Edisi 15 September 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-82 031-8275390 275390 n REDAKSI: 031-8275391 n Fax: 031-8275392

KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016 HARGA Rp 3.5 3.500,500,-

Rumah Kos

Rumah kos yang terbakar, warga di lokasi kejadian dan Arip Purwanto saat mendapatkan perawatan medis.

Jalan Buntaran Surabaya, Memorandum Sebuah rumah kos-kosan di Jalan Bibis Tama Gg. VII/12, milik Solikin terbakar Rabu (14/9) siang. Bukan hanya satu petak rumah kos yang ludes dilapap si Jago Merah, melainkan juga menyebabkan seorang warga, mengalami luka-luka, setelah terjatuh saat memadamkan api. Korban adalah Adi Purwanto (30), warga Jalan Sikatan Gg. 14. Ia sempat dilarikan ke RS BDH setelah mengalami luka bagian kaki kanan dan bibir. Informasinya, kebakaran pertama kali diketahui warga setempat sekitar pukul 12.15. Api tampak membesar di bagian atap rumah. Warga setempat yang mengetahui, langsung memadamkan api menggunakan air dan peralatan seadanya. Bahkan, saking paniknya, n Bersambung ke halaman 2

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Terbakar

NYOLONG MOTOR PUREL, AREK PANDEGILING DIDOR Salon Prima Sediakan

Sumarni

Surabaya, Memorandum Bisnis esek-esek terselubung yang dijalankan Sumarni (57), pengelola Timung Salon Prima, diungkap Unit Perlindungan Prempuan dan

Anak (PPA) Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. Dalam bisnisnya, tersangka yang tinggal di Gunugsari ini mengaku n Bersambung ke hal 2

Keloni Istri, Digerebek Polisi n Bersambung ke halaman 2

+ Meng, Johan Budi, Jubir Presiden Jokowi menegaskan, Presiden belum memutuskan apa pun soal Menteri ESDM. -

Untk konteks ini, diam tidak berarti emas. Putuskan segera, di negeri ini masih banyak orang yang memiliki kemampuan dan berakhlak tinggi. Lupakan saja orang yang pernah menyatakan setia kepada negara lain, tapi tiba-tiba balik kucing hanya demi jabatan (menteri).

Si Mameng (Anak Sah Indonesia)

Mujianto.

Surabaya, Memoradum Tragis! Itulah yang dialami Mujianto, seorang pecandu narkoba. Saat asyik ngeloni istri di rumahnya di Jalan Rejosari, Benowo, tibatiba anggota Polsek Tandes datang menggerebek dan menangkap lelaki

berusia 33 tahun itu. Setelah diusut, ternyata Mujianto ditangkap usai mengonsumsi barang haram di rumahnya. Saat diinterogasi, Mujianto menn Bersambung ke halaman 2

Suamiku Terpikat Cewek Pitrad

B

eberapa kali aku menasehati suami, namun tidak pernah dihiraukan. Lama-lama, aku tak ingin membahas hubungan asmara suamiku dengan wanita lain. Kini giliran orang tuanya yang menasehati agar dia tidak membuat malu keluarga. Awalnya aku, Yulia, warga Surabaya merasa senang mendengar mertua menasehati suamiku. Harapanku, mas Rommy akan berubah setelah diberi

saran mama juga papanya. Dugaanku ternyata salah. Suamiku tidak berubah menjadi baik, sebaliknya malah marah besar padaku lalu mencerca aku dengan kata-kata kasar. Sejak itu selalu marah padaku, dia anggap aku istri bodoh, tak setia, tak menghormati suami, tega menjelekkan suami. Aku tidak menjelekkan suami, n Bersambung ke halaman 2

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Jakarta, Memorandum Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendapat aduan dari korban perkosaan Gatot Brajamusti. Perempuan ini mengaku dahulu pernah diperkosa Gatot Brajamusti dengan

Tukang Las Rejosari Budak Sabu FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Gatot Brajamusti Layak Dikebiri

FOTO: MEMORANDUM/ERWIN

n Bersambung ke halaman 2

Syaifudin diinterogasi petugas.

Jaksa Tuntut Anggota Polsek Sawahan 5 Tahun

Layanan Plus-Plus

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

Surabaya, Memorandum Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kos-kosan membuat anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari tak memberi ampun kepada maling motor. Berani berulah, mereka pasti ditindak tegas.

Tommy Yuda mendengarkan tuntutan.

Surabaya, Memorandum Nasib Tommy Yuda Prasetya, anggota polisi Polsek Sawahan, dipastikan cukup lama mendekam di tahanan. Pasalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Samsu Efendi Banu menuntutnya 5 tahun penjara, karena dianggap terbukti bermain-main dengan narkoba. n Bersambung ke halaman 2

Kejati Incar Proyek Block Office Pemkot Batu Surabaya, Memorandum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim diam-diam mengincar dugaan penyelewengan pengadaan lahan untuk pembangunan Block Office (BO) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Batu. Bahkan, beberapa pejabat Pemkot Batu dikabarkan sudah pernah mendatangi Kejati Jatim, memberikan keterangan terkait proyek tersebut. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini intelejen Kejati Jatim sudah melakukan pengumpulan data (puldata). Beberapa jaksa bahkan sudah turun ke lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti dugaan penyelewengan pembangunan BO Pemkot Batu. Dikonfirmasi terkait dengan hal ini, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto,

tidak membantahnya. Namun ia enggan menjelaskan dengan alasan kasus tersebut masih belum naik ke seksi pidana khusus. “Masih tahap Puldata (pengumpulan data), jadi masih belum bisa kita informasikan. Nanti saja kalau sudah naik ke Pidsus,� pungkasnya. Disinggung terkait dengan siapa saja yang sudah diperiksa oleh Kejati terkait dengan kasus tersebut, Rommy masih enggan membukannya. Namun, dari informasi yang dihimpun, setidaknya sudah ada empat pejabat yang telah diminta keterangannya perihal tersebut. Untuk diketahui, tim dari Kejati Jatim menerjunkan lima Jaksa ke Kota Batu guna pengumpulan data terkait pengadaan lahan guna pembangunan Block Office (BO) milik Pemkot Batu. (win)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 2

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLRES PASURUAN KOTA POLSEK GADINGREJO

0343-425113 0343-424256 0343-414979

POLSEK PURWOREJO POLSEK BUGUL KIDUL

TELEPON PENTING 0343-413030 0343-8499986

PASURUAN

RSUD DR. R. SOEDARSONO 0343-428290 PALANG MERAH INDONESIA 0343-416615 STASIUN KERETA API PASURUAN 0343-424032

PELAYANAN GANGGUAN PDAM 0343-418990 PELAYANAN GANGGUAN PLN 0343-123

WARTAWAN: Maskur, Sudiono, DK. Riyanti. HP: 0812-2219-5558

Wali Kota Pasuruan Panen Garam Pasuruan, Memorandum Sebagai simbolik panen garam perdana di Kota Pasuruan, pada Rabu (14/9) kemarin, H. Setiyono, Walikota Pasuruan turun langsung ke tambak milik petani garam di Kelurahan Panggungrejo, Kec. Panggungrejo. Meskipun produksi garam di Kota Pasuruan menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi tak menyurutkan semangat para petambak garam di Kota Pasuruan untuk memanen garam rakyat tersebut. Tahun ini, karena faktor cuaca yang tidak menentu, hasil garam diperkiraka menurun. H. Setiyono, Walikota Pasuruan dalam sambutannya mengatakan, untuk pertama di tahun ini, pihaknya melakukan panen garam. “Dengan ucapan Bismillahirrohmannirrokhim, semoga panen garam ini bisa memberikan manfaat bagi para petani, kuli dan masyarakat sekitar,” ungkapnya. Untuk menuju lokasi panen garam, Walikota Pasuruan beserta para punggawa pemerintahan Kota Pasuruan yang lainnya mengendarai kendaraan trail dinas. Sehingga para warga yang melihat pemimpinnya langsung terjun ke tambak dan rela berkotor-kotor dengan baju setelah hitam putih, mendapat sambutan hangat warga setempat. (ryt)

Pengendara Ninja Patahkan Kaki Tukang Becak Pasuruan, Memorandum Nasib kakek Kandar (55), tukang becak asal Jember yang merantau ke Kota Pasuruan, sungguh memprihatinkan. Selasa (13/9) malam, kak kirinya patah karena tertabrak pengendara Kawasaki ninja berwarna hitam di Jl. Pahlawan, Kel. Pekuncen, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan tepatnya di depan Kantor Bank BRI Kota Pasuruan. Dari informasi yang diterima Memorandum, sekitar pukul 23.00 WIB malam, Kandar hendak turun dari becaknya yang ia parkir di pinggir jalan. Tidak tahunya, dari belakang dirinya langsung disantap sepeda motor jenis Kawasaki Ninja berwarna hitam, sehingga kaki kiri miliknya patah. Bukan malah tanggung jawab, pengendara sepeda motor 250 cc tersebut langsung melarikan diri ke arah selatan. Inul (28), warga Wonorejo, yang pada saat itu sedang ngopi bersama teman-temannya di Stadion Untung Surapati Kota Pasuraun tepatnya 50 Meter dari tempat kejadian mengatakan, tukang becak tersebut hendak menyeberang ke arah barat untuk menghampiri becaknya. “Saya melihat tukang becak itu disamping jalan, kayaknya sih mau nyeberang mbak. Ternyata ada kendaraan Ninja ngebut dan menabrak bapak tua itu,” ungkapnya. Karena adanya orang tertabrak, puluhan orang yang sedang ngopi langsung berlarian melihatnya. “Mungkin karena banyak orang berlarian, pengendara ninja yang sempat oleng langsung melarikan diri ke arah selatan,” jelasnya kepada Memorandum (13/9) saat di lokasi kejadian. Melihat kondisi korban yang terluka parah hingga kaki kirinya patah, warga langsung membawa korban ke RSUD Kota Pasuruan untuk perawatan. Hingga berita ini diketik, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat. (ryt)

Seperti pemaparan Ipda Agus P, KBO Sat Resnarkoba Polres Pasuruan menyebutkan, pihaknya sudah lama mendapat informasi dari warga terkait adanya sopir muda yang menjual sabu-sabu kepada pelanggannya. “Setelah kita telusuri ternyata benar, akhirnya anggota Polwan kami perintahkan untuk memancing korban untuk bertransaksi sabu,” ungkapnya. Mengaku sebagai seorang cewek yang sedang ketagihan sabu, secara lihai salah satu anggot Sat Reskoba Polres Pasuruan tersebut langsung

Pasuruan, Memorandum Selama 12 hari, tepatnya mulai tanggal 14 September hingga 25 September 2016, seluruh jajaran kepolisian, menggelar Operasi Sikat Semeru 2016. Untuk mensukseskan kegiatan ini, Polres Pasuruan mengerahkan 50 anggota gabungan dari beberapa satuan dan fungsi yang ada. Operasi Sikat Semeru ini sasaranya tindak kriminal yang meresahkan masyarakat. AKBP Muhammad Aldian SIK MH, Kapolres Pasuruan mengatakan, Operasi Sikat Semeru 2016 kali ini akan fokus terhadap pemberantasan pelaku Curas (Pencurian dengan Kekerasan), Curat (Pencurian dengan Pemberat), Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) dan Curwan (Pencurian Hewan) serta penyalahgunaan Senjata tajam atau senjata api yang bisa meresahkan masyarakat. “Untuk Operasi Sikat Semeru kali ini, kami fokus dalam pemberantasan 4 Cepu (Curas, Curat, Curanmor dan Curwan, red) serta penyalahgunaan Senpi atau sajam. Kami menerjunkan semua anggota satuan dan fungsi di Polres Pasuraun,” ungkapnya. Lebih lanjut lagi Aldian mengatakan, petugas lapangan non uniform alias buser, akan berusaha semaksimal mungkin melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak kejahatan,

terbukti menyimpan tiga poket sabu dengan berat masing-masing 0,61 gram, 0,42 gram, 0,50 gram, alat isap sabu dan timbangan elektrik. “Menuntut terdakwa Tommy Yuda Prasetya dengan hukuman 5 tahun penjara,” ujar jaksa Samsu. Selain hukuman penjara, terdakwa Tommy juga dituntut membayar denda sebesar Rp 800 juta oleh jaksa Samsu. Jika tidak mampu membayar denda, maka terdakwa

Gatot Brajamusti Layak Dikebiri imingi-iming menjadi backing vocal. Ketua KPAI Asrorun Niam menyebut, pengakuan korban ada sejumlah anak usia 14-16 tahun yang diduga menjadi korban. Mereka dicekoki dahulu minuman atau makanan bernama aspat yang mengandung sabu, kemudian disetubuhi. “Ini melanggar UU Perlindungan anak, dan ini korban lebih dari satu,” jelas Niam, Rabu (14/9) seperti dilangsir detik.com. Perempuan korban yang kini masuk

usia dewasa itu, dahulu saat masih di bawah umur bahkan pernah disuruh aborsi. Menurut Niam, perbuatan itu jelas melanggar hukum. Pelaku yang memerintahkan aborsi dan melakukan pemerkosaan layak dihukum berat. “Untuk GB mesti ada hukuman pemberatan, bisa hukuman mati, hukuman seumur hidup dan dikebiri,” terang dia. KPAI menerima aduan korban bersama pengacaranya Elza Syarief pada Selasa

Keloni Istri, Digerebek Polisi gaku bekerja sebagai tukang las untuk menghidupi istri dan satu anaknya. “Pekerjaan saya membutuhkan stamina ekstra. Karena itu, saya mengonsumsi sabu untuk dopping,” kata Mujianto saat ditemui di Mapolsek Tandes, Rabu (14/9). Mujianto mengungkapkan, setelah memakai kristal bening tersebut, staminanya serasa bertambah. Mengetahui khasiat sabu, Mujianto ketagihan. Dia kembali membeli sabu ke seorang penge-

dar di daerah Benowo sampai tiga kali. “Setiap ingin nyabu, saya selalu menghubungi pengedar via handphone dan janjian ketemuan di suatu tempat yang telah ditentukan di kawasan Tandes,” jelasnya. Ternyata perbuatan itu sudah terendus polisi. Yang terakhir, Mujianto bertransaksi dan memakai sabu di rumah. Namun, polisi tidak gegabah menangkap Mujianto. Usai mengonsumsi

Salon Prima Sediakan Layanan Plus-Plus mempunyai lima anak buah. “Pengungkapan usaha tersangka yang berada di Gunungsari ini, atas informasi masyarakat. Selanjunya kami melakukan penyelidikan, dan ternyata benar adanya,” terang Kompol Bayu Indara Wiguna, Wakasat Reskrim, Rabu (14/9). Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Anggota kepolisian menunjukkan tersangka.

Operasi Sikat Semeru Sasar Pelaku Kriminal

Jaksa Tuntut Anggota Polsek Sawahan 5 Tahun Tuntutan ini dibacakan langsung oleh jaksa Samsu, Rabu (14/9) kemarin. Menurut jaksa, terdakwa berpangkat Brigadir itu telah terbukti melanggar pasal 112 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Terdakwa Tommy terbukti memiliki dan menyimpan sabu seberat 97 gram yang disimpan di etalase rak buku yang ada di Polsek Sawahan,” ujarnya. Selain itu terdakwa Tommy juga

mengajak tersangka bertemu dan berpura-pura ingin membeli sabu. “Anggota kami janjian dengan pelaku di SPBU di Desa Gading, Kec. Winongan, Kab. Pasuruan. Pelaku pun terpancing dan mendatangi anggota kami yang sedang menyamar. Begitu transaksi, langsung kami tangkap,” kata kepada Memorandum (14/9) siang kemarin. Dari tangan tersangka, petugas barang bukti berupa 2 kantong plastik klip kecil yang berisi Narkotika goongan 1 jenis sabu dengan berat

kotor masing-masing 0,15 gr dan 0,13 gr, Sebuah unit Handphone merk Asiafone warna Hitam. “Selanjutnya pelaku beserta barang buktinya langsung dibawa menuju Mapolres Pasuruan untuk proses penyidikannya,” papar KBO. Kepada petugas, pelaku mengaku kalau barang tersebut diperolehnya dari bandar yang tinggal di wilayah Lumbang dan saat ini masih DPO (Daftar Pencarian Orang). Sudah dua bulan terakhir, pelaku seringkali transaksi sabu dengan pelanggannya. “Pelaku ini merupakan pengguna aktif sabu sekaligus pengedar. “Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku di tahan di rumah tahanan Mapolres Pasuruan dan dijerat UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, “ tandas Agus. (mas)

FOTO: MEMORANDUM/MASKUR

Walikota Pasuruan memanen garam.

Pasuruan, Memorandum Dipancing dengan anggota Polwan yang menyamar, Ainul Armadi (18), sopir asal Dusun Panditan, Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya berhasil ditangkap Buser Sat Reskoba Polres Pasuruan, Selasa (13/9) kemarin. Pemuda ini ditangjap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Dalam usahanya ini, tersangka mematok tarif Rp 90 ribu untuk pijat tradisional. Namun jika tamu meminta pelayanan lebih, anak buah tersangka meminta tambahan tarif hingga Rp 250 ribu. “Tersangka akan mendapat bagi hasil, ketika terapisnya mendapat pelanggan dengan layanan plus-plus.

FOTO: MEMORANDUM/MASKUR

FOTO: MEMORANDUM/RIYANTI

Dipancing Polwan, Sopir Sabu Keok

AKBP Muhammad Aldian SIK MH, Kapolres Pasuruan

khususnya yang sudah menjadi TO. Sedangkan untuk Satuan Shabara akan terus melakukan upaya patroli guna mempersempit ruang gerak dan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Pasuruan. Sedangkan untuk Satuan Binmas, akan diterjunkan ke masyarakat langsung untuk memberikan BINGAL (Pembinaan dan Penggalangan) serta penyuluhan kepada Masyarakat agar selalu waspada, mengantisipasi dan berhati-hati dengan adanya pelaku

Sambungan dari halaman 1 wajib menjalani kurungan selama 3 bulan. Dalam kasus ini, terdakwa Tommy dijerat dengan pasal 112 dan 114 UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Terdakwa Tommy ditangkap anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya pada Maret lalu. Sebelum menangkap terdakwa Tommy, petugas lebih dulu menangkap Mukamad Arif (berkas terpisah) di Jalan Tidar, Surabaya.

Sambungan dari halaman 1 (13/9) sore. Korban yang shock dan mengalami tekanan mental perlu dipulihkan kondisinya. “Jadi korban itu sekitar rentang 2007 sampai sekarang bersama beberapa anak lainnya itu di karantina di padepokan, dengan tipu daya untuk latihan vokal. Kemudian terjadi pencabulan berulang-ulang,” tegas dia. “Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian soal ini,” tegasnya. (day/*)

Sambungan dari halaman 1 sabu, tersangka tidur bersama istrinya. Saat itulah, petugas berpakaian preman datang menggerebeknya. Kapolsek Tandes Kompol Herman Hoznol didampingi Kanit Reskrim AKP Oloan Manulang mengatakan, selain tersangka, anak buahnya menyita barang bukti (BB) seperangkat alat isap. “Tersangka sudah kami incar sejak kali ketiga membeli sabu ke pengedar. Kini baru kami tangkap,” ujar Herman. (rio)

Sambungan dari halaman 1 Tersangka mengaku belum genap satu tahun ini, membukan usahanya,” imbuh Wakasat. Dalam kasus ini tersangka dijerat dengan pasal 296 KUHP dan 506 KUHP, tentang tindak pidana mempermudah untuk dilakukan cabul. Atau mengambil keuntungan dari pelacuran.(tyo)

Saat Lat Pra Ops. Sikat Semeru 2016, Rabu (14/9) kemarin.

tindak kejahatan yang bisa berada dimana-dimana. ”Semua anggota yang terlibat mempunyai peran penting untuk kesuksesan Oprasi Sikat Semeru kali ini, mulai dari anggota Buser sebagai penindak, hingga Shabara dan Binmas sebagai suatu usaha mengantisipasi

Saat diperiksa, polisi menemukan narkotika jenis sabu dari dalam saku Arif. Saat diinterogasi penyidik, Arif mengaku mendapat sabu dari Tommy yang tak lain adalah anggota polisi berpangkat brigadir di Polsek Sawahan.

secara dini tindak kriminalitas yang terjadi diwilayah hukum Polres Pasuruan,” imbuhnya. Dengan Operasi Sikat Semeru 2016 kali ini, Kapolres berharap angka kriminilitas bisa diminimalisir dan Keamanan Ketertiban Masyarakat bisa tercipta. “Tak lain tujuan dari operasi

Mendapati hal itu, polisi langsung menuju Polsek Sawahan dan berhasil menangkap terdakwa Tommy yang saat itu sedang jaga di Mapolsek Sawahan. Ketika digeledah, polisi menemukan satu poket sabu seberat 97 gram yang disimpan

Nyolong Motor Purel, Arek Pandegiling Didor Ini terjadi saat polisi meringkus Syaifudin (19), pemuda asal Jalan Pandegiling III. Pemuda yang bekerja sebagai penunggu depo air isi ulang itu terpaksa ditembak kakinya usai mencuri motor di Jalan Wonorejo I, Kecamatan Tegalsari. Saat itu tersangka baru saja mencuri motor Jennyfer (25), seorang purel freelance yang kos di lokasi itu. Motor hasil kejahatan tersebut dibawa kabur seorang teman pelaku yang kini ada di Madura. Dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Ari Priambodo saat mendampingi Kapolsek Kompol Nurijanto, perbuatan

tersangka diduga telah lama direncanakan. Sebab, korban dan tersangka sudah saling mengenal. Sebelumnya tersangka adalah pengantar-jemput korban. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan tersangka untuk berbuat jahat. Tersangka yang sempat menggandakan kunci motor Yamaha Mio L 6573 JY itu membawa kabur motor tersebut. Aksi itu dilakukan bersama temannya yang kini buron. Tersangka bertugas sebagai pemetik dengan menggunakan kunci ganda itu, sedangkan temannya bertugas membawa kabur motor.

Rumah Kos Jalan Buntaran Terbakar salah satu warga sempat terpeleset dan terjatuh saat ikut melakukan pemadaman terhadap kos-kosan berukuran 8 x10 itu. Beruntung saat kebakaran berlangsung, penghuni kos yaitu Aminun , Istiana Siti Nuril Mahmudah dan Waheb, tidak berada di tempat karena bekerja. Sampai pada

akhirnya, tujuh unit PMK datang ke TKP dan berhasil menjinakkan api pukul 13.05. “Yang terbakar hanya satu petak kamar dari sembilan petak kamar kos yang berada di lantai II. Sedangkan kondisi di lantai I hanya terkena reruntuhannya saja,” ujar Langgeng, petugas jaga PMK Pasar Turi.

Suamiku Terpikat Cewek Pitrad tapi mengatakan ke mertua saat ditanya. Sore itu mertua datang ke rumah setelah membelikan mainan kedua cucunya. Biasanya kalau hari Sabtu suamiku pulang setengah hari, lalu mertua datang ke rumah, menganggap suamiku ada. Setiba di rumah, mertua tak melihat suami bahkan sampai malam hari saat mau pamit pulang, suamiku masih belum datang. Ponselnya dihubungi tidak bisa. Aku bingung saat ditanya mertua kemana suamiku. Hanya kujawab ada urusan sama teman kerja. Tak sangka, beberapa bulan setelah itu mertua datang lagi. Sore itu dia membawa baju baru untuk anakku. “Ini oleh-oleh mama dari

Bandung,” kata mertua sambil memberiku dua buah baju untukku kue-kue makanan khas Bandung. Setelah bergurau sama kedua cucunya, mertua menanyakan suamiku. Saat mama datang ke rumah, aku sudah berdoa agar mama tak menanyakan mas Rommy. Walau kuajak bicara apa saja, mama tetap bertanya kemana suamiku. Tetap kututupi dan kukatakan ada urusan di luar. Tak tahunya mama sudah menelpon suami, tapi yang angkat ponselnya suara wanita. “Saya calo istri mas Rommy,” jawab wanita itu. Mama minta bertemu kalau benar dia calon menantunya. Saat itulah mama

ini adalah untuk terjaminya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kab. Pasuruan sehingga masyarakat nantinya bisa merasa aman dan tentram dalam setiap melakukan kegiatannya,” tandas AKBP Muhammad Aldian kepada Memorandum (14/9) sore kemarin. (mas)

dalam etalase rak buku yang ada di Polsek Sawahan. Selain itu di dalam tas terdakwa Tommy, polisi juga berhasil menemukan tiga poket sabu dengan berat masing-masing 0,61 gram, 0,42 gram, 0,50 gram, alat isap sabu dan timbangan elektrik. (win)

Sambungan dari halaman 1 Ternyata aksinya itu tidak berjalan mulus. Seorang anggota Polsek Tegalsari memergoki mereka. Tersangka yang sempat kabur bersama temannya bahkan berhasil terlacak, Syaifudin diringkus tak jauh dari rumahnya. “Saat kami keler, dia berusaha melarikan diri hingga terpaksa kami tembak kakinya,” terang petugas. Sayangnya, pengembangan lanjutan yang dilakukan petugas hingga mengejar tersangka lain di Madura belum membuahkan hasil. Tersangka mengaku nekat mencuri motor lantaran punya banyak utang. “Saya punya utang jutaan,” akunya. (yok)

Sambungan dari halaman 1 Kanit Reskrim Polsek Tandes AKP Oloan Manullang mengatakan, anggota sudah ke TKP dan sedang memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran. “Masih belum diketahui penyebab dan kerugian akibat kebakaran itu,” kata Oloan. (rio)

Sambungan dari halaman 1 marah, suamiku diingatkan agar menjauhi wanita itu. Setelah itu suami marah padaku. Dia yang sudah lama terpikat cewek pitrat dan sering memusuhi aku, mengapa dia yang marah. Yang mengecewakan aku, wanita yang mengaku kerja di pitrad (panti pijat tradisional) itu menyuruh suamiku menceraikan aku. Hubunganku yang sudah setahun lebih retak semakin berantakan. Akhirnya suami benar-benar menceraikan aku. Kepada petugas di Kantor Pengadilan Agama Surabaya, suamiku mengatakan alasan cerai yang dia ajukan lantaran diantara kami tidak keharmonisan lagi dan sering bertengkar. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Andi Saryoan, Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Aris Setyoadji, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan, Oskario Udayana. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: -, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Moh. Wantji. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/ mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 3

M A D U R A J AYA KABIRO MADURA: Nanang Sudjono. REDAKSI: Abdurrahman, M Syamsul Arif, Ahmad Syaiful Ramadan, Sudjak Lukman, Gandi Isharyanto. PENGADUAN: 081 217441639, 081 230371111. EMAIL: yoyok_khayatullah @ yahoo.com. FACEBOOK: yoyok_khayatullah. Wartawan kami dibekali dengan kartu pers dan namanya tercantum di Boks Redaksi Biro Madura.

Puskesmas Dilarang Terima Bidan Honorer Sampang, Memorandum Tenaga bidan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sampang berjumlah 864 orang. Jumlah itu dinilai melebihi kapasitas. Puskesmas tidak disarankan menerima bidan honorer. Hal ini yang akhirnya membuat sebagian besar masyarakat yang lulus jurusan persalinan ini kebingungan mencari tempat mengabdi. Seperti yang disampaikan Kabid Kepegawaian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang Slamet Riyadi. Pihaknya mengatakan, ada sebanyak 864 tenaga bidan yang tersebar di 14 Kecamatan Sampang. Dengan rincian, sebanyak 176 bidan status PNS, 511 bidan status honorer, dan sebanyak 117 bidan PTT. “Ratusan bidan itu tersebar di 21 Puskesmas yang ada di Sampang,” ujarnya kemarin. Dijelaskan, jumlah itu melebihi kebutuhan bidan di Sampang. Agar tidak semakin terjadi kelebihan kapasitas, sejumlah Puskesmas disarankan untuk tidak lagi menerima bidan honorer. “Kami minta agar semua Puskesmas di Kabupaten Sampang tidak lagi menerima atau merekrut bidan baru. Dan itu kami sering katakan karena sudah penuh. Saat ini jumlah bidan honorer lebih banyak dari bidan PNS,” terangnya. Namun, apabila nantinya terpaksa harus merekrut tenaga bidan, maka disarankan untuk merekrut tenaga asli warga Sampang. “Jika terpaksa menerima bidan honorer, kami sarankan jangan mengambil yang berasal dari luar Sampang. Ini sebagai bentuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Sampang,” ucapnya. Pihaknya menegaskan, setiap bidan yang mengabdikan dirinya di Puskesmas atau pelayanan kesehatan lain milik pemerintah tidak mendapat gaji. Karena tidak dapat anggaran gaji di APBD. Namun, hal itu tergantung dari kebijakan kepala instansi yang menerima. (sya/jn)

Polsek Konang Bekuk Pelarian Rutan Bangkalan Bangkalan, Memorandum Petualangan Badrun bin Musa (40) setelah sebulan lebih berhasil kabur dari balik sel tahanan Rutan kelas 2-B Bangkalan, kini berakhir sudah. Itu bisa dipastikan setelah terpidana dalam kasus penipuan jual-beli mobil itu, berhasil dibekuk kembali oleh petugas Polsek Konang, saat pulang kampung merayakan hari raya Idul Adha di tanah kelahirannya, Desa Katol Barat, Kecamatan Geger. “Badrun bin Musa yang dalam sebulan terakhir ini manjadi target DPO Polres karena kabur dari rutan, berhasil ditangkap kembali di kediamannya Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Senin (12/9 ) lalu, sekitar pukul 22.30,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha,SIK,SH,MH, melalui Kasubag Humas AKP Bidarudin, Rabu (14/9), di ruang kerjanya. Dijelaskan, Badrun bin Musa ditahan di Rutan Kelas 2-B Bangkalan karena terlibat tindak pidana kasus penipuan jual-beli mobil. Namun, Rabu (13/8) lalu, Badrun berhasil kabur dari balik sel tahanan Rutan. Tak pelak lagi, petugas Polres Bangkalan yang mendapat informasi dari Kepala Rutan setempat, langsung memburu Badrun. Lelaki nekad itupun, sempat berhasil dibekuk petugas ketika bersembunyi di

rumahnya Desa Katol Barat. “Namun, dasar nekad, dia (Badrun-Red) berhasil kabur lagi.Sejak itu, dia lalu jadi target DPO Polres Bangkalan” ungkap Bidarudin. Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Adha, sambung Bidarudin, Kapolsek Kecamatan Konang, AKP Sudaryanto,SH,MH, menginstruksikan agar beberapa personal Polsek setempat, agar melakukan pemantauan ter-

Tersangka Pelarian Rutan 2-B Bangkalan, Badrun Bin Musa, dibekuk Petugas Polsek Konang.

hadap ruang gerak Badrun Bin Musa. Pasalnya, seusai tradisi Rakyat Madura, Badrun

diprediksi bakal mudik lebaran untuk merayakan Hari Raya Idul Adha bersama sana

keluarganya. Feeling Kapolsek Konang, ternyata benar adanya. Badrun terdeteksi sedang pulang kampung. Hasilnya, ketika petugas Polsek Konang melakukan penggrebekan di rumah Badrun di Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Senin (12/9) sekitar pukul 22.30, lelaki buron itu memang sedang berada ditempat. Tak pelak lagi, Badrun yang sempat berpetualang selama sebulan lebih setelah kabur dari Rutan, berhasil disergap dan dibekuk kembali tanpa perlawanan. Menyikapi keberhasilan

ini, Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha, menurut Bidarudin, menyampaikan rasa salut dan terima kasihnya kepada Kapolsek Konang AKP Sudaryanto. Pasalnya, diselasela kesibukannya melakukan pengamanan Hari Raya Idul Adha, Kapolsek bersama beberapa personal bawahannya, ternyata amat tanggap dalam mengawasi ruang gerak target DPO Polres Badtun Bin Musa. “Setelah tertangkap kembali, untuk sementara Badrun Bin Musa kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Konang,” pungkas Bidarudin. (ras/jn)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

TELEPONPENTING POLRES SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 4 RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPONPENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Sudedi Minarno, Khumaidi. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

7 Bulan Buron, Pengedar SS Diciduk Sidoarjo, Memorandum Berakhir sudah pelarian Rohmadi, warga Desa Gebang RT 03/RW 01 Kecamatan Sidoarjo. Pria 30 tahun ini tujuh bulan jadi buron karena kasus sabusabu (SS). Pelariannya dihentikan Polsek Waru. Ir H Sigit Setyawan (kiri) bersama stafnya saat menyidak proyek pembetonan ruas Krian-Kemangsen, Selasa (13/9)

Jalan Beton KrianKemangsen Bisa Dilewati Sidoarjo, Memorandum Pembangunan jalan ruas Krian-Kemangsen dengan precast rigid pavement (PRP) atau jalan beton sepanjang 649 meter, memasuki tahap penyelesaian atau finishing di ujung sisi barat. Pekerjaan tersebut sedikit molor dari jadwal. Dan Rabu kemarin jalan tersebut sudah bias dilewati. Disampaikan Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Ir H Sigit Setiawan, pembangunan jalan beton yang dilakukan sejak tanggal 4 Agustus 2016 itu seharusnya tuntas 13 September 2016 kemarin. “Karena selama empat hari kemarin ada imbauan truk besar dan alat berat dilarang melintas, sehingga pekerjaannya terpaksa kita hentikan sementara. Namun secara umum, pengerjaan sudah sesuai jadwal. Hari ini tinggal kita lakukan finishing di sisi barat, kemungkinan besok Rabu atau Kamis sudah bisa dilintasi,” jelas Sigit dikonfirmasi saat sidak di lokasi, kemarin. Sigit menambahkan, pembangunan jalan menggunakan beton itu memang terdapat beberapa kendala. Salah satunya, adalah ukuran beton yang kurang presisi, sehingga pemasangannya kerap menjadi kurang sempurna. Meski secara garis besar, hal itu tidak sampai mengganggu para pengguna jalan. “Keunggulan jalan beton ini adalah tidak memerlukan waktu lama untuk pemasangannya. Sehingga penutupan jalan juga tidak terlalu lama,” beber dia. Agar jalan makin nyaman dilewati, lanjut Sigit, pihaknya akan menutup pasangan beton dengan lapisan aspal. Sebab dengan aspal, jalanan menjadi lebih rata dan mampu meminimalisir getaran di kendaraan. “Secara garis besar, jalan beton ini sebenarnya sudah cukup kuat. Tujuan penggunaan lapisan aspal hanya untuk memperhalus permukaannya saja,” terang Sigit. Seperti diketahui, ruas Krian-Kemangsen sudah bertahuntahun mengalami kerusakan. Tiap kali dilakukan pemeliharaan maupun peningkatan, kerusakan kembali terjadi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Sehingga Dinas PU Bina Marga terpaksa melakukan perbaikan dengan memasang beton PRP. Proyek pembetonan jalan itu merupakan proyek lanjutan dari pembangunan jalan yang dilakukan sejak tahun 2014 lalu. Tahun ini, jalan sepanjang 1,1 kilometer itu akan dibeton seluruhnya sehingga kerusakannya diyakini bisa diminimalisir, dan tidak terlalu sering dilakukan perbaikan.(ded/san)

Informasi yang dihimpun Memorandum, sebelum membekuk penjaga tambak tersebut, polisi mendapat laporan dari masyarakat bahwa di salah satu kos-kosan di wilayah Lingkar Timur Sidoarjo, ada seseorang yang diduga menyimpan dan mengedarkan SS. Berdasarkan informasi tersebut, selanjutnya petugas

bergegas melakukan lidik di sekitar kos-kosan tersangka. Setelah dipastikan kebenarannya, kemudian dilakukan penggerebekan dan menemukan sejumlah barang bukti (BB) narkotika jenis SS sebanyak 6 poket dengan berat isi 3,56 gram disimpan di sebuah toples di dalam kamar tersangka. Kanit Reskrim Polsek

Waru Iptu Untoro membenarkan penangkapan ini. Dikatakan, tersangka jadi buronan sejak Pebruari 2016 lalu. “Pada 9 September lalu kami mendapat informasi tersangka berada di Sidoarjo. Akhirnya tersangka kami tangkap tanpa perlawanan,” ujarnya. KAsus ini sekarang masih dikembangkan Polsek Waru. “Dalam kasus ini kami menyita barang bukti berupa 6 poket SS terbungkus dalam kantung plastik seberat 3,56 gram, 1 unit timbangan elektrik, 1 pipet alat hisap, 2 buah handphone serta 2 buah korek api,” jelasnya.(med/san)

Oknum Guru SMPN 1 Tanggulangin Terancam Pecat Sidoarjo, Memorandum Anang (44) Oknum Guru SMPN 1 Tanggulangin, terancam dipecat dengan tidak hormat dari profesinya saat ini. Hal itu, menyusul dugaan bahwa warga Dusun Kaweden, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin itu, telah memperkosa dan menggauli WSA (15), salah satu siswi sekolah setempat. Perbuatan Anang dianggap mencoreng dan mencemarkan martabat pendidik. Ancaman sanksi ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo, H Mustain Baladan MPd. “Kami memang sudah mendapat laporan perbuatan cabul guru (Anang) itu. Tapi kami masih menunggu proses hukumnya terlebih dahulu. Kami sendiri heran, kenapa ada guru setega itu pada siswinya,” ungkap Mustain, Selasa (13/9). Karena itulah, mantan Sekretaris Dindik Pemkab

Sidoarjo itu mengungkapkan, pihaknya saat ini masih menunggu proses hukum yang tengah dijeratkan kepada Anang. Jika dalam proses tersebut Anang dinyatakan terbukti dan bersalah, sanksi pemecatan dari guru maupun PNS, pasti akan dijatuhkan. “Apa pun alasannya, baik itu soal rumah tangga atau lainnya, tetap tak bisa dibenarkan. Korbannya itu siswinya sendiri,” tukasnya dengan nada geram. Oleh karenanya, lanjut Mustain, pihaknya akan terus berkomunikasi intensif dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun pihak untuk mencermati kasus tersebut. Bahkan, saat ini pihaknya juga sudah menonaktifkan pelaku sebagai guru pengajar. “Guru bersangkutan sudah tidak mengajar karena ditahan oleh penyidik Polres Sidoarjo. Dia (Anang) sudah kita nonaktifkan. Ini adalah sebuah

pelajaran agar kasus (pencabulan) seperti ini tidak terulang lagi di Sidoarjo,” tandasnya. Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H Usman juga mengecam perbuatan Anang. Ia menegaskan, perbuatan guru yang diduga mencabuli siswinya adalah perbuatan yang sangat tidak benar. Sehingga jika nantinya terbukti bersalah, ia meminta Anang untuk diberi hukuman yang berat. “Guru seharusnya bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa dan siswinya. La kok malah memberi contoh buruk. Sanksi pemecatan itu layak agar menjadi efek jera dan ditiru oleh guru-guru lainnya,” tegas politisi PKB tersebut. Lokasi perkosaan, diantaranya di Tretes, Kecamatan Prigen, Pasuruan, serta di ruang OSIS SMPN 1 Tanggulangin. Kasus ini terungkap berkat laporan Nurul Muhaimin (37) warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satuan Reskrim, Polres Sidoarjo, pada 27 April 2016. Dari laporan tersebut diceritakan, aksi bejat pelaku dilakukan pertama kali pada Sabtu, 14 November 2015 di sebuah villa di kawasan Tretes, Prigen, Kabipaten Pasuruan. Sedangkan yang terakhir dilakukan pada Rabu, 27 Januari 2016 pukul 12.00 di Ruang OSIS SMPN 1 Tanggulangin. Aksi berawal saat korban masuk ke ruang OSIS, yang di dalamnya sudah terdapat tersangka Anang, yang kemudian menarik kerudung korban sampai terlepas lalu berusaha melepas kancing baju korban. (med/ded/san)

Tersangka SS di Mapolsek Waru.

