28 MEI-3 JUNI 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS
39 » Tahun I RP 20.000
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
http://www.inilah.com/ireview n
inilahREVIEW
inilah group : n portal news: www.inilah.com portal news : www.inilahjabar.com n Surat kabar : inilah koran n portal news : www.jakartapress.com
pendiri: Muchlis Hasyim Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: andi suruji Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana,
Giorgio Armani Asal Bandung 28 MEI-3 JUNI 2012 MAJALAH EKONOMI & BISNIS
39 Âť Tahun I RP 20.000
1 Cover 39 1
Cover: Fonda Lapod
5/26/12 3:55 AM
Negeri Utang Jumlah utang negeri ini terus meningkat. Jumlahnya tak mainmain. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total utang pemerintah Indonesia hingga April 2012 mencapai Rp 1.903,21 triliun. Jumlah ini naik Rp 99,72 triliun dari posisi di akhir 2011 yang mencapai Rp 1.803,49 triliun. Kalau dibandingkan Maret 2012 yang jumlahnya Rp 1.859,43 triliun, maka utang pemerintah naik Rp 43,78 triliun. Sayangnya, pemerintah bangga dengan prestasi utang sebesar itu. Bahkan tanpa malu-malu pemerintah membandingkan dengan negara lain agar utang yang susah dilunasi itu dengan negara lain. Buktinya Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan, jumlah utang pemerintah Indonesia tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan rasionya jika dibandingkan dengan rata-rata utang negara berkembang. Alasannya, rasio utang Indonesia masih cukup rendah. Di negara-negara berkembang rata-rata rasio utang terhadap PDB-nya 39%, sedangkan negara maju rata-rata rasio utangnya 109% dari PDB. Jika dilihat dengan menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 7.226 triliun, maka rasio utang Indonesia per April 2012 sebesar 26,3%. Namun, alasan apapun tetap saja bahwa utang tersebut menunjukkan pemerintah abai dalam mengelola keuangan negara. Saya trenyuh mendengar pernyataan itu. Bukannya mencari solusi terbaik, pemerintah justru “bangga� dengan kondisi utang tersebut.
Ahmad Yuni
Cipete, Jakarta Selatan
4
Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess dan banyak merek terkenal lainnya dibuat di Bandung, Jawa Barat. Produk-produk itu ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek. Bahkan, sudah banyak produk dari Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya. Pembuatan pakaian kelas atas di Bandung itu disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat. Bangga? Tentu saja. Namun jangan sampai produk yang dijual dengan harga mahal itu tak banyak berpengaruh pada buruh yang menjahitnya. Sudah menjadi kebiasaan bahwa pemilik merek bisa untung banyak, sedangkan buruh digaji sesuai UMR.
FONDA LAPOD, Iwan purwantono redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, asep rochyadin REDAKTUR DESAIN: erbhayu prananta Desain & layout: yayan taryana, Ramawijaya, ade moh sofyan RiSET: Mahario, tri handika, Aditya b sekretaris redaksi: ira sri rejeki
unit usaha pjs pemimpin perusahaan: fahmi alamsyah general manager: Sjarifuddin Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian account executive: selvi (avi), Tri Cahyani manager it: bonny hardi putra sirkulasi: herry chatib tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners alamat redaksi dan usaha: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976
Distribusi: Three mandiri (3M)
Warakas, Jakarta Utara
SuratMingguini
Soal Penyatuan Waktu Pemerintah berencana untuk menyatukan zona waktu di Indonesia mulai 28 Oktober 2012. Lewat rencana besar ini, nantinya zona waktu di Indonesia akan menggunakan perhitungan GMT+8 atau waktu Indonesia bagian tengah. Penyatuan zona waktu ini direncanakan tersebut untuk kepentingan ekonomi. Banyak pendapat yang mengatakan, dengan penyatuan zona waktu ini, perekonomian Indonesia akan tumbuh 20% di setiap transaksi yang terjadi. Pergerakan ekonomi Indonesia akan jauh lebih efektif. Namun penyatuan zona waktu tersebut juga harus diimbangi dengan kebijakan lain, seperti waktu jam sekolah untuk Indonesia bagian barat. Sebab, siswa sekolah di bagian barat bakal bangun lebih pagi lagi. Demikian juga untuk para buruh yang jam kerjanya bakal lebih maju. Bila kendala-kendala tersebut tidak dicarikan solusinya, penyatuan zona waktu tak akan berdampak apapun
Setyadi
Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi,
penerbit: pt media berita indonesia
Joni Budi
Pasar Minggu, Jakarta Selatan
latihono sujantyo Redaktur: Derek Manangka,
Kelangkaan BBM Subsidi Pekan ini, warga India akan melakukan demonstrasi menolak penaikan harga BBM. Penolakan ini digalang oleh partai-partai oposisi di India. Penaikan harga BBM ini merupakan yang tertinggi di India dalam hampir satu dekade ini. Hal inidilakukan untuk menutupi kerugian negara akibat kenaikan harga minyak dunia dan penurunan nilai tukar mata uang rupee. Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia juga menolak penaikan harga BBM. Akibatnya kini, kuota BBM subsidi yang dialokasikan 40 juta kiloliter (KL) semakin menipis. Empat gubernur di Kalimantanpun teriak agar pemerintah pusat menambah kuota BBM subsidi ke daerah tersebut. Usulan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM pun kembali disuarakan. Memang sebaiknya pemerintah mengambil sikap untuk menaikkan harga BBM.
Sabarudin
Depok, Jawa Barat
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
CONTENTREVIEW
LaporanUtama
40 | GAYA HIDUP Mau Gaul, Nge-DJ Dong Ada dua kegandrungan kaum muda Ibu kota saat ini. Bikin band atau menjadi sang peramu musik alias DJ.
Dahlan The Lone Ranger Banyak elite terganggu oleh langkah Dahlan Iskan, termasuk lingkaran Istana. Dia saat ini sedang dijepit oleh elite kekuasaan.
15 | wawancara Jero Wacik, Menteri
4 | MailBox 8 | Editorial 51 | profil Subronto Laras Ranger Bersepatu Kets Membuat Suzuki dari 44 | Internasional Nothing Menjadi Something Eropa di Persimpangan 52 | Hukum Dialah personifikasi Suzuki di Mari Bung Rebut Kembali negeri ini. 56 | Keuangan dan Perbankan 31 | sisipan Banyak Cara Untuk Tetap Berkuasa Kisah Si Ular Besi 60 | Pasar Modal PT Kereta Api Indonesia terus Waspadai Longsor Susulan menderu. Beragam 66 | Kolom 18 | nasional diversifikasi usaha dilakukan Galau Pemerintah demi meraih untung yang Komisaris di Sekitar SBY Hadapi Krisis lebih besar. Krisis utang di Eropa bakal benar-benar berdampak ke Indonesia. Pemerintah sudah siap cari utang baru senilai Rp 46 triliun.
ESDM
“Saya Enggak Kecewa”
22 | Bisnis Sepekan • Dirut BTN Terpilih Sebagai VP The World Savings Banks Institute. • Penetrasi Pasar TV Berbayar Masih Kecil. • Akibat Lambat Negara Rugi Rp 8 Triliun per Tahun . • Petani Bawang Sesaat Tersenyum. 24 |
bisnis Lebih Enak Main Eceran Produsen gula mulai memasarkan produknya secara ritel. Setelah Gulaku, kini ada Gulapas dan Juni nanti ada Raja Gula.
38 | Figur
Nikita Mirzani
Impikan Playboy
Berambisi untuk menjadi salah satu model majalah dewasa Playboy pada tahun depan. Dan setelah itu, tentu saja merambah Hollywood.
6
V V
Ruhut Siap Satu Lawan Satu Hadapi FPI
V V
Inilah BUMN Terbaik Versi Forbes
V V
Inilah Cara FPI Bubarkan Konser Lady Gaga
V V
Ariel CS Tak Lagi Pakai Nama Peterpan
ANGGOTA Komisi III DPR Ruhut Sitompul, akhirnya keluar dari ruang Sekretariat Komisi III setelah dievakuasi oleh Pamdal usai bersitegang dengan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Forum Umat Islam (FUI), Selasa (22/5/2012). Peristiwa bermula saat FPI mendatangi Komisi III DPR untuk meminta kejelasan rencana konser Lady Gaga, 3 Juni 2012. Tidak ada ketegangan di wajah politikus Demokrat itu. Ruhut saat dicegat puluhan wartawan justru berkelakar, dirinya siap bertarung menghadapi anggota FPI maupun FUI, namun satu lawan satu bukan satu lawan orang sekampung. “Kalau dia sendiri, aku sendiri kenapa enggak. Jangan aku sendiri tapi dia sekampung,” katanya. n
ENAM perusahaan pelat merah mengantongi penghargaan Forbes Global 2000 karena berhasil mencatatkan kinerja gemilang. Yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BBNI), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), dan PT Perusahaan Gas Negara (persero) Tbk (PGN). “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan bekal pemikiran dan mendorong praktik terbaik di sektor pemerintahan,” ungkap Dato’ Sri pemegang lisensi Forbes dalam acara Forbes Indonesia Forum Kepemimpinan BUMN “Raising The Bar”, di Hotel Four Season Jakarta, Selasa (22/5/2012). n
SEDIKITNYA 157 anggota Front Pembela Islam (FPI) akan berusaha naik ke atas panggung Lady Gaga saat digelarnya konser yang bertemakan Born This Way Ball Tour di Indonesia. Ketua DPC FPI Bekasi, Murhali Barda mengatakan sejumlah anggota FPI itu akan melakukan aksi penolakan di sela-sela konser. “Anggota yang sudah pegang tiket sebanyak 157 orang. Para anggota memikirkan bagaimana caranya bisa masuk dulu. Makanya harus punya tiket,” katanya kepada INILAH.COM, Senin (21/5/2012). n
NAMA Peterpan yang identik dengan sang vokalis Ariel, rupanya tidak dipakai lagi sebagai nama grup band mereka sejak 2006. Pada 29 Mei 2012 mendatang Peterpan bakal merilis album instrumental yang bertajuk ‘Suara Lainnya’. Dalam sampul album tersebut nama Peterpan sudah tidak lagi tercantum, melainkan hanya nama Ariel, Uki, Lukman, Reza, dan David. “Sesuai perjanjian kami sejak 2006, kami enggak pakai nama Peterpan itu sudah fix. Kami akan merilis nama baru nanti kalau Ariel sudah ada. Sementara ini kami pakai nama sendiri, Ariel, Uki, Lukman, David, Reza, bagus juga sih. Biar orang nggak hanya memperhatikan nama, tapi musiknya,” terang Uki di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu (23/5/2012). n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
editorial http://www.inilah.com/ireview Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130
K
Ranger Bersepatu Kets
alau proses produksinya berlangsung mulus, awal tahun depan, kita bisa menonton film The Lone Rang er. Seru. Selain sudah lama tak beredar film ala western, kali ini aktor yang membintanginya juga cukup yahud, Brad Pitt dan Johnny Depp. The Lone Ranger merupakan kisah lama dalam kemasan baru. Film ini pernah muncul di layar kaca pada tahun 1930-an. Ia mengisahkan tentang pertempuran antara ran ger (penegak hukum) dengan sekelompok bandit pimpinan Butch Cavendish. Kelompok Texas Ran ger kalah dan hampir seluruhnya tewas, kecuali satu orang yang ditolong pria Indian bernama Tonto. Nah, sang koboi yang tersisa inilah, bersama Tonto, akhirnya sukses membasmi geng pimpinan Cavendish. Saking populernya film ini, sejak saat itu, istilah The Lone Ranger kerap dipakai untuk menggambarkan seseorang yang bertindak sendirian tanpa teman. Hanya saja, akhirnya, istilah ini tidak hanya berlaku di dunia kepahlawanan yang membasmi kejahatan. Di dunia hitam pun, kalau ada seorang preman yang beraksi sendiri (tanpa dukungan geng) sering disebut sebagai The Lone Ranger. Jadi kacau memang, masa preman dijuluki ranger. Tapi terlepas dari dongeng tentang koboi Texas yang legendaris tersebut, istilah The Lone Ranger belakangan ini kerap terdengar. Menariknya, yang mengucapkan bukan orang kebanyakan, tapi kalangan politisi, pejabat, pengusaha juga jurnalis. Sebutan ini ditujukan kepada Dahlan Iskan, mantan wartawan yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN. Kok bisa? Begini asal muasalnya. Sejak awal, Dahlan selalu menjadi kejutan. Bahkan, sejak alumnus IAIN Sunan Ampel ini menjabat sebagai Direktur Utama PLN. Gebrakannya untuk membenahi BUMN pengurus setrum selalu mengundang orang untuk geleng-geleng ke-
8
pala. Mulai dari aksi pengurangan pemadaman bergilir, sampai pencanangan program satu juta sambungan sehari. Ishadi SK, editor buku Indonesia, Ha bis Gelap Terbitlah Terang, menyebut Dahlan sebagai lelaki yang keranjingan kerja untuk membereskan seluruh masalah yang membelit PLN. Kalau perlu, tulis Ishadi, Dahlan akan menggunakan ‘jurus mabuk’. Mungkin maksudnya jurus-jurus
aneh (seperti orang mabuk) yang dipamerkan Jacky Chan dalam film Drunken Master. Gerakannya sulit diduga, tapi bisa menetralisir serangan lawan. Kejutan lain, adalah ketika PLN kesulitan memperoleh gas dari dalam negeri. Kalau pun ada, harganya sangat mahal. Waktu itu, Dahlan tak segan-segan mengusulkan membeli gas dari Iran, Qatar, Australia, dan Papua Nugini yang harganya lebih oke dan fleksibel. Perkara rencana impor tersebut belum terlaksana, itu urusan lain. Tapi, langkah ini boleh dibilang merupakan jurus aneh yang belum pernah dipakai oleh manajemen PLN sebelumnya. Dahlan semakin menyedot perhatian
publik setelah bapak dua anak ini menjadi Menteri BUMN. Aksinya naik kereta listrik ketika akan mengikuti rapat dengan presiden di Bogor, membuka pintu tol gara-gara ada antrean panjang, naik ojek, memborong comro (makanan tradisional Sunda) sampai seharga Rp 150 ribu, hingga ikut menjual kartu elektrik tol membuat orang menebak-nebak. Apa sebenarnya yang dicari lelaki yang kini memakai hati orang China hasil transplantasi itu? Langkah sang menteri semakin membuat banyak kalangan terperangah, karena melakukan pergantian manajemen dan komisaris di sejumlah BUMN. Tanpa melalui Tim Penilai Akhir alias TPA yang dikomandani SBY. Semula, orang mengira, pergantian itu sudah mendapat restu dari presiden. Tapi pandangan masyarakat berubah, ketika Jero Wacik protes gara-gara tidak diajak bicara soal penggantian Direksi Pertamina. Dan presiden, konon, cenderung ikut ‘menyalahkan’ Dahlan. Maka tersiarlah kabar yang mengatakan bahwa Dahlan mengajukan pengunduran diri. Isu ini langsung ditepis oleh kalangan istana. Sang Menteri BUMN juga, dengan tenang menyebut kabar itu sebagai hasil rekayasa LIPI (Lembaga Intrik dan Pengembangan Isu). Mungkin, bantahan Dahlan benar. Tapi mungkin juga itu sekadar kilah untuk ‘menenangkan suasana’. Satu hal yang sudah pasti, fakta itu menunjukkan, tidak semua langkah Dahlan mendapat dukungan SBY. Jadi, pantas kalau banyak orang menyebut menteri yang gemar memakai sepatu olahraga ini sebagai The Lone Ranger. Mudah-mudahan sebutan ini tidak salah. Artinya, kendati beraksi sendiri, tanpa menunggu restu, apa yang dilakukan sang menteri benar-benar untuk memajukan BUMN demi kesejahteraan seluruh bangsa. Bukan demi segelintir orang ataupun golongan. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Banyak elite terganggu oleh langkah Dahlan Iskan, termasuk lingkaran Istana. Dia saat ini sedang dijepit oleh elite kekuasaan. TEKS Latihono Sujantyo, Iwan Purwantono, Mahbub Junaidi, dan Vinsensius Segu Foto Wirasatria, SBY Info ilustrasi Fonda Lapod Infografis Erbhayu Prananta
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
9
D
ahlan Iskan tak habis digoyang isu. Setelah sejumlah anggota DPR berniat mengajukan hak interpelasi, sepanjang pekan lalu Menteri BUMN ini dikabarkan akan mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Dahlan heran, apa tujuan peniup isu tersebut? “Ke mana arahnya? Saya betul-betul enggak tahu,” katanya kepada InilahREVIEW, Kamis pekan lalu. Isu ini — entah siapa yang menghembuskan — seperti bola liar yang masuk ke mana-mana. Di jejaring sosial Twitter, isu Dahlan mundur jadi bahasan utama. Bukan cuma di sini, para politikus dan pengusaha juga ramai membicarakan.
Pertamina, yakni Chrisna Damayanto sebagai Direktur Pengolahan, Hanung Budya Yuktyanta sebagai Direktur Pemasaran dan Niaga, Evita Maryanti sebagai Direktur SDM, Luhur Budi sebagai Direktur Umum, dan Hari Kulyarto sebagai Direktur Gas. Dahlan mengatakan, pergantian tersebut tidak dilakukan secara diam-diam. “Prosesnya sudah dua bulan,” katanya saat itu. Hanya saja, kata si sumber, dalam pertemuan di Istana Negara tadi, SBY sempat marah kepada Dahlan. “Kamu salah,” kata SBY.
Tekanan deras Sejak pertemuan di Istana Negara itulah Dahlan kerap mendapat tekanan, terutama dari sejumlah politisi yang tergabung dalam
Bersama Presiden SBY Saat Peresmian kilang cilacap
Isu ini lahir dari perseteruan Dahlan dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik terkait pemilihan komisaris dan direksi PT Pertamina beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan Selasa malam tanggal 15 Mei lalu, di Istana Negara, kedua menteri ini dikabarkan saling ‘menyerang’ di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jero mengatakan bahwa pemilihan komisaris dan direksi Pertamina tak melibatkan dirinya. Namun, Dahlan membalas bahwa pergantian direksi BUMN adalah konsep The Dream Team. “Ini sudah saya sampaikan dalam sidang kabinet,” kata Dahlan, seperti ditirukan seorang sumber. Pada 8 Maret 2012, Dahlan mencopot Wakil Komisaris Utama Pertamina Umar Said dan Komisaris Triharyo Susilo. Kemudian pada 18 April 2012, Dahlan merombak dan mengangkat Direksi
10
Sekretariat Gabungan Koalisi pendukung Pemerintahan SBYBoediono. Menurut sumber InilahREVIEW, para politikus ini gerah melihat langkah-langkah Menteri BUMN ini. Tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa. Cara yang ditempuh adalah melobi SBY agar menekan bekas bos Jawa Pos Group ini. Dahlan akhirnya mengalah. Senin pekan lalu, ia mencabut dua SK yang dikeluarkannya tentang pendelegasian wewenang kepada jajaran di bawahnya. “Saya sepenuhnya menyadari bahwa itu proses politik. Proses politik itu ya, begitu,” katanya. Keputusan ini sangat mengagetkan. Sebab, selama ini Dahlan begitu keukeuh mempertahankan SK yang dikeluarkan. Sampai-sampai ia tak peduli ketika sejumlah anggota DPR beberapa waktu lalu akan menggunakan hak interpelasi. Pada 21 Mei 2012, Dahlan mengeluarkan surat Menteri BUMN
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Nomor SK-254/MBU/2012. Isi surat itu mencabut atau menunda SK-164/MBU/2012 dan SK-165/MBU/2012. SK-164 berisi pemberian wewenang menteri kepada dewan komisaris dan direksi perusahaan perseroan, serta SK-165 berisi pendelegasian kepada dewan komisaris dan direksi di perseroan terbatas.
Kenapa 15 BUMN? Pencabutan dua SK ini, sama saja mengadang langkah Dahlan. Padahal dengan dua SK ini ia menginginkan agar di setiap BUMN terbentuk sebuah tim yang kompak dan solid. “Saya mengutamakan terbentuknya sebuah tim yang kompak, serasi, saling melengkapi, dan solid,” katanya beberapa waktu lalu.
sosial, dan BUMN industri ketahanan. Ke-15 BUMN itu adalah PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Perum Bulog, PT Pusri, PTPN III, PTPN IV, PT RNI, PT Jamsostek, PT Taspen, PT Askes, PT Asabri, PT PAL, PT DI, PT Pindad, dan PT Dahana. Namun, banyak kalangan bertanya, kenapa hanya 15 BUMN ini yang dipilih? Ada apa? Begitu pertanyaan yang muncul. Meski begitu, bekas Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyambut baik keputusan ini. Tapi, katanya, alangkah lebih bagus kalau TPA dihilangkan. Sebab, TPA tidak termuat dalam undang-undang. “TPA hanya bersifat informal mengatur hubungan kerja antara Menteri BUMN dan Presiden,” kata Said Didu sebagaimana
Istana Merdeka. SBY Sempat marah kepada Dahlan
Karena mimpinya itulah, pada Januari lalu Dahlan mengirim surat kepada Presiden SBY. Isinya, agar Presiden mengurangi birokrasi seleksi komisaris dan direksi BUMN. SBY setuju dengan usulan Dahlan. Akhirnya, seleksi oleh Tim Penilai Akhir (TPA) terhadap komisaris utama dan direktur utama hanya berlaku pada 15 BUMN, bukan lagi 23 seperti sebelumnya. Keanggotaan TPA terdiri atas Presiden (ketua), Wakil Presiden (wakil ketua), Menteri Keuangan, Menteri Negara BUMN, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, Sekretaris Kabinet (sekretaris), dan Kepala Badan Intelijen Negara. BUMN yang direktur utama dan komisaris utamanya harus melalui proses seleksi TPA adalah BUMN yang mengandung satu atau lebih empat kategori. Misalnya, BUMN ketahanan energi, BUMN ketahanan pangan, BUMN badan penyelenggara jaminan
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
dikutip Harian Investor Daily beberapa waktu lalu. Presiden SBY pada 2005 mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2005. Isinya, pengangkatan calon direksi dan komisaris BUMN harus melalui fit and proper test dan seleksi TPA.
Bubarkan TPA Tapi, ya itu tadi, keberadaan TPA mengundang tanda tanya. Sampai-sampai anggota Komisi VI DPR yang membidangi BUMN, Syukur H Nababan menuding, TPA sarat kepentingan politik. “Kecuali TPA punya alat ukur yang jelas dalam meneropong kandidat direksi dan komisaris BUMN. Wajar bila publik mencurigai ada udang di balik TPA. Saya kira, bubarkan saja TPA itu,” kata politikus asal PDI Perjuangan ini kepada InilahREVIEW.
11
Struktur Tim Penilai Akhir (TPA) • Ketua
: Presiden
• Wakil : Wakil Ketua Presiden • Sekretaris : Sekretaris Kabinet • Anggota : Menteri Keuangan • Anggota : Menteri Negara BUMN • Anggota : Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara • Anggota : Kepala Badan Intelijen Negara.
Dirut dan Komut 15 BUMN Lewat Seleksi TPA PT Pertamina PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Perum Bulog PT Pusri PTPN III PTPN IV PT Rajawali Nusantara Indonesia PT Jamsostek PT Taspen PT Askes PT Asabri PT PAL PT Dirgantara Indonesia PT Pindad PT Dahana
12
Menurut Syukur, parameter memilih direksi dan komisaris BUMN sangat penting. Ini, katanya, untuk menghindari conflict of interest yang berujung pada politisasi BUMN. “Akhirnya terbukti juga. Menteri BUMN bersitegang dengan Menteri ESDM,” kata Syukur. Kepentingan politik, kata pengamat ekonomi dan politik Syahganda Nainggolan, memang bisa masuk lewat jalan TPA. Kata dia, banyak calon titipan dipaksakan masuk TPA. “Nah, Pak Dahlan mau melawan cara-cara seperti itu,” ujarnya. Sejatinya, menurut Syahganda, Kepmen BUMN No 236/2011 memiliki tujuan positif. Terdapat 22 jenis wewenang Menteri Negara BUMN yang didelegasikan kepada pejabat BUMN. “Saya kira gagasan The Dream Team ala Pak Dahlan sangat baik,” katanya. Tapi, ya itu tadi, keinginan Dahlan membangun BUMN harus berhadapan dengan tembok besar. Syukur bilang, banyak elite terganggu oleh langkah Dahlan, termasuk lingkaran Istana. “Dia saat ini sedang dijepit oleh elite kekuasaan,” ujar Syukur. Dahlan sadar betul bahwa setiap keputusan yang diambilnya, selalu mengundang pro-kontra. Bahkan seperti ditulis dalam blognya, setiap ada rencana pergantian direksi BUMN, hand-
Dahlan sadar betul bahwa setiap keputusan yang diambilnya, selalu mengundang pro-kontra. Bahkan seperti ditulis dalam blognya, setiap ada rencana pergantian direksi BUMN, handphone-nya selalu dibanjiri pesan. Ada yang melobi agar ia memilih seseorang, ada juga yang mencaci-maki. “Bising sekali,” tulisnya. phone-nya selalu dibanjiri pesan. Ada yang melobi agar ia memilih seseorang, ada juga yang mencaci-maki. “Bising sekali,” tulisnya. Akhirnya, ia pun berusaha untuk menjauhkan diri dari bisikan pihak manapun. “Saya tidak boleh mendengarkan omongan, SMS, surat, telepon, serta segala macam bentuk rayuan dan makian. Saya ingin berkonsentrasi untuk menemukan orang yang memenuhi kriteria yang sudah saya umumkan secara luas: integritas dan antusias. Saya tidak lagi memasukkan unsur kompetensi dan kepandaian. Semua calon untuk level seperti itu pasti sudah kompeten dan pandai,” tulis sang menteri dalam blog miliknya. Tapi, sekali lagi, tak semua langkah Dahlan mendapat dukungan dari SBY. Maka tak begitu mengherankan, kalau saat ini banyak orang bilang, Dahlan mirip kisah dalam film The Lone Ranger. The Lone Ranger adalah film yang sempat diputar tahun 1930. Film ini bercerita tentang pahlawan yang melawan keserakahan dan korupsi di daerahnya seorang diri. Sejak saat itu, istilah The Lone Ranger seringkali dipakai untuk menggambarkan seseorang yang bertindak sendirian tanpa teman. Dalam versi modern, film ini bisa ditonton tahun depan. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Mengurangi Campur Tangan Pemerintah Bruce Gale, penulis senior koran berpengaruh di Singapura, The Straits Times (TST), suatu hari pernah menulis begini tentang Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Bila Indonesia ingin menjadi lebih baik, sosok Dahlan menawarkan harapan. Bruce dalam tulisannya di TST, menyoroti reformasi besar-besaran di PT PLN saat Dahlan menjabat sebagai direktur utama di perusahaan pelat merah tersebut. “Di situ Dahlan menunjukkan kemampuan manajerialnya,” kata Bruce. Bukan hanya itu kelebihan Dahlan. Ia, kata Bruce, berani, tegas, dan tak memiliki ambisi politik apa-apa. “Selama memimpin PLN, Dahlan sama sekali tak bisa dipe-
Dahlan memang dikenal sebagai sosok pembaruan yang menggunakan cara-cara unik dalam menjalankan pemerintahan. Awal-awal menjadi Menteri BUMN, ia mengintruksikan seluruh perusahaan milik negara serentak melakukan rapat internal setiap hari Selasa. Menurut Dahlan, penyeragaman waktu rapat itu agar masing-masing BUMN dapat berlangsung efektif dan tidak terganggu oleh keperluan lain yang menyangkut koordinasi dengan Kementerian BUMN. “Jadi pada saat yang bersamaan tidak ada direksi atau komisaris BUMN yang ke luar kantor. Semuanya fokus rapat,” kata Dahlan.
pun ajudan yang ada di sampingnya. Dia juga pernah menginap di rumah salah seorang petani di Sragen. Kejadian ini ia lakukan saat kunjungan kerja ke Sragen, Jawa Tengah pertengahan Maret 2012. Dan, aksi yang menjadi pembicaraan publik adalah ketika Dahlan ngamuk di pintu tol dekat Jembatan Semanggi menuju arah Slipi. Alasannya, antrean di tol tersebut sangat panjang tetapi loket yang dibuka hanya dua dari empat pintu yang ada. Tapi, Dahlan bukan cuma jago ngamuk di pintu tol. Ia juga pandai berjualan. Barubaru ini ia berjualan e-toll card di pintu Tol Cililitan. Dahlan menggandeng Bank
Dengan begitu terjadi kesamaan seluruh BUMN, yakni Senin konsolidasi internal, Selasa rapat manajemen, sehingga efektif bekerja adalah Rabu, Kamis, dan Jumat. Sedangkan dua hari lainnya, Sabtu dan Minggu diarahkan agar digunakan untuk peninjauan ataupun peresmian proyek-proyek. Cerita tentang sosok Dahlan, memang menarik. Selain ulet, kritis, Dahlan juga sangat bersahaja. Gaya menteri yang satu ini sangat khas dengan berbagai celetukan dan terobosannya yang tak biasa. Misalnya, ia pernah naik kereta menuju Istana Bogor. Layaknya penumpang biasa, Dahlan memilih memutar di sekitar lokasi, tidak ada satu
Mandiri sebagai mitra kerja, serta artis cantik Sandra Dewi, Happy Salma, Artika Sari Dewi, dan Dik Doang. Dahlan punya alasan berjualan e-toll card. Katanya, buat apa bayar mahal masuk tol jika di jalan bebas hambatan masih saja macet. Namun Bruce mencatat, ada sejumlah hal yang bisa menjadi kendala langkah Dahlan. Misalnya, ia sekarang tak bisa leluasa seperti ketika di PLN. Kini, setiap kebijakan, ia harus berkoordinasi dengan menteri lain. Bruce tak salah. Tapi, satu hal yang sudah pasti, langkah Dahlan kerap membuat sebagian elite terganggu. Dan, itu mereka yang selama ini menikmati kue BUMN. n
Dahlan iskan saat menjual e-toll card
ngaruhi oleh pengusaha dan politisi korup,” tulis Bruce. Langkah ini dilanjutkan ketika Dahlan menjadi Menteri BUMN. Bruce menilai, seminggu setelah dilantik, Oktober 2011, Dahlan langsung memangkas birokrasi dan rapat hingga 50%. “Apa yang ingin saya lakukan pertama-tama adalah mengurangi campur tangan pemerintah di BUMN untuk memberi kebebasan dan otoritas kepada para direktur utamanya melakukan aksi-aksi korporasi,” kata Dahlan, seperti dikutip Bruce. BUMN di Indonesia, tulis Bruce, sudah lama dibenani oleh reputasi tak bagus: manajemen yang buruk dan kerap kali menjadi sapi perah politisi korup.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
13
S
etelah hampir dua jam menunggu Menteri BUMN, Dahlan Iskan berolahraga di kawasan Monumen Nasional (Monas), Kamis pagi pekan lalu, akhirnya wartawan InilahREVIEW, Mahbub Junaidi, bertemu dengan menteri yang belakangan menjadi sorotan publik ini, di halaman Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Semula Dahlan menolak diwawancarai. Namun setelah diyakinkan, ia akhirnya bersedia. Wawancara dengan Dahlan dilakukan sambil menuju ke ruang kerjanya. Berikut petikannya:
Isunya Anda akan mundur sebagai Menteri BUMN?
