rd INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN
EDISI 364/TAHUN III/2014 SABTU, 13 DESEMBER 2014
Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
FOTO:AHERMEDIACENTER
PERJALANAN GURU EEN SUKAESIH Kelumpuhan yang dialami Een berawal sejak Een kelas 3 SPG (Sekolah Pendidikan Guru waktu itu). Een kerap kali merasakan sendi-sendi tangannya ngilu. Dari hasil tes laboratorium 5 April 1982 dokter menyatakan Een menderita Rheumathoid Artitis. Gurunya yang tahu akan potensi Een tidak membiarkan siswa kesayangannya ini patah semangat. Ia sampai menahan ijazah Een demi memaksanya untuk ikut tes ke perguruan tinggi. Benar saja, Een lulus tes penyaringan dan diterima di Program Diploma 3 Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan di IKIP Bandung. Pada 1985 Een lulus dengan nilai cukup baik, dan diangkat jadi guru di SMA Sindang Laut, Cirebon, Jawa Barat. Sebulan di sana, sebelum sempat prajabatan, Een sudah tak kuasa menahan sakit. Een pun pulang ke Sumedang. Sejak saat itu Een Sukaesih menjadi lumpuh total. Meski begitu, Een tetap berusaha ikhlas menerima penyakitnya dan kondisinya. Ia terus berdoa memohon kesembuhan dari-Nya. Ia putar otak untuk mengisi waktunya yang hening dengan sesuatu yang bermanfaat. Doanya pun terjawab. Dari mengajar anak kerabat dan keponakannya membuatkan pekerjaan rumah, kini anak-anak tetangga berjumlah puluhan orang menjadi muridnya. Tanpa memungut bayaran alias gratis.
Selamat Jalan Guru Een M
DUNIA pendidikan berduka. Tiga hari menjalani perawatan di RSUD Sumedang, Een Sukaesih meninggal dunia. Selamat jalan pejuang pendidikan.
asih segar dalam ingatan kisah inspiratif Een Sukaesih. Meski kelumpuhan membebatnya, guru di Kabupaten Sumedang itu tak pantang menyerah. Menepis nestapa yang menggelung, Een tetap mengajar sambil terbaring me-
lawan penyakit. Kini, pahlawan tanpa tanda jasa itu telah pergi. Setelah sempat masuk ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Rabu (10/12) lalu, Een mengembuskan napas terakhir. Sempat terbaring koma, malaikat maut menjemputnya Jumat (12/12) sekitar pukul 15.20 WIB.
Untuk dedikasinya pada pendidikan, Een peroleh sejumlah penghargaan, di antaranya Dompet Dhuafa Award 2010, lalu Education Award dari Bank Syariah Mandiri (BSM), lalu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kartini Award 2012, dan Tupperware She Can! untuk karya inspiratifnya.
“Tadi (Jumat) pukul 15.20 WIB di ruang ICU,” kata Direktur RSUD Sumedang, Hilman Taufik, Jumat (12/12). Een sudah menjalani perawatan sejak Selasa (9/12). Een sudah mendapat perawatan maksimal, namun tim dokter tak mampu menyelamatkannya.
» Bersambung ke Hal A7
Yance Sebut Nama Surya Paloh Golkar Klaim KMP Tetap Solid INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Penyakit Hati: Buruk Sangka ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
BEDAH KEKUATAN HANOI T&T VS PERSIB
MENGHADAPI Hanoi T&T FC, Persib diyakini punya peluang besar menaklukkan tim raksasa Vietnam tersebut. » BACA HAL C8
BANDUNG & SEKITARNYA 13 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
14 DESEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
IKLAN & BERLANGGANAN
022-6127 865
PASRAH: Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiudin alias Yance memasuki kendaraan tahanan seusai diperiksa di Kejaksaan Tinggi Jabar, Jumat (12/12).
warga negara patuh hukum,” ujar Yance yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Jabar. Apakah merasa dikriminalisasi? Yance tidak menjawab jelas. Dia lantas menerangkan ke-
jadian pada tahun 2009 silam. “Yang jelas dulu tahun 2009 ketika munas di Riau, saya pendukung Pa Surya Paloh.”
