Edisi 14 September 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-827 031-8275390 75390 REDAKSI: 031-8275391 Fax: 031-8275392

RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016 HARGA Rp 33.500,.500,-

Empat Proyek

Dishub Pasuruan

Pembebasan Tanah

Parkir Berlangganan

BACA HALAMAN 13

BACA HALAMAN 2

Sediakan 5 Lokasi

Jalan Terganjal

Asyik

Selingkuh, Digerebek

Suami

Bersambung ke halaman 2

Pasangan selingkuh saat diperiksa di Kantor Satpol PP.

PUREL KAFE

FOTO: MEMORANDUM/ERU

Situbondo, Memorandum Karmila Sari (29), warga Dusun Asta Lima RT 02 RW 04 Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, terkena razia Satpol PP ketika sedang berkencan di Hotel Sarworini dengan pasangan selingkuhnya, Rusnadi (34) warga KP. Pesisir RT02 RW 03, Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Selasa (13/9).

KLAKAHREJO SIMPAN SABU Sura Surabaya, S urab ba Memorandum baya, Memo Me mora mo raand ndum dum Gemerlap prostitusi di kawasan Surabaya Barat, yang diklaim Pemerintah Kota Surabaya telah tutup, nyatanya masih marak. Di sana tak hanya masih banyak rumah musik (kafe) yang menjajakan wanita penghibur, peredaran narkoba pun ditengarai masih merajalela.

Gudang Tiner Bekas Suri Mulya Terbakar

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

Bersambung ke halaman 2

Dimassa Gresik, G ik Memorandum M d Ramadani alias Dani (19), warga Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, babak belur dihajar massa karena tepergok mencuri uang Rp 10 juta di bengkel milik Tasrikin

(37)) d k dii D Desa L Lowayu, K Kecamatan D Dukun. Pengangguran ini juga ketahuan mencuri ponsel Nokia dan uang Rp 50 ribu milik Zakiyudin (21), teman tersangka yang juga warga Desa Sumurber.

-

Si Mameng (Was-Was)

FOTO: ISTIMEWA

Bersambung ke halaman 2

Bunyinya kira-kira: tidak ada dana yang mengalir ke Polri, BNN dan ...

T k sudah d h dua d kali k li Ternyata tersangka membobol bengkel milik korban yang terletak di wilayah perbatasan PancengBersambung ke halaman 2

Perkara NAV vs Band Radja

publik terhadap efektivitas Reshuflle Jilid II ini? Ternyata rakyat merasa kecewa. “Dari 56 persen pada Ok-

+ Meng, Polri umumkan hasil investigasi testimoni bandar narkoba Freddy Budiman Kamis (15/9) besuk.

Dani mukanya lebam usai dihakimi warga.

Aneh, Belum Tuntutan Sudah Putusan

Copot Anies Baswedan, Jokowi Kecewakan Rakyat Band Radja

Surabaya, Memorandum Diam-diam, hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memutus perkara, meski belum sampai agenda penuntutan. Akibatnya, jaksa pun kebingungan, mengingat perkara tersebut baru memasuki agenda saksi. Perkara tersebut diketahui dugaan

pelanggaran hak cipta dengan terdakwa Rachmad Budi Siswanto, bos rumah karaoke NAV. Ia dilaporkan grup band Radja atas dugaan pemutaran lagu Radja tanpa izin. Ketua Majelis Hakim atas perkara ini adalah hakim Hariyanto. Bersambung ke halaman 2

Istri Mengancam Minta Cerai

J

antungku terasa sakit dan napasku mendadak sesak, rasanya dada ini seperti jebol saat memergoki istriku berjalan bersama pria lain. Dan aku, Rommy warga Surabaya, hanya dapat menyaksikan dari jauh. Kejadian seperti itu sudah sering, namun aku harus tutup mulut. Pernah aku tegur, lalu istriku marah minta cerai. Paling benci kalau dia sudah bilang minta cerai. Kata cerai keluar dari mulut

Yulia, istriku tak hanya sekali atau lima kali saja, namun sudah sering sampai aku lupa menghitungnya. Yang kuingat, kalau kami bertengkar selalu minta cerai. Sebenarnya aku tak ingin bertengkar, awalnya aku ingin menasehati istriku, agar mengakhiri hubungan asmara yang sudah lama dirajut bersama lelaki lain. Itu menyakitkan hatiku. Sakit rasanya Bersambung ke halaman 2

FOTO: MEMORANDUM/FAR

Pemuda Sumurber

di Pergudangan Suri Mulya Jaya Blok H-12, Selasa (13/9)

Petugas melakukan pembasahan.

Jakarta, Memorandum Presiden Joko Widodo telah melakukan perombakan kabinet kerja untuk kedua kalinya, Juli lalu. Selang beberapa bulan, bagaimana penilaian

Bersambung ke halaman 2

Bobol Bengkel,

Tersangka Sugiati.

Surabaya, Memorandum Gara-gara korsleting, gudang penyimpanan kaleng bekas tiner terbakar

Kendung Jaya 20, Benowo, itu diringkus di kamar kosnya. Diduga ia baru saja menggelar pesta sabu bersama pasangannya yang hingga kini masih buron. Dalam

ILUSTRASI: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

Buktinya, ketika anggota Polsek Benowo meringkus Sugiati (25), perempuan ini mengaku sebagai penghibur dan biasa menjajakan diri di eks lokalisasi Klakahrejo, Selasa (13/9). Wanita yang kos di Jalan

Luxio vs Fuso, Satu Tewas Sidoarjo, Memorandum Kecelakaan tragis melibatkan mobil travel Luxio dengan truck Fuso di jalan tol arah Waru-Sidoarjo Km 18.800, Selasa (13/9). Dalam peristiwa itu, mobil Luxio N 1780 GO membawa rombongan mahasiswa dari Tuban dengan tujuan Malang. Sesampainya di TKP, kendaraan tersebut terlibat kecelakaan dan menabrak truk Fuso di depannya. Akibat Kejadian itu, satu orang meninggal dunia di lokasi atas nama Muhajir, warga Kepuh Harjo Karang Ploso, Malang. Sedangkan lima orang luka ringan serta dua orang luka berat. Mereka adalah Tiara Fitri (19), asal Desa Semanding, Tuban, mengalami cedera otak ringan dan luka pada dahi; Niki Ayuningtyas (21), asal Desa Leran Wetan, Tuban, mengalami luka akibat benturan pada leher dan Yeni Susanti (21), asal Desa Leran Wetan, Tuban mengalami luka di atas mata. Untuk korban lainnya, yakni Amaria Nur Iriyanti (25), asal Perum Pirantia Residen Malang mengalami cedera otak ringan; Nia Khairani (19), asal Perum Parang Indah Tuban yang mengala-

mi luka ringan; Rizal Firlani (27), asal Paciran, Lamongan luka pada bibir; dan Laila Nur Hayati (21), asal Semangun Blimbing, Paciran, Lamongan, luka ringan akibat benturan. Sebelum diketahui terjadi kecelakaan, banyak penumpang yang posisi tertidur. Tiba tiba “brakk”, hingga seketika beberapa penumpang mengalami luka serius di kepalanya akibat benturan keras tersebut. “Kami tidak tahu penyebab awal kejadian itu. Justru kami semua tersentak kaget setelah mengetahui mobil yang kami naiki bertabrakan dengan truk,” kata Nia, salah satu korban yang mengalami luka usai menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. Nia menambahkan, saat itu mobil yang naiki berencana ke Malang, untuk kegiatan kuliah. Namun, tidak jadi lantaran mengalami musibah kecelakaan. Dari beberapa penumpang yang luka serius maupun yang luka ringan, dilarikan ke IGD RSUD Sidoarjo, untuk menjalani perawatan medis. “Termasuk masih ada beberapa teman saya, masih menjalani perawatan akibat luka cukup serius,” terangnya. (med/san)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 2

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLRES PASURUAN KOTA POLSEK GADINGREJO

0343-425113 0343-424256 0343-414979

POLSEK PURWOREJO POLSEK BUGUL KIDUL

TELEPON PENTING 0343-413030 0343-8499986

PASURUAN

RSUD DR. R. SOEDARSONO 0343-428290 PALANG MERAH INDONESIA 0343-416615 STASIUN KERETA API PASURUAN 0343-424032

PELAYANAN GANGGUAN PDAM 0343-418990 PELAYANAN GANGGUAN PLN 0343-123

WARTAWAN: Maskur, Sudiono, DK. Riyanti. HP: 0812-2219-5558

Dishub Sediakan 5 Lokasi Parkir Berlangganan Pasuruan, Memorandum Pemilik kendaraan bermotor yang ada striker parkir berlangganan, akan disediakan lokasi parkir husus di Ll. Wahid Hasyim, tepatnya di seputaran Alun-alun Kota Pasuruan. Seperti informasi yang diterima Memorandum, pihak Dishub Kota Pasuruan kini gencar ingin menertibkan pakir di Kota Pasuruan. “Akan ada sekitar 5 titik lokasi khusus untuk kendaraan bermotor yang mempunyai striker parkir

berlangganan. Lima loksi itu akan dijaga tukang parkir khusus, berbeda dengan tukang parkir biasanya,” ungkap Rudiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan kepada wartawan. Untuk saat ini, pihaknya masih fokus di Jl. Wahid Hasyim, Kota Pasuruan. Karena di jalan tersebut ramai kendaraan parkir karena termasuk pusat Kota. “Sementara di kawasan yang ramai itu dulu, sepanjang Jl Wahid Hasyim dan seputaran Alun-alun Kota Pasuruan. Ada lima titik

yang akan dijadikan tempat parkir berlangganan,” imbuhnya. Dengan adanya lokasi khusus parkir berlangganan tersebut, diharapkan tidak ada lagi pelanggan parkir yang cekcok dengan tukang parkir karena ditarik biaya lagi meskipun ada striker berlangganan. “Untuk semua lokasi parkir, akan kami tertibkan. Ditata serapi mungkin, sehingga kendaraan yang melintas tidak terganggu dan kenyamanan juga tetap terjamin,” pungkas Rudianto. (ryt)

Polri Ingin Jadi Pelindung Masyarakat Pasuruan, Memorandum Sebanyak 38 hewan qurban yang terdiri dari 4 ekor Sapi dan 38 ekor Kambing, diqurbankan jajaran Polres Pasuruan pada Hari Raya Idul Adha, Senin (12/9) kemarin. Kasubag Humas Polres Pasuruan AKP MD Yusuf, mengatakan,, Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian SIK MH secara simbolis menyerahkan 3 ekor kambing kepada para tokoh agama di Kab. Pasuruan termasuk KH. Son Haji, KH. Nur Holis dan

perwakilan dari Yayasan Wahid Hasyim. Dalam sambutannya, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldin SIK MH mengatakan, pada Hari Raya Idul Adha 1437 H ini, Polri ingin meningkatkan sinergitas dan soliditas kepada Masyarakat. “Dengan semangat berkorban kita tingkatakan sinergitas dan soliditas serta melakukan revolusi mental guna mewujudkan Polri yang profesional, modern terpercaya sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.

Setelah sholat Idul Adha Bersama di masjid Al-Taqwa Polres Pasuruan, hewan qurban langung disembelih dan dagingnya diberikan kepada fakir miskin sekitar Mapolres Pasuruan. “Alhamdulillah, mulai dari awal hingga akhir acara pembagian, berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga dengan qurban tersebut anggota Kepolisian Polres Pasuruan bisa semakin sukses, barokah dan tambah maju,” tandas AKP Md. Yusuf Kepada Memorandum. (ryt)

Asyik Selingkuh, Digerebek Suami Menurut Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Sutikno, pihaknya merazia pasangan selingkuh yang samasama punya keluarga ini berdasarkan informasi yang disampaikan keluarga suami Karmila Sari dan masyarakat kepada Satpol PP. “Begitu kita mendapat informasi, kita langsung menuju hotel dan kita menemukan pasangan di luar nikah ini sedang berada di dalam kamar hotel Sarworini,” jelas Sutikno. Sesuai dengan peraturan, kata Su-

tikno, kedua pasangan selingkuh ini disuruh menulis surat perjanjian yang berisi tidak mengulangi perbuatannya dan apabila mengulangi perbuatannya, maka kedua belah pihak akan mendapat sanksi sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Usai menandatangani Surat Perjanjian itu, kedua pasangan selingkuh ini kita serahkan ke Kepala Desa masing-masing,” ujar Sutikno. Sutikno mengatakan, perselingkuhan yang dilakukan Karmila dengan Rusnadi itu berawal dari nomor ponsel yang nyasar.

Sambungan dari halaman 1 Kemudian keduanya saling berkomunikasi intens hingga terjalin hubungan intim. “Awal hubungan mereka berdua dari nyasarnya nomor handphone,” ungkapnya. Di hadapan Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP, Karmila Sari mengaku dia selingkuh dengan Rusnadi karena kurang mendapat perhatian dari suaminya sendiri. “Saya berpacaran dengan Rusnadi kurang lebih 7 bulan dan tiga kali masuk kamar hotel,” jelas ibu dua anak, di hadapan petugas Satpol PP. (eru/bud)

Purel Kafe Klakahrejo Simpan Sabu penggerebekan tersebut, polisi menyita beberapa barang bukti (BB), termasuk sisa sabu dan seperangkat alat isap. “Kami juga menemukan sisa sabu dalam bong yang ada di kamar kos tersangka,” ungkap Kapolsek Benowo Kompol Sofwan. Dari hasil temuan barang bukti itu, polisi kemudian melakukan tes urine hingga dipastikan hasilnya positif. Ditambahkan petugas, pihaknya sebenarnya telah lama memantau pergerakan wanita asal Dusun/Desa Sumberejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang,

itu. Tersangka yang diketahui sebagai wanita penghibur untuk menemani bernyanyi pengunjung di beberapa kafe di eks pelacuran Klakahrejo itu diketahui petugas beberapa kali mendapat pasokan narkoba jenis sabu. Akhirnya Senin malam polisi mendapat informasi dari seorang informan bahwa wanita bertubuh subur itu baru saja mendapat barang dan menggelar pesta di dalam kos-kosan. Sayangnya, saat digerebek, tersangka telah selesai berpesta. Sayangnya, dalam interogasi, ter-

Sambungan dari halaman 1 sangka tidak mau berterus terang terkait sindikat narkoba. Tersangka bahkan sempat mengelak barang itu adalah miliknya. Untungnya, hasil tes urinenya terbukti positif. Informasi yang didapat petugas, ditengarai beberapa wanita penghibur di eks lokalisasi Klakahrejo itu sengaja mengonsumsi narkoba agar bisa memberikan servis memuaskan kepada para tamunya. “Kebanyakan mereka juga freelance, sehingga bisa di mana saja mengeksekusi tamunya,” imbuh petugas. (yok)

Copot Anies Baswedan, Jokowi Kecewakan Rakyat tober 2015 mengaku puas terhadap kinerja kabinet kerja jilid I. Angka ini lebih rendah yaitu pada kinerja pemerintahan secara umum yaitu 66 persen,” ujar peneliti CSIS Arya Fernandes, kepada wartawan di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Selasa (13/8). “Optimisme publik terhadap perombakan kabinet jilid II, membuat pemerintahan lebih baik mencapai angka 71 persen menilai mampu. Sedangkan 26 persen responden merasa reshuflle kinerja jilid II menilai tidak mampu,” sambung dia seperti dilansir detiknews.com Rilis hasil survei ini bertajuk.”Seberapa optimiskah publik terhadap kinerja, pogram dan kebijakan Jokowi-Jusuf Kalla pada tahun kedua?”. Rilis ini menghad-

irkan beberapa pembicara yaitu Ahmad Basarah (PDI Perjuangan), Nurul Arifin (Golkar), Philips J Vermonte (Direktur Eksekutif CSIS) dan Vidhyandika Perkasa (Ketua Departemen Politik dan Hubungan International CSIS). Survei dilakukan pada 8-15 Agustus 2016 dengan 1.000 responden secara acak (random sampling) dari 34 provinsi di Indonesia. Responden adalah masyarakat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih. Margin of error dari survei ini sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. “Meskipun secara umum publik menilai reshuflle yang dilakukan sudah dapat, tapi ada data yang menarik bahwa sekitar 40,4 persen publik melihat reshuffle terhadap Mendikbud Anies Baswedan tidak tepat,”

Bobol Bengkel, Pemuda Sumurber Dimassa Dukun. Dalam aksi pertamanya, tersangka berhasil menggondol uang Rp 10 juta, SIM, dua STNK, dan ATM BRI milik Tasrikin, Sabtu (10/9). Ternyata hal itu membuat tersangka ketagihan dan mengulanginya, Senin (12/9). Sayangnya, pada aksinya kali ini tersangka ketahuan istri Tasrikin. Sebenarnya tersangka berhasil melarikan diri, namun istri korban telanjur mengenali ciri-ciri tersangka. Dengan dibantu warga setempat, korban lantas mencari tersangka dan menemukannya.

Ketika ditangkap, tersangka sempat berbelit saat diminta mengakui perbuatannya. Namun setelah dikeler warga, tersangka mengakui semua perbuatannya, termasuk mencuri HP temannya. Kesal dengan ulah tersangka, warga akhirnya beramai-ramai menghakimi tersangka hingga babak belur. “Nyurinya pagi hari, tapi saya baru tahu siang harinya. Sudah saya laporkan ke Polsek Panceng, dan ternyata sudah dilimpahkan ke Polres Gresik,” kata korban Zakiyudin.

Gudang Tiner Bekas Suri Mulya Terbakar pagi. Beruntung api cepat dipadamkan oleh dua unit pemadam kebakaran (damkar) sebelum merembet ke bangunan utama pergudangan milik Jefry Layudi. Sempat ada satu karyawan pergudangan yang terluka akibat percikan api setelah sempat terjatuh. Namun itu hanya luka kecil dan cukup ditangani petugas dan rekan dari korban tanpa dilarikan ke rumah sakit. “Dugaan api dari korsleting listrik dan menyambar tumpukan kaleng dan drum bekas tiner yang disimpan di sana,” terang Kadis Kebakaran Chandra Oratmangun saat dikonfirmasi Memorandum. Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Informasinya, api pertamakali diketahui sekitar pukul 09.00. Sebelum, sempat terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari salah satu panel listrik yang korsleting atau ngepong dan menyambar tumpukan kaleng dan drum tiner bekas. Karena masih ada sisa tinner, membuat api semakin membesar dan dibarengi suara ledakan yang terus-menerus. Satpam yang mengetahui itu langsung melaporkan ke pimpinan dan diteruskan ke PMK. Dua unit dari induk Margomulyo langsung ke TKP, dan melakukan pemadaman area

Sambungan dari halaman 1 kata Arya. Berikut Survei CSIS Lengkap: Mendikbud Anies Baswedan: 40,4 persen merasa tidak tepat, Menko maritim Rizal Ramli 22,7 persen menilai tidak tepat, Menkopolhukam Luhut B Pandjaitan 20,1 persen merasa tidak tepat, Menteri ESDM Sudirman Said 19,6 persen merasa tidak tepat, Menpan RB Yuddy Chrisnandi 18,5 persen Menteri Agraria Fery Mursyidan 18,1 persen, Menteri PDT Marwan Jafar 16,7 persen, Kepala BKPM Frank Sibarani 16,0 persen, Menteri Perindustrian Saleh Husin 15,0 persen, Menkeu Bambang Brodjonegoro 14,5 persen, Mendag Thomas Lembong 13,1 persen.(*/asw)

Sambungan dari halaman 1 Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Gresik Ipda Moch Dawud mengatakan, tersangka beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda, yaitu di wilayah hukum Polsek Panceng dan Polsek Dukun. Hanya, pihaknya masih akan melakukan pengembangan untuk mengetahui keterlibatan tersangka lain. “Tersangka kita amankan karena terlibat pencurian di dua TKP. Tolong sabar dulu, karena masih akan kita kembangkan,” ujar Dawud. (far/har)

Sambungan dari halaman 1 seluas 4 meter x 5 meter tersebut. Salah satu karyawan pergudangan yang kebetulan ikut melakukan pemadaman bersama warga di sana sempat mengalami luka kecil setelah terjatuh, dan langsung ditangani petugas serta rekannya sendiri. Meski api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.15, namun sebelum petugas dari Polsek Asemrowo melakukan olah TKP atas kejadian tersebut, damkar terus melakukan pembasahan hingga sekitar 15 menit dan benar-benar dinyatakan aman. Polisi yang tiba di TKP meminta keterangan saksi dan melakukan olah TKP. (fer)

Aneh, Belum Tuntutan Sudah Putusan Dalam kasus ini, perkara NAV sudah sidang beberapa kali dan masuk agenda keterangan saksi. Namun, dari sekian sidang, tidak ada satu pun saksi hadir, termasuk saksi pelapor. Di tengah itu, terjadi perdamaian antara pihak pelapor dengan terdakwa. Pihak Radja pun menyatakan mencabut laporan. Atas dasar ini lah, hakim kemudian mengeluarkan putusan, meski masih belum memasuki agenda tuntutan. “Agenda sidang sebenarnya masih saksi,” ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ferry Rachman. Ia menambahkan, perkara itu diputus hakim pada Rabu (7/9) lalu. Ferry mengaku, putusan hakim berbunyi, mengabulkan perdamaian dan pencabutan laporan dan tidak menerima tuntutan jaksa. Padahal,

dalam kasus ini tuntutan belum dibacakan oleh jaksa. Terkait dengan hal tersebut, Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Surabaya, Joko Budi Dharmawan, mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah keputusan hakim dalam perkara NAV itu disebut putusan atau penetapan. Oleh karenanya, pihaknya masih menunggu salinan putusan yang hingga kini masih belum didapatkannya. Terkait dengan upaya hukum, rencananya jaksa akan melakukan perlawanan. Perlawanan tersebut, tentunya akan dikirimkan ke Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya. Namun, upaya tersebut baru dapat dilakukan, setelah pihaknya menerima salinan putusan.

Istri Mengancam Minta Cerai bila melihat istriku bergandengan tangan. Entah mengapa sudah tiga tahun terakhir ini hubunganku sebagai pasangan suami istri (pasutri) semakin tidak harmonis. Istriku semakin menjauh menganggapku tidak sayang padanya. Terlambat kalau dikatakan tidak menyayangi dia. Selama ini aku menyerahkan segalanya hanya untuk istri tercinta, namun penilaian istri padaku seperti itu. Malam itu aku ke rumah orang tua tanpa mengajak istri atau anak. Karena tidak punya rencana untuk singgah di rumah orang tua. Sore itu sepulang kerja diajak teman-teman menengok teman lain yang sudah tiga hari tidak masuk kerja karena sakit dan baru menjalani operasi usus buntu. Karena kesibukan di tempat kerja, kami tak sempat menjenguk di rumah, lalu ke rumah secara bersamaan. Kebetulan rumah temanku berdekatan, selisih dua gang dari rumah orang tuaku. Kurasa tak ada salahnya kalau aku mampir sudah

lama tak menjenguk mama yang sudah 8 tahun menjanda. Hanya hidup bersama kedua adikku. Belum masuk sudah melihat istri dan kedua anakku ada di rumah mama. Kebetulan bisa pulang sama-sama. Saat menyapa istri dan anak, wajah istriku terlihat gembira. Nampak sepulang drai rumah mama istriku diam menolak kuajak tidur bersama. “Kamu tak sayang aku lagi,” kata istri tanpa menyebut alasannya. Sejak itu dia sering diam tak ada keramahan padaku. Jika malam tiba kuajak tidur bersama menolak. Kuajak keluar makan-makan di luar juga tidak mau, malah kedua anaknya diseret diajak masuk kamar lalu pintu dikunci, aku tak paham apa maksud semua itu. Lagi-lagi selalu bilang aku tak lagi menyayangi istri. Sejak itu dia sering pergi sendiri, tak sangka aku memergoki istri bersama lelaki lain dan itu sudah beberapa kali aku melihat sendiri, bukan kata orang. Dia mengatakan ke mamanya kalau aku tak sayang dia, lebih

Sambungan dari halaman 1 Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Pengadilan Negeri Surabaya, Efran Basuning, mengaku masih akan mengkroscek itu ke hakim Hariyanto yang menyidangkan perkara NAV. . Ia mengakum, seharusnya tidak boleh memutus perkara, sebelum tuntutan dibacakan. “Tapi saya akan kroscek dulu ke pak Hariyanto,” ucapnya. Sementara itu, penasihat hukum terdakwa, Pieter Talaway, mengatakan langkah hakim menggugurkan sidang perkara kliennya sudah benar. Hal itu mengingat, saksi pelapor sudah mencabut laporannya dan telah terjadi perdamaian atas kasus tersebut. “Mana mungkin sidang dilanjutkan, kan sudah ada perdamaian dan pencabutan pelaporan,” tegasnya. (win)

Sambungan dari halaman 1 sayang mamaku. Karena aku memberi uang mama secara diam-diam tanpa melalui dia. Ternyata itu salah dan membuat istri tersinggung lalu marah besar padaku. Malam itu kebetulan aku dapat rejeki. Kulihat dapur mama tak ada makanan, lalu kuberi Rp 200 ribu, itu tidak tiap bulan aku memberinya. Hanya sata aku kesana setelah menjenguk teman dan itu ada istri. Yang dipermasalahkan, biasanya kalau aku memberi mama kulewatkan istri, lalu istri tak memberikan semua yang kusuruh. Kalau kuberi Rp 200 ribu, biasanya diberikan Rp 100 ribu kalau kuberi Rp 300 ribu akan diberikan ke mama Rp 100 ribu, lainnya dia ambil, itu yang aku tak suka, hobinya embat jatah mama, walau dia bilang sedikit, tapi aku kecewa karena belum tentu 4 bulan sekali aku memberi mamaku yang sudah membesarkan aku. Tanpa terasa ketidakharmonisan rumah tanggaku sudah 3 tahun, itu alasanku mengajukan cerai talak di kantor Pengadilan Agama Surabaya. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Andi Saryoan, Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Aris Setyoadji, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan, Oskario Udayana. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: -, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Moh. Wantji. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/ mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


RABU PAHING,14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 3

M A D U R A J AYA KABIRO MADURA: Nanang Sudjono. REDAKSI: Abdurrahman, M Syamsul Arif, Ahmad Syaiful Ramadan, Sudjak Lukman, Gandi Isharyanto. PENGADUAN: 081 217441639, 081 230371111. EMAIL: yoyok_khayatullah @ yahoo.com. FACEBOOK: yoyok_khayatullah. Wartawan kami dibekali dengan kartu pers dan namanya tercantum di Boks Redaksi Biro Madura.

Pamekasan Krisis Tenaga Guru Pamekasan, Memorandum Kabupaten Pamekasan yang identik dengan Kota Pendidikan, saat ini malah mengalami krisis tenaga guru pendidik. Hal itu terjadi mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Saat ini kabupaten Pamekasan kekurangan sekitar 100 guru pengajar dan 100 guru agama, mulai dari tingkat SD hingga SMA . Jadi total kekurangan guru PNS di Pamekasan 200 orang guru. ”Selogan Pemkab Pamekasan sebagai Kota Pendidikan itu, juga syarat dengan muatan politis, kalau bicara

kekurangan guru di Pamekasan, maka itu politis, kenapa demikian karena Dinas pendidikan sampai detik ini masih

belum definitif padahal sudah 1 tahun di jabat plt,” kata Zainullah Mahasiswa pasca sarjana STAIN asal Larangan Slampar kecamatan Tlanakan yang sangat peduli terhadap Pendidikan ini. Lucunya lagi kata Zainullah, sekarang ini terjadi Plh Dinas Pendidikan karena ditinggal Plt-nya naik haji, yang aneh lagi Dinas sudah mengambil tenaga honorer

sebanyak-banyaknya tapi itu disuruh kerja dengan sedemikian berat tapi tunjangan yang diterima sangat tidak sesuai dengan beban kerjaannya, sehingga imbuh Zainullah, para tenaga honorer ini hanya dibuat sapi perah saja dan lebih kasihan lagi, bagi guru-guru honorer itu masa depannya juga tidak jelas.

“Sedangkan guru yang PNS di Pamekasan ini kadang kerjanya tidak jelas tapi pendapatan jelas tiap bulan,” ungkap Zainullah pada, Selasa (13/9). Mahasiswa STAIN ini berharap kepada pemangku kebijakan di Pamekasan supaya pendidikan ini harus diprioritaskan karena pendidikan sebagai modal utama bagi

kader-kader penerus bangsa karena jika pendidikan sudah rusak maka yang lain akan ikut rusak. Karena pendidikan ini adalah modal utama untuk memperbaiki keadaan ini. Sementara itu, Plh Dinas pendidikan kabupaten Pamekasan, Pramajaya membenarkan terkait kekurang guru. Di kota pendidikan ini.

“Kami berharap kalau misalnya ada pengangkatan tahun depan, kabupaten Pamekasan bisa mendapat jumlah sesuai kebutuhan, maka dari itu pihak dinas selalu berkordinasi dengan Bupati Pamekasan terkait kekurangn guru yang sangat besar ini. agar di kota pendidikan sesuai dengan namanya,” pungkasnya. (arm)

Nasib Tenaga Honorer K2 Tak Jelas Sampang, Memorandum Nasib 1.725 tenaga honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Sampang, masih buram. Bahkan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, belum bisa memberikan kepastian tentang nasib mereka. Sebab, tidak ada jaminan, jika honorer K2 akan diangkat menjadi CPNS, terutama bagi yang sudah berusia di atas 35 tahun. Kepala BKD Sampang Slamet Terbang menjelaskan, sampai detik ini nasib tenaga K2 di Sampang masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB. Namun, sampai saat ini pula, tambahnya, belum ada pembahasan khusus tentang nasib dari tenaga honorer K2. Kepala BKD Sampang Slamet Terbang. “Kami tidak bisa berbuat banyak, dan hanya bisa menunggu honorer K2,” terangnya, Selasa (13/9). keputusan pusat terkait nasib tenaga Lanjut Slamet, berdasarkan UU

Nomor 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam rekrutmen CPNS, maksimal adalah umur 35 tahun. Maka dari itu, ia belum bisa memberikan jaminan diangkat menjadi CPNS bagi yang sudah di atas 35 tahun. “Kalau jumlah K2 yang di atas 35 tahun belum bisa kami sebutkan, karena data keseluruhan ada di Kabid Kepegawaian,” jelasnya. Di sisi lain, Slamet menjelaskan. K2 dibagi menjadi dua, pertama sesuai surat keputusan (SK) Bupati dan yang kedua SK dari Kepala Satuan Kerja (Satker). Untuk K2 SK bupati jumlahnya kurang lebih sekitar 100 orang. “Kalau SK bupati anggarannya menggunakan APBD, sementara untuk SK satker merupakan kebijakan dari masing-masing pimpinan satker, dan jumah paling besar K2 dari tenaga pendidik atau guru,” tandasnya. (sya)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

TELEPONPENTING POLRES SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 4 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPONPENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Sudedi Minarno, Khumaidi. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

Polres Sidoarjo Siap Tanggulangi Kejahatan Sidoarjo, Memorandum Menjelang Ops Sikat Semeru 2016, seluruh prajurit Bhayangkara dari jajaran Kepolisian Sektor di wilayah hukum Polres Sidoarjo, menerima pembekalan dari Kepala Kepolisian Resort (Polres) Sidoarjo, Selasa (13/9). Tiap-tiap Kanitreskrim dari polsek diharap mampu mengungkap kasus yang jadi target. Dalam rencana operasi, akan berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 14 hingga 26 September 2016. Kapolres Sidoarjo AKBP Muh. Anwar Nasir, SIK, MH memberikan contoh gambaran yang nantinya akan menjadi sasarannya. Diantaranya, penanggulangan kejahatan Curas (pen-

curian dengan kekerasan), Curat (pencurian dengan pemberatan), Curanmor (pencurian kendaraan bermotor), Curhewan (pencurian hewan) dan penyalahgunaan senjata tajam (Sajam) atau senjata api (Senpi), tanpa ada ijin dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.

Pertemuan digelar di ruang Rupatama lantai dua Mapolres Sidoarjo, Anwar Nasir menyampaikan pesan kepada seluruh anggota yang hadir, agar pelaksanaan gelar operasi Sikat Semeru 2016 tersebut, dilaksanakan secara optimal. Tak terkecuali, imbauan itu juga disampaikan kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sidoarjo. Mengingat fungsi Satreskrim dikedepankan sebagai ujung tombak dalam menyukseskan pelaksanaan operasi tersebut.

