inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM SP & DAFIS 09.indd 3
c
10/23/11 6:59 AM
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
IReview Edisi 6 th 1 b.indd 67
67 7/7/2011 8:40:47 AM
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
IReview Edisi 6 th 1 b.indd 3
3 7/28/2011 2:17:20 AM
Mailbox
® MAJALAH BERITA MINGGUAN
http://www.inilah.com/ireview
INILAHREVIEW PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: MUCHLIS HASYIM REDAKTUR EKSEKUTIF: TRI JULI SUKARYANA REDAKTUR SENIOR: DEREK MANANGKA, SATRIO ADINUGROHO, SIGAS, SETIYADI, FONDA LAPOD REDAKTUR FOTO: DAHLAN REBO PAHING FOTOGRAFER: WIRASATRIA DESAIN & LAYOUT: IRFAN ANANTA, YAYAN TARYANA, KAMALUDIN NUR FAHRI RISET: MAHARIO, ASRI PUTRI, ADITYA B SEKRETARIS REDAKSI: IRA SRI REJEKI
cover: Achilles Lapod
utOpiA ResHuffle
SEJAK 19 Oktober lalu Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek selalu dijejali penumpang. Ini memang tak lepas dari berkurangnya angkutan KRL lantaran adanya perbaikan listrik untuk kereta jurusan itu. Sebagai pengguna setia KRL tentu saja hal ini sangat mengecewakan. Benar, bahwa pihak PT Kereta Api Indonesia sudah mensosialisasikan adanya pengurangan jadwal keberangkatan KRL itu. Namun, kami merasa itu sebagai sebuah tindakan yang tidak adil. Harus diakui, KRL merupakan solusi tepat mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Jakarta. Tapi, nyatanya KRL selalu dianggap tak penting hingga dengan mudahnya mengorbankan para pengguna KRL yang jumlahnya tidak sedikit. Bahkan dalam keadaan normalpun kami sebagai pengguna jasa KRL selalu saja disuguhi dengan pengelolaan KRL Commuter yang selalu molor.
BARU-BARU ini kita disuguhi dagelan politik bernama reshuffle. Benar, itu adalah hak prerogratif presiden. Namun, dramatisasi itu sungguh menjijikan. Publik disodori pemandangan dramatisasi ala Cikeas yang seakan mengingatkan audisi mencari bakat yang sempat popular di layar kaca. Sejujurnya publik tidaklah heran karena toh semua tahu jika sosok kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) sangat mahir mendramatiasi situasi dengan bahasa tubuh dan gesturenya. Ada pula kesan senangnya SBY menjadi pergunjingan publik hingga akhirnya cap ‘teraniaya’ justru menaikkan pamornya dan berimbas pada simpati publik seperti saat Pemilu 2004 lalu. Namun yang pasti, publik tak butuh itu semua. Apalagi jika drama reshuffle itu berujung pada masih bercokolnya menteri-menteri yang kadung dianggap telah menusuk rasa keadilan. Dan sangatlah utopis untuk berharap menteri-menteri baru itu mampu bekerja optimal dalam waktu tak lebih dari satu setengah tahun ini.
Osman Depok
A. Burhanuddin Rawamangun, Jakarta Timur
kRl yAng selAlu mengeCeWAkAn
UNIT USAHA PEMIMPIN USAHA: I NYOMAN BRAHMANDITA, MANAGER KEUANGAN: FAHMI ALAMSYAH MANAGER IKLAN: ALVIN ALVERDIAN MANAGER IT: BONNY HADI PUTRA SIRKULASI: HERRY CHATIB TATA USAHA: NONON PRIMAYANI PUTRI PENASEHAT HUKUM: LUCAS SH & PARTNERS ALAMAT USAHA: JL. RIMBA NO. 42, KEBAYORAN BARUJAKARTA SELATAN 12150, TEL. 021 7222338 (HUNTING), FAX. 021 7222659, ALAMAT REDAKSI: JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU-JAKARTA SELATAN 12130, TEL 021 72787319, FAX. 021 7210976 PENERBIT: PT IPo Comm DISTRIBUSI: THREE MANDIRI (3M)
SuratMingguini transJakarta dan Ahli Jakarta BELAKANGAN ini, persoalan transportasi di ibukota Jakarta jadi sorotan. Mulai dari penumpukkan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL), terbakarnya bus Trans Jakarta juga menyita perhatian warga. Bicara Trans Jakarta, moda transportasi ini selalu membuat cerita. Mulai dari penumpukkan penumpang di halte, pendingin ruangan yang kerap tidak berfungsi hingga menjadi keluhan penumpang, serta gaya pengemudinya yang ugal-ugalan. Tak heran jika kasus kecelakaan yang melibatkan bus Trans Jakarta selalu saja terdengar. Sungguh aneh jika metropolitan seperti Jakarta masih saja menyimpan persoalan yang semestinya menjadi prioritas utama untuk dibenahi. Saya jadi bertanya, apakah Jakarta sudah ditangani ahlinya? Imron Purbowaseso Bintaro, Tangerang Selatan
4
HLM SP & DAFIS 09.indd 4
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 6:59 AM
CONTENTREVIEW
LaporanUtama
menteri baru dalam krisis
46 profil
gubernur dibidik, menteri didapat
Editorial Kotak Surat 36 | Gaya Hidup 38 | Kehutanan
Sederet masalah kini ada didepan mata Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan. Dari perekonomian dunia yang mandeg, sampai membanjirnya barang-barang impor ke Indonesia.
40 | Internasional 48 | Hukum 52 | Makro 58 | Pasar Modal 64 | Bisnis Sepekan 66 | Kolom Lie Charlie
12 | saya minta dukungan 14 | musuh bersama bernama Mari
16 nasional | ketika burung mambruk kelaparan Aparat keamanan menyerbu kongres Rakyat Papua III. Kegaduhan yang tak pernah usai, selama kesejahteraan rakyat Papua terabaikan.
27 Sisipan | kartun, dari
sekadar lelucon hingga propaganda Seni kartun sejatinya adalah lelucon dan kritik dalam media gambar. Sayangnya budaya ketimuran Indonesia kerap jadi penghalang di tengah keinginan publik akan lahirnya karya-karya kartun yang menggigit.
34 Figur |
20 BISNIS | terapi untuk
merpati Pertamina menghentikan pasokan avtur kepada Merpati. Sama - sama mengklaim atas petunjuk pemerintah.
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM SP & DAFIS 09.indd 5
fARAH quinn this is it, sexiest female selebrity
5
10/23/11 6:59 AM
editorial
mereka Jangan hanya dicatat
G
AGAL PANEN yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, membuat pemerintah pusing tujuh keliling. Dan agar bisa memenuhi kebutuhan perut rakyat, berbagai jurus pun dilancarkan, termasuk melalui jalur impor. Maka, menggelontorlah dana triliunan rupiah untuk mendatangkan beras dari manca negara. Tapi harga bahan makanan pokok di dalam negeri tetap tak tertahankan. Terus melambung sehingga—kalau dibiarkan—akan menyentuh level Rp 10 ribu per kilogram. Nah, di tengah rakyat yang semakin megap-megap itulah, pekan lalu muncul berita yang mengejutkan. Ternyata, di negeri ini bukan hanya rakyat miskin yang bertambah, jumlah orang kayanya pun naik secara signifikan. Menurut Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa PT Bursa Efek Indonesia Urip Budi Prasetyo, pertumbuhan nasabah dengan kekayaan jumbo di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di Asia. Tumbuh lebih cepat setelah Hong Kong dan mengalahkan Thailand serta Taiwan. Dalam perhitungan Urip, jumlah orang kaya yang terpantau bursa saat ini mencapai 30 ribu orang atau naik 11 ribu dibanding tahun lalu. Mereka menanamkan uangnya di saham, deposito, dan properti. Dalam waktu yang hampir bersamaan Standard Chartered Bank Indonesia juga mengungkapkan hal senada. Seorang pajabat di bank asal Inggris ini menyatakan bahwa orang kaya yang menjadi nasabah premium di banknya setiap tahun meningkat 30% - 40%. Mereka disebut kaum berada lantaran berpenghasilan minimum US$ 50 ribu (sekitar Rp 445 juta) per tahun. Bank Negara Indonesia juga tak mau kalah. Seorang direkturnya menyebutkan bahwa setelah mengalami kenaikan 10%, saat ini di BNI ada 10 ribu nasabah prioritas yang memiliki dana premium mencapai Rp 30 triliun. Kalau dirata-ratakan, berarti setiap nasabah memiliki simpanan di bank tersebut sebesar Rp 3 miliar. Sementara hasil survei Credit Suisse menunjukkan di Indonesia ada orang kaya sebanyak 112 ribu orang. Dan jumlah ini ditaksir akan meningkat lima tahun mendatang menjadi 242 ribu orang. Tidak jelas benar, apa kriteria kaya yang dipakai dan metode apa yang dipakai Credit Suisse. Yang jelas, salah stau kesimpulan dari laporannya menyebutkan bahwa Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan orang kaya terbanyak dari negara berkembang. Bahkan populasi kaum berkantong 6
HLM SP & DAFIS 09.indd 6
tebal di sini jauh lebih banyak ketimbang yang ada di Rusia (95 ribu orang), Hong Kong (89 ribu orang), bahkan Arab Saudi (44 ribu orang). Lain lagi catatan yang ditampilkan Investasi Maesa Consulting. Perusahaan konsultan investasi ini memprediksi ada 20 ribu orang berduit di Indonesia yang masing-masing memiliki deposito di atas Rp 10 miliar. Jumlah ini, hingga akhir tahun diperkirakan bakal melonjak menjadi 22 ribu orang. Dan akan semakin membengkak di tahun-tahun berikutnya, karena sekarang ada 2 juta orang yang memiliki deposito di atas Rp 100 juta. Merekalah calon OKB alias orang kaya baru di masa depan. Sayangnya, seperti kata syair lagu Rhoma Irama,” (di negeri ini) yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin”. Tahun lalu Badan Pusat Statistik merilis jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 31 juta orang. Merekalah yang pengeluaran perkapitanya Rp 211 ribu per bulan atau Rp 7.033 per hari. Tiga bulan kemudian (Maret 2011), BPS ‘memproklamirkan’ jumlah itu telah berkurang sejuta menjadi tinggal 30,02 juta kepala. Tapi ingat, ukuran yang dipakai adalah buatan BPS. Sementara, jika memakai standar Bank Dunia (US$ 2 per hari) maka jumlah orang kere di negeri ini akan naik berlipat mendekati angka 50%. Seorang praktisi statistik pernah menulis bahwa jumlah kalangan yang masuk dalam kategori “hampir tidak miskin” (dengan pengeluaran sekitar Rp 9.350 – Rp 11.687 per hari) jumlahnya mencapai 27,12 juta jiwa. Lantas yang tergolong “hampir miskin” dengan pengeluaran Rp 7.780 sampai Rp 9.350 ada 30 juta kepala. Makanya, jika ditambah dengan jumlah yang orang miskin dan miskin kronis, rakyat Indonesia yang pengeluarannya di bawah US$ 2 per hari mencapai 103 juta. Benar-benar menyesakkan dada.
Email kami: ireview.redaksi@gmail.com kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info berlangganan: (021) 7278313, 72787316
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 6:59 AM
#1 Siapa Tembak Khadafi? Muammar Khadafi menghembuskan napas terakhir setelah ditembus timah panas dan dihakimi penentangnya. Namun, siapa yang menembaknya? Di tempat pertahanan terakhirnya, Khadafi berjuang mati-matian melawan pasukan pemberontak yang menyerbunya. Siapa yang menembaknya, masih misteri. Ada yang mengatakan, penembaknya salah satu pengawal pribadi. n
#2 Ketangguhan Timnas U23 Diuji Mitra Kukar Timnas U-23 Indonesia terus memantapkan diri dalam persiapan SEA Games, November mendatang. Garuda Muda akan beruji coba dengan Mitra Kukar. Usai melakoni laga uji coba di Hongkong bulan lalu, Timnas U-23 belum pernah lagi menggelar laga uji coba internasional. Sepulang dari Hongkong, Timnas U-23 Indonesia telah menjalani empat partai uji coba melawan lokal. n
#3 21 Oktober 2011, Bumi Diramalkan Kiamat Masih ingat pemuka agama Harold Camping yang meramalkan kiamat terjadi pada 21 Mei 2011? Kini, kakek 90 tahun itu merevisi ramalannya menyebutkan 21 Oktober 2011 adalah hari kiamat. Sebelumnya, Camping meramalkan dunia akan kiamat pada 21 Mei dan ia pun merevisi ramalannya menyebutkan, kiamat akan terjadi pada Jumat (21/10/2011). Ia mengatakan, kiamat tak akan diawali dengan ‘ledakan’ melainkan rengekan. n
#4 Fadel, Dizalimi SBY atau Tumbal Golkar? Fadel Muhammad merupakan satu-satunya dari enam anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang dipecat dan tidak segan-segan menyatakan kecewa. Bahkan, sebagai muslim, Fadel menganggap ia telah dizalimi Presiden. Sebab menurut Fadel, hingga Selasa petang 18 Oktober 2011, oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Fadel diberi tahu, posisinya di KIB II aman. Itu sebabnya, tidak lama setelah “jaminan” Sudi Silalahi, Fadel masih berusaha menemui Presiden di Istana untuk berkoordinasi mengenai acara Presiden di NTB pada 20 Oktober 2011. n
#5 Dahlan Iskan Makan Siang di Kantin Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan langsung menyambangi kantin BUMN di gedung Kementerian BUMN setelah tiba dari Lombok, pada Jumat (21/10/2011). Dahlan Iskan bersantap siang di kantin BUMN bersama karyawan BUMN lainnya yang datang seusai salat Jumat. Menteri BUMN yang dilantik Rabu lalu itu memesan sop iga dan urap untuk makan siangnya. n
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
HAL 7 TREN INILAH_ireview09.indd 7
7 7/29/2011 10:27:01 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan
8 HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 8
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 8:39 AM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan
Sederet masalah kini ada di depan mata Menteri Perdagangan, Gita Irawan Wirjawan. Dari perekonomian dunia yang mandek, sampai membanjirnya barang-barang impor ke Indonesia. TEKS Satrio Adi Nugroho dan Iwan Purwantono FOTO ardhi fernando ilustrasi fonda lapod
G
ita Wirjawan menghadapi masalah besar. Selain bakal menerima memo pejabat dan para pengusaha yang mengajak kongkalikong, Gita juga akan menghadapi situasi perekonomian dunia yang sudah berada di tepi jurang, dan membanjirnya produk asing di pasar dalam negeri. Gita memang menghadapi situasi yang tidak nyaman. Amerika Serikat (AS) yang selama ini menjadi salah satu andalan pasar ekspor Indonesia, sedang menderita flu berat. Saat ini utang Pemerintah AS sudah mencapai US$ 14,3 triliun. Bayangkan, utang itu sudah setara dengan 100% dari produk domestik bruto (PDB) AS selama setahun. PDB setara dengan pendapatan. Pengangguran terjadi di mana-mana. Situasi ini membuat daya beli rakyat AS mengendur. Tengok saja pada Juni 2011 ekspor nonmigas Indonesia ke AS hanya US$ 1,3 miliar. Angka ini beda jauh dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Angka ini juga lebih kecil dibandingkan ekspor Indonesia ke China US$ 1,93 miliar atau Jepang US$ 1,62 miliar. Kalau pada krisis 2008 Pemerintah AS menyuntikan modal kepada perbankan dan perusahaan yang kolaps, kini siapa yang menalangi jika Pemerintah AS gagal membayar utang-utangnya sendiri? Satu-satunya jalan adalah ekspor. Sebab, dengan ekspor banyak devisa bisa diraup. Itulah mengapa AS sangat gencar mewaspadai Rancangan
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 9
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Subham Chauduri memperingatkan, jika keadaan kian memburuk, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melambat hingga mencapai titik terendah, yakni 4,1% pada tahun 2012. Perkiraan Chauduri patut diperhatikan karena tiap satu persen pertumbuhan yang hilang akan membatalkan penciptaan lapangan kerja bagi 400 ribu orang. Skenario terburuk ini terjadi jika krisis ekonomi merembet hingga ke dua mesin utama ekonomi dunia yang lain, yakni China dan India. Saat ini pertumbuhan ekonomi China pada kuartal ketiga tahun ini melambat dari 9,5% menjadi 9,1%. Seperti halnya China, India pun demikian. Negara dengan penduduk nomor dua di dunia ini pertumbuhan ekonominya masih berkutat pada angka 7,5%, bahkan tahun
“Impor merupakan sesuatu yang lazim. Tapi kalau sampai tergantung pada impor, itu hal yang harus disikapi.� Menteri Perdagangan Gita Irawan Wirjawan
Undang-Undang Mata Uang Yuan yang sedang digodok Pemerintah China. Persoalannya, ke mana barang-barang AS diekspor? Ke negara-negara Eropa jelas tak mungkin, karena kawasan ini juga sedang menghadapi krisis keuangan yang sangat pelik. Dalam pertemuan menteri-menteri keuangan negara kelompok G-20 yang berakhir pada 15 Oktober lalu di Paris, Perancis, mereka menyimpulkan, krisis utang di Eropa semakin memburuk.
9 10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan depan diperkirakan di bawah 7,5%. Jika pertumbuhan ekonomi China dan India merosot, dampaknya bakal terasa ke Indonesia. Maklum, sekitar 60% ekspor Indonesia—terutama komoditas—dijual ke China dan India. Gita jelas sudah membaca soal ini. Dia juga sudah merancang strategi ekspor. Misalnya, tak lagi berkiblat ke AS, Eropa, Jepang, China, atau India, tapi harus melirik ke negara-negara Afrika.
Dikepung Barang Impor
Celakanya, China kini malah menjadikan Indonesia sebagai pasar utamanya. Dengan penduduk sebanyak 240 juta jiwa, Indonesia dianggap sebagai pasar yang seksi. Sejak Perjanjian Perdagangan Bebas China-Asean (Asean-China Free Trade Agreement/ACFTA) diberlakukan 1 Januari 2010, barang-barang China mulai dari peniti hingga mesin modal membanjiri pasar Indonesia. Maklum dengan bea masuk 0%, barang-barang China leluasa masuk ke Indonesia. Sebelumnya, barang China sudah membanjiri pasar Indonesia dengan harga yang sangat murah. Berbagai barang impor tersebut amat mudah masuk ke pasar-pasar, dari yang besar hingga pasar tradisional di kota-kota kecil. Widi, warga Rajekwesi, Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, mengatakan, sebagian besar peralatan dapur yang dimilikinya merupakan produk China. “Kemasannya lebih bagus dan harganya murah,” katanya. Di Banyumas, kentang, wortel, dan jahe impor membanjiri pasarpasar tradisional. Di Pasar Wage, Purwokerto, kentang impor asal China dan Bangladesh dijual Rp 4.000 per kilogram, jauh lebih murah ketimbang kentang lokal yang Rp 8.000 per kilogram. “Pembeli kan yang dicari harga murah,” jelas Bejo, pedagang. Demikian pula dengan jahe impor, yang dijual hanya Rp 15 ribu per kilogram, banyak diminati ketimbang jahe lokal yang Rp 35 ribu per kilogram. Di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, para pedagang kain kini lebih menyukai menjual barang China ketimbang produk lokal. “Beberapa bulan sekali saya ke China untuk beli kain sekaligus dijahit di sana. Sekali pulang dari China, saya bawa 7.200 potong baju,” tutur Christian, salah seorang pedagang.
10 HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 10
n mari dan gita: menghadapi sederet masalah
Baju-baju itu kemudian dijual dengan harga Rp 100 ribu-Rp 200 ribu. “Lebih menguntungkan jualan baju dari China,” katanya. Ketua Asosiasi Pertekstilan Indo nesia Ade Sudrajat menyebutkan nilai impor tekstil kita sudah mencapai
Rp 90 triliun.
Regulasi Tak Jalan
Membanjirnya produk impor membuat Sofyan Wanandi geram. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ini bilang, Indonesia sudah tidak men-
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan Karena itu, Gita juga berjanji akan menekan laju barang-barang impor. “Impor merupakan sesuatu yang lazim. Tapi kalau sampai tergantung pada impor, itu hal yang harus disikapi,” katanya. Pendek kata Gita akan membenahi karut marut ekspor impor, termasuk membahas kembali ACFTA. Bagi dia, ACFTA harus mengedepankan keseimbangan dan keadilan.
Nego Ulang ACFTA
n pelabuhan: banyak impor ilegal.
jadi tuan rumah di negeri sendiri. Segala regulasi yang dibuat tidak dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga keran impor terbuka lebar di era pasar bebas ini. “Itu yang membuat China, Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan, menyorot kita sebagai target pasar yang empuk,” katanya. Gilanya, ekspansi barang-barang impor itu tak hanya legal, tapi juga ilegal. Sofyan menerangkan bahwa 30% barang-barang itu masuk dengan tidak membayar pajak. “Oknum petugas kita mau disogok. Hukum kita gak jalan.” ujarnya. Harga murah dan sebagian masuk secara ilegal itulah yang membuat pengusaha lokal kalang kabut. “Terlebih handicap infrastruktur kita terlampau dalam dan berdampak pada harga barangbarang lokal yang mahal. Ambil contoh biaya logistik, misalnya.” jelas Sofyan.
Proteksi Produk Lokal
Celakanya lagi, pemerintah seper ti tak melindungi produk lokal dari serbuan produk asing. Menurut Ketua Kompertemen Keuangan Kadin In do nesia Suryani Motik, pemerintah seha rusnya memberi proteksi selektif terhadap produk lokal yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan perlakuan itu, industri dalam negeri akan tetap eksis di pasar lokal dari serbuan produk asing. “Di negara maju saja, produk-pro-
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 11
duk seperti pertanian dan tekstil masih diproteksi. Kita membutuhkan proteksi agar petani bisa tetap bertahan, sementara tekstil kita bisa tetap eksis dari serbuan tekstil asal China,” katanya. Proteksi yang dimaksud berupa perlindungan kenaikan pajak untuk produk asing yang masuk dan penurunan pajak untuk kebutuhan produk lokal. “Kita tidak mungkin melarang produk asing yang legal untuk masuk ke sini karena kita anggota pasar dunia. Tapi kita bisa memberikan perlindungan untuk produk lokal, misalnya dengan perlindungan perpajakan,” katanya.
Daya Beli Masyarakat Bagus
Harga produk lokal yang kompetitif adalah modal yang sangat kuat untuk mendorong masyarakat membeli. Menurut survei yang dilakukan oleh Danareksa Research Institute, indeks kepercayaan konsumen (IKK) nasional berada pada level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Artinya, daya beli masyarakat masih cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyadari soal ini. Menurut dia, selama ini pasar dalam negeri mampu memberikan kekuatan ekonomi. “Itu tak bisa dibantah. Ke depan, pasar dalam negeri harus dimaksimalkan,” katanya.
