Inilah Review Edisi 08 : SBY Pun Tersandera

Page 1

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM SP & DAFIS 08.indd 3

c

10/16/11 2:57 AM


inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 67

67 7/21/2011 4:56:54 AM


d IReview Edisi 6 th 1 b.indd 4

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/21/2011 1:11:09 AM


Mailbox

速 MAJALAH BERITA MINGGUAN

cover: Achilles Lapod

hentikan sms premium

YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memperkirakan nilai kerugian masyarakat gara-gara penipuan penyedia jasa layanan pesan premium bisa mencapai Rp 140 miliar per bulan atau Rp 1,68 triliun saban tahunnya. Bisa jadi, angkanya lebih besar dari itu. Namun, hingga kini belum ada upaya serius dari pemerintah dan lembaga yang berkompeten untuk mengusut masalah ini. Terbukti tidak ada satupun operator dan content provider (CP) nakal yang diberi sanksi. Agar masalah ini tidak berlarutlarut dan pulsa rakyat terus disedot, saya sangat mendukung upaya Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang mengeluarkan surat edaran agar para operator menghentikan penawaran seluruh SMS premium. Operator bisa membuka lagi layanan SMS premium bila sudah ada aturan baku tentang hal ini. Selain itu, bagi CP dan operator yang nakal memperoleh sanksi sesuai kesalahannya. Memang, tidak semua nakal. Tetapi dengan pemberhentian ini, diharapkan tidak terjadi lagi pencurian pulsa. Budi Priyono Depok

melindungi penumpang

ANGKUTAN umum kembali membuat cerita mengerikan. Pekan lalu, kasus pemerasan dan pemerkosaan dialami seorang pengasuh bayi. Perbuatan biadab tersebut dilakukan oleh sopir tembak

4 HLM SP & DAFIS 08.indd 4

angkot Mikrolet M28 Pondok GedeKampung Melayu. Sebelumnya, seorang mahasiswi mengalami luka akibat nekat terjun dari angkutan umum. Dia nekat gara-gara menduga ada gelagat tidak baik dari sopir metromini 27 rute Kampung MelayuPulogadung. Korban telah berupaya memberhentikan angkot, tapi sopir malah terus tancap gas. Saya berharap gubernur atau walikota menindak pejabat dinas perhubungan DKI yang menutup mata terhadap praktik sopir tembak angkot. Selain itu, cabut izin operasi perusahaan tersebut. Harapannya, rakyat merasa aman dan terlindungi. Sri Hartanti Manggarai, Jakarta Selatan

moratorium mal telat

JAKARTA dikepung pusat perbelanjaan. Saat ini terdapat 564 pusat perbelanjaan di wilayah DKI Jakarta. Perinciannya, 132 pusat perbelanjaan dikategorikan sebagai mal serta 432 sisanya masuk kategori swalayan, hypermarket, pusat grosir, pertokoan, dan pasar tradisional. Jumlah ini tentunya sangat banyak. Namun, pembangunan mal terus dilakukan. Masalahnya, Gubernur DKI mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta tentang Moratorium Pemberian Izin Pembangunan Pusat Perbelanjaan, Pertokoan/Mal dengan Luas Lahan Lebih dari 5.000 meter persegi. Moratorium ini tak ada batas waktunya dan mengakibatkan sekitar tujuh mal atau pusat perbelanjaan terkena imbasnya. Ketujuh mal tersebut tidak dapat meneruskan pembangunannya. Pusat perbelanjaan yang tertunda pembangunannya ini tersebar di lima wilayah Jakarta, antara lain Jakarta Barat dengan 2 mal, Jakarta Selatan 2 mal, Jakarta Utara 1 mal, dan Jakarta Timur 2 mal. Sebagai masyarakat awam, saya bingung. Kenapa tidak sejak awal dilarang? Memang Jakarta memerlukan seorang perencana kota yang baik. Supendi Tanah Abang, Jakarta

INILAHREVIEW PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: MUCHLIS HASYIM REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA REDAKTUR SENIOR: DEREK MANANGKA, SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI, FONDA LAPOD REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING FOTOGRAFER: WIRASATRIA DESAIN & LAYOUT: IRFAN ANANTA, YAYAN TARYANA, KAMALUDIN NUR FAHRI RISET: MAHARIO, ASRI PUTRI, ADITYA B SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI

UNIT USAHA PEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA, MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN MANAGER IT: BONNY HADI PUTRA SIRKULASI: HERRY CHATIB TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARUJAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING), FAX. 021 7222659, ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130, TEL 021 72787319, FAX. 021 7210976 PENERBIT: PT. IMAGE POWER COMMUNICATION

SuratMingguini prihatin kisruh pssi KISRUH PSSI terus terjadi. Setelah kisruh pergantian ketua umum, kini 14 klub memprotes keikutsertaan enam tim di Indonesia Premiere League (ILP) yakni Persema Malang, PSM Makassar, Persibo Bojonegoro, Bontang FC, Persebaya Surabaya, dan PSMS Medan. Mereka mengancam mundur dari kompetisi bila PSSI ngotot memasukkan enam klub tersebut. Saya sangat prihatin dengan kisruh yang terus terjadi di PSSI. Sampai kapankah kisruh ini berakhir? Kepada semua pengurus, apa yang kalian cari? Daryono

Lenteng Agung, Jakarta Selatan

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 2:54 AM


CONTENTREVIEW

LaporanUtama

sby pun tersandera

46 profil

ini dia cangkokan astra

Editorial Kotak Surat 36 | Gaya Hidup 38 | Kehutanan 40 | Internasional

Alotnya pengumuman susunan kabinet baru semakin menguatkan dugaan adanya tarik menarik kepentingan yang begitu kuat.

48 | Hukum 52 | Makro 58 | Pasar Modal 64 | Bisnis Sepekan 66 | Kolom Ahmad Erani Yustika

12 | kabinet gendut anggaran 14 | wajah baru para wakil menteri

16 nasional | Kalau Gagal,

Benar-Benar Memalukan Perhelatan SEA Games 2011 dalam bahaya. Sebulan sebelum perhelatan pada 11-22 November, pembangunan sarana pertandingan belum rampung. Meski telah menyedot anggaran Rp 2 triliun lebih, ada arena yang baru kelar empat hari setelah upacara pembukaan.

27 Sisipan | kemilau emas

mengguncang hasrat Ketidakpastian yang menggelayut di langit perekonomian global, membuat emas menjadi pilihan investasi yang aman. Saatnya berburu emas atau hanya sebuah tren sesaat?

20 BISNIS | habis rspo,

terbitlah ispo Gapki mundur dari forum RSPO karena dianggap tidak memihak produsen. ISPO dipilih agar perkebunan sawit tetap lestari

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM SP & DAFIS 08.indd 5

34 Figur

maria selena siap tunda kuliah 5 10/16/11 2:54 AM


editorial

FOTO yohanpower.deviantart.com

Ini Bukan Sinetron

T

idaK terlalu salah jika ada yang menyebut hajatan reshuffle yang digelar Presiden SBY tak ubahnya seperti tonil. Ini memang mirip sandiwara bersambung seperti yang kerap dikemas dalam sinetron yang tampil di televisi swasta. Bagi penggemarnya, jalur cerita yang disuguhkan sungguh menarik. Sehingga pemirsa selalu dibikin semakin penasaran. Sementara si empunya cerita, yang mengetahui besarnya minat penonton untuk tahu ending cerita, seperti sengaja memanjang-manjangkan naskah. Kalau itu terjadi dalam kasus sinetron sebenarnya, mungkin bisa diterima akal sehat. Sebab, cerita menarik yang sengaja dibuat panjang bisa menghasilkan duit iklan yang lebih banyak. Rating tivi yang menayangkan pun bisa terus berada di atas angin. Lain halnya kalau yang dibuat molor itu kisah kocok ulang posisi menteri, pembantu presiden yang mengemban tugas negara. Kenapa harus dibuat cerita panjang? Bagi awam, ini sesuatu yang mengherankan. Sebab, sejak SBY memulai kepemimpinannya untuk periode kedua, ia sudah punya UKP4 alias Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan. Salah satu tugas unit kerja yang dipimpin oleh Kuntoro Mangkusubroto ini adalah menilai kinerja seluruh menteri yang menjadi pembantu presiden. Dan akhir September lalu, UKP4 telah menyerahkan rapor seluruh kementerian kepada presiden. Isinya, memang tidak pernah diumumkan secara terbuka. Kementerian mana yang paling buruk dan mana yang jadi

6 IReview Edisi 6 th 1 b.indd 6

juara kelas, tak ada yang tahu kecuali Kuntoro Cs dan Presiden Yudhoyono. Namun terlepas dari urusan tertutup atau terbuka, dengan adanya rapor itu mestinya presiden bisa bertindak cepat. Bahkan, sebagai seorang komandan negara yang berpengalaman, sejak tahun pertama sudah selayaknya presiden mengetahui mana pembantu yang mampu mencapai target dan mana yang lelet. Sebab, plus minus para menteri sudah ada di tangannya. Lantas kenapa terkesan diulur-ulur? Sehingga mengganggu roda pemerintahan yang jelas-jelas merugikan rakyat. Sebab, pasti, sejumlah menteri yang jadi sasaran reshuffle akan dilarang untuk mengambil keputusan strategis. Kalau boleh berpikir positif, sebenarnya, presiden kita tidak berniat untuk memperpanjang jalan cerita. Selain berupaya mencari pembantu yang lebih berkompeten, SBY juga tak mau ‘menambah’ musuh dengan menyingkirkan pembantunya yang berasal dari luar Partai Demokrat. Itu sebabnya, sebelum mencopot si fulan atau si ca’em, presiden terlebih dulu berdiskusi dengan para pimpinan partai yang menjadi pendukungnya. Tujuan utamanya, mudah ditebak, agar teman-teman dari partai koalisi tidak ngambek lantaran jatah kursi menterinya dikurangi. Nah, jika reshuffle ini bisa memuaskan semua pihak dalam koalisi, berkah yang akan diperoleh—minimal—jumlah yang‘merongrong’pemerintahan akan berkurang. Kalau benar strategi itu yang dipakai, pantas kalau banyak fans SBY yang kecewa. Dan kekecewaan ini sebenarnya bukan barang baru. Sejak awal, banyak pendukung SBY - Boediono yang bertanya-tanya: kenapa harus membentuk koalisi? Bukankah, dalam Pemilu 2009, SBY bersama Partai Demokrat-nya sudah berhasil meraih kemenangan yang sempurna? PD berhasil mencapai suara tertinggi (20,80%), sementara pesaingnya Golkar dan PDIP masing-masing hanya memperoleh suara 14,45% dan 14,03%. Dalam pilpres apalagi, pasangan SBY-Boediono didukung oleh 60,80% suara. Nah, dengan kepercayaan rakyat sebesar itu kenapa harus tidak percaya diri? Tapi sudahlah, terlepas dari strategi yang kurang efisien, akhirnya pemimpin kita semua telah menetapkan para pembantunya. Kita tinggal berdoa, mudah-mudahan para menteri baru yang terpilih bisa menjalankan tugas utamanya dengan baik yakni mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.n

Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 7278313, 72787316

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/21/2011 1:02:58 AM


#1 SBY Diminta Copot Patrialis Isu hangat reshuffle kabinet terus mengemuka dan INILAH.COM pun dibanjiri pengunjung. Berita seputar wacana penggantian Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mendapat perhatian paling banyak dari pembaca. Pakar Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, dalam sebuah diskusi menyatakan, menteri di bidang hukum yang perlu diganti adalah Menkumham Patrialis Akbar. Sedangkan, menteri di jajaran ekonomi dan kesra yang wajib diganti adalah Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM. n

#2 Inilah Kostum Persib Musim Ini Persib Bandung dipastikan disponsori oleh produsen pakaian Inggris, Mitre, selama Liga Prima Indonesia 2011/12 setelah kostum baru mereka diperkenalkan hari Kamis (13/10/2011). Mitre akan menggantikan produsen pakaian asal Spanyol, Joma, dengan kontrak selama satu musim. Kesepakatan tersebut disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Risha Adi Widjaya. n

#3 Mobil Pribadi Harus Minum Pertamax Tahun depan harga BBM bersubsidi tidak akan naik alias sama seperti yang berlaku pada saat ini. Kepastian itu diumumkan dalam rapat antara Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan Badan Anggaran (Banggar) di DPR, pekan ini. Dengan demikian, tahun depan konsumsi premium akan ditekan dari rencana 24,4 juta kiloliter (kl) menjadi 22,2 juta kl. “Kami hanya bisa menekan konsumsi BBM 2,2 juta kl. Itu pun dengan margin error 10%,” kata Agus Martowardojo, Menteri Keuangan. n

#4 Giliran Barosso & Juncker Pacu Hasrat Pasar Rupiah dan IHSG kompak menguat. Hasrat atas aset-aset berisiko tumbuh setelah Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso dan Presiden Euro Grup JeanClaude Juncker mengeluarkan pernyataan. Periset dan analis senior PT Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, penguatan rupiah dipicu oleh meningkatnya minat atas aset-aset berisiko. Peristiwa ini menjadi sentimen positif karena pemaparan detil itu jauh lebih awal dibandingkan estimasi sebelumnya. n

#5 Fahri Hamzah Hanya ‘Riak Kecil’ di PKS Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak menekan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang mematangkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Pernyataan beberapa kader PKS yang kritis terhadap pemerintahan seperti Fahri Hamzah dan Anis Matta bukanlah suara partai. Apa yang disampaikan Fahri hanyalah pendapat pribadi. “Memang ada beberapa ungkapan dari anggota dewan PKS tapi itu bukan suara PKS. Itu hanya pribadi,” ujar anggota Majelis Syuro PKS yang juga Menteri Sosial Salim Asegaf Al-Jufri, Rabu (12/10/2011). n inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

HAL 6 TREN INILAH.indd 7

7 7/23/2011 1:48:00 AM


laporan utama reshuffle kabinet

uman Alotnya pengumt baru susunan kabine atkan makin mengu tarik dugaan adanya ngan menarik kepentikuat. yang begitu

groho TEKS Satrio Adi Nu tria tono FOTO Wirasa dan Iwan Purwan lapod da ilustrasi fon

8 REVIEW EDISI 8.indd 8

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:04 AM


laporan utama reshuffle kabinet

K

alaupun reshuffle (perom­ bakan) kabinet diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minggu ini, maka bukan berarti proses penyu­ sunan kabinet baru ini berjalan mu­ lus. Tarik menarik kepentingan, telah membuat proses reshuffle kabinet kali ini berjalan sangat alot. Tarik menarik kepentingan itu mu­ lai muncul ketika pada 20 September lalu Presiden menyatakan, “(Soal re­ shuffle) tunggu tanggal mainnya.” Sejak saat itu isu reshuffle menjadi ga­ duh politik yang saban hari dimuat di berbagai media. Sampai-sampai untuk urusan ini Presiden SBY harus memin­ dahkan kantornya dari Istana Merdeka ke kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Sejak Kamis dua pekan lalu, ham­ pir setiap hari Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono bertemu dan membahas reshuffle kabinet di Puri Cikeas. SBY juga memanggil Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam, hingga hampir seluruh staf khususnya. Tak ketinggalan selama sepekan kemarin, SBY berbicara dengan Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung. Kepada Chairul Tanjung, SBY me­ minta laporan mengenai perkembangan ekonomi terakhir, termasuk krisis yang sedang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa. Namun sumber yang ikut dalam pertemuan itu mengungkapkan, SBY juga sempat meminta masukan kepada peserta pertemuan mengenai posisi Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan. “Bagaimana dengan Agus? Saya ingin mempertahankan dia,” kata SBY, seperti diceritakan si sumber yang ikut dalam pertemuan itu. “Jangan Pak. Sudah cukup bagi Agus menjadi Menkeu. Tugas Menkeu ada­ lah memuluskan pembahasan RAPBN, tapi sampai sekarang masih terbengka­ lai,” kata seorang peserta pertemuan. “Bagaimana kalau Agus saya perpan­ jang enam bulan lagi, karena Pak Boe­ d­iono ingin mempertahankannya?” ta­ nya SBY. Presiden, cerita si sumber, ke­ mudian menjelaskan alasan Boediono ingin mempertahankan Agus. Agus diang­gap salah satu andalan Boediono inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 9

yang mampu menaikkan pertumbuhan ekonomi nasional 6,5 persen setiap ta­ hun. Inilah salah satu kontrak politik Boediono ketika akan menjadi Wakil Presiden. Namun peserta pertemuan te­ tap menyarankan SBY agar meng­ ganti Agus, karena kinerjanya buruk.

“Waktu saya jadi menteri, dua kali reshuffle. Saat itu tegang, tapi tak sedahsyat sekarang.” Saifullah Yusuf

Pertemuan itu berakhir mengambang sampai kemudian tersiar kabar SBY te­ tap mempertahankan Agus. Syaratnya, jika dalam enam bulan tidak bisa be­ kerja maksimal maka Agus langsung dicopot dari jabatannya. Agus sengaja dipertahankan SBY,

kata sumber, karena mendapatkan g­a­ ran­si dari Boediono. Selama enam bu­ lan ke depan, Agus akan memaksimal­ kan penyerapan APBN 2011 dan mem­ percepat pembahasan RAPBN 2012. Sebenarnya SBY telah meminta ma­ sukan dari beberapa orang dekatnya mengenai kinerja Agus. Umumnya me­ reka menilai kinerja Agus buruk dan sering menimbulkan kegaduhan politik karena tidak mampu berkomunikasi baik dengan anggota DPR sehingga pembahasan RAPBN 2012 tidak kun­ jung berhasil. Soal Agus kaku membangun komu­ nikasi politik dengan anggota DPR bukan cerita baru. “Tapi kita maklumi, karena itu sudah karakter dan bawaan lahir. Ha-ha-ha...,” ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Aziz. Berani Melawan Agus memang satu-satunya men­ teri yang berani “melawan” kekua­ saan DPR. Dalam rapat pembahasan RAPBN 2012 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa pekan lalu, Agus tak sungkan untuk mengusulkan pergantian pimpinan rapat yang diang­ gap mempersulit rencana pemerintah. “Kalau Pak Melchias agak sungkan, saya mohon pimpinan rapat diganti ke pimpinan lain,” katanya lantang. Yang dimaksud adalah Melchias Markus Mekeng, Ketua Banggar DPR, yang ketika itu memimpin rapat. Pernyataan Agus membuat Mekeng naik pitam. “Bapak tak berhak menga­ tur kami. Saya yang punya hak di sini, saya pimpinan di sini,” kata politisi Partai Golkar ini. Agus memang pantas kesal. Soalnya, Banggar terkesan mempersulit pem­ bahasan yang menyangkut jumlah penghematan BBM. Semula anggota Banggar mengusulkan agar untuk ta­ hun 2012 penghematan BBM dilaku­ kan hingga 6,3 juta kiloliter. Padahal, delapan fraksi lainnya sudah sepakat dengan pemerintah untuk menghemat hingga 2,5 juta kiloliter dengan nilai Rp 68 triliun. Golkar belum mau mundur. Usul penghematan diturunkan menjadi 4 juta kiloliter dengan nilai Rp 109 tri­ liun. Tapi lantaran sudah didukung suara mayoritas, Agus bergeming pada 9 10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

angka 2,5 juta kiloliter. Akhirnya Golkar meminta agar pe­ merintah menjelaskan kenapa harus 2,5 juta kiloliter. Inilah yang membuat Agus jengkel. “Argumentasi itu sudah (dijelaskan) kemarin,” kata Agus. Tak hanya itu. Koordinasi Agus de­ ngan menteri-menteri di lingkungan ekonomi juga sangat kurang. Bahkan yang sangat konyol, kata sumber, Agus pernah melangkahi kewenangan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Peristiwa itu terjadi ke­ tika Agus menulis memo yang langsung ditujukan kepada Presiden SBY, tanpa melalui Hatta, dan tanpa ditembuskan kepada Menko Perekonomian. “Memo itu mengenai pembangunan Jembatan Selat Sunda. Awalnya semua kemen­ terian yang terkait sudah oke dengan proyek ini, tapi ketika Agus diangkat menjadi Menkeu, dia bilang proyek ini tidak layak. Namun memo itu ke­ mudian diserahkan oleh SBY kepada Hatta,” kata sumber. Inilah beberapa hal yang membuat sejumlah pihak menekan SBY agar 10 REVIEW EDISI 8.indd 10

Agus masuk dalam daftar reshuffle kabi­ net. “SBY benar-benar tersandera. Dia ingin mengganti Agus, tapi Boediono ingin mempertahankan, termasuk istri­ nya, Ibu Ani,” kata sumber. Paling Dramatis Sampai Sabtu malam pukul 23.15 WIB pekan lalu belum ada tanda-tanda Presiden SBY akan mengumumkan reshuffle kabinet. Padahal, santer ter­ dengar SBY akan mengumumkan su­ sunan kabinet baru pada Sabtu malam itu. Namun juru bicara Kepresidenan, Julia Aldrin Pasha, mengatakan, pe­ lantikan menteri dan wakil menteri akan dilakukan tanggal 19 Oktober. “Sedangkan pengumuman dilakukan satu atau dua hari sebelum pelantikan,” katanya. Alotnya pengumuman susunan ka­ binet baru makin menguatkan dugaan adanya tarik menarik kepentingan yang begitu kuat. Selain soal Agus, Presiden SBY juga tersandera oleh sikap PKS yang sempat mengancam akan ke­ luar dari kabinet jika salah satu kader­

nya dicopot. Saat ini ada empat kader PKS yang menjabat sebagai menteri di kabinet. Mereka adalah Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menristek Suharna, dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri. Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta menegaskan, reshuffle kabinet memang hak prerogatif presiden, tapi hak ini tidak gratis. “Semua risiko akibat re­ shuffle ditanggung pengambil hak pre­ rogatif itu,” ujarnya. PKS mengancam? Bisa jadi. Yang jelas reshuffle kabinet kali ini memang paling dramastis dibanding reshufflereshuffle sebelumnya. “Waktu saya jadi menteri, dua kali reshuffle. Saat itu te­ gang, tapi tak sedahsyat sekarang,” ujar mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf, yang kini Wakil Gubernur Jawa Timur. Benarkah terjadi tarik menarik ke­ pentingan? “Ah, tidak ada itu. Biasa saja,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa kepada Inilah Review. Namun Hatta mengakui simulasi nama-nama menteri memang agak sulit. n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

Gita Menkeu Atau Tetap di BKPM N

ama Gita Wirjawan tiba-tiba saja menjadi pembicaraan da­ lam pusaran reshuffle kabi­ net. Bukan lantaran posisinya sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tapi lebih dari itu, ia banyak diusulkan sejumlah pihak pan­ tas menggantikan Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan. Kalangan ini menilai, dengan ja­ batan yang disandangnya sekarang se­ bagai Kepala BKPM, Gita dianggap su­ dah paham betul pola dan sistem, serta metoda yang harus dikembangkan oleh seorang Menkeu. Nilai lebih lainnya yang dimili­ki Gita adalah kabarnya ia memiliki hu­bungan khusus dengan keluarga Pre­siden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gita di­ se­ but-sebut yang membe­ rikan reko­ mendasi untuk putera SBY belajar di Amerika Serikat. Maklum, Gita adalah alumni salah satu universitas ternama di Amerika Serikat. Berbarengan dengan itu, ada kelom­ pok kepentingan yang mendorong Gita sebagai Menteri Negara BUMN meng­ gantikan Mustafa Abubakar. Namun pengamat ekonomi dari Universitas Gajah Mada, Revrisond Baswir meng­ ingatkan sangat berbahaya jika Gita ditempatkan sebagai Menteri Negara BUMN. “Kita harus ingat pernyataan terbuka Kepala BKPM yang menyatakan tidak pentingnya kepemilikan pe­­merintah terhadap aset-aset negara. Bisa dibayang­ kan, begitu dia duduk di kur­si menteri BUMN, privatisasi yang akan dikuasai oleh investor asing akan berjalan mulus. Apalagi, kondisi perekonomian glo­ bal sedang melemah. Ini bisa dijadikan alasan untuk menjual perusahaan milik negara,” kata Ravrisond. Menurut ekonom dari Universitas

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 11

Ma Chung M Doddy Arifianto, posisi Menteri BUMN cocok diisi oleh se­ orang manajer. Karena itu, CEO-CEO yang berkiprah di BUMN memiliki kans menjadi menteri menggantikan Mustafa Abubakar. Salah satu CEO BUMN yang ba­ nyak disebut adalah Direktur Utama Bank BRI, Sofyan Basir. Sofyan dikenal sebagai bankir yang sudah malang me­ lintang di dunia perbankan. Kalangan lain mengusulkan SBY sebaiknya tetap mempertahankan Gita sebagai Kepala

BKPM. “Masih banyak PR (peker­ jaan rumah) yang mesti diselesaikan Pak Gita,” ujar Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Iress) Marwan Batubara. Seperti halnya Marwan, ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa menilai kepemimpinan Gita sebagai Kepala BPKM sudah cu­ kup baik. “Beliau seorang penjual dan pelobi yang bagus. Karenanya, sebaik­ nya melanjutkan kerjanya memimpin BKPM,” katanya. n

11 10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

Kabinet Gendut Anggaran Berdasarkan struktur jabatannya, wakil menteri mendapat fasilitas seperti halnya seorang menteri. TEKS Satrio Adi Nugroho dan Iwan PurwantonoFOTO ardhy fernando

I

nilah reshuffle (perombakan) kabi­ net terakhir yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sisa tiga tahun pemerintahannya. “Jangan sampai ada kecenderungan tiap tahun berganti menteri atau bong­ kar pasang kabinet atau ganti menteri,” kata SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis pekan lalu. Kata-kata itu diucapkan dengan mimik serius. Presiden seperti ingin menegaskan kepada para menterinya agar bekerja lebih baik di sisa tiga ta­ hun pemerintahannya. Maklum, rapor SBY-Boediono dalam dua tahun ini masih banyak yang merah. Lihat saja hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada September 2011 lalu. Kepuasan publik atas kinerja pemerintahan SBY-Boediono hanya mencapai 37,7 persen. Angka ini pa­ ling rendah dibandingkan survei yang digelar tahun sebelumnya. Anehnya, alih-alih bisa berlari ken­ cang di sisa tiga tahun pemerintahan­ nya, SBY malah menambah beban di kabinetnya. Kabinetnya bertam­ bah gemuk. Sejumlah orang men­ gisi posisi baru sebagai wakil menteri. Prof Wiendu Nuryanti dan Musliar Kasim masing-masing menjadi Wakil Mendiknas bidang kebudayaan dan pendidikan. Kemudian Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar, Wardana menggan­ tikan Triyono Wibowo sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Pertanian dijabat Rusman Heryawan, dan Prof Eko Prasojo menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Ne­ 12 REVIEW EDISI 8.indd 12

n Pemanggilan calon wakil menteri di Puri Cikeas, Bogor. Rawan konflik.

