SURAT KABAR SIASAT KOTA EDISI 102

Page 1

Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

TAHUN IV „ EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Ekbis

Pembangunan RSU Pameungpeuk Capai 80 Persen Pembangunan RSUD Pamengpeuk yang rencananya selesai tahun ini

Politik & Hukum

Dua Mantan Anggota Dewan Dihadirkan Sebagai Saksi

Inhu

Ranperda SOTK Pemkab Inhu Minta Diulang

Bekasi Perbaikan Jembatan Lambat

Warga Pasirgombong Menggelar Demo

DANA JAMKESMAS DIDUGA RAIB DI BRI DANA Jamkesmas merupakan Andalan bagi Masyarakat yang tidak mampu atau Warga Miskin pada saat dibutuhkan apabila mengalami sakit BACA dan berobat di Rumah HAL 12 Sakit Umum, Program Pemerintah ...

SMAN 10 BEKASI BERBENAH Asal Garap dan Tak Transparan PROYEK PENGAIRAN JATIM TINGKATKAN KUALITAS KBM DUA DIKERJAKAN ASAL JADI ? UNTUK mewujudkan salah satu visi Bekasi Cerdas, Pemerintah Kota Bekasi berupaya meningkatkan dan memajukan pendidikan, seperti percepatan sertifikasi guru dan sarana prasarana sekolah.

BACA HAL 13

DUA proyek rehabilitasi dan pembangunan saluran yang dikerjakan Balai Besar Sungai Brantas bagian irigasi 1 tepatnya di saluran A BAC Sungai Mbokong dan HAL 19 di Saluran Cepiples..


2

TAHUN IV „ EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

KONSULTASI HUKUM

DARI REDAKSI

LENSA

Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Siasat Kota

KESEMPATAN BERKARIR DIBUTUHKAN: 1. Kepala Perwakilan Provinsi. 2. Kepala Biro Kota dan Kabupaten 3. Marketing Iklan Persyaratan: - Pendidikan S1 - Minimal SLTA berpengalaman di Bidang Jurnalistik - Berpengalaman di Bidang Marketing, minimal 1 tahun.

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak umum baik instansi pemerintah, Swasta dan Perwakilan, Biro. Wartawan, Bahwa kantor redaksi Surat Kabar Siasat Kota telah pindah ke: JLN.CIPINANG BESAR NO.26 RT.008/RW 06 KEL.CIPINANG BESAR SELATAN JAKARTA TIMUR

Membuka kolom Konsultasi Hukum serta Siap Memberikan Bantuan Hukum Perdata Maupun Pidana Yang Diasuh oleh : Jhonson Purba Marajo E. Hutagaol SH. MH Alamsyah P.Tarihoran SH Alamat Kantor : Jln.Pemuda, Kav.721 Rawamangun Jakarta Timur,Telp (Fax) : (021) 47882752, Jln. Prambanan Raya, Blok G-1, No.10 Komp. Borobudur, Aren Jaya, Bekasi Timur, Telp (021) 80272658, Email : siasat_badai@yahoo.co.id

TERHITUNG SEJAK Tanggal 20 September 2010

STOP PERS YANG tersebut di bawah ini bukan lagi wartawan SK Siasat Kota z Julham Ka.Biro Kabupaten Bekasi z Wellington Wartawan Liputan Depnakertrans dan BNP2TKI z Miftah Kussusur Ka.Biro Mojokerto z Buyung Rifai Staf Redaksi z Yanso Mansur Sitorus Korlip Jakarta Utara Segala tindak tanduknya bukan lagi menjadi tanggung jawab redaksi. ttd Pemimpin Redaksi

Pintu Masuk Belakang Terminal KM. 6 (Jl. Pramuka Banjarmasin), Jalan yang rusak sampai saat ini belum dapat perhatian dari Pemerintah Setempat. z SYAHRI

Untuk pengiriman berita paling lambat Jumat 24:00. Apabila lewat jam yang ditentukan berita akan dimuat edisi berikutnya.

DEWAN PENASEHAT: F Montororing SH MA, Riduan Pardede, Elizabeth Carren | PENASEHAT HUKUM: Marajo E Hutagaol SH, Alamsyah P Tarihoran SH, Moh. Erzi Zulfian HB, SH, Maruli Harianja, Anju DT. Pardede, SH, | PEMIMPIN UMUM: B Purba | PEMIMPIN PERUSAHAAN: Jhon Hendri | PEMIMPIN REDAKSI: Jhonson Purba | DEWAN REDAKSI: Jhonson Purba, B.Purba,Drs. Karto Manlu, SH, MM, MH Exson Hartono, Jhonson Arios, | MANEJER IKLAN / ADVETORIAL: | SIRKULASI: Edwan Septri Budi, Asnawi | BENDAHARA/KEUANGAN: Ita Novita | REDAKTUR PELAKSANA: Jhonson Arios | REDAKTUR I :Exson Hartono | REDAKTUR HUKUM: Cuncun SH,MH | REDAKTUR DAERAH: Bangun Purba | STAF REDAKSI : Richard P, Jhon P Simamora, Jhon Nainggolan, Ahmad Shody, Liza, Boy Tampubolon,Togap Huta Galung, Nurita Sinaga, Paskah Simamora, Vefro Margondo Marbun, Erwinsyah Abi Zammil, Ferry Hasahatan S | ARTISTIK: Dava | KORLIP: | LIPUTAN DEPNAKERTRANS & BNP2TKI: Djoko Soetarko | LIPUTAN DEPARTEMEN PERDAGANGAN dan DEPKES: | LIPUTAN DEPARTEMEN KEUANGAN: Anissa Rachma, Feby Octafianty S | DEPARTEMEN PENDIDIKAN: Richard P| DEPARTEMEN PERHUBUNGAN: Jhon P Simamora | DEPARTEMEN DALAM NEGERI: | MABES POLRI: | POLDA METRO JAYA: Mombang, Rosmaniar | JAKARTA BARAT: Antony Tjioe (Korlip) | JAKARTA SELATAN: Syaiful Ardi (Korlip) | JAKARTA UTARA: | JAKARTA TIMUR:

DITERBITKAN : CV. JONEL INDONESIA Badan Hukum : Akta No. 1 tanggal 8 Agustus 2007 SIUP No. 510/1715-PERINDAG/PK/VIII/2007 DASAR HUKUM : UU NO.40 TAHUN 1999

KANTOR REDAKSI/TATA USAHA: Jln. Cipinang Besar No.26 RT.008/RW 06 Kel. Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur TELEPON : (021) 859 000 57

Email : siasat_badai@yahoo.co.id Nomor Rekening Bank Mandiri KK. Harapan Indah : 125-00-05578 19-0. an. Jhonson Purba

Percetakan PT Temprina (Jawa Pos Group) isi di luar tanggung jawab percetakan.

PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR : Balser (Ka.Perwakilan) | KALIMANTAN SELATAN: M Hatim (Ka.Perwakilan), Nurhidayat | JAWA BARAT: Rapdin M (Ka. Perwakilan), H Sinurat |PURWASUKA: Marseven | BANTEN: Ary Bintara, SH (Ka.Perwakilan) | LAMPUNG: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan) | JAWA TIMUR: Hertanto (Ka.Perwakilan) | PRIANGAN: Harold S (Ka. Perwakilan), Simson D, Ridwan, Aam Sutisna | KEPRI/BATAM: Hendra Sihaloho (Ka.Perwakilan) | RIAU: Dodyanto D.Simbolon, Martono SE | BENGKULU: Herman A (Ka.Perwakilan) | SUMUT: M Silaban,Yudiman Simbolon (Koorlip) | SUMSEL : M.Korik (Ka.perwakilan) Efriadi Efendi .NS, Hamsatun NAD: H Miswar Husda (Ka.Perwakilan) | JAMBI: Jhoni (Ka. Perwakilan), M.Zein (korlip) BIRO: BONTANG: Tommy. M.H.S | SAMARINDA: Lindon. R. Sitorus | TARAKAN: Edy Susanto | BALIKPAPAN: M. Daulat | KUTAI KARTANEGARA: Erwin, Abed Nego | TANAH BUMBU: Agus Kisyanto | PENAJAM/GROGOT: Lundu | KABUPATEN BANDUNG: Mochammad Al boim | KODYA BANDUNG: Roliston JR Simanjuntak | SUKABUMI: | PURWAKARTA: | KOTA BEKASI: Jalettar S, Manson H, Anton Hutabarat | KAB. BEKASI: Alhidayah, Arman, Martono Binti Tari,Lau Binsar Sihite| DEPOK: | LEBAK: | PANDEGLANG: Andang Suherman (Ka.Biro), Budiana | KOTA/KAB BOGOR: Charles BM. (Ka.Biro), Rony S. Pangaribuan, Irma Maya Sofa,Piling, Siti Sarah A. (Kota Bogor), Berman Simbolon (Cileungsi)| KARAWANG : Marseven P (Ka.Biro), Imam Saprudin | SUMEDANG: Ana Mulyana | TASIKMALAYA: Heri Anggoro | MAJALENGKA: Drs Sabungan Simatupang (Ka.Biro), Roy Lumbantoruan, Majistrit HSB | SOLO: Drs. Zulkifli (Ka.Biro) | BIRO SURABAYA/SIDOARJO: | BIRO BANJARMASIN: Syahrianto Ruslan, Reza Syahbudin | MOJOKERTO: | KAB. BATANGHARI: H. Ridwan Thaher (Ka.Biro), A Latif | KAB. TANJAB BARAT: Rudi Kurniawan (Ka.Biro), Pangeran Swandi| MERAGIN : Darmawan K (Ka.Biro)| KODYA PEKANBARU: BENGKALIS: Sihartodo Aritonang (Ka.Biro), Saidun Bachin (Korlip), Sarjono, Asmon Gultom, Sofyan, Efendy | BENGKULU TENGAH: Zulkifli AM | KAUR: Khaidir S (Kabiro) | KAB. MUSI RAWAS & KOTA LUBUK LINGGAU: Abuhasan Azhari | DUMAI: | SIAK: S Manurung (Korlip), L Nababan, Mardohot Sihotang, Herbert Siahaan | KAB.KAMPAR: Sopiyan (Ka.Biro), Firnando Hutagaol | SAROLANGUN: Alhuda (Ka.Biro) | OKU INDUK/TIMUR/SELATAN: Umar Tusin (Ka.Biro) IKAB INDRAGIRIHILIR: MR Indrayani | IKAB INDRAGIRIHULU : Frasetia Tampubolon | SAMOSIR: Luhut Sijabat BA (Kabiro), Timbul Naibaho | TAPUT/HUMBAHAS: | TABAGSEL: | TABAGSEL PALUTA: | TAPSEL: | PADANG SIDEMPUAN: | PALAS: | BINJAI/LANGKAT: | DAIRI: Jonner Simbolon (Kabiro), Bangun Purba | KABUPATEN TOBASA: Edward Sitorus (Kabiro)| PAKPAK BHARAT: Jokerta Tumanggor (Kabiro), S.Jonarsin Manik | KAB. ROHIL/BAGANSIPIAPI: Hendrik Fasya SE (Ka.Biro), Azmi | TANJUNG BALAI KARIMUN: Kamarudin (Ka.Biro) | SIANTAR/SIMALUNGUN: WARTAWAN SURAT KABAR SIASAT KOTA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI


3

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

LAPORAN UTAMA

Pertemuan Gayus dan Ical Harus Dibongkar

DIDUGA SEBAGAI SKENARIO TUTUPI SKANDAL PAJAK

Munculnya foto pria mirip Gayus yang sedang menonton tenis di Bali menyibak borok di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Terkuak, Gayus sering keluar tahanan setelah menyuap petugasnya. menutupi skandal penyuapan atau pengurangan pajak suatu perusahaan besar. Itu bisa jadi. Tapi ternyata keburu ketahuan jadi bersilat lidah. Makanya polisi harus bisa menguak dalam rangka apa Gayus ke sana,” ucap Ketua harian Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) Hasril Hertanto. Hasril mempertanyakan mengapa sebegitu mudahnya Gayus melenggang ke Bali. Bila Gayus menggunakan perjalanan darat, tentunya dia butuh wak-

GAYUS TAMBUNAN Jakarta, Siasat Kota Kalau benar yang ada di foto itu Gayus asli, bisa jadi dia murni menonton pertandingan tenis. Namun muncul pula isu Gayus bertemu Aburizal Bakrie alias Ical di sana. Mana yang benar? Yang jelas pihak Ical menyangkal isu itu dengan menyebut,”Kalau ingin bertemu dengan Gayus, kenapa harus di Bali?” Polisi pun mempunyai PR besar: dalam rangka apa Gayus ke Bali? “Saya rasa dia ke sana bisa jadi karena ada skenario besar untuk

t u l a m a u n t u k kembali ke rutan. Lalu bila dia menggunakan pesawat komersil, tentu identitasnya mudah diketahui. “Cara yang mungkin adalah menggunakan pesawat pribadi. Lalu siapa yang yang punya pesawat pribadi, mungkin di Republik ini cuma bisa dihitung dengan jari,” sambungnya. Menurut dia, kalau akhirnya ada indikasi pengusaha terkenal yang terlibat dengan kepergian Gayus, maka penegak hukum harus berani memprosesnya. Bukankah Indonesia adalah negara hukum, di mana setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di muka hukum. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan mengatakan, setiap minggu Gayus dapat bebas keluar dari rutan. Menurutnya, Gayus mempengaruhi petugas sehingga bisa melenggang keluar setiap minggu. Kepala Rumah Tahan-

an (Karutan) Brimob Kelapa Dua, Kompol Iwan Siswanto mendapat uang dari Gayus dengan kisaran Rp 50-60 juta. Jika Iwan menerima Rp 50-60 juta, lanjut Iskandar, anggota lainnya menerima bervariasi. Jumlahnya tentu lebih kecil dari Karutan Brimob yaitu Rp 5-6 juta. Lebih jauh dikatajan Iskandar, Iwan bersama 8 tersangka lainnya pada 8 November telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan serta dibebastugaskan dari jabatan yang sekarang. Kesembilan orang itu terkena pasal 5 ayat 2 pasal 11, pasal 12, UU Tipikor. Pada Rabu 10 November, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menyatakan, Gayus sudah tidak ada di tahanan sejak Rabu 3 November 2010. Ito baru mengetahui hal itu hari Minggu 7 November. Ito yang marah besar, memerintahkan anak buahnya menembak Gayus jika eks pegawai Pajak itu tak segera balik ke selnya. Para polisi kelabakan dan mencari-cari Gayus. Ayah tiga anak itu berhasil dijemput di rumah mewahnya berharga miliaran rupiah di Kelapa Gading pada Mingg u malam. Kasus ini makin heboh setelah muncul foto pria mirip Gayus dan mirip istrinya sedang menonton tenis di Nusa Dua Bali pada 5 November pukul 21.00 WIB. Pertemuan Harus Dibongkar Sementara itu, Ketua MK, Mahfud MD mengatakan adanya indikasi pertemuan terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan dan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie dinilainya perlu dibongkar. “Terserah saja kalau ada indikasinya terserah saja,” ujarnya. Menurut Mahfud, dugaan

perginya Gayus Tambunan ke Bali untuk menonton pertandingan tenis dapat diurai dengan logika sederhana. Seharusnya kalau ingin melakukan pertemuan biasa tidak harus ke Bali di Jakarta saja cukup. “Kalau saya beranggapan sederhana saja kalau memang lakukan pertemuan apa harus ke Bali, karena kalau untuk bertemu kan bisa di Jakarta malam hari,” jelasnya. Karena itu, lanjut Mahfud, perkara Gayus dilihatnya lebih besar daripada adanya dugaan konspirasi dengan Aburizal Bakrie. “Saya melihat jauh lebih besar dari itu,” tandasnya. Mengaku Kilaf Terima Suap Berlin Pandiangan, pengacara Kompol Iwan Siswanto mengatakan kliennya mengaku terima suap dari terdakwa Gayus karena faktor ekonomi. “Dia (Iwan, red) menerima suap dari Gayus karena faktor ekonomi, sebab istrinya sakit-sakitan sudah sepuluh tahun dan sangat butuh biaya,” ujarnya. Berlin mengatakan, suap yang diterima Iwan

dari Gayus jumlahnya bervariasi, dari Juli hingga Agustus tiap bulan Rp 50 juta, per minggunya Rp 5 juta, kemudian pada September hingga Oktober perminggunya berkurang jadi Rp 3,5 juta, dan bulanannya Rp 100 juta, sehingga totalnya Rp 368 juta. “Suap yang jelas inisiatif dari Gayus, bukan Iwan, pak Iwan hanya memberi izin keluar tidak tahu kemana, yang jelas Gayus memohon berobat,” katanya. Sembilan anggota yang ditahan diduga terlibat suap Gayus yakni Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang. S , Briptu Datu. A, Briptu Budi Hayanto, Bripda edi. S, Bripda J. Protes, Bripda Susilo, Bripda Bagus dan Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto. Kesembilan orang anggota yang terperiksa secara struktur berada di bawah Satuan Pengamanan Protokol (Satpamkol) Satuan Pelayanan Markas (Satyanma) Mabes Polri. Gayus yang keluar Rutan Brimob pada Jumat pagi (5/11) kemarin, seharusnya balik kembali pada sore harinya, tapi sampai malam belum kembali. Gay u s sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading. z ARIOS/ DC

ABURIZAL BAKRIE

DIISUKAN KETEMU GAYUS

Ical: Isu Dihembuskan Pihak yang Tak Suka Golkar Besar Jakarta, Siasat Kota Ketua Umum DPP Par tai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical mengaku tak terlalu terusik dengan berita yang “menyerang” dirinya melakukan pertemuan dengan Gayus Tambunan di Bali. Ia menganggap, isu ini sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tak suka Golkar kembali menjadi partai besar. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Ical, sekaligus juru bicara keluarga besar Aburizal Bakrie, Lalu Mara. “Pak Ical bilang, ibarat pohon makin tinggi, makin mudah digoyang oleh angin. Tapi beliau tak mau termakan oleh isu itu apalagi harus bersikap reaktif biar saja. Mungkin, kata Pak Ical ada yang tak suka Golkar ter-

us menguning di daerah-daerah,” kata Lalu Mara. Lalu menandaskan, karena isu ini tidak benar adanya, maka Ical dalam kesehariannya tak merasa terganggu dengan pemberitaan yang mengabarkan dirinya ber temu dengan Gayus Tambunan. Ical hanya meminta kepada aparat penegak hukum, agar permasalahan hukum yang kini dialami oleh Gayus Tambunan. “Pak Ical juga bilang agar kasus Gayus diselesaikan secara hukum karena sampai saat ini masih terus berjalan. Biarlah itu berjalan. Jadi, gosip bertemu Gayus tak perlu ditanggapi karena sudah dijelaskan. Kan, foto orang yang mirip Gayus itu diambil pada Jumat malam,

saat nonton Tenis. Sementara Pak Ical pada Jumat itu berada di Palembang. Jelas, itu isu tidak benar dan tak perlu reaktif ditanggapi,” tandasnya. Ia membenarkan, awalnya Ical akan mengadakan jumpa pers khusus mengenai dirinya yang digosipkan bertemu Gayus Tambunan. Akan tetapi, setelah mendapat banyak pertimbangan dari orang terdekat Ical, rencana itu dibatalkan. Dibatalkan karena buat apa menanggapi isu yang tidak benar. Pak Ical bilang, lebih baik memikirikan nasib para korbang Gunung Merapi, korbang banjir bandang Wasior dan para korban tsunami di Mentawai. Itu lebih baik difikirkan, apalagi Pak Ical kan juga mantan menko kesra. Beliau maklum

dengan gosip-gosip yang tujuannya untuk melakukan pembunuhan karakter kepadanya, tutur Mara. Jelas Ada Beking Pada tempat terpisah Wakil Ketua DPR, Anis Matta ketika diminta tanggapan terkait kasus Gayus mengatakan, harus ada pembenahan karena berita ini berita lama. “Kasus gayus itu ledakan bahwa ada masalah dalam pengelolaan penjara rutan, di luar (masalah) internal polisi sendiri” katanya. Anis menjelaskan, kasus Gayus ini bisa dijadikan pintu masuk untuk mengusut kasus sejenis yang juga terjadi di rutan Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM. “Ini entry

point pengusutan kebiasaan suap para petugas yang menjaga,” kata Sekjen PKS ini. Karenanya, lanjut Anis, institusi hukum KPK, Polri, Kejaksaan Agung, serta Kementerian Hukum dan HAM harus duduk bersama-sama membicarakan persoalan ini. Anis yakin kalau Gayus berani pergi karena ada yang membekingi. “Jelas ada kekuatan back up, maka perlu pengusuatan luas dan koordinasi tiga institusi hukum,” kata dia. Namun Anis tidak mau menyebut lebih jauh siapa yang membekingi Gayus. “Kebiasaan muncul karena beking biarlah itu bagian penyelidikan yang menyeluruh. Karena ini meruntuhkan kewibawaan penegak hukum,” kata dia. z EXSON/KL


4

EKONOMI & BISNIS

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

SUASANA donor darah.

Honda Galang Dana dan Donor Darah untuk PMI Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu wujud kepedulian sosial kepada masyarakat Kab. Karawang, karyawan PT. Honda Prospect Motor menggalang dana dan menggelar kegiatan donor darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Karawang. Kegiatan yang berlangsung di pabrik Honda di Kawasan Industri Mitra (KIM) Karawang tersebut disaksikan secara langsung oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar, Rabu (3/11) Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintahan yang baik dapat terwujud apabila ada komponen yang saling bersinergis, yaitu pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. “Kegiatan hari ini yang diselenggarakan oleh Honda merupakan salah satu bentuk realisasi dari sinergisnya ketiga komponen tersebut di Kab. Karawang,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, apabila dijabarkan lebih lanjut ke dalam visi. Karawang yaitu terwujudnya masyarakat Karawang yang sejahtera melalui dua pilar pembangunan, pertanian dan industri yang selaras dan seimbang berdasarkan iman dan takwa, maka keberadaan industri harus bisa mensejahterkan masyarakat Karawang. “Kegiatan Honda ini pun tentunya selaras dengan visi Karawang tersebut,” imbuhnya. Di sisi lain, lanjut Bupati, keberadaan industri yang bisa mensejahterakan masyarakat tentunya harus bisa diimbangi dengan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan dari para karyawannya. “Honda sendiri merupakan salah satu perusahaan yang menjadi contoh perusahaan yang memiliki hubungan baik antara karyawan dan pihak manajemen,” imbuhnya. Director General Affair and Human Resources PT. HPM, Adi Suryadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk edukasi bagi para karyawan untuk berbuat sesuatu bagi masyarakat, karena dengan adanya penggalangan dana dan donor darah dapat terjalin kebersamaan dengan masyarakat. “Untuk itu, kami mengapresiasi para karyawan kami yang ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya. Adi menambahkan, melalui kegiatan ini, pihaknya mengharapkan agar Honda tidak dikenal masyarakat hanya dengan kualitas produk – produk yang dihasilkannya saja, melainkan keberadaan dan manfaat Honda dapat dirasakan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap apa yang didapatkan dalam kegiatan ini dapat digunakan semaksimal mungkin, khususnya oleh pihak PMI,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, M. Salim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari CSR dari Honda dan akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Kegiatan donor darah ini diikuti oleh sekitar 352 karyawan, sedangkan dana yang terkumpul mencapai Rp. 50 juta. “Dana tersebut akan diserahkan kepada PMI Karawang,” ujarnya. z BENI

Tembilahan, Siasat Kota Kabupaten Indragiri Hilir meraih prestasi membanggakan pada 2nd International Public Service Expo 2010, yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi di Kartika Expo Center, Jakarta 27-29 Oktober kemarin.

D

IMANA satu dari 8 bentuk pel ayanan publik di Indragiri Hilir, yakni SMKN 1 Tembilahan, meraih penghargaan Education Award 2010, kategori sekolah berprestasi tahun 2010 yang diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan. Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Ortal) Setdakab Inhil, Hj Nurlia SE, MM yang baru kembali dari Jakarta, Senin (1/11) kepada SK mengatakan, pada expo tersebut Kabupaten Indragiri Hilir mempromosikan sedikitnya 8 bentuk pelayanan publik yang ada di Inhil. “Ini sebuah prestasi membanggakan yang berhasil diraih Inhil pada ivent internasional, karena salah satu pelayan-

Internasional Public Service Expo 2010

INHIL RAIH PRESTASI an publik bidang pendidikan meraih Education Award 2010 dari Menpan,” ujar Hj. Nurlia SE, MM. Dia menyebutkan, Expo tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan dan mempromosikan berbagai pengalaman terbaik (best prestice), yang telah dilakukan oleh seluruh penyelenggara pelayanan publik yang terdiri dari instansi pemerintah, lembaga independen, BUMN mapun swasta dalam menyelenggarakan pelayanan publik. Selain itu, lanjutnyam, Expo tersebut juga bertujuan untuk menggugah kesadaran pemerintah dan semua pihak yang bergerak disectore public, mengenai pentingnya peran pelayanan publik sebagai bagian integral dalam meuwujdkan kesejahteraan masyarakat. “Dalam pameran tersebut juga ditampilkan model-model kreasi inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik, serta sarasehan nasional pelayanan Publik 2010,” jelas Kabag Ortal.

Menurut Hj Nurlia, diselenggarakannya pameran internasional pelayanan publik dan sarasehan nasional pelayanan publik 2010 ini dapat dijadikan refleksi untuk berinovasi dalam pengembangan sistem dan menciptakan kualitas pelayanan publik di Indonesia, termasuk di Indragiri Hilir sendiri yang lebih baik kedepan. Seiring dengan antisipasi implementasi Undang undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik. Keikutsertaan Kabupaten Indragiri Hilir dalam kegiatan ini juga memamerkan prosedur perizinan, pelayanan publik dan beberapa prestasi yang diperoleh dalam upaya perbaikan akan pelayanan publik di Inhil. Seperti Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Promosi Daerah. Kemudian Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Rumah Sakit Umum Puri Husada Tembilahan, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Pendidikan, Kantor Perpustakaan dan SMKN 1 Tembilahan yang meriah Education Award 2010 darti Menpan. z IIN/NAL

Bupati Resmikan Peluncuran Gerakan Gemar Menabung Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya untuk membiasakan generasi muda untuk menabung, Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar meresmikan pelunucaran Gerakan Gemar Menabung Bagi Siswa Sekolah Tingkat SMA/SMK Sekabupaten Karawang. Peluncuran Gerakan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Bank Sinar Mas tersebut berlangsung di gedung sekolah SMA Negeri 1 Telukjambe, Kamis (11/10). Prosesi peresmian tersebut ditandai dengan diserahkannya buku tabungan TabunganKu dan kartu ATM (Automated Teller Machine) secara simbolis oleh Bupati Dadang S. Muchtar, Sekretaris Daerah Iman Sumantri, Kepala Dinas Pendidikan Eka Sanatha, Kepala SMA Negeri 1 Telukjambe Ace Saechoni, dan Kepala Kantor Bank Sinar Mas Wilayah Jabar – Jateng Abadi Syukur kepada para perwakilan siswa SMA Negeri 1 Telukjambe. TabunganKu sendiri merupakan salah satu produk tabungan untuk perseorangan dari Bank Sinar Mas, yang memiliki persyaratan mudah dan ringan, guna menumbuhkan budaya menabung ser ta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fitur lain TabunganKu adlah tidak adanya biaya administrasi, setoran awal ringan, yaitu minimal Rp. 20.000, serta fasilitas kartu ATM yang dapat digunakan sejumlah ATM Bank Sinar Mas, maupun ATM bank lainnya. Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesem-

GERAKAN gemar menabung. patan tersebut mengatakan, budaya dan kebiasan menabung dapat melatih masyarakat, khususnya para generasi muda untuk berdisiplin, mampu menyimpan uang dan mengelola keuangan, serta memberikan mereka pengalaman bagaimana menjadi seorang ekonom. “Oleh karena itu, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pendidikan yang sangat mulia,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, dalam dua kali menjabat sebagai Bupati, dirinya hingga saat ini masih kesulitan dalam upaya merubah mindset atau pola pikir masyarakat Karawang untuk mau berwirausaha dan mampu mengelola perekonomian keluarganya secara mandiri. Hal ini menjadi salah satu kelemahan yang ada di Kab. Karawang, dan seyogyanya di sekolahsekolah perlu ada pembelajaran berwirausaha.

“dan membiasakan menabung merupakan salah satu cara tersebut,” imbuhnya. Bupati mencontohkan bahwa, seorang anak perempuan bila kelak telah berkeluarga dan menjadi seorang istri, akan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan keluarga. Penghasilan yang diperoleh sang suami, harus bisa mencukupi kehidupan keluarga. “Bila tidak dibiasakan menabung, maka keluarga tersebut cenderung akan boros, dan berapapun besar penghasilan yang diterima akan selalu habis,” jelasnya. Di sisi lain, Bupati Dadang S. Muchtar menjelaskan bahwa gerakan gemar menabung ini juga merupakan salah bentuk kepedulian dari pihak swasta kepada masyarakat Karawang, khususnya para siswa sekolah di tingkat SMA dan SMK. “Oleh itu, saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Karawang mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerjasama yang telah dilakukan oleh Bank Sinar Mas, Dinas Pendidikan, serta para Kepala Sekolah,” tambahnya. Kepala Kantor Bank Sinar Mas Wilayah Jawa Barat – Jawa Tengah, Abadi Syukur menambahkan, program ini merupakan program yang digagas langsung oleh salah satu Direksi Bank Sinar Mas, yaitu Dani Lihardja, yang merupakan putra daerah asli Karawang lulusan dari SMA Negeri 1 Karawang angkatan tahun 1981. “Program ini merupakan program langsung dari beliau,” tambahnya. z IMAM

Pembangunan RSU Pameungpeuk Capai 80 Persen Garut, Siasat Kota Pembangunan RSUD Pamengpeuk yang rencananya selesai tahun ini pada pelaksanaannya telah mencapai 80 persen. Rencananya tahun ini, pemerintah Kabupaten Garut menargetkan RSUD Pamengpeuk telah dapat beroperasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Garut Selatan. Mustofa pelaksana proyek pembangunan RSUD Pamengpeuk dari PT Titian Usaha Graha Utama (TUGU), mewakili Ir. H. Ibnu Jayusman, Direktur Utama, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan pekerjaan pembangunan RSUD Pamengpeuk hanya menyelesaikan pembangunan gedung tidak termasuk akses jalan masuk dengan masa kerja 120 hari kerja terhitung sejak tanggal 5 Agustus. Begitu menerima proyek tersebut, menurut Mustofa, pihaknya dihadapkan pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, dengan begitu pihaknya tidak bisa melaksanakan pekerjaan secara maksimal, selain itu, yang paling dirasakan mengganjal saat ini adalah kondisi cuaca yang tidak menentu membuat proses pengerjaan seringkali tertunda. “Salah satu ham-

Bangunan RSUD Pameungpeuk yang hampir selesai. batan yang paling terasa adalah cuaca yang tidak menentu, makanya banyak juga pekerjaan yang tertunda,” katanya. Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target waktu yang telah ditentukan, menurut Mustofa, pihaknya menambah tenaga kerja pada saat tertentu

agar pekerjaan dapat maksimal di laksanakan, karena penambahan tenaga kerja secara terus menerus juga tidak akan produktif. Mustofa sendiri mengaku tidak tahu menahu target pemerintah Kabupaten Garut untuk mengoperasionalkan RSU

Pamengpeuk pada tahun ini, menurutnya dirinya hanya berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak kerja yang telah ditentukan yaitu tanggal 5 Desember mendatang. Saat ini, menurutnya, untuk gedung perawatan utama telah hampir selesai dan menyisakan pekerjaan finishing, bahkan instalasi listrik yang dipasang di ruang Instalasi Gawat Darurat juga sudah di ujicobakan dengan hasil yang memuaskan karena semua berfungsi secara baik, padahal sampai saat ini, belum ada sama sekali sambungan listrik ke RSUD Pamengpeuk. Dari pantauan SK di lapangan, dua buah gedung yaitu gedung Instalasi Gawat Darurat dan ruang perawatan yang berada di bagian depan RSU Pamengpeuk, telah hampir selesai, proses pengerjaan kecil masih tampak di lakukan para pekerja, sementara ruang rawat inap baru yang ada di bagian RSU Pamengpeuk masih dalam proses pengerjaan, namun menurut Mustofa saat ini sudah tidak ada pengerjaan besar dan berat dalam proses pembangunan. Pembangunan RSUD yang cukup

megah ini, pengerjaan instalasi listriknya dikerjakan oleh kelompoknya Rd Tatan Multan Restiawan. Kelompok Tatan bekerja secara marathon untuk mengejar target sesuai dengan target yang diberikan oleh Mustofa dari pihak PT TUGU. “Semua yang dipasangkan di bagian instalasi ini berkualitas, baik kabel begitupun asesorisnya,” tutur Tatan pada SK. “ Kini tinggal berkonsentrasi ke bangunan baru bagian belakang yang diperuntukan ruang rawat inap satu lantai. Pokoknya kami bekerja sesuai target,” lanjutnya. Meski dua gedung RSU Pamengpeuk telah hampir selesai dan telah memperlihatkan kegagahannya, akan tetapi, akses jalan masuk menuju RSU Pamengpeuk dari jalan raya Pamengpeuk Cibalong, sama sekali belum tersentuh perbaikan, kondisi jalan masih berupa tanah merah, padahal jalan tersebut satu-satunya akses masuk menuju lokasi proyek. “Kita hanya mengerjakan gedung saja, jalan tidak termasuk dalam pekerjaan kami, kondisi jalan dengan tanah merah seper ti ini memang cukup menyulitkan juga apalagi sering hujan,”katanya. z HAROLDS


5

JAKARTA

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

SMPN 209 Jakarta Mendapat Pemimpin yang Baru Jakarta, Siasat Kota Diawal pergantian bulan oktokber 2010 menjadi bulan Desember 2010 pergantian juga dilakukan dikalangan dinas pendidikan DKI jakarta khususnya kepala sekolah Yang menjabat disalah satu sekolah kurang lebih dari 4 Tahun, seperti pepatah mengatakan patah tumbuh hilang berganti bahasa ini paling te-

pat digunakan salah satunya adalah Kepala sekolah SMPN 209 Jakarta Drs H Imam Suyanto dan beliau ditugaskan dan dipercaya pendidikan untuk memimpin Sekolah SMPN 209 Jakarta yang terletak di suatu Jl. Inpres Rt 03 Rw 09 Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramatjati Jakarta Timur.ketika berbincang bincang

dengan Kepala Sekolah 209 Jakarta di ruangan kerjanya belum lama ini H Imam tentang rotasi yang ada pada bulan lalu mengatakan dengan tegas itu adalah hal yang biasa dan juga keputusan oleh Dinas Pendidikan dimanapun kita ditugaskan haru kita terima dengan lapang dada, tegasnya Dilanjutkannya lagi, pihaknya

akan lebih meningkatkan hubungan silaturahmi kemasyarakat dan juga kerja sama yang baik dengan para guru dan juga Staf supaya terlaksana program pendidikan yang akan kita capai nanti. Ketika mulai bekerja di SMPN 209 Jakarta Drs H imam S yang pertama kalinya dilakukan adalah perkenalan dengan guru guru yang

PISAH SAMBUT DIRLANTAS POLDA METRO JAYA Jakarta, Siasat Kota Rotasi dan mutasi adalah hal biasa dalam sebuah institusi/ organisasi. Demi penyegaran dan pembinaan karir, hal tersebut merupakan salah satu alasan terjadinya pergantian pimpinan. Pada kesempatan kali ini, Polda Metro Jaya menggelar acara Pisah Sambut Dirlantas Polda Metro Jaya dan Para Pejabat di jajarannya, Kamis (11/11) lalu

A

CARA dikemas dengan konsep yang santai dan dibuka dengan par odi mengenai kinerja personil lalu lintas dengan gaya yang cukup unik. Mereka juga memberikan selamat kepada Brigjen Pol Condro Kirono dan menyambut serta memberikan dukungan penuh kepada Kombes Pol Royke Lumowa selaku Direktur lalu lintas saat ini. Pada acara tersebut, Condro Kirono menyampaikan harapannya, “inovasi untuk meminimalisir kemacetan di Ibukota harus terus dilakukan demi kenyamanan masyarakat di Ibukota.” Penelur inovasi Samsat Drive thru tersebut juga menyatakan rasa bangganya terhadap seluruh anggota atas kebersamaan dan dukungan kepada dirinya selama menjabat kurang lebih dua tahun lewat satu bulan tersebut. Ia menutup sambutannya dengan meminta maaf jika ada kesalahan-kesalahan yang tidak berkenan di hati anggotanya. “mudah-mudahan tali sillaturahmi yang sudah ada hendaknya terus kita jalin dan saling mendoakan agar kita semua berada dalam lindungan Allah SWT”, ujarnya. Sementara itu, Royke Lumowa, selaku Dirlantas baru juga mengamini harapan Condro Kirono dan akan meneruskan kebijakan-kebijakan dari seorang Condro Kirono.”Pa Condro lah yang terus memberi-

kan suport kepada saya untuk bisa berdiri disini.” Ungkapnya. “Maka itu, kami dengan tekad bulat dan seratus persen akan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang memang diperlukan seiring dengan perkembangan zaman, Selanjutnya Kami pun optimis akan dapat memberikan yang terbaik untuk lalu-lintas.” lanjut lulusan Akpol angkatan 1987 tersebut. Acara ditutup setelah masing-masing mantan dan pemegang jabatan baru Dirlantas PMJ tersebut menyanyikan satu lagu pilihannya. Para pejabat dan anggota jajaran Ditlantas PMJ mengiringi dan memberikan selamat kepergian mantan orang nomor satu di Ditlantas PMJ tersebut Kritik Harus Ditindak Lanjuti Direktur Lalu Lintas PMJ Kombes Pol Drs Royke Lumowa,MM menginstruksikan kepada anggotanya untuk lebih peka dan responsif terhadap kritikan dari masyarakat. Dia meminta kritik maupun saran melalui media cetak , elektronik,website hingga radio sekalipun harus ditindak lanjuti. “ Kalau perlu kritik melalui radio pun direkam agar bisa dilakukan kajian dan evaluasi,” ujarnya ketika memimpin rapat para kasat/kasubdit Ditlantas Selanjutnya dirinya pun menambahkan selain melalui media, Direktorat Lalu lintas pun akan lebih mengotimalkan peran TMC dalam me-

Kombes Pol. Drs. ROYKE LUMOWA, MM Direktur Lalu Lintas PMJ nampung segala permasalahan masyarakat mengenai lalu lintas di Ibukota. ” Masyarakat yang akan memberikan keluhan atau pun masukan jangan sampai terkendala karena masalah –masalah teknis maupun non teknis, seperti telephone mati ataupun gangguan jaringan ,”jelasnya Royke mengatakan, sebagaimana Penegak hukum, Ditlantas PMJ harus melakukan evaluasi, introspeksi, dan retrospeksi terhadap berbagai kekurangan. “ Walaupun sekarang ini tidak sedikit masyarakat yang mengkritik kinerja kita, namun dengan berjalannya waktu mereka akan mengapresiasi jika kita selalu merespon akan pengaduannya,”tambahnya Mengenai keterbukaan informasi ini akhirnya Dirlantas PMJ Kombes Pol Drs Royke Lumewa pun memerintahkan kepada semua Kepala Satuan (Kasat) bisa memberikan langsung keterangan yang diperlukan wartawan tanpa harus melalui ijinnya . ” Silahkan langsung disampaikan ke media. Selama itu demi pelayanan kepada masyarakat saya dukung,”jelasnya. z EXSON/ARIOS

Sertijab SMPN 172 Jakarta

SUASANA sertijab SMPN 172. Jakarta, Siasat Kota Serah terima jabatan SMPN 172 disambut baik oleh, guru-guru dan siswa-siswi SMPN 172 dan Kepala Sekolah, Komite dan Pengawas. Mutasi dan Rotasi adalah kegia-

tan alam yang kita alami.Perubahan dalam bentuk segala struktur pendidikan adalah hal yang biasa bagi semua PNS dan mereka harus siap ditempatkan dimana saja. H.Ngatidjan,MM kepala sekolah yang

mengajar disekolah tersebut dan juga para staf dan penjaga sekolah hal itu adalah sangat terpenting baginya Saat diminta tanggapannya dari salah satu pegawai disana tentang kedatangan Kepala Sekolah yang baru ini, beliau mengatakan sangat senang karena Himam ini adala ramah tegasnya. z RICHARD

149 Orang Terjaring OYK Sudin Dukcapil Jaktim Jakarta, Siasat Kota Sebanyak 149 orang terjaring Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur. “Masyarakat yang terjaring tersebut terjaring dari berbagai tempat di Jakarta Timur,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur Drs. H. Arifin Ibrahim, di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. Menurut dia, sebanyak 149 orang tersebut akan dilimpahkan ke Panti Sosial Cipayung. “Bila tidak bisa membuktikan identitas diri, maka akan dipulangkan ke daerah asalnya,” katanya. Menurut dia OYK digelar untuk terciptanya tertib administrasi kependudukan, dan sekaligus mengendalikan arus urbanisasi, khususnya di Jakarta Timur. Dia mengemukakan, OYK sudah lima kali putaran digelar. “OYK digelar lantaran banyaknya penduduk di Jakarta Timur yang tidak memiliki status kependudukan dengan jelas,” katanya. Karena itu menurut dia Sudin Dukcapil akan melakukan OYK di rumah kost, kontrakan dan rumah susun di wilayah Jakarta Timur. “Banyak para pendatang yang tidak melaporkan keberadaannya kepada pemerintah setempat dan menimbulkan kerawanan sosial,” katanya. Dia menegaskan, jangan sampai Jakarta Timur menjadi rawan kejahatan dan aksi terorisme. “Karenanya, perlu peran masyarakat dan pemerintah terlibat secara aktif untuk mengantasipasi kerawanan tersebut,” katanya. Menurut dia pengurus RT dan RW agar mengantisipasi aktifitas dan mobilitas warganya agar dapat dideteksi. Dia mengutarakan, Jakarta bukan kota tertutup bagi masyarakat lainnya, akan tetapi harus memiliki tempat tinggal tetap, pekerjaan, dan identitas di Jakarta. z SHODY

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL baru menggantikan Drs.Muhammad Dimyati,MM.yang kini menjadi kepala sekolah SMPN 49. H.Ngatidjan,MM sebelumnya menjabat kepala sekolah SMPN 179 dengan kepemimpinan beliau,SMPN 179 kini meraih prestasi yang sangat bagus. Sementara wakil kepala sekolah SMPN 172 Untung Sudibyo,Spd diangkat menjadi Kepala Sekolah SMPN 14 Jakarta Timur Dengan kepemimpinan kepala sekolah yang baru H.Ngatidjan,MM,melanjutkan program-program Drs.Muhammad Dimyati,MM.agar SMPN 172 bisa masuk kategori rintisan Sekolah Bertaraf Internasional(SBI) siap bekerja sama untuk mendidik siswa-siswinya agar meraih prestasi dan mengukir nama baik SMPN 172 yang berlandaskan iman dan taqwa/ H.Ngatidjan,MM mengatakan kepada para guru SMPN 172 agar sama-sama menjaga nama baik sekolah ini dan saling menegakkan kedisiplinan,mudah-mudahan program-program sekolah SMPN 172 berjalan dengan baik,imbuhnya. z J.SIHOMBING

H. NURDIN MAULANA SI RAJA RAMUAN

Jl. Bantar dkt SDN Argasari Tasikmalaya HP. 085223300411

Mahar Cuma Rp.750.000,Mengatasi keluhan ketidak harmonisan suami/istri. Ini alamat yang tepat membantu anda menjadi besar/panjang keras, kuat tahan lama, ejakulasi dini, lemah syahwat, impotensi, air mani encer, kecing manis dll. z MENERIMA KONSULTASI IBU-IBU

ORANG LAIN MENGUMBAR JANJI, KAMI MEMBERI BUKTI


6

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Tiga Pemakai Shabu Dibekuk Polisi Rengat, Siasat Kota Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu kembali berhasil mengamankan tiga tersangka pemakai shabu. Tiga tersangka itu diantaranya, Syafrizal (32) warga Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat. Dua diantaranya karyawan PT PN V yakni, Paiyan (51) warga perumahan PT PN V Bukit Selasih Kecamatan Rengat Barat dan Sinar Manondang Pasaribu (52) warga perumahan PT PN V Sei Lala Kecamatan Lala. Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah, SH, SIk ketika dikonfirmasi wartawan Senin (8/11) melalui Kasubag Humas, Ipda Syaiful mengatakan tiga tersangka pemakai sabu diamankan pada Jum’at (5/11) pekan kemaren sekitar pukul 23.00 Wib ditiga lokasi. Dimana tiga tersangka itu diamankan dalam operasi cipta kondisi di Jalan Lintas Timur Desa Japura Kecamatan Lirik. Penangkapan itu berawal dari kecurigaan Polisi terhadap tersangka Syafrizal yang mengendarai mobil terios Nopol BK 1480 JB. Sebab ketika di stop, sikap tersangka mulai berubah. Sehingga langsung dilakukan penggeledahan. Dari hasil penggeledahan, dari saku celana tersangka ditemukan satu paket sabu paket Rp 500 ribu. Kemudian dari barang bukti (BB) yang ditemukan terhadap tersangka, lalu dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya. Pengembangan awal dilakukan terhadap tersangka Paiyan. Namun Polisi hanya tidak menemukan BB tetapi dalam rangkaian kasus tersebut, tersangka Paiyan cukup mempunyai peran. Dari tersangka, Polisi hanya menyita HP yang dipakai tersangka sebagai penghubung. Selanjutkan pengembangan dilakukan terhadap tersangka, Sinar Manondang Pasiribu di kediamannya. Dari tangan tersangka itu, Polisi kembali dapat mengamankan satu paket sabu paket Rp 500 ribu. Artinya, dari tiga tersangka itu dapat diamankan dua paket sabu dari tersangka Syafrizal dan Sinar Manondang Pasaribu. BB lainnya yakni empat unit HP, dua milik Paiyan dan dua unit HP lainnya milik Syafrizal dan Sinar Manondang. Saat ini ketiga tersangka bersama BBnya diamankan di Mapolres Inhu dan dilakukan pengembangan. “Saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap tersangka”, terangnya. z FRASETIA

POLITIK & HUKUM

DUA MANTAN ANGGOTA DEWAN DIHADIRKAN SEBAGAI SAKSI Rengat, Siasat Kota Dari jumlah bobolnya APBD Inhu Rp.114 milyar TA 20052008, sejumlah kasbon melaui sekwan mulai terungkap di Pengadilan Negeri (PN) Rengat pada persidangan ke-11 yang dipimpin langsung persidangan oleh Julien Mamahit.SH Ketua PN Rengat Jumat,(12/11).

P

ERSIDANGAN secara teratur JPU dipersidangan itu hadirkan dua saksi yakni” H.Sunardi Ibrahim,Sos,MM mantan Ketua Komisi A dan H.Muliadi Hjr mantan Wakil DPRD priode 2004-2009. Menjawab pertanyan majelis terkait dana TKI (Tunjangan Kerja Insentif) anggota dewan tahun 2006 silam sebesar Rp.2 milyar, saksi menjawab hal itu tidak ada sampai dengan anggota dewan. Giliran JPU S.Waruwu.SH dari kejati Riau menyampaikan soal dan menunjukkan sejumlah kasbon di dewan lewat Drs.Zaharman yang saat itu Sekwan DPRD Inhu yakni’ kasbon pada 27 Mei 2007 beberapa tahun silam sebesar Rp,600 juta yang dibagi 30 anggota dewan saat itu, kemudian ada lagi kas bon 15 Mei 2006 Rp.1,454 juta untuk keperluan kegiatan di DPRD, baik itu melalui Warlinus tanggal 20 November 2006 Rp.750 juta. namun hal itu dibantah keras oleh dua saksi tersebut dan tidak mengetahui. Selanjutnya JPU S.Waruwu kemba-

H.SUNARDI,Sos,MM mantan komisi A dan Mulyadi,Hjr mantan wakil sama anggota dewan priode 2004-2009 sebagai saksi Jumat,12 November. li menanyakan sejumlah kas bon melalui Zaharman yang terjadi pada tanggal 1 Desember 2006 Rp.200 juta, keperluan anggota dewan Rp.1,250 juta tapi yang disetujui hanya Rp,150 juta, tanggal 8 Mei 2007 untuk keperluan operasional dewan lagi Rp.250 juta. Kemudian melalui pengajuan Erliyanto Rp.300 juta guna keperluan di dewan pada tanggal 16 Mei 2007, sudah itu ada lagi pinjaman Zaharman 400 juta dengan tak ada keperlukan, dan tanggal 26 November 2007 Rp.700 juta untuk kegiatan surat perjalanan dinas dewan, saksi menjawab hal itu tidak ada mengetahui. Jadi bagaimana dengan dana yang

Rp.567 juta akan diperhitungkan dengan dana TKI, saksi membantah tidak ada menerima melalui sekwan, namun yang ada hanya dari dana TKI yang Rp,300 juta yang terjadi pada bulan september 2008 lalu menerima hanya Rp.10 juta peranggota dan itupun melalui supir saya ”Sigianto” yang menyampaikan, kata Mulyadi. Terkait kasbon yang sebesar Rp.1,2 milyar dan terjadi pada tanggal 21 November 2006 dengan tidak ada keperluan apa, soal JPU itu ditolak dan tidak mengakui hal dana tersebut menerima dari sekwan, dan Zaharman mantan sekwan saat itu juga tidak keberatan atas jawaban saksi. z FRASETIA

KASUS PENEMBAKAN MAHASISWA TJANDRA UTAMA EFFENDI

Sekda Kota Bekasi Dituntut 3,5 Tahun Penjara Jakarta, Siasat Kota Sekretaris Daerah (Sekda) Bekasi, Tjandra Utama Effendi, dituntut 3,5 tahun penjara terkait kasus penyuapan Pemkot Bekasi kepada auditor BPK Jawa Barat. Tjandra tetap mengaku tidak tahu adanya suap itu. “Amat sangat tidak mungkin terdakwa telah secara sengaja melakukan perbuatan yang luar biasa ini, dan terjadi pada masa menjelang purna tugasnya,” kata kuasa hukum Tjandra, Sirra Prayuna, saat membacakan pembelaan kliennya di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2010). Menurut Sirra, inisiatif pemberian uang justru berasal dari Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bekasi, Najiri. Sirra juga mengutip kesaksian Kepala Inspektorat Bekasi Herry Lukmantohari yang membantah Tjandra pernah memerintahkan dirinya untuk mengumpulkan uang. “Tidak ada keterangan yang menunjukkan terdakwa adalah inisiator pengumpulan uang dari SKPD untuk BPK,” kata Sirra. Sirra mengatakan, Tjandra sedang berada di Arab Saudi saat penyerahan uang tahap kedua kepada anggota BPK Jabar. Tjandra telah dituntut hukuman penjara selama tiga tahun dan enam bulan serta denda sebesar Rp 100 juta. Tim penuntut umum menyatakan Tjandra terbukti memenuhi dakwaan primair pasal 5 ayat 1 huruf a UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Nasib Tjandra akan diputus pekan depan, majelis Pengadilan Tipikor akan membacakan vonis terkait perkaranya. z EXSON

Anggota Polisi Diancam 15 Tahun Penjara Garut, Siasat Kota Anggota Kepolisian Resort Garut, Brigadir Satu (Brigtu) Sopan Sopian diancam 15tahun penjara terkait kasus kematian Herman, 23 tahun mahasiswa Sekolah TinggiKeguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Garut. “Terdakwa telah menembak korban,”ujar Jaksa Penuntut Umum Zein Yusri, di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Garut,Kamis (11/11) kemarin. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Garut, yang dipimpin Rudi Suharso, SH,MH, terdakwa Brigadir Satu Sopan Sopian, dituduh dengan sengaja menghilangkannyawa orang lain. Disamping itu, terdakwa juga telahmelakukan kelalaian dalammembawa dan menggunakan senjata api yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia. Karenanya, jaksa mendakwa dengan dakwan alternatif yakni pasal 338 atau359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Setelah pembacaan dakwan, sidang dilanjutkan dengan memeriksa tiga orang saksidiantaranya Rika, Irma dan Maryanti. Dalam fakta persidangan terungkap kejadianpenembakan itu berlangsung di tempat indekos wanitamalam bernama Rika diKampung Cireungit, Kelurahan Sukagalih,Kecamatan Tarogong Kidul Garut. Kematian aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) cabang Garut ini usai dirinya meminum minuman keras bersama rekanrekanya.Salah satu saksi, Rika di depan majelis hakim mengatakan saat itu, terdakwa Brigadir satu Sopian Sopyan bersama korban bermain Russian Roulette

di bawahpengaruh alkohol. “Almarhum dan terdakwa mengaku sudah minum arak,” ujar saksi Rika Namun Dia mengaku tidak mengetahui persis kejadian penembakan itu. pasalnya sebelum kejadian, korban menyuruh dirinya untuk dicarikan wanita panggilan untukdi setubuhi dengan memberikan uang senilai Rp50 ribu. Selain itu, saksi lainnya Irma, mengatakan sebelum aksi penembakan, terdakwasempat dua kali menodongkan pistol yang dibawa dipinggangnya. Penodongan itudilakukan setiap kali korban meminta jatah untuk bisamenggauli perempuan yangakan dibawa Rika. “Kalau Abang (terdakwa, Red) udah memakai wanita, nanti sayaminta,” ujar Irma menirukan ucapan korban kepada terdakwa. Pada awalnya, senjata revolver jenis SNW kaliber 38 itu ditodongkan ke kakikorban dan ditembakkan satu kali, namun beruntung tidak meledak. Setelah ituditodongkan ke Irma, namun korban melarangnya. Karena kesal terdakwa mengajakkorban untuk uji nyali dengan permainan RussianRoulette seperti edegan dalam film koboi yang biasa tayang di televisi. Setelah disisakan satu peluru dan kamar pelurunya diputar, terdakwa langsungmenodongkannya ke kepala korban dengan posisi dipeluk. Kejadian ini disaksikanoleh Hamzah, Idan, dan Lia. Ketika pelatuk senjata ditarik, puluru yang cuma satu-satunya itu berada tepatpada posisi tembak. Senjata itu pun akhirnya meledak dan tepat bersarang dikepala Herman. Melihat korban ter-

sungkur berlumuran darah, tersangka langsungpanik dan berusaha untuk membawanya ke rumah sakit. Sedangkan kedua saksi yanglain langsung kabur. “Terdakwa sempatminta saya, kalau ada keluarga yangbertanya sebut saja bunuh diri,” ujar Irma. Usai mendengarkan dakwaan dan keterangan saksi, Sopan yang mengenakan pakaianmuslim putih celana hitam lekap dengan kopiah warna hitam langsung menolaktuduhan tersebut. Menurutnya, dia tidak pernahmenodongkan pistol kepada saksiIrma. Selain itu juga pada saat penembakan dirinya juga tidak memeluk korban.“Pernyataannya tidak benar,” ujar Sopan kepada majelis hakim dengan takhenti-hentinya mengeluarkan air mata sambil membaca doa dan tangannya memegangtasbih berwarna hitam. Sementara itu, Penasehat Hukum Terdakwa Yusep Mulyana, menyatakan pihaknya akanmenuangkan pembelaannya dalam persidangan lanjutan nanti yang rencananya akan digelar selasa mendatang. Bahkan pihaknya juga akanmengajukan saksi adecat ataumeringankan. Saksi yang akan dihadirkanitu berupa ahli psikologi. “Kejadian ini dibawah sadar, mereka semuanya dalam keadaan mabuk,” tukasnya. Diberitakan sebelumnya, Herman meninggal di daerah Cirengit, KelurahanSukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (19/7) sekitar pukul 18.15 WIB.Dia tewas dengan mengalami luka tembak pada bagian pelipis bagiankanan. z AAM


7

POLITIK & HUKUM

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

TERKAIT PEMBERITAAN DI MEDIA LOKAL

Usep Jumhur Anggota DPRD Garut Angkat Bicara Garut, Siasat Kota “Sejumlah Pengurus DPD PAN Garut dilanda ketidak harmonisan dengan Anggota legislatif yang duduk di kursi Dewan terhormat dari Fraksinya . Pengurus harian DPD PAN Garut yang enggan disebutkan identitas namanya mengatakan dirinya merasa kesal terhadap anggota DPRD dari Fraksi PAN yaitu Ade Suryana , Usep Jumhur dan H. Babay karena dianggap mereka tidak mencerminkan loyalitas dan kepedulian terhadap partainya sendiri “ petikan pemberitan dari salah satu media

lokal di Kab Garut menimbulkan anggapan sedang terjadi kisruh di tubuh Partai PAN Tudingan miring yang dialamatkan kepada ketiga anggota DPRD Kab Garut yaitu Ade Suryana, H. Babay dan Usep Jumhur dari Partai Amanat Nasional (PAN) di salah satu media lokal di tanggapi secara Arip dan bijaksana oleh salah satu Anggota DPRD Kab Garut dari Fraksi PAN, Usep Jumhur salah satu Anggota DPRD Kab Garut saat di temui wartawan mengatakan pemberitaan tersebut sepihak dan saya tidak pernah dikonfirmasi mengenai

itu, hubungan Anggota DPRD dari partai PAN dengan jajaran pengurus DPD PAN Garut baik baik saja ujarnya Ditanya mengenai loyalitas terhadap partai , Usep menjelaskan makna loyalitas jangan dimaknai atau dipahami secara sempit, semua kewajiban sebagai kader PAN yang tercantum dalam AD/ ART partai sudah saya laksanakan sesuai mekanismenya , Statmen yang di keluarkan oleh salah satu pengurus DPD PAN di media itu bukan berarti keputusan dari DPD PAN Garut, saya yakin

setiap keputusan DPD PAN akan dilakukan secara arif dan bijaksana sesuai mekanisme yang ada demi kebesaran Partai, penilaian mengenai loyalitas seharusnya di lakukan secara obyektif jangan subjektip ujarnya Menjadi anggota DPRD merupakan amanah yang di emban sangat berat, kami akan menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut dengan sebaik baiknya ,memperjuangkan aspirasi konstituen dan partai memang menjadi hal yang utama bagi kami ( Frak-

si PAN) namun dengan keterbatasan yang kami miliki saya mohon maaf bila tidak semua keinginan itu kami akomodir dan direalisasikan, ujarnya Selanjutnya Usep mengatakan Isu mosi tidak percaya dari DPD PAN Garut terhadap Tiga Anggota DPRD dari Fraksi PAN sangat disayangkan entah siapa yang menghembuskannya namun dirinya mengajak semua elemen yang ada di Partai Amanat Nasional jangan terjebak dan terpropokasi oleh oknum oknum yang hendak memecah belah partai. z RIDWAN

Soal Kasus Suap BPK Jabar

DUA TERDAKWA JALANKAN PERINTAH ATASAN Bekasi, Siasat Kota Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Herry Lukmantohari yang menjadi terdakwa perkara suap terhadap auditor BPK perwakilan Jawa Barat, membela diri dari tuntutan JPU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Herry yang dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 5 bulan kurungan, membantah menjadi inisiator suap agar laporan keuangan Pemkot Bekasi mendapat predikat wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

S

AAT menyampaikan pledoi pada persidangan di Penga dilan Tipikor, Selasa (9/11), ia mengaku hanya menjalankan perintah atasan. “Saya hanya bawahan yang harus patuh kepada perintah atasan,” katanya. Menurutnya, saat penyerahan uang tahap pertama terhadap dua pegawai BPK Jawa Barat yaitu Suharto dan Enang Hernawan di Rumah Makan Sindang Reret, Bandung, ia hanya mendampingi Sekretaris Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi. Begitu pula saat penyerahan uang tahap kedua yang akhirn-

ya diciduk KPK, Herry mengaku sedang menjalankan perintah Tjandra Utama Effendi dan dilengkapi dengan surat tugas. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada majelis hakim untuk menilai keterangan saksi yang tidak mengakui perbuatannya tersebut. Menurut Herry, tuntutan jaksa berupa 3 tahun penjara dan denda Rp100 juta subsider 5 bulan kurungan yang dialamatkan kepadanya terlalu berat. Dia juga menyebutkan bahwa walaupun penyuapan yang dilakukannya adalah perintah atasan, tetapi dirinya tetap menyesal.

Pada persidangan yang sama, Kabid Aset dan Akuntansi Dinas Pendapatan Bekasi, Herry Supardjan yang menjadi terdakwa perkara yang sama juga menyampaikan pembelaan senada. Herry Supardjan menyatakan bahwa dirinya tidak ingin melempar kesalahan pada orang lain. Namun dalam perkara ini, dirinya hanya bertindak sebagai orang suruhan. “Saya tidak mau membantah fakta. Tetapi peran dan fungsi saya hanya menjalankan perintah atasan,” ujarnya. Supardjan yakin majelis hakim mengetahui bagaimana sebenarnya peran dirinya dalam tindakan penyuapan tersebut. Karena itu, dia berharap majelis hakim menjatuhkan hukuman seringan-ringannya. Sebagaimana diketahui, dua terdakwa ini didakwa secara bersamasama dengan Sekda Kota Bekasi, Tjandra Utama Effendi telah melakukan penyuapan kepada dua auditor BPK Jabar, Suharto dan Enang Hermawan. Uang suap tersebut diberikan dalam dua tahap masing-masing Rp200 juta. Uang itu diduga sebagai imbalan agar Pemkot Bekasi meraih opini wajar tanpa pengecualian dalam pemeriksaan keuangan BPK 2009. z JHS/JP

Kejaksaan Diminta Periksa Program IB Musi Rawas, Siasat Kota Kejaksan Negeri Lubuklinggau diminta memeriksa indikasi kegagalan program Inseminasi Buatan (IB) Pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musi Rawas yang berpotensi merugikan Keuangan Negara. Menurut Koordinator LSM Sumpah Undang–Undang (SUU) Herman Sawiran, kalau ada pengakuan dari penangungjawab atau pejabat yang membidangi program IB tersebut gagal maka, berat dugaan adanya indikasi merugikan APBD Musi Rawas. Sebab bukan hanya masalah tolak ukur keberhasilan program yang tidak jelas, tapi bagaimana pola anggaran program IB tersebut di belanjakan. “Rasanya kalau pejabatnya sendiri mengaku gagal pasti ada yang tidak beres dalam program itu, maka patut kita pertanyakan juga kemana uang yang dianggarkan tersebut di belanjakan, artinya tidak menutup kemungkinan ada uang negara yang disalahgunakan dari program itu,” katanya. Masih Kata Herman, sangat tidak mungkin program yang berdasarkan data yang ada dikatakan sukses se-

mentara pejabat yang berwenang yang membidangi program tersebut dengan tegas menyatakan gagal, hal ini menunjukan ada kesalahan patal dari yang terjadi dan ini akan menjadi pertanyaan publik apa yang terjadi dalam SKPD tersebut. “Pejabat yang membidanginya sendiri mengaku gagal, jadi dugaan lainya salah satunya berpotensi merugikan keuangan daerah harus juga di selidiki, hal ini bisa saja terjadi sebab adanya pengakuan kegagalan program IB ini,” katanya. Lebih Lanjut Herman berucap, potensi kerugian keuangan negara bisa saja terjadi karena hampir setiap tahuan anggaran program IB ini selalu dianggarkan dengan jumlah pantastis yaitu hampir menyentuh angka Rp. 450 Juta. Kalau setiap tahun uang APBD Musi Rawas di kuras dengan program seperti ini dan faktanya gagal. Maka, program ini harus dipertanyakan sebab memunculkan dugaan dan persepsi publik yang tidak baik. Sebelumnya, Anggota Komsi II DPRD Musi Rawas I Wayan Kocap kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dan mengevaluasi program IB ini, kalau

fakatanya program ini gagal berdasarkan pengakuan pejabat yang berwenang. Maka, dipastikan program IB tersebut tidak bisa dilanjutkan alias tidak akan bisa dimasukan pada tahun anggaran berikutnya. Sementara itu, Kabid Petenakan Disnakan Musi Rawas, Suprayitno menagataakan kegagalan program IB ini terjadi karena pihaknya tidak memiliki tolak ukur dan pola pengawasan dalam memantau pelaksanaan program. Sehingga Akseftor (Sapi yang Inseminasi) milik masayarakat tidak bisa di pantau apa yang terjadi setelah akseftor menerima Inseminasi. kalau pun nati ada pihak DPRD yang akan memanggil dan menayakan Program IB ini dirinya mengaku tidak takut karena, penguna anggaran adalah Kepalah dinas. katanya. “Iya benar program IB ini gagal, sebab kita tidak memiliki tolak ukur keberhasilan program karena akseftor yang di insemisai tidak setiap saat bisa kita awasi,” katanya. Program IB yang mengahabiskan Dana APBD Kab. Musi Rawas Rp.430 Juta ini dipertanyakan bayak pihak. z ABUHASAN AZHARI

PANITIA Pilkades Wanamekar

JELANG PILKADES WANAMEKAR

Panitia Sosialisasikan Pilkades di 7 RW Garut, Siasat Kota Berdasarkan Peraturan Desa Wanamekar No 6 tahun 2010, tentang pelaksanan pemilihan kepala Desa Wanamekar Kecamatan Wanaraja Kab Garut, Dibentuklah PANITIA PILKADES, Hartono Selaku Ketua Panitia Pilkades seusai di bentuk, Panitia langsung menyusun strategi dalam bekerja salah satunya dalam penyusunan Daptar Pemilih Sementara (DPS) sebagai acuan dalam menetapkan Daptar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan hasil musyawarah pertama awal November lalu untuk menyusun DPS panitian Bidang Pendaptaran Hak Pilih (PANTARLIH) harus melibatkan para ketua RW dan ketua RT karena mereka yang lebih paham kondisi penduduknya ujar Hartono Hartono mengatakan dalam penyusunan DPS data data yang diberikan oleh RT/RW di harapkan seotentik mungkin , jangan sampai orang yang sudah meninggal tercatat sebagai DPS atau DPT sehingga punya hak pilih sedangkan yang mempunyai Hak Pilih tidak tercatat dalam DPS atau DPT dan jangan sampai dalam DPS dan DPT warga di luar Desa yang tidak mempunyai Hak Pilih tercatat karena bila terjadi keteledoran yang celaka nanti Panitia , dalam peyusunan dan penetapan DPT verivikasi harus dilakukan secermat mungkin meminimalisir tingkat kekeliruan .kita bekerja mengacu pada aturan yang ada baik Undang Undang , Peraturan Pemerintah ,Peraturan Daerah dan Peraturan Desa, ujarnya Selanjutnya Hartono mengatakan dalam penyusunan DPT mudah mudahan pada tanggal 17

november 2010 , Panitia sudah dapat menyusun DPT dan proposal yang akan diajukan ke pemda untuk pendanan agar pelaksanaan Pilkades Wanamekar dapat berjalan . Ditempat terpisah Apep selaku sekertaris Panitia Pilkades mengatakan DPS yang sudah disusun , akan di informasikan kepada seluruh masyarakat , Data DPS sebelum di naikan statusnya dalam DPT akan diberikan waktu kepada warga yang mempunyai hak pilih untuk memperbaiki bila dalam penyusunan DPS warga yang punya hak pilih belum tercatat atau terlewat, Data DPS akan dapat dilihat di tempat tempat strategis yang biasa dikunjungi oleh warga Desa misalnya Madrasah, Pos yandu, rumah ketua RT/RW dan lain sebagainya Apep mengharapkan bila warga belum tercatat dalam DPS segera mungkin menghubungi panitia PILKADES atau ketua RT/RW dimana warga tersebut tinggal, peran serta masyarakat dalam mensukseskan proses demokrasi tingkat desa sangat diharapkan oleh panitia. Ditempat terpisah, aktivitas panitia beserta BPD mulai di sibukan dengan sosialisasi Pilkades di 7 Rukun Warga (RW) , tempat tempat keramaian mulai di sambangi panitia untuk proses sosialisasi dengan harapan dapat meningkatkan peran serta masyarakat , diantaranya di Masjid Assalam , Masjid Al iman, Masjid Al Furqon, Masjid Alfalah, Madrasah Al Mubtadi, Masjid Attaqwa, Masjid Arrameli, sosialisasi pilkades juga melibatkan para tokoh Agama . z RIDWAN


8

KASUISTIK

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Menguak Borok PU Pengairan Sidoarjo

DUA PROYEK PLENGSENGAN SEUMUR JAGUNG

Sidoarjo, Siasat Kota Dinas PU Pengairan Kab. Sidoarjo menuai kecaman dari berbagai pihak, pasalnya proyek-proyek yang dikerjakan pasti tidak berumur panjang dikarenakan tidak sesuai ketentuan teknis yang mestinya bisa bertahan hingga 10 tahun, cuma 1 tahun beberapa bangunan plengsengan sudah jebol.