Pemerintah disebut-sebut akan melakukan negosiasi ulang pelaksanaan ACFTA dengan Pemerintah China. Negosiasi ulang dilakukan karena indikasi persaingan yang tidak adil berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perindustrian. Pemerintah China akan diminta untuk mengevaluasi ekspor mereka ke Indonesia, terutama lima produk yang vulomenya meningkat tajam, seperti elektronik, pakaian jadi, mainan anak-anak, alas kaki, serta produk makanan dan minuman. Menurut catatan China, defisit perdagangan di pihak Indonesia hanya US$ 2,8 miliar. Namun, catatan Indonesia, defisit yang dialami US$ 5-7 miliar. Yang jelas pemerintah akan memperketat masuknya barang-barang impor. Semua produk impor harus memenuhi Standar Nasional Indonesia. Tak hanya itu, penggunaan label dalam bahasa Indonesia juga diwajibkan. Jika syaratsyarat itu tidak dipenuhi, barang impor tidak bisa masuk ke Indonesia. Pengamanan produk impor secara jelas diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 Tahun 2008. Menurut ketentuan itu, impor produk makanan dan minuman, alas kaki, pakaian jadi, mainan anak-anak, dan elektronik hanya bisa dilakukan oleh importir terdaftar produk tertentu melalui lima pelabuhan laut tertentu. Kelima pelabuhan tersebut adalah Belawan (Medan), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Emas (Semarang), Tanjung Perak (Surabaya), dan Soekarno-Hatta (Makassar). Inilah sederet tantangan baru yang ada di depan mata Gita. Sanggupkah? “Saya berjanji, akan berbuat untuk bangsa dan negara. Berikanlah sedikit waktu. Saya jamin akan ada solusi,” ujar Gita. Kita tunggu saja. n
11 10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan Gita Irawan Wirjawan, Menteri Perdagangan
Saya Minta Dukungan TEKS Satrio Adi Nugroho FOTO wirasatria
L
ahir di Jakarta, 21 September 1965, lelaki ini sebelumnya adalah pengusaha yang bernama lengkap Gita Irawan Wirjawan, putra dari pasangan Wirjawan Djojosoegito (almarhum) dan Paula Warokka Wirjawan. Pada 2008, ia mendirikan perusahaan Ancora Capital, perusahaan investasi di bidang sumber daya dan pertambangan. Ia mendirikan perusahaan tersebut setelah ia memutuskan mundur dari kursi presiden direktur JP Morgan Indonesia yang ia jabat 20062008. Gita menempuh pendidikan S-1 di Amerika Serikat. Ia menyelesaikan kuliahnya di Kennedy School of Government, Harvard University, pada 1992. Ia mengambil jurusan administrasi bisnis. Selepas kuliah, ia memulai kariernya dengan bekerja di Citibank. Pada 1999, dia mengambil kuliah S-2 jurusan administrasi publik di Harvard University dan lulus pada 2000. Selesai S-2, ia bekerja di Goldman Sachs Singapura, satu bank yang didirikan Marcus Goldman. Dia bekerja di sana hingga 2004. Pada tahun berikutnya dia pindah ke ST Telekomunikasi sampai 2006 juga di Singapura, Gita kemudian bekerja di JP Morgan Indonesia sebagai direktur utama dari 2006 hingga 2008 Pada 11 November 2009, dia diminta Presiden bagai Kepala Badan Susilo Bambang Yudhoyono se Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Tanggal 20 Oktober pekan lalu, Presiden Yudhoyono kembali mempercayai Gita menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu, Gita mengaku belum punya konsep yang konkret, khususnya solusi dalam memaksimalkan potensi pasar domestik serta pengatur arus barang impor. Namun, Alumni Harvard University itu, optimistis mampu bekerja maksimal. an ekonomi Melihat perkembang global, suami dari Yasmin Stamboel itu, mengaku cukup tertantang. Apa la gi me ni lik target ekspor sebesar US$ 200 miliar, perlu kerja keras untuk meraihnya. Berikut petikan wantono wawancara Iwan Pur dari InilahReview dan sejumlah wartawan lainnya dengan Gita setelah serah terima jabatan di Kementerian Perdagangan, Rabu pekan lalu: Sebagai menteri perdagangan baru, apa pandangan
1212 HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 12
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan Anda soal krisis Eropa dan Amerika? Ini, masalah yang cukup serius. Tetapi, kita tidak perlu panik. Seperti yang sudah saya katakan, banyak sekali ketidapastian menyangkut perkembangan ekonomi dunia, baik Eropa, Amerika dan Jepang. Upaya yang harus dilakukan, cukup banyak. Sebagai orang baru, jurus-jurus apa yang Anda akan lakukan, termasuk  dalam mengantisipasi krisis global? Ada tiga poin penting yang harus diperhatikan. Pertama, menjaga stabilitas ekspor. Ketidakpastian ekonomi global, tentu akan berdampak kepada ekspor. Kita akan lihat dan pelajari. Baru kemudian, disusun beberapa langkah atau strategi guna mengantisipasinya. Kedua, kita harus lebih mementingkan atau memprioritaskan pasar dalam negeri. Selama ini, perkembangan pasar di dalam negeri, mampu memberikan kekuatan ekonomi. Itu tak bisa dibantah. Ke depan, pasar dalam negeri harus dimaksimalkan. Ketiga, masih terkait perdagangan internasional, kita harus mencari celah untuk bisa menciptakan adanya keseimbangan dan keadilan dalam bidang perdagangan. Saya kira, tiga hal ini, menjadi prioritas ke depan. Bagaimana dengan kebijakan teri perdagangan sebelumnya men yang dirasakan merugikan rakyat keÂcil? Faktanya, pasar dalam negeri dibanjiri barang-barang impor? Sempat juga ditanya soal ini oleh presiden. Banyak produk impor di pasaran lokal. Misalnya kentang, sayur-sayuran dan masih banyak lagi. Banyak juga yang mempertanyakannya dari sisi kebijakan. Saya kira, harus dilihat secara komprehensif. Kalau impor dalam konteks yang lazim, sah-sah saja. Namun, untuk produk-produk yang sifatnya basic, janganlah sampai menimbulkan ketergantungan.  Kita harus sikapi, lakukanlah pengaturan. Untuk itu, lingkup domestiknya harus diperkuat. Terutama mengenai kapasitas domestik kita. Artinya Anda akan batasi barangbarang impor, khususnya produk basic untuk memproteksi produk dalam negeri? Saya rasa, perlu dilihat satu per satu, permasalahannya. Misalnya kentang
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 13
banjir di pasaran domestik, kurang lazim-lah. Masak kentang harus tergantung dari luar negeri. Saya kira, tidak lazim-lah. Tetapi kita harus pikirkan, langkah-langkah yang harus diambil. Kita harus bisa memperkuat kapasitas produksi dalam negeri. Konkretnya seperti apa? Ya, berikanlah saya waktu. Kemarin, baru urus investasi. Sekarang urus perdagangan. Minta diberikan waktulah. Saya berjanji, akan berbuat untuk bangsa dan negara. Berikanlah sedikit waktu. Saya jamin akan ada solusi.
Bukan begitu. Untuk ekspor barang atau produk mentah yang sudah dilakukan, tidak akan dihentikan. Yang akan digarap adalah produk-produk ekspor yang harus dinaikkan, akan dilakukan. Saya optimistis, badai krisis serta ketidakpastian ekonomi di Eropa dan AS, tidak banyak berdampak ke Indonesia. Ingat, fundamental ekonomi Indonesia, sangatlah kuat. Bahwa kita punya pasar domestik, kuat sekali. Ini modal utama untuk mengusir dampak-dampak negatif akibat krisis global. Saya punya keyakinan, menginsulasi perekonomian Indonesia di atas negara lain.
Pak SBY wanti-wanti menyampaikan dua hal penting, yakni masalah stabilitas ekspor terjaga dan pemberdayaan potensi pasar dalam negeri. Bagaimana dengan tingginya target ekspor kita di tengah lesunya ekonomi Eropa dan AS? Memang cukup berat. Perlu kerja keras dan cepat. Seperti sebuah tim yang harus berjalan jauh, namun cepat sampai. Ada filosofi, kalau ingin berjalan cepat, jalanlah sendiri. Namun kalau ingin berjalan jauh, diperlukan kerjasama tim. Artinya, kalau mampu mengelola dua strategi itu, nggak akan ada masalah yang berarti. Sepertinya Anda yakin bisa meraih target ekspor? Harus diakui, target ekspor kita, sangatlah ambisius. Untuk 2011, targetnya US$ 200 miliar. Yang penting dijaga adalah semangat keseimbangan dan keadilan. Bagaimana kita bisa ekspor produk yang punya nilai tambah. Artinya, kualitas barang atau produk kita, harus meningkat di atas produk dari negara lain. Indonesia harus bisa ekspor produk yang lebih memiliki nilai tambah. Bagaimana dengan ekspor produk-produk mentah? Akankah dibatasi atau bahkan dilarang?
Banyak yang meragukan kemampuan Anda sebagai menteri perdagangan. Apa komentar Anda? Tentunya, kita hargai. Saya juga ber harap banyak masukan dari kawankawan. Untuk membenahi masalah bangsa ini, perlu kerjasama seluruh pihak. Dan, saya minta dukungannya saja. Kalau soal akan seperti apa kebijakan menteri (perdagangan) yang baru, saya juga belum bisa sampaikan. Tapi landasan berpikirnya, kan sudah saya sampaikan. Bagaimana upaya dalam meningkatkan daya saing, kapasitas produksi untuk membuahkan keadilan dan keseimbangan dalam perdagangan internasional. Terakhir, ketika dipanggil ke Cikeas, apa ada pesan khusus dari presiden? Kalau Pak SBY wanti-wanti menyampaikan dua hal penting, yakni masalah stabilitas ekspor terjaga dan pemberdayaan potensi pasar dalam negeri. Saya kira, itu tepat sekali. Dan menjadi sesuatu yang utama sekali untuk dikerjakan. n
13 10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan
Musuh Bersama Bernama Mari Saat menjadi Menteri Perdagangan, banyak kebijakan Mari Pangestu menuai kritik, termasuk tiga menteri. Akankah perselisihan berlanjut setelah reshuffle kabinet? TEKS Satrio Adi Nugroho FOTO ardhy fernando
K
eputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggeser Mari Elka Pangestu dari kursi Menteri Perdagangan ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kre atif, boleh jadi lantaran putri mendiang ekonom terkenal Indonesia, J Panglay kim, ini punya resistensi yang cukup tinggi di tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu II. Mari memang salah satu menteri yang banyak dikeluhkan ketika itu. Setidaknya beberapa bulan sebelum reshuffle (perombakan) kabinet dilakukan, tercatat tiga menteri yang mengeluhkan, bahkan menyerang Mari. Mereka adalah Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Kelautan dan Perikanan (saat itu) Fadel Muhammad. Suswono, akhir Juli 2011, menyebut Mari tidak berempati pada petani. Pasalnya, harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan mengakibatkan lonjakan harga beras di pasaran. Saat itu HPP gabah ditetapkan sebesar Rp 3.345 per kg dan beras Rp 5.060 per kg. Bagi Suswono HPH tersebut tidak relevan. Mari yang mendapat kritikan Suswono membantah tidak berempati kepada petani dan rakyat miskin. Mari beralasan kebijakannya demi menjaga keseimbangan harga. “Bukan tidak empati kepada petani, tapi saya juga harus memikirkan harga yang terjangkau untuk konsumen, termasuk menjaga keseimbangan harga,” kata Mari waktu itu.
Soal Garam dan Kentang
Belum beres soal beras, Mari kembali dikritik soal impor kentang. Gara-
14 HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 14
n mari pangestu: dikhawatirkan terjadi overlapping
gara impor kentang dari China dan Bangladesh, ribuan petani kentang terancam bangkrut. Sebab, harga kentang
impor jauh lebih murah ketimbang kentang lokal. Berdasarkan data Badan Pusat Sta
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/22/11 10:31 PM
laporan utama Gita Irawan Wirjawan tistik (BPS), impor kentang dan bibit kentang selama 6 bulan pertama 2011 saja, sudah hampir menyamai realisasi impor tahun 2010. Bahkan, pada semester pertama 2011, impor kentang dan bibit kentang mencapai US$ 16 juta dengan volume 24.158 ton. Padahal, impor kentang sepanjang tahun lalu hanya mencapai US$ 17 juta dengan volume 26.929 ton. Situasi ini membuat Suswono kembali berang. Soalnya, yang tahu persis volume produksi dan berapa kekurangannya ada di tangan Kementerian Per tanian. Sebelum mengeluarkan izin impor, seharusnya Kementerian Pertanian diajak bicara. Suswono mengatakan, kebijakan impor sepenuhnya memang berada di tangan Kementerian Perdagangan. “Yang kita sayangkan Kementerian Pertanian tidak pernah diajak bicara. Saya kira idealnya diajak bicara, sehingga nanti bisa diketahui berapa kebutuhan impor kentang itu,” ujar Suswono. Belum satu bulan kritikan Suswono, Mari membuat berang Fadel. Kali ini masalahnya adalah impor garam. Fadel sudah menggelontorkan Rp 97 miliar untuk meningkatkan produksi garam petani. Tapi upaya Fadel bisa sia-sia, karena Mari justru mengizinkan impor garam hingga 900 ribu metrik ton. “Mereka (Kementerian Perdagangan) hanya berpikir bagaimana izin-izin ekspor dan impor saja,” kritik Fadel ketika itu.
Soal Ekspor Rotan
Seperti halnya Suswono dan Fadel, Mari juga berseteru dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Hidayat kesal dengan sikap Mari yang tetap ngotot ingin mengekspor rotan Indonesia. Dua menteri ini berbeda persepsi dalam menentukan kebijakan soal bahan baku rotan yang dimiliki Indonesia. Menurut Hidayat, Mari selalu beralibi bahwa ekspor rotan tetap diperlukan karena tak semua rotan yang dihasilkan di Indonesia bisa diolah oleh industri dalam negeri. Hal ini terkait dengan proses revisi Permendag No.36/2009 tentang Ketentuan Ekspor Rotan. Ia mengatakan, cara pandang Mari dalam melihat perdagangan bebas seakan tak melihat kepentingan nasional. Padahal selama ini dengan Indonesia banyak mengekspor bahan baku rotan ke China, secara langsung memberi
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 8-15 LAPUT_IREVIEW09_OK.indd 15
amunisi bagi industri furnitur China untuk memukul industri furnitur rotan dalam negeri. “Mari berpandangan bahwa free trade for free trade, kalau saya bagaimana untuk kepentingan industri dalam negeri,” kata Hidayat. Sikap Mari yang tetap membuka keran ekspor rotan juga sempat menuai ketegangan dengan Menteri Perindustrian terdahulu yaitu Fahmi Idris. Bahkan kalangan perajin rotan di Cirebon melakukan aksi demo saat kunjungan Mari ke Cirebon beberapa tahun lalu. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan Distribusi dan Logistik Natsir Mansyur mengkritik kebijakan
dongan dan menyamaratakan semua produk. Seharusnya, Menteri Per da gangan bisa lebih selektif dengan memilah-milah produksi apa yang dikenakan free trade.
Soal Ekonomi Kreatif
Kini, ketika Mari menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif apakah perselisihan serupa tak akan terulang? Belum tentu. Soalnya, ada beberapa bidang terkait ekonomi kreatif, seperti fashion selama ini berada di bawah Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM), Kementerian Perindustrian. Nah, inilah yang dikhawatirkan terjadi overlapping dengan
“Dia berpandangan bahwa free trade for free trade, kalau saya bagaimana untuk kepentingan industri dalam negeri.” Menteri Perindustrian MS Hidayat
Mari yang suka mengobral izin impor. Menteri Perdagangan seharusnya mengurangi porsi impor, terutama impor kebutuhan pangan karena nilainya sudah 65%. Natsir bahkan mengaku sudah putus asa terhadap Mari yang menurutnya membawa bangsa ini ke arah kehancuran. “Kalau urusan Mari terserahlah, mau ancur-ancur. Kalau semua diimpor, perempuan juga bisa diimpor. Dia selama ini tidak pernah koordinasi dengan pihak lainnya, dan kurang nasionalis,” kata Natsir saat itu. Mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan Rizal Ramli juga kecewa terhadap Mari atas kebijakan perdagangan bebas bersifat dogmatis. Dalam setiap melakukan hubungan kerja sama Mendag tidak pernah melakukan simulasi terhadap untung dan rugi perjanjian hubungan kerja sama. Namun, sudah berani menandatangai perjanjian perdagangan. Mari juga dinilai telah melakukan praktik perdagangan bebas gelon-
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Saya akan minta Dirjen IKM agar ngomong dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif agar tidak overlapping,” kata Menteri Perindustrian, MS Hidayat. “Tapi, kalau mau diambil alih ekonomi kreatif, ya di sini nggak ada fashion show lagi.” Mari mengatakan, selama dirinya menjadi Menteri Perdagangan, masalah ekonomi kreatif sudah dibuat cetak biru pada 2008. Dia bilang, ekonomi kreatif memiliki kontribusi 7,6% terhadap perekonomian atau sekitar Rp 140 triliun. Ekonomi kreatif juga mengontribusi ekspor 10% dan memiliki tenaga kerja 7,7 juta atau 7% dari total tenaga kerja di Indonesia. Perselisihan di antara menteri seharusnya tidak boleh terulang, apalagi diumbar di depan publik. Kegagalan dan ketidakmampuan, tidak ditutupi dengan menyalahkan pihak lain, apalagi teman sekerja. Yang lebih penting, Presiden SBY tidak boleh membiarkan mereka cakar-cakaran. Semoga tidak. n
15 10/22/11 10:31 PM
nasional papua
Ketika Burung Mambruk Kelaparan Aparat keamanan menyerbu Kongres Rakyat Papua III. Kegaduhan yang tak pernah usai, selama kesejahteraan rakyat Papua terabaikan. TEKS ardi siregar FOTO hafiz nur hafiz
16
N
egara baru itu telah sempat dideklarasikan. Namanya Federasi Papua Barat, lambang negaranya burung mambruk (spesies terbesar jenis burung merpati yang hanya hidup di Papua-red), lagu kebangsaannya ‘Hai Tanah Papua’, mata uangnya Golden, dan bahasa nasionalnya Vigin. Tak hanya itu, presiden juga sudah dipilih dan dijabat Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yaboisembut, sedangkan Edison Gladius Waromi menjadi perdana menteri. Naskah proklamasi sempat dibacakan. “Kami Bangsa Papua Barat melalui forum tertinggi telah mendeklarasikan kembali proklamasi yang pernah dinyatakan oleh Komite Nasional Papua 19 Oktober 1961. Dan hari ini genap 50 tahun, di mana 50 tahun Bangsa Papua hidup mengembara dari episode ke episode. Dari zaman UNTEA Belanda hingga hari ini. Kami mau mengembalikan kedaulatan sejati yang pernah ada itu. Komitmen kami bulat. Hari ini kami rakyat Bangsa Papua mau menyatakan dan mengembalikan kedamaian sejati yang pernah ada,”demikian dibacakan Ketua Kongres Rakyat Papua (KRP) III, Selpius Bobi, pada hari terakhir kongres, Rabu pekan lalu. Kongres yang digelar di Lapangan Zakheus, Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura, itu langsung diserbu aparat kepolisian dibantu TNI. Kegiatan yang digelar 17 hingga 19 Oktober dibubarkan secara paksa. Sekitar seribuan peserta pun tunggang-langgang. Sebagian lari ke gunung menyelamatkan diri. Polisi menangkap 300 peserta KRP III, termasuk Forkorus Yaboisembut dan Edison Waromi. “Jelas ini merupakan tindakan makar mendirikan negara dalam negara yang sah. Maka kami segera mengambil langkah membubarkan KRP III serta mengamankan Forkorus dan Edison,” kata Kapolresta Jayapura Imam Setiawan. Pasca pembersihan, korban berjatuhan. Perwakilan Komnas HAM Papua inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
nasional papua melaporkan enam orang tewas. Dua korban pertama yang ditemukan tak bernyawa adalah Matias Maidepa, mahasiswa Umel Mandiri dan Yacop Sabonsaba, anggota Petapa (Penjaga Tanah Papua). Mayat keduanya ditemukan di belakang Markas Korem 172 Praja Wira Yakti, Padang Bulan, Abepura. Sementara empat lainnya ditemukan di sekitar lokasi kongres. Menurut Matias Murib, Wakil Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua, sebanyak 300 orang ditahan di Markas Polda Papua. Sebanyak 200 orang mengaku disiksa aparat. “Mereka disiksa saat penangkapan,”kata Matias, sehari
untuk bisa mengantisipasi dengan memberikan analisis intelijen yang sangat memadai,” ujarnya. Berbeda dengan Saan, anggota Komisi I DPR Helmy Fauzi justru menuntut pemerintah agar memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Papua. “Dana Otsus (otonomi khusus-red) Rp 28 triliun, kok tidak bisa sih mensejahterakan rakyat Papua. Kok mereka masih saja miskin,” kata Helmy, Jumat pekan lalu. Pernyataan Helmy perlu dicermati. Sejak Otsus digulirkan tahun 2002, kucuran dana dari pemerintah pusat-melalui dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana oto-
Menurut data Kementrian ESDM setiap tahunnya mengeduk 1.800 kg emas, 2,7 ton perak dan 450.000 ton tembaga. Tahun 2010 lalu, total penerimaan negara dari Freeport hanya sekitar Rp 12 triliun. Padahal apabila mengacu kontrak karya II yang berlaku sejak Desember 1991, harusnya kontribusi Freeport kepada pemerintah Indonesia lebih dari US$ 12 miliar atau Rp 108 triliun. Anggota DPR asal Papua, Diaz Gwijangge mengatakan, perusahaan tambang raksasa asal Amerika Serikat itu sudah 44 tahun mengeruk bumi Papua. Dalam kontrak karya I yang ditandatangani 7 April 1967, tidak ada kewajiban Freeport
n deklarasi papua. cobaan buat aparat keamanan dan kepala bin yang baru
setelah pembubaran paksa. Polisi pun menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Presiden Forkorus Yaboisembut, Perdana Menteri Edison Gladius Waromi, August Makbrawen Sananay Kraar, Dominikus Sorabut dan An Gat Wenda. “Kelimanya bakal dijerat pasal makar dalam Undang-Undang Darurat Tahun 1951,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol Wachyono. Rp 32 Triliun Menguap Uniknya, kisruh di Papua ini terjadi hanya selang beberapa jam setelah Presiden SBY berpidato seusai pelantikan menteri di Jakarta, yang menyatakan bahwa negara tak mentolerir kekerasan dan provokasi. Maka tak ayal tudingan miring pun dialamatkan ke aparat keamanan dan Badan Intelijen Negara (BIN-red) Saan Mustofa, anggota Komisi III DPR menganggap, seharusnya aparat bisa mengantisipasi kejadian seperti kongres tersebut. “Ini cobaan buat aparat keamanan dan Kepala BIN yang baru inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
nomi khusus, serta dana tambahan infrastruktur--nilainya terus meningkat. Total dana Otsus hingga 2011 bahkan mencapai Rp 32 triliun. Namun faktanya, penduduk miskin di Papua tahun 2009 mencapai 37,53 persen dan Papua Barat 35,71 persen. Sementara rata-rata tingkat kemiskinan nasional 14,15 persen. Pada 2010, penduduk miskin di Papua mencapai 36,80 persen dan Papua Barat 34,88 persen. Jauh di atas angka rata-rata kemiskinan nasional yang 13,32 persen. Belum lagi masalah pendidikan. Tingkat partisipasi anak sekolah usia 7 hingga 18 tahun di Papua hanya 65,76 persen, sedangkan nasional mencapai 79,53 persen. Demikian juga layanan bidang kesehatan yang masih minim. Angka kematian bayi di Papua mencapai 30,84 persen dan Papua Barat 31,76 persen. Padahal di tingkat nasional hanya 26,89 persen. Belum lagi soal terus ‘dijarahnya’ hasil bumi Papua oleh berbagai perusahaan lokal dan internasional. Freeport misalnya.
