2 minute read

Harapkan Kader TP PKK Peningkatan Kualifikasi

K ETUA TP PKK

Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak seluruh pengurus maupun kader TP PKK se­Jatim untuk terus meningkatkan kualifikasi diri sebagai pelopor perubahan. Sehingga Kader PKK dapat turut serta membantu pembangunan di Jawa Timur.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Arumi panggilan akrabnya itu saat menutup secara resmi kegiatan Jambore Kader PKK Provinsi Jatim 2023 di Multifunction Room Hotel Grand Whiz Trawas Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/3).

Menurut Arumi, PKK mempunyai peranan yang strategis. Pasalnya, selain struktur dari PKK itu sendiri sudah terbangun dari bawah sampai tingkat atas, tetapi juga tugas dan fungsi PKK sudah tertulis jelas.

Sehingga mampu menjalankan program secara optimal dan sistematis.

“Kami meyakini PKK ini memiliki peranan strategis, karena sudah terbangun strukturnya di seluruh kabupaten sam­ pai desa dan dasa wisma. Sebenarnya sudah tertulis semua tupoksi kita masing­masing,” jelasnya.

Lebih lanjut, Istri Wagub Jatim ini menyampaikan, tantangan zaman semakin berkembang dan berubah. Maka kader­kader PKK juga harus terus mengikuti tantangan zaman tersebut dengan meningkatkan kualifikasinya. Sehingga kedepannya mampu menjawab permasalahan­permasalahan yang ada.

“Tapi memang masih banyak yang harus diperbaiki, karena tantangan dilapangan terus berubah, jadi kita terus membina, kemudian meningkatkan kualifikasi kader kami, sehingga kualifikasinya lebih tinggi lagi dan nantinya bisa membantu program­program Pemerintah,” ujarnya.

Di akhir, Arumi berharap supaya kegiatan PKK di Jawa Timur terus bergerak dan serentak, pasalnya masih banyak program TP PKK Jatim ini yang masih menjadi pekerjaan rumah. Bukan hanya program tingkat Jawa Timur namun juga Tingkat Nasional.

“Harapannya kita ber­ layanan masyarakat, dan ruangan pertemuan.

Pembangunan Tahap

I pada tahun 2021 menghabiskan nilai kontrak pembangunan Rp. 19,839 milyar dan nilai kontrak manajemen konstruksi sebesar Rp. 1,011 milyar. Hasil pembangunan tahap pertama ini meliputi pekerjaan struktur 4 lantai serta fasad gedung.

Sedangkan pembangunan tahap II dilakukan pada

2022 dengan nilai kontrak pembangunan Rp. 9,841 milyar dan nilai kontrak manajemen konstruksi sebesar Rp. 464 Juta. Hasil Pembangunan Tahap II meliputi pekerjaan arsitektur dan mekanikal elektrikal.

Sementara itu, Kepala

Dinas Peternakan Provinsi

Jawa Timur Indiyah Aryani mengatakan bahwa Dinas Peternakan Jatim telah menempati gedung lama sejak 1981. Sehingga, pembangunan tempat baru terasa sangat signifikan untuk kinerja ke depan.

“Gedung lama sudah 42 tahun umurnya. Sehingga fasilitas ruang kerja lama mengalami penurunan dan kurang representatif dalam mendukung kinerja dinas kepada masyarakat. Maka, gedung ini dibangun dengan harapan menjadi pemicu semangat dalam melayani masyarakat,” ucapnya. (rls) gerak serentak, karena banyak mimpi­mimpi program bukan hanya tingkat Jawa Timur tapi tingkat Nasional yang menjadi PR kita sama­sama, stuntingnya, pernikahan banyak diusia dini dan sebagainya,” harapnya.

Kader­kader lah yang menjadi ujung tombak, karena kader­kader itu yang paling tahu budaya lokal seperti apa, masalah dilapangan seperti apa, sehingga acara jambore menjadi salah satu acara apresiasi bagi mereka,” imbuhnya.

Untuk diketahui, kegiatan Jambore Kader

PKK Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan tanggal 14­15 Maret 2023 itu, diikuti oleh Pengurus dan kader PKK di 38 Kab/ Kota di Jawa Timur, dan diisi dengan berbagai kegiatan lomba­lomba.

Pada kesempatan itu pula, panitia kegiatan Jambore Kader PKK Provinsi Jawa Timur ini juga memberikan berbagai hadiah ke­ pada para pemenang berbagai lomba yang diadakan pada kegiatan tersebut.

Untuk Juara I direbut oleh TP PKK dari Kabupaten Bondowoso, lalu untuk juara II diraih oleh TP PKK Kabupaten Tulungagung dan juara III disabet oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo, sedangkan secara berurutan, Kota Batu, Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro masing­masing meraih juara harapan I, II dan III.(rls)

Pemerintah Kota kot) Madiun melalui Badan

Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota

Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

Rancangan RKPD Kota Madiun Tahun 2024 di Ballroom Hotel Aston Kota Madiun, Selasa (14/3/2023).

Musrenbang tersebut dihadiri oleh para pemangku kepentingan lingkup Pem­ kot Madiun. Yakni, Kepala

OPD Pemkot Madiun, Anggota DPRD Kota Madiun dan stakeholder terkait.

Selain itu juga hadir

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Madiun, Forkopimda

Kota Madiun dan Wakil

Wali Kota Madiun. Sementara Wali Kota Madiun hadir melalui zoom, karena sedang berada di Jakarta untuk menerima penghargaan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Dalam kegiatan Musrenbang tersebut sebelumnya telah dilaksanakan sidang kelompok yang terbagi menjadi tiga kelompok forum. Yaitu, kelompok forum 1 meliputi bidang pemerintahan. Kelompok forum 2 meliputi bidang ekonomi, fisik dan prasarana. Kelompok 3 meliputi bidang sosial. Kepala Bappelitbangda Kota Madiun, Suwarno mengatakan Musrenbang yang mengambil tema “Pemantapan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Inklusif Untuk Kesejahteraan Masyarakat

This article is from: