BANJIR BONUS SANG PAHLAWAN by Inilah Media Jabar

EDISI KHUSUS

PERSIB JUARA

INILAH GRUP : INILAH KORAN  PORTAL NEWS : INILAH.COM  INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM  JAKARTAPRESS.COM  MAJALAH: INILAH REVIEW

EDISI 334/TAHUN III/2014 MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

BONUS POSTER

Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Email redaksijabar@inilah.com

Website www.inilahkoran.com

e-Paper www.inilah.com/ikoran

Facebook inilahkoran jabar

Twitter @inilahkoran

Line Chat inilahkoran

RP 2.000

SECTION A FOTO-FOTO: INILAH/BAMBANG PRASETHYO/ASEP PUPUDADDY MULYANTO

BANJIR BONUS SANG PAHLAWAN PARA pahlawan itu pulang ke Bandung. Begitu mendarat, mereka tak hanya disambut bobotoh, tapi juga janji: bonus melimpah.

Oleh: Derry F ginanjar/Daddy Mulyanto

elepas lohor, pesawat TNI Angkatan Udara itu mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Dari perut pesawat, satu persatu pemain Persib muncul. Mereka seragam mengenakan kaos biru. Di luar, ribuan bobotoh tak sabar menyambut. Begitu tak sabaran, ada yang nekad masuk ke aera landasan udara. Mereka berebut menyalami Atep Rizal dan kawan-kawan. Pengawalan ketat personal TNI/Polri bisa mereka tembus. Para pemain yang baru saja menyudahi penantian panjang 19 tahun, menjadi yang terbaik di Indonesia, menebar senyum kemanamana. Terlebih, setelah Manajer Tim, Umuh Muchtar, menebar janji. Para pemain akan menerima bonus tim sebesar Rp1 miliar dan hadiah u m rah.

“Bonus ada. Saya sudah siapkan. Ada uang Rp1 miliar untuk tim. Semua pemain akan saya ajak umrah,” ujar Umuh. Cukup? Belum. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, juga menyiapkan bonus. Berapa angkanya, dia belum menyebutkan. “Kami akan kumpulkan juga orang-orang yang mau menyumbang dalam bentuk apa saja,” ujar Kamil. Keduanya lantas mengangkat tropi juara. Disaksikan Bobotoh, Umuh juga memberikan kesempatan pada wartawan yang ingin memengang tropi emas tersebut. Seperti diketahui, Persib Bandung baru saja meraih gelar juara di ISL 2014.

Persib mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-2 (3-2) di Stadion Jaka Baring, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/11) malam. Karena Persib juara, Umuh menunaikan nazarnya. Dia mencukur sendiri rambutnya. “Ini sebagai bentuk janji. Sekarang saya sudah cukur rambut,” katanya. Umuh berharap gelar juara yang kini disandang Persib dapat bertahan pada kompetisi musim mendatang. “Mudah-mudahan ke depan gelar ini dapat bertahan. Saya terharu, dan terimakasih pada semuanya,” ujarnya. Tak puas melihat Umuh yang mencukur rambutnya, bobotoh yang memadati area menagih janji Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membotaki rambutnya. Ridwan meyakinkan akan segera melaksanakan nazarnya. “Sekarang mah jambulnya saja ya, besok saja dibotakinnya mah,” kata Emil, panggilan akrabnya. (ing)

A2 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

BERPESTALAH BOBOTOH!

DIREKTUR Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita mengajak bobotoh untuk berpesta pora menyambut gelar juara pertama Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014.

elar juara kelima Persib sepanjang didirikan pada tahun 1933 ini, diraih setelah menjungkalkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti, di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). “Berpesta-poralah, Bobotoh,” jawabnya sumringah seperti dikutip laman resmi Persib. Glen menilai Bobotoh terutama di Bandung dan Jawa Barat memang layak untuk berpesta. Sebab, penantian panjang mereka telah berakhir. Meski begitu, dia tetap berharap pesta berlangsung tertib dan tidak meninggalkan nilai-nilai kesantunan Pasundan. Terkait pertandingan, pria asli Bandung ini menilai laga berjalan ketat dan menarik untuk dinikmati. “Persipura juga tim kuat tapi seperti yang saya tekankan kepada pemain, tak ada tim yang tak bisa dikalahkan,” lanjut Glenn. “Saya hanya menanamkan motivasi pada pemain agar membahagiakan bobotoh, masyarakat Jawa Barat, dan terutama Bandung,” tutupnya. Memang dalam breafing team dua jam jelang pertandingan, Glenn turut memantik semangat Maung Bandung dengan pertanyaan, “Apakah kalian mau membiarkan masyarakat Jayapura berpesta?” teriaknya kala itu. Kalimat itu langsung dijawab tegas pemain, “Tidak!”. Dan begitu Glenn mena-

Glenn Sugita

Siapkan Generasi Penerus

Nandang Kurnaedi

PARA mantan generasi emas Persib yang terakhir menorehkan gelar juara Liga Indonesia (Ligina) pertama pada 1994/1995 terharu atas pencapain Firman Utina dan kawan-kawan di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). “Sangat bersyukur Persib jadi kampiun lagi di Liga Indonesia. Ini harus diapresiasi seluruh masyarakat Jawa Barat,” kata Nandang Kurnaedi kepada INILAH, Sabtu (8/11). Nandang mengaku, efouria yang dilakukan bobotoh saat ini mengingatkannya pada kejayaan Persib 19 tahun lalu. “Yah saya masih terbayang beberapa taun kebelakang ini euforia penonton merayakan keberhasilan. Ini kan suatu kemenangan tidak hanya untuk pemain tapi kemenangan bagi Jawa Barat. Asal jangan berlebihan,” tuturnya. Nandang mengingatkan agar Persib tidak melakukan euforia berlebihan, mereka harus kembali menyiapkan diri sebelum tampil di AFC Cup pada 2015 mendatang. “Dengn euforia ini harus ada batasnnya untuk mempersiapkan diri ke depannya. Sebelumnya Persib di AFC pernah masuk ke perempat final, dan ini harus lebih baik lagi,” tegasnya. Gelar juara dikatakannya, sebagai modal Persib untuk Piala AFC nanti. “Ya harus

dipersipkan dari awal, Djadjang harus bisa meramu lagi kompososi pemain di AFC. Karena disana lebih berat ketemu pemain berkaliber dunia. Djadjang harus bisa mencari dan memilah pemain untuk skuat yang akan datang untuk AFC,” saran Nandang. Lebih lanjut, Nandang berharap Persib bsia lebih baik lagi menyiapkan talenta-talenta pemain penerus. “Tentu saja, ini modal. Ke depanya kita perlu pembinaan serius dan bekelanjutan bagi Persib. Jangan hanya mengandalkan pemain bukan hasil pembinaan, harus ada pembinan Persib ke depan,” pungkasnya. Sudah Waktunya Juara Dede Iskandar mnegakui, Persib memang sudah pantas menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Terlebih, tropi juara sudah 19 tahun tak pernah singgah lagi ke Kota Bandung. Terakhir Dede Iskandar adalah bagian dari generasi emas Persib, yang sukses menyabet gelar juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1994/1995. “Sudah lama sekali dari dulu 20 tahun, sekarang juara lagi. Emang Persib sebetulnya sudah keharusan, di dalam segi pemain sudah cukup, Persib udah pantas lah jadi juara,” kata Dede kepada INILAH, Sabtu (8/11). Dede pun mengaku, meli-

hat permainan Firman Utina dan kawan-kawan percis seperti generasi emas Maung Bandung 19 tahun yang lalu. Lawan yang dihadapi Persipura Jayapura pun diakuinya sama bagusnya seperti lawan Persib saat menjuarai Ligina pertama, Petrokimia Putra. Kala itu laga berakhir 1-0, melalui gol tunggal Sutiono Lamso. “Pas malem liat, persis seperti yang dulu. Lawan juga sama bagus, Persipura, jadi teringat yang dulu terakhir 95. Juara lagi, setelah 20 tahun begitu mengembirakan. Siapapun yang main yang penting Persib juara,” tegas Dede. Lebih lanjut, Dede pun terngiang dengan sambutan bobotoh saat ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim telah membawa Persib kembali juara. Ini yang diharapkan. Bobotoh pengen juara. Besok (hari ini) diarak, pasti dari ujung barat sampai timur. Saya lihat bukan dari Bandung saja, pasti dari luar daerah juga besok pada datang,” tuturnya. Terakhir, Dede mengingatkan agar Persib tidak terus larut dalam efouria juara. “Persib masih ada tugas, dulu pas juara kita terlalu banyak perayaan, nah sekarang jangan sampai terbawa terlena, setelah ini masih ada lagi tugas tampil di Piala AFC,” pungkasnya. (asep pupu/ddy)

Saya hanya menanamkan motivasi pada pemain agar membahagiakan bobotoh, masyarakat Jawa Barat, dan terutama Bandung. nyakan “Apakah kalian ingin Bandung dan Jabar yang berpesta?”, pemain langsung menjawab tegas, “Ya! Ucapan selamat atas gelar juara Persib juga diucapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Meski jagoannya kalah pada laga ISL itu, Imam tetap mengumbar senyum. Dengan lapang dada, Menpora Kabinet Kerja ini memberi selamat pada Persib yang menjadi kampiun musim ini. “Selamat bagi Persib yang sudah memenangi pertandingan dan jadi juara musim ini. Selamat juga bagi Persipura yang telah tampil hebat pada pertandingan ini,” ujar Imam. Tak hanya Imam, sukses Persib pun membuat hati Pelatih Pelita bandung Raya Dejan Antonic bungah. Dia mengaku, sejak awal berharap dan yakin Maung Bandung bakal menjadi kampiun. “Pertama kali saya datang ke Bandung, saya berdoa agar dua tim Bandung (Persib dan PBR) bisa masuk Semifinal. Saya juga berdoa Persib bisa jadi juara. Rupanya,

doa dan harapan saya jadi kenyataan. Selamat buat Persib, Bobotoh dan Kota Bandung,” ujar Dejan. Sebelumnya, Persib mampu menjadi juara usai mengalahkan Persipura melalui adu penalti dengan skor 5-3. Pada waktu normal dan tambahan waktu, kedua tim bermain sama kuat 2-2. Kemenangan itu dipastikan usai Achmad Jufriyanto, yang menjadi eksekutor terakhir, mengecoh kiper Persipura, Dede Sulaiman. Sebelumnya, I Made Wirawan sukses menghalau eksekusi penalti eksekutor keempat Persipura, Nelson Alom. Tak ketinggalan, bomber Suphanburi, Sergio van Dijk pun mengaku senang. Dia memberi ucapan selamat kepada mantan timnya tersebut berserta para bobotoh. “Selamat buat #Bobotoh atas kemenangan dan #PERSIB menjadi juara ISL 2014! #PersibJuara,” tulis Van Dijk dalam akun Twitter-nya. Torehan ini menjadi gelar ketujuh Persib. Sebelumnya, pada era Perserikatan, Persib pernah menjadi juara pada 1939, 1961, 1986, 1990, dan 1994. Kemudian, mereka kembali menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia pada 1995. Sejak 1995, Persib paceklik gelar meskipun mereka hampir selalu menjadi favorit. Prestasi terbaik tim yang didirikan pada tahun 1933 ini sebelum meraih gelar juara pada tahun ini adalah menempati peringkat ketiga Indonesia Super League pada musim 2008/09. (daddy mulyanto)

A3 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

Sponsor Persib Lebih Bergairah INILAH/BAMBANG PRASETHYO

Sponsor utama dan pendukung tim Persib lebih bergairah dan menuai nilai plus dengan gelar juara yang diraih Maung Bandung pada Kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2014.

ebagai sponsor, kami bersyukur dan turut bahagia dengan keberhasilan Persib menjadi juara ISL 2014. Hal itu tentunya memberikan gairah dan juga kebahagiaan bagi warga Jabar,” kata Agus Mulyana, Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB, seperti dikutip Antara, Sabtu (8/11). Persib Bandung menjadi Juara ISL 2014 setelah pada partai final mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti 5-3 di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (7/11) malam. Pada waktu normal 2x90 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. Bank BJB, merupakan salah satu sponsor utama tim Persib Bandung pada musim kompetisi 2014 ini. Logo bank BUMD milik Pemprov Jabar dan Banten itu menghiasi bagian depan kostum tim Maung Bandung dalam setiap penampilannya.

