INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 335/TAHUN III/2014 SENIN, 10 NOVEMBER 2014
Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
INILAH/BAMBANG PRASETHYO
KONVOI: Tampak ribuan bobotoh memadati sepanjang Jalan Soekarno Hatta arah Bundaran Cibiru Kota Bandung untuk menyaksikan tim Persib memamerkan Piala ISL 2014, Minggu (9/11). Penantian panjang melihat Persib merengkuh gelar juara liga indonesia membuat seluruh warga hanyut dalam euforia di jalanan.
BANDUNG LUMPUH TOTAL BONUS R POcS4T-E5
BOBOTOH Persib tumpah ke jalan, Minggu (9/11). Mereka menyambut arak-arakan pemain Persib. Jalanan macet. Bandung pun lumpuh.
PON XIX JABAR Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Sibuk dan Ambisi dalam Berkarier ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Saudaraku, misalkan bagi kita yang lulus pendidikan Akademi Militer (Akmil), atau Akademi Kepolisian (Akpol), tidak perlu sibuk memikirkan atau berambisi pada karier. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
BELA PHIL NEVILLE PHIL Neville dapat pembelaan di tengah badai kritik di Inggris. Pembelanya: Keira Knightley, aktris Bend It Like Beckham. » BACA HAL C6
BANDUNG & SEKITARNYA 10 NOVEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
11 NOVEMBER2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
022-6127 865
ANTARA/ AGUS BEBENG
R PIN PON: Pengunjung hari bebas kendaraan bermotor memerlihatkan sebuah pin Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, Minggu (9/11).
latan olahraga terakbar di Indonesia tengah dilakukan Pemprov Jabar. Dia menargetkan seluruh persiap-
an sudah selesai pada 2015 mendatang.
» Bersambung ke Hal A7
Oleh: Ahmad S/Jaka P/Fuad H/Asep P
iuh knalpot motor memecah jalanan Kota Bandung. Suaranya bersahutan dengan raung mobil yang berdentum ramai. Saling menyambar, motor dan mobil membelah hari. Kian padat bersama sepeda dan pejalan kaki. Tak peduli pagi, siang, dan malam. Tak kenal panas, dingin dan hujan. Inilah harinya bobotoh. Mereka tumpah ke jalananan, menutup awal pekan bulan November, Minggu (9/11). Datang dari penjuru
Kopassus, Sinatria Pilih Tanding
KEIRA KNIGHTLEY
IKLAN & BERLANGGANAN
INILAH, Bandung – Car Free Day (CFD) Dago Minggu (9/11), terasa istimewa. Di tengah hiruk pikuk pesta bobotoh, Ahmad Heryawan memancangkan asa. Dia berharap Kontingen Jabar mencetak rekor dunia di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 mendatang. “Kalau bisa kita ini menjadi rekor melebihi Asian Games bahkan rekor dunia dengan hadirnya juara umum bagi kontingen Jawa Barat,” tutur Gubernur Jabar itu di sela launching hitung mundur 666 hari menuju PON, Minggu (9/11). Heryawan yang juga menjabat Ketua PB PON ini mengatakan, saat ini persiapan untuk menyukseskan perhe-
Jawa Barat, Kota Bandung pun lumpuh total. Bobotoh nyaris menguasai seluruh jalan. Bahkan hingga ke Kota Cimahi. Gegap gempita perayaan kemenangan Persib Bandung menjadi juara ISL 2014 memang menjadi magnet seluruh warga Jabar untuk datang ke Kota Bandung. Apalagi Minggu (9/11), tepat dilaksanakan arak-arakan pemain Persib dan pesta rakyat di depan halaman Gedung Sate.
» Bersambung ke Hal A7
Serat Bang Sem
SPORTY
JADWAL SALAT
Aher Ingin Ukir Rekor Dunia
BEBERAPA hari lalu, saya memenuhi undangan Komandan Jenderal Kopassus - Mayor Jenderal TNI Doni Munardo, bersilaturahim dengan sejumlah Pemimpin Redaksi media mainstream dan wartawan senior. Mayjen Doni beserta wakil dan stafnya, juga membersitkan isyarat, spirit perubahan di dalam tubuh pasukan elite terbaik ketiga di dunia itu. Kopassus sedang melakukan perubahan yang saya sebut human paradigm berbasis budaya. Pasukan andalan yang
Jurnalis, broadcaster, imagineer yang aktif mengembangkan Imagineering Training dan Locus Training.
N. Syamsuddin Ch. Haesy selama ini terkenal sebagai jawara dalam perang fisik dan teknologi, itu menguatkan seluruh anggotanya dengan nilai-nilai budaya. Di Markas Komando Kopassus, ada sesanti baru yang tak kalah dahsyatnya
dengan sesanti lain tentang menang dan kemenangan. Yaitu, performa ekspresi budaya : senyum, sapa, salaman, yang bermuara pada silaturahim. Ketika bicara di hadapan forum itu, saya kemukakan, menghadapi dimensi perang baru yang kita kenal dengan proxy war, human paradigm berbasis budaya adalah pilihan tepat. Terutama, ketika kita menyadari, Kopassus dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) secara keseluruhan memainkan peran strategis untuk menyatukan yang terserak, mendekatkan yang
jauh, mengkaribkan yang dekat, membuat komitmen untuk saling (berkontribusi) memuliakan bangsa. Nu jauh urang deukeutkeun, geus
NET
deukeut urang layeutkeun, geus layeut urang paheutkeun, geus paheut silihwangikuen.
» Bersambung ke Hal A7