Edisi 22 September 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-82 031-8275390 275390 n REDAKSI: 031-8275391 n Fax: 031-8275392

KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016 HARGA RRpp 33.500,.5500,,-

RUMAH

Proses evakuasi mayat korban, kondisi mayat korban di rumah sakit dan proses pemadaman.

TERBAKAR,

BOS TIKI

TEWAS Kedua tersangka didampingi petugas dan BB.

Surabaya, Memorandum Sidang gugatan hak karya cipta yang dilayangkan grup band Radja pada rumah karaoke Happy Puppy memasuki babak baru. Saksi ahli hukum pidana, Jamin Ginting memastikan, jika lembaga manajemen kolektif (LMK) dalam hal ini Yayasan Karya Cipta Indonesia (YKCI), yang justru harus bertanggung jawab atas kekisruhan ini. n Bersambung ke halaman 2

Agus Rahardjo

+ Meng, Saut Sitomorang Wakil Ketua KPK tegaskan, lembaganya memberantas korupsi tidak berdasar besarnya uang (yang dikorup). -

Seberapa pun uang yang dikorup, pelakunya tetap koruptor alias tikus. Sikat semuanya. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung.

Si Mameng (Dukung tanpa syarat)

BI

dini hari, berakhir tragis. Pasalnya, satu maling sapi tewas mengenaskan setelah menjadi hajaran massa. Informasi yang diterima n Bersambung ke hal. 2

Mahasiswa Unesa

Bandit Ranmor

Pengawasan ini, dilakukan menjelang pelaksanaan Pilkada digelar serentak di 101 daerah. n Bersambung ke halaman 2

n Bersambung ke halaman 2

KPK Awasi Harta Calon Kepala Daerah Jakarta, Memorandum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengandeng masyarakat ikut mengawasi harta calon kepala daerah, Rabu (21/9).

Pasuruan, Memorandum Empat orang komplotan maling sapi, 2 diantaranya tertangkap oleh di Lingkungan Dusun Kecicang, Desa Ngerong, Kec. Gempol, Kab. Pasuruan, Rabu (21/9)

Surabaya, Memorandum Seorang mahasiswa Universitas Surabaya (Unesa). Jalan Lidah Kulon, Saudi (23), mencuri kendaraan bermotor (ranmor) di Lidah Wetan V. Perbuatan itu terungkap setelah anggota Resmob Polrestabes Surabaya meringkusnya di Bangkalan. Saudi beraksi bersama Agus Syamsudin (18), warga Jalan Babadan IV-a. Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Indra Wiguno menga-

FOTO: ISTIMEWA

Kisruh Band Radja Tanggung Jawab Manajemen Kolektif

n Bersambung ke halaman 2

1 Luka Parah, 2 Kabur

Jatim Gusur DKI

Kedua tersangka dan BB.

3 Tahun Menahan Dimadu

M

alam itu adalah malam Minggu. Semua adik-adikku juga beberapa temannya berkumpul setelah mengerjakan tugas sekolah. Kedua anakku yang masih kecil cangkrukan di teras depan sambil menikmati rujak manis. Di saat seperti itu, suamiku pulang bersama seorang wanita yang tak pernah aku kenal. Tanpa permisi, suamiku nyelonong masuk rumah, menyeret tangan per-

empuan itu, lalu menyuruhnya duduk di ruang tamu. Semua mata di teras memandangi suamiku dan wanita itu dengan rasa heran. Salah satu adikku bertanya tentang siapa wanita itu, tapi tak dijawab. Suamiku malah membentak adiknya dan menyuruh memanggil aku agar membuatkan minuman untuk tamunya. n Bersambung ke halaman 2

Bandung, Memorandum Hari kedelapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX menjadi momentum kebangkitan kontingen Jatim. Pasalnya, arek-arek Jatim sukses menggusur DKI Jakarta di peringkat kedua perolehan medali sementara. Hingga Rabu (21/9) pk 19.00 WIB, perolehan medali Jatim mencapai 48 medali emas mengugguli DKI Jakarta yang masih melorot di peringkat ketiga dengan 40 medali emas. Cabang olahraga panahan mampu menjadi penyumbang medali terbanyak dengan 4 medali, Rabu kemarin (21/9) setelah di nomor perorangan dan beregu pemanah putra dan putrinya menyapu medali

emas. Kemudian cabang dayung nomor canoing sukses merebut 2 medali emas. Sementara cabang menembak dan senam masing-masing menyumbang medali emas. Pada cabang panjat tebing. Tiga pemanjat Jawa Timur, yakni Fathur Roji, Akbar Huda Wardana dan Rindi Suprianto, menjadi yang terbaik di nomor lead beregu putra. Sehari sebelumnya, emas terbanyak diraih oleh atlet-atlet renang. Jatim di hari terakhir pelaksanaan cabor renang ini berhasil menambah 3 medali emas, dari Adinda Larasati Dewi dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri. (tyo)

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA 10 BESAR ILUSTRASI: ISTIMEWA

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Surabaya, Memorandum Memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Itulah yang dlilakukan Diah Rizky (21), penjaga warung kopi (warkop) di daerah Jalan Putat Jaya. Selain melayani pembeli, warga Jalan Putat Jaya Gg. Lebar , itu juga dagangan pil koplo. Ia tidak sendirian, melainkan dibantu oleh temannya, Fanny (25), warga

DUM/ANGGI/ANGGA/HABI

Dua Wanita Penjaga Warkop Putat Jaya Edarkan Pil Koplo

Dihajar Massa

FOTO-FOTO: MEMORAN

n Bersambung ke halaman 2

Maling Sapi Mati

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Banyak saksi mata mengatakan, kebakaran yang terjadi pada rumah nomor 7 ini berlangsung perlahan, sehingga api melahap habis seluruh isi

FOTO: MEMORANDUM/OSCARIO

Surabaya, Memorandum Warga Tenggilis Timur, RT 6/RW 1, Kelurahan Tenggilis Mejoyo, Selasa (20/9) malam, digegerkan kebakaran rumah. Usai pemadaman, Johanes Tanjung (51), pemilik rumah yang diketahui sebagai pengusaha jasa pengiriman barang (TIKI), ditemukan tewas terpanggang.

1. 2. 3. 4. 5.

Jabar Jatim DKI Jateng Papua

83 48 40 10 8

46 46 45 14 5

56 41 52 26 11

6. Sulsel 7. Sumut 8. Riau 9. Sultra 10. Kaltim R

7 7 6 4 3

10 9 13 1 9

8 13 5 2 18

BERITA LAINNYA BACA DI HALAMAN 20


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 2

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLRES PASURUAN KOTA POLSEK GADINGREJO

0343-425113 0343-424256 0343-414979

POLSEK PURWOREJO POLSEK BUGUL KIDUL

TELEPON PENTING 0343-413030 0343-8499986

PASURUAN

RSUD DR. R. SOEDARSONO 0343-428290 PALANG MERAH INDONESIA 0343-416615 STASIUN KERETA API PASURUAN 0343-424032

PELAYANAN GANGGUAN PDAM 0343-418990 PELAYANAN GANGGUAN PLN 0343-123

WARTAWAN: Maskur, Sudiono, DK. Riyanti. HP: 0812-2219-5558

Rayakan HUT Ke-61 Pasuruan, Memorandum Dalam rangka hari ulang tahun Satuan Lalu Linta ke 61, Rabu (21/9), Sat Lantas Polresta Pasuruan menggelar jalan santai bersama pegawai Jasa Marga dan Dispenda di kantor Samsat Kota. Selain itu, juga ada pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat umum. AKP Hari Subagyo, Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota mengatakan, olah raga bersama ini bertujuan untuk ber-

Kapolres Pasuruan AKBP Aldian saat menabuh gong tanda dibukanya acara, didampingi Sekda dan Kadinsosnakertrans Kabupaten Pasuruan serta ribuan pencari kerja (foto kanan).

51 Perusahaan Buka 2.452 Lowongan Kerja Pasuruan, Memorandum Untuk memberikan pekerjaan kepada pengangguran, Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pasuruan, menggelar Job Fair, Rabu-Kamis, (21-22/9) di taman Chandra Wilwatikta, Pandaan. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pasuruan ke 1087. Begitu bursa tenaga kerja ini dibuka Kapolres Pasuruan AKBP Muhammad Aldian SIK MH dengan menabuh gong didampingi Sekda H. Setiaji, ribuan pengangguran langsung mengantre daftar. Mereka ingin mendapatkan pekerjaan dari 52

perusahaan di Pasuruan, Malang, Sidoarjo dan Probolinggo yang membuka lowongan untuk 2.452 pekerja. Dari jumlah itu, 300 lowongan disediakan untuk tenaga kerja lulusan sarjana, 300 lulusan D1 dan sisanya untuk lulusan SD, SMP dan SMA.

Ir. H. Yoyok Heri Sucipto, Kepala Disnakertrans Kabupaten Pasuruan mengatakan, peserta yang mendaftar tidak dipungut biaya. “Pencari kerja di job fair ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Bahkan untuk kelengkapan administrasi seperti fotokopi formulir, kami sediakan secara gratis,” ungkapnya. Dari data di Disnakertrans, angka pengangguran tenaga kerja produktif di Kabupaten Pasuruan semakin menurun. “Tujuan diadakannya job fair ini adalah untuk mempermudan dan mempertemukan para pen-

cari kerja dengan perusahaan,” tandas Yoyok. Sementara Sekda H. Setiaji, berharap, kegiatan job fair ini bisa menyerap tenaga kerja yang produktif di Kabupaten Pasuruan. Dengan demikian, bisa mengurangi angka pengangguran. “Menghadapi MEA, warga Kabupaten Pasuraun diharapkan bisa bersaing dengan sehat sesuai kemampuan atau kompetensi masing-masing, baik melalui pelatihan kerja atau mengikuti pelatihan di BLK (Balai Latian Kerja) di Rejoso, ” tandasnya. (adv)

silaturahim dan menciptakan kerja sama yang baik dengan instansi lain. Sedang untuk pengobatan gratis, untuk meringankan beban masyarakat yang butuh bantuan. “Dari kedua kegiatan ini, murni bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami ingin memberikan pelayanan prima dan profesinal,” tandasnya kepada Memorandum (21/9) kemarin. (*/mas)

FOTO: MEMORANDUM/MASKUR

Sat Lantas Polresta Gelar Jalan Santai

Foto bersama usai jalan santai.

Polres Pasuruan Kembalikan 3 Motor Curian Pasuruan, Memorandum Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian SIK MH, menyerahkan3barangbuktikendaraan bermotor curian kepada pemiliknya, Selasa (20/9) sore. Kepada para awak media, Kapolres Aldian mengatakan, motor tersebut dikembalikan ke pemiliknya, meski belum ada putusan incraht dari pengadilan. “Langkah tersebut bertujuan agar pemilik motor bisa memanfaatkan lagi kendaraanya dan bisa merawat dengan baik,” ungkapnya. Menurut Aldian, ada 3 buah motor yang dikembalikan ke pemiliknya. Yakni, Honda Sonic milik Adi Wibowo, warga Kelurahan Kutorejo, Kecamatan

Pandaan, Honda Scoopy milik Cendrawati, S.E warga Perum Batumas Candra Asih Petungasri Pandaan serta Kawasaki Ninja RR warna putih dengan Nopol N-4007-TJ milik Alif Aditiyah Dusun Bawang DesaKurung Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. “Ketiganya merupakan barang hasil kejahatan.Kkepolisian sudah mengamankan dua pelaku kasus pencurian motor tersebut, dan sekarang kami proses. Kami sedang memburu tersangka lainnya,” jelasnya. Kendati sudah diterima pemiliknya, ketiga motor tersebut tidak dilepas sepenuhnya. Sebab, motor tersebut masih akan diperlukan sebagai barang bukti di persidangan. (mas)

Kisruh Band Radja Tanggung Jawab Manajemen Kolektif Dalam kesaksiannya Rabu (21/9) kemarin, pria yang pernah menjadi saksi ahli hukum pidana untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, menegaskan, jika lembaga kolektif dalam hal ini YKCI lah yang seharusnya bertanggung jawab. Sebab, dalam kasus ini pihak karaoke sudah membayarkan apa yang menjadi kewajibannya. “Antara LMK dengan pihak karaoke kan sudah ada perjanjian, itu saja yang jadi pedoman,” pungkasnya.

Ia menambahkan, dalam hal ini kewajiban hukum pihak karaoke dengan pencipta lagu sudah tidak ada. Sebab, semua kewajiban dan kepentingan yang berkaitan dengan lagu, sudah diambil alih oleh LMK. Disinggung mengenai kesengajaan pihak karaoke membajak lagu-lagu grup band Radja, Jamin menyatakan hal itu masih perlu pembuktian. “Perlu dibuktikan, ada tidaknya niat pihak karaoke untuk tidak membayar. Jika pihak karaoke

sudah membayar meski lagu belum keluar, masak itu dianggap niat tidak baik, tentu tidak kan,” tegasnya. Sementara itu, terkait dengan aturan perundang-undangan yang mana yang seharusnya diterapkan, mengingat terdakwa dijerat dengan undangundang hak kekayaan intelektual yang baru meski pada saat kejadian masih berlaku aturan lama, Ahli Pidana daru Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menegaskan jika sesuai dengan pasal 1

Rumah Terbakar, Bos TIKI Tewas rumah. “Kami tidak mengira ada kebakaran. Sebab, awalnya tidak tampak api di rumah itu. Semula kami malah mengira bau masakan gosong,” ujar saksi mata yang berkerumun menyaksikan proses pembasahan. Azwar Tanjung, ketua RT setempat, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mencium bau kabel terbakar dari lantai bawah rumah tersebut sekitar pukul 19.00. Namun, warga tidak berani masuk lantaran sempat mendengar ledakan sebanyak tiga kali dari dalam rumah. “Warga mau membongkar gembok pagar. Tapi setelah sejam berusaha, tiba-tiba terdengar ledakan. Kami pun menghindar. Ledakan yang ketiga yang terbesar, sampai kaca rumah pecah semua,” ungkapnya. Kepanikan warga semakin memuncak setelah tampak kobaran api dari dalam rumah. Karena petugas pemadam kebakaran (PMK) belum datang, warga

bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, keterbatasan alat membuat warga hanya mampu melakukan pembasahan hingga bagian ruang tamu rumah. “Warga tidak bisa berbuat banyak karena juga menjaga keselamatan masingmasing. Petugas PMK datang sekitar pukul 21.00, setelah kondisi api sudah melahap lantai dua,” tandas ketua RT yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi kejadian. Informasi di lapangan menyebutkan, korban tinggal sendirian di dalam rumah lantaran istri dan anaknya sedang pergi. Saat dating, istri korban yang diketahui bernama Vivi S Kumala menghindari kejaran awak media. Saat kejadian, korban tinggal sendirian karena istri dan tiga anaknya keluar rumah. Sang istri bahkan mengunci rumah dari luar. Ini membuat korban yang

Sambungan dari halaman 1 sedang sakit tak bisa menyelamatkan diri. Sukarno, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kebakaran Pasar Turi, menduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Sebab, ledakan yang diduga berasal dari tabung LPG terjadi setelah kobaran api muncul. “Alhamdulillah api bisa kami padamkan dengan empat mobil dari 10 aramada yang kami terjunkan. Lebih lanjut, kami serahkan kasus ini kepada kepolisian untuk mengidentifikasi,” tutur pria yang menjabat sebagai Baruna 301 PMK Kota Surabaya ini. Perlu diketahui, Johanes Tanjung, korban sekaligus pemilik rumah ini, tidak hanya memiliki gerai jasa pengiriman. Dia juga memiliki berbagai macam usaha, seperti toko bangunan, pusat kebugaran (sport club fitness), penjual kayu bebentuk mebel, dan sebuah klinik kesehatan yang bergerak dalam konsultasi keharmonisan keluarga. (cr2/cr1)

Dua Wanita Penjaga Warkop Putat Jaya Edarkan Pil Koplo Jalan Pesapen Tengah. Perbuatan itu terbongkar setelah anggota Reskoba Polsek Wiyung menangkap Ferry, pelanggannya saat operasi cipta kondisi (cipkon) di daerah Pakuwon Trade Center (PTC). “Dari tangan Ferry, kami menemukan barang bukti 30 butir pil koplo yang disimpan di dalam tasnya,” ungkap Kompol Haryono, Kapolsek Wiyung didampingi Kanit Reskrim AKP Sugimin, Rabu (21/9) kemarin. Saat diinterogasi, Ferry mengaku, obat daftar G tersebut merupakan pesanan dari Rizky dan Fanny. Tidak mau kehilangan buruannya, polisi kemudian mengeler ke

tempat mangkalnya di Jalan Putat Jaya dan menangkap kedua wanita itu, sedang melayani pembeli. Tidak sampai disini, polisi lalu menggeledah kamar Rizky dan kembali menyita BB 150 butir siap edar. Total, pil koplo yang disita petugas adalah 210 butir. “Ferry tidak kami tahan karena merupakan korban (pemakai). Sedangkan wanita itu, kami jebloskan ke penjara karena terbukti mengedarkan pil koplo,” tegas Haryono. Sementara Rizky saat ditemui Memorandum di Mapolsek Wiyung mengaku, hanya pemakai. Perempuan muda berperawakan tomboy itu, terpaksa mengkon-

KPK Awasi Harta Calon Kepala Daerah Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pilkada akan digelar di 7 provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota se Indonesia. “Berdasarkan undang-undang yang berlaku, calon kepala daerah wajib melaporkan hartanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai salah satu persyaratan dalam pilkada,” terang Yuyuk. Lanjut Agus Rahardjo, untuk mewujudkan pilkada yang berintegritas dan melahirkan pemimpin yang amanah, lembaga anti rasuah ini, mengajak masyarakat melakukan pengawasan terhadap harta calon kepala daerah. “Upaya ini merupakan langkah awal dalam upaya menjaga integritas pada proses Pilkada,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo. Komisaris Utama: Mangestuti Agil Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

Ajakan untuk terlibat dalam pengawasan ini, lanjut Agus bukanlah tanpa alasan. Selama ini, perkara korupsi yang ditangani KPK rentang tahun 2004 dampai tahun 2016, menemukan 52 bupati/ walikota dan 11 gubernur yang terjerat kasus korupsi dengan berbagai modus. “Yang terbanyak itu modus penyuapan dengan 30 perkara,” kata Agus. Banyaknya kepala daerah yang terjerat, tentu menambah keprihatinan. Pasalnya, kepala daerah yang diharapkan mampu membawa perbaikan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah, justru terjerembap pada persoalan tindak pidana korupsi. “Fenomena korupsi yang menjerat kepala daerah jangan sampai terulang

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

sumsi barang haram tersebut, agar betah melek saja. Mengingat sebagai penjaga warung kopi selama 24 jam. “Saya kenal pil koplo dari teman bernama Ferry dan menyuruhnya membeli barang itu ke temannya,” kata Rizky. Berawal dari pemakai itulah, Rizky bukan hanya keranjingan pil doble L tetapi juga mengedarkannya sejak bulan September 2016, bersama Fanny. Untuk mendapatkan barang, Rizky menyuruh Ferry karena yang mengenal bandarnya. Sampai pada akhirnya, Ferry tertangkap petugas dan berujung penangkapan terhadap Rizky dan Fanny. (rio)

Sambungan dari halaman 1 kembali di kemudian hari,” urai dia. KPK meminta pasangan bakal calon kepala daerah, untuk segera melaporkan harta kekayaannya dengan menggunakan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), serta memperhatikan periode pendaftaran dan perbaikan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Agus menyampaikan, pelaporan harta merupakan upaya menjaga transparansi dan kejujuran setiap orang yang ingin menduduki jabatan publik. “menegakkan integritas sebagai niat politik yang baik untuk menghadirkan kemaslahatan yang lebih luas bagi masyarakat. Ini konsekuensi jadi pemimpin daerah,” katanya. (day)

ayat 2 KUHP, maka aturan yang paling menguntungkan terdakwa lah yang seharusnya diterapkan. “Jika ada dua aturan, maka dipilih yang paling menguntungkan terdakwa. Itu prinsip hukum pidana,” tambahnya. Dalam kesaksian sebelumnya, saksi Kasi Pertimbangan Hukum dan Hak Cipta Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Agung Damar Sasongko juga menyebutkan, seharusnya kasus ini dapat diselesaikan secara perdata. Sebab, munculnya kasus tersebut diakuinya terjadi sebelum

Undang-undang no 28 tahun 2014 tentang HKI ini muncul. “Dalam undang-undang yang lama memang tidak menyebutkan secara pasti tentang apa itu performance right maupun mechanical right. Sehingga, sebelum UU yang baru itu, kebiasaan yang terjadi, menjadikan semua itu sudah jadi satu. Yang terpenting rumah karaoke sudah memenuhi kewajibannya membayar royalti,” pungkasnya. Ia menambahkan, dengan demikian tidak terjadi pelanggaran hukum terhadap

Mahasiswa Unesa Bandit Ranmor takan, kedua tersangka mengaku sudah dua kali mencuri motor di daerah Lidah Wetan. Yang pertama berhasil dijual ke Madura. Sedangkan yang kedua, di sebuah kos-kosan di Jalan Lidah Wetan, mereka berhasil menggasak Honda Beat AE 3316 KJ milik Arum, mahasiswi Unesa. “Modus tersangka, mereka mencari sasaran dengan berboncengan mengendarai Yamaha Mio Soul M 5451 HK. Berbekal kunci T, mereka merusak kunci setir, lalu membawa motor kabur,” jelasnya.

Selanjutnya, motor curian dijual ke Madura. Di tengah perjalanan, anggota yang kring di wilayah Lidah Wetan curiga melihat gerak-gerik Saudi yang mengendarai motor korban. Anggota berusaha menghentikan laju motor itu. Namun bukannya berhenti, Saudi malah menambah kecepatannya. “Sehingga terjadilah pengejaran. Sampai di Bangkalan, tersangka kehabisan bensin. Ini membuat anggota kami dengan mudah menangkapnya. Saat diinterogasi,

Maling Sapi Mati Dihajar Massa Memorandum, awalnya, komplotan pencurian sapi tersebut beraksi di Desa Sukoreno, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan. Dari lokasi, keempatnya berhasil membawa dua ekor sapi milik korban dengan mengendarai mobil Avanza. Ketika hendak memasukkan dua sapi hasil curiannya, aksi mereka tepergok warga yang pulang dari nonton Orkes. Keempatnya langsung melarikan kendaraanya. Aksi kejar-kejaranpun terjadi hingga sampai di Dusun Kecicang, Desa Ngerong, Gempol, Kab. Pasuruan. Mobil komplotan pelaku masuk gang buntu dan menabrak pengendara sepeda motor hingga rusak parah. Warga sekitar yang tertidur pulas, sontak keluar ketika mendengar teriakan maling dan menangkap dua orang pelaku kemudian dihajar. Sedangkan dua diantaranya berhasil melarikan diri.

Kapolsek Gempol, Jajak Herawan kepada Memorandum mengatakan, untuk pelaku ditangkap warga Gempol namun TKP pencuriannya ada di wilayah Prigen. “Awal mulanya pelaku dikejar oleh Warga Prigen mas, karena pelaku kebingungan akhirnya masuk ke gang buntu di daerah Gempol, “ ungkapnya Lebih lanjut lagi dia mengatakan, awal mulanya hanya satu pelaku yang tertangkap oleh warga dan menjadi bulanbulanan warga hingga luka parah, sedangkan ketiga orang lainnya bersembunyi di sawah. “Warga kemudian ramai-ramai mencari para pelaku dan akhirnya ketiga orang pelaku tersebut sempat ketemu. Satu diantaranya berhasil ditangkap, sedangkan dua pelaku lainnya berusaha melawan dengan clurit dan berhasil melarikan diri. Akhirnya warga tambah geram dan

3 Tahun Menahan Dimadu Entah mengapa dan adikku bicara apa, suamiku marah dan adikku ditampar. Secara bersamaan, mama pulang dan memergoki suamiku menampar adikku. Mama marah lalu suamiku diusir. Lebih-lebih setelah mama melihat seorang wanita di ruang tamu dan bertanya. Wanita itu menjawab kalau dirinya calon istri suamiku dan sudah tukar cincin, satu bulan lalu. Spontan mama marah! Menyuruh wanita itu pergi dari rumahnya. “Aku ini mertua kamu. Mengapa kamu tega mengkhianati putriku. Sekarang pergi dari rumahku. Satu istri tak mampu membelikan rumah, tak mampu menafkahi anak, sudah mau nikah lagi,” umpat mama menghardik suamiku yang dianggap kelewatan. Mendengar keributan di depan, kutinggalkan masakanku lalu menuju ruang

tamu melihat mama cek cok sama seorang wanita juga menuding-nuding suamiku sambil marah-marah. “Kamu sekalian pergi dari rumah mama kalau mencintai suami keparat ini,” bentak mama padaku. Aku bingung mau bicara apa. Lagi heboh urusan rumah tanggaku, papa datang dan menengahi pertengkaran kami. Mas Rommy suamiku disuruh memilih. Aku, Yulia warga Surabaya, atau wanita itu. Suamiku tak menjawab malah pergi meninggalkan kami semua. Hanya wanita itu yang diajak, aku dan kedua anakku dibiarkan. Sejak itu hingga hampir setahun suamiku tidak pulang. Sikap suami yang mencampakkan aku dan kedua anakku menambah kebencian mama dan papa. Sebagai orang tua, pantaslah kalau mama sakit hati pada suamiku setelah melihat putri dan cucunya didampakkan suamiku. Setelah hampir dua tahun suami

rumah karaoke, mengingat dalam klausul perjanjian antara user dengan LMK yang mengelola royalti, terdapat klausul yang melindunginya dari gugatan pihak ketiga. “Tidak ada pelanggaran hukum, karena sudah menjadi kebiasaan waktu itu, bahwa performing dan mechanical right sudah include,” ujarnya. Seperti diketahui, grup band Radja menggugat dua rumah karaoke, NAV dan Happy Puppy, karena dianggap menggunakan beberapa lagu baru miliknya tanpa ijin. (win)

Sambungan dari halaman 1 Saudi mengaku beraksi bersama Agus. Berbekal nyanyian itu, polisi memburu dan menangkap Agus di rumahnya,” beber perwira dengan pangkat melati di pundaknya. Di hadapan penyidik, Saudi berterus terang uang hasil penjualan motor dipakai untuk bersenang-senang. “Bukan untuk biaya kuliah,” katanya. Kini, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Saudi harus mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya. (rio)

Sambungan dari halaman 1 memukul satu orang pelaku yang tertangkap tersebut secara beramai-ramai dan adapula yang menghantam pelaku dengan batu, sehingga mengakibatkan seorang pelaku ini tewas di lokasi,” ungkapnya. Untuk kedua orang pelaku tersebut langsung dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong, untuk dilakukan perawatan medis untuk yang menderita luka parah dan diotopsi untuk pelaku yang tewas, “Untuk identitasnya kami belum tahu mas, selebihnya perkara ini ditangani langsung oleh Polres,” tandasnya kepada Memorandum. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polres Pasuruan mengenai identitas pelaku, Kasat Reskrim Polres Pasuruan yang berusaha Memorandum hubungi via telfon ataupun pesan WA masih belum mendapatkan jawaban. (ryt/mas)

Sambungan dari halaman 1 menghilang, akhirnya muncul di rumah dan mengajak kembali. Aku penuhi keinginannya meski dia mengkhianati aku. Sejak itu aku dan kedua anakku mengikuti suami tinggal di rumah sewaan, jauh dari rumah orang tuaku. Walau terkadang suamiku masih sembunyi-sembunyi menemui istri sirinya, namun aku tak berani marah, takut dipukul. Sejak selingkuh dan kenal wanita itu, suamiku suka bersikap kasar padaku bahkan sering memukul atau menempeleng wajahku. Tak sangka aku hanya betah 3 tahun hidup dimadu. Setelah itu aku minta cerai, namun suami tak mau tahu keinginanku. Aku malu pada saudara juga kedua orang tuaku. Terlanjur patuh suami, ternyata dia tetap memperlakukan aku tidak adil. Karena itulah aku mengajukan cerai gugat di kantor Pengadilan Agama Surabaya, merasa sudah tak sanggup mendampingi suami. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Andi Saryoan, Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Aris Setyoadji, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan, Oskario Udayana. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: -, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Moh. Wantji. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/ mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 3

M A D U R A J AYA KABIRO MADURA: Nanang Sudjono. REDAKSI: Abdurrahman, M Syamsul Arif, Ahmad Syaiful Ramadan, Sudjak Lukman, Gandi Isharyanto. PENGADUAN: 081 217441639, 081 230371111. EMAIL: yoyok_khayatullah @ yahoo.com. FACEBOOK: yoyok_khayatullah. Wartawan kami dibekali dengan kartu pers dan namanya tercantum di Boks Redaksi Biro Madura.

Marak Siswa di Bawah Umur Mengendarai Motor Pamekasan,Memorandum Maraknya siswa di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah, membuat gelisah kalangan orang tua siswa. Mereka meminta pihak Pemkab Pamekasan segera bertindak tegas untuk menekan prilaku siswa yang terkesan bebas menggunakan kendaraan bermotor khususnya yang tergolong masih di bawah umur. Siti Zainah, salah satu Achmad Syafii pemerhati masalah-masalah sosial di Kabupaten Pamekasan mengungkapkan, pihaknya sangat prihatin dengan perkembangan sikap dan perilaku siswa belakangan di daerah tersebut yang cenderung hidonis dan menggunakan kendaraan bermotor. Lebih ironi lagi, lanjut dia, para siswa pengendara bermotor tersebut banyak yang masih di bawah umur. “Akibatnya, mereka tidak tahu cara mengendara bermotor secara baik dan benar di jalan umum. Asal bisa mengendarai kendaraan tapi peraturan serta santun dalam berlalulintas juga tidak mendapat perhatian maksimal sehingga banyak yang salah seara peraturan,” katanya, Rabu (21/9). Dalam pandangan dia, sikap dan prilaku siswa dibawah umur yang cenderung bebas mengendarai kendaraan bermotor itu karena salah kaprah dari semua pihak. Tidak hanya dari kalanga orang tua siswa, namun juga kemauan baik dari pihak pemangku kewenangan di daerah tersebut yang terkesan abai dengan kecenderungan siswa tersebut. Akibatnya, lanjut dia, perkembangan pelanggaran berlalu lintas dengan kendaraan bermotor di Pamekasan dari golongan anak di bawah umur, kian hari kian bertambah. Dalam pandangan dia, mestinya pihak Pemkab khususnya serta bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat, juga melakukan langkah tegas dan konrekt untuk menekan tindakan pengendara kendaraan bermotor tanpa ijin atau di bawah umur. Selain melanggar peraturan, tandas dia, tindakan pengendara bermotor di bawah umur juga bisa membahayakan orang lain karena mental dan pengetahuannya tentang aturan main lalulintas belum optimal. “Kalau kita perhatikan, pengendara kendaraan bermotor siswa di bawah umur ke sekolah belakangan ini marak sekali. Tidak hanya kendaraan roda dua, tapi juga roda empat juga ada. Padahal secara umur mereka belum cukup sehingga belum juga memiliki ijin (SIM) untuk mengendarainya. Kita mohon pihak Pemkab segera menertibkan masalah ini sehingga tidak berkelanjutan siswa di bawah umur rata-rata belakangan ini sudah ramai berkendara bermotor ke sekolah tanpa mempehatikan efek negatifnya,” katanya. Terpisah, Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, menegaskan pihaknya sangat peduli dengan aspirasi positif dari kalangan orangtua siswa itu, menyikapi kencenderungan siswa yang mengendarai kendaraan bermotor dengan status masih di bawah umur. Dia mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan semua pihak, terutama di internal Pemkab khususnya pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan, serta pihak kepolisian setempat. “Saya sangat setuju itu untuk menertibkan para siswa pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur dan belum memiliki ijin. Sebab, ini tentu selain melanggar peraturan berlalulintas, juga menimbulkan efek negatif terhadap orang lain,” tegas bupati. Menurut bupati, Achmad Syafii, yang juga manttan anggota DPR RI itu, langkah tegas selain menertibkan siswa pengendara kendaraan bermotor di bawah umur secara resmi, juga bisa dilakukan melalui penekanan peraturan di masing-masing sekolah. Dia mengatakan, pihak sekolah, jelas dia, harus membuat peraturan yang menekankan agar siswa tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk masuk ke sekolah. “Saya kira kalau sekolahsekolah semua serentak tidak memperbolehkan siswanya yang masih dibawah umur atau tidak punya ijin (SIM) membawa sepeda motor ke sekolah, maka mau tidak mau siswa harus mengikuti dan mematuhinya. Dengan beggitu maka penertiban siswa tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah itu bagi yang tidak memiliki SIM itu akan sukses dengan baik,” ujar dia. (arm/jn)

Antisipasi Kemarau, Dispertanak Kerjakan Lima Sumur Bor Bangkalan, Memorandum Siklus kemarau panjang diprediksi mulai mendera Kabupaten Bangkalan pada kisaran Oktober atau November mendatang. Fenomena alam berupa pergeseran musim itu, tampaknya segera disikapi dengan sigap oleh Dinas Pertanian Dan Peternakan (Dipertanak) setempat. Terbukti, saat ini Dispertanak mulai berancang-ancang untuk segera menggarap proyek pengadaan lima unit sumur bor air bawah tanah. Lokasinya adan disentralisir di areal persawahan yang jauh dari kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). “Tujuannya, agar areal tanah. Proyek itu, menurut persawahan yang tak tersen- Ridwan, rata-rata dianggarkan tuh jaringan irigasi karena Rp 140.000.000 untuk setiap jauh dari DAS itu bisa tetap unitnya. produktif disepanjang musim Sayangnya, hingga awal kemarau nanti. Caranya, para pekan ketiga September saat petani bisa menjadikan sumur ini, Dipertanak masih belum bor air bawah tanah seba- bisa menentukan secara ajek gai sumber pengairan untuk tentang lokasi penempatan mengairi areal persawahan 5 unit sumur bor air bawah kelolaan mereka,” kata Kas- tanah itu. Itu terjadi lantaran ubag Program Dipertanak untuk mencari kantong-kanBangkalan, Moh Ridwan,SP, tong sumber air bawah tanah Rabu (21/9) kemarin, di ruang yang volume dan debit airnya kerjanya. cukup potensial, bukanlah Untuk kepentingan itulah, persoalan yang mudah. Sebab menjelang kehadiran siklus kondisi alam di Pulau Madura kemarau panjang yang sudah umumnya, termasuk di Kadi ambang pintu, Dispertanak bupaten Bangkalan, rata-rata lalu mematok kebijakan untuk memang cukup tandus, kering segera merealisasi pengadaan dan berbatu. 5 unit sumur bor air bawah “Artinya, kami harus me-

nentukan lokasi penempatan proyek sumur bor itu secara akurat. Jika tidak, atau dengan kata lain proyek itu ditempatkan secara asal-asalan di lokasi yang tidak memiliki kandungan air bawah tanah yang cukup dan ideal, hasilnya bisa muspro,” papar Ridwan. Itu sebabnya, agar tidak salah pilih loaksi penempatan, Dispertanak kini tengah merintis kerja sama dengan Dinas Pertambangan Dan Energi (Dipertamben) Bangkalan, guna mencari sumber air bawah tanah yang potensial melalui penggunaan tehnologi geo-listrik. Melalui kemitraan kerja ini, Ridwan optimis dalam waktu dekat ini Dispertamben sudah akan bisa memilih dan menentukan lokasi yang tepat. “Dengan demikian, target kami untuk segera menggarap 5 unit sumur bor air bawah tanah itu pada kisaran Oktober nanti, bisa terlaksana tepat waktu sesuai rencana yang kami agendakan,” pungkas Moh Ridwan.(ras/jn)

Wartawan Sampang Kutuk Penganiayaan Wartawan Radar Madura

Puluhan wartawan cetak maupun elektronik menggelar aksi solidaritas. Sampang, Memorandum Puluhan wartawan yang tergabung dalam organisasi kewartawanan yang ada menggelar aksi menentang kriminalisasi pers. Hal ini terkait dengan pemukulan dan pengeroyokan yang terjadi atas salah satu wartawan harian lokal saat melakukan tugasnya. Kriminalisasi terhadap insan pers tersebut sangat dikutuk keras oleh siapapun, termasuk kalangan wartawan sampang yang setiap hari bergelut dengan informasi dan berita. Aksi diwarnai dengan mengusung spanduk berisi kecaman terhadap pelecehan profesi jurnalis dan upaya

kriminalisasi pers. Atas insiden yang terjadi atas salah satu wartawan di Bangkalan kemarin, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sampang Ahmad Bahri menilai tindakan oknum PNS yang melakukan kekerasan terhadap wartawan merupakan sebuah bentuk tidak profesional kinerja oknum PNS sebagai abdi negara. “Wartawan bagian dari tatanan pemerintahan. Dengan insiden tersebut, kita sangat mengutuk keras atas pemukulan yang dilakukan terhadap wartawan. Wartawan corong masyarakat, dengan peristiwa itu kerja jurnalis tercabik-ca-

bik,” katanya usai melakukan aksi damai ke Mapolres Sampang Rabu (21/9). Pihaknya mendesak agar kepolisian mengusut tuntas atas oknum PNS yang telah melecehkan profesi wartawan dengan aksi kasarnya. “Harus ada tindakan tegas dari kepolisian. Semoga saja hal itu tidak terjadi di kabupaten Sampang ini. Sebab saya rasa birokrasi Sampang paham betul dengan kerja wartawan,” tandasnya. Aksi berlangsung sekitar 30 menit, setelah menyampaikan orasinya para wartawan yang tergabung dalam elemen organiasasi bubar secara tertib. Aksi tersebut diwarnai dengan penandatanganan spanduk putih sebagai wujud kecaman terhadap pembungkaman kerja pers. Seluruh peserta aksi membubuhkan tanda tangan yang diikuti oleh sebagian besar perwira di Kepolisian Resort Sampang, seperti Kabag Ops, Kasat dan perwira lainnya. (sya/jn)

Kasubag Program Dispertanak Bangkalan, Moh Ridwan,SP. dan Sumur bor di sekitar areal persawahaan kelolaan petani Bangkalan.