Ansor Ancam Tindak Karaoke Bodong Tuding Satpol PP Sidoarjo Melempem

Ketua PC Ansor Sidoarjo, Slamet Budiono.

Sidoarjo, Memorandum Terungkapnya Kafe dan Karaoke Biola yang telah beraktivitas selama sekitar 1,5 tahun, meski tanpa mengantongi izin sama sekali, membuat gerah PC GP Ansor Sidoarjo. Bahkan pasukan milik salah satu banom NU itu mengancam akan turun ke lokasi untuk melakukan penindakan. “Kita akan secepatnya turun ke Karaoke Biola,” tandas Ketua PC GP Ansor, Slamet Budiono, dikonfirmasi Selasa (13/9) sore. Kepada Memorandum, lelaki asal Kecamatan Taman itu mengaku langkah tersebut terpaksa direncanakan, lantaran dirinya menilai aparat yang memiliki kewenangan terkesan melempem menghadapi

tempat-tempat hiburan bandel seperti Karaoke Biola. “Padahal saya sudah lama dapat laporan Karaoke Biola tidak memiliki izin sama sekali,” tukasnya. Usai mendapat kabar itu, lanjut Slamet, dirinya bahkan langsung menanyakannya kepada Camat Sedati. Yakni, saat dirinya bertemu dalam acara Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke Polres Sidoarjo, beberapa hari lalu. Dari pejabat inilah, ia mendengar langsung bahwa Karaoke Biola memang belum berizin sama sekali. “Tapi mengapa dibiarkan beroperasi hingga selama ini (1,5 tahun)? Mengapa aparat Satpol PP diam saja? Makanya jangan disalahkan, kalau kami akan mengambil langkah sendiri. Sebab, menjaga moralitas masyarakat Sidoarjo adalah salah satu tanggung jawab kami,” tegasnya. Sehingga dalam kesempatan itu, Slamet memberikan deadline kepada aparat Satpol PP Sidoarjo untuk menindak rumah karaoke yang berlokasi di Jalan Raya Pabean 71 B, Desa Pabean Kecamatan Sedati tersebut. Jika deadline itu tak ditanggapi, ia memastikan pihaknya akan secepatnya turun tangan. “Karena Satpol PP Kecamatan Sedati sudah menyatakan angkat tangan. Satpol PP Sidaorjo melempem. Kita

akan tunggu selama tiga hari ke depan. Kalau Satpol PP Sidoarjo tetap tak mau bergerak, kita (PC Ansor Sidoarjo) nanti yang akan turun,” tandasnya. Sayangnya, seperti biasa, ponsel para pejabat Satpol PP Sidoarjo tidak bisa dihubungi. Ponsel milik Kepala Satpol PP Drs H Mulyawan MM dan Kasi Pengawasan Willy Radityo, dalam keadaan mati sehingga tak bisa dikonfirmasi terkait deadline yang dilontarkan Slamet Budiono. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Pabean Kecamatan Sedati, mengeluhkan aktivitas Kafe dan Karaoke Biola yang berdiri di desa setempat. Warga resah, lantaran karaoke yang berada satu kompleks dengan Hotel Mandiri itu belum mengantongi secuil pun izin. Padahal diketahui, tempat hiburan tersebut melakukan aktivitas maksiat, seperti, menjual mihol, miras, bahkan menyediakan purel alias ladies companion (LC). Apalagi, lokasinya berada satu kompleks dengan Hotel Mandiri, tudingan Karaoke Biola sebagai sarang maksiat, makin menguat. Sebab, pengunjung bisa langsung membawa purel atau LC yang menemaninya menyanyi dari room (kamar) karaoke ke room Hotel Mandiri, tanpa perlu pergi jauh ke tempat

78 SMK Ikut Lomba LKS

Bupati membuka lomba kompetensi siswa SMK di pendopo kabupaten.(san)

Sidaorjo, Memorandum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo melalui Dinas Pendidikan (Dindik) mengelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK. Kegiatan tersebut diselengarakan selama tiga hari, 15-17 September. Rabu (14/9) pagi, kegiatan lomba dibuka Bupati Saiful Ilah Pendopo Delta Wibawa. Bupati menyambut baik terlaksananya kegiatan seperti ini. Sebagai sarana promosi potensi siswa SMK kepada dunia usaha dan industri. Ia men-

gatakan Kabupaten Sidoarjo mempunyai cukup banyak SMK. Hal tersebut sejalan dengan upaya menjadikan Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten vokasi. “Kabupaten vokasi ini, kita canangkan karena di Kabupaten Sidoarjo mempunyai industri yang sangat banyak, baik industri berskala besar, industri menengah maupun industri kecil atau unit usaha,” ujarnya. Bupati berharap kegiatan LKS dapat terus berlanjut. Kedepan diharapkannya kegiatan tersebut lebih banyak melibatkan mitra industri. Sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Mustain Baladan mengatakan ada 78 SMK negeri maupun swasta yang mengikuti LKS tahun ini. Ada 16 SMK yang menjadi tempat LKS. Masing-

masing tempat sesuai bidang lomba. Seperti bidang automobile teknologi yang diikuti 9 SMK diselenggarakan di SMK Negeri 3 Buduran. Sedangkan pada bidang produksi mesin yang diikuti 10 SMK diselenggarakan di SMK YPM 8 Sidoarjo. Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan citra SMK melalui unjuk kemampuan dan kompetensi siswa di bidang kejuruan. Dengan begitu citra dan kepercayaan masyarakat terhadap SMK dapat terus meningkat. Dikatakan, melalui kegiatan tersebut akan dipilih duta LKS Kabupaten Sidoarjo. Nantinya, duta LKS diikut sertakan pada kegiatan serupa di tingkat propinsi maupun nasional. Apabila duta LKS Kabupaten Sidoarjo berprestasi di tingkat tersebut maka akan terpilih sebagai duta LKS tingkat propinsi maupun nasional. Kepala Seksi Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, Soekarno yang hadir mengatakan kegiatan LKS adalah ajang bergengsi. Bahkan tiap tahun Kementerian Pendidikan menyelenggarakannya. Tahun ini (2016), prestasi membanggakan diraih SMK di Jawa Timur pada ajang LKS SMK tingkat nasional. Jawa Timur dinobatkan sebagai juara umum pada LKS SMK tingkat nasional kemarin. “Alhamdulillah pada tahun 2016 ini, SMK di Jawa

Timur berkat dukungan, bimbingan jajaran pemerintah kabupaten kota, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dapat merebut juara umum di tingkat nasional,” ujarnya. Soekarno juga mengatakan LKS Propinsi Jawa Timur akan dilaksanakan di Kabupaten Nganjuk. Pelaksanaannya pada bulan Oktober tanggal 24-27. Ada 49 bidang lomba yang dapat diikuti oleh SMK negeri maupun swasta di Propinsi Jawa Timur. Untuk itu ia berharap kegiatan LKS SMK di Kabupaten Sidoarjo dapat menjadi jembatan prestasi ditingkat propinsi. Ia juga menyampaikan prestasi siswa SMK di Kabupaten Sidoarjo bagi Propinsi Jawa Timur patut diancungi jempol. Dalam tiga tahun terakhir ini, torehan prestasi bagi Propinsi Jawa Timur dilakukan oleh SMK di Kabupaten Sidoarjo. Baik torehan prestasi pada kegiatan LKS tingkat nasional maupun dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) belum lama ini. “Yang terakhir adalah O2SN, dua medali emas langsung disumbangkan oleh SMK di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. Untuk itu ia meminta kepada peserta LKS untuk dapat mempergunakan kesempatan kegiatan LKS dengan baik. Ia berharap siswa-siswi SMK dapat menunjukkan kemampuan dan skil yang diperoleh di sekolah.(san)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2019

TELEPON PENTING PLN (GANGGUAN) KOTA MANYAR BALONG PANGGANG

KLKLKLKLKLKLKLLK 031-3974291, 3981181 031-3958833 031-7921226, 7992684

HALAMAN 5 PMK PDAM GRESIK POLRES GRESIK POLSEK GRESIK KOTA POLSEK KPPP GRESIK TAKSI GRESIK

031-3985300 031-3956337 031-3981020 031-3981943 031-3981943 031-3988889 031-3721234 031-8799999

G R E S I K

KAB. GRESIK

Kehidupan menjadi lebih berarti tanpa NARKOBA

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). WARTAWAN: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Azharil Farih. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

LAKONE

Warga Dukuh Pakis Dihakimi Massa Gresik, Memorandum Dicky Arachman (46) warga Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, akhirnya diamankan polisi, kemarin (13/9). Tersangka sempat dihakimi warga hingga babak belur usai mencuri barang bawaan Herni Ningrum (50) seorang guru TK warga Jl Aquamarin 2 Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD).

Machfudz Asyrofi (an)

Suka Dakwah

D

AKWAH merupakan tugas seorang manusia untuk menyampaikan sesuatu ajaran yang baik dan mengajak masyarakat untuk meningkatkan keimanannya. Baik itu kalangan orang dewasa maupun anak-anak. Penyampaian dakwah sendiri tidak harus dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) atau Lembaga Pendidikan saja. Bahkan, bisa juga dilakukan dimana-mana. Misalnya di jalan atau tempat perkumpulan lainnya. Bebicara soal dakwah seperti halnya yang dilakukan Dosen di Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Gresik (UGM) Machfudz Asyrofi ini. Lelaki usia 53 tahun ini tak henti-hentinya berdakwah dari satu tempat ke tempat yang lain. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik ini mengatakan, alasan dia menyukai dakwah karena panggilan hati. “Saya merasa terpanggil,” katanya. Kegiatan yang ia geluti itu cukup lama, bayangkan saja sejak tahun 1984 hingga sekarang tetap tegar melakukan kebaikan terhadap sesama. “Ilmu dakwah ini saya dapat ketika berada di Pesantren Karang Asem Paciran waktu dulu,” ujar suami dari Lili Masnah ini. Disela kesibukannya, menjadi Dosan dan Guru di SMPM 1 Gresik ini, ia tetap menyempatkan waktu meski sedikit untuk menyalurkan ilmunya kepada sesama. “Sudah menjadi tugas seorang manusia untuk melakukan kebaikan,” tukas bapak dua anak Akmal Lazuardi dan Ihmah Risywandha. (an/har)

Pansus Raperda Organisasi Perangkat Daerah Masuk Angin Gresik, Memorandum Hasil laporan panitia khusus (pansus) DPRD Gresik tentang rancangan peraturan daerah (ranperda) organisasi perangkat daerah (OPD), diwarnai isu tak sedap. Itu menyusul setelah mendengar hasil laporan pansus dalam sidang paripurna internal dewan, kemarin (14/9). Informasi yang dihimpun, hasil laporan pansus DPRD akhirnya menyepakati jumlah sebanyak 21 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini bertolak belakang dengan keinginan sebelumnya, yaitu perampingan hanya 17-18 SKPD di lingkungan Pemkab Gresik. Nah, dari sinilah akhirnya muncul rasan-rasan di internal kalangan anggota dewan. Salah satunya adalah dugaan anggota pansus tengah dilanda ‘masuk angin’. “Ini bagaimana kok bisa (menyepakati) 21 SKPD? Padahal, sebelumnya minta perampingan. Jangan-jangan pansusnya sudah masuk angin?,” kata salah satu anggota dewan, kemarin. Secara terpisah, anggota DPRD Gresik Mujid Ridwan menuturkan, jumlah SKPD sebanyak 21 dinilai belum ideal. Berdasarkan pendapat fraksi, rata-rata mengusulkan jumlah SKPD ideal kisaran hanya 17 sampai 18 SKPD. “Sebagian masih ada yang meminta agar tetap dilakukan pengurangan, bukan 21 SKPD,” katanya. Namun, jumlah tersebut sudah disepakati pansus. Karena itu, yang bisa dilakukan hanyalah memberi catatan agar untuk dimasukkan dan diserahkan kepada Gubernur. “Sehingga dilihat saja nanti perkembangannya seperti apa, apakah Gubernur setuju dengan 19 SKPD atau tetap 21 SKPD,” ujarnya. Hal senada telah dikatakan oleh Anggota DPRD Gresik M. Syafi’ Am. Dengan tegas, pihaknya menolak SKPD gemuk. Jumlah sebanyak 21 SKPD dinilai masih begitu gemuk dan sangat membebani APBD Gresik. “Dengan tegas kami menolak itu. Dan kami yakin, kalau jumlah tersebut masih bisa dilakukan pengurangan,” jelasnya. Pihaknya pun meminta, dari 21 SKPD yang disepakati pansus sebaiknya dikurangi lagi. Minimal berkurang dua, sehingga tinggal 19 SKPD. Misalnya Dinas Pertanahan, ikut di bawah Sekertariat Daerah dan Dinas Pemuda, Olahraga tetap menjadi Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga). “Karena melihat kewenangan dan urusan yang ditanganinya tidak terlalu penting untuk menjadi dinas sendiri,” menurut Anggota F-PKB tersebut. Sementara itu, Ketua Pansus OPD DPRD Gresik Wongso Negoro membantah, pihaknya diduga ‘masuk angin’. Menurut dia, kesepakatan jumlah 21 SKPD dinilai ideal untuk Pemkab Gresik. “Akhirnya sepakat dengan 21 SKPD pada struktur OPD yang baru nanti,” imbuhnya, singkat. (koi/har)

Tersangka Dicky (far)

Diketahui, selama ini tersangka dikenal sebagai sp-

esialis pencuri barang bawaan warga muslim yang sedang

menjalankan ibadah salat di masjid. Baik itu yang ditaruh di teras masjid, maupun barang yang diletakkan di dalam kendaraan. Kini tersangka sudah dijebloskan ke dalam tahanan Mapolsek Driyorejo. Kanitreskrim Polsek Driyorejo, Iptu Nur Sugeng Ariputra menjelaskan, tersangka beraksi ketika korban sedang menjalankan salat Dhuhur di Masjid Al Huda Jl Raya Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo. Namun aksinya diketahui oleh warga sekitar yang juga hendak menjalankan salat. Sugeng menegaskan, pelaku diduga sering beraksi dengan modus mencari sasaran di sekitar Masjid. Dengan berpurapura beribadah, pelaku lalu menggasak barang bawaan jamaah. “Dari laporan yang kita terima, pelaku ini sudah sering beroperasi di beberapa masjid sekitar sini,” tegasnya. Selain mengamankan tersangka, polisi juga telah menyita barang bukti sebuah tas yang di dalamnya terdapat satu buah ponsel merk Blackberry dan dompet berisi uang tunai Rp 500 ribu. “Pelaku sudah kita amankan beserta barang buktinya,” imbuhnya. (far/har)

Bupati Coret Tunjangan Profesi Guru Gresik, Memorandum Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik tidak bisa berbuat banyak atas kebijakan Bupati terkait target pendapatan di sektor DAK (Dana Alokasi Khusus) non fisik. Tepatnya, yaitu tunjangan profesi guru pada Perubahan APBD 2016. Sebab perlu diketahui, bahwa dana tunjangan profesi tersebut sudah dicoret. Karena itulah, kalangan di dewan juga menyoroti kondisi tersebut, yang dikhawatirkan P-APBD tahun 2016 ditolak Gubernur. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Gresik Mahin menuturkan, pihaknya telah menyerahkan persoalan itu kepada Bupati Sambari Halim Radianto. Karena sebelumnya, sudah disampaikan terkait kondisi pencoretan DAK untuk dana tunjangan profesi guru. “Kami serahkan sepenuhnya kepada Bupati. Apapun keputusan Bupati, kami akan mengikutinya. Dan memang benar dana tunjangan profesi dicoret atau tidak cair sebesar seperti yang disampaikan dalam paripurna (nota keuangan P-APBD tahun 2016) kemarin,” terangnya. Di lain pihak, Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Gresik, M Reban menilai, Tim Anggaran

(Tim-ang) eksekutif ceroboh dalam perhitungan P-APBD 2016. Sebab, dana tunjangan profesi guru yang dicoret, ternyata dimasukkan menjadi target pendapatan. “Sehingga hal ini harus dievaluasi. Karena dengan memasukkan dana tunjangan profesi yang sudah dicoret, khawatirnya akan berdampak ke P-APBD,” tuturnya. Semua itu diketahui dalam nota keuangan P-APBD 2016. Dijelaskannya, bahwa DAK dengan nomenklatur dana profesi tunjangan guru sebesar Rp 209,231 miliar, tetap menjadi target pendapatan. Padahal, jumlah tersebut sudah dikepras Kementerian Keuangan. Pemotongan berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pembangunan Kementrian Keuangan Nomor S-379/ PK/2016, tentang Penyampaian Informasi Kepada Daerah terkait Pemberhentian Penyaluran Dana Tunjangan Profesi Guru dan Tambahan Penghasilan 2016. Alokasi dananya dipotong sebesar Rp 94,194 miliar. “Seharusnya kalau sudah dipotong dan dipastikan tidak dicairkan, maka tidak usah menjadi target pendapatan. Ini cukup berbahaya dan bisa-bisa P-APBD 2016 Gresik tidak disahkan Gubernur,” imbuhnya.

Kemunculan adanya pemotongan dana profesi guru oleh Kementrian Keuangan, karena terjadi kelebihan bayar dua, tiga tahun terakhir. Hal itu dikarenakan, data guru penerima tunjangan profesi tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Maka, dana tunjangan profesi 2016 dipotong sebesar Rp 94,194 miliar. Ketua Fraksi PAN, Faqih Usman menambahkan, jika alasan memasukan dana tersebut ke dalam target pendapatan demi menutupi tingginya defisit P-APBD 2016, boleh saja. Namun, pola tersebut cukup berbahaya. “Bolehboleh saja memakai pola tersebut. Apalagi asumsinya nanti dapat ditutup dari Silpa atau sisa proyek yang kemungkinan berlebih. Namun, pola perhitungan seperti itu cukup berbahaya. Kalau sampai Gubernur tahu, maka bisa-bisa P-APBD 2016 tidak disahkan,” menurutnya. Pihaknya pun menyarankan kepada eksekutif, sebaiknya melakukan konsultasi ke Gubernur Jawa Timur. Dengan begitu, pola perhitungan seperti itu bisa diketahui kebenarannya. “Sehingga, nantinya tidak sampai mempengaruhi perhitungan P-APBD 2016 secara keseluruhan,” pungkasnya. (koi/har)

Pasar Tradisional Gubernur Suryo Tidak Layak

Kondisi pasar di bagian belakang sudah tidak layak ditempati. (an)

Gresik, Memorandum Sejumlah pedagang di pasar tradisional, Jl Raya Gubernur Suryo, Gresik, mengeluh. Penyebabnya banyak bangunan yang terbuat dari kayu kini kondisinya rapuh, kumuh dan jalannya juga rusak. Pantauan Memorandum di lapangan, mulai dari lapak yang berada di depan pasar itu terlihat tidak beraturan. Semakin kedalam kondisi sangat memprihatinkan. Ketinggian pasar sekitar 2 meter dan jalannya rusak. Pedagang sudah tidak betah tinggal di pasar tersebut. Mereka berkeinginan

untuk segera pindah ke tempat penampungan sementara (TPS). Sayangnya, pembangunanya masih belum kelar. Muslimah (54), salah satu pedagang sayuran mengatakan, kepastian dirinya menempati TPS masih belum jelas. Sebab, hingga sekarang tidak ada informasi lebih lanjut kapan bangunan baru itu (TPS) selesai dan bisa ditempati. Pihaknya hanya bisa berharap kepadapemerintahagarTPSsegera diselesaikan. Sehingga pedagang dapat pindah lokasi yang lebih layak. “Tidak apa-apa meskipun sementara,” ungkapnya. Keluhan juga disampikan

seorang pedagang peracangan, Badik (33), membenarkan, bila lokasi pasar yang ia tempat tidak layak lagi untuk ditempati. Ia berharap pengerjaan TPS itu segera diselesaikan. Sebab, tempat ia berjualan sangat sempit. “Informasinya yang bagian belakang dulu dipindah ke penampungan. Setelah itu baru yang bagian depan,” imbuh lelaki yang bejualan selama 6 tahun itu. Menanggapi keluhan pedagang, Bidang Tata Bangunan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan, pembangunan TPS yang berada tepat di belakang pasar lama ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahun 2016 ini pengerjaan TPS dilakukan pada sisi paling belakang. Sedangkan untuk tahun 2017 mendatang, pembangunan TPS berlanjut ke bagian depan. Sedangkan untuk menempati tps tersebut pedagang tidak dikenakan biaya sewa. “Saat ini progresnya masih sekitar 40 persen. Harapannya akhir September ini bisa diselesaikan untuk tempat penampungan sementara (TPS),” katanya, kemarin. (an/har)

Buruh bersitegang dengan petugas kepolisian. (an)

Ratusan Buruh Blokir Pintu Masuk Tol Kebomas Gresik, Memorandum Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Gresik, memblokir akses pintu masuk tol Kecamatan Kebomas, Gresik, kemarin (14/9). Akibatnya, bukan hanya jalur arah Gresik saja yang macet, bahkan kemacetan terjadi ekornya yang dari Lamongan hingga Desa Ambengambeng, Kecamatan Duduksampeyan. Yang dari tol hingga loket pembayaran Namun aksi itu tidak berjalan lama, karena mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Para buruh juga sempat menghadang truk yang melintas. “Stopstop,” teriak buruh yang berusaha menghentikan laju truk. Namun aksi itu berhasil dihalau oleh polisi, pendemo terus berjalan Kedua kalinya, di tengah jalan menuju

kantor Bupati Gresik, kedua belah pihak kembali terjadi adu mulut dengan petugas. Karena ratusan buruh itu mencoba berhenti ditengah jalan tepat di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sehingga arus kembali tersendat. “Ini Gresik, jangan disamakan dengan Surabaya. Ini sudah mengganggu pengguna jalan lain,” kata petugas saat berusaha berkordinasi dengan buruh. Untuk mengantisipasi, kemacetan yang lebih parah, Wakapolres Gresik Kompol M Nur Hidayat juga turun langsung ditengahtengah ratusan buruh. Berkat, orang nomer 2 di Polres Gresik ini, akhirnya buruh berjalan damai. Setelah berkordinasi dengan pihak buruh tidak lama kemudian jalanan kembali normal. Ratusam buruhpun menuju Kantor Bupati Gresik sambil berorasi dengan kawalan ketat polisi. (an/har)

Dua Warga Bojonegoro Tewas Dilindas Truk Gandeng Gresik, Memorandum Kecelakaan maut yang melibatkan truk kembali terjadi di Jl Raya Duduksampeyan, kemarin (14/9). Dua pengendara motor yang berboncengan tewas setelah motornya diseruduk truk gandeng nopol L 8387 US yang dikemudikan Mastur (35) warga Desa Waru Gunung, Kecamatan Pancur, Rembang. Kedua korban diketahui bernama Moch Zakaria Anshori (24) warga Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro yang tewas seketika, dengan kondisi kepala pecah dan tubuh terbelah. Sementara temannya, Budi Santoso (24) warga Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan pertolongan di RSUD Ibnu Sina. Peristiwa naas ini bermula, saat keduanya hendak berangkat kerja di salah satu proyek bangunan di Gresik sekitar pukul 07.30. Dengan

mengendarai motor Supra nopol S 6607 DS, Zakaria membonceng Budi dari arah Lamongan menuju Gresik. Begitu sampai di Jl Raya Duduksampeyan, keduanya mencoba mendahului truk trailer yang dikemudikan Moh Romli (32) warga Perak Timur, Surabaya. “Truk awalnya berhenti di lajur kanan dan sedang bergerak untuk melanjutkan perjalanan. Korban yang tibatiba menabrak ban belakang truk tersebut dan terjatuh. Dari arah belakang muncul truk gandeng yang kemudian menabrak keduanya,” kata Kapolsek Duduksampeyan, AKP Darsuki. Kala itu, truk trailer sempat meneruskan perjalanan hingga beberapa kilometer, namun akhirnya diberhentikan oleh petugas kepolisian. Dua truk yang terlibat dan satu sepeda motor kemudian dimankan sebagai barang bukti. Kedua korban yang tewas

seketika maupun yang sebelumnya luka parah langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina. “Korban yang tewas kon disinya lumayan parah. Kepala tak berbentuk dan tubuhnya putus di bagian perut. Sedangkan korban yang dibonceng mengalami pendarahan dan langsung mendapatkan pertolongan pertama,” ucapnyanya. Hanya saja, Budi yang semula luka parah akhirnya meninggal dunia. “Iya, sudah tidak ada. Lukanya memang tak terlihat parah karena luka dalam,” ujar Muhaimin, kerabat korban ditemui di kamar mayat RSUD Ibnu Sina. Sementara itu, Kanit Laka Lantas, Ipda Supriyono belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab, para saksi dan juga sopir yang terlibat dalam kecelakaan ini masih menjalani pemeriksaan. “Masih dalam penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi,” jawab dia singkat.(far/har)

Polisi Buru Provokator Bentrok Dua Desa Gresik, Memorandom Polisi telah memeriksa empat orang saksi dalam peristiwa bentrok antar dua desa beda Kabupaten, yakni Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik dan Dusun Timbuan, Desa Tambak Menjangan, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Hingga kini, belum ada satupun tersangka yang ditetapkan, namun polisi masih memburu provokator yang menjadi pemicu terjadinya bentrok. “Sudah ada empat orang yang diperiksa dalam kejadian bentrok di Sumengko. Kebetulan saat itu kondisinya gelap, jadi yang kita periksa hanya mereka mengetahui kejadian,” kata Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo saat dihubungi via selulernya. Dia menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan bentrok antar dua desa ini, Polres Gresik akan menerjunkan tim Gajah Mada ke lokasi kejadian. Rabu (14/9) sore kemarin tim Gajah Mada telah diterjunkan. “Tujuannya untuk menginventarisir, mungkin ada masalah apa saja yang terjadi di masyarakat.