“Rencananya, pelaksanaan operasi akan digalakkan mulai nanti malam. Diharapkan seluruh polsek jajaran terus bersinergi,” ujarnya. Nasir juga meminta, selama operasi berlangsung tiap-tiap Kanitreskrim dari polsek jajaran, sebisa mungkin mampu mengungkap perkara kasus yang menjadi target dalam pelaksanaan operasi tersebut. Dengan demikian, hasil evaluasi pada akhir pelaksanaan Operasi Sikat Semeru 2016, Polres Sidoarjo bisa meraih penghargaan kembali.(med/

AKBP Muh Anwar Nasir memberikan pemaparan. (med)

Dua Saudara Angkat Rebutan Harta Warisan Surat Hibah Penggugat Sarat Kejanggalan Sidoarjo, Memorandum H Sumarjo Pujo Harnowo, warga Dusun Godekan RT 03/RW 03 Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan, kini tengah berjuang mempertahankan sejumlah asetnya yang berada di desa setempat. Saat ini, aset berupa dua bidang tanah dan bangunan itu tengah digugat oleh Siani, warga Nganjuk, saudara angkatnya sendiri. “Saya digugat oleh saudara angkat saya, atas kepemilikan sejumlah aset yang saya peroleh dari almarhum bapak angkat saya Soleh, dan ibu angkat saya Hj Aliyah,” kata Sumarjo, dikonfirmasi saat menunggu sidang perdata di PN Sidoarjo, Selasa (13/9). Lelaki yang berprofesi sebagai nakhoda kapal milik PT Pelni itu menjelaskan, dirinya dan Siani sama-sama berstatus anak angkat pasangan Soleh dan Hj Aliyah. Dulu, mereka tinggal serumah di Godekan, Kajeksan, Tulangan. “Saya dipungut sejak umur 8 bulan, sedangkan Siani saat kelas 4 SD atau berusia sekitar 10 tahun. Tapi saya masih ada hubungan darah, karena Bapak saya adalah adik kandung Bu Aliyah. Sedangkan Siani justru tidak ada hubungan sama sekali dengan almarhum bapak dan ibu angkat saya. Tahun 1975, Siani meninggalkan rumah untuk mengikuti suami dan tinggal di Nganjuk,” jelasnya. Sepeninggal Siani, Sumarjo bersama keluarganya merawat kedua orang tua angkatnya, hingga Soleh kemudian meninggal dunia pada tahun 1978. Ia juga yang merawat Hj Aliyah saat terkena stroke hingga meninggal dunia pada tahun 2005 silam. “Saya juga sempat mengajak beliau (Hj Aliyah) untuk pergi haji ke tanah suci,” bebernya. Namun, masalah tiba-tiba muncul tatkala Siani melayangkan gugatan ke PN Sidoarjo, awal tahun silam. Dengan menggeng-

Sumarjo (kanan) dan pamannya, Kamdi, di PN Sidoarjo. (ded) gam bukti berupa surat hibah dari almarhum Soleh, Siani mengklaim sebagai pemilik sejumlah aset yang kini dikuasai Sumarjo. Tentu saja, gugatan itu dilawan Sumarjo yang bahkan menuding surat hibah tersebut janggal dan sarat rekayasa. “Aset-aset itu sebelumnya adalah milik ibu Aliyah yang menerima hibah dari bapak Soleh sekitar tahun 1977. Kemudian Pak Soleh meninggal dunia tahun 1978. Anehnya, Siani ternyata membawa surat hibah dari Pak Soleh pada tahun 1982. Masak orang yang sudah meninggal selama empat tahun, tiba-tiba hidup

lagi dan membuat surat hibah?” seloroh lelaki 48 tahun tersebut. Sehingga dalam konfirmasi itu, Sumarjo mengaku akan terus menyoal surat hibah yang kini dikantongi Siani. Ia menyebut, surat itu sarat pelanggaran pidana. Pasalnya, selain dibuat oleh seseorang yang sudah meninggal dunia, di dalamnya juga tidak mencantumkan nama saksi-saksi. Terlebih, sejumlah aset milik Hj Aliyah di buku leter C Desa Kajeksan, sudah berubah kepemilikan ke pihak lain. “Saya menduga, ada oknum di Pemdes Kajeksan yang telah melakukan rekayasa sedemikian rupa,” tandasnya. Karena itulah, lanjut Sumarjo, dirinya bertekad melawan gugatan Siani yang didampingi sebuah LSM asal Bojonegoro. Sebab ia meyakini, aset-aset yang ia miliki saat ini adalah pemberian waris yang sah dari almarhum Soleh dan Hj Aliyah. “Justru selama masih hidup serumah, Siani kerap bertengkar dan melawan ibu (Hj Aliyah). Bahkan saat bertengkar, ibu saya sempat dibenturkan pintu dapur oleh Siani hingga mengalami kelumpuhan ringan,” jlentrehnya. Pengakuan Sumarjo diperkuat keterangan Kamdi, warga Desa Jati Alun-alun Kecamatan Prambon. Kamdi adalah adik kandung Hj Aliyah. “Sumarjo adalah keponakan Hj Aliyah dan dipungut anak oleh Hj Aliyah sejak berumur 8 bulan,” ungkapnya. Sekadar diketahui, perkara gugatan Siani dilayangkan ke PN Sidoarjo pada 24 Mei 2016 silam. Parkara tersebut tercatat di buku register sebagai perkara nomor 106/Pdt.G/2016/PN. Sda. Perkara ini sudah digelar sebanyak tujuh kali oleh majelis hakim yang diketuai H Eko Supriyono SH MAP MH. Namun dalam perjalanannya, perkara tersebut sempat beberapa kali mengalami penundaan. Seperti halnya sidang ketujuh yang digelar Selasa (13/9) kemarin.(ded/san)

Ketiga penjudi di Mapolsek Krembung.(med)

Judi Krembung Diobrak-abrik Sidoarjo, Memorandum Sebanyak 3 penjudi dibekuk petugas Polsek Krembung. Mereka diamankan saat asyik bermain judi domino. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti (BB). Tiga tersangka yang diobrak-abrik, Jasman (56), Sudarmadji (44) dan Rudiono Eko Priyono (30), warga Desa Ploso, Kecamatan Krembung. Kini ketiganya ditahan di Mapolsek Krembung. Informasi yang dihimpun, penggerebekan terhadap arena judi tersebut bermula dari informasi masyarakat. Setelah ditindaklanjuti, ternyata benar ada sekelompok orang bermain judi dengan taruhan uang di salah satu pekarangan kosong di Desa Ploso, Krembung. Kemudian para penjudi ditangkap berikut BB. Kapolsek Krembung AKP Saadun membenarkan penangkapan ini. “Penggerebekan kami lakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat,” ujarnya. Beberapa barang bukti yang berhasil disita dari tangan mereka, berupa 1 set kartu domino dan satu lembar terpal sebagai alas judi domino, serta uang hasil bermain judi sebesar Rp 450 ribu. Menariknya, salah seorang tersangka, bernama Rudiono Eko Priyono mengaku tidak berniat berjudi. Ia bermain domino hanya untuk mengisi waktu luang.(med/san)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

TELEPON PENTING PLN (GANGGUAN) KOTA MANYAR BALONG PANGGANG

KLKLKLKLKLKLKLLK 031-3974291, 3981181 031-3958833 031-7921226, 7992684

HALAMAN 5 PMK PDAM GRESIK POLRES GRESIK POLSEK GRESIK KOTA POLSEK KPPP GRESIK TAKSI GRESIK

031-3985300 031-3956337 031-3981020 031-3981943 031-3981943 031-3988889 031-3721234 031-8799999

G R E S I K

Kehidupan menjadi lebih berarti tanpa NARKOBA

KAB. GRESIK

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). WARTAWAN: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Azharil Farih. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

LAKONE

Hobi Ternak ADA yang berbeda di balik kesibukan Abdul Qodir, di luar aktivitasnya sebagai Anggota DPRD Gresik. Pasalnya, memiliki hobi ternak hewan bisa dibilang tidak umum untuk kalangan wakil rakyat. Namun, bagi politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sudah menjadi lumrah alias biasa. Dijelaskan Abdul Qodir, pihaknya menekuni hobi ternak bukan baru-baru saja. Tetapi, sudah jauh sebelum dirinya duduk di kursi parlemen sebagai wakil rakyat, dari daerah pemilihan (dapil) III yaiAbdul Qodir. (koi) tu Kecamatan Wringinanom dan Driyorejo. Menggeluti aktivitas dengan memelihara hewan ternak, diawali sejak dirinya keluar dari pesantren. Kata dia, pengalaman terkait dunia ‘peternakan’ sedikit-banyak memang diperoleh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatunnasyiin Pacul Gowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang. “Dulu waktu di pondok, sering ikut membantu romo yai (pengasuh, red) mengurusi hewan ternaknya. Sehingga sedikit tahu bagaimana caranya beternak,” terangnya, kemarin. Akhirnya, pengalaman sewaktu di ponpes tersebut menjadi hobi hingga saat ini. Menurut dia, ada beberapa hewan ternak yang dipelihara. Antara lain kambing, sapi dan bebek. “Khusus untuk bebek, jumlahnya sekarang sudah banyak. Sekitar 2 sampai 3 ribuan,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Gresik tersebut. Meski demikian, Abdul Qodir tetap ingat dengan tugas dan amanah yang diembannya sebagai legislatif. Dia tetap bisa membagi waktu, antara dinas ke kantor dewan dan kapan saatnya melihat hewan-hewan ternak miliknya tersebut. “Ketika ada waktu longgar, terkadang ya saya sendiri ikut memberi makanan untuk hewan-hewan ternak itu,” pungkasnya. (koi/har)

Rumah Pengusaha Kayu Digarong Gresik, Memorandum Ditinggal liburan, rumah milik Chun Cok (50) di Jalan Panglima Sudirman Gang Lebar Nomor 79, Kecamatan Kota dibobol kawanan penjahat. Sedikitnya satu unit mobil, satu motor dan sebuah laptop digondol pelaku dari rumah milik pengusaha kayu itu. Informasi yang dihimpun Memorandum, sejak (10/9), keluarga Chun Cok, berlibur Senin (12/09) sore yang lalu. Saat pulang, korban baru mengetahui rumahnya dibobol kawanan pencuri. Melihat kejadian itu korban langsung melapor ke Polsekta Gresik. Tak lama kemudian, polisi berdatangan dan masuk ke dalam rumah. Polisi melakukan olah TKP dan juga mengambil beberapa alat bukti yang ditinggalkan pelaku. “Kami sudah ikhlaskan

semuanya dan tak berharap bisa kembali. Tapi kami telah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian. Kami tak ingin ini diperpanjang,” kata Chun Cok, kepada wartawan. Menurut keterangan beberapa tetangganya, bila rumah korban memang sering terlihat sepi. Selain itu, keluarga yang memiliki usaha di bidang kayu ini juga kurang dikenal tetangga. “Dulunya mereka tinggal di rumah kontrakan yang berada 100 meter dari rumah yang baru. Keluarga tersebut memang dikenal

punya usaha kayu di Pasuruan dan Surabaya,” ujar warga sekitar yang enggan disebut jati dirinya Ada banyak barang berharga yang hilang. Malingnya kemungkinan merusak gembok gerbang rumah korban. Sebab, saat ditinggalkan, gerbang terbuka sedikit tanpa ada gemboknya. “Kabarnya yang hilang itu satu mobil Avanza warna putih yang baru dibeli sekitar 2 bulan lalu. Ada satu motor Honda Beat dan laptop. Untuk uang kami kurang begitu mengetahui,” jelas dia. Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Heru Dwi Purnomo membenarkan adanya pencurian tersebut “Masih dalam penyelidikan,” kata mantan Kanit Tipikor Polrestabes Surabaya. (far/har)

Petugas kepolisian masih tampak berjaga di perbatasan Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan.(far)

Warga Sumengko Masih Trauma Peristiwa Amuk Massa

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik, AKP Suyatmi saat menghimbau pengunjung Pelabuhan Gresik.(far)

Antisipasi Kriminalitas di Pelabuhan, Polisi Gelar Razia Rutin Gresik, Memorandum Guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas di area Pelabuhan Gresik, polisi pun gencar menggelar razia di lokasi objek vital nasional ini. Saat razia itu, polisi mendapati sepasang sejoli yang sedang asyik berpacaran. Mereka tampak sedang menikmati keindahan laut di malam hari. “Area pelabuhan itu harus steril saat malam hari. Karena disitu bukanlah tempat rekreasi apalagi pacaran. Sempat ada yang pacaran disitu, tapi kita suruh pergi. Takutnya nanti kalau bertengkar sama pacarnya, terus kecebur di laut gimana. Iya kalau saat itu ada yang nolong,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gresik AKP Suyatmi. Dia menyebut, razia rutin ini juga bertujuan mengantisipasi adanya tindak pencurian. Pasalnya, di area pelabuhan tersebut tak sedikit kapal bersandar di dermaga ditinggal pergi oleh ABK-nya. Selain itu, keberadaan para pengunjung di malam hari, dikhawatirkan akan mengganggu aktifitas kapal yang sedang bongkar muat. “Kita juga memeriksa kelengkapan surat kendaraan pengunjung yang ada di tepi pelabuhan. Setelah itu, mereka kita himbau untuk segera keluar dari area pelabuhan. Termasuk orang yang sedang mancing di tepi laut pelabuhan, juga juga kita suruh pergi karena ada larangannya,” paparnya. Razia rutin ini, lanjut Suyatmi, hanya bersifat pencegahan dan himbauan. Karena perlu diketahui, lokasi pelabuhan harus steril terutama pada malam hari. “Karena Pelabuhan Gresik ini, termasuk objek vital nasional. Dan kita juga tidak mau terjadi suatu yang tidak diinginkan,” imbuhnya.(far/har)

Gresik, Memorandum Kejadian tawuran dan saling serang antara warga Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik dengan Dusun Timbuan, Desa Tambak Menjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan menyisahkan trauma tersendiri bagi warga setempat. Warga Desa Sumengko sempat ketakutan saat diserang oleh puluhan warga Dusun Timbuan. Seperti halnya penuturan Alkomah, pemilik warung kopi yang kios bensinnya diduga dirusak oleh warga Timbuan. Saat dini hari itu, dirinya melihat ada puluhan massa sambil membawa pedang mengepung warungnya. Dia dan Adiq suaminya tidak berani keluar meski massa berteriak menyuruh mereka keluar. “Bojoku tak cegah ojok sampe metu teko warung. Soale massa sing teko waktu iku atek gowo pedang. Terus onok sing bengok-bengok ‘Ayo wak, metuo wak’ (Saya cegah suami saya jangan sampai keluar dari warung. Karena massa yang datang waktu itu sambil membawa pedang. Lalu ada yang teriak-terik ‘Ayo wak

(sebutan orang yang lebih tua), keluar.red),” ucapnya. Melihat kedatangan massa yang sangat beringas, Alkomah dan suaminya memutuskan menyelinap bersembunyi di kandang kandang ayam. Dari situlah, massa kemudian merusak kios bensin berisi botol kosong dan gelas yang berada di depan warung Alkomah. “Aku sampe ngombe jamu sawan saking wedine (Saya sampai minum Jamu Sawan karena sangat takutnya.red),” ungkapnya. Sementara kata Supardi, warga Sumengko yang lain. Saat serangan balik itu, dirinya sedang disuruh oleh tetangganya menunggu diesel untuk dipakai mengairi sawah. Kehadiran puluhan massa kala itu membuat dirinya sangat takut. Apalagi, situasi di kampungnya kondisinya padam, dikarenakan beberapa lampu yang menyalah dipecahi massa. “Saya takut dan langsung mematikan diesel. Waktu itu, massa yang banyak sekali. Mereka juga memotong selang pipa yang melintang di tengah jalan. Untungnya, waktu itu gelap, jadi mereka tidak tahu kalau saya sembunyi,” katanya.

Supardi menyebut, bukan hanya kios bensin dan selang diesel yang dirusak. Lampu di gudang selep juga dipecah oleh massa dari Timbuan. Ada pula teras rumah warga dilempar batu hingga penyok. “Yang saya heran itu, kenapa pohon yang ada di depan rumah warga juga ikut dipotong,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran antar dua desa beda Kabupaten terjadi pasca pertandingan Persela melawan Persegres di stadion Petrokimia. Situasi mencekam terjadi selama tiga hari berturut-turut. Para pemuda dari dua tersebut terlibat saling serang. Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan, ratusan personil dari Polda Jatim, Polres Gresik dan Polres Lamongan disiagakan di lokasi kejadian. Kejadian saling serang ini, mengakibatkan dua pemuda dari Dusun Timbuan yakni Nuri (37) pelipisnya luka memar dan Nasim mengalami luka di bagian mulut dan giginya. Sementara 4 bangunan di Desa Sumengko diketahui rusak parah. (far/har)

Siswa SMPM 1 Gresik saat memberikan daging kurban kepada warga. (an)

Tanamkan Jiwa Sosial sejak Dini

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Bagikan Daging Qurban Gresik, Memorandum Banyak cara yang dilakukan lembaga pendidikan dalam memberikan pelajaran positif kepada para siswa-siswinya. Terutama memberi pelajaran dalam menerapkan jiwa sosial. Seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Gresik, Selasa (13/9), kemarin. Bersama puluhan siswa-siswinya, para guru di sekolah tersebut serentak mendatangi Desa Sambugunung, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik. Kedatangan mereka memberikan ratusan bungkus daging hewan kurban kepada warga yang kurang mampu. Ketua Panitia Baksos SMPM 1 Gresik, Machfudz Asyrofi mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan pihak sekolah. Tujuannya memberikan pelajaran kepada anak didiknya tentang pentingnya kegiatan sosial. Selain itu, memberikan praktek tentang kurban Idul Adha kepada siswa. Mulai dari proses menyembelih kurban, memisahkan kulit, membersihkan kotoran serta mengemas daging yang akan diberikan kepada warga. “Proses penyembelihan hewan kurban kita laksanakan disini Desa Sambugungung. Untuk proses selanjutnya dilakukan oleh anak-anak didampingi para guru,” kata Machfudz, kemarin. Disampaikan, kegiatan bakti sosial ini

merupakan program tahunan yang dilakukan sekolah. Hingga saat ini sudah 6 tahun kegiatan ini berjalan. Tahun sebelumnya dilakukan di wilayah Kecamatan Driyorejo. “Kegiatan ini diikuti 50 siswa-siswi dan 20 guru. Sedangkan hewan kurbannya ada 10, 1 sapi dan 9 kambing. Dagingnya kami berikan ke 192 warga kurang mampu,” jelasnya. Sementara itu Kepala Sekolah SMPM 1 Gresik, Akhmad Ashari menambahkan, pelajaran sosial tidak hanya disampaikan dalam kelas saat pelajaran berlangsung. Disamping itu juga dipraktekan langsung ke lapangan. “Ini salah satu bentuk prakteknya,” imbuhnya. Ia berharap, siswa-siswinya dapat mengambil pelajaran dan tertanam jiwa sosial yang tinggi. Sehingga saat dewasa nanti mereka lebih peka ketika hidup ditengahtengah masyarakat. “Harapannya anak didik kami bisa berguna bagi keluarganya, masyarakat sekitar dan bangsa,” tukasnya. Atas kegiatan tersebut, juga mendapat apresiasi dari Suti’ah (60), salah satu warga yang menerima daging kurban. Ia mengaku sangat senang lantaran mendapatkan perhatian. “Senang dan sangat berterimakasih masih ada yang mau berbagi terhadap sesama. Semoga adik-adik dan gurunya sukses serta sehat selalu,” ucapnya dengan wajah yang senang. (an/har)

Lima Calon Kadinkes Bakal Jalani Tes Tulis Gresik, Memorandum Bursa pencalonan jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Gresik, memasuki tes tulis mulai hari ini. Itu setelah lima pendaftar, dinyatakan lolos tahap administrasi pada Selasa (13/9) kemarin. Kelima pendaftar lelang jabatan Kadinkes antara lain, dr. Nurul Dholam yang sekarang menjabat sebagai Plt Kadinkes, dr. Adi Yumanto selaku Kepala Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan. Lalu ada dua orang selaku Kabid di Dinkes yaitu dr. Henny dan dr. Dyah Rusti, serta Kepala Puskesmas Cerme dr. Lestari. Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Nadlif mengatakan, kelima calon atau pendaftar telah melewati tahap seleksi administrasi. Hasilnya, mereka semua berhak mengikuti tahapan tes tulis. “Setelah

Nadlif

diverifikasi, semuanya lolos. Jadi tetap ada 5 calon,” katanya, kemarin. Rencananya mulai hari Rabu sampai Kamis ini, para pendaftar akan mengikuti rangkaian tes seleksi yang disediakan panitia seleksi (pansel). Diantaranya adalah tes tulis, diskusi dan presentasi visi-misi masing-masing jika terpilih menjadi Kadinkes Gresik. Secara terpisah dapat diketahui, Kepala Pani-

tia Seleksi (Pansel) Kadinkes Gresik Abdul Chalik mengatakan, bahwa keputusan akhir untuk menentukan siapa pejabat yang paling cocok sebagai Kadinkes, tetap berada di tangan Bupati. Pihaknya hanya menyiapkan rangkaian seleksi mulai dari administrasi, tes kompetensi hingga tes yang bisa menunjukkan kelayakan para pendaftar sebagai Kadinkes atau tidak. “Setelah semua itu selesai, nanti kami baru menentukan 3 nama untuk diserahkan kepada Pak Bupati,” imbuhnya. Bisa diketahui, posisi jabatan Kadinkes telah kosong setelah dr. Soegeng, memasuki masa pensiun beberapa bulan lalu. Karena tidak ada pejabat yang dianggap layak mengisi posisi itu, maka Pemkab menggelar lelang jabatan sebagai Kadinkes Gresik. Adapun syaratnya, secara umum harus eselon 2 dan 3. (koi/har)

Dewan Kompak Minta Peningkatan PAD Gresik, Memorandum Turunnya target pendapatan yang disampaikan Bupati dalam nota keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2016, mendapat perhatian serius di lingkungan DPRD Gresik. Dalam rapat paripurna agenda pembacaan pemandangan umum (PU) fraksi kemarin (13/9), sejumlah kalangan di dewan kompak meminta kepala daerah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ketua Fraksi PDIP Mujid Ridwan mengaku, sangat menyayangkan terjadinya penurunan sektor pendapatan. Sebab, potensi di Gresik sejatinya sangat luar biasa. “Sehingga jangan hanya menggantungkan pendapatan daerah dari bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur saja,” ujarnya, saat membacakan PU fraksinya di dalam rapat paripurna DPRD Gresik, Selasa (13/9) kemarin. Berdasarkan pengalaman tahun anggaran sebelumnya, realisasi pendapatan selalu memenuhi target pendapatan yang ditetapkan. Pihaknya pun optimis, target pendapatan yang ditetapkan sekitar Rp 2,848 triliun masih sangat mungkin akan tercapai. “Asalkan, Pemkab Gresik mau bekerja

Keras untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan malah diturunkan,” tandas Wakil Ketua Komisi A tersebut. Berbeda ketika Pemkab tidak sungguh-sungguh mendongkrak potensi PAD Gresik. F-PDIP akan ragu, bahwa Bupati bisa memenuhi target pendapatan sebesar Rp 7-8 triliun, sesuai visi dan misinya dalam kurun waktu satu periode ini. “Kami juga pesimis dengan visi-misi Bupati Gresik periode 2016-2021, dimana target pendapat bisa mencapai Rp 7 sampai 8 trilyun dalam 5 tahun mendatang, kalau kinerja Pemkab Gresik seperti ini terus,” ungkap politisi partai berlambang kepala banteng moncong putih itu. Ditambahkannya, saat ini upaya peningkatan realisasi PAD dinilai kurang optimal. Dari sektor perizinan misalnya, masih sangat bisa ditingkatkan untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Karena itu, Pemkab harus proaktif dan tegas dalam melakukan penindakan terhadap bangunanbangunan illegal, alias tidak ber-IMB. “Kemudian tentang perpanjangan IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Asing) yang mulai berlaku April 2016, harusnya terus digali. Sehingga targetnya bukan hanya Rp 1,5 miliar, namun potensi pendapatannya bisa

Sidang paripurna DPRD Gresik. (koi)

lebih dari itu,” pungkasnya. Hal senada juga disampaikan dalam PU Fraksi PKB. Juru Bicara (Jubir) F-PKB Ruspandi Sunaryo menjelaskan, kondisi tak terpenuhinya target pemasukan PAD yang terus berulang adalah sektor IMB. “Di setiap PA (pendapat akhir) dan PU fraksi terhadap APBD setiap tahun, selalu muncul persoalan ini. Disamping itu, selalu menjadi keluhan masyarakat akan kelambanan proses pengurusannya,” imbuh dia. Nah, karena itu F-PKB mendorong Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) agar lebih berani melaku-

kan terobosan. Tujuannya untuk mengatasi kejenuhan atau kemandekan, serta kefakuman dalam peningkatan pelayanan sekaligus pendapatan. “Sejak dibatalkannya parkir berlangganan menjadi parkir biasa (reguler), telah terjadi penurunan pendapatan dari sektor ini secara drastis. Padahal, jumlah kendaraan bermotor terus bertambah dan titik-titik parkir relatif sama. Maka, logikanya pendapatan yang diraup besarannya akan tetap. Kalau toh terjadi penurunan sifatnya kecil, karena fluktuatif saja, tidak semencolok yang tergambar di PAPBD tahun 2016 ini,” paparnya.

Fraksi Gerindra pun menilai, bahwa pendapatan dari sektor IMTA masih berpotensi untuk dimaksimalkan. Karena itu, Dinas Tenagara Kerja (Disnaker) harus melakukan sidak atau survey ke lapangan untuk mendapatkan data nyata, berapa jumlah sebenarnya TKA (tenaga kerja asing) di Kabupaten Gresik. “Karena tenaga kerja yang masuk data dan dilaporkan, bukan tidak mungkin terjadi manipulasi data dan hanya melaporkan sebagian kecil saja jumlah TKA-nya. Apalagi hanya ada 5 persen jenis profesi, yang hanya bisa masuk kesepakatan MEA,” jelas Jubir F-Gerindra, Abdullah Munir. Tidak hanya itu. Menurut dia, pendapatan retribusi parkir tepi jalan umum, termasuk salah satu pendapatan yang potensinya sudah bisa diprediksi. Hal itu bisa dilihat dari jumlah titik parkir, jumlah jukir yang bekerja terkait perkiraan rata-rata perolehan per hari. Bisa diketahui, Pemkab Gresik berencana akan menurunkan target pendapatan daerah sekitar Rp 68 M, atau 2,44 persen. Pada APBD tahun 2016, pendapatan ditarget mencapai Rp 2,848 triliun. Namun, dalam momen PAPBD ini rencana diturunkan menjadi Rp 2,778 triliun. (adv/koi/har)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 6

LAMONGAN-BOJONEGORO BIRO LAMONGAN-BOJONEGORO (Meliputi Kabupaten Lamongan-Bojonegoro). KEPALA BIRO: Supardi (Hardi). WARTAWAN: Khomari, Reino. NO TELP: 081330330886

NGETOP

Hajar Anak Ingusan, Dua Pemuda Kebonsari Dibekuk Lamongan, Memorandum Rozi (22) dan Alfin (22) warga Dusun Keboh, Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan terpaksa berurusan dengan polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan. Mereka berdua diduga telah menganiaya Khafid yang tak lain masih satu kampung dengan Rozi dan Alfin.

Ali Ahmadi (kom)

Berorganisasi

B

anyak cara untuk mengisi masa muda agar lebih bermanfaat dalam menyongsong masa depan. Diantarnya dengan aktif di organisasi “Berorganisasi itu mengajarkan kita untuk bersoasialisasi dengan lingkungan dan masyarakat. Selain itu juga membuat kita berfikir kreatif, kerja keras, tanggung jawab, pantang menyerah dan tidak suka berpangku tangan,” kata Ali Ahmadi, Sekertaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Lamongan, Selasa (13/9) sore. Berorganisasi secara serius , tambah Gus Mamak, panggilan Ali Ahmadi, juga dapat membuka jaringan atau akses yang lebih banyak untuk berhubungan dengan orang lain. Karena dalam organisasi umumnya banyak kerja sama antar organisasi dari dari tingkat sederajat lokal atau tingkat diatasnya dan organisasi di kota lain. Di dalam organisasi, juga diajarkan bagaimana peran seorang pemimpin atau peran anggota. ‘’Kita akan merasakan betapa pentingnya berorganisasi setelah berada di dunia nyata yang mengharuskan kita untuk dapat bekerjasama, memimpin, dan berbicara secara mandiri. Semua kemampuan ini bisa kita latih lewat berorganisasi” tegas Gus Mamak serius Bila ada diantara kita, lanjut Gus Mamak, menolak ikut berorganisasi dengan alasan buang-buang waktu atau takut yang lain terbengkelai, tentu sangat disayangkan. Berorganisasi itu suatu proses pembelajaran yang tidak kita dapat di bangku persekolahan formal “Berorganisasi sejak muda dan dilakukan dengan benar juga sebagai upaya untuk mencegah kenalakan remaja. Termasuk sebagai upaya mencegah godaan penggunaan narkoba serta tindak kriminalitas lainya,” katanya. (kom/har)

Menurut Paur Subag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, peritiwa dugaan penganiayaan tersebut terjadi beberapa hari lalu. “Saat itu korban dijemput temanya bernama Abdul Hakim untuk diajak bermain ke rumahnya. Dan saat perjalanan pulang bermain, korban dihadang kedua tersangka di Jalan Dususn Karangrejo, Desa Sukolilo Kecamatan Sukoda” kata Ipda Raksa, Selasa (13/9) siang. Saat itu, lanjut Raksan, tersangka menyuruh agar korban membuka kaosnya

Penipuan CPNS, Polisi Kejar Pelaku Lain Lamongan, Memorandum Beberapa hari lalu jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Lamongan mengungkap penipuan berkedok penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Modusnya adalah pelaku berjanji mampu menjadikan korban sebagai pegawai negeri asal korban memberikan uang , namun janji itu tersebut tak kunjung terwujud meski korban sudah menyerahkan uang hingga puluhan juta. “Kami berharap agar masyarakat jangan mudah percaya tipuan dengan pelaku yang mengaku mampu memasukan atau menjadikan sebagai PNS. Apalagi dengan mudah menyerahkan uang ” tegas Waka Polres Lamongan, Kompol Arief Mukti

Gudang Barang Bekas Sukowati Ludes Terbakar Bojonegoro, Memorandum Gudang milik Anang Romadhon (37) pengusaha barang bekas atau rosok di Desa Sukowati Kecamatan Kapas, mengalami kebakaran, Senin (12/9) malam. Gudang berdinding bambu berukuran 8 x 10 m itu ludes terbakar. Kapolsek Kapas AKP Ngatimin mengatakan pertama kali melihat kebakaran adalah Arif, yang rumahnya berada di sebelah utara gudang. Mula-mula saksi melihat kobaran api yang sudah membesar membakar bagian be-

lakang gudang yang dindingnya terbuat dari anyaman bambu. “Kemudian saksi berteriak minta tolong pada para tetangga dan menghubungi pemilik gudang,” kata Kapolsek. Warga lainnya meminta bantuan mobil pemadam kebakaran dari BPBD Bojonegoro. Dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi memadamkan api. Dengan dibantu warga dan petugas dari Polsek Kapas, akhirnya api dapat dipadamkan. Menurut kaposlek,

yg bertulisan GENPOKER ( generasi pokok kerja rantau ). Kemudian korban dengan tiba-tiba dipukuli, dan usai melakukan aksinya tersangka meninggalkan korban. “Sesampainya di rumah, ibunya korban kaget kalau anaknya telah dipukuli, dan tidak terima dengan kejadian tersebut. Akhirnya peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Sukodadi kemudian dilanjutkan ke UPPA Polres Lamongan” terang Raksan. Setelah memintai keterangan korban dan saksi, petugas

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lamongan langsung memburu mereka. Polisi berhasil membekuk tersangka tanpa perlawanan di rumah saudaranya Dusun Blangit Desa Karanglangit Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. “Dalam keterangan sementara ke- 2 tersangka mengakui melakukan pemukulan kearah wajah, perut korban berkali kali. Pelaku marah karena teman korban membleyer-bleyer sepedanya saat bersimpangan dengan pelaku” ungkap Raksan. Tersangka dijerat Pasal 80 ayat 1 atau ayat 2 UU No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman kurang penjara. (kom/har)

setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api dan melakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan saksi, diduga kebakaran tersebut akibat percikan api pembakaran sampah yang berada tepat di sebelah utara gudang.”Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian material yang diperkirakan kurang lebih sebesar Rp 50 juta,” terang Kapolsek. (ren/har)

Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti Surya Adhi Sabhara SIK (kom)

Surya Adhi Sabhara SIK, Selasa (13/9), kemarin. Menurut perwira polisi dengan pangkat satu melati pundak tersebut proses rekrutmen CPNS tidak semudah yang ditawarkan oleh pelaku penipuan. “Proses tersebut diantarannya perserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, kemudian dilakukan tes secara bersama. Itupun tanpa dikenai beaya “ terang perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2001. Ditambahkan, bila sebelumnya pelapornya hanya satu orang. Kini, ada tambahan lagi satu pelapor, yakni bernama Abdul Ajianto (45), warga Kecamatan Jenu, Tuban.”Korban sudah menyetorkan uangnya Rp 80 juta. Kami tetap akan melakukan pengembangan, apakah ada tersangka lain,”tegas Mukti. Seperti diketahui bebarapa hari lalu,Satuan Reskrim Polres Lamongan telah menangkap Wavy Misanti (41) alias Bunda Santi Santi warga Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi Lamongan dan Kandar (51), guru SMA Negeri Di Lamongan, warga Dusun Tunggun Desa Tunggun Jagir Kecamatan Mantup Lamonga, karena diduga melakukan penipuan dengan modus CPNS.