Banyak Masyarakat Tak Bayar Iuran BPJS Sampang, Memorandum Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan Sampang mencatat sebanyak 11 ribu peserta pelayanan kesehatan tersebut menunggak kewajiban pembayaran iuran bulanan kesehatan. Jumlah tersebut ditengarai para peserta yang menunggak pembayaran tersebut terjadi pasca pemerintah menaikkan besaran iuran BPJS tersebut. Sehingga nilai tunggakan pun mulai meningkat. Banyaknya masyarakat yang menunggak pembayaran iuran tersebut masih terus terjadi setiap bulannya. Pihak BPJS sendiri berdalih telah melakukan sosialisasi. Namun hasilnya masih banyak masyarakat yang ogah membayar iuran jaminan kesehatan dari pemerintah tersebut. “Mereka yang menunggak merupakan peserta umum atau non PNS. Untuk nominalnya berapa tungga-

kan itu kurang tahu. Kalau PNS sudah dipotong dari gajinya,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Kantor Layanan Operasional Kabupaten Sampang, Endah Purwandari kepada media kemarin. Menurutnya, kesadaran masyarakat selama ini untuk memenuhi kewajibannya memang masih rendah. Karena itu, melalui tokoh masyarakat dia memberikan penyadaran agar memenuhi kewajibannya. Sebab, mereka tetap diharuskan membayar terlebih layanan atau kartu tersebut kembali akan difungsikan. “Kalau tidak bayar maka kartu itu nanti secara otomatis non aktif sampai batas waktu satu bulan. Karenanya bagi yang tidak membayar kami peringati melalui surat, atau menghubungi nomor handpondnya,” ucapnya. Sementara mengenai keikut sertaan masyarakat dikatakan masih belum terdaftar secara keseluruhan. Hal itu

berdasarkan dari data jumlah penduduk dengan data pengguna kartu BPJS. Dari jumlah penduduk yang mencapai sekitar 800 jiwa, yang telah mendaftar BPJS masih sekitar 600 ribu jiwa. Dengan demikian, masih ada sekitar 200 jiwa yang tidak mendaftar. “Jadi sudah 60 persen yang mendaftar. Saya berharap bagi yang belum daftar untuk segara mendaftar sebelum sakit. Sebab kartu itu baru bisa difungsikan empat belas hari setelah mendaftar,” jelasnya. Dirinya menambahkan, untuk mendaftar harus menggunakan KK elektronik dengan NIK yang terbaru. Sebab, sudah terkoneksi ke seluruh Indonesia. Jika tanpa KK elektronik tidak bisa. “Kita telah berkoordinasi dengan Dispendukcapil ketika belum mempunyai KK atau KTP elektronik, maka bisa langsung ke Dispendukcapil,” ulasnya mengakhiri. (sya/jn)

Polres Pamekasan Gelar Lomba Foto dan Video Pamekasan, Memorandum Polres Pamekas an menggelar lomba foto dan video bagi jurnalis yang bertugas di wilayah hukum daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam. Lomba yang digelar dalam rangka HUT Polisi Lalu Lintas (Polantas) ke-61 itu, juga disediakan berupa hadiah hingga jutaan rupiah. “Lomba ini kami gelar dalam rangka HUT ke-61 Polantas,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho, Rabu (21/9). Selain itu, objek yang dilombakan untuk dua kategori meliputi aktivitas aparat kepolisian saat bertugas di lapangan. Tepatnya saat memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kategori lomba ini nantinya kami pilih menjadi dua, yakni tentang citra polisi dan kritik untuk polisi,” ungkapnya. Sementara foto atau video harus diserahkan ke-

Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho. pada panitia lomba di Kantor Humas Polres Pamekasan Jl Stadion 81, paling lambat Jum’at (30/9/2016) mendatang.

“Untuk file foto atau video bisa dikirim ke alamat email pidpolrespamekasan@gmail. com,” jelasnya. (arm/bjt)

KEHILANGAN Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4601 PC. Atas Nama : Muhammad Wahed Musleh. Alamat Dusun Gurbag Desa Pengongsean Sampang.


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

TELEPON PENTING POLRES SIDOARJO KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO SATPOL PP SIDOARJO PT PLN (PERSERO) APJ SIDOARJO PMK SIDOARJO PMI SIDOARJO

031-99010222 031-8921168 031-8942904 031-8955410-14 031-8962100 031 8961651

HALAMAN 4

RSUD SIDOARJO 031- 667 031 - 8961649 RS DELTA SURYA 031-8962531-8962531 RSU SITI HAJAR 031-8961570 -5921233 RSU SITI KHADIJAH 031-7876064 -031-7882123 RS MITRA KELUARGA WARU 031-7345333 KPP PRATAMA SIDOARJO UTARA 031-8941714 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO SELATAN 031-8941013, 8962890 8941035 KPP PRATAMA SIDOARJO BARAT 031- 8959700,8959992 AMBULANCE 031-5030018

TELEPON PENTING

S I D O A R J O

TAKSI BLUE BIRD 031-372124 TAKSI ORENZ 031-8799999 TAKSI GOLD PANGKALAN GIANT WARU 031-8545555, 8546666 TAKSI PRIMA JUANDA 031-8688409031, 8665998 TAKSI CITRA KENDEDES PANGKALAN SIDOARJO 031-8966711

TAKSI STAR PANGKALAN WARU 031-5632000031, 8546666 KANTOR DISHUB SIDOARJO 031) 8946950 KANTOR DINAS PENDIDIKAN SIDOARJO 031-8921219 KANTOR BADAN PELAYANAN DAN PERIJINAN TERPADU (BPPT) SIDOARJO 031-8052090 KANTOR DISPENDUKCAPIL SIDOARJO 031-8952939 KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) SIDOARJO 031-8962230 KANTOR PENGADILAN AGAMA SIDOARJO 031-8921012 MARKAS KODIM 0816 SIDOARJO 08113220816

KEPALA BIRO: Jokosan. WARTAWAN: Sudedi Minarno, Khumaidi. TELEPON/SMS REDAKSI/IKLAN BIRO SIDOARJO: 083831013777

Jaksa Yakin Ada Penyelewengan Uang Negara di Dinas Petanian Sidoarjo Sidoarjo, Memorandum Dugaan penyimpangan proyek Rp 16 miliar dari APBN tahun 2015 di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Pemkab Sidoarjo terus diselidiki penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.

Abidin diapit petugas dan clurit yang disita sebagai BB.

Pemabuk Bercelurit Diciduk Sidoarjo, Memorandum Saiful Abidin alias Baygon, warga Dusun Patar RT 03/ RW 02 Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono diringkus Unit Reskrim Polsek Wonoayu, kemarin. Pria 33 tahun ini diamankan petugas lantaran diduga kuat sebagai pemilik senjata tajam (sajam) yang waktu itu berhasil kabur dari kejaran polisi saat pesta miras di sebuah warkop di wilayah setempat. Informasi yang dihimpun Memorandum, Saiful diamankan setelah polisi menemukan beberapa keterangan dan bukti yang mengarah pada keterlibatan tersangka. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (3/2) lalu. Kala itu polisi menerima laporan dari masyarakat tentang sekelompok pemuda pesta miras di salah satu warkop Dusun Duran Desa Karangpuri, Wonoayu. Dengan dasar laporan tersebut, petugas bergegas menuju lokasi dan berniat membubarkan ulah para peminum yang kerap menimbulkan keresahan warga setempat. Melihat kehadiran petugas berseragam polisi, lantas mereka kocar kacir melarikan diri. Namun saat dilakukan pengejaran, petugas sempat melihat ada salah satu dari kawanan pemuda itu yang membuang sajam jenis clurit. Clurit itu kemudian diamankan petugas. Selanjutnya petugas memburu pemiliknya yang tidak lain tersangka Baygon. Kapolsek Wonoayu, AKP Heriyanto membenarkan penangkapan ini. “Tersangka kita tangkap setelah sejumlah saksi dimintai keterangan,” ujarnya. Dalam kasus ini polisi menjerat tersangka dengan UU Darurat Nomer 12 tahun 1951, yakni membawa sajam tanpa izin.(med/san)

Kedua tersangka di Mapolres Sidoarjo.

Terekam CCTV, Dua Copet Gajah Mada Dibekuk Sidoarjo, Memorandum Dua pelaku pencurian dompet dibekuk anggota Satreskim Polres Sidoarjo, Selasa (20/9) di kawasan pertokoan Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Trisno (27), warga Desa Kedondong Kecamatan Tulangan dan Gani (19), warga Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi ditangkap di sebuah warung sekitar pukul 13.00 WIB. Kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, mulanya mencuri dompet salah seorang pengunjung toko, Vivi (35), warga Sidoarjo, saat belanja pakaian di sebuah toko Jalan Gajah Mada dan sedang berada di kamar ganti toko tersebut. Kanit Pidana Umum Polres Sidoarjo Iptu Havid Dian Maulidi mengatakan, peristiwa itu Minggu (18/9) sekitar pukul 12.30. Saat itu, pelaku mengintai tas korbannya yang berada di kamar ganti, korban sendiri lupa jika tas yang ia bawa tertinggal di dalam. “Kebetulan tersangka yang juga mencari mangsa, mengetahui tas korban tertinggal di kamar ganti,” katanya, kemarin (21/9). Dia mengungkapkan, saat mengetahui ada tas di dalam kamar ganti, Trisno masuk kamar ganti dan mengambil dompet korban. Keduanya langsung kabur setelah berhasil membawa dompet korban yang di antaranya berisi uang Rp 800 ribu serta kartu identitas dan ATM. “Satu tersangka memiliki tugas untuk mengawasi dan satunya lagi bagian eksekusi,” lanjutnya. Dia menambahkan, korban langsung melaporkan ke polisi setelah mengetahui dompet yang berada di tasnya hilang. Melalui rekaman CCTV (Closed Circuit Television) toko tersebut, polisi akhirnya mengetahui identitas dua pelaku. “Mereka kami tangkap di warung dan suka seliweran di pertokoan di kawasan Gajah Mada,” terangnya. Menurutnya, kedua tersangka ini merupakan spesialis pencuri dompet. Korbannya adalah pembeli yang ada di toko saat berbelanja. Masing-masing tersangka memiliki peran agar bisa membawa dompet korban. “Mereka (tersangka, Red) ngakunya nyopet untuk biaya hidup karena menganggur,” pungkasnya.(med/san)

Orang nomer satu di dinas itu (DPPP), yakni Kadis Anik Puji Astuti pun akhirnya dimintai keterangan jaksa, Senin kemarin. Pemeriksaan Kadis DPPP terkait dugaan penyelewengan proyek di instansi yang dipimpinnya. Proyek Rp 16 miliar dari APBN tahun 2015 dibagi secara penunjukan langsung (PL) dan kuat dugaan diselewengkan. Inilah yang kini diselidiki jaksa. K a s i P i d s u s Ke j a r i Sidoarjo, Adi Harsanto mengatakan, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi terkait kasus pemecahan proyek APBN tahun 2015 senilai Rp 16 miliar di DPPP. Pemanggilan saksi tersebut

untuk meminta keterangan terhadap dugaan kejanggalan proyek. “Saksi-saksi yang kita panggil untuk memperkuat alat bukti,” ujarnya. Anggaran Rp 16 miliar itu dibagi untuk Pembangunan Rumah dan Pompa (BOR) senilai Rp 2.139.680.000, Pengembangan Jaringan Irigasi senilai Rp 4.221.200.000, Pembangunan/Rehab Jaringan Irigasi Tersier (Jitut) senilai Rp 4.221.200.000, dan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1.688.480.000. Selain itu, ada Pembangunan Rumah dan Pompa (Air Permukaan) senilai Rp 3.770.000.000 dan Pembangu-

Kajari Sidoarjo M Sunarto dan suasana pemeriksaan kasus dugaan korupsi di Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DPPP) Pemkab Sidoarjo oleh penyidik Kejari Sidoarjo.

nan Jaringan Irigasi tersier 17 lokasi senilai Rp 3.309.529.250. “Hari ini (Senin, Red) kami periksa saksi-saksi mulai Kepala DPPP, staf dan lainnya untuk mendalami pengumpulan bahan keterangan (pulba-

ket) dan pengumpulan data (puldata). Tapi, kami yakin ada dugaan penyimpangan dalam proyek ini dan ada kerugian negara di dalamnya,” jelasnya. Sebelumnya penyelidikan kasus ini diketuai Aditya Nar-

wanto, saat ini, kasus tersebut diketuai Wido Utomo. “Penyegaran atau pergantian tim penyidik ini untuk mempercepat proses penyelidikan, pulbaket dan puldata agar bisa segera di-

naikkan ke penyidikan. Hal ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengungkap kasus dugaan korupsi dalam proyek di DPPP tersebut,” ujar Kajari Sidoarjo M Sunarto.(sar/san)

Warga Sidoarjo Indah Permai Mengeluh, Air PDAM seperti Kopi Sidoarjo, Memorandum PDAM Delta Tirta Sidoarjo (DTS) kembali mengecewakan pelangganya. Kali ini, keluhan datang dari warga perumahan Sidoarjo Indah Permai (SIP), Desa Kemiri Kecamatan Sidoarjo. Selasa (20/9) kemarin, warga tidak bisa mandi lantaran air PDAM di rumah mereka berwarna keruh seperti kopi. Kondisi itu diketahui warga sekitar pukul 17.00. “Saya kaget melihat warna airnya seperti itu,” kata Prasetyo Budi Susilo, salah satu warga. Tentu saja, kondisi itu sangat dikeluhkan bapak tiga anak tersebut. Sebab, tiap bulan dirinya rutin membayar rekening air ke PDAM. “Kalau terus-terusan begini, lebih baik saya pakai air sumur saja. Toh selama ini untuk keperluan minum dan masak kita tetap beli air dari pedagang keliling,” tandasnya. Ia menambahkan, buruknya kualitas air PDAM bukan terjadi kali ini saja. Peristiwa yang sama juga terjadi beberapa bulan lalu. Bahkan saat itu, ia kedatangan keluarganya dari luar kota yang menginap di rumahnya. “Keluarga saya sampai tidak jadi

Warga Perum SIP, Kemiri, Sidoarjo, menunjukkan air PDAM yang berwarna keruh seperti kopi.

mandi. Mereka bahkan bilang kalau air di desa ternyata jauh lebih baik dibandingkan air di kota. Saya benar-benar sangat malu,” tukasnya. Ibnu, warga Perum SIP lainnya mengungkap keluhan serupa. Ia mengatakan, keruhnya air PDAM di rumahnya diketahui sejak kemarin pagi. “Tangan saya langsung terasa gatal-gatal saat saya masukkan ke air. Saya merasa sangat dirugikan,” cetus pensiunan pegawai Universitas Widya Kartika (UWK) Surabaya ini. Terkait buruknya kualitas air PDAM, ia juga mengaku punya pengalaman yang cukup pahit. Sekitar dua bulan lalu, air PDAM di rumahnya terdapat cacing. Ia pun mengadu melalui SMS, kemudian didatangi oleh petugas PDAM dari IPA Siwalanpanji. Tapi bukannya meminta maaf, petugas itu malah memarahinya. “Petugas itu tidak mau melihat air bercacing yang ada di kamar mandi. Habis memarahi dia langsung pamit pergi,” bebernya. Sayangnya, pjs Dirut PDAM DTS, H Nur Ahmad Syaifuddin SH belum bisa dikonfirmasi terkait keluhan tersebut. (ded/san)

Garong Rumah Tetangga, ABG Pacet Dipolisikan Mojokerto, Memorandum Sam (17) remaja asal Pacet, Kabupaten Mojokerto, berani melakukan pencurian dengan cara mencongkel pintu rumah tetangga sendiri. Akibat perbuatanya, pelaku mendekam di sel tahanan polres setempat. Kejadian berawal saat pemilik rumah, Yudi Suprianto (41) warga Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pacet, Rabu ( 14/9) sekitar pukul 09.30 korban sedang pergi bekerja. Namun saat ia pulang dari kerja ia

terkejut melihat rumahnya dalam kondisi acak - acakkan. Korban berusaha mengecek kondisi rumah, ternyata cendela dan pintu dapur, ada bekas cukitan. Dan ada beberapa barang milik korban yang telah di gondol maling, diantara uang di dalam celengan ayam hilang, tiga dompet, satu unit Hp yang di simpan dalam almari. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp 4 juta. Kemudian oleh korban dilaporkan ke polsek setempat yang di

lanjutkan ke Polres Mojokerto. Kasubag Humas Polres Mojokerto, IPTU Suyono SH, membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Dan dalam singkat pelaku berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa, satu buah obeng warna merah, satu buah kaos garis garis warna merah, satu buah celana jeans warna biru, uang tunai Rp 105 ribu, dan potongan teralis cendela yang dari kayu. “Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas,” ungkapnya. (no)

Pemuda Pogar Curi HP Pasuruan, Memorandum Imam Zamroni (23), tinggal di Jl. Jendral Sudirman Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (20/9) pukul 02.30 WIB, ditahan Polsek Bangil. Pegawai sebuah catering ini nekat mencuri 2 HP merk Samsung A3 dan Samsung Grand Prime milik temannya, Hastina (38) Jl. Alun-alun Barat Kauman Kecamatan Bangil. Dari Informasi yang diperoleh Memorandum, aksi pencurian dilakukan dengan cara memasuki rumah korban pada tengah malam. Untuk memasuki rumah korban, pelaku memanjat pagar tembok dapur belakang rumahnya. Setelah itu, pelaku masuk kamar tidur yang kebetulan pintunya tidak terkunci. Ketika memasuki kamar, pelaku meli-

hat 2 HP yang sedang dicharge. Setelah mengambil HP tersebut, pelaku keluar melewati jalan semula. Tapi sayang, saat akan kabur, korban mengetahui aksinya dan mengejarnya. Hanya saja, pelaku keburu lolos. Selanjutnya, korban lapor ke petugas Reskrim yang sedang berpatroli di Pos Lantas Bangil. Petugas Unit Reskrim Polsek Bangil yang dipimpin Kanit Reskrimnya IPDA Macfud langsung melakukan pengejaran bersama korban ke rumah pelaku yang sudah dikenalnya. Saat petugas dan korban sampai di depan rumah pelaku sekitar pukul 02.30 WIB, petugas mengetahui pelaku di rumahnya. Petugas langsung menangkap pelaku beserta barang bukti yang dicurinya berupa 2 buah HP milik korban.

Pelaku menunjukkan barang bukti.

AKP MD Yusuf, Kasubag Humas Polres Pasuruan mengatakan, pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Bangil. “Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan anacaman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya kepada Memorandum, Rabu (21/9) kemarin. (ryt)

Ali didampingi petugas.

Polsek Krian Tangkap Residivis SS Sidoarjo, Memorandum Mendekam selama satu tahun dua bulan di lembaga pemasyarakatan (LP) lantaran kasus narkoba, tidak membuat Moehammad Ali jera. Kini pria 40 tahun asal Bangkalan, Madura itu kembali harus berurusan dengan polisi setelah tertangkap hendak mengirim sabu ke pemesan, kemarin. Tersangka diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Krian, di Jalan Gubenur Sunandar Priyo Sudirman, tepatnya di depan toko Prima Sport, Krian. Saat itu, duda beranak dua tersebut dipergoki petugas hendak mengantar pesanan sabu seberat 0,6 gram ke seorang pemesan. Kapolsek Krian, Kom-

pol Agung Setyono membenarkan kejadian tersebut. Sebelum tersangka ini ditangkap, pihaknya mendapat laporan informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkotika jenis sabu di area kawasan dimaksud. Setelah mendapati ciri-ciri pemuda sesuai yang diinformasikan, selanjutnya dilakukan penangkapan. “Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan barang bukti sabu seberat 0,6 gram yang disimpan di dalam bungkus rokok LA hitam,” ungkapnya, Selasa (20/9). Ditambahkan Agung, sebelumnya tersangka ini sudah pernah tersangkut perkara serupa dan menjalani proses hukuman lebih dari 1 tahun penjara.(med/san)

Enam Kali Mencuri Motor Dibekuk Polisi Sidoarjo, Memorandum Spesialis pencuri motor adalah Khosiah, perempuan 26 tahun, warga Dusun Kemlandingan RT 04/RW 05, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan-Pasuruan, diringkus anggota Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Krembung, Selasa (20/9). Kapolsek Krembung AKP Saadun mengatakan bahwa tersangka ditangkap kerena telah melakukan aksi pencurian sepeda motor milik Nur Lailatul Fitri, warga Desa Kedungsumur RT 05/ RW 03, Kecamatan Krembung pada Rabu (3/8/2016) lalu. “Tersangka melakukan pencurian saat korbannya sedang membeli barang di toko aksesoris,” katanya. Dijelaskan oleh AKP Saadun bahwa pada saat membeli aksesoris itu, korban memarkirkan sepeda motornya di depan toko dengan kunci yang masih tertinggal dengan posisi menggantung ditempatnya. “Saat itulah tersangka mengambil sepeda motor korban dan langsung mem-

bawanya kabur,” jelasnya. Begitu mendengar suara mesin sepeda motornya dihidupkan, korban yang berada di dalam toko langsung keluar, namun sepeda motornya sudah dibawa tersangka menuju kearah timur. Berdasarkan laporan korban, tersangka akhirnya berhasil ditangkap tanpa perlawanan ditempat kostnya di daerah Pacet-Mojokerto. “Sedangkan sepeda motor milik korban dibawa oleh teman laki-laki tersangka melarikan diri yang sudah diketahui identitasnya dan kini masih dalam pengejaran petugas,” terangnya. Dihadapan penyidik tersangka mengaku bahwa dalam menjalankan aksinya tersangka mengaku hanya sebagai joki saja, sedangkan teman laki-lakinya yang bertindak sebagai eksekutornya. Tersangka juga mengaku bahwa sudah enam kali melakukan aksinya, terutama didaerah Sidoarjo dan Mojokerto, akibatnya tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP ayat (1) ke-5 yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. (net)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

TELEPON PENTING PLN (GANGGUAN) KOTA MANYAR BALONG PANGGANG

KLKLKLKLKLKLKLLK 031-3974291, 3981181 031-3958833 031-7921226, 7992684

HALAMAN 5

PMK PDAM GRESIK POLRES GRESIK POLSEK GRESIK KOTA POLSEK KPPP GRESIK TAKSI GRESIK

031-3985300 031-3956337 031-3981020 031-3981943 031-3981943 031-3988889 031-3721234 031-8799999

G R E S I K

Kehidupan Menjadi Lebih Berarti tanpa NARKOBA

KAB. GRESIK

KEPALA BIRO: Supardi (Hardy). WARTAWAN: Koinul Mistono, Syaifuddin Anam, Azharil Farih. ALAMAT: Jl. Pahlawan 34 Gresik. TELP: 031.39921058 - 081.330.330.886

LAKONE

Tiga Karyawan Pabrik Gasak Kabel Listrik Gresik, Memorandum Rudi (31) warga Perumahan SWAN Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Agus (44) warga Tenggilis Surabaya, dan Rusuh (35) seorang satpam warga Perumahan Bukit Anom, Driyorejo, terpaksa harus meringkuk di tahanan Polsek Menganti.

Dyah Prasasti Saptorini

Hobi Menyanyi DISELA kesibukannya bekerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gresik, sebagai Kasi Pelatihan Kerja, Dyah Prasasti Saptorini tetap menyempatkan waktu menyalurkan hobi menyanyi. Bukan hanya sendiri, namun bersama keluarga di rumah. Wanita 47 tahun itu mengatakan, hobi adalah kegiatan yang tidak bisa dihilangkan, terutama menyanyi. Sebab, dengan menyanyi semua kepenatan dan kegalauan akan hilang. “Sudah lama suka menyanyi,” kata Dyah, panggilan akrabnya. Bahkan, menariknya lagi hobi yang ia miliki sama seperti yang disukai suami dan ketiga anaknya, yakni Yoga Praditya (21), Yogi Nanda Pramudya (18), dan Yola Anggraini (16). Ia mengaku, kerap menyanyi bersama setiap hari sepulang bekerja dan saat tidak ada kerjaan di rumah. Tidak hanya itu, wanita lulusan Universitas 45 Surabaya ini juga memiliki alat musik lengkap atau studio sendiri di dalam rumahnya sendiri. Hal itu dilakukan agar hobinya tetap tersalurkan bersama keluarga. “Semuanya di rumah suka menyanyi, saya bagian menyanyi ketiga anak saya dan suami bagian memainkan alat musiknya,” kata istri Pramono ini. Wanita yang juga Psikolog ini sering mengajak tetangga yang memiliki hobi sama untuk bernyanyi. Tujuannya untuk membangun kerukunan antar warga. “Saya dan suami juga sering mengajak warga bernyanyi bersama,” pungkasnya. (har)

dr. Nurul Dholam

Anggaran Kurang, Pengadaan Barang Dibatalkan Gresik, Memorandum Keinginan memperbaiki sistem pengarsipan melalui pengadaan mobile file, alias tempat penyimpanan dokumen di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, terpaksa harus tertunda. Sebab, rencana pengadaan barang yang sejatinya sempat lelang tersebut tiba-tiba dibatalkan. Alasan pembatalan oleh Dinkes karena mendadak terjadi pemangkasan anggaran. Hal tersebut merupakan imbas dari defisit (kekurangan) anggaran dalam momen Perubahan APBD tahun 2016 ini. Dengan begitu, rencana pengadaan mobile file terpaksa harus ditunda. Pelaksana tugas (Plt) Kadinkes Gresik dr. Nurul Dholam mengatakan, kebutuhan mobile file dalam rangka penataan arsip memang diperlukan. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas kondisi yang tengah melanda keuangan daerah. “Sehingga terpaksa harus ditunda dulu, karena ada pemangkasan anggaran,” katanya, kemarin (21/9). Sesuai rencana anggaran yang disediakan untuk pengadaan sekitar Rp 600 juta. Menurut dia, rencana pengadaan mobile file tidak hanya di satu titik. Tetapi, juga untuk seluruh puskesmas di Kabupaten Gresik. “Jadi data-data atau dokumen yang ada di Dinas dan seluruh puskesmas nantinya bisa terarsipkan dengan baik,” tandasnya. Secara terpisah, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Gresik, Nanang Setiawan membenarkan, terkait adanya pembatalan rencana pengadaan mobile file di lingkungan Dinkes. “Karena ada alasan tertentu, sehingga Dinas Kesehatan memilih untuk membatalkan. Sehingga lelang tidak dilanjutkan,” tuturnya. Lelang pengadan mobile file memang sempat berlangsung. Hanya saja, lelang tersebut gagal alias tidak mendapatkan pemenang lelang. Alasannya karena tidak ada yang memenuhi spesifikasi. “Dan hal ini tidak masalah. Karena lelang pertama memang gagal dilaksanakan,” pungkasnya. (koi/har)

Ketiga karyawan pabrik PT. Masterindo Jaya Global, Kepatihan, Pelemwatu, Menganti itu diamankan setelah menggondol kabel listrik bekas yang disimpan di gudang pabrik. Ketiga karyawan pabrik ini ada yang bagian gudang, mekanik dan satpam. Kapolsek Menganti AKP Wavek Arifin didampingi Kanitreskrim Aiptu Agus Margono menjelaskan, pihaknya telah mengamankan tiga karyawan pabrik yang kompak mencuri kabel listrik di perusahaannya sendiri. “Telah kita

amankan tiga pelaku curat (pencurian dengan pemberatan, red),” ungkapnya. Dalam menjalankan aksinya, kata Wavek, ketiga pelaku yang berstatus karyawan pabrik itu, kompak mencuri kabel listrik bekas pembongkaran yang disimpan di dalam gudang. Gulungan kabel sebesar jari jempol orang dewasa itu dikeluarkan melalui lubang selokan. “Kebetulan salah satu tersangka ini bertanggung jawab di bagian gudang. Otomatis dia diserahi kunci oleh perusahaan. Oleh tersangka, kabel listrik itu

Ketiga tersangka diamankan beserta barang bukti kabel listrik dan mobil yang dipakai mengangkut kabel curian.(far)

dikeluarkan melalui goronggorong air di belakang pabrik,” terangnya. Setelah kabel curian berhasil dikeluarkan dari dalam pabrik, para pelaku lalu mengangkut kabel tersebut dengan menggunakan mobil Suzuki Futura L-1391-WX. “Kabel itu lalu dibawa ke sebuah waduk di daerah Kedamean untuk selanjutnya dibakar,” ungkapnya. Proses pembakaran kulit kabel itu rupanya mengundang kecurigaan warga sekitar waduk. Ketika salah seorang warga menghampiri dan menegur ketiga pelaku, tiba-tiba salah seorang pelaku kabur. “Warga akhirnya curiga, kenapa waktu ditegur kok ada salah satu yang kabur,” paparnya. Dari situ, warga akhirnya melaporkan aktifitas janggal itu ke polisi. Tak berselang lama, polisi pun datang dan akhirnya mengamankan kedua pelaku. “Dua pelaku ini yang kita amankan terlebih dahulu, beserta kabel berbahan tembaga yang sudah dibakar seberat 63 kilogram,” katanya. Setelah melakukan peme riksaan, diketahui jika kabel yang dibakar itu merupakan aset pabrikyangtelahdicuri.Polisipun bergegas memburu salah seorang pelaku yang kabur. “Tiga hari kemudian, salah seorang pelaku yang bekerja sebagai satpam itu kita amankan di rumahnya,” imbuhnya. (far/har)

Karyawan Pabrik Mi Tewas Terlindas Truk Gresik, Memorandum Berharap ingin segera tiba di rumah selepas pulang kerja, M Hilman Fawaid (20) warga Jl. KH. Wahab Hasbullah RT 2/RW 1 Desa Kemangi Kecamatan Bungah malah bablas berpulang ke akhirat. Karyawan PT Karunia Alam Segar (Pabrik Mie Sedap) ini tewas setelah tubuhnya terlindas truk fuso di depan SPBU Abar-Abir Bungah, kemarin (20/9) sore. Dari keterangan yang berhasil dihimpun, saat itu korban diketahui melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Selatan menuju Sidayu dengan mengendarai motor Honda Supra nopol W 6488 JY. Tanpa disadari, setibanya di SPBU Abar-Abir, ada sebuah truk fuso nopol BE 9872 CM yang dikemudikan oleh Suheri (55) warga Bandar Lampung, melaju dari arah berlawanan hendak belok ke SPBU. “Waktu itu sopirnya sudah mengklakson beberapa kali, tapi karena sepeda motornya melaju cepat, mungkin saja gak bisa ngerem ndadak. Setelah itu terjadilah tabrakan di depan SPBU Abar-Abir,” ucap Saipul, warga sekitar yang kebetulan melintas saat kecelakaan maut

terjadi. Ketika korban terkapar usai tubuhnya terlindas truk fuso, korban terlihat masih memakai seragam bertuliskan PT KAS di bagian dada. Kondisi korban luka parah, hampir sekujur tubuh bagian bawahnya mengelupas, termasuk kulit pantat, kaki dan pahanya. “Gak tega lihat kondisi korban yang separuh badannya hancur,” ungkapnya. Kanitlaka Satlantas Polres Gresik, Ipda Supriyono mengatakan, ketika dievakuasi korban sempat dilarikan ke Klinik MWC Mabarot Bungah, namun nyawanya tak bisa tertolong. “Korban akhirnya meninggal dunia dan kemudian dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk divisum,” katanya. Dijelaskan, saat terlibat kecelakaan dengan truk fuso, motor korban terperosok hingga masuk ke kolong truk. Diduga korban tidak bisa menghindar saat truk tersebut belok ke SPBU. “Saat belok, harusnya truk tersebut mengutamakan kendaraan di depannya yang berjalan lurus,” imbuhnya. (far/har)

Kedua tersangka Sigit dan Harun saat didampingi petugas beserta barang bukti burung Jalak curian.(far)

Kakak Beradik Kompak Nyolong Burung Gresik, Memorandum Kakak beradik Sigit Sutrisno (30) dan Harun Suyanto (27) keduanya warga Kelurahan Wage RT 3/RW 10 Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo ini benar-benar kompak. Baik dalam rutinitas sehari-hari, maupun saat melakukan tindak kriminalitas. Kini keduanya terpaksa mendekam di tahanan Polsek Manyar. Gara-garanya, mereka diketahui telah mencuri burung Jalak uret milik Prasetyo (47) warga Perumahan Peganden Blok G.6/2 Desa Peganden, Manyar. Meski sebelumnya sempat kabur,

namun polisi akhirnya berhasil menangkap keduanya. Kapolsek Manyar AKP Frihamdeni didampingi Kanitreskrim Ipda Yoyok Mardi mengatakan, pelaku tertangkap saat polisi melakukan patroli di sekitar Perumahan Peganden. “Kita curiga ada dua orang naik motor muter-muter di Perumahan,” katanya. Dari kecurigaan itulah, polisi lalu menghentikan kedua pelaku. Ketika diperiksa, polisi menemukan seekor burung yang dimasukkan dalam jaring kecil. “Awalnya ingin memeriksa barangkali bawa sajam, ternyata kita temukan

burung di dalam jok motor pelaku,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan aksinya dengan mencari sasaran burung kicau yang ditaruh di teras rumah. “Yang bagian ngambil itu Harun adiknya. Sedangkan Sigit nunggu diatas motor,” tegasnya. Kini keduanya telah dijebloskan ke dalam tahanan. Barang bukti yang berhasil disita antara lain, burung jalak uret dan motor yang dipakai untuk mencuri. “Kedua tersangka telah kita amankan beserta barang buktinya,” imbuhnya. (far/har)

Proses pembongkaran bangunan liar. (an)

32 Bangunan Liar Desa Bolo Dibongkar Gresik, Memorandum Puluhan bangunan liar (bangli) yang diduga digunakan sebagai warung pangku di Desa Bolo Kecamatan Ujungpangkah, diratakan oleh petugas gabungan meliputi Polri, TNI dan Satpol PP serta Muspika Ujungpangkah, kemarin (21/9). Dibongkarnya 32 bangunan permanen itu karena melanggar aturan, tidak mempunyai izin memanfaatkan tanah Negara. Bangunan warung pangku itu kerap meresahkan warga. Kasi Trantib Kecamatan Ujungpangkah, Waluyo mengatakan, pembongkaran bangunan dilakukan sesuai Perda nomor 15 tahun 2013 tentang larangan mendirikan bangunan diatas tanah milik Negara. Ia menyampaikan, bangunan itu berdiri diatas tanah Dinas Pengairan, nantinya akan dikembalikan fungsinya sebagai waduk tempat penampung air. “Sebab, selama ini waduk itu tidak terurus. Dan rencananya akan diperdalam sekitar 2,5 meter,” katanya,

kemarin. Pembongkaran bangunan itu sudah melalui beberapa tahapan. Mulai dari mengadakan sosialisasi kepada pengelola warung, dan memberikan surat agar meninggalkan lokasi. “Mulai tanggal 2 sudah dikumpulkan semua pengelolanya dan sudah tiga kali kami berikan surat peringatan,” ungkapnya. Sementara itu Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Gresik, Agung Endro menegaskan, pihaknya bersama anggota lain melakukan pengamanan di lokasi pembongkaran. “Tidak ada perlawanan, proses pembongkaran berjalan lancar,” ungkapnya. Ditambahkan, pembongkaran memerlukan waktu yang lumayan lama, selain jumlahnya banyak, bangunan yang dibongkar rata-rata permanen. “Ada juga yang setengah permanen, cor-coran semuanya,” tukasnya. (an/har)

Rapat dewan bersama masyarakat. (koi)

Penjualan LKS di SDN Leran Diprotes Gresik, Memorandum Kebijakan sekolah menjual lembar kerja siswa (LKS) di SDN Leran, Kecamatan Manyar, Gresik mengundang reaksi protes dari masyarakat. Pasalnya, praktik tersebut dinilai merupakan pungutan liar (pungli) di lingkungan pendidikan yang harus diberantas. Hal tersebut terungkap dalam agenda hearing (dengar pendapat) antara DPRD Gresik dengan perwakilan masyarakat dan pihak sekolah, Rabu (21/9) kemarin. Dari pantauan di lapangan, selain masyarakat juga nampak hadir Kepala UPT Dinas Pendidikan Manyar, serta Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Gresik. Perwakilan masyarakat, Abdul Hakam menerangkan, kasus penjualan buku pelajaran atau LKS yang diprakarsai sekolah, sejatinya tidak hanya sekali ini. Tetapi sebelumnya juga sudah pernah terjadi. “Untuk kali ini, di awal tahun ajaran baru sekitar bulan Agustus kemarin, pihak sekolah membagikan buku kepada peserta didik,” katanya, kemarin. Namun, buku itu tidak gratis. Menurutnya, wali murid diminta membeli bukubuku tersebut dengan harga yang sudah ditentukan. Antara lain LKS PLH (pendidikan lingkungan hidup) Rp 9 ribu, kitab Bahasa Inggris Rp 30 ribu, LKS Aqidah Rp 9 ribu. LKS Al Quran hadist Rp 9 ribu, LKS Bahasa Inggris Rp 9 ribu. Maka, jumlah totalnya menjadi Rp 66 ribu. Padahal, ketentuan pihak sekolah sebagai distributor atau menjual buku tidak dibenarkan. Dengan demikian, praktik di SDN Leran Man-

yar tersebut dinilai sebagai bentuk pungli pendidikan. “Faktanya ada, di SDN Leran ada penjualan buku. Karena itu, kami meminta anggota dewan agar mengusut semua ini,” tandasnya. Di lain pihak, Kepala Sekolah SDN Leran, Nur Hayati membantah tegas adanya pungli di sekolah yang dipimpinnya. Pembelian buku atau LKS tidak bersifat wajib. Pihaknya memberi kebebasan kepada wali murid untuk membelinya atau tidak. “Karena yang kami lakukan ini, semata-mata demi kemajuan dan peningkatan pembelajaran peserta didik,” tukasnya. Bahkan, pihak sekolah juga mempersilahkan wali murid untuk mengembalikan buku-buku itu jika memang keberatan. “Lewat guru kami di sekolah, saya sudah menyuruh kalau ada wali murid yang keberatan atau tidak ingin membeli silahkan dikemba-

likan. Walaupun sudah dikasih nama, atau belum tidak ada masalah. Silahkan dikembalikan, karena buku ini memang tidak wajib,” paparnya. Selanjutnya, secara terbuka Komisi D DPRD Gresik meminta pihak sekolah untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. “Melalui Dinas Pendidikan Gresik, kami minta permasalahan ini agar ditindaklanjuti. Bukubuku yang sudah terlanjur dibeli, namun ada wali murid yang merasa keberatan maka silahkan dikembalikan,” ujar Wakil Ketua Komisi D, Sujono, yang juga diamini ketuanya. Tidak hanya itu. Pihak sekolah juga diminta membuat pengumuman secara terbuka di lingkungan sekolah, terkait pengembalian buku itu. “Sehingga permasalahan ini bisa selesai, dan masyarakat (wali murid) tidak merasa terbebani,” pungkas politisi PKB itu. (koi/har)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 6

