Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Ekbis
Bumi Telukjambe Suasananya Memang Beda
Politik & Hukum Kasus BSD Vs Rusli Wahyudi
Polda Periksa Dua Orang Saksi Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya (PMJ) sudah melakukan pemeriksaan terhadap Rusli Wahyudi selaku pelapor dan dua orang saksi diantaranya Sunarto dan Bayu.
Bogor
Pengeboran Air di Temukan Dekat dengan Pemakaman
Bengkulu
Sewa Kantor Distamben Dinilai Pemborosan Tindakan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bengkulu Tengah pindajh dan menyewa kantor baru adalah merupakan pemborosan uang rakyat. TERKAIT PERBAIKAN JALAN SIDOARJO KOTA KRIAN
TERKAIT LAPORAN PEMRED SIASAT KOTA
KADIS PU BINA MARGA DAN ALOFSEN MARBUN DIPERIKSA KONTRAKTOR SETALI TIGA UANG? PMJ BERIKUT TIGA SAKSI AKHIRNYA perbaikan jalan Sidoarjo kota Krian di Paket Pemel berkala benarbenar hancur dan terkesan sia-sia baru kurang dari 1 minggu dibetulkan kondiri sebagian jalan BACA sudah kembali seperti Hal ini dikerenakan HAL 12 semula. dalam melakukan pekerjaan...
“TERLAPOR (Alofsen Marbun) sudah diperiksa, berikut tiga orang saksi, selanjutnya akan dilakukan pemanggilan terhadap saksi ahli dan bahasa, samai saat ini status terlapor masih sebagai saksi BACA terlapor “ demikian Teguh SH, HAL 12 penyidik Polda Metro Jaya...
JULIA PEREZ WAJIB LAPOR KE KEJARI JAKTIM BERSETERU dengan Dewi Persik (Depe), Julia Perez (Jupe) boleh sedikit bernafas lega. Pelantun lagu belah duren itu tidak BACA dilakukan penahanan HAL 6 oleh pihak...
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
2
DARI REDAKSI
LENSA
KESEMPATAN BERKARIR DIBUTUHKAN: 1. Kepala Perwakilan Provinsi. 2. Kepala Biro Kota dan Kabupaten 3. Marketing Iklan
DITERBITKAN : CV. JONEL INDONESIA Badan Hukum : Akta No. 1 tanggal 8 Agustus 2007 SIUP No. 510/1715-PERINDAG/PK/VIII/2007 DASAR HUKUM : UU NO.40 TAHUN 1999
Persyaratan: - Pendidikan S1 - Minimal SLTA berpengalaman di Bidang Jurnalistik - Berpengalaman di Bidang Marketing, minimal 1 tahun.
PENASEHAT HUKUM: Marajo E Hutagaol SH, Martohap Silaban, SH.MH, Alamsyah P Tarihoran SH, Moh. Erzi Zulfian HB, SH, Anju DT. Pardede, SH PEMIMPIN UMUM/REDAKSI: Jhonson Purba WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Cupa Siregar
LAMARAN DITUJUKAN KE:
LITBANG: Julham
KANTOR REDAKSI
PEMIMPIN PERUSAHAAN: Jhon Hendri
JLN.CIPINANG BESAR O.26 RT.008/RW 06 KEL.CIPINANG BESAR SELATAN JAKARTA TIMUR
DEWAN REDAKSI: Jhonson Purba, Cupa Siregar, B.Purba, Drs. Karto Manlu SH, MM MH, Exson Hartono S REDAKTUR HUKUM: Moh. Erzi Zulfian HB, SH, Indra Sukma
TELEPON : 0813 1986 8888, e-mail: siasat_badai@yahoo.co.id
REDAKTUR : Jhonson Arios, Exson Hartono REDAKTUR DAERAH: Bangun Purba, ARTISTIK: Herni BENDAHARA/KEUANGAN: Ita Novita SIRKULASI: Edwan Septri Budi, Asnawi
