iklan iklan.indd 57
1/21/2012 5:42:21 PM
Mailbox majalah ekonomi dan bisnis
inilahREViEW pEndiRi: Muchlis hasyiM
http://www.inilah.com/ireview
pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:
inilah grup Media : n portal newS: www.inilah.coM n portal newS : www.inilahjabar.coM n Surat kabar : inilah koran n portal newS : www.jakartapreSS.coM
andi suruji REdaktUR EksEkUtif: Tri juli sukaryana, laTihono sujanTyo REdaktUR: derek Manangka, saTrio adinugroho, sigas, seTiyadi, Fonda laPod, iwan PurwanTono REdaktUR foto: dahlan rebo Pahing fotogRafER: wirasaTria REdaktUR dEsain: erbhayu PrananTa dEsain & layoUt: yayan Taryana, raMawijaya RisEt: Mahario, Tri handika, adiTya b sEkREtaRis REdaksi: ira sri rejeki
Cover: Fonda Lapod
Potensi UKM dan Peran PeMerintah Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia sangat luar biasa. selain tahan banting di saat krisis, UKM juga ikut menyumbang pertumbuhan perekonomian. Manisnya potensi UKM Indonesia membuat perusahaan global bidang internet berlomba-lomba untuk merangkul mereka. Contohnya Multiply Inc. Perusahaan yang berbasis di Florida, amerika serikat ini membuka kantor cabangnya di Indonesia, PT Multiply Indonesia, sejak april 2011. Jumlah karyawan di cabang Jakarta sebanyak 54 orang. Bahkan di kantor pusat Multiply di Florida hanya ada 25 orang karyawan. Pekan lalu, Multiply mengumumkan memindahkan kantor pusatnya dari Florida amerika serikat ke Jakarta. Kepindahan ini juga terkait keinginan Multiply untuk fokus mengembangkan UKM di Indonesia. Perusahaaan ini mengembangkan platform e-commerce yang komprehensif. Mereka juga menjalin kerjasama dengan Google untuk mendukung bisnis online melalu Bisnis Lokal Go Online. sebelumnya, Yahoo juga mengakui ketertarikan membantu perkembangan UKM di Indonesia. Bila perusahaan internet global bersedia terjun membantu memfasilitasi UKM, tentunya mereka sudah mengadakan riset
4
bahwa UKM Indonesia sangat potensial. Tinggal bagaimana pemerintah lebih mendorong mereka. Meskipun sudah ada kementerian, namun belum optimal membantu UKM. Bahkan kementerian ini menempati ranking terendah dalam pelayanan publik versi KPK, dengan masih banyaknya praktik suap dan gratifikasi dalam proses perizinan. saya berharap pemerintah lebih aktif membantu UKM, karena kekuatan tawar mereka lebih rendah dibanding pengusaha.
Unit Usaha pEmimpin Usaha: i nyoMan brahMandiTa, gEnERal managER: sjariFuddin managER kEUangan: FahMi alaMsyah managER iklan: alvin alverdian accoUnt ExEcUtiVE: selvi (avi), Tri cahyani managER it: bonny hardi PuTra siRkUlasi: herry chaTib tata Usaha: nonon PriMayani PuTri pEnasEhat hUkUm: lucas sh & ParTners alamat Usaha: jl. riMba no. 42, kebayoran barujakarTa selaTan 12150, Tel. 021 7222338 (hunTing), Fax. 021 7222659, alamat REdaksi: jl. sungai saMbas vi/12, kebayoran baru-jakarTa selaTan 12130, Tel 021 72787313, 72787316, Fax. 021 7210976 pEnERbit: PT Media beriTa indonesia distRibUsi: Three Mandiri (3M)
Joni sawangan Depok – Jawa Barat
Menanti LangKah KPK MIranDa s. GULTOM telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus cek pelawat. Keberanian KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka sudah ditunggu lama oleh masyarakat. apakah KPK akan mengusut kasus ini hingga kepada penyandang dananya? Kita tunggu. Kita juga menunggu adanya kelanjutan dari kasus mantan Bendahara Partai Demokrat, M. nazaruddin. Kasus ini telah menyeret Ketua PD anas Urbaningrum. Bahkan ada suara yang menyatakan KPK pecah dalam menentukan status tersangka anas. saya berharap KPK solid dan terus berjuang untuk memberantas korupsi. Tapi sampai kapan? Sarjono Kalibata Pasar Minggu – Jawa Barat
SuratMingguini rUMah MUrah KeMenTerIan Perumahan rakyat menghentikan pembiayaan rumah bersubsidi bagi rakyat berpenghasilan menengah ke bawah. Ini terjadi karena perjanjian kerjasama operasional dengan bank penyalur kredit telah habis masa berlakunya. Kredit rumah bersubsidi yang digulirkan pemerintah sejak Oktober 2010 melalui fasilitas pembiayaan perumahan (FLPP) bertujuan memudahkan masyarakat berpenghasilan di bawah rp 4,5 juta per bulan memiliki rumah. Program perumahan harus bisa memberi manfaat bagi semua. Jangan ada lagi kebijakan coba-coba dan tiba-tiba yang menyengsarakan rakyat. Setyanto Cimahi, Jawa Barat
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
CONTENTREVIEW
LaporanUtama ketIka Buruh melawaN Gejolak Upah Buruh selalu terjadi setiap tahun. 14 | wawaNc wawaNcara ahmad heryawaN, heryawa
50 | proFIl
Scott thompSoN memBuat yahoo tamBah dewaSa Setelah hampir empat bulan tanpa nakhoda Yahoo akhirnya berhasil merekrut CEO baru.
gubernur jawa barat
4
| mailBox
6
| editorial
44 | Internasional Iran kembali mengancam akan menutup Selat Hormuz pasca sanksi Uni Eropa. 50 | hukum PT Indosat Mega Media (IM2) tersandung kasus dugaan korupsi. 54 | keuangan dan perbankan
“Ini proses dari bawah”
59 | pasar modal 66 | kolom k 29 | SISIpaN kalI INI coBalah uNtuk SerIuS Kebijakan pembatasan subsidi BBM tak kunjung jelas. 18 | NaSIoNal SemeNtara juallah dI INdoNeSIa Pertamina meminta dukungan pemerintah agar para KKKS menjual minyak mentah ke kilang dalam negeri.
38 | FIgur Igur
meryl Streep treep peraNkaN kaN waNIta BeSI
Para kritikus menilai pemilihan Meryl sebagai ‘wanita besi’ sebagai pilihan yang sangat pas
22 | Bisnis Sepekan • Tuna Ala Excelso. • Tarif Parkir Naik lebih dari 100 %. • Produk TV Layar Datar Jadi Primadona. • Kue Belanja Iklan Makin Besar
40 | gaya hIdup kemewahaN peSawat charteraN Alternatif kalangan menengah atas mendukung mobilitas mereka.
24 BISNIS | meNcarI Surat dI kalIBaru. Kementrian Perhubungan ngotot membatalkan tender pelabuhan Kalibaru.
42 | kehutaNaN SaBuk hIjau peNjaga peSISIr r Sekitar separuh dari hutan mangrove di Indonesia mengalami kerusakan.
#1 Tak Harus Leopard, TNI Disarankan Lirik T-90
#2 Afriani Sempat Pesta Minuman Keras
RENCANA pemerintah membeli 100 unit tank Leopard bekas dari Belanda tak bakal mulus. Selain mendapat penolakan dari parlemen Belanda, kalangan Komisi I DPR juga menyarankan pemerintah membeli langsung ke Jerman selaku produsen Leopard. ‘’Kami tidak keberatan jika TNI beli tank, tapi pertanyaannya kenapa harus dari Belanda? Lalu kenapa harus 100 unit? Kemudian apakah harus jenis Leopard? Kenapa tidak tank T-90 atau T-72 Rusia?‘’ ujar anggota Komisi I DPR Ahmad Muzani, Senin (23/1/2012). n
PELAKU tabrak maut di Jl. Ridwan Rais Jakarta Pusat, Afriani Susanti (29 tahun) diketahui sempat berpesta minuman keras dan narkoba sebelum ia menabrak sembilan pejalan kaki hingga tewas. Dari foto yang diunggah di sebuah akun Twitter, Afriani bersama teman-temannya terlihat tengah meracik minuman keras. Berdasarkan hasil tes oleh polisi, Afriani diketahui mengkonsumsi sabu. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.40 WIB di Jl Ridwan Rais, Tugu Tani di depan Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat. Ada 13 korban, sembilan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. n
#3 Selat Hormuz Bisa Picu Perang Dunia? JIKA konflik nuklir Iran-Barat berbuah blokade Selat Hormuz, perang dunia dikhawatirkan pecah. Sebab, Rusia dan China berdiri di belakang Iran. Minyak pun bisa merekot ke level US$200 per barel. Pengamat ekonomi David Sumual mengatakan, Selat Hormuz sangat vital bagi perekonomian dunia. Pasalnya, minyak yang diproduksi negara-negara bekas Uni Soviet juga melewati jalur ini. Menurutnya, jika Iran benar-benar memblokade Selat Hormuz, akan terjadi bencana besar, bukan hanya untuk Iran, tapi juga Eropa, AS dan negara-negara importir minyak Iran. n
inilahREVIEW 15 Tahun I | 05-11 Desember 2011
#4 Gara-gara Video Seks, Pique dan Shakira Diperas MASALAH sedang menghinggapi pasangan Gerard Pique dan Shakira. Bek Barcelona dan kekasihnya itu dikabarkan diperas oleh salah satu asisten Shakira. Kabar yang beredar, dua pasangan yang telah bertunangan itu memiliki video seks yang sewaktu-waktu bisa beredar di dunia maya. Video tersebut kabarnya ada di tangan salah satu asisten Shakira. Asisten tersebut mengancam akan menyebarkan video tersebut ke dunia maya jika Pique dan Shakira tak menyerahkan sejumlah uang yang ia minta. n
7
26 IReview Edisi 7 th 1.indd 26
inilahREVIEW 06 Tahun I | 3-9 Oktober 2011
7/16/2011 12:22:26 AM
editorial
A
Upah
ksi , demo para pekerja, yang belakangan ini kerap dilakukan secara besar-besaran, membuat banyak pihak makin deg-degan. Pemerintah khawatir, kalau berlangsung terus menerus, kegiatan ini akan mengganggu roda perekonomian. Bahkan bukan tak mungkin akan membuat gelar investment grade, yang telah diberikan lembaga pemeringkat Fitch dan Moody’s dicabut kembali. Kalau itu sampai terjadi, Indonesia akan kembali menjadi negara yang tak layak dijadikan sebagai lahan membiakkan uang. Sehingga, bukan hanya investor baru enggan masuk, pemodal yang sudah berusaha di sini pun terancam kabur. Dampak negatif lanjutan dari kondisi ini, juga cukup banyak dan menyeramkan. Salah satunya, angka pengangguran, yang saat ini berada di kisaran 8,12 juta orang, terancam meningkat. Nah, kalau sudah begini, target pemerintah untuk memangkas jumlah kaum tuna karya tahun ini (sebanyak 1,4 juta) akan jadi sebuah mimpi belaka. Selain mendongkrak angka pengangguran, yang biasanya diikuti dengan meningkatnya jumlah orang miskin, kaburnya investor asing juga membengkakkan nilai impor. Seperti yang didengung-dengungkan sejumlah pengusaha akhir-akhir ini. Kata mereka, jika upah buruh terlampau mahal, biaya produksi menjadi semakin tinggi, maka barang yang biasa diproduksi di dalam negeri pun akan diimpor. Apalagi, sekarang banyak barang sejenis dengan yang dibuat di dalam negeri sudah diproduksi oleh produsen mancanegara (terutama China) dan dijajakan dengan harga super miring. Ini, kelihatannya, bukan ancaman kosong. Sebab, kita semua tahu, produk buatan China memang murah-murah. Tak perlu kita berbasa-basi membela diri dengan mengatakan bahwa kualitasnya tidak sebagus buatan lokal. Pasar membuktikan, barang asal China, seburuk apapun, toh tetap laris manis. Kemungkinan terburuk berupa larinya investor, sebenarnya, sudah diketahui oleh sejumlah pentolan penggerak aksi demo. Tapi mereka juga, rupanya, punya perhitungan lain. “Kemungkinan investor pindah ke negara lain, memang ada. Tapi kecil,� kata seorang peserta aksi. Alasannya, kendati dinaikkan, upah buruh di Indonesia masih tergolong rendah. Walhasil, kata sang demonstran, ancaman yang digembar-gemborkan pengusaha selama ini hanya gertak sambal belaka. Apalagi, para pengusaha itu sudah menanamkan investasi yang cukup besar. Masuk akal. Bahkan Gita Wiryawan, menteri perdagangan yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Badan Kordinasi Penanaman Modal, mengamini pendapat itu. Dua pekan lalu, di Cilegon-Banten, Gita mengatakan bahwa upah buruh di Indonesia masih jauh lebih kecil dibanding upah pekerja di China dan Vietnam. Gita tidak sendiri. Seorang pejabat tinggi di Kemenakertrans juga pernah mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, upah pekerja di Indonesia menempati urutan ketiga terendah di Asia. Itu, kata dia, lantaran perusahaan-perusahaan di Indonesia lebih mementingkan alokasi dana untuk urusan suap-menyuap kepada birokrat agar bisnis berjalan lancar. Sjamsu Rahardja, Ekonom Senior Bank Dunia, juga mengungkapkan hal senada. Kata dia, rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di ba8
Upah pekerja di Indonesia menempati urutan ketiga terendah di Asia. Itu lantaran perusahaanperusahaan di Indonesia lebih mementingkan alokasi dana untuk urusan suap-menyuap wah China dan Vietnam. Sehingga diperlukan langkah-langkah dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup para pekerja. Jadi, sebenarnya, tak pantas kalau pengusaha enggan menaikkan upah dengan alasan bisa menggerus daya saing produk yang mereka buat. Buktinya, kendati upah di China dan Vietnam lebih tinggi, barangbarang yang dibuat di dua negara itu bisa lebih murah ketimbang yang diproduksi Indonesia. Daya saing produk buatan negeri kita, dari dulu, memang payah. Hasil survei yang dilakukan World Economic Forum (WEF) menunjukkan, daya saing barang-barang made in Indonesia hanya berada di peringkat 46. Itu berarti turun dua tangga dari peringkat 2009. Tapi nanti dulu, rendahnya daya saing tersebut bukan lantaran upah buruh yang terlalu tinggi. Menurut analisis WEF, pengaruh upah terhadap daya saing berada di peringkat ke 12. Sementara 11 faktor lain yang paling memengaruhi daya saing adalah korupsi, birokrasi pemerintah yang tidak efisien, infrastruktur yang tidak memadai, stabilitas politik, akses pada pembiayaan, tingkat pendidikan tenaga kerja, etika kerja yang buruk, ketidakstabilan pemerintah dalam membuat peraturan, tingkat inflasi, peraturan pajak dan tingkat pajak. Menurut analisis tersebut, upah hanya memengaruhi daya saing sebesar 3,6% saja. Makanya, agak mengherankan kalau kalangan pengusaha begitu mengotot untuk tidak mundur barang selangkah pun dalam soal penetapan upah ini. Bahkan, mereka bukan hanya mengangap tuntutan buruh terlalu tinggi, tapi juga menuduh kepala daerah setempat tidak fair, lantaran memakai momen penetapan upah minimum sebagai sarana kampanye untuk pilkada yang segera tiba. Buntutnya, memang, jadi melebar kemana-mana. Padahal, kalau mau aman dari demo, sekaligus sedikit mengurangi keuntungan, pengusaha bisa saja berkompromi dengan buruh untuk menetapkan angka kenaikan yang sama-sama mengungtungkan. Sebab, seperti kata Gita, upah itu hanya bagian kecil dari total biaya produksi.n Email kami: ireview.redaksi@gmail.com Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru, Jakarta 12130 Info Berlangganan: (021) 72787313, 72787316
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH
Gejolak upah buruh selalu terjadi setiap tahun. Apanya yang salah? Apakah gara-gara upah minimum disamakan terhadap semua perusahaan? TEKS Latihono Sujantyo dan Iwan Purwantono Wijaya FOTO Ardhy Fernando, Riset Ilustrasi FONDA Lapod Infografis erbhayu Prananta
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
9
LAPORAN UTAMA gejolak upah
H
ari-hari mendatang mungkin masyarakat tak bisa lagi menonton aksi ribuan buruh Bekasi yang beberapa kali melumpuhkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumat malam pekan lalu, pemerintah pusat, Asosiasi Pengusaha (Apindo), dan serikat pekerja, menyepakati tuntutan kaum buruh Bekasi tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat. Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi, dan perwakilan buruh, disepakati UMK Kabupaten Bekasi untuk kelompok I sebesar Rp 1.491.000, kelompok II Rp 1.715.000, dan kelompok III Rp 1.849.000. Bagi perusahaan yang tidak mampu memenuhi UMK sebagaimana Keputusan Gubernur Jawa Barat, diberikan kelonggaran untuk menyampaikan
10
permohononan penangguhan UMK kepada Gubernur Jawa Barat. “Guna menjaga suasana yang tetap kondusif dalam hubungan industrial dan menjaga iklim investasi serta daya saing industri Indonesia, maka Serikat Pekerja bersepakat bahwa kejadian ini yang pertama dan terakhir,� kata Hatta. Dipenuhinya tuntutan kaum buruh Bekasi setelah mereka melumpuhkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama lebih kurang delapan jam Jumat pekan lalu. Sekitar 30 ribu buruh Bekasi memblokade jalan tol tersebut sebagai respon atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang memenangkan gugatan Apindo Bekasi sehari sebelumnya. “Majelis Hakim menyatakan SK Gubernur No. 561/Kep.1540-Bangsos/2011 batal, memerintahkan kepada Gubernur Jabar untuk menerbitkan SK yang baru berdasarkan kesepakatan asosiasi
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
LAPORAN UTAMA gejolak upah
pengusaha dengan buruh,� kata ketua majelis hakim Disiplin F Manao. Skim Upah Apindo Apindo Bekasi menggugat SK Gubernur Jawa Barat yang menetapkan UMK Bekasi sebesar Rp 1.491.866 untuk kelompok I, kelompok II Rp 1.715.645, dan kelompok III Rp1.849.913. Apindo mempersoalkan administrasi penetapan upah yang mereka anggap tidak sesuai mekanisme. Selain itu, mereka menganggap upah itu terlalu tinggi. Namun anggapan Apindo ini ditepis Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi, Saipul Anwar. Saipul bercerita, penentuan UMK Kabupaten Bekasi dilakukan pada 19 November 2011. Saat itu, rapat dihadiri sekitar 28 penentu hasil akhir UMK, termasuk Apindo. Rapat dimulai pukul 19.45, namun pukul 02.55 tanggal
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
Apindo sudah kedua kalinya mengingkari perjanjian yang mereka buat. Ada strategi di balik Apindo. Saipul Anwar, Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten Bekasi
11
LAPORAN UTAMA gejolak upah 20 November dini hari Apindo walk out. Kata Saipul, meski Apindo walk out, artinya rapat sah karena sudah berlangsung sejak pukul 19.45 WIB hingga pukul 02.55 WIB. Lalu pukul 03.00 WIB terjadi voting. “Jadi di mana persoalannya?” katanya. Lalu pada 15 Januari ada kesepakatan antara buruh dan Apindo bahwa gugatan harus dicabut. Hal ini sudah disampaikan kepada majelis hakim. Namun pencabutan gugatan malah diingkari Apindo. Padahal surat pencabutan dilengkapi materai dan diteken oleh Ketua dan Sekretaris Apindo Bekasi dan Ketua Buruh Bergerak. “Apindo sudah kedua kalinya mengingkari perjanjian yang mereka buat. Ada strategi di balik Apindo,” kata Saipul. Apindo sempat menawarkan Upah Minimum Regional (UMR) Bekasi 2012 untuk kelompok I UMK naik 10% menjadi Rp 1,41 juta. Kelompok II kenaikan sebesar 15% menjadi Rp 1,58 juta. Kelompok III kenaikan 20% menjadi Rp 1,69 juta. Bagaimana Buruh Tangerang? Kini, persoalan sudah beres. Bahkan tersiar kabar sudah ada 5 ribu perusahaan dari tujuh daerah industri di Kabupaten Bekasi siap memberlakukan upah sesuai SK Gubernur Jawa Barat. Tujuh daerah industri itu adalah Hyundai International Development, EJIP, Pembangunan Deltamas, Lippo Cikarang, Megapolis Manunggal Industrial Development, Bekasi Fadjar, dan Jababeka. Yang belum beres adalah tuntutan upah kaum buruh Tangerang, Banten. Di hari yang sama, ribuan buruh memblokade jalan menuju pintu masuk Jalan Tol Bitung serta Jalan Raya Serang. Seperti beberapa aksi sebelumnya, kaum buruh mendesak
12
Apindo Tangerang mencabut gugatan atas SK Gubernur Banten tentang revisi UMK dan penetapan Upah Minimum Sektoral (UMS) Tangerang Raya ke PTUN. Dalam SK Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah disebutkan UMK Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sebesar Rp 1,529 juta dari sebelumnya Rp 1,381 juta. Sementara UMK Kabupaten Tangerang naik dari Rp 1,379 juta menjadi Rp 1,527 juta. Bisa jadi tuntutan kaum buruh Tangerang dipenuhi bila melihat peristiwa yang terjadi di Bekasi. Pemerintah khawatir, demo buruh yang terus menerus bakal membuat investor takut. Hingga kini dari 33 provinsi yang tersebar di Indonesia, tinggal Provinsi Papua yang belum menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2012. Dua Versi Pengupahan Tapi anehnya, setiap tahun gejolak upah buruh selalu terjadi. Lalu, apa yang salah? “Karena sistemnya terlalu ‘menggeneralisir’ keadaan. Masak, besar upah minimum disamakan kepada semua perusahaan?”
n Rekson Silaban
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
LAPORAN UTAMA gejolak upah ujar Ketua Majelis Pengawas Organisasi Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (MPO KSBSI), Rekson Silaban yang dihubungi Inilah-REVIEW saat berada di Davos, Swiss. Menurut Rekson, tak adil menyamakan upah minimum terhadap semua perusahaan. “Akibat keadaan ini, besaran upah selalu masalah. Kalau terlalu tinggi akan ditolak banyak perusahaan kecil, karena usaha skala mikro di Indonesia jumlahnya 99% dari total perusahaan. Kalau terlalu rendah, tidak adil bagi buruh,” tutur Rekson. Jalan keluarnya, pemerintah harus mengganti sistem pengupahan yang berlaku saat ini, yakni dengan dua versi. Pertama, upah minimum. Kedua, upah hidup layak. Besarnya upah minimum disesuaikan dengan konsep internasional, yakni ditetapkan pemerintah melalui usulan dewan pengupahan. Tujuannya, untuk melindungi buruh rentan, seperti mereka yang bekerja di usaha kecil mikro, pekerja informal, buruh harian lepas, buruh tani, dan sebagainya. “Inilah yang disebut upah jaring pengaman sosial, supaya buruh mendapat perlindungan negara dari pemiskinan dan eksploitasi kapitalis,” katanya. Sementara, upah hidup layak ditetapkan melalui perundingan bipartit di tingkat perusahaan. Besarnya upah ditetapkan dengan mempertimbangkan tingkat produktivitas tenaga kerja, tingkat inflasi. Nantinya, besar upah akan berbeda satu sama lain. Karena tergantung perundingan bipartit. “Kalau perusahaan untung besar, buruh harus mendapat keuntungan besar. Kalau perusahaan rugi, buruh juga harus legowo tidak mendesak kenaikan upah yang tinggi,” kata Rekson. Nah, dalam situasi inilah terjadi prinsip saling mendukung, sebab masing-masing pihak akan berupaya mempertahankan kelanjutan usaha dan pekerjaan. “Yang penting perusahaan harus jujur dan transparan dalam memaparkan laporan keuangannya. Jangan kalau untung diam, kalau rugi dibesar-besarin,” tambahnya. Nah lho. n
Bukan Buruh, Tapi Koruptor Seperti tahun-tahun sebelumnya, World Economic Forum (WEF), sebuah lembaga yang secara rutin mempublikasikan The Global Competitiveness Index (Indeks Daya Saing Global), meneliti dan menganalisis daya saing Indonesia di antara negara-negara lainnya. Hasilnya, tahun 2011 lalu posisi Indonesia berada di peringkat 46, turun dua tingkat dari tahun sebelumnya. Ada banyak faktor yang membuat daya saing Indonesia turun dalam menarik investor masuk. Tiga faktor utama penghambat daya saing investasi adalah korupsi, birokrasi pemerintah yang tidak efisien, dan infrastruktur yang tidak memadai. Peratur-an Perburuhan justru menempati urutan ke-12. Artinya, masalah buruh bukan faktor utama sulitnya menarik investor masuk ke Indonesia. Jadi, kalau mau menarik investor masuk, bukan upah buruh yang ditekan, tapi korupsi yang harus diberantas, birokrasi dibuat efisien, dan infrastruktur diperbaiki. Kalau mau lebih oke lagi, Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Tahun 2005 tentang komponen hidup layak kaum buruh perlu direvisi. Sebab, bukan apa-apa selama ini perhitungan Upah Minimum Provinsi (UMP) selalu mengacu pada Permenaker tersebut. Padahal, 46 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ada di dalam Permenaker itu sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Tentu kita tidak ingin melihat kaum buruh selalu hidup miskin. n
n Demo Buruh di Tangerang
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
13
LAPORAN UTAMA GEJOLAK UPAH
Ahmad heryawan, Gubernur Jawa Barat:
ini proses dari Bawah TEKS LATIhONO SUjANTyO dAN TANTAN SULThON FOTO ARdhy FERNANdO IluSTraSI RAMAWIjAyA
M
AjeliS Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung yang dipimpin Disiplin F Manao akhirnya memenangkan gugatan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bekasi atas SK Gubernur Jawa Barat tentang penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Bekasi 2012 pada sidang Kamis pekan lalu. Dengan putusan PTUN ini maka penetapan UMK Bekasi tahun 2012 yang berkisar antara Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta dianggap tidak berlaku lagi. PTUN memerintahkan Gubernur Jawa Barat bersama dengan pengusaha dan buruh untuk membuat kesepakatan ulang. Apa tanggapan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atas putusan PTUN Bandung tersebut? Tantan Sulthon dari Inilah Media Grup – InilahREVIEW InilahREVIEW, Ka Ka-mis malam pekan lalu menemui Ahmad Heryawan untuk sebuah wawancara. Petikannya.
apindo memenangkan gugatan di pTUn atas Sk gubernur Jabar nomor 561/kep.1540-Bansos/2011. apa tanggapan anda?
