LSPR Gazette December 2013

Page 1

Free for lspr c ommunity

Gazette London School

The Magazine for LSPR Community

December 2013

ALUMNI

www.lspr.edu

Ref. No. 418-07/CA-GPR/HCC

LSPR PEDULI PENDIDIKAN

Pemuda Inspirasi

(Kiri) Sherly Haristya (Tengah) Taufan T. Akbari (Kanan) Agnes Amelia

“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina�, begitulah pepatah terdahulu. Seperti Sherly Haristya, Taufan Teguh Akbari, dan Agnes Amelia, ketiganya merupakan dosen London School of Public Relations (LSPR) Jakarta yang berkesempatan menuntut ilmu hingga ke luar negeri. Dengan semangat tinggi menjunjung pendidikan, mereka rela menghabiskan waktu untuk belajar dan melakukan penelitian. Di usia muda, dua diantara mereka sedang menuntut ilmu guna meraih gelar S3, dimana tidak semua orang mampu mencapainya. Mereka menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya serta membagikan ilmunya demi memajukan kecerdasan bangsa. Edisi Gazette kali ini akan membeberkan kegigihan dan komitmen mereka dalam menggapai mimpi mereka termasuk menyelesaikan pendidikan hingga jenjang doktor serta pengalaman dan penghargaan apa saja yang telah mereka dapatkan. We should be proud to have them as our alumni, Londoners! (Medika)

P

Kevin, salah satu sukarelawan LSPR Peduli Pendidikan bermain dengan anak-anak sekitar Desa Cicaringin

emuda-pemudi adalah ujung tombak dari sebuah bangsa. Mereka adalah generasi penerus yang akan menjalankan bangsa ini. Namun seiring berjalannya waktu, para pemuda-pemudi Indonesia justru terlihat kurang peduli terhadap negaranya bahkan sesamanya. Mereka justru lebih tertarik terhadap hal-hal yang memiliki timbal balik secara materi. Menilik berita-berita di media massa, begitu banyak pemuda-pemudi Indonesia yang justru mengabdi kepada bangsa lain, bahkan tidak sedikit yang turut memajukan negara lain dengan ilmu dan keahlian mereka. Penjelasan di atas hanyalah satu dari sekian alasan dibentuknya sebuah gerakan yang disebut LSPR Peduli Pendidikan. LSPR Peduli Pendidikan adalah sebuah gerakan yang melibatkan mahasiswa/i LSPR terpilih untuk menjadi pengajar di sebuah sekolah di desa yang telah ditunjuk yaitu Desa Cicaringin untuk angkatan pengajar pertama. Selama satu minggu lamanya, pengajar yang terpilih tinggal bersama-sama dengan masyarakat setempat dan mengajar anak-

anak sekolah dasar disana. Mengapa pendidikan? Kualitas pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan, berdasarkan data UNESCO (2000) tentang indeks pengembangan manusia (Human Development Index), yaitu komposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan penghasilan per kepala menunjukan bahwa indeks pengembangan manusia di Indonesia makin menurun. Melalui kegiatan ini kemampuan komunikasi para mahasiswa pun teruji, baik dengan anak-anak maupun masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan pembuktian, bahwa menolong itu bisa dimulai oleh siapa saja, dimana saja, lewat cara yang bervariasi tanpa mengenal usia. Ini pembuktian bagi masyarakat Indonesia bahwa dibalik carut marutnya kondisi negara kita saat ini, ternyata masih ada anak muda yang ingin berkarya dan ingin memperbaiki kondisi ini. Di balik kegelapan ternyata masih ada lilin dan secercah harapan untuk hidup yang lebih baik lagi. (Surti/Medika)

The Team

Principle: Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera Publisher: Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR (UK) Publication Division: Joe H (Head) Editor : Aprida Sihombing Designer : Sultan, Stella Jasmine, Engel, Fikri, Sherly, Maria

1

Tahukah Kamu ?

Nama Desa : Desa Cicaringin Provinsi : Banten Kabupaten : Lebak Kecamatan : Gunung Kencana Keterangan : Sebuah jembatan di Desa Cicaringin yaitu Jembatan Leuwi Lember yang ambruk bulan Maret 2011 silam sempat menyebabkan anak-anak SD harus melewati kawat baja untuk menuju ke sekolah.

LSPR News Club: Afiza N., Afizah A., Alysia, Cicilia, Clarissa, Farah Dilla, Grace, Lia, Maria, Medika, Meliyana, Nurul, Power, Putri A., Bianca, Risa, Sugandi, Yessy, Abigail, Antonius, Denny, Dwiki, Elang, Fathurrahman, Fikri, Karen W., Magdalena, Nero Leo, Nissa, Paulina, Rezki, Risvi, Silvia, Tasha, Uzlifat, Maria Putri, Sheren, Surti, Sabrina, Kristantinova, Intan, Irene, Artha, Faida, Mark, Jasmine, Reza, Gwendolyn, Artha

Address: Publication Division STIKOM LSPR - Jakarta Sudirman Park Office Complex Jl. KH Mas Mansyur Kav. 35 Jakarta Pusat 10220 Tel: (62-21) 579 42471 Fax: (62-21) 579 42639


PROSES Hujan-hujanan dari Karet sampai Cibubur LSPR Peduli Pendidikan tahun 2013 periode kedua diawali dengan tes menulis essay dan tes fisik bagi calon peserta yang berlangsung di area parkir kampus B. Tes ini dilakukan untuk mempersiapkan agar peserta yang terpilih bisa menghadapi medan yang berat. Para peserta nantinya dituntut memiliki ketahanan tubuh yang prima. “Syaratnya nggak banyak, yang jelas daya tahan tubuh mereka harus kuat karena mereka akan tinggal dan mengajar di desa selama 10 hari,” ujar Christian, selaku President Student League periode 2013-2014. Tes fisik seperti ini bukan pertama kali dilakukan, tahun lalu juga diadakan tes yang sama untuk calon peserta Peduli Pendidikan angkatan pertama. Menurut President Student League, Christian, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tes fisik kali ini. “Sebenarnya nggak ada perbedaan, tapi kali ini porsi bagi calon peserta perempuan hanya 50% dari porsi calon peserta laki-laki. Misalnya sit up untuk calon peserta laki-laki 2 menit, sedangkan untuk perempuan 1 menit,” tambah Christian. Para calon peserta LSPR Peduli Pendidikan batch II dan III mendapatkan latihan fisik yang dipimpin oleh M.

Hidayat, salah satu pelopor pendirinya LSPR Peduli Pendidikan. Mereka dilatih agar tidak manja dan dapat melewati segala rintangan dengan usaha yang maksimal. Pada malam hari, peserta diwajibkan mengikuti jurit malam, dimana mereka harus melewati beberapa pos uji. Di setiap pos tersebut, mereka dituntut untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh panitia. Selain uji fisik dan idealisme, seleksi simulasi mengajar tahap kedua pun dilakukan. Disini kreatifitas para calon pengajar dalam menyampaikan materi pengajaran serta proses komunikasi dan adaptasi dengan calon anak didik menjadi penilaian pada seleksi tahap ini. Pada seleksi simulasi mengajar, anak-anak dari sebuah panti asuhan pun di datangkan sehingga para calon pengajar dapat merasakan langsung bagaimana mengajar anakanak. Diharapkan calon peserta LSPR Peduli Pendidikan nantinya kompeten untuk mengajar anak-anak di daerah. Tak hanya itu, para peserta kembali dilatih untuk hidup di desa di seleksi terakhir, Pada tahap ini akan dipilih 12 sukarelawan yang mengajar di desa terpilih. (Gwendolyn/ Fathurrahman/ Irene/ Mark/ Elang)

WAWANCARA Generasi Muda Peduli Pendidikan Bangsa

T

im Gazette berhasil mewawancarai Mr. Immanuel Hutagalung selaku Deputy Director III LSPR seputar LSPR Peduli Pendidikan.

sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para sukarelawan LSPR untuk dapat sedemikian rupa menyampaikan pelajaran.”

Q: Bagaimana antusiasme mahasiswa/i dengan program LSPR Peduli Pendidikan? A: “Salah satu tolak ukurnya adalah jumlah pendaftar angkatan 1 yang sampai angka 150 orang. Setelah sukses dengan batch 1, semakin banyak siswa LSPR yang membicarakan hal ini dan mengakbatkan meningkatnya jumlah pendaftar untuk batch 2.”

Q: Dampak positif bagi mahasiswa dan masyarakat? A: “Dampak positif bagi mahasiswa tentunya ini akan mengembangkan soft skill mereka, membuat mereka peduli dengan masyarakat yang sebenarnya merupakan keluarga mereka sebagai orang Indonesia, membuat mereka menjadi pribadi yang tangguh, tidak cengeng, bertanggung jawab dan mengajari mereka apa arti dari turun tangan secara langsung.”

Q: Apa saja kendala yang dialami dalam menjalankan program ini? A: “Kesulitan yang biasanya terjadi adalah mendapatkan bahan ajaran bagi sekolah dan desa yang akan kami bantu. Dikarenakan desa yang masih tertinggal, kadang-kadang mereka menggunakan buku paket yang sudah lama, sehingga kami susah mencarinya. Kesulitan yang kedua adalah biasanya masalah di bahasa. Bisa jadi siswa sekolah tersebut lebih sering menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sehari-hari,

Q: Tujuan dari LSPR Peduli Pendidikan? A: “LSPR Peduli Pendidikan mempunyai tujuan ganda, yaitu mengisi kekurangan guru berkualitas di daerah yang membutuhkan, memberikan ilmu pengetahuan yang dapat mencerahkan anak-anak di pelosok desa, menjadi wahana belajar kepemimpinan bagi anakanak muda terbaik LSPR agar tak semata memiliki kompetensi dan kemampuan kelas dunia saja, tetapi juga pemahaman

Mr. Immanuel saat memberikan kata sambutan pada tahap Survival Test di Cibubur.

akar rumput kemasyarakatan dan kehidupan sosial, memberikan motivasi dan ilmu bermanfaat kepada siswa didik di daerah pelosok.” Q: Saran untuk mahasiswa? A: “Marilah kita sebagai generasi muda mulai saat ini lebih peduli terhadap junior dan generasi muda penerus bangsa ini. Tidak semua universitas memiliki

2

program seperti ini, dan LSPR berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu universitas yang peduli dengan nasib generasi muda. Sudah saatnya kita tidak lagi berpangku tangan, namun langsung terjun dan berbuat sesuatu untuk negara ini. Jika bukan sekarang terus kapan lagi, jika bukan kita terus siapa lagi. Jayalah generasi muda LSPR Jakarta.” (Surti Murti)


DIARY Pengalaman Berharga

Dua belas mahasiswa-mahasiwi LSPR yang menjadi pengajar dari LSPR Peduli Pendidikan berangkat dari Jakarta menuju sebuah desa di Banten. Bagaimana pengalaman mereka selama disana?Apa saja yang mereka bagikan kepada anak-anak? Berikut adalah penuturan Nero Leo sebagai salah seorang pengajar.

