Apresiasi Karya Arsitektur
GUHA Realrich Architecture Workshop
Universitas Sriwijaya Program Studi Teknik Arsitektur
GUHA The Guild + Guha Bamboo
Architect : Realrich Architecture Workshop Architect In Charge : Realrich Sjarief Area : 600 m² Ahmad Siroj (03061281924019) Hansen Febriansyah (03061181924088) Aliful Azizah(03061182025005) Thomas Apriyadi (03061182025010) M. Irgi Alghifari (03061282025060) Rio nogesta (03061381924059) Tarisa Putri Lestari (03061281823038) Rapika (03061181621082) 1
Year : 2020 Clients : Realrich Sjarief, Laurensia Yudith Location : Taman Villa Meruya, Tangerang, Indonesia Country : Indonesia Photographs : Eric Dinardi, Ernst Theofilus 2
Ulasan-ulasan Media
design-anthology.com Sjarief merancang dan membangun kantornya di Jakarta Barat sebagai tempat perlindungan dan respon terhadap konteks urbannya. Guha, nama yang diberikan Sjarief kepada ciptaannya, berasal dari kata Sansekerta untuk 'gua'. 'Itu juga nama lain untuk Kartikeya, dewa perang. Dalam hal arsitektur, Guha adalah realisasi dari keinginan untuk terus bereksplorasi, untuk melawan zona nyaman Anda,' sang arsitek menjelaskan. Guha adalah tambal sulam eksperimental dari berbagai struktur yang dicangkokkan bersama.
designboom.com Guha bambu adalah struktur bambu tiga lantai, dengan dua tingkat basement tambahan. untuk mendirikan struktur, RAW dibangun di atas teknik dari sekolah eksperimental alfa omega. bangunan ini juga dirancang untuk mengatasi iklim tropis. fasad, terbuat dari beton dan baja vertikal dan kisi-kisi bambu, terbuka ke utara dan selatan dan tertutup di sisi barat. vegetasi yang melimpah juga menjadi ciri proyek ini, membawa alam ke dalam arsitektur dan membuat bangunan tampak seperti telah berada di situs selama berabad-abad.
visualatelier8.com Pendekatan konseptual melibatkan solusi puitis untuk mengatasi desain singkat. Teknik yang dijabarkan dalam Realrich Architecture Workshop adalah kajian konteks, penerapan tata bahasa tektonik, evaluasi tata bahasa metodologi kritis, dan penggunaan bentuk stereotomik. Jumlah dari semua konsep tersebut menyebut tujuan studio untuk mencapai keadaan penguasaan arsitektur yang alami. 3
4
Lahir dari penyesuaian Iklim Tropis Mengusung tema penyesuaian terhadap iklim tropis di Indonesia, Guha adalah kombinasi dari proyek baru dan renovasi berdasarkan proyek sebelumnya "The Guild" yang terletak di Taman Villa Meruya. Proyek ini terdiri dari Omah Library , Klinik Gigi, tempat tinggal dan studio Realrich Sjarief bernama Guha Bamboo, Studio tersebut adalah Realrich Architecture Workshop (dikenal dengan nama RAW Architecture). The Guha merupakan bangunan yang Ramah Lingkungan dan hemat energi. Hal ini terlihat dari penggunaan bambu sebagai material utama nya dan pengimplementasian tanaman hijau di sekitar bangunan. Dengan segala kelebihan yang harus dimanfaatkan dan kekurangan yang harus diminimalkan. Pada area studio terdapat jendela melingkar besar pada dindingnya, serta ada tambahan void berupa skylight yang dapat membantu untuk lebih memaksimalkan cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Setiap mata yang memandang dan raga yang berkunjung memberikan kesan yang mendalam, membawa alam sadarku ke alam yang penuh imajinasi dan inspirasi. Mengetuk hati dan pikiran agar mengakui bahwa alam adalah Bagian penting dalam kehidupan berarsitektur. Hansen febriansyah 2021
Penambahan skylight dilakukan dengan bentuk piramida pada bagian atap yang difungsikan sebagai penyalur cahaya ke area tengah bangunan dan mengalirkan serta membuang udara panas keluar bangunan. Melalui pengaplikasian tersebut, bangun terasa lebih mensyukuri nikmat yang ada untuk meminimalkan penggunaan listrik berupa AC dan lampu pada siang hari. 5
6
Bermain dengan bentukan Geometri Bentuk geometris yang digunakan tampak jelas pada bentukan jendela lingkar dan lengkungnya. Bentuk bangunan pada dasarnya terlihat seperti kubisme yang dipadukan dengan kisi-kisi bambu atau baja dengan penambahan bukaan melalui bentuk lingkar dan lengkung. Fasad pada dasarnya adalah bahan dasar beton, kisi-kisi vertikal dengan baja dan bambu.
