inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
1
2
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
3
kotak Surat
Surat Pembaca dialamatkan ke inilahREVIEW: Jl. Sungai Sambas VI/12, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan 12130, Tel. 021 72787319, Fax. 021 7210976
Cover: Irfan Ananta
parkir Rp 2.000 oleh petugas berseragam Secure Parking. Artinya, biaya parkir sepeda motor di tempat tersebut Rp 500 per jam, sesuai dengan perda yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta. Selang sehari, saya kembali ditugaskan menemui klien kantor di Gedung Menara Karya, Kuningan Jakarta Selatan. Kembali saya menggunakan sepeda motor, dan setelah empat jam saya dikenai biaya parkir Rp 4.000 oleh petugas berseragam Secure Parking. Pertanyaan saya adalah, mengapa manajemen Secure Parking bisa memberlakukan tarif parkir berbeda di Gedung Cyber 2 dan Gedung Menara Karya? Mengapa pula manajemen Gedung Menara Karya mendiamkan tarif parkir yang dikenakan Secure Parking menyalahi perda? Ataukah ini memang permainan yang disepakati kedua belah pihak meski mengorbankan konsumen?
Noegroho Dukuh Atas, Jakarta Pusat
Benahi Proyek Infrastruktur Yang Berhenti Saat ini banyak proyek infrastruktur yang mangkrak, bahkan ada sudah 10 sampai 15 tahun. Padahal proyekproyek infrastruktur itu telah disetujui pemerintah, sudah mendapat izin, serta mendapat mendapat konsesi. Hal ini tidak boleh dibiarkan terkatung-katung karena menyandera kepentingan Negara. Karena itu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah untuk mendorong proyek tersebut agar dilanjutkan. Pemerintah juga harus serius mendorong investasi dalam bidang tersebut.
Anastasia Putri Semper Timur Cilincing, Jakarta Utara
Benarkah Nazaruddin di Bungkam? Pernyataan Nazaruddin bahwa dirinya akan bungkam dan tidak menyeret pihak lain dalam skandal korupsi Wisma Atlet, sungguh mengejutkan. Sebab, sebelum tertangkap, ia telah membeberkan keterlibatan petinggi Partai Demokrat dan pejabat tinggi Negara. Setelah membaca Inilah Review, memang agak sedikit jelas. Di situ disebutkan, Nazaruddin telah deal dengan pihak tertentu untuk menjebloskan Anas Urbaningrum. Sayang, Inilah Review tidak mengungkap siapa invisible hand itu.
Fauzi Depok, Jawa Barat
Secure Parking Beda Tarif Beberapa hari lalu saya ditugaskan bertemu seorang rekan di Gedung Cyber 2, Kuningan, Jakarta Selatan. Dengan mempertimbangkan kemacetan, saya menggunakan sepeda motor. Setelah empat jam bertemu, saya dikenai biaya
4
Mohon Perhatian PT Jasa Marga Setelah pemberlakuan Gerbang Tol Cikarang Utama, saya sebagai pengguna angkutan umum dari Kota Bekasi harus bertarung nyawa, ketika menunggu bus kota di Jatibening. Pasalnya, PT Jasa Marga melarang angkutan umum memasuki kawasan yang sebelumnya diperuntukkan bagi penumpang untuk menunggu bus kota. Sekarang saya dan para penumpang lainnya menunggu angkutan umum di tengah jalur tol. Hal ini tentu mengancam keselamatan jiwa kami, karena harus menyeberangi jalan tol menuju tempat bus kota berhenti. Selain itu, hal ini rasanya juga menyalahi regulasi tentang jalan tol. Sebagai pengguna angkutan umum, saya dan banyak penumpang lain berharap PT Jasa Marga memperhatikan hal ini. Bagaimanapun ketentuan lama dengan menyediakan lokasi khusus bagi angkutan umum dan penumpang, lebih manusiawi dan bijak. Ian Jatiasih, Kota Bekasi
Waspada Jalur Mudik Di Bekasi Para calon pemudik, terutama pengguna sepeda motor, ada baiknya mewaspadai jalur mudik di ruas jalan inspeksi Kali Malang. Terutama setelah simpang Jalan Joyomartono di dekat Gerbang Tol Bekasi Timur, sampai dengan simpang jalan di sekitar Gerbang Tol Cibitung. Di beberapa titik di ruas jalan ini, kondisinya berlubang dengan diameter dan kedalaman bervariasi. Selain bisa membahayakan keselamatan, lubang-lubang yang ada juga bisa memicu kemacetan. Tak ada salahnya bila para pemudik, mencari jalur alternatif lain. Dengan demikian Anda bisa terhindar dari ancaman bahaya dan juga kemacetan.
Heri Pondok Timur Indah, Bekasi Timur
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
content inilahREVIEW Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Muchlis Hasyim, Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, Redaktur Senior: Derek Manangka, Redaksi: Ardi Siregar, Ali Sundoluhur, AS Riyanto, Bastaman, Ediya Moralia, Hideko, Herdi Sahrasad, M. Dindien Ridhotulloh, Rahman Andi Mangussara, Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi Fotografer: Wirasatria Desain & Layout: Irfan Ananta, Yayan Taryana, Sekretaris Redaksi: Ira Sri Rejeki. UNIT USAHA: Pemimpin Usaha: Nyoman Brahmandita, Manager Iklan: Alvin Alverdian, Manager Sirkulasi: Fahmi Alamsyah, Manager IT: Bonny Hardi Putra, Penasehat Hukum: Lucas SH & Partners, Alamat Usaha: Jl. Rimba No. 42, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan 12150, Tel. 021 7222338 (Hunting), Fax. 021 7222659, Alamat Redaksi: Jl. Sungai Sambas VI/12, Kebayoran Baru-Jakarta Selatan 12130, Tel. 021 72787319 , Fax. 021 7210976
Editorial Kotak Surat
36 | Gaya Hidup 38 | Kehutanan 40 | Internasional 46 | Profil Jusuf Kalla HALAMAN 7
LAPORAN UTAMA
Rindu Orang Pada JK Jusuf Kalla dianggap sebagai sosok yang pas untuk menjadi Presiden RI 2014-2019. Kegesitan dan kecepatannya mampu mengatasi persoalan negara yang makin kompleks. Tapi usia Jusuf Kalla jadi persoalan. 11 | Ingat Tahun 2014, Usia Saya 72 Tahun
12 | Yang Muda yang Memimpin Kekecewaan demi kekecewaan mulai dirasakan publik karena tidak ada perbaikan pada kondisi bangsa ini sejak reformasi digulirkan 14 | JK, Pemimpin ‘Problem Solver’, Sebagai Ketua Umum PMI, JK tetap menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemimpin yang sigap
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
15 Makro | Khayalan Tingkat Tinggi Asumsi-asumsi RAPBN 2012 yang diajukan presiden ke DPR dinilai tidak realistis. Pemerintah juga dicap mengabaikan pembangunan dan rakyat miskin
48 | Hukum
16 Makro | Di Bawah Bayangbayang Krisis Global Gara-gara krisis keuangan di Amerika dan Eropa, pemerintah terpaksa mengubah asumsi RAPBN 2012. Defisit anggaran akan membengkak.
64 | Bisnis Sepekan
20 Tambang dan Energi |
Geram Pada Pemerintah
Pertamina, Selangkah Lagi Pertamina sudah siap mengakuisisi Blok Mahakam
52 | Bisnis 56 | Pasar Modal 60 | Keuangan
66 | Kolom Lie Charlie
34 Figur Olivia Zalianty
22 Politik | Hebat Nian Si Nazar Muhammad Nazaruddin melibatkan tiga saudara kandungnya untuk menggolkan proyek-proyek pemerintah
24 Politik | Kepentingan Politik Bayangi KPK
26 Politik | Surya Malu-malu Kucing
27 Sisipan | Masjid Sebagai Simbol Perlawanan
5
editorial
Gomis
D
i bulan nan suci ini, banyak orang tiba-tiba jadi ekstra sensitif. Terutama masyarakat yang hidup di kalangan menengah-bawah. Gampang meledakledak, gampang pula mencucurkan air mata. Maklum, kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap rumah tangga, seperti biasa, meningkat tajam. Para ayah, yang merupakan komandan di rumah bingung mencari penghasilan tambahan. Padahal, kemarin, baru saja mengeluarkan duit banyak untuk membayar biaya sekolah di tahun ajaran baru. Kini ketika puasa sudah di penghujung bulan, kepala sang ayah—yang kebanyakan merupakan umat muslim— makinj sering cenut-cenut lantaran dipusingkan oleh pemenuhan kebutuhan lebaran. Bagi yang mempunyai pekerjaan tetap, kemudian mendapatkan THR, mungkin persoalan-persoalan seperti itu tak akan terlalu menjadi beban. Setidaknya, kalapun ada, bebannya akan lebih ringan. Sebab, kendati pas-pasan, masih ada ada sesuatu yang bisa dijadikan pegangan. Lain halnya penduduk yang tidak mempunyai penghasilan tetap. Seperti petani, buruh bangunan, pemulung hingga para pekerja malam dan para pemijat di panti-panti. Bagi mereka, hari-hari menjelang lebaran adalah bencana. Bos mereka, yang baik hati, paling banter memberikan hadiah beberapa ratus ribu rupiah saja. Bahkan tak sedikit yang hanya memberi THR alakadarnya
6
berupa sekaleng biskuit plus sebotol sirup. Para pekerja malam, yang sehari-harinya selalu tampil dengan busana rapi, modis, cantik-cantik dan gantengganteng pun tak kalah kelimpungan. Sebab, gara-gara pemerintah menutup seluruh kegiatan di tempat hiburan sepanjang Ramadhan, mereka tak lagi punya penghasilan sama sekali. Di bulan itu, mungkin mereka layak dimasukkan sebagai orang-orang yang ‘termiskin di dunia’. Lantas siapa saja sih yang disebut sebagai penduduk miskin ini? Beberapa waktu lalu, pemerintah telah menaikkan ukuran untuk menentukan sebuah garis baru yang memisahkan antara miskin dan non miskin. Semula, masyarakat dianggap masuk ke dalam gomis alias golongan miskin adalah mereka yang berpendapatan di bawah Rp 211.726 per bulan. Kini, lantaran naiknya biaya hidup, angka itu didongkrak 10% menjad Rp 233.740. Entah, apa yang mendasari kenaikan sebesar itu. Tapi, sekarang mari kita coba menghitung. Orang yang berpendapatan 233.740 rupiah berarti setiap harinya hanya mengantungi 7.791 perak. Dengan harga kebutuhan sembako yang belakangan ini terus menggila, tinggal dibayangkan, apakah uang sebesar itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Apa betul ditiru China Nah, kalau angka itu yang dipegang, mungkin angka kemiskinan yang diklaim pemerintah benar adanya. Pada Maret yang baru lalu, Badan Pusat Statistik mengumumkan bahwa jumlah penduduk miskin telah berkurang sejuta
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
FOTO Agung rajasa/inilah.com
menjadi tinggal 30,02 juta orang. Tapi ingat, pada Maret lalu, beras termurah masih dijajakan dengan harga Rp 5.600. Sementara sekarang si murah sudah naik menjadi Rp 6.200. Yang menjadi masalah yang melonjak bukan cuma harga beras, tapi juga kebutuhan-kebutuhan pangan lainnya. Sehingga wajar jika muncul pertanyaan, masih pantaskah sekarang orang yang berpendapatan Rp 233.740 dianggap tidak miskin? Ihwal angka garis kemiskinan ini juga, sejak jauhjauh hari, sudah menjadi pembicaraan hangat di berbagai kalangan, terutama di lingkungan DPR RI. Topiknya sama, mereka mempertanyakan, kenapa batas garis kemiskinan ditetapkan begitu rendah? Upah minimum provinsi yang terendah saja (di Jawa Tengah) berada di level Rp 675.000. Sementara UMP yang tertinggi berlaku di Papua Barat yakni sebesar Rp 1,41 juta. Yang mengenaskan justru di daerah-daerah yang UMPnya begitu tinggi, tingkat kemiskinannya juga menjulang. Di Papua Barat, misalnya, yang masuk gomis mencapai 34,88%. Kemudian di Naggroe Aceh Darussalam yang memasang UMP Rp 1.350.000 tingkat kemiskinannya 21%. Kondisi ini, termasuk ‘keanehan’ angka batas garis kemiskinan tadi, sebenarnya disadari betul oleh pemerintah. Makanya, pemerintah begitu ekstra hati-hati dalam mengambil kebijakan yang diperkirakan bakan menambah beban hidup rakyat. Dalam hal BBM bersubsidi, misalnya, sengaja kenaikkannya ditunda-tunda. Bukan hanya karena
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
takut menimbulkan kerusuhan, tapi kenaikan BBM dipastikan bakal langsung mendongkrak jumlah rakyat miskin. Di sisi lain, berbagai upaya pengentasan kemiskinan juga terus dilakukan. Dalam pidato kenegaraannya, pekan lalu, Presiden SBY menguraikan tentang adanya dua jurus yang ditempuh untuk mengurangi jumlah rakyat miskin. Selain dilakukan melalui mekanisme ekonomi (memperluas investasi dan meningkatkan belanja pemerintah), kemiskinan akan dikikis dengan berbagai program yang memberikan bantuan langsung kepada yang bersangkutan. Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S. Alisjahbana, cara penanggulangan kemiskinan di Indonesia ini ditiru oleh pemerintah China. “Mereka (China) belajar ke Indonesia,�katanya. Cukup membanggakan. Tapi, pertanyaannnya, kapan kemiskinan di negeri ini bisa susut dalam angka yang signifikan? n
Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316
7
laporan utama jusuf kalla
Jusuf Kalla dianggap sebagai sosok yang pas untuk menjadi Presiden RI 20142019. Kegesitan dan kecepatannya mampu mengatasi persoalan negara yang makin kompleks. Tapi usia Jusuf Kalla jadi persoalan. TEKS Satrio Adi Nugroho, Deasy N Taher, dan Agus Rahmat FOTO Antara
Rindu Orang Pada JK 8
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
laporan utama jusuf kalla
n Jusuf Kalla di Istana.
Dibutuhkan di abad kecepatan
A
da yang menarik pada jajak pendapat yang dilakukan oleh Litbang Kompas 10-12 Agustus lalu. Hasil jajak pendapat yang dipublikasi pada 15 Agustus bertajuk “Menakar Sosok Calon Presiden” itu adalah munculnya nama Jusuf Kalla. Hasil jajak pendapat itu mencatat, separuh lebih responden (52,6 persen) menilai Jusuf Kalla layak dipilih sebagai presiden, bahkan 6 persen diantaranya menilai sangat layak. Di bawah Jusuf Kalla, ada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dinilai layak oleh 41,8 persen responden. Selain dinilai layak, preferensi tingkat kesukaan responden terhadap Jusuf Kalla juga paling tinggi bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. Jusuf Kalla mendapatkan apresiasi paling tinggi dari sisi tingkat kesukaan. Hampir 60 persen responden menyatakan suka terhadap sosok saudagar asal Makassar ini sebagai calon presiden, disusul oleh mantan Menteri Keuangan Sri Muliyani Indrawati dengan preferensi tingkat kesukaan sekitar 50 persen. Hasil jajak
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
pendapat juga menunjukkan kalau Jusuf Kalla masih sangat populer, yang ditunjukkan oleh tingginya persentase responden yang mengikuti pemberitaan tentang dia melalui berbagai media, yakni hampir 80 persen. Terlepas dari kualitas hasil jajak pendapat tersebut, sosok Jusuf Kalla memang dirindukan oleh banyak pemilih di negeri ini. Jusuf Kalla, dengan segala keistimewaannya, memang begitu dikagumi. Sosoknya yang humoris, bersahaja, apa adanya−tak peduli dengan pencitraan−tegas, cepat, dan tanggap telah memikat hati banyak orang. Meskipun sempat pulang kampung ke Makassar, JK—demikian kerap dipanggil-- tetaplah JK, sosok pekerja yang penuh gebrakan dan tak suka hanya diam berpangkutangan. Kendati tak lagi menjadi wakil presiden, dia tetap bekerja dan berbuat sesuatu yang berarti buat negeri ini. PMI yang berkembang dan tumbuh dengan pesat di bawah kepemimpinannya merupakan bukti akan hal itu. Bahkan baru-baru ini, ketika para elit negeri ini sibuk dengan politik, JK mengga-
gas pembangunan proyek monorel di Makassar, Bandung, dan Surabaya. Itulah mungkin yang menjadi sebab kenapa dia masih diingini oleh banyak responden untuk maju sebagai calon presiden. Peluang Terbuka Bagi para pengagumnya, kerinduan akan sosok JK dan gaya kepemimpinannya tentu belum hilang hingga saat ini. Mereka masih berandai-andai jika JK jadi presiden, pasti begini dan begitu. Akankah semua ini bisa terwujud pada Pemilu Presiden 2014 nanti? Peluang JK untuk maju sebagai calon presiden (capres) cukup terbuka, apalagi baru-baru ini Partai Golkar memutuskan untuk menggunakan mekanisme survei dalam penetapan capres pada Pemilu Presiden 2014 nanti. Dengan menggunakan sistem survei, semua punya peluang untuk dicalonkan menjadi capres Partai Golkar pada Pemilu 2014 mendatang. Nama JK masuk dalam bursa capres dari Partai Golkar bersama Aburizal Bakrie (Ke-
9
laporan utama jusuf kalla tua Umum), Akbar Tandjung (Ketua Dewan Pembina), Agung Laksono, dan Fadel Muhammad. Menurut peneliti senior di Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, pemimpin seperti JK dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang cepat dalam mengatasi persoalan negara yang makin kompleks.“Kalau JK ada yang mendukung, saya pikir masih bisa,” ujar Syamsuddin. Seperti halnya Syamsuddin, Akbar Tandjung mengatakan, JK punya kapasitas dan kemampuan untuk dicalonkan kembali sebagai capres. “Keberhasilan JK sewaktu menjabat wapres di periode pertama SBY, memang memberi kesan positif di mata masyarakat,” kata Akbar. Ya, banyak yang senang dan berharap JK maju lagi sebagai capres. “Orang merindukan kepemimpinan seperti dulu, ada kejelasan, praktis itu ada di Pak JK,” kata anggota DPR asal PKB Effendi Choirie. Menurut Effendi, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini layak menjadi pimpinan nasional setelah SBY. “Masih cukup relevan Pak JK menjadi presiden,” ujarnya.
10
Kekurangan Hormon Sekali lagi, berani, tegas, cepat mengambil keputusan, egaliter, dan humanis, itulah memang sosok JK. Sosok seperti ini dibutuhkan di abad kecepatan saat ini. Hanya individu yang mampu berselancar dengan abad kecepatan ini yang akan dipilih oleh rakyat. ”Bila rakyat doyan dangdut, maka pemimpinnya Raja Dangdut. Bila rakyat sedang jatuh cinta dengan mindset dan tindakan kecepatan, maka pemimpinnya adalah mereka yang cekatan, lincah, progresif, dan smart berselansar dalam gelombang perubahan yang serba cepat,” kata DH Ismail, penulisa buku “Rahasia Sukses Para Juara dan Etos Bisnis Tiada Merugi”. Menurut Ismail, fenomena baru ini pas dengan gaya kepemimpinan JK. “Meskipun Jusuf Kalla tidak lagi menjadi pemimpin formal dalam lanskap politik formal saat ini, tetapi pesona dan daya pikatnya terus melejit terutama saat mengatasi bencana beruntun menerpa republik ini,” ujar Ismail. Tapi persoalannya, akankah JK masih bisa segesit dan secepat itu pada 2014 hingga 2019 bila ia menjadi presiden? JK sendiri
mengatakan, di tahun 2014 usianya sudah 72 tahun. “Sudah tidak muda lagi,” katanya. JK lahir di Bone, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1942. Untuk ukuran Indonesia, 72 ta-hun memang usia terbilang tua. Menurut hasil penelitian dr Daniel Rudman yang diterbitkan New England Journal of Medicine, pada usia 70 tahun seseorang akan mengalami kekurangan hormone pertumbuhan. “Efek dari kekurangan hormon pertumbuhan manusia ini memengaruhi ukuran dan fungsi dari organ-organ yang terdapat di dalam tubuh, seperti otak dan ginjal,” katanya. Daniel mengatakan, pada seseorang berusia 70 tahun akan terjadi penciutan otak sebanyak 30 persen. Selain otak dan ginjal, katanya, seluruh organ yang ada di tubuh manusia seperti kulit, jantung, paruparu, dan organ yang lain fungsinya juga ikut menurun. “Seseorang yang berumur 70 tahun, akan mengalami banyak sekali persoalan di kesehatan,” ujar Daniel. Kini semua terpulang pada JK, apakah ia akan tetap maju sebagai capres pada usia 72 tahun? n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
laporan utama jusuf kalla
“Ingat Tahun 2014, Usia Saya 72 Tahun” TEKS Agus Rahmat FOTO Antara
S
etelah kalah dalam Pemilihan Presiden 2009, Jusuf Kalla terlihat ‘menjauh’ dari dunia politik. JK, demikian kerap ia dipanggil, lebih banyak bergelut dengan kegiatan sosial setelah terpilih menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Namun di tengah kesan pemerintah saat ini begitu lemah, banyak orang merindukan figur JK untuk memimpin negara ini. Maklum ketika menjadi Wakil Presiden, JK dikenal sebagai sosok pengambil keputusan yang cepat, dan seringkali tepat. Sejak saat itu, namanya kembali jadi bahan pembicaraan. Bahkan hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan 10-12 Agustus 2011 mencatat, separuh lebih responden (52,6 persen) menilai JK layak dipilih sebagai presiden, bahkan 6 persen diantaranya menilai sangat layak Seusai mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 16 Agustus di Gedung DPR, JK mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan Agus Rahmat
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
dari Inilah Review, dan beberapa kesempatan sebelumnya. Petikannya: Hasil jajak pendapat Litbang Kompas menyebutkan Anda layak menjadi presiden 20142019. Apa tanggapan Anda? Menurut Anda bagaimana? Bapak layak menjadi presiden? Ha-ha-ha…. Kalau begitu tulis saja itu (siap), tapi menurut Anda ha-ha-ha…. Apakah ada kemungkinan Golkar mencalonkan Anda lagi? JK tak menjawab dan langsung meninggalkan wartawan. JK tampaknya tak ingin larut dalam wacana pencalonan presiden yang dimunculkan sejumlah partai
politik saat ini. Seusai menerima pimpinan DPD di kantor pusat PMI 8 Agustus, ia menjawab pertanyaan soal ini. Apa tanggapan Anda? Ini masih lama sekali. Masih 3,5 tahun lagi. Masih terlalu awal, keburu lupa nanti. Apa yang terpenting bagi seorang maju sebagai calon presiden? Dukungan rakyat. Apakah ini menjadi pertimbangan Anda? Lihat saja dulu perkembangannya, apakah bangsa ini masih membutuhkan saya? Ingat tahun 2014, usia saya sudah 72 tahun. Sudah tidak muda lagi. n
11
laporan utama jusuf kalla
Yang Muda yang Memimpin Kekecewaan demi kekecewaan mulai dirasakan publik karena tidak ada perbaikan pada kondisi bangsa ini sejak reformasi digulirkan. TEKS Satrio Adi Nugroho FOTO Riset
K
etika rakyat Thailand memilih Yingluck Shinawatra sebagai perdana menteri perempuan pertama negara itu, banyak orang makin yakin bahwa kini saatnya kalangan muda tampil sebagai pemimpin. Yingluck keluar sebagai pemenang pemilihan umum awal Juli lalu ketika ia berusia 44 tahun. Yingluck bukan orang pertama yang membuat kejutan di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya adalah Benigno Aquino III. Benigno terpilih sebagai Presiden Filipina saat usianya 50 tahun. Bagaimana Indonesia? Sejarah Indonesia mencatat kaum muda memiliki peran sentral dalam setiap titik krusial perjalanan bangsa. Gerakan Boedi Oetomo, para pemuda yang
12
melahirkan Sumpah Pemuda 1928, dan desakan kaum muda untuk memproklamasikan kemerdekaan, tercatat dalam lembar sejarah bangsa. Soekarno baru berusia 44 tahun ketika dipercaya menjadi presiden pertama dan Soeharto berumur 45 tahun saat meneruskan tongkat estafet kepemimpinan nasional. Sayang, setelah Soeharto lengser, penggantinya berasal dari kalangan tua. Maka ketika tujuh tahun lalu muncul wacana perlunya anakanak muda tampil sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), banyak orang menyambutnya. Gagasan ini kemudian dihangatkan kembali oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas. Suami Megawati ini bilang, pada
Pemilu 2014 mendatang hendaknya capres dan cawapres berasal dari kalangan muda berusia 40-50 tahun. Taufiq betul. Maklum jika melihat stok pemimpin nasional, figur tua memang telah habis. Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya, secara konstitusional tidak bisa mencalonkan lagi sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014. Nama lain seperti Amien Rais, Megawati, Jusuf Kalla, Wiranto, dan lain-lain termasuk figur yang telah maju pada Pemilu Presiden 2004 dan 2009 lalu. Bukan hanya itu. Kekecewaan demi kekecewaan mulai dirasakan publik karena tidak ada perbaikan pada kondisi bangsa ini sejak reformasi digulirkan. Masalah kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan sosial, hegomoni asing, serta sederet masalah lainnya di negeri
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
laporan utama jusuf kalla mengalahkan dua pasangan lainnya. Kemenangan Ahmad-Dede dalam Pilkada Jawa Barat menjadi fenomena menarik. Padahal sebelumnya pasangan ini diprediksi tidak akan mampu bersaing dengan dua pasangan lainnya yang merupakan calon incumbent. Banyak kalangan saat itu menyebut, inilah era rakyat memilih tokoh muda. Presiden PKS Luthfie Hasan Ishaaq termasuk yang setuju dengan pandangan ini. “Kita ingin banyak stok yang bisa diluncurkan ke publik supaya tidak defisit calon pemimpin,” katanya.