Kami akan mengajukan upaya banding. Ketika SK keluar, itu sudah jadi tanggungjawab provinsi. Dan, saya tentu akan mempertahankan dengan menjadikan biro hukum dan stafnya sebagai pengacara untuk mempertahankan SK itu. Saya punya hak untuk mempertahankan SK. Semua penetapan ini sudah melalui jalurjalur yang ada. Juga dilakukan upaya mediasi. Tetapi jangan ada kesan intervensi. Kalaupun ada perundingan, itu betul-betul ke keinginan semua pihak. Kami tentu mau jadi penengah. Kalaupun kemudian SK itu harus diubah, ya tentu harus ada kesepakatan antara teman-teman buruh dan pengusaha di Bekasi. Tapi sampai sekarang belum ada kesepakatan, jelas saya harus mempertahankan (SK tersebut). Kami berkiblat pada ke kepentingan umum.
mengapa a apindo sampai menggugat Sk gubernur Jabar?
Pada dasarnya SK Gubernur keluar merupakan ujung dari sebuah proses. Prosesnya, dari sidang dewan pengupahan, un unsur pemerintah, pengusaha (Apindo), dan pekerja yang diwakili oleh enam serikat. Dalam menentukan KHL (Kebutuhan Hidup Layak) di Bekasi ada dua perhitungan, ada hasil versi pengusaha dan versi buruh. Namun ketika dirundingkan tidak ketemu nilainya. Mestinya ada komunikasi untuk didiskusikan. Dalam istilah Sunda ““batu turun kesik naik” (tawar menawar) pada pertemuan itu, (Tapi) Apindo walk-out karena tidak sepakat. Kabarnya, setelah (Apindo) walk-out dan yang hadir (memenuhi) qorum, lalu diputuskan kesepakatan. Lantas dilanjutkan dengan keputusan bupati. Direkomendasikan kepada gubernur. Kemudian gubernur membuat SK. SK Gubernur ini tidak hanya Bekasi, tapi seluruh daerah di Jabar. Yang digugat SK seluruh UMK, tapi poin Bekasi saja.
pemprov Jabar melihat gugatan itu seperti apa?
Ini masalah komunikasi saja. Semestinya gugatan tersebut tidak ada. Semenjak awal, kesepakatan tersebut sudah ada di sidang pengupahan. Kenapa Apindo mesti walk-out, bagusnya tawar menawar dulu sekuat tenaga di situ. Inilah kon konsekuensi walk-out. Kemudian ketika sudah jadi keputusan dan secara administrasi benar dari bawah, kami tinggal mengadministrasikan. Sedikitpun kami tidak mengubah apa-apa. Cuma unik juga, prosesnya di bawah, SK-nya di atas.
apak kemenangan gugatan apindo bakal apakah memperkeruh suasana di Bekasi? Insya Allah tidak, karena ini terjadi di Bekasi saja. Kami juga segera melakukan langkah-lang langkah-langkah. Mudah-mudahan ada kesepakatan. Kami ber-
14
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
LAPORAN UTAMA gejolak upah
harap semua pihak menyepakati kesepakatan yang dilakukan secara bertahap dan berujung kepada SK Gubernur. Karena SK Gubernur ujung dari sebuah proses. Kondusifitas daerah tentu harus kita jaga. Tapi kami tetap akan terus mempertahankan SK yang telah kami keluarkan. Karena SK itu kami anggap sudah sesuai dengan aturan.
Langkah-langkah apa yang telah dan akan Anda lakukan untuk mencegah situasi tidak kondusif di Bekasi?
Saya ingin ini bisa diselesaikan dengan baik. Kami perbaiki semua sistem hingga situasi bisa kondusif. Kami sudah membuka ruang kepada para pengusaha dan pekerja Bekasi untuk komunikasi. Tentu provinsi siap menengahinya, dan mengikuti apapun hasil keputusannya. Tapi hingga sekarang belum ada titik temu. Karena itu, saya akan terus bertahan dengan SK yang sudah keluar. Tapi kami juga berkewajiban menjaga kondusifitas. Ke depan saya berharap proses penetapan ini dilakukan bersamasama. Misalnya satu survei, satu tim, satu metode, satu waktu pelaksanaan survei. Insya Allah hasilnya satu. Dan jika ditemukan ada perbedaan, ya selesaikan dalam sidang bersama. Dengan begitu saya yakin akan berjalan lancar.
Apa pertimbangan Anda menaikkan upah minimum kabupaten Bekasi?
Inikan berproses dari bawah. Provinsi hanya menetapkan saja. UMK Bekasi sebenarnya hasil usulan Kabupaten Bekasi yang berdasar kepada sidang dewan pengupahan, unsur pemerintah, pengusaha dan pekerja. Sebetulnya ketika ada ketidaksanggupan para pihak yang keberatan, ada jalur mengajukan keberatan supaya ada penangguhan. Di Jabar yang mengajukan penangguhan ada 19 perusa-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
haan, atau sekitar 1% dari 1.600 perusahaan yang terikat dengan SK Gubernur. Dan yang dikabulkan hanya 14 perusahaan.
Apa langkah Anda ke depan agar masalah serupa tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang?
Langkah ke depan, bagaimana membuat satu tim, bagaimana semua komponen ada di tim itu dan hasilnya satu, disepakati bersama. Hingga, yang dilakukan survei oleh tim bersama itu hasilnya satu dan disepakati seluruhnya. Itu yang paling pokok. Jika itu dilakukan, selesai. Saya yakin tidak akan ada lagi persoalan. Ke depan, cara survei juga harus bersama-sama dilakukan dalam satu tim. Kami akan membuat semua komunikasi dan tim secara bersama antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah.
Sebelumnya apakah sudah ada upaya untuk menyelesaikan persoalan ini?
Sebelumnya memang sudah ada upaya, beberapa kali dilakukan pertemuan antara Apindo dan teman-teman serikat pekerja. Pertemuan pertama pada 14-15 Januari. Kesepakatan itu antara lain tidak melakukan aksi unjuk rasa pada 19 Januari. Saat itu Apindo berjanji akan mencabut gugatan. Namun tidak dipenuhi, karena ada hasil berbeda ketika Apindo mengadakan rapat di Jakarta pada 18 Januari. Nyatanya 19 Januari tidak jadi pencabutan. Dan terjadi demo hingga menutup jalan tol.
Apakah nilai UMK yang diinginkan Apindo tidak cukup untuk pekerja di Bekasi?
Saya tidak mau mengomentari layak tidak layak. Tapi yang jelas UMK hasil hitung-hitungan. Dan ini sudah mencapai KHL lebih 110%. Sudah mencapai KHL dan dianggap ideal. Soal layak tidak layak, tergantung cara pandang. n
15
LAPORAN UTAMA gejolak upah
Pesona Upah Murah Politik upah murah menjadi jualan BKPM untuk menarik investor luar negeri menanamkan modalnya di Indonesia. Padahal investor kini menuntut kepastian hukum, ketepatan waktu dan pelayanan birokrasi yang efisien. TEKS Latihono Sujantyo dan Iwan Purwantono FOTO Dahlan Rebo Pahing Infografis Erbhayu Prananta
P
ernah lihat promosi BKPM untuk menarik investor asing agar menanamkan modalnya di Indonesia? Coba buka situs BKPM dan temui promosi bertajuk Invest in Remarkable Indonesia. Di sana disebutkan upah buruh Indonesia hanya US$ 0,6 per jam, alias cuma Rp 5.400 per jam dengan asumsi kurs Rp 9.000 per US$. Upah buruh US$ 0,6 per jam inilah yang menjadi jualan BKPM dan dianggap menjadi pesona bagi investor asing. Bagaimana tidak. Tengok saja upah buruh per jam di India US$ 1,03, Filipina US$ 1,04, Thailand US$ 1,63, China US$ 2,11, atau Malaysia US$ 2,88 per jam.
16
Sepanjang tahun 2011 lalu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi mencapai Rp 251,3 triliun. Artinya, ada peningkatan sebesar 21% dibandingkan nilai investasi tahun 2010. Sektor yang paling besar menyumbang peningkatan investasi dari dalam negeri adalah bisnis pertambangan, percetakan, dan kertas. Investasi dalam negeri pada periode Oktober hingga Desember 2011 meningkat sebesar 9% menjadi Rp 24 triliun. Bagaimana investasi dari luar negeri? Angkanya justru melonjak 25% dibanding tahun lalu, yakni mencapai Rp 46,2 triliun. Bisnis transportasi, telekomunikasi, dan logam di Indonesia menjadi penghasil investasi luar negeri terbesar. “Asia sedang naik daun. Indonesia saat ini menjadi investor darling. Investor sadar Indonesia memiliki potensi yang besar,� ujar Direktur Quvat Management dari Singapura, Thomas T. Lembong. Lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service dan Fitch memang telah menaikkan peringkat utang Indonesia, sehingga negeri ini mendapat peringkat investment grade atau layak investasi. Kenaikan peringkat ini adalah yang ketiga kali dilakukan setelah lembaga pemeringkat sejenis melakukannya. Ironisnya, peningkatan nilai investasi tak diimbangi naiknya upah buruh. Indeks biaya
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
LAPORAN UTAMA gejolak upah satuan buruh dalam dolar AS di Indonesia hanya meningkat tipis dari US$ 100 di 2005 menjadi kurang dari US$ 125 pada 2011. “Padahal China mencapai US$ 150 dan Vietnam US$ 125,” kata Ekonom Senior Bank Dunia bidang Perdagangan Sjamsu Rahardja. Ironis memang. Upah buruh yang murah selalu dijadikan senjata untuk menarik investor. Inilah yang disesalkan ekonom LIPI Latif Adam. Dia mengingatkan institusi yang menangani penanaman modal agar tidak mempromosikan tenaga kerja yang murah sebagai keunggulan komparatif dalam menarik investor luar negeri menanamkan modalnya di Indonesia. “Sebaiknya yang dipromosikan kepada calon investor adalah kualitas produksi yang bisa dihasilkan tenaga kerja Indonesia,” katanya. Hal itu perlu digarisbawahi, karena ada indikasi bahwa tingkat eksploitasi tenaga kerja oleh para pengusaha cenderung meningkat. “Share biaya tenaga kerja yang pada 2010 sebesar 20% dari komponen biaya produksi, pada tahun lalu menurun menjadi 18%,” katanya. Dia bilang, seharusnya pengusaha tidak menurunkan tingkat kesejahteraan karyawan. Untuk itu sebagai kompensasinya, maka pemerintah harus terus berusaha memberantas ekonomi biaya tinggi, seperti biaya birokrasi, pungutan liar baik yang resmi berkedok peraturan daerah maupun yang tak resmi, biaya perizinan, biaya transportasi, dan sebagainya. Ekonomi biaya tinggi juga dilihat ahli Demografi Universitas Indonesia Padang Wicaksono sebagai biang kerok untuk menekan upah buruh murah. “Setiap tahun, pengusaha dan pekerja saling ngotot menentukan UMP (Upah Minimum Provinsi) yang didasarkan dari KHL (Kebutuhan Hidup Layak), padahal penyebab perusahaan tidak bisa memberikan upah yang layak lebih banyak karena biaya produksi tersedot untuk birokrasi, infrastruktur dan uang keamanan,” katanya. Upah buruh, kata Padang, seharusnya bisa tinggi, jika saja infrastruktur, uang keamanan dan biaya birokrasi yang menjadi tugas pemerintah bisa ditekan. “Ini karena pemerintah tidak bisa mengendalikan akhirnya upah buruh yang ditekan,” ujarnya. Menurut dia, komponen upah buruh itu antara 10% sampai 15%, sementara biaya tinggi akibat pungli dan jeleknya infrastruktur bisa lebih dari 15%. “Jangan terus-terusan upah buruh yang ditekan sampai di bawah KHL,” katanya. Padang benar. Soalnya, dalam kompetisi global, investor kini menuntut ketepatan waktu dan mutu kerja yang tinggi serta pelayanan birokrasi yang efisien. Bukan upah buruh yang murah. n
Surga Investasi di Karawang Ingat Karawang, ingat lumbung padi. Tapi kini, Karawang tak hanya berpredikat sebagai lumbung padi nasional, juga tempat usaha yang menarik bagi pengusaha. Lihat saja data yang dipegang Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Jumlah industri di daerah ini meningkat cukup fantastis. Ka-
n Kawasan Industri Cikarang
lau pada 2010 jumlahnya 9.582 unit, tahun 2011 lalu meningkat menjadi 9.763 unit atau ada kenaikan sebanyak 181 unit. Kenaikan tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 371 unit, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 231 unit, perusahaan nonfasilitas 178 unit, serta industri kecil 9.001 unit. Kalau jumlah industrinya naik cukup fantastis, tentu nilai investasinya pun demikian. Pertumbuhan tersebut diperkuat dengan jumlah kegiatan ekspor sepanjang tahun 2011 yang mencapai lebih US$ 509 juta. Sejumlah negara secara rutin telah menjadi
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
tujuan ekspor bagi produk-produk asal Karawang, antara lain Amerika Serikat, Jepang, Belgia, India, Pakistan, Singapura, Asia Tenggara, Timur Tengah, Denmark, Belanda, Inggris, Perancis, Australia, Korea, Afrika, China, dan sejumlah negara lainnya. Saat ini Karawang memiliki 18 kawasan industri seluas 13.902 hektar, areal zona industri, dan daerah khusus industri. Dengan kepemilikan ini, Karawang berambisi menjadi daerah industri terluas se-Asia Tenggara. “Karawang telah menjadi surga investasi bagi kalangan pelaku usaha,” ujar Bupati Karawang, H. Ade Swara. n
17
nasional kkks
Sementara, Juallah Di Indonesia Pertamina meminta dukungan pemerintah agar para KKKS menjual minyak mentah ke kilang dalam negeri. Ini strategi darurat untuk menghadapi kemungkinan mengeringnya pasokan minyak dunia TEKS Ardi Siregar FOTO Riset
S
eperti yang sudah diperkirakan, Iran terus melawan. Untuk membalas embargo Uni Eropa— berupa pengurangan impor minyak secara bertahap, Parlemen Iran malah memutuskan untuk menghentikan ekspor secara keseluruhan mulai pekan ini. Suasana pun semakin panas, dan ancaman penutupan Selat Hormuz mendekati kenyataan. Itulah yang membuat negara-negara
18
konsumen minyak mulai memasang kuda-kuda untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk. Tak terkecuali Indonesia. Sasarannya cuma satu, agar kebutuhan bahan bakar di dalam negeri tidak keleleran. Makanya, tidak mengherankan kalau PT Pertamina meminta dukungan pemerintah untuk bisa membeli minyak mentah dari para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Migas. Maklum, selama ini, bagian mereka—to-
tal sekitar 220 ribu barel per hari--banyak yang diekspor ke luar negeri, seperti China, Singapura dan Australia. “Kami meminta dukungan pemerintah agar bisa membeli minyak mentah bagian KKKS,Âť kata Mochamad Harun, Vice President Corporate Communication Pertamina. Sebagai kompensasi, pihak Pertamina siap memberikan penawaran terbaik bagi KKKS Migas. Entah kebetulan atau tidak, sebe-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
nasional kkks lumnya, Presiden SBY telah menandatangani Instruksi Presiden No. 2 Tahun 2012 tentang ‘Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional’, pada 10 Januari. Isinya, menginstruksikan agar BP Migas menyelesaikan proses persetujuan Rencana Pengembangan Lapangan paling lama 31 hari sejak usulan diterima dari KKKS Migas. Inpres ini bertujuan untuk memenuhi target pencapaian produksi minyak nasional paling sedikit 1,01 juta barel per hari pada tahun 2014. Saat ini, kilang-kilang milik Pertamina telah mengolah seluruh minyak mentah yang berasal dari ladang-ladang minyak milik Pertamina dan bagian pemerintah. Total sebanyak 534 ribu bph. Selain itu, Pertamina juga mengolah bagian dari para KKKS Migas sebanyak 350 ribu bph. Jumlah itu sangat kurang memadai mengingat kapasitas kilang Pertamina mencapai 1 juta bph. Untuk menutup kekurangan, terpaksa harus mengimpor sekitar 300 ribu hingga 400 ribu bph. Makanya, untuk menjaga keamanan pasokan, para KKKS akan diminta menjual jatah yang biasa mereka ekspor. Eksplorasi Tak Maksimal Niat Pertamina itu dipertanyakan para KKKS Migas. PT Chevron Pasific Indonesia (CPI), misalnya, mengaku belum memahami secara pasti keinginan Pertamina. “Apakah Pertamina ingin membeli bagian minyak KKKS melalui mekanisme bisnis atau dengan menggunakan aturan. Mesti diperjelas,” kata Yanto Sianipar, Juru Bicara CPI. Menurut Yanto, selama ini, mayoritas bagian minyak yang menjadi jatah PT CPI memang diekspor. “Berapa besarannya, saya lupa,” katanya. Sementara Asep Sulaeman, Senior Vice President Exploration and External Relations ExxonMobil Oil Indonesia (EMOI) mengatakan, pihaknya belum bersedia memberikan komentar apapun terkait keinginan Pertamina. “Nanti saja kalau semuanya sudah jelas,” kata Asep. Selama ini, EMOI menjual minyak kepada pembeli dalam negeri, di antaranya Pertamina. “Kami memproduksi minyak hanya di Blok Cepu. Sedangkan blok kami lainnya menghasilkan gas. Di Blok Cepu, sebagian dijual ke Pertamina,” ujarnya. Tapi, seperti biasa, niat baik tak selalu mendapat respon positif. Anggota Komisi III DPR RI Asfihani, misalnya, menganggap langkah yang diambil BUMN itu ketinggalan kereta. Antisipasi terhadap
krisis yang terjadi di dunia perminyakan, kata dia, mestinya diantisipasi sejak awal. “Itu seharusnya sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, bukan sekarang,” kata legislator ini. Menurut sang anggota dewan ini, untuk mewujudkan ketahanan energi nasional, sudah saatnya Pertamina memaksimalkan ladang-ladang minyak yang digarapnya. Apabila ladang-ladang tersebut dimaksimalkan, ia optimistis, hasil yang diperoleh jauh lebih besar dan tak harus membeli jatah KKKS Migas. “Kalau hanya kerja sama dengan KKKS yang sudah menghasilkan, pasti hasilnya tidak maksimal. Kalau dibilang semua perlu dana atau waktu, kan bisa dihitung,” ujarnya. Terlepas dari kritikan yang muncul, keinginan untuk membeli minyak bagian KKKS tampaknya mendapat tanggapan positif dari pemeirntah, Menurut Kadiv Humas BP Migas Gde Pradnyana, BP Migas juga telah mendorong para KKKS Migas agar menjual minyak bagiannya ke kilang domestik. Yang penting, kata dia, harganya cocok. “Jadi sebetulnya tanpa diregulasi pun, KKKS akan menjual minyak bagiannya ke kilang Pertamina. Apalagi jika minyak dapat diambil dengan harga internasional sesuai dijanjikan Pertamina,” tuturnya. Sementara untuk meningkatkan ke-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
tahanan minyak nasional, hal terpenting yang harus dilakukan Pertamina adalah memperbesar jumlah cadangan minyak mentah. Caranya, tentu saja, mempergencar kegiatan eksplorasi. Hasil inspeksi mendadak yang dilakukan BP Migas di awal Januari menunjukkan, beberapa ladang Pertamina di daerah, kegiatan eksplorasinya masih sangat minim. Sebut saja ladang minyak di Papua atau Kalimantan Timur. Ladang minyak Klamono belum digarap maksimal meski potensinya masih sangat besar. Kepala BP Migas Priyono bahkan sempat meminta BUMN itu menghidupkan kembali kilang minyak Kasim di Sorong yang berkapasitas 10 ribu bph untuk memaksimalkan eksplorasi Klamono. Kesimpulannya, ‘agresifitas’ Pertamina menambah cadangan dengan mengambil jatah KKKS tidak akan menambah cadangan nasional. Dengan kata lain, itu hanya langkah darurat untuk menghadapi kemungkinan mengeringnya pasokan minyak dunia. “Ketahanan minyak kita akan meningkat, jika cadangan nasional meningkat. Dan cadangan nasional hanya akan meningkat jika dilakukan melalui peningkatan eksplorasi di lapangan yang ada di Indonesia dan akuisisi lapangan-lapangan yang ada di luar negeri,” kata Gde. n
19
nasional bi
The Untouchable Komisi Keuangan DPR menyebut Bank Indonesia (BI) tak transparan soal anggaran yang dikelola. Pembahasan Anggaran Tahunan BI pun tersendat TEKS Ardi Siregar FOTO wirasatria
B
erlindung di balik UU Bank Indonesia Nomor 23 Tahun 1999, BI dituding tak transparan mempergunakan anggaran yang dikelolanya. Tuduhan dilontarkan Hary Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi XI DPR, yang membidangi sektor keuangan. Ada sejumlah anggaran yang dinilai tak jelas alirannya, yakni anggaran penerimaan operasional 2012 senilai Rp 22 triliun dan anggaran kebijakan moneter sebesar Rp 41,6 triliun Pada tahun 2012 ini, BI memang mengajukan anggaran penerimaan operasional sebesar Rp 27,37 triliun, namun untuk pengeluaran operasional yang dianggarkan hanya Rp 5,23 triliun. Artinya ada selisih dana sekitar Rp 22 triliun yang tidak dirinci pemanfaatannya. Hal inilah yang menyebabkan anggaran pengeluaran operasional yang diajukan BI belum disetujui DPR. Sementara anggaran penerimaan telah lebih dulu disepakati. Selain itu, BI juga mengajukan anggaran kebijakan moneter sebesar Rp 41,6 triliun. Masalahnya, bank sentral juga ti-
20
dak menyebut detil per item. Misalnya berapa besar untuk inflasi, biaya mencetak uang, mengamankan posisi rupiah dan sebagainya. ”Kalau alasannya kerahasiaan, definisi konkret kerahasiaannya seperti apa? Itu intervensi yang tidak ada transparansi,” kata Hary. Oleh sebab itulah, DPR meminta BI memberikan siklus pengeluaran anggaran kebijakan dan anggaran operasional. Sesuai pasal 60 UU Nomor 23 Tahun 1999, BI memang berwenang menetapkan anggarannya tanpa persetujuan DPR. Seperti tercantum dalam ayat (2) bahwa Dewan Gubernur menetapkan anggaran tahunan BI yang harus disampaikan kepada DPR dan Pemerintah. Sementara ayat (3) menyebut, setiap penambahan jumlah anggaran pengeluaran yang diperlukan dalam tahun anggaran berjalan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Gubernur. Artinya, DPR dan pemerintah hanya akan mendapatkan laporannya. «Kewenangan itu melampaui kewenangan APBN. Ini aneh dan tidak lazim.
