iklan iklan.indd 54
2/14/2011 2:40:01 AM
IRevi
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
iklan ireview 9..BJB.indd 3
3 1/2/2011 10:33:24 PM
Mailbox MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS
http://www.inilah.com/ireview
INILAHREVIEW PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI:
INILAH GRUP MEDIA : PORTAL NEWS: WWW.INILAH.COM PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM SURAT KABAR : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.JAKARTAPRESS.COM
MUCHLIS HASYIM REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA REDAKTUR SENIOR: DEREK MANANGKA, SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI, FONDA LAPOD REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING FOTOGRAFER: WIRASATRIA DESAIN & LAYOUT: IRFAN ANANTA, YAYAN TARYANA, KAMALUDIN NUR FAHRI RISET: MAHARIO, ASRI PUTRI, ADITYA B
Cover: Achilles Lapod
UCAPAN SELAMAT DAN SALAM KENAL
SAYA kmembaca Inilah Review No.7 Thn I. Cukup bagus, walau harus lebih dalam lagi... Bagaimanapun saya mengucapkan selamat. Salam. ICHSANUDDIN NOORSY’
innsy@indosat.blackberry.com Jawaban Red: Terima kasih, bung Ichsanuddin Noorsy…Kritik dan saran Anda selalu kami tunggu. SURAT DARI SAMARINDA
PIMPINAN Inilah Review Yth, Saya baru membuka majalah ini di portal inilah.com. Koment saya; ini majalah bagus. Mau tanya, apa IReview terbit edisi cetak juga ya? Saya di Samarinda, mengelola majalah mingguan. Namanya Bmagazine. Ada juga websitenya www. bongkar.co.id . Nah, begitu melihat IReview saya langsung terinspirasi; 1. Apakah boleh mendapatkan konten-konten IRewiew (artikel dan foto) untuk diterbitkan Bmagazine? Bagaimana ketentuannya? 2. Apakah memungkinkan kami masuk dalam sindikasi/grup/jaringan IReview. Bagaimana langkahlangkahnya? Mohon jawabannya. Terima kasih. CHARLES SIAHAAN,
HP 0813xxxxxxxx.
4 4 MailBox16.indd 4
Jawaban Red: I-Review memang merupakan majalah yang dicetak dan dijual. Edisi digital merupakan layanan kami untuk pembaca melalui INILAH.COM. Kami kini sudah memasuki Edisi ke-16. Untuk permohonan kerjasama, silahkan Anda hubungi Redaksi Majalah I-Review. Terima kasih atas perhatian Anda.
SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI
UNIT USAHA PEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA, GENERAL MANAGER: SJARIFUDDIN MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN MANAGER IT: BONNY HADI PUTRA SIRKULASI: HERRY CHATIB TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARUJAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING), FAX. 021 7222659, ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12,
KORUPSI DAN TEBAR PESONA SBY
KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130, TEL 021 72787319, FAX. 021 7210976
KORUPSI di Indonesia seperti sudah demikian akut. Belum lagi rentetan korupsi yang melibatkan pejabat dan pengusaha, hingga pengurus partai, kini publik dikejutkan dengan temuan rekening gendut para PNS muda. Bila melihat semua ini, rasanya pemberantasan korupsi yang dijanjikan pemerintah cuma pepesan kosong. Bagaimana mana mau memberantas korupsi jika para maling duit rakyat itu ada di partai penguasa? Publik juga sudah bosan mendengar janji-janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam beragam pidatonya. Publik pun makin percaya jika gaya SBY itu tak lebih dari upaya tebar pesona yang tak ada habis-habisnya semenjak dia terpilih dalam Pemilu 2009 lalu. OESMAN SAMUDRA, Depok, Jawa Barat.
PENERBIT: PT IPo Comm DISTRIBUSI: THREE MANDIRI (3M)
SuratMingguini SELAMAT JALAN BUNG SONDANG SUNGGUH menmgejutkan sekaligus memiriskan peristiwa yang menimpa Sondang Hutagulang. Mahasiswa aktifis itu .tewas setelah melakukan aksi bakar diri di depan istana. Jelas, aksi Sondang itu bukan tanpa maksud dan tujuan. Namun, dia hanyalah seorang mahasiswa yang di era reformasi ini suaranya seperti tak terdengar. .Lebih miris lagi, tewasnya Sondang seperti tertutup .maraknya berita tertangkapnya Nunun Nurbaeti. Sondang .‘bukan’ siapa-siapa ketimbang .Nunun, tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur BI yang tentu saja dianggap lebih punya nilai jual. Tewasnya Sondang juga tidak membuat para pengamat sosial-politik tergelitik untuk bicara di layar kaca televisi berita. Mungkin bicara Sondang tak akan membuat mereka kondang. . .Sondang memang malang. Aksi bakar dirinya tidak mampu menyulut emosi penguasa, apalagi revolusi .yang diitacitakannya. .Selamat jalan Sondang.. FATHIMAH, Perum MJBR Blok H1/22 Bogor Timur.
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember2011
2/14/2011 12:51:58 AM
CONTENTREVIEW
LaporanUtama tarung sengit dua naga
48 profil susilo wonowidjojo
terlena, terpuruK, dan bangKit Kembali
4
| mailbox
6
| editorial
20 | bisnis sepekan
Kiki Barki Makmur dan Halim Yusuf saling mengklaim bahwa mereka adalah pengurus Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) yang sah. Ada apa dibalik pertarungan dua pengusaha kuat ini?
40 | Kehutanan
12 | negeri pilihan bernama rrt
66 | Kolom
14 | jaringan bisnis pengusaha tionghoa
42 | internasional 50 | hukum 54 | Keuangan dan perbankan 59 | pasar modal
29 sisipan | ilegal, demi pemerataan Di tengah gencarnya para operator TV Berbayar membidik pasar, operator ilegal semakin banyak bermunculan. Maklum, di negeri ini ada puluhan ribu wilayah yang tak terjangkau oleh siaran televisi nasional.
36 | figur rod stewart
Konser 20 miliar di jCC
16 nasional | taK perlu ragu, audit Gara-gara perbaikan yang dilakukan Rekind tak kunjung selesai, Pertamina merugi Rp 2,6 triliun. Proyek pemanfaatan gas buang di kilang Balongan itu sudah molor lebih dari setahun. 22 bisnis | Kuda-Kuda untuK VaKsin Cina Tiga tahun lagi Cina akan menyerbu dunia dengan produk vaksin murah. Bio Farma memilih berkawan daripada melawan Cina.
inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011
5 DAFIS 16.indd 5
5 2/14/2011 2:50:28 AM
editorial
Ambisi Darmin
K
alau, pertumbuhan anggaran belanja negara tahun 2013, taruhlah, naik 10 persen, maka nilai total APBN di tahun tersebut akan menjadi Rp 1.578,5 miliar. Miliar? Ya, tidak salah, memang miliar dan bukan triliun. Tapi, dengan catatan, kalau angka itu berlaku jika Bank Indonesia sukses menyelenggarakan program redenominasi nilai mata uang yang sebentar lagi akan diajukan ke DPR RI. Program penyederhanaan nilai rupiah ini, boleh dibilang merupakan ide Darmin sejak ia pertama kali diangkat menjadi Gubernur Bank Indonesia. Dan lelaki yang kini berumur 60 tahun ini optimistis, penerapan redenominasi akan berlangsung sebelum dirinya memasuki masa pensiun. Sebenarnya, tak ada poin penting yang sangat mendesak untuk menerapkan program ini. Seperti diungkapkan Darmin, redenominasi dilakukan hanya demi menyederhanakan nilai mata uang rupiah. Kelak, kalau sudah disahkan oleh para wakil rakyat, kita cukup membeli bensin hanya dengan harga Rp 4,50 per liter, seliter beras bisa dibawa dengan hanya membayar Rp 6. Dan kalau mau bergaya dengan Mercedez Benz Type G 55 AMG, tak perlu membayar sampai Rp 2,929 miliar, tapi cukup menyerahkan uang sekitar Rp 3 juta saja. Begitulah, redenominasi yang akan diluncurkan BI memang berencana memangkas tiga angka nol. Sehingga, kelak, triliun sekarang akan menjadi miliar, miliar menjadi juta dan juta menjadi seceng. Lebih sederhana. Manfaat lain? Tidak ada. Mengurangi energi untuk menulis pun tidak. Menghemat kertas dan tinta lantaran nol berkurang, juga tidak. Sebab, akan muncul angka-angka pecahan yang ditulis di belakang koma, terutama untuk barang/jasa yang berharga murah. Harga saham Bakrie & Brothers yang Rp 52 contohnya, kelak akan menjadi Rp 0,052. Lebih merepotkan bukan? Harga bawang merah akan menjadi Rp 3 per kg. Masih oke. Tapi bagaimana kalau mau membeli eceran di warung dekat rumah? Pembeli mungkin cukup membayar dengan uang 30 sen saja. Kalau pecahannya tersedia, tentu, bukan masalah. Tapi sekarang kan belum ada. Itu sebabnya, Darmin bilang, sosialisasi dan pelaksanaan secara penuh dari program redenominasi baru bisa diterapkan sepuluh tahun kemudian. Itu berarti, sepanjang waktu tersebut masyarakat (konsumen dan produsen serta pedagang) harus ‘berlatih’ untuk membiasakan diri bertransaksi dengan pecahan yang lebih kecil tapi dengan uang berangka besar. Mendengar rencana ini, seorang kasir di sebuah pasar swalayan terbengong-bengong. Ia benar-benar bingung alias kehilangan akal. Bagaimana ikan kaleng yang berlabel harga Rp 8,9, dibayar dengan uang pecahan Rp 10.000? Untuk mendapat angka uang kembalian sebesar Rp 1.100, ia terpaksa harus melakukan penghitungan ulang. “Kenapa sih harus dibikin repot begitu? Apa untungnya?” begitu si kasir cantik berkomentar. Para pengusaha
6 HLM 6 Editorial 16.indd 6
juga protes karena mereka harus berinvestasi lagi untuk mengganti pembukuan. Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Begitu kata peribahasa. Darmin pun cuek dan terus melaju dengan rencananya. Mungkin, ia bercita-cita agar kelak namanya tercatat sebagai satu-satunya Gubernur Bank Indonesia yang pernah melakukan redenominasi. Apa betul begitu? Wallahualam. Yang jelas, tudingan itu muncul dari kalangan ekonom. Sebab, ya itu tadi, mereka juga sama sekali tak melihat pentingnya redenominasi. Bahkan sebaliknya, itu hanya akan memperumit sistem pembayaran nasional. Mirza Adityaswara, Ekonom Bank Mandiri, juga tidak setuju dengan redenominasi. Kata dia, program ini tidak urgent untuk dilakukan, kendati—seperti kata seorang petinggi BI—kelak bisa menghemat biaya pencetakan uang hingga sebesar Rp 15 triliun. Sebaiknya, lanjut Mirza, BI tetap fokus pada kegiatan menurunkan angka inflasi dan risiko peningkatan impor. Tak perlu kita meniru Turki yang melakukan redenominasi pada 2005. Sebab, pecahan tertinggi mata uang kita belum setinggi yang dimiliki Turki. Ketika itu, pecahan tertinggi di Turki bernilai Rp 20 juta. Sehingga, redenominasi dilakukan langsung dengan memangkas enam angka nol. Dan, sekedar mengingatkan, Turki melakukan itu demi mengendalikan inflasi. Sementara, rupiah sedang dalam kondisi prima dan tidak menghadapi masalah apapun. Jadi, sekali lagi, untuk apa program ini diluncurkan? Bahkan, entah dengan pertimbangan apa, Presiden SBY pun dengan serta merta merestuinya. Jangan-jangan benar kata orang bahwa redenominasi sengaja diluncurkan hanya demi mengejar gengsi. Nah, kalau memang hanya mendatangkan kerepotan, lantas buat apa? Kenapa untuk mengejar gengsi saja harus mengorbankan banyak hal, moril maupun materiel. Itu sebabnya, mari kita berdoa, semoga para angota dewan masih pada pendiriannya yang pernah dilontarkan beberapa bulan lalu: Tolak redenominasi. n
Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
2/13/2011 9:00:16 AM
#1 Mahasiswa Nekat Bakar Diri di Depan Istana Merdeka SEORANG pria nekat melakukan aksi bakar diri di depan Istana Merdeka, jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat Rabu (7/12/2011). Pria itu diyakini Mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) bernama Sondang Hutagalung (22 tahun). Sondang akhirnya meninggal dunia, Sabtu (10/12/2011), setelah beberapa hari dirawat RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Aksinya ini menuai simpati dari berbagai kalangan. Diduga, ia nekat beraksi sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
#2 Kisah Asmara Angelina dengan Penyidik KPK ANGGOTA Komisi X DPR Angelina Sondakh terungkap memiliki hubungan asmara dengan seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berasal dari kepolisian. Hubungan itu praktis mendapat sorotan dari banyak pihak karena Angelina diduga terkait dengan kasus suap Wisma Atlet SEA Games yang kasusnya tengah ditangani KPK. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menarik anggotanya di KPK yang memiliki hubungan asmara dengan Angelina itu.
#3 Pesaing McDonald Bakal Berdatangan KRISIS membuat pasar di Amerika Serikat tak lagi menarik. Itulah mengapa banyak pengusaha di negeri Paman Sam melirik Asia, termasuk Indonesia. Selusin waralaba dipastikan akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Sehingga, di negeri ini akan ada 161 perusahaan waralaba asing yang beroperasi. “Pasar memang masih lebar, tapi kehadiran mereka pasti akan membuat persaingan semakin ketat,” kata seorang Manajer McDonald.
#4 Apapun Kebijakan PSSI, ISL Tetap Jalan Terus MANAJER Arema Indonesia versi Indonesia Super League (ISL) Rendra Kresna menganggap PSSI telah salah kaprah dalam menerapkan aturan dan kebijakan-kebijakannya. PSSI mengaplikasikan Statuta FIFA yang menurut PSSI, intinya melarang suatu tim nasional menggunakan pemain yang tidak terafiliasi dengan anggota FIFA. Rendra menegaskan keputusan ini tidak akan mempengaruhi kelangsungan ISL secara keseluruhan. “Tidak ada pengaruhnya buat tim peserta ISL dan pemain karena ISL tetap akan jalan terus,” ujar Rendra.
#5 Foto-foto Berani Aulia Sarah Ramai di Internet PENAMPILAN Aulia Sarah di sinetron Pesantren Rock n Roll dengan kesehariannya ternyata jauh berbeda. Di keseharian, Aulia senang memakai pakaian minim, jauh berbeda dengan sosok muslimah yang ia perankan di sinetron itu. Foto-foto tersebut jelas menunjukkan Aulia tengah memakai baju minim dengan belahan bagian dada terbuka. Foto itu juga memperlihatkan dia tengah menghisap sebatang rokok. inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
HAL 7 TREN INILAH 16.indd 7
7 2/14/2011 3:23:00 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt
Kiki Barki Makmur dan Halim Yusuf saling mengklaim bahwa mereka adalah pengurus Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) yang sah. Ada apa di balik pertarungan dua pengusaha kuat ini? TEKS SatRIo adI NugRoho daN IWaN PuRWaNtoNo FOTO aRdhy FERNaNdo-INIlah.com, RISEt IlustrasI FoNda laPod
8 HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 8
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
8 12/11/11 2:56 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt
n maRI Elka PaNgEStu daN kIkI BaRkI. tak heran bIla terPIlIh lagI
A
wAlnYA bisik-bisik internal di kalangan anggota Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Perpit) bahwa ada gesekan di antara elit organisasi itu. Tapi lama kelamaan bisik-bisik itu muncul ke permukaan setelah dua kubu yang berseteru saling memasang iklan di media massa dan mengklaim sebagai pengurus Perpit yang paling sah. Adalah kubu Kiki Barki Makmur pada 28 November memasang iklan di Harian Indonesia dan Guo Ji Ri Bao. Iklan berupa pengumuman itu berisi penyelenggaraan Kongres Perpit 7 Desember 2011 di Ballroom, Sun City Restaurant, Jakarta. Iklan Perpit versi Kiki kemudian dibalas iklan Perpit versi Halim Yusuf dan Hasan Ridwan pada 5 Desember di Harian Umum Kompas. Otto Cornelis Kaligis, kuasa hukum Perpit versi Halim Yusuf dan Hasan Ridwan dalam iklan setengah halaman itu menilai, kongres Perpit versi Kiki Barki pada 7 Desember 2011 di Sun City Restaurant, Jakarta, sebagai tidak sah dan ilegal. Alasannya, kongres itu dibuat oleh pihak-pihak yang tidak berwenang secara hukum dan telah mengatasnamakan perkumpulan Perpit yang sah. Seperti berbalas pantun, Perpit versi Kiki lantas memasang
iklan bantahan di koran yang sama lewat kuasa hukumnya dari Lucas, SH & Partners pada 7 Desember pekan lalu. R. Primaditya Wirasandi, Marselina Simatupang, dan Rahmayanti dari Lucas SH & Partners menyatakan, Kongres Perpit 7 Desember 2011 di Sun City Restaurant, Jakarta, adalah sah. Soalnya, anggaran dasar Perpit dengan Kiki sebagai ketua umum sudah disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM sesuai SK Menteri Hukum dan HAM pada 30 Desember 2009. Berpegang pada surat ini, Kiki dan pengurus Perpit lainnya pada Rabu pekan lalu menggelar Kongres Perpit 2011 di Sun City Restaurant. Dalam kongres yang dihadiri 300 anggota Perpit itu, Kiki secara aklamasi terpilih kembali menjadi Ketua Umum Perpit periode 2011-2014. Para peserta itu berasal antara lain dari cabang-cabang Perpit di Jawa Barat, Kalimantan Timur, Bali serta berbagai asosiasi. Kiki, yang sudah menjabat Ketua Umum Perpit periode 2008-2011, adalah calon tunggal ketua umum Perpit pada kongres tersebut. “Hingga tak mengherankan jika dia terpilih kembali,� kata Richard Tan, salah satu pengurus Perpit. Kiki yang diminta komentarnya menolak memberikan per-
Menteri Pertahanan menunjuk Kiki sebagai Asistensi Peningkatan Kerjasama Kegiatan Bidang Pertahanan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China. inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 9
9 12/11/11 2:56 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt nyataan atas pemilihan dirinya menjadi ketua umum. “Nantilah, saya harus segera mengadakan pertemuan di kantor,” kata Kiki kepada Inilah Review seusai kongres. BerAroMA eKonoMI Sengketa kepengurusan Perpit sebenarnya terjadi sejak setahun terakhir ini ketika kedua kubu saling mengklaim sebagai pengurus Perpit yang sah. Sampai-sampai perselisihan kedua kubu yang diperkuat pengusaha-pengusaha besar keturunan China ini berujung ke meja hijau. “Kami ajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat tertanggal 20 Juli 2010. Saat ini dalam proses banding. Artinya, sengketa keabsahan Perpit masih berproses di pengadilan,” kata OC Kaligis kepada Inilah Review. Tak ada asap kalau tak ada api. Begitulah perseteruan di tubuh Perpit. Banyak yang mencium, perseteruan itu beraroma ekonomi. Soalnya, Perpit adalah salah satu perhimpunan pengusaha Tionghoa-Indonesia yang cukup dikenal di kalangan bisnis di Tiongkok. Nah, Tiongkok yang saat ini menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia adalah lahan menggiurkan, terutama ketika dana dari pengusaha Negeri Panda itu mengalir deras masuk ke Indonesia. “Lalu lintas arus dana inilah yang dimanfaatkan Perpit,” ujar sumber. Maklum Perpit adalah salah satu sumber informasi bagi pengusaha Tiongkok yang ingin menanamkan investasi di Indonesia. Misalnya, belum lama ini sebuah delegasi Kantor Urusan Huaqiao Luar Negeri Provinsi Jiangxi yang dipimpin Lin Xing Fu bertemu dengan pimpinan Perpit. Mereka saling bertukar informasi mengenai hubungan dagang kedua pengusaha. “Kami kini sudah membuat homepage kantor penghubung untuk mempersiapkan informasi ekspor impor,” kata Sekjen Perpit, Xie Ying Long. Dengan pola semacam itu, pengusaha Tiongkok bisa lebih leluasa menjalin interaksi dengan pengusaha Indonesia. “Perpit siap menjadi jembatan penghubung,” kata Xie Ying Long. Pemerintah memang terus menawarkan pengusaha RRT untuk menanam investasi di Indonesia. Menteri Perindustrian
M. S. Hidayat saat menghadiri Indonesia-Zhejiang Trade and Investment di kota Hangzhou April lalu secara khusus mengundang pengusaha RRT untuk berinvestasi di bidang baja, alumunium, kimia, peralatan komunikasi, permesinan, otomotif, oleokimia dan petrokimia. Sebenarnya bukan hanya Perpit yang menjadi wadah pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa. Ada beberapa perhimpunan lain, seperti Perhimpunan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit) yang diketuai Tahir dan Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (Inti) dengan ketua umum Rachman Hakim. Di Kadin Indonesia, juga ada Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT). Perkumpulan-perkumpulan inilah yang disebut-sebut kerap menjadi penghubung dan penyedia informasi bagi kepentingan pengusaha Tiongkok yang akan berinvestasi di Indonesia. Maklum dalam beberapa tahun terakhir investasi Tiongkok di Indonesia terus meningkat. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan investasi Tiongkok di Indonesia pada 2010 mencapai US$ 173,6 juta dengan 113 proyek. Di luar angka-angka ini, Tiongkok berperan besar dalam bidang migas, prasarana pembangkit listrik 10.000 MW, serta prasarana seperti jembatan Suramadu. Minat investasi mereka di bidang sumber daya alam dan infrastruktur diperkirakan akan terus berlangsung, dan Indonesia sangat berharap pada investasi di bidang manufaktur. “Hingga kini, lebih dari 1,000 perusahaan China telah melakukan investasi di Indonesia baik di bisnis infrastruktur, kelistrikan, energi, komunikasi, agrikultural, manufaktur dan sektor lainnya,” kata Deputy Director of Shanghai Municipal Commission of Commerce, Wang Xinpei. Menurut Wang, kuartal pertama 2011 saja perdagangan antarkedua negara telah mencapai US$ 12,5 miliar meningkat 40% dibanding periode yang sama pada 2010 lalu. Sampai akhir tahun ini angkanya bisa menembus US$ 50 miliar. Tentu saja ini bukan angka sembarangan. Ini angka gede yang bisa membuat siapa saja ngiler. Maka tak begitu salah kalau banyak yang menduga bahwa perseteruan di tubuh Perpit tak jauh dari masalah ekonomi. “Yang diperebutkan adalah
n tamBaNg Batu BaRa Pt haRum ENERgy. salah satu Produsen batu bara terbesar IndonesIa
10 HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 10
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 2:56 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt
n oc kalIgIS. Proses PeradIlan Perkara PerPIt masIh berjalan
nama halim Yusuf memang tidak setenar gunawan Yusuf. halim hanya dikenal sebagai pemilik PT Danatama Makmur. Tahun 2006 Danatama sempat merajai bisnis underwriting saham. angka dari Tiongkok,� kata sumber tadi. BuKAn PengusAhA seMBArAngAn Bisa jadi si sumber benar. Hanya siapa yang pantas memimpin Perpit? Dilihat dari kongres Rabu pekan lalu, banyak peserta yang hadir. Bahkan Perpit Jawa Timur sampai mengirim tujuh delegasi. Mereka antara lain Ridwan S. Harjono (ketua), Budi Wijaya, Sutrisno Alim, Ming-Ming, dan Arief Harsono. Mereka komit mendukung Kiki Barki sebagai Ketua Umum DPP Perpit periode 2011-2014. Kiki memang bukan pengusaha sembarangan. Tahun ini namanya oleh majalah Forbes masuk dalam jajaran 40 orang terkaya Indonesia dengan kekayaan US$ 1,3 miliar. Tahun lalu namanya berada di urutan ke-11 dari 40 orang terkaya Indonesia dengan kekayaan US$ 1,7 miliar. Kiki yang kini berusia 72 tahun sukses menjalankan perusahaan tambang batu bara, PT Harum Energy Tbk. Saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 500 juta saham pada harga Rp 5.200 per unit, Kiki mampu meraup dana segar Rp 1,04 triliun. Harum Energy yang merupakan perusahaan Grup Tanito Coal itu kini masuk salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. Kiki saat ini masih mempertahankan kepemilikan mayoritas di perusahaan yang dijalankan putranya Lawrence Barki, Presiden Komisaris di Harum Energy. Bukan hanya di Indonesia, Kiki juga memiliki saham di Australia melalui Cockatoo Coal. Begitulah Kiki. Ia bukan hanya pengusaha jago kandang. Kiki juga dianggap punya akses luas di Tiongkok. Sampai-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 11
