LSPRisme December 2013

It`s FREE for civitas academica of STIKOM LSPR - Jakarta | Desember 2013

LSPRisme Arief Bakri

Semangat Berkomitmen

Tips

COMMITMENT

Make Over

Before & After

M.A Tomasouw

Komitmen

Director’s Note

Dunia hanya untuk pemberani.

Sejarah membuktikan pemimpin-pemimpin dunia adalah mereka yang pemberani. Berani mengambil resiko dan bertanggung jawab atas keputusan yang dia ambil. Pemberani mengambil langkah paling depan. Ia bahkan dapat menentukan arah sejarah umat manusia.

Berani berbeda dengan nekad. Nekad aadalah mengambil keputusan dengan mengesampingan dampak dari keputusan yang dia ambil. Sedangkan pemberani adalah orang yang mengambil keputusan dengan memperhitungkan segala kemungkinan. Baik resiko terbaik ataupun resiko terburuk yang akan dihadapi.

Berani adalah sebuah sikap dewasa. Perbedaan antara pribadi dewasa dengan kekanakan adalah seorang dewasa berani mengambil resiko atas keputusan yang dia buat. Misalnya dalam contoh yang paling sederhana adalah komitmen dalam sebuah hubungan. Tidak semua orang berani membuat komitmen.

Alasannya mungkin sederhana, belum siap. Namun tidak sedikit yang tidak berani membuat komitmen karena tidak mau menanggung konsekuensi dari sebuah hubungan. Padahal arti sebuah hubungan adalah pada komitmen. Tidak ada arti sebuah hubungan tanpa sebuah komitmen.

Namun komitmen tidak selalu pada sebuah hubungan semata. Komitmen memiliki arti lebih luas lagi.

Komitmen kepada profesi, komitmen kepada pendidikan, komitmen kepada agama, komitmen kepada nusa dan bangsa. Komitmen menghindari kita dari berperilaku seenaknya. Karena kita sadar dampak dari perilaku kita akan mempengaruhi orang lain. Komitmen itu penting.

Regards, Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR LSPRisme | Desember 2013

1

Daftar Isi Director’s Note 1 Salam Redaksi 2 Main Issue 3 Mr. Tomasouw 4 WWWY Fashion 5 Make Over 7 Love Quotes 9 Entrepreneurship 10

Food Corner 16 NEWSplash 21 Speak Up 7 Tips 6 Movie Review 13 Music Event 20 Advertorial 22 Behind the Scene 23

Salam Redaksi

Puji syukur saya ucapkan pada Tuhan YME karena berkat dan pe-nyertaan-Nya selalu kepada kami PR 14-7C, sehingga kami dapat mengerjakan suatu proyek yang sangat luar biasa ini. Seluruh tim redaksi memberikan kerja kerasnya sehingga kami dapat memberikan warna baru pada LSPRisme yang tentunya semua ini kami persembahkan untuk semua teman – teman mahasiswa dan mahasiswi LSPR.

“Stay Close Don’t Go”, ya itu adalah judul dari LSPRisme yang kami pilih pada edisi bulan ini. Sebuah penggalan kata yang merepresentasikan orasi hati saat menghadapi situasi memilih ‘Dia’ yang pasti. Simplenya, ini merupakan kalimat yang terucap disaat sayang sama seseorang tapi belum berani untuk berkomitmen. Komitmen disini memang dalam konteks cinta, tapi komitmen tidak melulu tentang cinta tapi bisa dalam dunia kerja, kampus dan dimana pun seseorang dalam hidupnya butuh yang namanya komitmen untuk ditanamkan dalam dirinya.

Mari refleksikan diri untuk tak sekedar menyayangi, tapi juga mengasihi dan berkomitmen.

Keduanya mesti berjalan beriringan. Akhir kata, “Stay Close Don’t Go”, its not just about your feelings but about how you live your life with commitment. Tuhan memberkati :)

Pratama Naim Chief Editor

2

LSPRisme | Desember 2013

Main Issue

COMMITMENT

Dalam hidup, kita tidak bisa terlepas oleh kata komitmen. Menurut para ahli, komitmen merupakan “Ikatan Psikologis” dengan sebuah organisasi (Gruen cs. 2000 dalam Bansal et.al 2004). Komitmen juga merupakan sikap yang menuntun atau menengahi respon nyata seseorang atau niat perilaku seseorang terhadap suatu benda (Ajzen dan Fishbein 1970 dalam Bansal et.al 2004).

Komitmen dapat diartikan dengan fokus terhadap keputusan yang diambil tanpa mempertanyakan apa-apa lagi. Dan biasanya sesuatu yang akan membuat seseorang memiliki resiko dan konsekuensi dari keputusan tanpa mengeluh dan menjalaninya dengan penuh rasa syukur sebagai bagian dari kehidupan yang terus berproses. Karena komitmen itu sendiri bukan hanya sekedar kata-kata, melainkan sikap menerima segala konsekuensi yang ada di depan mata. Siap dan berani menghadapi segalanya dan tetap bertahan dalam kondisi apapun. Komitmen itu adalah suatu bentuk janji yang kita tanamkan pada diri sendiri, komitmen juga membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun kita belum tahu hasil akhirnya seperti apa.

Hebatnya lagi komitmen bisa membuat seseorang berani setia dan percaya meskipun tidak ada yang bisa dijadikan jaminan olehnya.

Soalnya kita yakin, bahwa kesulitan apapun pasti ada jalan dengan kamu berpegangan dengan komitmen yang telah ditanamkan dalam diri sendiri. Janji dan komitmen ini mencakup luas sekali, misal janji dan komitmen dalam persahabatan,keluarga, janji dan berpacaran, janji dan komitmen pernikahan dll.

Berdasarkan survey, sakit banget kalo

LSPRisme | Desember 2013

orang yang udah berjanji dan berkomitmen akan suatu hal mengingkari. Yah secara gimana nggak sakit kalo rasa percaya sudah diberikan eh, malah dikhianati. Hal ini pasti pernah dialami dan dirasakan oleh setiap orang.

Nah, bisa dilihat kan kalo komitmen itu penting banget dalam hidup? Orang yang sukses, berhasil, dan dapat meraih mimpinya adalah orang-orang yang mempunyai komitmen yang kuat untuk mencapai tujuannya. Karena itu dapat menjadi landasan atau motivasi kita untuk menjalankan hal-hal yang kita impikan dengan luar biasa. Komitmen seharusnya timbul karena kamu menyukainya, karena kamu memiliki semangat dan gairah di bidang tersebut sehingga menjalankan komitmen itu tidak akan ada habis-habisnya.

Orang lain bisa berkomentar apa pun tentang komitmen yang kamu miliki, namun yang terpenting adalah ini nih, kamu tidak bermasalah dengan komitmen tersebut.

Jadi, jangan ragu untuk berkomitmen pada bidang yang kamu senangi ya. Kalo ga ada komitmen dalam hidup, apa yang akan terjadi? Ya tentu semua yang kita kerjakan akan berantakan karena tidak adanya janji dalam diri sendiri. Ayo, berani berkomitmen dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah kalian pilih ya.

“

It’s not just about feelings but it’s about how you live your life with commitment -Founna-

3

“

Tips

Komitmen mungkin hanya sebuah ungkapan bagi mereka yang tidak mempunyai arah tujuan yang benar dalam hidup mereka. Komitmen tidak semudah saat kita mengucapkannya, orang yang paling merugi dalam hidupnya adalah orang yang paling tidak bisa berkomitmen karena ia hanya membuang waktunya tanpa tujuan yang pasti. Jika kita gampang berkomitmen dan gampang juga melupakannya maka jangan heran kalo apa yang kita inginkan dan kita impikan hanya sebuah omong kosong belaka yang gak pernah bisa tercapai. Ada beberapa tips untuk kalian agar bisa berkomitmen dalam hidup kalian.

1. Mencatat apa saja yang menjadi komitmen kita Catatlah semua yang ingin dicapai dalam sebuah kertas lalu tempelkan didekat tempat tidur yang bisa dijangkau oleh mata saat kalian ingin tertidur. Cara ini efektif untuk mengingatkan kalian akan tujuan kalian, sehingga setiap bangun atau ingin tertidur kalian melihat apa saja yang ingin kalian capai.