A

DANYA kong kalikong antara rekan an proyek dengan pihak dinas makin menguat ketika salah satu proyek rehabilitasi dan pemeliharaan sungai AFU Buntung di Kec. Taman baru genap satu tahun kondisinya sebagian sudah retak dan jebol. Proyek yang didanai dari APBD 2009 dengan nilai Rp.142.580.000,- dan dikerjakan CV. Wisma Kencana dengan konsultan CV. Jaya Sukses Sejahtera, hingga berita ini diturunkan belum diperbaiki padahal pengawas dari Dinas PU Pengairan sudah menegur kontraktor, tapi kontraktor terkesan tak ambil pusing. Hal tersebut menunjukkan Dinas PU Pengairan lemah, dikarenakan dugaan permainan pemberian upeti dari kontraktor yang dikoordinasi oleh kontraktor membuat PU Pengairan tak mengindahkan aturan dan cenderung melanggar UU Kontruksi. Bukan itu saja proyek plengsengan yang baru selesai dikerjakan tepatnya di saluran Ds. Kemangsen belakang SMP Muhammadiyah Kec. Krian yang dikerjakan CV. Prima Perkasa dan konsultan CV. Mantika yang bersumber dana dari APBD tahun 2010 Rp.138.966.000,-. Baru beberapa bulan dikerjakan kondisinya sudah retak-retak, kuat dugaan pekerjaan di Ds. Kemangsen terebut tidak mengindahkan aturan teknis dalam pemasangan 1: 4 (0,522m3 pasir, pasang 1 : 2m3 batu belah, 3.257 sak PC) terbukti baru 2 bulan kondisinya sudah banyak yang retak. Hal tersebut dibenarkan Warto warga Ds. Kemangsen mengatakan,”Memang mas waktu pekerjaan plengsengan itu saya sempat lihat, masa satu molen cuma dikasih ½ sak semen jelas tidak kuat, di sungai sini kan arusnya deras dan dalam. Sayapun sempat tanya ke salah satu kulinya kenapa cuma ½ sak, jawaban kuli,”itu aturan bos saya, jadi kalau sekarang retak-retak itu karena mutu campurannya sangat rendah, ujar Warto. Lain lagi dengan salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan proyek tersebut,”Benar mas campurannya kurang semennya, yang saya tahu pasir tok semen-

nya cuma sedikit, bukan itu saja menurut saya kedalaman penanaman pondasi saya rasa kurang dengan mutu campuran dan kedalaman seperti itu paling bertahan 1 tahun itupun sudah bagus. Sungai sini arusnya deras dan posisi plengsengan pas belokan itu sebenarnya dipasang terucuk baru kuat, kalau dilihat sekilas memang tidak ada masalah sebab yang ditebali semennya cuma mukanya tapi dalam campurannya tidak beraturan. Saya tahu sebab saya juga kuli bangunan jadi saya tahu dimana permainannya, ujar warga kemasan yang mewanti-wanti namanya tidak usah dipublikasikan. Di tempat terpisah Ali Mahmudi selaku PPK justru terkesan membela rekanan, ketika dikonfirmasi di kantornya (12/11) mengatakan,”Itu cuma kesalahan kecil retak tersebut dikarenakan urugan diatas dan saya juga sudah panggil kontraktornya untuk segera membetulkan dengan dibongkar dan ditambahi plat besi, mengenai campuran saya rasa sudah sesuai, cuma kekurangannya drainasenya saya rasa kurang banyak, dlaam minggu-minggu ini mungkin sudah dibetulkan. Mengenai sanksi karena masih dalam masa perawatan ya cuma diberi teguran untuk pembetulan saja, ujar Ali Mahmudi. Sementara BLT PU Pengairan Bu Naning justru tidak bisa memberi komentar setiap kali ada permasalahan selalu melepas tangan dan diarahkan ke Pak Ali. Menanggapi permasalahan beberapa proyek PU Pengairan Sidoarjo yang umurnya tidak sampai sesuai standar teknis ketua LSM JCW (Jawa Timur Corruption Watch) lewat ketuanya Siti Aminah SH mengatakan,”Jelas itu pelanggaran UU kontruksi tepatnya pasal

31 ayat 1 dan pasal 43 sanksinya berat 5 tahun kurangan penjara atau denda 10% dari nilai kontrak yang jelas kalau melihat kejadian yang pertama jelas dinas harus bertanggung jawab karena kontraktor sudah menyerahkan ke Dinas dan masa jaminan sudah habis, dan mengenai pekerjaan plengsengan yang kedua jelas pimpro dan rekanan juga pengawas harus bertanggung jawab masa baru 2 bulan sudah gagal kontruksi (retakretak), kalau semua proyek cuma bertahan 1 tahun jelas ini merugikan keuangan negara PPK jangan ngomong dibetulkan saja, enak saja ngomong begitu beri sanksi tegas kalau perlu di black list. Sebagai PPK/Humas jelas dia tahu aturan dan mekanisme teknis kalau proyek tersebut jelas melanggar UU kontruksi, kalau dilihat dari omongnya justru PPK terkesan membela kontraktor kuat dugaan berita yang berkembang selama ini beberapa rekanan memang dipotong 5% setelah pekerjaan selesai ada benarnya kalau melihat seperti itu PPK terkesan jadi macan ompong tidak berani beri sanksi tegas, kalau seperti itu jelas ini ada apa-apanya saya akan kumpulkan beberapa data-data dan kalau perlu saya akan laporkan ke kejaksaan, ujar Siti Aminah yang juga menjadi konsultan hukum. Sementara itu salah satu rekanan yang sempat mendapat proyek di PU Pengairan membenarkan kalau memang setelah proyek selesai beberapa rekanan wajib memberikan 5% dari nilai proyek sebab kalau tidak memberikan jelas kalau ada proyek lagi tidak akan diberi dan pasti dicari kesalahan-kesalahannya, ujar salah satu rekanan yang namanya tidak mau disebutkan. z TAN

SMA NEGERI 3 TAMBUN SELATAN

SMP NEGERI 1 CIKARANG BARAT

SMP NEGERI 06 TAMBUN SELATAN

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA

SELAMAT HARI RAYA

SELAMAT HARI RAYA

IDUL ADHA

IDUL ADHA

IDUL ADHA

1431 HIJRIYAH

1431 HIJRIYAH

1431 HIJRIYAH

UJANG SURIANA, S.Pd, MM Kepsek

H. JUANDA, S.Pd, MM Kepsek

Hj. IIS ISTIQOMAH, S.Pd, M.Pd Kepsek

DUGAAN PENYELEWENGAN DANA PD INHU

DPRD dan Inspektorat Inhu, Surati Kejari Rengat, Siasat Kota DPRD Inhu dan Inspektorat surati Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat untuk meminta surat persetujuan penggunaan dana di PD Inhu tersebut. Pasalnya dengan kurang ketransparanan pihak Kejari Rengat yang terus ber upaya melengkapai data atas dugaan penyelewengan dana di Perusahaan Daerah (PD) Inhu senilai lebih kurang Rp 9 M lebih itu. Kepala Kejaksaan Negeri, Mahyuanti Laorani, SH, MH ketika dikonfirmasi melalui Kasi Intel, Siswanto AS, SH, MH membenarkan adanya surat yang disampaikan kepada DPRD Inhu dan Kantor Inspektorat Inhu. Dimana surat tersebut meminta surat persetujuan penggunaan dana di PD Inhu. Dikatakanya, surat tersebut disampaikan ke DPRD langsung disampaikan kepada Ketua DPRD Inhu, H Marpoli. Begitu juga surat tersebut juga disampaikan pada hari yang sama yakni Senin (8/11) ke Kantor Inspektorat Inhu. Surat tersebut disampaikan untuk melengkapi data yang dikantongi Kejari tentang dugaan adanya penyelewengan dana di PD Inhu. Disamping itu juga data tersebut, sebagai pelengkap atas hasil audit BPKP yang saat ini masih melakukan audit. Untuk itu, pihaknya masih menunggu hasil jawaban dari DPRD dan Inspektorat Inhu. “Ini sudah cukup lama. Makanya kita mencoba menyurati DPRD Inhu dan inspektorat sebagai pelengkap data”, ujarnya. Sementara itu Ketua DPRD Inhu, H Marpoli ketika dikonfirmasi membenarkan menerima surat dari Kejari Rengat. Untuk itu, atas surat tersebut perlu dilalukan koordinasi bersama pimpinan Dewan. “Benar ada surat dari Kejari, dan perlu koordinasi bersama dengan pimpinan Dewan”, ujarnya singkat. z FRASETIA

Pemerintah Kabupaten Bekasi

DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA

IDUL ADHA 1431 HIJRIYAH

H. BAMBANG SULAKSANA Kepala Dinas

SAMSAT KABUPATEN BEKASI Mengucapkan

SELAMAT HARI RAYA

IDUL ADHA 1431 HIJRIYAH AKP. TIFA Kasubsi IPTU. SUKISNO Paur STNK


9

KASUISTIK

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Subaktian Lubis Cuek Kebutuhan Publik

PROYEK DI LINGKUNGAN P3GL DIDUGA JADI LADANG KORUPSI Bandung, Siasat Kota Sulitnya menembus akses masuk ke kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) Bandung melahirkan kesan penjagaan yang berlebihan. Bagaimana tidak, untuk dapat masuk ke lingkungan kantor yang berlokasi di Jl. Dr. Junjunan No. 236 Bandung itu harus melalui prosedur yang berbelit-belit. Anehnya, kondisi tersebut hanya berlaku bagi para wartawan yang ingin melakukan konfirmasi ke kantor yang kabarnya menyimpan ‘segudang’ permasalahan itu.

S

EPERTI yang dialami Siasat Kota ke tika hendak meminta konfirmasi dan klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat pada edisi sebelumnya. Saat itu berbagai pertanyaan pun dilontarkan oleh Satuan Pengamanan (Satpam) di pintu masuk. Setelah bertanya, biasanya sang Satpam pun menghubungi bagian sekretariat kantor, dan lalu menyampaikan bahwa orang yang dituju sedang tidak berada ditempat. Kejadian seperti itu terjadi bukan hanya sekali, melainkan berulang kali setiap akan dikonfirmasi. Bahkan kuli disket dari beberapa media lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Kadang kala mereka berupaya mengakali si Satpam dengan berpura-pura mengaku dari rekanan perusahaan untuk dapat masuk kelingkungan instansi dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut. Jika sudah demikian biasanya Satpam pun mempersilahkan dengan raut wajah tersenyum. Ironis memang, jika petugas penjaga pintu ataupun recepsionist didoktrin dengan perintah-perintah yang sebenarnya merupakan upaya untuk menyembunyikan permasalahan di lingkungan P3GL dalam upaya memperkaya diri sendiri. Di satu sisi, Satpam tersebut butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarganya meski dengan pas-pasan, tapi di sisi lain sang oknum pejabat yang merupakan abdi negara itu sedang gencar-gencarnya ‘menggerogoti’ uang rakyat untuk memperkaya dirinya yang sudah kaya. Kondisi penjagaan Satpam yang dinilai over tersebut disinyalir akibat ulah para pejabat dilingkungan P3GL yang merasa ‘aler-

gi’ terhadap keberadaan wartawan. Perasaan itu timbul akibat khawatir jika ‘kebusukan’ yang mereka sembunyikan selama ini akan tercium oleh publik. Akhirnya mereka pun memasang strategi dengan memperketat penjagaan front office dengan cara ‘menyetel’ Satpam untuk melakukan job tambahan, yakni menghambat wartawan untuk bisa masuk kelingkungan kantor. Akibatnya bukan justru mendatangkan persepsi postif melainkan justru negatif, bahkan ada asumsi tendensius yang menduga proyek-proyek dilingkungan P3GL menjadi ‘ladang’ korupsi. Meski pernah diperiksa oleh aparat penyidik, namun berkat kelihaian oknum pejabat didalamnya, dapat terhindar dari jerat hukum. Dugaan Berbagai Penyimpangan Seperti diberitakan SK bahwa dalam proses pengadaan Kapal Marine Geological Exploration (MAGEX) Pembangunan satu unit kapal riset, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) Departemen Sumber Daya Mineral tidak sesuai dengan rencana sehingga merugikan Negara. Demikian rangkuman hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) atas laporan keuangan Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral tentang pembangunan kapal riset geomarin III. Dalam pemeriksaannya BPK-RI menjelaskan, dibuatnya tiga kali amandemen dalam kontrak tidak sesuai dengan prosedur Kepres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Dalam kontrak pertama pembangunan

kapal tersebut seharusnya telah selesai dibangun bulan juni tahun 2007, tetapi kapal baru selesai dan serah terima dari pembuat ke departemen ESDM “konon katanya” sekitar pada tanggal 15 Desember 2009. Informasi yang dapat dihimpun SK seputar pembangunan kapal tersebut, sejak awal perencanaan sudah bermasalah. Sumber mengatakan, bahwa konsultan perencana pembangunan kapal explorasi dikerjakan oleh orang dalam PPPGL. PT Surveyor Indonesia sebenarnya hanya dipakai sebagai pormalitas saja untuk memenuhi persyaratan prosedur pengadaan barang dan jasa sesuai tuntutan kepres. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan kukutan orang kuat di lingkungan Departemen ESDM yang selalu menguasai proyek dilingkungan Departemen ESDM. Lebih jauh sumber menjelaskan, PPPGL sebenarnya tidak perlu mengeluarkan biaya sebesar tujuh miliar lebih hanya untuk “mencuri” disain kapal riset sesuai yang diperlukan PPPGL karena ada beberapa perusahaan galangan kapal riset yang sudah berpengalaman membangun kapal riset di Germani dan Amerika Serikat. Jadi bisa pesan langsung sesuai spesifikasi yang diinginkan, mereka bisa melakukan survei dan mencarai harga yang bersaing karena ada beberapa pilihan galangan. Perencanaan itu hanya akal-akalan untuk meraup uang Negara kenyataannya pembangunan kapal tersebut tidak bisa selesai sesuai dengan perencanaan karena pembuatnya belum berpengalaman. Jangan-jangan kapal tersebut tidak berfungsi sesuai spek DPS. Sementara itu Humas P3GL, Fery Siboro berjanji akan memberikan klarifikasi terkait konfirmasi yang dilayangkan SK. Hal itu disampaikannya melalui pesan singkat (SMS) kepada SK. Namun hingga berita ini diturunkan, janji tersebut hanya merupakan isapan jempol belaka apalagi, kabarnya pihak P3GL menerapkan praktek “bagi-bagi duit” guna menutupi penyimpangan-penyimpangan yang selama ini terjadi di lingkungan P3GL, khususnya dalam pelaksanaan anggaran Negara yang notabene merupakan uang rakyat. z ROLISTON

BUTUH PERHATIAN MENTERI ESDM

Kinerja PSDG Bandung ‘Bobrok’ dan Sarat Penyimpangan? Bandung, Siasat Kota Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Darwin Zahedy Saleh selayaknya mengetahui kinerja institusi di bawah institusi yang dipimpinnya. Hal tersebut menyusul terkuaknya kebobrokan kinerja yang terjadi di lingkungan Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG) Bandung. Mencuatnya kebobrokan kinerja di PSDG Bandung terkuak setelah ‘aib’ yang selama ini disembunyikan mulai terbongkar. Bahkan ‘kebusukan’ yang ditutup-tutupi oleh para pejabat di lingkungan PSDG Bandung tersebut sampai menelan korban jiwa. Dari informasi yang berhasil dihimpun, dua orang korban meninggal dunia berinisial UM yang merupakan juru bor dan SKD selaku teknisi mesin dan keduanya merupakan pegawai di PSDG Bandung meninggal akibat tenggelamnya kapal Senopati. Bersama dengan mereka seperangkat peralatan pengeboran berupa alat bor, genset, mobil truck pengangkut pipa-pipa guna kepentingan pengeboran yang merupakan aset utama sumber penghasil uang bagi PSDG Bandung juga ikut tenggelam. Berdasarkan keterangan sumber, musibah meninggalnya dua pegawai PSDG Bandung tersebut seharusnya tidak terjadi, jika oknum pejabat dilingkungan Bimbingan Teknis (Bintek) menugaskan keduanya sesuai dengan job schedule yang seharusnya berdasarkan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)

APBN Tahun Anggaran (TA) 2006, yakni melakukan pengeboran ke Kalimantan. Namun, masih menurut sumber, kenyataannya pihak Bintek justru menugaskan mereka pergi ke Sulawesi untuk mengerjakan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga (swasta). Sepulangnya dari Sulawesi menuju Bandung itulah mereka menumpang kapal Senopati yang akhirnya karam dan tenggelam bersama dengan hilangnya nyawa mereka. Pihak PSDG Bandung pun selama ini berupaya menyembunyikan dan menutup-nutupi musibah yang tidak seharusnya terjadi tersebut. Bahkan kedua korban meninggal dunia tersebut tidak mendapatkan penghargaan apa-apa selain sebatas ucapan turut berduka cita, padahal mereka meninggal dunia dalam rangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh atasannya. Disamping itu, kebobrokan kinerja dilingkungan PSDG Bandung juga terjadi dalam pemberian biaya SPPD, dimana untuk setiap perjalanan dinas yang dilakukan oleh pegawai dipotong hingga mencapai sekitar 7,5% pada tahun 2006. Sedangkan untuk tahun 2007, pemotongan biaya perjalanan dinas yang terjadi bukan malah berkurang melainkan justru bertambah tinggi hingga mencapai 13%. Hal tersebut patut diper tanyakan kegunaan pemotongan itu untuk apa, mengingat biaya perjalanan dinas merupakan biaya resmi yang sudah diatur berdasarkan ketentuan dan merupakan hak

bagi pegawai yang melaksanakannya. Wajar saja jika kemudian banyak terjadi perjalanan-perjalanan dinas fiktif yang disinyalir kerap terjadi di PSDG Bandung. Selain itu, masalah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dihasilkan oleh PSDG Bandung melalui pekerjaan sewa menyewa peralatan juga diindikasikan sarat dengan berbagai penyimpangan. PNBP yang disetorkan ke kas negara ditengarai tidak sesuai dengan nilai PNBP yang sebenarnya dihasilkan oleh PSDG Bandung. Berdasarkan informasi, nilai nominal yang dihasilkan dari praktek sewa menyewa peralatan PSDG Bandung mencapai hingga 5 Milyar Rupiah setiap tahunnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait permasalahan-permasalahan dilingkungannya, Kepala PSDG Bandung, Farida Zen belum bersedia memberikan jawaban. Bahkan hingga berita ini diturunkan surat konfirmasi yang dilayangkan oleh SK terkesan diabaikan. Padahal selaku pejabat publik sudah sepantasnya Farida memberikan klarifikasi terkait temuan serta informasi ‘miring’ yang berhubungan dengan kinerja PSDG Bandung. Apalagi hal tersebut menyangkut citra institusi yang dipimpinnya. Atau memang informasi tentang ‘keboborokan’ kinerja PSDG bandung yang sarat dengan berbagai penyimpangan khususnya yang menyangkut realisasi pelaksanaan anggaran benar adanya. z ROLISTON

Sejumlah Insan Pers Kutuk Pengancam Wartawan Tembilahan, Siasat Kota Tindakan Oknum Kades Sungai Piyai Kecamatan Kuindra Kabupaten Indragiri Hilir, Riau M. Arifin yang dilakukan dengan sengaja meneror wartawan Metro Indonesia Jakarta Perwakilan Inhil Syamsul Bahri lewat SMS yang DHENI KURNIA isinya bernada ancaman mendapat kutukan bahkan kecaman yang sangat tegas dari kalangan Insan Pers. Karena teror yang dilancarkan oleh Kades ini yang bernada ancaman dapat dikatagorikan membahayakan keselamatan wartawan. Menurut Pemred Metro Indonesia Horas ST. mengatakan kalau memang yang ditulis sesuai fakta dilapangan mengapa harus takut hadapi saja, karena saat wartawan melakukan kegiatan jurnalistiknya dilindungi oleh Hukum dan kalau memang ada yang merasa dirugikan bisa menggunakan hak jawab bukan main ancam sembarangan. “jelasnya Ancaman Kades ini bermula dari komplain warga Desa Sungai Piyai yang menolak Proyek Rumah Susun Layak Huni karena warga berkeyakinan bestek yang dikerjakan saat ini tidak sesuai dengan bestek dari Dinas PU Propinsi dengan kata lain kades M. Arifin diduga telah merubah bestek tersebut tidak terima laporan warga tersebut M. Arifin sok jagoan dan buta hukum langsung mengancam wartawan Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Riau H. Dheni Kurnia juga mengutuk tindakan para pengintimidasi atau tindakan kekerasan yang mengarah kepada pelecehan terhadap kebebasan pers yang dilakukan kepada seseorang wartawan yang saat bertugas melakukan aktivitas jurnalistiknya, katannya “ apapun alasannya, intimidasi dan kekerasan tidak bisa dibenarkan. Jika merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, silahkan gunakan hak jawab dan jalur hukum “ ujarnya kepada wartawan saat diminta tanggapan soal kerapnya aksi pengancaman terhadap wartawan beberapa waktu yang lalu di bengkalis. Ditegaskan Dheni tindakan para sekelompok oknum yang tidak menghormati tugas wartawan dianggap telah melecehkan kebebasan pers dan kebebasan informasi dua hal itu dijamin dalam Deklarasai Universal Hak Asasi Manusia dan UU Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 “ terutama Pasal 4 ayat 3 UU Nomor 40 tahun 1999 menyebutkan pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyampaikan gagasan dan informasi. Sementara pasal 8 menyebutkan dalam menjalankan profesinya, wartawan mendapatkan perlindungan hukum. “ tegasnya “ Ia juga meminta agar Pihak penegak hukum terutama polri dapat menjaga dan menlindungi wartawan saat melakukan tugas jurnalistiknya diwilayah hukum masing-masing, karena pers adalah merupakan mitra kerja para aparat penegak hukum. Karena hubungan mitra atau kerjasama yang sudah dibangun, jangan dirusak oleh segerombolan kelompok yang tidak mengerti tugas dan fungsi sebagai wartawan karena hal tersebut sangat berbahaya dan dianggap telah melecehkan tugas dan UU Pers “terangnya Selain itu, ia juga berpesan agar pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan media massa tidak menggunakan aksi massa apalagi yang merusak dan mengintimidasi. Sebaliknya, media massa sendiri diminta untuk selalu berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik. z IIN


10

PENDIDIKAN

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

SDN Mustika Jaya 4 Mengharapkan Lanjutan Pemagaran dan Conblok Bekasi, Siasat Kota Salah satu upaya dalam peningkatan mutu pendidikan adalah pembenahan dan penyediaan dan prasarana yang memadai sebagai fasilitas penunjang peningkatan mutu pendidikan yang menjadikan proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik. Kepala sekolah SDN Mustika Jaya 4 H.Nawi,Spd kurang lebih menjabat kepala sekolah 4 tahun di SDN Mustika Jaya 4 tetap semangat untuk melakukan segala tugas dan tangggung jawab demi berjalannya proses kegiatan belajar mengajar dengan baik,namun semangat itu kurang didukung oleh sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai seperti Pagar Halaman dan Conblok. H.Nawi,Spd mengharapkan pemkot bekasi dan dinas pendidikan memperhatikan sarana dan prasarana khususnya yang paling diutamakan saat ini adalah Pagar Sekolah dan Halaman Sekolah belum di Conblok dan saya sangat prihatin pada saat sekolah dimalam hari dimasuki oleh maling dan pada musim hujan halaman sekolah becek.Saya selaku kepala sekolah menertibkan dan menjaga keamanan aset sekolah yang ada. Saat ini sekolah sudah dipagar belum separuhnya,masih kurang lebih 250 m2 dari anggaran APBD tahun 2009-2010 sementara luas halaman sekolah seluruhnya 3000 m2.Dan kami berharap supaya halaman sekolah dan lanjutan pemagaran sekolah,agar dapat segera direalisasikan. Saat ini SDN Mustika Jaya 4 mempunyai 500 anak didik,14 guru PNS dan 4 guru Honor dan 1 Tata Usaha.Kami sebagai guru mendidik dan membentuk karakter para anak bangsa,menuju era kemajuan yang mengutamakan kualitas dan skill. z J.SIHOMBING

PEMBUKAAN museum

Bupati Buka Pameran Keliling Bersama Museum Jendela Informasi Budaya Karawang, Siasat kota Sebagai salah satu upaya mensosialisasikan sejarang bangsa saerta keberadaan museum kepada generasi muda, Pemkab Karawang bekerjasama dengan Balai Pengelolaan Mueeum Negeri Sri Baduga, Bandung menggelaer Pameran Keliling Bersama Museum Jendela Informasi Budaya bertempat di Aula Husni Hamid Pemda Karawang. Peresmian pembukaan pameran tersebut dilakukan secara langsung oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar Pameran yang akan berlangsung selama empat hari tersebut diikuti oleh 10 peserta, diantaranya adalah alai Pengelolaan Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisional Bandung, Museum Basoeki Abdullah Jakarta, Museum Geologi Bandung, Museum Pos Indonesia Bandung, Museum Konferensi Asia Afrika Bandung, Museum Perjuangan Bogor, Museum Palagan Perjuangan Sukabumi, Dispenparbud Karawang, serta Site Museum Tambaksari Ciamis. Sejumlah artefak bersejarah turut ditampilkan dalam pameran tersebut, diantaranya adalah Replika Prasasti Ciaruteun peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Tengkorak Homo Erectus yang merupakan manusia purba berdiri tegak dan hidup pada 750 ribu tahun lalu, serta senjata hasil rampasan dari tentara Jepang, VOC, dan sisa puing pesawat Royal Air Force milik tentara sekutu Inggris. Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta atas ditunjuknya

Karawang sebagai salah satu lokasi pameran keliling bersama. Tentunya keberadaan kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi masyarakat yang saat ini telah lupa mengenai sejarah para pendahulunya. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pendahulunya,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, museum merupakan salah satu sarana dan prasarana yang dapat mengenang apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kita sebelumnya. “Dengan demikian, kegiatan ini tentunya memiliki arti yang sangat mendalam bagi rakyat Karawang, karena kita tidak perlu jauh-jauh ke Bandung atau Jakarta untuk melihat museum,” jelasnya. Oleh karena itu, lanjut Bupati, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Karawang untuk menyusun jadwal ekstrakurikuler sekolahsekolah secara bergilir menyaksikan pameran tersebut. “Keberadaan pameran ini sangat penting untuk disaksikan oleh para generasi muda, terlebih di Kab. Karawang tidak terdapat museum-museum seperti ini,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Museum Negeri Sri Baduga, Pramana Putra menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya bersama beberapa museum lainnya membawa sejumlah koleksi untuk dierkenalkan kepada masyarakat Karawang. Benda-benda koleksi yang ditampilkan selain berupa relial benda purbakala/bersejarah, juga terdapat sejumlah replika, photo, dan perangko. z BENI

ACARA penganugerahan osis terbaik

Penganugerahan OSIS Terbaik SMA/SMK 2010

SMAN 5 Kota Bekasi Best Of The Best Bekasi, Siasat Kota Penganugerahan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA/SMK seKota Bekasi 2010 berlangsung sederhana. Acara ini berlangsung di gedung BTN Bekasi, Sabtu (13/11) yang merupakan kerja sama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan Trend Indonesia. Sebelum acara penganugerahan osis terbaik, Ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa proses pemilihan osis terbaik tahun ini adalah osis yang aktif menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wadah siswa/i untuk mengembangkan aktualitasnya. Moment ini diikuti oleh 109 SMA/SMK seKota Bekasi dan didanai APBD. Demikian pernyataan Ermawati dihadapan peserta.

D

ALAM kesempatan ini, Kepala Bidang Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Dedy membacakan Surat Walikota Bekasi, Mochtar M mengatakan bahwa acara Anugerah Osis Terbaik SMA/SMK 2010 sebagai konsistensi pemerintah Kota Bekasi untuk memajukan pendidikan dan mempunyai nilai positif serta dapat meningkatkan kebersamaan.

