rd INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat
EDISI 343/TAHUN III/2014 RABU, 19 NOVEMBER 2014
REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
Email redaksijabar@inilah.com
e
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
TARIF ANGKOT NAIK 30%
FOTO-FOTO: INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
TARIF angkutan umum di Kota Bandung naik 30%. Angka itu muncul lewat pertemuan di Kantor Dishub Kota Bandung. Oleh: Dery FG/Jaka Permana/Ahmad S
D
i Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, persamuhan itu berlangsung. Yang hadir, kubu tuan rumah, Organisasi Angkutan Daerah (Organda), dan pihak Kobanter. Perbincangan alot seputar kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pun terjadi. Akhirnya, kesepakatan pun muncul, Selasa (18/11) Lewat pertemuan intensif, harga BBM baru memicu kenaikan tarif angkutan massal sebesar 30%. “Jadi kendaraan umum berbahan bakar solar naik Rp2.000, sedangkan kendaraan berbahan bakar premium naik Rp1.000. Tarif baru akan berlaku setelah ditandatangani Wali Kota Bandung,” kata Kepala Dishub Kota Bandung Ricky EM Gustiadi, Selasa (18/11).
» Bersambung ke Hal A7
AKSI TEATRIKAL: Sejumlah aktivis GMNI melakukan aksi teatrikal saat berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (18/11). Dalam aksinya, mereka menuntut Presiden Joko Widodo mengurungkan keputusannya menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang akan membuat rakyat semakin sengsara.
KPK Tuntut Ramlan 10 Tahun Bui Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Ringan Menerima Takdir ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, Muhammad Saw, keluarga, dan para sahabat. Saudaraku, saya akan mengulangi sebuah perumpamaan lama. Saya berharap ada yang baru pertama kali mengetahuinya. Misalkan, bagi saudara yang sudah menikah sedang berada di dalam sebuah ruangan gelap. Kemudian, tiba-tiba ada seseorang memukul saudara dengan gulungan koran. Kira-kira apakah saudara akan marah? » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
anggota dalam majelis yang menangani perkara korupsi dana bansos Pemkot Bandung tahun 2009-2010 dengan 7 orang terdakwa, Rohman Cs.
» Bersambung ke Hal A7
Kalau harga minyak dunia turun, harga BBM kita turun. Kalau harga minyak dunia naik, harga BBM juga naik. susnya jika pemerintah ingin menaikkan harga BBM, yaitu apabila harga minyak dunia naik 15% atau harga BBM sebesar 105 dolar/barel. Sementara saat ini harga minyak dunia sedang turun. Hal inilah yang dianggap Demokrat melanggar undang-undang.
» Bersambung ke Hal A7
NET
WARGA Kabupaten Bandung mengeluhkan dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tarif angkutan umum pun melonjak 100%. Meski berat, aktivitas sehari-hari harus tetap berjalan.
CRISTIANO Ronaldo dikenal sebagai pesepak bola dengan penampilan paling modis. Bahkan, seorang pesepak bola wanita iri dengan ’kecantikan’ CR7. Lho? » BACA HAL C6
BANDUNG & SEKITARNYA 19 NOVEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
20 NOVEMBER2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
022-6127 865
primer atau pasal 12 huruf a atau huruf c Undang-undang Tipikor. Menjatuhkan pidana 10 tahun penjara denda Rp 250 juta subsider kurungan tiga bulan penjara,” ujar jaksa. Ramlan merupakan hakim
INILAH, Jakarta – Kebijakan Presiden Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai kritik. Fraksi Partai Demokrat di DPR tegas-tegas menolaknya. Kebijakan tersebut terindikasi melanggar undang-undang. “Ini bisa berindikasi melanggar undang-undang,” kata penasihat Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto, dalam konfrensi pers Fraksi Partai Demokrat, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/11). Pelanggaran yang dimaksud, kata Agus, Undang-Undang APBNP 2014 tentang pasal yang menyebut pemerintah memiliki kebijakan menaikan harga BBM tanpa meminta izin dari DPR. Namun, ada syarat khu-
BBM Naik, Ongkos Angkot Pun Rp80 Ribu
CR7 ’CANTIK’
IKLAN & BERLANGGANAN
SIDANG TUNTUTAN: Terdakwa Ramlan Comel menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa (18/11).
Jokowi Terindikasi Langgar UU APBNP
Humaniora
SPORTY
JADWAL SALAT
INILAH, Bandung – Beginilah nasib Ramlan Comel. Dulu menjadi hakim, kini duduk di kursi pesakitan. Kasusnya terus bergulir di persidangan hingga mendekati babak akhir. Kemarin, Selasa (18/11), jaksa menuntut Ramlan hukuman 10 tahun penjara, denda Rp250 juta subsider 3 bulan penjara. Mantan hakim ad hoc PN Bandung itu terlibat suap hakim kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kota Bandung. Dalam sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Jaksa KPK menyatakan terdakwa terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. “Menuntut majelis hakim yang menangani parkara ini agar memutuskan terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berkelanjutan sesuai dengan dakwaan
INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION
Erdwita Prima (28) merasakan betul kondisi itu. Sehari-hari, pegawai PNPM Mandiri di Kecamatan Rancabali itu memakai jasa angkutan umum. Tempat kerjanya di pinggiran Kabupaten Bandung, berbatasan langsung dengan
Kabupaten Cianjur bagian Selatan. Jauhnya jarak tempuh ke tempat bekerja dari tempat tinggalnya di Kecamatan Katapang, cukup menguras biaya transportasi sehari-hari. Betapa tidak, sebelum harga BBM naik, setiap hari dia harus merogoh kocek sebesar Rp 40 ribu pulang pergi. “Setelah tadi malam BBM naik. Tadi pagi saya naik angkutan umum dari mulai ojek sampai angkot ke tempat kerja dihitung-hitung habis Rp80 ribu,” kata Erdwita kepada INILAH di Kecamatan
Rancabali, Selasa (18/11). Ongkos setiap hari yang harus ia keluarkan untuk pergi
bekerja ini tentunya cukup memberatkan. Apalagi, dia pun seorang ibu rumah tangga
dengan satu anak yang masih berusia delapan bulan. “Repotnya pekerjaan saya itu jauh di pelosok ujung Kabupaten Bandung. Sebelum BBM naik saja sudah berat, apalagi sekarang. Belum lagi saya ini punya keluarga di rumah,” ujarnya. Meski berat, itulah kenyataan sehari-hari yang harus dilakukan Erdwita. Tak hanya Erdwita, warga lainnya yang sehari-hari beraktivitas lintas daerah pun bernasib sama.
» Bersambung ke Hal A7