“Pasar tidak terbiasa dengan wakil menteri. Memang di dunia kita menemukan kalau menteri itu politisi.” Fauzi Ichsan

gara dan Reformasi Birokrasi. SBY juga merotasi tiga wakil men­ teri, yakni Mahendra Siregar dari Wakil Menteri Perdagangan menjadi Wakil Menteri Keuangan. Kemudian

Bayu Krisnamurti dari Wakil Menteri Pertanian menjadi Wakil Menteri Per­ dagangan, dan Mahmudin Yasin men­ jadi Wakil Menteri Negara BUMN. Sebelumnya ada 10 wakil menteri di inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

Kabinet Indonesia Bersatu II. Mereka adalah Wakil Menteri Luar Negeri Triyono Wibowo, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Si­re­gar, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti, Wakil Men­ teri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri Pe­kerjaan Umum Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pen­ didikan Nasional Fasli Jalal, Wakil Menteri Perencanaan Pem­bangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo, dan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. Pembentukan pos baru wakil menteri di Kabinet In­ donesia Bersatu II memang dimungkinkan berdasarkan UU Kementerian Negara Nomor 39/2008. Syarat yang paling penting, posisi itu diisi pejabat karier. Lucunya, tidak semua wakil menteri pernah berkarier di kementerian bersang­ kutan. Ada wakil menteri yang diimpor dari kementerian lain, ada yang didrop dari jajaran menteri koordinator, tanpa memiliki pengalaman berkarier di kementerian teknis tempat mereka kini menjadi wakil menteri. Ada juga wakil menteri yang diambil dari luar. Yang jelas penambahan wakil menteri itu akan membuat anggaran menjadi gendut. Soalnya, berdasarkan struktur ja­ batannya, wakil menteri mendapat fasilitas seperti halnya seorang menteri. Beban APBN dipastikan berat. Sebab, ne­ gara harus menyediakan berbagai macam sarana dan prasa­ rana untuk wakil menteri. Hitung saja berapa banyak uang negara harus dikeluarkan untuk satu kementerian yang me­ miliki wakil menteri, sekaligus juga memiliki Sekretariat Jenderal dan Sekretariat Kementerian? Bukan hanya anggaran bertambah gendut, tapi ke­ menterian yang punya wakil menteri juga rawan konflik. Dalam struktur kementerian yang sudah baku, di bawah menteri ada sekjen, sementara wakil menteri juga berada di bawahnya. Kalau jabatan wakil menteri membawahi sekjen berarti merusak struktur kegiatan dari kementerian bersangkutan. Lebih celaka lagi, bila menteri dan wakil menteri pu­ nya latar belakang politik berbeda. “Mereka yang merasa memiliki dukungan politik, merasa punya hak berkuasa di kementerian itu sebagai wakil dari kekuatan politik. Sementara yang merasa kompeten, merasa lebih tahu de­ ngan persoalan,” ujar pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago. Karena itu, Senior Economist Standard Chartered Bank Fauzi Ichsan, meminta wewenang menteri dan wakil harus diperjelas secara hukum. “Pasar tidak terbiasa dengan wakil menteri. Memang di dunia kita menemukan kalau menteri itu politisi,” kata Fauzi. Staf Presiden bidang Komunikasi Politik, Daniel Sa­ paringga menilai, istilah “gemuk” sangat tak relevan di­ sematkan kepada kabinet SBY hasil reshuffle kali ini. Penambahan itu, kata dia, justru penting untuk menun­ jang kinerja kabinet. “Sebaliknya, penempatan pejabat karier sebagai wakil men­teri adalah untuk up-scaling, me­ ningkatkan kualitas proses perumusan kebijakan dan out­ put-nya,” kata dia. Kita lihat saja. n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 13

Dulu Disebut Tempat Magang S

ejak Kabinet Pembangunan I (1968-1978) sampai Kabinet Indonesia Bersatu I (2004), kursi wakil menteri tak pernah ada di departemen atau kementerian. Selama dua kabinet pertama (19681978), hanya dikenal istilah “menteri” dan “menteri negara”. Bedanya, menteri memimpin departemen, sementara “menteri negara” tidak memimpin depar­ temen tertentu. Baru pada Kabinet Pembangunan III (1978– 1983), muncul posisi baru, yakni ”menteri koordi­ nator” dan ”menteri muda”. Khusus untuk menteri muda, ruang lingkup tugasnya amat terbatas dan spesifik. Misalnya, dalam Kabinet Pembangunan III, Soeharto membentuk menteri muda urusan produksi pangan. Padahal dari lingkup tugas, urusan tersebut berhimpitan dengan tugas menteri pertanian. Karena tugas yang amat terbatas, posisi menteri muda sering disebut sebagai tempat ”magang” sebelum naik pang­ kat menjadi menteri atau menteri negara. Meskipun disebut magang, tidak ada perbedaan posisi dalam keanggotaan kabinet. Sepanjang kekua­ saan Soeharto, menteri muda tetap menjadi bagian dari anggota kabinet. Padahal, tugas menteri muda hanya mengerjakan sebagian kecil beban tugas ke­ menterian tertentu. Tidak hanya itu, karena diper­ bantukan pada menteri tertentu, menteri muda juga disebut sebagai menteri yunior. Pasal 10 UU No 39/2008 menyatakan bahwa wa­ kil menteri adalah pejabat karier. Artinya, tak ada ru­ ang bagi kader partai politik duduk di sana. Soalnya, mengangkat wakil menteri yang berasal dari partai politik adalah pilihan yang berisiko. Bagi kemen­ terian yang menterinya berasal dari partai politik, memilih wakil menteri yang berasal dari partai po­ litik yang sama akan semakin memperkuat cengke­ raman partai politik tersebut di sebuah kementerian. Meskipun wakil menteri punya kewenangan ter­ batas, bukan tak mungkin terjadi dualisme kepe­ mimpinan di sebuah kementerian. Bila ini sampai terjadi, gampang ditebak kementerian tak dapat me­ laksanakan tugasnya dengan baik. Pengalaman di negeri ini menunjukkan, hubung­ an harmonis antara orang nomor satu dan nomor dua sulit bertahan sampai ke pengujung masa ja­ batan. Semoga kali ini tidak terjadi.n

13 10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

Wajah Baru Para Wakil Menteri Wardana tak pernah bermimpi menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, termasuk Rusman Heryawan dari Kepala BPS menjadi Wakil Menteri Pertanian. Tapi dari sekian wakil menteri, Eko Prasodjo yang paling muda. TEKS Iwan Purwantono dan Satrio Adi Nugroho FOTO ardhy fernando

S

ejak Kamis hingga Sabtu pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memanggil sejumlah orang untuk mengisi posisi wakil men­ teri. Ada delapan wajah baru dan dua wakil menteri mengalami rotasi. Inilah wajah baru para wakil menteri.

Wakil Menteri Luar Negeri

Wardana dana Tak pernah bermimpi, War­ yang per­nah menjabat Duta Besar RI di Si­nga­­pura itu, di­panggil ke Ci­keas. Kamis pagi pekan lalu, dia men­dapat te­lepon penting dari Cikeas. Semakin kaget ketika Presiden Susilo Bambang Yu­dhoyono menawarkan posisi sebagai wakil menteri luar negeri mengganti­ kan Triyono Wibowo. Di lingkungan Kementerian Luar Negeri, pria kelahiran 1954 ini cukup dikenal. Sempat meniti karier 30 tahun di Departemen Luar Negeri-sebelum berganti nama menjadi Kementerian Luar Negeri. Pria asal Klaten, Jawa Tengah, seringkali mendapat tugas ke luar negeri sebagai diplomat karier.

Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). “Ini amanah dan saya meng­ ucap bismillah siap melakukan tugas sebaik-baiknya,” kata Ghufron usai mengikuti fit and proper test di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis pekan lalu. Selain cukup di kenal di dunia pen­ didikan kesehatan, nama Ali Gufron Mukti, cukup harum. Pria kelahiran ta­ hun 1962 ini, disebut-sebut seba­gai pen­ cetus Jaminan Kesehatan Ma­syarakat dan Jaminan Kesehatan Daerah. Masuknya Ghufron dalam kabi­ net ini diharapkan membawa angin segar untuk pembahasan Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang terkatungkatung. Ghufron dikenal sebagai salah satu penyokong pembentukan BPJS.

Wakil Menteri Pariwisata Wakil Menteri Kesehatan

Ali Gufron Muktie Untuk masalah kesehatan, Ali Gu­ fron Muktie, bukan orang baru. Dirinya tercatat sebagai Dekan Fakultas 14 REVIEW EDISI 8.indd 14

Sapta Nirwanda Sapta Nirwanda dikenal sebagai birokrat luwes. Pria kelahiran Tanjung Karang, Lampung 13 Mei 1954, ini me­ namatkan sarjana ekonomi di Universitas Padjajaran, Bandung, kemudian me­

lanjutkan pascasarjana di Universitas Paris-I-Sorbonne, Paris, dan doktor di Universitas Paris IX-Dauphine, Paris. Di era Presiden Megawati Sukar­no­ putri, Sapta menjabat beberapa posisi penting di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Di kementerian ini, Sapta ber­ peran aktif dalam meningkatkan promosi wisata sehingga diganjar Bintang Jasa Utama pada 2008.

Wakil Mendiknas Bidang Pendidikan

Musliar Kasim Akhirnya, Inspektur Jenderal Ke­ men­terian Pendidikan Nasional, Mus­ liar Kasim, ditunjuk sebagai Wakil Men­teri Pendidikan Nasional. Musliar didaulat menjadi Wakil Menteri Bidang Pendidikan. Tak beda cerita, Musliar mengaku men­ dapat tugas baru dari pembicara­ an per telepon dengan Presiden SBY. Kemudian dipertegas dengan pertemuan Cikeas. Mantan Rektor Universitas An­ dalas, Sumatera Barat ini sering meng­ ungkapkan mimpinya tentang kualitas pendidikan di Indonesia bisa seperti Korea Selatan, Jepang dan China. Wakil Mendiknas Bidang Kebudayaan

Wiendu Nurhayanti Kesuksesan menggelar pameran ba­ tik skala internasional yang bertajuk inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:05 AM


laporan utama reshuffle kabinet

World Batik Summit 2011 di Jakarta Convention Centre (JCC), September lalu, memberikan berkah tersendiri bagi Wiendu Nurhayanti. Dalam gelaran itu, Wiendu adalah Ketua Bidang Konferensi Wold Batik Summit 2011 (WBS). Boleh jadi, Presiden SBY menilai Guru Besar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, sa­ lah satu pejuang kebudayaan. Sehingga tepat untuk diberikan posisi Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kebudayaan. ‘’Ber­­­­sama-sama membantu Bapak Men­diknas M Nuh, untuk me­ rumuskan agar Kementerian Pendidikan Na­ sio­ nal, sebagai pilar penting dalam pem­ba­ngunan ke depan,“ katanya.

Menteri PAN, Prof Eko Prasodjo-lah yang termuda. Tak hanya itu, gelar pro­ fesor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI, didapatkannya saat baru beru­ mur 35 tahun. Meski tergolong bau kencur dalam pe­ merintahan, namun bagi pria kelahiran Kijang, Kepulauan Riau ini, soal refor­ masi birokrasi bukan hal baru. Sempat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah dan Direktur Lembaga Ka­jian dan Advokasi Pemilu. Dia juga pernah menjadi konsultan GTZ Support for Good Governance. ‘’Mitra saya, Ke­ men­terian Pemberdayaan Apa­ra­tur Ne­ ga­ra dan Kemendagri,’’ tegas Eko.

BUMN untuk Mahmudin Yasin, ter­ kuak Sabtu pekan lalu. Mantan Sekretaris Menteri (Sesmen) BUMN itu, mengaku siap menjalankan tugas tersebut. ‘’Saya siap, menjalankan tugas sebagai Wakil Menteri BUMN,” ujar­ nya usai bertemu dengan Presiden SBY dan Wapres Boediono di Cikeas. Dalam pertemuan singkat di Cikeas, Presiden SBY berharap agar BUMN bisa menjadi kendaraan bagi pertumbuhan ekonomi. Ibarat lokomotif yang meng­ angkut aset senilai Rp 2.500 triliun, BUMN harus mampu berlari cepat. Mahmuddin sempat menikmati kursi di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Serta, menjabat ko­ misaris di sejumlah BUMN antara lain PT Indo Farma, PT Pupuk Sriwidjaja, PT Socfin Indonesia, dan PT Telkom.

Wakil Menteri Keuangan Wakil Menteri Pertanian

Rusman Heryawan Untuk mengisi kekosongan Wakil Menteri Pertanian yang ditinggalkan Ba­ yu Krisnamurti, Presiden SBY me­nun­ j­uk Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Rusman Heryawan. Mungkin agak aneh, Rusman yang piawai dalam mengutakatik angka statistik, kini harus berjibaku dengan sawah, pupuk, dan petani. Meski begitu, Rusman yang hobi me­ rokok itu, mengaku optimistis bisa men­ jalankan tugas, seperti arahan Presiden SBY. ‘’Arahannya, Wakil Menteri Per­ tanian, bisa membantu menterinya. Khu­ susnya dalam meningkatkan produktivi­ tas pertanian. Mencapai swasembada beras, bisa surplus beras sampai 10 juta ton pada 2014,’’ paparnya.

Mahendra Siregar Dinilai sukses menjadi Wakil Men­ teri Perdagangan, Presiden SBY memi­ lih Mahendra Siregar mengisi pos baru, yakni Wakil Menteri Keuangan. Dalam pertemuan di Cikeas, Mahendra dibeba­ ni tugas menjaga dan memperkuat kon­ disi perekonomian Indonesia. Apa­ lagi dikaitkan dengan ancaman dampak krisis Eropa dan AS, menular ke Indonesia. Bagi lulusan Fakultas Ekonomi FEUI angkatan 1986 ini, tugas memperkuat ketahanan keuangan serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah situasi perekonomian du­ nia yang sedang tidak ramah, cukup me­ nantang. Mahendra yang tak lain adalah putra mantan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Perdagangan Arifin M Siregar, akan berduet dengan Wakil Men­ keu Anny Ratnawati.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Eko Prasodjo Dari seluruh wakil menteri yang di­ pilih Presiden SBY, kemungkinan Wakil inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 15

Wakil Meneg BUMN

Mahmudin Yasin Kepastian jabatan Wakil Meneg

Wakil Menteri Perdagangan

Bayu Krisnamurti Satu lagi, wakil menteri yang diro­ tasi. Adalah Bayu Krisnamurti yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertanian, dipercaya presiden mendu­ duki posisi Wakil Menteri Perdagangan, menggantikan Mahendra Siregar yang digeser menjadi Wakil Menteri Keuangan. Pada 1988 Bayu tercatat seba­ gai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Per­­ tanian di IPB. Selanjutnya, men­ jadi Sekretaris Eksekutif Kepala Pusat Studi Pembangunan IPB. Kemudian naik pangkat menjadi Asisten De­ puti Menteri Urusan Pertanian dan Pe­ternakan pada Kantor Menko Per­ eko­nomian. Ayah dari dua putri itu, sem­pat menjabat Deputi Menko Per­ ekonomian Bidang Pertanian dan Ke­ lautan. n 15 10/16/11 3:05 AM


nasional sea games

Kalau Gagal, BenarBenar Memalukan Perhelatan SEA Games 2011 dalam bahaya. Sebulan sebelum perhelatan pada 11-22 November, pembangunan sarana pertandingan belum rampung. Meski telah menyedot anggaran Rp 2 triliun lebih, ada arena yang baru kelar empat hari setelah upacara pembukaan. TEKS Ardi Siregar FOTO Nury SYbli

A

lex Noerdin gusar. Gubernur Sumatera Selatan itu tak bisa menyembunyikan rasa jengkelnya. “Jangan selalu mengkritik siap atau tidak,” ujarnya seusai mengikuti rapat koordinasi pelaksanaan SEA Games 2011, di Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, awal Oktober lalu. Alex haqqul yakin dan berani pasang badan untuk menjamin bahwa semua venue akan tuntas pada pertengahan Oktober. Dengan kata lain, perhelatan olahraga terbesar di tingkat Asia

16 HLM 16-19 NASIONAL 08.indd 16

Tenggara itu siap digelar sesuai jadwal, 11 hingga 22 November mendatang. Senada dengan Alex, Mennegpora Andi Mallarangeng juga optimistis. Saat meninjau pembangunan Komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang--yang bakal menjadi pusat perhelatan Sea Games ke-26--pada Kamis pekan lalu, Andi memastikan bahwa hari pembukaan tetap sesuai jadwal. “Saya siap bertanggungjawab jika pelaksanaan molor,” ujarnya yakin. Alex maupun Andi boleh saja penuh percaya diri. Tapi kalau melihat fakta di lapangan, banyak yang pesimistis. Termasuk, salah satunya, Wapres Boediono. Meski tak terang-terangan, Wapres memberi sinyal ada kondisi gawat di depan mata. “Ini hajatan nasional yang membawa nama bangsa, bu-

kan acara lokal milik Sumatera Selatan. Jangan sampai ada masalah tersembunyi dan baru diketahui nanti,” kata Boediono seusai meninjau Jakabaring, Senin pekan lalu. Boediono bahkan meminta Gubernur Alex setiap hari selalu siaga dalam 24 jam. “Intinya harus sukses,” pesan Wapres tentang pesta olahraga yang bakal diramaikan sekitar 10 ribu atlet dan ofisial dari 11 negara itu. Pertanyaannya kemudian, seperti apa sebenarnya kondisi JSC hingga sebulan menjelang hari H pembukaan? Menarik apa yang disampaikan mantan perenang nasional Elfira Nasution. Menurut Ratu Renang Indonesia itu, kolam JSC seharusnya sudah bisa dipakai untuk Kejuaraan Renang Kelompok Umur tingkat Asia pada 5 hingga 13 Oktober. Even itu sekaligus menjadi ajang uji coba kelayakan kolam renang

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 1:23 AM


nasional sea games

n Stadion yang pembangunannya didanai oleh PT Bukit Asam ini hampir selesai 100 persen

buat SEA Games. Namun ternyata belum beres dan kejuaraan terpaksa dipindah ke kolam renang Senayan Jakarta. “Kalau yang terbaik menunda pelaksanaan, mengapa tidak,” kata Elfira. Sinyal gawat juga diserukan Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin). Mereka memberi batas waktu hingga Senin pekan ini. “Kalau 16 Oktober di sana tidak ada perkembangan sama sekali, Perbakin akan serahkan pada KONI untuk memutuskan apakah tetap pakai Jakabaring,” kata Glenn Cliffton, Ketua Komisi Bidang Pembinaan PB Perbakin, Rabu pekan lalu. Menurut Glenn, arena lapangan tembak tidak sekedar butuh penyelesaian bangunan fisik, namun masih ada proses pemasangan instalasi mesin target. Batas akhir pembangunan fisik yang ditetapkan pihak panitia pada akhir Oktober sangat riskan, sebab masih butuh seminggu lagi untuk pemasangan instalasi mesin target yang tidak bisa dilakukan bersamaan. “Selama masih ada pekerja lalu lalang bawa pacul, pemasangan alat instalasi belum bisa dilakukan,” kata Glenn. Belum lagi kesempatan untuk melakukan uji coba alat yang sudah terpasang. Sedot Rp 2 Triliun Melihat kesiapan panitia seperti itu, tak perlu heran apabila Utut Adianto, anggota DPR dari Komisi X yang membidangi pemuda dan olahraga, menyarankan agar SEA Games ditunda sekitar tiga atau empat bulan ke depan. “Ini saya sampaikan karena cinta dan keinginan agar penyelenggaraan SEA Games berjalan sebaik mungkin, demi nama bangsa dan negara,” kata grand inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 16-19 NASIONAL 08.indd 17

Kalau yang terbaik menunda pelaksanaan, mengapa tidak master catur itu. Kalau pun bersikeras dilanjutkan sesuai jadwal, sebaiknya beberapa cabang yang venue-nya belum siap dipindah ke Jakarta. Rencananya bakal digelar 42 cabang olahraga dalam SEA Games. Usulan Utut soal pemindahan ke Jakarta ternyata juga terkendala. Pihak Pemprov DKI Jakarta menyatakan tidak siap apabila ada tambahan cabang pertandingan yang harus dipindah ke ibu kota. Sebelumnya, sejak Juli lalu, Jakarta sudah mendapat limpahan cabang sepak bola karena stadion di Pelembang tak memadai. Juga cabang futsal dan taekwondo. “Saat ini kami belum siap kalau ada pemindahan lagi, kecuali untuk cabang-cabang olahraga yang memang kami sudah siap venuenya,” kata Sekretaris Daerah Pemprov DKI, Fadjar Panjaitan, Jumat pekan lalu. Cabang futsal dan taekwondo yang digelar di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur pun sebenarnya dalam bahaya. Lapangan pertandingan di GOR POPKI masih belum siap dan diperkirakan baru akan rampung 15 November. Artinya arena pertandingan

baru bisa diuji coba seluruh atlet dari negara peserta empat hari setelah upacara pembukaan. Kalau pun boleh dikatakan masih untung, jadwal resmi pertandingan futsal baru dimulai 17 November. Problem lainnya, lapangan futsal juga dipakai cabang taekwondo yang akan digelar lebih awal. Oleh karena itu, panitia harus segera membongkar panggung begitu taekwondo usai, dan segera menyulap menjadi arena futsal. “Jadi panitia harus bekerja malam hari, segera setelah taekwondo selesai,” kata Sekretaris Badan Futsal Nasional (BFN) Efraim Ferdinand Bawole. Toh, Ketua Umum Panitia Penyelenggara SEA Games (Inasoc) Pusat, Rita Subowo, menyatakan sudah tidak ada alasan lagi memundurkan jadwal SEA Games. “Kami memahami kekhawatiran masyarakat Indonesia. Namun karena SEA Games merupakan proyek besar negara, maka harus dilaksanakan tepat waktu,” kata Rita yang juga Ketua Umum KONI, Sabtu lalu. Makanya, pembangunan akan terus dikebut karena anggaran telah disiapkan. Asal tahu saja, SBY telah menerbitkan dua payung hukum--Keppres 27/2011 dan Perpres 59/2011--yang mengizinkan Inasoc menggunakan dana APBN maupun pihak ketiga, seperti sponsor. Menurut Rahmad Gobel, Ketua Inasoc, sampai Juli lalu anggaran yang tersedot untuk kepentingan SEA Games sudah lebih dari Rp 2 triliun. Jumlah itu pun masih kurang sekitar Rp 516 miliar. Menurutnya, risiko membengkaknya biaya adalah hal yang lumrah. Ya memang lumrah, bukankah sebagian di antaranya juga sudah disedot Muhammad Nazaruddin dan elit-elit politik lainnya? n 17 10/16/11 1:23 AM


nasional sengketa perbatasan

Miskin di Camar Bulan Pemerintah Malaysia mencaplok 1.500 hektar tanah Indonesia di Tanjung Datu, Sambas, Kalimantan Barat. Megawati menuding SBY tidak tegas. TEKS Ardi Siregar Foto Ardhy Fernando

n keterangan pers soal perbatasan dengan Malaysia di Kantor Kemenpolhukam

M

antan Presiden Megawati geregetan melihat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak tegas dan terkesan mengabaikan persoalan perbatasan. Ia mengaku, dulu telah bersusah payah menjaga kedaulatan Indonesia agar tak sejengkal tanah pun dicaplok negara tetangga. Sekarang, Malaysia justru telah mencaplok sekitar 1.500 hektar tanah di perbatasan. Tepatnya di wilayah Tanjung Datu, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Adanya pencaplokan batas oleh Malaysia, awalnya dilontarkan Tubagus Hasanuddin, Wakil Ketua Komisi I DPR yang juga kader PDIP. Menurut Tubagus, ia menerima informasi intelijen soal adanya pergeseran batas wilayah di Dusun Camar Bulan, Tanjung Datu. Batas wilayah Indonesia bergeser hingga 3,3 kilometer dari posisi asal. Sehingga negeri ini berpotensi kehilangan wilayah seluas 1.500 hektar. “Sejumlah Polisi Diraja Malaysia juga dikabarkan telah berpatroli di wilayah ini,” kata Tubagus. Masih berdasarkan informasi intelijen tadi, Malaysia juga telah memba-

18 HLM 16-19 NASIONAL 08.indd 18

Sudah banyak masyarakat yang ingin pindah warga negara ngun pusat konservasi penyu di Tanjung Datu. Mereka membangun taman nasional yang dijadikan sebagai daerah tujuan pariwisata bertaraf internasional. Dua buah mercusuar bahkan telah dibangun. Maklum saja, pencaplokan telah terjadi sejak lima tahun silam. Tapi informasi ini dibantah Menkopolhukam Djoko Suyanto. Menurutnya, tak ada lahan Indonesia yang dicaplok Malaysia. Pihak Kementerian Dalam Negeri juga membantah melalui juru bicaranya Reydonnyzar Moenek. Masyarakat yang tinggal di Dusun