AKP Heru Dwi Purnomo

Nanti akan diberikan solusi apapun permasalahannya,” ungkapnya. Berdasarkan keterangan yang kami himpun. Salah seorang yang diduga menjadi provokator terjadinya bentrok dua desa itu diketahui bernama Zaini, warga Desa Sumengko. Pria yang dikenal kerap membuat onar di kampung ini, diduga menjadi otak dalam aksi pelemparan batu, kepada para warga Timbuan yang sedang melakukan konvoi. “Ada salah satu orang

yang kini sedang diburu polisi namanya Zaini. Dia ini orangnya sering resek (suka bikin onar) di kampung. Tapi sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” ucap salah seorang sumber di internal kepolisian. Seperti diketahui, tawuran antar dua desa beda Kabupaten terjadi pasca pertandingan Persela melawan Persegres di Stadion Petrokimia. Situasi mencekam terjadi selama tiga hari berturut-turut. Para pemuda dari dua tersebut terlibat saling serang. Warga Dusun Timbuan, Desa Tambak Menjangan, sarirejo, Lamongan yang terkena lemparan batu di kampung Sumengko, akhirnya melakukan serangan balik. Untuk mencegah terhadinya bentrok susulan, ratusan personil dari Polda Jatim, Polres Gresik dan Polres Lamongan disiagakan di lokasi kejadian. Kejadian saling serang ini, mengakibatkan dua pemuda dari Dusun Timbuan yakni Nuri (37) pelipisnya luka memar dan Nasim mengalami luka di bagian mulut dan giginya. Sementara 4 bangunan di Desa Sumengko diketahui rusak parah. (far/har)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 6

LAMONGAN-BOJONEGORO BIRO LAMONGAN-BOJONEGORO (Meliputi Kabupaten Lamongan-Bojonegoro). KEPALA BIRO: Supardi (Hardi). WARTAWAN: Khomari, Reino. NO TELP: 081330330886

NGETOP

Wakil Bupati Bojonegoro (ren)

Melayani Masyarakat

W

akil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono memastikan bahwa seluruh pelayanan administrasi kependudukan untuk masyarakat harus terlayani dan tidak boleh ditolak. Baik itu itu di jajaran Pemkab Bojonegoro mulai dari jajaran pemerintahan kabupaten hingga pemerintahan desa, Adapun administrasi kependudukan yang dimaksud seperti e-KTP, kartu keluarga dan akta kelahiran.”Kalaupun persyaratannya kurang, jangan ditolak. Tapi beritahulah kekurangan persyaratannya,” katanya dalam peresmian Balai Desa Tinawun Kecamatan Malo, Selasa (13/9) malam. Dia menambahkan, diinginkan masyarakat tahu kalau setiap pelayanan administrasi kependudukan yang diberikan jajarannya di desa, seluruhnya tidak memberatkan. Bahkan harus melayani masyarakat dengan kesungguhan. Termasuk harus tidak dipungut biaya sama sekali. Menurutnya, pelayanan seperti itu berlaku untuk masyarakat di seluruh Kabupaten Bojonegoro. Diharapkan masyarakat yang akan mengajukan kebutuhan administrasinya, untuk mengurus sendiri.”Kata siapa berat, semuanya bisa terselesaikan di kantor desa maupun camat,” tegasnya. Namun dia tidak menampik, apabila pengurusan meminta tolong ke saudara atau tetangga terdekat, memang ada biaya. Biasanya untuk transportasi yang membuatkan mengurus administrasi itu harus keluar biaya. Apabila diurus sendiri, hal yang berat itu menjadi ringan. “Agar tidak dipungut biaya, hendaknya warga Desa Tinawun, maupun kecamatan lainnya, mengurus sendiri seluruh kebutuhan administrasi kependudukannya di kantor desa ini. Apalagi malam ini (kemarin:Red) kantornya bagus dan sudah resmi digunakan. Kalau sudah datang mengurus sendiri masih dipersulit, silahkan laporkan,” terangnya. Wabup mengingatkan kepada para camat dan lurah, kepala desa untuk tidak henti-hentinya mendorong dan memantau RT/RW dalam hal menertibkan data administrasi kependudukan. “Termasuk juga dalam hal pelayanan administrasi kependudukan harus dijalankan secara profesional. Memenuhi standar teknologi informasi, dinamis, tertib dan transparan, dalam pencapaian standar pelayanan menuju pembangunan Bojonegoro yang lebih baik,” pungkasnya. (ren/har)

Buron Dua Minggu, Perampok Toko HP Diringkus Bojonegoro, Memorandum Tim Resmob Opsnal Unit 1 Satreskrim Polres Bojonegoro, Rabu (14/9) mengamankan Shobibul Maali (31) pelaku pencurian dan kekerasan (curas). Pelaku ditangkap di Desa Sokosari Kecamatan Soko Tuban. Keterangan dari Mapolres Bojonegoro menyebutkan pelaku tertangkap setelah dua pekan menjadi buronan. Pelaku yang beralamat di RT 14/ RW 7, Dusun Krajan, Desa Lajo Kidul, Kecamatan Singgahan, Tuban, melakukan curas di toko counter handphone di Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitidu Bojonegoro, Jumat (2/9) lalu.”Saat itu di toko ada satu pembeli dan pemiliknya yang ditodong pisau oleh pelaku,” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro. Pelaku telah dijebloskan di tahanan, barang bukti hasil kejahatannya telah diamankan pula.”Ditangkap karena Tim

Opsnal Unit 1 Satreskrim Polres Bojonegoro melakukan penyelidikan tentang ciri-ciri pelaku. Diketahui tersangka sering berada di sekitar Pasar Soko Tuban. Selanjutnya petugas menangkap tersangka dan melakukan penggeledahan rumah hingga menemukan barang bukti,” terang Kapolres. D ari hasil penggeledahan petugas menemukan satu handphone andromax E 46 warna putih, satu handphone strowberry warna putih, satu handphone nokia type 1661, KTP, SIM C, ATM BRI atas nama korban, Rastini. “Selain itu juga mengamankan sepeda motor Honda Beat nopol S 2206 GU warna hitam berikut STNK atas nama tersangka. Helm hitam merk caberg, jaket dan celana warna hitam, serta sebilah pisau yang digunakan tersangka dalam melancarkan aksinya,” jelasnya. Saat beraksi, pelaku menanyakan paket data internet kepada korban, selanjutnya

Kemenag Musnahkan Ribuan Stiker Meresahkan Shobibul Maali

pelaku menodongkan pisau kepada korban agar menyerahkan barang milik korban. Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. disangka telah melanggar Pasal 365 ayat (1) KUHP, tentang pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dan diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. (ren/har)

Kepala Dinas Pendidikan Jatuhkan Sanksi UPT Jadi Sales Lembar Kerja Siswa Terlibat Pengadaan LKS, Lamongan, Memorandum Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan akan mengevaluasi pengadaan buku lembar kerja siswa (LKS) di sekolah dasar negeri (SDN) di seluruh wilayah Lamongan. Ada indikasi sejumlah unit pelaksana tehnis (UPT) dan pihak sekolah yang ikut bermain untuk mencari keuntungan secara pribadi. “Kita akan terus mengumpulkan bukti dugaan keterlibatan UPT dalam pengadaan LKS. Mereka akan kita sanksi jika mereka terlibat membuat harga LKS semakin mahal sehingga membebani sekolah atau wali murid” kata Bambang Kustiono, Kepada Dinas Pendidikan Lamongan Rabu (14/9) siang. Sebenarnya UPT atau pihak sekolah, lanjut Bambang,

panggilan Bambang Kustiono, bukan menjadi sales atau pemasaran penyedia LKS. “Karena kalau sudah memposisikan sebagai pemasaran maka selalu berpikiran untuk mendapat keuntungan secara materi. Padahal tugasnya adalah kepanjangan tangan dinas pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa” tegas Bambang. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun 2008 tentang larangan tenaga pendidik baik, guru, disdik, pemda secara langsung maupun tidak langsung menjual atau menjadi distributor buku sekolah baik buku paket maupun LKS. Seperti diketahui meski sudah ada larangan dari menteri pendidikan, di sejumlah kecamatan di Lamongan, pihak sekolah mengaku keberatan dengan adanya sistem

droping buku LKS. Karena pihak sekolah dipaksa untuk membeli LKS dengan harga yang cukup mahal. “Kasihan pihak sekolah, terutama wali murid. Karena mereka pihak punya pilihan dan harus membelinya” Ahmad, salah seorang Guru SDN di wilayah Modo. Hal senada juga disampaikan salah seorang guru SDN di wilayah Kecamatan Babat. Bahkan menurutnya kepala sekolah harus nomboki terlebih dahulu sebelum buku LKS tersebut dibayar wali murid.”Harus ada pembenahan agar hal serupa tidak terjadi di tahun-tahun mendatang karena kita berada di dunia pendidikan bukan dunia bisnis yang hanya mementingkan diririnya sendiri dan merugikan pihak wali murid” tegasnya (kom/har)

Pascainsiden Pembacokan

Tokoh Warga Banyubang dan Bluri Buat Kesepakatan Damai Lamongan, Memorandum Hingga kini pelaku penganiayaan yang menyebabkan 4 warga Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan terluka belum juga tertangkap. Meski begitu, upaya perdamaian

antara warga yang tawuran itu terus dilakukan. Menurut Paur Subag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan, sebagai upaya meredam konflik susulan atau balas dendam, pihak kepolisian memediasi kedua tokoh desa yaitu Desa Banyubang Kecamatan Solukoro dengan Desa Bluri Kecamatan Solokuro. Tujuannya untuk membuat kesepakatan damai. “Kesepakatan damai tersebut merupakan upaya agar tidak ada konflik lagi diantara warga di dua desa tersebut. Harapannya kondisi keamanan di dua desa tersebut kondusif ” kata Ipda Raksa, Rabu (14/9) siang. Dalam kesepakatan tersebut, menurut Raksan, keluarga pelaku berjanji akan membiayai pengobatan seluruh korban hingga sembuh total. “Niat baik tersebut juga sebagai

upaya untuk menjaga suasana tetap kondusif” tegasnya. Seperti diketahui beberapa hari lalu, 4 warga Desa Banyubang, Kecamtan Solokuro menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Desa Bluri, Kecamatan Solokuro Lamongan. Akibatnya seluruh korban mengalami luka bacok. Diantara korban tersebut adalah Nurmudin (25) mengalami luka sabetan senjata tajam pada dahi, kepala bagian belakang, lengan kanan, lengan kiri, pundak kiri serta leher. Mubin (35) mengalami luka sabetan senjata tajam pada siku kanan dan dada kanan. Sedangkan Riyan (17) mengalami luka bacok pada lutut dan Hakim (18) mengalami luka bacok kening depan. Korban dilarikan ke rumah sakit dan puksemas untuk dilakukan pengobatan.(kom/har)

Pemusnahan di Kantor Kemenag Bojonegoro (ren)

Bojonegoro, Memorandum Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro (kemenag) musnahkan stiker transparan yang dianggap berkonten meresahkan, Rabu (14/9) di kantornya. Stiker itu sebelumnya dimaksudkan sebagai wujud gerakan ayo mengaji untuk pelajar di sekolah di bawah naungan Kemenag. Kepala Kemenag Bojonegoro H Munir, memimpin pemusnahan, didampingi Kasi Pais, Abdul Wahid. Turut menyaksikan dari Polres Bojonegoro. Diketahui sebelumnya, puluhan anggota GP Ansor Bojonegoro, sempat mendatangi kantor Kemenag untuk mempertanyakan keberadaan stiker tersebut. Mereka menganggap kontennya berkonotasi pada salah satu aliran tertentu. Hal itu dianggap dapat memicu konflik antar umat Islam di Bojonegoro. “Seyogyanya ini menjadi pelajaran untuk kita semua. Kita harus lebih hati-hati dalam

melangkah. Terlebih jika menyangkut urusan aqidah,” kata Kepala Kemenag Bojonegoro H. Munir menirukan pernyataan Ketua GP Ansor Cabang Bojonehoro, Nur Faizin. Menurut dia, semua pihak harus berhatihati terhadap sesuatu yang berhubungan dengan pemahaman dan keyakinan. Salah satunya adalah perkembangan paham radikal di Bojonegoro. Untuk selanjutnya, dia juga akan melakukan beberapa langkah edukasi bagi masyarakat, tentang faham yang berpotensi mengancam NKRI. Diketahui dari berita acara pemusnahan terdapat 10.000 eksemplar stiker yang telah dicetak oleh Kemenag. Adapun 9400 eksemplar diantaranya masih dalam keadaan baik atau utuh. Sedangkan 600 eksemplar diantaranya dalam keadaan rusak. Usai pemusnahan stiker-stiker tersebut, jika masih menjumpai peredarannya di luar, agar menutupnya dengam stiker warna biru. (ren/har)

Kejaksaan Buru Aktor Intelektual Korupsi Perjalanan Dinas Lamongan, Memorandum Kejaksaan Negeri Lamongan terus berupa untuk mengungkap tuntas kasus korupsi anggaran perjalanan dinas (perdin) DPRD Lamongan tahun 2012. Saat ini sejumlah terdakwa telah diputuskan bersalah Pengadilan Tipikor Surabaya. “Kita tetap berupaya untuk mengungkap aktor intelektualnya. Untuk itu kita akan mengundang saksi ahli pidana, perdata dan saksi ahli administrasi. Tidak menutup kemunginan kasus korupsi perdin tersebut ada aktor intelektualnya” kata Kasi Pidus, Herry Purwanto SH , Rabu (14/9) siang Seperti diketahui kasus korupsi perdin DPRD Lamongan 2012 sebesar Rp. 4.246.920.000 tersebut berawal pada mark up anggaran yang melibatkani pejabat pelaksana teknik kegiatan (PPTK), sekwan. Serta melibatkan sejumlah anggota dewan. Penyimpangan ini terkuak dari hasil audit BPK yang menemukan penggelembungan tak wajar anggaran perjalanan dinas DPRD Lamongan. Kejaksaan Negeri Lamongan sempat memeriksa 50 anggota DPRD Lamongan dan ratusan pejabat eksekutif di

Lamongan. Saat itu Kejaksaan Lamongan juga sudah menetapkan 8 tersangka, lima diantaranya anggota DPRD aktif yaitu Sutardjo Syafi’i dan Nipbianto, serta mantan anggota dewan yaitu Jimmy Harianto, Sulaiman, dan A Fatchur. Tak ketinggalan Moniroh, pihak ketiga penyedia layanan perjalanan. Hingga kini, setelah digelar persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, selain Rivianto dan Munir, majelis hakim juga telah memvonis Sutardjo Syafi’i dan Nipbianto, Sulaiman, Jimmy Harianto, Factur serta Muniroh yang merupakan pemilik CV Jaya Wisata penyedia jasa perjalanan. “Mereka diantaranya adalah mantan Ketua Komisi A, B, dan D DPRD Lamongan, serta mantan sekretaris dan staf dewan” ungkap Herry Purwanto. Perkembangan terakhir kasus korupsi dana perjalanan dinas (perdin) DPRD Lamongan senilai Rp 3,2 miliar tersebut dalam proses persidangan merembet ke menyeret Maskuriyah, istri Makin Abbas, mantan Ketua DPRD Lamongan periode 2009-2014. Saat itu Agus Happy , pengacara salah satu terdakwa

menyebutkan, Maskuriyah terlibat setelah namanya muncul dalam surat perjanjian kerja sama antara DPRD dengan Muniroh, Pemilik CV Jaya Wisata dalam kegiatan Perdin 2012. Dalam surat kerjasama yang dibuat oleh Notaris Rahayu Sri Utami itu, Dalam surat kerjasama itu terjadi kesepakatan antara pihak pertama dengan kedua Maskuriyah, dalam setiap kali ada kegiatan dewan. Pihak kedua memberikan modal usaha Rp 250 juta pada pihak pertama, dan pihak pertama memberikan Rp 25 juta kepada pihak kedua setiap ada kegiatan dewan 23 kli dari 15 Juni 2012 hingga 24 Agustus 2014. “Dalam perjanjian seperti itu tidak boleh menurut UU Tipikor, karena kegiatan DPRD dibiayai oleh negara. Maskuriyah itu istri Makin Abbas, Ketua DPRD Lamongan saat itu,” ungkap Agus Happy. “Untuk mendalami keterlibatkan Maskuriyah tersebut, kita akan memanggilkan sejumlah ahli, termasuk ahli administrasi, perdata dan pidana. Kita berniat untuk mengungkap tuntas kasusu tersebut.” tegas Kasi Pidus Kejaksaan Negeri Lamongan, Herry Purwanto (kom/har)

KEHILANGAN Kehilangan STNK W4611CE th. 1969 An. Musaifin Ds. Mondoluku Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNK W2101GP th. 2005 An. Jamadi Ds. Gading watu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W5826J th. 2009 An. Hainur rofiq Jl. Sunan Giri 13 Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6220JM th. 2011 An. Hartini Ds. Tanjungan Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W2457KQ th. 2006 An. Supriyanto Jl. Dr. Wahidin Shd Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6104L th. 2009 An. Niswatin syafa’ah Ds. Kebon agung uj. Pangkah Gresik

Kehilangan STNK W2663FT th. 2009 An. Ahmad Yani Ds. Pekauman Gresik

Kehilangan STNK W6593GN th. 2010 An. Sisudin Ds. Kepuh teluk Tambak Gresik

Kehilangan STNK W3571MU th. 2013 An. Jefri Firmansyah Ds. Pulopancikan Gresik

Kehilangan STNK W2258JX th. 2006 An. Sukir Ds. Palem watu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W3697KQ th. 2013 An. Sulik Ds. Sidowunggu menganti Gresik

Kehilangan STNK W6794FX th. 2009 An. Kusnul Khotimah Ds. Sawo dukun Gresik

Kehilangan STNK W6527GE th. 2009 An. Sukirno Ds. Sumput Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W4611CE th. 1969 An. Musaifin Ds. Mondoluku Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNK W4275LO th. 2015 An. Ahmad Jaelani Ds. Metatu benjeng Gresik

Kehilangan STNK W6774FQ th. 2009 An. Khusnul Khuluq Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Kehilangan STNK W2826KB th. 2006 An. Ismiati Ds. Indro Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6104L th. 2009 An. Niswatin syafa’ah Ds. Kebon agung uj. Pangkah Gresik

Kehilangan STNK W5826J th. 2009 An. Hainur rofiq Jl. Sunan Giri 13 Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6220JM th. 2011 An. Hartini Ds. Tanjungan Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W2457KQ th. 2006 An. Supriyanto Jl. Dr. Wahidin Shd Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W3697KQ th. 2013 An. Sulik Ds. Sidowunggu menganti Gresik

Kehilangan STNK W6593GN th. 2010 An. Sisudin Ds. Kepuh teluk Tambak Gresik

Kehilangan STNK W3571MU th. 2013 An. Jefri Firmansyah Ds. Pulopancikan Gresik

Kehilangan STNK W2258JX th. 2006 An. Sukir Ds. Palem watu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W4275LO th. 2015 An. Ahmad Jaelani Ds. Metatu benjeng Gresik

Kehilangan STNK W6527GE th. 2009 An. Sukirno Ds. Sumput Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W4611CE th. 1969 An. Musaifin Ds. Mondoluku Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNK W2101GP th. 2005 An. Jamadi Ds. Gading watu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W5826J th. 2009 An. Hainur rofiq Jl. Sunan Giri 13 Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W2826KB th. 2006 An. Ismiati Ds. Indro Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W6104L th. 2009 An. Niswatin syafa’ah Ds. Kebon agung uj. Pangkah Gresik

Kehilangan STNK W2663FT th. 2009 An. Ahmad Yani Ds. Pekauman Gresik

Kehilangan STNK W6593GN th. 2010 An. Sisudin Ds. Kepuh teluk Tambak Gresik

Kehilangan STNK W2457KQ th. 2006 An. Supriyanto Jl. Dr. Wahidin Shd Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W3697KQ th. 2013 An. Sulik Ds. Sidowunggu menganti Gresik

Kehilangan STNK W6794FX th. 2009 An. Kusnul Khotimah Ds. Sawo dukun Gresik

Kehilangan STNK W6527GE th. 2009 An. Sukirno Ds. Sumput Driyorejo Gresik

Kehilangan STNK W2258JX th. 2006 An. Sukir Ds. Palem watu Menganti Gresik

Kehilangan STNK W4275LO th. 2015 An. Ahmad Jaelani Ds. Metatu benjeng Gresik

Kehilangan STNK W6774FQ th. 2009 An. Khusnul Khuluq Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik

Kehilangan STNK W2826KB th. 2006 An. Ismiati Ds. Indro Kebomas Gresik

Kehilangan STNK W2101GP th. 2005 An. Jamadi Ds. Gading watu Menganti Gresik Kehilangan STNK W2663FT th. 2009 An. Ahmad Yani Ds. Pekauman Gresik Kehilangan STNK W6794FX th. 2009 An. Kusnul Khotimah Ds. Sawo dukun Gresik Kehilangan STNK W6774FQ th. 2009 An. Khusnul Khuluq Ds. Sungon Legowo Bungah Gresik Kehilangan STNK W6220JM th. 2011 An. Hartini Ds. Tanjungan Driyorejo Gresik Kehilangan STNK W3571MU th. 2013 An. Jefri Firmansyah Ds. Pulopancikan Gresik


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 7

T

U

B

A

N

Kabiro: Abdul Rohman. WARTAWAN: Musyafa, Moc. Arif Saifudin, Luluk Mulyanto, Atmo. ALAMAT KANTOR: JL. AKBP Suroko 17 (Depan Lab Populer Tuban). NO HP: 082177263791

FIGUR

Tegas dalam Bersikap

Diancam Cerai, Suami Aniaya Paman Istri Jaga Ketertiban Berlalu Lintas Tuban, Memorandum Petugas Sat Lantas Polres Tuban melakukan patroli di jalur Surabaya-Semarang, tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto. Tujuannya, untuk memastikan para pengendara, baik roda empat atau truk yang melintas di jalan tersebut tidak melanggar dan sesuai aturan. Pemandaangan tersebut terjadi Rabu, (14/09), sekitar pukul 09.30 Wib. Tampak petugas beberapa kali menghentikan sopir truk dan diminta untuk menunjukan surat-surat kelengkapan kendaraan. Jika dirasa lengkap, truk bisa berjalan lagi. (luy/roh)

Danang Yudiawan

Tuban, Memorandum Tegas dalam bersikap dan bertindak terlihat dalam sikap Danang Yudiawan, sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Kabupaten Tuban. Selai itu, ia juga mudah berkomunikasi dan bergaul dengan berbagai lapisan masyarakat. Tak hanya itu, amanah yang ia jalankan selama ini di laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan ikhlas. Serta memiliki komitmen yang tinggi untuk menciptakan kondisi di tempat Lapas Tuban yang aman dan terjalin hubungan yang harmoni antar narapidana. “Dalam menjalankan amanah ini, kita laksanakan dengan penuh ikhlas serta berkomitmen untuk menciptakan kondisi lingkungan aman,” terang Danang Yudiawan, Rabu, (14/09). Pria lulusan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 39 Klaten itu, menjelaskan bahwa kebersamaan itu menjadi hal yang utama dalam menjalankan tugas ini. Karena dengan adanya kebersamaan itu akan melahirkan suasana aman dan kondusif. “Di tempat Lapas ini, kita bersama – sama dan terus berupaya untuk menciptakan kebersamaan. Serta menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang pria lulus Akademi Ilmu Pemasyarakatan pada tahun 1988. Dalam menciptakan kebersamaan itu, Kalapas Tuban setiap hari selalu memantau kondisi warga binaan (para narapidana, red). Selain itu, mendengarkan aspirasi yang di sampaikan oleh para warga binaan. “Aspirasi yang di utarakan atau di sampaikan dari warga binaan ini sangat penting bagi kita. Dan jika masukannya itu baik, maka akan segera kita lakukan,” terangnya. Lebih lanjut, dalam menjalankan tugas ini kunci utamanya adalah komunikasi yang baik dengan siapa saja. Karena semua adalah saudara dan harus saling menghormati, agar kita bisa bermanfaat untuk orang lain. “Semua adalah saudara kita, makanya kita harus saling menghormati, dan bisa memberi manfaat bagi orang lain tanpa membedakan status atau golongannya,” tegas Danang Yudiawan mantan Kalapas Bitung Sulawesi Utara. (ari/roh)

Wakapolres Tuban ketika memintai keterangan tersangka. (saf)

Tuban, Memorandum Gara-gara akan diceraikan oleh istrinya, Edy Slamet (40), nekat melakukan penganiayaan terhadap Markum (50) yang merupakan paman dari istrinya. Akibat penganiayan itu, korban mengalami luka serius di kepala, sehingga harus perawatan medis di rumah sakit. “Tersangka penganiayaan sudah kami amankan dan kini masih menjalani proses penyelidikan,” terang Wakapolres Tuban Kompol Arief Kristanto, Rabu, (14/09). Penganiayaan itu, bermula saat Edy Slamet sedang bertengkar dengan istrinya Ida Uswati, di area persawahan. Penyebabnya, istrinya ingin mengajukan cerai lantaran sering dipukul oleh suaminya. Setelah pertengkaran itu, ter-

sangka mengajak pulang istrinya ke rumah yang berada di Dusun Bonjok Kidul, Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding. Saat tiba di rumah, pukul 17.30 Wib, datang Markum yang berniat untuk mengajak pulang istri dan Marcel yang merupakan anak tersangka untuk pergi ke rumah pamannya. Mengetahui hal tersebut, tersangka tidak terima dan terjadi adu mulut antara tersangka dengan korban. Tak pikir panjang, korban langsung menggendong Marcel untuk dibawa pulang beserta istri. Baru akan meninggalkan rumah, tiba-tiba tersangka langsung memukul korban hingga tersungkur ke tanah dan Marcel ikut terjatuh. Tak puas dengan itu, tersangka

terus menendang korban yang sudah tidak berdaya lagi.“Penganiayaan itu diketahui tetangga dan keluarga tersangka. Selanjutnya dilerai dan korban mendapat perawatan,” jelasnya. Tidak terima dengan kejadian tersebut, keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tuban. Hingga akhirnya, tersangka berhasil diamankan oleh anggota reskrim di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semading. Menurut mantan Kapolsek Tambaksari dan Kapolsek Wonokromo ini, atas perbuatanya itu tersangka diancam pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan. “Tersangka terancam hukuman pidana selama 2 tahun 8 bulan penjara,” tegasnya. (saf/roh)

790 Pelanggar Lalin Basra Serbu Pengadilan Tuban Tuban, Memorandum Kantor Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Tuban ramai didatangi sekitar 790 para pelanggar lalu lintas (tilang,red). Mereka juga rela mengantri berjam -jam untuk menunggu giliran sidang tilang yang dilakukan oleh majelis hakim, Rabu, (14/09). Rata-rata yang ikut sidang, adalah para pengendara yang terkena tilang oleh petugas di jalur Satu Arah (SSA) di Jalan Basuki Rachmad (Basra) Tuban. Karena sejak diperlakukan tilang pada awal bulan September ini, petugas panen para pengendara yang melanggar di jalur Basra itu. “Saya menunggu selama satu jam lebih untuk mengambil surat kendaraan,” terang Wardhono (41), salah warga Kecamatan Palang, yang ikut sidang tilang. Menurut Wardhono, mayoritas pengendara motor yang tekena tilang, dikarenakan saat itu terburu- buru untuk bekerja, sehingga

terkena razia petugas.“Saat itu saya terburuburu lalu melawan arus di Jalur Basra. Tibatiba ada petugas,” jelasnya. Hal senada juga di alami oleh Fila Levia (16) mengaku, bosan karena telalu lama menunggu proses sidang. Bahkan harus antri dan berdesak-desakan dengan orang lain saat mengambil surat kendaraan. “Antrinya lama mas, dan berdesak-desakan karena yang lain juga ingin cepat,” terang gadis yang juga siswi SMK 2 Tuban. Sementara itu, Sugeng Agung, petugas PN Tuban mengatakan, bahwa yang ikut sidang kendaraan sekitar 790 pelanggar dari pelanggaraan lalu lintas. Mayoritas, para pengendara melanggar di jalur satu arah atau jalan Basra Tuban. “Ini tak seberapa mas, jika dibandingkan dengan sidang serupa sebelumnya, karena pernah juga sampai angka 1.200 pelanggar lalu lintas yang ikut sidang,” terangnya. (saf/roh)

PNS Bisa Jadi Calon Kades Tuban, Memorandum Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa mencalonkan Kepala Desa (Kades) pada Pemilihan Kepala Desa serentak pada bulan Desember 2016 mendatang. Hal ini, disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan desa dan Keluarga Berencana (Bapemas dan KB) Kabupaten Tuban, Mahmudi. “Seorang yang menjabat sebagai perangkat desa atau PNS dapat mencalonkan diri sebagai Kepala Desa, karena tidak ada aturan yang membatasi,” terang Mahmudi ini. Menurut Mahmudi, ada aturan yang memperbolehkan seorang PNS mencalonkan

diri menjadi Kades. Yakni Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 Bab 4 Pasal 45, 46 dan 47 tentang Pilkades.“Aturannya ada dan bisa mencalonkan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Mahmudi. Selan itu, Mahmudi menjelaskan, bahwa dalam Permendagri Pilkades, UU 6 Tahun 2014 tentang Desa dan PP Nomor 43 Tahun 2014 dan Peraturan Pelaksanaan UU Desa juga menjadi dasar diperbolehkannya seorang PNS untuk mencalonkan diri menjadi Kepala Desa. Selama mencalonkan diri sebagai kepala desa, PNS akan mendapatkan cuti. Sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai

bakal calon Kepala Desa sampai dengan selesainya pelaksanaan penetapan calon terpilih. “PNS ini akan diberikan cuti selama proses pelaksanaan pemilihan,” terang Mahmudi. Kata Kepala Bapemas, saat terpilih dan diangkat menjadi Kepala Desa. PNS dapat melaksanakan tugas sebagai kepala desa tanpa kehilangan statusnya sebagai PNS. Hanya saja yang bersangkutan dibebas tugaskan sementara dari jabatan kepegawaianya. “Dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 88 tentang Aparatur Sipil Negara PNS ini akan diberikan cuti dan statusnya PNS-nya masih melekat,” pungkasnya. (at/roh)

Kondisi PN Tuban ramai pengujung. (saf)

Pemulihan Pasar Burung Makin Tak Jelas

Tersangka saat di Mapolres Tuban. (saf)

Digerebek Polisi, Bandar Judi Dadu Kerek Kabur Tuban, Memorandum Anggota Sat Reskrim Polres Tuban menggerebek arena judi dadu di Desa Gaji, Kecamatan Kerek. Dari lokasi tersebut, petugas hanya mengamankan satu pejudi. Sedangkan bandarnya berhasil kabur saat petugas datang.Pejudi yang ditangkap, yakni Joyo Gito (51) warga setempat. Hingga saat ini, ia masih ditahan di Mapolres Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut, Rabu, (14/09). AKP Elis Suendayati, Kabag Humas Polres Tuban mengatakan, penggerebekan arena perjudian berdasarkan pengintaian petugas selama beberapa hari. Karena di lokasi tersebut sering digunakan sebagai tempat untuk bermain judi pada malam hari, sehingga membuat masyarakat resah. Selanjutnya, sekitar pukul 23.15 Wib petugas mendatangi arena yang telah menjadi target operasi (TO). Saat petugas datang, tersangka bersama tiga temannya sedang asyik bermain judi dadu. Sementara tiga pemain yang lainnya berhasil kabur. “Bandar judi bernama Darsono, warga dari Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, juga ikut melarikan diri,” ungkap Elis. Elis menambahkan, barang bukti (BB) yang diamankan petugas dari lokasi kejadian berupa uang tunai Rp 885 ribu, yang digunakan untuk taruhan dan seperangkat alat dadu juga ikut dibawa petugas. (saf/roh)

Kondisi Jambanisasi di Semanding. (at)

Koramil Semanding Adakan Jambanisasi Warga Miskin Tuban, Memorandum Koramil Semanding Kodim Tuban tidak henti-hentinya mengadakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Khususnya terkait masyarakat kecil di wilayahnya. Salah satu program yang di luncurkan adalah Jambanisasi atau membuat WC. Dimana Kodim Tuban dan jajarannya di Koramil, mengadakan kegiatan jambanisasi. Hal tersebut, untuk warga yang tidak mampu atau miskin agar bisa hidup sehat Kegiatan pertama kali itu, dilaksanakan di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten

Tuban. Rabu (14/09). Hal tersebut, merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dan membantu masyarakat dalam menjaga pola kesehatan lingkungan. Danramil Semanding, Kapten Inf Abdul Wahab mengatakan, bahwa Program Jambanisasi telah dicanangkan oleh TNI-AD sejak awal tahun 2015 silam. Merupakan program andalan serbuan teritorial TNI-AD dalam membantu masyarakat tidak mampu atau miskin yang belum memiliki Jamban (WC) yang layak dan sehat. “Hal tersebut merupakan wujud kepedulian TNI

dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat khususnya di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding,” kata Abdul Wahab. Sementara itu, Hartono (56 Tahun), warga RT.01 RW.03, desa Tegalagung, salah satu penerima Program Jambanisasi, mengatakan, bahwa terbantu dengan program tersebut. Karena bisa menciptakan kondsi lingkungan yang bersih dan sehat.“Program ini sangat tepat dan efektif, karena akan meningkatkan pola hidup sehat bagi keluarganya,” terangnya. (at/roh)

Tuban, Memorandum Percepatan pemulihan pasar burung di Jalan Hos Cokroaminoto atau di area pasar hewan Tuban, semakin tidak jelas. Bahkan, para pedagang yang berada di lokasi tersebut semakin terpuruk dan merugi, Rabu, (14/09). Melatar belakangi hal tersebut, para pedang burung sepakat untuk membuat lima tuntutan buat Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Tuban. Hal tersebut di lakukan mereka, karena jualannya semakin-hari sepi dari pembeli.“Kita buat lima tuntutan. Karena tempat ini sangat sepi pembeli dan ramai ketika berada di belakang pasar baru Tuban,” terang Budi (46), salah seorang pedagang burung di Jalan Hos Cokroaminoto. Menurutnya, tuntutan tersebut sudah ada kesepakatan dengan paguyuban pedagan burung putra Ronggolawe Tuban. Diantaranya tuntutan itu, adalah perbaikan fisik sampai selesai seratus persen dan ada paying hukum buat para pedangan burung ini. Tuntutan ketiga terkait akses jalan sebelah barat hendaknya di tembuskan sampai

salah satu pedagang burung menunjukan tuntutannya. (at)

depan pasar hewan lama. Ke empat adalah pemerintah Daerah di harapkan memberikan dungan keamanan , karena keamanan sangat berpengaruh pada kualitas burung. “Tuntutan kelima terkait Keterpurukan nasib para pejual burung saat ini dan pemerintah harus bertanggung jawab,” jelas Budi sambil menunjukan lima tuntutannya itu. Sementara itu, untuk membuat pasar burung

yang berada di jalan Hos Cokroaminoto ramai. Maka pihak Disperpar Tuban akan membuat beberapa perlombaan burung yang berada di lokasi tersebut dan mengandeng para komunitas pencinta burung. “Kita terus berupaya dengan program - program untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa di lokasi itu ada pasar burung,” terang Farid Achmadi, Kepala Disperpar Tuban. (at/roh)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 8

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival) 12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

KA 85 Keberangkatan (Departure) 12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno, Soffan Soffa. JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Kuli Panggul Gauli ABG di Kandang Kambing Kartijo

Tak Takut Wartawan Jombang, Memorandum Adanya pemberitaan miring di segala menjadi perhatian khusus salah satu anggota DPRD Jombang, Kartijo. Ia menyikapi, pemberitaan miring tersebut merupakan hasil kinerja wartawan. “Wartawan adalah profesi untuk mengontrol sosial. Semua layak diberitakan,” katanya, kemarin (14/9), saat berbincang dengan koran ini. Ia menambahkan, tak terkecuali lembaga tempat ia bekerja saat ini, DPRD Jombang. “Institusi ini justru banyak yang menyoroti. Terutama pers. Namun, saya berpesan kepada semua rekan di dewan, jangan takut kepada wartawan,” ujar wakil rakyat yang sudah menjabat dua periode ini. Kartijo menjelaskan, kalau memang tidak melakukan kebijakan yang salah tidak ada yang perlu ditakuti. Justru, imbuh dia, wartawan seharusnya dijadikan mitra kerja. “Kalau memang salah dalam kebijakan, kita harus secara gentle menghadapi media. Kita tak bisa lari atau melarang wartawan. Itu adalah bentuk kehormatan kita terhadap dunia pers,” tutur anggota Komisi C ini. Ia pun sedikit mengulas pemberitaan yang dihasilkan wartawan. “Setiap kejadian apapun bisa ditulis sesuai selera wartawan. Kejadiaan baik justru diberitakan jelek. Begitu juga sebaliknya. Jika demikian, ini sudah beda urusannya,” katanya lantas tertawa. Sebagai mitra kerja, ungkap bapak dua anak ini, pemberitaan sangat mendukung kinerja. “Melalui pemberitaan itulah masyarakat tahu tentang pekerjaan kita. Apalagi, salah satu tugas kita adalah sebagai pengawas,” tukas mantan kades ini.(as/fdy)

Mojokerto, Memorandum Jainul (45) seorang kuli panggul warga Dusun Kecubuk, Desa Banjar Tanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (8/9) kepergok berduaan bersama ABG berinisial N ( 13 ) warga Kecamatan Pungging di kandang kambing belakang rumah milik N. Peristiwa pukul 19.00 tersebut diketahui sendiri oleh salah satu saudara N yang enggan disebutkan namannya. Karena Jainul menghilang dan tidak mau bertanggung jawab, Selasa (13/9) dilaporkan ke polisi. Kamis malam, pelaku melihat ada yang mengetahui perbuatannya, pelaku lebih memilih kabur ke arah persawahan. Curiga dengan gelagat pelaku, pihak keluarga menanyai korban dan N akh-

irnya mengaku jika pelaku tidak kali ini saja mendekati korban. Sebelumnya pelaku juga sering mengajak dirinya untuk berhubungan layaknya suami istri di tempat berbeda. “Pelaku sudah berkalikali meminta kepada saya untuk melakukan hubungan layaknya suami istri,” ungkap korban kepada saudaranya. Usai kejadian, bukannya bertanggung jawab, pelaku malah memilih untuk menghilang. Padahal, selama ini

pelaku beserta keluarganya telah di tunggu oleh pihak keluarga korban terkait bagaimana tanggung jawab pelaku atas perbuatan yang sudah dilakukannya. Kecewa dengan sukap pelaku, Selasa (13/9) pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Mojokerto. Kasubbag Humas Polres Mojokerto, Iptu. Suyono, SH membenarkan adanya laporan korban tersebut. “Barang bukti yang diamankan berupa bukti visum dari RSUD. Dr. Sukandar Mojosari, untuk perkembangan kasusnya sementara ini anggota masih meminta keterangan dari beberapa orang saksi,” ungkapnya. (no)

Edarkan Daun Ganja, Dua Warga Ngrame Dibekuk Mojokerto, Memorandum Anggota Reskrim Polsek Mojosari berhasil membekuk dua tersangka pengedar daun ganja dan pil Double L, adalah Moh. Efendi Hariyanto (25) dan Moh. Jaini, keduanya warga Dusun Gading, Desa Ngrame, Kecamatan Pung-

ging, Kabupaten Mojokerto. Awalnya petugas pertama kali berhasil membekuk tersangka Efendi di rumah kost di Desa Tuwiri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Selanjutnya setelah dilakukan pengembangan sekitar pukul 18.00 petugas kembali berhasil menangkap tersangka Jaini saat berada di rumahnya. Dalam pengakuan kepada petugas, barang haram tersebut ia dapatkan dari wilayah Sidoarjo dan diedarkan di lingkungan pabrik PT. Kurnia Anggun yang berlokasi di desa setempat. Dari dua lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa dua poket ganja kering dan uang tuanai Rp 50 ribu dari tangan tersangka Efendi. Sedangkan dari tangan

Jaini petugas mengamankan barang bukti berupa empat belas poket daun ganja kering yang di kemas dalam plastik klip, uang tunai Rp 300 ribu, pil dauble L sebanyak 200 butir dan satu unit hp. Kompol. Herry Sucahyo, SH saat dikonfirmasi menjelaskan jika penangkapan tersebut berhasik berkat informasi dari masyarakat. “Kedua tersangka kita kenakan pasal 114 ayat (1) subs 111 ayat (1) Undang Undang RI no.35 tahun 2009 tetang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, perkembangan kasusnya kini sudah lengkap (P21) dan para tersangka sudah kita serahkan ke pihak kejaksaan,” pungkasnya. (no)

Wawali saat sidak bedah kampung.