Kami senang karena bisa menjadi bagian perjuangan tim mengakhiri penantian 19 tahun untuk merealisasikan masuk final sekaligus merengkuh gelar juara dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional." Agus Mulyana mengemukakan, pihaknya mengapresiasi para pemain dan bobotoh Bandung yang telah memberikan dukungan penuh bagi tim Bandung itu. “Kami senang karena bisa

menjadi bagian perjuangan tim mengakhiri penantian 19 tahun untuk merealisasikan masuk final sekaligus merengkuh gelar juara dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional,” kata Agus. Dia menyebutkan, gelar juara bagi Persib merupakan momen penting bagi warga Jawa Barat. Kerja sama BJB dengan Persib, menurut dia, saat ini cukup baik dan tahun ini Persib menjadi salah satu sponsor utama.

BANK BJB MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERSIB BANDUNG DI FINAL ISL 2014

ERSIB Bandung ke m b a l i dari Stadion Jakabaring, Palembang d e n g a n ke m e n a n g a n . Ya, Persib B a n d u n g akhirnya keluar sebagai juara Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah menang dramatis lewat adu penalti m e l a w a n Persipura di partai puncak, Jumat (7/11). Setelah penantian 19 tahun, Persib akhirnya kembali lagi masuk final dan sekarang menjadi juara. Di musim ini, bank bjb tercatat sebagai salah satu sponsor utama tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut. Hal ini merupakan kerja sama bank bjb dan Persib yang cukup baik dimana saat ini dan ke depan, bank bjb telah melakukan kerja sama dengan Persib melalui pengelolaan kartu official membership bobotoh Persib lewat ATM co branding. Ini merupakan kerja sama yang saling menguntungkan dimana bagi bobotoh yang sangat mencintai Persib bisa berkontribusi langsung untuk memajukan Persib dengan menjadi member bobotoh Persib. Member, diberikan beberapa benefit langsung, seperti mendapatkan merchandise Persib secara langsung, juga program diskon di merchant yang ditunjuk oleh Persib. Segera, dapatkan kartu official membership Persib di kantor cabang bank bjb terdekat. Kartu member ini, juga sebagai sebuah produk layanan perbankan dari bank bjb. Kartu ini dapat berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit bagi setiap nasabah yang membuka rekening

tabungan bjb Tandamata dengan kartu ATM desain khusus Persib. Nasabah, dapat mengakses jaringan ATM dan debit untuk berbelanja di jaringan ATM bank bjb serta ATM Bersama dan Prima. Para nasabah, juga akan diikutsertakan dalam berbagai program promosi maupun program promo berhadiah “Petik Hadiah bank bjb”. Kartu Member bjbPersib membuka banyak akses bagi bobotoh ke berbagai pengalaman nyata bersama dengan klub sepak bola kebanggaan mereka. Di antaranya, bobotoh pemegang kartu ini akan mendapatkan beragam merchandise original Persib, serta berbagai benefit tambahan lainnya. Bagaimana cara mendapatkan Kartu Member bjb-Persib dan mendaftar sebagai suporter resmi Persib Bandung? Untuk mendapatkan Kartu Member bjb-Persib, bobotoh calon nasabah cukup datang ke kantor cabang terdekat bank bjb dan mengikuti syarat dan ketentuan yang biasa berlaku dalam pembukaan rekening produk tabungan bjb Tandamata. Bedanya, dengan setoran awal Rp100.000, bobotoh telah mengisi saldo awal tabungan bank bjb sebesar Rp50.000 yang selanjutnya

dapat ditambah layaknya saldo tabungan, serta bobotoh pun telah menyetor annual fee member Persib sebesar Rp50.000 dan mendapatkan merchandise dari Persib. Setelah pembukaan rekening tersebut dilakukan, bobotoh yang ingin terdaftar sebagai anggota resmi Persib perlu melakukan registrasi dengan membuka portal keanggotaan resmi Persib yang disediakan khusus untuk para bobotoh Persib, www.kartupersib.com. Bobotoh yang telah teregistrasi dapat memanfaatkan kartu ini sebagai kartu keanggotaan Persib dan sebagai kartu ATM bank bjb, kartu debit, serta mendapatkan fasilitas bjb Digi (bjb ATM, bjb SMS, dan bjb NET) dengan layanan perbankan yang mudah, cepat, aman, dan dapat dilakukan dimanapun. Bank bjb dan Persib berharap kerja sama ini akan menjadi terobosan bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten pecinta Persib untuk mendapatkan layanan terbaik dari bank bjb dan menjadi member dari klub sepakbola terbaik di Tanah Air. Mudah mudahan ke depan prestasi Persib dan juga bank bjb akan menjadi lebih besar, lebih kuat, dan lebih baik dan tetap menjadi JUARA.(adv)

Persib dan bank itu melakukan kerja sama melalui pengelolaan kartu official membership bobotoh Persib melalui ATM cobranding yang menjadi kerja sama saling menguntungkan. Melalui kartu ATM Persib itu, pihaknya melayani pembukaan rekening tabungan di bank itu juga memberi kontribusi bagi Persib melalui iuran membership. “Sampai saat ini dan setahun ke depan kita masih

melakukan kerja sama melalui pengelolaan kartu member PersibBJB itu. Untuk kerja sama lebih lanjut akan dibahas lebih lanjut. Yang jelas kemenangan Persib diharapkan bisa meningkatkan dan mempermudah penyaluran kartu member itu,” tambahnya. Gelar juara ISL 2014 melepas dahaga para pecinta Persib, setelah 19 tahun merindukan mahkota juara di

kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air. Persib akhirnya mampu mengalahkan Persipura di pertandingan yang juga disaksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang juga sebagai pembina Persib. Sebagai pembina Persib, Aher turut memberikan sunti-

kan moral agar Persib mampu meraih gelar juara yang telah lama diimpikan. Dengan gelar juara ini, selain memberikan kebanggaan kepada warga Jawa Barat, diharapkan juga akan semakin banyak sponsor yang tertarik bekerja sama dengan Persib.( jul)

InilahKoran MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG EDISI KHUSUS

InilahKoran

INILAH/DADI HARYADI

MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

SANG JUARA

PARIPURNA PARIPURNA. Begitu gelar juara Persib kali ini. Maung Bandung merebutnya dengan performa relatif lebih bersih dibanding klub lainnya, termasuk dalam hal persebaran kartu.

REKAPITULASI KARTU SEMIFINALIS KLUB

anya ada dua “kecelakaan kecil” dalam perjalanan Persib menyudahi penantian 19 tahun. Pertama, mereka gagal menghadirkan pemainnya dalam daftar pencetak gol terbanyak. Kedua, mereka menderita dua kekalahan dari Semen Padang –dalam laga kandang dan tandang— musim ini. Selebihnya, Persib juara nyaris tanpa cacat. Maung Bandung melahirkan Ferdinand Alfred Sinaga sebagai pemain terbaik. Dia meny-

isihkan bintang-bintang lain, termasuk Boaz Solossa, bintang Persipura yang tampil mengesankan dalam laga final. Sukses Persib juga diraih dengan cara yang relatif lebih bersih. Di antara empat semifinalis, Persib termasuk klub yang paling minim dalam penerimaan kartu, baik kartu kuning atau kartu merah. Ini bisa menjadi gambaran bahwa gelar juara ISL musim ini diraih dengan cara yang tetap mengandalkan fair play. Sepanjang musim ini, hanya ada

tiga pemain Persib yang menerima kartu merah dari wasit. Angka itu setara dengan Arema Cronus, tapi di bawah Persipura Jayapura dan Pelita Bandung Raya yang samasama mendapatkan empat kartu merah. Di antara tiga kartu merah tersebut, yang paling menonjol adalah yang diraih Ferdinand Sinaga. Striker andalan Persib itu diusir wasit Nusur Fadillah setelah terlibat keributan dengan penyerang Semen Padang, Osas Saha di Stadion Agus Salim, Padang.

InilahKoran Mengucapkan

Selamat kepada

PERSIB Juara ISL 2014

“Saya tidak tahu pasti. Yang jelas, saya datang setelah banyak pemain Persib mendatangi Osas Saha. Kemungkinan besar, dia (Sinaga) menendang Osas Saha dan dilihat oleh wasit,” ujar pemain Semen Padang, Hengky Ardiles. Osas Saha, saat itu, baru saja mencetak gol ke gawang Persib. Dua kartu merah lainnya dikantongi Hariono dan Vladimir Vujovic. Kartu merah itu adalah akumulasi dua kartu kuning yang mereka dapatkan. Hariono menerimanya saat menang 2-1 atas Persita. Vujovic

KARTU KUNING

KARTU MERAH

Persib

39 3

Persipura

46 4

Arema Cronus

56 3

Pelita BR

65 4

mendapatkannya karena mencoba menanduk bola yang sudah diamankan kiper Persipura, Dede Sulaeman pada laga final. Persib juga menjadi tim paling minim menerima kartu kuning di ISL kali ini. Di antara empat semifinalis, Persib bahkan paling sedikit mendapatkannya. Hanya 39 kartu kuning yang diterima pemain Persib sepanjang musim ini. Bandingkan dengan Persipura (46), Arema (56), apalagi dibanding Pelita Bandung Raya (65). “Pastinya kita harus meniminali-

sir pelanggaran. Riskan juga kalau kita banyak melakukan pelanggaran dan mengoleksi kartu,” ujar bek Persib, Tony Sucipto. Betapa bersihnya permainan Persib terlihat nyata saat menghadapi Arema pada laga semifinal di Stadion Jakabaring. Tak satu pun pemain Persib yang menerima kartu dalam laga yang berlangsung 129 menit itu. Sebaliknya, dalam waktu 90 menit saja, lima pemain Arema mendapat peringatan kartu kuning dari wasit Handri Kristanto. (ing)

A7 B4

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG JUARA.. JAWA BARAT JUARA... INILAH KORAN JUARA... Inilah Bobotoh Soreang Bdng... +6281573472xxx Penantian 19 thn. Akhir nya. ter WUJUD sdh. PERSIB JUARA. Alhamdulillah berkat do’a smua impian Bobotoh jd knyataan. Selamat untuk bandung boga PERSIB JUARA. PERSIB JUARA.! PERSIB JUARA.! Memang PERSIB HEBAAT.,!! by. ALDI CARINGIN +6289694853xxx asa ka urug gan menyan bodas persib jawara poko na ma the best persib lah by dani bobotoh .bogor .sela kopi tengah sinbad. +6287870646xxx

Kirim kritik dan saran anda untuk tim Persib Bandung melalui SMS ke nomor

0821-21-434830 atau kirim pesan ke email inilahkoran@inilah.com. Kata-kata tidak disingkat dan jelas, serta tidak berbau pornografi dan sara. Pesan anda akan dimuat dalam rubrik ‘Gorowok Bobotoh‘ di HU INILAHKORAN

ASLMKUM. SELMAT BUAT PERSB JUARA .. PERSB JUARA HATKU PUN BHAGYA, TPI SYANG JIBRLY G DIBERI KESMPTAN CBA KALW DIDUETKAN MA PERDINAN PASTI MUSUH LEBH TAKUT MA PERSIB, +628979264xxx asalammualaiku WR WB ~sebuah mimpi jadi kenyataan,alhamdulilah perzib juara..semoga perzib semakin jaya. +628981424xxx