Saya ini tidak tahu siapa yang bikin isu itu. Kemudian apa maksudnya, apa tujuannya, ke mana arahnya? Saya ini, betul-betul enggak tahu.
Dahlan Iskan, Menteri BUMN
Siapa yang Bikin Isu Itu? TEKS Mahbub Junaidi Foto Riset
Pemicunya, perselisihan Anda dengan Menteri ESDM Jero Wacik dalam pertemuan dengan Presiden SBY di Istana Negara pada tanggal 15 Mei malam?
Enggak ada perselisihan itu. Aku enggak tahu ya, kenapa digambarkan sebagai perselisihan. Enggak ada itu. Tadi malam (Rabu, 23 Mei) masih guyon sama dia (Jero Wacik). Kami membicarakan hal-hal yang sangat menarik dan saling gurau. Aku enggak tahu bagaimana bisa dikesankan seperti itu.
Apakah benar, Jero Wacik, sebagai Menteri ESDM mengeluh mengenai penggantian direksi PT Pertamina yang tidak melibatkan dia?
Mengeluh sih tidak, tapi hanya bertanya saja. Dan sudah saya jawab, dan sudah enggak ada masalah.
Apa pertanyaan Jero Wacik?
Kok aku enggak ikut ya? Saya jawab, waktu itu kita kan pengen cepat. Dan waktu itu, sebetulnya sudah ada konsep The Dream Team yang sudah saya sampaikan.
14
Apa benar Anda tidak tahu pertemuan itu akan membahas soal langkah-langkah Anda belakangan ini?
Tahu kok. Bukan membicarakan sepak terjang saya. Lain sama sekali. Itu, hanya sebagian kecilnya. Mungkin hanya 5%nya yang membicarakan itu. Yang 95%-nya, membicarakan masalah yang sangat strategis, yaitu, bagaimana cara pengadaan BBM yang paling fair dan paling baik. Itu hanya 5% dari seluruh pembicaraan. Tapi, seolah-olah jadi 100%. Ya enggak apa-apa.
Mengenai konsep The Dream Team yang Anda buat, apa tanggapan Anda?
Di samping banyak keluhan, juga banyak apresiasi. Ya, terserah saja.
Soal pengangkatan dan pemberhentian komisaris dan direksi di perusahaan-perusahaan BUMN, apa pendapat Anda?
Ya, enggak apa-apa. Banyak kecaman, banyak juga pujian. Kan wajar, kecuali kecaman melulu, pujiannya enggak ada.
Soal pernyataan beberapa anggota DPR RI terkait pengadaan BBM, apa tanggapan Anda?
Te r s e r a h dialah, aku enggak mau ngomentari. Itu hak anggota Dewan untuk berbicara. Jangan sampai, hak anggota Dewan dibatasi. n
ÂŤEnggak ada perselisihan itu. Aku enggak tahu ya, kenapa digambarkan sebagai perselisihan.Âť inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
S
ebuah kabar panas bertiup dari Istana Kepresidenan, awal pekan lalu. Kabar panas itu menyebutkan. Dahlan Iskan telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri BUMN. Tapi berita miring ini segera ditepis oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha. Sebelum muncul di media massa, kabar tentang mundurnya Dahlan Iskan dari jabatan Menteri BUMN sudah beredar di berbagai kalangan. Katanya, Dahlan mundur lantaran berbeda pendapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik. Kabarnya, Jero merasa dilangkahi. Soalnya, Dahlan mengganti jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina tanpa berkonsultasi dengannya. Nah, gara-gara inilah Dahlan sampai harus mencabut dua SK yang dikeluarkannya tentang pendelegasian wewenang kepada jajaran di bawahnya. Benarkah Dahlan berselisih dengan Jero? Jero, yang ditemui seusai penandatanganan MoU antara BP Indonesia dengan PT PLN di Gedung ESDM, Jakarta, Kamis pekan lalu, tak bersemangat ketika dua wartawan InilahREVIEW, Iwan Purwantono dan Vinsensius Segu menanyakan masalah ini. Kalaupun menjawab, kalimatnya hanya sepotong-potong. Berikut petikannya:
Apakah benar ada pertemuan di Istana Negara pada Selasa malam, tanggal 15 Mei lalu? Iya, memang ada pertemuan.
Apa isi pertemuan tersebut? Siapa saja yang hadir? Hmmm‌. (tidak menjawab)
Jero Wacik, Menteri ESDM
Saya Enggak Kecewa TEKS Iwan Purwantono dan Vinsensius Segu Foto DAhlan Rebo Pahing
ÂŤAduh, itu semuanya enggak benar. Dalam hal ini, enggak ada yang nelikung ataupun ditelikung.Âť
Kabarnya Anda marah-marah kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan? Dalam pertemuan, tidak ada yang marah-marah, kok.
Saat itu, Anda kecewa karena Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak direksi Pertamina tanpa berkonsultasi dengan Anda?
Ah, tidak benar lagi itu. Saya enggak pernah kecewa. Apalagi marah-marah. Kabar dari mana itu? Enggak benar ah.
Setelah pertemuan tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu, komentar Anda? Wah, saya tidak tahu. Benar, saya memang tidak tahu.
Kelihatannya, hubungan antara kementerian bakal tidak harmonis lagi?
Lho, hubungan saya baik-baik saja kok. Enggak ada masalah. Saya masih akrab dengan Pak Dahlan. Komunikasinya lancarlancar saja. Saya sering SMS-an dengan Pak Dahlan.
Apakah Anda merasa ditelikung karena Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak direksi Pertamina?
Aduh, itu semuanya enggak benar. Dalam hal ini, enggak ada yang nelikung ataupun ditelikung.
Apakah untuk menetapkan susunan direksi BUMN harus berkonsultasi dengan kementerian teknis?
Memang ada aturannya. Kalau untuk posisi dirut, wajib berkonsultasi dengan kementerian teknis. Sedangkan direktur lainnya, bisa dikerjakan atau tidak sama sekali. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
15
Apa Kabar Proyek ROPP? Proyek pemanfaatan gas buang di Kilang Balongan yang dikerjakan PT Rekind sudah molor lebih dari setahun. Ditaksir, Pertamina rugi Rp 2,6 triliun. TEKS Mahbub Junaidi dan Vinsensius Segu Foto Syamsoeddin n.
Kilang Balongan. tidak mengindahkan target produksi
16
A
pa kabar proyek ROPP di Kilang Balongan? Hm…, sudah lebih setahun, proyek pemanfaatan gas buang atau residue catalytic cracking off gas to propylene project (ROPP) di kilang kawasan Indramayu, Jawa Barat, ini tak jelas juntrungannya. Padahal, proyek ROPP direncanakan beroperasi secara komersial pada 25 September 2010. Kalau dikerjakan tepat waktu, proyek tersebut sudah menghasilkan 223 ribu ton propylene senilai Rp 2,6 triliun lebih. Angka itu diperoleh dengan menghitung produksi selama 15 bulan yang dikalikan dengan asumsi harga propylene US$ 1.300 per ton. “Kalau terlambat terus, kehilangan potensi pendapatan Pertamina bakal terus bertambah,” kata anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto beberapa waktu lalu. “Proyek ini sangat penting manfaatnya bagi negara,” timpal anggota Komisi VII DPR lainnya, Bobby Rizaldi. Ini pula yang sempat membuat Menko Perekonomian Hatta Rajasa marah besar. Pasalnya, ia begitu geregetan melihat lambannya perbaikan proyek ROPP yang digarap PT Rekayasa Industri (Rekind) bersama mitranya Toyo Engineering Corporation. Padahal, ini merupakan proyek besar bernilai Rp 2,1 triliun yang bisa mendatangkan pendapatan tambahan bagi Pertamina sebesar Rp 2,3 triliun dalam setahun. Asal tahu saja, gas buang Kilang Balongan setiap harinya mencapai 513 ton per hari atau mengandung etilen sekitar 45 ribu ton hingga 50 ribu ton per tahun. Nah, dengan teknologi ROPP, etilen akan dicampur dengan zat butana yang kemudian menjadi 179 ribu ton propylene. Nah, proyek ROPP yang bernilai US$ 238 juta itulah yang digarap Rekind dan Toyo sejak Januari 2008. Berdasarkan kontrak disepakati bahwa proyek harus tuntas pada September 2010. Namun menjelang permulaan operasi pada Oktober 2010, terdapat beberapa kerusakan pada sistem operasi atau gagal fungsi. Saat itu ditemukan 9 dari 129 unit XV valve yang tidak berfungsi. Tim yang ditugaskan merekomendasikan agar 8 unit diperbaiki dan 1 unit diganti. Adanya masalah antara Pertamina dan PT Rekind rupanya telah tercium Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Menurut anggota BPK, Rizal Djalil, BPK bakal segera menerjunkan tim audit untuk memeriksa proyek ROPP. Dalam menghadapi kasus ini, Pertamina terkesan lunak. Usut punya usut, ternyata Rekind mendapat proyek ini ketika dipimpin oleh Triharyo Indriawan Soesilo, komisaris Pertamina saat itu. Maret lalu, Triharyo bersama Wakil Komisaris Utama Pertamina Umar Said dicopot oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Menurut Komaidi, pengamat migas, mestinya Pertamina segera memberikan sanksi terhadap Rekind. Sebab sudah terbukti BUMN itu tidak mengindahkan target produksi yang masuk dalam perjanjian kerja. Soal tidak adanya klausul sanksi akibat keterlambatan dalam kontrak kerja, menurut Komaidi, Pertamina bisa melakukan adendum terhadap Rekind. Pengurangan hak Rekind bisa dihitung dari potensi kehilangan pendapatan Pertamina atas keterlambatan pengoperasikan proyek. “Rekind memiliki kewajiban untuk mengganti kerugian Pertamina dari propylene yang gagal diproduksi,” katanya. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
kolom Idrus Muhamad
Kontribusi Historis ‌‌ Oleh Idrus Muhamad *)
D
ari catatan sejarah, bisa ditemukan beberapa fragmen di mana pasar modal atau pasar finansial memiliki peran signifikan dalam peristiwa penting. Didirikan pada 1602, VOC berkembang menjadi perusahaan multinasional pertama di dunia dan bertahan hingga 200 tahun lamanya. Banyak hal yang dicapai VOC sebelum bangkrut dan diambil alih pemerintah Belanda di tahun 1800-an. Ada yang menyebut selama 200 tahun, dividen tahunan yang dibagikan VOC rata-rata mencapai 18% dari keuntungan perusahaan. VOC juga bisa dianggap sebagai perusahaan pertama di dunia yang menerbitkan dan memperjualbelikan saham dan obligasi. Ini dilakukan pada fase awal perusahaan. Untuk mendukung aktivitas finansial tersebut, VOC bahkan mendirikan institusi bursa saham (Amsterdamse Effectenbueurs) yang juga merupakan bursa saham tertua di dunia. Dengan modal awal finansial yang kuat, VOC kemudian mampu menerbitkan dan mengelola mata uangnya sendiri, membentuk angkatan perang, membangun pelabuhan di beberapa titik strategis Asia Tenggara yang menjadi hubungan perdagangannya, dan seterusnya. Kapasitas finansial itu sebenarnya sempat diwariskan Belanda kepada Indonesia. Cikal bakal pasar modal di Indonesia sudah mulai dikenal sejak tahun 1880. Pada waktu itu saham perusahaan dan obligasi pemerintah Belanda sudah ditawarkan kepada investor, terutama di wilayah Batavia, Semarang, dan Surabaya. Memang mayoritas investor masih berasal dari India, Arab, dan China. Secara resmi, Amsterdamse Effectenbueurs membuka cabang di Jakarta pada 1912 dan menjadi bursa keempat yang didirikan di wilayah Asia setelah Bursa Bombay, Bursa Hongkong, dan Bursa Tokyo. Dukungan pasar modal terhadap fase perjalanan sebuah bangsa bisa dilihat juga dari beberapa fenomena lain. Misal terkait fase industrialisasi di negara-negara Eropa tahun 17001800-an dan bahkan penerbitan obligasi perang (war bond) di beberapa peristiwa peperangan. Bagaimana dengan pasar modal Indonesia? Di awal perkembangannya memang cukup menjanjikan. Beberapa saham unggulan di New York Stock Exchange (NYSE) turut diperdagangkan di Bursa Batavia. Namun, di fase perkembangan beri-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
kutnya, termasuk kondisi yang berlangsung saat ini, bisa dibilang belum ada kontribusi historis dari pasar modal Indonesia terhadap ekonomi Indonesia. Pasar modal Indonesia memang masih berkutat di beberapa permasalahan, mulai dari masih rendahnya sosialisasi dan edukasi terhadap calon investor, mekanisme perlindungan investor yang masih belum optimal, sampai kurangnya insentif bagi emiten yang go public dan listing di bursa saham. Dampaknya, jumlah investor domestik yang beraktivitas di pasar modal, masih relatif kecil, belum mencapai 1% populasi Indonesia. Selain itu pertumbuhan emiten di bursa belum signifikan. Pada 2003, jumlah emiten di BEI tercatat sebanyak 333, di akhir 2011 naik menjadi 440. Bandingkan dengan China, di 2009 tercatat memiliki emiten sebanyak 1.700, di akhir 2010 menjadi 2.063, dan di akhir 2011 menjadi 2.342. Setahun bertambah lebih dari 300 emiten baru. Mengingat hari perdagangan bursa yang hanya sekitar 240 hari dalam setahun, berarti di China setiap hari rata-rata ada satu perusahaan yang go public dan listing di bursa! Padahal dari aspek kapitalisasi pasar, perkembangannya cukup positif. Sejak krisis 2008-2009 nilainya terus meningkat. Artinya, potensi untuk terus merebut pangsa dana global juga masih terbuka lebar. Kondisi pasar modal di negara maju yang terus mengalami penyusutan beberapa tahun terakhir. Di AS misalnya, tahun 2004, kapitalisasi pasarnya masih menguasai lebih dari 40 % kapitalisasi pasar global, namun angka tersebut terus turun dan pada 2010 sudah menjadi 29 %. Kondisi ini seharusnya bisa dimanfaatkan maksimal. Apalagi saat ini ada faktor lain yang bisa jadi penopang: kondisi slowdown di kawasan Eropa dan label investment grade dari Moody’s, Fitch, dan JCRA. Artinya, potensi dana asing yang bisa digaet ke pasar modal kita juga masih cukup besar. Dengan potensi tersebut, seharusnya pasar modal Indonesia bisa berperan lebih besar. Misalnya, sebagai fund pool bagi korporasi yang membutuhkan dana untuk aktivitas ekspansi, berperan lebih sebagai sarana pemerataan kekayaan investor domestik, dan yang terpenting berkontribusi historis terhadap perkembangan sejarah Indonesia. n
*) Founder Kinan Group/Ketua VI HIPMI Jabar
17
nasional krisis utang
Galau Pemerintah Ha Krisis utang di Eropa bakal benar-benar berdampak ke Indonesia. Pemerintah sudah siap cari utang baru senilai Rp 46 triliun.
S
TEKS Ardi Siregar Foto riset
ecara perlahan tapi pasti, pemerintah mulai mengakui bahwa krisis utang yang terjadi di Eropa harus diwaspadai. Krisis yang belakangan menyebabkan melemahnya mata uang euro itu, tak lagi bisa dianggap sepele. Sebab secara tidak langsung, kondisi krisis utang di Eropa bakal berpengaruh terhadap lemahnya arus investasi ke kawasan Asia Timur dan ASEAN, termasuk Indonesia. Kegalauan pemerintah itu disampaikan Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, pada Rabu pekan lalu. “Krisis Eropa tidak bisa dianggap enteng. Krisis keuangan Yunani diperkeruh oleh situasi politik dan menurunnya rating di beberapa negara, serta melemahnya mata uang euro. Dan kepercayaan pasar finansial yang menurun, bisa membuat krisis keuangan jadi pemicu krisis ekonomi,” kata Hatta. Masih menurut Hatta, dana Uni Eropa akan lebih banyak tersedot ke perbankan Eropa yang mengalami krisis likuiditas. Apalagi saat ini, kemampuan keuangan negara besar seperti Jerman dan Perancis sangat terbatas. Dan hal ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan ekonomi terhambat. Sementara di sisi lain, Amerika Serikat sendiri masih sibuk mengerjakan PR untuk kembali menggenjot ekonomi dan mengurangi jumlah pengangguran. Melihat kondisi seperti ini, pemerintah bakal menetapkan beberapa kebijakan demi mengurangi dampak krisis Eropa. Pertama, terus melakukan koordinasi fiskal dan moneter agar rupiah tetap stabil, inflasi tetap terjaga, memelihara momentum investasi, serta neraca pembayaran. Kedua, menjaga
18
kegiatan ekspor di pelabuhan peti kemas tanjung priok
agar APBN tetap sehat dengan mengurangi belanja yang tidak perlu. “Ketiga, pemerintah akan memperluas negara tujuan ekspor dan meningkatkan pasar di dalam negeri, serta mencegah impor meningkat tajam,” kata Hatta. Begitulah, membanjirnya barang-barang impor ke dalam negeri dan hilangnya tujuan ekspor, agaknya memang menjadi ancaman nyata akibat krisis utang di Eropa. Dari sisi membanjirnya barang impor misalnya, dikhawatirkan bakal terjadi akibat China mencari pasar baru untuk membuang produk-produk yang semestinya diekspor ke pasar-pasar di Eropa. Dan pasar Indonesia, agaknya menjadi alternatif menggiurkan bagi China. “China kan sudah stok barang. Kalau tidak bisa dilempar ke Eropa dan Ame-
rika, pasti akan masuk ke Indonesia,” kata Anny Ratnawaty, Wakil Menteri Keuangan, Kamis pekan lalu. Menurut Anny, hal ini bisa menjadi early warning atau peringatan dini bagi Indonesia. Apalagi, pada triwulan-I 2012, Januari-Maret, tercatat Indonesia mengalami defisit dalam berdagang dengan China. Yakni sebesar US$ 1,6 miliar. Maklum, nilai ekspor kita hanya US$ 5 miliar, sedangkan impor US$ 6,6 miliar. Apalagi berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), kita defisit sudah sejak 2008. Pada 2011, total defisit kita tercatat US$ 3 miliar. Dan, pada 2010 defisit US$ 2 miliar. Saat ini, ekspor ke China memang mengalami perlambatan. Pada Januari 2012, nilai ekspor sebesar US$ 1,36 miliar. Selanjutnya Februari 2012 sebe-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
nasional krisis utang
Hadapi Krisis
sar US$ 1,58 miliar, dan Maret US$ 2,05 miliar. Penurunan nilai ekspor tersebut juga disebabkan Produk Domestik Bruto (PDB) China yang turun menjadi 8,1% pada triwulan pertama 2012. Hal itu menyebabkan permintaan ekspor dari China pun menurun.
Siap Berutang Lagi Sementara dalam hal ekspor, Indonesia juga sudah mulai merasa was-was. Tujuan barang ekspor ke Eropa dipastikan bakal menurun. Sementara China yang merupakan salah satu tujuan ekspor terbesar Indonesia, produksinya melambat akibat pasar Eropa yang melemah. China dipastikan bakal lebih sibuk mencari pasar baru bagi produk yang terlanjur menumpuk. Saat ini memang sedang terjadi per-
lambatan ekspor global. Pada triwulan I-2012, China misalnya, pertumbuhan ekspornya turun dari 26,4% menjadi 7,6%. Atau Jepang, turun dari 12,9% menjadi 1,8%. Penurunan cukup tajam dialami Korsel dari 29,6% menjadi 3 %. Sementara Indonesia dari 27,7% menjadi 6,9%. Bagi Indonesia sendiri, tujuan ekspor terbesar saat ini adalah China dengan nilai US$ 4,99 miliar, Jepang US$ 4,52 miliar, dan Amerika Serikat US$ 3,68 miliar. Meski perdagangan antara Indonesia dengan Eropa terbilang kecil, sekitar 12%, namun bukan berarti posisi Indonesia bakal aman. Maklum, China dan Jepang – sebagai tujuan ekspor terbesar Indonesia — tak lain mitra dagang Eropa yang dipastikan bakal terkena imbas. “Penurunan kinerja ekspor dua ne-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
gara itu, secara langsung akan berpengaruh pada kinerja perdagangan Indonesia. Krisis yang melanda Eropa akan secara otomatis berpengaruh terhadap impor mereka,” kata Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Kamis pekan lalu. Oleh karena itulah, Kadin meminta pemerintah untuk mewaspadai setiap perkembangan yang terjadi di Eropa. Kadin juga berharap, pemerintah dan pengusaha harus mulai memikirkan cara-cara dan ide-ide baru untuk mempertahankan ekspor dengan mencari pasar-pasar baru. “Langkah lain adalah diversifikasi pasar serta meningkatkan produk-produk nilai tambah,” kata Suryo. Sementara itu, Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Perdagangan, mengatakan, saat ini pemerintah gencar menggelar misi dagang untuk diversifikasi pasar. Ada empat kawasan yang menjadi target bagi diversifikasi pasar ekspor Indonesia. Pertama, Amerika Latin dengan jumlah penduduk 400 juta jiwa dan total nilai perdagangan US$ 1 triliun. Kedua, Eropa Timur dengan penduduk 400 juta jiwa dan total nilai perdagangan US$ 2,3 triliun. Ketiga, Afrika bagian selatan dengan 160 juta jiwa dan total perdagangan US$ 300 miliar. Keempat, Asia Tengah dengan 75 juta jiwa dan total perdagangan US$ 150 miliar. Selain mencari peluang pasar baru, pemerintah agaknya juga mulai menargetkan memperoleh pinjaman senilai US$ 5 miliar atau sekitar Rp 46 triliun. Pada Selasa, 15 Mei lalu, Bank Dunia telah memberikan pinjaman siaga senilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun. Tujuan pinjaman siaga tak lain membantu Indonesia menghindari potensi krisis utang. Pinjaman itu untuk menghadapi kemungkinan guncangan akibat turunnya ekspor. Walaupun tingkat utang luar negeri Indonesia tidak mengkhawatirkan seperti negara Eropa, namun kondisi fiskal masih rentan terhadap guncangan. Menurut Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, pinjaman siaga merupakan cadangan bagi pembiayaan defisit anggaran negara. Bank Dunia, kata Agus, sebagaimana 2008 dan 2009, diharapkan menjadi pimpinan sindikasinya. ”Pembiayaan ini diperlukan untuk membiayai defisit anggaran. Pemerintah tetap menjaga target defisit sebesar 2,23% sebagaimana ditetapkan dalam APBN-P 2012,” kata Agus. Wah, sepertinya krisis mulai serius nih. n
19
nasional Pabrik semen
Bara Dalam Sekam Semen Gresik PT Semen Gresik berencana melakukan ekspansi ke Myanmar dan Vietnam. Sementara Semen Padang dan Semen Tonasa ngotot minta bercerai. TEKS Ardi Siregar dan Vincensius Segu Foto riset
Pabrik semen padang
P
T Semen Gresik Tbk (PTSG) memang semakin kokoh tak tertandingi. Pabrik semen pelat merah terbesar di Indonesia itu menunjukkan kinerja mengilap di awal 2012. Sepanjang tiga bulan pertama tersebut, PTSG meraih pendapatan Rp 4,2 triliun dan laba bersih Rp 1,01 triliun. Sementara di tahun 2011, total pendapatan mencapai Rp 16,37 triliun dengan untung bersih Rp 3,92 triliun. Berbekal mulusnya kinerja di awal tahun inilah, PTSG kini bersiap membuat gebrakan baru, yakni membangun pabrik baru SGG-III di Sumatera dan SGG IV di Jawa yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton per tahun. Total investasi diperkirakan mencapai Rp 6,96 triliun. Dengan dua pabrik baru, PTSG semakin mengokohkan posisinya sebagai raja semen nasional. Tak hanya itu, perseroan juga siap terbang tinggi dengan rencana investasi
20
perusahaan PTSG. Fauzi Bahar, Walikota Padang misalnya, meminta agar PTSG bersedia membagi sahamnya di PT Semen Padang ke Pemkot Padang. Alasannya sederhana, “Selama ini setoran dari Semen Gresik sangat kecil. Total dalam lima tahun hanya membayar Rp 38,65 miliar,” kata Fauzi. Itu pun, merupakan kewajiban perusahaan melunasi pajak galian, penerangan jalan dan pajak air. Sementara tuntutan lebih keras disuarakan Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan. Pak Gubernur mengusulkan agar PT Semen Tonasa dipisahkan dari induknya. Itu terkait dengan rencana Tonasa yang akan se-
Pabrik semen gresik
senilai Rp 1 triliun untuk membangun pabrik semen di Myanmar. Pabrik yang rencananya bakal dibangun di 2013 itu, ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 600 ribu ton per tahun. Myanmar menjadi pilihan karena belum memiliki pabrik semen. Langkah lain yang tak kalah mengejutkan, PTSG juga tengah mempertimbangkan untuk mengakuisisi pabrik semen di Vietnam yang memiliki kapasitas produksi 1-2 juta ton per tahun. “Benar, kita memang sedang mengaji rencana ekspansi ke Myanmar dan juga Vietnam. Mudah-mudahan bisa terlaksana tahun depan,” kata Dwi Soetjipto, Dirut PTSG, saat dihubungi InilahReview, Jumat, pekan lalu. Namun terlepas dari berbagai rencana besar tadi, BUMN ini sejatinya menghadapi masalah lama yang kembali muncul ke permukaan. Persoalan yang dimaksud adalah tuntutan dari pemerintah daerah tempat beroperasi PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa, dua anak
gera membangun pabrik baru. Sehingga sudah saatnya menjadi perusahaan tersendiri. “Toh statusnya tetap BUMN,” kata Syahrul. Kalau tuntutan ini dikabulkan, mau tak mau, memang bisa membuat goyang PTSG. Maklum, dari proyeksi produksi total 2012 sebesar 22 juta ton, PT Semen Padang bakal menyumbang 6,5 juta ton dan PT Semen Tonasa 6,5 juta ton. Artinya, dua perusahaan tersebut menyumbang 59% total produksi PTSG. Akankah tuntutan itu dikabulkan? Kementerian BUMN, tampaknya masih merasa nyaman dengan kondisi saat ini. “Itu permintaan aneh. Di kala pemerintah sedang sibuk melakukan penggabungan agar bisa lebih efisien, ini malah minta pemisahan,” kata salah seorang pejabat di Kementerian BUMN. Sementara pihak PTSG pun enggan menanggapi masalah itu. “Maaf, saya tidak bisa menanggapi masalah itu. Ini saya lagi rapat di luar, nanti bisa hubungi lagi,” kata Pak Dirut. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
nasional BP Migas
Mestinya Renegosiasi Sejak Dulu Pemerintah bakal melakukan negosiasi ulang para kontraktor gas. Gara-gara pasang harga terlalu murah, Indonesia rugi Rp 183 triliun per tahun. TEKS Ardi Siregar Foto riset
K
elangkaan gas, yang diteriakkan kalangan dunia usaha, tampaknya mulai membuat pemerintah tidak nyaman dan panas kuping. Apalagi ‘protes’ yang diserukan diembel-embeli dengan kalimat “…pemerintah lebih mementingkan ekspor dari pada memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang setiap tahun terus meningkat”. Itulah yang mendorong pemerintah untuk melakukan negosiasi ulang. Terutama untuk kontrak-kontrak yang hanya menguntungkan sepihak (maksudnya kontraktor). “Kalau kontraknya dirasa tidak tepat dan kurang adil, sebaiknya kita perbaiki dan perbaharui,” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY pun memberikan contoh renegosiasi yang telah dilakukan bersama BP Indonesia, yang merupakan kontraktor untuk kilang gas Tangguh, di Papua Barat. Kedua belah pihak sepakat, mulai Januari 2013, BP akan mengalokasikan gas sebanyak 230 juta kaki kubik per hari untuk kebutuhan dalam negeri. Menurut William W Lin, BP Regional President Asia Pacific, perusahaannya berkomitmen memasok gas ke Indonesia sekitar 40% dari proyek train 3 Kilang Tangguh yang berkapasitas 3,8 juta ton per tahun (MTPA). ”MoU ini mencerminkan niat kami mendukung pembangunan ekonomi Papua Barat dan membantu memenuhi kebutuhan energi di Indonesia secara keseluruhan,” katanya.