1 Mei 2013

Kami adalah 12 pengajar muda. Melewati empat hari untuk menjadi pengajar muda dalam program LSPR Peduli Pendidikan Batch 1 adalah suatu pengalaman yang tak akan terlupakan. Karena kami ingin memulai hari pertama mengajar kami tepat pada Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, maka kami memutuskan untuk berangkat dari Jakarta menuju Banten pada hari Rabu, 1 Mei 2013. Selama delapan jam perjalanan kami sudah tidak sabar untuk segera menunaikan tugas kami untuk mengajar dan belajar dari anak-anak sebuah

Sekolah Dasar di desa Cicaringin, Banten. Kami bermalam di dalam tenda yang telah kami persiapkan sebelumnya.

2 Mei 2013

Pada hari kamis pagi kami siap untuk berangkat ke sekolah melewati lembah yang cukup curam. Tapi hal itu bukan penghalang bagi kami untuk bertemu adik-adik lucu yang ingin belajar. Kami pun ingin berbagi kepada mereka. Pada jam pertama, saya beserta kedua teman saya lainnya mengajar Bahasa Inggris untuk kelas 3 SD. Kami saling membagi pelajaran dan pengajaran ke setiap kelas. Dalam hal kemauan, anak-anak kelas 3 SD tersebut sudah mulai lebih dekat dengan kami, berinteraksi, mengobrol bahkan berani menjawab setiap pertanyaan. Tak hanya pelajaran, tetapi juga diselingi dengan permainan agar mereka dapat merasakan bermain sambil belajar. Tidak berbeda dengan jam pelajaran pertama, pelajaran Bahasa Indonesia menjadi pilihan teman saya Yasmine dan Marry

(pengajar muda) untuk diajarkan pada murid kelas 6 SD. Saat kami datang ke Banten, itu adalah H-7 menuju Ujian Akhir Nasional (UAN) bagi siswa-siswi kelas 6 SD. Kami harus mengikuti jadwal yang sudah ada di sekolah tersebut. Satu hal yang menyedihkan adalah karena kekurangan kelas maka siswa-siswi kelas 4 dan 6 harus digabung dalam 1 kelas. Hal itu menjadi tantangan bagi kami untuk mengajar 2 pelajaran yang berbeda pada saat bersamaan.

3 Mei 2013

Pada hari ketiga kami mengajar Bahasa Indonesia untuk kelas 2 SD, mulai dari belajar mengenal huruf A sampai Z, bagaimana cara membaca dan cara menulisnya, bagaimana menggunakan tanda baca yang tepat, hingga belajar membaca satu persatu didepan kelas.

4 Mei 2013

Akhirnya hari Sabtu tiba. Itulah hari terakhir kami untuk tinggal disana

dan bertemu dengan mereka. Pagipagi sekali kami telah berangkat ke sekolah dengan mengenakan pakaian olahraga, dan tak lupa memakai rompi LSPR Peduli Pendidikan. Belajar barisberbaris, kegiatan pramuka, bermain bola bersama-sama dan bernyanyi dengan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathlaul Anwar adalah aktivitas yang indah melebihi apapun. Mereka adalah adik-adik yang hebat, mereka membuat kami sadar akan pentingnya meningkatkan pendidikan di Indonesia. Selain mengajar, pengalaman hidup sangat sederhana menjadi sebuah pelajaran berharga juga untuk kami. Selama di desa, tim LSPR Peduli Pendidikan tidur di tenda. Kamar mandi dan toilet pun dibuat darurat, sehingga perlu kerjasama yang baik ketika para peserta ingin mandi. Perjalanan menuju sekolah pun memerlukan perjuangan, namun semua perjuangan tersebut terbayarkan dengan perasaan bahagia yang tak tergantikan (Nero Leo)

SPEAK UP Apa Motivasi Mengikuti LSPR Peduli Pendidikan?

CHRISTIAN SANTOSO PRESIDENT STUDENT LEAGUE 2013 Motivasi saya ikut LSPR Peduli Pendidikan tentu saja saya ingin terjun langsung ke masyarakat karena saya melihat karakter pemuda-pemudi sekarang ini belum terbentuk dan bisanya hanya menghakimi, menuntut, meminta tanpa berbuat sesuatu. LSPR Peduli Pendidikan itu “The Best Moment Ever�deh menurut saya. Di sana kita sebagai pelajar dapat pelajaran lebih khususnya nilai moral, karakter dan sifat kita jadi terbentuk, lebih bisa mengontrol emosi, bagaimana cara mengatur anak-anak dengan baik dan bisa saling berbagi.

YASMINE

DEMAS RYAN

Kesempatan itu cuma datang sekali, aku harus terjun langsung dan tidak bisa dikampus terus. Selain itu, aku juga suka dengan anak kecil dan suka sharing. Bahkan demi LSPR Peduli Pendidikan ini aku sampai fitness demi tes fisik. Tes fisiknya capek banget, bahkan hampir pingsan, tapi aku ingat tujuan awalku disini untuk mengabdi, jadi harus tulus dan semangat. Kalau tidak tulus, kita tidak akan dapat pelajaran apaapa dari program LSPR Peduli Pendidikan ini.

Saya suka coba hal yang baru, suka iseng jalan-jalan juga, apalagi setelah liat fotofoto keadaan disana jadi semakin tertarik dan tertantang. Yang paling seru adalah ketika bisa berinteraksi dengan orang-orang desa yang ternyata jauh lebih ramah daripada orang kota. Belum lagi ketika hujan turun, tanahnya menjadi becek dan jadi sulit untuk tidur di dalam tenda. (Paulina Maldini)

3


SPECIAL REPORT CABARET

Produksi Teater LSPR Teatro Paling Ngebut

S

Cerita Cinta Cabaret di panggung LSPR ala Broadway diceritakan tidak hanya dengan dialog namun juga nyanyian dan tarian.

etelah sukses dengan pertunjukan “Anything Goes” di tahun 2012 lalu, kembali LSPR Teatro menampilkan pertunjukkan teater tahunan mereka yang kini bertajuk “Cabaret”. Teater tahunan ini sudah berlangsung selama 13 kali, yang dimulai sejak tahun 2001. Cabaret sendiri merupakan sebuah kisah berdasarkan buku yang ditulis oleh Christopher Isherwood yang menceritakan seorang Penulis asal Amerika Serikat, Clifford Bradshaw (Kho Michael) yang ingin membuat novel dan akhirnya ia pergi ke Jerman untuk mencari inspirasi. Di Jerman dia bertemu dengan Sally Bowles (Brenda Pangemanan) yang merupakan penyanyi di Kit-Kat Club, kelab malam tempat Sally biasa bernyanyi. Pertunjukan teater Cabaret ini diselenggarakan di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall Campus B – LSPR, Jakarta. Pertunjukan kali ini adalah produksi teater yang ke 13 oleh LSPR Teatro, salah satu club di bawah naungan Student Leauge, Unit Kegiatan Mahasiswa LSPR Jakarta. Teater yang di produseri oleh Adda Pukta Maria ini berlangsung selama empat hari berturut-turut dimulai dari tanggal 7 - 10 November 2013. “Total pemain dalam produksi teater Cabaret ini sejumlah 30 orang, jumlah ini lebih sedikit daripada produksi teater sebelumnya karena memang dalam produksi teater Cabaret ini jumlah pemain yang di butuhkan tidak sebanyak sebelumnya, tetapi kami memiliki tim produksi yang sangat banyak,” jelas Reza Rizki Rhamadan, salah satu director dari Cabaret. Dengan setting kota Berlin pada zaman kekuatan Nazi sedang menguasai kota itu, teater Cabaret tidak hanya menyuguhkan konflikkonflik percintaan, tetapi terdapat juga unsur-unsur politik dalam ceritanya. Pertunjukan ini juga menceritakan berbagai kisah menarik para pemeran utama lainnya seperti Ernst Ludwig, Fräulein Schneider, dan Herr Schultz. Reza Rizki Rhamadan, salah

satu director dari teater Cabaret menuturkan persiapan yang di lakukan untuk produksi kali ini memakan waktu sekitar enam bulan. Sebetulnya jadwal pertunjukan teater kali ini sedikit berubah dari teater teatro sebelumnya yang biasa diselenggarakan pada bulan September, produksi teater kali ini diselenggarakan di bulan November. Jadi waktu untuk mempersiapkan produksi Cabaret ini lebih panjang, tetapi kurang lebih persiapan yang dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Menurut saya ini produksi teater yang paling ngebut karena persiapan latihan yang efektifnya sekitar 2,5 bulan karena terpotong 3 bulan libur lebaran, lalu latihan teater Cabaret ini juga dipisah antara dancer dengan cast dan baru pada akhirnya latihannya di gabung cast dengan dancer,” ungkap Kho Michael, sebagai pemeran Clifford Bradshaw. Ketika ditanyakan mengenai peran yang ia mainkan, Michael, sapaan akrabnya menuturkan, “Sebagai Clifford Bradshaw saya berusaha benarbenar memasuki karakter yang saya mainkan. Saya bersama Sally Bowles, yang diperankan oleh Brenda harus solid sekali. Begitu juga dengan Herr Schultz yang diperankan oleh Norman dan Vivi, saya merasa mereka sudah seperti keluarga saya sendiri di sini. Scene keluarga, scene pacaran, dan scene lainnya tidak akan mudah terjalin jika hanya akting. Dan menurut saya banyak adegan yang harus lebih dalam saya mainkan seperti adegan pada saat saya jatuh cinta pada pertama kali dan pada adegan sedih, seperti benar-benar sedih pada saat itu. Ekspektasi saya semoga saya bisa mengemulasikan semua emosi yang ada.” “Melalui Cabaret kita juga dapat menyaksikan bahwa seni pertunjukan tidak hanya terjadi di atas panggung saja tetapi juga eksis pada kehidupan nyata.” ungkap Renata Tirta Kurniawan selaku General Director LSPR Teatro. “Hopefully tahun ini kita bisa, paling tidak, menyamakan kesuksesan

Anything Goes yaitu produksi teater sebelumnya. Tetapi kita kembalikan lagi kepada penonton nantinya, semoga apa yang kita sudah berikan dan segala effort yang sudah ada bisa memuaskan untuk para penonton.” Reza Rizki Rhamadan mengungkapkan ekspektasinya untuk teater Cabaret ini. Menurut para penonton, pertunjukan Cabaret menyuguhkan sebuah pertunjukan yang bernuasa menarik. Menggabungkan antara akting, nyanyian dan tarian yang membuat para penonton terkagum-kagum dibuatnya. Cabaret memang bukan pertunjukan pertama LSPR Teatro yang bukan hanya menyuguhkan dialog tetapi juga nyayian yang membuat para penonton ikut bernyayi dan merasakan nuasa yang berbeda. Pertunjukan teater yang menyuguhkan dialog dan musikal sungguh berbeda. JIka dialog hanya sebuah percakapan biasa dengan mimik muka yang menjadikan patokan dalam beraktik. Akan tetapi, dengan teater yang menyuguhkan dialog berbanding sama dengan dengan pertunjukan musik yang memberikan nuasa berbeda. Musik memberikan suasana yang menyenangkan dan tarian memperlihatkan sebuah kebolehan yang membuat para penonton ikut bergembira. Hal itulah yang membuat LSPR Teatro selalu menyuguhkan pertunjukan musikal. Cabaret membuktikanya. Dengan akting para pemain serta suara dan tarian mereka lebih membuat para enonton terhanyut kedalam cerita. Background Cabaret sungguh membuat seni pertunjukan ini semakin terlihat nyata. Kehidupan yang terjadi di atas panggung seakan di rasakan oleh para penonton. Dengan tata panggung yang terlihat megah dan menggambarkan seakan-akan Kit-Kat klub pindah ke panggung LSPR Teatro. LSPR Teatro telah menampilkan suatu seni pertunjukan yang sekali lagi membanggakan. (Silvia/ Fikri/ Uzlifat/ Nasita)

