3 minute read

Surabaya, Jatim Pos

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merayakan lebaran

Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama istrinya Rini Indriyani, beserta kedua anaknya di rumah dinas

Advertisement

Jalan Sedap Malam, Sabtu (22/4/2023). Di momen lebaran kali ini, Wali Kota

Eri Cahyadi juga mempersilahkan masyarakat untuk tidak sungkan datang bersilaturahmi di rumah dinasnya.

Usai mengikuti salat id di halaman Balai Kota, Wali Kota

Eri Cahyadi bersama keluarganya terlebih dahulu berziarah ke makam ayahnya, almarhum Urip Suwondo. Setelah itu pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan menggelar open house halal bihalal di kediaman.

Pada kesempatan itu, tampak beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot), serta warga Surabaya tampak antre bersalaman dengan keluarga besar Wali Kota Eri Cahyadi. Di waktu yang sama, jajaran Forkopimda Kota Surabaya juga datang silih berganti ke rumah dinas orang nomor satu di

Kota Pahlawan tersebut. “Karena ini momen lebaran, jajaran ASN mulai kepala PD, staf dan jajaran bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk bersilaturahmi dan bertemu bersama sanak saudara, serta keluarganya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Saat halal bihalal dan silaturahmi bersama di kediamannya, Wali Kota Eri turut menyampaikan permohonan maaf kepada jajarannya dan warga Surabaya. Wali Kota Eri menyadari, sebagai seorang pemimpin tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan.

Wali Kota Eri ingin, rasa kekeluargaan ini bisa terus terjaga hingga menjadikan Surabaya kota yang baldatun tayyibatun warrabbun ghafur. “Kami menyadari bahwa selalu ada kekurangan dalam menjalankan tugas. Di hari yang baik ini, izinkan kami meminta maaf sedalam­dalamnya atas semua kesalahan yang telah kami lakukan dan ucapkan,” ucap Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, tidak membatasi bagi warga Surabaya yang ingin datang bersilaturahmi ke rumah dinasnya. Karena ia sudah menganggap warga Surabaya adalah bagian dari keluarganya. “Mungkin sampai jam 12 siang ya, tapi kalau masih banyak warga yang datang, masih tetap akan kita buka untuk warga Surabaya. Karena bagaimanapun warga Surabaya adalah keluarga saya, kerabat saya, sehingga tidak elok apabila tidak meluangkan waktu,” ujarnya.

Wali Kota Eri yakin, dari kata maaf itu secara tidak langsung akan membangun Kota Surabaya semakin besar dan kuat dalam naungan keridhoan Tuhan yang Maha Kuasa. “Saya atas nama pribadi dan keluarga Pemkot Surabaya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya. (bur/fred)

Surabaya, Jatim Pos

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya tetap membuka pelayanan kesehatan selama libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Karenanya, pihaknya siap melayani warga dengan membuka pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas se­Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan bahwa jam pelayanan libur cuti bersama Idul Fitri 1444 H pada hari Rabu dan Kamis 19 ­ 20

April 2023 dimulai pukul 08.00 – 14.00 WIB. Sedangkan, pada hari Jumat 21 April 2023 dimulai pukul 08.00 – 11.00 WIB.

“Kemudian untuk libur nasional tanggal 22 ­ 23

April 2023 Puskesmas melaksanakan piket mulai pukul 08.00 ­ 12.00 WIB. Hari Senin dan Selasa 24 ­ 25 April 2023 pelayanan sudah dibuka mulai pukul 07.30 ­14.30 WIB,” kata Nanik, Kamis (20/4/2023).

Meski begitu, ia memastikan selama libur cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pelayanan kesehatan di seluruh Puskesmas dan 7 titik lokasi posko TGC (Tim Gerak Cepat) tetap beroperasi seperti biasa. “Untuk pelayanan Puskesmas Rawat Inap Umum di 23 Puskesmas, persalinan, dan UGD tetap buka 24 jam seperti biasa. Tentunya berlaku untuk puskesmas yang memiliki rawat inap umum, persalinan, dan UGD,” terangnya.

Nanik menjelaskan 23 Puskesmas Rawat Inap umum yang tetap buka selama 24 jam, di antaranya adalah Puskesmas Balongsari, Puskesmas Banyu Urip, Puskesmas Bulak Banteng, Puskesmas Dukuh Kupang, Puskesmas Dupak, Puskesmas Gunung Anyar Puskesmas Jagir, Puskesmas Kebonsari Puskesmas Kedurus, Puskesmas Keputih, dan Puskesmas Krembangan Selatan.

“Selanjutnya Puskesmas Manukan Kulon, Puskesmas Medokan Ayu, Puskesmas Mulyorejo, Puskesmas Pakis, Puskesmas Sememi, Puskesmas Sidotopo Wetan, Puskesmas Siwalankerto, Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Puskesmas Tanjungsari, Puskesmas Tenggilis, Puskesmas Wiyung, dan Puskesmas Simomulyo,” jelasnya.

Sedangkan untuk 7 titik lokasi posko TGC di Kota Surabaya, yakni di wilayah Surabaya Utara di Jalan Kaswari, SMP Ganesya 1 di Jalan Gembong, serta Pasar Nambangan Kedung Cowek. Kemudian di wilayah Surabaya Barat di Kecamatan tandes, dan wilayah Surabaya Timur di Park and Ride Adityawarman.

“Dan di wilayah Surabaya Selatan di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) dan di Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya,” pungkasnya. (bur/fred)

WISATA Gunung

Bromo merupakan ikon wisata unggulan di Jawa Timur.

Setiap saat tidak pernah sepi pengunjung dan pada saat lebaran 2023 juga membludak kunjungan wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Karena itu kenyamanan pengunjung perlu terus ditingkatkan.

Dalam rangka mening­ katkan kenyamanan pengunjung wisatawan itulah, Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa

Timur mengadakan koordinasi, pertemuan dengan pi­ hak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Surabaya, Rabu (26/4/2023).

“Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masuk satu dari 10 KSPN perlu ditingkatkan inovasinya. Perlu adanya dukungan fasilitas yang memadai dan sumberdaya manusia yang terampil da­

This article is from: