iklan iklan.indd 57
2/5/2012 3:36:00 AM
iklan iklan.indd 54
2/5/2012 3:38:18 AM
iklan iklan.indd 57
1/21/2012 5:42:21 PM
Mailbox MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS
INILAHREVIEW PENDIRI: MUCHLIS HASYIM
http://www.inilah.com/ireview
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: ANDI SURUJI
INILAH GRUP MEDIA : PORTAL NEWS: WWW.INILAH.COM PORTAL NEWS : WWW.INILAHJABAR.COM SURAT KABAR : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW.JAKARTAPRESS.COM
REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA, LATIHONO SUJANTYO REDAKTUR: DEREK MANANGKA, SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI, FONDA LAPOD, IWAN PURWANTONO
Cover: Fonda Lapod PETAK UMPET KASUS KORUPSI MENYIMAK pengumuman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang dua tersangka baru kasus mega korupsi hari Jumat lalu, rasanya sedikit geli. Gaya santai Ketua KPK Abraham Samad menyampaikan hasil temuannya adalah hal yang saya lihat. Saking santainya, banyak tawa dalam jumpa pers sore itu. Mungkin saja gaya Abraham memang begitu. Tapi, saat beliau menyebut AS dan IWK, yang tak lain Angelina Sondakh dan I Wayan Koster, gaya santai itu seakan membuktikan dagelan panjang yang selama ini dinikmati publik Indonesia. Bagaimana tidak, nama AS dan IWK sudah muncul sejak Nazarudin, tokoh sentral korupsi wisma atlet SEA Games, tertangkap. Belum lagi keterangan banyak saksi yang akhirnya menjadi terpidana. Jadi sama sekali tidak ada kejutan dan pemuasan terhadap keinginan publik. Saya juga bertambah geli saat disebutkan, status tersangka pada AS diharapkan menjadi pintu masuk untuk membuka lebih jauh kasus mega korupsi ini. Pak Abraham, jangan main petak umpet dong. Bukankah selama ini pintu sudah demikian terbuka lebar dan publik juga sudah melihat siapa-siapa sosok penting dari pintu yang terbuka itu? Yans Pamulang - Tangerang Selatan
4 4 MailBox edisi 23.indd 4
NEGERI AUTO PILOT PEMERINTAH Susilo Bambang Yudhoyono tampaknya gemar membuat publik cemas. Bayangkan, wacana pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah dipatok mulai 1 April hingga kini tak jelas juntrungannya. Pemerintah malah menyebut ada celah untuk menaikkan BBM (karena dianggap lebih realistis) walaupun itu tak sejalan dengan UU RAPBN 2012 . Wacana lainnya adalah mengonversi BBM menjadi bahan bakar gas (BBG) yang juga tidak kunjung jelas dan realistis lantaran negeri ini belum memadai infrastruktur pendukungnya. Sebagai rakyat, kami jadi bingung. Apalagi terakhir juga muncul wacana bila pemerintah akan menambah subsidi BBM lantaran opsi pembatasan dan menaikkan BBM tak kunjung jelas, ditambah harga minyak dunia yang jauh melampaui patokan APBN. Kalau begini, mau dibawa kemana sih negeri ini Pak Beye? Atau jangan-jangan negeri ini memang negeri auto pilot yang berjalan tanpa pemimpin? Sarjono Kalibata Pasar Minggu – Jawa Barat
KEMANA SUBSIDI MENGUAP? BELAKANGAN ini wacana kenaikan ada di setiap sektor penting. Setelah kenaikan BBM tak kunjung jelas, kita juga disuguhi rencana kenaikan 10 persen tarif dasar listrik untuk kelas di atas 450 VA. Kami tak kunjung mengerti, karena wacana kenaikan tarif itu justru muncul di tengah optimisme pemerintah atas perekonomian negeri ini yang katanya terus menanjak. Apalagi lembaga rating
REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING FOTOGRAFER: WIRASATRIA REDAKTUR DESAIN: ERBHAYU PRANANTA DESAIN & LAYOUT: YAYAN TARYANA, RAMAWIJAYA RISET: MAHARIO, TRI HANDIKA, ADITYA B SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI
UNIT USAHA PEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA, GENERAL MANAGER: SJARIFUDDIN MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN ACCOUNT EXECUTIVE: SELVI (AVI), TRI CAHYANI MANAGER IT: BONNY HARDI PUTRA SIRKULASI: HERRY CHATIB TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARUJAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING), FAX. 021 7222659, ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130, TEL 021 72787313, 72787316, FAX. 021 7210976 PENERBIT: PT MEDIA BERITA INDONESIA DISTRIBUSI: THREE MANDIRI (3M)
SuratMingguini internasional juga menghembuskan angin segar dengan menaikkan peringkat Indonesia dalam hal investasi. Kami mengerti jika kenaikan itu ditujukan untuk mengurangi beban subsidi yang terus membengkak. Namun, kami tak pernah paham kemana pengalihan subsidi itu akan dibawa karena selama ini biaya pendidikan dan kesehatan terus saja menjulang. Padahal, bagi jutaan orang miskin di Indonesia, pendidikan dan kesehatan adalah dua kebutuhan yang paling mendasar. Edi Setiawan Karawaci - Tangerang
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/2012 10:51:57 PM
CONTENTREVIEW
LaporanUtama TAMAKNYA DEPOSAN KAKAP Banyak deposan kakap menekan bank untuk mendapatkan bunga ekstra 14 | WAWANCARA ELVYN G MASSAYA
50 | PROFIL
ADITYAWARMAN RENCANA BOS BARU JASA MARGA Sejumlah rencana langsung disiapkan Adityawarman setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT. Jasa Marga.
DIREKTUR INVESTASI JAMSOSTEK
4
| MailBox
8
| Editorial
44 | Internasional Fantastik Facebook. 52 | Hukum Labelisasi Halal, Siapa Berhak?. 56| Keuangan dan Perbankan 60| Pasar Modal
“Kami Sudah Ancangancang”
66 | Kolom
31 | SISIPAN MEMBENDUNG KAPAL DI GELOMBANG IMPOR Kementerian Pertanian mengeluarkan aturan pengetatan pengapalan impor holtikultura. 18 | NASIONAL BUAH SIMALAKAMA BERNAMA SUBSIDI BBM Pemerintah dan Bank ngotot patokan suku bunga perumahan.
22 | Bisnis Sepekan • Gebrakan Terbaru Fujifilm • Infrastruktur. • Pugar, Obat anti miskin. • Pegadaian Tak jadi melantai
24 BISNIS | ADU KECIL BUNGA KPR Kementrian Perhubungan ngotot membatalkan tender pelabuhan Kalibaru.
5 DAFIS 23.indd 5
38 | FIGUR
GRACE LEE
TUNDUKKAN HATI PRESIDEN “Saya berdarah Korea, tapi saya tumbuh di Filipina“ 40 | GAYA HIDUP KAPAL PESIAR, KEMEWAHAN SURGA TERAPUNG Bosan liburan dengan mobil atau pesawat terbang, cobalah kapal pesiar. 42 | KEHUTANAN DJARUM MULAI BERMAIN DI HUTAN Djarum mulai mencari peruntungan di bisnis kehutanan.
2/5/2012 2:33:09 AM
#1 Angelina Sondakh Tersangka Suap Wisma Atlet KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan politikus Partai Demokrat Angelina Sondakh sebagai tersangka dalam kasus wisma atlet. Mantan Puteri Indonesia 2001 ini bakal menjadi pesakitan dalam jejak karier politiknya. Angelina diduga telah menerima janji atau hadiah dalam pembangunan wisma atlet. ‘’Terhadap yang bersangkutan kita kenakan pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 atau pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Korupsi nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001,‘’ ujar Ketua KPK Abraham Samad dalam jumpa pers di auditorium gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/2/2012).
#2 Inikah Kunci Anas Masih Kuat di Demokrat? POSISI Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat ini masih cukup kuat di internal Partai Demokrat. Sedikitnya dua kali Anas mengalami percobaan ‘kudeta’ dari kursinya, namun dia tetap kukuh. Apa penyebabnya? Secara teoritis, posisi Anas Urbaningrum sangat tergantung pada sikap politik SBY. Dalam hal ini, SBY tidak melakukan pemihakan. Dia memerankan sosok demokrat. Ini juga yang membuat Anas hingga kini masih kuat.
#3 Iran Bertarung, Minyak Meraung
#4 ‘Inter Ogah Bermain Lawan Pemain ISL’
DUNIA khawatir ketegangan antara Iran dan negara Barat terus meningkat. Tak heran bila harga minyak mentah terus naik. Selain Iran, sengketa antara Sudan dan Sudan Selatan atas biaya transit minyak terus berlanjut, menambah kekhawatiran pasokan. Sudan Selatan yang baru merdeka telah menutup produksi yang diperkirakan mencapai 350 ribu barel per hari (bph). Sentimen positif untuk harga minyak berasal dari Indeks Purchasing Managers resmi China yang menunjukkan sektor manufaktur naik secara moderat pada Januari, dengan indeks naik hingga 50,5 dari 50,3 pada Desember. Hal ini di atas perkiraan 49,5.
INTER Milan sepertinya tidak akan merasakan kekuatan sepak bola Indonesia sepenuhnya, setelah menyatakan tidak ingin bermain dengan pemain-pemain Indonesia Super League (ISL). Inter Milan akan menggelar ‘FC Internazionale Indonesia tour 2012’ pada Mei mendatang. Diego Milito dkk akan bertarung dua kali. Pada tanggal 24 Mei melawan Liga Selection, kumpulan pemain terbaik Indonesian Premier League (IPL), dan melawan Indonesia Selection, gabungan pemain antara timnas senior dan timnas U-23 Indonesia.
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
HAL 7 TREN INILAH 19.indd 7
7 2/4/2012 8:27:50 PM
26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
7/16/2011 12:22:26 AM
editorial
Bermusyawarahlah
A
dA , tiga topik hangat yang paling sering dibicarakan di hari-hari ini, yakni rencana pembatasan pemakaian BBM bersubsidi, kenaikan tarif dasar listrik, dan aksi buruh menuntut kenaikan upah. Dari ketiganya, yang paling seru—tentu saja—aksi buruh. Maklum, gerakan yang dilakukan ribuan buruh di Bekasi, beberapa waktu lalu, telah menyedot perhatian seluruh kalangan di negeri ini. Aksi yang dikordinasikan oleh Buruh Bekasi Bergerak (B3) itu, harus dibayar mahal oleh banyak pihak. Para pelaku demo rugi, karena hari itu mereka tidak menerima upah dari perusahaan tempatnya bekerja. Ratusan pabrik pun terpaksa kehilangan produksi lantaran tak ada pekerja yang masuk. PT Jasa Marga, sami mawon, kehilangan pendapatan hingga puluhan miliar rupiah gara-gara akses Jakarta – Cikampek diblokir para pendemo. Yang tak kalah rugi adalah para pengguna jalan. Banyak urusan yang terbengkalai di hari itu. Belum lagi kerugian berupa terbuangnya ribuan liter bensin, dan kekesalan gara-gara terjebak macet selama sembilan jam. Syukurlah, aksi itu membuahkan hasil. Perjuangan tak sia-sia. Pengorbanan para buruh, kerugian masyarakat yang tak tahu apa-apa, tekornya Jasa Marga serta para pengusaha, terbayar dengan disepakatinya pencabutan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di PTUN Bandung. Yang menang, memang cuma satu pihak, buruh. Tapi urusan tidak berhenti sampai di situ. Sukses demo buruh di Bekasi dijadikan cermin oleh kalangan pekerja di daerah lainnya. Tuntutannya sama, kenaikan upah. Para pentolan kaum pekerja, kini bisa dengan enteng melontarkan ancaman akan melakukan demo besar-besaran, jika tuntutan mereka tak dipenuhi. Persis seperti yang dikemukakan Aliansi Buruh Tangerang Raya, pekan lalu. Posisi kaum buruh, jelas, sedang berada di atas angin. Apalagi, aksi mereka mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Entah, apakah itu merupakan dukungan yang keluar dari hati nurani atau sekedar memancing simpati di air keruh. Yang jelas, dukungan terhadap buruh datang dari berbagai kalangan. Dari sekedar pengamat hingga presiden. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, pekan lalu, Presiden Yudhoyono secara terbuka meminta agar pengusaha memberikan penghargaan yang layak bagi buruh. “Kepada saudara-saudara yang bergerak di dunia usaha, dari komunitas dan kalangan manapun, sekali lagi saya mengajak saudara-saudara untuk memberikan penghargaan kepada para buruh dengan mengedepankan sisi keadilan,“ ujar SBY. Dita Indah Sari, bekas aktivis buruh yang kini menjadi Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tanpa tedeng aling-aling mengatakan bahwa upah minimum yang pantas diterima buruh di Tangerang dan Bekasi setidaknya Rp 2,7 juta. Kata dia, angka itu muncul berdasarkan kajian ilmiah sebuah lembaga survei.
8 HLM 8 Editorial 22.indd 8
Selama ini, upah minimum dihitung berdasarkan kebutuhan seorang lajang. Jadi, dalam paket upah yang diterima buruh tak ada jatah makan untuk anak atau istri. Anton Supit-wakil Ketua Apindo Tidak jelas, lembaga survei mana yang dimaksud. Tapi, apa yang dikemukakan Dita tidak berlebihan. Bahkan, fakta itu diakui oleh Anton Supit, Wakil Ketua Apindo. Menurut dia, selama ini, upah minimum dihitung berdasarkan kebutuhan seorang lajang. Jadi, dalam paket upah yang diterima buruh tak ada jatah makan untuk anak atau istri. Tak bisa dibantah lagi, upah buruh di Indonesia memang sangat rendah. Posisinya berada di peringkat terendah ketiga di Asia. Bahkan, upah buruh di China yang dulu disebut-sebut sangat murah, secara rata-rata kini sudah dua kali lipat dari pendapatan pekerja pabrik di Indonesia. Memprihatinkan memang. Tapi, dengan adanya fakta-fakta yang mendukung itu, bukan berarti buruh boleh semau gue. Supaya tidak merugikan banyak pihak (termasuk diri sendiri), tuntutan atau keinginan bisa diajukan dengan cara damai.Tak perlu demonstrasi, apalagi sampai melakukan tindakan anarkistis. Pengusaha juga tak boleh bersikap cuek dan pura-pura tuli, seperti yang mereka lakukan selama ini. Keinginan pekerja tak perlu direspons dengan cara menggugat ke PTUN. Begitu juga investor asing, jangan menanggapi tuntutan pekerja dengan mengutus duta besarnya untuk melobi gubernur setempat, seraya menunggangi organisasi seperti Apindo. Karena menyangkut upah, maka yang harus didekati adalah para buruh itu sendiri. Sadarilah bahwa upah yang diberikan tak bisa memenuhi kebutuhan hidup layak. Tanpa bermaksud membela, buruh selama ini, sudah cukup bersabar. Dan, yang mereka tuntut pun tidak berlebihan. Mereka tak meminta upah minimum sampai Rp 2,7 juta. Makanya, bermusyawarahlah untuk mufakat. Cari solusi yang saling menguntungkan. Dan yang penting, jangan saling menyakiti.n
Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 72787313, 72787316
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 3:52:49 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
Banyak deposan kakap menekan bank untuk mendapatkan bunga ekstra. Bunga deposito menjadi tinggi. Buntutnya bunga kredit susah turun. TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO FOTO ARdhy FERNANdO, RISET IlustRAsI FONdA LAPOd INfogRAfIs ERbhAyU PRANANTA
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
09-17 LAPUT 23.indd 9
9 2/5/12 1:56 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
“
BUMN itu apa sih kalau kerjanya terlalu banyak menyimpan deposito. Investasi dong. DarMIN NasUtIoN, Gubernur bank IndonesIa
10 09-17 LAPUT 23.indd 10
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/12 1:57 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
W
ajah Darmin Nasution terlihat kesal. Ia seperti marah. “BUMN itu apa sih kalau kerjanya terlalu banyak menyimpan deposito. Investasi dong,” ujar Gubernur Bank Indonesia ini. Darmin pantas kesal. Bukan apa-apa, ada ratusan triliunan rupiah dana BUMN yang nongkrong di perbankan dalam bentuk deposito. Tak cuma Darmin yang dibuat kesal. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun tak habis pikir lantaran banyaknya fulus BUMN yang ngendon di deposito. “Banyak uang di BUMN, ratusan triliunan ditaruh dalam deposito. Itu kan pendek,” tambah Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. Banyak BUMN memang lebih tertarik menaruhnya uangnya di keranjang deposito. Selain berjangka pendek, bunganya juga tinggi. Selama ini disinyalir BUMN kerap meminta bunga deposito tinggi. Bank tidak ada pilihan selain menuruti. Maka itu, biaya dana menjadi mahal dan penurunan bunga kredit berjalan sangat lambat. Lantaran dianggap sebagai penghambat penurunan bunga pinjaman, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo, dan Gubernur Bank Indonesia (BI), bersepakat mendorong BUMN-BUMN mengalihkan sebagian penempatan dana mereka ke instrumen investasi jangka panjang. Jadi tidak melulu bergantung pada deposito. Kebijakan ini memang berpotensi mengurangi jumlah dana pihak ketiga (DPK) bank dalam bentuk deposito. Tapi bank tidak perlu khawatir, sebab duit yang keluar itu akan masuk lagi ke sistem perbankan dalam bentuk giro, yang biayanya lebih murah. Maklum, setiap pembelian produk investasi, uang mereka akan tetap tersimpan di bank. Nah, agar BUMN pemilik dana besar ini tidak bermain mata dengan bank lain yang siap menawarkan bunga tinggi, pemerintah bisa meminta komitmen ke pengelola BUMN. Selama ini sudah banyak yang tahu banyak deposan kakap menekan bank untuk mendapatkan bunga ekstra. Misalnya, suku bunga deposito yang dipublikasikan 7%, tapi setelah tran-
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
09-17 LAPUT 23.indd 11
Banyak uang di BUMN, ratusan triliunan ditaruh dalam deposito. Itukan pendek. DahlaN IskaN, MenterI neGara buMn
11 2/5/12 2:02 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN saksi di bawah meja bisa melonjak menjadi 8%-9%. Praktik-praktik semacam ini memang rawan penyelewengan. “Dulu ada beberapa penempatan dana jangka pendek yang fiktif. Misalnya, dana deposito, tapi nilainya fiktif, dana deposito yang diinvestasikan pada sekuritas tanpa sepengetahuan pemilik, atau dimasukkan ke instrumen reksa dana yang tidak dijamin. Pola ini yang kerap dimainkan,� ungkap Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Achsanul Qosasi. DaNa JaMsostek Dari riset yang dilakukan InilahREVIEW ditemukan, pada 2010 lalu ada lima BUMN yang menempatkan dananya dalam bentuk deposito di beberapa bank pemerintah. Jumlahnya Rp 76 triliun lebih. Dari jumlah itu, PT Jamsostek yang paling besar, yakni lebih Rp 31 triliun. Disusul kemudian PT Taspen sebesar Rp 20,5 triliun. Hingga 2011 lalu, Jamsostek mencatat total dana investasi sebesar Rp 115 triliun. Untuk tahun ini, total dana kelolaan di-
Negara (PGN), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Semen Gresik, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Timah, PT Wijaya Karya. Ke-17 BUMN itu menguasai 26% kapitalisasi pasar atau mencapai sekitar Rp 749 triliun dari total kapitalisasi 421 emiten yang mencapai Rp 3.100 triliun. Dalam 12 bulan ke depan, kapitalisasi pasar 17 BUMN tersebut diperkirakan akan mencapai Rp 960 triliun. Maka tak salah kalau Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan bilang, ada ratusan triliunan rupiah dana BUMN yang ditempatkan di deposito. Menurut catatan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), total dana mahal alias deposito perbankan mencapai Rp 1.258,12 triliun. Jumlah itu berasal dari 2,95 juta rekening atau hanya 1,41% dari total rekening per Desember 2011. Total simpanan dana mahal ini naik 15% dibandingkan Desember 2010. Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif LPS menduga, simpanan
n KANTOR TASPEN MALANg
perkirakan bisa mencapai Rp 125 triliun. Jamsostek menaruh 42% dana investasi di surat utang negara dan obligasi korporasi, 28,9% di deposito, 21% di instrumen saham, 7,5% di reksa dana, dan sisanya di properti dan penyertaan langsung. Menurut Direktur Kepesertaan Jamsostek, Ahmad Ansyori, pada 2011 lalu, obligasi Jamsostek membukukan hasil investasi Rp 4,7 triliun, saham Rp 3,5 triliun, deposito Rp 2,7 triliun, dan sisanya berasal dari reksa dana, properti dan penyertaan langsung. Bakal terUs BertaMBah Itu baru Jamsostek, belum lagi BUMN-BUMN yang lain. Tahun lalu saja ada 17 BUMN yang sudah go public memperoleh untung bersih Rp 60,78 triliun. Ini artinya ada kenaikan 20% dibanding laba bersih tahun 2010 sebesar Rp 50,65 triliun. Ke-17 BUMN itu adalah PT Adhi Karya, PT Aneka Tambang, PT Bank BNI, PT Bank BTN, PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bukit Asam, PT Indo Farma, PT Jasa Marga, PT Kimia Farma, PT Krakatau Steel. Kemudian PT Perusahaan Gas
12 09-17 LAPUT 23.indd 12
deposan kakap akan terus bertambah. Data LPS menyebutkan, besarnya porsi simpanan deposito tersebut berasal dari pertumbuhan simpanan pada segmen nominal di atas Rp 5 miliar yang mencapai 4,65% dari bulan sebelumnya. Total simpanan pada segmen tersebut mencapai Rp 1.159,39 triliun. Simpanan dengan segmen nominal di atas Rp 5 miliar tersebut menyumbang 40,96% total simpanan. Padahal, itu hanya 49.482 rekening atau 0,05% dari jumlah rekening secara keseluruhan. Berapa besar dana BUMN yang ada di situ? Belum jelas. Hanya saja Kepala Biro Pengaturan Bank BI, Irwan Lubis memperkirakan, potensi dana deposan kakap tahun ini bisa mencapai Rp 2.700 triliun. Irwan benar. Apalagi aturan untuk menggeser dana jangka pendek milik BUMN ke dana jangka panjang belum juga keluar. Rentang waktu itu tentu saja terus dimanfaatkan para deposan kakap. Mereka akan terus menekan perbankan agar memberikan bunga deposito tinggi. Dan, itu keuntungan berlimpah buat si tamak. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/12 2:04 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
Melawan Bunga Tinggi
n ANggITO AbIMANyU
Bila ingin membandingkan suku bunga deposito di antara negara ASEAN, bunga deposito di Indonesia termasuk yang paling tinggi. “Malaysia dan Thailand itu sudah lebih efisien. Kita bandingkan saja dengan Filipina yang mirip-mirip, deposit rate di sana itu 3%, padahal inflasi 4,5%,” kata Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution. Menurut catatan Bank Indonesia, akhir tahun lalu suku bunga deposito di bank persero untuk jangka 6 bulan 6,62%, Bank Pembangunan Daerah 8,39%, bank swasta nasional 7,47%, bank asing dan campuran 6,63%, dan bank umum 7,37%. Tingginya bunga deposito membuat bunga pinjaman menjadi mahal. Seharusnya bunga kredit bisa turun karena Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6%. “Saat ini suku bunga kredit rata-rata di atas 12%. Walau ada beberapa bank yang sudah 10%,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad. Itu artinya ada selisih antara bunga kredit dengan bunga deposito sampai 6%. Jarak antara BI Rate dan bunga kredit saat ini tinggi. Idealnya hanya selisih 3%. Jika BI Rate 6%, bunga kredit seharusnya di posisi rata-rata 10%. Faktanya selisihnya 5% lebih. Apalagi suku bunga kredit untuk UMKM, selisih suku bunga bisa mencapai 10%. Dengan selisih yang begitu tinggi, perbankan nasional memperoleh keuntungan paling besar di antara negara-negara ASEAN. Tengok saja, tingkat return on asset (ROA) industri perbankan pada
September 2011 mencapai 3,11%. Lebih tinggi dari rata-rata negara-negara ASEAN yang hanya mencapai 1,14%. Celakanya, kondisi efisiensi perbankan nasional tak menggembirakan. Rasio BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional) mencapai 87,22%. Ini terbilang tinggi karena rasio BOPO di kawasan ASEAN berada antara 40%-60%. Jelas saja, karena tidak efisien suku bunga kredit menjadi tinggi. Industri perbankan Indonesia juga sudah sangat prudent, tecermin dari rasio kecukupan modal (CAR) perbankan yang mencapai 16,7% dan rasio non-performing loan (NPL) yang hanya 2,7% (gross) pada September 2011. Kedua faktor tersebut—keuntungan dan kesehatan—ditambah dengan iklim persaingan seharusnya tidak menjadi penghalang bagi bank untuk menurunkan suku bunga. Beberapa ekonom menilai, penyebab kondisi tersebut lantaran struktur perbankan nasional yang oligopoli. “Tapi keadaan ini harus kita lawan,” kata Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Anggito Abimanyu. Misalnya, BI bisa mengatasinya lewat kebijakan moneter atau pemerintah menggunakan bank-bank BUMN. Menurut Anggito, BI bisa mengeluar-
kan kebijakan moneter berupa, penempatan dana bank di instrumen BI. Seharusnya, BI secara bertahap mengembalikan ekses likuiditas ke perbankan untuk mereka kelola sendiri. Strategi ini tentu memperhitungkan tugas bank sentral menjaga kondisi makro dengan mengetatkan atau melonggarkan likuiditas. Setelah bank tidak memiliki banyak pilihan ke mana memarkir dana berlebih, bank berpikir keras untuk mengelolanya. Pilihannya tidak banyak: menyalurkan ke kredit dan pasar uang atau mengurangi dana pihak ketiga (DPK). Kedua-duanya berefek ke bunga Jika menggenjot kredit atau menyalurkan dana ke Pasar Uang Antarbank (PUAB), bank yang overlikuid akan menurunkan bunga pinjaman agar cepat terserap pasar. Jika bank besar menurunkan bunga, bank lain pasti akan mengikuti Jika mengurangi DPK, bank akan menurunkan bunga simpanan. Sikap jual mahal ini memacu bank lain menurunkan bunga sehingga struktur biaya bank menjadi lebih baik. “Jadi, bunga kredit tinggi bisa dilawan dengan segenap cara. Persoalannya, sejauh mana BI mengarahkan industri dan secerdas apa pemerintah memanfaatkan empat bank miliknya,“ kata Anggito. Mau tidak? n
n dARMIN NASUTION
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
09-17 LAPUT 23.indd 13
13 2/5/12 2:06 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
t
ahUn 2010 lalu ada 5 BUMN yang menempatkan dananya dalam bentuk deposito di beberapa bank pemerintah. Jumlahnya Rp 76 triliun lebih. Dari jumlah itu, PT Jamsostek yang paling besar, yakni lebih Rp 31 triliun. Hingga tahun 2011 lalu Jamsostek menaruh 42% dana investasi di surat utang negara dan obligasi korporasi, 28,9% di deposito, 21% di instrumen saham, 7,5% di reksa dana, dan sisanya di properti dan penyertaan langsung. Di tahun itu pula, Jamsostek mencatat total dana investasi sebesar Rp 115 triliun. Untuk tahun ini, total dana kelolaan diperkirakan bisa mencapai Rp 125 triliun. Pada 2011 lalu, obligasi Jamsostek membukukan hasil investasi Rp 4,7 triliun, saham Rp 3,5 triliun, deposito Rp 2,7 triliun, dan sisanya berasal dari reksa dana, properti dan penyertaan langsung. Bagaimana dengan rencana pemerintah yang akan mengalihkan dana BUMN dari deposito ke instrumen jangka panjang? Apa pengaruhnya terhadap Jamsostek? Iwan Purwantono dari InilahREVIEW mewawancarai Direktur Investasi Jamsos-
Elvyn g Massasya, Direktur Investasi Jamsostek:
kami sudah ancang-ancang TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO FOTO dAhLAN REbO PAhINg
tek, Elvyn G Massasya, Jumat pekan lalu.
Untuk 2012, kira-kira apa strategis investasi Jamsostek?
Dalam mengelola dana untuk investasi, kita (Jamsostek) memiliki strategic asset allocation (SAA). Tentunya mengatur banyak hal yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian terkini.
Berapa besar dana yang disiapkan untuk investasi?
Untuk 2012, kami sudah punya ancang-ancang. Tentu, semuanya disusun sesuai dengan aturan atau perundang-undangan. Dana yang tersedia untuk investasi di 2012, sebesar Rp 125,732 triliun.
kemana saja dana Jamsostek akan dibelanjakan?
Kalau alokasi dana tersebut, macam-macamlah. Untuk 2012, alokasi belanja deposito berjangka sebesar Rp 36,58 triliun (29,09%). Sedangkan bond dan obligasi dialokasikan Rp 53,497 triliun (42,55%). Alokasi saham, Rp 23,7 triliun (18,85%). Sedangkan untuk reksa dana, dialokasikan Rp 9,568 triliun (7,61%), properti Rp 846 miliar (0,7%) dan penyertan modal disiapkan dana Rp 1,538 triliun (1,22%).
Bisa disebutkan saham atau obligasi yang tengah diincar Jamsostek? atau bentuk investasi lainnya secara lebih spesifik?
Kalau detailnya mau dikemanakan, saya tidak bisa sampaikan. Yang jelas, dana tersebut tidak nganggur. Tetapi diinvestasikan agar bermanfaat.
Beberapa waktu lalu, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menghimbau agar perusahaan plat merah, melirik investasi jangka panjang. artinya, BUMN harus mulai ancang-ancang memindahkan dananya dari deposito ke obligasi. komentar anda?
Saya kira, tidak ada pengaruhnya. Kita lihat, bunga untuk deposito masih lebih rendah dibandingkan obligasi atau bond. Selain itu, Jamsostek memang membidik investasi yang jangka panjang.
apakah rencana tersebut tidak memengaruhi target perolehan laba Jamsostek di akhir tahun?
Kan sudah saya katakan, tidak ada pengaruhnya mengenai hal itu. Bagi Jamsostek, mengelola keuangan tetap mengedepankan prinsip-prinsip prudent. Kalau hanya mengejar untung tapi tidak aman, buat apa?
kabarnya, nasabah kakap deposito sangat diuntungkan, karena adanya tawaran bunga spesial dari perbankan?
Itu, informasi dari mana? Setahu saya, tidak ada yang begitu kok. Perbankan memberikan bunga sesuai yang telah ditetapkan. Jadi, nggak ada bunga-bunga khusus ataupun spesial untuk nasabah deposito, termasuk Jamsostek.
anda optimistis laba Jamsostek akan meningkat di 2012?
Mudah-mudahan. Yang jelas, kami optimistis bahwa investasi dana Jamsostek di 2012 akan mampu meraih target. Yakni sekitar Rp 12,2 triliun. Angka ini masih di atas 2011 yang berkisar Rp 11 triliun. n
14 09-17 LAPUT 23.indd 14
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/12 2:07 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN Fauzi Ikhsan, Ekonom Standard Chartered Bank:
Bunga di atas rata-rata Itu Biasa TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO FOTO RISET
K
ementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia boleh berencana ingin mengalihkan dana-dana BUMN dari deposito berjangka pendek ke instrumen jangka panjang. Tapi itu naga-naganya tak mudah. Apalagi bagi BUMN yang sudah go public, tentu sulit mengikuti perintah pemerintah. Selama ini langkah BUMN menempatkan dananya di perbankan dalam bentuk deposito bukan tanpa alasan. Selain fleksibel, bunganya juga cukup tinggi, bahkan ada tambahan bunga ekstra. Lantas, sampai sejauh mana BUMN-BUMN itu bersedia mengalihkan dananya di perbankan? Petikan wawancara Iwan Purwantono dari InilahREVIEW dengan Ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ikhsan.
tentang rencana pengalihan dana BUMN dari deposito ke instrumen jangka panjang. apa pendapat anda?
Kita hormati saja. Pertanyaannya, instrumennya itu apa? Kalau hanya sebatas ide, pasti ada masalah.
Maksudnya?
Ya, katakanlah, BUMN akan borong obligasi korporasi. Artinya harus ada proyek yang butuh pendanaan jangka panjang, kan. Katakanlah akan ada proyek infrastruktur. Namun, instrumennya seperti apa? Saat ini, bolehlah ada UU Pengadaan Tanah. Namun, aturan atau juklaknya kan belum ada. Jadi, agak di awang-awang juga. Selain itu, BUMN yang go public agak susah menerapkannya. Jadi, BUMN juga nggak bisa dipaksa.
ada apa dengan BUMN yang go public?
Jelas akan ada masalah. Karena ada penyertaan modal publik. Pemerintah tidak bisa serta merta mengatur BUMN yang go
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
09-17 LAPUT 23.indd 15
public. Karena pertanggungjawabannya juga kepada publik, yang biasanya lebih menekankan profit oriented dan keamanan.
artinya, BUMN kurang berminat berbelanja obligasi?
Sekarang kan yang jelas-jelas saja. Obligasi dalam 10 tahun, bunganya masih berkisar 5%-6%. Tak beda jauh dengan deposito yang terminnya bisa bulanan. Wajarlah kalau BUMN lebih melirik deposito.
alasan lain BUMN lebih sreg dengan deposito?
Kalau deposito kan sangat fleksibel. Jadi, dana bisa diparkir sesuai kebutuhan. Hanya untuk parkir saja lho. Misalnya, saya punya uang banyak, ingin investasi. Karena pasar belum kondusif, saya depositokan dulu. Setelah pasar membaik, baru tarik. Dan, invest di bursa. Selain itu, bank-bank akan memberikan tawaran bunga yang menarik. Tujuannya, pasti agar ada dana masuk. Kalau dana masuk, likuiditasnya naik.
Maksudnya tawaran bunga di atas rata-rata? Iya benar. Dan itu biasa kok.
Menurut anda, BUMN mana yang paling banyak mendepositokan dananya?
Wah, banyak sekali. Tetapi, saya nggak bisa sebutkan satu per satu. Nggak etislah.
artinya, keinginan pemerintah agar BUMN berinvestasi di instrumen jangka panjang bisa gagal?
Kita lihat saja. Kalau ada instrumen yang jelas, bisa juga manjur. Yang berkendala adalah BUMN go public. Karena ada investor publiknya. Itu, nggak sederhana penyelesaiannya. Yang jelas, BUMN nggak bisa dipaksakan begitu. n
15 2/5/12 2:08 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN
Cara Bank Memikat Nasabah Sejumlah bank jor-joran menawarkan suku bunga deposito menggiurkan untuk memikat nasabah kaya. Selain suku bunga tinggi, nasabah juga diiming-imingi berbagai hadiah menarik. TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN IWAN PURWANTONO FOTO RISET InFOgraFIS ERbhAyU PRANANTA
S
n SALAh SATU bENTUK PROMO bERhAdIAh dI bANK
16 09-17 LAPUT 23.indd 16
elepaS makan siang, Rudy Haryanto menelepon seorang bankir swasta. Sudah lima tahun lebih ia menjadi nasabah di bank swasta tersebut. Kali ini businessman alat-alat berat ini ingin menempatkan dananya sebesar Rp 2,7 miliar dalam bentuk deposito berjangka 6 bulan di bank tersebut. Kepada si bankir, Rudy minta bunga tinggi, tidak seperti yang tercantum 7,47%. Setelah bernegosiasi sekitar setengah jam, akhirnya si bankir bersedia memberikan Rudy bunga deposito 6 bulan di atas 7,47%. Rudy tersenyum, si bankir merasa puas. Bukan cuma Rudy dan si bankir yang melakukan praktik semacam ini. Praktik model begini banyak dilakukan para nasabah kakap dan bank, dan sudah berlangsung cukup lama. Nasabah untung gede, bank juga demikian. Belakangan ini, sejumlah bank makin jor-joran menawarkan suku bunga deposito menggiurkan untuk memikat nasabah kaya. Tak hanya nego ‘ di bawah meja’, tapi juga berbagai hadiah menarik lainnya. Ada hadiah voucher bernilai jutaan rupiah, ada televisi, mobil, bahkan dikasih uang tunai. Jumlah cash back, atau pengembalian bahkan bisa mencapai 1% dari total tabungan. Tengok saja apa yang dilakukan Bank OCBC NISP untuk menarik nasabah kaya. Bank ini menawarkan paket periksa kesehatan gratis bagi nasabah prioritasnya. Direktur OCBC NISP, Rudy N. Hamdani, mengatakan, layanan dilengkapi fasilitas antarjemput dalam dan luar negeri. Dia melansir terdapat 12.500 nasabah kaya di Bank OCBC NISP hingga akhir 2011. Dana pihak ketiga yang terkumpul dari nasabah kaya tersebut berkisar antara Rp 13-14 triliun. PT Bank QNB Kesawan Tbk juga bersiap mendongkrak simpanan nasabah dengan meluncurkan program priority banking. Direktur Keuangan Bank Kesawan Azhar Abdul Wahab, mengatakan, pelayanan kepada para nasabah akan bersifat personal.
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/12 2:10 AM
LAPORAN UTAMA PERBANKAN seNsItIF Bukan hanya bank swasta yang berlomba menggaet nasabah kaya. Bank pelat merah pun demikian, seperti yang dilakukan PT Bank BNI Tbk. Darmadi Sutanto, Direktur Ritel dan Konsumer BNI menyatakan, BNI harus memberikan bunga simpanan tinggi dan layanan eksklusif bagi nasabah kaya agar tertarik menyimpan dana di BNI. “Orang-orang kaya cenderung meminta bunga deposito yang tinggi,” kata Darmadi. Menurutnya, nasabah kaya cenderung sensitif dengan perubahan bunga deposito. Jika bank lain menawarkan bunga deposito lebih tinggi 0,1% saja, nasabah tersebut dapat pindah ke bank itu. Dana simpanan mereka yang besar, yaitu rata-rata Rp 1 miliar, membuat pengaruh perbedaan bunga cukup signifikan. Noviana C Purnamasari, Vice President Emerald and Affluent Segment BNI, mengatakan, nasabah kaya banyak memilih produk investasi melalui deposito karena krisis global belum usai. Terlebih lagi, di Indonesia tidak banyak alternatif produk investasi untuk nasabah bank. Tidak hanya itu, masa pencabutan layanan nasabah wealth management telah usai sehingga perbankan mulai gencar mencari dana-dana mahal. Di akhir tahun 2011 lalu, total dana mahal BNI mencapai Rp 28 triliun. Jumlah tersebut merupakan 60% dari dana-dana orang kaya yang ditempatkan di deposito bank berlogo angka 46 itu. Sedangkan, total keseluruhan dana nasabah kaya mencapai Rp 32 triliun sampai Rp 33 triliun, jika ditambah dana investasi nasabah yang tersimpan di reksa dana dan saham. Kostaman Thayib, Direktur Ritel Bank Mega, menuturkan, perbankan masih membutuhkan dana-dana simpanan di atas Rp 2 miliar untuk memenuhi kebutuhan likuiditas mereka. Ia mengakui, dalam menarik dana-dana mahal itu ada beberapa bank yang masih menawarkan bunga lebih tinggi dari bunga yang ditetapkan
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) saat ini, yakni 6,5%. Dia bilang, Bank Mega masih menawarkan suku bunga simpanan yang wajar kepada para nasabah kaya, yakni di kisaran 5,7%. Bujung R Hanani, Presiden Direktur Bank Antar Daerah, mengakui, masih ada beberapa bank kelas menengah yang memberikan bunga di atas rata-rata LPS. Pemberian suku bunga itu bahkan mencapai 8%. DIkUasaI NasaBah kaYa Tahun lalu dana simpanan masyarakat di bank umum mencapai Rp 2.830 triliun dari 101 juta rekening. Sebanyak 99,87% dari jumlah rekening tersebut merupakan simpanan kurang dari Rp 2 miliar. “Meski jumlah rekeningnya sedikit, nasabah dengan simpanan lebih dari Rp 2 miliar menguasai setengah lebih total dana tabungan,” kata Ketua LPS Firdaus Djaelani. Firdaus memaparkan, dana dalam rekening dengan nominal di atas Rp 2 miliar mencapai Rp 1.436 triliun atau 50,75% dari total simpanan di bank umum. Sebanyak 49,2% nasabah lainnya hanya menghimpun dana Rp 1.393 triliun. Khusus data Bank Perkreditan Rakyat (BPR), LPS mencatat dana simpanan yang terhimpun tahun lalu mencapai Rp 36,81 triliun. Dana tersebut tersebar di 1.837 BPR di seluruh Indonesia. Celakanya, LPS hanya menjamin simpanan di bawah Rp 2 miliar. Selain itu, LPS juga hanya menjamin suku bunga deposito sebesar 6,5% (deposito rupiah). Untuk deposito valuta asing, penjaminan ditetapkan sebesar 1,5% dan untuk BPR sebesar 9,5%. Lantaran itu mendapatkan suku bunga deposito yang tinggi di atas penjaminan LPS bukan berarti untung. “Nasabah yang dapat bunga deposito tinggi sebenarnya diuntungkan secara tidak wajar,” kata Ketua Dewan Komisioner LPS, Heru Budiargo. Mengapa? Heru menjelaskan, nasabah diuntungkan karena memang mendapatkan bunga yang tinggi. Namun, perlu diwaspadai jika dana nasabah tidak akan dijaminkan oleh LPS. “Begitu bank ditutup atau dilikuidasi ya sudah nasabah tidak mendapatkan uangnya kembali,” katanya. Heru mengatakan, ketika bank mencoba menawarkan bunga deposito tinggi hal ini menunjukkan bank tersebut kurang sehat. “Bank kurang sehat itu memang mematok suku bunga di atas penjaminan,” tambahnya. Kini, Bank Indonesia sedang membuat aturan untuk memperketat pengawasan terhadap nasabah prioritas. Bank Sentral sedang mengkaji pembatasan pemberian hadiah bagi nasabah, termasuk melarang memberikan cash back. n
ketika bank mencoba menawarkan bunga deposito tinggi hal ini menunjukkan bank tersebut kurang sehat. herU BUDIarGo, ketua deWan koMIsIoner LPs
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
09-17 LAPUT 23.indd 17
17 2/5/12 2:10 AM
nasional bbm
A
WAlnyA, subsidi diberikan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Ini sebagai bentuk redistribusi pendapatan yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, kebijakan tersebut tidak dibatasi pada kalangan ekonomi menengah ke bawah, melainkan dikonsumsi pula oleh masyarakat dengan kondisi finansial yang lebih mapan. Akibatnya, subsidi BBM pun membengkak. Kenyataan tersebut memposisikan subsidi BBM seperti buah simalakama. Di satu sisi berdampak baik karena mensejahterakan kalangan yang tidak
dianggap lebih mampu dari sisi finansial dibandingkan orang yang hanya memiliki kendaraan roda dua. Akibatnya, pemerintah berasumsi bahwa premium lebih banyak dikonsumsi oleh kendaraan roda empat. Apakah pemerintah sudah mengkaji lebih lanjut sebelum menggunakan asumsi tersebut? Mengambil jalan tengah, dalam usaha membantu pemerintah menjawab pertanyaan tersebut, tim riset InilahREVIEW mengkaji permasalahan subsidi BBM yang dibatasi hanya pada BBM jenis premium. Sejumlah data periode 1987 hingga 2010 berhasil dihimpun dari berbagai
produksi, maupun konsumsi premium, diharapkan lebih jelas terlihat pergerakan masing-masing variabel tersebut dari tahun ke tahun. Berdasarkan grafik pertumbuhan jumlah kendaraan dan pertumbuhan produksi serta konsumsi premium, diindikasikan terdapat hubungan yang cukup signifikan antara pertumbuhan jumlah mobil penumpang, pertumbuhan jumlah sepeda motor, serta pertumbuhan produksi premium terhadap pertumbuhan konsumsi premium. Untuk menegaskan jawaban tersebut, dilakukan analisa dengan menggunakan
Buah Simalakama Be
Kebijakan subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak), kendati bertujuan mulia, kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Riset membuktikan, bukan hanya mobil dan motor yang menghabiskan BBM bersubsidi, tapi juga kalangan industri yang mencuri. TEKS TIm RIsET InIlAhRIVIEW: TRI hAndhIkA, mAhARIo, & AdITyA B. InFograFIS ERBhAyu PRAnAnTA
mampu, namun di sisi lain berdampak buruk bagi stabilitas finansial pemerintah. Untuk mengatasi efek negatif dari kebijakan tersebut, mulai April 2012 ini, pemerintah berencana mengurangi subsidi BBM. Caranya, dengan mengerem konsumsi premium oleh kendaraan berpelat hitam. Sayang, kebijakan kali ini pun masih menjadi pro kontra di berbagai kalangan. Salah satu isu yang diperdebatkan adalah tidak sahihnya tolok ukur yang digunakan pemerintah dalam membedakan kondisi ekonomi masyarakat. Seseorang yang memiliki kendaraan roda empat
18 HLM 18-21 NASIONAL 23.indd 18
sumber pemerintah, seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS). Selain itu, juga didukung oleh data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), dan Index Mundi yang tercermin pada grafik jumlah kendaraan dan produksi serta konsumsi premium. Terbukti, setiap tahun, jumlah kendaraan (motor maupun mobil) terus bertambah. Tapi di sisi lain, konsumsi premium tidak diimbangi dengan produksi yang mencukupi. Makanya, stabilitas finansial pemerintah turut terganggu karena terbebani anggaran subsidi BBM yang terus membengkak dari tahun ke tahun. Dengan memantau pertumbuhan dari masing-masing jenis kendaraan,
model time series multiple linear regression. Berdasarkan hasil yang diperoleh, memang terlihat hubungan yang signifikan antar variabel-variabel tersebut. Namun, hal yang mengejutkan justru berasal dari pengaruh masing-masing variabel tersebut terhadap pertumbuhan konsumsi premium yang terjadi. Menariknya, tidak seperti yang disangka selama ini, hasil riset inilahREVIEW menunjukkan bahwa pertumbuhan produksi kendaraan roda empat tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan konsumsi dan penjualan premium. Paradigma yang selama ini menilai bahwa mobil berpelat hitam sebagai peminum premium paling banyak ternyata sudah mulai berubah. Perubahan tersebut dapat dibuktikan dengan hasil olah data yang menunjukkan bahwa setiap peningkatan pertumbuhan jumlah mobil penumpang sebanyak 1 juta unit per tahun maka pertumbuhan konsumsi premium justru
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 9:13 PM
nasional bbm akan menurun sebesar 1,598 juta kiloliter setiap tahunnya. Dengan asumsi, pertumbuhan jumlah sepeda motor dan pertumbuhan produksi premium konstan. Ini artinya, walaupun semakin banyak masyarakat di Indonesia yang mampu membeli kendaraan beroda empat, tidak berarti konsumsi premium akan terus naik karenanya. Fenomena juga dapat diartikan bahwa ada kecenderungan masyarakat Indonesia mulai berpindah ke moda transportasi yang berbeda. Walaupun seseorang memiliki mobil, tidak berarti dia selalu menggunakannya sehari-hari. Di kota-
bahan bakar lain selain premium. Beberapa bulan ke belakang, pemerintah memang gencar mengkampanyekan premium sebagai bahan bakar untuk kalangan yang kurang mampu. Tampaknya, kampanye ini memiliki dampak yang cukup besar untuk mengalihkan konsumsi mobil berpelat hitam ke solar atau bahkan Pertamax. Di samping itu, pompa-pompa bensin selain milik Pertamina, juga mulai menggerogoti pasar konsumen premium. Sebagai ilustrasi, pada akhir 2008, konsumsi BBM nonsubsidi mengalami kenaikan hingga 25%, dan terus mengalami pertum-
da motor sebanyak 1 juta unit per tahun, maka pertumbuhan konsumsi premium hanya naik sebesar 460 ribu kiloliter saja setiap tahunnya. Dengan asumsi, pertumbuhan jumlah mobil penumpang dan pertumbuhan produksi premium konstan. Jika ditelisik lebih jauh, bukan tidak mungkin penyelewengan dan pasar gelap premium sudah menjadi penyakit yang akut. Ditambah lagi dengan disparsitas harga yang tinggi antara premium dan bahan bakar non subsidi lainnya. Tak heran jika penyelewengan premium sudah menjadi bisnis yang menguntungkan di daerah-daerah tertentu.