ini membuat banyak pihak prihatin. Pemberantasan korupsi mengalami degradasi. Bahkan, muncul penilaian program itu masih tebang pilih. Secara makro ekonomi memang membaik, tapi tidak merembes ke bawah. Publik mulai meragukan kemampuan figur tua mampu menyelesaikan masalah bangsa. Pilihan Alternatif “Saya setuju capres muda,” kata pengamat politik, Sukardi Rinakit. Munculnya tokoh muda, ujarnya, diharapkan mampu menjadi pilihan alternatif, termasuk membiasakan tradisi regenerasi kepemimpinan. Fadjroel Rahman, pelopor capres muda pada Pemilu 2009 menilai, kaum muda identik dengan gagasan baru. Mereka bukan hanya akrab
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
dengan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan, tapi juga mampu menyelesaikan agenda reformasi. Menurut Fadjroel, tahun 2014 adalah gelombang kedua reformasi. Generasi yang ada adalah generasi yang lahir pada masa Orde Baru (Orba), tapi bukan kaki tangan Orba. “Benang merahnya adalah regenerasi kepemimpinan politik,” katanya. Rakyat sebenarnya juga menunggu munculnya capres dan cawapres muda. Tengok saja ketika berlangsung Pilkada Jawa Barat pada April 2008 lalu. Pasangan Agum Gumelar-Nu’man Abdul Hakim dan Dany Setiawan-Iwan Sulanjana rata-rata berusia 50-60 tahun, sementara pasangan Ahmad Heryawan-Yusuf Effendi (Dede Yusuf) berusia 41 tahun. Ternyata pasangan muda ini mampu
Konvensi Politik Sejauh ini ada sejumlah nama tokoh muda yang pantas maju sebagai capres atau cawapres pada Pemilu 2014 mendatang. Misal, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Menpora Andi Malarangeng, Rizal Malarangeng, Fadjroel Rachman, Budiman Sujatmiko, Dede Yusuf, Yuddy Chrisnandi, atau dari pebisnis muda. Sayangnya, hanya beberapa nama saja yang sudah cukup akrab di telinga masyarakat. Selama ini nama-nama mereka tenggelam dalam percaturan politik tokoh-tokoh tua. Selain itu, sistem regulasi internal partai yang cenderung hierarkis telah memaksa kader muda berdiri di pinggir. Ironisnya lagi, ada empat penyakit yang bersarang di partai politik. Pertama, demokrasi berdasarkan darah. Kedua, kekuasaan kaum tua. Ketiga, oligarki di parpol. Keempat, kekuasaan orang kaya. “Yang akan kami lakukan untuk 2014 adalah mendorong konvensi politik untuk calon independen,” kata Fadjroel. Pertarungan kursi RI-1 pada Pilpres 2014 akan terasa lebih seru dan ramai jika capres boleh mencalonkan diri tanpa melalui dukungan partai politik. Dengan cara ini, kalangan muda berpeluang mengubah sirkulasi kemimpinan politik yang selama ini terkesan berjalan di tempat. Di saat itulah Indonesia dipimpin presiden muda. Bukan hanya muda, tapi juga harus punya gagasan yang bisa mengubah bangsa ini menjadi lebih baik. n
13
laporan utama jusuf kalla
JK, Pemimpin ‘Problem Solver’ Sebagai Ketua Umum PMI, JK tetap menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemimpin yang sigap. TEKS Satrio Adi Nugroho FOTO Antara
P
entas wayang kulit itu bertajuk “JK-Wiranto Aguyub Ambangun Jayaning Nagari Dalam Raharjaning”. Dalangnya Mayjen TNI (purn) Azhari. Itulah pementasan wayang kulit pertengahan Juni 2009 ketika Jusuf Kalla dan Wiranto maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Jusuf Kalla atau yang dikenal dengan panggilan JK memang adalah sosok yang gesit, lincah, dan cepat mengambil keputusan. Sejak menjadi menteri hingga kini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), langkah lelaki kelahiran Bone, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1942 ini banyak dipuji orang. Sebagai Ketua Umum PMI, JK tetap menunjukkan kelasnya sebagai seorang pemimpin yang sigap. Tengok saja ketika PMI menangani bencana banjir di Wasior, tsunami di Mentawai, dan letusan Gunung Merapi. Di Mentawai, misalnya, sementara pemerintah belum melakukan tindakan apa-apa, JK sudah menginap di sana. PMI pulalah yang secara langsung mendatangkan kendaraan yang bisa mendekati Gunung Merapi. Saat itu JK sempat mempertanyakan, “kemana saja anggaran miliaran yang dimiliki pemerintah kalau untuk itu (kendaraan seperti yang dimiliki PMI) saja tidak ada.” Tak hanya itu, JK juga dengan sigap membangun kebutuhan
14
MCK serta memborong semua roti yang ada di Yogyakarta dan makanan di warung-warung untuk diberikan kepada pengungsi. “Kita akan borong semua roti-roti yang ada di Yogyakarta untuk kita bagi-bagikan kepada masyarakat korban bencana. Ini juga untuk menghidupi kembali pengusaha roti yang terkena dampak letusan Gunung Merapi,” ujar JK. Perubahan nyata juga dirasakan PMI sejak organisasi kemanusian ini diketuai oleh JK pada Desember 2009. Kini hampir tidak pernah terdengar PMI kekurangan stok darah. Ini terjadi karena kegiatan donor darah kini marak di mana-mana. Mulai dari pusat perbelanjaan, pasar, kantor lembaga pemerintah,
perusahaan swasta, BUMN, kampus, rumah ibadah dan tempat umum lainnya. Intinya, JK ingin PMI menggunakan strategi jemput bola untuk memperoleh stok darah dari masyarakat. Begitulah JK tampaknya selalu mampu mengatasi permasalahan dimana pun ia berada. Menurut pria yang kini berusia 69 tahun ini, pengalaman saat menjadi pengusaha sangat menolong dirinya dalam memahami berbagai bidang seperti perdagangan, ekonomi maupun transportasi. Selain itu, JK juga senang menyerap banyak informasi. Hingga kini minimal 10 surat kabar ia baca setiap hari. Belum informasi lainnya yang ia dapat dari media elektronik dan internet. Kebiasan itu ia lakukan sejak dipercaya duduk di kabinet. “Kalau tidak begitu, mana saya bisa menjawab pertanyaan wartawan,” kata bapak lima orang anak ini. Yang cukup mengagetkan lewat PT Hadji Kalla, ia menawarkan kerja sama pembangunan monorel di Makassar, Bandung, dan Surabaya, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Tiga kota ini menyambut baik ide spektakuler JK. Maka tak mengherankan bila JK dijuluki pemimpin problem solver karena selalu cepat mencarikan solusi untuk setiap persoalan. “Bahkan banyak masalah yang tak ada tandingannya, bisa diselesaikan,” kata pengamat politik dari UI, Andrinof Chaniago. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
15
makro apbn
Khayalan Tingkat Tinggi Asumsi-asumsi RAPBN 2012 yang diajukan presiden ke DPR dinilai tidak realistis. Pemerintah juga dicap mengabaikan pembangunan dan rakyat miskin TEKS Bastaman FOTO Wirasatria
16
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
makro apbn
P
residen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agaknya belum bisa melepaskan kebiasaan lamanya. Ketika menyampaikan nota keuangan RAPBN 2012, 16 Agustus lalu, ia lebih terlihat sedang berkampanye. Di mimbar itu, di hadapan para anggota dewan, presiden mengajukan sejumlah asumsi yang menurut sejumlah kalangan sebagai khayalan tingkat tinggi. Perhatikan, ketika SBY mengatakan laju pertumbuhan ekonomi 2012 diasumsikan 6,7%, kening orang pun langsung berkerut. Memang, angka yang diajukan presiden bisa saja tercapai, Seorang pengamat ekonomi pernah mengatakan, tanpa melakukan apapun, ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 5%. Artinya, mencapai target 6,7% mestinya bukan sesuatu yang mustahil. Persoalannya, pertumbuhan sebesar itu hanya bisa dicapai jika porsi anggaran belanja modal cukup memadai. Nyatanya, dalam RAPBN 2012, belanja modal hanya dianggarkan Rp 168,1 triliun atau 11,8% dari total belanja negara. Menurut Enny Sri Hartati, ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), pemerintah kurang berani melakukan terobosan dalam meningkatkan investasi. Hal ini diperparah lagi dengan pemanfaatan anggaran yang kerap tidak tepat wak-
tu. Asal tahu saja, tahun lalu sekitar 43% penyerapan anggaran terjadi di triwulan IV. “Sehingga fungsi stimulan dari anggaran menjadi tidak optimal,� katanya. Asumsi inflasi juga masih menjadi sorotan. Presiden mengatakan, inflasi tahun 2012 diasumsikan 5,3%. Itu artinya lebih kecil ketimbang inflasi tahun ini, yang diperkirakan akan mencapai 6% atau lebih. Pada-hal, siapapun faham, menekan inflasi bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi dalam beberapa tahun ke depan harga pangan di pasar global diperkirakan akan naik terus akibat ancaman krisis pangan. Anehnya, dalam RAPBN 2012, angaran untuk Kementerian Pertanian justru jauh di bawah anggaran Kementerian Agama dan Kepolisian (Lihat tabel: Tujuh Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar). Jelas, di sini sektor pertanian tidak menjadi prioritas utama pemerintah di tahun 2012. Bagaimana dengan asumsi minyak dan kurs dolar? Ah, sama saja: tidak realistis. Bayangkan, dalam laporannya yang diterbitkan Juni lalu, Bank Dunia menyebutkan bahwa harga minyak Indonesia sempat menyentuh US$ 130 per barel pada April lalu, sebelum akhirnya turun ke level US$ 120 di bulan Juni. Sehingga, masih kata Bank Dunia, selama semester I-2011 rata-rata har-
ga minyak Indonesia mencapai US$ 113 per barel. Jauh di atas patokan APBN 2011. Namun laporan Bank Dunia itu seperti tidak menjadi pertimbangan ketika menyusun RAPBN 2012. Buktinya, harga minyak dipatok US$ 90 per barel dan lifting minyak 950.000 barel per hari. Sementara kurs dolar ditetapkan Rp 8.800. Entah apa yang menjadi dasar pemerintah ketika menyusun RAPBN 2012. Yang jelas, jika asumsi minyak melenceng jauh dari kenyataan, wajah anggaran negara bisa kacau. Soalnya, kunci dari akurasi asumsi-asumsi dasar RABN terletak pada harga minyak. Jika benar tahun depan harga minyak akan mencapai rata-rata US$ 90 per barel, maka asumsi-asumsi yang lain bisa saja kesampaian. Tapi jika harga minyak lebih tinggi dari asumsi pemerintah, maka nilai rupiah sulit terjaga di posisi Rp 8.800 per dolar. Pelemahan rupiah ini akan membuat inflasi berpeluang lebih besar dari target 5,3%. Inflasi yang tinggi bisa mendorong kenaikan suku bunga. Setelah suku bunga naik, konsumsi biasanya menurun. Ujung-ujungnya, target pertumbuhan 6,7% jelas akan menjadi khayalan. Apalagi jika benar tarif dasar listrik akan dinaikan tahun depan. Maklum, sampai saat ini sektor konsumsi memberikan andil sekitar 65% dari pertumbuhan
Tujuh Kementrian dengan anggaran terbesar
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
17
makro apbn ekonomi. Sementara, akibat krisis global, investasi dan ekspor semakin sulit diharapkan. Sebenarnya investasi pemerintah bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi. Namun, ya itu tadi, pemerintah hanya menganggarkan belanja modal Rp 168,1 triliun. Jumlah yang kecil untuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Tidak memihak rakyat miskin Hal lain yang dianggap tidak realistis adalah target penerimaan pajak. Dalam RAPBN 2012 pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.019,3 triliun atau naik 12,6% dibanding anggaran berjalan. Drajad Wibowo, pengamat ekonomi, menilai target terebut cukup berisiko. Soalnya, pajak menyumbang 79% dari seluruh pendapatan negara. Jika target kenaikan penerimaan pajak tersebut tidak tercapai, maka defisit yang dalam RAPBN 2012 ditetapkan 1,5% dari Produk Domestik Bruto besar kemungkinan akan membengkak. Kenaikan defisit tersebut, menurut Dradjad, bisa ditutup dengan menerbitkan surat utang baru. Yang mengkhawatirkan mantan anggota DPR dari fraksi PAN ini, para investor biasanya akan menunut yield tinggi bila mereka tahu bahwa pemerintah sedang membutuhkan uang. ”Ujung-ujungnya su-
rat utang negara akan semakin mahal karena investor keuangan di pasar global akan meminta premi dan imbal hasil yang tinggi,” katanya. Ini berarti pula asumsi suku bunga SPN tiga bulan yang ditetapkan 6,5% bisa naik. Maka, wajar bila banyak kalangan menilai RAPBN 2012 kurang realistis. Padahal, ibarat angaran perusahaan, RAPBN itu ibarat buku pintar yang akan menuntun sebuah bangsa. Jika buku pintarnya salah, maka semua bisa tersesat. Memang, setiap saat pemerintah bisa saja mengubah asumsi dasar RAPBN 2012. Harry Azr Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI dari fraksi Golkar, juga tak mempermasalahkan jika dikemudian hari ada perubahan asumsi makro RAPBN. Yang ia harapkan, pemerintahan SBY tidak plintat-plintut. Memang, akhirnya nasib RAPBN 2012 akan ditentukan harga minyak dikemudian hari. Dan kita semua tahu, harga minyak sulit diprediksi. Walau pun banyak yang tidak setuju dengan asumsi yang dibuat pemerintah, seorang pengamat keuangan justru berpendapat sebaliknya. Asumsi harga minyak yang dipakai cukup realistis,” katanya. Ia menunjukan harga minyak dipasar internasional yang saat ini berada di level US$ 82,7 per barel. Ada Ia menduga, harga minyak akan turun lagi jika krisis di Eropa dan Amerika
semakin parah. Okelah, setiap orang bisa berbeda pendapat soal asumsi RAPBN 2012. Tapi satu hal yang pasti, pemerintah tampaknya semakin tidak peduli dengan nasib rakyat kecil. Untuk kesehatan misalnya, tahun depan pemerintah hanya menganggarkan Rp 14,4 triliun atau sekitar 1% belanja negara. Lebih kecil dibanding tahun ini yang mencapai 1,5% dari anggaran. Padahal undang-undang Kesehatan telah mengamanatkan anggaran kesehatan sebesar 5%. Tak berlebihan bila Koalisi APBN Untuk Kesejahteraan Rakyat menuding pemerintahan SBY tidak berpihak kepada rakyat kecil. ”Pemerintah lebih memprioritaskan kesejahteraan aparat birokrat dibanding kesejahteraan rakyat miskin,” katanya. Ada benarnya juga. Jika ditotal, anggaran yang disediakan pemerintah untuk 31 juta rakyat miskin hanya sekitar Rp 50 triliun (Termasuk di dalamnya anggaran kesehatan). Sementara anggaran untuk 4,7 pegawai negeri, TNI/ Polri, dan pensiunan mencapai 215,7 triliun atau meningkat 10% dibanding anggaran tahun berjalan. Padahal, menurut Harry Azhar Azis, kenaikan anggaran belanja pegawai tidak berkorelasi positif dengan produktivitas birokrat. n
Tidak Nyambung, Tuh T
AMPAKNYA HANYA pegawai negeri, TNI/Polri, dan para pensiunan yang menyambut pidato SBY dengan senyum gembira. Maklum, tahun depan gaji pokok mereka rata-rata akan naik 10%. Tidak hanya itu saja, pemerintah juga berjanji akan memberikan gaji ke-13. Diharapkan, kenaikan gaji tersebut akan mendorong kinerja para birokrat serta sistem birokrasi yang lebih baik. Ujung-ujungnya, pelayanan kepada masyarakat akan lebih meningkat. E Mangindaan, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN), mengatakan kenaikan gaji abdi negara itu terkait dengan remasi yang sedang dijalankan pemerintah. Dalam grand design dan road map yang disusun PAN, reformasi birokrasi itu mencakup pentaan organisasi, ketatalaksanaan, regulasi, pengawasan, akun-
18
tabilitas, SDM, pelayanan publik, hingga mind set dan culture set aparatur. ”Kami juga akan menindak tegas aparatur negara yang berkinerja buruk, sesuai undang-undang,” kata Mangindaan. Benarkah? Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, tak begitu yakin. Menurutnya, kenaikan gaji tidak berkorelasi positif dengan produktivitas birokrasi. Karena itu, yang perlu diubah adalah paradigma PNS dari eselon oriented menjadi performance oriented. Maksudnya, pegawai negeri jangan datang ke kantor hanya untuk absen lalu pulang. Ihwal sistem penggajian, ia usul agar penggajian dihitung berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh setiap pegawai. ”Jangan seperti tarif bus, jauh dekat sama saja,” katanya. Benar juga, apalagi gaji pegawai negeri adalah duit rakyat yang mereka bayar melalui pajak ? n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
makro pertamina
Pertamina Tingginya Kurang Maksimal Laba Pertamina melonjak tinggi. Namun sebagai BUMN masih kurang leluasa. TEKS Bastaman
K
inerja PT Pertamina (Persero) seperti balon ditiup, terus membesar. Laba perusahaan ini melonjak hingga 70,39% pada semester pertama 2011 dibanding periode yang sama tahun 2010. Capaian laba Pertamia sebenarnya masih bisa lebih tinggi lagi. Sebab, Pertamina masih dibebani penugasan dari pemerintah yang membuat labanya merosot. Pertamina memang BUMN besar. Aset Pertamina hingga semester pertama 2011 mencapai Rp 327 triliun. Jumlah aset ini meningkat 3,9% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 314 triliun. Jumlah itu masih kalah bila dibandingkan aset Bank Mandiri yang mencapai Rp 474 triliun pada semester satu 2011, Bank BRI Rp 379 triliun, atau PLN Rp 391 triliun. Namun, capaian Pertamina yang terbaik. Pendapatan BUMN migas ini pada semester pertama 2011 menyentuh angka Rp 279 triliun. Capaian itu naik 25,15% bila dibanding periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp 223 trili-un. Laba bersih Pertamina juga membumbung 70,39% menjadi Rp 14 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 8,6 triliun. Pertumbuhan laba Pertamina dipicu antara lain peningkatan pendapatan pada sektor hilir,� papar Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur, Irnanda Laksanawan. Kenaikan pendapatan Pertamina terutama
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
akibat adanya kenaikan Indonesian Crude Price (ICP) yang melonjak dari US$ 80 per barel menjadi US$ 110 per barel. Delta rata-rata harga BBM jenis premium, kerosene, dan solar tercatat melonjak dari US$ 9,25 per barel menjadi US$23 per barel atau terjadi kenaikan sekitar 27,45%. Hal ini mengakibatkan sektor hilir membukukan laba sebesar Rp 5,27 triliun dari target sebelumnya yang hanya Rp 1,1 triliun. Sejatinya, laba Pertamina bisa lebih tinggi lagi. Laba BUMN ini terpangkas oleh kerugian dari penugasan pemerintah. Contohnya, Pertamina harus menanggung kerugian penjualan elpiji nonsubsidi sebesar Rp 2 triliun pada semester I tahun ini. Kerugian dari penjualan elpiji kemasan 12 kg dan 50 kg ini karena adanya peningkatan biaya produksi
elpiji yang berbanding terbalik dengan harga jual. Apalagi, penjualan elpiji 3 kg tidak terlalu menggembirakan sehingga keuntungan Pertamina terus tergerus dengan penjualan elpiji. Itu belum termasuk kerugian dari distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Distribusi BBM bersubsidi membuat Pertamina buntung sebesar Rp 400 miliar pada triwulan pertama 2011. Berbagai penugaan itu membuat Pertamina merasa kurang bebas bergerak. Akibatnya Pertamina tak bisa lari kencang. Memang bila dibanding BUMN lain, Pertamina paling jempol. Namun bila dibanding perusahaan sejenis, misalnya Petronas, masih kalah jauh. Laba Pertamina semester satu 2011 masih kalah jauh dibandingkan laba Petronas pada triwulan pertama 2011. Laba Petronas pada tiga bulan pertama 2011 mencapai RM 63 miliar atau Rp 183 triliun. Adapun pendapatan Petronas mencapai RM 241 miliar atau Rp 723 triliun. Agak berlebihan, memang. Tapi bahwa Blok Mahakam memi-liki sangat strategis, tak bisa dipungkiri. Marwan Batubara, Direktur Indonesian Resources Studies (Iress), memperkirakan Blok Mahaman masih menyimpan cadagangan gas 14 triliun cubic feets (tcf). Dengan memakai asumsi harga minyak US$ 90 per barel dan kurs dolar Rp 8.500, maka harta karun yang ada di perut Blok Mahakam itu bernilai US$ 229,63 miliar atau sekitar Rp 1.951,88 triliun. n
Kinerja Pertamina Semester 1(Rp miliar) Kinerja
2010
2011
%
Pendapatan Usaha
223.186
279.310
25,15
8.680
14.791
80,39
Aset
314.726
327.167
10.34
Equitas
118. 808
111.803
-5.9
Laba Bersih
Sumber: Kementerian BUMN
19
tambang energi mahakam
Pertamina, Selangkah Lagi
Pertamina sudah siap mengakuisisi Blok Mahakam. Banyak keuntungan yang bisa dipetik bangsa ini bila Pertamina mengambil ladang gas terbesar di Indonesia. TEKS Bastaman FOTO Antara
K
ata orang bisnis minyak dan gas (Migas) adalah bisnis yang menggiurkan Dunia ini juga penuh persaingan. Dua hal itulah yang mewarnai perpanjangan kontrak Blok Mahakam, ladang gas terbesar di Indonesia saat ini. Seperti diketahui, kontrak ladang gas yang kini dikelola oleh PT Total E & P Indonesia dan Inpex Corp. (Jepang) baru akan berakhir tahun 2017. Masih lama, memang. Namun pemerintah menginginkan agar kotrak baru pengelolaan ladang migas di tengah laut itu harus sudah diputuskan sebelum akhir 2015. Pihak Total dan Inpex, seperti dikatakan Elizabeth Proust, Presiden Direktur PT Total E & P Indonesia, berniat meneruskan usahanya di wilayah lepas pantai Mahakam
20
di Kalimantan Timur. Namun banyak pihak, termasuk pemerintah dan DPR, menginginkan agar Pertamina masuk ke situ dengan cara mengakuisisi hak partisipasi (Participating Interest). Bahkan, Pertamina pun diminta untuk menggandengan Pemda Kalimantan Timur. “Sudah saatnya Blok Mahakam dikelola BUMN dan BUMD,” kata Gatot Trihargo, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur II Kementrian BUMN. Bahkan Chandra Tirta Wijaya, anggota Komisi VII DPR-RI, mengusulkan kepada pemerintah untuk tidak memperpanjang kontrak karya dengan Total dan Inpex. “Blok Mahakam memiliki makna strategis bagi Indonesia karena produksinya mampu memenuhi sekitar 30% ke-
butuhan gas nasional,” katanya. Karena itu, lanjut Chandra, Blok Mahakam harus dikelola secara amanah dan mengutamakan kemandirian bangsa. Pengakhiran kontrak dengan Total dan Inpex akan membuka terlaksanannya amanat pasal 33 UUD 1945. Agak berlebihan, memang. Tapi bahwa Blok Mahakam memiliki sangat strategis, tak bisa dipungkiri. Marwan Batubara, Direktur Indonesian Resources Studies (Iress), memperkirakan Blok Mahaman masih menyimpan cadagangan gas 14 triliun cubic feets (tcf). Dengan memakai asumsi harga minyak US$ 90 per barel dan kurs dolar Rp 8.500, maka harta karun yang ada di perut Blok Mahakam itu bernilai US$ 229,63 miliar atau sekitar Rp 1.951,88 triliun.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
tambang energi mahakam Lebih dari cukup untuk membiayai anggaran belanja Negara 2012. Selama ini, kekayaan hasil bumi itu lebih banyak dinimati Total dan Inpex. Marwan memperkirakan, sejak dikelola dua perusahaan asing itu, dari tahun 1968 hingga 2009 Blok Mahakam telah menghasilkan 13,7 triliun cubic feets (tcf) dan 1.065,5 juta barel minyak mentah. Sementara penerimaan kotor dari ladang tersebut hingga tahun 2008 diperkirakan sudah mencapai US$ 99 miliar. Keuntungan yang dinikmati Total dan Inpex sangat besar mengingat investasi yang dikeluarkan dua perusahaan ini hanya US$ 22. “Makanya, mulai tahun 2017, Pertamina harus menjadi operator Mahakam,” kata Marwan. Memang banyak keuntungan yang bisa dipetik bila Blok Mahakam dikelola konsorsium Pertamina dan Pemda Kalimantan Timur. Selain keuntungannya tidak terbang ke luar negeri, Indonesia juga bisa memanfaatkan gas dan minyak dari Blok Mahakam untuk industri di dalam negeri. Selama ini sebagian besar gas dari perut bumi itu diekspor ke kawasan Asia Timut, khususnya Jepang. Padahal di dalam negeri sendiri banyak industri yang kesulitan
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
mendapatkan gas, sehingga mereka terpaksa menggunakan BBM yang harganya cukup mahal. Akibatnya, produk Indonesia sulit bersaing dengan produk dari negara lain. Pertamina siap akuisisi Blok Mahakam Pertamina sendiri, seperti dikatakan M. Harun, Vice President Corporate PT Pertamina, telah siap mengakuisisi Blok Mahakam. Dengan pengalaman mengelola Offshore Nort West Java (ONWJ) dan West Madura Offshore (WMO), Harun yakin produksi gas nasional akan meningkat jika Pertamina dipercaya pemerintah mengelola Blok Mahakam. Sekedar informasi, sebelum diambil alih Pertamina tahun 2007, produksi ONWJ hanya 21 ribu bare per hari. Kini, produksi puncaknya telah mencapai 35 ribu barel per hari. Dan yang lebih penting lagi, pendapatan negara bukan pajak (PNBP) akan meningkat signifikan. Erwin Ramedan, dosen Presiden University, juga optimis Pertamina mampu mengelola Blok Mahakam. Selain memiliki pengalaman dan SDM untuk ladang migas offshore, kondisi ladang Mahakam hampir sama dengan ONWJ dan MWO.