Camar Bulan, kata dia, tidak terpengaruh dengan sengketa perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Wilayah Tanjung Datu merupakan salah satu dari 10 Outstanding Boundary Problems (OBP) atau ‘masalah batas negara’ antara Indonesia dengan Malaysia. Kawasan seluas 4.750 km2 itu dihuni 1.883 penduduk atau 493 kepala keluarga. Permasalahan di OBP Tanjung Datu, menurut Reydonnyzar, masih dalam proses perundingan ‘The Joint Indonesia-Malaysia Boundary Committee on The Demarcation and Survey International Boundary’. Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Sambas, Denny mengatakan, salah satu yang memicu munculnya pencaplokan wilayah di Camar Bulan tak lain minimnya infrastruktur. “Sudah bukan rahasia kalau banyak warga yang hidupnya sangat tergantung negara tetangga. Kondisi masyarakat di perbatasan memprihatinkan, mereka miskin dan terbelakang,” katanya. Sementara tetangga mereka yang tinggal di wilayah Malaysia justru sejahtera. “Sudah banyak masyarakat yang ingin pindah warga negara,” lanjutnya. Pengamat Hukum Internasional Hikmahanto Juwana membenarkan bahwa permasalahan Camar Bulan disebabkan ketidakpuasan warga yang merasa diabaikan pemerintah. “Di Tanjung Datu, justru warga yang mendorong dan memindah patok-patok di desa mereka agar berubah masuk wilayah Malaysia. Tujuannya agar mendapatkan kesejahteraan lebih baik,” kata Hikmahanto. Sebenarnya saat mengkritik SBY, Megawati juga meminta agar pemerintah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga di perbatasan. “Kehidupan di situ pun bagian dari prioritas untuk diberi kesejahteraan. Warga di situ, kalau perekonomiannya dinamis, pasti akan ikut menjaga wilayah kita,” katanya. n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 1:18 AM


nasional hak siar lpi

Perang Dua Raja Media Grup MNC merebut hak siar Liga Indonesia. ANTV siap mengajukan tuntutan ke meja hijau. TEKS Ardi Siregar FOTO SamsudDin Nasoetion

P

erseteruan tak langsung antara Aburizal Bakrie dan Hary Tanoesoedibjo kelihatannya makin panas saja. Sebelumnya, Hary Tanoe menyatakan bergabung dengan Partai Nasional Demokrat bentukan Surya Paloh—yang notabene merupakan rival Aburizal dalam Kongres Golkar di Pekanbaru 2009. Kini Hary Tanoe kembali ‘beraksi’ dengan menyerobot hak siar liga Indonesia. Padahal hak siar perhelatan liga sepakbola Indonesia yang digelar PSSI dan kini bernama Liga Prima Indonesia (LPI) itu, sejak 2007 telah menjadi milik ANTV, televisi swasta nasional milik Ical. ANTV bahkan memiliki hak siar hingga sepuluh tahun, atau baru berakhir 2017 mendatang. Namun dengan tawaran yang—agaknya--lebih menggiurkan kepada PSSI, Hary berhasil mengambil alih hak siar itu menjadi milik MNC (Media Nusantara Citra) Group. Maka perang antara dua raja media pun makin sengit. Ical dengan TVOne, ANTV, Surabaya Post, dan Vivanews.com. Sementara Hary memiliki RCTI, Global TV, MNC TV, Koran Sindo, Radio Trijaya FM, dan Okezone.com. Perang terbuka sebenarnya sudah terlihat di lapangan menjelang pembukaan LPI yang digelar di stadion Si Jalak Harupat, kandang Persib Bandung, Sabtu pekan lalu. Sejak tiga hari sebelumnya, kru MNC telah mulai melakukan riset di stadion guna mempersiapan siaran langsung. Namun Kamis keesokan harinya, kru ANTV juga datang ke stadion. Sebagai pemilik lama hak siar, mereka pun segera memasang kamera dan berbagai peralatan pendukung lainnya. Sementara MNC dan RCTI mengalah dan bersiap-siap di depan stadion. Kondisi ini tentu tak nyaman bagi panitia. Hingga akhirnya pada Jumat, keluar konfirmasi dari pihak PT Liga Prima –penyelenggara LPI— bahwa MNC Group yang berhak menyiarkan

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 16-19 NASIONAL 08.indd 19

pertandingan. “Dengan penuh hormat, ANTV harus membereskan peralatannya,” kata Reni Marini, Kepala Seksi Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Olah Raga Dispopar Kabupaten Bandung. Pada Rabu pekan lalu, Hary Tanoesoedibjo selaku Dirut MNC Group mengadakan pertemuan dengan Dirut PT LPI Widjayanto dan PSSI yang diwakili Sihar Sitorus (Ketua Kompetisi), di Gedung Energy, Jakarta Selatan. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin tak tampak hadir. Menurut Widjayanto, MNC terpilih sebagai pemenang hak siar karena nilai yang ditawarkan lebih besar dibanding ANTV. “Mereka sanggup menyiarkan sampai 400 pertan-

Dengan penuh hormat, ANTV harus membereskan peralatannya

dingan untuk satu musim,” jelasnya. Sementara pihak ANTV, menurutnya, belum memberikan jawaban. Kubu Ical tentu saja tak tinggal diam. Mereka siap menuntut PSSI melalui jalur hukum. Menurut Direktur Sport ANTV Dedy Reva, sejak 2007 pihaknya telah menandatangani kontrak dengan PSSI senilai Rp 100 miliar untuk 10 musim kompetisi. Artinya nilai kontrak mencapai Rp 10 miliar per tahun. ANTV juga membantah alasan yang menyebutkan bahwa pihaknya tak merespon ajakan PSSI di bawah Djohar Arifin untuk bernegosiasi ulang. “Pada 4 Oktober, Wakil Ketua Umum Farid Rahma menyampaikan adanya tawaran dari grup televisi lain. ANTV ditanya siap atau tidak melakukan review ulang. Kami katakan siap,” kata Deddy. Kini, MNC benar-benar telah merebut hak siar LPI dari ANTV. Kasus agaknya bakal bergulir ke meja hijau. Hary Tanoe kelihatannya memang menantang Ical untuk perang terbuka. Lalu apa komentar Ical soal berbagai manuver Hary Tanoe tadi? “Keciiil, tidak ada apa-apanya,” katanya seraya menjentikkan kelingking dengan jempolnya. n

n Salah satu pertandingan di Liga Indonesia

19 10/16/11 1:18 AM


bisnis kelapa sawit

Habis RSPO K Terbitlah ISPO Gapki mundur dari forum RSPO karena dianggap tak memihak produsen. ISPO dipilih agar perkebunan sawit tetap lestari. TEKS AS Riyanto FOTO Nury Sybli

20 REVIEW EDISI 8.indd 20

egalauan itu berakhir su­ dah. Setelah bergabung dalam forum RSPO (Roundtable on Sustainability Palm Oil) se­ lama lebih dari tujuh tahun, Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akhirnya memutuskan mun­ dur dari keanggotaannya. Alasannya, Gapki merasa forum itu lebih meng­ akomodir pembeli dan banyak mene­ kan produsen minyak sawit. Karena itu, Gapki merasa tak ada manfaatnya untuk terus menerus ikut forum ini. Apalagi pasar Amerika dan Eropa yang mewajipkan pasokan CPO bersertifikat RSPO masih kecil. Sebagai gantinya, Gapki akan memakai Kebijakan Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesia

inilahREVIEW 07 Tahun I | 10-16 Oktober 2011

10/16/11 3:06 AM


bisnis kelapa sawit Produksi CPO terus membesar se­ iring permintaan dunia yang terus me­ kar. GAPKI mencatat, hingga semester pertama 2011, volume ekspor minyak sawit Indonesia telah mencapai 8,2 juta metrik ton. Volume ini naik 8,9% dari volume ekspor semester pertama tahun 2010 yang dicatat sebesar 7,47 juta metrik ton. Dalam periode Januari 2011 hingga Juli 2011, nilai ekspor komoditas lemak dan minyak hewan dan nabati tercatat sebesar US$ 11,487 miliar. Angka ini menunjukkan tetap naik 71,52% di­ bandingkan nilai ekspor periode yang sama tahun 2010 sebesar US$ 6,697 miliar. Namun, perkembangan produksi CPO membuat kekhawatiran produsen minyak nabati lainnya, seperti minyak bunga matahari, minyak kedelai, dan minyak kanola. Minyak bunga mata­ hari dan kanola banyak diproduksi di Eropa. Adapun produksi minyak ke­ delai dikuasai oleh Amerika Serikat, Brasil, dan Argentina.

Sustainable Palm Oil/ISPO). Aturan ini dibuat oleh pemerintah agar industri sawit bisa berkelanjutan. Adu kuat antara produsen CPO di Indonesia dengan konsumen di Eropa dan Amerika ini bermula dari pertum­ buhan produksi CPO Indonesia yang menggila. Selama 1994-2004, berdasar­ kan data Malaysia Palm Oil Board, produksi CPO Indonesia tumbuh 2,7 kali dari 4,2 juta ton pada 1995 men­ jadi 11,4 juta ton pada 2004. Angka ini merupakan pertumbuhan tertinggi produksi CPO di di dunia. Kendati pertumbuhan produksi CPO Indonesia paling tinggi dalam dekade terakhir, produksi CPO ter­ besar tetap dipegang Malaysia dengan produksi pada tahun 1995 sebesar 7,8 inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 21

juta ton dan pada 2004 mencapai 13,9 juta ton. Pada 1995 total produksi Malaysia sekitar 51,34%, sedangkan produksi Indonesia sekitar 27,74% dari total produksi CPO dunia saat itu yang mencapai 15,2 juta ton. Pada 2004 kontribusi produksi CPO Malaysia turun menjadi 46,66% dari total pro­ duksi CPO dunia yang mencapai 29,95 juta ton. Sedangkan kontribusi Indonesia pada produksi CPO dunia tahun lalu naik menjadi 38,06%. Sedangkan negara pengimpor CPO terbesar di dunia adalah Uni Eropa dengan total impor 3,8 juta ton pada 2004, disusul China dengan total impor mencapai 3,68 juta ton, kemu­ dian India sebesar 3,345 juta ton, dan Pakistan 1,4 juta ton.

Tekanan lewat LSM Desakan kepada produsen CPO pun terus berdatangkan. Banyak LSM dan produsen maupun konsumen di Eropa menuding produsen CPO di Indonesia telah melakukan perusakan dan pemusnahan hutan, perusakan dan pencemaran lingkungan hidup, pemus­ nahan keanekaragaman hayati (biodi­ versity) dan punahnya berbagai flora serta fauna yang dilindungi, hingga perampasan hak-hak penduduk lokal. Berbagai kampanye terus dilakukan dan tonggaknya didirikan RSPO pada 8 April 2004 yang beranggotakan pro­ dusen produk konsumen, produsen kos­ metik, pengolah dan pedagang kelapa sawit, penyedia jasa keuangan, peritel, hingga lembaga swadaya masyarakat. Organisasi ini merupakan pembuat standar internasional bagi legalitas CPO yang ramah lingkungan dengan sertifikat CSPO (Certified Sustainable Palm Oil). Selain itu, RSPO juga me­ lakukan promosi produksi dan peng­ gunaan minyak sawit berkelanjutan melalui kerjasama di sepanjang rantai pasokan serta mengalokasikan dialog terbuka dengan para pemangku kepen­ tingan. Nah, bagi perusahaan yang ingin meng­ekspor CPO ke Eropa dan Amerika, 21 10/16/11 3:06 AM


bisnis kelapa sawit harus sudah memiliki ser­ti­fikasi RSPO. Sayangnya, sertifika­si ini mahal bagi pro­ dusen CPO di In­donesia. Biaya sertifikasi mencapai US$ 25 per hektar lahan sawit dan belum termasuk pabrik pengolahan dari tandan menjadi CPO. Contohnya, PT Musim Mas yang menghabiskan US$ 600 ribu untuk memperoleh sertifikat RSPO pada 2008. Jika kurs dolar saat itu sebesar Rp 12 ribu, maka PT Musim mengeluar­ kan dana sertifikasi sebesar Rp 76 mi­ liar. Jumlah ini tidak kecil pada situasi krisis finansial saat ini, dan biaya itu akan dibebankan dalam harga pokok. Sertifikasi itu juga memberatkan pe­ merintah, karena harus menanggung sertifikasi lahan petani. Jika luas lahan yang digarap petani saat ini mencapai 3,6 juta hektar, pemerintah harus me­ nyiapkan dana sebesar US$ 90 juta atau senilai Rp 801 miliar. Selain mahal, syarat-syarat RSPO terus berubah dan semakin membe­ ratkan produsen sawit kedua negara. Syarat-syarat baru yang diajukan RSPO cenderung menyulitkan dan membidik kepada produsen sawit saja. RSPO juga tidak berpihak kepada produsen. Saat ini dari 3,7 juta ton CPO yang bersertifikasi RSPO atau yang sering disebut CSPO (Crude Sustainable Palm Oil), sebanyak 1 juta ton CSPO berasal dari Indonesia. Pada pertemuan RSPO di Bali akhir tahun lalu, produsen terus memperjuangkan harga premium de­ ngan alasan sudah mengeluarkan dana dan tenaga untuk CSPO. Namun, pro­ dusen enggan menanggapinya. Alat konsumen CPO Jan Kees Vis, Presiden Direktur RSPO, mengatakan bahwa RSPO tidak dapat menekan pembeli untuk membe­ rikan harga premium kepada produsen bersertifikat. Alasannya, tinggi atau ren­ dahnya harga CPO tergantung permin­ taan pasar. Ada selisih harga yang tinggi antara biaya produksi dan harga jual CPO di pasar internasional. Dia justru menilai bahwa produsen selama ini serakah jika tetap berharap harga premium. “Jika ada harga premium, maka akan berkompetisi dengan harga normal di pasar internasio­ nal,” kata dia saat itu. Puncak kejengkelan Gapki me­ muncak ketika RSPO mengancam akan mengeluarkan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk 22 REVIEW EDISI 8.indd 22

Produksi dan Konsumsi Minyak Nabati Dunia (juta ton)

Produksi Sawit Kedelai Kanola Bunga Matahari Lainnya Total Produksi

1993-1997 15,5 17,7 10,1 8,3 19 70,7

1998-2002 20,75 19,9 11,9 9,7 21,2 83,6

2003-2007 25,3 22,3 12,5 12,5 22,8 95,6

2008-2012 29,9 25,1 15,5 12,0 25,8 108,5

Konsumsi Sawit Kedelai Kanola Bunga Matahari Lainnya Total Konsumsi

1993-1997 15,3 17,8 10 8,3 38,9 90,5

1998-2002 20 20,1 11,7 9,5 42,7 104,2

2003-2007 25,9 22,3 13,5 10,8 45,3 118

2008-2012 29,7 25,1 15,4 12 49,8 132,2

Sumber: diolah dari Oil World

(SMART). Alasannya, SMART te­ lah melakukan ketidakpatuhan yang serius, terutama kegagalan SMART untuk mengimplementasikan dan ser­ tifikasi atas prinsip dan kriteria RSPO, terutama atas prinsip RSPO 2 dan 7. Prinsip 2 terkait memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan prinsip 7 tentang pengembangan perkebunan baru yang bertanggung jawab. Suara untuk melawan RSPO pun membulat. Dradjad H. Wibowo, pe­ nga­mat ekonomi, mengatakan bah­wa forum-forum seperti ini menunjukkan ke­kuatan negara maju sebagai pembeli lebih dominan. “Negara produsen per­ lu menggalang kekuatan bersama se­ hingga mampu memecah kekuatan ne­ gara konsumen,” katanya. Dukungan juga datang dari MS Hidayat, Menteri Perindustrian. “Sa­ ya sebagai perwakilan pemerintah akan ikut memberikan pembelaan resmi terhadap posisi Indonesia yang sering tidak proporsional diserang. Saya juga melihat ini sebagai rang­ kaian dari persaingan internasional,” katanya. Begitu pula dengan Sofjan Wanandi. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia ini menyatakan RSPO telah menjadi alat menyalurkan kepentingan kalangan pembeli CPO dari negara industri maju. Mereka sengaja menghantam Indonesia melalui RSPO untuk mene­ kan ekspansi pasar minyak sawit kita. Mereka tak mau sawit mengambil se­

bagian besar produksi minyak nabati mereka. “Mereka menggunakan isu-isu lingkungan dan mendirikan forum-fo­ rum bisnis yang hanya berfungsi mene­ kan kita dan tak mau,” kata Sofjan. Beralih ke ISPO Akhirnya, Gapki mengambil kepu­ tusan untuk keluar dari RSPO pada 29 September lalu. Namun, Gapki mem­ beri keleluasan kepada anggotanya jika ingin tetap menjadi anggota RSPO. Putusan ini mendapat dukungan dari pemerintah. Menurut MS Hidayat, selama ini Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia diperlakukan tidak fair oleh RSPO. “Malah saya mendukung, selama ini teman-teman diperlakukan oleh RSPO tidak fair,” ungkapnya. Fadhil Hasan, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), menyatakan mun­ durnya GAPKI dari RSPO tak akan mengganggu produksi CPO Indonesia. Alasannya, target produksi CPO ta­ hun 2011 berkisar 22,5 juta ton sampai 23,5 juta ton, sehingga tidak ada dam­ pak yang negatif. Bercerai dengan RSPO, kini Gapki memakai pedoman ISPO. Panduan ini resmi ditandatangani Suswono, Menteri Pertanian, Maret lalu dan resmi berlaku mulai Maret 2012. Diharapkan hingga akhir 2014, perkebunan sawit sudah harus melaksanakan ISPO. Pengawasannya bagaimana? n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:06 AM


bisnis kakao

n pabrik mulai menambah kapasitas produksi

Cokelat Kembali Terasa Manis Berbagai aturan tentang kakao diperbarui. Kini industri hilir kakao mulai bergairah. TEKS AS Riyanto FOTO riset

C

okelat tak selalu terasa manis dan lumer di mulut. Bahkan te­ rasa pahit dan keras bagi indus­ tri cokelat di Indonesia. Penyebabnya, apalagi kalau bukan berbagai aturan yang membuat bahan baku cokelat menghilang di pasaran. Akibatnya, se­ jumlah pabrik cokelat mati suri. Kini, aturan itu dihapus dan industri cokelat mulai bergairah. Pabrik cokelat mulai menambah kapasitas produksi­ nya, malah produsen cokelat ternama mulai melirik Indonesia sebagai tempat produksinya. Industri hilir pengolahan kakao me­ mang sangat berpotensi. Selama ini,

Indonesia tercatat sebagai produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Pada 2010 produksi biji kakao Indonesia mencapai 600 ribu ton. Namun, industri hilir ka­ kao tak bisa berkembang. Penyebabnya, antara lain adanya kebijakan pengenaan pajak produk primer dengan diberlaku­ kannya UU No.18/2000 tentang PPN atas komoditas primer. Akibat pengenaan PPN sebesar 10% itu mengakibatkan beralihnya biji kakao yang tadinya diolah di dalam negeri men­ jadi diekspor dalam bentuk biji, sehingga industri pengolahan kakao tidak mem­ peroleh bahan baku yang cukup. Nah,

pada tahun 2007 pemerintah mencabut kebijakan tersebut serta melakukan upaya peningkatan produksi biji kakao melalui Program Gerakan Nasional Kakao pada 2009 dan masih berlanjut sampai seka­ rang. Pemerintah juga mengeluarkan ke­ bijakan pengenaan Bea Keluar Biji Kakao pada April 2010. Berbagai kebijakan itu membuat ekspor biji kakao menurun dan mem­ buat industri bergairah. Menurut Pieter Jasman, Ketua Umum Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), saat ini penyerapan biji kakao oleh industri olahan dalam negeri terus meningkat. Pada 2010, penyerapan biji kakao oleh industri dalam negeri sudah mencapai sebesar 120 ribu ton dan tahun ini di­ perkirakan bisa mencapai 280 ribu ton. “Tahun depan diperkirakan mencapai 400 ribu ton,” kata dia. Benny Wahyudi, Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian, me­ nyatakan lima pabrik bubuk kakao di Makasar dan Tanggerang kembali bero­ perasi karena penerapan bea keluar biji kakao. Pembukaan kembali pabrik mi­ lik PT Effem Indonesia, PT Makmur Hasta, PT Unico Kakao Makmur Sulawesi, PT Davomas Abadi dan PT Maju Bersama Cocoa Industries diper­ kirakan menyerap sekitar 1.100 tenaga kerja dan mampu memproduksi hingga 202 ribu ton kakao olahan per tahun. “Tiga perusahaan lain yang belum ber­ operasi kembali, masih menghadapi berbagai kendala setelah tiga tahun ti­ dak beraktivitas,” kata dia. Di samping itu, ada beberapa perusa­ haan yang melakukan perluasan di an­ taranya PT General Food Industry, PT Bumitangerang Mesindotama, PT Cocoa Ventures Indonesia, PT Teja Sekawan, PT Kakao Mas Gemilang, PT Gandum Mas Kencana, PT Freyabadi Indotama, dan PT Sekawan Karsa Mulia. Jumlah kapasitas produksi dari lima perusahaan tersebut meningkat dari 188.875 ton menjadi 281.950 ton. n

Ekspor Kakao Kakao Biji Olahan Cokelat

2009 Ton US$ juta 439.305 1.087 82.540 296 7.993 22

2010 Ton US$ juta 432.427 1.191 103.055 406 11.765 35

(Jan-Mei 2010) Ton US$ juta 158.855 448,3 35.508 142 4.084,80 12,2

(Jan-Mei 2011) Ton US$ juta 97.265 289,4 55.651 216,4 5.047 16 Sumber: diolah

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 23

23 10/16/11 3:06 AM


bisnis rotan

n Pasarnya direbut mebel rotan dari China.

Tiada Rotan, Ribut pun Jadi Aturan ekspor rotan masih menggantung. Memihak industri mebel atau pengumpul dan industri pengolah rotan? TEKS AS Riyanto FOTO wirasatria

R

otan dan ayam memang ber­ beda. Namun di mata pemerin­ tah, rotan bisa diibaratkan ayam dan telur. Artinya, siapa yang akan dise­ lamatkan lebih dulu: petani/pemungut rotan dan industri terkait atau industri mebel yang berbahan baku rotan? Bagi Kementerian Perindustrian, yang harus segera diselamatkan lebih dulu ternyata industri mebel. Alasannya, kini kondisi 24 REVIEW EDISI 8.indd 24

industri mebel sedang sekarat karena ke­ sulitan mendapatkan bahan baku rotan. Tapi, lain halnya dengan Kementerian Perdagangan. Departemen yang dipim­ pin Marie Pangestu ini melihat bahwa sudah sejak lama industri mebel diman­ ja pemerintah. Namun, ternyata indus­ tri mebel tak juga bisa memanfaatkan pasar dunia. Akibatnya, harga rotan tu­ run dan membuat petani, pengumpul,

dan industri pengolah rotan yang harus menanggung rugi. Kegaduhan rotan ini bermula dari dibukanya kran ekspor rotan melalui SK Mendag No.12/2005. Akibat aturan ini, bahan baku lebih banyak diekspor. SK itu kemudian direvisi melalui SK Mendag nomor 36/2009. Seharusnya, peraturan tersebut berakhir Oktober ini. Namun oleh Menteri Perdagangan inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:06 AM


bisnis rotan

n MS Hidayat Memilih menyelamatkan

industri mebel.

