rd INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 357/TAHUN III/2014 JUMAT, 5 DESEMBER 2014
REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
PERANGI MIRAS OPLOSAN! ILUSTRASI
CERITA kelam datang dari dua daerah. Di sana, puluhan orang mati sia-sia. Maka, genderang perang pun ditabuh. Musuhnya minuman keras (miras) oplosan.
KORBAN MIRAS OPLOSAN
1). Andri (19) Ciateul Tarogong Kaler 2). Erwan (20) Jalan Guntur Garut Kota 3). Dani (23) Kampung Sindang Heula Garut 4). Budiman (24) Kampung Margawati Kota 5). Sobar (25) Garut Kota 6). Asep (18) Sirnajaya Tarogong Kidul 7). Yayan (24) Bayongbong 8). Ripal (18) Bayongbong 9). Sud (15) Sukaregang Garut Kota 10). Denis (22) Kecamatan Cibatu 11). Agus (18) Kecamatan Wanaraja 12). Firman (30) Kecamatan Wanaraha 13). Taryana (27) Kecamatan Wanaraja 14). Engkus (26) Kecamatan Leles 15). Egi (20) Kecamatan Wanaraja 16). Deden (20) Kecamatan Leles 17). Rom (17) Jalan Guntur Garut Kota 18). Roni (22) Jalan Guntur Garut Kota 19). Irvan (18) Kecamatan Wanaraja 20). M. Yanwar Kecamatan Leles
Oleh: Dani R Nugraha/Ahmad S/Zainulmukhtar/Jaka P
L
ewat sebuah syair, Nur Bayan menyampaikan pesan. Setahun lalu, dia menciptakan lagu dangdut berjudul Oplosan. Liriknya, menggugah masyarakat agar menjauhi minuman keras (miras) oplosan. Selain tak bermanfaat, miras oplosan memicu korban jiwa. Pesan Nur Bayan memang benar. Sepekan ini, korban miras oplosan berjatuhan di Jawa Barat. Dua daerah masing-masing Kabupaten Garut dan Sumedang jadi sumbernya. Di Garut, 16 orang tewas. Sementara Sumedang, tercatat 10 korban kehilangan nyawa.
Polisi pun memancangkan tekad. Perang terhadap peredaran miras oplosan bergema di Kota dan Kabupaten Bandung. Ribuan botol miras oplosan disita dari dua tempat. Satu di Terminal Cileunyi, yang lainnya dari rumah pengolahan di Manglayang Regency. Dalam operasi yang berlangsung selama sepekan itu, jajaran Satnarkoba berhasil mengamankan s e -
84 10
dikitnya 3 ribu botol miras oplosan siap jual. Tak hanya itu, polisi juga menyita beberapa bahan campuran dan alat pengolahan miras oplosan. “Dari toko di Cileunyi yang dijaga oleh RY, dia mengatakan kalau yang punya barang berinisial SG. Kami lalu memeriksa ke rumah pemilik barang,’’ kata Kasatnarkoba Polres Bandung AKP Budi
Nuryanto, kepada wartawan Kamis (4/12). Budi mengatakan, penyitaan botol miras ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. Saat penggerebekan itu, petugas menemukan ribuan botol miras. Rumah tersangka dijadikan tempat pengolahan atau pengoplosan miras tersebut.