mengeluhkan pasokan gas yang kurang. Contohnya pada akhir tahun 2011. Dari komitmen pasokan gas buat industri sebesar 868 juta MMSCFD, ternyata hanya terealisasi 567 MMSCFD atau sekitar 65 %. Usut punya usut, ternyata berdasarkan data Kementerian ESDM, dari total produksi gas nasional tadi, sebanyak 50,3% untuk memenuhi kebutuhan domestik, sementara sisanya 49,7% diekspor. Maka sebenarnya tak perlu heran, jika kelangkaan gas tetap saja terjadi. Ironisnya, meski hampir separuh gas produksi nasional diekspor, Indonesia tidak mendapatkan keuntungan yang berarti. Malah, menurut Qoyum Tjandranegara, anggota komite BPH Migas, negara justru merugi sekitar Rp 183 triliun setiap tahun. Itu terjadi lantaran rendahnya harga yang disepakati antara pemerintah dengan importir. Gas yang diekspor ke China (2,4 juta ton per tahun) contohnya, hanya dihargai US$ 3,35 per mmb-
Tangguh LNG Arial BP Migas
Menurut Jero Wacik, Menteri ESDM, selama ini proyek gas Tangguh hanya untuk ekspor dan tidak ada sedikitpun untuk kebutuhan dalam negeri. “Ini sejarah baru,” katanya. Selama ini, manajemen pemerintah dalam mengelola gas memang boleh dibilang amburadul. Berdasarkan data BPS 2011, selama 16 tahun terakhir, rata-rata produksi gas Indonesia mencapai 2.426,12 miliar kaki kubik (MMSCFD) dan konsumsi gas rata-rata 1.281,93 MMSCFD atau 52,83% dari total produksi. Meski berdasarkan data kita surplus produksi, toh, kalangan industri tetap
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
tu. Itu berlangsung sejak 10 tahun lalu sampai kini. Padahal harga domestik saat ini US$ 6–US$ 7 dan harga internasional US$ 20 per mmbtu. Kini, pemerintah telah menunjuk Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, sebagai ketua tim renegosiasi kontrak jual-beli dengan China. Menurut Hatta, Indonesia bakal memperjuangkan agar China mau membayar minimal setara dengan harga domestik. Jika perundingan ulang ini berhasil, maka kocek negara bakal mendapat pemasukan tambahan US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 67,5 triliun. Wah, coba diperjuangkan dari dulu. n
21
bisnis sepekan
Dirut BTN Terpilih Sebagai VP The World Savings Banks Institute TEKS Hideko FOTO wirasatria
D
alam penyelenggaraan kongres World Savings Banks Institute (WSBI) yang berlangsung di Marakesh, Maroko, minggu lalu, Bank BTN dipercaya untuk menduduki posisi strategis sebagai Vice President The World Savings Banks Institute (WSBI) periode 2012-2015. Pada kongres yang merupakan agenda rutin WSBI tersebut, seluruh perwakilan bank tabungan negara menyepakati untuk memilih dan menetapkan satu President dan lima Vice President guna menetapkan kebijakan umum dan program WSBI untuk tiga tahun mendatang. Menurut Rakhmat Nugroho, Corporate Secretary Bank BTN, penunjukan Bank BTN sebagai Vice President WSBI dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Selama ini Bank BTN senantiasa berpartisipasi dan berperan aktif pada berbagai pertemuan antaranggota WSBI serta seminar maupun pelatihan yang diselenggarakan WSBI. Bank BTN merupakan wakil anggota dari negara-negara yang termasuk dalam kelompok G20. Ketiga, Bank BTN dinilai sukses setelah mendapatkan respons dan apresiasi positif dari seluruh
anggota WSBI atas penyelenggaraan dua event besar WSBI, yaitu 16th Meeting of the WSBI Asia/Pacific Regional Group pada Mei 2010 dan WSBI Statutory Meetings pada Juni 2011. Setelah terpilihnya Bank BTN sebagai Vice President, maka susunan WSBI Board of Directors selengkapnya menjadi sebagai berikut; President WSBI dijabat oleh Heinrich Haasis (DSGV, Jerman), sedangkan lima Vice President, masing-masing dijabat oleh Anas Alami (CDG, Maroko), Camden Fine (ICBA, USA), Isidro Faine (CECA, Spanyol), Michel Sorbier (FNCE, Perancis), Iqbal Latanro (Bank BTN, Indonesia) serta Macario Armando Rosales Rosa (Fedecredito, El Salvador juga sebagai WSBI Treasurer) Untuk diketahui, WSBI saat ini memiliki 110 anggota yang berasal dari 89 negara di seluruh dunia. WSBI merupakan asosiasi perbankan nonprofit yang bermarkas di Brusel, Belgia dengan aktivitas utama mengembangkan dialog dengan institusi keuangan nasional dan internasional dengan tujuan memajukan anggotanya menjadi bank yang andal dengan pertumbuhan yang berkelanjutan. n
Peneterasi Pasar TV Berbayar Masih Kecil TEKS Hideko FOTO riset
M
enjamurnya perusahaan yang menawarkan layanan TV berbayar ternyata belum mampu menjaring pelanggan secara optimal. Faktanya menurut Direktur Utama TelkomVision Elvizar KH, diperkirakan baru 5% pasar yang tergarap oleh TV berbayar. Karena itulah Elvizar menyatakan bahwa pangsa pasar TV berbayar di Indonesia masih sangat besar. Apa yang disampaikan oleh Elvizar hampir mirip dengan data yang ada di Asosiasi Pengusaha Multimedia Indonesia (APMI). Mereka menyebutkan, pasar TV berbayar di Indonesia yang belum tergarap mencapai 60 juta rumah tangga. Sementara data dari CIA World Factbook menyebutkan, Indonesia memiliki 50 juta pemirsa TV di mana 4%
22
di antaranya atau sekitar 2 juta merupakan pelanggan TV. Selain itu, Pyramid Research memperkirakan, jumlah pengguna TV berbayar di Indonesia baru mencapai 7% dari pangsa pasar yang ada. Melihat kondisi itu TelkomVision berencana untuk menambah jumlah pelanggannya hingga mencapai 2,5 juta pelanggan dan pada tahun ini. Dengan bertambahnya jumlah pelanggan ditargetkan pendapatan yang bisa diperoleh anak usaha PT Telkom ini akan mencapai Rp1 triliun atau naik 130% dibandingkan pendapatan tahun lalu. Selain itu, TelkomVision mentargetkan pertumbuhan keuntungan dua kali lipat dan menjadi pemimpin pasar televisi berbayar dengan pangsa 60% melalui dua produk andalan, YesTV dan Groovia TV. n inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
bisnis sepekan
Akibat Lambat Negara Rugi Rp 8 Triliun per Tahun TEKS Hideko FOTO riset
M
inggu lalu dikabarkan Asosiasi Tol Indonesia (ATI) mengirimkan surat kepada Presiden yang berisi desakan agar pemerintah agar proses pembebasan sisa tanah yang sudah mendapatkan Surat Persetujuan Penetapan Lokasi Pembuangan (SP2LP) dapat menggunakan Undang-Undang Pengadaan Tanah No.2/2012. Ini dilakukan agar proses pembangunan jalan tol menjadi lebih cepat. Seperti diketahui akibat lambatnya pembangunan jalan tol, negara merugi hingga Rp 8 triliun per tahun. Sampai saat ini total panjang
jalan tol di Indonesia hanya mencapai 762 kilometer. Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Fathurohman menjelaskan alasan kerugian tersebut disebabkan adanya kemacetan yang hampir tiap hari dan tiap jam terjadi. Selain itu kurangnya kesiapan infrastruktur dalam pembangunan jalan tol. Berdasarkan data ATI sejak 2006
dari rencana pembanguann 24 ruas jalan tol yang memiliki panjang 908 km hingga kini baru 75 km yang terealisasi. Melihat lambatnya pembangunan jalan tol di negeri ini Fathur mengungkpkan dirinya tak yakin dengan target pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur ruas tol sepanjang 1.500 km pada 2015. n
Petani Bawang Sesaat Tersenyum TEKS Hideko FOTO riset
P
etani bawang kini sesaat bisa tidur nyenyak. Harga bawang merah di tingkat petani mencapai Rp 10-12 ribu per kilogram. Kenikmatan ini terjadi setelah sebelumnya mereka dihantam masuknya bawang merah impor yang membuat harga meluncur turun. Bulan lalu harga bumbu masak ini hanya dihargai Rp 3-4 ribu per kilogram. Sebenarnya, banyak faktor yang membuat petani bawang ternyum senang. Selain impor bawang belum membanjiri di bulan ini, harga bawang merah menanjak juga akibat produksi turun. “Setiap awal tahun, produksi bawang merah Probolinggo turun karena hujan
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
dan menyebabkan bawang busuk dan rusak di lahan,” kata satu petani bawang merah Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Biasanya lahan satu hektar bisa menghasilkan 15 ton bawang merah. Namun saat musim penghujan beberapa waktu lalu, produksinya hanya 3 ton. Pemerintah daerah (pemda) pun tak tinggal diam agar petani terus tersenyum. Pemda Kabupaten Brebes bahkan akan merazia gudang pedagang yang sengaja menjual bawang merah impor saat musim panen raya. Sikap tegas ini terkait dengan peraturan Bupati Brebes Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengendalian
Bawang yang beredar di Brebes. “Satuan Polisi Pamong Praja segera menutup usaha pedagang yang terbukti memasukkan bawang impor di gudang mereka,” kata Kepala Seksi Pemasaran Hasil, Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Sodikin. Bila di daerah sudah beraksi, pemerintah pusat baru berencana. Kementerian Perdagangan berjanji akan segera membenahi tata niaga bawang merah mengingat tingginya disparitas harga antara di tingkat produsen dan konsumen. “Disparitas harga di tingkat produsen dan konsumen terlihat tinggi. Kami sangat ingin mengupayakan agar disparitas ini mengecil dan harga bawang dapat stabil di tingkat harga yang menguntungkan petani dan tidak memberatkan konsumen,” kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Tata niaga bawang merah harus menguntungkan semua pihak, baik petani maupun konsumen. n
23
Bisnis gula
Lebih Enak Main Eceran Produsen gula mulai memasarkan produknya secara ritel. Setelah Gulaku, kini ada Gulapas dan Juni nanti ada Raja Gula. TEKS AS Riyanto Foto Riset
K
onsumsi dan produksi gula nasional sangat jomplang. Tahun ini target produksi gula nasional hanya 1,85 juta ton, sementara konsumsi gula nasional mencapai 2,9 juta ton. Tak heran bila produsen gula tak harus susah payah menjual produknya. Begitu pula bisnis gula kemasan yang makin diminati. Bisnis gula kemasan diawali oleh Gulaku, dari Sugar Group Companies. Kemudian disusul dengan produk Gulaku Pouch. Sukses Gulaku juga diikuti oleh peritel. Carrefour, Alfa Mart, Indomaret, Hero dan lainnya juga membungkus gula curah untuk dijual secara eceran. Sukses gula kemasan yang dijual eceran itu telah menginspirasi PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 11. Kedua BUMN produsen gula ini mulai mengemas gula. Mulai Juni depan, RNI akan menjual gula kemasan secara ritel. Bahkan RNI tidak akan lagi menjual produksinya ke pedagang besar. “Langkah ini ditempuh dalam upaya meningkatkan nilai tambah produk kami,” kata Ismet Hasan Putro, Direktur Utama PT RNI. Gula ritel dari RNI ini dikemas per satu kilogram. Ada dua merek yang disiapkan oleh RNI, yaitu Rajawali Gula (Ragula) dan Raja Gula. Merek Raja Gula akan diposisikan sebagai produk gula premium. Maksudnya dijual dengan harga premium yang sama sepanjang tahun. Jadi, meski ada fluktuatif harga gula, merek ini tidak mengalami perubahan harga.
24
Bisa ditebak, Raja Gula akan bersaing dengan Gulaku Pouch sebagai gula premium. Adapun Rajawali Gula untuk menyaingi Gulaku. “Kami akan menjual gula ini dengan harga yang mendekati dengan harga Gulaku,” kata Ismed. Tapi, ini uniknya, RNI tak mau langsung berhadapan langsung dengan Gulaku atau produk supermarket. BUMN ini tak akan menjual Ragula di pasar modern. Justru PT RNI akan mengandalkan jaringan penjualan yang dimilikinya serta para karyawannya sendiri. Memang, jaringan penjualan gula curah produksi RNI selama ini dilakukan oleh PT Rajawali Nusindo. Perusahaan trading anak usaha PT RNI ini memiliki kantor cabang yang tersebar di 42 kota provinsi dan kabupaten. Namun, jaringan itu masih dianggap kurang. RNI pun akan mengerahkan karyawan dan pensiunan yang jumlahnya mencapai 15 ribu orang. Mereka akan dimanfaatkan untuk menjadi tenaga penjual gula ritel ini. Plus membuka kerjasama dengan koperasi-koperasi yang selama ini menjadi mitra RNI. Hitung-hitungan Ismed sebenarnya sederhana saja. Andai keluarga karyawan dan pensiunan RNI mengkonsumsi gula rata-rata sebanyak 2 kilogram per bulan, maka RNI harus menyiapkan stok gula untuk kebutuhan internal sebanyak 30 ribu ton per tahun. Tentunya ini merupakan pasar yang cukup besar.
Menciptakan entrepreneur Apalagi mereka juga diberi kuota mini-
Pabrik Gula di Cepiring, Jawa Tengah
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Bisnis gula
mal untuk memasarkan gula secara ritel 100 kilogram per bulan. Bila seorang karyawan RNI mampu menjual 100 ton gula per bulan, “Mereka harus keluar dari RNI. Jadi pedagang gula saja, karena dengan kemampuan seperti itu pendapatan mereka lebih besar dari gaji Dirut PT RNI,” kata Ismed sambil tersenyum. Strategi ini tak hanya memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Manajemen RNI ingin meningkatkan kesejahteraan karyawannya secara mandiri. Selain itu, RNI juga memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada para karyawan untuk dapat pindah kuadran, yakni dari seorang karyawan menjadi entrepreneur. PT RNI bukan BUMN pertama yang mengeluarkan produk gula kemasan. Tahun lalu, PTPN 11 sudah meluncurkan Gulapas yang dibanderol Rp 11.500 hingga Rp 12 ribu per kilonya. Gulapas kali pertama diproduksi pada 2011, dengan volume produksi sebesar lima ribu ton. Sementara pada musim giling tahun ini, produksinya ditargetkan meningkat 100% menjadi 10 ribu ton. “Sejak 2011, Gulapas sudah masuk pasar ritel. Ternyata responsnya cukup baik,” kata Adig Suwandi, General Manager Marketing PTPN XI. Adig mengakui, persaingan industri hilir gula tidak mudah. Apalagi untuk sebuah merek dagang baru, masih memerlukan waktu cukup panjang untuk meraup pangsa pasar yang besar. Agar tambah perkasa, PTPN 11 menggandeng PT Carrefour Indonesia untuk memasarkan Gulapas. “Melihat respons pasar yang baik, kami coba memperluas pangsa pasar ke ritel modern seperti Carrefour. Selama ini pemasarannya hanya lewat distributor saja,” tambah Adig. Selain pemasaran, kualitas Gulapas pun lumayan baik. Gula yang dihasilkan Pabrik Gula Semboro, Jember Jatim, ini yang kualitasnya sudah premium. Jika produksi pabrik gula biasa masih menggunakan metode pemurnian sulfitasi, maka PG Semboro sudah memakai metode karbonatasi. Maka kualitas yang dihasilkan sudah menyamai PG rafinasi yang diperuntukkan industri. Selain itu, PTPN 11 juga akan membuat kemasan sachet. Selama ini Gulapas dikemas per satu kilogram. “Kami optimistis Gulapas bisa menyasar pangsa menengah ke atas. Namun, tak menutup kemungkinan pangsa menengah ke bawah membeli Gulapas,” tambah Adig. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
25
Bisnis Artha Graha
sebut terwujud, kelak Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi kelima di dunia. Bahkan ketinggiannya akan mengalahkan Petronas Tower, Malaysia, yang hanya memiliki ketinggian 452 meter dengan jumlah lantai 88. Untuk mewujudkan mimpinya itu, pekan lalu Artha Graha Network menggandeng MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat. Nantinya, proyek ini dikerjakan oleh anak usaha Artha Graha Network, PT Danayasa Arthatama Tbk. “Signature Tower diharapkan dapat mulai dibangun dalam tahun 2012 dan dapat selesai dalam kurun waktu 5 tahun. Nilai investasinya sekitar US$ 2 miliar,” jelas
Signature Tower diharapkan dapat mulai dibangun dalam tahun 2012 dan dapat selesai dalam kurun waktu 5 tahun, Nilai investasinya sekitar US$ 2 miliar
Mimpi Tomy Menjulang Tinggi Pengusaha Tomy Winata terus berencana membuat rekor. Setelah berencana membangun jembatan Selat Sunda, kini ia akan membangun gedung tertinggi ke-5 di dunia. TEKS AS Riyanto Foto Riset
M
impi pengusaha Tomy Winata untuk membuat bangunan prestisius terus berlanjut. Saat ini, melalui Artha Graha Network, Tomy kembali berencana membuat rekor dunia. Kali ini pemilik Grup Artha Graha itu berencana membangun bernama Signature Tower, pencakar langit yang memiliki 111 lantai. Sebelumnya, Tomy juga menjadi pemrakarsa proyek pembangunan Jem-
26
batan Selat Sunda (JSS) atau Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda (KSISS). Jembatan ini memiliki panjang 2.200 meter dengan bentang samping 2x800 meter. Jembatan berbiaya Rp 150 triliun ini akan menjadi jembatan kedua terpanjang di dunia setelah jembatan di Shanghai, China, yang memiliki panjang total sekitar 36 km. Nah, Signature Tower yang akan dibangun Tomy memiliki tinggi 638 meter di atas permukaan tanah. Bila rencana ter-
PT Danayasa Arthatama Tbk dalam keterangan tertulisnya. Tomy Winata pernah mengatakan bahwa mega proyek ini akan memakan biaya US$ 1 miliar atau setara Rp 9 triliun. Perhitungan ini belum termasuk biaya bunga dan tanah. “Total biaya US$ 1 miliar di luar biaya bunga dan tanah,” kata Tomy, beberapa waktu lalu. PT Danayasa merupakan pengembang Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), sebuah kawasan bisnis terpadu seluas lebih kurang 45 hektare di jantung kota Jakarta. Perusahaan bergerak di sektor properti, real estate, dan building construction dengan sub sektor properti dan real estate ini melakukan pencatatan perdana saham (initial public offering/ IPO) di BEI pada 31 Desember 2009. Kepemilikan Tomy di Danayasa tercatat 0,001%, kemudian masyarakat 17,58%, dan PT Jakarta Internaional Hotels & Development (JIHD) sebesar 82,4%. Sementara itu kepemilikan Tomy di JIHD tercatat 15,87%, Sugianto Kusumah 9,76%, dan Santoso Gunara 0,40%. Selebihnya dimiliki sejumlah investor Indonesia (53,32) dan asing (20,65%). n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Bisnis Taksi
B
isnis taksi semakin menjanjikan. Kondisi ini membuat perusahaan taksi semakin bernafsu untuk menambah armadanya. Blue Bird Group, contohnya. Perusahaan taksi berlambang burung ini akan menambah 5.000 unit di tahun ini dengan nilai sekitar Rp 800 miliar. Naik sekitar 66% dari realisasi panambahan tahun lalu yang mencapai 3.000 unit. Pada tahun 2011, armada Blue Bird sudah mencapai 17 ribu unit. Dengan tambahan armada baru, maka tahun ini jumlah taksi di bawah perusahaan ini mencapai 22 ribu unit. Itu baru dari Blue Bird saja. Jika ditambah dengan peremajaan perusahaan taksi lainnya, jumlahnya akan sangat besar. Makanya, tak heran bila jalan di Jabodetabek makin padat taksi. Nah, tingginya permintaan armada taksi membuat industri otomotif kewalahan memenuhinya. Jodjana Jody, CEO PT Astra International Tbk - Toyota Sales Operations (Auto2000), mengatakan bahwa kebutuhan armada taksi tahun ini bisa tumbuh di atas 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Ini berarti naik dari 10 ribu unit tahun lalu menjadi di atas 15 ribu unit. Masalahnya, kalangan agen tunggal pe-
Mobil Taksi Terus Dicari Kebutuhan mobil untuk taksi sangat tinggi. Namun industri otomotif tak antusias menyambutnya. TEKS AS Riyanto Foto Riset
Melihat Toyota mulai bergerak menggarap segmen mobil untuk taksi, Honda Motor pun tak ingin ketinggalan. Kabarnya Honda dalam waktu dekat akan memasarkan mobil sedan khusus untuk digunakan sebagai taksi. Namun di luar Toyota dan Honda, sejumlah ATPM lain tak terlihat antusias. PT Kia Mobil Indonesia yang pada tahun lalu masih bisa memasok 760 unit Kia Rio, hingga April kemarin belum belum terdengar telah memasok kendaraannya untuk perusahaan taksi. Begitu pun dengan PT Proton Edar Indonesia. Hingga April tahun ini perusahaan ini belum memasok sedan taksi Proton Wira. Sedangkan PT Nissan Motor Indonesia hanya mampu menjual 49 unit Latio pada 2011. Tak hanya ATPM, industri otomotif
juga berpikir ulang untuk memasok suku cadang taksi. PT Marshal Tire Indonesia (MTI), misalnya, mengaku masih pikir-pikir untuk menyuplai ban passenger car ke perusahaan-perusahaan taksi karena banyaknya tuntutan terkait harga dan umur pakai ban. “Untuk support ban ke perusahaan taksi saya hati-hati, karena mereka bicara soal life time, umur pakai,” kata John M Arsyad, General Manager Sales and Marketing MTI. Namun John mengaku akan tetap mencoba masuk ke kelas angkutan mewah (limousine) yang periode pemakaiannya tidak sesering taksi reguler. “Kita coba ke limo karena limo tidak seperti taksi biasa. Mungkin seperti Alphard dan sejenisnya kita mau. Tapi kalau taksi kuning hijau, biru, kita pikir-pikir dulu,” papar John. n
Kebutuhan armada taksi tahun ini bisa tumbuh di atas 50% dibandingkan dengan tahun lalu. Ini berarti naik dari 10 ribu unit tahun lalu menjadi di atas 15 ribu unit. megang merek (ATPM) hanya bisa memasok sekitar 76% dari total permintaan. Itu pun, sebanyak 68,5% dari total kebutuhan pada 2011 dikuasai oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) dengan produk andalannya Toyota Limo (Vios taksi). “Permintaan terus bertambah pada tahun ini tapi pasokan sangat terbatas,” Jodjana. Untuk memanfatkan peluang itu, Toyota berinisiatif untuk meminta tambahan jatah Toyota Vios dari Thailand. Jodjana berharap pabrik Toyota di Thailand dapat menambah pasokan 400 unit, sehingga tahun ini impor Vios dari Negeri Gajah Putih itu mencapai 12 ribu unit.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
27
bisnis lotte
Mandek di Bisnis Bioskop Lotte Group terus mengembang di Indonesia. Namun, rencananya membangun bisnis bioskop belum direstui pemerintah. TEKS AS Riyanto Foto Wirasatria, Riset
L
otte Group terus menggurita. Sejak pertama masuk ke Indonesia tahun 2009 dengan mengakuisisi Makro, perusahaan asal Korea ini telah memiliki 24 gerai. Targetnya, grup usaha ini akan membangun gerai di tanah air hingga 100 buah. Lotte juga membuka gerai bebas pajak di Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, Lotte Group pun berencana melebarkan usahanya ke sektor lain. Salah satunya adalah industri petrokimia. Kini, Lotte berencana membangun pabrik petrokimia di kawasan Cilegon, Ban-
ten. Drama dan musik Korea yang tengah naik daun juga telah mendorong Lotte masuk ke industri hiburan. Lewat Lotte Cinema, perusahaan bioskop dari Lotte Group, berencana membangun 100 gedung bioskop di Indonesia yang khusus memutar film-film Korea. Alasan Lotte tertarik membuka bioskop di Indonesia karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar. Bahkan kelas menengah di Indonesia terus tumbuh. Apalagi, dari 525 kota dan kabupaten di Indonesia, baru 55 kota atau daerah yang memiliki bioskop. Bila diizinkan, Lotte akan berhadapan dengan jaringan bioskop Cineplex 21 Group dan jaringan Blitzmegaplex. Blitzmegaplex adalah jaringan bioskop di Indonesia yang membuka jaringan pertamanya di Paris Van Java Mall, Bandung. Kehadiran Blitzmegaplex menghilangkan kesan monopoli ada dalam jaringan bisnis bioskop di Indonesia karena sebelumnya hanya ada Bioskop 21.
