inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
1
2
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
3
Mailbox
Cover: Achilles Lapod
Menpora Sebaiknya Membentuk PSSI Internasional
Puluhan tahun saya kecewa melihat PSSI yang cuma menjadi jago di kandang sendiri. Jangankan juara dunia, juara Asia saja tidak. Apa iya sih dari 240 juta penduduk Indonesia tidak ada yang memenuhi syarat untuk menjadi pemain sepakbola yang handal dan bertaraf internasional? Saya yakin, pasti ada anak bangsa yang berkualitas. Atas dasar itu saya mengusulkan kepada Menpora/Ketua KONI, Ke-tua PSSI untuk membentuk PSSI Internasional. Cobalah pasang iklan untuk merekrut pemain PSSI Internasional. Menyeleksi bibit pemain sepakbola sejak usia SD juga perlu. Menpora dan Mendiknas perlu membuat SK Bersama yang mewajibkan tiap SD, SMP dan SMA punya organisasi sepak bola. Tiap tiga bulan adakan kompetisi antar sekolah. Masak kita tidak mampu? Usul saya cukup realistis dan perlu direalisasikan secepatnya. Hariyanto Imadha BSD Nusaloka Blok S-1/11, Tangerang Selatan
Gedung Joang Mohammad Hoesni Thamrin 17Des1927
Dalam suasana peringatan 66 tahun Indonesia Merdeka 17 Agustus 2011 yang bertepatan
4
dengan bulan Ramadhan 1432 H, saatnya penyebutan Gedung Mohammad Hoesni Thamrin yang berlokasi di Jalan Kenari II No. 15, Salemba, Jakarta Pusat disempurnakan dengan tambahan Joang. Hal ini penting bagi pembangunan karakter bangsa Indonesia mengingat pada brosur tahun 2003 yang bersangkutan jelas tertulis Berjuang Untuk Rakyat. Oleh karena itulah, sungguh satu upaya penguatan tersendiri sekiranya penamaan kembali Gedung Juang Mohammad Hoesni Thamrin dapat direalisasikan oleh PemDa DKI Jakarta, sehingga lebih disempurnakan pemenuhan ajaran Bung Karno, Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (JASMERAH), berdampingan dengan Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya 31, Jakarta Pusat. Pandji R Hadinoto Anggota DHD45 Jakarta & Penasehat IWARDA Ikatan Warga Djakarta
Modem XL Mengecewakan
Tertarik promosi dari XL, beberapa hari lalu saya membeli peranti modem di salah satu gerai di Bekasi Cyber Park dengan nomor kartu 081905241xxx. Sebenarnya ketika dicoba untuk berselancar di tempat membeli, saya sudah tidak yakin modem XL secepat dan seampuh yang dipromosikan. Ternyata kecemasan saya terbukti. Ketika dibawa dan dicoba digunakan di rumah di kawasan Taman Galaxy, modem yang dibeli malah blank karena tidak bisa menangkap sinyal dengan baik. Saya sudah mencoba menghubungi Contact Center 817, namun sampai sekarang tidak ada perbaikan. Jadilah modem tersebut kini hanya tersimpan tanpa bisa digunakan. XL ternyata mengecewakan. Hariyanto Imadha BSD Nusaloka Blok S-1/11, Tangerang Selatan
inilahREVIEW Pimpinan Umum/Pimpinan Redaksi: Muchlis Hasyim, Redaktur Eksekutif: Tri Juli Sukaryana, Redaktur Senior: Derek Manangka, Satrio Adinugroho, Sigas, Setiyadi, FONDA LAPOD redaktur foto: dahlan rebo pahing Fotografer: wirasatria, Desain & layout: irfan ananta, yayan taryana, kamaludin nur fahri, sekretaris redaksi: ira sri rejeki.
unit usaha pemimpin usaha: nyoman brahmandita, Manager keuangan: fahmi alamsyah manager iklan: alvin alverdian, manager it: bonny hadi putra, sirkulasi: herry chatib, tata usaha: nonon primayani putri penasehat hukum: lucas sh & partners, alamat usaha: jl. rimba no. 42, kebayoran barujakarta selatan 12150, tel. 021 7222338 (hunting), fax. 021 7222659, alamat redaksi: jl. sungai sambas vi/12, kebayoran baru-jakarta selatan 12130, tel 021 72787319, fax. 021 7210976 penerbit: pt. image power communication
SuratMingguini Tidak Perlu Manusia Setengah Dewa Pendapat bahwa calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus manusia setengah dewa adalah pendapat dari orangorang yang sudah frustrasi terhadap kondisi penegakkan hukum di negeri ini yang tidak beres-beres. Menurut saya, calon Pimpinan KPK tidak perlu manusia setengah dewa. Calon pimpinan KPK cukup orang yang jujur dan berani bertindak tanpa takut menghadapi resiko atas tindakan yang diambil. Calon pimpinan KPK tidak perlu orang yang terlalu pintar, cukup orang yang dapat mengerti setiap permasalahan hukum terhadap kasus-kasus korupsi serta bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Disamping itu calon pimpinan KPK juga harus orang yang tidak punya ambisi untuk mengejar materi ataupun nama besar Tentu saja, calon pimpinan KPK juga tidak sedang menghadapi masalah hukum. Khoe Seng Seng ITC Mangga Dua, Jakarta
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
CONTENTREVIEW
Gedung Joang Mohammad Hoesni
LaporanUtama
Kenekatan Surya Paloh
Peluang Partai NasDem meloloskan Surya Paloh dalam Pemilu Presiden 2014 sangat kecil. Bila Paloh memaksakan diri dan kemudian gagal, ini akhir karir politiknya.
22 Politik | Cak Imin Terjerat
Orang Dekat Menakertrans Muhaimin Iskandar mulai deg-degan. Tiga tersangka yang diperiksa KPK telak menyebut namanya
Editorial MailBox 36 | Gaya Hidup 38 | Kehutanan 40 | Internasional 46 | Profil CEO AirAsia 48 | Hukum
12 | 43 Tahun Pasti Ada Romantisme 14 | Paloh, Politikus yang Pengusaha Sejak remaja Surya Paloh sudah aktif diorganisasi politik. Bakat dagangnya sudah muncul sejak kecil. Kini bisnisnya merambah di berbagai bidang.
16 Makro | Hayo, Siapa
Yang Lelet? Presiden SBY mengkritik para menterinya terkait masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran. Para menteri pun sibuk mencari kambing hitamnya.
52 | Bisnis 58 | Pasar Modal 60 | Keuangan
24 Politik | Proyek Gendut KTP Elektronik
64 | Bisnis Sepekan 66 | Kolom Lie Charlie
26 Politik | Kado Istimewa di Hari Ulang Tahun
27 Sisipan | Skizofrenia, JiwaJiwa Yang Terasingkan
18 Tambang Energi | Kita
Kaya atau Memang Bodoh? Indonesia masuk dalam deretan 10 produsen emas terbesar di dunia.
21 Tambang dan Energi |
Tenang, APBN Masih Aman Harga minyak dunia terus melorot akibat perlambatan ekonomi Amerika dan Eropa.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
34 Figur Donna Agnesia
Geram Pada Pemerintah
5
editorial
Nasruddin Tanpa Hoja
B
elakangan, negeri kita digemparkan oleh dua sosok manusia yang memiliki nama hampir serupa. Yang satu adalah Nasrudin Zulkarnaen yang mendapat sorotan khalayak terkait upaya PK yang dilakukan terpidana Antasari Azhar. Sedangkan yang satunya lagi Muhammad Nazaruddin. Yang disebut terakhir banyak dibicarakan berbagai kalangan, mulai dari warung tegal hingga lobi hotel kelas lima berlian, lantaran kepiawaiannya dalam mencari duit. Umurnya, 26 Agustus lalu, baru menginjak 33 tahun. Tapi dalam usia semuda itu sudah banyak prestasi yang diraih pemuda ganteng kelahiran Desa Bangun, Simalungun, Sumatera Utara ini. Coba, siapa saja di negeri ini yang bisa menduduki posisi bendahara umum sebuah partai besar di umur 32 tahun. Tidak banyak. Apalagi persaingan di dunia politik begitu ketat. Dan jabatan bendahara umum merupakan tempat super basah yang diincar banyak orang. Juga tak banyak orang yang di koceknya memiliki kekayaan hingga triliunan rupiah seperti dia. Ini bukan uang perusahaan publik atau uang negara yang selalu dipelototi orang banyak, lo. Tapi murni kekayaan yang dikontrol oleh dirinya sendiri. Sayang, seperti dituduhkan aparat penegak hukum,
6
uang itu diperoleh secara tidak halal. Tapi terlepas dari soal halal-haram, prestasi Nazaruddin patut mendapat acungan jempol. Ia mampu mengangkat dirinya dari seorang pemuda dari keluarga miskin menjadi triliuner, dalam waktu relatif singkat. Dalam soal prestasi, Almarhum Nasrudin Zulkarnaen juga pantas mendapat pujian. Di usianya yang belum 40 (ia lahir tahun 1968), sudah duduk menjadi direktur sebuah perusahaan milik negara yang lumayan besar. Padahal, sebelumnya, ia juga bukan siapa-siapa. Tapi berkat kepiawaiannya bermain tenis dan golf, Nasrudin bisa masuk ke lingkungan pejabat tinggi. Tanri Abeng ketika menjabat sebagai Menneg BUMN cukup mengenal baik lelaki ini. Begitu pula Menteri Dalam Negeri yang waktu itu dijabat oleh Hari Sabarno. Penyandang nama Nasrudin dan Nazaruddin ini memang oke dalam beberapa hal. Mereka boleh dibilang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang kebanyakan. Mungkin, ketika keduanya dilahirkan, orang tua Nasrudin dan Nazaruddin teringat pada Nasruddin Hoja. Tokoh sufi asal Turki nan jenaka, yang hidup di tahun 1372 – 1432. Tokoh dunia ini juga dikenal cerdas sekaligus arif bijaksana. Perbedaan yang menyolok, Nasruddin Hoja itu zuhud. Ia tidak mendewakan duniawi. Dia tidak pernah mengejar harta, tahta juga tak punya dan wanita yang mendampinginya tidak lebih dari satu. Nasruddin Hoja sadar betul, kebahagian dunia maupun akhirat tidak ada di mana-mana. Tidak di harta yang menumpuk, istri yang cantik dan tidak pula di pangkat yang tinggi. Kebahagiaan, kata dia, ada di dalam diri sendiri. Tamsil itu digambarkan dalam sebuah kisah jenaka yang bertajuk “Mencari Jarum�. Syahdan, pada suatu hari sang sufi kehilangan jarum. Ketika ditanya di mana jarum itu hilang? Ia menjawab, di dalam rumah. Tapi anehnya, Nasruddin mencarinya di luar rumah. n Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
7
laporan utama Surya Paloh
KENEKATAN SURYA PALOH Peluang Partai NasDem meloloskan Surya Paloh dalam Pemilu Presiden 2014 sangat kecil. Bila Paloh memaksakan diri dan kemudian gagal, ini akhir karir politknya. TEKS Satrio Adi Nugroho, Deasy N Thaher, dan Ardi Siregar FOTO Wirasatria, Inilah.com, Istimewa Ilustrasi Achilles Lapod
Rindu Orang Pada JK n Surya Paloh dan Nasdem.
Belum tentu besar
8
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
laporan utamaSurya Paloh
A
Awalnya adalah kekalahan Surya Paloh dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Pekanbaru, Riau, Oktober 2009 lalu. Paloh kalah 56 suara dari saingan terberatnya, Aburizal Bakrie yang mengantongi 296 suara. Namun ia menangkap ada ketidakberesan dalam proses penyelenggaraan Munas VIII kali ini. “Saya sedang dalam posisi untuk bisa berpikir ulang apakah munas sudah berjalan seperti apa yang saya harapkan atau tidak. Ada hal yang tidak seharusnya pada munas ini,” kata Paloh saat itu. Paloh kecewa. Ia kemudian merenung. Lantas, muncul gagasan untuk mendirikan organisasi kemasyarakatan dengan semangat perubahan. Didirikanlah Nasional Demokrat (Nasdem) dengan jargon Gerakan Restorasi. Gerakan ini dilandaskan atas tiga hal, yaitu politik solidaritas; ekonomi emansipatif dan partisipatif; serta budaya gotong-royong. Maka, pada 1 Oktober 2010 sebanyak 45 tokoh mendeklarasikan berdirinya Nasdem di Istora Senayan. Para deklarator berlatar belakang politisi, budayawan, tokoh nasional, akademisi, wartawan senior, hingga
pejabat walikota. Nasdem digagas Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Buwono X. Ide ini kemudian mendapat dukungan banyak kalangan, antara lain Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa, Siswono Yudho Husodo, dan Syafii Ma’arif untuk maju sebagai calon presiden. Tokoh-tokoh yang tergabung dalam Nasdem memang beragam. Dilihat dari para insiatornya, banyak pihak menuding ini merupakan barisan sakit hati kader Partai Golkar. Misal, Surya Paloh yang gagal menjadi ketua umum atau Sri Sultan Hamengku Buwono X yang gagal diusung Partai Golkar sebagai calon presiden 2009 lalu. Paloh sendiri mengakui bahwa pendirian Nasdem terkait dengan gagalnya ia menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam pemilihan di Munas VIII. Hanya saja ia mengingatkan bahwa ormas ini sama sekali tidak akan berubah menjadi sebuah partai. “Namun ormas Nasdem ini dianggap sebagai ancaman kepada kawan-kawan kita di Golkar, sehingga memunculkan pemikiran bahwa tetap di Partai Golkar atau di Nasdem,” ujar Paloh pada konferensi
pers, Rabu pekan lalu. Kemunculan Nasdem memang telah membuat Golkar gerah. Maklum cukup banyak kader Golkar yang bergabung ke ormas ini. Bahkan pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menilai, Nasdem bisa mengambil 20 persen pemilih Golkar. “Ini karena sebagian besar eksponen Nasdem berasal dari Golkar,” katanya. Perang Dingin Sejak saat itu, Golkar dan Nasdem seperti perang dingin. Sampai kemudian muncul ultimatum dari DPP Partai Golkar kepada para kadernya di Nasdem untuk memilih salah satu di antara dua pilihan. “Kebanyakan pemimpin parpol di Indonesia itu kader Golkar. Kalau mereka mendirikan partai sendiri, tidak bisa dua kaki. Jadi harus diputuskan mulai sekarang,” ujar Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Aburizal jelas menunjuk Partai Nasdem yang didirikan sejumlah anak muda di Nasdem beberapa waktu lalu. Tekanan pun terus dilakukan Golkar dengan memberi batas waktu untuk memilih. “Kami beri waktu hingga 11 Agustus 2011, termasuk
n Aburizal Bakrie pada acara
Partai Golkar. Semuanya menjadi terang benderang
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
9
laporan utamaSurya Paloh Pak Surya Paloh,” kata Aburizal. Paloh akhirnya memang menyerah sebelum batas waktu lewat. Tanggal 7 September lalu, ia mundur dari Partai Golkar yang sudah membesarkannya selama 43 tahun. “Hari ini dengan kesadaran yang baik, pikiran yang baik, dan keinginan agar membuka jalan bagi Partai Golkar bagi pemilih pemula, saya mengambil inisiatif keluar dari Partai Golongan Karya,” kata Paloh. Tapi keputusannya mundur dari Partai Golkar terbilang nekad. Nekad, lantaran dia memilih Nasdem, yang belum tentu berkembang menjadi besar. Tapi boleh jadi juga karena ia sudah jengkel pada sejumlah elit di Golkar. “Saya antiklimaks di Golkar. Karena Golkar, saya yakin, tidak memerlukan saya lagi. Dan, saya juga berpikir kalau saya sudah tidak memerlukan Golkar lagi,” ujar Paloh. Aburizal menyambut baik keputusan Paloh. ”Saya kira, itu adalah konsekuensi politik yang diambil Surya Paloh, yang simpatik, karena (ia) memilih Nasdem,” ujarnya. Ical –panggilan akrab Aburizal– juga tak mempermasalahkan pengunduran diri Paloh. ‘Ya, nggak apa-apa.” Ical boleh jadi merasa puas. Ia dan sejumlah elit di Golkar kini sudah bisa melihat mana kawan dan mana lawan. Tidak seperti sebelumnya yang masih abu-abu, mana kawan
10
dan mana lawan. Kini semuanya menjadi terang benderang bahwa Nasdem atau Partai NasDem adalah lawan Golkar. Mengincar 2014 Ke mana Paloh setelah tak lagi di Golkar? “Saya masih akan fokus membesarkan Nasdem dengan segala konsekuensinya,” ujar Paloh. Pernyataan ini agak bersayap. Banyak spekulasi bermunculan bahwa keputusan Paloh mundur dari Golkar karena ia akan menjadi calon presiden 2014 dari Partai NasDem, meski dia membantahnya. “Saya sejujurnya tidak terpikirkan untuk menjadi capres, masih terlalu panjang untuk 2014 itu,” katanya. Betul? Belum tentu. Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengatakan, Paloh sedang menunggu waktu saat yang tepat agar bisa meluncur mulus pada Pemilu 2014. Sambil menunggu saat yang tepat, Nasdem sibuk dengan pencitraan lewat sebuah media televisi swasta yang dimiliki Paloh. Dengan statusnya sebagai ormas, Nasdem lebih leluasa mengkampanyekan citra Paloh lewat media. Sebenarnya publik mulai curiga ketika Partai NasDem didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM pada 6 April lalu. Apalagi Ketua Umum
Partai NasDem, Patrice Rio Capella sempat mengemukakan bahwa pendirian Partai NasDem merupakan hasil diskusi panjang dengan Paloh. Ditambah lagi kantor Partai NasDem berada tepat di samping kantor DPP Nasdem, Jalan Gondangdia Lama, Jakarta Pusat. Tak hanya itu. Partai NasDem juga dibiayai oleh Paloh dan kawan-kawan. Fungsionaris Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, mengatakan, meski membiayai namun nama Paloh tak tercantum dalam struktur partai ini. Kalau begitu, apa kompensasi yang didapat Paloh mendanai Partai NasDem? Menurut Sugeng, Paloh tidak meminta apalagi membicarakan masalah kompensasi apapun. “Sampai hari ini tidak pernah ngomong untuk mencalonkan dirinya sebagai apa, termasuk sebagai calon presiden,” ujarnya. Pengamat komunikasi politik Gun Gun Heryanto melihat ada dua skenario yang sedang dimainkan Paloh di balik kebijakan tidak mencantumkan namanya di Partai NasDem. Pertama, Paloh ingin menguji daya pikat publik terhadap kehadiran Partai NasDem. “Skenario kedua adalah bagian dari politik jaga badan. Kalau Partai NasDem gagal, Paloh tidak harus kehilangan muka sebagai seorang tokoh nasional karena namanya tidak berada dalam struktur partai,” kata Gun Gun. Pertanyaannya, apakah Partai NasDem mampu membawa Paloh lolos dalam Pemilu Presiden 2014? Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi meragukannya. Dia bilang, magnet elektoral nasional Partai NasDem tidak cukup mumpuni untuk menggeret suara seperti terjadi pada Partai Demokrat dengan Susilo Bambang Yudhoyono-nya. Sementara jargon ‘restorasi’ yang diusung Partai NasDem, tidak akan banyak berperan. “Terlalu indah untuk terjadi. Untuk konteks Indonesia, perlu lebih dari sekadar jargon,” katanya. Itu artinya, peluang Partai NasDem untuk meloloskan Paloh dalam Pemilu Presiden 2014 sangat kecil. Lebihlebih bila Paloh memaksakan diri dan kemudian gagal, ini bisa disebut sebagai akhir karir politknya. Inilah kenekatan lain Paloh. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
laporan utamaSurya Paloh
KALAH PAMOR
Apa yang dilakukan Surya Paloh keluar dari Partai Golkar sebenarnya bukan yang pertama. Setelah reformasi 1998, Partai Golkar banyak ditinggal kader seniornya lantaran perbedaan persepsi politik. Edi Sudrajat, misalnya. Ia hengkang dari Partai Golkar lalu membentuk Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) setelah kalah dalam Munas Partai Golkar yang memenangkan Akbar Tandjung. Menyusul kemudian Wiranto. Dia membentuk Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) setelah kalah menjadi calon presiden dalam Pemilu 2004 dari Partai Golkar. Menyusul berikutnya, Prabowo Subianto resmi keluar dari Partai Golkar karena membentuk Partai Gerakan Rakyat Indonesia Raya (Gerindra). Kini giliran Tommy Soeharto mendirikan Partai Nasional Republik (Nasrep). April lalu Nasrep mendaftarkan diri menjadi partai politik di Kementerian Hukum dan HAM. Partai Nasrep disebut-sebut dipersiapkan menjadi mesin politik Tommy sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 nanti. Sumber InilahReview di ormas ini mengatakan, beberapa skenario sudah disiapkan bila kans Tommy kecil untuk maju sebagai capres. “Penggantinya masih dari keluarga Cendana,� katanya. Keluarnya sejumlah kader senior dari barisan beringin ini tak serta merta membuat mereka naik daun. Bahkan
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
partai-partai ini kalah pamor dengan Partai Golkar. Tengok saja pada Pemilu 2009 lalu, dua bekas kader Partai Golkar, yakni Wiranto melalui Hanura dan Prabowo Subianto melalui Gerindra hanya puas di urutan terbawah sembilan partai politik yang lolos dalam batas ambang keterwakilan parlemen sebesar 2,5 persen. Secara bersamaan, Partai Golkar dalam Pemilu 2009 lalu juga mengalami penurunan suara yang signifikan. Pemilu 2009 lalu Partai Golkar hanya mampu menggaet 14,5 persen suara. Perolehan ini mengalami penurunan dibanding Pemilu 2004 yang meraih 21,58 persen. Penurunan suara itu salah satunya terkait dengan posisi Partai Demokrat yang mengambil ceruk suara Partai Golkar. Namun tidak sekadar itu, penurunan suara Partai Golkar juga karena disebabkan keberadaan Partai Hanura dan Partai Gerindra yang memiliki kesamaan ideologi, termasuk segmentasi pemilihnya dengan Partai Golkar. Kondisi inilah yang seharusnya dicermati Partai Golkar dengan keluarnya Surya Paloh. Bagaimanapun mundurnya Surya Paloh bakal berdampak dalam perolehan suara Partai Golkar. Jam terbang Surya Paloh di Partai Golkar selama 43 tahun bukanlah waktu yang sebentar membangun akar di level bawah. Faktanya dalam Munas VIII Oktober 2009 lalu, Surya Paloh memperoleh 239 suara. n
11
laporan utamaSurya Paloh
“43 Tahun Pasti Ada Romantisme� TEKS Ardi Siregar FOTO Istimewa
T
epuk tangan begitu riuh di sebuah ruang di Kantor Organisasi Masyarakat Nasional Demokrat di Jalan Gondangdia Lama, Jakarta, Rabu siang pekan lalu, ketika Surya Paloh menyatakan bahwa ia tidak memerlukan Partai Golkar lagi, begitupun sebaliknya. “Saya antiklimaks di Golkar saja. Saya lihat wajah saya di kaca tadi tidak tua-tua amat, jadi sayang amat kalau saya antiklimaks dengan semuanya,� ucapnya. Hari itu Surya Paloh resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar setelah aktif selama 43 tahun di partai berlambang beringin ini. Ia sebelumnya telah menerima surat dari DPP Partai Golkar yang meminta untuk memilih di Golkar atau di
12
Nasional Demokrat (Nasdem). Apa yang akan dilakukan Paloh setelah keluar dari Partai Golkar? Bagaimana hubungan emosionalnya dengan partai yang selama ini telah membentuk dirinya? Petikan keterangan pers yang disampaikan mantan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar ini pada Rabu pekan lalu. Apakah keputusan mundur dari Partai Golkar terasa berat? Keputusan mundur dari Golkar memang cukup berat, apalagi karir poltik saya dimulai sejak berusia 19 tahun. As human being, perjalanan 43 tahun, dimulai usia remaja pastilah ada romantisme, sentuhan emosional, dengan partai yang 43 tahun saya lalui, pasti ada.
