Memorandum Edisi 9 Oktober 2016

Page 1

PELAYANAN IKLAN-PEMASARAN: 031-8275390  REDAKSI: 031-8275391  FFax: ax: 0031-8275392. WEBSITE: skhmemorandum.com

MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016 HARGA Rp 3.500,-

KPK Tak Gentar,

Kompensasi Cair,

Digugat Siti Fadilah

Proyek Siluman

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha. Namun, ia tidak mengetahui pasti kapan

Kejawan Jalan Lagi

 Bersambung ke halaman 2 

BACA HALAMAN 9

• • • • •N ••••••••••••••••• CATATAA L KRIMIN

Oleh: Noor Arief

Semuanya bisa dikatakan sebagai termasuk tindak kejahatan seksual yang mengatasnamakan supranatural, tetapi memiliki modus yang berbeda. Untuk itu, beberapa pemerhati masalah spiritual berusaha

T

memberikan kiat dan tipstips khusus, untuk mengantisipasi tipuan yang mengatasnamakan kekuatan adikodrati. Untuk kasus ngeseks untuk ngelmu, sebenarnya sudah berakar kuat di be-

+ Meng, jutaan ton beras impor dioplos dengan beras lokal, demi meraup keuntungan milyaran keuntungan. -

Di negeri ini setiap jengkal celah diselewengkan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Sepertinya hanya revolusi yang mampu mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Si Mameng (Revolusioner)

Nasi Goreng KECELAKAAN maut di Jalan A. Yani yang merenggut dua nyawa meninggalkan cerita tersendiri kepada keluarga korban Imam Suyanto (22), warga Desa Klangon, RT 02/RW 01, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

FOTO: MEMORANDUM/ANGGI

TABRAKAN MAUT

JALAN A.YANI,

Imam Suyanto semasa hidup.

DUA TEWAS TERBAKAR Tim SAR Temukan Enam Korban Tewas Perahu Santri Langitan

FOTO: MEMORANDUM/KOM

Surabaya, Memorandum Peristiwa kecelakaan yang begitu miris, hingga membuat korbannya tewas terpanggang. Ini terjadi pada dua motor yang bertabrakan di Jalan Ahmad Yani atau tepatnya di depan pos polisi pertigaan Jalan Margorejo, Sabtu (8/10) pagi. Akibat kejadian ini dua korbannya tewas dalam kondisi terpanggang.  Bersambung ke halaman 2 

Lamomgan, Memorandum Setelah dilakukan pencarian selama 30 jam, enam korban perahu tenggelam di Bengawan Solo, Desa Banaran, Kecamatan Babat Lamongan, ditemukan. Sedangkan kondisi korban sudah tidak bernyawa, Sabtu (8/10). Korban yang ditemukan antara lain, M Barikli Amri (12), warga Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Riski Nur Habib (15), warga Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Saituan, Ka Bersambung ke halaman 2 

Salah satu korban dievakuasi ke Pukesmas Karangkembang untuk identifikasi.

Uang Semobil Dimas Kanjeng Misterius

Ketiga tersangka didampingi petugas.

 Bersambung ke halaman 2 

Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Motor Baruku Dipakai Suami Selingkuh

I

ngin hidup tenang sulitanya tidak karuan. Ada saja masalah yang menimpa rumah tanggaku. Andai saja aku memiliki suami setia, tidak berbuat macam-macam dan tidak pernah bersikap kasar padaku. Aku, Yulia, warga Surabaya tidak akan mengalami nasib buruk. Namun semuanya sudah terjadi, aku bisa apa?. Hanya meneteskan air mata menahan sesak dalam dada.

Aku dan suamiku, mas Romi awalnya hidup damai. Empat tahun kemudian cobaan menyapa rumah tanggaku. Saat itu gaji bulananku mengalami kenaikan yang lumayan, hingga aku dapat memperbesar tabungan di bank. Selama menikah, saat berangkat kerja dan pulang kerja selalu bersama suami, maklum  Bersambung ke halaman 2 

Katrina Kaif

Kencan? FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Setelah sepekan sebelumnya mendatangi Mapolda Jatim, anggota Komisi III DPR-RI kembali mendatangi markas polisi di Jl Ahmad Yani itu, Sabtu (8/10) kemarin. Kedatangan mereka kali ini untuk mempertanyakan terkait keberadaan

FOTO: MEMORANDUM/FERRY

 Bersambung ke halaman 2 

 Bersambung ke halaman 2 

 Bersambung ke halaman 2 

Pesta Sabu Wonokusumo Lor warga Jalan Wonokusumo Lor X. Selain tersangka yang tinggal di Jalan Wonokusumo Lor IX itu, polisi juga mengamankan Yosef Kurniawan (22), warga Jalan Wonokusomo Lor X, dan

man sudah demikian maju, tetapi diyakini masih ada orang-orang tertentu yang memelihara ilmu ini. Ilmu ini termasuk ilmu tua, dengan meyakini bahwa dalam ‘hubungan seks’ terkandung kekuatan adikodrati. Di India, Jawa, Cina dan Amerika Latin, memang dikenal ilmu jenis ini.

Sempat Tawari

Motor korban yang terbakar. Kondisi tubuh korban di TKP.

Polsek Semampir Gerebek Surabaya, Memorandum Penggerebekan pesta narkoba di kawasan Wonokusumo Lor X, oleh Reskrim Polsek Semampir mencoreng dunia pendidikan. MDK (18), pelajar kelas 3 SMK di Jalan Kapas Baru, dibekuk saat pesta sabu di rumah AZP (16),

lahan dunia ilmu hitam. Sejak jaman baheula hal ini memang seringkali terdengar dan terjadi. Biasanya, pelaku memang bertindak keras pada korban, bahkan bisa sampai membunuh. Di antara ilmu-ilmu yang menggunakan kekuatan sejenis adalah kolor ijo, sodo lanang ireng, sampai ilmu sumo bawuk. Menurut sebuah sumber, meski geliat ja-

FOTO: MEMORANDUM/TRIYOKO

uhan menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Itu sudah jelas dan tidak perlu diragukan. Rezeki bisa berupa uang, kesehatan, keluarga yang bahagian dan banyak hal lainnya. Tapi apakah utang juga termasuk rezeki? Jelas iya. Dalam Wikipedia.org, Utang adalah sesuatu yang dipinjam, baik berupa uang atau pun barang. Utang juga bisa dianggap rezeki. Utang gak popo asal enek sing digawe jagan (berutang enggak masalah asal ada yang diandalkan untuk membayar). Ini karena utang biasanya kebutuhan datang terlebih dahulu dan keberadaan uang belakangan. Inilah salah satu fungsi utang. Malah di kalangan arek-arek Surabaya, ada yang mengartikan secara plesetan Suro itu wani, boyo itu utang. Jadi Suroboyo itu artinya berani utang. Yang lebih ekstrim malah menyakini banyak utang, umur panjang. Kok bisa? “Kalau kita utang pada banyak orang, yang kita utangi akan berdoa semoga kita panjang umur dan banyak rezeki biar kita bisa bayar utang,” kata teman cangkruk ngopi saya sambil tersenyum. Masuk akal juga. Tapi jelasnya, utang juga harus dengan pertimbangan kemampuan kita. Tidak seperti Kapolsek Karangsambung, Polres Kebumen, Jawa Tengah, yang gantung diri di ruang kerjanya karena utang Rp 250 juta kepada anakbuahnya. Utang yang sedianya jadi pelicin masuk polisi itu, harus dikembalikan. Ini setelah Ipda Nyariman gagal meloloskan anak dari anakbuahnya jadi polisi. Di ujung keharusan mengembalikan uang tersebut, Nyariman gantungdiri. Atau tentang kisah lain akibat terlilit utang. Di ujung tagihan utang yang terus menerornya, Dedi Effendi (34), pengamen jalanan yang beralamat di Kelurahan Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, nekat nyolong helm di Kebomas, Gresik. Jumlah utang yang sudah sudah di luar jangkauan kemampuan, tentu bisa membuat masalah. Apakah saya juga pernah berutang? Jelas pernah tapi tidak sampai terlilit utang. Bagi saya, utang semacam permainan dakon yang hanya memindah biji-biji permainan dari satu lubang ke lubang lain. Asal tidak sampai terlilit, saya cukup menikmati permainan utang ini, termasuk saat mendekati tanggal pembayaran. Ini karena memang ada beberapa kewajiban saya terkait dengan angsuran yang berpatokan pada tanggal. Padahal, kadang tanggal tersebut adalah tanggal merah dan (saya) tidak ada kegiatan yang bisa menghasilka uang. Solusi terakhir tentu berutang pada teman dan akan saya bayar sesuai dengan tanggal kesepakatan. Seperti dua hari lalu, saya baru saja mengembalikan utang kepada seorang teman. Utang saya tidak banyak kok. Hanya Rp 500 ribuan saja dan itu karena ada kebutuhan mendadak di akhir bulan kemarin. Sesuai janji, saya akan bayar utang pada awal bulan. Tentu saja, saya mengandalkan gaji dari pekerjaan saya. Lunas sudah utang saya ke teman sekantor itu. Tapi, tadi sore saya sempat kirim SMS (pesan singkat) ke teman sekantor saya. “Yat, enek duik longgar mangatus ewu. Awal bulan tak balekno.” Duh. 

Melacak Perilaku Cabul Atas Nama Supranatural ILUSTRASI: ISTIMEWA

Utang itu (Juga) Rezeki

Perilaku cabul atas nama supranatural, memang bukan sesuatu yang baru. Di telinga kita, seringkali mendengar adanya sebutan dukun cabul, dukun esek-esek dan lain-lainnya. Di sisi yang sama juga sering terdengar ‘ngeseks untuk ngelmu’.

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Jakarta, Memorandum Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menggugat penetapan tersangkanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi melalui praperadilan.

K

abar kedekatan Aditya Roy Kapoor dengan Katrina Kaif, nampaknya bukan sekedar rumor belaka. Baru-baru ini, aktor dan aktris yang bermain bareng di film Fitoor itu ketahuan sedang jalan bareng dan tertangkap kamera wartawan. Dilansir dari Missmalini, malam itu Aditya dan Katrina keluar bareng dari sebuah resto di Mumbai, India. Sebenarnya Katrina datang bersama  Bersambung ke hal. 2 


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 2

KRIMINAL UTAMA Surabaya,Memorandum Murina (70), warga Jalan Wonokusumo Jaya Damai Gang 4 tewas tertabrak motor pelajar di Jalan Kapasan (depan SMA Muhammadiyah), Sabtu (8/10). Korban yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusura, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan penabrak, Ivan Piethen Sakun, pelajar kelas XII SMS swasta di

kawasan Perak yang tinggal di Jalan Kedung Cowek II yang juga mengalami luka ringan sempat mendapatperawatan di RS Al Isrsyad. “Jenazah korban sudah kita mintakan visum ke rumah sakit. Untuk yang menabrak memang benar pelajar, dan kita masih mintai keterangan,” terang Kanit Lantas Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Eny Prihatin Rustam saat dikonfir-

masi Memorandum, semalam. Informasinya, saat itu korban usai berjualan di Pasar Kapasan hendak menyeberang. Tanpa menyadari ada Yamaha Vixion nopol L 6912 TL yang dikendarai Ivan melaju dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah sangat dekat maka tabrakanpun tak bisa di hindari. Korban Murina yang menderita luka

di kepala langsung di larikan ke rumah Sakit Pusura. Sedangkan Ivan yang hanya mengalami luka lecet juga dilarikan ke Rumah Sakit Al Irsyad. “Jadi korban ini langsung menyeberang begitu saja, tanpa melihat kanan kiri. Jadi dia tidak tahu kalau ada motor kencang dari Jalan Kenjeran,” ungkap petugas Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. (dee)

FOTO: MEMORANDUM/ANGGI

Nenek Wonokusumo Tewas Ditabrak Motor Pelajar

Korban Murina diperiksa petugas.

Melacak Perilaku Cabul Atas Nama Supranatural Sedangkan kasus kedua yang lebih marak dan berbahaya: yakni dukun cabul. Biasanya si dukun atau pelaku supranatural atau orang yang berpurapura bisa olah supranatural melakukan serangkaian tindakan yang asusila pada pasien atau korban dengan motif bermacam-macam. Mulai dari penyembuhan penyakit, memasukan ilmu, sampai pada pesugihan. Bahkan, yang terakhir terkait dengan sebuah janji muluk: panjang umur. Untuk kasus inilah yang mudah diantisipasi, karena biasanya, bukan dengan cara kekerasan dan memaksa mereka menyebadani korban. Biasanya, dengan dalih untuk urusan supratural itulah si korban ‘rela’ memberikan tubuhnya untuk diperlakukan dengan penuh birahi. Si korban biasanya terpedaya dengan bujuk rayu, janji-janji manis tentang kekuatan adikodrati, malah ada yang terkena ‘gendam’ dan pengasihan, sehingga tak mampu lagi bilang ‘tidak’ ketika digagahi. Apalagi, alasan yang dikemukakan pelaku rata-rata bebunyi: ‘ini karena perintah si embah...’, atau ‘ini syarat yang harus

dilakukan’. Jika itu diungkapkan oleh orang yang dihormati dan disegani, maka bukan mustahil itu dianggap sebagai sesuatu yang ‘sah-sah’ saja untuk dilakoni, padahal hal itu jelas-jelas sebuah muslihat busuk. Terkait dengan masalah ini, ada seorang pemerhati spiritual yang termasuk Gus (sebutan anak kiai) dari Gresik, mencoba membedah model penipuan dan tipu daya dengan modus ini, dengan merujuk pada norma dan hukum-hukum agama. Menurutnya, untuk membatasi diri, agama dalam kaidah supranayural memang penting. Agar seseorang tidak bertindak di luar rel, serta memperkeruh dan menodai misi supranatural yang sebenarnya suci dan mulia. Dia mencontohkan pentingnya ajaran agama dan tauhid bagi penempuh jalan spiritual dan supranatural seperti yang dicontohkan para aulia masa lalu. ia membeberkan tentang tauladan yang diberikan oleh Syekh Abdul Qadir Jailani. Dalam manaqibnya diterangkan, bagaimana sultanul auliya’ ini berperang dengan sesuatu

Sempat Tawari Nasi Goreng

Sambungan dari halaman 1 yang mengaku dirinya Tuhan dan mengizinkan sang Syekh untuk melakukan serangkaian larangan Tuhan. “Dalam manaqib Syekh Abdul Qadir, dijelaskan, pada saat Syekh sedang berkhalwat, datang sebuah sinar menyilaukan. Sinar ini mengeluarkan suara dan mengaku sebagai Tuhan. Suara itu berujar, bahwa syekh bisa meninggalkan apa yang selama ini diperintahkan. Untunglah sang Syekh tahu diri lalu berucap: ikhsya’ ya la’iin. Secara kasarnya, artinya ‘enyahlah kau bangsat’. karena Syeh tahu, bahwa di balik suara itu adalah iblis,” tandasnya. Lebih lanjut dijelaskan, sinar itu pun langsung hilang. Sang Syekh berkata demikian, karena berdasarkan penalaran, bahwa tak ada Tuhan yang memerintahkan pada amal kejelekan. Pasti, Tuhan memerintahkan amal kebaikan pada hamba-Nya. Dalam hal ini, menurut si Gus, bisa dijadikan acuan pada semua pelaku supranatural, untuk menghindarkan diri dari godaan dan rayuan makhluk-makhluk gaib yang ingin menyengsarakan jalan manusia.

Sambungan dari halaman 1

jawab, sego goreng mu ora enak ngono kok arep nggaekne!(nasi goreng kamu tidak enak gitu kok mau buatin!),” ungkap Asahaari mengenang Imam. Asahari juga mengungkapkan bahwa dia sempat mengingatkan Imam agar salat. “Kon iku sholat ngono lho Mam. Arep sampek kapan kon ora sholat (kamu itu salat Mam. Mau

sampai kapan kamu tidak salat),” cerita Asahari. Lain halnya yang diungkapkan Alamsyah, korban dikenal sebagai sosok yang ramah. “Imam itu orangnya ramah, wong dia itu tinggalnya sama saya,”kata Alamsyah mengenang sosok Imam yang selama dua tahun ini tinggal serumah dengannya. (dee)

Tabrakan Maut Jalan A.Yani, Dua Tewas Terbakar

Sambungan dari halaman 1

darai Riduan, lantaran Vixion melaju dengan kecepatan tinggi, hingga kedua motor itu mengalami tabrakan hebat. Tak sampai disitu, setelah berbenturan keras kedua motor itu menempel, dan tak bisa terpisah. “Akibatnya motor sampai terseret hingga 25 meter di lokasi, kami memastikan ada dua korban yang meninggal dunia,” ungkap mantan Kasat Lantas Polres Batu itu. Bersama itu juga muncul percikan api, hingga hanya dalam hitungan detik membakar kedua motor serta pengendaranya. Kedua korban tewas, gagal menyelamatkan diri karena masih berada di motornya. Sedangkan Junaedi yang dibonceng Imam, selamat lantaran tubuhnya terlempar saat kecelakaan. Setelah melakukan olah TKP, selanjutnya petugas mengevakuasi korban ke kamar jenazah RSU Dr Soetomo. “Kami juga akan memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kecelakaan itu,” imbuh petugas. Dari informasi yang dihimpun Memorandum, seperti dituturkan Joni Ahdi Saputro yang merupakan kerabat Imam Suyanto, jasad kerabatnya itu

diketahui dari kalung yang dipakai korban dan terdapat liontinnya. “Kami mengenalinya dari kalung yang masih terpakai di lehernya,” katanya. Sedangkan penuturan Alamsyah, warga Bubutan yang merupakan rekan korban, sebelum kejadian mereka melakukan perjalanan lima orang dengan tiga motor. Mereka baru saja pulang dari Pemandian Air Panas di Pacet Mojokerto. Kelima orang dalam rombongan motor itu antara lain Alamsyah, Joni, dan Anang. Lalu, Imam dan Junaidi. “Kami memang sebelumnya jalanjalan ke Pacet. Namun saat perjalanan pulang Imam dan Junaedi mendahului kami,” kata Alamsyah yang mengaku sehari-hari mereka bekerja di depot Soto Ayam Lamongan milik Pak Ari di Jalan Tidar itu. Ditambahkan, selama dua tahun belakangan mereka memang menginap di rumahnya di Bubutan, dimana lokasinya tidak jauh dari lokasi bekerja mereka. “Saya tahu kejadian itu saat melintas di Jalan Ahmad Yani, tapi kami tidak tahu kalau yang terbakar motor teman saya. Sesampai di rumah, barulah saya mendapat kabar kalau itu teman saya,” katanya. (yok/dee)

Imam, yang bekerja di depot soto Lamongan milik Asahari di Jalan Tidar sekitar dua tahun itu dikenal pendiam dan murah senyum. Sebelum kejadian, sore itu korban sempat menawari nasi goreng ke majikannya Asahari. “Sore itu sempat ditawari nasi goreng sama anaknya. Di bilang, sego goreng Pak! (nasi goreng pak!). Saya

Dua motor naas yang bertabrakan itu masing-masingYamahaVixion nopol AE-4914-CK yang dikendarai Imam Suyanto (22), warga Desa Klangon RT 2/ RW 1, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Dengan, Honda Blade nopol L3723-HL, dikendarai oleh Riduwan (66), warga Jalan Pulo Wonokromo. Keduanya diketahui meregang nyawa di lokasi kejadian, setelah motor yang mereka kendarai terbakar. Bahkan usai dilalap api, tubuh korban nyaris tak bisa dikenali, dan hanya terlihat kulit tubuhnya yang menghitam. Seorang korban yang dibonceng Imam Suyanto, selamat dan hanya mengalami luka lecet, yakni Junaidi (19), warga Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Hingga kemarin pria yang juga sempat mendapat perawatan medis, dimintai keterangan petugas Laka Lantas Polrestabes Surabaya. Dijelaskan Kanit Laka AKP Eny P Rustam, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui bila kendaraan Yamaha Vixion melaju kencang dari arah Waru menuju Surabaya. Sesampai di pertigaan Margorejo, mendadak muncul motor yang diken-

Uang Semobil Dimas Kanjeng Misterius uang milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi, yang sempat diangkut menggunakan mobil boks. Salah satu anggota Komisi III DPR RI yang datang kemarin, Adies Kadir, menuturkan bila kehadiran mereka untuk mengkros cek ulang, terkait peredaran uang yang disinyalir merupakan uang hasil penggandaan yang dilakukan Taat Pribadi. Sebelum kembali datang ke Mapolda Jatim, Adies tak memungkiri bila pihaknya juga menghimpun sejumlah informasi yang beredar di masyarakat. Utamanya terkait uang yang kabarnya hingga triliunan rupiah itu. Bahkan dalam laporan warga itu, Adies juga sempat mendapat informasi kalau ada uang yang jumlahnya sampai

satu mobil boks. “Dari informasi yang kami dapat juga ada mobil boks yang keluar masuk padepokan. Bahkan juga sering ada kendaraan seperti truk mini mirip kendaraan aparat di sana,” katanya. Selain itu, Adies juga mempertanyakan dimana keberadaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi seperti dalam video youtube yang ramai diperbincangkan. Termasuk soal Taat Pribadi sudah tahu terlebih dahulu, saat akan ditangkap anggota Polda Jatim. Menanggapi pernyataan anggota DPR-RI dari komisi III itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, menegaskan bila pihaknya jauh sebelum penangkapan Dimas Kanjeng telah mengamankan sebuah mobil boks,

Kencan?

Komisaris: Juniarno D Purwanto Direktur: Choirul Shodiq Wakil Direktur: Noer Fattah Syafi’i Pemimpin Perusahaan: Yoyok Khayatullah

yang berisi uang palsu dan diamankan di daerah Probolinggo. “Awalnya merupakan pelanggaran lalu lintas, ternyata setelah diperiksa berisi uang palsu. Karena itu kami masih terus melakukan pendalaman atas temuan itu apakah terkait dengan Dimas Kanjeng atau tidak,” katanya. Ditambahkan, saat penangkapan Taat Pribadi beberapa waktu yang lalu, polisi sempat melihat adanya bunker di Padepokan. Karena alasan tidak ada hubungan dengan kasus pembunuhan, pihaknya sempat membiarkan. Karena itu, pihaknya sudah menempatkan 1 kompi Brimob Polda Jatim yang jaga bergiliran di Padepokan untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. (yok)

Sambungan dari halaman 1

sopirnya ke resto tempat ia janjian dengan Aditya Roy. Namun sebuah insiden kurang menyenangkan terjadi, dan membuat Katrina pulang dengan menumpang mobil Aditya. Ketika tiba di lokasi, sopir Katrina parkir di tempat yang kurang tepat dan membuat pengunjung resto lain marah. Sopir apes itu pun kena tampar pengunjung lain yang tak terima, dan Komisaris Utama: Mangestuti Agil

Sambungan dari halaman 1

Katrina meninggalkannya agar tidak jadi sorotan publik. Di tengah cuaca yang sedang hujan, Aditya memberikan tumpangan pada Katrina untuk pulang. Di tengah perjalanan, potret keduanya tertangkap kamera, nampaknya sangat berbahagia karena bisa berdua di dalam mobil. Tidak diketahui apa alasan Katrina

dan Aditya dinner bareng malam itu. Apakah karena urusan pekerjaan, ataukah mereka punya agenda lain yang belum diumumkan pada publik. Yang jelas foto ini semakin menghangatkan rumor kedekatan mereka berdua. Benarkah Katrina sudah move on dari Ranbir Kapoor dan memilih dekat dengan Aditya? Tunggu saja updatenya di sini. (net/*)

“Biasanya, ada orang yang berbuat neko-neko, karena perintah gaib. Padahal perintahnya itu belum jelas, apakah dari setan atau dari ilham,” tuturnya. “Hal ini juga bisa dipegang oleh berbagai kalangan, termasuk para gadis atau wanita, yang kerap menjadi korban pencabulan. Kalau mereka diajak cabul karena alasan spiritual, jelas tidak mungkin. Tak ada kamus seperti itu, kecuali dari ajaran sesat,” lanjutnya. Apa yang dikemukakan oleh gus yang enggan namanya disebutkan itu, juga diamini oleh Gus Zainuddin, pemerhati sufi dari Surabaya. Menu-

rutnya, untuk mengantisipasi tipu daya seperti itu, memang acuannya adalah norma-norma yang berlaku. Jika menurut agama dan masyarakat, zinah itu dilarang, maka hal yang sama juga berlaku dalam kaidah supranatural. “Acuannya memang harus tegas. Sikap hati juga harus tegas. Soalnya, jika hati si korban goyah, maka sangat mudah untuk dimasuki kekuatan gaib. Soalnya, di antaranya, ada yang menggunakan kekuatan pengasihan dan gendam. Jika calon korban tetap bersikukuh, insya Allah selamat,” jelasnya. Selain itu, yang paling utama untuk

mengantisipasi hal-hal begini adalah pendekatan diri pada Sang Khaliq. Mengenai masalah ini dibenarkan oleh Mas Leman, orang pintar dari Surabaya. Menurutnya, yang paling harus dipegang adalah, jika seseorang sudah berkecimpung di dunia supranatural, landasan agamanya harus kuat. “Dengan kata lain, ia dekat dengan Sang Khaliq, sehingga tidak mudah terbujuk nafsu,” tegasnya. “Ini juga yang harus dipegang pasien, bahwa paranormal itu manusia biasa, bukan Tuhan. Yang menentukan kesembuhan dan khasiat itu Tuhan,” lanjutnya. (memorandum)

KPK Tak Gentar, Digugat Siti Fadilah gugatan itu diajukan. Meski demikian, KPK nampaknya tidak gentrar dan siap menghadapi upaya gugatan tersebut. “Nanti kami akan jawab gugatannya dalam sidang praperadilan,” ujar Priharsa melalui pesan singkat, Sabtu (8/10). Siti merupakan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan buffer stock untuk kejadian luar biasa sejak tahun 2005. Penetapan tersangka dilakukan sejak 2009. Namun, hingga kini penyidikannya masih berlarut. Bahkan, Siti belum ditahan oleh KPK meski telah lama jadi tersangka. Priharsa mengaku KPK butuh waktu lama untuk menyidik tuntas kasus

tersebut. “Memang butuh proses yang cukup lama karena ini berkaitan dengan kerugian keuangan negara yang butuh penghitungan cermat,” kata Priharsa. KPK, kata Priharsa, telah mengantongi dugaan kerugian negara yang ditimbulkan akibat tindak pidana Siti. Namun, ia belum bersedia membeberkan jumlahnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, I Made Sutrisna mengatakan, sidang Siti gugatan praperadilan sedianya digelar pekan ini. Namun, pihak KPK berhalangan hadir sehingga ditunda pekan depan.”Sidang lagi Senin (10/10)

Sambungan dari halaman 1 besok, setelah sidang sebelumnya KPK tidak datang,” kata Made. Kasus ini merupakan limpahan perkara dari kepolisian. Ketika kasus ini ditangani kepolisian, Siti juga sudah ditetapkan menjadi tersangka. Menurut KPK, kasus dugaan korupsi buffer stock ini berbeda dari empat perkara terkait pengadaan di Departemen Kesehatan pada 2006 dan 2007. Dalam kasus proyek Depkes selama 2006 dan 2007 itu, mantan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan Ratna Dewi Umar divonis lima tahun penjara, ditambah denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan. (day/*)

Tim SAR Temukan Enam Korban Tewas... bupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Serta, M Afiq Fadil (19), warga Desa Bulan Paren, Kecamatan Bulak Kamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menurut keterangan Kepala Basarnas Jawa Timur, M Arifin, diantaranya korban yang belum diketahu indentitasnya tersebut, ditemukan di timur Jembatan Cincin Tuban, yang berjarak 1, 5 kilometer dari tenggelamnya perahu. Korban lainya ditemukan di baratnya Jembatan Cicin, yakni di Desa Tanggul, Kecamatan Babat Lamongan. Sedangkan korban yang ke tiga, ditemukan di Desa Truni, Kecamatan Babat Lamongan. “Tim SAR menemukan salah satu korban dalam sudah tidak bernyawa. Saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap,” kata M Arifin, Sabtu (8/10) sore. Ketiga korban yang ditemukan tersebut kemudian, tambah Arifin,

dibawa ke Pukesmas Karangkembang, Babat untuk dilakukan indentifikasi. “Indentitas korban belum diketahui, untuk itu petugas akan melakukan indentifikasi, untuk mengungkap indentitas korban” ungkap Arifin. Hingga jam 4 sore pencarian terus dilakukan. Diharapkan dengan ditemukan lima korban tersebut, menambah semangat tim pencarian agar lebih maksimal dalam melakukan pencarian. Sementara itu Muhsin (16), salah satu santri Ponpes (Pondok Pesantren) Langitan yang menjadi korban perahu tenggelam di Tuban, di mata keluarganya dikenal supel. Korban yang tinggal di Jalan Pacar Kembang VII, Surabaya ini, sudah lima tahun menjadi santri di ponpes tersebut. “Anaknya baik dan selalu bersemangat,” kata Ibu korban yang namanya tidak mau dikorankan. Ibu korban mengaku menyerahkan

Sambungan dari halaman 1 proses pencarian anak ke Sembilan, dari 11 bersaudara ini kepada kiai Ponpes Langitan.“Saya hanya berharap dia ditemukan sehat wal’afiat,” ujarnya. Di kalangan Ponpes Langitan, Muhsin ikenal sangat berbakti kepada orang tua. Setiap kali pulang ke rumah, korban selalu membantu pekerjaan rumah. “Setiap setahun sekali kalau pulang sering bantu-bantu,” tambahnya. Dalam kejadian ini, muhsin sedang akan belanja kebutuhan sehari-hari di ponpes. “Setiap hari Jum’at diijinkan ponpes keluar untuk beli kebutuhan sehari-hari,” kata ibu korban. Muhammad (23), kakak korban mengaku tidak menyangka dengan kejadian ini. Menurutnya, muhsin anak yang selalu terlihat senang dan dewasa. “Anaknya enak diajak ngobrol,” jelas Muhammad saat ditemui Memorandum di rumahnya, Sabtu (8/10).(cr1/ kom/har)

Polsek Semampir Gerebek Pesta Sabu Wonokusumo Lor Syaiful Bahri (18), warga Jalan Wonokusumo Lor VIII. “Untuk AZP karena di bawah umur kita titipkan ke LPKS (Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial),” terang Kanit Reskrim AKP Achmad Junaidi, Sabtu (8/10). Tambah Junaidi, barang bukti yang diamankan yaitu satu poket sabu 0,54 gram, seperangkat alat isap yang dibuat dengan alat sederhana, dan pipet. “Peralatan ini sudah dipakai sebelumnya. Ini untuk yang kedua kalinya, tapi belum sempat mengonsumsinya,” jelas Junaidi lagi.