Apalagi Blok Mahakam berada di laut dangkal, sehingga memudahkan kegiatan eksplorasi. Soal pendanaan pun tampaknya tak ada masalah. Sebagai BUMN yang cukup kaya, tak akan sulit bagi Pertamina untuk mencari pendaan. Apalagi untuk membiayai ladang migas yang sudah berproduksi. ”Saya yakin, Pertamina mampu mengelola Blok Mahakam,” ujar Erwin. Betul, keputusan terakhir memang ada di tangan pemerintah. Tapi kalau melihat dukungan yang diberikan berbagai pihak, peluang Pertamina untuk mengakuisisi Blok Makaham cukup besar. Apalagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah memberikan lampu hijau kepada Pertamina untuk segera masuk ke Blok Mahakam, tanpa harus menunggu sampai kontrak habis tahun 2017. ”Kami memberika keleluasaan kepada Pertamina untuk berbicara business to business dengan Total dan Inpex,” kata Darwin Zahedy Saleh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Total dan Inpex, lanjutnya, masih berhak hingga tahun 2017. Setelah itu? ”Bisa kembali ke Total atau pihak lain.” n
21
politikkinerja korupsiparlemen politik
Hebat Nian Si Nazar Muhammad Nazaruddin melibatkan tiga saudara kandungnya untuk menggolkan proyek-proyek pemerintah. TEKS Ardi Siregar FOTO Agus Priatna/Inilah.com
A
ngka korupsi yang dilalap Muhammad Nazaruddin ternyata tidak mainmain. Nilainya mencapai Rp 6,037 triliun. Jumlah yang hampir sepadan dengan mega skandal Bank Century Rp 6,7 triliun. Hebat nian eks Bendahara Umum Partai Demokrat ini. Mencuatnya angka Rp 6,037 triliun itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas. Menurut Busyro, kasuskasus yang diduga terkait Nazaruddin, terbagi dalam tiga klasifikasi. Pertama, kasus-kasus yang sedang dalam proses
22
penyidikan KPK. Ada dua kasus yang sudah masuk tahap ini. Keduanya terkait proyek pemerintah senilai Rp 200 miliar di dua kementerian. Kedua, kasus-kasus yang sedang dalam proses penyelidikan. “Pada tahap penyelidikan, ada di dua kementerian juga dengan nilai proyek Rp 2,642 triliun,� ujar Busyro. Sementara klasifikasi ketiga, kasus yang masih dalam tahap pengumpulan bahan. “Tahap ini saja meliputi 31 kasus di lima kementerian.� Dalam pemaparannya soal kasuskasus Nazaruddin itu, Busyro tercatat sebanyak 7 kali menyebut kata ke-
menterian. Belum jelas, apakah korupsi yang diduga dilakukan Nazar merambah hingga 7 kementerian atau ada kasus berbeda di kementerian yang sama. Berdasarkan data yang telah muncul selama ini, setidaknya ada beberapa kementerian atau departemen yang telah disebut. Pertama, tentu saja, Kementerian Pemuda dan Olahraga di bawah komando Menteri Andi Mallarangeng, yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Kasus Wisma Atlet Sea Games me-rupakan pemicu terbongkarnya aksi Nazar. Selanjutnya, Kementerian Pendidikan Nasional. Pada tahun 2007, PT Mahkota Negara, perusahaan milik Nazaruddin, menggarap proyek pengadaan dan revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan senilai Rp 142 miliar. Selanjutnya, Departemen Tenaga
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
politik korupsi
n Muhammad Nazaruddin setelah
diperiksa di KPK. ‘Berbelanja’ terlebih dulu ke semua pihak
Kerja dan Transmigrasi. Pada tahun 2008, PT Mahkota Negara, menggarap proyek pengadaan dan pekerjaan supervisi pembangkit listrik tenaga surya senilai Rp 8,9 miliar. Masih melalui PT Mahkota Negara, pada 2009, Nazaruddin mendapatkan proyek pengadaan alat bantu belajar-mengajar pendidikan dokter/ dokter spesialis di Kementerian Kesehatan. Berdasarkan data ini, Nazar telah beroperasi setidaknya di Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, serta Kementerian Pendidikan Nasional. Melibatkan Saudara Sejatinya, ada beberapa fakta yang selama ini lepas dari pengamatan. Dalam menjalankan berbagai proyek berbau korupsi tadi, Nazar melibatkan
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
saudara-saudara kandungnya. Mereka dimasukkan oleh Nazar ke perusahaan-perusahaan miliknya. Nazar sendiri memiliki gurita bisnis di bawah bendera PT Permai Grup. Untuk memperkuat posisi saudara-saudaranya tadi, Nazar tak lupa memasukkan mereka ke dalam struktur Partai Demokrat. Sebagai catatan, Nazar yang kelahiran Desa Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun itu, terlahir tujuh bersaudara dari pasangan Muhammad Latif dan Aminah. Urutan kakak-beradik itu sebagai berikut; Rita Zaharah, Nur Aisyah, Muhammad Nasir, Salbia, Muhammad Nazaruddin, Muhammad Nasrul, dan Muhammad Nur Hasyim (belakangan dikenal sebagai Mujahidin Nur Hasyim). Orang pertama dari saudara kandung Nazar yang laik disebut tak lain Muhammad Nasir yang juga anggota DPR dari Partai Demokrat. Selama ini, Nasir disebut sebagai sepupu Nazar. Bersama Nazar dan Rita Zaharah, Nasir mendirikan PT Mahkota Negara. Kemudian bersama Nazar dan Nur Hasyim mendirikan PT Mega Niaga. Kedua perusahaan itu bagian dari PT Permai Grup. Melihat fakta bahwa Nasir tak lain kakak kandung ketiga Nazar, tak perlu heran jika saat Nazar dikabarkan datang dari Kolombia, sejak Sabtu pagi lalu, Nasir sudah menunggu di Bandara Halim Perdana Kusumah. Orang kedua tak lain Rita Zaharah, kakak tertua Nazar Selain menjabat di beberapa perusahaan Permai Grup, Rita Zaharah tercatat sebagai anggota DPRD Riau dari Fraksi Partai Demokrat. Dan terakhir tak lain adik bontot Nazar, Mujahidin Nur Hasyim. Lalu bagaimana cara kerja Nazar dan Permai Grup hingga berhasil mengeruk dana triliun rupiah? Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, Yulianis, membeberkan semuanya. Ketika dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan terdakwa Mindo Rosalina Matondang tanggal 10 Agustus lalu, Yulianis mengatakan, PT Permai Grup adalah holding dari puluhan
perusahaan milik Nazar. “Perusahaan Bapak (Nazaruddin.red) banyak. Mulai dari konstruksi sampai alat kesehatan,” kata Yulianis. Semua perusahaan itu menggarap proyek milik pemerintah, baik kementerian hingga pemerintah daerah. Menurut Yulianis, untuk memenangkan sebuah proyek, Nazar punya banyak cara. Salah satunya dengan ‘berbelanja’ terlebih dulu ke semua pihak yang berpotensi memenangkan perusahaan Nazar atau rekanannya. Berbelanja yang dimaksud, tak lain upaya membagibagikan dana kepada pihak-pihak yang berpotensi tadi dengan tujuan agar perusahaan atau rekanan bisa menjadi pemenang tender. Pihakpihak yang dimaksud tak lain anggota DPR sebagai pihak yang berwenang menyetujui anggaran, atau pejabat pemerintah selaku pemilik proyek. Selain ‘berbelanja’, Nazar juga bertugas mengawal dan mengamankan hingga tender benar-benar berada di tangan. Dengan posisi sebagai anggota DPR dan tokoh elit partai penguasa, sangat normal apabila Nazar berhasil menjalankan aksinya. Nah, bila proyek berhasil dimenangkan, perusahaan rekanan tadi berkewajiban menyerahkan fee kepada PT Permai Grup. Besarnya tergantung kesepakatan awal. “Ada yang 7 persen, 14 persen, dan 21 persen dari total nilai proyek,” kata Yulianis. Dalam kasus pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang senilai Rp 200 miliar, perusahaan Nazar menerima 18 persen dari PT Duta Graha Indah, perusahaan rekanan yang menjadi pemenang tender. Menurut Yulianis, pembagiannya 4 persen untuk pejabat daerah, sisanya 14 persen untuk perusahaan Nazar. Nilai ‘belanja’ yang telah terlebih dulu digelontorkan perusahaan Nazaruddin mencapai Rp 16 miliar. Begitulah, agaknya berbisnis menjadi calo untuk proyek-proyek kementerian atau pemerintah daerah memang menguntungkan. Tak perlu banyak keluar keringat, hasil yang masuk nilainya puluhan miliar rupiah. Hmm…. n
23
politikkinerja pemilihan pimpinan kpk politik parlemen
Kepentingan Politik Bayangi KPK 24
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
politik pemilihan pimpinan kpk Panitia Seleksi Pimpinan KPK menyerahkan delapan nama ke presiden. Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua, dan Handoyo Sudrajat dinyatakan kredibel. Toh, kata penentunya tetap di DPR. TEKS Ardi Siregar FOTO Ardi fernando/inilah.com
T
ak mudah memilih orang. Termasuk memilih orang yang tepat untuk tugas berat menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi saat ini, ketika KPK sedang disorot lantaran tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang mengatakan, pimpinan KPK telah melakukan deal-deal dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Toh, seleksi harus dijalankan. Apalagi pada Desember nanti, pimpinan KPK sudah harus diganti. Pada Kamis pekan lalu, Panitia Seleksi (pansel) KPK yang diketuai Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, telah menyerahkan delapan nama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Delapan nama itu merupakan hasil beberapa tahap penyaringan dari total pendaftar 233 orang. Melalui seleksi administrasi, yang lolos 142 orang. Selanjutnya tes makalah tinggal 17 nama. Dan, melalui wawancara, tersisa 10 nama. Dari 10 nama itu tersisih dua orang. Nah, delapan nama itulah yang diserahkan kepada Presiden. Mereka yang lolos berdasarkan penilaian tertinggi: Bambang Widjojanto (advokat), Yunus Husein (Kepala PPATK), Abdullah Hehamahua (Dewan Penasehat KPK), Handoyo Sudrajat (Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK), Abraham Samad (advokat), Zulkarmaen (jaksa), Adnan Pandu Praja (Komisi Kepolisian Nasional), dan Aryanto Sutadi (purnawirawan polisi). Abdullah Hehamahua Dijegal Rheinald Kasali, anggota Pansel KPK mengatakan, rangking atau urutan dibuat untuk mencari empat nama yang paling kredibel. “Untuk empat tertinggi, Pansel berani reko-
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
mendasi. Namun urutan 5-8 hanya memenuhi aturan undang-undang yang menyebut harus delapan,” katanya. Selanjutnya, delapan nama tadi akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Lagi-lagi, DPR lah yang menentukan empat nama yang bakal menjadi pimpinan KPK. Banyak pihak yang khawatir, kepentingan politik akan bermain. Maklum saja, bisa dipastikan di DPR nanti rangking menjadi tidak penting lagi. Nama-nama yang muncul bisa disesuaikan kepentingan parpol. Belum lagi presiden menyerahkan ke DPR, sudah beredar kabar bahwa dua parpol besar di DPR yakni Partai Demokrat dan Partai Golkar akan menjegal Abdullah Hehamahua, yang kini menjabat Dewan Penasihat KPK. Tak jelas, apa alasannya. Pengamat politik Universitas Paramadina Herdi Sahrasad mengatakan, selayaknya Komisi III bidang hukum n Abdullah
Hehamahua
DPR meloloskan Hehamahua. “Kredibilitas Abdullah Hehamahua sudah jelas, jujur, bersih, tegas, tanpa kompromi. Sosok seperti ini yang dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan KPK di hati rakyat,” kata Herdi kepada Inilah.com. Tentu saja Demokrat maupun Golkar membantah. Didi Irawadi Syamsuddin, anggota Komisi III dari Partai Demokrat, menyangkal partainya akan menjegal Hehamahua. “Isu ini tidak benar. Uji dulu semua. Nanti akan terlihat siapa yang bagus,” kata Didi. Sementara Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar menyatakan, Golkar tidak akan menjegal Hehamahua. “Tidak benar itu,” tegas Bambang. Kans Bambang dan Yunus Sejatinya, kalangan LSM penggiat antikorupsi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) menyebutkan nama Aryanto Sutadi, mantan Kapolda Sulawesi Tengah tidak layak. Aryanto pernah mengaku menerima imbalan atau gratifikasi sebagai rasa terima kasih. Menurutnya, menerima imbalan tidak masalah, selama tidak melalaikan kewajiban. Nama lain yang bermasalah adalah Zulkarmaen, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur (Jatim), 2008-2009. Saat menjabat Kajati Jatim hingga akhir masa jabatan, Zulkarmaen tak juga menyatakan lengkap berkas perkara penyidikan kasus Lumpur Lapindo. Jadi kira-kira siapa nanti yang bakal terpilih? Sumber InilahReview mengatakan, Bambang Widjojanto dan Yunus Husein kemungkinan besar terdepak. “Golkar tak menyukai Bambang, sementara Demokrat tak suka Yunus. Komprominya, duaduanya bakal gagal,” katanya. Benarkah? Kita tunggu saja. Semoga tak ada lagi tikus yang memimpin KPK. n
25
politik Organisasi
Surya Malu-malu Kucing “Apakah kalau Pak Surya Paloh menang, bakal adakah Partai Nasdem?” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. TEKS Ardi Siregar FOTO Antara
P
artai Golkar kebakaran jenggot. Partai pimpinan Aburizal Bakrie ini, lama-lama gerah dengan manuver Surya Paloh, salah satu elit Partai Golkar, yang mendirikan organisasi masyarakat Nasional Demokrat (Ormas Nasdem). Apalagi belakangan, berdiri Partai Nasdem, yang disebut-sebut bagian dari ormas Nasdem. Jika Golkar gerah, wajar. Pasalnya, banyak kader Golkar yang aktif di ormas Nasdem. Golkar mencatat, ada sebelas kadernya yang duduk di DPR terlibat aktif di ormas Nasdem. Karena itulah Golkar mengeluarkan ultimatum: per 11 Agustus 2011 kadernya diminta untuk memilih bertahan di Nasdem atau kembali ke Golkar. Ultimatum itu cukup efektif. “Di DPR ada 11 kader, tapi setahu saya tinggal empat orang, Meutya Hafid (Komisi XI), Enggartiasto Lukita (Komisi I), Jeffrie Geovani (Komisi I), dan Sayed Fuad Zakaria (Komisi VIII),” kata Nurul Arifin, Wakil Sekjen Partai Golkar. Tapi ada juga kader yang membangkang. Ferry Mursidan Baldan, misalnya. Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan ormas Nasdem ini menyatakan, dirinya memilih tetap di Partai Golkar dan di ormas Nasdem. “Jika saya dikeluarkan, silakan. Namun saya tetap dan tidak mengundurkan diri dari Partai Golkar,” ujar Ferry. Menurut Ferry, jika surat pela-
26
rangan aktif di ormas Nasdem karena dugaan keterkaitan ormas Nasdem dengan Partai Nasdem, itu sangkaan berlebihan. Namun pembangkangan itu tak membuat Golkar surut langkah. Golkar kembali melayangkan surat peringatan kepada individu yang masih ngotot. Golkar memberi tenggat hingga 8 September 2011. “Mereka tidak bisa berlindung di balik legal formal antara undang-undang partai dan undang-undang ormas,” kata Idrus Marham, Sekjen DPP Partai Golkar. Menurut Idrus, secara substansif tidak ada perbedaan antara ormas dan Partai Nasdem. Idrus bahkan menyindir. “Pertanyaannya sekarang, apakah kalau Pak Surya Paloh menang (pada Munas Golkar VIII di Pekanbaru tahun 2009), bakal adakah Partai Nasdem?” Pada munas itu terjadi pertarungan sengit antara Aburizal Bakrie melawan Surya Paloh untuk merebut posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar. Saat itu, Surya kalah dan Abrurizal melenggang. Sejak kalah itulah, Surya sibuk menggagas ormas Nasdem. Gagasan mendapat sambutan luas. Kalangan politisi maupun akademisi pun bergabung. Termasuk, tentu saja, para kader
Golkar yang dekat dengan Surya. Bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono X tercatat sebagai deklarator pada 1 Februari 2010. Puncaknya, pada Selasa 26 Juli 2011, tiba-tiba saja dideklarasikan Partai Nasdem, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta. Jusuf Kalla, mantan Ketua Umum Partai Golkar yang di Riau menjagokan Surya, turut hadir dan memberikan sambutan politik. Menariknya, saat deklarasi partai yang mengusung jargon ‘Restosrasi Indonesia’ itu, nama Surya tak ada dalam jajaran kepengurusan atau dewan pembina. Meski lambang Partai Nasdem sama persis dengan Ormas Nasdem. Surya sendiri memilih tetap bungkam. “Ini hari baik, bulan baik. Saya tidak mau komentar soal itu. Nanti ada waktunya,” kata Surya. Menurut pengamat politik Universitas Indonesia, Maswadi Rauf, Surya selaku penggagas ormas Nasdem, belakangan tidak jelas sikapnya soal Partai Nasdem. “Tidak usah malumalu kucing. Tidak perlu malu bila memang punya ambisi,” ujarnya. Nah lo. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Masjid
Sebagai Simbol Perlawanan Sulit menentukan, mesjid apa yang pertama kali berdiri di negeri ini. Namun, satu yang pasti, sejarah menunjukkan bahwa keberadaan masjid dan Islam kerap diidentikkan dengan bentuk perlawanan kepada pemerintah kolonial. TEKS Osman FOTO Osman, Istimewa
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
27
sisipan masjid
‘‘
Konon, keberadaan bangunan bernama masjid mengusik ketenangan Gubernur Jenderal JP Coen yang saat itu hendak menaklukan Jayakarta. Coen sadar betul jika upayanya akan terus mendapat perlawananbila Islam berkembang di Jayakarta.’’
n JP Coen
28
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
P
ada paruh abad ke14 di Karawang, Jawa Barat, tersebutlah sebuah pesantren bernama Pesantren Kuro. Saat itu, seperti halnya wilayah Sunda Kelapa, Karawang masuk dalam wilayah Kerajaan Pajajaran di bawah pimpinan Prabu Siliwangi. Alkisah, saat berkunjung ke pesantren itu, sang prabu jatuh hati pada seorang santri bernama Subang Larang. Singkat cerita mereka menikah dan dikarunia seorang putera bernama Kyan Santang. Sang anak yang dikenal sakti mandraguna ini kemudian aktif menyebarkan ajaran atau keyakinan baru saat itu, yaitu Islam. Sehingga, lambat laun, semakin banyak penduduk Pajajaran di Sunda Kelapa yang tertarik untuk menjadi muslim. Ulahnya, tentu saja,dianggap menentang para pendeta dan ajaran leluhur di Pajajaran. Ia dan para pengikutnya dituding menyimpang hingga mereka disisihkan dan kemudian disebut sebagai kaum langgara (melanggar ajaran nenek moyang). Kyan Santang tidak melunak dengan sikap lantangnya. Bersama kaumnya, mereka kerap berkumpul di sebuah pondokan kecil untuk berdiskusi tentang ajaran Islam sekaligus menjalankan kewajiban sebagai umat Islam. Konon, inilah cikal bakal munculnya sebutan langgar atau tempat shalat kecil. Kisah ini menggambarkan bahwa di akhir abad 14 keberadaan tempat shalat atau langgar sudah terdengar. Apakah ini bisa disebut sebagai awal dari berdirinya masjid di Indonesia, wallahualam bis sawwab. Kehadiran Islam bukan hanya mengusik ketentraman kalangan kerajaan Pajajaran, tapi juga pemerintah kolonial Portugis. Alhasil, pihak kerajaan pun menjalin kerjasama dengan Portugis untuk mengenyahkan kaum pembangkang dan bendera Islam. Perjanjian itu didengar Sultan Trenggono dari Demak, sebuah kerajaan di Jawa, yang sudah mengenal Islam. Sang Sultan gusar. Dia kemudian mengutus seorang panglimanya yang bernama Fatahilah, yang juga dikenal sebagai seorang
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
mubaligh. Bersama balatentaranya, Fatahilah kemudian menyerbu Sunda Kalapa dan mampu membuat Portugis hengkang. Nama Sunda Kelapa pun berubah menjadi Jayakarta. Islam terus berkembang sejalan dengan terus berdatangannya orangorang dari berbagai bangsa di Nusantara pada abad ke 17. Inilah momen ‘melayunisasi’ sekaligus ‘islamisasi’ di Jayakarta yang kemudian disebut Batavia. Pemerintah kolonial tak mampu membendung derasnya perkembangan Islam saat itu. Bahkan, seperti disebut A. Heyken, sejarawan yang banyak mengulas Jakarta, kalangan gereja sekalipun tak kuasa mentobatkan orang Muslim atau Tionghoa di Batavia. Tak ketinggalan Gubernur Jenderal Raffles menulis pujian terhadap perkembangan Islam yang pesat pada masanya. Lalu, apakah Kyan Santang ataupun Fatahilah bisa disebut tokoh di balik munculnya masjid di bumi nusantara? Sulit dicari jawabnya. Namun, ada yang menarik dalam gambar peta buatan Cornelis Matelief Jonge, pemimpin armada Belanda saat menjelajahi Teluk Jakarta
(1607). Dalam gambar wilayah Jayakarta yang dibuatnya, Jonge menyelipkan gambar yang mirip sebuah masjid. Heuken berani menyebut, gambar Jonge itu jelas sebagai masjid. Dan inilah, katanya, masjid hadir untuk pertama kalinya di Jakarta. Dan konon, keberadaan bangunan bernama masjid itu mengusik ketenangan Gubernur Jenderal JP Coen yang saat itu hendak menaklukkan Jayakarta. Coen sadar betul jika upayanya akan terus mendapat perlawanan bila Islam berkembang di Jayakarta. Pada Mei 1619, bala tentara Coen membumi-hanguskan masjid tersebut. Walhasil, masjid berkonstruksi kayu yang dibangun tak jauh dari Hotel Omni Batavia kini, seperti tak berbekas. Keberadaannya digantikan dengan berdirinya gedung perwakilan dagang Inggris. Namun, catatan sejarah itu menjadi bukti bahwa masjid tidak saja berfungsi sebagai tempat ibadah dan syiar agama Islam di bumi nusantara, tapi juga mencerminkan sikap perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan.n
29
sisipan masjid
Siasat Jihad Melawan Kompeni
Masjid Al Mansyur tidak saja menjadi sarana ibadah, tapi juga dijadikan sarang perjuangan warga Tambora, melawan penjajah. TEKS Osman FOTO Ardhy Fernando/Inilah.com
T
ambora, Jakarta Barat. Kawasan ini terkenal padat. Jalan sempit dengan pemukiman penduduk berderet tak teratur begitu akrab dengan mata siapapun yang lalu lalang di kawasan itu. Penduduknya juga beragam. Ada yang menyebut diri mereka pribumi, ada pula warga keturunan Arab dan Tionghoa. Tapi ada ’kesejukan’ di situ. Sebuah bangunan tinggi, dengan warna dominan hijau-putih, seperti menonjol di antara kawasan padat terttsebut. Itulah Masjid Al Mansyur yang dulu disebut Masjid Kampung Sawah. Penamaan Al Mansyur tak lepas dari peran tokoh sentral di kawasan itu, yaitu KH Muhammad
30
Mansyur bin H. Imam Muhammad Damiri (lihat boks). Masjid ini tampil dengan arsitektur yang berlatar belakang berbagai budaya, Jawa, Cina, Arab dan Melayu. Seperti masjid-masjid tua lainnya yang masih ada, atap joglo dua tingkat dan ditopang empat pilar besar berdiameter 1,5 meter menjadi ciri utama. Jendelanya hanya sebuah lobang segi empat berteralis kayu profil ganda pada setiap sisi tembok. Model pintunya, berdaun dua dengan profil pahatan berlian. Keunikan lainnya adalah menara setinggi 50 meter dengan pucuk laksana topi tentara ditambah beberapa lubang jendela di sepanjang leher menara.