LAMONGAN-BOJONEGORO BIRO LAMONGAN-BOJONEGORO (Meliputi Kabupaten Lamongan-Bojonegoro). KEPALA BIRO: Supardi (Hardi). WARTAWAN: Komari, Reinno Pareno, Muhammad Yusuf Fadhil. NO TELP: 081330330886

NGETOP

Save Bojonegoro Ketua Fraksi Golkar DPRD Bojonegoro mengharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga sikap. Terutama dengan maraknya perorangan yang blusukan mengkampanyekan diri ingin menjadi Bupati Bojonegoro. Bahkan diketahuinya, telah terbentuk kelompok yang terus menerus bergerilya. Baginya, tidak ada larangan. Namun masyarakat harus lebih mengedepankan kepentingan untuk Sigit Kushariyanto (ren) kemajuan dan kebaikan daerah.”Save Bojonegoro, jangan mau terpecah belah karena hanya persoalan pencalonan bupati. Saya yakin, masyarakat dapat memutuskan pilihannya yang terbaik, tanpa harus digiring untuk memilih,” tegasnya. Menurutnya, kabupaten yang memiliki cerita rakyat Angling Dharma sudah sarat budaya, wilayah kecamatannya juga sangat besar. “Saya pribadipun berpikir ribuan kali dan mempertimbangkan ketika berbuat serta bersikap yang tidak sesuai etika dan sopan santun. Karena saya juga bagian dari masyarakat,” terangnya. Di bidang proyek, masih jauh dari Save Bojonegoro. Dia mengkritik adanya pelaksanaan proyek pemerintah, khususnya gedung Pemkab Bojonegoro bertingkat, bangunannya berbentuk minimalis. Namun, setelah diketahui RAB nya sama dengan bangunan non minimalis. Padahal tujuan dari minilamis biasanya diikuti dengan menekan biaya. “Tapi sama sekali RAB nya masih seperti membangun gedung non minimalis,” jelasnya. Menurutnya, kondisi seperti tersebut akan memicu masyarakat menjadi bertanya. Bahkan menuding yang lebih menyulitkan posisi Pemkab Bojonegoro. Lainnya, masih ditemui tidak terpasangnya plang proyek. Padahal plang itu tentunya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi atas kegiatan yang dilaksanakan di proyek. Tujuannya tentu untuk memintakan keterlibatan masyarakat secara langsung dalam melakukan pengawasan. “Jadi saya nilai kalau papan kegiatan tidak terpasang jelas bisa kita duga ada upaya untuk melakukan penyimpangan dengan sengaja menyembunyikan informasi yang seharusnya dapat diakses masyarakat secara transparan,” tegasnya. (ren/har)

Jalin Komunikasi Tangkal Proxy War Lamongan, Memorandum Dalam rangka mengantisipasi proxy war atau perang tidak nampak serta provokasi yang menyebabkan perselisihan, maka kebersamaan harus terus digalakkan. Jangan sampai perselisihan kecil justru membuat pemicu perselisihan menjadi besar. Demikian dikatakan Kepala Staf Sub Garnisun Lamongan Mayor TNI Agus Budi usai acara sosialisasi dan silaturahmi bertema “Melalui Komunikasi Sosial (Konsus) TNI, Kita Jalin Silaturahmi antara Aparat TNI, dengan Aparat Pemerintah, Komponen Masyarakat, Keluarga Besar TNI (KBT) dalam Rangka Mewaspadai Proxy War di NKRI, Rabu (21/9) Markas Garnisun Jalan Ki Sarmidi Lamongan. Mayor Agus Budi mengatakan proxy war diartikan sebagai perang terselubung dengan menggunakan cara-cara halus untuk saling adu kekuatan di antara dua pihak yang bermusuhan. Mereka menggunakan pihak ketiga untuk menghancurkan dan mengalahkan lawan. “Dan pihak ketiga tersebut sebagai pihak yang tidak dikenal oleh siapapun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak jauh” ungkapnya. Proxy war bisa juga berarti konfrontasi antar dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung. Dalam kondisi tersebut tidak bisa terlihat siapa lawan dan siapa kawan. “Gesekan kecil di bawah memang banyak terjadi. Kita bisa melihat isu keributan. Dan jangan sampai petugas, baik dari TNI atau kepolisian terprovokasi untuk membela atau berada di salah satu pihak yang sedang berselisih. Petugas berkewajiban untuk meredam konflik agar tidak menjadi besar,” sambungnya.(kom/har)

Pedagang Keluhkan Mobil Toko Indomaret Lamongan, Memorandum Belum reda polemik perizinan toko modern yang menjadi sorotan dari beberapa kalangan, kini muncul mobil toko milik minimarket Indomart. Mobil toko ini berjualan keliling dan mangkal di badan jalan, di sebelah timur alun-alun kota Lamongan, Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro. Mobil toko milik Indomaret tersebut menjual beberapa makanan dan minuman ringan, serta menyediakan penjualan pulsa. Selain itu, mobil box tersebut juga memasang meja dan kursi di sekelilingnya, serta dilengkapi beberapa sarana lainnya. Hal ini menyebabkan beberapa Pedagang kaki Lima mengeluh, karena kalah sain-

gan sehingga sepi pembeli. “ Waduh, kalau terus seperti ini anak istri gak bisa makan,” ujar Ratno, salah satu PKL. Dikonfirmasi keberadaan mobil keliling milik Indomaret tersebut, anggota Komisi B (perekonomian) DPRD Lamongan, Okta Rosadinata merasa geram dengan ulah pengusaha toko modern, terutama Indomaret. “Izin usa-

Mobil toko Indomart berjualan di badan jalan sebelah timur alun-alun Lamongan (suf)

Seribu Relawan Siap Bersihkan Bengawan Solo Bojonegoro, Memorandum Minat menjadi relawan penyelamat sungai, ternyata membeludak sehingga mencapai seribu relawan. Padahal BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bojonegoro hanya membuka rekrutmen hanya dalam waktu dua pekan. Seribu relawan itu telah resmi tercatat di BPBD. Bahkan telah mempersiapkan untuk apel akbar. Relawan tersebut berasal dari disanertransos, Kodim 0813, Polres dan brimob, Pramuka, PMI, Marcapada, Taft Diesel Indonesia, Jimny Community, Komunitas Sili Bangkit dan masyarakat bantaran sungai Bengawan Solo di 6 kecamatan. “Bukan sekedar apel saja, tapi merupakan bentuk kebersamaan untuk benar benar menyelamatkan sungai dari gangguan kerusakan dan sebagai sungai yang kembali kepada fungsinya. Apel akbar, dilaksanakan di akhir Oktober

2016 ini. Berlokasi di bendung gerak Desa Padang Kecamatan Trucuk,” kata Kepala BPBD Andik Soedjarwo. Menurutnya sebagai langkah awal, akan menggelar bersih massal di sungai dalam 6 kecamatan, targetnya diikuti oleh seribu relawan yang telah tercatat. Beberapa program telah disiapkan. Selain berkomitmen menjaga untuk tidak membuang sampah di sungai, mereka juga akan ikut mendampingi masyarakat agar mengikuti gerakan peduli sungai. “Kalau sungainya bersih, airnya bisa sangat bermanfaat. Salah satunya adalah dengan mulai menganggap sampah sebagai salah satu komoditas ekonomi,” tambahnya. Diketahui kebersihan sungai, terutama Bengawan Solo, masih marak tumpukan sampah dipermukaan airnya. Di Bendung Gerak Bojonegoro. Bahkan tumpukan sampah itu sempat menjadi topik hangat BBWS BS (Balai

Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo) Dinas Pengairan Jatim di Bojonegoro. “Itu salah satu metode, karena memang hingga saat ini kami masih belum ada alatnya,” kata Hidayat, tenaga ahli BBWS BS. Dia menjelaskan, sementara ini metode yang digunakan masih dengan menutup pintu. “Sehingga diharapkan, sampahnya akan masuk ke saluran limpahan yang ada,” tambahnya dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan sungai, akhir pekan lalu. Sementara itu, salah satu usulan yang disampaikan Pemkab Bojonegoro guna mengatasi permasalahan pola hidup masyarakat bantaran sungai adalah mengenai tata perumahan masyarakat bantaran sungai. “Kalau bisa, mulai ditata bagaimana agar rumah-rumah di bantaran sungai tidak membelakangi sungai,” kata Sapto Sumarsono, Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas Pengairan Bojonegoro. (ren/har)

hanya saja masih bermasalah, sekarang malah menggunakan mobil. Ini tidak boleh itu,” kata Okta Rosadinata. Jika dibiarkan, lanjut Okta Rosadinata yang akrab di sapa Didit, akan berdampak pada penghasilan pedagang kecil di Lamongan. “ Satpol PP harus segera menindak, karena menggunakan nama Indomaret. Izinnya melekat pada usaha toko modern atau ritel,” tegasnya. Edy Sutrisno, Kasubid perijinan Badan Penanaman Modal dan perijinan amongan, membenarkan jika gerai mobil milik Indomaret tersebut tidak ada ijinnya. “ Kita belum pernah mengeluarkan

ijin, karena belum pernah ada kesini,” kata Edi. Kepala Satpol PP Kabupaten Lamongan Tony Tamtama Jati, berdalih belum mengetahui keberadaan mobil Indomaret yang melakukan kegiatan penjualan di jalan. “Lho memang ada? Kita belum mengetahui, dimana itu ?,” tanya balik Toni kepada Memorandum. Satpol PP beralasan jika personelnya masih di lapangan, sehingga belum melakukan tindakan penertiban. “Akan kita cek dulu, soalnya hari ini personel dibagi 3 dan berada di luar Lamongan,” katanya. (suf/har)

Dewan Desak Reklame Bando Dibongkar

Reklame Bando di atas Jalur Pantura Lamongan

Lamongan, Memorandum Kalangan DPRD Lamongan mendesak agar reklame bando yang melintang di jalur Pantura segera dibongkar. Selain melanggar aturan, juga dianggap mengganggu pandangan mata penggunan jalan sehingga bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas. “Aparat Pemkab Lamongan harus segera membongkar konstruksi bangunan papan reklame di sana. Sebab, jelas-jelas melanggar aturan” kata Anshori, anggota Komisi A DPRD Lamongan. Menurut Ansori, Pemkab Lamongan harus memberi contoh yang terbaik terhadap masyarakat. Tujuannya agar masyarakat juga

selalu mentaati terhadap aturan yang ada. “Kalau pemerintah dianggap tidak taat terhadap aturan, maka jangan kemudian menghakimi masyarakat yang melanggar aturan. Untuk itu pihak pemkab harus memberi contoh terbaik dengan membongkar papan reklame tersebut” ungkap politisi dari Partai Gerindra tersebut. “Saya kawatir dalam hal ini ada semacam permainan sehingga hingga saat ini belum ada tindakan riil berupa pembongkaran” tegas Ansori. Seperti diketahui masih adanya sejumlah reklame bando yang melintang di atas jalur Pantura Lamongan. Reklame ini melanggar Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/2010 tetang pemanfaatan bagian-bagian jalan pada Pasal 18 menyebutkan bahwa konstruksi bangunan iklan dan media informasi tidak boleh melintang di atas jalan. Kasubdit Perijinan Badan Modal dan Perizinan Kabupaten Lamongan, Edi Sutrisno mengatakan reklame bando itu sebenarnya sudah menjadi pembahasan tapi saat ini masih proses penyelesaian. ”Meski Permen PU tersebut diterbitkan pada tahun 2010, namun kesulitanya adalah yang terdaftar di papan reklame itu merupakan pemborongnya. Sedang vendor atau pemasang iklan beda lagi” kata Edi Sutrisno (kom/har)

Legalitas Penjualan Tanah Pengerukan Dipertanyakan

Sungai Bengawan Solo (ren)

Pembobol Toko Rokok Masuk Bui Bojonegoro, Memorandum Polres Bojonegoro menangkap Saiman (32), pelaku pencurian, Rabu (21/9). Pelaku spesialis pembobol toko yang menjual rokok, yang dicurinya hingga satu bal rokok. Bahkan dalam 40 hari telah membobol empat toko sekaligus. Identitasnya terungkap, setelah membobol toko pasar di Desa Blimbinggede Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Keterangan Mapolres Bojonegoro menyebutkan, ulah pelaku atas laporan pemilik toko yang mengaku pada tanggal 1 September 2016. Ketika korban hendak membuka toko melihat kunci gembok pintu depan toko sudah rusak dan tidak ada. Lalu pemilik toko masuk ke dalam toko dan mengetahui barang berupa berbagai jenis rokok sudah tidak ada. Selanjutnya korban melapor ke Polsek Ngraho. Tim opsnal melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan tersebut, tertangkaplah pelaku dan dijebloskan ke sel mapolsek. Pelaku, warga Dusun Bulu RT 02 RW 01 Desa Ngraho Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. “Dari hasil interograsi ter-

Saiman (ren)

hadap pelaku, dia mengakui memang benar telah melakukan pencurian,” jelas Kasubag Humas Polres Bojonegoro AKP Suyono. Kemudian, selain melakukan pencurian TKP Desa Blimbinggede Kecamatan Ngraho, pelaku juga melakukan pencurian dengan modus yang sama di tiga TKP yang berbeda. “Dari pengakuan pelaku, ada 3 TKP lagi, yakni di Dusun Bulu Desa Ngraho Kecamatan Gayam, TKP Pasar Desa Punggur Kecamatan Purwosari, dan TKP Pasar Desa Purwosari Kecamatan Purwosari,” jelas Kasubag Humas. Dari penangkapan pelaku, pihak Polres Bojonegoro mengamankan barang bukti berupa rokok dengan berbagai macam. Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 11 juta. (ren/har)

Lamongan, Memorandum Maraknya penjualan tanah galian dari pekerjaan proyek normalisasi kali dan pengerukan waduk yang didanai APBD Kabupaten Lamongan, mulai dipertanyakan oleh sejumlah kalangan. Hal ini terkait dengan tak ada kejelasan soal legalitas pejualan tanah kerukan tersebut. Tidak mengherankan, kini muncul kecurigaan adanya permainan antara pihak dinas atau instansi terkait yang mempunyai kewenangan pekerjaan proyek dengan rekanan. “Mungkin aturannya sengaja tidak disampaikan ke masyarakat. Boleh apa tidak tanah kerukan itu dijual kepada masyarakat, apalagi pengembang perumahan,” kata Yusuf Khoirul Huda, Kabid Hikmah dan Hubungan antar Lembaga, Pemuda Muhammadiyah Lamongan, Rabu (21/09). Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lamongan

ini menduga, praktik menjual tanah galian waduk maupun kali tersebut ilegal. Karena kegiatan pengerukan itu sudah didanai dari APBD. “ Seharusnya kalau anggarannya dari pemerintah, seluruh pekerjaannya sudah ada perhitungannya di RAB (rencana anggaran biaya). Apalagi kalau pengerukan tersebut gunanya menormalisasikan kali dan peninggian tanggul masak tanahnya dibuang ke lain tempat,” sambungnya. Sugeng Santoso, Kabag Humas Infokom Lamongan, menegaskan. selama pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan sesuai kontrak dan volume pekerjaannya itu tidak masalah. “Sepanjang sesuai aturan tidak ada masalah, tapi untuk lebih jelasnya Dinas PU Pengairan yang lebih tahu. Karena saya masih belum mengetahuinya,” terang Sugeng, sambil memberikan nomor telepon pegawai PU yang bisa dihubungi. Namun, upaya Memoran-

dum menghubungi nomor tidak tersambung. Bahkan, dua nomot ponsel yang didapatkan dari Kabag Humas Infokom, yakni 08133166**** dan 08123287**** tidak tersambung dan non aktif. Sebelumnya, dikabarkan banyak warga yang membeli tanah galian dari proyek pengerukan kali untuk pengurukan lahannya. Bahkan, beberapa lokasi pembangunan perumahan baru oleh pengembang, juga membeli dari tanah pengerukan kali maupun waduk seharga Rp 250 ribu untuk satu truk. Belum lagi dampak dari banyaknya lalu lalang truk pengangkut material tanah untuk uruk tersebut, mendapatkan keluhan warga karena kotoran sisa tanah yang tercecer dijalanan mengganggu karena menyebabkan jalan aspal kotor, bergelombang dan menjadi debu bila terkena angin semakin mengganggu warga dan pengguna jalan lainnya. (suf/har)

Lalu lalang truk pengangkut Tanah proyek galian yang di jual ke warga


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 7

T

U

B

A

N

Kabiro: Abdul Rohman. WARTAWAN: Musyafa, Moc. Arif Saifudin, Luluk Mulyanto, Atmo. ALAMAT KANTOR: JL. AKBP Suroko 17 (Depan Lab Populer Tuban). NO HP: 082177263791

FIGUR

Berjuang untuk Anak Yatim

Ibu Rumah Tangga Dominasi Penderita AIDS Tuban. Memorandum Penderita penyakit HIV/AIDS di Bumi Wali sebutan Kabupaten Tuban di dominasi ibu rumah tangga. Hal tersebut di sampaikan Agus Waskita, petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban yang membidangi pemberantasan penyakit, Rabu (21/09).

Riswanto

Tuban, Memorandum Kesetian terhadap anak yatim tercermin di dalam sikap Riswanto, yang tinggal di perumahan Bukit Karang, Kecamatan Tuban. Setiap harinya, dia selalu bergelut dan bersama anak-anak yatim yang ada di Tuban. Berbagai cara di lakukannya untuk memperdayakan anak Yatim, diantaranya dengan memberikan motivasi untuk terus mengejar cita-cita mereka yang lebih tinggi. Selain itu, Riswato juga mengajarkan keterampilan buat mereka agar ketika besar nanti siap untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berkembang. “Kita ingin mengabdi untuk kepentingan anak Yatim. Karena mereka butuh perhatian agar tetap bisa mengejar cita-cita mereka,” ungkap Riswanto,yang mengabdi di yayasan Yatim Mandiri Tuban. Menurutnya, tanggung jawab ini tidak hanya menjadi tanggung jawab kita semata. Tetapi semua masyarakat harus ikut peduli dengan keberadaan anak Yatim, hal itu untuk mewujudkan tatanan yang lebih baik. “Indah rasanya jika kita peduli dan ikut berbagi bersama anak Yatim,” tambah Riswanto, lulusan kampus Unirow Tuban. Riswanto, menjelaskan bahwa terus mengembangkan potensi yang dimiliki anak binaannya itu. Salah satunya, dengan memberikan pelatihan dan keterampilan untuk menyiapkan skill mereka. “Kemarin anak-anak baru saja kita berikan pengenalan dan pelatihan tentang merakit robot soccer, yang bekerjasama dengan mahasiswa itu. Harapannya, meraka termotivasi untuk bisa menciptakan hal yang inovasi,” terangnya. Disisi lain, kesehatan dari anak yatim juga menjadi hal yang utama di lakukan Riswanto itu. Karena, dengan kesehatan itu, mereka bisa terus belajar dengan baik dan membantu keluarga yang berada di rumah. “Kebutuhan gizi, anak Yatim terus kita pantau,” kata Riswanto, yang mudah akrab dengan lapisan masyarakat. (saf/roh)

“Setiap tahun penyakit itu selalu meningkat dan ibu rumah tangga yang paling renta dengan resiko itu atau mendominasi penyakit itu,” kata Agus Waskita ini. Menurutnya, penularan penyakit yang belum ada obatnya itu bisa karena melakukan hubungan sex dengan suaminya yang juga penderita. Serta bergantian pasangan yang bukan suami istri tanpa menggunakan alat bantuan lainnya. “Setiap tahun rata rata

mengalami peningkatan 20 persen yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan,” tambah Agus Waskita ini. Paling tinggi penularan melalui hubungan sex bebas atau berganti – ganti pasangan. Kemudian baru pemakain jarum suntik yang sudah terinfeksi penyakit itu serta melakukan oral sex dengan seorang penderita. “Pergaulan bebas dengan ganti – ganti pasangan penyebab utama penularan

penyakit tersebut,” terangnya. Terus meningkatnya penderita setiap tahun, membuat petugas Dinkes Tuban melakukan program penyuluhan dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat untuk aksi pencegahan HIV/AIDS. Selain itu, Dinkes juga sudah membuka pelayanan kesehatan dan konseling di Kecamatan untuk melayani para faktor resiko yang terkena penyakit itu. Adanya penyuluhan tersebut diharapkan masyarakat lebih sadar dan peka terhadap penyakit tersebut. “Kita semua harus mengkampanyekan tentang bahaya HIV/AIDS ditengah – tengah masyarakat,” jelas Agus panggilan akrabnya.(saf/roh)

Diserang Hama Wereng

Panen Padi Turun 70 Persen Tuban, Memorandum Kesabaran para petani di wilayah Kecamatan Plumpang dan Widang sedang diuji. Bagaimana tidak, hasil panen padi menurun sampai 70 persen yang disebabkan serangan hama wereng padi, Rabu, (21/09). Selain menurun, kualitas padi milik petani yang di panen juga menurun. Sehingga para petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah akibat diserang hawa tersebut. “Hasil panen padi menurun drastis pada musim panen tahun ini hingga 70 persen. Hal itu disebabkan serangan hama wereng dan walang sangit yang membuat padi rusak dan cepat mongering,” jelas Marjuki salah satu petani di Desa Patihan, Kecamatan Widang. Menurutnya, serangan hama wereng dan walang sangit terus terjadi selama masa pertumbuhan tanaman. Sehingga membuat tanaman padi rusak dan tak dapat tumbuh secara normal.

Salah satu petani saat memanen padi. (at)

“Sebagian besar daun dan batang tanaman cepat rusak dan membusuk. Sehingga bulir padi (gabah, red) yang dihasilkan saat panen menjadi gabuk atau tak berisi,” terang Marjuki. Lebih lanjut, Marjuki menjelaskan bahwa hasil panen kali ini turun drastis. Sepetak sawah miliknya yang berukuran 100 meter persegi hanya mampu menghasilkan 5 kwintal. Padahal dalam kondisi normal semestinya mampu menghasilkan hingga 1,2 ton (12 kwintal) gabah kering panen. “Hanya bisa pasrah

dan rugi untuk hasil panen ini,” keluh Marjuki. Sementara itu, hasil panen kualitas gabah yang dihasilkan juga menjadi rendah. Dampaknya harga jual gabah kering panen ditingkat petani langsung anjlok dari kisaran Rp 4.400 per kilogram. Sekarang hanya tinggal berkisar Rp 3.900 per kilogram gabah. “Rendahnya harga jual gabah ini membuat para petani merugi mas. Rata setiap petani mengaku rugi antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dengan luas padi yang ditanam,” tambahnya. (at/roh)

Kondisi truk di lokasi kejadian. (at)

Truk Terguling Tiga Hari Tak Kunjung Dievakuasi Tuban, Memorandum Sebuah truk tangki milik semen gresik dengan muatan sekitar 33 ton semen terguling di tepi Jalan Raya arah Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Rengel hingga tiga hari ini. Kondisi truk dengan Nopol H 1930 F sangat mengganggu pengguna jalan yang kerap melintas di lokasi kejadaian. Terlebih, kondisi truk terguling itu tepatnya berada di tepi jalan yang sedang ada perbaikan. Sehingga kondisi jalan di lokasi tersebut menjadi sempit dan membahayakan para pengguna jalan. Selain itu, saat di lokasi tersebut sering terjadi macet akibat adanya truk tersebut. Serta kendaraan yang melintas juga saling bergantian untuk mengatasi kemancetan ketika pagi hari yang ramai kendaraan. “Kalau itu dibiarkan akan mengganggu pengguna jalan. Karena jalan juga dalam kondisi diperbaiki,” ungkap Koirul (30) warga setempat yang melintas di jalan tersebut, Rabu, (21/09). Menurutnya, truk pengangkut semen tersebut sudah terguling sejak tiga hari yang lalu, mulai Senin (19/09) sampai saat ini. Diduga truk terguling karena kelebihan muatan dan belum ada penangan dari pihak yang berwajib. “Saat malam hari pasti membahayakan pengguna jalan jika tidak segera di evakuasi,”

terangnya. Lebih lanjut, Koirul menyayangkan kondisi tersebut karena median jalan yang tersisa tinggal beberapa meter saja. Begitu pula, saat ada kendaraan yang melintas dari arah berlawanan juga harus hati-hati. “Kalau melintas di lokasi itu harus pelan - pelan kalau tidak bisa nabrak truk semen, khususnya pengendara roda empat. Selain itu, di lokasi itu juga tidak ada rambu tanda bahaya,” keluh Koirul ini. Hal senada juga di ungkapkan Yudi, salah satu pengendara yang sering melintas di lokasi tersebut. Ia mengaku bahwa jalan raya tersebut selalu ramai dilalui kendaraan baik siang atau pagi. “Jalan itu selalu ramai mas, karena jalan itu penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Kalau tidak segera di evakuasi bisa bahaya untuk pengendara,” jelasnya. Sementara itu, Kanit Tur rajawali Satlantas Polres Tuban, Ipda Asik, mengaku sudah mendapatkan laporan terkait adanya truk milik semen yang terguling. Tetapi petugas belum bisa melakukan evakuasi truk lantaran terkendala muatan semen. “Kita belum bisa melakukan evakuasi truk karena masih ada muatan semen. Kita juga menunggu untuk muatan semen di pindah dulu baru di lakukan evakuasi,” jelas Ipda Asik ini. (at/roh)

Warga Sokosari Ancam Demo PT Garda Nasional Utama

Pria Misterius Tusuk Ibu-Anak Reklame Hotel Irwan dipasang diatas trotoar. (saf)

Reklame Hotel Irwan Langgar Perda Tuban, Memorandum Pemasangan tiang reklame milik hotel Irwan di tengah trotoar di Jalan RE Martadinata – Tuban melanggar aturan dan harus di pindah. Hal tersebut di sampaikan Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Tuban, Heri Muharwanto, Rabu, (21/09). “Kita sudah memerintahkan petugas untuk memindah pemasang reklame di tengah trotoar itu,” kata Heri Muharwanto ini. Menurutnya, pemasangan reklame di trotoar melanggar peraturan daerah (Perda) nomor 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Perda tersebut mengatur tentang pemasangan reklame dan saksi tersebut. “Itu jelas melanggar Perda mas,” tegas Heri panggilan akrabnya. Perda itu juga mengatur tentang larangan pemasangan reklame, banner, spanduk di jalur hijau, dan spanduk dipaku di pohon. Selain itu, melarang spanduk dipasang melintang jalan, dipasang antar pohon, dipasang di lampu lalu lintas, serta diikat di jembatan. “Pemiliknya sudah kami perintahkan untuk segera memindahkan. Kami beri batas waktu hingga tujuh hari ke depan,” tambah Heri. Menurutnya, reklame yang dipasang di tengah trotoar itu adalah milik Hotel Irwan. Di reklame itu memuat tulisan arah jalan menuju Hotel Irwan, SPBU, dan Klentheng Kwan Sing Bio. “Kami sudah koordinasi dengan pihak perizinan dan memang letaknya bukan di sana,” tegasnya. Pemberitaan sebelumnya, pemasangan reklame itu mengganggu dan dikeluhkan para pejalan kaki yang melintas di lokasi tersebut. Sehingga fungsi trotoar di Jalan RE Martadinata itu sudah berubah dan digunakan untuk memasang tiang reklame. Tiang reklame itu memenuhi badan trotoar, sehingga pejalan kaki yang lewat di sana harus menghindari tiang tersebut. Setidaknya, ada lima titik tiang pancang reklame yang dipasang di badan trotoar. (saf/roh)

KEHILANGAN STNK Kehilangan STNK S-4846-FR An. Tri Widiawati, Jl Pahlawan RT 01/06, Kel Gedungombo, Kec Semanding, Kab Tuban.

Bali, Memorandum Warga Jalan Gunung Lebah, Denpasar, Bali, digegerkan oleh aksi sadis pria misterius. Sekitar pukul 12.30 WITA, terjadi insiden penikaman terhadap seorang ibu dan juga anaknya. Akibat penusukan tersebut, sang ibu meninggal dunia, sedangkan anaknya kritis akibat luka tusuk hingga mengenai paruparunya. “Ibunya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” kata Wakapolresta Denpasar AKBP Nyoman Artana. Artana menyebut, pelaku sudah diketahui ciri-cirinya, dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Anaknya, sendiri bernama

Jafar dan masih dirujuk ke RSUP Sanglah. Dari hasil pemeriksaan, Suyani mengalami luka-luka akibat tusukan di bagian payudara kanan, lengan kanan, lengan kiri, punggung kiri, dan kaki kiri di bawah lutut, juga di telapak kaki kiri, sedangkan Dafa mendapatkan luka tusuk di punggung, hingga mengenai paru-paru. Menurut keterangan saksi mata, Ketut Ariawan, pelaku memiliki ciri-ciri tidak terlalu tinggi, berperawakan gemuk, dan berkaos putih bergarisgaris biru muda. Pelaku membawa sebilah pisau yang berlumuran darah dan kabur ke arah timur dari lokasi kejadian di Jalan Gunung Lebah IV,

Nomor 43 E. “Setiap ada yang menghadang ada pisau yang diacungacungkan. Kami kan takut. Jadi kabur, tapi setelah itu kami berteriak-teriak, saat warga banyak keluar pelaku lari cepat menuju arah timur,” kata Ariawan dikutip dari Kriminalitas.com. Hingga saat ini pihak kepolisian masih berusaha untuk memburu pelaku penikaman yang berakibat pada kematian. Polisi juga masih menyelidiki motif dari aksi penusukan sadis ini. “Kami masih dalam pengembangan. Dan masih dalam perburuan untuk pelaku,” ungkap AKBP Nyoman Artana. (*/win)

lokasi PT GUN yang berada di Sokosari. (ari)

Tuban, Memorandum Kekecewaan warga Desa Sokosari, Kecamatan Soko terhadap PT Garda Nasional Utama (GUN) sudah tidak terbendung. Warga mengancam akan mengelar demo mengingat sejauh ini perusahaan tersebut belum juga mengurus surat keterangan domisili (SKD) di desa setempat.

Selain itu warga juga akan melakukan pemblokiran pintu masuk di lokasi perusahaan itu beraktivitas. Tak berhenti disitu, jika perusahaan tidak segera mengurus SKD maka warga akan meminta perusahaan itu pergi. “Pemerintah desa bersama masyarakat akan melakukan demo dan pemblokiran pintu

masuk jika perusahan tidak segera mengurus SKD,” jelas Edi Purnomo, Kepala Desa (Kades) Sokosari, Rabu, (21/09). Menurutnya, pemerintahan desa sudah melakukan komunikasi dengan perusaahan itu, tetapi belum ditindak lanjuti. Karena PT. GUN sampai masih tak tertib administrasi dengan melangar undang-undang nomor 03 tahun 1982 tentang wajib lapor perusahaan. “Kita sudah meminta agar segera mengurus surat keterangan domisili,” terang Edi. Sementara Didik Diana selaku Wakil Manejer PT. GUN wilayah Sokosari saat dikonfirmasi melalui ponsel menjawab dengan singkat. Ia mengatakan bahwa proses perijinan menjadi wewenang kantor Surabaya. “Masalah SKD itu urusan pusat mas, jadi kita tidak tahu akan hal itu,” jelasnya. (ari/roh)

Bocah Kebomlati Jadi Tulang Punggung Keluarga (3-habis)

Terkendala Ekonomi, Bingung Lanjutkan Sekolah Tuban, Memorandum Meskipun Fajar Shafa Pradana tergolong bocah pandai dan memiliki segudang prestasi dalam berbagai perlombaan. Namun dia belum berani menuliskan sebuah cita – citanya hingga selama ini. Penyebabnya di karenakan dia masih bingung untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi setelah lulus dari MTS Islamiyah di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang. Hal tersebut dikarenakan bahwa Fajar terlahir dari keluarga yang kurang beruntung. Bagaimana tidak, saat ini dia menjadi tulang punggung keluarga dengan cara bekerja untuk menghidupi dua adiknya dan kakeknya. Karena ayahnya memilih pergi meninggalkan dia dan ibunya pergi

merantau ke luar kota Tuban. “Belum berani memilih cita – cita,” kata Fajar saat ditemui di ruang kelasnya. Fajar mengaku cukup bahagia ketika melihat kedua adiknya bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik. Fajar mengaku cukup dia saja yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup dan berjanji untuk menyekolahkan kedua adiknya ke jenjang yang lebih tinggi. “Saya saja yang bekerja, adik saya kan masih kecil,” terang Fajar yang pernah menjuarai olimpiade IPA Se- Karisedenan Bojonegoro. Fajar pun pasrah dengan kondisinya jika harus putus sekolah jika tidak bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Karena keterbatasan

Fajar saat memberi makan kambingnya. (at)

biaya untuk bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA atau sederajat nantinya. Selain itu, di desa tempat kelahiranya juga tidak ada

sekolah SMA atau sederajat dan harus sekolah ke luar desa jika ingin melanjutkan. Biaya sekolah tersebut yang membuat Fajar enggan berfikir

panjang untuk melanjutkan sekolah nanti. “Kalau melanjutkan sekolah ya pingin mas. Tapi nanti adik siapa yang jaga. Karena pae’ (bapak, red) dan ibu sudah tidak disini,” kata Fajar ini. Lebih lanjut, Fajar berharap ingin bisa berkumpul lagi dengan keluarganya dan bermain bersama adiknya. Serta tidur malam dan makan bersama orang tuanya lagi. “Kembali pengen berkumpul bersama keluarga. Kadang adik juga menangis karena kangen mak’e (ibu, red),” ungkap Fajar yang terlihat matanya berkaca – kaca. Untuk menghilangkan kangen keluarga, Fajar selalu menceritakan kebaikan ibu dan bapaknya. Hal tersebut agar kedua adiknya tetapi

sayang kepada kedua orang tuanya. “Kalau adik menangis saya selalu bilang bahwa mak’e masih bekerja, nanti akan pulang,” terang Fajar yang juga bekerja menjual rumput. Sementara itu, dikalangan teman-temannya Fajar memang terlihat anak pendiam tetapi pandai dan rajin bekerja. Begitu pula, setiap ada perlombaan dia selalu membawa pulang piala untuk sekolahannya. Pihak sekolah juga mengakui bahwa Fajar berbeda dengan teman – teman yang lainnya. selain itu, pihak sekolah juga mengratiskan biaya sekolah buat Fajar hingga saat ini. “Fajar itu anak yang pandai,” terang Rhomandhon, Wakil kepala sekolah MTs Islamiyah. (at/roh/3-habis)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 8

KEDATANGAN/KEBERANGKATAN DARI SURABAYA GUBENG KE BANYUWANGI Kereta Api Mutiara Timur (Eksekutif & Bisnis) Stasiun (Station) Sb. Gubeng Sidoarjo Bangil Pasuruan Probolinggo Tanggul Rambipuji

KA 85 Kedatangan Keberangkatan (Arrival) (Departure) 09.23 09.47 10.09 10.55 12.04 12.29

09.00 09.25 09.52 10.11 11.01 12.10 12.31

Stasiun (Station) Jember Kalisat Kalibaru Kalisetail Temuguruh Rogojampi Karangasem Banyuwangi

Kedatangan (Arrival)

KA 85 Keberangkatan (Departure)

12.43 13.11 14.00 14.25 14.37 14.50 15.04 15.20

12.51 13.13 14.03 14.27 14.39 14.52 15.08 -

MOJOKERTO-JOMBANG

KEPALA BIRO: Muhammad Anwar. MOJOKERTO: Suparno, Soffan Soffa. JOMBANG: As’ad Choirudin, Ferdy Cahyo, Hermawan. Telp/SMS: 082257535345. EMAIL: anwarmojokerto@gmail.com

Dewan Susun Raperda Ketenagakerjaan Jombang, Memorandum Munculnya persoalan terkait ketenagakerjaan selama ini direspon kalangan legislatif. Kemarin, (21/9) Komisi D DPRD Jombang, mengundang Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan rapat dengar pendapat. Ketua Komisi D Mulyani Puspita Dewi menjelaskan, pihaknya meminta masukan SKPD tersebut kaitannya dengan penyusunan Raperda Ketenagakerjaan. “Latar belakang disusunnya Raperda Ketenagakerjaan adalah demi Mulyani Puspita Dewi menciptakan keseimbangan antara pengusaha dan pekerja. Diharapkan, melalui ragulasi ini kita dapat mengeliminir adanya persoalan yang selama ini di dunia usaha, seperti UMK dan PHK,” kata Dewi kepada wartawan ditemui usai rapat. Diprioritaskan, tambahnya, masalah UMK dan PHK yang selama ini menjadi polemik dapat dipahami semua pihak. Dia melanjutkan, agar Raperda Ketenagakerjaan dapat disusun secara matang, ke depan juga akan diundang Apindo dan serikat pekerja. Dewi menjelaskan, selain masalah di atas, adanya Raperda Ketenagakerjaan dapat juga mengurangi persoalan pengangguran. Dia mengatakan, saat ini, di Kabupaten Jombang terdapat 4 ribu lebih pengangguran. “Maka dari itu, kita juga berharap rencana kawasan industri yang ada di utara sungai Brantas segera diwujudkan. Raperda Ketengakerjaan ini bagian dari regulasi untuk mendukung kawasan industri tersebut. Sebab, melalui aturan-aturan yang tidak merugikan semua pihak, investor akan memilih Jombang untuk mengembangkan usahanya,” terang dia. Ditanya terkait upah minimum pedesaan, pihaknya belum bisa memasukkan poin tersebut ke dalam Raperda Ketenagakerjaan. Namun, pihaknya tetap akan mengupayakan upah minimum pedesaan untuk diterapkan di Kabupaten Jombang. “Di Jawa Timur, yang sudah memiliki regulasi ini adalah Kabupaten Bojonegoro. Kita akan melakukan studi perbandingan di sana. Selama tidak menentang aturan di atasnya kita akan mencoba menerapkan regulasi itu di Kabupaten Jombang,” katanya. Terkait dengan penyusunan Raperda Ketenagakerjaan, pihak DPRD Jombang beberapa hari lalu sudah membentuk pansus (panitia khusus). Dari hasil pembentukan itu, didapuk sebagai ketua adalah Mulyani Puspita Dewi. Hal ini berkaitan dengan bidang kerja di Komisi D, yakni terkait ketenagakerjaan.(as/fdy)