Mereka beralasan independensi BI. Wewenang DPR dianggap angin lalu saja. Enak banget jadi BI. Ini yang harusnya membuat Gubernur BI masuk KPK,» kata Hary sinis. Soal selisih anggaran yang tak transparan juga dicermati Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI). “Surplusnya Rp 22 triliun sekian itu hanya penerimaan dikurangi pengeluaran. Tapi bagaimana alokasinya SDM dengan logistik,” kata Umar Juoro, Kepala BSBI, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi XI, Selasa pekan lalu. Kepada Komisi XI, BSBI bahkan menyatakan bahwa sepanjang 2011, ada anggaran tak terduga BI yang nilainya Rp 250,8 miliar. “Anggaran tak terduga tahun lalu sebesar Rp 250,8 miliar. Itu praktis belum digunakan,” katanya. Oleh karena itulah, pihak BSBI dan Komisi XI bakal terus menggelar pembahasan tentang Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI). Sebagai catatan, pada 2012 ini, surplus BI mencapai Rp 17,36 triliun karena penerimaan meningkat 20,92% dari 2011. n
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
nasional rumah nelayan
Janji-Janji Manis di Pesisir Pemerintah menyediakan anggaran Rp 1,6 triliun untuk rumah murah bagi 15 ribu nelayan. Ini serius atau gombal? TEKS Ardi Siregar dan Pandasurya Wijaya FOTO dahlan rebo pahing
A
da kabar bagus buat para nelayan di negeri ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun untuk membangun rumah murah bagi 15 ribu nelayan. Termasuk penyediaan secara gratis seribu kapal sepanjang tahun 2012 ini. “Ini diperuntukkan bagi nelayan miskin dan hampir miskin yang hidup di pesisir,” kata Syarif C Sutardjo, Menteri Kelautan dan Perikanan, Selasa pekan lalu. Marzuki datang bukan hanya dalam kapasitas sebagai Ketua DPR, tapi juga sebagai Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang berwenang menyetujui dan mencoret seluruh anggaran pembangunan yang berlangsung di Gedung DPR. Yang menarik, selain untuk menjelaskan ihwal renovasi ruang rapat Badan Anggaran yang menghabiskan dana Rp 20,3 miliar, Marzuki juga akan membeberkan seluruh proyek yang ada di Gedung DPR. Wah, jangan-jangan masih ada lagi
proyek ‘gila-gilaan’ seperti renovasi ruang rapat Banggar? Bisa jadi. Proyek apa sajakah itu? Wallahualam. “Saya akan menyampaikan seluruh proyek yang ada di DPR, supaya tidak ada saling tuduh, saling fitnah. Karena di Al Qur’an, fitnah itu sangat kejam,” kata Marzuki. Terlepas dari apa saja yang disampaikan Marzuki kepada KPK, ternyata renovasi ruangan senilai Rp 20,3 miliar itu, sejak awal diketahui oleh seluruh anggota dewan. Tak terkecuali Marzuki Alie sendiri. Syahdan, pada 23 Juni 2011, BURT membentuk Panitia Kerja (Panja) Evaluasi Penggunaan Ruang di Gedung DPR RI. Dalam kepanitiaan yang beranggotakan 27 orang--yang mewakili seluruh fraksi ini, Marzuki duduk sebagai penanggungjawab. Sementara posisi ketua dijabat H Refrizal dan Wakil Ketua Pius Lustrilanang. Nah, Panja ini terbukti telah melakukan peninjauan langsung renovasi ru-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
ang kerja Banggar, pada 29 November 2011. Dalam hasil evaluasinya, Panja menyarankan ada pembatasan ruang rapat dengan balkon. Tujuannya, agar rapat tidak terganggu oleh aktivitas hadirin yang ada di balkon. Selain itu, Panja juga akan menjadikan renovasi ruang rapat Badan Anggaran sebagai acuan untuk renovasi ruang rapat Alat Kelengkapan Dewan lainnya. Seluruh rencana belanja itu total mencapai Rp 200 miliar. Menurut Pius Lustrilanang, rencana anggaran tersebut sudah disampaikan dalam sidang paripurna dan disetujui oleh seluruh anggota dewan. Termasuk jajaran pimpinan DPR RI. Nah, kalau benar keadaannya seperti itu, mestinya seluruh wakil rakyat di Senayan sudah tahu tentang adanya kursi mahal dan pewangi ruangan yang harganya ‘minta ampun’ itu. Lantas kenapa mereka diam saja? Itu kan uang rakyat. n
21
bisnis sepekan
Tarif Parkir Naik Lebih Dari 100% TEKS Hideko FOTO riset
P
n nacHos dan tuna pasta, dua menu baru excelso tuna
Tuna Ala
emilik dkendaran roda empat di Jakarta bersiaplah untuk merogoh kocek lebih dalam, karena Pemprov DKI berencana menaikkan tarif parkir. Hal ini menyusul disahkannya peraturan daerah (perda) No.5/1999 tentang Perparkiran Kendaraan Bermotor di Ibu Kota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menuturkan tarif perparkiran kendaraan bermotor yang berlaku untuk kendaraan roda empat Rp 2.000 per dua jam pertama dan Rp 1.000 per jam berikutnya, dinilai sudah tidak relevan lagi karena sudah berlaku sejak delapan tahun lalu. Handaka Santosa, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta, mengusulkan tarif parkir yang ideal di Jakarta itu sebesar Rp 5.000 per jam. Jika usul ini diterima maka tarif parkir akan naik 100% lebih. Dengan tarif parkir yang mahal, diharapkan masyarakat akan memilih angkutan umum massal.n
TEKS Hideko FOTO riset
m
emasuki tahun Naga Air, Excelso menawarkan menu baru, yakni Tuna Nachos dan Tuna Pasta. Menu ini cocok dihidangkan sebagai teman minum kopi, sambil kongkow. Selain gurih, Tuna Nachos maupun Tunas Pasta, sangatlah nikmat. Terbuat dari Ikan Tuna pilihan. Dagingnya bertekstur lembut, serta kaya akan protein dan omega tiga. Tak heran,bila mereka yang telah mencicipinya langsung ketagihan. Kedua menu itu, ditetapkan sebagai Menu of the Month EXCELSO edisi January – Februari 2012. Tuna Nachos terdiri dari keripik tortilla dengan topping tuna yang dimasak dengan bumbu khas Indonesia. Di bagian atas, ditutupi keju mozarella. Rasa asam dari perasan lemon serta sedikit sentuhan rasa manis, membuat Tuna Nachos, terasa lebih segar. Tuna Nachos dapat menjadi pilihan menu pembuka. Bisa juga menjadi menu pilihan, untuk dinikmati bersama dengan rekan-rekan ataupun keluarga. Sedangkan untuk, Spicy Tuna Pasta, merupakan kombinasi cita rasa Italia dan Indonesia. Pasta dengan topping tuna yang dimasak dan diolah dengan bumbu khas Indonesia. Yang dilengkapi dengan perasan lemon. Cukup untuk menimbulkan sensasi rasa asam, manis dan sedikit spicy. Sehingga sangat pas di lidah. Selamat Mencoba. n
22
n deretan mobil parkir TariF naiK 100%
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
bisnis sepekan
Produk TV Layar Datar Jadi Primadona TEKS Hideko FOTO riset
T
elevisi layar datar menjadi primadona produk elektronik selama 2011. Menurut Ketua Umum Electronic Marketer Club (EMC), Rudyanto, itu terjadi karena harga televisi layar datar makin murah mendekati harga televisi tabung. Data EMC menyebutkan tahun lalu volume penjualan TV layar datar mencapai 2,2 juta unit senilai Rp 6,5 triliun. Nilai ini setara dengan 64% omset total penjualan televisi nasioal. Bila dibandingkan dengan total penjualan produk elektronik, penjualan TV layar datar mampu memberikan kontribusi terbesar, yakni 26,2%, dibandingkan dengan produk elektronik yang lain. Secara umum penjualan produk elektronik selama 2011 mencapai Rp 24,8 triliun, atau naik 27% dibadingkan dengan tahun sebelumnya (2010). Sayangnya produk elektronik impor masih mendominasi pasar elektronik dalam negeri. Hanya sekitar 40% produk elektronik lokal yang diserap pasar. n
Kue Belanja Iklan Makin Besar TEKS Hideko FOTO riset
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
B
elanja iklan di media massa tahun ini diperkirakan akan mencapai Rp 92 triliun. Itu artinya belanja iklan tahun ini meningkat sekitar 14,75% dibandingkan 2011. Porsi terbesar masih dikuasai televisi yang diperkirakan akan menyerap belanja iklan sebesar Rp 55 triliun. Disusul kemudian oleh surat kabar Rp27,7 triliun, majalah Rp 1,85 triliun. Sementara itu, Rp 7,45 triliun lagi akan diperebutkan radio, tabloid, dan media ruang. Sedangkan media online diperkirakan hanya akan mampu menyedot belanja iklan sekitar Rp1 triliun. Meski kue belanja iklan membesar persaingan untuk mencicipi kue itu juga makin sengit. Data dari Serikat Perusahaan Pers menyebutkan jumlah eksemplar koran tahun ini akan mencapai 30 juta eksemplar, padahal tahun lalu baru mencapai 25,5 juta. Sementara jumlah media cetak juga makin banyak, tahun lalu tercatat 1.080 judul, tahun ini diperkirakan akan membengkak menjadi 1.366 judul. Meski demikian potensi bisnis media untuk berkembang masih sangat besar. Contohnya di surat kabar, saat ini rasio satu surat kabar dibaca oleh 24 orang. n
23
bisnis kalibaru
Mencari Surat di Ka Kementerian Perhubungan ngotot membatalkan tender Pelabuhan Kalibaru. Hatta Rajasa tetap menunjuk Pelindo II untuk mengerjakannya. Ternyata cuma selembar surat TEKS AS Riyanto FOTO dahlan rebo Pahing
24
M
asalah Kalibaru tak pernah baru. Rencana pembangunan pelabuhan terminal di dekat Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ini masih berkutat pada masalah lama, yakni rebutan proyek antara Kementerian Perhubungan dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Saling bantah pun muncul. Leon Muhammad, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, menyatakan bahwa proyek itu batal karena pemerintah tak memiliki dana untuk pengerukan, pembangunan jembatan dan akses jalan menuju Termi-
nal Petikemas Kalibaru. Sedangkan Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menegaskan pembangunan proyek terminal peti kemas Kalibaru di Tanjung Priok tetap berjalan seperti yang telah direncanakan. Bingung? Nah, ceritanya begini. Proyek pembangunan Pelabuhan Kalibaru ini berawal dari kurang mendukungnya Pelabuhan Tanjung Priok. Jumlah arus barang yang masuk di Pelabuhan Tanjung Priok khusus kontainer terus meningkat. Jika dihitung per tahun, peningkatannya mencapai 13%-15%. Saat ini penumpukan
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
bisnis kalibaru
alibaru barang sudah overload hingga lebih dari 140%. Padahal seharusnya, penumpukan barang hanya 70% atau paling banyak 80%. Pemerintah lantas ingin membangun Pelabuhan Kalibaru, Jakarta. Pemerintah berupaya menenderkan proyek ini. Tender tersebut untuk mencari investor sekaligus operator pelabuhan pengembangan Tanjung Priok tersebut. Namun, Pelindo II ingin membangunnya dan juga sekaligus sebagai pengelola pelabuhan baru ini nantinya. Alasannya, hal itu merupakan bagian dari pengembangan Pelabuhan
Tanjung Priok dan bisa langsung dikerjakan oleh Pelindo II. Rebutan proyek antara Pelindo II dan Kementerian Perhubungan pun berjalan alot. Pelindo II lantas melakukan lobi dengan mendekati Wakil Presiden Boediono. Hasilnya manjur. Boediono berpihak kepada Pelindo II. Rapat yang dipimpin Wakil Presiden Boediono 8 Maret 2011 mengamanatkan, pengembangan proyek Kalibaru tahap I diserahkan ke Pelindo II. Keputusan rapat tersebut bermasalah karena pembangunan harus ditender sesuai dengan aturan yang ada. Dalam rapat di Kantor Menko Perekonomian pada 7 April 2011 diputuskan, proyek pelabuhan di kawasan utara Kalibaru tetap ditender terbuka. Pemerintah lantas membuka tender ini melalui Badan Otoritas Pelabuhan (BOP) Tanjung Priok. Namun, agar kepentingan nasional tidak diusik, Pelindo II diberi opsi right to
Kementerian Perhubungan sudah mengajukan dana sebesar Rp 3 triliun kepada Kementerian Keuangan untuk proyek jembatan dan pengerukan alur. Tetapi hingga kini belum ada jawaban dari Kementerian Keuangan. match. Opsi ini adalah hak Pelindo II melakukan perubahan penawaran dengan mengajukan harga sama dengan penawar terendah dalam tender itu. Opsi itu dimungkinkan berdasarkan Pasal 12 dan Pasal 13 Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010. Hasil tender pada Agustus lalu diputuskan lima perusahaan atau konsorsium
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
yang lulus adalah PT Pelindo II, PT Pelabuhan Socah Madura - PSA PE Asia, PT Pelindo I - International Container Terminal Services - PT Sinar Rajawali Cemerlang, 4848 Global System - MitsuiEvergreen - Nusantara Infrastruktur, dan PT Hutchison Port Indonesia - PT Briliant Permata Negara - PT Salam Pacific Indonesia Lines - COSCO Pacific Limited. Saling Bantah Masalah kembali muncul karena Kementerian Perhubungan merasa proyek Kalibaru ini harus dipisahkan antara pembangunan terminal peti kemas dan pembuatan jembatan plus pengerukan. Khusus proyek jembatan dan pengerukan, harus dibiayai oleh pemerintah. Kementerian Perhubungan sudah mengajukan dana sebesar Rp 3 triliun kepada Kementerian Keuangan untuk proyek jembatan dan pengerukan alur. Tetapi hingga kini belum ada jawaban dari Kementerian Keuangan. Akibatnya, tender dibatalkan. “Hasil rapat tim pengadaan, dan asistensi, serta para pemenang prakualifikasi, Kementerian Perhubungan mengakui adanya kelemahan di dalam master plan awal yang diajukan, seperti akses jalan karena di sisi kanannya ternyata ada dermaga Pertamina yang perlu diamankan,” kata Leon. Rencana pembangunan Kalibaru pun akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak swasta. Namun, beda dengan Hatta Rajasa. Dia menegaskan bahwa pembangunan proyek terminal peti kemas Kalibaru tetap berjalan seperti yang telah direncanakan. “Nggak, siapa bilang dimentahkan,” ujar Hatta. Menurutnya, proyek terminal peti kemas Kalibaru pengerjaannya telah diserahkan kepada PT Pelindo II. “Dan dananya sudah disediakan oleh Bank Mandiri sebesar Rp 11 triliun. Jadi nggak ada masalah, pokoknya harus jalan,” tambahnya. Juli lalu, PT Pelindo II mendapat komitmen pembiayaan sebesar US$ 1,29 miliar atau setara Rp 11 triliun dari Bank Mandiri. Dana sebesar itu akan digunakan Pelindo II untuk membangun Terminal Peti Kemas Kalibaru Utara Tahap I. Targetnya, Terminal Kalibaru mulai dibangun tahun ini dan selesai tahun 2015. Sebenarnya, masalah akan selesai bila pemerintah tak hanya main tunjuk. Karena itu, ada yang menyarankan sebaiknya Menko Perekonomian untuk mengeluarkan surat penunjukan Pelindo II. Jadi, kapan mau menulis surat? n
25
bisnis penerbangan
Penerbangan Garuda ke Eropa dihindari. Rugi atau karena pajak emisi karbon?
Langit Eropa T
TEKS AS Riyanto FOTO dahlan rebo pahing
K
risis di benua Eropa membuat PT Garuda Indonesia Tbk tak bisa terbang tinggi. Mulai 1 Maret nanti, Garuda akan mengurangi frekuensi penerbangan ke Eropa, khususnya jalur ke Amsterdam, Belanda. Langkah serupa juga dilakukan oleh AirAsia. Maskapai ini berencana mengurangi seluruh rute penerbangan ke Paris dan London, akhir Maret depan. Alasannya, yaitu tadi, krisis membuat orang Eropa mulai mengurangi naik pesawat. Pasar Eropa sebenarnya pasar baru bagi maskapai nasional, termasuk Garuda. Pada Juli 2007, Uni Eropa melarang maskapai nasional melintasi benua Eropa. Alasannya, maskapai nasional abai terhadap keselamatan. Buktinya, tahun 2007 terjadi 19 kecelakaan pesawat di Indonesia. Bahkan ada satu pesawat yang hilang beserta seluruh penumpangnya. Angka itu meningkat
“Jika penumpang Garuda Indonesia ke Eropa menurun. Garuda tidak perlu memaksakan untuk tetap terbang ke Eropa.” dahlan iskan menteri negara bumn menjadi 21 kecelakaan pesawat di 2008. Baru pada Juli 2009, Garuda bersama PT Mandala Airlines, PT Premi Air, dan PT Air Fast Indonesia memperoleh izin menjelajah langit Eropa. Namun, Garuda baru memanfaatkannya pada Juni 2010 dengan rute awal ke Amsterdam Belanda menggunakan Airbus A330-200 berkapasitas 222 penumpang. Setelah Amsterdam, Garuda berencana untuk terbang ke Frankfrut, London dan Roma. Kini, Garuda berencana menutup rute Jakarta-Amsterdam. Alasannya sih, karena krisis yang membuat pasar Eropa
26
sudah tidak menarik lagi. Selain penutup jalur Jakarta – Amsterdam, terhitung 1 Maret 2012 Garuda akan mengurangi frekuensi terbang ke Eropa dari 7 kali menjadi hanya 4 kali seminggu. Menurut Pujobroto, Juru Bicara Garuda, pemangkasan rute tujuan Eropa ini dilakukan karena Garuda ingin mengoptimalkan rute regional. Berdasarkan data Asosiasi Pengangkut Udara Internasional (IATA), pasar potensial pada saat ini adalah kawasan Asia-Pasifik. “Makanya, kami akan lebih mengembangkan pasar di sana,” ujar Pujobroto.
Nah, mulai April depan, Garuda akan membuka rute baru dari Denpasar ke Haneda (Jepang) dan Jakarta ke Taipei (Taiwan). BUMN yang bergerak di bisnis transportasi udara ini juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali setiap hari. Kebijakan mengurangi frekuensi penerbangan ke Eropa didukung oleh Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan. “Jika penumpang Garuda Indonesia ke Eropa menurun. Garuda tidak perlu memaksakan untuk tetap terbang ke Eropa. Sebab,
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
bisnis penerbangan
Tak Lagi Indah
jika dipaksakan malah akan menyebabkan kerugian,” katanya. Dahlan pun menyarankan, sambil menunggu resesi ekonomi mereda di Eropa, lebih baik Garuda memperbanyak penerbangan ke China. Kelas menengah di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa ini tumbuh luar biasa. Ini akan menjadi target potensial bagi Garuda. Selain rute penerbangan internasional, Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan rute domestik. Di antaranya Jakarta – Pakanbaru, dari 5 kali menjadi 6 kali penerbangan setiap hari. Sementara
rute Jakarta - Batam ditingkatkan dari 4 kali menjadi 5 kali penerbangan tiap hari. Sikap serupa juga diambil oleh AirAsia. Bahkan maskapai ini mengambil langkah lebih drastis dengan menutup seluruh rute penerbangan ke Paris dan London mulai akhir Maret mendatang. “Penerbangan ke Paris terakhir pada 30 Maret 2012,” kata Audrey Progastama Petriny, Juru Bicara PT AirAsia Indonesia. Alasannya, tingkat permintaan layanan transportasi udara dari Eropa mulai menurun. Akibat penurunan permintaan itu, biaya operasional melonjak. Kondisi ini
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
diperparah oleh melambungnya harga bahan bakar dan pajak penumpang di London. Sebelumnya, pesawat AirAsia enam kali seminggu melayani rute Jakarta-London, dan empat kali seminggu ke Paris. Tingkat okupansi rata-rata mencapai 80%. AirAsia tetap akan menawarkan penerbangan alternatif bagi penumpang yang telah memesan kursi tujuan Eropa setelah tanggal itu, termasuk mengalihkannya ke maskapai lain. “Tidak dikenakan biaya,” kata Audrey. Pilihan lainnya adalah uang calon penumpang yang sudah membayar akan dikembalikan utuh. Merugi miliaran rupiah Setelah terbang ke Amsterdam Juni 2010, Garuda sempat berencana membuat rute ke Frankfrut, London, dan Roma. Namun hingga kini, rute itu tak pernah direalisasikan. Penyebabnya, rute Amsterdam masih babak belur. Garuda harus menanggung rugi untuk rute Jakarta-Amsterdam. Garuda menderita hingga Rp 4 miliar dalam setiap keberangkatan di rute Jakarta-Amsterdam. Kerugian ini diakibatkan tigkat okupansi rute tersebut rata-rata hanya 40% saja. Kondisi ini terus berlarut-larut. Menurut sebuah sumber, sejak dibukanya penerbangan ke Amsterdam, Garuda mengalami kerugian setiap bulannya sekitar US$ 3 juta. Jadi, total kerugian sampai saat ini sekitar US$ 36 juta. Benarkah? Tentu saja manajemen Garuda membantahnya. Menurut Pujobroto, dengan kapasitas tempat duduk 222 kursi, rata-rata jumlah penumpang (tingkat okupansi) tujuan Amsterdam berkisar 75%. Terlepas dari soal itu, pengurangan rute itu gara-gara mulai awal 2012 Eropa menetapkan hukum baru terkait emisi gas CO2 yang dikeluarkan oleh pesawat baik yang terbang ke dalam maupun ke luar Eropa. Aturan Eroupe Union Emissions Trading Scheme (ETS) itu berlaku di 27 negara anggota Uni Eropa, dan mengharuskan seluruh maskapai penerbangan yang menuju maupun keluar Eropa melaporkan emisi karbon armadanya masing-masing. Jika laporan emisi karbon salah satu maskapai melebihi batas yang diperbolehkan, maka maskapai penerbangan itu harus membayar denda. Aturan ini banyak memperoleh tentangan. Pemerintah China dan Asosiasi Angkutan Udara AS (Air Transport Association) secara resmi telah menyatakan aturan tersebut tidak akan bisa diterapkan, karena adanya ketidakadilan penghitungan emisi karbon pada tiap pesawat. n
27
bisnis spbu asing
jurus-jurus Asin Strategi SPBU asing beragam. Ada yang menambah unit SPBU. Namun yang dilakukan Shell adalah inovasi produk. TEKS AS Riyanto FOTO Dahlan rebo pahing, Asep rochyadin
P
embatasan subsidi bahan bakar minyak (BBM) membuat PT Pertamina khawatir. BUMN ini menyadari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya belum mampu bersaing dengan tiga SPBU asing. Sebaliknya, SPBU asing sedang bungah menanti pembatasan BBM itu. Mereka adalah PT Petronas Niaga Indonesia (Petronas), PT Shell Indonesia (Shell), dan PT Total Oil Indonesia. Mereka sedang mempersiapkan berbagai strategi plus dana untuk merebut pasar BBM beroktan tinggi.