Informasinya, keempat tersangka merupakan tetangga. Meski ada yang masih sekolah, tak membatasi mereka untuk cangkruk bersama. Terlebih setelah pesta narkoba yang pertama aman, mereka kembali urunan sambil mengisi waktu malam minggu dengan bermain domino. Sama seperti pertama, mereka patungan Rp 25 ribu, dan membeli paket hemat (pahe) di Jalan Kunti. Di sana, Yosef menemui seseorang yang biasa dipanggil Pak Man. Setelah barang diterima, Yosef lalu menuju ke rumah AZP melalui pintu belakang

Motor Baruku Dipakai Suami Selingkuh hanya punya satu motor dipakai bergantian, kadang berduaan. Setahun lebih aku menabung, akhirnya dapat untung, sudah membeli motor baru. Kebanggaan tersendiri dapat melihat hasil kerja. Dengan demikian, aku tak merepotkan suami. Biasanya dia ngomel, kalau aku minta antar ke pasar atau ke toko beli kebutuhan. Bahkan harus geger dulu sama suami, masalahnya dia lagi main catur aku panggil. Setelah ada motor baru aku tak merepotkan suami, justru lebih bebas.Mau ke salon merapikan rambut, atau membersihkan wajah tanpa menunggu suami yang terkadang ngomel. Dengan motor baru, kemana aku suka aku pergi sendiri. Tujuh bulan kemudian, suami minta tukar motor. Ingin kerja pakai motor baru dan aku mengalah pakai yang lama. Baru dua bulan pakai motor baru, kupergoki suamiku membonceng seorang wanita yang tak kukenal. Telah melihat sendiri bagaimana wanita itu merangkul pinggang sua-

miku, tak ingin kulewatkan begitu saja pemandangan yang menjengkelkan hatiku dengan leluasa. Klason kupencet terus hingga bunyinya bikin bising, dan aku ditegur pemakai jalan lain yang menyalip motorku. Kubiarkan dia marah karena tidak tahu maksudku. Akhirnya aku berhasil mengganggu perjalanan suamiku. Dia menghentikan motornya dan marah akan memukul kepalaku dengan helmnya. Saat helm yang kupakai kulepas, kuminta dia memukulku dan aku akan melaporkan ke polisi sampai hal itu dia lakukan. Tak sangka bukan suami yang marah, tapi wanita yang diboncengnya. Dia mencemohku. “Perempuan gila. Merusak perjalanan orang saja. Pergi sana,” bentak wanita itu membentakku. Aku tak mau mengalah. Dia kubentak balik. Suami kupaksa menyerahkan motor itu padaku. Aku tak rela motor baruku dipakai pacaran. Ini ide gila. Pertengkaran yang sempat jadi tonto-

Sambungan dari halaman 1

agar tidak diketahui keluarga AZP. Namun, tersangka tak sadar. Ketika membeli di Jalan Kunti telah diawasi polisi, dan menikutinya hingga rumah AZP. Setelah ditunggu beberapa menit, dan tersangka ta keluar-keluar, polisi lalu menggerebeknya. Kedatangan polisi sempat membuat terkejut keempat tersangka. Terlebih saat digerebek, orangtua AZP melihat langsung anaknya pesta sabu bersama teman-temannya yang masih tetangga. Berikut barang bukti, keempatnya digelandang ke mapolsek. (fer)

Sambungan dari halaman 1 nan itu segera kuakhiri setelah suami menyerahkan motorku. Sejak itu aku dan suami tidak pernah damai. Kalau dia mau pergi sama wanita itu kupersilahkan, asal tak membawa apa-apa yang aku belikan. Beberapa minggu kemudian, aku pulang kerja mendapati lemari pakaian suami sudah kosong hanya ada beberapa baju jelek dia tinggal. Oh… jadi seperti ini cara suami memperlakukan aku. Baguslah kalau dia tetap terus menerus mengecewakan aku. Berarti dia tak ingin bersamaku lagi seperti dulu. Kudatangi tempat kerjanya dna aku minta kepastian. “Kepastian apa lagi…? Diantara kamu sudah berakhir, sudah tidak urusan apa-apa,” bentak suami. Ternyata suami sudah gila sama wanita. Percuma bertahan sama dengan merebut tilang tanpa isi. Sejak itu tak ada harapan kembali. Itu sebabnya aku mengajukan permohonan cerai gugat di kantor Pengadilan Agama Surabaya setelah hampir setahun aku diterlantarkan. (*)

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Noer Fattah Syafi’i. Wakil Pemimpin Redaksi: Supriadi. Redaktur Pelaksana: Arief Sosiawan. Koordinator Liputan: Erwin Yohanes. Redaktur: Andi Saryoan, Sofia Ninik, Roba’i Hamid, Wetly H Ali, Baud Effendi, Samuel Ru’ung, Noor Arief, Rahmat Hidayat. Asisten Redaktur: Sujatmiko, Syaifuddin, Aris Setyoadji, Triyoko, Ferry Ardi Setiawan, Muchlis Darmawan. Staf Redaksi Surabaya: Tri Karyono S, Oskario Udayana. Sidoarjo: Budi Joko Santoso. Gresik: Supardi Hardy. Lamongan: -, Mojokerto: Muhammad Anwar. Pasuruan: -. Probolinggo: Nur Wahyudi. Banyuwangi: Choiri Kurnianto. Jember dan Lumajang: Choiri Kurnianto. Bondowoso dan Situbondo: Choiri Kurnianto. Blitar dan Kediri: Prawoto Sadewo. Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo: Prawoto Sadewo. Madiun Raya: Zainul Arifin. Madura: Nanang Sudjono. Manajer Umum dan Diklat/Manajer Pemasaran: Ahmad Nurzaman. Kepala Pra Cetak: Irfan H. Ali. Alamat Perusahaan: Jl. Karah Agung 45. Fax Mutasi/ Pemasaran: 031-8275390; Telp Hotline: 031-8275391. Redaksi: 031-827590, 031-8273759. Sirkulasi/ Iklan: 031-8276072. Harga Langgnan: Rp. 75.000,- Harga Eceran: Rp. 3.500,-/eks. Harga Iklan Pas: Rp. 19.000,-/baris, Harga Iklan Sosial: Rp. 15.000,-/mm kolom. Spot Warna: Rp. 25.000,-/ mm kolom. Full Color (FC): Rp. 32.000,-/mm kolom. Harga Iklan Kreatif: BW Rp. 26.000,-/mm kolom. Kreatif Spot Warna: Rp. 30.000,-/mm kolom. Kreatif Color: Rp. 36.000,-/ mm kolom. DICETAK OLEH: PT. Temprina Media Grafika; Didirikan oleh: H. Agil H. Ali, Penerbit: PT. Memorandum Sejahtera, SIUPP: No. 098/SK/Menpen SIUPP/A6/1986. (Jawa Pos Group), Wartawan MEMORANDUM selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari narasumber.


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 3

O

P

I

N

I KOLOM REDAKSI

Pengen Kaya, Tanya si Tuyul

Mayat Sukatin di TKP. (rio)

Nenek Pasar Tembok Tewas Sujud Surabaya, Memorandum Sukatin, nenek 78 tahun, yang biasa mangkal di depan Ruko Jalan Ijen, Pasar Tembok, ditemukan tewas dalam posisi sujud, Sabtu (8/10) pagi. Polisi menduga, korban merenggang nyawa karena sakit, sebab pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kali pertama, mayatnya ditemukan oleh Nurhayati (58), pedagang eceran yang membuka lapak di sebelah tempat kejadian perkara (TKP), pukul 05.30. “Saya diberitahu sesama pedagang, bila korban sudah meninggal dalam posisi sujud,” ungkap Nurhayati, saat diinterogasi anggota Polsek Sawahan. Nurhayati menambahkan, korban tidak mempunyai tempat tinggal tidak tetap alias T4. Sehari-hari, Sukatin tidur di emperan toko di Pasar Tembok. Berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan polisi, Sukatin asli warga Jalan Arafura Merauke, RT 5/ RW 5, Kel. Samkai Kab. Merauke Provinsi Papua. Sebelum tewas, pukul 02.30, sempat berbincangbincang dengan Nurhayati dan dalam perbincangan tersebut, korban mengeluh sakit pada dada dan sesak napas (asma). Selanjutnya, korban pamitan tidur dan sampai akhirnya ditemukan tewas. Setelah diidentifikasi, jenazahnya dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo guna divisum. Polisi juga menemukan beberapa pakaian korban yang berada di TKP. “Hasil identifikasi petugas, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga penyebab korban tewas karena sakit,” jelas Kompol Yulianto, Kapolsek Sawahan. (rio)

Lima ABG yang pesta miras (yok)

Pesta Miras Kerto Menanggal, 5 ABG Dicokok Surabaya, Memorandum Ajang pesta minumna keras (miras) di bawah tol Kerto Menanggal, digerebek anggota Polsek Gayungan. Hasilnya, lima anak baru gede (ABG) tengah mabuk di lokasi itu diamankan. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, mereka dipulangkan oleh petugas. Dijelaskan Kapolsek Gayungan Kompol Esti Setija Oetami, penggerebekan ini atas dasar laporan masyarakat sekitar, terkait pemuda mabuk di lokasi itu. Sehingga pihaknya tak bisa tinggal diam, dan melakukan patrol di lokasi itu. “Mereka dikhawatirkan juga melakukan aksi kejahatan,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, ternyata lima pemuda itu masih berstatus sebagai pelajar di beberapa sekolah di Surabaya. Seorang diantaranya adalah perempuan yang diduga ikut mabuk-mabukan dengan teman prianya. Selain diamankan sisa miras, selanjutnya polisi mendata mereka dan memanggil orang tuanya. “Mereka kami berikan pembinaan agar tidak sampai mengulangi lagi perbuatannya,” tambah Esti. Surat keterangan dengan tandatangan orang tua mereka, juga dilampirkan oleh petugas. “Jika sampai diketahui kembali pesta miras di muka umum, tentu akan kami berikan hukuman yang lebih berat,” tegasnya. Dalam kesempatan itu Esti juga menerangkan bila pihaknya tidak akan berpangku tangan dengan banyaknya remaja yang pesta miras itu. Karena itu hampir tiap malam pihaknyya menggelar patroli untuk membersihkan area Kerto Menanggal dari pesta miras. (yok)

SURAT PEMBACA Anda bisa mengirimkan Surat Pembaca atau komentar tentang kebijakan atau pelayanan publik, konten pemberitaan atau opini di SKH Memorandum. Surat Pembaca atau komentar dikirim ke SMS no 081238620301, E-mail: harian_ memorandum@yahoo.com atau harianmemorandum@gmail.com atau ke Redaksi MEMORANDUM, Jl. Karah Agung 45, Surabaya 60232, dengan mencantumkan nama lengkap, alamat dan nomer telpun yang bisa dihubungi, disertai fotokopi atau scan identitas diri.

Provinsi Madura

Keinginan sejumlah elit politik di pulau Madura, agar menjadi provinsi baru masih menjadi pro kontra. Namun, keingginan elit di empat kabupaten di Madura ini, patut didukung. Selama keinginan memisahkan diri dari provinsi Jawa Timur, demi kesejahteraan masyarakat Madura. Sayangnya, selama ini infrastruktur dan daya dukung pemerintahan untuk mewujudkan sebagai sebuah provinsi baru, belum banyak disiapkan. Rakhmat

DALAM kurun waktu yang tidak berjauhan, masyarakat Indonesia disuguhi tiga berita fenomenal, Jessica Kumala Wongso yang dikenal dengan ‘Kopi Sianida’, tak berapa lama muncul kasus Gatot Brajamusti yang dikenal dengan kasus ‘Padepokan Cinta dan Aspat’, dan terakhir yang masih menggemparkan, kasus Taat Pribadi yang dikenal dengan kasus ‘Penggandaan Uang Dimas Kanjeng’. Suguhan menarik itu nyaris setiap hari menghiasi media surat kabar, online maupun layar kaca. Benar-benar menjadi sarapan, makan siang, hingga makan malam masyarakat. Bak sinetron, berita-berita itu pun terus bersambung. Dalam tulisan kali ini, saya hanya mencoba membahas fenomena yang terakhir, tanpa hendak bermaksud menghakimi ‘Dimas Kanjeng’ Taat Pribadi. Saya pun mencoba melihat sudut pandang kali ini dari kacamata sosiologismasyarakat. Lepas dari apakah benar sang Dimas Kanjeng memiliki kemampuan ‘magic-nya’ atau tidak. Namun, jumlah pengikut yang mencapai ribuan dan tidak sedikit para pejabat yang konon juga sempat mengikuti pria yang menobatkan diri seba-

gai Raja Nusantara bergelar nengah ke bawah saja yang Sri Prabu Rajasa Nagara dari dapat terkena sindrom ‘ingin Probolinggo ini, tentu cukup cepat kaya’. Namun, mereka fenomenal. yang selama ini bergelut denMengutip analisis Thamgan logika pun, dapat dibutarin Tomagola, Sosiolog, menkan oleh sindrom tersebut. gatakan, munculnya kasus Bagi saya, faktor rasa ‘putus Dimas Kanjeng ini diibaratasa’ inilah yang kemudian kannya sebagai puncak dari membutakan penglihatan gunung es. Sebuah fenomrasional, kenyataan, fakta ena masalah yang sebeempiris maupun keimanan. narnya masih kerap terjadi di Ketika berdiskusi dengan masyarakat, namun tetap ada seorang teman, ada celetumeski sudah pada ‘kena batukan bernada guyon tentang nya’. “Ini merupakan sebuah kemampuan Dimas. “Dia perilaku instan masyarakat yang memang pintar, atau menengah ke bawah yang kita yang memang benarmenginginkan cepat kaya,” benar bodoh. Lah wong ada pungkasnya, dikutip dari berorang pintar kok ya dipinteri OLEH: ERWIN YOHANES itajatim.com. (dibodohi) masih saja gak Dalam sisi analisis ini saya terasa,” ujarnya. sepakat. Namun, keberadaan Prof. Dr. Meledaknya kasus Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim, politisi dan cendeki- sangat mungkin hanya bagian kecil dari awan, yang sudah malang melintang dalam masalah masyarakat yang sudah lama dunia keintelektualan, tentu bisa meng- terpendam. Dukun, supranatural, ahli gugurkan pandangan itu. metafisika, bahkan ulama pun, pada prinKini, tidak hanya masyarakat kelas me- sipnya sepakat jika memang ada dunia gaib

di alam ini. Namun, sampai sedemikian butanyakah para pemuja harta itu, hingga muncul istilah penggandaan uang. Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji dalam pernyataannya yang dikutip berbagai media menyatakan, jika memang terjadi penggandaan terhadap uang, maka yang terjadi adalah adanya nomor seri uang yang sama. Jika terjadi pengambilan uang, maka tentu akan ada yang kehilangan uang. Nalar Kapolda ini jika dihitung secara logika, tentu tidak salah. Sebab, jika satu barang digandakan, maka yang terjadi adalah kembar identik atau sama persis. Layaknya difotokopi. Namun, jika uang diambil dari suatu tempat, maka uang tersebut tentu akan berpindah tempat. Jika dihitung secara ghoib, maka tentu tidak akan ada ukurannya secara logika. Logika semacam inilah, yang seharusnya juga dibangun oleh pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat. Kalau soal urusan uang, tentu hanya Peruri (Percetakan Uang Republik Indonesia) yang bisa mencetaknya, bukan setan, jin atau sebangsanya. Dan yang jelas, jika ingin kaya maka berusaha, bekerja, banting tulang. Kalau tak percaya, tanya saja sama tuyul…(*)

Saat Puluhan Jaringan Narkotik Kepung Republik Oleh: Bagus Parikesit Berjualan narkotik rupanya sudah menjadi pekerjaan jalan pintas untuk cepat menjadi kaya. Seorang pria berkisah, di desanya, di satu daerah Jawa Timur, banyak kawannya yang sebelumnya bekerja dengan berjualan sapi, sekarang beralih berjualan narkoba. Sang kawan tersebut dengan terus terang mengatakan berjualan sapi sekarang berat. Tranportasinya sulit, sering dicegat oknum polisi dan harus membayar sejumlah uang. Tapi sejumlah narkoba di dalam sebuah tas kresek mudah dibawa-bawa. Laporan-laporan tentang kasus narkoba pun makin marak setiap hari. Nyaris setiap hari, selalu ada berita kasus narkoba. Warga masyarakat dengan berbagai profesi ditangkap polisi karena membawa atau mengkonsumsi narkoba. Laporan-laporan juga diwarnai dengan kasus-kasus pemerasan oleh oknum aparat. Pesan-pesan lewat WhatApps (WA) di telepon genggam pun sering dikirim untuk mengingatkan ancaman oknum aparat yang siap memeras warga dengan tuduhan palsu membawa narkoba. Tetapi sering pula korban pemerasannya memang benar-benar tertangkap membawa narkoba. Laporan paling baru tentang narkoba menyangkut oknum aparat datang dari Denpasar, Bali. Seorang Komisaris Besar (Kombes) Polisu dipecat atasannya karena diduga memeras. Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan. Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Franky Harianto Parapat telah diperiksa Divisi Propam Mabes Polri dan ditemukan cukup bukti adanya suatu pelanggaran. Jenderal bintang dua ini langsung memecat Franky dari jabatannya sebagai Direktur Narkoba Polda Bali. Dikatakan Kapolda, pemberhentikan Direktur Narkoba tersebut agar yang bersangkutan fokus pada persoalan yang dihadapinya. Meski demikian, mantan Kadiv Hubinter Polri ini enggan menjelas-

kan tentang hasil – hasil pelanggaran yang ditemukan oleh Biro Pengamanan Internal (Paminal) Divisi Propam Polri.“Itu yang masih disimpulkan oleh Paminal. Dan itu tugasnya Paminal. Karena saya belum terima hasil laporannya. Jadi, saya tidak tau dan saya tidak mau mendahulu Paminal,” kata Kapolda. Seperti diberitakan sebelumnya, Frangky diduga telah menyalahgunakan wewenangnya untuk meminta sejumlah uang kepada para tersangka narkoba yang ditangkap anakbuahnya di lapangan. Untuk tersangka dengan kasus narkoba di bawah 0,5 gram, mereka dipalak uang tunai Rp 100 juta. Seorang warga Belanda yang tersangkut kasus narkoba, Frangky bukan meminta uang melainkan barter dengan sebuah mobil Fortuner. Dugaan penyalahgunaan wewenang lainnya adalah Frangky melakukan pemotongan anggaran Direktorat Narkoba Polda Bali (DIPA) tahun 2016. Tak jelas untuk apa. Tapi saat ruangannya digeledah, ditemukan uang tunai Rp 50 juta. Mafia China Laporan pemecatan Pamen Polri terbaru tersebut menyusuli laporan-laporan sebelumnya bahwa jaringan mafia narkoba telah menjerat pula beberapa oknum jenderal TNI dan Polri. Ini terkait dengan gembong mafia Freddy Budiman yang telah dihukum mati. Apakah cerita demikian akan berakhir? Jelas tidak. Mafia narkoba masih amat banyak dan siap menghancurkan republik ini. Simak saja kata-kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso Kamis, 4 Agustus 2016 yang lalu. Budi Waseso mengatakan, Indonesia telah dikepung oleh 72 jaringan narkoba internasional. Menurut Buwas, kartel narkoba di Indonesia dominan dari China dan ada juga yang berasal dari jaringan Kolombia dan Amerika Selatan. “Jaringan kita yang sudah dideteksi 72, kegiatan mereka tetap kita ikuti. Jadi gini, salah satu efek berkembangnya jaringan, kartel Kolombia pecah, salah satu-

nya mereka kembangkan eksistensi di Asia, termasuk di Indonesia,” ujar Buwas. Buwas kemudian merinci negara yang menjadi jaringan narkoba ini. Negara-negara tersebut di antaranya ialah China, Malaysia, Singapura, India, Pakistan, Afrika, Thailand, Hongkong juga Eropa.Narkoba dari negaranegara tersebut masuk karena para pelaku memanfaatkan luasnya wilayah Indonesia. “Yang terakhir kita tangkap dariTaiwan. Mereka kamuflase sebagai turis. Ternyata mereka jaringan yang membawa dan mengedarkan. Jadi persoalan narkotika sudah merata di seluruh Indonesia,” ujar Mantan Kabareskrim ini. “Tidak ada satu wilayah di Indonesia yang clear dari narkotika. Walaupun terpencil. Kenapa? Karena posisi kita perairan sehingga mudah memasukkan,” tambahnya. Buwas juga menyebut bahwa saat ini sudah ada narkoba yang masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Namun, pihak BNN sedang berusaha mencari tahu posisi penyimpanan barang haram tersebut. “Sebenarnya barang yang di Indonesia sudah banyak, jumlahnya ton-tonan. Cuma posisinya di mana kita lagi cari. Barang ini masuk terus ke negara kita tanpa diketahui karena luasnya wilayah kita, kekuatan personel kita, kepedulian masyarakat. Seluruhnya, tidak hanya Aceh, Batam, Medan,” ujarnya. Bersihkan Korp Polisi Tidak mudah memang memerangi mafia narkoba. Amerika Serikat, negeri kaya raya dengan lembaga yang kuat seperti Drug Enforcement Agency (DEA) –BNN-nya Amerika – kelimpungan menghadapi gelombang kiriman narkoba dari mafia seluruh dunia. Meksiko sekarang juga porak poranda keadaam sosial ekonominya, antara lain karena ulah mafia narkoba. Polisi Meksiko amburadul karena aparatnya disuap besarbesaran oleh mafia narkoba. Karena begitu korupnya, Presiden Felipe Calderon pada 21 Desember 2011 membubarkan seluruh kesatuan polisi di Kota Veracruz untuk

memerangi korupsi. Sebelumnya, Meksiko telah memecat 30 jenderal polisinya terkait perang melawan korupsi. Meksiko memang belum berhasil, tetapi Hongkong sukses. Kota Hong Kong menjadi pionir di kalangan negara korup dalam memberantas praktik yang sangat menyengarakan warga di banyak negara itu. Menurut organisasi Transparency International (TI), berdasarkan hasil analisa indeks persepsi korupsi di berbagai negara di dunia, dapat diambil kesimpulan bahwa praktik korupsi terkait dengan budaya. Hasil temuan TI menunjukkan, negara korup akan tetap korup. Begitu juga sebaliknya. Akan tetapi, pandangan TI ini terbantahkan. Korupsi sebenarnya tidak terkait dengan interpretasi budaya. Hong Kong menjadi salah satu wilayah di dunia ini yang berhasil mematahkan asumsi TI bahwa korupsi adalah bagian dari budaya. Kota Hong Kong sebelum tahun 1980-an merupakan wilayah terkorup di Asia. Namun, sejak 1982, wilayah yang menjadi bagian dari Cina itu berhasil menjadi salah satu kota di dunia yang bersih dari praktik korupsi. Seperti dilaporkan laman chartercities, cara yang dilakukan pemerintah Hong Kong adalah dengan melakukan kebijakan memecat semua anggota kepolisiannya. Kebijakan ini dilakukan pada tahun 1970an saat Hong Kong diperintah oleh Inggris. Pemerintah Inggris geram dengan tingginya praktik korupsi di negara tersebut. Sebagai langkah awal untuk mengeliminasi korupsi tersebut, pemerintah Inggris memecat semua anggota kepolisian dari tugas mereka. Pembubaran institusi kepolisian ini ternyata efektif dalam membasmi korupsi. Terlihat dari menurunnya tingkat korupsi di kota pelabuhan itu, dari 38 persen pada 1977 menjadi 8 persen pada 1982. Selain membubarkan institusi kepolisaian, pemerintah Inggris juga membuat aturan hukum yang sangat ketat, diantaranya UU Prevention of Bribery Ordinance (1971). (*)

Sabar, Tawakal, Berdoa dan Berusaha Kamis (6/10) sore, sedang menunggu salat berjamaah Asar di musala Polsek Karang Pilang. Waktu Adzan, mendadak dapat kabar dari teman bahwa ada sebuah kebakaran di Pergudangan Mutiara Indah, Osowilangun, Kec. Asemrowo. Aku menjadi panik. Betapa tidak, di antara beberapa pilihan dengan mengejar TKP kebakaran, ke kantor karena dead line kerja, dan beribadah. Akhirnya saya memilih menunaikan ibadah jamaah, agar pikiran menjadi tenang, dapat pahala pula. Konsekuensinya, saya terlambat ke kantor dan UM dipotong. Padahal waktu itu, posisi dekat dengan kantor di Jalan Karah Agung. Setelah beribah, saya langsung meluncur secepat mungkin ke TKP. Sesampai di Jalan Osowilangun, masih bertanya-tanya alamat meski sempat bertemu mobil PMK usai dari lokasi kebakaran. Dengan sabar dan tawakal, mencari informasi kepada warga di sekitar TKP. Akhirnya mendapatkan titik terang posisi kebakaran, meski harus menerjang kondisi jalan raya yang padat dilalui truktruk tronton yang besar. Belum lagi terik matahari yang panas disertai debu. Namun tidak membuat putus asa dan terus bersemangat. Sesampai di TKP, ternyata sudah bubar alias saya terlambat. Aparat kepolisian, petugas Satpol PP, Linmas Surabaya baru keluar dari gudang dan kembali ke kantor masing-masing. Lantas saya masuk kepada para pekerja, semuanya terdiam tak sepatah-kata pun keluar dari mulutnya. “Truk aspal yang terbakar mas,” kata salah satu pekerja gudang, sambil menutup pintu gerbang. Alamat sia-sia. Karena sudah

jauh-jauh ke TKP, tidak mendapatkan data plus foto yang saya inginkan. Saya tidak putus asa dan terus menggali data ke penjaga warung kopi di depan gudang. Saya berusaha bertanya kepada pemiliknya, sepasang suami istri (pasutri) muda. Namun, hanya mengetahui sedikit kronologis kebakaran . Saya terus berikhtiar, sabar, dan tawakal. Tentu selalu mensyukuri apa yang saya dapat saat itu. Allah memang Maha Mengetahui atas apa yang hambanya lakukan. Saat saya serius mengetik berita, tibatiba pertolongan datang. Seorang laki-laki berperawakan kurus, kecil, kulit hitam lalu duduk di warung memesan kopi. Ternyata lelaki itu, adalah penjaga gudang (waker). Ilmu kilat menggali informasi yang saya miliki dari pengalaman saya menjadi seorang jurnalis dimulai. Baru bertanya, lelaki bernama Sugeng itu, spontan bertanya. “Anda dari mana?”. Saya menjawab “dari Memorandum”. Ternyata, Sugeng mengaku, suka dan sering membaca Memorandum di warung itu. “Kalau sampeyan dari Memorandum, saya kasih data dan kalau mau ambil foto silahkan,” katanya. Wow... ini benar-benar mukzizat. Betapa tidak, orang yang saya temui saat pertama kali datang ke TKP dan saya tanya tidak mau menjawab, tia-tiba terbuka. Tanpa di komando, saya langsung mencatat semua omongannya dan mengetiknya menjadi sebuah berita berjudul “Gudang Aspal Agen Pertamina Terbakar”. Lalu berita itu saya kirimkan ke teman kantor agar diunggah ke media Memorandum beserta fotofotonya. Ada tiga berita yang aku setor untuk kantor. Semua peker-

OLEH: OSKARIO jaan selesai, bersaman dengan berkumandangnya suara adzan Maghrib. Rasa takut terlambat ke kantor dan mengerjakan ibadah salat pun melanda saya. Saya kemudian secepatnya menaiki sepeda motor lalu pergi meninggalkan TKP. Menerjang macetnya Jalan Raya Osowilangun dan Margomulyo. Bukan hanya sering dilalui kendaraan berat dan meminta tumbal nyawa, seperti judul berita yang saya tulis di koran Memorandum. Langkah saya selanjutnya, adalah mencari masjid atau musala terdekat, yang ada di pinggir jalan yang saya lalui. Akhirnya saya menghentikan laju motor di sebuah SPBU Karang Poh, Tandes. Bergegas saya melepas sepatu lalu mengambil air wudhu dan kemudian cepat-cepat menunaikan sholat Maghrib di lantai II. Kondisi musala POM bensin yang menurut saya sebenarnya bagus, lantainya terbuat dari keramik berwarna putih dan disediakan beberapa sajadah kepada pengunjung untuk salat. Tetapi karena

tidak ada yang memperhatikan kebersihannya, sehingga terlihat seperti kumuh. Namun, tidak mengurungkan niat saya untuk beribadah dengan khusyuk dan mensyukuri apa yang aku dapatkan seharian bekerja dan apa yang aku dapatkan. Beberapa menit saya bersujud syukur kepada Allah SWT, Sang Raja Langit dan Bumi, saya langsung keluar SPBU menuju kantor. Beberapa meter berjalan, handphone (HP) saya bergetar. Setelah saya ambil dari saku dan melihatnya, ternyata berisi pesan singkat berisi data dan foto-foto TKP kebakaran di gudang milik Pertamina. Alangkah senangnya hatiku, mendapatkan rezeki mendadak dan secepatnya langsung saya kirim. Sehingga saya pulang dengan hati tenang, meski macet. Sesampai kantor, saya langsung menyapa teman saya untuk melaporkan berita kebakaran tadi. Saya terkejut, ternyata saat melihat di lay out komputer, gambargambar truk yang terbakar sudah terpasang dan ada beberapa foto bagus yang berbeda tetapi sebagian bukan foto yang saya kirim tadi. Alhamdulillah, di balik “sekelumit sabar, tawakal, berdoa, dan tetap berusaha” yang saya punya, mendapatkan hikmah yang luar biasa. Sampai pada akhirnya tulisan dan foto selesai menjadi berita. Kesimpulannya duniawi dapat, akhirat juga dapat. Ketahuilah, ujian dan cobaan di dunia merupakan sebuah keharusan, siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah SWT.

Sesungguhnya ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun di antara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut. Keimanan, keyakinan, tawakal dan kesabaran yang kokoh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi badai cobaan yang menerpa. Sehingga tidak menjadikan diri kita berburuk sangka kepada Allah SWT terhadap segala ketentuan-Nya. Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan). Sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya: Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214). Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya : “Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146).


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 4

TOTA L J AT I M

Panitia Pilkades Situbondo Distribusikan Surat Suara Situbondo, Memorandum Sebanyak 69.554 surat suara pemilihan kepala desa (pilkades) massal dan 101 kotak suara pilkades, didistribusikan panitia pemilihan kepala desa tingkat kabupaten. Pendistribusian lologistik Pilkades untuk 17 desa ini, dilepas Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi MSi dari Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Situbondo, Sabtu (8/10). Wakil Bupati Situbondo didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, Drs. Suradji dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kab Situbondo Drs. Dimyati Hamid, berharap pendistribusian surat suara tidak ada yang tertukar, baik foto pasangan calon maupun tulisan nama calon. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diingingkan pada saat pelaksanaan pilkades, sambung Wabup, jumlah surat suara yang didistribusikan tersebut ditambah cadangan 2 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 67.858 orang. “Hari ini (kemarin, red) surat suara kita distribusikan ke kecamatan dan dititipkan sementara di Polsek di wilayah tersebut. Kemudian keesokan harinya, saat pelaksanaan, surat suara beserta kotak suaranya langsung didistribusikan ke desa yang melaksanakan pilkades,”

tutur Wabup. Dari 14 kecamatan, ada 17 desa yang melaksanakan pilkades. Diantaranya, Desa Curahsuri dan Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng; Desa Sumberejo, Kecamatan Besuki; Desa Selomukti, Kecmatan Mlandingan; Desa Kendit dan Tambak Ukir, Kecamatan Kendit; Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan; Desa Kotakan, Kecmatan Situbondo; Desa Sliwung dan Klampokan, Kecamatan Panji; Desa Semiring, Kecamatan Mangaran; Desa Curahtatal, Kecamatan Arjasa; Desa Pesanggarahan, Kecamatan Jangkar; Desa Wringinanom, Kecmatan Asembagus; Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih dan; Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang serta; Desa Kalisari, Kecamatan banyuglugur. Untuk proses pendistribusian surat suara dan kotak suara, imbuh Wabup Yoyok, diharapkan berlangsung sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan panitia pilkades tingkat kabupaten dan pendistribusiannya juga diharapkan tepat waktu walaupun harus menempuh jalan jalan terjal di wilayah desa yang berada di daerah pegunungan. “Yang lebih penting dalam pendistribusian jangan sampai ada kertas suara yang tertukar,” pungkasnya. (eru/bud)

Wabup Yoyok, saat melepas pendistribusian logistic Pilkades.

Wabup Pungkasiadi saat prosesi ruwat agung dan saat sambutan.