Apakah ini terkait dengan pencalonan sebagai capres 2014? Saya sejujurnya tidak terpikirkan untuk menjadi capres, masih terlalu panjang untuk 2014 itu. Pepatah Inggris menyatakan, air di gelas ketika di bibir saja banyak sekali hal yang akan terjadi. Apalagi tiga tahun mendatang. Langkah politik ke depan? Saya belum memikirkan langkah politik ke depan terkait bergabung dengan partai politik, termasuk dengan Partai Nasional Demokrat. Yang pasti saya akan memimpin ormas Nasdem. Saya masih akan fokus membesarkan Nasdem dengan segala konsekuensinya. Hal wa-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
laporan utamaSurya Paloh jar mengambil langkah dan sikap politik ini risikonya ditinggal teman, dimusuhi penguasa. Saya sudah mengalami masa jatuh-bangun di perjalanan karier politik saya. Itu konsekuensi yang harus saya jalani. Saya meminta semua pihak tak salah persepsi antara ormas Nasdem dan Partai NasDem. Ormas Nasdem tidak identik dengan partai politik apalagi Partai NasDem. Partai NasDem adalah Partai NasDem. Ormas Nasdem tidak melahirkan Partai NasDem, tidak ada korelasi sebagai substruktur atau underbow Ormas Nasdem. Namun saya mengakui bahwa motor penggerak Partai NasDem adalah sebagian aktivis Nasdem, khususnya kaum muda. Pertanyaannya ke partai NasDem, kenapa bikin mirip-mirip. Masalahnya bukan malu atau tidak. Sebuah kancah perjalanan bangsa tidak selamanya semu, kotor, manipulatif, ada partai yang bersih.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
Bagaimana latar belakang pendirian Nasdem? Saya tidak menutup diri, saya sebagai Ketua Dewan Penasihat (Partai Golkar) merupakan jabatan tertinggi di Partai Golkar, tetapi saya mengapa ingin mencalonkan diri sebagai Ketum, karena saya ingin mengubah partai Golkar. Tujuan saya maju adalah ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar yang sudah saya geluti selama 43 tahun. Tapi sayang maksud hati ingin memberikan sesuatu tapi belum bisa terealisasikan. (Seperti diketahui Surya Paloh kalah suara dengan Aburizal Bakrie dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional VIII di Pekanbaru, Riau, Oktober 2009). Untuk itu saya membentuk organisasi kemasyarakatan yang bernama Nasional Demokrat (Nasdem), yang tidak sama sekali bermetamorfosa untuk menjadi sebagai sebuah partai. Namun ormas Nasdem ini dianggap sebagai
ancaman kepada kawan-kawan kita di Golkar sebagai ancaman baru sehingga memunculkan pemikiran bahwa tetap di Partai Golkar atau di Nasional Demokrat. Paloh pun akhirnya memilih Nasdem, sebuah ormas yang dilahirkannya. Ia akan fokus pada kerja-kerja sosial bersama Nasdem. Saya lihat Golkar tidak lagi memerlukan orang seperti saya. Dan saya juga tidak memerlukan Golkar lagi. Sesungguhnya saya mengharapkan justru kepada semua para sahabat kawan, para simpatisan sebaiknya jangan mengikuti langkah saya. Saya memberikan hak kepada mereka untuk tetap berada di Golkar. Semoga menjadi hikmah, namun bila mereka memilih keluar saya tidak bisa apa-apa. n
13
laporan utamaSurya Paloh
Paloh, Politikus yang Pengusaha Sejak remaja Surya Paloh sudah aktif di organisasi politik. Bakat dagangnya juga muncul sejak kecil. Kini bisnisnya merambah ke berbagai bidang. TEKS Satrio Adi Nugroho FOTO Riset
N
ama Surya Dharma Paloh memiliki arti tersendiri. Begitulah pasangan Muhammad Daud Paloh dan Hj Nursiah Paloh memberi nama kepada putranya ini. Dharma menunjukkan besarnya perhatian sang ibu pada kegiatan sosial. Untuk memperkuat jalinan emosional dalam keluarga Daud Paloh, nama Paloh merupakan identitas keluarga. Paloh, singkatan dari Panglima Hasan, panggilan ayah Daud Paloh di lingkungan teman-temannya. Kebetulan di kampung halamannya, Pidie, Aceh Utara, terdapat nama Desa Paloh. Kota kutaraja (Banda Aceh) yang dikenal sebagai Serambi Mekkah menjadi saksi bagi kelahiran Surya Dharma Paloh, 16 Juli 1951. Surya Paloh adalah anak keempat
14
dari delapan bersaudara. Ia mengikuti sang ayah, seorang perwira kepolisian yang sering berpindah tugas, antara lain dari Labuhan Ruku, Talawi, Asahan ke Serbelawan, Simalungun. Saat ayahnya pindah ke Tarutung (1967), Surya memilih hijrah ke Medan dan melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 7, Medan. Ketika berlangsung transisi kepemimpinan nasional, dari rezim Orde Lama ke Orde Baru, berkat kejelianya melihat arah perubahan bandul politik, Paloh langsung bergabung dengan Gerakan Pelajar Pancasila (GPP) tingkat Sumatera Utara, yang dipimpin oleh Tomiyus Djamal. Maklum sejak di Serbelawan, ia sudah terlatih sebagai Ketua Umum GPP Dolok Batunganggar. Sebagai pemuda pembawa suara
masa depan, dia tidak diam berpangku tangan menorehkan gagasan tentang masa depan. Pengalaman sebagai anak Serbelawan baginya cukup untuk bersanding sebagai Ketua Presidium KAPPI tingkat Kota Medan, Sumatera Utara tahun 1968-1970. Sebagai anak kolong yang besar di lingkungan asrama polisi, maka ketika hidup di lingkungan dan situasi yang marak dengan perkelahian antaranak kolong di Kota Medan, Surya mengambil prakarsa mendirikan organisasi Persatuan Putra-Putri ABRI (PPABRI) di Medan, tahun 1968, yang menghimpun dan mengarahkan semua anak kolong dalam satu wadah tunggal. Surya menjadi Ketua Umum PP-ABRI Medan, Sumatera Utara antara tahun 1968-1974. Setahun pendirian PP-ABRI membuahkan hasil lain pada dirinya. Surya terpilih menjadi Ketua Koordinator Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Golkar (Ko-PPM Golkar). Dia menjadi Ketua Umum KoPPMG Golkar Medan, tahun 19691972. Golkar adalah organisasi dan
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
laporan utamaSurya Paloh alat politik baru yang sengaja dilahirkan Tri Karya bersama ABRI, awalnya terutama untuk menandingi dan mengalahkan niat jahat PKI. Sebagai Ko-PPM Golkar, Paloh mulai sadar bahwa dirinya sudah mulai masuk di zona politik praktis. Sehingga, pada Pemilu 1971, Pemilu pertama di era Orde Baru, Paloh menjadi calon anggota legislatif termuda untuk DPRD II Kota Medan. Prakarsa pendirian PP-ABRI Sumatera Utara, satu-satunya daerah yang memiliki organisasi sejenis di seluruh Indonesia, masih belum berhenti membuahkan hasil. Prakarsa tersebut menjadi penyumbang bekal terbesar ketika di kemudian hari di tingkat nasional, bersama putra-putri perwira tinggi ABRI lainnya, dia membidani kelahiran Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan ABRI (FKPPI) di Jakarta. Sambil berkiprah di organisasi sosial kemasyarakatan dan pemuda serta “mengamankan� anak-anak kolong yang menjurus ke premanisme ala Medan, bahkan ditambah sebagai politisi muda di zona politik praktis, Paloh tak lupa menjalankan dua peran penting lainnya: sekolah dan berbisnis. Mendirikan Indocater Ketika memasuki SMA Negeri 7 Medan tahun 1967, Paloh bekerja pula sebagai Manajer Travel Biro Seulawah Air Service. Setamat SMA duduk di bangku kuliah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH-USU), antara tahun 1972 hingga 1975, Paloh dipercaya mengelola Wisma Pariwisata, di Jalan Patimura, Padang Bulan, Medan oleh pemilik Baharuddin Datuk Bagindo, yang juga memiliki pabrik korek api PT BDB di Pematang Siantar. Sejak tahun 1973 bersama kakak iparnya Jusuf Gading, Surya dipercaya sebagai Direktur Utama PT Ika Diesel Bros untuk menjalankan usaha distributor mobil Ford dan Volkswagen, di Medan. Lalu, di tahun 1975 ditunjuk pula menjadi kuasa usaha direksi Hotel Ika Darroy, terletak di Banda Aceh, merangkap sebagai Direktur Link Up Coy, Singapura, yang bergerak di bidang
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
perdagangan umum. Usaha dan bisnis yang berhasil dijalankan menghantarkannya ke predikat baru sebagai pengusaha muda. Dan semenjak tahun 1974, untuk tiga tahun ke muka dia terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumatera Utara. Karena kesibukan berbisnis, berorganisasi, dan berpolitik membuat kuliahnya di FH-USU tertinggal sehingga Surya berinisiatif pindah ke Fisip Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), dan akhirnya berhasil menamatkannya sebagai sarjana di tahun 1975. Ia pun hijrah ke Jakarta. Di ibukota ini Paloh berkenalan dengan Rosita Barack, wanita peranakan Jepang. Pasangan ini menikah tahun 1984, dan dikarunia buah hati yang diberi nama Prananda, lahir di Singapura, 21 September 1988. Di Jakarta garis tangannya makin baik. Paloh diangkat menjadi Presiden Direktur PT Ika Mataram Coy, bergerak di bidang katering. Dengan modal yang dimiliki, Surya merintis usaha katering sendiri. Ia mendirikan PT Indocater. Dengan meningkatkan pelayanan yang mengacu pada kepuasan pelanggan, Indocater tumbuh menjadi salah satu perusahaan katering terbesar di Asia Tenggara Pengusaha dan Politikus Dengan keuntungan dari bisnis kateringnya inilah ia kemudian menerbitkan Harian Prioritas dan PT Surya
Persindo pada 1986. Namun umur Prioritas tak panjang. Hanya setahun lebih, koran ini dibredel oleh penguasa. Tapi Paloh tak patah semangat. Ia kemudian membeli surat kabar Media Indonesia. Kini Media Indonesia tercatat sebagai salah satu koran nasional berpengaruh dengan oplah dan omzet iklan yang cukup besar. Paloh terus melakukan ekspansi usaha. Dari bisnis katering dan pers, terus merambah ke industri kabel, plastik, monitoring, komputer, marmer, properti, plaza, dan perhotelan yaitu Hotel Bali-Intercontinental di Jimbaran, Media Sheraton di Jakarta, dan Hotel Papandayan di Bandung. Grup usahanya ini, berkantor pusat di kawasan Delta Kedoya, Jakarta Barat. Di sini pula berkantor Metro TV yang didirikan 18 November 2000. Begitulah Paloh. Ia terbilang sukses sebagai pengusaha, sekaligus politikus. Ia, yang bergabung ke Sekber Golkar tahun 1964, adalah salah satu penggagas Konvensi Capres Golkar menjelang Pemilu Presiden 2004. Ia pun ikut mencalonkan diri. Mengikuti konvensi, baginya sama sekali tidak mesti mendapatkan jabatan presiden itu. Tetapi juga merupakan suatu proses pendidikan politik dan peningkatan citra Golkar. “Di situ ada nilai yang harus kita berikan, sacrifice dari diri kita, pengorbanan. Tidak melihat kekuasaan sebagai sesuatu yang luxurious yang harus kita timang-timang dan kita pertahankan sepanjang masa. Sebaliknya, kalau kita tidak mendapatkan jabatan itu, tetaplah kita seperti apa adanya sekarang,� ujarnya ketika itu. n
15
makro apbn
Hayo, Siapa K Yang Lelet? Presiden SBY mengkritik para menterinya terkait masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran. Para menteri pun sibuk mencari kambing hitamnya. TEKS Bastaman FOTO Istimewa
n Agus Martowardoyo
16
inerja para menteri Kabinet Indonesia Beratu (KIB) II dan Pemerintah Daerah (Pemda) dinilai kurang memuaskan. Buktinya, kemampuan mereka dalam menyerap anggaran belanja masih rendah. Hingga akhir Agustus, realisasi belanja negara baru Rp 677,52 triliun atau 51,3% dari pagu APBN-P 2011. Sedangkan penerimaan negara sudah mencapai Rp 718,31 triliun atau 61,4%. Artinya, lebih banyak dana yang tertumpuk di rekening dibandingkan dengan yang dipakai untuk menggerakan mesin ekonomi nasional. Hal itu terungkap dalam Sidang Kabinet Paripurna, pekan lalu. Tidak salah bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gerah juga melihat pencairan anggaran yang lebih lamban dibandingkan dengan penerimaan negara. Menurut SBY, jika penyerapan angaran lebih optimal, seharusnya Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari yang didapat sekarang. �Kalau tidak diperbaiki dalam empat bulan yang terisa, saudara ikut bertanggungjawab seandainya target pertumbuhan tidak tercapai,� katanya. Presiden mungkin benar. Soalnya, hingga kini belanja pemerintah masih menjadi motor penggerak pembangunan di pusat maupun di daerah. Kalau kegiatan ekonomi tidak bergairah, bisa dipastikan pertumbuhan ekonomi yang dalam APBN-P 2011 ditargetkan 6,5% akan sulit dicapai. Oleh sebab itu, menurut Hatta Rajasa, Menko Perekonomian, presiden meminta para menteri untuk memaksimalkan penyerapan anggaran dalam empat bulan ke depan. �Para menteri harus bekerja keras untuk membelanjakan anggaran,� kata Hatta. Mungkinkah? Entahlah. Tapi dari pengalaman yang sudah-sudah, memang banyak proyek yang akhirnya tidak selesai hingga tahun anggaran berakhir. Apa boleh buat, proyek-proyek tersebut diteruskan pada tahun anggaran berikutnya. Tidak hanya itu saja. Seorang pengamat ekonomi melihat beberapa masalah yang bakal muncul jika sebagian besar dana pembangunan dikucurkan di kuartal
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
makro apbn IV. Selain berpotensi membakar inflasi, menurutnya, hal itu juga akan membuat pencairan anggaran terjadi di akhir tahun. ”Karena dikejar target, akhirnya sering muncul proyek jadijadian. Ini harus diwaspadai,” katanya. Lambatnya penyerapan anggaran juga membuat para pengusaha terpaksa harus sering merevisi anggarannya. Maklum, ketika tender diumumkan, harga barang-barang sudah naik. Yang lebih menyedihkan, banyak proyek pemerintah yang terpaksa dikerjakan pada musim hujan. ”Idealnya proyek dikerjakan pada musim kemarau,” kata seorang kontraktor di Bandung, Jawa Barat. Itu semua, lanjutnya, karena tender baru diumumkan bulan April. Sementara pemenang tender diumumkan sekitar bulan Juni atau Juli. Praktis, pengerjaan proyek baru dilaksanakan bulan September atau tiga bulan sebelum tutup tahun anggaran. Banyak faktor yang membuat penyerapan anggaran rendah (Lihat: Yang menyumbat APBN). Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan, menuding lambannya penyerapan anggaran disebabkan birokrasi pencairan yang berbelit-belit di Kementerian Keuangan. ”Waktu yang panjang dalam pembahasan anggaran
juga menjadi penyebab,” katanya. Namun Agus Martowardoyo, Menteri Keungan, menolak tudingan itu. Katanya, rendahnya penyerapan anggaran justru diakibatkan ketidaksiapan para menteri teknis. Jika dokumen anggaran dari menteri teknis sudah lengkap, menurut Agus, pihaknya hanya membutuhkan waktu empat hari untuk mencairkan dananya. ”Progres proyek itu tak cukup dengan diucapkan, tetapi harus
dalam bentuk dokumen,” katanya, Kamis pekan lalu. Terlepas siapa yang benar, ada yang mencurigai rendahnya penyerapan anggaran sebagai trik dari pemerintah agar uang yang beredar di masyarakat tidak berlebihan. ”Dengan cara ini, maka inflasi dapat dikendalikan sesuai dengan target,” kata sebuah sumber di sebuah kementerian. Benarkah? Wallahualam. n
n SBY sedang meresmikan proyek
pemerintah. Berpotensi untuk membuat proyek jadi-jadian
Yang Menyumbat APBN Setiap kali muncul isu tentang kelambatan realisasi belanja negara, banyak kalangan menduga pasti ada yang tidak beres di pemerintahan pusat maupun daerah. Maklum, kejadian ini bukan satu dua kali terjadi, tetapi sudah berlangsung bertahun-tahun. Selama itu pula tak ada upaya untuk dicarikan jalan keluarnya. Yang muncul justru kritikan dari Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) kepada para menterinya yang dianggap lamban dalam mencairkan anggaran belanja. Lantas, apa yang membuat realisasi anggaran belanja selalu lebih rendah dari penerimaan? Agus Martowardoyo, Menteri Keuangan, pernah mengungkapkan beberapa faktor yang menghambat belanja negara. Salah satunya adalah terbatasnya pejabat yang memiliki sertifikasi penanggungjawab anggaran. Harus diakui, persyaratan dan akses untuk mendapatkan sertifikasi ini memang tidak mudah dan kurang disosialisasi. Selain itu, departemen dan pemerintaha daerah pun kurang mendorong pejabatnya untuk mendapatkan sertifikasi.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
Jangan lupa juga, munculnya Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) membuat banyak pejabat yang berkualitas sebagai penangungjawan anggaran atau pimpinan proyek (Pimpro) enggan mengambil tugas itu. Penyebab lainnya akibat rendahnya koordinasi antara departemen dan pemerintah (Pemda) dengan kas negara atau Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan. Jadi, tak heran bila realisasi penyerapan belanja negara dari tahun ke tahun selalu rendah. Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR-RI, meminta presiden untuk memberikan perhatian serius pada masalah ini. Caranya? “Hanya pemerintah yang tahu,” kata poltisi dari fraksi Golkar ini. Namun ia menyarankan agar ada jaminan atau perlindungan dari pemerintah terhadap Pimpro bahwa mereka tidak akan dijadikan korban dari rekayasa anggaran mafia anggaran. Bambang optimis, pertumbuhan ekonomi bisa lebih tinggi bila masalah kelambatan penyerapan anggaran bisa diatasi. Maklum, hingga kini APBN masih menjadi motor utama penggerak perekonomian. n
17
tambang energi emas
Kita Kaya Atau Memang Bodoh? Indonesia masuk dalam deretan 10 produsen emas terbesar di dunia. Namun meroketnya harga emas ternyata tidak membuat negeri ini menjadi kaya. TEKS Bastaman FOTO Nury Sybli, indoplaces.com, Istimewa
P
erusahaan tambang emas di Indonesia memang patut berterimakasih kepada Standard & Poor. Sebab, gara-gara lembaga ini menurunkan peringkat utang Amerika, kini emas menjadi incaran para pemilik uang di dunia. Akibatnya, harga si kuning sempat melesat hingga US$ 1.921 per troy ounces. Betul, Sabtu pekan lalu harga emas sempat melemah ke level US$ 1.855,4, namun para pialang di London menduga tahun ini harga emas akan tembus US$ 2.000. Jika perkiraan itu tidak meleset, maka emas akan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Wajar jika Martiono Hadianto, Presiden Direktur PT Newmont Nusa Tenggara, (NNT) tampak gembira. “Sebagai orang tambang, kami tentu bersorak dong. Harga emas sudah luar biasa. Untuk pertamakalinya harga emas lebih tinggi dari platinum,” katanya. Ia memang layak bersorak. Sebab, kenaikan harga emas akan mendongkrak pemasukan Newmont yang tengah mengalami penurunan produksi akibat pembukaan lokasi baru (fase 6). Sejak 1986 NTT menguasai ladang tembaga dan emas Batu Hijau, NTB. Diperkirakan, tambang ini memiliki cadangan emas 19 juta troy ounces (Satu troy ounce setara 31,1 gram) dan 18 miliar pound tembaga. Jika berpetokan pada harga saat ini, kekayaan emas NNT diperkirakan mencapai Rp 299 triliun. Tahun ini, menurut Martiono, Newmont menargetkan produksi emas 130 – 135 ribu ounce emas dan 135 –
18
137 juta pound tembaga. “Hingga semester I-2011, produksinya hampir mencapai 50% dari target,” katanya. Perusahaan tambang yang sahamnya dimiliki oleh Newmont International (Amerika), PT Pukuafu Indah dan Bakrie itu kini tengah mengembangkan tambang baru di Blok Elang. Konon, potensi cadangan emas dan tembaganya lebih besar dibandingkan Batu Hijau. Eksplorasi tambang Elang sebenarnya sudah dimulai sejak 1990. Namun tahun 2005 sempat terhenti setelah mendapat penolakan dari masyarakat Sumbawa, Nusa Tengara Timur. Newmont baru bisa melanjutkan eksplorasi setelah mengantongi izin baru dari pemerintah, 2010. Namun kekayaan emas Newmont masih kalah bila dibandingkan dengan yang dimiliki PT Freeport Indonesia. Total kandungan bijih
bantuan mineral di Grasberg, lokasi tambang Freeport di Papua, mencapai 2,6 miliar ton. Jika menurut perhitungan kasar satu ton bijih bantuan menghasilkan satu gram emas, itu artinya ada sekitar 2,6 miliar gram emas (sekitar 83,6 juta troy ounce) yang terdapat di daerah kontrak karya Freeport. Dengan memakai patokan harga emas saat ini, maka kekayaan emas Freeport mencapai Rp 1.318 triliun. Dengan kekayaan sebesar itu, Freeport kini tercatat sebagai salah satu produsen emas dan tembaga paling besar di dunia. Hingga semester I, total penjualan emas dan tembaga anak perusahaan Freeport McMoRan Copper & Gold (Amerika) ini diperkirakan mencapai US$ 3,44 miliar atau sekitar Rp 29 triliun lebih. Dari jumlah tersebut, sekitar US$ 1,15 miliar adalah pendapatan dari emas. Kekayaan Freeport akan semakin
13 Pertambangan emas di Indonesia: - Mas Awak - Batu Hijau - Gosowong - Grasberg - Martabe - Minahasa - Gunung Muro - Lanut Utara/Bakan - Pongkor - Rawas - Toka Tadung - Way Linggo
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
tambang energi emas Perusahaan tambang emas di Indonesia:
- Archipelago Resources Plc - Avocet Mining Plc - DRDGold Terbatas - Felix Resources Limited - Freeport Indonesia - Sumber Daya Group - Mitsubishi Bahan Corporation - Newcrest Mining Limited - Newmont Nusantenggara Timur - OZ Mineral Limited
- Aneka Tambang - Pukuafu Indah - Rio Tinto Group - Straits Resources Limited - Sumitomo Corporation - Sumitomo Metal Mining Co Limited - Vista Gold Corp.