Kini saatnya seluruh pencinta MAUNG BANDUNG berpesta dan mensyukuri kemenangan ini. Selamat Pak H. Umuh, Pak Glen, Pak Kuswara, Pak Zaenuri, Coach Djanur, Coach Herri, Coach Asep, Coach Yaya, Dr. Raffi, HM.Ridwan, Kang Firman, Atep, dan terutama buat Made, Kona te, Ferdinand, Tony, Supardi, Juprianto, juga seluruh anggota tim PERSIB atas kerja kerasnya dari awal hingga direbutnya gelar ISL 2014 dari juara bertahan persipura. Nuhun Alm. Kang Ayi Beutik. MAUNG AING MAUNG BANDUNG SI JAWARA SAJATI. ATEP PERMANA BOBOTOH LEUWIDAUN GARUT +6281394288xxx Alhmdlh persib juara penantian yg sangat pnjng ahkirnya tercapai juga trm ksh ya Aloh warga jawa barat hususnya kota bandung bahagia amin saya pada semua pemain selamat 2 +6281394714xxx alhamdulillahirobbil’alamiiinnnn.... puji syukur ka hadirat ilahirobbi rehna pangeran BIRU tos rengse ngemban tugas dugika janten JUARA ISL 2014 anu di amanahken ku sadaya urang JAWA BARAT.AMIINNN.. +6285797010xxx Persib juara .du’a teh di kabul nuhun kang janur tos

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

NAND SINAGA YTH KEPADA SUPPORTERS PERSIB BANDUNG JAWA BARAT VIKING BOMBER ULTRAS MANIA THE BOMS BLUE HOOLIGAN BOBOTOH MANIA BANYAK TERIMA KASIH ATAS DUKUNGANNYA SELAMA INI TERHADAP PERSIB BANDUNG TANPA DI DUKUNG OLEI BOBOTOH TIM PERSIB BANDUNG BUKAN APA XX APA DAN BUKAN APA XX APA SEMOGA KEBAIKAN RIBUAN BOBOTOH DI BALAS OLEH ALLOH SWT AMIN XX ADE KURNIA XX ADE JAPRA MANIA MAESTRO VIKING BANDUNG PUSAT GURAME 2015 XX +6282218684xxx Ahirnya setelah sekian lama di tunggu” persib juara juga..hidup persib hidup bobotoh. +62878794225xx Alhamdulillah persib meunang ka meunangan ieu jang hadiah ka alm. ayi beutik... miss you kang ayi beutik... !! juara !! *SALAM TI AJANG BOBOTOH SOREA +6289869974xx Hidup persib,hidup pak haji umuh..rudi cipanas +62877210535xx Inilahkoran .allohuakbar y alloh alhamdulilah Impianku jadi kenyataan PERSIB juara Terimakasih PERSIB terimakasih kang janur terimakasih Pak H UMUH pokonya

Alhamdulilah persib JUARA. Bersyukur pisan. Meskipun n0nton bareng keluarga ge. Jojor0wokan . Bungah hate. . By dian sexy road +6289648296xxx PERSIB MEUNANG =AKI NINI SENANG. PERSIB JUARA =LOBA BARAYA. PERSIB JUARA=MOAL NAMBAHAN MITOHA. Demi persib belaan ker dagang ge d tu2p da hyng lalajo persib.ahrna Juara Alhamdulillah.. (ZAENAL cugenang cjr) +6287714384xxx Ass.kum.. Pagi inkor kasebrang ka palembang ari balik mawa kurupuk. Tapi ayeuna mh hente. Kasebrang k palembang teh ari balik mawa piala Isl 2014. Berkat dukungan kerja keras dan kebersamaan d lapangan serta usaha dan doa’ ahirna cita cita urang jawa barat ahirna AllAH NAKDIRKEN tropy Isl 2014 d boyong k tanah pasundan hanya Syukur Alhamdulillaahirobbil a’lamiin... kuring berterimaksh semoga persib tetap jaya smpai ahir hayat (kang Zaenal cugenang) +6287714384xxx Terima kasih tuhan telah d’berikan persib untuk juara,, +6287714759xxx Keberuntungan untk persib.persib juara ISL 2014 smg maju terus untuk persib +628991429xxx Tak ter lukis kan. Ke bahagiaan. btp bangga dan haru. 19 tahun menanti. Akhir nya. Maung bdg. mampu mengobati kerinduan. MAHKOTA ISL telah kmbali ke bawa persib juara .somoga jaya terus buat para pemaen persib .terimakasih pak H umuh .’wasalam .aAM stasion banjaran ... +6282217221xxx

aku gembira semua pemain PERSIB wajib di pertahankan pak H umuh dan janur wajib di pertahankan . Terimakasih PERSIB mempersembahkan juara . Dari bobotoh lampung lintas timur one thea . +62856244842xx

Alhamdulillah ya Allah ENGKAU telah ja dikan Persib JUARA ISL. Ini berkuat per juangan skuad Persib yg tak mengenal lelah dan keinginan yg bgt tinggi dari semua pihak yg menginginkan th ini Persib jjuara. Semoga prestasi ini bisa.di pertahankan terus sampai tahun2 beri kutnya. Amin wasslm.H. Chep +6282130666xxx

Sedikit impormasi,seluruh sukabumi antusias nontn bareng tidak terhitung di mana2 jlan juga sepi pepetasan di mana seakan2 hiburan warga JABAR ,by nce sukabumi +62856595006xx

UNTUK PERTAMA KALINYA DAN TERAHIR KALINYA KELUARGA BESAR VIKING BANDUNG PUSAT GURAME DAN SEKITARNYA MAUPUN VIKING JABODETABEKMAKJUR SUPPORTERS PERSIB BANDUNG JAWA BARAT MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA TIM MAUNG BANDUNG XX PANGERAN BIRU kota bandung terima ksh ya, Alloh. Puji syukur hny pd Mu. Untuk bobotoh Slmat ber gembira. impian mu tlh jd kenyataan. BRAVO PERSIB, Smoga PERSIB slalu HEBAAT.! By ALDI CARINGIN +6289694853xxx Allhamdul...persib juara! Kemenangan ini sekaligus membawa anugerah tersendiri?makasih sib...,dari andri scurity pegadaian? +6285860256xxx di’’campione’’di pntas ISL thn ini.slamat buat kang’JANUR’yg tlah skses mnjdi jwara sbgai pmain dan platih.hbat psan euy kang’JANUR’mah.prthankan skuad m +6287714664xxx Maung bndg yg tlh jwara ini,tk ISL thn dpan dan lga chmpion asia..bravo kang’JANUR,bravo maung bndung.,slam ti himen knate vking cpns-cnjur 08565948XXXX +6287714664xxx allahu akbar.....allahu akbar.... allahu akbar .... selamat buat semuanya..... kini persib juara uy..... trim’s pak janur & seluruh penggawa maung bandung.... tahun depan main di piala champions moga sukses..... bobotoh cianjur... abu yaqien +6285720078xxx SALLAM INKOR SAYA MENGUCPKAN TERIMAKASIH KEPADA PAHLAWAN PERSIB YANG SUDAH BERJUANG MATIMATIAN UNTUK MEMBAWA PERSIB JUARA NASIONAL 20I4 DAN SELAMAT BAHAGIA BUAT PA MUMUH TAPI SAYA MINTA PERTAHANKAN PEMAIN YANG ADA KECUALI COLIBALI SELAMAT BERPISAH COLIBALI DADAH, DAN SELAMAT DATANG BUAT ANDIK YANG MAU BERGABUNG BERSAMA PERSIB ,WASSALAM, KUMIS ASGAR PENDUKUNG PERRIB SEJATI DI BANCEUY +6285721076xxx PERSIB JUARA EUY... BRAVO PERSIB.. BANDUNG

siiiiiiiiii iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiib Persib Juaraaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaa Kang Asep Thea (Viking Bogor) +6289624077xxx Punten,badengiring ngagorowok.Alhamdulilah.Ahirnya. Persib bandung.Juara,liga isl,20014.Slamat untuk persib.Dari,pak,entis.Bobotoh dari kabupatenbogor +6282310989xxx ALHAMDULILLAHHIROBBIL’ALAMIEN. Akhirnya gelar itu diraih juga, setelah menunggu 19 tahun, kini saatnya tropi itu kembali ke tanah pasundan. Trimakasih atas dukungan tanpa lelah dari bobotoh yang datang ke stadion, Pak Ridwan Kamil, Pak Aher, dan semua bobotoh yang mendukung dan mendo’akan PERSIB.

PERSIB BANDUNG JAWA BARAT KELUAR SEBAGAI JUARA ISL 2014 XX 2015 SETELAH DI GRAND FINAL MENANG DENGAN DRAMATIS YANG MENEGANGKAN BUAT KEPADA KE DUA SUPPORTERS PERSIB BANDUNG JAWA BARAT VIKING BOMBER BOBOTOH MANIA MAUPUN SUPPORTERS PERSIPURA JAYAPURA PAPUA PERSIPURA MANIA SAMPAI DI MENIT KE 120 MENIT DI 15 MENIT KEDUA PERPANJANGAN WAKTU KE DUA SAMA KUAT 2 X 2 DAN DI TERUSKAN DENGAN ADU PINALTI 5 X 7 UNTUK KEMENANGANNYA PERSIB BANDUNG JAWA BARAT SELAMAT KEPADA PEMAIN PERSIB BANDUNG YANG MENJADI PEMAIN TERBAIK ISL 2014 KEPADA KANG FERDI-

Alhamdulilah terima kasih ya Allah akhirnya persib jd juara jg buat pak haji pertahankan sluruh skuad yg skrg selamat buat firman utina dkk terima kasih atas perjuangan tanpa lelahnya by yadie bobotoh asli kota BOGOR +62877709815xx Hidup persib,.hidup inkor..penantian 19thn akhir y juara juga,hidup pak haji umuh.. +62877210535xx weungi inikor,sukur jeung puji di hatuhkeun ka allah swt,akhirna persib jadi juara,hidup persib,wslm aki ibro.NB, ulah hilap arak ka raja mandala pak haji. +62878236766xx

A8 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

Aroma Juara Persib Harapan Besar Sukses PON XIX Jabar ISTIMEWA

HARAPAN besar mewujudkan Jabar Kahiji dalam gelaran PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang, semakin dekat menyusul prestasi Persib sebagai Juara ISL 2013/2014.

roma Juara Persib sebagai jawara dalam Indonesia Super League (ISL) 2014 menularkan semangat positif bagi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Dia mengungkapkan, prestasi Persib sebagai Juara ISL 2014 memberikan semangat dan motivasi lebih bagi seluruh warga Jabar dalam menghadapi tantangan dunia olahraga di masa mendatang, khususnya menjelang persiapan PON XIX Jabar tahun 2016 mendatang. Aher mengungkapkan, persiapan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat berjalan sesuai rencana dan target. Sebagai tuan rumah, Jawa Barat siap menggelar pesta olahraga empat tahunan tersebut.