membayar royalti emas. “Dalam kontrak karya II Freeport diwajibkan membayar royalti emas sebesar 1 persen. Sebagai wakil rakyat, saya nilai sangat tidak adil. Mestinya Freeport membayar royalti emas minimal 5-10 persen,” kata legislator Partai Demokrat itu. Pernyataan pihak Freeport bahwa keuntungan akan dibagi kepada penduduk lokal juga sekedar isapan jempol. “Bisa dibayangkan berapa besar keuntungan yang diperoleh. Sementara yang dibagikan ke penduduk hanya 1 persen. Itu pun misterius karena diperebutkan banyak pihak di luar Papua,” kata Diaz. Dengan berbagai bukti kesenjangan sosial itulah, Helmy Fauzy meminta agar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melakukan audit atas penyerapan dana Otsus. “Komisi Pemberantasan Korupsi juga harus proaktif terhadap pencairan dana Otsus,” ujarnya. Memang, sudah waktunya masyarakat Papua menikmati kehidupan yang jauh lebih layak. Tapi bukan dengan cara makar.n 17
nasional buntut reshuffle
Ini Bukan Reshuffle Bangun Tidur Seminggu sebelum reshuffle, Presiden SBY ternyata merevisi Perpres yang dulu mengganjal pengangkatan Anggito Abimanyu dan Fahmi Idris menjadi wakil menteri. TEKS Ardi Siregar FOTO wirasatria
n pelantikan wamen. memunculkan tudingan baru
P
esta besar yang ditunggutunggu rakyat Indonesia usai sudah. Presiden telah mengumumkan nama-nama menteri dan wakil menteri yang akan membantunya, Rabu pekan lalu. Namun, pesta yang sarat dengan hiruk-pikuk pro-kontra itu tetap saja meninggalkan sejumlah pertanyaan besar. Kenapa si anu diganti si anu ? Dan apa pula yang mendorong SBY mengangkat wakil menteri sampai sedemikian banyak (menjadi 20 orang)? Rencana ‘pesta kecil-kecilan’ itu memang pada akhirnya menjadi perhelatan besar-besaran. Padahal, seperti diberitakan inilah.com sebelum hasil kocok ulang diumumkan, semula presiden hanya akan mengganti empat menteri saja. Selain menteri keuangan yang dianggap kurang komunikatif dengan kalangan DPR
18
(sehingga mempersulit pengesahaan APBN), tiga menteri lainnya akan digeser lantaran tidak setia pada isteri pertama. Tapi, ya itu tadi, akhirnya reshuffle menjadi ‘pesta besar’ sebab ada 13 pos kementerian yang berganti juragan dan bertambah banyaknya posisi wakil menteri. “Itu lantaran rencana pertama mendapat tentangan,” kata seorang petinggi negeri ini. ‘Perlawanan’ yang cukup gigih, konon, datang dari Wapres Boediono yang ingin mempertahankan Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan (dan berhasil). Selain itu, SBY juga berupaya bersikap ‘adil’ dengan membagi posisi kepada perwakilan dari wilayahwilayah tertentu. Seperti perwakilan dari Papua untuk ‘membayar’ Freedy Numbery yang dicopot dan dari Aceh yang mengisi jatah yang sebelumnya
dipakai oleh Mustafa Abubakar. “Jadi bukan hanya keinginan partai yang dilayani, tapi juga tuntutan-tuntutan dari daerah,” kata sang penjabat. Selesai? Belum. Pro kontra yang tak kalah riuhnya terjadi saat publik mempertanyakan keabsahan pengangkatan Denny Indrayana menjadi Wakil Menkumham. Menurut para pengeritik, staf khusus presiden itu tidak layak menjadi Wamen lantaran menyalahi pasal 70 Perpres Nomor 47 tahun 2009. Peraturan yang dibuat oleh SBY itu menetapkan bahwa Wamen harus dijabat oleh pejabat karier yang bukan anggota kabinet dan berstatus pegawai negeri yang telah menduduki jabatan struktural eselon 1. Kritikan itu segera dijawab istana. Ternyata, Perpres yang dibuat pada hari ke 13 SBY pasca dilantik menjadi Presiden RI untuk periode kedua itu telah diubah dengan Perpres Nomor 76 Tahun 2011. “Dalam Perpres tersebut, pasal itu (yang menetapkan syarat eselon 1.) telah dihapus,” kata Julian Aldrin Pasha, Jubir Kepresidenan. Jawaban Julian tetap saja, tidak menyelesaikan masalah. Sebab, belakangan baru diketahui bahwa Perpres baru itu diteken 13 Oktober 2011. Artinya hanya seminggu sebelum hasil kocok ulang diumumkan. Sehingga muncul tudingan baru bahwa presiden sengaja menurunkan peraturan baru demi memuluskan pengangkatan Denny sebagai Wamen. Benarkah demikian? Seperti sudah mewaspadai akan munculnya protes, dalam pidatonya SBY menekankan bahwa,”Proses reshuffle ini berjalan sistemik dan akuntabel dan kami pun memperhatikan sejumlah pertimbangan. Bukan RBT, rencana bangun tidur,” katanya di Istana Merdeka, Selasa (18/10/2011). SBY benar. Rupanya, ia masih ingat ketika dulu gagal mengangkat Anggito Abimanyu dan Fahmi Idris menjadi wakil menteri lantaran adanya persyaratan eselon 1 tersebut.”n
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
nasional eksekusi tki
Tuti Tunggu Eksekusi Seorang TKW asal Majalengka bakal segera dipancung lembaga peradilan Arab Saudi. Di belakangnya ada 42 TKI lain yang ‘menunggu’ giliran. TEKS ardi siregar FOTO wirastria
T
uti menghitung hari. Tenaga kerja wanita 27 tahun asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu, kini meringkuk di sel tahanan Kota Thaif, Arab Saudi. Tuti Tursilawati binti Warjuki (nama lengkapnya) sedang menunggu eksekusi pancung yang bakal segera dijalaninya. Ia divonis pancung oleh hakim di pengadilan Thaif setelah terbukti membunuh majikannya Suud Malhaq Al Utaibi, pada 11 Mei silam. Pelaksanaan eksekusi, kabarnya, akan dilaksanakan selepas Idul Adha sesuai permintaan keluarga Suud. Apabila eksekusi benar-benar terjadi, maka Tuti bakal menyusul Yanti Iriyanti dan Ruyati binti inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
Satubi yang telah dipancung pada 18 Juni silam. Dan, Tuti bakal tercatat menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI-red) ke-29 yang dipancung di Arab Saudi. Berdasarkan data yang dimiliki Satgas Penanganan Kasus WNI/TKI, saat ini sebanyak 43 TKI terancam hukuman serupa. Tujuh diantaranya –termasuk Tuti— berada dalam posisi kritis karena telah divonis hukuman mati. Menurut Ketua Satgas Maftuh Basyuni, dari total 43 orang TKI tadi, 24 terancam hukuman pancung dan 19 masih dalam proses penyelidikan pihak Saudi. Fakta inilah yang membuat Pemerintah Indonesia berupaya keras agar warganya tak sampai dieksekusi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahkan telah dua kali berkirim surat kepada Raja Saudi Abdullah bin Abdul Aziz meminta agar Tuti tak dieksekusi. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, surat terakhir dikirim pada Jumat tiga pekan lalu. “Pemerintah Saudi terus mengupa-yakan ada pengampungan dari keluarga korban karena keputusan terakhir tetap ada di tangan mereka,” kata Marty. Selain upaya melobi langsung Raja Saudi, Kemlu juga sudah membentuk satgas khusus untuk membebaskan Tuti. Satgas bahkan telah membesuk
Tuti di penjara. .Sementara di tanah air, Kemlu memfasilitasi agar keluarga di kampung bisa berhubungan langsung dengan Tuti melalui telepon. Menurut Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah, sepanjang tahun 2011, Pemerintah Saudi telah menghukum pancung 58 orang dan 20 di antaranya adalah pekerja asing termasuk TKI. Fakta ini membuat Komisi Tinggi HAM PBB bereaksi. Melalui juru bicaranya Rupert Colville, PBB meminta Arab Saudi untuk menghormati standar HAM Internasional dengan menghapuskan hukuman mati. Pernyataan ini dilontarkan setelah Saudi memancung delapan buruh asal Bangladesh secara bersamaan. Pihak Migrant Care juga mendesak Pemerintah Arab Saudi membatalkan eksekusi terhadap Tuti. “Vonis hukuman mati sungguh merupakan ketidakadilan yang nyata bagi Tuti,” kata Anis. Pasalnya, selama proses di persidangan terungkap bahwa Tuti terpaksa memukul kepala Suud dengan kayu hingga tewas, setelah majikannya itu berusaha melakukan pelecehan seksual terhadapnya. “Pembebasan Tuti harus dilakukan karena dia merupakan korban yang mempertahankan diri dari kebiadaban majikan,” kata Anis.n 19
bisnis merpati
Terapi Untuk Me Pertamina menghentikan pasokan avtur kepada Merpati. Sama-sama mengklaim atas petunjuk pemerintah. TEKS AS RIYANTO FOTO JETPHOTO.NET/ THEHAPPIERCOMPANY.COM
B
ISNIS tak mengenal saudara. Saham PT Merpati Nusantara Airlines dan PT Pertamina sama-sama dimiliki oleh pemerintah sebesar 100%. Namun untuk urusan bisnis, mereka tak saling kenal. Pekan lalu, Pertamina menghentikan pasokan avtur kepada Merpati di dua bandara, yakni Bandara Internasional Juanda Surabaya (Jawa Timur) dan Bandara
20 HLM 20-23 BISNIS 09.indd 20
Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (Sulawesi Selatan). Alasannya, masih yang itu-itu juga. Utang pembelian avtur Merpati kepada Pertamina sudah menumpuk dan tak ada niat Merpati untuk membayarnya. Sebaliknya Merpati beranggapan utang tersebut sudah dijamin pemerintah melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Kisruh ini berawal dari utang Merpati tahun 2006 yang jumlahnya mencapai Rp 270 miliar. Bila ditambah denda dan bunga, utang itu kini menjadi Rp 550 miliar. “Tidak ada niat baik dari manajemen Merpati untuk menyelesaikan secara baik. Hal inilah yang mendorong Pertamina untuk tetap melakukan penghentian pasokan avtur di dua bandara tersebut,” kata VP Corporate Comunication Pertamina, Mochamad Harun. Upaya penyelesaian utang sebenarnya sudah dibicarakan antara pemerintah dan Pertamina. Namun, Merpati tak merespon keinginan pemerintah dan Pertamina. “Bahkan Merpati terus melakukan upaya mempolitisir isu business to business ini,” tambah Harun.
Kemudian Pertamina menagih utang tersebut dan paling lambat harus dibayar 14 Oktober 2011. Jika tidak, maka pasokan akan dihentikan. Alasannya, jumlah utang Merpati yang semakin membengkak. Pertamina melihat bahwa Merpati tak akan bisa membayarnya. Ini dilihat dari kondisi keuangan Merpati yang semakin berdarah-darah. Selain itu, Pertamina tidak ingin penyakit yang diderita Merpati menular ke Pertamina. “Kita tidak ingin inefisiensi Merpati ditransfer ke kita. Harusnya, dari penghasilan mereka kan bisa dibayarkan ke kita,” kata Harun. Maksudnya begini: selama ini Merpati mengenakan surcharge bahan bakar kepada konsumen. Namun, biaya tambahan itu tidak dibayarkan kepada Pertamina. Ini berbeda dengan Garuda yang juga memiliki utang kepada Pertamina dan menerapkan biaya tambahan tersebut, namun masih mau merestrukturisasi utangnya sebesar Rp 800 miliar. Pertamina tak sekadar gertak sambal. Sehari kemudian, Pertamina benar-benar melakukan penghentian tersebut. Akibatnya, Merpati menghentikan sementara penerbangan secara terbatas dari dan ke via Surabaya dan Makassar mulai Sabtu, 15 Oktober lalu sampai waktu yang belum ditentukan. “Hal ini karena diberhentikannya pasokan avtur kita oleh Pertamina,” kata Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Penghentian pasokan bahan bakar
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:07 AM
nasional merpati
merpati itu tak hanya membuat Merpati menderita. Penumpang Merpati juga sengsara. Dari Bandara Internasional Surabaya, Merpati membatalkan delapan rute penerbangan. Pembatalan juga terjadi di Makassar. Namun, jadwal penerbangan Merpati dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin ke sejumlah daerah berangsur normal pada Minggu 16 Oktober lalu. SunTIKan TaK KunJung daTang Penerbangan menuju Sorong, Kendari, dan Banjarmasin akhirnya bisa dilakukan setelah Pertamina mengakhiri embargo avtur sejak pukul 14.00, meskipun mengalami keterlambatan 4-5 jam. Adapun penerbangan dari Makassar menuju Poso (Sulawesi Tengah) dan Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) batal diberangkatkan karena masih terkendala pasokan avtur. Sebanyak 35 penumpang yang hendak ke Poso dipindahkan ke pesawat Garuda Indonesia GA 608 tujuan Palu, plus biaya angkutan umum dari Palu ke Poso sebesar Rp 150.000 per orang. Adapun penumpang tujuan BauBau umumnya mengembalikan tiket agar dapat membeli tiket maskapai penerbangan lain, seperti Express Air dan Lion Air. Namun, Merpati tidak bersedia menambah kekurangan biaya tiket yang dijual Express Air dan Lion Air seharga Rp 1,2 juta. Hal ini sempat menimbulkan emosi sejumlah penumpang yang menuntut tanggung jawab penuh Merpati. Bagi Merpati, penghentian ini mengakibatkan kerugian yang tak sedikit. Jhony menghitung, Merpati menderita kerugian Rp 2-2,5 miliar per hari gara-gara tak terbang di Surabaya dan Makassar. Kerugian tersebut belum termasuk biayabiaya lain. Sedangkan kebutuhan bahan bakar sekitar Rp 2,8 - 3 miliar setiap hari. Harun mengklaim, upaya penyelesaian utang tersebut merupakan hasil pembicaraan antara pemerintah dan Pertamina. Jhonny juga tak mau kalah. inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 20-23 BISNIS 09.indd 21
n pertaMina, tiDaK mau
KetuLaran penYaKit merpati
Kita tidak ingin inefisiensi Merpati ditransfer ke kita. Harusnya, dari penghasilan mereka kan bisa dibayarkan ke kita
Menurutnya, utang avtur Merpati kepada Pertamina telah dijamin oleh PT PPA. Memang, sejak Juli lalu, DPR telah menyetujui penyertaan modal negara (PMN) kepada Merpati sebesar Rp 561 miliar. Sayangnya, Peraturan Pemerintah (PP) PMN untuk Merpati belum juga keluar dan masih ada di Kementerian Keuangan. “Status utang kita sebenarnya aman karena sudah dijamin instrumen pemerintah, yakni PPA. Kita tidak tahu kejadian ini akan berlanjut sampai kapan,” kata Johnny. Ia juga membantah bahwa Merpati tak memiliki niat baik. Sebab, revenue yang diperolehnya setiap hari, sebanyak 90 persen atau sekitar Rp 3,5 miliar dipakai untuk membayar bahan bakar ke Pertamina. Setiap bulan Merpati membutuhkan 10 ribu kiloliter avtur dari Pertamina. Syukurlah, kini Pertamina sudah kembali mengucurkan avtur-nya kepada Merpati. Itu terjadi setelah pemerintah dan DPR turun tangan. “Saya hanya bersyukur avtur sudah kembali disuplai,” kata Jhony. Tapi ingat, avtur dari Pertamina itu tidak gratis alias harus dibayar. n 21 10/23/11 2:20 AM
bisnis merpati
n Merpati, sudah berdarah-darah
tapi tiada kepastian
Kesetiaan Tanpa Bekal Burung merpati memang tercipta bukan sebagai predator di udara. Burung ini biasanya hanya diadu untuk ketangkasan lomba di ketinggian dan lebih dianggap burung setia dengan selalu pulang ke kandangnya. Nah, PT Merpati Nusantara Airlines lahir dengan pengharapan agar maskapai ini setia menyatukan wilayah Indonesia yang terpisah oleh kepulauan. Nama lahir maskapai ini adalah Perusahaan Negara Perhubungan Udara Daerah dan Penerbangan Serba Guna Merpati Nusantara (PN Merpati). Tugas ini diemban berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.19/1962 dengan modal Rp 10 juta. Dalam perjalanannya, Merpati terpuruk karena harus menjelajah jalur perintis yang masih sepi penumpang. Tahun 1978 Merpati sudah tak mampu lagi beroperasi dan harus mengalihkan modalnya ke PT Garuda Indonesia. Kemudian Merpati menjadi anak usaha Garuda dengan alasan agar sehat dan tetap menjalankan penerbangan perintis. Kondisi Merpati tak kunjung membaik dan semakin diperparah dengan keinginan banyak pihak. Pemerintah meminta Merpati menjadi pengasuh produk-produk Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN, kini PT Dirgantara Indonesia). Maskapai ini diperintahkan membeli 15 pesawat CN-235. Namun
22 HLM 20-23 BISNIS 09.indd 22
syaratnya, pemerintah menanggung kredit pembelian dan Merpati menanggung biaya operasionalnya. Akibatnya, Merpati mengalami kerugian karena pesawat ini tak ekonomis bila dioperasikan untuk rute domestik. Merpati baru bisa untung bila penumpangnya di atas 100%. Selain itu, PT Dirgantara Indonesia saat itu tidak mau menerima pembayaran angsuran dalam bentuk rupiah dan mengharuskan dalam dolar. Akibatnya Merpati terpaksa menawarkan CN 235 untuk oper kontrak ke negara lain. Tahun 1996 Merpati berpisah dengan Garuda. Namun, sebanyak 20 rute gemuk terpaksa ditinggal di Garuda dan Merpati kembali setia menyusuri jalur-jalur perintis. Dan hingga 1999, total utang Merpati sudah mencapai Rp 1,7 triliun. Merpati terus berdarah-darah. Pemerintah lantas menyerahkan Merpati kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk disehatkan. Pertengahan tahun ini, total utang Merpati sekitar Rp 4 triliun atau dua kali lipat dari total aset perseroan. Utang tersebut berasal dari utang kepada pemerintah sebesar Rp 2,1 triliun, terkait program penerusan pinjaman (subsidiary loan agreement/SLA) untuk pengadaan 15 unit pesawat MA-60 dari Xian Aircraft Industrial Corp. Juga utang sebesar Rp 1,9 triliun kepada swasta dan BUMN yang meliputi PT Pertamina, PT
Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, dan PPA. Pemerintah sedari dulu memang ingin memberi infus kepada Merpati agar bisa terbang tinggi dan terus setia menyusuri jalan perintis. Masalahnya, PPA yang diserahi tugas untuk menyehatkan Merpati tidak bisa berbuat banyak karena tidak memiliki dana yang cukup. BUMN ini memiliki banyak pasien untuk disehatkan. Hingga akhir triwulan pertama 2011, ada 19 BUMN yang ditangani PPA pada berbagai tahapan. Modal PT PPA dari pemerintah sebesar Rp 2,5 triliun. Jumlah itu masih dianggap kurang. Hingga akhir 2011, PT PPA masih membutuhkan dana sebesar Rp 2 triliun. Nah, Juli lalu DPR menyetujui pemberian penyertaan modal kepada Merpati sebesar Rp 561 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk revitalisasi pesawat baru, pengadaan pesawat baru, defisit cash flow serta modal kerja. Sayangnya, hingga PT Pertamina menghentikan pasokan avtur pekan lalu, Merpati tak kunjung memperoleh dana yang dijanjikan tersebut. Peraturan Pemerintah (PP) untuk memberi napas buatan yang diharapkan berhembus sejak Juli, hingga kini belum jua keluar. Konsep PP tersebut masih ada di Kementerian Keuangan. n
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 2:20 AM
bisnis farmasi
Farmasi Asing Makin Leluasa
Asing akan diberi keleluasaan di bidang farmasi. Penjualan produsen farmasi asing terus meningkat 10% tiap tahun. TEKS AS Riyanto FOTO Solomonsolomon.blogspot.com
O
bat memang pahit di mulut, namun terasa manis bagi produsen. Pasar obat resep (ethical) di negeri ini terus menanjak. Berdasarkan data Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi, pangsa pasar obat ini pada 2010 meningkat 4% dibandingkan 2009. Tahun 2009 nilainya Rp 19,22 triliun dan naik menjadi Rp 22,48 triliun di 2010. Secara total, pasar farmasi domestik pada 2010 mencapai Rp 34 triliun alias naik 17% dibandingkan 2009 sebesar Rp 29 triliun. Tahun ini, GP Farmasi memprediksi penjualan obat resep mencapai Rp 20,9 triliun. Adapun jumlah pasar farmasi mencapai Rp 3839 triliun. Gurihnya pasar obat di Indonesia membuat asing kepincut. Selama ini mereka dikekang oleh aturan. Sejak 2007, kepemilikan farmasi asing maksimal 75% di industri farmasi. Namun, pemerintah akan mengizinkan asing memiliki 100% saham farmasi. Keinginan membuka lebar-lebar kepemilikan asing sebenarnya sudah diutarakan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Namun, awal Oktober lalu hal ini ditegaskan lagi. “Sekarang kita usulkan 100% boleh asal membangun pabrik di Indonesia,� katanya saat peresmian pabrik pengemasan obat Astrazeneca di Cikarang, Jawa Barat. Pasar yang menggiurkan plus aturan baru itu nantinya membuat industri farmasi asing semakin menggelembung. International Pharmateucals Manufacturers Group (IPMG) memprediksi, pasar produsen farmasi asing akan tumbuh 10% di 2012. Tahun ini mereka diproyeksikan mampu menjual produknya sebesar US$ 1,1 miliar dan tahun depan naik jadi US$ 1,21 miliar. “Peningkatan penjualan juga akan ditopang bertambahnya tenaga farmasi
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 20-23 BISNIS 09.indd 23
sehingga meningkatkan konsumsi obat di Indonesia,� papar Parulian Simanjuntak, Direktur Eksekutif IPMG. Namun, dia memperkirakan investasi mereka tidak terlalu besar pada 2012. Investasi farmasi asing diperkirakan hanya berupa dana belanja modal rutin untuk meningkatkan kapasitas dan revitalisasi mesin produksi. Salah satunya adalah PT Pfizer Indonesia. Produsen farmasi asal Amerika Serikat
Sekarang kita usulkan 100% boleh asal membangun pabrik di Indonesia
ini berencana membangun pabrik obat generik senilai US$ 3 juta. Pabrik baru ini akan meningkatkan kapasitas produksi Pfizer dari 200 juta tablet menjadi 300 juta tablet per tahun. Ada juga investor asing yang akan masuk ke Indonesia, yakni Ipca Laboratories Limited. Perusahaan asal India ini akan mengakuisisi perusahaan farmasi Indonesia yang memproduksi obat generik. Tentunya, persaingan produsen obat generik di Indonesia semakin ketat. Saat ini, tingkat konsumsi di masyarakat masih kecil, hanya 11% dari total obat yang beredar. Selain itu, pemerintah juga mengadakan tender pengadaan obat dan vaksin pemerintah yang tahun ini nilainya mencapai Rp 1,2 triliun. Tender tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat dan vaksin nasional guna mendukung program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). n
n Stand obat: membuat asing kepincut
23 10/23/11 7:26 AM
bisnis konten
Kreativitas Yang Kebablasan Ketatnya persaingan membuat SMS premium jadi pilihan. Operator dan content provider untung besar. TEKS AS Riyanto FOTO riset
everybody knew you’re a liar everybody knew you’re a player
I
klan Simpati tersebut terus mengisi layar kaca setiap hari. Potongan refrain lagu Everybody Knew dari Citra itu terasa pas dengan kondisi bisnis operator telepon seluler dan content provider saat ini. Soalnya, selama satu bulan ini umpatan masyarakat mampir ke telinga mereka. Bahkan gugatan pun dilayangkan gara-gara kreativitas yang kebablasan. Hal ini terjadi setelah pulsa masyarakat kesedot layanan value
added service (VAS) operator ponsel. Etika yang ditabrak tersebut tak lepas dari persaingan bisnis antaroperator. Mereka berlomba menekan tarif, namun berharap untung dari bisnis VAS. Perusahaan content provider pun kecipratan untung yang tak sedikit. Persaingan di bisnis seluler memang berlangsung semakin ketat. Bebagai jurus pemasaran yang dilancarkan oleh operator tak mampu lagi mendongkrak angka penjualan secara signifikan. “Kalau ada yang mengalami kenaikkan, pasti yang lainnya akan
n Demo Pulsa, Pasokan ke Bulog mulai terasa seret
24 HLM 20-23 BISNIS 09.indd 24
mengalami penurunan,� begitu kata Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel, beberapa waktu lalu. Kadin juga mencatat bahwa penetrasi telekomunikasi di negeri ini sudah mencapai 84,3% atau naik 9% dibanding tahun sebelumnya. Penyebabnya, tingginya tingkat penggunaan telepon seluler di Indonesia membuat pertumbuhan pelanggan baru mulai jenuh dan intensitas penggunaan layanan dasar (voice dan SMS) juga terus mengalami penurunan. Meskipun masih ada potensi pertumbuhan pelanggan baru, kemungkinan besar adalah segmen masyarakat bawah, yang juga ditopang oleh perang tarif yang dilakukan oleh para operator. Padahal daya beli segmen ini sangat rendah. Kondisi ini berimbas pada kinerja operator. Sepanjang tahun lalu, kinerja Telkomsel turun lebih dari 10% jika dibandingkan dengan kinerja 2009. Pendapatan Telkomsel sepanjang 2009 mencapai Rp 40 triliun. Sedangkan pada semester pertama 2011, Telkomsel hanya membukukan omzet sebesar Rp 23,2 triliun atau naik 4,8% dari periode sama sebelumnya Rp 22,1 triliun. Adapun laba usaha turun 3% dari Rp 8,3 triliun menjadi Rp 8,2 triliun. Laba bersih naik 1% menjadi Rp 5,98 dari Rp 5,92 triliun. Indosat lebih buruk lagi. Perusahaan ini mengalami penurunan laba bersih sebesar 56,8% dari Rp 1,49 triliun pada 2009 menjadi Rp 670 miliar. Sedangkan laba Indosat di semester satu 2011 sebesar Rp 287,1 miliar. Adapun XL Axiata meraup laba bersih pada 2010 lalu sebesar Rp 2,9 triliun atau tumbuh 69% dibanding 2009. Sedangkan laba bersih perusahaan telekomunikasi asal Malaysia ini pada semester-I 2011 sebesar Rp 1,6 triliun inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:26 AM
bisnis konten atau melonjak 18% dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan pendapatannya tercatat Rp 9,1 triliun atau hanya tumbuh 8% dibanding periode sama tahun 2010. Makin kreatif makin untung Laba bersih perusahaan telekomunikasi itu akan semakin anjlok bila tidak ada VAS. Telkomsel, misalnya, mengalami pertumbuhan bisnis content yang sangat luar biasa. Sebelum kasus pencurian pulsa ramai dibicarakan, pertumbuhan bisnis content Telkomsel mencapai 3040%. Total perusahaan content provider yang bernaung di bawah Telkomsel sebanyak 480 buah. “Target sampai akhir tahun ini, pendapatan bisnis content mencapai Rp 3 triliun. Target pertumbuhan kita patok 106%,” kata Krish Pribadi, VP Digital Music dan Content Telkomsel, pertengahan Agustus lalu. Tahun 2010, bisnis content Telkomsel mencapai Rp 2,2 triliun. Nilai itu sekitar 7% dari total pendapatan Telkomsel. Hal senada juga juga disampaikan Sarwoto yang juga Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia. “Bisnis content provider tidak lebih dari 7% dari total pendapatan. Nilai itu pun tidak nett untuk operator, biasanya ada pembagian sekitar 40%-60%,” ujar Sarwoto. Artinya, pendapatan Telkomsel dari VAS sekitar Rp 1,32 triliun di 2010. Sebuah angka yang lumayan dalam kondisi bisnis telekomunikasi yang megap-megap. Mendirikan perusahaan penyedia content memang tak terlalu membutuhkan modal. Intinya ada pada server yang digunakan untuk lalu lintas SMS. Ada perusahaan yang menganggarkan miliaran untuk membeli server yang andal. Namun bila modal cekak, perusahaan bisa menyewa server yang harganya Rp 3 juta-Rp5 juta per bulan atau Rp 15 juta per tahun. Itu sebabnya, jumlah perusahaan content provider terus bertambah. Di Kementerian Sosial saja jumlah content provider yang mendaftar di kementerian ini pada 2009 mencapai 1.350 perusahaan. Kini jumlahnya diperkirakan telah mencapai 1.500 perusahaan. Persaingan antar perusahaan content provider yang semakin ketat membuat mereka harus kreatif dan inovatif. Saking kreatifnya, banyak yang tidak mengindahkan etika. Bila satu SMS yang terkirim inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 20-23 BISNIS 09.indd 25
n Operator telepon
seluler, Laba bersih perusahaan akan semakin anjlok
...semakin kreatif akan semakin banyak duit yang disedot. Bila yang merespons SMS itu 1% dari penduduk Indonesia yang berjumlah 230 juta, maka bandar akan memperoleh Rp 1,8 miliar “bandar” memperoleh 40% (Rp 800), semakin kreatif akan semakin banyak duit yang disedot. Bila yang merespons SMS itu 1% dari penduduk Indonesia yang berjumlah 230 juta, maka bandar akan memperoleh Rp 1,8 miliar. Besarnya rupiah yang mengalir ini membuat Badan Regulasi Telekomu-
nikasi Indonesia (BRTI) tidak dianggap. BRTI memerintahkan agar SMS premium, RBT, dan SMS spam dihentikan. “Hasil pengecekan kami, semua operator belum melakukan de-aktivasi secara menyeluruh. Masih banyak yang aktif,” kata Anggota BRTI Heru Sutadi. Everybody knew you’re a liar… n 25 10/23/11 2:20 AM
26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
7/16/2011 12:22:26 AM
sisipan kartun
TEKS Ardi Siregar FOTO Nuril Sybli, Riset ILUSTRASI FONDA LAPOD
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 27
27 10/23/11 7:32 AM
sisipan kartun
‘‘
Baru di awal
abad 20 tradisi lelucon dan sindiran ditransformasikan ke dalam media cetak dengan munculnya kartun di surat kabar berbahasa Belanda, Bataviaas Nieuwsblad dan Sumatra Post.”