menggelembung. Sebab, selain karena adanya kenaikan harga emas, kabarnya perusahaan ini juga menemukan tambang emas baru. Tambang baru ini terletak dua kilometer di perut bumi Papua. Sebagian besar diekspor Freeport sudah bercokol di bumi Papua sejak tahun 1967. Awalnya, potensi bijih logam yang dikelola perusahaan ini hanya 32 juta ton. Sekarang produksinya sudah mencapai 2,6 miliar ton. Artinya, ada kenaikan potensi kekayaan Freeport hingga 600 kali lipat. Sayangnya, kenaikan produksi dan harga emas ini hanya sebagian kecil saja yang dinikmati oleh penduduk Papua. Kekayaan yang dimiliki Freeport itu kini semakin kontras dengan kehidupan penduduk setempat. Kecemburuan inilah yang membuat kawasan di sekitar Grasberg terus bergejolak (Lihat: Freeport Yang tak Pernah Hidup Tenang). Naiknya harga emas juga mem-buat pendapatan dan kekayaan PT Aneka Tambang (Antam) ikut terdongkrak. Hingga semester I, perusahaan milik negara (BUMN) ini berhasil mem-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
bukukan laba usaha Rp 1,2 triliun atau naik 17% dibanding periode yang sama tahun lalu. Kendati harga emas naik gila-gilaan, menurut Bimo Budi Satriyo, Corporate Secretary Antam, namun pengaruhnya tidak terlalu besar buat Antam. �Karena stok emas Antam terbatas, sehingga tidak bisa meningkatkan volume penjualan,� kata Bimo. Berbeda dengan Freeport dan Newmont, tambang emas yang dikuasai Antam memang tergolong kecil. Saat ini sebagian besar produksi emas Antam berasal dari Pongkor, Bogor, Jawa Barat. Tambang ini diperkirakan hanya memiliki cadangan emas 1,3 juta troy ounces, sementara masa produksi hingga tahun 2019. Tambang emas Antam lainnya adalah Cibaliung, Pandeglang, Banten. Tambang ini usianya diperkirakan tinggal lima tahun dan hanya memiliki cadangan emas 411.530 troy ounce. Dengan dua tambang yang tak terlalu besar itu, setiap tahun Antam hanya mampu memproduksi emas maksimal 3 ton. Selain itu masih ada sekitar 12 perusahaan tambang emas lainnya. Sebut saja Avocet Mining Plc.,
Newcrest Mining Limited, OZ Mineral Limited, atau Vista Gold Corp. Mereka menguasai belasan tambang emas yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia Namun, sebagian besar masih melakukan eksplorasi dan belum mulai melakukan proses produksi. Selain itu, kandungan bijih mineral dalam penguasaan perusahaan-perusahaan di luar Freeport, Newmont, Antam, dan Kelian Equatorial ini memang tidak kelewat besar. Saat ini Indonesia masuk dalam 10 produsen emas terbesar di dunia. Dalam urusan produksi emas, Afrika Selatan masih tercatat sebagai rajanya. Produksi emas negara di ujung Benua Afrika mencapai 13,81% dari total produksi dunia. Sementara produksi emas Indonesia mencapai 4% dari total dunia. Sebagai produsen emas yang cukup besar, semestinya mendapat keuntungan lumayan dari kenaikan harga emas. Namun sayang, sebagian besar emas itu diekspor dalam bentuk bijih emas. Satu-satunya perusahaan emas yang memiliki pengolahan bijih emas (smelter) di dalam negeri hanyalah PT Aneka Tambang. n
19
tambang energi emas
Freeport Yang Tak Pernah Hidup Tenang
Di Papua, ada sebuah kawasan seluas 2,6 juta hektar yang di dalamnya tersimpan harta karun. Di kawasan situ, emas, perak, dan tembaga terserak bertaburan. Konon, di situ juga terdapat uranium. Namun sayang, warga Papua tak bisa menikmati harta karun tersebut. Soalnya, sejak 44 tahun silam, harta karun itu sudah dikuasai oleh PT Freeport Indonesia (FI). Kawasan yang dikuasai oleh anak perusahaan Freeport McMoRan Copper dan Gold (FCX), Amerika, itu disebut-sebut memiliki kandungan bijih logam lebih dari dua miliar ton. Hebatnya lagi, kini orang-orang Freeport sudah mendapatkan lagi tambang baru yang memiliki cadangan emas yang sangat besar. Seperti dikisahkan sebuah sumber, temuan tersebut berada di tak jauh dari dekat gunung Grasberg, lokasi penambangan terbuka milik Freeport saat ini. Tetapi tambang emas ini berada dua kilometer di perut bumi. Kabarnya, kini Freeport sedang menyiapkan terowongan bawah tanah sepanjang 40 KM. Untuk mengembangkan tambang bawah tanah ini, Freeport telah menyiapkan dana US$ 500 juta hingga 2016. Kendati kabar itu semat dibantah pihak Freeport, yang jelas perusahaan ini menjadi tambang emas bagi induk perusahaannya. Bagaimana tidak? Hingga
20
semester I-2011, kabarnya Freeport menyumbang 93,78% penjualan emas McMoRan. Sedangkan dari pendapatan, Freeport memberikan kontribusi 29,86% dari total pendapatan McMoRan yang selama enam bulan pertama jumlahnya diperkirakan mencapai US$ 11,52 miliar. �Kami akan terus meningkatkan produksi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pemegang saham,� kata Richard C. Adkerson, President dan CEO Freeport-McMoran. Pemerintah Indonesia yang memiliki andil 9,6% di Freeport justru tak banyak menikmati hasil tambang itu. Dari laporan yang dikeluarkan pihak Freeport, selama sembilan tahun (Dari tahun 1992 hingga Juni 2011) pemerintah Indonesia hanya memperoleh royalti US$ 1,3 miliar dan deviden US$ 1,2 miliar. Jika ditambah dengan pajak yang disetor, totalnya mencapai US$ 12,8 miliar atau rata-rata US$ 1,4 miliar per tahun. Hasil yang dinikmati penduduk Papua lebih kecil lagi. Tahun lalu, dana yang dikucurkan Freeport di Papua hanya US$ 155 juta. Perusahaan ini juga dinilai pelit terhadap para karyawan dari Indonesia. Jadi, jangan heran bila selama ini Freeport tak pernah merasakan hidup tenang. Perusahaan ini tak hanya dirongrong penduduk Papua, tetapi juga selalu terancam aksi pemogokan. Juli lalu, Freeport terpaksa menghentikan kegiatan produksinya akibat aksi mogok yang dilakukan 8.000 karyawannya. Aksi serupa kabarnya akan kembali digelar 15 September depan. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
tambang energi minyak
Tenang, APBN Masih Aman Harga minyak dunia terus melorot akibat perlambatan ekonomi Amerika dan Eropa. Kendati begitu, target penerimaan negara dari migas diperkirakan akan tercapai. TEKS Bastaman FOTO istimewa
n kilang minyak lepas pantai
minyak. Minyak turun, BBM belum pasti
P
emerintah boleh jadi mulai bisa bernafas lega. Soalnya, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) yang selama semester I berada di atas asumsi APBN 2011, kini mulai turun. Jika Juli lalu ICP sempat menyentuh US$ 117,5 per barel, Agustus kemarin sudah turun US$ 5,9 menjadi ratarata US$ 111,6. Penurunan itu kemungkinan besar masih akan berlanjut. Pasalnya, perekonomian Amerika dan Eropa belum menun-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
jukan tanda-tanda akan pulih. Ya, penurunan harga minyak kali ini tak lepas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika dan Eropa yang membuat para investor khawatir. Mereka langsung menjual kontrak-kontrak minyaknya. Seperti diketahui, Amerika mengkonsumsi lebih dari 25% minyak dunia. Di sisi lain, sejak Juli lalu, negara-negara penghasil minyak (OPEC) berhasil meningkatkan produksinya menjadi 30 juta barel per hari. Kembali beroperasinya Exxon Mobil Corp dan
Royal Dutch Shell Plc, setelah badai tropis Lee ke luar dari Mexico, membuat pasokan minyak dunia semakin berlebih. Pekan lalu, di New York, harga West Texas untuk pengiriman Oktobrer jatuh hingga US$ 3,33 ke level US$ 83,55 per barel. Sementara di bursa London, minyak mentah jenis Brent turun US$ 3,40 ke posisi US$ 105,97. Saat ini para pengamat memprediksi, harga minyak melorot seiring dengan keluarnya data terbaru tentang perekonomian Amerika. “Penuruna harga minyak dipicu oleh lemahnya data perekonomian Amerika. Data tenaga kerja saat ini menunjukan perekonomian Amerika masih lesu,” Waren Hogan, pimpinan Australia New Zealand Banking Group Ltd. Lantas, apa dampak penurunan harga minyak bagi Indonesia? Ah, tenang saja. Indonesia tidak akan terpengaruh apa-apa. Soalnya, ICP masih di atas patokan harga minyak di APBN-P 2011 sebesar US$ 95 per barel. “Saya cukup optimis, penerimaan negara dari minyak tidak akan terganggu,” kata Evita Legowo, Dirjen Migas Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal yang sama juga dikatakan Gde Pradnyana, juru bicara BP Migas. Menurutnya,walaupun saat ini produksi minyak nasional di bawah 910 ribu barel per hari (bpd), penerimaan negara dari minyak kemungkinan besar akan tercapai. “Apalagi sekarang sudah bulan September,” kata Gde. Turunnya harga minyak itu menjadi kabar gembira bagi kalangan industri. Turunnya harga minyak dunia membuat Pertamina berencana untuk menurunkan bahan bakar minyak (BBBM) bagi industri Akhir September. Selama ini Pertamina selalu menyesuaikan harga BBM setiap bulan dengan mengacu pada harga minyak Mid Plats Oil Singapore (MPOS). Selama bulan Agustus MPOS diperkirakan telah turun antara 3% hingga 5%. Selain BBM untuk industri, kabarnya Pertamina juga akan menurunkan BBM non-subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Plus. Yang menjadi pertanyaan, akankah harga BBM bersubsidi juga bakal diturunkan? Ini yang belum pasti. n
21
politik korupsi
Cak Imin Terjerat Orang Dekat Menakertrans Muhaimin Iskandar mulai degdegan. Tiga tersangka yang diperiksa KPK telak menyebut namanya. TEKS Ardi Siregar FOTO Istimewa
M
enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar berusaha tetap tenang dan percaya diri. Dengan gaya yang meyakinkan, ia menjawab belasan pertanyaan yang diajukan anggota Komisi IX DPR, yang hampir semua mempertanyakan kasus suap senilai Rp 1,5 miliar pada proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT). Termasuk pertanyaan menohok Okky Asokawati, mantan peragawati yang kini menjadi politisi PPP. Okky
22
menilai janggal apabila Muhaimin sama sekali tidak mengetahui kasus suap yang menjerat dua anak buahnya, I Nyoman Suisnaya, Sekretaris Dirjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, dan Dadong Irbarelawan, Kepala Bagian Perencanaan dan Evaluasi. “Sebagai orang nomor satu di Kemenakertrans, Bapak seharusnya bisa menjelaskan dan bertanggung jawab. Tidak etis seorang pemimpin cuci tangan meninggalkan arena,” kata Okky dalam rapat dengar pendapat antara Menakertrans dengan Komisi IX, Kamis lalu.
Okky curiga, Cak Imin –panggilan akrab Muhaimin—menyembunyikan sesuatu tentang orang-orang dekatnya itu. Kasus PPIDT bermula pada akhir Ramadhan lalu, ketika KPK menangkap tiga orang yang diduga terlibat suap. Selain Suisnaya dan Dadong, turut ditangkap Dharnawati, pegawai PT Alam Jaya Papua. KPK memperoleh bukti berupa uang senilai Rp1,5 miliar yang dimasukkan dalam kardus bekas bungkus buah durian. Duit berasal dari Dharnawati itu akan diserahkan ke Cak Imin melalui Suisnaya dan Dadong. Hasil pemeriksaan KPK terhadap ketiga tersangka, semuanya mengungkapkan keterlibatan Cak Imin. Menurut Farhat Abbas, pengacara Dharnawati, kliennyamengaku kepada penyidik KPK bahwa duit tersbeut bakal diserahkan ke Cak Imin sebagai
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
politik korupsi Tunjangan Hari Raya. “Dadong maupun Suisnaya juga mengaku bahwa pemberian itu diketahui bos mereka Muhaimin,”kata Farhat. Penjelasan Farhat dilengkapi Rahmat Jaya, anggota tim pengacara Dharnawati. Kata dia, jumlah uang yang diserahkan sebenarnya Rp1,6 miliar. Namun yang Rp100 juta telah diambil dan dibagi antara Suisnaya dan Dadong. Sisanya Rp1,5 miliar belum sempat diserahkan ke Cak Imin karena keburu disergap KPK. Para tersangka, belakangan juga menyebut keterlibatan empat nama lainnya. Pertama adalah Fauzi yang mengaku staf pribadi Menakertrans. Kedua, Ali Mudhori yang konon staf khusus Kemenakertrans. Kemudian Iskandar Pasadjo alias Acoz yang mengaku orang dekat Tamsil Linrung, Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR. Dan terakhir, Sindu Malik, yang konon bekas pejabat Kementerian Keuangan. “Pak Dadong juga mengakui itu kepada kami,”kata Rahmat Jaya. Sepengetahuan Dharnawati, baik Fauzi, Ali Mudhori serta Sindu Malik mempunyai ruang khusus di dekat ruang kerja Menteri Muhaimin. Dalam kasus ini, Fauzi, Ali Mudhori, dan Acoz berperan sebagai pihak yang berhubungan dengan Suisnaya dan Dadong. Mereka inilah yang mengalirkan duit ke Muhaimin maupun Banggar. Sementara Sindu Malik bertugas menekan Dharnawati agar menyisihkan dana 10 persen jika tender dimenangkan PT Alam Jaya Papua. Sindu bahkan pernah menggertak Dharnawati dengan mengatakan, perusahaannya tak bakal memenangkan tender. “Dia berani menelepon Bupati Manokwari agar Dharnawati tidak dibiarkan mengelola proyek di daerahnya bila tak menyerahkan duit padanya,’’ kata Farhat.
dan pendataan,’’ kata Muhaimin. Bahwa Ali Mudhori dan Fauzi merupakan kader PKB itu diakui. “Ali pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009. Sedangkan Fauzi hanyalah staf sekretariat di DPP PKB,”kata Ketua Umum DPP PKB itu. Juru bicara Kemenakertrans Suhartono membenarkan keterangan bosnya. Fauzi dan Ali Mudhori memang pernah bekerja di Kemenakertrans sebagai tim asistensi yang mendukung data dan analisis pemetaan pekerjaan kementrian. Tetapi tim tersebut telah bubar pada 2010. “Sejak tim itu bubar, keduanya juga tak lagi berhubungan dengan Kemenakertrans ataupun Muhaimin secara pribadi,” katanya dengan nada membela. Soal kecurigaan dirinya terlibat dalam suap PPIDT, Cak Imin pun membantah. Kepada anggota Komisi IX, ia mengaku bertanggung jawab dalam mengusulkan dan mengawal program PPIDT senilai Rp 500 miliar itu. Menurutnya, alokasi anggaran merupakan keputusan Bappenas dan Kementerian Keuangan bersama Banggar DPR. Selanjutnya, kuasa pengguna anggaran PPIDT berada di tangan kepala daerah. Pelaksana proyeknya pun belum tentu Dinas Transmigrasi. Kemenakertrans hanya bertugas sebagai pendamping dan memastikan program berjalan dengan baik. “Jadi tidak benar jika ada kabar bahwa penyuap berharap Kemenakertrans bisa menekan bupati agar segera mencairkan uang, membuka tender, dan memenangkan pemberi
suap dalam tender,’’ tegas Muhaimin. Sementara itu, Wakil Ketua Banggar DPR Tamsil Linrung, tak membantah dirinya kenal dekat dengan Acoz. Hanya saja, dia mengaku heran dengan dugaan suap PPIDT yang melibatkan pejabat Kemenakertrans. Sebab dana yang diributkan merupakan dana transfer daerah, yang berarti dicairkan Kementerian Keuangan langsung ke kabupaten. “Makanya saya merasa lucu. Apa urusannya dengan Kemenakertrans,” kata politisi PKS itu. Toh, KPK tetap menelisik empat nama tadi. Yang menarik adalah penuturan Lily Wahid, anggota DPR asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut adik kandung mantan Presiden Gus Dur itu, Ali dan Fauzi merupakan orang kepercayaan Muhaimin. “Kalau Muhaimin mengatakan bahwa Ali Mudhori dan Fauzi bukan stafnya, mereka mungkin tidak secara struktural. Tetapi semua orang tahu, dari dulu sampai saat ini, keduanya orang kepercayaan Muhaimin. Fauzi itu belasan tahun sudah bersama dia,” kata Lily yang tak lain tantenya Cak Imin. n
Kader PKB Benarkah Fauzi dan Ali Mudhori secara struktural dekat dengan Mena-kertrans? Tudingan ini langsung dibantah Cak Imin. Menurutnya, Menakertrans hanya mempunyai tiga staf khusus yakni Wahid, Anton, dan Jazir. “Ali Mudhori bukan staf saya. Dia hanya tim ad hoc pada tahun 2010 yang menangani pencarian informasi
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
23
politik korupsi
Proyek Gendut KTP Elektronik Nilai proyek pengadaan e-KTP Kemendagri diduga digelembungkan Rp1,4 triliun. DPR berniat melakukan investigasi. Mendagri bilang, kenapa mengurusi hal yang tidak perlu. TEKS Ardi Siregar FOTO inilah.com/Ardhy Fernando
J
ika tinggal di wilayah DKI Jakarta, barangkali Anda sudah pernah membaca sebuah poster berukuran 50 cm x 100 cm yang terpampang di rumah Ketua RT atau Ketua RW. Poster yang mencolok dengan kata-kata ‘GRATIS’ itu, mengabarkan soal pembuatan ‘e-KTP’ alias KTP Elektronik. Di Jalan Sambas, bilangan Jakarta Selatan, misalnya, poster yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta itu, dipasang di pintu pagar
24
rumah Ketua RT. Kalimat yang terbaca diantaranya, “Mulai 2011, seluruh penduduk wajib KTP Provinsi DKI Jakarta akan diberikan e-KTP secara GRATIS.” Selanjutnya berupa imbauan, “Segera ganti KTP lama Anda dan pastikan Anda mendapat surat panggilan dari RT setempat. Syarat: surat panggilan dan KTP lama yang masih berlaku”. Warga Jakarta agaknya mendapat kesempatan pertama untuk memiliki e-KTP. Sepintas, program pembuatan KTP elektronik di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, layak
mendapat acungan jempol. Maklum saja, gratis. Namun, belum lagi banyak warga Jakarta memiliki e-KTP, aroma tak sedap terlebih dulu menyebar. Diduga kuat ada penyelewengan yang tak tanggung-tanggung, yakni Rp1,4 triliun. Kasus dugaan mark up ini telah masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan kepolisian. LSM Government Watch (Gowa) pada 23 Agustus silam, melapor ke KPK, soal kerugian negara lebih dari Rp 1 triliun dalam proyek e-KTP tersebut. “Lelang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI itu, terindikasi cukup kuat terjadi pengaturan agar tender dimenangkan oleh salah satu konsorsium, yakni PNRI,” kata Andi W Syahputra, Direktur Eksekutif Gowa.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
politik korupsi Sebagai catatan, pada awal Mei lalu, ada tiga konsorsium yang dinyatakan lolos prakualifikasi tender e-KTP. Konsorsium pertama adalah konsorsium PNRI yang diantaranya diperkuat Perum Percetakan Negara RI (PNRI) dan PT Sucofindo (Persero). Konsorsium kedua, Mega Global Jaya Grafia Cipta dan konsorsium ketiga PT Astra Graphia. Akhirnya, tender dimenangkan konsorsium PNRI. Sejatinya, pada 12 Agustus, sebelum Gowa melapor ke KPK, konsorsium Solusi --di dalamnya ikut serta Perum Percetakan Uang RI (Peruri)-- yang gagal dalam tender, telah lebih dulu melaporkan dugaan terlalu gendutnya proyek itu ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). “Kami menduga ada markup proyek senilai Rp 1,4 triliun. Sebab proyek senilai Rp 5,8 triliun tersebut hanya bernilai riil Rp 4,4 triliun,” kata Handika Honggowongso, kuasa hukum Solusi. Kebohongan Publik Atas laporan itu, Mendagri Gamawan Fauzi melalui kuasa hukumnya Hotma Sitompoel membantah. Menurut Hotma, proyek e-KTP dengan pagu senilai Rp 5,95 triliun yang diseleng-garakan Kemendagri sudah sangat efisien dan tidak mengandung mark up, seperti yang ditudingkan Solusi. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bahkan sudah diperiksa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Nilainya jauh di bawah proyek sejenis di luar negeri dan biaya yang dibutuhkan di dalam negeri,” kata Hotma. Bantahan Mendagri ini justru memantik sanggahan lebih keras. Tak hanya dari konsorsium Solusi, tapi juga konsorsium PT Telkom yang juga gagal dalam tender. Keduanya menuding Mendagri telah mela-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
n Inilah KTP elektronik. Ada mark-
up Rp1,4 triliun
kukan kebohongan publik. “Kebohongan publik yang dilakukan Mendagri lewat kuasa hukum Hotma Sitompoel adalah menyebutkan bahwa konsorsium PT Telkom menawarkan nilai proyek sebesar Rp 9,42 triliun. Padahal nilai proyek yang kami sodorkan cuma Rp 4,1 triliun atau 20 persen lebih murah dari pagu tender sebesar Rp 5,95 triliun,” kata Stanley Thirtabrata, kuasa hukum konsorsium Telkom. Sementara menurut Handika, konsorsium Solusi menawarkan nilai Rp 4,75 triliun, bukan Rp 6,8 triliun seperti disampaikan Hotma. “Angka Rp 4,75 triliun kami sebut dalam surat sanggah banding kami. Itu buktinya,” ungkapnya. Baik Solusi maupun Telkom menilai, Mendagri telah melanggar Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54/2010 tentang ‘Tata Cara Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah’. “Pertama menandatangani kontrak proyek dalam masa sanggah banding peserta tender lain. Kedua, memenangkan peserta tender yang tidak memiliki perusahaan dengan produk bersertifikat ISO 9001 dan ISO 14001. Padahal ini wajib hukumnya,” tegas Stanley. Handika menambahkan, upaya panitia tender untuk menggugurkan konsorsium Solusi adalah melakukan post bidding (mengubah hal yang dilarang dalam Perpres 54/2010) dan ketentuan RKS (rencana kerja dan persyaratan dalam lelang). “Padahal sesuai ketentuan RKS, kami sudah mengerjakan uji petik tahun 2009
dan oleh Mendagri sudah diakui berhasil. Kami pun telah menerima pembayarannya sebesar Rp 9,2 miliar setelah uji petik berhasil diselesaikan,” ungkapnya. Handika menuding, konsorsium Solusi digugurkan karena nilai tender yang ditawarkan sangat murah. “Angka Rp 4,75 triliun membuat lenyapnya rencana pihak yang ingin mengambil keuntungan secara tidak wajar dari proyek e-KTP,” tandasnya. Ribut-ribut proyek e-KTP ini pun membuat DPR cawe-cawe. Abdul Malik Haramain, anggota Komisi II dari PKB mengatakan, dirinya mendukung rencana Komisi II membentuk Panitia Kerja (Panja) program e-KTP. “Panja dibentuk untuk menyelidiki proses lelang. Apakah pemenang memang layak melaksanakan program Rp5,8 triliun tersebut. Panja juga akan mengawasi pelaksanaan e-KTP hingga selesai 2012,” ujar Malik. Sementara Arif Wibowo dari PDIP meminta Depdagri menghentikan sementara pelaksanaan e-KTP untuk dilakukan evaluasi. Mendagri Gamawan Fauzi mempersilakan Komisi II membentuk Panja e-KTP. “Kemendagri sangat terbuka. Dari awal sebelum tender, kami sudah minta e-KTP diawasi DPR,” kata Gamawan. Toh, Gamawan mengingatkan, proses Panja di DPR bisa berpotensi mengganggu pelaksanaan pengadaan e-KTP. “Tahun ini e-KTP harus bisa terbit 50 juta. Jadi kalau kita sibuk mengurusi hal yang tidak perlu, saya khawatir tidak mencapai target,” katanya. n
25
politik sepupu sby dibui
“Kado Istimewa” di Hari Ulang Tahun Ada “kado istimewa” di hari ulang tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tiba-tiba saja penahanan sepupunya, Nur Tjahjono menjadi berita di media massa. TEKS Elka Saraswati FOTO istimewa
A
dalah Kompas.com yang pertama melansir penahanan sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Nur Tjahjono. Nur yang tinggal di Pacitan, Jawa Timur masih terhitung kerabat dekat Cikeas. Ibunya adalah adik kandung ayah SBY. Kabar penahanan Nur diketahui media setelah dirinya membuat surat terbuka tertanggal 6 September 2011, yang ditujukan kepada Presiden SBY. Tak urung pihak Istana Kepresidenan pun terkejut.
Penahanan Nur adalah buntut pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati Pacitan beberapa waktu lalu. Nama sepupu Presiden SBY ini masuk dalam daftar kandidat setelah dilamar koalisi delapan partai, yakni Gerindra, PAN, PBB, PBR, PNI Marhaenisme, PKPB, Partai Patriot, dan PDP. Awalnya Nur akan diduetkan dengan artis seksi Julia Perez (Jupe), namun batal. Nur akhirnya berpasangan dengan Masruri Abdul Ghoni, seorang guru dan KONI Pacitan. Sayang, hasil pilkada tak berpihak pada duet ini dan hanya menempati posisi buncit dengan 7,31 persen suara. Janji Beri Uang Sebelum digadang delapan parpol, Nur berniat maju sebagai calon independen. Disinilah persoalan berpangkal. Dia menyuruh lima orang tim suksesnya untuk mengumpulkan fotokopi KTP pendukung, sebagai syarat untuk maju dari jalur independen. Nur menjanjikan pemberian uang Rp30 ribu untuk setiap KTP yang dikumpulkan, Rp 60 ribu untuk data per pendukung, serta Rp 90 ribu untuk warga dan pendukung. Tim
26
suksesnya berhasil mengumpulkan 10.725 fotokopi KTP, itupun setelah mereka merogoh kocek pribadi untuk mendapatkan dukungan warga. Kelar mengumpulkan dukungan, mereka menagih uang pengganti kepada Nur. Jumlahnya sekitar Rp960 juta. Ketika itu mereka diberi cek, namun saat diperiksa ternyata saldo tabungan yang tersisa hanyalah Rp 900 ribu lebih. Merasa ditipu, mereka mengajukan gugatan perdata dan diterima kepaniteraan Pengadilan Negeri Pacitan. Awal Februari 2011 pengadilan melakukan sita aset milik Nur. Belum cukup, perkara ini bergulir ke ranah pidana dengan pasal penipuan. Ujungujungnya, 23 Juli 2011 sepupu SBY ini ditahan. Dalam surat terbukanya seperti dilansir Kompas.com, Nur mempertanyakan sikap aparat penegak hukum di Pacitan yang terus menahan dirinya. Pertanyaan ini muncul karena kelima tim suksesnya sudah bersedia mencabut laporan. Sebuah jawaban tak disangka didapat Nur, seperti diungkap dalam surat terbukanya kepada sang sepupu yang berbunyi, “Adinda tidak mengerti dan tidak habis pikir kenapa dalam masalah ini mereka melibatkan nama keluarga. Semua pihak membawa nama Cikeas. Izin dan restu Cikeas selalu disebut untuk menangkap dan menahan Adinda.” Sayang, pertanyaan Nur sepertinya belum akan terjawab. Cikeas memilih diam seribu basa. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
sisipan skizofrenia
Jiwa-jiwa yang Terasingkan
“….. ilmu psikiatri itu ialah ‘asing’ dan bahwa mereka yang berhubungan dengan ilmu itu “harus diasingkan.” (Prof. Dr. dr. Kusumanto Setyonegoro SpKj) TEKS MIKAIL FOTO MIKAIL, RISET
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
27
sisipan skizofrenia
n Poster film A beautiful mind.
