rd INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : INILAH.COM INILAHKORAN.COM YANGMUDA.COM JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW
EDISI 351/TAHUN III/2014 JUMAT, 28 NOVEMBER 2014
Telinga, Mata, dan Hati Rakyat REDAKSI /IKLAN/SIRKULASI: JALAN TERUSAN PASTEUR NO 167 BANDUNG TELP 022-6127865 (HUNTING), 022-6127793 (REDAKSI) FAX 022-6127769 HARGA LANGGANAN RP55.000/BULAN Website www.inilahkoran.com
e
Email redaksijabar@inilah.com
e-Paper www.inilah.com/ikoran
Facebook inilahkoran jabar
Twitter @inilahkoran
RP 2.000
SECTION A
Line Chat inilahkoran
RACHMAT YASIN TAMAT
INILAH/ BAMBANG PRASETHYO
LEBIH RINGAN: Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) saat menjalani persidangan dengan agenda putusan di Pengadilan Tipikor Bandung, Kamis (27/11). Majelis Hakim memvonis RY hukuman 5,5 tahun penjara. Hukuman tersebut 2,5 tahun lebih ringan dari tuntutan Jaksa selama 7,5 tahun.
VONIS sudah jatuh. Penjara 5,5 tahun menanti Bupati Bogor non-aktif Rachmat Yasin (RY). Dia juga didenda Rp300 juta subsider kurungan tiga bulan penjara. Oleh: Ahmad Sayuti
D
uduk di kursi pesakitan, pandangan Rachmat Yasin fokus ke depan. Sesekali dia tertunduk memejamkan mata. Ekspresi wajahnya tak berubah, suram tanpa senyum. Kedua alisnya kadang saling bertaut, seolah
memikirkan sesuatu. Rachmat tampak serius mendengarkan perkataan majelis hakim PN Tipikor Bandung. Kemarin, Kamis (27/11), dia menjalani sidang vonis. Hukuman penjara sudah di depan mata. Jumlahnya 5,5 tahun, denda Rp300 juta, subsider kurungan 3 bulan.
Pria yang akrab disapa RY itu menerima kasus suap tukar menukar lahan hutan PT Bukit Jonggol Asri (BJA) sebesar Rp4,5 miliar. Sebenarnya, vonis RY lebih ringan 2 tahun. Sebelumnya JPU KPK menuntut RY hukuman 7,5 tahun denda Rp 300 juta subsider kurungan tiga bulan.
Selama sidang putusan, RY yang mengenakan kemeja panjang putih tampak menyimak berkas putusan yang dibacakan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung Barita Lumban Gaol.
» Bersambung ke Hal A7
Jawa Barat Siap Hadapi MEA 2015 KKS Tahap Awal INILAH/ SYAMSUDDIN NASOETION
Oleh: KH.Abdullah Gymnastiar
Persamaan Susah dan Senang
ALHAMDULILLAH, segala puji sempurna hanya milik Allah. Dialah pencipta langit, bumi beserta isinya. Dia yang mendesain tanpa bantuan siapa pun. Dia yang mencipta tanpa membutuhkan contoh dari siapapun. Dia yang memelihara siang dan malam dengan sempurna. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah, MuhammadSaw, keluarga, dan para sahabat. Perjalanan hidup masing-masing kita dihiasi oleh keadaan manis dan pahit. Seandai boleh memilih, tentu kita akan memilih kehidupan yang manis. » Bersambung ke Hal A7
BOLAMANIA
C
WARGA Desa Wisata Situ Patengan menggelar Ruwatan Sariksa Situ Patengan. Di bawah pimpinan kuncen, tokoh masyarakat, serta jajaran muspika, mereka khidmat mengikuti tahapan ritual.