4


SPECIAL REPORT SYNOPSIS Kit Kat Club: Pesona Gemerlap Malam Kota Berlin

T

eatro menghadirkan panggung ala Broadway dengan menghadirkan “Cabaret� di panggung LSPR yang digelar selama empat hari berturut-turut mulai dari 7 - 10 November 2013 bertempat di Prof. DR. Djajusman Auditorium & Performance Hall. Cabaret adalah drama musikal yang penuh dengan intrik kehidupan malam di Kit Kat Club, Berlin, Jerman pada tahun 1931. Kisah ini ditulis oleh Christopher Isherwood yang bercerita dengan latar belakang zaman pemerintahan Nazi. Dyas Camari dan Aditya Gilang yang berperan sebagai Emce secara bergantian sukses membuka pertunjukan drama malam itu dengan suara serta tariannya yang mampu menarik perhatian para penonton. Ditambah dengan tarian dari para cabaret boy and girl yang semakin memanaskan pentas pertunjukan selama empat malam tersebut. Sesuai dengan cerita aslinya, pertunjukan teater malam itu berkisah tentang seorang penulis asal Amerika bernama Cliff Bradshaw yang baru saja menginjakkan kakinya di Berlin, Jerman. Cliff Bradshaw secara tidak sengaja bertemu gadis berdarah Inggris yang bekerja sebagai penyanyi di Cabaret, Sally Bowles dan memiliki hubungan spesialnya. Kisah cinta lainnya pun membumbui kisah Cabaret ini semakin menarik. Pertunjukan teater ini tidak hanya diceritakan melalui dialog tapi juga lewat nyanyian yang khas serta tarian yang menawan. (Silvia/ Fikri/ Uzlifat/ Nasita/Magdalena)

CAST

Brenda Pangemanan : Sally Bowles Kho Michael : Clifford Bradshaw Dyas Camary & Aditya Gilang : Emcee Viviana : Fraulein Schneider Norman Karnadi : Herr Schultz Andryan : Ernst Ludwig Shaqira Hanim : Fraulein Kost Ervin Julio : Max Andreas Lukita Wu : Sailor

5


ALUMNI Tuntutlah Ilmu Sampai ke Negeri Cina! Sherly Haristya

Taufan T. Akbari

Agnes Amelia

Setiap Kita Punya Talenta

Generasi Muda Harus Memiliki Mindset KITA HEBAT!

Pentingnya Menjadi Diri Sendiri dan Selalu Mendengarkan Kata Hati

herly Haristya atau akrab disapa Miss Sherly, saat ini sedang menjalani program S3 di Nanyang Technological University di Singapura, Wee Kim Wee School of Communication and Information. Untuk berkuliah di tempat ini, Ia mendapatkan beasiswa dengan proses yang relatif panjang. “Saya mulai mencari beasiswa dari 1.5 tahun lalu. Setiap hari saya browsing mailing list, akun media sosial mengenai beasiswa, situs dari beberapa foundation dan kampus untuk mencari tahu peluang beasiswa yang ada,” akunya. Ia sempat merasa lelah mencari beasiswa, untungnya usahanya tidak sampai terhenti. Setelah proses yang melelahkan, akhirnya di bulan April 2013, berita bahagia itu pun datang. Kesempatan ini membuatnya mendapatkan pengalaman berharga yang banyak disana. salah satunya ialah pengalaman belajar mengigau dalam Bahasa Inggris, alias fasih dalam Bahasa Inggris. Fasih disini bukan sembarang fasih karena ketika masuk dalam dunia akademis maka tuntutan menggunakan Bahasa Inggrisnya berbeda dari praktik sehari-hari, apalagi ketika sudah masuk ke bagian menulis. Saya pernah bertukar pikiran dengan dosen asal Inggris yang mengajar di NTU. Dia mengakui bahwa dia saja sebagai seorang native speaker butuh waktu lebih dari 1 tahun untuk beradaptasi dengan Bahasa Inggris akademis. Selain itu, Sherly juga harus beradaptasi dengan jam belajar. “Dalam satu hari saya bisa belajar lebih dari 12 jam. Sempat terkaget-kaget, tapi setelah saya pikir lagi, kapan lagi waktu di dalam hidup saya di mana saya bisa sebegitu fokusnya belajar? Akhirnya, saat ini saya memutuskan untuk menikmati semua proses ini. Tidak mau menyesal di masa depan ketika waktu sudah lewat.” Ucap Sherly yang merupakan salah satu alumni batch 7 ini. Selain itu, Sherly tidak merasakan pencapaian apa pun. Ia beranggapan bisa mendapat beasiswa itu merupakan suatu anugerah. “Saya ingin hidup saya bukan hanya tentang tujuan, pencapaian, kebahagian saya saja. Saya ingin dengan ilmu yang saya pelajari dapat berguna bagi sesama.” Ucapnya. Miss Sherly memberikan tips nih kepada kita agar bisa seperti dia. “Menyadari bahwa setiap kita punya talenta, entah itu sedikit atau banyak, percayalah setiap kita pasti punya talenta. Tekunlah mengembangkan talenta tersebut sehingga bisa menjadi berkat bagi sesama lewat talenta itu.” ()

alah Taufan Teguh Akbari, seorang penulis, penggagas organisasi kepemudaan, aktivis pengembangan karakter. Ia juga Associate Dean untuk kampus A dan Full-time Lecturer mata kuliah Organizational Communication, Event Management Business Administration dan Seminar Research and Proposal di LSPR sekaligus penulis buku Indo Youth: Proud & Rise!. Di usia yang masih tergolong muda, yakni 29 tahun, beliau sudah memiliki komitmen kuat untuk terus belajar. Saat ini, beliau sedang melanjutkan studi S3 di Penang, Malaysia, tepatnya di University Science Malaysia dengan mengambil fakultas Center for Policy Research and International Studies (Cenpris). Sistem kuliah yang diikuti oleh Taufan adalah dengan metode “by research” pada program S3-nya, yakni sistem kuliah yang berfokus pada penelitian secara mandiri. Dosen hanya sebagai pembimbing, jadi tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan mahasiswa itu sendiri. “Program by research memerlukan self time management, focus and consistency, serta never-ending effort untuk bisa lulus tepat waktu.” ungkap beliau. Taufan harus pulang-pergi Indonesia-Malaysia setidaknya sebanyak 2-3 kali dalam 1 semester, yang akan dilakukan selama 3 tahun ke depan, yang baru dimulai pada bulan September 2013 ini. Sebelumnya, beliau telah berkomitmen untuk secara independen menggunakan uang hasil kerjanya sendiri untuk membiayai kuliahnya, sebagai bagian dari investasi. Alasan beliau mengambil gelar doktor di negara lain, bukan di Indonesia, adalah untuk melihat Indonesia dari sudut pandang negara lain, sekaligus untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang tak terbatas, terutama terhadap jiwa-jiwa mudanya. Pemuda yang memiliki passion di bidang People Skills, Youth Generation, serta Character Development ini ingin terus berkarir di bidang pendidikan untuk menaikkan kualitas pemuda Indonesia, serta berencana menjadi Professional Trainer dengan mengambil pendidikan lanjutan di Amerika ataupun Inggris agar mendapat pendalaman ilmu dan pengakuan. “Kedepannya, mungkin saya berencana untuk berkarir di bidang politik. Tapi itu masih lama, mungkin 15-20 tahun nanti,” beliau melanjutkan. “Teruslah membawa nama baik almamater, jangan lelah untuk terus belajar, serta milikilah pemikiran bahwa kita hebat.” Pesannya menutup sesi wawancara. ()

iss Agnes, begitu sapaannya, merupakan salah seorang dosen di LSPR - Jakarta. Beberapa mata kuliah yang diajarkan antara lain Introduction to PR, PR Strategies & Tactics, PR & Publicity, Organizational Communications, Marketing & Services Marketing, Introduction to Communication Science, Seminar of Research Proposal, Indonesian Communication System dan Event Management. Mengawali kariernya sebagai Trainee pada Departemen Public Relations di Hotel JW Marriott, kemudian bekerja di beberapa perusahaan antara lain Assistant Supervisor Brand Ambassador di LG Electronics, Public Relations Manager di Millenium Group PR Agency dan Independent Public Relations Consultant di Diamond Industry. Sejak tahun 2008, ia berkarier sebagai Fulltime Lecturer, Assistant Dean of Public Relations Studies, Thesis Counselor dan Thesis Advisor di LSPR. Ia juga menjadi penguji atau assesor untuk Lembaga Sertifikasi Profesi -LSPR dan Head of Standardization bidang Public Relations atas rekomendasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Wanita berusia 29 tahun ini tengah menjalani leadership training serta melakukan market research di Stockholm Universum Global. Saat ditanya tentang pengalaman menarik yang Ia dapatkan selama berada disana, dengan antusias ia menjawab, “Being around with people from more than 30 countries is amazing! Listen to more than 7 local different language in a day is super awesome!!!” Best Student tahun 2005 ini pernah meraih berbagai macam penghargaan, seperti 1st Winner Writing and Reading Competition University Level dan The Best Papers pada kompetisi Indonesian Queen of Book Competition yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional tahun 2005, High Distinction mata kuliah Strategic Issue Management di tahun 2010 dan Distinction mata kuliah Business Start Up di tahun 2011. Sebagai seorang wanita yang sangat mencintai pendidikan dan aktif dalam menyuarakan pentingnya edukasi sejak dini, Agnes berharap dapat membawa dan memberikan perubahan positif untuk Indonesia. Ia tidak lupa mengingatkan kita akan pentingnya menjadi diri sendiri dan selalu mendengarkan kata hati kita serta tidak ragu untuk mewujudkannya. Semoga Agnes semakin sukses dan segera kembali ke Indonesia untuk segera mewujudkan cita-citanya membantu pendidikan di Indonesia. ()

S

I

6

M


INTERNATIONAL ACHIEVEMENTS Asian-Pacific Public Speaking Competition

Mr Imanuel Hutagalung bersama Kirti Parkash dalam acara Gala Dinner

Kirti Parkash, mahasiswi jurusan Marketing Communication 14-1C telah berhasil memperoleh juara 4 di ajang kompetisi AsianPacific Public Speaking yang berlangsung di Gwangju, Korea Selatan. Sebelumnya, Kirti pernah menjadi juara 1 kompetisi National Public Speaking Competition of Junior Chamber International di Bogor pada 11 Mei 2013 lalu. Kirti ditemani oleh Mr Imanuel Hutagalung selaku PUKET III LSPR berada di Korea selama seminggu mulai dari tanggal 1218 Juni 2013. Mereka berkunjung ke Gwangju dan Seoul bersama dengan beberapa peserta dari JCI Indonesia untuk ajang kompetisi ASPAC 2013 (Konferensi Asia-Pasifik). Kirti merupakan satu-satunya peserta yang berasal dari Indonesia dan berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara dari Asia-Pasific antara lain India, Jepang, Sri Lanka dan masih banyak lagi. Topik yang dibawakan oleh Kirti adalah “Perubahan menggunakan metode non-tradisional�. Topik ini membuat Kirti berbicara mengenai kombinasi teknologi