Rawan Diselewengkan

Wawali Mojokerto Awasi Bedah Kampung Mojokerto, Memorandum Wakil Wali Kota Mojokerto, Suyitno, terus melakukan pengawasan proyek bedah kampung di sejumlah tempat. Ini dilakukan agar proyek tersebut benarbenar berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kami akan terus mengawasi baik materialnya maupun bangunannya agar benar-benar berfungsi dengan baik,” kata Suyitno, kemarin. Wawali mengakui jika beberapa proyek dikerjakan dengan baik, Namun ada juga yang kurang baik, sehingga perlu diperbaiki oleh pelaksana proyek. Bahkan saat sidak Jumat (9/9) di tiga lokasi, di Kelurahan Prajuritkulon, Suyitno menyarankan kepada pemborong agar memikirkan saluran air yang terdapat di kanan kiri jalan kecil tersebut. “Sebaiknya diberikan paralon untuk aliran air dari rumah ke saluran. Jadi sekalian membangun dan hasilnya jangka panjang,” tuturnya. Di tempat ini Wawali blusukan ke gang-gang kecil yang sedang dilakukan pengerjaan pavingisasi. Selain itu, Wawali juga mengecek kesiapan warga yang ikut dalam pembangunan tersebut sembari melihat apa saja titik sasaran bedah kampung yang dilakukan pada proyek ini. Pavingisasi yang tergolong besar ini juga mendapat atensi Wawali Suyitno tentang bahan baku yang dipakai pada proyek ini. “Saya lihat pavingnya cukup kuat untuk

tumpuan kedaraan. Tinggal pengerjaannya harus maksimal,” urainya. Wawali yakin, dengan konsep bedah kampung yang dikerjakan oleh dan untuk masyarakat, hal ini akan menjamin pengerjaan yang maksimal. Karena warga sendiri yang mengerjakan jadi mereka pasti bekerja maksimal untuk perbaikan kampungnya. Usai mengecek lingkungan Prajuritkulon, Wawali didampingi leading sector proyek bedah kampung, Hariyanto Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mojokerto menuju ke lingkungan Balongsari. Di tempat ini Wawali Suyitno melihat proses pengerukan dan pembuatan saluran air. “Saluran di Balongsari ini sudah lama tidak dikeruk, juga akan dilakukan perbaikan. Elevasi air harus maksimal karena saluran ini tergolong panjang,” tegasnya. Wawali juga menghimbau agar pengerjaan saluran ini dilakukan maksimal untuk menghadapi musim hujan yang akan datang. Jadi saat hujan nanti tidak ada genangan air lagi. Setelah puas sidak di tempat ini, Wawali melanjutkan sidak di lingkungan Sentangan. Di tempat ini, warga sedang mengerjakan proyek bedah kampung pembenahan saluran air. Bertempat di depan SD Sentangan, Wawali melihat ada fasilitas pelajar yaitu sarana olah raga yang kurang perawatan. (hms/war)

Pasca-Tenggelamnya 3 Santri

Warga Diminta Hati-Hati Beraktivitas di Sungai Jombang, Memorandum Pasca tenggelamnya tiga santri Ponpes Al Falah, Kesamben, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di sepanjang Sungai Brantas. Hal itu dikatakan bupati di hadapan awak media ketika memantau pencarian tiga korban tenggelam di Sungai Brantas, Selasa (13/9), sebelum korban ditemukan. “Musibah bisa datang kapan saja, namun ada baiknya kalau kita berhati-hati. Atau kalau perlu tidak melakukan aktifitas di Sungai Brantas, utamanya yang berada di sepanjang daerah aliran sungai yang ada di Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Nyono. Imbauan itu langsung ditanggapi serius Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang. “Kami mengimbau agar masyarakat berhatihati. Kalau bisa jangan sampai melakukan aktifitas di Sungai Brantas. Ini sangat berbahaya,” ujar Kepala BPBD Jombang Nur Huda, Rabu (14/9).

(kiri) Ketika mendapat penjelasan dari Kepala BPBD Nur Huda terkait pencarian korban tenggelam.(as)

Nur Huda mengatakan, jika memang terpaksa melakukan aktifitas, maka harus melihat cuaca. Sebagai bentuk imbauan, terang Huda, pihaknya akan mengirim surat kepada pemerintah desa yang ada disepanjang DAS (daerah aliran sungai) yang ada di Kabupaten Jombang.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang santri Ponpes Al Falah Kesamben, Senin (9/16) tenggelam di Sungai Brantas Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. Musibah itu terjadi saat ketiga korban sedang mencuci jeroan hewan kurban di bantaran sungai.

Ketiga santri tersebut yaitu Burhan (19), santri Kelas XII MA Al Falah asal Desa Bangkalan, Kecamatan Sumobito, serta Adi Tricahyo Hidayat (18) dan Ardi (19), santri asal Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. Dijelaskan Miftahul Huda, Ponpes Al Falah, ketiga santri itu menjadi panitia kurban. Sekitar pukul 11.45 WIB, para korban bersama santri lainnya dan pengasuh pondok mencuci jeroan hewan kurban ke bantaran Sungai Brantas. Nah, dari situlah petaka bermula. Seorang pemuda bernama Burhan (18), tangannya melambai-lambai meminta tolong. Dia tiba-tiba tenggelam ditelan arus. Mengetahui ada temannya yang tenggelam, pemuda lainnya berusaha menolong. Namun ironis, justru dua orang ikut tenggelam. “Awalnya, yang tenggelam satu orang. Kemudian empat orang ikut menolong. Namun tiga orang justru ikut tenggelam. Sampai saat ini ketiganya masih belum ditemukan, masing-masing Burhan, Adi dan Ardi,” ujar Miftahul Huda. (as/fdy)

KEHILANGAN Hlg Stnk Ymh05 N6620TBR an Elly Nurhayati-Kejapanan 1/4 Gempol Hlg Stnk Hnd06 N6157TW an Agus Mi’roj Majid, S Ag-Karangsono 3/2 Sukorejo Hlg Stnk Hnd12 N2752TF an Djon Fuad-Ledok Selatan 511 2/7 Kiduldalem Bangil Hlg Stnk Ymh15 N2915TBE an Farid Abdul Rahman-ds Glanggang 9/3 Beji Hlg Stnk Hnd15 N2400TBF an Suparman-Pager 15/2 Purwodadi Hlg Stnk Ymh09 N537VV an Sharoh-Prm Batumas C-A 1/4 Petungasri Pandaan Hlg Stnk Hnd05 N4148TBY an Mokhamad Jaenuri-Banyubiru Lor 1/1 Sumberejo Winongan S 3624 ZQ a/n tanti yuli rosidah

d/a losari ploso jbg S 6558 ZS a/n yulianto d/a mancilan mojoagung jbg S 2227 Y a/n zeni ratnawati d/a murukan mojoagung jbg S 5565 ZU a/n suyadi d/a ngadirejo jenisgelaran bareng jbg S 3695 XV a/n muklas d/a watulintang badang ngoro jbg S 3594 ZL a/n sumiati d/a sarangan jarak wonosalam jbg S 6940 Z a/n rengga noviyanto d/a denanyar selatan denanyar jbg S 4234 XT a/n suprobo d/a mojojejer mojowarno jbg S6796RE SUKARTINI DSN PANJANGRUM RT3RW1 DS PANDANARUM KEC PACET HILANG STNK MOBIL S9093QB

KUNCORO WICAKSONO DSN NGENGOR RT10RW2 DS NGARJO KEC MOJOANYAR S3454PX ACHMAT ARIFIN DSN BEDOG RT4RW5 DS MLATEN KEC PURI Hilang stnk S 2482 JT noka: MH1JB91148K292661, nosin: JB91293035 An.Jasening D/a. Lawangan agung kec.Sugio Kab. Lamongan Hilang stnk spd mtr honda nopol: S 6318 LW, noka: MH1JFD222DK341803, nosin: JFD2E2338471 an. Aan kurniawan alamt: RT.06 RW.02 dsn. Tutup ds. Sidodowo kec. modo kab.lamonga Hilang Stnk yamaha S 5459 LT, noka: MH31KP00CDJ476612, nosin: 1KP476794 An. Akhmad yani D/a: ds.rt. 10 RW. 03 ds.lohgung kec. Brondong kab.lamongan

ilang stnk S 4490 KS noka: MH33C1004AK438155 , nosin: 3C1439306 An.Ahmad Nasir. D/a. Dadapan kec.solokuro kab.lamongan Hilang stnk S 2814 JW no ka:MH1J891108K430230 nosin: JB91E1429037 An. Mulyono D/a. sekarsari kec.mantup kab.lamongan Hilang stnk S 6144 MO H rozikin ds kec paciran noka :MH1JFR119FK070439 , nosin : JFR1E1067834 An.Rozikin D/a. Ds/kec.paciran kab.lamongan. Hilang stnk S 3662 LC no ka:MH1JF911XBK464493 , nosin: JF91E1458684 An. Endik D/a.pangkatrejo kec.sugio kab. lamongan. Hilang stnk S 5821 LL noka: MH1JFC118CK157869 , nosin: JFC1E1156483 An.Supiati Ws.D/a.

kel.tumenggungan mongan.

kec/kab.la-

Hilang Stnk S 4896 LI Noka: MH1JB9134CK061317 , nosin: JB91E3051678 An.Taufiq Gr.D/ a:Sendangharjo kec.brondong kab.lamongan. Hilang stnk S 5383 JH noka :MH4KA110C2KPL3482 , nosin: KA110EE301621 An.Sumadi D/a. Tlanak kec.kedungpring kab.lamongan. Hilang stnk S 3587 MG noka :MH1JFM214EK281399 , nosin :JFM2E1288011 An.Sanusi D/a. Tambakrigadung kec.tikung kab. lamongan Hilang stnk S 2024 JS noka: MH1JB91138K235531 , nosin: JB91E1235287 An.Nursam D/a. kedungrembug kec.sukodadi kab.lamongan


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 9

PATRIA PAMENANG MELIPUTI WILAYAH KOTA/ KABUPATEN BLITAR DAN KOTA/ KABUPATEN KEDIRI. KABIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Susilo Prabowo ST, Togar, Aunur Rofi q, Ana Akina, Binti KH. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

PANUTAN

Pupuk Organik Blitar, Memorandum Sukses menjadi pengusaha pupuk organik, Linda Gumada (33) bercita-cita menciptakan swasembada pangan melalui pertanian dengan pupuk organik. Tak tanggung-tanggung, pupuk organik produksinya yang diberi label GDM telah merajai pasar Indonesia dan Malaysia. Ia yakin, melalui pertaLinda Gumada, nian dengan pupuk organik, pengusaha pupuk organik Indonesia akan bisa menguasai pertanian dunia. untuk mewujudkan cita-citanya ini, Linda rajin melakukan sosialisasi dan mengikuti pameran dari satu kota ke kota lain. Linda mengaku memulai bisnis pupuk organik ini sejak tahun 2011 diawali dengan keprihatinan akan keterpurukan pertanian Indoesia yang semakin lama semakin memprihatinkan. “Saya banyak melihat negara luar negeri yang pertaniannya lebih maju dari Indonesia, sehingga memotivasi saya untuk memilih usaha organik ini,” katanya kepada Memorandum, Rabu (14/9). Awal menekuni bisnis pupuk organik ini, menurut Linda, berawal dari pertemuannya dengan seorang ahli bakteri dari cina bernama Profesor Wang, yang pernah menjabat sebagai menteri pertanian Negara Cina. “Kita uji coba, ternyata hasilnya luar biasa, tanaman menjadi lebih sehat dan lebih bagus. Sehingga saya melanjutkan bisnis ini,” imbuhnya. Linda Gumada yakin, bisnis organik ini akan bisa bersaing di luar negeri. Dengan organik hasil pertanian akan bisa lebih bagus. Melalui organik Indonesia akan bisa menguasai pasar dunia. “Karena tanah bumi pertiwi kita rusak kena pupuk non organik. Itulah yang membuat saya mantap untuk usaha ini, diaman usaha ini sangat berpengaruh terhadap kemakmuran rakyat Indonesia,” tutup wanita yang tinggal dan memiliki pabrik pupuk organik di Desa Karanggondang RT 03 RW 02 Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar.(fiq)

Disnak Blitar: Hewan Ternak Aman dari Antraks Petugas Disnak saat memeriksa hewan qurban

Blitar, Memorandum Pelaksanaan penyembelihan Hewan Qurban pada Hari Raya Idul Adha 1437 H, di Kabupaten Blitar, Senin (12/9) berjalan aman dan lancar. Hal ini seperti ditegaskan oleh Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Blitar, Mashudi. Dari petugas pendataan dan pemeriksaan hewan qurban di Kabupaten Blitar sebanyak 248 orang, yang disebar diseluruh desa di Kabupaten Blitar dinyatakan tidak ditemukan adanya hewan yang memiliki ciri-ciri penyakit menular hewan seperti Anthrak. “Semua petugas yang kami terjunkan di masingmasing Desa/Kelurahan di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar menyatakan nihil dari Anthrak,” kata Mashudi saat ditemui di Kantornya Rabu,

(14/9) kemarin. Ia menjelaskan, selama menjelang hari raya Idul Adha dan juga tiga hari setelah Idul Adha, dinas peternakan terus melakukan pemeriksaan yang terdiri dari dua jenis pemeriksaan. Diantaranya pemeriksaan antemortem dan pemeriksaan postmortem. Antemortem atau pemeriksaan ternak sebelum disembelih dihasilkan seluruh hewan qurban dalam keadaan sehat. Setelah disembelih dilakukan pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan daging dan jeroan setelah disembelih didapatkan seluruh daging hewan qurban dalam keadaan baik dan layak konsumsi. Sehingga pihaknya juga menjamin semua hewan Qurban yang telah disembelih pada hari pertama hingga tiga hari pasca hari H Idul Adha

pelaksanaan qurban aman untuk dikonsumsi. Karena sebelumnya sudah ada pemeriksaan intensif dari petugas dinas peternakan Kabupaten Blitar. “Ya karena sudah kami periksa baik sebelum disembelih maupun setelah disembelih sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengkonsumsinya,” imbuhnya. Seperti diberitakan sebelumnya, menjelang hari raya Idul Adha Dinas Peternakan Kabupaten Blitar mengintensifkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dibeberapa pasar hewan dan pusat penjualan hewan kurban di Kabupaten Blitar. Tidak hanya di pasar -pasar hewan yang tersebar diseluruh wilayah di Kabupaten Blitar, namun pemeriksaan juga dilakukan di tempat-tempat jualan hewan kurban dadakan yang banyak dijumpai pedagang hewan kurban dadakan menjelang hari raya Idul Adha. Pemeriksaan hewan tersebut bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penularan penyakit dari hewan ke manusia. Sehingga hewan kurban yang terjual ke masyarakat benar-benar hewan kurban yang sehat terbebas dari berbagai penyakit. “Proses ini juga bermanfaat untuk menjamin tersedianya daging dan produk ikutanya dengan mutu yang baik dan sehat,” pungkasnya.(ana)

Bupati Blitar Jawab Tanggapan Fraksi DPRD Kapolsek Kras dan Kapolsek Ringinrejo saat takziah dan mengangkat keranda jenasah.

Kapolsek Ringinrejo dan Kras Usung Jenazah Purnawirawan Polri Kediri, Memorandum Kapolsek Ringinrejo Polres Kediri, AKP Suwardi dan Kapolsek Kras Polres Kediri AKP Muklason bersama anggota Polsek, Rabu (14/9) menghadiri pemakaman purnawirawan anggota Polri, almarhum Kompol A. Karsi warga Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Kapolsek Ringinrejo, AKP Suwardi dan Kapolsek Kras AKP Muklason dalam proses pemakaman almarhum Kompol A. Karsi, juga ikut mengangkat keranda jenazah dan, membantu menyemayamkan almarhum. Kehadiran Kapolsek Ringinrejo dan Kapolsek Kras itu adalah bentuk, dedikasi, loyalitas dan integritas tinggi kepada sesama anggota Polri. Dan, wujud kekeluargaan bersama. “Kami ingin menjalin silaturahmi antar sesama anggota dan menganggap keluarga adalah wujud kebersamaan,” tutur AKP Muklason. (gar)

Blitar, Memorandum Bupati Blitar Rijanto menyampaikan jawaban atas tanggapan fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar terkait dengan nota keuangan Rancangan Anggaran Perbelanjaan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP), dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (14/9). Rapat paripurna yang dipimpin ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto tersebut diikuti hampir seluruh anggota dewan. Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto menjelaskan setelah sebelumnya dilakukan sidang paripurna penyampaian penjelasan Bupati terhadap nota keuangan RAPBD tahun 2016.

MBANGUN DESA

Desa Kemloko Jadi Homestay 1.000 Wisatawan Bantul Blitar, Memorandum Ditunjuk sebagai homestay wisatawan dalam penukaran wisatawan Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Bantul pada Desember mendatang, membuat Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar berbenah. Tak tangung-tanggung, akan ada 1.000 wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Blitar di bulan itu. Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Blitar menunjuk desa tersebut untuk dijadikan homestay, karena Desa Kemloko merupakan desa penyangga Candi Penataran. Salah satu upaya yang saat ini sedang dilakukan untuk mensukseskan hal tersebut adalah dengan melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat desa setempat. Menurut Eko Wihadi, Pembina Pokdarwis Puspa Jagad yang mendampingi dan memberikan pembinaan kepada Desa Kemloko mengatakan, sosialisasi tersebut antara lain adalah terkait penjelasan tentang apa itu homestay, fungsi homestay, dan bagaimana home yang cocok di Desa Kemloko bersama keramahan warga desa dengan suguhan makanan ala desa. “Homestay merupakan penginapan bagi wisatawan

Eko Wihadi, Pembina Pokdarwis Puspa Jagad

yang memanfaatkan rumah penduduk lokal, yang masih menonjolkan kearifan lokal,” ungkap Eko Wihadi, Rabu (14/9) Lanjut Eko Wihadi, yang bisa dijual dari Desa Kemloko adalah keramahan warga masyarakatnya, makanan desa dan sumber daya alam desa. Apabila potensi ini dikelola dengan maksimal, ia optimis akan banyak wisatawan yang betah berlama-lama di Desa Kemloko. “Kultur dan makanan khas desa seperti ketela, dan cimplong mbothe harus tetap dipertahankan. Ini akan menjadi sajian yang menarik bagi wisatawan,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Desa Kemloko, Mudhofir mengatakan desanya bersama

kelompok kerja (Pokja) wisata akan berjuang terus untuk mewujudkan Kemloko menjadi salah satu tujuan wisata di Kabupaten Blitar. “Dengan kesempatan ini kami terus upayakan desa kami ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Blitar,” kata Mudhofir. Mudhofir menambahkan, Pemerintah Desa Kemloko saat ini tengah mengembangkan Desa wisata yang berisi landscape alam dan out bound alam. Daya tarik lain dari Desa Kemloko adalah wilayah ini penghasil ikan Koi terbesar di Kabupaten Blitar, penghasil gula merah dan memiliki Kesenian langka yaitu Reog Bulkio. “Banyak potensi yang bisa kita kembangkan, selain masyarakatnya yang memang terkenal ramah,” pungkasnya. Seperti diketahui, saat ini pemerintah kabuoaten Blitar memang sedang gencar memajukan potensi wisata yang ada di Kabupaten Blitar. Hal itu sesuai dengan instruksi presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk membangun daerah dari pinggiran. Dimana potensi apapun yang dimiliki suatu wilayah harus ditonjolkan semaksimal mungkin.(ana)

Tidak Ganggu Kualitas Pelayanan Persiapan Kantor Perizinan Blitar Jadi Dinas

Bupati Blitar, Rijanto saat menyampaikan tanggapan fraksi-fraksi

Kemudian sidang paripurna tanggapan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Blitar terkait penjelasan bupati, sehari sebelumnya. “Jadi hari ini (kemarin, Red) merupakan kelanjutan dari sidang paripurna yang kita gelar sebelumnya,” ungkap Suwito kepada wartawan. Ia menjelaskan, kemudian badan anggaran DPRD Kabupaten Blitar akan melakukan rapat khusus. Dan juga rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebelum nantinya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBDP. “Kita akan langsung melakukan rapat banggat untuk menindaklanjutinya,” tutur Suwito. Bupati Blitar Rijanto menjelaskan, eksekutif merespon pandangan fraksi-fraksi dan akan segera menindaklanjutinya. Terutama terkait poin-

poin penting dalam pandangan umum fraksi tersebut. Di mana salah satunya menyebutkan RAPBNP harus mengacu pada Rancangan Pembangunan Daerah Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Setelah kita sidang paripurna secara maraton, hari ini (kemarin, Red) kita menyampaikan jawaban atas pandangan fraksi,” ungkap Rijanto usai sidang paripurna. Rijanto menambahkan, karena Kabupaten Blitar merupakan salah satu Kabupaten/Kota di Indonesia yang terdampak pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) dari kementerian keuangan yang berdampak pada perbelanjaan daerah. Dalam rapat paripurna tersebut Bupati juga menyampaikan adanya prioritas belanja yang dirasa penting untuk jalannya roda pemerintahan.(ana)

Blitar, Memorandum Sesuai dengan undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016. Di mana dengan adanya PP tersebut maka secara otomatis Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) harus melakukan penyesuaian. Salah satunya adalah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPTSP), yang akan segera berubah menjadi Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Di mana saat ini penanaman modal masih bergabung dengan Bagian Perekonomian, Pemerintah Kabupaten Blitar. “Memang ke depan kita akan berubah menjadi Dinas PMPTSP,” ungkap Kepala KPTSP Kabupaten Blitar, Adi Andaka kepada wartawan, Rabu (14/9). Ia menjelaskan, saat ini berbagai persiapan telah dilakukan oleh KPTSP. Termasuk berbagai koordinasi dengan beberapa instansi terkait. Juga koordinasi intern terkait dengan penataan

Adi Andaka

personil yang akan mengisi empat bidang yang nantinya ada di Dinas PMPTSP. “Persiapan terus kita lakukan, baik persiapan intern, maupun dengan instansi lain,” imbuhnya. Meski begitu, lanjut pria yang akrap disapa Adi tersebut, berbagai persiapan yang dilakukan maupun rencana perubahan KPTSP menjadi dinas ini tidak lantas menganggu pelayanan perijinan di KPTSP. Karena meskipun akan berubah menjadi dinas, namun 23 jenis perizinan maupun tiga tanda daftar masih akan melekat di KPTSP. “Ini sama sekali tidak akan menganggu pelayanan, karena memang seluruh personil KPTSP berkomitmen untuk

mengutamakan pelayanan, selain itu meskipun sudah berubah menjadi dinas fungsi perizinan tetap melekat di kita,” jelas pria ramah tersebut. Bahkan nantinya jika sudah berubah menjadi dinas pelayanan akan lebih optimal karena memiliki wewenang yang lebih luas. Yang membuat proses pelayanan perizinan semakin mudah dan efektif. Pasalnya selama ini KPTSP tidak bisa membuat keputusan terkait dengan suatu izin. Dan harus berkoordinasi dulu bersama dengan tim teknis yang ada dibeberapa dinas. Namun nanti jika sudah berbentuk dinas, maka tim teknis dari dinas bersangkutan akan diperbantukan ke KPTSP. “Proses perizinan nantinya akan semakin efektif dan cepat, tidak perlu harus menunggu kita untuk berkoordinasi dengan dinas lainnya,” tutur Adi. Dengan hal itu nanti pihaknya juga alan lebih fokus kepada perizinan. Yang sedang dimohonkan oleh masyarakat. Karena sudah tidak perlu untuk berkoordinasi dengan pihak dinas lainnya. “Intinya kita bisa cepat mengambil langkah terkait dengan perizinan yang dimohonkan oleh masyarakat, tanpa harus berkoordinasi dengan dinas lain, dan kami berharap dengan demikian masyarakat akan semakin merasa dimudahkan. Dan kami optimis jika perubahan ini nantinya akan berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ucap pria yang juga. dokter hewan tersebut. Untuk diketahui, berdasarkan PP nomor 18 tahun 2016, seluruh kantor yang ada di Kabupaten/Kota memang dihapuskan. Dan diganti dengan pembentukan dinas atau badan yang baru. Atau bergabung dengan badan atau dinas lainnya. Pemerintah pusat sendiri memberikan waktu setidaknya sampai awal tahun depan sudah terbentuk Perda .Sehingga tahun ini Perda sudah harus terbentuk. DPRD Kabupaten Blitar sendiri sudah membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Ranperda an akan segera disahkan sebagai Perda. (ana)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 10

LINTAS SELATAN MELIPUTI WILAYAH TULUNGAGUNG, TRENGGALEK, PONOROGO. KABIRO: Prawoto Sadewo S.sos. WARTAWAN: Ahmad Rifa’i, Effendy, Ekopriyono, Aji S,Mukhosin, Sukamto. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

SMAN 1 Ngunut Bagikan 1,5 Ton Daging Sapi Tulungagung, Memorandum SMAN 1 Ngunut atau akrab disebut Smanusa, selain terus mengedepankan ilmu akademik juga giat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anak didiknya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Barno saat menata buku di rumah baca

Kades Bringinan Dirikan Rumah Baca Ponorogo, Memorandum Membaca adalah jendela dunia, karena dengan membaca akan memperluas wawasan dan pengetahuan. Terinpirasi hal tersebut dan mengembalikan minat membaca buku di kalangan warga khususnya generasi muda dan anak anak, salah satu Kepala Desa di Ponorogo membuat rumah baca alias perpustakaan di dekat rumahnya. Berangkat dari ide tersebut dan disertai niat mencerdaskan warga di desanya, Barno, Kepala Desa Bringinan nekat mendirikan rumah baca. Niat tersebut mendapat dukungan penuh dari seluruh warganya. Dimana warga desa Bringinan situasi dan kondisinya serba pas-pasan dengan mata pencaharian umumnya sebagai petani. “Kita membangun rumah baca ini selama 4 bulan, yakni Februari sampai Mei dengan dikerjakan secara gotong royong. Alhamdulilah, dalam proses selanjutnya berjalan cukup baik. Animo (minat) membaca buku kembali ada. Meskipun awalnya sasaran utamanya anak-anak, namun sekarang semua kalangan tua muda ikut membaca di rumah baca,“ kata Barno, Rabu (14/9). Barno menambahkan, rumah baca ini buka hingga malam hari dengan 400 koleksi buku. Mulai dari buku cerita anak, pendidikan SD-SLTA, pertanian, sejarah, hingga masalah hukum. Semua buku bersumber dari bantuan atau hibah. “Kendala rumah baca adalah kekurangan buku. Untuk itu, kami meminta bantuan dari pemkab, instansi dan pihak mana pun yang sudi kiranya menyumbangkan buku-buku bekas untuk menambah koleksi, karena tingginya animo warga yang membaca,” imbuhnya. Lebih lanjut Barno menyampaikan, dengan tingginya minat membaca, akan meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pola pikir atau mindset warga, sehingga pembangunan di desa akan lebih maju dan berkembang disamping pembangunan infrastruktur. (kam)

Harim Sujatmiko (bertopi dua dari kiri), mengikuti proses pemotongan hewan qurban.

DPRD Tulungagung Tetapkan Perda P-APBD 2016 Tulungagung, Memorandum Rapat paripurna dalam rangka penetapan rancangan peraturan daerah (Raperda) perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (P-APBD) tahun anggaran 2016 oleh DPRD Tulungagung dilaksanakan Selasa (13/9), digedung DPRD setempat. Rapat paripurna yang dimulai pukul 09.30 WIB kemarin, dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE, MSi, Wabup Maryoto Bhirowo MM, seluruh kepala SKPD Lingkup Pemkab Tulungagung, pimpinan perusahaan milik daerah, camat se Tulungagung dan seluruh anggota DPRD Tulungagung. Adapun jalannya rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Tulungagung Supriyono SE,MSi.

Bupati Syahri menandatangani hasil rapat paripurna

Secara resmi DPRD Tulungagung menetapkan peraturan daerah tentang perubahan APBD 2016. Itu setelah delapan fraksi dewan menyetujui rancangan peraturan daerah yang dipaparkan eksekutif melalui sidang paripurna. PerubahanAPBD2016yang

telah disetujui dan memperlihatkan anggaran yang mengalami defisit dari sisi pendapatan dan belanja modal. Dari sisi pendapatan menjelaskan, terjadi penurunanasumsidarisebelumnyaRp 2,400.4 triliun menjadi Rp2,287.4 triliun atau berkurang sebesar Rp113,021 miliar. Kemudian dari sisi belanja modal, sebelumnya Rp 2,417.75 triliun menjadi Rp 2,561.2 triliun atau meningkat sebesar Rp 143,458 miliar, dan mengakibatkan defisit setelah perubahan sebesar Rp 273,807 miliar. Sementara dari sisi penerimaan pembiayaan, dari sebelumnya Rp 35,327 miliar menjadi Rp 284,8 miliar atau bertambah sebesar Rp 249,48 miliar. Pada pengeluaran pembiayaan, sebelumnya Rp 18 miliar, kini menjadi Rp 11 miliar atau berkurang Rp 7 miliar, sehingga pembiayaan netto Tulungagung total sebesar Rp 273,807 miliar. Secara keseluruhan asumsi SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran) adalah nol (Rp 0.00). Fraksi PDI Perjuangan, dengan juru bicara Wiwik Triasmoro mengatakan, agar pemda melakukan efisiensi anggaran dan mencari terobosan tambahan pendapatan daerah. Itu setelah Kementerian Keuangan menunda pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) yang selama empat bulan mencapai Rp 169,846 miliar. “Bupati harus bekerja lebih keras lagi dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD), terutama dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah. Ini sebagai upaya untuk menutup pembiayaan dari rencana pembangunan yang telah ditetapkan akibat dari tertundanya penyaluran DAU oleh pusat,” kritiknya. Sementara itu, usai sidang Syahri Mulyo menjelaskan, penundaan DAU berdampak langsung terhadap penjadwalan ulang beberapa program pembangunan daerah. Namun itu tidak menjadi masalah. Sebab, berdasarkan hasil dari penghitungan masih ada peningkatan sekitar 5 persen dari APBD murni 2016. (ef)

Kehilangan Buku KIR UPTD PKB Kab.Tulungagung Nama Ir.Yohanes L AG 9127 US TA.5773.B Nama Trimo BB.071001146

AG 9676 RJ

Nama Setiawan Tantoro AG 9645 RE TA.6209 Nama PT. Air Mas Transport AG 8278 UT TA.7540.B Nama Sri Utami AG 9288 RG TA.5335.B

Kepala SMAN 1 Ngunut Harim Sujatmiko kepada Memorandum menyampaikan, wujud peningkatan keimanan dan ketaqwaan anak didiknya salah satunya dengan berqurban. “Idul Adha Senin kemarin, kita berkurban 3 ekor sapi. Daging sapi yang mencapai 1,5 ton itu kita bagikan kepada lingkungan sekolah, terutama kepada warga yang berhak menerima daging qurban,” terangnya, Rabu (14/9). Berqurban, masih kata Harim, merupakan pembelajaran penting bagi siswa-

siswinya. “Kita tanamkan dari dini rasa toleransi, sehingga anak-anak bisa ikhlas untuk berbagi dengan sesama. Dengan berqurban, sekaligus belajar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Melaksanakan qurban merupakan bagian dari ibadah,” ungkapnya. Penyembelihan hewan qurban pada Idul Adha tahun ini, menurut Harim, sepenuhnya hasil iuran keluarga besar Smanusa. Selain dari para guru, juga hasil iuran dari murid-muridnya. “Sebelum qurban, kita

musyawarahkan dulu. Hasil keputusan rapat dari majelis perwakilan kelas, pengurus OSIS serta pembina yang terdiri dari para guru memutuskan untuk iuran guna membeli hewan qurban. Alhamdulillah setelah terkumpul semua, mampu untuk membeli tiga ekor sapi,” jelasnya. Pelaksanaan qurban Smanusa kemarin, mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sekitar. ”Mudahmudahan acara ini kedepan bisa berlanjut terus dan hal ini bisa mewarnai kehidupan sehari-hari. Selain cerdas juga mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang baik. Utamanya para siswa siswi dan gurunya juga memberikan ketauladanan,” pungkasnya. (kin)

Warga Tajug Tutup Jalan Pabrik Tapioka Ponorogo, Memorandum Puluhan warga Desa Tajug, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo melakukan aksi penghadangan terhadap sejumlah kendaraan atau truck yang akan memasuki kawasan pabrik tepung tapioka PT Sungai Budi Group dengan cara merobohkan pohon untuk memblokade jalan masuk lokasi pabrik, Selasa (13/9). Hal tersebut dilakukan terkait dengan tuntutan mereka kepada PT Sungai Budi Group untuk menghentikan operasional selama tuntutan warga mengenai pembagian onggok belum dipenuhi, walaupun jumlahnya tidak sesuai dengan tuntutan warga. Namun pihak perusahaan tetap ngotot pada keputusan akhir, yaitu dengan memberikan

kompensasi Rp 25 juta/bulan tiap RT dan pihak warga tetap menginginkan jatah pembagian ampas ketela (onggok). Pihakmanajemenpabrikmengakutidakberani membuatkeputusantanpaadaperintahdarimanajemen pusat. Salah satu anggota BPD Desa Tajug Agus Reki mengatakan, pihaknya bersama dengan warga akan terus melakukan aksi tersebut sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Jika perusahaan tidak komit, maka akan memunculkan permasalahan yang baru, “katanya. Dan puluhan warga terlihat masih bergerombol di dekat pintu masuk pabrik hingga tengah malam. (kam)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 11

M A D IU N R AYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI NGANJUK, KAB/KOTA MADIUN, PACITAN, NGAWI, MAGETAN. KEPALA BIRO: Zainul Arifi n. WARTAWAN: Joko Wiyono, Ester Mardiana, Budi Suryanto, Dian Anggey Suraya, A. Fredi Prasetyo W, Danang Finantoko. EMAIL: Memomataraman@gmail.com. Telp: 082234539483. KANTOR: Jln. Munggut Peni.1 Blok.C.1. No.11 Perum. Mojopurno. RT 24/RW 06 Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun

Menipu, Arsitek Sumberkepuh Dipolisikan Nganjuk memorandum Dugaan kasus penipuan dilakukan oleh Ilal Mashudi Ikwan (41), warga Dusun Kebonagung RT 16 RW 09, Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

Petugas saat merazia purel cafe dibawah umur (pp)