Penggabungan bentuk geometris, lingkaran dan lengkung sekaligus, jika dimulai dari kejujuran dan kesederhanaan, mampu menjadi satu kesatuan yang harmonis Aliful Azizah 2021
Pada salah satu sisi bangunan yakni Guha Bamboo, diaplikasikan bentuk yang cenderung berbeda, yakni dengan pengaplikasian bambu yang dibentuk secara dinamis dari lantai 2 sampai atas. Secara keseluruhan, melalui bentukan geometri yang diaplikasikan pada bangunan, kesan dinamis dan fleksibilitas terlihat menjadi satu kesatuan yang harmonis. Bangunan mampu memberikan pengalaman yang berbeda bagi mereka yang melihat dan menikmatinya. 7
8
Kesederhanaan Warna, melalui kejujuran Material Guha menggunakan kombinasi warna dengan konsep earthy tone dan monokromatik yang dipercaya sebagai warna paling “aman” namun melambangkan kesederhanaan dan juga ketenangan. Perpaduan warnawarna ini membuat guha seakan menjadi bangunan yang hidup berdampingan dengan bumi. Bahkan sekilas guha seperti tumbuh daripada bumi itu sendiri. Dengan warna ini membuat guha terasa sangat menenangkan layaknya alam yang membawa rasa tentram.
Tidak ada yang tak bisa hidup berdampingan, temukan eksistensimu tapi jangan pernah lupa bumi terus menjagamu. M. Irgi Alghifari 2021
Earthy tone pada guha selaras dengan alam yang berada disekitarnya. Warna ini membantu guha berkamuflase seakan menjadi bagian daripada alam itu sendiri. Earthy tone adalah warna yang tidak akan membuat mata lelah. Warna pada tone ini mengisyaratkan warna yang sudah biasa kita lihat sehari-hari. Warna monokromatik dengan nuansa ke abu abuan ikut menghiasi guha. Warna ini menekankan sebuah “bangunan” kepada penikmatnya. Bangunan ini perlu ditekankan karena sekilas membuat kita lupa akan eksistensi sebuah bangunan di dalam keasriannya. 9
10
Interior menawan yang sulit dilupakan Pada bagian interior Guha Bamboo, material bambu sangat menonjol dengan bentuk dinamisnya yang seolah menari dan ingin menunjukkan kelebihannya, namun tetap terkesan hangat, sederhana, dan tidak berlebihan.
Pembelajaran kehidupan bisa diperoleh dan diaplikasikan dimana saja... Tanpa pengecualian, termasuk karya Arsitektur Ahmad Siroj 2021 Rumah ini sendiri tampak seperti batuan berpori di mana terdapat akses terbuka dan beberapa lubang di dalam bangunan. Sirkulasi yang terdapat di dalamnya dapat ditutup dan juga dibuka dengan mudah. Menurut Pak Realrich Sjarief, karya ini memiliki kemiripan kolase dari konteks yang tersedia dan pembuatan craftmanship. Program ini fleksibel dan membentuk Labirin yang memiliki 200 pintu di dalamnya. Pintu menunjukkan tingkat fleksibilitas, dan labirin mewakili perubahan yang dinamis dan jamak. Melalui begitu banyaknya kejutan yang diberikan di dalam bangunan ini, tentu pengalaman yang diberikan akan sulit untuk dilupakan, bukan hanya tentang kemegahan tapi juga begitu banyak pembelajaran yang terkandung di dalamnya. 11
12