“Dari pengakuan tersangka, korban yang berhasil diperdaya sebanyak 200 orang. Masing-masing korban diminta uang hingga Rp 80 jutaan. Secara keseluruhan jumlah uang hasil tindak pidana tersebut mencapai Rp 5 miliar” urai mantan Wakapolres Kabupaten Malang, kemarin. Modus penipuan yang dilakukan Kandar dan Bunda Santi tersebut adalah dengan mengaku mampu menjadikan korban sebagai PNS, asal korban memberi uang pelicin sebanyak Rp 130 juta. Dalam modus tersebut korban diberi kesempatan untuk mengangsur uang pelicin tersebut. Namun pada akhirnya korban hanya ditipu belaka. Korbanpun tidak bisa menjadi PNS. Kini kedua tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatanya. Masing-masing tersangka dijerat pasal 378 KUHP, dengan ancaman penjara hingga 4 tahun kurungan penjara. “Meski demikian, petugas terus menggembangkan kasus penipuan bermodus CPNS tersebut. Kita juga berusaha untuk mengungkap tersangka lain” tegas Lamongan 2 panggilan terkenalnya di Polres Lamongan. (kom/har)

Bupati Lamongan Fadeli dan wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati pantau lahan pertanian jagung (kom)

Bupati Fadeli Targetkan Panen Jagung 10 Ton per Hektare Lamongan, Memorandum Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan upaya peningkatan di bidang pertanian jagung sebagai langka untuk semakin mensejahterakan petani. Langka nyata yang dilakukan Pemkab Lamongan diantaranya dengan mendatangakan pakar pertanian Prof Muh Cholil Mahfud, peneliti utama pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur. “Ini hanya untuk kepentingan petani, maka kita hadirkan pakarnya agar petani dapat belajar bertanam jagung yang menghasilkan panen melimpah” tegas Bupati Lamongan, Fadeli, Selasa (13/9 Fadeli sebelumnya sudah mencanangkan bakal mampu meningkatkan produktivitas jagung di Lamongan menjadi 10 ton per hektar dalam jangka waktu tiga tahun. Itu dicanangkannya usai melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, untuk belajar penerapan teknologi di bidang pertanian. Hal-hal yang berada di luar jangkauan pemerintah daerah, seperti ketersediaan pupuk, Fadeli sudah perintahkan kepada Dinas Pertanian dan Kehutanan Lamongan, Tujuannya agar mengawal distribusi pupuk bisa tepat waktu, sesuai dengan pola tanam petani. Sementara itu Prof Muhammad Cholil Mahfud, peneliti utama pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur menyebutkan peningkatan produktivitas jagung di Lamongan menjadi 10 ton pe rhektar sudah akan bisa dicapai di tahun pertama. Yakni di musim tanam 2016/2017. “Itu sudah tergambarkan dari road map yang disusun untuk pembangunan kawasan pertanian jagung modern tahun 2016-2019” kata Prof Muhammad Cholil Mahfud, saat pemaparasan di hadapan Bupati Lamongan

dan rombongan dan sejumlah di Desa Banyubang Kecamatan Sulokuro Lamongan, Selasa (13/9) Menurut Prof. Muhammad Cholil Mahfud, di tahun pertama, produktivitas jagung Lamongan di lima kecamatan sudah bisa naik 72,1 persen. Dari yang semula rata-rata 5,81 ton perhektar, menjadi 10 ton perhektar. “Itu bisa dilakukan karena riset untuk itu sudah ada, teknologi tersedia, sehingga tinggal pelaksanaannya saja. Diantaranya langkah sederhana penggunaan pupuk organik sesuai kebutuhan dan pola tanam jajar legowo. Ini sebenarnya sudah diterapkan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Desa Banyubang Kecamatan Solokuro, namun belum sempurna,” jelasnya. Prof. Muhammad Cholil Mahfud menerangkan, produktivitas jagung di Lamongan rendah karena selama ini pengolahan tanah minimal, pemberian pupuk organik sedikit dan penggunaan varietas yang beragam. Selain itu, kebiasaan petani meletakkan pupuk hanya di permukaan tanah, serangan hama, serta panen manual yang membuat kehilangan produksi mencapai lebih dari 7 persen menjadi faktor rendahnya produktivitas. Dengan penerapan langkah-langkah tersebut, sambungnya, serta ditambah pengolahan tanah secara sempurna, tanam serentak, serta penggunaan alat combine harvester untuk efektivitas panen. Target produktivitas 10 ton perhektar sudah bisa dicapai di tahun 2016/2017 di lima kecamatan. “Ini nantinya akan dimulai di TTP Desa Banyubang Kecamatan Solokura. Kemudian menyebar, diterapkan di seluruh kecamatan di Lamongan dalam waktu tiga tahun, “ ujarnya. (kom/har)

Gadis 15 Tahun Diperkosa Usai Nonton Reog Bojonegoro, Memorandum Sungguh malang nasib, Mawar (15), bukan nama sebenarnya. Gadis manis asal Kecamatan Ngasem ini diperkosa ED (21) usai nonton reog. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Selasa (13/9) mengatakan peristiwanya terjadi Minggu (11/9) pada pukul 24.00 WIB tepatnya di sawah Desa Sendang Harjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, kejadian tersebut bermula saat korban berangkat dari rumah bersama temannya F (18) dan U (16), keduanya asal Kecamatan Ngasem. Mereka bertiga berniat menonton hiburan reog di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem. Selanjutnya, sekitar pukul 24.00 WIB korban hendak pulang dan mencari temantemannya, tapi tidak ketemu. Kemudian korban minta tolong kepada teman laki-lakinya NY (17) pelajar asal Kecamatan Ngasem yang pada saat itu berada di tempat parkiran hiburan reog. “Karena pada saat itu NY

tidak membawa motor, akhirnya korban minta tolong lagi kepada orang lain,” kata Kapolres. Korban akhirnya bertemu dengan ED (21), terlapor, warga Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, yang pada saat itu berada di parkiran hiburan reog. Selanjutnya korban diantar oleh terlapor pulang. Lanjut kapolres, tetapi di tengah jalan timbul nafsu bejat pelaku karena habis minum minuman keras.”Akhirnya pelaku punya niat untuk menyetubuhi korban,” imbuhnya. Korban diajak keliling dengan mengendarai motor, sambil mencari tempat yang sepi. Kemudian terlapor dan korban sampai di sawah masuk Dusun Klumang, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. Saat itu lokasinya sepi dari pemukiman, sehingga pelaku melampiaskan nafsunya dengan memaksa korban bersetubuh. “Perkosaan yang dilakukan terlapor kepada korban sebanyak satu kali,” jelas kapolres. Setelah selesai melakukan perbuatannya, terlapor hendak mengantar korban ke tempat hiburan reog, namun sampai

di jalan bertemu teman-teman korban, yaitu F dan U. Akhirnya korban ikut teman-temannya pulang. Sedangkan pelaku juga kembali pulang ke rumahnya. Selanjutnya korban menceritakan kejadian yang dialami tersebut kepada kedua temannya. Korban disarankan untuk lapor ke Polsek Ngasem. Setelah menerima laporan, anggota Polsek Ngasem segera melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kasus tersebut ditangani oleh UPPA Polres Bojonegoro, sementara kepada korban akan diberikan pendampingan dari P3A Kabupaten Bojonegoro. “Saat ini pelaku diamankan di Mapolres Bojonegoro untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang kapolres. Pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan (2) serta Pasal 82 ayat (1) Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 tahun. (ren/har)

KEHILANGAN Kehilangan STNK W6966KG th. 2011 An. Pramono sulistiono Ds. Gurang anyar Cerme Gresik

Kehilangan STNKW2056KD th. 2004 An.achmad Sya’roni Jl.kh. wakhid Hasyim Pekauman Gresik

Kehilangan STNK W9055UF th. 2014 An. Feri Wijayanto Ds. Sidoraharjo Kedamean Gresik

Kehilangan STNK W5362CL th. 1974 An. Moh. Mubin Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Kehilangan STNK W2048MO th. 2007 An. Moch. Jaini Ds. Gadingwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKW3463MU th. 2013 An. Sutatik Jl.veteran IX D 1 Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W2342HL th. 2005 An. M. Usman Ds. Karangan Kidul Benjeng Gresik

Kehilangan STNK W5515AQ th. 2008 An. Moh. Syamsul Munir Ds. Bambe Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKW2115KF th. 2006 An. Ruswandi Ds. Cerme lor Cerme Gresik

Kehilangan STNK W2033M th. 2004 An. Moh. Ishaq Jl. Kyai sahlan Manyar Gresik

Kehilangan STNK W6435LY th. 2012 An. Juniar Jl. Palangkaraya 1No. 6 GKB Gresik

Kehilangan STNK W5491BE th. 2008 An. Abdullah Arif Ds. Ngampel Manyar Gresik

Kehilangan STNK W5094CN th. 2009 An. Sunaryono Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNK W6966KG th. 2011 An. Pramono sulistiono Ds. Gurang anyar Cerme Gresik

Kehilangan STNK W9055UF th. 2014 An. Feri Wijayanto Ds. Sidoraharjo Kedamean Gresik

Kehilangan STNK W5362CL th. 1974 An. Moh. Mubin Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Kehilangan STNK W2048MO th. 2007 An. Moch. Jaini Ds. Gadingwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKW3463MU th. 2013 An. Sutatik Jl.veteran IX D 1 Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W5515AQ th. 2008 An. Moh. Syamsul Munir Ds. Bambe Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKW2115KF th. 2006 An. Ruswandi Ds. Cerme lor Cerme Gresik

Kehilangan STNK W2033M th. 2004 An. Moh. Ishaq Jl. Kyai sahlan Manyar Gresik

Kehilangan STNK W6435LY th. 2012 An. Juniar Jl. Palangkaraya 1No. 6 GKB Gresik

Kehilangan STNK W5094CN th. 2009 An. Sunaryono Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNK W6966KG th. 2011 An. Pramono sulistiono Ds. Gurang anyar Cerme Gresik

Kehilangan STNKW2056KD th. 2004 An.achmad Sya’roni Jl.kh. wakhid Hasyim Pekauman Gresik

Kehilangan STNK W9055UF th. 2014 An. Feri Wijayanto Ds. Sidoraharjo Kedamean Gresik

Kehilangan STNK W2048MO th. 2007 An. Moch. Jaini Ds. Gadingwatu Menganti Gresik

Kehilangan STNKW3463MU th. 2013 An. Sutatik Jl.veteran IX D 1 Singosari Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W2342HL th. 2005 An. M. Usman Ds. Karangan Kidul Benjeng Gresik

Kehilangan STNK W5515AQ th. 2008 An. Moh. Syamsul Munir Ds. Bambe Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W5362CL th. 1974 An. Moh. Mubin Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Kehilangan STNK W2033M th. 2004 An. Moh. Ishaq Jl. Kyai sahlan Manyar Gresik

Kehilangan STNK W6435LY th. 2012 An. Juniar Jl. Palangkaraya 1No. 6 GKB Gresik

Kehilangan STNK W5491BE th. 2008 An. Abdullah Arif Ds. Ngampel Manyar Gresik

Kehilangan STNK W5094CN th. 2009 An. Sunaryono Ds. Banjarsari Cerme Gresik

Kehilangan STNKW2115KF th. 2006 An. Ruswandi Ds. Cerme lor Cerme Gresik

Kehilangan STNKW2056KD th. 2004 An.achmad Sya’roni Jl.kh. wakhid Hasyim Pekauman Gresik Kehilangan STNK W2342HL th. 2005 An. M. Usman Ds. Karangan Kidul Benjeng Gresik Kehilangan STNK W5491BE th. 2008 An. Abdullah Arif Ds. Ngampel Manyar Gresik


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 7

T

U

B

A

N

Kabiro: Abdul Rohman. WARTAWAN: Musyafa, Moc. Arif Saifudin, Luluk Mulyanto, Atmo. ALAMAT KANTOR: JL. AKBP Suroko 17 (Depan Lab Populer Tuban). NO HP: 082177263791

FIGUR

Truk tanpa Sopir Tabrak Rumah dan Kios Tuban, Memorandum Sebuah dump truk dengan Nopol S 9267 UE berjalan sendiri saat di tinggal pengemudinya memperbaiki radiator kendaraannya. Akibatnya, truk menghantam sebuah rumah dan kios bensin yang berada di jalan gajah mada, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, Selasa, (13/9).

Sugiono

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa yang meninggal dan luka – luka. Hanya saja, sebuah rumah dan kios bensin rusak parah akibat terkena benturan dari body depan truk itu. “Truk itu jalan sendiri dan menabrak kios bensin dan teras rumah makan ini,” kata Sumarmi (68), pemilik rumah. Peristiwa tersebut bermula pengemudi truk yang Wahy-

udi, warga Kabupaten Tuban melakukan perbaikan radiator kendaraan di jalan menurun. Supir tersebut lupa mematikan mesin dan menarik rim tangan, sehingga kendaraan berjalan sendiri. Selanjutnya, beberapa warga sempat berusaha menghentikan kendaraan. Namun lajunya kendaraan semakin kencang karena jalan di lokasi kejadian menurun.

Kendraan truk baru bisa berhenti setelah mengahntam dua bangunan. Kemudian sejumlah anggota lalulintas dibantu warga setempat untuk gotong royong melakukan evakuasi truk secara manual. Usai dievakuai, truk langsung diamankan ke tempat yang tidak mengganggu lalu lintas. Selanjutnya petugas melakukan pemerikasan dan memintai saski terkait kejadian tersebut. “Tadi tiba-tiba jalan sendiri saat saya memperbaiki mesin. Dan berhenti setelah menabrak,”terang Wahyudi, supir truk tersebut. (ari/roh)

Peduli Generasi Muda Tuban, Memorandum Semangat berpolitik dan menjaga generasi muda untuk terus berkarya terlihat dalam sosok Sugiono. Berkat itu semua, ia saat ini dipercaya sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tuban. Berbagai kegiatan tentang kepemudaan terus ia lakukan untuk menciptakan generasi muda yang siap untuk menghadapi tantangan dunia. Di antaranya, dengan mengadakan berbagai seminar yang bertajuk kepemudaan dan diskusi kecil untuk mengasah kemampuan berpikir. “Saatnya yang muda berkarya. Sehingga potensi para pemuda harus kita kawal untuk hal – hal yang positif,” terang Sugiono, Selasa, (13/9). Menurutnya, generasi pemuda yang ada di Kabupaten Tuban ini memiliki potensi yang luar biasa dalam memajukan dearahnya. Oleh sebab itu, partai ini hadir untuk mengawal itu dan berkomitmen membangung generasi muda yang baik. “Pemuda juga harus ikut mengawal kebijakan pemerintah dan bisa berkarya untuk dirinya sendiri hingga untuk bangsa ini,” terang Sugiono yang terlahir di Kecamatan Palang Tuban. Lebih lanjut, Sugiono menjelaskan bahwa sudah saatnya pemuda Tuban untuk bisa ikut berjuang lebih dalam berpartisipasi di dunia perpolitikan. Karena majunya sebuah bangsa ini tidal pelas dari peran pemuda. “Jika pemuda tidak bisa ikut mengawal dan berperan terhadap pemerintahan. Bisa dipastikan bangsa ini sulit besar,” terangnya. Sementara itu, diakui Sugiono bahwa partai yang di usung ini adalah wadah untuk penyalur aspirasi bagi pemuda-pemuda yang ada di Tuban dan mengembangkan potensi serta bakat pemuda. Dengan harapan para pemuda-pemuda bisa selalu memantau perkembangan politik yang ada. “Siapa lagi yang akan menerima dan meneruskan perjuangan kalau tidak para pemuda. Makanya pemuda harus memiliki kemampuan yang lebih,” pungkasnya. (luy/roh)

Empat tersangka di Mapolres Tuban. (saf)

Kondisi truk saat di TKP.

Warga Sokosari Minta PT Gassuma Cairkan Dana Sosial

Narapidana saat nyate bareng. (luy)

Narapidana Tuban Bakar Sate Bersama Tuban, Memorandum Perayaan hari raya Idul Adha menjadi momentum mengembembirakan bagi puluhan narapidana yang berada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Tuban. Pasalnya, meraka bisa bakar sate bersama dengan para perugas di Lapas tersebut. Tradisi nyate bareng tersebut, di lakukan dalam rangka untuk menjaga kebersamaan antar narapidana dangan petugas. Selanjutnya, meraka secara bersama–sama menikmati sate dari daging kurban yang di sembelih saat Idul Adha itu. “Kegiatan nyate bareng ini untuk menjaga kebersamaan. Peralatan nyate kita sediakan semua,” terang Siswarno, Humas Lapas Tuban, Selasa, (13/9). Menurutnya, setiap Idul Adha, di Lapas Tuban selalu menyembeli hewan kurban. Selanjutnya, daging hewan kurban yang sudah disembeli ini di potong bersama dengan narapidana yang lain dan di nikmati bersama pula. “Tahun ini Lapas Tuban

menyembelih satu ekor sapi dan kambing,” terang Siswarno ini. Siswarno berharap bahwa di momentum Idul Adha ini meraka (para narapidana, red) bisa ikut menikmati daging kurban. Selain itu, meraka juga bisa belajar dari makna yang terkandung dalam berkurban ini. “Banyak pesan yang terkandung dalam idul adha ini buat mereka. Makanya kita selalu memberikan pelayanan terbaik buat mereka, termasuk di perayaan idul adha ini,” terangnya. Sementara itu, saat nyete bareng tersebut terlihat ada beberapa narapidana yang memotong daging kurban menjadi kecil dan ditusuk. Kemudian meraka secara bersama – sama membakar sate kurban dibara api yang telah disediakan. Suasana kearaban itu terlihat saat mereka menikmati sate yang sudah matang dan dimakan bersama–sama. Tak hanya itu, canda tawa juga mewarnai saat proses pembakaran sate daging kurban tersebut. (luy/roh)

Reskrim Tuban Ringkus 4 Pejudi Domino Tuban, Memorandum Sat Reskrim Polres Tuban menggrebek arena perjudian jenis domino kyu–kyu di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban. Di arena tersebut petugas berhasil mengamankan empat pemain judi beserta barang bukti, Selasa, (13/9). Keempat pelaku tersebut adalah Parsito, Kusbandono, Sugiyo, dan Sandar yang merupakan warga setempat. Hingga saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan secara marathon di Mapolres Tuban. “Saat ini mereka tengah menjalani pemeriksaan di unit IV Sat Reskrim,” terang AKP Elis Suendayati, Kabag Humas Polres Tuban. Para pemain tersebut ditangkap anggota Polres pada malam hari sekitar pukul 00.30 Wib. Hal tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar yang merasa resah adanya arena perjudian tersebut. Mengetahui informasi tersebut, petugas langsung melakukan pengintaian dan penyelidikan dengan sasaran yang telah di tentukan. Hingga akhirnya, petugas berhasil mengamankan empat pemain dan beberapa pemain yang lain berhasil kabur saat petugas datang. “Penangkapan pelaku di lakukan malam hari, berdasarkan informasi dari masyarakat,” jelas AKP Elis Suendayati ini. Sementara itu, dari keempat tangan tersangka di amankan satu set kartu domino yang di gunakan para pemain untuk berjudi. Selain itu, uang tunai yang di gunakan untuk berjudi sebesar Rp 340 ribu juga diamakan petugas. “Barang bukti kartu domino dan uang tunai juga diamankan petugas. Proses penyelidikan masih berlanjut,” terang AKP Elis panggilan akrab Kabag Humas Polres Tuban ini. Menurutnya, saat ini petugas akan terus melakukan kegiatan dan patrol secara penuh di beberapa tempat yang rawan terjadi tindak kriminal. Tujuannya untuk menciptakan Kabupaten Tuban yang kondusif dan aman. “Bersama masyarakat kita akan wujudkan wilayah Tuban aman,” tambah AKP Elis ini. (saf/roh)

Tuban, Memorandu Sejak berdiri tahun 2012 silam, PT Gassuma Federal Indonesia yang berdiri di Dusun Losari, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, belum memberikan dampak positif buat warga. Diperparah lagi, dana peduli sosial pada masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan itu tidak pernah cair.“CSR dari Gasuma tidak pernah turun ke warga setempat, dan warga minta CSR dicairkan,” ungkap Edi Purnomo, Kepala Desa setempat, Selasa, (13/09). Menurutnya, keberadaan dana CSR tersebut sangat di tunggu oleh warga setempat karena perusahaan itu berdiri di sekitar pemukiman warga.

program – program dari dana CSR milik Gasuma bisa segera di cairkan atau di wujudkan. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk kesejateraan masyarak yang berada di sekitar perusahaan. “Kita berharap program – program dari dana CSR segera turun ke warga,” ungkap Edi Purnomo ini. Terpisah, General Manager (GM) Gassuma, Irsal saat di konfirmasi lewat ponsel mengatakan bahwa apa yang di sampaikan warga dan Kades kurang benar. Karena program atau dana CSR dari Gassuma telah diterima warga. “CSR kita selalu diberikan kepada warga setiap satu bulan, jika tidak pernah cair itu kurang benar,” tegas Irsal ini. (ari/roh)

Mobil Pengangkut gas yang berada di Kawasan PT Gasuma Soko. (ari)

Melanggar di Basra, Polres Tuban Ancam Denda Dobel Tuban, Memorandum Pagi para pengendara yang sering menerobos di jalur Satu Arah (SSA) jalan Basuki Rachmad (Basra) Tuban, perlu berpikir ulang. Pasalnya, anggota Satuan Lalulintas Polres Tuban akan memberlakukan pelanggar lalulintas di jalur itu dengan denda tilang dobel atau dua kali lipat, Selasa, (13/9). Penerapan tersebut diberlakukan agar memberikan efek jera bagi pelanggar yang ratarata sudah mengetahui atura itu. Namun tetap melintas dijalur Basra dan pelanggaran di jalur itu terus meningkat.

Kondisi jalan rusak. (luy)

Dan beberapa kali warga serta pihak desa melakukan pertemua dengan perusahaan itu, tetapi tidak menemukan hasil. “Kita sudah sering bertemu dengan pimpinan untuk masalah itu (CSR, red) tetapi belum ada titik temu,” keluh Kades Sokosari tersebut. Lebih lanjut, beberapa tahun yang lalu perusahaan Gassoma pernah memberikan dua ekor sapi kepada warga. Pemberian tersebut di maknai perusahaan sebagai bentuk dana CSR untuk warga. “Masak dua ekor sapi dianggak bantuan CSR, itu kan tidak masuk akal, padahal jalan desa ramai di lalui kendaraan milik perusahaan itu,” jelasnya. Kedas berharap bahwa

“Kita akan berikan denda dua kali lipat, bagi pengendara yang nekat melawan arus. Karena aturan sudah jelas beserta rambu – rambu lalu lintas,” ungkap Kasat Lantas Polres Tuban AKP Dhyno Indar S. Menurutnya, penerapan denda tersebut agar jalur Basra hanya dilalui kendaraan dari arah timur. Penerapan denda dua kalilipat ini akan dikordinasikan dengan pihak Pengadilan Negeri Tuban, dan paling tidak sampai evaluasi penindakan dilakukan dalam wakutu tidak lama lagi. “Setelah evaluasi dirasa sudah

cukup, nanti akan kami kordinasikan dengan pengadilan Negeri terkait sangsi tersebut,” ungkap AKP Dhyno ini. Sejak penerapan tindakan bagi pelanggar lalulintaas mulai tangal 01 September, rata-rata pelanggar berkisar diatas seratus pelanggar setiap hari. Hal tersebut menjadi catatan karena sosialisasi juga sudah dilakukan sebelum penerapan satu arah selama lebih dari satu bulan. “Rata-rata masih diatas sertus pelanggar setiap harinya, sejak diterapkan tindakan tilang,” jelas Kasat Lantas Polres Tuban ini. (Ari/roh)

Jalan Penghubung Desa Sokosari Rusak Tuban, Memorandum Jalan penghubung antardesa yang berada di Dusun Ngaten, Desa Sokosari, Kecamatan Soko rusak dan terkelupas aspalnya. Kerusakan tersebut membuat pengendara harus ekstra hati–hati saat melintas di jalan tersebut. Selain itu, jalan yang merupakan akses utama warga untuk menuju pasar di Soko itu, belum terlihat ada perbaikan oleh pemerintah setempat hingga saat ini. Padahal jalan tersebut digunakan warga dalam melakukan aktivitas dan terlihat ramai ketika pagi dan siang hari. “Kondisi jalan rusak ini mengganggu para pengen-

dara, karena jalur ini adalah jalan utama menuju pasar,” keluh Teguh prabowo,salah satu warga setempat. Menurutnya, jalan rusak tersebut merupakan jalan penghubung antara dusun Nganten dengan Desa Sandingrowo juga. Sehingga, dengan kondisi jalan rusak itu membuat para pengendara ekstra hati – hati ketika melintas. “Setiap harinya, jalan itu ramai pengendara dan kalau tidak – hati bisa jatuh,” terang Teguh itu. Lebih lanjut, beberpa warga memang merasa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini. Karena tidak bisa leluasa dalam melakukan

aktivitas, khususnya saat melintas di jalan tersebut. “Kalau musim panas seperti ini berdebu juga jalannya, sehingga mengganggu jarak pandang pengendara. Kita minta segera di perbaiki jalan rusak itu,” terang Tegus. Kholiq Qunaisih, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban, belum bisa di konfirmasi terkait perbaikan dan kerusakan jalan tersebut. Saat di konfirmasi lewat ponsel hanya terdengar nada sambung. Begitu juga saat di kirim pesan singkat belum ada jawaban. Hingga berita ini selesai di tulis, belum ada jawaban resmi dari Dinas terkait. (luy/roh)

Petugas mengatur arus di jalur Basra Tuban. (ari)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 8

MOJOKERTO-JOMBANG KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno, Soffan Soffa. JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Serapan Minim, Dewan Desak Pemkot Kerja Cepat Mojokerto, Memorandum DPRD Kota Mojokerto mendesak pemerintah setempat maksimalkan serapan anggaran. Pasalnya, serapan anggaran pemkot tiga bulan terakhir tak menunjukkan perkembangan yang begitu baik. Pada triwulan keIII September ini, grafis bergerak hanya 11 persen atau berada di level 46 persen dari APBD TA 2016 sebesar Rp 1.007.722.667.300. Angka ini jauh dibawah target yang dipasang kepala daerah yakni sebesar 85 persen. Kabag Pembangunan Setdakot Mojokerto, Agoes Heri Santoso mengatakan, adanya sejumlah kendala dalam proses penyerapan anggaran. “Kendala penyerapan berada di proyek fisik yang belum terserap semua,” Deni Novianto kata Agoes melalui Kabag Humas Pemkot setempat, Heryana Dodik, kemarin. Sejumlah proyek prestisius di dinas tersebut menyimpan anggaran yang besar dan masih dalam proses pengerjaan. Misalnya, proyek jalan dan jembatan Rejoto senilai Rp 40 miliar yang belum terserap semua. Revitalisasi jalan GajahmadaPahlawan (Gamapala) yang masih tender. “Masih banyak proyek PU yang belum dilelang semua. Kalau PU terserap semua sekitar 75 persen,” tambahnya. Selain faktor penyerapan di proyek fisik, ada beberapa yang tergantung kegiatan akhir beberapa SKPD. “Meski demikian hampir capaian SKPD diatas 50 persen,” tandasnya. Pemerintahan setempat, telah berupaya untuk mengejar ketertinggalan ini. “Semua SKPD harus bisa mendahulukan skala prioritas. Sehingga target tercapai,” kata ia lagi. Dari data yang ada, target penyerapan anggaran mlempem dari awal. Pada triwulan I walikota memasang target 20 persen, triwulan II sebesar 35 persen dan target sampai triwulan III sebesar 85 persen. Dan inilah capaian 10 besar SKPD yang menempati nominasi penyerap anggaran terbanyak sampai dengan 26 Agustus 2016. Yaitu, Balitbang 73,70 persen, Dispenduk 68, 85 persen, Kecamatan Agersari 68,21 persen, Kecamatan Pralon 66,71 persen, Dishub 66,36 persen, Sekwan 65, 98 persen, Bagian Umum 64,87 persen, Bagian Pembangunan 63,90, Bagian Ortala 63,71 persen dan Bagian Humas Protokol 63,57 persen. Sedangkan posisi terendah diduduki DPU dengan penyerapan 13,88 persen. Satu tingkat diatasnya adalah Dinas Pertanian. Dikonfirmasi soal ini, anggota Badan Anggaran DPRD, Denny Novianto berharap pemerintah dapat bekerja maksimal. “Kami apresiasi apa yang telah dicapai pemkot. Tapi mereka harus maksimal untuk mengejar targetnya dengan sisa waktu yang ada,” katanya.(war)

Toko Jos Gandos Cell (no)

Jual Hanphone Bodong, Jos Gandos Cell Digerebek Mojokerto, Memorandum Diduga melakukan perdagangan gelap barang elektronik berupa Handphone, Toko Jos Gandos Cell di Jalan Brawijaya no 14 Desa Panjer, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, kemarin diperiksa polisi. Dari lokasi petugas berhasil mengamankan ponsel yang diketahui tidak sesuai standart. Hal ini dilakukan setelah anggota Satreskrim Polres Mojokerto mendapatkan pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan tindakan memperdagangkan Handphone dan memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia tanpa melalui prosedur yang berlaku. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas mendapatkan barang bukti berupa handphone yang tidak sesuai dengan persyaratan yang berlaku. Setelah diamankan, barang bukti langsung dibawa ke Mapolres guna penyelidikan lebih lanjut. Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu. Suyono, SH membenarkan tentang penyelidikan tersebut. “Sekarang barang bukti sudah diamankan dan akan kita proses sesuai prosedur yang ada. Pihak yang bersangkutan telah dengan sengaja melakukan perdagangan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis dan juga berdasarkan ijin perundang-undangan yang belaku. Untuk perkembangan kasusnya kita masih menunggu hasil penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (no/fa)

Pengendara CBR Tewas Terlindas Truk Tangki Mojokerto, Memorandum Terjadi kecelakaan antara motor CBR 150 S 2595 TF dengan Truk Tangki Nisan L 8833 UU dijalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis Mojokerto, Selasa (13/9). Akibat peristiwa tersebut, satu orang pengendara motor bernama Saiful Ma’arif (37) warga Sidorembung, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto meninggal di lokasi. Sedangkan Eni Roifah (37) istri korban yang tengah dibonceng berhasil selamat dan hanya menderita luka di bagian tangan. Peristiwa ini terjadi pukul 06.15, bermula ketika pengendara motor yang berboncengan dengan istrinya melaju dari arah barat. Setelah mendekati lokasi, motor korban mencoba mendahului sebuah truk dari sisi kanan. Namun naas, truk tersebut malah bergeser ke sisi lajur kanan. Akibatnya motor korban tersenggol bak

truk dan kedua penumpang motor terjatuh ke badan aspal. Di waktu yang hampir bersamaan, dari arah berlawanan muncul truk tangki yang dikemudikan Irfan Ari Yanto warga Lampung. Diduga sopir truk tidak mampu menghindar saat tubuh korban terjatuh dan masuk ke kolong truk. ”Saat di TKP itulah, korban tertabrak truk hingga terpental ke kanan jalan. Namun naas dari arah berlawanan, tiba-tiba ada truk trailer tangki Nissan. Sehingga korban Saiful tertabrak dan terlindas hingga meninggal dunia di lokasi, kondisi terakhir korban mengalami luka serius di bagian kepala. Sedangkan istrinya yang bernama Eni Roifah dalam keadaan selamat,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota Ipda. Indra. Usai kejadian, sopir truk tangki langsung diamanakan ke Satlantas. Sedangkan korban yang meninggal di evakuasi di RSUD Kota Mojokerto untuk di visum. Sementara truk lain yang tidak diketahui identitasnya, langsung melarikan diri setelah kejadian. (fa)

Manfaatkan Sungai, Usaha Pertambangan Disoal Jombang, Memorandum Meski telah mengantongi berbagai dokumen perijinan, usaha pertambangan galian C tetap memunculkan persoalan baru. Temuan terakhir, warga sekitar lokasi pertambangan resah atas kegiatan galian. Pasalnya, air endapan yang bercampur tanah menganggu tanaman pertanian mereka. Air endapan tersebut merupakan limbah dari hasil pencucian pasir yang sebelumnya bercampur tanah. Hal itu diketahui saat Komisi C DPRD Jombang melakukan sidak ke lokasi pertambangan yang ada di Kecamatan Kabuh. Ketua Komisi C, Mas’ud Zuremi mengatakan, sidak yang dilakukan itu merupakan tindaklanjut atas laporan warga setempat. “Atas dasar ada laporan dari warga kita melakukan sidak untuk mengetahui kondisi sebenarnya di lokasi. Ternyata benar. Apa yang dikeluhkan warga terbukti,” terangnya, Selasa (13/9). Mas’ud menjelaskan, kesalahan pengusaha galian tak hanya itu, mereka juga

memanfaatkan sungai yang ada di lokasi galian. Sungai tersebut, terang dia, dibendung pengusaha galian untuk proses pencucian pasir yang masih bercampur dengan tanah. “Ini jelas melanggar aturan. Seharusnya mereka memiliki bendungan sendiri untuk proses usahanya. Bukan memanfaatkan sungai,” katanya. Ia melanjutkan, atas kondisi ini, pihaknya meminta agar proses pencucian pasir di sungai tidak dilanjutkan. “Secara tegas saya meminta aliran air yang membawa endapan tanah ini distop,” ujarnya di hadapan pengusaha galian, Sugeng. Mendapati permintaan penghentian ini, Sugeng yang mewakili CV Wahyu menyatakan kesanggupannya. Namun sebelumnya ia mengutarakan bahwa kegiatan usahanya justru memberi manfaat bagi petani yang berada di utara lokasi galian. Ia menjelaskan, sebelum ada bendungan ini, para petani tidak pernah mendapat pengairan. “Justru dengan adanya bendungan ini petani merasa diuntungkan. Seringkali mereka meminta air dari bendun-

gan untuk pengairan tanaman pertanian. Malah, dengan meminta mereka sambil membawa solar untuk diberikan kepada kita. Namun saya tolak,” aku Sugeng. Disamping persoalan tersebut, dewan juga mendapat laporan adanya tanah warga yang diserobot untuk digali. Namun, persoalan ini masih belum benar kepastiannya. “Untuk mengetahui persoalan sebenarnya kita akan memanggil semua pihak. Terutama CV AA Karunia,” kata Mas’ud. Ikut dalam rombongan sidak dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Jombang. Kepala BLH Sukar menandaskan, selain persoalan di atas, ada persoalan lain yang patut dicermati. Sukar mengungkapkan, berdasarkan pengamatannya di lapangan, kendaraan pengangkut hasil galian melebihi tonase. “Ada kendaraan besar yang keluar masuk lokasi. Diperkirakan, setiap kendaraan bisa mencapai 28 kubik. Sekuat jalan yang dilalui pasti rusak. Ini yang patut dicermati,” ucap Sukar.(as/fdy)

Petugas ketika mengevakuasi korban (fa)

Tim Gabungan Temukan 3 Jasad Santri Ponpes Al Falah Jombang, Memorandum Setelah kerja keras melakukan pencarian, tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Jombang temukan tiga santri korban tenggelam saat mencuci daging hewan kurban. Namun seperti perkiraan sebagian orang, dua santri Ponpes Al Falah, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben itu. Sudah dalam kondisi tidak bernyawa, setelah hampir 24 jam terbawa arus air sungai Brantas. Diungkapkan oleh Kapolsek Kesamben, AKP. Yudiyono. Korban yang pertama kali ditemukan, yakni atas nama Ardi (19), warga Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. Lokasinya tak jauh, dari tempat korban tenggelam, sekitar pukul 13.00 WIB. Lalu, korban kedua, yaitu Burhan (19), asal Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito. “Selang waktu penemuan, sekitar dua jam dari korban pertama,” paparnya,(13/09). Kendati telah berhasil mengevakuasi dua jasad. Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian, hingga sore hari. Puncaknya, tepat pada pukul 16.40 WIB, santri terakhir turut ditemukan. Yaitu, santri atas nama Adi Tricahyo Hidayat (18), asal Desa Pojokrejo. Untuk selanjutnya,

jenazah ketiganya akan menjalani otopsi luar. Oleh tim Puskesmas Kecamatan Kesamben, sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. “Sesuai dengan kesepakatan awal, dengan pihak keluarga,” urai Kapolsek. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga santri Ponpes Al Falah, Dusun Ngreco, Desa Pojokrejo, terseret arus sungai Brantas. Saat hendak men-

cuci daging hewan kurban, berupa 2 ekor sapi, serta 12 ekor kambing. Petaka muncul, saat 14 santri yang terlibat kegiatan, 7 diantaranya memilih mandi. Di tengah asyik bermain air itulah, salah satu santri melambaikan tangan. “Mengetahui salah satu rekan terseret arus air, spontan tiga temannya membantu, namun dua diantaranya turut hanyut,” tandas Yudiyono.(wan)

rt.1 Rw.7 kec. Brondong,Kab.Lamongan

nosin: DC04467, An. KASJURI, D/a : DS. SIDOMLANGEAN, RT.2 RW.1 KEC. KEDUNGRING. KAB. LMG

KEHILANGAN STNK W,3429-PE ABDUL KARIMKRANGGAN V/33 KEC.PRAJURIT KULON YMH VEGA-R 2008 MERAH-MARUN S,5187-RE KURNIADI DS.KALEN RT08/03 KEC.DLANGGU

Hlg Stnk Ymh09 N2632TAT an Syafi’iDsn Junggo 2/4 Sukolelo Prigen Hlg Stnk Hnd Mobillio14 N940SS an Akhmad Irfan-Candiwates 12/4 Prigen

Hlg Stnk Ymh10 N4779TBV an Ahmad Ali-Dayurejo 4/2 Prige

Hlg Stnk Hnd10 N4275OI an Su jarwo-Karangpanas II 4/7 Oro2 Ombo Wetan Rembang

Hlg Stnk Hnd12 N2738TN an Sumiati-Petungasri 3/9 Pandaan

Hlg Stnk Hnd14 N5143TAJ an Risnawati-Dayurejo 4/2 Prige

Hlg Stnk Hnd07 N5482VD an Akh mad Wiyanto-Legok 6/2 Gempol

Hlg Stnk Ymh07 N2842VG an SuheriKedamean 2/8 Kepulungan Gempol

Hlg Stnk Ymh11 N4054OR an Nur Arifin-Sumbersuko 1/12 Gempol

S 2467 YH a/n arif andrianto d/a ngrimbi bareng jbg

Hlg Stnk Hnd08 N5595TAQ an Anik Sri Handayani-Jl Pertukangan 2/5 Purwosari

S 6251 YB a/n sri wulandari d/a sambirejo jogoroto jbg S.6839.QC/MATFUDIN/SEGUNUNG SUMBERAGUNG JATIREJO S.1085.NA/ANANG KUNAIFI.ST/ SAWAHAN MOJOSARI S.6051.PW/SEGER GATOT SUSANTO/ JETIS BANJARAGUNG PURI S.8627.UR/AINUN KHASANAH/PANJER TUNGGALPAGER PUNGGING S.6601.RD ariezal hanafi dsn trowulan rt5 rw2 ds trowulan kec. trowulan S.6289.PN moch. tohir dsn setoyo rt1 rw2 ds balongmojo kec puri S.4973.RA noeriadi dsn pohkecik rt1 rw2 ds pohkecik kec dlanggu S.2108PY edi sucipto dsn belahan rt33 rw9 ds randubango kec mojosari S.6593.PZ isnono dsn mojogeneng rt1 rw1 ds pekukuhan kec mojosari S.5891.PC kusmiati dsn randubango rt17 rw5 ds randubango kec. mojosari

S.3346.RJ maya agustin dsn lolawang rt13 rw1 ds lolawang kec ngoro HILANG BPKB MBL TOYOTA TH.12 L.1756.AW AN.EKO PURNOMO JL.RUNG KUT TENGAH 5A/6 SBY KA.MHEW4IG8C0049729 SIN. ITR7275439 HILANG BPKB MBL T.FOR TUNER TH.10 L.1100.WA AN.AFIAN WAHYU DINATA JL.MANUKAN RANU 1/6 SBY KA.MHFZR69G5A3012116 SIN.2KD6532217 HILANG BPKB ASLI MTR HND GL200R TH.11 L.6415. SS AN.SUPARMAN JL.DUPAK JAYA 4/6 SBY NK.MH1MC2317BK019638 NS.MC23E1019640 HIL STNK B-7017-MS A/N PT BUKIT MAKMUR MANDIRI D/A JEMBATAN DUA BLOK A 36 RT/ RW 01/03 KEL PEJA GALAN PENJARINGAN JAKUT LAMONGAN HILANG STNK SPEDA MOTOR YAMAHA NOPOL : S-6888-LN NOKA : MH31KP002DK303553 NOSIN : 1KP-303640 AN.SUYUD ALAMAT : NGANTI DS.MENGANTI KEC.GLAGAH KAB.LAMONGAN

Hilang stnk spd mtr Nopol: S 3696 JI noka: MH1KC11127K058827 , nosin: KC11E1058519 An.Arifin D/a.Ds/kec.sugio kab.Lamongan Hilang Stnk spd mtr Nopol: S 4377 KH noka: MH314D0039K489676 , nosin: 14D490064An.Wawan t D/a. Ds/kec.Sugio Kab.Lamongan. Hilang Stnk spd mtr Nopol: S 5896 MQ noka: MH1JFP114FK348359 , nosin: JFP1E1338352. An.Agung H D/s.Sukoanyar kec. Turi Kab.Lamongan Mobil penumpang Hilang Stnk spd mtr Nopol: S 480 JM noka: MHYKZE81SFJ302308 , nosin: K14BT1175312 An.Ulifa ms. D/a.sidoharjo ke/kab.Lamongan Hilang stnk spd mtr honda, nopol: S 3341 LG, NOKA: MH1JB9120CK999046, nosin: JB91E2989335, An. HARIYANTO, D/a: TUWIRI RT.2 RW.6 DS. TAMBAKRIGADUNG, KEC. TIKUNG, Kab.Lamonga Hilang Stnk spd mtr HONDA, NOPOL: S 2726 JY, NOKA: MH1JB91158K517217, nosin: JB91E1516745, An. EKO SUSILORINI, D/a: JL. GOTONG ROYONG, RT.3 RW.8, KEL. BABAT. KEC. BABAT, KAB. LAMONGAN

Hilang stnk spd mtr Nopol: S 5320 JU noka: MH1MC21178K082217 , nosin MC21E1082831 An. Edi s D/a.sumberraji D/a.sukodadi kab. lamongan.

Hilang stnk spd mtr honda nopol : S 2833 LE, NOKA: MH1JB22194K036676, nosin: JB22E1036681, An. GANGSAR UDIYONO, D/a: GENENG INDAN, RT.4 RW.7, KEL. BRONDONG, KEC. BRONDONG, kab. lamongan

Hilang stnk spd mtr Nopol: S 5000 KY noka: MH330C10028K121255 , nosin: 3C1122023 An. Sonny y D/a. Made kec/kab.lmg

Hilang stnk SPD MTR honda nopol: S 5787 LF, NOKA: MH1JB9125CK946364, nosin: JB91E2936920, An. MASHUD, Spd. D/a: DS. SEDAYULAWAS

Hilang stnk spd mtr honda, nopol: S 3613 MK, NOKA: MH1KC4111EK257012, noka: KC41E1255065, An. GATOT WIDODO, D/a: DS. MADULEGI RT.3 RW.2 KEC. SUKODADI Kab.LAMONGAN, Hilang stnk spd mtr honda nopol: S 5083 LT, NOKA: MH1JFD219DK983149, nosin: JFD2E1975231, An. SUHARYANTO, ALMT: KAUMAN RT.4 RW.3 KEL. TAWANGREJO, KEC. TURI,Kab. LAMONG

Hilang stnk spd mtr Nopol: S 5340 LK.Nosin : 3C11034897Noka : MH33C1205CK035152. An.Wahyudi Saputro D/a.Dsn. Tunggun Jagir Rt.03 Rw.01 Kel. Tunggun Jagir kec/kab.Lamonga Hilang stnk spd mtr Nopol: S 5340 LK.Nosin : 3C11034897Noka : MH33C1205CK035152. An.Wahyudi Saputro D/a.Dsn.Tun ggun Jagir Rt.03 Rw.01 Kel.Tunggun Jagir kec/kab.Lamonga

Hilang STnk spd mtr honda nopol: S 5076 KZ, NOKA: MH1JBE111BK021556, nosin: JBE1E1023898, An. ASRUL, D/a. DS. SUNGEGENENH, RT.1 RW.9 KEC. SEKARAN Kab.LAMONGAN

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: S 6898 KC. Nk. M H 1 J B B 11 5 9 K 0 9 6 9 5 0 . Ns.JBB1E1095203. An.AGUS .SULIAJI. D/a: Ds.SUMBERAGUNG .KEC. BRONDONG .KAB.LAMONGA

Hilang Stnk spd mtr honda, nopol: S 3138 JR, NOKA: MH1KC12108K082379, nosin: KC12E1083268,An. SULAIMAN, D/a: DS. KEBONAGUNG, RT.6 RW.1 KEC. BABAT, Kab.LAMONGAN

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: S 3187 KV. Nk.MH31570058K486265. Ns.157486G05. An.YUYUN. NURTININGSIH. D/a: Ds.SEKIDANG. Kec. SAMBENG. KAB. LAMONGA

HILANG STNK Spd Mtr Nopol: .S 6949 LI. Nk.MH8BG41CACJ782422. Ns.G4201D842679. An.CANDRA .CAHYANTO. D/a. Ds.PENGUMBULANADI. Kec. TIKUNG. Kab.Lamongan

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: 4591 JO. Nk. MH1JB91147K080387. JB91E 1080433. An. RETNO. SRI WiLUDJENG. D/a.Ds. DEKET KULON. Kec. DEKET . Kab. LMG.

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: S 2144 LH. Nk. MH17BG1 27AK309306. Ns.JB 91E2303024. An. ANANTO SUDARMADI. D/a.Ds. MADE. Kec / kab LAMONGAN Hilang STNK MOBIL TOYOTA AVANZA, NOPOL: S 551 JF, NOKA: MHFM1BA3J7K032888,

HILANG STNK SPD MTR NOPOL: S 3368 JS. N k . M H 1 J B 11 3 8 K 2 5 2 9 7 5 . Ns.JB91E1252835. An.SU EB. S.H. D/a.Ds. SUKOANYAR. Kec. TURI . Kab.LMG. “HLG STNK Mtr Honda Th’2013, S5443-LW, an.H.MARUWAN,desa SUKOLILO Rt.01.Rw.02 Kec.SUKODADI LMG.”


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 9

PATRIA PAMENANG MELIPUTI WILAYAH KOTA/ KABUPATEN BLITAR DAN KOTA/ KABUPATEN KEDIRI. KABIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Susilo Prabowo ST, Togar, Aunur Rofi q, Ana Akina, Binti KH. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

PANUTAN

Wujudkan Masyarakat Sehat dan Kuat ARIF Witanto (41), nama ini demikian populer di kalangan aktivis sosial dan masyarakat miskin di wilayah eks Karesidenan Kediri. Namanya mulai dikenal luas setelah ia banyak memberikan advokasi dan bantuan kepada masyarakat miskin yang menderita sakit dan kesulitan berobat bersama LSM Dewan Kesehatan Rakyat Arif Witanto, Aktivis Sosial (DKR). Mulai terjun ke dunia aktivis sejak 2008, sudah tak terhitung berapa ratus orang yang ia advokasi. Mulai dari penderita tumor hingga penderita jiwa ia bantu dengan penuh keikhlasan. Mewujudkan rakyat sehat dan kuat adalah cita-cita hidupnya. “Saya juga ingin mewujudkan penjaminan kesehatan gratis bagi rakyat miskin. Mewujudkan kesehatan yang optimal dan layak bagi warga negara,” kata Arif Witanto kepada Memorandum, Selasa (13/9). Ada banyak suka duka selama menjadi aktifis sosial, apabila pulang kemalaman ia sering tidur di SPBU, warnet, rumah teman, atau pos kamling. Apabila kehabisan bensin seringkali dibantu dibelikan teman. Hal itu sudah biasa ia lakoni, namun semangat mewujudkan cita-citanya membuat ia tetap kuat. “Itu belum seberapa, lebih susah apabila ketemu pasien yang rewel dan banyak maunya. Padahal kita sudah susah payah membantu,” imbuhnya. Yang membuat ia gembira sebagai aktivis, menurut Arif adalah ketika orang yang ia bantu mengalami kesembuhan dari sakit yang diderita. “Jujur, saya sangat bahagia apabila orang yang saya bantu itu sembuh dari sakitnya,” ungkap pria ramah ini. Petani sederhana yang hobi musik ini mengaku memilih terjun ke dunia sosial karena iba melihat banyaknya warga yang memerlukan bantuan, karena ketidaktahuan mereka mengakses kesehatan serta mencari jaminan kesehatan. “Saya terus berjuang untuk mereka, upaya itu adalah dengan menjalin hubungan dengan rakyat dan pemerintah. Saya berharap pemerintah segera melakukan judicial review, kalau perlu bubarkan saja BPJS, karena itu bentuk lepas tanga terhadap penjaminan kesehatan,” ujar Arif yang tinggal bersama Ibunya di Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Menurut Arif, pemerintah harus kembali memegang kendali persoalan kesehatan secara langsung tanpa melalui PT BUMN yang rentan digunakan untuk mengeruk keuntungan melalui rakyat yang sakit. (fiq)

Simpan Togel di Celana Dalam Kediri, Memorandum Seorang buruh tani, Yadi (47) warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, harus berurusan dengan Polsek Plemahan. Sebabnya, tersangka melakukan tindak pidana perjudian jenis togel.

Kapolsek Plemahan AKP Suharjito melalui Kasi Humas Aiptu Endah Anggraheni menuturkan, tersangka ditangkap anggota Buser Polsek Plemahan, di pinggir jalan

areal persawahan. “Saat dilakukan penggeledahan, pelaku membawa 1 lembar kertas bertuliskan nomor togel dan uang Rp 72 ribu yang disimpan di celana

dalam,” tutur Aiptu Endah, Selasa (13/9). Pria yang bekerja sebagai buruh tani ini di tangkap petugas berawal dari informasi masyarakat. Petugas yang menindaklanjuti informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat. Dan pelaku berhasil kami amankan,” terang Kasi Humas. (gar)

MBANGUN DESA

Kelompok Wanita Tani Bendo Produksi Olahan Jahe Merah Kota Blitar. Dengan kisaran harga Rp 10 ribu hingga Rp 35 ribu perbungkus, tergantung jenis produknya dan beratnya. Misalnya untuk olahan wedang jahe merah instan dijual Rp 18 ribu perbungkus isi 1/4 kilogram. “Memang sementara ini kita masih promosi dari mulut ke mulut,” imbuhnya. Bahan baku berbagai olahan jahe merah ini juga merupakan hasil dari warga Kelurahan Bendo, yang menanam jahe merah disekitar pekarangan rumahnya. Untuk kemudian di panen dan diolah di Sekretariat KWT Kelurahan

Pemkot Blitar Launching Kartu Identitas Anak

Menurutnya selain merupakan kartu identitas resmi, dengan KIA pemerintah juga bisa mengetahui jumlah pasti penduduk yang berusia 0 sampai 17 tahun. “Dengan adanya KIA ini jadi jelas, berapa jumlah penduduk Kota Blitar yang usianya 0 sampai 17 tahun,” ungkap Samanhudi Anwar. Lanjut Samanhudi Anwar, dengan adanya KIA diharapkan kedepannya bisa meminimalisir eksploitasi terhadap anak-anak di Kota Blitar. Karena secara otomatis denWali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar menyerahkan KIA secara gan kepemilikan KIA nama simbolis. (ana) sekaligus alamat lengkap si Blitar, Memorandum persyaratan pembuatan KIA, pemilik tercantun dalam kartu Bertempat di Balai Kota kepada puluhan peserta sosialtersebut, yang memudahkan Kusuma Wicitro, Pemerin- isasi yang terdiri dari berbagai tah Kota Blitar melalui Dinas unsur. Seperti dari kecamatan, pemerintah untuk memantau Kependudukan dan Catatan kelurahan, guru TK dan Paud, keberadaan dan orang tua Sipil (Dispendukcapil) me- guru sekolah menengah dan mereka. Apalagi untuk anak yang lahir dari pernikahan luncurkan Kartu Identitas juga anak-anak sekolah. Anak (KIA), Selasa (13/9). Wali Kota Blitar dalam dibawah tangan tetap akan Selain memberikan KIA sambutannya mengungkap- mendapatkan KIA. “Nantinya tidak akan ada kepada 20 anak secara simbolis kan, Kota Blitar merupakan oleh Wali Kota Blitar Saman- Kota pertama di Jawa Timur lagi eksploitasi anak di Kota Blitar, hudi Anwar, acara tersebut yang meluncurkan KIA. Ia ber- karena meskipun anak tersebut juga dilanjutkan sosialisasi harap kedepannya KIA terse- lahirdaripernikahansiritetapkita terkait dengan kegunaan, but benar-benar bermanfaat berikan KIA,” imbuhnya. Kepala Dispendukcapil penerapan, serta cara dan bagi anak -anak di Kota Blitar. Kota Blitar Gatut Harisiswanto mengatakan tahun ini pihaknya mennargetkan untuk menyelesaikan 25 persen KIA atau sekitar 10.000 anak dari total “Kegiatan itu merupakan keg- 40.000 lebih anak di Kota Blitar. iatan puncak peringatan HUT Dengan mengutamakan Kemerdekaan RI,” imbuhnya. pembuatan KIA untuk anak Kegiatan ini patut diadakan karena merupakan bentuk wu- yang baru lahir bersamaan jud sukur kepada Tuhan Yang dengan pembuatan akte kelaMaha Esa atas kemerdekaan hiran. Dimana secara teknis yang telah diberikan kepada pihaknya menunggu anggaran Bangsa Indonesia, serta bisa dari Anggaran Pendapatan menggelorakan nilai patriot- dan Belanja Daerah Perubaisme dan meneledani semangat han (APBDP) tahun 2016. pahlawan kemerdekaan serta Dan setelah itu Dispendukmelestarikan budaya asli Indo- capil akan langsung melakunesia. “Juga bisa memberikan kan pembuatan KIA. Wali Kota Blitar saat membuka acara wayangan.(ana) hiburan kepada warga,” jelas “Setelah APBDP nanti baru kita akan langsung melaksanawayang kulit semalam suntuk ungkap Wali Kota Blitar M. Samanhudi Anwar . Menurut dia, untuk me- kan pembuatan KIA ,” jelasnya. dalang Ki Yanto Sabdo Carito Samanhudi Anwar kepada neladani dan mengejahwandengan lakon Pandu Suargo. wartawan, Selasa (13/9). Pada kesempatan itu, ia “Kita sebagai warga Kota Ia menjelaskan, kegiatan tahkan harapan pahlawan juga menyampaikan jika pemBlitar patut bersyukur dan ini merupakan serangkaian kemerdekaan, pihaknya tel- buatan KIA tidak dipungut bangga Kota.Blitar sukses me- kegiatan untuk memeriah- ah menerapkan APBD pro biaya, selain itu persyaratan nyelenggarakan berbagai keg- kan hari kemerdekaan RI dan rakyat yang antinya untuk iatan peringatan kemerdekaan mengenang jasa para pahlawan mensejahterakan warga. Di- yang harus dibawa juga sangat dengan lancar dan sukses,” yang telah mendahului kita. antaranya, pendidikan gratis, mudah. Diantaranya orang tua hanya perlu menyerahkan foto kesehatan gratis dan beberapa copy akte kelahiran, pas foto, program untuk mengentaskan foto copy kartu keluarga, serta kemiskinan. “APBD pro rakyat meru- foto copy e-KTP orang tua pakan implementasi atas apa untuk anak-anak yang berusia yang diharapkan oleh pejuang 5 sampai 17 tahun. Sedangkan untuk anakkemerdekaan, yakni untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur anak yang berusia 0 sampai 5 tahun hanya perlu menyerahpria murah senyum tersebut. Selain pagelaran way- kan foto copy akte kelahiran, ang kulit, Pemkot Blitar juga foto copy kartu keluarga, serta mengumumkan sekaligus foto copy e-KTP orang tua, memberikan hadiah kepada tanpa harus menyertakan pas pemenang dari berbagai per- foto “Ini gratis, dan persyaralombaan memperingati HUT tan juga sangat mudah,” tutur Kemerdekaan RI. (ana) Gatut. (ana)

Olahan jahe merah produksi KWT Kelurahan Bendo. (ana)

Blitar, Memorandum Ingin menjadikan jahe merah sebagai ikon Kelurahan Bendo?Kelompok wanita tani (KWT) Agribisnis Melati, Kelurahan Bendo terus mengembangkan produk olahan jahe merah. Menurut Kuspariyani (55), KWT Agribisnis Melati sudah mulai mengembangkan berbagai olahan jahe merah sejak 2013. Ia bersama dengan 20 warga Kelurahan Bendo. “Sebelumnya memang sudah ada pelatihan dari kelurahan agar kita mengembangkan olahan jahe merah,” ungkap Kuspariyani, Selasa (13/9). Ia menjelaskan, KWT sudah memproduksi berbagai jenis olahan jahe merah. Diantaranya wedang jahe instan, sirup jahe, kripik jahe, dan juga stik jahe. Dimana berbagai produk olahan itu saat ini sudah mulai dikenal diberbagai daerah seperti Surabaya, Nganjuk, dan Ngawi, melalui promosi dari mulut ke mulut. Selain juga diikutkan dalam berbagai agenda pameran yang diadakan Pemerintah

Bendo. “Untuk bahan baku jahe merah ada sebagian yang kita ambil dari tanaman warga, namun jika pesanan banyak kadang kita menambah bahan baku dengan membelinya dari luar daerah,” ungkap wanita ramah tersebut. Lurah Bendo Jumono mengatakan pihaknya berharap kedepan Kelurahan Bendo menjadi satu-satunya kelurahan di Kota Blitar yang terkenal dengan produksi jahe merahnya. Ia optimis nantinya jahe merah bisa menjadi ikon dari Kelurahan Bendo. “Kedepan memang kita berharap agar jahe merah ini menjadi ikon Kelurahan Bendo,” jelasnya. Jumono menambahkan, pihak kelurahan terus melakukan pelatihan kepada KWT, terkait tata cara pembudidayaan jahe merah serta membuat produk-produk olahan jahe yang memang terkenal khasiatnya tersebut, agar nantinya produk olahan maupun jahe merah dari Kelurahan Bendo benar-benar berkualitas. “Kita tidak main-main, karena mutu dan kualitas harus diutamakan,” pungkasnya. (ana)

Pemkab Jamin Hewan Qurban di Blitar Bebas Antraks

Pemkot Blitar Gelar Wayang Semalam Suntuk Blitar, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar memiliki cara sendiri untuk mensyukuri nikmat yang maha kuasa, atas terselenggaranya berbagai kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI. Salah satu yang dilakukan Pemkot Blitar dengan menggelar resepsi HUT Kemerdekaan Ke-71 Republik Indonesia, Jumat (9/9) lalu. Kegiatan tersebut merupakan puncak dari serangkaian kegiatan peringatan kemerdekaan RI di Kota Blitar. Puncak peringatan itu dibuka langsung Wali Kota Blitar dan dihadiri oleh seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemkot Blitar. Resepsi yang dimulai pukul 20.00 dimeriahkan oleh pagelaran

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Mashudi (tiga dari kanan) saat mendampingi Bupati Blitar Drs. H Rijanto (tengah) menyerahkan hewan qurban

Blitar, Memorandum Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan menjamin seluruh hewan qurban di Kabupaten Blitar bebas dari antraks. Bahkan Bupati Blitar juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 524.3/745/409.115/2016 tanggal 7 September 2016 tentang Kewaspadaan Penularan Penyakit Hewan Menular Antraks dan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban, dimana ini menindaklanjuti Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 18 Agustus tentang adanya peningkatan kebutuhan komoditas hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing dan domba pada Idul Adha 1437 H. “Kami optimis jika semua hewan qurban yang disembelih dalam perayaan Idul Adha kemarin bebas dari penyakit dan aman dikonsumsi manusia,” kata Bupati Blitar Drs. H Rijanto, Selasa (13/9).

Lanjut Rijanto, sebelumnya diakui adanya kejadian adanya ternak di Kabupaten Pacitan yang terdiagnosa penyakit antraks hasil uji lab dari Balai Besar Veteriner Wates Jogjakarta pada 9 Agustus lalu, memang membuat Pemkab Blitar waspada. Sehingga Pemkab Blitar mengintensifkan pemeriksaan maupun pengawasan terhadap hewan kurban. Baik jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Idul Adha, hari H Idul Adha, hingga tiga hari setelah Idul Adha. Karena biasanya masih ada beberapa wilayah yang menyembelih hewan kurban setelah hari H Idul Adha. “Kami memang instruksikan kepada semua Camat Se-Kabupaten Blitar dan perangkat desa bersama-sama Dinas Peternakan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penularan

Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) khususnya antraks melalui tataniaga ternak,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar Mashudi mengungkapkan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terhadap hewan ternak di Kabupaten Blitar khususnya pada peringatan Hari Raya Qurban ini, setiap desa pihaknya menempatkan satu petugas kesehatan ternak. Yang akan langsung mengecek dan memeriksa semua hewan ternak yang akan dijadikan hewan qurban. Semua petugas kesehatan hewan desa tersebut akan bekerja sampai selesainya penyembelihan hewan qurban di Kabupaten Blitar yang biasanya sampai 3 hari kedepan. Selain memeriksa kesehatan hewan sebelum disembelih, petugas juga keliling di masjid, musala atau lokasi penyembelihan hewan kurban untuk mengecek dan memeriksa kelayakan daging hewan qurban tersebut. “Satu desa kita tempatkan satu petugas, tentunya ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Mashudi. Mashudi menjelaskan, saat perayaan Idul Adha memang ada penyakit hewan yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah penyakit antraks. Penyakit antraks adalah salah satu Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) yang dapat menular dari hewan ke manusia. Penyakit Anthrak disebabkan bakteri Bacillus anthracis, dimana bakteri ini membentuk spora dan dapat bertahan hidup dalam tanah sampai lebih dari 40 tahun. Sedangkan tanda-tanda klinis penyakit antraks pada hewan, diantaranya kematian mendadak dalam hitungan jam, bahkan ada juga beberapa ternak yang tidak menunjukkan gejala klinis sebelum mati. Kematian terjadi setelah 1-3 hari tanda klinis muncul seperti panas, gemetar, sesak nafas, keguguran pada hewan bunting, penurunan produksi serta keluar darah gelap seperti tar pada lubang alami. “ He w a n y a n g b i s a terserang penyakit antraks adalah sapi, kerbau, kuda, kambing, domba dan babi. Sehingga jika ada hewan yang mengalami gejala klinis demikian kami harap segera melaporkan kepada kami agar bisa dilakukan pencegahan,” pungkasnya. (pra)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 10

LINTAS SELATAN MELIPUTI WILAYAH TULUNGAGUNG, TRENGGALEK, PONOROGO. KABIRO: Prawoto Sadewo S.sos. WARTAWAN: Ahmad Rifa’i, Effendy, Ekopriyono, Aji S,Mukhosin, Sukamto. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

Pemkab Trenggalek Siapkan Aturan Baru Pasar Modern Trenggalek, Memorandum Banyak bermunculannya pasar modern berjejaring di Kabupaten Trenggalek membuat pemangku kebijakan bersama DPRD segera mengambil tindakan dengan menyiapkan regulasi peraturan baru untuk mengatur permasalahan ini. Pasalnya, pasar modern ini hampir berdiri di 14 kecamatan yang ada di Trenggalek. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo saat menyerahkan hewan qurban

Usai Salat Id, Bupati Tulungagung Serahkan Hewan Qurban Tulungagung, Memorandum Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Senin (12/9), merayakan Hari Raya Qurban di dua lokasi. Antara lain di Masjid Agung Al Munawar dan di halaman pemerintah kabupaten (Pemda). Dalam kesempatan kemarin, bupati juga didampingi Wabup Maryoto Bhirowo, Pejabat Forkopimda dan masyarakat Tulungagung. Usai sholat Idul Adha di halaman pemda, selanjutnya Bupati dan rombongan menuju Masjid Al Munawar untuk menyerahkan hewan qurban (sapi) kepada takmir masjid. Setelah seekor sapi diterima takmir majid, kemudian dilanjutkan ke sesi penyembelihan. Di kesempatan itu, bupati juga memberikan sambutan di hadapan jamaah Masjid Agung Al Munawar. Dalam sambutannya, bupati mengajak seluruh kaum muslimin di Kabupaten Tulungagung meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Serta berharap umat muslim dapat meningkatkan kualitas amal kebaikan dan keihlasan. “Kegiatan hari ini adalah contoh keikhlasan, karena hewan qurban akan disembelih kemudian dagingnya dibagikan kepada kaum duafa, fakir miskin, yatim piatu dan lainnya,” ungkap Syahri. Dalam hal ini sebagai umat muslim, lanjut Bupati, tidak cukup hanya dengan rasa keikhlasan saja, namun meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT hukumnya wajib. “Jika kita bercermin dari kehidupan Rosul Mulia Nabi Ibrahim Alaihissalam, beliau figur yang ikhlas, shobar qonaah dan selalu bertawakal atau berserah diri kepada Allah SWT,” tambahnya. Usai kegiatan pagi itu, rombongan bupati melanjutkan perjalanan ke Pendopo Kabupaten Tulungagung. (ef)

Wakil Bupati Trenggalek H Moh Nur Arifin mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk tetap melestarikan pasar tradisional dan membatasi ancaman menjamurnya pasar modern ini. Untuk itu pemer-

intah dan legislatif membuat regulasi peraturan yang baru. Peraturan yang akan dibuat ini bukan berarti tidak memperbolehkan adanya pasar modern, melainkan melakukan pembatasan untuk keberadaan

H.Moch Nur Arifn

pasar tersebut. “Selain itu, pemerintah

Idul Adha, DPC PDI Perjuangan Gelar Qurban

Supriyono SE,MSi berbagi daging qurban kepada warga sekitar kantor DPC PDI Perjuangan

Tulungagung, Memorandum Pada Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban. Adapun hewan qurban yang disembelih yakni satu ekor sapi besar. Hadir pada pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulun-

gagung Supriyono SE, MSi. Kepada wartawan, Supriyono menyampaikan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dan merupakan salah satu ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. ”Qurban, hal itu dikandung maksud yang pertama adalah meneladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Alaihissalam. Kedua, mengamalkan ajaran islam

sebagai panutan kita Nabi Muhammad SAW, dengan berbagi rezeki kepada warga sekitar yang merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT,” terangnya. Lebih lanjut Supriyono menjelaskan, atas limpahan nikmat, rahmad dari Allah SWT kepada PDI Perjuangan, sehingga di Tulungagung sebagai partai pemenang pemilu. Bahkan di tingkat nasional juga sebagai pemenang. Termasuk salah satunya, kader PDI Perjuangan bisa menjadi presiden. “Maka sebagai ungkapan rasa syukur ini, pada hari raya qurban kita ikut memberikan daging sapi untuk dibagikan kepada warga sekitar kantor sekretaraiat DPC PDI Perjuangan Tulungagung,” tuturnya. Idul Adha tahun ini, Supriyono mengungkapkan, berqurban dilakukan oleh semua anggota DPRD dari PDI Perjuangan mulai tingkat kabupaten, provinsi dan pusat. “Untuk 12 anggota DPRD dari PDI Perjuangan Tulungagung semua berqurban di masjid maupun musala di sekitar tempat tinggalnya. “Saya sendiri juga melakukan qurban di masjid dan musala sekitar saya. Ini merupakan wujud keikhlasan dalam berbagi rezeki, sekaligus bentuk toleransi kepada sesama. Dengan harapan mudah-mudahan sebagian rezeki kita bisa diterima dengan baik. Ada manfaat untuk menjalin kerukunan dan kebersamaan, mulai hari ini hingga masa mendatang,” pungkasnya. (kin/mad)

juga mendorong koperasi menjadi salah satu pemilik pasar modern, yang bisa mensejahterakan anggotanya. Koperasi tidak hanya melakukan usaha simpan pinjam saja, melainkan sudah harus terjun pada bisnis riil seperti ritel. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo,” kata Arifin, Selasa (13/9). Lanjut Arifin, dengan

begitu pasar modern ini bisa bermanfaat bagi banyak masyarakat yang menjadi anggota koperasi, tidak seperti ritel berjejaring yang kepemilikannya perorangan. Regulasi peraturan tentang pasar modern ini masih dalam tahap pembahasan bersama dengan DPRD untuk bisa disahkan menjadi peraturan daerah. “Undang-undang itu tidak

bisa berlaku surut, artinya tidak bisa berlaku ke belakang. Kemudian ke depan selama Perda ini belum ditetapkan, kita akan melakukan moratorium perijinan. Jadi kita pastikan selama masa perda ini, sampai belum ditetapkan kami tidak ingin berpolemik, sehingga kami akan melakukan moratorium perijinan pasar modern tersebut.” Pungkas Arifin. (pra)

Polres Kediri Bekuk Dua Pengedar Pil Koplo Kediri, Memorandum Anggota Buser Satreskoba Polres Kediri berhasil membekuk dua pengedar pil koplo, Senin (12/9). Kedua pelaku itu ialah Moh Imam Wahyudi alias Wahyu (22), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, dan Santoso (34), warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Penangkapan pelaku pengedar narkoba itu setelah sebelumnya petugas menangkap Moh. Imam Wahyudi, di pinggir jalan umum Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dari saku celana Pria yang bekerja sebagai buruh tunggu kandang ayam itu, petugas menemukan barang bukti 50 butir pil dobel L. “Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya peredaran narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut kami berhasil menangkap Moh Imam Wahyudi, “ tutur Kasubbag Humas Polres

Kediri AKP Bowo Wicaksono, Selasa (13/9). Saat diinterogasi petugas, Wahyu mengaku mendapatkan barang bukti itu dari Santoso. Petugas yang melakukan pengembangan, menangkap Santoso di rumahnya. “Saat berada di rumah Santoso, anggota Buser Satreskoba Polres Kediri, menemukan 948 butir narkoba

jenis pil dobel l,” papar Kasubbag Humas. Kedua pelaku dan barang bukti itu kemudian diamankan ke Mapolres Kediri. Sementara itu, kedua pelaku dimintai keterangan untuk mengembangkan kasusnya. “Diduga masih ada pengedar di atas mereka, kasus ini masih kami kembangkan,” tutupnya.(gar)

Kedua pelaku yang kii ditahan di Mapolres Kediri

Ditinggal Tidur, Pikap Digondol Maling Blitar, Memorandum Malang dialami Suprianto (44). Saat sedang tertidur lelap, mobil pikap miliknya jenis Mitsubishi Type FE 349 H, Nopol H1645 KD malah digondol maling. Akibat kejadian tersebut korban mendatangi Mapolsek Kanigoro, guna melaporkan kejadian yang dialaminya, Selasa (13/9). Kepada petugas pengaduan, warga Lingkungan Glondong RT 3/RW 7 Kelurahan Satriyan, Kecamatan Kanigoro,

Kabupaten Blitar ini menuturkan kejadian tersebut. Senin (12/9), sekitar pukul 22.00 WIB, ia tidur dan mobilnya terparkir di depan rumah. “Sekitar pukul 03.20 WIB saya terbangun dari tidur saya lihat mobil saya sudah tidak ada di tempat,” ungkap Suprianto. Dia juga berharap pelaku bisa ditangkap atas laporannya yang masuk di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolsek Kanigoro.

“Ya saya berharap pelaku ditangkap dan diberikan tindakan tegas,” harapnya. Kapolsek Kanigoro, AKP Purdiyanto mengatakan, pihaknya saat ini tengah memeriksa saksi-saksi dan tengah berusaha menguak identitas pelaku. “Benar laporannya sudah masuk, sekarang sedang diselidiki, berdasarkan informasi sementara, mobil dibawa kabur pelaku ke arah timur,” ujar Kapolsek Kanigoro. (fiq)

Pascalongsor Prigi, Kunjungan Wisatawan Diprediksi Turun Trenggalek, Memorandum Longsor yang terjadi di jalur utama menuju Prigi pada Jumat (9/9) dini hari, tak hanya berdampak pada akses jalan yang tersendat. Namun, juga berdampak pada wisatawan yang akan menuju Pantai Prigi dan sekitarnya. Kunjungan wisatawan menuju sejumlah objek wisata di pesisir Pantai Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur diprediksi turun hingga kisaran 20 persen. “Imbasnya tentu besar, karena kendaraan tertentu seperti bus dan elf berukuran besar tidak boleh melintas sementara waktu,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Treng-

Plengsengan jalan nasional di titik Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo yang mengalami longsor

galek Catur Budi Prasetyo, Selasa (13/9). Padahal, kata dia, saat libur panjang jelang Hari Raya

Idul Adha seperti ini biasanya volume kunjungan meningkat drastis. Pihaknya tidak bisa mencari solusi alternatif

karena akses utama longsor cukup parah dan wewenang perbaikan jalan nasional itu ada di tingkat balai besar jalan nasional, bukan ditangani Dinas PU Trenggalek, katanya. “Sebenarnya ada jalur alternatif melalui Desa Sebo yang memotong jalur hingga Desa Prigi di bawah. Namun jalannya ekstrem dan tidak semua kendaraan berani melintas di sana,” ujarnya. Saat libur panjang seperti lebaran dan tahun baru, kata Catur, volume kunjungan di Pantai Prigi dan Pasir Putih bisa mencapai 10 orang ribu lebih. Dalam kondisi normal, libur tiga hari jelang Hari Raya Idul Adha seperti saat ini, Catur memperkirakan angka kunjungan wisatawan bisa berkisar antara 5.000-an orang selama libur panjang. “Namun dengan kondisi akses yang rawan longsor seperti ini, estimasi turun. Mungkin sekitar 4.000-an pengunjung sudah cukup bagus,” ujarnya. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Kamis (8/9) malam hingga Jumat (9/9) pagi menyebabkan plengsengan penahan badan tebing/jurang amblas terseret ke bawah dan menyebabkan sebagian badan jalan ikut ambrol. Kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa melintas, namun harus bergantian untuk arus yang berlawanan. Sementara kendaraan berkapasitas besar seperti bus dan truk sementara dilarang melintas karena kondisi longsor menyebabkan badan aspal miring sedikit ke bawah dan muncul rongga besar persis di bawah badan jalan. (pra)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 11

M A D IU N R AYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI NGANJUK, KAB/KOTA MADIUN, PACITAN, NGAWI, MAGETAN. KEPALA BIRO: Zainul Arifi n. WARTAWAN: Joko Wiyono, Ester Mardiana, Budi Suryanto, Dian Anggey Suraya, A. Fredi Prasetyo W, Danang Finantoko. EMAIL: Memomataraman@gmail.com. Telp: 082234539483. KANTOR: Jln. Munggut Peni.1 Blok.C.1. No.11 Perum. Mojopurno. RT 24/RW 06 Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun

Gadis Warungotok Minggat, Orang Tua Lapor Polisi Nganjuk, Memorandum Seorang gadis bernama Alvia Nurazizah Hazma (17), dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke polisi. Alvia meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Minggu (11/9) dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat biru putih Nopol DA 6401 UD. Kedua orangtuanya mengatakan tidak tahu persis gadis berusia 17 tahun itu minggat dari ruAlvia Nurazizah Hazma (est) mahnya. Karena resah dan khawatir, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Kota pada, Senin (12/9) sore. “Sejak Minggu anak saya pergi meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor,” ungkap Farit (48) orang tua korban. Korban yang sehari-harinya tinggal di Jalan Ciliwung nomor 10 RT.007 RW.001 Bulakmojo, Kelurahan Warungotok Kecamatan / Kabupaten Nganjuk, tidak menunjukkan tingkah laku yang mencurigakan sebelum pergi dari rumah. “Tiba-tiba saja dia pergi, kami khawatir tidak ada kabar darinya,” ungkap orang tuanya lebih lanjut. Kapolsek Kota, AKP Sutono yang dikonfirmasi wartawan membenarkan, telah masuk laporan orang hilang atas nama Alvia Nurazizah Hazma, warga kelurahan Warungotok. Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan para tokoh masyarakat di area kelurahan sekitar wilayah Polsek kota. “Kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat sekitar dan jajaran Polres, Polsek wilayah Nganjuk”, ungkap Kompol Sutono. (frd/est/zai)

Stok Blangko E-KTP Kabupaten Madiun Menipis Madiun, Memorandum Stok blangko untuk pengurusan KTP elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun, mulai menipis. Kepala Bidang Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Madiun Ahmad Romadhon mengatakan, sejak dikeluarkannya surat edaran Kemendagri terkait batas akhir perekaman data E-KTP hingga 30 September 2016, permohonan pengurusan kartu identitas tersebut membludak. “Akibatnya kami mulai kehabisan blangko. Stok blanko yang tersisa saat ini sekitar 500 keping,” ujar Ahmad Romadhon kepada wartawan, kemarin. Terkait menipisnya stok blangko, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pusat untuk segera mendapatkan tambahan. Ia menambahkan, peningkatan pengrusan E-KTP di tempatnya tersebut terjadi sejak akhir Agustus lalu. Total dalam sepekan terakhir, jumlah permohonan pengurusan E-KTP mencapai 6.000 orang dan jumlag pemohon sekitar 900 orang perhari. Ia menambahkan, posisi akhir Agustus jumlah warga yang belum melakukan perekaman sekitar 32.703 orang. Sementara Sesuai data, jumlah wajib E-KTP di Kabupaten Madiun mencapai 564.003 orang. “Rata-rata yang belum melakukan perekaman data adalah warga Kabupaten Madiun yang berada di luar Kabupaten Madiun, baik bekerja sebagai TKI, sekolah di luar daerah, ataupun bekerja di luar kota,” ujarnya. (zai)

Tunjangan Guru Ngawi Dipangkas Ngawi, Memorandum Tunjangan Profesi Guru (TPG) di wilayah Kabupaten Ngawi, alami pemangkasan. Jika sebelumnya rencana penyaluran senilai Rp 346 miliar, kini tinggal Rp 155 miliar saja. Kepala Dinas Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) Ngawi, Bambang Supriyadi menjelaskan, selain adanya aturan Kemenkeu tentang penghentian dana TPG dan Tambahan Penghasilan (TP) tahun anggaran 2016, juga disebabkan karena pembayaran riil TPG di Ngawi mengalami kelebihan alias overload. “Dipastikan tahun ini ada penghentian sebagian TPG

yang jumlahnya separuh dari pagu yang ada,” ujar dia. Ia mengatakan, penghentian penyaluran TPG senilai Rp 155 miliar dilakukan melalui dua tahapan. Untuk tahap pertama pada triwulan III dana TPG yang dikepras senilai Rp 86 miliar disusul tahap kedua pada triwulan IV senilai Rp 69 miliar. Ditambahkan dia, jika pagu TPG 2016 secara total untuk Ngawi sebesar Rp

346 miliar sebenarnya sudah sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2016 melalui rincian yang tertuang di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016. Hanya saja, akibat kelebihan data riil pembayaran TPG untuk Ngawi menyebabkan tunjangan tersebut tidak terserap secara maksimal dan menjadikan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa). Meski demikian Bambang mengaku optimis, anggaran yang dikeluarkan pada triwulan pertama dan kedua mampu mencover kebutuhan TPG sampai akhir tahun 2016 ini. (snc/zai)

Korupsi Pengadaan Batik

Kejari Nganjuk Bungkam Nganjuk, Memorandum Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, memilih bungkam. Tidak berani menanggapi terlalu jauh soal dugaan keterlibatan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, dalam kasus korupsi pengadaan kain batik, Selasa (13/9). Nama Bupati Nganjuk yang juga suami Sekdakab Jombang Ita Tribawati itu, dicatut dalam sidang kasus batik PNS Nganjuk di PN Tipikor Surabaya, dengan tersangka Sekda Nganjuk, Masduki.