Kirti Parkash memperoleh juara 4 di kompetisi AsianPacific Public Speaking

dalam pendidikan yang dapat digunakan untuk memenuhi target misi PBB di tahun 2015. Selain mengikuti kompetisi, para peserta berkesempatan untuk berkeliling kota serta menghadiri Gala Dinner. (LSPR NEWS)

51st Lefkas International Folklore Festival

Yazas!! Hella! Itulah kata-kata dalam Bahasa Yunani yang digunakan untuk menyapa orang-orang selama LSPR Dance Goes to Greece menjalani misi kebudayaan selama 3 minggu di Yunani. Tanggal 16 Agustus pukul 10 pagi LSPR Dance Goes to Greece tiba di Yunani dan langsung disambut hangat oleh staff KBRI, Bu Jani dan Mbak Dyah. Mereka melanjutkan perjalanan ke Pulau Lefkada dan diajak mengunjungi pulau-pulau sekitar Lefkada menggunakan cruise serta berkunjung ke pantai Porto Katsiki. Suhu udara yang tinggi hingga 38oC dan makanan yang berbeda seperti salad ala Yunani membuat LSPR Dance Goes to Greece perlu menyesuaikan diri. Hampir setiap hari, mereka melakukan parade (keliling kota dengan berjalan kaki) dan menampilkan tarian-tarian daerah Indonesia di beberapa desa sekitar Lefkas. Saat closing ceremony 51st Lefkas International Folklore Festival diumumkan bahwa tim delegasi dari Indonesia yaitu LSPR Dance mendapatkan juara ketiga. Pertama kali mengikuti misi kebudayaan

dan mendapatkan juara ketiga sungguh merupakan prestasi yang gemilang. Seusai mengikuti festival di Lefkas, mereka mengikuti The 3rd Earthdancers Festival tanggal 26 Agustus 2013 yang berlangsung di Athena. Banyak penonton dan panitia yang terpukau dengan penampilan LSPR Dance dan saat closing ceremony memperoleh urutan kedua terakhir sebelum Serbia yang penampilannya dianggap sangat amat memukau! Terakhir, tampil dalam Indonesian Night yang diadakan KBRI pada tanggal 2 September 2013 bertempat di Dora Stratou Theater yang merupakan bangunan tertua dan bergengsi bagi para seniman di Athena. Acara ini disaksikan oleh penduduk Yunani serta WNI yang tinggal di sana. Bapak Benny Bahanadewa, Duta Besar RI di Yunani beserta keluarga besar KBRI mengundang LSPR Dance Goes to Greece untuk menikmati jamuan makan malam di wisma KBRI. Mereka berterimakasih karena LSPR Dance sudah membantu memperkenalkan budaya Indonesia ke masyarakat Yunani. (LSPR NEWS)

Foto bersama LSPR Dance bersama Duta Besaar Republik Indonesia di Yunani

1st Xinghai Prize International Choir Championships LSPR Choir kembali menorehkan prestasi dengan meraih kemenangan dalam 1st Xinghai Prize International Choir Championships di Guangzhou, China tanggal 6 - 15 November 2012. LSPR Choir berhasil membawa pulang tiga jenis penghargaan yaitu Gold Diploma level 1 kategori lagu Pop/Jazz/Gospel, Gold Diploma Level 1 kategori lagu Mixed Choir dan Gold Diploma Level 2 kategori lagu Folklore. Kemenangan ini tak luput dari perjuangan dan kerja keras anggota LSPR Choir selama masa persiapan untuk kompetisi ini. LSPR Choir menampilkan 9 lagu yang terdiri dari gabungan 3 jenis lagu yaitu Folklore, Mix Choir dan Pop/Jazz/Gospel. Lagu-lagu yang dibawakan antara lain Marencong-rencong, Wak Wak Gung, Montor – Montor Cilik, Sik Sik Sibatumanikam, O Nata Lux, Battle of Jericho, Salmo 150, Bohemian Rhapsody, Tea For Two dan Toki Gong. (LSPR NEWS)

Foto LSPR Choir saat sedang mengikuti kompetisi 2012 Xinghai Price International Choir Championships

7


KALEIDOSCOPE 2013 JUNE 2013 PR Festival 2013 Coverage: “Pemuda Anti Korupsi: How Corrupt Are We?” Memulai hari pertama dari rangkaian acara PR Festival 2013, tema utama yang diangkat adalah tentang Korupsi. Kelas PR 14-1C mengadakan sebuah acara talkshow dan photo exhibition dengan tema “Pemuda Anti Korupsi: How Corrupt Are We?”. Talkshow yang berlangsung di Profesor Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall Campus B ini mengundang para pembicara yang membahas mengenai tindakan korupsi. Ada Bambang Widjojanto – pimpinan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rizal Ramli – Mantan Menteri Koordinator Perekonomian dan Akhmad Kusaeni – Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara yang mengisi acara talkshow yang informatif ini. Acara dibuka dengan penampilan dari pemenang LSPR Talent Search, Wendy Marcellinus yang menyanyikan dua lagu ciptaannya. Bambang Widjojanto menjelaskan

Talk Show Batik dengan Creativity of Batik Mengisi serangkaian acara PR Festival 2013 yang diadakan oleh STIKOM The London School of Public Relations Jakarta, kelas PR 14-6C dengan sukses mengadakan seminar dan talk show dengan tema batik. Acara yang bertajuk “Titik: Creativity of Batik” ini bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall pada hari Selasa, 4 Juni 2013. Beberapa pembicara hadir dalam acara ini antara lain Dra. Watie Moerany S., M.Hum selaku Direktur Pengembangan Seni Rupa - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dani Yoga selaku CEO dari Creative Batik ID, dan juga Tiar dari Komunitas Remaja Batik Indonesia. Ibu Watie memberikan sambutan untuk acara ini yang dimana beliau

SWAGGER “Kami bukan anti rokok, kami hanya ingin mengendalikan saja.” ucap Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang merupakan salah satu pembicara dalam acara SWAGGER. Ditambahkan olehnya “Jakarta Baru adalah Jakarta yg bebas asap rokok!” Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat, 7 Juni 2013 di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B LSPR ini merupakan acara yang dibuat oleh kelas PR 14-4C. Acara ini juga merupakan acara terakhir dari rangkaian acara yang ada dalam PR Festival 2013 yang merupakan acara tahunan yang selalu diadakan oleh mahasiswa semester 6 jurusan Public Relations. SWAGGER sendiri adalah sebuah talkshow pengendalian rokok

Success in a Click Pada hari Rabu, 12 Juni 2013, telah diselenggarakan Marketing Festival oleh kelas MKT 14-3C di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall, Kampus B LSPR, Jakarta. Kelas MKT 143C mengambil tema Success in a Click yang membicarakan tentang bisnis online. Success in a Click mengundang 4 pembicara diantaranya Yogen Suganda dari Groupun Disdus, Alamsyah dari Rajagps.com, Wisma dari Pazia dan Ryan Narendra dari Junkiee. Talk show dimulai dengan sambutan oleh Mrs. Elke Alexandrina dan dilanjutkan dengan penampilan beatbox oleh Mario dan Demas. Pada sesi pertama, para pembicara ditanyakan tentang bagaimana mereka memulai bisnis online. Ryan Narendra mengatakan bahwa customer service sangat

Antonius Pramudyo

Shevani

Talkshow seputar korupsi dengan tiga pembicara yang ahli pada bidangnya.

bagaimana korupsi bukan hanya mengenai korupsi uang, namun juga korupsi hal lainnya seperti korupsi etika berupa tindakan suap, korupsi waktu ataupun plagiarisme. Rizal Ramli juga berbagi mengenai pengalamannya terhadap tindakan korupsi dalam birokrasi yang menguji integritas. Akhmad Kusaeni juga bercerita mengenai pencapaian media dalam mengungkap kasus tindakan korupsi di Indonesia dan bagaimana media membantu pemerintah untuk memberantas korupsi. (Shevani Thalia)

Comedy Over Corruption Comedy over corruption adalah seminar anti korupsi sekaligus Grand Final Stand Up Comedy yang di selenggarakan pada Senin, 3 juni 2013 di Auditorium ,Kampus B LSPR. Acara yang mengusung tema anti korupsi yang dipadu dengan komedi ini bernarasumber Nanang Faridsiam sebagai Pegawai PJKPAI KPK serta penampilan dari comic ternama G. Pamungkas berjalan dengan canda tawa tapi tetap membahas serius masalah korupsi, dengan Rico Ceper sebagai MC sehingga lebih menghidupkan suasana. Di sepanjang seminar ini banyak hiburan yang ditampilkan seperti band, choir dari tuan rumah dan juga kuis berhadiah yang bisa diikuti semua peserta seminar. Dalam seminar ini diharapkan pemuda pemudi indonesia terbebas dari korupsi. Pada sesi talkshow Nanang Faridsiam menyebut, ”Korupsi terjadi karena perkawinan antara kesempatan dan niat“. Nanang Faridsiam juga menambahkan sebagai pemuda kita harus jujur dan dapat

SLAVE FREE DAY

Gladis

Para pembicara dan perwakilan dari LSPR berfoto bersama seusai acara.

menceritakan bagaimana apresiasi terhadap batik sekarang ini. Beliau juga mengharapkan agar generasi muda sekarang untuk tidak hanya memakai batik sebagai gaya atau fashion saja namun bisa menjadi suatu budaya. (Harum Nadhira)

Pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2013 adalah hari ketiga diselenggarakannya PR Festival oleh mahasiswa/i Public Relations batch XIV. PR Festival di hari ketiga ini diselenggarakan oleh kelas PR 14-9C dengan judul “SLAVE FREE DAY”. Slave Free Day adalah seminar yang bertemakan human trafficking di Indonesia. Acara ini berlangsung di Auditorium Prof. Dr. Djajusman pukul 10.00-12.00 WIB. Seminar ini juga dibuka oleh MC dan kata sambutan dari Mam Elke Alexa selaku Dean Campus C. Acara ini juga diramaikan oleh para narasumber yang sangat mengedukasi, yaitu Prof. Hafid Abas perwakilan dari Komnas HAM, Helga Worotitjan, dan Ms Renata Tirta sebagai moderator. Narasumber berpendapat

Unstoppable Business Marathon

Denny

Ibu Prita Kemal Gani menyerahkan plakat kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta.

yang mengundang beberapa pembicara, diantaranya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, artis dan aktifis anti rokok, Pandji Pragiwaksono dan psikolog yang juga merupakan aktifis anti rokok, Tika Bisono. (Magdalena)