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Jakarta - Idrus Marham berucap tegas. Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Bali itu mengatakan, anggota Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid. Ini dibuktikan lewat pertemuan antara anggota KMP dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (11/12). “Pertemuan di Cikeas dihadiri seluruh anggota KMP, itu menandakan kami solid. Desmond ( J Mahesa) kan tidak hadir dalam pertemuan itu,” kata Idrus di Gedung Nusantara III, Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (12/12). Idrus yang juga Koordinator
Pelaksana KMP mengatakan, pertemuan itu mendiskusikan masa depan Indonesia. Menurut dia, KMP menegaskan sikapnya untuk terus mengkritisi jalannya pemerintahan. Sebut saja kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, penenggelaman kapal “illegal fishing”, dan pembagian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera. “Banyak hal yang harus dikritisi dalam rangka memberi solusi bukan jegal menjegal atau jatuh-menjatuhkan,” ujarnya.
» Bersambung ke Hal A7
Musik
MAUNG BANDUNG
JADWAL SALAT
INILAH, Bandung – Irianto MS Syafiuddin pasrah. Sejak Jumat (12/12), mantan Bupati Indramayu itu ‘menginap’ di Rutan Kebonwaru. Yance, begitu dia biasa disapa, akan menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan. Kejati Jabar menahan Yance di Rutan Kebonwaru Bandung terkait dugaan kasus korupsi pembebasan lahan proyek PLTU di Sumur Adem (Indramayu) pada 2004 yang merugikan negara sebesar Rp 42 miliar. “Baik. Sehat,” ucap Yance kepada wartawan di Kejati Jabar, Jalan Martadinata, Kota Bandung, Jumat (12/12). Berkemeja putih lengan pendek, Yance mengaku siap menghadapi proses hukum. “Saya serahkan kepada aparat penegak hukum. Saya sebagai
‘Malam Galau’ di Trans Studio Bandung Trans Studio Bandung menggelar hajatan akbar bertajuk Konser Generasi Patah Hati. Tempatnya di Amphiteater Trans Studio Bandung, Jumat (12/12). Tiga penyanyi pria papan atas menjadi bintang tamunya. Sejak pukul 20.00 WIB, Rio Febrian, Marcell dan Sammy Simorangkir tampil di atas panggung. Mereka membuai penonton dengan lagu-lagu galau. “Mereka merupakan musisi yang sering membawakan lagu tentang patah hati,” ujar Triya Filia Santi, Head of Creative
Advertising Program kawasan terpadu TSB kepada INILAH saat ditemui di TSB, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jumat (12/12). Ini merupakan konser persembahan kepada masyarakat yang sedang mengalami masalah dalam hubungan dengan pasangannya. Dalam konsep acara ini, kata dia, mereka menyanyikan tembang putus cinta yang sering dinyanyikan atau didengarkan dimasyarakat. “Mereka diiringi oleh band Rejos (The Groove) dan drum Rayen (session band Agnes
INILAH/ASTRI AGUSTINA
MEMUKAU: Rio Febrian, Marcell dan Sammy Simorangkir tampil memukau di acara Konser Generasi Patah Hati.
Monica),” tandasnya. Kolaborasi tembang milik Chrisye bertajuk “Menjadi Seperti Yang Kau Minta” membuka konser. Ketiga penyanyi papan atas itu sukses membuai penonton. Suara emas mereka menyatu lewat tembang lama tersebut. “Selamat malam Bandung,” sapa Marcell di sela-sela aksi panggungnya. Setelah melantunkan tembang tersebut, satu persatu dari mereka turun panggung. Tak lama kemudian Marcell naik ke atas pentas.
» Bersambung ke Hal A7