Ketika dimintai keterangan terkait ada atau tidaknya rencana pemanggilan Bupati Taufiqurrahman oleh kejaksaan, Eko Subroto Kasi Pidana Khusus Kejari Nganjuk mengaku, tidak mau memberikan keterangan. “Saya sedang di Surabaya,”ujarnya. Terpisah, Basori Aggota DPRD Nganjuk dari fraksi Gerindra, juga enggan memberikan komentar. “Kita tunggu saja langkah yang sudah diambil KPK. Kalau hasilnya sudah ditetapkan sebagai ter-

sangka, kami baru berkomentar,” ungkapnya di kantor dewan kepada Memorandum. Anggota komisi A DPRD Nganjuk, Arbayana, KP, SH sebelumnya menegaskan akan mengajak anggota dewan lainnya dan mengajukan usulan interpelasi kepada ketua dewan. “Dugaan korupsi yang mencatut nama bupati akan menjadi citra buruk bagi pemerintah Nganjuk,” ungkap politisi partai demokrat itu. (tim)

Madiun, Memorandum Pelepasan tanah kas desa (TKD) yang terdampak jalan Tol Mantingan - Kertosono (Manker), masih terkendala regulasi pemerintah pusat. Hingga kini pembebasan lahan proyek untuk jalan tol di Kabupaten Madiun, masih dihadang sejumlah kendala. Salah satunya, proses administrasi tanah kas desa yang membutuhkan proses pelepasan dari pemerintah daerah hingga provinsi. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Madiun Saikun, Selasa (13/9) mengatakan, pembebasan tanah kas desa yang merupakan aset Pemkab Madiun itu, terhambat surat keputusan tiga menteri. Yakni, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Menteri Agraria dan Tata Ruang; serta Menteri Dalam Negeri. “Sesuai surat keputusan bersama tiga menteri tersebut, tanah kas desa yang terdampak jalan tol harus dicarikan lahan penggantinya pada tahun ini,” kata Saikun kepada wartawan. Menurut dia, jumlah tanah kas desa di Kabupaten Madiun yang terdampak pembangunan proyek jalan tol Solo-Kertosono ruas Ngawi-Kertosono, mencapai 74 bidang. “Sebanyak 74 bidang tersebut berada di 10 desa di empat kecamatan,” jelasnya. Dari 10 desa yang tanah kasnya terdampak tol tersebut, lanjutnya, baru tujuh desa yang telah menyediakan lahan pengganti. Sedangkan tiga desa lainnya belum. Adapun ketiga desa yang belum menyediakan lahan pengganti tersebut antara lain, Desa Babadan Lor Kecamatan Balerejo, Desa Bajulan Kecamatan Saradan, dan Desa Bagi Kecamatan Madiun. “Sedangkan lahan pengganti yang telah disediakan oleh tujuh desa lainnya, saat ini akan dilakukan identifikasi terlebih dahulu,” kata dia. Nantinya, setelah proses identifikasi selesai, pelepasan dan tukar-menukar lahan pengganti secara teknis akan dilakukan oleh tim fasilitasi Kabupaten Madiun. Tim fasilitasi tersebut akan berkoordinasi dengan panitia pengadaan tanah (P2T) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan tanah jalan tol Ngawi-Kertosono. Sesuai data, jumlah lahan yang terdampak jalan tol SoloKertosono ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun secara keseluruhan mencapai 2.900 bidang. Lahan itu berada di sebanyak 26 desa di enam kecamatan. Yakni Kecamatan Sawahan, Madiun, Balerejo, Pilangkenceng, Saradan, dan Mejayan. Sejauh ini, proses pembebasan lahan terdampak sudah mencapai lebih dari 80 persen. BPN Kabupaten Madiun selaku pelaksana pembebasan lahan terdampak proyek jalan tol di wilayah setempat bersama pemda dan PPK akan terus berupaya serta menargetkan agar pembebasan lahan tersebut dapat selesai tepat waktu. (pp/zai)

Masih Banyak PNS Magetan Tak Disiplin Waktu Kerja Magetan, Memorandum Setelah menikmati libur panjang, tidak membuat para PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Sekretariat Pemkab Magetan, disiplin masuk kerja. Beberapa abdi negara itu terlihat terlambat masuk kerja, pada hari pertama kerja mereka. Tepat pukul 07.00 Wib, petugas dari Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) setempat, menutup gerbang pintu masuk utama ke kantor Dinas Pemkab setempat. Karena malu atas keterlambatannya, beberapa PNS yang terlambat memilih

menghindar atau menjauh dari sorotan para wartawan yang berada di lokasi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan, Suko Winardi, yang memimpin apel pagi di halaman depan Pemkab Magetan, menyinggung beberapa PNS yang masih tidak disiplin, karena terlambat. “Kami meminta agar pimpinan SKPD terkait, mengingatkan anak buahnya untuk disiplin waktu,” ujarnya dalam apel pagi tersebut, Selasa (13/9). Terkait dengan jumlah

PNS yang telat tersebut, Suko Winardi, tidak menyebut angka pasti. Ia mengklaim, hanya sedikit PNS yang telat. “Hanya sedikit dan memang sebagian memang ijin terlambat. Tidak ada sanksi bagi mereka, kecuali hanya teguran agar bisa lebih disiplin,” tuturnya. Pasca apel, beberapa PNS yang telat langsung masuk ke kantor Pemkab. Terlihat, tidak hanya staf saja yang terlambat, PNS yang menduduki kepala bagian di Lingkup Pemkab Magetan juga terlambat. (pp/zai)

Satu Jamaah Haji Madiun Meninggal di Makkah Wali kota Madiun Bambang Irianto bersama tim evaluasi lapangan program terpadu P2WKSS (hms)

Kota Madiun Masuk Tiga Besar Pelepasan Tanah Desa untuk Tol Lomba Peningkatan Peranan Wanita Terhambat SK Tiga Menteri

PNS datang terlambat, pintu gerbang ditutup (pp)

Madiun, Memorandum Kota Madiun berhasil masuk tiga besar lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) 2016 tingkat Provinsi Jatim. Selain Kota Madiun, juga Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Jombang. Kemarin, wali kota Madiun Bambang Irianto, mendampingi tim evaluasi lapangan program terpadu P2WKSS dari Provinsi Jawa Timur, yang diketuai Herawanto Ananda. Kehadiran tim untuk melakukan evaluasi lapangan di Kelurahan

Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Wali kota dalam sambutannya mengatakan, sesuai kreteria yang ada di Kelurahan Banjarejo sejak ditetapkan sebagai lokasi program P2WKSS, telah ditetapkan 100 KK binaan dari Dinas/Instansi selaku pembina, serta telah ditetapkan pula kader-kader P2WKSS dalam kegiatan 12 sektor, dan sudah siap untuk ditinjau serta diwawancarai di lapangan. “Upaya pemberdayaan perempuan telah banyak dilakukan melalui kegiatan strategi di masyarakat

Polsek Geneng Amankan Pelaku Togel Hongkong Ngawi, Memorandum Satu pelaku perjudian togel hongkong berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Geneng pada Senin (12/9), sekitar pukul 21.30 WIB. Pelaku berinisial KPN (55) warga Dusun Nglencong, Desa Dempel, Kecamatan Geneng. Petugas kepolisian menangkap pelaku tersebut berdasarkan adanya informasi dari masyarakat yang resah dengan kegiatan judi togel diwarungnya. Petugas pun langsung meluncur ke lokasi dan mendapati pelaku yang sedang mengecek angka togel. Polisi langsung melakukan penangkapan terhadap KPN dengan sejumlah barang bukti antara lain dua unit Handphone merek Nokia yang digunakan untuk transaksi, dua lembar kertas bertuliskan angka togel dan uang tunai Rp 167 ribu. “Kami amankan satu orang

terduga pelaku permainan togel jenis Hongkong yang telah meresahkan warga sekitar dengan kegiatannya tersebut,’’ ujar Kapolsek Geneng AKP Widodo, Selasa (13/9). Lanjutnya, bahwa pelaku masih dimintai keterangan terkait kegiatan menjual nomor togel. Pihaknya pun akan melakukan pengembangan agar penyakit masyarakat ini dapat segera diberantas. Melalui kerjasama yang baik antara petugas kepolisian dan masyarakat dalam menekan peredaran judi togel. Dia menambahkan bahwa dari tangan pelaku judi togel Hongkong tersebut petugas juga mengamankan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul warna hitam tanpa plat nomor. ‘’ Kita akan melakukan pengembangan terkait judi togel yang menjadi penyakit masyarakat tersebut,’’ ucapnya. (iko/zai)

misalnya, Kelompok POS Curhat, Pembinaan mental religius dalam bentuk pengajian, pangkruti layon bagi warga muslim dan merawat jenasah bagi kaum nasrani, kegiatan Kelompok sadar hukum, Kelompok wanita informasi dan komunikasi, kelompok posyandu (Bina Keluarga Balita, Bina keluarga Remaja dan Bina Keluarga Lansia), Kelompok wanita serta kelompok-kelompok usaha wanita lainnya,” ujarnya. Wali kota mengatakan, dengan mengikuti evaluasi itu, diharapkan mendapat arahan dan Bimbingan sehingga dapat melakukan perbaikan-perbaikan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Madiun pada umumnya dan masyarakat Banjarejo pada khususnya. (zai)

Madiun, Memorandum Seorang jamaah haji asal Kota Madiun, Badrijanto (70), warga Jalan Kweni Kelurahan/ Kecamatan Taman, meninggal dunia. Badri, sapaan Badrijanto dikabarkan meninggal pada Jumat (9/9) pukul 23.30 waktu Arab Saudi, karena serangan jantung. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kota Madiun, Agus Burhani mengatakan, saat melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Kota Madiun sebelum berangkat ke tanah suci, Badrijanto tidak memiliki catatan merah atau riwayat sakit. Badrijanto meninggal sehari sebelum berangkat ke Armina (Arafah-MuzdalifahMina) untuk melaksanakan ibadah safari wukuf. Sebelum meninggal, Badrijanto sempat menjalani opname selama satu minggu di rumah sakit Arab Saudi.“Jadi pak Badrijanto ini dinyatakan sehat oleh petugas kesehatan Madiun dan tidak ada catatan merah, sehingga beliau layak diberangkatan ibadah haji. Mungkin karena

Acara pelepasan calon haji Kota Madiun beberapa waktu lalu.

kondisi cuaca atau apa disana, mungkin kesehatannya terganggu,” tutur Agus, Selasa (13/9). Ia menyatakan, pasca mendengar kabar tersebut, proses selanjutnya Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) langsung mengurus surat kematian di Klinik Kesehatan Haji IndonesiaArab Saudi, sehingga nantinya dapat diurus administrasinya. Sesuai ketentuan, jenazah Badrijanto dimakamkan di Arab Saudi. Dikatakannya, Badrijanto menunaikan ibadah haji bersama Istrinya, Siti Rohmi (65), berangkat dari Embarkasi Juanda Surabaya pada Sabtu (13/8) dini hari. Badrijanto masuk dalam

rombongan 1, regu 2 kloter 8, yang keberangkatannya bergabung bersama jamaah haji asal Kabupaten Magetan dan Kota Surabaya. Secara umum, kondisi 119 jamaah haji asal Kota Madiun, sehat, dan dapat melanjutkan puncak ibadah haji, yakni lempar jumrah yang tuntas pada Selasa (13/9). Sesuai jadwal, kepulangan jamaah haji kloter 8 Embarkasi Juanda Surabaya, bertolak dari Jeddah Arab Saudi pada Rabu (21/9) pukul 02.45 waktu Arab Saudi, dan tiba di Embarkasi Surabaya pada Rabu pukul 17.15 WIB. Sementara kedatangannya di Asrama Haji Kota Madiun, diperkirakan pukul 23.30 WIB. (*/zai)

Polisi Tindak Tegas Pembalap Liar Ngawi

Polisi mengamankan kendaraan yang digunakan di k untuk k balapan b motor (iko)

Ngawi, Memorandum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ngawi, tidak akan memberikan toleransi apabila ditemukan balap liar di wilayah hukum Kabupaten Ngawi. Hal itu untuk mencegah penyakit masyarakat (pekat) yang meresahkan

di jalan raya. Demikian imbuan AKP Miftahul Amin Kasatlantas Polres Ngawi, bagi para pelaku balap liar yang mayoritas masih remaja. Pihaknya menegaskan agar mereka segera mengurungkan niatnya, jangan sampai berurusan dengan

petugas. Untuk mencegah hal tersebut maka Polisi akan melakukan patroli keliling di beberapa titik jalan maupun lokasi yang disinyalir sering dijadikan ajang balap liar. “Kami sedikitpun tidak bakal memberikan toleransi terhadap pelaku balap liar, sebab merugikan masyarakat sekaligus mengancam keselamatan jiwanya dan kami juga akan meningkatkan patroli untuk pengamanan,’’ujarnya, Selasa (13/9). Pada malam takbiran Idul Adha 1437 H, Senin malam (12/09), petugas berhasil menjaring lima sepeda motor yang digunakan untuk balap liar di Jalan Ahmad Yani. AKP Miftahul Amin menerangkan, aksi seperti itu yang membuat masyarakat resah dan ketakutan. Sehingga pihaknya akan terus bekerjasama dengan semua pihak agar dapat menekan balap liar di Ngawi. ‘’Ada lima sepeda motor yang kami amankan, ini kami lakukan untuk menjaga keamanan di masyarakat,’’ tegasnya. (iko/zai)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 12

OASE

Ujian Ditunda

Apakah Anda tergolong orang yang beriman? Kalau merasa begitu, jangan pernah bersedih atau takut menghadapi sesuatu. Gusti Allah pasti menolong Anda. Dan kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman. (QS Ar-Rum: 47)

T

O

eskipun berbayar, tiket kendaraan menuju surga dunia tidak pernah sepi peminat. Padahal, kebanyakan di antara mereka sudah disediai angkutan gratis di rumah masing-masing. Bodi dan warna kendaraan yang ngetem di terminalterminal syahwat memang beragam. Tapi, sejatinya mesin kendaraan-kendaraan tersebut nyaris sama. Kalaupun beda, mungkin ada yang memang sudah oversize. Ada yang oversize satu, ada yang oversize dua,

A

pabila anak lahir pada hari kamis, sebaiknya mendirikan rumah menghadap timur. Burungnya podang, lautnya emas, negaranya seloko, kayunya beringin. Wataknya, bila laki-laki muda memperoleh ilmu, sedangkan bila perempuan akan berbakti pada suaminya, tetapi hatinya sempit. Bila menderita sakit dan kepalanya yang dirasa, obatn ya adalah bawang putih dan minyak wangi yang dioleskan atau diminumkan. Selamatannya nasi goreng dengan lauk pauk ayam putih dipanggang sebagai tolak sakit. Bila selamatan, Nabi Isalah yang disanjung. Sedangkan bila kelahiran Jumat, apabila mendirikan rumah, maka sebaiknya menghadap utara. Burungnya kuntul, lautnya seloko, negaranya besi, kayunya kudho. Wataknya jujur dan berwibawa, bila menderita sakit saekujur tubuhnya yang dirasa, obatnya adalah bawang merah dan minyak kletik dioleskan ke sekujur tubuh. Bila selamatan, namu Muhammadlah yang disanjung. Demikianlah keyakinan orang-orang tua dulu. Patokan itu memang hanya salah satu alternatif, karena ada patokan lain berdasarkan hitungan neptu. Adapun, mengenai hal-hal yang masih samar, hal itu karena memang ada beberapa ungkapan yang sulit diterjemahkan, menyangkut pralambang keberuntungan orang bersangkutan. Di antaranya pralambang burung, laut, negara dan kayu. Masing-masing diyakini ikut mempengaruhi jalan hidup seseorang. (memorandum)

ra upacara 17 Agustusan, ada yang pleyat-pleyot kayak roda pedati reyot, dsb. Aparat juga menjaring dua lelaki hidung belang, walau di kantor polisi tak terbukti bahwa ada belang di hidung masing-masing. Mungkin yang belang adalah onderdil yang biasa mereka pakai untuk berkendara bersama para PSK. Entahlah. “Mereka kemudian kami amankan dan kami bawa ke Mapolres Probolinggo guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kanit Dalmas Polres Probolinggo Ipda Wiyono. (py)

Pemuda kurus itu mengakui kalau telah lama menjadi pengedar narkoba di kalangan pelajar. Bisnis merusak moral ini berakhir setelah anggota Polsek Tegalsari meringkusnya. Saat dibekuk tak jauh dari tempat tinggalnya, polisi mendapati barang bukti berupa 900 butir pil dobel L, 3 gram sabu serta 2 gram ganja. Kepada petugas tersangka men-

gakui kalau telah beberapa tahun terakhir telah menjadi kurir narkoba, ia mengaku kalau mendapat upah yang lumayan banyak. “Uangnya selain untuk kebutuhan hidup juga untuk beli susu anak,” akunya. Kepada petugas ia juga tak memungkiri bila selama ini mendapatkan pasokan barang dari bandar besarnya biasa dipanggil Yuda. Agar

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

Surabaya, Memorandum Peredaran narkoba di kalangan pelajar sepertinya saat ini sudah tak memakai tedeng aling-aling, bahkan lantaran kian mudahnya untuk mendapat narkoba hingga banyak pelajar yang sampai kecanduan. Ini semua terungkap saat polisi meringkus Aden (21), warga Jl Ngagel Rejo.

Tersangka Aden dan sejumlah BB narkoba yang disita.

pembelinya tertarik dengan barang miliknya, setiap transaksi ia juga menawarkan seperangkat peralatannya. “Karena biasanya pembeli juga menanyakan alat hisap dan sebangsanya, sehingga dengan begini mereka tidak repot-repot lagi,” katanya. Ia juga mengaku kalau selama ini menjual narkoba dengan sistem paket hemat. Karena itu, untuk sabu ia telah memilahnya dalam klip kecil sehingga pembeli bisa langsung memakainya. Biasanya ia mengaku menjual Rp 200 ribu untuk sabu paket hemat. “Kami terus mengembangkan peredaran narkoba di kalangan pelajar ini,” ungkap Kanit Reskrim AKP Ari Priambodo. (yok)

Senpi Polsek Tandes Siap Tumpas Penjahat

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

pada seseorang berinisial T, juga warga Surabaya, kemudian dijual kembali kepada seseorang berinisial D dan A. Ribuan jenis minuman keras ini diduga didapatkan dari Jakarta, dan tanpa prosedur yang benar. Modusnya, tersangka ini membungkus dengan kardus sehingga tidak terlihat isinya, kemudian didalam daftar manifes pengiriman disebutkan barangbarang lain atau diperuntukkan untuk peralatan rumah tangga. “Miras itu dijual ke luar Jawa, dan minuman keras tersebut dikemas dalam kardus kemudian diangkut mobil yang sudah di modifikasi. Tujuannya dikirim ke luar pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi dengan ekspedisi kapal laut,” imbuh Wakasat. Dalam kasus ini tersangka melanggar pasal 142 Jo 91 ayat 1 UU RI No.18 tahun 2012, tentang pangan. Ancamannya 2 tahun penjara dan atau denda sebesar Rp 4 miliar rupiah.(tyo)

oversize tiga, dst. Di masyarakat kita, kendaraan menuju surga yang berbayar itu laik disebut PSK (pekerja seks komersial). Mereka disebut juga pekat (penyakit masyarakat). Sedangkan yang di rumah biasanya disebut istri, mbok dewor,

mak’e arek-arek, dll. Nah, menyikapi tuntutan masyarakat yang menghendaki daerahnya terbebas dari pekat, barubaru ini Sat Shabara Polres Probolinggo merazia warung remang-remang di jalur pantura yang biasanya dijadikan terminal. Tepatnya di Desa Pesisir, Kecamatan Paiton. Hasilnya, tujuh kendaraan berbagai bentuk, karoseri, warna, dan tetek bengek-nya ditilang. Ada yang mblenduk kayak balon baru ditiup, ada yang lencir kayak tiang bende-

Arek Ngagel Rejo Bos Narkoba Pelajar FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Surabaya, Memorandum Menjual minuman keras (miras) ilegal, Thio Hio (61), warga Lebak Jaya, harus berurusan dengan Unit Pidana Tertentu (Pidter) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menyita dari rumah tersangka miras sebanyak 181 dus dengan jumlah total 4.903 botol miras berbagai jenis. Diantaranya 51 karton miras merk Vodka Mansion, 48 karton miras merk Red Label, 54 karton miras merk Black Label, 11 karton miras merk Chivas, 4 karton miras merk Bacardi, 5 botol miras merk Bold, 2 botol miras merk Contreau, dan 2 bendel buku nota penjualan miras. Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indra Wiguno, mengungkapkan tersangka sudah menjual miras import maupun lokal illegal sejak 2014 hingga 2015. Tersangka membeli miras beralkohol ke-

L

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Burungnya Podang, Lautnya Emas M

Gudang Miras Lebak Jaya Digerebek

A

GURU: Kalau gitu ujian kamu ditunda saja menggu depan! BALU: Lho, kenapa Pak? GURU: Tidur saja nggak bisa, apalagi mengerjakan soal ujian. BALU: &$@%$#!

Razia Kendaraan Menuju Surga Dunia

Arah Rumah Berdasarkan Hari Lahir (2-Habis)

Petugas menunjukan barang bukti.

T

Seorang guru sedang mengawasi ujian di kelas. Ia memperhatikan Balu yang dari tadi tampak mengantuk. GURU: Jon, kamu kok lesu banget, ngantuk ya? BALU: Maaf Pak, semalam saya tidak bisa tidur.

Senpi anggota Polsek Tandes diperiksa Kapolsek.

Surabaya, Memorandum Mengantisipasi maraknya pelaku kejahatan jalanan, hingga polisi diminta sigap dalam bertindak, termasuk dalam menggunakan peralatan persenjataan, Kapolsek Tandes, Kompol Herman Hoznol Fajar, melakukan langkah antisipasi. Karena itu, Selasa (13/9) pagi mantan Kapolsek Simokerto itu, secara mendadak melakukan pengecek kesiapan kelengkapan senpi (senjata api) anggotanya. “Sebelum pelaksanaan tugas, kelengkapan anggota dari sarana dan prasarana harus siap, sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Sebelumnya, pria yang lama bertugas di Satreskrim (eks) Polres Surabaya Utara itu, memberikan arahan kepada personelnya agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus dengan sikap humanis. Selain itu, dia mengajak anggotanya

dengan rasa soliditas yang tinggi untuk mendukung program prioritas Kapolri yang sudah dicanangkan demi terwujudnya Polri yang profesional. “Kita tunjukkan perfoma Polri yang handal dan dicintai masyarakat. Marilah kita rawat sarana yang telah diberikan dinas untuk melayani masyarakat,” ajaknya. Dalam kegiatan tersebut, tidak ada satu anggota pun yang mengetahui akan dilakukan pengecekan oleh Kapolsek. Namun dengan rasa keikhlasan dalam bertugas, anggotapun sudah siap dan lengkap baik secara administrasi hingga fisik dari kendaraan maupun persenjataannya. “Diucapkan terimakasih kepada seluruh anggota, apa yang telah diarahkan pimpinan selama ini telah dilaksanakan. Marilah kita tetap eksis dengan hadir ditengah-tengah masyarakat dalam mewujudkan kamtibmas yang nyaman dan aman,” seru Herman. (yok)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 13

Wali Kota Perintahkan Lurah-Camat Bekerja Maksimal PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersihbersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

BANYAKNYA keluhan dari warga masyarakat bahwa camat atau lurah susah untuk ditemui, akhirnya ditanggapi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma minta peran lurah dan camat lebih optimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Selain itu, Dia juga berpesan agar perangkat di kecamatan/kelurahan menggunakan teknologi chatting untuk mempersingkat komunikasi. “Saya banyak menerima keluhan dari masyarakat bahwa camat dan lurah susah dihubungi. Hal tersebut jangan sampai menganggu pelayanan,” ujar Risma didepan camat dan lurah di Graha Sawunggaling, Selasa (13/9). Dengan memakai perangkat komunikasi chating, diharapkan nantinya jika ada warga atau tamu, staf di kecamatan/ kelurahan bisa saling membagikan informasi dalam waktu singkat. Pelayanan yang optimal dapat terpenuhi. Untuk itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diminta menciptakan aplikasi untuk melaporkan dan memantau data warga pendatang yang ada di RT/RW dan Kelurahan. Dalam kesempatan itu, camat dan lurah diminta untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait permasalahan anak seperti narkoba, dan tindak kekerasan seksual pada anak. (yon)

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Kuliner, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081238620301 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Rubrik Konsultan Spiritual, diasuh oleh Gus Becki, Pengasuh Padepokan Lillaah, dimuat setiap hari Rabu.

Sulitkah Belajar Ilmu Tenaga Dalam?

M. Machmud.

Assalamualaikum wr. wb, Perkenalkan nama saya Budiman Yunus. Saya pemerhati rubrik di halalaman 2, Supranatural. Sebenarnya saya pingin mempelajari tentang ilmu tenaga dalam, namun sampai saat ini hasrat itu hanya sekedar wacana saja. Karena saya takut salah arah dan terjerumus dalam dunia mistis yang melanggar norma-norma agama yang saya anut, apabila salah dalam memilih pembimbing. Sebenarnya apa sih ilmu tenaga dalam itu? Serta bagaimana supaya saya bisa memiliki tenaga dalam? Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana supaya dalam belajar tenaga dalam tersebut tidak melenceng dari ajaran agama. Sebelum dan sesudahnya, saya ucapkan banyakbanyak terima kasih.

Warga Kalisari Damen

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Keluhkan Pembangunan Tanggul

(Budiman Y - Surabaya)

Gunting di sini

KUPON KONSULTASI

Bersambung ke halaman 14

Jalan satu-satunya warga Kalisari Damen menuju tambak yang kondisi jalannya berdebu penuh material.

4 Proyek Jalan Terganjal Pembebasan Tanah Surabaya, Memorandum Proyek pembangunan jalan di Surabaya banyak berjalan di tempat karena terkendala pembebasan tanah. Penyebabnya, pemilik tanah mematok harga tinggi. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya, saat ini ada pembebasan tanah untuk 7 proyek jalan. Tujuh proyek tersebut yakni lingkar luar timur (LLT), lingkar luar barat (LLB), middle east ring road (MERR),

frontage ( FR), Wiyung, serta Kedung Baruk. Untuk itu DPUBMP telah menganggarkan Rp 110 miliar untuk pembebasan lahan di sana. Salah satu proyek pembangunan jalan yang sampai sekarang belum tuntas adalah MERR, dengan panjang 1,6 kilometer. Dari jumlah 216 persil, baru 80 persen yang dibebaskan atau sebanyak 140 persil yang sudah dibayar. “Beberapa persil yang belum dibebaskan tersebut dikarenakan warga meminta

harga sangat tinggi. Ada yang minta per meter 18 juta rupiah. Kalau seperti itu, kami tidak bisa melakukan pembayaran karena jauh dari appraisal,” jelas Kepala Dinas PUBMP Kota Surabaya, Erna Purnawati, Selasa (13/9). Selain soal harga, status tanah di MERR juga menjadi masalah. Sebab, ada tanah yang statusnya tidak jelas, ada juga satu tanah yang memiliki beberapa pemilik. “Di sana ada Bersambung ke halaman 14

Dewan Batasi Kunker agar Bisa Bayar Gaji PNS

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Waalaikumsalam, Ilmu supranatural bentuk dan jenisnya ada banyak macamnya. Salah satunya adalah ilmu tenaga dalam. Bisa dikatakan, bahwa ilmu tenaga dalam itu sebenarnya ilmu dasar dari ilmu supranatural yang ada. Contohnya ilmu pukulan jarak jauh. Untuk bisa menguasai ilmu tersebut haruslah si fulan atau orang yang bersangkutan itu wajib memiliki ilmu tenaga dalam terlebih dahulu. Apa ilmu tenaga dalam itu? Sebelum saya menjelaskan secara singkat tentang ilmu tenaga dalam, terlebih dahulu saya menjelaskan bahwa sebenarnya setiap manusia itu, masing-masing mempunyai tenaga dalam. Tenaga dalam itu sendiri adalah tenaga yang ada di dalam diri. Setelah dipelajari dan diolah sedemikian rupa maka tenaga yang ada di dalam tersebut mempunyai fungsi dan power. Nah pengaktifan tenaga yang ada di dalam inilah kemudian disebut dengan ilmu tenaga dalam. Dalam mempelajari ilmu tenaga dalam, sepatutnya harus ada pembimbing yang baik. Tidak disarankan dalam mempelajari ilmu ini dengan membaca lewat koran, majalah dan internet kemudian dipraktekan sendiri. Pengaktifan ilmu tenaga dalam tidaklah sesulit yang dibayangkan apabila yang bersangkutan mau aktif dalam belajar dan tidak mudah putus asah dalam mempelajarinya, serta dalam bimbingan orang yang tepat. Supaya anda tidak terjerumus dan salah arah dalam mempelajari ilmu tenaga dalam ini, ada baiknya jika anda sebelum memutuskan untuk belajar pada seorang pembimbing alangkah baiknya anda mengetahui terlebih dulu banyak hal tentang calon pembimbing tersebut.

Surabaya, Memorandum Pembongkaran bangunan di pinggir sungai Kalisari Damen, Mulyorejo beberapa waktu lalu, masih menyisahkan persoalan. Belasan warga yang menempati bangunan di atas sungai, sempat dijanjikan tempat tinggal setelah bangunan yang mereka tempati mau dibongkar. Ternyata, janji pemkot memberikan tempat tinggal di kawasan Romokalisari, Benowo, sama saja tidak memberikan solusi. Sebab, mata pencaharian mereka di sekitar tempat tinggal selama ini. Warga

Masduki Toha

Surabaya, Memorandum Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya, sepakat mengunakan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2015, untuk membayar gaji PNS

(pegawai negeri sipil) yang sempat jadi persoalan pelik. Tidak itu saja, legislatif berjanji akan mengurangi kunjungan kerja (kunker) sampai akhir tahun anggaran. Untuk mencukupi kebutuhan lain sebagai upaya penghematan, DPRD akan mengusulkan penundaan proyek-proyek yang berskala kecil. Sebagai gantinya, proyek itu dianggarkan dalam anggaran APBD 2017. “Yang pasti, akan dilakukan penghematan. Utamanya dengan melakukan penundaan proyek kecil. Kalau skala besar kan tidak bisa karena sudah lelang. Dari sisi anggaran, dewan Bersambung ke halaman 14

Gerobak Sampah di Biarkan Terjungkir disamping Warung.