Bernama SuBSidi BBm kota besar, orang lebih menyukai transportasi umum bahkan sepeda motor yang notabene lebih tepat untuk menghadapi macet. Sehingga mobil hanya digunakan pada waktu-waktu tertentu saja. Hipotesis lainnya adalah banyak masyarakat mampu yang membeli mobil hanya sebagai penambah prestise. Tak jarang ditemukan keluarga yang mempunyai mobil lebih banyak dari jumlah anggota keluarganya. Pada akhirnya kendaraankendaraannya praktis tidak digunakan. Faktor pendukung lainnya adalah banyak pemilik kendaraan roda empat yang memilih
buhan pada tahun-tahun berikutnya. Pada sisi yang berbeda, produsen kendaraan bermotor roda empat juga terus mengaplikasikan teknologi yang lebih mutakhir tiap tahunnya. Mobil yang banyak diproduksi tahun ini, diklaim pembuatnya lebih hemat bahan bakar dan lebih ramah lingkungan dibanding mobil yang diproduksi lima sampai sepuluh tahun lalu. Lalu ke mana habisnya BBM bersubsidi? Sepeda motor juga tidak menunjukkan lonjakan pertumbuhan konsumsi premium. Riset inilahReview menunjukkan bahwa setiap peningkatan pertumbuhan jumlah sepe-
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 18-21 NASIONAL 23.indd 19
Daerah-daerah industri di berbagai provinsi sering kali mengalami over kuota akibat penyelewengan ini. Seharusnya peningkatan permintaan di daerah-daerah ini terjadi pada BBM industri dan BBM nonsubsidi. Pada akhirnya, riset ini menunjukkan, pembatasan premium pada kendaraan roda empat berpelat hitam tidak sepenuhnya tepat. Pemerintah seharusnya memperkuat pengawasan yang lebih ketat di daerah-daerah yang berpotensi terjadi penyelewengan. Bukannya membuat kebijakan baru yang justru menawarkan kesempatan bagi penyelewengan BBM bersubsidi. n
19 2/4/12 9:13 PM
nasional tarif dasar listrik
Banyak Yang Bakal kes 66,3 triliun. Kalau tidak, bukan mustahil subsidi listrik membengkak hingga Rp 90 triliun, seperti tahun lalu. Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, kenaikan TDL paling lambat harus diberlakukan 1 April untuk mengantisipasi jebolnya APBN. “Jika tidak dilakukan, subsidi listrik akan membesar,” katanya. Satu hal yang digarisbawahi Agus, kenaikkan ini tidak akan dilakukan secara menyeluruh. Tarif baru, tidak akan diterapkan pada konsumen rumah tangga yang hanya memasang listrik berdaya 450 watt.
n PElanggan Pln SEdang mEmbayar TagIhan
Pemerintah akan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar maksimal 10% per 1 April nanti. Kalangan pengusaha meminta diberlakukan bertahap. TEKS ARdI sIREgAR FoTo dAhlAn REBo PAhIng, RIsET
T
Ahun naga air, bagi sebagian dunia usaha, memang merupakan tahun yang kurang mendatangkan keberuntungan. Bahkan tahun ini merupakan ‘tahun bencana’ yang menimbulkan kerugian tidak sedikit. Betapa tidak? Ada empat kejadian berdampak negatif yang muncul di awal 2012. Mulai dari pembatasan pemanfaatan tenaga outsourcing yang diputuskan Mahkamah Konstitusi, demonstrasi buruh yang membuat upah menjadi lebih mahal, kenaikan BBM bersubsidi yang diprediksi bakal menurunkan daya beli masyarakat, hingga kenaikan tarif dasar listrik alias TDL yang rencananya akan diberlakukan awal April depan. Inilah yang membuat para pengusaha pusing tujuh keliling. Menurut Haryadi Sukamdani, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), sebaiknya kenaikan TDL dilakukan se-
20 20 HLM 18-21 NASIONAL 23.indd 20
cara bertahap. “Jangan sekaligus, mungkin bertahap selama 10 bulan, agar kami bisa lebih menyiapkan diri,” katanya. Apindo mengingatkan, para pengusaha baru saja dibebani kenaikan upah, dan kini bersiap menghadapi kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Jadi, perlu ada keputusan bijak dari pemerintah. “Jangan yang dihantam industrinya terus. Kami tidak tahu, kenapa risiko fiskal selalu dibebankan ke pengusaha,” kata Haryadi. Pengusaha boleh usul, tapi langkah pemerintah tampaknya tak bisa direm lagi. Keputusan itu, suka atau tidak suka, mesti dilaksanakan sesuai jadwal. Itu agar subsidi listrik tahun ini tak melebihi angka yang dianggarkan dalam APBN yakni sebesar Rp
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 9:13 PM
nasional tarif dasar listrik
kesetrum Saat ini, rata-rata TDL Rp729 per KwH. Apabila dinaikkan 10% akan menjadi Rp 796 per KwH. Sebenarnya, kenaikan sebesar 10% sudah diajukan pemerintah sejak tahun lalu dengan beberapa asumsi. Di antaranya harga minyak mentah Indonesia saat itu yang berada pada kisaran US$ 90 per barel, nilai tukar Rp 8.800 per US$, penjualan listrik 173,8 terawatt dan losses 8,5%. Tak BiSa diTawar Berdasarkan data yang dimiliki PLN, secara umum, TDL di Indonesia merupakan yang termurah di kawasan Asia Tenggara. Apalagi untuk listrik rumah tangga, tarif listrik kita paling murah dibandingkan Singapura atau Malaysia. Saat ini, TDL rumah tangga di Indonesia Rp 548 per KwH, lebih murah dari Thailand sebesar Rp
829, Vietnam Rp 848, Hong Kong Rp 1.307, Filipina Rp 1.449 dan Singapura Rp 1.453. Sementara untuk industri, tarif listrik di Indonesia juga masih cukup kompetitif. Sektor industri membayar listrik Rp 621 per KwH, sementara Thailand Rp 812, Malaysia Rp 699, Vietnam Rp 537, Filipina Rp 1.551 dan Singapura Rp 1.143. Sejatinya, pemerintah berniat menaikkan TDL sebesar 10% sejak pertengahan tahun lalu, namun terganjal di DPR. Pada rapat kerja antara Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pada 29 September 2011, DPR meminta pemerintah melakukan kajian mengenai TDL secara komprehensif. Mencakup kemampuan bayar konsumen, inflasi, dampak terhadap industri besar, kecil dan menengah, suplai energi primer, serta dampak sosial secara keseluruhan bagi masyarakat. Permintaan DPR ditindaklanjuti dengan meminta Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI dan Lembaga Kerjasama Fakultas Teknik (LKFT) UGM, untuk melakukan penellitian menyangkut dampak dari beleid ini. Dan hasilnya, ternyata kenaikkan TDL 10% tidak berpengaruh signifikan terhadap daya saing Usaha Kecil dan Menengah. “Artinya mayoritas UKM, di atas 90%, tidak terpengaruh,” kata Jarman, Dirjen Ketenagalistrikan ESDM. Berbeda dengan Kementerian ESDM, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 18-21 NASIONAL 23.indd 21
mengatakan kenaikan TDL akan berpengaruh pada kinerja ekspor dan perdagangan. Makanya, wajar jika pengusaha meminta agar tarif baru diberlakukan secara bertahap. Tapi, sekali lagi, keinginanan itu tampaknya tidak akan dikabulkan. Sebab, kata Tumiran, anggota Dewan Energi Nasional, dampak kenaikan TDL tidak akan terlalu membebani industri karena listrik hanya menyumbang 10%-15% dari biaya produksi. “Bila listrik naik 10%, berarti hanya menambah biaya produksi 1%,” katanya. Dampaknya terhadap tingkat inflasi juga dipastikan tidak akan terlalu buruk, karena pengaruhnya di bawah 1%. Aviliani, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), juga mendukung langkah ini. Kata dia, ini merupakan momen yang tepat unuk menyesuaikan TDL, karena saat ini tak ada kenaikan harga bahan pokok secara signifikan. “Kalau tidak (dinaikkan) akan membebani APBN lebih besar lagi,” katanya. Lalu bagaimana sikap DPR? Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR menyatakan, kenaikan TDL diperlukan setelah subsidi listrik diturunkan menjadi Rp45 triliun. “Dengan tarif yang sekarang berlaku, PLN membutuhkan subsidi Rp 65,6 triliun,” katanya. Wah, kalau sudah banyak yang mendukung, naga-naganya pemberlakukan TDL baru tak bisa ditawar lagi. n
21 2/4/12 9:13 PM
bisnis sepekan
Gebrakan Terbaru FujiFilm T
ak perlu waktu lama bagi PT Fuji Film Indonesia untuk meramaikan pasar kamera di tanah air. Setelah menginvestasikan dana Rp 27 miliar, Desember 2011, perusahaan PMA ini langsung meluncurkan produk kamera digital high end untuk X-Series: X100, X10, XS-1 dan X-Pro1. “Kami memberikan produk yang berkualitas buat masyarakat Indonesia,” ujar Takayuki Takahashi, Presiden Direktur PT FujiFilm Indonesia, saat meluncurkan kamera digital kelas premium di Jakarta, pekan lalu. Dari jajaran X Series tersebut, tipe X-Prol boleh dibilang produk yang canggih karena kamera mirrorless ini diklaim setara dengan kamera full frame. Kamera digital ini dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C X-Trans 16 MP serta didukung oleh lens XF Fujinon dengan X Mount, hybrid multi view finder, serta ultra low noise. Sensor ini diklaim mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang setara dengan sensor full frame. Ada pula tipe FujiFilm XS-1, yang mulai beredar di pasaran awal Februari ini. Kamera fix lens tersebut menggunakan 2/3-inch dengan dibekali 12 MP dan dilengkapi sensor EXR CMOS 26X optical zoom dan ISO hingga 12.8000. “Kami berharap mampu menguasai 10% pasar kamera digital,” kata Takayuki. Itu artinya setara dengan penjualan 120 ribu unit dari total jumlah market share yang ada saat ini mencapai 1,2 juta unit. n
Mestinya Bisa Lebih Tinggi teKs hideko Foto dahlan rebo pahing
2222 22-23 BISKAN 23.indd 22
M
eski dibayangi dampak krisis Eropa, industri manufaktur selama 2011 mampu tumbuh sebesar 6,86%. Lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yakni 6,1%. Pertumbuhan yang tinggi ini terutama ditopang oleh kenaikan produksi industri logam dasar (16,26%), kendaraan bermotor (14,85%), dan industri kimia (11,93%). Meski secara umum mengalami pertumbuhan, namun nyatanya ada sektor industri manufaktur yang justru mengalami penurunan. Di antaranya karet dan plastik (-8,57), kayu dan produk kayu (-4,175) serta mesin dan perlengkapannya (-3,43%). Menurut Anton J, Supit, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), seharusnya pertumbuhan industri manufaktur bisa lebih besar lagi. Ini disebabkan karena investor dan pembeli dari mancanegara sudah jenuh dengan produk manufaktur yang selama ini dipasok dari China dan Vietnam. Seharusnya, Indonesia bisa memanfaatkan kondisi ini. Namun berbagai persoalan, seperti minimnya sarana infrastruktur, masih menghambat iklim investasi di tanah air. Itu sebabnya, Apindo meminta pemerintah mengatasi persoalan yang menghambat investasi itu.n inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 1:50:09 AM
teKs hideko Foto dahlan rebo pahing
bisnis sepekan
Pugar, Obat Anti Miskin M
elalui program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan tahun ini produksi garam nasional dapat mencapai 1,3 juta ton. Untuk meningkatkan produksi garam rakyat itu, KKP telah menyiapkan dana Rp 107 miliar. Dana ini akan diberikan kepada 28 ribu petambak garam di 40 kabupaten dengan luas lahan 16.500 hektar. Bila program Pugar berhasil, pemerintah tinggal mencari pengadaan 200 ribu ton garam lagi. Sebab, kebutuhan garam nasional saat ini mencapai 1,5 juta ton. Selain itu, menurut Sudirman Saad, Dirjen Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil KKP, program ini dapat menanggulangi kemiskinan karena dengan bantuan Pugar petani garam bisa mendapatkan untung Rp 35 juta per hektare. n
Pegadaian Tak Jadi Melantai r
encana PT Pegadaian untuk melakukan IPO di smemster II 2012 akhirnya dibatalkan oleh Komite Privatisasi. Dijelaskan oleh Pandu Djajanto, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Rencana Strategis Kementerian BUMN, para menteri di dalam Komite Privatisasi khawatir Pegadaian tidak akan optimal bila dimiliki pemegang saham yang hanya mencari laba tinggi. Memang, selain harus untung, Pegadaian juga dibebani tugas membantu kebutuhan dana masyarakat yang kebanyakan dari kalangan menengah bawah. Dengan keputusan ini, maka BUMN yang dipimpin oleh Suwono itu terpaksa mencari sumber lain agar kebutuhan pendanaan yang tahun ini mencapai Rp 7 triliun bisa dipenuhi. Namun, jika melihat bisnis dan kinerjanya yang seksi, agaknya tak terlalu sulit bagi Pegadaian untuk mendapatkan pinjaman. Buktinya, tiga bank BUMN ( BNI, BRI dan Bank Mandiri) siap mengelontorkan dana sebesar Rp 5 triliun. Sisanya yang Rp 2 triliun lagi akan didapat perusahaan dari penerbitan obligasi. Bereskan? n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
22-23 BISKAN 23.indd 23
23 2/5/2012 1:50:11 AM
bisnis flpp
Pemerintah dan bank ngotot patokan suku bunga perumahan. Bank dan pengembang resah. TEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing
P
engembAng sedang resah. Gara-garanya, pemerintah dan perbankan sedang bertikai soal suku bunga kredit rumah subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Pemerintah ingin agar bank penyalur FLPP memberi bunga rendah. Tapi perbankan tidak bisa memenuhi keinginan ini. Akibatnya, pemerintah menghentikan FLPP. Perseteruan ini bermula dari keinginan pemerintah untuk memberikan kredit perumahan murah kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah lantas mengeluarkan subisidi dalam bentuk FLPP mulai Oktober 2010. FLPP adalah dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang dikelola Kemenpera. Anggaran FLPP bersumber dari APBN dan bank pelaksana dengan menggunakan pola pembiayaan bersama (joint financing) dengan rasio sebesar 60:40. Tidak seperti KPR biasa, KPR dengan model FLPP ini menawarkan bunga kredit yang terjangkau oleh masyarakat dengan tenor 15 tahun. Tak hanya itu, KPR FLPP juga memakai bunga tetap selama satu hingga dua tahun, setelah dilanjutkan dengan bunga mengambang atau mengikuti bunga pasar (floating rate). Tahun 2011, berdasarkan data Kemenpera, penyaluran FLPP mencapai 99.699 unit rumah atau 67% dari target sekitar 150 ribu unit rumah pada 2011 dengan anggaran dana Rp 3,5 triliun. Masalahnya, ya itu tadi, pemerintah melihat bahwa bank mengenakan bunga tinggi untuk FLPP. Perbankan mengenakan bunga antara 8,75 - 9,25% per tahun. Tingginya bunga perbankan juga disorot oleh Bank Indonesia (BI). Bank sentral melihat, bila perbankan terus mengenakan bunga tinggi, kelak mereka akan su-
Adu Kecil BungA
24 HLM 24-29 BISNIS 23.indd 24
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012 inilahReVieW
2/5/2012 12:18:47 AM
bisnis flpp
banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kebingungan dan mundur dari rencana membeli rumah
gA KPR
lit bersaing ketika Masyarakat Ekonomi Asean diberlaku pada tahun 2015. Akhirnya, BI pun meluncurkan kebijakan suku bunga dasar kredit (SBDK) alias prime lending rate untuk menekan suku bunga. Kebijakan tersebut berlaku efektif 31 Maret 2011 dan bank wajib mengumumkan SBDK tersebut di media massa dan seluruh kantor cabang bank. SBDK merupakan bunga terendah yang digunakan sebagai dasar bagi bank nasional dalam menentukan bunga kredit yang dikenakan kepada nasabah bank nasional. Masalahnya, SBDK belum mampu menjadi alat ampuh untuk mengempiskan bunga kredit secara signifikan meskipun BI Rate sudah meramping dari 6,5% menjadi 6% per November 2011. Sebab, perbankan masih memiliki wewenang untuk menentukan premi risiko di luar SBDK yang mencapai sekitar 1,3%. Jadi, bunga kredit dengan hitungan kasar akan berada pada level minimal 7,3%. Kondisi ini dilihat oleh Kemenpera bahwa perbankan bisa menyalurkan FLPP dengan bunga 6-7%. Kesempatan itu tiba ketika Perjanjian Kerjasama Operasi FLPP berakhir Januari lalu. Pemerintah secara sepihak menghentikannya dan akan meneruskan bila bank bisa menurunkan bunga menjadi 6-7%. Selain itu, Kemenpera juga meminta dana penyaluran 50:50. Artinya, dibagi dua antara pemerintah dan bank. “DPR meminta akhir Februari penundaan FLPP segera berakhir. Sekarang masih tahap negosiasi proposal. Kalau besok selesai, ya, FLPP bisa jalan lagi,” kata Djan Faridz, Menteri Perumahan Rakyat. Djan berharap, dalam waktu dekat proses PKO (Perjanjian Kerjasama Operasional) dengan Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), BNI 46, dan Bank Mandiri segera selesai. “Dengan atau tidak dengan BTN, penambahan atau tidak dengan penambahan, kita targetnya ada 170 ribu unit rumah, dan akan
inilahREVIEW 23 Tahun inilahinilahReVieW 23 Tahun I | 6-12I |Februari 6-12 Februari 2012 2012
HLM 24-29 BISNIS 23.indd 25
terus dinaikkan sampai 200 ribu unit rumah,” katanya.
PengembAng ReSAh Tampaknya, perlu negosiasi lama. Sebab, BTN yang sudah go public tak ingin suku bunga FLPP turun terlalu jauh. “BTN mungkin sanggup menurunkan tingkat suku bunga menjadi di bawah 8%. Tapi tetap ada keterbatasan. Karena sebagai perusahaan publik, BTN juga harus tunduk pada aturan korporasi dan aturan Bank Indonesia,” kata Iqbal Latanro, Direktur Utama Bank BTN. Dia berharap, renegosiasi PKO baru bisa segera selesai dengan solusi yang menguntungkan semua pihak. Menurutnya, BTN sudah mengajukan proposal ke Kemenpera sebagai bank pelaksana penyaluran KPR FLPP pada 16 Januari lalu. Iqbal menyebut, dana FLPP yang berasal dari pemerintah dicampur dengan dana jangka panjang berupa obligasi dengan tenor 10 tahun. Penghentian PKO FLPP tentu saja membuat pengembang resah. Menurut Eddy Ganefo, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), setiap minggu sekitar 2.000 unit Rumah Sejahtera Tapak (RST) gagal dibeli kalangan masyarakat berpenghasilan rendah akibat tak adanya KPR FLPP. “Penghentian KPR FLPP secara mendadak membuat tertundanya ribuan permohonan KPR FLPP. Bahkan yang telah keluar SP3 pun terpaksa membatalkan akad kreditnya. Ini mengganggu masyarakat dan pengembang,” katanya. Eddy menambahkan, banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang kebingungan dan mundur dari rencana membeli rumah. “Mereka ragu apakah KPR FLPP masih ada di tahun 2012 ini,” katanya. Adapun Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, mengatakan bahwa pemerintah tidak profesional. “Ini sebuah kebijakan yang konyol. Harusnya kucuran FLPP tetap disalurkan sambil menunggu PKO diperbaharui. Ada kepentingan apa di balik penghentian sementara FLPP,” katanya. Menteri Perumahan, lanjut Ali, seharusnya sudah tahu bahwa PKO FLPP selesai pada akhir Desember 2011. Oleh sebab itu, tandasnya, jauh sebelum masa berlaku PKO FLPP habis, pemerintah sudah melakukan negosiasi dengan Bank Pelaksana. Dengan begitu, tidak akan ada kevakuman dalam penyaluran KPR FLPP. n
25 2/5/2012 12:18:48 AM
bisnis penerbangan
Sang Macan ingin Terbang lagi Setelah rehat setahun lebih, Mandala berencana terbang lagi april ini. tapi semuanya tergantung pemerintah. TEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing
S
etahun lebih Mandala tak beroperasi. Maskapai ini terpaksa berhenti terbang pada 13 Januari 2011 gara-gara terbelit utang. Maskapai yang didirikan Komando Cadangan Strategis AD (KOSTRAD) tahun 1969 ini berutang Rp 800 miliar. Nah, kini Mandala memiliki juragan baru dan ingin terbang lagi. Saat ini Mandala sedang mengajukan sertifikat kelayakan terbang air operator certificate (AOC) kepada Kementerian Perhubungan. Bila izin tersebut keluar Februari ini, Mandala berharap bisa terbang lagi pada April 2012. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan, termasuk mendatangkan investor yang memiliki pengalaman di dunia penerbangan. Kisah kebangkrutan maskapai di negeri ini tak hanya dialami Mandala. Sebelumnya, Bouraq setop operasi karena mengalami kebangkrutan dan disusul Indonesia Airlines. Kemudian diikuti oleh Adam Air yang tumbang gara-gara izinnya dicabut pemerintah. Sebelum izin dicabut, manajemen Adam Air dililit utang akibat mundurnya konsorsium PT Global Transport Service yang terafiliasi Group PT Bhakti Investama. Global me-
26 HLM 24-29 BISNIS 23.indd 26
miliki 50% saham Adam Air. Awal tahun lalu, Mandala juga berhenti beroperasi lantaran utangnya menumpuk. Maskapai ini dipailitkan gara-gara memiliki utang sebesar Rp 800 miliar kepada 271 kreditur, di antaranya para lessor atau pemilik pesawat. Setelah menutup kegiatan, maskapai ini mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, sembari mencari investor baru. Dan akhir Februari 2011, para kreditor menyetujui restrukturisasi utang Mandala menjadi saham. Sebanyak 70,58% kreditor menyetujui restrukturisasi utang maskapai ini sebesar Rp 2,4 triliun. September lalu, Saratoga Group masuk ke Mandala. Perusahaan milik pengusaha Sandiaga Uno ini resmi menjadi pemilik Mandala Airlines dengan menguasai saham sebesar 51,3%. Namun Saratoga tidak mau sendiri. Sandiaga pun menggandeng Tiger Airways. Maskapai asal Australia ini mengambil 33% saham Mandala pada akhir Januari lalu. Sisanya dimiliki oleh pemegang lama dan sejumlah kreditur. Nah, Tiger masuk ke Mandala melalui
anak perusahaan yang sepenuhnya dimilikinya: Auman Aviation Pte Ltd. Tiger juga menyiapkan dana hingga Rp 158 miliar atau US$ 126 juta melalui rights issue untuk mendanai ekspansinya termasuk pembelian pesawat. Oh ya, saat ini Tiger Airways dimiliki oleh Singapore Airlines Limited sebesar 32,9%, The Capital Group Companies Inc (8,1%), dan Dahlia Investment Pte Ltd (7,4%). Sisanya, sebesar 50,55%, dimiliki oleh Schroder Investment Management Group. Kini Mandala mengajukan izin untuk bisa terbang lagi. Menurut Sandiaga Uno, Direktur Utama Saratoga Capital, pihaknya masih menunggu sertifikat AOC dari Kementerian Perhubungan. Dia optimistis dalam Februari ini sertifikat tersebut akan terbit. Jika sertifikat yang dinanti Mandala ke luar Februari ini, maka dua bulan kemudian maskapai ini sudah bisa beroperasi. “Jadi jika Februari kami sudah dapat AOC, sekitar April sudah bisa terbang,” kata Sandiaga. Rencananya, Mandala akan mengarungi rute lama yang pernah mereka operasikan. Alasannya, rute-rute lama masih jadi prioritas karena tergolong rute gemuk. Bisa secepat itu? Eantahlah. Yang jelas, Kementerian Perhubungan hanya memberi tenggat satu tahun alias Januari lalu kepada Mandala untuk terbang lagi. Dan tenggat itu sudah dilanggar. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012 inilahReVieW
2/5/2012 12:18:49 AM
bisnis otomotif
n geely dAlAm SAtu PAmeRAn
Ketika chery Jadi Single Parent Otomotif China terus belajar berlari. Chery menjadi agen sendiri dan akan membangun pabrik di Indonesia. TEKS AS RiyAnto FOTO dAhlAn Rebo PAhing
I
nduStrI otomotif China sedang belajar merangkak. Bila sudah mampu berlari, industri otomotif China tampaknya akan segera mengejar ketertinggalannya dari industri sejenis di Eropa dan Jepang. Pemerintah China pun melindungi industri yang masih balita ini. Dulu, Negeri Tirai Bambu membuka pemain otomotif dunia untuk berinvestasi. Syaratnya, mereka harus menggandeng perusahaan lokal. Kini, China mengerem investasi otomotif asing untuk memberi kesempatan pemain lokal. Apalagi industri otomotif China sudah mulai unjuk kualitas dan mulai merambah benua lain. Itu bisa dibuktikan dengan Geely Emgrand EC7 yang mendapatkan empat dari lima bintang tingkat keselamatan
dalam uji tabrakan Euro NCAP. Mobil ini merupakan produk China pertama yang memperoleh bintang empat dan Geely siap dipasarkan di Eropa. Bagaimana di Indonesia? Mobil China memang masih dianggap sebelah mata oleh konsumen di tanah air. Akibatnya, produk otomotif China masih kalah jauh bila dibanding produk dari Eropa maupun Jepang dan Korea. Berdasarkan data Gaikindo, Geely hanya melepas 1.022 unit mobil di 2011. Mobil jenis MK GS dan GT 1.5 terjual sebanyak 382 unit. Adapun varian non sedan Geely seperti MK2 GS dan LC hanya mencatat penjualan sebanyak 640 unit. Nasib kurang beruntung dialami oleh Cheery. Otomotif China ini masuk ke Indonesia sejak 2006 dengan menggandeng
inilahREVIEW 23 Tahun inilahinilahReVieW 23 Tahun I | 6-12I |Februari 6-12 Februari 2012 2012
HLM 24-29 BISNIS 23.indd 27
PT Indomobil sebagai mitra penjualnya. Tercatat ada 11 ruang pamer penjualan Chery di Pulau Jawa. Dari Januari hingga September lalu, produk ini hanya terjual sebanyak 185 unit. Namun, beberapa waktu lalu, Chery terpaksa bercerai dengan Indomobil. Akibatnya, kini Chery hanya memiliki dua bengkel yang ada di Bintaro dan Sunter, Jakarta. Kendati tak bersama Indomobil lagi, Chery belum mau menyerah. Ia akan meresmikan Agen Pemegang Merek (APM) sendiri dengan nama PT Chery Mobil Indonesia, 23 Februari nanti. Chery pun mengucurkan dana US$ 5 Juta untuk mendatangkan kendaraan yang diambil secara gelondongan dari China. Sejumlah persiapan menuju APM sudah dimulai seperti pembangunan kantor di kawasan Fatmawati dan Jakarta Pusat. “Kami ingin segera membuat APM dan sasaran kami ialah ingin memberikan nilai tambah pada produk kami sebagai pilihan yang tepat,” kata Hosea Sanjaya, Presiden PT Chery Mobil Indonesia. Tidak berhenti di situ, Chery pun sudah menyiapkan pabrik di Indonesia, meski masih menunggu perkembangan pasar. “Kami berencana membuat pabrik di Indonesia, dan kita akan masih melihat selama 6 bulan ke depan,” ujar Hoseh.Chery pun sudah menyiapkan lahan seluas 20 hektar di daerah Jonggol, Jawa Barat. “Dan segera bisa produksi,” lanjutnya. Kita tunggu saja. n
27 2/5/2012 12:18:50 AM
bisnis e-commerce
n PeteR PezARiS Ceo multiPly dAn dAniel tumiWA CountRy mAnAgeR multiPly indoneSiA
Agresivitas Penyedia lapak Maya Potensi e-commerce di Indonesia sangat tinggi. Multiply mengincar Indonesia untuk menyediakan lapak bagi penjual di dunia maya. TEKS AS RiyAnto FOTO RiSet
28 HLM 24-29 BISNIS 23.indd 28
i
ndoneSiA sangat potensial bagi pemasaran di internet. Saat ini ada lebih dari 140 juta orang yang mengakrabi internet. Sebanyak 55 juta di antaranya sudah memanfaatkannya untuk membeli dan menjual apa saja. Jumlah itu akan terus bertambah besar. Potensi ini sangat menarik bagi perusahaan global yang bergerak di bidang teknologi informasi. Mereka berlomba untuk menciptakan pasar di dunia maya.