2. Lingkungan sosial Dalam hal ini lingkungan juga dapat membantu seseorang menjadi berkomitmen atau tidak, maka dari itu dianjurkan untuk berada dilingkungan yang baik yang tentunya juga bisa membimbing kita menjadi pribadi yang lebih berkomitmen dan lebih baik lagi tentunya.

3. Kedisiplinan Kedisiplinan juga salah satu faktor yang penting dalam berkomitmen, menjadi orang yang berkomitmen dan menjadi orang yang disiplin seperti satu paket yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

4. Kesadaran diri Komitmen terjadi saat hati kamu siap untuk itu, jadi dalam komitmen dibutuhkan kesadaran diri didalam nya. Komitmen bukan lah hal yang bisa dipaksakan, kalau pun dipaksakan hasil nya pun pasti tidak akan maksimal, karena akan ada unsur keterpaksaan didalam nya. Jadi coba lah untuk menetapkan hati terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berkomitmen.

4

LSPRisme | Desember 2013

Fashion

Pink baby doll dress Swan dress warna hitam Bee satin dress warna kuning

Elegant Dress warna merah

Chifon dress warna pink muda

TIPS 1. Jika kamu pergi kencan saat makan siang, hindari mengenakan pakaian berwarna

cerah. Utamakan menggunakan warna netral seperti pink, krem, beige, biru, kuning.

Disarankan untuk menggunakan warna pink supaya tampil girly dan stylish.

2. Jika kamu pergi kencan saat makan malam, kamu dapat mengenakan dress

berwarna hitam yang classy. Di sore hari, kamu juga dapat mengenakan dress berwarna merah yang terlihat lebih seksi sehingga banyak mata tertuju padamu.

LSPRisme | Desember 2013

5

Anna Sui dress warna : putih / abu-abu

1

Fashion

TIPS 3. Jika kamu pergi kencan saat pergi ke

bioskop, pakaian kasual merupakan pilihan terbaik. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengenakan jeans dan t-shirt.

4. Kencan formal, seperti ke pesta formal atau konser musik membutuhkan pakaian formal. Kamu dapat mengenakan rok di atas lutut dengan atasan berbahan blus.

TIPS 5. Apabila kamu pergi berpesta ke diskotik, pakaian

bertema glamour dan mengkilap merupakan pilihan utama. Tank top dipadukan dengan cigarette pants dan sepatu stilletto membuatmu terlihat semakin perfect.

6. Ingat selalu untuk mengenakan aksesoris seperti ikat pinggang stylish, tas yang fashionable, antinganting yang menonjolkan tema klasik dan gelang yang sesuai dengan tema pakaian yang digunakan.

Pastikan kamu memakai make-up yang tipis sehingga memberi kesan lebih natural.

2

Wardrobe: Onanoko Fashion Store (Japan Fashion Style) Supermall Karawaci LT UG / 63A FB : ONANOKO KARAWACI

6

Model : Yohana Indrawan Melliza Gabriela Intan Nuraini

LSPRisme | Desember 2013

Make Over

Make Over

Make Over

Before

After

Nama : Reina sha Usia : 20 Batch : 1 Major 4 : PR

Make Over Tips 1. Usapkan blush on warna pink.

2. Gunakan maskara warna hitam dan eye shadow mengkilap 3. Aplikasikan rambut bergelombang.

4. Jangan takut untuk mengusapkan lipstick warna classic bright.

Tak perlu khawatir jika tipe bibir kalian termasuk tipe tebal, selama anda terlihat sassy dan manis, kebanyakan pria tidak akan keberatan untuk menghapus lipstick merah dari wajah mereka saat kencan berakhir.

Sekarang kamu sudah memiliki 4 ide make up untuk acara kencan romantismu. Ide mana yang akan kamu coba? Dan jenis kencan mana yang paling favorit menurutmu?

1. Makeover mata Pemilihan warna eye shadow penting untuk memberi kesan lebih segar pada mata.

2. Makeover bibir

Pemilihan warna pada bibir harus lebih lembut seperti warna baby pink sehingga bibir terlihat lebih calm dan sweet.

Makeover AKSESORIS

3. Makeover rambut

Jenis rambut curly membuat tampilan menjadi elegan dan direkomendasikan untuk acara penting.

LSPRisme | Desember 2013

7

Entrepreneurship

YOUNG & SUCCESSFUL, WHY NOT?

M

enjadi seorang entrepreneur haruslah memiliki komitmen yang kuat. Baik itu dalam mengembangkan usaha maupun terus konsisten dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengusaha dan personal. berikut adalah tanya jawab dengan beberapa mahasiswi LSPR yang memutuskan menjadi seorang pengusaha muda di sela-sela kesibukan mereka sebagai seorang pelajar.

Raras Tulandaru

PR13-2C CEO & CHEF of SISTERS BAKE

Putri Intan Permatasari PR13-2C Penyanyi Pop Keroncong Apa tujuan atau alasan Anda berkecimpung dalam bisnis yang sedang kamu jalani bersamaan dengan kegiatan kuliah kamu ini?

RARAS: Saya memulai bisnis kue ini karena saya pencinta kuliner khususnya cakes. Selain itu latar belakang ibu saya yang bersekolah tata boga dan hobi kakak saya membuat kue, memberikan saya ide untuk membuka bisnis ini.

Apa Anda enjoy menjalankan kedua hal tersebut lalu kendala apa yang sering terjadi dalam menjalani dua hal tersebut?

RARAS: Alhamdulillah masih enjoy sampai sekarang, walaupun dalam pengerjaan kue sampai pengantarannya membutuhkan tenaga ekstra dan pengorbanan yang cukup banyak (jalanan macet, bentrok dengan jadwal kuliah), namun ketika bertemu customer dan mereka terlihat bahagia menerima kue tersebut, segala keluh kesah rasanya hilang :) everything seems worthy!

Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan ada tips bagi mahasiwa/i lain yang menjalani bisnis?

RARAS: Under promise over deliver, janji nganter kue untuk jam 3, tapi datang jam 2.30, give your very best and do the extra mile! Time management is also the key. Namun kadang saya harus berani menolak pesanan karena bentrok dengan ujian atau jadwal kuliah. Know your priority :) LSPRisme | Desember 2013 9

Apa tujuan atau alasan Anda berkecimpung dalam dunia entertainment?

INTAN: Saya bertujuan untuk ikut melestarikan budaya asli Indonesia yang salah satunya adalah musik keroncong. Dalam aliran saya yang pop keroncong adalah untuk menyisipkan sedikit genre pop kedalam keroncong itu yang bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk mengenal musik keroncong tanpa melepaskan originalitas dari musik keroncong itu sendiri. Contohnya tak lepas dari cengkok keroncong dan beberapa alat musik basik dari keroncong agar tetap ada feelnya.

Apa Anda enjoy menjalankan kedua hal tersebut? Apa kendala yang sering terjadi dalam menjalani dua hal tersebut?

INTAN: Saya sangat bersyukur dengan karier yang sejauh ini saya jalani. Kendalanya yaitu kadang bentrok schedule akan tetapi itu telah menjadi resiko saya dalam menjalani dua bidang yang penting. Saya cenderung lebih memprioritaskan pendidikan, menurut saya pendidikan menjadi landasan yang kuat dalam menggeluti dunia professional. Selain itu, ibu saya sangat menginspirasi saya untuk terus melanjutkan pendidikan (berdasarkan pengalaman beliau yang mendapat gelar doktor di UNJ setahun lalu).

Entrepreneurship

Vera Apriani Fitri

PR 14-9C Mahasiswi, Fashion Designer & Crafter, Reporter

Ghoniya Rossidini MC 14-7B

Public Relations, Marketing Executive & Marketing Coffee Institute, Owner & Founder dari Bee G Entreprise “Healthy Lifestyle Cooking with Chef Ghoniyarossi Kerth” & “JRO RATU Balinese Philosophy, Art & Culture”

Apa sih kegiatan kamu di luar jam kampus?