Tasha

Diskusi yang sangat seru dengan ke-empat narasumber yang dihadirkan.

dibutuhkan untuk berbisnis online. Lalu sesi kedua para pembicara ditanyakan bagaimana mereka mempertahankan bisnis yang sudah mereka jalani. Setelah sesi kedua, diadakan sesi tanya jawab dan dilanjutkan penampilan dari Sandy Idol. Talk show Success in a Click ditutup dengan penampilan stand up comedy oleh Ira Astuti. (Abigail Virna Isakh)

Pada hari Selasa, 11 Juni 2013, telah diselenggarakan Unstoppable Business Marathon Ready Set Go yang merupakan serangkaian talkshow for business youth di Auditorium Prof. Djajusman Auditorium & Performance Hall, Kampus B, LSPR dengan mengangkat tema entrepreneurship. Mahasiswa LSPR MKT 14-2C menyajikan topic off line marketing yang dimulai pukul 15.00 – 18.30 WIB. Tidak ketinggalan 3 speaker yang menjadi bintang utama diantaranya: Andri Wongso (Motivator No.1 di Indonesia), Thomas Nawilis dan Ivan Ariwibowo. Acara ini dibuka oleh Gold Gyms dilanjutkan dengan

MOU Signing MNC Shopping LSPR Career Centre bekerja sama dengan salah satu media ternama yang baru saja meluncurkan media terbarunya yaitu MNC Shopping. Penandatangan perjanjian tersebut bertempat di MNC Tower pada hari Rabu, 12 Juni 2013 yang diwakilkan oleh Mrs. Aina Lyn Sampangbandie wakil dari Career Centre LSPR dan Mr. Yuli dari MNC Shopping. MNC Shopping ini bertujuan dengan adanya join partnership program, dapat bekerjasama dari sisi Sumber Daya Manusia. MNC Shopping adalah perusahaan yang membutuhkan SDM berkualitas, yang sesuai dengan kebutuhan MNC Shopping itu sendiri terbilang langka atau perlu ada spesifikasi khusus dalam keahliannya, oleh karena itu LSPR dinilai sebagai lembaga yang berqualified untuk dapat kerjasama di MNC Shopping. Keuntungan bagi masing-masing pihak adalah MNC mendapatkan sumber

8

Para pemenang Stand Up Comedy berfoto bersama selesai acara

melihat dari sudut pandang diri sendiri maupun orang lain dimana pun kita bekerja. Pada Sesi Grand Final Stand Up Comedy yang beranggotakan Mr. Immanuel Hutagalung, Mrs. Rini Sanyoto serta Mr. G. Pamungkas sebagai jurinya, peserta berasal dari Universitas Dharma Husada, Universitas Gunadarma serta 2 orang lagi merupakan tuan rumah yaitu LSPR. dijuarai oleh Awaludin Widianto dari UNSADA. (Dwiki Aji Kurniawan)

Vinty

Ms Renata Tirta dan Mr Syahmardeka berfoto bersama kedua narasumber.

bahwa kasus human trafficking yang terjadi di Indonesia disebabkan karena kemiskinan, kemiskinan membuat orang tidak mempunyai wawasan tentang human trafficking sehingga banyak orang menjadi korban. (Paulina Maldini) Ratu Bianca

Moderator dan para narasumber sedang berdiskusi tentang entrepreneurship.

talkshow kiat kiat membangun entrepreneur offline. Selain itu ada juga selingan entertain oleh band kampus dan tak kalah menarik juga diadakan kuis serta grand prize bagi penonton yang beruntung. (Ratu Bianca) Stella

Foto bersama perwakilan LSPR dengan perwakilan MNC Shopping.

daya manusia yang berkualitas dari lulusan LSPR, dan LSPR juga dapat bekerja di MNC yang dimana adalah salah satu media yang besar, part of MNC Group yang memiliki opportunity yang besar juga. Hal ini disampaikan langsung oleh Mr. Kusumaaji Pramanajati selaku Head of Marketing MNC Shopping. (Clara Marisa. P)


KALEIDOSCOPE 2013 MoU LSPR & PT. Primer Globalindo Pada 13 Juni 2013, bertempat di Griya Sinta, diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara STIKOM LSPR yang diwakili oleh Mrs. Lyn Aina Sampangbandie selaku Head of Career Centre dan PT. Primer Indonesia yang diwakili oleh Mrs. Marvie Samala selaku General Manager. Melalui perjanjian resmi ini, STIKOM LSPR dapat menyalurkan alumni dan mahasiswa aktifnya untuk bekerja dan magang di PT Primer Globalindo. PT Primer Globalindo merupakan bagian dari Primer Group of Companies yang berkantor pusat di Manila, Filipina dan memiliki beberapa kantor cabang di Asia seperti Hongkong, Jepang, Malaysia, Thailand dan Singapura. Primer Group of Companies merupakan perusahaan retail berskala internasional yang telah berdiri selama 27

Franchise Business Invasion Kamis, 13 Juni 2013 bertempat di Auditorium Prof. Djajusman Auditorium and Performance Hall STIKOM LSPR Jakarta telah diselenggarakan talkshow yang bertemakan “Francise Business Invasion (FBI)” oleh MKT 14-6C yang bertujuan untuk menambah wawasan mengenai bisnis francise lokal di Indonesia. Acara talkshow yang berlangsung mulai pukul 16.30-18.30 ini mengemas sebuah konsep yang unik yaitu secret agent/FBI act layaknya sebuah investigasi, namun dengan suasana yang santai. Sebagai moderator, Rico Ceper dianalogikan sebagai penyidik sedangkan pembicara dianalogikan sebagai ahli kunci penyebaran Francise Business Invasion. Pembicara yang diundang pada talkhow ini adalah Andrian Rosano, brand owner for Tagikawa; Wulan Guritno, Francisee for Tagi-

El Rancho Cheapo Dalam rangka meramaikan LSPR Theater Festival yang ke 11 , kelas 16-18A mempersembahkan teater yang berjudul El Rancho Cheapo pada hari Kamis, 27 Juni 2013 di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and performance Hall LSPR Jakarta. Theater ini berasal dari Meksiko sesuai dengan ciri khas bahasanya yang bisa diliat dari judulnya. Singkatnya, theater ini adalah comedy theater yang bercerita tentang dua pasangan yang berlibur ke suatu hotel, dan di hotel itu terjadi kesalahpahaman sehingga terdapat nenek-nenek yang dianiaya oleh salah satu pasangan suami istri namun sang manajer hotel mengira pasangan yang satu lagi yang menganiaya nenek-nenek tersebut, dan pada akhirnya kedua pasangan suami istri itu menghiraukan sang manajer karena pusing saling tuduh dan mereka melanjutkan liburan dengan santainya.

Power Play Dalam perayaan The 11th LSPR Theatre Festival, kelas 16-4A mempersembahkan teater mereka yang berjudul “Power Play” di auditorium Prof. Dr.Djajusman STIKOM LSPR, Jakarta pada hari Sabtu, 29 Juni 2013 pukul 21.00 WIB. Power Play yang bergenre “Tragic Comedy” ini menceritakan tentang kekerasan dan penindasaan di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa/i remaja yang populer kepada siswa/i yang menurut mereka tidak populer yang akhirnya menyebabkan kematian salah satu siswa di sekolah. “Gue ngerasa lega, seneng, puas sekaligus terharu karena perjuangan yang udah kita lakuin selama berbulan-bulan ini terbayar” ujar Production Manager, Pricilya

Stella

Mrs. Lyn Aina Sampangbandie berfoto bersama General Manager PT. Primer Indonesia, Mrs. Marvie Samala.

tahun dan memegang distribusi lebih dari 80 brand ternama antara lain Columbia, Sanuk, Kickers, Sledgers, FitFlop, Jansport dan EagleCreek. Produk terbarunya, Flight 001, merupakan peralatan bagi keamanan para penumpang pesawat terbang yang akan segera diluncurkan di Indonesia. (Stella)

Minerva

Foto bersama dengan ketiga pembicara yang telah banyak memberikan tips dan trik menjadi pengusaha.

kawa dan owner to Salon Poetre; serta Iwan Agustian, brand owner for Semerbak Coffee. Para pembicara membagi tips dan trik bagi para calon pengusaha untuk menciptakan konsep yang original dan selalu dapat berinovasi. Talkshow ini juga dimeriahkan dengan kedatangan Band Live dengan membawakan beberapa lagu TOP 40. (Sintha) Andi

Penampilan para pemain yang memukau berhasil membius para penonton.

Mengenai persiapan teater, kelas yang dibimbing oleh Mr. Haris dan Ms. Rori ini mengatakan bahwa terdapat banyak pertengkaran kecil selama proses persiapan tapi masih bisa diselesaikan. Mereka sangat puas dan lega setelah berhasil membuat penonton tertawa yang adalah kepuasan yang sangat berarti. (Antonius Pramudyo)

Anton

Perkenalan diri dan ucapan terima kasih para pemain Power Play diakhir teater.

Chairunisa. Ia juga menambahkan bahwa dibalik kesuksesan teater mereka ini tidak lepas dari dukungan sang Director Andre Wahab Sandra dan berkat bimbingan dosen dan asisten dosen mereka Mrs. Renata Tirta serta Ms. Vicky Sihombing. (Rezki Hendro)

Photopreneurship Photopreneurship bertema “Capturing Business Through Your Lens” oleh MKT 14-5C berlangsung di Auditorium Prof. Djajusman Auditorium and Performance Hall Kampus B STIKOM LSPR, Jakarta. Pembicara dalam acara ini adalah Tigor Siahaan, Fransiskus Arieza, Taufan Akbari dan William Suryajaya. Acara dibuka dengan pembacaan singkat mengenai biografi dari ketiga pembicara oleh Taufan Akbari, lalu dilanjutkan dengan pemutaran portofolio dari Tigor Siahaan yang sangat menarik dan memukau. ”Perkembangan bisnis fotografi di indonesia akhir akhir ini berkembang pesat yah dan segalanya itu basically membutuhkan foto jadi pasti ya kita gak akan keha-

MoU LSPR & Permata Bank Merupakan suatu kehormatan bagi STIKOM LSPR Jakarta atas kedatangan perwakilan dari PT Permata Bank untuk menandatangani MOU secara resmi. Acara ini diadakan pada tanggal 19 Juni 2013 bertempat di Room 25 Campus C STIKOM LSPR. Pihak STIKOM LSPR diwakili oleh Head of Career Centre, Mrs. Lyn Aina Sampangbandie dan pihak Permata Bank diwakili oleh Head of Human Resources Department, Mr. Andy. Dengan perjanjian antara kedua pihak, maka terbuka kesempatan bagi mahasiswa dan alumni STIKOM LSPR untuk menyalurkan keahliannya sebagai staff yang berkompetensi dan berintegritas tinggi. Permata Bank memberikan pelatihan khusus untuk mengasah skill dan