Satu perusahaan yang serius menggarap ceruk ini di Indonesia adalah Multiply. Akhir Januari lalu, perusahaan ini mengumumkan kepindahan kantor pusatnya dari Florida, Amerika Serikat, ke Jakarta. Multiply awalnya adalah situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Multiply juga memiliki fitur yang memungkinkan orang untuk saling berbagi beberapa media, seperti foto, video, maupun blog. Februari 2011, Multiply mulai platform dari situs jejaring sosial menjadi sebuah platform jual beli dengan model market place berfitur lengkap. Tentu saja tak melupakan jejaring sosialnya. Multiply baru ini semakin mempermudah transaksi online yang aman dan nyaman dengan menawarkan layanan-layanan inovatif. Mulai dari perlindungan pembeli, sistem inventori yang terintegrasi disertai dan gratis ongkos kirim (kini diperpanjang hingga Maret 2012). Melalui program gratis ongkir ini, baik pembeli maupun penjual tak akan dibe-
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012 inilahReVieW
2/5/2012 12:18:51 AM
bisnis e-commerce Indonesia merupakan pasar terbesar Multiply se-Asia Tenggara. Indonesia pun berpotensi besar bagi tumbuhnya bisnis e-commerce, terutama e-commerce yang menyediakan pembayaran via internet. Multiply mengklaim di Indonesia hanya ada tiga pemain e-commerce yang punya akses pembayaran transaksi lewat internet. Akibatnya, sejak akhir Januari lalu,
Multiply memboyong kantor pusatnya dari Florida ke Jakarta. “Meningkatnya penduduk Indonesia dan tingginya ketertarikan masyarakat terhadap belanja online mendorong Multiply untuk memindahkan kantor pusatnya ke sini,” kata Peter Pezaris, Founder and CEO Multiply, Inc. Proses pemindahan ini akan berjalan dalam jangka waktu 12 bulan ke depan. n
Koperasi pun Jualan di internet
bankan biaya pengiriman. Untuk program ini, Multiply menggandeng perusahaan jasa pengiriman JNE sebagai mitra ekslusifnya. Skemanya adalah untuk setiap pengiriman, penjual me-reimburse biaya pengiriman yang mereka keluarkan ke Multiply. Mereka hanya butuh memberikan bukti kode airway bill. Kemudian, JNE reconcile dan Multiply yang membayarnya. Sejak diluncurkan pada Februari 2011, jumlah online merchant sebanyak 25 ribu meningkat lebih dari 100% menjadi 60 ribu di bulan Januari 2012. Multiply sadar, untuk menggoyang Facebook dan Twitter tak mudah. Perusahaan ini harus mendekatkan diri ke pengguna, terutama di Indonesia. Nah, April 2011, Multiply mulai mendirikan kantor di Indonesia dengan bendera PT Multiply Indonesia. Bahkan kantor cabang Jakarta memiliki karyawan sebanyak 54 orang. Padahal di Florida cuma 25 orang karyawan. Namun ini belum cukup. Apalagi
Berjualan di internet tak hanya monopoli perusahaan atau UKM, tetapi juga koperasi. Potensi jualan di internet ini dilirik Kementerian Koperasi dan UKM untuk memoles koperasi yang jumlahnya tak kurang dari 100 ribu unit. Untuk mewujudkannya, Kementerian Koperasi dan UKM merangkul PT Telekomunikasi Indonesia. “Program koperasi modern sudah meluncur 8 Desember 2011 dan sudah ada transaksinya,” jelas Braman Setyo, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, kepada InilahREVIEW. Saat ini, sudah terbentuk 635 koperasi modern. Bahkan, koperasi-koperasi ini mulai melakukan transaksi online dengan rata-rata traksaksi Rp 4-5 juta per bulan. Beda antara koperasi modern dengan konvensional terletak pada cara transaksinya. Di koperasi modern, transaksi bisa melalui internet. “Sementara layanannya ada empat, yakni e-toko, e-koperasi, SIM Channel dan Delima. Masing-masing punya sasaran yang jelas,” lanjut Braman. Di berbagai daerah, sebagian besar koperasi bergerak di bidang simpan pinjam. Melalui sistem koperasi modern, lebih banyak bidang bisnis yang bisa dikerjakan. “Misalnya, memasarkan produk-produk unggulan, hasil bumi, keperluan sehari-hari dan lain-lain, melalui internet. Itu yang dikerjakan e-toko,” jelas
inilahREVIEW 23 Tahun inilahinilahReVieW 23 Tahun I | 6-12I |Februari 6-12 Februari 2012 2012
HLM 24-29 BISNIS 23.indd 29
Bram. Sedangkan layanan e-koperasi, memberikan kemudahan kepada anggota koperasi atau konsumen lainnya untuk bertransaksi dengan koperasi tersebut. Sedangkan SIM Channel, merupakan layanan bisnis yang penjualan tiket, pulsa, voucher PLN. “Kalau Delima, kepanjangan dari delivery money. Koperasi bisa melayani transaksi keuangan, misalnya transfer dana. Jadi, tidak perlu ke bank atau ATM,” papar Bram. Untuk menyulap 100 ribu koperasi se-Indonesia, memang bukan perkara mudah. Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Telkom, tengah melatih koperasi dan UKM dari delapan provinsi. ‘’Targetnya April nanti, 2 ribu mentor yang sudah dilatih, dilepas di 100 ribu koperasi se-Indonesia. Kami optimistis langkah ini bisa membuat koperasi kita semakin kompetitif,” ucap Bram. Kementerian ini menargetkan sampai 2014 sudah terbentuk 100 ribu koperasi modern. Tahap awal diharapkan rampung 40% pada 2012. Sedangkan 2013 mencapai 40%, dan sisanya 20% di 2014. “Tentunya ini kerja besar. Perlu dukungan dari banyak pihak. Kami minta, dinas UKM di seluruh propinsi menyiapkan lima koperasi untuk dijadikan koperasi percontohan,” pungkas Bram. n
29 2/5/2012 12:18:52 AM
HOTEL Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula -Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel Omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental Rasuna Said Hotel Sahid Jaya - Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - Jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - mangga Dua Apartement & Hotel Tropic grogol mall Bellagio - Mega Kuningan Apartement Taman Rasuna - MM Little Corner Apartement Mediterania Palace Residence - Kemayoran Gedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin Basement Gedung Graha Niaga - liquid Shop - Loby Gedung manara jamsostek Gedung Graha Surya Internusa Rasuna Said Gedung Manara gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said
Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - MT Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung BPK RI. S.Parman Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas - S. Parman TIPTOP Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang Rumah Sakit Medistra Toko Buku Gramedia (Jabodetabek, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan) Toko Buku Gunung Agung (Jabodetabek, Surabaya, Medan) Times Bookstore (Jabodetabek) EXECUTIVE LOUNGE HAVANA (TERM 2 F) PRIMA (TERM 2F) EL JOHN (TERM 1B) EL JOHN (TERM 1C) HAVANA CIGAR LOUNGE (PI)
FORM LANGGANAN
CHEESE & CAVIAR LOUNGE (PI) BSC ( TERM 1B) BATAVIA LOUNGE (TERM 2D) MUTIARA LONGE (TERM 2E) PADMA LOUNGE (NGURAHRAI BALI) CEMPAKA LOUNGE (NGURAHRAI, BALI) MANDIRI PRIORITAS (NGURAHRAI BALI) CAFÉ KOPI LUWAK KOPI THIAM J.CO DONUTS & CAFÉ OH LALA (Jakarta, Bandung) APPLE TREE (MMC TOWER) MARZANO (SENAYAN CITY) FOUNZU RESTORAN (WISMA BNI) BENGAWAN SOLO CAFÉ (Jabodetabek, Surabaya, Jogjakarta, Medan) CUP & CINO COFE HOUSE (Jakarta, Surabaya, Medan) SEGAFREDO ZANETI ESPRESO TATOR CAFÉ CAZASUKI RESTO
Nama: ...........................................................................
ALAMAT : JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN 12130 TELP 021 72787313, 72787316, FAX. 0217210976
Alamat: ........................................................................... ........................................................................... ........................................................................... ........................................................................... ...........................................................................
Telephone: ...........................................................................
E-mail: ...........................................................................
iklan tarif terbaru ok.indd 55
1/22/2012 1:50:20 AM
sisipan hortikultura
TEKS MIkaIl FOTO Dahlan REbo PahIng, WIRasatRIa, RIsEt IlustrasI FonDa laPoD INFOGraFIs ERbhayu PRananta
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 31
31 2/4/12 6:14 PM
sisipan hortikultura
T
anah air Indonesia memang gemah ripah loh jinawi. Sampai-sampai Koes Plus, grup musik legendaris Indonesia mencipta lagu ‘Kolam Susu’. Nadanya sederhana, dengan syair yang menarik. “Orang bilang tanah kita tanah syurga…Tongkat kayu dan batu jadi tanaman…” begitu sepenggal syair itu. Tapi entahlah, apakah lagu yang diciptakan pada tahun 70-an itu masih relevan dengan kondisi tanah air sekarang? Soalnya, Indonesia kini kebanjiran sayur dan buah negeri tetangga. Ada pepaya, jambu, dan duren berlabel Bangkok. Belum lagi beras yang berkarung Vietnam. Sayuran juga setali tiga uang. Bawang merah yang bikin mata pedih sepertinya bakal jadi sepenggal dongeng pedih bagi para petani lantaran bawang produk luar datang menyerbu. Tak heran jika banyak petani bawang menangis. Bukan karena ngupas bawang, tapi lantaran harga hasil panen mereka terus melorot. Di awal tahun ini (2012) harganya bisa sampai Rp 2.000 per kilogram. Padahal di bulan yang sama tahun lalu, harga bawang sempat menjulang Rp 10.000. Memang, di pasar harga bergerak dengan fluktuatif. Tapi, bagi petani di Brebes, teori pasar yang rumit tentang keseimbangan penawaran dan permintaan tidak masuk dalam benak mereka. Mereka hanya tahu, anjloknya harga jual bawang merah di lapangan tak lebih karena ulah spekulasi para tengkulak dan pedagang/importir. Atau karena pejabat pemerintah terkesan membiarkan mewabahnya bawang merah impor hingga ke daerah mereka. Soal impor komoditas hortikultura, pemerintah sepertinya tak kuasa membendung. Ini lantaran
ada ‘makhluk’ bernama WTO (World Trade Organization) yang mengibarkan bendera pasar bebas. Tak heran jika WTO dianggap momok buat negeri berkembang seperti Indonesia. Lalu? hanya empaT pelabuhan Nah, bila kran impor sulit dibendung, siasat lain perlu dilakukan agar petani negeri ini tak terus menjerit. Agaknya, upaya inilah yang coba dilakukan Menteri Pertanian Suswono beberapa waktu lalu. Membanjirnya produk hortikultura asing di pasar Indonesia belakangan ini coba direm. Caranya dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 89-90/2011, tentang Pembatasan Izin Impor Hortikultura. Aturan ini membatasi pintu masuk ke Indonesia, dari semula 14 pelabuhan, kini hanya empat pelabuhan saja yang diizinkan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Belawan Medan, dan Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Diharapkan aturan ini sudah bisa diterapkan pada 19 Maret 2012 mendatang. Lahirnya Permentan ini, konon, dikaitkan dengan upaya mencegah penyakit eksotis yang dalam kurun waktu tiga tahun ini menyerang buah dan sayuran impor yang masuk. Alasannya sangat masuk akal. Selama ini sebanyak 70% impor sayur dan buah masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pelabuhan ini hanya memiki luas areal penampungan kontainer 8.000 m2 dengan 150 kontainer per hari. Yang jadi soal, uji laboratorium sebagai syarat sah masuknya barang impor tadi menjadi tidak maksimal lantaran kerap terjadi penumpukan, hingga penyebaran penyakit eksotis tadi sulit dicegah. Buntutnya, kualitas produk yang diterima konsumen masuk dalam katagori berisiko.
n MEntERI PERtanIan susWono
32 HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 32
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 6:14 PM
sisipan hortikultura
n suasana PasaR tRaDIsIonal
Permentan tersebut tidak melanggar aturan perdagangan bebas yang dianut Indonesia dengan beberapa negara lain. Alasannya, dalam aturan itu tidak ada larangan impor tetapi hanya mengatur secara ketat pintu masuk barang. Tidak berTenTangan Ada anggapan, Permentan tadi ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui. Tidak saja mencegah datangnya penyakit, peraturan itu juga bisa diartikan sebagai upaya pemerintah melakukan proteksi pada produk hortikultura dalam negeri terhadap serbuan asing. Lalu, adakah Permentan ini bertentangan dengan prinsip WTO? Kepala Pusat Karantina Tumbuhan Kementerian Pertanian (Kementan) Arifin Tasrif, dalam sarasehan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) di Jombang, Jawa Timur beberapa waktu lalu yakin jika Permentan tersebut tidak melanggar aturan perdagangan bebas yang dianut Indonesia dengan beberapa negara lain. Alasannya, dalam aturan itu tidak ada larangan impor tetapi hanya mengatur secara ketat pintu masuk barang impor tadi. Toh, sebut Arifin, pembatasan pintu masuk juga dilakukan negara-negara lain. “Di Eropa misalnya, pintu masuk impor dari seluruh dunia hanya melalui Rotterdam, Belanda,� katanya. Contoh lain adalah aturan ketat Australia yang hampir tujuh tahun lamanya sulit ditembus produk
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 33
pertanian Indonesia seperti manggis. “Jadi, sebenarnya ini (Permentan) menyontoh negara lain,� imbuhnya. biaya membengkak Pemberlakuan Permentan ini memang berdampak pada biaya distribusi. Selama ini biaya distribusi yang dilakukan dari Pelabuhan Tanjung Priok hanya membutuhkan Rp 3 juta per kontainer. Lain halnya jika pelabuhan tujuan dipindahkan ke empat lokasi tersebut di atas, maka importir hortikultura harus mengeluarkan ongkos angkut lebih besar lagi. Biaya distribusi dari Tanjung Perak Surabaya misalnya, akan mencapai Rp 12 juta. Sementara dari Pelabuhan Makasar mencapai Rp 30 juta per kontainer. Bagi Kementan, perkara biaya mahal tak jadi soal. Apalagi bila tujuannya adalah menjadikan daya saing hortikultura dalam negeri terangkat. Sebuah jurus yang jitu bukan? impor Vs ekspor Memang soal daya saing, ketatnya aturan luar dan longgarnya aturan di dalam yang terjadi selama ini, menimbulkan terjadinya gap menganga di sektor impor dan ekspor hortikultura. Menyimak data Kementerian Pertanian, produk
33 2/4/12 6:15 PM
sisipan hortikultura hortikultura Indonesia di pasar internasional pada 2011 mengalami defisit hingga US$ 814,5 juta. Selama periode Januari-Agustus 2011 tercatat impor produk hortikultura ke dalam negeri mencapai US$ 1,10 miliar sedangkan ekspor hanya US$ 289,5 juta. Itu berarti ada defisit lebih dari US$ 800 juta!
Menyimak data Kementerian Pertanian, produk hortikultura Indonesia di pasar internasional pada 2011 mengalami defisit hingga US$ 814,5 juta! n PEtanI kEntang
34 HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 34
Dari segi volume, perdagangan produk hortikultura di tahun 2011 hanya menggapai 231,6 ribu ton untuk ekspor sementara impor mencapai 1,3 juta ton. Impor terbesar antara lain komoditas sayuran seperti bawang merah, bawang putih, wortel dan kentang serta komoditas buah seperti jeruk dan apel yang umumnya merupakan tanaman dataran tinggi. Pada 2010 nilai impor produk hortikultura mencapai US$ 1,71 miliar sedangkan ekspor hanya US$ 355,12 juta. Volume impor-ekspor hortikultura pada 2010 juga tak sebanding, 1,36 juta ton berbanding 341,75 ribu ton. Jadi selama ini, defisit yang terjadi cukup besar. Makanya, wajar jika Kementan gerah lantaran ekspor produk Indonesia umumnya hanya bisa masuk ke negara-negara Timur Tengah, dan sulit menembus negara lainnya. Sementara produk luar, bisa dengan mudah masuk ke pasar lokal. TanTangan Nah, bila mereka bisa ketat kenapa kita tidak? Kondisi ini sekaligus tantangan buat pelaku hortikultura Indonesia. Sebab, bila saja aturan itu berjalan sesuai dengan rencana, diprediksi akan terjadi penurunan nilai impor produk hortikultura hingga 15% pada tahun depan, atau senilai Rp 17 triliun dari semula yang diprediksi senilai Rp20 triliun. Â Nah, konsekuensinya, produksi hortikultura dalam negeri harus mampu menambal berkurangnya nilai impor tadi. Dan lebih penting lagi, inilah saatnya Indonesia punya posisi tawar agar produknya bisa diterima pasar luar negeri. Ini tentu bukan perkara mudah. Pengamat ekonomi pertanian yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian Unila Bustanul Arifin menyebutkan, Indonesia hanya memerlukan pemimpin dan pejabat negara yang mampu merumuskan dan melaksanakan strategi proteksi sektor hortikultura domestik dari serbuan produk asal impor. Sebab setangguh apa pun petani hortikultura, jika tidak diberikan perlindungan kebijakan yang memadai terhadap praktik perburuan rente perdagangan impor, jelas akan kelimpungan. Setegar apapun pelaku agribisnis hortikultura dalam negeri, jika tidak memperoleh bantuan atau fasilitas investasi dan promosi yang cukup, akan kesulitan bersaing dan menembus pasar-pasar internasional potensial. Namun persoalannya, pemerintah negeri ini justru kerap sibuk dengan urusan politik domestik yang terkesan tak berujung. Bila begini, jangan harap upaya pencarian pasar baru, fungsi intelijen pasar, pengembangan riset dan strategi peningkatan daya saing, bisa berjalan lancar. Itu sebabnya, kalangan petani berdoa, semoga saja kali ini Kementan serius dengan aturan yang dibuatnya. Maklum, Indonesia memiliki sejumlah komoditas yang memiliki prospek baik di pasar internasional. Seperti mangga, salak, manggis, tanaman hias dan tanaman biofarmaka. Semua itu perlu mendapatkan perhatian serius, mulai dari on farm (budidaya), off farm (pasca panen) maupun promosinya. Pun halnya dengan penerapan berbagai proses standar penanganan baku seperti good agricultural practices (GAP), good handling practices (GHP) dan Standar Operating Procedures (SOP) serta sertifikasi tak bisa lagi dianggap remeh, bila mau bersaing di kancah perdagangan bebas dewasa ini. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 6:16 PM
sisipan hortikultura
agar produk lokal bisa bersaing agar bisa bersaing, riset teknologi dalam bidang hortikultura mutlak dilakukan. Pemerintah kita terlalu pelit dalam menganggarkan dana riset. TEKS MIkaIl FOTO RIsEt
B
ila Anda suka berbelanja, tengoklah rak-rak berpendingin di supermarket. Pasti isinya didominasi oleh berbagai produk impor, mulai dari jeruk sunkis, durian monthong, kentang, paprika serta sayur mayur lainnya. Bukan perkara mudah menemukan apel Malang, jeruk Pontianak, salak Pondoh, atau produk lokal lain di supermarket. Bahkan, di pasar tradisional pun kini lebih gampang mendapatkan produk impor. Tengok saja bawang merah, atau bawang putih berukuran besar dengan harga miring. Itu semua produk luar, bukan Brebes. Ini memang persoalan klasik. Padahal kalau mau jujur, produk lokal negeri ini mampu bersaing bahkan layak jadi tuan rumah di negeri sendiri. Lahan ada, petani andal, tenaga riset pun terbilang mumpuni. Lalu? Meminjam istilah Prof. Dr. Bustanul Arifin, Guru Besar UNILA dan Ekonom Senior INDEF, negeri ini seperti tidak punya pemimpin dan pejabat negara yang mau serius merumuskan dan melaksanakan strategi daya saing tadi. Setidaknya tak ada pemimpin yang mau benar-benar berniat memproteksi sektor hortikultura domestik dari serbuan barang impor. Padahal, strategi proteksi perlu diterapkan untuk subsektor sayuran dan buah-buahan. Hal ini lantaran pelaku pada subsektor ini, umumnya, petani kecil dan sangat rentan terhadap gejolak fluktuasi harga. Persyaratan impor komoditas hortikultura perlu diperketat agar hajat hidup petani kecil tak makin terkucil. Jadi jelas, lahirnya Peraturan Menteri Pertanian 80/90 Tahun 2011 itu patut diapresiasi. Namun itu saja tidaklah cukup. Strategi lain adalah dengan memudahkan akses informasi dan permodalan. Di sinilah letak peran penting pemerintah untuk melakukan intervensi demi memperbaiki struktur pasar. Pengawasan terhadap mekanisme pembentukan harga pada pasar-pasar modern, termasuk supermarket dan
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 35
n suasana DI salah satu PasaR MoDERn
35 2/4/12 6:17 PM
sisipan hortikultura hipermarket menjadi penting sebelum melakukan upaya menembus pasar-pasar internasional. Yang tak kalah penting adalah alokasi kegiatan penelitian dan pengembangan (Research and Development) untuk memperbaiki fungsi intelijen pasar. Tidak saja demi kepentingan pasar-pasar tujuan ekspor tradisional, tetapi juga pada pencarian pasar-pasar baru sebagai alternatif bila terjadi kelesuan.
lEMahnya RIsEt Namun, riset di Indonesia terbilang pelik. Tengok saja besaran anggaran negara untuk investasi riset yang tak kasat mata ini. Rektor Universitas Indonesia, Gumilar R Soemantri, pernah menyebut anggaran riset di Indonesia terbilang minim, hanya berkisar 0,01 persen dari total Pro-
Sangat berbahaya kalau persediaan benih hanya mengandalkan impor. Sebab dalam jangka panjang akan membuat sektor ini sulit bersaing dengan produk asing. duk Domestik Bruto (PDB). Untuk tahun ini, pemerintah hanya menyediakan dana riset untuk pertanian sebesar Rp 1,43 triliun. Sangat kontet. Coba bandingkan dengan negara-negara lain seperti India yang menganggarkan US$40 miliar per tahun untuk lembaga riset dan penelitian mereka, Jerman US$ 80 miliar, serta Prancis US$ 50 miliar. Negara yang paling royal dalam menganggarkan dana riset adalah AS, yakni US$400 miliar per tahun. Sementara China mengalokasikan 2 persen lebih dari PDB-nya hanya untuk kegiatan riset. Negara-negara tersebut agaknya menyadari betul bila di era bio-age ini akselerasi spektakuler di bidang teknologi (pertanian), yang ditandai dengan perkembangan
36 HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 36
bioteknologi harus dilakoni. Di masa depan, persaingan di sektor pangan dan pertanian tidak lagi ditentukan oleh kepemilikan sumber daya alam semata, tapi lebih pada bagaimana suatu negara siap menerapkan teknologi. Teknologi agrikultur adalah perangkat penting dalam memerangi ancaman bahaya kelaparan dunia dewasa ini. Dan ini memerlukan ketegasan visi, misi dan upaya-upaya terobosan pemerintah dalam mengembangkan riset-riset bioteknologi berbasis keunggulan kompetitif negara agraris ini.