VERA: Biasanya sih aku liputan jd reporter untuk LSPRTV dan Wideshot Metro TV, selain itu juga aku lagi belajar bisnis dengan buka butik yang semua koleksinya aku desain dan jahit sendiri, aku desainer dan owner dari Let’s Dress Up.

Apa sih kegiatan kamu di luar jam kampus?

GHONIYA: Cooking Demo, mengajar Cooking Experience, bekerja sebagai Public Relations & Marketing Coffee Institute (Jl. Gunawarman No.71 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan).

Kenapa sih mau bekerja atau ikut aktif dalam suatu kegiatan di luar kampus, bersamaan pada saat kuliah?

VERA: Aktif diluar kampus itu perlu banget untuk meningkatkan self actualization kita, selain itu ada emotional benefit sendiri ketika kita bisa menjalankan dua-duanya antara kegiatan akademik dan non akademik. Intinya kita bisa belajar banyak hal.

Gimana sih cara kamu mengatur jadwal kalian dengan kegiatan kalian yang banyak ini?

GHONIYA: Sesuaikan dengan jadwal, karena jam sebagai PR Marketing kerjanya flexible bisa datang kapan saja & tidak bekerja di balik meja. Bertemu client bisa disesuaikan dengan jadwal kita. Dan enaknya menjadi wirausaha tidak tergantung pada waktu / jam kerja.

Gimana sih cara kalian mengatur jadwal kalian dengan kegiatan kalian yang banyak ini?

VERA: Awalnya aku sulit mengatur waktu antara pekerjaan dan kuliah tapi aku berusaha menyesuaikannya. Jadi weekdays ya untuk kampus dan weekend untuk pekerjaan. kegiatan liputan pun saya pilih di pagi atau malam hari weekdays jadi tetap gak ganggu jam belajar di kampus..

Selain itu, kapan waktu kamu hangout atau pergi sama temen-temen dan keluarga?

GHONIYA: Biasanya sih saya sisihkan waktu setidaknya 2-3 jam per hari dan 1-2 hari dalam seminggu untuk bergaul+bertemu teman-teman. Bagi waktu dengan keluarga di hari minggu pagi.

Ada gak kendala atau kesulitan yang terjadi?

VERA: Banyak banget, yang paling sering terjadi nih kalo aku design baju client mereka minta deadline yang bersamaan sedangkan aku ngerjain semuanya masih sendiri jadi bener-bener harus begadang malah sampe gak tidur dua hari, hahaha. Selain itu aku jadi reporter harus ke tempat banjir dimana aku harus bersosialisasi tanpa memakai alas kaki. Tapi sejauh kita tau kapasitas diri kita, jalanin aja. Malah hal-hal seperti ini yang akan kita kenang kalo kita sukses nanti.

Tips apa nih yang Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan dalam menjalankan aktifitas yang padat?

GHONIYA: Pertama, work with your passion. Jika kita bekerja dengan hati, pasti rezeki mengikuti. Dan tidak ada yang sulit karena dikerjakan dengan senang hati.

Kedua, Percaya dan yakin bahwa pertolongan Tuhan itu ada. Kita tidak akan bisa merasakan “kemudahan” jika tidak mendapat pelajaran “sulit”. Ketiga, Jika sudah berada di zona tidak nyaman, cepat stay away.

Keempat, Tersenyumlah dengan hati & pikiranmu.

Lakukan olahraga ringan seperti yoga agar tidak mudah stress. Kelima, Bedanya Pemimpi & Pemimpin terletak pada huruf “N”. Dimana ada huruf N yang berarti “Niat” didalamnya.

10

LSPRisme | Desember 2013

WWWY

M.A Tomasouw

Komitmen “Saya berkomitmen,saya berkewajiban,saya bertekad untuk bisa membantu kalian, para mahasiswa, di subjek yang saya tangani, yang saya pegang”, ujar Beliau. Definisi komitmen menurut Mr. Tomasouw adalah tanggung jawab untuk menyelesaikan apa yang harus dikerjakan, apa yang diharapkan, dan apa yang menjadi beban tugas yang diberikan. Saat ditanyakan mengenai apa yang terlintas dipikirannya saat mendengar kalimat Live Well, Love Much dan Laugh Often, dosen yang selama ini didampingi oleh asisten yang tidak lain adalah cucunya sendiri mengatakan bahwa pada saat berbicara tentang Love maka yang dimaksud adalah kasih sayang. Kasih sayang itu tidak terbatas hanya dirumah saja, tetapi dimanapun atau pada saat melaksanakan hal yang sederhana saja seperti menanam bunga contohnya. Kalau kita hanya menanam tanpa memberinya kasih sayang seperti disiram dan dirawat, maka bunga itu pasti tidak akan tumbuh seindah apabila kita merawatnya dengan kasih sayang. Itu yang terjadi pada tanaman terlebih lagi pada manusia. “Cinta itu menurut saya biasa-biasa saja, kalau mengasihi, itu artinya lebih mendalam dan jauh lebih bisa dirasakan”, Mr. Tomasouw menambahkan. Dalam menjalani hidup ini jangan terlalu memikirkan hal yang rumit dan susah, jalani hidup dengan senyaman mungkin dan tentunya dengan penuh kasih.

M

ungkin banyak diantara kalian yang sudah sangat tidak asing dengan wajah salah satu dosen LSPR yang satu ini, ya, Mr.Tomasouw.

Dosen untuk mata kuliah Indonesian Legal System ini memang sudah mengajar di kampus kita tercinta selama 15 tahun. Kami sangat senang sekali ketika Mr. Tomasouw bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi ceritanya mengenai “komitmen”.

Dosen yang lebih senang disebut sebagai seorang Guru daripada dosen ini menyatakan bahwa komitmen itu bisa diartikan ke dalam banyak hal.

Seperti misalnya Mr. Tomasouw menghabiskan hari-harinya di dua tempat, yakni yang pertama rumah dan kedua adalah kampus. Kalau dirumah, Mr. Tomasouw berkomitmen bahwa Beliau harus dapat melaksanakan semua yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang kepala rumah tangga, seorang suami dan juga seorang ayah dan ketika di kampus, maka Beliau memiliki komitmen yang berbeda. Beliau mengatakan bahwa komitmen di rumah tidak bisa disamakan dengan komitmen di kampus. Kalau sedang berada di kampus, maka komitmen yang beliau jalankan adalah melakukan apa yang diharapkan kampus terhadap beliau, tanggung jawab beliau untuk menyelesaikan apa yang telah menjadi tugas beliau, yaitu membantu mahasiswanya agar memperoleh dan mampu mencapai apa yang mereka harapkan.

LSPRisme | Desember 2013

11

Arief Bakri

WWWY

Semangat Berkomitmen

Mr. Arief Bakri yang merupakan dosen mata kuliah Radio Station Management, Technique of Professional Presenter dan Protocol serta MC di LSPR-Jakarta sekaligus penyiar radio LITE FM yang hangat disapa dengan sebutan Ariel Brown oleh para pendengar setianya. Kali ini tim LSPRisme berbincang-bincang dengan Mr. Arief Bakri seputar komitmen.

Apa sih arti komitmen buat Bapak?

Komitmen adalah sikap kesediaan diri untuk memegang teguh visi, misi serta kemauan untuk mengerahkan seluruh usaha dalam melaksanakan tugas serta tujuan yang sudah direncanakan sejak awal. Secara keseluruhan pengertian dasar di atas dijelaskan di beberapa buku psikolog.

Menurut Mr. Arief Bakri, komitmen adalah tanggung jawab terhadap visi dan misi yang dimiliki oleh pribadi masing-masing dan melakukannya dengan senang hati. Dua pengertian yang menuju kepada satu makna.

Mr. Arief banyak bercerita dan berbagi tentang makna yang lebih mendalam tentang komitmen. Menurutnya, komitmen yang memiliki arti dan makna adalah teguh pada tujuan awal, dimulai dari niat, kemudian dilengkapi dengan disiplin dan dihiasi dengan tanggung jawab. Melaksanakan komitmen bukanlah hal yang sulit menurut beliau.