Mari Elka Pangestu, keran ekspor rotan terus dibuka lebar alias dilanjutkan. “Karena pemerintah masih mela­ kukan finalisasi perumusan ketentuan baru dan ini sudah dikoordinasikan dengan kantor Menko Perekonomian, maka aturan itu dinyatakan oleh Men­ dag untuk diperpanjang sampai keten­ tuan baru diterbitkan,” kata Gunaryo, Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Gunaryo. Dia berharap dalam waktu yang ti­ dak lama revisi Permendag tersebut itu segera diterbitkan. Arah dari revisi peraturan soal ekspor rotan yang baru adalah keseimbangan terhadap sisi hulu dan hilir industri pengguna rotan di da­ lam negeri. Putusan melanjutkan ekspor itu di­ dukung oleh Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APPRI). Alasannya,seperti dikatakan Lisman Sumardjani, Sekertaris Jenderal APPRI, daya serap bahan mentah rotan dalam negeri te­ rus merosot dalam tiga tahun terakhir. inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 25

Menurut catatan APPRI, daya serap rotan di dalam negeri tahun ini dipre­ diksi hanya 12 ribu ton atau menurun dibandingkan daya serap tahun 2010 sebanyak 30 ribu ton. Pada 2009, daya serap rotan mencapai 40 ribu ton. Padahal, kemampuan produksi rotan Indonesia mencapai 696 ribu ton. “Itu artinya industri dalam negeri, yang ma­ yoritas berada di Cirebon, hanya me­ nyerap 1,7% saja,” kata Lisman. Larangan ekspor juga tak membuat harga rotan naik. Saat ini, dengan eks­ por terbatas melalui kuota, di dalam negeri rotan tidak ada nilainya. Harga 1 kg rotan hanya Rp 1.500. Dulu dengan 1 kg rotan bisa membeli 6 kg beras, sekarang terbalik perlu 6 kg rotan un­ tuk 1 kg beras,” kata dia. Jika diekspor, Lisman memperkirakan akan mengha­ silkan devisa US$ 1,56 miliar. Sementara, dengan diizinkan ekspor rotan, selain menghasilkan devisa, juga dapat meningkatkan kesejahateraan pe­ tani dan pengumpul rotan. “Hal itu akan mencegah mereka untuk mela­ kukan kegiatan merusak hutan,” kata Lisman. Kebutuhan Besar Bila Kementerian Perdagangan menganggap aturan jalan terus, Kementerian Perindustrian justru me­ nyatakan ekspor harus ditunda hingga ada aturan baru. Penghentian eks­ por ini akan dilakukan hingga pener­ bitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) baru yang memuat soal ketentuan badan penyangga (buffer stock). “Saya sudah bicara dengan Pak Hatta (Menko Perekonomian), tetap akan dibuat revisi baru yang akan valid untuk jangka panjang. Tapi semen­ tara itu dibikin vakum dulu,” ungkap MS Hidayat, Menteri Perindustrian. Vakum itu merupakan kata lain yang

diusulkan untuk menggantikan istilah moratorium yang selama ini digaung­ kan. “Jadi tidak ada izin keluar. Kalau ada arus keluar itu, ilegal. Itu sekaligus untuk checking,” tutur dia. Hidayat tak asal menghentikan. Contohnya adalah industri mebel ber­ bahan baku rotan di Cirebon. Menurut Sumartja, Ketua Komda Asosiasi Industri Permebelan & Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Cirebon, sebanyak 30% pengusaha rotan di Kabupaten Cirebon telah bangkrut. Mereka bangkrut karena sebagian besar pasarnya direbut oleh China yang jus­ tru mendapat pasokan bahan baku yang melimpah dan murah dari Indonesia. Sumartja menambahkan, seba­ nyak 85% produksi rotan dunia ada di Indonesia, sehingga sudah seharus­ nya dijadikan komoditas strategis de­ ngan menggencarkan nilai tambah di dalam negeri sebelum akhirnya dieks­ por. “Sudah enam tahun kita tertekan. Dulu orang datang ke Cirebon mencari rotan, di setiap pelosok ada tumpukan rotan yang siap diekspor. Saat ini sudah banyak pekerja industri rotan yang me­ nganggur,” kata Sumartja. Berdasarkan catatannya, sudah 50 ribu pekerja rotan di Cirebon menganggur dan sebagian beralih profesi. Hal serupa juga terjadi di Jawa Timur. Industri pengolahan rotan di Jawa Timur menjerit akibat kuran­ gnya bahan baku. Menurut Budi Setiawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, kebutuhan bahan baku untuk industri pengolahan rotan dalam negeri masih cukup besar. “Kita ekspor bahan baku sebanyak 32 ribu ton, padahal ke­ butuhan bahan baku dalam negeri ma­ sih besar yakni sebanyak 120 ribu ton per tahun,” katanya. Dari 120 ribu ton bahan baku rotan yang dibutuhkan secara nasional, khu­ sus di Jatim, kebutuhannya sebesar 80 ribu ton per tahun. Saat ini, kebutuhan rotan yang bisa dipenuhi hanya sebesar 30 ribu ton. Angka tersebut terbilang jauh dari kebutuhan yang ada. Industri pengolahan rotan terbesar yang ada di Jatim ada di Pasuruan, Sidoarjo dan Malang. Selain itu, banyak daerah di Jatim yang berpotensi sebagai sentra produksi anyaman dari rotan. Jadi, pilih mana, telur atau ayam duluan? n 25 10/16/11 3:06 AM


26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26

inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

7/16/2011 12:22:26 AM


sisipan emas

Ketidakpastian yang menggelayut di langit perekonomian global membuat emas menjadi pilihan investasi yang aman. Saatnya berburu emas atau hanya sebuah tren sesaat? TEKS Ardi Siregar FOTO Nuril Sybli, Riset ILUSTRASI FONDA LAPOD

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 27

27 10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

‘‘

inflasi yang saat ini rendah akan melaju sehingga mengikis nilai dolar AS dan membuat emas semakin menjadi pilihan investasi yang menarik.”

n Suasana di dalam Tambang emas PT Antam

28 HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 28

S

eorang tukang cukur di kawasan Texas, Amerika Serikat menutup tokonya lebih cepat dari biasanya. Di kiosnya tergantung papan bertuliskan: “Tutup, Kami Akan Membeli Emas.” Entah, apakah keterangan di papan ’pengumuman’ itu mengandung kebenaran atau hanya joke belaka. Yang pasti, emas belakangan ini memang jadi buruan banyak orang. Bulan Agustus tahun lalu, bisnis emas di Gold Standard, perusahaan emas di New York, berlangsung sepi. Tetapi di tahun 2011, Agustus layaknya Natal di musim panas saja. Pegadaian juga ramai diserbu nasabahnya. Pangkalnya tak lain melesatnya harga emas sejalan dengan ketidakpastian ekonomi global. Ini adalah perburuan emas era baru. Seiring dengan kenaikan harga emas yang membukukan rekor setiap hari, semakin banyak orang yang memburunya. Pada Oktober 2007, harga emas masih dalam kisaran US$ 740 per troy ounce (31,1 gram). Namun satu tahun kemudian, sudah berhasil menembus US$ 1.000. Nah, terhitung Maret 2011 kenaikan harga emas makin melesat bahkan sempat menembus US$ 1.900. Fakta inilah yang membuat orang semakin percaya bahwa emas merupakan instrumen investasi yang pantas dijadikan sebagai alat lindung nilai yang ampuh. Makanya tak heran, selain menyerbu dolar AS (yang juga dianggap sebagai penyimpan kekayaan yang aman), banyak orang berlombalomba memburu si kuning. Tak bisa dipungkiri lagi, emas bukan hanya merupakan benda berharga. Lebih dari itu, ia juga handal untuk menangkal penggerusan kekayaan yang diakibatkan oleh situasi ekonomi yang takmenentu. Bahkan, logam yang satu ini dipakai sebagai jaminan bagi penerbitan mata uang di sebuah negara. Perannya semakin menonjol di kala perekonomian global gonjang-ganjing seperti sekarang. Kalangan berkantung tebal memburu barang berharga ini lantaran khawatir hartanya terkikis gara-gara pelambatan ekonomi AS dan krisis yang melanda sejumlah negara di Eropa. Sejak krisis finansial 2008, bank inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

sentral di muka bumi ini telah membeli emas sebagai sarana lindung nilai terhadap aset dalam mata uang asing. Bahkan bank sentral Korea Selatan pun mengumumkan telah membeli emas untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir. “Emas merupakan sarana lindung nilai yang efektif di dunia yang terlalu banyak utang dan ketidakpastian,� kata Jim McDonald, Kepala Strategi Investasi pada Northern Trust yang memiliki emas senilai 2,8 miliar dolar AS. Lalu, apakah ini

nal pasca Perang Dunia II. Sistem ini mewajibkan setiap negara untuk mengadopsi kebijakan moneter yang mempertahankan nilai tukar dengan mengikat mata uang terhadap dolar AS yang dikaitkan dengan emas. Perjanjian Bretton Woods mengatur pencetakan uang kertas harus dijamin emas setara nilai mata uang kertas yang dicetak. Itulah yang disebut cadangan devisa emas dan standar emas. Uang kertas yang akan dicetak harus dijamin harga emas senilai 35 dolar AS/troy ounce. Artinya,

lar AS ketika kepercayaan terhadap pemerintah AS luntur. Kini kondisinya sedikit berbeda. Harga emas naik tidak hanya terhadap dolar AS tetapi juga terhadap semua mata uang. Jim Grant, editor pada Grant’s Interes Rate Observer menyebut, emas merupakan resiprokal (timbalbalik) terhadap kepercayaan dunia dan bank-bank sentral. Ini akan menjadikan harga emas terus naik secara liar hingga AS dan Eropa membenahi perekonomiannya. Dan itu memerlukan waktu yang cukup lama.

satu dolar AS yang akan dicetak harus senilai 1/35 troy ounce emas. Namun, sistem moneter dunia itu tak langgeng dengan munculnya apa yang disebut Nixon Shock. Untuk menstabilkan perekonomian dan memerangi inflasi tahun 1970 pasca Perang Vietnam, pada tanggal 15 Agustus 1971 Presiden Richard Nixon memberlakukan kebijakan menutup jendela konvertabilitas terhadap dolar AS. Artinya saat itulah cadangan devisa sebuah bank sentral tak lagi hanya ditopang dengan cadangan emas, tetapi juga valuta asing dan yang terbanyak berbentuk dolar AS. Sejak itu, nilai emas dan dolar naik dan turun dengan bebas. Emas lalu mendapatkan tempat sebagai perlindungan terhadap penurunan nilai do-

Dia juga memperkirakan, inflasi yang saat ini rendah akan melaju sehingga mengikis nilai dolar AS dan membuat emas semakin menjadi pilihan investasi yang menarik. Dengan kata lain, harga emas diramalkan akan terus membumbung tinggi. Ini tak lepas dari kenyataan bahwa saat ini yang nampak di depan mata adalah uang akan terus dicetak tanpa ikatan apapun di seluruh dunia. Negara-negara di dunia terus menambah utang. Bahkan utang Amerika, yang mata uangnya digunakan untuk mematok harga emas dunia, kini telah mencapai US$ 12.8 triliun, naik sekitar US$ 3 triliun dari tahun sebelumnya. Sebuah teori menyebut, setiap kenaikan utang Amerika sebesar US$ 1 triliun, harga

n Seorang penambang emas

tradisional mematri dinding sumur tambang di Desa Cikotok

menunjukkan kecenderungan terjadinya bubble emas? Bubble Emas Bisa jadi iya. Selama 2.500 tahun lebih emas adalah uang bagi semua peradaban manusia. Bahkan setelah Perang Dunia II pun, melalui Bretton Wood Agreement 1945, uang masih dikaitkan dengan emas. Bretton Woods merupakan sistem perekonomian dunia yang dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di New Hampshire pada 1944. Ini merupakan produk kerjasama antara AS dan Inggris. Bretton Woods adalah contoh pertama tatanan hubungan moneter antarnegara-bangsa independen yang dipersiapkan untuk membangun kembali sistem ekonomi internasioinilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 29

29 10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

‘‘

bila kondisi sistem pengelolaan uang dunia belum juga berubah, jangan berharap adanya perubahan dalam tren harga barang-barang, tidak terkecuali emas.”

n Penambang emas tradisional melebur

logam bahan emas untuk dipisahkan dari partikel lainnya di kawasan penambangan emas, Cikotok

emas naik sekitar US$ 125/Oz. Itu sebabnya, bila kondisi sistem pengelolaan uang dunia belum juga berubah, jangan berharap akan ada perubahan dalam tren harga barangbarang. Tidak terkecuali emas. Jadi, inikah momen tepat untuk mengalihkan cadangan devisa dalam bentuk emas? Sentimen Sesaat Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo, awal September lalu, sempat berujar jika tingginya harga emas saat ini membuat tekanan yang cukup signifikan pada inflasi inti (core inflation). Ini membuat pemerintah berpikir untuk menambah cadangan emas. “Lebih dari itu, pemerintah juga mempelajari kemungkinan agar emas bagi kebutuhan dalam negeri lebih tercukupi,” tambah Menkeu. Tapi, tampaknya pemerintah harus berpikir ulang untuk latah memborong emas. Cetin Ciner, seorang profesor pada University of North CarolinaWilmington mengingatkan harga emas sudah mencapai puncaknya dan tidak akan lagi melesat jauh. Dan orang yang membeli emas, katanya, sekadar mengejar kenaikan harga saja. “Emas tidak memiliki nilai intrin30 HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 30

sik, tidak pula menawarkan tingkat suku bunga seperti obligasi atau mewakili nilai perusahaan seperti saham. Emas hanyalah investasi spekulatif, Anda hanya dapat memperoleh manfaat ketika nilainya naik,”ujarnya. Bank Indonesia sendiri akhirnya menyatakan keengganannya menambah cadangan devisa dalam bentuk emas. Alasannya, selain harga emas sudah terlalu tinggi (US$1.661,5 per troy ounce pada 14/10), BI pun ‘malas’ memiliki cadangan devisa dalam bentuk emas yang cukup besar yang membutuhkan penyimpanan khusus. Berdasarkan data Dana Moneter Internasional (IMF), Indonesia saat ini memiliki emas sebanyak 73,1 ton. Emas tersebut diketahui menyumbang porsi cadangan emas Indonesia sebesar 3,1 persen. Dengan cadangan tersebut, Indonesia berada pada posisi 38 dunia mengalahkan negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia sebanyak 36,4 ton. Hingga akhir 2010, nilai cadangan emas Bank Indonesia mencapai nilai Rp 29,759 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya Rp 24,356 triliun. “Selama ini, cadangan devisa terdiri atas mata uang dolar dan non dolar AS,” papar Gubernur BI Darmin

Nasution. Sebelumnya, pemerintah mencatat cadangan devisa Indonesia hingga awal Agustus 2011 mencapai US$123,2 miliar. Cadangan devisa ini tertinggi sepanjang sejarah. Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, sependapat dengan BI. Menurutnya kenaikan harga emas hanyalah sentimen sesaat. Alih-alih menjaga cadangan devisa dengan emas, malah kerugian yang bakal didapat. Faisal mengambil contoh saat BI pernah melakukan kebijakan memperbesar cadangan devisa dalam bentuk emas saat dipimpin oleh Rahmat Saleh. Buntutnya, BI mengalami kerugian karena kemudian harga emas turun. Makanya, akan lebih baik jika BI tidak mengambil kebijakan berdasarkan sesuatu yang sifatnya sentimen sesaat. Yang harus dilakukan Bank Indonesia adalah pengamanan portofolio. “Bank Indonesia bukan untuk berspekulasi atau cari untung,” imbuh Faisal. Kalaupun mau memperbesar cadangan devisa dalam bentuk emas, Faisal mengingatkan untuk tidak mengubah komposisi sebesar 20%. Sebab, BI bukanlah tukang cukur seperti di Texas sana. n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

Tinggal Mendongkrak Royalti Meski harga emas terus melejit, PT Aneka Tambang Tbk enggan berekspansi. Sementara Newmont Nusa Tenggara terus berekspansi meski pendapatannya diprediksi turun. TEKS Ardi Siregar FOTO Agus Priatna, Riset

M

emburuknya krisis utang di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat menjadikan bisnis emas makin mengkilap. Volume permintaan atas logam mulia berwarna kuning ini diramalkan akan meningkat hingga harga emaspun makin berkilau. Riset Bloomberg menyebutkan, parahnya kondisi perekonomian Eropa dan AS membuat para pelaku pasar melirik emas. Emas dianggap solusi tepat menyelamatkan aset. Lihat saja bagaimana Credit Suisse mengerek target harga emas untuk

2012 menjadi US$ 1.850 dari perkiraan sebelumnya, yang hanya US$ 1.540. Alhasil, harga emas melesat bak meteor. Memang, ada yang menyebut tren harga emas itu hanya sentimen sesaat. Namun, pendapat itu seakan tenggelam dengan makin maraknya prediksi yang makin meyakinkan akan terjadinya lonjakan liar harga emas. Sejumlah analis menilai harga bakal terus menjulang. Kisaran stabilnya berada di atas US$ 1.600 per troy ounce. “Logam mulia diperkirakan semakin naik minggu ini dan sejauh bulan

ini, karena mereka pulih dari aksi jual akhir September. Pasar emas bisa naik menuju US$ 1.675 sampai US$ 1.700. Sementara, perdagangan perak mengarah ke US$ 33,00,� kata Tom Pawlicki, analis logam berharga dan energi dari MF Global. Namun, terlepas dari sentimen sesaat atau bukan, satu hal yang pasti Indonesia sebagai negara ke tujuh terbesar penghasil emas di dunia diharapkan bisa mengambil keuntungan dari konsisi ini. Bagi negeri ini, dengan volume produksi emas mencapai 48 ton per tahun, perlambatan ekonomi di Eropa dan

n Suasana pembelian emas di PT antam

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 31

31 10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

n Peleburan emas di

PT Antam

‘‘

Kalau hanya 1% itu kan sangat kecil. Padahal cost of production barang tambang terutama emas saat ini sangat rendah dibanding harga penjualan, hanya sekitar 30-60%.�

AS dan meningkat tajamnya permintaan emas bisa menjadi berkah. Peluang Indonesia semakin terbuka ketika cadangan mililk Afrika Selatan menyusut. Peluang ini bertambah menggiur32 HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 32

kan sejalan dengan meningkat kebutuhan emas di pasaran dalam negeri. Tahun ini tercatat kebutuhan emas lokal mencapai 120 ton per tahun dan diprediksi akan terus meningkat sebesar 25% per tahun.

Tidak Silau Hanya saja kenyataan itu tak membuat PT Aneka Tambang Tbk (Antam) buru-buru mengubah strategi bisnisnya. Perusahaan tambang plat merah ini tampaknya ogah lepas dari perencanaan tahunan yang sudah dipatok. Target produksi tahun ini diyakini tidak akan beranjak dari 3,8 ton. Sampai Juni 2011, produksi emas Antam, hampir 2 ton. Ini juga tak lepas dari peliknya Antam mengerek produksi si kuning lantaran butuh dana eksplorasi yang tidak sedikit, di tengah birokrasi berbelit. Bagi Antam, menggenjot produksi sama halnya menambah beban Antam. Guna memenuhi permintaan pasar internasional, BUMN ini menjatah inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/14/11 12:09 PM


sisipan emas

30% dari produksinya. Angka ini dibagi lagi menjadi 59% untuk Eropa, sisanya disisihkan untuk memasok Korea dan Jepang. Sedangkan pasar dalam negeri dipenuhi oleh 70 persen emas Antam yang tersisa. Sampai Juli lalu, Antam menjual emas 5,3 ton senilai US$ 246, 6 juta. Si kuning ini pula yang membuat laporan keuangan Antam semakin membiru. Pada semester pertama 2011, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 13 % dan 35 % menjadi Rp 4,88 triliun dan Rp 1,02 triliun. Secara tahunan (YoY), peningkatan penjualan didukung oleh kenaikan penjualan bijih nikel dan emas, naiknya harga jual rata-rata, dan penguatan rupiah. Sehingga, meskipun volume penjualan Feronikel (FeNi) turun 7 persen YoY, pendapatan dari FeNi tumbuh 8% YoY. Kenaikan laba Antam cukup baik mengingat tren penurunan harga komoditas yang sedang terjadi di pasar dunia. Apalagi, naiknya laba perusahaan ini disebabkan peningkatan volume produksi dan penjualan perusahaan. Di 2011, Antam berencana menerbitkan obligasi senilai Rp1,5-2 triliun. Untuk itu, perseroan telah menunjuk Standard Chartered Bank, Deutsche Bank dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Dana penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengerjaan proyek FeNi Halmahera senilai US$1,6 miliar. Proyek yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2014 ini diharapkan dapat meningkatkan cadangan nikel dengan kapasitas produksi 27 ribu ton nikel dalam feronikel. Freeport Tenang Di antara perusahaan tambang penghasil emas di tanah air, PT Freeport adalah yang terbesar. Dalam setahun, perusahaan yang menguasai Tambang Grasberg–tambang emas terbesar di dunia, mampu menghasilkan emas sampai 100 ton. Ironisnya, andil pemerintah dalam perusahaan tambang emas berbendera Amerika Serikat (AS) itu, hanya 9,64 %. Yang lebih parah lagi, PMA itu hanya membayar royalti kepada inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 27-34 SISIPAN ireview8.indd 33

pemerintah Indonesia sebesar 1%. Betul, bagian yang kontet itu merupakan produk kebijakan pemerintah di masa lalu. Tapi, mestinya, angka tersebut segera direvisi. Paling tidak harus disesuaikan dengan PP No 45 Tahun 2003 yang menetapkan royalti untuk tembaga 4%, emas 3,75% dan perak 3,25%. Ini juga sebenarnya masih tergolong kecil, sebab ada beberapa negara yang mematok royalti 6% untuk tembaga dan 5% untuk emas dan perak. Kondisi yang sudah berlangsung puluhan tahun ini, jelas membuat rakyat geregetan. Mereka n logam emas murni yang belum

dipisahkan dari kandungan logam lainnya

mendesak agar pemerintah sesegera mungkin melakukan renegosiasi kontrak bersama para pengusaha petambangan yang ada, termasuk Freeport. Berdasarkan data dari laman Freeport, sedikitnya perusahaan ini telah menyetorkan dana kepada pemerintah berdasarkan Kontrak Karya 1991 sampai Juni 2011, mencapai US$ 12,8 miliar atau sekitar Rp 110 triliun. Tapi ingat, itu untuk setoran selama 10 tahun. Dan, pembayaran sebesar itu bukan hanya untuk royalti, di sana masuk pembayaran berbagai kewajiban perusahaan. Seperti Pajak Penghasilan Badan US$ 7,9 miliar, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah, serta pajak-pajak lainnya sebesar US$ 2,4 miliar. Se-

mentara yang berupa royalti hanya sebesar US$ 1,3 miliar dan dividen US$ 1,2 miliar. “Kalau hanya 1%, itu kan sangat kecil. Padahal cost of production barang tambang terutama emas saat ini sangat rendah dibanding harga penjualan, hanya sekitar 30-60%,� kata Kemal Azis Stamboel, Anggota. Komisi XI DPR RI. Dengan kata lain, lanjut Kemal, proporsi yang dinikmati perusahaan tambang terlalu besar. Wakil rakyat yang satu ini bukan sekedar omong kosong. Ia pun lantas menunjuk laporan keuangan Freeport untuk tahun 2010. Di sana terlihat bahwa selama setahun, Freeport telah menjual 1,2 miliar pounds tembaga dengan harga ratarata US$ 3,69 per pound, atau sekitar Rp 39,42 triliun (dengan kurs Rp 9.000). Sementara dari penjualan 1,8 juta ounces emas (dengan harga rata-rata di 2010 US$ 1.271 per ounce) perseroan meraup US$ 2,287 miliar atau sekitar Rp 20 triliun. Jadi, dalam setahun, dari dua logam itu saja Freeport mampu mengantungi hasil penjualan hingga Rp 60,01 triliun. Angka yang masuk ke dalam kocek pemegang saham mayoritas, tetap besar, kendati dipotong oleh total biaya operasional dan investasi yang dikeluarkan. Sebab, seperti yang dimukakan Kemal, ongkos produksinya sangat rendah. Makanya, Kemal juga meminta agar pemerintah segera melakukan renegosiasi. Bukan cuma Freeport sebenarnya yang menikmati kemilau emas. Beberapa perusahaan tambang lainnya pun merasakan yang sama. PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), misalnya, tahun ini ditargetkan mampu mendulang sebanyak 275 ribu ounces. Sebagai perusahaan emas terbesar kedua di Indonesia, PMA ini berupaya terus melakukan ekspansi. Belum lama ini Newmont mendapat kredit senilai US$ 600 juta dari sindikasi 16 bank lokal dan luar negeri yang akan dialokasikan sebagai modal kerja dan investasi perseroan. Bisa jadi ini menandakan NNT tidak diam, dan siap-siap menyambut booming emas berikutnya. n 33 10/14/11 12:09 PM


figur Maria Selena

Siap Tunda Kuliah TEKS Ardi siregar FOTO danu

P

erempuan tercantik di Indonesia, untuk tahun ini, telah terpilih. Namanya Maria Selena. Mahasiswi Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB Bandung itu terpilih sebagai Puteri Indonesia 2011. Dia mengambil alih mahkota yang sebelumnya dipakai Nadine Alexandra. Dara kelahiran Palembang 24 September 1990 itu, mewakil Provinsi Jawa Tengah. Maria berhasil menyisihkan dua finalis lainnya yakni Liza Elly P dari Jawa Timur dan Andi Tenri Natassa wakil dari Sulawesi Selatan. “Kelebihan saya dibandingkan dua finalis lain hanya juri yang tahu. Tapi saya yakin, kepercayaan diri dan sifat saya yang tidak menyerah pada setiap keadaan menjadi alasan,” katanya sesaat setelah menyandang mahkota. Dengan berbekal rasa percaya diri yang tinggi itulah, Selena mengaku siap menjalankan tugas barunya sebagai Puteri Indonesia. “Saya siap mengambil risiko apapun, termasuk menunda kuliah. Setelah nanti tidak lagi menjadi Puteri Indonesia, saya akan segera menyelesaikan kuliah,” katanya. Selena saat ini memasuki semester tujuh dan tercatat memiliki nilai cukup dengan IPK 2,80. Dari total 144 SKS yang harus diselesaikan, Selena telah menyelesaikan 136 SKS. Delapan SKS yang belum diselesaikan di antaranya finance, decision making, marketing, entrepreneurship dan human resources. Ah..., delapan SKS tentu bukanlah hal rumit buat seorang Puteri Indonesia. Itu kalau dia benar-benar cerdas lho. n

34 HAl 34 - 35 Edisi 08 Figur.indd 34

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 12:31:52 AM


figur Rihanna

Terseksi di Dunia TEKS Ardi Siregar FOTO riset

R

ihanna penyanyi R & B asal Barbados, terpilih sebagai perempuan terseksi di dunia tahun 2011 versi majalah pria dewasa Esquire. Biduanita pemilik nama asli Robyn Rihanna Fenty ini berhasil menyisihkan nominasi lainnya seperti Rosie Huntington-Whiteley, Emma Stone, Beyonce Knowles, Gina Carano, dan Victoria Azarenka. “Pada setiap akhir konser, saya tidak merasa seksi. Sungguh saya tak pernah berpikir tentang itu,” kata perempuan kelahiran 20 Februari 1988 itu. Rihanna mengaku tak bekerja keras untuk bisa tampil seksi. Toh, dia berusaha mengubah dirinya dengan busana flashfleshing, naik turun menara dan mengajak

penggemarnya bergoyang saat dia tampil di panggung besar. Mungkin itu sebabnya, ia begitu pede ketika tampil telanjang di sampul Esquire. Sebelum Rihanna, gelar perempuan terseksi Esquire adalah Minka Kelly (2010), Kate Beckinsale (2009), Halle Berry (2008), Charlize Theron (2007), Scarlett Johansson (2006), Jessica Biel (2005), dan Angelina Jolie (2004)? n

ana ivanovic

Ke Bali Lagi TEKS Ardi Siregar FOTO riset

K

alau berhasil tampil kembali sebagai juara, Commonwealth Bank Tournament of Champions 2011 akan menjadi saat termanis bagi Ana Ivanovic. Bukan, bukan hanya lantaran turnamen ini menjanjikan hadiah besar (US$ 220 ribu), namun pertandingan yang diselenggarakan di Bali ini berlangsung pada 3 sampai 6 November. Dan tanggal itu (6 November) merupakan hari ulang tahun Ana yang ke 24. Yang lebih membuatnya bersemangat karena Bali bagi Ana merupakan salah satu tempat terindah di dunia. “Mungkin ini yang terbaik,” kata perempuan