Masjid Al Mansyur didirikan pada tahun 1717. Alkisah seorang bangsawan dari Kerajaan Mataram bernama Abdul Mihad datang ke tanah Jayakarta. Mihad adalah putra dari Pangeran Tjakrajaya, sepupu dari Tumenggung Mataram yang sebelumnya bergabung dengan tentara Mataram berperang melawan penjajah Portugis. Sayang, perlawanan fisik yang coba digagasnya tak berbuah hasil. Mihad beranggapan, kekuatan senjata dan jumlah tentara kolonial yang jauh lebih memadai tak mungkin ditandingi dengan perlawanan fisik pasukannya yang serba minim. Walhasil munculah ide perlawanan lain. Dan konon inilah yang mendorongnya untuk membuat sebuah masjid pada tahun 1717. Di dalam masjid, Mihad mengumpulkan jamaah dan berdakwah sembari menyisipkan pesan perjuangan menentang penjajah. Kegiatan dakwah terus berlangsung tanpa disadari tentara penjajah. Keturunan Abdul Mihad, seperti Imam Muhammad Habib dan para ulama perantau, di antaranya Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, ulama asal Banjarmasin, pengarang kitab Sabil al-Muhtadin meneruskan
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
perjuangan dakwah yang digagas Mihad. Pada masa Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari mulailah dilakukan beberapa upaya penyempurnaan masjid. Selain letak mihrab masjid yang diperbaiki, arah kiblat yang semula lurus digeser agak miring sekitar 45 derajat dari posisi semula. Hal tersebut dilakukan bersama-sama dengan sejumlah ulama lokal pada 2 Rabiul Akhir 1181 Hijriah atau tanggal 11 Agustus 1767. Baru dua abad berikutnya, tanggal 25 Sya’ban 1356 H atau sekitar tahun 1937 M, di bawah pimpinan KH Muhammad Mansur bin H. Imam Muhammad Damiri diadakan perluasan bangunan masjid. Guna membangun masjid yang terus diamati pemerintah kolonial itu, sang guru mengumandangkan jihad pada jemaahnya. Bukan jihad dalam arti fisik semata tapi dengan cara mewakafkan sebagain tanah milik mereka. Walhasil, masjid itu kini berdiri di atas tanah seluas lebih dari 2000 meter persegi. Di masa awal setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, masjid ini digunakan sebagai tempat mobilisasi pejuang di Tambora dan sekitarnya. Di bawah pimpinan KH. Muhammad Mansur, sebuah pertempuran frontal sempat terjadi di sekitar tempat ibadah tersebut. Hal itu dipicu oleh tindakan nekad sang kyai dan jemaahnya mengkibarkan bendera merah putih di pu-cuk menara masjid. Terjadi baku tembak antara pejuang RI yang berlindung di masjid dengan tentara NICA yang kala itu masuk dari Pelabuhan Sunda Kelapa bergeser ke selatan menuju daerah Kota lalu menyebar ke sekitar Tambora. Sang kyai sendiri lalu dipanggil ke Hofd Bureau (Polsek) untuk diadili dan ditahan atas perbuatannya itu. Karena keaktifan Muhammad Mansur memimpin perjuangan dan pergerakan melawan Belanda, pemerintah memberi kehormatan dengan memberi nama masjid bersejarah itu Masjid Jami Al Mansyur. Nama beliau pun diabadikan untuk nama jalan persis di muka Jalan Sawah Lio II, Kelurahan Jembatan Lima. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Filosofi Rempug Kyai Kampung Sawah “Rempug! Kalau jahil belajar. Kalau alim mengajar. Kalau sakit berobat. Kalau jahat lekas tobat!”. Petuah itu begitu populer di kalangan masyarakat Betawi tempo dulu. Itulah petuah KH. Muhammad Mansyur Al-Batawi yang dikenal sebagai tokoh yang terpandang sekaligus guru masyarakat Betawi. Bersama Guru Mughni dari Kuningan, Mansyur Al Batawi kerap disebut sebagai “Paku Jakarta”. Guru Mansyur dilahirkan di Kampung Sawah, Jembatan Lima, Jakarta tahun 1295 Hijriah/ 1878 Masehi. Ayahnya bernama Kyai Haji Abdul Hamid bin Muhammad Damiri yang juga dikenal sebagai guru masyhur. Guru Mansur banyak belajar dari sang ayah. Sejak kecil Guru Mansur sudah mulai tertarik dengan ilmu hisab atau ilmu falak. Ini tak lepas dari kenyataan di masa itu di mana kerap terjadi perbedaan penentuan hari pertama puasa atau lebaran. Sesudah ayahnya meninggal, Guru Mansur belajar dari kakak kandungnya Kyai Haji Mahbub dan kakak misannya Kyai Haji Tabrani. Dia juga berguru kepada seseorang ulama dari Mester Cornelis bernama Haji Mujtaba bin Ahmad sebelum pergi ke Mekah pada usia 16 tahun. Setelah empat tahun belajar di Mekkah, Guru Mansyur kembali ke Kampung Sawah. Selain mengajar di tempatnya, beliau juga mengajar di Madrasah Jam’iyyah Khoir, Pekojan pada tahun 1907 Masehi. Kemudian
diangkat menjadi penasehat syar’i dalam organisasi Ijtimak-UI Khoiriyah. Pada tahun 1915, Guru Mansur diangkat menjadi penghulu daerah Penjaringan-Betawi dan pernah juga menjabat sebagai Rois Nahdatul Ulama cabang Betawi ketika zamannya Kyai Haji Hasyim Asy’ari. Guru Mansur disebut-sebut sebagai ulama terdepan pada masanya yang menguasai ilmu falak. Tak cuma sebagai ulama, sang guru juga dikenal tidak ada kompromi bila itu menyangkut sikap nasionalisme. Sebuah peristiwa menarik terjadi pasca kemerdekaan saat NICA mencoba kembali berkuasa di ndonesia. Sebagai bentuk perlawanan, Guru Mansyur memerintahkan jemaahnya mengibarkan bendera merah putih di menara mesjid Jembatan Lima. aeruan saja ulah ini membuat tentara NICA gerah. Berbagai bujuk rayu coba dilontarkan. Namun sikap keras dan penolakan yang didapat. “Gue kagak mau disuruh ngelonin kebatilan” begitu ucap Guru Mansyur menanggapi bujuk rayu tentara kumpeni. Guru Mansyur wafat pada tanggal 12 Mei 1967. Jenasahnya dimakamkan di halaman mesjid Jembatan Lima. Entahlah, apakah pesan “Rempug!’ sang soko guru itu masih terngiang di telinga generasi baru Betawi. Soalnya, maaf saja, kata ’Rempug” justru kini kerap terkesan’meresahkan’ saat dilekatkan dalam organisasi kemasyarakatan berlatar etnik. n
31
sisipan masjid
Gema Jihad dari Pesisir Jakarta Masjid Al-Alam penuh dengan cerita misteri. Namun, siapa sangka jika di masjid inilah semangat jihad melawan penjajah dikumandangkan. TEKS Osman FOTO Osman
S
ejarah kadang penuh dengan hikayat. Tak jarang iapun diwarnai ‘keajaiban’ dan misteri. Itu pula yang mewarnai sejarah munculnya Masjid Al-Alam di kawasan Marunda, di pesisir utara Jakarta. Konon, masjid itu dibangun hanya dalam satu malam! Alkisah, di tahun 1527 balatentara Kerajaan Demak di bawah pimpinan Panglima Perang Fatahilah menyerbu Sunda Kelapa. Tujuannya, jelas, mengusir Portugis, sekaligus syiar Islam di bumi Jayakarta. Fatahilah memilih berlabuh di kawasan Marunda yang berdekatan dengan Sunda Kelapa sebagai pusat kekuasaan. Dan sangat diyakini, hanya dalam satu malam, Fatahilah membangun sebuah surau di situ sebagai tempat peribadatan sekaligus sarana menyusun strategi perang. Kisah berbeda yang terdengar juga tak kalah seru. Konon, Masjid Al Alam dibangun oleh tangan-tangan Wali Songo yang sakti saat menempuh perjalanan dari Banten ke Jayakarta. Karena itu, nama asli
32
masjid ini Al Auliya, masjid yang dibangun para wali Allah. Sekali lagi, sejarah memang penuh alkisah. Masjid Al Alam sendiri bercirikan hampir serupa dengan masjid-masjid tua lainnya yang ada di Jakarta. Hanya saja kesan ‘Demak’, daerah asal Fatahilah, sangat terlihat di masjid berukuran 10×10 m2 ini. Atapnya berbentuk joglo ditopang oleh 4 pilar bulat seperti kaki bidak catur. Mihrab yang pas dengan ukuran badan menjorok ke dalam tembok berada di sebelah kiri mimbar, dengan plafon setinggi 2 meter dari lantai dalam. Adapula area bekas kolam yang mirip arsitektur Masjid Agung Banten Lama sebagai pembenaran versi cerita walisongo tadi. Itu baru cerita soal fisik masjid. Tak kalah serunya adalah kisah sebuah tongkat berukir melingkar seperti ular. Konon, tongkat itu cukup istimewa lantaran datang secara tiba-tiba lewat aliran air di sekitar. Saking istimewanya, tongkat ini tak sembarang bisa di-
keluarkan. Konon hanya setiap hari Jum’at tongkat itu dipakai khatib berkhutbah. Wallahualam bis sawwab. Terlepas berbagai kisah misteri itu, Masjid Al-Alam memang rekat dengan kisah perjuangan umat Islam. Selain kisah heroik Fatahilah, masjid inipun menjadi saksi bisu kedatangan prajurit Mataram di Pantai Marunda yang memanfaatkan masjid ini sebagai tempat persembunyian sekaligus pengaturan strategi kala menyerbu Batavia 100 tahun kemudian (1628-1629). Bala tentara pimpinan Bahureksa ini menjalani penggemblengan mental di masjid Al-Alam, setelah menempuh perjalanan panjang dari Mataram. Meminjam istilah Alwi Shihab, pemerhati sejarah Jakarta, di masjid itulah prajurit Mataram mengembalikan sekaligus menguatkan tekad jihad mereka melawan penjajah Belanda. Semangat jihad sepertinya terus terpancar dari Masjid Al-Alam atau Al-Auliya Marunda ini. Di masa revolusi fisik 1945, dari masjid ini pula dikumandangkan semangat jihad fi sabilillah oleh para pejuang dan ulama ranah Betawi. Semoga semangat jihad itu masih berkumandang. Tentunya, jihad dalam arti yang berbeda dengan konteks perjuangan fisik di masa lalu.n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Kerendahan Hati dari Balik Hutan Jati Masjid As-Salafiah di Jatinegara Kaum merupakan bukti sejarah gigihnya pejuang Islam melawan pemerintah kolonial. TEKS Osman FOTO Istimewa
Gubernur JP Coen pantas gusar. Setelah 60 tahun VOC dengan bantuan bala tentara Belanda berkuasa, tetap saja Jayakarta masih menyimpan kerikil tajam. Kesultanan Jayakarta (lokasinya diperkirakan terletak di kawasan Kalibesar Timur) dengan keyakinan Islamnya dianggap biang perkara. Kegusaran itu berbuah amarah. Di tahun 1619, JP Coen memerintahkan bala tentaranya untuk membumihanguskan kesultanan dan segala isinya. Termasuk masjid di dalamnya yang saat itu dianggap sebagai pusat pergerakan perlawanan terhadap kolonial. Dalam sekejap Kesultanan Jayakarta rata dengan tanah. Peristiwa itu menyadarkan Achmad Djakerta Sang Pangeran Jayakarta tersadar, bahwa a perlawanan frontal tak lagi mungkin dilakukan melawan bala tentara JP. Coen. Seperti mengikuti langkah kanjeng Nabi Muhammad SAW, pangeran dan pengikutnya memilih hijrah menuju arah selatan Jayakarta. Sebuah kawasan hutan jati di tepian Kali Sunter jadi pilihan Pangeran Jayakarta dan kaumnya untuk menetap dan menyusun strategi perlawanan. Kawasan inilah yang kemudian dikenal
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
dengan Jatinegara, atau tepatnya Jatinegara Kaum lantaran kini dihuni oleh pengikut setia (kaum) sang pangeran. Hal pertama yang dilakukan kaum hijrah ini adalah membangun sebuah masjid yang mirip surau kecil. Empat tiang utama dari kayu jati menjadi ciri utama masjid ini. Itu terjadi sekitar tahun 1620, atau lebih dari setahun setelah peristiwa bumi-hangus itu. Masjid itu kini masih tegak berdiri dengan nama Masjid As-Salafiah. Sebelum memakai nama AsSalafiyah, masjid ini dikenal dengan sebutan Masjid Pangeran Jayakarta. Di masa perjuangan, masjid ini banyak disambangi ulama, tokoh masyarakat dan jawara untuk berkumpul menyusun strategi perjuangan dan dakwah Islam. Sang pangeran sendiri wafat sekitar tahun 1700. Jasadnya dikuburkan bersama para pengikut setianya dalam area sebuah pendopo di sisi kiri masjid. Uniknya, misteri makam sang pangeran baru terkuak pada tahun 1956 bertepatan dengan hari ulang tahun kota Jakarta ke 429. Itupun atas saran Singgih, Wedana Matraman saat itu, yang masih keturunan sang pangeran. Lagi pula, berbeda saat bertahta di
Kesultanan Jayakarta, sang pangeran sendiri memilih untuk bersikap sebagai layaknya rakyat biasa saat hidup bersama kaumnya di lingkungan hutan jati itu. Terlepas kerendahan hati sang pangeran, sangat bisa dipahami mengapa kerahasiaan itu dijaga sekian lama. Pangeran Jayakarta memang dikenal gigih dalam perjuangan melawan penjajahan. Maklum, hingga tahun 1670 Batavia tidak pernah aman dari gangguan keamanan akibat aksi gerilya kaum santri. Ketika Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten menyerang VOC, Pangeran Jayakarta dan pengikutnya di Jatinegara Kaum kembali memegang peran penting sebagai pos terdepan perlawanan. Begitu pula saat balatentara Mataram melakukan dua kali penyergapan ke Batavia (1628 dan 1629). Kini, Masjid As-Salafiah banyak disambangi para peziarah. Terlebih di bulan Ramadhan ini. Tentu mereka datang dengan beragam niat dan maksud. Semoga saja ada terselip keinginan atau niat meniru kerendahan hati seorang pemimpin seperti Pangeran Achmad Djakerta yang kini semakin langka.n
33
figur
Olivia Zalianty
Geram Pada Pemerintah TEKS Ardi siregar FOTO Antara
A
DA AGENDA khusus yang di-lakukan Olivia Zalianty saat peringatan HUT RI ke66. Dia sibuk berpartisipasi mendukung upaya beberapa anggota pecinta alam Vanaprastha untuk menancapkan Sang Saka Merah Putih di puncak Gunung Mont Blanc, Perancis, tepat 17 Agustus 2011. Sebagai anggota Vanaprasta, Oliv, panggilan akrab adik Marcella Zalianty ini, terpanggil untuk terlibat aktif mensukseskan kegiatan tersebut. Pasalnya, upaya menancapkan bendera Merah Putih di puncak Mont Blanc, harus dilihat sebagai upaya mengharumkan nama Indonesia di
Yenny Rachman
dunia. Even kemerdekaan, menurut Oliv, seharusnya dijadikan sarana introspeksi bagi pemerintah yang kurang menghargai profesi atlet. “Negara seharusnya lebih peduli lagi dengan atlet-atlet kita agar mereka bisa lebih berprestasi,” tegasnya. Padahal, katanya, jasa olahragawan sama dengan para pahlawan yang ikut berjuang demi negeri ini. “Olahragawan sama jasanya dengan pahlawan. Bahkan kedudukannya sama jika dibandingkan dengan pejabat negara,” katanya. Nah, lo.n
Ibadah dan Dakwah Lewat Film TEKS Ardi Siregar FOTO Istimewa
Y
enny Rachman (52) tetap berkilau. Meski sudah 25 tahun meninggalkan dunia layar perak, tepatnya setelah terakhir membintangi film Hatiku Bukan Pualam tahun 1985 arahan Nasri Cheppy, Yenny balik lagi ke layar lebar. Kali ini dia terlibat dalam syuting film Di Bawah Lindungan Ka’bah arahan sutradara Hanny Saputra. Film senilai Rp 25 miliar ini, hasil adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya sastrawan sekaligus ulama besar negeri ini, almarhum Buya Hamka. Yenny bermain dengan beberapa bintang legendaries, seperti Didi Petet dan Widyawati. “Apalagi ini (akting –red) sudah mendarah daging dalam diri saya. 34
Karena dorongan rasa rindu akting, mungkin menjadikan saya cepat beradaptasi kembali,” ujar peraih dua Piala Citra melalui Kabut Sutra Ungu (1979) arahan sutradara Sjumandjaja dalam FFI 1980 dan Gadis Marathon (1981) arahan Chaerul Umam pada FFI 1982 ini. Film Di Bawah Lindungan Ka’bah diseting tahun 1920-an dengan latar belakang keindahan alam Minangkabau. Berkisah tentang kekuatan cinta yang berpadu dengan kekentalan adat dan budaya, serta koridor agama. Ketika segala sesuatu kelihatannya tak mungkin, cinta dengan caranya sendiri, menjadikannya mungkin. “Saya mau, film menjadi ibadah dan menjadi media dakwah bagi saya,” ujar Yenny. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
figur
Siti Ruby Aliya Rajasa
Resmi Masuk Cikeas TEKS Ardi Siregar FOTO SBY.info
A
da wajah baru di deretan potret keluarga besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bila sebelumnya, selain gambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani, wajah-wajah yang terpampang pastilah putra sulung Agus Harimurti Yudhoyono dan Anissa Pohan, istrinya. Kemudian cucu presiden Almira Tunggadewi Yudhoyono alias Aira, serta putra kedua Edhie Bhaskoro alias Ibas Kini, saat peringatan HUT RI ke66, muncul satu wajah baru yang tak kalah cantik dibanding Anissa Pohan. Ya, wajah Siti Ruby Aliya Rajasa. Putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa ini, ikut terpampang di antara enam anggota resmi keluarga besar Cikeas. Aliya, panggilan Siti Ruby Aliya
Rieke Diah Pitaloka
Rajasa, memang baru akan dinikahi Ibas pada November mendatang, saat ulang tahun Ibas. Namun, sebuah foto bergambar Aliya bersama Annisa dan Aira, tampak menonjol dipajang di tengah, di antara fotofoto keluarga presiden. Deretan foto-foto terbaru keluarga presiden itu dipajang di selasar jalan antara Istana Negara dan Istana Merdeka. Tentu, dipa-jang untuk lebih mempercantik istana saat memperingat HUT RI ke-66. Menurut Darmastuti Nugroho, Kepala Bagian Biro Pers Istana Kepresidenan, penggantian galeri foto itu memang dilakukan rutin setiap peringatan HUT Kemerdekaan RI. “Iya dong, semuanya baru,” kata Darmastuti. Jadi, selamat buat Aliya. n
Belum Merdeka dari Kemelaratan TEKS Ardi Siregar FOTO Antara
S
i Oneng tak mau kalah melawan terik matahari. Dirinya rela berpanas-panasan mengikuti prosesi upacara peringatan HUT RI ke66, di Gedung Arsip Nasional, Jakarta. Hamil lima bulan dengan jabang bayi kembar di perut—tak menyurutkan tekad anggota Komisi IX DPR RI ini. “Meski hamil lima bulan dan
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
mengandung anak kembar, bukan berarti tak bisa ikut upacara kemerdekaan. Momen ini penting untuk mengingatkan diri bahwa memperjuangkan hak rakyat harus jalan terus,” ujar Rieke. Menurut politisi asal PDI Perjuangan ini, Indonesia memang sudah merdeka dari penjajahan. Namun rakyat Indonesia belum merdeka dari kemelaratan. “Yang jelas sih masih jauh dari kemerdekaan, karena kemerdekaan berarti kesejahteraan rakyat. Kita belum merdeka dari kemelaratan,” sambungnya. Bukti bahwa kita belum merdeka, menurut Rieke, bisa dilihat dari angka pengangguran. Masih banyak orang yang bingung mencari kerja untuk menafkahi keluarganya.
