INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
EDISI 328/TAHUN III/2014 SENIN, 3 NOVEMBER 2014
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Email redaksijabar@inilah.com
Website www.inilahkoran.com
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Bahaya Mabuk Pujian ALHAMDULILLAH. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dzat Yang Maha Suci dari segala kekurangan. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Rasulullah Saw. Insan pilihan Allah Swt. sebagai suri teladan bagi seluruh alam. Dipuji, dikagumi, diperlakukan spesial itu sangat nikmat, sehingga banyak orang yang sangat merindukannya. Dan bagi yang tak hati-hati dan tak kuat iman, akan banyak kerusakan yang timbul bila sudah diperbudak dan mabuk pujian. Seperti orang mabuk; berpikir, berbicara, bersikap dan mengambil keputusan menjadi tak normal/error. Hati akan cenderung hilang kepekaan, mudah tersinggung dan sakit hati bila orang tidak memuji atau memperlakukannya tak sesuai harapan. Hidup selalu galau, sangat cemas orang tak lagi memperhatikannya. Akal selalu berputar akibatnya jadi kurang peduli kepada yang lain, selalu berorientasi diri sendiri. Sibuk sekali membangun ‘kemasan’(topeng) demi penilaian orang walau harus berutang atau menanggung resiko yang berat. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
Line Chat inilahkoran
PEMERINTAH GODOK KENAIKAN
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
BBM
KENAIKAN harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tinggal menunggu waktu. Saat ini, pemerintah masih mencari waktu yang tepat.
D
i Kantor PT Pindad (Persero), Sudirman Said buka suara. Dia bicara soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan, pemerintah masih merumuskan waktu yang tepat untuk mengeksekusi kebijakan tersebut. Awal Oktober, Tim Transisi Jokowi-JK terus memperkuat isu kenaikan harga BBM pada kabinet Jokowi. Dalam perkembangan terakhir, harga BBM bersubsidi direncanakan naik
Rp3 ribu per liter pada November 2014. Keputusan itu diambil oleh Presiden Jokowi jauh sebelum dilantik. “Masih dibahas. Sedang dicari kapan waktu yang paling tepat, yang paling pas untuk menaikkan harga BBM,” ujar
RAPAT: Anggota DPR dari fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat menghadiri rapat paripurna DPR tandingan.
DPR Tandingan Kembali Gelar Rapat
Sudirman saat ditemui di area kantor PT Pindad (Persero), Jalan Gatot Subroto, Bandung, Minggu (2/11). Ia mengatakan, pemerintah sudah pasti menaikkan harga BBM. Pasalnya, beban subsidi sudah begitu berat. Sudirman mengatakan, subsidi BBM dalam 5 tahun terakhir mencapai Rp1.300 triliun.»Lebih baik diarahkan kepada program lainnya,» katanya. Jika subsidi tidak dicabut, kata Sudirman, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan semakin membengkak.
INILAH, Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tandingan, terus aktif berproses membentuk diri. Rencananya, Senin (3/11), mereka akan menggelar rapat konsultasi antarfraksi. Namun, belum jelas betul ruangan mana yang akan dipakai. Ini memang terkait pengalaman Jumat (31/10). Mereka sempat gagal mendapatkan akses Ruang Sidang Paripurna Nusantara II DPR. Selain itu, Pimpinan DPR juga akan menggelar rapat konsultasi. Pihak DPR tandingan sempat keberatan dengan sikap Sekretaris Jenderal DPR Wi-
» Bersambung
INILAH SPORT
ke Hal A7
MADRID MENGGILA
ALL SPORT
» BACA HAL C2
SPORTY
BANDUNG & SEKITARNYA 3 NOVEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
4 NOVEMBER2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
022-6127 865
TOLAK KENAIKAN: Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyandera truk tangki milik Pertamina yang melintas saat menggelar aksi unjukrasa di depan kampus mereka, Makassar, Sulsel, Jumat (31/10) lalu.