n karikatur yang membuat berang australia
D
alam teori liberal klasik, media massa adalah salah satu pilar demokrasi. Fungsinya maha penting, yaitu sebagai watchdog. Entah mengapa istilah watchdog atau anjing penjaga yang dipakai. Mungkin yang dimaksud adalah media massa, entah itu dalam bentuk tulis atau gambar, selayaknya bisa menyalak terhadap kesewenang-wenangan penguasa sebuah rezim, atau ketidakbecusan pemerintah yang mengakibatkan rakyatnya menderita. Pasti, anjing di sini hanyalah kiasan, bukan dalam artian sesungguhnya. Namun, ada kalanya, bahkan sering terdengar, jika media sebagai watchdog justru harus menerima penguasa yang menyalak karena tak senang. Beberapa tahun lalu, publik Australia sempat dibuat gusar atas tampilnya karikatur di sebuah media di Indonesia di tahun 2006. Karikatur atau gambar kartun itu muncul setelah pemerintah Australia
28 HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 28
memberikan visa tinggal sementara kepada 42 warga Papua pencari suaka. Oleh pemerintah RI mereka dianggap sebagai pentolan gerakan sparatis Papua Merdeka. Karikatur kreasi Fonda Lapod itu cukup membuat publik Indonesia tertawa, namun sebaliknya membikin berang warga negeri Kanguru. Kartun itu menggambarkan Perdana Menteri (PM) Australia John Howard dan Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer yang dipersonifikasikan sebagai anjing tengah melakukan, maaf, hubungan seks. Caption-nya juga cukup provokatif, “We need Papua. Ayo Al, mainkan!”. Pantas bila kemudian PM Howard dan Menlu Downer bereaksi. Bahkan sepekan berikutnya surat kabar The Australian membuat karikatur balasan yang tak kalah seru dan saru. Digambarkan binatang berpeci berwajah mirip Presiden RI tengah tertawa sambil berucap: “Don’t take this in the wrong way!” dengan posisi yang
tentu saja tak kalah senonoh. Jadilah Presiden SBY ganti bereaksi. Dalam jumpa pers, 3 April 2006 di Istana Negara, Presiden SBY dengan tegas menyatakan penyesalan dan keprihatinannya atas munculnya karikatur yang tak senonoh dan berbau pelecehan itu. ”Itu cenderung agitatif, destruktif, dan bisa membangkitkan emosi rakyat,”tegas SBY. Aksi dan reaksi akibat tampilan sebuah gambar di media bukan kali ini saja terjadi. Kasus karikatur Nabi Muhammad yang dimuat sebuah media Denmark Jyllands Posten, misalnya, berujung pada kemarahan masyarakat muslim di berbagai belahan dunia. Denmark menyatakan permintaan maaf kepada kaum Muslim atas pemuatan kartun itu, meski atas nama demokrasi, tak kuasa membendung kebebasan berekspresi. Hanya berselang hari, sebuah koran di Iran membuka lomba kartun internasional dengan tema “Holocaust” (kisah kekejaman Jerman atas warga Yahudi) sebagai balasan. Kasus lain adalah bom yang meledak di sebuah diskotik di Yerusalem beberapa tahun lalu. Ledakan itu terjadi hanya sehari setelah sebuah koran terbitan Israel memuat karikatur yang menggambarkan seekor babi inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:32 AM
sisipan kartun
memakai surban serupa seperti yang dikenakan Yasser Arafat. Beragam aksi dan reaksi itu jelas menggambarkan betapa kartun, karikatur politik, kartun editorial atau apapun namanya dalam sebuah media cetak punya efek yang signifikan dalam masyarakat dunia. Ia bisa jauh lebih tajam dari rentetan kata hingga membuat siapapun menyalak bila tersentil. Tradisi Lelucon Kartun adalah media lelucon sekaligus sindiran dalam bentuk gambar. Di Indonesia tradisi lelucon atau sindiran bukanlah
Baru di awal abad 20 atau sekitar tahun 1920-an tradisi lelucon dan sindiran ditransformasikan ke dalam media cetak dengan munculnya kartun di surat kabar berbahasa Belanda, Bataviaas Nieuwsblad dan Sumatra Post. Perannya tak lebih dari ilustrasi gambar dalam sebuah artikel. Kartun sebagai humor bebas yang lepas dari teks surat kabar mulai tampak dengan tampilnya komik strip
n komik ko put on temanya tak lebih dari kehidupan sehari-hari
barang baru. Ia sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia yang multi etnis. Kalimat bersayap dan berbalas pantun sangat dikenal di Sumatra Barat. Atau sisindiran di Parahyangan dan Penthul-Tembem atau Bancak-Doyok di Jawa Tengah menjadi tokoh pembanyol yang mengangkat sindiran melalui lelucon. Kemudian para Punakawan (Semar, Gareng, Petruk dan Bagong) merupakan tokoh khas Wayang Purwa Jawa di luar naskah asli Mahabharata dari India. Tokoh punakawan dalam wayang kulit merupakan metafora dari aspirasi rakyat kecil di tengah elite para raja dan dewa. Pada adeganadegan tertentu mereka berdialog tentang masalah sehari-hari dengan bahasa lugas. inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 29
“Ko Put On” karya Kho Wang Gie di surat kabar Keng Po sejak tahun 1934. Temanya tak lebih dari lelucon seharihari (gag cartoon). Disusul kemudian kartun “Si Apiao”, “Dagelan Petruk Gareng” dan “Mas Klombrod” di majalah “Panjebar Semangat”. Karikatur memasuki ranah politik dengan perannya sebagai propaganda, secara terbuka mulai dipakai pada Perang Dunia I. Contoh klasik adalah sosok Charlie Chaplin dengan kumis dan gaya berjalan ala pinguin yang merupakan propaganda pihak sekutu untuk mengejek Hitler. Di Indonesia kartun politik atau kartun editorial muncul di tahun 1930-an. Soekarno bahkan menggunakan kemampuannya sebagai seniman kartun dengan memakai nama
samaran Soemini untuk menebarkan semangat nasionalisme. Beberapa karya Soekarno muncul di harian Pikiran Rakyat di tahun 1932. Karya itu juga ditampilkan dalam buku “Di Bawah Bendera Revolusi” yang menegaskan pandangan politik nasiolisme dan anti kolonialisme Bung Karno. Propaganda politik Keberadaan kartun politik baru terlihat gamblang pada masa pendudukan Jepang. Salah satunya ditampilkan di majalah propaganda Jepang, Djawa Baroe. Hanya saja kartun bukan menjadi media pergulatan politik pribumi, tapi tak lebih dari propaganda Jepang
untuk menarik simpati rakyat dengan menciptakan musuh bersama, yaitu Inggris dan Amerika. Meski tidak mencerminkan pergulatan rakyat pribumi, di masa pendudukan Jepang bisa disebut pembelajaran para seniman akan pentingnya peran kesenian, khususnya media gambar, dalam komunikasi massa. Tak mengherankan jika di masa itu (1945-1949) media gambar, baik poster maupun kartun, dengan fasih telah digunakan untuk menyampaikan opini. Salah satu kartunis terkenal saat itu adalah Abdulsalam yang karyakaryanya banyak menghiasi surat kabar Kedaoelatan Rakjat. Kartun sebagai propaganda semakin marak di masa Demokrasi Parlementer. Dunia kesenian saat itu diwarnai aspirasi politik atau go29 10/23/11 7:33 AM
sisipan kartun
‘‘
Gambar sebagai senjata, sebagai alat propaganda dalam perang urat syaraf secara terbuka dipakai sejak Perang Dunia I. Contoh klasik adalah sosok Charlie Chaplin dengan kumis dan gaya berjalan ala penguin yang merupakan propaganda Sekutu untuk mengejek Hitler.”
n chaplin prOpaGanda
sekutu menGeJek hitler
30 HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 30
longan yang ditandai dengan berdirinya banyak lembaga kesenian di bawah partai. Menjelang Pemilu 1955, partai politik memanfaatkan media pers sebagai sarana propaganda dan kampanyenya. Dan kartun punya peran penting dalam membentuk opini publik, sekaligus propaganda partai atau golongan. Sejak saat itu karikatur menjadi menjadi corong golongan atau partai politik tertentu dengan gaya ungkap sinisme dan sarkasme. Dominannya PKI mengendalikan keadaan membuat media kiri lebih punya kebebasan untuk menghantam golongan lain. Tema eksternal masa itu adalah Malaysia dan Nekolim, serta isu antinasakom, kapitalis-birokrat dan lain sebagainya. Yang menonjol dalam dunia komunikasi massa dan visual pada masa kini adalah simbolisme sloganisme. Masa Orde Baru, bisa jadi adalah masa kelam para kartunis politik. Mereka tak secara gamblang mengguratkan tajamnya
n salah satu kartun propaganda Jepang
pena guna mengeritik para penguasa. Kartun politik adalah media penuh risiko. Itulah yang diungkapkan Richard Ostrom dalam tulisannya “Risky Business: Three Political Cartooning Lessons from Indonesia during Suharto’s Authoritarian Rule.” Namun hal itu tidak membuat berhentinya kreasi para kartunis politik. Di tahun 1980-an misalnya, marak bertebaran kartun atau poster ‘gelap’. Tema penggusuran jadi topik goresan para kartunis. Misalkan poster besar berjudul “Tanah Untuk Rakyat”. Di sana digambarkan Presiden Soeharto dan aparat militer tengah mengusir penduduk dari tanah-tanah mereka. Itu menjadi simbol perlawanan para seniman terhadap kasus-kasus penggusuran tanah yang marak saat itu. budAyA JAdI kENdAlA Kini, reformasi menjadikan kebebasan berekspresi adalah mutlak. Kartun tidak saja menjadi domain surat kabar atau majalah tapi sudah merambah ke media lain. Rumah-rumah produksi animasi, televisi, internet, telepon seluler, bahkan pada benda-benda pakai seperti kaus oblong, kartu ucapan, stiker dan sebagainya. Dunia para kartunis yang plastis memang menuntut kreativitas dengan menciptakan lahan di luar media massa, lahan yang mungkin lebih luas inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:33 AM
sisipan kartun
‘‘
perbedaan pandangan politik, atau juga sikap tepaselira dan santun orang Indonesia kerap jadi kendala.”
n Kartun ilustrasi dalam media pers Indonesia
muncul pada tahun duapuluhan.
dari media massa itu sendiri. Dan inilah lahan bisnis yang menggelitik para seniman dan–tentu saja–para pecinta kartun. Reformasi yang menjadikan masyarakat Indonesia lebih melek menjadikan politik laksana gincu para kartunis. G. M. Sudarta, kartunis senior, bahkan menyebut pembaca selalu menginginkan kartun yang tajam dan keras. Gambar bukan lagi hal pokok yang dilihat pembaca. Esensi dan makna pesan yang ingin disampaikan para kartunis itulah yang jadi pertimbangan para pembaca. Lalu, apakah kartun atau karikatur harus selalu bernada kritik dan oposan dengan sasaran pemerintah atau penguasa hingga dia dianggap mampu mengubah keadaan? Rasanya sulit membayangkan hal itu terjadi. Karikatur hanya mengangkat suatu masalah ke permukaan tanpa harus membuat siapapun yang melihatnya terbakar emosi. Syukur, bila pelihat menangkap wawasan baru tentang suatu masalah dari ungkapan karikatur yang dilihatnya. Setidaknya karikatur merupakan upaya untuk melihat sebuah masalah tanpa sikap tegang dengan melihatnya dari sudur pandang lain. Satu yang pasti, tumbuh kembangnya kartun politik sangat bergantung pada kondisi sosio-politik di Indonesia. GM Sudharta menyebut, perinilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 31
bedaan pandangan politik, atau juga sikap tepa-selira dan santun orang Indonesia kerap jadi kendala. Dan, tentu saja cara pan dang para pemimpin bangsa da lam membaca pesan yang ingin di sampaikan para kartunis adalah peng halang lain majunya pemikiran kritis para kartunis. Lalu, akankah krea
tivitas kartunis Indonesia terhambat di tengah musim tebar pesona para pe mimpin dewasa ini? Semoga saja tidak!. n
n G.M. SUDARTA
dan Oom Pasikom
31 10/23/11 7:33 AM
sisipan kartun
KOMIK INDONESIA DALAM DUNIA TANPA BATAS komik Indonesia terus menggeliat. dunia maya menjadikan imaji komikus muda Indonesia tak lagi terkungkung dalam nilai-nilai luhur tradisi. TEKS ARdI SIREgAR FOTO AguS PRIAtNA, RISEt
‘‘
Sebanyak 80% pasar komik di Indonesia telah dikuasai oleh komik Jepang. 15% pasar sisanya dikuasai oleh komik barat. Sisanya yang 5% hanya bisa diserbu oleh kreasi-kreasi komikus lokal”
m
n beberapa komik karya dJair Warni
AtA Djair Warni terus menatap setiap gambar di sudut-sudut ruang pameran Institute Francais Indonesia. Langkahnya terhenti saat terpampang sebuah sinopsis komik berjudul Jaka Sembung. “Jaka Sembung adalah tokoh rekaan saya. Idenya sangat sederhana. Ini
32 HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 32
berawal dari imajinasi saya tentang kampung halaman yang santri. Dari hasil riset kecil itulah saya berpikir, bukankah gagah bila ada seorang jagoan silat juga seorang santri dan alim?” begitu ucap Djair bangga. Djair adalah seorang komikus senior. Jaka Sembung adalah karya fenomenalnya. “Penggemar komik
saya rata-rata kini berusia 50-an tahun. Dan mereka begitu hafal hampir setiap kata yang saya tulis dalam cerita Jaka Sembung,”kata satu dari The Big Seven komikus Indonesia ini. Pameran Sejarah Komik Indonesia yang digelar IFI pada 19-31 Oktober 2011 itu, memang, menyajikan perjalanan panjang komik Indonesia. Setidaknya, Akademi Samali sebagai penggagas pameran itu mencoba menuangkan karya-karya komik klasik di tahun 1932 hingga karya-karya komik kartun Beni & Mice, atau komik populer yang kini banyak digemari. Djair mengaku respek atas upaya anak-anak muda di Akademi Samali dan IFI itu. Namun, tetap saja Djair menyimpan keluhan. Setidaknya pada nasib perjalanan komik yang tak lagi indah seperti di masanya. “Kejayaan inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:34 AM
sisipan kartun komik itu hanya terjadi di era tahun 1965 hingga tahun 1973,” imbuhnya. Di masa itu, sebut Djair, budaya membaca sangat terasa. Teknologi televisi, apalagi internet dan game belum menjangkiti anak-anak negeri ini. Jadilah bacaan bergambar sebagai alternatif relaksasi sekaligus pembelajaran moral. Itulah yang dimanfaatkan Djair atau para komikus lain di masanya. Setiap cerita harus mempunyai makna dan jiwa. Bisa mengacu pada tradisi leluhur, atau reliji semata. “Jangan heran jika karya-karya komik dulu tidak sekadar menjadi buku bekas setelah dibaca tapi juga membekas di benak pembacanya,” ujar Djair. Kini itu semua dirasa Djair tak lagi tersisa. Komik-komik modern yang ada kini disebutnya terjebak dalam epigon serbuan komik-komik manca negara. Tak heran jika ia enggan menyebut Beni & Mice misalnya, sebagai sebuah karya komik. “Gambarnya lebih bernuansa kartun dengan sketsa kehidupan sehari-hari sebagai tema cerita. Sekalipun banyak digemari, saya ragu apakah itu akan membekas? Sebab, tidak ada nilai keluhuran di dalamnya,” tutur Djair. Entahlah, apakah pendapat Djair ini mewakili setiap komikus senior atau semata ego seniman Djair yang kini menorehkan status fiksionis dan visualis dalam lembar kartu namanya. Djair terkesan enggan mengakui jika perkembangan pesat teknologi informasi (IT) telah menjadikan revolusi pada dunia komik yang digelutinya. Termasuk cara pandang dan gaya imaji komikus atau penikmat komik sekalipun. Dunia maya dalam layar IT menjadikan komik tak lagi harus dipenuhi goretan naturalis disertai dengan petuah nilai-nilai tradisi luhur. SERbuAN kOmIk ASINg Satu hal yang penting dicatat dari keluhan Djair adalah kenyataan bahwa komik-komik manca negara kini telah menyerbu pasar Indonesia. Ulasan Poempida Hidayatulloh dalam Poempida.com menarik untuk disimak. Pengusaha yang juga politisi aktivis Kabinet Indonesia Muda ini menyebut, sebanyak 80% pasar komik di Indonesia telah dikuasai oleh komik Jepang. 15% lainnya dikuasai oleh komik barat dan sisanya yang 5% inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 27-34 SISIPAN ireview 09.indd 33
menjadi lahan kreasi komikus lokal. Menyedihkan. Tersingkirnya komik Indonesia dalam kancah persaingan pasar tak lepas dari ide cerita yang kurang kontemporer. Belum lagi sulitnya permodalan dan pemasaran, serta ketidakpastian yang membuat para komikus meninggalkan bidangnya untuk mencari mata pencaharian lain. Memang, kondisi ini juga terjadi di beberapa negara kecil lainnya. Oleh sebab itu perlu segera dilakukan revolusi budaya komik agar setiap komik bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri bahkan mendunia. Scott Mc Cloud, komikus USA pernah merumuskan beberapa langkah revolusi yang perlu diambil. Antara lain adalah peng-akuan keberadaan komik sebagai sebuah karya sastra dan kedudukannya dalam dunia seni. Peningkatan hak-hak komikus sejalan dengan revolusi bisnis perkomikan adalah langkah lain. Dan yang menarik, pemanfaatan teknologi informasi dalam pembuatan komik tak lagi bisa dihindari. mEmANFAAtkAN It Dunia maya adalah sebuah kenyataan. Admiranto Wijayadi tahu betul memanfaatkan IT sebagai media penyalur bakatnya dalam goresan komik. Lelaki yang lebih dikenal dengan panggilan Anto Garang dipercaya menangani komik berbahasa Inggris berjudul Hercules: The Thracian War. Komik yang diterbitkan Radical Entertainment dan Imaginary Friends Studio (tempat Anto bernaung) menjadi bukti betapa potensi komikus Indonesia bisa disejajarkan dengan komikus dunia lainnya. Kesuksesan Anto seakan menjadi bukti bahwa era komunikasi berbasis dunia maya menjadikan jagad ini tanpa batas dan menjadi akses penting untuk pembuktian eksistensi seseorang. Serial Hercules yang digarap Anto nyatanya mendapat sambutan baik di negeri ‘Hollywood’
‘‘
Tersingkirnya komik Indonesia dalam kancah persaingan pasar tak lepas dari ide cerita yang kurang kontemporer Amerika Serikat. Fleksibilitas yang ditawarkan IT juga dirasakan komikus muda lainnya. Is Yuniarto dan dua rekannya, John G Reinhart dan Aswin Agastya misalnya, cukup konsisten dalam menelurkan karyanya berupa komik trilogi Knights of Apocalypse melalui jalur indie. Semua proses dilakukan secara mandiri mulai dari pendanaan, produksi, penjualan, hingga distribusi. Anto, Is, John, dan Aswin hanyalah segelintir komikus muda yang mencoba membangkitkan komik Indonesia. Kreativitas mereka tak lagi terkungkung dalam keterwakilan nilai-nilai tradisi luhur budaya Indonesia dalam goresan kreasi mereka. Bisa jadi mereka sadar, komik adalah hiburan tanpa harus menggurui apalagi terkesan picisan. Dan, itu bisa dinikmati siapa saja dalam dunia tanpa batas kini. n
n komik mancanegara kini
menyerbu pasar indOnesia
33 10/23/11 7:34 AM
figur
Farah Quinn
This Is It, Sexiest Female Selebrity D
unia masak memasak di layar kaca agaknya tak lagi kalah pamor dibanding musik atau sinetron. Farah Quinn, chef cantik dan seksi pembawa program ‘Ala Chef ’ yang ditayangkan salah satu televisi swasta, terpilih sebagai ‘Sexiest Female Selebrity 2011’ versi infotainment Insert. Farah yang terkenal dengan kalimat, ”This is it...” setiap kali selesai memandu pemirsa membuat satu jenis makanan itu, berha sil menggeser nominator terseksi lainnya. Seperti biduanita Vicky Shu, Syahrini dan Julia Perez. “Sempat kaget, deg-degan juga. Ra sanya senang banget. Saingannya juga teman-temanku. Mereka semua seksi dan aku yang menang,” kata perem puan kelahiran 8 April 1980 itu, Ming gu pekan lalu. Menurut ibu satu anak itu, Vicky Shu pelantun tembang Mari Bercinta 2 merupa kan saingan terberat. Bintang keberuntungan Farah agaknya memang sedang bersinar terang. Selain dinobatkan seba gai terseksi, sebelumnya pada 11 Oktober, ‘Ala Chef ’ ditayangkan secara perdana di televisi asing Asian Food Channel. “Bangga sekali akhirnya acara kita bisa masuk ke TV Internasional. I appreciate all the love dari temanteman semua,” kata Farah melalui status di akun Facebook-nya yang di beri jempol oleh ribuan penggemarnya. Menurut Farah, seksi bukan hanya dari tubuh dan penampilan, tapi juga berbagai hal yang kita lakukan. Jadi Farah seksi nggak? “Aku sih ngerasa seksi luar da lam. Aku enggak tahu apa yang paling seksi,” ungkap istri Carson Quinn itu sembari tersenyum. n
34 HAL 34-35 FIGUR_IREVIEW09_OK.indd 34
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/22/11 9:51 PM
figur
Tawakkul Karman
Nobel buat ‘Mother of Revolution’
W
ajah Tawakkul Karman berbinar saat panitia Komite Nobel di Norwegia menyebut namanya se bagai salah satu peraih Nobel Perdamaian. Aktivis itu menganggap, nobel yang dia terima merupakan penghargaan dunia bagi perjuangan rakyat Yaman melawan rezim. “Kami menderita karena seorang penguasa ingin mengenda likan negeri ini dengan amendemen konstitusional. Kombinasi kediktatoran, korupsi, kemiskinan dan pengangguran telah men ciptakan revolusi di negara kami,” kata perempuan yang lahir 7 Februari 1979. Ibu tiga anak itu pun menorehkan tinta emas sebagai pene rima Nobel Perdamaian termuda dan salah satu perempuan Arab pertama yang menerimanya. Di negerinya, Yaman, Karman me mang aktif melawan rezim Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa sejak setengah tahun sebelum dirinya lahir. Dia melawan dengan mendirikan Women Journalist without Chains (WJWC) bersama tujuh jurnalis perempuan lainnya. Mereka berjuang untuk keseteraan kaumnya. Karman pun menjadi simbol per juangan rakyat Yaman. Dia dijuluki ‘Iron Woman’ dan ‘Mother of Revolution’. “Kami akan terus melanjutkannya hingga rezim Ali Abdullah Saleh jatuh,” ujar lulusan University of Sana’a yang juga penulis dan advokat hak sipil ini. n
Maia Estianty
Tutup Warung
M
aia Estianty sedang gundah. Rencana pemerintah menghentikan layanan ring back tone (RBT-red) telah mem buatnya gerah. Maraknya pencurian pulsa melalui SMS premium, menurutnya, tak ada kaitannya dengan RBT. “Kalau dihentikan, bagaimana? Kalau nggak ada RBT, kita jua lan apa?” kata Maia di Hard Rock Cafe, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin pekan lalu. Menurut pentolan grup Duo Maia ini, RBT tak menyalahi a turan sehing ga dia berharap pemerintah tak meng hentikannya. Maklum saja, selama ini layanan RBT memang menjadi tambang emas bagi para musisi, pencipta lagu, hingga perusahaan rekaman un tuk mengais rezeki. “Ibarat kami punya warung. Lalu harus tutup warung untuk sesu atu yang bukan kesalahan kami,” katanya kesal. Apalagi, lanjutnya, banyak sekali musisi yang menggantungkan hidupnya dari RBT. n inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 34-35 FIGUR_IREVIEW09_OK.indd 35
35 10/22/11 9:51 PM
gaya hidup tas
Tas, kini bukan lagi aksesoris pelengkap penampilan perempuan. Rumah mode dunia bahkan sudah menyiapkan 10 model tas trendy musim semi 2012. TEKS Elka Saraswati FOTO riset
“J
angan lupa tengok-tengok tas ya, siapa tahu model yang baru sudah ada di sana. Kalau ada, mau dong nyusul ke Singapura,” lugas Ayu berpesan melalui telepon selular pada koleganya, yang akan seminar di negeri jiran, Singapura. “Belanja tas itu wajib di sana. Selain modelnya yang pasti terkini, harganya lebih murah ketimbang di Indonesia,” tambahnya, dalam obrolan siang di sela jam istirahatnya. Ayu memang merasa perlu menyimak model-model tas yang sedang naik daun. Namun tidak serta merta semua merek dan model yang disasar langsung dibelinya. Ia mengaku tetap melihat-lihat isi dompetnya. “Kalau mahal banget tapi modelnya suka, lebih enak nyewa deh. Ada loh rental tas mahal di Jakarta,” pungkasnya sembari bergegas menuju tempat kerjanya.
Aksesoris Penting Tas di jagad tata busana atau fashion kaum hawa, boleh jadi hanya sebuah aksesoris. Namun demikian tas bukanlah aksesoris tanpa makna yang bisa asal bawa atau asal pakai. Berkembangnya dunia fashion justru 36 HLM 36-37 GAYA HIDUP 09.indd 36
menjadikan tas untuk kaum perempuan punya kelas sendiri dan selalu mengundang perhatian. Menggunakan tas yang tepat niscaya bukan hanya sebuah pelengkap gaya, tetapi justru bisa menjadikan seorang perempuan tampil lebih cantik dan lebih anggun. Asalkan tentu saja dipadu padan dengan busana yang juga pas. Saat ini cukup banyak model tas untuk perempuan yang dihasilkan para desainer di rumah mode-rumah mode kondang. Semua model desain tetap merujuk pada fungsi dan detail masing-masing. Karenanya secara umum jenis-jenis tas yang ada antara lain tote bag, satchel, messenger bag, clutch, wristles, minaudiere, duffel, shoulder bag, backbag dan beberapa lainnya lagi. Alhasil menjadi penting bagi Anda untuk memahami lebih dulu fungsi dan detail yang dimiliki, sebelum menggunakan satu jenis tas. Sedemikian penting aksesoris yang satu ini, setiap tahun masing-masing rumah mode pasti mengeluarkan model baru. Bahkan untuk musim semi tahun 2012 saja, misalnya, 10 rumah mode dunia telah mempublikasikan modelmodel terbaru tas yang mereka desain. Tinggal menunggu waktu saja model itu tiba di negeri ini dan menjadikan kegandrungan baru untuk sebagian kaum hawa. Sewa Saja Soal harga, janganlah ditanyakan karena sudah pasti tidak murah. Ibarat pepatah, ada kelas maka ada harga. Tas-tas dari rumah mode dengan merek-merek terkenal dan model-model terbaru, pastilah hanya menjadi milik segelintir orang tajir di negeri ini maupun belahan dunia lain. Tapi tidak usah gundah kalau memang ingin sekali tampil dengan tas-tas inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:44 AM
gaya hidup tas mahal tersebut. Seperti dituturkan Ayu, kini sudah ada tempat khusus yang menyewakan tas idaman. Memang tidak begitu saja permintaan menyewa tas dilayani mengingat harganya yang mahal. Agar bisa dilayani, tentu saja Anda harus menjadi pelanggan tetap atau member lebih dahulu, dan menyelesaikan urusan administrasi ringan. Namun bila sudah tercatat, maka segenap kemudahan akan didapat. Tak perlu pula menjadi khawatir soal reputasi karena tempat penyewaan tas benarbenar menjaga privasi pelanggannya. Bahkan di antara member pun tak saling tahu. Bila tak mau melihat langsung koleksi yang dimiliki, cukup angkat telepon dan pastikan model yang diinginkan dan selanjutnya pesanan pasti diantar ke tempat. Soal biaya sewa, tergantung model dan merek. Sebuah tas seharga Rp 20 juta, bisa disewa sekitar Rp 1,8 juta per dua minggu. Sementara tas lain dengan harga Rp 30 juta, ongkos sewanya Rp 2,5 juta untuk dua minggu. Ada pula tas yang
harga jualnya Rp 120 juta, bisa disewa hanya Rp 6 juta per bulan. Nah, ketimbang mencari yang imitasi, rasanya lebih pas menyewa tas asli bila memang kebetulan belum sanggup membeli. n
‘‘
Bila sudah tercatat, maka segenap kemudahan akan didapat. Tak perlu pula menjadi khawatir soal reputasi karena tempat penyewaan tas benar-benar menjaga privasi pelanggannya.”
10 Tas Musim Semi 2012
1
2
3
4
5 6
7
9 10
8
1. PRADA, menghadirkan koleksi tas berhiaskan aplikasi bergambar mobil ala tahun 1950-an, dengan warna hijau dan bentuk setengah lingkaran yang tak kalah retro. 2. CHANEL, menampilkan clutch berbentuk kerang dengan hiasan butiran mutiara yang akan membuat tampilan pemakainya elegan. 3. CELINE, dengan tas karya Desainer Phoebe Philo menonjolkan teknik color-block pada desain tas yang dibuat menyerupai bentuk amplop surat. Terbuat dari bahan suede multi warna, tas ini juga dilengkapi detail strap untuk alternatif gaya. 4. LOUIS VUITTON, dengan koleksi yang tidak lagi menonjolkan logo. Dengan desain unik, tas yang ditampilkan kali ini menyerupai keranjang piknik, terbuat dari bahan patent leather. 5. DIOR, menjagokan tas kulit merah dengan detail rantai dipadu strap yang pastinya akan menyita perhatian dan seksi. 6. GUCCI, kekuatan koleksi kali ini adalah penggunaan materi kulit eksotis dalam warna yang eksentrik, ditunjang dengan model yang klasik dan simpel dalam sentuhan tassel emas. 7. TOMMY HILFIGER, menawarkan koleksi tas yang memberikan kesan optimistis sekaligus versatile. 8. FENDI, menampilkan koleksi tas berkesan playful lewat permainan paku berwarna dengan warna dasar yang lembut. 9. MARC by MARC JACOBS, memberikan alternatif koleksi warna biru kehitaman sebagai warna utama, dipadukan warna neon, dengan detail kantong ganda. 10. VERSACE, dengan karya desain Donatella Versace menawarkan koleksi bernuansa glamor maksimal. n
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 36-37 GAYA HIDUP 09.indd 37
Tas Mahal Sejagad Tas saat ini juga sudah jadi kebutuhan untuk perempuan dalam mempercantik penampilan. Menurut survei terbaru seperti dilansir DailyMail diketahui, satu dari empat wanita lebih memilih membeli tas mahal ketimbang sepatu dengan harga serupa. Tidaklah mengherankan, jika kemudian rumah mode dunia berlomba-lomba merancang desain khusus tas untuk kaum hawa. Tas dari rumah mode Hermes seringkali disebut sebagai tas paling mahal. Namun masih ada beberapa tas yang jauh lebih mahal bahkan disebut-sebut Forbes sebagai paling mahal sejagad. 1. 1001 Night Diamond Purse Aksesori fashion yang satu ini diklaim sebagai tas tangan termahal di dunia. Tas yang terbuat dari emas 18 karat dan dihiasi 4.517 berlian itu diberi harga 2,35 juta poundsterling atau sekitar Rp 34 miliar. 2. Chanel ‘Diamond Forever’ Classic Bag Tas dengan model klasik ini terdiri dari 334 berlian dengan total 3,56 karat dan 18 karat emas putih. Tali tas juga dilapisi emas putih. Tas yang dijual dengan harga US$ 261 ribu atau sekitar Rp 2,2 miliar itu hanya tersedia sebanyak 13 buah di seluruh dunia, dan lima diantaranya dijual di Amerika Serikat. 3. Hermes Matte Crocodile Birkin Bag Harganya di bursa lelang mencapai 120 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar. Selain terbuat dari kulit buaya asli, tas ini dihiasi dengan berlian 10 karat. 4. Lana Marks Cleopatra Bag Cleopatra clutch bag edisi terbatas ini terbuat dari kulit buaya berwarna perak metalik. Pada bagian atas tas bertahtakan 1.500 berlian hitam dan putih serta 18 karat emas putih. Tas tersebut dihargai US$ 100 ribu atau sekitar Rp 853 juta. 5. Leiber Precious Rose Tas yang bernama ‘The Precious Rose’ ini memang sangat berharga. Dibuat dalam bentuk bunga mawar, tas ini dihiasi 1.016 berlian dengan total 42,56 karat, 1.169 batu safir berwarna merah muda dan 800 kristal tourmalines. Tas ini diberi harga US$ 92 ribu atau sekitar Rp 784 juta. n
37 10/23/11 7:44 AM
kehutanan pelestarian hutan
Tisu Toilet Mengancam Si Belang
Greenpeace terus berkampanye kepada warga dunia untuk berupaya melestarikan hutan tropis di Sumatera. Di Indonesia, LSM ini, mengajak masyarakat untuk menjadi Mata Harimau. TEKS Hideko FOTO riset
K
erusakan hutan di Sumatera sudah begitu parah. Ribuan jenis flora dan fauna endemik pun terancam punah akibat habitat tempat mereka hidup kian menyusut. Salah satu fauna yang terancam punah itu adalah Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Raja
38 HLM 38-39 KEHUTANAN 09.indd 38
hutan ini merupakan satu-satunya jenis harimau yang masih ada di Indonesia, setelah harimau Jawa dan Bali lebih dulu dinyatakan punah. Itu sebabnya, berbagai organisasi lingkungan (LSM) dari dalam maupun luar negeri gencar berkampanye agar Harimau Sumatera tetap bisa eksis di muka bumi Indonesia.
Greenpeace berada di barisan paling depan dalam kampanye itu. Sejak akhir September lalu, Greenpeace bersama Walhi (Wahana Lingkungan Hidup). KKI (Komunitas Konservasi Indonesia), dan LSM lingkungan lainnya melakukan tur ke hutanhutan di empat provinsi yang ada di pulau Sumatera. Tujuannya mengajak masyarakat untuk terus berupaya menyelamatkan hutan-hutan yang masih tersisa di Swarnadwipa. Dengan menyelamatkan hutan Sumatera, berarti ikut menjaga kelestarian Harimau Sumatera. Itu sebabnya tur ini diberi nama Mata Harimau.
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:48 AM
kehutanan pelestarian hutan Dua pekan lalu, tur Mata Harimau tiba di Hutan Senepis yang terletak di Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Berdasarkan ketetapan Menteri Kehutanan pada 2007 lalu, hutan seluas 106 ribu hektare lebih ini merupakan kawasan suaka margasatwa, pusat konservasi Harimau Sumatera. Namun fakta menunjukkan hal yang sebaliknya. Kini hutan Senepis justru dimiliki tiga perusahaan kehutanan, Satu perusahaan HPH (hak pengelolaan hutan) dan dua perusahaan HTI (Hutan Tanaman Industri – Akasia). Menurut laporan tim Mata Harimau, hutan itu kini kondisinya sudah tak ada lagi pohon besar yang tumbuh di sana. “Akibatnya, sekarang harimau sering menyerang warga karena kelaparan,” kata Sukardi Ahmad, Penghulu Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Per taHun 50 MatI Pemandangan serupa juga ditemukan di kawasan Tesso Nilo hingga Bukit Tiga Puluh, di provinsi Jambi. Di kawasan ini, lagi-lagi aktivis Greenpeace menyaksikan hutan di sekitar Kawasan Hutan Tesso Nilo dijadikan perkebunan HTI. Padahal kawasan ini juga merupakan rumah bagi sang raja hutan. Tak pelak populasi Harimau Sumatera pun terus menyusut. Saat ini diperkirakan jumlahnya di alam tinggal 300 hingga 400 ekor saja. Padahal, 40 tahun yang lalu, populasi si belang masih sekitar 1.200 ekor. Harimau Sumatera memang merajai hutan-hutan di Sumatera. Namun akibat perburuan liar serta mati kelaparan, menurut data yang disampaikan Yayasan Pelestarian Harimau Sumatera, setiap tahun tak kurang dari 50 ekor Harimau Sumatera mati. Sebagai organisasi lingkungan internasional, Greenpeace tak hanya melakukan kampanye di Indonesia. Agustus lalu, LSM ini berkampanye di Selandia Baru. Di sana Greenpeace menyatakan, satu dari empat gulung tisu toilet yang dijual di Selandia Baru terkait kerusakan hutan Indonesia. Mereka yang membelinya berarti ikut berkontribusi dalam merusak hutan hujan tropis di Indonesia. Mereka juga turut andil dalam mempercepat inilahreVIeW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 38-39 KEHUTANAN 09.indd 39
HARIMAU SUMATERA POPULASINYA TERUS MENYUSUT
punahnya Harimau Sumatera, sebab hutan hujan topis merupakan habitat asli sang raja. Kampanye ini pun ditanggapi serius oleh Green Party (partai hijau), salah satu partai politik di sana. Partai ini bersama Greenpeace pun sempat menginvestigasi salah satu perusahaan tisu, Cottonsoft, yang diduga menggunakan bahan baku tisu dari kayu yang ditebang dari pohon di hutan Indonesia. “Merusak hutan hanya untuk membuat kertas toilet, benar-benar tak masuk akal,” kata Catherine Delahunty, juru bicara Green Party. Beberapa bulan sebelumnya, para aktivis lingkungan Greenpeace melakukan unjuk rasa di kantor pusat Mattel, produsen boneka Barbie yang bercokol di El Segundo, Los Angeles, Amerika Serikat. Sama seperti tisu toilet di selandia baru, produksi boneka Barbie menurut LSM ini juga berkontribusi terhadap kepunahan Harimau Sumatera. Ternyata kotak pembungkus Barbie yang terbuat dari kardus itu terbuat dari kayu hutan tropis Indonesia. Demo-demo yang digelar di luar negeri inilah yang sebenarnya mendasari Greenpeace untuk menggelar tur Mata Harimau. Dengan adanya
tur ini, Greenpeace berharap masyarakat, pemerintah serta pelaku usaha di bidang kehutanan, sadar bahwa kerusakan hutan khususnya di Sumatera sudah sangat parah. Rusaknya hutan tak hanya mengancam keberadaan Harimau Sumatera saja, masyarakat asli yang hidup di sekitar hutan yang dibabat juga merasakan dampaknya. Seperti keberadaan Orang Rimba yang hidup di sekitar hutan-hutan di Riau. Kini mereka harus rela tersisih dari kampung halaman mereka sendiri. Menurut Rusmadya Maharuddin, juru kampanye Greenpeace Asia Tenggara, setiap tahun Indonesia kehilangan paling tidak 1,1 juta hektar hutan. Hal itu berdampak serius pada perubahan iklim, tergerusnya budaya masyarakat, dan hilangnya keanekaragaman hayati penting. Dengan laju perusakan seperti saat ini, Harimau Sumatera, hewan menakjubkan yang telah menjadi inspirasi banyak khasanah budaya Indonesia ini terancam punah. Untuk itu, “Kami mengajak masyarakat Indonesia, untuk menjadi Mata Harimau yang menyaksikan dan melaporkan kerusakan hutan kepada pihak berwenang untuk dihentikan,” ujar Rusmadya. 39 10/23/11 7:48 AM
internasional wallstreet
Menyatroni Rumah Orang Kaya Para demonstran anti-kapitalisme memulai aksi bertajuk “Occupy Wall Street” di New York. Di sinilah mayoritas orang terkaya tinggal. TEKS Ali Sundoluhur FOTO RISET infografis kamal fahri-yayan
R
atusan pengunjuk rasa antiWallStreet menggelar aksi “Milyuner March”. Mereka berjalan melewati rumahrumah para eksekutif terkaya di AS. Mereka berhenti untuk mengejek: “Tax the rich!”, “Where’s my bailout?” Para pengunjuk rasa berjalan duadua di sepanjang trotoar, karena mereka tidak memiliki izin pawai dan tidak ingin ditangkap dengan dakwaan mengganggu lalu lintas. Bagian dari gerakan “Occupy Wall Street” ini melintasi sisi timur Manhattan di sepanjang jalan Fifth Avenue dan Park Avenue, tempat di mana orang-orang terkaya tinggal di townhouse dan apartemen mewah. Mereka berhenti di luar gedung di mana raja media Rupert Murdoch, bankir Jamie Dimon, dan taipan minyak David Koch tinggal. Para peng-
40 HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 40
unjuk rasa meneriakkan tun-tutan pajak bagi orang kaya. “Saya tidak membenci orang-orang ini secara pribadi. Saya hanya berpikir mereka harus membayar pajak secara adil,” kata pengunjuk rasa Michael Pollack, seorang pekerja kantor di sebuah firma hukum. Ketika aksi berada di Park Avenue dan East 93 Street, pengunjuk rasa berhenti di depan sebuah bangunan, tempat Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, tinggal. Demonstran berteriak, “Mana bailout kami?”, “Bagaimana kita mengakhiri defisit ini?”“Akhiri perang, pajaki orang kaya!” teriak mereka. Sebagai informasi, JP Morgan merupakan salah satu bank yang menerima bailout dari bank sentral. Namun, Dimon dibela Walikota New York Michael Bloomberg. Bloomberg sendiri merupakan miliuner, namun tempat tinggalnya di townhouse East Side tidak masuk
dalam daftar tempat yang didemo. “Dimon telah membawa bisnis ke kota ini lebih dari yang mungkin dilakukan bankir lain,” kata Bloomberg. “Jamie Dimon adalah orang terhormat, bekerja sangat keras, dan ia membayar pajak.” Pusat Orang Kaya Para pengunjuk rasa layak geram, karena dari tahun ke tahun, ketimpangan kekayaan terus terjadi, bahkan makin lebar. Menurut laporan terbaru Global Wealth Report, saat ini miliuner dunia yang jumlahnya kurang dari 1% penduduk dunia menguasai 38,5% kekayaan dunia. Global Wealth Report menyebut, sebanyak 29,7 juta orang atau kurang dari 1% penduduk dunia dengan kekayaan US$ 1 juta ke atas, menguasai US$ 89 triliun atau 35,6% kekayaan dunia. Jumlah kekayaan mereka meningkat US$ 20 triliun dalam setahun terakhir. Kekayaan para miliuner tumbuh 29%, atau sekitar dua kali kecepatan pertumbuhan kekayaan di dunia secara keseluruhan yang kini mencapai US$ 231 triliuun. AS telah menjadi nomor satu dari
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/27/2011 9:39:13 PM
internasional wallstreet
jumlah total orang kaya selama 18 bulan terakhir. Jumlah kekayaan orang kaya di ASmencapai US$ 4,6 triliun. Cina peringkat kedua dengan US$ 4 triliun, diikuti oleh Jepang US$ 3,8 triliun, Brasil US$ 1,87 triliun, dan Australia $ 1,85 triliun. Saat ini, ada 84.700 orang di dunia dengan nilai kekayaan di atas US$ 50 juta. Lebih dari 35.400 orang dari mereka tinggal di AS. Ada 29.000 orang di dunia yang memiliki kekayaan di atas US$ 100 juta, dan lebih dari 2.700 orang yang memiliki kekayaan di atas US$ 500 juta. Pertumbuhan tercepat dalam tahuntahun mendatang akan terjadi di China, India, dan Brasil. Tidak salah bila gerakan anti keserakahan kapitalisme memusatkan aksinya di New York. Mereka memilih kota yang tepat untuk melawan orang-orang superkaya. Menurut sebuah studi terbaru dari perusahaan riset kekayaan, Wealth-X, New York memiliki populasi orang kaya ter-banyak dari seluruh AS, dari segi kekayaan bersih US$ 30 juta ke atas. Laporan itu menyebut, New York dihuni 7.720 orang yang memiliki kekayaan di atas US$ 30 juta. Di tempat inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 41
kedua adalah Los Angeles dengan 4.350 orang, diikuti oleh San Francisco 4.230 orang dan Chi-
cago 2.550 orang. New York menjadi pusat dari orangorang super kaya berkat peran besar pasar keuangan dalam penciptaan kekayaan. Sebagaimana diketahui, New York merupakan basis para bankir, manajer dan kepala ekuitas swasta. “Era yang berbeda terbukti memberi reward pada skill yang berbeda,” kata David Friedman dari pusat riset kekayaan Wealth-X. “Sekarang kita berada pada musim jasa keuangan. Jika Anda pandai matematika dan memiliki sedikit sifat penjudi, inilah eranya.” Namun, bukan berarti New York memonopoli tempatnya orang-orang super-kaya. Dengan 55.000 orang yang memiliki kekayaan di atas US$ 30 juta, kombinasi News York, Los Angeles, dan San Francisco masih kurang dari sepertiga dari total orang kaya secara
nasional. Dua pertiga dari orang superkaya tersebar di antara kota-kota lain di Amerika Serikat. Bagi pengunjuk rasa anti-Wall Street, tidak ada masalah pribadi dengan orangorang super kaya itu. Tapi, mayoritas mereka mengambil kekayaan secara semenamena. Bahran Admadi, seorang mantan sopir taksi dan dealer seni yang sekarang menganggur mengaku tidak ada masalah secara pribadi dengan orang-orang super kaya itu. “Tapi beberapa dari mereka menghisap darah manusia,” katanya. “Semuanya mengambil hak kami di saat kami bekerja keras dan lebih keras lagi,”tutur pengunjuk rasa “Occupy Wall Street” ini? n
41 7/27/2011 9:39:20 PM
internasional wallstreet
Mereka yang Duduki Wall Street Publik mulai tahu apa yang diinginkan gerakan “Duduki Wall Street”, dari pesan mereka melalui jaringan sosial, serta media online yang mereka pakai. TEKS Ali Sundoluhur FOTO RISET
L
ebih dari sebulan sejak demonstrasi dimulai di Zuccotti Park, New York, dua survei tentang gerakan “Duduki Wall Street” dan pendukungnya sekarang sudah dapat dipublikasikan. Ada dua survei yang telah dirilis. Survei pertama, muncul dalam makalah akademis yang ditulis oleh Héctor Codero-Guzman, seorang profesor sosiologi di Universitas Kota New York. Survei Codero-Guzmán menemukan,sebanyak 70% dari 1.619 responden diidentifikasi sebagai orang-orang independen secara politik. Sebanyak 27,3% mengaku pendukung Partai Demokrat, dan 2,4% pendukung Partai Republik. “Temuan itu mengejutkan saya, bila
42 HAL 40-41EDISI 08 Inter-Wallstreet.indd 42
menilik apa yang saya dengar dalam percakapan sebelumnya tentang gerakan ini,” kata Codero-Guzman. “Saya tidak mengharapkan banyak dari Partai Republik, tapi lebih pada Demokrat sebagai mayoritas pengunjukrasa. Tapi, ternyata mayoritas adalah independen. Kita sekarang melihat ada peningkatan minat pada independen.” Dari survei itu, sebanyak 64,2% pengunjukrasa berusia kurang dari 34 tahun. Satu dari tiga responden berusia di atas 35, dan satu dari lima responden berusia di atas 45 tahun. Dari segi kesejahteraan juga bervariasi. Sebanyak 15,4% mengaku penghasilan tahunannya antara US$ 50.000 hingga US$ 74.999. Sebanyak 13% dari sampel mengaku berpenghasilan lebih
dari US$ 75.000, dan 2% mengatakan bahwa mereka menghasilkan lebih dari $ 150.000 per tahun. Sebanyak 47,5% dari sampel mengatakan,penghasilannya kurang dari US$ 24.999 per tahun dan seperempat lainnya (24%) mengaku berpenghasilan antara US$ 25.000 hingga $ 49.999 per tahun. Sebanyak 71,5% berpenghasilan kurang dari $ 50.000 per tahun. Tingkat pendidikan pengunjukrasa cukup baik. Sebanyak 92,1% mengaku lulus kuliah. Sedangkan dari segi pekerjaan, sebanyak 50,4% mengaku memiliki pekerjaan, dan 20,4% mengaku sebagai pekerja paruh waktu. Temuan Cordero-Guzmán menunjukkan gerakan “Duduki Wall Street” adalah sebuah gerakan pasca-politik. “Kami adalah gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesadaran kolektif bahwa kita sendiri memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan dari bottom-up. Kita tidak perlu Wall Street dan kita tidak perlu politisi,” sebut pengunjukrasa. Survei demografi lain pada gerakan itu adalah kuesioner terhadap 198 pengunjuk rasa di lapangan di Zuccotti Park yang dilakukan analis Fox News, Douglas Schoen. Temuan Schoen menunjukkan, gerakan “Duduki Wall Street” memiliki nilai-nilai gerakan di luar mayoritas rakyat Amerika. Pilihan politik mereka sebagian besar independen. Dalam survei Schoen, 48% menyatakan, mereka baru pertama kali terlibat dalam aksi protes, demonstrasi, dan pawai. Sebaliknya, 52% mengaku memiliki “sejarah partisipasi” di masa lalu. n inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/27/2011 9:39:22 PM
internasional minyak libya
Harap-harap Cemas Raksasa Minyak Sejumlah perusahaan raksasa minyak dunia bersiap-siap masuk kembali ke Libya setelah kematian Muammar Khadafi. Namun, Libya masih dibayangi pecahnya perang saudara. TEKS Ali Sundoluhur FOTO Agus priatna
M
asih butuh waktu beberapa bulan untuk mengembalikan ekspor minyak Libya ke level sebelum perang saudara terjadi. Namun, terbunuhnya mantan penguasa Libya Muammar Khadafi membuka peluang berkurangnya tindak kekerasan sehingga produksi minyak dapat kembali ditingkatkan. Kembalinya ekspor minyak Libya akan membuat harga minyak dunia kembali turun. Jenis minyak mentah yang diproduksi Libya, yang dikenal sebagai light sweet crude oil, terbilang jarang. Jenis ini sangat berharga karena lebih mudah bagi kilang untuk mengkonversi menjadi solar dan bensin. Banyak kilang tidak dapat
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
mengkonversi dengan mudah jenis minyak mentah varietas lain. Sebelum perang sipil, Libya memproduksi 2% minyak dunia. Meski kecil, tapi gangguan kecil dalam produksi minyak dapat memiliki efek besar pada harga, karena keseimbangan antara penawaran dan permintaan terganggu. Ketika timbul kekhawatiran bahwa pasokan mungkin jatuh, para trader menjadi gugup, dan harga bisa naik cepat. Harga minyak melonjak 35% antara 15 Februari hingga April 29 ketika protes dimulai di Benghazi, Libya. Harga minyak mencapai hampir US$ 114 per barel, tertinggi sejak 2008. Kekhawatiran prospek mi-
nyak mentah Libya akan hilang dari pasar untuk waktu lama, membuat sekelompok negara- negara pengimpor minyak memperkuat cadangan minyak sebanyak 60 juta barel. Ini termasuk 30 juta barel dari Amerika Serikat. Harga minyak turun ketika trader yakin minyak Libya akan kembali setelah Khadafi akhirnya digulingkan. Tapi, faktor lain turunnya harga minyak adalah kekhawatiran terjadi perlambatan ekonomi dunia sehingga mengurangi permintaan minyak. Kamis lalu, harga minyak turun US$ 81 sen ke US$ 85,30 per barel di perdagangan New York. Reaksi Tidak Berlebihan Reaksi pasar minyak atas kematian Khadafi terlihat tidak berlebihan, karena sebenarnya upaya menghidupkan kembali industri minyak Libya telah berlangsung selama beberapa bulan ini di bawah pemerintahan transisi Libya. “Ini hanyalah kepastian bahwa Khadafi selesai,” sebut Daniel Yergin,
43
internasional minyak libya
n salah satu tambang minyak asing di libya
Direktur IHS CERA, sebuah perusahaan riset energi dan penulis sejarah pemenang hadiah Pulitzer untuk industri minyak. Sebelum perang, Libya, merupakan pemilik cadangan minyak terbesar di Afrika dengan produksi 1,6 juta barel minyak per hari. Produksi ambruk selama perang. Menurut pejabat setempat awal bulan ini, Libya kini memproduksi sekitar 390.000 barel per hari. Analis memperkirakan, Libya dapat menghasilkan 600.000 barel per hari pada akhir tahun 2011 dan 1,6 juta pada semester kedua tahun depan. Tapi, kembali ke produksi minyak secara reguler merupakan hal sulit bagi Libya. Pasalnya, pemerintahnya masih dalam masa transisi. Libya belum memiliki parlemen, tidak ada konstitusi, dan hanya ada sedikit lembaga nasional yang tersisa. “Pertikaian dapat memicu pemberontakan kedua, mirip dengan pemberontakan di Irak,” kata analis 44 HAL 43-45EDISI 09 Inter-libyat.indd 44
Barclays Capital, Helima Croft. “Tentu saja, tidak adanya Khadafi menghilangkan salah satu sumber ketidakstabilan. Kami berpikir, masalah yang lebih besar mungkin berupa perebutan kekuasaan antar-faksi di jajaran pemberontak,” kata Croft. “Salah satu isu krusial adalah cara membagi pendapatan minyak kepada lebih dari 100 suku di negeri ini,” kata Frank Verrastro, direktur energi dan program keamanan nasional dari Center for Strategic and International Studies. Perusahaan internasional juga harus diyakinkan bahwa pemerintahan baru tidak akan mencoba secara drastis mengubah kontrak yang telah ditandatangani. Mereka juga ingin diyakinkan bahwa insinyur minyak bisa bekerja secara aman. Namun, kata Verrastro, laporan awal menyebut kondisi infrastruktur Libya cukup menjanjikan. Perusahaan minyak besar juga telah bekerja sama
dengan pemerintah transisi. Pekan lalu, perusahaan Italia, Eni, membuka kembali pipa gas alam dari Libya ke Italia untuk pertama kalinya dalam delapan bulan terakhir. Eni dan perusahaan minyak milik pemerintah Libya, National Oil Corp, berniat memulai produksi gas pada November dari platform 70 mil lepas pantai Libya. Menunggu Perkembangan Sementara itu, perusahaan minyak Spanyol, Repsol, tidak lagi memproduksi minyak dari ladang di gurun bagian barat daya Libya, dimana perang di area ini lebih intens Setelah kematian Khadafi, perusahaan ini belum memastikan kapan produksi akan dilanjutkan. “Repsol mengaku tidak akan mengirim karyawannya kembali ke ladang minyak sampai memastikan aman,” kata juru bicaranya, Rix Kristian. Hess Corp, pemilik minoritas inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/28/2011 2:10:02 AM
internasional minyak libya ladang minyak di Libya juga belum memutuskan kapan akan mengirimkan karyawan kembali ke negara ini. “Sampai kita yakin situasi aman di sana. Kita tidak bisa mengatakan kapan kami akan kembali ke bisnis,” kata juru bicaranya, Jon Pepper. Sementara itu, pertemuan tingkat menteri Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada 14 Desember kemungkinan akan membahas kembali produksi minyak Libya. Ada kekhawatiran dari OPEC soal penurunan permintaan global. Laporan OPEC terakhir menyebut ada dua faktor utama yang memengaruhi harga minyak. Pertama, kinerja ekonomi Amerika Serikat dan China dan perkembangan situasi di Libya. Otoritas perminyakan Libya memastikan akan mempercepat pemulihan produksi minyak hingga 430.000 barel per hari pasca tewasnya Khadafi. “Ini akan meningkatkan transportasi ke ladang. Kita sekarang dapat berkonsentrasi pada pembangunan kembali sektor minyak,” kata Direktur National Oil Corp, Nouri Berouin, seperti dikutip Reuters. Kenaikan produksi ini berkat suksesnya pengoperasian kembali ladang minyak di wilayah timur oleh perusahaan minyak Agoco yang berbasis di Benghazi. Meski ada
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 43-45EDISI 09 Inter-libyat.indd 45
prospek yang baik, namun Berouin menyebut kilang terbesar di Ras Lanuf tidak akan dioperasikan sampai akhir tahun. Kilang ini menyumbang produksi 220.000 barel per hari sebelum terjadi pemberontakan.