InVEstasI bEnIh Upaya meningkatkan kegiatan riset, kata pengamat ekonomi pertanian Bungaran Saragih, penting agar petani Indonesia tidak lagi tergantung pada benih impor. Kalau perlu, pemerintah harus lebih aktif mengundang investasi
asing yang bergerak di bidang produksi benih hortikultura. Tujuannya, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan benih, tapi juga diharapkan akan memberikan transfer teknologi dan manajemen yang pada akhirnya bermanfaat bagi petani. Harus diakui, industri hortikultura Indonesia sudah ketinggalan zaman. Penyebabnya, ya itu tadi, pemerintah negeri ini selalu menggampangkan pengadaan benih dengan cara mengimpor. Akibatnya, selain tenaga pemuliaan yang ada di perguruan tinggi banyak tidak terpakai, produksi hortikultura Indonesia juga jauh tertinggal dibanding negara tertangga seperti Thailand dan Malaysia. “Sangat berbahaya kalau persediaan benih hanya mengandalkan impor karena dalam jangka panjang akan membuat sektor ini sulit bersaing dengan produk asing,� kata Bungaran. Agar asing tidak menguasai pasar benih dalam negeri, Bungaran mengusulkan, pemerintah meninjau kembali undang-undang hortikultura yang disahkan 2010 lalu, serta baru akan diberlakukan 2014. Terutama menyangkut pasal yang membatasi kepemilikan asing hanya 30 persen. “Idealnya jumlah tenaga asing yang ada di dalam PMA produsen benih tidak boleh lebih dari 20 persen, 80 persen sisanya tenaga kerja lokal,� ujarnya. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 6:18 PM
sisipan hortikultura
K
oPerasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) menyebut Permentan yang satu ini sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada petani. Itu juga, kata mereka, menunjukkan bahwa pemerintah berupaya mengurangi membanjirnya produk impor yang berkualitas rendah. Bahkan, kata seorang pengurus KTNA, untuk mempersempit aliran produk impor, sebaiknya produk hortikultura impor hanya boleh masuk melalui Pelabuhan Internasional Bitung saja. Adanya pembatasan pintu masuk itu, impor buah dan sayur pada tahun pertama diprediksi bisa turun 30%. KTNA pun yakin jika buah dan sayuran lokal mampu bersaing. Tapi, tentu, tak semua pihak mendukung Permentan itu. Pemerintah Kota Batam dan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK), justru mendesak Menteri Pertanian untuk segera merevisi aturan tersebut. Sebab, pembatasan pelabuhan yang dijadikan pintu masuk dipastikan bakal membuat harga produk hortikultura di Batam dan Kepulauan Riau melambung. Muhammad Sani, Gubernur Kepri yang juga Dewan Kawasan (DK), serta Wali Kota Batam Ahmad Dahlan sudah mewanti-wanti, jika Permentan yang sejatinya ditujukan untuk melindungi petani di daerah, sangatlah tidak pas bila diterapkan di kawasan Batam yang bukan wilayah pengembangan pertanian. “Jadi, kami berharap ada pengecualian,” kata Ahmad Dahlan. Selama ini sekitar 30-40 persen sayur mayur di Batam dipasok langsung dari Malaysia. Untuk kebutuhan buah, Batam mengimpor dari Singapura sekitar 50-60 persen dari kebutuhan. Maklum, sebagai Kawasan Perdagangan Bebas (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK) memang bebas menerima kapal-kapal kargo asing. Yang penting tidak membawa barang terlarang. Tapi, Permentan kadung diteken dan diharapkan berlaku efektif pada Maret 2012 mendatang. “Kami tetap berharap pemerintah pusat mau merevisi. Kalaupun tidak bisa, kami meminta agar Batam diberi waktu dua sampai tiga tahun untuk masa transisi,” tutur Ahmad. Desakan untuk mencabut atau melakukan uji obyektivitas terkait Permentan No 88, 89 dan 90 itu, juga dinyatakan Gabungan Importir Hasil Bumi Indonesia (Gisimindo). Menurut mereka beleid tersebut bertentangan dengan ketentuan WTO. Aturan pemeriksaan kembali (karantina), seperti diatur dalam Permentan itu juga dianggap rawan pungli. Apalagi, produk hortikultura yang masuk sudah memenuhi ketentuan pemeriksaan ketat negara asal. Singkat kata, WTO mengharuskan setiap negara atau anggota harus membuat peraturan kebijakan impor sesederhana mungkin, transparan, proses cepat, dan terprediksi. “Tapi yang terjadi, menteri pertanian malah berkali-kali mengeluarkan peraturan yang terus menerus mempersulit impor buah dan buntutnya biaya atau pungutan lagi,” kata Bob Budiman, Wakil Ketua Gabungan Importir Hasil Bumi Indonesia (Gisimindo), beberapa waktu lalu. Gisimindo juga menilai pemerintah terlalu gegabah dalam membuat kebijakan. Menurut Bob, bila ingin melindungi petani dalam negeri, pemerintah harus membantu petani agar mampu menghasilkan buah setaraf produk
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 31-37 SISIPAN ireview 23.indd 37
impor. Dan produk yang bagus bisa diperoleh dengan cara bercocok tanam yang baik, memberikan modal dan menjaga agar hasil panen tidak dijarah. Selain itu, hilangkan praktik pungli yang kerap memberatkan distribusi angkutan buah dan sayuran di jalan raya. Repotnya lagi para petani kerap terjerat dalam sistem ijon lantaran tidak memadainya modal yang ada. Inilah yang disebut Bob sebagai pangkal tak mampunya buah dan sayuran produk lokal bersaing di tengah serbuan barang impor. Bob mungkin saja benar. Dan yang tak kalah benarnya adalah Permentan ini telah membuat importir kalang kabut. Maklum, mereka bakal kehilangan kangtaw lumayan besar. n
pukulan Telak buat importir Beleid pengurangan pelabuhan pintu masuk produk hortikultura impor mendapat tentangan dari sejumlah kalangan. Terutama para importir. TEKS MIkaIl FOTO RIsEt
37 2/4/12 6:20 PM
figur
Grace Lee
I
nIlah wanita yang berhasil membuat jatuh cinta Presiden Filipina Benigno Aquino III yang hingga kini masih melajang di usia 51 tahun. Dia adalah Grace Lee, yang nama aslinya Lee Kyung Hee, lahir 29 tahun lalu di Seoul, Korea Selatan. Pada Rabu pekan lalu, Presiden Benigno Aquino III mengaku kepada media bahwa dirinya sedang jatuh cinta dan menjalin hubungan dengan Grace Lee. “Ya, kami memang sering bertemu,” ucap Benigno Aquino. Lee adalah presenter televisi dan radio di Manila. “Saya berdarah Korea, tetapi saya tumbuh di Filipina,” kata Lee yang sejak usia 10 tahun meninggalkan Seoul mengikuti ayahnya berbisnis di Manila. Lee yang sarjana komunikasi dari Ateneo de Manila University itu, pernah menjadi juara III kontes kecantikan Miss Chinese International Pageant di Hongkong. Bahkan tahun 2010, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 100 wanita terseksi dunia atau “100 Sexiest Women of the World” oleh majalah pria FHM. Sebelum menjadi presenter di tahun 2007, Lee pernah bekerja sebagai penterjemah di Istana Kepresidenan Malacanang. Aquino dan Lee pertama kali bertemu dalam sebuah acara di Cebu, pada tahun lalu. Saat itu, Lee menjadi MC dan Aquino sempat memujinya ‘cantik’ sesaat sebelum berpidato. Lalu apa komentar Lee soal pengakuan Presiden tadi? “Benar apa yang dikatakan Pak Presiden,” ujarnya singkat. n
tundukkan Hati Presiden TEKS Ardi siregAr riset TEKS ArdiFOTO siregAr FOTO riset
38 HAl 38 - 39 Edisi 23 Figur yAN.indd 38
inilahREVIEW inilahreVieW 18 23 Tahun I |09-15 |6-12 Februari Januari 2012
2/4/2012 8:21:17 PM
IYa raJaSa
TEKS Ardi siregAr FOTO WirAsAtriA
S
ETElah menyisihkan sejumlah pesaing, Siti Ruby Aliya Rajasa akhirnya terpilih sebagai salah satu penerima Indonesia Millennium Development Goals (MDGs) Awards terbaik di bidang Akses Air Minum Layak dan Sanitasi Dasar. Isteri Edhi Baskoro, Sekjen Partai Demokrat, itu menerima penghargaan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Rabu pekan lalu. Bukan hal yang aneh, memang, jika puteri Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum PAN Hatta Rajasa ini berhasil meraih MDGs Award. Sebab, sudah sejak lama, ia dikenal sebagai perempuan penggiat yang kreatif. Menantu Presiden SBY yang tengah melanjutkan studinya di London ini aktif dalam Satoe Indonesia, sebuah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang community services dan community development. Banyak hal yang sudah digarap Satoe Indonesia. Program pertamanya adalah Mobil Pintar, yang menyelenggarakan perpustakaan keliling. Kemudian yayasan ini juga membangun Rumah Pintar alias Rupin. Dan di seluruh proyek tersebut, perempuan kelahiran Arpil 1984 ini selalu terlibat aktif. n
SITI rUBY aL
Award Untuk Sang Penggiat
aGNI PraTI STHa arKa arDONO DeWI KUSW
inilahreVieW 23 19 Tahun I |6-12 |09-15Februari Januari 2012
HAl 38 - 39 Edisi 23 Figur yAN.indd 39
figur
Surprise Dapat Piala TEKS Ardi siregAr FOTO riset
P
UTERI Indonesia 2006, Agni Pratistha Kuswardono (23), berhasil meraih piala di ajang ‘7th Asia Model Festival Awards 2012’ yang digelar di Seoul, Korea Selatan. Gadis kelahiran Canberra, Australia, yang memiliki tinggi 178 cm itu, terpilih sebagai ‘Asia Model Star Awards from Indonesia’. “Lucu banget deh waktu dapat piala ini. Aneh saja, soalnya kali terakhir dapat piala waktu Puteri Indonesia 2006. Setelah itu kan nggak pernah ikut kontes-kontes lagi. Papa saja ikut kaget waktu ditunjukin pialanya,” kata Agni yang tahun lalu sempat membuat heboh dunia maya dengan foto topless-nya itu. Proses pemilihan Asia Model Festival Award tidak dilakukan laiknya kontes-kontes lainnya. Pemilihan berdasarkan profil dan track record selama berkarir. Masukan dari para promotor dunia model di Indonesia dikirim ke Korsel, dan hasil akhirnya ditentukan oleh Korean Model Association. Agni dinilai layak mendapat penghargaan berkat kontribusinya terhadap dunia modeling dan seni. “Jadi pas ke Seoul, kami tinggal menerima penghargaan. Ada model-model dari 15 negara yang mendapatkan piala ini,” jelas Agni, yang saat pergi ke Seoul membawa dua busana rancangan Didiet Maulana yang terbuat dari batik tenun Nusa Tenggara Timur. n
39 2/4/2012 8:21:20 PM
gaya hidup kapal pesiar
Kapal Pesiar, Kemewahan Surga Bosan dengan liburan atau perjalanan wisata dengan mobil maupun pesawat terbang, cobalah kapal pesiar. Nikmatilah kemewahan surga terapung. TEKS Elka saRasWatI FOTO RIsEt
M
EnghabIskan waktu berhari-hari di lautan nan luas? Bakal membosankan..., itu mungkin kesan pertama yang terlintas di kebanyakan orang.
Bagi mereka, berlayar bukan sekadar perjalanan dari satu kota ke kota lain, dan kemudian lebih banyak berdiam diri menunggu kapal sandar di tempat tujuan. Sebaliknya, pelayaran selama
Boleh jadi, kesan demikian timbul di benak karena membayangkan apa yang bisa dilakukan, ketika berada di sebuah kapal di tengah lautan. Tak bisa bebas memilih dan memilah kegiatan. Tentu saja semua menjadi lain kalau berlayar dengan menggunakan kapal pesiar. Berlayar di bentangan samudra luas pastinya akan menjadi sangat menyenangkan. Tidak mengherankan jika kemudian berlayar dengan kapal pesiar, menjadi gaya hidup sebagian mereka yang punya uang.
beberapa hari identik dengan kesenangan dan kegembiraan. Bagaimana tidak, karena sebuah kapal pesiar terutama yang termasuk dalam mega cruise ship dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Semuanya disediakan
40 HLM 40-41 GAYA HIDUP 23.indd 40
untuk memanjakan mereka yang menjadi penumpang, hingga boleh jadi tak merasakan berada di dalam kapal yang membelah lautan. Kabin atau kamar, misalnya tak kalah dengan kamar hotel berbintang atau apartemen mewah. Pada kamar yang menghadap laut, disediakan balkon. Anda bisa bersantai atau menikmati udara laut lepas sembari memandang jauh ke batas cakrawala. Tak usah khawatir pula dengan makanan, karena begitu banyak pilihan restoran dengan aneka pilihan menu dan hidangan. Acara makan malam pun menjadi sesuatu yang istimewa di banyak kapal pesiar. Fasilitas rekreasi dan hiburan juga tak kalah mengasyikan.
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/12 6:01 PM
gaya hidup kapal pesiar
rga Terapung Ada bar, diskotek bahkan kasino. Atau bila lebih senang menyaksikan film, bisa menyambangi bioskop yang dilengkapi dengan teknologi tiga dimensi. Jangan risau jika ingin berbelanja karena tersedia area berbelanja dengan banyak butik maupun galeri. Sementara fasilitas untuk olahraga, tersedia kolam renang, atau bila sekadar ingin berendam ada jacuzzi. Bahkan juga disediakan lapangan golf dan arena kebugaran (fitness) dengan instrukturinstruktur profesional. Di luar itu juga masih banyak kemewahan lain yang ditawarkan. Ada arena bermain atau games dengan beragam simulator maupun permainan. Ada salon dan spa untuk menjaga penampilan tubuh tetap menarik. Bahkan rumah sakit dan ambulan udara juga tersedia. Mahal Nah dengan segala kemewahan tadi, sudah pasti berlayar di atas kapal pesiar tidaklah murah. Toh ini tak menghalangi banyak kalangan berpunya (the haves) untuk mengisi liburan mereka di kapal pesiar.
Beberapa rute pelayaran kapal pesiar bahkan disebutkan selalu penuh penumpang. Tak terkecuali pelayaran dengan kapal-kapal pesiar yang disebutkan termahal saat ini. 1. The NorwegiaN Breakaway
Kapal ini akan mulai berlayar tahun 2013 mendatang, dari New York menuju Bermuda. Harga paket perjalanan selama tujuh hari paling murah US$ 1.349 per orang.
2. The CarNival SpiriT
Kapal ini berlayar dari San Diego ke Mexican Riviera. Biaya per orang untuk satu kali berlayar selama sembilan hari paling murah US$ 1.649.
Rute kapal ini berlayar di seputaran Tahiti. Untuk pelayaran tujuh hari biaya yang dikenakan termurah US$ 8.727 per orang.
7. oaSiS of The SeaS
Kapal pesiar ini disebutkan sangat memanjakan para pecinta kopi. Rute yang dilayari dari Florida ke Karibia, dengan biaya paling murah US$ 9.830 per orang.
8. The SilverSea whiSper
Rute yang dilayari dari Florida ke Brazil. Untuk 16 hari pelayaran kapal ini dikenakan biaya paling murah US$ 7.720Â per orang. n
3. The CrySTal SereNiTy
Kapal ini menawarkan belajar piano atau golf langsung dari ahlinya, selama menjalani pelayaran dari Los Angeles ke Hawai. Tarif untuk sekali perjalanan dan menikmati penthouse di kapal ini mencapai US$ 15.590 per orang.
4. The DiSNey Dream
Ini kapal pesiar yang didesain untuk keluarga dan menjadi favorit para keluarga yang ingin menikmati perjalanan membelah lautan.
5. The herBiDeaN priNCeSS
Kapal pesiar ini hanya melayani 50 penumpang untuk berlayar di seputar kepulauan dan dataran tinggi Skotlandia. Kemewahan yang ditawarkan di kapal ini disebutkan sebagai kemewahan untuk keluarga raja. Biaya tujuh hari perjalanan dengan kapal ini paling murah US$ 6.790 per orang.
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 40-41 GAYA HIDUP 23.indd 41
6. paul gauguiN CruiSeS
Yacht, Kapal Pesiar Pribadi IngIn pelayaran mewah namun dengan privasi yang terjaga? Yacht, bisa menjadi alternatif. Yacht termasuk dalam small cruise ship dan mengutamakan suasana private dengan pelayanan yang bersifat personal dalam balutan kemewahan. Yacht, terlebih super yacht memang menawarkan kemewahan yang tak kalah dengan kapal pesiar besar (mega cruise ship). Super yacht juga memiliki beberapa tingkatan atau dek. Ada dek utama yang merupakan bagian luar dan dinaungi dek atas. Sementara dek atas adalah area untuk aktivitas bersantai termasuk menikmati makan. Dek bawah bisa dilengkapi kolam renang dan kabin tamu. Dek matahari terletak di bagian paling atas dan dilengkapi dengan Jacuzzi. Untuk menikmati berlayar dengan super yacht, jelas tidak murah. Pelayaran seminggu dengan awak kapal dan rute pilihan, tarifnya bisa puluhan ribu dolar AS. Setara dengan kemewahan dan privasi yang ditawarkan. Di Indonesia sendiri, yacht lebih banyak dipilih untuk kegiatan liburan para orang kaya. Maklum saja, tak banyak kapal pesiar besar yang menyinggahi perairan maupun pelabuhan di nusantara. Sejalan dengan kian banyaknya yacht yang dimiliki orang kaya Indonesia, sejumlah tempat kini menjadi tempat sandar. Sebut saja kawasan Marina di Ancol, Jakarta atau Benoa di pulau dewata, Bali. n
41 2/4/12 6:01 PM
kehutanan djarum
nhutan mangrove sabuk pengaman alami
Djarum mulai Bermain Di Hutan Djarum mulai mencari peruntungan di bisnis kehutanan. Tahun lalu, lebih dari Rp21 triliun digelontorkan produsen rokok ini untuk membangun HTI. TEKS hIdeko FOTO WIrasatrIa,rIset
K
ebIjaKan moratorium hutan yang telah ditetapkan pemerintah tahun lalu ternyata tidak menyurutkan minat investasi di sektor kehutanan. Buktinya, selama 2011, Kementerian Kehutanan telah menerbitkan 19 izin usaha hutan tanaman industri (HTI) dengan total investasi sebesar Rp 25,68 triliun. Nilai ini melonjak hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan investasi tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 2,63 triliun. Investasi HTI itu mencakup area sekitar 559 ribu hektare. Atau meningkat
42 42-43 Edisi 23 Kehutanan.indd 42
38% lebih dibanding tahun 2010. Dari luas tersebut, sekitar 403 ribu hektare atau 72,1% merupakan bekas lahan HPH berupa belukar. Pada areal tersebut pemegang izin bisa melakukan sistem silvi-kultur alias tebang habis permudaan buatan. Sedangkan sisanya, seluas 156 ribu ha (27,9%), berupa areal hutan bekas tebangan (logged over area). Menurut Hadi Daryanto, Sekjen Kementerian Kehutanan, melonjaknya hasil investasi di sektor kehutanan itu menunjukan bahwa kebijakan moratorium ternyata tidak menurunkan minat in-
vestasi di sektor kehutanan. Justru sebaliknya, kini para investor sudah memiliki kepastian hukum. “Malah kebijakan ini memberi kepastian buat investor, mana hutan yang tidak boleh, mana yang boleh,� ujar Hadi. Seperti diketahui kebijakan moratorium hutan merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon di dunia. Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin menjaga kelestarian hutan alam dan lahan gambut, sehingga mampu menurunkan tingkat emisi karbon sebesar 26% pada tahun 2020. Menurut Hadi, kebijakan ini merupakan strategi cerdas dari pemerintah karena akan berdampak pada pengurangan emisi karbon tanpa mengorbankan investasi. Namun, tahun ini, Hadi memperkirakan investasi di HTI akan turun. Hal serupa juga dikemukakan oleh Iman
inilahrevIeW inilahrevIeW 22 Tahun 23I |Tahun 30 Januari-5 I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:11:27 AM
kehutanan djarum
nPusat PembIbItan mIlIk Pt djarum
Santoso, Dirjen Bina Usaha Kehutanan Kementerian Kehutanan. Ia memprediksi, tahun ini investasi di HTI akan turun menjadi 500 ribu hektar. Prediksi ini berdasarkan pertimbangan pasar Eropa dan Amerika Serikat yang sedang lesu sehingga berpotensi akan mengurangi permintaan pulp and paper dari Indonesia. Terlepas dari prediksi 2012, yang menarik, tahun lalu Grup Djarum tercatat sebagai perusahaan yang paling besar berinvestasi di sektor kehutanan. Melalui anak usahanya PT Silva Rimba Lestari, yang berada di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur itu, perusahaan rokok ini mengelontorkan investasi sebesar Rp 21,74 triliun atau 84,66% dari total investasi HTI. Dari investasi tersebut PT Silva Rimba Lestari diberi konsesi untuk mengelola lahan HTI seluas 88 ribu hektar dengan menyerap sebanyak 2.156 tenaga kerja.
setelah rokok Pudar Kehutanan nampaknya akan menjadi ladang bisnis baru bagi Djarum yang selama ini dikenal sebagai produsen rokok. Dasarnya jelas, dengan investasi sebesar itu tampaknya Djarum tidak sekedar iseng menjajal usaha baru di sektor kehutanan. Ketertarikan Djarum terhadap kehutanan, sebenarnya diawali ketika
perusahaan ini sering melakukan aksi tanam pohon pada program CSR (corporate social responsibility). Dari situlah kemudian Djarum malah tertarik masuk lebih jauh ke dalam bisnis forestery. Boleh jadi ini dilakukan karena dalam strategi bisnis mereka, di mana prospek industri rokok sudah mulai pudar. Sebab, sebelum masuk ke industri kehutanan, Djarum juga telah merambah usaha ke sektor keuangan dengan membeli 50% saham BCA. Djarum juga merambah ke bisnis properti dengan membangun Grand Indonesia di tanah yang sebelumnya ditempati oleh Hotel Indonesia dan Hotel Wisata. Grup ini juga merambah bisnis elektronik, agribisnis dan multimedia. Untuk mengelola bisnis di sektor kehutanan Djarum telah membentuk divisi baru, Djarum Forestery. Divisi ini begitu aktif melakukan ekspansi bisnis. Hingga tahun lalu divisi ini telah berhasil mengakuisisi 7 perusahaan yang bercokol di Kalimantan. Di antara perusahaan yang telah dibeli Djarum, ya itu tadi, PT Silva Rimba Lestari dan PT Fajar Surya Swadaya. Perusahaan yang disebut terakhir ini merupakan perusahaan penghasil kertas. Dijelaskan oleh Hadi Daryanto, Djarum telah berkomitmen ingin membangun HTI di Kalimantan Barat dan Kali-
inilahrevIeW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
42-43 Edisi 23 Kehutanan.indd 43
mantan Timur seluas 200 ribu hektare hingga 2014 nanti. Mereka berencana untuk dapat menghasilkan bubur kertas sebanyak 1 juta ton. Masuknya Djarum ke sektor kehutanan jelas akan menjadi pesaing serius bagi pemain lama di kehutanan seperti Sinar Mas Group, Barito Group dan juga RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper). Melihat agresifnya Djarum, Barito group tidak tingal diam begitu saja. Rencananya tahun ini, perusahan milik Parajogo Pangestu itu akan berinvestasi di HTI seluas 157.823 ha dengan total nilai US$270 juta atau senilai Rp2,4 triliun. Sedangkan investasi di pabrik pulp dan papernya dengan kapasitas 450 ribu ton senilai US$1,5 miliar. Kabarnya hingga 2017 nanti Barito telah menyiapkan dana investasi di sektor kehutanan mencapai US$1,77 miliar. Sinar Mas Group juga tak ingin ketinggalan. Mereka akan mengembangkan HTI di Papua seluas 500 ribu hektar dengan nilai investasi Rp5 triliun. Selain itu perusahaan yang dimiliki taipan Eka Tjipta Widjaja ini juga akan membangun pabrik pulp di Sumatera Selatan senilai Rp40 triliun, di Kaltim Rp30 triliun dengan kapasitas masing-masing pabrik 2 juta ton pulp, 1,5 juta ton kertas dan 0,6 juta ton tissue.n
43 2/5/2012 2:11:28 AM
internasional facebook
Fantastik
facebook F
aCEBOOk akhirnya resmi mendaftarakan diri untuk penawaran saham perdana (IPO), Rabu pekan lalu. Situs jejaring sosial ini akan merilis IPO pada Juni mendatang seperti yang telah direncanakan sebelumnya. Facebook bekerjasama dengan Morgan Stanley, salah satu bank investasi terbesar di Amerika Serikat, guna menawarkan sedikitnya US$ 5 miliar dalam peluncuran saham perdananya. Nominal ini lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya yang menyebut Facebook akan merilis IPO senilai US$ 10 miliar. Realisasi jumlah penjualan saham yang lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya dinilai sebagai sebuah tindakan yang cukup hati-hati bagi Facebook. Pasalnya, saat ini kondisi fundamental global tidaklah sebaik prediksi yang dinyatakan tahun lalu. Facebook benar-benar fantastis. Hanya dalam waktu delapan tahun sejak didirikan, Facebook ditaksir akan bernilai US$ 75 miliar hingga US$ 100 miliar. Saham akan diperdagangkan dengan kode FB baik pada Nasdaq Stock Market atau New York Stock Exchange. Saham Facebook pada range tertinggi ditaksir akan berada pada 26,9 kali nilainya dalam 12 bulan penjualan. Chief Executive Officer Mark Zuckerberg, yang berusia 27 tahun, merupakan pemegang saham terbesar dengan kepemilikan 28,4% dengan nilai saham US$ 28,4 miliar. Sebagai perbandingan, pendiri Google Inc Sergey Brin dan Larry Page memiliki saham masing-masing bernilai US$ 15 miliar. Facebook tidak berhenti di situ. Jejaring sosial ini masih punya ambisi menjadi penguasa internet dari segi jumlah pengguna. “Ada lebih dari dua miliar pengguna internet dan kami berencana menghubungkan mereka semua,» kata Mark Zuckerberg. Sebagai catatan, penduduk dunia saat ini sebanyak 7 miliar orang. Dengan ambisi meraih 2 miliar pengguna, bisnis Facebook yang mengandalkan iklan akan semakin mahal nilainya. n
44 HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 44
penawaran saham perdana (IpO) Facebook sebesar uS$ 5 miliar akan mengalahkan IpO google yang mendapatkan uS$ 1,9 miliar pada 2004. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet INFOGRAFIS YAYAN
facebook Dalam angka (2011) • • • • • • • •
Jumlah Pengguna Aktif Jumlah Pengguna Harian Rata-rata Jumlah “friend” Tiap Pengguna Rata-rata Foto yang Di-up date Tiap Hari Jumlah Bahasa yang Dipakai Jumlah Karyawan Dalam dolar AS, Laba Bersih Tahun 2011 Dalam dolar AS, Pendapatan Tahun 2011
: : : : : : : :
845 Juta 483 Juta 13 250 Juta 70 3.000 plus 1 miliar 3,71 miliar
Prospektus facebook • • • • • •
Pendapatan 2011 Laba Bersih 2011 Pendapatan 2010 Laba Bersih 2010 Kenaikan Pendapatan 2011/2010 Sumber Pendapatan
: : : : : :
• • • • •
Iklan 2011 Iklan 2010 Kenaikan Iklan 2010/ 2010 Kenaikan Harga Iklan 2011/2010 Kas akhir 2011
: : : : :
US$ 3,7 miliar US$ 1 miliar US$ 1,974 miliar US$ 606 juta 88% 85% dari iklan, 12% dari game US$ 3,2 miliar US$ 1,9 miliar 42% 18% US$ 3,9 miliar
IPO Terbesar Sektor Internet Sebelum facebook 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Google Inc : Yandex N.V : Infonet Services Corp : Shanda Games Ltd : Zynga Inc : Giant Interactive Group Inc : Renren Inc : Groupon Inc : Orbitz Worldwide Inc : Barnesandnoble.com :
US$ 1,67 miliar (18 Agustus 2004) US$ 1,3 miliar (23 Mei 2011) US$ 1.08 miliar (15 Desember 1999) US$ 1.04 miliar (24 September 2009) US$ 1 miliar (15 Desember 2011) US$ 887 juta (31 Oktober 2007) US$ 743 juta (3 Mei 2011) US$ 700 juta (3 November 2011) US$ 510 juta (19 Juli 2007) US$ 450 juta (24 mei 1999)
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:15:24 AM
internasional facebook
2005
US AGUST
Thefacebook.com resmi mengubah namanya menjadi Facebook.
dAri hArVArd Ke WAll Street
2004
Mark Zuckerberg, berusia 19 tahun jagoan komputer di Universitas Harvard, dari kamar asramanya mulai mengembangkan jejaring online yang awalnya bertujuan untuk menghubungkan para mahasiswa Harvard RI JANUA
2006
Viacom menawarkan untuk membeli Facebook senilai US$ 1,5 miliar tetapi ditolak. Yahoo! juga menawar US$ 1 miliar tetap ditolak.