Beliau sendiri berkata bahwa manusia berkomitmen pada saat mereka ingin melakukan sesuatu yang baru dengan tujuan yang baru. Contohnya Londoners sebagai mahasiswa. “Apa yang membuat Londoners pergi kuliah dan menyelesaikan kuliah?�, tanya beliau.

Mungkin itu pertanyaan konyol atau sesuatu yang hanya akan dijawab sebagai angin lalu. Tapi ternyata pertanyaan itu menjadi dasar untuk kita sebagai mahasiswa menuju masa depan yang terencana dengan baik. Adanya komitmen pada mahasiswa

karena sebagain besar dari mereka ingin mencari ilmu yang sesuai dengan keinginan mimpi masing-masing untuk mewujudkan mimpi dan masa depan mereka.

Komitmen itu mereka mulai pada saat menentukan dimana kuliah sampai jurusan apa yang sebaiknya akan mereka pilih. Semua itu harus dilalui dan dijalankan sampai mereka menyelesaikan kuliah yang sudah mereka rencanakan, salah satunya adalah kuliah tepat waktu.

Pernyataan di atas menjawab pertanyaan komitmen seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang mahasiswa dan di saat seperti apa sebaiknya melaksanakan komitmen. Dari hal itu dapat dipelajari bahwa sehari-hari manusia memiliki komitmen untuk menjalankan aktivitas dan tujuan hidup mereka. Tapi, hal apa yang menjadikan komitmen itu penting?

Mr. Arief Bakri menjawab bahwa komitmen itu penting karena memberikan dan mengukur kualitas hidup. Sehingga di dalam kehidupan terdapat suatu rencana untuk setiap tujuan. Dengan adanya komitmen, nilai-nilai yang tercermin dalam pribadi seseorang dapat terpancar di kehidupan sehari-hari. “Passion adalah apa yang membuat pribadi sesorang berkomitmen�, tutur beliau. Keinginan, kesenangan, keikhlasan untuk melaksanakan komitmen itu sendiri. Hidup dalam kebaikan adalah komitmen kita untuk menjadi umat beriman dan berakhlaq mulia.(Silvia Putri)

12

LSPRisme | Desember 2013

Staff

Lies Setyorini

Sulitnya Membangun Komitmen

Lies Setyorini, atau yang biasa disapa dengan sebutan Mbak Lilies, merupakan Deputy of Academic Administration untuk Post Graduate Programme di The London School of Public Relations - Jakarta. Mbak Lilies telah bekerja di LSPR - Jakarta sejak tahun 1993 sampai sekarang.

Baginya, komitmen adalah bagaimana kita dapat menjadikan loyalitas sebagai tujuan utama dalam berkomitmen terhadap pekerjaan kita. Membangun komitmen dinilainya bukanlah hal yang mudah, saling percaya dan menjaga kepercayaan satu sama lain yang sudah diberikan kepada kita adalah kunci utama dalam membangun sebuah komitmen. Selain itu, saat kita telah berkomitmen, artinya kita juga harus mampu untuk melakukan yang terbaik.

Saat bercerita tentang keluarganya, ia mengutarakan, “Komitmen dalam hidup saya sebagai seorang ibu, ya jelas saja untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak saya.”

“Kita harus memiliki komitmen untuk tujuan hidup. Apabila kita tidak memiliki tujuan hidup kita tidak punya tujuan ke depannya seperti apa. Dengan memiliki komitmen atau tujuan hidup kita bisa tahu sudah tercapai apa belum,” imbuhnya.

Selama 20 tahun bekerja di LSPR - Jakarta, ia merasakan sendiri bagaimana LSPR saat ini telah tumbuh pesat, mulai dari yang semulanya hanya memiliki beberapa kelas hingga kini menjadi sekolah komunikasi yang besar dan terkemuka.

Ia pun menyadari atmosfer kekeluargaan di LSPR semakin kental terasa, hal ini jugalah yang membuatnya betah menjalani kesehariannya di LSPR.

Mengakhiri percakapan, mbak Lilies memberikan tips untuk para mahasiswa dalam membangun komitmen sebagai mahasiswa: “Kita harus saling menjaga sikap, kepercayaan yang sudah diberikan, dan jangan merusak komitmen. Agar tujuan hidup yang ingin dicapai, seperti kuliah di LSPR - Jakarta ini, lulus dengan nilai terbaik, lalu wisuda dapat terwujud, sehingga dapat membahagiakan orang tua kelak.” (Anggie Yunita/ Nareswari/ Valerie)

Alpukat

Azelia Faramita

Komitmen untuk Sukses

Azelia Faramita adalah salah satu alumni LSPR dari Batch 7 yang telah sukses dalam dunia kerja. Mantan mahasiswi yang mengambil jurusan PR ini mengaku senang dan bangga sempat mengenyam pendidikan jenjang S1 di LSPR. “Belajar di LSPR sangat menyenangkan. Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapatkan di sana. Para pengajarnya juga orang-orang praktisi, berpengalaman dan sangat inspiratif.” ungkapnya sambil tersenyum mengenang masa di mana dirinya masih berkuliah.

“Di LSPR kita mendapat banyak hal baru, salah satunya kita dapat lebih mengenal kebudayaan asing. Gaya hidup mereka pun dapat kita jadikan contoh, seperti bagaimana cara mereka belajar, kebiasaan mereka mengkonsumsi makanan yang sehat serta berolahraga. Kemudian di sana kita mengikuti berbagai workshop yang sangat membuka wawasan.” ujar wanita berusia 28 tahun ini.

Selain mengikuti klub LSPR News, Kak Azel juga tergabung dalam klub LSPR Modeling. Kakak cantik yang satu ini tergolong fashionable. Penampilannya sangat up to date dan stylish. Ia pun termasuk ke dalam nominasi LSPR Alumni Award 2012 lho!

Kak Azel dulu pernah menjadi PR Consultant, PR Officer, hingga PR Manager di perusahaan-perusahaan ternama. Kini, mantan mahasiswi yang sangat mengidolakan Ms.Teges Prita Soraya dan Ms. Cassandra Putranto ini menjabat sebagai Assistant Manager di PT Icon Menara Samudra.

“Aplikasi materi saat kuliah dengan dunia kerja sangat berbeda. Di sinilah kita harus pandai menempatkan diri. LSPR adalah salah satu tempat yang tepat. Itulah yang menjadikan saya seperti sekarang.” ujar alumni yang juga telah menyelesaikan program S2-nya di salah satu universitas ternama di Jakarta. Kak Azel pun tidak lupa menyatakan harapannya untuk LSPR serta para mahasiswa/i LSPR, “Semoga ke depannya LSPR semakin bagus dan semakin baik kualitasnya. Untuk adik-adik mahasiswa LSPR saat ini, perbanyaklah mengikuti kegiatan dan jangan membatasi diri.” (Amelia Andriana)

LSPRisme | Desember 2013

13

Fulfill

Tummy

Food Corner

T

erletak di Plaza Indonesia, The Playground hadir dengan nuansa yang berbeda dengan restoran pada umumnya. Tempat bermain merupakan tema dari restoran ini. Bisa dilihat dari tempat duduknya mulai dari ayunan hingga kursi yang bisa diputar (Go Round). Persis banget sama permainan yang ada di taman kanak-kanak dulu. Walaupun konsepnya taman bermain tetapi dari suasana dan lampu di sana mencerminkan nuansa romantis dengan lampu remang-remang. Jadi, bisa dibilang The Playground percampuran antara taman kanak-kanak dan romantis. Nama-nama menu di sana menjunjung tema anak-anak seperti “Mimi Cucu�. Dimulai dengan Gueyaki Chicken Breast yang rasanya pedas, manis dan asam dicampur dengan mashed potato cocok buat yang tidak suka dengan nasi. Ayamnya dibakar dengan di campur saus tomat dan blackpapper. Porsi makanan disini cukup besar jadi cocok disantap bareng, teman, keluarga maupun pacar. Menu kedua adalah katsuki, menu ini unik banget yaitu campuran antara spaghetti ditumpuk dengan ayam diatasnya ada telur dadar. Untuk kesan pertama hanya sebatas telur dan ayam saja, jika ditelusuri lebih dalam ada spaghetti di dalamnya. Benar-benar unik. Menu ketiga Deconstructed Brandy Banana Split percampuran antara pisang, es krim dan sedikit bir di dalamnya. Buat kalian yang masih penasaran dengan menu-menu lain bisa coba berkunjung ke Plaza Indonesia Extension 4th floor, unit E 18 E19 & E21, Jln M.H Thamrin kav 28-30.