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAl 34 - 35 Edisi 08 Figur.indd 35

asal Serbia ini. Petenis yang per 10 Oktober kemarin berada pada peringkat 20 WTA ini memang memiliki kenangan yang menyenangkan tentang Bali. Tahun lalu, ia tampil di Pulau Dewata dan berhasil merebut gelar juara setelah menyingkirkan Anastasia Pavlyuchenkova, Kimiko DateKrumm dan Alisa Kleybanova. Waktu itu, di tengah gegap gempita para pendukungnya, ia hanya kehilangan satu set. “(Di Bali), Saya menjalani saat terbaik tahun lalu. Di dalam dan luar lapangan. Di luar lapangan, saya bisa bersantai di pantai. Di lapangan, saya bisa memainkan tenis terbaik dan sangat bahagia bisa menjadi juara,” tutur perempuan seksi ini. n 35 7/20/2011 12:31:58 AM


gaya hidup apple

Warisan Pengubah G Semuanya dimulai dari kecerdasan Steve Jobs. Hanya dalam kurun waktu sekitar satu dekade, berbagai gadget keluaran Apple benar-benar mengubah dunia dan gaya hidup manusia seantero jagad. TEKS Elka Saraswati FOTO riset

B

eragam gadget pintar yang kini ada, tidak lagi melulu menjadi sebuah peranti berteknologi canggih yang identik dengan keseriusan maupun pekerjaan. Revolusi yang diusung Steve Jobs dan Apple, pada akhirnya membuat gadget menjadi bagian gaya hidup jutaan orang di belahan dunia. Kehadiran gadget membuat perubahan demi perubahan dalam beragam aktivitas mereka. Bahkan banyak hal yang sebelumnya tak pernah terpikirkan dan baru sebatas angan, menjelma menjadi kenyataan selayaknya keajaiban. Dari sekian banyak gadget yang kini ada, beberapa di antaranya adalah keluaran Apple setelah mendapat sentuhan tangan midas Steve Jobs. Semuanya menjadi warisan saat lelaki bertalenta besar itu pergi untuk selamalamanya.

iMac

Cikal bakal iMac adalah komputer personal berbasis Power PC, dan diperkenalkan pertama kali awal 1984 dengan nama McIntosh, meski belakangan lebih dikenal khalayak sebagai Macintosh atau Mac. Pada masanya, Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (GUI), dan langsung mendapat respons dari perusahaan media massa, media elektronik, atau mereka yang bergerak di bidang desain grafis. iMac dirilis pada 7 Mei 1998 sebagai pengembangan produk dan teknologi dari Mac, dan pada akhirnya membius jutaan pengguna PC di berbagai belahan dunia. Gadget ini disebut-sebut sebagai sebuah inovasi dalam desain komputer, karena menjadi komputer personal pertama yang mengutamakan seni sebagai tujuan utamanya. Produk ini dibuat dengan konsep all in

36 HLM 36-37 GAYA HIDUP 08 B.indd 36

one dengan layar dan unit proses pusatnya (central processing unit) ditampung dalam satu kemasan, yang memang menjadi tradisi dari Apple.

mengeluarkan aturan tersendiri menyoal penggunaan iPod.

iTunes

Berbarengan dirilisnya iPod, Apple meluncurkan toko musik online iTunes yang menyediakan sekitar 200 ribu lagu. Keberadaan iTunes menjadi bukti lain kejelian Steve Jobs dan Apple, di tengah seteru sengit antara para

iPod

Steve Jobs mungkin bukan bapak iPod, tapi tanpa kecerdasannya bisa jadi gadget satu ini tak akan pernah dikenal dunia dan menggusur piranti pemutar kaset walkman. Konsep iPod digagas Anthony M Fadel, maniak IT yang memimpikan menghubungkan pemutar musik bergerak dengan layanan online. Awalnya gagasan cemerlang itu ditolak raksasaraksasa industri IT, sampai akhirnya pada tahun 2001 diadopsi Steve Jobs dan menjadikannya sebuah kenyataan. Pada 23 Oktober 2001, perangkat musik dengan centralscroll-wheel berbentuk bulatan kecil sebagai pengatur pemilihan lagu yang tertera di layar kecil, diperkenalkan ke khalayak. Dunia kemudian mengenalnya sebagai iPod dan terus berkembang hingga kini. Kehadiran iPod membuat gaya hidup penikmat musik seketika terhenyak demi mengetahui alat berukuran mini yang dapat ditaruh di dalam kantung, bisa menyimpan ratusan bahkan ribuan lagu. Seketika gaya hidup mereka pun berubah dan sedemikian dahsyat perubahan yang terjadi hingga banyak negara merasa harus

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/14/11 12:12 PM


gaya hidup apple

h Gaya Hidup produser dan perusahaan label rekaman dengan fans, karena aturan larangan mengunduh lagu-lagu. Dalam situasi itulah Steve Jobs yang nyata-nyata bukan musisi dan bukan produser musik, meyakinkan para produser dan perusahaan label rekaman besar bahwa tindakan fans mengunduh musik itu bukan pencuri. Sebaliknya, mereka adalah pencinta musik yang harus difasilitasi keinginannya, untuk bisa mendapat lagu dari penyanyi atau band idola secara gampang dan cepat karena mereka rela membayar

untuk itu. Sedemikian besar pengaruh iTunes, hingga sampai tahun 2010 saja sudah ada 10 miliar lagu yang diunduh para penikmat musik. iTunes pada akhirnya tak hanya mengubah gaya hidup para penikmat musik, tapi juga proses kreatif para pemusiknya.

iPhone

Sejak pertama diluncurkan pada tahun 2007, iPhone telah membuat para calon pembelinya rela antre berjam-jam. Apple yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat hingga saat ini telah mengeluarkan ponsel cerdasnya dalam empat versi dengan iPhone 4 sebagai generasi terbaru. Dalam perkembangannya iPhone memang mempengaruhi peta dunia ponsel cerdas (smartphone). Sejak pertama diluncurkan, gadget ini langsung melambungkan nama Apple di antara rivalnya yang membesut smartphone dengan fitur multitouch screen. Sedemikian kuat pengaruhnya, hingga varian-varian iPhone menjadi pilihan utama di banyak belahan dunia. iPhone juga didukung banyak aplikasi yang bisa diunduh gratis maupun berbayar di AppStore. Hingga Juli 2011, unduhan aplikasi di AppStore Apple mencapai 15 miliar. Sementara unit iPhone yang sudah terjual hingga kini mencapai 125 juta unit di seluruh dunia.

iPad

Gadget ini disebut sebagai “kawin silang� Mac dengan iPhone, dan diperkenalkan ke publik pertama kali awal tahun lalu. iPad merupakan bentuk komputer tablet atau komputer portable berbentuk buku dan merupakan perkembangan terbaru di

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 36-37 GAYA HIDUP 08 B.indd 37

bidang komputer. Sejak diperkenalkan, gadget ini langsung membius dunia hingga penjualannya langsung meroket bahkan diramalkan bisa menembus 30 juta unit pada akhir tahun ini. iPad menggunakan layar LCD sentuh dan dapat diputar ke atas atau ke bawah, bahkan juga dimungkinkan bergerak memutar hingga 360 derajat. Tidak hanya itu, gadget ini juga segera berfungsi juga sebagai buku digital. Banyak penerbitan surat kabar dan majalah membuat aplikasi yang memungkinkan pembaca menikmati konten mereka dalam versi digital. Sebuah situasi yang pada akhirnya mengubah gaya hidup banyak orang dalam membaca dan mengubah industri penerbitan. n

Huruf i Menyimpan Arti Menyimak lima peranti keluaran Apple yang mengubah gaya hidup orang sejagad, maka siapapun akan mendapatkan huruf i di depan produk. Adakah arti tersembunyi di baliknya? Mari mengenang sebentar saat Apple mengeluarkan debut produk i pertamanya pada 1998: iMac. Kala itu Steve Jobs mengatakan, “Itu merupakan perkawinan kesenangan internet dan kesederhanaan Macintosh�. Namun ada pula yang mengartikan lain. Huruf i juga bisa diartikan sebagai individual, merujuk pada sifat personal komputer (Mac). Sementara yang lain mengartikan, i adalah inspirasi (inspiration) dan juga informasi (information). Karena memang demikianlah seharusnya fungsi dari personal komputer (Mac) yang dibesut Apple kala itu. Jadi, apa arti i di depan semua piranti keluaran Apple? Mungkin hanya Steve Jobs sendiri yang tahu arti huruf i tersebut. Kita hanya bisa mereka-reka. n

37 10/14/11 12:12 PM


kehutanan dana reboisasi

Seribu Alasan Si Pemalas

Dengan alasan takut masuk bui, sejumlah Pemda memilih tidak menyimpan dana alokasi khusus kehutanan di bank. Kegiatan rehabilitasi hutan yang rusak pun mandek. TEKS Hideko FOTO riset

G

erakan Tanam Semiliar Pohon yang dicanangkan oleh Kementerian Kehutanan terancam gagal. Pasalnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disalurkan kesejumlah daerah itu ternyata sebagian besar disimpan di lemari bank. Padahal, dana yang bersumber dari dana reboisasi (DR) tersebut seharusnya digunakan untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan gundul di sejumlah daerah. Kabarnya, total jumlah DAK kehutanan yang disimpan di bank itu sudah mencapai Rp 2 triliun. Salah satu provinsi yang terang-terangan tidak memanfaatkan dana itu

38 HLM 38-39 KEHUTANAN 08.indd 38

adalah Riau. Data Dirjen Perimbangan Kementerian Keuangan menunjukkan, dalam kurun waktu 20042010, kucuran DAK kehutanan ke provinsi penghasil minyak ini mencapai Rp 406 miliar. Zulkifli Yusuf, Kepala Dinas Kehutanan Riau, tidak menampik hal tersebut. Menurutnya, sejak 2007 tidak ada yang berani lagi menggunakan dana itu. “Takut terjadi seperti di Kabupaten Kuansing dan Kampar,� katanya. Kantor Dinas Kehutanan di dua daerah tersebut memang pernah terbelit kasus penyelewengan DAK kehutanan. Kejadian itu ternyata

membuat para pejabat di Dinas Kehutanan Riau trauma dan memilih tidak menyentuh dana jatah dari pemerintah pusat tersebut. Itu sebabnya, Zulkifli berharap pemerintah agar pusat segera mengeluarkan petunjuk teknis penggunaan DAK kehutanan agar daerah yang menerima bisa memanfaatkan dana tersebut sesuai peruntukannya. Kasus yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebenarnya terjadi di tahun 2004. Saat itu ada dugaan korupsi DAK kehutanan untuk tahun anggaran 2002 yang berjumlah Rp 11,5 milliar. Dana tersebut seharusnya dipergunakan untuk menanam karet dan jati super di lahan seluas 2.700 Ha. Pejabat di Kabupaten Kuansing serta enam kontraktor diduga terlibat dalam krosupsi proyek senilai Rp 1,091 miliar itu. Syahril Hamid, Kadis Kehutanan Kuasing,

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/14/11 11:36 PM


kehutanan dana reboisasi

ď Ž UPAYA PENGHIJAUAN YANG DILAKUKAN

OLEH WARGA

memang bersikeras bahwa proyek itu sudah selesai 100%. Tapi fakta di lapangan membuktikan sebaliknya. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Dugaan penyelewengan di kabupaten ini terjadi pada tahun anggaran 2003. Pemerintah telah menyalurkan DAK sebesar Rp 3,8 miliar untuk pembiayaan proyek pembibitan. Tapi ternyata realisasi proyek tersebut tidak ada. Yang paling anyar terjadi pekan lalu di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. DAK yang diduga diselewengkan oleh oknum pejabat di Minahasa tidak terlalu besar, hanya Rp 200 juta. PeMDA MintA PetUnJUK teKnis Eddy Sumitro, Kepala UPT Benih Dinas Kehutanan (Dishut) Riau, mengatakan dalam beberapa tahun belakangan ini banyak Dishut kabupaten/kota yang tidak berani menggunakan DAK Kehutanan. Pasalnya, mereka khawatir akan masuk penjara. Menurut Eddy, ada perbedaan pandangan antara pihak Dishut dengan penegak hukum. Itu terkait mengenai barang bukti di lapangan. Jika kegiatan reboisasi gagal, pihak pengadilan biasanya langsung dinyatakan proyek tersebut fiktif. Sementara pihak Dishut berpandangan inilahreVieW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 38-39 KEHUTANAN 08.indd 39

bahwa bisa saja hasil reboisasi tersebut tidak ada karena tanaman sudah keburu mati. Meski begitu kegiatan reboisasi sudah dilaksanakan. Untuk diketahui, DAK kehutanan bersumber dari hasil pemanfatan sumber daya hutan yang disetor ke Pemerintah Pusat sebagai Dana Bagi Hasil (DBH). Oleh pemerintah pusat, melalui APBN, sebanyak 40% dari dana tersebut dikembalikan ke daerah. Sementara sisanya (60%) masuk kas negara. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 216/2010, tahun ini total DAK kehutanan mencapai Rp 400 miliar. Rinciannya, sebesar Rp 22 miliar untuk pemerintah provinsi, dan Rp 378 miliar Kabupaten/Kota. Namun, ya itu tadi, ternyata sebagian besar DAK tersebut disimpan di bank Tuntutan dari berbagai kantor Dinas Kehutanan agar pemerintah mengeluarkan petunjuk teknis, sebenarnya sudah dilakukan. Bahkan setiap tahun Kementerian Kehutanan selalu memberikan petunjuk teknis (Juknis) untuk menggunakan DAK kehutanan. Untuk tahun ini, misalnya, Juknis seperti itu sudah dikeluarkan di awal tahun melalui Peraturan Menteri Kehutanan No.P.3/2011. Dalam aturan tersebut dijelaskan secara rinci peruntukan DAK, seperti rehabilitasi

hutan dan lahan, meningkatkan fungsi dan daya dukung daerah aliran sungai, pengendalian terhadap bencana alam, banjir, kekeringan dan tanah longsor, meningkatkan fungsi hutan, serta pengadaan sarana prasarana penyuluhan kehutanan dan pengamanan hutan. Bila sudah jelas peruntukannya, mengapa para penerima DAK kehutanan masih menuntut Juknis sebagai pegangan mereka? Entahlah. Tapi boleh jadi itu hanya alasan pejabat daerah yang malas memanfaatkan DAK kehutanan. Atau bisa jadi sosialisasi mengenai Juknis itu tidak sampai ke daerah. Namun apapun alasannya, Pemda tidak boleh menahan DAK kehutanan tanpa alasan jelas. Pemerintah juga harus mendesak daerah segera memanfaatkan DAK. Soalnya, saat ini lahan kritis yang menjadi prioritas untuk segera direhabilitasi sudah mencapai 30 juta ha. ď Ž 39 10/14/11 11:36 PM


internasional wallstreet

Gerakan “Duduki Wall Street” makin meluas di Amerika Serikat. Keburukan kapitalisme bahkan dirasakan langsung oleh para pemujanya. Inikah awal dari akhir sistem itu?”

T

he Death of Economics. Tulisan Profesor Paul Ormerod itu banyak diperbincangkan ketika krisis moneter melanda kawasan Asia pada 1997. Secara gamblang Ormerod menjelaskan bahwa krisis merupakan refleksi kegagalan kapitalisme membangun kesejahteraan umat manusia. Ekonomi yang terjebak pada ideologi kapitalisme yang mekanistik ternyata tidak memiliki kekuatan mengatasi resesi. Mekanisme pasar yang merupakan

40 HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 40

TEKS Ali Sundoluhur dan Satrio Adi Nugroho FOTO RISET

bentuk dari sistem yang diterapkan kapitalis cenderung pada pemusatan kekayaan pada sekelompok orang tertentu. Persis. Itulah yang saat ini dirasakan oleh masyarakat Amerika Serikat. Setelah sebulan melakukan aksi memprotes kerakusan “Wall Street” yang diawali di Zucotti Park, lower Manhattan, New York, kini aksi menyebar ke lebih dari 200 kota di AS. Ada kesamaan pandangan bahwa kapitalisme telah merampok hak-hak mereka. Mereka protes karena untuk hidup layak dan mencari pekerjaan sudah semakin sulit. Bahkan, banyak yang tak lagi bisa punya rumah. Tingkat pengangguran di AS

saat ini memang sangat tinggi, sekitar 9,1%, yang berarti sekitar 25 juta penduduk AS saat ini tak memiliki pekerjaan pasti. Bahkan untuk 44 juta penduduk AS yang berusia antara 2034 tahun, kelompok yang banyak ikut bergabung dengan pemrotes, tingkat pengangguran mencapai angka 11,3%. Triliunan dolar yang digelontorkan pemerintah dan bank sentral, ternyata belum mampu menciptakan lapangan kerja yang memadai. Sementara itu, sampai tahun 2012, ekonomi AS hanya diperkirakan akan tumbuh di kisaran 2% saja. Sebagian besar dana yang digelontorkan memang jatuh untuk menyelamatkan industri keuangan, termasuk perbankan di AS saat krisis menerjang, yang sampai saat ini tak juga mau menyalurkan kredit sebagaimana diharapkan.

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 12:29:23 AM


internasional wallstreet

Apa Kata Mereka? Tepat satu bulan sejak gerakan “Occupy Wall Street” digelar di Zucott Park, lower Manhattan, New York 17 September 2011, hingga saat ini belum ada tanda-tanda aksi akan berakhir. Sejumlah nama besar pun melontarkan komentarnya, mulai dari Presiden Barack Obama hingga artis Susan Sarandon. Berikut kutipannya:

Presiden AS, Barack Obama

Wapres, Joe Biden

Bakal Calon Presiden, Herman Cain

Bakal Calon Presiden, Buddy Roemer

“Saya pikir orang sudah frustrasi, dan para pemrotes menyuarakan rasa frustasinya secara lebih luas tentang bagaimana sistem keuangan kita bekerja.”

“Saya tidak punya faktanya, tapi saya meyakini

bahwa demonstrasi-demonstrasi ini direncanakan dan diatur untuk mengalihkan perhatian dari kebijakan yang gagal dari pemerintahan Obama. Jangan menyalahkan Wall Street, jangan salahkan bank-bank besar. Jika Anda tidak memiliki pekerjaan, atau Anda tidak kaya, salahkanlah diri sendiri!”

“Ketika saya melanjutkan tur ke kampus-kampus di seluruh New Hampshire, saya lihat semua pemuda Amerika saat ini mengambil bagian dalam gerakan Duduki Wall Street. Ketahuilah bahwa saya berdiri bersama kalian.”

Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke

Walikota New York, Michael Bloomberg

Ketua Mayoritas DPR, Eric Cantor

Ekonom, Paul Krugman

Artis, Susan Sarandon

Penulis/Sutradara, Michael Moore

“Ada yang menyalahkan (sistem keuangan), ada juga yang membenarkan. Ada kekacauan di sektor keuangan dan mereka tidak puas dengan kebijakan Washington. Pada tingkat tertentu, saya tidak bisa menyalahkan mereka (demonstran).”

“Saya semakin khawatir dengan berkembangnya gerakan “Duduki Wall Street” (di New York) dan kotakota lain di seluruh negeri. Percaya atau tidak, di Washington terjadi saling menyalahkan antara orang Amerika dengan orang Amerika lainnya.”

“Saya di sini untuk memahami apa yang terjadi dan untuk memberikan dukungan. Ada berbagai macam orang di sini yang ingin perubahan paradigma untuk mengatasi kesenjangan antara yang kaya dan miskin.”

Masing-masing menyampaikan protes terhadap sistem, baik ekonomi maupun pasar keuangan yang dijalankan di AS dan menjadi panutan di banyak negara di dunia. Mereka juga protes dengan sistem industri perumahan, jaminan kesehatan dan jaminan sosial yang ada. Mereka bersatu, meski dengan artikulasi kekecewaan yang beragam dari sudut pandang masing-masing, karena merasa

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 41

“Ini adalah suara terdalam masyarakat Amerika yang berpikir bahwa system ini tidak adil. Dan inti masalahnya dapat Anda lihat di Wall Street.”

senasib, merasa sama-sama terpinggirkan. Di mata para pendemo, sistem ekonomi dan politik di AS terbukti terlalu berpihak pada si kaya, sang pemilik modal dan perusahaan, yang meski memang berperanan menciptakan lapangan kerja, namun terlalu tamak, rakus. “Kami ingin perubahan yang lebih mendasar. Kami tidak percaya dengan sistem ‘dwi partai’ yang sama-sama didanai

“Semua orang ingin memprotes semua. Beberapa di antaranya tidak realistis. Jika Anda ingin pekerjaan, Anda harus membantu perusahaan dan memberi mereka kepercayaan diri untuk mempekerjakan orang.”

“Apa yang bisa kita katakan tentang protes? Hal pertama, tudingan para demonstran bahwa Wall Street sebagai kekuatan destruktif, baik ekonomi maupun politik itu benar.”

“Orang-orang di Wall Street mengoyak masa depan banyak anak muda di sini, dan yang belum lahir. Ini adalah pencurian terbesar. Seumur hidup, saya akan protes ini. Protes sudah dimulai di mana-mana.”

oleh industri keuangan yang bermarkas di kawasan Wall Street,” kata demonstran Robert Commiro kepada the New York Times. “(Protes) ini bukan anti polisi, bukan menentang para pekerja di kawasan Wall Street, juga tidak anti Amerika! Yang kami suarakan adalah protes terhadap sistem bernegara yang harus diubah,” kata Brendan Burke, seorang sopir truk yang

41 7/20/2011 12:29:27 AM


internasional wallstreet juga menjadi organisator demo kepada Financial Times. Beribu-ribu mil jauhnya dari AS, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa gerakan “Duduki Wall Street” di New York dan di seluruh penjuru AS akan menumbangkan

industri keuangan yang dianggap biang kerok krisis ekonomi sehingga dikenal pula sebagai ‘pusatnya modal’ (capital of capital). Kawasan ini memiliki sejarah panjang terkait dengan gerakan protes massal dalam sejarah AS. Bahkan sejak abad 18, protes besar-

“Kami tidak percaya dengan sistem ‘dwi partai’yang sama-sama didanai oleh industri keuangan yang bermarkas di kawasan Wall Street. ” Robert Commiro

kapitalisme di Amerika. Pidato Khamenei disiarkan ke seluruh penjuru Iran. “Mereka (pemerintah AS) mungkin bisa menindak gerakan ini, tetapi tidak dapat mencabut akar masalahnya. Pada akhirnya, gerakan ini akan berkembang dan menjatuhkan sistem kapitalis dan Barat,” kata Khamenei, seperti dilaporkan AP. Khamenei tegas-tegas memuji para pengunjuk rasa, dan menyebut mereka merupakan anak kandung dari korupsi tingkat tinggi, kemiskinan, dan kesenjangan sosial di Amerika. Khamenei juga mengecam tindakan brutal aparat terhadap para demonstran. “Bahkan (tindakan brutal aparat) itu tidak terjadi di negara berkembang yang dipimpin diktator sekalipun,” katanya. Mengapa Wall Street? Ya, pertanyaannya: mengapa Wall Street? Kawasan Wall Street merupakan pusat

42 HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 42

besaran menyangkut kebijakan pemerintah juga pernah terjadi di sini dalam jangka waktu yang panjang, yaitu tahun periode 1960-1970-an dan puncaknya pada 8 Mei 1970, saat rakyat AS memprotes keterlibatan AS dalam perang Vietnam. Menurut Steve Frazer, pengarang buku ‘Wall Street and Every One a Speculator’, kawasan ini sudah menjadi pusat berkumpulnya massa yang marah dan kecewa terhadap institusi keuangan dan pemerintah AS. Bahkan sejak tahun 1792, saat kawasan Wall Street pertama kali dibangun sudah terjadi spekulasi terhadap obligasi pemerintah saat itu, yang menyebabkan kolaps-nya perekonomian lokal saat itu. Hal yang kemudian menyebabkan kemarahan massa pertama kali di kawasan yang sekarang dikenal sebagai Wall Street. Wall Street, menurut Mac William Bishop, reporter New York Times, merupakan tempat yang mempertemukan

antara demokrasi dan kapitalisme. Dan, bila menilik sejarah panjang gerakan protes di Wall Street, bukan tak mungkin bahwa gerakan ini juga akan membawa perubahan terhadap wajah AS, khususnya di bidang politik dan kebijakan ekonominya. Meski demikian, tak sedikit yang mengkritik sinis. Tokoh kubu Partai Republik yang biasanya memberikan komentar miring terhadap aksi demo ini. Herman Cain, kandidat presiden dari kubu Partai Republik misalnya, menyatakan bahwa gerakan ini dimotori oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengalihkan perhatian dari gagalnya kebijakan ekonomi pemerintahan Obama. Komentar pesimis juga datang dari Gail Collins, kolumnis New York Times yang menyatakan bahwa gerakan ini tidak akan menghasilkan apa-apa dan nantinya orang hanya mengingat bahwa ‘pernah ada demo besar di Wall Street’. Hal sebaliknya terlihat dari kubu politisi Partai Demokrat. Bahkan Presiden Obama memahami gerakan sebagai wujud rasa kecewa masyarakat, utamanya terhadap para bankir di Wall Street. Bisa dimengerti memang, karena sejak beberapa tahun terakhir, langkah Obama untuk merombak sistem keuangan dan perbankan di AS tidak berjalan mulus. Perjalanan para pendemo memang masih akan panjang, sangat panjang mungkin. Apa yang mereka suarakan sejatinya merupakan cerminan lain da ri simbol semakin runtuhnya sistem ekonomi kapitalis. Ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi pemimpin negeri ini. Jika AS sudah “bosan” dengan sistem kapitalisme, layakkah Indonesia tergilagila dengan sistem itu?n

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 12:29:30 AM


internasional china

Berselisih Karena Mata Uang Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tak terelakkan setelah Senat AS meloloskan Rancangan Undang Undang Reformasi Pengawasan Nilai Tukar.