Kemudian, harga-harga barang kebutuhan pokok terus naik. Saat ini, di Komisi IX, pemain sinetron Bajaj Bajuri ini tengah memperjuangkan undang-undang Ja-minan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) untuk pegawai rendah. “Kalau ada rakyat sakit, biaya berobat besar sekali. Mau minta Jamsostek tidak dikasih. Maka aku memperjuangkan untuk rakyat mendapat jaminan hidup, agar rakyat yang miskin tidak ditolak jika mau berobat,” katanya. Rieke mengaku, sangat serius memperjuangkan undang-undang ini. Bahkan dia kerap bekerja lem-bur. “Rapatnya juga berat sampai larut malam. Ini memang kerja yang tidak gampang,” ujarnya. Selamat berjuang, rakyat menunggu.n
35
gaya hidup sepatu wedges
Melihat Karakter Perempuan
Dari Sepatu Wedges
Pernah ngetop di Indonesia pada era tahun 1970an, sepatu wedges kembali in fashion. Alas kaki ini bukan sekadar memiliki hak tinggi (high heels), tetapi menjadi senjata bagi kaum hawa yang ingin tampil seksi. Konon, dari jenis hak yang dipilih maka bisa diketahui karakter si penggunanya. TEKS Elka Saraswati FOTO Riset Foto
36
S
epatu perempuan tak hanya membuat mereka yang mengenakan menjadi terlihat cantik dan bergaya. Sepatu juga bisa menyiratkan karakter penggunanya, setidaknya itulah yang pernah diungkap para peneliti asal Perancis. Tak terkecuali dengan mereka yang menyukai sepatu wedges, yang belakangan ini kembali naik daun. Wedges, adalah sepatu berhak tinggi dengan bagian antara hak belakang sampai sol bagian depan tersambung menjadi satu. Sepatu ini hadir pertama kali tahun 1936 dan merupakan mahakarya dari desainer Salvatore Ferragamo. Di Indonesia, sepatu ini pernah ngetop pada dasawarsa tahun 1970-an, dan setelah lama menghilang sekarang kembali in fashion. Namun berbeda dengan wedges “jadul� alias jaman dulu, wedges sekarang tampil atraktif
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
gaya hidup sepatu wedges menyesuaikan dengan gaya perempuan modern. Namun wedges bukan melulu menambah chic penampilan seseorang. Hasil penelitian di Perancis menyebut, dari jenis hak wedges yang dipilih maka bisa terlihat gambaran karakter perempuan yang menggunakannya. Mereka yang memilih sepatu wedges tinggi disebut memiliki karakter sebagai wanita kuat dan percaya diri akan pandangan hidupnya. Sedang mereka yang memilih sepatu wedges dengan hak rendah, memiliki karakter perempuan dengan pribadi yang fleksibel, santai serta menyenangkan. Naik daunnya wedges tidak terlepas dari pesona yang ditebar kakak beradik Kate Middleton dan Pippa Middleton. Dua perempuan cantik yang kerap tampil dengan gaya highstreet alias gaya sederhana namun enak dilihat, ternyata sering mengenakan wedges sebagai alas kakinya. Bak virus, penampilan keduanya langsung menular dan menjadikan wedges sebagai hot fashion paling dicari di tahun 2011. Seolah tak mau tertinggal, perempuan muda di Indonesia juga menjadikan wedges sebagai
bagian dari gaya keseharian mereka. Wedges makin dirasa pas, karena relatif lebih aman dibanding high heels lainnya. Hak yang ada sengaja didesain untuk menopang tulang belakang dengan bentuk hak yang lebih luas, stabil mulai dari ujung
Alasan Mereka Memilih Wedges Beda dengan wedges “jadul�, maka wedges sekarang tampil lebih semarak dengan beragam model. Ada wedges dengan model digabungkan peep toes (sepatu dengan lubang di bagian depan), tali-tali, dan juta ankle strap dengan beragam warna. Lantas mengapa wedges bisa menjadi salah satu item fashion yang diburu para perempuan muda? Kebanyakan dari mereka yang sudah mengenakannya mengaku, wedges lebih nyaman, kasual tetapi tetap seksi. Fakta lain yang membuat sepatu wedges disuka, adalah modelnya yang dirasa pas bagi mereka yang memiliki tipe tapak kaki melebar. Jadilah mereka tetap bisa tampil menebar pesona. Di samping itu, beberapa penyuka wedges mengungkapkan, “Model sepatu ini cenderung tampil dengan warna-warna netral sehingga
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
tidak sukar dipadukan dengan busana apapun.� Walau pas dipadankan dengan berbagai busana dan dikenakan untuk beragam acara, namun tak ada salahnya tetap memperhatikan beberapa detail saat mengenakan wedges. Untuk acara resmi, wedges yang pas dipakai adalah yang berbahan kulit imitasi berwarna hitam sangat pas. Kenakan wrap dresses pada saat formil, sehingga akan terlihat semakin menawan. Bila akan dikenakan untuk acara semi-formal, pilih wedges yang tertutup di bagian depan, berkesan manis dan semiformal. Pilih wedges motif kayu pada bagian solnya. Sangat pas bila dipadukan dengan skinny atau wide jeans. Untuk tampil kasual, disarankan mengenakan wedges dengan warna-warna cerah. Pilih wedges berbahan kain, lalu padukan dengan rok dan celana pendek, atau flowing skirt. n
Tips Memilih Sepatu Wedges Pastikan bahan yang digunakan nyaman di kaki Perhatikan postur tubuh dan sesuaikan dengan model yang diinginkan. Jangan memaksakan bila postur tubuh tidak sesuai. Pilih merek yang pasti memiliki tanggung jawab dalam desain agar mendapatkan sepatu yang ringan dan nyaman di kaki. Jangan memilih sepatu berdasarkan ukuran yang tertera tapi pilihlah yang paling pas di kaki, karena besar sepatu antara merek dan model yang berbeda sangat bervariasi meskipun ukurannya sama. Pilih sepatu yang paling sesuai dengan bentuk kaki. Cobalah sepasang sepatu ketika akan membelinya karena kaki manusia tidak 100% simetris kanan dan kiri. Ikuti kaki yang ukurannya paling besar. Belilah sepatu pada sore hari, karena konon pada saat ini kaki berada pada ukuran paling besar. Cobalah jalan dengan sepatu yang akan dibeli untuk memastikan apakah ukurannya pas dan nyaman.
jari hingga tumit, dan tidak tertumpu pada satu titik. Ketebalan hak pada wedges dapat memberikan kenyamanan dan keseimbangan berjalan bagi penggunanya. Model sepatu ini diyakini tidak mudah membuat lelah dan memiliki 80% tingkat kenyamanan di kaki penggunanya. Hak yang menyatu membuat keseimbangan tubuh lebih dapat menopang berat badan sang pengguna. Meski diklaim lebih aman dan nyaman dibanding sepatu high heels lainnya, namun bukan berarti bebas-bebas saja memilih wedges dengan ketebalan dan ketinggian hak di atas kewajaran. Wedges yang terlalu tebal dan tinggi tetap tak baik untuk kaki, karena membuat kaki berada dalam posisi konstan dan ekstrem. Tumit tinggi menyebabkan seluruh berat badan bertumpu pada kaki dan bagian telapak kaki yang melengkung jadi sangat tegang. Kondisi ini bisa membuat kaki sakit atau mati rasa. n
37
kehutanan penanaman pohon
Satu Miliar Pun Tak Cukup
Gerakan menanam satu miliar pohon per tahun belum mampu menahan laju kerusakan hutan. Sampai saat ini diperkirakan 165 miliar pohon telah hilang dari hutan. TEKS Hideko FOTO Antara
B
anyak pohon banyak rejeki , strategi ini sekarang digunakan pemerintah untuk mendanai program pengurangan emisi karbon sebanyak 26% hingga 2020. Program yang mulai dicanangkan sejak tahun lalu itu merupakan dasar dari gerakan nasional menanam 1 miliar pohon per tahun. Melalui gerakan ini pemerintah mencoba menarik simpati dunia untuk peduli terhadap kelestarian hutan Indonesia. Sejauh ini strategi tersebut boleh dikatakan berhasil. Buktinya, Juni lalu Bank Dunia menghibahkan dana US$ 3,6 juta (Sekitar Rp 30,6
38
miliar) kepada Indoensia. Hibah ini sebenarnya sangat kecil bila dibandingkan dengan kebutuhan biaya program pengurangi emisi karbon hingga 2020, yakni Rp 26 triliun. Sebagian dana itu akan digunakan untuk menanam 5 miliar pohon selama lima tahun (2010-2014). Karena itu, partisipasi masyarakat, BUMN dan pihak swasta sangat dibutuhkan. Aksi tanam pohon ini memang sangat dibutuhkan untuk mengerem laju kerusakan hutan di negeri ini. Meski demikian, dimata Herman Haeruman, Guru Besar Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, gerakan ini tergolong mu-
bajir. Menurut analisanya, jika hanya menanam satu miliar pohon per tahun, dibutuhkan waktu 165 tahun lagi untuk memperbaiki kondisi hutan yang telah rusak. Ilustrasi yang disampaikan oleh Herman Haeruman itu menggambarkan betapa parahnya kerusakan hutan di Indonesia. Dalam catatan Herman, dalam lima tahun terakhir ini laju kerusakan hutan yang terjadi cukup mencengangkan, yakni 1,7 juta hektar per tahun. Ini setara dengan 24 kali luas negara Singapura. Laju kerusakan hutan seluas itu mengakibatkan setiap tahun 5,6 miliar pohon lenyap dari hutan. Tak heran bila Indonesia pun
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
kehutanan penanaman pohon
dinobatkan sebagai negara dengan daya rusak hutan tercepat di planet ini. Laju deforestasi hutan di Indonesia paling besar disumbang oleh kegiatan industri, terutama industri kayu, yang telah menyalahgunakan HPH yang diberikan sehingga mengarah pada pembalakan liar. Penyebab terbesar kedua disumbang oleh pengalihan fungsi hutan (konversi hutan) menjadi perkebunan. Konversi hutan menjadi area perkebunan, seperti kelapa sawit, telah merusak lebih dari 10 juta hektar hutan Total luas hutan yang rusak saat ini mencapai 50 juta hektare atau sebanyak 165 miliar batang pohon yang telah dipangkas dari hutan. Sehingga, jika setiap tahun hanya
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
mampu menanam kembali satu miliar pohon, maka akan dibutuhkan waktu 165 tahun untuk membuat kondisi hutan di negeri ini seperti semula. Sebenarnya untuk menekan laju kerusakan hutan pemerintah bisa melibatkan perusahaan pemegang HPH (Hak Pengelolaan Hutan) dan pengelola HTI (Hutan Tanaman Industri). Sayangnya kemampuan HPH untuk melakukan reboisasi maksimal hanya 600 ribu hektare per tahun, masih lebih kecil dibandingkan laju kerusakan hutan. Menurut Herman, untuk meningkatkan kemampuan reboisasi dan rehabilitasi hutan, perlu melibatkan masyarakat. Karena itu pendekatan yang dilakukan pemerintah ha-
rus diubah. Pemerintah harus dapat meyakinkan masyarakat akan manfaat ekonomi dari menanam pohon. Selama ini pemerintah lebih banyak mensosialisasikan manfaat penanaman pohon dengan penyerapan emisi karbon. “Jargon ini terlalu mengawang-ngawang dan kurang membumi, karena kurang bisa dimengerti oleh masyarakat, khususnya oleh mereka tinggal di pinggir hutan,� kata Herman. Manfaat ekonomi yang langsung bisa dirasakan masyarakat terutama yang tinggal di pingir hutan adalah dari usaha pembibitan. Gerakan penanaman pohon yang masif dan kontinyu membutukan pasokan bibit yang cukup besar. Usaha pembibitan ini dapat dijadikan ladang usaha baru. Lazimnya, areal hutan berada di daerah pegunungan yang menjadi sumber mata air penduduk. Dengan terjaganya kelestarian hutan menjamin kegiatan pertanian dan perikanan yang diusahakan masyarakat. Kegiatan tanam pohon di areal hutan yang rusak ini kini dapat dimasuk-kan dalam skema Reduce Emission from Deforestation and Degradation (REDD). Dengan skema ini, Indonesia sebagai penyedia hutan penyerap karbon dapat memperoleh insentif dari negara-negara maju penghasil karbon. Secara ekonomi, skema REDD sangat menguntungkan karena berpotensi memberikan suntikan dana sekitar US$ 1 miliar per tahun untuk Indonesia. Selain manfaat ekonomi, menurut Dodik Ridho Nurrochmat, Lektor Kepala Kebijakan Kehutanan Institut Pertanian Bogor, isu bencana alam bisa digunakan untuk memotivasi agar makin banyak lagi pohon yang ditanam masyarakat. Bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang sering terjadi, sebenarnya bisa dicegah bila tutupan pohon di lereng gunung dan tepian sungai sangat rimbun. Begitu juga dengan mereka yang tinggal di tepian pesisir. Bila hutan bakau yang ada di tepi pantai cukup tebal, maka dapat meredam dampak negatif yang ditimbulkan oleh hempasan gelombang laut, banjir rob maupun sapuan gelombang tsunami. n
39
internasional manchester united
Rezim Bisnis Manchester United
FAKTA MANCHETER UNITED ASAL : INGGRIS LIGA : BARCLAYS PREMIER LEAGUE PEMILIK/SAHAM MAYORITAS : KELUARGA GLAZER STADION : OLD TRAFFORD (KAPASITAS 76.000 KURSI) KEKAYAAN : US$1,864 MILIAR PENDAPATAN : US$428 JUTA FANS : - 333 JUTA (TERMASUK 193 JUTA DI ASIA) - 9,5 JUTA FACEBOOK PENGGEMAR SUMBER: FORBES
Klub sepakbola terkaya di dunia, Manchester United, berniat mengeruk dana US$1 miliar dari Asia. Rezim bisnis The Red Devils pun makin menggurita. TEKS Ali Sundoluhur FOTO Redmanc.com
M
anchester United bukan hanya klub sepakbola. Basis fans-nya yang massif memungkinkan klub yang sekarang dimiliki taipan asal AS, keluarga Malcolm Glazer, mengepakkan sayap bisnisnya ke sektor non-sepakbola. Image Manchester United --di Indonesia
40
lebih dikenal dengan sebutan MU-memang begitu menjual. Pasar modal Asia pun mulai dirambah. United mengumumkan akan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada kuartal keempat tahun ini di bursa Singapura. Volumenya mencapai 30% dari total saham United. Di-
harapkan, dari listing di bursa Singapura ini, Iblis Merah akan mengeruk dana US$1 miliar. Pilihan listing di bursa kawasan Asia memang bisa dipahami, mengingat lebih dari separuh basis fans United ada di Asia. Di seluruh belahan dunia, jumlah fans United tak kurang dari 300 juta, sekaligus
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
internasional manchester united karena terlalu muda. Kemungkinan mereka akan menggunakan akun saham orang tuanya,” kata ekonom CIMB, Song Seng. Bisa jadi benar, sebab United merupakan klub sepakbola paling menguntungkan pada 2011 ini. Majalah Forbes menaksir nilainya mencapai US$1,86 miliar. Namun, klub yang Mei lalu ditekuk FC Barcelona di final Liga Champion Eropa ini juga menanggung utang tidak sedikit. Bussines Time menyebut total utang klub yang dikuasi keluarga Glazer ini mencapai US$1,18 miliar. United pernah tercatat di London Stock Exchange sebagai Manchester United PLC United. Namun, delisting pada 2005 setelah Malcolm Glazer membeli klub tersebut. Sejak di-delist dari bursa London pada 2005
KLUB SEPAKBOLA TERKAYA 2011 MANCHESTER UNITED US$ 1,86 MILIAR REAL MADRID US$ 1,45 MILIAR ARSENAL US$ 1,19 MILIAR BAYERN MUENCHEN US$ 1,048 MILIAR BARCELONA US$ 975 JUTA SUMBER: FORBES
lalu, praktis United tidak bisa lagi menarik dana dari investor publik di lantai bursa. Dari bursa Singapura lah Glazer berharap ke-sehatan finansial klubnya akan kembali. Credit Suisse Group telah mendapat mandat sebagai koordinator global tunggal dari rencana IPO ini. Sementara, BUMN Singapura, Temasek, diharapkan menjadi salah satu investor potensial dari saham United. n
Pahit Getir Bisnis Bola Spanyol
n Manchester United.
Disambut Meriah
jumlah terbesar dibanding klub-klub raksasa Eropa lainnya. Dari jumlah itu, 190 juta fans berasal dari Asia. Awalnya, United akan melakukan penawaran saham perdana di bursa Hong Kong, namun klub yang bermarkas di Old Trafford, Manchester, ini berubah pikiran. Bursa Singapura yang menjadi saingan bursa Hong Kong di kawasan Asia ini akhirnya jadi pilihan. “IPO ini akan disambut dengan antusias. Setiap penggemar berat MU pasti ada. Akan banyak anak muda yang ingin membeli saham tetapi belum dapat membuka rekening saham
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Setelah drama el classico di Piala Super Spanyol antara Real Madrid kontra juara bertahan Barcelona pada tengah pekan, mestinya akhir pekan lalu pemirsa sudah bisa menyaksikan siaran langsung Primera La Liga. Tapi, tvOne sebagai pemegang hak siar langsung ternyata tidak menayangkan. Mengapa? Mogok pemain. Ya, pemain-pemain yang tergabung dalam Asosisi Pemain Sepakbola Spanyol (AFE) memastikan akan mogok selama dua pekan. Jika aksi mogok sesuai rencana, maka Liga Spanyol baru akan bergulir 10 September mendatang. Akar masalahnya, ada 200 pemain dari 42 klub yang gajinya belum dibayar. Total tunggakan klub-klub anggota Primera dan Segunda Division mencapai 50 juta Euro. AFE menuntut agar klub membayar semua tunggakan gaji kepada para pemainnya. “Masih ada perbedaan besar antara kedua pihak, tapi kami tetap harus melangkah ke depan. Kami sudah mencapai titik terbaik kami, kami tak bisa lagi memberikan lebih dari yang kami punya saat ini,” ujar presiden pengelola liga Spanyol (LFP) Jose Luis Astiazaran. Dari tunggakan sekitar 50 juta Euro gaji dari 200 pemain, LFP menawarkan memberi dana talangan 40 juta euro, tetapi hal itu dianggap AFE belum cukup. Menanggapi hal itu, Presiden Valencia Manuel Llorente mengatakan. “Yang diminta AFE itu mustahil. Negosiasinya bakal
sangat sulit,” katanya. Bisa jadi Llorente benar. Pasalnya, sejumlah klub Spanyol terjatuh dalam persoalan keuangan. Racing Santander sudah menyatakan kesulitan keuangan, menyusul pernyataan serupa yang dilakukan Real Mallorca, Real Zaragoza, Real Betis, Rayo Vallecano, dan Granada. Rabu lalu, giliran Real Zaragoza mengumumkan mereka memutuskan akan menyatakan bangkrut sebagai proteksi kepada kreditor. Saat ini, Zaragoza tercatat memiliki utang 110 juta Euro. “Dalam usaha mengamankan klub dan segala haknya, para direktur memutuskan mencari proteksi sah untuk mengamankan klub dari para kreditornya,” demikian pernyataan klub. Studi terbaru profesor akuntansi Universitas Barcelona, Jose Maria Gay memperlihatkan, 20 klub teratas rugi total 100 juta Euro dalam setahun hingga Juni 2010. Jumlah itu meningkat dari kerugian 19 juta Euro dibanding tahun sebelumnya. Dari 42 klub di Primera dan Segunda, hanya Real Madrid dan Barcelona yang memiliki keuangan relatif baik. Tapi, justru di sini masalahnya, karena duopoli itu membuat distribusi penghasilan didominasi keduanya. Kekeringan sumur uang sejumlah klub Spanyol adalah minimnya cash flow dari hak siar televisi. Yang mereka peroleh tidak signifikan. n
41
internasional obama
Jalan Terjal
Obama
Kemenangan fenomenal Presiden AS Barack Obama pada Pilpres 2008 tidak mudah diulangi lagi pada Pilpres 2012. Kini, ia mencoba mendekati rakyat langsung. TEKS Ali Sundoluhur FOTO chicago.about.com, wikimedia.org
n Barack Obama saat kampanye 2008.
upaya menjaring aspirasi masyarakat
42
S
ambutan hangat dan tepuk tangan menyambut Barack Obama, Presiden AS, di sebuah restoran lokal di negara bagian Iowa, AS. Obama tampak melakukan perbincangan akrab dengan warga di restoran ini. Pendekatan personal terhadap warga ini menjadi salah satu bagian tur tiga hari Presiden Obama di wilayah Midwest yakni
Iowa, Minnesota, dan Illinois. Tentu saja, sambutan ini kalah jauh dengan saat kemenangan gemilangnya di Pilpres 2008. Saat itu, Obama menjelma menjadi sang fenomenal. Betapa tidak, saat itu Obama merupakan keturunan AfroAmerika pertama yang berhasil memenangi Pilpres AS. Tur kali ini merupakan upaya menjaring aspirasi rakyat, setelah popularitas Obama menukik tajam pasca-penurunan rating utang AS versi Standard & Poor’s dari AAA menjadi AA+. Selain itu, tingkat pengangguran di AS juga meningkat hingga 9,2%. Survei terbaru yang dikeluarkan Gallup pada 17 Agustus lalu menunjukkan, popularitas Obama di bidang ekonomi menukik tajam hingga 26%, atau turun 11% dari surveri sebelumnya, 11 Mei 2011. Ini merupakan approval terandah publik AS, lebih rendah dari approval terendah sebelumnya di level 35% pada November 2011. Pada bidang penciptaan lapangan kerja dan penanganan defisit anggaran, popularitas Obama juga sangat
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
internasional obama rendah. Pada penciptaan lapangan kerja, approval-nya hanya 29% dan penanganan defisit anggaran, approval-nya hanya 24%. Obama pantas khawatir karena dalam survei terbaru Gallup, ia tertinggal dari kandidat Partai Republik dengan perbandingan 39%47%. Sejak unggul dari kandidat Republik pasca-kematian Osama bin Laden pada Mei lalu, pada dua bulan berikutnya, popularitas Obama terus menurun. Khusus pemilih independen, kandidat Republk juga mengungguli Obama dengan proporsi 44%-34%. Namun, para memilih dari anggota kedua partai tersebut tampak loyal pada pilihan masing-masing. Namun, Presiden Obama unggul dari Partai Republik dalam hal pengumpulan dana. Tim kampanyenya mengumumkan, kubu Obama sudah mengumpulkan US$ 86 juta dalam tiga bulan ini, melebihi target US$ 60 juta. Dana-dana tersebut dikumpulkan
RATING BARACK OBAMA SETUJU TIDAK (%) SETUJU (%) TERORISME KEBIJAKAN LUAR NEGERI PENDIDIKAN PENANGANAN AFGANISTAN LAPANGAN KERJA EKONOMI DEFISIT APBN SUMBER: GALLUP
ELEKTABILITAS OBAMA SEMUA PEMILIH (%) REPUBLIK (%) INDEPENDEN (%) DEMOKRAT (%) OBAMA REPUBLIK CALON LAIN
39 4 34 81 47 88 44 8 15 9 22 11
SUMBER: GALLUP
untuk kampanye Partai Demokrat. “Lebih dari 550 ribu orang memberikan dana. Umumnya, sumbangan kurang dari US$250 tiap orang, dengan sebesar US$ 69,” kata Manajer Kampanye Obama, Jim Messina. Perolehan Obama jauh dari kandidat kuat Partai Republik, Mitt Romney, yang pada periode AprilJuni mengumpulkan lebih dari US$ 18 juta. Namun, Romney pantas percaya diri karena dari hari ke hari popularitas anggota Kongres dari Minnesota ini makin baik. Serang Republik Tur tiga hari ke wilayah Midwest menjadi penting bagi Obama untuk menguji popularitasnya langsung di hadapan warga. Pada kesempatan ini, Obama terang-terangan menyerang Partai Republik yang menolak kenaikan pajak untuk mengendalikan utang negara. Obama menggambarkan, penolakan itu sebagai hal buruk karena bermotif menjegal dirinya. “Politik sudah rusak,” keluh Obama. Padahal, ia yakin, kenaikan pajak merupakan solusi masalah defisit dan utang AS. “Jika para miliarder bersedia membayar pajak lebih dari keuntungan yang mereka ambil, itu akan memecahkan masalah,” serunya. Namun, pernyataan itu dikritik
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
53 40 42 51 41 50 38 55 29 65 26 71 24 71
calon presiden dari kubu Republik, Rick Perry, yang menyebutkan, justru hal itu akan meningkatkan jumlah pengangguran. “Sebagai gubernur, saya membantu menciptakan lapangan kerja di negara ini. Tapi tindakan presiden justru menghilangkan lapangan kerja di negeri ini,” kata Gubernur Negara Bagian Texas ini. Soal lapangan kerja, Obama memiliki rencana sendiri. Ia berjanji membantu modal untuk usaha kecil di daerah pedesaan. “Kami menggandakan komitmen yang sudah kita buat melalui program pinjaman untuk bisnis kecil. Kami akan memudahkan masyarakat di daerah pedesaan mencari pekerjaan dan untuk mencari tahu tentang perusahaan yang akan mempekerjakan,” paparnya. Kubu Republik balik menyindir tur kampanye Obama. Calon presiden Mitt Romney yang juga mantan gubernur Massachusset, menyebut tiga hari tur tidak akan menebus dua setengah tahun kegagalan Obama. “Ia (Obama) tidak akan melakukan tur jika dua setengah tahunnya (selama menjadi presiden) berhasil,” ketusnya. Inilah babak persaingan sengit menuju Gedung Putih. n
43
internasional krisis eropa
Sisa Terakhir
Penyelamat Eropa Eurobonds dianggap instrumen paling manjur untuk mengatasi krisis utang di Eropa. TEKS Ali Sundoluhur FOTO awordfrombonbon.com, skyscrapercity.com
E
urobonds? Inilah instrumen yang hari-hari belakangan ini menjadi perdebatan sengit di Uni Eropa ketika krisis keuangan di benua ini makin mengkhawatirkan banyak pelaku pasar. “Komisi Eropa tetap berkomitmen dengan kajian (penerbitan) Eurobonds,� ujar juru bicara Komisi Eropa, Amadeu Altafaj, di tengah pro dan kontra tentang penerbitan surat utang bersama tersebut. Komisi Eropa masih terus mempelajari kelayakan untuk menerbitkan Eurobonds, termasuk kemungkinan
mengajukannya menjadi undangundang. Menurut polling terbaru yang dilakukan Reuters, 41 dari 59 ekonom percaya bahwa Eurobonds adalah salah satu alat yang tersisa yang dapat mengatasi krisis utang baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun Jerman menjadi negara paling keras menentang penerbitan Eurobonds. Kanselir Angela Merkel terang-terangan menolak. Alasannya, karena publik dan bank sentral Jerman tidak menginginkan itu terjadi. Jerman khawatir jika Euro-
bonds diterbitkan, negara ini akan menghadapi biaya pinjaman yang lebih tinggi dan risiko lebih besar karena harus meminjam bersamasama dengan negara-negara yang sedang terguncang secara finansial. Jerman boleh saja menentang, tapi tidak dengan sejumlah negara lain. Spanyol, misalnya, mendukung penuh penerbitan Eurobonds dan menyebutnya sebagai gagasan yang bagus. “Saya pikir itu akan menjadi ide yang baik, tapi saya tidak bisa melihatnya di atas meja, jujur, pada saat ini,� ujar Menteri Keuangan Spanyol Elena Salgado.