Stigma negatif menjadikan mereka terasing
M
asih ingat film A Beautiful Mind? Film itu merupakan jelmaan kisah nyata kehidupan seorang matematikawan bernama John Nash. Nash yang diperankan aktor Russel Crowe digambarkan sebagai manusia cerdas, bahkan tergolong jenius. Kejeniusaannya membawanya mampu diterima sebagai peneliti di Wheeler Defense Lab, MIT yang merupakan lembaga penelitian prestisius. Kejeniusannya pula yang membawanya meraih penghargaan Nobel dalam bidang ilmu ekonomi pada tahun 1994. Dalam keseharian Nash tergolong ‘aneh’. Ia adalah sosok mahasiswa Princetone yang ogah mengikuti norma-norma layaknya mahasiswa. Nash seorang penyendiri dan lebih suka belajar otodidak. Di lain sisi Nash sulit membedakan antara dunia nyata dan halusinasi yang seringkali hinggap di benaknya. Nash didiagnosa mengidap penyakit gangguan kejiwaan skizofrenia. Penggambaran kontradiksi inilah yang kemudian menjadikan film A Beautiful Mind dianggap pantas merengkuh lima Oscar, penghargaan tertinggi perfilman internasional. Di Indonesia juga pernah ada film
28
yang mengisahkan kehidupan kejiwaan seseorang. Sebut saja film Perempuan dalam Pasungan karya sutradara Ismail Subardjo di tahun 1980. Film ini bercerita tentang perempuan Jawa bernama Fitri yang harus mengalami pemasungan karena dianggap terganggu kejiwaannya. Perempuan dalam Pasungan juga tercatat sebagai film layar lebar yang pertama kali menggambarkan sekaligus menjadi sebuah satire atas tradisi pemasungan di kalangan etnis Jawa kuno yang feodalistik kepada mereka (termasuk keluarga) yang dianggap kurang waras. Film ini seakan ingin menegaskan kepantasan diberlakukannya larangan pemasungan di Indonesia yang diberlakukan sejak tahun 1976. Para kritikus film saat itu menganggap, wajar jika Perempuan dalam Pasungan meraih Piala Citra saat Festival Film Indonesia digelar di tahun 1981. Kurang bijak rasanya membandingkan film A Beautiful Mind dan Perempuan dalam Pasungan. Namun hal terpenting adalah bagaimana kisah tentang kejiwaaan seseorang selalu menarik untuk diulas dan diangkat ke layar lebar dalam perspektif yang beragam. Tokoh Nash dalam
‘‘
….Stigma negatif yang begitu lekat pada mereka penderita gangguan jiwa, menjadikan mereka seperti masyarakat tersendiri yang terpisah, terasing, bahkan terkutuk dan ditakuti.’’ A Beautiful Mind yang berlatar belakang kehidupan di tahun 1947 disajikan sebagai sosok unik sekaligus mengagumkan. Sementara tokoh Fitri yang dibintangi Nungki Kusumastuti dalam film Perempuan dalam Pasungan lebih mirip sebagai personifikasi keluguan perempuan Jawa yang kerap dijadikan sumber objek, sekaligus keibaan dan kemirisan. Dan kalau boleh jujur, film ini masih pantas dijadikan cerminan
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
sisipan skizofrenia betapa nelangsanya para penderita gangguan jiwa hingga kini. Kesehatan jiwa adalah masalah global. Globalisasi yang terus bergulir seakan tanpa ampun menggilas nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat, yang sebagiannya tak siap menghadapi perubahan tersebut dengan cerdas maupun bijak. Dan, ini terjadi tidak saja di negara berkembang seperti Indonesia tapi juga banyak negara maju. Sebuah penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Heidelberg, Jerman yang diwartakan The Huffington Post beberapa waktu lalu menarik untuk disimak. Penelitian itu menyebut, bahwa pikiran orangorang di kota besar terlihat memiliki aktivitas amigdala di otak dengan kecemasan berlebihan. Tak heran jika mereka yang dibesarkan di daerah perkotaan menunjukkan aktivitas dalam korteks anterior cingulate perigenual (pACC), bagian otak yang terlibat dengan sindrom skizofrenia. Gangguan jiwa bukan saja skizofrenia atau gangguan kejiwaan psikotik. Depresi, cemas, dan psikosomatik, atau yang dikenal sebagai kelompok gangguan neuromatik termasuk gangguan jiwa yang rentan mengancam masyarakat. Di Indonesia, utamanya di kota-kota besar penderita gangguan ini menunjukkan angka yang cukup signifikan: 25 persen!. Itu berarti, 1 dari 4 orang mengalami gangguan neuromatik. Bila jumlah penduduk Jakarta 10 juta, bukankah itu berarti ada 2 juta jiwa mengalami gangguan neuromatik? Rasanya, data itu tidak mengadaada. Di Bali, misalnya, tercatat jumlah penderita gangguan jiwa sudah mencapai 9.000 orang dari keseluruhan jumlah penduduk yang mencapai 4 juta. Angka ini bahkan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun 2011. Dan lagi-lagi, modernisasi yang menggelinding seakan terus menggerus warga di pulau Dewata yang tak sanggup menerima perubahan. Kisah di Aceh bahkan terdengar lebih miris. Data Rumah Sakit Jiwa Aceh menyebut, jumlah penderita gangguan jiwa di Aceh sudah mencapai angka 2 persen. Jika saja jum-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
lah penduduk sebanyak 4,5 juta, itu berarti 45.000 penduduk mengalami gangguan jiwa. Penyebabnya sangat beragam. Selain traumatik akibat konflik berkepanjangan, tsunami di Aceh di tahun 2004 cukup mengguncangkan jiwa penduduk Aceh. Sayangnya kondisi ini tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana pengobatan penderita gangguan jiwa yang ada. Provinsi Aceh hanya memiliki satu rumah sakit jiwa (RSJ) berkapasitas 650 pasien dari kapasitas yang semestinya hanya 300 orang. Selain persoalan ekonomi atau
traumatik akibat bencana alam dan konflik, gangguan jiwa juga terdengar akrab dengan para politisi. Masih ingat kasus Yuli Nursanto, salah satu calon Bupati Ponorogo, Jawa Timur? Pasca pemilihan kepala daerah Kabupaten Ponorogo di tahun 2005 yang berujung kekalahan, Yuli pun terpuruk dalam jeratan utang dan kasus penipuan guna membiayai pencalonannya yang mencapai Rp 3 miliar. Buntutnya, delapan kemasan puyer sakit kepala yang dicampur krim antinyamuk ditenggaknya. Beruntung, nyawanya tak melayang sekalipun akhirnya Yuli terguncang
29
sisipan skizofrenia
‘‘
……hanya 3,5 persen penderita gangguan jiwa berat yang mendapatkan terapi petugas kesehatan, sisanya yang 96,5 persen seperti dibiarkan menggelandang, dikurung, atau dipasung.’’
nPASIEN RUMAH SAKIT JIWA. Mencapai ratusan
jiwanya. Ia lari dari rumah sakit dan memilih berendam di sungai belakang rumah sakit dalam halusinasinya. Kasus hampir serupa juga dialami Nano Hermanto, mantan anggota DPRD Kabupaten Subang, Jawa Barat. Lantaran kecewa dengan pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Subang, Nano malah nekat memanjat menara seluler setinggi 62 meter di pinggiran kota Subang seraya mengancam bunuh diri. Terjadinya Pembiaran Tak jelas benar berapa jumlah pasti
30
pengidap gangguan jiwa yang ada di Indonesia. Dirjen Epidemologi dan Pemberantasan Penyakit Menular pernah melakukan survei guna menjaring seberapa besar kondisi kejiwaan masyarakat. Namun, angka pasti tak didapat dengan dalih sulitnya cakupan wilayah yang luas serta minimnya tenaga mumpuni dan dana. Persoalan data statistik yang belum pasti, sejatinya tidak bisa dijadikan alasan lemahnya perhatian pemerintah terhadap persoalan kesehatan jiwa. Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat Yeni Rosa Damayanti saat
audiensi dengan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, bahkan berani menyebut hanya 3,5 persen penderita gangguan jiwa berat yang mendapatkan terapi petugas kesehatan, sisanya yang 96,5 persen seperti dibiarkan menggelandang, dikurung, atau dipasung. Yang mencengangkan adalah hasil investigasi Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Investigasi itu menyebut, jumlah Warga Binaan Sosial (WBS) atau pasien yang meninggal dunia di panti-panti penampungan mereka yang mengidap gangguan jiwa mencapai angka ratusan. Dalam rentang waktu 2007-2009 tercatat 517 pasien meninggal dunia dengan rincian: Panti Cengkareng 253 pasien, Panti Cipayung 70 orang, Panti Ceger 7 orang, Panti Daan Mogot sebanyak 15 orang, dan di Rumah Sakit Duren Sawit sebanyak 172 pasien. Penyebab kematian yang menonjol adalah malnutrisi (kurang gizi) akibat minimnya alokasi anggaran yang hanya 1,5 persen dari keseluruhan anggaran kesehatan di APBN. Inilah yang disebut Yenny sebagai ‘pembiaran’ dan pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah terhadap warganya. Sejatinya banyak hal yang jadi penyebab minimnya perhatian pemerintah terhadap mereka yang menderita gangguan jiwa. Harus diakui, kesehatan jiwa belum menjadi
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
sisipan skizofrenia prioritas utama pemerintah ketimbang kesehatan yang menyangkut hal-hal fisik dan kasat mata. Sebut misalnya angka kematian ibu dan anak. Yang menarik adalah ulasan Kartono Muhammad, mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia. Menurutnya, banyak hal penyebab tersingkirnya persoalan kesehatan jiwa dalam main stream layanan kesehatan masyarakat. Publik, atau lebih sempit lagi penderita gangguan kesehatan jiwa itu sendiri, umumnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit, apalagi mengaku dirinya ‘gila’. Kesehatan jiwa diidentikkan dengan insane atau gila yang berkonotasi
ngan seorang psikiater. Ironisnya stigmatisasi ini juga menjangkiti sebagian orang yang terlibat dalam pelayanan kesehatan. Tak mengherankan jika banyak kasus “abuse” terhadap penderita gangguan kesehatan jiwa yang dirawat di sarana perawatan. Banyaknya pasien yang meninggal di panti-panti adalah contoh konkrit. Biaya konseling yang diasumsikan mahal jadi kendala tersendiri. Bukan satu dua ahli medis yang tidak memahami atau mampu mendeteksi gangguan kesehatan jiwa di level masyarakat kebanyakan. Ketidakpahaman ini akhirnya
gangguan jiwa nan kelam di dunia mau tak mau ikut memengaruhi perkembangan layanan kesehatan jiwa pada umumnya. Tak terkecuali di Indonesia. Stigma negatif yang begitu lekat pada mereka penderita gangguan jiwa, menjadikan mereka seperti masyarakat tersendiri yang terpisah, terasing, bahkan terkutuk dan ditakuti. Kusumanto di tahun 1966 pernah menyebut, “….walaupun diakui para penderita itu sakit, namun demikian orang tidak mau berurusan dengan mereka, sebab bemacam-macam hal: malu, takut, dan pelbagai perasaan difus lainnya, yang semuanya bersifat negatif.
mendorong dokter bersangkutan melakukan diagnosis psikosomatik pada pasiennya melalui terapi pemberian obat simtomatik untuk meredam gejala, tanpa ada upaya menyelesaikan masalah non-fisiknya. Padahal di masa lalu, saat Prof. Dr. dr. Kusumanto Setyonegoro SpKJ menjabat sebagai Direktur Kesehatan Jiwa, Puskesmas menjadi garda terdepan dalam mendeteksi terjadinya gangguan jiwa pada pasien. Saat itu, para dokter umum yang berpraktik di Puskesmas di seluruh Indonesia diberikan pelatihan oleh para psikiater. Terlepas dari itu, sejarah panjang
Maka timbullah stigma pada gangguan jiwa dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu yang mempelajari gangguan jiwa, serta ahli-ahlinya. Pemikiran itu terbukti ada benarnya. Keterasingan mereka yang mengalami gangguan jiwa nyatanyata berimbas pula pada perkembangan ilmu kedokteran jiwa di Indonesia. Dr. dr.Yul Iskandar, SpKJ dalam Dryuliskandar’s Weblog menyitir satir yang dilontarkan Kusumanto: “….. ilmu psikiatri itu ialah “asing” dan bahwa mereka yang berhubungan dengan ilmu itu “harus diasingkan”. n
n Rumah sakit jiwa swasta.
Biaya konseling masih diasumsikan mahal
negatif. Padahal, kecemasan, stres, kecanduan zat adiktif, depresi hingga ingin bunuh diri adalah persoalan kesehatan jiwa yang mengancam. Stigmatisasi gangguan kesehatan jiwa seperti itu, tentu berakibat fatal. Misalnya saja perusahaan asuransi kesehatan enggan memberikan penggantian biaya untuk gangguan kesehatan jiwa. Lebih jauh lagi, stigmatisasi ini juga terjadi dalam keluarga si sakit yang malu mengakui kalau ada anggota keluarganya dinyatakan menderita gangguan jiwa. Dampaknya, jalan praktis seperti pengucilan dan pemasungan jadi pilihan ketimbang berkonsultasi de-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
31
sisipan skizofrenia
Dari Dukun Klenik hingga Dokter di Puskesmas Sebagai bangsa yang pernah dijajah Belanda, perkembangan layanan kesehatan jiwa di Indonesia ikut dipengaruhi oleh perkembangan layanan kesehatan jiwa di Eropa. TEKS MIKAIL FOTO MIKAIL
R
eformasi penanganan kesehatan jiwa bisa dibilang baru terjadi pada abad 19. Di masa itu, para penderita gangguan jiwa tidak lagi dikucilkan atau diisolir pada rumah-rumah pengoreksian seperti yang terjadi sebelumnya. Di dataran Eropa, termasuk Belanda, konsep medis dan manusiawi sudah mulai dikenalkan. Perkembangan ini tentu saja berimbas pada Indonesia yang di masa lalu menjadi bagian kolonialisme Belanda. Pada masa sebelumnya peran dukun atau orang yang dianggap ahli dalam hal yang terkait supranatural dianggap sebagai jalan ‘ampuh’ penyembuhan penderita gangguan jiwa yang dikatagorikan ‘kerasukan’. Tak heran jika pasung atau pengekangan dianggap sebagai
32
terapi ‘mujarab’ menangani mereka yang terganggu jiwanya. Di masa kolonialisme Belanda, pendekatan rasional yang mengedepankan tinjauan medis mulai dikenalkan. Para penderita gangguan jiwa ditampung di rumah sakit sipil atau militer yang ada di Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Hanya saja itu masih terbatas pada mereka yang menderita gangguan jiwa berat. Kemunculan rumah sakit jiwa (RSJ) baru pertama kali terjadi di tahun 1882 di Bogor dengan masih menganut pola isolasi dan penjagaan (custodial care) sebagai terapi terhadap pada para pasien (di tahun 1910 pola custodial care ini mulai dihindari). Bahkan di RSJ Bogor, pola perawatan gezinsverpleging (menitipkan pasien kepada keluarga perawat atau dokter RSJ) mulai dikenalkan pada tahun tahun 1903.
Pertumbuhan rumah sakit jiwa terus berkembang. RSJ Lawang di Malang, Jawa Timur menyusul didirikan di tahun 1902. Lalu RSJ Magelang pada tahun 1923 dan RSJ Sabang di tahun 1927, mulai menerapkan perawatan yang lebih manusiawi. Bahkan di tahun 1930 dimulai konsep terapi kerja bagi para penderita gangguan jiwa seperti menggarap lahan pertanian di sekitar tempat-tempat perawatan penderita gangguan jiwa. Adalah Prof. Van Wulfften Palthe yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Psikiatri RS. CBZ (sekarang RS Cipto Mangunkusumored) yang berinisiatif membentuk colonie swasta pertama yang berada di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Koloni ini menerapkan konsep gezinsverpleging, atau pelayanan terapi yang mempekerjakan para pasien untuk menggarap lahan pertanian. Inilah kali pertama pihak swasta atau perorangan ikut andil dalam penanganan penderita gangguan jiwa di Indonesia yang kemudian banyak ditiru RSJ-RSJ yang ada. Di masa itu fasilitas perawatan kesehatan ji-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
sisipan skizofrenia
‘‘
Setelah proklamasi kemerdekaan barulah perkembangan baru kesehatan jiwa Indonesia muncul seiring dengan berdirinya Jawatan Urusan Penyakit Jiwa pada bulan Oktober 1947 yang diketuai oleh dr. Latumeten, seorang ahli psikiatri pertama Indonesia.’’ wa bisa disebut berkembang dengan berdirinya verpleegtehuizen yang mengenalkan konsep rawat inap bagi penderita gangguan jiwa, colonie serta doorgangshuizen, yaitu sebuah penampungan khusus yang diperuntukkan bagi mereka penderita gangguan jiwa akut. Perkembangan ini sedikit tersendat selama Perang Dunia II & pendudukan Jepang. Bahkan tak sedikit RSJ atau pusat perawatan gangguan jiwa yang ada dikuasai untuk dijadikan markas tentara Dai Nippon. Setelah proklamasi kemerdekaan barulah perkembangan baru kesehatan jiwa Indonesia muncul seiring dengan berdirinya Jawatan Urusan Penyakit Jiwa pada bulan Oktober 1947 yang diketuai oleh dr. Latumeten, seorang ahli psikiatri pertama Indonesia. Namun agresi
Belanda di tahun 1947 dan 1949 membuat jawatan ini seperti tak berfungsi. Baru di tahun 1950-an perkembangan jawatan kesehatan jiwa di Indonesia mulai terlihat lebih terarah (lihat boks). Di tahun 1966 Direktorat Kesehatan Jiwa menggagas terbentuknya Undang-undang Kesehatan Jiwa No. 3 tahun 1966. UU ini mendorong terbentuknya Badan Koordinasi Rehabilitasi Penderita Penyakit Jiwa (BKR-PPJ) yang
melibatkan instansi di luar bidang kesehatan. Pola integrasi ini terus berkembang hingga di tahun 1975 layanan kesehatan jiwa ikut melibatkan Puskesmas sebagai garda terdepan di masyarakat. Para lulusan kedokteran umum diberikan pendidikan singkat guna mampu mendeteksi dan mengenali kondisi jiwa para pasiennya di berbagai Puskesmas di seluruh Indonesia. Sayangnya program ini kini tak lagi berjalan seefektif sebelumnya. Sementara pihak swasta juga sudah ikut berperan. Bahkan Prof. Dr. dr. Kusumanto Setyonegoro, yang juga Bapak Psikiatri Indonesia sudah mendirikan Sanotarium Dharmawangsa (dulu Klinik Dharmawangsa) di Jakarta yang merupakan cikal bakal berdirinya RSJ swasta. Baru di tahun 70-an RSJ swasta banyak berdiri di Indonesia sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran jiwa di Indonesia dengan munculnya banyak sub spesialisasi ilmu psikiatri. n
PERKEMBANGAN JAWATAN KESEHATAN JIWA INDONESIA 1947-1951 1951-1955 1955-1959 1960-1966 1966-2000 2000-2005 2005-kini
: Jawatan Urusan Penyakit Jiwa : Jawatan Rumah-Rumah Sakit Jiwa : Jawatan Urusan Penyakit Jiwa : Bagian Kesehatan Jiwa : Direktorat Kesehatan Jiwa : Direktorat Kesehatan Jiwa Masyarakat : Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa
n Sebuah Instalasi kesehatan jiwa.
Kesehatan jiwa belum menjadi prioritas utama pemerintah
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
33
figur Donna Agnesia
Menikmati Franco Baresi TEKS Ardi siregar FOTO DANU/inilah .com
P
ara pemain legendaris AC Milan seperti Franco Baresi, Jean Piere-Papin, atau Serginho, agaknya boleh berbangga hati. Selain mendapat sambutan sekitar 40 ribu penonton yang memadati Gelora Bung Karno, mereka ternyata juga punya satu fans Indonesia yang begitu fanatik lagi cantik. Ya, Donna Agnesia, presenter olah raga, ternyata salah satu fans berat klub asal Italia itu. “Aku lebih lihat ke pemainpemain legendanya. Mereka benar-benar bintang dunia. Aku mengidolakan mereka,” kata Donna saat menyaksikan pertandingan antara AC Milan Glorie melawan Indonesian All Star Legend, pada Minggu 4 September lalu. Donna tak sendiri. Dia didampingi suaminya Darius Sinathrya. Sebagai bukti fans berat
AC Milan, Donna mengenakan kaos seragam kebesaran AC Milan merahhitam. Selain datang untuk menonton, Donna ternyata juga punya target lain. Mencari sebanyak-banyaknya tanda tangan atau foto bersama dengan para pemain AC Milan. Ketika ditanya sudah berfoto dengan siapa saja, Donna hanya menjawab dengan senyum. Meski akhirnya para bintang legenda Indonesia harus tunduk 5-1 melawan Serginho dan kawan-kawan, tak lantas membuat Donna murung. “Kita nikmatin saja. Kayak gini belum tentu setahun sekali ada. Mudah-mudahan kita banyak belajar dari Milan. Semangat mereka bisa dicontoh,” kata Donna. Semangat yuk, semangat. n
Syahrini
Prediksinya Meleset TEKS Ardi Siregar FOTO DANU/inilah.com
B
ila Donna tergila-gila Milan, penyanyi Syahrini ternyata fans fanatik tim nasional Indonesia. Pada Selasa malam pekan lalu, Syahrini ikut larut di antara 80-ribu pendukung timnas saat melawan Bahrain, di Gelora Bung Karno, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014. “Prediksi saya meleset. Saya pikir tadinya timnas bisa meraih kemenangan,” kata Syahrini usai menonton Bambang Pamungkas dan kawan-kawan yang takluk 2-0. Syahrini sebenarnya sudah tepat memprediksi skor. Sayangnya, keunggulan justru buat tim tamu. Meski kalah, Syahrini mengaku
34
akan tetap memberikan dukungan buat timnas dalam pertandinganpertandingan selanjutnya. “Saya tidak menyesal menonton langsung ke stadion. Saya tetap akan memberikan semangat buat para pemain timnas,” katanya. Ternyata, Syahrini memang tak pernah absen mendukung timnas sejak perhelatan Piala AFF 2010 lalu. Selain selalu hadir di Gelora Bung Karno saat timnas menjadi tuan rumah, Syahrini juga sempat melihat pertandingan final melawan Malaysia di Stadion Bukti Jalil, Kuala Lumpur. Ngomongngomong fanatik amat sih? “Aku suka Irfan Bachdim dan Christian Gonzales,” ujarnya. Ohhh…. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
figur Melanie Subono
Menolak Lupakan Munir TEKS Ardi Siregar FOTO melaniesubono.com
H
ajatan itu berlangsung di Kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Rabu pekan lalu. Mereka memperingati tujuh tahun wafatnya Munir, pendiri Kontras yang meninggal karena racun arsenik saat dalam penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Amsterdam. Acara hari itu, tentu saja, dipenuhi kalangan aktivis HAM, penggiat LSM, dan tentu saja politisi. Namun di antara para aktivis tadi, tampak sosok penyanyi Melanie
Subono. Dialah satu-satunya selebritis yang hadir. Melanie pun diberi kesempatan memberikan orasi kepedulian. “Menurut saya, aktivis Munir adalah orang yang memanfaatkan berkah dari Tuhan untuk berpikir dan berbicara tentang kebenaran dan terus memperjuangkan HAM,” ujar Melanie. Menurut putri promotor musik ternama Adrie Subono itu, setiap orang di negeri ini berhak mencari tahu siapa pembunuh Munir yang sebenarnya. Sebaliknya, para penguasa juga tidak berhak membungkam orang untuk mencari kebenaran atau berbicara jujur soal keadilan. Oleh karena itulah, Melanie sepakat dengan Kontras bahwa kasus Munir sejatinya belum selesai. Apalagi hingga kini belum terungkap secara meyakinkan siapa dalang pembunuhan terhadap Munir. “Saya tidak ingin melupakan almarhum Munir. Kita menyebutnya menolak untuk lupa Munir,” kata perempuan kelahiran Hamburg Jerman ini. n
Ashanty
Gerbong Rp 60 Juta Buat Mudik TEKS Ardi Siregar FOTO DANU/inilah.com
I
dul Fitri 1423 Hijriah agaknya menjadi lebaran penuh surprise buat Ashanty. Bagaimana tidak, dia secara khusus ikut dengan Anang Hermansyah dan dua anaknya, pulang mudik ke kampung halaman Anang di Jember, Jawa Timur. Dan mereka memilih mudik dengan menyewa satu gerbong khusus kereta api. Selain Anang, Ashanty, dan dua anak Anang, Aurel dan Azriel, gerbong kereta diramaikan 18 orang keluarga Ashanty. “Aku bawa saudarasaudara dan keponakan. Sayangnya mamaku lagi sakit, jadi nggak bisa ikut,” kata Ashanty sebelum kereta berangkat, Rabu (31/8) malam. Satu gerbong khusus dari rangkaian kereta api ekspres malam Bima itu, disebut gerbong wisata. Biaya yang dibutuhkan untuk perjalan-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
an pergi-pulang Jakarta-Surabaya sebesar Rp 60 juta. Dari stasiun Gambir, Jakarta, rombongan akan dibawa ke Surabaya. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Jember dengan mobil. “Memang mahal karena ini gerbong wisata. Di dalam gerbong ada kasurnya. Ada karaokenya. Ada juga ruang tamunya. Jadi memang komplet dan nyaman banget,” kata Ashanty. Selain diajak bersilahturahim dengan keluarga besar Anang, Ashanty ternyata juga diajak bertandang ke rumah H. Arum Sabil, guru spiritual Anang yang tinggal di wilayah Tanggul Kulon. Nah, dari H Arum Sabil inilah muncul kabar yang ditunggu banyak orang. “Anang mau melakukan prosesi lamaran ke Ashanty pada 28 September 2011,” kata H. Arum. n
35
gaya hidup chiropractic
Chiropractic, Pentingnya Menjaga Tulang Belakang
Meski sudah cukup lama dikenal di Indonesia, namun metode pengobatan chiropractic hingga kini baru akrab di kalangan masyarakat tertentu. Tak sedikit yang menganggapnya sebagai bagian gaya hidup dalam menjaga kesehatan tubuh. TEKS Elka Saraswati FOTO Riset Foto
S
udah beberapa pekan Eri mengeluhkan nyeri di pinggang dan sesak di dada. Penyebabnya, kata manajer pemasaran ini, “Terkena tendangan orang waktu perosotan di kolam renang bareng keponakan. Masih terasa sakitnya…” Sudah beberapa cara ditempuh agar penderitaannya berkurang. Dokter sudah didatangi, sinshe tukang
36
totok dan tusuk jarum juga. “Tapi belum ada yang bisa membuat pulih seperti semula. Kemarin ada yang kasih saran ke klinik chiropractic saja, beberapa teman katanya sudah rutin ke sana untuk perawatan kesehatan. Sepertinya boleh juga dicoba,” imbuhnya. Seasing namanya di telinga, kenyataannya belum banyak yang tahu tentang metode pengobatan yang satu ini.