Satpol PP Magetan Razia Karaoke Magetan, Memorandum Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kabupaten Magetan, merazia sejumlah tempat karaoke, Selasa (13/9) malam. Para pemandu lagu alias purel juga didata. Razia tersebut menyusul rumor bahwa banyak gadis di bawah umur yang dipekerjakan di sejumlah kafe. Satu persatu tempat karaoke, baik di Kota Magetan,Kecamatan Panekan, Plaosan dan lainnya, dilakukan pendataan. Petugas fokus pada pendataan terhadap pemandu lagu yang bekerja di tempat hiburan malam tersebut. Kepala Satpol PP Magetan, Chanif Tri Wahyudi, yang memimpin operasi yustisi itu mengatakan, operasi untuk melakukan pendataan pemandu lagu. Itu sebagai antisipasi adanya purel di bawah umur yang dipekerjakan atau mereka yang tidak mempunyai identitas. “Dari hasil sementara di beberapa tempat hiburan malam, masih belum ditemukan yang di bawah umur. Dari pendataan, kebanyakan mereka datang dari luar Magetan. Hanya sebagian kecil asli Magetan,” katanya kepada wartawan. Chanif menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pendataan di tempat-tempat karaoke lainnya, yang ada di Magetan. “Kalau memang ada pelanggaran, seperti mempekerjakan gadis di bawah umur, maka akan diberi sanksi tegas. Apalagi razia ini juga bekerjasama pihak kepolisian,” tegasnya. (pp/zai)

Modus yang dilakukan pria berprofesi sebagai arsitek itu, menjanjikan berbagai pekerjaan untuk sejumlah korbannya. Antaranya menjadi polisi, bidan dan pekerjaan lainnya. Karena tak kunjung jelas, para korban pun melaporkan pelaku ke polisi. Informasi yang diterima Memorandum, Rabu (14/9), pelaku melakukan tindakan pidana penipuan terhadap Sertu Supriyanto NRP 639042, staf logistik Dim 0819 Pasuruan, warga desa Bandung

Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Korban dimintai Rp 400 juta sebagai mahar memperlancar . Modusnya, pelaku mengaku bisa mencarikan pekerjaan. Dan untuk memperlancar urusannya, korban pun dimintai mahar. Selain Sertu Supriyanto, korban lainnya adalah Muji Slamet (47), warga Desa Sumberkepuh, Kecamatan Tanjunganom. Korban dimintai Rp 130 juta untuk jaminan menjadi bidan. Sedangkan Sugeng (36) warga Desa Sum-

berkepuh, dimintai mahar Rp 2,5 juta untuk jaminan pengurusan sertifikat. Kejadian berawal Februari 2016, ketika korban sertu Supriyanto mengenal pelaku melalui pertemanan dan pelaku dikenal ramah di lingkungannya. Pelaku pun sering menawarkan jasa mencarikan pekerjaan. Supriyanto yang pada saat itu berniat mencarikan pekerjaan untuk anaknya menjadi polisi pun tertarik, lalu menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, disaksikan oleh Kades Sumberkepuh sebagai jaminan. Pada September 2016, korban beserta Kades menemui pelaku untuk menanyakan pekerjaan yang dijanjikannya karena sudah habis batas waktu

Satpol PP Ngawi Bongkar Reklame Liar Ngawi, Memorandum Banyaknya reklame yang telah habis masa berlakunya, membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertindak tegas. Puluhan personel menurunkan reklame bodong di sepanjang Jalan Raya Ngawi-Karangjati. Reklame-reklame tersebut di antaranya berada di depan gudang gabah Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, serta rumah makan di kawasan Desa Padas, Kecamatan Padas. “Papan reklame yang kami turunkan itu sudah habis masa aktifnya, sehingga wajib untuk dibongkar,’’ ujar Arif Setyono Kasi Penegak Perda Satpol PP Ngawi, Rabu (14/9). Hasilnya petugas Satpol PP menyita sekitar 10 papan reklame yang diketahui masa berlakunya sudah habis dan tidak memiliki izin. “Tujuan pembongkaran papan reklame tidak lain untuk menciptakan keindahan lingkungan terutama di sepanjang jalur provinsi,” ucapnya. Dia menambahkan, penurunan reklame juga untuk mencegah bahaya bagi pengguna jalan, terutama menjelang musim penghujan. Karena kawasan Karangjati dan sekitarnya merupakan wilayah rawan puting beliung, sehingga ditakutkan akan membuat reklame tersebut jatuh dan menimpa pengguna jalan. ‘’Seharusnya pemiliknya bertanggungjawab terhadap papan reklame yang sudah usang, dengan melakukan pembongkaran tanpa harus melibatkan petugas dari Satpol PP,’’ Pungkasnya. (iko/zai)

niayaan yang dilakukan sertu Supriyanto. Kapolsek Warujayeng Kompol Edi Hariadi, Rabu (14/9) membenarkan adanya laporan warga atas dugaan penipuan tersebut. “Saat ini sedang dalam proses negosiasi antara terlapor dan pelapor. Kabar selanjutnya hari Sabtu kita akan press realese,” katanya. (est/is/zai)

Avanza Anggota TNI Terjungkal ke Sawah Sesama Bus Sugeng Rahayu Tabrakan

Balai Budaya Nganjuk yang direhab (frd)

Proyek Balai Budaya Buang-Buang Anggaran Nganjuk, Memorandum Kalangan DPRD menuding, Bupati Nganjuk Taufiqurrahman tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara baik. Anggaran dikucurkan hanya untuk pembangunan semata, tidak memperhatikan kebutuhan masyarakat Nganjuk. Lontaran itu diungkapkan Arbayana, anggota Komisi A DPRD Nganjuk, saat dijumpai Memorandum di gedung dewan setempat. “Balai Budaya dan Balai Wanita itu masih layak pakai. Tapi tetap dipaksakan untuk dibangun. Itu sama halnya membuang-buang anggaran. Padahal, dananya kan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur,” tandasnya

bernada kesal. Saat ini, Balai Budaya Nganjuk yang berada di jalan Mangundikaryan, dalam proses pendirian tiang pondasi. Menurut Arbayana, pemugaran balai budaya tersebut cuma buang-buang anggaran saja. Humas Pemkab Nganjuk Ghozali Efendi mengatakan, bangunan Balai Budaya dianggarkan Rp 15 miliar dari APBD Nganjuk 2016. “Bangunan tersebut direncanakan diselesaikan selama tiga bulan, atau seratus hari terhitung mulai bulan Agustus 2015,” ungkap Ghozali seraya menambahkan, untuk rehab bangunan balai wanita, dianggarakan sekitar Rp 5 miliar. Dalam master plan, balai budaya dibangun tiga lantai, di atas tanah negara seluas 3.950

meter persegi. Proyek tersebut diduga telah dimainkan Bupati Taufiqurrahman. Sebab, dari hasil rapat antara lembaga eksekutif dan legislatif Nganjuk, disepakati bahwa proyek Balai Budaya akan menghabiskan APBD sebesar Rp 11,5 miliar. Angka ini disesuaikan dengan hasil evaluasi gubernur terhadap kekuatan anggaran. Namun, dalam perjalanannya, Bupati Nganjuk dinilai telah mengingkari kesepakatan dengan dewan, karena nilai proyek mengalami pembengkakan menjadi Rp 15 miliar. Dalam proses tender, proyek itu dimenangkan PT Digda Perkasa Tama dengan nilai penawaran Rp 14,21 miliar. (tim)

Kades Buluputren Dituding Korupsi Ruilslag Tanah Tol Petugas Satpol PP Ngawi saat membongkar reklame bodong (iko)

saan di kantor Reskrim Polsek Warujayeng, pelaku mengatakan siap dipenjara sebanyak tiga kali. Ungkapan pelaku menyulut emosi Sertu Supriyanto dan memegang mulut pelaku menggunakan tangan. Akibat kejadian yang terjadi saat proses pemeriksaan, terduga pelaku penipuan meminta di visum dan berencana melaporkan dugaan penga-

Mobil yang dikemudikan anggota TNI terjungkal ke sawah (pp)

Pasang Pompa Air, Tewas Tersetrum Magetan, Memorandum Seorang pekerja di Magetan, ditemukan tewas di dalam sumur bor, kemartin. Diduga, korban tewas akibat tersengat listrik, saat memasang pompa air. Korban bernama Dardiri (41) warga Desa Kedungpanji, Kecamatan Lembeyan, Magetan. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani tersebut, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur pompa, yang ada di belakang rumah. Keterangan warga sekitar, saat itu, korban berniat memasang pompa air baru, di sumur pompa milik Edi, tetangga korban di belakang rumah. Saat mau memasang kabel listrik, ia sempat mematikan saklar. Diduga karena eror, korban tidak menyangka ternyata aliran listrik masih menyala. Saat itu juga korban kesetrum hingga tewas di tempat kejadian. Warga sekitar langsung mengevakusi jasad korban dari dalam sumur sedalam kurang lebih empat meter tersebut. Petugas kepolisian dari Polsek Lembeyan, bersama tim medis dari Puskesmas setempat, langsung melakukan identifikasi terhadap tubuh korban. Hasilnya, ditemukan luka bakar di jari tangan kanan korban, yang disebabkan karena sengatan listrik. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Murni karena kecelakaan kerja, atau tersengat listrik,” kata Kapolsek Lembeyan, AKP Supriyono, kemrin. (*/zai)

yang disepakati. Begitu tidak ada kejelasan, Sertu Supriyanto melaporkan dugaan penipuan oleh Ilal Mashudi Ikhwan kepada Polsek Warujayeng. Selasa (13/9), Polsek Warujayeng dipimpin oleh AKP Supriyadi Kanit Reskrim Polsek Warujayeng, melakukan penangkapan kepada terlapor. Pelaku diamankan di Polsek Warujayeng. Saat pemerik-

Nganjuk, Memorandum Ratusan warga Desa Buluputren, Kecamatan Sukomoro, demo di kantor Pemkab Nganjuk, Rabu (14/9). Mereka mendesak agar pemerintah dan aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan korupsi proses ruilslag atau tukar guling tanah pembangunan Tol Kertosono - Madiun. Dengan menggunakan sound system dan sejumlah spanduk tuntutan, massa berorasi di depan kantor Pemerintahan tersebut. Massa menuding Kades (Kepala Desal) Buluputren, Nidi, terlibat kasus dugaan tukar guling yang melibatkan tanah milik warga Buluputren, Kecamatan Sukomoro, senilai

Warga Buluputren demo kasus tukar guling tol (frd)

Rp 5,3 miliar. Kades yang masuk dalam kepanitiaan tukar guling diduga melakukan rekayasa dengan memasukkan nilai tanah 13 petak ke dalam 25 petak tanah yang akan ditukar guling. “Dari sekian petak tanah, 13 di antaranya sudah dikondisikan oleh panitia lelang,”ungkap Suparlan koordinator aksi. Suparlan menegaskan seharusnya dalam proses tukar guling dilaksanakan oleh panitia lelang yang seharusnya juga melibatkan masyarakat yang berkepentingan. Tapi kenyataan panitia lelang tidak melibatkan warga dan cenderung menyembunyikan nilai harga obyek lelang. Negara dirugikan karena objek tanah yang seharusnya berharga 150 ribu per meter persegi, ternyata membengkak harganya menjadi 250 ribu per meter persegi. “Lurah dan rekanan dalam panitia lelang menipu kami, merugikan negara dan mendapatkan untung besar dari 13 objek lelang fiktif,” imbuh Parlan. (frd/est/zai)

Ngawi, Memorandum Sebuah mobil Toyota Avanza, terjungkal ke sawah di tepi jalan raya Ngawi - Solo Jawa Tengah, tepatnya di Desa Mantingan, Kecamatan Mantingan, Ngawi. Sebelum terjungkal, mobil yang dikemudikan anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) itu mengalami pecah ban, Rabu (14/9). Kecelakaan bermula, mobil dikemudikan Mayor Bus Sugeng Rahayu saling bertabrakan (pp) Joko Prayitno yang beralamat di Asmil Kadipiro, Banjarsari, Sura- ugalan dalam mengemudi kendaraannya. Semula bus Sugeng Rahayu jurusan karta, melaju dari arah Ngawi menuju Solo. Sesampai di lokasi kejadian, roda depan Surabaya-Semarang yang dikemudikan kanan mobil bernomor polisi B 1348 CVH Suryono, warga Salatiga, melaju dari itu mengalami pecah ban, sehingga oleng arah Ngawi menuju Solo. Bus tersebut ke kanan. Dari arah berlawanan melaju mendahului kendaraan di depannya dan kencang Bus Mira jurusan Yogyakarta-Sura- melanggar marka jalan. Sampai di lokasi baya, yang dikemudikan Edi Sutikno, warga kejadian, saat bus menyalip, dari arah berlawanan muncul bus satu perusahaan Kota Malang. Saat kondisi oleng, mobil menabrak ba- yang dikemudikan Rendi Septian warga gian belakang samping bus tersebut, hingga Sidoarjo. Karena jarak sudah dekat, dua bus akhirnya mobil yang ditumpangi empat bertabrakan hingga satu bus terperosok ke orang ini terjungkal masuk ke sawah. Berun- tepi jalan. Siti Khotimah penumpang bus tung dalam peristiwa itu tak menelan korban mengaku, sejak berangkat dalam kondisi jiwa. Pengemudi dan penumpang mobil kecepatan tinggi dan ugal-ugalan dari Surabaya. “Bus tiba tiba menabrak bus lain tersebut hanya mengalami luka ringan. Sementara itu, kecelakaan lalu lintas saat mendahului kendaraan lain didepanjuga terjadi di Jalan Raya Kecamatan Ke- nya,” katanya. Kasatlantas Polres Ngawi dikonfirmasi dunggalar, Ngawi, tepatnya di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Selasa (13/9) melalui Kepala Pos Lakalantas 1 mengamalam. Sesama bus Sugeng Rahayu beradu takan kecelakaan antara bus Rahayu itu di jalan raya Kabupaten Ngawi, menuju Solo karena haluan yang diambil terlalu ke Jawa Tengah. Akibatnya seorang pengemudi kanan dan bus dari arah berlawanan melaju dan sejumlah penumpang bus mengalami dengan kecepatan tinggi sehingga bertaluka, dan langsung dilarikan ke Puskesmas brakan. “Untuk kecelakaan mobil yang terdekat. Penyebabnya karena sopir ugal- dikendarai TNI masih dalam penyidikan,”

Jalan Blekokan, Desa Beran, rusak karena dumb truk. (iko)

Truk PT Waskita Merusak Jalan Blekokan Ngawi, Memorandum Masyarakat dan pengendara yang melintasi jalan Blekokan, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, mulai resah. Pasalnya, kondisi jalan rusak parah, akibat sering dilewati dump truk yang mengangkut tanah uruk untuk jalan tol. Titik kerusakan paling parah, terdapat di kawasan utara jembatan yang melintasi desa itu. “Tiap pagi saya pergi-pulang ke sawah, ya lewat jalan ini. Tapi harus hati-hati. Sebab, kalau di depan ada kendaraan

lain, pasti rebutan semua pada rebutan untuk menghindari kubangan atau amblasnya jalan rusak.” ujar Paniyun warga setempat. Berdasarkan pantauan Memorandum Rabu (14/9), setiap harinya puluhan dump truk melintas di jalan itu. Inilah yang mengakibatkan jalan menjadi. Bila hujan, jalan berlubang itu tertutup air seperti kubangan, sehingga banyak pengendara terjatuh karena tak mengetahui adanya lubang. “Kalau hujan, perlu hati-

hati. Soalnya banyak jalan berlubang yang tergenang air bahkan ada yang terjatuh juga,’’ terang Paniyun. Sudarno, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas PU BMCK (Bina Marga dan Cipta Karya) Ngawi berjanji, akan melayangkan surat kepada PT Waskita. Supaya perawatan jalan Blekokan, Desa Beran, yang rusak parah itu segera ada perhatian. ‘’Kami akan surati Waskita untuk segera memperbaiki jalan itu,’’ katanya. (iko/zai)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 12

OASE

Tidak Punya Sisir

Marilah kita meletakkan setiap persoalan sesuai dengan ukuran, bobot, dan kadarnya. Janganlah melakukan kezaliman dan melampuai batas. Allah mengingatkan kita dalam firman-nya. Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS Ath-Thalaq: 3)

T

O

T

A

Pada suatu hari, ada guru cewek yang kecewa kepada muridnya yang bernama Siti. GURU: Sari, kenapa rambutmu tidak kamu sisir? SITI: Saya tidak punya sisir, Bu. GURU: Kamu kan bisa pinjam punya kakakmu? SITI: Kebetulan saya anak tunggal, Bu.

L

GURU: Kan bisa pinjam ibumu? SITI: Ibu saya sudah meninggal, Bu. GURU: Kalau begitu kamu bisa pinjam punya ayahmu? SITI: Tapi Bu, Ayah kan gundul! GURU: !??!!!@@##”

Bermain Dakon Satu Lubang FOTO: ISTIMEWA

Harta Karun Palsu B

eberapa waktu lalu, di kawasan Malang, Gresik dan Kediri, terdapat oknum yang meyakinkan penduduk sekitar pada temuan benda kuno, berupa mahkota dan beberapa benda ‘purbakala’ lainnya. Lokasinya di tengah sawah. Warga yang ingin melihat pun dipungut biaya. Namun, ketika dicek oleh pihak Dinas Purbakala, ternyata hasilnya nihil. Diduga kuat, benda-benda itu benda baru dan bisa didapatkan di Pasar Turi Surabaya. Terkait dengan masalah harta karun gaib, dalam dunia supranatural juga bukan sesuatu yang asing. Bahkan ada di antara spiritualis yang menyandarkan hidupnya pada profesi memburu harta karun gaib tersebut. Hal itu karena harta karun gaib itu diyakini berada di beberapa tempat, meski tidak kasat mata. “Banyak sekali harta karun gaib,” tegas Heru Cahyono, spiritualis dari Magetan. “Tetapi kalau kita tidak pintar dalam mengambilnya, kita bisa ditipu oleh jin penunggunya,” tegas spiritualis yang ahli dalam pengambilan benda dari alam gaib itu. Ia bahkan pernah mengambil benda magi atau harta karun gaib siang hari di ruang tamu rumahnya, disaksikan oleh beberapa orang. Ia ingin disaksikan, karena sematamata tak ingin disebut sebagai sulap. “Pada saat itu cukup menggemparkan, karena tanah dan batunya turut terambil sehingga membuat ruang tamu saya kotor dan seakan-akan dilempari orang dengan batu,” lanjutnya. Suatu ketika, Ki Sampur, seorang spiritualis Surabaya, yang juga ahli dalam pengambilan benda-benda ini menegaskan, bahwa dalam logika harta karun gaib ada dua hal yang terjadi. Pertama, kita harus mengambilnya langsung di gaib, atau kita mengambilnya di dalam tanah dengan petunjuk mimpi lebih dulu. “Biasanya, yang asli itu jika kita diberi petunjuk dulu lewat mimpi, lalu diminta mengambilnya dengan menggali atau membuat lubang di tanah,” lanjutnya. Sementara itu, terkait dengan ditemukannya harta karun di beberapa daerah, Mas Leman, spiritualis dari Surabaya Barat dengan tegas mengganggap bahwa temuan itu dibuat-buat. Ia mensinyalir demikian, karena dalam waktu belakangan ini memang ada oknum yang memiliki sindikat atau grup yang membuat seakan-akan ditemukannya harta karun gaib di berbagai wilayah. “Di beberapa daerah memang sedang beroperasi grup yang suka bikin sensasi dengan memanfaatkan adanya keyakinan pada harta karun. Misalnya, tentang gawe-gawe Al Quran besar di sebuah wilayah tapalkuda. Selain itu, patung kuno yang ada di Kediri atau Malang. Aslinya, harta karun itu tidak ada,” tegasnya. “Itu adalah sindikat atau grup, jika satu kasus terbongkar lalu dialihkan dan dialihkan. Juga ada permainan oknum aparat,” lanjut ‘orang ngerti’ yang mengaku cukup paham dengan permainan demikian. (memorandum)

Sopir Orenz Gondol Motor Teman Surabaya, Memorandum Pinjam motor teman berujung penjera, Itu yang dialami Hermawan Hadi Pratama (26), kos di Jalan Tanjungsari. Tersangka yang berkerja sebagai sopir Taksi Orenz ini, mengaku jika motor milik korban Tio Arviandoko (22), warga Gunungsari. Peristiwa ini bermula, tersangka yang sebelumnya kos di Jalan Nginden Intan ini, meminjam motor korban untuk mengambil pakaian di tempat kos. Karena sudah saling kenal, tanpa curiga korban menyerahkan motor Honda Supra W 5317 WX miliknya. Namun setelah ditunggutunggu, ternyata tersangka tidak kunjung datang. “Korban melaporkan kasus ini, karena tidak ada

kejelasan dari tersangka tentang motornya yang dipinjam. Ketika didatangi ke tempat kos, ternyata tersangka sudah pindah,” terang Kapolsek Rungkut, Kompol Dwi Heri Sukiswanto, Rabu (14/9). Dari keterangan korban, kemudian petugas melakukan penyelidikan, hingga mengetahui posisi tersangka. Dalam penyidikan, tersangka mengakui perbuatannya, dan motor milik korban sudah berpindah tangan.”Saat ini sepeda motor korban posisinya ada pada teman tersangka inisial IR di Sidoarjo,” imbuh Kapolsek. Atas perbuatan tersangka, dijerat dengan hukuman Pasal 378 Jo 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara.(tyo)

kus police-seks-line itu, tiga tangan Trio-blih berebut memasukkan suku jari masing-masing. Tentu saja sang ibu terkejut, dan keterkejutan tadi lantas mengagetkan Trio-blih. Maka, semburatlah mereka bagai daun kecipir diterpa puting beliung. “Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Brondong. Sebenarnya polsek sudah melakukan mediasi, tapi orang tua korban minta kasus ini diproses secara hukum,” terang Raksan. (kom/har)

Warga Sarirogo Tewas Digilas KA Sidoarjo, Memorandum Choirul Anam (53), warga Perum Wahyu Taman Sarirogo AE-28A RT 24 RW 04, Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, tewas tragis setelah tertabrak Kereta Api (KA) di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Rabu (14/9).

Surabaya, Memorandum Sebuah truk nopol S 8060 T bermuatan ban bekas, terguling di Jalan Raya Buntaran Tandes, Rabu (14/9) siang. Beruntung, dalam musibah tersebut, Samsul Huda, sopir asal Desa Nglinguk, RT 004/RW 001, Trowulan, Mojokerto, tidak sampai luka serius meski tangannya terkilir. Menurut keterangan saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP), sopir dari Mojokerto ke Surabaya, tepatnya di Jalan Bubutan, untuk mengambil ban bekas. Setelah itu, truk hendak kembali ke Mojokerto. Naasnya, sesampai di lokasi, sopir tidak bisa menguasai kemudinya ketika akan belok ke jalur sebelah kanan arah timur ke barat menuju Benowo. Akibatnya, roda truk depan sebelah kanan

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Truk Muat Ban Bekas Terguling di Buntaran

FOTO: MEMORANDUM/ARIS

Tersangka Hermawan.

buah rumah kosong Dusun Gembyang, Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong. Menurut Paur Subag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, kisah miris itu terungkap saat ibu Nikmih mencari

anaknya yang beberapa saat sebelumnya pamit bermain. Setelah berputarputar tanpa hasil, sang ibu berhenti si depan sebuah rumah kosong. Dengan iseng dia melongok ke dalam. Makbedunduk, matanya terbentur pemandangan yang bisa mengiris hati. Si ibu melihat Trio-blih (Ablih, Sablih, dan Gablih) sedang asyik bermain dakon satu lubang. Di lubang yang sebelumnya dibung-

ILUSTRASI: ISTIMEWA

V

irus kejahatan seksual mulai merambah lingkungan terkecil lembaga pendidikan: TK. Di Lamongan, ada siswa TK, sebut saja Ablih, sudah asyik bermain-main di area police-seks-line seorang siswi TK juga, sebut saja Vajinatul Nikmih (5). Ablih tidak sendirian, melainkan berjamaah bareng seniornya, sebut saja Sablih (11) dan Gablih (9). Peristiwa itu terjadi di se-

Truk saat dievakuasi menggunakan forklif.

terperosok jalan yang belum beraspal. Sehingga truk tipe C itu, terguling ke kanan dan ban bekas tumpah ke jalan raya. Bukan hanya itu, kecelakaan itu membuat arus lalu lintas menjadi macet hingga beberapa kilo meter. (rio)

Informasi yang dihimpun, sebelum tewas dengan kondisi mengenaskan dan nyaris tidak berbentuk serta tergeletak di samping rel, korban diketahui warga setempat mengendarai motor dan berhenti di depan warung kopi, tepatnya depan pos palang pintu KA desa setempat. Tak lama kemudian, motor korban diparkirkan di sebelah warung dan memesan kopi. Tak tahu apa yang dicarinya,

lantas korban beranjak pergi dengan berjalan kaki menuju ke selatan ke rel. “Saya tidak tahu persis awal kejadiannya. Karena tiba-tiba orang itu berjalan kaki ke selatan dan menuju arah bantalan rel. Pada waktu bersamaan kereta api muncul dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba saya mendengar ada teriakan histeris mengabarkan kalau ada orang yang tertabrak KA,” kata Narno (29), warga setempat yang sem-

pat melihat korban sebelum meninggal tertabrak KA. Ditambahkan Narno, sebelumnya korban sudah diteriaki warga yang waktu itu berada di sekitar TKP. Tapi orang itu tetap melangkah dan menyeberangi lintasan rel kereta api. “Melihat korban tertabrak KA, warga pun berhamburan datang untuk melihat kondisi korban dan menutupi jasad korban dengan alat seadanya,” imbuhnya. Beberapa saat kemudian, polisi datang ke TKP. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo guna proses otopsi. Kasusnya kini ditangani pihak berwajib.(med/san)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 13

PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Kuliner, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081238620301 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

KOTA SURABAYA

Pelayanan E-KTP Surabaya Lamban Surabaya, Memorandum Masyarakat masih mengeluhkan buruknya pelayanan pembuatan e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kota Surabaya. Meski sudah melakukan perekaman, rakyat harus menunggu berbulan- bulan untuk bisa mendapatkan e-KTP bentuk cetak.

Rubrik konsultasi Kuliner, diasuh oleh Erik Marsudi Utomo, Pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Pak “D”.

Mengolah Gurami dan Iga Sapi Pertanyaan: Saya mau bertanya tentang bagaimana cara menghilangkan Pelayanan e-KTP di Kecamatan Rungkut (cr1)

menjadi dewasa pada akhirnya juga membutuhkan e-KTP. “Kami akui, sekarang ini banyak keluhan dari masyarakat soal lamanya masa tunggu e-KTP edisi cetak. Makanya kami terus mendesak agar pemerintah Bersambung ke halaman 14

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Bersambung ke halaman 14

Ketua Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Surabaya, Herlina mengakui masih buruknya pelayanan pembuatan e-KTP. Menurut politisi perempuan Partai Demokrat ini, mengatakan sampai kapan pun e-KTP tidak akan tuntas 100 persen. Sebab, mereka yang tumbuh

Kondisi proyek di Jalan Kyai Tambak Deres yang tinggal seperempat ini membuat pengguna jalan maupun anak sekolah menjadi korban.

Warga Bulak Cumpat Ngamuk Proyek Saluran Rp 8,6 Miliar Amburadul Surabaya, Memorandum Pembangunan saluran air menggunakan box culvert senilai Rp 8,6 miliar di sepanjang jalan Bogorami menuju jalan Kyai Tambak Deres, Kecamatan Bulak, kian menyengsarakan warga. Warga RT/RW II, Bulak Cumpatmengancam hadang pekerjaan, yang menjadi tanggung jawab PT. Tectonia Gramdis yang jika pembangunan ini Bersambung ke halaman 14

Sembilan Fraksi Sahkan Perda Perubahaan Penyertaan Modal

S

embilan Fraksi di DPRD Jawa Timur, Senin (14/9) menyetujui dan mengesahkan rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan kedua atas perda modal nomer 8 tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jatim kepada PT Jatim Nusa Usaha (JNU). Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga pimpinan siding paripurna Achmad Iskandar mengatakan, Raperda Penyertaan Modal harus diaspesiasi sebagai niatan dasar, untuk mendorong investasi daerah. “Karena perda ini sangat penting efektifitas dan fungsinya untuk meningkatkan

peran pemerintah, agar mampu mendukung penguatan ekonomi dengan memperbesar total pendapatan daerah,” terang Achmad Iskandar. Lebih jauh, politisi Partai Demokrat ini, mempertegas investasi akan mampu menjamin kepastian hokum. “Untuk itulah pengajuan Raperda menjadi peraturan daerah menjadi penting. Terkait menyangkut langkah pemerintah dalam mengambil prakarsa mengatasi problem kapilat daerah,” tandas dia. Sementara itu Wakil Gubernur Jatim, Saifullah yusuf, mengatakan terima

kasih atas pembahasan dan usulan yang telah ditetapkannya perda tersebut. “Dengan adanya perda penyertaan modal ini memberikan hukum yang sah atas aset milik pemprov terutama perjanjian konsensi pengelolaan pelabuhan probolinggo, dimana diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi penerimaan daerah pemprov jatim, sebagai salah satu sumber pendapat daerah guna menumpang pembiayaan bagi kepentingan pembangunan di Jatim,”ujarnya. (day/*)

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Koalisi perempuan melakukan hearing dengan Komisi E DPRD Jatim.

dikarenakan, masyarakat takut tidak mendapat pelayanan maksimal dari fasilitas BPJS. “Ini terjadi. Tingkat kepercayaan lemah terhadp BPJS,” urai dia. (day/*)

Penandatanganan perubahan perda penyertaan modal dilakukan pimpinan DPRD Jatim dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf.

A N G G OTA Fraksi PKB Jatim, H. Fatcullah mengatakan fraksi bergambar bumi dengan Sembilan bintang menyetujui dan menerima perubahan raperda nomer 8 tahun 2013 tentang penyertaan modal menjadi perda. Namun Fraksi PKB H. Fatcullah. memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan oleh Pemprov Jatim. Lanjut Fatchullah, mengatakan, selama ini kinerja BUMD di Jatim belum optimal untuk mendongkrak pendapatan daerah. “Perda penyertaan modal diharapkan dapat memberi nilai tambah terhadap pemerataan pembangunan di wilayah Jatim khususnya Indonesia bagian Timur, terutama akselerasi sektor industri padat karya terkait dengan pengembangan distribusi barang dan jasa produk UMKM melalui jalur pelabuhan tanjung tembaga,” kata dia. (day/*)

PELAKSANAAN Raperda perubahan kedua atas perda modal nomer 8 tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jatim kepada PT Jatim Nusa Usaha (JNU) harus dilakukan secara sunguhsunguh. Dengan begitu, mampu memberikan peningkatan penguatan Muhammad Reno struktur perekonomian Zulkarnaen. Jawa Timur. “Dengan kesunguhan perekonomian Jawa Timur mampu tumbuh inklusif dari sector kepelabuhan,” tandas Muhammad Reno Zulkarnaen.Reno juga menyampaikan, raperda penyertaan modal sebagai bentuk, kepedulian pemerintah terhadap distribusi kesejahteraan. “Raperda ini, sesunguhnya menyangkut penggunaan dana public bagi kepentingan korporasi yang tidak secara langsung dikualifikasi sebagai BUMD menurut hukum,” urai dia (day/*)

RAPERDA tentang perubahan atas Perda Provinsi Jawa Timur No 8 tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Jatim kepada PT Jatim Nusa Usaha (JNU) dapat menjadi kontribusi hukum positif, terhadap manajemen pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, kondisi ekonomi naTri Kuswahyono. sional dan daerah sedang mengalami depresiasi (penurunan) juga menjadi perhatian. Fraksi PKS menilai, adanya pemangkasan anggaran pusat ke daerah (melalui Dana ALokasi Khusus) dan adanya penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Salah satu yang perlu dilakukan adalah penghematan dan lebih mengutamakan program prioritas,” terang Tri Kuswahyono anggota Fraksi PKS. Selain itu, memanage kebijakan pengelolaan keuangan daerah, lebih berorientasi pada produktivitas pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih stabil. (day/*)

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Fraksi PKB Setuju Fraksi Demokrat: Fraksi PKS: Kondisi Perubahan Raperda Harus Sungguh-Sungguh Ekonomi Alami Depresiasi FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

Sementara itu, M Iksan menambahkan, pelaporan data harus dilakukan secara kongkrit. Sehingga, penyelesaian terhadap pelayanan kesehatan bisa maksimal. “Harus tegas penyajiannya. Sehingga tidak membingungkan,” kata dia. Ketua Koalisi Perempua Indonesia Jawa Timur Cabang Malang Sefti Putrinugroho menyampaikan, banyak keluhan yang ia terima terkait pelayanan kesehatan dengan menggunakan kartu BPJS. Diantaranya, pasien mengeluh masih keluar biaya, meski mereka juga menjadi peserta BPJS. S e l ai n itu, ke p e rc ay a an masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dari BPJS mulai luntur. Ini

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

P

rogram Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menemukan banyak masalah terkait pelayanan kesehatan. Sebab, hingga saat ini, tidak ada upaya perbaikan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit milik pemerintah. Temuan ini, disampaikan Koalisi Perempuan Indonesia Jawa Timur saat hearing dengan Komisi E DPRD Jatim, Senin (14/9). Agung Nugroho Ketua Komisi E DPRD Jatim mendorong kepastian pendataan terkait pelayanan kesehatan yang disampaikan Koalisi Perempuan Indonesia. “Kenapa tidak mendapatkan pelayanan, apakah karena tidak memiliki BPJS,” terang Agung.

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

JKN Jatim Bermasalah


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 14

SEPUTAR SURABAYA

Surabaya, Memorandum Upaya penertiban penyakit kebersihan dan keindahan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkesan tebang pilih. Seperti di sepanjang jalan Manyar Kertoadi (depan rs. Haji, red), meski Satpol PP telah berhasil menertibkan Pedagang Kaki lima (PKL), namun kini muncul lahan-lahan parkir baru yang di resahkan warga sekitar serta mantan pedagang. Anehnya, keberadaan parker liar tersebut senagaj menjadi ‘peliharaan’ Dishub Kota Surabaya.

FOTO: MEMORANDUM/HABIBI

PKL Jalanan Digusur, Diganti Parkir Liar Lokasi parkir yang menempati bekas lahan PKL.