P

TEKS Ali Sundoluhur foto ISTIMEWA

emerintah China geram. Begitu Senat AS mengesahkan RUU Reformasi Pengawasan Nilai Tukar atau Currency Exchange Rate Oversight Reform Act 2011, Beijing langsung bereaksi. Pasalnya, RUU itu meminta pemerintah AS mengenakan bea masuk punitif terhadap mitra perdagangan utama yang “nilai tukar mata uangnya dinilai rendah”. Jelas-jelas, tindakan itu terutama dimaksudkan untuk memaksa China menaikkan nilai tukar mata uang yuan atau reminbi. China mendesak pemerintahan Obama memblokir RUU pengawasan nilai tukar ini, karena dinilai “melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia”. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ma Zhaoxu menyebut RUU ini sebagai “berbahaya dan merugikan”. “China menyerukan kepada pemerintah AS, Kongres dan berbagai komunitas untuk melawan RUU yang menekan nilai tukar yuan,” kata Ma. “Kami menolak proteksionisme, dan menolak politisasi isu-isu ekonomi dan perdagangan untuk membangun hubungan yang sehat antara China dan AS.” Ma menambahkan, RUU ini mengganggu upaya bersama China dan AS serta masyarakat internasional untuk melakukan pemulihan ekono-

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAl 43 - 45 Edisi 08 Intrnational.indd 43

mi global. RUU Currency Exchange Rate Oversight Reform Act 2011 disetujui 63 suara Senat dan 35 menolak. Namun, RUU ini masih perlu disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan ditandatangani oleh Presiden Barack Obama sebelum diberlakukan sebagai undang-undang.

Senat menyalahkan China yang menghancurkan lapangan pekerjaan di AS. Dengan komposisi suara 6335, tampaknya inilah saat dua partai, Republik dan Demokrat, bersatu untuk tidak lagi menerapkan diplomasi basa-basi dalam hubungan dagang dengan China. “Selalu ada orang yang tidak berani berhadapan dengan China. Terus terang mereka meremehkan kemampuan kita untuk menghentikan pendarahan serta hancurnya industri manufaktur dan lapangan kerja kita,” seru Senator Sherrod Brown. “Saya memahami bahwa beberapa kalangan di Wall Street tidak suka

RUU ini. Tapi, mereka salah tentang hal ini,” imbuh Senator Jeff Sessions. Namun, RUU itu bisa saja terhenti di DPR. Ketua DPR John Boehner mengingatkan bahaya mendikte kebijakan mata uang negara lain. Ini bisa menjadi sinyal penolakan terhadap RUU tersebut. Sementara itu, pemimpin mayoritas DPR Eric Cantor mengatakan, Gedung Putih harus membuat posisi jelas sebelum RUU ini diputuskan di DPR. Namun, Gedung Putih dan Presiden Barack Obama memilih tidak menanggapi RUU ini. Obama tampak tidak akan menentang RUU tersebut, namun merasa tidak nyaman, karena RUU ini mungkin bisa merusak aturan perdagangan internasional. Para pendukung RUU ini mengatakan, RUU akan membuat barang-barang AS lebih kompetitif dan sekaligus membuka 1 juta lapangan pekerjaan baru. Di sisi lain, penentang RUU menyatakan, RUU ini akan memicu pembalasan China, dan akan menyakiti AS sendiri, karena China merupakan salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat. Lolosnya RUU ini menunjukkan rasa frustasi AS dalam defisit perdagangan dengan China. Pada 20 tahun lalu, surplus perdagangan China hanya US$ 10 miliar, tahun lalu menjadi US$ 273 miliar. Dan ini semakin menghantam industri dan lapangan kerja di AS. Namun, Senator Bob Corker, mengingatkan, RUU mata uang ini bisa memprovokasi perang dagang dengan China. “China mungkin saja akan membalas dengan pengenaan tarif terhadap produk dari AS,” katanya.n 43 7/20/2011 8:19:11 PM


internasional thailand

Banjir Hambat Ekspor Beras Thailand Sekitar 40% wilayah Thailand terendam banjir. Ratusan pabrik terpaksa tutup, dan pertumbuhan ekonomi diperkirakan terpangkas 1%. TEKS Ali Sundoluhur FOTO RISET

W

ajah Perdana Menteri Thailand Yingluck terlihat tegang saat para wartawan mewawancarainya seputar banjir yang melanda negara tersebut. Maklum, PM perempuan pertama di negeri Gajah Putih baru saja menerima laporan tentang jebolnya beberapa tanggul di Pathum Thani. Para jurnalis menyadari Yingluck sedang gugup dan stres. Namun, buru-buru adik mantan PM Thaksin Shinawatra ini mencoba tenang. Ia

44 HAl 43 - 45 Edisi 08 Intrnational.indd 44

mengaku tidak stres. “Kami akan berupaya sebaik mungkin,� katanya. PM Yingluck layak gugup. Banjir yang melanda Thailand sejak dua bulan terakhir makin parah dan mengancam sendi-sendi perekonomian Thailand. Hingga tengah pekan lalu, jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 281 orang. Sebanyak 30 dari 76 provinsi atau 40% wilayah Thailand terendam banjir. Ini merupakan banjir terburuk dalam 50 tahun terakhir. Sekitar 2,2 juta orang di lebih dari 10 ribu

desa di 233 kabupaten dari 30 provinsi menderita akibat banjir. Lebih dari 700.000 rumah hancur atau rusak, dan hampir 3 juta hektar lahan pertanian dan penggilingan padi dilaporkan terendam banjir. Akibatnya, ekspor beras dari Thailand ke Indonesia dan Afrika paling tidak 3 juta ton tersendat. Harga beras di dalam negeri Thailand sudah mulai naik. PM Yingluck memperingatkan kalangan bisnis agar tidak mengambil keuntungan dari banjir di negara itu dengan cara menaikkan harga pada saat warga Bangkok memborong makanan di supermarket. Provinsi Ayutthaya, sekitar 100 km dari Bangkok, merupakan wilayah paling parah yang dilanda banjir. Banjir besar disebabkan oleh badai tropis

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 8:19:13 PM


internasional thailand yang diikuti oleh hujan musiman, yang biasanya jatuh mulai Agustus hingga Oktober. TidAK SiAP

PM Yingluck mengakui banjir yang terjadi saat ini gagal diantisipasi oleh Pemerintah Kota Bangkok. Yingluck menilai, Bangkok sebagai ibu kota negara tidak siap menghadapi banjir. Sistem pencegahan banjir belum rampung seluruhnya. “Pemerintah tengah berpacu dengan waktu menghadapi volume air yang terus bertambah,” katanya, seperti dikutip Bangkok Post. Diperkirakan, Bangkok membutuhkan tiga tembok anti banjir, guna menghalau air masuk ke kota itu. Tembok anti banjir ini akan dibangun di wilayah pemukiman Muang Ake di Pathum Thani. Tembok anti banjir di Muang Ake akan dibangun sepanjang 10 kilometer. Sementara tembok yang berada di Rangsit Khlong 5 akan membutuhkan sekira 1,5 juta kantung pasir. Tembok serupa juga akan dibangun di Rangit Khlong 5 dan wilayah Taling Chan, yang berada tepat di belakang Universitas Mahidol. Tembok ini nantinya akan memblokir air dari wilayah dataran yang lebih tinggi dan mengalihkannya melalui daerah pinggiran Bangkok di sebelah timur dan barat. Pengalihan ini membuat air langsung menuju ke laut. Sementara itu, lebih dari 200 kuil kuno di Provinsi Ayutthaya telah terendam banjir. Menteri Kebudayaan Sukumol Kunplome menyatakan kerusakan ke situs bersejarah di seluruh negara Gajah Putih tersebut setidaknya merugikan negara sebesar 100 juta baht atau US$ 3,2 juta. Di tengah duka nasional itu, dukungan kuat ditunjukkan pemimpin oposisi, mantan PM Abhisit Vejjajiva. Dua pemimpin dari partai berlawanan itu kompak bahumembahu mengatasi banjir. Abhisit pun memberikan tiga saran kepada Yinluck. Pertama adalah mengkoordinasikan regu penyelamat di wilayah pusat banjir. Kedua, tentukan dengan jelas tanggung jawab untuk mengevakuasi korban banjir, dan ketiga, keluarkan inilahREViEW 08 Tahun I | 17-23 oktober 2011

HAl 43 - 45 Edisi 08 Intrnational.indd 45

n EKSPOR BERAS DARI THAILAND KE INDONESIA

DAN AFRIKA PALING TIDAK 3 JUTA TON TERSENDAT.

aturan khusus untuk pemerintah dalam mengatasi banjir. Menurut juru bicara badan penanggulangan banjir Flood Relief Centre, Wim Rungwattanajind, daerah-daerah yang berisiko banjir adalah sebagian dari wilayah empat distrik di Bangkok, yakni Minburi, Nongjok, Ladkrabang dan Clongsarmwa. “Air dari beberapa kanal di empat distrik itu hampir meluap hari ini,” kata Wim seperti dilansir AFP. Hingga tengah pekan lalu, Bandara Internasional Suvarnabhumi di dekat distrik Ladkrabang masih aman dari genangan air. Akibat bencana banjir ini, rencana PM Yingluck berkunjung ke Malaysia dan Singapura, pada 1112 Oktober, dibatalkan. iNdUSTRi TERGANGGU Menteri Industri Wannarat Channukul mengatakan, setidaknya 900 pabrik terendam banjir. Akibatnya lebih dari 200 ribu pekerja terkena dampaknya. Di Provinsi Ayutthaya, sekitar 198 pabrik, termasuk pabrik perakitan Honda Motor Co Ltd ditutup. Akibat penutupan pabrik Honda Motor Co Ltd, 4,7% produksi mobil Honda untuk pasar global termasuk ke Indonesia, tersendat. Toyota Motor Corporation (TMC) juga menutup tiga pabriknya di Samrong, Gateya, dan Ban Pho. Tiga pabrik tersebut tidak terkena banjir, tetapi pengiriman komponen dari pemasok terlambat, sehingga proses produksi terhenti.

Channukul memperkirakan kerugian awal akibat banjir mencapai lebih dari 20 miliar baht (Rp5,7 triliun) di Provinsi Ayutthaya saja. “Ini baru perkiraan kasar. Kami masih belum bisa mencapai seluruh area karena banjir besar,” paparnya. Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Thailand Prasarn Trairatvorakul menyatakan, kerugian finansial mencapai US$ 1,9 miliar sampai US$ 2,6 miliar dolar AS (Rp 17 triliun-Rp 36 triliun). Itu belum termasuk kerusakan aset dan biaya rekonstruksi di Bangkok yang dihuni sekitar 10 juta orang. The Federation of Thai Capital Market Organisation (FeTCO) memperkirakan, kerugian akibat banjir mencapai 100 miliar bath atau US$ 3,23 miliar. Secara keseluruhan, ini akan memotong 1% pertumbuhan Produk Domestik Bruto Thailand tahun ini. Presiden FeTCO Paiboon Nalinthrangkurn mengatakan, kerugian 100 miliar bath masih bisa diatasi. “Yang membuat kita khawatir adalah jika banjir menggenangi Bangkok, karena itu akan menggangu aktivitas ekonomi,” katanya. Bangkok merupakan penyumbang 25% PDB Thailand. Dengan adanya banjir besar ini, pemerintah akan merevisi target pertumbuhan ekonomi dari 4,5% menjadi 3,5%.n 45 7/20/2011 8:19:17 PM


profil presiden direktur pt triputra investindo arya

Ini Dia Cangkokan Astra Perlahan tapi pasti, ia tengah membangun kerajaan bisnis baru. Ia dinilai berhasil mentransfer gaya bisnis Astra ke Triputra. TEKS HIDEKO FOTO SUPRIYULIARDI/WARTA EKONOMI

B

AGI SEBAGIAN besar eksekutif, masa pensiun merupakan waktunya istirahat dari ingar-bingar dunia binsis. Namun, itu tidak berlaku bagi Theodore Permadi Rachmat, President Direktor PT Triputra Investindo Arya. Setelah lengser dari kursi CEO Astra Internasional, 13 tahun silam, ia malah membangun kerajan bisnis baru: Triputra Group. Setelah benar-benar meninggalkan Astra pada 2005 (jabatan terakhirnya sebagai Presiden Komisaris Astra), TP Rachmat langsung memacu bisnis Triputra. Beberapa perusahaan pun bermunculan di bawah payung Triputra. Kini jumlahnya tak kurang dari 18 perusahaan dengan jumlah karyawan lebih dari 30.000. Di balik penampilannya yang bersahaja, pria yang Desember nanti genap berusia 68 tahun ini ternyata tergolong pebisnis yang agresif. Buktinya, hanya tempo relatif pendek, total omset Triputra Group ini sudah mencapai Rp 39 triliun. Dalam kamus TP Rachmat tidak ada istilah small is beautiful. Karena itu, dalam menjalankan usahanya, ia tak pernah mau setengah-setengah. Bahkan secara ekstrem bapak tiga anak ini mengatakan, jika belum ditegur KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) berarti perusahan itu belum bekerja keras. Filosofi bisnisnya itu jelas terinspirasi dari apa yang telah dicapai oleh Astra Group. Maklum saja selama lebih dari 46 REVIEW EDISI 8.indd 46

30 tahun TP Rachmat berkarya di perusahaan yang didirikan oleh pamannya, William Soeryadjaya. Ia turut meletakkan dasar-dasar berbisnis Astra, sehingga mampu menguasai pasar otomotif di negeri ini. Bila dibandingkan dengan Group Astra, apa yang telah dihasilkan Triputra memang masih kalah jauh. Lihat saja, pada semester-I 2011 pemegang merek mobil Toyota ini mampu membukukan pendapatan Rp 76,3 triliun. Tapi, dalam pertumbuhan bisnis, Triputra lebih unggul. Astra memerlukan waktu setengah abad lebih untuk membukukan pendapatan hingga puluhan triliun rupiah. Sementara Triputra hanya membutuhkan waktu 13 tahun saja untuk menggapai omset hampir Rp 40 triliun. Tak salah bila ada yang menyatakan TP Rachmat tengah membangun kerajaan Astra kedua. Anggapan itu boleh jadi benar. Tilik saja strategi yang diterapkan TP Rachmat untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Triputra, Ia berhasil mencangkok nilainilai bisnis Astra ke perusahaan yang dibangunnya. Tak hanya itu, struktur bisnis yang digarap Triputra pun hampir mirip dengan Astra. Ada empat pilar utama yang menopang bisnis Triputra, yakni agribisnis, manufaktur, pertambangan, serta perdagangan dan jasa. Di sektor agribisnis, Triputra memiliki PT Kirana Megatara dan PT Triputra Agro Persada (TAP) sebagai

ď Ž TP RACHMAT.

TIDAK MAU SETENGAHSETENGAH DALAM BISNIS.

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 3:07 AM


profil presiden direktur pt triputra investindo arya PT KIRANA MEGATARA

AGRIBISNIS

(Pengolahan Karet Alam)

PT TRIPUTRA AGRO PERSADA (Produsen CPO)

PT LEMINDO ABADI JAYA GROUP (Produksi dan Distribusi Lem/Zat Perekat)

PT DHARMA POLIMETAL

PT DHARMA GROUP

MANUFAKTUR

(produsen suku cadang kendaraan bermotor, pabrik dan alat-alat kesehatan)

PT BINA BUSANA INTERNUSA (bergerak di bidang garmen)

Poleko Group Produksi Velg Kendaran

PT INKOASKU PT PALINGDA PT PAKOAKUINA

PERTAMBANGAN

TRIPUTRA GROUP PERDAGANGAN DAN JASA

PADANG KARUNIA

PT DUTA OTO PRIMA (distributor suku cadang kendaraan)

BANK SAHABAT PURBADANARTA PUNINAR LOGISTICS DAYA ADICIPTA MUSTIKA

DIKAWAL EKS ASTRA Di bidang manufaktur, Triputra memiliki PT Lemindo Abadi Jaya Group yang bergerak di bidang produksi dan distribusi lem/zat perekat (adhesive formulator). Ada juga PT Dharma Group yang memproduksi berbagai suku cainilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 47

PT DAYA ADIRA MUSTIKA PT DUTA OTO PRIMA

(Jasa Keuangan) (Jasa Logistic)

pencetak uang. Meski baru berdiri lima tahun silam, menurut penilaian Global Asia, tahun ini TAP sudah berhasil masuk dalam kelompok delapan penghasil CPO terbesar di Indonesia. Dengan lahan seluas 340 ribu hektar, perusahaan ini mampu memproduksi CPO sebanyak 300 ribu ton per tahun. Begitu juga dengan Kirana Megatara. Perusahaan ini telah menjelma menjadi produsen karet alam (crumb rubber) nomor satu di Indonesia. Kirana juga menjadi pemasok bahan baku untuk pabrik ban top dunia, seperti Bridgestone, Michelin, Goodyear, Hankook dan Kumho. Memiliki 14 pabrik yang tersebar di Sumatra dan Kalimantan, tahun lalu Kirana berhasil membukukan volume penjualan 402 ribu ton atau naik 27% dibanding tahun sebelumnya. Dari hasil penjualan itu Kirana berhasil mengantongi pendapatan US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp 10,8 triliun

PT PADANGBARA SUKSES MAKMUR

(Distributor Motor Honda)

PT DAYA MOTOR (Bengkel Motor Honda)

ASSA RENT (Penyewaan Kendaraan Bermotor)

dang kendaraan bermotor, peralatan kesehatan, suku cadang mesin, dan berbagai peralatan pabrik. Sementara PT Bina Busana Internusa bergerak di bidang garmen yang memproduksi berbagai merk busana pria terkenal seperti Van Heusen, Arnold Palmer, Pierre Balmain, Christian Kent serta Sierra Morena. Triputra juga memproduksi berbagai jenis velg kendaraan bermotor melalui Poleko Group. TP Rachmat juga mengarahkan Tripura terjun di usaha pertambangan batu bara melalui PT Padang Karunia. Di bisnis perdagangan dan jasa, Triputra memiliki perusahaan distributor suku cadang kendaraan, jasa keuangan, jasa logistik, distributor sepeda motor (Honda), jaringan bengkel motor, dan penyewaan kendaraan bermotor. Yang menarik, TP Rachmat juga berhasil mencangkokan budaya dan semangat Astra kepada lebih dari 30 ribu karyawan Triputra. Untuk itulah ia merekrut karyawan Astra yang dulu pernah

menjadi orang kepercayaanya. Mereka inilah yang kemudian mentransfer budaya dan nilai-nilai bisnis Astra kepada karyawan Triputra. Dalam mengembangkan bisnisnya, TP Rachmat melibatkan beberapa mantan para petinggi Astra. Sebut saja Benny Subianto (mantan wakil presiden direktur Astra Internasional), Edwin Soeryadjaja (putra Om William yang juga sepupunya), Boy Tohir (putra Teddy Tohir, salah satu pendiri Astra), dan Stanley Atmadja (mitranya dalam membesarkan Adira Finance). Ia memang terlihat lebih nyaman memilih CEO jebolan atau pensiunan Astra yang telah lama dikenalnya. Bahkan, karena pentingnya aspek ini, TP Rachmat baru memutuskan untuk mengembangkan usahanya ke sektor lain lain bila telah menemukan direktur yang bisa dipercayainya. Namun begitu, TP Rachmat tak ingin Astra sampai kehilangan SDM terbaiknya. Itu sebabnya, karyawan Astra yang direkrut Triputra sebagian besar adalah pensiunan dan jumlahnya terlalu sedikit bila dibanding ratusan manajer dan calon pemimpin bisnis binaan Teddy yang kini masih bercokol di Astra saat ini. Bahkan, Astra sendiri ikut diuntungkan karena kini punya rekanan bisnis yang memiliki kultur dan nilai-nilai yang hampir mirip. ď Ž 47 10/16/11 3:07 AM


hukum seluler

Pidana Operator Terlibat GuntingPulsa Operator seluler tidak bisa lepas tanggung jawab atas keluhan korban pencurian pulsa. Ada desakan operator seluler dipidana bila mendiamkan praktik curang tersebut.

A

ndy mendadak menghentikan makan siangnya di restoran cepat saji di basement sebuah gedung perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Tenaga konsultan ini menyimak iklan tawaran game dari sebuah nomor penyedia konten, yang disebut bertarif 1.000 perak. “Bagaimana sih Kemenkominfo dan BRTI. Iklan ini kan informasinya cenderung menyesatkan. Katanya sudah ditertibkan. Kalau seperti ini jangankan operator, penyedia kon-

48 HAl 48 - 49 Edisi 08hukum selular.indd 48

TEKS Elka Saraswati FOTO riset

ten juga tidak akan tersentuh. Jadilah kita lagi, kita lagi, yang dibiarkan jadi korban, pulsanya terus diambil mereka,” katanya sambil melanjutkan makan siangnya yang tertunda, menu nasi hainan dan bebek panggang. Bukan Andy saja yang tak yakin operator seluler dan penyedia konten akan bisa disentuh hamba-hamba wet. Padahal banyak kalangan berharap, baik penyedia konten maupun operator harusnya dimintai pertanggungjawaban dan bila perlu dipidanakan.

“Bagaimanapun pengambilan pulsa jelas pelanggaran hukum, perbuatan pidana. Ketidakjelasan tawaran pesan premium dan negative option juga melanggar UU Perlindungan Konsumen, jadi sudah seharusnya dipidanakan,” tegas Suarhatini Hadad, Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) di Jakarta, Kamis pekan lalu. Sementara Ketua Komisi I DPR, Mahfud Siddiq menandaskan, “Dalam pandangan kami mustahil operator tidak mengetahui persoalan inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 7:38:30 PM


hukum seluler ini. Bagaimanapun ini kriminal, karena sifatnya pencurian walaupun terselubung. Kalau kepolisian menganggap ini tindak kriminal, lalu operator sudah mengetahui tapi membiarkan, berarti pembiaran dan bisa dikenakan pidana.” Sejauh ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyikapi serius desakan memidanakan operator seluler dan penyedia konten. Kepala Bagian Umum dan Humas Kemenkominfo, Gatot S Dewa Broto menegaskan, “Kalau memang ditemukan ada unsur pidana seperti penipuan, kami tak segan mempolisikannya. Siapa pun akan dilaporkan, bisa penyedia konten, operator atau perorangan kalau dia mengambil untung pribadi.” Tidak Mudah Hanya saja upaya memidanakan para pengambil pulsa ini tidaklah mudah. Pihak kepolisian mengaku, kasus ini tergolong baru bagi penyidik

sehingga perlu mempelajarinya serius, termasuk dengan memanggil pihakpihak yang memahami benar masalah ini demi mendapatkan informasi lengkap. Karenanya meski sudah ada laporan dari konsumen yang merasa dirugikan, Polda Metro Jaya belum langsung menindaklanjuti kasus tersebut. “Tapi tak usah khawatir, kasusnya akan tetap jalan terus,” tutur Komisaris Besar Baharuddin Djafar, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya. Operator seluler dan penyedia konten sendiri tak mau begitu saja disalahkan. Kenyataannya mereka tetap menilai kesalahan ada pada pengguna telepon seluler (ponsel). Setidaknya itulah yang tercermin dari pernyataan Kamar Dagang dan Industri (Kadin), menyusul pertemuannya dengan IMOCA (Indonesia Mobile and Online Content Association) dan ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia), pekan kemarin.