Perancis Antusias Salah satu negara yang antusias menguasai minyak Libya adalah Perancis. Maklum, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy merupakan pemimpin intervensi militer di Libya. Perusahaan-perusahaan top Perancis
sekarang sedang bersemangat memanfaatkan sentimen positif terhadap prospek terbentuknya kepemimpinan baru Libya. Komisi Perdagangan Perancis, Ubifrance, secara khusus membentuk tim kerja untuk memfasilitasi transaksi di Libya pasca jatuhnya rezim Khadafi. Perancis optimistis, Libya mampu memproduksi minyak sebanyak 3 juta barel per hari pada 2015. Untuk itu diperlukan investasi sebanyak US$ 30 miliar. “Kami memperkirakan dibutuhkan US$ 30 miliar untuk investasi antara 2011-2015 untuk memproduksi minyak 3 juta barel per hari,” kata Direktur Jenderal Ubifrance, Christophe Lecourtier. Sebanyak 80 perusahaan Perancis, termasuk raksasa minyak Total, pabrik semen Lafargedan, dan grup usaha engineering kelompok Al-stom bersama Lecourtier bertemu pemerintah sementara Libya di Tripoli 12 Oktober lalu untuk membicarakan kontrak masa depan. Perusahaan minyak Total tercatat sudah beroperasi di Libya dan memproduksi minyak 55.000 barel per hari sebelum perang enam bulan terjadi. Total merupakan salah satu perusahaan terdepan yang paling mungkin memperoleh konsesi dari kembalinya produksi minyak Libya. n
45 7/28/2011 2:10:07 AM
profil menteri perumahan rakyat
Gubernur Dibidik, Menteri Didapat Mantan tukang las ini berambisi menjadi Gubernur Jakarta. Tak dinyana ia malah dipercaya menjadi pembantu presiden. TEKS Hideko FOTO supriyuliardi/warta ekonomi
nDjan Faridz
S
elasa pekan lalu, beberapa calon menteri baru terlihat tengah me lakukan cek kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Satu diantaranya adalah Djan Faridz, yang saat itu ma sih menjadi calon Menteri Perumahan Rakyat. Beberapa jam kemudian terli hat Djan keluar dari rumah sakit dengan muka yang terlihat tegang dan pucat, layaknya orang yang tengah sakit. Berbeda dengan Dahlan Iskan, yang hatinya hasil cangkokan, justru terlihat lincah dan terus mengumbar senyum kepada yang menya panya. Sore harinya, beredar kabar Djan ti dak lulus seleksi kesehatan. Partai PPP pun, tempat Djan bernaung, menyo dorkan tiga nama untuk menggantika nya. Tapi saat pengumuman reshuffle kabinet Rabu (19/10) malam, Presiden 46 H 46-47 Ireview 09 PROPIL.indd 46
tetap mengangkat Djan Faridz menjadi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera). Ia menggantikan Suharso Monoarfa yang mengundurkan diri. Itu sekelumit drama reshuffle kabinet yang menyita perhatian publik minggu lalu. Diceritakan oleh Djan, dirinya tak di menyangka akan dipercaya menja pembantu presiden di bidang perumah an. Maklum, saat ini ia tengah si buksibuknya mempersiapkan diri untuk maju sebagai balon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada tahun depan. Yang unik, dirinya ditelepon oleh Mensesneg Sudi Silalahi, pada Senin (17/10) pukul 1 dinihari. Mensesneg mengabarkan bahwa dirinya diminta menghadap Presiden pukul 9 pagi di Istana Negara untuk mengikuti audisi menjadi Menpera. Setelah menerima kabar itu, Djan pun langsung menghubungi Suharso Monoarfa, koleganya sesama politisi PPP untuk meminta kepastian, benarkah ia akan mengantikan posisi Suharso men jadi Menpera. Tak disangka ter nyata Suharso sendiri yang mere komendasikan Djan Faridz kepada Presiden SBY untuk menggantikan posisinya sebagai Menpera. “Pak Suharso merekomendasikan saya sebagai menteri tanpa sepengeta
huan saya,” kata Djan. Uniknya, rahasia ini diungkapkan oleh Djan dan Suharso saat acara serah terima jabatan Menpera Rabu pekan lalu. Dari bengkel las Meski telah resmi dilantik menjadi Menpera, masih saja ada suara-suara sumbang yang mengarah kepadanya. Misalnya, terpilihnya Djan sebagai balas budi dari Partai Demokrat (PD). Maklum, gedung yang menjadi kantor DPP Partai Demokrat yang berlokasi
n pasar tanah abang blok a.berawal
dari usaha bengkel las ketok
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/28/2011 6:13:19 AM
profil menteri perumahan rakyat Jl. Kramat Raya, Jakarta, ternyata milik Djan Faridz. Namun isu miring itu di bantah Ramadan Pohan, Wasekjen DPP Partai Demokrat. Menurutnya, gedung itu disewa oleh PD dengan harga pasar. Perjanjian sewa juga dilakukan dengan perusahaan yang mengelola gedung ter sebut bukan dengan Djan Faridz. Pohan juga mengaku baru tahu kalau gedung tersebut milik Djan Faridz. “Ini sama se kali tidak ada kaitannya dengan terpilih nya Menpera baru,” ujarnya. Sosok Djan Faridz memang belum ba nyak dikenal publik. Namanya baru mun cul beberapa bulan ini karena lelaki kela hiran Jakarta 61 tahun yang lalu ini men jadi salah satu kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Dengan terpilih sebagai Menpera, otomatis Djan mengundurkan diri dari bursa calon Gubernur Jakarta. Se be lum diangkat sebagai Menpera, Djan Faridz tercatat sebagai anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) me wakili DKI Jakarta. Selain itu alumnus kultas Teknik Arsitektur Universitas Fa Tarumanegara ini juga aktif dibeberapa organisasi. Sampai sekarang ia ma sih tercatat sebagai Ketua
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
H 46-47 Ireview 09 PROPIL.indd 47
n Djan fariz saat serah terima dari menpera.
rekomendasi dari suharso monoarfa
Umum PWNU DKI Jakarta, Bendahara Forum Ulama Habaib Betawi (FUHAB), dan Ketua Kompartemen Hipmi Jaya. Ia sempat menjadi Wakil Majelis Pakar PPP di era Hamzah Haz. Karena menjadi Ketua PWNU DKI Jakarta, nama Djan Faridz hanya tercatat sebagai anggota PPP. Kabarnya Djan bergabung dengan PPP karena perannya dalam mereno vasi gedung DPP PPP di Jl. Diponogoro, Jakarta. Di luar urusan politik dan organisasi, Djan merupakan pengusaha properti. Dari 1996 hingga kini ia merupa kan Direktur Utama PT Priamanaya Djan
International. Perusahaan ini merupakan pengembang sekaligus pengelola Pasar Tanah Abang Blok A dan B. Melalui per usahaan itu, pusat grosir Tanah Abang yang dulu kumuh disulap menjadi pu sat perbelanjaan modern yang memiliki berbagai fasilitas seperti lift, pendingin ruangan, dan fasilitas penunjang lainnya. Sebagai pusat grosir pakaian di negeri ini, perputaran fulus di Tanah Abang men capai Rp 7 triliun per bulan dari sekitar 14 ribu kios yang ada di Blok A dan B. Djan juga menjadi pemegang saham di PT Nireta Vista Creative. Perusahaan ini merupakan pengelola Bistro Boulevard yang awalnya bernama Budha Bar, di Jalan Proklamasi 53, Jakarta Pusat. Di perusahaan ini Djan memberikan keper cayaan kepada Nini Widjaja, istrinya yang telah membesarkan tujuh orang anaknya. Dari semua usahanya itu kekayaan Djan mencapai lebih dari Rp 87 mi liar. Nilai harta itu berdasarkan laporan kekayaannya pada KPK pada 2009 silam. Sebagai pengusaha Djan bukan tipe peng usaha karbitan. Ia memulai bisnis dari bawah. Mulanya ia hanya membuka ben gkel las ketok, kemudian beranjak men jadi pedagang alat-alat bangunan, lalu menjadi pemborong perumahan untuk pegawai negeri sipil dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Usahanya terus berkem bang hingga saat ini. Gebrakan awalnya sebagai Menpera, Djan berjanji akan mencari solusi untuk membenahi pemukiman kumuh yang ada di bantaran kali/sungai dan rel kereta api. Ia juga akan memprioritaskan untuk membangun rumah yang layak untuk mereka yang tinggal di daerah perbatasan dengan negara-negara tetangga. n 47 7/28/2011 6:13:22 AM
hukum citibank
Menanti Inong Bernyanyi Aktor utama pencurian dan pencucian uang nasabah Citibank, Inong Melinda Dee, segera dihadapkan ke persidangan. Khalayak pun menanti “nyanyian”-nya, terkait beberapa nama besar sebagai pemilik rekening. TEKS Elka Saraswati FOTO ARDHY Fernando
P
esan singkat itu diterima wartawan, Rabu pekan kemarin. Pesan singkat dikirim Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Masyhudi menjawab pertanyaan tentang kepastian pelimpahan berkas perkara Inong Melinda Dee ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. “Ya, sudah dilimpahkan,” demikian bunyi pesan singkat Masyhudi. Pelimpahan ke pengadilan ini, menandakan penanganan perkara Inong Melinda
48 HAl 48 - 51 Edisi9 hukumok.indd 48
Dee tak lama lagi memasuki tahap persidangan. Memang, pengadilan belum memastikan kapan kiranya perempuan berdarah Betawi-Aceh ini akan mulai disidangkan. Pengadilan mengaku masih harus menentukan majelis hakim yang akan bersidang. Toh, publik sepertinya sabar menanti. Maklum saja, khalayak memang merasa perlu untuk menunggu gelaran sidang karena berharap akan bisa mendapatkan
fakta-fakta hukum terkait kepemilikan rekening nasabah Citibank, yang ditilap Inong Melinda Dee. Wajar kalau khalayak berharap banyak dari persidangan Inong Melinda Dee. Pasalnya selama ini pihak-pihak berwenang cenderung menutup rapatrapat identitas para nasabah yang menjadi korban. Padahal dari persidangan terpisah sebelumnya dalam kasus yang sama dengan terdakwa lain, terungkap beberapa fakta hukum menarik. Dilaporkan Sri Mulyani? Simak saja misalnya dalam persidangan terdakwa Visca Lovitasari, adik kandung Inong Melinda Dee. Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan beberapa hari lalu Kepala Cabang Citibank Landmark Jakarta Selatan, Paulina Suryanti mengatakan, pihak pertama yang melaporkan kejanggalan transaksi atas rekeningnya adalah nasabah bernama Sri Mulyani Indrawati. Dijelaskan Paulina Suryanti bahwa nasabah yang kemudian diinisialkannya sebagai SMI, datang langsung ke kantor Citibank Landmark dan melaporkan sejumlah transaksi di rekeningnya terjadi tanpa sepengetahuannya. ”SMI merasa tidak pernah memberikan instruksi inilahREVIEW 9 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/28/2011 12:04:22 AM
hukum citibank
transfer,” tambahnya. Laporan tersebut ditindaklanjuti tim investigasi internal yang kemudian melakukan penelusuran. Hasilnya menurut saksi yang lain, auditor Citibank bernama Supandi memang ditemukan kejanggalan transaksi atas rekening milik nasabah bernama Sri Mulyani Indrawati hingga mengalami kerugian Rp 1 miliar. Baik Paulina Suryanti maupun Supandi sendiri, enggan berkomentar menyangkut profil nasabah bernama Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani Indrawati adalah mantan Menteri Keuangan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Bahkan ketika didesak, Supandi mengelak dan bilang, “Saya tidak bisa menjawab.” Nama Sri Mulyani Indrawati sebagai nasabah Citibank yang menjadi korban ulah Inong Melinda Dee, disebutkan bersama nasabah-nasabah lainnya menjadi korban. Nah, namanama itulah yang kemudian menjadi gunjingan publik karena lekat dengan identitas petinggi maupun mantan pejabat di negeri ini. Tanda Tanya Selain nasabah bernama Sri Mulyani Indrawati, dalam persidangan terhadap terdakwa Ismil bin Janim, Jaksa Penuntut Umum menyebut pula beberapa nama lain sebagai nasabah Citibank yang mengarah pada figur-figur terkenal. Sebut saja R Hartono, Ali Sadikin, Nono Sampono dan Hanafie Asnan yang dikenal publik sebagai sosok yang pernah menjadi perwira tinggi di jajaran TNI. Keingintahuan khalayak juga tak terlepas dari kejelasan asal-usul uang mereka yang disimpan di Citibank. Jumlah yang besar menurut penggiat antikorupsi, Emerson Juntho dari Indonesia Corruption Watch (ICW), inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAl 48 - 51 Edisi9 hukumok.indd 49
“Mudah menyulut dugaan pencucian uang.” Sejauh ini memang tidak mudah mencari jawaban atas keingintahuan tersebut. Apalagi selama ini Polri yang menyelidiki dan menyidik kasus ini, bergeming tak mau melebarkan penanganan kasus Inong Melinda Dee pada nama-nama besar yang disebut-sebut dalam persidangan terdahulu. Polri juga bersikukuh tak mau menyoal keberadaan nasabah yang lain. Padahal selama bekerja di Citibank, Inong Melinda Dee disebutkan memiliki lebih dari 230 nasabah Citigold di Citibank Cabang Landmark. Sementara di sisi lain, para nasabah yang namanya disebut-sebut jaksa penuntut umum dalam persidangan terdakwa Ismail, juga sepertinya enggan
untuk menyoal lebih jauh. Apalagi pihak Citibank sendiri seolah cepat tanggap dengan membayarkan semua ganti kerugian para nasabah yang menjadi korban aksi Inong Melinda Dee. Saksi yang dihadirkan Citibank juga memilih mendadak memberikan penjelasan lain dalam persidangan berbeda. Itulah yang terjadi ketika Suryati Paulina kembali dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan terhadap terdakwa Andhika Gumilang, suami Inong Melinda Dee. Ia tidak lagi menyebut nasabah bernama Sri Mulyani Indrawati, sebagai pelapor pertama ke Citibank. Katanya, saat memberikan penjelasan di persidangan, “Ada satu costumer mengeluh bernama Ibu Suryati T Budiman, mengatakan ada transaksi yang tidak dikenal. Transaksi pemindahbukuan, keluar dari rekeningnya ke salah satunya ke Adjito Anggraeni.” Jadilah, persidangan terhadap Inong Melinda Dee memang menjadi satusatunya cara bagi khalayak luas, untuk menjawab banyak hal yang menjadi misteri. Persoalannya, apakah kemudian majelis hakim berani untuk bertindak berani dan cerdas dengan mencoba menggali banyak fakta hukum yang selama ini seolah sengaja dibenamkan? Mari sama-sama menanti Inong “menyanyi”.n
dakwaan untuk inong Dakwaan Pertama Primer, melanggar Pasal 49 ayat (1) huruf a UU No 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Subsider, melanggar Pasal 49 ayat (2) huruf b UU No 7 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Dakwaan Kedua Melanggar Pasal 3 ayat (1) huruf b UU No.15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. Dakwaan Ketiga Melanggar Pasal 3 UU No.15 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU No 25 Tahun 2003 sebagaimana diubah dengan UU No 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Ancaman Hukuman Pidana penjara minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun. Denda minimal Rp 10 miliar dan paling banyak Rp 200 miliar.
49 7/28/2011 12:04:23 AM
hukum hewan
Gugatan Kematian Sobat Setia Gara-gara mengirimkan empat ekor anjing dalam kandang tak layak, sebuah toko binatang digugat lebih dari Rp 1 miliar. TEKS Elka Saraswati FOTO riset
C
hristina masih ingat benar kejadian Sabtu pagi, 5 Februari silam. Sehari sebelumnya, empat ekor anjing Saint Bernard kesayangannya baru saja dikirim dari Jakarta ke Klaten lewat Yogyakarta. Tapi pagi itu bukan berita baik yang didapat, melainkan kabar bahwa tiga ekor anjing kesayangannya mati saat tiba di kota gudeg tersebut. Christina pun histeris sejadi-jadinya, karena baginya anjing-anjing itu telah menjadi bagian dari hidupnya, dan selalu menemaninya selama ini. Menyesal sudahlah pasti, apalagi semula tujuan memindahkan anjinganjing tersebut untuk mendapatkan tempat pemeliharaan yang lebih baik. Karena tak bisa mengantar sendiri, Christina menghubungi toko binatang Planet Pet Shop di Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat dan mempercayakan proses pemindahan. Nah, diduga akibat proses pemindahan yang tidak memenuhi persyaratan, keempat anjing malang tersebut akhirnya mati.
Penyiksaan Binatang Christina makin magsyul karena selama ini Planet Pet Shop tak mau bertanggung jawab. Akhirnya gugatan perdata dilayangkan terhadap pemilik toko binatang tersebut, Johanes Indrajaya. Gugatan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor register 420/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Pst. Todung Mulya Lubis yang menjadi kuasa hukum Christina, Selasa pekan kemarin menjelaskan, “Johannes Indrajaya digugat karena dianggap melakukan perbuatan melawan hukum, yaitu melakukan 50 HAl 48 - 51 Edisi9 hukumok.indd 50
pemindahan anjing secara tidak layak sehingga menyebabkan tiga dari empat ekor anjing jenis St Bernard milik klien kami mati.” Proses pemindahan anjing-anjing milik Christina dilakukan Johannes Indrajaya pada 4 Februari 2011. Untuk memindahkan mereka disiapkan dua kandang khusus berupa kotak berukuran panjang 94cm, lebar 66cm dan tinggi 87cm. Sedangkan ukuran anjing milik Christina, ratarata panjangnya 80 sampai 90 cm, lebar 30 sampai 35 cm dan tinggi 72 sampai 83 cm. Setiap kandang kemudian diisi dua ekor anjing dan pada bagian luar
kotak dililit dengan lakban. Selanjutnya keempat anjing itu dikirim ke Yogyakarta melalui jasa ekspedisi kere-ta api, dengan waktu tempuh sekitar 15 jam. Kondisi penempatan yang ku-rang baik ditambah lamanya waktu tempuh dan ketiadaan makanan maupun minuman, pada akhirnya membuat tiga ekor anjing mati dalam kondisi mengenaskan. Ganti Rugi Rp 1 Miliar Christina melayangkan gugatan ganti kerugian Rp 1,09 miliar. Jumlah sebesar itu merupakan ganti kerugian materil Rp 90 juta seharga tiga ekor Saint Bernard yang mati dan kerugian immaterial Rp 1 miliar. Christina berencana, bila memang pengadilan memenangkan gugatannya maka, “Nantinya uang tersebut akan disumbangkan ke yayasan pecinta binatang. Uang tersebut diharapkan bisa menambah kesejahteraan anjing khususnya anjing peliharaan.”n
Pasal Gugatan Itu
KEEMPAT ANJING MALANG ITU
Inilah Pasal 66 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 (1) Untuk kepentingan kesejahteraan hewan dilakukan tindakan yang berkaitan dengan penangkapan dan penanganan; penempatan dan pengandangan; pemeliharaan dan perawatan; pengangkutan; pemotongan dan pembunuhan; serta perlakuan dan peng-ayoman yang wajar terhadap hewan. (2) Ketentuan mengenai kesejahteraan hewan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara manusiawi yang meliputi: b. Penempatan dan pengandangan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga memungkinkan hewan dapat mengekspresikan perilaku alaminya; d. Pengangkutan hewan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga hewan bebas dari rasa takut dan tertekan serta bebas dari penganiayaan g. Perlakuan terhadap hewan harus dihindari dari tindakan penganiayaan dan penyalahgunaan. n
1. 2. 3. 4.