Kaur Pemerintahan Kunjorowesi Meninggal saat Pilkades Mojokerto, Memorandum Poniman (64) warga Dusun Sekantong, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro yang juga seorang panitia Pilkades di Desa stempat tiba-tiba meninggal dunia, Rabu (21/9) pukul 07.00 WIB. Kejadian yang sangat menggemparkan ini bermula, saat panitia baru membuka

kotak suara dan baru di mulai registrasi hak pilih. Korban yang juga kaur pembangunan

Mayat Poniman

desa setempat, tiba-tiba terjatuh dari tempat duduknya hingga tak sadarkan diri. Kemudian korban dilarikan kerumah sakit Bayangkara Pusdik Watukosek, Ngoro. Namun nahas bagi korban, saat dilakukan perawatan medis jiwanya tak tertolong. Saat dikonfirmasi koran ini, Dr. Lintang Sekar Gemilang mengatakan, bahwa korban sebelum meninggal memang mengidap penyakit diabetes.” Setelah itu korban langsung di bawa pulang oleh keluarganya,” ungkapnya. Sementara, Kasubbag Humas Polres Mojokerto, IPTU Suyono, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kejadian ini murni, benar-benar musibah.” pungkasnya. (no)

Cium Truk Tebu, Pemotor Dilindas Armada Tetes Jombang, Memorandum Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan berbeda ukuran, kembali terjadi. Satu sepeda motor Honda Revo N 2418 WG, dengan truk tengki bermuatan tetes. Akibatnya, Sigit (20), pengendara motor mengalami luka parah di kepala dan tewas seketika di lokasi kejadian. Diungkapkan oleh Kasatlantas Polres Jombang, AKP. Mellysa Amalia. Kecelakaan bermula ketika Sigit berkendara dari arah utara, menuju selatan. Atau dari Jombang, menuju arah Kediri. Mendekati lokasi kejadian, korban hendak mendahului truk tangki yang dikemudikan Sujono (42), warga Mojokerep, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. “Korban lalu mengambil

Jasad korban tergeletak di jalan raya

jalur kanan, namun nahas dari arah depan muncul truck bermuatan tebu,” paparnya,(20/09). Disinyalir terlalu memaksakan, korban sempat bersenggolan dengan kendaraan dari

arah depan. Berujung, motor yang dikendarainya hilang keseimbangan. Lalu mengantar motor dan pengendaranya, masuk ke kolong truk tangki. Puncaknya, tanpa ampun roda belakang seketika menggilas tubuh korban. “Satu orang tewas. Korban dilindas roda belakang truk tangki,” urai Kasat Lantas. Mengetahui terjadi kecelakaan, pengemudi truk tebu justru memilih langkah seribu. Sekaligus memacu kendaraan untuk segera menghilang dari lokasi. Dari keterangan beberapa saksi mata, korban melaju kencang setelah berhenti di lampu merah. “Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.25 WIB, tepatnya di Jalan Raya Sidowarek, Kecamatan Gudo,” pungkas Mellysa. (wan)

Sunardi Unggul di Pilkades Temon Mojokerto, Memorandum Setelah menempuh perjuangan cukup panjang, Sunardi akhirnya berhasil unggul dalam Pilihan Kepala Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/9). Pihak Panitia Pilkades mengumumkan hasil perolehan suara dan menetapkan cakades Sunardi sebagai Kepala Desa (Kades) Desa Temon terpilih. “Kami sangat bersyukur kepada Allah, bahwa kami diberikan ijin untuk memimpin Desa Temon. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua warga yang sudah percaya dan telah memberikan suaranya dalam pilkades kali ini. Kedepan, kami akan berusaha bekerja maksimal dan meperhatikan semua aspirasi dari masyarakat guna kemajuan pembangunan di Desa Temon,” ungkap Sunardi ketika ditemui usai acara pilkades. Sunardi menyampaikan, jika proses pilkades yang dilakukan kali ini adalah berkat kerja keras semua pihak. “Dengan hasil yang sudah dicapai, tentunya tidak lepas dari peran serta dan kerja keras para pendukung bersama tim sukses,” jelasnya. Pihaknya berharap, kedepan masyarakat Desa Temon dapat bekerjasama dan ikut aktif memajukan pembangunan yang selama ini belum tercapai. Seperti di iformasikan sebelumnya, pilkades Desa Temon terpaksa diulang, hal ini setelah pihak Sunardi sebagai pihak cakades yang kalah pada Pilkades sebelumnya mengajukan gugatan ke PTUN. Dalam gugatannya oleh pihak PTUN akh-

Kegiatan perhitungan suara, Kades Sunardi usai perhitungan suara (fa)

irnya dikabulkan dan menilai bahwa dalam prosesnya Pilkades Desa Temon sebelumnya dinilai cacat hukum dan harus diulang. (fa)

DAK Disperta Rp 4 Miliar Tak Terserap Mojokerto, Memorandum Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2016 yang dikucurkan pemerintah pusat kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kota Mojokerto sebesar Rp 4 miliar tak terserap. Dana yang seharusnya digunakan untuk nomalisasi saluran irigasi lahan kering itu sengaja tidak diserap karena tidak dapat

diaplikasikan. Kabid Pertanian M Choirrul mengatakan, Disperta hanya menggunakan Rp 1 miliar dana tersebut untuk program jalan usaha tani. Sementara sisanya memang tidak dapat diterapkan di wilayah Kota Mojokerto karena memang daerahnya tidak memiliki laham kering. “Jika memaksa menggunakannya malah kurang

tepat karena menyalahi ketentuan petunjuk teknis,” terang choirul, kemarin. Perihal pengajuan dana tersebut ke pusat, sehingga muncul item anggaran bagi pembenahan sistem irigasi. Khoirul mengatakan, DAK diterima tiba-tiba. “Dana tersebut selalu rutin turun tiap tahun tanpa diminta,” bebernya.(war)

Warga Japanan, Mojowarno, Temukan Ular Raksasa Jombang, Memorandum Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, digegerkan penemuan ular raksasa. Spesies besar jenis sanca kembang itu ditemukan di pinggir sungai yang melintas di wilayah tersebut, saat beberapa petani sekitar melakukan kegiatan irigasi untuk sawah miliknya. Merasa belum pernah menemui binatang melata seukuran paha orang dewasa itu. Membuat mereka menghentikan kegiatan di sawah, sekaligus bergegas memanggil pawang ular. Diungkapkan oleh Taubat Nasuha (33), warga setempat yang juga pawang ular. Ditilik dari ukuran, apa yang ditemukan tetangganya memang tergolong besar. Dengan panjang mencapai empat meter, dan berat hingga 30 kg. “Ular sebesar ini, baru pertama kali ini ditemukan di

Ular yang berhasil ditangkap. (wan)

desanya,” paparnya,(21/09). Dikaji lebih jauh, ular yang ditemukan di Japanan. Masuk dalam suku phyton, dan dikenal memiliki ukuran lebih panjang dari jenis manapun. Ciri fisik yang

mudah dikenali, sisik - sisik dorsalnya yang lebih dari 45 deret. Sementara sisik ventralnya yang lebih sempit dari lebar sisi bawah tubuhnya. Taubat mengaku, saat melakukan penangkapan, ia ditemani sang adik. “Setelah berhasil, saya langsung melekatkan isolasi dibagian mulut, dan dimasukkan ke dalam karung, agar tidak membahayakan orang,” imbuhnya. Setelah berhasil diangkat, sang ular masih tetap dalam karung. Sekaligus disimpan di salah satu rumah warga. Rencananya, ular yang ditangkap akan dijual kepada orang yang berminat. Namun hingga saat ini, belum ada satupun penawaran yang datang padanya. “Sementara ini belum ada yang nawar, namun jika ada pembeli pasti akan segera saya jual,” pungkas Taubat.(wan)

Pelanggar Lalin Jalani Sidang Jombang, Memorandum Kejar target tilang, terhitung dua pekan berjalan, Pengadilan Negeri Jombang, dijejali ribuan pengunjung. Kedatangan mereka tak lain, untuk mengikuti sidang pelanggaran lalu lintas yang digelar tiap hari Rabu (21/9). Jika pada pekan kemarin, sebanyak 1.038 pelanggar terjaring. Pada pekan ini, jumlahnya sedikit bertambah, menjadi 1.127. Diungkapkan oleh Yusdianto, dari Kepaniteraan

KEHILANGAN S2865PL I KETUT ARYA ASRAMA YONIF LINUD 503 RT1RW11 DS MOJOSULUR KEC MOJOSARI, HILANG STNK MOBIL S8061P DR KH AHMAD DIMYATI MA DSN TUWIRI RT1RW10 DS SEDURI KEC MOJOSARI S.3593.PX/SEGER GATOT SANTOSO/DSN.JETIS BANJAR AGUNG PURI S.4737.RA/RUDI ARDIANTO/ KARANGKLIWON KARANG KDA WANG SOOKO

SUMBERSARI KESIMAN TRAWAS

OKO MR/S.

S.3778.RX/YAHYA SYAIFUDIN / KEBOGERANG SUMBERGIRANG PURI

Hlg Buku BPKB Hnd06 N6328TQ noka MH1JB51146K708455 nosin JB51E1706033 an Yudi Sutristianto-Asrama Pusdik Brimob 1/1 Watukosek Gempo

S.6750.PN/YUNI HANDAYANI/MO JORANU SOOKO MR S.3969.PS/ZENI SUPRAPTO/UNGGAHAN BANJARAGUNG PURI S.8817.NA/DIAN AYUNINGSIH/ BELAHAN RANDUBANGO MJSARI

Hlg Stnk Hnd14 N3743TAJ an Sahut-Cowek 1/9 Purwodadi Hlg Stnk Hnd12 N2723VC an Agus Sholeh-Watuagung 9/3 Prigen S 2510 YR a/n wahyudhi samporno d/a kepuhrejo kudu jbg

S.5032.QK/TRISMA YANUARIS/JE TAK WATUKENONGO PUNGGING

S.5834.QV/SUPEN EFENDI/TANJUNGAN KEMLAGI MR/S.2271. NO/BANGKIT SASMITO/GEMEKAN SOOKO

S.3593.PX/SEGER GATOT SANTOSO/DSN.JETIS BANJAR AGUNG PURI MR

S.4722.TF/SAIKUN/KEMLAGI BARAT KEMLAGI

S 4591 WQ a/n m khoirul anwar d/a kesamben ngoro jbg

S.6258.QE./ENDANG WINARSIH/

S.3194.QX/NANANG SISWANTO/ KEDUNG BENDO GEMEKAN SO

S 3738 ZG a/n adi seswanto d/a ngrandulor peterongan jbg

S 2164 WN a/n lilik faridah d/a pandanwangi diwek jbg

S 4853 WX a/n rudi novian heda m d/a ngemplak ngudirejo diwek jbg S 3692 WL a/n sriani d/a jl ir juanda Gg I/9 kepanjen jbg S 2627 WI a/n sunari d/a johoclumprit sumobito jbg Stnk ag.5529.wr, kadir, ringin kembar rt03/02 ds. jambi, baron, nganjuk. Stnk ag.5489.vu, helmi arif ismah mudi sh, singkalanyar, prambon, nganjuk. Stnk. ag3264.ui, sri wahyuni, lingk, koripan 03/08 kapas, sukomoro, nganjuk. Stnk ag.5924.xd, parji, banjaranyar, tanjunganom, nganjuk.

pidana. Jumlah tersebut, didapat dari dua berkas, yakni Satlantas Polres Jombang, sebanyak 1.078 surat tilang. Sementara sisanya sebanyak 49 surat tilang, berasal dari PPNS DLLAJ, Jembatan Timbang. Namun, tidak semua pelanggar hadir untuk mengikuti sidang. “Pada sidang pekan ini, hanya sebanyak 650 orang yang datang,” paparya,(21/09). Dipastikan olehnya, sisanya akan diputus verstex, atau vonis tanpa hadirnya pelang-

Suasana sidang tilang PN Jombang. (wan)

gar. Yusdianto pun mengakui,

jika angka peserta sidang tilang mengalami kenaikkan. Dari minggu sebelumnya, yang hanya diikuti oleh kurang lebih 600 orang. Kendati demikian, jumlah tersebut membuat susana ruang sidang utama penuh sesak. “Yang jelas dua pekan ini, jumlah berkas tilang mencapai ribuan,” urainya. Malah tak jarang pula, kerumunan massa meluber ke lobby maupun ruang tunggu. Sementara itu, guna memberikan pelayanan terhadap pelanggar. Pihak PN Jombang, bahkan menggelar sidang hingga tengah hari. “Bahkan untuk pengambilan STNK maupun buku KIR, masih tetap dilayani hingga menjelang sore. Tapi bila tak juga datang, pelanggar harus mengambil surat kendaraan di Kejaksaan,” tandas Yusdianto. (wan)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 9

PATRIA PAMENANG MELIPUTI WILAYAH KOTA/ KABUPATEN BLITAR DAN KOTA/ KABUPATEN KEDIRI. KABIRO: Prawoto Sadewo. WARTAWAN: Susilo Prabowo ST, Togar, Aunur Rofi q, Ana Akina, Binti KH. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Blitar saat melakukan pemeriksaan sapi Bunting di Dusun Menjangan Kalung, Desa Slorok, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar.

Dinas Peternakan Blitar Rutin Periksa Sapi Bunting Blitar, Memorandum Untuk menjaga kualitas serta hasil produksi ternak khususnya ternak sapi di Kabupaten Blitar, Dinas Peternakan Kabupaten Blitar secara rutin selalu melakukan pemeriksaan Kebuntingan Sapi. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, Mashudi menjelaskan untuk pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) terhadap sapi betina produktif aseptor Inseminasi Buatan (IB) selalu dilaksanakan secara rutin pasca dilakukan Inseminasi Buatan (IB). “Kami berharap kualitas hasil dari Inseminasi Buatan (IB) terhadap sapi betina yang ada di Kabupaten Blitar benar-benar memiliki kualitas yang baik, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin,” kata Mashudi, Rabu (21/9). Lanjut Mashudi, untuk pelayanan pemeriksaan sapi bunting ini dilakukan secara gratis yang melibatkan langsung tim pemeriksa oleh dokter hewan.“Kegiatan ini sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis. Sehingga masyarakat yang sapinya bunting hasil Inseminasi Buatan (IB) bisa dilakukan pemeriksaan di tempat atau lokasi yang kami siapkan secara bergiliran,” ujarnya. Ditambahkan Kasi Pembibitan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, drh. Andar Yuliani, untuk pemeriksaan sapi bunting ini dilakukan pada kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan terpadu, dimana selain memeriksa kebuntingan sapi ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan, pengobatan dan pemberian vitamin kepada hewan ternak sapi di Kabupaten Blitar. “Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini penyakit reproduksi ternak pada sapi betina produktif, sehingga bisa dilakukan antisipasi kelainan ternak sapi yang sedang bunting agar bisa lahir dengan baik dan normal, khususnya sapi betina produktif aseptor IB,” jelasnya. Disisi lain pihaknya juga berharap dengan program ini akan mampu meningkatnya jumlah kelahiran sehat sapi betina produktif di Kabupaten Blitar, dimana untuk peningkatan produktifitas sapi di Kabupaten Blitar khusus sapi betina produktif pihaknya melarang untuk disembelih. “Untuk menjaga produksi ternak sapi di Kabupaten Blitar, khusus sapi betina produktif tidak diperbolehkan untuk disembelih untuk pedaging, karena ini yang akan mengurangi jumlah produksi ternak sapi di Kabupaten Blitar,” tambah Kasie PPHPMVet Dinas Peternakan Kabupaten Blitar, drh Setiani.(pra)

Validasi Perizinan, Kantor Pelayanan Blitar Tinjau Lokasi Blitar, Memorandum Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP) Kabupaten Blitar terus melakukan upaya prosedur pelayanan prima kepada masyarakat. Utamanya adalah untuk izin yang harus membutuhkan peninjauan lokasi. Seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), izin HO, izin apotek, izin peternakan, dan izin perikanan.

Petugas KPTSP saat akan melakukan tinjau lokasi

Diungkapkan kepala KPTSP Kabupaten Blitar Adi Andaka, KPTSP memang memiliki tiga prosedur pelayanan yang telah ditetapkan untuk melihat tercapainya kinerja pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sesuai tahapan prosedur dengan pelayanan yang mudah dan cepat. Tiga prosedur itu di antaranya pengurusan izin dengan tinjau lokasi, pengurus izin tanpa tinjau lokasi dan pengurusan perpanjangan izin. Di mana prosedur-prosesur yang telah ditetapkan itu harus dilaksanakan sesuai dengan jenis perizinan yang dimohonkan. “Ada tiga prosedur perizinan, salah satunya adalah pengurusan izin dengan tinjau lokasi,” ungkap Kepala KPTSP Kabupaten Blitar Adi Andaka,

saat ditemui dikantornya Rabu (21/9) siang kemarin. Ia menjelaskan, untuk pelayanan prosedur tinjau lokasi tersebut. KPTSP menurunkan tim ke lapangan. Yang terdiri dari petugas KPTSP, serta tim teknis dari dinas terkait. Misalnya untuk izin mendirikan.bangunan (IMB) tim teknisnya dari dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Blitar. “Tergantung izin yang dimohonkan ini izin apa, jika IMB ya tim teknisnya dari Dinas PU Cipta Karya, jika izin apotek tim teknis dari Dinas Kesehatan,” imbuh pria yang akrab disapa Adi tersebut. Lanjut Adi, tak hanya tinjau lokasi untuk pemohon baru saja. Namun tim dari KPTSP tersebut juga selalu melakukan tinjau lokasi un-

tuk perpanjangan perizinan atau daftar ulang perizinan. Misalnya saja perpanjangan perijinan hotel dimana tim teknisnya juga melibatkan Dinas Pemuda Olahraha Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar). “Memang selain untuk izin baru, tinjau lokasi ini juga diterapkan untuk perpanjangan perizinan,” tutur pria yang juga dokter hewan itu. Tinjau lokasi sendiri bertujuan untuk akurasi perizinan. Karena berkas-berkas perizinan harus disesuaikan dengan kondisi nyata di lokasi. Apakah nantinya lokasi yang ditinjau layak mendapatkan izin atau tidak. “Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kondisi nyata di lapangan, karena dalam memberikan izin tidak boleh sembarangan, harus jelas,” terang pria ramah tersebut. Dengan bangga Adi Andaka juga menyatakan, jika tinjau lokasi merupakan salah satu prosesur wajib yang harus dipatuhi dan dijalankan. Sehingga tim dari KPTSP tidak tebang pilih dalam melakukan tinjau lokasi. Meskipun lokasi berada jauh dari kantor KPTSP di Jalan Veteran Nomor 10 Kota Blitar. Seperti di daerah-daerah pinggiran dan perbatasan Kabupaten Blitar seperti Kecamatan Selorejo, Kecamatan Nglegok, dan beberapa wilayah perbatasan lainnya. “Semuanya baik yang jauh ataupun yang dekat harus mentaati prosedur, dan kita juga selalu siap untuk melakukan tinjau lokasi tersebut,” pungkasnya.(ana)

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Blitar:

Nilai-Nilai Pancasila Formula Hadapi Tantangan Global Blitar, Memorandum Di era globalisasi, kemajuan teknologi dan informasi tidak bisa dibendung lagi. Kemajuan ini berdampak, baik positif maupun negatif terhadap kehidupan bagi masyarakat khususnya para pelajar. Hal ini merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan filter terhadap dampak negatif kemajuan teknologi terutama bagi kalangan remaja. Mengingat mereka generasi penerus bangsa. Pengamalan nilai Pancasila

merupakan salah satu formula yang tepat untuk menyaring kemajuan tersebut. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Pelajar SMA Tahun 2016 di SMA 1 Srengat, Kamis (15/9). Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Mujianto dalam sambutannya mengatakan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat

merupakan condition sine quanon yang bertujuan agar negara ini menjadi negara yang melindungi segenap bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan perdamaian dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. “Pengamalan nilai-nilai luhur dari Pancasila ini, perlu ditekankan kembali dikalangan remaja atau pelajar.” Kata Mujianto. Lebih lanjut Mujianto menyampaikan, pengamalan

Mujianto Kepala Bakesbangpol Kab Blitar

nilai-nilai Pancasila oleh warga sekolah termasuk pelajar, guru serta tenaga penunjang kependidikan diantaranya, dengan mengamalkan sila-sila yang terdapat pada Pancasila. Misalnya sila ke-1, senantiasa taat kepada Tuhan YME, bekersama dan toleran. Untuk Sila ke-2 bisa mengakui dan menghormati ekistensi siswa lain baik fisik maupun nonfisik, berani jujur, tidak nyontek. Sila ke- 3 contohnya dengan mengutamakan kepentingan negara, Sila ke-4 yakni siswa

harus belajar dan berprestasi dalam kegiatan politik di sekolah, berani berpendapat. Sedangkan pengamalan sila ke-5 siswa diharapkan belajar tekun, sederhana dalam penampilan, menggunakan hal milik secara proporsional, serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. “Para pendidik diharapkan memberi teladan, juga adanya ketentuan hukum yang fair, baik peraturan maupun kode etik termasuk penghargaan dan hukuman kepada siswa maupun pemangku kepentingan secara proporsional,” lanjutnya. Kepala Kesbangpol Kabupaten Blitar menambahkan, pihak sekolah juga diharapkan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan soft skill dalam bentuk ekstrakurikuler maupun kebijakan bermuatan budi pekerti dalam mata pelajaran. “Kami mengharapkan, selain pihak sekolah menyediakan prasarana dan sarana, para siswa juga harus menghindari narkoba dan tawuran pelajar,” imbuhnya.(pra)

MBANGUN DESA

Sukoanyar Sambut Program TNI Manunggal Membangun Desa Blitar, Memorandum Warga Desa Sukoanyar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar bersyukur dengan diadakannya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 Tahun 2016 di daerah mereka. Seluruh program TMMD yang diusung bagai sebuah jawaban aneka problema yang menghimpit desa tersebut selama puluhan tahun. Salah satu persoalan paling mencolok adalah soal akses jalan yang menghubungkan antara Dusun Sukoanyar dengan Dusun Sumbernongko. Apabila jalan itu layak, jarak tempuh dari Dusun Sumbernongko menuju Dusun Sukoanyar hanya sekitar 2,5 kilometer. Namun karena aksesnya sulit, apabila menuju Kantor Desa, warga harus memutar melalui Kecamatan Selorejo dengan jarak hingga 13 kilometer. “Apabila jalan itu diperbaiki, maka tentu akan bisa meningkatkan perekonomian penduduk. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak utamanya Pemkab Blitar dan Kodim 0808 Blitar,” kata Riyono, Kades Sukoanyar kepada Memorandum, Rabu (21/9). Akses jalan yang sulit membuat Desa Sukoanyar sedikit jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah lain. Selama puluhan tahun semenjak Indonesia merdeka, kebanyakan warganya hanyalah lulusan sekolah dasar (SD). Usai tamat sekolah, warga

Kades Sukoanyar (paling kiri) bersama TNI dan Polri yang bertugas dalam kegiatan TMMD

kebanyakan memilh bekerja sebagai buruh tani, atau yang perempuan menikah. Ratarata pendapatan penduduknya juga cukup rendah, per hari hanya mendapatkan upah Rp.20 ribu hingga Rp.40 ribu sebagai buruh tani. “Ya sejauh ini sudah sangat berkurang, rata-rata orang tua sudah mulai sadar pendidikan. namun masih tetap ada juga yang setelah tamat SD memilih untuk jadi buruh atau menikah. Harapan kami TMMD ini akan bisa merubah mindset berpikir masyarakat kami,” imbuh Supiyem, Kaur Keuangan Desa Sukoanyar. Dalam TMMD ini, warga Desa Sukoanyar akan bahu membahu bergotong royong dengan TNI untuk mengerjakan proyek fisik seperti pembuatan jalan, rehab rumah penduduk hingga pebuatan jamban. Riyono menghimbau kepada warganya untuk kom-

pak dan membantu kinerja TNI dalam menjalankan kegiatan TMMD ini hingga selesai. “Dalam program ini TNI bekerja bersama rakyat, warga masyarakat harus membantu bapak-bapak TNI agar program ini berjalan sukses dan lancar,” tandasnya. Sementara itu, Dandim 0808 Blitar, Letkor Arh Surya Dani mengatakan, Surya Dani menyampaikan, ia berterimakasih kepada warga Desa Sukoanyar dan Pemkab Blitar yang menyambut dan merespon baik kegiatan TMMD ini.Dandim berharap kegiatan ini akan berjalan lancar sampai akhir pelaksanaan nanti. Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar akan dilaksanakan mulai tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2016. (pra)

Pemkab Blitar Teken MoU dengan Badan Pusat Statistik

Bupati Blitar, Drs. Rijanto saat menandatangani MoU Pemkab Blitar dengan BPS didampingi Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo dan Sekkab Blitar, Drs. Palal Ali Santoso, MM.

Blitar, Memorandum Dalam rangka pengembangan data dan informasi pembangunan Kabupaten Blitar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) bersama Badan Pusat Statistik (BPS ) Kabupaten Blitar yang digelar

di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Rabu (21/9) kemarin. Diungkapkan Pelaksana Tugas Harian (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blitar, Eko Susanto, penandatanganan nota kesepakatan tetsebut bertujuan

untuk mengetahui beberapa data yang dimiliki BPS, untuk rencana pembangunan Pemkab Blitar. Sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati yang telah dituangkan dalam Rancangan Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Untuk melakukan rencana pembangunan itu kan datanya harus valid, sehingga kita bisa tau darimana dan bagaimana sebuah perencanaan itu akan dimulai,” kata Eko Susanto, usai acara penandatanganan nota kesepakatan tersebut. Ia mencontohkan misalnya terkait dengan data kemiskinan. Untuk mengetahui data secara pasti perkembangan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blitar. Selain itu lanjut Eko, MoU tersebut sudah dilakukan selama beberapa tahun terakhir. Dan sejauh ini pihaknya menilai jika MoU tersebut sangat strategis untuk membantu Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi misi utamanya dibidang pembangunan. Bupati Blitar, Rijanto dalam sambutanya mengatakan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Blitar yang sudah tertuang dalam RPJMD harus didukung oleh kinerja yang baik dari semua instansi, dimana juga didukung dengan adanya data yang dimiliki BPS untuk mendukung perencanaan. “Visi Misi yang tertuang dalam RPJMD tidak akan berjalan tanpa dibarengi dengan perencanaan dan data yang pasti,” kata Rijanto. L anjut Rijanto, untuk mewujudkan Visi Misi Pemkab Blitar “Membangun Masyarakat Semakin Sejahtera Maju dan Berdaya Saing” antara Pemerintah, yang terdiri dari masing-masing Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), perencanaan, dan data dilapangan harus berjalan seiringan.(adv)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 10

LINTAS SELATAN MELIPUTI WILAYAH TULUNGAGUNG, TRENGGALEK, PONOROGO. KABIRO: Prawoto Sadewo S.sos. WARTAWAN: Ahmad Rifa’i, Effendy, Ekopriyono, Aji S,Mukhosin, Sukamto. EMAIL: memorandumppls@gmail.com Tlp.081334603445 Kantor. Jln Kota baru no.9 Kanigoro Blitar

Urus Sertifikat Molor, Warga Plosokandang Lapor Bupati Tulungagung, Memorandum Lamanya proses pengurusan sertifikat tanah melalui Sekretaris Desa (carik) Plosokandang Dwi Yulianto, memantik emosi warga. Belum lama ini, beberapa warga Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, melaporkan Carik Dwi Yulianto ke Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Laporan tertulis itu dilayangkan buntut dari molornya pengurusan akte dan sertifikat tanah warga melalui Carik Dwi Yulianto. Salah satu warga Plosokandang yang turut melapor, Supriyanto (54), mengaku kesal kepada carik karena akte tanahnya tak kunjung selesai. Padahal, dia sudah sering menanyakan ke Carik Dwi, namun hanya mendapatkan janji. “Sering tak tanyakan akte saya, carik hanya janji-janji saja. Setelah saya melaporkan ke bupati, barulah akte saya jadi,” kata Supriyanto kepada Memorandum, Rabu (21/9). Lain halnya dengan Sulikah, warga Plosokandang lainnya. Perempuan kelahiran 1972 ini mengaku sejak 2012 lalu mempercayakan pembuatan sertifikat tanahnya melalui Carik Dwi, namun hingga sekarang tak kunjung jadi. “Warga akhirnya banyak yang resah kemudian sepakat melapor ke bupati. Itu dilakukan warga karena ingin mendapatkan keadilan. Harapannya agar bupati menyikapi keresahan warga ini,” ungkap Agus. Dilaporkan dirinya ke bupati, Carik Dwi enggan menanggapinya. Ditemui di Kantor Desa Plosokandang, Carik Dwi justru mengarahkan bahwa itu wewenang Kades Plosokandang, Sunari SP. “Itu wewenang pak Kades, karena di desa ini pucuk pimpinannya pak Kades. Takutnya nanti saya salah memberi penjelasan, makanya kalau menanyakan terkait itu, saya arahkan langsung konfirmasi ke pak kades,” jawabnya. Sayangnya siang kemarin, Kades Sunari tidak berada di kantor desa. (t1/mad)

DPRD Trenggalek Sahkan Perda Perubahan APBD 2016 Trenggalek, Memorandum DPRD Trenggalek menggelar sidang paripurna tentang pengesahan Perubahan APBD tahun anggaran (TA) 2016, Rabu (2/9). Sidang yang digelar di ruang paripurna ini dapat dilaksanakan setelah peserta sidang memenuhi kuota forum rapat sesuai dengan tata tertib DPRD. Paripurna DPRD dengan agenda pengesahan Perubahan APBD ini dipimpin oleh Guswanto Wakil ketua DPRD dari Fraksi PDIP. Sidang tersebut dihadiri Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, beberapa pejabat dilingkup Pemkab Trenggalek, organisasi vertikan, organisasi wanita maupun undangan lainnya. Sidang ini diawali dengan pembacaan laporan Banggar DPRD yang disampaikan oleh, Drs Agus Cahyono. Disampaikan oleh Agus bahwasanya dalam APBD TA 2016 ini Trenggalek mengalami defisit anggaran, dikarenakan juga terjadinya defisit anggaran di pusat.

Sehingga ada pengurangan dana DAK dan dana bagi hasil pajak pusat ke daerah. kedepannya pasti akan ada perubahan kegiatan yang telah direncanakan maupun ada re-scheduling kegiatan yang dianggap penting. Banggar mengharapakan kepada semua pihak pemakluman terhadap kondisional ini. Banggar DPRD meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mendata ulang agenda-agenda pemerintah yang sudah direncanakan. Sehingga dengan keterbatasan anggaran ini dapat dipilah mana-mana kegiatan yang urgent dan haus dilaksanakan dan man kegiatan yang dapat ditunda pelaksanaannya.

Dua Nasabah Polisikan Koperasi Serba Makmur Tulungagung, Memorandum Koperasi Serba Makmur yang berkantor di desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, dilaporkan dua nasabahnya ke polisi, Rabu (21/9). Surati (47) dan Melik (52), keduanya warga Dusun Duwet RT 1/3, desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, melaporkan Tatik (50) pemilik Koperasi Serba Makmur dengan dugaan penggelapan uang tabungan. Menurut pengakuan Surati, dirinya pada 8 Agustus 2011 sekitar pukul 10.00 Wib, terlapor

sebagai pemilik Koperasi Serba Makmur menyuruh kepada pelapor untuk menabung uangnya di koperasi miliknya. Dengan kesepakatan akan diberi Bunga 1,5% perbulan. Selanjutnya, mulai saat itu juga dirinya menabung sebesar Rp 25 juta. Lalu pada 8 Mei 2014, dirinya kembali menabung Rp 25 Juta dan 18 Agustus 2014 menabung kembali Rp 25 juta, sehingga total jumlahnya Rp 75 Juta. Semula bunga yang dijanjikan 1,5% oleh terlapor berjalan

lancar. Namun terhitung mulai Agustus 2016 macet (tidak diberikan lagi). Selanjunya pada 15 Agustus 2016 pelapor berusa menarik tabungannya di koperasi tersebut. Namun, Tatik si pemilik koperasi selalu berkelit yang intinya tidak bersedia mengembalikanya. Selain itu, Melik juga melapor dengan kasus yang sama. Namun dirinya menabung di koperasi tersebut sebesar Rp 20 juta. Surati kepada Memorandum mengatakan, kalau di-

rinya setiap mendatangi kantor Koperasi Serba Makmur selalu tutup. “Posisinya kantor selalu tutup dan waktu saya datangi ke rumah Tatik, yang menemui hanya Tanto suaminya,” terangnya. Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Sumbergempol AKP Sukirno melalui Kanit Reskrim Aiptu Pamuji menyampaikan, kalau pihaknya akan segera memanggil terlapor. “Segera kita tindaklanjuti permasalahan ini,” tegasnya. (ef/lang)

Setelah melakukan pembahasan bersama dengan eksekutif, akhirnya disepakati bersama adanya perubahan APBD. Adapun realisasi perubahan anggaran tahun 2016 ini, pendapatan Rp 1.625.820.592.043,00, sedangkan anggaran belanja Rp1.857.038.510.662,59, terjadi defisit anggaran Rp 231.217.918.619,59. Total penerimaan pembiayaan Rp. 234.217.918.619,59, sedangkan pengeluaran pembiayaan Rp. 3.000.000.000,00. Sehingga pembiayaan netto Rp. 231.217.918.619,59. Diharapkan oleh Badan Anggaran DPRD setelah dilakukannya pembahasan bersama dengan eksekutif, Raperda Perubahan APBD tahun 2016 ini bisa disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Usai dilakukan pemaparan oleh badan anggaran, sekretaris DPRD Drs Abu Mansur, membacakan draft Peraturan Daerah untuk di pa-

Sidang paripurna DPRD Trenggalek yang digelar kemarin

parkan dan disetujui atau tidak menjadi Peraturan Daerah. Dalam sidang paripurna tersebut disepakati oleh peserta sidang draft ranperda ini disahkan menjadi peraturan daerah. Usai disepakati, untuk pengesahan dilakukan penandatanganan oleh Bupati dan segenap

unsur pimpinan DPRD. “Kita patut bersyukur Raperda Perubahan APBD, hari ini disepakati menjadi peraturan daerah. Dengan telah disepakatinya raperda ini untuk dijadikan peraturan daerah, kami akan segera menyampaikan draft peraturan

daerah ini kepada Gubernur,” kata Bupati Trenggalek, Emil Elistianto dalam sambutannya di sidang paripurna. Emil berharap, raperda ini segera dipelajari Gubernur dan tidak ada koreksi-koreksi, sehingga peraturan daerah ini dapat segera dilaksanakan. (Ji)

Jadi Dinas, Kantor Pelayanan Blitar Makin Optimal

Petugas KPTSP sedang melayani pemohon perizinan

Blitar, Memorandum Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016, seluruh kantor yang ada di Kabupaten/ Kota dihapuskan. Dan diganti dengan pembentukan dinas atau badan yang baru. Atau bergabung dengan badan atau dinas lainnya. Pemerintah pusat sendiri memberikan waktu setidaknya sampai awal tahun depan sudah terbentuk Peraturan Daerah (Perda) untuk menindaklanjuti hal tersebut. Di Kabupaten Blitar salah

satu kantor yang nantinya akan naik grade menjadi dinas adalah Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP). Di mana nantinya kantor yang terletak di Jalan Veteran Nomor 10 Kota Blitar itu akan segera naik grade menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Dimana sebelumnya penanaman modal masih bergabung dengan bagian perekonomian Pemerintah Kabupaten Blitar. DiungkapkankepalaKPTSP Kabupaten Blitar Adi Andaka, dengan naiknnya grade dadi kantor menjadi dinas diharapkan nantinya pelayanan perijinan ataupun yang lainnya bisa semakin maksimal . “Nantinya ya kita berharap agar pelayanan semakin maksimal seiring dengan berubahnya kantor menjadi dinas,” tutur Adi Andaka kepada Memorandum, Rabu (21/9). Bahkan nantinya jika sudah berubahmenjadidinaspelayanan akan lebih optimal karena memiliki wewenang yang lebih luas. Yang membuat proses pelayanan perijinan semakin mudah dan efektif. Sehingga pemohonpun tidak perlu menunggu lama karena dipastikan proses perijinan akan lebih cepat selesai. Pasalnya selama ini KPTSP tidak bisa membuat keputusan terkait dengansuatuizin.Danharusberkoordinasi dulu bersama dengan tim teknis yang ada dibeberapa dinas. Namun nanti jika sudah berbentuk dinas, maka tim teknis dari dinas bersangkutan akan diperbantukan ke KPTSP. “Proses perijinan nantinya akan semakin efektif dan cepat, tidak perluharusmenunggukitauntuk berkoordinasi dengan dinas lainnya,” tutur Adi. Dengan hal itu nanti pihaknya juga alan lebih fokus kepada perizinan. Yang sedang dimohonkan oleh masyarakat. Karena sudah tidak perlu untuk berkoordinasi dengan pihak dinas lainnya. “Intinya kita bisa cepat mengambil langkah terkait dengan perizinan yang dimohonkan oleh masyarakat, tanpa harus berkoordinasi dengan dinas lain, dan kami berharap dengan demikian masyarakat akan semakin merasa dimudahkan. Dan kami optimis jika perubahan ini nantinya akan berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ucapnya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Panoto mengatakan, sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah yang akan dibahas, memang ada perombakan-perombakan ataupun perubahan status kelembagaan. Berkaitan dengan perubahan status KPTSP yang akan menjadi Dinas Perijinan dan Penanaman Modal, hal itu merupakan masalah teknis. Namun ia menekankan, yang terpenting dengan berubahnya status itu atau ada kenaikam kelas, maka pelayanan kepada masyarakat wajib dioptimalkan lagi. “Selama ini pelayanan sudah cukup bagus, namun nantinya jika sudah berubah jadi dinas maka pelayanan wajib untuk lebih dioptimalkan,” tutur Panoto. (ana)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 11

M A D IU N R AYA BIRO MADIUN RAYA MELIPUTI NGANJUK, KAB/KOTA MADIUN, PACITAN, NGAWI, MAGETAN. KEPALA BIRO: Zainul Arifi n. WARTAWAN: Joko Wiyono, Ester Mardiana, Budi Suryanto, Dian Anggey Suraya, A. Fredi Prasetyo W, Danang Finantoko. EMAIL: Memomataraman@gmail.com. Telp: 082234539483. KANTOR: Jln. Munggut Peni.1 Blok.C.1. No.11 Perum. Mojopurno. RT 24/RW 06 Kelurahan Munggut Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun

Aliansi Masyarakat Desak Kejaksaan Tangkap Bupati Nganjuk PDIP Tak Beri Bantuan Hukum

Kapolres Madiun Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, saat memimpin pemusnahan 400 butir pil ekstasi

Nganjuk, Memorandum Menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya yang dijadwalkan hari ini, Kamis (22/9), ratusan warga Nganjuk yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nganjuk (AMN) menggelar demonstrasi di depan Kejaksaan, Rabu (21/9).