PT Total Oil Indonesia Perusahaan asal Perancis ini sangat bersemangat menghadapi pembatasan BBM. “Kami sangat menyambut langkah pemerintah dan telah menambah alokasi persediaan untuk memenuhi permintaan yang kemungkinan akan meningkat,” kata Asif Iqbal, Vice President
28
Retail PT Total Oil Indonesia. Tahun lalu, SPBU Total berhasil menjual sekitar 16 ribu ton BBM tak bersubsidi. Penjualan ini berasal dari 13 unit SPBU miliknya yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Dengan pembatasan BBM bersubsidi, konsumsi BBM nonsubsidi akan jauh lebih banyak dan Total perlu untuk menambah unit SPBU. Tahun ini, Total berencana menambah 15-20 unit SPBU dengan dana investasi sebesar US$ 1,5 – 2 juta per unit. Asif menambahkan, Total dan SPBU asing lainnya hanya diperbolehkan menjual bahan bakar beroktan 92 atau setara Pertamax dan 95 setara Pertamax plus yang dijual Pertamina dan tidak disubsidi oleh pemerintah. PT Petronas Niaga Indonesia Urusan dengan Malaysia memang selalu menarik. Mulai dari rebutan pulau hingga klaim budaya. Termasuk, persaingan bis-
nis antara Petronas dengan Pertamina. Di Indonesia, perusahaan migas asal Malaysia ini memiliki 18 unit SPBU. Sebanyak 14 unit SPBU ada di Jakarta dan Bandung, sedangkan empat sisanya ada di Medan, Sumatra Utara. Namun, beberapa SPBU milik Petronas terpaksa tutup karena kalah bersaing dan terus merugi. Menurut Azahari Mohd Shuid, Presiden Direktur PT Petronas Niaga Indonesia, banyak hal yang membuat SPBU Petronas banyak yang tutup. Salah satu alasannya adalah belum dijalankannya program pembatasan bahan bakar bersubsidi oleh pemerintah Indonesia. “Jika program tersebut dilaksanakan SPBU kami akan banyak buka kembali,” ujarnya. Untuk menghadapi pembatasan BBM pada April nanti, SPBU milik perusahaan tetangga ini mulai berbenah. Beberapa SPBU yang terlihat tutup belakangan ini, mulai dibenahi. Renovasi dilakukan beberapa SPBU Petronas, seperti di SPBU Pondok Cabe, Ciputat, dan Bintaro. Menurut Jino Sugianto, Ketua Umum Dealer Petronas Service Station, berdasarkan pengalaman selama ini proses renovasi di SPBU Petronas Lenteng Agung memakan waktu sembilan bulan. “Untuk pen-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
bisnis spbu asing
ng di SPBU “Kami belum bisa memberikan seberapa besar presentase penghematan yang dihasilkan, karena ini sangat tergantung pada jenis kendaraan dan perilaku berkendara.” Sammy De Guzman, Retail Director PT Shell Indonesia gosongan tangki saja perlu satu bulan karena uapnya harus dibuang,” katanya. Nantinya, semua SPBU Petronas akan dilengkapi dengan dilengkapi oleh fasilitas bisnis lain seperti minimarket, restoran, cucian mobil, cafe, laundry, dan lainlain. Sebab, bila hanya menjual BBM saja, sebagian besar SPBU Petronas merugi atau hanya impas. “Sebagian besar SPBU rugi. Biaya yang besar itu untuk tenaga kerja dan biaya listrik,” jelas Jino. PT Shell Indonesia Perusahaan asal Belanda mengaku tak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pembatasan BBM pada April nanti. Shell hanya terus berinovasi untuk merebut perhatian masyarakat. Desember lalu, Shell menjalin kerjasama dengan PT
Midi Utama Indonesia Tbk. (pengelola jaringan gerai AlfaMidi) untuk membangun Shell Motor Express (SME). SME adalah pom bensin khusus motor dan pertama kali didirikan di area AlfaMidi Cikupa, Tangerang. Shell melihat, pengguna motor adalah populasi terbesar kendaraan bermotor di Indonesia. SME didirikan di atas lahan seluas 479 meter persegi dari total lahan 1.227 m2 di area PT Midi Utama Indonesia di Cikupa. SME didukung dengan fasilitas 1 dispenser, 4 pompa pengisian dan 2 tangki penyimpanan berkapasitas total 30 kiloliter. “Ini merupakan inovasi bisnis SPBU di Indonesia dan juga bagi Shell secara global,” kata Darwin Silalahi, Pre-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
siden Direktur dan Country Chairman Shell Indonesia. Setelah mengembangkan SME, Shell mengeluarkan Fuel Economy Formula yang tersedia di SPBU Shell di Jakarta dan Surabaya. BBM formula baru ini diklaim tak akan meninggalkan kerak pada katup mesin yang akan mempengaruhi efek menyerap dan membuat bahan bakar menjadi boros. Seberapa efisien? Shell belum mau membocorkan besarnya efisiensi yang terkandung dalam bahan bakar tersebut. “Kami belum bisa memberikan seberapa besar prosentase penghematan yang dihasilkan, karena ini sangat tergantung pada jenis kendaraan dan perilaku berkendara,” jelas Sammy De Guzman, Retail Director PT Shell Indonesia. Ia hanya memastikan, dengan perilaku berkendara yang benar, konsumen akan merasakan perbedaan yang lebih hemat. Shell “Fuel Economy Formula” dipasarkan pada dua produk Super 92 dan Super Extra 95 di seluruh jaringan SPBU merek asal Belanda ini. Shell juga memastikan tak ada kenaikan harga dari produk sebelumnya. Menarik juga cara mereka meraih pasar. n
29
HOTEL Hotel Sentral - Pramuka (Drug Store) Hotel Century - Sudirman Hotel Kaisar - Duren Tiga Hotel Mega - Cikini Hotel Mega Anggrek Hotel Peninsula -Slipi Hotel Menteng II Hotel Manhattan Hotel Sun Lake Hotel Omni Batavia Hotel Ibis Slipi Hotel Regent Inter Continental Rasuna Said Hotel Sahid Jaya - Sudirman Hotel Ambara - Blok M Hotel Classic - Jl. Samanhudi Hotel Mulia - Senayan Hotel Mercure - Ancol Hotel Milenium - Kebon Sirih Hotel Cipta I Hotel Golden Truly - Gunung Sahari Hotel Sofyan Betawi - Cikini Hotel Traveller - mangga Dua Apartement & Hotel Tropic grogol mall Bellagio - Mega Kuningan Apartement Taman Rasuna - MM Little Corner Apartement Mediterania Palace Residence - Kemayoran Gedung Plaza Aldiron - inkopau Gatot Subroto Gedung Menara Thamrin Basement Gedung Graha Niaga - liquid Shop - Loby Gedung manara jamsostek Gedung Graha Surya Internusa Rasuna Said Gedung Manara gracia - Rasuna Said Gedung Century Tower - Rasuna Said
Gedung Depnaker RI Gatot Subroto Gedung Wisma Adhi Graha - Gatot Subroto Gedung Wisma Indo Mobil - MT Haryono Gedung Depkes RI - Rasuna Said Gedung Wisma 77 Gedung Menara Dea Mega Kuningan Gedung Graha Pertamina - Rasuna Said Gedung BPK RI. S.Parman Gedung Menara Karya - Rasuna Said Gedung Wisma Sonatopas - S. Parman TIPTOP Pondok Bambu (Hypermart) Rest Area km 13.5 Tol Jkt Tangerang - Pujasera Total Bonjour - Buncit Mampang Rumah Sakit Medistra Toko Buku Gramedia (Jabodetabek, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan) Toko Buku Gunung Agung (Jabodetabek, Surabaya, Medan) Times Bookstore (Jabodetabek) EXECUTIVE LOUNGE HAVANA (TERM 2 F) PRIMA (TERM 2F) EL JOHN (TERM 1B) EL JOHN (TERM 1C) HAVANA CIGAR LOUNGE (PI)
FORM LANGGANAN
CHEESE & CAVIAR LOUNGE (PI) BSC ( TERM 1B) BATAVIA LOUNGE (TERM 2D) MUTIARA LONGE (TERM 2E) PADMA LOUNGE (NGURAHRAI BALI) CEMPAKA LOUNGE (NGURAHRAI, BALI) MANDIRI PRIORITAS (NGURAHRAI BALI) CAFÉ KOPI LUWAK KOPI THIAM J.CO DONUTS & CAFÉ OH LALA (Jakarta, Bandung) APPLE TREE (MMC TOWER) MARZANO (SENAYAN CITY) FOUNZU RESTORAN (WISMA BNI) BENGAWAN SOLO CAFÉ (Jabodetabek, Surabaya, Jogjakarta, Medan) CUP & CINO COFE HOUSE (Jakarta, Surabaya, Medan) SEGAFREDO ZANETI ESPRESO TATOR CAFÉ CAZASUKI RESTO
Nama: ...........................................................................
ALAMAT : JL. SUNGAI SAMBAS VI/12, KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN 12130 TELP 021 72787313, 72787316, FAX. 0217210976
Alamat: ........................................................................... ........................................................................... ........................................................................... ........................................................................... ...........................................................................
Telephone: ...........................................................................
E-mail: ...........................................................................
iklan tarif terbaru ok.indd 55
1/22/2012 1:50:20 AM
sisipan konversi bbm
TEKS Mikail FOTO Dahlan Rebo Pahing, Wirasatria, Riset Ilustrasi Fonda Lapod
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
31
sisipan konversi bbm
Sulit membayangkan, impor minyak mentah yang sudah mencapai 40% itu bakalan membengkak hingga 70% atau 80%. Malah bisa-bisa impor semua. AHMAD FAISAL, Mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina
32
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
sisipan konversi bbm
P
ublik negeri ini rasanya sudah terlalu lama menunggu kepastian dan ketegasan sikap pemerintah. Tak terkecuali ketegasan dalam menerapkan kebijakan yang menyangkut soal bahan bakar minyak (BBM). Maklum, sudah sejak dua tahun lalu, pemerintah seakan hanya terus menerus mengobral wacana. Mulai dari akan menaikkan harga premium, melakukan pembatasan pemakaian BBM bersubsidi, hingga rencana pengalihan pemakaian BBM ke BBG. Tapi pelaksanaannya, maaf, nol besar. Berbagai program yang diumbar itu, ibarat pepatah, hangat-hangat tahi ayam. Tepatnya hanya didengungkan ketika harga minyak menguat. Tapi setelah kondisi adem ayem langsung dilupakan. Kini, setelah merasakan pahitnya membayar subsidi yang begitu besar, ditambah ancaman dari Selat Hormuz
naikkan harga premium dan solar yang selama ini disubsidi atau menggenjot pengalihan konsumsi BBM ke BBG? Kalau dilihat dari pelaksanaannya, jelas, menaikkan harga jauh lebih mudah. Pemerintah tak perlu mempersiapkan perangkat ini dan itu, cukup pukul gong tepat pada pukul 00:00, 1 April 2012. Tapi, itu bukan berarti program pengalihan konsumsi kendaraan bermotor dari BBM ke BBG, boleh dilupakan. Sebab cadangan minyak bumi kita sudah makin menipis. Menurut Ahmad Faisal, mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, cadangan minyak mentah dengan tingkat produksi yang ada sekarang ini diprediksi hanya cukup untuk 20 tahun saja. Bahkan, bukan tidak mungkin, dari produksi 900 ribu barel per hari saat ini, di tahun 2020 hanya tersisa 300
n Truk Pembawa Elpiji, pemerintah terus menerus mengobral wacana
yang memungkinkan harga minyak terbang ke langit, program-program lama itu kembali dikampanyekan. Awalnya, pemerintah lebih memilih cara membatasi subsidi BBM. Awal April 2012 dipatok sebagai waktu pas untuk penerapannya. Caranya, sederhana, mobil pribadi akan ‘diharamkan’ mengkonsumsi premium yang sarat subsidi. Semula, ini dianggap lebih baik ketimbang menaikkan harga premium yang kadung terbendung Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Namun belakangan pemerintah seperti bimbang dengan kebijakannya sendiri. Sebab, katanya, ada celah untuk menaikkan harga premium secara bertahap. Apalagi kemungkinan menaikkan harga ini—kelihatannya—bakal mendapat dukungan dari sejumlah kalangan, termasuk DPR. Jadi, apa yang akan dilakukan pada awal April nanti? Me-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
ribu atau 400 ribu barel saja. Dan itu berarti impor minyak mentah akan melewati angka 1 juta barel per hari. Bayangkan kalau hitung-hitungan itu menjadi kenyataan. Berarti, kelak, Indonesia harus menyediakan devisa US$ 100 juta atau sekitar Rp 900 miliar setiap harinya hanya untuk mengimpor minyak. Itu pun kalau harga minyak dunia tidak lari terlalu jauh dari level US$ 100. Padahal, laju pertumbuhan konsumsi premium diperkirakan mencapai 6,5% per tahun. Bila di tahun 2011, konsumsi sudah mencapai 25 juta kilo liter, maka di tahun 2020, diperkirakan sudah menyentuh angka 58 juta kilo liter. “Sulit membayangkan, impor minyak mentah yang sudah mencapai 40% itu bakalan membengkak hingga 70% atau 80%. Malah bisa-bisa impor semua,” papar Faisal. Sayang, pemerintah kelihatannya, hanya sesekali saja
33
sisipan konversi bbm memikirkan kemungkinan yang bakal terjadi lima atau 10 tahun ke depan. Kendati beratnya subsidi yang harus dipikul sudah dirasakan sejak lama. Total kuota BBM bersubsidi berdasarkan APBN-P 2011 adalah sebesar 40.494.000 KL. Dan angka itu, seperti dikemukakan Menteri Keuangan Agus Martowardojo, sudah jauh terlampaui. Tahun lalu, dana yang digelontorkan untuk subsidi BBM ternyata mencapai Rp 165,2 triliun atau 127,4% dari yang dianggarkan semula. Ironisnya, hasil survei menunjukan bahwa dari jumlah itu hanya 15% yang dinikmati oleh kalangan yang berhak. Sedangkan sebagain besar (70%) ditenggak oleh kalangan menengah atas.
n TransJakarta, saat ini hanya transjakarta yang terbilang berhasil
34
Konversi Gas Makanya, mari kita doakan bersama, agar program konversi BBM ke BBG yang tengah disiapkan pemerintah, tidak sekadar omdo alias omong doang. Sebab, kalau dilihat dari persiapannya, sudah lumayan oke. Dan tampaknya, pemerintah ingin mengulang kesuksesan konversi minyak tanah ke elpiji di tahun 2007 lalu, yang sejak digulirkan mampu menghemat subsidi hingga lebih dari Rp 35,7 triliun. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa bahkan sudah jelas menyebut program konversi ini secara bertahap akan dimulai 1 April 2012. “Semuanya tidak bisa langsung diterapkan sehingga akan dilakukan secara bertahap seperti konversi minyak tanah ke elpiji,� katanya usai menyampaikan pidato ilmiah dalam rangka Milad Ke-51 Universitas Ahmad Dahlan di Yogyakarta beberapa waktu lalu. Bisa jadi gas adalah pilihan terbaik. Ini lantaran cadangan gas bumi Indonesia terbilang mencukupi. Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral menyebut, cadangan gas bumi 154 tsf (triliun kaki persegi) hingga memungkinkan negeri ini mengkonsumsinya hingga 59 tahun ke depan. Alasan lain, terkait soal lingkungan. Dampak pencemaran akibat bahan bakar minyak sangatlah kompleks. Reaksi SO2 dengan air menjadi H2SO4 yang berpengaruh pada fungsi otak. Ada lagi CO dengan air akan menyerang tenggorokan. “Nah, bayangkan jika di tahun 2020 konsumsi premium kita 50 sampai 60 juta kilo liter, apa jadinya manusia Indonesia. Pemerintah juga akan terbebani oleh biaya kesehatan akan makin menjulang,� papar Faisal. Sejatinya, penggunaan gas untuk kendaraan bukan barang baru. Beberapa tahun lalu anjuran serupa juga sudah dilaksanakan. Toh, itu tak jalan. Faktor minimnya infrastruktur jadi penghalang. Kalaupun ada jumlahnya sangat terbatas. Saat itu pemerintah terkesan tak serius. Mungkin hanya bus Transjakarta yang terbilang berhasil. Kondisi ini berbeda dengan negara-negara seperti Korea Selatan yang sudah menyerap 4 juta ton LPG untuk 2,3 juta kendaraan massal, atau Turki yang sudah memanfaatkan 2,5 juta ton. Beberapa negara Eropa juga sudah banyak mengkonversi energi minyak dengan gas. Alasannya, apalagi kalau bukan menipisnya cadangan minyak dunia dan isu pencemaran ling-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
sisipan konversi bbm kungan yang sudah akut. Nah, pemerintah tampaknya kini serius. Peresmian penggunaan BBG di Kota Palembang, Sumatera Selatan akhir Desember 2011 lalu menjadi milestone. Peresmian tersebut ditandai dengan pemberian converter kit (perangkat konversi) kepada 200 pemilik angkutan umum dan taksi di Kota Palembang. Selain pembagian converter kit, juga dilakukan pembangunan infrastruktur SPBG. Pembagian converter kit gratis ini mau tak mau dilakukan. Pasalnya, kendala utama penggunaan gas di sektor transportasi umum dan taksi adalah besarnya biaya untuk membeli satu set converter kit. Pemilik kendaraan roda empat atau mobil harus merogoh kocek berkisar Rp 11 juta Rp 15 juta. Toh pemerintah menjamin jika converter kit bukan soal yang patut dikhawatirkan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 965 miliar untuk program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) terkait pengendalian volume konsumsi BBM. “Anggaran yang ada untuk program konversi ke gas itu Rp 965 miliar dan ini masih akan disiapkan lagi untuk dana pelengkap,”kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebelumnya. Menteri ESDM Jero Wacik memperkirakan, kebutuhan converter kit untuk angkutan umum di Jawa-Bali sebanyak 250 ribu. Pembagian converter kit ini akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2012, diawali dengan wilayah Jabodetabek, disusul wilayah Jawa-Bali dan kemudian provinsi lainnya. Tak hanya gratis, pemerintah juga akan memberi layanan pemasangan gratis. “Untuk kendaraan umum kita berikan dan kita pasangkan secara gratis,” ujar Wacik. Kesiapan pemerintah Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Dahlan Iskan juga sudah menyatakan kesiapannya mendorong seluruh jajaran terkait untuk mendukung pembuatan converter kit.. PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Boma Bisma Indra, PT Dok Perkapalan Surabaya, PT Inti, PT Krakatau Steel Tbk, PT Inka, dan PT Bharata Indonesia menyatakan kesiapannya. Selain itu, terdapat delapan pabrikan swasta yang akan bekerjasama karena memiliki kemampuan memproduksi converter kit. Penelitian dan pengembangan conventer kit BBG sendiri juga telah dilakukan sejak tahun 2009 oleh Universitas Gajah Mada. Sebanyak 20 unit sudah diproduksi, bahkan sudah terpasang di beberapa mobil dinas pejabat. Andi Alisjahbana, Direktur Aerostructure PT Dirgantara Indonesia, menegaskan pihaknya akan segera membuatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) converter kit BBG yang selanjutnya SNI itu bisa diadopsi produsenprodusen lokal. Yang terpenting, kata Andi, bagaimana menyamakan kualitas pembuatan dari beberapa produsen sekaligus. Makanya, material dan spesifikasi yang dibuat harus berkualitas tinggi. Sayangnya, pemerintah belum menentukan apakah akan mengkonversi BBM ke bentuk CNG (Compressed Natural Gas) atau LGV (Liquid Gas for Vehicle). Padahal ini adalah faktor penting. Tabung converter, misalnya harus mampu menahan tekanan 200 bar CNG atau setara dengan 2.000 kali atmosfir. Itu berarti beberapa kali lipat dari kekuatan tangki elpiji biasa. Hal ini tentu beresiko besar
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
bagi penumpang mobil jika dibuat asal-asalan. Ahmad Faisal agaknya cenderung memilih converter kit yang dibuat hanyalah khusus untuk LPG. “Selain lebih praktis, banyak negara juga sudah menerapkannya. CNG bertekanan lebih besar hingga tidak praktis. Belum lagi faktor keamanan karena tabung itu diletakkan di jok belakang atau bagasi mobil,” katanya. KompleKs Kalau melihat berbagai persoalan yang ada, sepertinya bukan perkara mudah melakukan konversi BBM ke BBG. Ini juga sudah diingatkan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Konversi BBM ke BBG jauh lebih kompleks ketimbang konversi minyak tanah ke LPG yang dipiloti JK, waktu itu. Soalnya, sifat kendaraan bermotor yang bergerak memerlukan jaringan luas. Ini sungguh memerlukan kesiapan infrastruktur yang kompleks pula. “Misalnya tempat pengisian BBG di Bandung belum siap, maka kendaraan yang datang dari kota lain akan kesulitan untuk mengisi bahan bakarnya,” kata Kalla di selasela konferensi “Global Movement of Moderates” yang berlangsung di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu. Namun, kompleksitas ini mestinya tidak jadi penghalang. Semua mafhum, mengurus negeri berpenduduk lebih dari 235 juta jelas bukan perkara mudah. Apalagi bila itu menyangkut kemaslahatan orang banyak. Bila keraguan dan ketidakpastian yang terjadi, rasanya julukan ‘Negeri Auto Pilot’ makin punya pembenaran. Jadi? “Menyangkut soal energi, negeri ini sepertinya butuh Laskar Pelangi, biar langit negeri menjadi biru,” kata Ahmad Faisal. Maksudnya, tentu saja bukan birunya bendera partai. n
Misalnya tempat pengisian BBG di Bandung belum siap, maka kendaraan yang datang dari kota lain akan kesulitan untuk mengisi bahan bakarnya. JuSuF kALLA, Mantan Wakil Presiden RI 35
sisipan konversi bbm
Baru sebatas niat kesiapan infrastruktur konversi bbM ke bbG banyak dipertanyakan. Pemerintah terus melaju dengan tekadnya. TEKS MIkaIl FOTO RIsEt IluSTraSI RaMaWIjaya
W
AcANA konversi BBM ke BBG menuai banyak pendapat. Yang menarik adalah persoalan kesiapan infrastruktur guna memuluskan program yang sudah dicanangkan akan diberlakukan mulai 1 April 2012 mendatang. Masalah pertama yang menghadang adalah pendanaan. Sebab, tangki timbun BBM tidak bisa serta merta diubah menjadi tanki BBG. “Kami butuh investasi besar untuk pembelian dispenser, tangki, dan pipanisasi gas. Setidaknya satu SPBU butuh waktu enam bulan dan dana Rp 1,5 miliar,” kata Ketua Umum Hiswana Migas, Eri Purnomohadi. Makanya, ia meminta agar pemerintah membantu para pengusaha SPBU dengan cara memberikan kredit berbunga kompetitif. Sementara Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi berpendapat, pembangunan infrastruktur gas sebaiknya dilakukan BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas. “Cukup Pertamina yang ngurus itu,” kata dia. Converter Kit Nah, itu baru insfrastruktur di SPBU. Bagi konsumen, persoalan tampaknya lebih pada ketersediaan converter kit saat beralih ke BBG. Bila asumsi CNG yang dipakai, converter kit BBG yang terpasang di mobil adalah dengan cara meletakkan sebuah tabung gas bertekanan 200 bar di jok belakang mobil. Dari tabung itulah gas kemudian disalurkan ke bagian mesin mobil. Prinsipnya tenaga gas diubah menjadi tenaga bensin sewaktu mobil berjalan. Penggunaan conventer kit jelas bisa menjadikan udara negeri ini lebih bersih karena emisi gas buangnya lebih bersih dari pada premium. Dan secara ekonomis lebih irit 4045 persen dibanding premium. Untuk ukuran setara satu liter, selisih harga gas dan premium mencapai Rp 1.400.