Maraknya keberadaan parkir-parkir liar yang memanfaatkan lahan bekas pedagang

kaki lima ini, Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur, Tranggono Wahyu Wibowo menga-

Nasdem Kerucutkan 3 Nama Cagub Jatim Surabaya, Memorandum DPW Partai NasDem Jatim mengerucutkan tiga nama untuk didukung Pilgub Jatim 2018. Tiga nama yang dalam pantauan Partai NasDem adalah Khofifah Indar Parawansa, Gus Ipul dan Hasan Aminuddin. Ketua Bappilu DPW Partai NasDem Jatim Muzammil, mengatakan pihaknya terus memantau survei popularitas dan elektabilitas terhadap tigan nama yang didukung NasDem. “Kami persilahkan kader internal (Hasan Aminuddin yang juga anggota

DPR RI ) meningkatkan elektabilitasnya,” tegas Muzamil. DidorongnyaHasanAMinudin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Wilayah (Wantimwil) DPW Partai NasDem Jatim ini, lanjut MUzamil Syafii tanpa alasan. “Sebab, Partai NasDem dalam mendukung calkon kepalda daerah, ukurannya adalah survei internal melalui lembaga survei kredibel,” tegas dia. Ketua DPW Partai NasDem Jatim Rendra Resna berjanji akan membawa NasDem minimal tiga besar perolehan suara di Jatim dalam pileg

2019.”Saya tidak akan maju pilgub Jatim. Saya akan dukung keputusan partai siapa yang akan dicalonkan. Saya konsentrasi membesarkan NasDem di Jatim,” tukasnya sekali lagi. Pada kesempatan itu, Partai NasDem juga melakukan pemotongan hewan qurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha Tahun 2016. Pada Idul Qurban ini, NasDem menyembelih 2 ekor sapi dan 7 ekor kambing dan akan dibagikan ke warga sekitar di kawasan Kupang Segunting sebanyak 250 bungkus. (day)

takan akan menindak lanjuti lokasi parkir di rumah sakit dan asrama Haji. “Jelas kami akan bertindak, tapi perlu kami telusuri dahulu sejauh mana pelanggaran yang mereka buat,” ujar Tranggono saat di konfirmasi melalui sambungan telepon. Sementara itu, terkait adanya parkir resmi yang menggunakan lahan bekas PKL ini, Tranggono mengakui pihak Dishub telah memberikan ijin resmi. Namun menurutnya, perijinan dikeluarkan lantaran adanya permohonan dari pihak jukir yang bersangkutan. “Perijinanya memang resmi, dan mereka di wajibkan untuk membayar retribusi karcis parkir setiap harinya sebesar 40 ribu rupiah,” tegasnya. Selain itu diakuinya, lahan parkir yang kini di gunakan merupakan bekas lahan pedagang kaki lima yang kini tereolokasikan. Pantauan Memorandum, terdapat 3 lahan parkir yang satu diantaranya mengaku telah mendapatkan

perijinan resmi dari Pemkot Surabaya melalui Dinas Perhubungan. Lahan parkir yang pertama terletak di seberang pintu masuk Asrama Haji Surabaya yang mana dimanfaatkan oleh juru parkir (jukir) untuk menyediakan lahan kendaraan pelanggan dari salah satu depot makanan ini. Selanjutnya, terdapat lahan parkir liar di depan pintu keluar rumah sakit Haji yang di manfaatkan oleh oknum jukir untuk memberikan ruang yang di gunakan para supir taxi untuk pangkalan dadakan sembari menanti calon penumpang yang keluar dari rumah sakit. Keganjalan nampak pada lahanparkiryangketigaini.Meski telah terpampang jelasnadanya rambu S coret yang artinya dilarang untuk berhenti, namun dengan percaya diri jukir yang tengah bertugas menjaga lahan parkir di samping pagar ruko Mega Galaxy ini mengakui jika lahan parkir miliknya telah mendapatkan ijin resmi. (Cr2)

Warga Bulak Cumpat Ngamuk terus mengancam keselamatan warga karena pekerjaan yang amburadul. Meski sudah dilaporkan ke LKMK, Lurah dan Camat, belum ada tindakan sama sekali. “Sudah beberapa kali anak sekolah jadi korban, karena jalan semakin menyempit. Jalan tinggal seperempat. Kalau tidak ada perhatian, warga akan hadang sekalian tidak usah dikerjakan daripada mencelakakan,” tegas Wagiono, warga RT.01, RW.II, Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak, Rabu (14/9). Masih kata Wagiono, pihaknya juga menyesalkan cara kerja proyek yang berpindah-pindah. Satu belum ditangani sampai tuntas, sudah pindah ke tempat lain. Akibatnya, pekerjaan yang belum kelar ini dibiarkan mangkrak. “Saya melihat pekerja proyek asal-asalan. Ditunggui mandor, kerja. Nggak ditunggui nyantai. Masak yang di Bulak Cumpat ditinggal, malah ngeram besi depan pabrik. Ini sama saja, kepentingan warga diabaikan,” tandas mantan Ketua RW II

Bulak ini. Akibat pekerjaan proyek amburadul tersebut, warga sekitar yang menggantungkan hidup dari berjualan, mengaku terkenda dampaknya. Mereka harus merugi. Lambannya pengerjaan proyek oleh PT. Tectonia Gramdis yang dikerjakan asal-asalan sejak bulan April lalu, penyebab utamanya. “Bukannya kami menolak pembangunan. Justru kami berharap dengan adanya saluran ini dapat mengurangi banjir yang seringkali menimpa warga. Tapi kalau model pengerjaan seperti ini, saya nggak jamin Bulak bisa terbebas dari banjir. Tambah parah iyaa...” sergahnya. Tidak dipungkiri, jika pekerjaan oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya ini, sudah dua kali disidak anggota Komisi D DPRD Surabaya, Riswanto dari PDIP dan Ahmad Suyanto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tapi sayang, hingga pekerjaan berlangsung, terkesan ada pembiaran. Pantauan memorandum di lapangan, pekerjaan saluran tipe-A ini, selain dikerja-

Pelayanan E-KTP Surabaya Lamban memperbanyak blangko dan alat ceta,” urainya. Terpisah, Candra warga Tambaksari, mengatakan dirinya sudah tiga tahun lalu melakukan perekaman namun belum mendapatkan e-KTP yang cetak. Untuk itu ia langsung menanyakan ke Kecamatan Tambaksari, namun oleh petugas dikatakan e-KTP-nya akan jadi pada November mendatang. “Sekarang buat apa pemerintah teriak-teriak agar warganya segera melakukan perekaman. Kenyataanya untuk mendapatkan cetakan

e-KTP harus menunggu lama,” kata Candra dengan nada kecewa. Senada, Supriyanto Abdullah, warga Kecamatan Bubutan yang harus rela lama menunggu. Karena, e-KTP miliknya hilang. Lalu ia pun mengurus untuk membuat eKTP baru di kecamatan. “Sampai di kecamatan, saya tidak perlu melakukan perekaman lagi karena data masih ada. Jadi saya hanya tinggal menunggu terbitnya e-KTP bentuk pisik. Oleh petugas saya dijanjikan 3 bulan lagi selesai,” cetus Supri-

Mengolah Gurami dan Iga Sapi bau tanah pada ikan Gurami dan cara mengolah iga sapi bakar yang lezat. Mohon penjelasan atas tips tersebut. Terimakasih… Italani warga Pasuruan Jawab: Tips menghilangkan bau tanah pada ikan Gurami dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1. Bersihkan ikan, tidak perlu dikerat. Rendam dalam air garam dan kunyit selama satu jam. Setelah itu cuci ikan, kerat dan rendam dengan bumbu, lalu dimasak. 2. Anda juga bisa menggunakan cuka. Lumuri ikan yang telah dibersihkan dengan cuka dan diamkan selama 20 menit. Kemudian bersihkan, dan bumbui dengan bumbu yang agak banyak agar cukanya hilang dan tidak terasa. 3. Buang insang pada ikan, karena yang menyebabkan bau tanah paling banyak adalah dari insangnya. 4. Beberapa bumbu rempah yang bisa menyamarkan bau tanah pada ikan air tawar adalah kencur, jahe, kunyit, dan serai. Ikan goreng dengan rasa rempah yang kuat juga lezat. Atau pepes dengan aroma kunyit dan serai yang terasa juga tidak kalah enak. 5. Semakin banyak bumbu rempah yang dibalurkan, maka bau tanah juga makin tersamarkan. Mengolah iga bakar yang benar dan lezat, dapat dilakukan dengan cara: 1. Pemilihan Iga Sapi Hidangan iga yang enak tergantung pada bahan

Sambungan dari halaman 13 kan siang hari, juga dikerjakan malam hari. Aktivitas proyek juga menganggu warga. Bukti jika pekerjaan proyek asal-asalan, dilihat dari pemasangan box culvert yang naik turun. Lalu sirtu dibiarkan berjatuhan di box culvert tanpa harus dikeruk kembali biar saluran bersih dan tidak terjadi endapan. Belum dibersihkan/dikeruk, box culvert sudah ditutup. Camat Bulak, Suprayitno dikonfirmasi terkait keluhan warga ini mengaku, sudah melaporkan masalah ini ke dinas.“Sudah kami laporkan, kita sendiri juga kasihan dengan warga. Hari ini juga langsung saya laporkan penanggungjawabnya,” tegas mantan Sekcam Rungkut ini. Vinsensius, anggota Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, tidak seharusnya kegiatan proyek menganggu fasilitas umum. “ Direksi Kit, hukumnya wajib. Selain untuk tempat rapat kordinasi juga untuk penyimpanan material, bukan kelurahan dijadikan tempat penyimpanan,” sindir Vinsensius.(mik)

Sambungan dari halaman 13 yanto Abdullah. Kepala Bidang Perencanaan dan Perkembangan Penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya mengatakan sekarang ini kebutuhan masyarakat akan cetak e-KTP cukup tinggi. Sayangnya persediaan blangko untuk mencetak e-KTP sering kehabisan sehingga pihaknya harus bolak-balik ke Jakarta untuk mengambil blangko. “Kebutuhan cetak e-KTP mencapai 1.500 per hari. Sedangkan kita mendapatkan pasokan blangko dari Jakarta

Sambungan dari halaman 13 iga mentah yang Anda beli. “Pilihlah iga yang berkualitas bagus seperti daging wagyu, angus beef, us beef, dan jenis lain yang baik kualitasnya. Semakin baik kualitas daging, potensi rasa iga bakar yang enak pun akan semakin besar,” 2. Merebus “Kunci iga sapi enak tentu juga dengan merebus iga dengan rempah sampai lembut. Kecuali premium ribs,daging ini langsung dibakar atau dipanggang dalam oven tidak masalah, karena sudah lembut dari awal,”Merebus daging ini pun tergantung dengan jenis daging dan tebalnya daging. Pastikan daging tersebut direbus dengan api kecil sampai empuk dan hampir lepas dari tulang. 3. Saus Iga bakar tanpa saus tentunya terasa ada yang kurang. Untuk membuat iga bakar lezat, pemilihan saus barbecue dinilai paling lazim. “Untuk bumbu yg enak bisa dari kombinasi tomato ketchup, madu, tabasco, mustard, garlic dan chili sauce,” 4. Proses Grill Proses grill adalah proses‘eksekusi’, dimana proses ini juga menentukan rasa dan tekstur iga saat matang.“Hatihati, proses grill itu harus benar, alat pembakar harus benarbenar panas baru daging bisa dibakar sampai matang. Demikian tips yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terimakasih Gunting di sini

KUPON KONSULTASI

itu hanya sampai 2000 blangko per hari. Jadi tak imbang,” tegasnya. Ia menambahkan pencetakan e-KTP sendiri tidak saja dilakukan di dispendukcapil, namun bisa dilakukan di 5 kecamataan. Diantaranya adalah Wonokromo, Kenjeran, Semampir dan Tambaksari. “Kecamatan yang berpenduduk padat sudah diberi alat cetak e-KTP,” katanya. LPSK Kecewa Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Surabaya (LPKS) Paidi Prawiredjo kecewa mengaku kecewa dengan pelayanan e-KTP Pemkot Surabaya, yang dinilainya sangat buruk. Bahkan, pasca perekamanan, masyarakat harus menunggu berbulan-bulan untuk bisa mendapatkan e-KTP bentuk cetak. “Pemerintah meminta agar masyarakat segera mengurus e-KTP. Kenyatannya, pelayanan yang diberikan sangat lambat. Ini menunjukan pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat tidak profesional,” jelasnya. Lanjut Paidi, seharusnya pemerintah menyiapkan SDM, dan alat pendukung yang memadai agar program eKTP yang dilaksanakan sehak 4 tahun silam itu bisa segera tuntas. “Kemarin pemerintah pusat menyatakan batas akhir warga mengurus e-KTP pada 30 September ini. Sekarang ada informasi baru, diundur menjadi pertengahan 2017. Ini menunjukan ketidak professional pemerintah dalam

program e-KTP,” tegasnya. Terpisah Ridwan Mubarun, Camat Rungkut, menghimbau warganya agar meluangkan waktu satu hari untuk mengurus e-KTP, “Luangkan satu hari untuk mengurus e-KTP,” kata Ridwan, Rabu (14/9). Terhitung dari 112 ribu warga yang wajib memiliki e-KTP (sudah berumur 17 tahun), baru 70 ribu yang sudah mendaftar. Ridwan juga menghimbau warganya yang sudah melakukan perekaman data tahun 2015 tapi belum mendapatkan e-KTP, agar segera melapor ke RT/RW, dan kecamatan. Jika data tersebut bermasalah, kecamatan akan memberikan surat pengantar ke Dispenduk agar dilakukan perekaman ulang. Ridwan mengaku, “Masih banyak e-KTP yang belum jadi,” kata Ridwan. Umumnya, warga tidak segera mengurus karena kendala waktu dan malas mengantri. Hal ini dibenarkan oleh Khoirul Anam (42), warga Medokan Ayu, “Gak ada waktu buat ngurus e-KTP dan malas kalau sudah antri. Ini saya Cuma antar saudara,” kata Khoirul. Kecamatan Rungkut membuka layanan setiap hari bagi warganya yang belum mempunyai e-KTP dengan hanya membawa KTP lama. Mulai dari jam 07:30 – 20:00 dibuka setiap hari jika banyak warga yang mengantri. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, buka jam 09:00 – 14:00 jika antrian tidak begitu padat. (udi/cr1)

SURAT PEMBACA

Awas Kebakaran UDARA panas di Kota Surabaya sangat berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Surabaya. Untuk itu, upaya antisipatif seluruh warga masyarakat sangat diperlukan. Seperti mengantisipasi adanya beban listrik terlalu tinggi, sebagai penyebab kebakaran.Sudah waktunya sesame warga masyarakat saling mengigatkan, terhadap ancaman bahaya kebakaran. Hidayat ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_memorandum@yahoo.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.


H A L A M A N 15

KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

IKLAN PAS Properti SURABAYA RUMAH DIJUAL J.RMH Kandangan gunung darma 2/60 LT.175m2 SHM,Dukuh Jerawat 7/32 LT.62m2 Petok D,Pondok Benowo Indah CH4 LT.60m2 SHGB,1MB T:081231184277

Dijual Rmh Bru Minimalis Tingkat SHM,2KT 2KM Uk:4x14,25 ada garasi kalilom lor Baru 3/25-A Fas Lkp 0851.0506.05220813.3658.6600

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

Jual Rumah baru dan murah rejosari Gg.apel benowo Uk:4x10m=170Jt.Kmar 2 Bebas Banjir Hub:0877.7333.4443

JUAL PERUM BUKIT BAMBE BLOK FC-03 UK:7X12 SERTIFIKAT HGB 200JT NEGO HUB:083849856117 (TDK SMS)

Jual Prum gria Kebraon Blok CF/3 Lt.112m2 KT3,KM2 Fas PDAM,Listrik 900watt.Minta 1m (Nego) Hub:085100626818 - 081252564676

Rmh SHM 2LT Uk:5x20 Simorejo Sari B-6/17 4 K T, 2 K M , M u s h o l a , LT & D i n d i n g Flooring,Garasi Hub:081999956494

Dijual Ruko di Sebelah depot 29 & Mungil Randu Agung, Singosari Malang

Jual Rumah 4x9m=210 Shm Beringin indah,Manukan Hub:0877.7333.4443

J.Rmh Baru Siap Huni T.45/91=300Jt.DP 10% Sawo Cangring-Sukodono Model Minimalis Hub:081231417020 081230782610

Hub: 0815.5532.3232 38.18/08-18/09

Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

J.Tnh Uk:5x10=90Jt.Jl Paving.Tnh 6x14= 85Jt-J.Rmh 4x11=135Jt (full Kramik) Rmh 5x17=235Jt.Hub:081235285858 (p.Sawal) daerah benowo

CASH & KREDIT

DP. 70Jt

J.RMH Qasik Residen 7x14 Blok M89 Sangat dekat bandara T2 Hub:081217800900

RUMAH DIKONTRAKKAN Rumah Dikontrakan Jl.Golf II/70 JogoloyoSby.Menghadap Kejalan T:085218298310081273791724.Fass:KMT2,KMD1,Dpr.PDAM dan PLN 900.

TANAH DIJUAL Jual Cepat Tanah Petok D 7x12=84M Medokan Ayu Gang II Dekat UPN Hub:085101345395-08883111833

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258 300.7/09-12/09

-

AGYA - AVANZA YARIS- INNOVA FORTUNER SIENTA

JUAL DAIHATSU TAFF GT.VR,AC,TV,THN 94 HRG 78 JT(NEGO) HUB:081703628302 JL.MANU»AN LOR 4B/5 SBY Dijual Daihatsu Taruna 2003 Wrn Biru Silver Nomer Panjang H:0813.3216.6444 / 0818.0326.6644

K.I.A

Angsuran 2 Juta

ARSITEKTUR

Angsuran 2 Juta

Angsuran 3 Juta

Ready Stock Innova, Sienta & Fortuner IRVAN 0823.0185.8077 BBM: 22EB2000

Hub: 0821.6109.9950 / 0851.0027.5717

79.16/08-16/09

79.06/09-05/10

38.8/09-08/10

2/08-2/10

MOBILIO, BRV, JAZZ, HRV, BRIO, CRV, ALL new CIVIC

DP. 9 jt DP. 17 jt DP. 11 jt DP. 19 jt

38.18/08-17/09

31 Agustus 2016

Harga Nego, Proses dibantu

sudah bisa anda bawa PULANG !!!

AYLA DP 12 Jt XENIA DP 15 Jt

CASH BACK UNTUK PEMBELIAN HANYA BULAN INI !!! Dijamin - Harga terbaik - Kredit pasti OK - Proses cepat - Tanpa Ribet (data dijemput)

Huh. Lucky 0821.3151.8195 / 0857.3215.5875

SENDY 082232446706 5F9DBF51 38.26/08-26/09

79.24/08-23/09

Sedia : SEPANTEN BOX TERPAL Segala jens mobil Pick Up Juga Tersedia Accesories Lainnya: ROLL BAR, BED LINER, BAMPER depan belakang, injakan samping

langsung aja ke: Jl.Kedung Saril 145A Sby MITSUBUSHI MOTOR

ALL NEW Pajero

DP 121 Jt-an

79.19/08-19/09

PICK UP L300

00.25/08-24/09

79.18/08-17/09

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.27/08-26/09

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 23 Jt Angs. 2.453.000 Xenia 1300cc DP 27 Jt Angs. 3.451.000

00.16/08-16/09

0822.3344.0990 /0851.0142.2950 Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036 38.16/09-15/10

AHLI RAMAL KARTU CKI,JITU BISA BACA NASIB,RMHTANGGA,JODOH,BISNIS,DLL.DTNG LANGSUNG KE IBU RINA! JL.KEDUNGSARI MASUK SAMPING KANAN GIANT SURABAYAN 3/34 T.0315490592/081229729706 (Tidak terima SMS)

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Mbah AL Sukaya,Menunjukan Semua masalah,Anda belum pernah berhasil JANGAN PUTUS ASA.Kami Siap Bantu masalah Hutang Piutang,Pelet,No jitu,Penglarisan,Dll.100% Dijamin Berhasil.Hub:081554726411-082232928952

PANGGILAN NO STOP H:0852.3480.0270.Ahli Kulkas,AC,TV,Mesin Cuci.P.Air,Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170

TRAVEL & TOUR Bali Secret 10-13 Des 750rb/Lmbk-Smbw 23-27 Des 1.325rb Bis Baru Htl*2 MAHA085205087000

BANK

LOWONGAN

SEDOT WC

DICARI Admin kantor min.SMP penampilan menarik, bisa komputer, pny motor/Sim C Lam: Ruko Taman Bungurasih A/1 Waru (B.Rheni)

CV.Mitra Sedot WC (031)8791356 (031) 8712042 (24 Jam Hari Minggu/Besar) ada diskon seluruh sby

Hub: 0818721589 085102922412 081234000927

38.19/08-18/09

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

38.7/09-06/10

5920876 / 085100127996 / 081242974292 Masuk Gratis dapat uang saku dalam & Luar pulau, umur 17-40 thn Langsung kerja

38.06/09-05/10

MENDIDIK & MENYALURKAN BABY SITTER HUB: DELI 031-5039247-081230030075 PERUSAHAAN RESMI BUKAN PENYALUR

BLUTUH Cepat 27 Org P/W min SMP untuk Bagian :Gdg/Adm/Prod/Umum fas: Status tetap dan jenjang karir

(031) 5611001/8665686/70922999 38.18/08-18/09

BANK -

Bunga Termurah Bisa Cari Unit Sendiri DPRendah Angsuran Ringan

- Syarat Mudah & Fleksibel - Instan Approval - Unit 2005- Up - Tenor 5 Thn

38.Kms-mgg) 2/08-14/10

38. 19/08--18/09

PENDIDIKAN

BIRO JODOH AKSES PERMODALAN tanpa JAMINAN / BUNGA pemberdayaan ekonomi menengah kebawah www.danakeluargaindonesia.com 38.25/08-24/09

CARI Tenaga Beby Sitter Pendidikan Gratis Pengalaman & yg belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

SARANA AIR BERSIH

Di Cari Pembantu Rumah tangga Tidur dalam (Wanita) Umur Maksimal 35Th Hub:Jl.Bungurasih Dalam 37

* 5300 LT+2200 LT+ 2 Tabung stainles + 8 Housing+1000 Tutup, tisu,+2 isi, 1 bilas 14 jt (Komplit)

Dicari CS,Desaign,Admin,Tng Prod .Serabutan,Kirim Lamaran Ke Prima Adv Jl.Ngagel Jaya Sel No.102 / 48 Sby

* Kusen, Pintu, Jendela, Kandang dll. Kredit / Angs. 530 rb Jln: Wonorejo Selatan Kav 23 Sby Rngkt HP: 085100669668-081217696668

00.07/09-06/10

* * * * *

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

031-8549567-081230911115 Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya

38.21/08-20/09

JAMINAN BPKB Mobil dan Motor Proses Cepat 1 hari Kerja Tanpa BI CHECKING BISA TOKE OVER Hub: 085105704999- 087851395999

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

Hilang STNK AG-4044-EK.Kumaidah Sekoto badas kediri Hilang STNK AG-5976-FU Mokh Sholeh Bulu Pasar Pagu Kediri 40.23/08-22/09

SPIRITUALIS yang banyak digemari oleh pasien pasiennya karena hasil yang cepat & nyata Insyah Allah kami siap membantu : 1. Gangguan Jin/Sihir/Tenung dan Sejenisnya 2. Pelarisan Jodoh, Asmara, Rumah tangga, putar giling 3. Segala Macam Pagaran, rumah toko pabrik dll. Apapun hajat anda insya Allah sukses (tidak melayani togel, pesugihan dan sejenisnya) Monggo Silahturahmi. MAHAR SUKARELA

38.10-09-09/10

GUS HERU 0822.3010.4552 (NO SMS)

41.14/09-13/10

Stnk Ag 4044 ek, kumaidah, sekoto badas kediri Stnk Stnk.AG.5976.FU. MOKH SHOLEH . BULU PASAR PAGU. Kediri..pora iki STNK AG 3410 FV AN.NORMAN AZIZIE DS.BENDO KEC.PARE KEDIRI

JOMBANG

40. 16/08-15/09

KEHILANGAN

41.14/09-14/10

3819/08-18/09

00.14/09-13/10

38.20/08-20/09 41.26/08-25/09

41.3/08-2/09

41.8/09-9/10

Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !! Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

dengan : - Media kartu - Kembang Telon KHUSUS PUTRI

HUB: ZHU FU SHOP 082244452417 / 085784699917 38.21/08-20/09

38.20/08-20/09

CANTIK,CINA,UMUR 24 TH

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

BU MINI Cantik Pijat Kebugaran Tradisional P/W Pggl A/J Htl /Losmen,Perum Apartemen H:0838.5499.9511 / 081.935.094.823

RADOO Putih,Tinggi,ersih,Atletis,Body Fitnes Buat Wanita & Pasutri Hub:0856.0731.1278

Pak Mad/P.rudy Pijat Relaxasi Khusus Pria Capek-Capek Bisa ditempat/Dipanggil 24 Jam Hub:0857.4589.3430/0813.3527.2901

Bu Janda Sintal Jawa Manis Lembut Keibuan Massage Call To Hotel : 087.853.894.305 JOY Muscle Massage+++ Untuk Panggilan 24 Jam GO Hub:0851.0216.5650

38.19/08-18/09

79.23/08-23/09

TINGGI, LANGSING, MENARIK, FOR EXECUTIVE

40.4/09-19/09

00.14/09-19/09

41.TM09/09-15/10

00.7/09-22/09

PROFESIONAL, CANTIK, SEXY ELEGANT, MEMUASKAN 41.09/09-15/10

HIL STNK S-4697-PT A/N SUNARI ANTO D/A PERUM WIKARSA A 22 RT.04/12 DS KENANTEN PURI MOJOKERTO HIL STNK S-6860-WU A/N SIHANTO D/A ANJASMORO RT.11/07 JARAK WONOSALAM JBG HIL STNK S-6608-ZL A/N AGUS NUR FAUZIAH D/A SUMBERWINONG RT.03/07 BANJARDOWO JBG. HIL STNK S-5235-ZZ A/N AGUS RIADI D/A PERUM PLANDI PERMAI BLOK A NO.5 RT.26/06 PLANDI JBG. HIL STNK S-5451-ZL A/N CHUROTIN MASLI KAH D/A BADANG RT.03/04 NGORO JBG.

38.28/08-28/09

Mahasiswa 21 tahun cantik, Putih 79.24/08-23/09

79.21/08-20/09

38.27/08-26/09

40.26/08-25/09

Melayani Massage Wanita Hub:Agus 081232967744 Pijat Lulur Scrab bisa Dipanggil 24Jam Hub:Wawan 0858.0694.4771 Hrg 85 Ribu

Jam: 07.00 s/d 21.00

0812.2149.1114

TOMMY MASSAGE KHUSUS Wanita & Pasutri,Prifasi,Terjamin,Ramah & Bersih Call To Hotel / Apartemen Hub:085.931.242.475 ANTON massage Plus Melayani wanita & pasutri Di Jamin puas. Call To Hotel Or Home 24Jam Call Me:0822.2701.5260

Hlg STNK Ymh 13 L-6726-FH a/n. Nanda Widhi Wicaksono Jl.Rungkut Harapan G-8 Sby Hilang BPKB Mbl Szk Th»11 L-1964-GD An.Irene Yanuarty Ngagel Jaya Sel 10-A Sby.Nk:MA3GXB72SB0321303.Ns:KI2MN70I 3121 Hilang STNK Spd Mtr L-5965-CN Nk:MH1JBE212CK204495.Ns:JBE2E120234 6.An.Dra Endang arofah D/a.Kendang sari 6/11 Rt.Rw.03/01 Tenggilis Mejoyo Sby Hilang STNK Spd Mtr W-3549-SM Nk:MH1JB81179K471367.Ns:JB81E1466031. An.H.Budiono.D/a.Jl.Anggrek 1/4 Rt.1 Rw.3 Kureksari Waru Sda Hialng Buku KIR L-8075-VE No Uji SB 48755K An.Agus Gunadi Jl.Beringin RT.02/RW.04 Sby Hilang STNK Beat»2015 L-6743-HA An.Defrina Sukma Satiti Jl.Menanggal Gg.Kelapa Gading I/5 Sby Hilang Buku KIR L-9888-VC No.Uji SB207762K An.Handoko Sutjitro Jl.Raya Arjuno 58 Sby Hilang BPKB Mbl Szk Th»09 L-170-NI An.Ivan Jl.Penanggungan 41-A Sby.Nk:MHYHAIIS9J 109026.Ns:MI5AIA111765 Hilang BPKB Mtr Honda Th»14 L-333-ZH An.Rohmatul Jl.Penanggung 41-A Sby Nk:MH1JFN110EK005390.Ns:JFN1e1009514 Hilang STNK Ymh Jupiter Z 08 L-6192-NO An.Lawhwa Liang Kali Butuh 297 Sby Hilang STNK L-6230-GR Yamaha Vega ZR An.Sulis Setyowati (081330329992) Hilang Buku KIR Mobil L-8354-LS An.M.sanali.Jl.Tembok Dukuh 2/41 sby Hilang BPKB Nopol W 4801 ZQ, a/n Syaiful Anwar, d/a Semambung lor RT 01/02 Wonoayu SDA Hilang STNK Honda thn 2012 Wrn Biru Hitam L 4978 HJ.A/N.SITI MUTMAINAH.d/a.PULO TEGALSARI 05/11.telp:0857 32085999

KEHILANGAN

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

41.18/08-17/09

THERAPYS KEBUGARAN

IBU MIRA AHLI Massage Urat Bisa Lulur/Masker Scrap Jamu Bisa Panggil Hub:0823.3722.3816

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

Pelopor utama kopi kesehatan, terbuat dari sinergy Herbal pilihan diantaranya (Mahkota dewa, Ginseng, Mengkudu, buah Pala, buah goji, kulit manggis, temulawak, jahe, jelingau, lempuyang, kayu manis, kopi arabica mendahling dll.

38.16/08-26/09

Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794

KEHILANGAN

KEDIRI

Membantu mengobati asam urat, dara tinggi, kencing manis, kolesterol, asam lambung (maag) lini persendian, sakit pinggang, meningkatkan gairah sex bagi pria dll.

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996

SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN TentangPacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis,Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0877.5165.5543

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,38.18/08-17/09

41.23/08-23/09

PARANORMAL - PENGOBATAN

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll. Pria ,Wanita,Bayi

41.23/08-23/09

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya

41TM.1/09-8/10

Ilmu/Ajian ≈Lampai Lumpuh∆ Kelebihan Ilmu Ini Sehebat Apapun Ilmu Lawan Hanya dgn Ditatap lumpuh lunglai & Seampuh Apapun Senjata Lawan akan tawar.Minat Hub:083831056189

MINYAK ANDE∆ LUMUT YG AMPUH & BERKHARIR SMA BISA UNTUK SEGALA PENGASIHAN,PENGLARIS USAHA BISNIS JUAL TNH,RMH,RUKO DLL H:085104354287

-

MANDIRI FINANCE terima kredit/pinjaman dana jaminan BPKB mobil putut 082230960620 Jaminan BPKB Motor Min 2003 Mobil Th»95 Sertifikat/Kredit Mtr Bekas Min 2007 Hub:0851.0663.0168

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Hadi 50 Tahun Mencari teman curhat janda/wanita bebas Umur,Suku Dll.Yang penting nyambung SMS 0857.4870.8420

79.18/08-17/09

38.230/08-30/09

JASA Membangun Rumah Se Jatim, Atap 105 T6 Plafon 65 rb, Keramik 50 rb

081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

38.27/08-27/09

PENGOBATAN

Metal Stat = 22.000

Hub: 0812 1780 0900

ALUMINIUM Class and stainless Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

38.11/04-10/05

PROMO DP Minim

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan 79.23/08-23/09

C75 = 50.000 Eceran = 54.000 C65 = 45.000 Eceran = 49.000 Reng = 22.000 Eceran = 24.000

38.4/09-3/10

J.Tnh SHM Ls.300m2 + 5600m2 Nol Jln.Rya Lamongan Tikung T:0857.4877.9635

LOWONGAN

DP 11 Jt-an

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660

38.7/09-7/10

Rmh 5x10=130Jt Jumput rejo SKDN 4x8= 110Jt.Plaosan W.Ayu 6x13=185Jt KRPURI Tnh 5x10=50Jt 085606535159 Bs Dcicl JTnh0JlnSdhPondasi8x18=210JtKebonagungSukodono,RMh SHM 5x13=175Jt Sambung rejo-Sukodono081231417020-081230782610

38.25/08-24/09 79.30/08-29/09

38.18/08-17/09

OPEN INDENT DAIHATSU SIGRA

AC...AC...DINGIN!!! Berkwalitas,AC Split Scond=1 Juta (05-3/4-1PK-2PK) 350 Watt.08 5100995098-0315012481 Persewaan AC.

SERVICE

081 216374369 Halo 0817775369 Sale Suzuki 08999886369

DP : 20 JT DP: 10 JT DP: 9 JT DP: 30 JT

Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

ELEKTRONIK DIJUAL

Proses mudah dan cepat

RUPA-RUPA MOBIL XENIA AYLA PU TERIOS

MANDIRI FINANCE terima kredit/pinjaman dana jaminan BPKB mobil putut 082230960620

BIRO JASA

MOBIL DISEWAKAN ≈AINI RENT CAR∆ (Sewa Mobil+Sopir) Innova Diesel,Avanza,R3,Elf Hub:HP/WA/SMS Hp:085.732.468.8170822.3008.3017 (12 Jam,24 Jam,Per Hari)

Wahyu Arsitektur Bangun baru untuk renovasi murah & design segala rmh/Ruko Hub:081803801964/085101551964

Jaminan BPKB Motor Min 2003 Mobil Th»95 Sertifikat/Kredit Mtr Bekas Min 2007 Hub:0851.0663.0168

AYLA DP 9 Jt-an XENIA DP 19 Jt SIGRA DP 19 Jt

PU XENIA 1.3 AYLA G.Max

Jual Cepat Tanah Uk:3x13m,Tambak Wedi Lebar I/J Suramadu Hub:081.332.020.898

BANK

: DP 9 Jt : DP 17 Jt : DP 11 Jt : DP 19 Jt

Dijual KIA Carnival Th»2000 Warna Hitam Matic Barang Bagus,Jarang Pakai 55 Juta Nego Hub:085101407355

Dijual Tnh Ls:2667m2 SHM Bentuk Botol -+ 100m dr Jalan Besar Hub:085101434363

RUMAH DIJUAL

38.26/08-26/09

SURABAYA

DAIHATSU PU XENIA 1.3 AYLA G. MAX

Jual Tnh 5x9m Bogorami Timur /gg.2 Srt Petok D,Jln 3m Paving Hub:Bogarami Timur Gg.3 No.23 081334131608

JASA RENOVASI RUMAH WILAYAH SURABAYA HUB: 085330068179 085854311988 (Bergaransi)

SIDOARJO

ANEKA KEBUTUHAN

79.21/08-20/09

≈September Ceria∆ Sigra DP 20Jtan,Pick Up DP 8Jt,Ayla DP 10Jtan,Xenia Dp 20Jtan,Pemesanan Hub:Fitri.0822.3135.6368

J.Cpt Tnh Krian Kota Ramayana 1Km 12x12 & 6x12 Petok D Notaris Lkp Hrg NG TP 085606464005

PALING MURAH Gratis asuransi

WA 0812.3028.9288

RUPA-RUPA MOBIL

Kavling Siap Bgn 80Jt,0Jln,Sdh Patok,Bunga 0%,Tarik-Krian Bs Cash/Kredit 082245772979-081357268088

38.23/08-22/09

DP 17 Jt/Angs. 2.704.00

MOBIL

KOS-KOSAN TRM KOST Putri Ada Kasur+Lemari Jl.Ry.Wonokromo No.72-i Sby @300Rb 08884868669/08884902319

38.30/008-30/09

RUPA-RUPA MOBIL

OTOMOTIF

TANAH DIJUAL

41.20/08-18/09

41.16/08-15/09

00.06/09-05/10

38.3/09-2/10

38.2/09-1/10

Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

WIL. HOTEL SBY

3807/09-06/10

38.8/08-27/09

40.08/09-13/10

38.16/09-15/10

41.19/08-18/09

40.7/09-6/10


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 16

GERBANG BROMO MELIPUTI WILAYAH KOTA/KABUPATEN PROBOLINGGO. KABIRO: Nur Wahyudi. WARTAWAN: Richard De Nre, Happy Lailatuansyah, M. Hisbullah Huda

Polisi Tangkap 2 Pembalap Liar Amankan 9 Motor Pembahasan perombakan tim pelaksana kegiatan pengawasan penyelenggaran usaha hiburan malam.