“Jawa Barat siap menggelar PON ke-19. Persiapan kami berjalan baik 100 persen. Dan target kami sebagai tuan rumah adalah menjadi Jabar Kahiji,” tandas Gubernur. Aher menuturkan, Jawa Barat menargetkan Jabar Kahiji yang terangkum dalam catur sukses atau empat sukses yakni sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi. “Kita canangkan 4 sukses. Sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan sukses administrasi tanpa korupsi. Dan Jabar harus jadi juara umum. Peluang Jabar semakin terbuka untuk jadi juara umum setelah prestasi yang ditorehkan Persib sebagai Juara ISL 2014,” terangnya. Disinggung misi merebut juara umum, Aher menuturkan, Jabar telah memuncul-

kannya disemboyan “Jabar Kahiji”, yang berarti Jabar ke satu dan siap merebut juara umum. “Kita tentunya mengusung target tertinggi sebagai ISTIMEWA

Aher Pimpin Doa Bersama Skuat Persib PERSIB Juara.... Persib Juara.... Persib Juara.... teriakan lantang Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menggema di ruang ganti skuat Persib untuk memompa semangat pemain sesaat sebelum laga pertandingan final. Suasana khusyuk menyelimuti ruang ganti skuat Persib Bandung di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). Sesaat sebelum bertanding di partai final Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 melawan Persipura, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, memimpin solat Maghrib berjamaah dan doa bersama. Selain skuat Persib, solat dan doa bersama tersebut juga diikuti sejumlah petinggi manajem Persib, seperti Manajer Persib, Umuh Muchtar, pelatih Djajang Nurdjaman, serta sejumlah pejabat yakni Kapolda Jabar Brigjen Muchammad Iriawan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Lantunan ayat suci yang dibacakan Aher membuat suasana ruang ganti Persib menjadi hening penuh dengan kekhusyukan dan suasana khidmat. Lantunan ayatayat Alquran itu pun menjadi sebuah kekuatan lain skuat Pangeran Biru sebelum memasuki laga final. “Semoga Allah member-

Kalian adalah kebanggaan Jabar. Semoga semangat dan dukungan kita semua malam ini membuat permainan kita lebih dibanding hari-hari kemarin." kati kerja keras para pemain dan harapan warga Jabar, dan Persib keluar sebagai juara ISL 2014,” kata Aher sesaat setelah memimpin doa. Menurutnya, doa seluruh warga Jawa Barat akan terus mengiringi perjuangan keras semua pemain untuk bisa keluar sebagai Juara ISL 2014. Suasana ruang ganti pun semakin haru, sesaat setelah pembacaan doa. Dengan membentuk sebuah lingkaran, seluruh pemain pun berdiri melingkari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. “Kalian adalah kebanggaan Jabar. Semoga semangat dan dukungan kita semua malam ini membuat permainan kita lebih dibanding hari-hari kemarin,” tandasnya.

Aher menambahkan, seluruh warga Jabar menanti Persib sebagai Juara ISL 2014, sehingga hal itu diharapkan bisa menjadi motivasi bagi semuanya. “Sebagai pribadi dan gubernur, bersama seluruh warga Jabar, rindu Persib tampil sebagai juara liga. Gelar juara telah dinanti sekitar 20 tahun. Insya Allah Persib juara,” kata Aher. Sesaat sebelum mengakhir motivasinya kepada skuat Persib, teriakan lantang pun terus diteriakannya dengan membahana di ruang ganti. “Persib juara.... Persib Juara....Persib Juara....,” ucapnya. Kedatangan Aher ke Palembang memang tak sekadar untuk menyaksikan pertandingan, juga memberikan motivasi bagi pemain Persib. Seperti dikatakan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar sebelumnya meminta Aher untuk memberi motivasi kepada Maung Bandung itu saat memasuki lapangan hijau. “Kami minta Kang Aher memberi motivasi kepada para pemain. Selanjutnya memimpin salat Maghrib berjamaah di stadion. Semoga ini semua membawa pemain main bagus, dan Persib tampil menjadi Juara ISL 2014,” ujar Umuh. (ghiok riswoto)

tuan rumah, dan sudah dituangkan pada semboyan “Jabar Kahiji” untuk keluar sebagai juara umum,” terangnya. Aher menambahkan,

Jabar ingin menjadi penyelenggara PON tersukses dan termegah dari PON-PON sebelumnya. Usungan target Barat menjadi juara umum

bukanlah hal yang mustahil. Karena pada PON XVIII 2012 lalu, Jabar menempati peringkat kedua dengan raihan 99 medali emas, 79 perak dan

101 perunggu. Juara umum ditempati DKI Jakarta dengan torehan 109 emas, 101 perak dan 112 perunggu. (ghiok riswoto)

B1 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

FOTO-FOTO: INILAH/BAMBANG PRASETHYO/ASEP PUPU

“Terima kasih untuk dukungan Bobotoh, manajemen dan masyarakat Jawa Barat. Sangat bahagia sekali musim pertama saya di Persib bisa langsung meraih juara,”

erdinand memang meretas karier di Kota Kembang. Dia juga sempat masuk skuat Persib U-23, sebelum harus memilih jalan lain lantaran begitu ketatnya persaingan. Daripada talenta terbuang sia-sia, lebih baik berkelana ke berbagai klub di Indonesia. Persibat Batang, Persikab Bandung, Persiwa Wamena, hingga Persisam Samarinda disinggahi pemain 26 tahun itu. Tapi, hatinya selalu Persib. Tak pernah luntur sedikitpun cita-citanya untuk memperkuat tim kebanggaan bobotoh itu. Ferdinand 100% Persib! Maka, cita-cita itu berujung jelang kompetisi musim 2014 bergulir. Kebetulan, Persib dibesut Djadjang Nurdjaman, yang tak lain sudah seperti ‘bapak asuh’ di mata Ferdinand. Kedua sosok itu pernah meraih sukses di level junior. Gelar pertama mereka adalah Porprov Jabar tahun 2006, lalu trofi ISL U-21 2008/09 di bawah bendera Pelita Jaya. Tentu, kesempatan gabung tim impian tak disia-siakan Ferdinand. Dia sadar, kesempatan hanya datang sekali. Maka wajar, ketika penampilannya begitu ngotot setiap kali merumput bersama Maung Bandung. Determinasinya mengagumkan, dan yang terpenting insting mencetak gol kian terasah. Ferdinand jadi salah satu pemain yang paling berkontribusi. Dia mencetak 13 gol di sepanjang kompetisi. Semua bobotoh memujanya. Meski terkadang sulit mengontrol emosi, Ferdinand tetaplah pemain yang kerap dibebani ekspektasi tinggi, termasuk ketika laga final kontra Persipura, dua hari lalu. Dalam laga final di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Ferdinand tampil sejak menit pertama. Tak ada gol yang lahir dari kakinya. Tetapi, kontribusinya tetap muncul di saat tepat. Dia menyarangkan satu gol dari titik putih dalam drama adu penalti, yang akhirnya mengantarkan Maung Bandung juara. “Untuk diketahui, buat Ferdinand, ini adalah ketiga kali merasakan juara bersama saya, walaupun yang 2 di level Porprov Jabar

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

MUSIM IMPIAN

WAJAR ketika Ferdinand Sinaga menyebut ISL 2014 sebagai musim paling indah selama dirinya berkarier secara profesional. Juara, jadi pemain terbaik, di tim impian Persib!

dan U-21. T a p i tiga-tiganya bersama saya,” ujar pelatih Djadjang Nurdjaman. Gelar juara kian terasa sempurna ketika Ferdinand terpilih sebagai pemain terbaik ISL 2014. Tentu ini sebuah kejutan besar. Dia telah mengalahkan namanama besar macam Bambang Pamungkas, Samsul Arif, hingga kapten Persipura, Boaz Salossa. “Terima kasih untuk dukungan Bobotoh, manajemen dan masyarakat Jawa Barat. Sangat bahagia sekali musim pertama saya di Persib bisa langsung meraih juara,” ungkap Ferdinand. Tentu jalan Ferdinand bersama Maung Bandung masih sangatlah panjang. Pemain kelahiran Bengkulu, ini pun tak lantas cepat puas. “Kami ingin meraih gelar-gelar selanjutnya dan itu akan kami raih bersama dukungan bobotoh dan seluruh warga Jabar,” tandasnya. (bsf )

FERDINAND

ALFRED SINAGA BIODATA Tgl Lahir: 18 September 1988 Tempat Lahir: Bengkulu, Indonesia Tinggi Badan: 170 centimeter Posisi Main: Striker No Punggung: 17 PERJALANAN KARIER Persibat Batang Musim: 2007 Laga: Gol: Persikab Bandung Musim: 2007-2008 Laga: 8 Gol: 2 Pelita Jaya Musim: 2008-2009 Laga: 4 Gol: PPSM Sakti Magelang Musim: 2009-2010 Laga: 19 Gol: 4 Persiwa Wamena Musim: 2010-2011 Laga: 26 Gol: 10 Semen Padang Musim: 2011-2012 Laga: 22 Gol: 16 Persisam Samarinda Musim: 2012-2013 Laga: 18 Gol: 10

PEMAIN TERBAIK ISL 2014

STARTER

LAGA

23 K KUNING

PENGGANTI

GOL

B2 B4

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

’SIHIR’ DJANUR ANTARA

Djadjang Nurdjaman kembali menorehkan sejarah untuk Persib. Sosok kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini seolah terlahir untuk menciptakan sejarah dalam perjalanan Maung Bandung.

i era kompetisi Perserikatan, Djadjang adalah pahlawan yang memastikan kemenangan Persib di final 1986. Gol tunggalnya ke gawang Perseman Manokwari memastikan kemenangan Persib sekaligus mengakhiri penantian selama 25 tahun tanpa gelar juara. Selang empat tahun kemudian, masih sebagai pemain pun Djanur turut andil membawa Persib jadi juara Perserikatan 1990. Saat menjadi asisten pelatih empat tahun kemudian, Djanur kembali terlibat di balik kesuksesan Muang Bandung merebut gelar juara perserikatan edisi terakhir pada musim 1994. Sihir Djanur tak berhenti setelah Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi Liga Indonesia. Masih menjabat sebagai asisten pelatih Indra Thohir, Djanur kembali merasakan manisnya gelar juara bersama Persib tahun 1995. Maung Bandung

tampil jadi jawara Liga Indonesia (Ligina) I usai mengandaskan Petrokimia Putra dengan skor tipis 1-0 di laga final. Kini 19 tahun berselang, di musim keduanya sebagai pelatih Persib, Djanur pun berhasil melengkapi catatan manis kariernya bersama Maung Bandung. Lewat drama adu pinalti melawan juara bertahan Persipura, Persib akhirnya berhasil menjadi Jawar Indonesia Super League (ISL) 2014 yang berlangsung di Stadion Sriwijaya Palembang, Jumat (7/11) malam. Salah satu ‘rahasia’ yang dituturkan Djanur adalah mengajak seluruh pemain muslim untuk rutin shalat magrib dan isya berjamaah di mes Persib dan sebelum bertanding. Ini sudah dilakukan rutin selama dua tahun. Bahkan, pada ajang Final ISL kemarin, sebelum bertanding Firman Utina dan kawan-kawan sholat berjamaah diimami Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di mushola Stadion Jakabaring.

Rekor lainnya yang ditorehkan Djanur adalah dia berhasil menyamai prestasi Ade Dana. Dia orang pertama yang mencatat rekor tersebut sebelum Djanur. Ade menjadi pemain Persib yang turut mengantarkan juara Kompetisi Perserikatan 1961. Dia pun kembali mempersembahkan trofi juara sebagai pelatih ketika Maung Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/1990. “Saya rasa tidak ada bedanya dengan juara pertama dulu. Kemenangan sama saja seperti liga pertama. Hanya yang ngebedain cuma lokasi pertandingan. Di sini (Jakabaring) lebih sedikit. Berbeda dengan waktu di Senayan. Itu saja yang membedakanm” kata Djanur sebelum kembali ke Bandung, Sabtu (8/11). Namun, yang paling membahagiaan Djanur, bisa membuat warga Jawa Barat bahagia. Terlebih gelar ini adalah penantian bobotoh selama 19 tahun. “Bisa kebayang kalau kita malam itu gagal juara. Alhamdulil-

lah kita bisa mewujudkannya,” tutur mantan asisten pelatih Rahmad Darmawan ini. Lebih lanjut, Djanur tak lupa memberikan selamat kepada bomber andalannya Ferdinand Alferd Sinaga yang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik ISL musim ini. Bagi Djanur dan Ferdinand, gelar tersebut memiliki arti spesial. Pasalnya, ini adalag trofi ketiga yang mereka angkat bersama-sama. Pertama, kedua pelatih-pemain yang memang memiliki kedekatan sejak lama ini, meraih gelar juara dalam ajang Porprov (sekarang Porda) Jawa Barat tahun 2006 silam. Piala kedua mereka raih di kompetisi ISL U-21 2008/2009. Dan tahun ini mereka meraih piala dari kompetisi sepak bola tertinggi Tanah Air. “Untuk diketahui, buat Ferdinand, ini adalah ketiga kali merasakan juara bersama saya, walaupun yang dua di level Porprov Jabar dan U-21. Tapi tiga-tiganya bersama saya,” pungkasnya. (yogo triastopo/ddy)

Persiapan AFC, Djanur Ingin Pahabol

Djadjang Nurdjaman dan Asep Sumantri

PERSIB Bandung musim depan, dipastikan bakal tampil di Piala AFC 2015. Jika masih dipercaya, Pelatih Djadjang Nurdjaman menargetkan lebih banyak trofi di tahun 2015. Bahkan, ingin membenahi tim, khususnya dalam sisi pemain yang dinilainya paling sedikit dibanding tim lainnya. “Keinginan untuk memenangkan lebih banyak trofi pasti ada. Tapi kita juga harus persiapkan itu. Mungkin skuat kami paling sedikit di antara kontestan ISL lainnya musim ini, karena hanya ada 21 pemain. Jadi pasti berbenah. Tapi saya juga tidak tahu apakah lanjut atau tidak bersama Persib, kalau lanjut pasti ada penambahan pemain,” kata Djadjang. Pelatih karib disapa Djanur ini memastikan, untuk kompetisi ISl musim depan, dia akan mempertahankan seluruh aminisi musim ini yang sukses menyabet gelar juara. “Saya pikir soal nasib pemain untuk musim depan sudah kita bahas sebelumnya, sebagian besar atau mungkin semuanya kita pertahankan untuk musim depan,” tegas juru taktik kelahiran Majalengka ini.