sampai Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, awal September lalu menunjuk Kiki sebagai Asistensi Peningkatan Kerjasama Kegiatan Bidang Pertahanan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah China. sIAPA hAlIM? Lawan Kiki, Halim Yusuf termasuk bukan pengusaha kemarin sore. Halim dikenal sebagai kakak kandung Gunawan Yusuf, pemilik Makindo Group. Makindo Group adalah holding dari beberapa perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Gunawan Yusuf dan keluarganya. Bidang usahanya meliputi perdagangan, jasa umum, perkebunan, bisnis keuangan (sekuritas). Kelompok usaha ini termasuk ke dalam deretan konglomerasi di Indonesia dengan aset mencapai puluhan triliun rupiah. Nama Halim memang tidak setenar Gunawan. Halim hanya dikenal sebagai pemilik PT Danatama Makmur. Tahun 2006 Danatama sempat merajai bisnis underwriting saham. Berdasarkan Bloomberg 2006 Indonesia Capital Market League Tables, Danatama dinobatkan sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Saham Terbesar dan Teraktif sepanjang tahun 2006 dengan total pangsa pasar hingga 49,3%. Nilai emisi sahamnya lebih dari Rp 3 triliun. Dengan prestasinya itu, Danatama berhasil masuk peringkat 50 terbesar perusahaan penjamin emisi dan sekuritas se-Asia Pasifik. Pertarungan dua naga ini tak berhenti hanya sampai di sini. Naga-naganya pertarungan akan terus berlanjut. “Jadi jelas, proses peradilan perkara Perpit, masih berjalan,� kata OC Kaligis. n
11 12/11/11 2:56 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt
n kota BEIjINg mItra dagang terbesar kedua setelah jePang
negeri Pilihan Bernama rrT
RRT kini merupakan mitra dagang terbesar Indonesia kedua di dunia setelah Jepang. Sebaliknya, Indonesia muncul sebagai salah satu importir terpenting RRT. TEKS SatRIo adI NugRoho daN IWaN PuRWaNtoNo FOTO RISEt
A
KHIR November 2011 yang sejuk di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, RRT. Sebanyak 500 pengusaha Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) tumplek dalam Forum Promosi Trade, Tourism, and Investment (TTI) yang diselenggarakan Pemerintah Indonesia di kota tersebut. Tak hanya ratusan pengusaha kedua negara itu yang saling bertukar informasi. Duta Besar Indonesia untuk RRT, Imron Cotan terlibat pembicaraan serius dengan Wakil Walikota Qingdao, Ms. Zhang Hui dan Ketua China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT). Lewat forum tersebut mereka sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata Indonesia dan RRT. Forum ini juga dipakai untuk merealisasi target perdagangan bilateral RI-RRT sebesar US$ 80 miliar pada 2015 dan mendongkrak jumlah investasi maupun wisatawan RRT ke Indonesia. Ketiga sektor ini memang mengalami kenaikan yang cukup tajam. Di bidang perdagangan misalnya, hingga Oktober 2011, volumenya telah mencapai US$ 48,1 miliar. Sampai akhir tahun ini, diyakini akan menembus lebih dari US$ 50 miliar. KeDuA TerBesAr RRT kini merupakan mitra dagang terbesar Indonesia kedua di
12 HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 12
dunia setelah Jepang. Sebaliknya, Indonesia muncul sebagai salah satu importir terpenting RRT. Tahun 2010 lalu, investasi RRT ke Indonesia (migas dan nonmigas) mencapai US$ 1 miliar. Investasi ini akan terus digenjot hingga mencapai US$ 2 miliar per tahun. Bila ini terjadi, investasi RRT masuk lima besar sebagai penyumbang Foreign Direct Investment (FDI) bagi Indonesia. Sementara turis RRT yang berkunjung ke Indonesia pada 2011 diprediksi menembus 650.000, naik dibandingkan tahun 2010 yang berjumlah sekitar 500 ribu orang. Tahun 2013 angka ini akan mencapai 1 juta orang. Maklum, mulai 16 Desember 2011 nanti, Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan Beijing-Jakarta dari 3 kali menjadi 5 kali seminggu, dan Shanghai-Jakarta, dari 5 kali menjadi 7 kali seminggu. Memang sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Cina-Asean (ASEAN-China Free Trade Agreement/ACFTA) diberlakukan 1 Januari 2010, barang-barang RRT mulai dari peniti hingga mesin modal membanjiri pasar Indonesia. Maklum dengan bea masuk 0%, barang-barang RRT leluasa masuk ke Indonesia. Sebelumnya, barang RRT sudah membanjiri pasar Indonesia dengan harga yang sangat murah. ACFTA membuat RRT makin bergairah menyerbu pasar In-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 2:57 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt donesia. Bahkan beberapa perusahaan raksasa RRT terus hadir dalam berbagai pameran teknologi dan produk RRT. Hingga saat ini lebih 1.000 perusahaan RRT beroperasi di Indonesia, baik bidang infrastruktur, kelistrikan, energi, komunikasi, agrikultural, manufaktur dan sektor lainnya. RRT memang tidak main-main melakukan ekspansi ke Indonesia. Beberapa waktu lalu, Anhui Conch Cement Co, perusahaan semen RRT mengeluarkan US$ 2,35 miliar untuk membangun empat pabrik semen di Indonesia. Menurut Business News, produk semen yang dibuat oleh Anhui Conch Cement Co itu akan dijual di Indonesia dan diekspor ke negara-negara tetangga. Di sektor pertambangan, Ning Xia Hengshun Smelter Group segera masuk ke Indonesia untuk mengolah nikel dengan investasi US$ 7 miliar. MenjADI PIlIhAn Bagi sebagian pengusaha Tionghoa-Indonesia, RRT tidak ubahnya mitra dagang utama untuk masa jangka panjang dan menjadi pilihan. Negeri Tirai Bambu ini dianggap memiliki potensi untuk pengembangan bisnis, baik ekspor maupun impor. Pandangan pelaku usaha itu terungkap dalam survei HSBC tentang Trade Confidence Index (TCI) periode semester I tahun 2011. TCI itu mengukur tingkat optimisme pelaku perdagangan internasional serta pandangan terhadap pertumbuhan bisnis ekspor dan impor. Menurut hasil survei itu, meskipun turun satu poin dibandingkan enam bulan lalu, indeks optimisme pelaku bisnis eks-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 13
por dan impor Indonesia masih tergolong tinggi di tengah inflasi yang menggerus margin keuntungan mereka. Head Trade and Supply Chain HSBC Indonesia, Nirmala Sari, mengatakan, Indonesia bisa dikategorikan paling optimistis di antara pelaku usaha di negara-negara ASEAN dan nomor empat dari 21 negara yang disurvei. Survei tersebut mengambil sampel di 21 negara, di antaranya Australia, India, Inggris, RRT, Amerika Serikat, Malaysia, Indonesia, dan lainnya. Survei melibatkan 6.390 perusahaan skala kecil dan menengah yang memiliki aktivitas ekspor dan impor. Untuk di Indonesia, pelaksanaan survei yang ketiga kali mulai Februari hingga April 2011 dengan sampel 300 pengusaha kecil dan menengah di Jakarta dan Surabaya. “Hasil TCI yang paling mencolok selain optimisme pelaku usaha adalah juga terkait tujuan perdagangan. China menempati urutan pertama, dan ASEAN serta negara Asia lainnya menempati urutan kedua dan ketiga,” kata Nirmala. Peningkatan volume perdagangan yang paling tinggi adalah dengan RRT. Itu bisa dilihat sejak 2009 hingga 2011. Seperti halnya Nirmala, Sekjen Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia, Fajar AD Budiyono, juga mengatakan, RRT mitra dagang yang banyak dilirik. “Total nilai perdagangan, misalnya plastik, pada 2009 sekitar Rp 750 miliar sebelum meningkat menjadi Rp 1,1 triliun pada 2010. Tahun 2011, kami optimistis bisa mencapai Rp 1,6 triliun,”kata Fajar. Ya, RRT kini memang menjadi pilihan. n
13 12/11/11 2:57 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt
jaringan Bisnis Pengusaha Tionghoa Sekitar 56 juta pengusaha Tionghoa perantauan tersebar di 168 negara di dunia. Setiap tahun mereka berkumpul. TEKS SatRIo adI NugRoho FOTO RISEt, WIRaSatRIa-INIlah.com
S
IAPAKAH pengusaha yang paling banyak tersebar di dunia? Benar pengusaha Tionghoa. Mereka tersebar di 168 negara di dunia. Menurut catatan tahun 2005, jumlah pengusaha Tionghoa perantauan itu mencapai 43 juta orang. Jumlah ini kemudian meningkat menjadi 56 juta orang di tahun 2010 seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi di RRT. Di Indonesia sendiri jumlah mereka diperkirakan sebanyak 10 juta orang. Di tangan mereka tergenggam aset lebih US$ 10 triliun. Majalah China Economic Weekly melaporkan, para pengusaha Tionghoa perantauan itu bukan hanya menjadi mesin penggerak perekonomian negara di mana mereka menetap, tapi juga punya andil besar mendorong ekonomi Tiongkok. Zhang Heping yang rajin meneliti kiprah para pengusaha Tionghoa perantauan di Taiwan, Hong Kong, dan Macao, di ko-
ran Ren Min Ri Bao edisi luar negeri menulis, pada 19 September 2001 untuk pertama kali diselenggarakan pertemuan para pengusaha Tionghoa perantauan dari seluruh dunia di Tiongkok. Saat itu Perdana Menteri Zhu Rongji mengucapkan: “Sampai detik ini, modal luar negeri yang mengalir dan berinvestasi di Tiongkok, mayoritas berasal dari para pengusaha Tionghoa perantauan. Perekonomian Tiongkok bisa mencapai prestasi dan sukses yang amat membanggakan ini, tak lepas dari kiprah dan sumbangsih para pengusaha Tionghoa perantauan dari seluruh dunia. Semangat berinvestasi dan berusaha dari Anda semua telah tercatat dalam sejarah perkembangan ekonomi Tiongkok yang luar biasa ini.� sAngAT KuAT Pertemuan para pengusaha Tionghoa perantauan ini diada-
n chINa toWN, hamPIr ada dI setIaP negara dI dunIa
14 HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 14
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 2:57 AM
laPoRaN utama PersaIngan dI PerPIt kan setiap tahun di berbagai negara. Pada 9-12 Oktober 2005 pertemuan ke-8 diadakan di Seoul, Korea Selatan dengan tema ‘Tumbuh Bersama Pengusaha Tionghoa Perantauan, BersamaSama Dunia Menggapai Kemakmuran.’ “Pengusaha Tionghoa perantauan adalah satu kekuatan yang tak bisa diabaikan dalam belantara perbisnisan di dunia ini,” kata Ketua Asosiasi Akademisi Pemasaran Tiongkok, Zhang Ping. Pertalian sesama pengusaha Tionghoa ini setidaknya yang membuat Tiongkok seperti sekarang. Zhang Heping bilang, jaringan mereka sangat kuat. Pada 2003 Tiongkok telah melampaui Amerika Serikat untuk kategori negara yang mampu menyerap investasi luar negeri terbesar di dunia. Tahun 2004 sendiri Tiongkok telah menarik investasi luar negeri sebesar US$ 60,6 miliar. Saat ini, investasi dari pengusaha Tionghoa perantauan mencapai 70 % dari keseluruhan investasi asing dalam bidang industri di negara itu. Li Jiacheng (Li Kashing) adalah salah satu konglomerat Tionghoa perantau dari Hong Kong yang menggelontorkan investasi besar-besaran secara beruntun di Tiongkok. Li membangun hotel mewah di Provinsi Hunan, berbagai proyek properti di Hainan dan Beijing. Li juga menjalin kerjasama dengan penyelenggara jaringan internet di Tiongkok untuk mengembangkan lahan seluas 1.700 hektar. Dia juga membangun industri obat-obatan Tiongkok, riset dan pengembangan peralatan kedokteran, produksi, distribusi sekaligus penjualannya. Para pejabat Tiongkok yang mengurusi pengusaha Tionghoa perantauan mengatakan, saat ini telah dibangun 120 lebih kawasan industri, sedangkan perusahaan industri berteknologi tinggi yang dimiliki oleh para pengusaha Tionghoa perantauan mencapai 7.000 lebih perusahaan. DArI InDonesIA Para pengusaha keturunan asal Indonesia juga banyak melakukan investasi besar-besaran di Tiongkok. Pada 1994 Grup Salim sudah berinvestasi US$ 1,2 miliar di sejumlah proyek. Di kawasan pedalaman Mongolia, RRT, Salim membangun industri susu senilai US$ 240,1 juta, yang menjadikan kawasan ini sebagai pusat peternakan sapi terbesar dengan standar internasional. Salim di sana mengembangbiakkan 10 ribu sapi, memanfaatkan teknologi paling mutakhir di lahan peternakan seluas 589,86 hektar. Grup Salim juga membangun proyek properti di kota Liangwan, Distrik Putuo, Shanghai, dengan investasi US$ 118,3 juta. Dua pemain besar industri pulp & paper, Sinar Mas dan Radja Garuda Mas (RGM), tak ketinggalan bersaing meningkatkan investasi. Sinar Mas milik Eka Tjipta Widjaja, sudah sejak 1995 mulai beralih ke RRT dan menanamkan investasi di sana US$ 4 miliar. Di Indonesia sendiri, Sinar Mas juga menghabiskan investasi pulp US$ 4 miliar sehingga total investasi grup ini di bidang pulp & paper mencapai US$ 8 miliar. Sementara itu, Radja Garuda Mas milik Sukanto Tanoto melalui bendera usaha Asia Pacific Resources International Holdings Ltd (APRIL), mengakuisisi perusahaan pulp Shandong Rizhao SSYMB Pulp Co di RRT senilai US$ 360 juta. Shandong Rizhao ini memiliki kapasitas produksi 220 ribu ton pertahun. RGM juga mendirikan pabrik pulp baru berkapasitas 1 juta ton pertahun di kota Xinhui, Guandong, menelan investasi US$ 1,98 miliar, dan di kawasan Zona Pengembangan Ekonomi Taizhou senilai US$ 50 juta. RGM saat ini memiliki kapasitas produksi pulp 4 juta ton pertahun. Diproyeksikan, di RRT, RGM akan investasi pulp & paper hingga US$ 7 miliar.
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 08-15 LAPUT ireview 16.indd 15
Pengusaha Tionghoa perantauan adalah satu kekuatan yang tak bisa diabaikan dalam belantara perbisnisan di dunia ini. Zhang Ping
Sjamsul Nursalim, pemilik Grup Gadjah Tunggal juga diketahui memiliki beberapa proyek dalam skala besar di RRT, Singapura, dan Australia melalui perusahaan Tuan Sing dan Gultech, dengan investasi sekitar US$ 1 miliar. Sebagian pengusaha menilai, langkah yang dilakukannya bukanlah pelarian modal. Seorang eksekutif Grup Sinar Mas mengatakan, ekspansi kelompoknya ke RRT berbeda dengan di Indonesia. Di Negeri Tirai Bambu itu pendanaan pembangunan pabrik pulp maupun pengembangan lahan didukung oleh Bank of China (BoC), sementara di Indonesia berasal dari obligasi dan sindikasi bank dalam negeri. Seorang penasihat ekonomi mantan Presiden Amerika Serikat, George Bush senior mengatakan, sumbangsih utama dari pengusaha Tionghoa perantauan terhadap perubahan di Tiongkok, bukan hanya terletak pada investasinya saja. “Tetap mereka juga mengajarkan peraturan-peraturan atau kaidah ekonomi pasar kepada saudara-saudaranya di Tiongkok,” katanya. n
15 12/11/11 2:57 AM
nasional balongan
Tak Perlu R
n kIlang mInyak balongan
Gara-gara perbaikan yang dilakukan Rekind tak kunjung selesai, Pertamina merugi Rp 2,6 trilun. Proyek pemanfaatan gas buang di kilang Balongan itu sudah molor lebih dari setahun. TEKS TanTan SulThon dan Iwan PurwanTono FOTO Syam SoeddIn naSoeTIon
a
PrIl lalu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sempat marah besar. Pasalnya, ia begitu geregetan melihat lambannya perbaikan proyek pemanfaatan gas buang menjadi propylene (ROPP) yang digarap PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama mitranya Toyo Engineering Corporation. Padahal, ini merupakan proyek besar bernilai Rp 2,1 triliun yang bisa mendatangkan pendapatan tambahan bagi Pertamina sebesar Rp 2,3 triliun dalam setahun. Kini, delapan bulan berlalu dan kemarahan Menko Hatta sudah dilupakan orang. Tapi, perbaikan ROPP ternyata tak kunjung tuntas. Di Kilang Balongan Indramayu, sarana produksi pengubah gas buang menjadi propylene itu masih teronggok tak berguna. Padahal, kalau dikerjakan tepat waktu dan selesai pada September 2010, mestinya hingga akhir 2011 ini proyek tersebut sudah menghasilkan 223 ribu ton propylene senilai Rp 2,6 triliun lebih. Angka itu diperoleh de-
16 HLM 16-19 NASIONAL 16 yayan.indd 16
ngan menghitung produksi selama 15 bulan yang dikalikan dengan asumsi harga propylene US$ 1.300 per ton. Sebuah potensi pendapatan besar yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Seperti diketahui, gas buang Kilang Balongan setiap harinya mencapai 513 ton per hari atau mengandung etilen sekitar 45 ribu ton hingga 50 ribu ton per tahun. Nah, dengan teknologi ROPP, etilen akan dicampur dengan zat butana yang kemudian menjadi 179 ribu ton propylene. Nah, proyek ROPP yang bernilai US$ 238 juta itulah yang digarap Rekind dan Toyo sejak Januari 2008. Berdasarkan kontrak disepakati bahwa proyek harus tuntas pada September 2010. Namun menjelang permulaan operasi pada Oktober 2010, terdapat beberapa kerusakan pada sistem operasi atau gagal fungsi. Saat itu ditemukan 9 dari 129 unit XV valve yang tidak berfungsi. Tim yang ditugaskan merekomendasikan agar 8 unit
diperbaiki dan 1 unit diganti. Namun proses perbaikan dan penggantian ternyata berlarut-larut hingga kini. General Manager (GM) Kilang Balongan, Dadik Pribadi mengatakan, saat ini proses perbaikan telah sampai pada tahap konfirmasi. “Memang sekarang belum berproduksi. Kita sedang mengusahakan agar proyek ini segera beroperasi,� kata Dadik kepada InilahReview, saat ditemui di Balongan. Menurut Dadik, beberapa waktu lalu ROPP sempat beroperasi dan berproduksi. Namun terpaksa dihentikan karena ternyata masih ada masalah. “Targetnya pada Desember ini, ROPP sudah bisa beroperasi kembali,� harapnya. Kampus saja diaudit, apalagi ROpp Kini masalahnya, siapa yang harus bertanggung jawab atas kerugian Rp 2,6 triliun akibat kegagalan produksi tadi? M. Harun Juru Bicara Pertamina mengatakan, pihaknya akan melakukan hitung-hitungan kerugian dan denda akibat keterlambatan produksi tersebut. Rencananya, Pertamina akan membuat perjanjian baru yangh isinya berupa rincian tanggung jawab yang harus dipenuhi Rekind. Maklum, dalam perjanjian kontrak kerja awal, tidak disebutkan soal
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
2/14/2011 3:25:23 AM
nasional balongan
Ragu, audiT keterlambatan atau denda apabila proyek tak selesai sesuai jadwal. Pertamina, tampaknya, lebih memilih berkonsentrasi agar proyek ROPP segera kelar daripada membahas kerugian. “Saat ini kita akan konsentrasi bagaimana Rekind bisa menyelesaikan proyek secara maksimal. Targetnya pada Desember ini sudah selesai dan bisa mulai berproduksi pada Januari 2012,” kata Harun. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Rekind, Wilka Osca mengatakan, proyek ROPP masih dalam proses ‘komisioning’ atau uji coba. Pihaknya mengaku akan bertanggung jawab hingga proyek tersebut benar-benar beroperasi. “Kami akan upayakan agar segera bisa berjalan,” tegasnya. Sejatinya saat proyek berlarut-larut, Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri dari Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) sempat melakukan penelitian terhadap proyek ROPP ini. Hasilnya, material yang digunakan dalam proyek ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati bersama. Sayang, lembaga itu belum bersedia membuka temuannya kepada publik. Saat dikonfirmasi, mereka terkesan menghindar. ”Saya tidak bisa memberikan keterangan soal ini. Nanti saya coba
koordinasikan dulu dengan yang berwenang memberikan penjelasan. Nanti kami kabari lagi,” kata Anis salah seorang Humas LAPI ITB. Adanya masalah antara Pertamina dan PT Rekind rupanya telah tercium Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut Rizal Djalil, BPK bakal segera menerjunkan tim audit untuk memeriksa proyek ROPP. “Setiap potensi kerugian di lembaga negara termasuk BUMN, akan kita audit. Diminta ataupun tidak diminta DPR,’’ kata anggota BPK ini kepada Inilah Review, Jumat pekan lalu. Dalam menghadapi kasus ini, Pertamina memang terkesan lunak. Usut punya usut, ternyata Rekind mendapat proyek ini ketika dipimpin oleh Triharyo Indriawan Soesilo. Dan Trihartyo, sejak pertengahan 2010 lalu, menjabat sebagai komisaris Pertamina. Jadi, rupanya, inilah yang membuat manajemen Pertamina terlihat sulit bersikap tegas. Menurut Komaidi, pengamat migas, mestinya Pertamina segera memberikan sanksi terhadap PT Rekind. Sebab sudah terbukti BUMN itu tidak mengindahkan target produksi yang masuk dalam perjanjian kerja. “Jika kontraktornya tidak juga menyelesaikan proyek sesuai jadwal, Pertamina harus menjatuhkan sanksi,’’ tegasnya.
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
HLM 16-19 NASIONAL 16 yayan.indd 17
Soal tidak adanya klausul sanksi akibat keterlambatan dalam kontrak kerja, menurut Komaidi, Pertamina bisa melakukan adendum terhadap PT Rekind. “Harus ada adendum kontrak yang memuat pengurangan hak kontraktor jika sampai batas waktu yang ditentukan, proyek belum selesai,’’ katanya. Pengurangan hak PT Rekind bisa dihitung dari potensi kehilangan pendapatan Pertamina atas keterlambatan pengoperasian proyek. “Rekind memiliki kewajiban untuk mengganti kerugian Pertamina dari propylene yang gagal diproduksi,” katanya. BPK sendiri agaknya tak mau terpengaruh soal fakta bahwa PT Rekind juga BUMN. “Saya kira tidak ada masalah kendati yang mengerjakan proyek tersebut sama-sama BUMN. Substansinya, BPK punya kewajiban mendalami segala hal yang mengandung potensi kerugian,’’ kata Rizal Djalil. Keberadaan mantan Dirut PT Rekind Triharyo Indriawan Soesilo yang kini menjabat komisaris Pertamina, juga tidak memengaruhi tekad BPK. “Kami tidak akan masuk wilayah itu. Tidak ada urusan. Wong kampus saja kita audit. Apalagi yang jelas-jelas ada kerugian negara,’’ tegasnya. Wah, syukurlah kalau begitu. n
17 2/14/2011 3:25:27 AM
nasional ruu sita aset
n rumah gayuS Tambunan aSET KOrupTOr
saatnya, sita aset Koruptor Sebentar lagi bakal ada undang-undang untuk menyita harta hasil korupsi. Kalau jadi, beleid ini bisa memiskinkan para koruptor dalam sekejap. TEKS Iwan PurwanTono FOTO rISeT
18 HLM 16-19 NASIONAL 16 yayan.indd 18
P
ara koruPTor dan mantan koruptor boleh waswas. Sementara mereka yang sedang berpikir bagaimana agar bisa korupsi, sebaiknya kembali berpikir ulang. Sebab, saat ini sudah disiapkan sebuah undang-undang yang nantinya bakal menjadi payung hukum bagi aparat untuk menyita kekayaan yang dihasilkan dari kejahatan korupsi. Termasuk hasil korupsi yang dilakukan sebelum undang-undang ini berlaku. RUU PATPK ini ditargetkan bakal diserahkan kepada Pre-
inilahREVIEW inilahreVIew 15 16 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
2/14/2011 3:25:29 AM
nasional ruu sita aset siden bulan ini juga. “Untuk selanjunya dibahas di DPR,” kata Ketua Tim Penyusun RUU PATPK Yunus Husein yang juga mantan Ketua PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan). Munculnya RUU PATPK agaknya dilatar belakangi beberapa kendala untuk mengambil kembali uang dan aset negara yang telah dicuri. Kendala pertama, selama ini terjadi pembiaran terhadap pelaku kejahatan korupsi untuk tetap menguasai hasil jarahannya. Para koruptor diberi peluang untuk tetap menikmati hasil kejahatannya. Hal ini membuat pelaku berpotensi memperluas kejahatannya karena tidak jera. Kendala kedua, upaya mengambil aset hasil korupsi hanya bisa dilaksanakan jika pelaku kejahatan telah dinyatakan terbukti secara sah melakukan tindak pidana oleh pengadilan. Adapun kendala berikutnya, apabila terdakwa meninggal dunia, melarikan diri, sakit permanen, tidak diketahui keberadaannya, atau bahkan diputus bebas dari segala tuntutan, PPATK –sebagai lembaga yang berwenang—tidak bisa melakukan pemeriksaan terhadap uang atau aset para koruptor karena belum ada putusan yang sah dari hakim. Berbagai kendala itu dirasakan Ketua PPATK Mohammad Yusuf. “Memang dalam sistem hukum Eropa Kontinental, seperti Indonesia yang menganut hukum Belanda, tidak dapat melakukan pemeriksaan aset sebelum adanya putusan hakim yang sah,” katanya. Kelak dengan adanya UU PATPK, aparat hukum bisa langsung memeriksa aset yang dimiliki seseorang tanpa harus ada putusan pengadilan dalam perkara pidana. “Terbuka kesempatan seluas-luasnya untuk merampas aset yang diduga merupakan hasil pidana,” tambahnya. Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyambut baik RUU ini. Menurut Johan Budi SP, juru bicara KPK, selama ini pengembalian aset yang dicuri sangat kecil dibandingkan kerugian negara yang hilang. UU PATPK memudahkan penegak hukum dalam pengambilan harta hasil korupsi. “Sekarang ini tidak ada aturan yang membolehkan itu,” kata Johan, Senin pekan lalu. Menurut Johan, KPK selalu kesulitan jika sudah menyangkut harta para koruptor yang akan disita. Sebab tak jarang harta telah dipindahnamakan. Alhasil, KPK atau pun aparat hukum kesulitan untuk menelusuri harta hasil korupsi dan tidak bisa menyitanya untuk dikembalikan kepada negara.