KANTOR REDAKSI/TATA USAHA: Jln. Cipinang Besar No.26 RT.008/RW 06 Kel. Cipinang Besar Selatan Jakarta Timur TELEPON :
(021) 859 000 57, Hp. 0813 1986 8888
RALAT
Email : siasat_badai@yahoo.co.id Nomor Rekening Bank Mandiri KK. Harapan Indah : 125-00-05578 19-0. an. Jhonson Purba
STOP PERS YANG tersebut di bawah ini bukan lagi wartawan SK Siasat Kota Jhon P Simamora (Staff Redaksi) Herman A (Ka. Perwakilan Bengkulu) Buyung Rivai (Staf Redaksi) Segala tindak tanduknya bukan lagi menjadi tanggung jawab redaksi. Pemimpin Redaksi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi sampai saat ini diam dan tak peduli dengan keberadaan Jembatan yang tidak memilik leningan/ bahu pembatas. Seharusnya Dinas Bina Marga Kabupaten Bekasi saling kordinasi dengan Pengairan Otorita Jatiluhur Jasatirta II yang berada di Kabupaten Bekasi,tentang masalah Jembatan yang berada di sepanjang bantaran Kalimalang tepatnya Desa Cibatu dan Desa Jaya Mukti, Kec.Cikarang Pusat. Dalam gambar ini terlihat Jembatan yang membahayakan pemakai Jalan saat melintas di Jembatan tersebut, karena Jembatan tersebut tidak pernah ada perawatan / perbaikan leningan oleh Dinas Pengairan Otorita Jatiluhur Jasatirta II, maka Dana Anggaran perbaikan/Perawatan Jembatan tersebut di duga di kantongi atau digelakan oleh oknum Pengairan Otorita Jatiluhur Jasatirta II. Julham
TELAH terjadi kesalahan penulisan tahun pada edisi 107 s/d 110. Tertulis Edisi Tahun IV seharusnya Edisi Tahun V. Demikian harap maklum. Redaksi
Untuk pengiriman berita paling lambat Jumat 24:00. Apabila lewat jam yang ditentukan berita akan dimuat edisi berikutnya.
STAF REDAKSI : Julham, Richard Purba, Jhon Nainggolan, Ahmad Shody, Liza, Boy Tampubolon,Togap Huta Galung, , Paskah Simamora, Vefro Margondo Marbun, Erwinsyah Abi Zammil, Golfrid Pasaribu, Maman Surbakti, Ferry Hasahatan.S, Mario, Donald Situmorang, J.Leonard Butar-Butar
LIPUTAN DEPARTEMEN: LIPUTAN DEPNAKERTRANS & BNP2TKI: Djoko Soetarko | LIPUTAN DEPARTEMEN PERDAGANGAN dan DEPKES: | LIPUTAN DEPARTEMEN KEUANGAN: Anissa Rachma, Feby Octafianty S | DEPARTEMEN PENDIDIKAN: Richard P | DEPARTEMEN PERHUBUNGAN: | DEPARTEMEN DALAM NEGERI: | DIREKTORAT IMIGRASI: Donald S| MABES POLRI: Antony Tjioe, Donald Situmorang | POLDA METRO JAYA: Mombang, Rosmaniar
JAKARTA : JAKARTA BARAT: Antony Tjioe | JAKARTA SELATAN: Syaiful Ardi | JAKARTA UTARA: Sanjaya Siahaan| JAKARTA TIMUR: Indra Sukma (Ka. Biro),Tapyani, Abd.GH Antony