1
2
3
4
Dior Von Silk Kennel, Berat 72 kg,tinggi dari kaki ke punuk leher 81 cm, BOD: September 2008. Alfan Von Puppy Lover, berat 65 kg, tinggi dari kaki ke punuk leher 83 cm, BOD: April 2009 Aisha Von Polar, berat 58 kg, tinggi dari kaki ke punuk leher 72 cm, BOD: Juni 2008 Dextra Von Silk Kennel, berat 64 kg, tinggi dari kaki ke punuk leher 74 cm, BOD: September 2008.
inilahREVIEW 9 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/28/2011 12:04:26 AM
hukum polri
Ambisi yang Diragukan
Polri menyimpan ambisi menuntaskan ratusan kasus korupsi. Sayang ambisi ini dibayang-bayangi kesangsian, karena Polri masih enggan mengungkap kasus dugaan korupsi di internal mereka. TEKS Ali Sundoluhur dan Satrio Adi Nugroho FOTO RISET
W
isma PKBI di Jakarta Selatan, pekan kemarin baru saja menjadi tempat berkumpulnya para penyidik dari Polda seluruh Indonesia. Mereka menghadiri Rapat Teknis Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Bidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri. Dalam rapat itu para penyidik membicarakan berbagai hal terkait penanganan tipikor yang sudah berjalan selama tahun 2011. Salah satunya pelaksanaan instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengenai penanganan kasus-kasus tipikor oleh Polri. Dan kali ini mereka boleh berbesar hati. Pasalnya disepakati bahwa instruksi Presiden sudah dilaksanakan dengan baik. Sebagai bukti, Wakil Kepala Bareskrim, Irjen Bekto Suprapto menyebut, “Polri telah menyelesaikan 425 kasus korupsi di seluruh Polda. Artinya Polri sudah menyelesaikan 80 persen dari target seperti diinstruksikan Presiden yaitu 473 kasus korupsi yang harus dituntaskan.”
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAl 48 - 51 Edisi9 hukumok.indd 51
Angka 425 kasus, menurut Kepala Bidang Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam adalah kasus yang perkaranya sudah dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaaan atau P21. Dari jumlah tersebut, penyidik menetapkan 784 tersangka dan menyelamatkan uang negara sebesar Rp 12 miliar. Para tersangka tersebut terdiri dari berbagai kalangan, mulai aparat pemerintahan daerah, pegawai negeri sipil (PNS), anggota DPRD dan juga perangkat pemerintahan desa serta pihak swasta. Baik Bekto Suprapto maupun Anton Bachrul Alam berkeyakinan, Polri akan bisa melampaui bilangan 473 kasus yang menjadi target dari instruksi Presiden. Alasannya, penanganan kasus tipikor menjadi salah satu prioritas. Selain itu, tambah Bekto Suprapto, “Kami sangat tahu bahwa masyarakat sangat muak dengan korupsi.” Sangsi Tentu saja ambisi Polri menuntaskan lebih banyak kasus korupsi menjadi hal
melegakan, mengingat makin banyaknya kasus korupsi. Namun demikian tak urung banyak pihak sangsi dengan kesungguhan Polri menyikapi kejahatan korupsi. Kesangsian tersebut tidak terlepas dari keengganan Polri menuntaskan kasuskasus dugaan korupsi di internal mereka. Sebut saja misalnya kasus rekening gendut perwira Polri, yang sampai sekarang tidak jelas kelanjutannya. Kasus ini mencuat setahun silam menyusul temuan Indonesia Corruption Watch (ICW), tentang data adanya aliran uang ke sejumlah rekening anggota Polri. Aliran itu berasal dari perusahaan-perusahaan yang diduga pernah tersandung kasus hukum.
Polri juga bersikukuh tidak bersedia membuka nama pemilik berikut besaran nilai dalam 17 rekening perwiranya. Padahal beberapa waktu lalu Komisi Informasi Publik (KIP) telah memutuskan bahwa informasi mengenai nama 17 perwira pemilik rekening tak wajar beserta besaran isi rekening adalah informasi publik, sehingga harus disampaikan ke publik. Kasus Lain Klaim keberhasilan menuntaskan 425 kasus korupsi juga dinilai hanya pemanis bibir. Pasalnya, sampai kini Polri juga masih belum bisa menuntaskan penanganan kasus tipikor berskala besar. Indonesia Police Watch (IPW), misalnya menyebut, ada 20 kasus korupsi besar yang penyelesaiannya sampai kini masih terkatung-katung. Beberapa di antaranya bahkan mangkrak bertahuntahun. Padahal sudah berulangkali desakan disampaikan, agar Polri mendahulukan penuntasan kasus-kasus tersebut. Akankah itu menjadi kenyataan?n 51 7/28/2011 12:04:28 AM
makro krisis pangan
Krisis Pangan Sudah di Depan Mata Di tengah peringatan Hari Pangan Dunia, ratusan penduduk di NTT terancam kelaparan. Indonesia memang tengah menghadapi ancaman krisis pangan yang cukup berat. TEKS Ardi Siregar FOTO Nury SYbli
I
ronis, kejadian ini justru terjadi di negeri yang dikarunia sumber alam melimpah. Di tengah peringatan Hari Pangan Sedunia, sebuah kabar menyedihkan datang dari Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Sekitar 208.875 penduduk di kabupaten ini dilanda kelaparan. Kemarau panjang membuat penduduk tak memiliki beras, jagung, atau umbi untuk dimakan. Bahkan seorang penduduk Dusun Enoneontes dikabarkan meninggal dunia karena kelaparan. Sebelumnya, seorang
52 HLM 52-54 MAKRO 09.indd 52
penduduk NTT juga mati kelaparan. Krisis pangan yang kini sedang mengancam negeri ini diakui sendiri oleh Wakil Presiden Boediono saat memperingati Hari Pangan Sedunia di Gorontalo, pekan lalu. “Kalau tak segera diambil langkah sungguh-sungguh, kerawanan pangan akan terus menghantui (Indonesia),” katanya. Menurut Boediono, dengan produksi yang pas-pasan, ketergantungan Indonesia terhadap pangan impor menjadi sangat tinggi. Terutama pangan utama
seperti beras, gula, jagung, dan daging. “Resikonya terlalu besar,” lanjutnya. Di atas kertas, seharusnya Indonesia tak sampai kekurangan pangan, terutama beras. Dalam Angka Ramalan (Aram) II yang diterbitkan Badan Pusat Statistik Juli silam, tahun ini produksi padi akan meningkat 2,4% menjadi 68,06 juta gabah kering giling (GKG) atau setara 40,83 juta ton beras. Jauh di atas konsumsi beras nasional, yakni 27 juta ton atau 113 kg per kepala per tahun. Dengan kata lain, mestinya tahun
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 2:23 AM
makro krisis pangan
n Beras, Pasokan ke Bulog mulai terasa seret
ini Indonesia mengalami surplus beras sebesar 13 juta ton. Walau pun akibat kemarau produksi beras nasional diperkirakan akan berkurang 4,4%, negeri ini seharus masih mengalami surplus beras. Namun fakta di lapangan berbicara lain. Pasokan beras ke pasar-pasar induk semakin berkurang jumlahnya. Akibatnya, harga beras pun mulai merangkak naik. Di pasar Arengka, Pekan Baru, Riau, misalnya, saat ini harga beras sudah mencapai Rp 9.500 – Rp 10.000 per kg. Padahal pekan lalu harganya masih sekitar Rp 8.000. “Karena pasokan beras dari Pulau Jawa mulai berkurang,” kata Aris, seorang pedagang beras di pasar Arengka. Tak hanya ke pasar-pasar, tahun ini pasokan beras ke gudang milik Bulog juga terasa seret. “Padahal kami telah menaikkan harga pembelian dari petani (HPP) hingga lima kali,” kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Perum Bulog. Sampai saat ini badan penyangga beras nasional itu baru berhasil menyerap 1,6 juta ton beras petani. Seharusnya, sesuai dengan Aram I yang dibuat di awal tahun, beras petani yang masuk ke gudang Bulog tahun ini mencapai 3,5 juta ton. Apa boleh buat, untuk mengamankan cadangan beras nasional, Bulog akhirnya mengimpor inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 52-54 MAKRO 09.indd 53
Berdasarkan laporan FAO, Indonesia termasuk sembilan negara di kawasan Asia yang akan mengalami krisis pangan beras dari Vietnam dan Thailand sebesar 1,6 juta ton. Jika di atas kertas seharusnya Indonesia surplus beras, lantas mengapa beras sulit didapat dan harganya meroket? Sungguh, ini sebuah pertanyaan yang sulit dijawab. Bisa jadi, perkiraan produksi dan konsumsi beras yang dibuat BPS memang tidak akurat. Sihar
Lumbantobing, Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Produksi, mengakui ketidakakuratan itu. Selama ini, menurut Sihar, perhitungan produksi padi dilakukan secara manual oleh mantri padi. “Mungkin saja banyak data yang disembunyikan atau ditambah karena takut daerahnya dicap gagal. Bisa juga pemakaian metodologi yang tidak tepat,” katanya. Tapi, bisa juga kesalahan itu bukan hanya pada BPS. Bukan tidak mungkin, surplus beras yang mencapai jutaan ton itu ternyata ada di gudang para spekulan beras. Soalnya, akibat banjir di Thailand, tahun depan harga beras dunia diperkirakan akan naik hingga 19%. Asosiasi Eksportir Beras Thailand mengatakan, banjir menyebabkan produksi gabah di Thailand berkurang 3,5 juta ton atau 10% dari produksi tahun lalu. Karena itu, harga beras Thailand diperkirakan akan naik dari US$ 630 menjadi US$ 750 per metrik ton pada akhir 2012. Diperkirakan, pada saat harga tinggi itulah para spekulan akan melepas berasnya. Ancaman nasional Terlepas dari data BPS yang meragukan, sebagai negara pengkonsumsi beras terbesar di dunia, Indonesia me53 10/23/11 2:23 AM
makro krisis pangan
n stok pangan: Kehilangan rata-rata 100.000 hektar lahan pangan
Apapun kendalanya, pencetakan sawah baru tak bisa ditundatunda mang tengah menghadapi krisis pangan. Soalnya, setiap tahun negeri ini kehilangan rata-rata 100.000 hektar lahan pangan. Jauh di atas kemampuan mencetak lahan pertanian hanya 48.000 hektar pertahun. Belum lagi petumbuhan penduduk di Indonesia terbilang cukup tinggi, 1,4% per tahun. Tak sebanding dengan pertumbuhan produksi pangan yang hanya mencapai 1%. Mau tak mau, negeri ini harus mengimpor kebutuhan pangannya. Masalahnya, sejumlah negara kini mengurangi ekspor pangannya. Thailand, contohnya. Bustanul Arifin, pengamat pertanian dari Universitas Lampung, memperkirakan tahun depan pasokan beras dari Thailand akan berkurang 20%. Dampaknya, selain harga beras dunia makin mahal, Indonesia juga terancam kehilangan pasokan beras dari Thailand. Celakanya lagi, akibat kemarau panjang, selama musin tanam Oktober – Maret Indonesia hanya bisa melakukan satu kali panen. “Penyediaan pangan 2012 – 2013 akan semakin berat,” kata Bustanul. Ancaman krisis pangan juga disam54 HLM 52-54 MAKRO 09.indd 54
paikan Badan Pangan Dunia (FAO). Dalam peringatan World Food Day 16 Oktober lalu, badan pangan PBB ini mengingatkan bahwa sekitar 600 juta penduduk dunia akan mengalami kekurangan pangan pada tahun 2015. Selain dipicu oleh kenaikan harga, krisis pangan timbul akibat konflik, perubahan iklim, dan bencana alam. Berdasarkan laporan FAO, Indonesia termasuk sembilan negara di kawasan Asia yang akan mengalami krisis pangan. Negara lainnya yang terancam krisis pangan adalah Afganistan, Korea Utara, Bangladesh, Nepal, Pakistan, Sri Langka, dan Timor Leste. Karena itu, menurut Bustanul, pemerintah harus menggalakkan produksi pangan dalam negeri. Terutama beras yang menjadi makanan pokok penduduk Indonesia. “Pemerintah sebenarnya sudah me-
miliki program, tinggal dilaksanakan,” katanya. Pendapat Bustanul ini diamini Bambang Supijanto, Dirjen Planologi Kementerian Kehutanan. Menurut Bambang, Kementerian Kehutanan telah mencadangkan 200.000 hektar lahan hutan di Kalimantan dan Sulawesi Selatan untuk sawah. Namun Bambang mengingatkan, pencetakan sawah baru ini bukan hal mudah karena lokasinya jauh serta kondisi lahan dipenuhi tanaman. Apapun kendalanya, pencetakan sawah baru tak bisa ditunda-tunda. Soalnya ini sudah menyangkut soal perut rakyat, yang bila tidak segera dipenuhi bisa mengancam stabilitas nasional. n
Surplus Di Atas Kertas Sesuai dengan namanya, Badan Pusat Statistik (BPS) bertugas melakukan perhitungan. Macam-macam, mulai dari menghitung jumlah penduduk, hasil panen, kebutuhan beras, jumlah impor, hingga jumlah rakyat miskin di negeri ini. Angka-angka BPS inilah yang dipakai pemerintah untuk menetapkan berbagai kebijakan. Makanya, bisa dibayangkan akibatnya kalau perhitungan yang dibuat badan ini melenceng. Ini bisa menimbulkan gonjang-ganjing naional. Contohnya seperti yang terjadi pada produksi, konsumsi, dan harga beras yang kini sedang hangat diperdebatkan. Di awal tahun, BPS memperkirakan tahun ini Indonesia bakal surplus beras 10 juta hingga 13 juta ton. Ternyata pasokan beras dari petani begitu seret. Akibatnya, Bulog terpaksa mengimpor 1,6 juta ton beras untuk mengamankan cadangan beras nasional dan kebutuhan beras bagi penduduk miskin. Masalahnya, akibat bencana banjir bandang yang melanda Thailand, kini harga beras dunia sudah merangkak naik. Akibatnya, Bulog minta agar subsidi beras di RAPBN 2012 ditambah Rp 1,6 triliun. Padahal, ketika anggaran tahun 2012 disusun, Bulog hanya mengajukan subsidi beras Rp 15,607 triliun. Angka ini disusun berdasarkan data BPS, yang ternyata melenceng cukup jauh. n
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 2:23 AM
inilahREVIEW 08 Tahun I | 17-23 Oktober 2011
IReview Edisi 6 th 1 b.indd 57
57 7/21/2011 4:15:07 AM
tambang kontrak karya
Saling Gertak di Kontrak Karya
Pemerintah akan mencabut kontrak perusahaan tambang yang menolak renegosiasi KK dan KPK2B. Mereka balik mengancam akan menggugat pemerintah di arbitase internasional. TEKS Bastaman FOTO riset
B
aru beberapa hari menjabat Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Widjajono Partowidagdo sudah menebar ancaman. Ia mengancam tidak akan memperpanjang kontrak karya (KK) bila perusahaan tambang menolak renegosiasi KK. Wajar jika Widjajono mengeluarkan ancaman seperti itu. Soalnya, renegosiasi Kontrak Karya (KK) menjadi satu dari tiga program yang akan dilakukan duet Menteri ESDM Jero Wacik dan Widjajono dalam tiga tahun masa jabatannya. Dua program lainnya adalah mengejar target lifting minyak 945 ribu barel per hari serta menuntaskan megaproyek listrik 10.000 MW. Seperti diketahui, dengan berlakunya UU No 4/12009 tentang
Mineral dan Batubara (Minerba), maka KK maupun PKP2B (perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara) yang sebelumnya diatur oleh UU No 11/1967 harus direnegosiasi. Sedikitnya ada 16 item yang akan direnegosiasi. Enam di antaranya sifatnya sangat strategis, seperti luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, penerimaan negara, kewajiban divestasi, kewajiban pengelolaan dan pemurnian, serta kewajiban penggunaan barang dalam negeri. �Tapi yang paling dominan desakannya adalah perlunya diperbesar penerimaan negara,� kata Widjajono. Bagi perusahaan tambang, keharusan untuk merevisi KK dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (KPK2B) tentu sangat memberatkan. Bagaimana tidak? Un-
n freeport: tambang emas
56 HLM 56-57 TAMBANG 09.indd 56
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 7:57 AM
tambang kontrak karya tuk wilayah kerja, contohnya. Dalam UU No. 4/2009, wilayah kerja pertambangan mineral hanya dibatasi hingga 100 ribu hektar dan 50 ribu hektar untuk pertambangan batubara. Artinya, perusahaan tambang yang wilayah kerjanya melebihi ketentuan itu mau tak harus mengembalikan kelebihannya kepada pemerintah. Tidak hanya itu saja. Royalti yang harus disetor ke kas negara juga akan semakin besar. Untuk tambang emas misalnya, pemerintah telah mematok royalti 3,75%. Angka itu lebih tingi dari yang disetor perusahaan tambang saat ini, yakni hanya 1% dari total penjualan. Itu sebabnya, dari 37 perusahaan tambang mineral yang beroperasi di Indonesia, hanya 11 perusahaan yang telah menyetujui renegosiasi. Sekitar 21 perusahaan lainnya menyetujui renegosiasi sebagian. Bahkan ada empat perusahaan yang menolak untuk melakukan renegosiasi. Mereka adalah PT Freeport Indonesia, PT Irja Eastern Mineral, Nabire Bakti Mining, dan PT Pasifik Masao. Mereka menolak untuk melakukan renegosiasi KK karena telah terikat dengan perjanjian. ”Bagi yang melanggar perjanjian itu ada konsekuensinya, yakni arbitase,” kata Tony Wenas, Wakil Ketua Asosiasi Tambang Indonesia (IMA). Digugat di arbitase internasional Memang masuk akal bila perusahaan seperti Freeport sampai menolak merenegosiasi KK. Soalnya, anak perusahaan McMoRan ini menguasai wilayah kerja sekitar 1,8 juta hektar. Jika mengacu pada UU No. 4/2009, berarti perusahaan tambang Amerika itu harus mengembalikan 1,7 juta wilayah kerjanya ke negara. Padahal, areal yang dikelola Freeport adalah areal pertambangan kaya akan emas, tembaga, dan mineral lainnya. Tambang ini setiap tahun memberikan pemasukan hingga miliaran dolar bagi McMoRan. Apalagi McMoRan sendiri telah mencatatkan sahamnya di pasar modal Amerika. Penolakan juga dilakukan datang dari 76 perusahaan tambang batubara. Sampai saat ini belum satu pun perusahaan tambang batubara yang bersedia merenegosiasi KPK2B. Salah satu keberatan yang inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 56-57 TAMBANG 09.indd 57
Status Renegosiasi Kontrak Karya (KK) Pertambangan (Oktober 2011) Generasi Menyetujui seluruh Menyetujui sebagian klausul renegosiasi klausul renegosiasi II PT Karimun Granite PT Inco PT Koba tin III PT Indo Mura Kencana IV PT Newmont Nusa Tenggara PT Kasongan Bumi Kencana PT Natarang Mining PT Mearest Soputan Mining PT Paragon Perdana Mining V PT Gorontalo Sejahtera VI PT Agincourt Resources PT Nusa Halmahera Mineral PT Iriana Mutiara Mining PT Kalimantan Surya Kencana PT Tambang Mas Sable PT Citra Palu Mineral PT Avocet Bolaan Mongondow PT Tambang Tondano Nusajaya PT Tambang Mas Sangihe PT Woyla Aceh Mineral PT Ensbury Kalteng Mining PT Iriana Mutiara Indeburg PT Kumamba Mining VII PT Gorontalo Minerals PT Dairi Prima Mineral PT Gag Nikel PT Galuh Cempaka PT Pelsart Tambang Kencana PT Mindoro Tiris Emas PT Sumbawa Timur Mining PT Sumbawa Timur Mining PT Weda Bay Nickel Jumlah 11 21 Sumber: Investor Daily
diajukan perusahaan tambang batubara adalah kewajiban untuk pengolahan dan permurnian hasil tambang (smelting) di dalam negeri, sebagaimana diatur dalam pasal 103 NN No 4/2009 dan pasal 93 dan 94 PP No. 23/2010. “Batubara adalah hasil tambang siap pakai, jadi tak perlu diolah dulu di dalam negeri,” kata sebuah sumber. Apapun alasannya, pemerintah tampaknya sudah bertekad akan merenegosiasi seluruh KK dan KPK2B sebelum akhir 2011. Soal keberatan yang diajukan perusahaan tambang, Widjajono mengatakan seluruh kontrak yang berpedoman pada UU No 11/1967 otomatis tidak berlaku lagi dengan dicabutnya undang-undang tentang Ketentuan Pertambangan tersebut. “Nah, karena Undang-undang Nomor 11/1967 sudah tidak berlaku lagi, maka sekarang (seluruh kontrak pertambangan) landasannya Undang-undang Nomor 4/2009,” katanya. Pendapat serupa juga datang dari Herman Afif Kusumo, anggota Masyarakat Pertambangan Indonesia (MPI). Menurutnya, renegosiasi KK dan KPK2B tidak melanggar
Menolak renegosiasi
PT Freeport Indonesia PT Irja Eastern Minerals PT Nabire Bakti Mining PT Pasifik Masao
PT Pasifik Masao
5
sanctity of contract (kesucian kotrak). “Pencabutan KK dan KPK2B bukan kemauan pemerintah, tetapi perintah undang-undang. Artinya, itu keputusan politik rakyat Indonesia,” kata Herman. Namun begitu, ia mengingatkan agar pemerintah tetap menghormati KK dan KPK2B yang sudah terlanjur terbit. Sementara para pemegang KK dan KPK2B juga harus segera menyesuaikan dengan UU No. 4/2009. “Dari situlah muncul isu renegosiasi. Bagaimana pun kontrak tak boleh bertentangan dengan undang-undang,” katanya. Dalam pasal 169 ayat UU No. 4/2009, memang disebutkan bahwa KK dan KPK2B harus dihormati hingga habis masanya. Namun dalam pasal 169 ayat b menyatakan KK dan KPK2B harus disesuaikan dengan undang-undang. Pasal peralihan inilah yang dipakai para pengusaha pertambangan untuk menolak rencana renegosiasi. Pasal ini juga yang menjadi modal pengusaha untuk menggugat pemerintah di arbitrase internasional. Artinya, pertempuran antara pemerintah dengan para pengusaha pertambangan masih akan panjang. n 57 10/23/11 7:57 AM
pasar modal saham
Ikuti Arah Pasar Hasil pertemuan para petinggi Eropa, akan menentukan perdagangan saham di bursabursa dunia. Seberapa besar kekuatan Indonesia menahan dampak krisis Eropa? TEKS Ahmad Munjin FOTO wirasatria
S
etelah anjlok di hari Senin (17/10), secara mengejutkan indeks Dow Jones di penghujung pekan kemarin menguat signifikan. Di hari bursa akhir (21/10), Dow melesat 267 poin atau sekitar 2,31%. Ini merupakan pencapaian tertinggi sejak awal Agustus lalu. Angka tertinggi terakhir (11.896) dicapai 3 Agustus 2011. Dan kalau dihitung selama sepekan, DJIA mencatatkan penguatan hingga 164 poin. Indeks Nasdaq dan S & P 500 juga menguat. Namun, tak seperti biasanya, Indeks harga saham gabungan malah
58 HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 58
berperilaku sebaliknya, tertekan. Selama seminggu kemarin, IHSG terkoreksi hingga 44 poin atau sekitar 1,2%. Mudah ditebak, pemicu pelemahan masih seputar ketidakpastian pemulihan krisis yang terjadi di negara-negara Eropa. Menurut Purwoko Sartiono, analis dari Panin Securities, para pelaku pasar kini masih mencermati Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa yang akan dilanjutkan Rabu (26/10). Peristiwa itulah yang akan menentukan naik-turunnya bursa regional. Saking besarnya pengaruh resesi yang terjadi di Eropa, lanjut Purwoko,
investor tak lagi melihat fundamental emiten. Bahkan pembagian dividen yang mulai marak juga tidak bisa memengaruhi pergerakan saham-sahamnya untuk naik. Purwoko memprediksi, di pekan ini indeks akan bergerak fluktuatif di rentang 3.490 – 3.720. Namun jika keadaan mamburuk, misalnya KTT Eropa tidak menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi krisis, indeks akan terjun bebas ke level support berikutnya yakni 3.200. Kekhawatiran pelaku pasar memang cukup beralasan. Menurut sejumlah pengamat ekonomi, sejak Oktober, resesi di Eropa sudah terkonfirmasi terjadi. Keadaan itu, secara langsung akan berdampak ke sebagian besar negara di dunia, tak terkecuali Indonesia. Sebab, efeknya akan langsung memukul perekonomian China dan India, yang notabene merupakan dua negara yang
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 8:02 AM
pasar modal saham ‘menghidupi’ banyak negara lainnya. Kalau perhitungan nan pesimistis itu terjadi, maka ekspor Indonesia tidak hanya akan terganggu oleh pasar AS dan Eropa—yang memberikan kontribusi sebesar 17,7%, tapi jauh lebih besar dari itu. Makanya, Bank Dunia memprediksi, setelah berjaya dengan pertumbuhan di atas 6% tahun ini, pada 2012 perekonomian Indonesia akan melambat sehingga hanya bisa tumbuh 4,1%. Ini jelas merupakan pukulan berat. Soalnya, dengan asumsi setiap pertumbuhan 1% membuka 400 ribu lapangan pekerjaan, maka di tahun depan kita akan kehilangan potensi mempekerjakan 1 juta orang. Perhitungan ini, bukan mustahil akan menjadi kenyataan. Indikasinya, kendati tipis, perekonomian China sejak awal tahun sudah mengalami pelemahan. Ujung dari semua itu, Indonesia— yang selama ini dibanjiri hot money— akan mengalami pembalikan besar-besaran. Kalau itu sampai terjadi, bukan hanya nilai tukar rupiah yang terancam, perbankan, yang sejak akhir 2009 getol mengucurkan kredit valas juga akan kelabakan.