Sayangnya, keinginan itu tak diluluskan oleh pemerintah. Alasannya, dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2010 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Terbuka bagi Penanaman Modal Asing, bioskop tertutup bagi investor asing. “Jika Grup Lotte berniat masuk di bisnis bioskop, ya tetap tidak bisa,� kata Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pekan lalu. Sebelumnya, pemerintah berencana merevisi daftar negatif investasi (DNI) di mana porsi investasi asing di sektor bioskop akan dibuka. Namun hal itu ditentang banyak pihak, sehingga urung dilakukan. Alasannya, bioskop tidak bisa dilihat hanya dari sisi bisnis semata, melainkan sebagai jendela masuknya budaya asing. Ukus Kuswara, Direktur Jenderal Direktorat Nilai, Budaya, Seni dan Film Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan bahwa bisnis bioskop masih diprioritaskan bagi investor
Lotte Group pun berencana melebarkan usahanya ke sektor lain. Salah satunya adalah industri petrokimia. Kini, Lotte berencana membangun pabrik petrokimia di kawasan Cilegon, Banten 28
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Bisnis lotte
dalam negeri. “Kami masih memberi kesempatan investor dalam negeri untuk menanamkan modal di sektor perfilman layar lebar,� katanya. Hal senada diungkapkan Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Euis Saedah. Menurutnya, kehadiran bioskop asing yang akan disertai dengan makin banjirnya film-film asing dapat mengganggu industri kreatif di dalam negeri terutama dalam hal penyerapan kandungan lokal.
Merambah petrokimia Pernyataan Euis tersebut semakin mempersulit Lotte Group masuk ke bisnis bioskop. Namun hal itu tak membuat gebrakan Lotte di Indonesia mengendur. Awal Lotte Mart memang hanya bergerak di bidang ritel, yang kemudian disusul dengan kehadiran Lotte Department Store, termasuk Lotteria yang bergerak di bisnis makanan cepat saji hamburger. Melalui anak usahanya, Honan Petrochemical, kini Lotte Group berencana menanamkan investasi US$ 5,5 miliaar di Indonesia. Mereka akan membangun pabrik petrokimia di kawasan Cilegon, Banten. Saat ini Honam masih menunggu kepastian lahan untuk pembangunan kilang nafta (cracker nafta), bahan baku untuk campuran bensin. Rencananya, Honan akan menggunakan sebagian dari lahan milik PT Krakatau Steel Tbk bila ketersediaan lahan sudah didapat, maka pembangunan pabrik diharapkan sudah bisa dimulai pada kuartal I-2013 dan ditargetkan tuntas pada 2016. Sebelumnya, melalui anak usahanya, Lotte Duty Free, Lotte Group membuka gerai bebas pajak pertamanya di Bandara Soekarno-Hatta. Gerai seluas 900 meter persegi tersebut merupakan gerai pertama Lotte di luar Korea. Dari gerai yang menelan investasi hingga Rp 40 miliar itu Lotte menargetkan meraih omzet sebesar Rp13,2 miliar per bulan. Di gerai bebas pajak ini, Lotte Duty Free menyediakan beberapa merek internasional mulai dari parfum, alat kecantikan, minuman beralkohol, rokok, dan pakaian modis. Beberapa brand terkenal seperti Louis Vuitton, Hermes, Channel, Coach, Montblanc, Estee Lauder dan produk branded lainnya. Pelanggan juga dapat berinteraksi dengan seniman Korea dengan menyentuh layar besar yang memiliki sistem interaktif baru. Korea memang hebat. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
29
Executive Lounge Bandara
Havana (Term 2 f) Prima (Term 2f) El john (Term 1b) El john (Term 1c) Sunda kelapa Lounge (Term 2 f) Mandiri Lounge (Term 2 f) Bni Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge (Term 2 f) Citibank Lounge Intr (Term 2 f) Batavia Lounge (Term 2d) Mutiara Longe (Term 2e) Kedaton Executive Lounge (Term 1a) Jw Lounge (Term 1a) Jw Sky Lounge (Term 2e) Taman Sari Royal Heritage Spa (Term 2f) D. Green Lounge (Term 3) Emerald Sky Lounge (Term 2f) Emerald Sky Lounge (Term 2d) Bengawan Solo Cafe (Term 1b) Oh La La Café (Term 2d) Padma Lounge (Ngurahrai Bali) Cempaka Lounge (Ngurahrai, Bali) Mandiri Prioritas (Ngurahrai, Bali) Garuda Executive Lounge (Ahmad Yani) Arjuna Lounge (Ahmad Yani) Srikandi Lounge (Ahmad Yani) Garuda Executive Lounge (Adi Sucipto) Borobudur Lounge (Adi Sucipto) Syaleindra Lounge Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang Lembayung Lounge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru Minang Kabau Lounge Bandara Udara Internasional Ketaping Padang Crown Gapura Angkasa Lounge Polonia Medan Jw Lounge Terminal keberangkatan domestik bandara Depati Amir - bangka Jw Lounge Terminal Keberangkatan Int. Bandara Lombok Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Sultan Thaha - Jambi Jw Sky Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia - Medan Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Hangnadim - Batam Jw Lounge Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Ngurah Rai - Bali
Café
Kopi Luwak (All Jkt) Kopi thiam (pi) J.Co Donuts & Café Oh LaLa Apple Tree (mnc Tower) Marzano (Senayan City) Founzu Restoran (Wisma bni) Bengawan Solo Café Cup & Cino Cofe House Segafredo Zaneti Espreso Tator Café Cazasuki Resto
Bengawan Solo Café (Medan) Bengawan Solo Café (Surabaya) Bengawan Solo Café (Jogjakarta) Starbucks Café Christine Bakery Exselco Travel Dwijaya Travel (Wisma bni) Executive Barbershop/Salon Paxi Servis Center Daihatsu Rumah Sakit Medistra Rs. Satiti Depok
Hotel
Grand Sahid Jaya Borobudur Fulham Hotel Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental - Rasuna Said Hotel Sahid Jaya Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - Mangga Dua Apartement & Hotel Tropic - Grogol Mall Bellagio - Mega Kuningan
Gedung Perkantoran
Apartement Taman Rasuna - Mm Little Corner Gedung Plaza Aldiron - Inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin - Basement Gedung Graha Niaga - Liquid Shop - Loby Gedung Manara Jamsostek Gedung Graha Surya Internusa - Rasuna Said Gedung Manara Gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - Mt Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung Bpk RI. S.Parman
Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas -S. Parman Tiptop Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area Km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang
Toko Buku
Toko Buku Gunung Agung Kwitang 6 Toko Buku Gunung Agung Kwitang 38 Toko Buku Gunung Agung Atrium Senen Toko Buku Gunung Agung Sunter Toko Buku Gunung Agung Blok M Toko Buku Gunung Agung Pondok Indah Mall Toko Buku Gunung Agung Citraland Toko Buku Gunung Agung Trisakti Toko Buku Gunung Agung Senayan City Toko Buku Gunung Agung Arion Toko Buku Gunung Agung Cbd Cileduk Toko Buku Gunung Agung Bumi Serpong Damai (Bsd) Toko Buku Gunung Agung City Mall Tangerang Toko Buku Gunung Agung Bekasi Toko Buku Gunung Agung Pondok Gede Toko Buku Gunung Agung Tamini Square Toko Buku Gunung Agung Cyber Park (Bekasi) Toko Buku Gunung Agung Margo City (Depok) Toko Buku Gunung Agung Uob Plaza Mh. Thamrin Toko Buku Gunung Agung Jembatan Merah (Bogor) Toko Buku Gunung Agung Tunjungan Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Delta Plaza (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Galaxy Mall (Surabaya) Toko Buku Gunung Agung Libi (Denpasar) Toko Buku Gunung Agung Ramayana (Denpasar) Kinokuniya Grand Indonesia (Jakarta) Kinokuniya Bellezza (Jakarta) Kinokuniya Pondok Indah Mall (Jakarta) Kinokuniya Plaza Senayan (Jakarta) Toko Buku Gramedia Central Park (Jakarta) Toko Buku Gramedia Cinere (Jakarta) Toko Buku Gramedia Gandaria (Jakarta) Toko Buku Gramedia Kediri (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Madiun (Jawa Timur) Toko Buku Gramedia Maumere (Ntt) Toko Buku Gramedia Malang Town Square (Malang) Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat (Malang) Toko Buku Gramedia Nikita Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Duta Plaza (Denpasar) Toko Buku Gramedia Bali Galeria (Denpasar) Toko Buku Gramedia Ternate (Denpasar) Toko Buku Gramedia Binjai (Sumatera Utara) Toko Buku Gramedia Grand Palladium (Medan) Toko Buku Gramedia Sun Plaza (Medan) Toko Buku Gramedia Medan Mall (Medan) Toko Buku Gramedia Gajah Mada (Medan) Toko Buku Gramedia Cibinong Toko Buku Gramedia Pondok Gede (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Cijantung (Jakarta Timur) Toko Buku Gramedia Gajahmada (Jakarta) Toko Buku Gramedia Melawai (Jakarta Selatan) Toko Buku Gramedia Pintu Air (Jakarta) Toko Buku Gramedia Daan Mogot (Jakarta) Toko Buku Gramedia Golden Truly (Jakarta)
Toko Buku Gramedia Jambi Toko Buku Gramedia Bengkulu Toko Buku Gramedia Palembang Atmo Toko Buku Leksika Mercu Buana Toko Buku Leksika Tarumanegara Toko Buku Leksika Ui Toko Buku Togamas Diponegoro (Surabaya) Toko Buku Togamas Margorejo (Surabaya) Toko Buku Togamas Petra (Surabaya) Toko Buku Togamas Malang Sinar Supermarket Jemur Sari (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Satelit (Surabaya) Sinar Supermarket Bintoro (Surabaya) Sinar Supermarket Jagir (Surabaya) Sinar Supermarket Perak (Surabaya) Sinar Supermarket Darmo Park (Surabaya) Indomart Convenient Dirjen Pajak (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Indofood (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Kodel (Jakarta) Indomart Convenient Apartamen Casablanca (Jakarta) Indomart Convenient Indocement (Jakarta) Indomart Convenient Bca Pluit (Jakarta) Indomart Convenient Bca Matraman (Jakarta) Indomart Convenient Metropolitan (Jakarta) Indomart Convenient Wisma Budi (Jakarta) Indomart Convenient Ario Bimo (Jakarta) Indomart Convenient Arthaloka (Jakarta) Indomart Convenient Plaza Bapindo (Jakarta) Indomart Convenient Point Convenient Kgb (Jakarta) Indomart Convenient Pc Oli Centre Building (Jakarta) Indomart Convenient Menara Imperium (Jakarta) Indomart Convenient Point Thamrin Residence (Jakarta) Indomart Convenient The Boulevard (Jakarta) Indomart Convenient Point City Home (Jakarta) Indomart Concenient Point Cempaka Mas (Jakarta) Indomart Convenient Point Mt Haryono (Jakarta) Indomart Convenient Prj Kemayoran (Jakarta) Indomart Convenient Point Maple Park (Jakarta) Indomart Convenient Pluit Village (Jakarta) Indomart Convenient Mangga Dua Square (Jakarta) Indomart Convenient Point Taman Fatahillah (Jakarta) Indomart Convenient Point Menara Supra (Jakarta) Times Bookstore Pluit Village Times Bookstore Kemang Village Times Bookstore Pacific Place 1 Times Bookstore Pacific Place 2 Times Bookstore Uph Karawaci Times Bookstore Cibubur Junction Times Bookstore Citos Times Bookstore Pejaten Times Bookstore Plaza Semanggi Times Bookstore Puri St. Moritz Times Bookstore Siloam Hospital Kebun Jeruk Times Bookstore Siloam Hospital Karawaci Times Bookstore Supermall Karawaci Times Bookstore Aryaduta Hotel Jakarta Times Bookstore Mochtar Riady Cancer Center, Jakarta Toko Buku Fresh Media (Cibubur) Anugerah Media - Hermes (City Of Tomorrow, Surabaya) Teratai Bookshop (Menteng Huis, Jakarta) Erlangga - Hypermart Cikarang
form
Langganan
Alamat : Jln Sungai Sambas VI/12 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12130 Telp. (021) 72787313, 72787316 Fax. (021) 7210976
Nama
: ........................................................................................................................................
Alamat : ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ Telephone : ........................................................................................................................................ Email : ........................................................................................................................................
TEKS Mikail FOTO Wirasatria, Asep Rochyadi, Riset Ilustrasi Fonda Lapod
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
31
M
engelola perusahaan kereta api memang tak semudah mengatur bisnis investasi. Dan itu dirasakan benar oleh Ignasius Jonan. Mantan Presiden Direktur Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini mengaku mumet ngurusin sepur. Apa lantaran pernah kena sentil Dahlan Iskan, Menteri Negara BUMN? Wallahualam. Tapi memang, beberapa waktu lalu, Jonan ditegur Dahlan. Itu gara-gara anak Pak Menteri hendak naik kereta dari Surabaya menuju Yogyakarta. Sial, kendati sudah memiliki tiket, sang anak terpaksa berdiri. Sebab, ternyata, sudah ada orang lain yang sama-sama memiliki tiket dengan nomor tempat duduk yang sama. Selain mendapat teguran, kabarnya, Dahlan juga mendesak agar Jonan meningkatkan mutu layanan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Menurut sang menteri yang rajin naik kereta ini, KAI belum bekerja secara maksimal lantaran baru mampu mengangkut 500 ribu penumpang per hari. Tak tanggungtanggung, Dahlan meminta agar ular-ular besi itu mampu mengangkut penumpang hingga 1,5 juta orang per hari. Bila dihitung secara kasar, dalam setahun PT KAI harus mampu ngurusin paling sedikit 540 juta penumpang. Belum lagi urusan angkutan barang yang tiap tahunnya mencapai 20 juta ton.
Geliat bisnis si ular besi Sebuah target yang tidak mudah dicapai, memang. Tapi itu tak membuat manajemen KAI putus asa. Kendati tak memiliki ilmu yang khusus mengurus perkeretaapian, Jonan tampak berupaya agar BUMN ini tampil sehat. Coba tengok sepak terjangnya. Yang paling menonjol adalah pembenahan kereta rel listrik yang kini disebut Komuter (commuter line), yang dikelola oleh PT KAI Commuter Jabodetabek. KRL ini merupakan jalur komuter tertua di Indonesia, yang melayani warga yang hilir mudik dari Jakarta ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, termasuk jalur cabang ke Serpong. Walau kerap telat dari jadwal dan terjadi gangguan, kini komuter tampil kinclong. Penumpang yang dilayani pun semakin padat. Penambahan jumlah armada juga terus dilakukan, termasuk kereta hibah yang didatangkan dari Jepang. Sementara penertiban penumpang, sejak beberapa tahun lalu, terus dilakukan. Tujuannya cuma satu, meminimalisir jumlah penumpang gelap. Maklum, selama ini, dalam sehari diperkirakan sejumlah 20% dari 500 ribu penumpang KRL Jabodetabek, khususnya kelas ekonomi, tidak membeli karcis. Nah, bila harga tiket kelas ekonomi Rp 2.000 saja, berarti potential loss PT KAI mencapai Rp 200 juta dalam sehari. Hasilnya terbilang memuaskan. Jonan mengaku, beberapa tahun terakhir ini kinerja keuangan PT KAI terus membaik. Laba sebelum pajak tahun lalu kira-kira sekitar Rp 300 miliar. Padahal pernah BUMN ini pernah merugi sampai Rp 80 miliar tahun 2008. Namun di tahun berikutnya (2009) berhasil meraih untung Rp 154 miliar. Bidik properti Bukan hanya bisnis angkutan yang digenjot, sejumlah usaha
32
penumpang Kereta. kinerja PT KAI makin membaik
sampingan pun terus dioptimalkan. Gara-gara banyak lahan milik perusahaan yang diserobot masyarakat, manajemen pun memaksimalkan kinerja PT KAI Property Management, anak perusahaan yang khusus menangani bidang pengelolaan aset/properti milik persero. Selain itu, bisnis lainnya juga terus diberdayakan. Di samping yang mengurus properti, paling tidak PT KAI kini memiliki lima anak perusahaan lainnya, seperti PT KA Lo-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Jalur sepanjang 45 Km ini dan akan beroperasi, antara lain, melalui Stasiun Manggarai, Sudirman, Tanah Abang, Angke, Pluit, dan Bandara Internasional Soekarno Hatta serta Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Waktu tempuh diperkirakan 70 menit dengan tarif di kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu. Proyek lintasan kereta Manggarai-Bandara yang memiliki dua jalur ini sudah dicanangkan sejak tahun 2010. Kelak yang akan merayap di jalur ini adalah kereta kelas ekspres dan komuter. Total investasinya diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. Nah, penggarapannya sudah dimulai sejak November tahun lalu. Tepatnya setelah keluar Perpres No. 83 tahun 2011. Saat ini PT Kereta Api tengah merampungkan detail desain dan studi kelayakan proyek yang dirintis PT Railink, dengan melibatkan sejumlah investor asing dan lokal. Ada empat pemodal asing yang telah menyatakan minatnya untuk ikut dalam proyek ini, yakni Sumitomo dan Mitsui dari Jepang serta dua investor lainnya dari Uni Eropa dan India. “Diharapkan pada akhir 2013 rampung, dan bisa dioperasikan di awal 2014,” kata Sugeng Priyono VP Public Relations PT KAI, beberapa waktu lalu. Jalur ini dinilai sebagai solusi di tengah makin tidak seimbangnya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor dengan ruas akses tol menuju bandara. Ketidakseimbangan ini, tentu, berdampak serius terhadap aksesibilitas ke Bandara Soekarno-Hatta.
Bila dihitung secara kasar, dalam setahun PT KAI harus mampu ngurusin paling sedikit 540 juta penumpang. Belum lagi urusan angkutan barang yang tiap tahunnya mencapai 20 juta ton.
gistik, PT KA Pariwisata, PT KAI Commuter Jabodetabek, PT Railink, dan PT Reska Multi Usaha.
Manggarai-Bandara Soeta Getolnya PT KAI mencari fulus, sejatinya, tak lepas dari rentetan rencana yang sudah dicanangkan. Yang paling hangat dibicarakan saat ini adalah rencana pembangunan rel kereta api Bandara Soekarno Hatta-Manggarai, Jakarta.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Berdasarkan data Kemenhub, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta selama 2009 adalah 37 juta orang. Jumlah ini terus meningkat antara 8,5 hingga 12% setiap tahunnya. Kelak, bila KA Bandara beroperasi, diharapkan mampu mengangkut 32,88% penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta. Dengan memperhitungkan pertumbuhan seperti itu, maka yang akan diangkut oleh ular besi di jalur ini jumlahnya bisa mencapai 18 juta penumpang per tahun. Yang menarik, selain jalur ganda, kereta bandara ini akan dilengkapi “City Check in Air Terminal” (CAT). Sehingga antrean di bandara pun bisa dipangkas. PT Angkasa Pura II, yang mengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, juga menyambut baik rencana ini. Malah, saat ini, Angkasa Pura tengah bersiap menggelar tender pembangunan stasiun komuter di tengah gedung Terminal I dan Terminal II atau integrated building yang juga dilengkapi dengan pusat perbelanjaan modern. Sebuah rencana yang ‘indah’. Mudah-mudahan saja bisa diselesaikan sesuai jadwal. n
33
Kereta Shinkansen, Jepang
Alon-alon Asal Kelakon PT KAI memacu laju pembangunan proyek jalur kereta Manggarai-Bandara Soekarno Hatta. Tapi, tidak demikian halnya dengan pengadaan kereta supercepat
Ignatius Jonan
34
Jakarta-Bandung. Kendati sudah lama direncanakan, sampai sekarang, proyek ini — boleh dibilang — tidak digarap. Ide pengadaan kereta supercepat muncul tahun 2010 lalu. Saat itu kereta supercepat diwacanakan untuk melayani rute Jakarta-Cirebon-Bandung sepanjang 357 kilometer. Memorandum of Agreement (MoA) proyek bernilai US$ 3 miliar ini telah ditandatangani di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Penandatangan MoA dilakukan oleh beberapa konsorsium yang melibatkan setidaknya 15 perusahaan di AS, seperti Aqua PhyD (California), Inc, McGladrey & Pullen (California), The Interstate Traveller Company LLC (Detroit) dan Copernicus International (California). Sementara wakil Indonesia dihadiri KJRI Los Angeles Konsul Ekonomi Edi Suharto dan Pejabat Promosi Investasi Los Angeles, Heldy S. Putera. Itu memang proyek prestisius. Dan bila impian ini jadi nyata, bukan tak mungkin Indonesia atau Jawa Barat khususnya, akan tercatat dalam sejarah menjadi tempat pertama di dunia bagi beroperasinya moda transportasi su-
percanggih ini. Konon, kereta supercepat ini akan mengalahkan kecepatan dan kecanggihan Shinkansen dari Jepang, maupun kereta TGV si supercepat dari Prancis. Menurut Marjorie Hoeh, Director for Investment, Finance and Business Development CAEDZ, proyek tersebut merupakan bagian dari sejumlah proyek Pembangunan Koridor Ekonomi Jawa Barat yang mencakup wilayah Bandung, Sumedang, Majalengka, dan Cirebon dengan cakupan seluas 7.200 km2 atau kurang lebih seluas Silicon Valley di California (6,539 km2). Keseluruhan proyek bernilai US$ 500 miliar. Studi kelayakan proyek ini juga sudah dilakukan pada tanggal 11 Januari 2010. Bila oke, konsorsium akan menggelontorkan dana pembangunan proyek yang diperkirakan memakan waktu lebih dua tahun untuk segera beroperasi. Konon, kendaraan ini punya kelebihan lain ketimbang kereta supercepat yang sudah ada. Biaya konstruksinya lebih murah (US$ 10 juta/mil) dibanding moda konvensional sampai US$ 36 juta/mil). Break event point bahkan diperkirakan hanya 2 tahun saat moda konvensional membutuhkan waktu sekitar 50 tahun. Kereta kilat ini memberikan alternatif transportasi yang efektif mengingat dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi. Tapi Jonan, kelihatannya, tak serta merta tergiur. Dia menyebut kebutuhan dana yang mencapai Rp 60 triliun jadi kendala. “Kami tak sanggup membangun sarana dan prasarana dengan nilai sebesar itu. Pasti tak bisa,” katanya, belum lama ini. Jonan coba merinci. Kalau diasumsikan jumlah penumpang kereta JakartaBandung selama ini adalah 4.000 penumpang, maka para penumpang itu harus menanggung harga tiket yang melangit, tak kurang dari Rp 500 ribu sekali jalan. “Kalau kurang dari itu, kami bakal tekor,” imbuhnya. Jonan juga yakin, kereta cepat belum menjadi kebutuhan mendesak warga Indonesia. Sebab, katanya, kereta model ini hanya pas disediakan kala pendapatan perkapita sudah mencapai lebih dari US$10 ribu. Indonesia? Masih jauh dari itu. “Bahkan negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris saja tidak menyediakan layanan kereta supercepat,’’ tegasnya. Jadi? Ya, nanti dululah. Tak perlu cepat-cepat, apalagi supercepat. Filosofi alon-alon asal kelakon tampaknya masih cocok bagi penghuni negeri ini. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Bertaruh Raga di Gerbong Kereta Pelecehan seksual di KRL dan maraknya kecelakaan kereta bukan cerita baru. Di manakah tanggung jawab negara? TEKS Mikail Foto Riset Infografis Erbhayu Prananta
B
ukan persoalan gender tentunya jika kereta komuter atau kereta rel listrik Jabodetabek memakai ‘gincu’ di gerbong depan dan belakang. Warna dan motifnya mencolok, dan sangat feminim. Itu memang khusus gerbong perempuan. Perempuan memang kudu didahulukan. “Ladies first” begitu kata anjuran. Tapi untuk KRL rasanya tidak semata itu alasannya. Bukan rahasia lagi jika di KRL telah banyak terjadi pelecehan seksual terhadap perempuan. KRL memang sudah jadi pemandangan unik, atau mungkin ikon negeri ini. Terutama menyangkut keseharian warga pinggiran yang datang ke ibukota. Di KRL beragam manusia ada. Di KRL kelas ekonomi, pengemis, anak jalanan, pengamen, atau pedagang yang membawa gerobak seenaknya, bukan lagi dianggap gangguan. Penjahat pun kerap terang-terangan melakukan aksinya. Hanya saja, yang paling kerap terdengar dan kemudian hilang tak berbekas adalah banyaknya pelecehan terhadap perempuan. “Memang benar bang, kalau di KRL banyak pelecehan seks. Rata-rata pada nongolin anu-nya dan korbannya nggak sadar. Kalau ada yang sadar juga nggak berani ngapa-ngapain,” cerita seorang pedagang asongan yang kerap hilir mudik di gerbong kelas ekonomi. “Lapor juga nggak ditanggapi. Malah, di sini sekuritinya juga banyak yang begitu (tangan usil),” imbuhnya. Menurut sang pedagang, pelecehan kerap terjadi di kereta-kereta jurusan Rangkasbitung, Patas Purwakarta, Serayu (jurusan Bandung), dan KRL Bogor-Tebet-Manggarai. Ini memang kisah menjijikan. Apalagi itu terjadi bukan lantaran penuh sesaknya KRL belaka. Sebab ada saja orangorang yang sengaja naik demi melampiaskan imajinasi bejatnya. Jam berangkat dan pulang kantor hingga malam adalah waktu ‘nyaman’ buat mereka. Ini bukan bualan si pedagang asongan. Yati (bukan nama sebenarnya), mengaku pernah jadi korban pelecehan saat menumpang KRL ekonomi dari Depok menuju Jakarta yang penuh sesak. Saat itu, kata dia, ada sekitar sepuluh lelaki cekikikan di sekelilingnya. Gilanya lagi, seorang dari mereka membuka resleting celananya dan menggesekkan ‘anu-nya’ ke bagian belakang tubuh Yati. “Saya tahu gelagat itu dan coba berontak. Tapi para lelaki lainnya hanya tertawa,” kisahnya mengenang peristiwa tragis itu. Yati hanya bisa menangis dan kemudian memilih turun walau KRL belum mengantarnya ke stasiun yang dituju. Saat melapor ke petugas keamanan stasiun, jawaban yang
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Penumpang Krl naik di atap kereta
35
diterimanya sangat tak mengenakkan. “Kalau gak mau desak-desakan naik taksi aja mbak.” Itu cerita korban. Lain lagi cerita si pelaku seperti terpampang dalam Kompasiana beberapa waktu lalu. Entah benar atau karangan belaka, lelaki itu jelas menyebut dirinya mengincar perempuan berjilbab sebagai korban. Yang dicari cuma satu, kepuasan melampiaskan imaji bejatnya hingga ejakulasi. “Setelah ‘keluar’, saya pun keluar dari kereta. Sebuah pengalaman tak terlupakan. Dan mungkin saja perempuan itu sulit melupakan…” begitu tulisnya.
Tanggung jawab siapa? Fenomena desak-desakan adalah hal biasa. Namun bila merujuk pada fungsi negara kepada warganya, pemandangan di atas rasanya sulit ditolelir. Bukankah negara itu, seperti disitir negarawan Roger F. Soltau, itu sebagai “alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat?” Atau merujuk Aristoteles, “… negara dengan fungsi-fungsi kekuasaan yang sifatnya dapat
memaksa, ditujukan untuk mewujudkan tujuan bernegara yaitu memecahkan persoalan masyarakat (umum) untuk mencapai suatu ketertiban, kemajuan dan kehormatan bahkan keamanan bersama.” Idealnya, KRL adalah sarana transportasi massal yang sangat efektif dan efisien. Biaya murah, dengan waktu tempuh lebih cepat tanpa kemacetan dan tanpa polusi. Jadi sungguh layak jika KRL ditempatkan sebagai prioritas utama bagi sarana transportasi umum yang membawa solusi efektif untuk mengurai kesemrawutan Jakarta dan kota-kota satelitnya. Apalagi kereta api di Indonesia bukan cerita baru. Ia sudah ada sejak sebelum Proklamasi Kemerdekaan. Karyawan perusahaan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Dan pada tanggal 28 September 1945, dibacakan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah anggota AMKA lainnya menegaskan bahwa mulai hari itu kekuasaan perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya tanggal 28 Sep-
DAFTAR KECELAKAAN KERETA API > 1987-2012
1987 19 Oktober 1987 KA 220 Patas Merak bertabrakan dengan KA 225 yang sedang melaju di daerah Pondokbetung, Bintaro, Tangerang. 156 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka.