PLAYGROUND S

iapa yang tidak kenal dengan Collete & Lola. Ini merupakan surga bagi para pecinta manis. Desain interior yang unik menjadi spot foto terbaik untuk kamu dan teman-teman yang ingin mengabadikan momen.

Collete & Lola menyediakan berbagai jenis cake mulai dari ukuran besar hingga ukuran one bite. Selain itu, ada juga BIG MACs, macaroons, cupcakes, short bread, snow white, tuilles, cake pops dan cookies dengan bentuk-bentuk yang lucu dan warna-warni. Terletak di Jalan Senopati Raya Nomor 64, Jakarta. Kalau kalian mampir jangan lupa membeli salah satu produk best sellernya yaitu Raspberry Velvet.

l o C

& e let

la o L

M

ungkin kalian masih asing dengan nama Fook Yew. Terletak di Gandaria City, Fook Yew merupakan shanghai bistro yang memiliki 2 ruangan smoking dan non smoking. Karena Fook Yew bertemakan shanghai bistro dari interior sampai peralatan disana sangat kental dengan budaya china. Makanan di sini juga terbagi dua, alkohol dan non alkohol. Tempat ini cocok buat kalian yang suka ngumpul bareng teman, keluarga karena porsi makanan disini lumayan besar. Ini adalah salah satu makanan rekomendasi di Fook Yew buat appetizernya ada xia long bao dim sum yang banyak warna ini cocok dimakan buat appetizer. Setiap warna isinya berbeda.

Rekomendasi main course adalah chicken fillet and tomato sauce baked rice, cukup kaya rasa serta ditambah taburan chicken fillet, onion, broccoli, tomato dan cheese. Rasanya luar biasa. Buat dessertnya ada fruit pancake with shanghai ice cream. Es krim kelapa kopyor dengan crispy layers with fla dan terakhir kombinasi potongan buah strawberry & peach begitu sempurna untuk sajian penutup.

Terletak di Gandaria City, G Floor Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12240, Indonesia.

FOOK YEW 14

LSPRisme | Desember 2013

NEWSplash

7th Anniversary of LSPR TV

Diskusi Film Bersama British Council

LSPR TV yang terbentuk pada tanggal 11 Oktober 2006 merayakan ulang tahunnya yang ke-7, 11 Oktober 2013 kemarin di Kantin Kampus B LSPR. Acara yang bertema Unity tersebut dihadiri oleh anggota LSPR TV dan alumni. Kehadiran Ms. Candy Tolosa, Mr. Isya, Mr. Tunggul, dan Mr. Gustav Aulia pun ikut memeriahkan acara yang berlangsung pada pukul 18.00-21.00 WIB.

Awal acara dimulai oleh sambutan dari Head of Media Centre, Ms. Candy, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video dan perayaan ulangtahun seperti tiup lilin dan potong kue. Setelah itu acara makan malam pun tiba. Para hadirin dimanjakan oleh penampilan dari masing-masing pengisi program LSPR TV. Di akhir acara diumumkan pemenang best performance serta pembagian door prize. Program PSA-lah yang jatuh sebagai pemenangnya.

(Risvi Maulana/ Yan Adi Dharma)

Kamis, 26 September 2013, LSPR berpartisipasi dalam diskusi ‘Forum Kebijakan Film’ yang bertempat di Auditorium Sinema Gedung Film, Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan.

Acara ini diselenggarakan oleh British Council yang berkerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Pembicara utama yang terlibat antara lain Lord David Puttnam, Graham Sheffield, Martin Cuff, dan Helena Mackenzie. Selain itu, ada pula Riri Riza dan Alex Sihar. Acara ini merupakan wujud kerjasama antara UK dan Indonesia dalam bidang perfilman. Film dianggap mampu menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung ke UK. Untuk itu, British Council menawarkan suatu bentuk kerjasama dengan Indonesia dalam diskusi yang transparan pada acara ini dengan memaparkan dengan jelas seputar hak cipta, pendanaan film di London, wisata film, serta Film sebagai sebuah karya seni. (Maria Shanty/ Risa Indah)

MNC TV ‘Pahlawan Goes To Campus’

Provoke Gathering Pada tanggal 12 Oktober 2013, majalah Provoke mengadakan gathering Repro di Auditorium LSPR. Acara yang berjudul Final and First; Do You Remember When tersebut mengusung tema pakaian cosplay ala Jepang. Provoke Gathering tersebut dilangsungkan untuk perpisahan para Repro Vol. 7 dan pelantikan para Repro Vol. 8.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ms. Ramona Tirta dan editor majalah Provoke, Mr. Boris. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Repro Vol. 7 yaitu Tracy dari SMA 70 dan Repro Vol. 8 yaitu Bianca dari SMA Mardi Yuana. Rangkaian acara terdiri dari awarding, pemutaran video Inspiring Repro 7, acoustic performance Witsqa dari SMA Al – Izhar, penampilan dari Repro Vol. 9, dan pemutaran video Repro 7. Di penghujung acara, stand up comedian, Kemal Pahlevi, turut meramaikan acara dengan melontarkan jokesnya. (Risvi Maulana/ M. Fikri A.)

Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, MNC TV hadir di STIKOM LSPR pada hari Jumat, 1 November 2013 untuk menyelenggarakan suatu forum diskusi bertema ‘Pahlawan untuk Indonesia’.

Acara ini bertujuan untuk menginspirasi kaum muda agar dapat menjadi figur yang peka, penuh inisiatif, dan tidak pernah mengeluh untuk membangun negeri. Ada tiga pembicara, yakni Mr. Rob Sinke, Bpk. Philipus Pasau dan Ibu Sujian yang merupakan ‘Pahlawan Indonesia’ terpilih yang lolos melalui berbagai tahapan seleksi, dengan total kandidat awal sebanyak 600 orang. Pak Benny, Executive Producer MNC TV menutup acara tersebut dengan menyampaikan pesan, “From Zero to Hero, pahlawan-pahlawan tak tersentuh media yang tetap melakukan perjuangan di tengah carut marut kondisi politik dan sosial Indonesia. Indonesia pasti bisa!” (Cornelia Alverina/ M. Elang Yudhanto)

LSPR Modelling Jadi Model LASSALE

LSPR FOMS Keputerian “Beauty of Hijab”

Jumat, 27 September 2013, Lasalle College International mengadakan sidang skripsi untuk beberapa mahasiswinya. Sidang skripsi ini ditujukan kepada para mahasiswa/i D4 jurusan Fashion Design. Sidang skripsi ini cukup menarik karena berbentuk final project dan presentasi dimana para mahasiswa/i-nya diharuskan membuat gaun rancangan mereka sendiri, dari tahap pemikiran konsep, pembuatan sketsa baju, sampai dengan baju itu selesai dibuat. Acara ini juga diisi oleh LSPR Modelling dimana para model membantu memperagakan gaungaun rancangan tersebut dan acara ini ditutup oleh sesi tanya jawab dari dosen kepada mahasiswi serta sesi foto para model.