n WakIl MEntERI WIDjajono PaRtoWIDagDo. dI mObIlnya TElah TErpaSang cOnvErTEr KIT
36
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
sisipan konversi bbm Widjajono Partowidagdo, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sudah membuktikannya. Di Honda Civic keluaran 2007 miliknya sudah terpasang converter kit BBG. Penggunaan BBG cair atau LVG jauh lebih murah ketimbang minyak. Harga jenis Vi-Gas merk dagang LVG Pertamina cuma Rp 5.600, jauh lebih murah dari Pertamax. Setidaknya ada 21 SPBU yang menyediakan gas jenis ini. CNG/BBG lebih murah lagi. Harga gas berkompresi tinggi ini cuma Rp 4.100. Cuma, gas jenis ini dikhususkan untuk angkutan umum dan hanya dijual di stasiun tertentu saja (10 SPBU). Perbandingan daya tempuhnya juga terbilang lumayan. Satu liter gas mampu menempuh jarak 10 kilometer, sementara pertamax 8 kilometer. Ini lantaran pembakaran gas jauh lebih sempurna mengingat oktan gas jauh lebih tinggi. Nah, makin tinggi oktan, tingkat polusi pun semakin rendah. Pesimistis Namun tak sedikit pengamat pesimistis upaya konversi ini akan berjalan sukses. Apalagi converter kit itu dipakai untuk jangka waktu lama. “Kalau terjadi kerusakan bagaimana? Bengkelnya tidak ada. Ini kan bukan bicara setahun dua tahun. Tapi jangka panjang,” jelas pengamat perminyakan Priagung Rakhmanto. Mestinya, kata dia, pemerintah membuat program yang lengkap. “Harus dari hulu ke hilir. Misalnya dibicarakan juga dengan produsen mobil agar memproduksi mobil yang bisa berbahan bakar BBG,” tandasnya. Pri betul. Para produsen juga kelihatannya belum siap benar. Mereka menyatakan baru bisa membuat mobil yang dilengkapi converter kit tahun 2014 nanti. Itu pun kalau disetujui oleh principal mereka. Butuh waktu Repot bukan? Makanya, jangan sembarang mematok waktu. Konversi BBM ke BBG tak mungkin diterapkan April ini. Apalagi, produksi converter kit membutuhkan waktu di atas satu tahun. “Kesanggupan PT DI untuk menyediakan seluruh kebutuhan converter kit perlu dikonfirmasi ulang. Jangan-jangan itu barang impor yang hanya dikemas ulang,” kata Anggito Abimanyu, beberapa waktu lalu. Ekonom ini bukan asal bunyi. Sebab, memproduksi converter kit memang memerlukan persiapan yang matang. Maklum, setidaknya, dibutuhkan 15 line produksi. Mulai dari LPG/LGV Refueling Tank, LPG/LGV Refueling Port, Filter, Injector Rail, Multivalve, Regulator, Change Over Switch hingga Gas ECU. Nah, rumitnya proses produksi inilah yang memantik keraguan beberapa pihak akan kemampuan produsen dalam negeri. Menurut Jayan Sentanuhadi, Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), rencana produksi massal, untuk saat ini, sulit dilaksanakan. Soalnya, belum ada industri dalam negeri yang berkonsentrasi untuk membuat mesin seperti ini. Keraguan ini ditangkis Ahmad Saichu. Menurut manajer proyek conventer kit di PT Dirgantara Indonesia ini, pihaknya telah menyebar 500 converter kit di Jakarta dan Palembang. Dan tahun ini, Dirgantara menargetkan akan memproduksi 66 ribu unit. Bukan hanya itu, BUMN ini
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
pun tengah menyiapkan sejumlah bengkel untuk pemasangan sekaligus perbaikan bagi converter kit yang rusak. Hanya 66 ribu? Inilah yang memunculkan keraguan bahwa program konversi akan berjalan cepat. Maklum, di negeri ini, ada lebih dari 80 juta mobil yang wara-wiri. Kalau yang akan memakai conventer separuhnya saja, dengan produksi (taruhlah) 100 ribu unit per tahun, maka waktu yang dibutuhkan bisa puluhan tahun. n
Kami butuh investasi besar untuk pembelian dispenser, tangki, dan pipanisasi gas. Setidaknya satu SPBU butuh waktu enam bulan dan dana Rp 1,5 miliar. Eri Purnomohadi, Ketua Umum Hiswana Migas
Tak Perlu Khawatir, Aman Converter Kit sudah dijual di sejumlah bengkel di kota besar. Katanya sih, memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi karena memakai komponen dari Italia. Di dalam converter kit itu ada alat yang namanya Electronic Control Unit (ECU), yang akan mengatur pasokan gas ke dapur pacu mobil Anda. Saat gas habis, ECU akan memasok bahan bakar pertamax secara otomatis tanpa perlu berhenti, bahkan hampir tidak dirasakan pengendara. Ini persis layaknya peralihan mesin bensin ke motor listrik pada mobil hybrid. Anda cuma perlu cermat saat menghidupkan mobil di pagi hari. Anda tidak bisa langsung memakai gas tapi tetap dengan bantuan BBM dulu. Setelah mesin panas, dan mobil hendak melaju barulah pindah ke gas dengan cara memencet tombol dekat setir. Bila lampu gas menyala, itu artinya gas telah mengambil peran BBM. Soal keamanan tak perlu cemas. Sebab converter kit buatan PT DI ini didesain khusus dan memakai sebagian alat yang diimpor dari perusahaan ternama di Italia, dengan standar internasional. Jadi, amanlah. Nah, bila tertarik, konsumen tinggal menyiapkan uang Rp10 juta hingga 15 juta untuk satu membeli unit converter kit plus pemasangannya. Harga ini juga sudah termasuk garansi lima tahun yang diberikan pihak bengkel. n
37
figur
Mary Louise streep
Perankan Wanita Besi TEKS Ardi siregAr FOTO riset
Para kritikus menilai, pemilihan Meryl sebagai ‘wanita besi’ sebagai pilihan yang sangat pas
M
ary Louise Streep yang lebih dikenal sebagai Meryl Streep (62) memang luar biasa. Aktris kelahiran New Jersey, Amerika Serikat itu tercatat sebagai pemegang rekor bintang film yang paling banyak masuk sebagai nominator dalam sejarah Oscar. Meryl telah menyabet 16 nominasi sepanjang karirnya. Dua di antaranya membuahkan Oscar, yakni peran pembantu terbaik film ‘Kramer vs Kramer’ (1979 ) dan best actress dalam film ‘Sophie’s Choice’ (1982). Tahun ini, Meryl kembali menjadi nominator. Dan perannya, sebagai mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher dalam film ‘The Iron Lady’, paling diunggulkan bakal meraih Oscar untuk kategori bergengsi best actress. Para kritikus menilai, pemilihan Meryl sebagai ‘wanita besi’ sebagai pilihan yang sangat pas. Bukan hanya soal kepiawaian menduplikasi, tapi Meryl juga dinilai sangat mirip dengan Thatcher asli. Mulai dari bentuk hidung, warna kulit, hingga bentuk bibir. Kalau pun ada yang berbeda, tak lain di bagian mata. Sorot mata Meryl terlihat lebih muda. Akting Meryl juga cukup sempurna. Aksennya terdengar seperti Thatcher yang asli. Gerak tubuhnya sangat luwes memerankan Thatcher yang berapi-api saat muda, dan sontak menjadi rapuh saat setelah renta. ‘The Iron Lady’ yang disutradarai Phyllida Lloyd itu menyabet 17 nominasi dalam ajang Academy Award kali ini. Jadi, kita tunggu saja, akankah Meryl meraih Oscar ketiganya. n TEKS Ardi siregAr FOTO riset
38
inilahreVieW inilahREVIEW 22 Tahun18 I |30 Tahun Januari-05 I |09-15Februari Januari 2012
figur
Jodie Marsh
Trauma Operasi Payudara TEKS Ardi siregAr FOTO riset
a
inilahREVIEW 22 inilahreVieW 19 Tahun I |30 |09-15 Januari-5 JanuariFebruari 2012 2012
Bisnis Karaoke-nya Makin Oke TEKS Ardi siregAr FOTO riset
P
elantun tembang ‘Ayat-Ayat Cinta’, Rossa (33) ternyata tak hanya piawai mendendangkan lagu. Biduan kelahiran Sumedang, Jawa Barat itu, terbukti mahir juga dalam berbisnis. Masih di jalur tarik-manarik suara, Rossa menjalankan bisnis karaoke. Kabar terbaru dari mantan isteri Yoyo, anggota Band Padi itu, bisnis karaoke berlabel ‘Diva Family Karaoke’ miliknya terus bertambah. Itu pun tersebar di 7 kota besar di Indonesia. Terakhir Rossa membuka cabang barunya di Pejaten, Pasar Minggu. “Total ada sembilan tempat. Semoga saja tambah berkembang,” ujarnya. Penyanyi yang baru saja merilis album ‘The Best of Rossa’ itu mengaku, permintaan membuka cabang ‘Diva Family Karaoke’ bahkan datang dari negeri jiran. Tapi dia belum mau buru-buru memenuhi permintaan tersebut. Alasannya, lebih dulu, ia ingin membuat tempat karaoke yang bernarbenar w di tanah air. “Harus benar-benar memperhatikan kepuasan pelanggan,”ujarnya. n
39
sri rossa rosLaina handiyani
nda tertarik melakukan operasi implantasi payudara? Sebaiknya simak dulu pengalaman Jodie Marsh (33), super model asal Inggris yang pernah berikhtiar menjaga kemolekan tubuhnya melalui operasi implan. Empat tahun lalu, Jodie –yang pernah mengaku menjalin asmara dengan gelandang Chelsea Frank Lampard itu—merasa payudaranya mulai tak seksi lagi seiring berjalannya waktu. Oleh karena itulah, dia memutuskan menambah ukuran payudaranya. Pasca operasi, dia merasa puas. Namun petaka terjadi setelah tujuh hari operasi. “Ketika aku bangun, payudaraku bengkak. Aku tidak bisa memakai baju selama seminggu dan kusadari kondisiku sama sekali tidak baik,”papar Jodie. Kondisinya makin parah. Dadanya mulai luka dan mengeluarkan nanah berwarna hijau. Rasa sakit begitu menyengat. Bahkan upaya menjahit di bagian luka tak membuahkan hasil. Dadanya semakin bengkak sehingga jahitan kembali terlepas. Kini, Jodie masih trauma dengan kejadian itu. “Harusnya semua orang sadar bahwa implan payudara sangat berisiko dan menimbulkan cerita menyeramkan,” katanya. n
gaya hidup pesawat carter
Pesawat jet dan helikopter carteran menjadi alternatif sejumlah kalangan menengah atas, untuk mendukung mobilitas mereka. Termasuk menyiasati kemacetan di Ibukota. TEKS Elka Saraswati FOTO riset
J
enuh dengan penerbangan komersial? Cobalah menyewa pesawat carteran. Sudah pasti tak akan ditemui yang namanya penundaan atau pembatalan pemberangkatan, atau pemeriksaan keamanan bandar udara nan berlapis. Ya, dengan menyewa pesawat carteran memungkinkan Anda tak mendapati persoalan-persoalan tadi. Berbeda dengan layanan pesawat komersial, mereka yang menyewa pesawat carteran akan bisa memutuskan sendiri kapan terbang. Selain itu juga bisa menikmati
40
fasilitas sistem antar-jemput dari tempat asal, langsung menuju parkir pesawat di bandara. Menyewa pesawat atau helikopter carteran juga bisa menjadi solusi, ketika harus terbang menuju lokasi yang belum tersentuh rute penerbangan komersial. Kalaupun ada, harus transit dulu sehingga membutuhkan waktu tempuh lama dan tidak setiap saat jadwalnya tersedia. Menyewa pesawat carteran untuk berbagai urusan, kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup, termasuk sekadar untuk pergi main golf. Terutama
kalangan menengah atas di Indonesia. Mulai dari pelaku bisnis sampai politisi dan mereka yang termasuk kalangan berpunya (the haves). Mahal dan Mewah Menyewa pesawat atau helikopter carteran, sekarang ini bukan perkara sulit. Memang, beberapa dekade silam mungkin hanya ada beberapa perusahaan penyedia penyewaan pesawat dan helikopter carteran. Itupun umumnya sudah disewa perusahaan-perusahaan besar. Saat ini tak kurang 24 perusahaan penerbangan sewa terdaftar dan beroperasi di Indonesia. Mereka menawarkan beragam pesawat maupun helikopter, dengan banyak variasi kapasitas tempat duduk. Bahkan beberapa perusahaan penyewaan pesawat juga mengoperasikan pesawat khusus sebagai ambulan udara, lengkap dengan perawat dan dokternya.
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
gaya hidup pesawat carter Dengan banyak perusahaan penerbangan sewa, tentu saja Anda bisa memilih serta memilah jasa yang ditawarkan. Untuk pilihan sewa misalnya, ada perusahaan yang menerapkan sistem membership) dengan sewa membership keanggotaan (membership) jangka panjang. Banyak pula yang dengan terbuka menerima permintaan ad hoc charter). charter sewa sewaktu-waktu (ad Namun apapun pilihannya, yang pasti sewa pesawat maupun helikopter pribadi tetaplah sesuatu yang mewah dan mahal. Biaya sewa sebuah jet jenis Dassault Falcon 900 berkapasitas 14 penumpang VIP dan bisa terbang tujuh jam tanpa henti, misalnya, mencapai US$ 6.000 per jam, atau Rp 54 juta dengan kurs US$ 1 setara Rp 9.000. Ongkos yang harus dibayarkan bisa bertambah, karena harga sewa tersebut belum termasuk biaya parkir di bandara dan pajak, tentu saja. Atau lebih suka jet jenis Embraer Legacy 600 yang kapasitas angkutnya 13 penumpang VIP. Tarif sewanya lebih mahal lagi. Berkisar antara US$ 6.600 – US$ 8.000 atau lebih kurang Rp 59,4 juta – Rp 72 juta dengan kurs US$ 1 setara Rp 9.000. Ingin jet pribadi yang lebih banyak mengangkut penumpang VIP. Ada Fokker 100 yang konfigurasi tempat duduknya untuk 35 penumpang VIP. Harga sewanya, berkisar US$ 7.000– US$ 8.000 per jam, atau Rp 56 juta – Rp 72 juta dengan kurs US 1 setara Rp 9.000. Harga sewa menjadi mahal, karena pesawat-pesawat yang disewakan tersebut memang dilengkapi fasilitas yang mewah. Tengok saja desain interior yang memang dirancang khusus dengan menonjolkan keindahan dan kemewahan. Pun dengan kursi yang ada, semuanya terbuat dari kulit dan empuk. Sementara pramugari melayani dengan sentuhan personal, yang sudah pasti bakal memanjakan penumpangnya. Selain itu selama penerbangan, berbagai pelayanan mewah juga disediakan. Untuk makanan saja, bisa memilih menu yang disukai untuk disajikan selama berada di udara. Sebuah perusa-
haan penerbangan carter misalnya, menjanjikan sajian santap super mewah dengan menu mulai dari tradisional asia sampai makanan ala barat ((wes (western menu menu), sesuai pilihan
Anda. Di sela menikmati hidangan, Anda juga bisa menikmati berbagai fitur hiburan dan relaksasi. Ada piranti audio berbasis teknologi teranyar, disko diskotek bahkan layanan pijat maupun pesta-pesta yang bersifat pribadi. Intinya, karena ini pesawat carteran, maka Anda sudah pasti bebas memilih apa yang disuka selama pener penerbangan. Bila perlu, menentukan siapa pilot dan pramugarinya. Wow… n
Beberapa Jenis Jet dan Helikopter Sewa di Indonesia: • • • • • • • • • • •
Fokker F-100, KaPaSiTaS 35 PeNUmPaNg embraer Legacy 600, KaPaSiTaS mUaT 13 PeNUmPaNg embraer 120 brasiLia, KaPaSiT aS 18 PeNUmPaNg cessna grand caravan citation XLs, KaPaSiTaS 7 PeNUmPaNg guLFstream 550, KaPaSiTaS 16 PeNUmPaNg Learjet, UNTUK amBULaN DeNgaN KaPaSiSTaS 5 PeNUmPaNg dassauLt FaLcon 20 Hawker 900 XP, KaPaSiTaS 8 PeNUmPaNg beLL 427, KaPaSiTaS 5 PeNUmPaNg eurocoPter as 350, KaPaSiTaS 4 PeNUmPaNg
Helikopter, Favorit Siasati Macet SelaIn pesawat jenis jet, helikopter juga banyak dicari para eksekutif. Dibanding jet, helikopter punya keunggulan karena bisa mendarat di mana saja. Selain itu bagi para eksekutif di Jakarta, helikopter menjadi favorit untuk menyiasati kemacetan. Tentu saja helikopter yang disewakan juga menawarkan fasilitas kemewahan. Tidak heran, jika harga sewa helikopter terbilang cukup mahal. Sebuah perusahaan penyewaan helikopter yang berbasis di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta, mematok harga sewa setiap unitnya sebesar US$ 1.700 hingga US$ 1.800 per jam atau setara Rp 15,3 juta hingga Rp 16,2 juta (dengan kurs Rp 9.000 per US$ 1), ditambah dengan PPN 10%. Harga ini sudah termasuk biaya bahan bakar, pilot, asuransi, dan pelayanan antarjemput dari hotel ke Lanud Halim Perdana Kusumah. n
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
41
kehutanan mangrove
nhutan mangrove sabuk pengaman alami
Sabuk Hijau Penjaga Pesisir Sekitar separuh dari hutan mangrove di Indonesia mengalami kerusakan. Padahal nilai ekonomis hutan ini mencapai Rp 1,6 miliar per hektar per tahun. TEKS Hideko FOTO wirasatria,riset
N
egeri yang meliputi lebih dari 17 ribu pulau ini memiliki hutan bakau (mangrove) yang terluas di dunia. Sekitar 27% dari luas hutan mangrove di planet ini berada di Indonesia. Sayangnya, banyak pihak yang belum memahami arti penting keberadaan hutan mangrove. Hutan yang berada di bibir pantai ini sejatinya merupakan sabuk pengaman alami kawasan pesisir dari gelombang laut ataupun tsunami. Akibatnya, laju kerusakan hutan mangrove di Indonesia cukup
42
besar. Contohnya seperti yang terjadi di pesisir Aceh Nangroe Darussalam. Awal tahun ini, Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (KuALA) LSM yang bergerak di bidang lingkungan hidup memperkirakan laju kerusakan hutan mangrove (bakau) di provinsi paling Barat itu mencapai 1.000 hektar per tahun. “Angka ini berdasarkan analisa kami setelah mempelajari kerusakan hutan mangrove sejak 1970,� kata Arifsyah M Nasution, aktivis KuALA. Dari data
yang ada, luas hutan mangrove di Aceh pada 1970 mencapai 70 ribu hektare. Namun, saat ini diperkirakan hanya tersisa 20 ribu hektare saja. Kerusakan atau penyusutan hutan mangrove tersebut terjadi akibat pembalakan untuk kebutuhan arang maupun alih fungsi lahan untuk pertambakan. ÂŤBahkan ada yang dijadikan perkebunan sawit. Konversi hutan mangrove menjadi perkebunan sawit ini terjadi di kawasan Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Di pesisir Kabupaten Aceh Tamiang, diperkirakan lebih dari 800 hektare areal hutan mangrove telah menjadi perkebunan sawit. Sedangakan di Aceh Timur, ratusan dapur arang dengan bahan bahu kayu bakau masih beroperasi. Seharusnya Aceh yang pernah
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
kehutanan mangrove mengalami dahsyatnya gelombang tsunami dapat menjadi propinsi yang sangat peduli akan keberadaan hutan mangrove. Sebab hutan ini mampu meredam energi gelombang laut yang ditimbulkan tsunami. Apalagi sejak peristiwa dahsyat yang terjadi 2004 lalu itu Aceh dan sekitarnya masih sering digoyang gempa besar yang berpotensi tsunami. Kemampuan hutan mangrove se-
bagai sabuk hijau pengaman daerah pesisir, menurut Widi Agoes Pratikto, Guru Besar Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, terbukti cukup efektif. Bentuk pohonnya yang kokoh, akarnya berjaring dan mencengkeram tanah, serta tumbuh bergerombol, menjadikan mangrove sebagai benteng alami yang mampu menghalangi atau mengurangi serangan angin, gelombang laut, gerusan air laut (abrasi) hingga badai tsunami. Mengurangi Dampak Tsunami Hutan mangrove dengan ketebalan 60 hingga 75 meter dari bibir pantai mampu mengurangi energi gelombang laut sekitar 3,5 meter. Jika terjadi gelombang pasang setinggi 4,5 meter di daerah yang mempunyai hutan mangrove selebar 65 meter dari tepi pantai, maka gelombang itu dapat diredam hingga hanya tinggal setinggi satu meter saja. Bentangan hutan mangrove sejauh 1.200 meter mampu mengurangi hempasan gelombang tsunami sekitar dua kilometer. Apalagi beberapa jenis mangrove memiliki kemampuan
tumbuh hingga mencapai ketinggian 30 meter. Hutan mangrove memang efektif menjadi pemecah tsunami, sehingga kekuatan gelombang berkurang. Demikian pula kecepatannya yang bisa mencapai 800 km per jam (setara dengan kecepatan pesawat Boeing) dapat diperlambat oleh struktur hutan mangrove. Memang, mangrove tak berarti bisa mencegah
Kriteria hutan mangrove yang baik adalah hutan tersebut ditumbuhi lebih dari 1.000 pohon mangrove per hektar. tsunami 100%. Tetapi sebagai benteng alami, hutan ini bisa mengurangi tingkat kerusakan yang disebabkan gelombang tsunami dengan amat menakjubkan. Kerusakan hutan mangrove tidak hanya terjadi di Aceh saja. Hampir di seluruh provinsi, hutan mangrove mengalami kerusakan parah. Berdarkan survei Kementerian Kehutanan pada 2006, Indonesia memiliki luasan hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara, yaitu sebesar 7,7 juta hektare. Namun ketika kembali disurvei tahun lalu, hutan mangrove yang dalam keadaan baik hanya tinggal 3,6 juta hektar. Kriteria hutan mangrove yang baik adalah hutan tersebut ditumbuhi lebih dari 1.000 pohon mangrove per hektar. Jika
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
hutan mangrove rusak, itu berarti kawasan tersebut hanya ditumbuhi kurang dari 400 pohon per hektare Ada beberapa hal yang menyebabkan hutan mangrove di tanah air rusak. Yakni konversi hutan mangrove menjadi perkebunan, pertambakan, pembangunan bersifat ekonomis (seperti rumah, pelabuhan, pabrik), penebangan serta bencana alam. Kerusakan hutan mangrove ini
tak hanya membuat hilangnya “benteng pengaman�, tapi juga menurunkan pendapatan nelayan. Maklum, hutan ini menjadi tempat mencari makan bagi anak-anak ikan dan udang maupun kepiting. Menurut Billy Indra, Direktur Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kementerian Kehutanan, nilai ekonomi yang dapat diperoleh dari pelestarian mangrove per hektar cukup tinggi. Jika semuanya dirupiahkan, nilainya mencapai angka Rp1,6 miliar per ha per tahun. Untuk memperbaiki mangrove yang rusak, tiap tahun Kementerian Kehutanan telah melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 10 ribu hektare. Selain itu, dalam APBN juga telah dianggarkan dana untuk membangun kebun bibit rakyat (KBR). Tahun lalu, dianggarkan pembuatan 10 ribu unit KBR yang dapat menghasilkan 500 juta batang tanaman mangrove. Sedangkan tahun lalu telah dibangun 8.000 unit KBR. Dengan upaya pembangunan KBR ini diharapkan dalam lima tahun mendatang akan ada tambahan seluas 200 ribu hektare hutan mangrove dalam kondisi baik. n
43
internasional ekonomi iran
Tanda Tanya dari selat Hormuz
n TeHeRan
Iran kembali mengancam akan menutup Selat Hormuz pascasanksi Uni Eropa. Tapi, ekonomi negeri mullah sedang goyah. Akankah Iran nekat? TEKS Ali Sundoluhur FOTO riSet
A
pAkAH Iran akan menghentikan program nuklirnya? Atau, apakah Iran akan membuktikan ancamannya menutup Selat Hormuz? Akankah harga minyak mentah bakal membumbung tinggi? Apakah akan terjadi perang teluk? Sederet pertanyaan itu terus menghantui komunitas internasional saat ini. Ya, Iran memang kembali melontarkan ancamannya menutup Selat Hormuz di Teluk Persia, satu-satunya jalur distribusi minyak mentah dari Timur Tengah ke seluruh dunia. Tak kurang 17 juta barel minyak per hari melewati jalur yang secara hukum di bawah otoritas Iran ini.
44
Iran memang bereaksi keras terhadap sanksi baru yang dikenakan Uni Eropa, pekan lalu. Sebanyak 27 negara yang tergabung di Uni Eropa resmi menyetujui larangan impor minyak dari Iran terkait program nuklirnya. Dalam kesepakatan yang diambil di Brussels Belgia itu, Uni Eropa masih mengizinkan negara-negara anggota yang masih ada kontrak pembelian minyak dengan Iran untuk meneruskannya hingga 1 Juli. Masa tenggang tersebut dimaksudkan untuk membantu konsumen utama minyak Iran seperti Yunani, Spanyol, dan Italia menemukan sumber alternatif persediaan sebelum larangan diberlakukan
sepenuhnya. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menilai embargo minyak ini merupakan bagian dari serangkaian sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Saya pikir hal ini menunjukkan tekad Uni Eropa dalam persoalan nuklir,� ujar Hague. Bulan lalu, Amerika Serikat juga memberlakukan langkah serupa. Namun, embargo dari Uni Eropa lebih signifikan karena negara-negara yang tergabung di dalam organisasi ini mengimpor sekitar 21% minyak Iran. Bukan hanya embargo minyak Iran, Uni Eropa juga membekukan aset perbankan asal Iran. Beberapa aset bank yang dikunci adalah Bank Tejarat, Tidewater Middle East Co, Turbine Engineering Manufacturing. Beberapa aset perusahaan lainnya yang ditahan Uni Eropa adalah Sad Export Import Co dan BIIS Maritime Ltd. Sebelumnya, Uni Eropa juga sudah membekukan aset Bank Sentral Iran. Reaksi keRas Iran bereaksi keras atas sanksi tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri,
inilahREVIEW inilahReVieW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
internasional ekonomi iran for Economic Co-operation and Development) sebesar 1,5 juta barel per hari. Ini akan menyebabkan “efek besar pada harga”, kecuali pengganti persediaan minyak ditemukan. “Menghentikan ekspor minyak Iran untuk OECD tanpa diimbangi sumber lain yang mungkin akan memicu kenaikan harga minyak awal sekitar 20% hingga 30%,” sebut pernyataan IMF. Menurut IMF, harga minyak dunia bisa menyentuh US$130 per barel. n abaDan oil, TeHeRan akan lebih banyak menjual minyak ke asia
n pelabuHan TeHeRan sanksi ekonomi yang tidak masuk akal dan tidak adil
Ramin Mehmanparast, menyebut sanksi-sanksi ekonomi itu “tidak masuk akal dan tidak adil.” Ia menyebut, dengan kebutuhan energi jangka panjang dunia, sanksi itu disebutnya sebagai langkah “yang tidak mungkin.” Anggota Komite Keamanan Nasional Iran di parlemen, Mohammad Ismail Kowsari, menandaskan, “Selat Hormuz pasti akan ditutup jika penjualan minyak Iran dilanggar dengan cara apapun.” Bahkan, ia juga memperingatkan AS atas kemungkinan adanya “petualangan militer”. Secara kalkulatif, Iran memang memiliki kemampuan militer untuk menutup selat strategis itu untuk beberapa waktu. Iran memiliki rudal anti kapal penjelajah dan wilayah berbasis pertahanan udara. Jika Iran menggunakan kemampuan ini secara cerdas, negeri mullah tersebut dapat menghambat lalu lintas di Selat Hormuz selama beberapa waktu. Mungkin dalam hitungan hari atau mungkin hitungan minggu. Di satu sisi, ini akan memotong seperempat kebutuhan minyak dunia dan de-
ngan demikian sekaligus akan membuat harga minyak melambung. Resesi pun tak terelakkan. Di sisi lain, ini juga akan melukai Iran, karena 70% dari anggarannya dihasilkan dari ekspor minyak yang juga transit di Selat Hormuz. Minyak menyumbang sekitar 90% dari semua ekspor Iran ke Uni Eropa. Secara bersama-sama, negara-negara Eropa merupakan pasar kedua terbesar Teheran setelah China. Salah satu cara yang akan ditempuh, Iran mungkin akan mencoba mengimbangi dampak embargo Uni Eropa dengan menjual lebih banyak minyak ke China, India, dan negara-negara Asia lainnya. Iran bisa menawarkan diskon besar pada mereka jika harga minyak tetap di atas U$ 100 per barel. Untuk alasan itu, kini Barat juga giat membujuk negara-negara Asia untuk mengurangi pembelian mereka dari Iran. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, sanksi Uni Eropa akan mengurangi pasokan minyak ke negara-negara OECD (Organisation
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012 inilahReVieW
Dampak ekonomi Sementara itu, sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Iran mulai menyulitkan negeri mullah itu. Rial Iran telah jatuh sekitar 40% terhadap dolar sejak Desember 2011, inflasi mencapai 40%, dan pengangguran pemuda sekitar 50%. Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah menyetujui peningkatan suku bunga bank sampai 21%. Ini penting untuk menyerap likuiditas di pasar dan mendukung mata uang Iran. “Menteri Perekonomian telah mengumumkan bahwa Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah setuju meningkatkan suku bunga deposito bank sampai dengan 21%,” sebut kantor berita resmi Iran, IRNA. Penyusutan rial terjadi seiring memuncaknya kekhawatiran isolasi internasional terhadap Iran atas program nuklirnya. Di sisi lain, pejabat Iran berusaha membendung depresiasi rial melalui sejumlah pembatasan, termasuk pengaturan tingkat nilai tukar baru, dan melarang pembelian mata uang asing di luar tempat penukaran berlisensi. Awal tahun ini, rial diperdagangkan pada angka 15.000 terhadap dolar AS pada pasar gelap. Bahkan, pekan lalu, nilai rial sempat mencapai 22.000 terhadap US$ 1, dan merupakan rekor terendah nilai tukar rial. Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, menyatakan sanksi terhadap Iran mulai menunjukkan hasil. “Kami melihat ini berdampak pada mata uang Iran dalam hal kemampuan Iran menggunakan sistem keuangan internasional untuk ekspor bahan bakar,” katanya. Namun, Nuland menolak berkomentar soal kemajuan pembicaraan AS dengan India tentang membatasi pembelian minyak Iran. “Kami memiliki pembicaraan intensif dengan India dan kami terus bekerja dengan mereka tentang bagaimana kita bisa menerapkannya bersama-sama dalam cara bertahap,” katanya. n
45
internasional krisis jepang
Negeri Sakura Terancam n pelabuhan osaka, jepang pukulan telak
Jepang mengalami defisit perdagangan pertama dalam 31 tahun terakhir. Ekonomi negeri sakura dalam ancaman serius. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riset
46
S
ituasi tidak mudah kini benar-benar dirasakan pemerintah dan rakyat Jepang. Negeri yang selama beberapa dekade terakhir ini begitu digdaya dengan ekspornya, kini mengalami pukulan telak. Kinerja ekspor 2011 mengalami penurunan 2,7% dibanding 2010. “Ekspor turun 2,7% dibanding tahun sebelumnya karena menurunnya ekspor mobil, semikonduktor, dan komponen elektro nik lainnya,” demikian data Kementerian Keuangan Jepang. Sebaliknya, pada periode yang sama,
impor justru membumbung tinggi hingga 12%. Ini terjadi karena impor minyak mentah dan gas alam cair (LNG), serta jenis-jenis kebutuhan lainnya meningkat. Nilai impor minyak mentah naik 21,3%, LNG naik 37,5%, dan produk-produk petrokimia naik 39,5%. Sedangkan, ekspor mobil turun 10,6%, dan ekspor suku cadang elektronik juga turun 14,2%. Secara keseluruhan, impor selama 2011 mencapai 68,05 triliun yen, sebaliknya, ekspornya tercatat 65,55 triliun yen. Dengan demikian, defisit perdagangan mencapai 2,49 triliun yen, atau
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
internasional krisis jepang
“Jika asing tidak percaya situasi fiskal Jepang, ini akan memperburuk kondisi, Jepang bisa menjadi seperti Yunani.” Masaaki Kanno Kepala ekonom di JPMorgan di Tokyo kirkan akan terjadi. Namun, serentetan kejadian buruk memaksa Jepang dalam kondisi parah saat ini. Gempa bumi disertai tsunami dahsyat, disusul bencana nuklir, kemudian mata uang yen yang menguat, serta merosotnya permintaan global akibat krisis di Uni Eropa dan Amerika Serikat membuat Jepang tak bisa mengelak.
m Kolaps kurang-lebih US$ 32 miliar selama 2011. Defisit perdagangan ini pertama terjadi sejak 1980. Saat itu, Jepang mengalami defisit perdagangan sebesar 2,6 triliun yen. Namun, sejak itu Jepang mampu bangkit dengan mengandalkan ekspor barang, termasuk mobil, MP3 player, chip komputer, dan dalam beberapa tahun terakhir game konsol. Itu yang membuat Jepang mengalami surplus perdagangan. Namun, defisit perdagangan kali ini benar-benar pukulan serius. Pada 12 bulan lalu, situasi ini tidak pernah terpi-
Impor Energi Namun, yang perlu mendapat catatan tebal adalah terjadinya krisis energi. Jelas dalam neraca perdagangan, impor sektor energi, khususnya gas alam cair, mengalami lonjakan signifikan. Impor energi dilakukan untuk menutupi hilangnya energi tenaga nuklir setelah PLTN Fukushima ditutup pasca-bencana gempa bumi 11 Maret 2011. Sebagai importir minyak mentah terbesar ketiga di dunia, nilai impor minyak mentah Jepang juga meningkat seiring dengan harga minyak mentah yang membumbung tinggi. Perubahan dalam keseimbangan energi Jepang terbukti menyakitkan bagi perusahaan-perusahaan Jepang. Pemerintah dinilai tidak memiliki kebijakan energi yang jelas untuk memastikan ketersediaan energi dan biaya yang stabil di masa depan. “Kartu liarnya adalah biaya energi,” kata Hiroaki Muto, ekonom senior di Sumitomo Mitsui Asset Management Co. “Apa yang kita perlukan adalah beberapa jenis revolusi untuk membuat diri kita lebih hemat energi. Dalam pengertian itu, Anda bisa mengatakan kebijakan energi pemerintah memberikan kontribusi untuk semua ini,” tandasnya. Muto memprediksi defisit perdagang an bisa mencapai 5 triliun yen pada 2015
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
karena impor energi yang mahal. Hal senada dikemukakan Seiji Adachi, ekonom senior di Deutsche Securities. Dengan asumsi bahwa harga minyak tetap tinggi, ini juga bisa membuat Jepang dalam defisit perdagangan untuk beberapa tahun ke depan. “Defisit perdagangan bisa mengecil menjadi 1,9 triliun yen di tahun 2012 dan kemudian melebar menjadi 2,2 triliun yen di tahun 2013,” kata Adachi. Produk Jepang makin tidak kompetitif karena kenaikan yen yang mencapai rekor 77 yen per dolar AS. “Jepang dapat terus mengekspor barang, tetapi jika berfokus secara eksklusif pada neraca perdagangan, maka hari-hari sebagai eksportir akan berakhir,” kata Adachi. Selain faktor impor energi, penguatan mata uang yen membuat manufaktur terpukul, bahkan banyak perusahaan merelokasi pabriknya ke luar negeri agar tetap kompetitif di pasar ekspor. Akibatnya, volume ekspor dari Jepang menurun. Contoh paling mencolok adalah industri otomotif. Menurut data JPMorgan, lebih dari 75% dari mobil Jepang akan diproduksi di luar negeri pada tahun 2014, naik dari 67% pada tahun 2011. Problem Fiskal Kini, argumen bahwa Jepang dapat mengandalkan surplus perdagangan internasional untuk mengimbangi utang pemerintah yang besar juga terlihat kurang meyakinkan. Beberapa investor bertaruh bahwa krisis pendanaan akan datang lebih cepat daripada yang diharapkan. Sementara itu, penggantian pembangkit tenaga nuklir harus dibayar cukup mahal. Ini dapat mempercepat Jepang sebagai negara defisit dan meningkatkan kebutuhan untuk kenaikan pajak serta pemotongan belanja untuk menurunkan utang. “Jika asing tidak percaya situasi fiskal Jepang, ini akan memperburuk kondisi Jepang bisa menjadi seperti Yunani,” kata Masaaki Kanno, kepala ekonom di JPMorgan di Tokyo. “Kami (Jepang) semakin miskin dengan meningkatnya defisit perdagangan.” Faktor itulah yang menjadi alasan bagi bank sentral Jepang (Bank of Japan/ BoJ) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun fiskal 2011 yang berakhir Maret mendatang, menjadi minus 0,4%. Sebelumnya, BoJ menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun fiskal 2011 sebesar 0,3%.
47
internasional krisis jepang BoJ juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun fiskal 2012 yang dimulai April mendatang menjadi 2,0% dari target sebelumnya 2,2%. “Aktivitas ekonomi Jepang berjalan datar lantaran imbas melambatnya ekonomi global dan apresiasi yen,” sebut Gubernur Bank Sentral Jepang Masaaki Shirakawa. Jepang kini bergabung dengan negara-negara industri lainnya yang terpuruk. Ini menjadi sinyal bahwa negara ini tengah menghadapi masa depan yang terjal. Pemulihan keuangan Jepang akan jauh lebih lama dari yang diperkirakan. Jepang kini menghadapi ancaman defisit ganda, yaitu defisit fiskal dan defisit perdagangan di tengah utang pemerintah yang mencapai 233% dari PDB. n
Ramai-Ramai Hengkang Satu per satu perusahaan besar Jepang memindahkan perusahaannya ke luar negeri. Penguatan yen, ditambah krisis energi membuat pemindahan ke luar negeri menjadi opsi yang harus diambil segera. Mata uang yen menguat 5,7% dalam 12 bulan terakhir dan pernah menyentuh level 77 yen per dolar AS, yang merupakan tertinggi pasca-perang dunia. Ini menyebabkan produk-produk manufaktur Jepang tidak kompetitif sehingga menderita kerugian. Sebagai contoh, setiap kenaikan 1 yen terhadap dolar AS, misalnya, ini memotong laba operasi Honda sebasar 15 miliar yen ($ 195 juta). Produsen-produsen besar seperti Panasonic, Honda, Toyota, hingga Sony Corp yang selama ini membantu surplus perdagangan Jepang selama tiga dekade terakhir, kini bergerak ke luar negeri. Perpindahan ini jelas akan memiliki efek jangka panjang pada neraca perdagangan Jepang. “Perusahaan-perusahaan Jepang memindahkan produksinya ke luar negeri. Kondisi ini akan menjadi risiko perdagangan dalam jangka menengah dan panjang,” kata Yoshiki Shinke, ekonom
48
senior di Dai-Ichi Life Research Institute In. Honda Motor Co, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, n angela & nicolas sarkozy n Pabrik nissanmerkel di meksiko mengatakan, bulan ini akan membangun pabrik operasinya ke Singapura per 1 supercar NSX di Ohio, sebagai April ini. Begitu juga Toshiba Corp, bagian perpindahan pabrik ke perusahaan pembuat flash dan kawasan Amerika Utara. memori chip akan menutup tiga Nissan, produsen mobil terbepabrik semikonduktor di Jepang. sar kedua Jepang, merelokasi cuSony Corp, eksportir elektronik terkup besar kapasitas pabriknya ke besar Jepang, juga menutup sebaThailand dan Meksiko. Menurut gian pabriknya di Jepang dari 28 CEO Nissan Motor Co, Carlos pabrik pada tiga tahun lalu, menGhosn, pada Oktober Jepang jadi 23 pabrik. menghadapi “pengosongan keHal yang sama dilakukan Elpida luar” dari industrinya karena gagal Memory Inc, pembuat dynamic melawan kenaikan yen. random access memory chips Kepala Nissan Amerika Serikat, terbesar ketiga di dunia, pada Bill Krueger, juga menguraikan September lalu sedang memperrencana perusahaannya untuk timbangkan memindahkan promeningkatkan produksi di AS. duksi dari pabrik Hiroshima ke Tujuannya meningkatkan penTaiwan. jualan mobil di AS, khususnya “Pada nilai tukar saat ini, tidak Nissan Infiniti dan truk di Amerika ada pertanyaan lagi, kita harus Utara dan Amerika Selatan sebesar melakukan ini (memindahkan pa85%, naik dari tingkat saat ini 70%. brik),” kata Yukio Sakamoto Elpida. Sementara itu, Panasonic Corp, “Kami ingin mewujudkannya secepembuat alat elektronik terbesar pat persiapan berada di tempat.” n di Jepang, memindahkan markas
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
internasional wef
Ketika Kapitalis Kritik Kapitalisme Pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia 2012 di Davos, Swiss, berubah menjadi pengadilan sistem ekonomi. Di sini, para kapitalis justru mengkritik sistem kapitalisme. TEKS Ali Sundoluhur FOTO riset
S
uasana dingin di Davos, sebuah kota kecil di Swiss, kembali menjadi tujuan ribuan pemimpin dunia, baik pemimpin politik maupun pemimpin ekonomi dan bisnis. Selama lima hari, 25-29 Januari, lebih dari 1.600 eksekutif perusahaan top dunia dan 40 pemimpin politik dunia, dan peserta lainnya bertemu dalam ajang Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/ WEF) dengan tema besar “The Great Transformation: Shaping New Models”. Suasana dingin di luar tak berimbas ke dalam ruangan pertemuan. Ya, pertemuan ini tetap panas dan seolah menjadi pengadilan bagi kegagalan sistem kapitalisme global. Pertemuan Davos sebagai simbol persekutuan para kapitalis justru menjadi ajang bagi kapitalis itu sendiri untuk mengkritik habis-habisan sistem yang mereka anut saat ini. Krisis sistemik di Uni Eropa dan Amerika Serikat menjadi fakta sahih bagi kritik itu. “Kapitalisme tak lagi dapat diharap-
kan menyelesaikan masalah dunia saat ini. Kita telah gagal mengambil pelajaran dari krisis finansial tahun 2009. Transformasi global diperlukan yang dimulai dari kepedulian atas tanggung jawab sosial bersama,” kata Klaus Schwab, pendiri sekaligus pimpinan WEF. “Kapitalisme, dalam bentuk yang sekarang, tidak memiliki tempat di sekitar kita,” tandas ekonom asal Jerman ini. Krisis ekonomi selama empat tahun terakhir memang menyisakan masyarakat yang babak belur dan memperlebar kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Pemimpin keuangan dunia mengakui bahwa kapitalisme gaya Barat sedang terancam. “Resesi ini berlangsung lebih lama dari prediksi siapa pun dan mungkin akan berlangsung selama beberapa tahun lagi. Kita akan memiliki banyak kesenjangan ekonomi,” kata David Rubenstein, salah satu pendiri Carlyle Group, perusahaan pengelola dana investasi global yang bermarkas di Washington.
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
Rubenstein mengatakan, “Kapitalisme barangkali merupakan bentuk terburuk dari berbagai sistem. Saya pikir kami di Barat memiliki tiga sampai empat tahun untuk meningkatkan model ekonomi yang kita miliki saat ini. Jika kita tidak melakukan hal itu segera, saya pikir kami segera kehilangan momentum.” Sejumlah eksekutif bisnis global juga banyak yang menyatakan hal senada. Tampak rasa takut tentang potensi kegagalan kapitalisme Barat yang akan segera mendorong munculnya kekuatan lain. Kini mereka mengakui model kapitalisme negara (state capitalism) model China terbukti lebih digdaya. China telah menuai keberhasilan dari transisi ke ekonomi pasar dan sekarang menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia. Berbeda dengan sistem kapitalisme di AS dan Eropa, transformasi ekonomi China banyak dipandu oleh aparatur dengan motor Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Amerika Latin juga memperlihatkan keberhasilan dalam pembangunan state capitalism dalam industri tertentu. “Ini menggabungkan unsur-unsur perusahaan swasta dengan tanggung jawab publik,” kata Menteri Energi dan Pertambangan Kolombia, Mauricio Cardenas. Jika kapitalisme pasar kini mulai mengakui keberhasilan BUMN sebagai motor ekonomi, apakah Indonesia masih akan terus memprivatisasi BUMN? n
49
profil ceo yahoo
Setelah hampir empat bulan tanpa nakhoda, Yahoo akhirnya berhasil merekrut CEO baru. Tapi kok dinilai kurang berpengalaman. TEKS HIdEko FOTO RIsEt
T
ak ada yang lebih menggembirakan bagi seseorang ketika di awal tahun mendapatkan posisi penting di perusahan besar dengan gaji yang menggiurkan. Itulah yang dialami oleh Scott Thompson yang awal Januari ini didapuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Inc. Bagi Yahoo, keberhasilan merekrut Scott Thompson menjadi akhir pencarian pemimpin perusahaan. Sejak memecat Carol Bartz, September lalu, posisi CEO Yahoo Inc. memang belum ada yang menempati. Nah, dengan hadirnya Thompson, para pemegang saham yakin Yahoo dapat bangkit dari ketertinggalannya. Terutama dari Google yang menjadi rivalnya. Dalam beberapa tahun terakhir performa bisnis Yahoo tak begitu menggembirakan. Tahun lalu, perusahaan ini hanya mampu membukukan pendapatan sebesar US$ 7 miliar, jauh jika dibandingkan dengan Google yang mencapai US$ 38 miliar.
Scott thompSon
Membuat Tambah Dewasa 50
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
profil ceo yahoo Thompson sendiri meniupkan angin segar kepada pemegang saham. Menurutnya, dengan dukungan aset dan 700 juta orang pengguna, kinerja Yahoo akan segera membaik. “Yahoo masih memiliki potensi dan peluang untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan,” tegas Thompson. Sebelum bergabung dengan Yahoo, Thompson sempat menjabat sebagai Presiden PayPal selama empat tahun. Di perusahaan layanan pembayaran online milik eBay ini Thompson memulai karirnya sebagai Chief Technology Officer PayPal, sampai akhirnya dipercaya menduduki posisi Presiden pada Januari 2008. Sebelum berkiprah di PayPal, pemegang gelar sarjana di bidang akuntansi dan ilmu komputer dari Stonehill College di Boston ini memiliki pengalaman kerja segudang. Ia pernah bekerja untuk Inovant, dengan tugas mengawasi perkembangan teknologi global. Dengan jabatan Executive Vice President of Technology Solutions, Thompson bertanggungjawab untuk mengembangkan support dan perawatan sistem pembayaran global. Pria yang kini berusia 54 tahun ini juga pernah bergabung dengan Barclays Global Investor sebagai Chief Information Officer. Di perusahaan ini ia bertugas mengimplementasikan strategi baru di bidang platform teknologi dan infrastruktur global. Thompson pun pernah bekerja di perusahaan Coopers dan Lybrand. KeMaMpuannya Masih DiraguKan Selama memimpin PayPal, pria berkumis ini mencetak beberapa prestasi. Di antaranya berhasil mendongkrak pengguna PayPal dari 50 juta menjadi 104 juta. Pada kuartal III 2011, PayPal tercatat memproses pembayaran transaksi di dunia maya dengan nilai US$ 29 miliar. Dengan pengalamannya yang segudang itu, para pemegang saham menganggap Thompson sebagai sosok yang tepat untuk memulihkan kondisi Yahoo. Meski para pemegang saham dan petinggi Yahoo optimistis dengan sosok Thompson, bukan berarti ia sepi dari kritikan. Kalangan analis masih meragukan kemampuannya dalam memimpin Yahoo. Pasalnya Thompson tak banyak memiliki pengalaman di bidang konten internet dan iklan. Selama ini ia dikenal hanya memiliki pengalaman di bidang pembayaran saja.
Begitu juga dengan gaji yang akan diterimanya. Meski kini ia duduk sebagai CEO di perusahaan yang kinerjanya tengah turun, banyak pihak meyakini Thompson akan mendapat gaji yang cukup wah. Memang hingga kini Yahoo belum mengumumkan berapa besar pendapatan yang akan diperoleh Thompson.
yang cukup bagus, sudah pasti Thompson akan meminta gaji yang lebih besar ketimbang di PayPal. Terlepas dari soal gaji, ada beberapa pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Thompson untuk memperbaiki kinerja Yahoo. Yang utama, tentu saja, mendongkrak pendapatan Yahoo.
n kantoR yaHoo san fRansIsco
“Yahoo masih memiliki potensi dan peluang untuk mengembangkan bisnisnya di masa depan.” scott thompson CEO Yahoo
Tetapi sebagai perbandingan, ketika menjabat CEO Yahoo, Carol Bartz dibayar US$ 47 juta per tahun atau sekitar Rp 430 miliar. Tak salah bila ada yang berasumsi bahwa gaji yang akan diterima Thompson pun tak akan jauh berbeda dari nilai nominal tersebut. Apalagi, sebelum bergabung dengan Yahoo, Thompson tergolong executive yang makmur. Berdasarkan data majalah Forbes, ia meraih pendapatan US$ 10,4 juta per tahun dari PayPal. Pendapatan itu bukan hanya berasal dari gaji. Menurut Forbes, gaji pokok Thompson sejatinya hanya US$ 641.538. Akan tetapi dia mendapat banyak tambahan dari bonus, penghargaan, saham dan sebagainya. Dengan memiliki posisi tawar
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
Ia juga harus segera mengembalikan kredibilitas Yahoo di bursa saham Wall Street dan menjawab kekhawatiran publik mengenai minimnya pengalaman di ranah periklanan online yang menjadi sumber pendapatan utama Yahoo. Thompson pun perlu bekerja sama lebih kompak dengan seluruh dewan direksi, terutama mengenai rencana penjualan sebagian besar kepemilikan Yahoo di Asia. Sebelumnya, dewan direksi berencana menjual 35% saham Yahoo Jepang dan 42% saham Yahoo di Alibaba Group. Belum jelas, apakah aksi korporasi itu akan membawa manfaat bagi Yahoo. Yang jelas Thompson telah berjanji untuk membawa Yahoo menjadi lebih dewasa. n
51
hukum indosat
IM2 Tersandung Kasus Korupsi
PT Indosat Mega Media (IM2) tersandung kasus dugaan korupsi. Kejaksaan Agung menjadikan mantan Dirut IM2, Indar Atmanto sebagai tersangka. TEKS elka syaraswati FOTO riset
I
su dan tuduhan korupsi tengah membelit PT Indosat Mega Media (IM2). Anak perusahaan Indosat ini dituding menyelenggarakan jaringan pita bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz tanpa izin, alias ilegal. Jaringan ini digunakan IM2 untuk menyelenggarakan layanan 3G pada jaringan internetnya. Ujung-ujungnya, Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama IM2, Indar Atmanto sebagai tersangka. Penetapannya sebagai tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan Nomor PRINT-04/F.2/ Fd.1/01/2012 tertanggal 18 Januari 2012. “Ya, ini hasil ekspose tim penyelidikan dan telah disimpulkan seperti itu,” terang juru bicara Kejaksaan Agung, Noor Rachmad, beberapa hari lalu di Jakarta. Ditambahkannya, Indar Atmanto dijadikan tersangka karena saat itu IM2 sebenarnya tak pernah mengikuti seleksi pelelangan pita jaringan bergerak seluler IM2-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz. Dalam versi Kejaksaan Agung, sesuai tender yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2006 silam maka penyelenggaraan jaringan 3G hanya diberikan kepada tiga perusahaan. Masing-masing adalah Indosat, Telkomsel dan XL. Kejaksaan Agung menyatakan, IM2 yang notabene anak usaha Indosat, tidak berhak menjadi penyelenggara layanan 3G Ulah Indar Atmanto dan IM2 ini dalam hitungan Kejaksaan Agung membuat negara dirugikan Rp 3,8 triliun. Indar Atmanto dijerat dengan sangkaan melakukan tindak pidana korupsi melanggar Pasal 2 dan/atau Pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dipertanyakan Alih-alih menerima pujian, langkah Kejaksaan Agung menjadikan Indar Atmanto sebagai tersangka malah menuai pertanyaan banyak pihak. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menyatakan, IM2 tidak menyalahi aturan pemakaian frekuensi karena ia menyewa frekuensi tersebut dari penyelenggara jaringan PT Indosat Tbk. “Dia memang anak perusahaan dari Indosat tapi tidak pakai frekuensinya. IM2 menyewa dari Indosat jadi ini tidak salah,” ujar Tifatul.
52
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
hukum indosat Menurut Tifatul, ada kesalahpahaman regulasi yang dilakukan oleh kejaksaan. Ia menyatakan, IM2 bukanlah pihak yang memakai frekuensi karena itu tidak benar ia mengambil pita frekuensi milik Indosat. “Saya rasa pihak kejaksaan kurang pas menilai IM2 memakai frekuensi karena memang dia hanya sewa,” katanya. Indosat sendiri menolak tudingan bahwa kerjasamanya dengan IM2 adalah ilegal. Djarot Handoko, Division Head Public Relation Indosat dalam keterangan kepada wartawan, mengatakan, “Penyediaan layanan internet 3G broadband oleh IM2 telah mengikuti undang-undang dan aturan yang berlaku.” Keterangan senada juga disampaikan Heru Sutadi, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Dikatakannya, kerjasama Indosat dan IM2 sudah sesuai dengan UU No. 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 9 ayat 2 yang berbunyi: Penyelengara jasa telekomunikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dalam menyelenggarakan jasa telekomunikasi, menggunakan dan atau menyewa jaringan telekomunikasi milik penyelenggara jaringan telekomunikasi. “Karenanya Indosat tidak menyalahi aturan untuk menyewakan frekuensi miliknya ke IM2, walaupun itu adalah anak perusahaan Indosat sendiri,” katanya. Pertanyaan juga diajukan sejumlah asosiasi teknologi informasi dan komunikasi. Menurut mereka, kerjasama Indosat dengan IM2 legal dan sesuai aturan. Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Setyanto P Santosa, menegaskan, “IM2 tidak pernah ikut tender karena dia kan penyelenggara jasa telekomunikasi. IM2 itu otomatis sewa jaringan.” Meski mengaku tak ingin mencampuri urusan hukum dalam kasus IM2, namun asosiasi ingin agar kasus tersebut ditinjau kembali. Termasuk memanggil kembali pihak pelapor, untuk memastikan bahwa laporan yang disampaikan adalah benar dan memiliki dasar.
tion User Group (IdTUG). Namun ia dikeluarkan dari organisasi tersebut karena terkait sejumlah kasus yang melibatkan dirinya. Menariknya, seperti diungkap Hery Nugroho, mantan anggota BRTI, tindak lanjut laporan terhadap IM2 sempat dihentikan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Hery Nugroho adalah salah satu saksi dari BRTI yang ketika itu didengar kesaksiannya oleh jaksa. “Saya waktu itu dipanggil untuk berita acara pemeriksaan,” katanya. Setelah mendengar penjelasan dari BRTI, disimpulkan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bahwa tidak ada yang salah dalam hal regulasi, terkait kerjasama Indosat dengan IM2. Namun tanpa diduga, kasus ini kemudian berlanjut kembali dan diambil alih Kejaksaan Agung, dengan alasan tempat kejadian atau locus delicti tidak hanya di Jawa Barat. Hery Nugroho mengaku menangkap keanehan dalam kelanjutan penyelidikan oleh Kejaksaan Agung. “Kasus ini seperti dicari-cari kesalahannya. Tidak berhasil dari sisi frekuensi, akhirnya kasus ini dibawa ke ranah lain seperti transfer pricing, cross subsidize, dan lain-lain,” urainya.
seret inDosat Toh Kejaksaan Agung tetap bergeming.
Bahkan penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) disebutkan berencana akan memeriksa sejumlah pihak yang terkait kasus dugaan korupsi IM2. Salah satunya adalah Direktur Utama Indosat, Harry Sasongko. Lantas, apakah Harry Sasongko akan menyusul Indar Atmanto sebagai tersangka? Hal tersebut masih menunggu proses penyidikan. Setidaknya begitulah penjelasan Jaksa Agung Basrief Arief, yang menyebut, “Bisa saja, kan mereka juga tahu dalam penggunaan jaringan internet yang dilakukan IM2.” Basrief Arief juga mempersilakan saja bila ada pihak yang berpendapat lain atas langkah yang dilakukan Kejaksaan Agung. Termasuk menyatakan tak ada persoalan dalam kontrak antara Indosat dan IM2. Ditegaskan Basrief Arief, kejaksaan bertindak berdasarkan bukti-bukti yang didapat. Dari hasil penyidikan diketahui, saat melakukan kerja sama tidak ada menyangkut kerjasama dalam penggunaan jaringan internet. Namun dalam pelaksanaanya, IM2 malah menggunakan jaringan internet milik Indosat tanpa seizin dari pemerintah. Padahal penggunaan jaringan tersebut, didapat Indosat dari tender. Boleh jadi tudingan korupsi yang membelit IM2 kian seru dan benar-benar menyeret sejumlah pihak di Indosat. n
Indar Atmanto, Sang Tersangka
Meragukan Kejaksaan Agung sendiri memeriksa kasus IM2 atas laporan LSM Konsumen Telekomunikasi Indonesia (KTI) yang dipimpin Denny AK. Laporan dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Denny AK sendiri sebelum terli-bat dengan KTI, dikabarkan adalah anggota Indonesia Telecommunica-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
inDar aMant aManto memimpin PT Indonsat Mega Media (IM2) sejak tahun 2006. Di pebawah kendalinya IM2 tampil sebagai pe nyelenggara jasa internet dan multi media terkemuka di Indoensia. IM2 tampil sebagai penggerak utama Indari layanan mobile broadband di In donesia dan selama kepemimpinannya telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi. TekIndar Atmanto lulus dari Institut Tek nologi Bandung pada tahun 1986 dan memulai karir di Indosat pada ta tahun 1990 sebagai salah satu staf. Tak lama kemudian, ia Pemendapat beasiswa dari Pe merintah Indonesia - OTO Bappenas, untuk melanjutkan program studi S2. Tahun 1993 dirinya mendapat gelar Master of Business Administration dengan spesialisasi di manjemen telekomu telekomunikasi dan keuangan dari University of Miami. n
53
hukum alat berat hon, seusai persidangan menyebutkan, uji materi yang dimohonkan pihaknya memang terbilang perkara baru dan isu baru. Namun tetap harus dilakukan karena menurutnya, “Bagaimana Indonesia bisa membangun perekonomiannya kalau pelaku usaha diancam secara terus menerus secara berganti-ganti.” Ditambahkannya, jika alat-alat berat dimasukkan ke dalam golongan kendaraan bermotor maka dasar hukum dan pertimbangannya tentu harus jelas. Dalam pendapatnya ketujuh perusahaan tambang dan konstruksi tersebut, alatalat berat bukan kendaraan angkutan yang digunakan di jalan-jalan umum. Alat-alat berat juga menjadi bagian dari alat produksi, karenanya tak selayaknya dikenai pajak.
Alat Berat Dipajak, UU Digugat Sejumlah perusahaan melayangkan permohonan uji material atas penerapan pajak alat berat, yang ada di Undang-Undang tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah TEKS elka syaraswati foto riset
A
khir pekan kemarin Mahkamah Konstitusi menggelar sidang perdana gugatan uji materi atas Undang-undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Permohonan uji materi terkait pasal-pasal yang mengatur pembebanan pajak bagi alat-alat berat. Permohonan uji materi dilayangkan tujuh perusahaan tambang dan konstruksi. Mereka adalah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, PT Pamapersada Nusantara, PT Swa Kelola Sukses, PT Ricobana Abadi, PT Nipindo Prima Mesin, PT Lobunta Kencana Raya, dan PT Uniteda Arkato. Dalam perkara No.1/PUU-X/2012,
54
para pemohon mengajukan uji materi atas Pasal Pasal 1 angka 13, Pasal 5 ayat (2), Pasal 6 ayat (4), dan Pasal 12 ayat 2, Jumat (20/1). Rincian Pasal 1 angka 13 yang berbunyi, sepanjang frasa: …termasuk alat-alat dan alat-alat besar yang dalam operasinya menggunakan roda dan motor dan tidak melekat secara permanen…. Adapun rincian Pasal 5 ayat (2), berbunyi, sepanjang frase: … termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar…. Sedang Pasal 6 ayat (4) dan Pasal 12 ayat (2), dinyatakan pemohon bertentangan dengan UUD 1945. Adnan Buyung Nasution yang menjadi ketua tim penasehat hukum para pemo-
Sumber PAD Upaya mempersoalkan pungutan pajak untuk alat berat bukan sekali ini saja dilakukan. Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo), beberapa waktu lalu pernah mengadukan persoalan ini ke sejumlah pihak. Di antaranya melalui Kadin, dan Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Keuangan. Menariknya, waktu itu semua pihak bersepakat bahwa alat berat sepatutnya tidak menjadi objek pajak. Sayangnya kenyataan di lapangan jauhlah panggang dari api. Sebaliknya, penerbitan UU No. 28 Tahun 2009 mendorong banyak pemerintah daerah untuk mendulang pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak alat berat. Realisasi penerimaan pajak alat berat ini didapat dari pembayaran untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Berdasarkan UU, tarif PKB alat-alat berat ditetapkan paling rendah sebesar 0,1% dan paling tinggi sebesar 0,2% dari nilai jual. Sementara untuk tarif BBNKB alat berat, UU menetapkan tarif maksimal untuk penyerahan pertama sebesar 0,75% dari nilai jual kendaraan bermotor itu. Sedangkan untuk penyerahan kedua dan seterusnya maksimal 0,075%. Nah dengan instrumen perda, sejumlah daerah memang menangguk PAD dari pembayaran pajak alat-alat berat yang lumayan besar. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan misalnya, tahun 2011 berhasil meraup pajak lebih dari Rp 21 miliar yang dikutip dari perusahaan-perusahaan pengguna alat-alat berat. Sementara Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2010 mendulang sekitar Rp 15 miliar. n
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
hukum rumah kecil
Maaf, Tak Boleh Lagi Ada Tipe 21 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia, menggugat UU Perumahan dan Pemukiman, yang menyoal batasan minimal luas bangunan. Pembatasan dinilai menjadikan jutaan rakyat miskin kian sulit mendapatkan tempat tinggal. TEKS Ali Sundoluhur FOTO dahlan rebo pahing
S
atu lagi produk undang-undang (UU) dihadapkan pada gugatan. Kali ini yang dipersoalkan adalah UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Pokok yang dipersoalkan Asosiasi Pe ngembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), adalah Pasal 22 ayat (3) dalam UU tersebut, yang mengatur pembatasan luas bangunan yang harus dibangun adalah minimal 36 meter persegi. Keberadaan pasal ini dinilai Ketua Umum Apersi, Eddy Ganefo, “Telah meram pas HAM untuk mendapatkan rumah dan bertentangan dengan UUD 1945.” Ya, dalam hitungan Apersi, luas bangunan minimal 36 meter persegi, pastinya akan mengimbas pada harga rumah yang bisa mencapai lebih dari Rp 80 juta. Padahal di sisi lain, ada 30 juta masyarakat miskin dan 27 juta masyarakat hampir miskin yang masih kesulitan untuk
memiliki tempat tinggal layak. Selain itu tingkat kemampuan rata-rata masyarakat membeli rumah maksmimal Rp 80 juta. Karenanya Apersi menolak ketentuan dalam Pasal 22 Ayat (3). Penolakan dilakukan dengan mengajukan uji materiil atas UU tersebut kepada Mahkamah Konstitusi. Permohonan uji materil sendiri didaftarkan Apersi pada Selasa pekan lalu?
Hambat Program Bagi Apersi, ketentuan dalam UU Perumahan dan Kawasan Pemukiman, mengharuskan mereka merevisi target pembangunan perumahan. Sebelumnya Apersi menargetkan pada 2012 akan bisa membangun 72.000 rumah dan diperkirakan akan sulit dipenuhi karena pengembang tak boleh lagi membangun rumah dengan luas bangunan di bawah 36 meter persegi. Di sisi lain dampak pembatasan luas
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
bangunan rumah minimal 36 meter persegi juga menjadikan pihak perbankan menunda pengeluaran kredit modal kerja dan kredit pemilikan rumah, terutama untuk tipe 21. Akibatnya jelas akan menurunkan pasokan rumah sehingga membuat angka kekurangan (backlog) rumah di Indonesia makin membengkak. Demikian pula dengan pemerintah daerah (pemda). Sudah dipastikan pemda tidak berani untuk mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB) untuk bangunan rumah di bawah tipe 36. “Kalau saja Pasal 22 ayat 3 ini tidak dieliminasi, saya pesimistis target 2012 akan tercapat. Dari 72.000 unit yang kami rencanakan, paling hanya sekitar 30.000-40.000 saja yang bisa dibangun Apersi,” tandasnya
Insentif Langkah Apersi melayangkan gugatan uji materiil UU Perumahan dan Kawasan Permukiman, dinilai langkah yang tepat oleh Zulfi Syarif Koto, Ketua The Housing Urban Development (HUD) Institute. Namun demikian Apersi juga diminta memahami maksud pemerintah untuk menyediakan rumah yang lebih layak. Dikatakan Zulfi Syarif Koto, jalan tengah sebenarnya bisa saja dilakukan. Caranya pemerintah memberikan insentif bagi pengembang sehingga maksud pemerintah membatasi luas bangunan rumah minimal 36 meter persegi bisa berjalan, namun kepentingan bisnis pengembang juga terjaga dan masyarakat tetap berkesempatan memiliki rumah. “Di Malaysia, dulu pernah dibuat aturan 36 m2. Tapi di sana diberikan berbagai insentif, seperti tanahnya, suku bunganya, dan lainnya. Jadi, masyarakat Malaysia bisa membeli rumah tersebut,” paparnya. n
55
keuangan obligasi
Naik Pamor Karena Rating SUN naik pamornya gara-gara mendapat rekomendasi dari perusahaan pemeringkat. Momentum ini juga dimanfaatkan betul oleh korporasi dengan menerbitkan obligasi TEKS Bastaman FOTO riset
56
P
emerintah agaknya harus berterimakasih kepada perusahaan pemeringkat utang. Sebab, tanpa rekomendasi dari mereka, rasanya mustahil Surat Utang Negara (SUN) bakal mencorong seperti sekarang. Garagara mendapat predikat layak investasi (investment grade) dari mereka, lelang SUN yang digelar Kamis pekan lalu dibanjiri peminat hingga mencapai tujuh kali dari target. Seperti diketahui, pekan lalu pemerintah melelang lima seri SUN dengan target Rp 7 triliun. Namun penawaran yang masuk mencapai Rp 50,13 triliun.
Tentu saja, kesempatan emas ini tak disia-siakan. Alhasil, dari lelang tersebut pemerintah berhasil meraup dana Rp 10,5 triliun. “Ini euphoria investment grade,� kata Rachmat Maluyo, Dirjen Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan. Harus diakui, keberhasilan lelang kali ini tak lepas dari jasa ketiga perusahaan pemeringkat yang menaikan status utang Indonesia. Soalnya, imbal hasil (yield) yang diberikan pemerintah kepada para investor tak tinggi-tinggi amat. Untuk SPN03120429 misalnya, investor bersedia menerima yield rendah, yakni hanya sekitar 1,92% per ta-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
keuangan keuanganobligasi bi rate hun. Sedangkan untuk surat utang seri FR0058 dan FR0059 dengan tenor cukup panjang, imbal hasilnya berkisar 6,65% - 6,72% per tahun. Sukses yang diraih surat utang negara itu akan menjadi momentum bagi korporasi untuk menerbitkan obligasi. Maklum, selama ini, yield SUN selalu menjadi ancuan bagi obligasi korporasi. Di samping itu, menjelang semester II2012, besar kemungkinan BI akan menaikan suku bunga acuannya (BI rate) untuk meredam lonjakan harga-harga sebagai dampak dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) serta program konversi dari BBM bersubsidi ke BBM non-subsidi. Sejak peringkat utang Indonesia naik, memang, sudah ada tanda-tanda pasar obligasi tahun ini bakal semakin marak. Lihat saja, nyaris setiap pekan ada saja perusahaan yang merilis rencana penerbitan surat utangnya. Baradita Katoppo, President Director Country Head PT Fitch Ratings Indonesia, memprediksi total penerbitan obligasi 2012 akan naik 15% - 20%. Tahun lalu, total obligasi yang diterbitkan korporasi mencapai Rp 43 triliun atau naik sebesar 25% dibanding 2010. “Kenaikan nilai emisi obligasi ini dipicu oleh meningkatnya perekonomian Indonesia,” ujar Baraditha. Masalah pada daya serap pasar Prediksi serupa datang dari Shiantaraga, Direktur PT NISP Sekuritas. Menurutnya, jika ekonomi Indonesia tidak terpengaruh oleh krisis Eropa, maka pasar obligasi bisa tumbuh 20%. Bahkan kenaikannya bisa mencapai 30% bila inflasi dan suku bunga tetap terjaga seperti sekarang. Shiantaraga pun sependapat dengan Baraditha, tahun ini penerbitan obligasi akan didominasi perusahaan pembiayaan. “Obligasi akan didominasi emiten pembiyaan dan perbankan,” kata Shiantaraga. Ia betul. Paling tidak, menurut catatan Bapepam-LK, Januari ini tiga perusahaan pembiayaan sudah yang mengajukan permohonan untuk menerbitkan obligasi dengan nilai Rp 4,75 triliun. Mereka adalah PT Astra Sedaya Finance, PT Surya Artha Finance, dan Bank Bukopin. “kami sedang mereview kelengkapan dokumennya,” kata Gonthor A. Aziz, Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam-LK. Tahun lalu, penjualan barang-barang konsumsi memang meledak luar biasa.
Penjualan otomotif dan elektronik laris manis bak kacang goreng. Penjualan sepeda motor misalnya, tahun lalu tembus 8 juta unit dengan taksiran nilai Rp 286 triliun. Lebih dari separonya dibiayai melalui sistem kredit. Nah, tahun ini, penjualan roda dua ini diperkirakan akan berkisar antara 8,5 – 8,7 juta unit. Demikian juga penjualan barang elektronik yang tahun ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 15%. Tahun lalu, penjualan barang-barang elektronik ini mencapai Rp 28,18 triliun atau naik 20%. Prospek itulah yang mendorong perusahaan pembiayaan seperti PT Adira Dinamika Multi Finance dan PT Federal International Finance (FIF) untuk berutang kepada masyarakat dengan cara menerbitkan obligasi. Tak tanggungtanggung, untuk dua tahun ke depan, FIF sudah berencana menerbitkan surat utang sebesar Rp 10 triliun. Sementara itu Adira tahun ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2,55 triliun dengan
tenor berisar antara 7,75% hingga 9% per tahun. Tak hanya untuk keperluan ekspansi usaha, sebagian hasil penjualan obligasi itu dipergunakan untuk refinancing utang yang jatuh tempo. Jumlah obligasi yang jatuh tempo pada tahun ini mencapai Rp 117,42 triliun. Perusahaan berencana menerbitkan obligasi untuk keperluan refinancing adalah PT Indofood Sukses Makmur. Penghasil mie instan terbesar di tanah air ini berencana menerbitkan Obligasi VI dengan nilai Rp 2 triliun. “Tapi penerbitan obligasi ini tergantung dari konsisi dan situasi pesar,” kata Werianty Setiawan, Direktur dan Sekretaris Indofood. Betul, dana asing diperkirakan masih akan masuk ke Indoensia. Namun penerbitan obligasi yang cukup besar tetap bisa menimbulkan masalah dalam daya serap pasar. Nah, bagi perusahaan yang memiliki rating pas-pasan, mau tak mau mereka harus menawarkan bunga (kupon) yang menawan. n
n cabang FIF berencana menerbitkan surat utang sebesar 10 triliun
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
57
keuangan syariah
Syariah Makin Pede Kinerja perbankan syariah sepanjang tahun 2011 mengalami peningkatan yang luar biasa. Dengan performa yang mantap itu, bankir syariah menatap tahun naga air dengan kepala tegak TEKS Bastaman FOTO dahlan rebo pahing
A
da perkembangan menarik dari industri perbankan syariah. Bukan, bukan soal cerita sedih tentang produk gadai emas syariah yang mulai dibatasi, melainkan pesona perbankan syariah yang bakal semakin mencorong di tahun 2012. Berdasarkan perkiraan Bank Indonesia (BI), di tahun naga air ini aset bank syariah bakal tumbuh sebesar 40%. Kendati masih perkiraan, sudah sepantasnya disyukuri. Sebab, bagaimana pun, tidak mudah membangun sebuah industri yang usianya relatif masih sangat muda. Memang banyak faktor yang membuat perkembangan bank syariah begitu cepat.
58
Di samping jaringan yang semakin luas, produk yang ditawarkan pun kian beragam. Kondisi ini dukung dengan aturan yang semakin lengkap, sehingga mampu berkompetisi dengan bank konvensional secara fair. Tetapi yang lebih memacu pertumbuhan bank syariah adalah imbal hasil (yield) yang lebih menarik. Sehingga, bank syariah bukan saja dibanjiri dana masyarakat (DPK), melainkan juga semakin agresif menyalurkan kreditnya. Hal itu bisa dilihat dari kinerja bank syariah. Hingga akhir Desember 2011, total aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS), usaha unit syariah (UUS) dan BPR
syariah sudah mencapai Rp 149 triliun. Memang cuma 4% dari asset bank konvensional. Namun bila dilihat dari pertumbuhannya, bank syariah ternyata lebih kencang. Lembaga keuangan ini mampu tumbuh 22%, sementara bank konvensional sekitar 21,5%. Perkembangan DPK bank syariah lebih tinggi lagi, yakni tumbuh sebesar 51,8% menjadi sekitar Rp 118 triliun. Dengan pertumbuhan dana yang pesat itu, para pengelola bank syariah semakin pede. Sebab, dengan bertambahnya dana, otomatis kemampuan pembiayaan juga semakin meningkat. Terbukti, se-
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
keuangan syariah
lama 2011 bank syariah sukses mengucurkan kredit Rp 105 triliun. Ini berarti naik 50,6% dibanding tahun sebelumnya. “Tahun depan pertumbuhan kredit bisa lebih pesat lagi setelah beberapa bank syarih selesai melakukan konsolidasi,” kata Mulya Siregar, Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia, pecan lalu. Melesatnya pembiayaan tadi sudah pasti berdampak pada financing to deposit ratio (FDR) yang tahun lalu tercatat 89%. Jika dibanding bank konvensional yang baru mencapai 81,4%, apa yang dicapai bank syariah layak diacungkan jempol. Sebab, masih banyak bank yang kesulitan menyalurkan dananya. Yang lebih mengagumkan lagi, pembiayaan bermasalah bank syariah juga tidak terlalu mengecewakan, yakni hanya 2,9% net (3,6 gross). Meskipun lebih tinggi sedikit dari non performing loan (NPL) bank konvensional yang mencapai 2,7%, namun angka maih jauh di bawah batas maksimum yang ditetapkan BI (5%). Prospeknya masih cerah Dalam hal kemampuan mencetak laba, bank syariah juga tak kalah hebat diban-
ding bank konvensional. Hal itu sudah dibuktikan oleh PT bank Syariah Mandiri (BSM). Di tengak persaingan yang semakin ketat, tahun lalu anak usaha Bank Mandiri mampu membukukan laba lebih dari Rp 540 miliar atau meningkat 29% dibanding 2010. Menurut Amran Nasution, Direktur Bank Syariah Mandiri, kenaikan laba tersebut tak lepas dari ekspansi kredit BSM yang hingga akhir tahun 2011 mencapai Rp 36,6 triliun. “Juga didorong oleh fee based income yang memiliki porsi sekitar 20% dari pendapatan Bank Syariah Mandiri,” kata Amran. Pencapaian BNI Syariah juga tidak terlalu mengecewakan. Hingga kuartal III2011, anak usaha BNI ini berhasil membukukan lama Rp 87 miliar. Jika dibandingan dengan perolehan laba akhir 2010 yang baru Rp 36 miliar, berarti selama sembilan bulan laba BNI Syariah mengalami kenaikan sebesar 140% lebih. Menurut Nur Aini, Direktur Utama BNI Syariah, kenaikan laba yang luar biasa itu sebagian besar disumbang oleh KPR syariah. “Pembiayaan KPR syariah hingga kuartal III sudah mencapai Rp 2,2 triliun,” kata Aini. Dengan performa yang mantap itu,
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
para bankir syariah menatap tahun 2012 dengan kepala tegak. BNI Syariah, misalnya, tahun ini menargetkan pertumbuhan asset sebesar 20% menjadi Rp 10 triliun. Sementara pembiayaan ditargetkan sebesar Rp 8 triliun atau tumbuah di atas 40%. Untuk menggapai target tersebut, tahun ini BNI Syariah berencana membuka 10 kantor cabang dan 25 kantor cabang pembantu. “Di samping itu, kami akan mengembangkan bisnis mikro yang akan menjadi andalan BNI Syaraiah,” kata Aini. Sejumlah kalangan pun hakulyakin, bank syariah akan mencatat pertumbuhan yang pesat di tahun 2012. Seorang pengamat perbankan mengatakan, seanadainya kondisi perekonomian lebih buruk dari tahun ini, maka bank syariah diperkirakan hanya tumbuh 29%. Sebaliknya, bank syariah bisa tumbuh sampai 45% jika kondisi perekomian lebih bagus dibandingkan 2011. “Secara moderat perbankan syariah akan tumbuh 36%,” katanya. Namun ia mengingatkan, dengan persaingan yang kian ketat, perbankan syariah harus meningkatkan permodalannya. Sebab, dengan modal yang cekak, bank tentu akan kesulitan untuk berkembang. n
59
keuangan ekspansi bank terkaya di Indonesia ini tengah mengincar bank kelas menengah dengan asset di atas Rp 10 triliun. Seperti halnya BRI, Mandiripun mengaku telah menyiapkan dana khusus untuk membeli bank. “Likuiditas kami di atas Rp 30 triliun dan asset kami cukup likuid,” ujar Pahala Nugraha Mansury, Direktur Strategi dan Keuangan Bank Mandiri. Pertanyaannya, bank mana yang tengah diincar oleh Mandiri? Sampai sejauh ini Pahala belum bersedia menyebutkan bank yang tengah diincar Mandiri. Kendati begitu, Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, sebelumnya pernah mengatakan bahwa Bank Mandiri berminat membeli Bank Mutiara (dulu Bank Century) dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Seperti diketahui, bank yang sempat mengegerkan industry perbankan itu akan dilego dengan harga Rp 6,7 triliun. Selain Bank Mutiara, Mandiri disebut-se-
Ketika Bank BUMN Kebanyakan Duit Karena sedang over likuid, Bank Mandiri, BRI, dan BNI berencana membeli bank atau lembaga keuangan non-bank. Aksi ini dinilai akan memberikan banyak manfaat bagi ketiga bank BUMN tersebut TEKS AS Riyanto FOTO dahlan rebo pahing
B
ank BUMN tampaknya sedang banyak uang. Makanya, dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2012, mereka telah memasukan rencananya untuk mengakuisisi bank atau lembaga keuangan non-bank. BRI, contohnya. Kendati telah memiliki Bank Agroniaga, bank pemerintah ini berkeianginan memiliki satu bank lagi. Jika gagal mendapatkan bank, BRI akan mengincar perusahaan sekuritas. Hanya saja kepastian pembelian lembaga keuangan itu baru akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham, April depan. Sofyan Basir, Direktur Utama BRI, tak membantah rencana masuknya BRI ke perusahaan sekuritas. “Kemungkinan di semester II. Kami telah menyiapkan dana Rp 300 miliar,” katanya. Tidak seperti Bank Mandiri dan BNI, sampai saat ini
60
BRI memang belum memiliki perusahaan sekuritas. Padahal, dengan semakin terintegrasinya bisnis keuangan, keberadaan perusahaan sekuritas di sebuah bank tergolong menguntungkan. Hal itu telah dibuktikan oleh BNI. Dengan menguasai BNI Securities, bank pelat merah itu mendapatkan banyak keuntungan. Selain mendapatkan keuntungan financial, BNI juga mendapat banyak manfaat lainnya. Dengan adanya BNI Securities, divisi private banking BNI dengan mudah menjalankan kegiatannya. Sebab, dengan beragamnya produk yang dimiliki BNI Securities, BNI memiliki banyak produk yang bisa ditawarkan kepada nasabahnya. BNI Securities juga memiliki aset manajemen yang mengelola reksadana. Lain BRI, lain pula bank Mandiri. Bank
but tengah mengincar Bank Victoria dan Bank Persaudaraan. Jika rencana pembelian bank ini bisa direalisisakan tahun ini, maka Mandiri akan memiliki tiga bank. Saat ini bank pemerintah itu telah memiliki Bank Syariah Mandiri dan Bank Sinar harapan Bali. Seperti tak mau ketinggalan, BNI pun telah menyatakan niatnya untuk memiliki bank kecil untuk melayani pembiayaan mikro. Maklum, saat ini sebagian besar kredit BNI mengucur ke sector kelistrikan, migas, pertambangan, agrbisnis, dan perdagangan. Itu sebabnya, kendati gagal mengakuisisi BTN, keinginan BNI untuk memiliki bank tidak pernah pudar. Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI, pun pernah mengatakan bahwa BNI tengah mengincar bank kecil dengan asset berkisar Rp 1 triliun – Rp 2 triliun. Rencana pembelian bank dan lembaga keuangan non-bank oleh bank BUMN sebenarnya cukup positif. Apalagi pembelian itu tidak termasuk dalam BMPK (Batas maksimal pemberian kredit), melainkan pembelian asset. Atau, paling tidak, bank atau lembaga keuangan nonbank itu tidak jatuh ke tangan asing. n
inilahREVIEW 22 Tahun I | 30 Januari-5 Februari 2012
pasar modal saham semen
Buat Apa Akuisisi? Semen Gresik berminat mengakuisisi PT Semen Baturaja, tanpa melalui proses IPO. Tapi ada yang usul, sebaiknya Gresik membangun pabrik baru saja TEKS Ahmad Munjin FOTO dahlan rebo pahing
S
etelah menunggu lebih dari setahun, kepastian IPO PT Semen Baturaja akhirnya muncul juga. Kalau tak ada aral melintang, perusahaan yang berlokasi di Sumatra Selatan ini akan menjual 30% sahamnya ke publik pada triwulan III-2012. Belum jelas benar, berapa banyak dan di harga berapa saham akan dilepas. Yang jelas, kalau rencana lamanya belum berubah, perseroan membutuhkan dana Rp 2,3 triliun untuk membangun pabrik baru. Dana tersebut akan diperoleh dari hasil privatisasi (IPO) sebesar Rp 1 triliun, kredit bank Rp 1,1 triliun dan sisanya Rp 200 miliar akan diambil dari kas internal. Yang menarik, kendati yang akan terjun ke pasar modal adalah Semen Baturaja, namun yang menjadi pembicaraan hangat di kalangan investor justru PT Semen Gresik. Itu lantaran raja semen nasional ini begitu tertarik untuk mengakuisisi seluruh saham Baturaja (kendati di sini Gresik sudah mengasai 5% saham). Untuk merealisasikan tekad tersebut,
Semen Gresik sudah menyiapkan dana Rp 5 triliun. Dengan kata lain, kalau bisa, pengambilalihan saham akan dilakukan tanpa melalui proses IPO. “Namun, jadi tidaknya, tergantung keputusan pemegang saham,� kata Dwi Sutjipto, Direktur Utama PT Semen Gresik. Pantas, memang, kalau Gresik begitu kepincut oleh Baturaja. Sebab, perusahaan yang berkapasitas 1,25 juta ton ini memiliki kinerja yang baik. Apalagi, kalau pabrik baru jadi berdiri, pada 2014 kemampuan produksinya akan meningkat menjadi 2,75 juta ton per tahun. Sementara dari kemampuannya dalam mencetak laba juga tidak mengecewakan. Tahun ini misalnya, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,1 triliun (naik 18% dari tahun lalu) dengan laba bersih yang meningkat 14% menjadi Rp 285 miliar. Yang menjadi pertanyaan, kalau jadi mengakuisisi Baturaja, apa yang akan terjadi pada kinerja saham Semen Gresik (SMGR)? Belum ada satu pun analis yang bisa memprediksi. Sebab harga dan
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
jumlah saham yang kemungkinan akan diserap Gresik masih belum pasti. Tapi, kata Irwan Ibrahim, dari akuisisi ini—selain akan menambah kapasitas—Gresik akan memperoleh nilai tambah berupa jaringan pemasaran. Namun, tanpa ada akuisisi pun, saham berkode SMGR tetap berpotensi melahirkan gain. Pengamat pasar modal ini menargetkan harganya tahun ini akan melaju menuju Rp 15.000. Nico Simatupang, analis dari GMT Asset Management juga merekomendasikan beli untuk SMGR dengan target harga Rp 13.700. Sayangnya, kata Irwan, karena kurang likuid saham ini hanya cocok untuk investor jangka panjang. Target harga yang sama (Rp 13.700) juga dipasang Betrand Raynaldi. Hanya saja, kata Kepala Riset eTrading Securities ini, sebaiknya SMGR tak perlu merepotkan diri dengan akuisisi Baturaja, karena kapasitasnya yang kecil. Kalau mau menambah kemampuan produksi, lanjut dia, Gresik sebaiknya membangun pabrik baru saja. n
61
pasar modal ihsg
Di dalam negeri, semuanya baikbaik saja. Tak ada masalah yang serius. Tapi angin buruk dari mancanegara selalu mengganjal. TEKS Ahmad Munjin FOTO riset infografis ramawijaya
B
ursa Efek Indonesia alias BEI, boleh punya apa saja. Mulai dari inflasi yang terkendali, nilai tukar rupiah yang stabil, suku bunga yang terus melayu, rapor para emiten yang dipenuhi warna biru, hingga status investment grade yang telah diberikan Fitch Rating dan Moody’s. Namun, itu menjadi tidak berarti apa-apa ketika faktor eksternal tak ikut mendukung perdagangan. January Effect, yang semula dijagokan bakal menjadi motor bagi indeks harga saham gabungan, terbukti, tak sehebat yang diperkirakan. Begitu pula serbuan dana asing yang—katanya—bakal membuat indeks terbang tinggi, tidak mampu membendung sentimen negatif yang bertiup kencang dari Eropa dan AS. Walhasil, di penghujung pekan lalu, IHSG pun seperti jalan di tempat dengan ditutup di level 3.986,41 atau melemah super tipis sebesar 0,10 poin. Sementara angka 4.000, yang pernah dicapai 19 Januari, pekan lalu hanya dicolak-colek sejenak. Dan ujungnya, IHSG tetap ditutup di bawah itu. Banyak versi yang menjelaskan ihwal kegagalan bertahan di level psikologis tersebut. Ada yang bilang, bursa saham sudah mengalami overbought alias jenuh beli. Sehingga yang tersisa adalah ancaman terjadinya aksi profit taking.
Masih Ada Harapan 4.000 62
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
pasar modal ihsg
Ramalan itu bukan sesuatu yang mustahil untuk terjadi. Sebab, jika dihitung sejak awal tahun, selama empat pekan ini indeks telah mengalami penguatan 164 poin atau sekitar 4,2%. Benarkah itu yang akan terjadi? Kita lihat saja nanti. Para analis sendiri, kelihatannya, masih tetap memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi di luar sana. David Cornelis, contohnya. Pengamat pasar modal ini lebih memperhatikan kelambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa, AS. Inggris, kata David, diprediksi akan mengalami resesi. Sementara di AS, The Fed masih akan tetap menjaga tingkat suku bunga rendah hingga pertengahan 2013, dengan target pertumbuhan ekonomi sekitar 1,8% pada tahun 2012. Lantas bagaimana dengan Indonesia? David tampaknya masih optimistis. Sejak awal Januari, dana asing yang masuk ke Indonesia sudah mencapai Rp 4 triliun. Perkara indeks yang belum juga mencapai 4.000, itu karena sekarang sedang masa konsolidasi. Untuk jangka menengah panjang, suasana bullish masih akan berlangsung. Tapi untuk jangka pendek, indeks akan bergerak di rentang 3.939 – 4.002. Jika terjadi sesuatu yang tak terduga, tidak tertutup bagi indeks untuk melemah menuju 3.910 -3.887.
Pilih saham bank dan semen Ramalan Nico Simatupang tak jauh berbeda. Analis investasi dari PT GMT Asset Management ini juga memprediksi
Tingkat inflasi, yang akan diumumkan minggu ini, dipastikan, masih dalam batas-batas aman adanya kemungkinan indeks untuk menguat. Namun untuk pekan ini, ia hanya berani memasang rentang pergerakan di kisaran 3.926 – 4.036. Penguatan indeks, kata dia, didukung oleh sentimen positif yang datang dari kebijakan The Fed yang memutuskan untuk memperpanjang kebijakan suku bunga rendah (0% - 0,25%) hingga akhir 2014 dari semula hingga pertengahan 2013. Di sisi lain, di pasar masih ada ekspektasi kemungkinan diluncurkannya kembali Quantitative Easing (QE) tahap ketiga. Itulah faktor yang akan mendorong perdagangan, kata Nico. Secara teknikal, saat ini indeks sebenarnya masih dalam posisi bullish. Hanya saja, pasar masih terhambat oleh negosiasi ulang antara Yunani dan para krediturnya yang belum mencapai kata sepakat. Jika negosiasi berlangsung alot dan berlarut-larut, IHSG berpe-
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
luang melemah dalam sepekan ke depan. Soalnya, kekhawatiran para pelaku pasar terhadap kemampuan Yunani membayar utang yang jatuh tempo Maret depan semakin tebal. Sementara itu dari dalam negeri, tampaknya, tak ada yang perlu dikhawatirkan benar. Tingkat inflasi, yang akan diumumkan minggu ini, dipastikan, masih dalam batas-batas aman. Betul, di bulan ini terjadi kenaikan sejumlah harga pangan. Namun, menurut prediksi Bank Indonesia, itu hanya akan mengakibatkan inflasi antara 0,6% - 0,7%. Kalau perhitungan itu terbukti, maka ini merupakan inflasi Januari yang terendah selama tiga tahun terakhir (Januari tahun lalu 0,9%). Dan year on year jatuhnya menjadi 3,5%. Aman bukan? Makanya, ditambah dengan hadirnya laporan keuangan para emiten untuk 2011 (yang diprediksi bakal mengilat), perdagangan saham diperkirakan akan berlangsung semarak. Namun, kembali, tergantung seperti apa sentimen negatif yang akan bertiup dari luar negeri. Dalam kondisi seperti ini, ada sejumlah saham yang, menurut Nico, berpotensi untuk naik. Di sektor perbankan, ia menunjuk BMRI dan BBRI. Sedangkan dari sektor semen yang berpotensi untuk menguat adalah SMCB. “Saya rekomendasikan saham-saham itu untuk dimainkan dengan pola jangka pendek,� katanya. Tertarik? n
63
pasar modal saham stocksplit
Tak Semua Menawan Rencana stock split yang akan dilakukan sejumlah emiten, patut dicermati. Namun, tak semua saham yang dipecah layak dikoleksi. TEKS AhmAd munjin FOTO wirAsAtriA inFOgraFiS rAmAwijAyA
m
erAsA harga sahamnya yang beredar di bursa sudah terlalu tinggi, beberapa emiten kini tengah berancang-ancang untuk melakukan stock split. Salah satu yang sudah pasti akan melakukan aksi korporasi ini adalah Hero Supermarket Tbk. Sahamnya, yang berkode HERO (kini sudah berada di kisaran Rp 16 ribu), dianggap sudah ketinggian. Rencananya, perseroan
64
akan memecah saham ini dengan rasio 1 : 5. Sehingga, setelah dipecah kelak, harga per sahamnya akan menjadi Rp 3.200. PT Bukit Asam (PTBA) juga sedang berencana melakukan aksi serupa. Hanya saja, manajemen belum bisa memastikan, kapan saat yang akan dipilih. “Kami akan melihat kondisi pasar terlebih dahulu,� kata Milawarma, Direktur Utama PT Bukit Asam.
Namun satu sumber di Kementerian BUMN meyakinkan, perusahaan batu bara tersebut sudah mendapat restu untuk melakukan stock split tahun ini juga. Paling lambat, pemecahan saham akan berlangsung pada triwulan III-2012. PTBA, yang terakhir ditutup di harga Rp 20.150 (27/1), kabarnya akan dipecah dengan rasio 1 : 5. Wajar, memang, jika pemilik maupun manajemen PTBA begitu berhati-hati dalam menentukan saat yang tepat untuk melakukan stock split. Sebab, sasaran utama aksi ini bukan cuma untuk meningkatkan likuiditas perdagangan di bursa. Lebih dari itu, pemegang saham mayoritas juga berharap bisa memperoleh dana segar dari kenaikan harga.
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
pasar modal saham stocksplit Menurut Dandossi Matram, dengan stock split, harga saham menjadi lebih terjangkau oleh investor kebanyakan. Sehingga akan lebih banyak lagi investor yang memburu. Dan ini, ujung-ujungnya akan berdampak pada kenaikan harga. “Setelah stock split, biasanya harga mengalami lonjakan,” kata pengamat pasar modal ini. Itu sebabnya, sejumlah analis lain menyayangkan sikap lamban pemilik mayoritas PTBA. Sebab, kalau tujuannya memburu gain besar dari pemecahan saham, sekaranglah waktunya, yakni di kala pasar sedang stabil dengan kecenderungan menanjak. Dandossi juga mendukung pendapat tersebut. Kata dia, saham favorit seperti PTBA, jika dipecah akan semakin laris. Terutama di kala bursa sedang dalam kondisi stabil. Contohnya, lihat saja pergerakan harga pasca stock split yang dialami oleh UNVR, INCO, PGAS, dan BBRI. Saham Bank BRI dipecah pada Januari tahun lalu dengan rasio 1 : 2. Sehingga harga pasarnya berubah dari Rp 9.300 menjadi Rp 4.650. Setelah itu, harga terus bergerak dengan kecenderungan meningkat. Dan investor jangka panjang yang membeli sejak aksi pemecahan, kini bisa memetik gain lebih dari 50%.
kan penggorengan. Sehingga, kendati yang dipindahtangankan sangat tipis, dalam waktu sebulan harganya melejit Rp 5.000 atau sekitar 45%. Itu sebabnya, kendati akan melakukan stock split, tak banyak analis yang merekomendasikan saham ini. Mereka menduga, walau dipecah, HERO tetap akan ‘gitu-gitu aja’ alias mengorok. “Buat apa mengoleksi saham begitu, sayangsayang duit saja. Masih banyak saham lain yang bagus dan likuid,” celoteh seorang analis. Lain halnya dengan PTBA. Selain likuid, saham ini juga memiliki banyak fans. Apalagi bisnis yang digeluti batubara, komoditas yang memiliki prospek berkilau. Tanpa melakukan aksi korporasi berupa pemecahan harga saham pun, PTBA selalu mendapat rekomendasi positif. Bahkan beberapa analis yang dihubungi InilahREVIEW berani memasang target harga Rp 30 ribu untuk saham ini. Itu berarti, jika dibanding dengan harga yang tebentuk saat ini (Rp 20.150), PTBA memiliki potensi penguatan hingga 47%. Penilaian positif itu bukan tanpa alasan. Sebab Price Earning Ratio (PER) saham ini
baru sebesar 10,5 kali alias masih di bawah PER industri yang berada di level 16 kali. Selain itu, kinerja keuangannya juga lumyan kinclong. Dan akan semakin mengilap seiring dengan kecenderungan naiknya harga batu bara yang dipicu oleh loncatan harga minyak dunia. Setelah meningkat rata-rata sebesar 50% menjadi US$ 104 per ton, tahun ini harga diprediksi akan terus menguat menuju US$ 143 per ton. Sudah begitu, kinerja keuangan perseroan juga sangat mengesankan. Pendapatannya, tahun lalu, meningkat 39,2% menjadi Rp 11 triliun. Dan dari sana, PTBA berhasil mendongkrak laba bersihnya sebesar 50%, dari Rp 2 triliun (2010) menjadi Rp 3 triliun. Sinar terang, kelihatannya, masih akan menaungi bisnis PTBA di tahun ini. Selain didukung oleh peningkatan harga, perseroan juga menargetkan penjualannya meningkat menjadi 18,6 juta ton dengan total pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun. Dan jika angka tersebut tercapai, maka laba perseroan di tahun 2012 ini akan mencapai lebih dari Rp 4,3 triliun. Sangat prospektif bukan? Makanya, tak heran jika banyak investor menunggu aksi perseroan melakukan stock split. n
AwAs sAhAm gorengAn Fenomena serupa terjadi pada harga saham Astra Otopart, yang melakukan stock split Juni lalu. Lantaran sudah mencapai level Rp 16.600, AUTO dipecah lima menjadi Rp 3.325 per saham. Dan setelah itu, harga efek anak perusahaan Astra ini juga memiliki kecenderungan menguat. Makanya, kalau benar-benar PTBA melakukan aksi pemecahan harga, Dandossi merekomendasikan beli untuk saham ini. “Paling tidak, harganya bisa naik 10% pasca stock split,” katanya. Lantas bagaimana dengan HERO? Pengamat pasar modal ini kelihatannya enggan berkomentar, karena saham ini tergolong yang tidak aktif diperdagangkan. Dengan alasan yang sama, Alfiansyah, Kepala Riset Valbury Asia Securities juga tidak tertarik pada HERO. Maklum, efek ini sudah bertahun-tahun mendengkur. Di hari-hari terakhir, HERO hanya ditransaksaksikan dalam jumlah satu hingga sepuluh lot saja. Tapi karena akan melakukan pemecahan harga, ada upaya dari pemegang saham ini untuk melaku-
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari 2012
65
kolom belakang
Perusahaan PMA
dan Diskriminasi Upah PENULIS: ZAMRONI SALIM*
K
ASUS demonstrasi buruh menyeruak karena upah yang ada dianggap tidak layak. Pemicunya banyak, ada diskriminasi upah antar perusahaan (dalam negeri dan Penanaman Modal Asing – PMA), antar sektor, juga diskriminasi antar pekerja itu sendiri. Demonstrasi besar yang berakhir dengan kerusuhan dan perusakan pun tak terhindarkan, dari Sabang sampai Merauke. Di Bekasi demo berlangsung gara-gara pengusaha menggugat kenaikan upah. Di Batam demo juga meledak lantaran diskriminasi pekerja dan upah antar sektor. Dan di Papua, tepatnya di tambang Freeport, diskriminasi upah antar PT Freeport di dalam dan luar negeri memicu kemarahan pekerja. PMA sebenarnya mampu membayar upah minimum (UM) sesuai standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Tetapi persoalannya lebih kepada perbedaaan (diskriminasi) antara pekerja lokal dan tenaga kerja asing (TKA); juga perbedaan pada besarnya (kenaikan) upah dan tunjangan. Terlepas dari status PMA atau perusahaan lokal, kenaikan upah yang dituntut oleh buruh maupun konstitusi (kenaikan UM tiap tahun), selalu dianggap sebagai beban tambahan bagi perusahaan. Kenaikan upah cenderung tidak dilihat sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas, etos kerja dan loyalitas pekerja kepada perusahaan. Dengan meningkatnya kompetisi di pasar, perusahaan dituntut untuk bisa menurunkan biaya tenaga kerja (total). Perusahaan biasanya berusaha menahan laju kenaikan upah denan cara mengubah kontrak kerja, dengan harapan tidak harus memberikan fasilitas kesehatan, jaminan kelangsungan kerja, pensiun dan tunjangan lain. DISKRIMINASI ANTAR INDUSTRI Kehadiran PMA, selain mampu menumbuhkan kegiatan perekonomian daerah/nasional, juga turut menaikkan tingkat upah di daerah/kawasan tertentu. Namun di sisi lain, PMA bisa menimbulkan diskriminasi upah antar perusahaan, sekaligus mampu menimbulkan gesekan buruh untuk menuntut kenaikan upah yang sama. Studi yang dilakukan Raymond Robertson, et al. (2009, World Bank), menunjukkan bahwa keberadaan PMA mempunyai pengaruh signifikan dalam menciptakan perbedaan tingkat upah (inter-industry wage differentials). Upah pekerja di perusahaan PMA cenderung lebih tinggi. Hal ini karena, secara umum, pekerja di perusahaan PMA mempunyai produktivitas yang lebih besar berkat adanya training yang lebih intensif dan baik. DISKRIMINASI ANTAR PEKERJA Perbedaan upah yang tinggi tidak hanya sebatas antar perusahaan PMA dan lokal, tapi juga antar pekerja di dalam perusahaan asing tersebut. Ting-
66 66 KolomZamroni edisi 22.indd 66
ginya perbedaan upah antar pekerja dalam perusahaan PMA disebabkan, di antaranya, oleh adanya pemakaian struktur upah yang diadopsi dari negara asal PMA tersebut. Perbedaan struktur upah berimplikasi pada perbedaan pengupahan yang cenderung berpihak kepada mereka yang mempunyai keahlian tinggi (high skilled workers). Perbedaan ini menimbulkan kecemburuan sosial (dalam perusahaan maupun masyarakat). Asosiasi pekerja dan buruh di Indonesia juga mengeluhkan besarnya jurang perbedaan antara tenaga kerja lokal dan asing. Padahal mereka mempunyai skill dan berada di level yang sama. Kecemburuan itu juga dipicu oleh adanya kenyataan bahwa tenaga ahli (asing) cenderung dipakai terus meski masa kontraknya sudah habis. Pelanggaran ini tetap terjadi meskipun UU No. 13 tahun 2003 telah menggariskan adanya penggantian TKA dengan tenaga lokal, bila masa kontrak TKA habis. Pasal ini menjadi sumber kecemburuan karena tidak adanya law enforcement dari pemerintah dan cenderung dibiarkan. Memang pemodal asing yang masuk diberi kebebasan untuk membawa tenaga ahli (jabatan tertentu) sesuai UU No. 25/2007 tentang Penanaman Modal. Namun kenyatannya mereka cenderung membawa tenaga kerja yang seharusnya bisa diisi oleh pekerja lokal. Survei yang dilakukan Bank Indonesia (2009) bisa memberikan gambaran bagaimana diskriminasi di perusahaan PMA dalam memberikan gaji kepada TKA. Sebagian besar TKA yang ada di Indonesia bekerja sebagai profesional (35%), teknisi (24%) dan manajer (18%). Diskriminasi upah antara pekerja lokal dan TKA bisa dilihat untuk kelas teknisi (jabatan terendah dari TKA). Sebagian besar mereka memperoleh gaji antara Rp 25 juta – Rp 50 juta per bulan, ditambah tunjangan lain minimal Rp 10 juta. Angka itu menunjukkan, betapa lebarnya kesenjangan pendapatan antara pekerja lokal jika dibanding dengan buruh asing. Sebab buruh lokal, dengan pendidikan dan keahlian yang sama hanya dibayar sedikit lebih tinggi dari UM. Dan PMA enggan meningkatkan upah buruh lokal dikarenakan mereka berkeyakinan bahwa kewajiban yang harus dipenuhi hanya sebatas standar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah (daerah). Sebagian besar dari pekerja lokal yang ada di perusahaan PMA adalah mereka yang masuk bagian produksi/operator. Dengan status kontrak atau outsourcing mereka cenderung tidak memperoleh training extra untuk meningkatkan produktivitasnya. Makanya, mereka mengalami kesulitan dalam memperoleh kanaikan upah. ď Ž
*Peneliti Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Pusat penelitian Ekonomi (P2E), LIPI.
inilahREVIEW 22 Tahun I |30 Januari-5 Februari Januari 2012
1/29/2012 5:30:49 AM