Salah satunya adalah persoalan biaya , sehingga hanya kalangan tertentu yang bisa mengunjungi klinik chiropractic. Maklumlah, untuk satu kali sesi terapi, pasien harus mengeluarkan uang Rp 600 ribu. Padahal tak jarang terapi harus dilakukan dalam beberapa pertemuan. Klinik-klinik chiropractic memang cenderung menyasar kalangan menengah atas, yang peduli dengan gaya hidup sehat. Tidak heran jika mereka memilih kawasan bergengsi sebagai lokasi klinik, baik di Jakarta maupun Bali. Sebuah klinik chiropractic, misalnya, menempati pusat perbelanjaan bergengsi Pacific Place dan Darmawangsa Square di Jakarta Selatan. Ada juga yang berafiliasi dengan sebuah rumah sakit mewah di kawasan Men-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
gaya hidup chiropractic teng, Jakarta Pusat. Klinik chiropractic lain memilih kawasan elite Kelapa Gading di Jakarta Utara. Soal fasilitas sudah pasti membuat nyaman mereka yang datang. Salah satunya adalah para terapis atau chiropractor yang kebanyakan bule. Mereka antara lain berasal dariAmerika Serikat (AS), negeri yang pertama kali mempelopori chiropractic. Selain itu ada juga chiropractor asal Kanada, dan jebolan dari Australia. Kehadiran chiropractor bule juga membuat kunjungan ke klinik chiropractic menjadi sebuah gengsi tersendiri. Dibikin Manja Terminologi chiropractic berasal dari kata dalam bahasa Yunani. ‘Chiros’ berarti tangan dan ‘practikos’ yang artinya praktik atau perlakuan. Secara sederhana, chiropractic bisa diartikan sebagai pengobatan menggunakan tangan dengan berfokus perbaikan kelainan sistem syaraf pada tulang belakang manusia. Chiropractic sebagai metode pengobatan ditemukan dan dikembangkan Daniel David Palmer, imigran Kanada dan guru sekolah di Amerika Serikat. Tahun 1895 ia mendapat kunjungan pasien bernama Harvey Lillard, yang nyaris kehilangan pendengaran. Palmer meyakini kalau tulinya sang pasien terjadi karena pergesaran tulang belakang akibat kecelakaan yang pernah terjadi. Setelah dirawat dengan metode yang dikembangkan sendiri, akhirnya sang pasien bisa kembali mendengar. Seorang terapis atau chiropractor haruslah melewati sekolah khusus dalam jangka waktu yang lama. Sejauh ini baru beberapa negara saja yang menyelenggarakan pendidikan khusus chiropractic, yakni Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang dan Korea Selatan. Di negara-negara tersebut, pendidikan untuk menjadi chiropractor disebutsebut setara dengan pendidikan kedokteran. Mereka juga mempelajari ilmu kedokteran, kecuali yang terkait dengan operasi dan obat-obatan. Bila sudah lulus, di belakang nama mereka tercantum gelar akademik DC alias Doctor of Chiropractice. Chiropractor memiliki kemampuan menghilangkan dan mencegah
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
gangguan kerja sistem syaraf atau subluxation dengan menggunakan teknik adjustment. Teknik ini bertujuan mengembalikan posisi tulang belakang dan menghilangkan semua gejala atau rasa sakit yang muncul. Adjusment dilakukan chiropractor dengan mempersilakan pasien untuk berbaring tengkurap atau dalam posisi lain, dimana tulang belakang menjadi bebas untuk diterapi. Setelah kondisi pasien nyaman, maka chiropractor memulai terapi dengan menggunakan tangan melalui teknik-teknik tertentu termasuk di antaranya melakukan tekanan pada bagian-bagian tertentu di tulang belakang. Bertahap Seorang pasien yang datang ke klinik chiropractic tidak langsung menjalani terapi atau adjustment. Ketika pasien datang ke klinik, hal pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik dan konsultasi, termasuk mengisi data riwayat kesehatan. Pemeriksaan fisik antara lain pemindaian panas atau thermal scan di sepanjang tulang belakang. Pemeriksaan berlangsung sekitar lima menit. Tujuannya menandakan bagian mana ketidakberesan ditemukan. Bila didapatkan bagian yang bermasalah, maka pemindai akan menyala. Pada tahapan berikutnya pasien diminta melakukan pemotretan tulang belakang menggunakan sinar X atau rontgen. Hasil rontgen digunakan untuk melihat postur dan struktur tulang belakang, sekaligus membantu membuat rangkaian rencana perawat-
Yuk, Jaga Si Tulang Belakang Anda ingin tahu tubuh memiliki gangguan tulang belakang atau tidak? Coba tips praktis ini: • Berdirilah di depan cermin dan lihat posisi bahu, apakah tingginya seimbang atau tidak? • Bila tidak, berarti ada gangguan pada sistem syaraf di tulang belakang. Untuk menjaga tulang belakang dalam keadaan baik, perhatikan pula saran-saran berikut: • Hindari tidur dalam posisi telungkup. • Gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi. • Duduk tegak. • Bila sering menggunakan komputer, posisikan komputer sejajar mata dan jangan terlalu menunduk atau menengadah. • Jangan mengangkat beban terlalu berat. • Hindari duduk terus menerus, selingi dengan berjalan atau aktivitas lain. n
an dengan membandingkan hasil pemindaian panas maupun tes lain yang sudah dilakukan sebelumnya. Setelah terdeteksi struktur dan tingkat kelainan tulang belakang, maka saatnya chirocraptor melakukan adjustment. Caranya dengan menyentuh, meraba, dan melakukan gerakan menekan atau teknik-teknik lainnya pada bagian tertentu yang bermasalah. n
37
kehutanan kabut asap
Asap Membawa Kabut asap mulai menganggu aktivitas penduduk di beberapa kota. Perlu ketegasan untuk mengakhiri bencana yang setiap tahun terus saja terulang. TEKS Hideko FOTO suara-bumi.blogspot.com
S
aat musim kemarau datang seperti yang terjadi akhirakhir ini, selain menimbulkan bencana kekeringan dan krisis air di berbagai daerah, juga mengakibatkan timbulnya kabut asap. Kali ini, akibat pekatnya kabut asap atau haze sejumlah penerbangan arus balik lebaran dari Kalimantan dan Sumatera menuju Jawa terganggu. Sejumlah jadwal penerbangan harus delay menunggu asap tertiup angin, sehingga jarak pandang yang aman untuk penerbangan tercapai. Seperti yang terjadi Selasa pekan lalu, sejumlah penerbangan dari Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh. Bandara iu tertutup asap sehingga
38
jarak pandang hanya tinggal 500 meter. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jambi mengatakan ,akibat kabut asap ini, jarak pandang hanya berkisar 500-1.300 meter, sehingga belum dinyatakan aman untuk pendaratan dan keberangkatan pesawat. Ratusan pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan sejumlah kota di Jawa harus rela menuggu seharian sampai jarak pandang kembali normal. Berdasarkan pantauan satelit NOAA di Provinsi Jambi terpantau 92 titik panas (hot spot ) yang menjadi sumber dari haze. Jambi bukan satusatunya provinsi di Sumatera yang menjadi sumber asap. Di Sumatera Selatan dari pantauan satelit yang sama menemukan hot spot yang lebih banyak yakni 315 titik. Pemerintah
Provinsi Sumatera Selatan pun memberikan lampu kuning kepada pemerintah pusat untuk segera bertindak untuk mengantisipasi bencana kabut asap kali ini. Pasalnya, dapat mengganggu penyelenggaraan Sea Games ke-26, yang digelar di Palembang, Sumsel. Sementara itu di Riau ditemukan 81 titk api. Sebagian besar titik api itu terdapat di kawasan-kawasan perkebunan kelapa sawit dan Hutan Tanaman Industri. Seperti diketahui, kebakaran hutan dan di areal perkebunan merupakan pemicu utama kabut asap.
Ada 150 Titik Api Sebelumnya selama Agustus, kabut asap mulai menyelimuti Kalimantan. Bahkan hinga kini kabut asap di Kalimantan Selatan belum sepenuhnya lenyap, bahkan cenderung bertambah pekat. Data yang disampaikan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyatakan terdapat sekitar 150 titik api di empat wilayah di sekitar Kalimantan Tengah, yakni di kawasan Pulang Pisau, Kotawaringin Timur,
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
kehutanan kabut asap
Bencana Kapuas dan Seruyan. Di kawasan ini kabut asap berasal dari pembakaran lahan gambut untuk pembukaan perkebunan sawit. Di musim kering seperti ini , kawasan hutan, perkebunan dan lahan gambut memang rentan terbakar. Angin yang berhembus kencang (lazim terjadi di musim kemarau) menggesek daun-daun kering sehingga menimbulkna kebakaran (asap). Intinya kabut asap yang menganggu itu terjadi karena faktor alam. Anggapan itu ada benarnya, tapi faktor alam bukan satu satunya pemicu kebakaran hutan. Hasil kajian dari BKSDA Kalimantan Tengah pada 2009 lalu menyebutkan faktor alam hanya menyumbang 18% dari penyebab kebakaran hutan dan lahan. Sisanya disebabkan karena aktifitas manusia dalam mengolah hutan alias disengaja. Selain mengganggu penerbangan, kabut asap juga menganggu kesehatan. Asap yang bertebaran itu membawa partikel debu yang akan menganggu pernafasan. Itu sebabnya
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
di daerah yang diterjang kabut asap penduduknya banyak menderita sesak nafas, batuk dan pilek (infeksi saluran pernapasan atas). Oleh karena itu beberapa hari yang lalu pemerintah kota Palembang pun membagikan 12 ribu masker gratis kepada warganya untuk mengantisipasi bahaya kabut asap bagi kesehatan. Rp 56,27 Miliar per Hari Bencana kabut asap tidak kali ini saja terjadi. Hampir setiap tahun pemerintah dibuat sibuk oleh dampak negatif yang ditimbulkan oleh haze ini. Bahkan negara-negara jiran seperti Malaysia dan Singapura sering melayangkan protes, sebab asap pekat itu juga menghampiri negara mereka. Pada 2006 pemerintah pernah menyatakan bencana kabut asap sebagai bencana nasional. Saat itu menurut Greenomics Indonesia (LSM Lingkungan) kerugian yang disebabkan kabut asap ini mencapai Rp 56,27 miliar per hari. Bencana asap pada saat itu berlangsung kurang lebih satu bulan, itu artinya total kerugian
ekonomi yang diderita mencapai lebih dari Rp 1,6 triliun. Sementara luas hutan yang terbakar (sumber asap) mencapai 52 ribu hektare. Kerugian akibat bencana kabut asap itu bukan yang terbesar. Pada 1997/1998 di Sumatera, Kalimantan hingga Jawa mengalami kebakaran hutan yang hebat. Kajian dari Asian Development Bank menyatakan, saat itu 9,75 juta hektare hutan di Indonesia hangus terbakar. Asap yang dihasilkannya mengganggu penerbangan dan memukul industri pariwisata. Tak hanya itu, di beberapa kota besar, kualitas kesehatan dan produktifitas kerja pun jadi menurun. Total kerugian dari bencana kebakaran hutan dan kabut asap saat itu diperkirakan mencapai US$ 2,7 miliar. Untuk mencegah agar bencana ini tidak terulang setiap tahun, sudah saatnya pemerintah memberikan sanksi tegas terhadap mereka yang dengan sengaja membakar hutan atau areal perkebunan. Pengawasan ketat harus dilakukan, terutama di kawasan yang setiap tahun menjadi langanan munculnya hot spot. Perlu juga ditanamkan pengertian bahwa yang mereka lakukan itu dapat memicu kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi yang cukup besar. n
39
internasional krisis amerika
n Pengangguran di amerika. 14 juta pengangguran harus saling sikut
Mencari Kerja Sampai ke China Resesi Amerika Serikat benar-benar dirasakan rakyat negara itu. Bahkan, para pekerja seni pun kini eksodus ke China untuk manggung. TEKS Ali Sundoluhur FOTO ibtimes.com
“
Xie xie. Xie xie. Xie xie.” Maria McDaniel terus mengulangi kalimat itu untuk dapat mengucapkannya secara benar. Di bawah bimbingan Katherin Chu, McDaniel, seorang penyanyi soprano asal Amerika, terus berusaha menguasai idiom-idiom bahasa Mandarin. Bagi McDaniel, latihan ini tak ubahnya sebagai bagian dari petualangan bahasa dan kultural sekaligus. McDaniel hanyalah satu dari 20 penyanyi Amerika dan Eropa yang saat ini berada di China untuk tampil dalam acara “I Sing Beijing”, sebuah
40
opera kontemporer China. Selama sebulan penuh, mereka melakukan latihan secara intensif bahasa China, sebelum manggung. “I Sing Beijing” sekaligus menandai sebuah fokus budaya dunia yang kini bergeser ke timur. Pemerintah China mensponsorinya sebagai penyandang dana utama. McDaniel mengaku bersungguh-sungguh untuk mengeksplorasi China sebagai “pasar” di masa depan, karena banyak perusahaan pertunjukan opera di Amerika yang gulung tikar disapu resesi negara tersebut. “Perusahaan-perusahaan utama
pertunjukan opera kini gulung tikar,” kata McDaniel. “Banyak di antaranya yang masih menggelar pentas, tapi mengurangi jadwal pertunjukan. Artinya, jumlah pekerjaan berkurang banyak. Inilah alasan saya datang ke sini (China).” Resesi Amerika memang menerpa keras negeri Paman Sam itu. Data Kementerian Tenaga Kerja yang dirilis baru-baru ini menunjukkan tidak ada penambahan lapangan kerja pada Agustus. Kontan, itu dibaca pelaku pasar sebagai sinyal kuat terjadinya resesi. Akibatnya, pasar saham ikut terpukul. Kini, sebanyak 14 juta pengangguran di Amerika atau 9,1% penduduk harus saling sikut mendapatkan pekerjaan yang makin sulit didapatkan. Padahal, diyakini angka pengangguran itu lebih dari 9,1%. Sebab, jumlah 14 juta pengang-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
internasional krisis amerika guran itu belum termasuk 8,8 juta orang yang hanya bekerja paruh waktu. Jika memperhitungkan underemployed part-timers itu, angka pengangguran di Amerika bisa mencapai 16,2%. Salah satu yang frustasi dengan masalah ini adalah Ryan McGrath, 26. Oktober tahun lalu, ia kembali dari proyek perhotelan di Uruguay. Ternyata ia tidak bisa menemukan pekerjaaan penuh waktu di Amerika. Akhirnya terpaksa menjadi pekerja lepas paruh waktu di sebuah perusahaan kecil di wilayah Chicago. Suatu pekan ia bisa mendapat banyak order dan banyak uang, tapi di waktu lain, ia harus berjuang untuk mendapatkan job. McGrath masih tinggal bersama orang tua, dan kadang harus meminjam uang kepada ayahnya US$ 50 untuk berbagai tagihan. Ia sudah berusaha mengirimkan banyak lamaran, namun tetap tidak berhasil. “Saya melamar untuk pekerjaan paling rendah, tapi tetap saja gagal dan gagal lagi,” katanya. Orang Miskin Baru Bahkan tingkat kemiskinan terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Tingkat kemiskinan di Amerika sekarang ini ada di level 14,3% atau setara dengan 43,6 juta orang. “Keadaan mungkin akan lebih buruk ke depan,” kata Sheldon Danziger, profesor bidang kebijakan publik dengan spesialisasi tentang kemiskinan dari University of Michigan. Richard Bowden, 53, termasuk orang miskin baru di Amerika. Penduduk Washington tenggara ini sebelumnya merupakan pekerja di bidang pemeliharaan. Saat masih bekerja beberapa bulan lalu, Bowden mengaku tetap tidak bisa menabung. Kini ia tak lagi bekerja karena ada masalah dengan kesehatan punggungnya. Untuk menopang hidupnya, ia mengandalkan subsidi dan berbagai bantuan yang jumlahnya US$ 1.000 (Rp8,5 juta) tiap bulan. “Untuk membayar sewa tempat tinggal, berbagai tagihan, dan biaya transportasi, itu sudah tidak ada sisanya. Saya hanya berdoa agar segala sesuatunya lebih baik, tapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi,”
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
katanya. Ukuran miskin di Amerika adalah berpenghasilan di bawah US$ 10.956 (Rp93 juta) per tahun untuk perorangan atau US$21.954 (Rp 186 juta) per tahun untuk keluarga dengan jumlah anggota keluarga sebanyak 4 orang. Menurut survei terakhir, sebanyak 56,7% orang miskin berada di kisaran usia 18-64. Sebanyak 35,5% di bawah usia 18%, dan 7,9% di usia 65 tahun ke atas. Bandingkan dengan apa yang terjadi pada sensus tahun 1966. Jumlah kemiskinan terbesar ada pada usia di bawah 18 tahun, sebanyak 43,5%. Usia kerja (18-64 tahun) 38,6% dan 65 tahun ke atas 18%. Ada pergeseran kemiskinan dari usia di bawah 18
tahun ke usia angkatan kerja. Tak heran jika masyarakat Amerika menilai resesi kali ini berdampak lebih buruk bagi keuangan mereka dibanding krisis akibat serangan teroris 9 September 2001. Setidaknya itulah hasil survei WSJ/ NBC News poll. Sebanyak 46% responden mengaku, resesi ekonomi saat ini berdampak buruk pada keuangan mereka. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dibanding survei serupa akibat dampak serangan 11 September 2001 yang hanya 20%. Responden mengaku, saat ini merupakan situasi ekonomi terburuk dalam 10 tahun terakhir. Amerika sedang dalam masalah serius. n
Tidak Semua Langka Pekerjaan Amerika Serikat memang sedang didera resesi dan masalah minimnya lapangan pekerjaan. Namun, di sejumlah kota, masih ada pertumbuhan lapangan kerja. Di Ohio, misalnya, masih ada pertumbuhan lapangan kerja hingga 8%. (lihat grafis) n
SUMBER: huffingtonpost
41
internasional hsbc
Gelombang PHK di HSBC Para eksekutif HSBC harus bersiap menerima pemutusan hubungan kerja, karena tingginya biaya operasional. TEKS Ali Sundoluhur FOTO creativehomeidea.com
n Kantor Bank HSBC di Hong Kong. Ketidakpastian global
B
ukan hanya Bank of America Corp (BAC) yang akan memangkas jumlah karyawan hingga 3.500 orang pada kuartal III-2011 lantaran gonjang-ganjingnya sektor keuangan di sana, bank terbesar di Eropa, HSBC, juga akan melakukan langkah serupa. HSBC akan memangkas 3.000 karyawannya di Hong Kong dalam tiga tahun ke depan. Ini merupakan target dari gelombang pertama PHK untuk mengurangi biaya perusahaan di lima negara. Program
42
pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan rencana yang dibuat Chief Executive Stuart Gulliver. PHK ini akan menghemat anggaran hingga US$3,5 miliar. “Ini artinya, akan ada banyak job yang dikurangi. Estimasi kita sekitar 3.000 pekejaan akan dipangkas dalam tiga tahun ke depan,” kata HSBC Asia-Pacific Chief Executive Peter Wong, seperti dikutip Reuters. Itu artinya, jumlah karyawan yang di-PHK mencapai 10% dari 30.214 staf di Hong Kong per Juni 2011.
Selain Hongkong, negara-negara yang akan mengalami restrukturisasi dan PHK adalah AS, Brasil, Kanada, dan Meksiko. “Kami akan memangkas staf di tingkat manajemen untuk meningkatkan efisiensi,” kata Peter Wong. Secara keseluruhan, akan dilakukan PHK kepada sebanyak 30.000 karyawan hingga akhir 2013. Namun, akan ada penambahan 15.000 tenaga kerja baru untuk kawasan Asia dan negara-negara dengan pertumbuhan pesat lainnya. Hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 5.000 staf sudah di-PHK dan akan terus dilakukan sebanyak 25.000 hingga akhir 2013 dari total 296.000 staf. Kebanyakan di Eropa dan Amerika Utara. Menurut Chief Executive Stuart Gulliver, biaya operasional bank sudah “tidak dapat diterima”. Dia ingin biaya operasional berada di bawah 52% dari pendapatan. Hingga pertengahan tahun ini, biayanya mencapai 57,5%. Biaya operasional HSBC bertambah US$ 3,3 miliar pada 2009-2010 di satu sisi. Di sisi lain, tidak ada penambahan pendapatan. “Untuk membuat organisasi yang lebih kuat, kami tidak butuh manajemen yang kompleks dan birokratis,” katanya. Eksistensi HSBC di Hong Kong sangat mengakar karena bank ini didirikan di Hong Kong pada 1865. Di wilayah inilah jumlah nasabah terbesar berada dengan deposito terbesar pula. Pengumuman PHK ini akan menjadi pukulan telak di wilayah China, karena dalam beberapa dekade terakhir, bank ini menjadi institusi dengan karyawan terbanyak di Hong Kong. “Ini menjadi PHK dengan jumlah yang signifikan. Pastinya akan memberi tekanan bagi pasar tenaga kerja di sana,” kata analis Crédit Agricole CIB, Frances Cheung. Tingkat pengangguran di Hong Kong mencapai 3,4% pada periode Mei-Juli 2011, sedikit lebih baik ketimbang periode April-Juni yang mencapai 3,5%. Namun, sejumlah analis menilai, tingkat pengangguran akan memburuk para kuartal keempat tahun ini, karena terimbas ketidakpastian global. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
internasional citigroup
Malinda Dee Gaya Amerika Penggelapan uang nasabah oleh petinggi Citigroup terjadi di Amerika Serikat. Kasusnya mirip dengan Malinda Dee. TEKS Ali Sundoluhur FOTO piazzaffari.info
M
asih ingat dengan Malinda Dee alias Inong Melinda? Ya, pada Maret lalu, mantan Relation Manajer Citibank, Jakarta, itu ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan penggelapan dana nasabah Citibank sebesar lebih dari Rp17 miliar. Rupanya, kasus yang sama juga terjadi di Amerika Serikat. Kali ini pun menimpa perusahaan jasa keuangan itu: Citigroup yang tak lain adalah induk Citibank. Dalam pengadilan federal di Brooklyn, New York, Rabu pekan lalu, mantan vice president Citigroup, Gary Foster, 35, mengakui telah melakukan penggelapan dana lebih dari US$22 juta (Rp187 miliar) dari rekening perusahaan ke rekening pribadinya. Atas kejahatannya itu, Foster terancam hukuman penjara 97 hingga 121 bulan. Namun, Foster tidak ditahan karena ada uang jaminan US$ 800.000. Foster ditangkap pada Juni lalu dengan tuduhan melakukan penggelapan dana perusahaan sebesar US$19 juta. Ternyata, uang yang digelapkan lebih besar dari itu. Di pengadilan, ia mengakui telah menggelapkan uang lebih dari US$22 juta. Kegiatan penggelapan dilakukan mulai 2003 hingga 2011. “Ia menggelapkan lebih dari US$22 juta,” kata hakim Eric Vitaliano. “Saya melakukan ini dari kantor Citigroup saya di Queens County, New York,” katanya, di depan hakim. Pihak pengadilan Brooklyn sudah menyita properti milik Foster yang dibeli dari uang hasil penggelapan. Termasuk, antara lain apartemen di Manhattan dan Brooklyn, serta
rumah dan apartemen di New Jersey. “Pengadilan juga menyita mobil mewah seperti Ferrari, Maserati Gran Turismo, dan BMW 550i,” kata Asisten Jaksa, Michael Yaeger. Foster sudah bekerja selama 12 tahun di Citigroup. Ia mundur dari perusahaan pada Januari lalu. Gaji terakhir yang ia terima dari kantornya, Citigroup Long Island City, Queens, sebesar US$ 100.000 (Rp 850 juta) per tahun. Saat hendak terbang ke Bangkok, Juni lalu, ia ditangkap di Kennedy Airport.