Dalam amanatnya mengharapkan dapat memberikan semangat bagi pengawas osis di Kota Bekasi dan generasi muda yang lebih cerdas tak luput juga ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut mengembangkan pendidikan, kata Mochtar yang dibacakan Dedy. Trend Indonesia sebagai tim survei dan juga salah satu penilai membacakan kriteria penilaian dan kri-

teria pemenang. Dalam kriteria penilaian ada beberapa item diantaranya item struktur osis, yang memiliki perkembangan struktur dan program, item sarana yang dapat mendukung ketersediaan sarana penunjang, item dokumentasi yang artinya perhatian terhadap dokumentasi dan item prestasi yang menunjukkan semangat kompetisi lokal, nasional dan internasional. Lanjutnya lagi bahwa kriteria pemenang diantaranya Osis perkembangan terbaik, Osis kreativitas terbaik, Osis prestasi terbaik dan Osis best of the best. Pada kesempatan ini, kriteria pemenang Osis perkembangan terbaik di raih SMAN 9, kriteria pemenang Osis kreativitas terbaik diraih SMA Marsudirini, kriteria pemenang Osis prestasi terbaik diraih SMAN 5, dan kriteria pemenang Osis best of the best diraih SMAN 5. Ditempat yang sama, Kepala SMAN 5, Sri Susanti,M.M mengatakan bahwa dengan diraihnya Osis prestasi terbaik dan Osis best of the best merupakan kerja keras semua elemen yang ada di sekolah kami dan tetap berupaya yang terbaik. “ merasa senang atas prestasi yang kami raih sehingga menjadi indikator untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan di sekolah” kata Sri Susanti. z BOY

TINGKATKAN MOTIVASI DAN BERUSAHA

Bupati Beri Arahan Ujian Paket C Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya meningkat motivasi untuk mau belajar dan berusaha, Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar memberikan pengarahan kepada para peserta yang akan mengikuti ujian nasional kesetaraan Paket C. Pengarahan Bupati yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut berlangsung di Aula Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri II Karawang, Bupati Dadang S. Muchtar dalam arahanya menjelaskan bahwa era globalisasi saat ini mmiliki dampak positif dan negatif yang harus mampu kita atasi, khususnya di sektor tenaga kerja. Saat ini, tenaga kerja kita baru mampu mengisi peluang kerja global dengan menjadi TKI atau TKW, sedangkan di bidang lainnya,, semisal teknologi, SDM kita masih sulit bersaing. “Bahkan di sepakbola dapat terlihat, pencetak gol persib adalah Gonzales, yang seharusnya Dudung, Asep, atau Mamat,’ ujarnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa kondisi dan fenomena seperti ini harus kita perhatikan, mengapa mereka menggunakan orangorang luar. Hal ini .tentunya disebabkan oleh karena SDM kita tidak mau berusaha dan tidak sanggup untuk berkompetisi. “Hal ini harus diaeliminir, salah satunya adalah melalui edukasi dan pembelajaran,” imbuhnya. Bupati melanjutkan, dirinya merasa bangga dengan para peserta ujian kesetaraan Paket C yang masih memiliki motivasi untuk mau sejajar dengan mengikuti program Paket C. Terlebih terdapat banyak dari para peserta tersebut merupakan para peserta yang telah memiliki pekerjaan dan telah berkeluarga. “Untuk saya apreasiasi mereka yang terus mau belajar dan berusaha,” lanjutnya. Bupati menambahkan bahwa kedudukan ijazah Paket C sama dengan ijazah dari sekolah biasa. Hal ini karena yang membedakan

adalah kemampuan mereka untuk terus mau berusaha dan belajar setelah lulus. “Sekolah itu dimana saja, yang terpenting adalah apa yang bisa kita lakukan setelah lulus,” tambahnya. Oleh karena itu, lanjut Bupati, dirinya mengajak para peserta ujian untuk terus belajar dan berlatih sehingga mampu bersaing dan berkompetisi dengan tenaga kerja dari luar. Khususnya adalah dengan membekali diri dengan keahlian melalui kursus, seperti montir, menjahit, dan lain-lain. Sementara itu, jumlah peserta ujian nasional kesetaraan gelombang 2 tahun 2010 mencapai 765 orang, dengan rincian berasal dari Dinas Pendidikan sebanyak 646 orang, dan Kantor Kementerian Agama sebanyak 119 orang. Mereka akan mengikuti ujian untuk 8 mata pelajaran, yaitu Bahasa Inggris, PPKN, Sosiologi, Geografi, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Matematika, dan IPS. z BENI


11

PENDIDIKAN

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

PROGRAM PMT-AS DISAMBUT CERIA RATUSAN SISWA Garut, Siasat Kota Keceriaan para siswa Sekolah Dasar nampak terlihat di SDN Wanaraja 2 dan 3 saat sejumlah tenaga pendidik mulai membagikan makanan tambahan berupa kue dan susu murni yang masih segar disajikan, pemberian makanan tambahan tersebut merupakan salah satu program yang sedang digulirkan oleh dinas pendidikan Kab Garut.

P

EMBERIAN Makanan Tambah an Anak Sekolah (PMT-AS) dikelola oleh sekolah yang melibatkan komite sekolah dan Tim Penggerak PKK tingkat Desa, Ujar Dadang Arifin Spd.MM selaku kepala Sekolah SDN Wanaraja 2 saat ditemui wartawan di sela sela kegiatan Salam menyajikan menu makanan tambahan bagi siswa ,tentu saja para pengelolanya sangat memperhatikan nilai asupan Gizi yang ada pada makanan tersebut, pengolahan makanan dari bahan baku hingga siap saji sangat memperhatikan segi hegenis dan diharuskan tanpa menggunakan bahan bahan pengawet

maupun pewarna agar nilai Gizinya tetap terjaga, katanya Bahan baku lanjut Dadang , di usahakan berasal dari potensi lokal yang ada, untuk susu murni yang barusan di berikan kepada ratusan siswa berasal dari para peternak yang ada di kampung kudang Desa Wanajaya Kecamatan wanaraja, sehingga para peternak ataupun pengusaha lokal yang ada dengan program ini dapat merasakan peningkatan penjualan sehingga terjadi pemberdayan masyarakat karena kita mengutamakan potensi lokal ujarnya Selanjutnya Dadang mengatakan beberapa menu yang lainnya sedang kita

DADANG ARIPIN, S.Pd, MM persiapkan bersama sama dengan Tim Penggerak PKK Wanaraja , dengan Program ini mudah mudahan terjadi kesadaran bagi para orang tua ,agar lebih memperhatikan asupan makanan dan Gizi bagi anak anaknya, dengan makanan yang berkualitas dan bergizi secara tidak langsung mempercepat proses kecerdasan bagi anak didiknya. z RIDWAN

HUSAINI HASAN:

Semoga Pramuka Terus Berjaya Tembilahan, Siasat Kota ini, tidak pernah menyerah melakoni Kepala SD Negeri 002 Pulau Palas Kekeinginan untuk mengelilingi Indonesia camatan Tembilahan Hulu Kabupaten ini patut diberikan penghargaan, kareIndragiri Hilir, Riau H. Husaini Hasan na sosok Sugiono dapat menginspirasi S.Pd “ memberikan afresiasi kepada salah generasi sekarang bahwa anggota pra seorang anggota Pramuka Kwarcab Langkat Sumatera Utara, Sugiono yang berkeliling indonesia hanya mengendarai sepeda angin”, hal ini diungkapkannya Husaini Hasan di ruang kerjanya (08/11) lalu. Menurut Husaini Hasan berkeliling indonesia dengan hanya menggunakan sepeda tua bukan kegiatan yang gampang karena KEPALA SDN 002 Pulau Palas Husaini Hasan (kanan) Pengeliling Indosebuah sepeda tidak nesia Sugiono (seragam pramuka). mampu melindungi diri dari dingin malam dan panas muda karana atau pramuka mempunyai teriknya matahari tapi Sugiono yang semangat juang tinggi, tidak kenal merupakan seorang anggota pramuka menyerah, mandiri, handal, dan tangasal Kwarcab Langkat Sumatera Utara guh, dan menanamkan sikap yang ra-

mah, santun, dan berjiwa social yang tinggi ” terangnya Sugiono sudah 16 tahun mengelilingi Indonesia tidak terlalu besar keinginan yang ingin ditorehkannya Sugiono berkeliling Indonesia hanya untuk mengenal lebih dekat berbagai kebudayaan Nusantara. Lebih lanjut Husaini menambahkan apa yang dilakukan oleh Sugiono perlu dicontoh oleh generasi sekarang karena apa yang dilakukan oleh sugiono merupakan satu Inspirasi Nasionalisme dan secara langsung membawa harum nama kepanduan Indonesia sendiri, dengan apa yang dilakukan oleh sugiono semoga Pramuka trus berjaya dan menginspirasi segenap generasi penerus agar senantiasa Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia “ katanya Di akhir perpisahan Sugiono dengan Pihak SDN 002 Pulau Palas Husaini Hasan memberikan sejumlah bantuan, yang bertujuan sebagai bekal untuk melanjutkan perjalanan dan sebagai support moril untuk terus eksis mengelilingi Indonesia tercinta. z IIN

Chikungunya Bulan Ini Naik 100 Persen Garut, Siasat Kota Dibandingkan tahun sebelumnya, pada tahun ini penyebaran penyakitchikungunya diKabupaten Garut diprediksi mengalami peningkatan yang sangat drastis yaitumencapai hingga 100 persen. Oleh karena itu,Pemkab Garut melalui DinasKesehatan (Dinkes) menghimbau agar warga waspada apalagi saat ini penyebaranpenyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini belum mencapai puncaknya. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Dinkes Garut, Dede Romansyah menyebutkan,akhir-akhir ini penyebaran penyakit chikungunya di Kab.Garut terbilang sudahmewabah. Akibat maraknya penyebaran penyakit ini, lanjutnya, diprediksikan padatahun ini jumlah kasus chikungunya di Garut akan mengalami peningkatan hingga100 persen karena hingga awal Bulan November saja telah mencapai 448 kasus,padahal sepanjang tahun 2009 lalu di Kab. Garut hanya terdapat 266 kasus.”Tahun ini memang terdapat peningkatan cukup drastis pada kasus penyakit chikungunya di Kabupaten Garut. Sepanjang tahun 2009 lalu, di Garut hanyaterdapat 266 kasus chikungunya sedangkan pada tahun ini, hingga awal Novembersaja sudah terjadi 448 kasus,” ujar Dede, Kemarin. Ditambahkannya, pada tahun ini penyakit chikungunya mulai muncul sekitar BulanMei lalu seiring dengan terjadinya kondisi cuaca yang tidak menentu. Guyuranhujan yang terus terjadi, membuat banyak terjadi genangan air yang sangatberpengaruh terhadap penyebaran nyamuk termasuk nyamuk jenis aedes aegypti yangmenjadi penyebar penyakit chikungunya ini. Dede memperkirakan, saat ini penyebaran penyakit akibat gigitan nyamuk ini belummencapai puncaknya. Menurutnya, kemungkinan penularannya masih tinggi. Selain itu, sejumlah daerah yang sebelumnya terbebas dari kasus chikungunya, kiniberpotensi menjadi daerah endemik penyebaran virus.”Ada sejumlah daerah yang tadinya terbebas dari kasus chikungunya, saat inijusteru menjadi daerah yang berpotensi menjadi endemik chikungunya. Daerahtersebut antaralain Kecamatan Leles dan Kecmatan Kadungora,” tukasnya. Untuk mencegah lebih maraknya poenyebaran chikungunya di Kab. Garut, Dedememinta masyarakat untuk llebih meningkatkan kesehatannya dengan menerapkan polahidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, Dede meminta masyarakat untukmenjaga lingkungannya dengan cara menutup, mengubur dan menguras tempatpenampungan air. “Hal itu dapat mencegah perkembangan nyamuk aedes aegypti sebagai pembawapenyakit chikunguya,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Garut,dr. Helmi Budiman mengatakan, untuk mencegahsemakin mewabahnya penyakitchikingunya di Garut, pihaknya meminta Dinkes untuk segera mencari polapenyebaran penyakit tersebut. Jika pola penyebaran penyakitnya sudah ditemukan, menurutnya pemberantasan penyakitnya pun dapat segera dilakukan. “Bila terusdibiarkan, hal ini tentu sangat membahayakan karena Gar ut pada akhirnya bisamenjadi daerah endimis penyakit chikungunya,” ucapnya. Selain itu, Helmi juga meminta pihak Dinkes untuk segera melakukan tindakanpreventif, diantaranya dengan menggalakan kembali penyuluhan kesehatan bagimasyarakat dengan menggunakan tenaga petugas Puskesmasyang terdapat di tiap kecamatan di Garut. z AAM

KESADARAN TERHADAP KB MASIH KURANG

Per Menit Penduduk Jabar Bertambah Dua Orang Garut, Siasat Kota Ada fakta menarik mengenai laju pertumbuhan penduduk Jawa Barat. Ternyata dalam rentang waktu setiap tiga menit jumlah penduduk Jabar bertambah dua orang. Ketua Ikatan pemerhati kependudukan dan keluarga berencana Jawa Barat, Soeroso Dasar mengatakan dari hasil sensus penduduk Jabar tahun 2010 ini diketahui bahwa jumlah penduduk Jabar sebanyak 43 juta jiwa lebih dengan laju pertumbuhan penduduk 1,89 persen. ”Jumlah itu baru dari hasil sensus BPS saja. Sementara dari hasil survei BKKBN,setiap tiga menit jumlah penduduk Jabar bertambah dua orang. Ini jadi permasalahan sendiri buat Jawa Barat,” kata Soeroso pada kegiatan diskusi kependudukan di

Kantor BKKBN Garut, Senin (8/11). Menurutnya, jika laju pertumbuhan tidak ditekan, dapat dibayangkan berapa pertambahan jumlah penduduk dalam setiap jam, setiap hari, setiap bulan dan setiap tahun. Hal tersebut, kata dia, akan menjadi masalah besar bagi Jawa Barat. “Selain akan menyebabkan masalah pengangguran, laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan angka kemiskinan meningkat,” jelas Soeroso. Ia menambahkan, dalam lima tahun terakhir perkembangan peserta keluarga berencana (KB) di seluruh Jawa Barat tidak menunjukkan peningkatan. Bahkan, kata dia, trennya setiap tahun semakin menunjukkan grafik menurun.

Dengan menurunnya peserta KB, lanjut dia, hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan angka laju pertumbuhan penduduk (LPP) semakin meningkat. Padahal jika LPP dapat ditekan, Jawa Barat selain mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan, juga dapat menghemat anggaran puluhan triliun. “Minimal setiap tahunnya Jawa Barat bisa menghemat sekitar 21 trliun jika angka kelahiran dan laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan. Angka itu hanya untuk pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan saja. Belum lagi dari sektor lainnya,” tambah Soeroso. Dikatakannya, dari hasil penelitian yang dilakukannya belum lama ini, menunjukkan semakin tinggi

peserta KB di suatu daerah, maka akan semakin menurun tingkat kemiskinan di daerah tersebut. Ia mencontohkan, peserta KB aktif di Kabupaten Garut per Desember 2009 mencapai 72,89 persen. Jumlah ini, kata dia, lebih rendah dari angka peserta KB aktif tingkt Jawa Barat yang mencapai 74,43 persen. “Mohon maaf, makanya selama kurun waktu 2009 hingga 2010, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Garut meningkat. Itu sesuai hasil survei terakhir BPS,” jelas dia. Menurut Kepala Seksi Advokasi BKKBN Jawa Barat, Wawan Ridwan, tidak sedikit hambatan yang dihadapai BKKBN dalam mensosialisasikan program KB sehingga program ini terkesan jalan

ditempat. Selain kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya KB, salah satu faktor penting yang menghambat upaya menekan angka laju pertumbuhan penduduk sekaligus meningakatkan partisipasi peserta KB di daerah, kata dia, adalah kurangnya peran serta dan komitmen pemerintah daerah masing-masing. “Meskipun BKKBN sudah matimatian mensosialisasikan program dan mengajak masyarakat ber-KB, jika Pemerintah daerahnya tidak punya komitmen kuat, maka percuma saja karena saat ini urusan KB sudahm tanggung jawab masingmasing pemerintah daerah, bukan lagi kewenangan pusat,” jelas Wawan. z AAM


12

JEJAK KASUS

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Bandar Narkoba Berstatus Pelajar Dilimpahkan ke Kejari Cikarang Bekasi, Siasat Kota Pengedar atau bandar Narkoba ternyata tidak lagi terbatas pada orang-orang Nigeria dan kaki tangannya. Seorang pelajar kelas tiga sebuah SMA di Jakarta bernama Baskara Kuswijayanto alias Kori 18 tahun, di tangkap Unit Narkoba Polres Metro Bekasi Kabupaten beberapa waktu lalu dengan barang bukti tiga gram shabu-shabu yang terdiri dari tiga paket. Hal itu dikatakan sumber Siasat Kota di Polres Metro Bekasi Kabupaten yang tidak ingin disebut namanya. Bermula dari tertangkapnya seorang pengusaha pemilik sebuah show room mobil di Cikarang keturunan Cina bernama Andrew alias Akew, rupanya Akew sudah menjadi terget operasi kata sumber Siasat Kota, ditangkapnya Akew akhirnya bernyanyi kalau barang bukti di peroleh dari Baskara. Polisipun menunggu Baskara yang akan mengantarkan shabu-shabu pesanan Akew, dan betul saja Baskara yang sudah ditunggu Polisi muncul dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam dengan plat nomor polisi mobil Jakarta. Hasil investigasi Siasat Kota ternyata benar memang Polres Metro Bekasi Kabupaten ada menangkap seorang pelajar kelas tiga sebuah SMA di Jakarta, hal itu terungkap ketika seorang Pengacara Rony Hutahaean, dari LBH Ampera Jakarta dijumpai Siasat Kota sedang mengurus pinjam pakai barang bukti sebuah mobil yakni Toyota Avanza B-1886 OY warna hitam milik di Polres Metro Bekasi Kabupaten, adapun pasal yang dikenakan adalah pasal tunggal yaitu pasal 112 UU No. 35/2009 ancaman hukuman paling rendah empat tahun penjara. Saat ditanya oleh Siasat Kota, Rony membenarkan mengajukan pinjam pakai mobil yang dijadikan barang bukti dalam perkara Baskara katanya. Sumber Siasat Kota di Polres Metro Bekasi Kabupaten yang tidak mau disebut namanya menyatakan, barang buktinya sudah dikurangi itu kalau hanya 0,5 gram,

KEJARI CIKARANG yang benar 3 gram. Menurut Rony tidak benar kalau Kliennya Baskara seorang pengedar buktinya Polisi tidak menjerat dengan Pasal 114 tapi hanya di jerat dengan Pasal 112 UU No.35/2009. Kami masih sedang mempelajari kasus ini, karena saat ini berkas sudah dilimpahkan bahkan sudah P.21 Jaksanya Yeni Pasaribu, jadi tanyakan saja pada dia. Ada keganjilan memang kata Rony soal dijadikannya barang bukti mobil Toyota Avanza milik ayahnya Baskara, seharusnya kalau mobil jadi barang bukti kasus ini tuduhannya Pasal 114 bukan Pasal 112 UU No.35/2009, karena yang masuk diakal mobil dipakai untuk jualan, kalau cuma make atau nyabu apa hubungan dengan mobil, Rony balik bertanya pada wartawan. Jaksa Yeni Pasaribu yang juga Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Cikarang ketika dimintai konfirmasi perkara ini tidak bersedia memberi keterangan. z JHONSON

Dana Jamkesmas Diduga Raib di BRI Majalengka, Siasat Kota Dana Jamkesmas merupakan Andalan bagi Masyarakat yang tidak mampu atau Warga Miskin pada saat dibutuhkan apabila mengalami sakit dan berobat di Rumah Sakit Umum, Program Pemerintah yang satu ini sangat dianggap sangat pro rakyat karena tanpa dana jamkesmas betapa mahalnya berobat dirumah Sakit Umum tidak terkecuali Dirumah sakait Umum Daerah Cideres. Akan tetapi apa jadinya jika dana tersebut tidak dapat dipergunakan oleh masyarakat yang memerlukanya akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, contohnya dikorupsi. Akan tetapi di Majalengka persoalan Dana Jamkesmas membuat masyarakat yang mendengarya sangat mengiris hati dan terheran-heran andaikata peristiwa ini benar adanya bagaimana mungkin segampang itu dana lenyap, disebuah banker terkemuka kok bias. Berdasarkan informasi yang didapat Siasat Kota dari salah satu sumber yang dapat dipercaya menyebutkan pada tanggal (22/10) terjadi pengiriman dana Jamkesmas ke rekening yang mengaku Rekening RSUD Cideres sebesar, Rp.1,1 Milliar, tanggal (25/10) sebesar Rp.700 juta dan dilanjut dengan tanggal (1/11) Rp.700 juta yang dilakukan salah seorang pegawai BRI Cabang Majalengka atas persetujuan Kepala BRI Andi Ascarya, pengiriman tersebut menurut sumber ber-

RSUD Cideres Kab.Majalengka

dasarkan surat pengajuan dari Pihak RSUD Cideres yang diterima oleh Sekuriti,dan juga dengan dasar Feximil yang akhirnya dana tersebut dicairkan kesalah satu rek Bank Swasta. Sedangkan untuk pengiriman berikutnya tidak terlaksana setelah melakukan konfirmasi dengan pihak rumah sakit, karena jawaban Pihak Rumah sakit tidak pernah mengajukan seperti yang disampaikan oleh pihak BRI Majalengka. Hasil konfirmasi Siasat Kota dengan Pihak Rumah Sakit yang diterima langsung Oleh Direktur RSUD Cideres Ambar S.Jamhur membenarkan peristiwa tersebut akan tetapi silahkan tanyakan langsung ke BRI Cabang Majalengka, menurut Ambar RSUD Cideres tidak bermasalah yang bermasalah BRI karena mereka tidak pernah konfirmasi sebelumnya jadi tanyakan saja kesana , ungkapnya dengan nada serius. Lebih Lanjut menurut Ambar pengajuan Dana jamkesmas sesuai dengan biaya yang telah terserap dan pencairanya pun tidak seperti yang terjadi sekang selalu melalui Giro, secara material kami tidak dirugikan karena kami tidak tau menau tentang hal itu yang terpenting pada saat kami membutuhkan dana tersebut sudah har us ada akan tetapi gangguan akn ada karena pelayanan jalan terus kami tidak mau menambah masalah disini saja udah banyak masalah ,tandasnya. Saat ditanyakan mengenai jumlah tersebut diatas dan juga mengenai jumlah dana keseluruhan Dana Jamkesmas RSUD Cideres di Bank BRI dengan tegas Ambar menjawab Anda tidak boleh tau itu untuk dana yang ditransfer BRI silahkan tanyakan ke yang bersangkutan. Untuk lebih memperjelas peristiwa Raibnya Dana Jamkesmas tersebut Siasat Kota sudah mendatangi Kantor BRI Cabang Majalengka dengan mengisi buku tamu akan tetapi Kepala Kantor tidak ada ditempat sedang rapat di Bandung sedangkan Pegawai yang melakukan pencairan tersebut menurut Satpam yang bertugas yang bersangkutan sedang Cuti , hingga beberapa kali sampai berita ini diturunkan Kepala BRI Belum berhasil ditemui karena masih Rapat di Bandung. z TIM

Soal Bobolnya APBD Rp 114 M

MANTAN AJUDAN BUPATI DIHADIRKAN SAKSI X Thamsir Bantah Adanya Kasbon Rengat, Siasat Kota Mantan ajudan Bupati Thamsir Drs.HR.Thamsir Rachman.MM priode 2004-2009, Khairul dihadirkan sebagai saksi pada persidangan terkait kasbon menyangkut Thamsir Rachman. Persidangan langsung dipimpin Julien Mamahit, SH Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rengat. Pertanyaan majelis terkait adanya penyerahan uang melalui bendahara ”Nurhadi” Jawab mantan ajudan ’Khairul” membenarkan dan diakuinya langsung diserahkan dengan mantan Bupati sebesar mulai dari Rp.100 juta s/d besarnya Rp 200 juta lewat Bank Mandiri dan BNI yang saat itu memakai Rekening pribadinya. Dengan ”Nurhadi” tahun 2005 s/d 2007 yang saat itu posisinya sebagai Bendahara mantan Bupati’ diantaranya ada 4 kasbon dengan keseluruhan Rp.1,729 juta lebih, kemudian ada lagi yang terbagi 5 kasbon melalui Bank Mandiri sebesar Rp.294 juta lebih yakni lewat Indriansyah juga dikirimkan lewat Rekening pribadinya, itu atas perintah Thamsir Rachman, namun peruntukan selanjutnya tidak tahu.jelas saksi dari anggota Polri itu. Majelis kembali bertanya mengenai HP pribadinya kerap dipakai untuk berkomunikasi’ saksi menjawab sering dilakukan atas suruhan Thamsir jika ada kegiatan yang akan dilaksanakan. Tambah pengakuan saksi ” Khair ul” setidaknya tidak menghanguskan bukti-bukti dan tidak hal ini menjadi masalah yang nyatanya jadi masalah. Soal dana yang Rp100 juta ke daerah Siak, tidak mengetahui tentang hal itu karena kaitan itu adalah kewenangan Mantan Bendahara Mantan Bupati.

Drs.HR.Thamsir Rachman.MM saat mengambil sumpah di PN Rengat. Saat itu ”Nurhadi” yang meminta Rekening saya dipakai mentransfer dana yang akan digunakan mantan Bupati saat itu, Indriyadi juga ada Rp.100 juta menyerahkan di pangkalan kerinci dan gunanya memenuhi kegiatan Bupati. jelasnya mejawab soal majelis. Menyinggung hasil audit oleh BPK yang disampaikan majelis hakim”jawab mantan Bupati Inhu ”Drs.HR.Thamsir Rachman.MM” pihak BPK hanya memberikan teguran untuk dilakukan perbaikan saat itu’ BPK pun agar segera dilaksanakan, tentang besarnya gejolak ABPD yang terjadi 2005-2008 tidak tahu.katanya. Selanjutnya tambah keterangan saksi” Thamsir Rachman” sesuai aturan Perda tidak ada yang berwenang untuk memverifikasi sehingga muncul kesenjangan tentang keuangan daerah, tidak pernah memerintahkan untuk mengeluarkan uang , selain untuk dana taksis atau Pon yang akan di peruntukan dengan kegiatan Bupati, jadi tidak

pernah saya perintah tentang pembuatan kasbon.tantang wakil ketua DPRD Riau itu lagi. Disinggung penerimaan aliran dana’ sebutnya, maaf bu majelis sekali lagi’ bahwa aliran dana kasbon itu tidak pernah saya terima dananya dan memerintahkan, jadi kemana uang itu tidak tahu, kata thamsir menjawab soal majelis. Saya tidak pernah memberikan rekomondasi baik kepada dewan baik itu kepada lainnya. Secara rapat informal mungkin ada, tapi dengan bentuk formalnya mohon ditunjukan agar kita tahu bu majelis kaitan dengan rapat apalagi dengan mengeluarkan kasbon. Untuk Marpoli memang ada bentuk kas bon diajukannya, namun disitu ditulis agar diproses sesuai ketentuan yang berlaku, itu aja bu. Tegas Thamsir. Terkait dana di hotel Marcopolo di Jakarta sebesar Rp.2 milyar yang diserahkan oleh Nurhadi pebantu Bendahara, itu tidak benar. Hal ini agar ditin-

dak lanjuti dan dipertimbangkan sesuai ketentuan, seharusnya kabag keuangan bijak dalam hal itu tegas thamsir lagi, tapi dalam telepon sering itu. Kemudian berkaitan dana untuk kegiatan dengan rekanan Rp.650 juta juga tidak ada itu, bolehkah kasbon itu dilakukan disposisi oleh orang lain.Thamsir mengaku kurang mengetahui, alasannya masalah tehnis, tidak pernah memberikan disposisi oleh orang lain,Lillahi Taala dana itu saya ambil bu, bantah yang berkaitan tentang dana Reflika oleh Thamsir. Selanjutnya kaitan dengan melakukan rapat luar diluar formal sebagai kaitan kasbon dengan sejumlah anggota dewan, tapi pengajuan kasbon itu pernah dilakukan perundingan langsung sehingga lansung dicairkan. Tapi disposisi kasbon itu hanya unsur pimpinan dewan, sebab kalau ada dana untuk kebijaksanaan tolong dibantu, yang maksudnya diluar APBD Inhu, itu saja.akui Thamsir. Karena yang tertera tambah Thamsir’ dimata anggaran dimasing pos-pos untuk peruntukannya sadah ada. Tidak pernah memberikan kewenangan terhadap sejumlah tersangka untuk melakukan kasbon. Selanjutnya kaitan hasil BPK, tahun 2005 kurang tahu’tapi tahun 2006 hasil BPK saat itu tentang disklemair keuangan. Tindakan saat itu’ mengadakan pertemuan tapi kenapa tidak tahu hasilnya, tanya majelis lagi. Masalah keuangan kas daerah tidak boleh dipergunakan diluar aturan,tambah jawab thamsir lagi. Terkait dengan Nurhadi diakui dan dijelaskan, dengan Rp.2 milyar tidak ada itu, yang diketahui adalah hanya dana kegiatan Bupati baik diluar daerah.jelas Thamsir dan tidak ada melaporkan berapa lagi dana taktis oleh di Bendahara, dimana dana Rp.300

juta menjadi 5 kasbon. Menyangkut UU 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan pada pasal 27 ayat (2), selain kewajiban kepala daerah dan memberikan laporan pertanggung jawaban kepada DPRD, dan bentuk pertanggung jawaban itu dalam bentuk sidang paripurna maupun bentuk tertulis, jelas Thamsir’ dimana sejak tahun 2005-2008 LKPJ diterima oleh DPRD Inhu secara mutlak saat itu. Kemudian tentang kasbon dimana penggunaan keuangan daerah melalui DPPKD, Thamsir tidak menampik yang mana dengan SKPD tiap tahun anggaran, tidak pernah berjanji karena sudah ada Tim tentang hal itu.tolak Thamsir. Tambahnya” menyangkut kondisi keuangan tidak pernah melaporkan, sebab kita anggap Sekda itu selalu aktif dan mempunyai peranan sesuai topuksinya. Karena pengguna anggara di seluruh SKPD adalah Sekda. Saksi ”Marpoli” tentang rapat memang tidak melalaui formal, yang nyatanya dana itu dapat dicairkan melalui kasda, dan pembicaraan itu diminta dengan Bupati agar dapat dibantu terkait kasbon tersebut, dan itu cair.kata Marpoli menjawab kesaksian Thamsir yang menolaknya tidak ada kasbon disetujui. Terdakwa dihadirkan yakni’ Warliniyus mantan bendahara sekwan, Puja Kaul mantan sekwan dan Zaharman mantan sekwan, R.Marwan mantan kabag keuangan, Encik Afrizal mantan kas daerah. Tersangka yang dihadirkan saksi yakni’ Drs.HR.Thamsir Rachman.MM mantan Bupati Inhu 2004-2009 yang saat ini duduk dikursi ketua DPRD Provinsi Riau priode 2009-2014, H.Marpoli Ketua DPRD Inhu, Khairul mantan ajudan Bupati dari Polri, Indriyansah mantan pembantu bendahara Bupati, Nurhadi mantan Bendahara Bupati. z FRASETIA


13

PROFIL

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

SMAN 10 BEKASI BERBENAH TINGKATKAN KUALITAS KBM Bekasi, Siasat Kota Untuk mewujudkan salah satu visi Bekasi Cerdas, Pemerintah Kota Bekasi berupaya meningkatkan dan memajukan pendidikan, seperti percepatan sertifikasi guru dan sarana prasarana sekolah. Pada TA 2010 ini, Pemkot Bekasi telah menganggarkan dana yang cukup cukup signifikan untuk pembenahan, pembangunan serta rehabilitasi beberap SMA di Kota Bekasi.

S

ALAH satu SMA yang mendapat alokasi dana ad alah SMA Negeri 10 Kota Bekasi. Sebagai sekolah yang mendapat Ruang Kelas Baru

(RKB) APBD 2010 dan APBN-P 2010, serta rehabilitasi ruangan diharapkan akan mendukung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang kondusif.

Kepala SMAN 10 Bekasi, Hj. Sumartini melalui Komite Sekolah, Ian Saragih mengatakan bahwa tahun ini sekolah tersebut mendapat peningkatan sarana fisik dari APBD 2010 dengan tiga RKB. ”Sampai sekarang, gedung tersebut belum dapat dipergunakan karena defisitnya anggaran pemkot Bekasi,” kata Ian. Mengenai APBN-P 2010, Ian menuturkan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk penambahan gedung baru tepatnya disamping gedung dibangun sekarang. Dana APBN-P 2010 dilaksanakan secara swakelola dengan nilai

Hj. SUMARTINI

REHAB ruangan/kelas untuk mencegah banjir saat hujan deras.

TAHAP pembangunan gedung baru yang bersumber dari APBN-P.