Mereka bersikukuh, secara teknis tidak dimungkinkan adanya pemotongan pulsa pelanggan tanpa adanya permintaan pelanggan atas sebuah konten. Masih menurut mereka, situasi yang terjadi adalah masyarakat tidak memahami bahwa dengan mengikuti instruksi yang diterima, otomatis mereka berlangganan dan setiap menerima SMS berisi konten, maka pulsapun akan berkurang. Jelas sikap yang jauh dari fair karena seperti dikatakan Daniel Kumendong dari LSM Forum Indonesiaku, “Layanan konten yang diterima pengguna telepon seluler justru kerap tidak menginformasikan tentang berlangganan dan pemotongan pulsa ketika membalas SMS tersebut.” Jadi, benarkah pengguna ponsel tak paham ataukah justru operator dan penyedia konten yang bekerjasama mengakali konsumen? Seperti kata Andy, informasinya lebih banyak menyesatkan dan kalau sudah tersesat bisa selamanya terjerat. n

Operator Untung, Konsumen Buntung Indonesia memang luar biasa. Negeri berpenduduk 240 juta ini ternyata dijejali 12 operator telekomunikasi seluler. Bandingkan dengan China yang penduduk 1,3 miliar jiwa tapi hanya memiliki tiga operator, atau India yang didiami 1,1 miliar penduduk cuma punya tujuh operator seluler. Dengan 12 operator seluler sudah pasti persaingan kian sengit, apalagi pertumbuhan keuntungan juga tidak lagi seperti sebelumnya karena jumlah pengguna telepon seluler (ponsel) yang sudah 200 juta telah mendekati kejenuhan. Kondisi ini menurut Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Suarhatini Hadad membuat operator seluler mencari celah untuk terus mendapatkan keuntungan. Termasuk layanan pesan singkat (SMS) premium, yang belakangan menuai keluhan pelanggan karena praktik pengambilan pulsa tanpa izin mereka. Ironisnya, ketika persoalan ini mengemuka, operator seluler tak mau disalahkan. Kalau ditelusuri sebenarnya tidak sulit melihat pertautan tanggung jawab antara operator seluler

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAl 48 - 49 Edisi 08hukum selular.indd 49

dan penyedia konten, dibalik penyelenggaraan layanan SMS premium. Direktur Operasi IMOCA, Tjandra Tedja, menyebut, sebelum sebuah produk layanan konten dikeluarkan maka penyedia konten harus memberikan deskripsi produknya terlebih dahulu kepada operator seluler. Setelah disetujui operator, produk juga harus melalui tahapan UAT (user acceptance test). Dengan kata lain, tambah Tjandra Tedja, “Dari semua itu operator akan mengetahui alur dari konten mulai dari mekanisme penawaran/ penjualan, pentarifan dan mekanisme pengiriman kontennya.” Nah, setelah disetujui maka penyedia konten sesuai namanya hanya bertindak sebagai penyedia materi informasi. Sedang hal teknis termasuk pemotongan pulsa, mengutip penjelasan pengamat telematika, Abimanyu Wachjoewidajat menjadi kewenangan operator seluler. Ada dua metode pemotongan pulsa. Pertama adalah Pull SMS atau permintaan konten dilakukan pengguna dan pemotongan pulsa dilakukan saat permintaan diterima penyedia konten. Kedua, yakni

Push SMS dimana operator mengirimkan konten kepada pengguna dan pemotongan pulsa langsung dilakukan saat SMS diterima pengguna. Tarif pulsa yang digunting, dibagi antara operator dan penyedia konten yang besarannya sesuai kesepakatan. Lazimnya, operator seluler mendapatkan 50% dari pendapatan. Sisanya menjadi bagian penyedia konten, dan biasanya dibagi lagi dengan pemegang hak cipta dari konten yang ditawarkan. Sebut saja misalnya lagu yang dijadikan ring back tone maka penyedia konten berbagi dengan penyanyi atau grup band tertentu sebagai pemilik lagu. Nah dengan alur seperti ini, sulit untuk menyebut bahwa operator seluler tidak ikut bertanggung jawab ketika ada pulsa pelanggan yang terambil paksa. n

49 7/20/2011 7:38:31 PM


hukum tipikor

Surga di Pengadilan Tipikor Daerah Kinerja Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di daerah dipertanyakan. Pasalnya banyak terdakwa kasus tipikor yang divonis bebas. Kesalahan pola perekrutan?

V

onis bebas untuk Walikota Bekasi (nonaktif) Mochtar Mohamad pekan kemarin oleh Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, menyulut reaksi bak bunyi kentongan, terus bersahutsahutan, dan kian kencang. Vonis bebas memang membuat banyak pihak terhenyak, karena sebelumnya Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Mochtar Mohamad dengan pidana penjara 12 tahun dan denda Rp300 juta karena didakwa melakukan empat kejahatan korupsi.

50 HAl 48 - 49 Edisi 08hukum selular.indd 50

TEKS Elka Saraswati FOTO syamsudin nasoetion-riset

Bebasnya Mochtar Mohamad akhirnya menyiratkan tanda tanya besar menyangkut kinerja hakim adhoc pada Pengadilan Tipikor di daerah. Apalagi bukan sekali ini saja terdakwa kasus korupsi yang disidang di Pengadilan Tipikor daerah mendapat vonis bebas. Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW, Febri Diansyah menyebutkan, “Kurang dari dua tahun sudah 26 terdakwa kasus korupsi yang divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor di daerah.�

Diragukan Banyaknya terdakwa kasus korupsi yang dibebaskan Pengadilan Tipikor di daerah, juga menegaskan keraguan banyak kalangan tentang efektivitas peradilan tipikor di daerah. Hal yang sudah sejak awal diingatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD. Memang tak mudah menyimpulkan apa yang membuat Pengadilan Tipikor di daerah begitu gemar membebaskan terdakwa kasus korupsi. Salah satu dugaan yang mengemuka

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/20/2011 7:38:34 PM


hukum tipikor

Perkara Korupsi yang Dibebaskan Pengadilan Tipikor Daerah Pengadilan Tipikor Jakarta : 1

Pengadilan Tipikor Bandung : 3 Pengadilan Tipikor Semarang : 1 Pengadilan Tipikor Surabaya : 21

‘‘

Pengadilan Tipikor yang pada awal berdirinya dipandang sebagai ‘kuburan bagi koruptor’, cepat atau lambat akan berubah menjadi ‘surga bagi koruptor’. adalah pola perekrutan hakim adhoc, yang selama ini dilaksanakan Mahkamah Agung (MA). Pengangkatan salah satu hakim adhoc yang ikut menyidangkan perkara Mochtar Mohammad, yakni Ramlan Comel, dituding sebagai salah satu bukti. Hakim adhoc yang sebelumnya adalah advokat, disebutkan Komisi Yudisial pernah terlibat kasus pidana korupsi. Ramlan Comel divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAl 48 - 49 Edisi 08hukum selular.indd 51

dalam kasus korupsi dana overhead di PT Bumi Siak Pusako, Riau dan divonis 2 tahun penjara ditambah denda Rp 100 juta. Belakangan memang MA mengabulkan kasasi yang diajukan dan menyatakannya tidak bersalah. Selain pola rekrutmen, sejumlah penggiat antikorupsi juga meminta agar MA bersama dengan Komisi Yudisial, melakukan pengawasan ketat terhadap para hakim adhoc di Pengadilan Tipikor daerah. Pengawasan ketat diperlukan karena ada kekhawatiran, vonis bebas terdakwa korupsi dan mafia peradilan bisa menjadi wabah yang menyebar dengan cepat ke Pengadilan Tipikor daerah di tempat lain. ICW mengaku sebagai pihak yang paling khawatir, bila wabah ini akan cepat menyebar. Jika hal itu menjadi kenyataan maka bisa berujung malapetaka bagi Pengadilan Tipikor yang pada awal berdirinya dipandang sebagai ‘kuburan bagi koruptor’, cepat atau lambat akan berubah menjadi ‘surga bagi koruptor’ n 51 7/20/2011 6:02:42 PM


makro krisis

Tiga Bulan Lagi Indonesia Rasakan Krisis KEN mengingatkan imbas dari krisis global akan terasa awal 2012. Penguatan pasar dalam negeri bisa menjadi solusi untuk mengatasi dampak krisis global. TEKS AS Riyanto FOTO matanews.com

C

hairul Tanjung bukan sarjana ekonomi. Tapi jangan sekali-kali meremehkan kemampuannya di bidang ekonomi. Lulusan kedokteran gigi ini paham betul dengan situasi perekonomian dunia saat ini. Tak heran bila pemilik kelompok usaha Para ini hampir setiap hari dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Cikeas, Bogor, untuk membahas perkembangan terakhir krisis global.

Dalam paparannya, Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) ini mengingatkan bahwa dampak krisis global akan dirasakan awal 2012. Yang perlu dipikirkan adalah nasib ekspor nonmigas. Soalnya, krisis global telah membuat daya beli negara-negara importir komoditas nonmigas Indonesia menurun. Dampaknya jelas, produk Indonesia akan sulit mendapatkan pasaran. “Untuk saat ini, sektor riil belum merasakan

(dampak krisis). Mungkin dampak krisis global baru akan terasa awal tahun depan,� kata Chairul. Karena itu, ia mendesak pemerintah untuk mengembangkan pasar dalam negeri sebagai solusi mengatasi dampak krisis global. Masuk akal, memang. Saat ini dampak krisis global belum begitu terasa hentakannya karena para eksportir masih mengantongi kontrak lama. Tapi mulai awal tahun depan

n Demo petani Kentang. Masa, sayur saja harus diimpor.

52 HAl 52 -54 Edisi 08 makro.indd 52

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/21/2011 1:45:16 AM


jangan harap mereka masih akan mendapatkan order yang sama besar seperti tahun ini. Biang keladinya, apalagi kalau bukan menurunnya daya beli negara-negara importir komoditas nonmigas Indonesia seperti Amerika, Jepang, China, dan Eropa. ”Karena itu, pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kondisi buruk di awal tahun,” kata Chairul. Krisis global tahun 2008 membuktikan, volume perdagangan dunia mencatat pertumbuhan minus 10,8%. Ternyata, bukan hanya Indonesia. Krisis global juga menyudutkan negara-negara lainnya. Karena itu, penurunan ekspor nonmigas Indonesia tidak hanya ke negara-negara maju, tetapi juga ke sejumlah negara berkembang seperti Pakistan, Bangladesh, dan Srilangka. Padahal selama ini negara-negara tersebut

‘‘

Karena itu, pemerintah harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kondisi buruk di awal tahun.”

seperti CPO dan batu-bara. Tapi sayang, dampak krisis membuat permintaan dan harga komoditas turun. Batubara, misalnya, diperkirakan harganya akan turun dari US$ 128 per metrik ton menjadi US$ 115 tahun 2012. Penurunan harga ini dipicu

n Agus Martowardoyo . Kurang tanggap terhadap ancaman krisis

banyak meminta produk-produk industri seperti semen, minyak goreng dan CPO (crude palm oil), serta ban. Indonesia sebenarnya masih bisa berharap dari pasar India dan China yang pertumbuhan ekonominya masih cukup. Tahun ini, pertumbuhan perekonomian kedua negara itu diperkirakan berkisar antara 7% hingga 8%. Ekspor Indonesia ke India dan China masih didominasi oleh komoditi pertanian dan pertambangan inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HAl 52 -54 Edisi 08 makro.indd 53

oleh penurunan permintaan batu bara China, dari 104 juta metrik ton tahun ini menjadi sekitar 90 juta metrik ton tahun depan. Penurunan harga juga dialami oleh tembaga. Harga tembaga di pasar London untuk pengiriman awal tahun 2012 jatuh U$ 85 ke level U$ 7.440 per ton. Seperti halnya dengan batubara, penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran para investor terhadap perekonomian di Asia, khususnya

makro krisis China. Hingga September kemarin, harga tembaga di Metal London Exchange telah turun lebih dari 23%. Penurunan harga tembaga sebenarnya bisa lebih dalam lagi seandainya tidak terjadi pemogokan di PT Freepot Indonesia. Terpuruk di negara sendiri Penurunan ekspor ini, seperti juga dialami oleh negara lain, akan mengerem pertumbuhan ekonomi Indonesia (Lihat: realisasi pertumbuhan ekonomi). Lembaga keuangan dunia (IMF) memperkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun 2012 akan melambat menjadi 6,3%. Sementara BI memperkirakan perekonomian hanya akan tumbuh 5% - 6%. Namun Lukita Dinaryah Tuwo, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), optimistis produk domestik bruto (PDB) tahun depan akan tumbuh 6,5% - 6,7%. “(pondasi) Indonesia sekarang lebih kuat dari sebelumnya,” katanya. Mudah-mudahan benar. Soalnya, jika perkiraan itu sampai melenceng, akibatnya bisa fatal. Berbagai program pemerintah untuk menekan jumlah penduduk miskin bisa berantakan. Begitu juga dengan penyediaan lapangan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Jadi, anjuran Chairul Tanjung agar sedia payung sebelum krisis tiba sudah sepantasnya dipertimbangkan pemerintah. Paling tidak, Indonesia sudah lebih siap menghadapi krisis global yang dampaknya diperkirakan baru akan terasa di awal tahun 2012. Anehnya, langkah untuk mengantisipasi dampak krisis itu justru lebih dulu diayunkan BI. Salah satunya adalah dengan memotong BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,5%. Diharapkan langkah ini akan diikuti perbankan dengan menurunkan suku bunga simpanan dan kredit, sehingga perekonomian di dalam negeri bisa lebih bergairah. Tidak hanya itu saja, BI juga siap menggelontorkan dolar untuk mengamankan nilai tukar rupiah. ”Jika situasinya memburuk, BI akan menggunakan cadangan devisa untuk menekan volatilitas nilai tukar 53 7/21/2011 1:45:20 AM


makro krisis

‘‘

Celakanya lagi, pembahasan anggaran pun agak tersendatsendat akibat kurang harmonisnya hubungan antara Menteri Keuangan dengan DPR.

rupiah,” kata Hartadi A. Sarwono, Deputi Gubernur Bank Indonesia. Pemerintah sebenarnya bisa menggantikan peran swasta sebagai motor penggerak perekonomian,

Namun sayang, belanja pemerintah untuk anggaran 2012 tidak terlalu banyak. Seperti diketahui, dalam RAPBN 2012 pemerintah hanya menganggarkan belanja barang dan

modal Rp 108 triliun. Celakanya lagi, pembahasan anggaran pun agak tersendat-sendat akibat kurang harmonisnya hubungan antara Menteri Keuangan dengan DPR. Padahal, seperti dikatakan Chairul Tanjung, salah satu upaya mengatasi dampak krisis ekonomi global adalah memperkuat pasar dalam negeri. Namun kenyataannya, Menteri Perdagangan justru membuka keran impor selebar-lebarnya. Akibatnya, pasar dalam negeri pun semakin dibanjiri barang-barang impor yang harganya sangat murah. Mulai dari sayuran impor, kentang, garam, makanan dan minuman, elektronik, hingga tekstil. Kebijakan ini semakin menyulitkan eksportir untuk mengalihkan pasarnya ke dalam negeri. Ini berbeda dengan kebijakan yang diambil banyak negara belakangan ini. Di saat krisis ini beberapa negara, termasuk Amerika, tak malu-malu memproteksi pasarnya dari produk impor. n

Tabel: Realisasi pertumbuhan ekonomi sejumlah negara (%) Negara Amerika Eropa Jepang China Singapura India Malaysia Thailand Vietnam Filipina Indonesia

2010

2011

Q1

Q2

Q3

Q4

Q1

2,4 0,8 5,6 11,9 16,4 9,4 10,1 12,0 5,8 8,4 5,6

3,0 2,0 3,1 10,3 19,4 9,3 8,9 9,2 6,2 8,9 6,1

3,2 2,0 5,0 9,6 10,5 8,9 5,3 6,6 6,5 7,3 5,8

2,8 1,9 2,2 9,8 12,0 8,3 4,8 3,8 6,8 6,1 6,9

2,3 2,5 -1,0 9,7 9,3 7,8 4,6 3,0 5,4 4,9 6,8

Sumber: BPS

Tabel: Asumsi makro ekonomi Indonesia Indikator RAPBN

2012

2013

2014

2015

Pertumbuhan (%)

6,7

6,7 – 7,4

7,0 – 7,7

7,0 – 8,0

Inflasi (%)

5,3

3,5 – 5,5

3,5 – 5,5

3,5 – 5,5

Suku bunga (%)

6,4

5,0 – 7,0

5,0 – 7,0

5,0 – 7,0

Nilai tukar (Rp/US$)

8.800

8.800 – 8.900

8.800 – 8.900

8.900 – 9.300

Sumber: Kementerian Keuangan

54 HAl 52 -54 Edisi 08 makro.indd 54

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

7/21/2011 1:45:20 AM


tambang inco

Niat Mulia Itu Terganjal Listrik Dua tahun lagi seluruh hasil tambang harus diproses dulu di tanah air. Tujuannya agar hasil tambang sebesar-besarnya dinikmati oleh kita. Sayang, tanpa pasokan listrik, tujuan mulia itu sulit direalisasikan. TEKS Bastaman FOTO Istimewa

K

alau diibaratkan pekerja, PT International Nikel Indonesia (Inco) termasuk jenis pekerja yang gesit dan tak pernah mengeluh. Tanpa gembar-gembor, perusahaan tambang nikel ini meresmikan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Karebbe, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pekan lalu. Energi yang dihasilkan pembangkit listrik berkapasitas 90 MW itu sebagian besar diperuntukan bagi pabrik pengolahan bijih (smelter) nikel milik Inco di Sorowako. Seperti di­a­tur dalam Undangundang No. 4

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 55

tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara, mulai tahun 2014 perusahaan tambang dilarang mengekspor hasil tambang dalam bentuk untuk atau bahan mentah. Artinya, perusahaan tambang harus mengolah dan memurnikan hasil tambangnya di dalam negeri. Ketentuan inilah yang mendorong Inco mendirikan smelter. Namun, karena pasokan listrik dari PLN tak cukup untuk memenuhi kebutuhan pabrik pengolahan bijih ni-

kel, maka Inco pun terpaksa membangun pembangkit listrik sendiri. Bagi Inco, membangun pembangkit listrik sendiri sebenarnya kurang ekonomis karena investasinya cukup besar. Menurut Nico Kanter, Presiden Direktur PT Indonesia Nikel Indonesia Tbk., perseroan telah menghabiskan dana US$ 410 juta atau ekitar Rp 4,7 triliun untuk membangun PLTA Karebbe. “Bagi kami, pembangkit listrik ini sangat penting karena sangat dibutuhkan untuk pengolahan bijih nikel,” kata Nico. Itu belum termasuk pembangunan smelter yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar US$ 500 juta. Cukup besar, memang. Itu sebabnya, sampai saat ini

55 10/16/11 4:02 AM


tambang inco hanya sedikit perusahaan yang telah memiliki pengolahan bijih dan pembangkit listrik sendiri. Di antaranya adalah PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Timah. Padahal saat ini ada puluhan perusahaan tambang mineral dan batu bara yang beroperasi. Jika ditambah dengan pertambangan yang dikelola rakyat, mungkin jumlahnya bisa mencapai ratusan. Tentu tidak semua perusahaan tambang memiliki modal besar untuk membangun smelter maupun pembangkit listrik sendiri. Karena itu, banyak kalangan yang meragukan pelaksanaan UU No. 4/2009 akan berjalan lancar. Padahal,

banyak keuntungan yang bisa dipetik bila industri tambang Indonesia bisa bergerak ke hilir. Keuntungan yang sudah nampak di depan adalah mening­ kat­nya harga jual hasil tambang. Ke­ untungan Inco, misalnya, bisa lebih be­ sar bila sebagian besar bijih nikel diolah menjadi ferronickel, nickel matte, bahkan stainles steel. Manfaat lainnya berupa terbukanya lapangan kerja baru, mulai tenaga kasar hingga ahli di bi­dang pengolahan. Tak punya politik energi Namun, ya itu tadi, kemampuan PLN untuk memasok listrik masih

Menyulap Batu Jadi Emas

M

ulai tahun 2014 pemerintah hanya akan mengizinkan ekspor tambang yang sudah diolah di dalam negeri. Pada dasarnya, pengolahan mineral dimulai saat memisahkan mineral berharga dari batuan agar dapat diolah menjadi logam yang berharga. Proses ini dimulai dengan menggiling batuan yang mengandung mineral hingga halus. Selanjutnya mineral dipisahkan berdasarkan karakter fisiknya melalui pengayakan, pemisahan secara gravitasi, atau berat jenis. Hasil proses ini akan menghasilkan konsentrat. Nah, konsentrat inilah yang kemudian diolah menjadi mineral metal seperti besi baja, alumunium, kabel tembaga, emas, perak, dan sebagainya. Proses selanjutnya bisa memanfaatkan panas (pyrometalurgi), seperti smelter maupun roaster. Proses lainnya adalah hydrometalurgi, yaitu melarutkan metal dari batuan tambang. Metal dalam larutan kemudian diambil melalui proses elektrometalurgi, yakni proses untuk mendapatkan hasil akhir berupa metal. Rangkaian itulah yang membuat hasil tambang menjadi metal yang bernilai tinggi. n

56 REVIEW EDISI 8.indd 56

terbatas. Akibatnya, sampai saat ini sejumlah perusahaan tambang belum memiliki pabrik pengelolaan bijih mineral. Tidak hanya itu saja, sejumlah investor yang sudah tertarik menanamkan investasinya di industri smelter pun tak kunjung merealisasikan rencananya karena khawatir tak dapat pasokan listrik dari PLN. Karena itu, berbagai kalangan mendesak pemerintah untuk segera memenuhi kebutuhan, listrik, utamanya di daerah penghasil tambang. Desakan itu salah satunya datang dari Kusmayanto Kadiman, mantan Menristek di era Kabinet Indonesia Bersatu. Jika tidak ada pasokan listrik, menurutnya, perusahaan pertambangan akan kesulitan menjalankan ketentuan UU No. 4/2009. “Soalnya, perusahaan smelter harus mendapat pasokan listrik yang memadai dan terus menerus. Tidak boleh byar pet karena berhubungan dengan operasional mesin-mesin,” kata Kusmayanto. Menyedihkan, memang, apalagi kalau melihat pesatnya perkembangan industri pertambangan di China. Berkat dukungan dari pemerintahnya, negeri tirai bambu ini kini merajai pasar baja dunia karena harganya sangat murah. Padahal, China mendapatkan sebagian bijih besi dan batu bara dari Indonesia. Kepedulian pemerintah Cina terhadap industri ini bisa dilihat dari giatnya pembangunan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) yang setiap tahunnya bisa mencapai 50 PLTU. Sekitar 60% energi Cina dihasilkan dari batu bara. Potensi yang sama sebenarnya dimiliki oleh Indonesia. Namun, sayang, Indonesia tidak memiliki politik energi seperti di negara-negara maju. Setiap departemen juga terkadang memiliki kebijakan sendiri-sendiri. Contohnya adalah rencana Menteri Perdagangan Mari Elka Pengustu untuk mengubah Peraturan Menteri Perdagangan No. 4 tahun 2007 tentang Ketentuan Ekspor Timah Batangan. Ke depan, bukan hanya timah batangan saja yang boleh diekspor, tetapi juga (pasir timah) dan timah paduan. Artinya, timah mentah juga boleh diekspor. Keinginan Menteri Perdagangan untuk mengizinkan ekspor timah mentah itu tentu bertentangan dengan semangat UU No. 4 tahun 2009 yang mengatur soal mineral dan batubara. Aneh, kan? n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:02 AM


inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 57

57 7/21/2011 4:15:07 AM


pasar modal saham perbankan

Optimistis, Namun Tergantung Hasil Reshuffle Rencana sejumlah negara untuk membantu zona Eropa dari jurang krisis terbukti membuahkan hasil positif. Ini kabar baik bagi bursa saham di seluruh dunia. TEKS Ahmad Munjin FOTO dok.inilah.com

58 REVIEW EDISI 8.indd 58

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:42 AM


pasar modal saham perbankan

K

ekhawatiran para investor terhadap kemungkinan terjadinya krisis global, untuk sementara, mulai mereda. Itu ditandai oleh sikap sejumlah pemerintahan yang menyatakan akan ikut menggotong kesulitan yang selama ini menjadi beban negara-negara di zona Euro. Betul, seperti biasanya, Jepang me­ mang selalu bertindak hati-hati. Pe­ merintah negeri samurai ini, tak mau sem­ barangan mengucurkan bantuan sebelum segalanya jelas. Menteri Ke­ uangan Jun Azumi menyatakan, sebelum mempertimbangan ikut berkontribusi membantu Eropa melalui Dana Moneter

Catatan menteri hasil reshuffle kabinet alias kocok ulang yang muncul harus bisa diterima pasar. Internasional (IMF), terlebih dahulu Jepang akan meminta penjelasan dari lembaga moneter tersebut, “Apakah saat ini mereka membutuhkan bantuan itu?” katanya, Jumat pekan lalu. na­ Padahal Christine Lagarde, Ma­ ging Direktor IMF, bulan lalu telah men­yatakan bahwa kucuran dana sebesar US$ 390 miliar belum mencukupi. Maklum, gara-gara perekonomian semakin memburuk, Italia dan Spanyol juga membutuhkan uluran tangan lebih awal. Berbeda dengan Jepang, pagi-pagi China dan sejumlah negara lainnya justru menyatakan siap mengucurkan bantuan berupa pinjaman. Kendati demiinilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 59

kian, sayangnya, ‘niat baik’ Tiongkok Cs ini tidak mendapat respons hangat dari petinggi IMF. Namun, terlepas dari proses pemulihan Eropa yang sarat pro-kontra, pasar melihat seluruh upaya yang ada sedikit banyak akan membuat kondisi perekonomian di benua biru itu membaik. Itulah yang membuat perdagangan saham minggu lalu mencatatkan peningkatan indeks yang cukup tinggi. Memang, di penghujung pekan lalu, IHSG mengalami pelemahan tipis (0,29%). Tapi jika dibandingkan dengan penutupan di Jumat sebelumnya, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 239 poin atau sekitar 6,97%. Adanya sejumlah sentimen positif di dalam negeri membuat para pelaku pasar semakin optimistis. Selain tingkat inflasi yang terkendali dan nilai tukar rupiah yang relatif stabil, BI juga baru saja memangkas tingkat bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,50%. Ditambah lagi, pekan-pekan ini akan muncul laporan keuangan emiten untuk triwulan ketiga yang dipastikan bakal membawa angin segar. “Ini akan mendorong indeks untuk melanjutkan penguatannya,” kata Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Asia Securities. Ramalan nan optimistis itu disertai dengan satu catatan, menteri hasil reshuffle kabinet alias kocok ulang yang muncul harus bisa diterima pasar. Sebab, lanjut Alfiansyah, menteri bidang perekonomian yang ada sekarang dianggap memiliki kapasitas yang tidak mengecewakan. Salah satu buktinya, Indonesia bisa tampil sebagai negara yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi (6,5%). “Kalau perubahan pada jajaran kementerian ekonomi tidak sesuai dengan ekspektasi, akan berpengaruh negatif,” katanya. Ini saatnya beli Sayangnya, hingga saat naskah ini diturunkan, belum ada kepastian komposisi menteri-menteri pengelola ekonomi hasil kocok ulang. Yang jelas, Alfiansyah percaya, munculnya laporan keuangan para emiten akan menjadi pendorong yang kuat bagi indeks untuk naik. Betul, rongrongan dari luar memiliki pengaruh yang cukup besar. Se­ mua­ nya menyangkut perekonomian 59 10/16/11 4:42 AM


pasar modal saham perbankan

Eropa, AS dan perlambatan yang mulai dialami China. Namun, kata Alfian, fundamental dan publikasi laporan keuangan emiten triwulan III akan menjadi penyeimbang sentimen negatif dari eksternal. Apalagi, investor juga berharap dividen. Ia pun meramalkan, IHSG di minggu ini akan bergerak di kisaran 3.574 - 3.775. Sektor perbankan, diprediksi bakal jadi penggerak utama indeks dan diikuti sektor-sektor lainnya seperti pertambangan, perkebunan dan manufaktur di grup Astra. Sementara saham pilihannya, selain perbankan (lihat Semua Layak Beli), adalah ADRO, PTBA, HRUM, LSIP, SGRO, dan ASII. “Saya rekomendasikan trading buy untuk saham-saham tersebut,”ujarnya. Prediksi serupa dikemukakan Gema Goeryadi, analis UOB Kay Hian Securities. Ia juga melihat laporan keuangan emiten sebagai stimulus bagi indeks untuk berada di zona positif selama dua pekan ke depan. Makanya, Gema menyarankan, agar trader memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk melakukan pembelian saham-saham berbasis konsumer dan perbankan. Ia memprediksi, sepekan ke depan, indeks harga saham gabungan akan bergerak di rentang 3.775-3.800. Tapi jika terjadi koreksi paling buruk, 60 REVIEW EDISI 8.indd 60

IHSG akan meluncur menuju level support 3.300. Berdasarkan pengalaman yang su­ dah-sudah, pada pekan ke empat Ok­ tober, biasanya, indeks mengalami rebound secara signifikan. Dan indikasi ke arah itu sudah mulai terlihat. Itu pula yang membuat analis ini begitu optimistis dengan rentang penguatan indeks yang diramalnya. Sama dengan Alfiansyah, ia juga merekomendasikan saham bank dengan pilihan utama BBRI. Sedangkan dari sektor pertambangan Gema me-

nargetkan HRUM yang akan mencapai target Rp 8.300 dan DKFT di Rp 3.500. Bukan hanya itu. CPIN juga diperkirakan bakal menguat menuju Rp 3.050, JPFA mengarah ke Rp 5.250, MAPI dengan target price Rp5.200, ASRI Rp520 dan LPCK di kisaran Rp 2.800. “Saham-saham itu saya re­ ko­ men­­dasikan beli untuk jangka pendek dan menengah,” katanya. Nah, kini tinggal pada keyakinan in­vestor, berani masuk atau mau menunggu suasana benar-benar jernih? n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:42 AM


pasar modal saham perbankan

Semua Layak Beli Kinerja bank di tanah air diperkirakan akan semakin mengilap. Pendukungnya, selain bunga yang rendah, juga pertumbuhan ekonomi nasional. TEKS Ahmad Munjin infografis kamal

K

etika Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebesar 0,25%, pekan lalu, dalam benak investor langsung terbayang saham-saham di sektor perbankan. Maklum, secara lo­gika, turunnya bunga acuan otomatis akan membuat bunga kredit ikut turun. Dan pada gilirannya, ini akan men­dongkrak kinerja bisnis perbankan. inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 61

Bukan hanya kredit yang bakal semakin laris. Pembayaran bunga dan utang pokok debitur pun akan semakin lancar. Dampak lanjutannya, jelas, untung bank bakal semakin menggelembung dan ini berimbas pada harga saham-sahamnya yang beredar di Bursa Efek Indonesia. “Pasti naik,�kata seorang analis yakin. Tapi, tentu, kenaikan harga saham ti-

dak akan tejadi begitu saja. Syarat utama yang wajib dipenuhi, bank harus menurunkan bunga kreditnya. Nah, kalau itu dilakukan, berkahnya akan tampak pada laporan keuangan kuartal I tahun depan. Perkara penurunan ini akan ikut memangkas suku bunga deposito dan simpanan, kata Alfiansyah, tak perlu dikhawatirkan benar. Dana pihak ketiga 61 10/16/11 4:42 AM


pasar modal saham perbankan alias DPK, kata Kepala Riset Valbury Asia Securities ini, tak akan sampai kabur. “Itu penurunan yang kecil. Dan bagaimana pun, bank tetap merupakan tempat yang aman untuk menyimpan uang. Daripada disimpan di bawah bantal,” katanya enteng. Apalagi, kendati dipangkas, tingkat suku bunga di Indonesia tetap atraktif. Dengan angka 6,5%, BI rate masih lebih tinggi dari suku bunga Australia yang 4,75%. Hanya suku bunga China yang lebih tinggi 6,56%. Tapi, jika dilihat dari real interest rate, tetap BI rate lebih tinggi. Sebab, dengan inflasi September 2011 sebesar 4,61% (year on year), real interest rate Indonesia 1,8%. Sedangkan inflasi China 6,1%, sehingga real interest rate-nya tinggal 0,46%. Walhasil,

Pilih dividen atau gain? Akan halnya di jajaran bank swasta, yang patut dicermati adalah peningkatan laba bersih BCA (20,4%) menjadi Rp 4,8 triliun. Sementara laba bersih Bank Danamon hanya naik 2,79%

perbankan. Efek terbitan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) misalnya. Setelah mengalami penguatan seminggu kemarin diperkirakan masih akan melaju menuju level Rp 7.100. Itu karena Price Earning Ratio (PER) yang masih murah (10,7 kali). Begitu juga BMRI ditargetkan akan berada di Rp 7.000 karena PER masih di level 11,2 kali. Dengan pertimbangan yang sama (PER), BBNI diperkirakan segera menyentuh angka Rp 3.800 dan BJBR ke level Rp 1.000. “Saya rekomendasikan beli hingga target harga tersebut tercapai, hingga akhir tahun,” kata Alfiansyah. Lantas yang layak dibeli di jajaran bank swasta? Analis ini tampak enggan memberikan saran. Alasannya, secara valuasi, BBCA dan BDMN sudah masuk ke dalam kategori mahal. PER

dari sisi investasi, suku bunga Indonesia masih menarik. Makanya, tidak mengherankan jika banyak analis optimistis, bisnis perbankan ke depan akan semakin bersinar. Artinya, mereka meramalkan, laba yang direngkuh bakal lebih besar ketimbang semester I yang baru lalu. Sekadar mengingatkan, pada enam bulan pertama tahun ini, Bank BRI masih tampil sebagai juara dengan mengeruk laba bersih Rp 6,79 triliun atau naik 67%. Posisi kedua ditempati Bank Mandiri dengan kenaikan laba bersih 56,7% menjadi senilai Rp 6,3 triliun. “Akhir tahun ini, Insya Allah, kami akan menjadi nomor satu dalam perolehan laba,” kata seorang direktur Mandiri. Pasti mengalahkan BRI? “Saya tidak mengatakan itu, tapi keuntungan ber-

menjadi Rp 1,47 triliun. Di sisi lain, bisnis perbankan akan semakin kinclong lantaran didukung oleh pertumbuhan ekonomi. Pemerintah maupun sejumlah lembaga riset asing yakin, perekonomian Indonesia akan tumbuh jauh lebih baik ketimbang negara-nagara lainnya. Bank Indonesia memprediksi tahun ini Indonesia akan tumbuh antara 6,5% - 6,7%. Ramalan yang tak jauh berbeda juga dikemukakan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank. Kendati sudah dipangkas, IMF masih memprediksi perekonomian Indonesia tahun ini akan tumbuh 6,4% dan 6,3% pada tahun depan. Berdasarkan berbagai sentimen positif itulah para analis memberikan rekomendasi positif untuk saham-saham

untuk BBCA, kata dia, sudah 19,2 kali dan BDMN 13,9 kali. Pengamat pasar modal Willy San­­ jaya juga mempunyai pandangan yang sama. Menurut Willy, BBCA dan BDMN memang sudah tergolong ma­ hal. Tapi, ia tetap memberikan rekomendasi beli karena dua saham tersebut masih memiliki peluang untuk naik. Apalagi, sebentar lagi akan muncul laporan keuangan untuk kuartal III yang diyakininya bakal mencatatkan banyak nilai biru. ”Secara historis fundamental, laba bersih emiten sektor ini naik hingga 20%,” katanya. Itu sebabnya ia tak ragu memasang target harga Rp 9.100 untuk BBCA dan BDMN Rp 5.700. Namun, seperti rekannya, Willy juga lebih menjagokan saham-saham bank milik pemerintah. Untuk BMRI dan

62 REVIEW EDISI 8.indd 62

sih kami akan menjadi yang terbesar,” kata sang direktur. Rupanya, ia masih belum berani untuk menyebut BRI sebagai bank yang akan dilangkahinya. Kendati dalam hal angka tidak sebesar BRI dan Mandiri, prestasi se­rupa diraih oleh dua bank milik pe­merintah lainnya yang sama-sama ber­status Tbk. Laba bersih BNI misalnya, pada periode yang sama naik 41,13% menjadi Rp 2,73 triliun. Sedangkan BTN mencatatkan per­tumbuhan laba bersih sebesar 50% menjadi Rp 478,6 miliar.

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:42 AM


pasar modal saham perbankan BBRI, ia memasang target harga sama yakni Rp 7.000. Sedangkan BBNI diprediksi akan menuju Rp 4.200 dan BJBR Rp 1.200. Khusus target BJBR, jika dibanding dengan harga yang terbentuk saat ini (Rp 960 per 14/10), memiliki peluang penguatan hingga 25% lantaran harga

sahamnya sudah sangat murah. Saat ini, kata Willy, PER saham Bank Jabar baru berada di level 8,57 kali. Efek lainnya yang masih tergolong murah berdasarkan perhitungan PER adalah Bukopin (BBKP). Dengan rasio antara harga dan laba bersih per saham sebesar 7,29 kali, BBKP masih kuat un-

tuk menanjak ke Rp 750. Bagi investor yang dananya pas-pasan, saran Willy, lebih baik beli saham murah seperti BJBR dan BBKP. Tapi, bagi investor yang mengharapkan dividen, lebih pas jika memilih BBCA, BBRI dan BMRI yang rajin memberikan dividen yang lumayan besar. n

Si Bunga Belum Mau Turun

P

EmANgkAsini sudah ‘melangkah’ AN BI Rate oleh lebih dulu sebelum Bank Indonesia BI melakukan pemosebesar 0,25%, banyak tongan suku bunga menumbuhkan harapacuan. an di benak nasabah. Seperti apa tingkat Terutama debitur, tenbunga yang sudah ditunya. Namun, seperti turunkan itu? Jelas, 13 12,05 13 12,86 9 ,4 11 biasa, harapan tak setak bisa diketahui pu11 68 10, lalu menjadi kenyablik lantaran bunga taan. Sebab, bunga yang ‘asli’ tak pernah BRI DANAMON kredit belum tentu ikut diumumkan. Tapi katurun seiring turunnya lau dilihat dari SBDK 13 BI Rate. (suku bunga dasar 12,41 11,62 Banyak alasan yang 11 kredit) tingkatnya 10,61 9,87 9 8,64 7,05 dikemukakan para memang masih tergobankir untuk tidak long tinggi. 8,64 7,05 9 BCA BANK JABAR 11 memotong suku buPrime Lending nga kredit. Salah satuRate di Bank Mannya, kata mereka, yang diri contohnya, mamenentukan tingkat sih berkisar antara bunga adalah fee risiko. 11% sampai 13%. 13,05 13 13 11 Semakin tringgi risiko Jika ditambah dengan 12,72 ,7 5 11 10,75 10,93 usaha yang digeluti deberbagai biaya dana bitur, maka akan semalainnya, sampai ke na11,75 BANK MANDIRI BNI kin besar fee yang harus sabah bunga tersebut 5 10,7 dibayar. membengkak men13,05 Contohnya nasajadi antara 13,5% KONSUMSI RITEL KPR KORPORASI bah yang mengandal- 15%. Bandingkan kan ekspor, yang padengan tingkat bunga sarnya sedang tergundeposito yang hanya cang gara-gara pelambatan ekonomi Alasan yang sama dikemukakan Ris- 5,25% - 6,5%. Masih njomplang kan? AS dan krisis di Eropa. Ke dua benua winandi, Wakil Dirut Bank Mandiri. Itu sebabnya, Bank Indonesia tak iini, jika ditotal, ekspor Indonesia men- Menurut dia, di bank yang dipimpin- ngin beleid yang diturunkannya mencapai 17%. “Premi risikonya juga oto- nya saat ini masih banyak dana yang jadi tak berguna. Menurut Gubernur BI matis harus dinaikkan,” kata seorang memakai suku bunga lama yang be- Darmin Nasution, pihaknya akan menedirektur bank pemerintah. lum jatuh tempo. Makanya, diperlukan liti SBDK serta biaya lainnya yang diteSelain itu, bank juga sudah terikat waktu untuk penyesuaian, ”Jadi tak tapkan perbankan. Jika ada yang tidak oleh bunga deposito yang kini berlaku. mungkin, kalau BI Rate turun seka- wajar (terlalu tinggi, misalnya), ia akan Sehingga, kalau pun mau diturunkan, rang, besoknya seluruh bank menurun- mempertanyakan sebab musababnya. harus menunggu jatuh tempo deposito kan bunga,” ujarnya. Nah, kalau punggawa BI sudah tuyang bersangkutan. Jadi, ”Paling cepat Apalagi, lanjut Riswinandi, Bank run seperti itu, biasanya para bankir kami baru bisa menurunkan bunga Mandiri baru saja menurunkan tingkat kebat-kebit dan segera menurunkan awal tahun depan,” kata sang bankir. bunga. Walhasil, bank BUMN terkaya tingkat bunganya. Mudah-mudahan. n

SUKU BUNGA DASAR KREDIT (dalam persen)

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

REVIEW EDISI 8.indd 63

63 10/16/11 4:43 AM


bisnis sepekan

Rencana Besar Grup Ciputra TEKS Hideko FOTO Dahlan Rebo Pahing

P

T Ciputra Development Tbk. makin agresif. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan yang dikomandani oleh Candra Ciputra ini berencana membangun 100 proyek properti di Indonesia, Kamboja, Vietnam, dan Cina. Tidak hanya itu, Ciputra juga akan membangun 15 rumah sakit di sekitar lokasi perumahan yang dibangunnya. Pembangunan rumah sakit ini diharapkan akan rampung dalam lima tahun. Rencana Ciputra itu memang agak sedikit ambius. Soalnya, selama 30 tahun bergelut di industri properti, grup ini hanya mampu menyelesaikan 40 proyek properti yang tersebar di 30 kota di dalam maupun di luar negeri. Dana yang harus disiapkan PT Ciputra Development Tbk untuk membangun 100 proyek properti dan 15 rumah sakit pasti tidak kecil. Untuk pembangunan satu rumah sakit saja, paling tidak dibutuhkan investasi sekitar Rp 100 miliar.

Namun soal pendanaan tampaknya tidak akan menjadi kendala. Sebab, untuk membangun proyek properti dan rumah sakit tersebut Ciputra akan

menggandeng mitra lokal di daerah maupun di luar negeri. “Dengan strategi seperti ini, ekspansi bisnis Ciputra bisa didorong lebih cepat lagi,� kata Candra Ciputra, Presiden Direktur PT Ciputra Development Tbk. Hingga kuartal III-2011, grup Ciputra berhasil membukukan penjualan Rp 3,14 triliun. Dan di tahun-tahun mendatang, 10% hingga 20% pendapatan grup Ciputra akan disumbangkan dari unit usaha rumah sakit. n

n Siap Garap 100 Proyek Properti

Harga Setrum Dari Sampah Naik TEKS Hideko FOTO Wirasatria

S

ebuah kabar gembira bagi produsen listrik berbasis biomassa datang dari Kardaya Warnika, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi Kementerian ESDM, pekan silam. Untuk menggairahkan pengembangan energi terbarukan skala kecil, dalam waktu dekat pemerintah akan merevisi Permen ESDM No. 31/2009 yang mengatur harga pembelian listrik dari pembangkit listrik energi terbarukan.

64 HLM 64-65 BISKAN 08.indd 64

n Menggairahkan Usaha Pembuatan Setrum Dari Sampah

Kabarnya, dalam Permen itu harga beli listrik biomassa akan dinaikan 50%. Dalam permen ESDM yang direvisi, harga listrik dari biogas non sampah kota ditetapkan Rp 975 per kWh, listrik dari sampah kota (zero waste)

Rp 1.050 per kWh, listrik dari sampah kota (landfill) Rp 850 per kWh. Pemerintah juga akan memasukkan pengumpulan sampah sebagai bagian dari harga jual, upahnya ditetapkan Rp 100 ribu per ton. n inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:40 AM


bisnis sepekan

Bakrie Dapat Kucuran Kredit US$ 900 Juta TEKS Hideko FOTO DAhlan Rebo Pahing

G

rup Bakrie dikabarkan menerima kucuran pinjaman dari Glencore International Plc sebesar US$ 900 juta. Glencore International merupakan perusahaan pertambangan dan perdagangan yang bermarkas di Swiss. Sebagai kompensasinya, Glencore akan mendapat hak lebih besar untuk memasarkan batubara yang diproduksi oleh anak usaha Bakrie Group, yakni PT Bumi Resources Mineral. Selain jaminan suplai batubara, Glencore juga memiliki opsi untuk mengubah kredit yang dikucurkannya itu menjadi saham di perusahaan-perusahaan yang berada di bawah payung Grup Bakrie. Sebagian dari kucuran

n Lumayan Buat Bayar Utang

‘‘

Sebagai kompensasinya, Glencore akan mendapat hak lebih besar untuk memasarkan batubara yang diproduksi oleh anak usaha Bakrie Group, yakni PT Bumi Resources Mineral.�

kredit yang diterima Grup Bakrie akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali (refinancing) utang ke

Credit Suisse AG Singapura sebanyak US$ 1,35 miliar yang akan jatuh tempo tahun depan. n

Swasembada Beras Terancam Gagal TEKS Hideko FOTO Inilah.com

P

encanangan swasembada beras 2014 oleh pemerintah bisa jadi hanya akan menjadi angin surga belaka. Sarana infrastruktur untuk mencapai target itu ternyata tidak mendukung. Itu bisa terlihat dari data kerusakan saluran irigasi yang disampaikan oleh Imam Nugroho, Direktur Irigasi dan Rawa Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU. Dari 7,22 juta jaringan irigasi yang ada, sekitar 45% atau 3,21 juta hektare mengalami kerusakan. Dari jumlah jaringan irigasi yang rusak itu, hingga 2010 lalu yang sudah diperbaiki mencapai 293 ribu ha. Sementara dalam dua tahun ini (2011-2012) diharapkan sekitar 524 ribu ha jaringan irigasi dapat diperbaiki. Untuk memperbaiki irigasi yang rusak itu dibutuhkan biaya Rp 6 triliun. Tahun ini pemerintah hanya meng-

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

HLM 64-65 BISKAN 08.indd 65

anggarkan dana Rp 700 miliar untuk perbaikan jaringan irigasi yang rusak. Dengan dana sebesar itu, maka perbaikan irigasi yang rusak tidak akan selesai sebelum tahun 2014. Padahal salah satu fungsi dari jaringan irigasi itu

adalah untuk mengairi sawah sehingga produktifitasnya menigkat. Jika 45% irigasi yang ada rusak, maka bisa dipastikan produksi beras sulit ditingkatkan. Artinya, target swasembada beras tahun 2014 tidak akan tercapai. n

n Butuh Biaya Perbaikan Rp 6 triliun

65 10/16/11 4:40 AM


kolom lepas

penulis: Ahmad Erani Yustika*

M

Musim Gugur di Wall Street

usim gugur kali ini agak lain di Wall Street (WS). Daun yang telah menguning jatuh tepat di atas kepala kerumunan orang. Ini agak beda saat Desember 2010 lalu saya menyusuri WS yang senyap dan beku, mungkin juga karena hari sudah beranjak petang ketika itu. Tapi, sekarang berbeda. Orang-orang berkerumun di jantung bisnis dunia tersebut. Mereka berkumpul bukan untuk merayakan pemulihan ekonomi atau minum di kedai kopi. Para petarung ekonomi dari kasta “biruâ€? (buruh) itu bersekutu di sana untuk sebuah pesan penting: Occupy Wall Street! Mereka tidak hendak merampas WS secara fisik, tapi bertekad menenggelamkan perilaku rakus (greedy) para pemain yang ada di balik WS. Demonstrasi yang bermula dari taman Zuccotti itu mengguncang kesadaran baru: kapitalisme hendak dihabisi. Entah, upaya itu bakal berujung sebagai realitas atau menyimpannya lagi menjadi mimpi. Amerika Serikat (AS) hari ini sebetulnya bukanlah negeri Paman Sam seperti yang digambarkan puluhan tahun lampau. Sejak 2008 lalu, negeri itu oleng menuju kebang­ krutan ekonomi karena ketamakan dan salah urus yang parah. Megakorporasi hebat melakukan sindikasi kejahatan ekonomi dengan mempermainkan kredit perumahan kelas dua (subprime-mortgage), yang bertepi kepada gagal bayar akut. Lehman Brothers, Merrill Lynch, AIG, Bank of America, dan lain-lain terkulai karena operasi perusahaan yang tidak beradab. Negara dan korporasi lain di luar AS juga ikut sakit sebab terjebak dengan investasi di korporasi-korporasi kakap tersebut. Indonesia masih untung, pemerintah dan perusahaan swasta tidak turut latah menanam modal ke multinational companies (MNC’s) AS tersebut. Indonesia hanya dapat getah sedikit, pertumbuhan tidak dapat dihela karena ekonomi global lumpuh. Saat itu, sebuah kredo usang diyakini kembali: ekonomi yang bertumpu kepada kekuatan domestik tidak selamanya buruk. Tapi itu semua belum seberapa penting dibanding fakta berikut: Pemerintah AS menginjeksi korporasi-korporasi jahat itu dengan nilai US$ 700 miliar! Ini jelas suatu nilai yang sulit dipahami dengan nalar waras. Dana talangan itu jika dikonversi ke rupiah setara dengan Rp 6.500 triliun, nyaris enam kali lipat nilai APBN 2011! Mengapa ini penting? Pertama, dana injeksi dilakukan oleh pemerintah yang secara formalistik meyakini mekanisme pasar bisa merampungkan masalahnya sendiri, termasuk soal moral hazard. Kedua, Pemerintah AS tahu bahwa upaya itu akan berakhir dengan kegagalan dan kegagapan. Sebab, uang yang

66 REVIEW EDISI 8.indd 66

diyakini lenyap gara-gara subprime-mort­gage itu diperkirakan sebesar US$ 1-3 triliun. Puncak dari seluruh irasionalitas itu ditutup dengan mahakeserakahan: petinggi-petinggi megakorporasi membagikan bonus kepada para pekerjanya (dan tentu saja para pemimpinnya) dengan memakai dana talangan! Itulah yang membuat luka ekonomi berubah menjadi perih sosial saat ini. Pada 2009 lalu, saat puncak krisis perumahan itu sampai di ujungnya, pengangguran di AS berada pada level 7,2%. Itu pengangguran terburuk dalam 16 tahun terakhir. Data itu seakan berbicara sendiri, bahwa bail-out kepada para peternak uang itu sama halnya mengembangbiakkan keculasan dalam ekonomi. Uang lenyap, namun ekonomi tetap seperti kiamat. Nah, sekarang pada saat sisa krisis finansial 2008 itu belum bersih benar, krisis utang pemerintah kembali mendera perekonomian. Setiap tahun pemerintah AS mengeluarkan paket stimulus fiskal sehingga utang negara bengkak, tapi dengan hasil nol besar. Pada Mei 2011 lalu, pengangguran AS kembali mendaki ke angka 9,1%. Rakyat tentu lenyap kesabarannya, khususnya para pekerja yang telah menginfakkan keringatnya dengan bekerja secara tulus. Jadi, demonstrasi di WS kali ini merupakan ungkapan perih sosial tersebut: dharma bakti kerja yang tidak dijawab dengan pemerataan kesejahteraan. Dengan begitu, resesi ekonomi kali ini melengkapi dua sumber penyebab krisis sebelumnya, yakni korporasi dan lembaga keuangan swasta. Sekarang resesi dipicu oleh utang negara yang tidak kepalang jumlahnya. Setumpuk utang itu tidak digunakan untuk mengongkosi kesejahteraan rakyat, tapi dipakai mensubsidi korporasi jahat yang sebelumnya sudah memberi kado krisis ekonomi. Di sinilah kapitalisme telah menggali kuburannya sendiri, tepat seperti yang dinyanyikan Karl Marx. Kapitalisme tegak oleh pilar pasar dan korporasi, tapi dibunuh oleh dua-duanya sekaligus. Pasar menghunus pedang yang ditancapkan ke ulu hati negara, sedangkan korporasi menghabisi nyawa lewat suntikan manipulasi dan sifat greedy. Jadi, kerusakan yang terjadi bukan lagi soal kesalahan regulasi atau kebijakan, tapi cacat sistem ekonomi. Hari-hari ini, daun-daun kuning telah jatuh dari pohon yang meranggas di WS, yang tanpa disengaja sekaligus menjadi tanda datangnya musim gugur kapitalisme. *Ekonom Universitas Brawijaya; Direktur Eksekutif Indef

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 4:44 AM


inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011

IReview Edisi 6 th 1 b.indd 3

3 7/6/2011 11:43:19 AM


b

HLM SP & DAFIS 08.indd 2

inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011

10/16/11 2:56 AM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.