Kita memang butuh seorang striker, tengah dan bek sayap. Tapi kalau saya menjawab soal Andik, saya kurang tertarik. Saya ingin punya striker seperti Pahabol. Liat permainannya kemarin, itu bola susah lepas dari dia. Punya kecepatan dan lincah. Ditanya soal isu kemungkinan Andik Vermansyah bakal merapat ke Persib, Djanur menegaskan tak butuh tipe striker yang dia inginkan. Djanur justru tertarik dengan permainan bomber Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol. “Kita memang butuh seorang striker, tengah dan bek sayap. Tapi kalau saya menjawab soal Andik, saya kurang tertarik. Saya ingin punya striker seperti Pahabol. Liat permainannya kemarin, itu bola susah lepas dari dia. Punya kecepatan dan lincah,” pungkas pelatih berusia 50 tahun ini. (ddy)

DATA DIRI DJANUR Nama lengkap Panggilan Kelahiran Istri Anak

: Djadjang Nurdjaman : Djanur : Bandung, 30 Oktober 1964 : Miranda :4

Karier Pemain 1979-1980 1980-1982 1982-1985 1985-1995 1987-1997

: Sari Bumi Raya Bandung : Sari Bumi Raya Yogyakarta : Mercu Buana : Persib : Timnas Indonesia

Karier Sebagai Pelatih 1996 2006 2007-2008 2011 2012

: Persib U-23 : Asisten Pelatih Arcan Iurie : Persib Senior : Pelita Jaya : Persib Senior (1 Oktober)

Gelar Sebagai Pemain 1986 1989-1990 1993-1994

: Kompetisi Perserikatan (Persib) : Kompetisi Perserikatan (Persib) : Kompetisi Perserikatan (Persib)

Gelar Sebagai Pelatih/Asisten Pelatih 1994-1995 2013-2014

: Liga Indonesia (asisten Indra Thohir) : Indonesia Super League

B3 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014

Jejak Sang Manajer

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

SIAPA tak kenal Umuh Muchtar. Dikalangan bobotoh dia dikenal sebagai penyelamat Persib, dan kini sukses menyandingkan gelar juara setelah enam musim menjabat manajer.

nilah impian Umuh yang baru terwujud. Wajar bila dia meluapkannya dengan penuh emosional setelah Persib memastikan juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Gelar itu direbut Maung Bandung melalui adu penalti dengan Persipura Jayapura yang kalah dengan skor 5-3, di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). Umuh dan Persib memang seolah tidak terpisahkan. Hampir setiap saat, dia selalu dijumpai tengah mendampingi timnya. Sebelum tercatat sebagai manajer tim, Umuh mengawali kiprahnya di Persib sebagai bobotoh. Dukungan total untuk tim pujaannya itu sudah dia curahkan sejak era 80-an. Ketika itu, sebagai bobotoh, Umuh terkenal royal dalam memberi dukungan. “Saya sudah mendukung Persib sejak era Adeng Hudaya. Saat itu, dukungan saya untuk tim kesayangan tidak pernah berhenti,” kenang Umuh kepada INILAH beberapa waktu lalu. Umuh menjelaskan saat mendukung Persib, tak per-

Penyelamat Persib

Bersama istri saya pernah mendukung Persib sampai ke Bangkok dan Filipina karena waktu Persib juara Liga Indonesa Pertama, Persib harus melanjutkan laga di Piala Champion Asia." nah lupa mengajak dan memfasilitasi bobotoh lainnya. Dia juga tak sungkan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk mengakomodir temantemannya sesama bobotoh, dan kebiasaan itu masih dia lakukan hingga Persib menggapai mahkota juara setelah 19 tahun paceklik prestasi. Loyalitas Umuh semakin terlihat jelas saat dia rela mendukung skuat Maung Bandung hingga ke Bangkok Thailand. Totalitas Umuh tidak sia-sia,

dia menyaksikan langsung saat Robby Darwis cs mempermalukan tuan rumah Bangkok Bank di ajang Piala Champion Asia. “Bersama istri saya pernah mendukung Persib sampai ke Bangkok dan Filipina karena waktu Persib juara Liga Indonesa Pertama, Persib harus melanjutkan laga di Piala Champion Asia,” kenang pria yang bekerja sebagai pengusaha di luar kesibukannya sebagai Manajer Persib ini. Tidak hanya royal pada sesama bobotoh, gelontoran bonus juga kerap dikucurkan Umuh pada pemain Persib. Bonus tersebut kata Umuh diberikan saat Persib memenangkan pertandingan. Umuh mengaku, fanatisme dan kecintaan pada Persib adalah sesuatu yang tidak ternilai, karena itu dia tak pernah berhitung untung-rugi jika sudah menyangkut dukungan untuk Persib. “Jika menang semua pemain kebagian, mulai dari Ajat (Sudrajat), Adeng (Hudaya), Jajang (Nurjaman), pokoknya semua,” tutur Umuh. Berbekal kecintaan dan loyalitas terhadap Persib, Umuh akhirnya diangkat menjadi wakil manajer tim musim 2008/2009. Sampai kini, seakan posisinya itu tak tergantikan. Bahkan untuk hadiah juara musim ini, Umuh dan PT Persib

Bandung Bermartabat menyediakan bonus sebesar Rp1 miliar dan ibdah Umrah untuk seluruh pemain yang beragama muslim. Sebelumnya, Umuh dan PT PBB pun menyumbang sekitar 15 bus untuk bobotoh berangkat menuju Palembang untuk mendukung langsung laga final Persib melawan Persipura di Stadion Jakabaring. Entang berapa besar uang yang digelontorkan Umuh dari saku pribadinya itu untuk bobotoh dan para jurnalis sepanjang gelaran semifinal hingga final ISL musim ini. “Dari PT Rp1 miliar bonus pemain sedangkan dari saya pribadi, saya akan berangkatkan pemain untuk ibadah Umrah,” kata Umuh sepulang dari Palembang, di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (8/11). Sebagai rasa syukur dan kebahagiaanya, Umuh juga langsung memotong rambutnya setibanya rombongan tim di Bandara Husein Sastranegara. Sebelumnya dia bernazar jika Persib juara, akan membotaki rambutnya. “Saya terharu semua orang mencintai Persib dan membela Persib. Semua cinta Persib. Ini nazar saya mau botakin kepala, kalau Persib juara,” tegas manajer berusia 66 tahun ini. (daddy mulyanto)

Dukungan Istri tak Pernah Habis NET

BOBOTOH tentunya masih ingat ketika Persib tak mampu melepas ketergantungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Saat itu Liga Indonesia memasuki musim 2009/2010, seluruh klub peserta Indonesia Super League (ISL) tidak lagi diizinkan memakai dana rakyat. Umuh pun muncul sebagai penyelamat ketika para pengurus terdahulu sudah kebingungan mencari anggaran operasional tim. “Persib waktu itu sudah bersiap membuat PT PBB, karena lima hari lagi kami harus daftar ke PSSI. Saat itu berkumpulah Dirut Chandra Solehan, Komisaris Iwan Hanafi, dan semua pejabat Kotamadya. Ternyata tidak ada yang sanggup membiayai tim, semua angkat tangan karena mereka masih berharap dapat APBD. Semua tidak

siap sama sekali, belum ada dana dari manapun, semua disitu kalang kabut. Ditunjuklah saya sebagai manajer yang tugasnya harus mengumpulkan dana operasional tim, dengan modal nekat saya menyanggupinya,” kenang Umuh. Didorong rasa cinta pada Maung Bandung, Umuh pun berjuang mendapatkan dana tersebut. Saat itu, Umuh yang mempunyai beberapa hektar lahan kosong nekad menjaminkan sertifikat tanahnya demi uang sebesar Rp 5,5 M. “Karena ingin Persib tetap hidup dan berkompetisi, saya pun akhirnya nekat meminjam uang sebesar Rp 5,5 M dengan jaminan sertifikat tanah. Uang itu untuk uang muka pemain,” jelas Umuh. Kenekadan Umuh berbuah manis, karena sejak dimodali olehnya, kini Persib

mampu menghidupi diri sendiri dengan dana dari sponsor. Hebatnya, hingga saat ini Umuh hampir tidak pernah mencicipi sepeser pun penghasilan PT PBB. Sebab, kata Umuh, kegiatannya Persib adalah murni sebagai wadah untuk melimpahkan kecintaan dan dukungannya, bukan untuk mengambil keuntungan pribadi. “Di Persib sendiri saya murni karena cinta, bukan karena dorongan untuk mengambil untung atau semacamnya. Bahkan gaji saya dari PT PBB pun seringkali saya sumbangkan untuk menutupi kebutuhan tim, ” tegasnya. Pengorbanan Umuh untuk Persib, sepertinya memang tak akan tergantikan. Dukungannya memang tak mengenal untung rugi. Inilah buah manis dari pengorbanan Umuh untuk Persib, gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. (ddy)

SETIAP kali menonton Persib bertanding sosok Pipin Muhtar selalu setia mendampingi Umuh Muhtar, termasuk saat Maung Bandung sukses menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11). Pipin mengaku, sejak pertama kali menikah dengan Umuh dirinya memang tak pernah absen mendampingi suami tercinta mendukung Persib. “Dulu paling seru nonton final di Jakarta sama bapak, dari awal saya memang suka Persib. Makanya sampai sekarang saya mau saja kalau diajak bapak nonton Persib,” tutur Pipin beberapa waktu lalu. K e t i k a Umuh pertama kali ditunjuk sebagai manajer, Pipin mengaku sempat terkejut. Tapi, dukungan tetap diberikannya, karena tujuan dia sebagai seorang istri hanyalah melihat suaminya bahagia dan sehat. Salah satu bentuk kebahagiaan tersebut didapat suaminya ketika mendukung Persib. Sambil terus setia mendampingi suami, tentu suka dan

duka juga kerap dirasakannya. Dia mengaku sedih ketika cacian dan cemoohan datang pada suaminya. Jika sudah demikian, dia hanya bisa bersabar dan

berdoa sambil menghibur sang suami. “Pahitnya kalau cacian datang ketika Persib kalah, atau waktu sebagian bobotoh menuntut bapak mundur. Padahal bapak juga tidak mau Persib kalah. Yang saya sayangkan, mereka gak tahu pengorbanan bapak untuk Persib, jadi langsung caci maki begitu saja.