(Paulina Maldini/Uzlifat Rais)

K e p u t e r i a n merupakan sebagian rangkaian kegiatan dari FOMS yang diadakan satu kali dalam sebulan. Kegiatan Keputerian kali ini bertemakan ‘Beauty of Hijab’, dan dilakukan untuk menambah pengetahuan para anggota putri FOMS dalam berhijab. Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 8 November 2013 di Room 30, Kampus B, LSPR. Al- Khansa Shalihah atau Ocha tampil sebagai guest speaker. Ocha adalah pemenang ajang Hijab Berbakat. Menurutnya, makna dari Beauty of Hijab yaitu menjadi seseorang yang lebih baik lagi, sesuai dengan kemampuan tiap individu, namun bukan berarti seseorang harus menjadi sempurna. Para peserta antusias memperhatikan Ocha yang menceritakan pengalamannya selama mengenakan hijab. (Risa Indah/ Surti Murti)

LSPRisme | Desember 2013

15

NEWSplash LSPR Peduli Pendidikan 2

LSPR Peduli Pendidikan tahun ini diawali dengan tes menulis essay dan tes fisik bagi calon peserta yang berlangsung di lapangan parkir kampus B. Tes ini dilakukan untuk mempersiapkan agar peserta yang terpilih bisa menghadapi medan yang berat. Para peserta nantinya dituntut memiliki ketahanan tubuh. Karena itu, calon peserta yang nantinya lolos yaitu peserta yang memiliki ketahanan fisik yang kuat. “Syaratnya nggak banyak, yang jelas daya tahan tubuh mereka harus kuat karena mereka akan menjalaninya selama 10 hari,” tutup Christian, selaku President Student League periode 2013-2014.

Tahap selanjutnya, para peserta yang berhasil lolos tes menulis essay dan tes fisik melakukan simulasi mengajar beberapa mata pelajaran antara lain Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan kesenian. Para peserta dituntut untuk mengajarkan 11 orang anak laki-laki yang berasal dari Panti Asuhan Putra Nusa, yang kemudian dinilai oleh lima juri, yakni Ms. Ramona Tirta, Mr. Allan D. Santiago, Hidayat Anwar, Mr. Dedy, dan Christian Santoso, salah satu pengajar LSPR Peduli Pendidikan Batch 1.

LSPR Peduli Pendidikan Batch II dan III memasuki tahap Survival Test pada tanggal 8 November 2013. Bertempat di Buperta Cibubur, Survival Test kali ini diikuti oleh 42 calon peserta. Kegiatan ini dilakukan guna mencari calon pengajar yang kompeten untuk mengajarkan anak-anak di desa terpencil.

Para calon peserta LSPR Peduli Pendidikan Batch II dan III mendapatkan latihan fisik yang dipimpin oleh M. Hidayat, selaku salah satu pelopor pendirinya LSPR Peduli Pendidikan. Mereka dibekali dengan materi yang diberikan oleh para pengajar dari LSPR Peduli Pendidikan Batch I, serta Ms Ramona dan Mr Iman. Mereka dilatih agar tidak manja dan dapat melewati segala rintangan dengan usaha yang maksimal.

Pada malam hari, peserta diwajibkan mengikuti jurit malam, dimana mereka harus melewati pos-pos. Di setiap pos tersebut, mereka dituntut untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh panitia.

Setelah menginap satu malam, kegiatan ini pun berakhir pada hari Sabtu, 9 November. Pengumuman peserta yang lolos dilakukan saat upacara penutupan berlangsung. Hasilnya, terpilihlah 24 orang terbaik yang layak untuk menjadi peserta LSPR Peduli Pendidikan Batch II dan III. “Semoga anak muda semakin terpanggil untuk peduli akan pendidikan, dan masih ada lagi LSPR Peduli Pendidikan batch-batch berikutnya,” ungkap M. Hidayat. (Gwendolyn/ Fathurrahman/ Irene/ Mark/ Elang)

LSPR CUP 2013

LSPR CUP 2013 merupakan event tahunan LSPR Student League yang diselenggarakan mulai tanggal 18 hingga 20 November 2013. LSPR CUP 2013 ini bertujuan untuk memperkenalkan STIKOM The London School of Public Relations - Jakarta serta menanamkan jiwa sportifitas dan kebersamaan dalam berkompetisi. Kompetisi LSPR CUP 2013 ini terbagi atas tiga kategori yaitu Modern Dance, Creative Poster Design, dan Martial Arts.

Kompetisi Martial Arts diikuti oleh berbagai perguruan tinggi antara lain UNJ, UIN, Trisakti dan UAl. Pertandingan berlangsung pada tanggal 18 dan 19 November 2013 berlokasi di Balai Warga, Sudirman Park Tower B. LSPR berhasil mendapatkan dua medali perak dari Kelas B Putri yakni atas nama Perlene Rosalina dan Resti Agustin. Sedangkan lima perunggu diraih dari berbagai kelas untuk Putra dan Putri LSPR antara lain melalui Christian Santoso Deny, Agung Hidayat, Faradilla Putri Wardini dan Ridho Delian. Juara umum pun diumumkan saat Awarding Night pada tanggal 20 November 2013, UNJ-lah yang tampil sebagai pemenang dari kompertisi Martial Arts..

Untuk kompetisi Modern Dance, sebanyak sembilan tim peserta bertanding memperebutkan juara pertama Best Dancer serta Best Costume, mereka adalah 3D Trisaksti Dance, Je’Femme, G.O, Dynamic Dance, South Circle Dance, Exmale Dance, Freak of Bass, dan NGDC. Kompetisi ini sendiri digelar pada hari Rabu, 20 November 2013. G.O. berhasil keluar sebagai pemenang mengalahkan kedelapan tim lainnya.

Refly, dari Freak of Bass, meraih gelar Best Dancer, sedangkan G.O. tampil sebagai tim dengan kostum terbaik.

Awarding Night malam itu menyuguhkan berbagai macam pertunjukan untuk menghibur para penonton. Acara utama yang ditunggu adalah penyerahan hadiah dan pengumuman pemenang dari tiga kategori yang dilombakan yaitu Modern Dance, Creative Poster Design dan Martial Arts.

LSPR Band juga memberikan sejumlah lagu sambil menunggu pengumuman dan penyerahan hadiah kepadaok Maria Ulfa sebagai juara Creative Design dari LSPR. Acara yang semakin meriah dan panggung Performance Hall malam itu di penuhi oleh para pemenang dari Martial Art Competiton. LSPR pun mendapatkan 2 emas dari kelas B putri oleh Perlene Rosalina dan kelas D putri oleh Adlia Marshinta serta 5 perunggu dari berbagai kelas untuk Putra dan Putri LSPR antara lain Christian Santoso Deny, Agung Hidayat, Faradilla Putri Wardini dan Ridho Delian. Tidak ketinggalan Juara Umum yang langsung diumumkan oleh Mr. Imanuel Hutagalung yaitu Universitas Negeri Jakarta. Semua penonton seakan terhibur dengan acara yang diselenggarakan setiap tahun oleh LSPR Student League. (Maria/ Jasmine/ Fahreza/ Fathur/ Mark/ Engel/ Silvia/Fikri/ Dwiki)

16

LSPRisme | Desember 2013

NEWSplash Open Day and Campus Tour 2013

Book Launching Autisme dan Peran Pangan

Minggu, 27 Oktober 2013, LSPR berpartisipasi dalam acara peluncuran buku “Autisme dan Peran Pangan”bersamaan dengan LSCAA (London School Center for Autism Awareness) dan Universitas Atma Jaya. Peluncuran buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Winarno ini diselenggarakan di Prof. Dr. Djayusman Auditorium and Performance Hall. Mr. Alppy Valdes, selaku Dean Campus A mengungkapkan ketertarikannya terhadap buku dari Bapak Winarno, “Buku ini sangat menarik, dapat menambah knowledge saya tentang autisme dan saya yakin buku ini akan sangat berguna bagi masyarakat serta berguna bagi keluarga yang mungkin memiliki anggota dengan autisme.” Acara dilanjutkan pada sesi bedah buku. Pada sesi tersebut dijabarkan seluk beluk penyebab dan implikasi autisme pada anak-anak secara umum, peran pangan dalam menanggulangi serta mengurangi peluang terjadinya gejala-gejala autisme. Bapak Winarno selaku penulis buku Autisme dan Peran Pangan turut hadir berbagi pengalamannya seputar autisme. (Sabrina Nuraini/ Uzlifat Rais)

Sabtu, 26 Oktober 2013, LSPR mengadakan acara Open Day and Campus Tour.

