Apa itu limbah gas?
Limbah merupakan sisa suatu usaha kegiatan dalam kehidupan manusia atau aktivitas alam yang mengganggu. Pada konsentrasi dan kuantitas tertentu dapat berguna. Namun jika berlebihan akan menyebabkan dampak negatif baik untuk lingkungan hingga kesehatan manusia. Limbah gas merupakan limbah yang paling banyak ditemukan pada udara sekitar maupun lapisan atmosfer pada bumi.
Limbah gas berbentuk asap sehingga selalu bergerak dan penyebarannya sangat luas. Limbah gas umumnya dihasilkan dari proses kehidupan yaitu gas karbon dioksida. Beberapa contoh limbah gas lainnya yaitu gas metana, nitrogen, karbon monoksida, hidrogen sulfida, dan beberapa gas lainnya
JENIS SUMBER LIMBAH GAS (BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK
Limbah gas dapat dihasilkan dari berbagai sumber. Ada dua jenis sumber limbah gas yaitu sumber bergerak dan tidak bergerak Sumber limbah gas bergerak merupakan suatu penghasil limbah gas yang tidak menetap di suatu wilayah. Umumnya sumber limbah gas bergerak berbentuk kendaraan seperti motor, mobil, pesawat, kereta api, dan beberapa kendaraan lainnya.
Sumber limbah gas tidak bergerak merupakan suatu penghasil limbah gas yang menetap di suatu wilayah dalam jangka waktu cukup lama Sumber limbah gas tidak bergerak umumnya berbentuk bangunan seperti pabrik Dalam suatu pabrik dapat menghasilkan limbah gas cukup banyak sehingga untuk melepas limbah gas tersebut dibutuhkan alat bantu Alat bantu pelepas limbah gas yang umum digunakan pabrik adalah cerobong Melalui cerobong, limbah gas dapat dilepas dengan ketinggian yang diinginkan sehingga gas buang tidak menyebar dan mengganggu pemukiman.
DAMPAK LIMBAHGAS
Menimbulkan masalah bagi kesehatan manusia
Gas yang mengandung berbagai kontaminan beracun sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, mulai dari iritasi, peradangan, asma, hingga gangguan reproduksi. Salah satu senyawa paling berbahaya dari limbah gas adalah timbal (Pb) yang dapat mengganggu kesehatan ginjal dan reproduksi, hingga menyebabkan penyakit stroke dan kanker.
Menyebabkan hujan asam
Hujan asam adalah hujan yang mengandung asam nitrat dan asam sulfat yang berbahaya. Asam ini dibentuk terutama oleh nitrogen oksida dan sulfur oksida yang dilepaskan ke atmosfer ketika bahan bakar fosil dibakar. Asam yang jatuh ke bumi sebagai hujan dapat merusak pohon dan menyebabkan tanah dan badan air menjadi asam, membuat air tidak cocok untuk beberapa ikan dan satwa liar lainnya.
Limbah gas akan membawa dampak buruk bagi lingkungan maupun kesehatan Berikut dampak yang ditimbulkan dari terbuangnya limbah gas ke udaraBerdampak pada iklim
Pada dasarnya Gas Rumah Kaca seperti metana, dinitrogen oksida, dan karbondioksida dibutuhkan untuk menjaga suhu bumi tetap stabil. Akan tetapi, konsentrasi Gas Rumah kaca yang semakin meningkat membuat lapisan atmosfer semakin tebal hingga memerangkap panas matahari. Hal ini menyebabkan pemanasan global dan perubahaniklim.
onZat-zat yang digunakan sebagai pendingin, agen foaming, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, dan propelan aerosol rentan menyebabkan menipisnya lapisan ozon. Adapun penipisan lapisan ozon menyebabkan peningkatanradiasisinarUV-Byang berdampak pada kerusakan sistem perlindungan alami makhluk hidup sehingga meningkatkan kerentanan ketahanan pada manusia, hewan dantanaman.
STUDI KASUS: GAS HASIL BUANGAN DAPAT TEWASKAN NYAWA MANUSIA
Hidup di era modern kini memang tak bisa luput dari bahan bahan kimia, terlebih dengan semakin pesatnya dunia perindustrian yang membuat kita justru ‘aneh’ jika tidak terbiasa dengan zat zat sintesis tersebut Akan tetapi siapa sangka meski begitu familiarnya dengan zat zat kimia, tubuh kita ternyata memiliki keterbatasan dalam menetralisir efek berbahaya yang memang dikandungnya. Hal ini secara konkret terjadi pada kasus tewasnya 6 orang di India akibat dari gas beracun kapal tanker industri pada Januari 2022 lalu.
Kronologi bermula dari pengemudi truk yang mencoba membuang limbah ke saluran pembuangan dari truk tangki yang diparkir. Dengan berbekal sedikit pengetahuan, pengemudi sama sekali tidak menyangka bahwa gas yang dibuangnya merupakan gas beracun dengan tingkat bahaya yang tinggi. Adapun gas yang bocor adalah styrene, yakni gas yang digunakan dalam pembuatan plastik dan karet Gas styrene merupakan racun saraf dan dapat melumpuhkan orang dalam beberapa menit setelah menghirup. Akibatnya, gas berbahaya tersebut memakan korban nyawa yakni 6 pekerja yang saat itu sedang tertidur tanpa pengamanan apapun. Berkaca dari hal tersebut, sudah jelas bahwa kelalaian dalam penanganan limbah gas industri akan berakibat fatal jika tidak disikapi secara tepat dan bijak. Oleh sebab itu, di sinilah pentingnya menanamkan pemahaman kepada seluruh elemen yang terlibat dalam dunia industri tersebut, tidak hanya para pekerja atau pegawai yang terjun di lapangan saja.
REFERENCES
Mukharomah, E., Fadhillah, E. N., & Harfian, B. A. A. Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan 12 Ulu Dalam Upaya Menjaga Kebersihan Lingkungan Dengan Keterampilan Seni Daur Ulang Limbah Plastik. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(4), 918 922.
Kartikasari, O. (2020). Teknologi Biogas sebagai Penanganan Limbah Gas pada Industri Peternakan. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers BEM Fakultas Geografi UMS I.
Khairunnisa, S., & Arumsari, A. (2016). Pengolahan Limbah Styrofoam Menjadi Produk Fashion. eProceedings of Art & Design, 3(2).