Subdenpom Jadi Anggota Tim Pengawas Tempat Hiburan Probolinggo, Memorandum Tim pengawasan penyelenggaraan usaha hiburan malam yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Walikota Probolinggo nomor : 188.45/329/ 425. 021/2016, tentang panitia pelaksana kegiatan pengawasan penyelenggaran usaha hiburan malam Kota Probolinggo tahun 2016, akhirnya dirombak. “Hasil rapat koordinasi di kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispobpar), Selasa (23/8) yang lalu merekomendasikan ada perombakan anggota tim untuk menambah unsur Sub Denpom masuk menjadi anggota,”ujar Kepala Dispobpar Kota Probolinggo, Agus Effendi, kepada wartawan, Rabu (14/9). Agus Effendi mengatakan, masuknya anggota tim pengawasan penyelenggaraan usaha hiburan malam dari unsur Sub Denpom untuk mengantisipasi jika ditemukan adanya anggota TNI yang terjaring ketika razia di tempat hiburan malam. Sebelumnya, tim yang sudah dibentuk merupakan gabungan dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dispobpar, Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo Kota, BPMPP, Diskoperindag, Bakesbangpolinmas, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Bagian Hukum dan Bagian Humas Protokol, Setda Kota Probolinggo. “Tugas dan tanggungjawab tim untuk menyusun perencanaan pengawasan dibidang usaha hiburan, melakukan rapat koordinasi dengan intansi terkait, monitoring, rekomendasi hasil pengawasan, dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Walikota,” tandasnya. Mantan Kabag Humas dan Protokol ini menambahkan, sasaran tempat hiburan malam yang menjadi atensi tim pengawas, yakni Pop City Karaoke Keluarga dan Bee Jay Entertaimen di jalan Dr. Soetomo, Ayang Karaoke di Jalan Mastrip, dan 88 Karaoke yang berlokasi di Hotel Tampiarto, jalan Soeroyo Kota Probolinggo. Selama tahan 2016, rencana pengawasan hiburan malam dilaksanakan sebanyak empat kali. Sedangkan koordinasi untuk menentukan waktu pelaksanaan pengawasan dilapangan. Sasaran tempat hiburan malam, yakni ijin usaha untuk masa berlakunya dan penyesuaian pelaksanaan operasional dengan ijin yang berlaku, dan ada tidaknya penggunaan Narkoba, minuman beralkohol. “Tim juga akan melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran lainnya selama kegiatan operasional berlangsung yang bisamenimbulkan dampak negatif baik pengunjung, lingkungan maupun nama baik daerah atau negara,”ucap Agus Effendi. Tak hanya itu, kata Agus Effendi, inspeksi mendadak (Sidak) ke tempat hiburan malam sangat perlu dilakukan progres report agar hasilnya bisa diketahui untuk pemberian sanksi dan reward. “Kalau tempat hiburan malam yang melanggar aturan akan diberikan sanksi yang tegas. Sedangkan yang melaksanakan sesuai aturan akan diberikan reward seperti piagam penghargaan. Sampai akhir tahun, tim pengawasan akan melakukan sebanyak empat kali,”katanya. Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo Kota, AKP. Sumi Andana, memberi apresiasi positif atas terbentuknya tim pengawasan penyelenggaraan usaha hiburan malam. “Terbentuknya tim, harapanya bisa memberi kontribusi yang positif. Tergantung dari sudut mana dan prespektif melihat hiburan malam. Yang pasti, tugas kami siap memback up pemda agar supaya berkontribusi mendukung penuh kebijakan yang diprogramkan pemkot,” tuturnya. Sesuai intruksi Kapolri, Polres Probolinggo Kota siap membantu kegiatan yang diprogramkan Pemkot Probolinggo, terkait adanya tempat hiburan malam. “Ibarat seperti mata pisau. Hiburan malam yang ada wajarwajar saja, tapi masih belum bisa mengontrol prilaku pengunjungnya ketika berada didalam room. Karena menyangkut nilai moral, religi dan budaya, serta melihat adat ketimuran tidak terjadi sebuah keter singgungan,” paparnya.(mhd)

Probolinggo, Memorandum Sembilan unit sepeda motor dan dua pelaku berinisial MR dan G, diamankan petugas Polsek Kotaanyar, kemarin. Dua ABG itu diamankan lantaran mengikuti aksi balap liar atau kebut-kebutan di kawasan Jalan Desa Sambirampak Lor, Kecamatan Kotaanyar, Probolinggo. “Berdasarkan informasi keluhan warga, kami lakukan penertiban. Hingga mengamankan beberapa kendaraan bermotor,” kata Kapolsek Kotaanyar, Ohim. Polsek kemudian menerjunkan kanit Intel dan 3 anggota, untuk melakukan penangkapan balap liar. Kegiatan itu, meresahkan pengguna jalan dan warga sekitar. Sembilan unit ranmor yang diamankan itu, meliputi, Suzuki nopol DK2554VG

warna biru, Honda Vario N4223QH warna hitam, Honda Vario N6325NL warna putih, Das mocin, N2676QO warna Hitam, TOSA L6794B Warna Hitam, Honda Revo N3210QC warna merah, Suzuki Smash L2881MT warna hitam, Yamaha N2325PH warna hitam, dan Suzuki SHOGUN DK2554PG warna Hitam. Bersama barang bukti, dua pelajar yang tertangkap itu langsung digelandang ke

Mapolsek Kotaanyar. Guna diberikan penyuluhan tentang bahaya balap liar. “Mereka juga kami arahkan untuk membuat surat pernyataan dengan sepengetahuan orang tua, untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” ujarnya. Tak hanya itu, para pemilik motor, diharuskan untuk melengkapi kendaraan sesuai standart. Apabila akan mengambil kendaraan yang disita. Sebab, kebanyakan, motor yang disita sudah diubah beberapa bagiannya. Seperti ban, velg, dan knalpot. Kapolsek juga berpesan, bahwa orang tua juga harus berperan aktif, dalam menjaga dan mengawasi anaknya.(py)

Komisi A DPRD Kota Mediasi Sengketa Tanah KAI dan Warga

RDP Komisi A

Probolinggo, Memorandum Komisi A DPRD Kota Probolinggo, menggelar ra-

pat dengar pendapat terkait sengketa tanah antara PT KAI Daop IX Jember dengan warga

Polsek Tiris Amankan 13 Gelondong Kayu Jati Curian Probolinggo, Memorandum Anggota Polsek Banyuanyar bersama dengan tiga personil Perhutani berhasil menggagalkan upaya pelarian 13 gelondong kayu jti yang diduga kuat hasil illegal logging. Kayu tersebut akan dibawa lari dari Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo ke tempat penadah. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Memorandum, sekitar pukul 01.30, Rabu (14/9) dini hari, Solihin (34), warga RT12/RW03 Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan, ditelepon rekannya yang merupakan perangkat Desa Tulupari. Dia kemudian dimintai bantuan mengangkut 13 gelondong kayu jati. Kayu tersebut, berada di hutan jati milik perhutani, di Desa Tegalwatu, Tiris.

“Kalau dlihat dari lokasi TKP, memang berada di wilayah hukum Polsek Tiris. Kami hanya membantu mengamankan saja,” kata Kapolsek Banyuanyar, AKP Adri Santoso, kemarin. Selanjutnya, petugas Polsek Banyuanyar bersama petugas perhutani, melakukan pencegatan di jalan Desa Banyuanyar. Dari tersangka Solihin, petugas mengamankan satu buah truk Mitsubishi N 8241 UQ beserta 13 gelondong kayu jati. Hasil tangkapan itu, kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi pada Polsek terkait. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 78 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara. (py)

Barang bukti kayu dan sopir truk yang diamankan (inzet).

atas nama Weny cs. Ketua Komisi A, Ali Muhtar mengatakan, pihaknya memanggil Daop IX Jember, BPN, kuasa hukum warga atas surat yang dilayangkan ke DPRD tentang perlindungan hukum dari Weny cs. Dikatakan, Daops IX Jember akan melakukan penertiban aset tanah dan bangunan yang berlokasi di sebelah selatan gedung dewan. Hal itu dilakukan setelah kemenangan Daops Jember atas putusan banding di PT TUN Surabaya. Kuasa hukum Daops Jember M. Tamrin mengatakan, pihaknya tidak melakukan eksekusi kepemilikan melainkan menertibkan aset yang memang milik PT KAI. “Kami tidak sewenang-wenang. Ini bukan eksekusi. Ini hanya menertibkan aset saja. Kalau pun ada rencana dari pihak lain, mau memanfaatkan tanah itu atas dasar hubungan, itu bisa,” jelasnya. Bayun Sarosa, kuasa hukum dari Weny mengharapkan, pihak Daops Jember untuk lebih bersabar dulu karena saat ini, masih berjalan proses hukum gugatan yang dilayangkan terkait persyararatan penertiban sertipikat pakai. “Kalau nanti sudah inkracht, KAI menang, kami siap keluar. Tapi untuk saat ini, bersabar dulu,” ujar Bayun. Anggota Komisi A Saiful Rohman mengatakan, materi yang terlontar dalam hearing akan menjadi bahasan khusus di internal dewan, untuk kemudian dijadikan rekomendasi kepada para pihak.(yd/*)

Motor yang diamankan polisi.

Pemkot Probolinggo Perkuat Humas Probolinggo, Memorandum Humas memegang peranan penting dalam mensosialisasikan atau menyampaikan informasi kepentingan pemerintah kepada masyarakat. Kata Asisten Administrasi Pemkot Probolinggo Imanto, humas menjadi corong pemerintah dan media serap informasi dari masyarakat. “Melalui humas, pemerintah sosialisai kebijakan. Melalui humas, keinginan masyarakat juga dapat terserap. Karena itu humas harus optimal,” ujar Imanto dalam kegiatan kehumasan yang digelar Humas dan Protokol Pemkot Probolinggo, Rabu (14/9), bertajuk penguatan kelembagaan kehumasan. Kasubag Media Biro Humas Pemprov Jatim Arif Lukman Hakim mengatakan, humas mempunyai peran dalam meningkatkan hubungan pemerintah dengan masyarakat. “Humas jangan sampai kedodoran, mengingat informasi saat ini sangat bias dan tak terkontrol. Humas harus jeli, dan responsif,” ujar Arif. Oleh karena itu, kata Arif, SDM harus sadar akan perkembangan informasi, media dan melek IT. Ditegaskan pula, dalam kapasitasnya sebagai corong pemerintah, humas bisa memetakan dinamika yang berkembang di masyarakat.

“Humas ini bersinggungan media. Karena itu, humas harus welcome terhadap media. Semua pejabat juga begitu. Tidak boleh bohong dan menutupi fakta dan data. Namun demikian, tetap ada informasi yang tak perlu dibuka semua dengan pertimbangan tertentu,” terang Arif. Pemateri kedua dari PWI Jatim, Ainur Rohim menambahkan, humas harus memetakan informasi dari media. Apakah berita itu bersifat kritik, informatif maupun edukatif. Kasubag Humas Suci Ningsih mengharapkan, peran humas dapat berjalan di setiap SKPD tanpa harus menghindar dari media. “Silahkan saja dilayani senyampang konfirmasinya sesuai data dan fakta,” terangnya.(yd/adv)

Sosialisasi Kehumasan oleh Humas Pemkot Probolinggo


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 17

JEMBER RAYA-LUMAJANG KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Edi Winarko, Ulum Subekti, Rifai, Marjuni, Yuyun NW. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Presiden Yakin Indonesia Bisa Mandiri Produksi Alutsista

Dua Terdakwa Bansos Dijerat Pasal Berlapis Jember,Memorandum Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember mendakwa dua terdakwa kasus penyelewengan bantuan sosial (Bansos) kelompok pengajiaan tahun 2014, AIH dan RH dengan menerapkan pasal berlapis sesuai UU Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi Nomor 20 Tahun 2001. Hal tersebut terungkap pada sidang perdana yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Surabaya, Selasa (13/9). Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jember, Asih mengatakan dalam sidang perdana tersebut, majelis hakim mengagendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.”Untuk dakwaan, kedua terdakwa dikenakaan pasal yang sama yakni pasal 2, pasal 3 dan pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tentang gratifikasi dan perbuatan melanggar hukum hingga mengakibatkan kerugiaan negara,”ujar Asih seperti diberitakan KBRN,Rabu (14/9). Atas penerapan pasal tersebut, kedua terdakwa AIH dan RH dikenai ancaman hukuman pidana minimal di atas 4 tahun penjara, serta dibebani denda masing-masing Rp 200 juta. “Kedua terdakwa menyatakan menerima dan tidak mengajukan esepsi atau keberataan saat sidang, sehingga untuk sidang kedua 23 september mendatang, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi oleh majelis hakim”, imbuhnya. Disinggung terkait pengembaliaan kerugiaan keuangan negara atas kasus tersebut, dari total Rp 433 juta yang telah dikembalikan oleh dua terdakwa dan dua tersangka sebelumnya, pihak kejaksaan mengaku kembali menerima tambahaan titipan dana sebesar Rp 19 juta dari 2 terdakwa. Hingga saat ini Kejari Jember mengklaim telah berhasil menyelamatkan Rp 452 juta dari total keseluruhan kerugiaan keuangan negara yang mencapai 1 miliar 2 ratus juta rupiah untuk kasus penyelewengan bansos kelompok pengajiaan tahun 2014 tersebut. (kbrn)

Situbondo, Memorandum (Jokowi) meyakini Indonesia akan bisa mencapai kemandirian, khususnya dalam memproduksi alat utama sistem pertahanan (alutsista). Hal itu disampaikan Presiden Jokowi setelah menyaksikan latihan tempur dengan nama sandi Armada Jaya XXXIV/2016 yang digelar di Laut Jawa, utara Madura, Rabu (14/9). Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan keyakinannya bahwa di waktu yang akan datang Indonesia akan mampu memproduksi senjata strategis sendiri dalam upayanya mewujudkan kemandirian alutsista. Jokowi juga berharap segala senjata strategis buatan negara lain yang saat ini dimiliki Indonesia dapat dipelajari untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut di Indonesia. “Semua senjata-senjata

Dispendukcapil Jember Blusukan ke Sekolah Rekam Data KTP Jember, Memorandum Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember “blusukan” ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) kepada pelajar. “Hari ini (kemarin, red) kami melakukan perekaman data untuk E-KTP di SMA Negeri 2 Jember dengan target sebanyak 1.200 siswa,” kata Kepala Dispendukcapil Jember Arif Tjahyono, Rabu (14/9). Menurut dia, rekam data tersebut dilakukan untuk memaksimalkan perekaman data E-KTP bagi wajib KTP di bawah usia 17 tahun yang mayoritas masih pelajar SMA/SMK/ MA karena sebagian besar mereka berusia 16 tahun lebih. “Perekaman dengan teknik jemput bola wajib KTP pemula di sekolah-sekolah itu untuk memudahkan para pelajar untuk mendapatkan E-KTP saat mereka berusia 17 tahun nanti,” tuturnya. Sejauh ini, lanjut dia, banyak pelajar yang berusia 17 tahun tidak punya waktu untuk melakukan perekaman KTP di kantor kecamatan maupun Dispendukcapil karena harus mengikuti kegiatan belajar di sekolah mulai Senin hingga Sabtu. “Perekaman data KTP elektronik bagi penduduk usia dibawah 17 tahun itu merupakan program pemerintah pusat khusus untuk kalangan siswa SMA/SMK/MA negeri maupun swasta dengan cara datang langsung ke sekolah-sekolah,” ucap mantan Kepala Kantor Pariwisata Jember itu. Ia menjelaskan siswa harus bisa menunjukkan fotokopi kartu keluarga (KK) atau membawa KK yang asli, sebelum mereka mengikuti proses rekam data untuk KTP di sekolah yang dikunjungi oleh petugas Dispendukcapil Jember. “Selama beberapa pekan ini kami sudah melakukan perekaman data KTP di Sekolah Islam Bustanul Ulum di Kecamatan Pakusari dan kini di SMA Negeri 2 Jember, namun ke depan kami akan blusukan ke sekolah-sekolah lain,” katanya. Siswa kelas XII Atik Robbana menyambut baik perekaman data E-KTP di sekolah-sekolah, agar siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa memiliki KTP elektronik tanpa harus mengurus KTP di kantor kecamatan atau Dispendukcapil. “Perekaman E-KTP di sekolah sangat menguntungkan karena kami tidak punya waktu untuk mengurus KTP di kantor kecamatan atau Dispendukcapil. Jam belajar di sekolah mulai pagi hingga sore hari sejak Senin hingga Sabtu, sehingga kami kesulitan untuk meluangkan waktu mengurus KTP,” tuturnya.(ant)

Sakit Keras, Satu Pendaki Semeru Tewas

Lumajang, Memorandum Pendaki Gunung Semeru asal Jawa Tengah, Ziman Arofik (30) teridentifikasi asal Jalan WR Soepratman No 123 RT-05/RW- 12 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, tewas karena kondisi fisik drop. Dia menderita sakit di shelter atau pondok tempat istirahat pendaki di titik lokasi Kalimati, Lumajang, Rabu (14/9). Rekan pendaki naas itu, yakni Moch. Sidik (29) dan Sugeng Ismail (30) menjelaskan, karena kondisi teman sakit, perjalanan untuk turun gunung ke pos di Ranupane tidak bisa dilakukan. Untuk mengantisipasi kemungki-

nan yang terbaik dan memudahkan proses evakuasi, para pendaki itu pun meminta bantuan kepada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama porter. Selanjutnya ditindaklan-

da Jaya XXXIV Tahun 2016. Latihan tersebut disaksikan oleh Presiden ketika berada di Geladak Isyarat KRI Banjarmasin-592 yang sedang berada di Laut Jawa. Mendampingi Presiden dalam acara tersebut Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan KSAL Laksmana TNI Ade Supandi. (ant)

juti ke Tim SAR gabungan Kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, untuk dilakukan evakuasi, pukul 21.30 WIB.”Kondisi korban saat evakuasi sudah tidak bernyawa lagi,” ujar Plt Kepala (BPBD) Kabupaten Lumajang, Hendro Wahyono. Korban selanjutnya, dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum, sembari menunggu keluarga yang datang untuk memabwa jenazah ke kota asalnya di Jawa Tengah. (uul)

Jember, Memorandum. Sampai hari ini para guru ngaji di Jember belum bisa menikmati uang bantuan kesejahteraan. Karena untuk keperluan pencairan, masih dilakukan proses verifikasi data oleh kantor desa/kelurahan masing masing, sesuai dengan surat edaran bupati. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setkab Jember, Drs Imam Bukhari MPH, berharap kegiatan verifikasi akan selesai pada 16 September. Menurut dia, untuk tahun ini kemungkinan jumlah guru ngaji bisa semakin berkurang dibanding tahun kemarin yang jumlahnya mencapai 25.400 guru ngaji.

Imam Bukhari

“Kemungkinan untuk tahun ini bisa berkurang sedikit. Ini disebabkan adanya filter dari persyaratan guru ngaji, di antaranya mereka harus punya santri lebih dari 10 santri.

Juga para guru ngaji tradisional ini bukan dari perangkat desa. Selain itu, juga poin lagi bahwa satu kelompok ngaji hanya boleh mengajukan satu orang guru ngaji,” jelas Imam Bukhari. Tentang kemungkinan adanya manipulasi data, menurut Imam, kemungkinannya sangat kecil. “Sebab, di desa ada pakta integritas. Yang intinya surat pernyataan dari penanggungjawab pendata agar sesuai dengan ketentuan yang ada dan siap bertanggung jawab atas hasilnya. Jadi kemungkinan kecilada manipulasi data,” kata Imam. (jun/bud)

KPUD Siapkan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Ketua dan Komisioner KPUD saat memberi penjelasan

Lumajang, Memorandum Meski pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lumajang digelar 2018, namun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lumajang sudah menyiapkan data daftar pemilih berkelanjutan. Salah Satu Komisioner KPUD Lumajang, Edo menjelaskan, pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini di-

dasari surat edaran KPU RI nomer 176/KPU/IV/2016 tentang pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan tertanggal 06 April 2016 yang meliputi pemutakhiran data bertujuan untuk memperbaharui data pemilih guna mempermudah proses pemutakhiran daftar pemilih pada pemilu yang akan datang. Edo mengatakan, dasar yang dijadikan untuk mem-

Camat Puger Perintahkan Investor Hentikan Pembangunan Tambak Jember, Memorandum Pelaksana Tugas Camat Puger, Kabupaten Jember, Roni Herman Baza, mengeluarkan surat permintaan penghentian pembangunan tambak kepada investor. Surat ini didasarkan pada perintah lisan Bupati Jember Faida. “Pembangunan saat ini sementara dihentikan sesuai petunjuk Bupati dengan pertimbangan keamanan, menciptakan Puger tetap kondusif. Saya mengharapkan semua pihak menahan diri,” kata Herman,

strategis akan kita buat sendiri. Saya kira kalau sekarang kita beli ya tidak hanya beli saja. Kita pelajari apa memungkinkan industri strategis kita memproduksi itu. Saya kira semuanya kalau dipelajari bisa mendukung kemandirian itu,” ucapnya. Presiden Jokowi selaku Panglima Tertinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) meninjau dan menyaksikan secara langsung latihan Arma-

Dana Kesejahteraan Guru Ngaji Belum Cair Jenazah Ziman Arofik pendaki asal Jawa Tengah saat proses evakuasi

Perekaman E-KTP di SMAN 2 Jember

Presiden Joko Widodo di Geladak KRI Banjarmasin-592,

Rabu (14/9). Herman mengatakan kepada investor, bahwa sebentar lagi peringatan tiga tahun tragedi Puger.”Jangan sampai terjadi deja vu. Rupanya investor tak keberatan. Mudahmudahan segera ada tindak lanjut dari para pemangku kepentingan untuk menjawab keresahan masyarakat,” jelasnya. Surat camat itu diterbitkan setelah Bupati Faida meninjau lokasi tambak, Selasa (5/9/2016) kemarin. “Saya minta proyek ini dihentikan dulu. Saya akan cek, kita

kaji ulang,” kata Faida saat itu di hadapan wartawan dan beberapa demonstran yang menolak tambak. Roni mengatakan banyak isu berseliweran terkait tambak tersebut. “Mulai dari isu berkaitan dengan kepala desa menjual tanah negara, izin yang tidak sah, hingga sosialisasi tidak representatif, berkaitan masalah lingkungan, lampu tambak yang berpengaruh terhadap nelayan. Banyak,ini harus dikomunikasikan dengan baik,” katanya. (bjt)

peroleh data tersebut yakni mencoret pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai pemilih.Sehingga harus ditandai dari (Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb) agar tidak lagi masuk dalam daftar pemilihan berikutnya. “Untuk itu KPUD Lumajang jauh-jauh hari sudah harus mempersiapkan segala sesuatunya, untuk meminimalisasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Edo, Rabu (14/9). Selain itu, lanjut dia, KPUD Lumajang juga memasukkan pemilih yang pada saat pemilu menggunakan KTP/KK/paspor sesuai dengan domisili karena pada saat itu tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb. Jika ada mutasi data penduduk, yakni data pergerakan penduduk yang memenuhi syarat sebagai pemilih, baik datang ataupun keluar dari wilayah untuk data mutasi keluar diperuntukan untuk menyaring pemilih. Sedangkan data mutasi masuk dipergunakan untuk menambah pemilih. “Selain itu KPUD juga menerima laporan warga untuk memperbaiki data atau pindah keluar atau masuk kabupaten yang bisa di buktikan dengan identitas kependudukan dan mengisi formulir,”terangnya. Lebih lanjut, Edo mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan rapat pleno KPU Lumajang, terkait dengan persiapan pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan semester pertama dengan berkordinasi dengan Pemkab Lumajang. (uul/bud)

Bupati dan Wabup Jagong Bareng di Balai Desa

Bupati Lumajang Beri Pembekalan Tenaga Kerja Mandiri Lumajang, Memorandum Bupati Lumajang Drs As’at M.Ag dan Wakil Bupati Dr Buntaran Supriyanto, menggelar dialog terbuka yang dikemas dalam acara “Jagong Bareng” di Balai Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Rabu (14/9). Acara dalam rangka pembekalan tenaga kerja mandiri di sejumlah desa dari beberapa kecamatan se-Kabupaten Lumajang dan peresmian jalan rabat beton di Desa Nguter, Kecamatan Pasirian itu, juga dihadiri seluruh kepada desa se-Kecamatan Pasirian. Juga hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lumajang, Drs Suharwoko, M.Si, Camat Pasirian, Iwan Hadi Purnomo S, STP, Kapolsek Pasirian, AKP Jainul Abidin SH, Komandan Koramil Pasirian, Letnan (Inf) Ainur Rofiq dan sejumlah tokoh masyarakat Desa Nguter. Acara diawali pemotongan pita peresmian jalan rabat beton di Dusun Krajan Tengah, Desa Nguter, Pasirian yang dilakukan oleh Bupati Lumajang, Drs As’at M.Ag didampingi oleh rombongan Forkopimda dan Kades Nguter Suliman. Dilanjutkan dengan acara berjalan kaki menapaki jalan yang diresmikan tersebut,

hingga beristirahat di rumah mantan Kaur Pemerintahan Desa Nguter. Di sepanjang jalan, banyak warga Desa Nguter bersalaman dengan Bupati Lumajang hingga bercengkerama ringan dengan warga setempat. Acara pun berlanjut pada acara utama yakni pembekalan tenaga kerja mandiri yang diikuti oleh sejumlah desa, antara lain Desa Nguter, Desa Gucialit, Desa Bodang dan Desa Kabuaran. Para peserta yang menerima pembekalan nampak antusias dalam menerima bantuan berbentuk fasilitas, seperti alat dan bahan pembuatan batik, rombong jajanan dan lain-lain. Secara simbolis bantuan tersebut diberikan langsung oleh Bupati kepada para peserta. Bupati dalam sambutannya menyampaikan, bantuan ini bukan semata dari dirinya pribadi, melainkan bantuan yang bersumber dari pemerintah yang memang menjadi program pemerintah untuk rakyat Lumajang. “Bantuan ini bukan dari saya pribadi, melainkan bantuan dari pemerintah yang kebetulan saya sebagai Bupati. Sehingga menjadi kewajiban kami untuk menyalurkannya,” kata Bupati, yang disambut aplaus para tamu undangan. (yun/bud)

DPRD Jember Minta Data Pendukung Raperda Susunan Organisasi Jember, Memorandum Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Jember Siswono meminta agar satuan kerja perangkat daerah benar-benar dilibatkan dalam pembuatan peraturan daerah mengenai susunan organisasi dan tata kerja (SOTK). Pelibatan satuan kerja ini untuk menentukan tipe masing-masing sesuai undang-undang dan peraturan. “Harus ada data pendukung konkret. Jangan sampai Bapemperda hanya disuguhkan materi tanpa data pendukung, karena akan kami kembalikan nanti,”kata Siswono, Rabu (14/9). Menurut Siswono, hanya satuan kerja yang tahu kebutuhan masing-masing. “Jangan sam-

pai ada like and dislike. Kita harus adil. Kajian akademiknya seperti apa. Misalkan menentukan satuan kerja ini tipe A, apa dasarnya. Jadi harus dilampirkan juga, sehingga tidak pasrah bongkokan,” katanya. Siswono juga meminta agar kontroversi naskah akademik rancangan peraturan daerah susunan organisasi dan tata kerja diselesaikan dengan kejujuran. Beberapa waktu lalu kontroversi mengemuka, karena adanya kesamaan dengan isi naskah akademik raperda SOTK Jember dengan Kediri. “Harapan saya, Pemkab harus ada keberanian jujur dalam menyampaikan masalah SOTK. Jangan ada pelanggaran, khususnya masalah naskah akademik,” kata Siswono. (bjt)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 18

BONDOWOSO-SITUBONDO KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Adi Purnomo, Bambang, Cipto H Silvani, Edo Firman, Abd Hakim, Heru Hartanto, Heri Iwantoro.

Curi Traktor Tangan, Pedagang Ayam Dipolisikan Bondowoso, Memorandum Eko Pujianto (45) warga Desa/Kecamatan Cerme, dijebloskan ke sel tahanan Polsek Wonosari, karena mencuri hand-traktor (traktor tangan) nilik Arsus (39), Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Rabu (14/9). Eko yang sehari-hari sebagai pedagang ayam ini langsung ditangkap, setelah Arsus melaporkan pencurian hand-traktor miliknya ke polisi. Supijan

50 Tahun Jadi Tukang Cukur Bondowoso,Memorandum Supijan (70), warga Gang Telkom, Kota Bondowoso, sudah 50 tahun lebih menekuni pekerjaan sebagai tukang Cukur. Ditemui di tempatnya kerjanya di Jalan Let. Sudiono, Supijan mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjadi tukang cukur selama 50 tahun lebih sejak 1963. Ketika awal-awal menekuni profesinya itu, menurut penuturannya, masih dalam suasana revolusi. Selain warga pribumi, tidak sedikit warga keturunan China yang juga menjadi pelanggannya. “Pelanggan saya di era tahun 1963 sampai kini masih tetap menjadi pelanggan setia. Selain itu, ada juga pejabat yang masih tetap minta cukur kepada saya,” ungkap Supijan. Selain jadi tukang cukur, Supijan ternyata juga pandai membuat beberapa tokoh wayang kulit dengan bahan kulit mau pun dari kaca. Namun, kepandaian yang dimiliki bukan sebagai pekerjaan utama. Tapi hanya untuk mengisi waktuwaktu kosong. “Saya sempat berumah tangga empat kali. Dan kini saya sudah punya cucu lima. Cucu-cucu saya itu yang membuat saya terhibur,” kata Supijan, yang mengaku hafal dan mengerti sejumlah cerita dan lakon wayang. (cip/bud)

Dua warga saat mengadukan masalah penghentian BPJS Percepatan

Urus Kartu BPJS Ditolak,Warga Lapor Dewan Situbondo, Memorandum Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan Kabupaten Situbondo, tiba-tiba tidak bisa menerima layanan pembuatan kartu BPJS atas dasar rekomendasi Dinas Sosial (Dinsos). Beberapa orang yang datang hendak mengurusi surat jaminan kesehatan konversi surat pernyataan miskin (SPM) itu selalu ditolak. Penolakan ini menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, setelah Pemkab Situbondo memberhentikan layanan SPM beberapa waktu lalu, langsung disusul dengan program BPJS Percepatan, dimana masyarakat langsung bisa menjadi peserta BPJS dalam jangka waktu sehari atau langsung aktif. Dengan catatan, harus ada rekomendasi dari Dinsos yang menerangkan bahwa yang bersangkutan adalah masyarakat miskin. Syamsuri, salah satu warga yang pernah mengurusi BJPS Kesehatan mengatakan, BPJS tidak bisa menerima layanan tersebut sejak beberapa hari lalu. ”Setelah saya tanya ternyata diberhentikan sejak hari Jum’at,” kata pria asal Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Rabu (14/9). Menurut dia, Pemkab Situbondo telah menggulirkan program tersebut beberapa bulan yang. Pada awalnya, masyarakat yang mengurus BPJS Percepatan berjalan dengan lancar. ”Tetapi sekarang ini kok tiba-tiba ditolak. Saya juga bawa rekomendasi Dinsos ini,” katanya. Karena BPJS Kesehatan tetap tidak bisa menerima, Selasa (13/9) Syamsuri mengadu ke Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo. Dia diterima oleh beberapa anggota komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat tersebut. Terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Situbondo, Darsono membenarkan tentang diberhentikannya layanan BPJS Percepatan untuk masyarakat miskin. Dia menerangkan, tidak ada istilah BPJS Percepatan. ”Kalau di kami percepatan rekom itu tidak ada,” ujarnya. Masalah lain, BJPS Kesehatan hingga saat ini belum mendapatkan kejelasan dari Pemkab kesediaannya membayar premi bulanan. ”Lha wong yang kemarin-kemarin banyak yang nunggak, terus siapa yang bayari,” kata Darsono. Makanya, tambah Darsono, sebaiknya Pemkab memperjelas dulu siapa yang akan bertanggungjawab terhadap premi masyarakat miskin yang mengurusi BJPS. ”Yang Saya pikirkan, siapa yang bertanggungjawab. Yang dapat rekom siapa yang bayar preminya,” kata Darsono mengulangi ucapannya. (edo/bud)

Menteri Kesehatan Minta Dinkes Situbono Tangani Gizi Buruk Situbondo, Memorandum Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek minta Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, agar terus melakukan penyisiran dan menangani penderita gizi buruk sejak dini. “Kami berharap agar petugas Dinkes Situbondo bisa menangani penderita gizi buruk yang masih belum parah,”kata Menteri Kesehatan saat kunjungan kerjanya di Dinkes Situbondo, Rabu. Dalam sambutannnya, Menkes juga mendukung dan salut pada Situbondo yang memiliki rumah pemulihan gizi (RPG) sebagai tempat pengobatan serta terapi untuk pemulihan gizi balita yang menderita gizi buruk. Balita penderita gizi buruk, kata dia, alangkah lebih baiknya diberi tindakan lebih dini atau sebelum penderita sakit parah, yang artinya petugas kesehatan di puskesmas terlebih dahulu memberikan penanganan medis jika menemukan ada balita menderita gizi buruk. “Kepada wartawan silahkan ditulis terkait gizi buruk tidak apa-apa. Karena kami memang harus bekerja menuntaskan gizi buruk di Indonesia,” ucap Nila F. Moeloek. Kunjungan kerja Menkes ke Situbondo rencananya juga akan memberikan bantuan biskuit dan susu kepada ratusan penderita gizi buruk dan ibu hamil di rumah pemulihan gizi Dinas Kesehatan Situbondo. Sesuai agenda yang diterima Humas Pemkab Situbondo, Presiden RI Joko Widodo, Rabu (13/9) juga hadir dan memberikan bantuan makanan bergizi kepada ratusan balita penderita gizi buruk di RPG Dinkes Situbondo dengan didampingi Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek.(kbrn)

Menurut Arsus, Eko mencuri hand traktor miliknya ketika barang tersebut dititipkan di rumah Hosni, warga Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, beberapa waktu lalu. Kapolsek Wonosari, AKP Yuda Lesmana, ketika dikonfirmasi menjelaskan, awalnya korban menitip hand traktor di rumah Hosni karena rumahnya cukup dekat dengan lokasi sawah korban. Tetapi, keesokan harinya tiba-tiba tersangka datang dan mengaku akan mengambil barang tersebut. “Awalnya Hosni melarang.