Meningga Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meninggal Meinggal Masih dirawat Masih dirawat Masih dirawat Kritis Masih dirawat Kritis
» Bersambung ke Hal A7
DIRAWAT
MENINGGAL
SUMEDANG
16
GARUT
MENINGGAL
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Hamba Pilihan Allah ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan seseorang yang senang membangun masjid, tapi ia merasa banyak dosa. Beliau sudah membangun sepuluh masjid. Dua di antaranya dibangun di lahan yang ada kuburan. Yakni kuburan pemilik tanahnya itu, yang meninggal lebih dari empat puluh tahun lalu. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
INILAH, Jakarta – Informasi itu datang dari Fadel Muhammad. Dia menyebut nama MS Hidayat muncul bakal menjabat Ketua Harian DPP Partai Golkar periode 2014-2019. Fadel menjelaskan, penentuan MS Hidayat sebagai Ketua Harian Partai Golkar ditetapkan dalam rapat tim formatur pembentukan kepengurusan Partai Golkar. Rapat itu dipimpin Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie pada Rabu (3/12) malam. “Salah satu (posisi) ketua, MS Hidayat ( jadi) Ketua Harian,” kata Fadel, saat dijumpai di lokasi Munas IX Partai Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Kamis (4/12/2014). Politisi Partai Golkar itu mengatakan, penyusunan pengurus belum selesai sepenuhnya dan akan dilanjutkan dalam ra-
HOBI KICKBOXING BANYAK cara dilakukan para selebriti dalam mengisi waktu luang. Gemma Atkinson salah satunya. Eks kekasih Cristiano Ronaldo, itu kini punya hobi baru. » BACA HAL C6
BANDUNG & SEKITARNYA
5 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
022-6127 865
MS Hidayatian
pat DPP Golkar di Jakarta. Fadel menyatakan pada penyusunan struktur kepengurusan DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical merangkul MS Hidayat dan Airlangga Hartanto. Airlangga adalah salah satu
calon yang sangat kritis terhadap mekanisme Munas. Tetapi dia tetap bertarung di Munas Bali ini. Sementara MS Hidayat, memilih mundur sebelum pemilihan.
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Bandung – Persib berburu pelatih baru. Bukan menggeser Djadjang Nurdjaman, namun sekadar mendampingi. Alasannya soal aturan. Sebagai pelatih, Djadjang tak bisa memimpin Persib di babak playoff Asian Champions League (ACL) 2015 mendatang. Pelatih yang jadi incaran Persib tentu saja berlisensi A AFC, sesuai aturan FIFA. Salah satu komisaris PT PBB Zaenuri Hasyim mengatakan, keberadaan pelatih anyar nanti hanya sebatas mendampingi Djadjang saat Persib berlaga di ACL. “Kalau Liga Champions, pak Djadjang memang sudah
Di Bandung ada pelatih berlisensi A AFC yaitu Nandar Iskandar dan Deny Syamsudin. Tetapi kita menunggu semua komisaris, untuk membicarakan teknisnya akan seperti apa. tidak bisa karena kita juga tidak bisa menabrak aturan internasional. Untuk itu kita harus segera mencari pelatih berlisensi A AFC.
» Bersambung ke Hal A7
Gita Pakuan Targetkan Berlaga di World Cup MARCHING Band (MB) Gita Pakuan Pemprov Jabar memulai penampilannya dalam Thailand World Music Championship di Buriram, Thailand, Kamis (4/12). Dalam event ini, tim memainkan empat lagu khas Sunda untuk menentukan divisi yang akan diikuti.
4 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
IKLAN & BERLANGGANAN
ANTARA/PUSPA PERWITASARI
Pemerintahan
SPORTY
JADWAL SALAT
MS Hidayat Ketua Harian Golkar Maung Bandung Incar Pelatih Baru
Di Buriram Thailand, Benny Prasetyo memulai hari. Dia membawa MB Gita Pakuan tampil di hadapan dewan juri dan penonton. Marching Band Pemprov Jabar itu tampil ketiga setelah Gita Surosowan
Pemprov Banten dan tuan rumah Thailand. “Total peserta ada sembilan marching band, empat diantaranya dari Indonesia, termasuk Gita Pakuan. Kita tampil ketiga. Penampilan ini untuk menentukan masuk divisi mana,” kata Benny di A Nice Resort, 91 M.9 Chumhed, A Muang, Buriram, Thailand, Kamis (4/12). Menurut Wakil Koordinator Pelatih MB Gita Pakuan, seluruh tim telah melakukan latihan musik dan display. Termasuk mengecek kelengkapan penampilan. Kejuaraan digelar di i Mobile
ISTIMEWA
MULAI TAMPIL: Marching Band Gita Pakuan Pemprov Jabar saat tampil dalam Thailand World Music Championship di Buriram, Thailand.
Stadium Buriram atau di lapangan terbuka. “Pengecekan kelengkapan penampilan sekitar dua jam. Jam 14.00 waktu setempat masuk ke stadion untuk persiapan kejuaraan. Ada juga latihan di area sekitar stadion sampai jam 17.00. Lalu pemain ganti kostum dan jam 18.12 sudah tampil,” ujarnya. Selama memainkan lagu, lanjut Benny, pemain diberi waktu total selama 17 menit. Dia berharap, para pemain bisa meraih poin 85 supaya masuk World Class Division.
» Bersambung ke Hal A7