Warga Klampis Ngasem Keluhkan Parkir Gerobak Sampah Surabaya, Memorandum Warga RW I Klampis Ngasem Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo mengeluhkan gerobak sampah

yang terparkir di muka gang kampung. Selain mengganggu aktivitas warga, bau busuk beBersambung ke halaman 14


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 14

SEPUTAR SURABAYA

Warga Keluhkan Paving Perum GSA Wiyung Tak Sesuai Bestek

Hasto Minta Risma Tuntaskan Tugas di Surabaya Surabaya, Memorandum Masih belum adanya keputusan dari DPP PDI Perjuangan terkait siapa calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung, hingga pro kontra akankah Tri Rismaharini didorong ke Jakarta, kemarin dijawab dengan tegas oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Saat berkunjung ke Surabaya, kemarin Hasto menegaskan bila PDIP amat menghormati keputusan Risma untuk tetap bertahan di Surabaya dan meneruskan pembangunan di kota Pahlawan. “Kami sangat menghormati keputusan Ibu Tri Rismaharini untuk melanjutkan hal-hal yang belum selesai di Surabaya, sebagai kota yang sangat tertata dengan baik. Kami pastikan bila kepemimpinannya akan terus menjadi inspirasi,” ungkap Hasto, di sela peringatan Idul Adha di rumah tokoh masyarakat Surabaya utara, Mat Mochtar, warga Bulak Banteng Kidul. Ditambahkan, dengan kepemimpinan Risma yang selama ini disebutnya dipercaya oleh rakyat tentu akan dapat menjadi legitimasi. “Tentunya, setelah menyelesaikan tugasnya di Surabaya nanti akan ditempatkan di posisi yang strategis,” jelasnya.(yok)

Proyek yang dikerjakaan kontraktor pelaksana PT Umahita tersebut sebelumnya sempat molor. Pekerjaan yang seharusnya selesai dikerjakan pada 10 Agusus ternyata hingga saat ini masih belum tuntas secara keseluruhan. Bekas pekerjaan pemavingan jalan dan saluran belum dilakukan sekondisi dan ptnutup saluran air belum terpasang di beberapa titik. Menurut Abas, salah satu warga perumahan GSA tahap II blok A, proyek pavingisasi dan saluran air tersebut bukan pengajuan dari warga setempat. Sebelumnya, proyek tersebut rencananya akan dikerjakan di Perum GSA tahap I. Namun, oleh warga ditolak. “Karena ada penolakan, akhirnya proyek tersebut dialihkan ke sini (Perum GSA blok A) tanpa ada sosialisasi kepada warga. Tiba-tiba saja dilakukan pembangunan setelah pihak pelaksana proyek koordinasi dengan pengurus

RT,” ungkapnya. Karena tanpa ada sosialisasi, kata Abas, akhirnya hasil pekerjaan tersebut amburadul seperti saat ini. Kepada Memorandum, pria pensiunan TNI AL ini menunjukkan beberapa hasil pekerjaan yang masih belm sempurna. Seperti, box culver yang pemasangannya naik turun dan belum tertutup. “Itu bekas galian ditumpuk begitu saja di lahan kosong pinggir jalan. Lalu, tanah liat (lumpur) bekas galian saluran diratakan di jalan untuk peninggian jalan sebelum dipasang paving. Padahal seharusnya peninggian itu memakai sirtu (pasir batu). Berarti ini tak sesuai dengan spek dan besteknya serta kualitasnya pasti tidak bagus,” papar pria asal Flores Timur ini dengan nada mengeluh. Akhirnya, setelah pavingisasi tuntas beberapa pekan lalu, lanjut Abas, akhirnya apa yang dikhawatrikan warga menjadi kenyataan. Baru be-

berjualan ini, mengaku telah sering mengadu kepada perangkat RT maupun RW. Namun hingga sekarang belum ada tindakan. “Percuma ada tulisan himbauan di portal, tapi kalau tidak di tegur langsung ke pemilik grobaknya ya tetap ditaruh situ,” tambahnya. Hal senada juga diutarakan oleh penjual nasi yang berada di sisi kanan

gerobak. Meski jaraknya sedikit terpisah oleh jalan, namun aroma sampahpun dirasakan sama olehnya. “Memang tidak bersebelahan langsung ,tapi kalau ada angin kan ikut kebawa baunya,” ungkap wanita juru masak di warung nasi yang juga enggan disebutkan namanya ini. Melihat kondisi pemandangan tidak sehat adanya parkiran gerobak

Penyembelihan daging qurban Demokrat.

Surabaya, Memorandum Dinas Peternakan Provinsi

menambahkan eksekusi tanah akan dilaksanakan oleh pengadilan. Ia mencontohkan proyek pembangunan jalan di Wiyung. Ada 6 persil dengan total luas 800 meter persegi yang sampai sekarang pembebasannya tersendat karena factor harga. Karena sudah berulangkali negoisasi, namun pemilik tanah mematok harga tinggi, maka pihaknya melakukan konsinyasi. “Kami sudah menitipkan uang ke

sampah di antara penjual makanan, perangkat kampung enggan memberikan komentar. Bahkan, ketua RW I Klampis Ngasem ini mengusir wartawan secara lisan ketika hendak di konfirmasi. Kemarahan ketua rukun warga ini, secara spontan dilakukannya di balik pintu yang sedikit dibukanya ke arah pewarta yang tengah berdiri di

Selasa (13/9). Belum tuntas masalah itu, warga RT.3/RW.3, mengeluhkan akses jalan satu-satunya menuju tambak yang terhalang material pembangunan tanggul sungai Kalisari. Selain material berserakan, dan membuat jalan tidak nyaman, pembangunan tanggul batu kali ini kondisinya malangkadak. “Sudah beberapa hari ini, nggak terlihat dikerjakan. Selain debu, jalanan licin karena di tengah jalan

depan pagar berwarna coklat dengan kunci gembok rapat. “Ada apa. Ada apa wartawan kok cari-cari saya? Soal sampah, itu bisabisa kamu saja yang mencari-cari kesalahan orang. Sudah sana pergi,” cetus Nyoman, Ketua RW I dengan nada tinggi saat di temui di teras rumahnya di jalan Klampis Ngasem IV, siang kemarin. (Cr2)

Sambungan dari halaman 13 pengadilan Rp 12 miliar untuk mereka. Karena sudah ada konsinyasi, maka tanah tersebut sudah menjadi milik Pemkot Surabaya. Tahun ini akan kami laksanakan pembangunan pisik,” ucapnya Saat ini, pihaknya sudah minta pengosongan. ‘Untuk Undang-Undang yang baru, kalau pengosongan ketuanya Pengadilan Negeri, Pemkot hanya pendamping di lapangan. Kami juga sudah menjelaskan ke war-

ga, kalau uangnya di pengadilan tidak akan bertambah atau berkurang,” sambungnya Konsinyasi juga akan dilaksanakan terhadap 4 rumah di kelurahan Babatan Kecamatan Wiyung. Sebab, pemuilik tanah juga mematyok harga tinggi. “Kami sedang menghitung dan tahun ini konsinyasi akan dilaksanakan,” tegasnya. Untuk itu pada tahun ini ada tiga proyek pengerjaan jalan yang

Warga Kalisari Damen Keluhkan Pembangunan Tanggul pun menolak dengan alasan, tawaran itu bukan jalan keluar. Tawaran dari pemkot itu, untuk menyenangkan kita saja. Pekerjaan kita disini (Mulyorejo,red), tapi tawaran tempat tinggal berbatasan sekitar Gresik, Romokalisari. Sama saja itu nggak memberikan solusi. Daripada kita nuruti omongan pemkot yang tidak jelas, lebih baik kita kos saja sekitar sini,” Imam, salah satu warga yang pernah menempati bangunan di sekitar sungai,

Jatim terus melakukan pemantauan terhadap penyembeli-

Sambungan dari halaman 13

4 Proyek Jalan Terganjal Pembebasan Tanah 7 persil yang belum bisa dibebaskan,” tegasnya. Diakui, alotnya pembebasan tanah ini membuat pihaknya memilih jalan konsinyasi. Apa yang dilakukan ini sesuai dengan UU tentang pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum. “Kami menaruh uang di pengadilan negeri untuk konsinyasi terhadap pemilik tanah yang enggan melepas tanahnya,” tegasnya seraya

ditumpuk sirtu. Ini jalan satu-satunya menuju ke tambak, nggak tahu kapan diselesaikan,” sambung Jono, warga sekitar. Camat Mulyorejo, M. Syafik, saat dikonfirmasi melalui telepon selurenya, 081-8572xxx, terdengar nada sambung. Namun saat dikonfirmasi melalui kiriman SMS (short massage service) mengatakan. “Itu punya pemkot, pembuatan tanggul untuk menahan banjir. Karena warga sekitar Kalisari Damen

Kondisi saluran dan pavingisasi yang masih belum tuntas. (lis)

mun, pihak pelaksana proyek sudah memberikan biaya ganti

rugi atas kerusakan tembok rumah warga. (lis)

Demokrat Jatim Sembelih Qurban untuk Konstituen

Warga Klampis Ngasem Keluhkan Parkir Gerobak Sampah rasal dari gerobak sangat mengusik kenyamanan pedagang di sana. “Sangat terganggu sekali mas. Banyak pelanggan saya yang komplain (mengeluh) lantaran sesekali ketika menyantap makanan tecium bau tidak sedap,” ujar penjual mie ayam yang enggan namanya diberitakan ini. Pedagang yang selama 2 tahun

pihak DPUBMP, Kelurahan, RT, konsultan dan pelaksana proyek terkait pavingisasi dan pembuatan saluran air tersebut. “Pihak dinas mengaku kecolongan soal proyek tersebut. Bahkan konsultan membuat surat pernyataan jika proyek tersebut dikerjakan dengan lokasi di GSA tahap I, sedangkan anggaran proyeknya GSA tahap II. Ini kan jelas kesalahan,” pungkasnya. S eb elumnya, dalam pengerjaan proyek tersebut juga berdampak pada kerusakan bangunan milik warga akibat terkena alat berat. Na-

FOTO: MEMORANDUM/MUHLIS

K

onsultan bisnis, Arifin Hamid mengunjungi Kantor Harian Pagi Memorandum di Jalan Karah Agung 45, Selasa (13/9). Kedatangan mantan anggota DPRD Surabaya periode 1999-2004 dan mantan Dewan Pengawas PDAM ini diterima oleh Direktur Choirul Sodiq, Wakil Direktur Noer Fattah Syafi’I dan Pemimpin Perusahaan Yoyok Kayatullah serta Redpel Arief Sosiawan. Dalam kesempatan ini, ada diskusi kecil, dari masalah sosial hingga bisnis digital. (udi)

berapa hari selesai dikerjakan, jalan paving tersebut dilewati mobil langsung ambles dan pavingnya terangkat. “Untuk itu, akhirnya warga sekitar melaporkan ke Dinas PU Bina Marga dan Pematusan terkait kualitas proyek tersebut. Sebab, warga tak ingin kondisi jalannya bernasib sama dengan jalan tembus Wiyung PDAM di seberang baratnya yang kondisinya kini rusak parah meski baru dua tahun dibangun,” imbuhnya. Lalu, kata Abas, warga diajak rapat bersama dengan

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Konsultan Bisnis Kunjungi Memorandum

Surabaya, Memorandum Proyek paving jalan dan pembuatan saluran air di wilayah RT 05 Perumahan Graha Sunan Ampel (GSA) Wiyung disoal warga. Pasalnya, kualitas proyek pavingisasi dan saluran di kanan kiri jalan tersebut dinilai tak sesuai dengan besteknya. Bahkan proyek yang dikerjakan kontraktor pelaksana CV Umahita Karya itu terkesan asal-asal-asalan dalam pengerjaaanya.

akan tuntas. Tiga proyek jalan yang ditargetkan selesai tahun ini, yakni frontage road (FR) Jalan Ahmad Yani, Wiyung dan Kedung Baruk. “Jadi untuk tahun ini, yang baru tuntas pembebasannya ada 3 proyek seiring dengan tuntasnya pembebasan tanah. Sedangkan proyek lainnya, terus kami kebut pembebasannya. Jika tidak ada kesepakatan harga, kami akan menggunakan konsinyasi,” pungkasnya. (udi)

Sambungan dari halaman 13 sering kebanjiran kalau hujan lebat dan pas air rob,” ujarnya singkat. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, M. Machmud dikonfirmasi soal ini, berharap pemkot segera menyelesaiakn pembangunan tanggul dan tidak membuat warga kesulitan jika harus ke tembak. Menurutnya, tidak seharusnya pemkot menyengsarakan warga. “Kami berharap, lurah dan camat seger menindaklanjuti keluhan warga itu. Karena memang warga

disana kerap jadi sasaran banjir. Untuk material, jangan diletakkan sembarangan, karena mengganggu aktifitas warga,” tegas politisi Partai Demokrat (PD) ini, Selasa (13/9). “Untuk itu, kami berharap lurah dan camat segera ikut turun mengawasai pembangunan ini. Karena dua pejabat ini, adalah kepanjangan tangan dari pemkot untuk urusan di bawah. Artinya, jangan sampai masalah seperti ini haruis membuat repot wali kota,” pintanya. (mik)

han hewan qurban Idul Adha yang masih terus berlangsung hingga kemarin. Seperti Selasa (14/9), tim kesehatan ini memeriksa daging hewan qurban yang disembelih DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur. Direktur Eksekutif DPD PD Jatim, Agus Sansudin mengatakan, ada tiga petugas dari Disnak untuk memeriksa daging dan hati hewan qurban setelah disembelih. Pihaknya menyambut baik kedatangan tim kesehatan tersebut. “Selain itu, tim tersebut juga memeriksa fisik, kesehatan, dan umur hewan. Apakah sudah sesuai persyaratan untuk qurban,” terang Agus Sansudin di sela-sela penyembelihan hewan qurban. Agus mematikan, daging qurban dari Partai Demokrat aman. “Karena mulai fisik, kesehatan, umur dan dagingnya

diperiksa oleh tim disnak,” ujar Agus. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris DPD PD Jatim, Renvill Antonio mengatakan DPD menyembelih 8 sapi dan 8 kambing. Daging qurban tersebut dibagikan kepada 800 orang yang berhak menerimanya. “Penyembelihan dan pembagian hewan qurban melibatkan kader-kader Partai Demokrat,” tegasnya. Lanjut anggota DPRD Jatim ini, hewan qurban ini berasal dari DPP, DPD, simpatisan partai, anggota dewan. Ia berharap kegiatan penyembelihan dan pembagian qurban, dapat meringankan beban masyarakat menengah ke bawah. “ Mereka terbantu untuk dapat menikmati daging, karena saat ini harga daging masih mahal,” cetusnya. (day)

Dewan Batasi........ Sambungan dari halaman 13 akan mengurangi kunjungan kerja. Kita akan melakukan kunker hanya untuk yang urgen saja,” tegas Masduki Toha, Wakil Ketua DPRD Surabaya, Selasa (13/9). Dijelaskan olehnya, penyampaian KUA PPAS PAK 2016 disepakati Pemkot akan menggunakan anggaran Silpa sebesar Rp500 miliar untuk membayar gaji pegawai selama masa penundaan pencairan Dana Alokasi Umum(DAU) oleh Kemenkeu sampai akhir tahun.Penggunaan Silpa, akan diatur dengan PAK 2016. “ Sudah ada kesepakatan, akan kita pakai dana Silpa tahun lalu untuk pembayaran gaji pegawai selama empat bulan ke depan. Silpa tahun 2015 kan Rp1,3 triliun, yang sudah terpakai Rp800 miliar, tinggal Rp500 miliar akan dipakai

untiuk gaji. Akan dilakukan di PAK, jadi bukan MPAK itu tidak ada mekanismenya,” terang politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Masih kata Masduki , dengan penyerahan KUA PPAS PAK 2016 maka tinggal pembahasan PAK yang diharapkan selesai kurang lebih satu minggu. “Intinya penambahan dan pengurangan anggaran, KUA PPAS akan ditetapkan pekan depan dan akhir bulan PAK sudah ditetapkan, gaji bisa cair bulan depan,” urainya. Tidak itu saja, dalam pertemuan penyerahan KUA PPAS , lanjut legislator PKB ini, DPRD Surabaya dan Pemkot bersepakat akanmelakukan penghematan di beberapa sektor pengeluaran dalam PAK 2016 ini. (mik)

SURAT PEMBACA

Jalan Rusak MESKI Pemkot Surabaya mengklaim sudah tidak ada lagi jalan rusak, nyatanya masih ada. Memang selama ini jalan rusak yang ada di tengah kota langsung diperbaiki, namun yang dipinggiran belum tersentuh. Lihat saja di Jalan Raya Candi Lontar hingga sekarang masih rusak parah. Padahal jalan tersebut merupakan akses ke beberapa sekolah yang ada di sana. Semoga Pemkot Surabaya segera memperbaiki. Rahman, Warga Candi Lontar. ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_memorandum@yahoo.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

H A L A M A N 15

IKLAN PAS Properti SURABAYA

RUMAH 6X15M FULL BANGUNAN,FAS KAMAR TDR 3+1,LISTRIK 2200 WATT,ADA GAS ALAM,PDAM,TP,HUB:8707232

RUMAH DIJUAL J.RMH Kandangan gunung darma 2/60 LT.175m2 SHM,Dukuh Jerawat 7/32 LT.62m2 Petok D,Pondok Benowo Indah CH4 LT.60m2 SHGB,1MB T:081231184277

JUAL PERUM BUKIT BAMBE BLOK FC-03 UK:7X12 SERTIFIKAT HGB 200JT NEGO HUB:083849856117 (TDK SMS) Rmh SHM 2LT Uk:5x20 Simorejo Sari B-6/17 4 K T, 2 K M , M u s h o l a , LT & D i n d i n g Flooring,Garasi Hub:081999956494 J.RMH Qasik Residen 7x14 Blok M89 Sangat dekat bandara T2 Hub:081217800900

Jual Rumah baru dan murah rejosari Gg.apel benowo Uk:4x10m=170Jt.Kmar 2 Bebas Banjir Hub:0877.7333.4443

J.Rmh Baru Siap Huni T.45/91=300Jt.DP 10% Sawo Cangring-Sukodono Model Minimalis Hub:081231417020 081230782610

Dijual Ruko di Sebelah depot 29 & Mungil Randu Agung, Singosari Malang

Hub: 0815.5532.3232 38.18/08-18/09

Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

Dijual Rmh Bru Minimalis Tingkat SHM,2KT 2KM Uk:4x14,25 ada garasi kalilom lor Baru 3/25-A Fas Lkp 0851.0506.05220813.3658.6600

CASH & KREDIT

DP. 70Jt

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258 300.7/09-12/09

-

AGYA - AVANZA YARIS- INNOVA FORTUNER SIENTA

JUAL DAIHATSU TAFF GT.VR,AC,TV,THN 94 HRG 78 JT(NEGO) HUB:081703628302 JL.MANU»AN LOR 4B/5 SBY Dijual Daihatsu Taruna 2003 Wrn Biru Silver Nomer Panjang H:0813.3216.6444 / 0818.0326.6644

K.I.A

MOBIL DISEWAKAN

Hub: 0821.6109.9950 / 0851.0027.5717 79.06/09-05/10

Angsuran 2 Juta

Angsuran 3 Juta

Ready Stock Innova, Sienta & Fortuner IRVAN 0823.0185.8077 BBM: 22EB2000 79.16/08-16/09

sudah bisa anda bawa PULANG !!!

AYLA DP 9 Jt-an XENIA DP 19 Jt SIGRA DP 19 Jt 2/08-2/10

38.8/09-08/10

MOBILIO, BRV, JAZZ, HRV, BRIO, CRV, ALL new CIVIC

Proses mudah dan cepat

PU DP. 9 jt XENIA 1.3 DP. 17 jt AYLA DP. 11 jt G.Max DP. 19 jt

Harga Nego, Proses dibantu 38.18/08-17/09 79.30/08-29/09

081 216374369 Halo 0817775369 Sale Suzuki 08999886369

CASH BACK UNTUK PEMBELIAN HANYA BULAN INI !!! Dijamin - Harga terbaik - Kredit pasti OK - Proses cepat - Tanpa Ribet (data dijemput)

SENDY 082232446706 5F9DBF51

79.24/08-23/09

DP 121 Jt-an

RUMAH DIJUAL J Tnh 0Jln Sdh Pondasi 8x18=210Jt Kebon agung-Sukodono,RMh SHM 5x13=175Jt Sambung rejo-Sukodono 081231417020081230782610 Rmh 5x10=130Jt Jumput rejo SKDN 4x8= 110Jt.Plaosan W.Ayu 6x13=185Jt KRPURI Tnh 5x10=50Jt 085606535159 Bs Dcicl

38.18/08-17/09

Sedia : SEPANTEN BOX TERPAL Segala jens mobil Pick Up Juga Tersedia Accesories Lainnya: ROLL BAR, BED LINER, BAMPER depan belakang, injakan samping

PICK UP L300

langsung aja ke: Jl.Kedung Saril 145A Sby

DP 11 Jt-an

PROMO DP Minim

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.27/08-26/09

0822.3344.0990 /0851.0142.2950 79.23/08-23/09 00.16/08-16/09

Wahyu Arsitektur Bangun baru untuk renovasi murah & design segala rmh/Ruko Hub:081803801964/085101551964

Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

MESIN

CV.TOP Ahli pendinginan AC Split Cuci 30,Freon 50,Bonkar/Pasang 100,Ahli Kipas,Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While, Dispenser,P.Air,TV,DVD dll J/B.AC Bekas Kjrn :031-5150.3333Rkt,0851.0304.0303,Myjnd03151503332 PANGGILAN NO STOP H:0852.3480.0270. AhliKulkas,AC,TV,MesinCuci.P.Air,KipasAngindll. Minggu Buka T:8281170

TRAVEL & TOUR

C75 = 50.000 Eceran = 54.000 C65 = 45.000 Eceran = 49.000 Reng = 22.000 Eceran = 24.000

Metal Stat = 22.000

Hub: 0812 1780 0900 38.4/09-3/10

ALUMINIUM Class and stainless Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

JASA Membangun Rumah Se Jatim, Atap 105 T6 Plafon 65 rb, Keramik 50 rb

081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

BANK

LOWONGAN

SEDOT WC Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot Wc,Borongan,Kenjeran 031-5150.3330/ Rngt0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003 CV.Mitra Sedot WC (031)8791356 (031) 8712042 (24 Jam Hari Minggu/Besar) ada diskon seluruh sby

Hub: 0818721589 085102922412 081234000927

Masuk Gratis dapat uang saku dalam & Luar pulau, umur 17-40 thn Langsung kerja

38.06/09-05/10

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.19/08-18/09

5920876 / 085100127996 / 081242974292

MENDIDIK & MENYALURKAN BABY SITTER HUB: DELI 031-5039247-081230030075

41.23/08-23/09

PERUSAHAAN RESMI BUKAN PENYALUR

(031) 5611001/8665686/70922999 38.18/08-18/09

BANK

AKSES PERMODALAN tanpa JAMINAN / BUNGA pemberdayaan ekonomi menengah kebawah www.danakeluargaindonesia.com 38.25/08-24/09

Di Cari Pembantu Rumah tangga Tidur dalam (Wanita) Umur Maksimal 35Th Hub:Jl.Bungurasih Dalam 37

Hilang STNK W6619 SL a/n Edi Santoso Kluwih RW 01/05 Ds. Kebonagung Kec. Porong Sda Hilang STNK GL 15AIRR M/T Nopol L5782 XI a/n Syah Norman Alghasyi Babatan Indah B11/5 Sby

Hilang STNK Mio M3 CW L-4287-XE a/n Surya Dewantara d/a Banyu Urip Kidul 6H/7 Sby Hilang STNK Yamaha Jupiter «2006 L3982-XF a/n Sadi Prayogo Jl.Simorejo Sari A9/7 Sby Hilang STNK Nopol L-6391-VS a/n Andreas Jl.Kupang Gunung Timur 4A/ 16 Sby

Hadi 50 Tahun Mencari teman curhat janda/wanita bebas Umur,Suku Dll.Yang penting nyambung SMS 0857.4870.8420

CARI Tenaga Beby Sitter Pendidikan Gratis Pengalaman & yg belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

KEHILANGAN Hilang STNK Ymh Vixion «14 merah L6842ZG a/n Iswanto Hub: 085791671000

38. 19/08--18/09

PENDIDIKAN

BIRO JODOH

AHLI GIGI

Hilang STNK Honda Beat L 6148 WE a/ n Mustofa Jl.Sikatan 2/14 Sby

38.25/08-24/09

BLUTUH Cepat 27 Org P/W min SMP untuk Bagian :Gdg/Adm/Prod/Umum fas: Status tetap dan jenjang karir

MANDIRI FINANCE terima kredit/pinjaman dana jaminan BPKB mobil putut 082230960620 Jaminan BPKB Motor Min 2003 Mobil Th»95 Sertifikat/Kredit Mtr Bekas Min 2007 Hub:0851.0663.0168

41.23/08-23/09

38.7/09-06/10

Bali Secret 10-13 Des 750rb/Lmbk-Smbw 23-27 Des 1.325rb Bis Baru Htl*2 MAHA085205087000

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036

00.07/09-06/10

SARANA AIR BERSIH

* * * * *

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

031-8549567-081230911115 Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya 38.11/04-10/05

* 5300 LT+2200 LT+ 2 Tabung stainles + 8 Housing+1000 Tutup, tisu,+2 isi, 1 bilas 14 jt (Komplit) * Kusen, Pintu, Jendela, Kandang dll. Kredit / Angs. 530 rb Jln: Wonorejo Selatan Kav 23 Sby Rngkt HP: 085100669668-081217696668 38.21/08-20/09

JAMINAN BPKB Mobil dan Motor Proses Cepat 1 hari Kerja Tanpa BI CHECKING BISA TOKE OVER Hub: 085105704999- 087851395999 38.27/08-27/09

RADOO Putih,Tinggi,ersih,Atletis,Body Fitnes Buat Wanita & Pasutri Hub:0856.0731.1278

Hilang STNK Picen th»2013 warna biru putih L-5803-Y a/t Moody Vlumauto Pondok Benowo Indah Blok Y-9 Sby Hilang STNK Suzuki Nex «12 L-6433YF a/n Ria Puspita Simo Mulyo Blok 2E/ 1 Sby Hilang STNK sepeda motor Honda Vario 125 th»2014 white silver Nopol W-4104 WN a/n Irwanto hariyadi Hub: 085852243073 Hilang STNK Honda Vario «2015 hitam Nopol L-6147- KA a/n Dika Yoga Aristiya d/a Panjang Jiwo 8/6 Sby KEHILANGAN BERSAMBUNG KE HALAMAN 8

Bu Janda Sintal Jawa Manis Lembut Keibuan Massage Call To Hotel : 087.853.894.305 JOY Muscle Massage+++ Untuk Panggilan 24 Jam GO Hub:0851.0216.5650

CANTIK,CINA,UMUR 24 TH

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

40.4/09-19/09

00.14/09-19/09

Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794

41.TM09/09-15/10

38.14/08-13/09

PROFESIONAL, CANTIK, SEXY ELEGANT, MEMUASKAN

TOMMY MASSAGE KHUSUS Wanita & Pasutri,Prifasi,Terjamin,Ramah & Bersih Call To Hotel / Apartemen Hub:085.931.242.475

ANTON massage Plus Melayani wanita & pasutri Di Jamin puas. Call To Hotel Or Home 24Jam Call Me:0822.2701.5260

38.18/08-17/09

DICARI Admin kantor min.SMP penampilan menarik, bisa komputer, pny motor/Sim C Lam: Ruko Taman Bungurasih A/1 Waru (B.Rheni)

38.16/08-16/09

Melayani Massage Wanita Hub:Agus 081232967744

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

38.23/08-22/09

JUAL 2 MESEN OPEN BULU LENGKAP TLP 087853217117

Dicari CS,Desaign,Admin,Tng Prod .Serabutan,Kirim Lamaran Ke Prima Adv Jl.Ngagel Jaya Sel No.102 / 48 Sby

THERAPYS KEBUGARAN

Pak Mad/P.rudy Pijat Relaxasi Khusus Pria Capek-Capek Bisa ditempat/Dipanggil 24 Jam Hub:0857.4589.3430/0813.3527.2901

38.7/09-7/10

LOWONGAN

79.18/08-17/09

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 23 Jt Angs. 2.453.000 Xenia 1300cc DP 27 Jt Angs. 3.451.000

HUB: 085330068179 085854311988 (Bergaransi)

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

79.19/08-19/09

00.25/08-24/09

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660

Pijat + Lulur Scrab bisa dipanggil 24 jam hub: Wawan 08580694 4771 hrg 85 ribu IBU MIRA AHLI Massage Urat Bisa Lulur/Masker Scrap Jamu Bisa Panggil Hub:0823.3722.3816

Rumah Bangun Baru Siap Huni Uk:6,5x8,5 3Kt,SHM Ds.Suruh Sukodono Sda.H.220Jt 081330310114-085736599251

JASA RENOVASI RUMAH WILAYAH SURABAYA

38.26/08-26/09

SERVICE

38.26/08-26/09

ALL NEW Pajero

Dijual Tnh Ls:2667m2 SHM Bentuk Botol -+ 100m dr Jalan Besar Hub:085101434363

AC...AC...DINGIN!!! Berkwalitas,AC Split Scond=1 Juta (05-3/4-1PK-2PK) 350 Watt.08 5100995098-0315012481 Persewaan AC.

Huh. Lucky 0821.3151.8195 / 0857.3215.5875

MITSUBUSHI MOTOR

J.Cpt Tnh Krian Kota Ramayana 1Km 12x12 & 6x12 Petok D Notaris Lkp Hrg NG TP 085606464005

SIDOARJO

ELEKTRONIK DIJUAL

AYLA DP 12 Jt XENIA DP 15 Jt

OPEN INDENT DAIHATSU SIGRA

Kavling Siap Bgn 80Jt,0Jln,Sdh Patok,Bunga 0%,Tarik-Krian Bs Cash/Kredit 082245772979-081357268088

KOS-KOSAN TRM KOST Putri Ada Kasur+Lemari Jl.Ry.Wonokromo No.72-i Sby @300Rb 08884868669/08884902319

BIRO JASA Angsuran 2 Juta

RUPA-RUPA MOBIL DP : 20 JT DP: 10 JT DP: 9 JT DP: 30 JT

TANAH DIJUAL Jual Cepat Tanah Petok D 7x12=84M Medokan Ayu Gang II Dekat UPN Hub:085101345395-08883111833

ARSITEKTUR

31 Agustus 2016

XENIA AYLA PU TERIOS

Rumah Dikontrakan Jl.Golf II/70 JogoloyoSby.Menghadap Kejalan T:085218298310081273791724.Fass:KMT2,KMD1,Dpr.PDAM dan PLN 900.

SURABAYA

: DP 9 Jt : DP 17 Jt : DP 11 Jt : DP 19 Jt

Dijual KIA Carnival Th»2000 Warna Hitam Matic Barang Bagus,Jarang Pakai 55 Juta Nego Hub:085101407355

≈AINI RENT CAR∆ (Sewa Mobil+Sopir) Innova Diesel,Avanza,R3,Elf Hub:HP/WA/SMS Hp:085.732.468.8170822.3008.3017 (12 Jam,24 Jam,Per Hari)

RUMAH DIJUAL

ANEKA KEBUTUHAN

79.21/08-20/09

PU XENIA 1.3 AYLA G. MAX

RUMAH DIKONTRAKKAN

Jual Tnh 5x9m Bogorami Timur Gg. 2 srt Petok D Jln. 3m Paving hub: Bogorami Timur Gg. 3 No.23 (081334131608)

PALING MURAH Gratis asuransi

WA 0812.3028.9288

DAIHATSU ≈September Ceria∆ Sigra DP 20Jtan,Pick Up DP 8Jt,Ayla DP 10Jtan,Xenia Dp 20Jtan,Pemesanan Hub:Fitri.0822.3135.6368

SIDOARJO

DP 17 Jt/Angs. 2.704.00

RUPA-RUPA MOBIL

MOBIL

J.Tnh SHM Ls.300m2 + 5600m2 Nol Jln.Rya Lamongan Tikung T:0857.4877.9635

38.30/008-30/09

RUPA-RUPA MOBIL

OTOMOTIF

Jual Rumah 4x9m=210 Shm Beringin indah,Manukan Hub:0877.7333.4443

41.09/09-15/10

41.09/09-14/09

38.28/08-28/09

Mahasiswa 21 tahun cantik, Putih 79.24/08-23/09

79.21/08-20/09

TINGGI, LANGSING, MENARIK, FOR EXECUTIVE

38.27/08-26/09

40.26/08-25/09

Jam: 07.00 s/d 21.00

41.20/08-18/09

00.7/09-22/09

00.09/09-14/09

41.16/08-16/09

38.3/09-2/10

38.2/09-1/10

Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

WIL. HOTEL SBY

0812.2149.1114 3807/09-06/10

PENGOBATAN Mbah AL Sukaya,Menunjukan Semua masalah,Anda belum pernah berhasil JANGAN PUTUS ASA.Kami Siap Bantu masalah Hutang Piutang,Pelet,No jitu,Penglarisan,Dll.100% Dijamin Berhasil.Hub:081554726411-082232928952 Ilmu/Ajian ≈Lampai Lumpuh∆ Kelebihan Ilmu Ini Sehebat Apapun Ilmu Lawan Hanya dgn Ditatap lumpuh lunglai & Seampuh Apapun Senjata Lawan akan tawar.Minat Hub:083831056189

38.8/08-27/09

00.06/09-05/10

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

-

38.14/08-14/09

40.08/09-13/10

41.19/08-18/09

PARANORMAL - PENGOBATAN - PARANORMAL

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll. Pria ,Wanita,Bayi

79.18/08-17/09

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

dengan : - Media kartu - Kembang Telon KHUSUS PUTRI 79.23/08-23/09

41.18/08-17/09

41TM.1/09-8/10

40.23/08-22/09

38.230/08-30/09

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996

Pelopor utama kopi kesehatan, terbuat dari sinergy Herbal pilihan diantaranya (Mahkota dewa, Ginseng, Mengkudu, buah Pala, buah goji, kulit manggis, temulawak, jahe, jelingau, lempuyang, kayu manis, kopi arabica mendahling dll.

SPIRITUALIS yang banyak digemari oleh pasien pasiennya karena hasil yang cepat & nyata Insyah Allah kami siap membantu : 1. Gangguan Jin/Sihir/Tenung dan Sejenisnya 2. Pelarisan Jodoh, Asmara, Rumah tangga, putar giling 3. Segala Macam Pagaran, rumah toko pabrik dll.

Membantu mengobati asam urat, dara tinggi, kencing manis, kolesterol, asam lambung (maag) lini persendian, sakit pinggang, meningkatkan gairah sex bagi pria dll.

38.10-09-09/10

Apapun hajat anda insya Allah sukses (tidak melayani togel, pesugihan dan sejenisnya) Monggo Silahturahmi. MAHAR SUKARELA

GUS HERU 0822.3010.4552 (NO SMS)

41.14/09-13/10

38.19/08-18/09

40. 16/08-15/09 41.14/09-14/10

MINYAK ANDE∆ LUMUT YG AMPUH & BERKHARIR SMA BISA UNTUK SEGALA PENGASIHAN,PENGLARIS USAHA BISNIS JUAL TNH,RMH,RUKO DLL H:085104354287

PENGASIHAN

3819/08-18/09

DAYA PIKAT, KEHARMONISAN, CEPAT JODOH, BUANG SIAL, PAGARDIRI, MINYAK PENGASIHAN SUSUK AURA KASIH, AWET MUDA, KECANTIKAN/ KETAMPANAN, PELARISAN DLL.