PERWAKILAN: PURWASUKA: Marseven | JAWA BARAT: Rapdin Marpaung (Ka. Perwakilan), H Sinurat | BANTEN: Ary Bintara, SH (Ka.Perwakilan) | PRIANGAN: Harold S (Ka. Perwakilan), Simson D, Ridwan, Aam Sutisna, Bayu Kuncoro| JAWA TIMUR: Hertanto (Ka.Perwakilan) | LAMPUNG: Ricardo Sinaga (Ka.Perwakilan) |BENGKULU: Amir Syaripuddin (Ka.Perwakilan) | JAMBI: M.Zein (Ka. Perwakilan) Darmawan K (Korlip) | RIAU: MR Indrayani (Ka. Perwakilan)|KALIMANTAN TIMUR : Balser (Ka.Perwakilan) | KALIMANTAN SELATAN & KALTENG : M Hatim (Ka.Perwakilan), Nurhidayat KEPRI/BATAM: (Ka.Perwakilan) | SUMUT: M Silaban, Yudiman Simbolon (Koorlip) | SUMSEL : M.Korik (Ka.perwakilan) Efriadi Efendi .NS, Hamsatun NAD: H Miswar Husda (Ka.Perwakilan)
BIRO: KOTA BEKASI: Jalettar S, Manson H, | KAB. BEKASI: Alhidayah, Sulaiman, Marihot Sihotang| KOTA/KAB BOGOR: Rony S Pangaribuan (Ka.Biro) , Irma Maya Sofa, Josnal Sinaga, Piling, Kartolo Situmorang (Kota Bogor), Berman Simbolon (Cileungsi)| DEPOK: Efendi Panjaitan (Ka.Biro), Jannes S, Bosur P| PURWAKARTA: | LEBAK: | PANDEGLANG: Andang Suherman (Ka.Biro), | KARAWANG : Marseven P (Ka.Biro), Imam Saprudin, H.Denny Lubis, Asgan | KODYA BANDUNG: Roliston JR Simanjuntak, | KABUPATEN BANDUNG: Mochammad Al Boim| SUKABUMI: | SUMEDANG: Ana Mulyana| TASIKMALAYA: Heri Anggoro| MAJALENGKA: Drs Sabungan Simatupang (Ka.Biro), Roy Lumbantoruan, Majistrit HSB | METRO LAMPUNG| SOLO: Drs. Zulkifli | BENGKULU TENGAH: Zulkifli AM (Ka.Biro) | BIRO SIDOARJO: Yunanik, Djomaliek| MOJOKERTO | KODYA PEKANBARU: BENGKALIS: Sihartodo Aritonang (Ka.Biro), Saidun Bachin (Korlip), Sarjono, Asmon Gultom, Sofyan, Efendy| KEPAHIANG : Ronny Pasla (Ka.Biro)| KAUR: | KAB. MUSI RAWAS & KOTA LUBUK LINGGAU: Abuhasan Azhari | KAB INDRAGIRIHILIR: MR Indrayani | IKAB INDRAGIRIHULU : Frasetia Tampubolon (Ka. Biro), Hatta Munir: | BIRO BANJARMASIN: Syahrianto Ruslan, Reza Syahbudin | KOTA BARU : Badrun. M (Kabiro), Djohan Effendy, | KAB.BATOLA : Anang Purwoko(Kabiro)| HSU-AMUNTAI : Udin Konica (Ka.Biro)| | KAB. BATANGHARI: KAB. TANJAB BARAT: Pangeran Swandi | MERAGIN : | SAROLANGUN /MUARO JAMBI: M.Juti Is (Ka. Biro), | MUARA TEBO: Idris Syam (Ka.Biro), | SAMOSIR SAMOSIR: Luhut Sijabat BA (Kabiro), Timbul Naibaho | TAPUT/HUMBAHAS: | TABAGSEL: | TABAGSEL PALUTA: | TAPSEL: | PADANG SIDEMPUAN: | PALAS: | BINJAI/LANGKAT: BONTANG: Tommy. M.H.S | SAMARINDA: Lindon. R. Sitorus | TARAKAN: Edy Susanto | BALIKPAPAN: M. Daulat DUMAI: | SIAK: S Manurung (Korlip), L Nababan, Mardohot Sihotang, Herbert Siahaan | KAB.KAMPAR: Sopiyan (Ka.Biro), Firnando Hutagaol | OKU INDUK/TIMUR/SELATAN: Umar Tusin (Ka.Biro) | KUTAI KARTANEGARA: Erwin, Abed Nego | TANAH BUMBU: Agus Kisyanto | PENAJAM/GROGOT: Lundu | DAIRI: Jonner Simbolon (Kabiro), Bangun Purba | KABUPATEN TOBASA: Edward Sitorus (Kabiro)| PAKPAK BHARAT: Jokerta Tumanggor (Kabiro), S.Jonarsin Manik | KAB. ROHIL/BAGANSIPIAPI: Hendrik Fasya SE (Ka.Biro), Azmi | TANJUNG BALAI KARIMUN: Kamarudin (Ka.Biro) | SIANTAR/SIMALUNGUN: Percetakan PT Temprina (Jawa Pos Group) isi di luar tanggung jawab percetakan.