ARI FEBRU
Thefacebook.com, seperti yang kemudian disebut, diluncurkan oleh Zuckerberg dan tiga teman sekamarnya serta teman sekelas di Harvard: Chris Hughes, Eduardo Saverin dan Dustin Moskovitz.
Microsoft membeli saham Facebook senilai US$ ER OKTOB 240 juta dalam satu kesepakatan yang mengasumsikan jejaring sosial itu bernilai US$ 15 miliar. Ketika itu Facebook memiliki 50 juta pengguna.
2007
2004
ARI FEBRU
2008
US AGUST
Pengguna Facebook mencapai 100 juta.
Zuckerberg dinobatkan sebagai salah satu dari BER 400 orang Amerika SEPTEM terkaya oleh Majalah Forbes dengan kekayaan diperkirakan sebesar US$ 1,5 miliar.
2008 n MARK ZUCKERBERG
2009
BER SEPTEM
2010
JULI
Penggunanya mencapai 300 juta.
Penggunanya mencapai 500 juta.
“The Social Network,� film yang sutradarai David 2010 Fincher tentang asal ER OKTOB muasal Facebook, sukses di bioskop-bioskop.
2011
Sebuah penawaran saham privat menghasilkan US$ 1,5 miliar dari investor dengan nilai Facebook berada di angka US$ 50 miliar. RI JANUA
2012
ARI FEBRU
Pengguna Facebook mencapai 800 juta. 1 Februari Facebook mengajukan penawaran umum saham perdana (IPO) yang ingin menghimpun modal US$ 5 miliar.
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 45
45 2/5/2012 2:15:27 AM
internasional sony
Sony Dalam Bahaya Seperti banyak perusahaan raksasa Jepang lainnya yang terpukul dampak tsunami dan penguatan yen, Sony Corp juga mengalami hal serupa. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet
D
ampak tsunami Maret 2011, banjir Thailand, penguatan yen, serta ekonomi global yang melemah tak dapat dihindarkan sejumlah perusahaan raksasa Jepang, tak terkecuali Sony Corp. Perusahaan yang memproduksi mulai dari kamera, ponsel, hingga konsol game PlayStation ini harus bersiap menghadapi kerugian 220 miliar yen (US$ 2,9 miliar) selama satu tahun operasi yang akan berakhir Maret mendatang. Kontribusi kerugian terbesar terjadi dalam periode Oktober-Desember 2011 yang mencapai 90 miliar yen (US$ 1,2 miliar). Sementara pendapatan Sony pada periode yang hanya US$23,37 miliar, menurun 17,4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Penjualan produk Sony secara menyeluruh juga anjlok 24% yang disebabkan kinerja yang buruk dari divisi televisi Sony. Penurunan juga terjadi di divisi Sony Pictures dan Sony Music. “Tidak bisa disangkal. Tahun 2011 adalah salah satu periode yang paling
46 HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 46
sulit dalam sejarah Sony,’’ kata CEO Sony Howard Stringer, yang akan digantikan CEO baru, Kazuo Hirai, mulai 1 April mendatang. Bagi Hirai, kondisi ini merupakan tantangan sangat berat di tengah ekonomi global yang lemah, terganggunya jalur distribusi akibat bencana alam, dan kuatnya nilai mata uang yen. Namun, Hirai yang punya reputasi memulihkan bisnis game PlayStation tetap optimistis terhadap masa depan Sony. “Kami tidak boleh ragu untuk melakukan pilihan yang berat demi masa depan Sony,” tandas Hirai. Prioritas Hirai adalah membalikkan kerugian bisnis TV Sony yang hancur akibat persaingan dengan Samsung Electronics Inc asal Korea Selatan. Hirai menyatakan komitmennya terhadap bisnis TV, meski sudah merugi selama delapan tahun berturut-turut. “Di rumah, TV memainkan peran sentral. Berbagai produk bisa dinikmati di TV, sehingga sangat strategis dan penting. Kita tidak dapat menarik diri dari bisnis ini,” tandasnya. Ia juga harus menakhodai Sony menghadapi semakin ketatnya persaingan di sektor game dari iPod dan
iPhone produksi Apple Inc, serta DS dari Nintendo Inc. Sony berharap pada game baru PlayStation Vita, yang mulai dijual di Jepang pada Desember lalu dan akan dirilis di Amerika Serikat dan Eropa akhir bulan ini. Hirai menjelaskan beberapa tujuan strategis dalam memacu pemulihan, termasuk komitmen untuk menghidupkan kembali bisnis TV, memperkuat bisnis perusahaan ponsel, memacu inovasi, dan mendorong ke dalam bidang teknologi medis. Namun, sejumlah pihak memprediksi bisnis Sony tidak akan bisa pulih dalam waktu singkat. Sony dianggap kurang inovatif dan terus ditekan oleh para rival, terutama dari negara tetangganya, Korea Selatan. Imperium bisnis Sony kini dalam bahaya. “Tak akan mudah bagi Sony untuk memulihkan diri di bawah kepemimpinan baru karena daya saing mereka jauh melemah. Mereka punya problem struktural yang perbaikannya butuh waktu tahunan,” kata Kim Young-Chan, analis di Shinhan Investment Corp. Masalah ini tidak hanya dialami Sony. Sebagian perusahaan teknologi Jepang mengalami hal yang sama. “Mereka gagal berinovasi dan memproduksi produk yang memimpin industri hampir di semua area, dari TV, layar, tablet dan smartphone,” kata Kim. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:15:29 AM
internasional utang klub
Krisis Utang Sepakbola Eropa mirip krisis di negara-negara zona euro, industri sepakbola Eropa juga mengalami krisis serius. pangkal masalahnya ada pada utang yang terus meningkat. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet
S
uguhan sepakbola di televisi dari liga-liga top Eropa tak hentihentinya memanjakan penggila sepakbola Tanah Air. Tiap pekan puluhan acara live dapat dinikmati, termasuk lewat acara nonton bareng di kafe-kafe, dan tempat-tempat hiburan lainnya. Namun, sepakbola Eropa yang tampak glamor itu menyimpan ancaman serius. Krisis finansial. Ya, sepakbola Eropa sedang berhadapan dengan krisis utang yang besar, mirip dengan krisis utang negara-negara zona euro seperti Yunani, Portugal, dan Italia. “Saya bisa membandingkan situasi industri sepakbola ini persis situasi (krisis utang) Italia, Spanyol, dan Yunani,” kata Ernesto Paolillo, CEO Inter Milan. Pernyataan Paolillo sepenuhnya dibenarkan oleh Presiden Lyon, JeanMichel Aulas. Berdasarkan pengumuman otoritas tertinggi sepakbola Eropa (UEFA)
pekan lalu, klub-klub besar Eropa terus mengalami kerugian. Dalam neraca 2010, secara bersama klub-klub besar di liga top Eropa mengalami kerugian 1,6 miliar euro atau US$2 miliar. Yang mengkhawatirkan, utang mereka juga terus meningkat. Laporan bertajuk “Bencmarking Report” itu menyebutkan, sebanyak 56% dari 650 klub dari 53 negara di Eropa membukukan kerugian pada tahun keuangan 2009-2010. Totalnya mencapai 8,4 miliar euro atau US$ 11 miliar. Kerugian tahunan gabungan klub meningkat 36%. “Ini adalah peringatan untuk semua orang. Kecenderungan ini harus diubah segera untuk melindungi sepakbola Eropa,” kata Sekretaris Jenderal UEFA Gianni Infantino. “Kita harus mengakhiri cara-cara negatif berspekulasi untuk mencapai prestasi. Kerugian seperti ini tidak boleh terus terjadi,” tandasnya.
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 47
Demi mengejar prestasi, klub-klub top cenderung overspending. Ini dapat dilihat dari fakta transfer pemain tahun 2010, beberapa klub menghabiskan 2,2 miliar euro (US$ 2,9 miliar). Meski sebenarnya revenue klub secara keseluruhan meningkat 6,6% dari tingginya harga tiket, merchandizing, dan hak siar TV, namun gaji pemain juga meroket tinggi. Untuk mengatasi krisis utang klubklub sepakbola, UEFA terus berusaha menegakkan aturan finansial. Yang segera akan diberlakukan adalah aturan “financial fair play”. Berdasarkan aturan ini, klub masih diperbolehkan rugi maksimum 45 juta euro antara 2011 hingga 2014. Jika melanggar batas itu, klub bersangkutan akan didiskualifikasi di kompetisi Eropa, yaitu Liga Champion dan Liga Eropa. Aturan itu penting, karena faktanya dari 30 liga terbesar di Eropa, hanya empat liga yang bisa hidup sesuai kemampuan mereka. Kepala UEFA Urusan Hukum, Alistair Bell mengatakan, pembicaraan rinci telah diadakan dengan pihak berwenang Eropa untuk memastikan aturan itu efektif. “Sistem ini tidak akan memiliki kredibilitas jika klub besar yang melakukan pelanggaran serius terhadap aturan tidak dihukum dengan cara yang efektif. Bagi saya, sanksi harus efektif,” tegasnya. Sementara itu, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas, menyerukan adanya paradigma baru klub-klub sepakbola, dengan mengedepankan pembangunan infrastruktur stadion dan pengembangan akademi sepakbola. Ini untuk menghindari transfer pemain dengan harga yang melampaui batas kemampuan.n
47
2/5/2012 2:15:29 AM
jepang internasional krisis spanyol
Berpaling Lagi ke Pertumbuhan Langkah penghematan membuat zona euro mencetak rekor jumlah pengangguran. kini, uni Eropa terpaksa berpaling lagi ke pertumbuhan. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet
S
uDah 17 kali pemimpin Uni Eropa bertemu dalam konferensi tingkat tinggi selama terjadinya krisis utang dua tahun terakhir. Selama dua tahun itu, fokus solusinya adalah penghematan, pemotongan belanja, dan kenaikan pajak. Namun, pada konferensi tingkat tinggi ke-17 di Brusssels pekan lalu, para pemimpin Uni Eropa mengubah haluan.
48 HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 48
Langkah-langkah untuk meningkatkan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan diambil sebagai pusat untuk resolusi krisis. Para pemimpin Uni Eropa berjanji untuk merangsang pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja di seluruh Benua Biru. “Ya, kita harus disiplin (anggaran), tetapi kita juga perlu pertumbuhan,� tandas Presiden Komisi Eropa Jose Manuel
Barroso. Perubahan haluan itu terpaksa diambil setelah angka pengangguran di zona euro mencapai rekor tertinggi sejak mata uang euro mulai diberlakukan 1998. Pengangguran terus meningkat selama tahun lalu, sebagian besar akibat krisis utang Eropa. Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, mengumumkan angka pengangguran di 17 negara zona euro Desember 2011 mencapai 10,4%. Padahal pada Desember 2010, hanya sekitar 9,5%. Eurostat juga menyatakan sekitar 16,5 juta orang menganggur di negara-negara zona Eropa, naik sekitar 751.000 orang dari tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, tingkat pengangguran di 27 negara Uni Eropa naik dari 7,1% pada 2008 menjadi
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:15:30 AM
internasional krisis spanyol 9,9% pada Desember 2011. Tingkat pengangguran di Spanyol tertinggi dengan 22,9%, Yunani 19,2%, dan Portugal 13,6%. Tingkat pengangguran terendah di zona Eropa adalah di Austria hanya 4,1%. Tingkat pengangguran di Jerman turun menjadi 6,7%, diikuti Belanda dan Luksemburg 4,9%. Peningkatan pengangguran terbesar selama 2011 tercatat di Yunani, Siprus, dan Spanyol. Ketiga negara itu terpaksa harus menerapkan langkah-langkah penghematan yang sulit, seperti melakukan PHK dan pemotongan belanja di sektor publik. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor yang hilang selama krisis. Akibatnya, pengangguran merajalela. Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran akan meningkat lebih jauh dalam beberapa bulan ke depan. Diperkirakan, tingkat pengangguran Uni Eropa akan mencapai 11% pada pertengahan 2012. Sementara itu, tingkat pengangguran pemuda juga sangat mengkhawatirkan. Tingkat pengangguran keseluruhan Uni Eropa untuk usia di bawah 25 tahun adalah 22%. Bahkan Spanyol, Yunani, Slovakia, Portugal dan Italia memiliki tingkat pengangguran pemuda di atas 30%. Beberapa ekonom perburuhan bahkan memperkirakan angka riilnya lebih besar dari itu. “Pemerintah di negara-negara itu sangat perlu untuk melakukan reformasi pasar tenaga kerja dan memastikan orangorang muda tidak jadi pengangguran,” kata Tom Rogers, penasihat ekonomi senior Ernst & Young. “Reformasi semacam itu, jika cepat diimplementasikan, bisa memiliki dampak yang kuat pada kepercayaan dalam waktu dekat, dan membantu meringankan beban krisis saat ini,” tambahnya.
“Ini sangat penting bahwa kita tidak melupakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. Semuanya dimulai dan diakhiri dengan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. ” Perdana Menteri Denmark helle Thorning-Schmidt
prospek pertumbuhan,” imbuh Presiden Luksemburg Jean-Claude Juncker. Martin van Vliet, ekonom senior di ING Bank mengatakan, pengangguran meningkat khususnya di Eropa selatan sebagian disebabkan oleh faktor-faktor struktural, tetapi juga mencerminkan rasa sakit yang ditimbulkan oleh program penghematan kejam. “Dalam hal ini, harus ada langkah mengendorkan target defisit fiskal yang tidak realistis,” katanya. Ide pertumbuhan paling substansial adalah proposal oleh Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso. Ia ingin mende-
dikasikan hingga 82 miliar euro (U$ 107 miliar) dari sisa uang dari anggaran Uni Eropa 2007 untuk merangsang lapangan kerja dan usaha kecil. Namun, para pengambil kebijakan dan kalangan ekonom skeptis dengan ide Barosso itu. “Apa yang coba dilakukan tentang pengangguran berguna jika dilakukan dengan baik. Tapi jika Anda melihat urgensi dari masalah pertumbuhan di Eropa, langkah-langkah itu hampir pasti tidak cukup,” kata Thomas Klau dari Departemen Hubungan Luar Negeri Dewan Eropa. Para ekonom juga menilai usaha itu akan memiliki dampak kecil setelah debitur zona euro dipaksa melaksanakan penghematan di bawah pakta fiskal baru. Ditambah lagi, kesenjangan antara negara kaya dengan negara miskin atau tidak produktif turut membayangi setiap pelaksanaan kebijakan penciptaan lapangan kerja di Uni Eropa. “Jumlah total proporsal itu terlalu kecil dan tidak menunjukkan keinginan kuat, dari segi skala maupun ruang lingkup. Untuk melawan apa yang kita hadapi, kita perlu proporsal yang lebih ambisius. Nomor satu yang kita butuhkan adalah infrastruktur,” kata Sony Kapoor dari ReDefine, lembaga think thank berbasis di Brussels.n
PertumbuhAn Angka pengangguran yang suram memaksa pemimpin Eropa, bahkan Dana Moneter Internasional yang selama ini menjadi penganjur penghematan, serta para ekonom kembali memikirkan strategi ke arah ekspansi fiskal untuk mendorong pertumbuhan. “Ini sangat penting bahwa kita tidak melupakan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan. Semuanya dimulai dan diakhiri dengan pertumbuhan dan lapangan pekerjaan,” kata Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt. “Ini adalah tentang lapangan pekerjaan. Kita harus belajar untuk menjelaskan bahwa itu bukan hanya tentang konsolidasi keuangan kita, tetapi kita juga perlu
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HAl 44- 49 Edisi 23 International.indd 49
49 2/5/2012 2:15:32 AM
profil dirut jasa marga
Sejumlah rencana langsung disiapkan Adityawarman setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga. Termasuk juga menaikkan tarif jalan tol. TEKS HIDEKO FOTO DAHLAN REBO PAHING, WIRASATRIA ILUSTRASI RAMAWIJAYA
M
INGGU lalu PT Jasa Marga menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda utama perombakan jajaran direksi. Seperti yang telah diduga oleh banyak kalangan, dalam RUPSLB tersebut jabatan Frans Sunito sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga tidak diperpanjang lagi. Kini, posisinya digantikan oleh Adityawarman, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional. Tampaknya tak akan banyak yang berubah dalam kebijakan PT Jasa Marga. Seperti dikatakan oleh Adityawarman sendiri, direksi baru masih akan meneruskan kebijakan para pendahulunya. Menurutnya, program terpen-
ADITYAWARMAN
Rencana Bos Baru Jasa Marga 50 50-51 Edisi 23 PROFIL.indd 50
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/2012 5:52:06 PM
profil dirut jasa marga
ting yang harus dilkukan oleh Jasa Marga adalah meneruskan pembangunan konstruksi sepanjang 215 km jalan tol baru yang tersebar di 10 ruas tol pada 2012-2013. “Karena itu, tahun ini kami namakan tahun konstruksi Jasa Marga,” kata Adityawarman. Nah, delapan dari 10 proyek tersebut akan memasuki masa konstruksi pada tahun 2012-2013. Delapan proyek itu antara lain Bogor Outer Ring Road (11 km), Gempol - Pasuruan (34,15 km), Semarang - Solo (75,7 km), JORR W2 North (7,7 km), JORR 2 Ruas Cengkareng - Kunciran (15,2 km), JORR 2 Ruas Kunciran - Serpong (11,2 km), Surabaya Mojokerto (36,3 km) dan Gempol - Pandaan (13,6 km). Walau pun dihadapkan pada banyak proyek, namun Adityawarman dan kawan-kawan tak akan menemui banyak kesulitan. Maklum, perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp 24 triliun untuk pembangunan 10 jalan tol tersebut. Selain itu, Jasa Marga masih punya cadangan untuk proyek lainnya sekitar Rp10-15 triliun. Artinya, proyekproyek yang akan dikerjakan perseroan dalam waktu dekat ini tergolong aman. Terpilihnya Adityawarman untuk memimpin Jasa Marga memiliki keuntungan tersendiri bagi BUMN ini. Pasalnya, lelaki kelahiran 56 tahun silam itu bukan orang asing bagi Jasa Marga. Kariernya di Jasa Marga memang diawali dari bawah. Saat pertama kali bergabung dengan Jasa Marga, tahun 1983, Adityawarman hanyalah staf biasa di sub divisi pengelolaan. Tapi, tak sampai setahun, lulusan teknik sipil Universitas
Diponegoro ini dipromosikan menjadi Kepala Bagian Operasi (1983-1984). Setelah itu Kepala Bagian Peralatan Pengaturan Lalin dan Tol (1984-1988). EKSPANSI KE LUAR JAWA Sebelum duduk di jajaran direksi, peraih gelar magister manajemen dari Universitas Trisakti ini pernah menjabat Kepala Cabang Jagorawi dan Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng. Beberapa jabatan komisaris juga pernah diduduki Adityawarman, di antaranya sebagai Komisaris PT Citra Waspphutowa, Komisaris Utama PT Citra Margatama Surabaya, dan Komisaris PT CMNP (1998-2000). Dengan berbekal pengalaman selama 29 tahun, Adityawarman tampaknya bisa diandalkan untuk memimpin PT Jasa Marga. Lihat saja aksi korporasi yang akan dilakukan Jasa Marga di tahun-tahun mendatang. Selain meneruskan pembanguan jalan tol sepanjang 215 km, dalam jangka panjang Jasa Marga berencana mengarap pembangunan jalan tol di luar Jawa. “Bila perlu, jalan tol dibangun di Papua dan Kalimantan,” kata Adityawarman. Ruas jalan tol di luar Jawa yang tengah dilirik PT Jasa Marga adalah ruas Medan-Binjai dan Medan-Kuala Namu. Rencana lainnya adalah membangun proyek properti berupa taman lalu lintas dan pusat rekreasi baru di kawasan KM 88 Tol Cipularang (Jabar). Di tempat ini juga akan dibangun rest area lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Untuk membangun taman lalulintas ini, Jasa Marga akan menggandeng
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
50-51 Edisi 23 PROFIL.indd 51
TOL CIPULARANG
PT Jaya Ancol sebagai operatornya. Menurut Adityawarman, taman lalu lintas seluas lima hektare ini merupakan sarana pendidikan bagi masyarakat agar dapat tertib berlalu lintas. Selain proyek properti, perseroan saat ini juga tengah terlibat dalam proyek infrastruktur pengadaan perpipaan air minum dari Bendungan Jatiluhur ke Jakarta. Adityawarman juga berencana untuk menaikkan tarif tol Bandara Soekarno-Hatta (tol Sedyatmo), tol JakartaCikampek, tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1 Kebon Jeruk-Penjaringan, tol Kanci-Pejagan, tol Waru-Juanda, dan tol Surabaya-Gresik. ’’Penyesuaian tarif tol ini merupakan bagian dari konsekuensi periode dua tahunan yang diatur undang-undang,’’ ujarnya. Kenaikan tarif tol ini wajib sifatnya karena menyesuaikan dengan kenaikan inflasi. Kendati masih harus menunggu Keputusan Menteri PU (Pekerjaan Umum), diperkirakan kenaikannya di bawah 10%. Tahun lalu, seluruh ruas jalan tol Jasa Marga dilewati sekitar 1,1 miliar kendaraan dengan pemasukan Rp 4,8 triliun.
51 2/4/2012 5:52:08 PM
hukum label halal
Labelisasi Halal, Siapa Berhak? Belum tuntas pembahasan Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal, PBNU merencanakan menerbitkan sertifikat halal dan jujur. Tak sabar menunggu badan baru? TEKS elka syaraswati FOTO asep rochyadi inFOgraFiS ramawijaya
P
engurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pekan lalu mengumumkan rencananya menerbitkan label halal dan jujur. Adapun produk yang menjadi target dalam labelisasi adalah makanan dan jasa. Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj menyebut, labelisasi halal dan jujur merupakan jawaban atas keinginan kelompok usahawan dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan juga kalangan nahdliyin yang menjadi konsumen. Ditegaskannya, keputusan menerbitkan label halal dan jujur juga tidak dimaksudkan untuk menyaingi Majelis
52 HLM 52-55HUKUM 23.indd 52
Ulama Indonesia (MUI). “Kami tidak mengajak mereka bersaing,” tandasnya sembari melanjutkan, NU memiliki kemampuan untuk mengeluarkan label halal dan jujur pada suatu produk makanan dan jasa. Ditambahkan Said Aqil Siroj, “Untuk gedung laboratorium kita sudah punya di Bogor. Kita juga akan libatkan (Lembaga) Bahtsul Masail untuk mengkaji halal haram suatu produk.”
Badan BaRu Rencana PBNU tentu saja mengingatkan orang pada pembahasan Rancangan
Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU-JPH). Meski sempat berlarut-larut, pembahasan RUU ini telah memasuki tahapan akhir di DPR, dan diharapkan bisa diundangkan pada tahun ini. Memang masih ada beberapa hal yang memerlukan pembahasan lebih lanjut. Salah satunya seperti dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Chairun Nisa, “Bagaimana caranya masyarakat, atau produsen bisa mendapatkan sertifikasi halal. Apakah akan membentuk badan, atau berjalan seperti yang ada sekarang ini.” Pemikiran yang berkembang adalah, adanya keinginan untuk membentuk suatu badan baru. Nantinya di dalam badan baru tersebut terdapat unsur-unsur dari kementerian-kementerian terkait. “Ada usulan membentuk badan (baru). Badan pemeriksa halal. Di dalamnya ada beberapa kementerian yang masuk di dalamnya. Jadi di bawahnya itu nanti ada auditor dan sebagainya,” tambah
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:20:57 AM
hukum label halal politisi Partai Golkar tersebut. Keberadaan lembaga baru juga menjadikan pengelolaan keuangan menjadi lebih bisa dipertanggungjawabkan. Seluruh hasil keuangan dari lembaga ini menjadi pemasukan negara nonpajak yang pengelolaan keuangannya menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan uang negara.