INILAH, Jakarta – Seperti apa figur Jaksa Agung versi pengamat? Imam Nasef punya kriteria. Peneliti pada Divisi Kajian Hukum Tata Negara dari Sinergi Masyarakat untuk Indonesia (Sigma) itu mengatakan, Jaksa Agung RI terpilih harus berkarakter reformis dan pemberani. “Agar linier dengan salah satu visi Presiden Jokowi di bidang penegakan hukum, yaitu reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas dari korupsi, untuk posisi Jaksa Agung, Presiden harus memi-
Untuk posisi Jaksa Agung, Presiden harus memilih orang yang berkarakter reformis dan pemberani. lih orang yang berkarakter reformis dan pemberani,” ujar Imam Nasef dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (2/11).
» Bersambung ke Hal A7
Naha Maneh, Lain Urang
WASIT sepak bola tak lagi didominasi pria. Kaum hawa pun mulai merambah dunia perwasitan, baik sebagai wasit atau hakim garis. » BACA HAL C6
IKLAN & BERLANGGANAN
» Bersambung ke Hal A7
Serat Bang Sem
WASIT-WASIT CANTIK
JADWAL SALAT
ANTARA/DEWI FAJRIANI
TANTANG PACMAN! MARCOS Maidana tampaknya tak kapok meladeni petinju-petinju jagoan. Setelah dua kali kalah dari Floyd Mayweather Jr. pada 2014, dia tantang Many Pacquaio.
C
nantuningtyastiti (Win) yang tak memberikan akses mendapatkan fasilitas ruang rapat paripurna. “Saya nggak tahu jadwal lainnya (selain jadwal Pimpinan DPR yang sah). Saya nggak mengikuti isu itu (DPR tandingan),” kata Win, Minggu (2/11). Win enggan menjelaskan apakah DPR tandingan sudah meminta izin menyelenggarakan rapat atau belum. Yang jelas, dia mengaku hanya tahu ada satu agenda dari Pimpinan DPR yang sah.
Jaksa Agung Harus Pemberani
LAJU impresif Real Madrid kian tak terhenti. Tanpa terasa, Los Merengues kini sudah di puncak klasemen La Liga Spanyol. » BACA HAL C1
C
RP 2.000
SECTION A
JAMAN sedang berubah. Realitas kehidupan seharihari, tak henti dihadapkan oleh fakta-fakta brutal. Tengoklah para politisi, saling silang tarik urat leher memperjuangkan kepentingannya masingmasing. Dan lagi-lagi, rakyat dijadikan alasan, seolaholah kepentingan mereka adalah kepentingan rakyat. Para politisi yang direkrut melalui proses demokrasi yang riuh, belum pandai memahami hakekat kalah dan menang. yang
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy sebenarnya. Simaklah, mereka yang merasa menang, tak paham hakekat kemenangannya. Yang kalah pun, tak mau memahami, hikmah besar di balik kekalahan. Akibatnya, semua bertumpu
pada hiruk-pikuk menangmenangan, dengan gaya ‘bedegong kimin. Kita sedang memasuki jaman, di mana banyak manusia berfikir: “Naha dia? Lain aing!” – “Naha maneh, lain urang !” – “Naha anjeun lain, lain abdi?”. Why you, not me. Mengapa kau, bukan aku. Celakanya, fikiran itu merata berlaku pada berbagai kalangan, termasuk mereka yang kudu memelihara budaya dan peradaban. Fikiran itu menyeruak, kala menyaksikan orang lain melakukan sesuatu dan dirinya tidak, dan karena
sesanti orang malas bertahta di otak : “Apapun yang datang dari kalian salah, karena akulah yang benar.”
Manifestasi hidup terseret fantasi gelap ‘perang tanding,’ bukan ‘silang sanding.’ Kita sedang dihadapkan fakta: ada sesuatu yang nampak, tapi tak terasa, tercium (terasa) baunya tapi tak terlihat, tak nampak tapi ada. Nu kadeuleu teu karasa, nu kaambeu teu kadeuleu, teu kadeuleu, tapi aya..
» Bersambung ke Hal A7