Anak-anak kami terkadang komplain sama bapak untuk berhenti saja sebagai manajer. Tapi saya bilang sabar saja, dan akhirnya mereka mengerti dan sampai sekarang juga terus mendukung ayahnya,” tutur perempuan yang dikaruniai empat orang anak ini. Pipin sendiri mengenal suaminya sebagai sosok yang jujur, tepat janji, dan baik hati. Pipin mencontohkan setiap Persib akan menggelar laga kandang suaminya pasti menyediakan tiket dalam jumlah banyak untuk warga sekitar dan sanak saudaranya. “Tidak cuman warga sini yang sering diberi tiket, saudara dari Majalaya, Garut, Tasik, Cirebon, dikasih tiket. Biasanya sudah antre dari jam delapan pagi sebelum pertandingan,” katanya. Harapan Pipin kelak dedikasi suaminya sebagai manajer bisa terbayar dengan raihan gelar juara pun akhirnya terwujud. Terima kasih juga terucap untuk para bobotoh yang selama ini selalu setia mendukung Persib. “Bapak selalu menomersatukan Persib, kalau Persib bertanding kerjaan pasti ditunda, itulah bentuk keikhlasan dan ketulusannya bagi Persib,” pungkas Pipin. (daddy mulyanto) DOK.INILAH

HATUR MAUNG EDISI KHUSUS

EDISI KHUSUS

Nama : I Made Wirawan Kebangsaan : Indonesia Lahir : 1 Desember 1981 Posisi : Kiper Tinggi : 180 cm Berat : 63 kg KARIER Musim 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014

Tim Main Menit Persiba 34 3.060 Persiba 21 1.886 Persiba 32 2.878 Persib 25 2.206 Persib 27 2.490

Nama Kebangsaan Lahir Posisi Tinggi Berat Gol 0 0 0 0 0

KARIER Musim 2011/12 2013 2014

: Shahar Ginanjar : Indonesia : 4 November 1990 : Kiper : 186 cm : 70 kg

Tim Main Menit Pelita BR 9 810 Persib 11 854 Persib 1 90

Gol 0 0 0

HATUR NUHU MAUNG BANDU

Nama : M Natshir Kebangsaan : Indonesia Lahir : 13 Februari 1993 Posisi : Kiper Tinggi : 182 cm Berat : 73 kg KARIER Musim 2011/12 2013 2014

MEREKA, PAH

Tim Main Menit Pelita BR 0 0 Arema 0 0 Persib 0 0

Nama : Supardi Nasir Bujang Kebangsaan : Indonesia Lahir : 9 April 1983 Posisi : Bek Tinggi : 175 cm Berat : 67 kg Gol 0 0 0

KARIER Musim 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014 2013 2014

Tim Pelita BR Sriwijaya FC Sriwijaya FC Persib Persib Persib Persib

Main Menit Gol 33 2.826 1 27 2.185 3 32 2.839 1 33 2.921 2 28 2.580 0 25 2.206 0 27 2.490 0

Nama : Tony Sucipto Kebangsaan : Indonesia Lahir : 12 Februari 1986 Posisi : Bek Tinggi : 168 cm Berat : 68 kg KARIER Musim Tim Main Menit Gol 2009/10 Sriwijaya FC 19 1.232 0 2010/11 Persija 23 1.993 2 2011/12 Persib 32 2.816 0 2013 Persib 34 2.900 2 2014 Persib 24 2.161 0

Nama : Vladimir Vujovic Kebangsaan : Montenegro Lahir : 23 Juli 1982 Posisi : Bek Tinggi : Berat : KARIER Musim Tim 2009/10 Mogren 2011 Vostok 2011/12 Al Ahed 2013/14 Petrovac 2014 Persib

Main Menit Gol 14 1.101 1 12 773 0 7 583 0 10 673 2 27 2.471 6

Nama : Achmad Jufriyanto Kebangsaan : Indonesia Lahir : 7 Februari 1987 Posisi : Bek Tinggi : 180 cm Berat : 72 kg

Nama : Abdul Rahman Kebangsaan : Indonesia Lahir : 14 Mei 1988 Posisi : Bek Tinggi : 176 cm Berat : 72 kg

KARIER Musim 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014

KARIER Musim Tim 2010/11 Pelita BR 2013 Sriwijaya FC 2014 Persib 2011/12 Al Ahed 2013/14 Petrovac 2014 Persib

Tim Main Menit Gol Pelita BR 26 2.021 0 Sriwijaya FC 13 802 1 Sriwijaya FC 27 1.514 2 Sriwijaya FC 27 2.324 3 Persib 27 2.490 2

Main Menit Gol 18 1.432 0 27 2.393 0 12 381 1 7 583 0 10 673 2 27 2.471 6

Nama : Jajang Sukmara Kebangsaan : Indonesia Lahir : 18 November 1988 Posisi : Bek Tinggi : 174 cm Berat : 65 kg

Nama : Sigit Hermawan Kebangsaan : Indonesia Lahir : 25 Oktober 1990 Posisi : Bek Tinggi : 169 cm Berat : 93 kg

KARIER Musim Tim 2011/12 Persib 2013 Persib 2014 Persib

KARIER Musim Tim Main Menit 2011/12 Persib 3 27 2013 Persib 1 8 2014 Persib 0 0

Main Menit Gol 19 1.334 3 8 269 0 8 214 0

Nama Kebangsaan Lahir Posisi Tinggi Berat Gol 0 0 0

: M Agung Pribadi : Indonesia : 23 Juli 1989 : Gelandang : 171 cm : 63 kg

KARIER Musim Tim Main Menit 2010/11 Persib 10 620 2011/12 Persib 6 231 2013 Persib 3 2 2014 Persib 8 169

Gol 0 0 0 0

R NUHUN BANDUNG

InilahKoran

HLAWAN ITUâ&#x20AC;Ś

InilahKoran

Nama : Muhammad Ridwan Kebangsaan : Indonesia Lahir : 8 Juli 1980 Posisi : Gelandang Tinggi : 171 cm Berat : 65 kg

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

KARIER Musim 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014

Tim Main Menit Gol Pelita BR 27 2.208 2 Sriwijaya FC 18 1.505 0 Sriwijaya FC 34 2.788 8 Persib 34 2.974 12 Persib 18 1.443 2

Nama : Muhammad Taufiq Kebangsaan : Indonesia Lahir : 29 November 1986 Posisi : Gelandang Tinggi : 165 cm Berat : KARIER Musim Tim Main Menit Go 2009/10 Persebaya 29 2.360 4 2014 Persib 25 1.809 0

Nama : Makan Konate Kebangsaan : Mali Lahir : 10 November 1991 Posisi : Gelandang Tinggi : 178 cm Berat : 65 kg

Nama : Hariono Kebangsaan : Indonesia Lahir : 2 Oktober 1985 Posisi : Gelandang Tinggi : 170 cm Berat : 63 kg

KARIER Musim 2013 2013 2014

KARIER Musim Tim Main Menit 2009/10 Persib 30 2.557 2010/11 Persib 27 2.2800 2011/12 Persib 25 1.838 2013 Persib 31 2.679 2014 Persib 22 1.714

Tim Main Menit Gol PSPS 16 1.440 6 Barito Putra14 1.171 6 Persib 28 2.542 13

0 0 0

Nama : Ferdinand A Sinaga Kebangsaan : Indonesia Lahir : 18 September 1988 Posisi : Penyerang Tinggi : 170 cm Berat : 65 kg

KARIER Musim 2009/10 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014

KARIER Musim 2010/11 2011/12 2013 2014

Menit Gol 970 1 1.154 3 678 0 2.337 6 1.991 1 2.128 3

Tim Main Menit Gol Persiwa 26 2.173 10 Semen Padang ? ? 16 Putra Smrnda 18 1.376 10 Persib 23 1.754 11

Nama : Djibril Coulibaly Kebangsaan : Mali Lahir : 16 April 1982 Posisi : Penyerang Tinggi : 170 cm Berat : 76 kg

Nama : Tantan Kebangsaan : Indonesia Lahir : 6 Agustus 1982 Posisi : Penyerang Tinggi : 168 cm Berat : 63 kg

KARIER Musim 2013 2014

KARIER Musim 2009/10 2013 2014

Tim Main Menit Gol Barito Putra 29 2.399 21 Persib 21 1.103 8

Tim Main Menit Gol Persitara 31 2.662 11 Sriwijaya FC 32 2.640 9 Persib 26 1.612 2

Nama : Djadjang Nurjaman Kebangsaan : Indonesia Lahir : 23 Juli 1989 Posisi : Pelatih Klub sebelumnya: Pelita Bergabung Persib : 2012

Gol 0

Nama : Firman Utina Kebangsaan : Indonesia Lahir : 15 Desember 1981 Posisi : Gelandang Tinggi : 168 cm Berat : 60 kg Tim Main Pelita BR 13 Persija 15 Sriwijaya FC 11 Sriwijaya FC 31 Persib 23 Persib 27

Nama : Atep Rizal Kebangsaan : Indonesia Lahir : 5 Juni 1985 Posisi : Penyerang Tinggi : 167 cm Berat : 63 kg KARIER Musim 2009/10 2010/11 2011/12 2013 2014

Tim Persib Persib Persib Persib Persib

Main Menit Gol 32 2.739 3 24 1.955 4 32 2.371 6 33 1.644 1 28 1.034 6

MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

Nama : Rudiyana Kebangsaan : Indonesia Lahir : 4 Mei 1992 Posisi : Penyerang Tinggi : Berat : KARIER Musim Tim Main Menit Gol 2014 Persib 3 33 0

B6 B4

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS

InilahKoran InilahKoran

MINGGU, MINGGU, 99 NOVEMBER NOVEMBER 2014 2014 INILAH/BAMBANG PRASETHYO

TAK salah melabeli Persib sebagai tim besar di Indonesia atau bahkan Asia Tenggara. Klub kesayangan bobotoh ini tak hanya mumpuni dari sisi finansial. Mereka, punya tradisi kuat.

TRADISI JUARA

elar ISL 2014 jadi akhir dari penantian panjang Maung Bandung. Selama hampir dua dekade terakhir mereka puasa prestasi. Hingga akhirnya, trofi impian itu singgah juga di Kota Kembang. Sabtu (8/11), sejak pagi hari warga Kota Bandung sudah turun ke beberapa jalanan utama Kota Bandung. Yang mereka tunggu, adalah para pahlawan sepak bola yang baru saja berjuang merebut juara. Ya, sehari sebelumnya, Persib besutan Djadjang Nurdjaman sukses mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti di partai final. Euforia pun tak terelakan. Para bobotoh dari berbagai generasi, mengeluelukan Ferdinand Sinaga bak dewa kala tiba di tanah kelahiran mereka. Bagi bobotoh cilik atau mungkin yang berusia remaja, mungkin ini kali pertama mereka merasakan meriahnya pesta juara di Kota Bandung. Tapi, bagi generasi tua atau ayah bahkan kakek dari anak-anak itu, ada sebuah memori indah yang terbuka kembali. Ini bukan pertama kali Persib juara! PERSIB DAN PRESTASI LIGA NASIONAL Perserikatan 1937 1961 1986 1990 1994 Liga Indonesia/ Liga Super Indonesia 1995 2014 TURNAMEN NASIONAL Siliwangi Cup 1981 1989 1994 2000 Persija Cup 1991 Kang Dada Cup 2008 Celebes Cup 2012 Jusuf Cup 1979 Juara Cup 1957