Polresta Madiun Musnahkan Barang Bukti Narkoba Madiun, Memorandum Polres Madiun Kota melakukan pemusnahan barang bukti barkotika jenis sabu sebesar 101,84 gram dan 400 Butir Ekstasi, Rabu (21/9). Pemusnahan barang bukti berlangsung di halaman Mapolres setempat dan dipimpin Kapolres Madiun Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro, serta disaksikan dari perwakilan Kejaksaan Negeri setempat. Barang bukti itu terbilang cukup besar yang didapat oleh Sat Narkoba dalam satu bulan terakhir. Kapolres Madiun Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, barang bukti itu hasil dari penangkapan kedua tersangka, Joko (JK) dan Hariyanto (HR). Tersangka Hariyanto (34), alamat Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman, Kota Madiun, yang ditangkap Selasa (23/8) sekitar pukul 23.30 WIB saat melintas di Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. “Dari hasil penggeledahan di dapatkan 1 kantong plastik klip berisi butiran sabu 0,05 gram. Kemudian tersangka mengakui bahwa barang tersebut miliknya yang diperoleh dengan cara membeli dari tersangka JK,” ungkap Kapolres. Setelah itu, dari pengembangan ditangkap juga Joko (55), warga Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Selasa (6/9) saat turun dari Bus jurusan SurabayaMadiun di terminal Purbaya Madiun. “Petugas berhasil menemukan 1 kantong plastik yang berisi butiran kristal warna bening. Diduga narkotika jenis sabu 101,84 gram dan 2 kantong plastik klip berisi pil warna kuning kombinasi warna biru diduga pil ekstasi sejumlah 400 butir,” ujar Kapolres. Kepada polisi, tersangka JK mengaku sabu-sabu dan pil ektasi tersebut diperolehnya dari seseorang yang tidak ia kenal di Terminal Bungurasih Sidoarjo. Ia hanya bertugas mengambil barang haram tersebut atas permintaan salah satu narapidana penghuni Lapas Kelas 1 Madiun yang hingga kini masih diselidiki oleh Polres Madiun Kota. (zai)

Aliansi masyarakat Nganjuk saat demonstrasi di Kejari Nganjuk mendesak bupati ditangkap.(frd)

Aksi digelar untuk mendesak kejaksaan segera menangkap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, yang diduga menerima jatah upeti Rp 500 juta aliran dana korupsi seragam batik. Koordinator aksi, Susilo Muslim, dalam orasinya menganggap kejaksaan tebang pilih dalam menetapkan tersangka. “Harusnya tidak hanya Sekda nonaktif Masduki, dan tiga orang rekanan proyek saja yang ditangkap. Bupati Taufiqqurahman beserta istrinya Ita Tri Wibawati dan Mukhasanah juga harus ditangkap,” tegas Muslim, mantan ketua DPC PDI Nganjuk periode 2008 itu. Saat di Kejari, perwakilan pendemo berharap ditemui dan mendapatkan penjelasan langsung dari kepala kejaksaan Umar Zakar. Namun upaya mereka gagal dan hanya ditemui Anwar Riza Zakaria (Kasi Intel), dan Eko Subroto (Kasi Pindsus). Pendemo kecewa dan menuding kejaksaan tidak berani menetapkan bupati sebagai tersangka karena ada dugaan Umar Zakar menerima suap. Tudingan itu dibantah Anwar Riza Zakaria. Dihadapan pendemo, Anwar Riza berdalih terkait masalah Kepala Kejari tidak menemui perwakilan karena sedang menyiapkan administrasi menuju rencana dua hari lagi purna tugas. “Kajari menyiapkan adminitrasi karena dua hari lagi pensiun,” jelas Anwar Riza. Anwar Riza menegaskan terkait pemanggilan orang nomor satu di Nganjuk oleh Kejari, harus mendapatkan persetujuan dari Presiden. Sedangkan untuk penetapan tersangka lainnya bisa memantau fakta-fakta yang ditemukan dalam persidangan selanjutnya. (frd/est/zai)

Pacitan Siaga Banjir dan Longsor Pacitan, Memorandum BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Kabupaten Pacitan memberlakukan status siaga banjir dan tanah longsor, seiring serangkaian bencana alam yang melanda beberapa wilayah tersebut beberapa hari terakhir. “Kewaspadaan terus kami lakukan karena potensi hujan dimungkinkan masih terjadi hingga akhir September,” kata Kepala BPBD Pacitan Tri Mujiharto kepada wartawan, Rabu (21/9). “Dalam kurun tiga hari terakhir saja, Pacitan terkena bencana tanah longsor yang telah memutuskan jalur lintas selatan (JLS) kilometer 40 tujuan arah Sudimoro dan Pang-

gul, Trenggalek, serta bebarapa jalan antar desa, antarkecamatan di wilayah Kecamatan Kebonagung,” ucapnya. Belum tuntas proses normalisasi dilakukan oleh Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) di Pacitan untuk menyingkirkan guguran tebing gunung yang menutup JLS di titik Dusun Gayam, Desa Sidomulyo, Kebonagung, hujan deras kembali mengguyur dan menyebabkan banjir. Menurut keterangan pusat data informasi BPBD Pacitan, beberapa ruas jalan umum di wilayah Kecamatan Kebonagung, diterjang banjir bandang hingga ketinggian satu meter akibat luapan air sungai setempat. (*/zai)

P

DI Perjuangan (PDIP) memastikan tidak memberikan bantuan hukum pada Bupati Nganjuk Taufiqurrohman, yang terseret kasus dugaan korupsi pengadaan baju batik untuk pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Nganjuk, Sri Untari senilai Rp 6,2 miliar. Penegasan ini, disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari, Rabu (21/9). “Ada tiga hal yang diwanti-wanti PDIP, agar kader tidak tersangkut perkara korupsi, narkoba, dan tindakan asusila. Jika tersangkut, PDI Perjuangan tidak akan memberikan bantuan hukum,” terang Sri Untari. Selain itu, Stri Untari yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim mempertegas, instruksi DPP tersebut juga berlaku pada Ketua DPC PDIP Nganjuk, Taufiqurrohman. “Sampai hari ini, belum memberikan bantuan hukum. Karena indikator masuk wilayah korupsi,” tegas dia. Sejauh ini, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur melakukan evaluasi terhadap roda organisasi DPC PDIP Nganjuk, yang tidak berjalan dengan baik. “Belum ada keputusan, nanti bisa saja, DPD mempersiapkan Plt ketua DPC. Jika yang bersangkutan, memang benar-benar merugikan kepentingan PDIP,” kata Sri Untari. Sri Untari mengakui, selama kasus menjerat Taufiqurrohman, kepengurusan DPC PDIP Nganjuk bermasalah. Untuk itu, DPD PDIP Jawa Timur, turun melakukan konfirmasi terhadap nasib parpol bergambar kepala banteng dengan moncong putih di Nganjuk. “Kita akan rapatkan di DPD, kalau memang persoalan Taufiqurrohman menimbulkan kegaduhan di internal partai, kami akan segera menyampaikan pergantian kepengurusan atau mem-plt,” tandasnya. (day)

Ijazah Ditahan, Alumni SMPN 4 Kertosono Marah

Parkir Depan Rumah, Motor Kades Raib Kondisi minibus hancur dibagian depan, dan sopir terkapar di rumah sakit.(dwy)

Tabrak Truk TNI, Sopir Minibus Luka Parah Ngawi, Memorandum Tabrakan antara minibus dengan truk milik TNI, terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Tak ada korban tewas, hanya sopir minibus luka parah dan dilarikan ke rumah sakit setempat, Rabu (21/9). Laka Lantas itu bermula saat truk TNI Batalyon Infanteri Mekanis 412 Bharata Eka Sakti, yang dikendarai Pratu Didik Setiawan, sedang perjalanan dinas mengirim mesin perahu dari markasnya Purworejo, Jawa Tengah, menuju Malang, Jawa Timur. Sebelum sampai lokasi kejadian, truk disalip bus malam yang melaju kencang dari arah Jawa Tengah. Dari arah berlawanan, melaju kencang minibus AD 1077 UE yang dikemudikan Nandar, warga Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, setelah pulang mengantar penumpang dari Surabaya. Saat menyalip, bus malam melebar terlalu ke kanan sehingga minibus banting ke kiri keluar badan jalan. Namun, saat sopir berupaya kembali ke jalan raya, minibus justru terlalu melebar ke kanan sehingga menutup jalur truk Yonmek 412 atau Yonif 412 Raider itu. Benturan keras pun terjadi hingga minibus sempat berputar satu kali, sebelum menepi ke jalan raya. Akibat kecelakaan itu, minibus bagian depan hancur dan pengemudi luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit At Tin Husada Ngawi untuk mendapatkan pertolongan. Sementara empat penumpang, termasuk pengemudi truk yang semuanya anggota TNI, selamat. Kepala Unit Laka Lantas, Polres Ngawi, Ipda Miftachul Huda, SH, Rabu (21/9) membenarkan adanya kejadian tersebut. “Sampai saat ini masih dalam pnyelidikan kita, terkait penyebab laka tersebut,” kata Ipda Miftachul Huda. Dia juga menambahkan, untuk proses itu tentu pihaknya masih mengorek keterangan dari sejumlah saksi. “Yang jelas laka tersebut bisa diindikasikan karena kurang kehati-hatian dari pengemudi,” tukas Ipda Miftachul Huda.(dwy/iko/zai)

Ngawi, Memorandum Nasib buruk dialami Jumadi (51), Kepala Desa (Kades) Sine, Kecamatan Sine. Pasalnya, sepeda motor Yamaha Vixion warna putih hitam AE 5555 KP yang merupakan kendaraan dinas plat merah, raib digondol maling sekitar pukul 23.30 WIB, Selasa (20/9) malam. Kapolsek Sine AKP Slamet Suyanto menyampaikan, malam itu sepeda motor dinasnya tengah terparkir diteras samping rumah dengan kunci kontak masih menempel. Saat korban hendak memasukkan sepeda motornya ke rumah, alangkah kagetnya kendaraan dinas itu tak ada ditempat. “Ketika hendak memasukkan motornya, ternyata sudah tidak ada. Dikira dipinjam

warganya, namun ditunggu sampai pagi tidak juga dikembalikan. Mendapati ini korban langsung melapor ke petugas bila motornya dicuri,” ujar AKP Slamet Suyanto, Kapolsek Sine, Rabu (21/9). Sebelum melapor, korban sempat bertanya kepada warga sekitar, tapi tidak ada yang mengetahui. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 22 juta. Kejadian itu pun langsung ditanggapi pihak kepolisian dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika parkir kendaraan dan kunci dicabut diamankan. “Kami tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” tandas Kapolsek. (dwy/iko/zai)

Sejumlah lulusan SMP 4 Kertosono mendatangi sekolah terkait ijazah ditahan.(est)

Nganjuk, Memorandum Puluhan pelajar lulusan SMPN 4 Kertosono, Nganjuk, marah dan menggeruduk ke sekolah yang berlokasi di Desa Juono, Kertosono, Rabu (21/9). Kedatangan Alumni itu untuk mengambil ijazah yang sudah ditahan pihak sekolah selama kurang lebih tiga bulan, den-

gan alasan belum menyelesaikan tunggakan administrasi. Berdasarkan keterangan salah satu wali murid, Subur (40), warga Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, ijazah anaknya masih ditahan pihak sekolah karena masih mempunyai tanggungan yang harus diselesaikan. “Ijazah anak saya

masih ditahan di sekolah karena masih punya tunggakan Rp 333 ribu. Sehingga pada saat pendaftaran di SMA anak saya hanya menggunakan surat keterangan hasil ujian nasional (SKHUN) saja,” ungkapnya kepada Memorandum. Ditempat lain, salah satu siswa lulusan 2015-2016 yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku, selama berada di sekolah yang barunya, dirinya selalu ditanyakan ijazah asli oleh sekolahnya. “Ijazah kami ditanyakan terus sama sekolah SMA yang baru, tapi kami tidak bisa menunjukan apa apa selain kwitansi tunggakan yang belum terbayar,” tandasnya. Sementara pantauan yang ada, beberapa siswa lain terlihat pasrah dengan keadaan tersebut dan tidak tahu uang tunggakan yang harus dibayar untuk biaya apa. Dikonfirmasi, Sutajianto, Kepala Tata Usaha SMPN 4 Kertosono, beralasan, penahanan ijazah tersebut karena sulitnya mengumpulkan para siswanya yang sudah lulus dari sekolah. “Memang ijazah belum dibagikan karena untuk mengumpulkan siswa lulusan memang agak sulit dikarenakan mereka sekolahnya kebanyakan di kota,” ucapnya singkat. (est/is/zai)

Jelang Latihan Angkasa Yudha 2016

48 Pesawat Tempur Beterbangan di Lanud Iswahjudi

S

Pesawat terbang di Lanud Iswahjudi. (pp)

ejumlah pesawat tempur milik TNI AU, mulai melakukan latihan terbang di Lanud Iswahjudi, Magetan. Seperti pesawat tempur F-16, T 50i Golden Eagle, Hawk 100-200, dan Sukhoi. Latihan bersama dengan menerbangkan pesawat tempur itu dilakukan sebagai persiapan puncak latihan TNI AU, atau latihan angkasa yudha yang rencananya akan digelar 28 September 2016, di Tanjung Pandan, Bangka Belitung. TNI AU akan melibatkan semua pesawat tempur dan pesawat angkut, pada puncak acara latihan TNI AU tersebut.

Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, direktur latihan angkasa yudha 2016 mengatakan, dalam latihan nanti seluruh pesawat yang dimiliki TNI AU dilibatkan. “Ada 80 pesawat lebih, baik pesawat tempur, angkut, atau helikopter. Khusus pesawat tempur, yang dilibatkan berjumlah 48 dari 7 skuadron milik TNI AU,” ucapnya pada wartawan. Ia menjelaskan, sejumlah persiapan mulai dari perencanaan, simulasi, hingga pra latihan, jajaran TNI AU di Lanud Iswahyudi menggelar selama tiga hari dari Senin

hingga Rabu. Menurutnya, latihan angkasa yudha merupakan latihan rutin yang dilakukan TNI AU setiap tahun. “Puncak latihan sebagai bukti, bahwa TNI AU memiliki kemampuan untuk menjaga kedaulatan NKRI,” tandasnya. Komandan Wing Udara 3 Lanud Iswahyudi Magetan, Mayor Pnb Irwan Pramuda, menambahkan, latihan pesawat tempur dalam rangka persiapan latihan puncak Angkatan Udara Angkasa Yudha 2016 akan dilakukan simulasi skenario taktik dan operasi serangan terbaru untuk menghadapi

serangan musuh. “Di antaranya taktik penyerangan dengan menggunakan paket pesawat tempur yang ada, taktik penghadangan terhadap pesawat patroli musuh, taktik membungkam pertahanan udara musuh, dan taktik pengeboman musuh dengan semua pesawat tempur yang kita miliki,” imbuh Irwan. Selain itu, juga diperagakan simulasi operasi serangan strategi yakni upaya untuk membatalkan niat lawan yang ingin menyerang dan operasi lawan udara yang ofensif, yakni menyerang sasaran-sasaran vital untuk melumpuhkan musuh. (pp/zai)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 12

OASE

Usia

Banyak orang, dengan latar belakang masing-masing, berputus asa dari rahmat Allah. Padahal, Dia sudah menjanjikan kasih sayang-Nya. Dan, barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (QS Ath-Tahaq: 3)

T

O

T

A

L

SEORANG teman bertanya kepada Nasruddin. mengatakan hal yang sama dua tahun yang “Berapa umurmu?” lalu!” “Empat puluh,” jawab Nasruddin. “Ya,” jawab Nasruddin, “Saya selalu konTemannya mengatakan, “Tetapi Anda sisten dengan apa yang saya katakan.”

detikNews pada Kamis, 15 September 2016, personel Polres Tasikmalaya menangkap seorang lelaki, sebut saja Ableh, lantaran mencabuli anak tirinya yang masih di bawah umur. Kekerasan seksual itu ter-

jadi saat istri pelaku yang ibu kandung korban pergi ke pasar. Tak eloknya, di hadapan polisi, Ableh berdalih menjungkirbalikkan virginitas anak tirinya, sebut saja Vajinatul Nikmah, karena ingin membuktikan keperawanan anak itu. Masalahnya, selama ini dia mendengar kabar kabur bahwa keperawanan Nikmah sudah hilang dicucuk pitik walik sobo ranjang. Jalan satusatunya untuk membukti-

kannya adalah mengirimkan utusan agar bisa mengecek keberadaan keperawanan Nikmah dari dekat. Karena keperawanan tadi terletak di dalam lorong sempit dan amat tersembunyi, Ableh minta tolong miniaturnya untuk mengecek. Maka, berulang-ulang miniatur Ableh keluar-masuk lorong sempit tadi untuk mengeceknya. “Si Bapak ini ingin membuktikan. Dia ingin mengetes,” kata Kanit PPA Polres Tasikmalaya Aiptu Agus Kasdili di Mapol-

res Tasikmalaya, Kamis (15/9). Selain itu, pemicu perbuatan asusila tadi adalah cassing Nikmah yang tampak punel. Penampilannya selalu

semut (seger dan imut) sehingga mengundang siapa pun untuk mencicipinya. Kini kasusnya sedang ditangani di Unit PPA. (*/jos)

Penjaga Kafe Lembayung Bacok Pengunjung Surabaya, Memorandum Niat melerai malah masuk bui. Itulah yang dialami Indra Ahmad Harianto (27), warga Jalan Sukolilo Lor Gg. II. Gara-garanya, ia melerai perkelahian di Kafe Lembayung, beralamat di Jalan Klakah Rejo Gg. II, sambil mengacungkan sebilah pisau dapur. Memang perkelahian yang terjadi di kafe behasil diredam. Tetapi emosi korban, Rico Putra (19), warga Jalan Klakah Rejo, yang tidak bisa dihentikan. Karena saat melerai, pisau yang dibawa tersangka menggores tangan sebelah kiri korban dan berujung laporan

ke Polsek Benowo. Kapolsek Benowo, Kompol Sofwan mengungkapkan, malam itu korban berniat menjaga kafe yang diketahui masih milik kerabatnya di Jalan Klakah Rejo. Ketengan kafe mendadak geger setelah terjadi perkelahian antara korban dan

pengunjung lainnya karena terpengaruh alkhohol. Merasa menganggu kenyamanan kafe, tersangka akhirnya bertindak untuk melerai perkelahian tersebut. Dengan berlari ke dapur untuk mengambil pisau. Selanjutnyamenghampirikorban sambil mengacungkan pisau dapur.“Saatmengacungkanpisau ke atas, korban spontan menangkis dan menyebabkan tangannya tergores,”ujarSofwan,Rabu(21/9) kemarin. Usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, korban melaporkan perbuatan tersangka ke kantor polisi. (rio)

Palsu Merek Lem, Masuk Bui

FOTO: MEMORANDUM/YOYOK

edangkan Vineet Jain, astrolog terkemuka di New Delhi, mengatakan, bahwa adanya fenomena posisi terdekat Mars dengan Bumi akan membawa dampak yang bersifat negatif sampai Pebruari tahun depan, setelah itu baru ada dampak positif. “Kekerasan akan meningkat karena orang menjadi semakin tidak sabar dan cepat marah,” tambahnya. “Hal itu dapat berakibat pada peningkatan kekerasan di Kashmir dan memburuknya hubungan antara India dan Pakistan. Demikian pula pada semua kawasan konflik seperti Irak dan Palestina, segalanya akan bertambah buruk,” katanya. Dia menambahkan, “Akan ada lebih banyak serangan teroris dan kejahatan cyber atau internet.” Kishore Achary, astrolog di Delhi, memberikan pandangan yang hampir sana dengan Vinnet. “Akan ada lebih banyak pertumpahan darah. Kemungkinan bencana alam seperti gempa bumi dan badai salju juga tinggi.” Namun tidak setiap orang menjadikan fenomena Mars sebagai bahan ramalannya. “Saya bukan pakar astronomi dan Mars,” kata seorang peramal di Xiamen di Provinsi Fujian, Cina bagian selatan, yang mempublikasikan nomor HP-nya melalui internet untuk mencari pelanggan. “Saya kira cuaca akan menjadi lebih panas dan semakin panas karena Mars (yang disebut “huo xing” atau Bintang Api dalam bahasa Cina) semakin dekat dengan Bumi. Hanya itu saja yang bisa saya katakan tentang fenomena alam ini,” tambahnya. Sementara beberapa astrolog lain menghubungkan fenomena Mars dengan pertumpahan darah dan kekerasan di Irak, tempat lain di Timur Tengah dan di Afghanistan atau sejumlah serangan teror, yang terakhir menewaskan lebih dari 50 orang di Bombay. Peramal lain memperkirakan bencana alam seperti gempa bumi, topan, atau banjir. Ada pula peramal yang menduga akan terjadi masalah berkaitan dengan salju.Di Cina daratan, para ahli nujum secara resmi dilarang, demikian pula semua ramalan, ketika komunis mengambil alih kekuasaan pada 1949. Sebuah koran yang terbit di Beijing melaporkan berita tentang Mars pada Minggu lalu. Namun koran itu hanya memaparkan fakta tentang tempat planet itu akan terlihat dari Bumi pada kemarin dan waktu terbaik untuk melihatnya. Para peramal di negara berpenduduk terpadat di dunia itu kini menyelidiki peristiwa-peristiwa yang lebih dekat dengan rumah, seperti waktu kelahiran dan hubungan feng shui benda-benda sekitar dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Ramalan itu berasal dari beberapa pakar astrologi dari luar negeri (Asia). Sementara itu, nubuat dari seorang spiritualis Jawa juga menyiratkan hal serupa. Dijelaskan, planet Mars atau planet merah oleh bangsa Yunani dilambangkan sebagai Dewa Perang. Kalau di Tanah Jawa, identik dengan Batara Indra (dewa perang dan hujan). Perubahan alam yang secara berkala terjadi pada ribuan tahun itu akan membawa pengaruh pada keadaan alam dan isinya, terutama manusia akibat sinar cosmis yang menerpa permukaan bumi dan manusia. Lambang dewa perang dan dewa hujan tersebut, dikhawatirkan akan terjadi kekerasan, peperangan di mana-mana di planet bumi ini dan kelangkaan air akibat terlambatnya Sang Hujan datang. Bumi makin panas, manusia menjadi lebih beringas kepada sesamanya, tidak mempedulikan hukum yang berlaku, menghalalkan cara-cara dia sendiri. Sabdo Pandito Ratu semakin tambar atau tawar rasanya, kekeringan dan rawan pangan bisa terjadi. Bisa pula kebalikannya, alias air berlebih dan menyebabkan banjir. “Semua itu melengkapi dari prediksi yang saya uraikan pada prediksi awal tahun,” tegasnya. Adapun terkait dengan filosofi alam semesta berdasarkan mistik Jawa, ada sebuah pandangan menarik. Diyakini, bahwa sebenarnya perubahan dan kejadian di alam semesta itu tidak bisa dilepaskan dari perubahan yang terjadi pada diri manusia. Jagat Cilik mencerminkan Jagat Gedhe. Tak heran, banyak yang menganggap ketidakmenentuan alam semesta, terutama dipicu oleh perilaku manusia sendiri. Hal yang sama juga pernah diramalkan oleh Ahmad Zainudin, ‘orang pintar’ dari Surabaya, seiring dengan munculnya Mars saat itu. Ia menjelaskan, bahwa bakal terjadi kejadian besar. “Terkait dengan kemunculan planet Mars, saya lebih mengejanya dari pralambang dewa perang yang disandangnya. Yang mengatakan demikian, adalah orang Yunani dan Romawi Kuno. Saya curiga bahwa kemunculannya itu merupakan isyarat bagi bumi. Bisa jadi, bumi sudah semakin tua, serta bakal terjadi sebuah kejadian besar di sini,” tuturnya. Hanya saja, saya tidak bisa secara jelas menerangkannya, tetapi dilihat dari pralambangnya sepertinya mengarah pada kejadian yang tidak baik. Saya berharap, ini hanya awalnya, setelah itu dilanjutkan dengan sebuah tatanan dunia seperti yang diinginkan. Seperti diketahui, sejak bumi ada, kedamaian jarang terjadi. Mungkin setelah era ini, kedamaian itu ada. Semoga,” lanjutnya, kala itu. (memorandum/berbagai sumber)

rang tua yang meragukan kepandaian anaknya bisa mengetes anaknya itu dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Itu wajar. Tapi, yang ini sama sekali tidak wajar. Asli tidak wajar. Sebab, yang diragukan adalah virginitas sang anak. Dan untuk membuktikannya, si bapak justru menjungkirbalikkan keperawanan anaknya, walaupun statusnya anak tiri. Kisah kisruh ini terjadi di Tasikmalaya. Seperti dilansir

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Pergerakan Benda Luar Angkasa Tergiur Cassing Anak Tiri dan Bencana di Bumi (2-Habis) O S

OPERASI SIMPATIK Selain memberikan tindakan keras berupa tilang, tak jarang polisi lalu lintas juga menggelar operasi simpatik yang diisi dengan teguran dan tanda terima kasih kepada pengguna yang taat berlalu lintas. Dalam rangka HUT ke 61 Polantas, AKP Heri Iswanto, Kanit Lantas Polsek Dukuh Pakis membagi cindera mata kepada pengguna jalan yang tertib berlalu lintas.

Surabaya, Memorandum Setelah dilakukan penyelidikan hingga penyidikan, tersangka dugaan pemalsuan dan peredaran produk lem merek G, Tjong Suwandi alias Awong, warga Jl Mulyosari 132, Rabu (21/9), dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya oleh penyidik Dir Reskrimsus Polda Jatim. Usai dilimpahkan, pria tersebut langsung dijebloskan sel tahanan. Sebelumnya, Awong yang merupakan tersangka kasus pemalsuan merek di Polda Jatim itu, tidak ditahan saat kasusnya masih di tingkat penyidikan oleh Polda Jatim. Awong tiba di kantor Kejari Surabaya dengan dikawal penyidik Polda Jatim dan ditemani kuasa hukumnya yakni Ibrahim Suryo, tepat pukul 13.00. Tiba di Kejari Surabaya, Awong langsung menjalani pemeriksaan administrasi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Novan Afianto. Usai diperiksa, jaksa Novan langsung memutuskan untuk menjebloskan Awong ke Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Awong langsung terlihat lemas saat mengetahui dirinya akan ditahan jaksa. Namun Awong akhirnya hanya bisa pasrah menerima kenyataan tersebut. Kajari Surabaya mengatakan, pihaknya

memutuskan untuk menahan Awong dengan berbagai pertimbangan, diantaranya ditakutkan tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya. Ditambahkan, dalam kasus ini Awong dijerat dengan pasal 90, 91 dan 94 UU RI nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek. Ancaman hukuman dalam pasal tersebut diatas lima tahun. Kasus ini berawal saat, Ditreskrimsus Polda Jatim menggerebek gudang milik Awong di Jl Margomulyo Indah Mutiara, Surabaya pada Mei 2016. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita dua kontainer berisi barang bukti lem merek G. Kasus tersebut sebelumnya dilaporkan oleh PT Putra Permata Maju Perkasa, pemilik merek produk lem G tersebut. PT Putra Permata Maju Perkasa melaporkan kasus pemalsuan merek tersebut ke Polda Jatim pada Oktober 2015. Perkara ini, dilaporkan oleh Roy berdasarkan laporan polisi nomor: LPB/293/X/2015/SUS/ JTM, terkait tindak pidana dugaan pemalsuan dan peredaran lem merek G dan Siano Kurido ke Polda Jatim sejak 22 Oktober 2015. Pihak pelapor, baru mengetahui adanya dugaan pemalsuan merek sekitar September 2015. Mengingat, di beberapa toko, dijumpai produk yang dipalsukan. (yok)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 13

Pemkot Gaji Sopir Angkot PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersihbersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

KOTA SURABAYA

Manfaat Gurame dan Mentimun 1. Manfaat mengkonsumsi Ikan Gurame! - Mencegah penyakit degeneratif. Penyakit tersebut umumnya dialami oleh mereka yang berusia diatas 40 tahun, seperti tekanan darah tinggi, kanker, dan Jantung coroner. - Mencegah Penyakit Kwarsiorkor. Penyakit kwarsiorkor adalah penyakit kekurangan zat protein dalam tubuh. Penyakit ini biasanya menjangkit anak dalam usia antara 1-3 tahun. - Mencegah kelainan kulit seperti kulit kasar. Untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut, perlu asupan protein dan vitamin E yang cukup. Dengan mengkonsumsi ikan gurame secara cukup dapat membantu menjaga kesehatan ulit dan rambut. - Mengganti sel-sel yang rusak. Setiap hari terjadi penggantian sel-sel darah yang terjadi dalam tubuh. Protein merupakan zat yang digunakan dalam proses tersebut. - Membantu pertumbuhan anak balita (Bayi usia dibawah lima tahun). Susu merupakan minuman yang sangat penting bagi anak-anak sebagai sumber asupan protein. Jika si buah hati kurang menyukai susu, maka dapat menggantinya dengan asupan makanan yang mengadung protein seperti ikan gurame.

FOTO: MEMORANDUM/DAYAT

FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO

Bersambung ke halaman 14

Petugas Satpol PP Kecamatan Rungkut Bawa PMKS Ke Liponsos

Surabaya, Memorandum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Rungkut, melakukan razia PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di sebuah rumah di Jalan Kedung Asem 106, Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut. Razia dipimpin langsung oleh Camat Rungkut, Ridwan Mubarun dengan didampingi Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Rungkut, Yosep Leliyanto berhasil mengamankan 6 orang gila (orgil), di rumah penampungan yang dikelola perorangan. ”Rumah penampungan ini belum miliki izin, setelah kita cek di dalamnya berisi 6 orang gila,” terang Ridwan Mubarun. Ridwan menambahkan, Ester pemilik rumah penampungan, mengaku hanya merawat saja. “Saat kita datang dan menanyakan soal izin pemilik tidak bisa menunjukan izin. Kalau ingin membangun sebuah penampungan atau yayasan seharusnya

Ketua Formi Jambangan, H Muhammad Sunar bersama Wawali Wisnu Sakti.

Bersambung ke halaman 14

Bersambung ke halaman 14

FOTO: MEMORANDUM/MUCHLIS

KUPON KONSULTASI

Panitia YKN mempersiapkan gelar wayang kulit.

tinggalnya sampai pemkot betulbetul memperhatikan nasib mereka yang sudah puluhan tahun tinggal di wilayah itu. Warga tidak ingin, setelah pindah ke rusun, nasib mereka tambah sengsara. Kekesalan warga lainnya, disaat warga RT 03/RW VIII, Medokan Semampir telah membuat konsep

Satpol PP Rungkut Gerebek Penampungan Orgil

Gunting di sini

Bersambung ke halaman 14

Ketua DPRD Kota Surabaya, Ir. Armuji, mengatakan masalah penggusuran merupakan lagu lama dan sudah menjadi rutinitas tahunan dan selalu direspon warga Medokan Semampir. Politisi PDI Perjuangan ini, menegaskan pemkot jangan memaksa warga stren kali yang menolak pembongkaran. Disisi lain, warga mengaku akan mempertahankan tempat

Perahu getek ini merupakan alat satu-satunya yang menghubungkan warga Medokan menuju ke Wonorejo yang terancam hilang.

2. Pentingnya memakan Mentimun setelah Makan Ayam atau Ikan Bakar! Makanan hebat yang bisa melawan racun setelah mengonsumsi makanan yang dibakar seperti ayam atau ikan bakar. Ya, timun. Sayuran ini sering ditemukan dan mudah dicari sebagai lalapan paling enak. Dibalik segarnya timun, jenis sayuran ini mengandung vitamin C, beta karoten dan polifenol seperti quercetin dan kaempferol yang dapat mengurangi radikal bebas. Bagian yang gosong ayam atau ikan bakar sering disebut karsinogen (pemicu kanker) yang berbahaya bagi kesehatan. Sedangkan timun dengan segala khasiatnya bisa memerangi radikal bebas itu. Tentunya satu dua potong timun tidak cukup melawan radikal bebas yang meningkatkan risiko kanker.Tapi Anda bisa menjaga kadar antioksidan dengan mengonsumsi rutin sayur dan buah minimal lima porsi setiap hari.

Surabaya, Memorandum Keprihatinan terhadap kondisi bangsa, karena munculnya bencana alam tak kunjung usai, lunturnya kepedulian terhadap persoalan kebangsaan, membuat Yayasan Kalimasadha Nusantara (YKN) berupaya mengumpulkan tokoh nasional untuk menggelar wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono. Acara yang kabarnya juga dijadikan ajang konsolidasi tokoh-tokoh Nasional itu digelar di parkir timur GOR Sidoarjo, Sabtu (24/9) tepat pada malam 1 Suro.

“Selama ini, kami merasa dikibuli janji-janji Bu Risma. Katanya peduli wong cilik, dan tidak akan dibongkar. Cukup ditata perkampungan biar rapi, termasuk ada jalan tidak terlalu mepet. Nyatanya, semua sudah kami lakukan, tapi intimidasi pembongkaran terus dilakukan,” ujar Ahmat, warga Medokan Semampir. Menanggapi kerseahan warga,

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

Surabaya, Memorandum Warga Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo mengaku kecewa dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka merasa dikibuli, terkait janji-janji Bu Risma (Tri Rismaharini. red) saat mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di Surabaya. Pada saat itu, Tri Risma Harini- Wisnu Sakti, tidak akan melakukan pembongkaran rumah-rumah di sekitar bantaran sungai Surabaya. Namun, saat ini warga mengaku resah dengan adanya intimidasi pembongkaran paksa yang dilakukan oknum-oknum Pemerintah Kota Surabaya.

Rubrik konsultasi Kuliner, diasuh oleh Erik Marsudi Utomo, Pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Pak “D”.

Gelar Wayang Kulit di GOR Sidoarjo

Bersambung ke halaman 14

Wali Kota Bohongi Warga Medokan Semampir

PEMBACA harian pagi MEMORANDUM yang budiman dimana pun berada, kami menyediakan berbagai rubrik tanya jawab atau konsultasi soal Agama Islam, Spiritual, Hukum dan Narkoba, serta Kuliner, secara gratis. Cukup mengirim pertanyaan lewat email: konsultasimemorandum@gmail.com, SMS/Whatsapp: 081238620301 atau mengirimkan surat lewat pos dengan menempelkan guntingan kupon yang tersedia ke redaksi Jl. Karah Agung 45 Surabaya, Anda akan mendapat jawaban. Semoga rubrik ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

YKN Kumpulkan Tokoh Nasional

Surabaya, Memorandum Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengaji sopir angkutan kota (angkot). Upaya ini, dilakukan melalui dana APBD Kota Surabaya, selain itu Dishub Kota Surabaya juga, mewacanakan peremajaan terhadap angkutan umum d Kota Surabaya. Kasi Ijin Trayek Bus dan Ijin Operasi Angguna Dishub Surabaya, Budi Setiawan membenarkan adanya wacana atau rencana pemkot yang nantinya akan menggaji sopir angkot, “Sopir nantinya akan di gaji oleh pemkot,” terang Budi. Lanjut Budi Setiawan, supir angkot dan akan di bayar per kilometer. “Mereka

Formi Jambangan Lestarikan Olahraga Tradisional Surabaya, Memorandum Formi (federasi olahraga rekreasi-masyarakat Indonesia) Kecamatan Jambangan terus berupaya memperkenalkan permainan-permainan dan olahraga tradisional seperti


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 14

SEPUTAR SURABAYA Perampingan Organisasi, DPRD Jatim Usul Diskresi ke Kemendagri

Kodrat Sunyoto

Surabaya, Memorandum Tarik ulur perampingan organisasi atau Perda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (PSPD) di Pemprov Jatim membuat pimpinan DPRD Jatim dan sembilan ketua fraksi dewan Jatim mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (23/9) sampai Jumat (24/9) besok.

