rd INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 36/TAHUN III/2014 KAMIS, 18 DESEMBER 2014
Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Semakin Rindu Ingin Pulang ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Saudaraku, ketika sedang membaca tulisan ini, yakinkah saudara bahwa benar-benar ada kata dan kalimat yang sedang dibaca? Yakinkah saudara kalau benar-benar sedang ada di depan komputer, laptop atau gadget? Apabila saudara yakin tulisan ini benar-benar ada dan saudara sedang membacanya, maka begitulah ibaratnya bagi seseorang yang imannya kuat. Ia yakin Allah pasti sedang memerhatikannya. Seyakin ia pada adanya huruf-huruf di depannya saat ia sedang membaca. Sampai di sini, saudara jangan cobacoba mengaku-aku, misalnya, “Ya benar, Allah sedang hadir bersama saya sekarang, Dia sedang menatap saya yang mencari ilmu.”
SIDANG DAKWAAN: Terdakwa kasus dugaan korupsi dana hibah atau bansos Pemkot Bandung Tahun Anggaran 2012 Heri Nurhayat tengah mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu (17/12).
HERI NURHAYAT TERANCAM 20 TAHUN BUI
SUDAH TERPIDANA JADI TERDAKWA S
» Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
MAUNG BANDUNG
HERI Nurhayat tampaknya harus menutup tahun 2014 dengan suram. Sudah jadi terpidana lima tahun bui, dia kini terancam hukuman 20 tahun penjara.
BLA BELUM SIAP PERSIB PILIH SJH
PANITIA Pelaksana (Panpel) pertandingan Persib, mulai melakukan persiapan untuk Maung Bandung tampil di Piala AFC 2015. » BACA HAL C8
C
C
Oleh: Ahmad Sayuti
RAWAN LONGSOR
REPUBLIK BOBOTOH
BOBOTOH JANGAN TIRU DPR CEU Popong, politisi tertua di DPR 2014-2019 ini kembali nyeletuk. Dia tak ingin bobotoh seperti DPR RI. ”Bobotoh jangan seperti DPR, kalau kalah menjungkir balikan meja,” celetuknya. » BACA HAL C7
ALL SPORT
REKOR WARRIORS TERHENTI MEMPHIS Grizzlies menghentikan rekor kemenangan Golden State Warriors. Toh, Warriors tetap ada dalam sejarah NBA. » BACA HAL C2
C
SPORTY
’PROTES GILA’ KONTROVERSI seolah tak hentihentinya dilakukan Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero. Kali ini, dia melakukan aksi gila sebagai bentuk protes.. » BACA HALC6
JADWAL SALAT
BANDUNG & SEKITARNYA 18 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
19 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
ial benar nasib Heri Nurhayat. Terpidana kasus suap hakim bansos Pemkot Bandung itu terancam hukuman penjara 20 tahun. Kasus yang menjeratnya pun, tak jauh-jauh dari bansos. Heri diduga terlibat korupsi dana hibah atau bansos Pemkot
BNPB Pasang Peringatan Dini ANTARA/WIDODO S
INILAH, Jakarta – Titah datang dari Joko Widodo. Presiden yang akrab disapa Jokowi itu meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasang sistem peringatan dini di beberapa tempat rawan longsor. Salah satunya Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. “Presiden telah memerintahkan agar dipasang sistem peringatan dini longsor,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengulang instruksi Jokowi kepada BNPB di Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (17/12). Sutopo mengatakan, Kepala BNPB Syamsul Maarif hadir pada Sidang Kabinet Terbatas yang salah satunya membahas mitigasi dan antisipasi bencana hingga April 2015. “Pada kesempatan itu
PERINTAH: Kepala BNPB Syamsul Maarif memberikan keterangan pers seusai mengikuti sidang kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Rabu (17/12).
Presiden meminta Kepala BNPB Syamsul Maarif agar upaya tersebut segera dilakukan,” katanya. Masyarakat di sekitar lokasi rawan longsor, lanjut Sutopo, juga
dinilai perlu memperoleh sosialisasi dan pendidikan bencana agar mampu mengantisipasinya.
» Bersambung ke Hal A7
Bandung tahun anggaran 2012. Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Bandung harus menjalani hukuman lima tahun penjara. Dia terjerat kasus suap hakim Bansos Pemkot Bandung bersama Toto Hutagalung, Setyabudi Tejocahyono
dan Asep Triana. Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Rabu (17/12), Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Rinaldi Umar membacakan dakwaan. Heri didakwa pasal subsideritas.
» Bersambung ke Hal A7
Jabar Harus Siap Masuki MEA 2015 INILAH, Bandung – Ine Purwadewi Sundari punya mimpi. Jawa Barat harus menjadi provinsi paling siap memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Alasannya jelas. Provinsi itu merupakan basis industri. Pelaku usaha juga tersebar di mana-mana. “Jabar merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelaku usaha terbesar dan juga pasar terbesar. Sehingga harus menjadi yang paling siap menghadapi MEA 2015,” kata Ketua DPRD Jabar itu seperti dikutip Antara, Rabu (17/12). Menurut Ineu, seluruh sektor yang akan memasuki era MEA 2015, harus melakukan evaluasi dan meningkatkan ke-
Kami imbau agar mereka bisa lebih mengsinergikan potensi hulu hingga hilir secara maksimal dan baik.” siapan baik infrastruktur maupun SDM. Memang, kata dia, baru ada belasan sektor yang akan memasuki MEA, terutama perdagangan dan jasa. Namun bukan berarti sektor lainnya yang belum masuk MEA 2015 tidak melakukan ancang-ancang.
» Bersambung ke Hal A7
Kriminal
Tiga Jam Siswi SD Jadi Korban Sandera NET
FUAD Ahmad (32) nekat menyandera siswi SDN Tlogo Patut 2 Gresik. Namun, warga Lombok Timur, NTB itu akhirnya tewas di tangan polisi. Drama mendebarkan itu terjadi di Jalan Kartini Gresik. Seorang pria asal Lombok Timur tiba-tiba menyandera siswi SDN Tlogo Patut Gresik. Ahmad Fuad (32), nama pria itu. Korbannya, Zahriani Putri Agustin, siswi kelas IV. Tak jelas apa motif Fuad menyandera Zahriani. Diduga, Fuad stres setelah kalah berjudi.
Dia menyandera korban lantaran ingin pulang kampung melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Sambil menyandera korban dengan pisau di leher, pelaku lari ke arah Kodim 0817 Gresik yang ada di seberang SD. Negosiasi pun berlangsung di salah satu ruangan. Fuad tetap membawa sandera dan menempelkan pisau ke leher korban. “Kami mencoba bernegosiasi, tetapi tidak membawa hasil. Pelaku meminta agar ia bisa pulang. Ia ingin pulang naik kapal melalui (Tanjung) Perak,” ujar
Wakapolres Gresik Kompol Alvian Nurrizal, Rabu (17/12). Akirnya, Kodim mengabulkan permintaan Fuad. Pihak Kodim menyediakan sebuah mobil patroli. Bersama sopir, pelaku meminta agar mobil itu segera menuju ke Tanjung Perak. “Pelaku saat itu masih membawa korban yang terus diacungi pisau di lehernya,” lanjut Alvian. Alvian mengaku saat itu belum bisa mengambil tindakan karena masih sangat berisiko.
» Bersambung ke Hal A7