Acara yang diselenggarakan di Auditorium Prof. Djajusman, Kampus B ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai LSPR kepada para calon mahasiswa dan mahasiswi serta para orangtuanya. Cici Panda, artis sekaligus presenter dan penyiar radio, hadir sebagai bintang tamu. Alumni LSPR Batch VI ini membagikan pengalamannya semasa kuliah di LSPR. “Lulusan LSPR sangat berkompeten di dunia kerja. Aku udah ngeliat banyak sekali lulusan LSPR yang sukses dalam karirnya.” ungkap Cipan, begitu panggilannya, saat menceritakan pendapatnya seputar lulusan dari LSPR. Informasi tersebut jelas membuat para tamu yang hadir, khususnya para orangtua yang akan mendaftarkan anaknya kuliah di LSPR, semakin antusias.

Acara dilanjutkan dengan sesi konsultasi untuk orangtua/wali dan calon mahasiswa/i LSPR. Acara tersebut dibawakan oleh Ms. Renata Tirta dan Ms. Gesille S. Buot. (Kristantinova/ Intan Ulfah)

Campus Hiring PT MAP

Grand Final Pemilihan Koko Cici Jakarta 2013 ”Bersatu Untuk Negeri”

Pada hari Jumat, 18 Oktober 2013, LSPR bekerja sama dengan Mitra Adi Perkasa (MAP) mengadakan kegiatan Campus Hiring di Ruang Rafael Djolongbayan.

Kegiatan ini ditujukan bagi para alumni LSPR yang telah menyelesaikan proses magang dan ingin memulai karirnya di MAP. Head of Career Centre, Ms. Candy Tolosa memberikan kata sambutan dalam membuka acara Campus Hiring. Acara ini dipandu oleh Ibu Dea selaku HR Corporate MAP. Peserta yang telah melakukan registrasi dan mengumpulkan surat lamaran dipersilahkan duduk di tempat yang telah disediakan.

Acara selanjutnya yaitu sesi presentasi yang dibawakan oleh Jeffry, Manager Voucher MAP dan juga merupakan alumni LSPR Batch IX jurusan Public Relations. Para peserta diberitahu prasyarat dan kualifikasi pelamar seperti apa yang dibutuhkan oleh MAP. “Kunci untuk dapat bertahan dalam dunia kerja adalah mengetahui bagaimana membawa diri kita ke dalam suatu perusahaan”. ungkap Jeffry saat menceritakan pengalamannya. (Irene Subrata/ Artha)

Jumat, 08 November 2013 ajang kompetisi bergengsi “Koko Cici Jakarta 2013” tepat pada puncak Grand Final, diadakan di Dian Ballroom Lt. 6, Hotel Ciputra, Jakarta Barat. Acara berlangsung sangat meriah diikuti oleh enam belas pasang finalis Koko Cici yang telah menjalani masa karantina selama 3 minggu sejak 19 Oktober 2013 yang telah dibekali dengan pengetahuan pariwisata, pemerintahan, budaya, protokoler, dan moral sebagai generasi muda bangsa. Tema Koko Cici Jakarta 2013 tahun ini adalah Bersatu Untuk Negeri, ajang ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi generasi muda dan masyarakat terhadap kebudayaan asli bangsa Indonesia, khususnya memperkenalkan budaya Tionghoa. Dengan harapan agar generasi muda tidak memandang adanya keberagaman suku, ras dan budaya sebagai perbedaan, melainkan sebagai alat pemersatu negeri. Tak hanya itu, acara ini diramaikan dengan pementasan tarian Barongsai, penyanyi Mandarin, Cece Rani, Amazone Dancer, Adri Manan The Magician, hingga Koko Cici All Star. (Faida Kanya)

Members

Coordinator

Afiza N., Afizah A., Alysia, Cicilia, Clarissa, Farah Dilla, Grace, Lia, Maria, Medika, Meliyana, Nurul, Power, Putri A., Bianca, Risa, Sugandi, Yessy, Abigail, Antonius, Denny, Dwiki, Elang, Fathurrahman, Fikri, Karen W., Magdalena, Nero Leo, Nissa, Paulina, Rezki, Risvi, Silvia, Tasha, Uzlifat, Maria Putri, Sheren, Surti, Sabrina, Kristantinova, Intan, Irene, Artha, Faida, Mark, Jasmine, Reza, Gwendolyn, Artha

Joe H (Head)

News

Editor

Aprida Sihombing Designer

Sultan, Stella Jasmine

LSPRisme | Desember 2013

17

Speak Up

Heart of Londoners

Apa tanggapan para Londoners mengenai komitmen? Yuk, kita simak opini mereka...

Maria Dita

Batch 14 Advertising

Komitmen, menurut gue, kaya janji yang harus dipegang sama seseorang. Kalau komitmen dalam cinta itu lebih seperti dua orang yang harus bisa bersama-sama memegang komitmen dan janji yang telah dibuat. Kalo untuk diri sendiri, kalau kita udah komitmen sama sesuatu; misalnya gue udah memilih advertising berarti gue harus komitmen untuk menjalani apapun itu walaupun ada halangan yang bakal ditemui.

Erick

Batch 16 Komitmen itu lebih kepada sesuatu yang misalnya kita sudah janji lalu harus kita tepatin, gak boleh ada excuses, ga boleh ada alasan - alasan. Komitmen itu harus saling menjaga janji satu sama lain.

Acha

Batch 15 Public Relations

Komitmen itu adalah sesuatu yang harus kita jaga, harus kita pertahankan, karena itu sudah janji kita supaya kita bisa mendapatkan sesuatu dari komitmen itu. Komitmen dalam kehidupan sehari-hari yang penting aku komit sama diri aku. Apapun yang aku lakuin, aku tau itu bener dan ga nyalahin aturan apapun, pasti akan aku jalanin. Komitmen dalam percintaan saling percaya aja apapun yang terjadi kebetulan aku LDR (JKT-SBY) jadi pastinya harus saling mengerti dan menjaga perasaan satu sama lain.

Windi

Batch 14 Mass Communications Komitmen itu lebih ke suatu kepercayaan yang harus dipegang satu sama lain, jadi misalnya salah satu itu harus punya satu janji yang harus dipegang dan harus percaya satu sama lain.

Pamela

Batch 15 International Relations

Komitmen itu kaya janji yang harus ditepatin, jadi kalo sudah sekali berkomitmen ga boleh sampai dirusak, karena ini menyangkut kepercayaan yang sudah diberikan orang lain kepada kita.

18

LSPRisme | Desember 2013

Special Issue

CABARET

THE SYNOPSIS

Teatro menghadirkan panggung ala Broadway dengan menghadirkan “Cabaret� di panggung LSPR yang digelar selama empat hari berturut-turut mulai dari 7 - 10 November 2013 bertempat di Prof. DR. Djajusman Auditorium & Performance Hall. Cabaret adalah drama musikal yang penuh dengan intrik kehidupan malam di Kit Kat Club, Berlin, Jerman pada tahun 1931. Kisah ini ditulis oleh Christopher Isherwood yang bercerita dengan latar belakang zaman pemerintahan Nazi.

Dyas Camari dan Aditya Gilang yang berperan sebagai Emce secara bergantian sukses membuka pertunjukan drama malam itu dengan suara serta tariannya yang mampu menarik perhatian para penonton. Ditambah dengan tarian dari para cabaret boy and girl yang semakin memanaskan pentas pertunjukan selama empat malam tersebut.

Sesuai dengan cerita aslinya, pertunjukan teater malam itu berkisah tentang seorang penulis asal Amerika bernama Cliff Bradshaw yang baru saja menginjakkan kakinya di Berlin, Jerman. Cliff Bradshaw secara tidak sengaja bertemu gadis berdarah Inggris yang bekerja sebagai penyanyi di Cabaret, Sally Bowles dan memiliki hubungan spesialnya.

Kisah cinta lainnya pun membumbui kisah Cabaret ini semakin menarik. Pertunjukan teater ini tidak hanya diceritakan melalui dialog tapi juga lewat nyanyian yang khas serta tarian yang menawan. (Silvia/ Fikri/ Uzlifat/ Nasita/Magdalena)

CAST

Brenda Pangemanan Kho Michael Dyas Camary Aditya Gilang Viviana

LSPRisme | Desember 2013

: Sally Bowles : Clifford Bradshaw : Emcee : Emcee : Fraulein Schneider

19

Norman Karnadi Andryan Shaqira Hanim Ervin Julio Andreas Lukita Wu

: Herr Schultz : Ernst Ludwig : Fraulein Kost : Max : Sailor

Special Issue INTERVIEWS Reza Rizky Rhamadan Producer Q: Berapa sih total pemain teater Cabaret ini?