2001 25 Desember 2001 Kereta api 146 Empu Jaya menabrak Kereta api 153 Gaya Baru Malam Selatan di stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.
2002 10 Juni 2002 lokomotif BB.306.15 yang membawa 7 rangkaian gerbong semen (KKW) bertabrakan dengan rangkaian KA batu bara nomor KA-2807 lokomotif BB.204.10 yang membawa 8 gerbong batubara (KKBW) di perlintasan Koto Luar di kilometer 11+450 petak jalan Pauhlima-Indarung.
1987
36
1988
1989
2003
2006
2007
3 Januari 2003 kereta api 73 Bima jurusan Surabaya-Gambir anjlok di Km 312+8/9 Emplasmen Stasiun Bumiayu, Wesel No. 13A Petak jalan antara Stasiun Kretek-Linggapura Lintas KroyaCirebon. Tidak ada korban jiwa.
13 Desember 2006 kereta eksekutif Sawunggalih, rute Kutoarjo-Jakarta, anjlok di Karangsari, Cilongok, Banyumas. Tidak ada korban.
21 April 2007 Kereta api Serayu anjlok, mengakibatkan 46 korban luka
11 Desember 2006 kereta Mutiara Timur, rute Surabaya-Banyuwangi, anjlok di desa Randu Agung, Klakah, Lumajang. Tidak ada korban.
30 Mei 2003 kereta api 122 Fajar Utama Semarang anjlok di Km 156 + 0/3 emplasemen Stasiun Kadokangabus 1 November 2006 kereta eksekutif petak jalan antara Stasiun CilegehKadokangabus, Kabupaten Indramayu. Parahyangan, rute Bandung-Jakarta, Tidak ada korban jiwa. anjlok di Kampung Babakan, Tanjung Pura, Karawang. Tidak ada korban. 1 Agustus 2003 kereta api 84 Kaman16 April 2006 kereta api Kertajaya dan danu rute Jakarta Gambir-Semarang Tawang anjlok di Kecamatan Cikarang Sembrani bertabrakan. 14 orang tewas. Timur, Bekasi. 6 penumpang luka berat dan 12 penumpang luka ringan. 18 April 2006 KRL Pakuan jurusan Jakarta-Bogor menabrak Metromini 27 Oktober 2003 Argo Bromo Anggrek S-64 jurusan Pasar Minggu-Cililitan. Enam orang meninggal dunia. Surabaya Pasar Turi-Jakarta Gambir anjlok di Km 38 + 420 petak jalan antara Stasiun Karangjati-Gubug,Kabupaten Grobogan.
1990
1991
1992
1993
1994
1995
12 Agustus 2007 KA Gumarang anjlok karena rel kereta digergaji yang diduga oleh aksi sabotase. 2 Januari 2007 kereta komuter 241 rute JakartaBojong Gede anjlok di jalur 10 Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat. Tidak ada korban. 16 Januari 2007 kereta api Bengawan jurusan SoloTanahabang terputus di Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Lima orang penumpang dilaporkan tewas, ratusan lainnya luka-luka akibat insiden ini. 24 Januari 2007 kereta api diesel jurusan Jakarta KotaRangkasbitung membawa 7 gerbong penumpang anjlok di stasiun Palmerah. Tidak ada korban.
1996
1997
1998
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
1999
tember 1945 sebagai Hari Kereta Api serta dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Mulai 1 Juni 1999 bendera pun diubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) sampai sekarang. Jelas itu waktu yang lama di mana perkeretaapian Indonesia sudah menjadi tanggung jawab penyelenggara negara. Makanya, sungguh ironis jika perkerataapian Indonesia masih saja sarat masalah. Soal keamanan perjalanan saja masih belum bisa dijamin. Lihat saja data kecelakaan yang tejadi di tahun 1987-2012. Kecelakaan memang musibah. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari human error atau adanya kesalahan teknis. Namun, patut dicatat, minimnya fasilitas pengamanan di jalur kereta bisa menjadi faktor lain penyebab kecelakaan. Di Jakarta, misalnya, tak semua perlintasan dilengkapi dengan palang kereta. Sulit percaya jika PT KAI melansir data yang menyebut 700 perlintasan kereta di Jakarta tidak dilengkapi palang pintu. Dari jumlah itu, hanya 160 perlintasan tak berpalang
yang dijaga petugas. Padahal kecelakaan di perlintasan kereta sudah kerap terjadi. “Ini yang rawan kecelakaan,” kata Senior Manajer Humas PT KA Daop 1 Jakarta, Mateta Rijalulhaq suatu ketika. Tapi PT KAI tak mau serta merta disalahkan. Menurut Mateta, masalah perlintasan ini bukan sepenuhnya tanggung jawab PT KA, tapi juga kewenangan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Kecelakaan kereta dengan pengendara roda empat atau roda dua masuk dalam kategori kecelakaan lalu lintas, bukan kecelakaan kereta. “Dalam kasus seperti ini, kami hanya memantau keselamatan penumpang kereta dan kelaikan pengoperasian,” ucap Mateta. Mateta berpegang teguh pada aturan dalam undang-undang lalu lintas. Di situ antara lain disebutkan bahwa kereta api mendapat prioritas perjalanan. Jadi, “Pengguna jalan raya wajib berhenti sesaat untuk meyakinkan jalur kereta api aman,” ujarnya. Kalau begitu, ini tanggung jawab siapa? n
...minimnya fasilitas pengamanan di jalur kereta juga jadi faktor lain penyebab kecelakaan. 29 Januari 2007 kereta ekonomi Bengawan, rute Solo-Jakarta, anjlok di Stasiun Bangodua, Klangenan, Cirebon. Tidak ada korban. 31 Januari 2007 kereta bisnis Sancaka, rute Surabaya-Yogyakarta, anjlok di Nganjuk, Jawa Timur. Tidak ada korban. 2 Februari 2007 kereta api penumpang Sri Bilah bertabrakan dengan kereta api barang lokomotif BB 30334 di pintu lintasan keluar Stasiun Rantau Prapat, Sumatera Utara. 9 orang luka berat dan 26 luka ringan. 25 Maret 2007 Kereta api Rapih Dhoho jurusan Blitar-Surabaya menabrak truk gandeng bermuatan pupuk di desa Sumbergarum, kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, 1,5 km dari stasiun Garum. Tidak ada korban jiwa. 26 Maret 2007 Kereta Api Mutiara Timur Banyuwangi-Surabaya, menabrak tiga buah mobil dan satu sepeda motor. 3 orang tewas 5 lainnya luka-luka.
2011
7 April 2007 Kereta api Tawang Jaya jurusan Jakarta-Semarang anjlok di Surodadi, Kabupaten Tegal. Seorang bayi 8 bulan tewas, sementara 14 penumpang lainnya cedera.
29 Januari 2011 Tabrakan Kereta Api KA Mutiara Selatan dan KA Kutojaya Selatan. Tak ada korban tewas.
21 April 2007 Kereta api Serayu jurusan Senen-Kroya anjlok di Cilengkrang, Cibatu, Garut, Jawa Barat. 40 orang terluka serta 6 di antaranya luka berat. 21 April 2007 Kereta api Argo Lawu jurusan Solo-Gambir anjlok di daerah Purwokerto. Tak ada korban jiwa. 12 Agustus 2007 akibat dipotongnya rel kereta api Gumarang jurusan Surabaya-Jakarta terguling di dusun Kramat, desa Mangunsari kecamatan Tegowanu kabupaten Grobogan. Belasan orang mengalami luka-luka.
2009 Januari 2009 Kereta Api Rajawali menabrak Kereta api peti kemas Antaboga di Stasiun Kapas, Bojonegoro. 2 orang tewas.
2010 29 Juni 2010 kereta api Logawa anjlok dan terguling di dusun Petung, Madiun, Enam penumpang tewas terjepit gerbong.
2012 Februari 2012 Tabrakan antara Kereta Api Babaranjang tujuan Tanjung Enim dan KA Batubara Kertapati tujuan Sukacinta. 4 orang tewas di tempat.
2000
2001
2002
2003
2004
2005
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
37
figur
Nikita Mirzani
N
ikita Mirzani (26) tengah berdiap-siap untuk melanglang buana. Targetnya, bisa dikenal di negara Paman Sam. Niki, panggilan akrab gadis kelahiran Jakarta 17 Maret 1986 ini, berambisi untuk menjadi salah satu model majalah dewasa Playboy pada tahun depan. Dan setelah itu, tentu saja merambah Hollywood. Demi memuluskan langkahnya, ia mulai tampil di layar kaca lewat acara Take Me Out Indonesia. Niki pun berusaha keras menjaga berat badannya agar tetap seksi. “Dari postur tubuh saja, para model itu sudah proporsional banget. Makanya aku dari sekarang sudah jaga-jaga supaya badan jangan gemuk,” kata Niki. Menjadi model majalah dewasa agaknya sudah menjadi impiannya sejak lama. Maka tak perlu heran jika Niki sudah mengoleksi foto-foto seksinya. Menurut pemain sinteron Lihat Boleh, Pegang Jangan itu, sayang jika bentuk tubuhnya tidak diabadikan. “Tubuh perempuan akan berubah. Nah, karena tubuh saya masih seksi, kenapa tidak diabadikan,” tuturnya. Dalam berpose, Niki berusaha tampil seksi tanpa harus bugil. “Biar orang penasaran,” ujarnya sembari menyebut kamar tidur sebagai lokasi paling nyaman untuk berpose. Koleksi foto seksinya itu, pada tahun 2010 lalu, dibeli oleh salah satu majalah luar negeri. “Nama majalahnya rahasia, yang jelas harganya hampir Rp 100 juta,” ujarnya. Lalu apakah tidak takut dicibir orang jika tampil di Playboy? “Porno itu untuk ukuran Indonesia. Untuk orang sana kan enggak. Kan untuk majalah di sana, bukan majalah di sini,” katanya enteng. n
Impikan Playboy
38 38
inilahREVIEW 37 Tahun I | Mei-3 21-27 Juni Mei 2012 inilahREVIEW 39 Tahun I | 28
figur
Mikhail Gorbachev
Geli Dikabarkan Mati TEKS Ardi Siregar FOTO dok. inilah.com
M
ikhail Gorbachev (81), mantan pemimpin negara Uni Soviet, baru saja dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu menyebar cepat melalui media sosial Twitter. Peraih Nobel Perdamaian tahun 1990 itu, dikabarkan meninggal di salah satu rumah sakit di Rusia. Ada juga yang menyebut, meninggal di dekat St Petersburg. Gorby – panggilan akrabnya – justru menganggap lucu kabar tersebut. “Sungguh menarik apa yang orang tulis. Katakan kepada mereka, bahwa saya masih hidup dan tetap bekerja,” kata Gorby seperti dilansir Daily Mail, pada Rabu pekan lalu. Gorby lahir di Stavropol, 2 Maret 1931. Pada usia 54 tahun, ia menjadi Sekjen Partai Komunis Uni Soviet, dan mulai memimpin Uni Soviet sejak 1985 hingga musuh bebuyutan AS itu bubar pada 1991. Dialah yang melakukan perubahan besar-besaran dalam sistem politik dan perekonomian yang, secara langsung atau tidak langsung, memicu bubarnya Uni Soviet. n
Iko Uwais
Serbuan Rp 27 Miliar TEKS Ardi Siregar FOTO danu
P
esilat nasional yang kini menjadi aktor laga kelas dunia, Iko Uwais (29), meraih sukses besar. Sebagai pemeran utama film The Raid: Redemption (TRR), pemilik nama asli Uwais Qorny itu sedang berbangga hati. Bagaimana tidak, TRR sukses di sejumlah bioskop AS dan menangguk pemasukan US$ 3 juta atau sekitar Rp 27 miliar. Pekan lalu, serbuan mulai diarahkan ke Britania Raya. TRR diputar di 280 bioskop di
inilahREVIEW 3739 Tahun I | 21-27 Mei 2012 inilahREVIEW Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Inggris dan Irlandia, sejak 18 Mei. Film laga yang menampilkan seni bela diri pencak silat ini pun, mendapat sambutan hangat dari penonton. Sebuah akun Facebook resmi yang dibuat khusus untuk TRR di Inggris, bahkan telah memiliki lebih dari 9 ribu penggemar. TRR merupakan film kedua hasil kerjasama antara Gareth Evans (sutradara asal Wales) dan Iko. Mereka bertemu tahun 2007, saat Evans membuat film dokumenter tentang silat. Evans pun mendorong Iko untuk membintangi film laga pertama mereka Merantau. Dan kerjasama berbuah melalui TRR. “Saya tidak pernah bermimpi mendapatkan respon yang begitu besar,” ujar Iko yang sebelumnya hanya seorang sopir truk itu.n
39 39
gaya hidup disc jockey
“S
ebagian besar mereka yang belajar jadi DJ adalah remaja, ada anak-anak SMA atau juga mahasiswa. Biasanya kalau sudah bisa dan sedikit mahir, mereka jadi DJ di acaraacara antarmereka, seperti ulang tahun atau malah pen-si sekolah.” Cerita dari Anto, seorang staf di sebuah sekolah DJ di kawasan timur Jakarta, juga terjadi di beberapa “sekolah” atau tempat kursus untuk menjadi DJ
Mau Gaul, Nge-DJ Dong Ada dua kegandrungan kaum muda Ibu kota saat ini. Bikin band atau menjadi sang peramu musik alias DJ. TEKS Elka Saraswati FOTO riset
atau disc jockey. Sosok peramu musik yang meramaikan sebuah acara. Ya, meminjam istilah mereka: nge-DJ atau jadi DJ memang menjadi kecenderungan pergaulan di kalangan muda Ibu kota. Selain nge-band, tentu saja. Kondisi yang pada akhirnya memicu kehadiran penyelenggara pendidikan menjadi DJ atau lebih dikenal sebagai “sekolah” DJ.
MAKIN DIMINATI Eksis melalui DJ memang kian dilirik. Apalagi pada saat bersamaan terjadi pergeseran tren atau kecenderungan, yang menjadikan sosok peramu musik atau DJ tak melulu identik dengan gemerlapnya dunia malam. Sosok DJ sekarang ini bukan lagi hadir di klub atau diskotek. Mereka juga hadir dalam berbagai kegiatan yang digelar, mulai dari peluncuran produk, pesta ulang tahun ataupun pesta-pesta di luar gedung (outdoor party) dan juga pesta-pesta pribadi alias private party. Konsekuensinya tentu saja penghargaan terhadap sosok peramu musik pun tak tanggung-tanggung. Seorang DJ
40
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
gaya hidup disc jockey terkenal bisa bertarif puluhan juta rupiah untuk sekali tampil dalam sebuah pesta meriah, yang berdurasi hanya beberapa jam saja. Bahkan di beberapa private party, bayaran mereka lebih tinggi lagi.
SEKOLAH DJ Dibanding nge-band, menjadi peramu musik alias DJ dipandang sebagian remaja lebih praktis untuk tampil gaul. Tampil sendiri dengan daya kreasi liar sebebas-bebasnya menjadi salah satu pertimbangan. “Selain terus terang, biaya untuk menjadi siswa di “sekolah” DJ relatif terjang kau, dan untuk latihan tak perlu punya alat sendiri karena sudah disediakan,” ujar beberapa siswa di salah satu “sekolah” DJ di kawasan Jakarta Selatan. Saat ini cukup banyak “sekolah” DJ di Jakarta. Beberapa di antaranya malahan sempat tercatat sebagai salah satu yang terbaik di seluruh jagad. Sebut saja misalnya Rumus DJ School yang pernah memperoleh penghargaan The Best DJ School 2008, dari Reflect Electronic Dance Music Award. Untuk bisa menjadi DJ memang perlu belajar khusus, agar benar-benar jagoan dalam meramu musik. Karenanya materi yang diberikan di banyak “sekolah” DJ umumnya tak jauh dari bagaimana cara dan trik meramu berbagai jenis nada, berbagai jenis bunyi alat musik, dan memadukannya dengan berbagai jenis aliran musik. Semua itu menjadikan materi pelajaran di “sekolah” DJ sarat dengan aplikasi dan kreasi. Alhasil materi pembelajaran di “sekolah” DJ lebih mengedepankan praktik. Diawali pengenalan sejarah musik DJ dan jenis-jenis musik yang ada, lalu pengenalan perlengkapan standar. Setelah itu, barulah siswa diajak dalam sebuah kolaborasi tutorial bersama sang guru yang hampir semuanya adalah DJ-DJ senior, sekaligus menjadi trade mark pada masing-masing “sekolah” DJ. MENYESUAIKAN JADWAL Kolaborasi tutorial dikemas dalam bentuk praktik langsung di mana setiap seorang siswa akan dipandu langsung oleh seorang DJ senior. Melalui cara ini maka pengawasan dan pengajaran yang diterima seorang siswa akan maksimal hasilnya. Setiap ada kesalahan, akan langsung dikoreksi. Jalinan komunikasi antara instruktur dan siswa pun akan jadi lebih akrab dan saling mengenal, sehingga memudahkan
Beda “Sekolah” DJ, Beda Fasilitas Sekarang ini cukup banyak “sekolah” DJ menawarkan program untuk menjadi seorang peramu musik. Soal biaya, berkisar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta pada masing-masing tingkatan untuk satu kali periode kursus. Meski biaya di setiap “sekolah” DJ relatif tak berbeda, namun dibutuhkan kejelian untuk mendapatkan “sekolah” DJ yang baik. Secara umum ada dua tingkatan belajar di “sekolah” DJ yakni Kelas Pemula atau Beginner DJ Class dan Tingkat Lanjutan atau Advance DJ Class.
KELAS LANJUTAN Kelas ini diperuntukkan bagi mereka
yang ingin lebih mendalami profesi peramu musik alias DJ. Pilihan pertama adalah Battle. Di kelas ini ada materi pelajaran khusus terutama sekali adalah seni memanipulasi suara dan penciptaan musik menggunakan phonograph turntables dan DJ mixer. Materi diberikan dalam 8-10 kali pertemuan, meliputi pengenalan musik komputer (PC music introduction), aplikasi perangkat lunak musik (software music application), perekaman (recording), editing, dan juga mixing. Pilihan kedua adalah Remixer. Di kelas ini, peramu musik mendapatkan materi pembelajaran pengemasan ulang sebuah lagu dengan penyesuaian sesuai dengan kategori musik pilihan sendiri. Materi dalam kelas Remixer diberikan dalam 8-10 kali, meliputi baby scratch, transform, chirps, flare, crabs, backspin, beat jugglin’, dan body tricks. n
proses pengajaran yang sedang berlangsung. Menariknya, interaksi antara siswa dengan DJ senior yang menjadi tutor terbilang unik. Masing-masing harus menyesuaikan jadwal kegiatan. ”Seperti sekarang, tiga DJ senior kami baru menyelesaikan job di Malaysia, langsung ke Bali, dan kelas terpaksa libur dulu. Nanti kalau mereka kembali baru berlanjut, itupun harus menyesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah siswa. Tak mudah memang, tapi ini justru bikin relasi antara tutor dan siswa makin erat,” urai Anto. Kedekatan dan relasi khusus itu bahkan tak berhenti ketika para siswa dinyatakan lulus. Tidak sedikit DJ senior yang sebelumnya menjadi tutor, mem-
berikan kesempatan pada anak didiknya untuk unjuk kebolehan pada pesta-pesta tertentu. Hal yang pastinya menyenangkan, karena selain membuat jam terbang bertambah, juga pastinya mendatangkan fulus bagi para DJ pemula. Untuk DJ anyar, fee sekali manggung berkisar Rp 500.000 sampai Rp 1 juta. Padahal tidak jarang kesempatan manggung bisa beberapa kali muncul dalam sebulannya, karena kenyataannya tidak sedikit “sekolah” DJ yang kemudian juga berfungsi sebagai manajemen bagi alumninya yang telah menjadi DJ pemula. Kesempatan unjuk kebolehan juga menjadi cara bagi para DJ pemula untuk mempromosikan diri, menggapai popularitas dan pengakuan. So, let’s party…n
KELAS PEMULA Bagi mereka yang baru memulai untuk menjadi seorang DJ profesional. Modal awalnya, hilangkan rasa malu dan perlahan tumbuhkan kecintaan pada dunia musik. Lama belajar biasanya 12-14 kali pertemuan dengan durasi setiap pertemuan minimal dua jam. Tarif kursus antara Rp 3 juta hingga Rp 4 juta untuk satu periode. Materi dalam kelas ini adalah: Pengenalan alat (equipment introduction) l Beat n clap. l Beat rockin. l Speed hunting. l Running mix. l Bar Mixing. l Kontrol suara (sound control).
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
41
lingkungan wakatobi
Dunia Peduli Wakatobi Status kawasan perairan Wakatobi kini meningkat dari Taman Laut Nasional menjadi Cagar Biosfer Dunia. Perlu upaya ekstra untuk melestarikan kawasan ini. TEKS hideko FOTO riset infografis yayan taryana
2 3
1
bUPATI WAKATOBI, HUGUA (KANAN).
C
agar biosfer di Indonesia bertambah lagi. Taman Laut Nasional Wakatobi, Sulawesi Tengara, pekan lalu ditetapkan UNESCO sebagai kawasan cagar biosfer dunia. Dengan demikian, kini Indonesia memiliki delapan cagar biosfer. Tujuh lainnya adalah Taman Nasional Cibodas (Bogor), Pulau Komodo (NTT), Lore Lindu (Sulawesi Tenggara), Tanjung Puting (Kalteng), Gunung Leuser (Aceh & Sumut), Siberut (Sumbar), dan Gia Siak Kecil-Bukit Batu (Riau). Penetapan kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia sebenarnya telah disepakati pada pertemuan “Penasihat Internasional Committee untuk Biosphere Reserve Program MAB UNESCO” ke-18 di Paris, awal April lalu. Tahun ini, selain taman laut Wakatobi, Unesco juga menetapkan 12 cagar biosfer lainnya di dunia. Mereka dipilih dari 26 daerah yang diusulkan menjadi cagar biosfer dunia. Biosfer merupakan kawasan ekosistem asli dan unik yang isinya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan. Sementara cagar biosfer merupakan suatu kawasan darat dan pesisir laut yang telah diakui keberadaannya di tingkat internasional sebagai bagian dari program MAB-UNESCO (Man and The Biosphere Programme – United Nations Education
42
Social and Cultural Organization). Cagar biosfer ada di muka bumi dan merupakan bagian dari jaringan untuk bertukar pengalaman dan ide. Kini ada sekitar 580 lebih cagar biosfer dunia di 114 negara. UNESCO menetapkan Wakatobi sebagai pusat cagar biosfer dunia dengan pertimbangan adanya tiga kepentingan yang ingin dilindungi. Yakni, kearifan lokal masyarakat setempat, kelestarian lingkungan, dan kepentingan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan. Kearifan lokal yang dilindungi menyangkut tradisi budaya masyarakat Wakatobi dalam memperlakukan alam. “Masyarakat Wakatobi sangat menghargai
“Masyarakat Wakatobi sangat menghargai alam, karena alam dengan segala kemurahannya telah menyediakan segala sumber kehidupan untuk manusia secara berkelimpahan.” hugua - Bupati Wakatobi
alam, karena alam dengan segala kemurahannya telah menyediakan segala sumber kehidupan untuk manusia secara berkelimpahan,” kata Hugua, Bupati Wakatobi.
Terdapat 88% karang dunia Sedangkan kelestarian lingkungan perlu dilindungi karena kawasan perairan laut Wakatobi memiliki keragaman terumbu karang dan biota laut yang cukup tinggi dibandingkan dengan kawasan-kawasan lain yang ada di dunia. Di kawasan ini hidup 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang yang ada di dunia. Sebagai perbandingan, Laut Karibia, yang banyak dikunjungi wisatawan dan penyelam, hanya memiliki sekitar 50 spesies terumbu karang. Sementara Laut Merah hanya memiliki 300 spesies. Kawasan perairan laut dengan luas sekitar 1,39 juta hektar ini menyimpan potensi sumber daya alam yang cukup besar. Sekitar 90% dari total potensi sumber daya kelautan di seluruh dunia ada di Wakatobi. Sedangkan dari sisi ekonomi yang perlu dilindungi adalah bagaimana masyarakat di kawasan Wakatobi dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada itu secara berkelanjutan tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kehutanan sejak tahun 1996 sudah menetapkan kawasan Perairan
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
lingkungan wakatobi
Laut Wakatobi sebagai kawasan Taman Laut Nasional. Namun, dengan status sebagai taman laut nasional, yang dilindungi hanya kelestarian alam bawah laut Wakatobi. Sementara masyarakat dan kepentingan ekonomi berkelanjutan belum mendapat perlindungan. Setelah Wakatobi ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia, kini tak hanya kelestarian alam bawah laut saja yang dilindungi tetapi juga mencakup kewarifan lokal masyarakat, kelestarian lingkungan, dan kepentingan ekonomi berkelanjutan. Taman Nasional Wakatobi terletak di Kabupaten Wakatobi, dengan ibukota Kabupaten Wangi-Wangi. Kabupaten ini terdiri dari empat pulau utama, yaitu Wangiwangi, Kalidupa, Tomia, dan Binongko. Wakatobi sebenarnya singkatan nama dari keempat pulau utama tersebut. Sebelum 18 Desember 2003, kepulauan ini disebut Kepulauan Tukang Besi dan masih merupakan bagian dari Kabupaten Buton. Taman Nasional Wakatobi menjadi prioritas pemerintah untuk konservasi laut. Keindahan dan kekayaan kawasan cagar ini sudah terkenal seantero mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada 1995 yang menyebutkan bahwa di kawasan laut ini sangat kaya akan spesies koral. Konfigurasi kedalamannya bervariasi mulai dari da-
tar sampai melandai ke laut. Bagian terdalam perairannya mencapai 1.044 meter. Taman Nasional Wakatobi juga menjadi tempat bersarang beberapa jenis burung laut seperti Angsa-Batu Coklat (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan Raja Udang Erasia w. Beberapa jenis penyu juga menjadikan taman ini sebagai rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Perairan Wakatobi juga memiliki tamu setia, yakni paus sperma (Physeter macrocephalus). Kawanan paus ini berada di Wakatobi pada bulan November, saat belahan bumi lain membeku. Pada bulan tersebut
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan berlimpah pakan yang bisa mengenyangkan perut kawanan paus. Tidak hanya itu, Wakatobi juga menjadi tempat bermain ikan pari Manta (Manta ray) yang ukuran tubuhnya tergolong raksasa. Pari Manta merupakan jenis ikan yang khas dan hanya terdapat di perairan tropis. Keberadaan 25 buah gugusan terumbu karang dan kedalaman yang ideal menjadikan perairan di Taman Nasional Kepulauan Wakatobi sebagai tempat tinggal yang ideal bagi berbagai jenis biota laut. Makanya, tak heran bila penghuni laut di kawasan cagar biosfer Wakatobi memiliki nilai estetika dan konservasi yang angat tinggi. n
Sebaran Cagar Biosfer di Dunia Kawasan
Jumlah Cagar Biosfer
Jumlah Negara
Afrika
74
33
Arab
26
11
107
28
Eropa dan Amerika Utara
261
33
Amerika Latin dan Karibia
109
20
Sumber: riset InilahReview
43
internasional krisis eropa
Eropa di Persimpangan Dalam momentum krisis, pemimpin Uni Eropa justru terbelah antara meneruskan langkah-langkah penghematan atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mereka juga tampak ragu memberi jaminan terhadap masa depan Yunani TEKS Ali Sundoluhur foto riset
francois hollande dan angela merkel eurobond tidak dapat menjadi bagian dari paket pertumbuhan
44 44
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
internasional krisis eropa
K
onferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang diadakan pekan lalu tanpa kehadiran “dwi tunggal” Angela Merkel dan Nicolas Sarkozy. Jika Merkel masih kokoh sebagai kanselir Jerman, Sarkozy harus meletakkan jabatan setelah dalam pemilu 6 Mei lalu dikalahkan Francois Hollande, yang kini menjabat sebagai presiden Prancis. Hollande merupakan orang yang menentang keras langkah penghematan anggaran sebagai solusi atas krisis utang negara-negara Uni Eropa. Padahal, itulah yang selama 17 kali KTT Uni Eropa dalam dua tahun terakhir digodok dan disahkan. Dan, KTT Uni Eropa ke-18 menjadi awal “konfrontasi” Jerman dan Prancis, dua kekuatan utama Uni Eropa. Benua biru pun berada di persimpangan. Hollande lebih menginginkan pertumbuhan sebagai solusi krisis. Idenya adalah menerbitkan obligasi bersama atau Eurobonds. Ide ini sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya pernah diajukan, namun ide ini ditolak mentah-mentah Merkel. Tapi Jerman dan negara-negara Eropa utara yang kaya lainnya kukuh menentang pembiayaan bersama utang zona euro. Mereka takut yield obligasi mereka yang rendah akan naik tajam jika ikut membiayai Yunani, Italia, Spanyol dan negara-negara lain yang mengalami kesulitan keuangan. Memang, bagi negara dengan peringkat utang AAA seperti Jerman dan Finlandia, obligasi bersama akan memaksa kenaikan tingkat suku bunga mereka sendiri. Dampaknya akan rawan terhadap defisit negara itu. Seorang pejabat senior Jerman mengatakan, “Eurobonds tidak dapat menjadi bagian paket pertumbuhan.” Sementara itu, Menteri Keuangan Austria Maria Fekter menyebut pendekatan Hollande itu “omong kosong”. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi yang dibiayai oleh utang adalah “resep yang sudah usang”. Namun, Hollande mengatakan, obligasi bersama merupakan solusi. Bukan hanya dirinya, ide ini ia sebut mendapat dukungan beberapa pihak. “Beberapa negara benar-benar menentang, tapi beberapa yakin inI bisa membuat mereka melaju jauh lebih cepat,” kata Hollande. “Saya tidak sendirian,” tandasnya. Masalah obligasi bersama ini memang membuat KTT panas. “Diskusi
“Beberapa negara benar-benar menentang, tapi beberapa yakin inI bisa membuat mereka melaju jauh lebih cepat. Saya tidak sendirian.” francois hollande presiden prancis
dipanaskan oleh obligasi euro,” kata Perdana Menteri Luksemburg Jean-Claude Juncker. “Obligasi bersama tidak dapat banyak dukungan, terutama di wilayah berbahasa Jerman, tetapi menemukan antusias di wilayah berbahasa Prancis.” Kekhawatiran terhadap perpecahan Prancis dan Jerman berdampak pada mata uang euro. Pada saat KTT berlangsung, mata uang bersama ini diperdagangkan pada level US$ 1,2572 turun 0,1%. Bahkan euro sempat menyentuh level US$ 1,2545, terendah sejak 13 Juli 2010. “Euro masih dalam tren ,” kata Callum Henderson, kepala global riset mata uang di Singapura, di Standard Chartered Plc. “Perlu ada fokus yang lebih besar pada pertumbuhan, tetapi pada saat yang sama, juga harus ada rencana jangka panjang yang kredibel untuk konsolidasi fiskal dan utang di seluruh zona euro. Pada saat ini, Eropa tidak memilikinya,” kata Henderson.