Tradisi Tahunan Kabupaten Mojokerto

Ruwat 428 Anak dengan Air Tujuh Sumber Mojokerto, Memorandum Prosesi pencampuran sapta tirta (tujuh sumber mata air) Kraton Majapahit yang dibingkai dalam seni drama kolosal bertema pemerintahan Mojopahit kedua dengan Raja Uri Sri Jayanegara, menjadi salah satu acara penting rangkaian event budaya tahunan Kabupaten Mojokerto, yakni Ruwat Agung Nuswantoro Majapahit 1950 Saka/2016 Masehi. Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menjadi salah satu tokoh penting yang didaulat melakukan prosesi tersebut, Jumat (7/10) malam lalu di Pendopo Agung Trwoulan. Kepala Disporabudpar (Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata) Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois, dalam sambutannya mengatakan, jika pengumpulan air dari ke tujuh sumber berbeda telah dilakukan dengan sakral satu hari sebelumnya. “Kita telah melakukan unduh-unduh patirtaan (mengumpulkan air) dari tujuh sumber berbeda Kra-

Empat Menteri Hadiri Panen Pedet di Lamongan Lamongan, Memorandum Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, menjanjikan menambah subsidi pembelian semen (sperma sapi) untuk inseminasi buatan (IB). Janji itu disampaikannya saat menghadiri panen pedet (anakan sapi) dan pencanangan upaya khusus sapi indukan wajib bunting (Upsus Siwab) di Waduk Gondang, Lamongan, Sabtu (8/10). Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo yang hadir di acara tersebut, meminta agar pemerintah menurunkan, bahkan menggratiskan biaya IB. ”Saya minta harga untuk IB bisa turun. Lebih baik menurunkan pendapatan dari IB, tapi kesejahteraan peternak naik, “ pintanya kepada Amran. Selanjutnya, Karwo mengaku siap meningkatkan anakan hasil IB sehingga bisa meningkatkan populasi ternak sapi. Di Jawa Timur, kata dia, dari 1, 3 juta sapi yang dilakukan IB, sukses melahirkan 1, 050 juta ekor. Sementara keseluruhan populasi ternak sapi di Jawa Timur ada 4, 267 juta ekor. Menjawab permintaan itu, Mentan Andilangsungmenyanggupinya.“Kami bekerja sesuai visi Presiden Jokowi, menjadi pelayan bagi masyarakat. Saya sanggupi permintaan Pak Gubernur tadi.Apalagidisinijugahadirrekankerja dari Komisi IV, Pak Viva Yoga Mauladi, “ kata Amran. Sementara Bupati Fadeli menyebut potensi ternak sapi di Lamongan cukup besar, karena didukung ketersediaan pakan dari perkebunan tebu dan jagung. Dia menyebut angka 101.790 ekor sebagai populasi sapi di Lamongan. Sampai Agustus 2016, Fadeli

ton Majapahit. Antara lain petirtaan Siti Inggil di Bejijong Trowulan, petirtaan Tribuwana Tungga Dewi di Klinterejo Sooko, petilasan Prabu Hayam Wuruk Desa Panggih Trowulan, petirtaan Putri Campa di Unggahan Kecamatan Trowulan, petirtaan Kubur Panjang/Sumber Towo di Desa Unggahan Trowulan, sumur Sakti Gajah Mada di Beloh Kecamatan Trowulan, dan terakhir di sumur Upas Candi Kedaton Desa Sentonorejo Trowulan,” terangnya. Rois menambahkan, tujuh sumber air tersebut selanjutnya digunakan untuk Ruwatan Sukerto massal gratis di Pendopo Agung tanggal 8 Oktober 2016 (Sabtu kemarin, red). “Peserta Ruwatan Sukerto massal berjumlah 428 anak,

baik yang dewasa maupun remaja. Animonya sangat bagus, ruwatan tahunan ini tidak hanya menarik minat masyarakat Kabupaten Mojokerto saja. Bahkan ada peserta asal pulau Bali yang daftar, disamping Kediri, Lamongan dan juga Blitar,” tambahnya. Wakil Bupati Mojokerto lewat sambutannya menyiratkan, harapan besar terhadap event tahunan ini. Dirinya ingin agar Ruwat Agung Nuswantoro bisa menjadi agenda pariwisata dan menjadi branding khas Kabupaten Mojokerto. “Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Disporabudpar khususnya, berharap agar Ruwat Agung Nuswantoro yang hampir tidak pernah absen kita gelar tiap tahun, menjadi produk

wisata budaya khas Kabupaten Mojokerto. Ruwat Agung Nuswantoro sangat kuat untuk ditonjolkan dari sisi brandingnya. Animo masyarakat cukup tinggi, bahkan sampai luar daerah. Pariwisata yang berkembang dengan baik, tentu akan memberi kontribusi besar terhadap pemerintah daerah,” papar wakil bupati. Suami Yayuk Pungkasiadi ini juga berpesan agar selalu bangga dengan kebudayaan tradisional tempat kelahiran. Ia menilai jika budaya adalah kekayaan yang tidak terkira harganya. Ruwat Agung Nuswantoro adalah media ideal khususnya bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto, untuk terus mengenal dan menjaga warisan besar para leluhur. “Ruwat Agung Nuswantoro 1950 Saka/2016 Masehi bisa dijadikan kilas balik kehidupan masyarakat, dan menjadi tonggak untuk lebih dekat dengan para leluhur lewat warisan budaya yang diturunkan. Dengan Ruwat Agung Nuswantoro, mari kita bangun kebersamaan dengan prinsip ‘Rumongso

melu handarbeni, wajib melu hanggondheli, mulat saliro hangroso wani,” pesannya. Dalam prosesi pencampuran sapta tirta Kamis malam lalu, wakil bupati juga didaulat mengukuhkan anggota pengurus Dewan Lembaga Pelestari Adat dan Budaya Kabupaten Mojokerto. Hadir juga dalam acara ini unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, SKPD, serta tokoh-tokoh lintas agama dan adat budaya. Sebagai informasi, rangkaian acara Ruwat Agung Nuswantoro 1950 Saka/2016 Masehi, dimulai dari prosesi unduh-unduh patirtaan, Kamis (6/10), dilanjutkan prosesi pencampuran sapta tirta dan gelar macapat, Jumat (7/10), Ruwat Sukerto massal dan larung Sukerto, Sabtu (8/10), dan puncaknya yakni pameran produk unggulan dan batik Majapahit serta Kirab Agung Nuswantoro Majapahit Jumenengan Gusti Prabu Jayanegara dengan rute Makam Troloyo-Pendopo Agung, Minggu (9/10) hari ini, pukul 09.00 WIB hingga selesai. (hms/adv)

Bupati Situbondo Buka MTQ Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman didampingi Bupati Lamongan Fadeli saat panen pedet, di waduk Gondang, Lamongan. (suf)

mengungkapkan kelahiran pedet hasil IB di Lamongan sudah mencapai 15.138 ekor. Dia menargetkan di akhir tahun nanti bisa mencapai lebih dari 25 ribu ekor pedet. Acara di Waduk Gondang itu cukup istimewa, karena selain Mentan, juga dihadiri tiga menteri lainnya. Yakni Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo. Para menteri yang hadir menyampaikan upaya terpadu mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang menyebutkan akan meningkatkan peran koperasi sebagai Badan Usaha Milik Rakyat untuk melakukan pembelian gabah petani dengan menanggung biaya transportasinya. Sedangkan Enggartiasto Lukita

menyampaikan akan memberikan izin bagi koperasi untuk melakukan impor sapi bakalan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Indonesia. Untuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, seperti disebutkanm Eko Putro Sandjojo, akan terus meningkatkan dana bagi desa hingga mencapai Rp 111 triliun di tahun 2019. Karena sebanyak 100 juta angkatan kerja berada di desa. Dan dengan meningkatkan anggaran bagi desa, akan turut meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang 80 persennya adalah petani. Beberapa ternak sapi milik warga Lamongan menjadi pemenang dalam kontes ternak tingkat Jawa Timur. Seperti peternak Gunawan yang menjadi juara pertama kategori pedet betina lokal, peternak Sawiyan meraih juara pertama kategori pedet jantan lokal dan Aman meraih jura pertama di kategori pedet jantan persilangan IB. (suf/har/adv)

Situbondo, Memorandum Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, Sabtu (8/10). Pembukaan MTQ yang berlangsung sederhana di pendopo kabupaten, Jl. Kartini N0. 1 Situbondo ini, disaksikan Wakil Bupati Situbondo Ir. Yoyok Mulyadi, seluruh peserta MTQ dan Ketua TP PKK serta para pejabat pemkab Situbondo. Bupati Dadang dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan MTQ ini merupakan wadah untuk mempertemukan para qori’ dan qori’ah, hafidz dan hafidzah, serta segenap kafilah MTQ dari seluruh kecamatan se-kabupaten Situbondo. Dalam momentum ini, para kafilah saling berlomba, mengasah kemampuan dan mengejar prestasi dalam seni baca Al-Qur’an, serta pemahaman akan isi kandungannya. Selain itu, juga untuk saling mempererat

Bupati Dadang Dadang Wigiarto SH saat pembukaan MTQ.

silaturahmi dan ukhuwah islamiyah di antara peserta, memperluas persaudaraan di antara sesama warga Bumi Sholawat Nariyah. Lebih lanjut Bupati Dadang mengatakan, pelaksanaan MTQ ini, juga diharapkan terjadinya proses kaderisasi, regenerasi dan pembinaan, membentuk insan-insan yang handal dan berdaya saing tinggi dalam membaca Al-Quran, juga bisa difungsikan secara maksimal sebagai proses seleksi guna menjaring seluruh potensi SDM para peserta MTQ sesuai dengan bidang

bakat dan kemampuannya masing-masing. “Untuk itu, saya berharap dan tekankan kepada semua peserta MTQ agar tetap mampu menunjukan yang terbaik dalam membaca Al-Qur’an dan tetap berpegang teguh pada komitmen yang sisampaikan panitia maupun para pembinanya dalam berlomba. Pelaksanaan MTQ ini juga merupakan ajang seleksi para kafilah yang dipersiapkan untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi Jawa Timur,” kata Bupati Dadang. Tak hanya itu saja yang disampaikan bupati dua

periode ini, namun dia juga meminta kepada panitia dan dewan hakim agar benarbenar bertindak obyektif dalam memberikan penilaian terhadap para peserta MTQ tingkat kabupaten ini. “Saya berharap pelaksanaan MTQ ini membuahkan hasil kafilah-kafilah yang berpotensi untuk menghadapi MTQ tingkat Propinsi Jawa Timur, nanti,” pungkasnya. Sementara itu, adapun MTQ tingkat Kabupaten Situbondo yang akan diperlombakan antara lain, cabang Tilawah Al Qur’an, cabang Hifzh Al Qur’an, cabang Khath Al Qur’an dan, cabang Syarhil Al Qur’an. Untuk cabang Tilawah Al Qur’an , diikuti bagi juara 1 tingkat kecamatan se Kabupaten Situbondo yang melibuti Tartir putra dan putri usia 9 tahun, Tilawah putra-putri usia 12 tahun, Tilawah putra-putri tingkat remaja usia 18 tahun, Tilawah putra-putri dewasa usia 39 tahun. (eru/bud)

17 Bulan, Trisno Nugroho Kasat Reskrim Polresta Probolinggo

Ungkap Buron Pembunuhan 4 Tahun, Sikat Sabung Ayam Probolinggo, Memorandum AKP Trisno Nugroho menjadi Kasat Reskrim Polres Kota Probolinggo sejak 22 Mei 2015. Ketika itu, Trisno menggantikan AKP Damar Bastiar Amarapit Suromenggolo yang pindah ke Polres Tanjung Perak. Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Iwan Setyawan, kini Wadir Pamobvit Polda Kaltim. Jabatan Kasat Reskrim untuk Trisno Nugroho merupakan promosi karena sebelumnya ia menjabat Kanit Reskrim Polsek Rembangan, Surabaya. Kinerjanya dinilai pimpinan sangat bagus sehingga mendapat promosi jabatan. Dan saat menduduki jabatan Angga 7 (sebutan kasat reskrim di Kota Probolinggo), kinerja baik itu pun ditunjukkannya. Perwira asal Solo ini memang

AKP Trisno Nugroho

irit bicara tapi murah senyum. Mungkin karena kultur Jawanya itu, ia terlihat kalem. Namun siapa sangka, dibalik kekalemannya, bapak dua anak ini justru

sangat tegas dan ‘garang’ dalam menuntaskan kasus kejahatan. Bahkan, Trisno terbilang polisi yang tak mau setengah-setengah dalam mengungkap suatu kasus. Lihat saja, ketika mencuat kasus penipuan berkedok simpan pinjam (koperasi) dengan korban ribuan orang, ia rela bersusah payah melacak keberadaan tersangka yang kabur ke Gorontalo, dan akhirnya berhasil di tangkap di sebuah hotel di Jakarta. Keberhasilan ini tentu menguras tenaga, pikiran, waktu dan bahkan materi. Tapi, hal itu bagi Trisno bukan jadi soal. Tugas dan tanggung jawab yang diembannya jauh lebih penting. Kasus lain yang tak kalah pelik adalah sejumlah kasus pembunuhan. Seperti pembunuhan warga Kelurahan Su-

korhajo, Kecamatan Kanigaran, dan pembunuhan remaja anggota geng punk asal Kelurahan Tisnonegaran. Tidak adanya saksi yang melihat dan minimnya bukti di TKP, jelas menjadi kerumitan tersendiri dalam pengungkapan kasus. Tapi, Trisno punya pengalaman. Prinsipnya tidak ada kejahatan yang sempurna. “Alhamdulillah, ada saja petunjuk bagi kita. Selama kita sungguh-sungguh, iktiar dan berdoa, insyallah ada jalan. Saya yakin itu,” tegas pria bertubuh jangkung penghobi motor trail ini. Berdasarkan petunjuk yang minim tapi penting itu, dua kasus pembunuhan tersebut tuntas dalam waktu singkat. Bahkan,Trisno harus berbela diri menyamar

bersama anak buahnya menangkap geng punk yang membunuh temannya sendiri.Trisno dan anak buahnya bersusah payah pergi ke Bali, tempat persembuyian tersangka. Beruntung, gerak cepat itu membuahkan hasil. Sebab, para pelaku geng punk ini sudah berencana kabur ke Papua. “Salah seorang diantaranya kami giring ke restoran untuk makan. Dari satu pelaku ini, kita mengetahui keberadaan temannya,” jelas Trisno. Pun demikian kasus pembunuhan yang sempat ngendap beberapa tahun sebelumnya, berhasil diungkap setelah pelaku buron 4 tahun sejak 2012. Pelaku berhasil ditangkap di Langkat, Badung, Bali. Kasus perjudian sabung ayam yang meresahkan

masyarakat juga disikat. Meski kabarnya dibekengi aparat, Trisno tetap bergerak menggebereknya. Hasilnya, beberapa tempat perjudian sabung ayam berhasil diberangus. Dan saat ini, keberadaan sabung ayam lagi senyap. Banyak kasus pencurian kendaraan bermotor, diungkap Trisno dan jajarannya. Polisi yang dekat media ini, tak segan menindak tegas pelaku yang bandel dengan peluru di kakinya. Sebut saja Taufik asal Tarokan, Banyuanyar. Otak pelaku curanmor ini dilumpuhkan timah panas. Ia menjadi ulat di kawasan Kota Probolinggo karena menggasak motor di parkiran minimarket. Belasan TKP berhasil dibobol bersama temannya, Fahmi. Keresahan masyarakat

ini kemudian dijawab oleh Trisno Nugroho. Dalam seminggu, pelaku yang ternyata seorang mantan guru agama, berhasil ditangkap. Tentu masih banyak kasus lain yang berhasil diungkap seperti pencurian hewan, bajing loncat, aksi tipu-tipu, perkosaan, termasuk judi bola, menjadi catatan prestasinya. Kini, AKP Trisno Nugroho berpindah tugas setelah 17 bulan masa jabatannya di Kota Probolinggo. Ia dipercaya memegang jabatan yang sama, Kasat Reskrim di Polres Nganjuk. Dari segi wilayah dan jumlah penduduk, tentu Nganjuk jauh lebih besar dibanding Kota Probolinggo yang hanya 5 kecamatan dan berpenduduk sekitar 220 ribu jiwa. (yud)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 5

TOTA L J AT I M KOLOM BIRO

Tepatkah Tuban Disebut Kota Bumi Wali?

Salah satu pendonor di kantor PMI Tuban. (saf)

Stok Darah PMI Tuban Aman Tuban, Memorandum Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban hingga satu bulan ke depan aman. Hal tersebut tidak terlepas dari program unggulan yang diluncurkan PMI untuk menarik hati para pendonor. Seperti, melakukan jemput bola kepada para pendonor lewat beberapa insatansi Tuban. Selain itu, juga membuka membuka posko donor di area kampus yang ada di Kabupaten Tuban. “Saat ini ada program kerjasama dengan lembaga maupun instansi Tuban untuk membuka posko donor darah, seperti di kampus, kantor dewan, dan perusahaan,” terang kepala kantor PMI Tuban, Agus Harjunadi, Sabtu (8/10). Saat ini, katanya, kantor PMI memiliki jumlah stok darah sebanyak 334 kantong. Meliputi golongan darah A ada 80 kantong, AB ada 58 kantong, B ada 147 kantong dan O ada 51 kantong darah. “Stok darah selama satu minggu kedepan aman dan jumlah stok paling sedikit golongan O,” terang Agus Harjunadi. Menurutnya, dalam satu bulan kantor mentargetkan ada sebanyak 900 pendonor dengan program tersebut. Kadang jumlah target tersebut bisa lebih karena tingkat kesadaran masyarakatTuban untuk berdonor sangat bagus. ‘’Saat ini Tuban bisa memberikan stok kebutuhan darah dari luar kota. Seperti rumah sakit di Babat, Puskesmas Brondong, dan yang lain yang mungkin membutuhkan,” terang Agus panggilan akrabnya. Meski demikian, Agus dalam menjalankan tugas juga memiliki tantangan dan hambatan. Hambatan yang sering dihadapi petugas adalah banyak masyarakat yang masij takut dengan jarum suntik.(saf/roh)

Bupati Berangkatkan Mantan Pejabat Gowes Keliling Trenggalek Trenggalek, Memorandum Bupati Trenggalek Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, memberangkatkan kelompok Penthouse yang melakukan kegiatan bersepeda santai ke logasi Guo Lowo Watulimo, Sabtu (8/10). Penthouse adalah komunitas yang berisikan mantan-mantan pejabat di lingkup Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. Sebelum diberangkatkan, para mantan pejabat provinsi ini diterima hangat Bupati di ruang paringgitan pendopo Manggala Praja Nugraha. Para mantan pejabat yang aktif menjaga kebugarannya ini telah tiba di Trenggalek sejak Jum’at malam (7/10) dan akan menginap di Trenggalek hingga Minggu besok. Sambil bersepeda untuk menjaga kebugaran rencananya mereka juga akan menikmati beberapa destinasi wisata yang ada di Trenggalek. Saat dikonfirmasi, Moechtar Basuki anggota Penthouse yang juga mantan Kepala Biro Pemerintahan dan Kasatpol PP Pemprov Jatim menyampaikan, pihaknya akan bersepeda ke gua lawa yang merupakan gua terpanjang di Asia Tenggara dan melanjutkan ke Pantai Prigi. Setelah dari Prigi rombongan gowes ini akan kembali keTrenggalek dan akan dilanjutkan kembali pada hari Minggu kita gowes bersama mantan Bupati Trenggalek Ir Mulyadi WR. Sedangkan Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, menyambut positif acara gowes ini. para pejjabat yang tergabung dalam komunitas Penthouse ini adalah teman akrab Ir.Mulyadi, mantan Bupati Trenggalek yang juga manta pejabat di Lingkup Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.(ko)

Tepatkah tagline Bumi Wali hadir untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tuban. Sprit tersebut memang dicanangkan Pemerintahan Daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Fathul Hudan dan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein dalam dua periode ini. Memang tidak salah jika Tuban digaungkan sebagai Kota Bumi Wali. Karena di Tuban banyak sejarah tentang para waliyullah dan bersemayam jasad para waliyullah pula. Seperti Maqom Sunan Bonang, Maqom Sunan Asmaraqandi, Maqom Sunan Bejagung dan lain sebagainya. Bahkan maqom – maqom tersebut tidak pernah sepi dari para peziarah yang datang dari berbagai daerah hingga lintas Provinsi. Seperi maqom Sunan Bonang yang setiap hari tidak pernah sepi dari para peziarah. Serta memberi berkah tersendiri pula buat para tukang becak yang berada di parkiran Sunan Bonang Kebonsari. Nilai – nilai sejarah itu memang ada di bumi Tuban ini. Tetapi sanggupkah masyarakat, khususnya para pemangku kebijakan di wilayah Tuban menera-

pakan jiwa kepemimpinan dari para waliyullah tersebut. Seperti sikap jujur, tegas, pemberani dan memberi teladan yang baik hingga mengayomi seluruh masyarakat tanpa membedakan status atau golongan. Atau bahkan bertolak belakang dengan sikap kepemimpinan para waliyullah itu. Karena di bumi wali ini masih banyak tempat – tempat kemaksiatan yang belum hilang. Bahkan semakin menggurita dan terorganisir secara rapi, sehingga beberapa masyarakat mulai tidak percaya dengan pemangku kebijakan. Salah satu bukti adalah warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang beberapa hari yang lalu melakukan sweeping di beberapa rumah warga yang diduga sebagai pengedar dan bandar pil karnopen. Meraka melakukan hal tersebut karena resah atas maraknya peredaran obat haram itu di wilayahnya. Hasilnya mengejutkan, para warga menemukan ribuan butir pil karnopen yang siap edar sampai dengan kemasan besar. Tetapi sungguh disayangkan dalam sweeping itu tidak satu pun tersangka yang tertangkap.

juga masih diselimuti tempat prostitusi terselubung. Karena di tempat eks lokalisasi gandul, di Desa Gesing, Kecamatan Semanding masih ditemukan praktek prostitusi terselubung. Hal itu dibuktikan petugas Satpol PP yang beberapa kali melakukan patroli di lokasi tersebut, hasilnya menemukan Pekerja Seks Komersial (PSK). Padahal tempat tersebut sudah ditutup secara resmi oleh pemerintah pada Selasa 15 Januari 2013 silam. Saat itu sebanyak 129 PSK dipulangkan ke kampung masing-masing dengan diberi uang pembinaan Rp 3 juta untuk satu orang. Sektor tambang dibumi wali terbilang unik dengan tumbuh suburnya para penambang liar yang berada di kawasan perbukitan dan wilayah pasir laut. Beberapa kali petugas melakukan razia di tambang ilegal, tetapi pelaku tidak jera dan melakukan hal yang sama. Mungkin ketegasan pemangku kebijakan diuji dalam masalah itu, lantaran penambang liar masih berani beroperasi. Selain tambang, bumi wali disinyalir kuat sebagai pemasok minuma keras (miras) jenis arak.

OLEH: M. ABDUL ROHMAN Setelah kejadian itu, aparat baru bergerak dengan cepat sampai akhirnya menangkap satu bandar pil karnopen bernama Suparto (26), warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang. Dari tangan bandar itu disita barang bukti sebanyak 1000 butir pil karnopen. Pengakuan dari bandar tersebut bahwa pil tersebut dijual ke berbagai lapisan masyarakat termasuk para pelajar ikut menjadi penikmat obat tersebut. Tidak hanya itu, bumi wali

Karena di kawasan Kecamatan Semading terlihat masih ada produksi arak. Petugas dibuat tidak berdaya untuk memberantas hal tersebut. Padahal lokasi dan bau arak sangat jelas terasa ketika berada di lokasi yang diindikasikan menjadi tempat pembuatan arak. Semua potret itu menjadi pekerjaan pemerintah Tuban di bawah kepemimpinan Bupati Fathul Huda untuk mensingkronkan tagline bumi wali. Sehingga tagline bumi wali tidak hanya menjadi seloga semata. Tetapi kepemimpinan para waliyullah benar – benar diterapkan di wilayah Tuban untuk menciptakan masyarakat yang madani. Semoga spirit bumi wali terus tertanam di seluruh masyarakat, khususnya para pemangku kebijakan untuk memberantas segala perbuatan yang dilarang norma atau undang – undang. Makanya dibutuhkan ketegasan sikap dari Bupati Tuban untuk mengawal bumi wali ini, atau diganti saja tagline itu agar nama para waliyullah tidak tercoreng oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (Penulis, Kepala Biro Memorandum Tuban)

Sampah Pasar Munjungan Trenggalek Dikeluhkan Trenggalek, Memorandum Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, meninjau langsung permasalahan sampah di Pasar Munjungan, Sabtu (8/10). Peninjauan ini dilakukan sebelum melakukan dialog dengan pelaku ekonomi di Pantai Blado Munjungan. Kebetulan, ketika melakukan peninjauan, kondisi pasar sedang ada aktivitas karena waktu pasaran. Pasar Munjungan ini beraktivitas ketika pasaran Pon dan Legi. Sabtu itu merupakan pasaran Legi sehingga terdapat aktivitas pasar yang cukup raai. Bupati yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Apkasi Bidang Infrastruktur, kehutanan dan lingkungan hidup dan hubungan Internasional ini menyempatkan diri melakukan audiensi beberapa pedagang pasar yang sedang melakukan aktivitas. Selain menanyakan aktivitas perdagangan, bupati juga menanyakan tentang persoalan sampah ini. Kala itu Bupati segera memerintahkan kepada camat Munjungan berkoordinasi dengan Perkimsih untuk penanganan sampah ini.

“Ternyata permasalahan sampah masih menjadi keluhan masyarakat di sini. Kalau dulu enam bulan sampah ini tidak diangkut, namun saat ini tiap Minggu dua kali. Namun ternyata yang diangkut itu justru sampah yang ada di tempat sampah, bukannya sampah yang ada di pasar Munjungan,” kata Bupati. Setelah kegiatan ini, Bupati langsung meminta kepada Camat setempat untuk melakukan pengangkutan sampah. Karena jika

tak segera dilakukan akan membuat resah dan galau para pedagang disana. “Penanganan sampah sementara kita sudah menyepakati suatu tempat yang ada di Desa Munjungan untuk sementara digunakan untuk pembuangan sampah disini. Tapi kami sudah juga minta kepada Kepala Desa Tawing untuk mencarikan tempat yang jauh dari rumah penduduk dan mudah diakses untuk pembuangan sampah ini. Dan ini yang kita sedang persiapkan untuk solusi jangka panjang,” pungkasnya. (ko)

Bupati Emil saat mengunjungi Munjungan

Sritanjung – Sidopekso

Kisah Cinta yang Melegenda Banyuwangi, Memorandum Keberadaan dan nama suatu tempat/daerah, seringkali dilatarbelakangi cerita-cerita legenda yang tumbuh-kembang di kalangan masyarakat sekitar. Seperti kisah Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat, yang konon terbentuk karena kemarahan Sangkuriang. Hal serupa juga terjadi di kawasan ujung timur Pulau Jawa, yang saat ini dikenal dengan nama Banyuwangi. Menurut cerita legenda, nama Banyuwangi muncul dalam kisah pengabdian dan kesetiaan Seorang Istri bernama Sritanjung, terhadap suaminya, Sidopekso. Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah tlatah yang gemah ripah loh jinawi, ada sebuah Kerajaan yang dipimpin seorang Raja bernama Prabu Sulahkromo. Dalam menjalankan roda pemerintahannya, sang Prabu dibantu oleh seorang Patih berperawakan tegap, gagah berani, arif dan tampan, bernama Sidopekso. Ketampanan dan kegagahan Patih Sidopekso inilah yang kemudian berhasil meluluhkan hati seorang Putri cantik jelita bernama Sritanjung, yang akhirnya bersedia dipersunting sebagai istri dan pendamping hidupnya. Dan, sejoli ‘Sritanjung – Sidopekso’ pun mengarungi bahtera rumah-tangganya berdua, dengan penuh suka-cita dan bertabur bahagia, hingga akhirnya sebuah prahara menghempas kebahagiaannya. Diam-diam, ternyata Prabu Sulakromo menaruh hati kepada Sritanjung. Keelokan wajah dan kehalusan budi-pekerti Sritanjung, membuat sang Prabu tergila-gila. Segala cara pun ditempuhnya, termasuk membuat siasat licik agar

Tokoh Sritanjung dalam sebuah karya tari

Sidopekso bisa terpisah dari Sritanjung istrinya. Hingga suatu hari, untuk dapat mewujudkan keinginannya merebut Sritanjung dari dekapan Sidopekso, Prabu Sulahkromo pun menjalankan siasat licik, dengan memerintahkan sang Patih Sidopekso menjalankan sebuah tugas yang tidak mungkin bisa dilaksanakan oleh manusia biasa. Tujuannya hanya satu, yakni memisahkan sang Patih dari istrinya yang cantik jelita. Sebagai abdi Negara yang taat kepada Rajanya, Sang Patih pun menerima dan menjalankan titah sang Prabu. Dengan tanpa rasa curiga dan menduga-duga, dengan gagah berani Sidopekso pun berangkat menjalankan tugas berat yang dibebankan ke pundaknya. Sepeninggal Sang Patih, Prabu Sulahkromo mulai bertindak tidak senonoh. Dengan terang-terangan

dia merayu dan menyatakan cintanya kepada Sritanjung. Pada saat itulah, Sritanjung mulai menampakkan kekuatan pribadinya, keteguhan prinsip dan besarnya pengabdian kepada sang suami tercinta. Sritanjung menolak cinta sang raja. Panas membaralah hati Sang Raja, ketika cintanya ditolak oleh Sritanjung. Emosi dan dendam kesumat menguasai jiwanya, dan mendorongnya untuk membuat strategi licik lainnya. Hingga suatu saat, ketika Patih Sidopekso berhasil kembali dari menjalankan misi tugasnya, dia disuguhi sebuah fitnah keji oleh sang raja. Kepada sang Patih, Prabu Sulahkromo menyatakan bahwa sepeninggal sang Patih untuk menjalankan tugasnya, Sritanjung istrinya, telah mendatanginya, merayu dan mengajaknya berbuat serong. Mendengar penuturan sang

Raja, amarah sang Patih pun meluap. Emosinya meledak-ledak. Tanpa berfikir panjang, Sidopekso langsung menemui Sritanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan. Pengakuan Sri Tanjung yang lugu dan jujur, justru membuat hati Patih Sidopekso semakin panas menahan amarah. Bahkan, dengan berang sang Patih mengancam akan membunuh istri setianya itu. Kemudian di seretlah Sritanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Namun sebelum dibunuh, ada permintaan terakhir yang disampaikan Sritanjung kepada suaminya. Putri cantik itu menyatakan, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya, dia rela dibunuh dan meminta agar jazadnya diceburkan ke dalam sungai yang keruh itu. Apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk, maka benar dirinya telah berbuat serong. Tetapi bila darahnya membuat air sungai berbau harum, maka dia tidak bersalah. Patih Sidopekso yang telah murka karena termakan fitnah, tidak lagi mampu menahan diri dan segera menikamkan kerisnya ke dada Sri Tanjung. Darah pun memercik dari tubuh Sri Tanjung dan mati seketika. Mayat Sri Tanjung segera diceburkan ke sungai, dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca dan menyebarkan bau harum mewangi. Patih Sidopekso pun terhuyunghuyung lemas, jatuh dan linglung. Tanpa dia sadari, ia menjerit “Banyu, wangiiii,”.. Sang Putri pun berhasil membuktikan kejujuran dan kesetiaannya. Dan nama Banyuwangi pun terlahir dari bukti cinta suci seorang istri kepada suaminya. Wallahu A’llam… (eko budi setianto)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 6

KRIMINAL JATIM

Ibu Bojonegoro Tewas Terlindas Bus Putra Mas Petugas melakukan pemeriksaan surat kendaraan. (tyo)

Tekan Kriminal, Polsek Tenggilis Tingkatkan Razia Malam Surabaya, Memorandum Bertujuan memerangi kejahatan, Polsek Tenggilis Mejoyo, meningkatkan razia siang dan malam. Sedangkan sasaran utamanya yakni kendaraan roda dua. Selain memeriksa surat kendaraan, petugas juga melakukan penggeledahan, Jumat (7/10) malam. Kali ini sasarannya di Jalan Tenggilis Barat depan Trubus. Kegiatan cipta kondisi (cipkon) dipimpin Ipda Suhar, Panit Lantas, dengan kekuatan yang sebanyak 11 personel gabungan. “Razia kali ini sasarannya kepada para pengendara roda dua yang dicurigai. Selain melakukan pengecekan kepada surat kendaraan, kami lakukan penggeledahan terhadap badan dan barang bawaan pengendara yang bersangkutan,” ujar Kompol Eko Sudjarwo, Kapolsek Tenggilis Mejoyo. Kegiatan semacam ini dilakukan untuk menangkal peredaran narkoba, handak, senpi, dan sajam yang kerap dilakukan pada jam rawan. “Razia ini juga kami berikan teguran kepada para pengendara, yang tidak membawa kelengkapan kendaraan seperti helm dan SIM,” imbuh Kapolsek. (tyo)