Foster tercatat menggunakan uang sebanyak US$12 juta untuk membeli properti di Midtown dan New Jersey, membelikan rumah untuk orang tuanya, dan membayar cicilan rumah buat mantan istrinya. Pada Desember lalu, sebulan sebelum mundur dari Citigroup, Foster membelanjakan US$ 3juta untuk membeli lahan seluas 10.000 meter persegi, dan membeli 10 unit kamar mansion di Englewood Cliffs, New Jersey. Ia juga menggunakan US$1,9 juta untuk membeli apartemen Rockefeller Center, tepat di seberang West 48th Street, kantor cabang Citigruop. Lulusan The Rutgers University ini juga membeli dua kondominium seharga US$ 2,5 juta di Jersey City yang menghadap sungai Hudson. Sebuah sumber mengatakan, langitlangit rumah Foster dicat dengan bahan emas. Kamar mandinya dilengkapi dengan cermin yang berubah menjadi tivi jika tombol tertentu ditekan. Foster juga digambarkan sebagai orang yang suka memanjakan diri di spa, melakukan facial, dan pijat. Wow. n
n Citigroup di Amerika Serikat. Membiayai gaya hidup
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
43
internasional krisis amerika
9/11Yang Mengubah AS Tak terasa 10 tahun sudah serangan 11 September 2001 berlalu. Peristiwa itu mengubah begitu banyak wajah AS saat ini. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riset
A
lyssa Henry masih duduk di kelas delapan ketika dua pesawat terbang menghantam gedung World Trade Center, 11 September 2001. Ia masih ingat pakaian yang dikenakan di kelas saat itu: celana abu-abu dan kaos T warna hitam. Bahkan ia masih ingat apa yang ia bisikkan kepada temannya pertama kali ketika mendengar berita, “Teroris menyerang Manhattan”. “Apa itu teroris?” bisiknya saat itu. “Saya tidak pernah mendengar kata itu sebelumnya, dan saya kira itu bukan kosa kata yang saya kenal. Tentu istilah itu sangat familiar saat ini,” kata Henry.
44
Generasi berusia 20-an seperti Henry kini hidup dalam bayangbayang keruntuhan menara kembar. Bagi banyak orang, serangan 9/11 menyadarkan mereka bahwa keamanan AS ternyata rapuh. “Serangan 9/11 itu menyadarkan kita bahwa kita memang tidak aman,” kata Henry, yang saat ini berusia 23 dan menjadi mahasiswa di Syracuse University mengambil program S2. “Kekuatan-kekuatan jahat menyerang bukan hanya negara kita, tapi juga kota tempat tinggal kita. Saya pikir, generasi saya tidak akan pernah lupa jenis ketakutan seperti itu,” imbuhnya. Michael D Hais, penulis tentang
“generasi milenial” berhipotesis bahwa perasaan kerentanan yang disebabkan oleh serangan 9/11 telah membantu mendorong keyakinan politik anak-anak dan membuat mereka tumbuh lebih dewasa dibanding usianya. “Untuk generasi milenial, serangan 9/11 itu setara serangan Pearl Harbor,” kata Hais. “Sebagian besar anak-anak di sekolah dasar, dan bagi banyak orang, kenangan hari itu sangat mempengaruhi persepsi mereka tentang dunia.” Morley Winograd yang bersama Hais menulis buku “Millennial Momentum: How A New Generation Is Remaking America,” melihat,
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
internasional krisis amerika
“generasi milenial” yang tumbuh di era ketika keamanan meningkat setelah 9/11, sangat signifikan mempengaruhi corak generasi itu. “11 September memperkuat sikap heroik. Ke depan, generasi ini akan meyakini nilai tenteng pentingnya dunia yang lebih aman,” imbuhnya. Sementara itu, cara pandang masyarakat AS terhadap Islam cenderung negatif. Hasil survei yang dirilis pekan lalu menunjukkan, masyarakat AS menganggap kebebasan beragama merupakan landasan kehidupan ma-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
syarakat. Tetapi, ketika bersikap terhadap kaum muslim, mereka cenderung tidak menoleransi dan memiliki standar ganda. “Kita menemukan bahwa orang Amerika pada dasarnya memiliki standar ganda ketika menilai soal agama,” kata Robert P Jones dari Public Religion Research Institute yang melakukan survei bersama Brookings Institution. Dalam survei yang melibatkan 2.450 orang dewasa di AS, hampir sembilan dari 10 orang AS setuju bahwa “AS
didirikan pada gagasan kebebasan beragama bagi semua orang, termasuk kelompok agama yang tidak populer”. Tapi, ketika ditanya apakah nilai-nilai Islam bertentengan dengan nilai-nilai AS, mereka terbelah. Sebanyak 47% mengatakan iya, dan 48% mengatakan tidak. Mungkin, sikap itu dipengaruhi oleh ketakutan akan serangan terorisme. Survei yang dilakukan terhadap penduduk New York menunjukkan masih adanya ketakutan itu. Bahkan, Presiden Barack Obama pun mengekspresikan perasaan takut itu. “Masih 30.000, bahkan 40.000 jihadist yang dengan senang hati meledakkan bom di sini,” katanya. Namun, itu belum seberapa. Efek serangan 9/11 begitu dahsyat, bahkan mungkin jauh lebih dahsyat dari yang dibayangkan oleh Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang disebut-sebut sebagai pelaku serangan itu. Akibat serangan 9/11, AS kemudian terlibat dalam perang di Afghanistan dan Irak yang memakan anggaran tidak sedikit. Akibat perang itu, AS harus menanggung anggaran pertahanan yang melambung tinggi. Ditambah dengan kebijakan pemotongan pajak yang dilakukan pemerintahan era Presiden George W Bush, AS kini menghadapi kesulitan ekonomi, dari pertumbuhan 2% ketika Bush terpilih menjadi pertumbuhan minus, serta rasio utang terhadap GDP yang melebihi 100% saat ini. Al-Qaeda belum bisa dikalahkan, tapi AS harus menanggung beban ekonomi yang berat saat ini. n
45
profil ceo air asia
Berani Menembus Batas
Setelah sukses berkibar dengan AirAsia, Tony Fernandes, mulai melirik bisnis yang terkait dengan olah raga. Bisnis ini sejalan dengan karakternya, yang haus akan keberhasilan. TEKS Hideko FOTO Riset foto Infografis Kamaludin Nur Fahri
D
alam beberapa hari terakhir ini, Tony Fernandes, bos maskapai penerbangan AirAsia, terlihat sibuk merayu David Beckham. Tony bukan tengah membujuk Bechkam untuk menjadi bintang iklan AirAsia, pemain LA Galaxy itu tengah dibujuk untuk mudik kembali merumput di English Premier League (EPL). Harapannya pada Januari tahun depan Beckham sudah bisa memperkuat Queens Park Rangers (QPR), klub sepak bola yang musim ini mendapat promosi berlaga di EPL. Jika usaha dari pengusaha Malaysia ini berhasil, maka Beckham akan menjadi salah satu pemain andalan dari QPR. Tony memang tengah membangun QPR menjadi kekuatan baru di Liga Inggris dan Beckham akan diplot menjadi salah satu pilarnya. Bila Tony terlihat begitu antusias membangun pasukan baru di QPR, itu lantaran pria berkulit gelap ini sejak pertengahan Agustus lalu telah resmi menjadi pemilik QPR. Jabatan resminya di klub yang bermarkas di London Barat itu adalah chairman. Untuk menjadi pemilik QPR, Toni rela merogoh kocek hingga US4 56 juta untuk mendapatkan 66% saham QPR. Menurutnya ia rela berinvestasi di QPR, karena klub sepak bola yang berdiri sejak 1882 ini laksana berlian mentah yang perlu digosok. “Saya ingin berkontribusi menjadikan klub ini benar-benar menjadi berlian,� katanya. Tony pun bertekad untuk
46
membawa QPR merajai daratan Eropa dengan menjuarai EPL dan Liga Champion. Tentu saja para pecinta sepak bola keinginan Tony itu bak mimpi di siang bolong. Bagaimana mungkin klub yang baru musim ini berlaga di EPL telah sombong mematok target prestasi setinggi langit. Jika di akhir musim nanti mampu bertahan di EPL saja, sudah sebuah prestasi yang bagus. Tapi itulah karakter pria dengan nama lengkap Tan Sri Anthony Francis Fernandes yang selalu ingin menembus batas kemampuannya di setiap pekerjaan yang ditekuninya. Virus ini pun ditularkan Tony kepada para karyawan atau orang-orang yang berada di sekelilingnya. Dengan filosofi yang sama pula, pria kelahiran Kuala Lumpur 47 tahun lalu ini membangun AirAsia untuk menjadi salah satu maskapai penerbangan yang diperhitungkan di Asia. Dengan tekad kuat ingin membuktikan mereka yang berkantong cekak juga bisa terbang dengan pesawat, pada Oktober 2001, Tony mendirikan AirAsia, maskapai penerbangan bertarif murah (low cost carrier). Modal awalnya waktu itu hanya sebesar US$ 500 ribu atau setara dengan Rp 450 miliar. Saat itu banyak yang memprediksi bisnis yang dirintis Tony ini hanya akan bertahan seumur jagung. Maklum saja AirAsia didirikan sebulan setelah tragedi 11 September. Peristiwa itu telah membuat industri
penerbangan dunia lesu. Banyak maskapai penerbangan di dunia yang akhirnya mengurangi karyawannya. Edannya lagi di tengah keetrpurukan itu, Tony nekat mendirikan maskapai penerbangan tanpa melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. Seakan menjungkirbalikan prediksi para pakar, Tony malah makin berkibar dengan AirAsia. Meski tergolong maskapai penerbangan bertarif irit, keselamatan penumpang tetap menjadi hal yang utama. Buktinya jarang terdengar pesawat AirAsia mengalami kecelakaan. Kini setelah sembilan tahun mengudara AirAsia mampu menerbangkan 100 juta penumpang. Tahun lalu maskapai ini mampu mengangkut 25,68 juta penumpang. Bandingkan dengan Garuda Indonesia yang baru berencana dalam lima tahun mendatang dapat mengangkut 27,6 juta penumpang setahun. Juni lalu, Tony kembali membuat heboh industri penerbangan dunia. AirAsia membeli 200 Airbus 320 NEO baru. Pesawat-pesawat itu akan melengkapi armada AirAsia yang sebelumnya telah memiliki sekitar100 pesawat. Tampaknya sayap bisnis AirAsia akan makin melebar. Itu artinya pundi-pundi kekayaan Tony yang kini berjumlah US$ 330 juta akan makin bertambah. Gebrakan apalagi yang akan dilakukan Dato Tony Fernandes selanjutnya? Kita lihat saja. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
profil ceo air asia
Bisnis-Bisnis
Sang Dato
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
47
hukum hari sabarno
Hari Sabarno Menghitung Hari Hari Sabarno tidak mau mencari kambing hitam dalam kasus yang kini menimpanya. Ia pasrah. TEKS Elka Saraswati FOTO Agus Priatna/inilah.com, Istimewa
n Persidangan Hari Sabarno.
Terserah kepada Yang Maha Kuasa
M
imiknya serius ketika menyimak uraian dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Raut mukanya tenang dan tidak menampakkan kondisi stress, meski sebelumnya sempat menjalani perawatan kesehatan karena depresi. Sesekali Hari Sabarno terlihat tersenyum ketika merasa ada yang mengganggunya dari dakwaan tersebut. Senin awal pekan kemarin, mantan Menteri Dalam Negeri tersebut
48
mulai menjalani persidangan pertamanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta. Pensiunan jenderal berbintang empat ini nampaknya harus menerima nasib, bintangnya terus meredup di akhir karir yang sebenarnya dilalui gemilang. Hari Sabarno duduk di kursi pesakitan karena didakwa melakukan tindak pidana korupsi, dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran di 22 provinsi dan kabupaten/ kota di Indonesia. Perbuatan korupsi tersebut dilakukannya saat menjabat
sebagai Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Gotong Royong yang dipimpin Presiden Megawati Soekarnoputri. Persidangan Hari Sabarno tak ubahnya puncak dari rangkaian penanganan kasus korupsi terkait pengadaan mobil pemadam kebakaran. Sejumlah kepala daerah sebelumnya telah divonis bersalah di Pengadilan Tipikor. Sebut saja di antaranya Walikota Makassar Baso Amiruddin, Walikota Medan Abdillah dan wakilnya Ramli, serta
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
hukum hari sabarno mantan Gubernur Riau Sale Djasit dan mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan. Selain itu juga ada mantan Dirjen Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri Oentarto S Mawardi serta almarhum Hengky Samuel Daud selaku Direktur PT Istana Sarana Raya dan PT Satal Nusantara. Lambannya berkas berita acara pemeriksaan (BAP) Hari Sabarno bergulir ke penuntut umum dan tak juga digelarnya persidangan, sempat memunculkan spekulasi bahwa sang jenderal akan terselamatkan. Namun spekulasi tersebut terbantahkan dengan digelarnya persidangan. Radiogram Pangkal terjeratnya Hari Sabarno dalam pusaran kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran ini adalah penerbitan radiogram bernomer 027/1496/OTDA tertanggal 12 Desember 2002, yang isinya perintah agar setiap daerah melakukan pengadaan mobil pemadam kebakaran dengan spesifikasi tertentu. Radiogram inilah yang kemudian membuat para kepala daerah akhirnya mengadakan pembelian mobil pemadam kebakaran dengan spesifikasi yang disebutkan. Persoalannya, spesifikasi mobil pemadam kebakaran tipe V80 ASM ternyata hanya dapat dipenuhi PT Istana Sarana Raya dan PT Satal Nusantara. Kedua perusahaan ini adalah milik almarhum Hengky Samuel Daud, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi yang sama. Setidaknya, itulah yang diyakini JPU Ketut Sumedana yang menyebut, “Terdakwa Hari Sabarno baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama Oentarto Sindung Mawardi dan Hengky Samuel Daud, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi.” Tim JPU yang terdiri dari Ketut Sumedana dan Hadiyanto, mengurai, berdasar radiogram tersebut, akhirnya dibeli 208 unit mobil pemadam kebakaran. Harga keseluruhan Rp 227,12 miliar. Pembelian ini kemudian menjadi kasus tindak pidana korupsi karena menurut audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), biaya pengadaan
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
tersebut lebih mahal 86 miliar rupiah karena harga sewajarnya hanya Rp 141 miliar. Dengan demikian, negara merugi Rp 86 miliar. JPU juga menyebut, Hari Sabarno telah menyetujui pembebasan bea masuk untuk mobil pemadam kebakaran merek Morita yang diimpor. “Seolah-olah pengimpornya adalah pihak Depdagri padahal sesungguhnya peng-impornya adalah Hengky Samuel Daud,” urai Sumedana, sembari menyebut, kerugian negara akibat pembebasan bea masuk ini sebesar Rp 11 miliar. Secara langsung, Hari Sabarno sendiri menerima pemberian uang sebesar Rp 396 juta dari Cheny Kolondam, istri almarhum Hengky Samuel Daud. Sang jenderal juga disebut menerima sebuah mobil seharga Rp 808 juta, berkaitan dengan pengadaan mobil pemadam kebakaran. Melawan Dakwaan JPU memang tidak main-
main sehingga Hari Sabarno dihadapkan pada ancaman pidana penjara 20 tahun. Sang jenderal nampaknya memahami hal tersebut, sehingga menyatakan keberatannya. Terlebih surat dakwaan menyertakan tuduhan keterlibatan dirinya dalam pengadaan mobil pemadam kebakaran di kawasan otorita Batam. “Pengadaan di tahun 2005 itu saya kan sudah tidak jadi menteri,” ujarnya seusai persidangan sembari bilang kalau pengadaan oleh Otorita Batam tidak terkait dengan radiogram yang diterbitkan Departemen Dalam Negeri. Pensiunan jenderal berbintang empat itu mengaku siap mengikuti semua proses hukum di pengadilan. Dia juga menyatakan tidak mau mencari kambing hitam dalam kasus yang kini menimpanya itu. “Saya terserah kepada Yang Maha Kuasa saja, saya jalani sebagai takdir,” katanya. n
49
hukum gugatan hukum
Gugatan Pengusaha Golf
Sejumlah pengusaha lapangan golf menggugat UndangUndang (UU) No.28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). TEKS Elka Saraswati FOTO panoramio.com
S
ejak diberlakukan 1 Januari 2010, keberadaan UU Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) telah menjadi ganjalan para pengusaha lapangan golf. Pasalnya, UU ini menjadi legalitas bagi pemerintah daerah untuk memungut pajak daerah dalam upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Boleh dibilang lebih dari seperempat abad lamanya para pengusaha lapangan golf membayarkan pajak pertambahan nilai (PPN) kepada pemerintah pusat. Dasarnya UU No. 8 Tahun 1983 yang diubah dengan UU No.42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Keluarnya UU PDRD membuat para pengusaha lapangan golf harus membayar pajak lagi, yang ditetapkan pemerintah daerah. Besarannya beragam tergantung masing-masing daerah. Pemerintah Kota Tangerang, Banten misalnya menetapkan pajak 25% untuk permainan golf sesuai Peraturan Daerah (Perda) No. 07 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah.
50
Sementara di Kota Depok, Jawa Barat, perda yang diberlakukan menetapkan menetapkan tarif pajak untuk permainan golf sebesar 10%. UU PDRD memang memungkinkan pemerintah daerah mengutip pajak atas keberadaan lapangan golf. Hal ini tak terlepas dari keberadaan Pasal 42 Ayat (2) Huruf (g) yang menetapkan permainan golf bersama biliar dan bowling sebagai jasa penyelenggara hiburan. Diskriminasi Merasa diperlakukan tak adil, para pengusaha lapangan golf akhirnya mengajukan gugatan uji materi UU PDRD ke Mahkamah Konstitusi. Ada delapan perusahaan lapangan golf dan Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) yang menjadi pemohon. Adapun delapan perusahaan lapangan golf yang menjadi pemohon adalah, PT Pondok Indah Padang Golf (Tbk), PT Padang Golf Bukit Sentul, PT Sentul Golf Utama, PT Sanggraha Daksamitra, PT New Kuta Golf and Ocean View, PT Merapi Golf, PT Ka-
rawang Sport Center Indonesia, dan PT Damai Indah Golf. Kuasa hukum para pemohon, Benny Pontoh menegaskan, penetapan dalam UU PDRD mengandung unsur diskriminasi dan bertentangan dengan peraturan lain yang memasukkan permainan golf sebagai olahraga. Pemohon menilai Pasal 42 ayat (2) huruf (g) UU PDRD, khususnya kata ‘golf’ telah bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1) dan Pasal 28I ayat (2) UUD 1945. Selain itu menurut mereka, ‘golf’ dalam Pasal 1 angka (12) dan angka (13) UU Sistem Keolahragaan termasuk kategori olahraga rekreasi dan olahraga prestasi. Dengan demikian lanjut Benny Pontoh, “Para pemohon yang seharusnya memiliki kedudukan hukum sebagai pelaku usaha bidang olahraga justru ditempatkan sebagai pelaku usaha di bidang jasa hiburan, yang mengakibatkan para pemohon harus menanggung beban pajak yang tidak sama dengan pelaku usaha di bidang olahraga lain yang memiliki kategori sama dengan olahraga golf.” n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
hukum antasari
Tiga Kartu Truf Antasari Azhar
Sidang peninjauan kembali (PK) perkara pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen mulai bergulir. Terpidana dan pemohon PK, Antasari Azhar mengajukan tiga bukti baru. Akankah menjadi kartu truf dan membuatnya bebas? TEKS Elka Saraswati FOTO ARdhy Fernando/Inilah.com
“
Kalau saya bukan Ketua KPK waktu itu yang gencar melakukan pemberantasan korupsi, berapa kasus korupsi, apakah saya akan mengalami kasus seperti ini?” Pernyataan sarat emosi itu diucapkan Antasari, usai sidang permohonan peninjauan kembali (PK). Sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa pekan lalu. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini ikut membacakan Memori PK, yang di dalamnya menyertakan tiga bukti baru (novum). Di hadapan majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Aminal Umam, Antasari mengungkap 28 lembar foto Nasrudin sebelum dan sesudah dilakukan autopsi oleh ahli forensik Abdul Mun’im Idris. Dari foto-foto yang disebut sebagai bukti baru yang pertama, diketahui ada tiga luka tembak pada tubuh korban. Hal ini berbeda dengan hasil sidang sebelumnya, yang menyebut ada dua tembakan bersarang di tubuh Nasrudin. “Bukti P-1, P-2 dan Bukti P-3 menunjukkan adanya tiga luka tembak pada tubuh korban,” kata Antasari. Dari bukti-bukti tersebut juga diyakini, Nasrudin dibunuh dengan cara ditembak dari jarak dekat. Hal yang berbeda dengan keyakinan hakim di persidangan terdahulu, yang menyebut korban ditembak dari jarak jauh.
bil secara vertikal. Sementara, di kepala almarhum (Nasrudin) jejak tembakan berbentuk horizontal, satu dipelipis, satu di belakang telinga sebelah kiri. Fakta lain diungkap ahli Balistik Roy Haryanto ketika memberikan keterangan tentang peluru yang dijadikan bukti material di depan persidangan sebelumnya. Menurutnya, peluru tersebut tidak bisa keluar dari senjata yang disita sebagai barang bukti. Peluru berukuran 9 milimeter sementara senjata yang dijadikan barang bukti adalah spesial 3,8 milimeter. Bukti baru terakhir yang disampaikan Antasari adalah bukti hasil penyadapan KPK terhadap nomor telepon yang digunakan almarhum Nasrudin dan Antasari dari 6 Januari hingga 4 Februari 2009. Dari hasil penyadapan ternyata tidak ada SMS berupa ancaman yang berbunyi, “Maaf Mas, masalah ini cukup kita berdua saja yang tahu, kalau sampai ter-blow up, tahu konsekuensinya.” Nah, soal SMS gelap
ini disebut Antasari bisa menjadi kunci un-tuk mengungkap aktor intelektual sesungguhnya. Sejauh ini polisi men-catat bukti baru tersebut, dan berjanji mencari tahu cerita sebenarnya soal pengiriman SMS itu. Bukan Pelaku Tiga bukti baru yang disodorkan Antasari memang masih harus diuji kebenarannya di persidangan nanti. Namun demikian banyak pihak meyakini kalau Antasari sangat mungkin bukanlah pelaku maupun pengatur laku sesungguhnya. Tak terkecuali beberapa keluarga almarhum Nasrudin. Adik almarhum, yakni Andi Samsudin Zulkarnain yang hadir di persidangan permohonan PK mengatakan, “Pihak keluarga kini meyakini bahwa Antasari bukanlah pelaku atau otak pembunuhan.” Boleh jadi bukti-bukti baru yang diajukan benar-benar menjadi kartu truf Antasari untuk mendapatkan kebebasan, dan menyeret pelaku sesungguhnya. “Coba lihat muka saya, apakah saya seorang pembunuh?” tanya Antasari. n
Bukti Lain Bukti baru kedua terkait mobil Nasrudin. Foto mobil menunjukkan ada bekas tembakan pada kaca mo-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
51
bisnis kompas tv
Kembali ke Laptop, Eh TV Jakob Utama kembali bermain TV. Memperkuat daerah dengan TV dan koran lokal. TEKS AS Riyanto FOTO Kamal/Inilahreview, Riset
J
akob Oetama akan berulang tahun ke-80 pada 27 September 2011 ini. Sebuah kado istimewa sudah disiapkan untuk Presiden Komisaris Kompas Gramedia ini, yakni KompasTV. Televisi yang secara resmi mengudara Jum’at lalu itu adalah stasiun televisi induk yang menyelenggarakan Sistem Siaran Berjaringan (SSB) dengan menggandeng 10 TV lokal. Sebenarnya tak mudah untuk berbisnis TV. Soalnya, stasiun TV lokal susah mencari iklan. Selain itu, KompasTV harus berhadapan dengan stasiun TV nasional yang sudah ada yang sudah diterima masyarakat. Namun hal itu tak menyurutkan Jakob untuk kembali menekuni bisnis TV dan menambah koran lokal.