A Walk To Remember Diangkat dari sebuah roman romantis asal Amerika Serikat yang disulap menjadi sebuah teater persembahan kelas 16-17A pada Kamis, 27 Juni 2013. Landon Carter yang adalah seorang murid SMA yang sangat nakal terancam dikeluarkan dari sekolahnya. Kepala sekolahnya memutuskan Landon harus menjalani hukuman percobaan. Hukumannya, dia harus berparisipasi dalam berbagai kegiatan sesudah sekolah seperti drama musikal musim semi. Disinilah dia bertemu dengan seorang kutu buku yang taat beragama bernama Jamie Sullivan, putri tunggal Pendeta Sullivan. Landon perlahan-lahan jatuh cinta pada Jamie. saat hubungan mereka mulai serius, Jamie mengungkapkan rahasia di balik sifat ayahnya yang protektif kepada Landon. Jamie menderita leukemia dan telah

JULY 2013

Cicilia

Seminar Photopreneurship dengan 3 pembicara yang ahli dalam bidangnya

bisan lapangan pekerjaan”, ungkap William. Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan beberapa peserta dan juga pembagian plakat bagi para pembicara. (Grace)

Stella

Mrs. Lyn Aina Sampangbandie dan Mr. Andy selaku Head of HRD Permata Bank berfoto bersama

kemampuan bagi setiap calon pekerjanya sehingga mereka dapat memaksimalkan potensinya. Pihak Permata Bank dengan antusias berharap di kemudian hari dapat merekrut lebih banyak lagi mahasiswa STIKOM LSPR. (Stella) Clara Marisa. P

Salah satu adegan dalam teater A Walk to Remember persembahan keals 16-17A

berhenti merespons terhadap pengobatan. Adegan teater berakhir dengan adegan Landon berjalan sendiri sembari mengatakan bahwa Jamie telah menyelamatkan nyawanya dan cinta mereka ibarat angin, dia mungkin tidak bisa melihatnya namun dia bisa merasakannya dengan pemeranan karakter yang sangat menjiwai oleh para pemainnya. (Afiza Ayu)

Bianca, Clara, Anton

LSPR 21ST Anniversary Pada hari jadinya ke 21 tahun ini tepat pada 1 Juli 2013 LSPR menyajikan hal yang berbeda, tak seperti biasanya persembahan Wayang Orang disugguhkan kepada para hadirin. Hal unik dari ketoprak ini tidak dimainkan oleh mahasiswa/i nya melainkan oleh para dosen handal dibidangnya. Para pemain pun berasal dari latar belakang budaya yang berbeda dan tetap bersatu dalam kebudayaan asal dan memerankan karakternya dengan baik. Sepanjang pementasan, penonton tak hentihentinya dibuat tertawa terpingkal-pingkal dengan adegan yang telah disulap narasinya menggunakan bahasa sehari-hari oleh pemain. “Dosen itu panutan bagi para mahasiswa. Pesan moral kisah ini adalah tentang kesetiaan, ketekunan dan pertemanan antara sesama. Selain itu juga mengajarkan kita untuk cinta terhadap budaya kita. Hal itu harus dimiliki oleh dosen terlebih dahulu baru kemudian dapat mudah disampaikan

9

Pemotongan kue ulang tahun ke 21 LSPR oleh Ibu Prita Kemal Gani dan keluarga.

kepada para mahasiswa,” ujar Director and Founder LSPR, Prita Kemal Gani. Acara ini pun berlangsung atas kerjasama dengan Wayang Orang Bharata yang telah banyak membantu para dosen untuk berlatih. Selain itu ada juga LSPR Master Chef, perlombaan memasak yang diikuti oleh para staff ini dimenangkan oleh Farah Queens, Putig’s Babe sebagai juara 2, Kuali Konclong sebagai juara 3, dan Maknyus sebagai juara favorit. (Stella, Astrid, Clara)


KALEIDOSCOPE 2013 Ngabuburit Bareng LSPR FOMS The London School of Public Relations – Federation of Moslem Students atau LSPR FOMS, mengadakan acara sharing session dan buka puasa bersama pada hari Sabtu, 13 Juli 2013 lalu. Acara yang bertajuk “Personal Branding of Moslem: Membangun Akhlak Pemuda Muslim” ini bertempatkan di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Perfomance Hall. Dimulai pada pukul 15.00, acara dibuka oleh Mr. Alppy Valdez selaku Dean Campus A STIKOM LSPR, Irfan Dedi selaku Mentor LSPR FOMS, President Student League LSPR Muhammad Hidayat, dan Presiden LSPR FOMS Muhammad Iqbal. Acara ini mengundang dua orang pembicara yaitu Ustadz Fachri Jamalullail dan Muhammad Assad, pengarang Notes from Qatar dan 99 Hijab Stories. Dalam tausyiahnya, Ustadz Fachri mengatakan kepada para tamu yang

LSPR Career Centre Join Partnership Program with Maverick Indonesia Tanggal 16 Juli 2013 bertempat di Rafael Jolongbayan Room, Campus B, STIKOM The London School of Public Relations-Jakarta mengadakan perjanjian Nota Kesepakatan (MOU) dengan Maverick Indonesia. Pihak LSPR Career Centre yang diwakili oleh Ms. Aina Lyn Sampangbandie dan Maverick Indonesia yang diwakili oleh Mr. Ong Hock Chuan. Dengan diadakannya MOU ini maka mahasiswa/i STIKOM LSPR Jakarta memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam The Recruit 2013 yang diadakan oleh Maverick Indonesia. LSPR Career Centre mengundang Top 10 Students dari setiap jurusan dan mahasiswa yang mengikuti program akselerasi S2 dari Batch XIV sebagai peserta dalam The Recruit 2013 yang diadakan langsung di LSPR. Mahasiswa/i terbaik dari Batch XIV terbaik akan memasuki tahap

AUGUST 2013

Risky Ramanda

MoU PT Modern Putra Indonesia (7-Eleven) & LSPR Pada tanggal 28 Agustus 2013 bertempat di Rafael Jolongbayan Room, Kampus B, STIKOM – The London School of Public Relations Jakarta diadakanlah Joint Partnership Progam dan Signing Ceremony antara Career Centre LSPR dengan PT Modern Putra Indonesia (7-Eleven). Dengan demikian, terbukalah kesempatan bagi mahasiswa/i LSPR untuk berkarier di PT Modern Putra Indonesia yang berkantor pusat di Matraman. Pihak dari LSPR diwakili oleh Ms Aina Lyn Sampangbandie selaku Head of Career Centre, Ms Candy Hernandez selaku Head of LSPR Media Centre dan Ms Renata Tirta Kurniawan selaku Dean of Performing

Nero

APEC 2013 Campus Outreach

Penyerahan plakat oleh Mr. Alppy

hadir untuk tidak menunda sholat karena untuk menunjukan akhlak yang baik adalah dengan tidak memutuskan ibadah. Ia juga menganjurkan untuk melakukan perbuatan yang berakhlak mulai dari yang kecil yaitu tentu saja dengan beribadah, dan perbuatan berakhlak itu tidak hanya dilakukan kepada sesama muslim saja namun kepada semua umat manusia. (Harrum Nadhira)

Rabu, 11 September 2013 menjadi tanggal yang dipilih oleh STIKOM LSPR dan APEC (Asian Pasific Economic Cooperate) untuk mengadakan acara yang dinamakan APEC 2013 Campus Outreach. Forum diskusi dan tanya jawab ini menghadirkan perwakilan dari kementrian yang diwakili oleh Direktor Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Drs. Freddy H. Tulung, MUA, dan perwakilan dari Indosat yang diwakili oleh President Director dan CEO PT. Indosat Tbk Alexander Rusli, PH.D. Para mahasiswa-mahasiswi juga diharapkan dapat mengetahui peran penting dari APEC bagi perekonomian Indonesia dan memperdalam tema yang diangkat yaitu “Trade and Investment Liberalization”. What Does It Really Mean for Indonesia? Mr. Ermil yang ditunjuk sebagai moderator memandu

Stella

Foto bersama dengan ibu Prita Kemal Gani seusai acara

jalannya forum diskusi dan tanya jawab ini. Mr Freddy mengungkapkan kegiatan APEC yang akan diadakan di Bali pada Oktober ini akan menjadi acara yang menghadirkan perwakilan/kepala negara dari berbagai macam negara dan juga media asing. ( Power Young/ Yan Adi )

Nurul Hidayah

KB Special with Sunday

Salah satu mahasiswi LSPR terbaik dari batch XIV sedang mengikuti sesi penyutingan CV

penyeleksian selanjutnya dengan mengikuti sesi penyutingan Curicculum Vitae dalam bentuk video, penyerahan proposal dan proses wawancara untuk memperebutkan posisi dalam The Golden Ticket Challenge. Salah satu peserta The Recruit 2013, Harum Nadhira berkata, “Sangat senang sekali dapat berpartisipasi dalam acara seperti ini karena saya merasa tertantang sehingga saya dapat mengeksplorasi diri saya lebih dalam.” (Astrid) Stella

Halal Bihalal & Family Gathering 2013 Tepat pada tanggal 25 Agustus 2013, hiruk pikuk mulai terasa sejak pukul 10 pagi di Kampus B dan Smoking Area STIKOM – The London School of Public Relations Jakarta. Euphoria kekeluargaan keluarga besar LSPR terlihat akrab dalam balutan suasana putih dengan lalu lalang orangorang yang saling bermaafan dengan tema yang diangkat tahun ini yaitu “Together We Can Achieve More”. Dalam acara ini, Ibu Prita Kemal Gani dan Bapak Kemal Effendi Gani memberikan plakat kepada dosen dan staff LSPR yang telah mengabdi selama 5 tahun, 10 tahun dan 15 tahun. Apresiasi ini pun merupakan ucapan Terima Kasih LSPR kepada dosen dan staff atas kesetiaan dan ketekunannya dalam bekerja membangun LSPR.