n Masyarakat Italia. Utangnya
sudah mencapai 120% dari PDB
44
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
internasional krisis eropa
Yakin Terbit 2012 Pelaku pasar di Eropa umumnya percaya bahwa Eurobonds merupakan instrument paling terpercaya untuk mengatasi krisis utang. Malah, sebagian besar ahli finansial percaya, penerbitan Eurobonds sudah tidak terelakkan lagi. Sebanyak 36 dari 60 ekonom yang disurvei Reuters yakin, pada akhirnya para politisi akan mengalah terhadap desakan pasar untuk menerbitkan Eurobonds. Salah satu yang mendesak diterbitkannya Eurobonds adalah investor kenamaan, George Soros. “Jerman dan negara-negara yang secara finansial kuat, harus menyetujui Eurobonds,” katanya. Banyak di antara para pelaku pasar finansial yakin surat utang bersama itu akan diterbitkan pada awal 2012 atau 2013. Jika memang akhirnya Eurobonds jadi diterbitkan, ini akan menjadi langkah paling dramatis dalam kerangka integrasi ekonomi Uni Eropa. Bagi Simon Tilford, kepala ekonom Centre for European Reform, tidak ada mata uang tunggal yang bisa bertahan tanpa adanya mutualisasi utang. “Itu adalah satu-satunya cara untuk menstabilkan zona Euro,” katanya. Jika 17 negara Uni Eropa menjadi debitur tunggal, utang pemerintah dan angka defisit akan terlihat lebih baik. Yang harus diingat, negaranegara zona Eropa menghadapi masalah pada kepercayaan investor terkait dengan meningkatnya utang secara cepat.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Ide dasar Eurobonds adalah anggota blok mata uang akan menjual obligasi bersama dan menjamin mereka secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dibagi di antara anggota untuk menutupi kebutuhan pinjaman setiap negara yang harus disetujui secara kolektif di muka. Struktur seperti itu akan meringankan tekanan pada negara-negara seperti Italia dan Spanyol, yang berjuang untuk mempertahankan akses ke pasar obligasi. Negara-negara itu akan bisa bersandar pada negara Eropa bagian utara yang secara finansial kuat, termasuk kepada Jerman, negara Eropa dengan ekonomi terbesar saat ini. Tebesar Kedua Eurobonds akan memiliki daya tarik lebih besar bagi investor dibandingkan pasar obligasi terfragmentasi saat ini. “Pinjaman bersama akan menciptakan pasar obligasi yang sangat cair lebih dari € 8 triliun (US$ 11 triliun), menjadi nomor dua terbesar setelah pasar untuk utang pemerintah AS,” kata salah seorang ekonom. Suku bunga Eurobonds akan berada di antara suku pinjaman Jerman yang sangat rendah saat ini dengan yield tinggi di Spanyol dan Italia. Tentu ini akan menjadi keuntungan bagi Italia dan Spanyol, tapi buruk untuk Jerman. Tahun lalu, Italia dan Luksemburg sempat mengusulkan, obligasi Euro akan membiayai utang negara “hanya sampai 60%” dari produk
PDB negara yang bersangkutan. Jika pemerintah ingin mendapatkan utang yang lebih besar besar, mereka harus menjual obligasi nasional dengan risiko mereka sendiri. Misalnya, di Italia, utangnya sudah mencapai 120% dari PDB. Jadi, setengah dari utang itu akan akan berubah menjadi obligasi euro, dan setengah akan tetap murni pinjaman nasional. Namun, ide itu dipandang tidak akan berjalan baik, karena tetap saja ada obligasi kelas dua yang berisiko. “Kalau itu dijalankan, situasinya akan memburuk dengan segera,” kata Daniel Gros, direktur Centre for European Policy Studies. Karena itu, banyak ekonom lebih setuju Eurobonds harus menutup seluruh utang pemerintah. Untuk mencegah naiknya tingkat utang, Eropa akan membutuhkan sebuah dewan fiskal yang menyetujui kebijakan ekonomi nasional. Dewan ini memiliki hak veto atas rencana pemerintah nasional. “Memang, ini tidak sempurna dan itu akan sulit,” kata Simon Tilford dari Centre for European Reform yang berbasis di London. “Tapi itu jauh lebih sedikit merusak, secara ekonomi dan politik.” Mungkin karena itulah, Komisi Eropa cenderung mendukung ide adanya obligasi tunggal itu. “Eurobonds ini bertujuan memperkuat disiplin fiskal dan meningkatkan stabilitas di kawasan Eropa melalui pasar,” kata komisioner Komisi Eropa untuk urusan moneter, Olli Rehn. Seorang sejarawan keuangan dari NYU, Rickard Sylla, menyarankan agar Uni Eropa mencontoh langkah yang dilakukan Menkau AS pada 1790, Alexander Hamilton. Hamilton memimpin upaya menyatukan utang dari negara-negara bagian AS yang pada saat itu menggunakan mata uang mereka sendiri dan memiliki kebijakan fiskal yang berbeda sama sekali. Hamilton melihat ada masalah jika 13 negara bagian (saat itu) tetap memiliki kebijakan fiskal yang berbeda-beda. Meski mendapat tentangan politik dari oposisi, namun akhirnya Hamilton menang. Akankah Uni Eropa akan meniru kisah sukses AS itu dengan Eurobonds? Tunggu saja. n
45
profil iwan fals
Metamorphosis Sang Legenda Ia dianggap telah berubah dari sang pemberontak menjadi pendakwah. Tapi kharismanya tak pernah luntur. TEKS Hideko FOTO Antara, Riset foto
B
ulan Ramadhan tampaknya tak menghalangi aktivitas bermusik Iwan Fals. Di awal Agustus ini, ia bersama grup musik Debu menggelar konser dakwah di kediamannya di Leuwinanggung, Cimanggis Depok, Jawa Barat. Dengan gayanya yang khas, musisi legendaris ini menampilkan musik rohani bagi ratusan penggemarnya. Begitulah, Iwan yang dulu tampil garang di atas penggung sambil menyanyikan lagu-lagu bertema sosial dan cendrung mengkritik penguasa, kini telah berubah. Ia lebih senang menyanyikan lagu lembut bertema lingkungan dan cinta. Dulu, di era 70-an hingga 90-an, Iwan memang selalu tampil galak di atas panggung. Tapi pria berusi 49 tahun itu kini tampil lebih santun dan dewasa. Rambut dan jenggotnya dibiarkan panjang, sementara kumisnya dipangkas habis. Ah, busana yang dikenakannya pun lebih sopan. Tak seperti dulu, ia sering bertelanjang dada atau hanya menggunakan kaos oblong. Tetapi pria bernama lengkap Virgiawan Listanto ini menampik anggapan itu. ”Saya tidak berubah. Saya hanya tampil seperti ini,” ujarnya kalem. Benar. Meski ada yang berubah, kharisma Iwan sebagai idola bagi kaum akar rumput masih seperti dulu. Tidak pernah pudar. Lihat saja, para penggemarnya yang tergabung dalam Oi (Orang Indonesia). Mereka selalu datang berduyun-duyun menghadiri penampilan Iwan, dimanapun ia manggung. Oi memang bukan sekedar komunitas biasa. Organisasi yang dibentuk tahun 1995,
46
dan sejak 1999 berbentuk menjadi Yayasan Orang Indonesia (YOI), ada dihampir setiap provinsi negeri ini. Oi mungkin inilah satu-satunya organisasi masyarakat yang lahir dari komunitas penggemar seorang musisi. Anggotanya pun beragam, mulai dari anak-anak muda, mahasiswa, pengusaha hingga para profesional. Saat ini jumlah angotanya diperkirakan telah mencapai puluhan jutaan orang. Pada 22 Agustus ini Oi akan menggelar acara hari jadinya yang ke-16 di Leuwinanggung, Cimanggis Depok, Jawa Barat. Dengan infrastruktur yang sudah terbangun rapi dan jumlah massa yang menggiurkan, tak heran bila banyak tokoh partai politik yang sowan ke Iwan. Tujuannya apalagi kalau bukan untuk membujuk Oi ikut berpolitik.Tapi sejak awal Iwan menegaskan, Oi bukan organisasi politik. Ia pun mengaku tidak pernah tertarik terjun ke dunia politik, ”Meski politik sering memberi saya inspirasi,” katanya. Walaupun tak pernah tertarik dengan politik, Iwan pernah dianggap se-bagai penentang rezim Orde Baru. Mungkin karena lagu-lagunya banyak mengkritik penguasa saat itu, Iwan pun dicap sebagai pembenci Presiden Soeharto. “Saya tidak membenci beliau, hanya saja dulu merasa bosan dan menginginkan adanya perubahan,” katanya. Justru sebaliknya, Iwan sangat berterimakasih pada rezim Orde Baru yang menginspirasi terciptanya Oemar Bakrie, Wakil Rakyat, Bento, dan Bongkar. Sebuah majalah musik menobatkan lagu-lagu tersebut sebagai
lagu terbaik sepanjang masa. Ya, Iwan Fals memang pantas berterimaksih kepada rezim Orde Baru. Tanpa lagu-lagu itu, ia mungkin tak pernah ada. Oi pun takan pernah berdiri. Kini, setelah lebih dari 30 tahun berkarier di dunia musik, sang legenda memasuki fase baru. Ia seperti sedang melakukan proses metamorphosis dari seorang pria yang garang menjadi santun. n
2010. Album yang berisi lagu bertema lingkungan hidup, Keseimbangan diluncurkan. Kemudian 2011, Iwan bersama Setiawan Djody dan Sawung Jabo membentuk Kantata Barock. Group ini melibatkan vokalis Once dan Grup Band Kotak. 2002. Lahir album Suara Hati. Di sini Iwan lebih kalem. Setahun kemudian lahir anak ketiganya, Raya Rambu Rabbani. Semangat Iwan kembali bangkit. Ia pun makin peduli tentang lingkungan hidup dan sering menyanyikan lagu-lagu cinta.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
profil iwan fals
Liku-Liku Perjalanan Karier Iwan Fals 1997. Putra Pertamnya, Galang Rambu Anarki, meninggal dunia. Kejadian ini membuatnya terguncang dan mengubah cara bermusik Iwan. Hampir lima tahun Iwan vakum dari dunia musik.
1992. Lahir album Belum Ada Judul, yang menjadi salah satu masterpiece. Di sini Iwan hanya bernyanyi menggunakan gitar dan Harmonika yang dimainkan sendiri.
Sejak SMP Iwan mulai mengasah bakatnya dengan tampil dari panggung ke panggung. Kabarnya, nama Fals dipilih agar bila tampil jelek tidak dilempar batu oleh penonton.
1979. Bersama rekanrekannya di grup Amburadul, ia membuat album pertamanya bertajuk Perjalanan. Album ini gagal di pasaran, Iwan pun kembali menjalani profesi sebagai pengamen.
1990. Membentuk Kantata Takwa bersama Setiawan Djodi, Sawung Jabo dan WS Rendra.
1989. Album Mata Dewa dipasarkan. Di album ini Iwan bertemu dengan Setiawan Djodi, yang juga produser album ini. Setelah rencana tur 100 kota dibatalkan oleh pihak kepolisian, Iwan membentuk Swami bersama Sawung Jabo, dan terciptalah lagu Bento dan Bongkar. Iwan pun dianggap ikon penentang Orde Baru saat itu.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
1981. Namanya melejit setelah menelurkan album Sarjana Muda. Album ini meledak di pasaran dan menjadi awal karir Iwan Fals di dunia musik profesional.
1984. Sempat ditahan selama dua minggu gara-gara tak sengaja memplesetkan nama Soeharto saat membawakan lagu Mbak Tini. Iwan pun dituduh menghina Presiden dan Ibu Negara. 47
hukum antasari
PK 250 Halaman Dari Antasari Ada beberapa fakta di persidangan yang cenderung diabaikan. Inilah yang dipersoalkan dalam PK yang diajukan Antasari Azhar. TEKS Elka Saraswati FOTO Wirasatria, Agung Rajasa/inilah.com
Jalan Terjal Perlawanan Antasari
5 Desember 2007 Antasari Azhar terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2007-2011.
14 Maret 2009 Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen ditembak sepulang bermain golf di Tangerang. 4 Mei 2009 Antasari Azhar ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.
“
Hari ini kami memasukan memori PK Pak Antasari ke PN Jaksel, pukul 13.00 WIB,” ujar Maqdir Ismail, kuasa hukum Antasari Azhar melalui pesan singkat (SMS) kepada wartawan, Senin pekan lalu. Nyatanya, dia datang di pengadilan satu jam lebih lambat dari yang dijanjikan, dan langsung bertemu petugas kepaniteraan untuk menyerahkan berkas memori Peninjauan Kembali (PK) setebal 250 halaman. Rencana awal, Antasari akan menyerahkan sendiri berkas tersebut. Sayangnya suami Ida Laksmiwati tersebut tidak diizinkan meninggalkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang, tempatnya menjalani
48
hukuman. Memori PK itu sendiri, urai Maqdir, di antaranya berisikan beberapa bukti baru. Seperti apa bukti baru yang dibawa, Maqdir enggan merinci. Hanya dibilangnya, “Ada SMS atau segala macam yang selama ini kita nggak tahu. Kebetulan ada orang yang kasih kiriman mengenai situasi sesungguhnya terhadap korban itu seperti apa saat pertama kali meninggal. Ada juga pertimbangan hakim dimana Antasari dinyatakan ikut serta menganjurkan dan itu sesuatu yang janggal.” Soal janggalnya persidangan, memang menjadi ganjalan utama Antasari sehingga terus melakukan perlawanan. Mengenai ketidakwajar-
an persidangan juga diamini mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Komisi Yudisial (KY). Jimly dalam satu kesempatan kepada wartawan pernah menyatakan, “Menurut saya, dia (Antasari) adalah salah satu korban peradilan sesat. Jadi penegak hukum mulai dari polisi, jaksa, hakim, advokat dan lembaga pemasyarakatan cenderung menegakkan peraturan bukan keadilan.” Sementara KY seusai melakukan eksaminasi mengeluarkan rekomendasi, agar MA menjatuhkan sanksi bagi para hakim yang menangani perkara Antasari. Alasannya, mereka dinilai telah melakukan pelanggaran
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
hukum antasari kode etik. Alih-alih menjalankan rekomendasi tersebut, MA malah mempromosikan hakim ketua yang memimpin persidangan di PN Jakarta Selatan sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Bali. Beberapa Kontroversial Wajar kalau Antasari merasa ada yang tidak wajar dengan proses persidangan. Menurutnya, ada beberapa fakta di persidangan yang cenderung diabaikan. Hal itulah yang kemudian dipersoalkan dalam PK. Bukti baru yang diajukan antara lain berkaitan dengan keberadaan pesan singkat (SMS) yang dianggap sebagai pemicu Antasari mengancam almarhum Nasrudin Zulkarnaen. Kenyataannya, SMS yang dimaksud disebut Maqdir, “Tidak pernah ada dan tidak bisa dibuktikan di persidangan kalau dikirim oleh Antasari.� Bukti lainnya, adalah foto hasil forensik dari RSUPN Cipto Mangunkusumo. Soal ini memang menjadi hal baru, karena dulu tidak pernah ditunjukkan dalam persidangan. Padahal dari foto hasil forensik diketahui, luka pada kepala korban sebelah kiri paralel. Satu di kening, satu lagi di belakang kuping. Tapi
foto pada mobil memperlihatkan fakta berbeda, bekas tembakan adalah vertikal. Antasari dalam memori PK juga meminta agar baju yang dikenakan almarhum Nasrudin dihadirkan ke persidangan sebagai alat bukti. Masalah baju menjadi penting, karena menjadi petunjuk untuk mengetahui jarak tembak terhadap korban. Apakah ditembak dari jarak jauh ataukah dari jarak dekat. “Kalau (tembakan) jarak dekat bisa dilihat dari mesiu yang melekat di baju korban, tubuh korban, dan mobil. Itu tidak pernah diperiksa forensik dan juga Mabes Polri. Padahal fakta itu menjadi penting, sebab akan menentukan siapa pelaku pembunuhan, apakah (terpidana sekarang) Daniel, Daeng Sabon atau
ada orang lain,� urai Maqdir. Kejanggalan lain adalah pistol yang menjadi alat bukti. Di persidangan terungkap kalau pistol dimaksud ternyata macet dan tak bisa digunakan. Padahal dari lukaluka yang ada di tubuh almarhum Nasrudin diketahui, pistol bisa berfungsi baik dan peluru yang dimuntahkan memiliki ulir ke kiri. Memang, penyertaan alat bukti baru ini masih diuji kebenarannya. Pihak kejaksaan dan keluarga almarhum Nasrudin Zulkarnaen tetap berkeyakinan, bahwa Antasari bersalah. Sama yakinnya dengan Antasari bahwa dirinya tidaklah bersalah sehingga terus melawan. Siapakah yang kemudian menyuarakan kebenaran, waktu juga yang akan menjawabnya. n
n Antasari Azhar. Masih diuji kebenarannya
7 Mei 2009
17 Juni 2010
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani surat pemberhentian sementara Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar.
Majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas terdakwa Antasari Azhar.
24 Agustus 2009
11 Februari 2010
21 September 2010
Berkas perkara Antasari Azhar dinyatakan lengkap alias P21 oleh Kejaksaan.
Majelis hakim menjatuhkan vonis 18 tahun penjara kepada Antasari Azhar.
Majelis Hakim Kasasi pada Mahkamah Agung (MA) tetap menjatuhkan hukuman 18 tahun penjara terhadap Antasari Azhar.
28 September 2009 Kejaksaan Agung melimpahkan berkas empat tersangka pembunuhan Nasrudin ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
19 Juli 2010 Melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Antasari Azhar mengajukan memori kasasi ke Mahkamah Agung.
8 Oktober 2009 Antasari Azhar beserta Sigid Haryo Wibisono, dan Kombes. Wiliardi Wizard disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
49
hukum buronan
n Nunun Nurbaeti,
Ada hambatan psikologis.
Satu Ditangkap Puluhan Diburu Setelah Muhammad Nazaruddin tertangkap, kepolisian diperintahkan memburu buronan lain yang ada di luar negeri. Bagaimana dengan Nunun? TEKS Elka Saraswati FOTO Antara, Istimewa
K
enyataannya memang ada 54 koruptor yang berstatus buron. Baik mereka yang masih menjadi tersangka, terdakwa maupun sudah terpidana. Mereka memilih tinggal di negeri orang dan menjadi buron ketimbang harus dibui di negeri sendiri. Keberadaan 54 koruptor buron adalah data yang dilansir Kejaksaan Agung. Data ini diamini Kementerian Hukum dan HAM, sebagai pihak yang mengeluarkan paspor yang kemudian digunakan para koruptor buron untuk ke luar
50
negeri. Masih banyaknya koruptor buron, menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden disebutkan sudah mengeluarkan instruksi kepada Kapolri. Isinya, perintah untuk mencari dan menangkap para koruptor buron tersebut. “Satu hal ternyata kita bisa mencari dan menemukan buron. Saya instruksikan untuk mencari dan menemukan buron-buron lain yang seolah-olah tidak bisa ditemukan,” perintah Presiden, beberapa waktu lalu.
Skala Prioritas Perintah menangkap koruptor buron sebenarnya bukan hal baru. Akhir tahun 2004 Wakil Presiden (saat itu) Jusuf Kalla sudah membentuk Tim Gabungan Pemburu Koruptor, di bawah koordinasi Wakil Jaksa Agung. Toh sampai kini tetap saja para koruptor buron tenang-tenang saja di tempat persembunyiannya, tanpa khawatir akan tertangkap. Kalaupun sekarang ada yang membedakan, menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, perburuan dilakukan berdasarkan prioritas. Dalam artian, siapa koruptor buron yang harus didahulukan dicari dan dibawa pulang ke Indonesia. “Ya, sedang dipetakan, mana yang didahulukan,” katanya kepada wartawan di Gedung MPR/DPR. Dari puluhan koruptor buron tersebut, tiga di antaranya merupakan buron Komisi Pemberantasaan Korupsi (KPK). Mereka adalah Nunun Nurbaeti, Anggoro Widjojo dan Neneng Sri Wahyuni. Nunun yang merupakan istri Adang Daradjatun, mantan Wakapolri dan kini politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebutkan menjadi target utama. Sebenarnya keberadaan dia telah terlacak. Tetapi anehnya, Nunun selalu saja dapat mendadak hilang setiap kali penyidik KPK mendatangi tempat yang diduga sebagai tempat persembunyiannya. Situasi ini mengundang dugaan adanya hambatan psikologis, mengingat yang diburu para penyidik KPK adalah istri mantan Wakapolri. Sementara latar belakang penyidik KPK yang umumnya anggota Polri. Tudingan ini tentu saja dibantah KPK. Sebagai bukti mereka menyatakan telah mengirimkan permintaan red notice ke markas Interpol di Lyon, Perancis dan menjadikan Nunun sebagai buronan 188 negara anggota Interpol. KPK berkeyakinan, Nunun segera tertangkap. Setidaknya begitulah pernyataan yang disampaikan juru bicara KPK, Johan Budi. Katanya, “KPK tidak diam saja dalam kasus Nunun. Jadi, semua pihak harap bersabar.” Semoga saja demikian, namun kesabaran pun pasti ada batasnya. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
hukum cikeusik
Vonis yang Bikin Berang Paman Sam Amerika Serikat protes atas vonis 6 bulan terhadap Deden Sudjana, anggota Ahmadiyah. Ada apa? TEKS Elka Saraswati FOTO Istimewa
Putusan yang diambil majelis hakim didasarkan pada keinginan untuk meredam kemarahan masyarakat sehingga bukan lagi dalam bingkai keadilan.
n Persidangan Peristiwa Cikeusik.