“Total pemain dalam produksi teater Cabaret ini sejumlah 30 orang, jumlah ini lebih sedikit daripada produksi teater sebelumnya karena memang dalam produksi teater Cabaret ini jumlah pemain yang dibutuhkan tidak banyak, tetapi kami memiliki tim produksi yang sangat banyak.”

Q: Harapan dan ekpektasi terhadap teater Cabaret?

“Hopefully tahun ini kita bisa, paling tidak, menyamakan kesuksesan Anything Goes yaitu produksi teater sebelumnya. Tetapi kita kembalikan lagi kepada penonton nantinya, semoga apa yang kita sudah berikan dan segala effort yang sudah ada bisa memuaskan untuk para penonton.”

Kho Michael Clifford Bradshaw

Q: Berapa lama sih proses persiapan teater ini?

“Menurut saya ini produksi teater yang paling ngebut karena persiapan latihan yang efektifnya sekitar 2,5 bulan karena terpotong 3 bulan libur lebaran, lalu latihan teater Cabaret ini juga dipisah antara penari dengan para pemain dan baru pada akhirnya latihannya di gabung cast dengan penarinya.”

Q: Apa saja suka duka berperan sebagai Clifford Bradshaw?

“Sebagai Clifford Bradshaw saya berusaha benar-benar memasuki karakter yang saya mainkan.

Saya bersama Sally Bowles, yang diperankan oleh Brenda harus solid sekali. Ekspektasi saya semoga saya bisa mengemulasikan semua emosi yang ada.”

Behind The Scene

20

LSPRisme | ember 2013

Movie Review

MOVIES Sisterhood of The Traveling Pants (1 & 2)

Film ini menceritakan tentang empat orang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih sangat kecil. Tibby, Carmen, Lena dan Bridget memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda, sifat, watak yang sangat berbeda, dan juga ukuran celana yang berbeda. Tapi di suatu hari mereka menemukan satu celana jeans yang muat dikenakan oleh keempatnya! Selama liburan musim panas mereka berpencar untuk menghabiskan liburannya sendiri-sendiri. Dengan celana jeans tadi yang dioper dari satu ke yang lain melalui jasa pengiriman paket. Perjanjian mereka untuk berbagi petualangan melalui celana jeans dan surat ini berjalan menyenangkan. Cinta, persahabatan, keluarga, konflik dan kebahagiaan terjadi selama musim panas. Film ini sangat recommended banget buat kita tonton bersama sahabat-sahabat kita!

500 Days of Summer

500 Days of Summer? Not a love story, they said. Tom adalah seorang pegawai pembuat kartu ucapan yang tidak bahagia, sampai akhirnya Tom bertemu pegawai baru di kantornya, dia adalah Summer. Summer dan Tom bertemu di lift dan keduanya mulai saling berbicara tentang musik favoritnya. Mereka berdua menjadi semakin dekat seperti sepasang kekasih. Sampai akhirnya Tom mengatakan bahwa dia mencintai Summer, tetapi Summer mengatakan bahwa dia tidak percaya dengan cinta dan tidak mau berkomitmen dalam hubungan yang akhirnya dia memutuskan untuk menjadi teman biasa saja dengan tom seperti awal saja. Walaupun kelanjutannya bukanlah happy ending, tetapi banyak pelajaran yang bisa diambil di film ini, bahwa cinta bukanlah hanya tentang bahagia dan kesempurnaan tetapi juga harapan palsu, dan rasa sakit.

Letters to Juliet

Juliet, siapa yang tidak tahu Juliet kekasih dari Romeo? Di Italy ada suatu mitos bahwa apabila kita menulis dan meletakan surat cinta kita di rumah Juliet, maka Juliet akan memberikan balasannya dan membantu kita mendapatkan cinta sejati kita! Sophie yang sedang berlibur dengan pacarnya di Italy tidak sengaja bertemu dengan para ‘Juliet’, yaitu orang-orang yang membalas semua surat yang datang di rumah Juliet. Sophie membantu mereka dan menemukan surat yang sudah sangat tua umurnya. Pacar Sophie yang sibuk dengan pekerjaan membuat Sophie tidak memiliki kegiatan lain, maka dia memutuskan untuk membalas surat tua itu. Dan ternyata si pemilik surat yang bernama Claire datang ke Italy bersama cucu nya yang ganteng, Charlie. Sophie sangat berjasa untuk Claire dalam menemukan cinta pertamanya. Bukan hanya Claire, Sophie dan Charlie juga mendapatkan cintanya. Letters to Juliet is all sweet, asik banget nonton bareng pacar!

LSPRisme | Desember 2013

21

Music Event

IM3 JAVA ROCKIN' LAND 2013

JAVA SOULNATION 2013

Selesai Press Conference, di Indosat IM3 Stage Adele versi rock, Gossip tampil sangat memukau.

Band yang beranggotakan Beth Ditto, Barce Paine dan Hannah Billie ini tampil nge-rock di panggung JRL dengan aliran musik post punk, indie rock dan dance rock. Tidak hanya membawakan lagu mereka sendiri tetapi mereka juga menyanyikan lagu-lagu musisi lain. Band selanjutnya yang tampil setelah Gossip adalah Deadsquad dan Last Dinosaurs, band asal Australia. Di Chevrolet Stage, kita bisa menyaksikan penampilan band asal Taiwan, Go Chic. Penampilan aliran electronic riot dari Go Chic ini benar-benar bikin semangat banget loh apalagi sang vokalis, Sonia yang berjingkrak-jingkrak di atas panggung bahkan sempat membasahi tubuhnya dengan air minum yang ia pegang.

Selanjutnya, di Indosat IM3 Stage tampil band Sugar Ray. Dengan baju serba hitam dan syal batik, Mark membuka pertunjukan dengan membawakan lagu Speed Home California.

Mengetahui Jakarta merayakan ulang tahun yang ke 486, Sugar Ray spesial membawakan lagu Someday. Mark pun membawa para penonton ke suasana 90an dengan membawakan lagu Answer The Phone, Under The Sky, juga lagu yang menjadi hits andalan mereka di tahun 1999 yaitu Every Morning. See you next year for all the rockers in Indonesia! (Malika/ Gladis)

Gebrakan Euphoria Java Soulnation yang diadakan oleh Java Festival Production bertempat di Istora Senayan Jakarta pada 5 Oktober 2013 ini sudah tidak asing lagi di benak pecinta musik dengan aliran musik berjenis soul, pop, dance, dan R&B yang fokus terhadap karakteristik musik anak muda.

Acara dibuka oleh salah satu penyanyi cantik Indonesia yaitu Raisa. Di panggung Indosat stage ini Raisa sendiri menyanyikan lagu-lagu dari single hits darinya yaitu Bye bye. Setelah Raisa, acara ini dilanjutkan ke main stage oleh LA Light Music Project dengan tema time capsule yaitu memainkan evolusi musik dunia per-dekade dari musisi luar negeri maupun dalam negeri seperti The Beatles, Jackson 5, ABBA, Koes Ploes hingga Justin Timberlake. Acara ini pun dimeriahkan oleh Adera, Tangga, Adhitya Sofyan, Teza Sumendra, Petra, Monita ,Art Of Tree, Lala, Chef’ Special, Jamie Aditya, Go chic, Alphamama, Neonomora, Mamas Gun, dan Bayu Risa.

Java Soulnation hari kedua ini ditutup oleh Bayu Risa, penyanyi yang beraliran Electro pop, Soul dan R&B memainkan lagu-lagu terbaiknya.

Antusiasme penonton yang bersemangat dengan alunan nada dan beat yang menghentak dance floor mengundang penonton untuk bergoyang.

Hingga akhirnya Bayu Risa mengakhiri malam ini dengan indah. (Dwiki/ Elang)

22

LSPRisme | Desember 2013