DUKUNGAN IMF Sehari sebelum KTT, parlemen Eropa menyetujui program percobaan dengan dana US$ 300 juta dari proyek obligasi pada tahun 2012 dan 2013. Ini untuk membiayai
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
berbagai proyek investasi bernilai US$ 5,8 miliar. Presiden Dewan Eropa Herman Van Rompuy mengatakan, semua gagasan dapat diterima dalam KTT. Sementara itu, Direktur IMF Christine Lagarde menyerukan agar blok 17 negara pengguna mata uang euro (zona euro) menerima tanggung jawab lebih besar untuk utang sesama anggota. Menurut Lagarde, dengan kontraksi ekonomi di zona euro, masih banyak yang harus dilakukan untuk mendorong pertumbuhan. Negara-negara kaya harus berbagi beban dengan tetangga mereka yang dililit utang. Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang mewakili 34 ekonomi terbesar di dunia, juga mengimbau penerbitan obligasi bersama. OECD memangkas ramalan untuk ekonomi zona euro bahwa blok itu akan mengalami kontraksi 0,1% tahun ini, turun sedikit dari pertumbuhan 0,2%. Ekonom dari Carnegie Endowment for International Peace Uri Dadush yakin langkah-langkah penghematan yang akhirnya akan menang. “Pasar tidak akan membiayai tingkat defisit yang sekarang atau yang bertambah,” katanya.
YUNANI Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa memberi tugas Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy membuat sketsa “desain baru” untuk kawasan euro yang lebih terintegrasi. Ini akan dibicarakan pada KTT berikutnya 28-29 Juni. Sketsa Van Rompuy akan mencakup skema lintas batas asuransi deposito untuk mendukung sistem perbankan yang memilki utang buruk. KTT ini digelar setelah pemilu Yunani pada 17 Juni mendatang. Hasil pemilu ini menjadi penting karena akan menyangkut masa depan Yunani, apakah pemimpin baru akan tetap mempertahankan Yunani di zona euro atau tidak. Jika Yunani akhirnya meninggalkan zona euro, komitmen bailout berikutnya sebesar 240 miliar euro akan dibatalkan. Perdana Menteri Luksemburg JeanClaude Juncker yang memimpin KTT mengatakan, ia tidak meminta 17 anggota blok mata uang euro untuk mempersiapkan rencana darurat terhadap kemungkinan Yunani meninggalkan euro. “Kami ingin Yunani tetap di zona euro,” kata para pemimpin dalam pernyataannya. “Kami berharap setelah pemilu, pemerintah Yunani baru akan membuat pilihan itu.” n
45 45
internasional penjualan saham
Prahara Facebook Hanya selang beberapa hari setelah mencatat rekor perolehan dana dari pelepasan saham perdana, Facebook Inc harus menerima kenyataan pahit. Harga saham jatuh, dan investor mengajukan tuntutan hukum. Adakah skandal? TEKS Ali Sundoluhur foto riset
M
ark Zuckerberg menyerahkan cincin kawin dari ruby yang dirancangnya sendiri kepada Priscilla Chan dalam sebuah acara pernikahan mengejutkan, Sabtu, 19 Mei lalu. Ya, Anda benar, Mark Zuckerberg yang dimaksud adalah pendiri situs jejaring sosial Facebook. Ia akhirnya menikahi Priscilla Chan yang sudah dipacarinya selama 9 tahun. Bisa jadi, pekan ketiga Mei itu menjadi pekan yang paling membahagiakan bagi Zuckerberg. Betapa tidak, selain melepas lajang, sehari sebelumnya bos Facebook ini juga melepas saham perdana situs jejaring sosial yang ia bangun sejak delapan tahun lalu. Dari aksinya melepas saham ke publik, perusahaan milik Mark Zuckerberg ini memperoleh dana segar sebesar US$ 18,4 miliar (Rp 16,5 triliun) sekaligus mencetak salah satu rekor Initial Public Offering (IPO) terbesar di AS. Dengan valuasi mencapai US$104 miliar, Facebook menjadi perusahaan AS pertama yang bisa memulai debut dengan mencetak rekor valuasi di atas US$100 miliar. Tentu saja, selain melepas masa lajang dan melepas saham, pekan ketiga Mei juga penuh kebahagiaan, karena Zuckerberg genap berusia 28 tahun, tepatnya pada Senin 14 Mei 2012. Di hari yang sama, sang kekasih Priscilla Chan lulus dari studi kedokteran di Harvard University. Tapi, rupanya batas antara kebahagiaan dan kemalangan itu tipis. Entah apa yang dirasakan Zuckerber sepanjang pekan lalu. Setelah melepas 421.233.615 saham dengan kode FB di bursa saham National Association of Securities Dealers Automated Quotations (Nasdaq) pada 18 Mei 2012, pekan lalu menjadi pekan yang menyesakkan bagi Facebook. Nilai sahamnya terus turun. Saham Facebook sempat menguat tipis pada hari pertama dan ditutup di level US$38,23 dari harga pembukaan US$38 per lembar. Namun, Facebook harus menghadapi kenyataan pahit. Harga saham terus turun. Senin, saham Facebook ditutup di level US$ 34. Dengan harga tersebut, kekayaan pribadi Mark Zuckerberg langsung terpangkas US$ 2 miliar.
46
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
internasional penjualan saham
Pada Selasa, saham Facebook berada di level US$ 31 atau turun lebih dari 18% dari harga penawaran perdana US$ 38. Jatuhnya harga saham Facebook membuat kapitalisasi pasar perusahaan berkurang lebih dari US$ 19 miliar, dibandingkan saat pertama kali mencatatkan saham di bursa Nasdaq. “Kredibilitas Facebook sekarang lebih hancur,” kata Francis Gaskins dari IPOdesktop.com. Ketegangan jelas terjadi. Apalagi, itu kemudian disusul kabar simpang siur dan nada saling menyalahkan antara bankir, media, Nasdaq, dan pihak Facebook sendiri. Lalu, muncul kabar bahwa Scott Devitt, analis dari Morgan Stanley yang tiba-tiba memangkas prediksi pendapatan Facebook tahunan berbarengan dengan roadshow-nya. Lalu, langkah penjamin emisi tersebut ditiru penjamin emisi Facebook lainnya, JP Morgan dan Goldman Sachs, sehari sebelum Facebook mencatatkan sahamnya.
MORGAN STANLEY DIPERIKSA Prahara ambruknya saham Facebook ini tak pelak memaksa dua lembaga top keuangan Amerika Serikat, Financial Industry Regulatory Authority (FINRA) dan Securities and Exchange Commission (SEC) turun tangan. Investor seolah masih gemas dengan informasi yang menyebutkan bahwa para penjamin emisi (underwriter) IPO Facebook sebetulnya menurunkan proyeksi pertumbuhan pendapatan perusahaan. Namun, informasi itu hanya diterima oleh segelintir pihak. “Ini masalah yang menjadi perhatian kami dan tentunya bagi SEC (otoritas bursa AS),” kata pemimpin dan CEO FINRA, Richard Kethcum. Ketchum memastikan FINRA dan SEC akan memberikan perhatian penuh pada kasus tersebut. Pihak SEC sendiri memastikan akan turun tangan untuk melihat bagaimana pasar bekerja pada
Yang pasti, kisruh ini bukan hanya menjatuhkan kredibilitas Facebook, tapi juga kredibilitas perusahaan teknologi yang berbasis di Silicon Valley. perdagangan Facebook. Namun pimpinan SEC, Mary Schapiro, mengaku tidak akan melakukan penyelidikan resmi. Ia berharap agar investor tetap percaya untuk menginvestasikan dananya di pasar modal. Namun, ia mengakui adanya beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan tepat. “Saya pikir, banyak alasan untuk tetap yakin pada kondisi pasar modal AS dan integritas kami dalam menjalankannya. Namun, ada beberapa isu yang memang harus diperhatikan secara spesifik dari proses IPO Facebook,” katanya. Sementara itu, regulator sekuritas Massachusetts memanggil Morgan Stanley sebagai penjamin emisi dengan tuduhan memberi beberapa klien informasi negatif tentang Facebook sebelum penawaran umum perdana. Secretary of the Commonwealth William Galvin menyatakan, pihaknya sedang menyelidiki apakah Morgan Stanley secara selektif membocorkan ke beberapa klien tentang perkiraan analis mengenai pengurangan pendapatan Facebook. Dalam responsnya, Morgan Stanley membantah melakukan kesalahan. “Morgan Stanley mengikuti prosedur yang sama untuk semua IPO. Prosedurprosedur ini sesuai dengan semua ketentuan yang berlaku,” sebutnya.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
INVESTOR MENUNTUT Persoalan semakin kisruh karena di perdagangan hari pertama Facebook, sistem perdagangan di Nasdaq macet. Orde jual dan order beli membanjiri bursa pada saat yang sama dan diterima oleh sistem. Namun, sistem kemudian macet hingga perdagangan dihentikan. Saat itu, investor kebingungan apakah order jual atau beli mereka sudah dieksekusi. Akibatnya, sejumlah investor akan menuntut Nasdaq OMX Group Inc yang dinilai lalai menangani transaksi. Investor menganggap kelalaian otoritas bursa saham Amerika Serikat itu menyebabkan kerugian bagi pemodal. Tuntutan hukum lain juga diajukan kepada pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, Morgan Stanley & Co, dan beberapa pihak yang dianggap melawan hukum sekuritas. Salah seorang warga Maryland, Philip Goldberg, kini tengah mencari upaya pengajuan gugatan class action mewakili sejumlah investor yang kehilangan uangnya. Alasannya, Nasdaq terlambat atau salah menangani transaksi pembelian maupun penjualan saham Facebook saat IPO. Morgan Stanley lagi-lagi membela diri. Manajemen menegaskan segala tindakan yang dilakukan telah seusai dengan peraturan yang ada. “Morgan Stanley mengikuti prosedur yang sama dalam IPO Facebook seperti IPO-IPO lainnya,” kata Juru Bicara Morgan Stanley, Pen Pendleton. Prahara Facebook tampaknya masih akan berlangsung. Yang pasti, kisruh ini bukan hanya menjatuhkan kredibilitas Facebook, tapi juga kredibilitas perusahaan teknologi yang berbasis di Silicon Valley. Dalam 12 bulan ke depan ada lima sampai 10 perusahaan teknologi berbasis di Valley yang akan melakukan go public. Kasus Facebook ini bisa berdampak buruk pada mereka. n
47
internasional toko kelontong
S
iapa yang tak kenal 7-Eleven. Kini, toko kelontong (convenience store) 24 jam itu dengan mudah dijumpai di lokasi-lokasi strategis di kota-kota di dunia. Bisa dibilang, 7-Eleven kini berhasil menginvasi dunia. Tidak berlebihan jika disebut demikian. Bayangkan, rata-rata di seluruh dunia, kini tiap dua jam sekali dibuka gerai baru. Dengan pilihan lokasi favorit di pemberhentian jalan raya atau di sudutsudut persimpangan jalan. Diam-diam, 7 Eleven yang didirikan pada 1927 di Oak, California, AS ini sudah mencekeram dunia. Pada 2011, sebanyak 4.600 gerai baru dibuka di seluruh dunia. 7-Eleven mengklaim jumlah itu lebih banyak dari perusahaan mana pun di dunia. Di dunia yang sibuk saat ini, kenyamanan menjadi nilai universal. Sementara pengecer lain kesulitan mengekspor konsep toko mereka ke seluruh dunia, 7-Eleven telah berkembang di 16 negara. Jaringan toko kelontong yang dimiliki Seven & I Holdings Co berbasis di Jepang ini kini sedang memusatkan pertumbuhannya terutama di Korea Selatan, Thailand, Amerika Serikat dan Kanada. Menurut laporan tahunan Seven & I Holdings Co, tahun lalu sebanyak 3.132 gerai dibuka di negara-negara tersebut. Di Amerika Serikat, jaringan 7-Eleven menargetkan pasar di kota-kota seperti New York City dan Charlotte. Mereka berharap bisa meniru strategi ekspansi yang berjalan baik di Taipei dan Tokyo. Ekspansi besar-besaran ini membuat perusahaan ini dapat menikmati keuntungan yang besar. Induk perusahaan, Seven & I Holdings berhasil membukukan revenue US$ 62,4 miliar pada 2011, melonjak dibandingkan dengan tahun
“Kita bisa membuka toko dengan SPBU atau tanpa SPBU, urban walkup store, toko di pusat-pusat strip. Fleksibilitas memberi kita keunggulan kompetitif.” Dan Porter wakil presiden 7-Eleven cabang Amerika Utara
48
Cengkeraman 7-Eleven Jaringan toko kelontong 7-Eleven sukses menginvasi dunia. Setiap 2 jam, satu gerai 7-Eleven dibuka. Apa kunci suksesnya? TEKS Ali Sundoluhur foto riset
2010 sebesar US$ 57,4 miliar. Sebelumnya, pada 2006 7-Eleven membukukan revenue US$ 33,6 miliar.
BEDA STRATEGI Kenyataannya tiap wilayah atau negara, 7-Eleven memiliki strategi berbeda-beda, karena kultur dan kenyamanan pelanggan. Di Hong Kong, pelanggan dapat membeli camilan pasta segar di 7 Café dan membayar tagihan telepon mereka di toko yang dijuluki Chat Jai atau Little 7 tersebut. Di Taiwan, masyarakat setempat menggunakan 7-Eleven untuk membayar tiket lalu lintas dan tagihan listrik, memompa ban sepeda dan mengirim dan menerima paket. Di Jepang, pem-
beli dapat menerima pembelian belanja online 7-Eleven. “Format kami mudah beradaptasi,” kata Dan Porter, wakil presiden 7-Eleven cabang Amerika Utara. “Kita bisa membuka toko dengan SPBU atau tanpa SPBU, urban walkup store, toko di pusat-pusat strip. Fleksibilitas memberi kita keunggulan kompetitif,” katanya. Hampir semua 7-Eleven di Amerika Serikat dan luar negeri dioperasikan oleh franchisee, yang didorong untuk menyesuaikan toko mereka dengan selera lokal. “Toko-toko lainnya sama di mana-mana, tapi 7-Eleven membuat tampilan (toko) menarik,” kata Marty Siegel, penggemar 7-Eleven dari Fle-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
internasional toko kelontong mington, New Jersey. Siegel, seorang konduktor di New Jersey Transit, mengaku mengunjungi 7-Eleven setiap kali dia pergi berlibur. “Di Manhattan, 7-Eleven punya keripik kentang organik. Di Monsey, New York, ada permen karet Bazooka dari Israel dan produk-produk halal yang berbeda,” kata Siegel yang mengaku 7-Eleven favorit adalah outlet Edison, New Jersey de-
Pemprotes melihat potensi bahaya dan kemungkinan tindakan kejahatan dari pengunjung larut malam. Pada April di Portland, Oregon, sekelompok demonstran “occupay movement” melakukan protes dan menduduki lokasi yang akan ditempati lokasi 7-Eleven, salah satu dari 15 jaringan toko baru di kota itu. Di blog-nya, Stop711, kelompok ini menyebut rencana pembanguan 7-Eleven seba-
ven untuk menggunakan tokonya. Eksekutif 7-Eleven wilayah Amerika Utara menyebut perusahaannya belum mencapai “penetrasi pasar” terutama di daerah perkotaan. Tahun lalu, 7-Eleven mengakuisisi 55 toko baru di North Carolina, 183 di Florida, dan 188 di New York. Perusahaan ini juga membujuk pemilik toko-toko lain untuk menjadi franchisee 7-Eleven melalui program konversi bisnis.
“7-Eleven bekerjasama dengan mitra lokal yang memahami lingkungan di pasar mereka dengan sangat baik. Hal ini memungkinkan mereka untuk tumbuh sangat pesat dengan investasi yang jauh lebih rendah” Stocker Torsten perusahaan konsultasi strategi Monitor Group
ngan desain retro dari 1980-an. Menurut Stocker Torsten dari perusahaan konsultasi strategi Monitor Group, strategi lokalisasi 7-Eleven adalah lebih dari sekadar unik, melainkan sebuah model bisnis yang baik. “(7-Eleven) bekerjasama dengan mitra lokal yang memahami lingkungan di pasar mereka dengan sangat baik,” katanya. “Hal ini memungkinkan mereka untuk tumbuh sangat pesat dengan investasi yang jauh lebih rendah.” Namun demikian, tidak semua orang suka dengan kehadiran 7-Eleven. Tahun lalu, penduduk Nutley, New Jersy, West Islip, New York, dan Culver City, California, memprotes kehadiran 7-Eleven.
gai sebuah “corporate take-over”. “Portland Occupy” tampaknya belum pernah ke Taiwan. Di ibukota negara, Taipei, outlet 7-Eleven sangat banyak. Di persimpangan jalan kadang ada dua atau tiga. “Di mana ada kebutuhan, ada 7-Eleven,” kata presiden franchisee 7-Eleven Taiwan, President Chain Store Corp. “Sistem logistik kami menembus jauh ke daerah pegunungan, pedesaan, dan pulau-pulau lepas pantai, bahkan daerah terpencil.” Banyaknya gerai 7-Eleven membuat pemerintah Taiwan tahun lalu memutuskan untuk menggunakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warganya. Pemerintah bekerja sama dengan 7-Ele-
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
JAGA LOYALITAS Untuk membantu franchisee-nya tetap setia, 7-Eleven mengirimkan konsultan dua kali seminggu. Mereka menggunakan Sistem Informasi Retail yang memungkinkan franchisee melacak persis apa yang paling diinginkan pelanggan terdekat. “Kami terus menjaga dengan cara menghapus produk yang penjualannya lambat,” kata Porter. 7-Eleven sudah memanfaatkan teknologi itu sejak pertengahan 1990-an, mengikuti jejak rekan-rekan Jepang. “Mereka sangat terbiasa dengan perubahan pola konsumsi sehari-hari,” kata Stocker. “Mereka selalu memiliki item baru di toko, termasuk yang sama sekali baru untuk memasarkan produk secara eksklusif.” Sekarang, Walmart dan Target mencoba meniru konsep 7-Eleven. Misalnya, dengan membuka Chicago CityTarget. Ini outlet miniatur yang akan terlihat lebih seperti 7-Eleven daripada seperti toko-toko tradisional Target yang besar dan berbentuk kotak. Dalam beberapa tahun terakhir, Walmart juga membuka format kecil Ekspres dan toko Neighbourhood. Tapi, 7-Eleven kini sudah selangkah lebih maju. n
49
profil pemasaran
Subronto Laras
Membuat Suzuki dari Noth Dengan cerdik, Subronto mulai memasarkan mobil Suzuki di Sulut, baru kemudian menyebar ke seantero negeri. Dialah personifikasi Suzuki di negeri ini. TEKS Hideko ilustrasi ramawijaya
U
ntuk mengurangi pengunaan BBM dan emisi karbon, pemerintah berencana memasyarakatkan mobil hybrid secara di Indonesia. Rencana ini pun mendapat dukungan dari kepala negara. Bahkan pemerintah berjanji akan memberikan kemudahan dan fasilitas bagi pengembangan mobil hybrid. Namun, di mata sebagian pelaku otomotif, pengembangan teknologi mobil hybrid sesungguhnya bukanlah jawaban untuk Indonesia. Salah satu pengusaha yang tak sejalan dengan rencana pemerintah itu adalah Subronto Laras. Komisaris Utama Indomobil itu punya pendapat lain. Menurutnya, jika tujuannya adalah untuk mereduksi produksi emisi karbon dan pengiritan bahan bakar minyak (BBM), masih banyak cara yang lebih murah dan mudah dibandingkan dengan membuat mobil hybrid. Iri? Ah, tidak. Menurut Subronto, ide untuk mendorong pengembangan mobil hybrid harus dilihat dalam kerangka yang lebih jernih, objektif, dan disesuaikan dengan situasi serta kondisi di Indonesia. Rencana ini pun harus dikaji secara hati-hati. “Apakah proyek itu akan menjadi alternatif yang benar, tentu harus dilihat secara objektif. Kalau ditanyakan kepada para ahli otomotif, pasti ada reaksi karena belum tentu hybrid itu alternatif,� ungkapnya. Untuk mengembangkan industri oto-
50
ÂŤSaya sebenarnya mempunyai gejala penyakit jantung, tetapi karena hobi saya ini, jantung saya menjadi kuat...Âť
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
profil pemasaran
thing Menjadi Something motif masa depan, menurut Subronto, pemerintah harus mengajak seluruh pemangku kepentingan agar dihasilkan program nasional yang lebih terarah dan tepat sasaran. Di mata Subronto, masih ada sejumlah alternatif teknologi yang kemungkinan lebih tepat diterapkan di tanah air dalam rangka penghematan BBM dan pengurangan emisi karbon. Diesel dan CNG (compressed natural gas), umpamanya. Dengan teknologi ini, BBM yang digunakan akan lebih hemat dan performa kendaraan lebih bagus. Teknologi ini pun lebih mungkin diimplementasikan karena Indonesia memiliki cadangan gas cukup besar. “Kita punya gas banyak dan murah. Jual untung saja harganya tidak sampai Rp 4.000 sementara bensin (premium) cost-nya Rp 9.000 tapi dijual Rp 4.500,” jelas Subronto. Oleh karena itu, Subronto mengusulkan kepada pemerintah agar membuat tim ahli yang memang mengerti otomotif. Meski teknologi mobil hybrid sangat canggih dan diklaim dapat menekan konsumsi BBM, namun volume pasarnya masih sangat kecil. Selain itu, harga satuan mobil hybrid masih sangat mahal dibandingkan dengan harga rata-rata mobil konvensional. Pada saat yang sama, ceruk pasar terbesar di dalam negeri masih didominasi oleh mobil dengan harga antara Rp 150 juta- Rp200 juta per unit. Sebagai orang sudah lama berkecimpung di bidang otomotif, pendapat Subronto pantas didengar. Pria yang membesarkan nama Suzuki di Indonesia ini sudah 40 tahun berkecimpung di dunia otomotif. Di tangan dingin lelaki kelahiran Jakarta 5 Oktober 1943 ini Suzuki berhasil meraih sukses di pasar mobil Indonesia. Memang tak bisa dibantah, Subronto mampu membawa Suzuki dari “nothing” menjadi “something”. Tak berlebihan bila ia juga disebut-sebut sebagai personifikasi Suzuki Indonesia.