Negara gagal melindungi kebebasan beragama
P
utusan hukuman penjara enam bulan terhadap Deden Sudjana, anggota Ahmadiyah yang menjadi korban “peristiwa Cikeusik”, menuai protes dari negerinya Barack Obama. Dalam pernyataan seperti dilansir media setempat pekan kemarin, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland menyebut, “Kami kecewa dengan hukuman hari ini terhadap Deden Sudjana yang menjadi korban serangan pada 6 Februari lalu.” Dalam putusannya, Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan hukuman pidana penjara enam bulan terhadap Deden Sudjana, yang menjadi terdakwa. Putusan didasar-
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
kan pertimbangan majelis hakim bahwa kepala keamanan Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) tersebut terbukti bersalah atas dua hal. Pertama, Deden disebut terbukti melangar Pasal 212 KUHP karena melawan petugas saat akan dievakuasi, sesaat sebelum bentrokan antara jemaah Ahmadiyah dan massa terjadi. Selain itu Deden juga dikatakan terbukti melakukan perbuatan pidana melanggar Pasal 351 KHUP, karena menganiaya saksi Idris alias Idis. Dari dalam negeri, protes juga disuarakan para penggiat hak asasi manusia (HAM). Mereka menilai, PN Serang tidak bertindak objektif dalam menyidangkan perkara ini.
Kecewa Kekecewaan sudah pasti dirasakan Deden. Menurutnya, vonis majelis hakim menandakan negara telah gagal dalam melindungi kebebasan beragama. Meski demikian dirinya masih belum menentukan, apakah akan menerima putusan tersebut atau mengajukan banding atas vonis hukuman majelis hakim tersebut. Kekecewaan juga disampaikan anggota Komisi III DPR, Eva Sundari. Dikatakannya, vonis tersebut sama artinya memberi sinyal toleransi atas tindak kekerasan. “Saya sangat terganggu sekali karena ini seperti sinyal bahwa tindakan pembunuhan karena perbedaan keyakinan itu kok ditoleransi para penegak hukum,” urainya. Meski menuai kecaman internasional, namun di dalam negeri tidak sedikit yang mendukung putusan PN Serang tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI), misalnya, sudah menduga sikap negeri paman sam tersebut. Pasalnya AS memang mendukung keberadaan JAI di Indonesia. Padahal MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah adalah ajaran sesat karena mengakui adanya nabi sesudah Muhammad SAW. Karenanya anggota Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin AF tegas berujar, “Saya mendukung PN Serang yang memutus bersalah Deden Sudjana dengan (hukuman) 6 bulan (penjara), karena ia terbukti sebagai aktor intelektual kerusuhan Cikeusik.” n
51
bisnis pelindo II
Buah Ketekunan Berlobi Ada tujuh perusahaan yang berhak mengikuti tender terminal peti kemas Kalibaru. Pelindo II percaya diri dengan opsi right to match dan dukungan dana Bank Mandiri. TEKS AS Riyanto FOTO Antara
P
T Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II sangat pede alias percaya diri. BUMN pengelola pelabuhan ini yakin bisa membangun terminal peti kemas Kalibaru. Proyek senilai Rp 11 triliun ini dibangun untuk mendukung Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang kapasitasnya sudah tidak memadai lagi. Saat ini sudah dilakukan tender prakualifikasi di Kementerian Perhubungan. Hasilnya, ada tujuh perusahaan yang berhak mengikuti tender. Namun tak mudah bagi Pelindo II untuk membangun pelabuhan baru
52
itu. Sebab, Kementerian Perhubungan ingin melakukan tender. Akibatnya, Pelindo II harus melancarkan aksi lobinya untuk memperoleh hak right to match atau bisa melakukan penawaran terhadap penawar terbaik. Proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru berawal dari kurang mendukungnya Pelabuhan Tanjung Priok. Jumlah arus barang yang masuk di Pelabuhan Tanjung Priok khusus kontainer setiap hari tercatat meningkat. Jika dihitung per tahun, peningkatannya mencapai 13%-15%. Saat ini penumpukan barang sudah overload hingga lebih dari 140%. Padahal seharusnya, penumpukan
barang hanya 70% atau paling banyak 80%. Pemerintah lantas ingin membangun Pelabuhan Kalibaru, Jakarta. Terminal Peti Kemas Kalibaru tahap I menurut rencana akan dibangun memanjang seluas 75 hektare di lepas pantai di seberang Jakarta International Container Terminal 1 dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara. Setelah selesai, pembangunan Terminal Peti Kemas Kalibaru tahap II akan dilanjutkan ke arah barat seluas 49 hektare. Sedangkan di tahap III akan dibangun Terminal Petroleum Kalibaru yang terletak di bagian timur Terminal Peti Kemas Kalibaru tahap I. Dengan beroperasinya Pelabuhan Kalibaru, diharapkan kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok akan naik sebesar 9,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs) pada 2020, atau naik 113% dari kapasitas saat ini sekitar 4 juta TEUs. Mendekati Boediono Pelabuhan Kalibaru awalnya merupakan pelabuhan ikan, pindahan pelabuhan ikan Kali Kresek Lagoa yang ditutup tahun 1967. Di pelabuhan ini dilakukan pendaratan, pelelangan, bongkar muat ikan dan pemasaran ikan. Pada masa kejayaan pukat harimau (trawl), aktifitas di pelabuhan ini tergolong ramai.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
bisnis pelindo II Mengingat lokasinya berdekatan dengan pelabuhan kayu dan kerangka pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, aktifitas trawl di pelabuhan ditutup. Adapun untuk jenis perahu nelayan secara bertahap dipindahkan ke Muara Angke. Aktivitas pelabuhan ikan Kalibaru pun berakhir tahun 1988. Pemerintah lantas berupaya menenderkan proyek ini. Tender tersebut untuk mencari investor sekaligus operator pelabuhan pengembangan Tanjung Priok. Namun, Pelindo II ingin membangunnya, sekaligus sebagai pengelola pelabuhan baru ni nantinya. Alasannya, hal itu merupakan bagian dari pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok, dan bisa langsung dikerjakan oleh Pelindo II. Rebutan proyek antara Pelindo II dan Kementerian Perhubungan pun berjalan alot. Menurut sumber Inilah Review, Pelindo II lantas melakukan lobi dengan mendekati Wakil Presiden Boediono. Hasilnya manjur. Boediono berpihak kepada Pelindo II. Pada rapat yang dipimpin Boediono 8 Maret 2011 mengamanatkan bahwa pengembangan proyek Kalibaru tahap I diserahkan ke Pelindo II. Selesai? Belum. Ternyata, masih menurut sumber itu, keputusan rapat tersebut bersalah. Artinya, pembangunan harus ditender sesuai dengan aturan yang ada. Berdasarkan rapat di Kantor Menko Perekonomian pada 7 April 2011 diputuskan proyek pelabuhan di kawasan utara Kalibaru tetap ditender terbuka. Pemerintah lantas membuka tender ini melalui Badan Otoritas Pelabuhan (BOP) Tanjung Priok. Namun, agar kepentingan nasional tidak diusik, Pelindo II diberi opsi right to match. Opsi ini adalah hak Pelindo II melakukan perubahan penawaran dengan mengajukan harga sama dengan penawar terendah dalam tender itu. Opsi itu dimungkinkan berdasarkan Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010. Pelindo II juga menyiapkan dana
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
untuk memakai opsi tersebut. Bank Mandiri menjamin mengucurkan dana sebesar rencana pemberian pinjaman sebesar Rp 11 triliun kepada Pelindo II dengan jangka waktu pengembalian selama 10 tahun. “Dukungan Bank Mandiri kepada Pelindo II membuat kami merasa semakin siap secara teknis dan finansial untuk membangun Proyek Kalibaru Tahap I,” kata ungkap Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino. Kini, prakualifikasi tender proyek itu telah selesai. Hasilnya ada tujuh perusahaan yang berhak mengikuti tender. Pemenang lelang itu nantinya akan berhadapan dengan PT Pelindo II sebagai pemegang right to match proyek Kalibaru. Pelindo II optimistis akan memenangkan proyek ini berbekal opsi right to match plus dukungan dana dari Bank Mandiri. Jika semua berjalan lancar, ground breaking akan dilakukan Oktober mendatang. Optimisme Pelindo II Bila Kalibaru selesai dibangun, maka kinerja Pelindo II tentunya akan melonjak. Selama semester pertama 2011, pendapatan Pelindo II tercatat Rp 2,1 triliun atau meningkat 132% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun laba bersih BUMN ini mencapai Rp 970 miliar pada semester satu 2011. Tahun ini BUMN ini menargetkan laba sebesar Rp 4 triliun atau naik 25% dari laba tahun lalu yang sebesar Rp 3 triliun. Laba tersebut sebanyak 80% berasal dari kontribusi terminal pela-
buhan peti kemas Tanjung Priok. “Realisasi pendapataan hingga saat ini (semester pertama 2011) sudah mencapai lebih dari 60%,” kata Lino. Target pendapatan jasa peti kemas sebesar Rp 1,6 triliun atau naik 30% dari tahun lalu sebesar Rp1,3 triliun atau naik Rp 300 miliar dari tahun sebelumnya. Sementara untuk jumlah peti kemas ditargetkan mencapai 6 juta dari tahun lalu sebanyak 4,8 juta peti kemas. Pelindo II juga ingin mendongkrak pendapatan dari jasa logistik dengan pengembangan jasa pergudangan di daerah Marunda, Jakarta Utara. “Untuk logistik center, kita akan kembangkan kerjasama pengembangan pergudangan di daerah Marunda dengan luas lahan 90 hektar,” papar Lino. Nah, Kementerian BUMN juga mempunyai rencana terhadap Pelindo II. BUMN pengelola pelabuhan akan disatukan dalam satu induk usaha atau holding. Setelah itu Pelindo II didorong untuk melaksanakan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) setelah dibentuknya induk usaha atau holding BUMN pelabuhan. “Tahun depan belum (melakukan IPO). Perkuat diri dulu supaya nanti kalau dijual harganya tinggi,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Sebelum melakukan IPO, seluruh perusahaan BUMN jasa pelabuhan itu akan digabungkan (holding) terlebih dahulu. “Holding diharapkan 20122013, dari empat menjadi dua. Nanti menjadi lebih besar. Setelah holding diharapkan bisa IPO,” ucapnya. n n PT Pelabunan Indonesia II.
Optimis memenangkan tender.
53
bisnis industri fesyen
Agar Fesyen Tak Gampang Robek Industri fesyen terus berkembang. Pemerintah mewacanakan pemberian subsidi pada APBN 2012. TEKS AS Riyanto FOTO Wirasatria/inilah.com
I
ndustri fesyen hidup seperti dalam pot. Industri ini tetap tumbuh tetapi tak cepat dan berbuah banyak. Nah, pemerintah berencana meminimalkan hambatan-hambatan yang selama ini dihadapi pelaku usaha fesyen, termasuk batik. Sebab, batik juga menjadi bagian penting produk fesyen. Salah satu upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah subsidi bagi pelaku di industri ini dari APBN 2012. Memang, industri fesyen di Indonesia terus tumbuh. Produk fesyen memberikan kontribusi terbesar dalam nilai ekspor sektor industri kreatif Indonesia pada 2010 sebesar US$ 72 miliar. Menurut Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, nilai ekspor fesyen sekitar 55% dari total nilai ekspor industri kreatif pada 2010. Total nilai ekspor dari beragam hasil sektor industri kreatif di Indonesia pada 2010
54
mencapai US$ 131 miliar. Selain itu, fesyen juga subsektor dalam industri kreatif yang banyak menyerap tenaga kerja. Sedangkan untuk subsektor lainnya di industri kreatif, seperti film, video, dan fotografi merupakan sektor dengan pertumbuhan ekspor terbesar pada 2010, yakni sebanyak 103,19%. Subsektor dalam industri kreatif adalah arsitektur, desain, fesyen, film dan fotografi, kerajinan, layanan komputer dan piranti lunak, musik, pasar dan barang seni, penerbitan dan percetakan, periklanan, permainan interaktif, riset dan pengembangan, seni pertunjukan, serta televisi dan radio. Industri batik juga tak kalah meriahnya. Produksi industri batik Indonesia tahun 2010 naik 13% dari nilai produksi 2009 yang Rp 648,94 miliar menjadi Rp 732, 67 miliar. Menteri Perindustrian MS Hidayat memper-
kirakan, tahun ini nilai produksi batik dapat menembus Rp 1 triliun. Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menambahkan, produksi batik yang hampir menyumbang 20% produksi garmen nasional akan tumbuh pesat seiring meningkatnya kebutuhan. Dalam lima tahun terakhir, Ade menduga industri batik sudah tumbuh hingga lewat dua kali lipatnya. “Sekarang hampir semua kabupaten/kotamadya memiliki batik dengan coraknya sendiri,� katanya. Namun tak mudah untuk menjaga industri ini tetap tumbuh dan berkembang. Berbagai masalah membelit industri ini, mulai dari kalah bersaing dengan produk-produk Cina, hingga tingginya bahan baku. Agresifitas Cina di industri ini sangat luar biasa. Contohnya, saat ini produk apparel yang sudah mendunia seperti Nike dan Adidas telah memperoleh pesaing dari Peak dan Anta. Kedua merek ini bahkan sudah terdaftar di pasar saham Hong Kong dan telah berhasil mensponsori US National Basketball Association (NBA). Merek fesyen Cina juga menguat, seperti PYE, JNBY, Ochirly, Septwolves, Lilanz, dan Cabeen. Bahkan agresifitas Cina juga mulai mengusik keberadaan fesyen batik di Indonesia. Terutama batik cetak. Menurut Hidayat, teknologi garmen Cina sangat maju. Mereka belajar sedikit tentang batik Indonesia dan langsung membuat batik cap dengan biaya
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
bisnis industri fesyen
rendah. Kendala lainnya adalah bahan baku. Khusus industri batik, kenaikan bahan baku terutama minyak tanah, kain mori, malam (lilin) dan gondorukem, dalam beberapa bulan terakhir cukup tinggi. Harga bahan baku batik di Kudus, seperti minyak tanah naik dari Rp 8.000 menjadi Rp 11 ribu-15 ribu per liter. Harga malam kelas menengah naik dari Rp 19 ribu menjadi Rp 28 ribu per kg. Harga gondorukem meningkat dari Rp 16 ribu menjadi Rp 23 ribu-24 ribu per kg. Kenaikan harga itu menekan keuntungan perajin hingga 20%. Dalam kondisi stabil, keuntungan yang didapat rata-rata Rp 3 juta per bulan, tetapi akibat kenaikan bahan baku, keuntungan hanya Rp 2,4 juta. Kenaikan bahan baku batik juga membuat pengrajin di Jawa Barat kelimpungan. “Sekarang harga kain naik 30%, terutama sutra dan katun,” kata Komaruddin Kudya pemilik Rumah Batik Komar. Pengurus Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) ini menuturkan, harga sutra pada 2010-2011 bahkan mengalami kenaikan 50%. Pada 2000 harga sutra Rp 225 ribu hingga Rp 250 ribu per kilogram. Kini melonjak menjadi Rp 625 ribu hingga Rp 650 per kilogram. “Kenaikan sutra karena pemanasan global yang semakin menyulitkan perawatan ulat sutra. Sementara mengurus ulat sutra konon repotnya lebih dari merawat bayi,” papar dia.
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Selain kain, gondorukem lebih banyak diekspor sebagai bahan kosmetik dengan harga US$ 5 per kg. Hal ini membuat bahan baku ini semakin mahal, dari 20 ribu per kg pada 2008 menjadi Rp 40 ribu di 2010. Begitu juga dengan harga untuk batik cap. Alat cetak terbuat dari tembaga ini harganya bervariasi tergantung ukuran. Ukuran terkecil 4 x 18 cm Rp 300 ribu dan yang paling mahal Rp 1,2 juta. Wacana Subsidi Kementerian Perindustrian lantas menyusun rencana. Misalnya, pemerintah bersama asosiasi tekstil menyiapkan kain yang original. Sementara bahan baku malam untuk pembatikan, yakni gondorukem akan ada kerjasama dengan Perhutani sebagai BUMN kehutanan. “Para perajin juga harus profesional. Pendidikannya ditambah, agar
penghambat industri akan dikurangi. Oleh karena itu, saya akan kerja sama dengan Menteri Pendidikan agar sentra-sentra batik diberi biaya pendidikan untuk regenerasi,” kata Hidayat. Itu belum cukup. Kementerian Perindustrian juga berencana untuk memberikan subsidi bagi industri fesyen dalam APBN. “Kita akan ajukan di APBN 2012. Itu nanti jadi urusan saya dan Agus (Menteri Keuangan). Susah sih, tapi kan Agus ngerti fesyen,” ujar Hidayat. Berapa nilai subsidi yang dianggarkan, Hidayat belum bisa merincinya. “Ini kan saya baru inisiatif untuk itu. Kita siapkan, stakeholder untuk ketemu. Fesyen kan ada turunan dan puluhan, dan masuk jadi subsektor,” papar dia. Bagi wirausaha fesyen boleh gembira. Namun ingat, ini baru wacana Pak Menteri. n
55
pasar modal pergerakan saham
Lebih Aman Pegang Uang Perdagangan saham diprediksi masih akan berfluktuasi. Kalau mau aman, investor disarankan untuk bersikap wait and see. Tapi bagi yang punya nyali, ada sejumlah saham yang layak dikoleksi. TEKS Wahid Maruf dan Agustina Melani FOTO usdailynewsblog.blog
M
endung tebal, tampaknya, masih akan memayungi perdagangan di berbagai bursa saham dunia di hari-hari ini. Indikasinya terlihat jelas pada penutupan Pasar Wall Street, Sabtu dinihari lalu. Indeks Dow Jones, S& P dan Nasdaq kembali terpuruk dalam angka yang cukup signifikan. Dow menukik 1,57%, Nasdaq -1,62% dan S & P turun17,12%. Pemicunya cukup banyak. Salah satunya adalah penilaian yang dirilis Morgan Stanley yang menyebutkan bahwa AS dan Eropa sudah dekat dengan resesi. Itu disebabkan oleh tidak tepatnya beleid yang diambil oleh penguasa di dua benua tersebut. Eropa dianggap lambat dalam menanggulangi krisis utang sejumlah negara anggotanya, sehingga dikhawatirkan akan segera menular ke negara-negara yang lebih kuat.
56
Sementara otoritas AS disibukkan dengan ketidakkompakan di antara mereka sendiri dalam menetapkan batas utang dan target pajak. Akibatnya, ramal Morgan, dalam satu semester ke depan AS dan Eropa akan mengalami kontraksi. Sentimen negatif ini akan menimbulkan dampak langsung pada bursa-bursa saham di berbagai negeri, termasuk BEI. Morgan pun akhirnya menurunkan kinerja bursa Jakarta dari 13% menjadi 1%. Itu sebabnya, para analis memperkirakan di pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan akan bergerak fluktuatif. Menurut perhitungan Billy Budiman, untuk periode 22 – 26 Agustus ini IHSG akan bergerak di rentang yang cukup lebar, 3.700 – 4.000. “Pasar menunggu penjelasan situasi ekonomi AS dan Eropa,”kata Kepala Riset PT Batavia Prosperindo Sekuritas ini. Reza Priyambada, analis dari
Indosurya Asset Management, juga mempunyai prediksi senada. Kata dia, indeks akan bergerak mixed dengan level support 3.700 – 3.770 dan resistance di kisaran 3.966 - .4.060. Semua itu, lanjut dia, akan ditentukan oleh kabar yang menyangkut indeks manufaktur Jerman, Prancis dan Eropa secara keseluruhan. Selain itu, data perekonomian dari Amerika serikat juga memberikan andil yang cukup besar. Saat ini, investor tengah menanti munculnya data ekonomi seputar penjualan rumah baru, tingkat pengangguran, GDP dan indeks konsumen. “Kalau data yang muncul positif, maka IHSG berpeluang naik,”kata Reza. Sebaliknya apabila yang muncul sentimen negatif, investor akan tetap
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
pasar modal pergerakan saham
memegang uangnya erat-erat. Sebab dalam situasi seperti sekarang, lebih aman memegang uang ketimbang saham. Namun, kalau investor tetap penasaran untuk tetap berburu gain, analis ini menyarankan agar konsentrasi di arahkan pada sahamsaham yang berhubungan dengan kegiatan konsumtif, seperti otomotif, consumer, perbankan dan ritel. Mendung yang menggelayut di langit negara-negara maju, memang, menjadi patokan para pemodal di seantero jagad. Itu sebabnya, sebelum ada sinyal positif, mereka akan terus menerapkan strategi hit and run. Maklum, naik-turunnya indeks—sebagian besar—ditentukan oleh sikap asing yang banyak bermain di BEI. “Jika asing
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
melakukan aksi jual, biasanya, akan diikuti oleh pemodal lokal. Ini merupakan sentimen negatif bagi bursa kita,”kata Reza. Walhasil, kalau mau aman benar, Reza tetap menyarankan agar investor memegang dana tunai. Sedangkan Billy merekomendasikan investor untuk wait and see sambil menunggu data ekonomi Amerika Serikat dan Eropa keluar. Tapi, ya itu tadi, kalau investor tetap ingin bermain di kala pasar sedang tertekan seperti sekarang, Billy merekomendasikan buy on weakness atas saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan berpotensi melahirkan gain. Misalnya saja dengan masuk ke saham terbitan PT Astra International (ASII), BBNI, TBLA, CPIN, SSIA dan JSMR. “Hindari
saham-saham sektor metal,”katanya. Lain lagi dengan yang disarankan Reza. Menurut dia, yang harus dihindari investor adalah saham komoditas dan perkebunan. Pertimbangannya, pelemahan ekonomi dunia akan membuat permintaan komoditas menurun. Ini jelas akan memengaruhi kinerja para emiten yang bergerak di sektor ini. Reza mengatakan, dalam situasi tak menentu seperti ini memang agak sulit untuk memilih saham yang tepat. Namun, balik lagi, kalau mau investor tetap melakukan koleksi dengan strategi buy on weakness atas efek-efek y ang berfundamental baik, seperti ASII, GGRM, INDF dan BBRI. Nah, selamat berinvestasi (bagi yang masih punya nyali). n
57
pasar modal saham garuda
Kapan Terbang? Sederet kabar baik tak membuat GIAA bangkit. Ketika indeks jatuh, harganya malah ikut-ikutan terperosok. TEKS Setyadi FOTO Aircraft.com
D
ewi Fortuna, tampaknya belum mau berpihak pada para pemegang saham terbitan PT Garuda Indonesia Tbk. Pakan lalu, ketika bursa diguncang aksi ambil untung, efek berkode GIAA ini malah menukik tajam. Setelah sempat diperdagangkan di kisaran Rp 450 (16/8), di penghujung pekan akhirnya ditutup di level Rp 470. Itu berarti masih jauh di bawah harga perdana yang Rp 700. Selisih yang masih jauh itulah (32%) yang akan memperpanjang penderitaan para pemegang saham publik. Coba, siapa yang mau menjual koleksinya dengan kerugian sebesar itu? Apalagi kolektor-kolektor besar seperti tiga perusahaan yang menjadi penjamin (Bahana Sekuritas, mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas). Garagara tak laku, tiga perusahaan itu terpaksa harus menjadi pemborong GIAA senilai Rp 2,3 triliun. “Kalau dijual sekarang, berarti kami bertiga harus menelan rugi Rp 800-an miliar,”kata salah seorang direktur di sekuritas tersebut.
58
Sikap serupa (menunggu harga bagus) juga dilakukan oleh pengelola PT Jamsostek. Perusahaan pengelola dana para pekerja ini ikut terperosok karena membeli GIAA hingga senilai Rp 530 miliar. “Tapi, ini belum dianggap rugi karena sahamnya belum diekskusi,”kata seorang petinggi Jamsostek. Ia percaya, dalam waktu kurang dari setahun lagi, harga akan kembali ke level Rp 700. Bahkan, ramalnya, ada kemungkinan harga bakal mencapai Rp 800. “Kerika itulah kami akan melepas. Jadi tidak akan sampai rugi,”tuturnya optimistis. Sebuah harapan yang tidak berlebihan. Sebab, kecuali insiden pemogokan pilot beberapa waktu lalu, kinerja BUMN ini terus mengalami perbaikan. Lihat saja, setelah megalami rugi Rp 186,57 miliar pada semester I, pada bulan berikutnya (Juli) Garuda berhasil memetik laba besar sampai Rp 320 miliar. Sehingga jika ditotal maskapai ini masih mencatatkan laba sebesar Rp 133,5 miliar. “Sampai akhir tahun pasti untung,” kata Elisa Lumbantoruan, Direktur Keuangan Garuda.