Rp 90 juta dan dana pendamping sebesar Rp 25 juta. Struktur kepanitian pembangunan tersebut sudah terlampir, tutur Ian. Ketika disinggung tentang rehab ruangan, Ian mengatakan bahwa sudah ada rapat komite antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. Mengingat kondisi sekolah yang selalu banjir pada musim penghujan yang mengganggu kelancaran KBM, maka diharapkan perhatian dari orang tua siswa, sehingga diadakan rapat. ”Perlu ada kerja sama antara orang tua siswa dan pihak se-

kolah,” kata Ian. Hj.Sumartini yang dimintai tanggapannya saat event Anugerah Osis Terbaik SMA/SMK Kota Bekasi 2010 mengatakan bahwa untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, peningkatan sarana dan prasarana sangat diperlukan. ”Apalagi saat ini, KBM sekolah kami memberlakukan sistim dua shift. Dengan selesainya pembangunan RKB ini kami dapat melaksanakan KBM hanya satu shift saja, dan itu sangat berpotensi meningkatkan kualitas dan prestasi sekolah,” katanya. z BOY/4R105

LEPAS SAMBUT SMPN 4 TAMBUN SELATAN BERJALAN MERIAH Bekasi, Siasat kota Tepat hari selasa (9/11) Drs.H.Karnata,M.pd menduduki jabatan kepala sekolah di SMPN 4 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kehadiran kepala sekolah yang baru disambut baik oleh guru-guru,siswa-siswi SMPN 4 Tambun Selatan,di hadiri oleh komite H.Roni Haryanto,RT dan RW setempat. Drs.H.Karnata,M.pd menggantikan Syarif Hidayat,Spd Kepala Sekolah SMPN 4 Tambun Selatan yang kini menjadi pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi menyampaikan kata sambutannya mengatakan, menitipkan dan berharap agar kepala

sekolah yang baru dapat meningkatkan mutu dan kualitas SMPN 4 Tambun Selatan. H.Roni Haryanto sebagai Komite SMPN 4 Tambun Selatan didalam kata sambutannya menghimbau kepada kepala sekolah yang yang baru Drs.Karnata,M.pd dan guru SMPN 4 Tambun Selatan agar sama-sama menjaga nama baik SMPN 4, kerjasama yang baik dan saling menegakkan kedisiplinan,untuk meningkatkan mutu pendidikan, ungkapnya. Dihari yang sama juga guru SMPN 4 Tambun Selatan yang juga baru diangkat menjadi Kepala Sekolah Nurhayati,Spd menjadi kepala sekolah SMPN 2 Se-

SUASANA Lepas Sambut Kepala Sekolah SMPN 4 Tambun Selatan.

rang Baru.Nurhayati,Spd disaat diwawancarai oleh wartawan Siasat Kota, menyebutkan bahwa pekerjaan menjadi guru itu adalah mulia,asalkan bisa dihayati dan diamalkan dengan sebaikbaiknya,mudah-mudahan SMPN 2 Serang Baru nant,menjadi sekolah yang bermutu dan mendapatkan prestasi yang baik. Menurut Drs. H. Karnata, M.pd jabatan Kepala Sekolah adalah amanah dan harus dijalankan dengan baik, segalanya adalah Kuasa Allah yang dipercayakan untuk memimpin di SMPN 4 Tambun Selatan ini,harus kita syukuri segala pemberian yang kuasa,katanya. z J.Sihombing

SMPN 262 JAKARTA TAMPAK INDAH Jakarta, Siasat Kota Di era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan merupakan suatu modal utama untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan dimana perkembangan pertumbuhan teknologi yang mengarah pada keahlian (life skill) yang menciptakan kemandirian bagi setiap orang. Untuk memenuhi persaingan pertumbuhan teknologi yang semakin pesat maka perlu kita memperoleh ilmu pengetahuan setinggi-tingginya, untuk itu Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan salah satu wadah pendidikan yang dapat mempersiapkan anak didik untuk bersaing pada saat sekarang ini. SMPN 262 Jakarta yang terletak di Jln. Kayu tinggi Kelurahan Cakung Timur ini semakin tampak indah sejak dipimpin Komsatun yang tidak bosan-bosannya untuk memperindah sekolah dengan bantuan para Guru, Penjaga melakukan berbagai penghijauan sekolah pada taman yang ditum-

buhi berbagi jenis tanaman sekolah agar tercapai proses belajar mengajar yang positif dan nyaman. Selain itu juga, untuk ketertiban proses belajar mengajar para orang tua murid yang hendak mengantar dan menjemput anaknya cukup hanya didepan pagar saja. Demikian dikatakan Kepala Sekolah ini ketika ditemui wartawan Siasat Kota baru-baru ini. Lebih lanjut dikataknnya lagi, dengan suasana lingkungan yang semakin baik ini akan mendukung proses belajar mengajar yang baik yang bermuara pada peningkatan mutu akademik sehingga para lulusan akan melanjutkan sekolahnya sesuai dengan pilihan yang diinginkan, katannya Pantauan wartawan Siasat Kota terhadap akademik dan non Akademik SMPN 262 Jakarta ini sudah sangat bagus, demikian juga halnya dengan tenaga pengajar yang sangat mendukung segala program yang telah disepakati bersama. z RICHARD


14

BEKASI

TAHUN IV „ EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

H Saih Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Jati Cempaka Bekasi, Siasat Kota Untuk menjalankan roda pemerintahan, dituntut kerja sama yang baik antara pimpinan dengan semua jajarannya inilah yang akan diterapkan di kelurahan Jati Cempaka yang dipimpin oleh Bapa H.Saih lurah Jati Cempaka sosok figur berjiwa kepemimpinan serta lugas untuk mengayomi masyarakatnya. H.Saih tidak pernah membedakan suku dan agama bahkan merangkul semua menjadi persaudaraan yang harmonis.H.Saih menuturkan dengan penuh wibawa selama dalam kepemimpinannya ingin meningkatkan keagamaan, pendidikan, kebersihan dan kesehatan. Bahkan semua bantuan yang ada dari pemerintah kota bekasi akan dijalankan sesuai aturan yang berlaku antar lain kegiatan PKK seperti Posyandu, Balita, Lansia termasuk peningkatan Olah Raga. Mengenai hal urusan tidak pernah dipersulit selalu dihimbau kesemua jajarannya agar melayani masyarakat dengan baik.Seperti urusan KTP,KK,Surat Miskin untuk berobat dan untuk sekolah apalagi mengenai Raskin selalu dibagikan dengan jujur sesuai dengan peraturan pemerintah kota bekasi. Setiap RT dan RW diprogramkan untuk menjaga kebersihan dan keamanan diwilayah masing-masing berupa kerja bakti.Belum lama ini juga masyarakat beserta RT/RW sama-sama mengconblok halaman kelurahan Jati Cempaka dari swadaya masyarakat itu sendiri.Untuk itu Kelurahan Jati Cempaka dapat menjadi contoh untuk kelurahan lainnya. z J.SIHOMBING

PENGERJAAN jembatan di Jalan Industri Pasirgombong sangat lambat.

Perbaikan Jembatan Lambat

WARGA PASIRGOMBONG MENGGELAR DEMO Bekasi, Siasat Kota Proses pengerjaan jembatan di Jalan Industri Pasirgombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi dinilai lambat, puluhan warga menggelar demo pada 7 November lalu. Warga menuntut agar perbaikan jembatan secepatnya diselesaikan.

H

INGGA saat ini, hanya satu jalur jalan selebar 4 meter di jembatan yang bisa digunakan kendaraan untuk melintas. Lintasan itu juga sangat mengkhawatirkan karena hanya terbentuk dari tumpukan balok. Lambatnya pengerjaan jembatan yang menelan dana Rp. 1.658.029.097,97 bersumber APBD Provinsi Jawa Barat TA 2010 ini menuai banyak pertanyaan. Pengerjaan perbaikan jembatan sudah beberapa kali gonta-ganti pemborong. Warga pernah mengeluhkan kondisi perbaikan jembatan pada otoritas setempat. Namun, POSKO Kemanusiaan

LPM Kaliabang Tengah Buka Posko Kemanusiaan Bekasi, Siasat Kota Musibah yang melanda Tanah Air saat ini mengundang perhatian publik. Barbagai upaya dilakukan oleh pemerintah baik bantuan secara materi maupun non materi. Bencana demi bencana seakan-akan terencana seperti banjir bandang Wasior, Tsunami di Pagai selatan provinsi Sumatera Barat dan erupsi gunung merapi di Magelang serta ancaman gunung-gunung berapi di Tanah Air yang kini sebagian berstatus waspada. Memang, tak ada satupun insan manusia mengharapkan musibah terjadi. Untuk meringankan beban saudara-saudara kita, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kaliabang Tengah membuka posko kemanusiaan. Posko ini di kunjungi Ketua PKK Kota Bekasi, Hj.Sumiyati saat memberikan arahan pada acara orientasi PKK RW, RT dan Dasa Wisma seBekasi Utara, Rabu (10/11), di kantor LPM Kaliabang Tengah. Pada kesempatan ini, Hj Sumiyati mengatakan dengan dibukanya posko kemanusiaan masyarakat tergugah hatinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Gempa Bumi merapi dapat dikatakan sebagai bencana nasional karna debunya sudah sampai ke Bekasi, kata Sumiyati. Secara terpisah, Camat Bekasi Utara, Drs.Sudarsono mengatakan bahwa sudah saatnya kita atau siapapun saling membantu/ meringankan beban warga yang kena bencana alam. Secara manusiawi, korban bencana alam wajib kita ringankan beban mereka baik secara materi maupun non materi, kata Sudarsono. z BOY

PULUHAN warga saat menggelar demo.

keluhan mereka terkendala masalah kewewenangan. Pemkab Bekasi mengatakan Jalan Industri Pasirgombong merupakan jalan milik Pemerintah Propinsi Jawa Barat, sehingga tidak mampu berbuat apa-apa. Informasi yang diperoleh warga dari DPRD Kabupaten Bekasi, jembatan akan rampung pada akhir November. Tapi warga pesimis targetnya akan tercapai melihat kondisi di lapangan.�Kemungkinan akan mundur dari waktunya,� kata salah seorang warga. Kondisi jembatan menyebabkan kemacetan pada pagi dan sore hari. Karena kendaraan yang lewat harus antri dan ekstra

PLANG papan proyek yang menentukan masa pelaksanaan. hati-hati untuk melintasi jembatan. Menurut warga sekitar, hal itu bisa menyebabkan kemacetan hingga 1 kilometer pada jam pergi dan pulang kantor. Selain menyebabkan kemacetan, beberapa kali kecelakaan dialami pengendara yang melintas. Kecelakaan terakhir terjadi dalam pekan ini, ketika seorang pengendara motor mengalami patah tangan karena terperosok ke dalam tumpukan kayu bantalan jembatan patah. z ARIOS/ALHIDAYAH

LAKSANAKAN ORIENTASI

Tim Penggerak PKK Bekasi Utara Dapat Kepercayaan PKK Kota Bekasi

KETUA PKK Bekasi Utara, Eka M. SKM (kanan) dan Ketua PKK Kota Bekasi, Hj.Sumiyati Mochtar.M, saat memberikan bantuan Gempa Bumi dan Tsunami di Kantor LPM Kelurahan Kaliabang Tengah. Bekasi, Siasat Kota Ketua PKK Kota Bekasi Hj.Sumiyati Mochtar.M beserta rombongan memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi Tim Penggerak PKK seBekasi Utara yang berlangsung di Aula Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (10/11). Acara yang berlangsung sederhana ini turut hadir para Lurah seBekasi Utara, Camat Bekasi Utara, dan undangan lainnya. Orientasi Tim Penggerak PKK RW, RT dan Dasa Wisma sangat antusias disambut oleh para peserta PKK. Selaku Ketua PKK Kota Bekasi Hj. Sumiyati Mochtar.M dalam arahannya memaparkan peranan PKK dalam menunjang dan mendukung pembangunan yang digalakkan

Pemkot Bekasi khususnya bahwa PKK sebuah wadah yang memiliki program. Program-program tersebut diantaranya penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotongroyong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi dan kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat, papar Sumiyati Sebagai wadah yang memiliki peranan penting, Sumiyati juga memaparkan visi dan misi PKK. Dalam arahannya Visi PKK yaitu terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berahklak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju-mandiri, ketentraman dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan hidup, terang Sumiyati. Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa misi PKK diantaranya, (a) meningkatkan mental spiritual, perilaku hidup dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila serta meningkatkan pelaksanaan hak dan kewajiban sesuai dengan HAM, demokrasi, meningkatkan kesetiakawanan sosial dan kegotong-royongan serta pembentukan watak bangsa yang serasi dan seimbang, (b) meningkatkan pendidikan dan keterampilan yang diperlukan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta pendapatan keluarga, (c)meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan keluarga, serta upaya peningkatan pemanfaatan perkarangan melalui halaman, asri, tentram, indah dan nyaman PKK, sandang dan perumahan serta

tata laksana rumah tangga yang sehat, dan (d)meningkatkan derajat kesehatan, pelestarian lingkungan hidup serta membiasakan hidup berencana dalam semua aspek kehidupan dan perencanaan ekonomi keluarga dengan membiasakan menabung, serta (e)meningkatkan pengelolaan gerakan PKK baik kegiatan pengorganisasian maupun pelaksanaan program-programnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat, terang Sumiyati. Usai memberikan arahan pada peserta PKK seBekasi Utara, Sumiyati mengharapkan agar program-program PKK yang sudah ditentukan supaya dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan juga berpesan agar melaksanakan kelestarian lingkungan hidup berupa penanaman pohon, harap Sumiyati. Pada kesempatan yang sama, ketika diwawancarai koran ini, Ketua Tim Penggerak PKK Bekasi Utara, Eka Mardianti,SKM mengatakan bahwa dengan kedatangan Ketua PKK Kota Bekasi dapat memberikan semangat bagi peserta PKK dan juga akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Aplikasinya akan monitoring PKK di RW, RT yang jumlahnya lebih 50 an dan yang terutama bahwa PKK seBekasi Utara di berikan kepercayaan oleh PKK Kota Bekasi untuk dilatih di Kecamatan, kata Eka Mardianti. Lebih lanjut, Eka Mardianti mengharapkan bahwa PKK Bekasi Utara lebih baik ke depan dan menginginkan masyarakat di Bekasi Utara terutama sehat, sejahtera dan mandiri, harap Eka Mardianti. z BOY


15

BOGOR

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Serah Terima Jabatan Ketua Pengadilan Negeri Bogor

BUDHI: SEMUA KASUS TAK ADA YANG DIPRIORITASKAN Bogor, Siasat Kota Serah terima pengadilan negeri dari Gusrizal,SH.MHUM kepada Budhi Santoso,SH.MH. Acara tersebut serah terima jabatan tersebut berlangsung di Gedung Wanita, (05-11) lalu yang dihadiri oleh Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Wakil Kota Bogor Achmad Ru’yat, Sekertaris Daerah serta Unsur Muspida Kota Bogor. Dalam kesempatan acara tersebut Budhi mengucapkan terima kasih dan penghargaannya yang setinggi-tingginya kepada Gusrizal beserta istri atas pengabdian yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ketua pen-

gadilan Bogor. Pengadilan Negeri Bogor berjanji akan lebih terbuka pada masyarakat luas dalam proses peradilan. terobosan itu tekad Ketua Pengadilan Negeri (PN) bogor yang baru, budhi santoso, budhi menilai peran

perasilan yang terbuka sangat penting bagi masyarakat, upaya itu sebagai pembaruan yang diamankan Mahkamah Agung (MA). “ kita menuju keadilan yang agung dan akan terbuka untuk mencegah mafia hukum”, kata Budhi usai pisah sambutan dengan Ketua PN Bogor. Mengenai pekerjaan rumah yang di tinggalkan oleh Gusrizal, mantan Wakil Ketua PN bogor ini menilai tak ada semua kasus masih berjalan normal. “Semua normal, tak ada yang diperioritaskan, baik kasus korupsi atau pidana umum, Gusrizal selanjutnya diberi amanah baru untuk menjabat di Pengadilan Negeri Surabaya Jawa Timur. z MAYA

Universitas Pakuan Wisuda 773 Mahasiswa Bogor, Siasat Kota. Universitas pakuan (UNPAK) menyelengarakan wisuda yang ke 30 dihalaman kampus Universitas Pakuan Bogor (0611) lalu. UNPAK adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam membangun pendidikan nasional melalui sumberdaya manusia profesional, berwatak mandiri, kreatif serta adaptasi terhadap perkembangan global. Dalam wisuda kali ini sebanyak 773 mahasiswa yang diwisuda dengan rincihan program pasca sarjana sebanyak 94 wisudawan, Pakuan Hukum sebanyak 79 wisudawan, Fakultas Ekonomi S1sebanyak114 wisudawan, Fakultas Ekonomi D3 sebanyak 98 wisudawan,

Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan sebanyak 154 wisudawan, Fakultas Sastra sebanyak 41 wisudawan, Fakultas Teknik sebanyak 30 wisudawan, Fakultas MIPA S1 sebanyak 122 wisudawan dan Fakultas MIPA D3 sebanyak 1 wisudawan.Sedangkan orasi ilmiah disampaikan oleh prof.Dr.Ing Soewarto Hardhienata. Untuk meningkatkan layanan pendidikan dan memenuhi ketentuan undangundang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005, serta program pemerintah dalam meningkatkan kualifikasi akademik bagi guru menjadi S1, dilaksanakan program PPKHB (Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar), untuk Tahun 2010-

2011 ada 931 guru SD yang sedang mengikuti program ini. Menurut Rektor UNPAK.prof.Dr.ING Soewarto Hardhienata menyadari arti penting aksebilitas oleh berbagai kalangan dalam menggapai pendidikan yang lebih tinggi. Dalam rangka itu pula langkah penting telah ditetapkan.UNPAK sedang merintis untuk membuka pembelajaran jarak jauh (bukan kelas jauh),suatu system pembelajaran yang memanfaatkan teknologi internet dan video conference yang memungkinkan pembelajaran dilaksanakan di lain kota, di tempat terpencil yang masih bisa dijangkau oleh jaringan internet,sementara dosen tetap mengajar dari Universitas Pakuan. z MAYA

Pembangunan Musholla As-Suhada Gagasan Veteran Bogor, Siasat Kota Pembangunan Mushollah Assuhada di atas tanah milik Yayasan Veteran yang berdampingan dengan sekolah adalah tepat guna dan sangat utama demi memenuhi iman dan ketaqwaan para siswa SMP PGRI SURYAKENCANA Cileungsi dan masyarakat islam pada umumnya. ”Disamping gagasan untuk membangun Mushollah As-suhada, dari Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang Kabupaten Bogor, mengeluarkan Surat Keputusan kepada pihak Sekolah agar dilaksanakan pembangunan Mushollah, memindahkan atau merombak arah Tugu Batalyon TKR 1946 menghadap ke jalan Raya Transyogi ,” tegas H.Umar Widyapermana SPd. Selasa, 2 Nopember 2010 di area SMP PGRI SURYAKENCANA. Mengenai dana pembangunan Mushollah As-suhada, sebagian besar dari uang kas Sekolah, kontribusi orang tua siswa dan sumbangan material dari Pengusaha-pengusaha. Muspika Kecamatan Cileungsi pun, tidak ketinggalan didalam memberikan suport dan respon positif. Dimana selama ini, siswa yang mau mengikuti jum’atan di Masjid Al-Muqorobun , yang berjarak lebih kurang 300 m dari sekolah,dan harus melewati jalan raya 2 arah yang padat kendaraan .Dengan di bangunnya Mushollah tersebut, harapan Orang tua Veteran dapat mengarahkan siswa dan warga sekitar, untuk selalu taat melaksanakan ibadah shalat 5 waktu di tambah dengan tujuan mempererat tali silahturahmi. “Berkaitan Surat Keputusan

SUASANA perlombaan.

Sumpah Pemuda Diperingati dengan Lomba Paduan Suara Bogor, Siasat Kota Hari Sumpah Pemuda, di peringati dengan lomba paduan suara di aula UPTK VII TK/SD Cileungsi pada hari Rabu 10 Nopember 2010. Pesertanya , dari SD. SMP se- Wilayah Bogor Timur, pelaksanaan lomba tersebut hanya di hadiri satu SD dan SMP dari setiap Kecamatan di Wilayah Bogor Timur. Seperti Wilayah Kecamatan Jonggol, di ikuti SMPN 1 Jonggol di tambah salah satu SD nya . Demikian juga Kecamatan Cariu, Kecamatan Tanjung Sari, Kecamatan Klapanunggal dan yang lain-lainnya menghadirkan satu peserta SD dan SMP, tidak terkecuali Kecamatan Cileungsi sebagai Tuan Rumah sekaligus yang memfasilitasi lomba paduan suara memperingati Sumpah Pemuda ke- 82 tahun . Hadir pada kesempatan tersebut, pengawas Disdik TK/SD dari setiap UPTK yang ada di AWilayah Bogor Timur.

Tidak ketinggalan Ketua PGRI Cabang Cileungsi Assabul Kahfi SPd, ketua K3S Cileungsi Abdul Madjid SAg. SPd dan sejumlah Guru-guru pendamping dari setiap peserta Sekolah. Penentuan Juaranya, masih dalam rapat Dewan Juri yang terdiri dari 4 orang. Menurut para Juri pada lomba paduan suara tersebut, pesertanya kali ini semuanya bagus-bagus, baik peserta dari SD dan SMP membuat kami sebagai Juri sulit menentukan yang terbaik diantara peserta. “ Diperlukan ekstra hatihati didalam penilaian, siapa gerangan yangn patut menjadi Juara I kelompok SD dan Juara I kelompok SMP pada lomba paduan suara memperingati Hari Sumpah Pemuda se-Wilayah Bogor Timur. Karena terusannya, peserta terbaik tersebut yang berhak mewakili Bogor Timur di dalam lomba paduan suara Tingkat Kabupaten Bogor, “ tegas guru pendamping SMPN I Jonggol. z PIGA

Pemkot Bogor Realisasikan Jalan Cidangiang

Bangunan Mushollah As-Suhada. dari Kantor Veteran Cabang Kabupaten Bogor tentang Pembangunan Mushollah dan perombakan arah Tugu Pejuang Siliwangi, pihak SMP PGRI SURYAKENCANA Cileungsi menyambut baik keinginan dari orang tua Veteran dan loyal untuk menghargai tokoh pejuang terdahulu. Sekarang, menunggu selesainya pembangunan Mushollah As-suhada, masyarakat sekolah hanya ingin membantu dan memberikan sumbangsih kepada Markas Ranting ( Maran ) Veteran Cileungsi . Kita tidak perlu heran, dengan mengadopsi semangat para Pejuang dan Veteran Republik Indonesia, alumnus SMP PGRI SURYAKENCANA sudah malang melintang dan banyak yang berhasil menjadi Pemimpin Perusahaan dan Penjabat di institusi Pemerintah, TNI dan POLRI . Dan itu semuanya, tidak lepas dari pengab-

dian Kepala Sekolah dan Guru-guru yang tidak kenal lelah membimbing siswa-siswinya di dalam Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ) serta ekskul yang terus berlangsung. Kenyataanya , semakin bertambah banyak Piagam Penghargaan, Piala dan Trophy yang di persembahkan siswa SMP PGRI SURYAKENCANA dari berbagai ajang lomba. Bahkan, baru-baru ini, meraih Trophy ketua BAPPOPSI Kota Bogor sebagai juara I : Putri Tingkat SMP Sirkuit Panjat Tebing tingkat Pelajar se-Indonesia di Bogor, 30-31 Oktober 2010 . Merebut Trophy Ketua KONI Kota Bogor, sebagai Juara III Putra Tingkat SMP Sirkuit Panjat Tebing Tingkat Pelajar di Bogor, 3031 Oktober 2010. Dan semuanya itu, dapat di capai dan di miliki dari kerja keras siswa dan guru-guru di dalam mengejar prestasi dan kualitas Sekolah. z PIGA

Bogor, Siasat Kota Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor telah melaksanakan pemeliharaan jalan dan jembatan. Menurut Kasie Penataan Jalan, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor Binas, Ficky bahwa volume jalan yang dikerjakan 512 M X 6 M, dengan menyerap anggaran Rp 685.120.000 yang dipercayakan kepada CV. Timbul sebagai pelaksana dengan Nomor Kontrak: 621/103-PPK/PML CIDANGIANG 2010, tertanggal 18 -08-2010. Realisasi jalan, Cidangiang tambah Ficky dilaksanakan pada 27 Oktober lalu, dimulai dari persimpangan Jl Pajajaran menuju persimpangan akses Tol Jagorawi. Kemudian sehubungan dengan percepatan target pelaksanaan pekerjaan yang harus diselesaikan sampai akhir tahun 2010, maka pelaksanaan dilakukan sekaligus selebar 9 meter dengan panjang 125 meter dan dikerjakan selama 20 hari kalender. Pelaksanaannya pun harus menutup ruas jalan dan mengalihkan Bus Trans Pakuan dalam terminal Bus Wisata. Selain itu, arus keluar Botani Squer menuju akses tol jagorawi dialihkan ke pintu keluar Jalan Malabar lalu warga yang bermukim di Jl.Cidangiang berputar ke arah Unpak Bogor. z Maya

SDN Semplak 2 Bantu Korban Bencana Bogor, Siasat Kota Sebagai bukti dari kepedulian, para guru dan anak didik SDN Semplak 2 Bogor telah memberi bantuan kepada korban bencana Merapi dan Mentawai. Hal itu dikatakan Kepala SDN Semplak 2, Drs. H.Hidayat, M.Pd. Menurut Hidayat bahwa paket bantuan ini dikumpulkan dari guru dan siswa siswi yang merasa prihatin atas musibah yang di alami korban bencana alam ini. ”Selama seminggu sudah terkum-

pul 1.867 pakain layak pakai, 38 dus mie instan dan beberapa karung beras serta uang Rp 10.222.000,” katanya. Sejak awal tambah Hidayat, siswa siswi memang sudah ditanamkan rasa kepedulian terhadap sesama yang mengalami musibah akibat bencana alam, agar kelak ketika mereka tumbuh besar dapat memiliki kepekaan terhadap berbagai masalah, untuk kemudian sedia membantu. z MAYA


16

PRIANGAN

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Wajib Gunakan Perangkat Lunak Legal Garut, Siasat Kota Bertempat di Ruang Rapat Setda Kabupaten Garut, Kamis (04/11) Bagian Informatika Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Software Legal Berbasis Open Source Software (OSS) dalam rangka pemakaian perangkat lunak legal dengan pilihan free open source software. Dalam laporannya, Ahmad Hasyim memaparkan, sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan open source software di lingkungan Pemerintah kabupaten Garut dalam mendayagunakan teknologi informasi dalam upaya mendukung terciptanya good governance yang efisien dan akuntabel. Ahmad menambahkan, tujuan diselenggarakannya sosialisasi ini diantaranya sebegai kampanye penggunaan sofware legal dan memutuskan mata rantai penggunaan perangkat lunak ilegal, serta mendorong koordinasi, kemampuan, kreatifitas, kemauan, dan partisipasi di kalangan pemerintah dan masyarakat dalam pemanfaatan Open Source Software secara maksimal. Peserta sosialisasi Pemanfaatan Software Legal Berbasis Open Source Software (OSS) diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari perwakilan SKPD setingkat esselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut serta perwakilan SMK di Garut, pungkasnya. Bupati Garut, Aceng H.M Fikri melalui Asisten Adiministrasi Umum, Darsani berharap, sosialisasi ini sebagai langkah awal aksi menyebarluaskan Pemanfaatan Software Legal Berbasis Open Source Software serta dapat mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka turut mendukung dan mempercepat penggunaan perangkat lunak legal. Sementara itu Kepala Bidang Transfer IPTEK Industri Strategis Kementerian Riset dan Teknologi RI, Agus Setiadi menyambut baik dengan langkah Kabupaten Garut dalam upaya mempercepat pengembangan dan pemanfaatan Software Legal Berbasis Open Source sesuai dengan surat Menpan No.SE/01/M.PAN/3/ 2009 pada tanggal 30 Maret 2009, dimana pemerintah pusat dan daerah wajib menggunakan perangkat lunak legal dengan menggunakan perangkat lunak open source . z SIMSON

Kepala UPT KBPP Harapkan Bangunan Kantor Depinitif Garut, Siasat Kota Semangat kami tetap pada tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat. Walau tempat kami berkoordinasi dengan stap ataupun melayani masyarakat atau tamu dari dinas instansi, hanya mengandalkan tempat kontrakan berukuran 4 x 5 meter. Kami bersama staf tetap semangat, demikian tutur Dani Muldani, SKM, Kepala UPT Keluarga Berencana PemberDANI MULDANI, SKM dayaan Perempuan (KBPP) Kecamatan Cisompet, Garut, Selasa (09/11). Geografi Kecamatan Cisompet berbukit bukit, berpenduduk 14.761 KK atau sekitar 50.203 jiwa, yang tersebar di 11 desa. Pasangan Usia Subur (PUS) sampai bulan September 2010 sebanyak 11.794 orang. Ibu hamil sebanyak 591 orang, Serta ibu ingin anak segera 857 orang, ibu ingin anak ditunda 1.104 orang dan ibu tidak ingin punya anak 5.427 orang. Untuk persalinan di Cisompet ini dibantu oleh 11 bidan desa ditambah satu bidan induk. Sampai bulan September Angka Kematian Bayi (AKB) sebanyak 28 orang. Dengan perincian lahir meninggal langsung 10 orang, meninggal penyakit Neonatus 12 orang, balita 2 orang dan bayi 4 orang. Dani yang aktif juga di organisasi kepemudaan tidak pantang menyerah. Kantor kontrakan yang harus dibayar dengan cara menyisihkan uang gaji tiap bulan sebesar Rp. 125.000, itu tidak masalah. z HAROLDS

TERBENGKALAI OBJEK wisata Pantai Cijeruk Kec. Cibalong Kabupaten Garut yang terbengkalai tanpa pemeliharaan, terlihat pintu masuknya saja sudah kumuh. Padahal di pantai ini wisatawan yang senang mancing bisa bersuka ria bersama keluarga.

BEBERAPA DESA DI GARUT SELATAN SIAP DIMEKARKAN Garut, Siasat Kota Sebanyak tujuh desa di kawasan Garut Selatan siap dimekarkan. karena, tenggat pemekaran desa-desa tersebut harus sudah dilaksanakan sebelum akhir 2010.Tujuh desa yang akan mengalami pemekaran tersebut yakni Desa Simpang, Kecamatan Cibalong, Desa Cimahi, Kecamatan Caringin, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Desa Linggarmanik, Kecamatan Cikelet, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, Desa Jatiwangi, Kecamatan Pakenjeng, dan Desa Hanjuang,Kecamatan Bungbulang.

S

EMENTARA terkait hal itu, Ke pala Bidang Pemerintah Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa kabupaten Garut Otang Sudewa menuturkan, pemekaran terhadap desa-desa menurutnya dipandang perlu mengingat pelayanan terhadap masyarakat di kawasan garut selatan sangat minim dan banyak menemui rintangan. “Pemekaran menjadi keharusan dan merupakan permintaan masyarakat yang dikirim melalui proposal. Setelah dipelajari lebih jauh oleh tim bentukan Bupati Garut, ternyata memang perlu dimekarkan setelah itu barulah disepakati proposal pengajuan pemekarannya pada akhir 2010 dan akhirnya desa-desa itu sudah dimekarkan,” tukasnya. Ditambahkan Otang, permintaan pe-

mekaran desa oleh masyarakat ini sebelumnya juga dilakukan oleh 33 desa lainnya yang ada di kabupaten. Lanjut dia, desa yang mengajukan diri untuk dimekarkan ini adalah sebanyak 40 Desa. “Setelah dinilai tim, rupanya dari 40 desa ini baru tujuh desa dahulu. Selain mengutamakan aspek prioritas, aspek kemampuanPemerintah Kabupaten Garut sendiri sebenarnya terbatas. Jadi, hanya baru bisa memekarkan tujuh desa dahulu,”ungkapnya. Masih ungkapnya, beberapa prioritas persyaratan yang mesti dipenuhi oleh desa-desa pengaju pemekaran ini adalah jumlah sisa penduduk desa setelah dimekarkan mesti berjumlah minimal 2.000 jiwa atau sebanyak 400 Kepala Keluarga dan kesiapan aparatur desa serta infrastruktur pendukungun-

Setelah Dilantik, Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi

Antisipasi Nelayan Kelaparan, HNSI Bagikan 83 Ton Beras

Garut, Siasat Kota Ribuan nelayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terancam kelaparan. Kondisi ini diakibatkan menurunnya pendapatan nelayan. “Kami sangat kesulitan untuk membeli beras, ” ujar Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Cabang Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim, kepada Siasat Kota, Rabu (10/11) mewakili H. Nandang R Permana, Ketua HNSI di Kantor Desa Mancagahar, Kec. Pameungpeuk Garut. “Untuk mengantisipasinya untung ada program masa paceklik nelayan dari pemerintah untuk ketahanan pangan. Walaupun ada perbedaan jumlah nelayan versi pemerintah dengan kami, itu tidak menjadi persoalan. Toh, kami bagi rata dari jumlah 83 ton beras itu,” lanjut Lukman. Jumlah nelayan yang terancam kelaparan itu dari data HNSI, sebanyak 4.144 Kepala Keluarga atau 12.000 jiwa. Mereka tersebar di 16 desa tujuh kecamatan diantaranya di Kecamatan Cibalong, Pameungpeuk, Cikelet, Mekarmukti, Bungbulang, Pakenjeng dan Kecamatan Caringin. Untuk tertibnya pembagian beras, kami mengeluarkan kebijakan. Setiap kepala keluarga nelayan diwajibkan membawa kartu keluarga dan KTP. Ini demi tertibnya pembagian, tambah Lukman. z HAROLDS

tuk digunakan sebagai kantor desa yang baru.“Hal itu tercantum dalam Perda No 7 Tahun 2008 tentang PembentukanPenghapusan Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan. Selain itu, jarak wilayah desa juga ikut mempengaruhi layak atau tidaknya sebuah desa dimekarkan, ”terangnya. Adapun beberapa desa baru yang merupakan hasil dari pemekaran desa sebelumnya ini adalah Desa Awassagara di Kecamatan Cikelet, yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Linggamanik, Desa Hegarmanah di Kecamatan Bungbulang, yang merupakan hasil pemekaran Desa Hanjuang,Desa Jayamekar di Kecamatan Pakenjeng, yang merupakan hasil pemekaran Desa Jatiwangi, Desa Karamatwangi diKecamatan Cikajang, yang merupakan hasil pemekaran Desa Cipangramatan, Desa Najaten di Kecamatan Cibalong, yang merupakan hasil pemekaran Desa Simpang.Desa Samuderajaya di Kecamatan Caringin,yang merupakan hasil pemekaran Desa Cimahi, dan Desa Tipar di Kecamatan Cikelet, yang merupakan hasil pemekaran dari Desa Cikelet. Terkait hal itu, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Garut H Yayat Hidayat memastikan pemekaran terhadap tujuh desa ini merupakan hal penting dan mesti segera untuk dilakukan. z AAM

PEJABAT usai dilantik menerima ucapan selamat.