OlEh MuI Selama ini kewenangan menerbitkan sertifikasi halal memang menjadi domain Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, Makanan dan Kosmetika (LPPOM). Ada tiga kategori produk yang dapat disertifikasi halal, yakni makanan dan minuman olahan, usaha restoran dan hewan potong. Proses sertifikasi dimulai ketika industri mengajukan permohonan sertifikat halal ke LPPOM MUI. Selanjutnya produk makanan atau minuman yang akan disertifikasi diteliti dan dikaji di laboratorium LPPOM MUI. Setelah diteliti, hasil pengkajian diserahkan ke komisi Fatwa MUI untuk mendapatkan fatwa halal dan sertifikat halal. Atas dasar sertifikat halal itulah, pelaku usaha kemudian mencantumkan label halal pada kemasan produk. Peran sentral MUI sendiri dalam sertifikasi halal, menurut Ketua MUI, Amidhan, merupakan pelaksanaan atas amanat berbagai peraturan yang ada. Di antaranya UU No.7 Tahun 1996 tentang Pangan, UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, dan Keputusan Menteri Agama Nomor 519/2001 tentang Lembaga Pelaksana Pemeriksaan Pangan Halal. altERnatIf Sejauh ini langkah PBNU sendiri menarik untuk dicermati. Beberapa kalangan menilai, langkah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini memang sudah sepatutnya. Setidaknya memberikan alternatif lain bagi kalangan industri dan pelaku usaha, dalam upaya mereka mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) beberapa waktu lalu meminta agar LPPOM MUI tidak sendirian sebagai auditor sertifikasi halal. Sudaryatmo dari YLKI menilai, soal auditor labelisasi halal seharusnya dibuka seluas-luasnya kepada pihak-pihak yang memang
“Bagaimana caranya masyarakat, atau produsen bisa mendapatkan sertifikasi halal. Apakah akan membentuk badan, atau berjalan seperti yang ada sekarang ini.” Choirun Nisa-Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI memiliki kemampuan untuk itu. “Jangan hanya LPPOM MUI,” tandasnya. Dalam hemat YLKI, lembaga lain maupun perguruan tinggi bisa saja melakukan penelitian dan pengkajian. Hasil penelitian dan pengkajian tersebut diserahkan ke komisi Fatwa MUI untuk mendapatkan fatwa halal dan sertifi-
UntUng rUgi lembaga barU tidak dapat dibantah, sebagian kalangan industri dan pelaku usaha bersikap resisten terhadap RUU Jaminan Produk Halal. Alasan mereka karena keberadaan UU Jaminan Produk Halal menjadikan sertifikasi halal sebagai keharusan, sehingga akan menambah beban biaya yang harus ditanggung. Selain itu pelaksanaan sertifikasi halal sendiri, bukan tak mungkin menciptakan rantai birokrasi baru. Karenanya Alex Yahya Datuk, Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengingatkan pemerintah agar menjamin proses sertifikasi halal tidak
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 52-55HUKUM 23.indd 53
kat halal. Dengan demikian, MUI sebagai lembaga ulama tidak kehilangan perannya untuk mengurusi syariah umat Islam. Pada akhirnya yang berhak memberikan label halal dan sertifikasi tetaplah MUI. Pertanyaannya kemudian, maukah MUI? n
memakan waktu lama dan merugikan pengusaha. “Intinya dalam memperoleh sertifikasi halal birokrasinya tidak menyulitkan pengusaha,” imbuh Alex Yahya. Keberadaan lembaga baru memang menjadi alternatif terbaik. Pasalnya, seperti dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Chairun Nisa, akan menambah lembaga yang bisa dipilih kalangan industri dan pelaku usaha dalam melakukan sertifikasi produk mereka. “Makin banyaknya badan penerbit sertifikat akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat itu sendiri,” urainya. n
53 2/5/2012 2:20:58 AM
hukum garuda conflict of interest.” Lantas Tommy Tampatty menyodorkan catatan yang menyebut keberadaan kantor hukum Lawfirm Assegaf, Hamzah & Partners sebagai konsultan hukum Garuda Indonesia. Nah, Chandra Hamzah yang pernah menjadi pimpinan KPK juga bekerja di kantor hukum tersebut. Namun Chandra Hamzah mengaku tak lagi memiliki hubungan kerja dengan kantor hukum tersebut sejak tahun 2007, begitu terpilih sebagai pimpinan KPK. Sementara Lawfirm Assegaf, Hamzah & Partners, menyatakan tidak pernah menjadi konsultan hukum di Garuda Indonesia. Sejauh ini Komisi III menjanjikan akan menanyakan kepada KPK mengapa belum ada tindak lanjut atas laporan Sekarga. Syarifuddin Suding dari Partai Hanura berjanji akan mencari tahu, siapa pimpinan di KPK yang tidak menindaklanjuti. “Ada apa ini? Kami ingin tahu,” katanya. Janji ini jelas melegakan. Sekarga berharap, kedatangan mereka ke Komisi III tidak sia-sia. “Semuanya ada buktinya dan sudah dilaporkan ke KPK. Jadi, kita minta dukungan DPR agar KPK bekerja,” tandas Tomy Tampatty. Semoga saja. n
Berharap Jurus Ampuh Komisi III DPR
inilah laporan yang tak berlanjUt
Berbilang tahun laporan dugaan korupsi tak ditanggapi, Serikat Pekerja Garuda habis kesabaran. Mereka akhirnya mengadu ke Komisi III DPR. TEKS elka syaraswati FOTO wirasatria
N
iat hati berbuat baik apa daya tak juga dilirik. Begitulah yang dialami Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga). Langkah mereka melaporkan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia Tbk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sampai kini belum juga ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Enam tahun lamanya mereka mencoba bersabar sembari berharap KPK bertindak atas laporan yang pernah dibuat tahun 2006. Toh kesabaran ada ujungnya juga. Bertahun-tahun tak mendapat kabar kelanjutan dari laporan yang pernah dibuat, pekan lalu Sekarga mengadu ke Komisi III DPR. Menariknya kedatangan Sekarga ke Komisi III dikaitkan beberapa pihak dengan rencana gelaran rapat umum peme-
54 HLM 52-55HUKUM 23.indd 54
gang saham luar biasa (RUPSLB), terkait jebloknya kinerja saham Garuda Indonesia. Kecurigaan sempat mengemuka, pengaduan Sekarga bagian dari skenario untuk makin menguatkan penyelenggaraan RUPSLB.
konflik kepentingan? Toh Sekarga enggan menanggapi spekulasi tersebut. Bagi mereka jauh lebih penting membuat KPK segera menindaklanjuti laporan-laporan mereka demi menyelamatkan Garuda Indonesia. Sekarga sendiri memiliki dugaan mengapa laporan mereka selama ini didiamkan. Kepala Divisi Humas Sekarga, Tommy Tampatty menyebut adanya konflik kepentingan di tubuh KPK. Namun ia mengaku, “Kami tak tahu siapa yang punya
ada empat laporan yang sudah pernah dibuat Sekarga kepada KPK. Entah mengapa, satupun belum ada yang berlanjut dengan upaya hukum. Keempat laporan tersebut adalah: 1. Laporan tahun 2006 mengenai indikasi pidana korupsi tentang transaksi hasil penjualan tiket domestik yang mencapai triliunan rupiah tiap tahun. Indikasi penyimpangan sejak tahun 2000 sampai 2006. 2. Laporan Nomor 2009-01-000132 tanggal 7 Januari tahun 2009 mengenai indikasi korupsi atas restrukturisasi kredit PT Garuda Indonesia di Bank Negara Indonesia (BNI) senilai Rp 270 miliar. 3. Laporan Nomor 2010-01-000340 tanggal 20 Januari 2010 tentang indikasi tindak pidana korupsi atas penyimpangan biaya promosi. 4. Laporan Nomor 2010-12-000286 tertanggal 15 Desember 2010, indikasi tipikor atas penyimpangan pengelolaan IT Garuda dengan potensi kerugian negara Rp 140 miliar rupiah, 2,7 juta euro dan US$ 5,2 juta. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:20:58 AM
hukum warteg
ketika pemilik warteg menggugat Warteg di Ibukota jadi objek pajak baru. Para pemilik warteg berencana mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung TEKS alI SundOluhuR FOTO WIRaSatRIa
B
ersiaPlah merogoh kocek lebih dalam ketika bersantap di warteg alias warung tegal. Maklumlah, mulai tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta efektif memberlakukan Peraturan Daerah (Perda) No. 11 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran. Di dalam perda tersebut, warteg dimasukkan sebagai restoran. Bersama dengan warung padang dan warung makan lain yang memang banyak bertebaran di Ibukota. Pengertian restoran yang dimaksud adalah fasilitas penyedia makanan dan/ atau minuman dengan dipungut bayaran yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar, dan sejenisnya termasuk jasa boga atau katering. Karena termasuk sebagai restoran, alhasil tempat makan kalangan menengah bawah ini diharuskan membayar pajak. Besaran pajak 10% dari nilai transaksi.
Memang sih, tidak setiap warung makan akan dikenai pungutan pajak. Mereka yang harus membayar pajak adalah warung makan yang memiliki omset penjualan minimal Rp 200 juta per tahun atau Rp 16,6 juta per bulan atau Rp 550 ribu per harinya. Pemberlakuan Perda No. 11 Tahun 2011 sendiri menggantikan Perda No. 8 tahun 2003. Pemprov DKI Jakarta berdalih, penerbitan perda tersebut didasarkan Undang-Undang (UU) No.28 Tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Sementara menyoal penetapan warteg dan warung makan lain yang kena pajak, menurut Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta, Iwan Setiawandi, mengacu pada pembahasan antara Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPR dan rapat kerja Komisi C DPRD bersama pihak eksekutif serta koperasi warteg se-
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 52-55HUKUM 23.indd 55
panjang tahun 2011. “Dalam rapat kerja tersebut Kowarteg menyebutkan omset penjualan warteg minimal 400 ribu per hari hingga 600 ribu per hari,” urainya
Uji materi Sejauh ini para pemilik warteg mengaku tak sreg bila usahanya dijadikan sasaran pajak. “Peraturan daerah ini tidak masuk akal,» kata Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT), Arief Muktiono. Karenanya sebagian besar pemilik warteg berencana menggugat perda itu ke pengadilan. Sementara Kowarteg sendiri sudah melayangkan permohonan uji materi Perda No.11 Tahun 2011 kepada Mahkamah Agung (MA). Gugatan utamanya menyoal omset minimal yang dikenakan pajak. Ketua Umum Kowarteg, Sastoro menyebut, besaran omset yang sekarang ditetapkan tidaklah realistis. Pemprov DKI Jakarta sendiri menilai langkah pemilik warteg membawa Perda No.11 Tahun 2011 ke ranah hukum sebagai langkah yang elegan. “Kalau nanti MA menyetujui perubahan angka tersebut dan telah keluar fatwa MA, maka akan menggugurkan Pasal 3 dalam perda tersebut. Namun secara formal perda baru itu sudah disetujui Kementerian Dalam Negeri dan sudah dievaluasi Kementerian Keuangan,” papar Iwan Setiawandi. Penolakan juga disampaikan beberapa pihak. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) misalnya, mempersoalkan sistem pengelolaan keuangan yang kebanyakan tradisional, tanpa ada pembukuan. Tulus Abadi dari YLKI menyebut, cara penghitungan rugi-laba yang masih tradisional akan membuat bingung petugas pajak untuk menghitung omzet warteg dan bukan tak mungkin akan memicu kecurangan di lapangan. n
55 2/5/2012 2:21:00 AM
keuangan yuan
Rame-rame Melirik Yuan Sejumlah bank mulai serius menggarap pembiayaan dalam denominasi yuan. Faktor ekonomi Cinalah yang membuat permintaan yuan meningkat tajam belakangan ini. TEKS Bastaman FOTO riset
M
eningkatnya perdagangan Indonesia dengan Cina membuat kebutuhan akan mata uang renminbi meningkat pesat. Makanya, tak mengherankan bila belakangan ini beberapa bank cukup serius menggarap trade financing dalam mata uang renminbi. Lihat saja yang dilakukan Bank Mandiri, BRI, dan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC). Ketiga bank ini berencana menjalin ker-
56 HLM 56-59 KEUANGANdan syariah 23.indd 56
jasama pembiayaan perdagangan maupun kredit dalam mata uang renminbi. Muhamad Ali, Sekretaris perusahaan BRI, mengakui bahwa kebutuhan pembiayaan dalam mata uang yuan atau renminbi cukup besar. “Nasabah kami sudah mulai banyak melakukan transaksi yuan to yuan dan mulai mengurangi dolar dalam perdagangannya dengan Cina,” kata Ali. Karena itu, lanjutnya, BRI langsung merespon kondisi ter-
sebut dengan menganggarkan pinjaman sebesar 500 juta yuan atau sekitar Rp713,08 miliar. Tak hanya itu, bank yang telah beroperasi sejak 1895 ini juga menyediakan fasilitas produk deposito dan giro dalam mata uang yuan. Bank Mandiri juga mulai serius menggarap pembiayaan dalam denominasi yuan. Bahkan bank terbesar di tanah air ini telah membuka kantor cabang di Shanghai, Cina, November 2011. Untuk tahap awal, kantor cabang tersebut telah menyiapkan kredit sebesar US$18 juta bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang memiliki aktivitas bisnis di Cina. “Potensi bisnis di Cina sangat besar, makanya kami (Bank Mandiri) berani membuka kantor cabang di sana,” kata Royke Tumilaar, Direktur Treasury, Financial Institution and Special Assets Management Bank Mandiri. Bukan hanya BRI dan Mandiri yang agresif memberikan pinjaman dalam bentuk yuan. Bank ICBC Indonesia juga giat melakukan hal yang sama di tanah air. Bahkan pertumbuhan kredit yuan bank asing ini lebih tinggi lagi. Hingga November 2011, anak usaha ICBC ter-
inilahreVieW inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:24:19 AM
keuangan yuan sebut telah menyalurkan pinjaman Rp10,33 triliun atau tumbuh sebesar 63% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Rolyta Manullang, Direktur IBC Indonesia, saat ini ICBC Indonesia fokus pada pembiyaan proyek-proyek yang terkait dengan Cina. Misalnya pembiayaan proyek infrastruktur yang barang-barangnya masih didatangkan dari Cina.
Bakal menguasai dunia Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute, menilai kenaikan pinjaman yuan merupakan hal yang wajar. Soalnya, perdagangan Indonesia – Cina dari tahun ke tahun menunjukan tren meningkat. Tahun lalu, neraca perdagangan kedua negara sudah mencapai US$47 miliar lebih, di mana Cina berhasil membukukan surplus sebesar US$4 miliar. “Dengan perdagangan yang begitu besar, trade finance dalam yuan merupakan layanan bisnis yang cerah. Ini akan mendorong fee based income, sekaligus mengurangi ketergantungan pada dolar,” kata Purbaya. Harus diakui, melesatnya pembiayaan dalam mata yuan karena pesatnya perekonomian Cina yang tahun lalu mencatat pertumbuhan sebesar 8,9%. Laporan Dana Moneter Internasional (IMF) 2011 menyebutkan, dalam beberapa tahun ke depan perekonomian Cina akan mengungguli Amerika. Namun kapan waktunya, memang masih menjadi perdebatan banyak kalangan. Jim Clifton, penulis buku The Coming Jobs War, memperkirakan 30 tahun ke depan Produk Domestik Bruto (PDB) negeri berpenduduki 1,3 miliar jiwa itu akan mengungguli PDB Amerika. Saat ini, dengan PDB sebesar US$6 triliun, ekonomi Cina memang masih jauh di bawah Amerika yang memiliki PDB sekitar US$15 triliun. Namun dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi 10% per tahun, Clifton meramalkan pada tahun 2040 Cina akan menjadi kekuatan ekonomi dunia yang baru dengan PDB sekitar US$70 triliun atau 35% dari perekonomian dunia. Sementara PDB Amerika, dengan pertumbuhan ekonomi 2,5% per tahun, diperkirakan akan mencapai US$30 triliun. Bertolak dari pesatnya pertumbuhan ekonomi Cina, memang masuk akal bila mata uang yuan kian menjadi patokan dalam transaksi perdagangan dunia. Namun, saat ini para pengusaha masih
ntRansaksi Yuan, mengurangi ketergantungan dolar suka menggandengkan rupiah dengan dolar ketimbang dengan yuan. Salah satu alasannnya, ya itu tadi, sampai saat ini perekonomian Amerika masih yang terbesar di dunia. Lagi pula, dengan nilai tukar dolar yang relatif kuat, pendapatan ekspor dalam rupiah menjadi lebih besar. Itu sebabnya, pembiayaan dalam mata uang yuan di Indonesia masih tergolong mini. Di BRI, misalnya, pangsa kredit yuan baru 3,5% dari total kredit valas yang mencapai Rp20 triliun. Pun demikian di BNI. Meskipun sudah lama membuka kantor cabang di Hong Kong, namun transaksi menggunakan mata uang yuan di bank BUMN ini tergolong kecil “Belum terlalu banyak. Kebanyakan trade finance dengan yuan dila-
inilahreVieW inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 56-59 KEUANGANdan syariah 23.indd 57
kukan di cabang Hong Kong,” kata Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI. Pemakaian yuan di BCA pun masih kecil. Dari total transaksi valas US$10,78 miliar, dolar masih mendominasi dengan porsi 90%. Selebihnya merupakan gabungan berbagai mata uang asing, termasuk yuan. “Mungkin karena kami baru memperkenalkan yuan kepada nasabah pada bulan September 2009,” kata Eva Sumampouw, Kepala Divisi Internasional BCA. Namun ia yakin, lima tahun ke depan porsi pembiayaan dalam yuan di BCA akan meningkat menjadi 10% dari total transaksi valas. Masuk akal, memang. Soalnya, dengan pesatnya ekonomi Cina, maka yuan kian banyak digunakan dalam transaksi internasional.n
57 2/5/2012 2:24:21 AM
keuangan asuransi
sakit Gara-gara tarif Miring Perang tarif premi antar perusahaan asuransi umum sudah mulai mencemaskan. aaUi sedang menyusun pedoman perhitungan tarif premi. TEKS Bastaman FOTO dahlan reBo pahing
P
erSaingan asuransi properti kian sengit saja. Itu ditandai oleh perang tarif premi asuransi, terutama asuransi properti. Sudah begitu, tak sedikit perusahaan asuransi yang memberikan diskon hingga 20%. Masalahnya, perang tarif ini membuat resiko yang ditanggung perusahaan asuransi tak sebanding lagi dengan premi yang diterima. Jika terjadi klaim, dikhawatirkan perusahaan asuransi tidak akan mampu bayar premi. Tak heran bila Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mulai gerah dengan aksi banting-membanting tarif premi yang dilakukan sebagian besar anggotanya. Untuk meredam perang tarif tersebut, saat ini AAUI tengah menyusun buku panduan tarif premi properti di Indonesia. “Kami sedang mengumpulkan bahannya. Mudah-mudahan enam bulan ke depan sudah selesai� kata Julia Noor, Direktur Eksekutif AAUI. Bentuk buku panduan itu kemungkinan akan seperti Tabel Mortalitas Indonesia (TMI) di asuransi jiwa atau statistik di asuransi kendaraan bermotor. Di TMI, misalnya, besarnya premi ditetapkan berdasarkan patokan usia. Nah, dalam buku panduan yang disusun AAUI, premi dihitung berdasarkan harga, luas, lokasi, hingga umur bangunan. Tentu saja, nilai premi yang dikenakan kepada konsumen masih akan dibebani biaya lainnya, mulai dari overhead cost, operating cost, serta margin yang diinginkan. Selain akan meredam perang tarif, buku panduan ini juga bisa menekan fee yang berlebihan terhadap agen pemasar. Saat ini tarif premi asuransi properti berkisar antara 0,1% - 0,3%. Jika melalui broker, maka presentase tersebut dipotong sebesar 20%. Bahkan ada perusahaan asuransi yang berani memotong pendapatan preminya hingga separuhnya. Potongan ini tak dinikmati konsumen, melainkan komisi untuk agen pemasaran atau broker, perusahaan pembiayaan, dan agen perumahan alias agen properti. Jelas, ini merupakan sebuah masalah. Sebab, kecilnya premi yang diterima akan menyulitkan cash flow perusahaan asuransi yang bersangkutan. Itu pula yang
58 HLM 56-59 KEUANGANdan syariah 23.indd 58
ntRansaksi asuRansi, resiko tak sebanding polis
inilahreVieW inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 2:24:21 AM
keuangan asuransi membuat beberapa perusahaan asuransi memangkas portofolio di bisnis asuransi properti. PT Maskapai Reasuransi Indonesia mungkin bisa jadi contoh. Sejak tiga tahun lalu, perusahaan asuransi ini mulai memfokuskan pada asuransi jiwa. “Karena tarif premi asuransi kerugian sudah tidak masuk akal, sangat riskan jika terjadi klaim. Terutama di lini usaha asuransi properti,” kata Robby Loho, Direktur Utama PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein).
pernah memimpin Robby benar. Selama ini, akibat premi yang minimal, kualitas servis yang diberikan perusahaan asuransi menjadi tidak maksimal. Bahkan, akibat praktik persaingan yang tidak sehat, sudah ada perusahaan asuransi yang tidak mampu lagi membayar klaim kerugian. Ini berarti, nilai premi sudah tidak sebanding dengan resiko yang ditanggung. “Padahal, jaminan yang diberikan oleh perusahaan asuransi meliputi pencurian, banjir, gempa bumi, hingga kebakaran,” kata seorang pejabat sebuah perusahaan asuransi swasta. Perang tarif itulah yang membuat pamor bisnis asuransi umum (termasuk asuransi properti) memudar. Padahal, di awal pemulihan krisis 1998, asuransi umum sempat memimpin dalam perolehan premi. Tahun 2003, premi yang berhasil dihimpun perusahaan asuransi umum mencapai Rp 14,4 triliun, lebih tinggi dibandingkan perolehan premi asuransi jiwa yang Rp 13,9 triliun. Namun sejak 2004, asuransi jiwa mulai mengambil pimpinan perolehan premi. Hingga kuartal III-2011,
inilahreVieW inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 56-59 KEUANGANdan syariah 23.indd 59
perolehan premi asuransi umum mencapai Rp 23,7 triliun. Bandingkan dengan perolehan premi asuransi jiwa yang mencapai Rp 47 triliun (lihat grafik). Makanya, Nanan Ginanjar, Ketua Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi (Apparindo), menyeru agar anggota AAUI segera bersepakat menyesuaikan tarif premi. “Kami tak bisa terusterusan mengikuti keinginan pasar. Asosisasi harus bersikap dan ada aturan agar bisnis asuransi menjadi lebih baik,” katanya. Apalagi, mulai awal tahun 2012, tarif reasuransi global juga sudah naik sebesar 40%. Jalan ini terpaksa diambil setelah sepanjang 2011 berbagai bencana menimpa sejumlah negara. Sebut saja tsunami di Jepang, banjir di Brazil dan Thailand, gempa bumi di Selandia Baru, serta badai Irene di Amerika. Tapi, dalam kondisi seperti sekarang, memang tidak mudah bagi perusahaan asuransi untuk menaikkan tarif. Soalnya, kue yang diperebutkan cenderung mengecil, sementara pemain di industri ini cukup banyak. Saat ini, perusahaan asuransi yang berada di bawah naungan AAUI sudah mencapai 86 perusahaan. Selain itu, AAUI sendiri tak mungkin menetapkan tarif bersama. Sebab, bila langkah itu diambil, kemungkinan besar KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) akan menuduh AAUI melakukan kartel. Itu sebabnya, jalan keluar yang diambil AAUI adalah dengan membuat pedoman perhitungan tarif premi asuransi umum. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan perang tarif antar anggota AAUI bisa diminimalisir. n
59 2/5/2012 2:24:22 AM
pasar modal ihsg
Awas Profit Taking Indeks masih bisa menguat, tapi terbatas. Kalau pun terjadi koreksi sehat, penurunan yang akan terjadi takkan terlalu dalam. TEKS AhmAd munjin FOTO riset infografis rAmAwijAyA
60 HLM 60-65 PASAR MODAL 23.indd 60
r
AmAlAn para analis, seperti yang dimuat majalah ini pekan lalu, menjadi kenyataan. Indeks harga saham gabungan, setelah mengalami pelemahan di hari pertama, langsung kembali menggeliat di hari-hari berikutnya. Bahkan, seperti yang sudah diduga, pada Kamis dan Jumat, indeks berhasil menembus level psikologis, 4.000. terakhir, (3/2), IHSG ditutup di angka 4.015,95. Penguatan didorong, antara lain, oleh rendahnya tingkat inflasi Januari yang ha-
nya 0,76% atau di bawah ekspektasi pasar. Dan yang lebih menentukan lagi adalah faktor eksternal yang, salah satunya, adalah bergeraknya indeks Dow Jones di jalur hijau. Dow yang melemah di hari Senin dan Selasa, berlari kencang mulai Rabu hingga Jumat. Sehingga, jika dihitung berdasarkan penutupan akhir minggu sebelumnya, Dow mencatatkan peningkatan sebesar 202 poin atau sekitar 1,6%. Penguatan Dow dipicu oleh tingginya penciptaan lapangan kerja baru yang di
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/2012 7:59:05 PM
pasar modal ihsg
atas ekspektasi pasar. Sepanjang Januari, lapangan kerja baru yang tercipta di AS tercatat mencapai 243 ribu posisi, jauh di atas perkiraan para pelaku pasar yang hanya 150 ribu posisi. Dengan pencapaian tersebut, otomatis, jumlah penganggur yang terpangkas pun menjadi semakin banyak. Hanya saja, seperti biasa, setiap penguatan yang terjadi pada indeks selalu dibayang-bayangi oleh aksi profit taking. Tak terkecuali pekan ini. Sebab, selama minggu kemarin, ada sejumlah saham favorit yang mengalami kenaikan yang signifikan. Tapi jangan terlalu khawatir. Menurut Purwoko Sartono, support IHSG kini berada di level 3960 – 3965. “Artinya, kalaupun melemah, indeks tak akan lari
ke bawah itu,”kata analis dari Panin Securities ini. Kendati demikian, satu hal yang perlu dicermati, bertahannya indeks di level 4.000 mengindikasikan adanya keyakinan positif dari para investor. Maklum, stabilitas pasar tengah berada di bawah ancaman kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik yang, menurut rencana, akan diberlakukan awal April depan. Sikap positif ini muncul lantaran akan munculnya laporan keuangan para emiten tahun 2011, yang dipastikan akan mencatatkan kinerja menawan. Selain itu, masih bertahannya pemodal asing yang tetap mencatatkan net buy, membuat para pelaku pasar domestik semakin percaya diri. Purwoko memprediksi, indeks masih memiliki kemungkinan untuk naik di minggu ini, terutama jika mampu menembus level resistance 4.030 – 4.040. Khusus di awal pekan, kata dia, investor sebaiknya mencermati saham-saham
bitan laporan keuangan emiten untuk kuartal IV-2012. Oleh sebab itu, saham-saham BUMN belakangan ini bergerak aktif. Hanya saja, untuk saat ini, Willy malah merekomendasikan saham kelas dua dan kelas tiga. Saham Bakrie & Brothers (BNBR) misalnya, ia perkirakan akan mengalami penguatan setelah terbukti bahwa isu adanya penggabungan saham (reverse stock) hanya isapan jempol. Pilihan lainnya adalah BORN yang diyakini akan melaju menuju Rp 950. Sementara BBKP, diprediksi akan dengan mudah mencapai kisaran Rp750 dan full year di level Rp 900. SSIA (Surya Semesta Internusa) juga masih menarik karena dalam waktu dekat akan memecahkan level Rp 950. Alternatif lain yang mendapat rekomendasi dari Willy adalah BRAU yang berpotensi naik ke Rp 500. Selain itu, LCGP yang akan beralih dari bisnis properti ke migas juga mendapat rekomendasi beli.