SEPTEMBER 2013

Para dosen dan staff yang mendapatkan plakat berfoto bersama dengan ibu Prita Kemal Gani

Kampus B LSPR pun tak luput disulap menjadi tempat permainan anak atau Kids Activity. Anak-anak terlihat sangat antusias dan senang dengan hiburan yang disediakan oleh panitia mulai dari Play House, Foam Art Frame, Fashion Cap Mini Bowling dan Ring Toss. Melalui permainan tersebut, kreatifitas dan ketangkasan anakanak juga ikut dikembangkan. (Clara Marisa) Clara Marisa. P

Pemberian goodie bag dari pihak PT Modern Putra Indonesia

Arts Communication. Sedangkan, pihak dari PT Modern Putra Indonesia diwakili oleh Mr Swasona Satyo selaku Human Capital Director, Mr Lim Djwe Khian selaku Managing Director, Mr Lukito selaku Head of Site Development dan Ms Vriska. (Stella)

LSPR Radio mengadakan acara Kongkow Bareng Spesial bersama Sunday yang bertempat di Cafetaria Kampus B pada tanggal 23 September 2013. Band ini terdiri dari empat personil yaitu Tommy (Vocal), Fadil (Bass), Eza (Gitar), dan Akbar (Cajun). Dalam acara yang berlangsung selama satu jam ini, mereka meng-cover lagu-lagu hits seperti Man in the Mirror – Michael Jackson, Mirrors – Justin Timberlake, Aku Disini Untukmu – Dewa. Selain itu mereka jugan menyanyikan dua single mereka yang berjudul ‘Saat Kau Inginkan Aku’ dan ‘Aku Milikmu’. Sunday terbentuk pada tanggal 9 November 2010 yang bertepatan pada hari Minggu. Hal inilah yang membuat mereka memilih Sunday sebagai nama band mereka. “Kita mau lagu-lagu kita ditunggu kayak

Penampilan Band Sunday di Cafetaria

orang-orang nunggu hari Minggu,” jelas Tommy, sang vokalis. Untuk Londoners yang ingin mengetahui band ini lebih lanjut dapat mengunjungi twitter mereka @Sunday_id dan soundcloud mereka di soundcloud. com/Sunday_id. (Maria Putri )

Fathurrahman

Studi Banding Universitas Brawijaya “Selamat datang!” Itulah kata yang pas untuk menyambut kedatangan mahasiswa/I Universitas Brawijaya, Malang, pada hari Rabu, 25 September 2013 kemarin. Salah satu universitas unggulan dari Malang ini menyempatkan diri untuk melakukan studi banding di LSPR. Acara ini diawali dengan penyambutan dari Emilya Setianingtyas sebagai pembawa acara. Ms. Elke Alexandrina ditunjuk untuk mengenalkan seperti apakah LSPR itu, serta keenam jurusan yang dimilikinya. Ms. Renata Tirta Kurniawan dan Ms. Giselle S. Bout mengenalkan bagaimana sistem belajar di LSPR; Mr. Immanuel Hutagalung dan Hidayat Anwar selaku President Student League mempresentasikan perbedaan Student League dengan organisasi di kampus lain seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), ataupun senat. Keliling kampus untuk melihat segala fasilitas LSPR pun tidak dilewatkan oleh tamu dari Universitas Brawijaya. Salah

Nonton Bareng dan Diskusi Film Cinta Dari Wamena Pada tanggal 25 September 2013, LSPR mengadakan nonton bareng dan diskusi film yang berjudul “Cinta dari Wamena”, suatu film tentang kondisi dan penyebaran HIV/AIDS di Papua. Acara yang berlokasi di Auditorium Prof. Dr Djajusman, Campus B LSPR ini dihadiri oleh Mandy Marahimih (produser), Jimmy Kobogau (aktor), serta Bella (survivor of HIV). Acara diawali dengan pemutaran film “Cinta dari Wamena”. Setelah pemutaran film, diskusi dimulai oleh Mandy selaku produser yang bercerita tentang latar belakang dari pembuatan film ini. Ia menjelaskan bahwa ada seorang produser lagi bernama Dr. Ronald, dokter yang telah lama beraktivitas di Papua. Ia menyaksikan secara langsung

10

Hidayat Anwar sedang memberikan penyambutan

satu mahasiswa Unbraw, Firma, yang sudah memasuki semester lima mengaku sangat puas dengan sambutan yang diberikan oleh LSPR dan mengagumi interior dari LSPR yang bernuansa Eropa, khususnya Auditorium kampus B yang memiliki interior dan pencahayaan yang baik. Firma juga berpendapat bahwa LSPR memiliki karakter yang dapat ditonjolkan baik dari segi interior bangunan dan kurikulum yang akan menjadi nilai jual yang sangat penting bagi LSPR. (Power Young) Elang

Jimmy Kobogau berfoto dengan pemenang twit terkeren

bagaimana penyebaran HIV/AIDS di Papua itu merajalela. Tentunya kita tahu hal yang paling menyakitkan dari penderita HIV/ AIDS adalah stigma sosial. Oleh karena itu, alur cerita film Cinta dari Wamena dibalut dengan nuansa percintaan. (Maria Shanty)


KALEIDOSCOPE 2013 OCTOBER 2013

Diskusi Film Bersama British Council Kamis, 26 September 2013, LSPR berpartisipasi dalam diskusi ‘Forum Kebijakan Film’ yang bertempat di Auditorium Sinema Gedung Film, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan. Acara ini diselenggarakan oleh British Council yang berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Mari Eka Pangestu). Pembicara utama yang terlibat antara lain Lord David Puttnam, Graham Sheffield, Martin Cuff, dan Helena Mackenzie. Selain itu, ada pula Riri Riza dan Alex Sihar sebagai pembicara panel. Acara ini merupakan wujud kerjasama antara Inggris dan Indonesia dalam bidang perfilman. Di Inggris, peranan film sangatlah penting. Hal ini dikarenakan film dianggap mampu menarik minat wisatawan asing

LSPR MODELLING JADI MODEL LASSALE Pada hari Jumat, 27 September 2013 kemarin, Lasalle College International mengadakan sidang skripsi untuk beberapa mahasiswinya. Sidang skripsi ini ditujukan kepada para mahasiswa/i D4 jurusan Fashion Design. Sidang skripsi ini cukup menarik karena berbentuk final project dan presentasi dimana para mahasiswa/i nya diharuskan membuat gaun rancangan mereka sendiri, dari tahap pemikiran konsep, pembuatan sketsa baju, sampai dengan baju itu selesai dibuat. Seperti Velda, yang mengusung konsep daisy flower pada gaun rancangannya, dengan mengkombinasikan warna biru dan putih serta aksen bunga matahari. Sedangkan Astri Febrianti, mengusung tema rockoko yang terlihat lebih elegan dengan perpaduan warna gold serta payet-payet

Peluncuran LSP LSPR & Launching Buku PR TALK LSPR dengan bangga telah meresmikan LSP LSPR dan juga meluncurkan buku dari Mr. Nico Wattimena yang berjudul PR TALK, yang diselenggarakan pada 21 September 2013 bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall LSPRJakarta. Dr. Ajat Daradjat, M.Si-Chairman of BNSP memberikan sambutan dan pelantikan kepada 35 Assessor LSP LSPR. LSP LSPR ini telah resmi mendapat lisensi dari pemerintah melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menjadi lembaga independen yang memberikan sertifikasi kepada lulusannya di bidang Public Relations. Peluncuran buku PR TALK menghadirkan Chairman of BAKOHUMAS-Drs. Freddy H. Tulung. MUA, Vice President Corporate Secretary AQUA Group-Parmaningsih Hadinegoro dan Don Bosco Selamun-Chief Editor of Berita Satu, menjadi pembicara tamu. PR TALK berisi tentang pengalaman Mr. Nico Wattimena selama 10 tahun tera-

Communication Training Putri Pariwisata 2013 Pada tanggal 11 September 2013 lalu LSPR-Jakarta dengan bangga menyambut kedatangan 35 finalis Putri Pariwisata 2013. LSPR sebagai sekolah tinggi komunikasi terbaik di Indonesia memberikan communication training yang berlangsung di Rafael Jolongbayan Room. Topik pelatihan ini adalah Personality Development yang dibawakan oleh Ms. Renata Tirta, Public Relations oleh Mr Ermiel Thabrani dan Public Speaking oleh Ms. Rini Sanyoto. Ketiga aspek tersebut perlu ditanamkan dalam diri para finalis Putri Pariwisata 2013. Mereka diharapkan dapat menjadi duta pariwisata bagi Indonesia sehingga semakin banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mengetahui keindahan alam dan

LSPR NEWS

Lecturers Academy for Assistant Lecturer

Pembicara dari pihak British Council berfoto bersama dengan Riri Riza dan Alex Sihar

untuk berkunjung ke Inggris. Untuk itu, British Council menawarkan suatu bentuk kerjasama dengan Indonesia dalam diskusi yang transparan pada acara ini dengan memaparkan dengan jelas seputar hak cipta, pendanaan film di London, wisata film, serta Film sebagai sebuah karya seni. (Maria Shanty / Risa Indah )

Para asisten dosen sejak pagi sudah mulai duduk rapi di Rafael Jolongbayan Room untuk mengikuti training selama dua hari yaitu tanggal 3-4 Oktober 2013. Acara dimulai dengan kata sambutan dari Ibu Prita Kemal Gani selaku Founder & Director LSPR. Training ini terbagi ke dalam lima sesi yaitu Personality Development & Lecturers Terms and Condition oleh Ms Elke Alexandrina dan Ms Yovi Bathesta, Leadership oleh Mr Imanuel E. Hutagalung, Presentation Skills oleh Ms Yunita P. Simatupang, Research Methodology for Qualitative dan Quantitative oleh Ms Yolanda Stellarosa dan Course Dynamic - Micro Teaching oleh Mr Tommi Parnando.

Uzlifat

7TH ANNIVERSARY OF LSPR TV

Para model dari LSPR modelling sedang memperagakan gaun rancangan

yang menambah kesan glamour. “Kesulitan dalam menyelesaikan final project ini adalah karena adanya deadline waktu ,” ungkap Astri. Acara ini juga diisi oleh LSPR Modelling dimana para model bertugas memperagakan gaun rancangan dan acara ini ditutup oleh sesi tanya jawab dari dosen kepada mahasiswi serta sesi foto para model. (Paulina)

LSPR TV yang terbentuk pada tanggal 11 Oktober 2006 merayakan ulang tahunnya yang ke-7, 11 Oktober 2013 kemarin di Kantin Kampus B LSPR. Acara yang bertema Unity tersebut dihadiri oleh member LSPR TV dan alumni. Kehadiran Mrs. Candy Tolosa, Mr. Isya, Mr. Tunggul, dan Mr. Gustav Aulia pun ikut memeriahkan acara yang berlangsung pada pukul 18.0021.00 WIB. Awal acara dimulai oleh sambutan dari Head of Media Centre, Mrs. Candy. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video dan perayaan ulangtahun seperti tiup lilin dan potong kue. Setelah itu acara makan malam pun tiba. Para hadirin

Provoke Gathering

Fikri

Berfoto bersama seusai acara peluncuran LSP-LSPR dan launching buku PR Talk

khir tentang bagaimana peran Public Relations di Indonesia. Di dalamnya juga terdapat ilustrasi dari tulisan dan semakin membuat pembaca menarik membuka halaman demi halaman. Dalam acara ini hadir pula Mr. Gita Wirjawan, MBA, MPA. selaku Menteri Perdagangan RI, yang berkesempatan memberikan sambutan dan menutup acara dengan sangat berkesan dengan memainkan keyboard dan menyanyikan lagu ‘Padamu Negeri’. (Sheren Audina) LSPR NEWS

Para finalis berfoto bersama dengan ibu Prita Kemal Gani

mengunjungi objek wisata yang ada di Indonesia. Finalis Putri Pariwisata 2013 pun berkesempatan untuk tur berkeliling kampus LSPR. Pemenang Putri Pariwisata 2013 akan memperoleh beasiswa penuh Post Graduate Program (PGP) di LSPR. (LSPR NEWS)

Pada tanggal 12 Oktober 2013, majalah Provoke mengadakan gathering Repro di Auditorium LSPR. Acara yang berjudul Final and First; Do You Remember When tersebut mengusung tema pakaian cosplay ala Jepang. Provoke Gathering tersebut dilangsungkan untuk perpisahan para Repro Vol. 7 dan pelantikan para Repro Vol. 8. Acara dimulai dengan sambutan dari Ms. Ramona Tirta dan editor majalah Provoke, Mr. Boris. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Repro Vol. 7 yaitu Tracy dari SMA 70 dan Repro Vol. 8 yaitu Bianca dari SMA Mardi Yuana. Acara yang berlangsung meriah dan heboh ini berlangsung dari pukul 15.00-19.00 WIB. Rangkaian acara terdiri dari awarding, pemutaran video Inspiring Repro 7, penampilan akustik Witsqa dari SMA Al – Izhar, penampilan dari Repro Vol. 9, dan pemutaran video Repro 7.