nMohaMMad Yusuf Ketua PPatK dan Yunus hussein
Terbuka kesempatan seluasluasnya untuk merampas aset yang diduga merupakan hasil pidana MohaMMad Yusuf, Ketua PPatK Dengan adanya UU PATPK, para penegak hukum tidak perlu lagi membuktikan perihal pemindahan nama atas harta hasil korupsi. Asalkan terlihat ada indikasi kuat yang mengarah pada keberadaan harta korupsi, maka perampasan bisa dilakukan. “Kalau sekarang ini kita harus melihat betul hasil korupsinya dan kesulitan menelusuri ke mana aliran harta itu,” katanya. pOlemiK pembeRlaKuan suRut Menurut Yunus Husein, UU ini akan berlaku surut sehingga semua aset hasil tindak pidana korupsi masa lalu atau aset yang terindikasi hasil tindak pidana akan dapat dirampas. Artinya, tidak hanya aset milik para terpidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, tapi juga aset-aset yang baru terindikasi hasil kejahatan. “Untuk aset yang disebut unexplained wealth (kekayaan yang tidak dapat dijelaskan asalmuasalnya) juga bisa disita,” kata Yunus. Dia pun menegaskan bahwa RUU PATPK difokuskan pada perampasan aset dan bukan tindak pidananya. “Aturan ini bukan bermaksud mengkriminalisasikan orang, tapi hanya digunakan untuk mengejar dan menyita hasil kekayaan koruptor,” kata Yunus. Tapi kenapa harus berlaku surut? Ini pun ada jawabannya. Menurut Yunus, perampasan aset berlaku surut sebab semua
inilahREVIEW 16 inilahreVIew 15 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
HLM 16-19 NASIONAL 16 yayan.indd 19
harta koruptor bisa disita untuk negara. UU itu nantinya bakal sangat efektif untuk menyita aset yang terindikasi korupsi sementara pelakunya berstatus buron, dalam kondisi sakit atau telah meninggal dunia. Sementara bagi koruptor yang masih hidup dan sehat, mereka harus disidang untuk menjelaskan asal muasal kekayaannya. Kelak, juga bakal dipergunakan metode pembuktian terbalik agar cepat dalam mendeteksi kekayaan tersebut hasil korupsi atau bukan. “Penyitaan ini merupakan proses pemiskinan secara sistematis,” ujarnya. Bakal berlaku surutnya UU PATPK ini didukung pakar hukum pidana Muladi. Menurutnya, UU itu nantinya bisa digunakan sebagai payung hukum untuk menyita harta koruptor yang didapat dari hasil korupsi ketika menjabat. “Kalau hartanya hasil korupsi bisa dibuktikan, bisa berlaku surut,” kata Muladi, Senin pekan lalu. Namun, di samping yang setuju, banyak juga yang menolak. Wakil Ketua KPK Haryono Umar misalnya. “Undang-undang kan (mestinya) tidak berlaku surut,” katanya. Menurutnya, pemberlakuan surut justru bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. Hal itu disepakati Dennny Indrayana, Wakil Menteri Hukum dan HAM yang mengatakan bahwa UUD 1945, Pasal 28, huruf (i) menyebutkan, tidak ada aturan yang retroaktif (berlaku surut), terutama yang berkaitan dengan hukum pidana. Tanggapan lebih keras datang dari Akil Mochtar, juru bicara Mahkamah Konstitusi. Menurut Akil, setiap aturan yang berlaku hanya bisa dijalankan setelah disahkan dan tidak bisa diberlakukan ke belakang. Jika UU itu bisa berlaku surut, maka akan merusak tatanan hukum di negeri ini. “Itu namanya asbun (asal bunyi),” kata Akil. n
19 2/14/2011 3:25:33 AM
bisnis sepekan
Janji Deputi Gubernur BI Baru teks hideko foto Nuri Sybli
r
abu malam pekan lalu, Komisi IX DPR RI menetapkan Ronald Wass dan Muliaman D. Hadad sebagai Deputi Gu bernur Bank Indonesia (BI). Ronald Wass, Direktur Akunting dan Sistem Pembayaran BI, terpilih untuk menggantikan al marhum Budi Rochadi. Alumni Fakultas Teknik Sipil ITB (1980) itu mengalahkan Pery Warjiyo, Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI. Sedangkan Muliaman D. Hadad kembali terpilih sebagai Deputi Gubernur BI setelah menyi sihkan Riswinandi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri. Di hadapan para wakil rakyat, Muliaman Hadad berjanji akan membenahi kode etik di Dewan Gubernur. Janji ini tam paknya tak lepas dari kasus kucuran pinjaman sebesar Rp 1 miliar dari Robert Tantular, pemilik Bank Century, kepada Deputi Gubernur BI Budi Mulya. Sementara Ronald Waas ber janji pengembangan system pembayaran nasional (national payment gateway) dan pembentukan principal kartu kredit domestik. Se perti diketahui, hingga kini penyedia layanan kartu kredit masih dipegang asing. Padahal bisnis kredit di tanah air masih cukup cerah dengan pertum buhan sebesar 10% per tahun.n n muliaman d. hadad
Telkom Bangun Infrastruktur Internet teks hideko foto riSeT
Untuk menyelesaikan proyek ini, BUMN diperkirakan membutuhkan dana investasi Rp 21,19 triliun.
P
T. Telkom akan membangun jaringan infra struktur internet dengan kecepatan 20 Mbps hingga 100 Mbps. Proyek yang diberi nama homepass ini akan menyasar 13 juta pelanggan rumahan. Menurut Rinaldi Firmansyah, Direktur Utama PT Telkom, proyek yang diharapkan selesai tahun 2015 ini akan membuat sekitar 497 kota di tanah air terjangkau oleh layanan true broadband. Untuk menyelesaikan proyek ini, BUMN ini diperkirakan membutuhkan dana investasi Rp 21,19 triliun. Pro yek ini akan mampu meningkatkan daya saing dae rahdaerah yang selama ini kurang berkembang ka rena hambatan infrastruktur. n
20 20-21 BISKAN 16.indd 20
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 9:28:55 PM
bisnis sepekan
Jalur Kereta Bandara Butuh Rp 6,8 triliun teks hideko foto Nuri Sybli
a
da kalanya PT Kereta Api Indo nesia (KAI) bergerak cepat. Se telah mendapat mandat dari Presiden untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana kereta api Bandara Soe karno Hatta dan Lingkar Jabotabek (Perpres No.83/2011), BUMN ini lang sung memulai perencanaan untuk membangun jalur kereta api Bandara. Untuk dapat menjalankan perin tah Presiden itu, KAI memperkirkaan akan membutukan dana sebesar Rp 6,8 triliun. Ignatius Jonan, Dirut PT KAI, berharap kebutuhan dana itu bisa diperoleh dari kredit bank. Diperkira kan proyek pembangunan jalur rel ke reta bandara ini akan rampung dalam waktu dua tahun lagi. n
Marak Setelah BI Rate Turun teks hideko foto riSeT
T
uruNNya suku bunga penjaminan (BI rate) diperkirakan akan membuat pasar obligasi di tahun 2012 semakin marak. Selain suku bunga bank, faktor lain yang menyebab kan pasar obligasi korporasi akan semakin marak adalah rendahnya imbal hasil surat u tang negara. Ronald T. Andi Kasim, Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), mem perkirakan tahun depan penerbitan obligasi baru akan mencapai Rp 40 triliun hingga Rp 45 triliun. Perkiraan itu didasarkan pada jum lah obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun 2012 sebesar Rp 26 triliun dan pener bitan obligasi baru sekitar Rp 15 triliun hingga Rp 20 triliun. Sebagai perbandingan, tahun ini penerbitan obligasi baru mencapai Rp 37 tri liun. n
inilahREVIEW 16Tahun I | 12-18 Desember 2011
20-21 BISKAN 16.indd 21
21 2/13/2011 9:28:57 PM
bisnis bio farma
Kuda-kuda untuk Vaksin Cina Tiga tahun lagi Cina akan menyerbu dunia dengan produk vaksin murah. Bio Farma memilih berkawan daripada melawan Cina. TEKS AS RiyAnto FOTO RiSet
C
inA adalah barang murah. Urusan kualitas, juga bisa diandalkan. Hal ini juga terjadi pada produk vaksin. Beberapa waktu lalu, dalam acara Pacific Health Summit di Seattle, Amerika Serikat, delegasi Cina menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Cina telah mendapatkan pengakuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta menyebutkan kesiapan industri vaksinnya untuk memasuki pasar global dalam tiga tahun mendatang. Cina, dengan 26 perusahaan vaksinnya, akan menjajah vaksin murah dunia. Kondisi ini akan membuat peta pasar vaksin berubah, termasuk pasar PT Bio Farma, produsen vaksin satu-satunya di Indonesia. Saat ini, vaksin banyak dibeli oleh UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia
22 HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 22
(WHO), dan Pan American Health Organization (PAHO). Ketiganya membeli vaksin dunia lebih dari 60%. Disusul negara di Amerika Utara, Jepang, Eropa, dan kemudian pembeli lainnya. Selama ini, produksi vaksin dikuasai oleh perusahaan asal Amerika seperti Merck Sharpe & Dohme (MSD), dan Wyeth-Lederle. Juga perusahaan Eropa seperti Aventis Pasteur, GlaxoSmithKline (GSK), dan Chiron. Namun ada pula produsen lokal seperti Statens Serum Institute (SSI) asal Denmark, Powderject (Inggris), CSL (Australia). Juga Produser milik negara di Brasil, Vietnam, Mesir, Bulgaria, Kroasia; perusahaan publik dan swasta di India. Selain itu ada pula Bio Farma, GreenCross Vaccines (Korea), Serum Institute of India, dan Bio-Manguinhos (Brazil). Dari banyak produsen itu, ada lima
produsen besar yang menguasai sekitar 90% pasar vaksin dunia. Mereka adalah Aventis, GSK, Wyeth, Merck, dan Chrion. Adapun Bio Farma hanya sekitar 0,5% saja. Produsen-produsen dari Amerika dan Eropa semakin besar dan membentuk farmasi global. Misalnya, Institut Pasteur dan Institut MĂŠrieux bergabung untuk membentuk Pasteur MĂŠrieux Serums and Vaccines yang kemudian bergabung dengan Connaught Laboratories dan menjadi Pasteur MĂŠrieux Connaught dan akhirnya berubah lagi menjadi Aventis Pasteur, divisi vaksin dari perusahaan farmasi Aventis. Hal yang sama terjadi pada perusahaan GlaxoSmithKline (GSK) yang merupakan gabungan dari beberapa perusahaan yang lebih kecil, termasuk SmithKline (Amerika), Beecham (Ing-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 11:52:11 PM
bisnis bio farma
gris), dan RIT (Belgia), yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan farmasi Glaxo Wellcome pada tahun 2000. Monopoli pun tak terhindarkan lagi. Artinya, semakin sedikit produsen utama, terutama untuk vaksin tertentu yang banyak digunakan di negara-negara berkembang. Selain itu, semakin sedikit kompetisi yang mengakibatkan harga semakin tinggi. Akibatnya, mereka lebih menekankan keuntungan yang berlipat. Tentu saja, masuknya 26 perusahaan penghasil vaksin asal Cina akan mengubah peta pasar vaksin dunia. Sebab, selama ini harga vaksin ditentukan oleh penelitian dan pengembangan yang mencapai 44% dari total biaya. Biaya lainnya adalah depresiasi 20%, staf produksi 15%, pengendalian kualitas 11%, dan bahan baku 10%. Nah, Cina akan menawarkan harga yang lebih murah karena sebagian besar biaya penelitian dan pengembangan, tenaga kerja serta biaya produksi lainnya lebih rendah dibanding produk Eropa dan Amerika. MeMilih berKawan Tak hanya produsen Amerika dan Eropa yang khawatir dengan produk vaksin asal Cina di 2014. Kekhawatiran juga dialami oleh Bio Farma. Mereka tak hanya akan mengancam pasar-pasar Bio Farma di luar negeri, tetapi juga mengancam produk BUMN ini di dalam negeri. “Ini harus kita waspadai. Mereka sudah siap ke pasar dunia, termasuk ke Indonesia. Nantinya, dengan harga dan kualitas
Ini harus kita waspadai. Mereka sudah siap ke pasar dunia, termasuk ke Indonesia. Nantinya, dengan harga dan kualitas yang relatif sama, pelaku pasar domestik harus siap bersaing dan memperebutkan pasar. Ini juga berlaku untuk kami Iskandar, dIrektur utama Pt BIo Farma yang relatif sama, pelaku pasar domestik harus siap bersaing dan memperebutkan pasar. Ini juga berlaku untuk kami,” ujar Iskandar, Direktur Utama PT Bio Farma, pekan lalu. Bersaing dengan Cina tentunya sebuah kerugian, dan Bio Farma tak ingin hal itu terjadi. Itu sebabnya, BUMN ini memilih menggandeng Cina untuk berbagai kerjasama. “Tidak ada yang bisa melawan, karena itu kita akan bermitra dengan Cina,” papar Iskandar.
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 23
Selain itu, Bio Farma akan mencoba berbenah dengan menggenjot tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Iskandar meyakini, dengan melakukan CSR, Bio Farma akan diterima di negara lain. Apalagi Cina memiliki jejak kurang baik terhadap CSR. Ancaman perusahaan vaksin Cina memang baru akan terjadi pada 2014. Namun, ancaman nyata sudah menghadang Bio Farma, yakni krisis Eropa dan Amerika. Akibat krisis global ini, Bio Farma kehilangan order sekitar US$10 juta. Menurut Iskandar, dampak krisis global memang tidak berpengaruh langsung terhadap industri vaksin ini. Namun beberapa negara menunda atau membatalkan pesanan vaksin ke Bio Farma. “Ada salah satu negara di Asia gagal untuk me-launching vaksinnya, dan dampaknya kita kehilangan order sekitar US$ 10 juta dari rencana vaksin yang akan diorder,” ujar dia. Iskandar menambahkan, ke depan Bio Farma akan memfokuskan pasar ekspor ke Afrika dan Amerika Selatan. Hal ini lebih dikarenakan jumlah penduduknya yang cukup besar. “Sedangkan untuk Asia dan Timur Tengah sudah relatif banyak yang masuk,” jelas Iskandar. Ekspor produk vaksin memberikan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan sekitar Rp 758 miliar dari total pendapatan sepanjang tahun lalu sebesar Rp 1,2 triliun. Pada 2010 lalu, perseroan juga berhasil membukukan laba bersih Rp 245 miliar. n
23 2/13/2011 11:52:15 PM
bisnis hortikultura
n pASAR tRAdiSionAl, Biaya TranSpOrTaSi mahal mEngaKiBaTKan harga Buah lOKal mahal
agar Tak busuk di Pohon Buah dan sayur impor terus membanjir. Pemerintah akan memperketatnya, terutama untuk hortikultura impor. TEKS AS RiyAnto FOTO nuRy Sybli-inilAh.Com, AguS pRiAtnA-inilAh.Com
K
omplet sudah ketergantungan pangan negeri ini dari negara lain. Asupan masyarakat semakin banyak yang berasal dari negara lain. Buktinya, impor pangan terus meningkat dan diikuti oleh impor hortikultura. Bahkan belum lama ini pemerintah telah menyatakan niatnya untuk membuka keran impor ikan.
24 HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 24
Badan Pusat Statistik mencatat, Hingga November 2011, impor komoditas pangan terus membumbung. Realisasi impor beras sebesar 2,1 juta ton atau senilai Rp 10,6 triliun (dengan kurs Rp 9.175 per dolar), jagung 2,9 ton (Rp 8,61 triliun), kedelai 1,7 juta ton (Rp 9,38 triliun), biji gandum dan meslin 4,72 juta ton (Rp 17,02 triliun), gula tebu 1,89
juta ton (Rp 11,96 triliun), daging lembu 80.089 ton (Rp 2,3 triliun), dan masih banyak lagi. Kalau ditotal, mencapai Rp 63,2 triliun. Ini belum termasuk impor sapi, garam, dan susu. Kondisi serupa juga terjadi pada nilai impor buah, sayur, produk olahan dari buah dan sayur, serta minuman dan produk makanan olahan. Apalagi setiap
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 11:52:18 PM
bisnis hortikultura tahun konsumsi buah-buahan di dalam negeri terus tumbuh 12-15% seiring meningkatnya pendapatan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Namun, yaitu tadi, peningkatan konsumsi itu banyak diisi oleh buah-buahan impor. Periode Januari-Oktober 2011, nilai impor buah, sayur, produk olahan dari buah dan sayur, serta minuman dan produk makanan olahan menembus Rp 17,61 triliun. Naik 37,47% dibandingkan dengan periode sama tahun 2010. Sebuah angka yang tidak sedikit. Buah-buahan impor yang mendominasi pasar buah di Indonesia saat ini adalah apel dan jeruk. Di luar yang dua tadi ada pir dan leci yang memang tidak terdapat di Indonesia. Namun pasar buah juga didominasi buah-buahan yang sebenarnya banyak dihasilkan Indonesia, seperti durian, mangga, dan kelengkeng. Negara-negara yang banyak memasok buah-buahan ke Indonesia adalah Thailand dan Cina. Setelah itu disusul Australia, Amerika Serikat, Vietnam, Afrika dan Pakistan. Banyak yang menilai, masuknya buah impor dari Cina karena Negara ini lihai mengoptimalkan industri pertaniannya. Upah yang rendah membuat harga buah Cina lebih murah ketimbang buah lokal. Sebenarnya upah buruh di Indonesia juga rendah. Tetapi, di sini, biaya transportasi sangat mahal sehingga harga buah lokal menjadi tinggi. Biaya angkut jeruk Medan, misalnya, jauh lebih mahal ketimbang mendatangkan jeruk ponkam. Rantai tata niaga buah lokal juga panjang. Perantara penghubung petani dan ritel ada di berbagai lini. Tentu saja, biaya buah lokal menjadi bertambah. Permasalahan lain yang membuat buah lokal kalah bersaing dengan buah impor ialah persoalan kontinuitas suplai buah. Buah impor mempunyai penanganan pascapanen dan store coverage sehingga bisa menyuplai sepanjang tahun. Padahal dari sisi kualitas, buah lokal jauh di atas buah impor. iMPor holTiKulTura aKan diPerKeTaT Selain buah, produk pertanian lainnya, seperti kentang, cabai, dan bawang merah, juga diimpor dalam jumlah besar. Cabai, misalnya. Total cabai impor selama periode Januari-September 2011 mencapai total 7,3 ribu ton dengan nilai US$ 6,7 juta. Vietnam merupakan pemasok terbanyak dengan jumlah 4,1 ribu ton atau senilai US$ 3,9 juta. Kemudian
diikuti Thailand 1,4 ribu ton (US$ 1,2 juta), India 770,6 ton (US$ 639,6 ribu), Australia 6 ton (US$ 24,7 ribu), dan negara lainnya 42,2 ton (US$ 31,7 ribu). Selain cabai segar, Indonesia juga mengimpor cabai kering sebanyak 16 ribu ton dengan nilai US$ 14,3 juta hingga September 2011. Cabai kering ini berasal dari negara India, Cina, Malaysia, Thailand, Jerman, dan negara lainnya. Indonesia juga mengimpor cabai awet sementara sebanyak 796,2 ton dengan nilai US$ 790 ribu. Cabai ini berasal dari Thailand, Vietnam, India, dan negara lainnya. Hal sama juga terjadi pada kentang. Pada Januari-Oktober 2011 total impor kentang mencapai 75,4 ribu ton dengan total nilai US$ 47,3 juta. Impor kentang masih didominasi dari Cina dengan jumlah 31 ribu ton (US$ 17,3 juta). Indonesia juga mengimpor kentang dari Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan Bangladesh. Namun serbuan hortikultura impor ini akan segera dibatasi. Pemerintah segera menerbitkan peraturan mengenai
Mungkin ada dua atau tiga opsi yang bisa dipilih oleh siapa pun yang ingin mengimpor, dan tentunya ini juga harus dipadu dengan sistem sarana karantina yang kuat, sistem analisis risiko yang kuat Gita WirjaWan, Menteri PerdaGanGan
n buAh impoR, KEBEradaannya mEnghancurKan STandar harga
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 25
impor hortikultura paling lambat sebelum 25 Desember 2011 untuk melindungi pasar domestik dari produk beresiko. Menurut Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan, rencana membendung impor akan diterapkan dalam waktu dekat dengan cara menyeleksi produk yang masuk. “Mungkin ada dua atau tiga opsi yang bisa dipilih oleh siapa pun yang ingin mengimpor, dan tentunya ini juga harus dipadu dengan sistem sarana karantina yang kuat, sistem analisis risiko yang kuat,” katanya. Erwin Taufan, Wakil Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI), setuju impor diperketat. Namun, pemerintah dan masyarakat juga sebaiknya memahami alasan-alasan terjadinya impor. “Dicari dulu yang benar. Berapa kebutuhan kita dan berapa yang bisa diproduksi di dalam negeri,” ujarnya. Erwin juga mengingatkan pemerintah untuk lebih waspada terhadap impor ilegal. “Selain mengancam produk dalam negeri, keberadaannya juga menghancurkan standar harga,” katanya. n
25 2/13/2011 11:52:22 PM
bisnis krl jabodetabek
n penumpAng KRl, Jadwalnya maSih Kacau
Kewenangan di Tengah Kekacauan KRL masih kacau. Pemerintah memberi kewenangan PT KAI untuk membangun jalur selatan menuju bandara. TEKS AS RiyAnto FOTO nuRy Sybli-inilAh.Com, WiRASAtRiA-inilAh.Com
K
Rl JAbodetAbeK memang tak lepas dari masalah. Namun baru kali ini Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan dilabrak penumpang. Ceritanya, ketika sedang memantau ujicoba loppline (jalur lingkar) KRL di Stasiun Manggarai, Jonan dilabrak penumpang yang marah gara-gara jadwal KRL kacau. Namun,
26 HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 26
rombongan Jonan tak menanggapi kekecewaan penumpang dan langsung masuk ruangan. Memang uji coba itu, bahkan hingga kini, KRL masih kacau. Namun, Jonan masih bisa tersenyum karena pemerintah memberi kepercayaan besar kepada dia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhir November lalu telah me-
nandatangani Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2011 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Jalur Lingkar Jabodetabek. Perpres itu menugaskan PT KAI untuk mengadakan, mengoperasikan, merawat, dan mengusahakan prasarana dan sarana
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 11:52:30 PM
bisnis krl jabodetabek perkeretaapian baik untuk KRL maupun kereta bandara. Dalam Perpres disebutkan, seluruh proses penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian, termasuk pengadaan lahan, tak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. PT KAI harus mencari sumber pendanaan untuk biaya investasi prasarana dan sarana KRL dan kereta bandara. Salah satu sumber pendanaan yang memungkinkan adalah pinjaman bank. Terkait pemberian kewenangan itu, Jonan mengatakan perusahaannya siap menerima penugasan ini. Seluruh perencanaan untuk mengoptimalkan KRL hingga terpenuhi target pengangkutan 1,2 juta penumpang per hari pada 2019 akan dijalankan. Desain pengembangan KRL sudah dibuat PT KAI hingga tahun 2019. Pengembangan itu meliputi penambahan listrik, persinyalan, hingga pengembangan stasiun. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 5 triliun. PT KAI hanya diharuskan mengajukan desain dan spesifikasi teknis yang disetujui Menteri Perhubungan. “Kami segera mengajukan perencanaan itu beserta detail teknisnya ke Kementerian Perhubungan,” ucap Jonan. Mengenai jalur bandara, PT KAI akan membangunnya Hatta melalui jalur selatan. Proyek ini diharapkan dapat dimulai akhir 2013. “Pengerjaan oleh PT KAI ini supaya lebih cepat dan sekaligus menghemat biaya APBN,” ujar Jonan. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah menunjuk PT Sarana Multi Infrastruktur untuk membangun jalur kereta api bandara sebelah utara melalui Pluit. Pengerjaan jalur selatan ini memang diperkirakan akan jauh lebih cepat daripada jalur utara di Pluit. Hal ini mengingat jalur selatan, yaitu jalur kereta JakartaTangerang, sudah tersedia sehingga hanya membutuhkan persiapan dan perbaikan sarana dan prasarana. Jalur tersebut akan melewati rute Duri-Grogol-Pesing-Bojong Indah-Rawa Buaya-Kalideres-Poris-Batu Ceper-Tangerang. “Kalau menunggu yang Pluit itu harus buat jalur baru, sedangkan jalur selatan sudah ada dan tinggal menambah 67 km dengan stasiun transit utama di Duri,” kata Jonan. Saat ini, PT KAI sedang melakukan seleksi konsultan dan kemudian enam bulan ke depan dilanjutkan dengan uji
kelayakan. Anggaran yang dihabiskan untuk mengoperasikan jalur selatan kereta bandara ini Rp 2,25 triliun. buKan yang PerTaMa Pengamat perkeretaapian, Taufik Hidayat, menilai, keputusan pemerintah lewat Perpres ini merupakan langkah yang bisa mengakhiri persoalan perawatan yang selama ini serba tanggung karena dipegang PT KAI dan juga Kementerian Perhubungan. Di sisi lain, penyerahan penugasan akan jadi preseden buruk bagi PT KAI bila penugasan tidak terlaksana baik dan menyebabkan keselamatan penumpang dikorbankan. Memang, selama ini PT KAI hanya mengoperasikan kereta api. Aset, seperti stasiun dimiliki oleh Kementerian Perhubungan alias pemerintah. Nah berdasarkan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, kementerian harus menyerahkan aset kepada PT KAI. Aset tersebut terdiri dari tanah Rp 34,91 triliun, jalan kereta api Rp 18,73 triliun, jembatan Rp 1,98 triliun, dan bangunan kereta api Rp 52,84 miliar. Dengan demikian, tidak ada lagi dualisme pengelolaan prasarana dan sarana. “Sekarang prosesnya sudah selesai di Kemenhub, tinggal diserahkan ke Kementerian Keuangan. Kebetulan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan pemisahan aset perkeretaapian
n StASiun KeRetA, KEpuTuSan pEmErinTah SErBa Tanggung
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 22-27 BISNIS 16 yayan.indd 27
antara milik negara dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini untuk syarat pelaksanaan proyek kerjasama pemerintah dan swasta. Target tahun ini selesai,” kata Tundjung Inderawan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Transportasi menuju bandara bukan monopoli bandara Soekarno Hatta. Masyarakat Padang yang akan menuju Bandara Internasional Minangkabau ternyata lebih dulu menikmati jalur kereta. Satu set kereta komuter yang akan mengisi rute Stasiun Simpang Haru, Padang menuju bandara direncanakan sampai pada pertengahan Desember ini di Padang. Diperkirakan, kedatangan kereta komuter ini akan lebih cepat dari jadwal pembuatan jalur kereta dari Stasiun Duku, Kabupaten Padang Pariaman menuju BIM. Satu set kereta komuter yang terdiri dari tiga rangkaian kereta ini akan difungsikan untuk memperkuat transportasi darat ke bandara. Adapun tugas pemerintah daerah hanya menambah jalur kereta baru dari Stasiun Duku menuju bandara yang berjarak sekitar 4,2 kilometer untuk mengoperasikan jalur tersebut. Proyek senilai Rp 120 miliar ini direncanakan akan dimulai pada awal tahun anggaran 2012. Dana ini akan digunakan untuk membangun jalur kereta dan sejumlah jembatan. Kalau kereta kacau, pesawat yang disuruh menunggu? n
27 2/13/2011 11:52:36 PM
26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
7/16/2011 12:22:26 AM
sisipan tv berbayar
lan TEKS Mikail FOTO Dah
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 29
trasI bayu Rebo Pahing, Riset Ilus
29 12/10/11 7:22 PM
sisipan tv berbayar
n RuMah susun tanah abang, jumlah pelanggan tv berbayar semakIn banyak
L
angit indonesia makin penuh warna. Zaman teknologi informasi seperti membuka lebar cakrawala. Ini ditandai dengan makin maraknya tayangan televisi mengudara. Tidak hanya televisi konvensional, yang selama ini dinikmati gratis masyarakat Indonesia, kini bisnis televisi berbayar (pay TV)— yang mengudara melalui satelit maupun kabel (cable TV)— juga ikutan berkibar. Gejala ini tidak mengherankan. Masyarakat Indonesia memang haus akan hiburan. Dan tentu saja ini merupakan peluang bisnis menggiurkan bagi operator televisi. Tengok saja pertumbuhan pasar televisi di Indonesia. Negeri yang penuh dengan budaya ini ini nyatanya paling dinamis dalam konteks bertumbuhnya TV berbayar. Tahun 2006 misalnya, tercatat pertumbuhan TV berbayar di Indonesia merupakan yang tertinggi di kawasan Asia Pasifik, yaitu sekitar 30%-40%. Padahal, pertumbuhan TV Berbayar di Jepang sebagai negeri elektronik saja hanya mencapai 10%. Sementara Singapura dan Thailand mencapai angka pertumbuhan sebesar 13 % dan 7%. Pada periode 2003-2007 jumlah pelanggan mengalami peningkatan rata-rata sekitar 32,2%, dari 204.000 melonjak menjadi sekitar 596 ribu pelanggan. Pertumbuhan ini dipicu oleh bertambahnya operator dan semakin menariknya program yang ditawarkan.