Soalnya, pendapatan sebuah maskapai penerbangan biasanya memang selalu lebih besar pada semester II. Apalagi, di semester ini ada beberapa hajatan besar yang bakal mendongkrak omset Garuda. Mulai dari ramainya angkutan menjelang dan sesudah lebaran, penyelenggaraan ibadah haji hingga musim libur akhir tahun. Selain peningkatan jumlah penumpang, naiknya pendapatan GIAA juga didongkrak oleh sejumlah faktor lainnya. Seperti turunnya harga avtur, efisiensi pemanfaatan pesawat dari 12 jam 23 menit menjadi 11 jam 23 menit, penambahan armada (tujuh unit Boeing 737-800 dan tiga unit Airbusn) hingga penjualan tiket subclass yang lebih banyak. Makanya, para pemegang saham kini tinggal berdoa, semoga laba yang diraih maskapai ini di akhir tahun benar-benar menawan sehingga harga sahamnya bisa kembali merangkak ke harga awal. Sebab, kalau kenaikan itu terjadi di tahun depan, berarti para pemegang saham besar sudah mencatatkannya sebagai sebuah kerugian kelas kakap. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
59
keuangan tppi
Jurus Jitu Menghindari Utang
Dalam urusan TPPI, Manajemen Pertamina dan Amir Sambodo selalu berseberangan. Padahal keduanya sama-sama wakil pemerintah. Konon, ini berkat kehebatan Honggo Wendratno. TEKS Setyadi FOTO panoramio.com
M
enteri keuangan benar-benar mengecewakan, terlalu lembek. Itulah komentar pedas yang dilontarkan seorang petinggi di Kementrian BUMN. Ia merasa kecewa berat karena Menteri Agus Martowardojo terkesan selalu mengikuti kemauan pemilik dan pemanajemen PT Trans Pacific Petrochemical Indotama alias TPPI. Padahal, perusahaan petrokimia dan pengilangan minyak ini sudah berulang kali gagal membayar utangnya kepada Pertamina dan
60
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (BP Migas). Terakhir, TPPI kembali gagal bayar atas kewajiban yang jatuh tempo 15 Agustus lalu. Dan menteri keuangan, sebagai wakil pemegang saham, tidak berbuat apa-apa. “Kalau tak mau membayar utang, sebaiknya perusahaan itu dibangkrutkan saja,” kata Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI. Sehingga kalau itu terjadi (dipailitkan), asetnya bisa diambil alih oleh Pertamina. Alasannya, sami mawon, utang itu sudah berusia
cukup lama. “Pemerintah mestinya bertindak tegas,”lanjut Harry. Apalagi, pada 3 Mei, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) telah memutuskan agarTPPI melakukan pembayaran sebagian utangnya pada Pertamina. Sekedar mengingatkan, perusahaan ini memilik total utang sebesar Rp 13 triliun. Kewajiban segede gajah bengkak tersebut merupakan tagihan milik Pertamina sebesar US$ 555 juta, yang pada janji terakhir akan dibayar US$ 323 juta tapi kemudian mengalami gagal ba-
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
keuangan tppi
yar. Lantas ada lagi utang kepada BP Migas sebesar US$ 180,74 juta, kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Rp 3,2 triliun dan kepada JGC Corporation-Jepang US$ 400 juta. “Mestinya semua utang-utang itu dibayar sesuai kontrak,” kata Daryatmo Mardiyanto, anggota Komisi VII DPR RI. Lantas kenapa tidak? Menurut Amir Sambodo, Presiden Direktur PT Tuban Petrochemical Industries (induk perusahaan TPPI), pihaknya belum mau membayar sebelum ada kesepakatan penjualan produk TPPI
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
kepada Pertamina. Seperti diketahui, di samping pembayaran cash sebesar USD$ 323 juta, sebagian utang lainnya akan dibayar TPPI dengan memasok mogas dan elpiji ke pertamina selama 10 tahun. Masalahnya, harga yang ditawarkan TPPI mahalnya sudah kelewatan. Tapi ke dua belah pihak, tampaknya tak ada yang mau mundur barang setapak. Itu sebabnya, Pertamina, pekan lalu, meminta agar Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) mengaudit kewajaran harga yang diajukan
oleh TPPI. “Kami minta BPKP mereviu perbedaan harga ini,”kata M Harun, Vice President Corporate Communication Pertamina. Kenapa harus Honggo? Wajar kalau BUMN ini bersikap ekstra keras. Soalnya, harga yang dipasang TPPI benar-benar tidak normal. Sehingga, kalau penawaran itu diterima, Pertamina akan mengalami kerugian hingga US$ 4,72 miliar. Untuk 7,1 juta ton elpiji yang akan dikirim selama 10 tahun, misalnya, TPPI memasang harga
61
keuangan tppi
Honggo Memang Hebat Tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Honggo Wendratno. Bahkan, gambarnya pun tak mudah ditemukan, sekalipun pencarian dilakukan melalui ‘Mbah Google’. Padahal, pergaulan pengusaha kelas atas ini cukup tinggi. Ia sempat berkongsi dengan Grup Tirtamas milik Hashim Djojohadikoesoemo. Pada 2007, ia juga t ermasuk orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia. Honggo, dengan kekayaan US$ 245 juta, berada di peringkat ke 87. Jadi masih lebih kaya ketimbang raja elektronik dari Surabaya Alim Markus, Sudwikatmono, Sukamdani Sahid Gitosardjono. dan Atang Latief. Setelah ditinggal rekan-rekannya dari Tirtamas, Honggo tetap menjalankan usaha petrokimia. Dengan memiliki 30% saham di PT Tuban Petro bersma PPA (70%), leleki yang biasa dipanggil Skalu oleh teman-temannya ini masih tercatat sebagai pemegang saham dan PT Polytama Propindo, polypropylene terbesar
kedua di negeri ini. Dengan cara yang sama (melalui Tuban Petro) ia juga masih menyandang status sebagai salah satu pemilik PT Petro-Oxo Nusantara, produsen alkohol. Di luar itu, Honggo juga mengontrol PT Polymer Spectyrum Sentosa, distributor produk kimia. Di perusahaan ini ia sempat terlibat kasus Bank Century. Sebab Honggo menyediakan jaminan personal L/C gagal yang diterbitkan bank tersebut senilai US$ 18 juta. Dan fasilitas yang dimanfaatkan PT Polymer itu, pada Januari 2009, mengalami kelalaian pembayaran. Dan yang menjadi persoalan, menurut hasil pemeriksaan BPK, fasilitas itu diberikan atas kedekatan Honggo dengan Robert Tantular dan Hermanus Muslim yang masing-masing merupakan pemilik dan Direttur Utama Bank Century. Hubungan baiknya bukan hanya di kalangan banker, tapi juga di lingkungan pengusaha papan atas. Selain mitra Hashim, Honggo juga sempat menjadi rekanan R Hartono dan Bambang
Hartono, pemilik Grup Djarum dan BCA. Dan yang tak kalah pentingnya,”Ia juga memiliki jaringan bagus di pemerintahan hingga DPR RI. Makanya, dia sampai sakarang biaa aman,”kata sumber di Kementrian ESDM Jadi jelas, bisa jadi, faktor-faktor jaringan yang kuat itu pula yang membuat Menteri Keungan ‘melunak’. Sebab, sebelumnya, selain akan mengambil alihn TPPI, Agus Martowardojo juga menganxcam akan menyita kepemilikan sang pengusaha di perusahaan perusahaan lainnya. Bahkan, pejabat di Tuban Petro yang berasal dari Kementrian Keuangan akan ditarik, jika dalam wakgtu dua bulan (sedajk Desember 2010) TPPI tak melakukan pembayaran atas kewajibannya. Ancaman yang sangat keras. Tapi, sayang, hanya sebatas mulut dan kertas. BUktinya, kendati sudah gagal bayar untuk ketiga kalinya, ancaman itu tak pernah menjadi kenyataan. n
dengan patokan CP (cost price) Aramco plus US$ 150 per ton. Dari sini saja, Pertamina akan menderita rugi US$ 1,07 miliar. Tekor yang lebih besar bakal terjadi pada jual beli mogas (solar). Setelah dihitung-hitung, jika dalam 10 tahun mogas yang dipasok TPPI mencapai 900 juta barel, dan dibayar sesuai harga yang diminta, maka Pertamina akan merugi US$ 3,65 miliar. Kalau transaksi itu terjadi, ini benar-benar merupakan kesepakatan jual-beli yang sangat tidak masuk akal. Sebab untuk sisa tagihan US$ 232 juta, Pertamina malah harus membayar US$ 4,72 miliar. Yang mengherankan, kenapa TPPI bersikap seperti itu? Sebab, kalau dilihat dari kepemilikannya, sebagian besar saham dari perusahaan itu merupakan milik pemerintah. Seperti diketahui, saham TPPI dikuasai oleh Pertamina 15%, investor asing (Itochu, Nisho Iwai, dan Siam Cement) 25,5% dan sisanya PT Tuban Pertrochemical Industries (TPI) 59,5%. Perusahaan
yang disebut terakhir ini merupakan bentukan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional, sekarang PPA). Itu lantaran Grup Tirtamas, pemilik lama TPPI, memiliki utang pada pemerintah Rp 3,27 triliun. Entah apa alasannya, Tritamas akhirnya keluar dari bisnis petrokimia ini dan yang bertahan adalah kongsinya, Honggo Wendratno. DI TPI, Honggo menguasai 30% saham sedangkan PPA 70%. Artinya, kalau dihitung berdasarkan porsi kepemilikan, saham Honggo di TPPI hanya 17,85%. Walhasil, kalau kepemilikan Pertamina dan dan PPA digabungkan, maka dua perusahaan milik negara itu menguasai 56,65% saham TPPI. Anehnya, dalam urusan negosiasi utang-piutrang ini, TPPI dan Pertamina tampak selalu berseberangan. Dan yang lebih aneh lagi, semua langkah TPPI tampak sangat ditentukan oleh seorang Honggo Wendratno. Contoh gampangnya tengok saja Term Sheet yang diteken oleh kreditur debitur dan Deutsche Bank Inggris selaku lembaga keuangan yang akan membiayai
restrukturisasi utang TPPI. Dari sembilan pihak yang menyatakan kesepakatannya, Honggo membubuhkan tekenan sampai tiga kali, yakni sebagai Presdir TPPI, sebagai penjamin (guarantor) dan sebagai Presdir PT Silakencana Tirtalestari, yang mengusai 30% saham Tuban Petro (TPI). Fakta itulah yang membuat banyak kalangan terheran-heran. Kenapa Amir Sambodo yang notabene mewakili pemerintah (ia juga tercatat sebagai Staf Khusus Menko Perekonomian Hatta Rajasa) malah bersikap seakan-akan berseberangan dengan Pertamina? Kenapa pula Honggo tetap menjadi Presdir TPPI, padahal dia hanya menguasai 17,85% saham? Dan yang tak kalah pentingnya, kenapa Menteri Keuangan terkesan menjadi lembek? Padahal, sebelumnya, ia menyatakan akan melakukan berbagai tindakan jika TPPI kembali default. Salah satu ancaman yang pernah dilontarkan oleh Menkeu adalah rencana memailitkan TPPI dan menyerahkan asetnya kepada Pertamina. Ya, kenapa? n
62
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
keuangan newmont nusa tenggara
Tambang Ini Memang Mengilap Divestasi 51% saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) berbuntut panjang. Terakhir, yang menjadi bahan pro-kontra adalah ihwal ditolaknya permintaan Menteri Keuangan untuk mengaudit penjualan 24% saham NNT kepada PT Multi Daerah Bersaing. TEKS Setyadi FOTO Istimewa
P
enolakan audit itu langsung dikemukakan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo. Alasannya, permohonan pemeriksaan diajukan oleh seorang Menteri keuangan. Padahal, kata Hadi, sesuai dengan ketentuan, yang memiliki hak untuk itu adalah pimpinan tertinggi sebuah lembaga. Contohnya permintaan dari Komisi XI, yang mengajukan permohonan audit--atas 7% saham yang dibeli pemerintah pusat--adalah Ketua DPR R I. Kendati sudah dijelaskan begitu gamblang, Agus Martowardojo kelihatannya belum merasa puas. “Nanti saya tanyakan langsung. Mestinya BPK menindaklanjuti (permohonan audit),” kata Agus. Entah, bagaimana upaya Menteri Keuangan itu akhirnya. Apakah, jika harus melalui prosedur yang benar, Presiden SBY akan memenuhi permintaan BPK atau tidak? Wallahualam. Yang jelas, sorotan yang cukup tajam saat ini masih tertuju pada proses penjualan 2,2% saham NTT milik PT Pukuafu Indah kepada PT Indonesia Masbaga Investama (IMI). “Kalau divestasi yang 24% tak perlu dipersoalkan lagi, karena itu sudah jelas jatuh ke tangan swasta nasional
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
dan pemerintah daerah setempat. Dan pasti berlangsung atas persetujuan presiden,”kata satu sumber di Kementrian ESDM. Selain itu, alasan yang dijukan Menkeu untuk meminta audit tidak terlalu jelas. “Ia (menteri keuangan) mengajukan permohonan audit untuk yang 24% lantaran DPR minta audit atas yang 7%. Jadi ini hanya semacam aksi balas-balasan saja,”tuturnya. Lain halnya dengan penjualan 2,2% saham kepada IMI, ini jelas membutuhkan penyelidikan yang tuntas. Sebab, berindikasi melanggar
undang-undang tentang divestasi. Sekadar mengingatkan, setelah pembelian saham 7% oleh pemerintah pusat, maka di atas kertas PT NNT telah melepas 51% sahamnya kepada pihak Indonesia. Itu berarti telah sesuai dengan ketentuan, karena saham mayoritas akhirnya dikuasai oleh pribumi (swasta, pemda dan pemerintah pusat). Namun belakangan diketahui bahwa PT Pukuafu telah menjual 2,2% sahamnya kepada Masbaga. Inilah yang menjadi awal kecurigaan. Soalnya, pembelian tersebut dibiayai oleh PT Newmont Minning Co. dan atas jasa pemberian pinjaman itu, Newmont Minning akan mendapat pendelegasian suara dari Masbaga. Nah, kalau begitu, berarti suara mayoritas tetap berada di pihak asing (menjadi 51,2%). “Tapi kelihatannya penyelidikan soal ini berhenti begitu saja. Apa pemerintah kita tak berani karebna ini menyangkut operushaan Amerika?”kata sang pejabat. Bagaimana ujung dari kisah divestasi ini? Kita tunggu saja hasil audit BPK kelak. Yang pasti, NNT menjadi rebutan lantaran ini perusahaan ini menguasai tambang yang sangat kaya. Lahan tambang di Batu Hijau misalnya, memiliki cadangan 6,2 miliar pon tembaga dan 690 ribu ton emas. Makanya, tidak mengherankan jika perusahaan ini setiap tahunnya mampu mengangkat 550 juta pon tembaga dan sekitar 500 ribu ounces emas. Lantas labanya? Sangat besar, tahun ini diprediksi akan berkisar antara US$ 650 juta - US$ 700 juta. n
63
bisnis sepekan
Ekspor Bunga Krisan Kian Cantik
B
UNGA KRISAN (Chrysanthemum morifolium ramat) ternyata mampu memikat konsumen dunia. Buktinya, ekspor benih bunga krisan selama tahun 2010 mencapai 49,35 juta stek dengan nilai US$ 1,48 juta. Hingga Agustus lalu, volume ekspor benih krisan mencapai 40 juta stek, dan akhir tahun diperkirakan akan tembus 60 juta stek. Saat ini sekitar 60% bebutuhan bunga krisan dunia masih dipasok Jepang dan Belanda, sedangkan Indonesia baru sanggup memasok 10%. Menurut Ani Andayani, Direktur Budidaya dan Pasca Panen Florikultura Kementerian Pertanian, peluang Indonesia untuk meningkatkan ekspor bunga krisan masih cukup besar. n
Proyek KA Batubara Dimulai
P
EMBANGUNAN PROYEK rel ganda untuk angkutan batubara milik PT Bukit Asam (PTBA) akan dimulai Oktober depan. Jalur rel kereta api itu membentang dari Muara Enim (Sumatera Selatan) - Srengsem (Lampung) sejauh 307 kilometer. Jika proyek senilai Rp 44 triliun itu selesai 2014, setiap tahun 25 juta ton batubara PTBA dapat diangkut melalui jalur rel. Selain itu, PTBA juga akan membangun rel ganda Tanjung
64
Enim – Tanjung Api-Api sepanjang 270 kilometer dengan investasi Rp 15,4 triliun. Tanjung Api-api adalah pelabuhan internasional di Kabupaten Banyuasin, 80 kilometer dari kota Palembang. Jalur rel ini mampu membawa 35 juta ton per tahun. Pengoperasian kedua jalur rel batubara itu akan dikelola Bukit Asam Transpasific Railway, yang tak lain perusahaan patungan antara PTBA (10%), PT Transpacific Rail-
way (80%) dan China Railway Engineering Corporation (10%). Pembangunan jalur kereta api untuk mengangkut batubara ini ternyata juga membawa berkah bagi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Untuk mendukung proyek ini PT KAI akan meyiapkan 1400 gerbong baru untuk melayani angkutan batubara PTBA. Gerbong-gerbong ini akan didatangkan secara bertahap mulai bulan depan hingga 2013. n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
bisnis sepekan
Dari Importir Menjadi Eksportir
M
ENTERI KELAUTAN dan Perikanan (DKP) Fadel Muhammad akan menghentikan impor ikan patin dari Vietnam dan Thailand. Untuk selanjutnya, kebutuhan ikan patin bisa dipasok oleh petani ikan di dalam negeri, seperti dari Kalimantan Selatan, Riau dan Jambi. Selama ini volume impor patin mencapai hampir 100 ribu ton per tahun. Sementara produksi patin di dalam negeri selalu meningkat di atas 50% per tahun. DKP mentargetkan, 2014 nanti produksi patin dalam negeri akan encapai 1,8 juta ton. Fadel optimis, suatu saat Indonesia akan menjadi eksportir ikan patin. n
Tabir Century Mulai Terkuak
T
ABIR KASUS Bank Century, kini bernama Bank Permata, sedikit mulai terkuak. Menurut hasil sementara audit forensik yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terungkap bahwa ada hubungan erat antara Antaboga dan Bank Century. Hubungan itu terkuak setelah BPK menelusuri aliran dana di Antaboga dan Bank Century. Selama ini pihak
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
Bank Century selalu menolak adanya hubungan antara dia dengan Antaboga. Akibatnya, bank ini selalu menolak membayar sekitar 1000 rekening nasabah Antaboga yang jumlahnya mencapai Rp 1,4 triliun. KPK juga menemukan sejumlah orang yang tidak jelas identitasnya tetapi memiliki banyak uang di Century. Mudah-mudahan temuan KPK ini tak membuat investor yang
tertarik membeli Bank Mutiara ini mengurungkan niatnya. Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu pemerintah menawarkan Bank Mutiara kepada investor. Merujuk pada hasil audit forensik BPK, Bambang Soesatyo, anggota DPR RI, mengaku aneh bila ada investor yang tertarik dengan bank tersebut. “Kecuali ia bagian dari mereka yang merampok Bank Century di masa lalu. n
65
kolom lie charlie
Miskin dan Menganggur Bandung, 20 Agustus 2011 Penulis pegawai swasta di Bandung.
M
iskin dan menganggur merupakan kombinasi yang amat menyedihkan. Miskin itu memalukan. Itu sebabnya pemerintah yang berkuasa mati-matian berusaha menekan jumlah orang miskin agar disebut berhasil sampai kadang-kadang – karena frustrasi – memanipulasi angka kemiskinan. Miskin bukan pilihan, sehingga semua orang – dengan atau tanpa campur tangan pemerintah – berjuang supaya tidak menjadi miskin. Miskin menurut BPS (Badan Pusat Statistik) diukur dari kemampuan seseorang mengakses makanan pokok (nasi, ikan asin, rokok kretek) dan kebutuhan bukan makanan tertentu (obat, pakaian, dan tempat tinggal). Metodenya sangat canggih sehingga sukar dielaborasi, maka diketahui bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia per Maret 2011 ada 31,02 juta jiwa. Angka ini turun 1 juta orang dibandingkan dengan angka tahun 2010 yang mencapai 31,02 juta jiwa. BPS juga mengungkapkan bahwa penduduk miskin terbanyak berada di Jawa (16.726.990 orang) dan paling sedikit terdapat di Kalimantan (969.550 orang saja). Jumlah penduduk miskin tersebut dihitung baik yang berdomisili di kota maupun desa. Di kota terbukti juga ada orang miskin. Sekali lagi, metodenya sungguh kompleks untuk ditelusuri, sehingga lebih baik kita percaya saja. Pemerintah daerah yang disebut-sebut jumlah penduduk miskinnya banyak tentu meriang, sebab miskin itu aib terhadap keberhasilan pemerintah setempat. Miskinkah seseorang apabila masih makan 3 kali sehari? Jika ia diberi makan cuma-cuma, ia tetap disebut miskin, kecuali memiliki penghasilan sendiri sekurang-kurangnya AS$ 2 sehari. ***** Pengangguran ANGKA penganguran per 5 Mei 2011 menurut data BPS adalah 8,12 juta orang. Sudah turun 470 ribu orang dibandingkan dengan data tahun 2010. soal ini juga kita terima saja, sebab sulit dipastikan akurasinya. Tentu saja seseorang disebut menganggur apabila ia sedang menjalani masa produktifnya (usia 20-50 tahun, umpamanya), sehat, tetapi tidak bekerja. Kemiskinan dan pengangguran selalu perlu diwaspadai untuk dicarikan jalan keluarnya. Caranya bukan dengan mengutak-atik metode survei melainkan melalui usaha nyata seperti membuka lebih
66
banyak lowongan pekerjaan supaya semua orang bekerja walaupun separuh waktu. Bekerja setengah hari sudah bukan penganggur lagi. Juga mencengangkan bahwa orang yang menganggur tidak selalu mereka yang tidak berpendidikan atau tidak punya keahlian. Ada saja sarjana yang menganggur. Tenaga ahli dan mereka yang memiliki ketrampilan tertentu juga bisa menganggur apabila tidak menemukan pekerjan atau kehilangannya. Angka pengangguran yang masih dua digit (12, 49% terhadap 240 juta penduduk) dianggap masih tinggi. Idealnya angka tersebut di bawah 9% untuk disebut bangsa atau negara yang tidak miskin. ***** Solusi APA yang dapat dilakukan untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran? Suara paling nyaring menuntut pemerintah menyediakan lebih banyak lowongan kerja. Hal itu mudah diucapkan namun sulit direalisasikan. Korupsi yang merajalela menjadi penyebab utama gagalnya usaha pengentasan kemiskinan dan penganguran. APBN untuk belanja barang dan belanja modal menjadi sasaran utama korupsi, sebab pos lain seperti pembayaran utang, penggajian pegawai, dan subsidi-subsidi mustahil digerogoti. Celakanya pula, uang hasil korupsi oleh pelakunya tak dipakai untuk mengembangkan usaha. Maka sektor riil yang banyak menyerap tenaga kerja tidak berkembang. Modal liyan masuk ke pasar modal, namun bukan ke emiten yang bergerak di bidang usaha riil pula. Kalau kemiskinan dapat diukur, kekayaan tidak dapat ditakar. Berapa penghasilan seseorang agar dapat digolongkan kaya? Banyak orang berpenghasilan beberapa kali bahkan puluhan dan ratusan kali lipat dari AS$ 2 sehari. Maka muncul gagasan mengajak orang kaya supaya membantu orang miskin. Caranya adalah dengan memberi pekerjaan kepada orang miskin sebab dengan demikian kita sekaligus mengurangi angka pengangguran. Jadi, orang kaya perlu disarankan berinvestasi di sektor riil untuk membantu usaha pemerintah mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Masalahnya, belakangan ini peran bisnis sudah bergeser dari sektor produksi (yang menyerap banyak tenaga kerja) ke sektor perdagangan (yang relatif tidak banyak menyerap tenaga kerja). n
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011
67
68
inilahREVIEW 02 Tahun I | 22-28 Agustus 2011