NET

Gelar Pertama (Tahun 1937) Maung Bandung resmi didirikan 14 Maret 1933. Hanya butuh waktu empat tahun bagi mereka untuk merebut gelar tingkat nasional pertamanya. Pada tahun itu, Persib mengalahkan Persis Solo 2-1 dalam laga final di Stadion Sriwedari, Solo. Gelar pertama ini, seolah memutus mata rantai ‘runner up’ yang diraih Persib dalam tiga musim sebelumnya. Tahun 1933, 1934, dan 1936, Persib hanya sanggup menjadi tim terbaik kedua di Tanah Air. Era Keemasan Pertama (1961-64) Persib meraih gelar juara Perserikatan kedua pada musim 1961. Mereka menyingkirkan enam tim lainnya pada putaran final yang digelar dengan sistem kompetisi penuh. Maung Bandung unggul dari , PSM Makassar, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSMS Medan, PSIS Semarang, dan Persema Malang. Setahun berselang, Persib tampil sebagai juara Medeka Games di Malaysia Pada saat itu, Persib mendapat kehormatan untuk mewakili Indonesia pada ajang tersebut. Persib tampil sebagai juara dengan mengkandaskan Pakistan dengan skor 2-1. Tahun 1964 jadi momen paling bersejarah buat Maung

Kala itu, Nandar Iskandar menorehkan diri sebagai Pelatih Persib termuda yang pernah juara. Usianya, baru 35 tahun. Setelah meraih gelar, Nandar membesut Persib dalam laga uji coba bergengsi melawan PSV Eindhoven yang diperkuat Eric Gerets, Ruud Gullit, dan Hans van Breukelen pada 11 Juni 1986. Masa Keemasan Kedua (1990, 1994) Tahun 1990, Persib Bandung mengakhiri kiprah di kompetisi Perserikatan dengan hasil gemilang. Menghadapi Persebaya Surabaya di partai final, Maung Bandung menang lewat gol Dede Rosadi dan bunuh diri Subangkit. Ketika itu, Adeng Hudaya mencatatkan torehan NET istimewa sebagai kapten terlama Persib selama 12 tahun. Gelar juara kembali diraih pada edisi terakhir Perserikatan tahun 1994. Mereka berhak membawa pulang piala paling bersejarah itu untuk selamanya. Juara Pertama di Era Baru Tepat pada 30 Juli 1995, Persib mencatat sejarah sebagai juara pembuka Liga Indonesia, kompetisi peleburan Perserikatan dan Galatama. Maung Bandung juga pantas

Bandung. Diperkuat pemainpemain seperti Ilyas Hadede, Sunarto, Ishak Udin, hingga Sunaryono, Persib mendapat kehormatan jadi lawan tanding dalam laga persahabatan melawan Jerman Timur. Pada pertandingan pertama Persib kalah 2-0 dan pada pertandingan kedua, anakanak Bandung menjadi bulan- bulanan Jerman Timur dengan skor 7-1. ‘Buka Puasa’ (1986) Setelah kejayaan di era 1960’an, Persib pun mulai merasakan periode kelam. Maung Bandung baru bisa bangkit tahun 1986 dengan kembali merengkuh gelar Perserikatan. Dalam partai final di SUGBK, 11 Maret, Persib mengalahkan Perseman Manokwari 1-0. Djadjang Nurdjaman jadi pahlawan lewat gol semata wayangnya.

mencatat sejarah karena saat itu, dengan materi kekuatan lokal, justru mereka bisa membawa trofi juara ke Bandung. Mereka mengalahkan Petrokimia Putra 1-0 melalui gol semata wayang Sutiono Lamso. Kala itu, Persib dibesut Indra Thohir dengan bantuan Djadjang Nurdjaman sebagai asisten pelatih. Mereka pun kembali mencetak sejarah dengan masuk ke perempat final Piala Champion Asia. Penantian Panjang Setelah euforia juara tahun 1995, perstasi Maung Bandung terjun bebas. Gonta-ganti pelatih seolah jadi tradisi. Tak hanya itu, pemain-pemain yang datang pun jarang memberi kontribusi nyata. Paling hebat, mereka menempati urutan ketiga ketika dilatih Jaya Hartono pada tahun 2009. Hingga akhirnya, gelar itu pun kembali ke pelukan Persib pada musim kompetisi ISL 2014. Djadjang Nurdjaman yang sebelumnya sukses juara sebagai pemain dan asisten pelatih, berhasil melepas dahaga para bobotoh. Djanur dengan pemainpemain macam Ferdinand Sinaga, Firman Utina, Supardi, hingga M Ridwan, sukses mengantarkan Persib juara setelah menang secara dramatis melawan Persipura di partai final. Mereka mengangkat trofi melalui drama adu penalti. (bsf ) NET

B7 B4

EDISIKHUSUS KHUSUS EDISI

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG

InilahKoran InilahKoran

MINGGU,99NOVEMBER NOVEMBER2014 2014 MINGGU,

PERJALANAN

MENUJU JUARA PENYISIHAN GRUP 2 Februari 2014 Persib 1 vs 0 Sriwijaya FC Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Makan Konate 82-pen) Kartu kuning : Vujovic, Jufriyanto, Tantan Pemain : I Made Wirawan: Supardi, Vladimir Vujovic, Hariono, Atep/Abdul Rahman ‘90, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/ Firman Utina ‘66, Makan Konate, Tantan/ Jajang Sukmara ‘85, Ferdinand Sinaga. 5 Februari 2014 Persib 2 vs 1 Persita Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 0-1 (Arfani ’72), 1-1 (Ferdinand Sinaga ’75), 2-1 (Makan Konate 94pen) Kartu kuning : Hariono Kartu merah : Hariono (77) Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan/ Firman Utina ’53, Supardi, Vladimir Vujovic, Hariono, Atep/Tantan ‘50, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Ferdinand Sinaga. 9 Februari 2014 Persijap 1 vs 1 Persib Stadion : Gelora Bumi Kartini Gol : 1-0 (Claudinho ’57), 1-1 (C Setiawan ’61-bd) Kartu kuning : Ahmad Jufriyanto Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Abdul Rahman, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/Firman Utina ‘58, Makan Konate, Tantan/Atep Rizal ‘53, Ferdinand Sinaga 12 Februari 2014 Persik 0 vs 3 Persib Stadion : Brawijaya Gol : 0-1 (Ahmad Jufriyanto ’54) 0-2 (Djibril Coulibaly ’80), 0-3 (Atep Rizal ’90) Kartu kuning : Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina/M Taufiq ’78, Tantan/Djibril Coulibaly ’54, Ferdinand Sinaga/Atep Rizal ’59. 16 Februari 2014 Persib 1 vs 2 Semen Padang Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 0-1 (Vizcara ’16), 0-2 (Supardi Nasir ‘52-pen), 1-2 (Djibril Coulibaly ’90) Kartu kuning : Vladimir Vujovic, Hariono Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan/ Atep Rizal ’70, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono/M Taufiq ’86, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina, Ferdinand Sinaga/Tantan ’56, Djibril Coulibaly. 9 Maret 2014 Barito Putra 0 vs 2 Persib Stadion : Demang Lehman Gol : 0-1 (Djibril Coulibaly ’22), 0-2 (Djibril Coulibaly ’61) Kartu kuning : Sahar Ginanjar, Tantan Pemain : Sahar Ginanjar: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina/Abdul Rahman ‘66, Tantan/Atep Rizal ‘73, Djibril Coulibaly/M Taufiq ‘79.

13 April 2014 Persib 3 vs 2 Arema Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 0-1 (Samsul Arif ’19), 0-1 (Gustavo Lopez ’41), 1-2 (Djibril Coulibaly ’52), 2-2 (Firman Utina ’78), 3-2 (Makan Konate ’83) Kartu kuning : Firman Utina Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono/M Taufiq ’76, Atep Rizal/Tantan ’46, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina, Djibril Coulibaly/Abdul Rahman ’90. 20 April 2014 Gresik United 1 vs 4 Persib Stadion : Tridarma Gol : 0-1 (Ferdinand Sinaga ‘5), 0-2 (Ferdinand Sinaga ’43), 0-3 (M Ridwan ’58), 1-3 (Matsunaga ’70), 0-4 (Atep Rizal ’81) Kartu kuning : Hariono, M Taufiq Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasit, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto/Jajang Sukmara ‘85, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Ferdinand Sinaga/Atep Rizal ‘75, Djibril Coulibaly/ Rudiyana ‘83. 27 April 2014 Pelita BR 1 vs 0 Persib Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Musafri ’48) Kartu kuning : Toy Sucipto, Tantan Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/Atep Rizal ‘78, Makan Konate, Firman Utina, Ferdinand Sinaga/Tantan ‘46, Djibril Coulibaly. 8 Mei 2014 Persib 0 vs 0 Persija Stadion : Si Jalak Harupat Gol : Kartu kuning : Ahmad Jufriyanto, Ferdinand Sinaga, Djibril Coulibaly Pemain : I Made Wirawan, Supardi Nasir, Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Hariono, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina, Tantan/Atep Rizal ‘46, Ferdinand Sinaga, Djibril Coulibaly/Rudiyana ‘69. 20 Mei 2014 Persib 2 vs 2 Pelita BR 2 Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Tantan ’33), 1-1 (Wildansyah ’45), 1-2 (Kim Kurniawan ’70), 2-2 (Ferdinand Sinaga ’82). Kartu kuning : Tony S , Ferdinand Sinaga Pemain : I Made Wirawan, Supardi Nasir, Abdul Rahman, Vladimir Vujovic, Hariono/Atep Rizal ‘74, Tony Sucipto, M Taufiq, Makan Konatre, Firman Utina, Tantan, Djibril Coulibaly/Ferdinand Sinaga ‘46. 25 Mei 2014 Arema 2 vs 2 Persib Stadion : Kanjuruhan Gol : 0-1 (Ferdinand Sinaga ’45), 0-2 (Ferdinand Sinaga ’46), 1-2 (Gustavo Lopez ’56), 2-2 (Gustavo Lopez ’67-pen) Kartu kuning : Vladimir Vujovic Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Abdul Rahman ‘86, Tantan/Atep Rizal ‘80, Ferdinand Sinaga/Djibril Coulibaly ‘85.

29 Mei 2014 Persib 4 vs 1 Gresik United Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Firman Utina ‘7), 2-0 (Makan Konate ’33-pen), 2-1 (Velazquez ’35), 3-1 (Ferdinand Sinaga ’68), 4-1 (Djibril Coulibaly ’87). Kartu kuning : Makan Konate Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Abdul Rahman, Hariono, Tony Sucipto/ Jajan Sukmara ‘88, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Djibril Coulibaly ‘85, Tantan/Atep Rizal ‘82, Ferdinand Sinaga. 10 Juni 2014 Persib 3 vs 1 Barito Putra Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Makan Konate ’40-pen), 2-0 (Makan Konate ’47), 2-1 (A Mukminin ’57), 3-1 (Ferdinand Sinaga ’63) Kartu kuning : Makan Konate, Ferdinand Sinaga Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate/Tantan ‘52, Firman Utina/Agung Pribadi ‘83, Ferdinand Sinaga, Djibril Coulibaly/Atep Rizal ‘73. 10 Agustus 2014 Persija 0 vs 0 Persib Stadion : Gelora Bung Karno Gol : Kartu kuning : Tony Sucipto Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto/Abdul Rahman ‘90, M Taufiq/Atep Rizal ‘60, Makan Konate, Firman Utina, Djibril Coulibaly/Tantan ‘61. 15 Agustus 2014 Semen Padang 3 vs 1 Persib Stadion : Agus Salim Gol : 1-0 (Vizcara ’33), 1-1 (Abdul Rahman ’45), 2-1 (Iskandar ’67), 3-1 (Vizcara ’68). Kartu kuning : Vladimir Vujovic, Hariono Kartu merah : Ferdinand Sinaga Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Abdul Rahman, Vldimir Vujovic, Hariono, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina/Atep Rizal ‘75, Tantan/Djibril Coulibaly ‘80, Ferdinand Sinaga. 19 Agustus 2014 Persib 5 vs 0 Persijap Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Evaldo ’17-bd), 2-0 (Djibril Coulibaly ’45), 3-0 (Vladimir Vujovic ’54), 4-0 (Vladimir Vujovic ’77), 5-0 (Atep Rizal ’87) Kartu kuning : Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto/ Jajang Sukmara ‘81, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Atep Rizal ‘67, Tantan/Agung Pribadi ‘72, Djibril Coulibaly. 24 Agustus 2014 Persib 3 vs 0 Persik Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Vladimir Vujovic ’67pen), 2-0 (Ferdinand Sinaga ’80), 3-0 (Djibril Coulibaly ’84). Kartu kuning : -

Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan/ Atep Rizal ‘74, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina, Tantan/Ferdinand Sinaga ‘51, Djibril Coulibaly/Hariono ’84. 31 Agustus 2014 Persita 1 vs 2 Persib Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 0-1 (Vladimir Vujovic ’18), 0-2 (Makan Konate ’23), 1-2 (Caesario ’82) Kartu kuning : Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan/ Atep Rizal ‘55, Supardi Nasir, Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic/Abdul Rahman ‘81, Hariono, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina, Djibril Coulibaly/Ferdinand Sinaga ‘57. 5 September 2014 Sriwijaya FC 2 vs 3 Persib Stadion : Jakabaring Gol : 0-1 (Tantan ’13), 0-2 (Makan Konate ’28), 1-2 (S Sulaiman ’34), 1-3 (Atep Rizal ’84), 2-3 (R ramadhan ’89) Kartu kuning : Pemain: I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto/Jajang Sukmara ‘79, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina, Tantan/Atep Rizal ‘68, Djibril Coulibaly/Ferdinand Sinaga ‘57.