Jika EU Summit sukses dan bursa regional naik, harga sahamsaham akan naik Makin tak pasti Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah dana besar sebagai penahan. Kemungkinan terjadinya penjualan Surat Berharga Negara oleh asing, yang menurut data Kemenkeu jumlahnya mencapai Rp 217 triliun (20/11), pemerintah bersama Bank Indonesia menyediakan dana dari berbagai sumber. Salah satunya dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan Sisa Lebih Pembiayaan (SAL) yang nilainya Rp 96,8 triliun. Selain itu, secara khusus, pemerintah juga mengalokasikan dana penahan sebesar Rp 3 triliun setiap tahun. Dan jika diperlukan, dana tunai yang belum terpakai di rekening Bendahara Umum Negara juga disiapkan. Di samping itu, 13 BUMN yang memiliki likuiditas encer dipasang sebagai pembeli siaga surat-surat utang negara. Pertahanan terakhir, ada di Bank Indonesia yang kini mengantongi cadangan devisa US$ 114 miliar (30/9). Benar-benar bikin jangtung degdegan. Itu sebabnya, semua berharap,
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 59
pertemuan para petinggi Eropa melahirkan keputusan yang menenangkan. “Jika EU Summit sukses dan bursa regional naik, harga saham-saham akan naik,”ramal Satrio Utomo, Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia. Sukses? Pertanyaan ini yang sulit diduga-duga jawabnya. Sebab, di satu sisi, Jerman menginginkan adanya haircut hingga 65% untuk mengurangi beban utang Yunani. Tapi Perancis tidak setuju. Alasannya, potongan di atas 50% akan sangat merugikan bank-bank di Perancis yang memiliki eksposur besar pada obligasi Yunani. Pada saat yang sama, European Central Bank (ECB) dan Komisi Uni Eropa menyatakan, haircut di atas 50% justru bisa menimbulkan kehancuran sektor kredit seperti krisis Lehman Brothers pada 2008. “Ini membuat situasi semakin tidak pasti,” kata Satrio. Mungkin itu sebabnya, Purwoko menyarankan agar investor memanfaatkan fluktuasi yang kini tengah terjadi dengan trading jangka pendek. “Harian saja, beli pagi, jual sore,”katanya. Peluang trading, kata Purwoko, ada pada saham-saham unggulan yang biasany anteng kini bergerak fluktuatif seperti saham PT Bank Mandiri (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Selain itu, efek yang aktif diperdagangkan juga pantas dipertimbangkan. Misalnya terbitan PT Clipan Finance Indonesia (CFIN), PT Bukit Sentul City (BKSL) dan PT Alam Sutera Realty (ASRI). “Saya rekomendasikan buy on weakness untuk saham-saham tersebut atau speculative buy dengan pola permainan cepat mengikuti arah pasar,” ujarnya. n 59 10/23/11 8:02 AM
pasar modal saham otomotif
n Pabrik perakitan mobil
Tinggal Pilih, Mau Injak Rem atau Gas Ada yang bilang saham sektor otomotif sudah kemahalan. Tapi tak sedikit yang percaya bisnis ini akan terus melaju seiring pertumbuhan ekonomi nasional. TEKS Ahmad Munjin Foto Wirasatria
B
anjir yang melanda Thailand, membuat sejumlah pabrik kendaraan roda empat menghentikan produksinya. Musibah ini mengakibatkan pasokan ke agen tunggal pemegang merek alias ATPM di Indonesia menjadi berkurang. Namun, peristiwa itu tak membuat para pebisnis otomotif di tanah air mengoreksi angka penjualannya. Mereka tetap optimistis penjualan tahun ini, kalau pun meleset, tak akan jauh dari yang ditargetkan yakni 870 ribu unit. Indikasinya tampak pada angka yang dirilis kalangan ATPM, minggu
60 HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 60
lalu. Hingga akhir September, mobil yang dijual tercatat telah mencapai 660 ribu unit. Sehingga, jika dirata-ratakan, total penjualan tahun ini akan lebih tinggi dari yang ditargetkan. Fakta itulah yang mendorong sejumlah produsen bergiat meningkatkan kapasitas pabrik mereka. Bukan hanya itu, jaringan penjualan pun terus ditambah. Indomobil Sukses International contohnya, menganggarkan dana Rp 500 miliar untuk membangun puluhan ruang pamer baru di tahun depan. “Kami yakin, kalau perekonomian kita tetap stabil seperti se-
karang, penjualan di tahun depan akan lebih tinggi lagi,� ungkap seorang pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Memang, mulai April tahun depan, pemerintah akan memberlakukan pembatasan konsumsi BBM. Sejak saat itu, kendaraan pelat hitam akan dilarang menenggak BBM bersubsidi. Namun, menurut Satrio Utomo, pengaruhnya tidak akan terlalu signifikan. Sebab, kata Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia ini, naik-turunnya permintaan kendaraan roda empat lebih ditentukan oleh tingkat pertumbuhan ekonomi. Fakta itulah yang membuat Satrio tidak terlalu pesimistis dalam menilai saham-saham yang diterbitkan emiten otomotif. Hanya saja, lantaran terpengaruh oleh suasana bursa, untuk sementara (sepekan ke depan) efek dari sektor ini akan mengalami pelemahan. Saham Astra International (ASII) misalinilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 8:02 AM
pasar modal saham otomotif nya, di minggu ini akan cenderung terkoreksi ke level support pertama di level Rp 65.000, ke dua Rp 63.500 dan support ke tiga Rp 62.000. Sementara level resistance efek ini berada di angka Rp 69.000. Bila level ini terlampaui, kata Satrio, ASII akan menguat lebih tinggi lagi. Bahkan tidak mustahil, pada semester I tahun depan bisa mencapai Rp 81.000. Perilaku serupa diramalkan akan terjadi pada saham PT Indomobil Sukses Internasional (IMAS) yang pada akhir pekan kemarin (21/10) menclok di Rp 11.750. Pengaruh eksternal diprediksi akan menarik harga saham ini ke kisaran Rp 9.800 – Rp 10.500. Sedangkan level resistance-nya masih berada di Rp13.000. Tergantung investor, jual atau beli Saham-saham yang terkait otomotif juga bergerak seirama. Efek PT Astra Otoparts (AUTO), misalnya, diprediksi akan melanjutkan pelemahan menuju level support Rp 3.000 – Rp 3.100 dengan resistance di kisaran Rp3.5503.750. Sementara saham Gajah Tunggal (GJTL) memiliki level support terdekat di level Rp 2.500. Tapi jika yang terjadi sebaliknya (menguat) efek pabrik ban ini bisa naik ke level resistance di Rp 3.000 – Rp 3.200. Makanya, tutur Satrio, pasar harus mencermati yang terjadi kondisi bursa regional. Jika European Union Summit (EU Summit) sukses mencapai kesepakatan soal solusi krisis Eropa, sahamsaham otomotif dipastikan akan terkerek naik dan sebaliknya.
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 61
n Pabrik mobil, target penjualan tidak akan tercapai
Dampak banjir Thailand lebih besar daripada bencana tsunami Jepang Lain lagi perhitungan Yuganur Wijanarko. Kepala Riset HD Capital ini menilai, dampak banjir Thailand akan berdampak signifikan terhadap bisnis otomotif di tanah air. Sehingga, target penjualan nasional tidak akan tercapai. “Dampak banjir Thailand lebih besar dari pada bencana tsunami Jepang,” katanya.
Nah, dengan adanya perubahan proyeksi penjualan mobil, kata Yuganur, harga ASII seharusnya berada di bawah Rp 60.000. Sebab secara fundamental harga wajar saham ini berada di level Rp 55.000 dengan support terdekat Rp 61.000. IMAS juga sami mawon, kendati tak separah ASII. Harga wajar saham produsen Suzuki ini, kata Yuganur, berada di kisaran Rp 9.900. Sementara level support-nya berada di Rp 10.600. Walhasil, seluruh efek yang terkait dengan industri otomotif, menurut kepala riset ini, sudah berada di atas harga wajarnya alias kemahalan. Itu sebabnya, ia merekomendasikan jual. “Pembagian dividen pun tak akan banyak membantu saham-saham di sektor ini. Sebab, orang lebih fokus pada performa perusahaan yang berubah menjadi negatif akibat banjir Thailand,” katanya. Jadi? Ya, tinggal tergantung investor, akan memegang analisis yang optimistis atau sebaliknya? n
61 10/23/11 8:02 AM
keuangan ojk
n Agus Martowardojo
OJK Akhirnya… Setelah dibahas dan diterlantarkan selama lebih dari sembilan tahun, RUU OJK akhirnya menjadi UU. Akan efektifkah otoritas ini? Atau malah gagal seperti di Inggris? TEKS Setyadi Foto wirasatria
‘P
erlawanan’ yang dilancarkan sekitar 1.400 karyawan Bank Indonesia, sejak setahun lalu, akhirnya, terhenti juga. Para pegawai yang bertugas di bidang pengawasan, pengaturan, dan perizinan bank itu harus menyerah kepada kenyataan. RUU Otoritas Jasa Keuangan alias OJK disahkan menjadi undang-undang Jumat (28/10) pekan ini. Artinya, suka tidak suka, mereka kelak harus pindah dari BI menjadi karyawan OJK. “Berat, pilihannya cuma ada dua, mengikuti perintah undang-undang
62 HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 62
atau minta pensiun dini,” kata seorang karyawan yang sudah 15 tahun di Kantor Pusat BI di Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lain lagi tanggapan seorang karyawati yang juga bekerja di bagian pengawasan. Ia tampak pasrah seraya berharap pendapatannya di OJK kelak tak akan menurun. “Menteri Keuangan kan pernah berjanji, OJK akan memberikan gaji dan fasilitas yang tak kalah dengan yang diberikan BI,” ujarnya. Betul, keluh dan harap para karyawan BI itu muncul sejak lebih dari se-
tahun lalu. Tepatnya, setelah janin OJK semakin tua. Waktu itu, para pekerja yang tergabung dalam Ikatan Pegawai BI alias Ipebi ramai-ramai menolak ‘ajakan’ Menkeu Agus Martowardojo untuk masuk ke OJK. Bahkan, untuk menguatkan penolakan tersebut, Ipebi menggelar sebuah survey. Hasilnya, 76,89% pegawai menyatakan menolak pindah dan 9,89% memilih pensiun dini. Sementara yang setuju pindah hanya 14,3%. Itulah yang membuat Menkeu Agus geregetan. Begitu pula sejumlah anggota DPR dan kalangan pengamat. Mereka menganggap apa yang dilakukan Ipebi sudah keterlaluan. Soalnya, karena sudah ditetapkan oleh undang-undang, seluruh karyawan bank sentral yang dibutuhkan tenaganya harus mau pindah ke OJK. “Protes boleh-boleh saja, tapi setelah diundanginilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 8:02 AM
keuangan ojk kan harus ditaati,” kata Purbaya Yudhi Sadewa, Chief Economist Danareksa Research Institute, beberapa waktu lalu. Pantas, memang, kalau aksi Ipebi memancing kemarahan. Soalnya, pengawas perbankan merupakan tenaga yang tergolong langka di negeri ini. Di BI saja, karyawan yang bekerja khusus menjadi pengawas jumlahnya hanya sekitar 600-an orang. Padahal, yang harus diawasi ada 134 bank dengan ribuan kantor cabang dan pembantu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Bank sentral saja, seperti dituturkan salah seorang direkturnya, merasa kewalahan karena harus bekerja dengan tenaga terbatas. Jadi, bisa dibayangkan kalau tugas pengawasan bank yang dilakukan OJK tidak didukung oleh karyawan BI. Kalau itu yang terjadi, maka pengawasan perbankan bakal semakin longgar. Dan kasus-kasus seperti yang menimpa Citibank dengan Malinda Dee-nya akan semakin banyak. Itu sebabnya, ”Pegawai BI jangan egois,” kata seorang karyawan Bapepam-LK yang kelak akan menjadi pegawai OJK juga. Trauma Kegagalan FSA Egois? Tidak juga. Yang penting, ya itu tadi, gaji dan fasilitas yang diberikan OJK minimal harus sama dengan yang diberikan BI. Syukur-syukur lebih besar. Jika itu terpenuhi, kelihatannya, tak akan ada karyawan yang menolak pindah. Dan keinginan ini bisa dimaklumi karena para pengawas ini sadar betul bahwa tugas utama mereka adalah memelototi lembaga keuangan yang total asetnya lebih dari Rp 3.100 triliun. Asal tahu saja, di bank sentral, pendapatan yang diraih oleh gubernur hingga karyawan dengan pangkat terendah sangat menggiurkan. Gaji pokok dan fasilitas yang diterima Gubernur BI (yang katanya lebih tinggi dari Presiden RI) mencapai Rp 2,4 miliar per tahun atau rata-rata Rp 200 juta per bulan. Sementara pegawai dasar yang bergaji pokok Rp 500 ribu berhak atas tunjangan fungsional senilai Rp 1,8 juta. Terlepas dari persoalan gaji dan tunjangan, sebenarnya, UU OJK sedikit banyak telah mengakomodasi apa yang ada di benak para petinggi BI. Artinya, BI tidak ‘ditinggalkan’ begitu saja sebab salah seorang pejabat komisioner OJK (seluruhnya ada tujuh orang) akan inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HLM 58-63 PSR MODAL 09.indd 63
diisi oleh personel dari bank sentral. Kementerian keuangan juga akan mendapat jatah satu kursi. Sementara tujuh anggota dewan komisioner lainnya akan diambil dari kalangan akademisi, masyarakat umum, dan pegawai negeri. Panitia seleksi akan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan dan akan diuji kelayakannya oleh DPR RI. “Untuk posisi ketua dewan komisioner akan dipilih langsung oleh presiden (dari calon yang lulus fit and proper test),” kata Agus Martowardojo. UU yang baru lahir ini, rencananya, akan diberlakukan secara bertahap. Targetnya, di akhir 2012 seluruh pengawasan lembaga keuangan nonbank dan pasar modal diharapkan sudah tuntas melebur ke dalam OJK. Dan setahun berikutnya, baru pengawasan
protes bolehboleh saja, tapi setelah diundangkan harus ditaati
bank yang akan diambil alih. Sehingga, OJK--sebagai satu-satunya lembaga yang berhak melakukan penyelidikan dan penyidikan atas seluruh lembaga keuangan yang ada di negeri ini--akan berfungsi secara penuh pada 2014. Namun, tak semua kalangan merasa lega dengan disahkannya UU OJK. Terutama kalabngan perbankan. Soalnya, seperti dikemukakan Menkeu Agus, pemerintah hanya akan memberikan dana operasional untuk otoritas ini selama setahun hingga dua tahun saja. Setelah itu, seluruh industri keuangan yang menjadi obyek pengawasan harus urunan untuk memenuhi kebutuhan dana OJK. “Itu negatifnya. Kenapa mesti kami yang membiayai,” kata seorang pimpinan bank di Jakarta. Padahal, lanjut sang bankir, peran otoritas baru ini dalam mengawasi perbankan belum tentu efektif. Contohnya seperti yang terjadi di Inggris. Financial Supervisory Agency (OJK di sana) terbukti tidak bisa mengantisipasi krisis, sehingga—tanpa diduga—Bank Nothern Rock kolaps dan harus disuntik 3 miliar poundsterling. Itu sebabnya, FSA dibubarkan. Nah, tentang kemungkinan gagal dalam pengawasan ini pernah diingatkan Gubernur BI Darmin Nasution. Lantas, kenapa harus dipaksakan? n
n gubernur bi darmin nasution
63 10/23/11 8:02 AM
bisnis sepekan
Peringkat Investasi Melorot TEKS Hideko FOTO DAhlan Rebo Pahing
P
ekan lalu, Bank Dunia mengumumkan laporan hasil survei mengenai kondisi inves tasi global di tahun 2012. Survei ber tajuk Doing Bussiness in a Transparent World 2012 ini melibatkan 183 ne gara di dunia. Menurut penilaian Bank Dunia, iklim investasi di Indonesia pada 2012 akan lebih buruk dari 2011. Itu terlihat dari turunnya peringkat ke mudahan berinvestasi di Indonesia dari 126 (2011) menjadi 129 (2012). Dibandingkan dengan negara-ne gara tetangga, peringkat Indonesia kalah dari Singapura (peringkat 1), Thailand (17), Malaysia (18), Brunei russalam (83) dan Vietnam (90). Da Bahkan kalah dibandingkan dengan Papua Nugini (101). Menurut Bank Dunia, merosotnya peringkat Indone sia karena pengusaha kesulitan pasokan
n Infrasruktur Listrik Menghambat Investasi
listrik. Selain itu biaya memperoleh sambungan listrik juga naik. Pengusaha yang berniat mendapat sambungan lis trik membutuhkan waktu hingga 108 hari, jauh lebih lama dibandingkan Si ngapura yang hanya butuh 36 hari. Menurut catatan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), selama
periode Januari-September 2011 reali sasi investasi di Indonesia mencapai Rp 181 triliun atau meningkat sebe sar 20,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Realisasi in vestasi sebenarnya bisa tinggi lagi jika kemudahan berinvestasi di negeri ini lebih baik. n
Pabrik Mesin Cuci ASEAN TEKS Hideko FOTO DAhlan Rebo Pahing
n Investasi Rp 350 Miliar untuk Pabrik Mesin Cuci
I
ndonesia akan menjadi basis produksi mesin cuci untuk kawa san Asia Tenggara. Hal itu ditegas kan oleh Toshiba Home Appliances Corporation, anak perusahaan raksa 64 HAL 64-65 BISKAN_IREVIEW09_OK.indd 64
sa elektronik Toshiba Corporation, ming gu lalu. Untuk mewujudkan itu Toshiba Home Appliances Cor poration berencana membangun pa brik mesin cuci di Kawasan Industri
Jakarta Timur. Pembangunan pabrik seluas 18.000 meter persegi ini akan dimulai November depan dengan ni lai investasi Rp 350 miliar. Pabrik ini disiapkan untuk memenuhi permin taan mesin cuci di kawasan ASEAN. Dengan kehadiran pabrik mesin cuci ini, Toshiba menargetkan pen jualan mesin cuci di kawasan ini akan melonjak dari 5,5 juta unit menjadi 9,2 juta unit per tahun. Indonesia sendiri merupakan pasar mesin cuci terbesar di Asia Tenggara, dimana Toshiba me nguasai 30% market share. Toshiba menargetkan, tahun 2015 perusahaan ini sudah dapat mengusai 50% pasar mesin cuci di Indonesia. Selain Toshiba, beberapa produ sen elektronik dunia seperti Sanyo dan Changhong juga sudah menya takan minatnya untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi me reka n inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 9:25 AM
bisnis sepekan
Bangun Bandara Tanpa APBN TEKS Hideko FOTO riset
P
T Angkasa Pura (AP) I mengklaim berhasil membangun Bandara Internasional Lom bok (BIL) tanpa bantuan dana APBN. Bandara yang pekan lalu dires mikan oleh Presiden itu dibangun dengan to tal biaya Rp 945,8 miliar. Rinciannya Rp 795,8 miliar berasal dari kas internal perseroan, Rp 110 miliar dari Pemprov NTB, dan sisanya dari kas Pemkab n Dibangun Tanpa APBN Lombok Tengah. AP I akan menjadi kan BIL sebagai pola percontohan pem dapat mengangkut penumpang empat bangunan atau renovasi bandara-banda kali lebih besar dari bandara sebelum ra lain di tanah air. BIL dirancang untuk nya, Selaparang. Dengan beroperasinya
BIL, diharapkan perekonomian di NTB akan meningkat, terutama industri pa riwisatanya. n
Rapuhnya Bisnis Makanan dan Minuman TEKS Hideko FOTO riset
M
asuknya berbagai jenis makanan impor memukul bisnis makanan dan mi numan di dalam negeri. Tahun ini, Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) mempredikskan bisnis makanan dan minuman akan tumbuh lebih dari 10%. Lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 2010 lalu yang mencapai 13% (Rp 600 triliun). Adhi Lukman, Ketua Umum Gapmmi, mengatakan banyaknya pro duk makanan dan minuman impor yang membanjiri pasar dalam negeri merupakan bukti bahwa daya saing inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
HAL 64-65 BISKAN_IREVIEW09_OK.indd 65
n Dibanjiri Produk Impor.
produk industri di dalam negeri terus terkikis. Kecilnya petumbuhan bisnis makanan dan minuman produksi da lam negeri tahun ini merupakan ge jala awal dari dampak krisis ekonomi global. Puncak dari dampak tersebut,
menurut perkiraan Adhi, akan ter jadi pada semester II 2011. Untuk itu Gapmmi menyerukan pada anggotanya untuk dapat mengantisiapsi kondisi ini. “Segera cari pasar ekspor baru,” kata Adhi. n 65 10/23/11 7:47 AM
kolom lie charlie
Biarkan Koruptor Terpeleset Penulis Lie Charlie
elama lebih dua bulan perhatian masyarakat tersedot oleh hajatan reshuffle anggota kabinet yang digelar Presiden Yudhoyono. Selama itu pula, banyak hal penting yang untuk sementara waktu terlupakan. Salah satunya adalah tarik-ulur pemilihan Ketua Komite Pemberantasan Korupsi alias KPK. Dengan berbagai dalih, banyak pihak yang berupaya agar jagonya terpilih sebagai ketua, dengan harapan sang ketua terpilih yang sekarang dielus-elus kelak tidak terlalu galak. Ini menunjukkan bahwa sinyalemen memang bukan orang bersih. Tak peduli dia dari partai mana. Ah, korupsi di negeri ini memang sudah mendarah daging dan tidak pantas dapat diampuni. Di sini, di kampung halaman kita, kini tidak ada lagi yang takut melakukan korupsi. Caranya juga semakin hari semakin gila. Uang diantar kepada koruptor tanpa malu-malu lagi. Setelah Ayin menyuap Urip di dalam mobil, cara masif yang sama terus berulang sampai uang diangkut ke kementerian menggunakan kardus durian. Konsep yang menyatakan bahwa koruptor makan uang rakyat sepertinya sudah jauh panggang dari api. Uang yang diserahkan kepada koruptor itu uang pribadi dan perusahaan, bukan uang rakyat. Sehingga bila disidangkan di pengadilan, akan muncul aksi penyelamatan mudah dengan dalih negara tidak dirugikan dan tersangka korupsi dibebaskan.
S
Tingkah koruptor HAL lain yang ikut membuat kita ge-ram adalah sikap keluarga koruptor. Perjuangannya bukan main! Mulai dari menangis meraung-raung di pengadilan hingga menulis pembelaan di jejaring sosial dengan mengaku orang tuanya menjadi korban, bukan pelaku. “Bapak/Ibu orang baikbaik dan sederhana. Orang tua kami menjadi korban.” Di pengadilan koruptor tampil laksana malaikat. Berpakaian putih-putih, menghitung tasbih, dan tampak seperti baru mandi. Tidak dipakaikan seragam warna jingga bertuliskan “koruptor” seperti di-rencanakan. Pengunjung terkecoh dan ikut meneteskan air mata ketika terdakwa korupsi membacakan pleidoinya sambil menyebut-nyebut pasangannya dan anakanaknya yang dikatakan masih membutuhkan perhatiannya. Lebih bikin sebel, mendengar koruptor yang telah bebas lantaran memperoleh remisi berkata kepada wartawan bahwa ia kini mau mengasuh cucu. Mengasuh cucu untuk menjadi
66 HLM 66 Kolom Lie.indd 66
koruptor? Menyimak fakta-fakta di atas, rasanya kita tidak akan pernah mampu mengatasi korupsi. Kita lemah dan mudah hanyut terbawa sandiwara. Seharusnya keluarga koruptor malu dan tidak diberi simpati. Sudah betul anak-anak para koruptor dicemooh oleh te-tangga dan dihujat di sekolah. Bagus juga kalau keluarga koruptor lantas ditolak bila mengunjungi fasilitas umum atau rumah makan. “Kami tidak terima uang haram!” Setuju atau tidak setuju PASTI banyak pembaca yang tidak setuju dengan gagasan memberantas korupsi dengan menggunakan cara-cara mencemooh seperti itu. Kita tinggal memilih, mengikuti sepak-terjang para koruptor yang didukung para pengacara yang sebentarsebentar berteriak soal presumption of innocent atau bertindak tegas dan nekat terhadap koruptor. Habis waktu dan tenaga serta biaya, jika kita memberi peluang menjalani fair trial kepada setiap koruptor. Mana ada kasus yang dapat diselesaikan dengan cepat meskipun bukti-buktinya sudah lengkap? Harihari kita mendengar ter-duga koruptor dipanggil sebagai saksi. Setelah sekian kali baru ditetapkan sebagai tersangka. Itupun jika orangnya tidak minggat ke Singapura. KPK hanya seratusan orang sedangkan ka-sus korupsi terjadi setiap hari. Mau menunggu sampai kapan? Barulah memenjerakan, misalnya, seorang koruptor yang seminggu lagi bebas tahu-tahu diberitakan terpeleset di kamar mandi dan kakinya patah sehingga langsung diamputasi oleh dokter di penjara sebab khawatir terjadi infeksi yang mematikan. Wartawan tidak perlu repot-repot menyelidiki kebenaran berita tersebut lagi, melainkan cukup menuliskannya dengan judul besar. Slogan: “Lebih baik membebaskan seribu orang yang bersalah daripada menghukum satu orang yang tidak bersalah” jangan dianut dalam keadaan sekarang. Peganglah slogan: “Biarlah salah menghukum satu koruptor yang tidak bersalah, asal tujuannya un-tuk membuat jera seribu koruptor yang merajalela.” n
Penulis pegawai swasta di Bandung Bandung, 8 Oktober 2011
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
7/30/2011 6:55:50 AM
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
IReview Edisi 6 th 1 b.indd 3
3 7/6/2011 11:43:19 AM
b
HLM SP & DAFIS 09.indd 2
inilahREVIEW 09 Tahun I | 24-30 Oktober 2011
10/23/11 6:59 AM