Bus Putra Mas S-7310-UA yang melindas korban dan jenazah Istiqomah di tkp Surabaya, Memorandum Seorang penumpang di Terminal Tambak Osowilangun, tewas terlidas bus Putra Mas yang hendak ditumpanginya, Sabtu (8/10) sore. Penumpang naas itu, bernama Istiqomah (39), warga Desa Kedung Rejo, RT 08 RW 02, Baureno, Bojonegoro. Menurut keterangan saksi mata, kejadian pukul 18.00. Korban ini berada di dalam terminal Tambak Osowilangun hendak pulang kampung. Kebetulan, korban melihat bus nopol S 7310 UA jurusan Bojonegoro mau berangkat. Tidak mau ketinggalan, korban langsung tergesagesa mengejar bus yang

akan ditumpangi. Saat naik, korban tiba-tiba terjatuh dan terlindas roda bagian belakangnya. Korban pun tewas seketika di TKP. “Korban tewas terlindas bus dengan luka kaki sebelah kanan (open fragture). Sopir tidak melihat bila ada penumpang yang akan naik. diduga korban terpeleset saat akan naik bus,” ung-

kap Sugeng, petugas PMI Surabaya. Anggota Polsek Benowo dan Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi ke kamar mayat RSU dr Soetomo, guna divisum. Sopir dan saksi-saksi sudah diamankan ke Polsek Benowo. “Kasusnya ditangani anggota Polsek Benowo,” kata AKP Eny Prihatin, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya. (rio)

Kejar Bebek, Warga Mergayu Tenggelam di Sungai

Pencuri Spesialis Sekolah Diringkus

Jebol Plafon, Maling Kuras Barang SDN Klabang Bondowoso,Memorandum. Polsek Klabang, Polres Bondowoso berhasil menangkap DO (21), warga Desa/Kecamatan Klabang, spesialis pencuri komputer di sekolah-sekolah, Jumat (7/10). Penangkapan dilakukan setelah ada laporan polisi No Pol: K/LP/35/X/2016 Tgl. 7 Oktober 2016 tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku diduga melakukan pencurian di SDN Klabang, dengan menggondol 1 unit TV 21 inch merek Niko, 1 unit layar monitor komputer, 1 unit printer merek Canon, 1 unit CPU, 3 buah papan catur dan 1 buah bola voli dan ditaksir jumlah kerugiannya sekitar sekitar Rp 2,5 Juta Kapolsek Klabang AKP Hadi Sukisman, SH, menjelaskan, dalam aksinya, tersangka masuk ke ruang guru dengan memanjat tembok belakang gedung sekolah. Selanjutnya membuka atap dan genteng serta plafon, lalu turun di ruang guru dan menggasak semua barang yang berada di ruangan tersebut. “Tersangka kemudian keluar dengan membawa barang-barang hasil curian melalui pintu ruang guru dengan merusak pintu terlebih dahulu,” jelas Kapolsek. (cip/bud)

Tim SAR melakukan pencarian. (ef)

Tulungagung Memo Warga Kecamatan Bandung digegerkan dengan hilangnya Mustofa (30), warga Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, yang tenggelam di sungai Dusun Krajan, Desa Suwaru, Kecamatan Bandung, Tulungagung, Jumat (7/10). Korban diduga tenggelam ketika mengejar bebek peliharaanya terbawa arus sungai. Terlihat tim SAR juga datang untuk mencari keberadaan korban di sepanjang sungai tersebut. Jarot salah satu warga Bandung mengatakan, sep-

erti biasa korban sehabis menggiring bebekyang jumlahnya ratusan tersebut mencari makan di sawah dan dimandikan di sungai. Sementara itu separuh bebeknya yang sudah selesai mandi digiring kakak korban masuk kandang. “ ini pekerjaanya setiap harinya. Ditunggu-tunggu tak muncul kakak korban curiga dan kembali ke sungai , namun adiknya (korban) sudah tidak ada dilokasi, tertinggal bebeknya saja,” terangnya. Kejadian itu diketahui Ito yang pada saat dirinya

sedang mencari ikan di bantaran sungai. “ Korban terpeleset dan masuk ke sungai, karena jaraknya jauh saya kira ya sudah kembali ke daratan dan saya juga tidak terlalu memperhatikan. Apa lagi itu sudah setiap harinya kerjaanya memandikan bebeknya di sungai, jadi saya juga tidak menyangka kalau sampai seperti ini,” terang Ito. Dari pantuan Memorandum, pencarian korban yang dilakukan keluarga korban, beserta warga masyarakat hingga pukul 19.30 belum mendapatkan hasil. Sementara itu menurut warga sekitar yang ikut mencari keberadaan korban, Agus (27) mengaku kesulitan dengan pandangan yang sudah gelap. Ini kita bersama warga sudah berusaha menerangi dengan alat seadanya seperti senter dan sebagainya. “Sungai ini luas pandangan kita tidak bisa menembus ketepi. Dan kami yakin kalau korban berada diwilayah Jembatan Suwaru ini,” teranganya. (ef)

Surabaya, Memorandum Bila anda mengantuk saat berkendara di jalan raya, sebaiknya berhenti guna menjaga keselamatan diri sendiri. Bila tidak, akan bernasib seperti pengemudi Daihatsu Xenia nopol W1093-CB. Gara-gara mengantuk, mobil berwarna putih yang dikemudikannya, menyeruduk dump truck yang berada di depannya. Beruntung tidak sampai merenggut nyawanya, dan hanya menderita luka di dahi. Usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Semen Gresik, korban diperbolehkan pulang. Sayangnya, polisi belum men-

dapatkan identitas pengemudi mobil. “Anggota sudah mengecek ke rumah sakit, namun pengemudi mobil sudah pulang,” kata AKP Eny Prihatin Rustam, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, Sabtu (8/10). In f o r m a s i n y a , k e celakaan terjadi sekitar pukul 00.00. Bermula truk nopol L 8217 UN, yang dikemudikan Avan, warga Jalan Sungai Gantung, Seliran, Lamongan, melaju dari arah utara ke selatan Teluk Lamong. Secara bersamaan, dari arah belakang juga melaju mobil. Diduga sopir mengantuk, sehingga tidak meng-

etahui bila di depannya ada truk dan lepas kendali lalu menyeruduknya dari belakang. Akibatnya, bukan hanya sopirnya yang terluka, melainkan bagian depan mobil juga remuk dan kacanya pecah. Awalnya, beberapa jam usai terjadi kecelakaan, sopir truk dikira kabur. Ternyata setelah dicari, ternyata sedang memarkir terlebih dahulu di gudang sekitar Teluk Lamong. “Diduga sopir mengantuk. Lebih jelasnya, kami masih menunggu pemilik mobil datang ke kantor guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (rio)

Kondisi Daihatsu Xenia. (rio)

Serpihan ‘Roket’Jatuh di Pulau Gili

Siswi SMP Disambar Truk Ponorogo,Memorandum Nasib nahas dialami Reni Eka Anggraini (13), warga RT 03/RW 03, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Pelajar SMP tersebut tertabrak truk di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Dukuh/Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Awalnya korban berjalan kaki hendak menyetop bus di pinggir jalan, sisi Utara. Saat ingin menyeberang jalan untuk ke sisi Selatan, korban menyeberang begitu saja tanpa melihat kanan dan kiri. Saat menyeberang, muncul truk yang dikemudikan Hari Subagiyo (37), warga Dukuh Ngimo, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Nahasnya jarak antara truk dengan korban sangat dekat. Sopir truk sudah berusaha menghindar dengan membanting stir. Namun kecelakaan tidak bisa dihindari. Truk menyerempet korban. “Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah, Jalan Diponegoro. Korban mengalami luka berat,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo AKP Sudarmanto seperti dikutip beritajatim.com, Sabtu (8/10). Sudarmanto mengatakan, selain luka berat, korban juga mengalami patah kaki. Hal itu dikarenakan diserempet truk. Saat ini, lanjut dia, truk dan sopir sudah diamankan ke unit Laka Lantas Polres Ponorogo. “Sopirnya sedang dimintai keterangan. Truknya juga sudah ditahan,” pungkasnya. (*/fer)

Ngantuk, Xenia Seruduk Dump Truck

Polisi dari jajaran Polsek Sumbersih memasang pembatas di lokasi. (mhd)

Probolinggo, Memorandum Penemuan benda mirip serpian roket Falcon 9 buatan Amerika Serikat yang jatuh di Perairan Pulau Gili, Kecamatan Sum-

berasih, Kabupaten Probolinggo, membuat warga geger. Benda berbentuk lonjong bulat dengan panjang hampir dua meter berwarna hitam yang dilapisi kain halus mirip

tali rafia itu ditemukan pertama kali oleh dua nelayan, yakni Buardi (35) dan Enji (30), Jumat (7/10) pagi, saat keduanya hendak berlayar. “Sekitar 50 meter dari dermaga, saya lihat sebuah benda hitam mengapung di lautan. Karena penasaran benda ini saya tarik ke pantai. Saya biasa lewat di sana tapi tidak pernah menemukan benda itu,” ujar Sumari (50), salah satu tokoh masyarakat, kepada wartawan, Sabtu (8/10). Sumari mengatakan, temuan benda asing itu kemudian menyebar ke seluruh pulau yang berpenduduk sekitar 10.000 jiwa ini.Warga yang penasaran datang dan melihat benda aneh ini.Warga menduga benda tersebut mirip dengan serpian roket yang ditemukan di Kecamatan Gili Raja dan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura beberapa waktu lalu seperti serpian roket Falcon 9 dengan nomer seri 41730 . “ Ya, bentuk dan warnanya sama sangat

mirip dengan yang ditemukan di Sumenep. Mungkin ini jatuh bersamaan dengan yang di sana, tapi ini jatuhnya di laut. Apalagi, perairan antara Pulau Gili Ketapang dengan Pulau Giliraja sama, yakni Selat Madura,” tandasnya. Temuan benda asing itu sudah dilaporkan ke pihak pemerintah. Baik kepada Kecamatan Sumberasih maupun pihak kepolisian, agar segera diamankan. Setelah mendapat laporan warga, Kapolres Polres Probolinggo Kota langsung menugaskan Polsek Sumberasih untuk mengccek langsung ke lokasi jatuhnya benda mirip serpian roket Falcon 9 buatan merika Serikat di perairan Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. “ Kami setelah mendapat laporan langsung memerintahkan jajaran Polsek Sumberasih untuk mengecek ke lokasi. Setelah itu, petugas mengamankan ke Mapolres Probolinggo Kota untuk menunggu kedatangan tim Lapan Cabang Surabaya,” jelas Kapolres AKBP Hando Wibowo. Dijelaskan, Hando Wibowo, hasil koordinasi dengan tim Lapan Surabaya, hari ini pada Minggu (9/10) pagi, serpihan benda mirip serpian roket Falcon 9 buatan merika Serikat yang jatuh setelah diamankan di Mapolres Probolinggo Kota. “ Pagi ini setelah ada konfirmasi dari Bu Eli dari Lapan Cabang Surabaya benda tersebut akan dibawa dengan menungaskan Lapan Cabang Pasuruan untuk mengambilnya di Mapolres Probolinggo Kota,” paparnya. (mhd)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 7

W I S A T A

Melihat Eksotika Kedung Cinet Kala Kemarau Air Tak Pernah Surut, Terus Diserbu Pengunjung Pemandangan alam Wisata Batu So’on yang mempesona.

Destinasi Andalan Batu So’on dan Air Terjun Solor Bondowoso,Memorandum. Obyek wisata Batu So’on (susun) dan wisata air terjun di Desa Solor, Kecamatan Cermee, merupakan wisata alam Bondowoso yang menyuguhkan karya alam luar biasa. Dilengkapi dengan rimbunan pohonpohon jati berusia puluhan tahun, membuat suasana di destinasi wisata tersebut semakin indah dan nyaman untuk dinikmati. Kondisi tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk datang dan menikmati keindahan Batu Soon. Konon, Batu So’on itu dipercaya terbentuk oleh kekuatan magis. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa Batu So’on terbentuk oleh kejadian alam dengan sendirinya. Pemkab Bondowoso telah memprioritaskan destinasi wisata Batu So’on ini sebagai program unggulan, selain destinasi wisata air terjun Tancak Kembar yang berada di Desa Andongsari. Perjalanan melelahkan menuju Batu So’on dipastikan akan terbalas dengan segarnya air terjun dengan ketinggian ratusan meter serta airnya yang cukup jernih. Berdasarkan informasi warga sekitar, bahwa air tersebut bisa dikonsumsi untuk air minum tanpa perlu lagi dimasak. Kini, destinasi wisata tersebut tinggal menunggu sentuhan dari Pemkab Bondosowo melalui dinas terkait untuk menjadikan cagar budaya dan obyek wisata yang sempurna. Seperti membangun akses jalan menuju lokasi wisata untuk mempermudah wisatawan sampai ke lokasi. Saat ini masih terkesan ada keengganan pengunjung menuju lokasi karena disebabkan medan menuju lokasi cukup berat dan berisiko terhadap keselamatan jiwa. Dengan kultur budaya tradisional masyarakatnya masih tetap melekat, serta tingginya rasa kekeluargaan dan gotong royong antar sesama warga, sehingga fenomena alam yang diimbangi kultur budaya warga desa Solor menambah keindahan wisata tersebut. Semakin membuat alam desa Solor terlihat semakin sakral, dan dipastikan ini akan selalu dipertahankan agar wisata Batu So’on dan air terjun Solor menjadi wisata masa depan Kecamatan Cermee. (cip/bud)

Jombang, Memorandum Kendati menjadi salah satu wisata alam yang belum tersentuh, eksotika Kedung Cinet selalu menarik perhatian. Selain menyuguhkan panorama yang indah, salah satu keunikan dan daya tarik wisata ini adalah airnya yang tidak pernah surut. Meski sudah memasuki musim kemarau panjang. Destinasi wisata tersebut kini menjadi kian tenar. Hal ini dibuktikan, dengan terus datangnya ratusan orang yang berkunjung untuk menikmati keindahan pesona alamnya. Biarpun harus menempuh jarak yang cukup jauh, para pengunjung ini tetap saja datang. Selain itu, rute yang harus ditempuh juga tidak gampang. Pengunjung harus menaklukkan jalan yang berkelok. Selain jalan yang berkelok, pengunjung juga harus menaklukkan medan yang terjal. Bahkan, disaat musim kemarau seperti ini, juga harus rela berpanaspanasan dan merasakan debu yang beterbangan. Ya, tempat tersebut adalah Kedung Cinet, lokasinya memang cukup jauh dari pusat kota, yaitu berada di Dusun Watu Rupih, Desa Klitih, Plandaan. Memang jika bertandang kesana, wahana wisata alam itu minim fasilitas pendukung. Pasalnya, sampai saat ini minim perhatian alias be-

lum tergarap serius oleh pemerintah daerah. Uniknya, meski belum ada langkah pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, tempat wisata ini sudah ramai dikunjungi pengunjung. Rata-rata para pengunjung mengetahui keberadaan Kedung Cinet melalui jejaring sosial dan informasi dari mulut ke mulut. “Baru tahu kalau di Jombang itu ada wisata seperti ini,” ujar Tri Sutomo, salah seorang pengunjung dari Sidoarjo. Semula, lanjut Tri, dirinya tidak mengira jika tempat tersebut memiliki keindahan alam yang cukup menarik. Pasalnya, ia mengira tempat tersebut biasa-biasa saja seperti wisata alam lainnya. “Teman-teman bilang mirip Green Canyon di Jabar, tapi bukan Grand Canyon Amerika. Mungkin yang di sini versi mininya,” imbuhnya sambil tertawa.

Para pengunjung saat menikmati keindahan Kedung Cinet.

Diakuinya, meski perjalanan menuju ke tempat tersebut tidak gampang. Namun, perjalannya terbayar setelah ia tiba di lokasi. “Iya, ternyata jalannya tidak mulus, bahkan mobil saja tidak bisa langsung masuk. Tapi, karena masih alami, jadi tidak ada masalah,” akunya. Sementara itu, ditemui terpisah, Sugianto, Kepala Dusun setempat mengatakan bahwa tempat tersebut akhir-akhir ini memang diserbu oleh pengunjung. Utamanya, ketika akhir pe-

Pemandangan alam di Rawa Indah Alas Sumur.

tahu,” tuturnya. Diakuinya ketika sudah memasuki musim kemarau, air yang berada di Kedung Cinet setiap tahunnya tidak pernah mengalami surut, seperti sekarang ini. Padahal, hampir semua wilayah di sekitarnya selalu dilanda kekeringan. “Sebenarnya tempat itu sungai, tapi nggak tahu kenapa ketika musim kemarau hanya Kedung Cinet airnya yang tidak surut,” akunya. Praktis lantaran saat ini sudah memasuki musim

kemarau. Tempat tersebut kini mulai didatangi banyak pengunjung. Bahkan tidak hanya dalam kota, namun luar kota pun mulai berdatangan. Hanya saja, ia tidak dapat memprediksi ramainya pengunjung tersebut terus berlanjut. Pasalnya, akses jalan menuju ke lokasi tidak mudah. ’’Nggak tahu kalau nanti sudah masuk musim hujan, masih tetap ramai atau tidak. Sebab, kalau sudah hujan, jalan menuju kesana becek,” terangnya. (wan)

Indahnya Air Terjun Lembah Bongok Belum Tersentuh

Pesona Alam Rawa Indah Alas Sumur Bondowoso,Memorandum. Kawasan rawa dengan luas sekitar 3,4 hektar yang terletak di Desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer, Bondowoso, kini jadi tempat wisata lokal yang nyaman untuk keluarga. Destinasi wisata bernama Rawa Indah Alas Sumur ini sudah mulai didatangi para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Kepala Desa Alas Sumur, Totok, bersama warga dan pemuda setempat berhasil menyulap sebuah rawa yang sebelumnya hanya berupa kubangan air dipenuhi tumbuhan liar dan semak belukar. Kini menjadi sebuah tempat wisata rawa dengan kondisi airnya jauh dari pencemaran segala macam limbah, mengingat air rawa berasal dari ratusan sumber mata air. Di tempat wisata ini, selain bisa menaiki perahu bebek pedal pengunjung juga bisa memancing ikan nila yang dihargai Rp15 ribu per Kg sambil menikmati pesona Rawa Indah. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan wahana flying fox meskipun hanya beberapa meter jaraknya. Dan dipastikan pengunjung dapat makan puas dengan cukup membayar Rp 5000 per orang. Setelah puas menikmati alam Rawa Indah, pengunjung bisa membeli suvenir untuk oleh-oleh keluarga. Seperti kain batik khas desa Alas Sumur dan kaos bergambar pemandangan bertuliskan Wisata Alas Sumur dengan berbagai macam warna dan harga yang cukup terjangkau. Wisata Rawa Indah merupakan wisata yang baru muncul, namun dengan pesat sudah menjadi pilihan bagi pengunjung dari sejumlah daerah. Beberapa sarana dan prasarana pendukung, seperti pondok untuk berteduh, tempat parkir kendaraan, dan lainnya masih dalam proses pembangunan. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi minat para pengunjung untuk datang menikmati pemandangan. Direncanakan beberapa home stay juga akan dibangun. Tinggal bagaimana pemerintah daerah, khususnya pihak terkait memberikan dukungan dana untuk pengembanagn yang dilakukan oleh kepala desa bersama pemuda setempat. (cip/bud)

kan. “Dulu belum seperti ini, hanya beberapa saja. Tapi setelah Hari Raya Idhul Fitri, mulai banyak yang datang,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Anto ini mengaku bahwa sebelumnya tidak ada sosialisasi ataupun lainnya. Namun, yang menjadikan Kedung Cinet mulai tenar dan diserbu banyak pengunjung, lantaran keberadaan media sosial. “Mungkin karena ada satu atau dua pengunjung yang foto-foto, lalu temannya

Suasana Goa Sigolo-golo.

Panorama Pegunungan Gua Sigolo-golo nan Indah Jombang, Memorandum Bagi penggila wisata, Gua Sigolo-golo yang terletak di Dusun Kraten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, dapat dijadikan destinasi tersendiri karena menawarkan eksotisme alam pegunungan. Selain itu juga panorama asri pedesaan yang masih alami. Bagi pengunjung yang memiliki jiwa petualangan, atau sekedar ingin melepas penat setelah beraktifitas, berkunjung ke Gua Sigologolo wajib untuk diagendakan. Terlebih, dari dua jalur yang dapat ditempuh, kesemuanya menawarkan indahnya pemandangan. Bagi pelancong yang datang dari arah Jombang, ambil arah ke Wonosalam. Lalu lurus mengikuti jalan, sampai menemukan Desa Panglungan. Jika telah sampai, lokasi pintu masuk kawasan wisata goa sudah dekat. Tepat berada di sisi kanan jalan. Satu hal yang dapat ditawarkan, melalui akses jalur ini. Pengunjung disuguhi banyak kelokan, seperti halnya saat berkunjung ke kota dingin Malang. “Kendati berkelok, pemandangan di kedua sisi jalan menjadi suguhan tersendiri,” papar Nurul,

salah satu pengunjung asal Tembelang. Ia pun mengaku, terhitung sudah tiga kali sambang ke Sigolo-golo. Lokasi yang gampang diakses, serta pertimbangan ekonomis menjadi alasan tersendiri dirinya kepincut. Namun demikian, Nurul mengingatkan supaya pengunjung yang datang ke lokasi hendaknya mempersiapkan kondisi tubuh. Pasalnya, akses menuju lokasi harus menempuh jalan setapak yang menurun. “Sesampainya di bawah, kita akan ketemu dengan sungai Boro. Dimana setelah ditelusuri, nampak pada perbukitan bagian atas, goa dimaksud,” imbuhnya. Sementara yang datang dari arah Mojokerto, akses menuju lokasi dapat melalui jalur Kecamatan Kutorejo, langsung Wonosalam. Rute ini sudah dikenal luas, saat diadakan kendurian di Wonosalam. Mengapa menjadi pilihan pengunjung, sebab perjalanan tidak membutuhkan waktu lama. Yang membedakan, tidak dipenuhi oleh banyak kelokan. Seperti jika melintas dari arah Jombang.

Dengan harga tiket yang tak begitu mahal, yakni cukup dengan Rp 5 ribu rupiah. Pengunjung bisa berpetualang menikmati wisata tersebut. Tak hanya goa, wisata tersebut juga menawarkan beberapa wahana lain, seperti Sungai Boro dan juga Bulu View. Jadi tak ada salahnya apabila kita sedang berada di Jombang, untuk mampir ke sana guna mengisi waktu liburan. Sedikit sensasi yang dapat ditawarkan, yakni saat memanjat akar pepohonan setinggi kurang lebih 10 meter atau biasa disebut “Root Climbing”. Ditilik dari sisi sejarah, masyarakat sekitar hingga kini masih percaya bahwa dulunya Gua Sigolo-golo merupakan lokasi meditasi Raden Maudoro. Atau lebih tepatnya Bapak dari Damarwulan, yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Di lokasi, selain terdapat goa juga ada beberapa lokasi pemandangan menarik. Mulai dari Bulu View, lokasi untuk mengabadikan gambar pemandangan. Wisata seribu tangga, sungai Boro, dan tidak ketinggalan destinasi utama, yakni Gua Sigolo-golo. (wan)

Tuban, Memorandum Kabupaten Tuban lebih dikenal masyarakat sebagai daerah tujuan wisata religi. Sebab, Tuban memiliki banyaknya sejumlah makam para ulama besar penyebar agama Islam. Namun siapa yang tahu, kota di sisi barat Provinsi Jawa Timur itu menyimpan banyak potensi wisata alam. Salah satunya adalah Air Terjun Lembah Bongok di Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Lembah Bongok itu berada di tengah hutan jati di wilayah perbukitan kapur dan belum banyak masyarakat mengenal lokasi itu. Di lokasi tersebut menyimpan pesona sumber mata air berupa dua air terjun yang begitu indah. Selain itu, gugusan pepohonan yang lebat di sekelilingnya menjadikan lokasi itu menarik untuk dikunjungi. Pengunjung kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk menuju ke lokasi jika ditempuh dari kota Tuban. Akses jalan menuju lokasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, lantaran jalan masuk ke lokasi belum diaspal. Selain itu, jalan setapak yang kedua sisinya diplester akan membimbing kita menuruni bukit untuk menikmati air terjun. Ketika akan sampai di lokasi, curahan air terjun terdengar samar dan mengundang detak jantung. Karena keindah air terjun yang disuguhkan Tuhan di Bumi Wali ini. Pohon-pohon yang menjulang tinggi juga menjadi pesona yang menarik. Bahkan sinar matahari yang tidak mampu menembus kawasan lantaran lebatanya pohon dan itu menjadikan kawasan semakin indah. Ada pula pemandangan menarik di atas sumber air terjun tersebut, yakni pohon

besar yang tumbang dan melintang tepat di atas aliran air terjun tersebut. Dari atas bukit, aliran air terjun ini terlihat hijau karena pantulan lebatnya tanaman di sekitarnya. Begitu indah air terjun itu, sehingga banyak yang menyamakan potensi alam itu sebagai bagian dari potongan cerita di negeri dongeng. Sayangnya, potensi keindahan air terjun ini tidak dikembangkan untuk wisata. Terbukti, akses jalan menuju ke lokasi belum begitu bagus dan ketika hujan perlu berhati-hati lantaran bebatuannya licin. Tidak hanya itu, pemerintah daerah jarang memperkenalkan potensi wisata air terjun tersebut kepada masyarakat luas. “Semoga Pemerintah Tuban memperhatikan wisata air terjun ini, agar tidak menjadi sejarah saja,” ungkap Arif , salah satu penjelajah alam asal Kecamatan Jenu. Di kawasan tersebut juga ada tradisi unik, setiap tahunya diadakan perhelatan sedekah bumi. Kadang kala juga ada penanaman pohon yang merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat dalam menjaga kelestarian hutan tersebut. ”Kami berharap Perhutani maupun Pemkab Tuban peduli dengan tradisi ini,” tuturnya. Sementara itu, berdasarkan buku Tuban Bumi Wali The Spirit of Harmoni, diungkap pusaran di kawasan sumber air itu adalah makam Ahmad Abdul Alim atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Singonegoro, tokoh keturunan kerajaan Mataram. Cukup banyak peziarah dari luar kota yang datang dengan maksut dan tujuan berbeda-beda. Dan konon di kawasan itu juga menyimpan mutiara merah delima, namun sampai sekarang masih belum terungkap. (roh)

Keindahan air terjun Lembah Bongok yang belum tersentuh. (roh).


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 8

OASE

Tahukah Anda? Habbatussauda DI dalam habbatussauda terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali maut. Manfaat habbatussauda menurut hasil penelitian: Antioksidan, antiradang, dan antialergi. Mengobati gangguan pencernaan. Melawan kanker.

SENGGANG

Reza Artamevia

Cepat Keringetan A

P

erkembangan kasus Gatot Brajamusti semakin memanas. Diungkapkan oleh Kombes Pol Awi Setiyono, jika guru spiritul artis itu membenarkan dirinya telah melakukan ritual seks sesat.Nama penyanyi Reza Artamevia lantas ikut terseret. Reza disebut-sebut ikut membantu Gatot dalam mempersiapkan aspat alias sabu-sabu sebelum mengajak korban-korbannya bersetubuh. Muhammad Kamil selaku kuasa hukum Reza pun angkat bicara. Jikalau benar ada kliennya di lokasi kejadian, bisa dipastikan dia terkena pengaruh dari obat-obatan terlarang itu. “Kalau disebut membantu, takutnya dalam keadaan tidak sadar. Sebelum persetubuhan terjadi, ada ritual aspat, ya kan? Kalau itu dilakukan, Reza dalam keadaan tidak sadar. Kalau dinyatakan pelaku, saya keberatan, nggak setuju, Reza adalah korban,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (6/10). Lebih lanjut, Muhammad Kamil enggan berbicara banyak lantaran proses hukum masih berjalan. “Berkali-kali saya bilang nggak mau bentuk opini. Bukannya saya nggak mau ngomong. Kasus masih berjalan dan takut mempengaruhi proses hukum,” sambungnya. Seperti diketahui, Gatot Brajamusti tidak hanya memuaskan nafsu pada satu wanita saja. Ia juga melakukan hubungan badan dengan beberapa wanita secara

Gergaji’ di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/10) lalu seperti dilansir dari bintang. com. Dalam berpakaian, Depe selalu menyesuaikan dengan acara dan permintaan kliennya. Sekiranya acara resmi, ia pun berusaha untuk tidak tampil vulgar. Ia mengklarifikasi jika bajunya yang lekat ke lekuk tubuh menjadi penyebab masalah. “Pasti (membatasi). Terserah klien maunya gimana. Kalau tidak terlalu vulgar. Menurut saya bajunya body suit yah jadi terkesan begitu,” ujar mantan istri Saipul Jamil ini. Depe sendiri mengakui jika ia adalah orang yang cepat berkeringat. Karenanya, bahan pakaian yang bisa cepat menyerap keringat dan tidak terlalu tebal menjadi pilihannya. Ditambah dengan goyangannya yang bisa memicu cairan tubuh keluar. “Aku gampang cepat kringetan. Goyangan aku ngeper lah. Tapi gerakan olahraga kok. Kalau tidak berkenan mohon maaf,” tandas Depe. (*/mik)

Biran Damla Yilmaz. Pemeran drama ‘Bunga yang Terluka’.

Serial drama“BungaYang Terluka” ini, menceritakan tentang gadis muda berusia 17 tahun bernama Eylul (Biran Damla Yilmaz). Eylul harus menghadapi getirnya kehidupan ketika sang ibu memilih melanjutkan kehidupan barunya bersama ayah tirinya yang jahat dan membiarkan Eylul berpindah tinggal di sebuah panti asuhan. Dalam kehidupan barunya di panti asuhan, Eylul harus beradaptasi terhadap

lingkungan barunya dan mempertemukannya dengan pekerja panti asuhan bernama Feride (Ipek Karapinar). Feride, gadis muda idealis yang bekerja dengan hati di panti asuhan untuk membantu gadis-gadis penghuni panti asuhan. Percintaan Feride dengan tunangannya kandas karena orang ketiga, dan kehidupan bersama penghuni panti asuhan menjadi kekuatannya untuk melupakan sang mantan. Suatu ketika Feride ber-

temu tetangga baru panti asuhannya, seorang pemuda rupawan bernama Toprak. Toprak diperankan aktor rupawan yang juga penyayi terkenal Turki Ozgur Cevik, yang kerap mewarnai layar kaca televisi Indonesia. Kehadiran Toprak di lingkungan sekitar panti asuhan mendekatkannya dengan “Bunga Yang Terluka”, Feride dan Eylul. ANTV terbilang cukup sukses menghadirkan sejumlah cerita drama asal Turki ke

layar kaca Indonesia. Sukses serial “Abad Kejayaan”, “Fatmagul”,“Shehrazat”,“Cansu & Hazal”, “Belahan Jiwa Karahman”, dan “Antara Nur dan Dia”. “Respon positif pemirsa tentunya menjadi motivasi ANTV untuk terus menyajikan cerita-cerita drama menarik dengan panorama negeri yang berbeda dari Indonesia sebagai upaya kami memberikan hiburan terbaik dan inspirasi masyarakat Indonesia.“, sambung Gunawan (Manager Acquisition & Distribution ANTV). (mik)

FOTO: ISTIMEWA

Surabaya, Memorandum Cerita drama terbaru asal Turki berjudul ‘Bunga yang Terluka’, kembali menghiasi layar kaca ANTV. Serial dengan judul asli Kirgin Cicekler garapan Sutradara Serkan Birinci ini ditayangkan mulai Senin, 3 Oktober 2016 lalu setiap hari senin sampai dengan jumat, pukul 21.00. Serial terbaru ini, merupakan salah satu cerita drama laris aktris cantik Turki, Biran Damla Yilmaz yang diputar di Turki sejak Juni 2015. Kiki Zulkarnain,GM Programming ANTV mengaku, televisi ini akan secara konsisten menghadirkan cerita-cerita drama menarik dari berbagai belahan dunia. “Dari serial-serial tersebut, kami ingin memberikan warna yang berbeda sebuah cerita sekaligus tentunya menghadirkan latar kehidupan dan budaya negeri lain yang menarik untuk disimak. Serial ini, didukung oleh aktor aktris rupawan dengan kekuatan drama Turki yang cukup kuat dan banyak disukai masyarakat di Indonesia”, jelas Kiki, kemarin.

FOTO: ISTIMEWA

Bunga yang Terluka, Serial Terbaru Turki

Asty Ananta dan Hendra Suyanto memamerkan buku nikah.