8 BESAR 6 Oktober 2014 Persib 1 vs 0 Pelita BR Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Ahmad Jufriyanto ’54) Kartu kuning : Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Ferdinand Sinaga Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono/Tantan ‘38, Atep Rizal/Djibril Coulibaly ‘83, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Agung Pribadi ‘88, Ferdinand Sinaga. 10 Oktober 2014 Mitra Kukar 2 vs 3 Persib Stadion : Aji Imbut Gol : 0-1 (Makan Konate, 0-2 (Atep Rizal ’28), 1-2 (Dzumafo Epandi ’33), 1-3 (Ferdinand Sinaga ’73), 2-3 (Eric Weeks ’77) Kartu kuning : Ferdinand Sinaga Pemain: I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Atep Rizal, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Agung Pribadi ‘70, Tantan/ Abdul Rahman ‘86, Ferdinand Sinaga/Djibril Coulibaly ‘83. 14 Oktober 2014 Persebaya 1 vs 1 Persib Stadion : Gelora Bung Tomo Gol : 0-1 (Makan Konate ’12), 1-1 (Supardi Nasir ’76) Kartu kuning : Makan Konate, Djibril Coulibaly Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Atep Rizal, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/Abdul Rahman ‘88, Agung Pribadi, Makan Konate, Tantan/Firman Utina ‘63, Ferdinand Sinaga/ Djibril Coulibaly ‘80.

22 Oktober 2014 Persib 3 vs 1 Persebaya Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Makan Konate ’71-pen), 2-0 (Makan Konate ’83), 3-0 (Ferdinand Sinaga ’90), 3-1 (Kenmogne ’92) Kartu kuning : Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Atep Rizal/M Ridwan ‘68, Tony Sucipto/Jajang Sukmara ‘88, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina, Tantan/Agung Pribadi ‘80, Ferdinand Sinaga. 26 Oktober 2014 Persib 2 vs 1 Mitra Kukar Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 0-1 (Herman Dzumafo ’66), 1-1 (Firman Utina ’72), 2-1 (Vladimir Vujovic ’90) Kartu kuning : Ferdinand Sinaga Pemain : I Made Wirawan: Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Atep Rizal/M Ridwan ‘61, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/ Hariono ‘80, Makan Konate, Firman Utina/ Agung Pribadi ‘87, Tantan, Ferdinand Sinaga. 30 Oktober 2014 Pelita BR 2 vs 1 Persib Stadion : Si Jalak Harupat Gol : 1-0 (Kim Kurniawan ’52), 2-0 (W Febrianto ’79), 2-1 (Bambang Pamungkas ’82-bd) Kartu kuning : M Taufiq Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono/ Rudiyana ‘85, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq, Makan Konate, Firman Utina/Atep Rizal ‘80, Djibril Coulibaly/Tantan ‘54. SEMIFINAL 4 November 2014 Persib 3 vs 1 Arema Stadion : Jakabaring Gol : 0-1 (Beto ’46), 1-1 (Vladimir Vujovic ’83), 2-1 (Atep Rizal ’91), 3-1 (Makan Konate ‘112) Kartu kuning : Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Taufiq/Hariono ‘58, Makan Konate, Firman Utina/Agung Pribadi ‘111, Tantan/Atep Rizal ‘76, Ferdinand Sinaga.

FINAL 7 November 2014 Persipura 2 vs 2 Persib (Adu penalti 3-5) Stadion : Jakabaring Gol : 1-0 (Ian Kabes ‘5), 1-1 (Immanuel Wanggai ’45-bd), 1-2 (M Ridwan ’52), 2-2 (Boaz Solossa ’79) Penalti : 0-1 (Makan Konate), 1-1 (Boaz Solossa), 1-2 (Ferdinand Sinaga), 2-2 (Yuri Pahabol), 2-3 (Tony Sucipto), 3-3 (Roberto Pugliara), 3-4 (Supardi Nasir), 3-4 (N Alom), 3-5 (Ahmad Jufriyanto) Kartu kuning : Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Ahmad Jufriyanto Kartu merah : Vladimir Vujovic Pemain : I Made Wirawan: M Ridwan, Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Hariono, Tony Sucipto, Ahmad Jufriyanto, Makan Konate, Firman Utina, Tantan/Atep Rizal ‘66, Ferdinand Sinaga.

HATUR NUHUN MAUNG BANDUNG EDISI KHUSUS

INILAH/DADI HARYADI

InilahKoran

MINGGU, 9 NOVEMBER 2014

BAGIMU BEUTIK LAGU ‘Bagimu Persib’ kerap menggema di Stadion ketika Maung Bandung berlaga. Dan kini setelah Maung Bandung juara, rasanya lagu itu lebih tepat diberi judul ‘Bagimu Beutik’.

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

eutik dikenal sebagai panglima organisasi suporter terbesar Persib, Viking. Ayi Beutik, nama lengkapnya. Dialah yang suporter paling vokal menyuarakan dukungan terhadap tim kesayangan para bobotoh itu. Sangat disayangkan, usianya tak sampai kepada momen dimana Maung Bandung sukses jadi juara ISL 2014. Ketika Persib sukses mengandaskan Persipura di laga final, dua hari lalu, nama Ayi Beutik langsung jadi trending topic di jejaring sosial, Twitter. “Mang Ayi, alhamdulil-

lah kita JUARA mang, h arap an m a n g Ayi Persib Juara akhirnya tecapai malam ini. Senyum mang,” cuit pemilik akun @ explorejabar, Jumat, 7 November 2014. Itu jadi salah satu dari ribuan bahkan ratusan ribu tweet para pendukung Persib, yang isinya mendedikasikan gelar juara untuk sang panglima. Hal itu menjadi bukti

bahw a ketokohan Ayi Beutik di kalangan bobotoh sangatlah kuat. Beutik memang selalu total mendukung tim kesa-

yangannya itu. Saking cintanya, dia memberi nama b e r b au Persib untuk kedua buah hatinya. Putra sulungnya bernama Jayalah Persibku, sementara yang kedua bernama Usab Berning. Usab Perning merupakan sebutan Persib pada era 80-an. Beutik meninggal di RS Advent, Bandung, Sabtu (9/8) lalu. Dia cukup lama dirawat

Ribuan Bobotoh Sambut Persib Juara RIBUAN bobotoh menyemut menyambut kedatangan Persib yang membawa mahkota juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Bandung membiru. Tim Persib tiba di Bandara Husein Sastranegara, sekitar pukul satu siang langsung disambut ribuan bobotoh. Firman Utina dan kawan-kawan sampai di Bandung dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara. Dan Puluhan ribu bobotoh sudah menanti di area Bandara Husein Sastranegara. Ketika tim Persib tiba sekitar pukul satu siang, sambutan dan teriakan Persib juara langsung menggema. Firman Utina dan kawan-kawan sampai di Bandung dengan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Udara.

Ketika Walikota Bandung Ridwan Kamil bersama Umuh Muchtar mengangkat piala, bobotoh langsung menyambut dengan teriakan histeris. Para bobotoh ini ada yang memotret suasana di sekitarnya, bernyanyi, ada pula yang meneriakkan yel-yel untuk mengeluarkan ekspresi kegembiraannya. “Ini momen yang sangat kita tunggu-tunggu. Wajar bila ribuan bobotoh menyambut kedatangan Persib seperti ini,” kata Agus, salah seoarang bobotoh asal Cihamplas Kota Bandung ini disela acara konvoi, Sabtu (8/11_. Tim Persib keluar dari bandara dengan menggunakan bus dipimpin mobil yang ditumpangi Umuh dan Emil -sapaan Ridwan Kamil. Kedua nya bergantian mengangkat-

angkat Piala Indonesia Super League (ISL) 2014. Bus tidak bisa melaju cepat meski mendapat kawalan dari pihak kepolisian. Itu karena tingginya animo bobotoh yang ingin melihat dan mengiringi tim juara. Di belakang bus, ribuan sepeda motor yang dikendarai bobotoh mengiringi. Rute yang dilalui rombongan adalah Jalan Padjadjaran, Jalan Wastu Kencana, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani dan berakhir di Mes Persib. Minggu (9/11) ini, tim Persib akan diarak keliling kota. Rencananya, pawai akan dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Gasibu. Untuk memeriahkan acara, rencananya akan digelar pesta rakyat di Gasibu. Umuh yang berada di mobil tepat di depan bus

merespon sambutan bobotoh dengan lambaian tangan. “Saya sudah membayangkan, suasananya akan seperti ini. Luar biasa, saya sangat terharu. Mulai kita naik pesawat saja sudah banyak. Alhamdulillah Pak Wali Kota membantu memberi pesawat. Jadi kita sama-sama dengan pemain dan keluarga di situ. Saya sangat bahagia,” ungkap Umuh kepada wartawan saat tiba di Mess Persib, Sabtu (8/11). Umuh mengaku sangat bahagia. Sebelum pertandingan final Jumat malam lalu, dia mengaku tidak bisa tidur. Hal itu membuat kondisi tubuhnya menurun dan suaranya serak. Namun keletihan itu terbayarkan dengan gelar juara yang sudah 19 tahun diidamkannya. (daddy mulyanto)

di rumah sakit. Beutik diketahui mengalami gangguan pada syaraf. Penyakit yang diderita Beutik diketahui secara mendadak. Sekitar dua minggu sebelum meninggal, Beutik dan teman-teman Viking hendak berbuka puasa di Ujungberung. Dalam perjalanan, Beutik tiba-tiba mengalami kram pada kaki dan tangan. Lalu, dia jatuh bersama tumpangannya. Mulanya Beutik dibawa ke RS Halmera. Namun, setelah diketahui tidak mengalami patah tulang, dia segera dirujuk ke RS Advent.

Mang Ayi, alhamdulillah kita JUARA mang, harapan mang Ayi Persib Juara akhirnya tecapai malam ini. Senyum mang.

Selama hampir dua minggu berjuang melawan penyakitnya, Beutik pun akhirnya tutup usia. Banyak pihak yang merasa kehilangan, termasuk Manajer Persib, H Umuh Muchtar. “Saya sangat kehilangan. Saya banyak kenangan dengan Ayi,” kata Umuh di RS Advent Bandung. Bahkan, Umuh menyebut Ayi sebagai bobotoh sejati yang selalu bersama-sama dirinya berjuang untuk Persib. “Dia berani dan tidak ada pamrih. Dia juga tidak pernah terlibat aktivitas dengan partai politik manapun, itu yang saya sangat salutkan untuk Ayi,” ujarnya. (bsf )

ISTIMEWA