KABAR menggemparkan datang dari skuat AC Milan. Sang pelatih, Filipo Inzaghi diisukan berselingkuh dengan Barbara Berlusconi. » BACA HAL C6
BANDUNG & SEKITARNYA 28 NOVEMBER 2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
29 NOVEMBER2014 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05 11.35 14.49 17.46 18.57
022-6127 865
Tentu semuanya harus siap menghadapi itu,” ucap dia. Pria yang akrab disapa Aher itu menyebut beberapa sektor yang perlu disiapkan dalam
MEA 2015. Sebut saja segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
» Bersambung ke Hal A7
INILAH, Bandung – Ini baru tahap awal. Pemerintah meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera di 19 kabupaten/kota dari 10 provinsi. Jawa Barat termasuk di dalamnya. Tiga daerah jadi sasaran: Bekasi, Kabupaten Cirebon, dan Kuningan. Tujuan Kartu Keluarga Sejahtera tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Indonesia. Kartu Keluarga Sejahtera dirangkai dengan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sehat. “Keseluruhan program tersebut merupakan era baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, yaitu melalui kegiatan produk-
Keseluruhan program tersebut merupakan era baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. tif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak serta pemberian jaminan kesehatan yang lebih luas,” ujar Rajeshanagara Sutedja, di Hotel Golden Flower, Kamis (27/11).
» Bersambung ke Hal A7
Wujud Syukur Warga Patengan
PACAR GELAP PIPPO?
IKLAN & BERLANGGANAN
PERDANGAN BEBAS: Gubernur Jabar menyampaikan sambutannya, pada Seminar Kehumasan Persiapan Jabar Sambut MEA 2015, Kamis (27/11).
Sasar Warga Jabar
Ruwatan Sariksa
SPORTY
JADWAL SALAT
INILAH, Bandung – Pesan itu datang dari Ahmad Heryawan. Menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, dia meminta pelaku usaha mempersiapkan diri. Era perdagangan bebas sudah di depan mata. “Mau tidak mau masyarakat harus siap. Perdagangan bebas MEA akan datang dan sudah disepakati,” tutur Gubernur Jabar itu kepada wartawan dalam acara Seminar Persiapan Jabar Sambut MEA 2015 di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (27/11). Menurut dia, menghadapi MEA perlu ada persiapan matang. Sehingga, masyarakat dan para pelaku usaha memiliki daya saing yang kuat. “Persaingan usaha akan semakin ketat seiring dengan akan meningkatnya produk produk impor di pasar dalam negeri.
Di atas panggung, 13 kuncen Situ Patengan membaca Rajah Bubuka. Sajian tumpeng lengkap tertata rapi dihadapan mereka. Kepulan asap kemenyan menyeruak berbaur dengan wanginya asap dupa. Rajah Bubuka mengalun khidmat dalam bahasa Sunda buhun.
Rajah ini berisikan ungkapan-ungkapan syukur dan puja puji kepada Tuhan atas keagungan, keindahan serta limpahan rezeki melalui alam yang diciptakannya. Ungkapan syukur dan penghormatan juga dipersembahkan kepada karuhun Situ Patengan. Selain ungkapan syukur nikmat, rajah yang telah turun temurun dilafalkan para sesepuh itu pun penuh pepeling (nasihat). Masyarakat yang banyak menuai manfaat dari keberadaan situ diminta selalu menjaga, merawat dan melestarikan alam ciptaan
INILAH/ DANI R NUGRAHA
KHUSYUK: Suasana Ruwatan Sariksa Situ Patengan di kawasan Situ Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.
Tuhan ini. “Intinya ini adalah ungkapan syukur masyarakat Situ Patengang dan sekitarnya kepada Allah SWT atas berkah dan nikmat yang dilimpahkannya selama ini. Selain itu, kami juga mengucapkan terimakasih, penghargaan kepada para karuhun pendahulu kami,” kata Ade Komarudin, salah seorang tokoh Situ Patengan, Kamis (27/11). Setelah memanjatkan puja dan puji kepada Tuhan Yang Maha Esa, acara berlanjut dengan ngarumat situ.
» Bersambung ke Hal A7