Nasionalisme tinggi Titik penting perkembangan Suzuki mo-
Di tangan dingin lelaki kelahiran Jakarta 5 Oktober 1943 ini Suzuki berhasil meraih sukses di pasar mobil Indonesia. Memang tak bisa dibantah, Subronto mampu membawa Suzuki dari “nothing” menjadi “something” bil di Indonesia berawal dari Manado, Sulawesi Utara. Pada 1978, Subronto, dengan instingnya yang kuat, memasarkan mobil niaga Suzuki ST-20 di kawasan Nyiur Melambai itu. Kondisi panen raya cengkeh pada saat itu turut menyumbang penjualan Suzuki pick up yang memang sangat dibutuhkan masyarakat di kawasan Manado. Mulailah, pada saat itu, produk mobil Suzuki dikenal luas. Tidak hanya di Sulawesi, tetapi juga di pulau-pulau sekitarnya, termasuk Jawa. Sebelumnya, pada era 1970-an, Suzuki hanya dikenal sebagai pembuat sepeda motor. Kesuksesan penjualan di Manado itu membawa berkah bagi produk-produk mobil dan sepeda motor Suzuki di masa-masa berikutnya. Tidak hanya sukses membesarkan merek Suzuki, Subronto juga berhasil menciptakan mobil dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat melalui Suzuki APV. Bagi para stafnya, lulusan Business Administration Hendon College, London ini lebih dianggap sebagai seorang bapak ketimbang sosok bos. Dan masih banyak lagi kepribadian Subronto yang dikagumi orang-orang terdekatnya. Di antaranya adalah rasa nasionalismenya yang tinggi. Dikerah baju yang ia kenakan pasti ada emblem merah putih yang
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
menempel. Emblem itu selalu ia kenakan kemana saja, termasuk ketika pergi ke kantor. Diusianya yang hampir mendekati 70 tahun, Subronto masih terlihat segar dan sehat. Ini merupakan buah dari kegemarannya mengayuh sepeda. Bagi Subronto, bersepeda bukan hobi baru bagi dirinya. Semenjak kecil ia memang sudah akrab dengan alat transpotasi tanpa BBM ini. Setelah sempat lama tak mengayuh sepeda karena harus menimba ilmu ke Inggris, ia kembali intens mengayuh sepeda hingga sekarang. Ketika para penghobi sepeda semakin bertambah, Subronto bersama beberapa rekannya berinisiatif untuk membentuk klub yang diberi nama JCC (Jakarta Cycling Club). Klub yang kepengurusannya baru dikukuhkan pada tanggal 19 Februari 2006 ini telah mempunyai anggota sekitar empat ratus dengan jabatan ketuanya beliau sendiri. Menurut Subronto, lewat klub sepeda ini, selain bisa menyalurkan hobi sekaligus berolahraga, dia juga bisa bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat. Ketika bike to work belum begitu dikenal seperti sekarang ini Subronto justru telah lama melakukannya. Setiap pagi seusai salat subuh eksekutif yang juga pengurus PB Pelti (Persatuan Tenis Seluruh Indonesia) ini selalu membiasakan bersepeda sepanjang lima puluh sampai enam puluh kilometer sebelum menuju tempat kerjanya. Saat ini rata-rata seminggu tiga kali ia masih melakukan bike to work. Banyak dampak positif yang ia rasakan dari bersepeda. Subronto Laras merupakan contoh bagaimana bersepeda mampu meningkatkan kualitas kesehatannya. “Saya sebenarnya mempunyai gejala penyakit jantung, tetapi karena hobi saya ini, jantung saya menjadi kuat. Jadinya saya tidak merasakan gejala penyakit ini,” papar Subronto. Dan dengan olahraga ini maka upaya recovery dari penyakitnya tersebut bisa berjalan lebih cepat. n
51
hukum sengketa lahan
Mari Bung Rebut Ke PT Aneka Tambang (Persero) Tbk akan membawa kasus sengketa lahan tambangnya yang diambil alih pihak lain, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akankah kali ini upaya hukum itu membuahkan hasil? TEKS Elka Saraswati Foto riset
B
ukan Dahlan Iskan namanya kalau tak terus membuat berita. Kali ini Menteri BUMN tersebut tak bisa menyembunyikan kemarah an, setelah tahu hilangnya ribuan hektar lahan tambang yang dimiliki PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam. Lahan tambang kaya bijih nikel yang hilang itu ada di kawasan Tapunopaka, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Lahan tambang yang seharusnya dimiliki Antam itu, sudah beralih kepemilikan kepada sejumlah perusahaan tambang swasta, di antaranya PT Duta Inti Perkasa Mineral (DIPM) kepunyaan Lim Haryanto. Tentu saja Lim Haryanto tidak sendirian. Ditengarai aksi mulusnya tidak terlepas dari kebocoran informasi di internal Antam sendiri, dan ada sokongan dari Bupati Konawe Utara, Aswad Sulaeman.
LAPOR KPK Nah, hal itulah yang membuat Dahlan Iskan naik pitam. Pak Menteri meminta Antam untuk melawan pengambilalihan lahan tambang karena berpotensi merugikan negara Rp 42 triliun. “Kalau satu lahan dan satu cadangan tertentu sudah masuk ke BUMN berarti sudah masuk ke neraca perdagangan, berarti juga sudah masuk ke neraca negara sehingga bagi saya itu penting karena harus mempertahankan sesuatu yang sudah menjadi milik negara meski-
52
Lahan tambang di Tapunopaka-Kabupaten Konawe Utara
pun dalam hal ini lewat BUMN. Karena itu yang saya sampaikan ke Dirut Antam adalah lawan!,” tegas Dahlan. Tidak mau kepalang tanggung, Antam diperintahkan untuk segera melaporkan kasus pengambilalihan lahan tambang tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Teknisnya diserahkan sepenuhnya kepada Direksi Antam. “Nanti Dirut Antam yang akan menangani,” tambah Dahlan. Menyikapi perintah Menteri BUMN, Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis, menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan data-data lengkap mengenai kasus tersebut. “Semua sedang disiapkan. Ada sekitar 800 hektar yang diserobot,” katanya.
DICABUT PEMKAB Pangkal seteru adalah putusan Pemkab Konawe Utara memberikan izin usaha pertambangan (IU) kepada PT DIPM dan PT Sriwijaya Raya melalui SK yang diterbitkan Bupati, Aswad Sulaeman. Kedua perusahaan tersebut mendapat-
kan izin menambang yang berlaku selama 23 tahun sejak tahun 2005 sampai nanti berakhir tahun 2028. Salah satu alasan penerbitan SK tersebut adalah pertimbangan pemerintah setempat bahwa lahan tersebut telah ditelantarkan Antam. Kondisi ini dinilai merugikan masyarakat Konawe Utara. Penguasaan lahan oleh Antam sendiri terjadi sejak tahun 1999, ketika wilayah Konawe Utara menjadi bagian dari Kabupaten Konawe. Setelah dimekarkan, Konawe Utara menjadi kabupaten sendiri. Langkah Bupati Konawe Utara inilah yang kemudian diprotes Antam. Kuasa hukum Antam, Todung Mulya Lubis menilai kebijakan Bupati yang memberikan IUP kepada PT DIPM dan PT Sriwijaya Raya, bertentangan dengan Undangundang Pertambangan dan peraturan pelaksanaannya serta asas-asas umum pemerintahan yang baik. Dijelaskan Todong Mulya Lubis, akibat ulah Bupati Konawe tersebut maka Antam tidak dapat mengolah lahan nikel
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
hukum sengketa lahan
embali seluas 6.213 hektare yang terletak di Desa Tapunopako, Kecamatan Molawe, Konawe Utara. Akibatnya, perusahaan BUMN itu mengalami kerugian yang tidak sedikit, yakni berkisar Rp 42 triliun. “Kerugian yang dialami PT Antam itu, juga ikut menimbulkan kerugian negara karena pemasukan uang ke kas negara dari perusahaan BUMN itu, ikut berkurang,” kata Todung Mulya Lubis.
KALAH DI SIDANG Antam sendiri sejatinya tidak tinggal diam melihat wilayah tambangnya diberikan kepada orang lain. Jalur hukum pun ditempuh dengan melakukan gugatan melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Kendari. Dalam persidangan, pengadilan mengeluarkan putusan yang membatalkan SK yang per-
nah diterbitkan Pak Bupati. Pada persidangan tingkat pertama, Antam memenangkan gugatan. PTUN memerintahkan pencabutan kedua SK yang diperkarakan. Namun Pemkab Konawe Utara dan PT DPIM mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) di Makassar, dengan putusan yang membatalkan putusan PTUN. Dengan kata lain kali ini Antam dinyatakan kalah dalam berperkara. Antam ganti tak menerima putusan ini dan kemudian mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Putusan MA No.129/B/2011/PT.TUN.JKT tanggal 8 November 2011, menguatkan putusan PT TUN dan memenangkan Bupati Konawe Utara. Kini Antam berupaya melakukan Peninjauan Kembali (PK), seperti ditegaskan Alwinsyah Lubis. Dikatakan Pak Dirut, “Secara hukum kita harus jalan terus. Kita lakukan PK lagi dengan novum baru. Kita siapkan, terus kita legalkan dan di pihak tingkat ini juga di PTUN kita terus jalan. Berbagai surat atau SK yang keluar itu tetap kita gugat.” Mari Bung, rebut kembali…. n
Bukan Cuma Persoalan Antam Persoalan yang dihadapi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam, ternyata juga dihadapi oleh BUMN pertambangan lainnya. Lahan milik PT Timah (Persero) Tbk dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk, telah beralih kepemilikan dan hak pengelolaannya. Kasus PT Timah (Persero) Tbk Sudah delapan tahun lamanya BUMN pertambangan bijih timah ini terus berupaya untuk mendapatkan kembali 289,2 hektar lahan miliknya, yang kini dikuasai PT Sumber Cahaya Hasil Gemilang (SCHG). Lokasi lahan yang diperkarakan terletak di Desa Membaya, Kecamatn Damar, Kabupaten Belitung Timur. PT SCHG adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit dan mengklaim telah mengantungi izin perkebunan di atas lahan seluas 1.500 hektar. Termasuk di antaranya 289,2 hektar lahan PT Timah (Persero) Tbk. Kasus PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk BUMN pertambangan batu bara ini
Tambang Batubara Bukit Asam
bersengketa melawan PT Mustika Indah Permai (MIP), anak perusahaan PT Adaro Energy Tbk. Lokasi lahan milik PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. yang dialihkan ke PT MIP terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dengan luas hampir 2.800 hektar. Sebenarnya lahan tersebut sudah dimiliki PTBA sejak akhir Desember 1990. Setelah kalah berperkara sampai kepada tingkat kasasi di Mahkamah Agung, PTBA membawa kasus ini kepada KPK. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Lahan Diserobot, Proyek Ikut Macet Ada atau tidak perintah dari Menteri BUMN, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam memang berniat terus memperjuangkan area konsesi pertambangan nikel di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis, menerangkan, area konsesi pertambangan nikel menjadi bagian dari Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Sejak awal kami ingin buat pabrik di situ yang masuk dalam program MP3EI. Ini bentuk tanggung jawab saya kepada Menteri dan Presiden kenapa proyek tidak jalan,” kata Alwinsyah Lubis, di Gedung DPD, pekan kemarin. Pabrik yang akan dibangun adalah pabrik nikel pig iron di Konawe Utara. Target kapasitas produksinya mencapai 120 ribu ton saban tahun dan diperkirakan bisa beroperasi selama 50 tahun. Nantinya Antam juga akan memperluas pabrik tersebut hingga pembangunan pabrik stainless steel pertama di Indonesia. Persoalannya, realisasi dari rencana tersebut masih terganjal kasus perebutan lahan pertambangan nikel antara Antam dengan PT Duta Inti Perkasa Mineral (DIPM), anak perusahaan Grup Harita yang dimiliki keluarga Lim Hariyanto. Seluruh izin usaha pertambangan (IUP) Antam di Konawe Utara dicabut oleh pemerintah daerah setempat. Tindakan ini menjadikan proyek pembangunan pabrik nikel pig iron dengan investasi senilai 450 juta dolar AS, yang harusnya mulai dikerjakan tahun 2008, hingga kini tak kunjung dikerjakan. Padahal kalau semuanya lancar, tahun 2012 ini pabrik sudah berdiri dan beroperasi. n
53
hukum sengketa pasar
Bara Sengketa di Blok A PD Pasar Jaya meminta PT Priamanaya Djan International melakukan negosiasi ulang pengelolaan Blok A, Pasar Tanah Abang. Tapi tak ditanggapi. TEKS Elka Saraswati Foto Wirasatria
S
engkarut kontrak kerjasama pengelolaan Pasar Tanah Abang Blok A, antara PD Pasar Jaya dengan PT Priamanaya Djan International, tak juga mencapai titik temu. Ya, sepertinya PD Pasar Jaya memang harus berjuang sendiri. Sampai pekan kemarin belum ada dukungan dari Pemprov DKI Jakarta dan juga DPRD DKI Jakarta. Padahal seperti dikatakan Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, pihaknya sudah mengirimkan surat ke DPRD sejak pekan lalu. Isi surat, meminta dukungan DPRD DKI Jakarta, agar merestui upaya negosiasi ulang kontrak kerjasama dengan PT Priamanaya Djan International. Alasannya, berdasarkan audit investigasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kontrak kerjasama yang ditandatangani pada 2003 itu berpotensi merugikan negara hingga Rp 179 miliar. Dalam surat ke DPRD DKI Jakarta, PD Pasar Jaya juga melampirkan salinan laporan hasil audit dari BPKP. Dalam laporan tersebut disebutkan, potensi kerugian antara lain berasal dari pembebasan lahan dan pendapatan sewa kios yang urung disetorkan PT Priamanaya Djan International kepada PD Pasar Jaya.
MILIK MENPERA PT Priamanaya Djan International adalah pengembang yang ditunjuk PD Pasar Jaya untuk mengelola Pasar Tanah Abang Blok A, pascapembangunan kembali setelah terbakar pada awal Februari 2003. Perusahaan ini dimiliki Djan Faridz, yang kini didaulat sebagai Menteri Perumahan Rakyat. Perjanjian kerjasama pengelolaan Pa-
54
pasar tanah abang
sar Tanah Abang dilakukan setelah PD Pasar Jaya menunjuk PT Priamanaya Djan International, sebagai pemenang penawaran kerjasama. Penandatanganan perjanjian kerjasama diteken langsung Djan Faridz yang kala itu menjabat Direktur Utama PT Priamanaya Djan International, dan Prabowo Soenirman, pejabat Direktur Utama PD Pasar Jaya saat itu. Sebelumnya BPKP menilai adanya kejanggalan dalam perjanjian antara PD Pasar Jaya dan PT Priamanaya Djan International. Salah satunya menyoal waktu penyerahan pengelolaan Pasar Blok A yang tidak jelas. Perjanjian hanya menyebut PT Priamanaya Djan International berhak mengatur harga jual kios dan akan menyerahkan pengelolaan Pasar Blok A bila penjualan kios telah mencapi 95%. Sepanjang persentase tersebut belum terpenuhi maka pengelolaan dikategorikan merugi dan PD Pasar Jaya hanya mendapat bagian Rp 100 juta per bulan. Kenyataannya, penjualan kios memang tak pernah mencapai syarat yang ditentukan dalam perjanjian. Sejumlah pihak menuding, hal tersebut terjadi karena harga kios yang mahal. Sementara tak sedikit yang menengarai, harga mahal kios hanya taktik pengembang agar kuota 95% tidak terpenuhi dan sebagai gantinya kios yang ada pun disewakan kepada pihak ketiga.
NEGOSIASI ULANG Nah, perjanjian itulah yang kemudian dinilai PD Pasar Jaya harus dinegosiasi ulang. Adanya laporan BPKP kian meneguhkan niatan badan usaha milik daerah (BUMD) kepunyaan Pemprov DKI Jakarta tersebut. Dikatakan Djangga Lubis, “Sudah sejak lama kami ingin ada renegosiasi. Kami juga sudah berkali-kali ingin ada pembahasan ulang.� Sayangnya, keinginan tersebut sepertinya bertepuk sebelah tangan. Surat undangan yang sudah dua kali dikirimkan PD Pasar Jaya, tak juga ditanggapi PT Priamanaya Djan International. Jangankan memenuhi undangan pertemuan seperti yang diminta dalam surat tersebut, sekadar memberikan jawaban pun tak pernah disampaikan perusahaan pengembang tersebut. Entah apa alasan PT Priamanaya Djan International terus menunda pertemuan dan pembahasan kontrak kerjasama dengan PD Pasar Jaya. Namun hal itu sepertinya tak membuat PD Pasar Jaya bersurut langkah. BUMD milik Pemprov DKI Jakarta ini disebutkan sudah mengirimkan surat penolakan setoran kompensasi dari PT Priamanaya Djan International, sebesar Rp100 juta per bulan. Selain itu PD Pasar Jaya untuk sementara waktu telah memutus kontrak kerjasama. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
hukum gugatan class action
D
i sebuah sudut kawasan Salemba, Jakarta Pusat, sekumpulan remaja berseragam sekolah menengah pertama (SMP) berkumpul. Di jari tangan masing-masing, terselip sebatang rokok yang menyala. Sesekali mereka menghisap dalam-dalam asap nikotin yang dihasilkan dari proses pembakaran tembakau rokok. Mereka adalah sebagian dari anak-anak di negeri ini, yang telah mengonsumsi rokok. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), mencatat sebelum tahun 2008, anak-anak usia 10-14 tahun masih sebatas sebagai perokok pasif. Sekarang, ada 1,2 juta anak-anak usia 10 hingga 14 tahun yang sudah menjadi perokok aktif. Dari jumlah tersebut, 239 ribu di antaranya bahkan berusia di bawah 10 tahun. Kondisi ini menurut Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait, tidak terlepas dari lemahnya kontrol pemerintah terhadap industri rokok. Kenyataan ini berbeda dengan China yang melakukan kontrol ketat terhadap industri rokoknya, sehingga meski menjadi negara pengkonsumsi rokok terbesar dunia namun tidak ditemukan anak yang merokok. Menyikapi kenyataan menyedihkan ini, Komnas PA pada awal Juni akan melakukan gugatan class action. Gugatan ditujukan terhadap pemerintah dan industri rokok. “Ya, kami akan ajukan gugatan class action. Sekarang sedang disiapkan,” tegas Aris Merdeka Sirait, pekan kemarin, sembari menambahkan pihaknya akan secara spesifik menggugat industri rokok tertentu. Komnas PA sendiri saat ini sudah rampung mengumpulkan data untuk mengajukan gugatan. Ada 20 anak perokok yang dijadikan sebagai bukti bahaya rokok. Dari mereka itu, menurutnya, “Ada yang merokok dari usia 11 bulan. Ada juga anak umur empat tahun sudah merokok selama empat tahun.” Dari mereka, ada yang langsung ditangani Komnas PA. Salah satunya adalah seorang bocah di Sumatera Selatan berinisial AS, yang sudah mulai merokok sejak berusia 11 bulan. Ia merokok hingga berusia dua tahun, dan baru lepas dari belitan asap nikotin setelah ditangani Komnas PA. Selanjutnya setelah mengumpulkan data, Komnas PA akan membuat analisis akademik. Tujuannya agar gugatan yang nanti diajukan itu kuat. Jika analisis akademik tuntas, barulah gugatan class action diajukan ke pengadilan. Rencananya awal Juni gugatan sudah bisa didaftarkan
anak smp sedang merokok
Menggugat Pabrik Rokok Jumlah anak Indonesia yang menjadi perokok terus bertambah. Pemerintah dan pabrik rokok pun digugat karena selama ini abai. TEKS Elka Saraswati Foto asep rochyadi
ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
MEMBANTAH Sejauh ini kalangan produsen rokok menolak dianggap bersalah terkait temuan Komnas PA mengenai bertambahnya jumlah anak-anak yang menjadi perokok. Sekretaris Korporasi Gabungan Perserikatan Perusahaan Rokok Se-In-
donesia (Gappri), Hazan Azis berpendapat, “Ini masalah multifaktor. Jangan industri kemudian disalah-salahkan.” Gappri juga berkeberatan jika iklan dan promosi rokok dijadikan kambing hitam satu-satunya. Ia mengatakan faktor lingkungan dan orang tua juga turut memicu anak muda menjadi perokok. n
Empat Alasan Gugatan 1.
Pemerintah tidak kunjung menyusun regulasi peredaran tembakau.
2. 3.
Pemerintah tak menyediakan regulasi tata cara industri rokok beriklan. Pemerintah tidak serius memberlakukan aturan kawasan tanpa rokok. Peredaran rokok tanpa batas dan pengawasan sehingga bisa dijual tanpa batas usia.
4.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
55
keuangan bank
Banyak Cara untuk D Tetap Berkuasa Izin operasional dan kepemilikan bank akan diperketat. Namun masih banyak cara untuk tetap menjadi pemegang saham mayoritas.
i negeri tercinta ini, banyak hal selalu dikerjakan dengan sangat terlambat. Contohnya soal kepemilikan bank. Kendati sudah direncanakan sejak lama, pembatasan kepemilikan bank baru dikaji kembali oleh BI tahun ini. Itu pun setelah industri keuangan dihebohkan dengan rencana akuisisi 67,4% Bank Danamon oleh DBS Group Holding. Nah, Mei ini atau Juni depan, BI akan mengumumkan peraturan baru mengenai kepemilikan dan operasional bank. Aturan yang tengah dipersiapkan BI, menurut Darmin Nasution, Gubernur
TEKS Bastaman foto dahlan rebo pahing
darmin nasution
56
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
keuangan bank BI, tidak berbeda dengan yang berlaku di negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia. “Aturannya kurang lebih sama dengan yang ada di ASEAN, yakni gabungan antara multiple license (lisensi berganda) dan single investor (kepemilikan perorangan),” katanya. Seperti diketahui, selama ini Indonesia menerapkan kebijakan single license dan tidak ada pembatasan ekspansi bisnis. Artinya, dengan membeli bank di Indonesia, investor bebas membuka kantor cabang dan anjungan tunai mandiri (ATM). Tidak hanya itu saja. Sejak tahun 1999, asing diperbolehkan menguasai saham bank sampai 99%. Jika di sini longgar, di negara lain perbankan diatur sangat ketat. Singapura, contohnya. negara ini menerapkan kebijakan multiple license (izin berjenjang), sehingga pembeli bank di sana tidak otomatis bisa membuka kantor cabang dimana-mana. Singapura juga memberlakukan pembatasan segmen pasar dan ekspansi bagi bank milik asing. Di Hong Kong lebih ketat lagi. Selain menerapkan kebijakan multiple lecense, pemerintah Hong Kong membatasi bisnis bank asing melalui persyaratan yang sangat ketat dan panjang. Kantor cabang bank asing pun hanya diizinkan melakukan transaksi dalam mata uang lokal. Bank asing juga diberi limit atau quota untuk memperoleh kucuran dana dari luar negeri (Foreign Debt Quota). Persyaratan sangat ketat juga diberlakukan oleh Bank Sentral Malaysia. Di negeri jiran ini, kepemilikan asing dibatasi maksimal 30%. Itu pun hanya bisa beroperasi dalam bentuk local subsidiaries dengan modal minimum 300 juta ringit atau sekitar Rp 900 miliar. Bank asing juga hanya diperkenankan membuka 18 kantor cabang dengan rincian 2 di pusat kota, 4 semi urban, 2 nonurban, dan 10 cabang microfinance. Pemasangan ATM oleh bank asing pun dibatasi. Makanya, selama ini bank dari Indonesia begitu sulit membuka cabang atau kantor perwakilan di negara tetangga. Sementara investor asing seperti Temasek Holding (Singapura) dan Maybank (Malaysia) bisa memiliki dua atau lebih bank di Indonesia. Mereka pun leluasa membuka jaringan dan ATM hingga ke pelosok-pelosok. Kini, BI berencana menerapkan izin operasional bank secara berjenjang (multiple lecense). Kelak, bank akan dikelompokkan berdasarkan strata yang kegiatannya sudah diatur oleh BI. Arti-
nya, bank di kelompok strata satu tidak boleh menjalani usaha bank strata dua yang lebih luas. Namun bank dari strata satu bisa naik kelas ke strata dua dengan memenuhi sejumlah persyaratan seperti modal minimal. Pembatasan juga juga akan diberlakukan dalam kepemilikan saham bank. Sebuah bocoran menyebutkan, kepemilikan saham keluarga atau perorangan di industri perbankan nantinya akan dibatasi maksimal 20%. Sedangkan kepemilihan saham oleh lembaga keuangan dan nonkeuangan dibatasi masing-masing maksimal 40% dan 30%.
Di atas 40% masih diizinkan Menariknya, aturan baru ini berlaku surut. Artinya, pemilik bank tidak sesuai dengan ketentuan tersebut harus melepas sebagian sahamnya. Tak heran bila banyak kalangan yang khawatir kebijakan baru ini bakal mengguncang
“Aturannya kurang lebih sama dengan yang ada di ASEAN, yakni gabungan antara multiple license (lisensi berganda) dan single investor (kepemilikan perorangan).” darmin nasution gubernur bank indonesia
industri perbankan. Seorang bankir swasta mengatakan, pasar modal akan kebanjiran saham bila aturan ini diterapkan. “Saham bank bisa jatuh. Ini fatal,” katanya. Masuk akal, memang. Sebab, dari 120 bank umum dan sekitar 1.800 BPR yang saat ini beroperasi di tanah air, sekitar 70% di antaranya dimiliki oleh keluarga atau pemegang saham mayoritas. Bisa dibayangkan, berapa banyak saham yang harus dilepas jika aturan kepemilikan bank diterapkan. Masalahnya, dalam situasi sulit seperti sekarang, rasanya tak banyak investor atau pemodal yang memiliki dana dalam jumlah besar. Padahal saham yang harus dilepas oleh pemilik bank nilainya tidak kecil. DBS Holding Group, contohnya. Untuk mengakuisisi 67,4% saham Bank Danamon dari Temasek Holding, BDS harus mengeluarkan dana US$ 4,9
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
miliar atau sekitar Rp 45 triliun. Itu baru satu bank. Lantas, bagaimana dengan BCA, BII, CIMB Niaga, OCBC NISP, UOB Buana, Permata dan lainnya? Ah, pasti besar juga. Apalagi BCA yang saat ini memiliki kekayaan Rp 378 trilun atau kedua terbesar di tanah air. Mayoritas saham bank ini kini dikuasai oleh kakak beradik, Budi Hartono dan Michael Hartono (Grup Djarum). Tapi, tenang, berbagai kemungkinan yang bakal terjadi tampaknya sudah diperhitungkan dengan matang oleh BI. Makanya, agar tidak terjadi gejolak di pasar modal, BI memberi batas waktu hingga tahun 2021 kepada para pemilik bank untuk memenuhi aturan baru tersebut. Jangka waktu sepuluh tahun dinilai cukup panjang bagi untuk melepas sebagian saham ke publik lewat pasar modal. Dan tidak hanya itu, masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kepemilikan di sebuah bank. Diantaranya lewat strategic sales, dimana pemilik menjual sahamnya ke pihak lain secara bilateral. Pembelinya juga boleh dari pemodal asing. Bisa juga dengan cara merger dengan bank lain, sehingga kepemilikannya menjadi berkurang. Atas persetujuan BI, lembaga keuangan masih dimungkinkan memiliki saham bank hingga di atas 40%. Para pemilik bank juga bisa mengakali ketentuan tadi lewat parameter kepemilikan yang ditetapkan BI. Kepemilikan keluarga, misalnya, hanya dibatasi sampai tingkat dua. Artinya, pemilik bank bisa saja mengalihkan sebagian sahamnya ke anggota keluarga jauh. Ini pula yang membuat pemilik Bank Ina Perdana tenang-tenang saja. “Bank Ina dimiliki oleh dua keluarga berbeda. Jadi, sisanya tinggal dijual saja,” kata Eddy Kuntardjo, Dirut Bank Ina. Sementara dalam kepemilikan oleh badan hukum, keterkaitan itu dilihat dari kepemilikan saham yang dibatasi maksimal 25%. Dengan kata lain, pengusaha mungkin saja menjadi pemegang saham mayoritas di sebuah bank lewat beberapa perusahaan. Syaratnya, kepemilikannya di perusahaan tersebut tak lebih dari 25%. Kendati masih terasa longgar, BI akan memperketat due diligence dan fit and proper test agar bank tidak jatuh ke tangan pemilik yang sama (terafiliasi). Tak hanya itu, BI juga akan mengusut asalusul sumber dana yang dipakai untuk membeli bank. Singkat kata, tak ada lagi pemegang saham mayoritas. Tapi, bagaimana dengan bank-bank BUMN? n
57
keuangan kredit
Awas, NPL Bisa Kambuh Lagi
Krisis global membuat pertumbuhan NPL pada beberapa sektor bisnis meningkat pesat. Perbankan diminta lebih selektif mengucurkan kredit.