perbankan seperti BMRI, BBNI dan BDMN. Kalau melihat harganya, efek-efek tersebut sudah menarik untuk dikoleksi. Di luar perbankan, yang juga layak dipertimbangkan adalah sektor properti dengan pilihan ASRI, LPKR, dan PTPP. “Semuanya layak untuk trading, beli di saat harganya melemah,” kata Purwoko
Hanya saja, terhadap saham-saham lapis dua dan tiga ini, investor harus melangkah dengan ekstra hati-hati. Sebab, di balik iming-iming gain yang menawan selalu ada risiko besar yang mengancam. Saham terbitan Laguna Cipta Griya (LCGP) misalnya, patut diwaspadai sebagai saham gorengan. Sebab sebelumnya, saham ini sudah mencatatkan kenaikan yang spektakuler, dari Rp 59 (30/12/2011) ke Rp 115 (3/2). Itu berarti, dalam sebulan, LCGP telah mengalami peningkatan 94,9%. Makanya Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham ini ke dalam daftar unusual activity market (UMA). “Ini jelas digoreng,”kata seorang analis. Alasannya, jelas, perpindahan bisnis inti emiten ke migas hingga saat ini baru sebatas rencana. Tapi kenapa harga sahamnya meloncat begitu cepat? Jadi, sekali lagi, tetaplah waspada. n
AwAs sAhAm gorengAn Optimisme serupa dikemukakan Willy Sanjaya. Tingkat inflasi yang sesuai dengan prediksi pasar akan terus mendorong indeks ke atas. Ia meramalkan di minggu ini indeks akan mencapai level resistance baru di 4.150. Sementara level support dipatok pada kisaran 3.955. “Dalam lima tahun terakhir, inflasi Januari selalu di atas 1%,” kata pengamat pasar modal ini. Penguatan indeks juga mendapat dukungan dari momentum jelang pener-
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 60-65 PASAR MODAL 23.indd 61
61 2/4/2012 7:59:06 PM
pasar modal saham bank
Harga saham-saham perbankan diprediksi akan segera menguat. Itu biasa terjadi menjelang pengumuman kinerja keuangan akhir tahun. TEKS AhmAd munjin FOTO dAhlAn rebo pAhinginFOgraFiS rAmAwijAyA
Ketika Kocek Bank Membuncit 62 HLM 60-65 PASAR MODAL 23.indd 62
s
etiAp Badan Pusat Statistik mengumumkan tingkat inflasi, bisnis perbankan selalu ikut dibicarakan. Topiknya mesih belum berubah yakni tingkat bunga kredit yang tak kunjung turun secara signifikan. Padahal, tingkat inflasi yang menjadi salah satu faktor penentu suku bunga belakangan cenderung menurun. Selain tingkat inflasi, yang biasa dijadikan patokan untuk menentukan bunga kredit adalah BI Rate. Idealnya, kata seorang petinggi bank sentral, selisih antara bunga acuan dengan bunga kredit itu tak lebih dari 3%. Tapi kenyataannya, saat ini, selisih itu mencapai 5%. Lantas mengapa bank begitu malas mengerek turun bunga pinjaman? Mengejar untung besar? Bisa jadi. Menurut Reza Priyambada, setiap tahun, keuntungan yang diraih perbankan selalu meningkat. Untuk tahun lalu, Managing Research Indosurya Asset Management
inilahREVIEW 23 Tahun iI | 6-12 Februari 2012 inilahreView
2/4/2012 7:59:10 PM
pasar modal saham bank ini memperkirakan pendapatan bunga bersih perbankan mencatatkan kenaikan antara 15% - 20%. Bank BRI (BBRI) misalnya, dengan asumsi kenaikan sebesar 15% saja, pendapatan bunga bersihnya bisa menjadi Rp51,31 triliun untuk full year 2011. Sedangkan Bank Mandiri (BMRI), dengan asumsi yang sama, diprediksi akan mengantungi bunga bersih Rp 40,2 triliun. Akan halnya pendapatan BCA, dengan kenaikan rata-rata 57% per triwulan, ada kemungkinan tahun lalu bisa meraih pendapatan Rp 28,5 triliun. Itu karena pada tiga bulan ke III BCA telah mencatatkan pendapatan Rp18,14 triliun. Sementara pendapatan Bank Danamon (BDMN) diperkirakan bakal menyentuh angka Rp 16,46 triliun. Di luar empat bank tersebut di atas, jangan lupakan Bank BNI. Lembaga keuangan yang satu ini pun memiliki kinerja yang cukup kinclong. Dengan asumsi peningkatan sebesar 15%, pendapatan BBNI tahun lalu diprediksi mencapai Rp 20,88 triliun. Selain kinerjanya yang mengilap, harga saham perbankan juga bisa didongkrak oleh kebiasaan emitennya dalam membagikan dividen. Menurut catatan Reza, pada 2011, BBRI memberikan total dividen Rp116 per saham. Nah, dengan ekspektasi kenaikan pendapatan bunga bersih 15%, tahun ini BBRI berpeluang memberikan dividen sebesar Rp120 - Rp125. Sedangkan BMRI diprediksi akan membagikan dividen antara Rp 148 – Rp 150 per saham (tahun lalu Rp 141). Yang lebih besar lagi adalah dividen yang diberikan BCA (sekitar Rp 165 – Rp 166). Sementara BDMN, dengan ekspektasi kenaikan pendapatan 15%, diprediksi akan membagikan dividen Rp 125 dan BBNI sebesar antara Rp 70 – Rp 71 per saham.
optimistis bAkAl menguAt Prediksi yang dilontarkan para pelaku pasar saham, tampaknya tidak akan jauh dari kenyataannya. Coba dengar pernyataan Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri. Menurut dia, laba bersih bank yang dipimpinnya dipastikan meningkat di atas 15%. Tapi, ia belum bisa mengatakan angka tepatnya dengan alasan masih diaudit. Satu hal yang pasti, peningkatan laba bersih yang besar itu dipicu oleh ekspansi kredit grup usaha yang meningkat
di atas 27%. Itu lebih tinggi dari target rencana bisnis yang ditetapkan sekitar 24%. Sehingga, pada akhir 2011, kredit konsolidasi bank terkaya di Indonesia ini mencapai Rp 312,66 triliun. Akan halnya BBRI, yang merupakan pesaing terdekat Bank Mandiri, diperkirakan sejumlah analis, tahun lalu berhasil meraih laba bersih Rp 13,87 triliun. Itu hanyalah dua contoh dari sekian banyak emiten perbankan. Dan setelah memperhitungkan kemungkinan pendapatan, laba dan dividen yang akan dibagikan, Reza pun kemudian memasang sejumlah target harga. BBRI contohnya, secara fundamental hingga akhir triwulan I diperkirakan akan mencapai Rp 7.250. Namun, lantaran sudah mengalami penguatan yang signifikan, ”Untuk saat ini ada potensi pelemahan,” katanya. Potensi penguatan juga dilihat Reza
Selain kinerja nya yang meng kilap, harga saham per bankan juga didongkrak oleh kebiasaan emitennya da lam membagi kan deviden. terpendam di saham-saham bank lainnya. BMRI ia targetkan akan menanjak menuju Rp 6.950, BBCA mengarah ke Rp 8.250 dan BBNI ditargetkan Rp 3.850 hingga akhir kuartal pertama 2012. “Lakukanlah koleksi secara bertahap,”sarannya. Tren kenaikan, tutur dia, akan berlangsung hingga menjelang terbitnya laporan keuangan. Cece Ridwanullah dari Sekuritas Ekokapital juga optimistis, laporan keuangan emiten perbankan untuk tahun 2011 akan mengilap. Bahkan laba bersih perbankan di Indonesia, termasuk yang terbaik di Asia Pasifik. “Bank akan mencatatkan peningkatan laba bersih yang signifikan,” katanya. Ia memprediksi peningkatan itu akan berkisar antara 20% hingga 20% dibanding
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
HLM 60-65 PASAR MODAL 23.indd 63
tahun 2010. Sama seperti yang dikemukakan Reza, yang perlu diperhatikan dari emiten perbankan adalah kebiasaannya
membagikan dividen. Biasanya, kata Cece, bank membagikan 30% - 35% keuntungannya sebagai dividen. Hanya saja, target harga yang dipatok Cece, untuk saham-sahamnya jauh lebih optimistis. BMRI misalnya diyakini akan melesat ke atas Rp 7.000. Bahkan dalam waktu tiga bulan ke depan berpotensi bermain di kisaran Rp 7.800 – Rp 8.000. Dalam rentang yang sama, BBRI ditargetkan Cece akan menuju level Rp 8.400 – Rp 8.500, BBCA di sekitar Rp 8.900 – Rp 9.100 dan BBNI di level Rp3.850-3.900. “Saya rekomendasikan buy on support saham-saham tersebut menjelang pengumuman kinerja keuangannya,” kata sang analis. Tertarik?. n
63 2/4/2012 7:59:13 PM
pasar modal saham rokok
Tunggu Setelah Terkoreksi setelah menguat, saham-saham rokok akan mengalami koreksi. Beli di saat harganya sudah berada di level tertentu. TEKS AhmAd munjin FOTO wirAsAtriA
I
ndonesIa sebagai surga bagi para produsen rokok, tak perlu diragukan lagi. Tengok saja bisnis asap yang berlangsung selama ini, dari tahun ke tahun terus meningkat. Padahal, dengan berbagai cara, usaha mereka terus dihambat. Mulai dari ketentuan tar dan nikotin, hingga larangan beriklan secara terang-terangan. Pemerintah pun, dengan alasan untuk menjaga kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan negara, setiap tahun selalu meningkatkan cukai rokok. Ketentuan terakhir tentang cukai baru, mulai diberlakukan Januari 2012 lalu. Sesuai peraturan Menteri Keuangan yang terbit November tahun lalu, mulai awal tahun ini tarif cukai untuk rokok naik dari 6% menjadi 16%. Kenaikan yang cukup besar. Namun, itu tak akan membuat bisnis produsen rokok kelimpungan. Paling tidak, seperti itulah pandangan para investor di pasar modal. Buktinya, harga saham rokok selalu bergerak mengikuti kondisi pasar dan indeks harga saham gabungan. Efek Gudang Garam (GGRM) contohnya, dalam sepekan kemarin meng-
64 HLM 60-65 PASAR MODAL 23.indd 64
alami penguatan yang cukup signifikan, sebesar Rp 2.600 atau sekitar 4,5%. Dalam rentang yang sama, saham PT HM Sampoerna pun mengalami penguatan yang lumayan, 4,7%. Hanya RMBA (PT Bentoel International Investama) yang minggu lalu mengalami penurunan harga (2,1%). Tapi itu pun lantaran, sebelumnya, sudah menguat lumayan tebal. Sehingga, kalau dihitung sejak 31 Desember 2011, RMBA telah mencatatkan penguatan 15,1%. Para pelaku di pasar modal yakin, tahun ini, bisnis rokok masih akan mengilap. “Secara historis, sebesar apapun kenaikan cukai, yang ujungnya mendongkrak harga, tak akan mengurangi penjualan perusahaan rokok secara signifikan,” kata Supriyadi, Kepala Riset OSO Securities. Itu lantaran permintaan yang sangat besar. Terutama dari kalangan menengah bawah. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dilakukan BPS menunjukkan, pengeluaran penduduk Indonesia untuk rokok rata-rata sebesar 12,4% dari total pendapatan setiap bulan. Jadi, posisi belanja rokok berada
di peringkat kedua setelah pengeluaran untuk beras. Selain itu, lanjut Supriyadi, untuk menjaga pendapatannya, para produsen juga membuat produk-produk murah. Itulah yang membuat saham-sahamnya menjadi favorit investor. Hingga kuartal III-2011 (year on year), kapitalisasi pasar terbesar masih dikuasai oleh HMSP sebesar Rp186,28 triliun. Menyusul di belakangnya GGRM Rp110,73 triliun dan saham RMBA Rp 6,44 triliun. Untuk investasi, Supryadi menyarankan investor untuk mencermati HMSP dan GGRM. Saham HMSP, kata dia, sangat bagus untuk strategi buy and hold. Dengan kepemilikan publik yang kurang dari 4%, potensi penguatan HMSP lumayan besar. Sedangkan GGRM, lebih cocok untuk swing trading. “Saya tidak mencermati RMBA, karena frekuansi transaksinya rendah,” kata Supriyadi. Untuk HMSP, ia menilai, saham ini memiliki harga wajar di level Rp 50.000. Cemerlangnya bisnis rokok, untuk satu hingga dua tahun ke depan, juga dikemukakan Lanang Trihardian, analis dari Syailendra Capital. Hanya saja, Lanang mengaku hanya mengkover saham Gudang Garam, dengan alasan HMSP dan RMBA kurang likuid. Dalam jangka pendek, menurut perhitungannya, GGRM akan mengalami koreksi menuju Rp 55 ribu. Tapi kalau mau lebih aman, investor bisa menunggu di level Rp 50 ribu. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/4/2012 7:59:14 PM
kolom opini
Optimisme IHSG Dalam Ketidakpastian Pasar Global Penulis: Zamroni salim*
P
encaPaian IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada level 4000 di awal tahun merupakan sinyal kuat bahwa pasar modal di Indonesia akan cukup menjanjikan di tahun 2012 ini. Investment Grade yang disematkan pada Indonesia oleh lembaga pemeringkat internasional seperti Fitch Ratings dan Moody’s merupakan modal kuat untuk terciptanya optimisme IHSG juga perekonomian Indonesia di tengah melesunya pasar global saat ini. IHSG telah beberapa kali menyentuh/melewati angka 4000 sebagai prestasi tertinggi yang pernah dicapai sampai saat ini. IHSG juga pernah menyentuh level psikologis tersebut bulan Agustus dan September 2011. Demo buruh di Jabodetabek beberapa waktu lalu sepertinya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan IHSG. Namun, bila demonstrasi yang anarkis dan hubungan yang tidak harmonis antara pengusaha dan pekerja berulang dalam waktu yang lama tentu akan mengoreksi IHSG secara signifikan. Apalagi bila terjadi relokasi industri (perusahaan asing) ke negara lain akan memberikan sentimen negatif yang kuat pada pasar modal dan perekonomian Indonesia.
Kondisi eKonomi Global Pertumbuhan ekonomi negara maju dan berkembang diprediksi akan terkoreksi cukup besar oleh melesunya perekonomian global. Bank Dunia telah mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi global hanya sebesar 2.5% tahun ini (sebelumnya diprediksi 3.6%). Dengan kondisi ini, kita tidak bisa berharap banyak pada aliran modal investasi ke Indonesia karena lemahnya sumber pendanaan/fiskal negara maju saat ini. Ketidakpastian perekonomian dunia terlihat dari masih belum jelasnya proses penyelesaian krisis hutang Eropa. Yunani sendiri sebagai pemicu krisis, bulan lalu masih ditetapkan sebagai selective default oleh Standard and Poors (SP). Status ini hanya satu tingkat diatas restricted default atau collapsed. Sinyal merah juga membayangi negara Eropa lainnya, di mana SP menurunkan dua peringkat untuk Italia, Spanyol, Portugal; dan penurunan satu peringkat untuk Perancis dan Austria. Lalu bagaimana investor asing melihat Indonesia? Kepercayaan asing pada Indonesia, bisa dilihat, salah satunya, dari aliran dana asing ke dalam Surat Berharga Negara (SBN). Tahun 2011 porsi dana asing sekitar 30,8% dari total SBN sebesar Rp 723,62 triliun. Dari sisi jumlah ada peningkatan sekitar 14,1% meski dari sisi peran (share) relatif tidak mengalami perubahan. Namun sampai akhir Januari, share asing ini meningkat menjadi sekitar 32%. Dana asing pada obligasi korporasi tidak secerah pada SBN; hanya sekitar 5,33% dari total nilai obligasi korporasi Rp 183,27 triliun. Nampak bahwa investor asing lebih berhati-hati dan memilih bermain aman dengan memegang SBN daripada obligasi korporasi. Tentu pilihan investor beralasan, mengingat kemungkinan default korporasi di kawasan Asia cukup tinggi, seperti yang dirilis oleh Moody’s minggu lalu. Dengan melemahnya sumber fiskal/keuangan pemerintah negara-negara maju dan berkembang lainnya, tingkat kepercayaan yang diberikan oleh investor harus diapresiasi dengan baik. Pemerintah harus menciptakan kondisi makro ekonomi yang kuat, dengan keuangan pemerintah yang
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
65 KolomZamroni edisi 23.indd 65
kuat dan liquid. Dalam krisis ekonomi tahun ini, momentum untuk menjaga keuangan pemerintah dan kemampuannya dalam menyelesaikan kewajibannya (hutang) menjadi determinan pokok yang dilihat oleh investor (asing) di pasar modal. Proyeksi dan kondisi Pendukung Proyeksi IHSG tahun 2012 diprediksi akan lebih baik dari tahun 2011. Tahun lalu, IHSG tumbuh sekitar 2,84%, terbaik ketiga se-Asia Pasifik, setelah Amerika Serikat (5,57%) dan Filipina (4,07%). Prestasi ini cukup menggembirakan dan mengindikasikan bahwa perekonomian makro Indonesia cukup kuat. Dengan melihat kondisi riil dalam negeri dan global, IHSG yang di awal tahun dibuka pada level 3.800 diprediksi masih tetap menjanjikan dan bisa tumbuh paling tidak sekitar 6% - 8% (skala pesimistis) pada level IHSG 4.050 – 4.100; atau tumbuh sekitar 19% - 21% (skala optimistis) pada level 4.500–4.600. Angka optimistis tersebut bisa diperoleh bila pasar modal dikelola dan diawasi dengan baik. Bersih-bersih di lantai bursa juga harus dilakukan oleh Bapepam-LK untuk memantau terus perusahaan sekuritas yang tidak sehat (kekurangan modal minimal) sehingga mampu menekan para spekulan murni. Langkah antisipatif lain yang telah dilakukan oleh Bapapeam-LK adalah dengan mewajibkan investor untuk mempunyai modal sendiri dengan cara mewajibkan perusahaan efek membuka rekening dana atas nama tiap investor. Ini langkah tepat untuk membantu pergerakan IHSG yang berkesinambungan sekaligus menyehatkan pasar modal Indonesia. Di samping itu, kemampuan BI dalam menentukan tingkat suku bunga yang optimal (firm, dan relatif rendah) turut mengendalikan inflasi dan menggairahkan pasar modal. Untuk kondisi saat ini, tingkat suku bunga yang bisa dipatok bisa sampai level 5,25% (sekarang ini adalah 6.00%, dan bisa diturunkan secara bertahap ke level keseimbangannya). Level ini diharapkan akan lebih menggairahkan para investor baik di pasar modal, perbankan maupun sektor riil. Pemerintah harus bisa menggiatkan perekonomian di sektor riil di antaranya melalui pembangunan infrastruktur dan membina hubungan industrial yang harmonis antara pekerja, pengusaha dan pemerintah. Rencana pemerintah untuk memprivatisasi paling tidak lima BUMN di tahun ini diharapkan juga akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan harga saham di bursa. Sementara itu, dari sisi gangguan ketidakpastian politik, kondisi 2012 bisa dibilang masih stabil dan jauh dari gejolak (cukup jauh dari Pemilu 2014). Tahun 2012 mungkin bisa dikatakan saat yang lebih tepat untuk melakukan investasi, termasuk ekspansi usaha, di tengah masih lesunya dan tidak stabilnya perekonomian dunia. n
*Peneliti Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Pusat penelitian Ekonomi (P2E), LIPI.
65 2/5/2012 2:54:20 AM
kolom andi suruji
Mitos Stabilitas Penulis: andi suruji
S
eringkali kita dengar ahli ekonomi, analis pasar finansial mengatakan, pelaku pasar menginginkan stabilitas. Adakah stabilitas di pasar keuangan? Stabilitas yang diharapkan itu tentu berupa situasi dan kondisi pasar yang tidak gonjang-ganjing, tidak berfluktuasi liar. Memang tidak ada pasar yang “adem-ayem” setiap hari. Tanpa pergerakan harga, tentu pasar tidak menarik bagi pencari keuntungan. Karena itu, jantung investor bisa berdegup menyaksikan harga saham naik turun, juga soal kurs mata uang. Teorinya, pergerakan harga di pasar ditentukan penawaran dan permintaan. Namun kadangkala permintaan dan penawaran di pasar bukan ditentukan kebutuhan riil, tetapi lebih karena tindakan spekulasi menggerakkan harga. Di pasar mana pun hal itu bisa terjadi. Di pasar tradisional, tempat pertemuan penawaran dan permintaan cabai misalnya, sampai pasar finansial dan derivasinya yang kian canggih dan rumit. Oleh karena itu, harga yang terbentuk sering pula bukan harga riil, alias semu. Di pasar modal, bursa efek, tindakan semacam itu disebut manipulasi pasar (market manipulation). Itu tindakan “haram”. Pelakunya diancam pidana. Akan tetapi, walaupun aktivitas pelaku pasar macam itu terlarang, banyak juga terjadi. Seketat-ketatnya mandor mengawasi aktivitas di pasar yang menjadi otoritasnya, tetap saja ada pelaku nakal. Jadi, stabilitas pasar yang didambakan, mungkin tinggal mitos. Teori dan dunia nyata sudah jauh bertolak belakang. Dahulu, uang hanyalah alat bayar untuk perdagangan komoditas. Sejak uang tidak lagi berfungsi sebagai alat bayar semata, semenjak uang juga telah diperdagangkan sebagai komoditas, karena uang juga sudah berubah fungsi menjadi komoditas yang ditransaksikan, pada era inilah stabilitas pasar finansial tidak akan dijumpai. Pasar keuangan saat ini sudah berlangsung dua puluh empat jam sehari tanpa henti. Sebelum pasar tutup di suatu wilayah, karena perbedaan waktu, pasar di wilayah lain mulai berdenyut. Begitu seterusnya. Apalagi pelaku pasar tidak harus hadir secara fisik di suatu pasar, seperti halnya di pasar tradisional. Melalui jaringan intenet dari Hongkong, orang bisa berdagang uang di pasar Jakarta. Saat banyak orang tidur di Jakarta, pedagang valuta
66 66 KolomAndi Suruji edisi 23.indd 66
justru harus melek mengikuti pasar di belahan benua Amerika misalnya. Ketika pasar valuta di Jakarta ditutup dengan tenang, dan pedagang tidur dengan nyenyak, bisa saja esok hari mereka sudah menemukan nilai valutanya sudah merosot karena valuta yang ada dalam “kantongnya” sudah melorot harganya di pasar Amerika. Tahukan Anda, perdagangan uang di pasar valuta di atas bumi ini, pada tahun 2010, rata-rata mencapai US$ 4 triliun per hari. Itulah jumlah uang yang berputar mencari keuntungan dari selisih kurs, dari suatu pasar ke pasar lain. Jumlah tersebut sangat besar, jauh lebih banyak, ketimbang nilai perdagangan harian komoditas produk barang. Itu baru nilai transaksi valas dengan aneka macam derivasinya, sesuai survei tiga tahunan Bank for International Settlements (BIS) alias bank sentralnya bank-bank sentral sedunia. Survei tiga tahun sebelumnya, rata-rata harian transaksi valuta baru US$ 3,7 triliun. Itu berarti hanya dalam waktu tiga tahun, volume transaksi valuta asing meningkat US$ 300 miliar. Belum lagi komoditas yang diderivasi menjadi produk finansial. Misalnya, kontrak berjangka aset sekuritisasi kakao atau minyak, dan sebagainya. Jadi, sebelum fisik barang sampai ke tujuan ekspor semula, harga sudah berubah berkali-kali akibat perdagangan surat-surat kontrak tersebut. Dengan jumlah uang berputar dan diputar sedemikian besar itu, plus beragam perilaku dan kepentingan pelaku pasar, jelas stabilitas pasar finansial kian menjauh. Stabilitas tinggal mitos. Kondisi itu tentu memaksa bank sentral sebagai penjaga stabilitas nilai tukar mata uang suatu negara, harus bekerja lebih keras untuk mengamankan mata uangnya dari serbuan spekulan. Bank sentral mesti memiliki analisis akurat dan intelijen pasar nan cermat dan cerdas. Stabilitas berarti tidak bergerak liarnya kurs, terkendalinya inflasi, terpenuhinya likuiditas perekonomian, terjaganya daya beli masyarakat, daya saing ekspor kuat, dan lainnya. Bagi masyarakat awam, diperlukan pula cara cerdas untuk mengamankan investasinya dalam situasi pasar yang setiap saat bisa bergejolak. Taatilah nasihat investasi yang menganjurkan agar tidak pernah menaruh seluruh telur ke dalam satu keranjang, supaya kalau keranjangngnya “jatuh” tidak semua telur kita pecah karena sebagian diamankan di keranjang lain. n
inilahREVIEW 23 Tahun I | 6-12 Februari 2012
2/5/2012 3:41:04 AM
iklan iklan.indd 55
2/5/2012 3:38:20 AM
iklan iklan.indd 56
2/5/2012 3:35:58 AM