Kedatangan pimpinan dewan Jatim ini, untuk meminta diskresi pada Kemendagri, terkait dua usulan draf perampingan organisasi di lingkungan Pemprov Jatim. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Kodrat Sunyoto mengatakan, kedatangan mereka ke Kemendagri untuk meminta putusan dari usulan yang disampaikan Pemprov Jatim dan DPRD Jatim. “Diskresi menjadi perlu. Apapun keputusan Mendagri harus diikuti,” terang dia. Diskresi adalah keputusan atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundangundangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/ atau adanya stagnasi pemerintahan. Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Jatim, Soenarjo meminta perampingan organisasi di lingkungan Pemrov Jatim membutuhkan waktu yang cukup lama. “Tidak hanya satu atau dua bulan namun sekitar satu tahun lamanya. Ini karena menyangkut nasib seseorang, penataan personil hingga kepemilikan asset,” terang Soenaryo. (day)

Pejabat Pemkot Terancam Nganggur Surabaya, Memorandum Ratusan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya terancam menganggur alias tidak mendapat jabatan. Pasalnya, perampingan organisasi di lingkungan Pemkot Surabaya, berdampak terhadap nasib PNS di beberapa SKDP (satuan kerja perangkat daerah) yang dilebur jadi satu. Tentu saja, kebijakan itu menimbulkan keresahan di kalangan pegawai. Pasalnya, dengan peleburan tersebut, tidak menutup kemungkinan PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang semula memiliki jabatan bakal tidak mendapat jabatan di SKPD baru. “Kalau tempat saya bekerja dilebur dengan dinas lainnya, tentu berdampak terhadap karir saya. Kan tidak mungkin, satu jabatan isi dua orang. Kemungkinan besar yang menjabat adalah pejabat lama di dinas lama,” jelas seorang karyawan di salah satu badan yang enggan disebutkan namanya, Rabu (21/9). Karena itu kebijakan, dirinya hanya bisa pasrah. Yang pasti dirinya tidak menolak ditempatkan dimana saja. “Pasrah saja mas. Kan jabatan itu amanah,” cetusnya. Rencana perampingan SKPD itu sendiri

seiring dengan pembahasan raperda organisasi perangkat daerah (OPD) yang sedang dikebut di DPRD Kota Surabaya. Diperkirakan raperda tersebut digedok Oktober sehingga perampingan akan dilakukan pasca penggedokan. Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana Pemkot Surabaya Ifron Hadi mengakui akan ada perampingan SKPD. Kantor Ketahanan Pangan yang semula berdiri sendiri akan dilebur dengan Dinas Pertanian. Selain itu Dinas Kominfo akan melebur dengan Bagian Humas. Dua SKPD tersebut memiliki urusan yang hamper sama. “Adanya peleburan SKPD ini akan berdampak pada status kepegawaian. Maka tidak menutup kemungkinan nanti kalau kelebihan pegawai akan disebar, bisa di kecamatan atau SKPD lain,” katanya. Selanjutnya, yang juga akan mengalami perombakan adalah Linmas. Pemkot memang sudah sepakat untuk menyerahkan urusan Bakesbangpol ke pemerintah pusat. Sedangkan untuk Linmas akan dipertahankan di Pemkot Surabaya dengan digabung dengan Penanggulangan Bencana. (udi)

Buruh Surabaya Minta UMK Rp 3,6 juta Surabaya, Memorandum Buruh Surabaya mengusulkan UMK (upah minimum kota/kabupaten) tahun 2017 naik 21 persen dari UMK tahun 2016 atau Rp 650.000. Sehingga di tahun 2017 mendatang, UMK Kota Surabaya menjadi Rp 3.695.000. Untuk itu mereka mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyetujui usulan tersebut. “Kami usulkan kenaikan UMK 2017 sebesar 21% atau Rp 650.000. Maka UMK tahun depan menjadi Rp 3.695.000,“ pinta Sekretaris Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia(FSPMI) Surabaya Nuruddin Hidayat, Rabu (21/9). Ia menambahkan kenaikan UMK tersebut seiring dengan naiknya kebutuhan hidup semakin naik. “Besaran UMK sebagaimana yang diusulkan oleh buruh itu sesuai dengan kebutuhan hidup layak,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, buruh Surabaya menolak upah buruh dengan menggunakan formula baru yaitu upah minimum tahun berjalan dikalikan inflasi dan produk domestik bruto. Sebab, kebijakan tersebut mengakibatkan upah buruh menjadi murah. Nuruddin Hidayat menambahkan pihaknya men-

gadakan rapat akbar yang diikuti lebih dari 500 buruh. Hasilnya mereka menyatakan sikap menolak pemberlakuan PP 78 dan Permenaker 21 karena mengakibatkan upah murah dan buruh semakin miskin di era MEA. “Kebijakan tersebut jelas-jelas tidak menguntungkan nasib kaum buruh. Dengan formula baru tersebut, UMK yang diterima buruh, kenaikannya sangat kecil. Padahal kebutuhan hidup di Surabaya terus naik,” tegasnya. Menyikapi pembahasan UMK 2017, masih lanjutnya, direncanakan FSPMI Surabaya dan Jatim, pada 29 September 2016 akan demonstrasi ke Grahadi dengan melibatkan ribuan buruh. Mereka menuntut Soekarwo sebagai Gubernur Jawa Timur dengan tuntutan utama, pencabutan PP 78/2015 dan kenaikan UMK Jawa Timur 2017 yang layak.

Rabu (21/9). Sunar mengaku optimistis, bahwa olahraga tradisional yang digelar saat ini, sebagai upaya membangkitkan nilai budaya hidup sehat melalui olahraga. “Keberadaan Formi saat ini sebagai wadah dan merupakan organisasi olahraga yang lebih menonjolkan sisi budaya dalam mendongkrak nilai hidup sehat,” ujar Sunar. H Muhammad Sunar yang juga Ketua PAC PDIP Jambangan ini,

Sambungan dari halaman 13 mainan tradisional di halaman Sentra PKL Jambangan. Diantaranya lomba Gobak Sodor, Senam Sabi (senam ayo bergerak Indonesia), Tarik Tambang dan Terompah (bakiak) panjang yang diikuti 4 keluarahan, yakni Pagesangan, Karah, Jambangan dan Kebonsari. Kegiatan ini rupanya mendapat perhatian dari Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana. Menurutnya, tradisi permainan tradisional perlu dilestarikan, seh-

Wali Kota Bohongi Warga Medokan Semampir dilihat dari bantaran sungai Medokan Semampir, terlihat plengsengan sungai Wonorejo Timur sudah diperbaiki. Di sekitar kawasan Wonorejo Rungkut tersebut, tersebar perumahan-perimahan baru yang sedang berkembang. Warga menduga, rencana pembongkaran rumah-rumah stren kali di Medokan Semampir ini, terindikasi untuk kepentingan bisnis. Selama ini. “Bisa jadi melihat kawasan Medokan Semampir kumuh, makanya pemkot hendak membongkarnya. Karena memang di depan kita, banyak perumahan-perumahan baru supaya nilai jualnya tinggi. Sementara kita, rakyat kecil dikorbankan,” sambung Rahman. Terpisah Camat Sukolilo, Kanti Budiarti, mengaku tidak ada batas waktu kapan akan dilakukan pembongkaran. Karena pembongkaran itu merupakan program pemerintah pusat yang dilakukan oleh Pemrov Jatim. “Tidak ada batas waktunya, tetapi yang jelas kita akan terus melakukan pendekatan

Satpol PP Rungkut Gerebek...

Sambungan dari halaman 13

miliki izin,” imbuhnya. Ridwan melanjutkan, Permasalahan PMKS menjadi tanggung jawab negara bukan perorangan, kalau yang tanggung jawab non negara seharusnya berbentuk yayasan dan harus miliki izin. ”Ini kan masalah PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), Negaralah yang tanggung jawab bukan perorangan,” Pungkasnya.

Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Rungkut, Yosep Leliyanto menerangkan, penampungan itu belum ada ijinnya, otomatis obatnya juga belum sempurna. “Sebenarnya lebih baik dibawa ke Rumah Sakit jiwa Menur,” terangnya kemarin. Petugas gabungan akhirnya membawa 6 orang gila tersebut ke Liponsos Sukolilo Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (yon)

YKN Kumpulkan Tokoh Nasional Yusuf Husni panitia wayang kulit Yayasan Kalimasadha Nusantara mengatakan, persiapan sudah mencapai 60 persen. “Sejumlah persiapan terus dimatangkan, termasuk sejumlah kebutuhan yang diperlukan untuk menggelar wayang kulit,” terang Yusuf Husni. Politisi gaek Partai Golkar ini, digelarnya wayang kulit dengan lakon ‘Semar Mbabar Jati Diri’. “Sejumlah menteri menyampaikan kesediaanya untuk hadir dan memberikan orasi kebudayaan,” terang dia. Sejumlah tokoh nasional yang dipastikan hadir, adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Wiranto, mantan Ketua Umum DPP PAN

Sambungan dari halaman 13

Amien Rais, mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, Hariman Siregar, Suko Sudarso, Hasto Kristianto (Sekjen PDI-P) dan beberapa tokoh nasional lainnya. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh serta Presiden Joko Widodo dan Ketum PDI-P Megawatri Soekarwno Putri juga diundang. Pada kesempatan yang sama, ketua panitia pagelaran wayang YKN Hadi Prasetyo menambahkan, kepeduli untuk kembali merajut nusantara secara berkelanjutan tidak hanya melalui pembangunan fisik belaka, pembangunan nonfisik juga harus dilakukan. “Pendekatan budaya dengan mengaktualisasikan nilai-nilai yang melekat dalam Nusantara,” kata Hadi Pras. (day)

Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan 21/2016 tentang Kebutuhan Hidup Layak. Untuk daerah industri utama Jawa Timur, terutama ring 1 seperti UMK Surabaya 2017 diproyeksikan akan mengalami kenaikan 9% atau sekitar Rp 274.050 sehingga menjadi Rp 3. 319.050. Kenaikan tersebut dinilai buruh terlalu kecil jauh dari layak

ingga generasi muda tak gampang terpengaruh dengan aksi radikalisme, yang saat ini menyasar di kalangan pemuda. Ke depan kegiatan ini akan menjadi agenda Pemerintah Surabaya bersama Formi, dengan harapan bisa menciptakan suasana guyub dan rukun di masyarakat. Diharapkan nantinya diadakan di tingkat kota, sehingga tiap tiap kecamatan bisa mengirimkan perwakilannya,” paparnya. (lis)

Sambungan dari halaman 13 kepada warga supaya segera pindah. Karena memang, tinggal di kawasan pinggiran sungai ini sangat membahayakan. Pastinya, kita akan terus memberikan pemahaman, dan ini juga demia kebaikan warga,” ujar mantan Camat Gunung Anyar ini dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (21/9). Dijelaskan oleh Kanti, beberapa rumah warga yang berada di tanggul, sebagian dibongkar oleh warga, sebagian dibongkar oleh

dan tidak sebanding dengan kebutuhan biaya hidup. “Kami mendesak kepada Gubernur Jawa Timur agar menerbitkan peraturan gubernur tentang formula upah minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak. Dan ini berbasiskan survei pasar. Diharapkan besaran upah minimumnya lebih mengarah kepada keadilan dan kelayakan,” tegasnya. (udi)

Sambungan dari halaman 13

Angkot di Kota Surabaya kondisinya memprihatinkan

menambahkan, dirinya berupaya mendorong lagi olahraga tradisional, agar masyarakat dan generasi penerus selalu mengingat kembali olahraga tradisional yang kini mulai ditinggalkan. “Kini banyak pula permainan-permainan modern. Formi terus berupaya, mengingatkan permainan dan olah raga tradisional, khususnya pada anak-anak,” urai dia. Seperti yang dilakukan Formi Kecamatan Jambangan, Minggu (18/9) lalu, menggelar beberapa lomba per-

perkampungan bantaran sungai dengan konsep 3M (maju, madep, munggah), pemkot justru gencar melakukan pembongkaran. “Kita berusaha memperbaiki kampung kita dengan memajukan bangunan, tujuannya agar warga juga ikut menjaga sungai. Lalu bangunan rumah dinaikkan, nyatatanya tetap akan menggusur meskipun sudah dilakukan,” sambung Budi, warga lauinnya. Selama ini, warga mengedepankan renovasi dan revitalisasi tetap dikedepankan. Bukan penggusuran sebagaimana yang dikehendaki pemkot. Selama ini, warga memiliki rumah yang tidak perlu sewa atau kontrak. Namun, pemkot akan memindahkan ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Gunung Anyar Tambak, Sumurwelut Lakarsantri dan Oso Wilangon Benowo. Total warga yang tinggal di Medokan Semampir ada 137 KK. Dari jumlah itu baru 11 KK yang mau untuk direlokasi dan pindahke rusun. Pantauan Memorandum di sekitar lokasi,

Sedangkan Jamaludin selaku koordinator Aliansi Buruh Jawa Timur menyatakan pembahasan upah minimum kabupaten/kota (UMK) Jawa Timur 2017 sudah mulai berlangsung. Penetapan upah minimum akan menggunakan formula baru yaitu upah minimum tahun berjalan dikalikan inflasi dan produk domestik bruto sebagaimana diatur melalui PP 78/2015 tentang

Pemkot Gaji Sopir Angkot

Formi Jambangan Lestarikan Olahraga Tradisional gobak sodor,tarik tambang, senam, egrang, bakiak, dan lain-lain. Upaya ini dilakukan untuk mempertahankan permainan tradisional, ditengah modernisasi. Ketua Formi Kecamatan Jambangan, H Muhammad Sunar mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai olahraga rekreasi dan ajang silahturahmi. “Olahraga rekreasi ini, sebagai ajang silaturahmi. Selain itu sekaligus membiasakan hidup sehat melalui olahraga,” katanya,

Demo buruh menolak upah murah di Grahadi beberapa waktu lalu

pemkot. 11 orang yang sudah meninggalkan lokasi, telah menempati Rusun di Gunung Anyar Tambak. “Mereka ini sudah membuat pernyataan juga untuk siap pindah. Kami berharap, semau warga yang tinggal di tanggul ini adalah warga Surabaya, jadi sekali lagi, akan kita berikan pemahaman. Tidak ada intimidasi atau lainnya. Jangan sampai kejadian di Garut, menimpa di Surabaya,” pungkasnya. (mik)

akan dibayar perkilometer,” tegas Budi. Wacana menggaji sopir angkutan kota, nantinya akan di ambilkan dari dana APBD. Dengan di gaji oleh pemkot, nantinya para sopir ini, secara tidak langsung menjadi karyawan. Selama ini, masyarakat mengeluhkan buruknya pelayanan angkutan umum. Selain itu, keberadaan angkutan umum menjadi penyebab kemacetan. Selain, persoalan masih banyaknya angkutan kota yang seenaknya parkit di tempat-tempat rambu larangan parkir. Sopir juga dikeluhkan saat mengemudi, karena mereka mengejar setoran, agar bisa memenuhi pendapatan. Imam Suyudi sopir MPU

di terminal Purabaya mengatakan, kabar mereka digaji pemkot menjadi angin segar bagi para pengemudi angkutan umum, yang selama ini mengaku berpenghasilan pas-pasan. “Kita berharap rencana ini akan segera dilaksanakan,”kata Imam Suyudi. Terpisah Ketua Organda Kota Surabaya Sunhaji menyambut baik wacana menggaji sopir mikrolet melalui APBD. Ia mengatakan, kebijakan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan sopir angkutan kota. “Kalau di gaji pemkot, pastilah akan ada peningkatan kesejahteraan buat sopir,” terang Sunhaji saat di konfirmasi Memorandum via telepon. (dee)

SURAT PEMBACA

Parkir Ngawur RM Layar DI depan Rumah Makan Layar di Jalan Villa Bukit Mas, kerap macet. Ini akibat kendaraan pelanggan rumah makan yang berhenti menurunkan dan menaikan orang serta parkir di badan jalan. Memang yang salah bukan pemilik mobil karena rumah makan ini tidak menyediakan lahan parfkir di depannya. Untuk itu mohon pemilik rumah makan itu menyediakan tempat parkir agar tidak mengganggu kepentingan masyarakat luas. Johannes, Warga Dukuh Gunungsari

Rubrik Penanggalan Jawa MOHON ada rubrik penanggalan jawa dan konsultasi, itungan hari-hari baik Jawa. Seperti hajat, jodoh, menempati rumah, buat pondasi rumah dan sebagainya. Slamet 081217655999 ANDA bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_memorandum@yahoo.com atau ke Redaksi Memorandum, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.


H A L A M A N 15

KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

IKLAN PAS Properti SURABAYA

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

Jual Rumah baru dan murah rejosari Gg.apel benowo Uk:4x10m=170Jt.Kmar 2 Bebas Banjir Hub:0877.7333.4443

J.RMH Kandangan gunung darma 2/60 LT.175m2 SHM,Dukuh Jerawat 7/32 LT.62m2 Petok D,Pondok Benowo Indah CH4 LT.60m2 SHGB,1MB T:081231184277 J.Tnh Uk:5x10=90Jt.Jl Paving.Tnh 6x14= 85Jt-J.Rmh 4x11=135Jt (full Kramik) Rmh 5x17=235Jt.Hub:081235285858 (p.Sawal) daerah benowo Dijual Rmh Bru Minimalis Tingkat SHM,2KT 2KM Uk:4x14,25 ada garasi kalilom lor Baru 3/25-A Fas Lkp 0851.0506.05220813.3658.6600

Jual Prum gria Kebraon Blok CF/3 Lt.112m2 KT3,KM2 Fas PDAM,Listrik 900watt.Minta 1m (Nego) Hub:085100626818 - 081252564676 Rmh SHM 2LT Uk:5x20 Simorejo Sari B-6/17 4 K T, 2 K M , M u s h o l a , LT & D i n d i n g Flooring,Garasi Hub:081999956494 J.RMH Qasik Residen 7x14 Blok M89 Sangat dekat bandara Tlp:081217800900 Jual Rumah 4x9m=210 Shm Beringin indah,Manukan Hub:0877.7333.4443

RUKO Dijual Ruko Jln.A.Yani 281-A Sby (Dpn Carrefour A.Yani Sby) Lt.65,LB75.Kamar Ada 2,KM1+Dapur Ruang Toko/Ruang Kantor,SHM Nol Jln Raya Hrg 2.4 Nego.Tnp Perantara Minat Hub:Dini Tlp/WA 081230373096-085731689355

TANAH DIJUAL Jual Cepat Tanah Petok D 7x12=84M Medokan Ayu Gang II Dekat UPN Hub:085101345395-08883111833 Kavling Siap Bgn 80Jt,0Jln,Sdh Patok,Bunga 0%,Tarik-Krian Bs Cash/Kredit 082245772979-081357268088 Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

CASH & KREDIT

DP. 70Jt

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258 38.30/008-30/09

SHOW ROOM

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek

RUPA-RUPA MOBIL

Di Jual Puespass»06 Warna Hitam(L) Innova V Dsi»Obat,Warna Hitam Metalik,Tgn 1 (WSda) Hub:081235568583

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104

: DP 9 Jt : DP 17 Jt : DP 11 Jt : DP 19 Jt

Hub: 0821.6109.9950 / 0851.0027.5717 79.06/09-05/10

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036

SUZUKI

38.16/09-15/10

Ertiga»14 MT,Allnew Avz»13,Brio»14,Pmk/Slv/ Pth.SptBr 142.5/110Ng.7386039/0811351148

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 23 Jt Angs. 2.453.000 Xenia 1300cc DP 27 Jt Angs. 3.451.000

PROMO DP Minim

0822.3344.0990 /0851.0142.2950 79.23/08-23/09

XENIA AYLA PU TERIOS

DP : 20 JT DP: 10 JT DP: 9 JT DP: 30 JT

BANK

AYLA DP 9 Jt-an XENIA DP 19 Jt SIGRA DP 19 Jt

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan

2/08-2/10

ELEKTRONIK MEBEL LAPTOP HP. DLL

79.30/08-29/09

AKSES PERMODALAN tanpa JAMINAN / BUNGA pemberdayaan ekonomi menengah kebawah www.danakeluargaindonesia.com

Huh. Lucky 0821.3151.8195 / 0857.3215.5875 79.24/08-23/09

* * * * *

AYLA DP 12 Jt XENIA DP 15 Jt

CASH BACK UNTUK PEMBELIAN HANYA BULAN INI !!!

PICK UP L300

DP.4 Jt-an

Dijamin - Harga terbaik - Kredit pasti OK - Proses cepat - Tanpa Ribet (data dijemput)

DP 11 Jt-an

SENDY 082232446706 5F9DBF51

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

031-8549567-081230911115

38.26/08-26/09

Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya

79.18/09-18/10

AGYA - AVANZA YARIS- INNOVA FORTUNER SIENTA

BANK Pinjaman Tanpa Jaminan untuk karyawan PT/CVGuru/PNS.Max25Jt Syarat:Fc KTP KK & Sk Penghasilan Asli Stempel Kntr Hub:Indah 085730363389 Jaminan BPKB Motor Min 2003 Mobil Th»95 Sertifikat/Kredit Mtr Bekas Min 2007 Hub:0851.0663.0168

PALING MURAH Gratis asuransi

DP 17 Jt/Angs. 2.704.00 00 25/08-24/09

WA 0812.3028.9288

SURABAYA TENGAH Jl. Wonorejo I/63 5460513 Jl. Jetis Kulon I/32 8289784 Jl. Kembang Kuning 91 5636334 Jl. Simo Gunung Baru 24 5685065 Jl. Ngagel Dadi III/1 08819504155 JL.Manyar Sabrangan 9i/94 70241128 Jl. Semampir Kelurahan 39 0315920722

Jl. Petemon Barat 70235999 Jl. Manukan Tengah 19N/1 7405142 Jl. Adityawarman 46A 5663195 Jl. Prada Kali Kendal V/20G 7347415

SURABAYA UTARA Jl. Karang Asem IV/47 Jl. KedindingTghBaru10/7

LOWONGAN CARI Tenaga Beby Sitter Pendidikan Gratis Pengalaman & yg belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

CV.Mitra Sedot WC (031)8791356 (031) 8712042,085102466960-085733563184 (24 Jam Hari Minggu/Besar) ada diskon seluruh sby

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

5920876 / 085100127996 / 081242974292

JAMINAN BPKB Mobil dan Motor Proses Cepat 1 hari Kerja Tanpa BI CHECKING BISA TOKE OVER Hub: 085105704999- 087851395999

PENDIDIKAN

Dicari CS,Desaign,Admin,Tng Prod .Serabutan,Kirim Lamaran Ke Prima Adv Jl.Ngagel Jaya Sel No.102 / 48 Sby

LOWONGAN L/P utk Kafe & Resto Luar Pulau, Koki, Pramusaji, Bertender 082233837794

Hub: 0818721589 085102922412 081234000927 38.7/09-06/10

(031) 5611001/8665686/70922999 38.20/09-19/10

BIRO JODOH Putri 31Th Cantik Menarik Kulit Bersih,Janda 1 Anak,Krja Swasta,Cari Suami Yg Jujur,Setia,Brtanggung jawab,Hanya yg serius Hub:0822.5790.1677 Hadi 50 Tahun Mencari teman curhat janda/wanita bebas Umur,Suku Dll.Yang penting nyambung SMS 0857.4870.8420

AHLI GIGI

38.27/08-27/09

Di Cari Pembantu Rumah tangga Tidur dalam (Wanita) Umur Maksimal 35Th Hub:Jl.Bungurasih Dalam 37

41.23/08-23/09

SERVICE

PANGGILAN NO STOP H:0852.3480.0270.Ahli Kulkas,AC,TV,Mesin Cuci.P.Air,Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170

Di cari pembantu rumah tangga perempuan umur 25-40th,Tdr dlm.fasilitas penuh.Hub :Bp.Daniel Jl.Asem Raya No.23 (asem rowo) Tlf:031-5314662/081331136432

41.20/09-25/09

HARGA TINGGI BUKTIKAN!!! Cari / beli TV,LCD,LED dll T:0851.0011.0415 / 0812.3594.962 (sampai malam)

CV.TOP Ahli pendinginan AC Split Cuci 30 ,Freon 50,Bonkar/Pasang 100,Ahli Kipas,Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispenser, P.Air,TV,DVD dll J/B.AC Bekas Kjrn:0315150.3333 Rkt,0851.0304.0303,Myjnd 03151503332

Masuk Gratis dapat uang saku dalam & Luar pulau, umur 17-40 thn Langsung kerja

38.06/09-05/10

MENDIDIK & MENYALURKAN BABY SITTER HUB: DELI 031-5039247-081230030075 38.25/08-24/09

- Bunga Termurah - Bisa Cari Unit Sendiri - DPRendah - Angsuran Ringan

Angsuran 3 Juta

- Syarat Mudah & Fleksibel - Instan Approval - Unit 2005- Up - Tenor 5 Thn

Divisi: Pabrik,Sec, Ad, Gdng P/W usia: 17-45 thn (Pensiunan) Min: SMP,SMA/Sederajat, D3, S1 Tidak Mengutamakan Pengalaman Status Tetap, bukan Kontrak Bukan Aoutcorsing/Penyalur ANDA MINAT HUB/SMS DATA DIRI (Nama,Alamat,Pendidikan,Usia)

Angsuran 2 Juta

Ready Stock Innova, Sienta & Fortuner IRVAN 0823.0185.8077 BBM: 22EB2000

38.8/09-08/10

79.16/08-16/09

PARANORMAL

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

Mbah AL Sukaya,Menunjukan Semua masalah,Anda belum pernah berhasil JANGAN PUTUS ASA.Kami Siap Bantu masalah Hutang Piutang,Pelet,No jitu,Penglarisan,Dll.100% Dijamin Berhasil.Hub:081554726411-082232928952

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996

-

38.21/09-21/10

PARANORMAL - PENGOBATAN

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll. Pria ,Wanita,Bayi

79.18/09-18/10

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

38.230/08-30/09

41.18/08-27/09

Perum GKSP BA No.1 RT 29 Sedati dkt Juanda 41.8/09-9/10

Pertama dan satu-2nya kopi nikmat dengan sejuta manfaat untuk pengobatan, Asam urat, darah tinggi, kencing manis, asam lambung dll. (BPOM, Halal MUI) 38.10-09-09/10

Jl. Wisper Brt II Blok NN/45 Jl. Kedung Baru No. 104 Jl. Jedong I/ 20 Jl. Pucangan VII/26 Jl. Pucang Anom 41

5930135 8792004 5039948 5023819 5025002

SURABAYA SELATAN Jl. Taman Waru Permai A/67 Jl. Blimbing X/111 P.Candra Jl.Karang Rejo VI/25 Rungkut Mapan Sel Blok CI-1 Jemur Wonosari Lbr 65 Kutisari Indah Utr 7/48

8550709 8674774 8280245 8721742 8491289 8481219

38.7/09-7/10

C75 = 50.000 Eceran = 54.000 C65 = 45.000 Eceran = 49.000 Reng = 22.000 Eceran = 24.000

Metal Stat = 22.000

Hub: 0812 1780 0900 38.4/09-3/10

KEHILANGAN Hilang BPKB Spd Mtr L-6738LG.Nk:MH1NFG00TTK237473.Ns:NFGE1236 088.An.Maidin.D/a.Pulosari 3-J/40-A Sby Hilang STNK Revo nopol L-6755-MZ An.M.Idjon Triyono,Grobogan Hub:089504825359 Hilang BPKB SIRION L-1609-L An.Diniyyah Bahrak Tlp:081357666170 Hilang STNK honda Revo L-5253-XD An.Novel Ibrahim Hub:081553918371 Hilang STNK Hnd X1B02N04L0 L6939-ZH a/n Zahrotus Tsaniyah d/a Kedunganyar 6/4B Sby Hlg STNK Nopol W-6087-WD a/n Sugito d/a Ds. Suwaluh RT 05/RW 02 Balongbendo Sda Hilang STNK Hnd Beat 2016 W-2473QV a/n Muji K Deltasari Indah Blok BE/ 6 Sby Hub: 0895601194369 Hilang STNK Ymh Vega ZR «2010 W2697-TX a/n Ayu Adei Deltasari Indah Blok BE/6 Sby Hub: 0895601194369 Hilang Sertifikat Tanah an. Tavip Wahyu Hadiono 351511000400401470 Kel Lemah Putro Kec. sidoarjo jatim hub: 082141701701 Hilang STNK L-49810BG a/n Tavip wahyu Hadiono Jl. Karah agung 6 No.6 Sby Hilang BPKB Honda Grend th»2000 w hitam L-2712 LZ a/n Yohana Yonata Tambak Mayor Barat I/4 Sby hp: 081234539254 Hilang STNK Nopol L-5578-EV a/n Hendro Nurcahyo d/a Pacar Kembang gg 5D/4 Sby Hlg Stnk L-6707-ZG a/n Mimma Achadiyat Calaibut jl.dupak bangunsari 7/38A Sby 085330237438081216300224 HILANG BPKB MBL TOYOTA AVANZA 1.3 G TH.1O. L.1992.DG. AN.CHAMIDAH SH. JL.NGINDEN VI.D/5 SBY. NK.MHF M1BA3JAK211O15. SIN.DF14299.

Hilang stnk spd mtr:, S 2102 LG, NK: MH1JF5114AK021733, NS: JF51E1021815, an. ABDUL ADHIM, Almt: Ds. Sendangrejo rt.1 rw.2 kec. Ngimbang kab.Lamongan. HILANG STNK SPD MTR: S 6963 JV, NK: MH1JB9118K398711, NS: JB91E13 99001, an. SUYANTO, ALMT: DS. DLANGU RT.2 RW.2 KEC. DEKET KAB. LAMONGAN.

41.14/09-13/10 41.14/09-14/10

40.23/08-22/09

3819/08-18/09

Hilang STNK SPD MTR: S 3603 JP NK: MH1JB51257K032530 NS: JB51E20 21596 AN. Pemkab Lamongan D/A Jl. KH Ahmad Dahlan No 01 Kec. Kab. Lamongan HILANG STNK SPD MTR :S 2575 LC. Nk. MH1JB22184K093371. Ns.JB2 2E1093184. An.ANANTO. SUDARMADI. D/ a:Ds. MADE KEC / KAB . LAMONGAN.

EXSCUTIVE CLASS SURABAYA Totok Kejantanan pria, massage, lulur, totok wajah, bod scrub, (cantik,semok, arab, montok) NO SMS 00.14/09-13/10 41.6/09-6/10

41.26/08-25/09

38. 21/9-20/10

Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !! Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

41.3/08-31/09

dengan : - Media kartu - Kembang Telon KHUSUS PUTRI

HUB: ZHU FU SHOP 082244452417 / 085784699917 38.21/09-20/10

085100380511

SURABAYA TIMUR

LAMONGAN KEHILANGAN

41TM.1/09-8/10

Ilmu/Ajian ≈Lampai Lumpuh∆ Kelebihan Ilmu Ini Sehebat Apapun Ilmu Lawan Hanya dgn Ditatap lumpuh lunglai & Seampuh Apapun Senjata Lawan akan tawar.Minat Hub:083831056189 SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN TentangPacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis,Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0877.5165.5543

Hub: Bpk. Budi Iswanto (Personalia HRD) Hp. 081335586439

00.07/09-06/10

41.23/08-23/09

PENGOBATAN Djoko Lelono Ningrat Mengobati jantung kor oner,Mata,Urat kecepit dll.Juga Mandi membuang sial dan Ruwatan.Hub: 081357505056.

38.Kms-mgg) 2/08-14/10

Jl. Simolawang I/82 Sby

HUB: 085330068179 085854311988 (Bergaransi)

SEDOT WC

38.20/09-19/10

Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

38205709 3573859

JASA RENOVASI RUMAH WILAYAH SURABAYA

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot Wc,Borongan,Kenjeran 0315150.3330/Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

79.21/08-20/09

Angsuran 2 Juta

3894874 3773148

Jl. Lebak Rejo 34 Jl. Rembang Sel 41B Jl

38.18/09-18/10

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya

38.17.09-16/10

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660

-

Rmh 5x10=130Jt Jumput rejo SKDN 4x8= 110Jt.Plaosan W.Ayu 6x13=185Jt KRPURI Tnh 5x10=50Jt 085606535159 Bs Dcicl

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

ELEKTRONIK DICARI

38.25/08-24/09

T.120SS

38.23/08-22/09

J Rmgh Siap Huni 7x9=185Jt NgaresrejoSukodono,RMh SHM 5x13=175Jt Sambung rejo-Sukodono 081231417020081230782610

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA BARAT 081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

SIDOARJO

BIRO JASA

Harga Nego, Proses dibantu

sudah bisa anda bawa PULANG !!!

MITSUBUSHI MOTOR

ALUMINIUM Class and stainless Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

ARSITEKTUR

DP. 9 jt DP. 17 jt DP. 11 jt DP. 19 jt

OPEN INDENT DAIHATSU SIGRA

38.26/08-26/09

J.Tnh SHM Ls.300m2 + 5600m2 Nol Jln.Rya Lamongan Tikung T:0857.4877.9635

Wahyu Arsitektur Bangun baru renovasi murah & design segala rmh/Ruko Hub:081803801964/085101551964

38.18/09-17/10

PU XENIA 1.3 AYLA G.Max

Jual Cepat Tanah Uk:3x13m,Tambak Wedi Lebar I/J Suramadu Hub:081.332.020.898

SURABAYA

00.27/08-26/09

PU XENIA 1.3 AYLA G. MAX

Dijual Tnh Ls:2667m2 SHM Bentuk Botol -+ 100m dr Jalan Besar Hub:085101434363

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

DAIHATSU ≈September Ceria∆ Sigra DP 20Jtan,Pick Up DP 8Jt,Ayla DP 10Jtan,Xenia Dp 20Jtan,Pemesanan Hub:Fitri.0822.3135.6368

Jual Tnh 5x9m Bogorami Timur /gg.2 Srt Petok D,Jln 3m Paving Hub:Bogarami Timur Gg.3 No.23 081334131608

JASA Membangun Rumah Se Jatim, Atap 105 T6 Plafon 65 rb, Keramik 50 rb

ANEKA KEBUTUHAN

OTOMOTIF MOBIL

J.Cpt Tnh Krian Kota Ramayana 1Km 12x12 & 6x12 Petok D Notaris Lkp Hrg NG TP 085606464005

38.21/09-21/10

38.16/08-26/09

20/09-19/10

38.22/08-22/09

79.23/08-23/09

Hilang Stnk Spd Mtr: S 5813 LJ Nk: Mh1jfc113ck088377. Ns: Jfc1e1081984 An.Kaspuri D/a:Brondong Kab.Lamongan Hilang Stnk spd mtr : S 5842 KV, Nk: MH1JFH8116AK073561, Ns: JF81E1 074295, An. SUKIRMAN, Spd. , D/a: ds. Sukoanyar rt.1 rw.5 kec. Turi kab. Lamongan. Hilang Stnk Spd Mtr: S 5000 MQ Nk: MH1JF2119K201584 Ns: JF21E1200436 An.Nuraini F. D/a: Ds/Kec.brondong Kab.Lamongan

KEDIRI

THERAPYS KEBUGARAN BU MINI Cantik Pijat Kebugaran Tradisional P/W Pggl A/J Htl /Losmen,Perum Apartemen H:0838.5499.9511 / 081.935.094.823 Pak Mad/P.rudy Pijat Relaxasi Khusus Pria Capek-Capek Bisa ditempat/Dipanggil 24 Jam Hub:0857.4589.3430/0813.3527.2901 Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794

Pijat Lulur Scrab bisa Dipanggil 24Jam Hub:Wawan 0858.0694.4771 Hrg 85 Ribu

Fran New Massage Lelaki Jantan,Body Fitnes Ok Punya H:0838.3053.4869 Levino Atletis Massage Melayani Pria / Pasutri Ditempat/Dipanggil 085735560502

RADOO Putih,Tinggi,Bersih,Atletis,Body Fitnes Buat Wanita & Pasutri Hub:0856.0731.1278

TINGGI, LANGSING, MENARIK, FOR EXECUTIVE

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

Putra Massage++++ Siap Dipanggil / Ditempat 24 Jam u/ Info Call 085101165543

IBU MIRA AHLI Massage Urat Bisa Lulur/Masker Scrap Jamu Bisa Panggil Hub:0823.3722.3816 TOMMY MASSAGE KHUSUS Wanita & Pasutri,Prifasi,Terjamin,Ramah & Bersih Call To Hotel / Apartemen Hub:085.931.242.475

KEHILANGAN

00.20/09-26/09

41.TM09/09-15/10

00.7/09-22/09

PROFESIONAL, CANTIK, SEXY ELEGANT, MEMUASKAN

38.28/08-28/09

Mahasiswa 21 tahun cantik, Putih 79.24/08-23/09

Stnk.AG.2585.DW. TUKIMIN. MANGGIS. PUNCU.kediri Stnk AG 6536 EG AN SUMINO PURWOASRI KEDIRI,stnk AG 5129 DO AN PAMUJI PAPAR KEDIRI HILANG BPKB SPD MTR HND TH.15 L.6057.ZFAN.ARIYA UTAMA TMR JL.MANUKAN MULYO 7/F2 SBY NK.MH1KC7114FK016211 NS.KC71E009635

JOMBANG 38.27/08-26/09

38.8/08-27/09

40.26/08-25/09

KEHILANGAN WIL. HOTEL SBY

HIL STNK S-4177-Y A/N DIANA SANTI HANDAYANI D/A JL RADEN WIJAYA RT.01/02 JELAKOMBO JBG

Jam: 07.00 s/d 21.00

0812.2149.1114 3807/09-06/10

41.09/09-22/09

00.06/09-05/10

38.3/09-2/10

38.2/09-1/10

Bu Janda Sintal Jawa Manis Lembut Keibuan Massage Call To Hotel : 087.853.894.305 JOY Muscle Massage+++ Untuk Panggilan 24 Jam GO Hub:0851.0216.5650

HIL STNK S-5430-Y A/N BUDI CAHYONO D/A SEBANI RT.06/02 SEBANI SUMOBITO JOMBANG.

Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

Melayani Massage Wanita Hub:Agus 081232967744 79.20/09-19/10

40.08/09-13/10

38.16/09-15/10

HIL BPKB S-5109-YQ A/N HIDAYAT SAMSUL ARIS D/A JLN KEMUNING NO 28 RT.07/04 CANDIMULYO JBG NOKA MH4KR150LBKP50927 NOSIN KR150LEP76227

41.09/09-15/10

40.7/09-6/10


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 16

PROBOLINGGO MELIPUTI WILAYAH KOTA/KABUPATEN PROBOLINGGO. KABIRO: Nur Wahyudi. WARTAWAN: Richard De Nre, Happy Lailatuansyah, M. Hisbullah Huda, Yusron Fuadi

Pedagang Ikan Tagih Janji Seragam dari Pemkot Razia polantas terhadap mobil boks.