52
Sebenarnya, Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pernah memiliki stasiun TV, yakni TV7. Awalnya, TV7 dimiliki oleh Sukoyo, pengusaha tambak udang asal Jawa Timur. Sukoyo memiliki izin TV7 dengan bendera PT Duta Visual Nusantara. Raksasa media di Indonesia ini lantas membelinya dan mengubah namanya menjadi PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh. Sukoyo kemudian membuat stasiun lokal Jakarta bernama SpaceToon. Bisnis Koran dan TV tentunya berbeda. Sejak berdiri 2000 hingga 2006, TV7 telah menumpuk kerugian hingga Rp 1 triliun. TV7 kalah bersaing dengan stasiun TV yang sudah senior seperti RCTI, TPI, SCTV, ANTV, Indosiar dan TransTV. Hingga akhirnya Jakob menjual TV7
kepada Chairul Tanjung, bos Trans Corp yang memiliki TransTV. Mulai 15 Desember 2006, Trans Corp me-relaunch TV7. Acara itu digelar bersamaan dengan perayaan ultah TransTV yang kelima. Nama TV7 diganti menjadi Trans7 dan logonya juga berubah. Perkembangan Trans7 ternyata luar biasa. Setahun berada di bawah Trans Corp. Trans7 mulai menuai untung. Pendapatan Trans7 tahun 2007-2009 berturut-turut tumbuh sebesar 76,54%, lalu 8,62% dan 27,40%. Sementara pertumbuhan pendapatan hingga kuartal ketiga tahun ini tercatat 72,13%. Dari sisi pendapatan iklan Trans7, berdasarkan data Media Scene sebesar Rp 2 triliun (2006), Rp 2,41 triliun (2007) dan Rp 2,51 triliun (2008). Pencapaian itu tidak terpaut jauh dari induknya (TransTV), yaitu Rp 2,63 triliun (2006), Rp 2,83 triliun (2007), dan Rp 3,27 triliun (2008). Melepas TV7 tampaknya menjadi mimpi buruk bagi Jakob.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
bisnis kompas tv Apalagi tren media cetak mulai terusik oleh kehadiran media elektronik, termasuk internet dan televisi. Namun, untuk mendirikan TV nasional tak mungkin karena jatahnya sudah penuh dan peraturan mengharuskan TV nasional menjalin kerjasama dengan TV daerah. Nah, pendiri Harian Kompas tahun 1965 bersama almarhum PK Ojong ini lantas menghadap Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, pada 20 November 2009. Pertemuan ini membicarakan rencana pendirian stasiun televisi. “Beliau (Jakob) membicarakan syarat-syarat pengajuan mendirikan stasiun televisi itu,” kata Tifatul. Jakob dalam pertemuan itu mengatakan khawatir tentang nilai-nilai di media yang tidak membangun nasionalisme. “Beliau bercita-cita membangun stasiun televisi yang berbasiskan nilai nasionalisme,” papar Tifatul. Rencana pembentukan stasiun TV yang bernilai nasionalisme pun terus menggelinding. Namun, tentu saja KompasTV berbentuk SSB dan harus menggandeng TV lokal. TV dan Koran Lokal Namun tak akan mudah bagi Kompas TV untuk menggaet penonton. Persaingan TV jaringan sangat ketat. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) yang memiliki MNCTV, GlobalTV dan RCTI, telah membentuk lebih dari 50 stasiun berjaringan di daerah. Kini MNC tengah mengajukan permohonan perizinan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Nilainya? Satu studio berjaringan MNC senilai Rp10 milliar. Namun nilai investasi ini belum termasuk pengadaan pemancar, SDM, peralatan kantor dan lainnya. Adapun PT Surya Citra Media Tbk (SCTV), sudah mengajukan 17 izin penyiaran berjaringan. Nah dari izin tersebut terdapat 9 stasiun yang siap mengudara. Sementara PT Metropolitan Televisindo (B-Channel) yang mulai uji coba siaran sejak 2009, telah memiliki 26 stasiun berjaringan yang terdapat di 15 provinsi. Agar bisa meraih hati penonton,
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
KompasTV harus berusaha keras. Sebagai TV pemberitaan tentu KompasTV akan berhadapan langsung dengan MetroTV dan TV-One. Kalau KompasTV mengambil jalur sebagai media hiburan, saingan KompasTV lebih banyak lagi, ada TransTV, Trans7, RCTI, SCTV, Indosiar, MNCTV, dan sebagainya. Lalu seperti apa forma konten KompasTV? Stasiun TV ini akan menayangkan berita dan cerita tentang manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, mengembangkan kearifan lokal, serta mengeksplorasi kehebatan dan keunggulan Indonesia hingga membuat kita bangga menjadi bangsa Indonesia. KompasTV pun menyebut dirinya sebagai inspirasi Indonesia di layar kaca. Secara keseluruhan format acara KompasTV akan didominasi oleh berita dan ilmu pengetahuan sebanyak 60%, selebihnya adalah acara hiburan (sekitar 40%). KompasTV juga berjanji akan menayangkan tontonan dan informasi yang berimbang dan objektif, tidak memihak, dan bersikap independen. Agar penetrasi di daerah semakin kuat, KKG juga menerbitkan koran lokal. Oktober lalu, KKG meng-
akuisisi 60% saham TV Borobudur, stasiun lokal yang beroperas di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, KKG juga mendirikan Harian Umum Warta Jateng yang bernafaskan local dan berpusat di Semarang. Koran ini terbit perdana awal Januari lalu. Di selatan Jawa, KKG menggandeng ART TV, Purworejo. Keberadaan stasiun TV lokal ini juga diperkuat dengan menerbitkan Tribun Jogja. Koran yang terbit di Yogyakarta ini diluncurkan April lalu. Sinergi TV dan koran memang menjadi senjata baru bagi KompasTV. Nantinya, berita-berita yang disuplai wartawan Harian Kompas dan koran lokal akan masuk ke Kompas.com dan akan menjadi bahan bagi KompasTV. Selain ada berita pagi, siang, sore, dan malam, KompasTV juga akan menyajikan Kompas Update setiap jam. Selain sinergi berita, keberadaan jaringan TV dan koran lokal ini juga untuk menggaet iklan yang lebih besar dan bermutu. Maklum, selama ini TV lokal mengalami sesak nafas gara-gara iklan yang minim. Akibatnya, banyak TV lokal yang banting harga iklan dan iklannya diisi oleh iklan klenik dan pengobatan alternatif. n
Jaringan KompasTV • • • • • • • • • •
Ktv (Tangerang) STV Bandung (Bandung) TV Borobudur (Semarang) ART TV (Purworejo) BCTV (Surabaya) MOSTV (Palembang) Khatulistiwa TV (Pontianak) Agropolitan TV (Malang) Dewata TV (Denpasar) Makassar TV (Makassar) 53
bisnis perguruan tinggi
Tak Seindah Teori Bisnis
PTN mulai berbisnis perhotelan untuk menutup tingginya biaya operasional pendidikan. Namun, hasilnya harus masuk ke kas negara. TEKS AS Riyanto FOTO unpad.ac.id, Riset
54
B
anyak ahli di bidang bisnis di perguruan tinggi. Jadi tak ada salahnya bila perguruan tinggi negeri (PTN) berbisnis. Apalagi dukungan dana dari pemerintah semakin menipis. Akibatnya, PTN-PTN tak hanya menjajakan jasa pendidikan saja, tetapi juga mulai menjual jasa layanan masyarakat yang memiliki relevansi dengan kepentingan pengembangan pendidikan. Namun membuat unit bisnis untuk menutup biaya pendidikan yang semakin membengkak tak segampang teori. Berbagai aturan masih membelenggu bisnis PTN. Sebab, hasil usaha non pendidikan masih harus masuk ke kas negara, karena memakai aset negara. Nah, tren bisnis yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) saat ini adalah membangun hotel. Sebab, prospek bisnis perhotelan di Indonesia cerah karena jumlah wisatawan terus naik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan asing di Indonesia per Januari-April 2011 mencapai 2,32 juta orang atau naik 7,2% dibanding periode sama 2010. Tingkat penghuni kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi juga rata-rata 52,1% alias tumbuh 2,41
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
bisnis perguruan tinggi poin dalam setahun terakhir. BPS juga mencatat bahwa hotel bintang dua menduduki TPK paling tinggi, yakni mencapai 56,36% per April 2011. Sementara yang paling rendah adalah bintang satu 41,89%. Manisnya bisnis perhotelan ini membuat PTN di Indonesia berlombalomba membuat hotel dan pusat perbelanjaan. Apalagi rata-rata aset lahan PTN luas dan berada di tengah kota yang sangat strategis. Pasar hotel kampus pun terbuka lebar. PTN selalu mengadakan wisuda, seminar, dan berbagai kegiatan. Mereka tentunya butuh penginapan di sekitar kampus. Bisnis ini sudah dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB). PTN yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat ini mengelola pusat perbelanjaan Botani Square, IPB International Convention Center, dan Hotel Santika Bogor Botani Square. Hal sama juga dilakukan UIN Suka Yogyakarta. Universitas yang dulunya bernama IAIN ini mengelola Hotel University yang berada di pinggir kota Yogyakarta. Hotel berlantai empat dengan konsep minimalis ini dekat dengan Bandara Adisucipto dan bertarif murah, mulai Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu. Berbisnis hotel juga akan dilakukan oleh Unpad. PTN di Bandung ini berencana berbisnis hotel dan pusat belanja. Ini sejalan dengan statusnya sebagai badan layanan umum (BLU). Rencananya, PTN ini akan memulai membangun pusat belanja dan hotel di Jalan Dago, Bandung. Akibatnya, kampus Fakultas Matematika dan IPA di lokasi itu akan ditutup dan kegiatan perkuliahan dipindahkan ke kampus Jatinangor. Sebuah pusat belanja juga akan dibangun Unpad di lahan kosong yang berada di depan gerbang kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Mal itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas penginapan. Proses perizinan seluruh usaha bisnis tersebut sedang diupayakan. Adapun nilai investasinya belum diketahui. “Waduh, belum sampai ke sana. Ini kan baru gagasan optimalisasi aset,” kata Ganjar Kurnia, Rektor Universitas Padjadjaran, seperti dikutip tempointeraktif.
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
Nah, seluruh keuntungan bisnisnya nanti akan digunakan untuk mendanai kegiatan universitas. Misalnya, pengembangan auditorium dan masjid baru di Jatinangor serta menambah dana penelitian. Namun biaya kuliah tidak otomatis turun atau lebih murah. Alasan Ganjar, “Sekarang juga belum sesuai standar.” Kas Negara Adapun Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sudah merencanakannya sejak tahun lalu. PTN ini berencana membangun hotel berbintang sebagai pengembangan dari guest house yang berlokasi di sisi kanan depan kampus. Selain hotel, UNS juga akan membangun bengkel mobil dan motor serta membangun rumah toko (ruko) di belakang kampus. Saat ini UNS sudah memiliki bengkel, meski masih sebatas untuk praktik mahasiswa. Ke depan, bengkel tersebut akan dibuka untuk umum. Sehingga, bisa memberikan pemasukan bagi UNS. Adapun ruko akan dibangun di tanah UNS yang terletak di bagian belakang kampus. Selama ini, lahan bagian belakang UNS tertutup oleh PKL di sepanjang Jalan KH Dewantara. Namun hingga saat ini, pembangunan hotel berbintang itu belum terwujud. Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, juga tak mau kalah. PTN ini menggandeng PT Parwa Nusantara Technologi (RMI Group) untuk membangun Hotel University Inn Undip dengan investasi sebesar
Rp 9 miliar. Tahun 2005, RMI telah membangun hotel di Universitas Muhamadiyah Malang. Hotel Pendidikan UMM Inn ini menjual kamar Rp 250 ribu hingga Rp 375 ribu. Nantinya, University Inn Undip terletak di Kawasan Kampus Undip, Pleburan Semarang dan akan memiliki lima lantai dengan 50 kamar. Namun, seperti Hotel UNS, Hotel Undip ini hingga kini juga belum dibangun. Lain halnya dengan Universitas Indonesia. PTN di Depok, Jawa Barat ini mengundang restoran Korea dan kedai kopi Starbuck. Outlet-outlet itu didirikan di area perpustakaan untuk melayani pengunjung, mahasiswa maupun umum. “Starbuck ini bisa digunakan untuk mahasiswa berkumpul dengan keluarganya. Sambil menikmati kopi dengan pemandangan danau, para mahasiswa dan keluarganya bisa membaca buku dan juga bisa meminjam buku di perpustakaan,” kata Gumilar Rusliwa Somantri, Rektor UI, ketika membuka Starbuck, Juni lalu. Meskipun sudah memulai bisnis non pendidikan, tak mudah bagi PTN untuk menikmati dan mengelola dananya. Sebab jika ada aset negara yang disewakan, hasil sewa itu harus masuk ke kas negara dan belum tentu bisa ditarik kembali atau didayagunakan untuk pengembangan pendidikan. Demikian pula unit-unit usaha lain yang bukan pendidikan, seperti hotel yang hasilnya harus masuk kas negara. Jadi, keinginan untuk menambah dana pendidikan melalui bisnis non pendidikan harus dipendam. n
n universitas padjajaran
55
bisnis blackberry
Geram Tanda Tak Mampu Dua menteri mengusulkan mengenakan pajak BlackBerry asal Malaysia sebagai barang mewah. Tanda tak mampu? TEKS AS Riyanto FOTO Agung Rajasa/inilah.com
U
lah Research In Motion (RIM) membuat sejumlah menteri sewot. Beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dibuat geram karena produsen BlackBerry ini tak jua membangun service center-nya di Indonesia. Bahkan dalam Twitternya, Tiffatul sempat mempersoalkan RIM yang belum membayar pajak badan usaha. “CATAT: RIM Tanpa bayar pajak sepeserpun kepada RI, tanpa bangun infrastruktur jaringan apapun di sini. Seluruh jaringan adalah milik 6 operator di INA (Indonesia).” Kini, RIM kembali membuat dua menteri, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, murka. Penyebabnya, keduanya merasa kecolongan ulah RIM yang membangun pabriknya di Malaysia. Padahal, pasar pengguna BlackBerry di Malaysia kalah jauh bila dibanding pengguna di tanah air. Keduanya usul agar Black-
56
Berry asal Malaysia dikenai pajak barang mewah bila dijual di Indonesia. Memang, ponsel asal Kanada ini telah menyihir masyarakat Indonesia. Pemakai BlackBerry di Indonesia terus melonjak. Pelanggan BlackBerry dalam jaringan Telkomsel telah mencapai 1,99 juta, jauh meningkat dibandingkan akhir tahun lalu yang baru mencatat 960 ribu. Adapun pemakai BlackBerry melalui operator XL telah mencapai angka 1,2 juta. Indosat pun mencatat sekira 800 ribu pelanggan BlackBerry pada kuartal pertama tahun ini. Belum lagi ditambah operator-operator lain seperti Axis dan Three. Gara-gara banyak diminati, RIM bisa berbuat sesuka hati. RIM tak mau membangun service center di Indonesia. Setelah didesak, produsen ponsel pintar ini akhirnya menyanggupi untuk membangun 40 service center, sensor internet BlackBerry, penyadapan, serta pembangunan network aggregator. Namun hingga kini, RIM
tak jua melaksanakan janjinya. Nah, melihat potensi pasar yang begitu besar, RIM ingin membuka pabrik di Asia. RIM awalnya ingin membuka pabrik di India. Diperkirakan, investasi awal pembuatan pabrik ini berkisat US$ 150250 juta. Bahkan nantinya India bisa menjadi pusat ekspor perangkat BlackBerry ke wilayah lain, khususnya Asia. Namun, keinginan itu batal dan akhirnya RIM membuka pabriknya di Penang, Malaysia. Pabrik ini mulai beroperasi sejak 1 Juli lalu. “Demi mendukung permintaan smartphone BlackBerry di Asia dan di seluruh dunia, kami senang untuk memperluas operasi manufaktur kami ke Malaysia. Kami terus berupaya untuk memperbaiki cara kita melayani pelanggan kami dan mitra, dan secara fundamental percaya bahwa memproduksi smartphone BlackBerry di Malaysia akan membantu mencapai tujuan ini,” kata Dany Bolduc, Vice President untuk
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
bisnis blackberry
Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Tentu saja, keputusan ini membuat geram Menteri Hidayat dan Gita. “Mereka (RIM) mau produksi di Malaysia, tetapi pasarnya justru Indonesia. Ini perlu ada semacam pajak tambahan atau bea masuk tambahan,” kata Hidayat. Memang, pasar BlackBerry di Malaysia masih kalah jauh dibanding pasar di Indonesia. Bahkan, bila dibandingkan pelanggan BlackBerry dari Telkomsel. Pertengahan tahun lalu, situs The Star Online mengklaim bahwa jumlah pengguna BlackBerry di Malaysia mencapai sekitar 1,5 juta. Hidayat juga mengusulkan mengatur izin pemasaran sejumlah barang konsumsi. Tujuannya, untuk menarik investor berinvestasi di Indonesia. Usul serupa juga disampaikan Gita. Menurutnya, pemerintah perlu menyiapkan disinsentif untuk barang-barang impor yang tidak diproduksi di Indonesia. “Kami akan menginventarisasi,” katanya. Selain BlackBerry, Gita mencatat bahwa perusahaan dari Jerman, Bosch, tengah membangun pabrik
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
solar panel di Malaysia. Padahal, pasarnya di Indonesia. Tanda Tak Mampu Namun, kegeraman Gita dan Hidayat tak memperoleh sorak di panggung pemerintah dan pengusaha. “Kalau PPn Barang Mewah dibuat atau ditambahkan takutnya penyelundupan semakin banyak,” kata Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu. Jadi, perlu dicari formula tepat dalam merumuskan kebijakan pajak atas BlackBerry itu. Sebab, pemikiran pengenaan tarif PPn Barang Mewah itu baik, tapi instrumennya tetap harus dicari terlebih dahulu. Bahkan Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan bahwa RIM bebas menentukan pilihannya. “Ini dunia bebas, mau ke kita silahkan ke tempat lain silahkan,” katanya. Cibiran juga datang dari Bambang Sujagad, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri, Riset dan Teknologi. Usul untuk mengenakan
pajak barang mewah bagi BlackBerry justru akan merugikan masyarakat. “BlackBerry bukan barang mewah, tetapi sudah menjadi barang keperluan,” katanya. Seharusnya, menurut Bambang, Gita dan Hidayat jauh hari mengancam RIM dengan berbagai pajak tersebut. Kalau ini dilakukan sekarang, sudah terlambat. Bambang mencontohkan Brazil yang menjadi pengguna BlackBerry terbesar di Amerika Latin. Kini Negara Samba ini sukses menjadi pemasok BlackBerry di kawasan itu. “Kita kurang aware. Seharusnya investasi teknologi bukan hanya fasilitas tax holiday saja. Mestinya tanahnya juga free. Itu tugas BKPM mencari tahu apa yang bisa dilakukan,” paparnya. Bambang juga mencontohkan Goodyear yang berencana berinvestasi ke Indonesia namun beralih ke Thailand. Saat itu beberapa menteri Thailand dikirim ke Australia untuk melobinya. “BKPM jangan menunggu bola masuk,” kata dia. Jadi teriak tanda tak mampu? n
57
pasar modal pergerakan saham
Mudah-Mudahan Ada Kabar Baik Dalam sepekan, indeks akan bergerak flat. Investor bisa memanfaatkan kesempatan ketika koreksi terjadi di awal pekan. TEKS Ahmad Munjin FOTO coresite.com Infografis Kamal/InilahReview
S
inyal negatif kembali menyala di Bursa Wall Street, Jumat dinihari pekan lalu (10/9). Indeks Dow Jones, untuk ke sekian kalinya, mengalami pelemahan yang signifikan (2,69% atau 303,68 poin) sehingga ditutup di level 10.992. Dua rekannya, Nasdaq dan dan Indeks S&P, juga melemah
58
cukup tajam, masing-masing 2,4% dan 2,6%. Awan kelabu ini diprediksi masih akan menggelayuti bursa saham dunia di hari-hari ini. Sejumlah faktor akan menjadi perhatian pelaku pasar, seperti sikap Kongres terhadap rencana Presiden Obama yang akan menngelontorkan paket
stimulus senilai US$ 447 miliar demi menciptakan lapangan kerja. Kalau disetujui, paket tersebut akan dilakukan melalui pemotongan pajak, belanja infrastruktur serta bantuan kepada pemerintah pusat dan lokal. “Pasar ingin melihat, apakah proposal itu disetujui Kongres atau tidak. Jika disetujui, jelas, akan berpengaruh positif karena langsung berpengatruh pada peningkatan lapangan kerja,�kata Praska Putrantyo, analis dari Infovesta Utama. Selain itu, para pelaku pasar juga masih menantikan kepastian
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
pasar modal pergerakan saham
pelonggaran kuantitatif (quantitave easing) tahap ketiga yang bakal diumumkan Federal Open Market Committee (FOMC), Kamis 22 September depan. Perkembangan upaya pemilihan perekonomian Eropa juga akan ikut menentukan naik-turunnya bursa saham. Termasuk di dalamnya yang menyangkut bantuan dana dari Yunani. Ditambah dengan belum adanya data ekonomi penting yang dirilis AS, Praska memprediksi, indeks harga saham gabungan masih akan mengalami tekanan. Terutama pada awal pekan. Saat itu, karena tidak ada sentimen positif yang bisa menggerakkan pasar, akan terjadi aksi profit taking. Adapun yang akan digoyang investor, menurut perkiraannya, adalah saham-saham pertambangan dan perbankan yang kebanyakan sudah mengalami jenuh beli. Menurut perhitungan analis
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
ini, pada dua hari pertama, indeks harga saham gabungan masih akan berat untuk meningkat mengikuti lemahnya perdagangan di bursabursa regional. Namun setelah itu, indeks berpeluang ungtuk kembali menguat sebab, mulai Rabu (14/9) akan muncul data-data dari AS yang kemungkinan akan memberikan angin segar. Data-data yang dimaksud, antara lain, klaim pengangguran, inflasi dan penjualan ritel AS. Para pelaku pasar berekspektasi, data-data itu akan memunculkan sentimen positif terhadap pasar. Oleh sebab itu, secara harian, indeks di minggu ini akan berfluktuasi secara tajam. Namun, jika dilihat dalam sepekan penuh, IHSG berpeluang mendatar alias flat. Praska pun memasang rentang pergerakan pada support 3.850 dan resistance 4.075 jika terjadi penguatan yang signifikan. Koreksi dulu, baru menguat lagi Mendatarnya pergerakan indeks harga saham gabungan, salah satunya, dipicu oleh faktor aksi ambil untung (profit taking) pada awal pekan. Itu lantaran, berdasarkan indicator William%R, IHSG sudah jenuh beli (overbought). “Investor akan profit taking terlebih dahulu sehingga indeks bakal terkoreksi pada dua hari pertama,�ujarnya. Profit taking juga dilakukan, sambil menanti kabar ekonomi Eropa dalam sepekan ke depan. European Central Bank (ECB) dan
Bank of England (BoE) sudah mempertahankan suku bunga acuannya di level rendah masing-masing 1,5% dan 0,5%. Pasar mengkhawatirkan berita negatif lain di luar suku bunga. Jadi mereka wait and see. Dalam situasi seperti ini, Praska merekomendasikan positif sahamsaham yang berbasis domestic demand di sektor perbankan, pertambangan batu bara, konsumsi dan sektor industri dasar semen yang pola chart-nya berpotensi naik. Saham-saham pilihannya aantara lain PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Harum Energy (HRUM), PT Bumi Resources (BUMI), PT Indo Tambang Raya (ITMG), PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan PT Holcim Indonesia (SMCB). SMCB ditargetkan Rp2.200 karena cum dividend pada 12 September 2011 sebesar Rp23 per saham. Sementara itu, dilihat dari sisi preferensi asing, mereka juga masuk banyak di saham BMRI, ICBP dan BUMI. Sedangkan untuk saham-saham second liner direkomendasikan saham PT Intraco Penta (INTA) dan PT Polychem Indonesia (ADMG). Secara teknikal, saham-saham tersebut berpeluang untuk menguat. Sebab, koreksi yang terjadi akhir pekan lalu, diiringi tipisnya volume transaksi. “Saya rekomendasikan buy on weakness saham-saham tersebut pada awal pekan. Kecuali BUMI, speculative buy,� imbuh Praska. Beberapa analis lain yang diwawancarai Inilah Review juga mengungkapkan pandangan serupa. Menurut mereka, potensi indeks untuk melemah cukup besar. Soalnya, dalam sepekan kemarin, penguatan yang terjadi sudah cukup tinggi. Jika dihitung sejak penutupan terakhir sebelum lebaran (3.841), maka penguatan sudah mencapai 157 poin. Namun, sama seperti halnya Praska, mereka juga meyakini koreksi yang terjadi akan diikuti oleh rebound. Pertimbangannya, selain negeri ini memiliki fundamental yang kuat, Bursa Efek Indonesia juga menjanjikan gain yang menawan buat para investor asing. n
59
keuangan century
Menanti Dukungan ‘Pengkhianat’ Keputusan ICSID menambah semangat para penuntut yang menginginkan kasus Kasus Bank Century diusut tuntas. Tapi, masalah ini terancam selesai secara politik. TEKS Setyadi FOTO Nurma/Inilah.com, Riset, Agung Rajasa/Inilahreview.com, Agus Priatna/Inilah.com
F
aktor yang menyulitkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk melepas Bank Mutiara, kini terjawab sudah. Penjualan tak kunjung terlaksana, lantaran lembaga keuangan yang dulu bernama Bank Century ini masih terbelit masalah besar. Dan masalah besar yang terkesan ditutuptutupi itu, Kamis pekan lalu, terbuka sudah. Pengadilan Arbitrase International atau International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID) yang berkedudukan di Washington menyatakan menerima dan mengabulkan gugatan Hesham Al Warraq dan Rafat Ali Rizvi. Berdasarkan keputusan
60
tersebut, Pemerintah RI diharuskan membayar ganti rugi kepada Hesham dan Rafat sebesar Rp 4 triliun. Jika vonis itu dilaksanakan, maka total dana yang disuntikan ke Century akan membengkak menjadi Rp 10,7 triliun. “Apa saya bilang, bank ini masih banyak penyakitnya,” kata seorang petinggi di Bank Mandiri. Semula, bank terbesar di tanah air ini dikabarkan ‘dipaksa’ pemerintah untuk mengambil-alih
Bank Mutiara. Tujuannya, agar dana talangan yang sudah dikucurkan LPS bias diselamatkan. Namun imbauan pemerintah itu ditanggapi setengah hati. Ketika ditanya wartawan, ihwal rencana akuisisi tersebut, direksinya selalu memberikan jawaban yang mengambang. “Masih dikaji,” kata Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri beberapa waktu lalu. Kini, ‘pengkajian’ itu selesai sudah dengan munculnya kabar dari
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
keuangan century
n Hesham al warraq
n boediono
ICSID Washington tadi. Dan berita ini jelas bak gelegar halilintar di siang bolong. Soalnya, hingga pertengahan Ramadhan lalu, Pemeirntah RI masih membicarakan soal cara menghadapi gugatan tersebut. Nah, tidak sampai sebulan, tiba-tiba muncul keputusan yang mengejutkan itu, Hesham dan Rafat yang notabene merupakan mantan pemegang saham pengendali di Bank Century dinyatakan menang. Padahal, oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, akhir tahun lalu keduanya telah divonis bersalah karena mengakibatkan pemerintah (melalui LPS) mengeluarkan dana bailout hingga Rp 6,7 triliun. Hesham dan Rafat dihukum 15 tahun penjara dan diwajibkan membayar denda Rp 15 miliar plus uang pengganti Rp 3,1 triliun. Keadaan sekarang berbalik. Dan keputusan pengadilan arbitrase ini sekaligus mengarahkan bahwa bailout Bank Century di tahun 2008 lalu tidak tepat. Menurut Hesham, Rafat dan Robert Tantular (ketiganya pemegang saham pengendali), masalah yang membelit Century tidak berdampak sistemik. Ditambah lagi, kata Robert Tantular melalui pengacaranya T. Triyanto, tanpa bailout pun Bank Century bisa selamat. Sebab, sebelumnya, sudah ada sejumlah investor strategis dari dalam dan luar negeri yang siap menyuntikkan dana penyehatan. Bahkan dengan Grup Sinarmas, pemilik sudah menjalin kesepakatan melalui letter of Intent. “Kenapa pada saat Robert sedang gencar-gencarnya (me-
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
ngupayakan penyelamatan), tiba-tiba pemerintah mengambil alih,” kata Triyanto beberapa waktu lalu. Akankah ada pengkhianatan lagi Fakta inilah yang mendorong Tim Pengawas (Timwas) Century kembali bergiat untuk menuntut penyelidikan yang dilakukan oleh KPK dipercepat. Apalagi, KPK dikabarkan telah memperoleh temuan baru terkait kasus ini. Temuan itu, seperti dikemukakan anggota Timwas Akbar Faizal, berupa persekongkolan di kalangan petinggi negeri (antara lain Bank Indonesia) untuk memuluskan bailout. “Vonis ICSID ini merupakan bukti adanya penyalahgunaan wewenang untuk memaksakan bailout,” kata Bambang Susatyo, anggota Timwas lainnya dari Partai Golkar. Persoalan lain yang tak kalah beratnya, Timwas juga tetap mempertanyakan kemana larinya dana Rp 6,7 triliun yang dikucurkan LPS. Ia menengarai ada pihak-pihak tertentu yang menggelapkan sebagian dana tersebut. Dan memang, itulah yang menjadi pemicu munculnya kembali aksi demonstrasi di kantor wakil presiden. Sebab, Boediono, ketika kasus ini terjadi, menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia. Selain itu, keputusan ICSID juga seakan membenarkan bahwa dana yang masuk ke bank tersebut hanya Rp 2 triliun. Sebab, kata Bambang, Hesham dan Rafat mengaku bahwa dana bailout yang dimanfaatkan Century hanya Rp 2 triliun saja.