Eko Pujianto

Tetapi tersangka mengaku bahwa Arsus adalah sopirnya. Karena percaya, Hosni ke-

mudian menyerahkan barang tersebut kepada tersangka,” ujar AKP Yuda Lesmana. Beberapa hari kemudian, korban kaget ketika hendak mengambil barangnya di rumah Hosni. Korban merasa tidak pernah menyuruh siapa pun untuk mengambil hand traktor miliknya. Akhirnya, Hosni menjelaskan bahwa barang tersebut diambil oleh tersangka. Sayangnya tersangka tidak mau menyerahkan barang itu hingga akhirnya korban melaporkannya ke Polsek setempat. Dari laporan tersebut, polisi kemudian menetapkan Eko sebagai tersangka. Unit Reskrim Polsek Wonosari pun langsung menggelandang Eko ke jeruji besi atas tuduhan melakukan penipuan dan penggelapan. (cip/bud)

Sat Lantas Bondowoso Tindak Tegas Pelanggar Lalin Bondowoso, Memorandum Dalam rangka Operasi penanganan taat berlalulintas, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Porles Bondowoso menerapkan penindakan represif dengan tilang bagi para pelanggar lalu lintas yang tidak memiliki dokumen lengkap. Hal ini disampaikan Kepala Unit Turjawali, Satlantas Porles Bondowoso, Aiptu Tulus Suseno, SH. “Operasi kali ini hanya untuk memeriksa kelengkapan dokumen, seperti STNK dan SIM saja,” jelasnya Rabu (14/9). Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan dan menekan angka pelanggaran berlalulintas dengan cara melakukan penindakan tilang pada pengendara yang melanggar dan tidak memiliki dokumen yang lengkap di Jalan Raya Bondowoso–Jember. Penindakan dilakukan bertujuan untuk menurunkan

Ketua Unit Turjawali Satlantas Polres Bondowoso, Aiptu Tulus Suseno, S.H saat memberikan pengarahan kepada jajaranya.

angka pelanggaran lalu lintas dan mengatasi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang ada di Kabupaten Bondowoso. “Operasi Kali ini kami lakukan untuk menekan pelanggaran lalu lintas dan mengantisipasi curanmor yang ada di Bondowoso,” tandasnya. Tulus juga menjelaskan,

operasi yang dilaksanakan pada 13 September 2016 kali ini, masih banyak pelanggar yang kedapatan tidak memiliki kelengkapan berkendara. Ada 80 kasus yang terkena saat operasi. “Kita mulai operasi dari jam 10.00 wib sampai dengan jam 11.00 wib. Masih banyak yang kena, ya sekitar 80 kasus,” jelasnya. (sep/bud)

Pondok Kesehatan Sukosari Kidul Dibobol Maling

Kapolsek Sumber Wringin, AKP Robby Hartanto, saat di TKP

Bondowoso, Memorandum. Ponkesdes (Pondok Kesehatan Desa) Sukosari Kidul, Kecamatan Sumber Wringin, dibobol maling Rabu (14/9) dini hari, pukul 01.00 WIB. Akibatnya, sebuah HP blackbery, senapan angin, dan uang

Rp 5 juta milik Hanif Dwi Sayaputro, perawat Ponkesdes Sukosari Kidul, amblas di gondol maling.. Kapolsek Sumber Wri ngin, AKP Robby Hartanto, didampingi beberapa anggotanya langsung kros-cek

ke TKP setelah menerima laporan dari warga. Dari hasil pengecekan di TKP, ada lubang di tembok belakang rumah dinas Ponkesdes. “Dipastikan pelaku masuk ke dalam dengan membobol tembok dan menggasak barang korban,” ujarnya kepada Memorandum di TKP. Pihak Polsek Sumber Wringin kini sedang mengumpulkan data dan keterangan yang berkaitan dengan kejadian tersebut, untuk memudahkan mengungkap pelakunya. Bahkan pelaku pencurian punya ciri khas tersendiri dalam aksinya dan mudah dikenali. “Mudah mudahan hal ini bisa membantu mengungkap pelaku karena cukup meresahkan masyarakat,”tandas AKP Robby Hartanto. (cip/bud)

Pascarenovasi, Terminal Situbondo Sepi Personel Polres Situbondo, siap siaga .

Pengamanan Kunjungan Presiden Jokowi

Polres Situbondo Siagakan 380 Personel Situbondo, Memorandum Polres Situbondo menyiapkan 380 personel dalm rangka pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Situbondo selama dua hari. Kedatangan Jokowi, selain meninjau langsung latihan TNI di Pantai Banongan, Asembagus dan di Puslatpur 5 Baluran Kecamatan Banyuputih Situbondo, juga mengunjungi rumah pemulihan gizi di Desa Landangan dan Kantor Dinas Kesehatan Situbondo, Rabu (14/9) Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, SH, SIK, mengatakan, personel yang disiagakan dari Polres Situbondo sebanyak 280 personel dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur 100 personel. Selain personel pengamanan juga didukung

dengan kendaraan taktis Brimob, seperti AFC, baracuda, jibom, escape antiteror serta sniper dalam rangka memberikan jaminan keamanan selama kunjungan Presiden Jokowi bersama rombongan pejabat negara di Kabupaten Situbondo. “Selama kunjungan Presiden diberlakukan siaga I dan seluruh personel Polres Situbodondo yang sudah terploting di setiap lokasi kunjungan dan jalur yang dilintasi rombongan telah disterilkan, Ini untuk mencegah adanya gangguan ataupun ancaman selama kunjungan berlangsung,” jelas AKBP Puji. Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol. Lilik Arga Tj yang hadir di lokasi pendaratan heli juga melakukan pengecekan kesiapan pengamanan dengan didampingi Kapolres Situbondo. (eru/bud)

Minim Pengawasan, Makanan Kedaluwarsa Tetap Beredar Situbondo, Memorandum ke pasar tradisonal dan pasar modern seperti Banyak warga Situbondo mengeluhkan minimarket yang ada di Kabupaten Situbondo. tentang makanan dan minuman (mamin) yang Namun hal itu dilakukan secara bertahap. sudah kedaluwarsa, baik yang dijual di pasar Berdasarkan kondisi peredaran makanan tersemodern maupun pasar tradisonal. but, kata Agustiono, maka dapat dirumuskan Agus (35), warga Kelurahan Mimbaan men- beberapa permasalahan mengenai perlindungaku, menemukan makanan gan konsumen atas beredarkedaluwarsa di salah satu nya makanan kedaluwarsa, minimarket di Situbondo. serta permasalahan yang Bahkan, kata Agus, sudah 3 dihadapi konsumen. kali dia membeli makanana Hal ini, lanjut dia sedi minimarket yang sudah makin diperparah dengan kedaluwarsa. “Mungkin perilaku pelaku usaha yang ada tiga kali saya membeli masih saja memperdagangmakanan yang sudah kekan makanan yang telah daluwarsa. Ya terpaksa saya rusak, khususnya makanan buang,”kata Agus, Rabu kedaluwarsa. Ini meru(14/9) pakan akibat terjadinya Menanggapi masalah persaingan yang tidak sehat tersebut, Kepala Bagian Perantarsesama pelaku usaha, dagangan pada Dinas Perinbudaya hukum konsumen dustrian dan Perdagangan yang tidak mampu untuk (Disperindag) Situbondo, bersikap kritis, ketiadaan Agustiono, mengaku tidak sanksi hukum yang teAgustiono tahu kalau selama ini masih gas terhadap pelanggaran, ada makanan yang ditemukurangnya koordinasi antarkan kedaluwarsa di minimarket. “Setahu saya instansi terkait, serta tidak berjalannya fungsi di pasar modern seperti minimarket itu me- pengawasan. mang betul-betul terkontrol barangnya,” kata “Karena itu. kedepan kami berjanji Agsutiono,Rabu (14/9). akan lebih efektif melakukan monitoring Menurut Agustiono, selama ini pihaknya kepasar tradisonal maupun pasar modern,” sudah semaksimal mungkin melakukan sidak tandasnya. (edo/bud)

Jokowi Bagikan Biskuit Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil, Anak, dan Balita Situbondo, Memorandum Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada ibu hamil, balita dan anak-anak, berupa biskuit merupakan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di permukiman nelayan, Kampung Pesisir, Desa Landangan Kecamatan Kapongan Situbondo, Rabu (14/9). Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Situbondo selama dua hari, selain meninjau langsung Uji senjata marinir di Pantai Banongan, Kecamatan Asembagus dan di Puslatpur 5 Baluran Kecamatan Banyuputih, Situbondo, juga mengunjungi rumah pemulihan gizi di Kantor Dinnas Kesehatan Situbondo. Saat berada di permukiman nelayan itu, Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Mensesneg Pratikno, Gubernur Jatim, Soekarwo, dan pejabat tinggi

Presiden Joko Widodo saat memberikan bantuan makanan bergizi

negara lainnya, serta Bupati dan Wakil Bupati Situbondo memberikan bantuan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) kepada ibu hamil dan balita. “Saya tadi baru saja dari tengah laut di sebelah timur. Dari tengah laut Situbondo, terus ke sini menemui ibu-ibu

dan adik-adik,” ujar Jokowi dihadapan ratusan ibu dan anak penerima bantuan PMT. “Kenapa saya datang ke permukiman nelayan di TPI Pesisir Landangan, Kecamatan Kapongan ini, yang pertama meninjau langsung program PMT dan memberikan ban-

tuan makanan tambahan bergizi berupa roti biskuit, baik untuk ibu hamil balita dan anak-anak,” kata Jokowi. Setiap ibu hamil dengan usia kehamilan tiga bulan dianjurkan oleh Jokowi untuk memakan dua keping biskuit per hari. Untuk usia 4 bulan

sampai 9 bulan dibolehkan setiap hari 3 keping. Sedangkan untuk usia balita 6 bulan sampai 11 bulan makan 8 keping, usia 12 bulan sampai 5 tahun makan 12 keping per hari. “Kita harapkan dengan makan biskuit ini, kesehatan anak-anak pada posisi normal.

Tidak kurus seperti saya. Enggak usah gemuk-gemuk, yang penting sehat,” ujarnya. Selanjutnya, usai membagi-bagikan makanan tambahan kepada anak dan ibu hamil, Jokowi juga membagikan sepeda secara gratis kepada anak-anak dan ibu-ibu yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya. “Jika ada anak-anak yang hapal membaca teks Pancasila silakan maju dan jika benar akan saya kasih hadiah sepeda gunung. Dan bagi ibu-ibu yang bisa menjawab pertanyaan saya tentang makanan yang banyak mengandung protein juga akan saya beri hadiah,” ucap Jokowi Usai memberi pertanyaan dan berhasil dijawab oleh seorang anak yang hapal teks Pancasila, Jokowi melanjutkan kunjungan kerjanya di Rumah Pemulihan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. (eru/coi)


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2019

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLISI AMBULANS

113 110 118

HALAMAN 19 RSU BLAMBANGAN PELAYANAN GANGGUAN PDAM PELAYANAN GANGGUAN PLN INFORMASI REKENING LISTRIK PMI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI TELKOM CALL CENTER

421118 421525 424207 123 / 421441 424240 423212 147

TELEPON PENTING

B A N Y U WA N G I

TERMINAL BIS SRITANJUNG TERMINAL BIS BRAWIJAYA

510635 424438

STASIUN KA BANYUWANGI BARU KETAPANG STASIUN KA KARANG ASEM PELABUHAN PENYEBARANGAN KETAPANG INFO KELUARGA BERENCANA

510396 424306 424308 163

KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Fatahur Ar, Ayu Nida, Imam Ashari, Siswanto, Doni M.Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

Divonis 12 Tahun Penjara, Abdul Rohman si Predator Anak Menangis Banyuwangi, Memorandum Abdul Rohman (30), predator anak yang menyodomi empat bocah dipastikan akan menghuni penjara dalam waktu yang cukup lama. Hal ini menyusul putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Banyuwangi yang menyatakan dirinya secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan cabul pada anak di bawah umur. Lelaki tinggal di Dusun Kepuh, Desa Kalirejo, Kecamatan Kabat ini, divonis selama 12 tahun penjara. Putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang dipimpin Putu Endru Sonata kemarin. Majelis hakim berkesimpulan, terdakwa melAbdul Rohman anggar pasal 76 E jo pasal 82 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sebelum membacakan putusan, majelis hakim juga membacakan beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan tersebut. Pertimbangan yang memberatkan, perbuatan terdakwa menyebabkan para korban mengalami trauma. Perbuatan terdakwa juga meresahkan masyarakat serta tidak terpuji. Adapun hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum. “Terdakwa mengaku terus terang dan menyesali perbuatannya,” ujar Ketua Majelis Hakim, Putu Endru Sonata. Selain mendapatkan hukuman penjara, terdakwa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 10 juta. Jika tidak mampu membayar, terdakwa harus menggantinya dengan kurungan selama 3 bulan. Hukuman yang dijatuhan majelis hakim ini, kontan membuat terdakwa kaget. Lelaki yang bekerja sebagai buruh ini tak menyangka dirinya akan menerima hukuman hingga belasan tahun gara-gara perbuatan cabul yang dilakukannya. “Saya dan klien saya menyatakan pikir-pikir,” kata pengacara terdakwa, M Sugiono. Belakangan, lanjut Sugiono, kliennya sudah mengambil sikap atas putusan tersebut. Setelah berpikir, kliennya memutuskan untuk menerima putusan yang dijatuhkan majelis hakim tersebut. “Klien saya akhirnya menerima putusan itu,” bebernya. Ada yang menarik saat persidangan kasus ini. Terdakwa menangis saat mendengar tuntutan yang disampaikan jaksa penuntu umum. Pria ini langsung menangis sejadi-jadinya di ruang persidangan. Sepertinya, bayangbayang kehidupan dalam penjara selama bertahun-tahun yang menunggunya telah membuat mentalnya jatuh. Saat itu, pengacara terdakwa terpaksa turut bersusah payah menenangkan kliennya. (jai/bud)

Dana Pembinaan KONI Rp 3 M Didistribusikan ke 30 Cabor Banyuwangi, Memorandum Dana pembinaan olahraga dari APBD Banyuwangi sebesar Rp 3 miliar, sudah di distribusikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kepada 30 cabang olah raga (Cabor) di Banyuwangi, Rabu (14/9). Selaku Bendahara KONI Banyuwangi, Heru Pratista menyatakan, pencairan sesuai dengan mekanisme. Memang, kata Heru, sebagai bendahara dia tidak bisa terlibat langsung dalam proses pencairan karena kesibukannya. Tetapi, proses pencairan sudah dilakukan oleh personel pengurus sesuai dengan tupoksi masing-masing. “Saya tegaskan, bahwa proses pencairan dana tersebut sudah prosedural dan sudah melalui mekanisme yang ada. Kita tidak akan main-main dengan dana tersebut. Sebagai bandahara saya akan kawal pendistribusiannya untuk masingmasing cabor sesuai prosedur dan penilaian KONI terhadap masing-masing cabor. Kalau toh ada cabor yang protes, menurut saya, ya wajar. Karena yang namanya adil itu kan belum tentu bisa memuaskan semua pihak,” kata Heru, yang ditemui di kantornya, kemarin. Disinggung tentang separuh cabor yang tidak jelas keberadaan dan kegiatannya, menurut Heru, cabor tersebut tetap mendapatkan porsi dana pembinaan, meskipun nilainya kecil. “Karena dana ini juga adalah hak cabor, maka seluruh cabor akan mendapatkannya. Untuk cabor seperti itu, paling sedikit mendapatkan Rp 24 juta. Beda jauh dengan cabor yang aktif dan berprestasi, ada yang mendapatkan hingga Rp 175 juta. Itu berdasarkan penilaian aktifitas kegiatan dan prestasi yang diraihnya,” jelasnya. Sebelumnya, ada protes dari Pelni Rompies, Ketua Harian KONI Banyuwangi. Menurutnya, proses pencairan dinilainya tidak prosedural dan terindikasi ada ‘kong-kalikong’ antar beberapa pengurus. PelniRompiesmengungkapkan,prosespencairandanatersebut seyogyanya harus melalui mekanisme rapat pleno pengurus untuk membahas distribusi penyalurannya ke masing-masing cabang olahraga. “Saya pastikan, dana tersebut hari ini (Rabu 14/9) mulai diurus pencairannya. Tetapi anehnya, saya sebagai ketua harian sebelum ini juga tidak ada rapat tentang bagaimana pendistribusiannya ke masing-masing cabor,” kata Pelni Rompies kepada Memorandum, Rabu.. Menurut Pelni, proses pencairan dana melalui Bank Jatim tersebut, dilakukan oleh 4 pengurus tanpa melibatka Bandahara. “Tadi saya sudah kontak Pak Heru Pratista. Katanya dia tidak terlibat masalah pencairan tersebut,” tandasnya, sembari menambahkan, indikasi adanya kong-kalikong sangat kuat. Mengingat dari 30 cabor yang terdaftar, sekitar separuhnya tidak jelas kegiatan dan aktifitas pembinaannya. (bud)

Polres Banyuwangi Gelar Operasi Sikat Semeru 2016 Banyuwangi, Memorandum Terhitung sejak Rabu (14/9), jajaran kepolisian menggelar operasi khusus beberapa tindak kejahatan dengan sandi Operasi Sikat Semeru 2016. Operasi ini menyasar aksi kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Rencananya, operasi ini akan digelar mulai 14 hingga 25 September 2016. Mengawali Operasi Sikat Semeru 2016 ini, Satuan Reskrim Polres Banyuangi yang menjadi ujung tombak operasi ini, melakukan rapat koordinasi pagi kemarin. Seluruh anggota resmob dikumpulkan di Polres Banyuwangi. Selain fungsi Reskrim, operasi ini akan dilaksanakan selama 2 minggu penuh, juga melibatkan fungsi intelijen. Mengenai sasaran operasi yang digelar serentak di seluruh Jawa Timur ini, adalah pencurian disertai kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencu-

rian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian hewan (curwan) dan penyalahgunaan senjata tajam dan bahan peledak. “Sasaran utama operasi ini lima kejahatan tersebut. Namun aksi kejahatan lain tetap menjadi atensi kami,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Dewa Putu Yogantara Parsana, melalui KBO Ipda Hadi Waluyo, kemarin. Operasi Sikat Semeru 2016 ini, mengedepankan penegakan hukum didukung kegiatan intelijen dan penindakan

dalam rangka penanggulangan kejahatan yang meresahkan masyarakat. “Tujuannya, memberantas pelaku kejahatan baik perorangan maupun sindikat untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas mantan Kasi Propam Polres Banyuwangi ini. Terpisah, Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin menyatakan, operasi sikat ini juga menyasar sejumlah tempat yang rawan terjadi aksi kejahatan. Dia mencontohkan, pusat keramaian seperti pasar, mall, tempat hiburan dan lain-lain. “D i p e r kot a an d an perkampungan juga menjadi wilayah yang kita jadikan sasaran operasi ini, tujuannya untuk menekan aksi kejahatan yang terjadi di masyarakat,” tegasnya. (jai/bud)

Petugas Satpol PP saat menertibkan spanduk di kawasn Ponpes Darussalam

Sakur Afandi setelah dievakuasi dari dalam sumur.

Warga Siliragung Reguk Racun Serangga, lalu Nyebur Sumur Banyuwangi, Memorandum Frustasi karena penyakit stroke yang diderita tak kunjung sembuh, Sakur Afandi (64), asal Dusun Sumbersuko, RT 05/RW05, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum obat serangga lalu menceburkan diri ke dalam sumur miliknya, Rabu (14/6). Kematian tragis itu, menggegerkan warga Desa Kesilir, hingga warga berbondong datang ke rumah korban. Kerabatnya, Wahyudi (43) mengatakan, tidak seperti biasanya Sakur yang biasa keluar rumah pada pukul 10,00, pagi itu tak kunjung nongol. Sehingga kerabatnya pun cemas dan curiga. Selanjutnya ia masuk ke dalam rumah korban dengan cara memaksa. Sekitar pukul, 12.40, mereka menemukan kain sarung dan botol berisi racun serangga dan korban yang ada dalam sumur. Dugaan keluarga, Sakur bunuh diri. Namun mereka tetap melaporkan ke Polsek

Siliragung untuk memastikan kematiannya. Tim Polsek Siliragung dibantu warga, bersama melakukan evakuasi dengan cara menggunakan jangkar dan korban ditarik dari dalam sumur. Setelah korban terangkat, dilakukan visum pihak Puskesmas Siliragung. Kanitreskrim Polsek Siliragung, Aiptu Solikin membenarkan bahwa korban menghidap penyakit darah tinggi bertahuntahun yang tidak kunjung sembuh. Mungkin dengan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, korban lebih merasa tenang di alam sana. Saat dilakukan visum, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni tewas bunuh diri. Barang bukti (BB) yang diamankan petugas Polsek Siliragung, diantaranya satu buah sarung motif kotak-kotak warna coklat, kaos lengan pendek warna hitam, celana pendek warna hitam, celana dalam warna abu-abu dan satu botol bekas racun serangga,” ucapnya Aiptu Solikin.(swa)

Satpol PP Tertibkan Spanduk Depan Ponpes Darussalam Jualan Pil Koplo, Perempuan Setengah Baya Disergap

Banyuwangi, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi wilayah Kecamatan Gambiran dan Tegalsari, menertibkan spanduk illegal yang terpasang di atas pohon kawasan depan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Rabu (14/9). ”Selain ilegal, spanduk itu sangat mengganggu pengguna jalan,” kata Kepala Kasi Trantip Satpol PP Kecamatan

Tegalsari, Miskun, disela-sela kegiatan penertiban. Bahkan, spanduk bergambar KH Maskur Ali dan KH Hisyam Syafaat yang berisi ucapkan selamat atas penyelenggaraan Liga Santri Nusantara 2016, juga spanduk silik Staida, Blokagung, turut di tertibkan. “Biar adil, ya semua harus kita tertibkan,” sergahnya Miskun. Menurut Miskun, pihaknya hanya melaksanakan tugas langsung dari Wabub Yusuf Wiyatmoko, yang memerintahkan

agar spanduk sepanjang jalan dan depan Ponpes Darussallam Blokagung dibersihkan. “Saat ini kan musim hujan disertai angin kencang. Seringkali spanduk roboh dan melintang di jalan raya sehingga membayahakan bagi pengguna jalan,” ungkapnya. Penertiban spanduk di Kecamatan Tegalsari tersebut juga didampingi petugas dari Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Banyuwangi, melalui UPT Kecamatan Gambiran dan Tegalsari. (swa/bud)

Rp 4,5 Juta untuk Bayar Biaya KTP dan KK Banyuwangi, Memorandum Biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebesar Rp 4,5 juta menjadi perbincangan di publik Banyuwangi. Pasalnya, hal itu merupakan kabar yang mencengangkan sekaligus mengherankan. Kondisi itu dialami oleh suami istri Moch Taufiqi Rohman (25), warga Kecamatan Gambiran dan Rena Yolanda Oktavia (18), yang tinggal di Kecamaan Kota Banyuwangi. Mereka harus membayar biaya sebesar itu kepada modin (petugas pencatat pernikahan) dan oknum PNS pegawai Kelurahan Mandar Kecamatan Banyuwangi untuk membuat KTP dan Kartu Keluarga. Bahkan sebelumnya, kata

Taufiqi, dirinya sempat diminta dana Rp 5 juta, tapi kemudian dikurangi hingga Rp 4,5 juta. Menurutnya, dana itu untuk mengurus semua administrasi yang dibutuhkan hingga beres. “Saya bayar awal Rp 2 juta dan saya serahkan langsung. Sisanya katanya setelah saya diminta ngurusi surat ke RT untuk pindah nikah karena kebetulan saya dan istri beda kecamatan,” jelas Taufiqi Sekitar tiga hari kemudian Taufiqi menyerahkan sisa pembayaran Rp 2,5 juta dengan menyerahkan syarat untuk pindah nikah. Akhirnya mereka melangsungkan pernikahan di KUA Kecamatan Kota pada 11 April 2016.

“Setelah menikah saya tanyakan KTP dan KK, tapi diarahkan ke Sumardi pegawai Kelurahan Mandar. Katanya berkasnya diserahkan ke sana. Saya berkali kali tanya tapi dijanjikan terus sampai sekarang,” ungkapnya. Sementata itu Iskandar Azis, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyuwangi mengatakan, pembuatan KTP tidak dipungut biaya alias gratis. Pihaknya mengaku akan menindak oknum PNS yang terlibat dalam pengurusan KTP ini. “Kami sedang mengumpulkan data di lapangan. Secepatnya akan kami tindak lanjuti,” pungkasnyan. (bjt)

Ramidah, Perempuan setengah baya yang nekat menjadi penjual pil koplo jenis Trex

Banyuwangi, Memorandum Seorang perempuan setengah baya ditangkap tim Reserse Narkoba Polres Banyuwangi Rabu (14/9). Perempuan bernama Ramidah (56) ini, dibekuk karena berjualan pil koplo jenis Trex. Dia kini harus mendekam dalam ruang tahanan. Warga Dusun Karanganyar, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi ini ditangkap

petugas di rumahnya sekitar pukul 17.00. Petugas mendatangi rumah pelaku pasca mendapatkan informasi, jika tersangka melayani penjualan pil yang seharusnya dijual dengan menggunakan resep dokter tersebut. Saat melakukan penggeledahan, petugas mendapatkan 1.030 pil Trex. Terdiri dari satu bungkus besar yang berisi 1.000 butir dan 3 paket kecil berisi masing-masing 10 butir pil yang biasa dipergunakan para remaja untuk teler. Pil itu ditemuka di balik baju koko warna krem. “Kami juga menyita uang tunai Rp 100 ribu yang diduga kuat merupakan hasil transaksi penjualan pil Trex,” jelas Kasat Reskoba Polres Banyuwangi AKP Agung Setya Budi. Seperti para pelaku yang sudah tertangkap sebelumnya, perempuan ini mengaku belum lama menjual pil yang merupaka obat penyakit Parkinson itu. Untuk setiap paket berisi 10 butir, perempuan ini menjualnya dengan harga Rp 20 ribu. Untuk asal barang tersebut, tersangka mengaku mendapatkan dari sales yang tidak dikenalnya. Pengakuan tersangka masih didalami untuk dilakukan penyelidkkan lebih lanjut. Sambil menunggu proses hukum selanjutnya, tersangka ditahan di ruang tahanan Polres Banyuwangi. Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan pasal 196, 197 Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Jika terbukti bersalah dalam persidangan nanti, tersangka terancam hukuman penjara hingga 5 tahun lamanya. “Tersangka saat ini masih dalam pemeriksaan untuk melengkapi berkas perkaranya,” kata Agung. (jai/bud)

Anak Nelayan Muncar Kehilangan Semangat Bahari Terlahir sebagai anak nelayan di perairan Kecamatan Muncar dan memiliki kedekatan fisik dengan laut, ternyata tidak cukup untuk menumbuhkan semangat bahari pada anak-anak nelayan setempat. Kedekatan mereka dengan laut, hanya sekedar untuk bermain dan menyaksikan orangtua mencari nafkah. Sebagian besar dari anak-

anak tersebut lebih memilih kehidupan dan berkeinginan mencari nafkah di bidang lain, seperti menjadi guru, pilot, polisi dan pengusaha. Banyak kejadian di laut yang mengakibatkan kecelakaan, sehingga menimbulkan ketakutan dan trauma tersendiri bagi mereka Febrian (10), siswa kelas 6 SDN 1 Kedungringin, Desa Kedungringin, Muncar, mengaku kelak dia ingin menjadi guru supaya bisa memberi

ilmu kepada warga. “Saya kurang tertarik kalau jadi nelayan karena takut ombak. Mangkanya saya ingin menjadi guru saja biar pintar,” ungkapnya. Hal serupa juga diutarakan Moh Fikri (13), siswa kelas 8 M.Ts Muncar. Menurutnya, meski gemar bermain kapal di pantai Muncar, dia tidak menjadikan profesi nelayan sebagai cita-citanya. “Saya takut kalau kapalnya terbalik dan tenggelam. Belum

lagi kalau musim paceklik pasti susah cari ikan,” ungkapnya. Di lingkungan sekolah pun, para guru ataupun siswa ternyata juga tidak ada upaya menumbuhkan imajinasi bahari. Kreasi dan kurikulum yang diajarkan juga tidak menjejakkan nuansa laut. Karena itu, tidaklah mengherankan ketika para siswa ditanya, adakah yang ingin kerja di laut? Dengan serempak mereka jawaban: “emoh..!!” (fat/ bud)

Anak-anak nelayan Muncar, tidak lagi tertarik dengan dunia bahari


KAMIS PON, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 20

MOTIVASI BEROLAHRAGA

OLAHRAGA

Olahraga tidak hanya memperebutkan piala kemenangan, tapi juga memperebutkan piala kesehatan. Kesehatan adalah piala terbaik yang bisa anda bawa pulang.

Salam Olahraga, PEMERHATI dunia olahraga yang budiman, guna kemajuan, penguatan semangat, dan peningkatan prestasi atlet Jawa Timur khususnya dalam menghadapi persaingan nasional di arena PON XIX Jawa Barat, September mendatang, sampaikan kritik, saran, dan pendapat anda ke WA 088213236787 dan WA 088213193948 dengan menyertakan identitas anda. Terima kasih. Redaksi

Dua tim putri Jatim yang bertanding di cabang olahraga voli pasir (pantai) dan hoki sukses di awal perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX setelah menaklukkan lawan-lawannya. Di cabor hoki yang sudah memulai babak penyisihan di Gymnasium UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), kemarin sore, tim asuhan Mohammad Faruk sukses menundukkan Jateng 3-1. Sempat tertinggal lebih dulu 0-1, tim Jatim mampu membalikkan keadaan 3-1 hingga bertandingan usai. Sementara itu, di pertandingan voli pasir atau voli pantai, derby Pulau Jawa tersaji di babak penyisihan Pool BB kala pasangan Jatim 1, Nanda-Riski berhasil mengalahkan pasangan Jateng 2, Saafatul-Wulan dua set langsung, 21-19, 21-17 di Arena Voli Pantai, SOR Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (14/9).

Berikan Yang Terbaik Kontingen Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX sudah mulai bertanding. Dan, sebagai salah satu warga Jawa Timur, saya akan selalu berdoa semoga Jawa Timur tampil sebagai juara umum. Tinggal bagaimana atle di lapangan menunjukkan keseriusannya untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya. Sebab, saat ini semuanya berpulang dengan kesiapan mereka setelah digembleng berbulan-bulan hingga berangkat ke Bandung. 085330821993

Berbeda dari pertandingan lainnya, pertandingan ini terdengar ribut nyanyian suporter Jatim yang mendukung duo atletnya. Mereka menamainnya “Suporter Jatim”, dengan alunan gebukan drum mereka bernyanyi penuh semangat, ada sekitar 25 orang suporter Jatim yang dibawa ke Bandung. “Berkat dukungan supporter semangat kami membara ingin memenangkan pertandingan, dan kami menang,” kata Atlet putri Jatim 1, Riski seraya menambahkan, pihaknya bisa fokus karena ada yang mendukungnya dibelakang. Pada laga voli pasir lainnya, terjadi di babak penyisian pool

B putra saat pasangan Sanjaya/ Juniartha (Bali) mengalahkan Fauzi/Syafrizal (Jateng 2). Meski menang, Sanjaya/Junartha harus berjibaku memenangkan kedua set. Mereka akhirnya bisa menang dengan susah payah, dengan skor 21-17, 27-25. Permainan sengit sudah tersaji di set awal. Kedua tim kejar-mengejar skor. Tapi, Bali berhasil memperlebar jarak dan mencuri poin di set pertama. Set kedua, permainan sengit masih dipertontonkan. Kedua tim saling ngotot dan banyak melancarkan serangan hingga game terpaksa harus diperpanjang melalui deuce hingga enam poin sebelum akhirnya Sanjaya/Juniartha merebut set penentu itu. “Jateng luar biasa. Kami bisa menang dua set susah payah. Pertandingan tadi beradu konsentrasi, hasilnya kami menang dalam fokus,” kata Sanjaya. (*/sr)

FOTO: ISTIMEWA

Voli Pantai dan Hoki Putri Awali Kemenangan

Pasangan Jatim, Nanda dan Riski sukses menundukkan Jateng mengawali pertandingan bola voli pantai putrid PON XIX.

Pembalap motor PON Jatim Gerry Salim.

Balap Motor Tunggu Gerry dari China PARA pembalap motor Jatim yang akan bersaing di PON XIX dijadwalkan berangkat ke Tasikmalaya, Rabu (14/9) untuk beradaptasi dengan sirkuit Bukit Peusar. Hanya saja, pembalap andalannya, Gerry Salim belum bisa bergabung dengan 5 pembalap lainnya karena masih bertarung di Kejuaraan Asia. Ketua Umum Pengprov Ikatan Motor Indonesia, Bambang Haribowo yang juga manajer tim balap motor PON Jatim menginformasikan cabor motor baru akan berlangsung 24 dan 25 September mendatang. “Kehadiran pembalap kita di Tasikmalaya untuk beradaptasi lebih dulu. Faktor lintasan sangat berpengaruh dalam perlombaan nanti,” tuturnya. “Gerry nantinya setelah menyelesaikan tugas Negara di China, akan langsung bergabung dengan kontingen balap Jatim lainnya di perlombaan. Kita harapkan sukses di luar negeri maupun di PON nanti,” harap Bambang Kapten. Gerry yang merupakan pembalap binaan PT Astra Honda Motor bersama tiga pembalap Indonesia lainnya berlaga pada ajang Asia Talent Cup (ATC) 2016 di Sirkuit Zhuhai, China, 16 hingga 18 September mendatang. Selain Gerry juga Andi “Gilang” Farid Izdihar, Dwiki Suparta, dan Alif Utama. Pada seri pertama di Sirkuit Chang Buriram, Thailand (11-13 Maret), Gerry naik podium setelah finis di urutan kedua pada race pertama. Besoknya, giliran Gilang yang naik podium setelah menyelesaikan race kedua dengan finis di urutan ketiga. Pada seri kedua di Sirkuit Losail, Qatar (17-20 Maret), kedua pebalap ini sama-sama tampil prima dan jadi penguasa. Gerry menjadi juara pada race pertama, lalu finis di urutan ketiga pada balapan kedua. Gilang menjadi juara pada race kedua. Gilang kemudian menjadi juara pada balapan pertama seri ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia (1315 Juni). Gerry finis di urutan ketiga. (sr)

KONTINGEN Jawa Timur baru mendulang medali perak melalui perenangnya, Ressa Kania Dewi, tiga hari menjelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di kolam renang Universita Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudhi, Rabu (14/9). Pada laga final gaya bebas putri 400 meter, medali emas direbut oleh

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

Ressa Sumbang Perak dari Kolam Renang

Ressa Kania Dewi.

perenang Jabar, Raina Saumi dengan catatan waktu terbaik 4 menit 21,23 detik. Catatan waktu atlet tuan rumah sama dengan yang diperoleh Ressa di peringkat kedua. Tempat ketiga yang berarti mendapat medali perunggu adalah Azzahra Permatahani dari Riau dengan catatan waktu 4:26.28. Ressa yang sempat jadi perebutan dengan kontingen Jabar hingga detik-

detik terakhir menjelang PON XIX bersama Glenn Victor Susanto masih akan membalasnya di nomor lain yang akan dipertandingkan hari berikutnya. Prestasi yang dicetak Raina Saumi, penyumbang medali pertama Jawa Barat di PON XIX/2016 dari cabang renang diikuti A Fadlan Prawira. Fadlan menjadi yang terbaik pada final nomor 400 meter gaya

bebas putra dengan catatan waktu 4 menit 01.57 detik. Dia mengalahkan rekan satu timnya yang juga dari Jabar. Ricky Angga Wijaya harus puas dengan medali perak dengan raihan waktu 4:03.98. Atlet DKI Jakarta Putra M Randa dengan catatan waktu 4:05.69 berada di posisi tiga dan berhak atas medali perunggu.(*/sr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.