Ust. M.MAKSUM Jl. Kedung Klinter I/16A ( daerah Kedungdoro Sby )

SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN TentangPacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis,Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0877.5165.5543 AHLI RAMAL KARTU CKI,JITU BISA BACA NASIB,RMHTANGGA,JODOH,BISNIS,DLL.DTNG LANGSUNG KE IBU RINA! JL.KEDUNGSARI MASUK SAMPING KANAN GIANT SURABAYAN 3/34 T.0315490592/081229729706 (Tidak terima SMS)

40.7/09-6/10

081330679859 - 081.934.888889

00.14/09-13/10

38.20/08-20/09

41.26/08-26/09 41.26/08-25/09

41.8/09-9/10

PASANG IKLAN PAS

Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !! Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

081332224306 083830506366 085101994897 081330371927

HUB: ZHU FU SHOP 082244452417 / 085784699917 38.16/08-26/09

41.3/08-2/09

38.21/08-20/09

38.20/08-20/09

38.3/09-2/10


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 16

GERBANG BROMO MELIPUTI WILAYAH KOTA/KABUPATEN PROBOLINGGO. KABIRO: Nur Wahyudi. WARTAWAN: Richard De Nre, Happy Lailatuansyah, M. Hisbullah Huda

356 Rumah Pemondokan Tak Berizin Lomba manuk perkutut

Bawang merah di Pasar Dringu

Harga Bawang Merah Kembali Normal

Probolinggo, Memorandum Harga bawang merah di Kabupaten Probolinggo berangsur membaik. Sebelumnya, harga komoditas bumbu dapur ini sempat mengalami penurunan, hingga menyebabkan pedagang mengalami kerugian cukup besar. Lantaran antara biaya produksi dengan hasil penjualan, tidak sepadan. Berdasarkan informasi dari pasar bawang Dringu, dua pekan lalu, harga bawang merah sempat terpuruk sampai Rp 20 hingga Rp 18 ribu rupiah. Harga itu, khusus untuk bawang asal Probolinggo saja. Karena bawang dari daerah lain, seperti Nganjuk, Brebes dan Mojokerto, memadati pasar lokal. “ Sangat mengganggu juga. Karena serangan bawang dari luar itu, harga di sini jadi anjlok,” sebut salah satu pedagang bawang, Yadi. Namun beruntung, tren turun harga seperti itu tidak bertahan lama. Saat ini, harga kembali normal, mencapai Rp 30 ribu perkilogram. Untuk glayungan, harganya mencapai Rp 33 ribu. Untuk bawang merah protolan, harganya mencapai Rp 28 hingga 30 ribu. Bahkan, harga sempat melambung tinggi, hingga Rp 40 ribu perkilogram. Itu disebabkan oleh gagal panen, yang mendera petani. Kondisi semacam ini, dikatakan Sukarsih, pedagang yang lain, memang sekilas harga bawang cenderung stabil. Namun sebenarnya, harga barang operasional untuk mengelola tanaman bawang, ikut naik. “Karenanya kami juga was-was. Kalau harga bawang tiba-tiba anjlok,” ujarnya. Sementara itu, bagi konsumen, tren turun harga sangat menguntungkan. Terutama bagi masyarakat yang memiliki bisnis kuliner atau katering. Seperti yang dituturkan Nurul Isna (22), warga kecamatan leces. “Setiap hari saya selalu membeli bawang dari pasar ini. Karena bisa lebih leluasa memilih kualitas bawang untuk masakan saya,” ujar dara berhijab ini. Sebagai konsumen, pihaknya sangat bersyukur, jika harga bawang merah tidak terlalu mahal seperti saat ini. Bahkan, ia berharap harga bawang dapat dikontrol oleh pemerintah, agar tidak sampai melambung seperti beberapa saat lalu. (py)

Probolinggo, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo, mencatat ada 356 rumah pemondokan di lima kecamatan, tidak memiliki izin sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Rumah Pemondokan. “Jumlah rumah pemon- wasan dengan melakukan dokan atau indekos di lima pemantauan di lapangan dan kecamatan, yakni Kecama- sosialisasi secara rutin setiap tan Mayangan, Kanigaran, dua hingga tiga kali dalam Kademangan, Kedopok dan seminggu. Bahkan petugas Wonoasih sekitar 374 buah. memberikan pengarahan seNamun yang memiliki izin cara lisan maupun tertulis hanya 18 rumah pemondo- kepada rumah indekos yang kan di wilayah Kecamatan tak berizin. Kami menyaranMayangan,” ujar Kasatpol PP kan agar mengurus izinnya Sudiman, kepada wartawan, ke Badan Pelayanan PerijiSelasa (13/9). nan, dan Penanaman Modal Sudiman mengatakan, (BPPMP),” tandasnya. banyaknya rumah pemondoMantan Sekretaris Dikan yang tidak memiliki izin nas Kelautan dan Perikanan tersebut membuat Satpol PP (DKP) ini menjelaskan, rumah gencar melakukan pendataan pemondokan atau indekos di lapangan. Hal itu dilakukan yang sudah berizin, tidak meuntuk mensosialisasikan Perda mungut biaya atas perizinan tentang Penyelenggaraan Ru- tersebut. mah Pemondokan tersebut. “Perizinan itu sifatnya “Kami perketat penga- hanya pendataan dan menga-

tur rumah indekos sesuai dengan peruntukkannya. Sehingga, rumah indekos tidak digunakan tindakan asusila yang melanggar norma agama dan sosial,” kata Sudiman. Tak hanya itu. Banyaknya laporan masyarakat sehingga beberapa kali penertiban di sejumlah rumah indekos masih banyak ditemukan laki-laki dalam kamar rumah indekos putri dan sebaliknya. Sehingga Satpol PP melakukan teguran terhadap penyewa kamar dan pemilik rumah indekos tersebut. Sejauh ini, lanjutnya, banyak rumah pemondokan yang tidak memiliki induk semang. Penyewa dibiarkan menempati kamar di dalam rumah indekos itu bebas keluar masuk membawa teman lelaki atau teman perempuan. “Kami menyayangkan pemilik rumah pemondo-

Masyarakat Tak Puas Pelayanan Kecamatan

Wali Murid MAN Keluhkan Biaya Sekolah Cerdas

Pembahasan isu-isu strategis pelayanan kecamatan untuk perbaiki kinerja pelayanan.

Angin Kencang dan Petir Diprediksi Landa Probolinggo Probolinggo, Memorandum Kondisi cuaca secara global, tengah mengalami sejumlah fenomena. Salah satunya, terjadinya siklon tropis di sebelah utara kepulauan Indonesia. Hal ini, rupanya juga mempengaruhi cuaca di Jawa timur, termasuk wilayah Probolinggo. Di wilayah ini, fenomena siklon tropis yang terjadi, berpotensi menimbulkan gangguan angin kencang. Berdasarkan data yang dihimpun dari prakiraan badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG), arah pergerakan siklon tropis itu, menuju barat dengan kecepatan hingga 25 km/jam. “Namun pergerakannya menjauhi wilayah indonesia,” kata Ahmad Bisri, kemarin. Hal itu, berpengaruh terhadap cuaca di Probolinggo. Meliputi potensi hujan ringan hingga sedang, disertai kilatan petir, angin kencang dan puting beliung. Pihaknya pun, telah mengeluarkan peringatan dini akan hal tersebut. Sehingga, masyarakat lebih waspada dan tanggap, terhadap segala macam potensi bencana alam. Peringatan itu sendiri, memiliki skala waktu tertentu, misalnya pada peringatan dini tanggal 12 hingga 14 September. “Peringatan dini semacam itu, akan terus diperbarui oleh tim BMKG,” ujarnya. Sementara itu, menurut Ahmad, cuaca Probolinggo tanggal 13-14 September, berpotensi hujan ringan, dengan suhu mencapai 24-34 derajat celcius, kelembaban udara mencapai 50 hingga 85 persen. Sedangkan kecepatan angin, 35 KM/ jam, mengarah ke timur. Terkait peringatan dini itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, terjadinya angin kencang sebetulnya bisa diprediksi. Pihaknya pun, menyiagakan tim reaksi cepat, untuk menanggulangi potensi bencana angin kencang. “Setidaknya, masyarakat juga cepat lapor apabila menemui gejala bencana angin kencang yang ada di daerah kabupaten. Sehingga bisa cepat ditangani,” pungkasnya. (py)

Sat Pol PP Kota Probolinggo melakukan kroscek, memastikan rumah pemondokan sudah berizin. (mhd) kan yang terkesan acuh tak lakukan pemantauan dan so- RT untuk masalah pendaacuh terhadap persoalan itu. sialisasi. Tiap pemondokan taan. Selain itu, pendataan Bahkan mereka tidak mau harus memiliki izin, jika tidak, sulit dilakukan karena pemilik tahu tentang itu (putra putri kita beri teguran lisan dan indekos yang tidak berada di sekamar, red). Padahal mereka tertulis,” tutur Sudiman. tempat,” imbuhnya. mempunyai tanggung jawab Sebagian besar bangunan Pihaknya meminta semoral,” keluhnya. rumah pemondokan berupa tiap rumah pemondokan Ia berharap para pemilik rumah dengan kamar-kamar segera mengurus TDUP rumah indekos sadar ten- kos, bangunan khusus in- secepatnya dengan cara tang pentingnya memproses dekos, kata Sudiman, masih mengisi formulir serta melaizin rumah pemondokan dan menemui beberapa kendala mpirkan dokumen identimemberikan pengawasan dalam melakukan pendataan tas pemohon, NPWP, akta secara rutin terhadap penyewa ratusan rumah pemondokan pendirian, izin mendirikan rumah indekos, agar tidak dis- di wilayah Kota Probolinggo. bangunan (IMB), izin gangalahgunakan untuk tindakan “Ketua RT tidak da- guan serta surat pernyataan yang menyebabkan kerawanan pat mendata kos-kosan di untuk memenuhi kewajiban sosial. wilayahnya karena pemilik sebagai penyelenggara usaha “Hingga saat ini kita terus biasanya mengabaikan Ketua pemondokan.(mhd)

Probolinggo, Memorandum Kinkerja aparatur kecamatan di wilayah Kota Probolinggo, masih sering dikeluhkan masyarakat. Karena itu, membangun sistem manajemen pelayanan publik yang handal adalah keniscayaan bagi daerah jika ingin meningkatkan kesejahteraan warganya. “Bagaimana pun juga, baik buruknya pelayanan pemerintahan kecamatan mencerminkan kualitas kinerja pemerintah daerah. Kecamatan telah menjadi tumpuan pelayanan publik mengingat banyak tugas yang secara riil justru bisa dioperasionalisasikan karena adanya fungsi kewilayahan yang dimiliki kecamatan,” ujar Kepala Bappeda Kota Probolinggo, melalui Kabid Sosial Budaya, M.Sonhadji, kepada wartawan, Selasa (13/9). Sonhadji mengatakan, realitas obyektif, pelayanan pemerintahan kecamatan selama ini sesungguhnya masih banyak dikeluhkan, relatif belum optimal dan pengaturan kerja kurang efisien. “Masih diperlukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kecamatan. Pemerintah sesungguhnya sangat menyadari realitas obyektif kecamatan dimaksud. Baik secara langsung atau tidak. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai tindak lanjut

upaya untuk melaksanakan kegiatan pelayanan publik, salah satunya diklat aparatur,” tandasnya. Tak hanya itu. Rapat koordinasi pembahasan isu- isu strategis pelayanan kecamatan, Senin (5/9) kemarin, berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan kecamatan masih kurangnya jumlah sumber daya aparatur kecamatan dalam rangka mendukung optimalisasi penyelenggaraan kegiatan, dan belum tersedianya sumber daya aparatur dengan kemampuan teknis tertentu seperti perencana, pengelola anggaran/ pembukuan, teknik bangunan dan keprofesionalan. B e g itu ju g a , m a s i h lemahnya sebagian besar kualitas sumber daya aparatur pemerintahan, dukungan anggaran yang belum memadai, sehingga kegiatan yang terlaksana belum berjalan optimal. Belum lagi, masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi, jalan penghubung antar wilayah dalam satu kecamatan yang kurang memadai, lemahnya partisipasi kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan. “Berbagai berupaya memperbaiki kinerja pelayanan kecamatan dengan meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana aparatur, kapasitas

sumber daya, dan sistem pengawasan internal dan pengendalian,” ucap Sonhadji. Berbagai upaya memperbaiki kinerja, katanya, masih ada tantangan berupa kecenderungan semakin menurunnya tingkat perekonomian dan daya beli masyarakat, sehingga dimungkinkan dapat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat. Selain itu, mobilisasi penduduk datang yang cukup tinggi terutama dikawasan perkotaan, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi sifat gotong royong dan munculnya sifat-sifat individualis, apriori serta rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sebagai akibat maraknya kasus yang terekspos. Yang paling mengemuka, adanya ketidak puasan masyaraat dengan birokrasi pelayanan administrasi kependudukan yang masih terpusat, ketersedian infrastruktur wilayah yang tertinggal atau kurang seimbang bila dibandingkan dengan ketersediaan wilayah pemerintah kota. “Saat ini yang dibutuhkan aparatur kecamatan untuk meningkatkan kinerja pelayanan adalah pendidikan dan pelatihan (Diklat), seperti SIAKEL, diklat pelayanan publik, bintek pengurusan tanah, trantib, SIUP, IMB,” paparnya.(mhd)

diskriminasi antara yang kaya dan miskin. ”Itu tidak benar. Semua proses seleksi dilakukan sangat obyektif dan fair. Siswa dari keluarga miskin masih tetap diterima. Tugas kami mencerdaskan anak bangsa. Keliru, jika Pendidikan Sekolah Cerdas Istimewa (PDCI) yang diterapkan Madrasah ada anggapan orang tua kami ada disAliyah Negeri (MAN) 2 Kota Probolinggo. kriminasi,” katanya. Probolinggo, Memorandum kecewa karena harus memikirSoal biaya penMahalnya biaya pendidi- kan biaya sekolah yang mahal didikan yang oleh sebagian kan Sekolah Cerdas Istimewa tersebut. walimurid dinilai cukup tinggi, (PDCI) yang diterapkan Ma“Untuk ukuran sekolah pihaknya mempersilakan wali drasah Aliyah Negeri (MAN) 2 PDCI, biaya yang harus dike- murid yang bersangkutan Kota Probolinggo, dikeluhkan luarkan putrinya itu tergolong untuk mengajukan keberatan. sejumlah wali murid. Mereka mahal. Setidaknya, total Rp 3, “Soal uang biaya sekolah keberatan dengan penarikan 4 juta harus dikeluarkan untuk yang mahal itu tidak mutlak. biaya di sekolah yang kini biaya kegiatan selama satu Selama ini, banyak yang tidak banyak dilirik calon siswa itu. tahun,” tandasnya. mampu bayar, kami masih “Kami pilih sekolah negeri Kendati demikian, wali menerima. Kami ada buktiseperti MAN 2 karena dulu murid ini mengaku tidak bisa buktinya,” tutur Saiful Anwar. terkenal murah. Namun, saat berbuat banyak. Di tengah Di penghujung pembicini kondisi antara sekolah keterbatasan ekonomi untuk araan, Saiful Anwar, mennegeri dan swasta tidak jauh membiayai pendidikan pu- yayangkan pihak wali murid berbeda. Sama-sama mahal,” trinya, hanya bisa pasrah. tidak berkordinasi dengan seujar wali jurid yang enggan “Mau protes juga tidak kolah sehingga tidak ada kesan namanya disebut kepada mungkin. Ujung-ujungnya sepotong-sepotong karena ada wartawan, Selasa (13/9). juga nanti disuruh kembali banyak yang ingin sampaikan. Bapak tiga anak ini men- pindah ke kelas reguler. Karena “Kami menyayangkan jika ceritakan, beberapa waktu itu, meski harus berhutang ada wali murid yang memlalu putrinya diterima di kelas tetap saya lakukan,”keluhnya. berikan informasi dan laporan PDCI MAN 2 Kota ProbolingDihubungi secara ter- seperti itu. Alangkah baiknya go. Semula, ia cukup senang pisah, Kepala MAN 2 Kota dibicarakan yang baik dengan anaknya diterima di kelas Probolinggo, Saiful Anwar, pihak sekolah sehingga ada tersebut. Tapi, belakangan ia menepis kesan, kelas PDCI ada solusinya,” paparnya. (mhd)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 17

JEMBER RAYA-LUMAJANG KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Edi Winarko, Ulum Subekti, Rifai, Marjuni, Yuyun NW. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Rumah Kosong File Foto -

; Jama’ah Masjid Cheng Hoo Bagi Daging Qurban ; Para Jama’ah Bagikan Daging Qurban Pada Warga

Masjid Cheng Hoo Bagi-Bagi Daging Qurban Jember,Memorandum Masjid Mohammad Cheng Hoo Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari,Kecamatan Kaliwates, melakukan penyembelihan hewan qurban seperti halnya yang di lakukan umat Islam di seantero dunia, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha. Prosesi penyembelihan 14 ekor kambing dengan melibatkan jamaah muslim maupun muslimah yang baru jadi mualaf dan warga sekitar. Imam Besar Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember, KH Mujahit menyatakan, baru kali pertama Masjid Muhammad Cheng Hoo menggelar salat Idul Adha dan melaksanakan qurban 14 ekor kambing dari hasil pengumpulan dana jamaah, yang dibagikan kepada 275 warga di sekitar Masjid, Selasa (13/9). “Berbagialah bagi orang-orang yang menyucikan diri melalui qurban dari nafsu-nafsu serakah, dan riak melalui upaya menyucikan diri maupun melakukan amalan, pada orang-orang tidak mampu yang dicintai oleh Allah,” ungkap KH Mujahit Ketua Panitia Qurban, Paulus Hariyanto menjelaskan, sesama umat muslim harus berbagi. Penggalangan dana dilakukan dari kalangan jamaah sendiri. “Momen ini juga dijadikan untuk ajang silahturahmi dengan anggota Persatuan Islam Tiongha Indonesia (PITI),” kata Paulus, (edy/bud)

Lumajang, Memorandum Abdul Mutolib (23), warga Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso, berhasil ditangkap Sat Reskrim Polsek Ranuyoso karena mencuri emas milik tetangganya, Senin (12/9) malam pukul 21.00 WIB. Abdul Mutolib mencuri gelang emas seberat 10 gram milik Sholeh, tetangganya sendiri. Pada saat itu, kondisi rumah sedang kosong, ditinggal penghuninya salat maghrib. Kapolsek Ranuyoso, AKP Sutiyo mengatakan, pelaku merupakan spesialis pencuri

rumah kosong. Awal, tertangkapnya pelaku ini berawal dari kecurigaan warga yang mengamati gerak-gerik pelaku di depan rumah korban. Setelah itu, sebagian warga memantau dari kejahuan dan sebagian lagi melaporkan ke mapolsek Ranuyoso. Mendapat laporan warga, sejumlah anggota Polsek Ranuyoso bersama warga langsung menuju lokasi dimana pelaku akan melakukan

Abdul Mutholib, saat digelandang ke Mapolsek

aksinya. “Warga dan anggota dari kejauhan memantau gerakgerik pelaku,”jelas AKP Sutiyo, Selasa (13/9). Setelah situasi dirasa memungkinkan, dengan dibantu warga aparat menangkap pelaku. Saat diperiksa dan dilakukan penggeledahan, dari saku celana pelaku ditemukan perhiasan gelang emas. “Awalnya pelaku tidak mengaku. Namun ketika warga dan kepolisian menggelandang kerumah pelaku dan dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti dompet,uang dan perhiasan hasil kejahatannya, akhirnya pelaku tidak bisa berkutik,”imbuhnya Setelah itu, pelaku langsung dibawa ke Polsek Ranuyoso untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pengakuan pelaku, dirinya melakukan pencurian pada malam takbir Idul Adha. Sedangkan hasil dari kejahatannya digunakan untuk berfoya-foya dan membeli minuman keras (miras). “untuk tersangka akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara,” pungkasnya.(uul)

Tim SAR Gabungan saat pencarian korban tenggelam

Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Tenggelam Jember, Memorandum Setelah melakukan upaya pencarian selama 2 jam, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban tenggelam di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Selasa (13/9)pukul 13.30 WIB. Awalnya tim SAR gabungan memilih pantai Papuma, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember karena letak pantai tersebut saling berdekatan, serta kondisi ombak cukup bersahabat akan memudahkan proses pencarian dua korban yang hilang terseret ombak. Koordinator Pos SAR Jember,Dini Nurfitria mengatakan, jasad yang ditemukan tersebut teridentifikasi sebagai Rifki Maulana (17) asal Dusun Perbalan, Desa Karangharjo, Kecamatan Silo. Tubuh korban ditemukan mengapung sekitar

3 mil sebelah selatan tempat kejadian musibah.“Tadi jenazahnya sudah kami evakuasi dan telah dibawa oleh petugas Polsek Ambulu dan keluarga korban ke puskesmas terdekat,” katanya. Informasi yang dihimpun Memorandum,korban saat ini dibawa oleh Polsek Ambulu untuk dilakukan proses otopsi jenazah di Puskesmas Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember ditemani keluarga korban yang sudah ditemukan. Dengan ditemukannya satu jenazah korban, masih ada satu korban lagi yang masih dalam pencarian yaitu Nawawi (17), warga Dusun Tetelan, Desa Seputih,Kecamatan Mayang. Hingga sore ini Tim SAR masih terus berupa

ya menemukan kembali satu korban yang hingga kini belum diketahui ke beradaannya.“Sebenarnya sore ini pencarian akan dilanjutkan, namun karena ombaknya cukup besar pencarian untuk sementara dihentikan dan besok akan dilanjutkan kembali,” ujarnya. Sebelumnya, tim SAR gabungan dari Basarnas Jember, Pos TNI AL Puger dan Tim SAR Lokal Rimba Laut, memperluas area pencarian dua korban tenggelam di Pantai Payangan, upaya pencarian itu dilakukan hingga radius 3 mil dari tempat kejadian musibah. Ada dua jalur yang menjadi area pencarian tim SAR, yakni jalur darat dengan menyisir sepanjang pantai dan jalur laut dengan menggunakan perahu karet. (fai/bud)

Masyarakat Sambut Gembira Penyertifikatan Tanah Gratis

Wabup Usulkan Pemkab Jember DPRD Jember Kirim 5 Rancangan Kelola Pantai Payangan Perda Inisiatif ke Bupati

Jember, Memorandum Masyarakat Jember menyambut gembira adanya rencana kebijakan pemerintah menggratiskan biaya administrasi pengurusan sertifikat tanah. Menurut Kepala Desa Karang Duren, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Sutikno, Desa Karang Duren telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana pemerintah akan menggratiskan biaya administrasi pengurusan sertifikat tanah kepada masyarakat. Upaya tersebut berdasar dari adanya informasi yang telah diterima dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember belum lama ini. Kuota di Desa Karang Duren sendiri mendapatkan jatah hanya 350 sertifikat gratis untuk masyarakat, tapi kedepan akan terus diupayakan jumlah tersebut oleh kepala desa Karang Duren bisa mendapatkan 1.000 sertifikat gratis untuk masyarakat. Secara umum untuk Kabupaten Jember sendiri jatah sertifikat gratis mencapai (16.000) sertifikat dan dibagi pada masing-masing kecamatan dan desa tentunya.”Saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dan saya akan berupaya jatah yang hanya 300 tersebut bisa lebih untuk masyarakat,”ujarnya Selasa (13/9) Pemberlakuan pengurusan sertifikat gratis mulai 1 Januari 2017 mendatang dan saat ini mulai dilakukan pendataan terkait siapa saja masyarakat yang menginginkan tanahnya untuk dilakukan sertifikat. Ramiati, Warga Desa Karang Duren Kecamatan Balung Jember mengaku senang adanya informasi tersebut dan dalam waktu dekat akan mengajukan ke desa sejumlah tanahnya yang akan dilakukan sertifikasi.”Ya jelas senang mas karena selama ini biaya untuk ngurus dari akta ke sertifikat sangat mahal,”pungkasnya. (kbrn)

Jember, Memorandum Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni mengatakan pihak sekretariat dewan sudah mengirimkan lima rancangan peraturan daerah (perda) inisiatif yang sudah ditetapkan anggota DPRD Jember melalui rapat paripurna ke Bupati Jember Faida. “Kami sudah serahkan kelima rancangan perda itu kepada Bupati Jember, selanjutnya tinggal menunggu jawaban Bupati atas perda inisiatif itu melalui rapat paripurna juga,”ujarnya,Selasa (13/9). DPRD Jember menetapkan lima rancangan perda inisiatif yang masuk dalam program legislasi daerah melalui rapat paripurna internal di ruang sidang utama DPRD setempat, Kamis (8/9). Lima perda inisiatif dewan tersebut yakni Perda Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin, Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak

Penyandang Disabilitas, Perda Perlindungan Cagar Budaya, Perda Perlindungan Pasar Rakyat, Penataan Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan, dan terakhir Perda Keterbukaan Informasi Publik. “Setelah Bupati Jember memberi jawaban atas lima rancangan perda inisiatif itu, maka dilakukan pembahasan perda oleh dua panitia khusus (pansus) yang sudah dibentuk oleh DPRD Jember,” ucap politisi Partai Gerindra Jember itu. Thoif mengatakan kelima perda inisiatif tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat seperti Perda Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin karena selama ini banyak warga miskin yang kebingungan dan tidak mendapat pendampingan saat dijerat kasus hukum. “Perda Perlindungan Cagar Budaya juga diperlukan, agar benda-benda sejarah dan situs purbakala di Jember tidak

punah dan terpelihara dengan baik, bahkan ada beberapa benda purbakala yang tidak terawat dan dijual oleh pihakpihak tertentu,” katanya. Ia berharap kelima rancangan perda yang diusulkan oleh dewan tersebut dapat ditetapkan sebelum akhir tahun 2016 karena kelima perda inisiatif itu sudah masuk dalam prolegda Jember tahun 2016. Ketua Difabel Care Community (DCC) Kabupaten Jember Eko Puji Purwanto mendesak agar DPRD dan Pemkab Jember agar segera menyelesaikan pembahasan perda perlindungan difabel karena sangat dibutuhkan oleh warga berkebutuhan khusus. “Kami berharap Perda Difabel bisa disahkan pada tahun 2016 karena tanggal 3 Desember merupakan Hari Difabel Internasional, sehingga perda tersebut akan menjadi kado indah untuk kalangan Difabel di Jember,” katanya.(ant)

Jember,Memorandum Kecelakaan di lokasi wisata Pantai Payangan, Kabupaten Jember, memunculkan keprihatinan Wakil Bupati (Wabup) Jember Abdul Muqit Arief. Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fallah yang diasuh Muqit lenyap tertelan ombak, Minggu (11/9). Dua orang santri yang hilang itu adalah Rifki (17), warga Dusun Perbalan, Desa Karangharjo, Kecamatan Sempolan, Jember, dan Nawawi (17), warga Dusun Tetelan, Desa Seputih, Kecamatan Mayang, Jember. Ini bukan kali pertama pesisir selatan Jember menelan korban pelancong. “Kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi. Saya

minta agar warga berhati-hati, terutama bagi anak-abak yang berekreasi di sana, hendaknya ditemani orang tua,” kata Muqit. Di semua tempat wisata, terutama pantai seperti di Pantai Payangan, selalu ada rambu peringatan. Warga sering mengabaikan rambu larangan berenang. Muqit meminta agar rambu ini ditaati. “Saya telah sampaikan ke Bupati Faida agar Pemkab Jember turun tangan mengelola tempat rekreasi tersebut,” kata Muqit. Dengan pengelolaan langsung dari Pemkab Jember, menurut Muqit, diharapkan aspek pengamanan dan keamanan tertangani baik. Dengan begitu, kecelakaan tidak berulang terjadi. (bjt)

Klaim JHT BPJS Jember Rp 45 M Jember,Memorandum Pembayaran klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kabupaten Jember tertinggi pada program jaminan hari tua (JHT), dimana hingga Agustus 2016 mencapai total Rp 45 miliar lebih. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jember, Cahyaning Indriasari mengatakan, pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan Rp 45,66 miliar tersebut untuk pembayaran klaim program jaminan hari

tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Cahyaning merinci, klaim JKM sebanyak 133 kasus, dengan nominal Rp 2.919.000.000. Klaim JKK sebanyak 108 kasus, sebesar Rp 709.383.060, dan klaim JHT sebanyak 7.709 kasus dengan nominal Rp 42.034.488.084. Dari ketiga program tersebut, menurut Cahyaning, pembayaran klaim JHT memang paling tinggi, yakni Rp 42 miliar lebih. Salah satu penyebab ting-

ginya klaim JHT karena adanya kebijakan baru dari pemerintah, yang memperbolehkan JHT dicairkan minimal satu bulan setelah peserta berhenti bekerja atau mengalami PHK dari perusahaan. Namun demikian, wanita yang akrab disapa Naning ini menerangkan, biasanya petugas BPJS akan memberikan pemahaman kepada peserta, sebelum mencairkan jaminan hari tua itu, agar jaminan tersebut dipergunakan untuk hari tua nanti. (edy/bud)

Dinas Perdagangan Mutasi Tiga Kepala Pasar Kapolres Situbondo saat mengecek langsung pos karhutla, Baluran Pedagang jagung muda di pasar asembagus

Jelang Kunjungan Presiden Jokowi ke Situbondo

Harga Melejit, Penjual Jagung Bakar Kelimpungan

Polres Siagakan Personel di Pos Karhutla

Situbondo, Memorandum Harga jagung muda di Kabupaten Situbondo merangkak naik. Tingginya permintaan jagung muda membuat stok jagung sulit didapat. Kalau pun ada harga sudah mencapai Rp 3.500 per buah. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang jagung bakar dan rebus kelimpungan. “Kalau di pasar tradisional dan pinggir jalan, harga jagungnya relatif sama, masih pada kisaran Rp 3.000 hingga Rp 3.500 per buah. Dengan harga ini sulit kami dapat untung dan tentu pembelinya mikir untuk membeli lantaran mahal. Ya kami harus pintar-pintar beli ke petani langsung,” tutur Ahmad, Selasa (13/9). Ditingkat petani harga jagung muda nyaris tidak jauh beda. Rata-rata harga Rp 2.000 hingga Rp2.500 per buah. Membaiknya harga jagung muda ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi petani jagung di Situbondo. (eri/nre)

Situbondo, Memorandum Mengantisipasi kebakaran hutan Baluran jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Situbondo, Polres Situbondo menyiagakan personelnya di Pos Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kawasan Hutan Baluran, pasca terjadinya kebakaran hutan Baluran dalam sepekan terakhir ini, Senin (12/9/) malam. Posko pengamanan yang didirikan Polres Situbondo ini dilengkapi dengan peralatan damkar PHPA, mobil ambulance polisi, truk polisi, mobil

patroli, drone dan JPS, serta peralatan-peralatan lainnya. D a l a m k e s e mp at a n tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo SH memberikan arahan kepada Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Sabhara, Kasat Reskrim dan Kapolsek Banyuputih di lokasi Pos Pengamanan Karhutla Hutan Baluran. AKBP Puji menjelaskan secara panjang lebar tentang antisipasi kebakaran hutan tersebut.Menurut dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim di sekitar

Kawasan hutan Baluran agar tidak membersihkan hutan dengan cara dibakar. Selain itu, AKBP Puji juga telah menyiapkan tim penindakan yang bertugas melakukan pengintaian, sekaligus penindakan terhadap kemungkinan adanya oknum atau pelaku yang sengaja melakukan pembakaran hutan. “Apabila kita nanti menemukan orang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan, maka akan kami tindak tegas pelakunya,”pungkasnya. (eru/bud)

Situbondo, Memorandum Untuk melakukan meningkatkan kinerja, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Dra Hj. Tutik Margiyanti melakukan penyegeran dengan memutasi tiga kepala pasar di Situbondo. Tiga pejabat yang dimutasi itu adalah Kepala Pasar Asembagus, Hadi Priyono dimutasi sebagai Kepala Pasar Kapongan, Budi (Kepala Pasar Kapongan) dimutasi sebagai Kepala Pasar Panji dan pejabat sebelumnya H Busairi dimutasi sebagai Kepala Pasar Asembagus, Selasa (13/9). Menurut Tutik Margiyanti, mutasi ini dilakukan untuk penyegaran dan meningkatkan kinerja.”Dalam mutasi tidak ada unsur suka dan tidak suka, melainkan untuk melakukan pembinaan serta penyegaran,”ujar Tutik. Selain memutasi ketiga kepala pasar tersebut, Tutik

Kepala Disperindag dan ESDM, Dra Hj Tutik Margiyanti, saat memberikan keterangan pers

juga menggelar apel kendaraan dinas. “Total kendaraan dinas ada 35 unit, 5 unit mobil dan 30 unit kendaraan roda dua. Dari lima unit kendaraan roda empat, dua di antaranya tidak layak dan sering keluar masuk bengkel,” jelasnya. Lebih jauh, Tutik menam-

bahkan, gelar apel kendaraan dinas tersebut, dimaksudkan untuk menertibkan administrasi dan perawatan kendaraan operasional. “Saya harap usai gelar apel kendaraan dinas ini, para pemakai tertib administrasi dan mau merawatnya dengan baik,” pungkasnya. (eru/bud).


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 18

BONDOWOSO-SITUBONDO KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Adi Purnomo, Bambang, Cipto H Silvani, Edo Firman, Abd Hakim, Heru Hartanto, Heri Iwantoro.

Oknum PNS Tipu Warga Besuki Puluhan Juta Situbondo, Memorandum Misnadin (62), warga Jalan Krakatau RT-01/RW-01, Kecamatan Besuki, menjadi korban penipuan dan penggelapan uang jutaan rupiah dengan modus jual beli mobil yang diduga dilakukan oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di sebuah sekolah menengah pertama, Kecamatan Suboh. Misnadin mengaku, pada Senin (1/2) lalu sekitar pukul 15.00 WIB, dirinya telah membeli satu unit mobil Isuzu Elf tahun 1995, nopol P7129 EU warna silver dengan harga Rp 120 juta. Dirinya telah membayar uang muka Rp 30 juta kepada pelaku, sekaligus penjual mobil berinisial DS,

warga Desa Buduan, Kecamatan Suboh. “Akad jual-beli dilakukan secara tertulis di rumah pemilik sekaligus penjual mobil. Untuk sisa pembayaran Rp 90 juta, pelaku menjanjikan akan membantu dengan cara meleasing-kan BPKB mobil itu ke sebuah bank,”jelas Misnadin,

Selasa (13/9). Setelah proses jual-beli dan menyerahkan uang muka kepada pelaku, korban langsung membawa mobil dengan keyakinan dan kepercayaan kalau BPKB benar-benar ada. Namun, hingga waktu yang dijanjikan untuk menunjukkan BPKB kepada korban, pelaku selalu berkelit dengan berbagai alasan. “Saya duga, BPKB mobil itu sebenarnya tidak dipegang pelaku,” ungkapnya. Selang beberapa waktu kemudian, lanjut Misnadi, yakni pada Sabtu (5/3) sekitar pukul

Pengurusan Akta Tanah Suasana pemotongan hewan Qurban di halaman SD Islam Al–Abror Situbondo

SD Islam Al-Abror Urunan Beli Hewan Qurban

Situbondo, Memorandum Memperingati Idul Adha, SD Islam Al-Abror memotong hewan Qurban di halaman sekolah, SEnin (12/9). Pemotongan hewan qurban ini dihadiri ketua komite sekolah, kepala sekolah serta mejelis guru dan wali murid. Pemotongan 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing itu dikoordinir langsung oleh Kepala sekolah, Fita Ariyani, S.Pd, M.Pd. Menurut dia, pengadaan hewan Qurban adalah hasil dari sumbangan para guru dan wali murid SD Islam Al-Abror. Total terkumpul Rp 18.320.000. Fita Ariyani menjelaskan, kegiatan keagamaan seperti ini sengaja ditanamkan sejak dini kepada para siswa.“Agar kelak mereka menjadi anak yang berakhlak mulia, patuh kepada ajaran agama Islam, dan taat kepada orang tua dan gurunya,” kata Fita, kepada Memorandum, Selasa (13/9). Dengan langkah cepat panitia mulai membawa hewan qurban ke tempat penyembelihan hewan, persis di halaman sekolah. Sesaat setelah itu, para pengurus menyembelih hewan qurban yang berasal dari para guru dan siswa SD Islam Al-Abror Situbondo, mulai memilah potongan daging. Pembagian kurang lebih 300 bungkus daging qurban. Hasil swadaya ini diberikan pada para wali murid dan warga kurang mampu di sekitar sekolah, keluarga guru yang tidak mampu tak lupa juga tukang becak yang setiap hari mangkal di depan sekolah SD Islam Al-Abror. Selain itu, kata Fita, pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengajarkan syiar Islam seperti yang dituntunkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, kepada para siswa SD Islam Al-Abror Situbondo. (edo/adv).