MAP Campus Hiring Pada hari Jumat, 18 Oktober 2013, LSPR bekerja sama dengan Mitra Adi Perkasa (MAP) mengadakan Campus Hiring di Ruang Rafael Djolongbayan, Kampus B. Kegiatan ini ditujukan bagi para alumni LSPR yang telah menyelesaikan proses magang dan ingin memulai karirnya di MAP. Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Dea selaku HR Corporate MAP ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Peserta yang telah melakukan registrasi dan mengumpulkan surat lamaran dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan. Kemudian Ms Candy Tolosa pun membuka acara dengan menyampaikan sepatah dua patah kata. Setelah itu, para peserta menyaksikan sebuah video seputar latar belakang dan brand apa saja yang berada di bawah naungan MAP. Acara selanjutnya yaitu sesi presentasi yang dibawakan oleh Jeffry, Manager Voucher MAP dan juga merupakan alumni LSPR Batch IX jurusan Public

11

Para peserta berfoto bersama seusai acara

Di akhir sesi, asisten dosen yang hadir dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan simulasi mengajar. Mereka diberikan motivasi dan motode mengajar yang lebih interaktif dan kreatif. Lecturers Academy ini rencananya akan diadakan secara rutin setiap tahunnya sebagai bekal mengajar dan pengembangan mutu asisten dosen LSPR. (LSPR NEWS) Yan Adi Dharma

Para dosen berfoto bersama seusai pemotongan kue

dimanjakan oleh penampilan dari masingmasing program LSPR TV. Di akhir acara diumumkan pemenang best performance serta pembagian door prize. Program PSA lah yang jatuh sebagai pemenangnya. (Risvi Maulana) M. Fikri A

Peserta gathering berfoto bersama seusai acara

Di penghujung acara, stand up comedian, Kemal Pahlevi, turut meramaikan acara dengan melontarkan jokes-nya. Tak lupa prosesi serah-terima jabatan dari Rerpo Vol. 8 kepada Vol. 7 diwakili dengan penyalaan lilin. Acara ini ditutup dengan foto bersama. (Risvi Maulana) Artha

Foto bersama seusai acara campus hiring antara LSPR dan Mitra Adi Perkasa (MAP)

Relations. Para peserta diberitahukan prasyarat dan kualifikasi pelamar seperti apa yang dibutuhkan oleh MAP. Di akhir presentasi dibuka sesi tanya jawab. Para peserta pun mengajukan pertanyaan dengan antusias dan mereka pun berhak mendapatkan hadiah yang telah disediakan oleh pihak MAP. Para peserta juga dibagi ke dalam dua kelas untuk selanjutnya mengikuti tes psikotes. (Irene Subrata)


KALEIDOSCOPE 2013 Dwiki / Mark

Open Day & Campus Tour 2013 Sabtu, 26 Oktober 2013 kemarin, LSPR mengadakan acara Open Day and Campus Tour. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Djajusman, Kampus B ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai LSPR kepada para tamu. Para tamu yang hadir terdiri dari calon mahasiswa/i LSPR beserta orang tuanya. Penampilan LSPR Choir yang memukau menjadi pembuka acara, yang kemudian dilanjutkan dengan perkenalan LSPR kepada para tamu. Cici Panda, artis sekaligus presenter dan penyiar radio, hadir sebagai bintang tamu. Alumni LSPR Batch VI ini membagikan pengalamannya semasa kuliah di LSPR. Setelah mendengarkan penjelasanpenjelasan seputar LSPR, para tamu pun dipersilahkan untuk makan siang di kantin Kampus B. Serangkaian acara lainnya seperti Campus Tour dan Sesi Konsultasi dilakukan setelah makan siang usai. Para tamu diajak mengelilingi gedung Kampus B dan juga Kampus C untuk mengetahui lebih jauh fasilitas dan sarana apa saja yang tersedia di LSPR, dengan dipandu oleh Mr. & Ms. LSPR dan Student League. Dengan antusias, peserta berkeliling dan menyaksikan berbagai simulasi yang ditampilkan oleh

Ms. Gesille sedang memberikan gambaran LSPR

beberapa club di LSPR. Acara dilanjutkan dengan Sesi Konsultasi untuk orangtua/wali dan calon mahasiswa/i LSPR. Acara tersebut dibawakan oleh Ms. Renata Tirta, Ms. Gesille S. Buot (Dean Campus B), beserta rekanrekan dosen lainnya. Peserta diberikan informasi mengenai gambaran seputar LSPR meliputi kurikulum perkuliahan, jadwal kuliah, LSPR Clubs, fasilitas, hingga LSPR Support Department yang mencakup English Department, Career Center, dan Student Guidance Office. Di akhir acara, para tamu dapat membeli formulir pendaftaran LSPR di area kantin Kampus B. Tidak ketinggalan, LSPR Band menghibur para tamu dengan aksi panggung yang atraktif. Acara pun berakhir pada pukul 15.00 WIB. (Kristantinova / Intan Ulfah) Elang

ECU and LSPR PGP Awarding Night Awarding Night and Guest Lecturer, Strategic Issues Management diadakan pada Jumat, 18 Oktober 2013 di Audtorium Prof. Djajusman, Kampus B STIKOM-LSPR. Hadir sebagai dosen tamu adalah Mr. Kim Harrison dari Edith Cowan University. Tampak hadir juga, Prita Kemal Gani - Founder & Director LSPR. Acara ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada mahasiswa-mahasiswi Postgraduate Programme LSPR yang mendapatkan nilai tertinggi pada ujian SIM (Strategic Issues Management). Acara ini juga dimeriahkan oleh LSPR Choir.

Para pemenang Awarding Night berfoto bersama seusai acara.

Selamat kepada para peraih nilai tertinggi ujian Strategic Issues Management! (Risa Indah)

Uzlifat

PELUNCURAN BUKU “AUTISME DAN PERAN PANGAN” Minggu, 27 Oktober 2013, LSPR melalui LSCAA (London School Center for Autism Awareness) mengadakan peluncuran buku “Autisme dan Peran Pangan” yang ditulis oleh Prof. Dr. Winarno ini diselenggarakan di Prof. Dr. Djayusman Auditorium and Performance Hall, Campus B. Membuka acara, Mr. M. Alppy Valdes, selaku Dean Campus A-LSPR, memberikan kata sambutannya. Beliau menjelaskan latar belakang berdirinya serta apa saja tugas LSCAA. Mr. Alppy mengungkapkan ketertarikannya terhadap buku dari Bapak Winarno, “Buku ini sangat menarik, dapat menambah knowledge saya tentang autisme, dan saya yakin buku ini akan sangat berguna bagi masyarakat pada umumnya, dan berguna bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan autisme.” Bapak Winarno menambahkan, “Anak autis jangan dihindari, jangan pernah seorang ibu lelah apalagi putus asa mengurus anaknya, karena anak autis memiliki kesempatan besar untul dapat menjadi kebanggaan keluarga.” Setelah itu, sampailah acara pada sesi bedah buku. Pada sesi tersebut dijabar-

Mr. Alppy Valdes bersama pembicara berfoto bersama seusai acara

kan seluk beluk penyebab dan implikasi autisme pada anak-anak secara umum, peran pangan dalam menanggulangi serta mengurangi peluang terjadinya gejala-gejala autisme. Bapak Winarno pun memberitahukan jenis makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi, seperti salah satunya makanan gluten-free dan casein-free. Selain itu, hadir pula Dekan FTb, Dr. Diana E. Waturangi, M. Si dan Dosen Mikrobiologi Universitas Atmajaya, Widya. Setelah sesi presentasi usai, para peserta seminar yang hadir dan memiliki buku tersebut berkesempatan untuk mendapatkan tanda tangan sang penulis. (Sabrina Nuraini)

Elang

MNC TV ‘Pahlawan Goes To Campus’ Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, MNC TV hadir di STIKOM LSPR pada hari Jumat, 1 November 2013 untuk menyelenggarakan suatu forum diskusi bertema ‘Pahlawan untuk Indonesia’. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi kaum muda agar dapat menjadi figur yang peka, penuh inisiatif, dan tidak pernah mengeluh untuk membangun negeri. Ada tiga pembicara, yakni Mr. Rob Sinke, Bpk. Philipus Pasau dan Ibu Sujian yang merupakan ‘Pahlawan Indonesia’ terpilih yang lolos melalui berbagai tahapan seleksi, dengan total kandidat awal sebanyak 600 orang. Pak Benny, Executive Producer MNC TV menutup acara tersebut dengan menyampaikan pesan,

Suasana forum diskusi MNC TV ‘Pahlawan Goes to Campus’

“From Zero to Hero, pahlawan-pahlawan tak tersentuh media yang tetap melakukan perjuangan di tengah carut marut kondisi politik dan sosial Indonesia. Indonesia pasti bisa!” (Cornelia Alverina)

BOOK REVIEW PR TALK From A Contemporary Indonesia Perspective Penulis : Nico Wattimena Penerbit : PT GRAMEDIA Printing Group Jumlah Halaman : 94 Buku setebal 94 halaman ini berisi berbagai perspektif tentang bagaimana mengkomunikasikan sebuah reputasi di zaman modern seperti saat ini. Di awal pembahasan, kita akan diajak melihat tentang bagaimana cara bekerja secara tim khususnya dalam bidang PR yang memang dituntut untuk bekerjasama dengan divisi atau orang lain. Oleh karena itu, PR membangun, menciptakan dan menjaga reputasi secara berkelompok. PR TALK juga berbagi cerita tentang kesuksesan air minum dalam botol milik Indonesia yang dikenal dunia saat ini, AQUA. Lebih dari 40 tahun loyalitas Aqua, membuat merek air minuman satu ini menjadi begitu dicintai oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, masih banyak yang membuat buku ini layak untuk dibaca. Salah satunya adalah kesuksesan politik yang terjadi di ibukota, teknologi seperti media

12

sosial mampu mempermudah kerja PR atau malah menjadi sebuah tombak yang berbalik kepada PR. Buku ini juga menyajikan tentang pembentukan reputasi event olahraga dan gaya hidup sehari-hari serta bagaimana media dapat menciptakan mindset pada generasi muda. Buku yang disponsori oleh LSPR ini disuguhi dengan gambar karikatur, sehingga para pembaca tidak cepat bosan ketika membaca buku ini. Buku ini di tulis dalam bahasa Inggris dan dikemas secara ringan sehingga cocok baik bagi para praktisi maupun mahasiswa-mahasiswi yang menekuni dunia public relation. PR TALK ditulis oleh Nico Wattimena yang memiliki pengalaman sebagai konsultan public relations dan media relation selama lebih dari 20 tahun dan juga memiliki latar belakang sebagai jurnalis. Beliau juga salah seorang dosen senior di LSPR. (Silvia)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.