Nikah Tanpa Restu Orangtua

S

masih kecil, jadi tunggu anak sudah besar dulu baru lebih aktif lagi,” kata Alexandra ditemui di gala premiere Pinky Promise, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10). Meski pemilih, saat ada tawaran film yang pas, Alexandra tak menutup kemungkinan terlibat. Ia bahkan siap apabila harus membawa bayi mungilnya ke lokasi syuting. Kalau pun harus ditinggal, ada sang mama yang siap sedia merawat. “Saya nggak mau stres garagara jadi ibu-ibu. Saya tetap jadi Ibu tapi bisa bekerja. Bawa aja anaknya syuting, nggak masalah. Bikin semua momen menyenangkan. Merawat anak itu bukan penghalang,” tandasnya. (*/kpl)

Raffi-Ayu Ting Ting Seret Sahabat

FOTO: ISTIMEWA

A

jalani karir di dunia hiburan. Meski mendapatkan kebebasan bekerja itu, Alexandra berusaha tahu diri akan posisinya sekarang. Tak heran Ia begitu pemilih dalam menerima tawaran akting yang menghampiri. “Saya sekarang emang pemilih ya. Ada tawaran baca skenarionya dulu, lihat bakal akting sama siapa. Memang suami memberi kebebasan, tapi saya harus tahu diri. Tahu diri dalam bentuk karena anak

menghayati prosesi meminta restu dari tetua ini. Prosesi ini dilangsungkan di dalam ruangan Hotel Sofitel, Nusa Dua Bali, Kamis (6/10), tempat pernikahan Asty dan Hendra berlangsung. Yang kemudian disusul dengan acara resepsi siang hari. Asty dan Hendra menikah tanpa restu dari kedua orangtua mempelai perempuan. Menurut ibunda Asty, aktris dan presenter itu baru minta izin untuk menikah tiga hari sebelum acaranya dilangsungkan. Sampai saat ini ibunda Asty belum memberikan restunya untuk kedua mempelai. Ibunda Asty juga menyayangkan hubungan Asty dengan Hendra, karena semenjak mereka pacaran Asty jadi menjauh dari keluarga. (*/mik)

eperti selayaknya pasangan pengantin Indonesia lainnya, Asty Ananta dan Hendra Suyanto juga melakukan prosesi sungkeman setelah melangsungkan akad nikah. Namun sosok yang disungkem oleh Asty berbeda, ia sungkem pada eyangnya bukan ayah dan ibunya. Penyebabnya, tentu saja karena kedua orangtua Asty Ananta tidak merestui pernikahannya dengan Hendra. Syukurlah eyang Asty bersedia hadir, menjadi wali dan memberikan restu pada aktris cantik itu untuk menikah dengan pria pujaan hatinya. Potret sungkeman Asty dan Hendra pada eyangnya baru disebarkan oleh fotografer pernikahan mereka berdua. Meski bukan orang Jawa, namun Hendra nampak

Alexandra Gottardo Tahu Diri lexandra Gottardo resmi dipersunting Arief Waworuntu pada awal Januari lalu. Dari pernikahan yang akadnya digelar di Malang, sedang resepsinya di Bali itu, dikaruniai putri cantik bernama Carleteana Eleanore Waworuntu. Menyandang status sebagai istri dan ibu ternyata tak banyak mengubah kesibukan Alexandra. Karena wanita berusia 31 tahun ini telah mendapat restu dari suaminya untuk tetap men-

bersamaan. Pengakuan tersebut turut dibenarkan oleh Dewi Aminah selaku istri. “GB mengakui melakukan persetubuhan dengan korban-korbannya secara bergiliran. Satu persatu masuk ke kamar praktiknya. Dia juga mengakui pernah melakukan threesome dengan beberapa wanita secara bersamaan. Dan ini diperkuat keterangan dari istrinya,” ungkap Awi Setiyono ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (6/10) siang. (*/kpl)

Alexandra Gottardo bersama suami.

FOTO: ISTIMEWA

FOTO: ISTIMEWA

ksi panggung Dewi Perssik beberapa waktu lalu, sempat menuai kritik masyarakat. Saat itu, foto seksi dengan kostum panggung yang dipakai Dewi berwarna seperti kulit dan sangat ketat, tersebar di dunia maya. Pedangdut yang biasa disapa Depe ini mengatakan, jika dirinya tak pernah memakai pakaian transparan. Hanya pakaian ketat yang sesuai dengan lekuk tubuhnya yang ketika itu dipakai. “Iyah, warna coklat hitam aku pakai. Pakaian transparan gak pernah. Cuman pakaiannya ngetat aja pas body,” kata pemilik julukan ‘Goyang

ip os

Ritual Seks?

tG Ho

Dewi Perssik

Memperkuat imunitas tubuh. Meningkatkan memori dan konsentrasi. Meningkatkan bioaktivitas hormone. Menetralkan toksin. Mengatasi susah tidur dan stress. Suplemen nutrisi. (*)

FOTO: ISTIMEWA

“Tidak ada seorang muslim yang tertimpa cobaan berupa sakit maupun selainnya, melainkan dihapuskan oleh Allah Ta’ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR Muslim)

S

ampai saat ini kabar perselingkuhan Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting masih menjadi perbincangan hangat. Walau Raffi dan Ayu sudah berkali-kali membantah kabar tersebut, namun banyak netizen masih mempertanyakan hubungan mereka. Apalagi dengan banyaknya bukti-bukti yang muncul, semakin memperkuat jika keduanya memang ada hubungan spesial. Kabar tersebut tidak hanya menyeret keluarga Raffi dan sang istri Nagita Slavina serta keluarga Ayu Ting

Ting saja. Tapi juga sahabat-sahabat mereka yang sehari-hari syuting bareng, termasuk Ayu Dewi. Saat dimintai pendapatnya soal kabar tersebut, Ayu Dewi mengaku tidak mengetahuinya dan justru balik bertanya. Ayu mempertanyakan apakah berita tersebut hanyalah sekedar sensasi atau bukan? “Ya selama dia belum menjadi korban bencana alam sih nggak usah disupport ya. Support kan buat korban bencana alam, setahu saya sih (rumah tangga Nagita dan Raffi) baik-baik saja,” pungkasnya. “Tanya lah sama dia (Raffi), ini berita lo sensasi apa bukan. Aduh itu tanya istrinya (Nagita) saja kenapa ke gue,” ujar Ayu Dewi saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (5/10). Dengan sedikit canda, presenter Dahsyat itu bahkan mengatakan tidak perlu memberikan support apa-apa kepada Nagita karena bukan korban bencana alam. Pasalnya selama ini, ia melihat rumah tangga Raffi dan Nagita baik-baik saja. (*/kpl)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

Halaman 9

DPC Hanura Surabaya Ricuh PEMBACA SKH MEMORANDUM yang budiman. Jika kampung Anda punya hajat atau kegiatan seperti bersih-bersih kampung, pengajian, atau kegiatan sosial lainnya, silakan informasikan kepada Redaksi SKH Memorandum melalui SMS, WA ke nomor 081238620301 atau melalui email blusukansurabaya @gmail.com. Wartawan kami akan meliput kegiatan tersebut. Untuk mempermudah komunikasi, cantumkan nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Terima kasih.

Pasca Whisnu Wardhana Ditahan

KOTA SURABAYA

Surabaya, Memorandum Pasca penahanan Ketua DPC Hanura Kota Surabaya Whisnu Wardhana (WW) ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, berdampak pada partai politik dengan Ketua umum DPP Wiranto. Tersiar kabar, tubuh DPC Hanura Kota

Esai Kota

D

FOTO: MEMORANDUM/MUHLIS

Pekerja memindahkan tanah untuk diurugkan di lahan makam Pagesangan.

Bertahun-tahun Kebanjiran, Makam Pagesangan Diuruk Surabaya, Memorandum Sudah lima tahun belakangan ini, kondisi makam warga di wilayah RW 03, Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan selalu tergenang banjir, begitu hujan deras turun. Penyebab banjir, karena posisi makam lebih rendah dari jalan dan rumah warga. Ditambah lagi, tidak ada saluran untuk pembuangan air, sehingga air terus menggenang. Untuk itu, warga mendesak agar segera ada realisasi untuk melakukan normalisasi lahan makam. Sebab

setiap kali, menggali lubang kubru selalu dipenuhi air. Kondisi ini, membuat warga kebinggungan. Tak jarang, pompa air yang disiapkan tidak mampu menahan derasnya sumber air yang keluar dari lubang makam. “Tentu saja ini menyulitkan warga untuk melakukan pemakaman meski harus dibantu dengan pompa air untuk menguras air dari dalam lubang kubur,” terang Mulyadi, warga Pagesangan Asri. Bersambung ke halaman 10

Bersambung ke halaman 10

Turun Melaut Berburu Kerang

Bekas Galian Pipa...

S

aat air laut surut, sejumlah ibu-ibu istri nelayan Kenjeran Lama, Kecamatan Bulak melakukan aktivitas turun ke laut (turun melaut.red) untuk mencari kerang. Kerang ini, mereka dapat dari gunungan pasir di tengah laut. Saat air pasang, istri nelayan ini, kembali ke daratan dan siap menjual ke Sentral Ikan Bulak (SIB). Foto diambil, Sabtu (8/10). (mik)

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

alam beberapa bulan ke depan, warga Surabaya, khususnya yang berada di area Surabaya Timur dan Pusat harus bersiap diri jika jalanan di kampungnya rusak dan banyak berlubang. Lubang-lubang tersebut memang digali oleh kontrakOLEH: TRI KARYONO tor pelaksana dari PT PGN (Perusahaan Gas Negara) yang memasang pipa gas ke dalam kampung-kampung di Surabaya. Dampaknya tentu saja ada. Selain jalanan yang sudah rapi dipaving, akhirnya jadi berantakan. Bahkan tidak jarang hanya ditutup asal-asalan, hingga menimbulkan korban warga masyarakat. Seperti yang terjadi di kawasan kampung padat penduduk Pandegiling, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, beberapa waktu lalu. Warga ada yang sampai jatuh, lantaran bekas galian pipa gas yang tidak ditutup sempurna. Malah, rombong penjual tahu tek, sampai terguling lantaran terperosok bekas galian. Siapa yang bertanggung jawab bila sampai terjadi musibah seperti diatas? Biasanya semua pihak akan saling lempar tanggung jawab. Pihak Pemkot melalui Kelurahan setempat, berdalih itu kesalahan dari PGN, sementara PGN melalui kontraktornya, cuci tangan dengan alasan, sambungan belum tersambung sempurna jadi belum ditutup permanen. Teddy, warga Pandegiling mengatakan, tumpukan tanah membuat jalan di depan rumahnya menjadi kotor dan licin terutama setelah hujan. “Seharusnya sesudah ditanam pipa, tanah diratakan dan diaspal lagi, tapi kok dibiarkan. Tanah berserakan sehingga membahayakan bagi anak-anak,” katanya. Tumpukan tanah galian yang dibiarkan begitu membuat jalan menjadi sempit. Padahal, setiap pagi warga banyak melintas untuk berbagai aktivitas. “Kami menyesalkan pihak kontraktor yang tak peduli dengan dampak jika galian itu dibirakan,” keluhnya. Lagi-lagi masyarakat yang menjadi korban. Penulis sendiri melihat banyak kampung di kota Surabaya yang menerima bantuan pemasangan Pipa Gas tersebut. Mulai dari kawasan Rungkut di Surabaya Timur hingga di kawasan Kertajaya di Surabaya Pusat. Pemerintah Kota Surabaya, semoga tidak terlambat mengantisipasi akibat dari banyaknya bekas galian pipa gas yang ditanam di beberapa ruas jalan di Surabaya. Terakhir, di kawasan Pucang Anom Timur, seorang pengendara sampai terpeleset, saat melintas usai hujan turun hingga lecet. Bagaimana pun, selalu ada sisi negatif di balik manfaat pemasangan pipa gas di kampung-kampung, yang merusak jalan yang sudah dipaving. Masyarakat sendiri seyogyanya harus berhatihati melewatinya. Namun bagaimana jika bekas galian tersebut tidak dikembalikan lagi seutuhnya, hingga akhirnya menelan korban. Semoga saja tidak terjadi korban-korban berikutnya, mengingat musim hujan sudah di depan mata. penulis adalah wartawan SKH Memorandum

Surabaya tidak lagi kondusif. Kader partai gelisah, mengingat WW berperan penting dan mempunyai kedekatan dengan Ketua DPW Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto. WW harus meringkuk dipengabnya pen-

Kompensasi Cair, Proyek Siluman Kejawan Jalan Lagi Surabaya, Memorandum Warga Kejawan Kelurahan Kenjeran, Kecamatan Bulak masih menunggu janji kompensasi yang diberikan CV Surya Jaya Abadi, kontraktor pelebaran Jembatan Kejawan. Warga yang awalnya ngotot, karena kerusakan rumah mereka hanya pasrah menunggu. Padahal proyek pelebaran jembatan senilai Rp 1.350.900.000 yang awalnya dinilai siluman, kembali dilanjut.

Pantauan Memorandum dilokasi, sejak pukul 08.00 WIB, proyek itu beraktifitas lagi. Paku bumi kembali ditegakkan dan dipancangkan beberapa titik. Meski papan nama dan detail anggaran pembangunan masih belum dipasang di lokasi proyek. Hingga saat ini, warga menuding proyek pelebaran jem-

batan yang dikerjakan CV Surya Jaya Abadi merupakan proyek siluman. M Zaini, koordinator warga Kejawab mengatakan, saat ini mereka dijanjikan mendapat kompensasi. Meski, saat pengerjaan Bersambung ke halaman 10


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 10

SEPUTAR SURABAYA

Dinas PU Tak Serius, Proyek Infrastruktur Mangkrak Surabaya, Memorandum Mangkraknya sejumlah proyek pembangunan saluran air di Kota Surabaya, tak hanya membuat warga susah, bahkan semakin menyengsarakan. Tidak tuntasnya pekerjaan proyek tersebut, tidak lepas dari lemahnya Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya melakukan pengawasan. Tidak seriusnya pengawasan ini, mendapat kritik keras DPRD Kota Surabaya. Saat ini, mangkraknya proyek saluran air, mulai dikeluhkan menggangu pengguna jalan. Tak jarang, menjadi penyebab kecelakaan. Bahkan, mulai mengganggu roda perekonomian warga sekitar yang menggantungkan hidup dari berdagang. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Riswanto menuding , Sabtu (8/10), menuding mangkraknya sejumlah proyek infrastruktur Kota Surabaya, karena lemahnya koordinasi Dinas PU Bina

Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya dengan pihak kontraktor. “Tak ada perhatian dan pengawasan di lapangan, membuat kontraktor seenaknya,” tandas Riswanto. Lebih lanjut ia melihat, kondisi jalanan dan lingkungan kampong semakin berdampak, begitu masuk musim hujan. “Saat ini, perkampungan rawan banjir, kian parah. Dari laporan yang kita terima saat PAK kemarin, hanya terserap 38 persen. Dalam waktu ting-

gal tiga bulan ke depan, apa mungkin anggaran itu bisa terserap 100 persen. Sembilanpuluh persen aja sudah bagus. Mestinya dalam perubahan anggaran kemarin, sudah bisa mencapai 60 persen,” ujar Riswanto. Akibat tak terserapnya anggaran itu, menyebabkan banyak proyek ditinggalkan oleh kontraktornya. Berbagai spekulasi bermunculan, kontraktor berdalih jika Dinas PU tidak memberikan kemudahan bagi kontraktor untuk mencairkan anggaran proyek pertermin tersebut. Spekulasi lainnya, Dinas PU dikabarkan juga tidak percaya seratus persen kepada pihak kontraktor. Dinas beralasan jika anggaran begitu mudah diberikan, PU khawatir jika uang hilang, pekerjaan ditinggalkan begitu saja. Pasalnya, dinas sendiri tak banyak tahu latar belakang kontraktor karena

berdsarkan lelang terbuka. “Kalau saya melihat, selain kurang koordinsinya PU dengan pihak kontraktor, alasan lain dikerenakan kontraktor kesulitan mencari dana untuk melanjutkan. Karena dana tidak dicairkan, akibatnya kontraktor tidak bisa bekerja. Selain juga kendala utilitas PLN dan pipa PDAM. Lebih parah lagi, kalau pekerjaan itu disubkon kan, uang habis dibagi-bagi,” tegas Ketua PAC PDIP Kecamatan Bulak ini. Sebagai jalan keluar, Riswanto menawarkan kepada pemkot lebih selektif dalam memilik kontraktor untuk pekerjaan mendatang. Bukan karena penawaran murah, lalu dimenangkan sebagai pemenang lelang untuk sebuah pekerjaan. Jika hal itu sampai terjadi, uang miliaran rupiah yang dipakai untuk

Ri Riswanto

membangun proyek akan terbuang percuma. “Jangan karena ada syarat menang tender adalah penawaran rendah lalu dimenangkan. Untuk berikutnya, kalau bisa jangan memakai system gugur, tapi meritpoin. Pemenang lelang dinilai berdasarkan system penilaian. Mulai dari berkas kantor, kesiapan teknis dan pendanaan. Saya rasa itu akan lebih bagus,” urai Riswanto. (day)

Pekerjaan saluran Sukolilo Baru, Kelurahan Sukolilo yang sempat mandeg.

Saluran Putat Jaya Penuhi Sampah

FOTO: MEMORANDUM/ANGGA

Mengintip Mata Pencaharian Nelayan Kali Londo

Suasana nelayan saat mengumpulkan ikan hasil tangkapan yang kemudian dijual ke pengepul.

berbeda-beda. Ukuran ini disesuaikan dengan jenis ikan yang akan ditangkap. Untuk ikan cukil dan bader diakui Rofik harus menggunakan jarring dengan ukuran lubang sebesar 5 inch. Sedangkan untuk ukuran senar 0,25. Rofik mengaku mengganti jaring setiap 2 hari sekali. “Karena dua hari jarring sudah rusak. Beli jaring seharga Rp 400 ribu,” kata Rofik. Ikan yang didapat dijual dengan harga yang berbeda, tergantung jenis ikan yang didapat. Untuk ikan cukil dijual seharga Rp 20 ribu perkilonya, bader dan kutuk dijual dengan harga Rp 9 ribu perkilonya. Sedangkan untuk ikan patin dijual dengan harga Rp 15 ribu perkilonya. “Sudah ada pengepul yang menunggu di dermaga,” ujarnya. Karisum (48), pedagang yang berjualan di dermaga mengaku, “Kalau sedang ramai nelayan mendapatkan uang Rp 1,5 juta. Tapi kalau sepi tidak dapat sama sekali,” kata Karisum. Hal ini debenarkan Rofik, menurutnya, nelayan tidak mendapatkan hasil ketika sungai tercemar limbah pabrik. “Saat hujan menjadi kesempatan pabrik untuk membuang limbah,” kata Rofik. Rofik juga menambahkan, pabrik memilih membuang limbah saat hujan karena arus sungai deras dan debit air bertambah. Selain digunakan untuk mencari ikan di sungai, biasanya kapal nelayan juga di sewa pengunjung untuk memancing. Kapal yang digunakan pengunjung untuk memancing berbeda dengankapal yang digunakan untuk menjaring ikan. Perbedaan terdapat pada bahan kapal dan mesin kapal. Untuk kapal kayu yang digunakan untuk menjaring ikan tidak menggunakan mesin, hanya dengan dayung kayu. Sedangkan kapal yang disewa pengunjung untuk memancing berbahan fiber dan menggunakan mesin. “Satu hari sewanya Rp 400 ribu dengan kapasitas 6 orang,” kata Rofik. (cr1)

Kompensasi Cair, Proyek Siluman Kejawan Jalan Lagi

Surabaya, Memorandum Saluran yang berada di jalan putat jaya di penuhi dengan sampah. Sampah berupah plastik dan lumpur memenuhi saluran hampir setinggi box culvert yang dipasang. Banyaknya sampah, diduga kebiasaan warga membuang sampah sembarangan. Sukardi, petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, mengaku menemukan banyak sampah plastik di saluran tersebut. Selain itu, sampah lumpur

Bertahun-tahun Banjir... Lebih lanjut, Mulyadi kondisi makam semakin mengkhawatirkan, saat musim hujan. Sehingga, upaya pemakaman jenazah membuat warga kesusahan, melakukan pengeringan lubang makam lebih dulu.” Sebab lahan makam tenggelam akibat genangan air hingga setinggi betis orang dewasa,” tandas Mulyadi. Kini, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya melakukan pengurukan lahan makam tersebut. pengurukan ini dilakukn setelah warga sejak beberapa tahun lalu mengajukan normalisasi makam ke Pemkot Surabaya melalui Musrenbang. Lurah Pagesangan, Nanang Sugiyanto mengatakan, bahwa saat ini Pemkot Surabaya telah menyetujui pengajuan warga untuk normalisasi lahan makam melalui Musrenbang tahun lalu yang dilaksanakan sekarang ini. “Normalisasi dilakukan dengan melakukan pengurukan sekitar 900 kubik. Nanti di sisi mana dulu secara teknis akan

Sambungan dari halaman 9

FOTO: MEMORANDUM/TRI KARYONO

Proyek Pelebaran Jembatan Jalan Kejawan Beroperasi lagi

Terpisah, pihak CV Surya Jaya Abadi masih memberikan tang-

gapan. Danu, selaku perwakilan kontraktor dihubungi ponselnya

DPC Hanura Surabaya Ricuh

tidak aktif dan pesan pendek yang dikirim juga tidak dibalas. (yon)

Sambungan dari halaman 9

FOTO: MEMORANDUM/SUJATMIKO

jara, karena kasus dugaan korupsi penjualan aset milik Pemprov Jatim, PT Panca Wira Usaha (PWU). Agus Santoso, Sekretaris DPC Hanura Surabaya dikonfirmasi soal kegelisahan itu membantah. Sampai hari ini, kondisi internal DPC Hanura saat ini tidak terpengaruh oleh penahananWW. Menurut Agus, yang terjadi pada WW merupakan kasus pribadi, sebelum menjadi kader partai. Hari Minggu (9/10) ini, kata Agus, DPC Hanura akan mengadakan seremonial pemberian surat keputusan (SK) kepada pengurus

Petugas DKP Kota Surabaya melakukan pembersihan sampah di Putat Jaya.

Sambungan dari hal. 9 dikoordinasikan dengan pengurus atau panitia normalisasi makam. Sedangkan untuk saluran sudah direncanakan,” katanya, Sabtu (8/10). Sebelumnya, salah satu warga Pagesangan Asri, Mimin, mengeluhkan kondisi makam yang banjir saat berziarah ke makam ibunya. Keluhan ini disampaikan Mimin saat dirinya usai berziarah rutin ke makam. “Begitu masuk ke dalam makam, saya sangat miris melihat kondisinya. Saya juga khawatir kalau terperosok karena makam itu tertutup air semua. Meski yang meninggal itu tak bisa mengeluh, namun kita juga prihatin melihatnya,” tandas Mimin yang urung berziarah karena banjir saat itu. Warga juga telah melakukan normalisasi pengurukan makam setahun lalu dengan biaya swadaya, namun hasilnya tak maksimal. Warga hanya melakukan pengurukan lahan yang elevasinya lebih rendah. Sedangkan saluran pembuangan air tidak tidak ada sama sekali. (lis)

foto: ist

proyek kembali berjalan, ternyata warga harus gigit jari. Karena belum jelas, kepastian berapa ganti rugi yang didapat warga. “Dalam rapat di kecamatan, tali asih dijanjikan Kontraktor 2 minggu lagi, sekitar tanggal 28. Namun, hari ini (kemarin, red) proyek sudah jalan lagi,” terang Zaini di lokasi. Padahal, lanjut Zaini, warga belum menerima tali asih seperti yang dijanjikan tersebut. Dikuatirkan, jika proyek sudah selesai sebelum batas waktu seperti yang dijanjikan, pelaksana proyek akan meninggalkan lokasi, sehingga warga merasa kecewa. “Seharusnya begitu proyek dikerjakan lagi, tali asih sudah diberikan kepada warga,” sesal Zaini. Seperti diketahui, proyek pelebaran Jembatan Jalan Kejawan dihentikan paksa warga. Sikap warga ini, karena pihak kontraktor tidak melakukan sosialisasi. Sampai akhirnya, Camat Bulak, Suprayitno, Kamis (6/10) lalu memediasi warga dan perwakilan kontraktor CV Surya Jaya Abadi. Dalam Rapat yang berlangsung tertutup tersebut, dicapai beberapa kesepakatan bersama.

FOTO: MEMORANDUM/ANGGA

Surabaya, memorandum Kali Londo atau yang sering dikenal sebagai kali jagir, menjadi salah satu tempat berkumpulnya nelayan untuk mengais rejeki. Tiga puluh nelayan memanfaatkan sungai untuk mencari ikan ikan tawar. Mereka sangat bergantung pada ikan yang berada di sungai, karena sudah menjadi penghasilan sehari-hari mereka. Setiap harinya, nelayan menangkap ikan disekitar sungai dengan menggunakan jaring dan kapal kayu. Hasil tangkapan kemudian dijual ke pengepul yang sudah menunggu di dermaga di depan kampus Stikosa AWS, Jl Nginden Intan. “Ikan yang didapat diantaranya cukil, bader, kutuk (ikan gabus) dan patin,” kata Abdul Rofik (34), nelayan kali londo, (8/10) Siang. Lanjut Rofik, dirinya berangkat jam 06.00 dan kembali ke dermaga untuk menjual hasil tangkapannya sekitar pukul 14.00. Sedangkan di malam hari, Rofik berangkat jam 21.00 sampai jam 02.00. Pria dengan penampilan khas bertopi ini mengaku, keberangkatannya dalam mencari ikan juga ditentukan oleh kondisi cuaca pada saat itu. “Kalau sedang hujan tidak berangkat berlayar,” ujarnya sambil mengumpulkan ikan yang didapat. Diakuinya, Saat turun hujan, angin akan berhembus kencang dan arus sungai juga deras. Hal ini mengakibatkan kapal yang digunakan nelayan saat mencari ikan rawan terguling. Selain itu, arus air yang deras menyebabkan ikan sulit untuk ditangkap. “Kalau arus deras malah banyak sampah yang menyangkut di jarring,” tambah Rofik. Nelayan memilih untuk pergi berlayar pada saat air sungai pasang dan kembali saat air sungai surut. Dalam menangkap ikan menggunakan jarring, ukuran Jaring yang digunakan juga

yang ada dalam saluran hampir setinggi box culvert. “Kemungkinan sekitar dua tahun tidak dibersihkan. Padahal tinggi box culvert 1,2 meter. Saat dilakukan pengerukan genangan lumpur setinggi 1 meter,” kata Sukardi. Penumpukan sampah diakui Sukardi karena warga sekitar yang sering membuang sampah sembarangan. Akibat lumpur yang memenuhi saluran, petugas mengalami kesulitan saat akan mengambil lumpur selokan. Catur, petugas DKP lainnya mengatakan, dirinya tak jarang mendapat kotoran manusia. “Kadang juga ada kotoran manusia dalam saluran,” kata Catur. Dalam pembersihan Saluran dengan panjang 10 meter, petugas mengaku membutuhkan 200 karung. “Sekitar 1 dumtruk kalau diangkut,” kata Catur. Kabel optik yang berada dalam saluran diakui petugas sangat mengganggu saat melakukan pembersihan. Menurutnya, kabel seharusnya dipasang dengan rapi dan tidak ditaruh bercampur dengan saluran. Dengan adanya kabel tersebut, mengakibatkan sampah tersangkut di kabel dan mengalami penumpukan. Kegiatan pembersihan saluran dilakukan petugas guna untuk menanggulangi banjir saat musim hujan. Penumpukan sampah yang terjadi dalam saluran mengakibatkan air tidak dapat mengalir dengan lancar.(cr1)

Agus Santoso

PAC Hanura. Perolehan SK kepada masing-masing PAC itu, dikeluarkan sebelum WW ditahan kejaksaan . “Berjalan seperti biasa, tidak ada masalah. Sesuai dengan AD/ART partai, dan belum ada pembicaraan khusus membahas kasus WW,” terang Agus dikonfirmasi, Sabtu (8/10). Setelah WW ditahan, roda kepemerintahan akan dikendalikan oleh pelaksana tugas (Plt) ketua. Untuk menentukan Plt ini, pihaknya akan berkonsultasi dengan DPD Hanura Jatim. Sebab, sesuai dengan AD/ART Plt akan diberikan kepada pengurus

DPD Hanura Jawa Timur. “Senin besok, saya akan minta petunjuk Ketua DPD Hanura Jatim. Saya tidak akan mendahului siapa-siapa orangnya yang ditunjuk sebagai Plt, dan saya konsultasi juga dengan kejadian ini harus gimana,” ucapnya. Atas persoalan yang menimpa WW ini, Partai Hanura menurutnya, akan mengawal penuh kasus yang menimpa WW. Mengingat WW adalah kader partai, Hanura akan menyediakan tim advokasi untuk memastikan kasus berjalan sesuai prosedur hukum. (mik)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 11

KOTA P LU S

Kejahatan Saat Tahun Baru Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira saat ia bertanya kepada tahanan, “Anda dituntut karena tuduhan apa?” “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal”, jawab terdakwa. “Itu bukan suatu pelanggaran”, kata hakim. “Seberapa awal anda melakukan belanja?” “Sebelum toko dibuka Pak Hakim.” “Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut???” tanya hakim itu Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya... (*)

Istri vs Suami

Sidang Perceraian Seorang Suami dan Istrinya tengah menghadiri sidang perceraiannya. Dalam sidang akan memutuskan siapa yang mendapat hak asuh anak. Sambil berteriak histeris dan melompat – lompat si istri berkata : “Yang Mulia, Saya yang mengandung, melahirkan bayi itu ke dunia dengan kesakitan dan kesabaran saya!! ” “Anak itu harus menjadi hak asuh Saya!!” Hakim lalu berkata kepada pihak suami: “Apa pembelaan anda terhadap tuntutan istri Anda” Si Suami diam sebentar, dengan nada datar ia berkata : “Yang mulia… Jika saya memasukkan KOIN ke mesin minuman Coca-Cola, mesinnya BERGOYANG SEBENTAR, dan minumannya keluar, Menurut Pak Hakim … Minumannya milik saya atau mesinnya?” (*)

Truk Pasir Terperosok, Jalan Jambangan Macet TRUK bermuatan pasir yang akan masuk di jalan Jambangan Tama Gang 5 terperosok di selokan. Pasalnya, plat beton penutup saluran air di depan gang tak kuat menahan beban truk yang penuh muatan. Akibatnya, sebagaian badan truk memenuhi sebagaian jalan. Sehingga menganggu arus lalu lintas kendaraan yang melintas di depan rumah sakit Cempaka Putih. (lis)

Perpanas Bandung Tak Dicover APBD Jatim Surabaya, Memorandum Mengenaskan, Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) yang diikuti 140 atlet penyandang cacat Jawa Timur ternyata tidak tercover APBD Jatim. Kondisi ini, berbalik 180 derajat, terkait perhatian Pemrov Jawa Timur terhadap kegiatan PON XIX di Bandung beberapa waktu lalu. Sampai hari ini, Sabtu (7/10), ratusan atlet penyandang disabilitas atau kelompok penyandang cacat masih menunggu nasib untuk belaga di Perpanas XV di Bandung mendatang. Mereka tidak mendapat suport selama menjalani pertandingan 15 hari selama

pertandingan. Diperoleh kabar, untuk memenuhi kebutuhan saat pertandingan 140 atlet, mencari donatur sendiri. Meski belum mendapat suport gubernur Jatim, tetapi mereka terus berupaya berangkat dengan kemampuan anggaran sendiri.