Memprihatinkan, 11 Warga Curah Gunung Tinggal di Pinggir Kali Situbondo, Memorandum Warga miskin tinggal di pinggir Kali Tambeng di lahan milik Perhutani Bondowoso di kawasan Situbondo. Itu tergambar dari kehidupan 11 kepala keluarga (KK) di Dusun Curah Gunung, RT-10/RW-5, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur. Bangunan dari anyaman bambu reyot, bercampur dengan ternak sapi atau kambing. Kondisi 9 rumah yang dihuni 11 KK selama lima hingga puluhan tahun ini pun jauh dari kata layak, berupa gubug reyot berukuran rata-rata 3x4 meter. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu sudah berlubang di sana sini. Lantainya pun hanya berupa tanah. Setiap gubug hanya ada peralatan rumah tangga sangat sederhana dengan tungku berdekatan tempat tidur. Mereka selalu menahan dinginnya angin malam. Selain itu, setiap turun hujan, air akan masuk ke dalam rumahnya.”Kita selalu dihantui rasa khawatir, takut dan tidak tenang. Karena rumah kami berada di pinggir kali dan tanah yang ditempati ini adalah milik perhutani,” ungkap Mistarum alias Pak Misrojo (52), salah seorang warga setempat. Sebenarnya, lanjut Misrojo,dirinya ingin hidup dan tinggal di rumah yang lebih layak, tetapi mau bagaimana lagi.“Pekerjaan kami serabutan.Kadang cari kayu bakar, arang atau telurnya semut yang nantinya dijual ke daerah Besuki,” ujarnya. Kaur Pemerintah Desa Lubawang, Samdiono mengaku, pihaknya akan melakukan koordinasi dan mengusulkan melalui musrembangdes. “Kita akan usulkan rumah warga itu direlokasi danlayak huni,” ujarnya. Dengan kondisi kehidupan dan tempat tinggal warga yang tinggal di pinggir Kali Tambeng, Kepala Desa Lubawang, A. Junaidi juga mengaku, pihaknya akan terus berupaya membangun desa dan membantu warganya. “Semoga saja pihak Pemkab bisa membantu. Harapan tentu bukan hanya rumahnya saja yang bisa direlokasi, tapi juga bisa mendapatkan bantuan melalui program rumah tidak layak huni (RTLH),” pungkasnya. (kim/coi)

4 Tahun Belum Tuntas, Warga Pejaten Teriak Bondowoso, Memorandum Mangkraknya proses pembuatan akta tanah di Desa Pejaten, Kecamatan Bondowoso di era mantan kepala desa lama, masih menyisakan persoalan. Bahkan korbankorbannya mulai teriak. Mereka sudah membayar sejumlah uang untuk kepengurusan itu, tapi akta tanah belum tuntas. Salah satu korbannya, Marsub (54) warga Desa Pejaten. Dia menyatakan, kepengurusan akta tanah miliknya tidak tuntas, bahkan mangkrak hingga sekarang. Korban mengaku pernah didatangi salah satu perangkat desa, menjabat kepala dusun, untuk ditawari mengurus akta tanah dengan biaya relatif murah, hanya Rp 400 ribu.“Saya percaya, dan seketika saya bayar. Bahkan saya bayar lebih Rp 800 ribu,”tutur Marsub.

Ibu Marsud Sayangnya, hingga usia kepengurusan akta tanah masuk tahun ke-4, berkas miliknya tidak kunjung tuntas. Padahal semua pembiayaan serta persyaratan lainnya sudah terpenuhi, termasuk pembiayaan sebesar Rp 800 ribu untuk dua bidang. Ironisnya bukan hanya itu,

berkas itu menurut kepala dusun itu juga sudah dibayarkan ke mantan kepala desa Pejaten. “Akta tanah tidak selesai itu tidak masalah. Yang jadi persoalan sekarang surat–surat penting yang saat itu diminta untuk persyaratan tolong dikembalikan. Termasuk semua Keuangannya,”ungkap Marsub. Kini Marsub tidak bisa berbuat banyak.Bahkan saat dirinya mendatangi kepala dusun itu, yang bersangkutan mengaku keuangan sudah dibayarkan kepada kepala desa, ADS yang kini menjabat sebagai anggota DPRD di Bondowoso. “Katanya sudah disetorkan ke mantan kades (ADS),” jelas Marsub. Sayangnya, hingga kini ADS maupun oknum kepala dusun, sulit dikonfirmasi terkait keluhan Ibu Marsud tersebut. (bam/coi)

13.00 WIB mobil yang sedang dikemudikan sopirnya, Saiful (35), tiba-tiba dihentikan dan dirampas oleh pelaku di tengah jalan. “Saya tidak terima mobil itu dirampas seenaknya. Saya pun akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Suboh, Jumat (11/3)lalu,” katanya. Kapolsek Suboh, AKP Bahrul Anam, SH, membenarkan adanya laporan kasus penipuan dan penggelapan

Korbanpenipuan,Misnadin menunjukkantandabuktisuratpelaporan dengan modus jual-beli satu unit mobil tersebut.“Saat ini

kasusnya masih dalam penyelidikan,” tandasnya. (kim/bud)

Pascarenovasi, Terminal Situbondo Sepi “Akibatnya, untuk tujuan jarak pendek, banyak yang tidak menggunakan bus maupun MPU dan memilih melakukan perjalanan sendiri “ungkap Ismail,Selasa (13/9). Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Situbondo H Lutfi Joko P menjelaskan, keberadaan terminal Situbondo saat ini memang sepi. Walau pun di terminal telah disiapkan tempat pemberangkatan bus kesejumlah juKondisi terminal Situbondo yang sepi rusan, serta ruang tunggu Situbondo Memorandum penumpang yang sudah Aktivitas masyarakat sebelum dan setelah direnovasi. Namun belum bisa mendongkrak merayakan IdulAdha,berimbaspadasepinyater- minat penumpang. minalSitubondo.PergerakanpenumpangmenuAkibat sepinya penumpang, pedagang kaki ju ke sejumlah kota dengan tujuan jarak pendek lima, para tukang ojek dan tukang becak juga seperti ke Jember, Banyuwangi,Probolinggo terkena imbas sepi. Mereka hanya duduk di maupun Surabaya, tidak banyak terlihat. sekitar terminal. Para pedagang kaki lima juga Kepala UPTD Terminal Situbondo, Ismail demikian, mereka tidak disibukkan dengan Bakri mengatakan, keberadaan terminal di ramainya pelanggan yang datang. “Walau pun jalur Pantura yang sepi itu, disebabkan se- sebelum dan sudah Idul Adha, sama- sama makin banyaknya masyarakat memiliki motor sepi,” keluh Yeni (44), salah satu pedagang kaki maupun mobil pribadi. lima di terminal Situbondo. (edo/bud)

Dua Guru SMKN 1 Suboh Harumkan Situbondo Situbondo, Memorandum Guru tak hanya harus memiliki kompetensi pedagogik (ilmu pendidikan/pengajaran) dalam proses belajar mengajar, melainkan juga kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Irna Hidayati, SS dan AM Marfianto, SPd, guru SMKN 1 Suboh yang telah meraih sejumlah prestasi, baik ditingkat provinsi maupun nasional. Alumni Universitas Negeri Airlangga (Unair) Surabaya 1999 dan alumni Universitas Negeri Malang (UM) 2007 ini, pantas bila berhasil menelorkan siswa-siswinya untuk bisa menjadi generasi yang bisa membawa harum nama Kabupaten Situbondo. Prestasi dua guru ini di antaranya, puisi karya Irna Hidayati telah masuk dalam buku antologi puisi 250 penyair nusantara. Irna many-

Penyair terbaik, Irna Hidayati, SS dan A.M Marfianto, SPd isikan ribuan sastarawan dari seluruh Indonesia. Karyanya masuk dalam buku berjudul ‘Memo Anti Terorisme’. “Buku ini awalnya merupakan salah satu

bentuk keprihatinan terhadap korban ledakan dahsyat yang terjadi di Sarinah Jakarta beberapa waktu lalu,” ungkap Irna, saat ditemui di tempatnya mengajar, Selasa (13/9). Irna mengaku, tertarik untuk mengikuti lomba itu awalnya membuka sosial media pada awal Juni lalu. Saat itu ada informasi perlombaan menulis puisi terpendek, maksimal 36 kata. Akhirnya, memberanikan diri untuk mengirimkan 2 karya di ajang lomba ‘Mini Kata Mega Makna’ yang diselenggarakan Bebuku Publisher. “Apa yang saya lakukan ini, awalnya adalah rasa malu dan panas setelah mendapat kabar bahwa salah satu muridnya telah berprestasi dan mampu meluncurkan sebuah novel,” ungkapnya Sedang Marfianto, SPd telah mengukir prestasi sebagai peserta terbaik dalam competence based training (CBT) 2014 dan 2016 tingkat Provinsi Jatim maupun nasional yang

diselenggarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) IPS dan PKn yang merupakan salah satu unit pelaksana teknis (UPT) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. “ P e sertanya adalah perwakilan guru sejarah SMK tiap kabupaten se Jawa Timur untuk tingkat provinsi dan perwakilan guru sejarah SMK tiap provinsi untuk tingkat nasional,”ujarnya. Kepala SMKN 1 Suboh, Drs Ruslan Efendy Mpd mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih para guru di sekolah yang dipimpinnya. Dia berharap agar prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi guru-guru lainnya. “Semoga guru-guru lainnya juga bisa termotivasi dan dapat berkarya demi kemajuan dan pembangunan pendidikan, khususnya di Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. (kim/adv)


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLISI AMBULANS

113 110 118

HALAMAN 19 RSU BLAMBANGAN PELAYANAN GANGGUAN PDAM PELAYANAN GANGGUAN PLN INFORMASI REKENING LISTRIK PMI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI TELKOM CALL CENTER

421118 421525 424207 123 / 421441 424240 423212 147

TELEPON PENTING

B A N Y U WA N G I

TERMINAL BIS SRITANJUNG TERMINAL BIS BRAWIJAYA

510635 424438

STASIUN KA BANYUWANGI BARU KETAPANG STASIUN KA KARANG ASEM PELABUHAN PENYEBARANGAN KETAPANG INFO KELUARGA BERENCANA

510396 424306 424308 163

KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Fatahur Ar, Ayu Nida, Imam Ashari, Siswanto, Doni M.Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

DULUR ISUN

Berbagi dengan Dhuafa HARI Raya Idhul Adha atau Idhul Qurban, harus dimaknai sebagai momentum penting bagi kita untuk selalu sadar akan adanya tanggung jawab kita terhadap lingkungan sosial. Momen Idhul Adha harus dijadikan sebagai bentuk penyadaran kita akan adanya kelompokkelompok yang sangat membutuhkan perhatian dan bantuan, yakni kaum dhuafa. Demikian diungkap oleh Muhammad Muhammad Fahmi Toha Fahmi Toha, Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Banyuwangi, tentang makna ‘berbagi’ di Hari Raya Idhul Adha. Dalam rangka itulah, kata Fahmi, jajaran DKC Garda Bangsa Banyuwangi bertekad untuk mengaplikasikan ‘ajaran berbagi’ itu dalam bentuk kegiatan nyata, yakni gotongroyong mengadakan hewan qurban, menyembelih dan membagi-bagikan dagingnya kepada warga dhuafa. “Ini adalah bentuk pelajaran sosial yang sangat berharga bagi kita, khususnya jajaran Garda Bangsa. Melalui momen ini, kita selalu diingatkan bahwa ada kaum dhuafa yang butuh perhatian dan bantuan dari kita,” ungkap Santri jebolan Ponpes Darussholah, Jember, kepada Memorandum, kemarin. Selain berupaya untuk pengadaan hewan qurban, Fahmi dan kawan-kawan juga terlibat langsung dalam proses penyembelihan dan membagi-bagikan daging kepada warga dhuafa di sekitar Kelurahan Taman Baru. “Agar makna itu bisa meresap secara mendalam, maka kita juga harus terlibat dalam posesnya. Untuk itu, temanteman dengan suka rela mau menyediakan waktu dan tenaganya untuk kegiatan berbagi, ini,” kata Fahmi. (bud)

Ratusan Siswa Gelar Deklarasi, Hindari Tawuran dan Kekerasan Banyuwangi, Memorandum. Untuk mengatasi sejumlah aksi percobaan tawuran yang melibatkan pelajar, Polsek Srono menginisiasi Deklarasi Anti Tawuran dan Kekerasan Pelajar. Deklarasi ini berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah Srono, Sabtu (10/9). Acara ini diikuti 125 perwakilan deklarator yang terdiri dari pelajar, guru, kepala sekolah SLTP dan SLTA, plus pengurus PGRI serta Forpimka Srono. Para Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, serta pelajar bermasalah dihadirkan untuk mengikuti deklarasi tersebut. Dalam kegiatan itu, perwakilan pelajar membacakan janji untuk tidak melakukan tawuran di sekolah maupun jalanan. Mereka juga bersedia menghindarkan diri dari pengaruh minuman keras serta narkoba. Usai membacakan janji, perwakilan siswa juga membubuhkan tanda tangan disaksikan para tokoh pendidik dan Forpimka Srono. Kapolsek Srono AKP Ali Masduki menjelaskan, program ini sudah dirancang beberapa hari lalu. Sebelum acara puncak digelar, para kasek, perwakilan siswa dan forpimka berkumpul di Mapolsek Srono. Saat itu para tokoh sepakat untuk menggelar Deklarasi Anti Tawuran Dan Kekerasan Pelajar. “Memang beberapa kali nyaris terjadi perkelahian antar pelajar. Tapi peristiwa itu selalu dihalau warga dan aparat. Demi menghindari kasus itu terulang, maka diadakan deklarasi,” terangnya. Dalam deklarasi itu juga disepakati agar masing-masing pelajar menjaga sikap agar tidak mudah terpancing emosi. Selain itu para pakar pendidik juga diminta mengawasi siswanya agar tidak terlibat tawuran antar pelajar, baik di arena sekolah maupun jalanan. “Sejauh ini tidak ada korban jiwa, kan baru percobaan tawuran. Kita juga meminta warga untuk menghalau pelajar yang terlibat bentrok. Lebih bagus lagi jika mengetahui gerombolan pelajar yang gerak-geriknya mencurigakan dilaporkan ke petugas. Mencegah lebih mudah ketimbang melerai,” tukasnya. (boc/*)

Job Fair Sediakan Ribuan Lowongan Kerja Banyuwangi, Memorandum Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Job Fair. Setidaknya ditawarkan 5.000 lowongan pekerjaan dari 53 perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Alam Sudrajat mengatakan, bursa kerja ini akan digelar di GOR Tawangalun selama 3 hari, dimulai Kamis s/d Sabtu (15-17 September). “Job fair ini untuk mempertemukan antara perusahaan dengan calon tenaga kerja yang dibutuhkan. Job fair akan dibuka mulai pukul 08.00-16.00 dengan menyediakan lowongan kerja berbagai lulusan,” kata Alam. Bukan hanya diikuti perusahaanasalBanyuwangisaja,jobfair juga diikuti perusahaan peserta dariJakarta,Jember,Surabaya,dan Nusa Tenggara Barat. “Perusahaannya pun beragam. Mulai dari perbankan, rumah sakit, perhotelan, instansi, retail, otomotif dan leasing,” imbuh nya. Dicontohkan Alam, Bank Central Asia, Tbk. membuka untuk tenaga teknisi maintenance dan operator. Perusahaan pelayaran 70 tenaga kerja untuk ABK kapal pesiar, dan Rumah Sakit Al-Huda 105 tenaga kerja diantaranya dokter, apoteker, perawat dan fisioterapi. Selain itu, juga ada Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) yang membutuhkan 520 tenaga kerja. LPK tersebut, terang Alam, membuka kesempatan magang di Korea dan Jepang di bidang industri. “Tenaga kerja yang nanti direkrut, akan dibekali dengan keahlian terlebih dahulu. Lalu akan di-link-kan dengan perusahaan Jepang dan Korea.

Ini kerjasama antar pemerintah, G to G, (Goverment to Government-red),” ujar Alam. Dijelaskan, job fair yang digelar sejak tahun 2013 ini cukup efektif untuk menjembatani perusahaan dengan pencari kerja, karena mereka bisa langsung bertemu. Selain itu, lanjut dia, job fair juga mampu menekan jumlah pengangguran yang ada di Banyuwangi. “Tahun pertama (2013), mampu menyerap 1.000 lebih tenaga kerja. Tahun 2014 dan 2015, masing-masing menyerap 800 tenaga kerja. Kami harap tahun ini jumlah tenaga kerja yang terserap bisa lebih banyak,” harap Alam. Selain memfasilitasi para pencari kerja, pemkab juga mendorong program mencetak enterpreneur muda yang mampu menggerakkan perekonomian daerah. Pelatihan-pelatihan pun digelar, khususnya bagi pemuda. Mulai dari pelatihan kewirausahaan, internet marketing, pembuatan batik, hingga perbengkelan. Untuk memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, pemkab juga mendorong masuknya investasi ke Banyuwangi. Prioritas investasi yang dipilih adalah yang menyerap banyak tenaga kerja. (bud/hum)

Perbaikan Jalan Asal-asalan Membawa Korban Banyuwangi, Memorandum Perbaikan/pengaspalan jalan Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, dikerjakann asal-asalan oleh pelaksana proyek. Akibatnya, beberapa pengendara motor menjadi korban karena terjatuh. Salah satu korban, Supeno, pengendara motor asal Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, mengaku oleng dan terjatuh setelahsepedamotornyamelewati jalan yang hanya beraspal separo. Dia menuding proyek perbaikan jalan itu dikerjakan asal-asalan. Pihak pelaksana juga tidak memasang papan nama proyek sehingga membingungkan masyarakat. “Dalam seminggu ini sudah ada dua pengendara yang terjatuh di lokasi perbaikan jalan aspal yang tidak merata itu,” kata Supeno.

Terkait masalah tersebut, Kepala Desa Barurejo, Baidowi SH.I saat ditemui Memorandum, membenarkan bahwa pihak CV yang mengerjakan proyek perbaikan aspal jalan telah menemuinya dan menyampaikan pekerjaan perbaikan jalan dimulai. Menurut Kades Baidowi, pihak CV menyatakan, sebelum dihotmix, jalan tersebut memang di buat seperti itu. “Katanya nanti akan diper tebal hotmix-nya,” jelas Kades Baidowi. Terpisah, Pengawas Pekerjaan Umum (PU) Banyuwangi bagian selatan, Rendra, saat dihubungi melalui telepon menjelaskan, awalnya memang seperti itu. Selanjutnya akan dikerjakan pengaspalan (hotmix) halus dan sesuai aturan. (swa/bud)

Polwan cantik anggota Satlantas Polres Banyuwangi ikut dilibatkan Warga mengajak Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Samirin selfie dalam peduli air bersih masyarakat

Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Samirin bersama Kasubag Humas AKP Bakin membagikan air bersih ke masyarakat

Polres Banyuwangi Peduli Kekeringan

Bagi-Bagi Air Bersih ke Wilayah Kekeringan Banyuwangi, Memorandum Satuan Lalu Lintas Polres Banyuwangi menujukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang wilayahnya mengalami kekeringan. Kepedulian ini dilakukan dengan membagi-bagikan air bersih. Menariknya, air bersih diangkut dengan kendaraan water canon yang biasanya digunakan untuk pengamanan unjuk rasa. Wilayah yang menjadi sasaran pembagian air bersih adalah Dusun Pancoran, Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo. Lokasi desa ini berada di lereng gunung merapi dengan karakteristik tanah kering dan tandus. Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto melalui Kasat Lantas AKP Samirin menyatakan, pembagian air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Polres Banyuwangi kepada masyarakat yang wilayahnya mengalami kekeringan dan kelangkaan air bersih. Kegiatan itu, menurutnya juga bagian dari pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Lebih jauh pria ini menambahkan, pembagian air bersih ini merupakan

salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Jadi Korps Lalu Lintas yang ke-61 pada 22 September mendatang. “Kami ingin berbagi kepada masyarakat. Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” jelasnya. Dalam kesempatan kali ini tersedia 15.000 liter air bersih yang digunakan. 10 ribu liter dibawa dengan kendaraan water canon, sedangkan sisanya dibawa dengan kendaraan tangki air PDAM Banyuwangi. “Jika air yang kita bawa masih kurang, akan kita datangkan lagi,” ujarnya. Dalam kesempatan yang sama, Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin menyatakan, kegiatan itu diharapkan dapat membangun public trust. Dia berharap dengan kegiatan yang bersifat sosial ini bisa berdampak positif kepada tugas polisi. “Jika sudah terjalin kedekatan dengan masyarakat, maka akan berdampak positif terhadap dukungan masayarakat terhadap tugas kepolisian,” jelasnya. Kedatangan kendaraan yang mem-

bawa air bersih ini langsung mendapatkan respon positif dari masyarakat. Warga langsung berkerumun dengan membawa jeriken dan timba masingmasing. Aminah, salah seorang warga menyatakan, untuk mendapatkan air bersih warga setempat harus ke dusun lain yang berada beberapa kilometer dari tempat tinggalnya. Sehingga untuk keperluan masak dan minum , mereka harus benar-benar hemat air. Tidak hanya itu, untuk memperoleh air bersih, mereka juga harus merogoh kocek. “Harganya Rp 1.000 untuk setiap jeriken (berisi 30 liter air),” jelasnya. Perempuan ini mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan air bersih dari Polres Banyuwangi. Dengan begitu, dirinya bisa mendapatkan stok air bersih hingga 3 hari kedepan. Sebab dalam satu jeriken, bisa digunakan untuk memasak dan minum selama tiga hari. “Saya hanya punya satu jeriken. Jadi hanya bisa menyetok satu jeriken saja,” ujar perempuan setengah baya ini. (jai/*)

Tingkatkan Kepedulian Sosial

Garda Bangsa Qurban 2 Ekor Sapi

Normal, Arus Balik H+1 Idul Adha di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Memorandum Arus balik pada H+1 Idul Adha di Pelabuhan Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, mulai menunjukan peningkatan jumlah kendaraan yang akan menyebrang ke Bali. Berdasarkan pantauan RRI, mulai pagi hingga saat ini penumpang yang menyebrang ke Bali, masih relatif lancar dan tidak ada antrian kendaraan di areal parkir pelabuhan, bahkan beberapa kendaraan hanya menunggu beberapa menit sebelum dimasukkan kedalam deck kapal. Kepala cabang PT Indonesia Ferry ASDP Ketapang Banyuwangi, M Yusuf, Selasa (13/9) mengatakan, pada H+1 kondisi arus muatan masih aman dan lancar, meskipun ada peningkatan, namun masih belum signifikan, dan semuanya masih terkendali. “Sejauh ini masih lancar dan tidak ada penumpukan penumpang, baik di Pelabuhan Gilimanuk, maupun di Ketapang,” ungkap M Yusuf. Untuk mengantisipasi peningkatan penumpang, ASDP Ketapang menyiapkan sebanyak 32 armada yang akan beroperasi, yakni 22 armada di dermaga MB dan Ponton sedangkan sisanya 10 armada di dermaga LCT. (rri)

Gotong royong membangun kebersamaan antar kader Garda Bangsa.

Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi, Garda Bangsa, menjadikan Hari Raya Idul Adha 1437 H sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri, menjadi pribadi lebih baik guna mengabdi pada negeri, serta untuk memperkuat persatuan, dan saling berbagi. Ketua Garda Bangsa Bany-

uwangi, H Fahmi Toha mengatakan, Hari Raya Qurban kali ini diharapkan dapat membentuk jiwa sosial dengan menjalin ikatan harmoni dan meningkatkan rasa kepedulian sosial, kebersamaan, dan mempererat Ukhwa Islamiyah khususnya antara yang mampu dengan yang tidak mampu. “Idul Adha adalah lebaran qurban. Dengan lebaran ini, kebersamaan dan saling berbagi sesama umat muslim harus

tetap terjaga. Sekaligus sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Fahmi Toha SE, saat penyembelihan hewan qurban di halaman rumah Ketua DPC PKB Banyuwangi, Selasa (13/9). Fahmi mengungkapkan, pada Hari Raya Idul Adha 1437 H ini, Garda Bangsa Banyuwangi menyembelih dua ekor sapi hewan qurban. Selanjutnya, daging qurban didistribusikan kepada kaum

Garda Bangsa Banyuwangi, saat menyerahkan 2 ekor Sapi untuk Qurban

dhuafa di Kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya. Sementara Ketua DPC P KB Banyuwangi, HM Joni Subagio SH MH, mengajak kepada seluruh pemuda Garda Bangsa, agar tidak memaknai Hari Raya Idul Adha hanya sebatas pemotongan hewan qurban saja. Melainkan bagaimana setiap insan manusia, mampu membuktikan ketaqwaan serta keimanannya dalam menunaikan perintah Allah SWT. (ydi/bud)

Tampak Ketua DPC PKB Banyuwangi H. M. Joni Subagio menyembelih sapi


RABU PAHING, 14 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 20

MOTIVASI BEROLAHRAGA

OLAHRAGA

Olahraga tidak hanya memperebutkan piala kemenangan, tapi juga memperebutkan piala kesehatan. Kesehatan adalah piala terbaik yang bisa anda bawa pulang.

Atlet Hoki Jabar Keracunan Baru satu hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX digelar sudah memakan korban. Sebanyak 4 atlet dan 1 pelatih tim hoki putri tuan rumah Jawa Barat terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Selasa (13/9). Para atlet dan pelatih itu diduga keracunan setelah menyantap makanan. “Kejadiannya tadi malam (Senin, 12 September 2016), langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun untuk penyebabnya kami belum bisa memastikan karena masih dalam proses pemeriksaan oleh tim kesehatan,” ujar manajer tim hoki Jawa Barat, Yuyun Rahayu, di area Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Menurut Yuyun, saat ini kondisi atlet yang sempat mengalami mual-mual disertai diare sudah berangsur membaik. Mereka juga sudah menjalani aktivitas latihan seperti biasa. “Sekarang sudah beres, anakanak enggak ada masalah, siap bertanding,” katanya. Pelatih tim hoki putri Jawa

Jangan Lupakan Doa

FOTO: MEMORANDUM/PY

Untuk keselamatan dan prestasi, para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 jangan sampai melupakan doa. Hanya yang di Atas saja yang mampu memberikan yang terbaik dalam setiap keinginan umatnya. Apalagi di event sebesar ini, paling utama yakni bagaimana impian dan harapan seluruh warga Jawa Timur mampu direalisasikan oleh para atlet di Bandung. Jadi berdoalah setiap menjelang bertanding. +6282190462644

PS Bhayangkara Probolinggo Kota

Tim Polresta Probolinggo Siap Tarung di Kapolda Cup MENJELANG laga sepakbola Kapolda Cup 2016, Polresta Probolinggo mempersiapkan tim dengan baik. Sejumlah pemain sepakbola andalan Kota Probolinggo dilibatkan. Tim berjuluk PS Bhayangkara Probolinggo Kota ini, siap bersaing dengan 41 kesebelasan se Jatim. Kepada Memorandum, Kapolresta Probolinggo, AKBP Hando Wibowo mengatakan, pihaknya optimis semangat sepakbola Probolinggo dapat dimunculkan kembali. Pasalnya, kota ini juga pernah memiliki kesebelasan setara klub sepakbola divisi utama, di Indonesia, yakni Persipro. “Ini menjadi momen penting bagi pesepakbola di Probolinggo. Bagaimana caranya, kejayaan Prabu Minak Jinggo kembali bangkit, lewat ajang sepak bola bergengsi ini,” katanya, Rabu (13/9) siang. PS Bhayangkara Probolinggo Kota sendiri, nantinya akan meladeni kesebelasan asal Probolinggo kabupaten, Pasuruan kota dan kabupaten. Tak tanggung-tanggung, nantinya tim yang menang atau lolos menjadi jawara, akan melawan Bhayangkara FC, milik Polda Jatim. Guna mempersiapkan itu semua, Kapolresta sampai mendatangkan pelatih khusus dari Jakarta, yakni Hendri Susilo. “Sengaja kami datangkan pelatih terbaik, untuk membimbing anak-anak dalam PS Bhayangkara Probolinggo Kota,” ujarnya kemudian. Nantinya, squad PS Bhayangkara Probolinggo Kota, diperkuat oleh pemain Probolinggo United. Hal ini, dibenarkan Haris Nasution, manajer Probolinggo United. Dikatakan, dalam event Kapolda Cup ini, memang menggunakan sistem bebas. Atau dengan kata lain, bebas memilih pemain. “Tidak semua pemain kami dipakai, hanya yang lolos dalam seleksi tim saja. Karena sistemnya bebas, ya tidak mengapa,” sebutnya. Pihaknya sendiri, sangat mendukung even ini. Harapannya, iklim sepakbola di Kota Probolinggo, kembali menyala dengan adanya kompetisi ini. Sehingga, tim berjuluk laskar Minak Jinggo ini, dapat kembali merangkak naik meraih kejayaan. Seperti yang terjadi di masa lalu. Sementara itu, pelatih baru, yang ditugasi menggembleng anak PS Bhayangkara Probolinggo Kota, Hendri Susilo mengatakan, pihaknya masih belum menguasai komposisi masingmasing pemain. (py)

Bhayangkara FC Pinjamkan 2 Pemain ke PSS Sleman DUA pemain Bhayangkara FC, Bijail Chalwa dan Aulia Ardy resmi di pinjamkan ke PSS Sleman. Kedua pemain ini dipinjamkan ke PSS Sleman guna untuk menambah jam terbang. Maklum, selama ini keduanya jarang untuk diturunkan bermain untuk Bhayangkara FC. “Untuk sementara, mereka berdua yakni Chalwa dan Aulia Ardy kita pinjamkan ke PSS Sleman pada putaran kedua ini,” ujar Ibnu Grahan, Pelatih Bhayangkara FC, Selasa (13/9). Tidak hanya Bijail Chalwa dan Aulia Ardy yang dipinjamkan ke klub lain, dua pemain FC lainnya yakni Sahrul Kurniawan dan Zulfiandi, pun diperbantukan di Bhayangkara FC U21. Rencananya ada beberapa nama seperti Ejo Iba dan Indra Saputra pun juga mulai dilirik klub lain untuk dipinjamkan. Namun untuk kepastiannya masih bernegosiasi dengan pihak manajemen. Pada bagian lain, Arema Cronus menegaskan tak ada perubahan tempat laga kontra Bhayangkara FC. Pasalnya, sampai Selasa (13/9) kemarin, tak ada surat dari PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) ke klub tersebut. “Pedoman kami adalah dari operator. Secara regulasi, pemindahan tempat itu H-7 dari pertandingan,” ujar General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo. Sebelumnya, beredar kabar bahwa laga antara Arema Cronus dan Bhayangkara FC bakal mengalami pemindahan venue. Laga yang semula bakal dihelat di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dikabarkan dipindah ke Stadion Manahan Solo. Perubahan ini, menurut kabar tersebut disebabkan kurang harmonisnya hubungan suporter Arema dan suporter Surabaya. Arema Cronus dijadwalkan bakal menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ke-20 Indonesia Soccer Championship A 2016. Pertandingan ini bakal dihelat pada Sabtu, 10 September mendatang. Sementara itu, Ruddy menyebut bahwa ia kembali menghubungi PT GTS pada Selasa (13/9) ini. Jawaban yang ia terima, kali ini dari Direktur Utama PT GTS Joko Driyono, masih sama. “Menurutnya, sejauh ini belum ada surat dari Bhayangkara FC,” tuturnya. “Tanpa surat, GTS menilai, pembicaraan mengenai perubahan venue tersebut hanyalah pembicaraan antara CEO Arema Cronus dan General Manager Bhayangkara FC,” ia menandaskan. (*/sr)

Barat, Doni Muharam, menuturkan awalnya sekitar pukul 19.30 WIB Senin malam, atlet hoki putri menyantap makan malam di Hotel Isola Resort di kawasan Gimnasium UPI. Pukul 23.00 WIB, Lela Suroya, asisten pelatih tim hoki putri, merasakan mual disertai diare. “Hampir semuanya sih, cuma enggak terlalu terasa. Yang paling parah Risa dan Lela Suroya,” kata dia. Devi Anindia, salah satu atlet hoki yang juga sempat mengalami keracunan, mengira diare yang dialaminya hanya penyakit biasa. Namun, ternyata beberapa rekan satu timnya mengalami hal yang sama. Devy pun ikut diperiksa ke rumah

sakit. “Awalnya jam 02.00 kena diare, dikirain masuk angin, jadi enggak panik. Eh ternyata yang lain sudah masuk rumah sakit,” ujar Devy. Sementara tim hoki indoor putri Jawa Timur yang ditangani pelatih Muhammad Faruk, merasa yakin bisa mengatasi permainan tim Jawa Tengah yang menjadi lawan di laga pertamanya di arena PON XIX 2016, Rabu (14/9) sore ini. Keyakinan itu disampaikan Faruk kepada Memorandum, usai timnya melakukan uji lapangan di Gymnasium UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), sore kemarin. “Di tempat ini (Gymnasium UPI, red), kami yakin bisa menang saat menghadapi tim Jateng di laga pertama,” ujar Faruk. Kenapa, sambung Faruk, karena Dea dkk kini dalam kondisi fit dan layak tanding meski ada satu atlet yang cedera. “Tapi saya tidak akan menjelas-

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Hari Ini, Putri PON Jatim Yakin Atasi Jateng

Salam Olahraga, PEMERHATI dunia olahraga yang budiman, guna kemajuan, penguatan semangat, dan peningkatan prestasi atlet Jawa Timur khususnya dalam menghadapi persaingan nasional di arena PON XIX Jawa Barat, September mendatang, sampaikan kritik, saran, dan pendapat anda ke WA 088213236787 dan WA 088213193948 dengan menyertakan identitas anda. Terima kasih. Redaksi

Atlet hoki PON Jatim mendapat wejangan pengurus sebelum berangkat ke Bandung.

kan siapa atlet yang cedera itu. Yang pasti, kami juga punya pemain pengganti yang kualitasnya sama dengan atlet yang cedera,” jelas Faruk. Ditanya soal komposisi tim, Faruk tidak banyak mem-

beri penjelasan. Dosen FIK (Fakultas Ilmu Keolahragan) Unesa (universitas negeri Surabaya) itu hanya memberi isyarat jika dirinya akan menurunkan komposisi tim terbaik dengan melihat lawannya. “Setiap lawan

yang kita hadapi pasti berkualitas, jadi tim yang kami turunkan pasti harus kuat. Dan komposisi tim, itu tergantung lawan yang kami hadapi,” tutur Faruk sambil menerangkan jika timnya dalam kondisi enjoy.(tyo)

Perebutkan 75 Medali sebelum Pembukaan PON SECARA resmi gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat akan dimulai Sabtu (17/9) mendatang. Namun ada 14 cabang olahraga (cabor) yang sudah mulai dipertandingkan dengan memperebutkan 75 medali. Seanyak 14 cabor tersebut di antaranya Hoki Indoor, Sepak Bola, Bola Voli Pasir, Polo Air Putra, Gantole, Futsal, Berkuda Pacu, dan Paralayang

yang sudah digelar kemarin (13/9). September. Sementara Drumband dan Renang (14 September), Judo dan Catur (15 September), Dayung dan Selam Kolam (16 September). Sementara 75 medali yang diperebutkan, yaitu 9 medali pada 14 September, 19 medali (15 September), 22 medali (16 September), dan 25 medali (17 September). Dari kolam

renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang menjadi venues renang sejak beberapa hari lalu sudah dipenuhi atlet kontingen beberapa daerah. Para atlet renang yang mencoba di antaranya para atlet nasional seperti Siman Sudartawa (DKI), Dennis Joshua Tiwa (DKI), Glenn Victor Sutanto (Jatim), Triady Fauzi Sidiq (Jabar). Dari arena angkat besi dan angkat

berat, dilengkapi perangkat IT baru dari Swedia demi akurasi penilaian kompetisi yang di Gelora Sabilulungan, Soreang. “Alat baru ini dari Swedia dengan ini, kita sudah menggunakan standard pertandingan internasional, minimal level Asia,” kata Maman Suryaman Ketua Pengda PABBSI Jawa Barat. Selain membeli perangkat pertandingan terbaru, Pengda juga mendatang-

kan tim ahli IT dari Italia, Swedia dan Afrika Selatan. Alat itu akan mempermudah sistem penilaian dan lebih akurat sehingga catatan angkatan bisa lebih maksimal. “Panitia sudah melakukan simulasi, nanti waktu pertandingan tidak sembarang orang boleh masuk ke dalam. seperti ruang pemanasan dan latihan yang boleh masuk hanya atlet yang memiliki pass khusus,” kata Maman. (*/sr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.