30 HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 30
Laporan Media Partners Asia Market pada tahun 2009 menyebutkan, lesatan jumlah pelanggan TV Berbayar di Indonesia yang mencapai 920 ribu pelanggan. Angka ini diprediksi akan terus bertumbuh menjadi 2,5 juta pada tahun 2014. Bila melihat potensi 237 juta manusia Indonesia dengan gross domestic product (GDP) per kapita 4.300 dolar AS bukan tak mungkin angka pertumbuhan itu akan berkembang signifikan menjadi 9% pada tahun 2020 dengan total jumlah pelanggan TV berbayar mencapai 3,8 juta. TV Ilegal marak Sejatinya bisnis TV Berbayar terbilang padat modal. Namun, pendapatan menggiurkan dari pengoperasian bisnis ini, ditambah masih besarnya pangsa pasar yang ada, mendorong munculnya para pemain baru. Sayang, tidak semua operator mengantungi perizinan yang jelas. Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) mencatat, setidaknya terdapat 695 saluran TV Berbayar ilegal di Indonesia. APMI juga menaksir, pelanggan TV Berbayar ilegal kini mencapai 2 juta. Itu berarti dua kali lipat pelanggan televisi berbayar legal. Para operator televisi berbayar ilegal menggunakan banyak akal ketimbang modal yang padat. Umumnya, para operator ilegal itu mendapatkan siaran dengan mencuri siaran milik operator resmi. Dengan teknologi sederha-
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/10/11 7:22 PM
sisipan tv berbayar na, sadapan lewat jaringan kabel yang ilegal pula mereka sebarkan kepada masyarakat luas. Tidak gratis tentunya. Cukup mematok harga murah ketimbang operator TV Berbayar resmi, sajian televisi ilegal itupun banyak menggelitik pelanggan. Memang, kualitas gambar televisi berbayar ilegal itu tak seindah mereka yang jelas-jelas mengantongi izin resmi. Tapi, bagi pelanggannya itu bukan soal. Yang penting murah dan acaranya menarik. Coba, siapa yang tidak tertawan untuk menonton acara seperti pertandingan Liga Inggris, HBO, Star, Cartoon Network, CNN dan lainnya dengan harga super murah? Katakanlah tarif berlangganan dipatok Rp 50 ribu per bulan, dengan pelanggan sebanyak 2 juta seperti diprediksi APMI tadi, berarti pendapatan para operator—yang katanya—ilegal itu dalam sebulan bisa mencapai Rp 100 miliar. ancaman serIus Tentu saja kenyataan ini membuat para operator televisi berbayar resmi gerah. Kue pelanggan terus tergerus akibat maraknya praktik ilegal. Di Jawa Timur, misalnya, TV Berbayar ilegal kini kian menjamur. Padahal, awalnya, para operator itu hanya beroperasi di kawasan yang sulit terjangkau antena konvensional atau wilayah-wilayah blank spot lainnya. Mereka hadir di sana dengan alasan yang sungguh ‘mulia’, memberi layanan tayangan televisi bermutu pada kaum marjinal yang punya hak sama untuk menikmati terbukanya udara Indonesia. Namun kini persoalannya sudah lain. Operator-operator ilegal itu sudah merambah kota besar, kota kecamatan, bahkan desa potensial yang selama ini jadi bidikan pasar operator TV berbayar resmi. Apalagi sajian yang ditawarkan terbilang produk premium seperti HBO, CNN, ESPN dan sejenisnya yang selama ini jadi jagoan para operator
Setidaknya terdapat 695 saluran televisi berbayar ilegal di Indonesia! APMI menaksir, pelanggan televisi berbayar ilegal kini mencapai 2 juta. resmi dalam menarik pelanggan. Seperti di Lumajang, Jawa Timur. Sebuah operator televisi kabel ilegal berani menawarkan paket tertentu dengan harga mulai dari Rp 7.500 per bulan. Dengan tarif itu, pelanggan bisa mendapatkan tayangan TV lokal yang sebelumnya sulit terjangkau tanpa harus menggunakan antena telestrial, ditambah beragam produk premium tadi. Tentu saja tarif tergolong sangat-sangat murah bila
n yes tV, kue pelanggan tergerus akIbat maraknya praktIk Ilegal
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 31
31 12/10/11 7:22 PM
sisipan tv berbayar dibandingkan dengan yang ditawarkan operator pay TV resmi. Sebagai perbandingan, paket murah Telkomvision saja tak kurang dari Rp 90 ribu per bulan. Atau di Manado, Sulawesi Utara, satu operator TV kabel ilegal (PT Matrix Vision) mengaku mematok biaya pendaftaran sebesar Rp 200.000 dan biaya bulanan sebesar Rp 30.000 pada pelanggannya. Semua itu masuk ke kantong sendiri tanpa harus repot-repot memberikan kontribusi apa pun kepada penyedia siaran yang dibajaknya. Perang lawan Pembajak Maraknya operator ilegal ini menjadikan pengelola operator TV Berbayar bereaksi. Bendera perang terhadap praktik pencurian siaran televisi berbayar dikibarkan sejak beberapa tahun lalu. APMI, sebagai wadah industri TV Berbayar yang sah, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk melakukan penindakan tegas terhadap para operator TV Berbayar ilegal. Namun, terbukti, tak banyak yang bisa mereka lakukan. General Manager Telkom Vision Regional Jatim, Syahril Chaniago mendesak agar pemerintah menetapkan regulasi secepatnya. “Bila tidak, bisa mengancam keberadaan operator TV Berbayar yang harus membayar royalti untuk mendapatkan tayangan film ataupun olahraga, sementara operator TV kabel ilegal dengan mudahnya mendistribusikan dan meraih keuntungan,� jelasnya. Pada tahun 2010, MNC Sky Vision selaku pengelola televisi berbayar bermerak Indovision juga mulai melibatkan
hukum. Hasilnya, sejumlah operator TV Berbayar ilegal yang masih bandel terpaksa diciduk dan diserahkan ke kepolisian. Mereka dijerat dengan tindak pidana pelanggaran Hak Cipta dan Hak Siar sebagaimana diatur dalam pasal 49 dan 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta dan atau pasal 25 dan 33 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Hak Siar juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. Mereka yang dicokok hanyalah sebagian. Masih banyak ratusan penyelenggara TV Berbayar lainnya yang masih beroperasi. Jadi, jelas, perlu ada upaya serius dari pemerintah untuk melakukan penegakan hukum. Pemerintah daerah juga ikut dirugikan karena tidak ada pajak yang dibayarkan dari para operator ilegal ini yang kini diperkirakan mampu meraup pelanggan lebih dari 2 juta rumah tangga. Memang, ulah bajak membajak ini tidak saja merugikan para operator resmi televisi berbayar. Lebih penting lagi untuk diperhatikan adalah munculnya reaksi dari pemilik konten premium internasional yang tentu saja sangat dirugikan. Sehingga, bukan tak mungkin cap pembajak bakal makin lekat pada negeri ini. Namun, di sisi lain, pemerintah dan penyelenggara siaran yang—katanya—resmi pun mesti ikut memikirkan nasib masyarakat yang tinggal di wilayah blank spot. Sebagai Warga Negara Indonesia, mereka juga berhak mendapatkan pelayanan berupa penyiaran televisi yang memadai seperti saudara-saudaranya yang tinggal di kota-kota besar. Walhasil, tak sepantasnya kalau TV Berbayar resmi hanya bermain di wilayah basah yang gampang dan tak membutuhkan modal besar. n
Bila melihat potensi 245 juta manusia Indonesia dengan gross domestic product (GDP) perkapita 4,300 dolar AS bukan tak mungkin angka pertumbuhan itu akan berkembang signifikan menjadi 9 % pada tahun 2020 dengan total jumlah pelanggan TV berbayar mencapai 3,8 juta. 32 HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 32
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/10/11 7:22 PM
sisipan tv berbayar
keTIka kabel melIlIT saTelIT Maraknya TV Kabel mengancam operator TV Berbayar berbasis sistem satelit. TV berbayar (pay TV) sudah bukan hal yang baru di Indonesia. Mau yang menggunakan sistem kabel (cable tv) atau sistem siaran satelit (satellite TV) semua tinggal pilih. Kedua sistem ini punya pemikat dengan sajian siaran TV berkualitas yang umumnya berupa produk luar. TV kabel terbilang lebih sederhana. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah alat penerima siaran digital (digital receiver). Lain halnya dengan TV satelit yang selain membutuhkan receiver, juga harus menggunakan piringan antena (biasa disebut antena parabola). Dari sisi jangkauan, TV kabel hanya menjangkau area atau daerah tertentu. Itu pun selalu diawali dengan survei dahulu apakah daerah tersebut cocok dan banyak peminatnya. Sementara TV satelit mampu menjangkau daerah terpencil, karena tidak mengenal blank spot. Daya tampung kabel yang terbatas menjadikan sinyal yang dipancarkan TV kabel bisa analog dan digital. Sedangkan TV satelit saat ini menggunakan sistem digital sehingga kualitas sinyal lebih jernih. Ini juga berpengaruh pada jumlah channel yang mampu disiarkan. TV Kabel sanggup menampung 300 channel sekalipun gambar yang dihasilkan tidak semua berkualitas baik. TV satelit mampu memancarkan 250 channel dengan kualitas digital, dan bisa bertambah tergantung kapasitas transponder satelit. Dan tentu saja gambar yang dihasilkan jauh lebih baik.
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 33
Belakangan pay TV dengan sistem kabel tumbuh di ribuan desa di negeri ini. Pemicunya, di negeri ini ada puluhan wilayah yang tak terjangkau oleh siaran TV nasional. Di Indonesia Timur saja tercatat ada sekitar 32.000 desa yang blank spot. Selain itu, ada ribuan desa lainnya di Indonesia Barat yang mengalami nasib serupa. Masyarakat banyak yang beralih ke TV Kabel lantaran lebih murah dengan sajian yang tak kalah ketimbang TV Berbayar dengan sistem satelit. Operator pun tak harus berinvestasi miliaran rupiah. Ini tentu ancaman buat para operator TV Berbayar yang selama ini mengandalkan satelit dan telah menghabiskan investasi yang cukup besar. Bukan tak mungkin kasus di India yang terjadi beberapa tahun lalu bakal terjadi di Indonesia. Saat itu India diserbu TV Kabel yang menggelitik para pelanggan beralih meninggalkan pay TV satelit. Akibatnya bisa ditebak, para pelaku bisnis TV Berbayar sistem satelit gulung tikar akibat terlilit dan terjepit. Nah, coba bayangkan jika kini Indonesia diserbu TV Kabel tak resmi yang jumlahnya mencapai ratusan. Tak heran jika kemudian beberapa operator TV Berbayar satelit mengambil langkah antisipasi. Mereka membuka jaringan TV Kabel di beberapa daerah dengan harga iuran yang bisa bersaing, bahkan bila perlu banting harga demi ‘membanting’ lawan. n
33 12/10/11 7:23 PM
sisipan tv berbayar
n anak-anak Menonton teleVisi, acara untuk anak yang ‘aman’ dItonton hanya 15 persen
si layar kotak Pencuci Otak Pengaruh televisi terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak menjadi perhatian para pengamat. TEKS Mikail FOTO Riset
s
uatu saat, seorang lelaki keturunan Tionghoa yang dikenal sebagai master feng shui bertanya kepada salah seorang muridnya. “Siapa kepala rumah tangga di sebuah rumah?” Sebuah pertanyaan mudah dan terasa aneh bagi si murid. “Tentu saja orang tua atau bapak!” “Salah!” ujar lelaki muda bermata sipit yang berpenampilan perlente itu. “Televisi,” imbuhnya yang makin membuat heran sang murid. “Lihat, di setiap ruang makan sebuah rumah sekarang ada televisi. Si bapak yang duduk di ujung meja makan kini tak lagi jadi pusat perhatian. Semua mata anak-anak bahkan istri lebih tertuju pada televisi yang ada di sebuah sudut seberang posisi sang bapak. Obrolan pun lebih membahas apa yang dilihat di televisi,” papar si master feng shui itu. Ini hanyalah ilustrasi yang menarik. Sebab, dalam ba-
34 HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 34
nyak ilmu feng shui, ruang makan adalah salah satu sudut di mana keharmonisan sebuah rumah tangga bisa diukur. Dan rasanya, dalil ini juga berlaku bagi siapapun. Sebab, ruang makan sejatinya bukan semata sebuah ruang untuk bersantap, lebih dari itu ruang makan juga merupakan sarana bagi sebuah keluarga untuk bercengkerama, berdiskusi, bahkan rekreasi. Apalagi di tengah kesibukan orang tua yang menjadikan minimnya waktu berkumpul dengan keluarga. Tapi, itu hanyalah teori yang kini bisa jadi dianggap kolot. Kecanggihan teknologi seperti memanjakan semuanya. Sebuah penelitian menyebut, lebih dari 40% keluarga Indonesia menonton televisi sambil makan malam. Data tahun 2002 menyebut, jumlah jam menonton TV pada anak di Indonesia adalah sekitar 30-35 jam per minggu atau 1.5601.820 jam per tahun. Angka ini tentu saja jauh lebih besar ketimbang jam belajar di sekolah dasar yang lamanya tidak
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/10/11 7:23 PM
sisipan tv berbayar sampai 1.000 jam per tahun. Padahal, tidak semua acara TV aman untuk anak. Menurut catatan Kidia, sebuah lembaga nirlaba pemerhati perkembangan anak dan televisi, pada 2004 acara untuk anak yang ‘aman’ ditonton hanya sekitar 15 persen. Dan saat ini jumlah acara TV untuk anak usia prasekolah dan sekolah dasar per minggu sekitar 80 judul ditayangkan dalam 300 kali penayangan selama 170 jam. Maraknya stasiun TV, ditambah lagi bermunculannya beragam TV Berbayar (Pay TV), menjadikan pilihan tontonan semakin banyak. Mereka semua seakan berlomba dengan jargon ‘ tayangan bermutu dan mendidik’. Memang, sifat media televisi adalah menghibur sekaligus mendidik. Namun banyak pengamat menyebut di balik kelebihan yang dimiliki televisi, sisi negatif dari beragam tayangannya justru lebih dominan. Televisi kerap menyajikan tayangan yang membuat gejala addict (ketagihan) yang mampu membuat anak duduk berlama-lama di depan televisi. Ini tidak saja menyebabkan munculnya banyak kasus obesitas di usia belia, namun juga menjadikan anak kerap menunjukkan sikap agresif. gaIrah seksual Belum lagi tayangan dewasa, baik itu iklan atau film yang menjadikan anak dengan mudahnya meniru. Kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang remaja lelaki terhadap gadis di bawah umur di Jawa Timur beberapa waktu lalu adalah contohnya. Si remaja jejaka itu mengaku, kelakuan bejatnya terdorong setelah dia kerap melihat tayangan iklan sabun dengan pemeran artis cantik di televisi yang tayang tak mengenal waktu. Ini memang sebuah persoalan pelik. Tayangan televisi menjadi rangsangan yang luar biasa menarik bagi seorang anak yang sudah menginjak remaja. Maraknya acara televisi, baik itu iklan maupun sinetron, menjadikan anak lebih cepat matang secara seksual dari seharusnya. Dan sayangnya, kecenderungan meniru dan mencoba melakukan apa yang mereka lihat justru mendominasi. menOnTOn dan membaca Banyak ahli psikologi anak menyimpulkan, tontonan televisi akan menghambat perkembangan otak pada anak usia balita. Ini akan berpengaruh pada perkembangan kemampuan bicara, dan juga menghambat kemampuan membaca-verbal maupun pemahaman secara konkret. Televisi juga disebut meningkatkan agresivitas dan kekerasan pada anak karena ketidakmampuannya membedakan antara realitas dan khayalan. Anak umumnya belum memiliki daya kritis yang tinggi hingga mudah terpengaruh oleh apa yang ditampilkan di televisi. Hal ini akan mempengaruhi sikap mereka dan dapat terbawa hingga mereka dewasa. Daya cerna anak terhadap tayangan televisi yang rendah bukan tanpa alasan. Selain karena kemampuan otaknya belum memadai, teknologi televisi yang mampu memberikan gambaran tentang warna, gerak, dan suara juga membuat imajinasi anak tak lagi bekerja. Terlebih keterbatasan durasi tayang menjadikan adegan demi adegan yang ditampilkan begitu cepat untuk dicerna hingga menghentikan proses kreativitas otak seorang anak. Bandingkan dengan membaca. Si anak kadang dihadapkan pada halaman buku hitam-putih, tanpa suara dan gerak.
inilahReVieW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 29-35 SISIPAN ireview 16.indd 35
Namun hal ini justru menjadikan imajinasi si anak bekerja. Konsep imajinasi otak dan energi ketertarikan si anak otomatis akan bekerja. Inilah yang tidak didapatkan dari menonton tayangan di televisi. Bahkan dibanding tayangan yang terbilang ‘aman’ sekalipun. Bagi orangtua, menemani anak membaca akan menambah intensitas dan kualitas keterikatan emosi. Si anak akan lebih merasakan kehangatan meniru mimik dan gesture orang tuanya saat membacakan cerita ketimbang menonton tayangan yang penuh warna dan keindahan sekalipun. Banyaknya sisi negatif beragam tayangan televisi sempat membuat polemik di kalangan pemerhati anak di Amerika Serikat. Sekalipun mereka sepakat akan pengaruh negatif televisi pada anak, namun mereka berbeda dalam memberikan solusi. Sebagian mendesak agar pihak stasiun televisi mengurangi tayangan kekerasan dan menambah jam tayang acara yang mendidik. Lainnya menyarankan agar orangtua selalu mendampingi anak saat menonton dan membimbingnya sebagai sarana pendidikan dan hiburan yang sifatnya rekreasi sesaat. Namun sebagian pemerhati anak lainnya memilih jalan ekstrem dengan menggaungkan hidup tanpa televisi adalah yang terbaik bagi anak-anak. Nah, bagaimana dengan kita? Terserah mau pilih jalan mana. Namun, cobalah pertimbangkan, sudikah kiranya bila televisi menggantikan peran kita sebagai orang tua dan kepala rumah tangga? n
Televisi juga disebut meningkatkan agresivitas dan kekerasan pada anak karena ketidakmampuannya membedakan antara realitas dan khayalan. 35 12/10/11 7:23 PM
figur
ROD STEWART
Konser rp 20 Miliar di JCC TEKS Ardi siregAr FOTO riset
A
ndA penggemar suara serak-serak basah Rod Stewart? Kalau ya, berarti ini merupakan kabar gembira bagi Anda semua. Tak lama lagi lagu Sailing, I Don’t Want to Talk About It dan Tonight’s The Night akan dialunkan Rod Stewart langsung di Jakarta. Tepatnya, pada Januari mendatang, vokalis yang bernama asli Roderick David Stewart itu bakal datang ke Indonesia dan menggelar konser di Ibu Kota. Konser berjudul ‘Gratest Hits Rod Stewart’ itu bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 31 Januari 2012. Rencana pihak promotor yang bakal memanfaatkan Gelora Bung Karno --mengingat penyanyi kelahiran 10 Januari 1945 itu punya jutaan penggemar di tanah air-- ditolak Rod yang saat tampil nanti bakal memasuki usia 67 tahun. Maka pilihan pun jatuh ke JCC. Rod juga menginginkan agar jumlah penonton dibatasi hanya 3 ribu orang saja. Berapa biaya mendatangkan Rod untuk menyanyi selama sekitar 90 menit hingga 120 menit itu? Pihak promotor Big Daddy mengaku harus merogoh kocek hingga Rp 20 miliar. Sebagai kompensasi, harga tiket untuk 3 ribu penonton pun dipatok antara Rp 1,5 juta hingga Rp 15 juta.
“Ini show paling mahal yang Big Daddy pernah adakan. Hampir Rp 20 miliar. Makanya harga tiket nggak bisa dimurahin,” kata Michael Rusli, Presiden Direktur Big Daddy. Rod yang memiliki 8 anak dari 5 ibu itu, memang superstar sepanjang massa. Pada 2005, dia menerima Grammy Award untuk Best Traditional Pop Vocal Album. Setahun sesudahnya, 2006, pria kelahiran Highgate di London Utara itu, menerima UK (United Kingdom) Music Hall of Fame. Bahkan jauh sebelumnya di tahun 1994, namanya tercatat dalam Rock and Roll Hall of Fame untuk ketegori solo artis. Untuk tampil di Jakarta nanti, Rod yang resmi menikah 3 kali itu, kabarnya mempunyai beberapa permintaan khusus. Misalnya sound system yang dipakai harus benar-benar perfect. Kabarnya sound system untuk konser harus didatangkan dari luar negeri. Jadi konser di JCC nanti tak bakal kalah dibanding konser Rod di berbagai negara lainnya. n
TEKS Ardi siregAr FOTO riset
36 HAl 36 - 37 Edisi 16 Figur yAN.indd 36
inilahREVIEW 16 inilahreVieW 15 Tahun I |12-19 |05-11 Desember 2011
2/13/2011 9:22:55 PM
figur ATiqAh hASihOlAn
Pikat Sutradara Oliver Stone TEKS Ardi siregAr FOTO riset
B
intAng keberuntungan aktris Atiqah Hasiholan (29) sedang bersinar terang tahun ini. Setelah film yang dibintanginya The Mirror Never Lies meraih dua penghargaan pada ajang Festival Film Internasional Tokyo, yakni Earth Grand Prix Award dan Special Mention Winds of Asia Middle East pada Oktober lalu, kini film Red Umbrella yang juga dibintanginya kembali meraih penghargaan. Film pendek karya dua sutradara Indonesia, Andri Cung dan Edward Gunawan ini, berhasil meraih Asian Short Film Award yang digelar oleh Screen Singapore. Atiqah tampil bersama Rio Dewanto dalam film yang hanya berdurasi 9 menit ini. Menariknya, Payung Merah berhasil menarik perhatian panel juri yang dipimpin oleh sutradara peraih tiga kali Academy Award, Oliver Stone, sutradara yang dikenal di tanah air lewat film Platoon dan Evita . Film Payung Merah berhasil mengalahkan 100 film pendek lainnya yang berasal dari 15 negara di Asia-Pasifik. Atiqah berperan sebagai penumpang cantik misterius yang menumpang taksi yang dikemudikan Rio Dewanto. n
inilahREVIEW 16 inilahreVieW 15 Tahun I |12-19 |05-11 Desember 2011
HAl 36 - 37 Edisi 16 Figur yAN.indd 37
KAThERinE MATilDA SWinTOn
Aktris Terbaik European Film Award 2011 TEKS Ardi siregAr FOTO riset
A
ktris paling piawai berakting di belantara film Hollywood saat ini, Katherine Matilda Swinton yang akrab disebut Tilda Swinton, pada Selasa pekan lalu, memenangkan European Film Award 2011 untuk kategori Best Actress atau aktris terbaik. Tilda menyabet penghargaan lewat aktingnya dalam film We Need to Talk About Kevin’besutan sutradara Lynne Ramsey. Tilda yang lahir di London, pada 5 November 1960 itu, memang aktris serba bisa. Berbagai peran dalam genre film telah dimainkannya dengan begitu sempurna. Tilda yang mulai terjun di film sejak usia 26 tahun itu telah menyabet berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2001, dia masuk nominasi aktris terbaik Golden Globe Award lewat The Deep End. Kariernya makin melejit saat meraih peran pembantu wanita terbaik Academy Award 2007 lewat film Michael Clayton. Lewat film yang sama, Tilda juga masuk nominasi peran pembantu terbaik wanita di ajang Golden Globe Award 2007. Dan kini, pemeran penyihir putih dalam film The Chronicles of Narnia’ itu boleh tersenyum bangga. Penghargaan sebagai aktris terbaik telah berada di genggaman. n
37 2/13/2011 9:22:58 PM
gaya hidup belanja online
Belanja Online, Belanja Praktis
Pentingnya reputasi penjual menjadikan siapapun yang ingin berbelanja via internet, wajib melihat reputasi penjual dan bagaimana rekomendasi yang diberikan mereka yang pernah bertransaksi. Semakin baik dan berpengalaman si penjual, maka peluang menjadi korban tipu muslihat juga kian kecil.
Belanja online perlahan menjadi gaya hidup sebagian masyarakat. Mereka memilih berbelanja melalui internet karena lebih cepat dan lebih praktis. Tentu saja kehatihatian tetap diperlukan agar tidak menjadi korban penipuan.
Berbelanja online juga menjadi kecenderungan banyak orang dan bahkan telah menjadi gaya hidup. Kondisi ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi internet dan makin akrabnya berbagai kalangan menggunakan internet. Meski cara belanja konvensional dengan mendatangi toko atau pusat perbelanjaan te-
BERKEMBANG
TEKS ELKA SARASWATI FOTO RISET
D
ARI meja kerjanya di sebuah gedung pencakar langit di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Iyan asik berselancar di internet. Tenaga kreatif di sebuah perusahaan ternama yang gemar bermusik ini tengah memanfaatkan waktu istirahat siangnya, menjelajahi beberapa situs jual beli demi mencari beberapa peralatan untuk studio mini miliknya. “Akhirnya dapat juga nih yang dicari dan langsung deal. Nanti transfer lewat rekber plus ong-kir karena barangnya ada di luar kota. Kalau masih Jakarta sih, biasanya COD, cash on delivery, janjian di mal atau tunggu kurirnya datang,”
urai Iyan, sembari menyebut beberapa istilah yang lazim digunakan dalam aktivitas belanjanya di internet. Bukan sekali ini saja Iyan berbelanja via internet. Sejauh ini dirinya masih merasa nyaman serta aman dalam bertransaksi. Memang pernah juga barang yang dibeli tak sesuai spesifikasi yang ditawarkan. Kalau sudah begitu, tambahnya, “Ya kita komplain dan minta persetujuan kir-bal. Konsekuensinya nanggung ong-kir, tapi uang yang sudah dibayar tetap bisa balik. Bagaimanapun mereka yang jualan pasti menjaga reputasi”. Reputasi memang menjadi kata kunci. Reputasi yang baik membuahkan rekomendasi dari para pembeli, terutama pada situs-situs berbasis komunitas. Mereka yang bermasalah dalam transaksi atau cenderung melakukan tipu muslihat, dengan cepat akan kena banned, baik dari pembeli maupun administrator atau pengelola situs jual-beli. BELANJA ONLINE. AKTIVITAS BELANJA DI INTERNET
38 HLM 38-39 GAYA HIDUP 16.indd 38
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 1:03:30 AM
gaya hidup belanja online tap diminati, namun berbelanja melalui internet dinilai memiliki keunggulan karena lebih praktis. Adalah kenyataan bila transaksi belanja online di internet berkembang pesat. Sebuah survei yang dilakukan penyelenggara sebuah situs jual-beli di internet awal Januari 2011, mengungkapkan, nilai transaksi belanja online di internet mencapai miliaran rupiah setiap bulannya. Saat ini untuk lokal Indonesia ada banyak situs yang bisa disambangi untuk mendapatkan barang-barang yang Anda butuhkan. Sebut saja di antaranya kaskus.us yang berbasis komunitas dan menyediakan forum jual beli (FJB), lalu ada juga situs-situs jual beli yang memang dikelola khusus untuk itu seperti Tokobagus.com, Indonetwork.co.id, Bhinneka.co.id, Bejubel.
com, Dinomarket.com, Berniaga.com, Bukalapak.com dan beberapa lainnya termasuk Amazon.com dan eBay.com.
REKENING BERSAMA
Tentu saja memanfaatkan jaringan online untuk berbelanja bukannya tanpa risiko, terutama pada situs-situs berbasis komunitas dan tawaran penjualan yang bersifat individual. Tidak sedikit karena kurang teliti dalam membeli, akhirnya menjadi korban penipuan. Modus yang paling sering adalah uang sudah dikirim tapi barang tak kunjung tiba. Namun tak perlu khawatir berlebihan, karena sekarang ini sudah ada beberapa pengelola rekening bersama atau rekber yang menjembatani transaksi antara pembeli dan penjual. Melalui keterlibatan rekber maka calon pembeli ti-
Tips Jualan di Internet
Tips Membeli Barang Melalui Internet Perhatikan kalimat yang digunakan dan waspadai kalimat-kalimat ambigu.
Cantumkan harga yang menarik dengan mempertimbangkan kualitas barang.
Tanyalah detail kondisi barang via telepon ataupun SMS.
Tampilkan foto kondisi barang dari beberapa sudut pandang.
Mintalah penjual memfoto barang yang dijual dari beberapa sudut pandang.
Gambarkan juga kondisi barang dengan kata-kata menarik tapi tidak membohongi.
Negosiasikan harga dengan dengan SMS atau via telepon.
Tuliskan spesifikasi dengan singkat dan jelas.
Cermatlah saat melakukan pembayaran, baik tunai maupun transfer.
Buat tag atau kata kunci (keyword) yang sesuai, agar memudahkan pencarian.
Khusus transfer tak ada salahnya memanfaatkan rekening bersama.
Jika kita tidak mempunyai situs khusus, manfaatkan media iklan gratis pada situs dengan jumlah pengunjung dan pengiklan yang banyak.
Jangan lupa meminta garansi yang disepakati
Bangunlah reputasi yang bagus karena akan mengundang rekomendasi pelanggan.
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 38-39 GAYA HIDUP 16.indd 39
dak perlu khawatir tertipu ketika harus mentransfer uang pembayaran barang yang dibeli. Sementara calon penjual terhindar dari kecurigaan berlebihan. Melalui rekber calon pembeli mentransfer uang dan pengelola rekber kemudian memberitahukan kepada calon penjual sekaligus mengkonfirmasi pengiriman barang yang dibeli. Setelah calon pembeli mengabarkan barang telah diterima, maka pengelola rekber akan mentransfer uang pembelian kepada penjual barang. Tentu saja calon pembeli akan dikenai fee sebagai biaya penggunaan rekber. Secara umum kisaran nilai fee yang dikenakan pengelola rekber mulai dari Rp 10.000 untuk nilai transaksi sampai Rp 1 juta dan tertinggi Rp 150.000 untuk nilai transaksi di atas Rp 1 miliar.
Beberapa Istilah Transaksi Online BERBEDA dengan situs jual beli yang dikelola profesional, forum jual beli di sejumlah situs komunitas berlangsung dalam suasana yang informal. Karenanya istilah yang digunakan pun adalah kreasi masing-masing anggotanya. Namun ada beberapa istilah yang bersifat umum, di antaranya: Thread : Halaman berisi suatu topik. Deal : Sepakat untuk bertransaksi COD : Cash on Delivery, uang tunai diberikan saat pembeli dan penjual berjumpa di tempat perjanjian. WTB : Want to Buy, ada pihak yang sedang mencari suatu barang. WTS : Want to Sell, ada pihak yang sedang menjual suatu barang. WTF : Want to find, ada pihak yang sedang mencari suatu barang. Ongkir : Singkatan untuk “Ongkos Kirim”, yakni biaya untuk mengirimkan barang ke alamat pembeli. Kirbal : Singkatan untuk “Kirim Balik”, bila barang tak sesuai spesifikasi yang ditawarkan dan dikembalikan kepada penjualnya. Nego : Harga yang ditawarkan masih bisa ditawar. Rekber : Rekening Bersama, rekening pihak ketiga yang digunakan untuk mentrasfer uang pembelian barang. PM : Private Message, pembeli dan penjual bersepakat membicarakan transaksi melalui jalur pribadi atau “Japri”.
39 2/13/2011 1:03:47 AM
kehutanan banjir
Hutan Rusak, Bencana Datang Musim hujan tiba, bencana banjir bandang dan tanah longsor kembali mengancam. Program penanaman satu miliar pohon per tahun bisa menjadi solusi. TEKS hIdEko FOTO WIRasatRIa - abRoR/pREsIdEnsby.Info
D
i penghujung tahun, saat musim penghujan tiba, bencana banjir bandang dan tanah longsor menghantui berbagai daerah di tanah air. Terutama di daerah-daerah yang letaknya curam atau berdekatan dengan perbukitan yang gundul. Di Sulawesi Tengah, misalnya. Sabtu dua pekan lalu, Desa Bola Papu, Kabupaten Sigi, diterjang banjir bandang. Ratusan rumah luluh lantak dan dua jembatan yang menghubungkan daerah itu pun putus. Sedikitnya
lima orang tewas dalam bencana yang datang secara tiba-tiba itu. Banjir bandang yang terjadi di malam minggu itu pun tidak hanya membawa material berupa lumpur dan batu, tetapi juga kayu gelondongan dan pohon yang tercabut dari akarnya. Diduga pohon dan batang kayu itu berasal dari hutan di Taman Nasional Lore Lindu. Taman nasional yang bercokol di kaki Gunung Nokilalaki (2.355 meter) itu memiliki keistimewaan kare-
n tanah longsoR. Tak ada lagi daerah Tangkapan air
40 40-41 Edisi 16 Kehutanan.indd 40
na di sana bisa ditemukan perpaduan flora dan fauna daratan asia dengan Australia. Para ilmuwan menamakan daerah ini sebagai Wallace Line (garis Wallace). Di Taman nasional ini juga terdapat kawasan wisata Danau Linde. Sejak tahun 1998-1999, penduduk di sekitar Taman Nasional Lore Lindu mulai mengusik kawasan konservasi tersebut. Penduduk di sekitarnya mulai merambah hutan tersebut untuk ditanami berbagai macam komoditas seperti coklat, kopi, palawija, dan hortikultura (sayur mayur dan buah-buahan). Saat ini tak kurang
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 1:04:04 AM
kehutanan banjir
n pRogRam pEnanaman 1 mIlIaR pohon. SoluSi bagi daerah rawan bencana
dari 30 ribu hektare areal hutan Taman Nasional Lore Lindu sudah berubah fungsi menjadi kebun kopi dan cokelat. Sebagian dijadikan lokasi permukiman oleh para pendatang. Tak hanya itu. Duncan Neville, Manajer Program The Nature Conservancy (TNC) Palu, mengatakan bahwa dalam beberapa tahun belakangan ini aktivitas perusakan hutan TNLL semakin meningkat. Mulai dari pengambilan rotan, damar, hingga penebangan kayu dengan menggunakan chain saw (gergaji mesin). Akibatnya, hutan di kawasan taman nasional pun menjadi gundul. Data Balai TNLL menunjukkan, setiap tahun ditemukan rata-rata 50 kasus pencurian hasil hutan. Perburuan fauna endemik, seperti anoa dan babi rusa, juga makin marak. Setelah jadi ladang Bencana serupa juga terjadi di kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sedikitnya 15 kecamatan diterjang oleh banjir
bandang. Selain menewaskan empat orang, bencana ini juga menghanyutkan puluhan rumah dan memutuskan 16 jembatan. Menurut Sarwa Permana, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Jateng, bencana itu datang begitu cepat layaknya tsunami sehingga kerusakan yang ditumbulkan sangat parah. Sarwa menduga, banjir bandang yang baru pertama kali terjadi di Pati ini diakibatkan pemangkasan hutan di gunung Kendeng. Hutan yang semula menjadi lahan penyerapan air kini telah berubah menjadi ladang jagung. Saat hujan deras tiba, air pun tidak diserap ke dalam tanah dan langsung mengalir ke pemukiman di kaki gunung. Kecamatan Sukolila yang berada tepat di kaki pengunungan Kendeng menjadi kecamatan paling parah dalam bencana ini. Daya dukung lingkungan yang rusak, sisitem drainase yang buruk serta tidak pedulinya masyarakat setempat terhadap lingkungan di seki-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
40-41 Edisi 16 Kehutanan.indd 41
tarnya merupakan berbagai faktor yang menyebabkan datangnya banjir bandang. Itu pula yang terjadi di Riau, Nangroe Aceh Darusalam dan daerah-daerah lainnya di tanah air. Banyak pula ahli lingkungan yang meramalkan, Jakarta pada musim penghujan kali ini akan mengalami banjir besar. Skalanya diperkirakan akan sama seperti yang terjadi Bangkok, Thailand. Bencana banjir badang yang terjadi di berbagai daerah itu sebenarnya bisa dicegah bila di kawasan tersebut memiliki cukup daerah tangkapan air berupa kawasan hijau. Karena itu, program menanam pohon 1 miliar setiap tahun yang digagas Kementrian Kehutanan bisa menjadi solusi alternatif bagi daerah rawan bencana longsor dan banjir. Memang, manfaatnya belum bisa dirasakan sekarang. Minimal dibutuhkan waktu lima hingga sepuluh tahun sampai pohonpohon itu kuat dan mampu menyerap air hujan. n
41 2/13/2011 1:04:11 AM
internasionalkrisis eropa
n PRESIdEn dEwan ERoPa Herman van rompuy
Bersatu UE Runtuh, Bercerai UE Selamat Langkah perceraian dengan Inggris dan tiga negara lain anggota Uni Eropa terpaksa diambil untuk menyelamatkan zona euro dari krisis sistemik. TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt
U
ngkapan “Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh” rupanya tidak berlaku bagi Uni Eropa. Perserikatan negara-negara benua biru itu memilih jalan cerai sebagai cara untuk selamat. Bahkan pelatih klub sepakbola Barcelona, Josep “Pep” Guardiola, pun menganggap pertandingan El Clasico antara Barca dengan Real Madrid hari Sabtu kemarin tak lebih penting ketimbang hasil perte-
42 HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 42
muan pemimpin Uni Eropa di Brussels, Belgia pada Kamis pekan lalu. Ya, ketika semua orang, bukan hanya Eropa tapi juga dunia, menganggap El Clasico sebagai pertandingan besar yang layak dinanti, Guardiola memilih pertemuan Brussels sebagai terpenting yang layak mendapat perhatian, karena ini menyangkut langkah penyelamatan Uni Eropa dari krisis utang yang dalam. Ini sudah cukup menggambarkan be-
tapa pentingnya konferensi tingkat tinggi Brussels yang digambarkan sebagai “final summit” dari upaya penyelamatan benua biru. Sayangnya, setelah sepanjang Jumat malam pekan lalu melakukan pembicaraan intensif, tetap saja kesepakatan bulat mengenai traktat baru integrasi dan disiplin fiskal Uni Eropa tidak tercapai.
InggRIS mEnolak Adalah Inggris yang tegas-tegas menolak
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011 inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember
2/14/2011 12:02:44 AM
internasionalkrisis eropa traktat itu. Negara anggota Uni Eropa lain yang menolak adalah Hungaria, Swedia, dan Republik Ceko akan berkonsultasi terlebih dulu dengan parlemen. Sebanyak 23 negara lainnya, termasuk 17 negara zona euro menyatakan menerima Akhirnya, 23 negara Uni Eropa membentuk perjanjian integrasi dan disiplin fiskal di luar kerangka Uni Eropa. Ini merupakan jalan tengah setelah tidak ada kesepakatan bulat. Perjanjian integrasi dan disiplin fiskal itu dibuat terpisah tanpa mendistorsi atau mengubah pakta Uni Eropa. Kesepakatan mengenai disiplin fiskal dianggap sebagai langkah pertama yang penting sebelum Bank Sentral Eropa (ECB), Dana Moneter Internasional (IMF), dan lainnya memberi bantuan keuangan untuk negara-negara seperti Italia dan Spanyol yang memiliki utang besar. Pasar mungkin masih khawatir bahwa kegagalan Uni Eropa membuat kesepakatan bulat tentang traktat integrasi dan disiplin fiskal ini bisa menjadi faktor peretak fondasi Uni Eropa. Para pemimpin Uni Eropa masih akan bekerja lagi untuk menetapkan detil isi traktat baru itu, dan bagaimana mekanisme pengawasan terhadap pelanggar. Diharapkan, ini sudah bisa disepakati Maret tahun depan. Inggris yang tidak menggunakan mata uang euro tidak mau menyepakati traktat baru itu, karena perjanjian itu dianggap bertentangan dengan kedaulatannya, sekaligus tidak menjamin keamanan finansial negara Ratu Elizabeth itu. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy tak dapat menyembunyikan kekecewaan atas sikap PM Inggris David Cameron. “Kami tidak dapat menerima (penolakan Inggris),” kata Sarkozy. PM Cameron pun membela sikapnya. “Apa yang ditawarkan tidak untuk kepentingan Inggris, jadi saya tidak setuju,” katanya. “Kami tidak dalam euro dan aku senang kita tidak di euro, Kami tidak akan pernah bergabung dengan euro dan kita tidak akan pernah menyerahkan kedaulatan negara kami seperti negara-negara lain menyerahkannya.” aPBn dIIntERvEnSI Dalam traktat ini, pemerintah yang menandatanganinya harus setuju untuk diintervensi anggaran nasionalnya oleh badan Uni Eropa. Ini sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pemerintah yang berpartisipasi dalam perjanjian tersebut perlu memiliki anggaran seimbang dengan defisit
n PRESIdEn PRancIS nicolas sarkozy
Inggris tidak mau menyepakati traktat baru itu, karena perjanjian itu dianggap bertentangan dengan kedaulatannya. struktural tidak lebih besar dari 0,5% dari produk domestik bruto. Untuk menjamin aturan ini, tiap negara harus mengubah konstitusi agar persyaratan-persyaratan itu bisa diterima. Perjanjian ini akan mencakup sebuah “mekanisme koreksi otomatis” bagi negara-negara yang melanggar aturan. Selain itu, negara-negara yang mengalami defisit lebih besar dari 3% akan menghadapi sanksi. Untuk mencegah defisit, negara anggota harus menyerahkan anggaran nasional mereka kepada komisi Eropa yang akan memiliki kewenangan untuk meminta direvisi. Negara juga harus melaporkan terlebih dahulu berapa banyak mereka berencana meminjam uang. Namun, masih banyak isu yang perlu disamakan. PM Cameron telah mengancam akan mempersulit perjanjian 23 negara tersebut. “Lembaga-lembaga Uni Eropa adalah milik Uni Eropa, milik 27 negara anggota. Perjanjian baru akan bergantung pada Komisi Eropa dan Mahkamah Eropa untuk menegakkan aturan,” tegasnya. Meskipun ada tantangan ke depan, Kanselir Jerman Angela Merkel memuji kesepakatan tersebut. “Saya selalu mengatakan, 17 negara di zona euro harus mendapatkan kembali kredibilitasnya. Saya percaya dengan keputusan ini, itu akan dapat dicapai,” tandasnya. Jerman dan Perancis bersikeras bahwa
inilahREVIEW 16 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011 2011 inilahREVIEW Tahun I | 12-18 Desember
HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 43
cara terbaik untuk mendapatkan kembali kepercayaan pasar adalah memperketat tata kelola keuangan negara zona euro dan mengawasi anggaran mereka. Setiap perjanjian antarpemerintah akan menjadi upaya untuk memastikan bahwa anggaran nasional dibawa ke keseimbangan. Selain itu, utang yang besar tidak bisa dilakukan lagi. Sementara itu, Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menyambut baik kesepakatan para pemimpin Uni Eropa yang memaksa disiplin fiskal kepada para anggotanya. Baik Van Rompuy maupun Jose Manuel Barroso berjanji akan mempercepat proses pemulihan kepercayaan pasar pada euro dan Uni Eropa umumnya. “Sebuah perjanjian antar-pemerintah dapat disetujui dan diratifikasi jauh lebih cepat daripada perubahan pakta (Uni Eropa) secara penuh, dan saya kira kecepatan juga sangat penting dalam rangka meningkatkan kredibilitas,” kata Van Rompuy. Van Rompuy menambahkan, zona euro bersama beberapa negara Uni Eropa lainnya, akan menyediakan hingga 200 miliar euro ($ 268 miliar) untuk Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan digunakan membantu negara-negara yang ada dalam kesulitan. Negara non-zona euro seperti Swedia dan Denmark juga berkomitmen menyumbang beberapa uang ekstra untuk penyelamatan zona euro. n
43 2/14/2011 12:02:51 AM
internasional sportbiz
Sportbiz tak ada matinya
Di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global, bisnis olahraga (sportbiz) ternyata masih menjanjikan
D
UnIa. sedang dilanda perlambatan pertumbuhan ekonomi. Hampir semua sektor mengalami kelesuan. Tapi, ternyata bisnis sport masih bisa mencetak pertumbuhan signifikan. Menurut sebuah laporan penelitian bertajuk “Changing the Game” yang dirilis lembaga konsultan jasa keuangan PriceaterhouseCoopers (PWC), secara global, pertumbuan pendapatan sektor ini mencapai 3,7%. Laporan ini juga menunjuk masalah sponsor, kesenjangan pertumbuhan antargenerasi penggemar, hak siar media, dan biaya pemain yang terus melonjak sebagai masalah yang dihadapi industri dalam waktu dekat. “Dunia di mana kita hidup saat ini begitu rapuh jika Anda hanya melihat apa yang terjadi di Eropa. Anda juga harus melihat ekonomi di Asia dan BRIC (Brasil, Rusia, India, Cina) yang akan menjadi pusat pertumbuhan riil,” kata Bruce Baillie, dari PWC Selandia Baru. “Ada kelas menengah baru tumbuh di semua negara, dan mereka adalah orang-
44 HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 44
TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt
orang yang membeli tiket, menonton olahraga di televisi. Itu yang akan mendorong pendapatan yang lebih besar,” imbuhnya. Laporan ini menganalisis empat bidang utama pendapatan olahraga yakni penjualan tiket, hak siar media, sponsor, dan merchandising. Pada 2010, pendapatan dari sektor itu sekitar US$ 121,4 miliar. Namun, proyeksi pertumbuhannya mencapai 3,7% dan akan menjadi US$ 145,3 miliar pada 2015. Sponsor akan memberikan pertumbuhan pendapatan terbesar, naik 5,3% menjadi US$ 45,3 miliar pada 2015. Namun, klub sport harus menyadari bahwa sponsor sekarang menuntut lebih dari investasi mereka. “Ada tekanan dari sponsor perusahaan. Mereka ingin indikasi nyata dan nilai pengembalian atas investasi mereka,” kata Baillie. Baillie juga mengatakan, data laporan itu menunjukkan pertumbuhan pendapatan tiket melambat secara dramatis, karena harga tiket meningkat. Klub ha-
rus membuat terobosan dengan memasukkan pertunjukan hiburan yang lebih banyak agar konsumen merasa uang yang mereka keluarkan tidak sia-sia. “Fans mungkin akan menjauh dari olagraga tradisional mereka karena sudah terlalu mahal. Seperti yang terlihat di Liga Primer Inggris, para fans mulai menyuarakan ketidaksenangan atas harga tiket yang terus meningkat. Apalagi, sekarang ada lebih banyak platform media dan penjualan hak seluruh platform itu, seperti televisi, perangkat ponsel dan internet. Ini memicu konsumen lebih dekat dengan apa yang ‘gratis’. Para fans yang lebih muda memilih tidak datang ke stadion, tapi menggunakan media sosial dan internet untuk tetap terlibat. Sedangkan fans yang lebih tua yang memiliki pendapatan tambahan lebih banyak yang datang ke stadion tetapi tidak terlibat dalam media sosial. “Klub (olahraga) harus memanfaatkan kedua (pasar). Ini adalah tindakan penyeimbangan yang nyata,” kata Baillie. n
inilahREVIEW 16 Tahun iI | 12-18 Desember 2011 inilahREvIEw
2/14/2011 12:02:53 AM
internasional krisis penerbangan
ketika Pesawat dibelit krisis krisis global memukul industri penerbangan. Tahun depan, situasinya bakal lebih buruk. TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt
O
rang. Eropa mulai mengurangi berpergian dengan pesawat. Mereka harus mengetatkan ikat pinggang, akibat krisis utang yang berkepanjangan di benua ini. Buntutnya sudah bisa ditebak, siapa yang bakal menanggung rugi. Sejumlah maskapai penerbangan Eropa mulai merasakan dampaknya. Air France-KLM Group, misalnya, pada November lalu membukukan kerugian dari biaya bahan bakar yang meningkat dan ekonomi yang lesu. Begitu juga Deutsche Lufthansa AG yang mengalami penurunan laba operasi 2011, sehingga semua investasi non-esensial dihentikan. Untungnya, pendapatan industri ini tertolong pertumbuhan perjalanan di Asia, terutama China. Menurut International Air Transport Association (IATA), keuntungan industri penerbangan tahun depan akan turun 49% atau US$ 1,4 miliar sebagai imbas
inilahREVIEW 16 Tahun iI | 12-18 Desember 2011 inilahREvIEw
HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 45
krisis utang di Eropa yang memangkas pertumbuhan ekonomi. Menurut Chief Executive Officer (CEO) IATA, Tony Tyler, laba bersih akan turun menjadi US$ 3,5 miliar pada 2012 dari US$ 6,9 miliar tahun ini, karena terjadi penyempitan margin keuntungan menjadi 0,6% dari 1,2%. Padahal, pada ramalan September, pendapatan maskapai penerbangan global 2012 secara total masih bisa mencapai US$ 4,9 miliar. “Setiap kali kita melihat penurunan kecil di pasar wisata yang disebabkan oleh kemerosotan ekonomi, itu sangat sulit,” kata Kepala Ekonom IATA Brian Pearce. “Masalah di Eropa cenderung mempengaruhi seluruh dunia.” Dalam skenario terburuk, kas cadangan operator memungkinkan mereka bertahan hidup tiga bulan. “Saldo kas rata-rata adalah sekitar 20% dari biaya tahunan dan pendapatan tahunan,” kata Pearce.