Fredy Poernomo

Sampai akhirnya, mereka mendapat dukungan dari Garuda Indonesia. “Atlet mendapat suport untuk kebutuhan naik pesawat. 140 atlet bisa berangkat

FOTO: ISTIMEWA

*Istri cerdas

FOTO: MEMORANDUM/MUHLIS

Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru saja beradu argurmen. Tak lama, mereka melewati sebuah areal persawahan di mana banyak terapat kambing dan sapi yang sedang merumput. Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata sinis kepada si Istri,”Saudara – saudara mu ya tuh?” “Iya, jawab si Istri,”Saudara ipar.” (*)

dan pulang naik pesawat dengan anggaran minim,” terang Fredy Poernomo Ketua Komisi A DPRD Jatim menirukan informasi yang ia dapat dari pengurus desabilitas Jatim. Lanjut Freddy, menyampaikan kelompok penyandang cacat sering kali berkomunikasi dengan Komisi yang membidagi hukum dan pemerintahan. Sehingga untuk kebutuhan Pekan Olah Raga di Bandung nanti, Komisi A berupaya melakukan lobby untuk mendapat fasilitas bagi atlet penyandang cacat yang bertanding. “PEPARNAS XV di Band-

ung mulai tanggal 14 sampai 25 Oktober. “Kelompok penyandang cacat (disabilitas) memang dekat dg kami, Senin (10/10) mereka akan hearing dengan Komisi A,” tandas Freddy. Lebih lanjut politisi Partai Golkar ini, mempertegas heraing yang dilakukan untuk memperlancar kebutuhan penyandang cacat selama berlaga di pekan olah raga di Bandung nanti. “Mohon maaf kami tidak bermaksud mengambil alih peran Komisi E, sematasemata hanya kemanusian, jangan sampai hak2 mereka diabaikan, ini bagian dari HAM,” tegas Freddy. (day)

Askring Manjakan Anak-anak Panti Asuhan Surabaya, Memorandum Puluhan anak yatim piatu dari beberapa yayasan panti asuhan (PA) di Surabaya dan Sidoarjo, belum lama ini dimanjakan oleh wadah sosial yang menamakan diri Askring Peduli (AP) dalam kegiatan bertema ‘3 Taon Askring Peduli Nyenengno Arek Panti’. Wadah sosial yang didirikan pekerja tempat hiburan malam, Kantor Club, Jalan Semut Kali ini, setiap bulan juga rutin menyantuni panti asuhan dengan mendatangi panti. Dalam kegiatan memeriahkan hari jadi Ke-3, anakanak panti ini diperlakukan bak seorang putra dan putri raja oleh para anggota. “Kegiatan semacam ini, rutin kami gelar. Hanya saja, untuk acara kali ini berbeda, karena sekaligus menyambut hari jadi

Anggota Askring Peduli berfoto bersama disela-sela kegiatan. (ist)

organisasi kita yang sudah memasuki 3 tahun,” ujar Agung, Ketua Askring Peduli, Sabtu (8/10). Lanjut Agung, kegiatan puncak yang dilaksanakan pada Minggu (2/10) lalu di Taman Safarai Pandaan Pasuruan itu, merupakan

wujud rasa syukur anggota, karena organisasi berjalan dengan baik. Meski tak memiliki penyandang dana tetap, 15 anggota dengan suka rela menyisihkan uang hasil jerih payah selama ini untuk deiberikan kapada anak-anak yang tak memiliki orang tua ini. “Siapa lagi kalau bukan kita yang mau peduli terhadap mereka. Kita tidak akan tahu, ke depan seperti apa. Tapi setidaknya dengan membantu, akan menghibur hati anak-anak ini,” sambung Agung didampingi Chandra, selaku pembina organisasi. Selain kegiatan rutin, setiap hari jadi wadah ini selalu memanjakan anakanak panti di taman wisata luar kota. Pada perayaan hari jadi Ke-1, anak-anak diajak berwisata ke Wisata Bahari Lamongan. Lalu, pada peringatan Ke-2, anakanak diajak mengikuti pengajian akbar di Gedung Cak Durasim Surabaya bersama Nyi Uci. (mik)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

H A L A M A N 12

IKLAN PAS Properti SURABAYA

RUMAH DIJUAL

RUMAH DIJUAL

J.Rmh 10x5 PDAM,PLN 145Jt NG & Kos2an 6Kmr Penuh 7,5x14 Grsi Spd,Dapur Didlm 350Jt.Jl.Gadel Tengah I/22 H:P.Heru 085100068731

J.Tnh Uk:5x10=90Jt.Jl Paving.Tnh 6x14= 85Jt-J.Rmh 4x11=135Jt (full Kramik) Rmh 5x17=235Jt.Hub:081235285858 (p.Sawal) daerah benowo Jual Prum gria Kebraon Blok CF/3 Lt.112m2 KT3,KM2 Fas PDAM,Listrik.Tipe.45 Full Bangunan.Sdh SHM Ada Sumur Bor(Nego) Hub:085100626818 - 081252564676 J.Kav Promo DP Min 10Jt,Uk:6x13,6x14,6x 15,Lok:Ry Kacangan 100m dr Jln Ry Dermo.Lok Ry Jelaq BR Gresik 200m Dr Jl.Ry Jelaq H:081212679157/085101748193

J.Rmh Jl Kapas Madya Barat 6Lt.5,25x18,2Lt ,TMR,PLN,PAM,IMB,SHM.H:800Jt(NG) T:081331420688/085604755688 Rmh Mewah Jalan Besar Lt.635/LB.300 SHM,2LT Jl.Rungkut Asri barat 34 Sby.3,850m Hub:081233355517 Di Jual Rumah Ditengah kota Nirwana kahuripan tipe 36 L108.Sertifikat.395Jt.Tanpa perantara.Hub:085100980917.

RUMAH DIJUAL J.Rmh Hrg 1,5M Nego,Semampir barat Gg.5 No.17-C Kel.Medokan Semampir,Kel Sukolilo,Sby-Timur.SHM Bangunan 11/2 Lantai 3KT,2KM(1Kamar utama+Km dlm) Atas 1Kmr dan 1Km,Garasi Hadap Ketimur Hub:082244815545

& Angsuran bisa diatur Daerah Krian dan Bangil Tersedia Rumah subsidi pemerintah Angs. 600 rb-an STOCK TERBATAS

Rumah 6x8 = 200 jt Tanah Kav 6x12

CASH & KREDIT

DP. 70Jt

Telp. 081 252 701 602 / 089 6570 32258

PALING MURAH Gratis asuransi

WA 0812.3028.9288 79.28/09-26/10

Di Jual pu espass»06 Warna Hitam(L) Kijang Innova V diesel th»2008,Warna Hitam Metalik,Tgn 1 (W-Sda) Hub:081235568583

DP.4 Jt-an

PICK UP L300

DP 11 Jt-an

Honda karisma»2002 Cakram PGN 1 Dobel Msin Enak lengkap ori 3,6Jt.0851.0082.1235 / 0812.4970.5043

BANK

PANGGILAN NO STOP H:0852.3480.0270. Ahli Kulkas,AC,TV,Mesin Cuci.P.Air,Kipas Angin dll.Minggu Buka T:8281170

Pinjaman Tanpa Jaminan untuk karyawan PT/CVGuru/PNS.Max25Jt Syarat:Fc KTP KK & Sk Penghasilan Asli Stempel Kntr Hub:Indah 085730363389

HUB: Jl. Barata Jaya 19 No. 5 Surabaya 031-5043081 -5048607 - 085100583104 00.27/08-26/09

CASH BACK UNTUK PEMBELIAN HANYA BULAN INI !!!

HUB: PUTUT 082230960620 / 087854480258

Rumah mau dilelang BANK Terjerat Rentenir Kredit Macet Kredit ditolak Bank Terjerat dana Talangan

BANGUNAN

Dengan hanya Rp. 250.000,- Anda mendapatkan Sulusinya 38.17.09-16/10

38.27/10-26/10

C75 = 50.000 Eceran = 52.000 C65 = 45.000 Eceran = 47.000 Reng = 22.000 Eceran = 23.000

AYLA DP 9 Jt-an XENIA DP 19 Jt SIGRA DP 19 Jt

Metal Stat = 22.000

Hub: 0812 1780 0900 38.7/10-06/11

JAMINAN BPKB Mobil dan Motor Proses Cepat 1 hari Kerja Tanpa BI CHECKING BISA TOKE OVER Hub: 085105704999- 087851395999 38.27/08-27/09

00.27/09-26/10

ALUMINIUM Class and stainless PROMO DP Minim

Kantor : Jl. Ry Simolowaru 159 Sby T. 031) 5965356 Gudang: Ry Tambak Medokan Ayu 68 Sby T.031-8783044 E-mail: amandabambang1@gmail.com

- Bunga Termurah - Bisa Cari Unit Sendiri - DPRendah - Angsuran Ringan

- Syarat Mudah & Fleksibel - Instan Approval - Unit 2005- Up - Tenor 5 Thn

Pick Up DP. 8 Jt, Teris DP 16 Jt, Luxio DP 26 Jt, GranMax D DP 22 Jt, Sirion dP. 30 Jt Proses Cepat & mudah DP. Ringan

0822.3344.0990 /0851.0142.2950

Mlm tabungan syariah resm ojk apli 4 jt 1 thn 30 jt uztd yusuf mansur hub 085606663483

LOWONGAN

HARGA TINGGI BUKTIKAN!!! Cari / beli TV,LCD,LED dll T:0851.0011.0415 / 0812.3594.962 (sampai malam) AC...AC...DINGIN!!! Berkwalitas,AC Split Scond=1 Juta (05-3/4-1PK-2PK) 350 Watt.08 5100995098-0315012481 Persewaan AC.

081332211135 WA / 087734111135 WA / 08153211115

38.Kms-mgg) 2/08-14/10

38.23/09-12/10

CARI Tenaga Beby Sitter Pendidikan Gratis Pengalaman & yg belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447 Cari tenaga baby sitter pendidikan Gratis pengalaman & yang belum langsung kerja Hub:085748274556-087853385009082257663447

CV.Mitra Sedot WC (031)8791356 (031) 8712042,085102466960-085733563184 (24 Jam Hari Minggu/Besar) ada diskon seluruh sby

(031)5922404 - (031)3893066 (031)8782440 - (031)3893077 08123509409

Galaxi Bumi Permai N2/6 Surabaya 38.20/09-19/10

Jln.Taruna No.7 Wage Taman Sidoarjo

031-8549567-081230911115

SENDY 082232446706 5F9DBF51

SEDOT WC

MENERIMA PEMBIAYAAN KENDARAAN

ELEKTRONIK DICARI

Di Cari Sgr pegawai wanita utk Rumah makan bs bungkus nasi.Hub:0821.4053.1245

Jitu Ahli Sedot Saluran Air & Sedot WC Mampet,Tanpa Bongkar Kimia,Terima Kuras,Sumur,Tandon,Kolam,Sedot Wc,Borongan,Kenjeran 0315150.3330/Rungkut 0851.0877.7759 Mayjen 0851.0362.8003

INVESTASI

R4,BUS,TRUCK,TRONTON Menerima Pinjaman Dana Jaminan BPKB, Proses Cepat, Bunga Ringan

Dcr Karyawati Pijat Umur 20-35Th Hub:081241526620 / 0858.5388.0873

RUPA-RUPA

INVES Hanya 50Jt Atau 75Jt saja dpt 1 unit Rmh Type 36.Daerah bangil & Krian Segera Hub:0822.3332.3808 Adam

78.17/09-27/10

38.16/09-15/10

Hadi 50 Tahun Mencari teman curhat janda/wanita bebas Umur,Suku Dll.Yang penting nyambung SMS 0857.4870.8420

Bantu pinjamkan jaminan sertifikat,BPKB, Melayani take over Hub:081703114244

0822.4718.5701

Jl. Kenjeran V/20 T: 081231492036

AVANZA DP. 15 Jt AGYA DP. 14 Jt CALYA DP. 19 Jt CEPAT INNOVA DP. 45 Jt PROSES & MUDA FORTUNER DP. 80 Jt Hub: 0812.3311.1938 SIENTA DP. 24 Jt WA : 0812.3311.1938

3894874 3773148

8550709 8674774 8280245 8721742 8491289 8481219

• HONDA •

* * * * *

AYLA DP. 10 Jt Angs. 2.021.000 AYLA DP. 6 JT Angs. 2.486.000 Sigra DP. 15 Jt Angs. 2.806.000 Xenia 1300cc DP 15 Jt Angs. 4.434.000

Jl. Karang Asem IV/47 Jl. KedindingTghBaru10/7

Jl. Taman Waru Permai A/67 Jl. Blimbing X/111 P.Candra Jl.Karang Rejo VI/25 Rungkut Mapan Sel Blok CI-1 Jemur Wonosari Lbr 65 Kutisari Indah Utr 7/48

ARSITEKTUR

79.01/10-01/11

2/08-2/10

Dijual Rumah Perum Kedundung Indah Jl.Muria Iv Depan masjid Muria Hub: 081554223123

SURABAYA UTARA

SURABAYA SELATAN

Wahyu Arsitektur Bangun baru renovasi murah & design segala rmh/Ruko Hub:081803801964/085101551964

Harga Nego, Proses dibantu

79.06/09-05/10

MOJOKERTO

5930135 8792004 5039948 5023819 5025002

MOTOR

AYLA DP 12 Jt XENIA DP 15 Jt

Hub: 0821.6109.9950 / 0851.0027.5717

J.Tnh SHM Split 5x20=75Jt,Ds. Sewaluh Balongbendo-Krian,RMh SHM 5x13=175Jt Sambung rejo-Sukodono Bisa di cicil 081231417020 / 081230782610

WA. 0857.3607.0979

PU DP. 9 jt XENIA 1.3 DP. 8,5 jt AYLA DP. 11 jt G.Max DP. 19 jt

Dijamin - Harga terbaik - Kredit pasti OK - Proses cepat - Tanpa Ribet (data dijemput)

Jl. Petemon Barat 70235999 Jl. Manukan Tengah 19N/1 7405142 Jl. Adityawarman 46A 5663195 Jl. Prada Kali Kendal V/20G 7347415

Jl. Wisper Brt II Blok NN/45 Jl. Kedung Baru No. 104 Jl. Jedong I/ 20 Jl. Pucangan VII/26 Jl. Pucang Anom 41

LOWONGAN

79.18/09-18/10

: DP 9 Jt : DP 17 Jt : DP 11 Jt : DP 19 Jt

Tanah Gratis 20x20,Tambak Udang 10x20 Gresik dgn Menabung di koprasi kesra laba 9%/Thn 3x12 di sby H:8708227/WA 085649653702 Terbatas

RUMAH DIJUAL

085100380511

SURABAYA TIMUR

Dicari Sopir SIM A Lam:Jl.Raya Kalirungkut No.22-A Sby

00.27/09-26/10

Informasi Hubungi 082139577575-085101177660

PU XENIA 1.3 AYLA G. MAX

Tnh Dijual Sdh di Apit Rmh+Urukan,Ukr 5x12 Leter C,Hrg 162Jt Nego.Bulak Setro utara 2-A Sby (Kenjeran) Hub:081353008626

SURABAYA BARAT

Jl. Simolawang I/82 Sby

BIRO JODOH

Kredit KTP Luar Kota, Kost bisa dilayani

T.120SS

Jual Cepat Tanah Uk:3x13m,Tambak Wedi Lebar I/J Suramadu Hub:081.332.020.898

SIDOARJO

38205709 3573859

Putri 31Th Cantik Menarik Kulit Bersih,Janda 1 Anak,Krja Swasta,Cari Suami Yg Jujur,Setia,Brtanggung jawab,Hanya yg serius Hub:0822.5790.1677

MOTOR BEKAS + BARU Segala Merk Sport & Bebek MITSUBUSHI MOTOR

TANAH DIJUAL

Jual Tnh SHM Bangsal Mejoketo L.1960m2 BU Hrg.425Jt (Nego) Hub:082115066999081332224306

Jl. Wonorejo I/63 5460513 Jl. Jetis Kulon I/32 8289784 Jl. Kembang Kuning 91 5636334 Jl. Simo Gunung Baru 24 5685065 Jl. Ngagel Dadi III/1 08819504155 JL.Manyar Sabrangan 9i/94 70241128 Jl. Semampir Kelurahan 39 0315920722

Jl. Lebak Rejo 34 Jl. Rembang Sel 41B Jl

BIRO JASA

Supra X TR»2010 Pjk Baru 8,5Jt.Nego Pacar Kembang 5/31 087703312224

Promo Datsun DP.14Jt,Gratis VR,EM,C.Jok dll.(S&KB) Disc.Trbaik.085330049534(WA)

RUPA-RUPA MOBIL

Dijual Ruko Jln.A.Yani 281-A Sby (Dpn Carrefour A.Yani Sby) Lt.65,LB75.Kamar Ada 2,KM1+Dapur Ruang Toko/Ruang Kantor,SHM Nol Jln Raya Hrg 2.4 Nego.Tnp Perantara Minat Hub:Dini Tlp/WA 081230373096-085731689355

SURABAYA TENGAH

Melayani Bor Sumur, Bor Setros,Bosr Arde/Grounding,Mesin/Manual.Hub:0857.318 6.7707/0821.3113.2269

CBR 250CC/Tiger»06(M)+Vixion»09(B)= 8.5Jt/Pulsar 200CC=8Jt/Mtc Kimco»08+»06 /RX100 Ors 100% Tlf Hp:0821.3198.3021

DP 17 Jt/Angs. 2.704.00

Gran Max 1.300 cc standart Gran Max 1.500 cc standart Gran Max 1.500 cc AC Nippon Denso (ND) Power Sterring

Jual Tnh 5x9m Bogorami Timur /gg.2 Srt Petok D,Jln 3m Paving Hub:Bogarami Timur Gg.3 No.23 081334131608

38.8/09-08/10

DAIHATSU KREDIT NEW DAIHATSU TERMURAH.Ayla DP3,9Jt. Xenia 13jt.Gak Ribet Pasti ACC.082231630005-085648744445553CA807

RUKO

LAYANAN IKLAN PAS

SURABAYA

RUPA-RUPA MOBIL - AGYA - AVANZA - YARIS- INNOVA - FORTUNER - SIENTA

Jual Rmh Berbek III-K/16 SHM 8x20m,PLN, Sumur,4KT,1KM (daerah Kos∆an) Cocok untuk Kos∆an Dkt Pabrik H:08121691979

ANEKA KEBUTUHAN

OTOMOTIF DAIHATSU

TANAH DIJUAL Jual Tanah Petok D / Sporadix Luas 8,6ha, Raya tambak langon Sby.Nanati diuruskan sampai menjadi SHM.Hrg 2.7Juta per 1m2 Hub:081330766853

00.08/10-07/11

38.30/008-30/09

MOBIL

RUMAH DIJUAL

Di butuhkan Wanita Umur 21Th-25Th.Untuk Club Malam.Penampilan menarik Fas Mees Hub:0822.3468.0095

ELEKTRONIK MEBEL LAPTOP HP. DLL

5920876 / 085100127996 / 081242974292

Perusahaan Resmi+Terdaftar 38.18/09-17/10

SERVICE CV.TOP Ahli pendinginan AC Split Cuci 30 ,Freon 50,Bonkar/Pasang 100,Ahli Kipas,Msn Cuci,Central/Chiler,Casetta,While,Dispenser, P.Air,TV,DVD dll J/B.AC Bekas Kjrn:0315150.3333 Rkt,0851.0304.0303,Myjnd 03151503332

HOTEL ORCHID GUEST HOUSE Jl.Bongkaran 49 Sby Tlp.3550211 Room Rate Rp.180.000/Malam. Rp.100.000/6 Jam

BUTUH CEPAT u/ Kantor/ PT 75 Orang P & W * Min SMP,SMU/K-S2 U/Bagian : * Pengalaman tdk diutamakan - ADM,ACC,KEU,HRD, (Bukan Sales) * Kerja Minggu ini - Gudang, Pack, Umum PENGHASILAN : 3,8 - 5 JT + BONUS+Dll. TLP/SMS DATA Hub: 0857.3321.6221

41.24/09-23/10

( Bpk. Raffty HRD Personalia) 38.01/10-01/11 38.06/09 05/10

Divisi: Pabrik,Sec, Ad, Gdng P/W usia: 17-45 thn (Pensiunan) Min: SMP,SMA/Sederajat, D3, S1 Tidak Mengutamakan Pengalaman Status Tetap, bukan Kontrak Bukan Aoutcorsing/Penyalur ANDA MINAT HUB/SMS DATA DIRI (Nama,Alamat,Pendidikan,Usia)

(031) 5611001/8665686/70922999 38.20/09-19/10

BUSANA

Hub: Bpk. Budi Iswanto (Personalia HRD) Hp. 081335586439 38.21/09-21/10

Jl. Kali Kepiting Jaya 2/25 Sby

79.27/09-26/10

79.07/10-06/11

MENERIMA PESANAN : TOPI mulai Rp. 5.000 KAOS mulai Rp. 6.000,JAKET mulai Rp. 30.000,ALMAMATER Rp. 35.000,-

THERAPYS KEBUGARAN

38.18/09-18/10

AHLI GIGI

Cantik-Putih-Sexy-Indo China

Tradisional Full Body Massage Untuk pegal dan capek Khusus Panggilan 60rb Hub:Farhan-081233448794 IBU MIRA AHLI Massage Urat Bisa Lulur/Masker Scrap Jamu Bisa Panggil Hub:0823.3722.3816 Pijat Capek∆ + Bekam Kering Buat Wanita 24Jam H:Didit Tlp / WA 088217696764 -NO SEXTOMMY MASSAGE KHUSUS Wanita & Pasutri,Prifasi,Terjamin,Ramah & Bersih Call To Hotel / Apartemen Hub:085.931.242.475 RADOO Putih,Tinggi,Bersih,Atletis,Body Fitnes buat Wanita & Pasutri Hub:0856.0731.1278 Bu Janda Sintal Jawa Manis Lembut Keibuan Massage Call To Hotel : 087.853.894.305 Melayani Massage Wanita Hub:Agus 081232967744

Pijat Lulur Scrab bisa Dipanggil 24Jam Hub:Wawan 0858.0694.4771 Hrg 85 Ribu

FASDHU Mengatasi berbagai Macam Keluhan Stroke,Diabet,Jantung Koroner ,Lemah Syahwat,Gagal Ginjal,Dll.Hub:0812 3355 7839

41.09/09-15/10

Fran New Massage Lelaki Jantan,Body Fitnes Ok Punya H:0838.3053.4869

41.24/09-23/10

Call/SMS : 081217234891

Putra Massage++++ Siap Dipanggil / Ditempat 24 Jam u/ Info Call 085101165543 JOY Muscle Massage+++ untuk panggilan 24 Jam Go Hub:085102165650 Levino Atletis Massage Melayani Pria / Pasutri Ditempat / Dipanggil 085735560502

Room BerAC, Bersih,Pemijat Ramah

JASA KILAT,PUTUS NYAMBUNG ASMARA & PERSELINGKUHAN PIL/WIL/PACAR,Juga Aura Pemikat & Penglaris,Praktek Pakis & Dupas.Hub:(Abah To) Hp:0812.303.9275 / 0858.5297.7996 SPESIALIS JASA PELET @ PENGASIHAN Tentang Pacar,Pil/Wil,Jodoh,Kerjaan,Bisnis, Jabatan Hub:Gus Stiawan Jl.Pakis 51 Sby Hp:0822.4505.3532/0877.5165.5543 GENDAM ASMARA,Solusi Perselingkuhan, Taklukan Pacar,Hub:0812.9369.9917.Klik:W WW.kirandulawe.com

38.27/09-26/10

Jl.Raya Sukomanunggal Jaya Komp Ruko Satelit Town Square D18

0812.2149.1114

38.29/09-28/10

Hilang Buku KIR Nopol:L-9927-UL.No Uji CD.011004019.An.Eddy Gunawan Santoso Jl.Dharmahusada Indah 2/6(D-41) Sby Hilang Buku KIR Kereta Tempel No.Uji SB.111474.K.A/n.Eddy gunawan Santoso. D/a.Dharmahusada Indah 2/6(D-41) Sby

HP. 081254557089 00.06/09-05/10

38.29/09-29/10

79.20/09-19/10

PASANG IKLAN PAS

Hilang Buku KIR Nopol: L-8109-FV.No Uji:SB.108978.K.A/n.Eddy Gunawan Santoso .D/a.Jl.Dharma Husada Indah 2/6(D-41) Sby Blesteran Cainese, Sexy, Cantik, Full Service, No. Asisten

WIL. HOTEL SBY

Hilang BPKB Honda L-3338CI.An.Sumarni.D/a.Dukuh Setro IX No.31 Sby

Jam: 07.00 s/d 21.00

0318275390 3807/09-06/10

Tokcer 100% 1 jam Lancar Garansi Resmi

-

38.4/10-3/11

38.16/09-15/10

40.08/09-13/10

Membesihkan racun (tanpa operasi) bisa awet muda, penyakit apapun seluruh tubuh, migrain, kencing manis, lemah syahwat, stroke, jantung lemah, asam lambung, hernia, prostat, liver dll. Pria ,Wanita,Bayi

79.18/09-18/10

ATASI TERLAMBAT BULAN JOSS... PASTI LUNTUR Harga terjangkau

* VIAGRA USA/CIALIS * VAKUM PENIS/K.SILIKON * PROCOMIL /PERANGSANG * PENIS GETAR / MANUAL * PENIS MUTIARA GOYANG * PENIS MAJU-MUNDUR

* PENIS IKAT PINGGANG * VAGINA GOYANG SUARA * VAGINA GETAR/CENTER * CREAM /VAKUM PAYUDARA * PELANGSING /PENGGEMUK * CROW-UP PENINGGI BADAN

41.18/08-27/09

Hilang Stnk ag 4042 fw an.rianto .tawang sumberbendo pare.

JOMBANG KEHILANGAN Perum Griya Karya Sedati Permai (GKSP) Blok BA No.1 RT 29 Sedati dekat Juanda 41.8/09-9/10

41TM.1/09-8/10

38.29/09-29/10

HILANG STNK NOPOL S-4O25-ZH A/N SITI MUKOLIFAH JL BAJANG RWO7 RTO6 DS KARANGLO KEC MOJOWARNO JBG O8I332OO8OO3 . Hilang STNK S-4318-ZH.An.Ica Novia Rahm awati.D/a.Bogen Grogol RT.01/08 Diwek JBG

Pertama dan satu-2nya kopi nikmat dengan sejuta manfaat untuk pengobatan, Asam urat, darah tinggi, kencing manis, asam lambung dll. (BPOM, Halal MUI)

Hilang STNK S-5172-YH.An.Khusaini F.M. D/a.Tebon RT.03/07 Kayangan Diwek JBG

41.14/09-13/10 41.14/09-14/10

40.23/09-22/10

38.25/09-24/10

EXSCUTIVE CLASS SURABAYA Totok Kejantanan pria, massage, lulur, totok wajah, bod scrub, (cantik,semok, arab, montok) NO SMS 00.14/09-13/10 41.6/09-12/10

38.21/09-20/10

38. 21/9-20/10

PASANG IKLAN PAS 081332224306 085101994897 083830506366 081330371927

41.3/08-31/09

Diadakan pelatihan aji tapak sesontengan penyembuhan kilat tanpa obat budaya BaliWarisan leluhur nusantara sembuh dengan sentuhan +Ucapan yg niat dan tulus mengaktifkan DNA+ Darah+Organ dalam + Sel+Otot+daging +syaraf +tulang pulih seperti sedia kala

Mengobati Hernia Tanpa Operasi. Cocok dipakai olahragawan & Pekerja Berat untuk Pencegahan. Baik digunakan sebelum/sesudah operasi !! Sedia Obat Paasutri & Alat Bantu P/W

HUB: ZHU FU SHOP

Pendaftaran SMS WA 082232205324 (Tyagraj)

082244452417 / 085784699917 38.06/10-06/11

KEDIRI KEHILANGAN

PARANORMAL - PENGOBATAN

38.10-09-09/10

Ilmu/Ajian ≈Lampai Lumpuh∆ Kelebihan Ilmu Ini Sehebat Apapun Ilmu Lawan Hanya dgn Ditatap lumpuh lunglai & Seampuh Apapun Senjata Lawan akan tawar.Minat Hub:083831056189

KEHILANGAN 38.4/10-04/11

38.09/10-08/11

PARANORMAL AHLI RAMAL KARTU CKI,JITU BISA BACA NASIB,RMH TANGGA,JODOH,BISNIS,DLL. DTNG LANGSUNG KE IBU RINA! JL.KEDUNGSARI MASUK SAMPING KANAN GIANT SURABAYAN 3/34 T.0315490592/081229729706 (Tidak terima SMS)

41.TM09/09-15/10

00.30/09-29/10

Putra Massage++++ Siap Dipanggil / Ditempat 24 Jam u/ Info Call 085101165543

PENGOBATAN Djoko LELONO Ningrat Mengobati jantung kor oner,Mata,Urat kecepit dll.Juga Mandi membuang sial dan Ruwatan.Hub: 081357505056.

00.5/10-11/10

Candi Lontar Kulon 45M Surabaya 38.21/09-21/10

38.06/10-06/11

20/09-19/10

38.23/09-22/10

38.08/10-08/11


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 13

E K O N O M I 15 Tahun Tekuni Bisnis Pembibitan Lele

Raup Rp 24 Juta Setiap Bulan Stand Kasiman Jaya di PPK Sampoerna Expo.

Makanan-Minuman Herbal Ala Prigen Jadi Andalan Surabaya, Memorandum Karyani, warga Desa Sukoreno, Prigen, Kabupaten Pasuruan merupakan Ketua Gapoktan Kasiman Jaya. Salah satu kelompok usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman herbal di Kabupaten Pasuruan yang cukup membanggakan bagi daerahnya, karena dapat memanfaatkan bahan baku yang berlimpah ruah di area sekitar rumahnya. Tempat tinggal Karyani yang berada di daerah Gunung Penanggungan, terdapat hasil botani berupa jahe, temulawak, kunyit dan beberapa hasil pertanian lainnya yang melimpah ruah serta bisa didapat dengan harga murah dari para petani. Menjadi cikal bakal ide kreatif Karyani beserta para anggota Gapoktan Kasiman Jaya untuk menciptakan suatu produk yang bisa menghasilkan nilai ekonomi lebih. “Awal mulanya kami hanya mencoba-coba, membuat minuman herbal dari jahe, kunyit dan bahan lainnya. ternyata laku di pasaran, sehingga kami berkeinginan untuk membuat karya minuman dan makanan herbal yang tentunya sangat baik bagi kesehatan,” ungkap Karyani. Dengan semangat dan kekompakan anggota UKM yang mendapatkan penghargaan maslahat award dari Bupati Pasuruan di tahun 2016 tersebut, meskipun dengan modal seadanya, mereka bertekad untuk terus menumbuh kembangkan hasil karyanya agar laku di pasaran. “Saat ini, kami sudah menciptakan karya minuman dan makanan herbal sebanyak 18 varian, diantaranya yang baru-baru ini kami launching di Bali, adalah biskuit dari katul, atau sisa-sisa kulit padi yang tak bernilai menjadi suatu biskuit yang lezat dan mengandung manfaat yang baik bagi tubuh,” imbuhnya. Lebih lanjut lagi, awal mulanya perempuan kelahiran 16 November 1967 tersebut, hanya mempunyai modal sebesar Rp. 50.000,- pada tahun 2000 yang lalu, akan tetapi dirinya mampu bertahan dan sukses mengembangkan usahanya hingga tersebar diseluruh pelosok negeri. “Beberapa kota besar sudah banyak yang order, cuman kami agak kualahan baik dari segi tenaga kerja ataupun modal, tapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk menuhi orderan kami,” papar Karyani. Produk makanan dan minuman herbal Kasiman Jaya, merupakan suatu produk yang sudah mendapatkan sertifkat BPOM dan sertifikat halal dari MUI. “Harganya sangat murah mas, mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 50.000 dan alhamdulillah, saat ini usaha kami sudah meningkat dan sukses, namun akan terus kami tingkatkan dengan membuat varian-varian baru,” tandasnya kepada Memorandum. (ryt)

Nganjuk, Memorandum Hampir sekitar 15 tahun lebih, Agus Saputro (30) warga Jalan Panjaitan, Desa Kudu, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk konsisten menekuni aktivitas budidaya pembibitan ikan lele. Meski sempat terseok seok, seiring proses dan perjalanannya, bisnis warisan dari orangtuanya itu kini telah membuahkan hasil yang meningkat. Agus Saputro mengungkapkan, bisnis yang dijalaninya memang kembang kempis, namun hanya pekerjaan seperti itulah, menurut dia yang bisa dilakukan untuk bisa bertahan hidup. Meski terseok, namun karena ketekunanya, luas kolam dan penghasilanya sekarang terus bertambah. “Awalnya hanya 2 kolam berukuran 3 X 4 meter dan 15 indukan lele, Alhamdulillah sekarang semakin

Ti ps Jakarta, Memorandum Sumber modal terkadang menjadi hambatan setiap orang yang baru memulai usaha. Banyak orang yang ingin memiliki usahanya sendiri namun tidak mampu melakukannya, karena tidak mempunyai uang yang cukup sebagai penganggaran modal awal. Namun ternyata, hal tersebut bukanlah hambatan yang besar. Anda tetap bisa menjadi seorang pengusaha sukses den-

Agus Saputro (30) pemilik pembibitan lele.