Garut, Siasat Kota Bupati Garut, Aceng H.M Fikri melalui Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Candra menekankan kepada para pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengemban amanah yang mesti dapat dipertanggungjawabkan baik secara vertikal maupun secara horizontal, sehingga dirinya berharap pejabat yang dilantik menempati jabatan yang baru dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi, sejalan dengan hati nurani, dan bukan sekedar kesempatan untuk duduk di kursi jabatan belaka sebagai

gengsi dan kebanggaan semata. Hal tersebut disampaikannya pada acara Pelantikan Pejabat Struktural Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Senin (08/11) di Gedung Pendopo Kabupaten Garut. Bupati melalui Wabup mengucapkan selamat kepada para pejabat struktural yang dilantik, dan meminta secepatnya menempati pos yang telah ditetapkan sekaligus melakukan orientasi ser ta mengimplementasikan tugas-tugas pelayanan publik secara prima yang dipercayakan oleh masyarakat Kabupaten Garut. z HAROLDS

Semangat dan Nilai Kepahlawanan Jadi Sumber Inspirasi Garut, Siasat Kota Pertempuran pada tanggal 10 Nopember di Surabaya yang kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan merupakan perjuangan heroik, suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan yang sungguh luar biasa, baik jiwa, raga, maupun harta. Dalam pertempuran tersebut, seluruh komponen bangsa bersatu padu mengusir penjajah yang ingin selalu berkuasa di bumi Indonesia.

Hal tersebut tertuang dalam sambutan Menteri Sosial RI, Dr. H. Salim Segaf Al Jufrie, M.A yang dibacakan Wakil Bupati Garut, Rd. Diky Candra pada Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember, di Lapangan Apel Setda Kabupaten Garut, Rabu (10/11). Salim Segaf melalui Wabup menambahkan, semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam pertempuran 10 Nopember tersebut hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi

yang kemudian dapat memacu bagi kita selaku generasi penerus dalam mengisi dan memanfaatkan kemerdekaan ini. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2010 yang mengankat tema “dengan semangat nilai kepahlawana, kita tingkatkan kesetiakawanan sosial nasional”, hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan dalam mengatasi berbagai masalah yang melanda Bangsa Indonesia ini. Semoga. z SIMSON


17

MAJALENGKA

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Tebing Sungai Cideres Longsor

PSDA PROPINSI TAK SERIUS Majalengka, Siasat Kota Tebing Sungai Cideres yang berlokasi didesa Gandasari kecamatan Kasokandel longsor, longsorya tebing sungai ini akibat cuaca hujan yang terus-menerus sehingga berakibat buruk pada tebing sungai yang memang kondisinya sudah sangat mengkawatirkan.

M

ENURUT Ustad Khudori pimpinan Pompes Hidayathul Ikhwan, disaksikan Serma Khudori Intel Kodim Majalengka saat ditemui Siasat Kota ditempat kejadian menyebutkan terjadinya longsor pas dibelakang gedung bangunan Majlis tersebut membuat kaget para santri yang saat itu sedang ngaji, kondisi tersebut membuat ustad waswas terlebih saat ini banyaknya musibah yang menimpa bangsa Indonesia akibat bencana alam, kami sangat menyayangkan pihak Pemerintah dalam hal ini PSDA Propinsi tidak segera melakukan perbaikan tebing ini apalagi pihak Pemkab Majalengka sudah mengajukanya. Kehadiran Serma Khudori ditempat longsor tersebut dalam rangka meninjau lokasi kejadian berdasarkan perintah Atasan Letkol Infantri Asep Nugraha Dandim Majalengka Sama halnya dengan penuturan pihak Pemerintahan Desa Gandasari Syarifuddin, sangat menyayangkan keterlambatan pembangunan tersebut seyogianya pembangunan tebing tersebut sudah harus dilaksanakan tahun 2009 karena kondisinya jauh lebih urgen dari bending DI, Cikoronjo, karena Tebing Sungai Cideres sangat bedekatan dengan Bangunan Warga yang jumlahnya cukup banyak. Berdasarkan Investigasi Siasat Kota Rencana Pembangunan Tebing Cideres seharusnya sudah masuk dalam anggaran 2009 berdsarkan informasi yang diapat

Majalengka, Siasat Kota Kegiatan bintek ini didkuti oleh 321 Sekretaris Desa se-Kabupaten Majalengka seperti dilaporkan Kabag Tata Pemerintahan Sekda R. Moch Umar Ma’ruf S.Sos. M.Si. selanjutnya Kabag Tapem melaporkan bahwa kegiatan ini dialksana-

Majalengka, Siasat Kota Wakil Bupati Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd menghadiri acara Wisuda Sarjana Angkatan KeXVII STAI PUI Majalengka yang diikuti oleh 304 peserta terdiri dari wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi. Dalam sambutannya Wabup menjelaskan bahwa Kabupaten Majalengka masih kekurangan tenga guru, oleh sebab itu sangat terbuka luas peluang kerja bagi lulusan STAI-PUI untuk bias berkiprah membangun Majalengksa. Wabub juga menekankan agar lulusan STAI-PUI berwira usaha dengan mengembangkan segala potensii yang ada agar tidak ada istilah “beres kuliah nganggur”. Menurut Wabup, STAI-PUI adalah perguruan tinbggi pertama yang didirikan di Majalengka, oleh sebab itu sudah seyog-

yanya STAI-PUI menjadi garda terdepan dalam bidang pendidikan, serta mempunyai bargaining position yang tinggi, oleh sebab itu harus diikuti dengan pembenahan kualitas pendidikan serta pelaksanaan sara maupun prasarananya. Mengahiri sambutannya Wabup berpesan kepada wisudawan dan wisudawati agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi ilmu yang bermanfaat dunia dan akhirat. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua STAI-PUI Kabupaten Majalengka, Perwakilan dari Kopertis Wilayah II Jabar dan Banten, Unsur TNI dan Polri, Ketua MUI Kabupaten Majalengka serta para orang tua wisudawan dan wisudawati serta undangan lainnya. z ROY

Penerimaan Tim Inspektorat Jabar LOKASI Longsor.

CAMAT Bustom Beaerta rombongan sedang meninjau lokasi longsor. sudah masuk dalam Lelang N0.602/01/DPDF.OP/VII/2009 yang bersamaan dengan 41 proyek dilingkungan PSDA Jawa Barat diantaranya Perbaikan Bendung DI.Cikoronjo. Sebagai Harapan Warga sekitas terlebih Ustad Khudori dan santri lain semoga pemerintah dapat leb-

ih cepat menangani dan menganggarkan pembangunan tersebut karena selama Tebing ini belum dibangun wasga was-was dan tidak bias nyaeyak tidur karena dihantui longsor, terlebih sejak terjadinya longsung Bapak Camat serta instansi terkait sudah dating meninjau lokasi. z BUNG

Bupati Buka Bintek Aparat Desa

H. SUTRISNO, SE.MSi Bupati Majalengka

Wabup Hadiri Wisuda Sarjana Angkatan XVII STAI PUI

kan sebagai upaya meningkatkan pemahjaman sekdes mengenai kedudukan dan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan aerta meniungkatkan kemampuan secedes dalam administrasi serta penyususnan APB Desa dan pengelolaan keuangan serta kekayaabn desa. Oleh karena itu jelas kabag tapem setiap desa akan diberikan 30 buku petunjuk mengenai administrasi desa sebagai acuan dalam melaksankan administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa. Dalam sambutannya Bupati Majalengka memberikan sambutan yang antara lain mengatakan bahwa dengan diadakannya bintek ini diharapkan sekdes dapat lebih tertib dalam penyusunan administrasi sehingga tidak terjadi lagi temuan-temuan oleh pemeriksa berupa kesalahan dalam administrasi yang terus berlanjut dari tahun ke tahun. Demikian juga de-

ngan diberikannya bantuan untuk rehabilitasi balai desa Bupati menekankan kepda Camat dan Kepala Desa agar membuat surat pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan srencana rehabilitasi agar tidak ada lagi yang mengusulkan untuk permohonan bantuan yang sama, namun prioritas anggaran akan ditujukan untuk menstimilan rehabilitasi balai desa lainnya. Selesai memberikan sambutan Bupati membuka secara resmi Bintek Aparat Desa Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pemerintah Desa. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kab. Majalengka Drs. H. Ade Rachmat Ali, M.Si., Asisten pemerintahan Setda, Staf Ahli bidang Hukum dan polotik, para Kepala OPD, para Kepala Bagian di lingkungan Setda, para Camat SeKab. Majalengka dan para Kepala Desa Penerima Bantuan rehabilitasi Balai Desa. z MEJISTRIT

Majalengka, Siasat Kota Bertempat di Gedung Yudha Karya Abdi Negara Majalengka Selasa 2 Nopember 2010 berlangsung penerimaan Tim Inspektorat Propinsi Jawa Barat dalam rangka pemeriksaan regular dan bantuan keauangan Propinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kab. Majalengka Tahun Anggaran 2010. Tim diterima secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka Drs. H. Ade Rachmat Ali, M.Si., dengan dihadiri para pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kab. Majalengka. Dalam sambutan penerimaannya selain mengucapkan selamat datang kepada Tim Pemeriksa dari Inspektorat Propinsi Jawa Barat, mudah mudahan seluruh anggota Tim dapat berdaptasi dengan situasi dan kondisi Kabupaten Majalengka, juga beliau mengharapkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang menjadi objek pemeriksaan agar menyiapkan dokumen yang diperlukan, demi lancarnya pelaksanaan pemeriksaan serta memberikan informasi yang baik dan benar, sehingga tidak terjadi adanya miskomunikasi antara pemeriksa dengan auditan. Lebih lanjut dikatakan kita semua menyadari bahwa di era otonomi daerah ini, persoalan menyangkut penyelenggaraan pemerintah dan pengelolaan keuangan akan semakin kompleks. Terkain dengan hal tersebut, Sekda mengharapkan kepada Inspektorat disamping melakukan pemeriksaan, juga melakukan pembinaan terhadap organisasi perangkat daerah. Pemeriksaan dari Inspektorat Propinsi Jawa Barat ke Pemerintah Kabupaten Majalengka merupakan pemeriksaan regular akan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 26 Nopember 2010 dengan sasaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memperoleh bantuan keuangan dari Propinsi Jawa Barat dalam Tahun Anggaran 2010. MEJISTRIT

Upacara Peringatan Hari Pahlawan Majalengka, Siasat Kota Rabu 10 Nopember 2010 bertempat di Alun-aluin Majalengka berlangsung Upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2010 Tingkat KLabupaten Majalengka dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd. Upacara diawali dengan pengibaran Bendera Kebangsaan Merah Putih oleh paskibra Kab. Majalengka, Pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 dan Pesan Pesan Pahlawan oleh Anggota Pramuka dan KNPI. Upacara diikuti oleh Unsur TNI, Polri dan Pelajar dengan dihadiri selain Wakil Bupati Majalengka juga Ketua DPRD Kab. Majalengka, Unsur Muspida, Anggota DPRD, Tokoh Masyarakat, Kepala OPD dan undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Inspektur Upacara Bupati H. Sutrisno, SE, M.Si, membacakan amanat Mentri Sosial Republik Indonesia yang isinya antara lain dikatakan pertempuran 10 Nopember di Surabaya yang kemudian diuperingati setiap tahun sebagai hari pahlawan adalah perjuangan heroik, suatu perjuangan yang memerlukan pen-

gorbanan luar biasa dari para pendahulu kita, baik jiwa, raga maupun harta. Dalam pertempuran tersebut, seluruh komponen bangsa bersatu padu mengusir penjajah yang ingin berusahan menancapkan kembali kekuasaannya di bumi Indonesia. Oleh karena itu Hari Pahlawan seperti yang kita peringati pada hari ini dilaksanakan dengan mengedepankan upaya menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan dabn bagaimana kita dapat mengambil makna yang terkandung didalamnya untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Peringatan Hari Pahlawan tahun 2010 ini mengangkat tema “Dengan Semangat Nilai Kepahlawanan Kita Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial Nasional“, hendaknya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatsi berbagai masalah yang melanda Bangsa Indonesia. Selesai Upacara, dilanjutkan menuju Taman Makam Pahlawan Sawala Kadipaten untuk melaksanakan upacara Ziarah dalam rangka Hari Pahlawan tahun 2010 di Kabupaten Majalengka. z ROY


18

Penutupan Kegiatan BSMSS Desa Bengle Kec. Majalaya Karawang, Siasat Kota Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) memiliki makna strategis, yakni melestarikan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI lahir dari oleh dan untuk rakyat. BSMSS bisa menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan makna keteladanan dalam menggerakkan potensi masyarakat, dicirikan dengan kepedulian dan partisipasi aktif jajaran Kodim 06/04 Karawang untuk memecahkan persoalan yang dihadapi warga Karawang Khususnya Desa Bengle. “Keberadaan TNI, tidak hanya mampu menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI, tetapi juga bisa berperan sebagai agen pembaharu sekaligus pengungkit tumbuhnya semangat memberdayakan masyarakat lebih kreatif, mampu dan mandiri dalam melakukan proses perubahan,”. Dengan selesainya kegiatan Bhakti Siliwangi ini, bukan berarti selesai pula kegiatan masyarakat dalam melaksana kan pembangunan pedesaan, akan tetapi harus tetap dilestari kan jalinan kemanunggalan TNI dengan rakyat ini secara ber kelanjutan, yang pada gilirannya diharapkan dapat mendorong minat dan hasrat masyarakat untuk bergotongroyong membangun desanya masing-masing. selain itu kepedulian dari unsur TNI Kodam III/Siliwangi di wilayah ini, diharapkan menjadi contoh teladan bagi masyarakat Desa Bengle untuk berperan dalam pembangunan disegala bidang. Demikian diungkapkan oleh Inspektur Upacara I.E. Djoko Purwanto pada penutupan BSMM, Kamis (04/11).

Lebih lanjut Dandim 06/04 Karawang Letkol I.E. Djoko P, mengatakan bahwa segenap anggota TNI yang telah berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan pemba ngunan fisik seperti pengecoran jalan, penyirtuan jalan desa, perbaikan rumah-rumah penduduk dan pembuatan Siskamling. lebih lanjut saya mengharapkan agar kegiatan non fisik seperti : penyuluhan dan sosialisasi diharapkan adanya peru bahan sikap, mental dan pemahaman masyarakat terhadap program pembangunan terutama yang diprioritas kan ke dalam tiga bidang pembangunan yaitu : pembangunan pendidikan, dalam rangka meningkatkan kua litas sumber daya manusia ; pembangunan kesehatan, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ; pembangunan ekonomi kerakyatan, yang ditunjang pemba ngunan infrastruktur yang memadai, dalam rangka mening katkan pendapatan keluarga dan masyarakat. Sasaran dan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan tersebut antara lain : Kegiatan Fisik yaitu Pengerasan jalan lingkungan di desa ciranggon dan Bengle volume 681 M x 2,20 M (Pengerasan dan Cor), Pengerasan menuju TPU Bengle, Rehab Rumah tidak Layak Huni sebanyak 15 unit, Pembuatan Pos Kamling Desa 2 unit. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tanggal 18 – 31 Oktober 2010 yang mendapat dukungan dari APBD II Karawang, turut hadir dalam kesempatan tersbut Bupati Karawang Drs. H. Dadang S. Muchtar yang didampingi oleh Pejabat di lingkungan Pemkab Karawang.z IMAM

Jamsostek dan BTN Sosialisasikan Program Renovasi Rumah Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, PT. Jamsostek (Persero) Cabang Karawang dan meluncurkan Program Renovasi Rumah Kerjasama Bank (PRRKB). Sosialisasi program yang bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Karawang tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati, Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar bertempat di RM. Alam Sari Karawang, Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya sangat mendukung terhadap kepedulian dan upaya Jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja, khususnya mereka yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang belokasi di Karawang. “Untuk itu, Kami ucapkan terimakasih kepada Jamsostek yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat Karawang yang bekerja di perusahaan-perusahaan,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati menjelaskan, suatu pemerintahan dapat dikatakan sebagai pemerintahan yang baik apabila terdapat tiga komponen, yaitu pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta yang bersinergis. “Bila ketiga komponen tersebut dapat saling bersinergis, maka kondisi daerah tersebut akan aman dan pembangunan daerah pun akan dapat berjalan dengan baik, sebagaimana terlihat dalam kegiatan hari ini” jelasnya. Untuk itu, lanjut Bupati, pemerintah daerah kembali menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada Jamsostek yang telah ambil bagian dalam upaya mensejahterakan kar yawan yang ada di Kab. Karawang. Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh perusahaan untuk mengikutsertakan seluruh karyawannya dalam program Jamsostek. “Sehingga kesejahteraan para tenaga kerja dapat lebih terjamin,” pesannya.

KARAWANG

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

PROGRAM Renovasi Rumah. Kepala Kantor Cabang Jamsostek Karawang, Drs. R. Siagian, MH., AAAJI, mengatakan program ini merupakan salah satu upaya dari Jamsosetek untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para tenaga kerja. “Sebelumnya, Jamsostek juga telah menyalurkan program bantuan uang muka perumahan dengan besaran dana mencapai Rp. 20 juta,” ujarnya. Oleh karena itu, R. Siagian berharap agar perusahaan-perusahaan yang ada di Kab. Karawang dapat membantu para karyawannya yang layak mendapatkan bantuan program renovasi rumah ini. “Terlebih, Jamsostek kali ini bekerjasama dengan Bank BTN yang memberikan bunga yang cukup rendah, yaitu 6 persen per tahun. “Tidak program lain dengan bunga serendah ini,” tambahnya. Sementara itu, besarnya pinjaman PRR-KB Jamsostek ini adalah 50 persen dari total pinjaman kredit renovasi bank maksimal sebesar Rp. 30 juta per tenaga kerja, dengan jasa administrasi sebesar 6 persen efektif anuitas pertahun. Sedangkan jangka waktu pinjaman PRR-KB dapat mencapai maksimal selama 10 tahun. Untuk mendapatkan program ini, peserta Jamsostek dapat mengajukan permohonan secara perseorangan ataupun kelompok kepada PT. Jamsostek melalui perusahaan atau koperasi karyawan. z BENI

JALAN ANTAR KAWASAN INDUSTRI MULAI DIBANGUN Karawang, Siasat Kota Setelah sempat tertahan selama beberapa tahun, proyek pembangunan jalan antar kawasan industri akhirnya mulai dikerjakan. Pembukaan proyek jalan yang akan membuka akses ke enam kawasan industri di Kab. Karawang tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Dadang S. Muchtar serta para petinggi perusahaan anggota konsorsium bertempat di San Diego Hills, kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Rabu (10/11).

P

ROYEK pembangunan jalan antar kawasan industri ini dibangun secara mandiri oleh konsorsium pengembang kawasan industri Karawang Barat, tanpa bantuan dana dari Pemerintah Daerah. Konsorsium tersebut beranggotakan enam perusahaan, yaitu PT. Sumber Air Mas Pratama, PT. Bintang Puspita Dwikarya, PT. Canggih Bersaudara Muliajaya, PT. Daya Kencana Asia, PT. Esa Kertas Nusantara, dan PT. Lestari. Pembangunan jalan ini akan melengkapi sarana dan prasarana infrastruktur ke kawasan industri, dan memiliki akses langsung ke Simpang Susun Pintu tol Karawang Barat II. Dengan adanya jalan ini, semua akses kendaraan berat milik perusahaan-perusahaan tidak lagi akan melewati jalur Badami – Pangkalan. Selain itu, jalan Badami

PROYEK pembangunan jalan antar kawasan industri akhirnya mulai dikerjakan. – Pangkalan pun akan menjadi tidak mudah rusak karena tidak lagi dilalui oleh kendaraan berat yang melebihi tonase. Guna keperluan pembangunan jalan sepanjang 10 km dan menelan biaya hingga 77 miliar tersebut, konsorsium telah membentuk perusahaan baru, yaitu PT. Transheksa Karawang yang akan mengelola pembangunan jalan. Dan dalam pelaksanaannya, perusahaan konstruksi besar di Indonesia, PT. Waskita Karya telah memenangkan tender sebagai pelaksana proyek pembangunan jalan antar kawasan industri. Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, proyek pembangunan jalan antar kawasan industri ini merupakan salah satu penjabaran dari visi Kab. Karawang, yaitu mensejahterakan masyarakat Karawang melalui dua pilar pembangunan pertanian dan industri, yang selaras dan seimbang berdasarkan iman dan taqwa. “Keberadaan jalan ini diharapkan dapat mengembangkan kawasan industri yanga da sehingga dapat mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut Bupati mengata-

kan, keberadaan jalan antar kawasan industri ini juga merupakan perwujudan dari Good Governance, dimana suatu pemerintahan dapat dikatakan baik apabila terdapat tiga komponen, yaitu Pemerintah, masyarakat, dan swasta yang saling bersinergis. Bupati melanjutkan, proyek pembangunan jalan antar kawasan industri initelah memakan waktu yang cukup lama, yaitusejak dirinya pertama kali menjabat sebagai Bupati Karawang. Imbasnya, para pemilik perusahaan memiliki ribuan hektar lahan industri yang belum laku dan tidak produktif, namun terbebani oleh tingginya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Direktur Utama PT. Transheksa, Sriyanto mengatakan, dengan dibangunnya jalan antar kawasan industri ini, tentunya akan dapat membuka potensi bagi pengembangan industri di kawasan ini, dan juga akan bermanfaat bagi daerah itu sendiri. Sriyanto melanjutkan, impian untuk membangun jalan ini sendiri telah cukup lama, dan pada hari ini, impian tersebut akan dimulai. z IMAM

Peringatan Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional Bupati Dadang S. Muchtar juga menKarawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya melestari- gajak seluruh komponen masyarakat kan nilai-nilai perjuangan yang telah di- untuk ikut serta mensukseskan penyewariskan oleh para pahlawan kemerde- lenggaraan Pemilukada Kab. Karawang kaan Republik Indonesia, Pemerintah yang pelaksanaannya hanya tinggal beKab. Karawang menggelar upacara per- berapa hari lagi. Bupati berharap, dengan dana besar ingata Hari Pahlawan Ke-65 di Lapang Karang Pawitan Karawang. Upacara per- yang telah dikeluarkan Pemerintah Daeringatan yang juga dipadukan dengan ah untuk Pemilukada tersebut dapat beperingatan Hari Kesehatan Nasional Ke- nar-benar bermanfaat, sehingga tidak 46 tersebut dikomandoi secara langsung terjadi kondisi sebagaimana yang terjadi oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang di daerah lain, yang hanya diikuti oleh 40 S. Muchtar, Rabu (10/11). Bupati Dadang S. Muchtar dalam kesempatan tersebut mengatakan, keberadaan kita saat ini adalah tidak lepas dari perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan pendahulu kita dalam menyelamatkan bangsa dan Negara dari ancaman para penjajah selama 350 tahun. “Untuk itu, melalui peringatan ini, mari kita kenang kembali jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur,” imbuhnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, bangsa yang besar adalah PEMBERIAN penghargaan bangsa yang menghargai para pahlawannya, dimana saat ini, kita han- persen dari jumlah hak pilijh. “Ini agar ya tinggal menerima saja apa yang telah jadi tanggung jawab bersama, dan mudah-mudahan dari 1.550.000 hak pidiwariskan oleh para pahlawan. Berkaitan dengan hal tersebut, lan- lih, dapat dihadiri oleh 75 persen hak pijut Bupati, persatuan dan kesatuan bang- lih,” tambahnya. Sementara itu, dalam upacara yang sa di era reformasi saat ini telah mengalami degradasi. Terlebih di Kabupaten juga dipadukan dengan Hari Kesehatan Karawang yang saat ini tengah dalam Nasional Ke-46 tersebut, Bupati Dadang S. Muchtar menjelaskan bahwa program proses penyelenggaraan Pemilukada.

kesehatan di Kab. Karawang telah sangat baik, dimana hampir 1.200.000 masyarakat Karawang telah dijamin kesehatannya oleh Pemerintah Daerah. Dalam upacara tersebut, Bupati Dadang S. Muchtar juga memberikan penghargaan bagi insan yang telah memberikan kontribusi bagi bidang kesehatan di Kab. Karawang. Berikut adalah para penerima penghargaan pada tersebut: Dokter Teladan – dr. H. Deddy Ferry Rachmat (Dokter Puskesmas Pedes); Perawat Teladan – Oom Komalasari, S.Kep, Ners (Perawat Puskesmas Rengasdengklok); Bidan Teladan – Nina Herlina Solihat, AM.Keb (Bidan Desa Duren Puskesmas Klari), Sanitarian Teladan - Lilis Murniasih (Sanitarian Puskesmas Telagasari); Nutrisionis Teladan – Ida Jubaedah (Nutrisionis Puskesmas Plawad); Camat Peduli Kesehatan – Abdillah Mawardi Nur (Camat Karawang Barat); Kepala Desa Peduli Kesehatan – A. Enin Saputra (Kepala Desa Rengasdengklok Utara); Kader Peduli Kesehatan – Acih (Kader Kec. Jatisari); Tokoh Masyarakat Peduli Kesehatan – Rosmawaty (Tokoh Masyarakat Kec. Rengasdengklok); Juara I Pidato Kesehatan – Charla Wara H. (SMUN 1 Karawang); Juara II Pidato Kesehatan – Ujang Purnama (SMUN 1 Karawang); Juara III Pidato Kesehatan – Asa Syu’batunisa (SMUN 1 Pedes). z IMAM


19

JATIM

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

SOAL PROYEK SIMPANG EMPAT WONOAYU

PPK dan Pimpro Diduga Ikut Bermain

Asal Garap dan Tak Transparan

DUA PROYEK PENGAIRAN JATIM DIKERJAKAN ASAL JADI ? Sidoarjo, Siasat Kota Dua proyek rehabilitasi dan pembangunan saluran yang dikerjakan Balai Besar Sungai Brantas bagian irigasi 1 tepatnya di saluran Sungai Mbokong dan di Saluran Cepiples Ds. Gempol Klutuk Tarik Kabupaten Sidoarjo diduga tidak mengindahkan aturan teknis.

H

ASIL penelusuran wartawan media ini di saluran Sungai Mbokong , (8/11) terlihat beberapa pekerja sedang melakukan pekerjaan rehabilitasi plengsengan. Yang mengejutkan dari pantauan media ini, kualitas campuran dan kualitas pekerjaan pasangan pada proyek tersebut sangat rendah karena tidak menggunakan aturan teknis, 1 : 4 (0,522 m3 pasir pasangan, 1,2 m3 batu belah, 3,257 sak PC). Hasil pantauan di lapangan satu molen cuma diisi setengah sak semen dan ketika dibuat pasangan jelas terlihat pasir tanpa semen. Hal tersebut juga dilakukan dipembangunan Saluran Cepiples Ds. Gempol Klutuk justru proyek ini semakin parah baik dari kedalaman galian cuma 10cm dan campuran semen dan pasir lebih banyak pa-

sirnya, pembangunan saluran cepiples ini tidak sesuai kubikitas, yang lebih mengherankan di lokasi tidak nampak pengawas dari PU Pengairan hanya mandor pekerja yang sempat ditanya gelagapan, kenapa kok campuran dan pasangan seperti ini mandor proyek yang mewanti-wanti namanya tidak dikorankan. ”Iya mas saya cuma disuruh mengawasi tapi kalau campuran dan pasangan seperti ini sebenarnya sih salah, sayakan cuma bekerja sama bos saya bilang begini ya saya turuti, ujar mandor tersebut. Sementara justru di saluran cepiples Gempol Klutuk juga tidak terlihat Pengawas, mandor justru menghindar. Di tempat terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Sungai Berantas Ir. Suhaeri beberapa kali dihubungi lewat telepon selulernya aktif

tapi tidak diangkat. Sementara kondisi di lokasi 2 proyek seakan aman-aman saja terbukti sampai berita ini diturunkan tidak ada teguran baik dari Dinas ataupun pengawas seolah-olah tutup mata kuat dugaan terjadi kerjasama yang slaing menguntungkan antara PPK dan kontraktor, hal tersebut terbukti kualitas mutu pekerjaan rehab tidak sesuai dengan juklak dan juklisnya. Suara keras justru dari LSM Gepar lewat ketuanya Hertanto,”Itu jelas melanggar aturan dari campuran pasangan yang tidak sesuai aturan teknis dan jelas kalau kedalaman tidak maksimal akan mengakibatkan kegagalan kontruksi dan tidak akan bertahan lama, proyek tersebut tidak mengindahkan UU Jasa Kontruksi pasal 43: Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan kontruksi yang bertentangan tidak sesuai dengan ketentuan teknis yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan kontruksi dapat dipidana penjara 5 tahun atau denda 5% dari nilai kontrak, saya akan somasi dan laporkan ke kejaksaan biar sekali-sekali PPK diseret ke meja hijau. z TAN

PENGASPALAN jalan di genagan air.

PU Bina Marga Lakukan Pengaspalan di Genangan Air Sidoarjo, Siasat Kota Melihat anggaran pemeliharaan (peme) jalan Sidoarjo-Krian yang berada di bawah kendali Dinas PU Bina Marga Jatim. Setiap tahunnya nilainya tidak sedikit mungkin itulah sebabnya nilai proyek yang diperoleh para rekanan dari Dinas ini tergolong empuk. Perihal rejeki dari setiap pekerjaan sah-sah saja hukumnya tapi persoalannya jika dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan sesuai data dan temuan di lapangan, bahwa dari sekian banyaknya jumlah pemeliharaan jalan diduga kuat sarat permainan. Seperti pemeliharaan jalan Sidoarjo-Krian dari pangamatan koran ini sudah tiga kali dibetulkan dan tempatnya itu-itu saja tapi pembetulannya terkesan asal-asalan. Bagaimana tidak masa gelar aspal disaat habis hujan dan diantara genangan air, yang jelas yang namanya aspal kalau kena air jelas tidak menyatu. Tapi hal tersebut dilakukan Dinas PU Bina Marga propinsi ketika membenahi jalan SidoarjoKrian tepatnya di sebelah jembatan dekat Balai desa Jimbaran di link 173. Hal tersebut diketahui oleh ketua LSM GEPAR dan wartawan koran ini tepatnya tanggal 3/11 pukul 15.30 WIB yang kebetulan melintas di lokasi tersbeut yang sungguh mengagetkan pemel tersebut terang-terangan dilakukan di atas genangan air. Hal tersebut dibenarkan Her tanto Ketua LSM Gepar Jatim,”Ngawur PU Bina Marga masa gelar

aspal di genangan air, sudah jelas kalau aspal dengan air tidak menyatu, memang jalan di sepanjang permpatan pilang Krian pemeliharaannya kalau saya hitung sudah tiga kali dan yang dibetulkan tempatnya itu-itu saja, tapi pembetulannya terkesan asal-asalan buktinya baru beberapa bulan dibetulkan sudah banyak yang mengelupas dan sleding. Masih Hertanto,”Coba lihat saja jalan yang ditembeli (pemel) sudah pada sleding dan mengelupas eh sekarang rabu lalu malah ngawur pembetulannya habis hujan air menggenang malah digelar aspalnya di atas genangan air tersebut, dan saya sudah hubungi PPKnya Lukman tapi diarahkan ketemu dengan stafnya PU Bina Marga Imam, malah ngomongnya ngawur dia mengatakan,”Kalau dari dilihat dri gambar ini bagaimana aspal kan sudah ada jadi ya tidak apa-apa digelar aspalnya walau hujan dan ada airnya daripada aspalnya entar keburu dingin, ujar Tanto menirukan omongan staf PU Bina Marga Imam,”Itu kan ngawur masa orang Bina Marga tidak tahu teknis mekanisme pembetulan jalan suruh saja sekolah lagi staf yang ngomongnya ngawur yang jelas kalau PU Bina Marga harus panggil PPK dan staf yang ngomongnya tidak tahu teknis tersebut, ujar Hertanto geram. Sementara PPK (Pejabat pembuat Komitmen) Ir. Lukman beberapa kali dihubungi lewat telepon selulernya tidak diangkat di SMS pun tidak membalas. Dari temuan data lapan-

gan Rabu (3/11) bagian-bagian yang baru beberapa hari ditembel sudah ravelling, yang dilakukan diantara genangan air sebagian sudah striping (pengelupasan lapisan permukaan) mungkin ini efek dari pekerjaan yang asal-asalan dan tipisnya lapisannya. Sebagaimana diketahui bahwa aspal yang dibuat untuk pembetulan Rabu lalu tidak memakai aspal hotmix terbukti ketika dipegang aspal tidak panas dan cenderung dingin. Jelas dalam proyek pemel jalan propinsi SidoarjoKrian tepatnya di link 173 ada indikasi melanggar UU jasa kontruksi pasal 43 ayat 2 dan 3 yang berbunyi”Barang siapa yang melakukan pelaksanaannya pekerjaan yang bertentangan atau tidak sesuai ketentuan teknis yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaannya dikenakan pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda 5% dari nilai kontraknya. Dan pasal 3 “Barang siapa yang melakukan pengawasan dengan sengaja memberi kesempatan orang lain yang melakukan pekerjaan kontruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan teknis dikenakan pidana paling lama 5 tahun penjara atau dikenakan denda 10% dari kontraknya. Sementara itu dalam pelaksanaan pengaspalan tersebut jelas-jelas bagian pengawas dariPU sendiri menyaksikan dan mengawasi kalau pengaspalan tersebut memang dilakukan di atas genangan air aparat hukum harus segera menindak penyimpangan tersebut. z TAN

Sidoarjo, Siasat Kota Menanggapi pemberitaan edisi sebelumnya terkait proyek simpang empat Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir. Sigit Irawan ketika ditemui sehabis upacara Hari Pahlawan (10/11) mengatakan,”Sudah sampean langsung saja ke Pak Didik atau Pimpronya Pak R. SIGIT IRAWAN Yanuar, saya tidak bisa berkomentar kan belum baca korannya tapi nanti Pak Didik atau Pimpro nya saya suruh ke lokasi kalau benar pemberitaan tersebut akan saya beri sanksi berat kepada kontraktor juga Pimpro. Sementara PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Didik ketika ditemui di ruang kerjanya Jum’at (12/ 11) mengatakan,”memang itu ada ksesalahan sedikit mengenai drainasenya yang tidak sempurna dan kerapian memang kurang, saya sudah suruh kontraktor untuk membetulkan termasuk pemasangan pintu air. Mengenai proyek tersebut tidak memakai aturan teknis kemiringan 2% sehingga air menggenang Didik mengatakan,”Sebenarnya memang harus memakai begitu aturan tetapi karena pengaspalannya memakai alat jadi tidak bisa seperti itu dan yang masih kurang sempurna akan dibetulkan lagi. Mengenai papan nama yang belum dipasang, Didik mengatakan,”Itu bukan bagian saya dan mengenai aspal digelar setelah hujan dan masih keadaan gerimis saya memang tidak di lokasi tapi menurut anak buah saya sudah tidak hujan, tapi kan sudah dibersihkan aspalnya walaupun habis hujan saya berani jamin tidak akan terjadi sleding. Masih menurut Didik,”mengenai sekarang tidak ada aktivitas itu karena menunggu pihak telkom yang akan memindah tiang telponnya dan saya harap masalah ini tidak terlalu dibesar-besarkan, ujar Didik. Di tempat terpisah Ketua LSM Gepar, Hertanto mengatakan,”Saya juga bersomasi ke PU Bina Marga dan sudah ditemui PPKnya, Didik, tapi jawaban Didik kurang logis dan kurang menguasai teknis mekanisme pembangunan jalan. Masa aturan teknis pembuatan jalan yang aturannya harus menggunakan kemiringan 2% kontruksi jalan sehingga air tidak menggenang yang bisa mengakibatkan aspal ravelling (pelepasan butir atau gagal kontruksi). Didik selaku PPK malah bilang,”Karena waktu gelar aspal pakai alat jadi tidak bisa diterapkan kemiringan 2% di proyek tersebut. Itu jelas ngawur, PPK masa tidak tahu teknis dan alasan dia masih baru menjabat di PU Bina Marga, berarti omongan sumber dari PU Bina Marga benar kalau PPK belum siap menangani proyek tersebut. Masih Tanto,”Itu jelas jawaban ngawur yang saya analisa PPK berlagak blo’on dalam hal ini kepala PU Bina Marga harus segera memanggil PPK tersebut karena PU Bina Marga pun patut diduga menjadi kerjasama yang menguntungkan antara Kadis dan PPK yang mengarah ke gravitasi, bagaimana tidak kontraktor inikan tahun kemarin juga mengerjakan proyek jalan di sebelah proyek simpang empat wonoayu tepatnya di Ds. Gedong Cangkring sampai Ds. Wonopelintahan Kec. Prambon proyek tersebut dikerjakan rekanan yang sama tetapi umurnya cuma satu tahun sudah jebol justru kondisinya semakin parah bergelombang dan aspal mulai mengelupas. Bagaimana tidak kontraktor buruk masih dipercaya mengerjakan proyek dan tidak dapat sanksi apa-apa padahal di UU Dasar Kontruksi sudah jelas proyek harus bertahan hingga 10 tahun kalau kurang dari tersebut atau terjadi kerusakan baik rekanan ataupun PPK dapat dikenakan sanksi pidana. Proyek simpang empat Wonoayu jelas melanggar UU Dasar Kontruksi pasal 3 yang intinya : Pemerintah/pihak berwenang berhak untuk mengambil indakan tegas apabila kegagalan pekerjaan kontruksi yang mengarah mengakibatkan kerugian atau kegagalan terhadap keselamatan umum dapat diberikan sanksi tegas dan pasal 35 ayat 1 jangka waktu pertanggungjawaban atas kegagalan bangunan ditentukan sesuai dengan umur kontruksi yang direncanakan dengan maksimal 10 tahun. Dalam hal ini saya akan kumpulkan data dan laporkan penyelewengan kontruksi di lingkungan PU Bina Marga Sidoarjo. z TAN


20

TERKAIT RISAHLAH PERUNDINGAN PHI

Kadisnakertrans Kab Inhu: Tunggu Saja Hasilnya Rengat, Siasat Kota Tuntutan sejumlah tenaga kerja PT.Kencana Amal Tani (KAT) mulai menampakkan hasil tripartifnya antara PT.KAT dan PUK.SPPP-SPSI Kecamatan Seberida. “Pertemuan dilaksanakan di Kantor Disnakertrans Kab.Inhu dan ditangani langsung Disnakertrans Provinsi Riau melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial, Kamaruddin, SIP, Msi didampingi Kepala Bidang Pengawasan Norma Kerja dan Keselamatan Pekerja, Suhadi.SE, MM,” ujar Kadisnakertrans Kabupaten Inhu Ir.Purwadi. M,MM di kantornya, Selasa (9/11) lalu. Masuh menurut Purwadi, kedua belah pihak telah dipertemukan dan sudah didengar penyampaian masing-masing dan telah ditanggapi, hanya menunggu hasilnya saja, karena prosesnya sesuai mekanisme. Pendapat PUK.SPPP-SPSI PT.KAT saat itu, agar tidak melakukan tentang imtimidasi kepada pekerja dengan cara mengalihkan fungsinya dan upah selama mogok dari sejak 29 September 2010. Dan pihak pengusaha katanya hanya masalah mis

INHU

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

komunikasi. Per usahaan akan mengembalikan posisi pekerja pada semula. ”Tentang berkaitan tuntutan PUK SPPP-SPSI mengenai upah selama mogok akan diteruskan upaya penyelesaian melalui proses mekanisme yang berlaku,” jelasnya. Ketua FPPP-SPSI Provinsi Riau, Sidibiyo membenarkan adanya pertemuan di kantor Disnakertrans. ”Hasilnya kita tunggu saja, paling tidak satu minggu akan ada tanggapan pihak perusahaan,” ujarnya. Disinggung masalah unjuk rasa di lapangan, aksi para sejumlah karyawan tidak ada lagi. CPO sudah dilepaskan dan tidak ada masalah, sebab hak-hak karyawan wajar mereka melakukan tuntutan yang perlu ditanggapi pemerintah daerah. Sementara menurut Ariansyah, Humas PT.KAT, terkait sengketa kerja dengan melakukan unjuk rasa Ia tidak merasa keberatan. (Itu haknya, akan tetapi dengan menahan CPO yang hingga menimbulkan kerugian besar bagi peruhasaan sempat dikesalkan,” ucapnya singkat. z FRASETIA

Kontrol Pengawasan SPBU Lemah adalah liar, karena bukan pada tempatRengat, Siasat Kota Akhir-akhir ini pengisian prenium dan nya, namun pihak pengusaha selain mensolar pakai jeregen semakin menjadi, dis- gambil lebih bayarannya Rp.3 ribu dalam inyalir pembiaran tanpa ada teguran dari instansi terkait baik Satpol PP maupun keamanan seperti polisi di Inhu yang dinilai kontrol pengawasannya sangat lemah. Akibatnya para pengusaha SPBU meraja lela yang menurutnya bebas aturan dan merdeka tanpa ada larangan. Parahnya saat mengisi prenium kenderaan tanpa ada kepedulian dengan mendahulukan pengisiannya, akan tetapi lebih mengutamaSPBU Belilas. kan mengisi jeregen hingga terjadi perjeregen. Jika pengisian kenderaan antrian. Menurutnya pengisian jeregen itu yang dilakukan selain harga HET yang da-

RANPERDA SOTK PEMKAB INHU MINTA DIULANG Rengat, Siasat Kota Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Inhu, R. Dekritman mengatakan sebaiknya Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang diparipurnakan itu harus diulang pengesahannya, pasalnya tidak memenuhi forum dari jumlah anggota dewan sehingga dinilai cacat hukum.

K Wakil Bupati Inhu Haraman Harmaini bertindak selaku Inspektur Upacara

PERINGATAN HARI PAHLAWAN

Wabub Inhu Bertindak Sebagai Inspektur Rengat,Siasat Kota Peringatan hari pahlawan 10 November yang dilaksanakan di taman makam pahlawan Indra Bhakti Pematang Reba Rabu,(10/11), Wakil Bupati (Wabub) Inhu Haraman Harmaini,SH.MM bertindak langsung selaku Inspektur Upacara. Peringatan itu dihadiri unsur Muspida, Wabub ”Harman Harmaini, SH.MM” didampingi Unsur Muspida sekaligus melakukan Tabur Bunga pada saat Peringatan Hari Pahlawan diTaman Makam Pahlawan Indra Bhakti Pematang Reba. Wabub menyebut’ peringatan hari pahlawan 10 November ini adalah hari yang wajib dilaksanakan sebagai sejarah, untuk itu semoga para arwahnya diterima Allah SWT. Atas perjuangan para pahlawan kita sebelumnya telah memberikan sejarah bagi bangsa Indonesia yang harus dilaksanakan, dengan tabur bunga ini semoga arwan pahlawan kita selalu diterima disisinya.ucapnya mengakhiri. z FRASETIA

Warga Batang Cenaku Mengeluh

Kondisi Jalinsel Berdampak Pada Kenaikan Harga Sembako Rengat, Siasat Kota Harga sumbako meningkat akibat kondisi Jalan Lintas Selatan (Jalinsel) memperihatinkan, apalagi saat musim hujan sulit dilalui warga atau angkutan, akibatnya kerap terkendala diperjalanan. Selain masalah yang dihadapi para anak-anak sekolah yang jangkuannya cukup jauh, ujar Marsidi (35) warga SPA Kecamatan Batang Cenaku, Rabu (10/11) lalu. “Lintasan selatan itu merupakan tanggung jawab pihak provinsi dan pusat, namun tak luput juga pihak pemerintah daerah melakukan kordinasi dengan pusat agar tidak lupa memperhatikan jalannya di daerah lintasan,” katanya. Marsidi menambahkan, tahuntahun sebelumnya isunya akan dilakukan pengaspalan Jalinsel, tetapi hanya perbaikan rehab. Sehingga sayang hanya segelintir saja dilakukan yang membuat tidak lama ketahanan jalannya akan mudah rusak. Di tempat terpisah, Jonap TP mengatakan bahwa puluhan ribu penduduk

tetap lewat jalan tersebut, lewat jalan As perusahaan sulit dilewati mobil angkutan warga’ karena bukan jalan umum. Permasalahan besar yang dihadapi dengan harga sumbako berpengaruh besar saat musim hujan, sebab para pedagang sumbako itu sulit untuk masuk saat hari pasar pekan di Lubuk Kandis dan pasar SPA. Maka pemerintah daerah mengharapkan tidak terlalu lama membiarkan hal itu terjadi, hal ini menyangkut perekonomian atau kebutuhan masyarakat. Ketika diguyur hujan’ sulit dilalui kenderaan apalagi bagi anak-anak siswa/i ketika sekolah yang akhirnya dapat menyebabkan teganggu sekolah, mudah-mudahan tidak terlalu lama harapan masyarakat yang ada didaerah Kecamatan Batang cenaku ini.ungkapnya. Sebelumnya ketika ditanya pihak Pekerjaan Umum ”Ir.Illyanto.MM” mengenai jalansel itu adalah pihak provinsi langsung, namun akan kita upayakan kordinasi.ucapnya singkat. z FRASETIA

pat dilakukan oleh pihak SPBU. Sejumlah kenderaan antri diantaranya’ Hatta Munir (54) warga Candi Rejo Kecamatan Pasir Penyu Sabtu’(6/11) menyebutkan, saat mobil miliknya lakukan pengisian prenium di SPBU Batu Gajah antrian, pengusaha SPBU itu lebih utamakan pelayanan liar dengan mengisi jeregen. Parahnya minyak kerap kosong, hal itu karena dari yang dilakukan pengisin liar oleh pengusaha SPBU, dan bukan hanya di Batu Gajah, namun SPBU di Rengat dan Pematang Reba.ujarnya. Ditempat terpisah’ Lamsihar warga Blok C Kecamatan Seberida menyampaikan hal yang sama’ ucap dia di SPBU Belilas pengisian liar itu bukan rahasia umum lagi. z FRASETIA

EPADA ketua sebelumnya sudah disampaikan agar tidak dipaksakan yang akhirnya menjadi ribut karena tidak mengetahui penjadwalan paripurna tersebut, pungkas mantan wakil ketua DPRD Inhu itu priode 2004-2009. Menurutnya, yang hadir hanya 17 anggota dewan, sehingga paripurna itu tidak mencukupi 2/3 dari 35 orang jumlah anggota dewan. Jika tidak sesuai tatib dan hal ini dipaksakan juga’ lembaga DPRD Inhu akan rusak dan malu dengan publik.bebernya’ Sejumlah anggota Badan Musywarah (Banmus) yang merasa tidak diikutkan paripurna itu’ tentu sangat keberatan dengan telah diparipurnakan SOTK baru-baru ini, lebih baik diulang. Menyangkut mempercepat pembahasan APBD memang benar’ mengapa jadi ribut seperti ini, beberapa anggota dewan sangat keberatan hal itu dipaksakan oleh ketua.tambahnya’ Masalah adanya tidak menghadiri paripurna itu karena mereka sedang menjalankan tugas luar

masalah’ dan haknya untuk berbicara tetapi hal itu sudah salah. Sebab hanya dihadiri sebanyak 17 anggota (secara fisik-red) dari jumlah anggota DPRD periode 2009-2014 sebanyak 35 orang. Secara pribadi jelas Ketua BK itu lagi’ dengan sangat mengesalkan pelaksanaan Rapat Paripurna pengesahan Ranperda SOTK tersebut, bahkan BP bersama anggota DPRD Inhu lainnya yang tidak hadir akan membuat surat pernyataan penolakan terhadap pelaksanaan rapat paripurna pengesahaan Ranperda SOTK itu. Selain pelaksanaan rapat paripurna tersebut jelas-jelas sudah membohongi publik. MARJUKI, Juanda, Irwantoni.SE, Suharto, SH saat dikonfirKarena rapat paripurna masi wartawan terkait paripurna SOTK diruangan Banmus. tidak memenuhi forum. daerah, kalaupun sebahagian ang- Bahkan dari daftar hadir anggota dewgota tidak mau mengikuti paripura an yang hadir sebanyak 17 orang. Sebab tersebut’ artinya itu harus dipaha- mekanisme dan tahapan menjelang mi, berarti mereka tidak setuju pengesahan dalam paripurna tersebut, SOTK itu dilanjutkan’ yang pasti tidak dilaksanakan. Ruangan yang sama ”Juanda” harus diulang kembali tentang dengan adanya kritisi tentang pengesahan Ranperda SOTK itu. Disinggung keabsahan yang di- tidak menghadiri paripurna terseparipurnakan Ranperda SOTK but jelas sedang menjalankan tupada kamis (4/11) pekan lalu, sebut- gas, dan Ketua DPRD Inhu mennya” tentu tidak sah dan cacat hu- gakui dengan hanya diputuskan kum. Sementara Ketua mengang- oleh 6 orang Badan Musawarah gap, Paripurna itu sudah sah dan (Banmus), yang lainnya bagaimatidak cacat Hukum, namun tidak na. z FRASETIA

Mantan Kabag Keuangan Minta Sumpah Pocong Rengat, Siasat Kota Persidangan yang ke-9 ini semakin menarik oleh pengunjung dengan kehadiran mantan Bupati Inhu Drs. HR. Thamsir Rachman.MM priode 2004-2009 yang dihadirkan sebagai saksi atas jumlah kasbon hingga APBD Inhu bobol Rp.114 milyar TA.2005-2008 itu. Pengakuan saksi urutan per tama dari mantan ajudannya mengakui dana yang hampir 2 milyar tersebut dengan Thamsir, baik itu uang yang diserahkan di Marcopolo jakarta Rp.2 milyar melalui Nurhadi mantan H. MARPOLI bendaharanya. Tetapi dalam persidangan,ketika giliran mantan Bupati itu sebagai saksi menyatakan dan menolak atas kebijakan yang dilakukan oleh mantan bendaharanya baik melalui mantan kabag keuangan ”R. Marwan dan Encik mantan kas daerah”. Menurut Thamsir’ semua tentang mekanisma pencairan keuangan yang

ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah’ bukan seharusnya diketahui oleh Bupati, karena sekda adalah yang aktif tentang administratif tersebut.katanya. Terkait masalah kas bon itu tidak pernah saya berikan kewenangan untuk dicairkan, akuinya tentang adanya kasbon yang didisposisi itu yang ditulis adalah, mohon ditindak lanjuti dan dipertimbangkan sesuai proses ketentuan yang berlaku, itu saja yang saya berikan. jawabnya dengan majelis yang saat itu di pimpin Julien Mamahit.SH ketua pengadilan Negeri (PN) Rengat. Selanjutnya saat bantahan Thamsir dengan tidak mengetahuinya pencairan kas baon melalui keuangan daerah’ mantan kabag keuangan R.Marwan meminta agar disumpah pocong saja, namun Thamsir menjawab sebaiknya begitu. Para sejumlah pengunjung persidangan saat itu menyuarakan’ hidup R.

Marwan saat menyampaikan sumpah pocong tersebut’ tambahnya tidak ada manusia yang mengakui perbuatannya salah, dan hanya tuhanlah yang tahu.kata sambut Marwan itu. Kemudian kembali majelis bertanya tentang kaitan aliran dana melalui mantan ajudannya’ Thamsir juga tetap ngotot dan tidak pernah diperintah dan memerintahkan untuk pencairan itu, kapan itu dan dimana, jangan mengada-mengada, ini yang membuat rancu, baru kali ini diperlihatkan tentang sejumlah kasbon yang terjadi di keuangan daerah, tantang Thamsir lagi. Kaitan pencairan kasbon kepada H.Marpoli juga diluar sepengetahuan, akan tetapi Marpoli dan rekannya menjajawab itu tidak benar, tidak mungkin uang bisa dicairkan hanya atas kebijakan keuangan kalau tidak ada rekomondasi dari Bupati. Sidang dilanjutkan hari Jumat,(12/11) dengan menghadirkan sejumlah saksi yakni, H.Sunardi mantan anggota dewan, Zaharman mantan sekwan dan Dekritmen. z FRASETIA


21

INHIL

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Dewan Kecewa Kinerja PU dan BPPMPD

ASRAF, S.Pd :

7 PAKET PROYEK BELUM DILELANG Tembilahan, Suasat Kota Polemik tidak tuntaskan tujuh paket proyek pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang dilakukan Unit Lelang Proyek (UPL) pada Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPPMPD) terus mendapat sorotan Komisi C DPRD Inhil yang membidangi masalah ini. Komisi C menilai, baik Dinas PU maupun BPPMPD tidak profesional dalam menyelesaikan tahapan proses lelang terhadap tujuh proyek tersebut, sehingga sampai saat ini belum diumumkan pemenangnya. “Saya dengar Dinas PU menunggu intruksi Bupati terkait bagaimana masib tujuh paket proyek yang belum selesai itu. Apakah begitu pentingnya proyek itu, sehingga harus Bupati yang turun tangan untuk menyelesaikannya? Jadi apa kerja PU dan BPPMPD selama ini?,” ujar Ketua Komisi C, DPRD Inhil, Edi Gunawan menjawab Haluan Riau, Senin (1/11). Asun, panggilan akrab Edi Gunawan mengatakan, sebenarnya ketujuh proyek yang menggunakan APBD murni 2010 ini sudah mulai dilakukan tahapan pelelangan pada bulan Juni lalu. Namun, pada hasil verifikasi pertama yang dilakukan pihak ULP, Dinas PU menolak terkait kontraktor yang menjadi pemenang untuk mengerjakan proyek tersebut. Sehingga dilakukan tahapan kedua, dengan dimulai lagi proses pelelangan dari awal. Akan tetapi, pihak PU tetap menolak hasil pemenang yang diteta-

pkan ULP, sehingga pihak ULP melalui BPPMPD menyerahkan semua dokumen ketujuh proyek tersebut kepada PU. “Saya cermati, inti persoalannya, pemenang yang ditetapkan ULP selalu tidak disetujui Dinas PU. Namun Dinas PU sendiri tidak mengumumkan apa alasannya menolak pemenang lelang yang ditetapkan ULP. Akibat molornya proses lelang ini, warga yang dirugikan, karena ketujuh proyek ini sangat dibutuhkan masyarakat, sebab ada lima paket untuk pembangunan irigasi,” ujar Asun. Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Komisi C, Junaidi. Ia menilai ada semacam konspirasi politik dibalik belum tuntasnya proses lelang terhadap tujuh proyek di Dinas PU tersebut. “Belum tuntasnya proses lelang terhadap ketujuh proyek di Dinas PU ini akan berdampak negatif terhadap kepemimpinan Bupati

dan Wakil Bupati Inhil, apalagi proyek irigasi itu sangat ditunggu masyarakat,” kata legislator Partai Golkar ini. Komisi C berjanji untuk segera memanggil Kepala PU dan BPPMPD untuk menggelar hearing guna menuntaskan persoalan ini, sehingga tidak ada alasan ketujuh proyek itu akan ditunda tahun depan. Kepala PU Inhil, HM Nasir saat dihubungi Haluan Riau terkait persoalan tersebut mengaku tidak mau menjelaskan lebih rinci terkait belum tuntasnya proses pelelangan ketujuh paket proyek itu. “Saya sedang di Jakarta, tak usah lah saya tanggapi di media, biar nanti saja setelah sampai di Tembilahan, saya akan hadiri undangan komisi C guna menjelaskan semua persoalan ini,” ujar Nasir. Seperti diberitakan, Dinas PU belum dapat memastikan apakah tujuh paket proyek yang dikembalikan dokumennya oleh ULP akan dilelang tahun ini. Karena sampai saat ini pihaknya masih menunggu intruksi dari Bupati Inhil, terkait kelanjutan proses lelang proyek yang menelan dana sekitar Rp3 miliar. Nasir mengakui, proses pelelangan ketujuh proyek itu sudah melalui dua kali verifikasi di ULP yang berwenang melakukan semua proses pelelangan semua proyek di Kabupaten Inhil. Namun, tidak ada kesepakatan antara PU dan ULP terkait pemenangnya. Sehingga pihak ULP menyerahkan ketujuh dokumen proyek tersebut kepada PU. z IIN

Dewan Sayangkan Sikap Kapolres Inhil Tembilahan, Siasat Kota Kalangan dewan sayangkan sikap kurang terpujinya Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Tj Djatiutomo yang melarang wartawan yang sedang meliput pristiwa kebakaran di bagian lantai II Mapolres pada Jumat (29/10) pekan lalu. Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Inhil M Arfah. Menurutnya kalau memang ada sesuatu permasalahan yang belum boleh diekspos sampaikan saja dengan cara santun tapi bukan membentak. “Tidak logis kalau seorang Kapolres berbuat demikian. Besar kecilnya masalah untuk tidak boleh diliput itu bukan suatu alasan, karena dalam menjalankan tugas wartawan juga dilindungi undang-undang (UU),” sebut Arfah kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (1/11).

Siapa pun, lanjut Arfah, harus menghargai media dalam mencari dan menyampaikan informasi. Karena itu merupakan bagian dari tugas yang telah diatur dalam UU Pers No 40 Tahun 1999. “Kita hargailah kawan-kawan wartawan itu dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya. Sebagaimana yang tercantum dalam UU Pers No 40 Tahun 1999 Bap III Pasal 4 berbunyi, poin 2, terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran. Dan poin 3, untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dan pasal 5 poin 1, pers berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah.

Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, Kapolres Inhil AKBP Tj Djatiutomo dengan tegas membentak wartawan mingguan Patroli Bangsa, Maria Tarigan, ketika sedang meliput terjadinya peristiwa kebakaran di Mapolres Inhil Jumat (29/10) sekitar pukul 11.45 WIB. “Kau ini, masalah kecil aja mau diliput, yang kebakaran ini kan kantor polisi,” kata Kapolres Inhil yang baru menjabat sekitar 2 bulan ini. Sementara itu pihak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Inhil berencana akan segera melakukan rapat internal untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. “Kita segera akan lakukan langkah terkait kejadian ini, untuk itu dalam waktu dekat kita akan gelar rapat,” tegas Ketua PWI Perwakilan Inhil Andang Yudiantoro. z IIN

Drs, H.M. YUHAR, M.Pd

Pengorbanan Adalah Upaya untuk Capai Kesuksesan han hewan qurban sendiri berasal dari semua guru Tembilahan, Siasat Kota sekolah “ jelasnya Dalam rangka menyambut salah satu hari beKegiatan tersebut digelar bertujuan mengarah sar umat Muslim yakni hari raya Idul Adha atau kepada kegiatan sosial untuk meringankan beban hari raya quban yang jatuh pada tanggal 17 saudara-saudara kita yang kurang mampu yang Nopember 2010 mendatang bertetapan dengan 10 mungkin pada hari raya qurban tahun ini belum Dzulhijjah 1431 H. sejumlah sekolah akan menggemampu memenuhi kebutuhan lar penyembelihan hewan qurban berupa daging dan dengan kegiaberupa lembu dan kambing salah tan tersebut semoga dapat memsatu sekolah yang akan melaksanbantu mereka diselain itu juga berakan kegiatan tersebut adalah SMP tujuan menanamkan nilai-nilai soNegeri 1 Tembilahan Hulu, Kabusial kepada para siswa agar merepaten Indragiri Hilir, Riau. Hal ini dika senantiasa peka terhadap ungkapkan langsung oleh Kepala lingkungan sekitar, dan dapat SMP Negeri 1 Tembilahan Hulu Drs, memberikan pencerahan bahwa H.M. Yuhar, M.Pd kepada wartawan berbuat untuk membantu saudara diruang kerjanya senin (8/11) kita adalah hal yang mulia serta, Menurut Yuhar kegiatan terseterus melakukan introspeksi diri but adalah merupakan kegiatan rudan memiliki niat serta semangat tin yang dilaksanakan setiap tahun- Drs. H.M. YUHAR, M.Pd baru, peringatan qurban adalah nya yang akan dilaksanakan di berkorban dengan ikhlas sebagai motivasi kita halaman sekolah “dalam rangka memperingati Hari semua bahwa pengorbanan adalah jalan atau upraya qurban tahun ini kami dari pihak sekolah meaya untuk mencapai kesuksesan tentunya dengan mang akan mengadakan kegiatan penyembelihan perjuangan yang maksimal. sejumlah hewan qurban. yakni lembu 2 ekor dan Seperti contoh para pahlawan berjuang penuh kambing 3 ekor. Yang mana kegiatan ini merupadengan pengorbanan melawan penjajah demi memkan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pihak pertahankan tanah air dari penjajah dan mendapatsekolah setiap tahunnya dan untuk tahun ini wakkan kemerdekaan tanpa mengharapkan imbalan, tu pelaksanaannya satu hari setelah hari raya tedan hari ini kita dapat menikmati hasil dari semua patnya tanggal 18 nopember sekitar jam 09.00 wib itu Negara kita yang merdeka “ paparnya sampai selesai, yang mana dana untuk pembeli-

Dikatakan oleh Yuhar semua panitia yang ditunjuk adalah pihak sekolah yang ditunjuk langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas yang akan berkoordinasi dengan RT setempat dan dari data RT inilah daging qurban tersebut dibagikan kepada warga yang layak menerimanya dan juga untuk para siswa kurang mampu. Selain pelaksanaan pemotongan hewan qurban pihak sekolah juga akan menggelar kegiatan religius berupa istighotsah dan tausiyah seputar peringatan hari raya qurban itu sendiri hal ini berguna memberikan pemahaman kepada siswa apa sebenarnya kebaikan-kebaikan dalam melaksanakan qurban dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari “Aplikasi dalam konteks pendidikan adalah menimal mereka tau bahwa dalam hidup ini perlu pengorbanan untuk menggapai keberhasilan baik itu dalam menuntut ilmu maupun menjalan kan ibadah kita berharap anak kita suatu saat nanti dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari” Pelajaran yang paling penting adalah semangat kebersamaan seluruh jajaran pihak sekolah baik itu majelis guru dan para siswa dalam bekerja selalu iklas dengan dan tentunya tanpa mengharapkan pamrih artinya selalu berbuat baik tanpa mengharpkan imbalan dan ini adalah modal untuk membentuk para siswa agar dapat mandiri, handal, dan mengenal menyerah serta dalam mengatasi sejumlah masalah. “ tutupnya. z IIN

Pendidikan Inhil Dipertaruhkan di Tangan Anuar Nawang Tembilahan, Siasat Kota Sangat besar harapan berbagai kalangan di Negeri Sri Gemilang saat Anuar Nawang dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan Inhil, Riau karena selain mereka menilai bahwa Anuar Nawang sangat tepat memimpin dunia pendidikan Inhil yang latar belakang Ilmu Kedisiplinannya adalah seorang Pendidika Anuar Nawang juga ASRAF, S.Pd diharapkan mampu dapat membawa citra pendidikan Inhil lebih baik lagi kedepan Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PGRI Inhil Kecamatan Tembilahan Hulu yang juga Kepala SDN 001 Tembilahan Hulu Asraf. S.Pd kepada wartawan pada (08/11) diruang kerjanya Menurut Asraf Perkembangan dan peningkatan mutu pendidikan saat ini masih banyak mengalami banyak persoalan-persoalan yang harus segera diselesaikan. “Siapa pun pemimpin dunia pendidikan pada dasarnya sama saja yang terpenting saat ini adalah bagaimana mampu membawa dunia pendidikan inhil kearah lebih baik lagi dimasa yang akan datang apalagi bapak Anuar Nawang kan Ilmu kedisiplinan beliau kan adalah pendidik jadi sangat tepat memimpin dunia pendidikan inhil apalagi dibantu bawahan beliau juga pendidik, kita selaku para guru mendukung sepenuhnya programprogram beliau apalagi menyangkut seputar pembenahan isi kurikulum karena itu penting kalau sudah Isi kurikulum ada pembenahan baru dapat membenahi system,” terangnya. Diakui Asraf dalam beberapa tahun ini prestasi dunia pendidikan inhil dirasakan mengalami penuruan dari segi peringkat baik di tingkat propinsi maupun ditingkat nasional namun semua tidak bisa disalahkan kepada pemimpin terdahulu. “Kita akui bahwa peringkat pendidikan kita mengalami penurunan dalam beberapa tahun ini, baik itu di tingkat propinsi maupun di tingkat nasional, kita akui Pak Pahrolrozy sudah maksimal memimpin tapi kelemahan-kelemahan itu pasti ada tapi banyak kebaikan-kebaikan yang telah dirasakan selama beliau memimpin salah satunya beliau adalah seorang motivator,” akunya. Ungkapan Asraf sepertinya adalah fakta dan kenyataan yang terjadi Memang berbagai kalangan di Negeri Seribu Jembatan ini sempat mengalami krisis kepercayaan terhadap dunia pendidikan inhil yang mengalami peringkat di tingkat propinsi maupun nasional, namun rasa pesimis berbagai kalangan tersebut agak mulai berubah menjadi optimis saat Anuar Nawang dilantik menjadi Kadisdik Inhil menggantikan Pahrolrozy. “Di tangan Pak Anuar Nawang Dunia Pendidikan Inhil dipertaruhkan artinya segenap masyarakat inhil berharap citra pendidikan inhil lebih baik lagi kedepan akan tetapi kalau dibawah pimpinan pak Anuar Nawang citra pendidikan inhil tidak berubah masyarakat kembali pesimis dan krisis kepercayaan itu kembali menjadi momok bagi pendidikan inhil,” ungkapnya. Namun saat ditanya kekerasan oknum pendidik terhadap siswa Asraf menjawab “Pendidikan guru bukan hanya sekedar ketrampilan dan kecerdasan namun perlu juga diadakan pembentukan karakter guru itu sendiri yaitu pembentukan olah pikir, olah hati, olah rasa/karsa, serta olah raga. “Tidak ada guru yang mau menghajar muridnya, kalaupun itu terjadi kan hanya emosi yang tidak terkendali itu manusiawi tapi kalau ada guru terus melakukakn kekerasan terhadap murid itu bukan guru yang baik akan tetapi guru tidak normal justru yang saya prihatinkan dan menjadi dilema sekarang ini adalah kalau guru sudah cuek terhadap muridnya karena banyak terjadi kalau guru memberi teguran keras terhadap murid orang tua murid tidak menerima, akhirnya guru tidak berani lagi menegur muridnya. Padahal saat disekolah gurulah pengganti orang tua, percayakanlah semuanya kepada guru, tapi kalau guru sudah cuek kepada muridnya mau jadi apa generasi kita, ini adalah keprihatinan saya,” tuturnya. z IIN


22

NUSANTARA

TAHUN IV „ EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

IRWAN, SPd:

Kesejahteraan dan Pendidikan Perlu Ditingkatkan Tanjung Jabung Barat, Siasat Kota Merasa terpanggil untuk memajukan di bidang sektor pendidikan Irwan SP.d, anak ke-4 dari bersaudara lahir di Bukit Tinggi Sumatra Barat tanggal 1 januari 1965 dan sekarang menjadi kepala sekolah SMPN satu atap tiga BETARA tahun 2009/2010 akan berusaha menjembatani pendidikan khususnya di kecamatan Betara kabupaten Tanjung Jabung Barat dan selalu aktif dibidang organisasi IKM dan pernah menjadi guru SMP negeri 3 Kuala Tunggal pada Tahun 1995 sampai dengan Tahun 2007 dan pada tabun 2007/2009 menjadi kepala SMPN satu atap di kecamatan Tungkal Ilir. Irwan SP.d kini berdomisili di kota Kuala Tungkal dan selalu aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan serta dirinya selalu komit.Visi : Meningkatkan mutu pendidikan melalui proses mengajar belajar dan kegiatan ekstra kurikuler. Misi : Ingin mendapatkan sentuhan dari pemerintah kabupaten dan provinsi terutama di bidang pendidikan dan kelengkapan di Studi ujian nasional (UN) sarana dan prasarana khususnya ruang kantor dan pembangunan laboratorium. z MZ

Rencana Pembangunan Rusun di Banjarmasin Timur Banjarmasin, Siasat Kota Dalam waktu dekat Rumah Susun (Rusun) akan dibangun di Banjarmasin Timur, yang diajukan di Kelurahan Pengambangan, berlokasi dekat Pasar Kesatrian. Hal tersebut dikatakan Camat Banjarmasin Timur, Drs. Hermansyah. “Berhubungan dekat pasar tersebut ada lahan kosong, nanti akan kita buat rumah susun, dengan harapan nantinya para penghuninya berasal dari Pasar Batuah. Karena Pasar Batuah renacana kalau bisa akan kita jadikan RTH (Ruang Tata Drs. HERMANSYAH Hijau) untuk Kecamatan Banjarmasin Timur, Karena untuk tinggkat Kota Banjarmasin, RTH nya masih kurang. Jadi alangkah baiknya kalau kita ikut mencari dimana lahan yang terbaik untuk RTH,� kata Hermansyah. Ditambahkannya, selain itu, dengan adanya pembebasan-pembebasan lahan di Jalan Veteran dan adanya RTH di Pasar Batuah, itu akan menambah keindahan Kota Banjarmasin. Kemudian untuk Rusunnya tersebut mungkin berjumlah ratusan nantinya. Untuk Distako Kota Banjarmasin sudah ada kontak dengan Pemerintah Pusat. Pemerintah pusat masih menunggu laporan selanjutnya. Harapan kita kepada warga khususnya mereka-mereka yang kemungkinan nantinya diminta untuk mengisi Rumah Susun tersebut, agar dapat menerima dengan lapang dada. Untuk Distako Banjarmasin kami rasa sudah siap, jadi tinggal menunggu realisasi pembelian lahan. z RZ/SYAHRI/TIM

GAPOKTAN RANTAU LANGKAP DIDUGA GELAPKAN DANA HIBAH Muara Tebo, Siasat Kota Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mensejahterakan masyarakat pedesaan, dengan penyaluran ragam dana demi memberantas angka kemiskinan dan untuk membuat lapangan kerja. Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak menyadari akan pentingnya arti dan kegunaan dana bantuan yang telah disalurkan oleh pemerintah demi untuk kepentungan umum dan bukan untuk kepentingan pribadi.