n sri mulyani
“Keduanya merasa dirugikan atas kebijakan bailout bank senilai Rp 6,7 triliun,” ujarnya. Makanya, ia juga menyarankan agar penyelidikan aliran dana dibuka lagi. Jika penyelesaian kasus ini tetap berjalan lambat, Bambang dan kawan-kawan akan segera menggulirkan hak menyatakan pendapat pada Desember depan. “Tak ada jalan lain. Untuk itu Golkar akan memberikan dukungan,” tutur Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini beberapa hari lalu. Apabila HMP ini disetujui oleh 2/3 dari 560 anggota dewan, proses akan berlanjut ke Mahkamah Konstitusi. Masalahnya, akankah syarat minimum itu terpenuhi? Sebab, kalau melihat peta kekuatan di DPR RI, tampaknya, sangat sulit untuk memperoleh dukungan 374 suara pendukung. Menang, ketika voting dilakukan untuk menentukan kelanjutan kasus Century, 3 Maret 2010, ada 325 suara yang mendukung agar sejumlah pejabat (Boediono dan Menkeu Sri Mulyani) ikut diusut dan diproses secara hukum. Namun, waktu itu, suara yang diperoleh cukup besar lantaran adanya ‘pengkhianatan’ oleh anggota partai koalisi. Nah, pertanyaannya, akankah kali ini anggota koalisi kembali ‘berkhianat’ seperti dulu? Jika tidak, maka dipastikan kasus ini akan selesai secara politik. Artinya, tak akan ada pejabat Negara yang kena hukum. Dan pemerintah terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan Rp 4 triliun. n
61
keuangan tppi
Yang Penting Tidak Gombal Pertamina tak bisa tegas karena, mungkin, di TPPI ada petinggi Kemenkeu dan Menko Perkonomian.
M
TEKS Setyadi FOTO panoramio.com
engurus utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama, tak ubahnya dengan mengurai benang yang superkusut. Benarbenar sulit. Di satu pihak, Pertamina, Perusahaan Pengelola Aset (PPA), BP Migas dan sejumlah kreditur lainnya menginginkan agar perusahaan petrokimia sekaligus kilang minyak itu segera membayar kewajibannya. Tapi di pihak lain, Trans Pacific alias TPPI terus berupaya agar utangnya menjadi ‘lebih ringan’. Untuk itu, berbagai upaya pun di-
62
lakukan. Misalnya dengan mendorong terjadinya restrukturisasi secara berulang-ulang. Sebagian besar dari materi restrukturisasi utang itu selalu merugikan para kreditur. Sehingga, pembayaran pun menjadi molor. Bahkan perjanjian yang sebelumnya sudah disetujui, berakhir dengan gagal bayar. Kenyataan itulah yang membuat para kreditur menjadi berang. Juru bicara Pertamina M. Harun, misalnya, menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya keras agar mendapat pembayaran dari TPPI. Caranya, kata Harun,
bisa melalui Master of Restructuring Agreement alias kembali membuat perjanjian restrukturisasi yang baru atau lewat aksi pemailitan. Bukan hanya Pertamina yang mengancam TPPI dengan pailit, tapi juga sejumlah kreditur lainnya. Menteri Keuangan Agus Martowardojo misalnya, juga sempat melontarkan ancaman serupa itu. Begitu pula JGC Corporation dari Jepang, yang masih memiliki tagihan US$ 189 juta (belum termasuk bunga), juga pernah punya niat yang sama. Namun yang bergerak lebih cepat adalah Argo Capital B.V dan Argo Global Holdings B.V. Dua perusahaan bermarkas di Belanda itu menggugat pailit lantaran tagihannya sebesar
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
keuangan tppi
US$ 112,3 juta plus bunga US$ 48,5 juta (total sekitar Rp 1,36 triliun tak kunjung dibayar. Hanya saja, dengan alasan menunggu hasil restrukturisasi baru yang tengah dirancang bersama Pertamina, pada 8 September kemarin gugatan itu dicabut. Jadi, yang dilakukan Capital dan Argo Global—boleh dibilang--hanya gertak sambal belaka. Tak ada bedanya dengan yang pernah dilontarkan Menteri Keuangan maupun JGC, samasama tidak menghasilkan apa-apa. Padahal, seperti yang pernah dibeberkan majalah ini, utang yang ditanggung TPPI sangat besar. Selain kepada dua perusahaan Belanda yang disebut di atas, masih ada kewajibankewajiban lain yang lebih besar, seperti kepada Pertamina US$ 555 juta, kepada Badan Pengelola Hulu Migas (BP Migas) US$ 180,74 juta, kepada PT Perusahaan Pengelola Aset Rp 3,2 trliliun dan pada JGC US$ 400 juta. Total seluruh utang perusahaan itu mencapai lebih dari Rp 13 triliun. Pertamina tak maju rugi
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
Nah, mungkin karena saking besarnya kewajiban yang harus ditanggung, TPPI berusaha mencari ‘celah’. Akibatnya, para kreditur pun marah besar. JGC misalnya, merasa ditinggalkan begitu saja. Padahal, pada tahun 2004, dengan perusahaan Jepang ini TPPI juga pernah merajut kesepakatan restrukturisasi. Sementara atas MRA yang dirancang sebelum ini, Pertamina jufa menyatakan penolakan mentahmentah. Soalnya, ya itu tadi, BUMN ini merasa materi yang disodorkan sangat merugikan. Betul, di sana disebutkan bahwa TPPI akan membayar tunai utang kepada Pertamina sebesar US$ 323 juta. Adapun dananya akan diambil dari pinjaman yang diberikan Deutsche Bank di Inggris. Konon jumlahnya mencapai US$ 1 miliar, kendati belakangan ada yang menyebutkan bahwa bank tersebut hanya akan mengucurkan kredit US$ 500 juta saja. Entah angka mana yang benar. Yang jelas, bukan soal itu yang membuat Pertamina berang, tapi skema pembayaran sisanya (US$ 232 juta)
yang membuat manajemn BUMN ini uring-uringan. Betapa tidak? Dalam materi MRA yang kini sedang direvisi itu, TPPI memaksa Pertamina untuk membeli produknya dengan harga yang sangat mahal. Untuk 7,1 juta ton elpiji yang akan dikirim selama 10 tahun, misalnya, TPPI memasang harga dengan patokan CP (cost price) Aramco plus US$ 150 per ton. Dari sini saja, Pertamina akan menderita rugi US$ 1,07 miliar. Tekor yang lebih besar bakal terjadi pada jual beli migas (solar). Setelah dihitung-hitung, jika dalam 10 tahun migas yang dipasok TPPI mencapai 900 juta barel, dan dibayar sesuai harga yang diminta, maka Pertamina akan merugi US$ 3,65 miliar. Total, kalau usulan itu disetujui, Pertamina bakal menanggung rugi hingga US$ 4,72 miliar. Pertamina memang berada di posisi yang serba salah. Direksi perusahaan ini tak bisa mengambil langkah tegas lantaran yang dihadapinya bukan sebuah perusahaan swasta murni. Di sana, Itochu, Nisho Iwai, dan Siam Cement hanya mengusai 25,5% saham dan Honggo Wendratno 17,85%. Sedangkan sisanya, selain dikuasai oleh Pertamina sebesar 15%, dimiliki oleh PPA 41,5%. Kehadiran PPA ini diwakili oleh Amir Sambodo (staf Menko Perekonomian) yang berperan sebagai sebagai Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries (TPI, induk perusahaan TPPI) dan Dirjen Kekayaan Negara - Kemenkeu Hadityanto yang menjabat sebagai Komisaris TPPI. Itu sebabnya, Pertamina terpaksa memakai ‘jalan memutar’. Untuk mematahkan keinginan TPPI menjual produknya dengan harga selangit, misalnya, ia meminta agar BPKP untuk meninjau kewajaran harga elpiji dan mogas yang disodorkan TPPI. Mungkin lantaran adanya upaya ini, TPPI mundur selangkah. Mereka, kalau diizinkan, akan menjual produknya ke pasar ekspor yang hasilnya akan dibayarkan ke Pertamina. Selain itu, kabarnya pula, dalam skema restrukturisasi yang baru TPPI bersedia memberikan jaminan berupa L/C. Nah, tinggal kita lihat saja, apakah itu janji gombal atau bukan. n
63
bisnis sepekan n Daging sapi di
pasaran. Menekan harga daging sapi lokal
Banjir Daging Sapi Impor
P
emerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengeluarkan izin tambahan impor daging sapi beku sebanyak 28 ribu ton. Izin baru impor daging sapi ini berlaku dari Oktober 2011 hinga Januari 2012. Artinya realisasi impor daging sapi ini baru bisa direalisasikan pada Oktober 2011. Pemerintah
berdalih tambahan impor ini untuk mengantisipasi kekurangan pasokan daging sapi di akhir tahun nanti, karena ada perayaan hari besar agama dan Tahun Baru. Data yang disampaikan oleh Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) menyebutkan kuota impor daging sapi selama 2011 mencapai 72 ribu ton. Perinciannya
40 ribu ton di semester I-2011 dan 32 ribu ton di semester II ini. Menurut Joni Liano, Direktur Eksekutif Apfindo, dari kuota sebanyak itu belum semua direalisasikan, karena selepas Ramadan dan Idul Fitri permintaan daging sapi cenderung turun. Saat ini stok daging sapi di dalam negeri tergolong aman. Di tengah kondisi pasar seperti itu pemerintah malah akan menambah pasokan impor. Dikhawatirkan di akhir 2011 dan di awal 2012 akan terjadi over supply daging sapi. Akibat dari kelebihan pasokan daging sapi impor ini akan mengakibatkan harga daging sapi lokal turun. Kebijakan membuka kembali kran impor sapi ini diprediksi akan memukul peternak sapi lokal. Saat ini menurut Prabowo Respatiyo Caturoso, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, pasokan daging sapi masih mencukupi, tapi dalam kurun waktu satu bulan ke depan akan segera habis. Untuk itulah pemerintah memutuskan untuk kembali mengimpor daging sapi. n
Yuan Makin Perkasa
M
asih senang menyimpan mata uang dolar AS, siapsiap saja untuk menukarnya dengan mata uang yuan. Dalam empat tahun ke depan (2015) Pemerintah China bertekad akan menjadikan yuan sebagai nilai tukar dalam transaksi perdagangan internasional sepenuhnya (full convertible). Meningkatnya perdagangan antara China dengan negara-negara di dunia terutama Amerika Serikat membuat sirkulasi yuan meningkat 80% dalam lima tahun terakhir ini. Sebaliknya bank sentral China banyak menahan dolar AS dan menukarkannya dengan yuan. Itu terjadi karena China kebanjiran dolar AS sebagai pembayaran atas produk-produk China yang dibeli oleh negara-negara lain di dunia. Bank Central China harus menukar dolar AS yang masuk dengan yuan sebagai mata uang untuk membayar gaji pegawai, membeli barang men-
64
n Transaksi menggunakan mata
uang yuan. Segera mengganti dolar AS
tah dan biaya lainnya. Pemerintah China semakin pede untuk mendorong yuan menjadi full convertible karena didukung oleh semakin menguatnya cadangan devisa negara Panda itu. Pada Kuartal II/2011 cadangan devisa China mencatatkan rekor baru sebesar US$ 3,2 triliun. Hebatnya cadangan devisa China ini mengalahkan ga-
bungan cadangan devisa Jepang, Rusia, Arab Saudi, Taiwan dan Korea Selatan, bahkan 17 negara Eropa pengguna euro. Indonesia harus mencermati dan mulai mengantisipasi kebijakan dari Pemerintah China ini. Jangan sampai ketika yuan telah menjadi full convertible masih saja banyak menyimpan dolar AS. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
bisnis sepekan
Rp 61 Triliun Dana Berputar
M
engacu pada data yang disampaikan Bank Indonesia kepada Menko Perekonomian disebutkan selama libur Hari Raya Idul Fitri 1431 H perputaran uang mencapai sekitar Rp 61 triliun. Realisasi transaksi uang pada Lebaran tahun ini juga naik sekitar 41% dibandingkan lebaran tahun lalu (2010) yang mencapai Rp 54,78 triliun. Dana sebesar itu sebagian besar masih digunakan untuk hal yang bersifat konsumtif. Termasuk diantaranya untuk membeli BBM selama perjalanan mudik dan arus balik. Selama libur lebaran (26 Agustus - 4 September) menurut Pertamina, masyarakat telah menghabiskan satu juta kiloliter. Sayangnya perputaran uang selama lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya masih berputar di kota-kota besar. Seperti untuk pembayaran transfer kartu kredit, transaksi elektronik dan
n Kepadatan arus mudik. Masih
berputar di kota saja
pembelian pulsa elektronik. Akibatnya nyaris tidak ada aliran dana investasi dari kota ke desa. Ini terjadi karena di desa minim sumber daya alam dan rendahnya kualitas sumber daya manusianya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa, membantah jika selama lebaran tidak ada arus investasi yang masuk ke desa. Menurutnya selama lebaran, masyarakat tidak melulu menghabiskan dananya untuk hal-
Plafon KUR Naik Lagi
K
abar gembira bagi pelaku UKM, tahun depan pemerintah akan meningkatkan plafon penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hal itu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan mingu lalu. Pemerintah berencana akan meningkatkan plafon KUR menjadi Rp 30 triliun. Menurutnya, pemerintah perlu menambah dana KUR, karena permintaan pembiayaan ini dari pelaku sektor riil masih besar. Buktinya hingga 31 Agustus 2011 penyaluran KUR mencapai Rp 20,28 triliun, yang berarti telah menembus target penyaluran KUR secara nasional tahun ini sebesar Rp 20 triliun. Jumlah kredit sebanyak itu pun telah dinikmati oleh sekitar lima juta debitur. Terlampauinya target penyaluran KUR tahun ini berkat kerjasama pe-merintah dengan bank penyalur KUR (enam bank nasional dibantu 13 bank pembangunan daerah) yang
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
hal yang bersifat konsumtif. Ada di antaranya yang dibawa ke daerah (desa) untuk investasi. Bentuknya bisa berupa tabungan, membeli hewan ternak seperti sapi, membeli sawah dan membangun rumah. Lebih lanjut Hatta mengatakan, aliran dana dari pusat ke daerah menunjukkan bahwa Lebaran menjadi tidak sekadar aktivitas rutin keagamaan saja, tetapi juga menyangkut aspek sosialekonomi. n
n Kegiatan pengusaha UKM.
Tiap tahun naik
terlihat makin k o m p a k . Penyaluran KUR dari tahun ke tahan terus meningkat dan selalu melampaui target. Tahun lalu penyaluran KUR mencapai Rp 14,78 triliun atau melebihi target yang ditetapkan pemerintah Rp 13,11 triliun. Bank BUMN masih jadi tumpuan pemerintah dalam menyalurkan KUR. Itu terkait dengan luasnya jaringan layanan yang mereka miliki. Bank BRI masih menjadi penyalur KUR terbanyak (R 11,72 triliun) disusul Bank Mandiri (Rp 2,67 triliun) dan 13 Bank BPD (Rp 2,66 triliun). Pemerintah terus meningkatkan
dana KUR untuk mendorong tumbuhnya pengusaha-pengusaha baru di negeri ini. Saat ini dibandingkan dengan populasi penduduk baru terdapat 0,18% pengusaha. Padahal untuk memperkuat pondasi ekonomi sebuah negara setidaknya dibutuhkan pengusaha yang jumlahnya minimal 2% dari populasi. n
65
kolom lie charlie
Emas Penulis pegawai swasta di Bandung.
M
ANUSIA sudah mengenal emas sejak ribuan tahun lalu. Artefak-artefak yang pernah ditemukan menunjukkan bahwa emas telah dipakai untuk membuat bermacam-macam barang dan perhiasan. Emas selalu dipadupadankan dengan batu permata untuk menghasilkan karya terbaik. Selain emas, tidak ada lagi logam yang lebih berharga. Platina cukup berharga namun emas lebih disuka. Dalam Olimpiade, mendali emas dipergunakan untuk menandai prestasi tertinggi. Di bawah emas ada perak dan perunggu. Dalam bisnis, kelas tertinggi selalu dijuluki “emas� atau golden. Hal ini mem-buktikan bahwa semua orang menempatkan emas sebagai sesuatu yang paling berharga. Setiap sen uang yang kita pakai juga ada jangkar jaminannya di bank sentral berupa emas. Emas dipilih untuk diaplikasikan pada banyak benda untuk meningkatkan nilai. Pena dan arloji menjadi lebih tinggi nilainya apabila diberi lapisan emas, demikian juga bingkai kaca mata, sarung keris, tusuk konde, bahkan keran air di kamar mandi. Emas disebut logam mulia karena sifatnya awet. Emas tidak berkarat laksana besi dan tidak menimbulkan alergi seperti kuningan. Maka orang melapisi kubah rumah ibadah, pucuk monumen, dan mahkota dengan emas. Investasi Emas EMAS kini meroket menjadi salah satu alat investasi terbaik. Pertimbangannya macam-macam, antara lain, harganya cenderung naik sepanjang masa walaupun ada kalanya turun. Orang yang membeli dan menyimpan emas yakin bahwa dalam jangka waktu panjang, harganya selalu menanjak. Argumen ini sudah teruji. Emas, dalam bentuk batangan maupun perhiasan, mudah pula disimpan. Jika kita menyimpan emas di dalam safety box pada bank, niscaya KPK pun tidak akan tahu. Emas juga tidak mungkin kadaluarsa, busuk, atau tercemar, laksana kalau kita menyimpan lembaran uang dolar yang bisa kebasahan, sobek, menguning, atau nomor serialnya bermasalah. Investor suka pada emas karena gampang diuangkan kapan saja dan di mana saja. Menjual rumah atau tanah makan waktu dan perlu menemukan pembeli yang berminat. Sedangkan
66
menjual emas bisa segera kepada banyak pihak dengan harga pasar yang wajar. Emas pun dapat dibeli atau dijual per bagian dengan ukuran relatif. Untuk membeli rumah atau tanah kita membutuhkan dana besar, tetapi kita dapat membeli dan menjual emas 10 gram maupun 1 kilogram dengan harga sama per gramnya. Banyak investor tradisional baru merasa memiliki investasi apabila investasinya kasat mata dan dapat diraba. Emas dalam hal ini memenuhi hasrat investor tradisional ini. Dalam bentuk perhiasan, emas juga memuaskan nafsu beberapa investornya untuk memantaskan dan memamerkan diri. Orang bisa terkecoh menilai seorang investor saham yang berpenampilan sederhana. Namun tidak mungkin keliru menilai Ibu Tuti yang menyandang kalung dan gelang emas. Raja Midas KONON permohonan Raja Midas dikabulkan dewa. Maka apapun yang ia sentuh akan berubah menjadi emas. Puas dan berbahagiakah Sang Raja? Pada awalnya ya, tetapi belakangan ia menyesal tidak dapat makan dan mandi sebab makanan yang disentuhnya berubah menjadi emas dan air mandi juga mengeras menjadi emas ketika ia sentuh. Semua hal di dunia ini mengandung dua sisi: baik dan buruk. Emas, meskipun berharga dan diminati, tidak selamanya dapat diandalkan dan memuaskan kita. Kendatipun masih mempergunakannya untuk menambal gigi, sekarang kita tidak menggunakan koin emas lagi sebab nilai tukarnya terlalu tinggi dan bila hilang kita merugi besar sekali. Di samping mudah disimpan, emas pun mudah dicuri dan mengundang kejahatan. Kini banyak orang yang asalnya gemar mengenakan perhiasan terpaksa mengurungkan hasratnya karena takut ditodong atau dirampas. Emas memang sulit dipalsukan, namun kadarnya berbeda-beda. Emas 24 karat dianggap emas murni tetapi tidak dapat ditempa menjadi perhiasan sebab terlalu lunak,. Maka emas dicampur dengan perak, perunggu, atau kuningan jika hendak dibikin perhiasan. Investsi emas, dalam beberapa aspek, unggul dan menguntungkan, seperti telah dijabarkan di atas. Masalahnya, fluktuasi harga emas sukar diprediksi, bahkan oleh para pakar sekalipun. n
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011
67
68
inilahREVIEW 03 Tahun I | 12-18 September 2011