Sumatra. Agus menambahkan, tak serta merta mudah secara teori saja dalam menjalankan bisnis tersebut. Menurut dia, hambatan menjalani bisnis

tersebut, selain cuaca yang tidak menentu juga bantuan pemerintah yang tidak kunjung datang. “Sudah puluhan kali mengajukan proposal ban-

tuan kepada pemerintah baik desa maupun kabupaten. Namun sudah lima belas tahun ini belum pernah mendapatkan,” ucap lelaki paruh baya itu. (in/zai)

Jatim Fair Digelar di Grand City Convex

Lemah Syahwat, Loyo, Kurang Gairah, Impoten Dijamin Sembuh Surabaya, Memorandum Tidak sedikit kaum pria yang punya keluhan impotensi atau lemah syahwat yang diakibatkan ada syarafsyaraf yang terganggu atau ada darah yang tersumbat sehingga lemahnya alat vital dan tidak bisa berfungsi. Mungkin sebelum lemahnya alat vital atau impoten terlebih dulu terasanya mengalami ejakulasi dini. Abah Udin Sidik Apa itu ejakulasi dini? ejakulasi dini adalah disfungsi ereksi/disfungsi seksual dimana seseorang sudah tidak bisa lagi untuk menahan keluarnya sperma atau orgasme. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus sadar bahwa kesehatan harus benar-benar kita utamakan atau kita jaga. Karena penyakit semakin lama bukannya tambah bagus, malah ke depannya bisa lebih parah atau fatal. “Masalah kejantanan umumnya terjadi karena mengalami penyumbatan atau penyempitan syaraf-syaraf dan peredaran darah pada alat vital. Untuk mengatasi hal itu, perlu dilakukan terapi khusus,” ungkap Moch. Yusuf. Kini sudah hadir di kota Surabaya, pengobatan Abah Udin Sidik dan Bapak Mohammad Yusuf yang sudah ada kurang lebih 10 tahun di alamat menetap Jl. Ngagelrejo Kidul Bratang 1C No. 18 Surabaya. HP. 081.320.074.445 - 085.730.074.443 insyaallah dengan izin Allah SWT, impotensi dijamin sembuh dan bisa dibantu juga masalah keluhan lainnya diantaranya, pasang susuk. Susuk emas, berlian, buat membuka aura, usaha dagang, bisnis, pelet dan untuk keharmonisan rumahtangga dan untuk kebal tidak mempan dibacok. Bisa dibuktikan. Pengobatan Abah Udin Sidik dan Bapak Muhammad Yusuf pusatnya di Padepokan Ciptarasa Padjajaran. Biar lebih jelasnya, sejarah Padepokan Ciptarasa Padjajaran bisa dibuka di Google dengan kata kunci Padepokan Ciptarasa Padjajaran.(ning)

berlimpah dan bertambah,” ucapnya pada Memorandum, Kamis (6/10) kemarin. Ia menjelaskan, memperlakukan ikan lele atau budidaya lele tidak ubahnya memperlakukan anak sendiri. Menurutnya, harus mengerti apa yang mereka butuhkan. Baik lele jenis masamu, phiton, sekartaji atau yang sekarang lagi ngetren jenis mutiara. Yang pasti, kata dia, 2 kolam berukuran 3X4 meter sudah harus disediakan. “Besaran kolam

itu sanggup menampung larva sebanyak 12 ribu ekor,” Ujar dia. Jika sirkulasi dan air ideal, lanjutnya, usia 1 bulan bibit lele sudah bisa dijual dengan harga Rp 40 sampai Rp 80 per ekornya. “Lebih dari itu sudah masuk pembesaran dan harganya tentu sudah berbeda,” katanya. Saat ini Agus Saputro tiap bulannya sudah bisa menghasilkan sekitar Rp 24 juta dengan modal Rp 9 juta, termasuk sekitar 1,5 kuintal pakan lele. Relatif cukup karena budidaya bibit ikan lele itu harus menghidupi keluarganya. Dalam hal pemasaran, Agus mengaku belum ada kendala kalau saja ikan lele tidak sedang panen raya. Selain Kota Nganjuk sendiri, pelanggannya sudah sampai ke luar pulau, yakni Kalimantan, Sulawesi hingga

Pramuniaga memberikan madu tongkatceng kepada pelanggan.

Madu Murni Plus Ramuan Ceng Buat ”Tongkat” Selalu Ceng 100 Persen Surabaya, Memorandum Tidak berhasil uang kembali 100 persen. Sekali minum Madu Tongkatceng dijamin , seketika kuat 2jam, stop lemah syahwat, impoten, ejakulasi dini, sembuhkan lemah akibat kencing manis, umur 70 tahun tetap Joss..! aman bagi penderita jantung, hipertensi, 100 persen madu murni lebah hutan ditambah ramuan CENG tanpa campuran bahan kimia obat (BKO) dengan CENG asli tambah kencang. Aturan pakai : 2kali sehari @2 sendok makan. Seperti yang dituturkan Iwan, “Saya berumur 60 tahun, dan sering mengalami ejakulasi dini sehingga sering mengalami masalah dalam hubungan seksual apalagi istri saya berumur jauh lebih muda dari saya, biasanya saya mampu bertahan kurang dari 10 menit, sehingga seringkali mengecewakan istri saya. Namun setelah saya mengkonsumsi rutin Madu Tongkatceng sampai 2 botol ada perubahan, saya jadi mampu bertahan lama setiap berhubungan dengan istri saya. Terima kasih Madu Tongkatceng,” ujar warga Sidoarjo ini. Hal senada diungkapkan Sugeng, pria asal Bandung yang merasakan khasiat Madu Tongkatceng, padahal baru 1 minggu pemakaian. “Prinsip awal hanya ingin coba, namun setelah

1 minggu mencoba mulai tampak hasilnya, ini saya anggap luar biasa, ketika saya praktekkan bersama istri saya ternyata dia menjadi terheranheran karena merasakan ada perubahan dalam “permainan” saya dan ternyata dia sangat menyukainya. Sekarang gantian istri yang minta dilayani. Ternyata “ukuran” bukanlah satu-satunya alasan, tetapi perlu juga “ketahanan”. Kini momen bersama istri menjadi hal yang selalu kami tunggu-tunggu,” ungkapnya bangga. Mister X dari Bandung yang merupakan anggota TNI pun penasaran ingin mencoba,”Saya seorang anggota TNI, sebenarnya saya tak ada keluhan dalam diri saya. Namun karena penasaran, saya iseng mencoba Madu Tongkatceng ,saya konsumsi secara rutin setiap hari,eh ternyata saya menjadi lebih kuat dan semakin lama bertahan. Dan hebatnya dalam sehari saya bisa berhubungan intim sampai 4 kali dengan istri saya. Sungguh saya merasa luar biasa sampai istri saya kewalahan tapi bercampur puas,” katanya. Dari banyaknya pencarian saya tentang suplemen khusus pria, saya membaca MEMORANDUM tentang Madu Tongkatceng, yang beralamatkan “Kantor Pusat Madu Tongkatceng” di Giant Diponegoro Lt.2 Blok CC-15 Surabaya (Kantor mengha-

dap tempat parkir mobil Lt.2 Giant) Hp:082175837143/081914037967 Distributor Nasional :082136136899. Saya tertarik dan mencobanya dan baru kali ini saya merasa mendapatkan banyak manfaat. Menurut banyak orang kekuatan hubungan suami istri itu 80 persennya adalah sex. Sungguh dengan Madu Tongkatceng benar-benar semakin tambah kencang. Sangat terasa bagi saya. Terima kasih Madu Tongkatceng,” pengakuan Yunus asal Surabaya. “Usia saya 40 tahun, namun walaupun terbilang masih muda, tetapi saya mengalami impotensi sejak beberapa bulan yang lalu, karena hal itu pula saya sering berdebat dengan istri saya, dia merasa benar-benar tak ada kepuasan, yah jangankan puas, wong tidak bisa berdiri. Sampai saya mencoba mengkonsumsi Madu Tongkatceng secara rutin, setelah habis 3 botol saya bersyukur ada perubahan walaupun secara perlahan tapi saya yakin saya bisa kembali normal,” tutur Rian di Kediri. “Saya awalnya sempat ragu, namun mencoba apa salahnya , setelah 5 hari saya semakin percaya diri karena “lawan” dapat saya tekuk, kuncinya adalah semakin kuat akan membuat wanita semakin sayang dan semakin bahagia, “imbuhnya. (rat)

Surabaya, Memorandum Jatim Fair 2016 digelar pada tanggal 6 – 16 Oktober 2016 di Grand City Convex Surabaya. Acara tersebut, sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka hari jadi ke 71 Provinsi Jawa Timur tahun 2016. Penyelenggara Jatim Fair adalah PT. Debindo Mitra Tama bersama PT.Hardayawidya Graha (grup JIExpo yang sudah secara rutin berpengalaman menyelenggarakan Jakarta Fair). Jatim Fair yang telah diselenggarakan secara rutin setiap tahun telah menjadi “icon” kebanggaan Jawa Timur sebagai agenda pameran akbar para pelaku usaha, industri, pemerintahan dan masyarakat Jawa Timur di wilayah Indonesia Timur. Sebagai pameran multi produk terbesar di Indonesia Timur, Jatim Fair 2016 digelar di area open space, Exhibition Hall dan Convention Hall Grand City Convex dengan luas total gross area kurang lebih 12.000 m2 menjadi satu area yang terakses secara langsung dengan Grand City Mall di setiap lantainya. Pameran berskala nasional ini menampilkan berbagai produk unggulan, hasil prestasi dan potensi sektor pemerintahan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta menengah dan besar, UMKM, serta aneka hiburan anak-anak dan keluarga yang akan menyemarakkan suasana pameran selama 11 hari non stop. Seperti tahun sebelumnya, event ini lebih menekankan pada promosi produk unggulan dan potensi Jawa Timur yang kompetitif, berkualitas, dan berorientasi ekspor khususnya di dalam menyongsong era perdagangan bebas atau pasar global maupun pasar bebas asia (Masyarakat Ekonomi Asean ) . Oleh karenanya event besar ini dirancang dan digelar untuk menarik para buyers , traders, dan investor dalam upaya memperluas jaringan pasar nasional maupun global. Bahkan pada moment ini, secara khusus diikuti perwakilan dagang dari Belanda, Korea, Jepang dan China serta akan dikunjungi oleh para pengusaha dari Amerika Serikat. Event akbar Jatim Fair

2016 kali ini diikuti lebih dari 570 booth kepesertaan yang sebagian besar menampilkan berbagai potensi produk unggulan daerah berorientasi ekspor dari berbagai Kabupaten /Kota se Jawa Timur maupun dari luar Jawa Timur, Pemerintah Provinsi , BUMN/BUMD , perusahaan manufaktur , perusahaan menengah ke bawah, pengrajin UKM dan koperasi, yang meliputi aneka kerajinan, mebel, elektronik,fashion, alas kaki, aksesoris, telekomunikasi, otomotif, komoditas pertanian, perkebunan, pariwisata, perbankan, makanan dan minuman, serta produk lainnya, dan diharapkan dapat dikunjungi lebih dari 220 ribu masyarakat Jawa Timur. Jatim Fair 2016 juga akan kembali memberi hiburan sensasional dan spektakuler kepada masyarakat Jawa Timur dengan menampilkan konser musik nonstop 11 hari dari beberapa artis penyanyi dan band ternama ibukota di panggung open space yaitu : Kahitna, Yovie & The Nuno, Tony Q, Naif, Ari Lasso, Isyana Saraswati, TipeX, Netral, Endank Soekamti, Wali, dan Maliq D’Esential. Selain itu digelar juga berbagai wahana permainan anak dan keluarga serta zona khusus yang akan memfasilitasi pedagang kaki lima makanan minuman dari lingkungan sekitar lokasi. Yang menarik, di arena Jatim Fair akan dilakukan undian Door Prize setiap malam hari serta undian Grand Prize sebuah mobil di akhir pameran. Di area Convention Hall di lantai 3, tak kalah menariknya juga selama 11 hari nonstop tanpa jedah digelar aneka lomba dan kompetisi , demo produk , demo memasak, parade musik, talkshow, festival kesenian budaya daerah, fashion show, sosialisasi tax amnesti serta pemilihan Putri Jatim Fair. Sehingga tepatlah kiranya Jatim Fair menjadi ajang pameran, promosi, hiburan, belanja dan rekreasi keluarga bagi semua lapisan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Jam buka pameran setiap hari pukul 11.00 s/d 22.00 wib , free entry hari senin-jumat pukul 11.0016.00. (*/yy)

Tiga Cara Bisnis Tanpa Modal gan modal minim apabila Anda mampu mengkombinasikan keterampilan, etos kerja serta taktik pemasaran yang baik. Berikut caranya dikutip dari detik.com, membuat bisnis tanpa modal yang bisa dipraktikkan: 1. Menjual kembali Kalau membuat sebuah produk baru merupakan hal yang sulit untuk Anda lakukan, cobalah untuk menjual barang-

barang yang sudah ada. Banyak pengusaha yang mampu tumbuh sukses hanya dengan memperjualbelikan barangbarang yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini dapat Anda coba lakukan dengan berbagai cara seperti mengadakan garage sale atau membuka toko jual beli lewat media online. 2. Menawarkan jasa Salah satu bisnis yang dapat

Anda lakukan untuk memulai membangun sebuah usaha tanpa harus memiliki modal yang banyak adalah dengan menawarkan kemampuan yang Anda miliki. Ada banyak sekali jasa yang dapat Anda tawarkan sesuai dengan latar belakang atau passion yang Anda tekuni. Beberapa pekerjaan memang membutuhkan keterampilan khusus. Namun, banyak penawaran

jasa yang dapat Anda kerjakan dan tidak membutuhkan keterampilan khusus, seperti menjadi pengasuh anak atau asisten pribadi. Terlihat mudah memang apabila Anda memilih untuk menekuni pekerjaan ini. Akan tetapi, Anda juga harus mampu membuat citra positif agar keterampilan Anda dapat terus dipakai oleh para klien. 3. Ciptakan sesuatu Menciptakan sesuatu me-

mang membutuhkan budget tertentu dalam pembuatannya, namun ternyata, produk hasil karya kita sendiri ini dapat dijual dengan harga yang jauh lebih besar dibanding ongkos pembuatan. Anda bebas memilih produk apapun yang ingin Anda buat. Untuk segi pemasarannya, Anda dapat mencoba menjual di beberapa website online seperti Abe’s Market, Etsy, Ebay ataupun Bonanza.

Beberapa produsen memilih untuk menjual produknya di beberapa platform yang berbeda untuk menarik massa lebih banyak. Satu hal yang perlu diingat adalah Anda harus terus memperbaharui produk Anda di semua website tempat Anda menaruh barang. Itulah beberapa tips cara membangun bisnis tanpa modal. Apakah Anda ingin membuka bisnis? (*/win)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 14

U

M

U

M

Sapi Diminumi Air Accu dan Karbit

Modus Baru Pencurian Hewan Tersangka pemalsu surat tanah hibah digiring ke bui.

Mantan Pamong Desa Ngadireso Buat Surat Tanah Palsu Malang, Memorandum Mantan perangkat Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, berinisial AW (41), jadi tersangka atas kasus penipuan dokumen. Pelaku dijerat pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat-surat dokumen dengan ancaman hukuman, enam tahun penjara. “Pelaku kita jerat pasal 263 KUHP. Perkara ini adalah limpahan dari Polda Jatim setelah pelapor, lebih dulu mengadukan kasusnya ke Polda,” ungkap Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang, Ipda Agung Hartawan, Sabtu (8/10). Menurut Agung, awalnya kasus ini dilaporkan ke Polda Jatim pada Mei 2015. Saat itu pelapor atas nama Pamawi (70), seorang petani yang tinggal di Desa Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo. Pamawi mempunyai tanah seluas 3750 meter persegi. Namun sebidang tanah itu akan dijual, pelapor terhalang oleh munculnya surat hibah. “Setelah kita lidik, sudah ada 11 saksi yang diperiksa. Dalam laporannya, pelapor atau korban Panawi ini tidak bisa menjual tanahnya karena terhalang surat hibah yang dikeluarkan tersangka,” bebernya. Ipda Agung melanjutkan, surat hibah tanah milik Panawi tiba-tiba muncul di tahun 2006. Sementara korban, tidak pernah menghibahkan tanah miliknya. Setelah dilakukan penelusuran serta meneliti obyek surat hibah dari pelaku, ternyata surat hibah tersebut diketahui palsu. “Dari obyek surat hibah yang kami lidik, ada cap jempol tidak asli. Pelaku diduga memalsukan surat hibah tersebut. Korban sendiri statusnya cucu keponakan dari ibu kandung tersangka,” terangnya. Ia menambahkan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Diduga, ada pelaku lain termasuk keterlibatan Mantan Kades Ngadireso. Karena pada saat membuat surat hibah itu, tersangka berstatus perangkat desa Ngadireso. (*/sr)

Malang, Memorandum Tim Buser Reskrim Polsek Dampit, menemukan modus baru pelaku kriminal yang berkaitan dengan pencurian hewan ternak di Kabupaten Malang. Dalam aksinya, pelaku yang sudah mengincar sapi milik korban, lebih dulu memberi minum sapi dengan air accu yang sudah dicampur karbit. Setelah tersangka berpura-pura menawar satu ekor sapi milik korban, dua hari kemudian sapi pun mati. Tak jadi membeli dengan harga mahal di atas lima belas juta rupiah untuk satu ekor sapi, tersangka cukup mengeluarkan uang sebesar empat hingga tujuh juta rupiah. “Tersangka lebih dulu melakukan perbuatan dengan cara membunuh sapi yang akan dibeli. Tanpa sepengetahuan pemiliknya, tersangka mendatangi kandang sapi pada malam hari dan memberikan minuman ke mulut sapi dengan air accu yang sudah dicampur dengan karbit,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Dampit, Iptu Soleh Mas’udi, Sabtu (8/10). Kata dia, tersangka pemberi racun pada sapi yang diamankan atas nama Munawar (56), warga Desa

Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. “Munawar ini seorang tukang potong atau penjual daging sapi alias jagal sapi. Tersangka Munawar sudah cukup lama menjadi tukang jagal,” paparnya. Soleh melanjutkan, untuk melakukan aksinya, tersangka biasanya akan mencari sapi buruan. Beberapa sapi milik warga desa, ia datangi. Karena harga sapi sehat cukup mahal berkisar Rp.15 juta hingga Rp.26 juta, diam-diam tersangka datang lagi ke rumah pemilik sapi. “Tanpa sepengetahuan pemilik sapi, tersangka masuk ke kandang. Lalu menarik tali pada leher sapi dan meminumkan cairan racun berupa air accu bercampur karbit,” bebernya. Mantan Kasubag Humas Polres Malang ini me-

Munawar, tersangka pencurian sapi mendapat interogasi petugas

nambahkan, usai sapi diberi racun, selang beberapa hari sapi pun mati. Mengetahui sapi mati, pemilik sapi akhirnya mendatangi pelaku. Aksi tersangka akhirnya terungkap setelah banyak sapi milik warga yang mati setelah ditawar dan didatangi pelaku. Dalam tiga bulan

Kitab Suci Al Qur’an yang kini berada di masjid Almudhollal Bil Ghomamah (ABG), panjangnya 103 Cm, lebar 73 cm dan berat 122 Kg. (bai)

Masjid ABG Lamongan Koleksi Al Qur’an 1,03 Meter Lamongan, Memorandum Masyarakat Lamongan patut berbangga. Sejak Jumat (7/10), masjid ABG (Almudhollal Bil Ghomamah) Deket Kulon Kecamatan Deket, memiliki kitab Suci Al Qur’an yang cukup besar. Menariknya lagi, seluruh ayat yang ada pada kitab suci ini, ditulis tangan oleh KH Rusdi A, Rais Suriah MWC NU Deket. Ketua Takmir Masjid ABG, H. Bambang Kurniawan, sabagaimana release yang dikirim ke Memorandum melalui WA kemarin menjelaskan, kitab suci yang ada di masjidnya itu,

diperkirakan yang terbesar di Lamongan. “Panjangnya 103 Cm, lebar 73 Cm, 305 lembar dan beratnya 122 Kg. Seluruh ayatnya ditulis tangan Yai Rusdi,” tegas Bambang. Dalam menulis seluruh ayat tersebut, kata Bambang, membutuhkan waktu selama 14 bulan. Selama menulis, Kiai Rusdi selalu dalam keadaan suci. “Karena ditulis tangan, butuh konsentrasi yang tinggi. Tidak boleh ada yang salah dalam penulisan. Alhamdulillah, akhirnya pesanan kami sudah jadi. Msyarakat bisa membacanya di dalam masjid,” tambahnya.

Karena kertas yang dibutuhkan cukup lebar, agar tak mudah rusak dipilih kertas yang cukup tebal (400 gram). Kertas ini dipesan khusus dari Prancis melalui agennya di Malang. Hanya saja, ia tak mau menyebutkan harganya karena hal itu menyangkut urusan agama. Untuk membawa masuk ke dalam masjid yang baru dibangun itu, Bambang dibantu sejumlah pengurus takmir dan juga disaksikan kiai Rusdi langsung. Di dalam masjid, kitab suci umat Islam ini diletakkan di tempat khusus yang terbuat dari kayu jati. (bai)

Kader PDIP Tak Dukung Bupati Faida Dipecat

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) saat rapat konsolidasi di Jember

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PAN dan RB dan Kapolres saat berkunjung ke Polsek Kota melakukan penebaran bibit ikan air tawar.

meracun sapi, untuk mendapatkan keuntungan berlipat. “Sapi yang mati diracun oleh pelaku, biasanya dijual murah oleh pemiliknya. Lalu sapi itu dagingnya dipotong-potong lagi oleh tersangka. Satu ekor sapi yang tewas diracun, pelaku mendapatkan keuntungan hingga lebih dari Rp.10 juta,”

pungkasnya. Munawar (53) kini ditahan di Mapolsek Dampit. Pria yang cukup lama menjadi tukang jagal itu, dijerat pasal 406 ayat 2 KUHP tentang undang-undang peternakan dan kesehatan hewan dengan ancaman hukuman maksimal, lebih dari lima tahun penjara. (*/sr)

Hujan Abu, Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Bromo

Kemen PAN dan RB Puji Polres Situbondo Situbondo, Memorandum Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN RB) Prof DR Hj Diah Natalisa, MBA berkunjung ke kolam budidaya ikan air tawar dan perkebunan pohon pepaya di Polsek Kota Situbondo, Sabtu (8/10). Di tempat tersebut, Prof Dinah memuji inovasi perkebunan dan perikanan yang digagas Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo SH, SIK. Dengan usaha itu, bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Inovasi yang dilakukan Kapolres Situbondo, kata Prof. DR. Hj. Diah Natalisa, sangat unik. “Jika Polres-Polres di seluruh Indonesia memacu inovasi di bidang IT, tapi di Polres Situbondo justru inovasinya dilakukan dengan cara mengembangkan koperasi, perkebunan dan perikanan. Ini menurut saya unik dan patut mendapat apresiasi,” terang Prof DR Hj Diah Natalisa, usai menebar benih ikan air tawar dan penanaman pohon pisang di Polsek Kota, Desa Kalibagor. Prof Diah yang didampingi Sekpri Tim Ahli Wakil Presiden RI, Reza Fahlevi ini, sangat sangat berharap inovasi itu bisa diikuti Polres-Polres yang ada di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia. Bahkan, institusi lainnya juga bisa menirunya. Sebab, jika usaha ini berhasil, maka akan bisa mensejahterakan anggotanya dan akan berdapak positif bagi masyarakat yang ada di sekitar pembudidayaan ikan air tawar. “Saya berharap institusi lainnya bisa meniru model yang digagas Kapolres Situbondo,” harapnya. Lebih lanjut, Prof. Diah Natalisa mengatakan, pemanfaatan lahan-lahan yang tidak produktif menjadi produktif ini merupakan hal yang baik, lebih-lebih masyarakat yang ada di sekitarnya merasakan manfaatnya. “Inovasi ini menurut saya perlu direkomendasikan dan direalisasikan serta direflikasi di tempat lainnya. Sebab, inovasi seperti ini, jika berkembang maka dampatnya akan bisa dirasakan oleh anggotanya dan akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan anggotanya pula,” pungkasnya. Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Puji Hendro Wibowo, kegiatan itu merupakan buah pemikiran bersama yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. “Jika kita mau memanfaatkan lahan-lahan yang ada di seluruh polsek se Kabupaten Situbondo secara maksimal dan terus bekerja keras, maka lahan yang ada itu, selain akan bermanfaat untuk lingkungan, juga akan bisa dirasakan manfaat bagi anggota. Misalnya, jika lahan tersebut ditanamai sayur mayur, maka anggota yang ada di Polsek tidak perlu mengeluarkan uang untuk belanja sayur mayur tersebut, hanya tinggal petik kemudian dibawa pulang,” ujarnya. (eru/bud)

terakhir, pelaku sudah meracun sapi milik penduduk sebanyak 13 ekor sapi. “Pengakuan tersangka dan hasil pengembangan kami, sudah 13 ekor sapi milik penduduk yang diracun oleh tersangka,” terang Soleh. Mantan Kasubag Humas Polres Malang itu menambahkan, tujuan pelaku

Jember, Memorandum DPC PDI Perjuangan Jember menggelar rapat Konsolidasi Partai, Pelantikan dan Pengukuhan Ranting serta Baitul Muslimin Indonesia, Sabtu (8.10) kemarin. Rapat di Gedung Organisasi Wanita (GOW) itu dihadiri Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Selain itu, juga hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur,Kusnadi,BupatiJember, dr Hj Faida,Wabub Abdul Muqit Arief, serta jajaran Pengurus

DPC Dan PAC. Dalam kesempatan tersebut, kepada para anggota Fraksi PDIP DPRD Jember, Hasto meminta agar mereka untuk mem-back up penuh pemerintahan Bupati Faida danWabup Abdul Muqit Arief.“IbuFaidainikesayangan Bu Mega. Ibu Mega mempersiapkannya. Karenanya kita kaderPDIP,harusmendukung Ibu Faida. Jika tidak, silahkan angkat kaki,” tegasnya. Hasto optimistis, watak Bupati Faida bener-bener Marhaenis. Benar-benar

peduli pada wong cilik. Benar-benar peduli sampai disebut ibundanya Duafa. “Mulai hari ini, mulai detik ini, PDIP di Jember harus solid untuk mendukung Faida–Muqit,” tegasnya. Hasto menegaskan, dia tidak mau lagi ada suara sumbang di luar. “Jika sampai ada laporan kader PDIP apalagi anggota dewan tidak solid mendukung pemerintah Faida – Muqit, maka DPP akan turun tangan untuk mencopotnya. Tiga bulan lagi kami turun ke Jember. Sampai ada laporan begitu lagi, DPP akan mencopot yang suka jago kandang,” katanya. Ke p a d a w a r t a w a n , Hasto menerangkan, momentum konsulidasi partai bahwa PDI Perjuangan terbuka dalam menyampaikan kritik. “Kebudayaan yang dibangun partai, boleh berbeda tetapi kemudian kita harus bermusyawarah keluar harus sama, dengan harapan kedepan tidak boleh lagi ada perbedaan,” tambahnya. (edy/bud)

Malang, Memorandum Hujan abu tipis dilaporkan terjadi di Desa Jabung Kecamatan Jabung Kota Malang, Sabtu (8/10) pagi. Menurut informasi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di Posko Jabung, hujan abu terjadi mulai pukul 05.00 WIB. "Terjadi sekitar dua jam lamanya. Abunya tipis. Tidak sampai mengganggu aktivitas warga setempat," ujar Kepala Sub Seksi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji utomo. Abu tersebut berasal dari Gunung Bromo yang diterbangkan angin. Muji menambahkan, hujan abu tipis itu hanya terjadi di Jabung, yang letaknya malah cukup jauh dari Bromo. Sedangkan kawasan atas yang lebih dekat, seperti Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo, dan sekitarnya, malah tidak terjadi hujan abu. "Setelah mendapat laporan itu, saya mengontak relawan yang ada di Poncoku-

sumo dan Ngadas, malah tidak terjadi di kawasan yang lebih dekat Bromo. Tetapi hujan abu yang terjadi di Jabung dari Bromo," lanjut Tomo. Meskipun terjadi hujan abu tipis, PMI tidak sampai mengirimkan bantuan masker. Sementara itu, Gunung Bromo masih tetap berstatus Siaga. Laporan rutin Bromo, 8 Oktober 2016 pukul 00.00 - 06.00 Wib, menyebut asap kawah teramati berwarna putih sedang - tebal, tekanan sedang hingga kuat, dengan ketinggian asap antara 50 - 500 meter dari puncak kawah, mengarah ke barat - barat daya. Arah ini mengarah ke Malang. Terdengar suara gemuruh lemah - sedang, dan terjadi gempa tremor. Kesimpulan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Bromo masih Siaga. Rekomendas PVMBG tetap yakni penduduk dan wisatawan dilarang mendekati kawah hingga jarak 2,5 Kilometer. (*/sr)

Kawah Gunung Bromo kembali mengeluarkan letusan berupa hujan abu.

Pendaki Asal Depok Tewas di Puncak Semeru Lumajang, Memorandum Seorang pendaki bernama Sahat M Pasaribu (23), asal Sidamukti RT-003/RW002, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat ditemukan tewas ketika sedang mendaki di puncak Gunung Semeru, Sabtu (8/10). Wawan Hadi Siswoyo, SH Kepala Sub Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, pendaki tersebut bernama Sahat M Pasaribu, 23 tahun, beralamat di Sidamukti RT-003/RW-002, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Pendaki asal Depok ini awalnya dilaporkan sakit dan kondisinya kritis di Kalimati pada Jumat (7/10) pukul 17.00 WIB. Empat orang saver dan porter dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diberangkatkan menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan. "Sehabis Maghrib kemarin, tim evakuasi berangkat menuju ke Kalimati. Sesampainya di sana, kondisi korban terpan-

tau kritis. Tim saver memutuskan untuk mengevakuasi pendaki Sahat M Pasaribu turun ke Pos Resort TNBTS Ranupani," ujarnya kepada Sentral FM. Karena kondisi korban kritis, proses evakuasi tidak mudah dan membutuhkan waktu. Dalam proses evakuasi inilah, akhirnya korban meninggal dunia sekitar pukul 01.20 WIB. Jenasah Sahat M Pasaribu berhasil dibawa turun ke Kantor Resort TNBTS Ranupani, lalu ke ruang pemulasaraan RSD dr Haryoto Lumajang. Sesampai di rumah sakti jenasah pemuda lajang ini juga langsung dimasukkan ke ruang penyimpanan jenasah. Ini dilakukan sebelum proses visum dan pihak keluarga datang untuk mengurus proses pemulangannya. Sementara itu, petugas gabungan dari TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), Polres Lumajang dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) juga masih menunggu kedatangan pihak keluarga. "Keluarga sudah dihubungi dan masih dalam

perjalanan ke Lumajang," kata Hendro Wahyono, Plt Kepala BPBD Kabupaten Lumajang. Terkait meninggalnya pendaki Sahat M Pasaribu, terungkap kronologi yang dihimpun dari keterangan saksi-saksi rekan ekspedisi korban. Dimana, korban terungkap melakukan pendakian bersama 12 orang temannya dan tiba di Pos Resort TNBTS Ranupani pada, Rabu (5/10). Rekan-rekan ekspedisinya, diantaranya Muhammad Taufik selaku ketua rombongan, Rahadian A Rahman, Rahman Arruyan, Ari Ardianto, Muhammad Fadillah, Imam Alisaban, Erlangga Ekaputra, Ahmad Padu Rahman, Sulistyawan, Okky Rahmawati, Luki Prasetia, Dimas Regaeloni. “Mereka melakukan pendaftaran dan mengikuti briefing di TNBTS Ranupani sebelum melakukan pendakian. Selanjutnya, mereka berangkat dan sekitar pukl 21.30 WIB tiba di Ranu Kumbolo. Di sana, rombongan ini mendirikan tenda di bibir Ranu Kumbolo dekat Shelter 4,” katanya. (*/sr)


MINGGU PAHING, 9 OKT0BER 2016

HALAMAN 15

M A L A N G R AY A

Kota Malang Miliki Udara Terbersih Ke 5 di Asia

Suroan di Gunung Kawi, Malang sangat meriah meski hujan deras

Hujan Tak Surutkan Semangat Peziarah Malang, Memorandum Perayaan acara Gebyar Ritual 1 Suro 1438 H, Gunung Kawi, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang dilaksanakan pada Minggu (02/10), berjalan dengan meriah. Acara yang merupakan agenda tahunan Desa Wonosari, kali ini berjalan dengan spesial. Jika biasanya pada upacara pelepasan pawai dilakukan oleh Bupati Malang, DR. H. Rendra Kresna, kali ini dilakukan oleh anggota Komisi 11 DPR RI, Fraksi PDIP dari Dapil Malang Raya, Andreas Edy Susetyo. Acara peringatan 1 Suro, menurut Ketua Penyelengara, Yon Supriono, merupakan ritual tahunan untuk memperingati wafatnya Eyang Jugo atau Kyai Zakaria II yang ke- 150 dan haul wafatnya RM. Imam Soedjono yang ke- 145. “Selain untuk mengenang jasa para leluhur, tujuan dari acara i pkan akan menjadi obyek wisata, sehinga akan ada peningkatan ekonomi dari masyarakat Wonosari,” papar Yon Supriono kepada Memorandum Arema. Bupati Malang sendiri karena adanya suatu hal tidak bisa mengikuti kirab suroan di Gunung Kawi seperti tahun lalu. Dia diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara. Dalam sambutanya, Made Arya Wedantara menyampaikan, Gebyar Ritual 1 Suro Gunung Kawi yang dilaksanakan setiap tahun oleh Desa Wonosari telah menjadi acara wisata nasional. ”Kita patut berbangga acara peringatan 1 Suro Gunung Kawi telah menjadi acara nasional,” katanya. Hal ini tidak lepas dari banyaknya para wisatawan lokal maupun mancanegara

yang datang untuk menyaksikan kemeriahan acara ini. Untuk mengapresiasi kerja dari panita penyelangara Gebyar Ritual 1 Suro 11438 H, Gunung Kawi, Pemkab Malang, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan bantuan yang diterima langsung oleh Kades Wonosari, Kuswanto,SH. Meski terus diguyur hujan sejak dimulainya acara, para peserta kirab dan para penonton tetap semangat mengikuti jalannya acara. Setelah acara pembukaan dimulai, dilanjutkan dengan penampilan Nyanyian Lagu Gunung Kawi dan Tari Topeng Malangan yang dikolaborasi dengan kesenian Hadrahdengandiikutioleh100orangpeserta. Untuk kirab acara Ritual 1 Suro 1438 H, Desa Wonosari menampilkan 14 Jolen (tandu sesaji yang dihias sedemikian rupa ) dari masing-masing RW dan satu ogohogoh atau Sangkala yang dibuat oleh RW 08 Desa Wonosari. Sangkala dengan berat lebih dari setengah ton ini dibuat oleh Sutris Hendra Wijaya, yang nantinya diakhir acara akan dibakar di Pesarehan Mbah Joego dan RM. Imam Soedjono. Dari Terminal Wonosari, kirab berjalan menuju Padepokan Eyang RM. Imam Soedjono yang berada di lereng Gunung Kawi. Selama pawai juga ditampilkan acara marching band dan tari-tarian yang semakin menyemarakan suasana. Di lokasi makam Mbah Joego dan RM. Imam Soedjono, telah penuh sesak warga dan wisatawan, baik domestik maupun macanegara yang tak sabar menunggu prosesi pembakaran Ogoh-Ogoh. Hingga pukul 17.00 WIB acara masih belum berakhir. Meski basah kuyup, warga tetap semangat mengikuti acara pagelaran seni dan budaya. (cr-5)

Calon Perorangan Optimistis Lolos Kondisi Desa Pujiharjo akibat banjir dan tanah longsor

Desa Pujiharjo Sulit Terbebas Banjir dan Tanah Longsor Malang, Memorandum Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, rasanya sulit terbebas dari bencana banjir dan tanah longsor. Sebab, berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, kawasan hutan yang lokasinya berada di atas desa ini, berubah jadi perkebunan pisang. Sedangkan kayu-kayu yang selama ini melindungi desa tersebut, habis entah kemana. Sehingga, ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, Pujiharjo pun mengalami banjir dan tanah longsor. “Tahun 1996, sudah ada penelitian oleh Balai Besar Wilayah Sungai Brantas. Hasilnya, sekian persen lahan hutan yang ada di desa tersebut, sudah ditanami pisang. Dari penelitian itu juga disebutkan, dengan kondisi seperti itu, sehingga sekian tahun kemudian, ketika ada hujan turun cukup lebat, bisa berakibat banjir,” kata Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, Kamis (6/10) siang ditemui di Gedangan. Hal ini terbukti, setiap kali turun hujan dengan intensitas tinggi, desa yang

Wahyu Hidayat lokasinya persis di tengahtengah mangkok ini, selalu kebanjiran dan longsor. Pada 2016 ini saja misalnya, sedikitnya sudah 3 kali banjir dan tanah longsor menimpa desa yang dipimpin Hendik Arso, SH, ini. Bahkan, pada 2001 ---saat Bupati Malang dijabat Ibnu Rubianto (alm)-- Puijiharjo sudah pernah mengalami banjir dan tanah longsor. Kerusakannya pun sangat parah. Tidak hanya desa yang diterjang bencana. Satusatunya jalan masuk ke desa ini dari Kecamatan Tirtoyudo, juga sering tertutup

longsoran. Karena itu perlu penanganan ekstra keras untuk mengatasi masalah ini. Wahyu Hidayat menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur, dan kondisi di lapangan sudah difoto. Bahkan sudah diusulkan oleh Dinas Pengairan Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur ke Balai BesarWilayah Sungai Brantas. “Selain itu, Balai Besar juga sudah ngecek di lapangan, tinggal menunggu kepastian anggaran dari Balai Besar,” katanya. “Saat ini, yang bisa di tangan Dinas Pengairan Kabupaten Malang adalah mengamankan agar bila terjadi banjir besar tidak sampai mengenai rumahrumah warga. Jadi, kami lakukan normalisasi sungai, lalu buat tanggul di kanan kiri. Hanya ini yang bisa dilakukan. Sebab, dalam kondisi cuaca seperti sekarang, untuk membangun juga tidak mungkin. Kondisi hujan tidak mungkin,” tegasnya seraya menambahkan di lapangan sudah disiapkan 3 alat berat. (rsm)

Malang, Memorandum Kota Malang kembali menorehkan prestasi. Kali ini terpilih sebagai salah satu kota dari 5 kota di Asia sebagai percontohan sekaligus mendapatkan sertifikasi udara bersih. “Penghargaan atau sertifikasi ini diberikan oleh sebuah lembaga non pemerintahan atau NGO (Non Government Organization, red) yakni The Clean Cities Air Partnership Program (CCAP) yang diinisiasi oleh Clean Air Asia,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Malang, Agus Edy Putranto, Jumat (7/10). Dalam prestasi ini, Kota kepada Walikota Malang HM Malang dapat menyejajarkan Anton, pada Rabu (12/10) dengan empat kota lainnya, yang diserahkan langsung oleh yaitu Kota Baguio, Kota Il- Eksekutif Direktur Clean Air oilo, State Rosa in Laguna Asia saat berkunjung ke Kota (Philipinna) dan Kota Kath- Malang. “Kita tentunya merasa mandu (Nepal). Ini merupakan bangga. Kebanggaan ini adakebanggaan tersendiri. Seperti disampaikan Agus lah kebanggaan seluruh warga yang juga mantan Kasatpol PP Kota Malang. Karena dunia Kota Malang, penghargaan internasional telah memberirencananya akan diberikan kan perhatian pada Kota Ma-

lang. Ini buah dari komitmen bersama untuk terus menjaga keasrian dan menpercantik wajah kota serta menggalakkan penghijauan,” katanya. Selain itu juga didukung program yang mengharuskan mahasiswa baru yang jumlahnya puluhan ribu untuk menyumbangkan bibit tanaman yang berdampak besar terhadap kualitas udara di kota ini. Gerakan masyarakat pun juga memiliki andil besar, diantaranya menciptakan kampung kampung yang asri dan bersinar, seperti Glintung Go Green, membudayakan sekolah hijau, serta ragam gerakan hijau dan bersih lainnya. (ari)

Masyarakat sedang mengurus E-KTP di Kantor Capil Malang

Perekaman E-KTP Diperpanjang Hingga Juni 2017 Malang, Memorandum Masyarakat Kabupaten Malang yang sudah terdaftar sebagai wajib Kartu Tanda Penduduk (wajib KTP) namun sampai sekarang belum melakukan perekaman elektronik KTP (E-KTP), baik di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk & Capil) maupun di Kantor Kecamatan setempat, tak perlu khawatir. Sebab, pemerintah pusat memperpanjang masa perekaman E-KTP hingga akhir Juni 2017. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, Dr. H. Purnadi, SH, Msi kepada wartawan Memorandum Arema di kantornya, Selasa (4/10) siang. “Jadi, karena begitu banyaknya masyarakat yang melakukan perekaman, sehingga sampai batas akhir perekaman, Jumat (30/9) masih banyak yang belum terekam, akhirnya pemerintah ---dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri--- memutuskan untuk memperpanjang masa perekaman E-KTP hingga Juni 2017,” kata Dr. H. Purnadi, SH, Msi, kemarin siang. Purnadi menambahkan,

Dr. H. Purnadi, SH, Msi pengumuman perpanjangan masa perekaman E-KTP ini sudah disebarluaskan kepada seluruh masyarakat melalui berbagai media, termasuk di Harian Pagi Memorandum Arema. “Jadi, masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP tak usah resah, tak usah khawatir, karena masanya diperpanjang, ” katanya. Dia juga menjelaskan, sejak pemerintah mengumumkan agar masyarakat yang belum mengurus KTP agar segera mengurusnya, jumlah pemohonan meningkat sangat banyak. Bila dalam kondisi normal hanya 100 orang per hari, sekarang naik menjadi 2.000 orang per hari. Karena begitu banyaknya jumlah pemohon, sehingga Dispenduk & Capil Kabupaten Malang terpaksa

membuka tambahan loket pelayanan di DPRD, sehingga jumlanya menjadi 20 loket pelayanan. “Padahal kami sudah siapkan 16 loket pelayanan,” ujarnya. Tidak hanya itu. Sebanyak 40 petugas pelayanan pun harus lembur. Hari Sabtu yang biasanya libur, terpaksa masuk kerja demi melayani masyarakat. “Banyaknya masyarakat yang mengurus E-KTP ini kami nilai wajar, karena pemerintah ‘mengancam’ akan menonaktifkan data masyarakat jika belum melakukan perekaman E-KTP sampai batas waktu yang ditentukan (30 September 2016),” terang Purnadi. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang ini menambahkan, seharusnya masyarakat tak perlu repot-repot melakukan perekaman E-KTP di Kantor Dispenduk & Capi Kabupaten Malang. Sejatinya, mereka bisa mengurus di kecamatannya masingmasing. “Jadi, ke depan, saya sarankan agar melakukan perekaman E-KTP cukup di kantor kecamatannya masing-masing. Tidak usah jauh-jauh datang ke Kepanjen,” tegasnya. (rsm)

Garnita Malahayati Luncurkan 3 Program Prioritas Malang, Memorandum Garda Wanita (Garnita) Malahayati DPW Partai NasDem Jawa Timur akan meluncurkan tiga program prioritas, yakni pemberdayaan perekonomian, kesehatan ibu dan anak, serta pendidikan. Program ini akan diluncurkan setelah Rakerwil Partai NasDem. Menurut Dewi Masitah, Wakil Ketua Bidang Perempuan, Kesehatan dan Anak ex oficio Ketua Garnita Malahayati Jawa Timur, tiga hal ini sebagai landasan dasar yang memacu untuk program-program yang nantinya akan dicanangkan. “Nah, Rakerwil hari ini adalah awal untuk melangkah berikutnya. Ini pijakan kami untuk membuat program yang khusus perempuan yang nantinya juga akan terimplementasi ke daerah-daerah. Tidak hanya terfokus di tingkatan Provinsi Jawa Timur, tapi juga sampai ke daerah lain se Jawa Timur (desa/kelurahan) hingga tingkat RT/RW,” kata Dewi Masitah, Jumat (7/10).

Dewi Masitah

Dewi menambahkan, setelah Rakerwil Partai NasDem, Garnita Malahayati akan mengadakan rakerwil tersendiri. Tujuannya, di samping strukturisasi ke bawah, juga untuk programprogram yang nantinya akan dilaksanakan DPD kota/ kabupaten se Jawa Timur. “Satu bulan setelah Rakerwil ini, kami akan gelar Rakerwil khgusus Garnita Malahayati. Sedangkan rakerwil ini sebagai pijakan kami untuk melangkah agar tidak lepas dari koridor Partai NasDem,” katanya.

Meski tiga skala prioroitas tersebut belum dijalankan karena Garnita Malahayati belum melakukan rakerwil tapi saat ini di beberapa daerah sudah melaksanakan program yang sesuai dengan kreativitas dan kebutuhan daerah masing-masing. Seperti Sabtu kemarin, di Banyuwangi diadakan seminar yang ada hubungannya dengan Enterpreneurship. Demikian juga di Ponorogo, Bojonegoro juga melakukan kegiatan yang ada hubungannyan dengan kesehatan perempuan. Bahkan di Probolinggo ada kegiatan yang ada hubungannya dengan life skill yang bisa menambah income untuk rumah tangganya. “Jadi, Garnita, nilai lebihnya tidak hanya untuk Garnita saja, tapi ada nilai lebih untuk masyarakat umum. Jadi, pencanangan tiga program ini tidak hanya untuk Garnita saja, tapi ada manfaatnya untuk masyarakat,” tegas Dewi Masitah. (rsm)

Rakerwil Partai NasDem Jawa Timur di Malang

Rakerwil NasDem Perkuat Struktur Partai Malang, Memorandum Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasional Demokrat (DPW NasDem) Jawa Timur, menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II di Malang, mulai Sabtu – Minggu (8 – 9/10). Rapat dibuka Sekretaris DPP Partai NasDem, Effendi Choiri, Jumat (7/10) malam di Hotel Aria, Malang. Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Dr. H. Rendra Kresna menjelaskan, Rakerwil ini dilaksankan dalam rangka penguatan keorganisasian Partai NasDem Jawa Timur. “Konsolidasi organisasi tidak bisa ditinggalkan, sehingga berbagai langkah akan terus dilakukan, karena memang itulah yang harus dilakukan oleh NasDem sebagai partai besar dan bercita-cita untuk membaktikan segala potensi yang dimiliki untuk bangsa dan negara, tak terkecuali bagian yang terkecil, mulai desa/kelurahan hingga pusat,” katanya. “Sebab, kita ingin perlihatkan kepada masyarakat bahwa kita bukan bercita-cita hanya sekedar untuk berkuasa, tapi juga ingin membaktikan segala potensi partai dan kader-kadernya untuk pembangunan bangsa dan negara, demi tercapainya masyarakat yang adil dan makmur,” imbuh Rendra Kresna. Ketua DPW Partai NasDem yang juga Bupati Malang ini menambahkan, Partai NasDem bercita-cita untuk meraih 15 kursi di DPRD Jawa Timur. Target ini bisa dikatakan berat, tapi juga bisa dikatakan ringan. Karena itu harus diformat bersama, bagaimana cara mencapainya agar Partai NasDem menjadi partai yang terbaik dan terbesar, khususnya di Jawa Timur. “Kita tak mungkin bisa mewujudkan cita-cita ini kalau tidak bekerja bersama-sama. Karena itu, rakerwil ini adalah bagian dari konsolidasi dalam konteks bekerja bersama-sama, bukan bekerja sendiri-sendiri,” terangnya. Menurut Rendra, jangan hanya mempercayakan kepada 1 atau 3 orang untuk mengurusi sebuah organisasi, tapi harus dikerjakan bersama-sama. “Banyak organisasi hanya menggantungkan kepada 1 – 3 orang. Seolah-olah partai itu miliknya ketua, sekretaris dan bendahara. Kalau ini terjadi, tidak akan pernah menjadi optimal, karena bukan kerja kolektif, tapi kerja seseorang. Jadi, hal terkecil pun harus dikerjakan bersama-sama,” katanya. “Kalau ini bisa dilakukan, tentu cita-cita menjadi Partai NasDem terbesar di Jawa Timur, akan tercapai,” tegasnya. Sementara itu, Prima Yulio Rossa, salah satu Wakil Ketua Bidang Pemuda Olahraga dan Mahasiswa sekaligus Ketua Garda Pemuda NasDem Jawa Timur, mengatakan, acara ini dilaksanakan setelah masa transisi dari Dr. H. Effendi Choiri kepada Dr. H. Rendra Kresna. “Raker ini akan membahas rencana-rencana Partai NasDem satu tahun ke depan. Makanya, rapat ini dihadiri para Ketua DPD dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur, serta para ketua sayap partai, seperti Garda Pemuda NasDem, Garnita Malahayati, dan Ketua Liga Mahasiswa NasDem,” kata Prima, Jumat malam. Prima menambahkan, titik berat Rakerwil II ini adalah pemantapan dan penguatan struktur partai. “Jadi, kami menggelar semacam evaluasi dan rencana strategis terkait dengan penguatan struktur partai,” katanya seraya menambahkan ada tri sukses Partai NasDem, yaitu sukses Pilkada 2017, Pilkada 2018 dan sukses Pilpres 2019. “Jadi, pada Rakerwil ini, salah satu poin yang dibahas adalah memperkuat struktur partai. Struktur partai ini kan berjenjang, mulai dari wilayah, kabupaten/kota, tingkat kecamatan, sampai desa/kelurahan yang dalam istilah kami disebut Dewan Pimpinan Ranting (DPRT),” jelasnya. Secara prosentase, Partai NasDem Jawa Timur sudah menyelesaikan kurang lebih 76 % struktur. Kabupaten/Kota ada 38, dan tingkat kecamatan ada 664 struktur yang sudah terbentuk. (rsm)

Blangko E-KTP Habis, Pemohon Diberi Surat Keterangan Malang, Memorandum Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk dan Capil) Kabupaten Malang mencatat, jumlah masyarakat Kabupaten Malang yang wajib E-KTP sebanyak 1.880.644 orang. Dari jumlah ini, sampai akhir September 2016, yang sudah terekam sebanyak 1.831.281 orang atau 97,3 %. “Padahal, target kami, masyarakat yang harusnya terekam E-KTP hanya 1.880.644 orang. Dengan demikian, kami sudah realisasikan target sebesar 97,3 %. Saya yakin, tak lama lagi, sisanya akan segera kami tuntaskan,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Malang, Dr. H. Purnadi, SH, Msi, Selasa (4/10) siang di kantornya. Dispenduk & Capil Kabupaten Malang juga mencatat, sampai akhir September 2016, jumlah masyarakat yang sudah terekam sebanyak 43.711 orang. Dari jumlah ini, E-KTP yang sudah dicetak sebanyak 8932 lembar. Sedangkan yang belum dicetak sebanyak 34.779 lembar. Mengapa masih banyak yang belum dicetak? “Karena ketersediaan blangko dari Kementerian Dalam Negeri habis. Karena itu, merujuk Surat Kemendagri Nomor 471.13/10231/ DUKCAPIL, tanggal 29 September 2016, karena ketersediaan blangko E-KTP telah habis persediaannya, maka sebagai pengganti E-KTP diterbitkan Surat Keterangan yang fungsi dan kegunaannya sama dengan KTP elektronik,” terang Purnadi. (rsm)


MINGGU PAHING, 9 OKTOBER 2016

HALAMAN 16

Bantai Andorra, Ronaldo Borong 4 Gol PORTUGAL memetik kemenangan telak 6-0 saat bermain melawan Andorra di Estadio Municipal de Aveiro pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B, Sabtu dinihari (8/10)WIB. Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan setelah mencetak 4 gol. Kembalinya Ronaldo ke tim Portugal membuat permainan anak asuh Fernando Santos berkembang. Sepanjang pertandingan, mereka bermain menyerang. Ronaldo mem-

buka dua gol di menit ke-2 dan 4. Kemudian gol ketiga dicetak Joao Cancelo pada menit ke-44. Sebelumnya, Portugal sempat berada di dasar klasemen Grup B setelah kalah saat melawan Swiss. Ronaldo waktu itu tak bisa merumput karena mengalami cedera. Santos sempat memprediksikan, kembalinya Ronaldo ke tim akan menjadi pelecut dan membawa kemenangan bagi Portugal. (*/sr)

Salam Olahraga, PEMERHATI dunia olahraga yang budiman, guna kemajuan, penguatan semangat, dan peningkatan prestasi atlet Jawa Timur khususnya dalam menghadapi persaingan nasional di arena PON XIX Jawa Barat, September mendatang, sampaikan kritik, saran, dan pendapat anda ke WA 088213236787 dan WA 088213193948 dengan menyertakan identitas anda. Terima kasih. Redaksi

Bangkitlah Persebayaku SAYA bonek Persebaya yang selalu mendukung dimana pun Persebaya bertanding. Namun sejak Persebaya dilarang berkompetisi, saya sangat kecewa dan tak mau melihat tampilnya Persebaya kloningan. Kini dengan adanya pengampunan dari PSSI, saya berharap Persebaya bangkit lagi untuk meramaikan kompetisi di tanah air. Saya yakin kompetisi kembali meraih dengan hadirnya tim Persebaya Surabaya. 081316232627

OLAHRAGA

Bekerja keras yang membutuhkan aktifitas fisik, berbeda dengan olahraga. Meski pun tubuh anda bergerak, anda tetap membutuhkan olahraga yang teratur.

Timnas Antisipasi Kecepatan Vietnam Timnas Indonesia tetap menargetkan mampu mempecundangi Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10), kendati pertandingan ini berstatus uji coba. Demikian diungkapkan pemain depan timnas, Irfan Bachdim. Sebelumnya, skuat Garuda menggasak Malaysia, 3-0 di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016. Tiga gol kemenangan Indonesia melalui Boaz Solossa dan Irfan Bachdim. Keduanya kemungkinan besar masih jadi andalan di lini depan. Meski demikian, Irfan Bachdim tak berambisi mencetak gol seperti laga sebelumnya. “Saya

Sony ke Final Thailand Terbuka SONY Dwi Kuncoro masih mampu bersaing di kejuaraan internasional. Pebulu tangkis gaek asal Surabaya itu lolos ke final nomor tunggal putra turnamen Thailand Terbuka yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, 4-9 Oktober. Sony melewati babak semifinal yang melelahkan dengan mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 19-21, 21-16, 21-17, Sabtu (8/10). Laga ini berlangsung 61 menit. Persaingan gim pertama berjalan ketat sejak awal. Setelah imbang 4-4, Lee mencoba lepas. Namun, Sony selalu bisa mengejar dan menyamakan posisi. Lee kembali membuka jarak dengan mencatat tiga poin beruntun setelah imbang 16-16. Sony kembali mengejar, tetapi kali ini Lee bertahan dan akhirnya memenangi gim pertama. Pada gim kedua, Sony yang lebih banyak menguasai pertandingan. Dia mem-

MOTIVASI BEROLAHRAGA

impin sejak gim dimulai. Lee beberapa kali berhasil mengejar, tetapi tak pernah berbalik unggul. Sony mempertahankan keunggulan hingga memastikan gim kedua jadi miliknya. Laga berlanjut ke gim ketiga. Mantan peraih medali perunggu olimpiade ini membuka gim ini dengan unggul 2-0. Lee mengejar dan keduanya bergantian memimpin. Lee mendapatkan angin segar setelah unggul 11-8 saat jeda interval. Sukses Sony diikuti pebulu tangkis muda Indonesia lainnya, di nomor ganda putra Berry Angriawan/Rian Agung Saputro. Pasangan muda ini lolos ke final setelah menang 2117, 21-18 atas Lim Khim Wah/Ong Jian Guo (Malaysia). Sayangnya, kemenangan ini tidak diikuti pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (*/sr)

tidak berambisi harus cetak gol. Yang penting Timnas bermain bagus dan meraih kemenangan,” ungkap Irfan Bachdim di Hotel Sahid Rich Yogyakarta. Pemain naturalisasi dari Belanda itu menilai Vietnam salah satu tim bagus terlebih mampu mengalahkan Korea Utara, 2-5 dalam uji coba di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh,Vietnam, Kamis (6/10). Untuk itu, dia dan para pemain lain akan bekerja keras dan bermain maksimal di lapangan.“Saya yakinTimnas Indonesia kembali meraih kemenangan,” ucapnya. Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl sendiri mengakui perubahan taktikal disesuaikan dengan karakter permainan Vietnam yang lebih banyak mengandalkan kecepatan pemainnya. Ini berbeda dengan lawan

Irfan Bachdim, pemain yang merumput di Liga Jepang masih jadi andalan timnas menjebol gawang Vietnam.

uji coba Timnas Indonesia sebelumnya. “Taktik dan strategi disesuaikan sedikit karena lawan kami ketahui dari awal memang kuat. Tapi, kami tahu mereka lawan yang bagus karena saya pernah lama di sana juga,” kata Alfred Riedl.

Pelatih asal Austria itu mengakui Indonesia akan mendapat lawan tangguh dalam pertandingan persahabatan di Stadion Maguwoharjo, Sleman ini. “Vietnam membuktikan lawan yang tak bisa dianggap remeh.” Adanya masukan sete-

lah menyaksikan video penampilan Vietna, Riedl pun merasa perlu mengubah taktik dan strategi untuk meladeni Vietnam. Menurut Riedl, laga melawan Vietnam merupakan tantangan terbesar yang dihadapi timnas Indonesia. “Vietnam mem-

buktikan lawan yang tak bisa dianggap remeh. Mereka telah mengalahkan Korea Utara 5-2. Saya tahu mereka lawan yang bagus. Apalagi, saya pernah lama di sana (Vietnam),” ujar Riedl. Meski mengubah strategi, tetapi Alfred Riedl tak akan merombak formasi tim inti seperti saat menghadapi Malaysia. Formasi inti skuat Garuda sudah diuji pada game internal saat latihan. “Uji coba ini sangat penting bagi kami. Laga ini juga menjadi tantangan terbesar. Saya ingin melihat sejauh mana kesiapan tim. Begitu pula, saya ingin lihat level pemain,” ucap Alfred Riedl. Dalam pemusatan latihan ini, gelandang Ichsan Kurniawan terpaksa absen karena cedera. Posisi dia sesungguhnya digantikan Rizky Pellu. Namun, kapten PSM Makassar ini masih belum bergabung.“Saya tidak akan menambah pemain lagi. Saat ini, ada 25 pemain yang menjalani pelatnas. Pemain baru juga sudah bisa beradaptasi,” ujar Riedl. (*/sr)

PSSI Surabaya Janji Hidupkan Kompetisi Internal SEMENJAK GedeWidiade dikukuhkan sebagai Ketua Asosiasi PSSI Surabaya, roda kompetisi internal hanya berjalan sekali, yakni tahun 2013 silam. Setelah vakum selama tiga tahun, Gede berjanji membangkitkan lagi sekaligus menghidupkan aktivitas organisasinya. Upaya menghidupkan kompetisi yang melahirkan banyak pemain timnas Indonesia diawali dengan menggelar turnamen yang diikuti oleh 15 klub anggota PSSI Surabaya. Tak ada batasan usia di turnamen ini. Gede menjelaskan bahwa turnamen ini adalah pijakan awal sebelum organisasinya memulai kembali kompetisi internal tahun 2017 nanti. “Kita ingin mempersiapkan kompetisi tahun 2017 nanti. Saya takut kalau tidak dimulai pemanasan yang bagus, sulit untuk evaluasi saat kompetisi nanti,” ulas Gede. Dulu, kompetisi internal PSSI adalah yang terdepan untuk urusan pembinaan pemain muda, khususnya yang ada di Kota Pahlawan. Namun sejak berhenti tahun 2013, arek-arek Surabaya tidak memiliki wadah untuk mengembangkan bakat sepakbolanya. Akibatnya, prestasi Surabaya di bidang sepakbola cenderung tak berkembang. Yang paling ketara, Kota Surabaya hanya

Petenis luar negeri mendapat kesempatan menjajal lapangan tenis Kodam V Brawijaya.

Gede Widiade saat membuka turnamen internal Askot PSSI Surabaya.

sekadar numpang lewat di ajang bergengsi macam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dua edisi terakhir. Gede menjelaskan mengapa PSSI Surabaya memutuskan tak menggelar kompetisi internal dalam tiga tahun terakhir. “Karena PSSI pusat sebagai induk organiasi juga berhenti, makanya kami juga memilah-milah, kira-kira akan kita lanjutkan atau tidak,” jelasnya. Jika pembinaan dilanjutkan, maka pemain akan disalurkan ke tim profesional. Namun karena roda organisasi pusat juga berhenti, sambung Gede, maka pihaknya memikirkan ke arah mana angin akan berhembus. (sr)

20 Negara Ikuti Tenis Piala Widjojo Soejono SEBANYAK 400 petenis yunior dari 20 negara bersaing pada kejuaraan tenis Piala Widjojo Soejono ke-35 yang berlangsung di lapangan tenis Kodam V Brawijaya, 10 hingga 16 Oktober mendatang. Kejuaraan internasional yang digelar oleh Pengprov Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Jatim merupakan agenda tahunan sekaligus ajang pembinaan. “Kejuaraan ini sudah diakui dalam kalender International Tenis Federation (ITF) dan berlangsung setiap tahun. Dan, hingga kini sudah berlangsung selama 35 kali,” papar Sekum Pengprov Pelti Jatim, Didik Utomo Pribadi selaku Ketua Pelaksana kejuaraan tenis ITF Piala Widjojo Soejono. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kehadiran petenis luar negeri ke kejuaraan ini karena berusaha meningkatkan poin yang dimiliki di badan tenis internasional. Karena sifatnya yunior yakni usia di bawah 19 tahun, tidak ada hadiah uang. “Total peserta luar negeri mencapai 150 atlet l yang datang dari berbagai negara, diantaranya Indonesia, Jepang, India, German, Swiss, Amerika, Tiongkok, Hongkong, Rusia, Oman, Taipe, Thailand, Korea, Singapore, Jerman, dan Philipina. Sisanya dari berbagai daerah di tanah air yakni 250 orang,” tambah manajer

tim tenis Jatim yang sukses di PON XIX lalu. “Tujuan kami mengadakan kejuaraan ini selain ini sudah acara tahunan juga untuk memberikan kesempatan dan pengalaman kepada atlet junior Indonesia bertanding dengan dengan atlet luar negeri. Dengan begini akan memotivasi pemain nasional untuk berprestasi di tingkat internasional,” kata Didik. Nantinya sebanyak enam nomor atau kategori akan bertanding di kejuaraan ini, diantaranya kelompok umur 8 yahun, 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun, 16 tahun dan 18 tahun ke bawah yang merupakan katagori internasional. “Meskipun pertandingan dibuka pada 10 Oktober nanti, tetapi pertandingan sudah dimulai hari Minggu (9/10) untuk babak kualifikasi,” tambah Dosen UPN ini. Disinggung soal peluang petenis muda Jatim di kejuaraan ini, Didik memprediksikan masih mampu bersaing dengan atlet luar negeri. Dan, ajang ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.“Kami berharap kualitas pemain tahun ini bisa meningkat khususnya pemain dari Jawa Timur karena tahun lalu juara didominasi dari luar negeri. Semoga tahun ini Indonesia banyak menjadi juara meski secara pelaksanaanya tidak berbeda jauh dari tahun lalu,” imbuh Didik. (sr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.