Sat Lantas Probolinggo Razia Teroris Probolinggo, Memorandum Penembakan teroris oleh satgas Tinombala, Selasa (20/9) lalu, dengan terduga warga Probolinggo, membuat jajaran Polres Probolinggo siaga. Rabu (21/9) siang, Satlantas Polres Probolinggo melakukan razia sejumlah kendaraan bermotor. Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur pantura Kraksaan, diperiksa kelengkapannya. Pemeriksaan dilakukan meliputi surat-surat kelengkapan kendaraan. Identitas pengendara juga diteliti. “Memang kami lakukan razia dan pengecekan terhadap pengendara yang melintas,” kata Kasatlantas AKP Bambang Soegiharto, di lokasi razia. Sementara untuk pengendara roda empat, selain diperiksa kelengkapannya, juga barang bawaannya. Hasil pemeriksaan, tidak ada identitas teroris yang disebut media massa nasional, atas nama Subron alias Aji Pamungkas. Mantan Kasatlantas Polres Tanjung Perak ini menyebut, kemungkinan ada salah penyebutan daerah pada teroris Poso yang ditembak mati. “Mungkin Purbalingga, tapi salah ucap Probolinggo, karena hampir mirip. Walaupun daerahnya jauh berbeda,” pungkasnya. (py)

Tak Miliki E-KTP Bisa Ikut Pilkada Probolinggo, Memorandum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, memastikan yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) tetap dapat mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bulan Juni 2018 mendatang. KPUD akan mendata warga yang tidak terdaftar dalam data pemilih dan belum memiliki E-KTP. “Bagi warga yang belum memiliki KTP elektronik tidak apa-apa. Nanti akan didata oleh KPU agar mendapatkan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil),” ujar Ketua KPUD Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi, dalam Coffe Moorning bersama Kapolres Probolinggo Kota, Selasa (20/9). M. Zubaidi mengatakan, pasal 57 ayat 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada menyatakan, dalam hal Warga Negara Indonesia tidak terdaftar sebagai pemilih pada saat pemungutan, mereka dapat menunjukkan E-KTP. Dengan demikian, diberlakukannya UU Nomor 10/2016, penduduk yang belum tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT) hanya dapat ikut pilkada berdasar e-KTP dan diperbolehkan mengikuti pemilu, bukan menggunakan surat keterangan atau identitas lainnya. “KPU memastikan, semua warga Kabupaten Probolinggo mendapatkan hak pilih. Nanti yang belum memiliki E-KTP akan kami minta klarifikasi dari Dispendukcapil bahwa yang bersangkutan dapat menggunakan hak pilih dalam pemilu,” tandasnya. KPU Kabupaten Probolinggo menargetkan, partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2018 meningkat hingga 5 persen dibandingkan dengan pelaksanaan Pilpres. “Dengan meningkatnya angka acuan pancapaian partisipasi publik itu, pekerjaan rumah KPU Kabupaten Probolinggo saat ini adalah memastikan masyarakat tertarik menggunakan hak pilih,” ucap M. Zubaidi. Sementara Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri, mengatakan, krisis kepercayaan publik merupakan masalah utama penyelenggaraan pilkada. Keyakinan publik yang kian berkurang atas kredibilitas calon pemimpin daerah, berimbas pada menurunnya partisipasi pemilih. Untuk itu, para penyelenggara pilkada di seluruh Indonesia dan sejumlah lembaga penunjang perlu mengupayakan pengembalian kepercayaan publik tersebut. Salah satunya adalah dengan mengerahkan segela potensi yang ada untuk melakukan sosialisasi tentang pemilu. “Stigma di masyarakat hanya saat pelaksanaan pilkada, karena menyangkut masa depan bangsa karena untuk memilih. Masyarakat hanya mengetahui saat pemungutan suara, tapi ada tahapan sebelum pemungutan suara tidak pernah dipublikasikan. Kami optimis, KPU kota bisa meminimalisir hal tersebut,” paparnya.(mhd)

Kasatlantas Probolinggo membagikan helm gratis.

Sambut HUT Ke-61 Sat Lantas

Donor Darah dan Bagi Helm Gratis Probolinggo, Memorandum Suasana tak biasa terlihat di Satpas Samsat Kabupaten Probolinggo. Di kantor itu, banyak anggota polisi yang mendonorkan darahnya. Setidaknya ada sekitar 50an anggota Satlantas Polres Probolinggo yang diambil darahnya. Seorang Polwan yang masih baru selesai pendidikan, Bripda Yuni (21) mengaku sangat senang dengan aksi donor darah yang dilaksanakan Satlantas Polres Probolinggo. “Ini panggilan jiwa, dan saya bangga mengabdi di jajaran Satlantas Polres Probolinggo karena ada kegiatan sosial semacam ini, Kegiatan ini langsung menyentuh ke masyarakat,” tegasnya. Sementara Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Bambang Sugiarto mengatakan, tujuan utama kegiatan ini adalah aksi sosial yang sangat dibutuhkan masyarakat. “Ini dalam rangka HUT Satlantas yang ke 61. Kita juga bagikan seribu lampu atau dop gratis kepada pengendara yang lampu atau dop nya mati. Akan kita ganti yang baru tanpa dipungut biaya sama sekali. Termasuk pembagian helm gratis,” ujar Kasatlantas kelahiran Madura ini. Dinyatakan pula, aksi sosial donor darah bekerja sama dengan PMI, sedangkan helm dan dop gratis dilakukan mandiri.(yus)

Probolinggo, Memorandum Pedagang ikan Pasar Ikan Mayangan, menagih janji Pemkot Probolinggo. Sebelumnya, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), pedagang dijanjikan akan mendapatkan seragam plus sepatu boat.Tapi, janji yang dilontarkan Kepala DKP saat peresmian pasar ikan sekitar dua tahun lalu, hingga kepala DKP dimutasi, tidak kunjung terpenuhi. “Janji adalah hutang, makanya harus dipenuhi. Meski janji itu sudah lama, pasti suatu saat akan ditagih. Pedagang berharap bantuan tersebut cepat direalisasi,” ujar Sri Maryati (45), salah seorang pedagang ikan, Rabu (21/9). Sri Maryati mengatakan, sebagian pedagang akan menagih janji itu dengan mendatangi kantor DKP.. Pedagang akan mengingatkan kepala DKP baru tentang hal itu, agar mengetahui. “Paling tidak kepala dinas yang baru harus tahu. Kalau sudah tahu, ya penuhi janji itu,” tandasnya. Perempuan dua anak ini mengatakan, kepala DKP yang lama menjanjikan seragam dan sepatu boat. Tujuannya, agar para pedagang terlihat rapi dan kakinya tidak terkena penyakit akibat menginjak limbah air ikan. “Seragam, terutama sepatu dibutuhkan pedagang untuk melindungi kaki. Kalau janji itu dipenuhi, kami akan pakai

setiap hari, terutama sepatu. Kami sarankan ada aturan , pedagang harus pakai sepatu,” ucap Sri Maryati. Menaggapi hal tersebut, Kepala DKP yang baru, Budi Krisyanto, mengatakan, pihaknya masih akan menanyakan kepada orang yang pernah mengucapkan janji tersebut. Mengingat, belum mendengar dan mengetahui janji yang disampaikan kepala DKP sebelumnya. “Kami diberi waktu dulu ya, untuk klarifikasi dan koordinasi ke orang yang berjanji ke pedagang. Saya belum tahu, karena di DKP bertugas masih belum dua minggu,” katanya. Jika kabar itu benar, DKP tidak akan langsung memberi barang yang telah dijanjikan. Pihaknya masih akan mengumpulkan pedagang untuk menanyakan soal itu dan permasalahan atau kendala yang dialami pedagang selama berjualan di pasar ikan. Saat ditanya, kapan akan

direalisasikan janji itu, tidak berandai-andai dulu. “Nanti kita sesuaikan dengan anggaran,” tuturnya. Tak hanya itu, DKP akan menata pedagang yang hingga kini dinilai masih semrawut. Terutama, bedag di belakang pasar, yang masih ada yang belum ditempati. Ia akan mencaritahu mengapa bedag tersebut dibiarkan kosong. Padahal, ada pedagang berjualan di depan pasar. “Mengapa mereka tidak menempati bedag yang kosong. Lebih memilih jualan di depan pasar. Itu PR kami yang harus diselesaikan,” sebut Budi Krisyanto. Disisi lain, agar pasar ikan kelihatan rapi dan bersih, dan soal pintu utara yang ditutup dan hanya pintu selatan yang terbuka untuk akses keluar masuk pedagang dan pembeli, Budi Krisyanto, juga akan mencari tahu penyebabnya. “Kalau memang demi keamanan dan keamanan pedagang dan pembeli, menurutnya pintu selatan saja yang dibuka, tidak ada masalah. “Kalau demi keamanan dan kenyamanana, saya kira tidak masalah. Menurut kami, lebih baik dibuka semuanya, biar akses masuk dan keluar biar lancar,” paparnya. (mhd)

Perampingan Organisasi Daerah

Pejabat Pemkab Probolinggo Takut Kehilangan Posisi Probolinggo-Memoransilahturahim,” pungkasnya. dum Sementara Kepala Rombongan Pansus Bagian Organisasi KaXIII DPRD Kabupaten Sebupaten Probolinggo marang, belajar menyusun M. Heru Santoso yang Raperda tentang pembenditemui wartawan koran tukan perangkat daerah ini di kantornya, menke Pemkab Probolinggo, yatakan, perampingan Selasa (20/9). Rombonorganisasi pada Januari gan dari Semarang diter2017 mendatang, akan ima Asisten Administrasi berdampak pada reposisi Asy’ari di ruang pertejabatan. “Banyak rekan remuan Argopuro. kan kami yang takut tidak Kepada pansus DPRD mendapatkan posisi sepSemarang, Asy’ari memaerti sebelumnya. Padahal parkan, sesuai pasal 12 tidak perlu seperti itu. KaUU nomor 10 tahun 2004, rena pastinya mereka akan pembentukan dan susunan mendapatkan posisi yang M. Heru Santoso perangkat daerah ditetaptentunya sesuai dengan kan dengan peraturan daerah. kompetensinya. Memang “Kita bisa saling bertukar pikiran antara Pemkab masing masing daerah berbeda, tapi insya Alloh ProbolinggodanPemkabSemarang.Mudahmuda- untuk Kabupaten Probolinggo semua tercukupi. han pertemuan ini bisa membawa banyak manfaat Jadi tidak perlu khawatir berlebihan. Setidak bagi kedua belah pihak dan bisa memepererat tali tidaknya ada staf ahli,” tegasnya. (yus)

Kendaraan yang terlibat kecelakaan Malasan

Kecelakaan Malasan Murni Human Error Probolinggo, Memorandum Kecelakaan maut di Malasan, Kabupaten Probolinggo yang menelan 7 korban tewas beberapa waktu lalu, ternyata karena human eror. Itu kesimpulan dari hasil pemeriksaan olah TKP yang dilakukan tim labfor Polda Jatim. Sebelumnya, petugas sempat kesulitan menentukan penyebab kecelakaan antara Kijang LGX dan truk kontainer tembakau tersebut. Karena itu, tim labfor Dirlantas Polda Jatim turun langsung ke lokasi. Hasil pemeriksaan, menyebutkan tidak ada kerusakan pada mesin kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara melalui Kanit Laka Ipda Iswandi, kemarin, mengatakan,tim labfor tidak menemukan adanya kerusakan atau ketidak layakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut. ”Saat kecelakaan, baik kondisi ban, rem dan lainnya, semuanya dalam kondisi layak,” katanya. Karena itu, kecelakaan yang menewaskan 5 orang dewasa dan dua anak ini, murni

disebabkan human error pengemudi mobil Kijang LGX. Tetapi, untuk memastikan human error yang dimaksud, apakah karena sopir mengantuk atau ugal-ugalan, masih belum diketahui. Sebab, pihaknya masih harus gelar perkara untuk memastikannya. Saat disinggung soal sopir truk kontainer Arif Mustofa, serta operator mesin pendingin trailer, Supriyanto, Iswandi mengaku, keduanya masih ada di kantor Satlantas Polres Probolinggo. Demi proses penyelidikan, sopir dan operator mesin itu masih dibutuhkan. ”Mereka berstatus saksi. Untuk mastikan siapa yang menjadi tersangka, masih tunggu hasil gelar perkara,” katanya. Diberitakan sebelumnya, Sabtu lalu (3/9) telah terjadi kecelakaan maut di jalan raya Malasan Wetan Tegalsiwalan. Sebuah mobil Kijang nopol P 857 VH yang melaju dari arah utara, tiba-tiba melambung ke kanan dan menabrak bagian depan truk kontainer Nopol L 8022 UF yang melaju dari arah berlawanan. Akibat kejadian itu, tujuh penumpang mobil kijang LGX tewas. (py)

Sembilan Desa Tuntas Rekam E-KTP Probolinggo, Memorandum Batas akhir yang diumumkan pemerintah terkait pembuatan E-KTP diakhir bulan ini, membuat masyarakat di Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo ramai-ramai mendatangi desa. Hal itu dilakukan karena perekaman E-KTP bisa dilakukan di desa. Dari 12 desa, sudah 9 desa yang tuntas melakukan perekaman. Dari pantauan wartawan koran ini, Desa Ketompen termasuk yang paling banyak mengurus e-KTP. Salah seorang staf Kecamatan Pajarakan Ana Cholifa menuturkan, untuk desa Ketompen

153 orang baik yang pemula maupun yang belum pernah mengikuti E-KTP. Sementara desa lain yang melaksanakan perekaman e-KTP, meliputi, Desa Karangbong ada 142 orang, Desa Karanggeger 127 orang, Desa Penambangan 117 orang, Desa Pajarakan Kulon 135 orang, Desa Karangpranti 112 orang, Desa Sukomulyo 125 orang, Desa Sukokerto 87 orang, Desa Selogudig Kulon 86 orang. Sedangkan untuk tiga desa lainnya, yakni Desa Selogudig Wetan, Desa Tanjung dan Desa Gejugan masih menunggu jadwal selanjutnya untuk mel-

aksanakan perekaman e-KT. Ditambahkan Ana Cholifa, salah seorang warga Desa Sukomulyo dan Sukokerto yang mengalami sakit parah dan tidak dapat datang untuk mengikuti perekaman eKTP di kantor desa setempat, akhirnya bisa melaksanakan perekaman e-KTP di rumahnya. “Semua itu bisa terlaksanakan lantaran staf Kecamatan Pajarakan mendatangi warga yang sakit dengan sekalian membawa semua peralatan perekaman e-KTP,” terangnya. Sementara Camat Pajarakan, Sukarno, berharap proses perekaman bisa terselesaikandenganbaikdanlancar.(yus)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 17

JEMBER RAYA-LUMAJANG KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Edi Winarko, Ulum Subekti, Rifai, Marjuni, Yuyun NW. ALAMAT: Jl. Dr Soetomo V/110 Jember. CP: 085335103739

Goda Istri Orang, Warga Tanggul Dibacok Jember, Memorandum Supandi (35) warga Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul Jember, jadi korban penganiayaan empat orang tak dikenal. Kondisi korban kritis, karena kena sabetan senjata tajam (sajam). Selain melukai kepala, tangan korban juga nyaris putus. Korban dilarikan ke RSUD dr. Soebandi Patrang Jember, Selasa (20/9) malam.

Pasangan muda-mudi di amankan di kantor Satpol PP

Satpol PP Garuk 6 Pasangan Selingkuh Jember, Memorandum. Operasi terpadu Satpol PP, Kodim dan Polres Jember berhasil mengamankan 6 pasangan selingkuh. Mereka digaruk di hotel kelas melati di Jember,Rabu (21/9) Enam pasangan muda-mudi itu dibawa ke Kantor Satpol PP Jember. Mereka diharapkan tidak mengulangi perbuatannnya. Setelah didata, mereka diberi pengarahan, dan diwajibkan membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. Kasatpol Jember, Moch Suryadi mengatakan, kegiatan ini untuk menekan penyakit masyarakat. Diharapkan agar pengusaha hotel dan pengelola hotel lebih selektif dalam menerima tamu. Minimal ditanyakan surat nikahnya dan identitasnya yang jelas.“Kita ingin hotel selektif,” tegasnya,”ungkapnya. (jun)

Pembangunan Jalan Lintas Selatan Terganjal Pembebasan Lahan Jember, Memorandum Rencana pembangunan jalan Jalur Lintas Selatan (JLS) belum bisa direalisasikan. Karena surat keputusan (SK) panitia pembangunan JLS masih belum diterbitkan oleh Gubernur Jawa Timur. Pengajuan SK kepanitiaan yang sudah dikirimkan oleh Bina Marga Jember hingga saat ini belum diterbitkan. Meski demikian, pembangunan akan tetap dilaksanakan. Diperkirakan tiga bulan ke depan untuk pembebasan tanah yang belum selesai, seperti di daerah Sumberjo, Kecamatan Ambulu dan Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, akan segera diselesaikan akhir Oktober. Setelah melakukan hearing dengan Komisi C DPRD Jember, Kabid Perencanaan, Pengawasan, Pemanfaatan Jalan Daerah, Sudarsono mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih belum mengantongi SK kepanitiaan untuk pembebasan tanah. “Jadi untuk luasan pembebasan tanah diatas 5 hektar untuk kepentingan umum harus melalui penetapan gubernur,” jelasnya. Menurut dia,prosedur pembebasan tanah untuk kepentingan umum, selain memperhatikan aturan UU No 2 tahun 2012 tentang pertanahan. Jika luas tanah yang dibebaskan di atas 5 hektare harus melalui penetapan gubernur. Setelah itu diajukan di kantor pertanahan Jawa Timur. “Diperkirakan minggu depan SK akan turun,” ungkapnya. Informasi yang dihimpun Memorandum, selain melaksanakan pembangunan JLS, Dinas Bina Marga, sesuai SK Kementerian Pertanahan, juga harus melakukan penghijauan di sepanjang aliran sungai. Sehingga harus segera menyiapkan anggaran untuk reboisasi tersebut. ketika dikonfirmasi terkait SK Kepanitiaan yang belum terbit, Kepala Kantor BPN Jember, Koeswidarbo mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dan meminta Bina Marga Jember untuk segera menyiapkan anggaran untuk proses pendataan, pengukuran secara fisik dan untuk membuat berita acara pengesahan. Setelah semua proses dilalui pihaknya akan baru mengadakan pelelangan, sementara waktu tinggal 3 bulan untuk menyelesaikan. ”Waktunya sudah mepet, kita harus segera selesaikan,” kata Koeswidarbo. Panjang JLS yang melintasi Jember adalah 83,5 kilometer dari perbatasan Lumajang sampai Banyuwangi. Dari 35,4 kilometer tanah yasan dan negara, sekarang tersisa 13,36 kilometer yang belum dibebaskan, terdiri atas 3,96 kilometer di Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, 9,4 kilometer di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu. Tanah PTPN 12 sebesar 16,7 kilometer sudah tuntas dibebaskan. Sejak 2002 hingga 2012, melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jember, sudah membebaskan lahan yasan dengan biaya Rp 8,3 miliar. Pemkab Jember sudah menyelesaikan kewajiban izin pinjam pakai kawasan hutan, termasuk biaya ganti rugi tegakan, biaya pengukuran, biaya inventarisasi, biaya investasi, dan PPN 10 persen sebesar Rp 4,153 miliar. (fai/bud)

Dibakar Orang Tak Dikenal

Gudang Penggilingan Padi Klabang Ludes Bondowoso, Memorandum. Gudang penggilingan padi milik Rahmawati al B David (50), warga Desa Blimbing, Kecamatan Klabang, ludes dilalap api kemarin. Diduga gudang itu dibakar orang tak dikenal. Dan saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. Kapolsek Klabang, Iptu Hadi Sukisman mengungkapkan, penyebab munculnya api hingga gudang penggilingan padi itu terbakar, kuat dugaan karena dibakar orang tak dikenal. “Dugaan itu beralasan setelah ditemukannya sejumlah barang bukti di TKP (Tempat Kejadian Perkara) seperti kain bekas siraman bensin yang diduga digunakan pelaku untuk membakar. Tapi itu semua masih dalam lidik petugas,” jelasnya, saat dikonfirmasi Memorandum, Rabu (21/9) Iptu Hadi menambahkan, gudang padi tersebut kini sudah dipasang garis polisi. Selain itu petugas juga mengaku kesulitan karena minimnya saksi terlebih lokasi keberadaan gudang penggilingan padi memang jauh dari permukiman warga. Namun petugas tidak akan menyerah dan berharap akan terungkap. Informasi yang dihimpun, Kejadian kebakaran terjadi Rabu (21/9) dini hari pukul 02.00 WIB. Pemilik mengetahuinya setelah diberitahu tetangganya, jika gudang penggilingan padi miliknya terbakar dan berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp 4 juta. “Semoga pelaku yang sengaja membakar penggilingan padi milik saya bisa segera terungkap,” kata Rahmawati, (cip/bud)

Informasi yang digali Memorandum dari Polsek Tanggul, motifnya adalah cemburu. Korban kenal dekat dengan istri salah satu pelaku. Sedangkan identitas pelaku sudah dikantongi Reskrim. Petugas berhasil mengamankan barang bukti, sebilah celurit dan dua unit motor merk Honda CB dan Beat dalam kondisi terbakar, salah satunya milik pelaku. Kapolsek Tanggul, AKP Bambang Setiawan menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul, 20.45 WIB.

Dari keterangan dua orang saksi, yang tidak jauh dari lokasi kejadian, ada empat orang pelaku penganiayaan. “Korban didatangi kemudian terjadi tindak pengeroyokan,” ujarnya. AKP Bambang juga menerangkan, pihaknya masih akan mendalami penyelidikan, motif dari kasus penganiayaan ini. “Saksi ada yang menerangkan, korban telah menggoda istri dari salah satu pelaku, sehingga marah dan cemburu,” ungkapnya. (edy/coi)

Supandi korban penganiayaan berbaring di RSUD dr Subandi Jember

PT Pendawa Lima Tak Gubris Instruksi Pemkab Jember

Pemasangan patok garis pantai di Puger oleh Disperikel Kabupaten Jember.

Jember, Memorandum Kisruh antara warga dengan pengelola tambak milik PT Pendawa di Desa Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember kembali memanas. Meski ada imbauan dari Pemkab Jember, tapi investor tetap nekat mencaplok kawasan pantai yang dinilai menyalahi analisa dampak lingkungan (amdal) lingkungan. Kunjungan Wakil Bupati, Abdul Muqit Arief dalam mediasi antara warga Puger dengan pihak investor tambak, PT Pandawa Lima, ternyata tidak membuat investor asal Surabaya tersebut menghentikan aktivitasnya. Sampai hari ini, kegiatan proyek pembuatan tambak di wilayah Pantai Pancer Puger tersebut masih berlangsung pengerjaannya. Khawatir ada gesekan antara warga nelayan Puger dengan investor, Kepala Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (Disperikel) Jember,

Mahfud Afandi mengatakan, pihaknya memasang patok pembatas di garis pantai. Tujuannya agar pihak investor tahu wilayah pantai wajib dilindungi. “Dengan adanya pengukuran nantinya konflik antarwarga dan investor (PT Pendawa Lima) tidak terjadi konflik. Patok pembatas bibir pantai ini yang menyulut persoalan dengan warga,” ungkapnya. Kholilul Rahman, warga Puger, merasa kecewa dengan pihak investor yang tidak menghargai imbauan Pemkab Jember. Menurut dia,dengan tetap beroperasinya alat berat di lokasi proyek tambak, membuktikan pihak investor tidak mengindahkan instruksi ulang yang beberapa waktu lalu disampaikan. “Kami akan berusaha meminta Bupati untuk menerbitkan SK baru yang membatalkan perizinan yang dikantongi

PT Pandawa Lima,”tegasnya. Pelaksana Proyek Tambak PT Pandawa Lima, M. Isyak Junaidi kepada Memorandum melalui telpon selulernya mengatakan, pihaknya akan tetap melaksanakan pengerjaaan proyek, meski ada protes warga. “Kami pelaksana proyek hanya mengerjakan sesuai perintah saja,”ujarnya. Kasatpol PP Kabupaten Jember Suryadi, membenarkan ada rekomendasi Bupati Jember Faida untuk menghentikan sementara aktivitas proyek tambak tersebut.“Surat untuk penghentian proyek di lokasi pantai Puger sudah kami kirim ke perusahaan tersebut. Namun faktanya, surat penghentian sementara proyek PT. Pendawa Lima diabaikan,”tandasnya. Terkait aktivitas proyek tambak yang masih berjalan, warga Puger mengancam menggelar demo ke lokasi proyek. ( edy/nre)

Polisi Bekuk Pembunuh di Hutan Pinus Lumajang, Memorandum Tim Nenggala Polres Lumajang berhasil menangkap IK, seorang kawanan pelaku penganiayaan dan pembunuhan Dewo Syahputro (24),Rabu (21/9). Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu dua jam tim Nenggala berhasil menangkap dua pelaku yang rata-rata masih di bawah umur, yakni SGT (17) warga Dusun Sukosari, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, dan GPl (17) warga Dusun Rekesan, Desa Tambahrejo Kecamatan Candipuro. Sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan menjadi daftar pencarian orang (DPO). Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo, menjelaskan, IK (17) satu dari kawanan dalam perkara penganiayaan dan pembunuhan Dewo Syahputro di hutan Mahoni Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro pada 18 Mei 2016 lalu, ini sudah masuk daftar buron. Pelaku ditangkap ketika berada di rumahnya di kawasan Dusun Budak Mangga-

la, Desa Sumberejo, Kecamatan Candipuro. “Pelaku sempat melarikan diri ke suatu tempat yang akhirnya pulang. Akhirnya petugas mendapat informasi jika pelaku ada di rumahnya. Petugas langsung melakukan penangkapan,” kata AKP Tinton Yudha Riambodo, Rabu (21/9). Motif yang dilakukan pelaku saat melakukan pembunuhan, menurut AKP Tinton, IK ikut mengeroyok korban dengan cara memukul korban di bagian wajah dan punggung. “Pelaku ini memukul korban sebanyak 3 kali bersama teman-temannya di hutan mahoni di Desa Penaggal, Kecamatab Candipuro,” terang AKP Tinton. Tentang kronologis aksi penganiayaan, kata AKP Tinton, terjadi sewaktu korban berada di hutan mahoni. Awalnya korban bersama teman perempuannya berhenti di kawasan hutan pinus melepas lelah dari perjalanan. Tiba-tiba didatangi oleh kawanan para pelaku dan pelaku meminta uang kekorban. Karena takut korban

memberikan sedikit sisa uang yang dimilikinya.Dianggap uang yang diberikan kurang, pelaku tidak menerima uang dan meminta lagi, namun korban tidak mau memberi dan terjadilah penganiayaan dan pembunuhan terhadap korban. “Karena tidak sesuai dengan yang diminta, salah satu pelaku merasa tersinggung dan memukul korban menggunakan batu di bagian kepala belakang,kemudian pelaku lainya mengeroyok korban sehingga korban meninggal dunia. Kemudian para pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor,”jelasnya. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,pelaku ditahan di Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut. Selain itu penyidik terus mencari barang bukti lainnya selain barang bukti batu yang diduga menjadi alat penganiayaan terhadap korban. Untuk ITU, pelaku di jerat dengan pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Sub Pasal 351 ayat 3 KuHP. (uul/bud)

4 Jamaah Haji Jember Sakit di Tanah Suci Jember, Memorandum Jelang kepulangan ke tanah air,empat orang jamaah haji asal Jember sakit, hingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Mekkah.Sebelumnya, tiga jamaah haji asal Jember dilaporkan meninggal dunia di tanah suci, beberapa hari menjelang kepulangan ke tanah air. Kepala Seksi Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember, Misbahul Munir, kepada Memorandum mengatakan, empat jamaah haji asal Jember yang sakit masing-masing berasal dari kloter 15 (dua orang), kloter 17 (satu orang), dan kloter 18 (satu orang). Keempat jamaah tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di

rumah sakit Mekkah,Rabu (21/9) Tanpa bersedia menyebut identitas jamaah lebih rinci, Munir berharap agar keempat jamaah tersebut segera diberi kesembuhan, sehingga bisa pulang ke tanah air bersama dengan kloter mereka masing-masing. Munir menjelaskan, untuk memulangkan jamaah sakit ada mekanisme yang harus ditaati. Seperti menunggu hingga yang bersangkutan dinyatakan sehat.Jika nantinya, pihak rumah sakit masih belum menerbitkan surat keterangan sembuh hingga tanggal kepulangan jamaah seperti yang sudah dijadwalkan, maka pihaknya akan memulangkan jamaah yang sakit tersendiri menunggu hingga kondisinya benar-benar sembuh. (edy/bud)

Polres Lumajang Tertibkan Penambang Pasir Liar 10 Orang Diciduk Lumajang, Memorandum Satuan Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polres Lumajang Rabu (21/09) pukul 10.00 WIB, menertibkan aktivitas penambangan pasir liar (tanpa izin) yang dilakukan secara manual di kawasan bantaran sungai Mujur, Desa Lempeni Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Dalam penertiban itu, Tim Opsnal Intelkam Polres Lumajang berhasil mengamankan 10 orang berprofesi sebagai penambang dan sopir angkutan pasir. Masing–masing bernama Erik (26) sopir pikap, warga Dusun Sembon Desa Karang Anom Kecamatan Pasru Jambe, Muh. Jihat (16) kuli pasir, warga Dusun Suko Satu, Desa/Kecamatan Sumbersuko, Sucipto (62) kuli pasir, warga Dusun Sukosatu Desa/Kecamatan Sumbersuko, Wawan Hari-

yanto (29) sopir truk, warga Dusun Curah Jero, Desa Kebonan Kecamatan Sumbersuko, Siali (45) kuli pasir, warga Dusun Mujur, Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Samat (45) kuli pasir, warga Dusun Klumprit Desa/Kecamatan Sumbersuko, Sosial (35) kuli pasir, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Ahmad (50) sopir truk, warga Dusun Kebonan, Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko, Atmari (35) kuli pasir, warga Desa Pandanarum, Kecamatan Tempeh, Samat (50) kuli pasir, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Surono (50) kuli pasir,warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh Barang bukti, dua unit kendaraan bermuatan pasir, truk Nopol N 8498 UY dikemudikan Wawan dan truk Nopol N 8956 YD disopiri Ahmad, kini diamankan di

Kendaraan muatan pasir diduga ilegal yang diamankan Polres Lumajang

Mapolres Lumajang. Kasat Intelkam Polres Lumajang AKP Zulkarnaen SH, menjelaskan penertiban penambangan pasir dilakukan karena penambang pasir tersebut tidak mengantongi izin penambangan di bantaran

sungai. Untuk proses lebih lanjut,penambang dan sopir truk serta barang buktinya yang diamankan langsung diserahkan ke Kasat Reskrim. Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Tinton Riambodo Sik dihubungi via telephon

pribadi membenarkan mengamankan pelaku penambang yang diduga tidak memiliki izin resmi.“Masing-masing masih diminta keterangan penyidik,” kata AKp Tinton Rabu (21/09). Seperti diberitakan sebe-

lumnya, penambangan pasir ilegal di Kabupaten Lumajang marak dan hampir tidak terkendali. Meski banyak pasir yang dikeruk, namun pendapatan daerah dari hari kehari semakin merosot. (uul/coi)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 18

BONDOWOSO-SITUBONDO KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto, SH. WARTAWAN: Adi Purnomo, Bambang, Cipto H Silvani, Edo Firman, Abd Hakim, Heru Hartanto, Heri Iwantoro.

Calon Kades Tak Lolos, Ratusan Warga Selomukti Unjuk Rasa

Operasi gabungan di wilayah Bondowoso,Rabu (21/9).

Polisi Tilang 29 Kendaraan Bondowoso,Memorandum. Operasi gabungan polisi Lalu lintas Polres Bondowoso berhasil menilang 29 kendaraan roda dua dan empat di depan pos polisi pantau Cindaga, Kecamatan Tapen, Rabu (21/9). Operasi yang dipimpin Kanit Lakalantas IPTU Agoes Sutomo, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dan kesadaran tertib berlalu lintas. Operasi gabungan meliputi unsur Kepolisian, Dishub dan DLLAJ Propinsi, menitik beratkaan upya penindakan terhadap para pengendara kendaraan yang dinilai tidak tertib di jalan. “Operasi kali ini, selain melakukan penindakan juga melakukan pendekatan persuasive. Langkah ini merupakan bagian upaya membangun masyarakat tertib berlalu lintas. Dengan begitu akan menekan angka kecelakaan di jalan raya,”tegas Kanit Laka Lantas Iptu Agoes Sutomo. Surato SH dari Dinas Perhubungan Jatim menerangkan, bahwa razia ini untuk keselamatan dalam berlalu lintas, kelayakan jalan, kelengkapan surat kendaraan, termasuk beban atau tonase muatan kendaraan khususnya roda empat.(cip/nre)

Satroni Istri Tetangga, Warga Prajekan Dipolisikan

Situbondo, Memorandum Ratusan warga mendatangi kantor Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo, Rabu (21/9)siang. Warga mengecam penetapan calon kepala desa yang dilakukan panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) setempat. Aksi protes ini sempat memanas lantar warga tidak setuju atas munculnya para calon kepala Desa Selomukti. Sejumlah personel Polres Situbondo dan Polsek Mlandingan diterjunkan ke Kantor Desa Selomukti, Kecamatan Mlandingan untuk mengantisipasi aksi anarkis warga pendukung bakal calon (balon) kepala desa dalam proses penetapan calon kepala desa (kades). Warga menuntut 5 calon kades ditunda untuk ditetapkan. Bahkan, tiga dari calon yang tidak lulus tes tetap diikutkan dalam proses penetapan calon kades Selomukti yang digelar 12 Oktober 2016. “Sudah terkumpul ribuan KTP warga sini yang mengharap agar calon kami yang tidak lolos seleksi bisa diikutkan dalam Pilkades mendatang. Jika tidak, maka penetapan ini harus ditunda,” ujar Taufik (38) warga Dusun Semek,di Kantor Desa Selomukti, Rabu (22/9). Seorang pendukung lainnya, Saras (39) warga Dusun Pesisir, mengaku siap melakukan aksi golput jika orang yang diidolakannya tidak

Kapolsek Mlandingan, ASKP Sybakri,SH. Saat memberikan pengarahan kepada warga pendukung yang protes di Kantor Desa Selomukti bisa diikutkan dalam Pilkades. Situasi yang memanas ini langsung mendapat respon Polres Situbondo. Kapolsek Mland-

Buruh Tebang Tebu Dijemput Maut saat Bekerja

Bondowoso,Memorandum. Polsek Prajekan ketiban sampur. Gara-gara menyatroni rumah orang, AP (30) warga Desa Walidono, Kecamatan Prajekan terancam duduk di kursi pesakitan. Bermula dari kecurigan M. Alo (34), lantas dia nekat mengadukan AA(30) ke polisi. Menurut keterangan Alo, dirinya menangkap basah pria tetangganya ini menyatroni rumahnya ketika dirinya tidak ada di rumah.Kasus yang sebenarnya sudah lama dia adukan ini rupanya baru dilakukan pemberkasan oleh Polsek Prajekan. “Saat itu saya pergi ke Bondowoso namun dalam perjalanan ada kunci saya tertinggal. Begitu balik ke rumah kok ada suara kemersek dan begitu saya lihat ada orang di halaman rumah saya. Begitu saya teriak maling dan saya senter wajahnya, ternyata kok AP. Untuk keperluan apa orang ini mengendap-ngendap di rumah saya,” jelas Aloh, Rabu (21/9). Aloh khawatir jika aksi yang dilakukan AP ini ingin melakukan tindak pencurian atau ada maksud tertentu terhadap istrinya yang kebetulan berada di rumah. Terkait kasus ini polisi meminta keterangan Feni Marlinah(24) istri pelapor (Aloh) guna kepentingan penyidikan. “Kasus ini masih kita dalami apa maksud terlapor berada di rumah M. Aloh. Istri pelapor juga kami periksa terkait masalah ini,”jelas Kanitreskrim Polsek Prajekan IPTU. Sumaryana. ( cip/nre)

Eksekusi Tanah Tapen tanpa Perlawanan Bondowoso, Memorandum Puluhan aparat Polres Bondowoso yang dipimpin Kabag Ops Polres Bondowoso, Kompol Hermanto mengawal jalannya eksekusi dua bidang tanah di kawasan Desa Mrawan Kecamatan Tapen Bondowoso, Rabu (21/9). Dalam proses eksekusi tersebut pihak tergugat memilih pasrah atas keputusan pengadilan. Untuk memastikan proses eksekusi Polres Bondowoso mengerahkan 50 personel.“Kami ingin memastikan proses eksekusi ini aman dan tertib dan Alhamdulillah aman lancar,”jelas Kompol Hermanto,Rabu (21/9). Eksekusi dilaksanakan oleh juru sita Pengadilan Negeri Kabupaten Bondowoso. Eksekusi tanah tersebut diawali dengan pembacaan hasil putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Bondowoso, No W14.U6/479/Hk.02/VIII/2016 dan No.03/ Pdt.Eks/2016/PN.Bdw. (pur/nre)

Muhammad Sifa

Perekaman E-KTP

Dispendukcapil Situbondo Prioritaskan Lansia

Situbondo, Memorandum Warga lanjut usia (Lansia), menjadi perioritas pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Situbondo. Sebab warga yang sudah lanjut usia, tak bisa berlama-lama menunggu antrean. Menurut Kepala Dispendukcapil, Muhammad Sifa, selama melakukan perekaman E-KTP di masing-masing kecamatan, cukup banyak warga lansia yang datang ingin membuat E-KTP. Karena itu, warga lansia mendapat perioritas pelayanan petugas. Mantan Kepala Dinas Pertanian itu menambahkan, selama ini pihaknya sudah optimal melakukan perekaman F-KTP melalui masing-masing kecamatan secara bergiliran. Dari sekitar 43 ribu warga yang belum memiliki E-KTP, sekitar 9.000 sudah selesai melakukan perekaman E-KTP. Muhammad Sifa mengatakan, selama ini memang ada beberapa kendala di lapangan, di antaranya peralatan yang ada sebagian besar sudah banyak yang rusak, serta sumber daya manusia sangat terbatas. Kendala lainnya, lanjut Sifa, jaringan internet di beberapa Kecamatan masih kurang bagus, serta kurangnya kesadaran masyarakat membuat E-KTP. Meski demikian, Sifa optimistis perekaman ini akan selesai hingga akhir September ini. (eru/bud)

ingan, AKP Subakri, SH langsung memberikan pengarahan dan mengajak kepada warga yang melakakukan aksi protes untuk bisa lapang dada

dan ikut serta dalam menciptakan ketertiban dan keamanan menjelang pelaksanaan Pilkades di Desa Selomukti. Meski sempat diwarnai aksi protes panitia akhirnya tetap melanjutkan proses penetapan 5 calon kades. Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD), Fauzan, mengatakan, ketentuan yang di amanatkan Perda no 9 tahun 2015, pasal 33 ayat 5, dimana jumlah calon kades itu maksimal lima orang. “Ada delapan yang lolos, tiga yang dinyatakan tidak lolos tes tulis,” ujarnya, Rabu (22/9). Kordinator panita pendaftaran pemilih (Pantarlih) Desa Selomukti, Hariyanto menyampaikan, tiga balon kades yaitu Iswahyudi, Abul Hasan dan H Syaifullah tidak lolos dalam tes tulis. Sehingga, dari delapan bakal calon yang mendaftar. “Akhirnya tersisa lima orang yang lolos, yakni Taufik Arifin, Saleh Hartadi, Dodit Haryanto, Saifullah dan Siti Maymunatun Jannah,” ungkapnya. Hariyanto menyebutkan, saat ini ada 4.998 daftar pemilih sementara (DPS) yang tersebar di 5 dusun, yakni Dusun Krajan, Kemiri Selatan, Semek, Pengabetan dan Jerukan. “Untuk daftar pemilih tetapnya masih belum valid dan kita akan melakukan pendataan lagi,” pungkasnya. (kim/nre)