K

EPALA Desa Rantau Langkat, Kecamatan Tebo Ulu beserta perangkat desanya telah menunjuk saudara AGS sebagai Ketua Kelompok Tani, karena permohonan AGS sendiri. Akan tetapi setelah diangkat, AGS diduga tidak menjalankan program yang telah ditentukan oleh pemerintah, yang pada

akhirnya penggunaan dana hibah Gapoktan serta kepengurusan kelompok tani telah dirobahnya tanpa konsultasi dengan Kepala Desa dan perangkat desa lainnya. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada AGS di kediamannya (14/10), mengatakan bahwa ia telah membentuk kelompok tani dengan jumlah 42 orang, se-

Pembangunan Jembatan Sungai Aur Dikerjakan Asal-asalan Muara Tebo, Siasat Kota Masyarakat serari serumpun membutuhkan pembangunan jembatan guna kelangsungan hidup dan alat untuk memudahkan transportasi dari Desa ke Kecamatan yang selama ini di harapkan sebagai aktifitas keseharian untuk melancarkan dan mempermudah pengangkutan hasil komuditi dan kesejahteraan masyarakat desa dan kecamatan Serai Serumpun demi ktentraman akan segera terwujud. Di samping itu, Pemerintah Pusat dan Provinsi telah berupaya dengan semaksimal mungkin untuk pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat, akan tetapi di tingkat kabupaten khususnya yang menangani di bidang proyek Dinas PUK yang kurang perhatian dan kebijakan untuk memikirkan bagaimana pentingnya pembangunan jembatan sungai Aur yang sangat diperlukan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Memperhatikan cara pelaksanaan kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan atau sangat memperihatinkan, diduga pengerjaannya asal jadi. Temuan wartawan Siasat Kota di lapangan (26/10) melihat situasi dan kondisi bangunan jembatan sungai Aur yang menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan terutama desa Tanjung Aur, mengharapkan pemerintah kabupaten segera menindak ulang tentang keberadaan pekerjaan di lapangan agar jangan terjadi penyimpangan atau tidak sesuai dengan program pemerintah. z MZ

dangkan jasa 2,5% sudah diarahkan untuk pembelian dan penjualan sayursayuran oleh anggotanya dan sekaligus melaporkan hasil kegiatan itu kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten. Namun ketika dimintai bukti laporan dan nama anggota kelompok taninya, AGS tidak dapat menunjukkan keabsahannya. AGS diduga kuat telah menyalahgunakan wewenang dan menggelapkan dana hibah Gapoktan TA 2009 senilai Rp100 juta. Masyarakat kepada wartawan Siasat Kota menyampaikan harapannya agar pemerintah dan aparat terkait mengusut dugaan penggelapan dan hibah Gapoktan dan memberikan sanksi kepada AGS sesuai dengan undang-undang yang berlaku, sehingga pemerintah dan masyarakat tidak dirugikan. z MZ

Penyaluran Raskin Disinyalir Tidak Tepat Sasaran Batanghari, Siasat Kota Upaya pemerintah sudah berjalan dengan baik dengan memberikan subsidi beras kepada masyarakat yang tidak mampu, akan tetapi makanan pokok yang sangat dinantikan oleh warga tak kunjung datang walaupun mereka sudah membayar dengan sejumlah uang yang telah ditetapkan oleh kepala Desa Sungai Buluh pada waktu lalu, dan yang berhak menerima raskin tahun 2010 baru mendapat jatah raskin hanya 4 bulan, yang diberikan hanya 2 kali dengan jumlah 4 karung(15kg) itupun kami sudah menyetor uang sejumlah Rp58.000,- sampai saat inipun beras tak kunjung tiba padahal kami sangat memerlukannya dengan nada sedih. Tamlihan selaku kepala Desa Sungai Buluh ketika di konfirmasikan di kediamannya 21/9 beliau mengungkapkan bahwa raskin tidak bias diambil dikarenakan warga belum membayar uang setoran dari 121 KK yang berhak hanya 60% yang baru membayar dan apabila saya setor untuk raskin yang akan datang kami hanya menerima jatah sejumlah uang yang di setor, dan yang selebihnya hangus. Kemudian apabila ada masyarakat yang tidak senang dengan kepemimpinan saya silahkan saja sebab saya sudah lama untuk minta berhenti. Ujar dari kepala Desa Sungai Buluh kepada Siasat Kota, kalau memang pak Kades tidak senang menjadi kepala Desa silahkan untuk mengajukan surat pemberhentian secara hormat dengan resmi kepada bapak Bupati Kab. Batanghari, dengan ketentuan bapak jangan asal bicara sembarangan. Siasat kota sebagai misi control meminta kepada pemerintah Kab. Batanghari, Usut dengan tuntas dan copot saudara Tamlihan sebagai Kepala Desa Sungai Buluh karena beliau tidak bertanggung jawab didalam melaksanakan tugas yang telah dibebankan kepada saudara Tamlihan sebagai kepala Desa guna memikirkan nasib dan kesejahteraan warganya. z MZ

SMKN 2 Simpang Empat Batulicin Kunjungi SMKN 4 Banjarmasin Banjarmasin, Siasat Kota Belum lama ini SMKN 2 Simpang Empat Batulicin mengadakan kunjungan ke SMKN 4 Banjarmasin. Menurut Kepala SMK Negeri 4 Banjarmasin, Drs. H. Muryadi, kunjungan SMK 2 Batulicin berjumlah 65 siswa khusus untuk program studi keahlian Akomodasi Perhotelan dan 10 guru termasuk Kepala Sekolah. Untuk kunjungan ini yang di lihat ialah tentang lingkungan sekolah, Budaya Sekolah, serta masalah praktek yang dilakukan di SMKN 4 Bajarmasin. karena SMKN 4 Banjarmasin termasuk sekolah Favorit dan usianya yang sudah lama, sementara Sekolahan SMKN 2 Simpang Empat Batulicin tersebut sekolah baru, mungkin itu menjadi salah satu alasan untuk kunjungan ke sekolah kami. Dan saya selaku Kepala Sekolah SMKN 4 Banjarmasin merasa kunjungan sekolah ini menjadi suatu penghargaan atau apresiasai yang di beri-

GURU Pendamping kan dari sekolah SMKN 2 Simpang Empat Batulicin tersebut. Kemudian, karena sekolah SMKN 4 Banjarmasin ini sering dikunjungi oleh beberapa sekolah, jadi kita terus berupaya untuk terus meningkatkan Prestasi, Manajamen, serta citra sekolah agar kalau orang

KEPALA Sekolah beserta Siswa/Siswi datang kesini ada sesuatu yang didapat. Kemudian Bapak Sukandar selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Simpang Empat Batulicin menjelaskan, “Hal ini menjadi salah satu harapan kami yaitu bisa berkunjung ke SMKN 4 Banjarmasin. Dan mudah-mudahan apa yang ada di SMKN 4 Banjar-

masin ini bisa di adopsi di Sekolahan kami. Terutama untuk program-program yang sama yaitu dari Akomodasi Perhotelan. Dari segi lingkungannya, karena kami ini sekolahan yang baru dan melihat disini lingkungannya bagus. Jadi kami mencoba untuk

bisa menerapkan hal-hal yang tersebut. Dan kemudian dari perlatan Praktek yang disana belum ada, dan harapan kami nanti anak-anak ini bisa menindak lanjuti apa yang ada di program di Sekolahan SMKN 4 Banjarmasin ini, kita akan coba disana. z DYT/TIM


23

NUSANTARA

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Dinas Pertanian Berikan Bantuan Holtikultura Sumedang, Siasat Kota Dalam Era Globalisasi sekarang ini, Para Petai jangan di pandang sebelah mata, pasalnya keberadaan petani sesungguhnya menjadi menjadi asset yang sangat berharga dan perlu di berdayakan sebagai kerangka pengembangan Ekonomi Nasional karena sector Pertania strategia dam memiliki kaitan kuat di hulu dan hilir Pada Tahun 2010 ini Dibas Pertanian Kab. Sumedang memberikan bantuan kepada kelompok tani yang mengembangkan tanamnan Holtikltura dari Program TUBAN ( Tugas Bantuan ) dari Pusat menuruk keterangan Kepala Dianas Petanian Kab. Sumedang H. Sunaryo Yang di wakili Kabid Holtikultura H. Karnadi dan Kasi Sayur – Sayuran Sdr. Heri mengatakan bahwa tahun ini Bidang Holtikultura telah meluncurkan bantuan ke-

pada Kelompok Petani Holtikulturas yang ada di Kab. Sumedang untuk jenis Tanaman Buah – Buahan dan Sayur – Sayuiran serta Tanaman Hias, Sementara itu untuk tahun sekarng ada 8 Kelompok yang mendapat bantuan untuk prigram ini. Setiap Kelomok mendapatkan bantuan Rp. 30 juta yang di peruntukan untuk membeli bibit dan Obat – obatan. Adapun Jenis Tanaman yang di kembangkan sekarang adalah tanaman Sawo untuk dua Kelompok antara lain Desa Sukatali dan Lingga Jaya, Tanam Cabe dua Kelompok di Desa Pamulihan dan Desa Cipta Sari sedangkan untuk Jenis Tanaman Hiasa yaitu Compakto (Jenis Tanaman Pecah Beling) yang terbagi untuk empat Kelompok yaitu Desa Cigentur, Desa Margamekar, Desa Rancakalong dan Desa Cigendel. Untuk Je-

nis Tanaman Buah – buahan di tanam di Tanah Kas Desa. Tujuan Program ini adalah untuk membantu meningkatkan tarap hidup petani bisa sejahtera kehidupannya sementara itu menurut penerima Bantuan Program ini salah satunya adalah “Kelompok Sugih” yang di Ketuai Oleh Sdr. Pepen Mengatakan Bahwasanya Kelompoknya mengucapkan Terima Kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan bantuan Kepada Kelompoknya sehinga bisa lebih luas lagi garapan Kami untuk menanam Jenis Sawo kami laksanakan di TanahKas Desa yang tadinya tiadak Produktif dan kurang lebih 700 pohon Sawo dengan ukuran 70 cm Up Sampai sekarang alhamdulilah karena curah Hujan masih ada sehingga pertumbuhan tanaman cukup baik ujarnya kepada Siasat Kota. z ANA.M

PENGGANTIAN ANTAR WAKTU DEWAN DIPERLAMBAT? Kota Tasikmalaya, Siasat Kota Berdasarkan Kepgub Jabar tertanggal 16 September 2010 bahwa Anggota Dewan Kota Tasikmalaya Drs. H. Yeyen Munawar RZ dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masa bakti 2009 2014 telah resmi diberhentikan dengan pertimbangan bahwa Drs. H. Yeyen Munawar RZ telah terbukti secara syah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI.

M

ENURUT Ketua KPU Kota Tasikmalaya Drs. H. Cholis Muchlis,M.Pd, disampaikan hasil verifikasi persyaratan calon pengganti antar waktu untuk mengganti Drs. H. Yeyen Munawar RZ adalah saydara Pepen Ruspendi, SE, dengan alas an mengacu pada pasal 307 ayat (1) UU no 27 thn 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, junto psl 105 ayat (1) PP no 16 thn 2010 tentang pedoman penyusunan peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD. Ketua Dewan Kota Tasikmalaya, Drs. Otong Koswara, M.Si, ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan penggantian antar waktu hanya berlaku untuk yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama pula. Namun anehnya sampai sekarang pengganti antar waktu anggota dewan tersebut terkesan lambat dan terindikasi dipolitisir, bahkan belum ada tanda tanda keseriusan untuk melantik anggota dewan yang baru. Padahal menurut undang undang, Pimpinan DPRD kabupat-

en/kota menyampaikan nama anggota DPRD kabupaten/kota yang diberhentikan antar waktu dan meminta nama calon pengganti antar waktu kepada KPU kabupaten/kota. Selanjutnya KPU kabupaten/kota menyampaikan nama calon pengganti antar waktu berdasarkan ketentuan

sebagaimana dimaksud dalam pasal 387 ayat (1) dan ayat (2) kepada pimpinan DPRD paling lambat 5 (lima) hari sejak di terimanya surat pimpinan DPRD kabupaten/kota. Berdasarkan UU paling lambat 7 (tujuh) hari sejak menerima nama calon pengganti antar waktu dari KPU kabupaten/kota sebagaimana dimaksud ayat (2), Pimpinan DPRD menyampaikan nama anggota DPRD yang diberhentikan dan nama calon pengganti antar waktu ke Gubernur melalui Bupati atau Waki Kota. Paling lambat 14 hari sejak menerima nama anggota DPRD kabupaten/kotya yang diberhentiksan dan nama calon pengganti antar waktu dari Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Gubernur meresmikan pemberhentian dan pengangkatannya dengan Keputusan Gubernur. z HERI

Dinas Kehutanan Adakan Bintek

Sumedang, Siasat Kota Dalam Rangka Meningkatkan serta tarap Hidup yang lebih baik, Dinas Kehutanan dan Perkebunan melalui Bidang Perkebunan mengadakan Bintek (Bimbingan Teknologi) bagi para Petani Tembakau. Bintek tersebut meliputi budidaya dan pengolahan bagi Para Petani Tembakau di Wilayah Kab. Sumedang di samping Bintek juga pemberiaan Pupuk yang nantinya di serahkan pada Petani Tembakau guna meningkatkan Penghasilan Serta kualitas Tembakau menjadi lebih baik di smaping itu peralatan pengolah daun tembakau akan di berikan pada setiap Kelompok untuk digunakan dan di manfaatkan oleh kelompok Petani Tembakau. Menurut Kabid Perkebunan kusman kepada SIASAT KOTA di ruang kerjanya bahwa kegitan tersebut, di danai dari bagi hasil Cukai Tembakau yang Intinya guna meningkatkan pendapatan yang lebih baik. Kegitan tersut terdebar di Wilayah yang berpotensi yang khusnya kepada para Kelompok Petani Tembakau dari sekian banyak tersebut hanya satu Kecamatan yang tidak ikut yaitu Kec. Cisarua, kegitan tersebut terbagi menjadi beberapa kegiatan antara lain : Lima kelompok mendapatkan Bantuan Pupuk, sementara dua belas kelompok mendapakan bantuan Peralatan dan Kegiatan temu Lapang ada tujuh Kelompok demikina kerterangan Kabid Perkebunan Kepada Siasat Kota. z AM/EM

8 Cabup Tasik Ikrar Kampanye Jujur Tasikmalaya, Siasat Kota Delapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2011-2016 sepakat melaksanakan Pemilukada 9 Januari 2011 nanti secara jujur dan fair play. Mereka juga sepakat melaksanakan tahapan Pemilukada tersebut secara damai. Ikrar kedelapan pasangan calon tersebut dibacakan serempak seusai pengundian nomor urut pasangan calon di gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (10/11). Proses pengundian dipimpin Ketua KPU Kabupaten Tasikma-

laya. Pengundian yang dihadiri para pendukung membuat suasana riuh rendah. Hasil pengundian nomor urut yang dilakukan dalam rapat pleno KPU, menghasilkan pasangan Endang Kusnaeni-Suparman (KHUSSU) di nomor urut 1, Subarna-Dede T Widarsih (SAHADAT) nomor 2, Endang Hidayat-Ahmad Juhana (HIDAYAH) nomor 3, Ahmad Saleh-Ucu Asep Dani (ADAN) nomor 4, Harmaen Muchyi-Tachman Iding Husein (HATTA) nomor 5, Uu Ruzhanul Ulum-Ade Sugianto

(HUDA) nomor 6, Ade Sumia-Nanang Mu’mur (HADE MA’MUR) nomor7 dan pasangan incumbent Wakil Bupati Endang Hidayat-Asep Ahmad Djaelani (HAJI) nomor 8. Langkah selanjutnya adalah msing-masing pasangan calon akan melakukan sosialisasi dibantu tim sukses. Seperti memasang baliho, spanduk maupun kaus. Namun sosialisasi harus dihentikan ketika memasuki masa kampanye, karena kampanye sudah ditentukan siapa dan bagian siapanya,” terang Ketua KPU, Deden Nurul Hidayat. z HERI

TIANG PJU PATAH PJU dengan nomor tiang GIPMK.P SNCG 2.48 yang berlokasi di Kampung Pasirsari Desa Karyasari Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, selain tidak nyala sudah dua tahun dalam keadaan bengkok. Siapa yang bertanggung jawab, UPTD PJU pada Dinas Pertacip atau PT PLN (Persero) APJ Jabar Banten, seandainya patah dan menimpa warga.

Program P2IP Desa Sukamukti Terlaksana Sesuai Aturan Sumedang Siasat Kota 24 Desa yang tersebar di beberapa Kecamatan, Saat ini sedang melaksanakan kegiatan program P2IP ( Program Pembangunan Inprastruktur Pedesaan ). Adapun program tersebut Variatif tergantung kebutuhan di Desa masing – masing. Seperti yang di laksanakan di Desa Sukamukti Kecamatan Tanjung Medar Program P2IP terbagi menjadi 6 kegiatan antara lain: Pengaspalan jalan Dusun Bungbulang Sepanjang ± 460 M, Pengaspalan jalan ke Dusun Menteng Sepanjang ± 200 M, Pengaspalan jalan Dusun Gombong Sepanjang ± 580 M, Pembangunan Dam Irigasi di Dusun Sindangpalay yang mampu mengairi Sawah seluas ±15 Ha, Pembangunan Jalan Ramat Beton Sepanjang ± 450 M dan Kirmir Jalan ke Dusun

Joglo. Dengan Total Anggaran Sebesar Rp. 245.000.000,demikin keterangan yang di dapat Kades Suka Mukti Ade Kepada Siasat Kota. Di tambahkan pula dengan di kucurkannya Bantuan Program P2IP ( Program Pembangunan Inprastruktur Pedesaan ) kepada Warga Masyarakat Desa Sukamukti sangat antusias dan warga senang karena dengan Program tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan tarap hidup dan ekonomi masyarakat dan mempermudah serta memnperlancar pengangutan hasil pertanian apalagi khususnya yang berada di Dusun Sindang Palay ± 15 Ha Pesawahan dapat terairi karena dengan di bangunnya dan Irigasi Sindang Palay berarti Pesawahan di daerah Sindang Palay dapat terairi denagan baik. z AM/EM

Desa Surian Laksanakan PAMSIMAS Sumedang, Siasat Kota Desa Surian yang berada di wilayah Kecamatan Surian sebagai salah satu Desa yang pada saat ini mendapatkan bantuan program PAMSIMAS dimana program tersebut sebagai salah satu bantuan pemerintah untuk sarana Air bersih dan sanitasi. Saat di temui Siasat Kota dikediamnya, Kades Surian Ema Setiawan membenarkan, bahwa Desanya mendapatkana bantuan program PAMSIMAS. Adapaun kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu : Pembangunan Bak Induk dan Bak penampungan Reservoir yang terletak di Mata Air Cigeleduk Blok kontrak dengan jarak ke Desa Surian ± 4 Km. Sementara seluruh kegiatan di laksanakan oleh LKM ( Lembaga Ketahanan Masyarakat ).

Pembangunan 15 titik Sanitasi yang tersebar di Emapat Dusun dan Dua SD ( Sekoalah Dasar )Pembangunan MCK ( Mandi, Cuci, Kakus ) yang di Prioritaskan kepada Warga lingkungan yang tidak mampu yang nantinya akan di buat Kran umum. Sementara itu, di lokasi pembangunan Bak Penampungan Resevoir Ketua LKM Sodara, Wahyu YP menyatakan bahwa semua pelaksanaan oleh Masyarakat. Sementara Anggaran yang di terima untuk program PAMSIMAS Desa Surian adalah Rp. 275.000.000,- dengan Rincian APBD II Rp. 27.500.000,- APBN Rp. 192. 500.000,Swadaya Rp. 55.000.000 ( in cash Rp. 11. 000.000 dan tenaga Rp. 44.000.000). z AM/EM


Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)

TAHUN IV EDISI: 102 15 - 29 NOVEMBER 2010

Sidang Perkara Narkoba PRT di PN Jaktim

HAKIM MEMVONIS 5 TAHUN PENJARA Jakarta, Siasat Kota Majelis Hakim yang dipimpin oleh Tri Widodo, SH dengan anggota H.Baktiar J.Nasution, SH dan H. Sofyan Syah, SH akhirnya menjatuhkan vonis 5 tahun penjara pada Lia (38 thn) seorang pembantu rumah tangga beranak satu yang duduk di kelas 1 SMA terbuka di Cianjur.

A

IR mata Lia tak terbendung jatuh saat Tri Widodo Ketua Majelis Hakim menyapa terdakwa kalau ia tidak menerima putusan Majelis Hakim ia dapat ajukan banding, silahkan konsultasi dengan penasehat hukumnya kata Tri Widodo, saat terdakwa Lia menghampiri Ferdinand Montororing, SH.,MA penasehat hukumnya

salah kok di jatuhi hukuman penjara? Dan Lia menyatakan menolak putusan Majelis Hakim karena tak adil, disampaikan melalui Ferdinand, dan kami langsung menyatakan banding atas putusan Hakim ujar Ferdinand. Tidak perlu pikir-pikir lagi katanya, jelas putusan itu aneh, tak jelas bukti yang dijadikan dasar nampaknya Lia tak kuasa menah- bagi hakim untuk menyatakan Lia an kesedihan dan bersalah, Hakim sudah buta hati langsung me- dan tuli mendengar jeritan pennangis mera- deritaan orang kecil yang hanya tapi nasibnya. pembantu rumah tangga, kata Lia saat Ferdinand saat dijumpai Siasat ditanya Fer- Kota usai menghadiri sidang kadinand ia me- mis (11/11) silam di Pengadilan n g a t a k a n Negeri Jakarta Timur. Namun bahwa ia tak saya tetap menghormati putusan b e r b u a t itu kata Ferdinand. Berawal dari kasus tertangkapnya seorang produser sebuah production house bernama Remmy Kristiadi bersama Lukman Hakim seorang aktivis Partai Gerindra di Kota Ambon, yang tertangkap sedang mengkonsumsi shabu-shabu di rumah Ismail di jalan Cipinang Cempedak Jatinegara Jakarta Timur pada 19 April silam. Setelah di gelandang ke Polsek Metro Jatinegara, Lukman mengaku bahwa FERDINAND MONTORORING, SH.,MA shabu-shabu diperPenasehat hukum terdakwa. oleh melalui temannya Ny. Yoke

yang tinggal di bilangan Manggarai, waktu itu Yoke sedang kerja merias pengantin di Bali saat di hubungi Lukman melalui hand phone, namun melalui pembantu rumah tangganya, Yoke menyuruh mengambilkan amplop kecil di laci meja rias di kamarnya agar diserahkan pada Lukman. Liapun mengerjakan perintah sang majikan tanpa banyak tanya. Ternyata amplop yang disimpan Yoke di laci meja rias kamarnya yang diserahkan Lia pada Lukman berisi shabu-shabu seberat setengah gram, Polisipun mencokok Lia dan di bawa ke kantor Polsek Metro Jatinegara, sekalipun Lia mengaku pada Polisi bahwa ia tidak tahu kalau amplop itu berisi barang terlarang, Lia tidak punya kecurigaan apaapa pada majikannya, ia sudah 14 tahun bekerja di rumah itu bahkan bersama suaminya dan tinggal disitu ia tidak pernah melihat yoke anak majikannya berbuat yang melanggar hukum. Dalam pembelaannya yang dibacakan Ferdinand Montororing bergantian bersama Moh. Erzi Zulfian pada Senin (8/11), Ferdinand membeberkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan bahwa diajukannya Lia sebagai terdakwa ke PN Jaktim sebagai rekayasa busuk dari penyidik Polsek Metro Jatinegara.

Lia yang tidak bisa baca tulis telah dieksploitasi sedemikian rupa agar mengakui bahwa ia tahu isi amplop yang telah ia serahkan pada Lukman Hakim yang indekos di rumah majikannya baru dua minggu, Kalau Hakim dalam peertimbangannya mengatakan Lia bisa baca tulis, itu namanya Hakim sedang berkhayal, ada tidak bukti tulisan Lia pada berkas perkara Ferdinand balik bertanya. Dipersidangan Lukman memang mengatakan bahwa Lia tidak tahu apa-apa dengan isi amplop yang diserahkan Lia pada Lukman atas suruhan majikan Lia. Tidak benar Lia tahu menahu dengan amplop yang diserahkan padanya kata Lukman, kasihan Lia dia hanya pembantu yang lugu yang di zolimi oleh Polisi. Sementara Hotman Sitorus ahli hukum pidana pada Universitas Mpu Tantular yang menjadi saksi ahli perkara Lia, saat dihubungi Siasat Kota melalui telepon genggamnya katanya, saya sudah menduga kalau hakim akan menghukum Lia, karena saat saya memberikan kesaksian sebagai ahli hakim menolak saya memberi pendapat tentang kedudukan terdakwa dalam teori pertanggung jawaban pidana, saya prihatin dengan dunia peradilan kita katanya. z JHONSON/ROS/IRWIN

Ketua DPC LSM BADAI-RI Kab. Dairi:

Turut Berduka Cita Atas Matinya Nurani Polres Dairi Sidikalang, Siasat Kota Belum lama ini jajaran Polres Dairi telah menangkap puluhan orang yang diduga terlibat dalam aksi perjudian jenis Toto Gelap (Togel) di wilayah hukumnya. Penangkapan yang dilakukan pada juru tulis, sampai juru rekap itu, kini dinilai masyarakat hanya sebatas formalitas, pasalnya Judi Togel kini kembali merebak hingga kepelosok Desa. Lebih dari sekedar formalitas, upaya pembiaran dari pihak yang berwajib juga acap kali terlihat di berbagai tempat. Para pecandu judi Togel dengan bebasnya membeli atau lebih lazim disebut ”mambahas” di hadapan anggota Polisi. Pembiaran dari oknum berseragam abu-abu tersebut diduga karena adanya koordinasu rutin dari para bandar Togel dengan jumlah yang menggiurkan. Ketua DPC LSM BADAI-RI, Kabupaten Dairi, Jonner Simbolon ketika dimintai tanggapannya terkait maraknya Judi Togel mengatakan rasa pesimisnya terhadap jajaran Polres Dairi dalam upaya pemberantasan judi, khususnya Togel. ”Kami dari LSM BADAI-RI mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Matinya Nurani Kapolres Dairi, yang terkesan tutup mata atas maraknya judi Togel di Kabupaten Dairi ini,” katanya. Jonner juga mengatakan, ”sangat disayangkan apabila terjadi di Dairi ini, seperti yang diberitakan lewat Media Batak Pos pada hari Kamis, 7 Oktober 2010 lalu,

PERJUDIAN jenis Toto Gelap (Togel). berjudul ”Tidak Bayar Hadiah, Jurtul Togel Ditikam. Diduga tidak mau membayarkan hadiah tebakan angka togel kepada pembelinya, juru tulis (Jurtul), Guntur Pandiangan (50), penduduk Desa Tiga Lingga, terpaksa menerima ‘imbalan’ berupa tikaman pisau belati secara bertubi-tubi

kebagian tubuhnya. Tapi kemungkinan hal seperti ini yang diinginkan Aparat Hukum kita? Kita sudah melihat polisi sebenarnya dapat menghentikan Judi Togel. Hal ini bisa terlihat waktu penyambutan Bulan Puasa pada bulan yang lewat. Sekitar empat hari empat malam, sejenis judi apapun

tidak ada di Dairi. Namun yang merupakan satu pertanyaan yang timbul, mengapa hanya empat hari empat malam saja. Padahal pada waktu itu para ibu-ibu Kab Dairi sudah sempat bahagia melihat keajaiban pada saat itu,” katanya. Ditambahkan Jonner, penangkapan yang dilakukan Polres Dairi bagaikan bunga pangkas. Yang dipangkas hanya daunnya saja, karena kalau batangnya dipotong tentusaja tidak menghasilkan keindahan lagi. ”Kita bisa melihat apa memang Bandar Togel pernah tertangkap?, sepengetahuan saya belum pernah,” tambahnya. Sementara itu, salah satu wakil rakyat yang sangat vokal dalam menyikapi penyakit masyarakat, Harry Napitupulu, kepada Siasat Kota via selularnya menyatakan sikapnya menentang Judi Togel. ”Saya sangat setuju Judi Togel ditutup, lagi pula keberadaan Judi Togel itu Ilegal, masyarakat sudah banyak resah. Boleh kitalihat para masyarakat kita sudah tidak peduli lagi dengan pekerjaannya yang sangat mulia. Kadang masyarakat sudah sering nongkrong di Kedai kopi sambil membahas judi togel sampai jam 3 sore,” katanya. Dugaan keterlibatan Oknum Polisi yang mendukung kelancaran 303 ini semakin kuat, dimana sampai berita ini diturunkan masih terlihat hampir di setiap kedai kopi, Baik di Kabupaten, Kecamatan sampai kepelosok desa. Rekapitulasi, Teka-teki, Buku Mimpi dan Kupon terletak di hampir setiap kedai kopi di Kabupaten Dairi. z JS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.