Sementara itu, AMR Corp (AMR), induk American Airlines, mengajukan kebangkrutan pada 29 November setelah Asosiasi Pilot menolak untuk penawaran kontrak terakhir. Perusahaan penerbangan yang mengalami kerugian tahunan keempat beruntun ini mengaku hanya memiliki US$ 800 juta untuk biaya tenaga kerja tahunan. Penerbangan juga berhadapan dengan kebijakan pemerintah yang menjadikan industri penerbangan sebagai “Sasaran empuk untuk pajak baru atau kenaikan pajak,” ujar Tyler. Inggris sudah berencana meningkatkan pajak pada penerbangan komersil dan biaya pengadaan jet bisnis pada 2013. Pajak yang lebih tinggi juga sedang diberlakukan di Jerman, Austria, dan Amerika Serikat. “Konektivitas penerbangan adalah sumber kehidupan ekonomi global. Tugas politisi membuatnya seefisien mungkin,” kata Tyler. “Sebuah industri angkutan udara yang lambat juga merupakan pertanda buruk bagi perekonomian yang lebih luas,” imbuhnya. Cathay Pacific Airways, operator terbesar di Asia, labanya menurun 18% pada Oktober lalu. Pengecer AS dan Eropa memesan barang lebih sedikit untuk musim belanja Natal. Lufthansa yang berbasis di Cologne, Jerman, kemungkinan akan memotong kapasitas sebanyak 30% pada kuartal pertama tahun depan. “Asia adalah pusat manufaktur dunia, dan permintaan telah melambat di Eropa,” kata Pearce. “Pada bulan Oktober, bisnis angkutan benar-benar tenggelam sekitar 5% dari tengah tahun ini.” n
45 2/14/2011 3:48:32 AM
internasional perbankan eropa
tambah modal atau tumbang Bukan hanya apBn negara-negara zona euro yang mengalami kesulitan, sektor perbankan Uni Eropa juga butuh suntikan modal besar. TEKS AlI SundoluhuR FOTO RISEt
I
nDUsTrI perbankan di Eropa sedang menahan napas untuk tetap selamat dari badai krisis sistemik zona euro. European Banking Authority (EBA) sudah memberi peringatan agar bankbank di Uni Eropa menjaga kesehatan likuiditasnya, termasuk peringatan itu diberikan kepada 13 bank terbesar di Jerman. EBA tak membeberkan nama-nama bank besar tersebut. EBA mengingatkan, agar tidak tergelepar dihajar krisis, bank-bank harus meningkatkan modal tambahan yang bernilai jumbo. Dalam hitungan EBA, industri perbankan kawasan benua biru membutuhkan likuiditas hingga 114,7 miliar euro atau setara dengan US$ 154 miliar sebagai bantalan untuk menahan goncangan krisis. “Setelah selesai melakukan pemeriksaan modal bekerja sama dengan otoritas nasional kompeten, EBA telah menetapkan bahwa kekurangan modal berjumlah 114,7 miliar euro,� sebut pernyataan EBA. Dari hitungan itu, ada penambahan estimasi lebih tinggi 8 miliar euro dari estimasi awal. Sebelumnya, pada perkiraan yang diumumkan pada Oktober lalu, EBA
46 HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 46
menyebut perbankan Eropa membutuhkan dana segar sebesar 106,4 miliar euro. Ini didasarkan runtuhnya nilai obligasi yang dimiliki oleh perbankan. Regulator yang berbasis di London memutuskan bahwa bank-bank Spanyol dan Italia masing-masing perlu meningkatkan modal 26,2 miliar euro dan 15,4 miliar euro. Bank Jerman diperlukan untuk meningkatkan total sebesar 13,1 miliar euro, yang jauh lebih besar dari estimasi 5,2 miliar euro yang diberikan pada Oktober. Sedangkan bank Prancis membutuhkan modal baru sebesar 7,3 miliar euro. Bank terbesar Jerman, Deutsche Bank, membutuhkan 3,2 miliar euro tambahan modal, naik dari perkiraan Oktober sebesar 2,8 miliar euro. Bank terbesar kedua negara itu, Commerzbank, akan membutuhkan 5,3 miliar euro, jauh lebih
besar dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,9 miliar euro. Dari bank Prancis, EBA memperkirakan bahwa kelompok BPCE butuh 3,7 miliar euro, Societe Generale 2,1 miliar euro dan BNP Paribas 1,5 miliar euro, sementara Credit Agricole tidak membutuhkan modal baru. Kondisi perbankan Eropa saat ini dinilai terlalu rapuh dan tak terlalu kuat menghadapi himpitan masalah keuangan. Karena itu, EBA memberi tenggat waktu hingga 20 Januari 2012 menda-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/14/2011 12:02:58 AM
internasional perbankan eropa tang bagi perbankan untuk memperkuat posisi capital adequacy ratio (CAR) mereka. SUkU BUnga Sementara itu, European Central Bank (ECB) pekan lalu membuat keputusan besar dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke 1%. Ini merupakan bunga acuan terendah sepanjang sejarah Eropa. Langkah ini diambil sebagai upaya menyelamatkan perbankan Eropa. Keputusan berani Presiden ECB, Mario Draghi, ini disebut-sebut oleh pasar dengan istilah “lakukan sekarang atau Eropa akan mati”. Ini merupakan kali kedua secara beruntun ECB memotong suku bunga acuan, setelah pada November lalu memangkas bunga dengan besaran yang sama. Setelah menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke 1%, ECB diyakini masih akan mengumumkan langkah-langkah lebih lanjut untuk menolong perbankan di zona Eropa. “Pemotongan suku bunga tidak akan membantu pemerintah, tapi akan memutar roda perekonomian Eropa yang nyaris berhenti,” ujar Carsten Brzeski, analis dari ING. Saat ini, beberapa bank semakin mengandalkan pinjaman darurat dari ECB. Sebab, kepercayaan antarbank begitu minim sehingga menyebabkan perbankan kesulitan mendapat bantuan likuiditas. Perbankan yang lebih kuat memilih menyimpan dananya di bank sentral ketimbang membantu bank lain yang kekeringan likuiditas. Sebelumnya, ECB bersama The Federal Reserve, Bank of England (BoE) dan tiga bank sentral utama menurunkan biaya pinjaman dalam bentuk dolar AS sebesar 50 bps. Artinya, kebijakan itu menjadi ruang gawat darurat bagi perbankan yang menjadi pesakitan. Langkah enam bank sentral tersebut dinilai sangat mengejutkan. Langkah itu ternyata memicu spekulasi bahwa satu atau lebih bank besar di Eropa berada di titik kehancuran karena ketidakmampuannya mendapatkan dolar AS. Sementara itu, perbankan di Yunani menghadapi redemption deposito secara besar-besaran lantaran nasabah khawatir bahwa negara itu keluar dari keanggotaan zona euro. Gubernur Bank Sentral Yunani, Georgios Provolopoulos, pada majalah Der Spiegel mengeluhkan pena-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HAl 42- 47 Edisi 16International.indd 47
Kondisi perbankan Eropa saat ini dinilai terlalu rapuh dan tak terlalu kuat menghadapi himpitan masalah keuangan rikan tersebut menyulitkan perbankan untuk menghidupkan perekonomian Yunani yang tengah mati suri. ECB akhirnya sepakat membantu perbankan Negeri Dewa menyediakan dana segar untuk menghadapi penarikan secara besar-besaran. Hal ini sebenarnya sangat riskan karena berarti eksposur ECB di perbankan yang tak sehat semakin besar RatIng Kenyataan mengkhawatirkan di industri perbankan Eropa itu diperkuat rilis terbaru Moody’s Investor Services. Lembaga pemeringkat utang ini memotong peringkat utang tiga bank raksasa asal Prancis: BNP Paribas, Societe Generale, dan Credit Agricole. Moody’s menurunkan peringkat utang BNP dan Credit Agicole sebanyak satu tingkat menjadi Aa3. Peringkat utang Societe Generale juga dipotong satu tingkat menjadi A1. “Kenyataannya, kondisi likuiditas dan pendanaan ketiga bank itu memburuk secara signifikan,” sebut Moody’s. Di tengah situsi seperti ini, regulator perbankan Prancis memperingatkan in-
dustri perbankan agar cepat menambal modal hingga 7,3 miliar euro pada pertengahan 2012. BNP Paribas, Societe Generale, dan Credit Agricole sebelumnya telah melakukan program penjualan aset untuk mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan eksternal. Aksi serupa kemungkinan dilakukan perbankan Eropa lainnya. Saat ini, perbankan Eropa mengalami kekeringan sumber dana. Bank juga mengalami krisis kepercayaan satu sama lain di pasar uang. Perbankan Eropa juga diramal masih akan menghadapi tekanan likuiditas meskipun enam bank sentral besar di dunia sepakat mengurangi biaya pinjaman hingga 50 basis poin. Bukan hanya Moody’s, lembaga pemeringkat utang Standard & Poor’s juga akan memangkas rating utang bank-bank besar Eropa seperti BNP Paribas dan Deutsche Bank. Peringatan ini dikeluarkan bersamaan dengan peringatan penurunan peringkat utang bagi 15 negara di Eropa. Peringatan Standard & Poor’s ini dianggap sebagai tekanan terhadap pemerintah Eropa untuk segera mengatasi krisis utang. n
47 2/14/2011 12:03:00 AM
profil presdir gudang garam
SuSilo WonoWidjojo
Terlena, terpuruk, dan bangkit kembali M
Akibat terlambat masuk ke pasar mild, penjualan Gudang Garam sempat melorot tajam. Kini, di tangan Susilo Wonowidjojo, pabrik rokok kretek asal Kediri itu mencoba bangkit kembali TEKS HIdEko FOTO syamsudIn nasutIon
48 48-49 Edisi 16 Profil.indd 48
eSKi kampanye anti rokok terus didengung kan, namun ternyata hal itu tidak mengurangi minat orang untuk menghisap rokok. Tak he ran bila industri rokok masih menjadi mesin uang bagi para pemiliknya. Itu terlihat dari daftar pengusaha ter kaya di negeri ini versi majalah Forbes. Orang terkaya di Indonesia dipegang oleh kakak beradik R. Budi dan Michael Hartono, pemilik rokok Djarum. Kekayaan mereka ditaksir mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 126 triliun. Sementara Susilo Wonowidjojo, mewakili keluarga Gudang Garam (GG), ditaksir memiliki kekayaan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 90 triliun. Selama satu tahun terakhir ini kekayaannya bertambah sebanyak US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 18 triliun. Meski bukan yang terkaya, namun GG memiliki konsumen yang setia. Itu sebabnya, dalam beberapa tahun terakhir perusahaan rokok asal Kediri jawa Timur ini masih yang terbesar dengan pangsa pasar sekitar 20%. Tahun lalu, GG memproduksi 248 miliar ba tang dengan total pendapatan usaha Rp 37,69 triliun. Betul, perolehan itu masih kalah dari PT HM Sampoerna Tbk. yang mencatatkan penda patan bersih Rp 43,38 triliun. Laba bersih GG juga jauh di bawah Sampoerna. Tahun lalu, GG mampu membukukan laba bersih Rp 4,15 tri liun atau naik 20% dari tahun sebelumnya. Pada periode yang sama Sampoerna mampu mencetak laba bersih Rp 6,42 triliun. Tapi dari sisi aset, GG jauh lebih unggul. Perusahaan ini memiliki kekayaan Rp 30,74 triliun, termasuk di antaranya komplek pa brik GG yang berdiri di atas lahan seluas 250 hektare. Sementara aset Sampoerna hanya Rp 20,52 tri liun. Meski memiliki harta yang berlimpah, keluarga besar Wonowidjojo terkenal sangat sederhana. Budaya itu su dah ditanamkan oleh Surya Wonowidjojo (Tjoa Ing Hwie), pendiri Gudang Garam (1958), kepada tujuh putra putri nya. Kesederhanaan itu tampak dari keseharian Rahman Halim (anak pertama) dan Susilo Wonowidjojo. Mereka makan dengan gelas dan piring yang sederhana. Sangat jauh berbeda dari keluarga rokok lain, yang bahkan gelas yang dipakainya berlapis emas. Makanan untuk keluarga besar Wonowidjojo disajikan dalam rantang susun. Menu kesukaan keluarga kaya ini adalah nasi pecel khas Kediri. Jagung dan kacang goreng biasanya menemani mereka sebagai kudapan. Semen
inilahREVIEW 15 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 9:20:04 PM
profil presdir gudang garam tara untuk minum, mereka hanya meng konsumsi air putih kemasan biasa. Ada juga air teh dalam gentong besar. Setiap orang mengambil sendirisendiri melalui keran gentong itu, tidak ada pembantu atau office boy yang melayani keluarga pemilik GG TerlambaT masuk Sejak Rahman Halim meninggal dunia pada 2008, tampuk kepemimpinan GG pun beralih ke Susilo yang kini menja bat sebagai Presiden Direktur. Suksesi di
rokok terbesar dengan produkproduk yang sangat sukses. Sebut saja Gudang Garam International, Gudang Garam Merah, dan Gudang Garam Surya. Rasa nyaman inilah yang membuat GG lambat dalam merespon perkembangan pasar. Indikasinya, baru pada 2003 GG masuk ke pasar mild melalui Signature. Artinya, perusahaan rokok ini terlambat 14 tahun memproduksi mild dibandingkan para kompetitornya. Di tangan Susilo, yang kini telah ber usia 55tahun, perlahan GG mulai bangkit.
mekanisme kontrol pun jadi lebih mu dah. Cara pemasaran juga banyak meng alami perubahan. Dari materi iklan sam pai cara menyaring jumlah biro iklan mulai diperbaiki. GG lebih selektif dalam mencari biro iklan yang kreatif dan bisa membawa produkproduk menjadi lebih muda. Strategi pemasaran dan komuni kasinya kini jauh lebih inovatif. Hal ini sesuai dengan konsep dan slogan citra iklan Gudang Garam Merah yang baru, Nyalakan Merahmu, yang mengambar
49
Makanan untuk keluarga besar Wonowidjojo disajikan dalam rantang susun. Menu kesukaan keluarga kaya ini adalah nasi pecel khas Kediri. Jagung dan kacang goreng biasanya menemani mereka sebagai kudapan. perusahaan rokok ini sejatinya menjadi kebangkitan kembali Gudang Garam. Se perti diketahui, pada 1997 Gudang Garam menjadi market leader dengan menguasai 47% pangsa pasar. Mungkin karena lengah, perlahan pangsa pasarnya terus melorot. Jika tahun 2002 GG masih mapu menjual sigaret kretek tangan (SKT) sebanyak 11,4 miliar batang, namun pada tahun 2006 penjualannya tinggal 4,6 miliar batang. Rasa nyaman sebagai pemimpin pasar, ditengarai menjangkiti pengelola per usahaan kretek dari Kediri itu. Maklum, sebelumnya mereka adalah produsen
Tiga tahun terakhir ini Gudang Garam mulai serius merevitalisasi dirinya secara multidisipliner. Hal itu antara lain bisa dilihat dari perubahan yang terjadi di lini distribusi, organisasi pemasaran, proses bisnis hingga sistem teknologi informasi. Di bidang ditribusi, misalnya. Dulu, rokok Gudang Garam distribusikan me lalui PT Surya Kerta Bhakti, PT Surya Bhakti Utama dan PT Surya Jaya Bhakti. Empat tahun lalu, oleh Susilo ketiga per usahaan itu dilebur menjadi satu dengan nama PT Surya Madistrindo. Dengan menjalankan sistem distribusi tunggal,
kan semangat pantang menyerah untuk meraih sukses. Saat ini sudah banyak merek baru di segmen mild yang berhasil dikeluarkan GG. Sebut saja Pro Mild, Absolute, Apache, ME, dan masih banyak lagi. Adapun di segmen SKM reguler, diluncurkan Surya Premium. Gudang Garam sepertinya ingin menawari pasar dengan beragam merek dan rasa berbeda. Perubahan ini tak sia sia, selama 20092010 penjualan bersih GG naik 14,28%. Lebih tinggi dibanding kan dengan pertumbuhan rokok Sampoer na yang mencapai 11,31%. n
49 48-49 Edisi 16 Profil.indd 49
2/13/2011 9:20:07 PM
hukum minyak goreng
akhir Tudingan kartel Minyak goreng MA membatalkan hukuman yang dijatuhkan KPPU terhadap 20 perusahaan minyak goreng. Putusan kasasi ini sekaligus menyatakan tudingan praktik kartel yang mengatur harga minyak goreng, tidak terbukti. TEKS elka SaraSwaTi FOTO wiraSaTria-inilah.coM
K
omisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) harus menelan pil pahit. Upayanya membuktikan dugaan adanya praktik kartel dalam penentuan harga minyak goreng, kembali dimentahkan lembaga peradilan. Kali ini giliran Mahkamah Agung (MA) selaku pengadil tertinggi, yang dalam putusan teregistrasi pada No. 582 K/PDT. SUS/2011 tertanggal 25 November, menyatakan menolak kasasi yang diajukan KPPU. Melalui persidangan yang dipimpin majelis hakim terdiri atas Suwardi, Takdir Rahmadi dan Muhammad Taufik, MA menyatakan, “Menolak kasasi yang diajukan KPPU sebagai pemohon�. KPPU sebagai lembaga yang berwenang mengawasi praktik persaingan
50 HLM 50-53 HUKUM 16.indd 50
usaha, pada 22 Maret 2011 memang melayangkan permohonan kasasi kepada MA. Langkah kasasi diambil KPPU yang bersikukuh pada sangkaan adanya praktik kartel yang dilakukan pabrikanpabrikan minyak goreng. Sebenarnya di persidangan tingkat pertama di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, dalam putusan yang dibacakan 23 Februari 2011, majelis hakim sudah menjatuhkan vonis yang isinya membatalkan putusan KPPU. Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menyatakan para pelaku usaha yakni 20 perusahaan minyak goreng tidak terbukti melakukan pelanggaran terhadap Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 11 Undang-Undang (UU) No.5/1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Per-
saingan Usaha Tidak Sehat. Majelis hakim dalam pertimbangannya saat itu berpendapat bahwa bukti tidak langsung atau indirect evidence berupa komunikasi yang dilakukan para pelaku usaha, tidak dapat dijadikan dasar yang meyakinkan untuk menentukan adanya perjanjian secara tidak tertulis maupun adanya penetapan harga.
Melegakan Putusan MA yang menguatkan vonis PN Jakarta Pusat, tentu saja melegakan perusahaan-perusahaan minyak goreng yang sebelumnya dihadapkan pada ancaman denda Rp 299 miliar. Denda ini tertuang dalam Putusan KPPU No.24/KPPUI/2009 tertanggal 4 Mei 2010, yang menye-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/13/2011 1:01:55 AM
hukum minyak goreng but ada harga paralel (price pararelism) di antara produsen minyak goreng selama periode April-Desember 2008. Atas putusan MA ini maka 20 perusahaan minyak goreng yang berseteru dengan KPPU, tidak perlu membayar denda. David Tobing selaku kuasa Hukum PT Nubika Jaya sebagai salah satu produsen minyak goreng, berpendapat, putusan ini juga menegaskan para produsen minyak goreng memang tak pernah melakukan praktik kartel dan harga minyak goreng yang berlaku menurutnya, murni mengikuti mekanisme pasar. Putusan MA sendiri bersifat final. Suka tidak suka, KPPU harus menerimanya karena sesuai Peraturan Mahkamah Agung, sengketa KPPU tidak bisa dilanjutkan dengan pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK). Sejauh ini KPPU melalui anggota Tim Litigasi, Berla Wahyu Pratama menyebut tetap akan menghormati dan menjalankan putusan tersebut. n
perkara Selicin Minyak goreng APRIL 2009 KPPU mulai melakukan kajian menyoal indikasi praktik kartel harga minyak goreng, termasuk menggelar dengar pendapat dengan beberapa perusahaan minyak goreng. NOVEMBER 2009 – FEBRUARI 2010 KPPU melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap 21 perusahaan minyak goreng terkait Perkara No.24/KPPU-I/2009 tentang dugaan pelanggaran terhadap UU No.5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat 4 MEI 2010 KPPU menetapkan putusan atas pemeriksaan perkara No.24/KPPU-I/2009 dan menghukum 20 perusahaan minyak goreng karena terbukti melakukan praktik kartel dengan denda Rp 299 miliar
26 JANUARI 2011 PN Jakarta Pusat menyidangkan perkara keberatan No.01/KPPU/2010/PN.JKT.PST terkait keberatan 20 perusahaan minyak goreng atas putusan KPPU terkait perkara persaingan tidak sehat dalam industri minyak goreng dalam negeri. 23 FEBRUARI 2011 PN Jakarta Pusat membatalkan putusan KPPU. 22 MARET 2011 KPPU melayangkan permohonan kasasi ke Mahkamah agung. 25 NOVEMBER 2011 Ma menolak kasasi yang diajukan KPPU. n
harga Tinggi
yang MengunDang
curiga
Menengok ke belakang, dugaan praktik kartel di antara produsen minyak goreng tidak terlepas dari bagaimana Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencermati uktuasi harga minyak goreng. KPPU mencatat ketika pada triwulan kedua tahun 2008 harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar dunia terus turun, ternyata harga minyak goreng entah mengapa tak bisa ikut turun. KPPU kemudian melakukan pemeriksaan dan memanggil perusahaan-perusahaan minyak goreng untuk dimintai penjelasannya. Hasilnya KPPU menemukan bukti yang menguatkan dugaan praktik kartel dan menghukum 20 produsen minyak goreng untuk membayar denda senilai total Rp 299 miliar. Para produsen minyak goreng tersebut dinyatakan terbukti melanggar Pasal 4 menyangkut penyalahgunaan posisi oligopoli, Pasal 5 mengenai kesepakatan harga dan Pasal 11 tentang pengaturan suplai untuk mengontrol/menaikkan harga, seperti diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Sebagai bukti, KPPU menemukan adanya bukti komunikasi antarperusahaan tersebut berupa pertemuan langsung maupun tidak langsung pada 29 Februari 2008 dan 9 Februari 2009. Pertemuan disebut membahas harga, kapasitas produksi dan struktur biaya produksi. Dalam itungan KPPU, praktik kartel telah merugikan konsumen sebesar
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 50-53 HUKUM 16.indd 51
Rp 1,5 triliun selama periode April-Desember 2008. Tentu saja tudingan ini langsung mengundang bantahan pabrikan minyak goreng. Melalui Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), mereka menyebut, pengaturan harga yang dimaksud KPPU sebelumnya adalah dalam rangka operasi pasar sehingga bukti komunikasi notulen (communication evidence) terkait adalah tidak tepat. Dalam versi GIMNI, kasus yang dibawa KPPU adalah dalam konteks operasi pasar pada waktu itu yang bertujuan menjual minyak goreng dengan harga terjangkau sesuai dengan keinginan pemerintah. GIMNI menyatakan tak pernah memanggil para produsen untuk menetapkan harga, karena hal itu merupakan otonomi perusahaan masing-masing. n
51 2/13/2011 1:01:59 AM
hukum lion air terbang menggunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 12 pada 11 April 2011 silam. Gugatan juga dilayangkan terhadap PT Angkasa Pura II selaku tergugat II dan Kementerian Perhubungan yang menjadi tergugat III. Dalam gugatannya, Ridwan Sumantri menuntut PT Lion Mentari Airlines, PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan agar memberi ganti rugi immateri senilai Rp 100 Juta. Tuntutan lainnya agar ketiga pihak tergugat menyatakan permintaan maaf kepada seluruh penyandang cacat di Indonesia, lewat media massa nasional karena telah melakukan pelecehan.
n RIdWan SumantRI (tEngah) gugatan dikabulkan
kemenangan penyandang cacat PN Jakarta Pusat memenangkan gugatan seorang penyandang cacat yang merasa diperlakukan diskriminatif ketika menjadi penumpang Lion Air. Komnas HAM berharap, putusan ini menjadikan maskapai penerbang nasional makin memperhatikan para penyandang cacat. TEKS Elka SaRaSWatI FOTO RISEt
P
enyelenggara jasa penerbangan nasional kini tak bisa lagi mengabaikan keberadaan penyandang cacat yang menjadi penumpangnya. Hal ini tidak terlepas putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, yang mengabulkan sebagian gugatan Ridwan Sumantri, seorang penyandang cacat yang menjadi penumpang Lion Air. Dalam persidangan yang digelar Kamis, pekan kemarin, majelis hakim yang
52 HLM 50-53 HUKUM 16.indd 52
dipimpin Hakim Ketua, Amin Sutikno menyatakan, “Mengabulkan sebagian gugatan pemohon. Menghukum tergugat I, II, dan III tanggung renteng senilai Rp 25 juta langsung dan secara tunai. Memerintahkan para tergugat menyampaikan permintaan maaf satu kali di koran dan media massa nasional.” Pihak penggugat, Ridwan Sumantri sebelumnya melayangkan gugatan terhadap PT Lion Mentari Airlines karena merasa diperlakukan diskriminatif saat
DiapreSiaSi koMnaS haM Putusan PN Jakarta Pusat mendapat apresiasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komisioner Komnas HAM, Saharuddin Daming menyebut putusan tersebut sebagai putusan yang spektakuler. Dikatakannya, “Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada majelis hakim yang memutus perkara ini. Keputusan ini menjadi yurisprudensi dan mendidik supaya kita tidak melecehkan penyandang cacat.” Sementara Lion Air menolak putusan tersebut dan langsung mengajukan banding. Kuasa hukum Lion Air, Nusirwin berpendapat, “Hakim dalam memutus mempertimbangkan berdasarkan pengamatan sendiri. Bukan berdasarkan fakta persidangan. Selain itu, selama persidangan penggugat tidak bisa membuktikan kerugian yang dialami.” DiaTur uu penerbangan Komnas HAM juga menilai, putusan tersebut memang sudah seharusnya dijatuhkan majelis hakim mengingat perlakuan khusus bagi penyandang cacat telah diatur dalam Undang-Undang (UU) No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Secara rinci hal tersebut diatur dalam Pasal 134 UU dimaksud. Majelis hakim sendiri dalam pertimbanga n n y a menyatakan, perbuatan para tergugat terhadap Ridwan Sumantri telah terdefinisi sebagai perbuatan melanggar hukum karena berbuat diskriminasi sehingga menyebabkan dirinya mengalami kerugian materiil maupun
inilahREVIEW 15 16 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
2/13/2011 1:02:01 AM
hukum lion air immateril. Dikatakan majelis hakim, “Perbuatan tergugat mengakibatkan perasaan malu dan terhina sebagai orang cacat�. Majelis hakim juga menghukum PT
Angkasa Pura II karena tidak menyediakan lift khusus bagi para penyandang cacat. Sementara Kementerian Perhubungan dihukum karena sebagai regulator lalai akan tugasnya melaku-
kan kontrol dan pengawasan karena seharusnya Kementerian Perhubungan tidak boleh hanya menunggu laporan penumpang, tetapi proaktif melihat pemenuhan hak penumpang. n
uu penerbangan Dan penyanDang cacaT paSal 134 UU No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, secara tegas sudah menjelaskan perlakuan bagi penumpang penyandang cacat (difabel), sebagai berikut: l Penyandang cacat, lanjut usia, anak-anak di bawah usia 12 (dua belas) tahun, dan/atau orang sakit berhak memperoleh pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus dari badan usaha angkutan udara niaga. l Pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi: l pemberian prioritas tambahan tempat duduk; l penyediaan fasilitas kemudahan untuk naik ke dan turun dari pesawat udara;
ikuTilah keTenTuan iTu GUGaTaN Ridwan Sumantri menegaskan masih banyak penyandang cacat (difabel) yang mendapat perlakuan tidak semestinya, saat menjadi penumpang maskapai penerbangan nasional. Mereka tidak diperlakukan khusus untuk mendapatkan kemudahan saat naik dan turun pesawat, maupun tempat duduk khusus ketika berada di dalam kabin. Ridwan Sumantri sendiri tak bisa melupakan pengalaman pahitnya saat terbang dengan Lion air nomor penerbangan JT 12 pada 11 april 2011. Ketika itu ia mengaku bingung bagaimana caranya menaiki tangga pesawat dan tidak diberi kesempatan untuk masuk pe-
sawat pertama kali dan malahan mendapat giliran belakangan. Ia juga disodori formulir persetujuan berisi pernyataan bahwa Lion air tak bertanggung jawab jika terjadi apaapa dengan dirinya dan Lion air menyatakan tidak bertanggung jawab jika ada penumpang yang merasa rugi karena dirinya. Kementerian Perhubungan mengakui masih rendahnya pemahaman maskapai penerbangan nasional, atas ketentuan yang mengatur adanya perlakuan khusus bagi penyandang cacat yang menjadi penumpang. Upaya sosialisasi pun terus dilakukan, di antaranya mengeluarkan surat edaran ke maskapai yang isinya mengingatkan maskapai atas hak-hak penyandang cacat dalam penerbangan. Termasuk penegasan bahwa penyandang cacat bukanlah orang sakit sehingga tidak perlu menandatangi surat pernyataan sakit dan keberadaan penyandang cacat di pesawat harus didampingi. Kementerian Perhubungan juga
inilahREVIEW 16 15 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
HLM 50-53 HUKUM 16.indd 53
l penyediaan fasilitas untuk penyandang cacat selama berada di pesawat udara; l sarana bantu bagi orang sakit; l penyediaan fasilitas untuk anak-anak selama berada di pesawat udara; l tersedianya personel yang dapat berkomunikasi dengan penyandang cacat, lanjut usia, anak-anak, dan/atau orang sakit; dan l tersedianya buku petunjuk tentang keselamatan dan keamanan penerbangan bagi penumpang pesawat udara dan sarana lain yang dapat dimengerti oleh penyandang cacat, lanjut usia, dan orang sakit. Pemberian perlakuan dan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dipungut biaya tambahan.
berencana mewajibkan maskapai penerbangan nasional memberikan pelayanan dan fasilitas khusus kepada penyandang cacat atau berkebutuhan khusus. Namun nampaknya upaya ini masih jauh panggang dari api, setidaknya bila melihat fasilitas yang disediakan maskapai nasional terhadap para penyandang cacat. Bagi para penyandang tuna netra misalnya, sampai saat ini baru Sriwijaya air yang menindaklanjuti ketentuan Kementerian Perhubungan dengan menerbitkan buku petunjuk berhuruf Braille dan penyelenggaraan pelatihan baik untuk staf darat maupun kru kabin tentang bagaimana memberikan pelaya-nan khusus untuk para tuna netra. n
53 2/13/2011 1:02:02 AM
keuangan ojk
Ketika Iming-iming Tak Mengiurkan Kendati diming-iming gaji lebih tinggi, karyawan BI menolak pindah ke OJK. Operasional lembaga pembuat aturan dan pengawas jasa keuangan itu terancam molor. TEKS Bastaman FOTO WIRasatRIa-InIlah.com, RIsEt
G
ElIsah, bingung, dan entah apa lagi. Itulah yang dirasakan oleh ratusan pegawai Bank Indonesia (BI) saat ini, khususnya mereka yang bertugas di bagian pengawasan bank. Mereka gelisah karena harus segera memutuskan apakah akan tetap bertahan di bank sentral atau bergabung dengan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka juga bingung karena dijanjikan akan mendapatkan gaji yang lebih baik dari yang diberikan BI. Malah mereka diiming-imingi insentif. Pilihan sulit itu muncul setelah DPR mensahkan RUU OJK jadi undang-un-
54 HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 54
dang, beberapa waktu yang lalu. Dengan lahirnya undang-undang tersebut, maka pengawasan bank yang selama ini melekat di BI harus diserahkan ke OJK. Begitu pula pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dan lembaga keuangan nonbank yang selama ini ada di tangan Menteri Keuangan harus dialihkan ke OJK. Peralihan pengaturan dan pengawasan jasa keuangan dari BI dan Kementerian Keuangan itu selambat-lambatnya sudah selesai sebelum akhir 2013. Meskipun OJK sudah lahir, namun sampai saat ini lembaga tersebut belum
memiliki kantor maupun pegawai. Padahal untuk mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan, lembaga ini membutuhkan sekitar 2.500 pegawai dan sejumlah kantor perwakilan di daerah. Rencanannya, sekitar 800 akan diambil dari BI, 1.200 dari Bapepam-LK dan 500 sisanya diambil dari umum. Sementara kantor perwakilan OJK di daerah akan menggunakan sebagian gedung milik BI. “Kami baru membentuk tim. Tim inilah yang akan membuat dasar hukumnya, organisasi, sarana, dan prasarana, serta status pegawai,� kata Kiagus Ahmad Badaruddin, Sekjen Kementerian
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 2:48 AM
keuangan ojk Keuangan. Soalnya besaran gaji dan masa kerja pegawai BI dan Bapepam-LK yang ditarik ke OJK, Kiagus memastikan sama seperti ketika mereka bekerja di tempat yang lama. Bahkan Kiagus menjanjikan insentif tambahan berupa remunerasi (imbalan) bagi pegawai BI dan Bapepam-LK yang pindah ke OJK. “Remunerasi itu diberikan kepada seseorang karena jasajasanya. Ini adil. Kalau kami memberikan imbalan, kami juga akan mendapatkan pegawai yang berkualitas,” kata Kiagus. Namun penjelasan itu rupanya tidak cukup memuaskan. Apalagi dalam Pasal 35 UU OJK hanya disebutkan, gaji dan tunjangan pegawai OJK akan mengacu pada standar yang berlaku di industri keuangan. Kabarnya, ketidakjelasan inilah yang membuat sebagian besar pegawai BI menolak pindah ke OJK. Apalagi tidak ada sanksi bagi pegawai BI yang menolak bergabung dengan OJK. “Bagi pegawai yang ingin terus berkarier di BI, tak perlu khawatir. Dengan business process BI yang baru pasca OJK, BI memiliki pekerjaan yang tidak sedikit,” kata Muliaman D. Hadad, Deputi Gubernur BI. HabIs unTuK gajI Memang wajar jika banyak pegawai BI yang menolak bergabung dengan OJK. Maklum, gaji dan tunjangan yang diterima mereka di atas rata-rata standar di industri keuangan. Saat ini gaji pokok pegawai BI paling rendah berkisar antara Rp 500.000 – Rp 1.400.000. Jika ditambah dengan tunjangan yang besarannya antara Rp 700.000 – Rp 1.800.000, maka setiap bulan bulan mereka rata-rata bisa membawa pulang uang Rp 1.200.000 – Rp 3.200.000. Cuma segitu? Oh, tidak. Sebab, selain gaji regular 12 bulan, mereka juga mendapat tunjangan Hari raya satu bulan gaji dan insentif tiga kali gaji. Selain itu masih ada tunjangan sebesar satu bulan gaji dalam setahun. Nah, jika dipukul rata, seorang pegawai rendahan di BI setiap bulannya rata-rata memperoleh pendapatan Rp 1.600.000 hingga Rp 4.267.000. Untuk pegawai sekelas pesuruh misalnya, jelas gaji yang diberikan BI sangat tidak kecil. Bahkan lebih tinggi dibanding dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta yang mencapai Rp 1,4 juta lebih. Selain gaji, mereka juga memperoleh tunjangan kesehatan, kematian, tunjangan pernikahan, dan dana pensiun. Tahun de-
nikmatnya Jadi Karyawan BI GolonGan
Paling bawah Tata Usaha Staf Kepala Seksi Deputi Kepala Bagian Kepala Bagian Deputi Direktur Direktur Deputi Gubernur Deputi Gubernur Senior
TunjanGan funGsional
Rencana kenaikan Tahun 2012
500.000 – 1.400.000 700.000 – 1.800.000 800.000 – 2.100.000 1.000.000 – 2.500.000 1.700.000 – 4.600.000 2.100.000 - 5.600.000 2.100.000 – 8.300.000 2.500.000 – 10.200.000 3.100.000 – 12.400.000 3.800.000 – 15.100.000 5.600.000 – 20.900.000 6.900.000 – 25.600.000 6.900.000 – 20.400.000 8.400.000 – 29.400.000 12.000.000 – 36.600.000 36.000.000 31.900.000 60.600.000 – 91.000.000 35.000.000 68.600.000 – 103.200.000
7% *) 15% 3% - 7% 3% - 7% 3% - 7% 3% - 7% 3% - 5% 3% - 5% 2,5% - 3% 2,5% - 3%
sumber: Keterangan bI di DPR
pan, gaji pegawai rendahan BI diusulkan naik 7%. Sementara DPR mengusulkan kenaikan sebesar 20%. Gaji dan tunjangan yang diperoleh seorang Direktur dan Deputi Gubernur BI jauh lebih besar lagi. Jika dipukul rata, setiap bulan seorang direktur rata-rata memperoleh pendapatan antara Rp 64 juta hingga Rp 96,8 juta. Mereka juga masih mendapatkan fasilitas lainnya, kendati tidak sebesar yang dinikmati oleh para Deputi Gubernur BI maupun Gubernur BI. Sementara Deputi Gubernur BI rata-rata memperoleh pendapatan antara Rp 138,1 juta sampai Rp 184,3 juta per bulan. Mereka juga mendapatkan fasilitas rumah dinas di kawasan elite, ajudan, sopir, dan satpam. Untuk menggaji pegawainya, tahun lalu BI telah menghabiskan Rp 1,6 triliun lebih dan tahun ini jumlahnya diperkirakan naik menjadi Rp 1,98 triliun. Sedangkan untuk tahun 2012, BI telah mengusulkan ke DPR anggaran gaji dan tunjangan sebesar Rp 2,13 triliun. Tinggi, memang. Soalnya, porsi untuk gaji ter-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 55
Gaji pokok
sebut hampir 41% dari pos pengeluaran yang mencapai Rp 5,23 triliun. Tetapi jumlah tersebut sebenarnya belum seberapa jika dibandingkan dengan penerimaan maupun surplus BI yang tahun depan ditargekan mencapai Rp 27,3 triliun dan Rp 22,13 triliun. Jadi, pantas jika banyak pegawai BI yang menolak pindah ke lembaga OJK. Jika hal itu sampai terjadi, bagaimana dengan nasib OJK? Jelas, OJK tidak akan beroperasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Apalagi untuk mendidik pegawai pengawas bank yang baru dibutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Mungkin itu sebabnya, Menteri Keuangan dan anggota DPR langsung menanggapi keresahan pegawai BI itu. “DPR memastikan bahwa gaji karyawan BI yang pindah ke lembaga OJK akan lebih tinggi (dari BI),” kata Harry Azhar, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI. Memang, semua tergantung dari masing-masing pegawai BI. Tapi yang jelas, gaji tinggi yang dijanjikan oleh Menteri Keuangan dan DPR itu baru tahap imingiming alias belum hitam di atas putih. n
55 12/11/11 2:48 AM
keuangan ojk
OjK Yang TeRTaTIH-TaTIH OjK lahir dari rahim krisis moneter 1998. Saat itu, peran BI sebagai pengawas perbankan dianggap gagal sehingga melahirkan krisis. Tetapi banyak juga yang menilai, kegagalan tersebut bukan semata-mata kegagalan BI, tetapi akibat kondisi politik saat itu yang menempatkan BI sebagai bagian dari rezim Orde Baru. Apapun penyebabnya, Dana Moneter Internasional (IMF) yang saat itu memberikan pinjaman talangan kepada Indonesia meminta pemerintah untuk membentuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keinginan dana moneter internasional itu lalu diwadahi dalam Undang-undang BI Nomor 23 tahun 1999. Undang-undang ini mengharuskan OJK sudah dibentuk sebelum akhir 2002. Awalnya, BI menolak jika kewenangan pengawasan bank dipisahkan dari fungsi bank sentral. Alasannya, kebijakan moneter tak bisa dilepas dari sektor perbankan yang memang saling mengait. Penolakan ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari DPR. Maka, munculah amendemen mengubah Undang-undang BI No. 23/1999 menjadi Undang-undang BI No. 3 tahun 2004.
56 HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 56
Dalam UU itu ditegaskan, pembentukan OJK diundur hingga akhir 2010. Penundaan pembentukan OJK tak pelak menimbulkan prasangka bahwa penundaan itu sarat aroma suap. Entah benar atau tidak, yang jelas DPR dan pemerintah telah menghabiskan 433 hari untuk membahas RUU OJK, sampai akhirnya disahkan menjadi undang-undang pada Oktober lalu. Kendati sudah diundangkan, perjalanan OJK ternyata tidak berjalan mulus. Kini, rintangan itu datang dari pegawai BI yang menolak pindah ke OJK. Tak itu saja. Para bankir juga telah menyampaikan keberatan jika harus membiayai operasional pembuat ketentuan dan pengawas jasa keuangan itu. Harus diakui, ongkos untuk mengawasi sektor jasa keuangan memang tidak kecil. Untuk penyelenggaraan perizinan dan pengawasan bank saja, BI harus mengeluarkan biaya Rp 1,7 triliun. Biaya ini tentu akan semakin membengkak karena yang diawasi OJK bukan hanya industri perbankan, tetapi juga pasar modal, dan lembaga keuangan nonbank seperti asuransi. Tak mengherankan bila OJK harus memungut fee, seperti yang pernah dilakukan otoritas di Inggris. n
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 2:49 AM
keuangan buron
Ketika nunun Lupa sembunyi Kasus suap yang melanda pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior BI akan segera terungkap. Apa betul ini bukan pengalihan isu? TEKS Bastaman FOTO RIsEt
D
I tEnGah suasana Hari Antikorupsi se-dunia yang jatuh pada Jumat (9/12) lalu, publik Indonesia mendapat hadiah istimewa. Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, tertangkap di negeri gajah putih, Thailand. Sehari setelah penangkapan, Sabtu (10/12), Nunun pun diterbangkan ke Indonesia. Sambutannya, luar biasa. Di Bandara Soekarno Hatta, kehadirannya mendapat pengawalan ketat. Nunun memang ‘orang penting’. Maklum, sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2011 lalu, istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Darajatun itu laksana ‘siluman’ atau ‘belut yang maha licin’. Aksi buronnya kerap terendus, tapi sungguh sulit dicokok. Padahal beberapa aktor lain yang menyeret namanya sudah merasakan dinginnya lantai penjara. Tertangkapnya Nunun dirasakan begitu ‘pas’. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga sudah mengendus keberadaan Nunun di Thailand beberapa waktu lalu. Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand Muhammad Hatta di Bangkok, beberapa waktu lalu juga menyebut, bila saja Nunun masuk Thailand, bukan lagi hal sulit bagi pemerintah Indonesia, terutama KPK, untuk mencokoknya. Sebab ekstradisi yang sebelumnya jadi kendala, pupus setelah permohonan ekstradisi yang diajukan Indonesia dikabulkan pengadilan Bangkok sejak Juli 2011 lalu. Tapi, benarkah Nunun selicin itu hingga perlu waktu lama menangkapnya? Sulit percaya jika sosok berpenampilan layaknya ibu pejabat ini bisa beraksi laksana siluman. Apalagi, orang-orang dekatnya selalu berkilah jika dia tengah berobat lantaran menderita sakit dimensia (kepikunan/lupa). “Ibu Nunun tidak
kabur. Dia pergi karena sakit. Dan saat berobat ada kabar pencekalan,” ungkap Malik Bazazir, kuasa hukum Nunun saat dihubungi InilahReview. Nah, bila sakit ‘lupa’ itu benar, sungguh aneh jika Nunun lihai beraksi laksana belut, berpindah dari satu negara ke negara lain. Strategi apa gerangan yang dipakainya untuk menghindar? Wallahualam. Mungkin saja, Jumat lalu itu (ketika penangkapan terjadi) Nunun lupa untuk bersembunyi. Sementara KPK sedang giat-giatnya memburu sang ibu. Tapi muncul dugaan lain. Ada spekulasi yang mengatakan bahwa Nunun ‘sengaja’ ditangkap sekarang demi mengalihkan isu publik dari sejumlah kasus yang kini tengah memanas. Misalnya saja kasus skandal Bank Century yang kembali bergaung seiring terpilihnya Abraham Samad sebagai Ketua KPK. Semua mendengar, sang ketua baru berjanji akan menuntaskan kasus ini dalam waktu setahun. Kalau tidak beres, Abraham, siap mengundurkan diri. Padahal, di kasus Century ini, ada sejumlah nama besar yang diduga terlibat. Salah satunya Wakil Presiden Boediono yang ketika skandal Century terjadi menjabat
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 57
sebagai Gubernur Bank Indonesia. Dan entah kebetulan atau bukan, tertangkapnya Nunun juga seiring dengan makin derasnya sorotan pada Partai Demokrat. Setelah nyanyian Nazarudin dalam kasus korupsi Wisma Sea Games 2011, partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini terus menerus diterpa sentimen negatif. Bahkan belakangan, lebih diramaikan lagi dengan munculnya kabar tentang hubungan asmara Angelina Sondakh, politisi Demokrat yang terseret kasus Wisma Atlet, dengan salah seorang penyidik KPK. Sekali lagi, ini baru spekulasi. Belum tentu benar, tapi belum tentu juga salah. Namun terlepas dari dugaan-dugaan yang masih perlu dibuktikan, tertangkapnya Nunun sudah sepatutnya menjadi babak baru bagi penyidikan kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, yang selama ini terkesan diulur-ulur tanpa menyentuh aktor besar yang berada di belakangnya. Jadi, sebaiknya Miranda Goeltom, Deputi Gubernur BI yang terpilih 2004 lalu, bersiap-siap untuk menghadapi nyanyian Nunun. Tapi itu juga kalau Nunun tak lupa syair lagunya. n
57 12/11/11 2:49 AM
keuangan e-money
Dompet Tak Perlu Tebal Maraknya alat bayar nontunai dianggap sudah menjadi tren. Itu sebabnya, BI akan menyatukan alat bayar nontunai agar lebih aman dan efisien.
P
ERKEmBanGan alat pembayaran nontunai sungguh luar biasa. Lihat saja, instrumen alat pembayaran nontunai yang beredar di masyarakat kini semakin beragam. Mulai dari cek, kartu ATM (anjungan tunai mandiri) atau kartu debit, kartu kredit, hingga uang elektronik (e-Money). Tak hanya alat pembayaran yang kian beragam, perusahaan penerbit pun kian banyak jumlahnya. Meningkatnya penggunaan alat bayar nontunai sebenarnya cukup menggembirakan. Tapi tidak demikian halnya dengan Bank Indonesia (BI). Sebagai otoritas yang bertanggung jawab atas sistem pembayaran nasional, maraknya penggunaan alat pembayaran nontunai ini ternyata cukup memusingkan. Karena itu, BI berniat menyatukan sistem alat pembayaran dengan kartu tersebut. “Kelak, dengan hanya satu kartu, masyarakat dapat melakukan transaksi apa saja,” kata Ardhayadi Mitroadmodjo, Deputi Gubernur Bank Indonesia, beberapa waktu yang lalu. Harus diakui, penggunaan uang nontunai dari waktu ke waktu meningkat cukup pesat. Penggunaan e-Money, misalnya. Sejak diperkenalkan tahun 2007, perkembangan uang elektronik ini naik pesat. BI mencatat, hingga kuartal I-2011 pengguna e-Money sudah mencapai 9,4 juta orang dengan nilai transaksi Rp 176,56 miliar. Kecil, memang bila dibandingkan dengan transaksi dengan menggunakan kartu debit maupun kartu kredit. Hingga Agustus 2011, transaksi kartu debit mencapai 211 juta lebih dengan nilai Rp 232,8 triliun. Sedangkan transaksi dengan kartu kredit mencapai 17,73 juta dengan nilai Rp 15,35 triliun. “Namun pertum-
58 HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 58
TEKS Bastaman FOTO RIsEt
buhan transaksi dengan e-Money cukup pesat, rata-rata tumbuh sebesar 19% per tahun,” kata Ardhayadi. Untuk saat ini paling tidak ada 10 penerbit uang elektronik di tanah air. Mereka adalah satu bank pembangunan daerah, lima bank umum, dan empat perusahaan nonbank. Bank Mandiri tercatat sebagai penerbit e-Money paling banyak (Indomaret Card, Gaz Card, dan e-Toll Card), lalu BNI (Java Jazz Card dan Kartuku), Bank Mega (Studio Pass Card dan Smart Card), dan Telkom (Flexy Cash dan i-Vas Card). Lainnya diterbitkan
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
12/11/11 3:46 AM
keuangan e-money
DeMI MengejaR efIsIensI TuRunnYa suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) menyusahkan dunia perbankan. Maklum, penurunan BI rate langsung ditanggapi para bankir dengan menurunkan suku bunga kredit maupun simpanan. Tapi, tumben, kali ini penurunan suku bunga kredit lebih cepat dibandingkan dengan suku bunga simpanan. Akibatnya, net interest margin (NIM) banyak berkurang. Untuk menyisiasati kondisi itu, kini perbankan berusaha melakukan efisiensi dan berusaha mencari sumber-sumber pendapatan baru. Salah satunya seperti dilakukan oleh Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN. Keempat bank pemerintah sepakat melakukan sinergi dengan mendirikan anjungan tunai mandiri (ATM). Menurut Parikesit Suprapto, Deputi Bidang Usaha Jasa Ke-
Bank DKI (Jak Card), BCA (Plazz), BRI (BRIZZI), Indosat (Dompetku), Sky Sab Indonesia (Sky Card), dan Telekomunikasi Selular (T-Cash). Bisa dibayangkan, bagaimana kroditnya lalu lintas pembayaran di BI. Apalagi bila digabung dengan transaksi yang menggunakan alat pembayaran cek, kartu debit, dan kartu kredit. Selain tidak efisien, penggunaan alat pembayaran yang beragam berpotensi meningkatkan risiko pembayaran antarbank, antarnasabah, dan tentu saja sistem pembayaran nasional. Itu sebabnya, penyatuan alat bayar kartu tak bisa dihindarkan lagi. Selain akan lebih aman, penggunaan satu
kartu ini akan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran nontunai. Tidak seperti saat ini. Untuk membayar tiket tol misalnya, masyarakat menggunakan e-Money yang diterbitkan Bank Mandiri. Sedang untuk tiket bus Transjakarta harus menggunakan jasa Bank DKI (Jak Card). Begitu pun untuk retail payment, khususnya SPBU, masyarakat baru dapat menggunakan layanan dari BCA (Plazz). Dengan kata lain, untuk bisa melakukan banyak transaksi, masyarakat harus memiliki uang elektronik lebih dari satu. Jelas, ini sangat tidak efisien. Jika semuanya berjalan lancar, interkoneksi antarpenerbit uang elektronik
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 56-59 KEUANGAN 16.indd 59
menterian BUMN, ATM bersama ini merupakan salah satu langkah efisiensi yang diayunkan bank pelat merah. “BI sudah setuju dengan rencana ATM bersama dan kini sedang diproses,” katanya. Memang banyak keuntungan yang bisa dipetik bank BUMN dengan adanya ATM bersama. Selain memudahkan nasabah, ATM bersama juga mendatangkan fee-based income bagi kempat bank pemerintah tersebut. Di samping itu, mereka tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli mesin ATM yang harganya berkisar antara US$ 15.000 hingga US$ 20.000 (sekitar Rp 180 juta). Biaya ini belum termasuk sewa tempat, biaya pemeliharaan, dan petugas pengisi uang. n
diharapkan sudah terlaksana pada pertengahan 2013. Bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sudah siap dengan rencana penyatuan alat bayar kartu ini. “Kalau hanya urusan penyatuan interkoneksi, kami sudah siap. Yang lainya adalah urusan BI,” kata Muhammad Budi Setyawan, Dirjen Direktorat Jenderal Sumber Daya dan perangkat Pos Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. Bahkan, lanjutnya, saat ini sudah ada wacana untuk mengintegrasikan sistem pembayaran dengan kartu seluler. “Tapi bisa mengintegrasikan satu kartu saja sudah suatu kemajuan.” n
59 12/11/11 3:46 AM
pasar modal ihsg
n suasana Di lantai bursa
HijaulaH Bursaku Angin segar yang bertiup dari Eropa akan menghangatkan pasar pekan ini. Investor tinggal menunggu kabar dari Amerika TEKS ahmaD munjin FOTO riset infografis Kamal nur fahri
D
aviD, Cameron boleh keras kepala. Sang perdana menteri Inggris itu berhak untuk bergeming pada pendiriannya dengan alasan Inggris tak pernah bergabung dengan Uni Eropa. Tapi para pemimpin negara lainnya sadar betul ‘banjir sudah sampai di leher’. Sehingga, dengan cepat mereka bersepakat untuk memperketat anggaran demi
60 HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 60
menyelamatkan 26 anggota Uni Eropa lainnya. Dana bailout sebesar 500 miliar euro atau sekitar US$ 666 miliar juga disepakati. Perkara sikap Inggris yang belagu tak lagi dipedulikan. “Inggris dari dulu sudah tidak mau ikut (memakai mata uang) euro. Makanya, kami sudah terbiasa dengan (penolakan) seperti ini,” kata Angela Mer-
kel, Kanselir Jerman, seperti dikutip AFP. Keputusan itu langsung disambut positif oleh para pelaku pasar. Pialang komoditas maupun saham menganggap Uni Eropa sudah mengambil kebijakan yang tepat untuk menanggulangi krisis utang yang hampir menghancurkan 17 negara di benua biru tersebut. Harga emas dan minyak pun menggeliat. Begitu pula dengan perdagangan saham berlangsung lebih meriah dari padanya. Tengok saja indeks Dow Jones yang di akhir pekan kemarin kembali ke ‘area aman’ di level 12.000-an. Di hari itu DJIA menguat 1,55% ke 12.284,86. Warna biru juga tercermin pada penutupan indeks Nasdaq dan S&P.
inilahREVIEW inilahrevieW 15 16 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
2/14/2011 2:35:44 AM
pasar modal ihsg vestor di Bursa Efek Indonesia. Kendati baru berbentuk kesepakatan alias belum menjadi kenyataan, mereka optimistis, peristiwa tersebut akan menjadi tonikum bagi perdagangan saham di pekan ini. “Apalagi kalau di hari-hari besok yang muncul dari AS berupa kabar-kabar baik, seperti pengangguran yang terpangkas lebih banyak ketimbang ekspektasi pasar,” kata seorang kepala riset di sebuah sekuritas asing.