P
ara bankir kini harus semakin hati-hati dalam menyalurkan kredit. Bank Dunia sudah memberikan peringatan bahwa dampak krisis Eropa mulai menerpa kawasan Asia, termasuk Indonesia. Itu ditandai dengan turunnya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia dan Pasifik dari 8,2% tahun lalu menjadi 7,6% tahun ini. Menurunnya perekonomian bakal mendorong risiko kredit kian tinggi. Nah, agar tak terjebak dalam kredit
58
TEKS Bastaman foto riset
bermasalah, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) menyebut beberapa sektor yang harus diwaspadai karena risikonya menunjukkan tren meningkat. LPS mencatat, per April lalu ada tiga sektor yang kredit bermasalahnya (non performing loan alias NPL) sudah di atas 3%. Ketiga sektor tersebut adalah perindustrian (3,3%), perdagangan (3,5%), dan konstruksi (4,3%). Betul, walaupun masih di bawah ketentuan BI (5%), namun pertumbuhan NPL setahun belakangan ini sudah
mengkhawatirkan. NPL di sektor konstruksi, misalnya. Data BI menunjukan, hingga kuartal I-2012, kredit macet di sektor ini sudah mencapai Rp 3,62 triliun atau naik 44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara NPL di sektor industri tercatat Rp 12,29 trililiun atau naik 5,7%. Naiknya NPL sebenarnya sudah diantisipasi kalangan perbankan sejak krisis di Eropa kembali menghangat. Selain dipukul oleh turunnya ekspor ke sejumlah negara, terutama ke China dan Jepang, industri juga dihajar oleh menguatnya nilai tukar dolar. Jadi, apa yang terjadi sekarang sebenarnya sudah diperkirakan para bankir. Hanya saja, tidak seorang pun tahu kapan krisis akan berakhir. Untuk meminimalkan resiko NPL, Dody Arifianto, ekonom LPS, menyarankan agar bank semakin berhati-hati dalam memilih debitor. Diversifikasi penyaluran kredit perlu dilakukan untuk menebar risiko. “Jangan tergantung kepada satu segmen debitur. Saat ini ada bank yang mayoritas portofolio kreditnya pada satu sektor saja,” kata Dody. Seorang bankir swasta menuturkan, untuk menekan risiko, banknya sangat selektif dalam memilih debitor. Salah satu yang menjadi target adalah UMKM. Menurutnya, pengusaha kecil terbukti mampu bertahan di tengah krisis. Kendati itu tak berarti segmen usaha yang menjanjikan margin besar ini bebas dari resiko kredit macet. Sikap ekstra selektif juga tampak pada manajemen BNI. Selain memiliki rekam jejak bisnis, bank pemerintah ini juga ketat dalam menetapkan target market. Selain itu, untuk meminimalkan risiko, BNI juga memilih debitur yang sumber pendanaannya tidak tergantung dari pinjaman bank. “Jika seluruh sumber dana mengandalkan bank, potensi kegagalan bisnis dapat menyebabkan kredit macet,” kata Krishna Suparto, Direktur Business Banking Bank BNI. Meskipun NPL perbankan di kuartal I-2012 sudah mengalami kenaikan, namun BI menilai industri perbankan masih berada di zona aman. Bank sentral mencatat, rasio NPL per Februari sebesar Rp 51,42 triliun atau naik 4% dibanding periode yang sama tahun lalu. “Hingga Februari, NPL masih di bawah lima persen,” kata Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI. Optimistis itu, lanjutnya, didasarkan atas kondisi perekonomian yang masih baik. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
keuangan asuransi
Melindungi Dana Pemegang Polis Dana milik pemegang polis asuransi akan dijamin oleh LPS. Bagaimana dengan keamanan dana masyarakat di unit link? TEKS Bastaman ilustrasi/infografis yayan taryana
D
i tabungan saat pasar global digoyang dan rupiah mulai melemah, sebuah kabar baik didengunkan oleh Bapepam-LK. Pemerintah saat ini tengah menyiapkan peraturan untuk menjamin dana masyarakat di perusahaan asuransi melalui Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Penjaminan dana pemegang polis ini juga sudah masuk di dalam RUU Jaringan Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Firdaus Djaelani, Anggota Komisioner LPS, mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih menyusun aturan mainnya. Misalnya, batas maksimal premi yang masuk dalam penjaminan. Pun masih dikaji jenis produk asuransi yang dapat dijamin. Namun Firdaus mengisyaratkan, semua produk asuransi yang mengandung unsur tabungan bisa mendapatkan penjaminan. “Usulan pemerintah, 90% premi pemegang polis
Perkembangan Premi Asuransi (Rp triliun)
bisa dijamin,� katanya. Jika usulan itu diterima DPR, berarti seluruh dana masyarakat di perusahaan asuransi akan dijamin oleh pemerintah. Cara penjaminan dana masyarakat di perusahaan asuransi mirip dengan yang sudah diterapkan di industri perbankan. LPS pun sudah menetapkan beberapa parameter untuk menilai perusahaan asuransi perlu mendapat bantuan, antara lain RBS ), permodalan, solvablitas, dan tingkat klaim selama ini. Jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai penutupan sebuah perusahaan asuransi tidak berdampak sistemik, maka LPS bisa langsung melikuidasi perusahaan tersebut dan membayar
Asuransi Umum & Reasuransi
dana milik nasabah yang layak diganti. Sebaliknya, LPS akan menyehatkan perusahaan asuransi bila langkah penutupan akan berdampak sistemik. Ini pula yang dilakukan LPS kepada Bank Century (kini Bank Mutiara). Sayang, rencana itu mengundang perdebatan di kalangan pelaku asuransi sendiri. Benny Woworuntu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menginginkan agar penjaminan hanya terbatas pada produk asuransi murni seperti jiwa dan kesehatan. Namun untuk produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, seperti unit link, Benny berharap tidak masuk dalam penjaminan. Benny mungkin benar. Soalnya, produk asuransi unit link merupakan penggabungan antara proteksi jiwa dengan investasi. Nah, sebagian premi yang disetor pemegang polis diputar di pasar modal. Padahal, instrumen investasi seperti saham tidak masuk dalam penjaminan. Sementara itu dalam RUU JPSK disebutkan bahwa semua produk asuransi dijamin pemerintah, termasuk produk asuransi unit link. Tapi, terlepas dari soal itu, pelaku asuransi umumnya menyambut baik rencana pemerintah tersebut. Menurut Julian Noor, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), penjaminan ini sangat berguna bagi industri asuransi. Dengan adanya penjaminan LPS, diharapkan kepercayaan masyarakat bisa meningkat. “Salah satu yang menghambat perkembangan industri asuransi adalah rendahnya kepercayaan masyarakat,� kata Julian. n
Unit Link
Asuransi Jiwa 48,97
2011 2010 2009
45,43 33,86 *)
44,73
31,25 35,07
29,59
28,81
30,59
Sumber: Bapepam-LK *) Hanya asuransi umum
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
59
pasar modal ihsg
Waspadai Longsor Susulan Pasar masih tidak bersahabat. Minggu ini akan ada rebound-rebound kecil, tapi selalau diikuti oleh pelemahan yang lebih besar. Analis menyarankan agar investor memakai jurus hit and run.
I
TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya
ndeks harga saham gabungan bakal berbalik arah, itu pasti. Persoalannya, tak seorang pun tahu bila reversal akan terjadi. Menurut sejumlah pengamat pasar, dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk sampai pada titik pembalikan. Artinya, mustahil reversal terjadi dalam sepekan dua pekan ke depan. “Minggu ini perdagangan masih akan melelahkan,” ramal Willy Sanjaya, seorang pengamat pasar modal. Dan suasana suram ini, diprediksi, akan berlangsung — paling tidak – hingga 1 Juli. Soalnya, mulai awal minggu ke dua bulan depan (8/6) akan berlangsung perebutan Piala Eropa, yang berlangsung hingga awal Juli. Biasanya, di saat-saat seperti itu, perdagangan saham akan melesu. Kalau perkiraan tersebut benarbenar menjadi kenyataan, sulit dibayangkan, sampai pada angka berapa indeks harga saham gabungan akan tersungkur. Bisa jadi koreksi yang tejadi
60
akan lebih dalam lagi. Maklum, suasana di Eropa masih sulit ditebak. Seperti diketahui, pada 17 Juni, Yunani akan menggelar pemilihan umum ulang. Setelah pesta demokrasi usai, parlemen terpilih akan bertemu 28 Juni. Dua kejadian itulah yang akan memberi sinyal ke pasar, bisa negatif bisa positif. Jika yang keluar sebagai pemenang kelompok yang pro pada penghematan, maka suasana akan aman. Dan ini merupakan sentimen positif bagi pasar, karena Yunani akan diselamatkan oleh para krediturnya. Sebaliknya, kalau yang berada di atas angin kelompok anti penghematan, ma ka pinjaman untuk Yunani terancam terhenti. Negeri para dewa itupun akan mengalami gagal bayar, yang dampaknya akan terasa langsung oleh pemerintah dan bank di negara-negara yang memiliki tagihan. Yang membuat kondisi semakin runyam, dampak negatif tersebut akan menimbulkan domino effect
yang menjalar ke banyak negara. Benar-benar mengkhawatirkan. Pemerintah RI pun tampaknya sudah menyadari kemungkinan-kemung kinan munculnya dampak negatif. Apalagi Lucas Papademos, Perdana Menteri Yunani, pekan lalu menyatakan kemungkinan dibuatnya persiapan oleh negara itu untuk keluar dari zona Euro. Betul, belakangan ini, para petinggi di Eropa mulai menganggap ‘enteng’
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
pasar modal ihsg terhadap dampak yang ditimbulkan jika Yunani keluar dari Zona Euro. Jermanmemperkirakan, paling kerugian yang diderita negerinya hanya sekitar 100 miliar euro atau 3% dari PDB. Sementara kerugian Prancis ‘hanya’ 50 milliar euro. “Yunani (kalau keluar dan zona) bukan urusan besar. Bank dan perusahaan asuransi kami dapat menyerap (risiko),” kata Franqois Baroin, mantan Menteri Keuangan Prancis. Sikap anggap enteng seperti yang diucapkan Baroin, sah-sah saja. Tapi pa-
Yunani (kalau keluar dan zona) bukan urusan besar. Bank dan perusahaan asuransi kami dapat menyerap (risiko)
sar punya pandangan lain. Gagal bayar Yunani plus dampaknya yang menular ke mana-mana tetap merupakan sesuatu yang membahayakan dunia investasi. Itulah yangmembuat para pemodal ramai-ramai meninggalkan pasar. Indeks Dow Jones, contohnya, tetap bermain di bawah level 13.000. Sementara Indeks harga saham gabungan alias IHSG hanya mampu bermain di ata 4.000 selama dua bulan saja. Pada Selasa lalu (22/5) memang sempat kembali ke 4.021, tapi hanya sesaat. Setelah itu, indeks kembali menggelongsor ke bawah angka empat. Sehingga, Jumat lalu (25/5), IHSG menclok di 3.902,51 atau turun 1,96% dalam sepekan. Akan ada rebound kecil
Itu merupakan rekor terendah sepanjang lima bulan terakhir ini. Tapi, bukan berarti penurunan sudah mencapai dasar. Muhammad Alfatih, Vice President dan Senior Technical Analyst PT Samuel Securities memperkirakan, minggu ini IHSG masih akan melemah menuju 3.850 hingga 3.800. Skenario pesimistis ini bisa berubah menjadi positif atau paling tidak menjadi netral, jika indeks bisa naik ke atas resistance pertama 3.935 dan tertahan
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
di level ini dalam sepekan ke depan. Sementara resistance kedua di angka 4.030. Sayang, saat ini, nyaris tak ada faktor yang bisa mendorong indeks merangkak naik. Sebaliknya, yang banyak bertiup justru sentimen negatif. Mulai dari kisruh keuangan di Eropa dan perlambatan ekonomi China. Sementara di dalam negeri, musim terbitnya laporan keuangan emiten untuk triwulan I sudah selesai. Dan kini ancaman baru muncul dari melemahnya nilai tukar rupiah. Gejolak kurs ini juga menuntut para pemilik uang ekstra waspada, sebab kemungkinan rupiah semakin lunglai cukup besar. Kalau di akhir minggu lalu kita melihat kurs dolar AS ditutup pada level Rp 9.250, kata Alfatih, itu semata-mata lantaran Bank Indonesia melakukan intervensi pasar. Makanya, ia memperkirakan, pekan ini, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 9.230–Rp 9.450 dengan kecenderungan melemah. “Dalam situasi seperti ini, orang cenderung mencari aset-aset yang risikonya relatif kecil seperti dolar AS,” kata Alfatih. Kalau masih bersemangat untuk ‘bermain’, investor disarankan untuk mengoleksi saham-saham berfundamental kuat yang tidak terlalu terpengaruh oleh kurs dolar, dan bisnisnya lebih terfokus pada pasar dalam negeri. “Lakukan untuk long term. Soalnya, rebound-rebound kecil yang akan terjadi pasti diikuti dengan penurunan yang lebih besar,” katanya mewanti-wanti. Kemungkinan technical rebound, kata Abidin, memang ada. Itu, bisa jadi, akan berlangsung pada hari Selasa dan Rabu. “Setelah itu, hingga akhir pekan, yang terbuka dalah peluang penurunan,”ujar analis teknikal dari Millenium Danatama Securities ini. Abidin memasang rentang untuk pergerakan indeks minggu ini, di kisaran 3.884–4.024. Kata dia, selama batas bawah belum terlewati, dalam jangka panjang IHSG berpotensi untuk menguat. Untuk menghadapi kondisi ini, sebaiknya investor memakai strategi trading. “Tetap hit and run dengan pola buy on weakness,” tutur Abidin. Berkonsentrasilah pada saham-saham unggulan dan BUMN, karena mereka inilah yang akan menjadi motor penggerak pasar. Saham apa saja? Ada beberapa, seperti efek terbitan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), BMRI, ASII, PTBA dan UNVR. Berani masuk? n
61
pasar modal saham bank
Awas Terjebak Harga T Saham-saham unggulan di sektor perbankan sudah masuk ke dalam jalur murah. Tapi, investor disarankan membeli secara bertahap. Sebab koreksi lanjutan bisa terjadi kapan saja. TEKS Ahmad Munjin ilustrasi/infografis ramawijaya
G
ejolak yang tejadi di pasar saham, belakangan ini, benar-benar membuat banyak pemodal merasa was-was. Terutama mereka yang tak sempat melepas barang di kala penurunan baru terjadi. Akibatnya, seperti sekarang, tak sedikit investor yang sulit tidur gara-gara terjebak di harga tinggi. Menjual berarti rugi besar. Tapi tetap meng empit barang juga terus deg-degan. Sebab, siapa tahu — besok atau lusa – harga masih akan menukik. “Serba salah, dilepas rugi besar. Tidak dilepas juga potensi ruginya lebih besar lagi,” keluh seorang investor. Ia mengaku terjebak lantaran begitu yakin, saham perbankan merupakan efek yang tak mudah untuk terkoreksi dalam angka yang dalam. Terutama, tentu saja, saham-saham yang masuk dalam kategori unggulan. Itu sebabnya, ketika harga BBRI melemah ke level Rp 6.350 (11/5), ia menganggap sudah saatnya melakukan koleksi. Tapi apa yang terjadi setelah itu? BBRI terus terkoreksi. Sehingga dalam waktu dua pekan, efek ini telah menurun sebesar 8,6%. Sebuah fakta yang tidak terduga sebelumnya, memang. Maklum, di tanah air, BRI merupakan emiten yang berhasil mencatatkan laba bersih terbesar. Posisi ini tak tergoyahkan, oleh Bank Mandiri sekalipun yang notabene merupakan bank beraset terbesar. Tapi itulah kenyataannya. Bahkan,
62
j i k a dihitung sejak awal Mei, di jajaran bank berskala besar, BBRI mencatatkan penurunan yang paling tebal (12,78%). Di belakangnya menyusul BDMN dengan pelemahan sebesar 12,6%, BBCA minus 9,75%, BBNI turun 8,75% dan BMRI menurun 6,75%. Menurut John Veter, pengamat pasar modal, ada sejumlah faktor yang mendorong saham perbankan jadi letoi. Salah satunya disebabkan oleh aksi jual yang dilakukan asing. Selain itu, melemahnya nilai tukar rupiah plus kemungkinan naiknya BI Rate akan menekan bisnis perbankan. “Ada kemungkinan
BI Rate akan naik 25 basis poin Juni depan,” katanya. Namun, John melihat, penurunan kali ini merupakan saat yang tepat bagi investor untuk melakukan koleksi. “Ini kesempatan emas, sebab saham-saham perbankan sudah masuk ke dalam kategori murah,” katanya. Ia menyarankan agar investor melakulan pembelian dengan strategi buy on weakness. Menurut perhitungannya, dalam jangka menengah, efek-efek itu punya potensi menguat hingga sebesar 15%. Beli secara bertahap
Willy Sanjaya, pengamat pasar modal
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
pasar modal saham bank
Tinggi lainnya, juga punya peneropongan yang sama. Melemahnya saham perbankan, kata dia, sangat dipengaruhi oleh aksi asing melepas barang. Padahal, mestinya, kalau ada krisis bukan saham perbankan yang lebih dulu terkena imbas. Apalagi, pada triwulan I yang baru lalu, kinerja para emitennya menampilkan rapor yang bagus. Tapi, semua itu menjadi tidak berarti apa-apa ketika investor asing mencatatkan net sell hingga Rp 971 triliun (25/5). “Dengan penurunan in deks yang demikian te bal (2,07%), semua saham turut terseret, termasuk perbankan,” kata Willy. Buktinya, BMRI yang tergolong kokoh pun tak bisa lolos dari imbas aksi jual asing. Hanya saja, setelah pelemahan yang cukup tajam, Willy optimistis, efek-efek perbankan akan segera berbalik arah. Sebab, banyak hedge fund yang menyimpan dananya di sektor ini. Jadi, mereka berkepentingan untuk mengangkat harga. Sayang, pembalikan arah seperti yang dimaksudkan Willy tidak akan berlangsung dalam jangka pendek ini. Menurut dia, pekan terakhir Mei ini, pasar akan melewati hari-hari perdagangan yang melelahkan. Sebagian investor akan keluar pasar terlebih dahulu. Apalagi, dua pekan lagi, sudah memasuki piala Eropa pada 7 Juni 2012. Secara historis, jelang dan saat perhelatan itu dimulai, perdagangan saham selalu melemah. Namun kendati belum akan menguat dalam jangka pendek ini, tak ada salahnya investor mulai mempersiapkan diri untuk kembali masuk ke pasar. Sebab, menurut perhitungan Willy, saham-saham di sektor perbankan, kini sudah masuk dalam kategori murah.
Cuma, untuk berjaga-jaga, investor dianjurkan tidak melangkah terlalu cepat. Tunggu sampai koreksi lanjutan terjadi. BBRI, yang pekan lalu ditutup di level RP 5.800 (25/5) contohnya. Itu sudah termasuk murah. Tapi sebaiknya beli di level support Rp 5.700. Itu pun jangan dilakukan sekaligus. Soalnya, jika batas terbawah tersebut terlewati, terbuka kemungkinan harga menurun ke kisaran Rp 5.450. Kelak, kalau menguat, BBRI akan menuju level resistance pertama di Rp 5.950. Akan halnya BMRI, berpeluang cepat menuju Rp7.000 dengan support Rp 6.750. Kecuali jika pasar diserang ‘gempa’, maka efek terbitan bank beraset terbesar ini bepeluang turun ke Rp 6.550.
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
Saham bank pemerintah lainnya adalah BBNI yang menclok di angka Rp 3.650. ini, kata Willy, sudah masuk ke layak koleksi karena diramalkan BBNI akan segera rebound ke Rp 3.800. Di luar bank pelat merah, saham yang mendapatkan rekomendasi kuat adalah BBCA dan BDMN. Di minggu ini, BBCA diprediksi akan bergerak di rentang Rp 7.100–Rp 7.500 dan BDMN di kisaran Rp 5.200–Rp 5.500. Lantas saham mana yang paling layak pilih? Itu terserah selera investor. Tapi kalau dilihat dari sisi valuasi, di kelompok ini BBRI merupakan saham yang termurah dengan Price Earnings Ratio (PER) 8,37 kali dan Price to Book Value Ratio (PBV) 2,6 kali. Menyusul di bela-
kangnya BMRI (PER 11,3 kali dan PBV 2,41 kali), lantas BBNI (PER 11,99 kali dan PBV 1,84 kali) dan BDMN dengan 13,73 kali dan PBV 1,97 kali. Sementara posisi saham termahal masih diduduki oleh BBCA dengan PER 19 kali dan PBV 4,01 kali. Namun, sekali lagi Willy mengingatkan, jangan terburu-buru dalam melakukan koleksi. Belilah secara bertahap agar tak semua uang Anda terjebak di saham berharga tinggi. n
63
pasar modal saham tekstil
Yang Ini Jangan Dilirik Sudah lama pasar tak memperhatikan pergerakan saham tekstil. Ternyata, kondisinya kini semakin parah. TEKS Ahmad Munjin Foto Samsudin Nasoetion
P
erlambatan ekonomi China plus gonjang-ganjing yang terjadi di Zona Euro dan AS, mengingatkan orang pada nasib industri tekstil nasional. Soalnya, selama ini, ke sanalah ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia diarahkan. Di awal tahun, sejumlah pengusaha di industri ini masih tampak optimistis. Mereka percaya, tahun ini, nilai ekspor masih akan berkisar antara US$ 13 miliar–US$ 14 miliar. Angka itu, rencananya, akan dicapai dengan melakukan diversifikasi pasar, seperti Brasil, Peru, Argentina, dan Timur Tengah. Sayang, rencana itu hanya indah di atas kertas. “Bisnis tekstil kurang prospektif. Selain karena faktor krisis, juga lantaran persaingan yang semakin ketat,” kata Gina Novrina Nasution, analis
64
dari Equator Securities. Di saat yang sama, gara-gara lesunya pasar Eropa, guyuran garmen buatan China yang masuk pasar dalam negeri juga makin menjadi-jadi. Padahal, negeri panda itu banyak memakai bahan baku berupa tekstil yang diimpor dari Indonesia. Itu sebabnya, saham di industri ini semakin tidak menarik. Apalagi, selain kapitalisasinya kecil, efek-efek TPT juga tidak likuid. Bahkan ada beberapa yang sudah masuk ke dalam kategori saham tidur, seperti ESTI (Ever Shine Textile Industry), HDTX (Panasia Indosyntex dan CNTX (Centex). Sementara saham lainnya, seperti MYTX, RICY dan INDR tidak likuid. “Saham-saham tersebut baru mengalami pergerakan ketika ada rilis kinerja keuangan,” tutur Gina. Itu sebabnya,
analis ini menyarankan investor untuk menghindari saham-saham ini. Lebih baik masuk ke sektor konsumsi dan ritel, dengan mengoleksi saham Unilever (UNVR) atau Indofood (INDF). Pendapat yang sama dikemukakan Reza Priyambada, Managing Research Indosurya Asset Management. Selain hambatan pasar, industri tekstil juga dibebani olegh besarnya impor bahan baku. Apalagi di kala dolar menguat seperti sekarang. Untuk kapas saja, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memprediksi tahun ini impornya akan mencapai US$ 2 miliar. Lantas sahamnya? Memang, banyak efek tekstil yang berharga murah. Selain ESTI dan HDTX – yang masing-masing memiliki PER 96 kali dan 111 kali – saham lainnya masih tergolong murah karena PER-nya masih berkisar 10 – 15 kali. Seperti saham Apac Citra Centertex (MYTX) yang bari 9,2 kali dan RICY 10,95 kali. Namun, seperti dikatakan Gina, saham-saham tersebut tingkat likuiditasnya sangat rendah. Selain itu, pergerakannya pun sulit ditebak lantaran dikendalikan oleh bandar. CNTX contohnya, pada periode November 2011–Februari 2012 masih berkutat di kisaran Rp 7.500-an. Tapi harga saham tidur ini, Maret–April, tibatiba meroket ke level Rp 15.000. Lantas setelah itu, melemah lagi ke Rp 7.500-an. Ini benar-benar hanya permainan, karena volume yang ditransaksikan hanya ribuan saham saja. Paling tinggi cuma 44 lot. Jadi, seragam dengan saran yang diberikan Gina, ”Lupakan saham tekstil”. n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012
kolom andi suruji
B
Komisaris di Sekitar SBY
erkali -kali kita mendengar pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri BUMN, bukan hanya Dahlan Iskan, tentang pemberdayaan BUMN sebagai pilar perekonomian nasional. Atau yang lebih heroik, melepaskan BUMN dari pengaruh politik dan kepentingan. Pernyataan itu sangat benar dan menyenangkan. Fakta dan pelaksanaannya belum sesuai. Pengelolaan BUMN masih penuh onak. Padahal, persaingan di dunia usaha semakin ketat. Bukan saja dalam skala domestik. Pertarungan sudah mengglobal. Akibat globalisasi, perusahaan multinasional, bisnis global, tidak harus hadir secara fisik di suatu negara untuk meraup bisnis. Namun di balik ancaman dan tantangan itu, ada juga peluang. Perusahaan Indonesia, tidak harus hadir untuk meraih bisnis di suatu negara lain. Saya teringat anak-anak muda peserta wirausaha muda mandiri dua tahun silam. Dari dunia maya yang dikendalikan di Yogyakarta, mereka berhasil mendapatkan kontrak pekerjaan, bisnis global, di Eropa dan Afrika. Kreativitas, keuletan, kompetensi dan percaya diri, menjadi kunci-kunci untuk memenangkan persaingan di pasar global tersebut. Harus diakui kontribusi BUMN semakin besar dalam perekonomian nasional. Kementerian BUMN mencanangkan target pendapatan seluruh BUMN untuk tahun 2012, sekitar Rp1.500 triliun. Apa artinya angka itu? Target pendapatan tersebut lebih tinggi 7,78% dari total pendapatan 2011 sebesar Rp 1.387 triliun. Jika target ini terpenuhi, berarti nilainya lebih besar dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2012 sebesar Rp1.400 triliun. Dari perbandingan antara pendapatan BUMN dan APBN, tak berlebihan bila dikatakan BUMN merupakan lokomotif perekonomian negara. Kementerian BUMN juga memperkirakan laba bersih BUMN tahun ini meningkat menjadi Rp 145,6 triliun. Kinerja BUMN selama 2011 memang menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2010. Saat itu total pendapatan BUMN Rp1.129 triliun, dengan laba bersih Rp 98,676 triliun. Asetnya Rp 2.975 triliun dan ekuitasnya Rp 607,774 triliun. Di antara 143 BUMN memang tidak semua memliki pendapatan besar. Dahlan Iskan mengakui masih ada BUMN yang pendapatannya lebih kecil dari pedagang bakso di kawasan
66
Blok S, Jakarta. Realisasi setoran deviden tahun 2011 mencapai Rp 28,1 triliun, turun dibandingkan dividen 2011 yakni Rp30,1 triliun. Tahun ini kementerian BUMN menargetkan setoran dividen akan mencapai Rp 30,8 triliun. Setoran pajak pada 2011 lalu mencapai Rp 115,6 triliun. Dari dulu, pidato tentang BUMN sebagai aset nasional, pilar perekonomian nasional, selalu kita dengar. Pada sisi lain, kritik terhadap BUMN sebagai sasaran obyekan dengan segala modus dan motif, juga tak pernah surut. Profesionalitas belum menjadi “asas tunggal” dasar pemilihan seorang anggota direksi maupun komisasris BUMN. Tarik menarik kepentingan politis dan profesionalitas masih menjadi warna dominannya. Profesionalitas seringkali menjadi tumbal kepentingan politis. Di sela pidato pemberdayaan BUMN mari kita telusuri nama-nama yang menjadi pengurus (dewan komisaris) BUMN. Rasanya belum saatnya kita mengatakan bahwa BUMN sudah bersih dari intervensi kepentingan tertentu. Andi Arief, staf khusus Presiden bidang bantuan sosial dan bencana menduduki kursi komisaris PT Pos Indonesia. Juru bicara presiden Julian Aldrian Pasha komisaris di Petrokimia Gresik, Heru Lelono staf ahli kepresidenan bidang informasi komisaris di BRI, Daniel Sparingga staf ahli bidang politik presiden menjadi komisaris di BNI. Sardan Marbun, staf ahli presiden bidang komunikasi sosial duduk sebagai komisaris PTPN. Sepertinya aspek profesionalitas dan kompetensi diperkosa oleh vested interest. Dalam UU BUMN dinyatakan, seorang harus memiliki pengetahuan dan kompetensi pribadi memadai tentang bidang usaha BUMN dimana seseorang ditempatkan sebagai komisaris. Jika tidak, dia bisa disfungsi. Hak seseorang memang untuk dipilih menjadi komisaris BUMN. Tetapi tanpa kompetensi yang relevan dengan bidang usaha BUMN tersebut, seseorang hanya akan duduk manis mendapat gaji buta, komisi atas statusnya sebagai komisioner. Kalau saja mereka tidak bekerja di lingkar dalam presiden, cerita bisa lalin. Karena mereka ada di ring terdekat orang nomor satu republik ini, dengan kompetensi di luar bidang usaha BUMN, maka aroma balas jasa sangat menyengat dan digunjingkan rakyat. Antara pernyataan dan kenyataan bertolak belakang arah. Renungkanlah…! n
inilahREVIEW 39 Tahun I | 28 Mei-3 Juni 2012