Mayat korban saat diperiksa tim medis di Puskesmas Asembagus

Situbondo, Memorandum Niat untuk mencari nafkah, Laksono (40), warga Dusun Tete, Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar,justru dijemput maut saat bekerja di kebun tebu milik H Durahman, Rabu (21/9) Informasi yang dihimpun Memorandum, selama 2 hari terakhir Laksono bekerja menjadi buruh tebang tebu bersama temannya. Dia bekerja sejak pukul 06.00 wib. Menurut saksi mata, ketika akan menaikkan tebu ke atas truk, tiba-tiba penyakitnya

kambuh. Saat itu, Laksono bekerja bersama tujuh temannya, termasuk bapaknya sendiri, Busawi (60). “Sebelumnya tidak ada tanda-tanda aneh kepada Laksono. Dia terlihat sehat aja,”kata Sumarno (43), saksi mata yang juga menjadi

teman kerjanya. Menurut dia,saat menaikkan tebu ke atas truk tiba- tiba korban seperti orang kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Sontak semua temannya kaget dan merasa ketakutan. Untuk menjaga kemungkinan yang tidak diinginkan, ke tujuh temannya kemudian membawa korban ke Puskesmas Asembagus. Namun dia meninggal dalam perjalanan. Munifah (37), istri Laksono, mengaku sangat terpukul dengan kematian suaminya. Karena menurut dia,suaminya adalah tulang punggung keluarga dan merupakan sosok suami yang bertanggung jawab kepada keluarga. Menurut Munifah, suaminya sering sakit kepala pusing dan sering semaput alias pingsan. “Mungkin itu yang menjadi penyebab kematiannya. Saya merasa kehilangan dan sangat sedih,” ungkapnya sambil menangis terharu melihat mayat suaminya terbujur kaku. Juwadi (50), kordinator UGD Puskesmas Asembagus, yang memeriksa mayat Laksono, menjelaskan bahwa kematian Laksono murni karena penyakit yang di deritanya. “Tidak ada tanda-tanda bekas luka atau memar karena penganiayaan. Kemungkinan karna penyakit sesak yang di biarkan dan kecapean sehingga lari ke jantung dan mengakibatkan dia meninggal,” terangnya. (eri/bud)

Bupati Situbondo Mutasi 151 Pejabat Situbondo, Memorandum Mutasi besar-besaran kini dilakukan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam usaha meningkatkan kinerja dan fungsi pelayanan masyarakat,Rabu (21/9). Sebanyak 151 pejabat dari esalon II,III dan IV menjadi target dalam merestorasi kebijakan di masing-masing satuan kerja. Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo berlangsung khitmat dan penuh harapan baru. Serah terima jabatan (sertijab) yang dilangsungkan di halaman belakang kantor sekretariat daerah Pemkab Situbondo mengganti pejabat lama. Di antaranya Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo Drs. Ec. Zainul Arifin M.Si menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan Setda Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah H. Syaifullah di mutasi ke Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten Situbondo, Kepala Dinas Pertanian Ir. Agus Fauzi, M.Si dimutasi ke Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setda Kabupaten Situbondo. Selanjutnya, Drs. Taufik Hidayat MSi di mutasi dari Staf Ahli Bidang Keuangan menjadi Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Achmad Sugiarto dari Asisten Pereko-

Bupati Dadang saat melakukan pelantikan di halaman belakang Pemkab nomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Situbondo dimutasi menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Menengah. “Mutasi ini jangan dinilai berlebihan sebab mutasi ini lebih kepada upaya penyegaran dan meningkatkan etos kerja khususnya pelayanan terhadap masyarakat,” tandas Bupati Dadang Wigiarto, Rabu (21/9). Bupati berharap adanya mutasi ini untuk membangun organisasi yang efektif, efisien serta mampu mengemban visi dan misi yang sesuai arah kebijakan yang telah ia gariskan. Dalam kesempatan sertijab ini Dandang juga menuntut profesionalitas dalam tata kelola pemerintahan, responsive,cepat, tepat dan mudah.“Dalam mutasi kali ini harapan kami adalah pejabat

yang menempati pos baru bekerja lebih keras dan fokus melayani masyarakat,”tandas Dadang.(eru/nre)

Ruang UGD RSUD Besuki, dan petugas transporter mengantarkan pasien ke salah satu ruangan

Tingkatkan Pelayanan

RSUD Besuki Genjot Penambahan Prasarana Situbondo, Memorandum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki Jalan Olahraga, Kota Timur, Kecamatan Besuki, terus melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien secara maksimal. Untuk itu, terus dilakukan pembenahan serta penambahan sarana prasarana (sarpras) secara bertahap. Direktur RSUD Besuki, dr Budiono MARS menyampaikan, pembenahan dan penambahan fasilitas secara bertahap, terutama peningkatan pelayanan terhadap pasien akan terus dilakukan. Mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD) hingga pelayanan di kelaskelas dan bidang lainnya. “Sehingga di rumah sakit ini dapat memberi kontribusi nyata dan pasien yang datang, tidak perlu khawatir dengan pelayanan para medis,”ujarnya, Selasa (20/9). Menurut dia, UGD di rumah sakit ini siap memberikan pelayanan pasien gawat darurat, yaitu pasien dengan ancaman kematian dan perlu pertolongan segera (citically ill patient), pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi perlu pertolongan segera (emergency patient), dan pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat yang datang ke IGD selama 24 jam terus-menerus. “Keadaaan gawat darurat, dapat terjadi

pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” tandasnya. Bagi pasien yang mengalami kondisi gawat darurat seperti itu, lanjut dr Budi, maka harus segera mendapatkan pertolongan secara cepat dan tepat. “Agar resiko kecacatan dan kematian dapat dicegah (to save life and limb),” jelasnya. Terpisah, seorang dokter yang sedang piket di ruang UGD RSUD Besuki, dr Faradilla mengatakan, meski ada sejumlah kekurangan, namun rumah sakit ini terus berupaya agar pelayanan dan fasilitas bisa menjadi lebih baik dan lengkap. “Karakter masyarakat juga harus kita pahami, sehingga penangan pasien juga bisa maksimal,” ujarnya. Kordinator UGD, Elok Purnamawati AMd mengaku, untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pasien, selain tersedia tenaga medis dengan dibantu petugas administrasi, transporter berikut custamer servis, dan security, sejumlah peralatan canggih juga tersedia. “Di antaranya, saturaksi oksigen, yaitu alat untuk mengetahui kadar oksigen dengan cara ditempelkan ke jari tangan, alat perekam jantung (ECG), nebulizer dan lain-lain,” pungkasnya. (kim/*)

TNI dan Warga Solor Bangun Jalan dan Plengsengan Bondowoso, Memorandum. Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke-97 di Desa Solor, Kecamatan Cermee, dilaksanakan dengan gotong royong antara TNI dan masyarakat setempat. Dari pantauan Memorandum di lapangan, warga dan TNI sedang sibuk memperlebar jalan dan membangun plengsengan. Sebagian warga ada yang menimbun tanah, ada yang membuang sampah, ada yang mengangkut batu sehingga tampak terjadi keakraban antara warga dengan TNI. Menurut warga, selama ini mereka beranggapan bahwa TNI berprilaku sangar dan keras. “Namun ternyata TNI cukup dekat dengan kami, rakyat kecil. Sehingga warga semakin semangat berbergotong royong,” kata Ahmad, warga setempat, yang mengaku terharu atas kedekatan warga dengan TNI. (cip/bud)

TNI dan warga gotong royong di TMMD


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

TELEPON PENTING PEMADAM KEBAKARAN POLISI AMBULANS

113 110 118

HALAMAN 19

RSU BLAMBANGAN PELAYANAN GANGGUAN PDAM PELAYANAN GANGGUAN PLN INFORMASI REKENING LISTRIK PMI UNIT TRANSFUSI DARAH PMI TELKOM CALL CENTER

421118 421525 424207 123 / 421441 424240 423212 147

TELEPON PENTING

B A N Y U WA N G I

TERMINAL BIS SRITANJUNG TERMINAL BIS BRAWIJAYA

510635 424438

STASIUN KA BANYUWANGI BARU KETAPANG STASIUN KA KARANG ASEM PELABUHAN PENYEBARANGAN KETAPANG INFO KELUARGA BERENCANA

510396 424306 424308 163

KEPALA BIRO: Choiri Kurnianto SH. WARTAWAN: Hujaini SE, Hariyadi, E Budi S, Fatahur Ar, Ayu Nida, Imam Ashari, Siswanto, Doni M.Sugito; ALAMAT: Jl. Badung No. 1A Taman Baru, Banyuwangi. CP: 081234565895

DULUR ISUN

Terancam Digusur Satpol PP

PKL Karangdoro Mengadu ke DPRD Banyuwangi, Memorandum Merasa bangunan lapak maupun kios bakal digusur, sejumlah pedagang di kawasan stren sungai Dusun Blogagung, Karangdoro, Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, mengadu ke DPRD, Rabu (21/9). Para pedagang merasa usaha yang selama ini, tidak merusak kawasan stren sungai Karangdoro.

Lighta Stareast

Melawan Jenuh RASA jenuh seringkali menghinggapi seseorang dalam menekuni karier dan pekerjaan. Apalagi, bila situasi dan kondisi pekerjaan itu sangat memungkinkan untuk menghadirkan kejenuhan, seperti menunggu atau menyiapkan sesuatu yang belum jelas. Demikian juga yang dialami Lighta Stareast, wanita berdarah Madura kelahiran Bondowoso, 31 tahun silam yang bertugas sebagai Sekretaris Pribadi (Spri) Wakil Ketua DPRD, HM Joni Subagio SH MH. “Rasa jenuh itu selalu datang. Tetapi harus kita lawan dengan menyibukkan diri menyiapkan sesuatu yang mungkin dibutuhkan oleh atasan. Itu saja. Selebihnya, kita harus bisa menikmati pekerjaan sebagai bagian dari hidup kita,” ungkapnya kepada Memorandum. Ibu satu anak yang sudah dua tahun bertugas sebagai Spri Wakil Ketua DPRD ini mengaku, untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, dia harus belajar banyak tentang sosok dan karakter ‘Sang Bos’, HM Joni Subagio. Dengan cara itu, menurut wanita yang namanya berasal dari kosa kata bahasa Inggris yang artinya Cahaya Bintang Timur itu, dia dapat memahami dan sigap mempersiapkan berbagai keperluan administrasi yang dibutuhkan oleh sang bos. Disinggung soal namanya yang terdengar aneh, Lighta hanya tersenyum. “Ya nama itulah yang diberikan orang tua kepada saya. Dan saya bangga menggunakannya,” ungkapnya sambil tersenyum. (bud)

Korban sesaat setelah dievakuasi

Warga Dusun Krajan Pengidap Pikun dan Tuli Gantung Diri Banyuwangi, Memorandum Mubayin (54), warga Dusun Krajan RT 03/RW 01, Tamansari, Tegalsari, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi belakang rumahnya, menggunakan tali plastik, Rabu (21/9). Mustaqim (60), adik korban menemukan kakaknya sudah tergantung depan kamar mandi. Mengetahui kakaknya tidak bernyawa dengan lidah menjulur keluar, Mustaqim minta tolong kepada tetangga terdekat. Korban dievakuasi pihak Polsek Tegalsari sekitar pukul 09.35. “Korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata salah satu petugas dari petugas kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Aiptu Rochmad Agus Sudarsono, membenarkan korban Mubayin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Menurut penjelasan keluarga, korban mempunya riwayat penyakit pikun dan tuli,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Tegalsari AKP Suhardi menyatakan, kejadian tersebut murni gantung diri. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut kapolsek, petugas sudah mengamankan barang bukti berupa tali plastik biru yang digunakan korban untuk gantung diri. (swa/bud)

Ancaman penggusur lapak dan kios milik pedagang di pingir sungai (stren) Karangdoro, dinilai mengada-ada dan tidak berpihak kepada usaha kecil. Padahal, pedagang selama ini mengadalkan ekonomi mereka dari kawasan pingir Sungai Karangdoro. Untuk memastikan nasib mereka, pedagang yang mengatasnamakan Ulik Sekali Barokah, mengadukan surat penggusuran ke Komisi I DPRD Kabupaten Banyuwangi. “Rapat dengar pendapat ini, menindaklanjuti surat permohonan hearing dari paguyuban ULIK, yang di sampaikan kepada Ketua DPRD tertanggal 3 April 2016,” jelas Ketua Komisi I, Ficky Septalinda saat rapat dengar pendapat, Rabu (21/9). Perwakilan Paguyuban Pedagang ULIK, Sudomo, dalam rapat dengar pendapat menyampaikan, bahwa untuk sementara waktu merasa keberatan membongkar tempat usahanya yang berdiri di bantaran Sungai Karangdoro. Pedagang beralasan, selama ini Dinas PU Pengairan

dan Dinas PU Binamarga sebagai instansi terkait, tidak pernah mengusik keberadaan kios usaha mereka. Disisi lain, 9 bangunan yang berdiri di strent Kali Karangdoro tersebut, tidak menganggu aliran air sungai maupun lalu lintas di jalan, ungkapnya. “Bangunan kios usaha kami tidak menganggu aliran sungai dan lalu lintas jalan. instansi terkaitpun tidak pernah mengusik. Kok Satpol PP dan Camat Tegalsari membuat kebijakan untuk membongkar,” ungkap Sudomo di hadapan anggota Komisi I DPRD. Padahal, jika pemerintah daerah memberikan solusi bijak, dengan menyediakan lahan relokasi bagi 9 pedagang kecil yang selama ini mengais rejeki di lokasi strent Kali Karangdoro, tentu mereka tidak akan menolak rencana pembongkaran tempat usaha tersebut. Menanggapi aduan pedagang tersebut, Camat Tegalsari Hariono mengatakan, bangunan di sepanjang bantaran Sungai Karandoro tersebut belum memiliki Ijin Mendirikan Bangunan dan melanggar

Peraturan Menteri PU No. 17/PRT/M/2011, terkait larangan mendirikan bangunan di sepanjang Garis Sepadan Sungai (GSS). Camat menyatakan telah menyediakan lahan alternativ terkait dengan lahan relokasi pedagang. Pemerintahan Desa Karangdoro telah menyediakan tanah aset desa untuk dipergunakan lokasi berdagang. Plt Kasatpol PP, Abdul Aziz Hamidi, rencana pembongkaran bangunan di sepadan Sungai Karangdoro, sudah melalui mekanisme surat teguran yang telah disampaikan sebelumnya kepada pemilik bangunan di bantaran sungai. Namun tidak diindahkan. “Satpol PP hanya melaksanakan tugas penegakan peraturan daerah,” tegasnya. Ketua Komisi I mengakhiri hearing, meminta pembongkaran bangunan di sepadan Sungai Karangdoro tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah. Komisi I beranggapan, pemerintah daerah tidak akan mematikan usaha pedagang di stren Kali Karangdoro, dibuktikan dengan pemerintahan desa juga telah menyediakan lahan relokasi pedagang. “Kami harapkan paguyuban pedagang bermusyawarah mencari solusi terbaik. Toh pemerintahan desa telah menyediakan lahan untuk berdagang,” harap Ficky sebelum menutup rapat hearing. (ydi/nre)

Aji Santoso Beri Kesaksian sebagai Korban Aliong Banyuwangi, Memorandum Sidang kasus dugaan penipuan fee pertandingan Sun Rise Of Java (SOJ) Cup 2015 kembali digelar di Pengadilan Negeri Banyuwangi, Rabu (21/9). Kali ini sidang mendengarkan keterangan saksi korban Aji Santoso, dikenal sebagai pelatih nasional. Dalam sidang yang dimulai sekitar pukul 16.00 itu, Aji Santoso menyatakan dirinya awalnya dirinya tidak mengenal terdakwa Heryanto alias Aliong. Dia dikenalkan dengan Aliong oleh Imam Hambali, rekannya di Tim Nasional Indonesia yang kebetulan asli Banyuwangi. “Pertama kali Imam Hambali yang telepon saya lalu dikenalkan dengan terdakwa. Selanjutnya saya berhubungan langsung dengan terdakwa,” jelasnya dalam persidangan. Dirinya yang saat itu menyandang status pelatih tim Nasional U-23, diminta berpartisipasi dalam turnamen sepak bola. Saat itu jika dirinya bersama tim Garuda All Star mau bertanding, akan diberikan fee sebesar Rp 200 juta. Singkat cerita, Aji Santoso setuju dan mengontak sejumlah anak asuhnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, turna-

Aji Santoso (membelakangi kamera) memberikan keterangan dalam sidang yang digelar Pengadilan Negeri Banyuwangi.

men SOJ 2015 itu sempat gagal dilaksanakan. Kemudian dirinya kembali dikontak dan diyakinkan untuk ikut bertanding. Hingga turnamen tersebut berakhir, tidak ada pembayaran sedikitpun dari Aliong. Padahal dirinya sudah mengeluarkan uang pribadinya untuk membayar anak asuhnya. “Satu orang ada yang Rp 10 juta, ada yang Rp 7 juta dan ada juga yang Rp 5 juta,” katanya. Pria yang kini menjadi pelatih Persela Lamongan ini menyatakan, dirinya akhirnya melaporkan Aliong ke polisi karena tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan untuk membayar fee tersebut. Menurutnya, Aliong sempat membuat surat pernyataan

akan membayar, namun itu hanya janji-janji saja. Hingga berita ini ditulis, sidang perkara ini masih berlangsung. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua I Ketut Somanasa ini sempat beberapa kali ditunda karena Aji Santoso selaku saksi korban berhalangan hadir. Untuk diketahui, pasca pelaksanaan turnamen SOJ, Aliong harus berurusan dengan hukum. Dia dilaporkan Aji Santoso pada 6 Januari lalu. Aji Santoso melaporkan Aliong atas dugaan menggelapkan uang fee pertandingan tim Garuda All Star senilai Rp 200 juta. Dalam perjalanannya, Aliong akhirnya ditahan pihak kejaksaan saat pelimpahan perkara atau tahap II perkara ini. (jai)

120 botol minuman keras jenis arak yang ditemukan petugas di bagasi bus Pahala Kencana.

Polisi Temukan Arak Bali di Bagasi Bus Malam Banyuwangi, Memorandum Bisnis penjualan minuman keras jenis arak bali, memang menggiurkan. Untuk itu, berbagai cara dilakukan untuk mendatangkan minuman asli Bali itu. Salah satunya, dengan cara mengirimkan melalui bus malam. Namun pengiriman minuman keras via bus malam ini berhasil digagalkan jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Tanjungwangi. Penyelundupan minuman keras ini dipergoki petugas Polsek KP Tanjungwangi, Senin (19/9) malam. Petugas yang sedang melaksanakan razia rutin memeriksa bus malam Pahala Kencana dari Bali yang hendak meninggalkan Pelabuhan Ketapang. Seluruh bawaan penumpang bus dengan nopol D 7694 AN itu diperiksa satu persatu. Ketika memeriksa bagasi bus yang kemudikan Ceceng Wahyudi (43) itu, petugas mencurigai tumpukan kardus. Tanpa menunggu lama, polisi langsung membuka kardus tersebut. Setelah dibuka, ternyata kardus tersebut berisi minuman keras jenis arak. “Kami segera mengamankan minuman keras tersebut bersama sopir bus,” kata Kapolsek KP Tanjungwangi AKP Sudarmaji. Total ada 10 dus yang diamankan petugas. Masing-masing berisi 12 botol air mineral berisi masing-masing 1,5 liter arak. Sehingga total arak yang diamankan seban-

Sat Lantas Lakukan Tes Urine Sopir Truk Tangki BBM Banyuwangi, Memorandum Polres Banyuwangi mengumpulkan sopir truk tangki BBM yang ada di Banyuwangi, Rabu (21/9). Para sopir tersebut dites urine dan diminta untuk menjauhi narkoba. Kegiatan ini dilakukan pasca terjadinya kecelakaan truk tangki BBM di Tol Sidoarjo. Tes urine untuk para sopir truk tangki itu dilakukan sekitar pukul 10.00. Kegiatan ini dipimpin langsung Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Ipda Budi Hermawan. Para sopir dikumpulkandipangkalansekitar Depo Pertamina Ketapang. “Kami mengajak tim dari Dinas Kesehatan untuk melakukan tes urine,” katanya. Menurut polisi yang biasa dipanggil Budi ini, ada sekitar

Rudi, anggota Karang Taruna Armos (Arek Mojosari) mengatakan, pembuatan kapal penumpang The King membutuhkan biaya cukup besar, yakni mencapai Rp 40 juta. Panitia Festival Arung Kanal hanya memberi subsidi sebesar Rp 10 juta, Menurutnya, uang subsidi itu hanya cukup untuk mambantu pembuatan kapal dan selebihnya anggota Armos melakukan swadaya dan tidak mengandalkan bantuan Pemerintah Banyuwangi. Kordinator kapal penumpang The King, Eko Wardoyo menambahkan, semestinya festival perahu hias Arung Kanal tersebut mengangkat icon budaya Banyuwangi. Bupati Abdullah Azwar

25 sopir tangki yang mengikuti kegiatan tes urine tersebut. Mereka diminta menyerahkan sampel urine guna dilakukan rapid test untuk mengetahui mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak. “Hasil tes urine, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba,” beber polisi yang pernah berdinas di korps Brimob ini. Setelah melakukan tes urine, para sopir tersebut diberikan pembinaan. Mereka diberikan pemahaman seputar bahaya narkoba bagi kehidupan mereka sendiri serta akibat untuk keluarga. Apalagi para sopir tersebut membawa BBM yang sangat berbahaya jika terjadi kecelakaan di jalan. Akibatnya sangat fatal jika sopir mengemudikan kendaraan dalam

kondisi terpengaruh narkoba. Budi menyebut, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan di jalan. Jika pengemudi bebas narkoba, mereka bisa lebih fokus saat berkendara sehingga mengurangi resiko terjadinya kecelakaan. Sopir truk tangki BBM dipilih untuk dites urin sasaran pembinaan, karena belum lama ini terjadi kecelakaan truk tangki BBM di Tol Sidoarjo yang merenggut satu nyawa. Dari hasil pemeriksaan, diketahui sopir truk tangki yang membawa 35 ton Pertamax itu terbakar habis. “Ini langkah antisipasi jangan sampai kejadian tersebut dialami sopir yang lain,” katanya.(jai)

Jual-Beli Aset KUD Rp 4 Miliar Harus Dibatalkan Banyuwangi, Memorandum Terungkapnya kasus penjualan aset tanah milik KUD Usaha Bersama Kabat oleh beberapa orang yang sebagai mengaku pendiri, mulai menarik perhatian publik Banyuwangi. Selain karena menyalahi proses dan prosedur, penjualan aset koperasi yang nota-bene milik anggota tersebut, dinilai akan berdampak luas khususnya di kalangan perkoperasian. Sebagaimana diketahui, 4 orang yang mengaku sebagai pendiri koperasi yang awalnya bernama Badan Usaha Unit Desa (BUUD), yakni H Nawawi, H Hudhori, H Ismail dan

Tanpa Bantuan Pemerintah, Festival Arung Kanal Terus Berjalan RATUSAN warga Kampung Mojosari, Dusun Mojoroto, Desa Tegalsari, berama-ramai menurunkan kapal penumpang ‘The King’ dengan kapasitas 300 penumpang yang akan turut memeriahkan ‘Festival Arung Kanal’ yang akan digelar Sabtu (24/9) malam.

yak 180 liter arak bali yang masih murni. Berdasarkan pengakuan Ceceng Wahyudi, kardus berisi minuman keras itu dititipi seorng pria bernama Wayan (40), calo di Terminal Bus Ubung. Sedianya, dus itu akan dikirim ke wilayah Situbondo. Ceceng mengaku menerima ongkos sebesar Rp 300 ribu untuk mengirim barang tersebut. “Dia mengaku tidak mengetahui isi kardus tersebut, karena yang menaikkan ke bagasi pemiliknya langsung,” jelas mantan Kasat Sabhara Polres Banyuwangi ini. Meski bersikeras mengaku tidak tahu, sopir bus asal Dusun Sukasari, Rancak Salak, Kadu Ngora, Kabupaten Garut ini, harus bertanggungjawab atas barang bawaannya itu. “Sesuai dengan aturan, dia kita ajukan ke sidang tindak pidana ringan (tipiring) di Pengadilan Negeri Banyuwangi,” tegasnya. Sudarmaji menyatakan, penyelundupan minuman keras yang berhasil digagalkan jajarannya tidak lepas dari program tiada hari tanpa razia (THTR) yang dijalankannya. Sehingga setiap harinya, anggota Polsek KP Tanjungwangi selalu melaksanakan razia untuk mengantisipasi pengiriman barangbarang yang terlarang. “THTR ini memang sangat efektif untuk mencegah kejahatan dan pengiriman barang illegal,” pungkasnya.(jai)

Festival Arung Kanal. “Festival Arung Kanal ini kan sudah masuk dalam kalender tahunan Banyuwangi. Mestinya Pemkab Banyuwangi membantu anggaran agar panitia tidak kelabakan seperti saat ini,” ungkapnya. Kepala Desa Kebondalem, Iksan SH kepada Memorandum menjelaskan, kendati Festival Arung Kanal tanpa dibantu Pemkab Banyuwangi, tetap harus jalan sesuai jadwal yang sudah disepakai bersama. “Untuk tahun yang akan dating, pemerintah desa dan panitia kembali tetap akan menggelar Festival Arung Kanal. Namun, hanya menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan pihak sponsor Perahu hias mulai diturunkan ke lokasi yang mempunyai kepedulian terhadap budaya Desa KebonAnas, kata Rudi, harus turun tangan mengatasi subsidi yang diberikan peserta dalem,” kata Kades. (swa/bud)

Mad’hie, telah menjual aset tanah milik KUD seluas 6.780 M2 tersebut dengan mengatas-namakan sebagai Kuasa BUUD Usaha Bersama/KUD Unit 5 Kabat, seharga Rp 4 miliar. Informasi yang diperoleh Memorandum dari beberapa anggota KUD Usaha Bersama, uang hasil penjualan tersebut berada dalam rekening bank atas nama H Nawawi. Oleh H Nawawi, sebagian uang tersebut telah dibagi-bagikan kepada 23 orang yang menurutnya sebagai pendiri BUUD sebagai cikal bakal KUD. Achmad Ilyas, salah satu anggota KUD Usaha Bersama Kabat yang diundanghadirkan sebagai saksi anggota dalam pertemuan yang berlangsung di aula Dinas Koperasi dan UMKM, Senin (19/9) menjelaskan, bahwa inisiatif penjualan aset tersebut adalah murni inisiatif H Nawawi dan kawan-kawan tanpa melibatkan pengurus dan anggota. “Tidak ada yang diajak ngomong masalah penjualan aset tersebut. Jadi aset itu sudah laku terjual. Dan saat ini uang hasil penjualanya sudah dibagi-bagikan,” kata Achmad Ilyas, yang ditemui seusai pertemuan. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi, Alief Racman Kartiono SE MM melalui Kasi Mediasi Koperasi Bagian Kelembagaan Koperasi, Mohammad Gufron, menyatakan bahwa proses jual-beli aset milik KUD Usaha Bersama harus dibatalkan. Selain menyalahi prosedur, proses penjualan aset KUD juga tidak mudah. Karena, semua KUD tercatat masih memiliki hutang tanggung-renteng pengadaan

H Nawawi

Gudang Lantai Kios (GLK) yang dibangun pemerintah beberapa tahun silam. “Pertama, proses jual-beli itu harus diputuskan melalui rapat anggota. Kalau pun dalam rapat itu seluruh anggota menyetujui penjualan aset, ya harus tertuang dalam perencanaan selanjutnya. Sehingga jelas untuk apa aset tersebut dijual. Selain itu, karena KUD masih memiliki tanggung jawab hutang tanggung-renteng pengadaan GLK, hutang itu juga harus dilunasi. Jadi tidak mudah,” jelas Mohamamd Gufron, yang ditemui di ruang jerjanya, Rabu (21/9). Disinggung tentang hasil pertemuan yang menghadirkan para pihak sebelumnya, menurutnya, merekomendasikan bahwa masalah tersebut harus dibawa dan diungkap dengan jelas melalui rapat anggota. “Jadi, KUD Usaha Bersama harus segera menggelar rapat anggota untuk membahas masalah ini. Selanjutnya, kita tunggu setelah rapat anggota, bagaimana hasilnya,” kata Mohammad Gufron. (bud)


KAMIS KLIWON, 22 SEPTEMBER 2016

HALAMAN 20

MOTIVASI BEROLAHRAGA

OLAHRAGA

Salam Olahraga, PEMERHATI dunia olahraga yang budiman, guna kemajuan, penguatan semangat, dan peningkatan prestasi atlet Jawa Timur khususnya dalam menghadapi persaingan nasional di arena PON XIX Jawa Barat, September mendatang, sampaikan kritik, saran, dan pendapat anda ke WA 088213236787 dan WA 088213193948 dengan menyertakan identitas anda. Terima kasih. Redaksi

Semangat Terus Buru Emas PARA atle Jatim jangan kendor dalam memburu medali emas untuk meraih juara umum. Perjalanan masih panjang. Terus semangat pantang menyerah. Tiada yang tidak mungkin jika kita tetap bersemangat dan diiringi doa untuk meraih juara umum. Apalagi kita sebagai warga Jawa Timur juga berdoa untuk perjuangan kalian para atlet Jawa Timur untuk meraih hasil terbaik di PON XIX. 085708751228

adinda saat menerima medali(tyo)

Renang Penuhi Target 8 Emas Cabang olahraga (cabor) renang berhasil merealisasikan target delapan emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat, yang dibebankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Pada hari terakhir pelaksanaan cabor renang, Selasa malam (20/9), Jatim berhasil menambah 3 medali emas, dari Adinda Larasati Dewi yang turun di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putrid mengungguli dua perenang Jabar, Monalisa yang meraih perak dan Raina Saumi medali perunggu. Disusul perenang Jatim lainnya, Ressa Kania Dewi, meraih emas di nomor 200 meter gaya bebas putrid. Medali perak direbut perenang Jateng, Sagita Putri, dan perunggu direbut Raina Saumi, dari Jabar. Puncaknya adalah tim estafet putri 100 meter gaya ganti, Jatim meraih emas dimana Adinda Larasati, Ressa Kania, Patrisia Yosita, dan Nurul berhasil merebut emas mengalahkan tim DKI Jakarta membawa medali perak, dan perunggu direbut tim Jabar. Dari tiga emas para atlet berhasil memecahkan rekor PON sebelumnya. Jatim juga berhak atas medali perunggu dari M. Hamgari, dari nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra, di bawah Triadi Fauzi, dari Jabar peraih emas, dan Budiman Hadi dari Jateng, peraih perak. Serta perunggu terakhir dibawa pulang tim estafet putra 100 meter gaya ganti, dimana harus menyerah dari tim DKI Jakarta yang meraih emas, dan Jabar yang meraih perak. “Alhamdulillah kita bisa merealisasi target kita, tapi ada beberapa hal yang sudah kami prediksi emas tapi bleset, untungnya bisa ditutupi dari nomor lain,” ujar Chusaini Matlek, pelatih renang Jatim usai pertandingan. Rasa bangganya pun tidak dapat ia tutupi, setelah para atletnya berhasil memecahkan rekor yang ada. Hasil ini berkat kerja keras atlet dalam berlatih. “Kalau target emas sudah kita hitung, tapi kalau rekor kami tidak pernah prediksi itu sebelumnya,” ungkapnya. (tyo)

Olahraga tidak hanya memperebutkan piala kemenangan, tapi juga memperebutkan piala kesehatan. Kesehatan adalah piala terbaik yang bisa anda bawa pulang.

Pemanah Jatim Sumbang 4 Emas Nomor Recurve Kont i ng e n Jaw a Timur (Jatim) menunjukkan supremasinya pada cabang olahraga panahan PON XIX /2016 dengan menyapu empat medali emas yang diperebutkan pada nomor recurve. Keempat medali emas diperoleh para atlet panahan Jatim baik nomor beregu dan perorangan putra maupun putri di lapangan panahan si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (21/9). Di nomer beegu putra, trio Jatim yang terdiri dari Riau Ega Agata, Irvaldi Ananda Putera dan Rahmat Panjiaji masih terlalu tangguh bagi lawannya tim asal Kalimantan Tengah. Jatim berhasil menang 6-2 (46-49, 54-50, 53-49, 5350). Medali perunggu jatuh ketangan Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mengalahkan Kalimantan Timur 6-2. Medali emas berikutnya dihasilkan oleh trio putri Jatim (Dianda Choirunisa, Ika Yuliana, Erwina Safitri) setelah mengandaskan perlawanan tim DIY, 6-0 (48-46, 52-51,5247). Medali perunggu dinomer ini jatuh ke tangan Tim Jawa Barat yang mengalahkan Jawa Tengah 6-2. Sebelumnya di pertarungan nomor perorangan, dua pemanah Jatim yang baru pulang dari Olimpiade Rio De Janeiro terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Di bagian putri, Ika Yuliana menang atas atlet panahan DKI Jakarta Rina Dewi Puspitasari 6-0 di partai final

KONI Probolinggo Beri Beasiswa 100 Atlet Pelajar

Ika Yuliana bersuka-cita setelah meraih medali emas PON XIX

Recurve sekaligus merebut medali emas. Sedangkan di bagian Riau Ega mengalahkan Dhia Rahmat asal Aceh 6-0 untuk menyumbangkan medali emas. Sementara pemanah putri Jatim lainnya, Diananda Choirunisa menyumbangkan medali perunggu. Sayangnya, sukses di nomor recurve gagal diikuti di nomor compound. Di partai final compound perorangan putri, tercipta all Jabar final antara pemanah senior R Gina Rahayu Sugiharti melawan Sri Ranti yang digelar Kamis (22/9). Untuk perebutan medali perunggu nomor ini akan bertemu Aprilia Dwi Novitasari dari DKI Jakarta dengan Tiara Sakti Ramadhani asal Jawa Timur. Dua atlet asal pulau Kali-

mantan, Nanang Mujiono dari Kalimantan Timur akan bersaing dalam perebutan medali emas menghadapi Sapriatno dari Kalimantan Tengah pada kelompok putra. Sedangkan perebutan medali perunggu akan mempertemukan atlet Jawa Tengah Riko Adi Baskoro dengan atlet Jawa Timur Yoke Rizaldi Akbar. (tyo)

Probolinggo, Memorandum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo menyalurkan beasiswa kepada 100 anak berprestasi dibidang olahraga atau atlet usia pelajar SD dan SMP. Pemberian beasiswa prestasi ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Probolinggo melalui KONI kepada atlet-atlet yang telah mengharumkan nama di berbagai ajang kejuaraan, mulai dari level wilayah, provinsi, nasional bahkan Internasional untuk atlet Pelajar. “Beasiswa anak berprestasi dalam bentuk jalur prestasi (Japres), ternyata ada manfaatnya. Karena 100 pelajar tingkat SD dan SMP mendapat kesempatan untuk meraihnya. Sedangkan tingkat SMA/SMK/MA masih dirintis dengan pihak Universitas Brawijaya,”ujar Ketua KONI Kota Probolinggo, Hero Jhudianto, di sela-sela lounching invitasi bola voli Piala Kapolres Probolinggo Kota, Rabu (21/9).

Heru Jhudianto mengatakan, beasiswa prestasi diberikan dengan bentuk tabungan, tidak berupa ATM. Atlet bisa mengambil jika ada rekomendasi dari Ketua KONI untuk membayar keperluan sekolah. “Pastinya yang muda-muda terus bisa berprestasi. Hal ini penting agar mereka tidak tersentuh narkoba,” tandasnya. Terobosan lain yang akan dilakukan, lanjut dia, dengan memberikan kesempatan kepada para pejabat, perusahaan, instansi, bank untuk menjadi orangtua asuh bagi para atlet yang berprestasi. Program orangtua asuh ini berupa donatur dengan donasi sesuai dengan kemampuan. “Diharapkan dengan adanya beasiswa ini dapat meningkatkan prestasi bidamg olahraga atau atlet. Beasiswa ini salah satu bentuk penghargaan kepada atlet yang sudah mengharumkan nama Kota Probolinggo baik di tingkat lokal, provinsi maupun nasional. Kedepan juga akan terus dilakukan berbagai

upaya untuk meningkatkan prestasi dan semangat para atlet dalam meningkatkan prestasi,” ucap Heru Jhudianto. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Buadaya dan Pariwisata (Dispobpar), Agus Effendy, mengapresiasi langkah KONI memberikan beasisiwa bagi atlet pelajar yang berprestasi. “Semua atlet berprestasi menjadi milik bersama. Bukan milik pemeritah saja, tapi juga menjadi milik perusahaan dan swasta,” katanya. Mantan Kabag Humas dan Protokol ini, menambahkan, satu keuntungan besar Kota Probolinggo bisa menyumbangkan atletnya untuk berlaga di PON Jawa Barat. Semuanya hasil binaan KONI yang menjadi induk semua cabang olahraga. “Ada 7 atlet yang berlaga di PON Jawa Barat. 2 Orang atlet regu putra panjat tebing yang meraih emas, 2 atlet balap sepeda, 1 pemain bola voli, dan 1 pelatih cabang anggar,” papar Agus Effendi.(mhd)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.