Nah, setelah Eropa dianggap telah menemukan solusi untuk mengatasi krisis utangnya, perhatian pasar kini tertuju pada AS. Sejumlah peristiwa di sana akan dijadikan sebagai tolok ukur untuk membeli atau menjual. The Fed, misalnya, pada Selasa akan mengadakan pertemuan. Para pelaku pasar berharap, meeting itu tidak melahirkan kebijakan yang memunculkan sentimen negatif bagi perdagangan. Selain itu, di hari yang sama, akan dirilis data penjualan bulan November. Dan di hari-hari berikutnya akan muncul pengumuman yang menyangkut klaim pengangguran mingguan, data konsumen serta tingkat inflasi. Cukup? Belum. Pasar juga akan disemarakkan dengan laporan laba dari emiten besar, seperti General Electric, Honeywell, FedEx dan Best Buy. Keputusan Uni Eropa minus Inggris juga disambut hangat para pialang dan in-
terlambat berarti taK Dapat “Betul, data mingguan AS juga akan sangat memengaruhi pergerakan indeks minggu ini,” kata Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Asia Securities. Tapi, sementara menunggu sentimen positif dari Amerika, apa yang terjadi di Eropa dianggap sudah cukup menjadi suluh untuk menghangatkan perdagangan di bursa saham. Sebab, selama ini, pasar memang mengkhawatirkan banyak hal menyangkut pemulihan krisis di Eropa. Salah satunya adalah kekhawatiran pada kemungkinan penolakan terhadap rencana menaikkan kapasitas dana bailout. Tapi, terbukti, itu tak terjadi. Kini, setelah hampir semua dugaan buruk tak menjadi kenyataan, investor dan broker saham memandang ke depan dengan sejuta harapan. Apalagi, sebelumnya, The Federal Reserve telah bersepakat dengan enam bank sentral utama dunia--Kanada, Eropa, Jepang, Swiss dan China--untuk membantu kekeringan likuiditas yang terjadi di berbagai negeri, terutama di negara-negara Eropa. Tujuannya, jelas, agar negara-negara tersebut bisa memenuhi kebutuhan likuiditas untuk membayar kewajiban jangka pendek mereka. Dengan munculnya sejumlah sentimen positif tersebut, otomatis, ancaman yang pernah dilontarkan lembaga pemeringkat—yang akan menurunkan rating 17 negara di Eropa—pun menjadi mentah kembali. “Untuk sementara, kondisi aman,” kata sang kepala riset. Alfiansyah memperkirakan, indeks harga saham gabungan—yang pekan lalu tertekan—akan kembali menggeliat untuk kembali menuju level 3.800. Ia memasang rentang 3.621 – 3.810 untuk pergerakan indeks di minggu ini. Ia pun merekomendasikan saham-saham yang industrinya masih prospektif dengan permintaan yang meningkat, seperti saham sektor konsumsi, energi (minyak dan batubara) serta perkebunan. Saham-saham yang menjadi pilihannya, antara lain, PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Mayora Indah (MYOR),
inilahREVIEW 16 inilahrevieW 15 Tahun I | 05-11 12-18 Desember 2011
HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 61
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) dan PT Unilever Indonesia (UNVR). Lalu, PT Medco Energi (MEDC), PT Adaro Energy (ADRO), PT Bukit Asam (PTBA), PT London Sumatera Plantation (LSIP), PT Astra Agro Lestari (AALI) serta PT Sampoerna Agro (SGRO). “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut dengan pola beli di level mendekati support,”katanya. Memang, banyak investor dan pialang yang ‘menyesal’ melihat hasil dari pertemuan negera-negara Eropa. Sebab, selama ini, mereka tidak yakin kalau Jerman akan berhasil menggalang kesepakatan seperti itu. Akibatnya, tak sedikit investor dan pialang yang menahan diri untuk melakukan koleksi. “Lebih baik terlambat dari pada keliru,” kata Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Betul. Sebab seperti kata peribahasa, biar lambat asal selamat. Tapi, di dunia bisnis, ungkapan itu tak berlaku sepenuhnya. Sebab, lambat bisa juga berarti tidak dapat. n
61 2/14/2011 2:35:47 AM
pasar modal saham ritel
n alfamart pEncETaK pEnjualan TErTInggI
kinerja Oke, sahamnya Belum Tentu Mantapnya mayoritas laporan keuangan emiten ritel sungguh mengagumkan. Tapi, keindahan mereka sudah terfaktorkan dalam harga saham yang terbentuk saat ini. Masih ada potensi, tapi tipis. TEKS ahmaD munjin FOTO Dahlan rebo pahing
62 HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 62
b
uKan hanya lebaran yang kerap diidentikkan dengan acara beli busana baru. Natal, pergantian tahun masehi dan Hari Raya Imlek—yang jatuh di pekan terakhir Januari depan-pun tak jauh berbeda. Ini memang merupakan masa panen untuk para emiten di sektor ritel. Biasanya penjualan di bulan pamungkas ini meningkat secara signifi-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
2/14/2011 2:35:48 AM
pasar modal saham ritel PT Aces Hardware (ACES) yang berhasil meningkatkan penjualan hingga 47% menjadi Rp 1,69 triliun. Sementara Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) tampil sebagai pencetak omset terbesar (Rp 13,42 triliun) atau naik 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja Hero Supermarket dan Matahari Putra Prima juga cukup mencorong dengan pencapaian omset Rp 6,5 triliun dan Rp 6,6 triliun. Kendati angkanya cukup besar, peningkatan yang dicapai Matahari boleh dibilang yang paling kecil, hanya 0,22%. Namun, tetap saja ini merupakan prestasi yang patut diacungi jempol. Paling tidak, masih lebih baik jika dibandingkan dengan Rimo. Namun, prestasi omset terbukti tidak selalu berkorelasi dengan perolehan laba. AMRT yang merupakan pencetak penjualan tertinggi contohnya, ‘hanya’ berhasil mengantongi laba bersih Rp 226,3 miliar. Sementara Ramayana Putra Prima (RALS) sukses mengantongi laba Rp 343,26 miliar dari penjualan sebesar Rp 4 triliun. Kalau target penjualan sebesar Rp 6,6 triliun tercapai di penghujung tahun ini, maka RALS tetap akan tampil sebagai pencetak untung bersih terbesar yang angkanya diprediksi berada di atas Rp 560 miliar. Menyusul di belakang RALS adalah keberuntungan yang diraih MAPI. Emiten ini sukses menggenjot laba bersihnya hingga 54,64% menjadi Rp 234,35 miliar. Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Alfaria dengan untung bersih Rp 226 miliar.
kan. Dan memang itulah yang membuat para pelaku di pasar modal optimistis target omset sektor ini di tahun 2011, sebesar Rp 120 triliun, akan tercapai. Keyakinan itu semakin menebal lantaran belakangan daya beli masyarakat Indonesia terus meningkat. Makanya, tak mengherankan jika laporan keuangan emiten sektor ini, untuk triwulan III, tampak begitu mengkilap (kecuali PT Rimo Catur Lestari). Di penghujung periode tersebut, penjualan Rimo mencatatkan penurunan yang sangat tajam, sehingga per akhir September masih mengalami rugi bersih Rp 7,53 miliar. Dibanding emiten lain yang berada dalam satu kandang, nasib Rimo memang menyedihkan. Lihat saja peruntungan
segeralah berganti saham Sayang, kendati di penghujung tahun dipastikan bakal mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba yang tinggi, potensi penguatan harga saham-sahamnya sudah sangat tipis. Itu lantaran kenaikannya sudah berlangsung sejak awal tahun. ACES contohnya, jika dilihat sejak hari pertama Januari sudah mengalami peningkatan harga sebesar 36,8%. Sementara MDRN telah menguat hingga 42% lebih. Dan yang paling menonjol adalah kinerja MAPI yang meningkat lebih dari 100%. Oleh sebab itulah, para analis menilai, potensi kenaikan harga yang tersisa hanya berkisar antara 2% 5% saja. Menurut Ukie Jaya Mahendra, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia, hanya ada tiga saham dari sektor ini yang menarik untuk dipertimbangkan, yakni RALS, MAPI dan MPPA. Bagi tipikal in-
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 63
vestor yang gemar berburu dividen, kata Ukie, bisa membeli saham MAPI. Tapi, untuk yang mengharapkan capital gain dipersilakan untuk mencermati MPPA dan RALS karena pergerakan harganya lebih fluktuatif. “Koleksi saja untuk jangka pendek,” saran Ukie. Pasalnya, saham-saham ini hanya akan bergerak atraktif pada saatsaat menjelang hari raya keagamaan dan tahun ajaran baru. Ketika itu, biasanya, penjualan emiten naik dua hingga tiga kali lipat dibanding bulan-bulan lainnya. Jadi, sebelum momentum itu lewat, sebaiknya yang telah digenggam segera dilepas kembali. Analis ini menargetkan, hingga kuartal I- 2012, harga MAPI akan merapat ke level Rp 6.000, RALS menuju Rp 620 dan MPPA di level Rp1.010. Ahmad Nurcahyadi, analis fundamental dari BNI Securities, juga sependapat bahwa saham-saham ritel, hingga akhir tahun, tak akan bergerak terlalu banyak. Apalagi kenaikan penjualan di saat menjelang Natal dan tahun baru tidak seheboh masa menyambut lebaran. Pandangan Gina Novrina Nasution, analis dari Reliance Securities, mungkin pantas disimak. Kata dia, selain potensi penguatannya sudah terbatas, saham sektor ritel yang beredar tidak terlalu banyak. “Jadi kurang likuid,” katanya kepada Inilah.com. Makanya, Gina menyarankan, jika ada kesempatan untuk memetik gain sebaiknya investor melakukan profit taking. Kendati, misalnya, pasar sedang dalam kondisi bullish. Setelah dilepas, segeralah mengoleksi saham-saham properti. Pertimbangannya, efek-efek di sektor ini diprediksi akan melaju seiring melayunya suku bunga kredit. Sebab, lanjutnya, masih terbuka peluang bagi Bank Indonesia untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan. Namun, tak semua analis bersikap pesimistis dalam menghadapi efek ritel. Tak sedikit yang melihat saham yang berada di wilayah ini sebagai pilihan yang tepat di kala bursa sangat dipengaruhi oleh ketidakstabilan faktor eksternal (terutama dari Eropa dan AS). MAPI dan RALS Cs, kata mereka, merupakan saham yang tahan banting karena mengandalkan pasar domestik. Jadi, risiko anjlok yang disebabkan guncangan di bursa dunia sangat rendah. Paling tidak, ritel jauh lebih aman dibandingkan dengan sahamsaham yang emitennya bergantung pada pasar ekspor. n
63 2/14/2011 2:35:49 AM
pasar modal saham telekomunikasi
Halo, sudah susah Tumbuh Nih tlKm, eXCl dan isat masih berpeluang untuk menguat. tapi tak banyak. investor disarankan bermain pendek. TEKS ahmaD munjin FOTO agus priatna-Dahlan rebo pahing
b
anyaK analis yang percaya, di penghujung tahun ini, window dressing masih akan terjadi. Artinya, untuk mempercantik portofolio, para manajer investasi akan berbelanja saham-saham unggulan yang diprediksi akan mendatangkan keuntungan di tahun depan. Hanya saja, perburuan yang dilakukan para pemodal dan manajer investasi kali ini—kelihatannya--tidak akan melibatkan saham-saham telekomunikasi. Alasannya, potensi pertumbuhan harga efek dari sektor ini sudah terlalu tipis, sehingga menjadi tidak menarik untuk dikoleksi. “Kurang prospektif, karena telekomunikasi merupakan sektor yang sudah mature (matang),” komentar Kalvin Lie, analis dari Panin Securities. Ada sejumlah faktor yang membuat saham ini sulit menguat secara signifikan. Salah satunya, pertumbuhan industri telekomunikasi sudah mendekati titik jenuh. Itu dipicu oleh semakin sengitnya perang tarif di antara para operator. Bahkan, saking hebatnya perang harga yang ter-
jadi membuat laba yang diraih mepet ke level yang paling tipis. Itu sebabnya, Kalvin tidak memberikan rekomendasi positif untuk saham-saham sektor ini. Tapi, bagi yang penasaran dan ingin “bernostalgia” dengan kejayaan efek-efek ini, ia menyarankan investor untuk melirik saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Pertimbangannya, pertama, karena TLKM merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh BUMN. Biasanya, saham perusahaan pemerintah menjadi sasaran window dressing. Selain itu, dari sisi valuasi, saham ini juga belum tergolong mahal. Menurut
perhitungan analis ini, TLKM masih bisa menguat sebesar 5% dari harga saat ini (Rp 7.200 per 9/12) menjadi Rp 7.550. Kendati tripis, harga saham PT XL Axiata (EXCL) dan ISAT juga masih bisa bertumbuh. Di penghujung tahun ini, EXCL diprediksi mampu menguat ke level Rp 5.700 dan ISAT masih bisa berkembang menuju Rp 6.000
hit anD run Dari sisi valuasi, EXCL juga masih tergolong murah. PER (rasio harga saham berbanding laba perusahaan) saham ini baru 13,6 kali atau masih di bawah ra-
n geDung inDosat
64 HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 64
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011 inilahrevieW
2/14/2011 2:35:50 AM
pasar modal saham telekomunikasi
n geDung Xl
ta-rata PER industri telekomunikasi yang 16 – 17 kali. Sedangkan ISAT, jika ditilik dari sudut yang sama, sudah cukup mahal karena memiliki PER 21 kali. Namun, jika memperhitungkan aksi perusahaan yang menjual 300 menara senilai US$ 500 juta, saham Indosat menjadi murah. Lantas bagaimana dengan saham Bakrie Telecom (BTEL) dan efek terbitan PT Mobile-8 Telecom (FREN)? Untuk yang disebut terakhir (FREN) tak satu pun analis yang sudi memberikan komentar. Maklum, saham besutan Pengusaha Hary Tanoesoedibjo ini sudah lama mati suri. Harganya pun sudah lebih dari dua tahun tak pernah beranjak dari angka gocap. Sementara BTEL, kendati masih menjadi saham aktif, tak ada analis yang mau memberikan rekomendasi positif. Soalnya, kinerja emiten yang satu ini sulit ditebak. Di awal tahun, misalnya, banyak yang memprediksi kinerja BTEL akan mengilap. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, di semester I perseroan mencatatkan rugi bersih hingga Rp 180 miliar. Namun terlepas dari buruknya penampilan BTEL dan FREN, secara umum, Kalvin tetap tidak menyarankan investor untuk membeli saham-saham telekomunikasi. Alasannya, masih banyak saham lain yang lebih menarik. Dan, ya itu tadi, lantaran industri ini sudah mature, potensi pertumbuhannya menjadi sempit. Tahun ini, bisnis telekomunikasi dipastikan hanya tumbuh sebesar 6%.
“Penetrasi emiten sektor telekomunikasi, memang, sudah sangat kecil karena jumlah operator sudah melebihi kapasitas populasinya,” Alfiansyah Kepala riset Valbury asia securities. “Penetrasi emiten sektor telekomunikasi, memang, sudah sangat kecil karena jumlah operator sudah melebihi kapasitas populasinya,” kata Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Asia Securities. Namun ia mengingatkan, jika dilihat dari jumlah penduduk, bisnis telekomunikasi di negeri ini masih memiliki potensi pasar yang cukup besar. Seperti halnya Kalvin, Alfiansyah juga menjagokan TLKM sebagai saham yang paling menjanjikan di sektornya. Alasannya, selain lebih unggul dalam hal infrastruktur, Telkom memiliki produk yang lebih variatif dan masih menjadi penguasa pasar. Setelah TLKM, yang dijagokan Alfiansyah adalah ISAT dan EXCL. “Hanya tiga saham itu yang saya rekomendasikan,” katanya. Pada triwulan III-2011, ISAT mencatatkan pertumbuhan laba bersih 86,85% di atas rata-rata industri. Berbeda dengan TLKM yang justru mengalami penurunan 6,14% dari sisi bottom line-nya. Sementara EXCL hanya tumbuh 4,8%.
inilahREVIEW 16 Tahun I | 12-18 Desember 2011
HLM 58-63 PASAR MODAL 16.indd 65
Sementara dari sisi valuasi, Price Earnings Ratio (PER) TLKM masih menarik karena berada di level 12,9 kali untuk 2012, EXCL 10,5 kali dan ISAT 18 kali. Berdasarkan penilaian itulah, Alfiansyah menargetkan di akhir tahun TLKM akan mendekati level Rp 8.000, EXCL Rp 5.300. “Kalau ISAT sudah berada di atas valuasi industrinya sehingga sudah overvalue,” tuturnya. Sebuah perkiraan—yang kalau menjadi kenyataan—sungguh menarik. Sebab, jika disandingkan dengan harga yang tercipta saat ini (9/12) berarti TLKM masih memiliki potensi peningkatan harga sebesar 10% dan EXCL berpeluang menguat hingga 27%. Hanya saja, lantaran kondisi pasar sedang tidak stabil gara-gara dipengaruhi faktor eksternal, Alfiansyah menyarankan investor untuk menerapkan strategi bermain jangka pendek. “Hit and run saja. Kalau ada peluang, segera lakukan profit taking,” sarannya. Berminat? n
65 2/14/2011 2:35:54 AM
kolomlie charlie
Korupsi Dan PNS Penulis: lie Charlie*
B
UKAN rahasia lagi bahwa sebagian kasus korupsi melibatkan oknum PNS, Pegawai Negeri Sipil. Maklum, yang dikorupsi adalah “uang negara� yang penyalurannya disalaharahkan sehingga masuk ke kantong sendiri. Kata orang, ini tak ubahnya dengan mencuri dari ibu sendiri. Semakin tinggi jabatan seorang PNS, lazimnya, kewenangannya memegang uang pun semakin besar dan ia bisa semakin tergiur mengorupsinya. Dana untuk pembangunan tidak dapat secara efektif dipergunakan akibat maraknya korupsi. Maka pembangunan berjalan semakin lama semakin seret lantaran kekurangan dana. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah berulang kali menyampaikan ikhwal ini dalam banyak kesempatan. Struktur APBN dari tahun ke tahun, sebenarnya, hampir sama pos-posnya, antara lain, untuk membayar utang dan bunga pinjaman, memberi subsidi (teristimewa untuk BBM) serta membayar gaji pegawai. Itu merupakan pos-pos tetap yang tidak dapat dikorupsi. Lain halnya dengan pos belanja barang modal dan belanja jasa, inilah yang rawan dikorupsi. Jika pos belanja modal dan jasa habis dikorupsi, konsekuensinya dana pembangunan berkurang sehingga pembangunan jalan di tempat. Untuk membangun jalan, jembatan, tanggul pencegah banjir, bendungan, proyek padat modal, dan lain-lain, semua membutuhkan uang. Akibatnya, kalaupun dipaksakan dilaksanakan, mutu proyek sulit dipertanggungjawabkan. Kemungkinan inilah yang bisa terjadi pada jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara, yang begitu rapuhnya sehingga jembatan itu sudah ambruk pada usianya yang baru menginjak 10 tahun. Padahal menurut perhitungan tehnis, seharusnya jembatan itu mampu bertahan hingga usianya lebih dari setengah abad NAiKKAN HArgA BBM Menteri Keuangan telah mengisyaratkan moratorium penerimaan pegawai negeri sipil untuk anggaran 2012 - 2013 dan beberapa departemen sudah menjalankannya. Belanja gaji pegawai dirasakan terlalu gemuk sehingga mesti dikurangi. Jumlah uang yang berhasil dihemat diharapkan dapat menambah dana belanja modal dan barang serta jasa di tahung-tahun anggaran berikutnya, walaupun tidak signifikan. Lain lagi pendapat Yusuf Kalla dan beberapa ahli keuangan. Mereka sepakat, seharusnya Menteri ESDM membisiki presiden supaya harga BBM dalam negeri dinaikkan. Imbauan-imbauan sudah gagal menyadarkan rakyat, maka sudah waktunya ditempuh cara yang lebih konkret dan efektif. Dana yang dihemat akan sangat besar dan sangat berarti untuk menggenjot jalannya pembangunan. Jika langkah ini tidak berani ditempuh pemerintah, pem-
inilahREVIEW 14 Tahun I | 28 November-04 Desember 2011
66 Kolom lie Charlie edisi 16.indd 66
bangunan yang bertujuan mensejahterakan rakyat tidak bakal tercapai. Korupsi pada satu sisi tetap perlu dicegah. Itu sebabnya kita sangat berharap kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, yang kini dipimpin orang yang relatif berasal dari generasi lebih muda. Abraham Samad diharapkan dapat menyelesaikan kasus mega-korupsi yang terkatung-katung selama ini dan memasukkan orang yang bersalah ke dalam penjara untuk membuat orang-terutama pegawai negeri sipil yang terlibat--jera. Jika pemberantasan korupsi tidak berhasil, menaikkan harga BBM bisa berarti justru meningkatkan kesempatan melakukan korupsi terhadap dana belanja modal serta barang dan jasa. Maka, apapun langkah yang kita tempuh, upaya pemberantasan korupsi mesti didahulukan Kenapa PNS Korupsi? Ada beberapa alasan yang mendorong seorang PNS melakukan korupsi. Pertama, korupsi sudah terjadi di lingkungannya sejak lama. Jadi, pikir mereka, apa salahnya kami ikut melakukan korupsi? Jika tidak, malah disebut aneh atau sok suci. Dan kalau saya tidak melakukannya, orang lain akan melakukannya dengan mengambil porsi saya. Kedua, anggarannya tersedia. Maka calo anggaran pemerintah daerah di Senayan setuju saja ketika dimintai komisi sampai 10% agar dana pembangunan untuk daerahnya lekas disetujui dan segera keluar. Kalau tidak ada uangnya, apanya yang mau dikorupsi? Begitu ada dananya, baru disusun rencana korupsinya secermat-cermatnya, termasuk untuk menutupi kekurangan 10% uang “jasa� yang telah telanjur dikeluarkan sebelumnya. Ketiga, seandainyapun tertangkap dan diproses, pada setiap kasus korupsi pelakunya selalu mempunyai kesempatan membela diri dan menang alias dinyatakan tidak terbukti bersalah. Banyak intrik masih dapat dilakukan, termasuk menyogok hakim dan jaksa agar bebas. Atau, paling sial kena hukuman namun sangat ringan. Korupsi Rp100 miliar, umpamanya, dihukum 1,5 tahun. Setelah dipotong remisi (sebelum remisi untuk koruptor dievaluasi), bisa keluar dalam 12 atau 9 bulan. Jadi masih ada peluang bersenang-senang dengan uang yang dikorupsi. Keempat, hampir semua koruptor orang beragama yang menilai korupsi merupakan kesempatan. Jadi, kalau sudah berdoa berhari-hari, mereka menganggap peluang korupsi yang diperoleh adalah jawaban Tuhan. Jika tidak dipergunakan, ya, sia-sia. Ditambah dengan memberi sedekah, korupsi bukan lagi kejahatan
Bandung, 9 Desember 2011 Penulis pegawai swasta di Bandung
66 2/14/2011 2:44:05 AM
b IReview Edisi 6 th55 1 b.indd 2 iklan iklan.indd
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
1/2/2011 2/14/2011 10:44:21 2:40:04 PM AM
iklan iklan.indd 58
2/14/2011 2:38:51 AM