WARTAWAN SURAT KABAR SIASAT KOTA DALAM MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIKNYA SELALU DILENGKAPI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS SERTA NAMA TERCANTUM DI DALAM BOX REDAKSI
LAPORAN UTAMA
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
3
Konglomerat Low Tuck Kwong 12 Kali Mangkir
A
KAN tetapi tetapi bagaim ana jadinya jika pengusaha terkaya No.3 di Indonesia mangkir sebanyak 12 kali panggilan Jaksa ? Dimana azas persamaan dihadapan hukum Equality Bifore The Law, itulah yang menjadikan hukum sebagai sarana untuk mencapai rasa keadilan. Adanya persamaan itulah maka hukum itu harus ditaati oleh siapapun. Pada tahun 90an H. Asri dan rekan-rekannya mendirikan perusahaan dengan nama PT. Gunung Bayang Pratama Coal (GBPC). Perusahaan yang berlokasi di Samarinda Kalimantan yang bergerak dibidang penambangan Batubara. Dalam kegiatan oprasionalnya hingga tahun 1994, PT.GBPC dari mulai riset dan penelitian lokasi berpartner dengan JOC diantaranya Mr. Sinfui Miyamoto dan Mr. Katsunari dari Jepang dan Cina. Tak lama kemudian masih pada tahun 1994 perusahaan PT. Gunung Bayang Pratama Coal (GBPC) berpartner dengan International Coal PTE disingkat ICP melalui saham yang dimiliki JOC (Mr. Sinfui Mayamoto dan Mr. Katsunari) untuk mengadakan perjanjian dasar yang meliputi join oprasional tambang batubara serta perusahaannya. Kemudian pada tahun 1997 terjadi penjualan saham milik PT. GBPC kepada PT. Kaltim Bara Santosa (KBS) dan Low Tuck Kwong dan Engki Wibowo sebesar Rp. 5 miliar yang baru dibayarkan kepada H. Asri sebesar Rp. 3.5 miliar kurang 1.5 miliar yang dijanjikan akan dibayarkan sebulan kemudian, namun sampai saat ini pembayaran dari kekurangan tersebut tak kunjung diselesaikan oleh pembeli. H. Asri berupaya untuk menagih kekurangan dari perjanjian jual beli tersebut, namun hasilnya H. Asri malah dilaporkan dan menjadi duduk dikursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dengan tuduhan sebagaimana diatur dan diancam pidana den-
LOW TUCK KWONG
LECEHKAN APARAT PENEGAK HUKUM Jakarta, Siasat Kota Masih ingat dipikiran kita belum lama ini dalam sidang kasus pencemaran nama baik yang menyeret dua aktivis Bendera mustar Buna Vantura dan Ferdi Simaun. Dalam hal ini kehadiran saksi pelapor sangatlah membantu bagi jalannya persidangan. Seorang anak Presiden, Menteri hingga pejabatpun berani datang ke Pengadilan demi memberikan kesaksiannya di dalam sebuah persidangan sungguh sebuah apresiasi yang luar biasa. gan pasal 263 ayat (2) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Yang dimana tidak ada hubungannya dengan perjanjian awal tentang jual beli saham, malah dituduhkan pemalsuan dan kebohongan didalam surat perjanjian tersebut, sehingga pihak Mr. Low Tuck Kwong dan Engki Wobowo harus menanggung kewajiban pajak PPH pasal 25 (pajak badan atau perolehan pendapatan PT. GBPC) dan PPH pasal 21 (pajak penghasilan karyawan) dan PPH pasal 26 (pajak pekerja orang asing). Dengan alasan tersebutlah pihak Mr. Low Tuck kwong tidak mau membayar kekurangan sebesar Rp. 1.5 miliar dari perjanjian awal dengan H. Asri. Padahal seharusnya itu tanggung jawab dari pihak Mr. Low Tuck Kwong sebagai pihak ke 2 yang telah melakukan produksi secara komersil dan menghasilkan pendapatan bagi perusahaannya, bukan H. Asri yang pada waktu itu perusahaannya masih tahap kegiatan penelitian awal (eksplorasi awal) belum melakukan produksi secara kormersil dan belum dap-
“
Mujahidin mengatakan, ketidak hadiran saksi pelapor Low tuck Kwong dinilai telah melecehkan aparat penegak hukum yaitu, Hakim, jaksa dan pengacara. “Diduga BAP yang dibuat di Mabes Polri , hannya rekayasa, semua alasan sakit dan tugas diluar Negeri pun hannya akal-akalan saja. at keuntungan perusahaan bagi PT. GBPC milik H. Asri. Engki Wibowo Hadir Memenuhi Panggilan Sidang Dua nama saksi pelapor yaitu Low Tuck Kwong dan Engki Wibowo yang menyeret H. Asri menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Setelah 5 kali mangkir dari panggilan jaksa, akhirnya Engki Wibowo hadir dengan pengawalan ketat dari para Bodygardnya. Engki Wibowo adalah termasuk dideretan nama orang terkaya ke 36 di Indonesia versi Majalah Forbes. Dalam kesaksia Engki dipersidangan suara Engki nyaris tak terdengar sehingga sempat ditegor oleh Majelis hakim persidangan. Keterangan yang diberikan Engki hannya seputar jual beli saham dengan H Asri mantan komisaris PT. Gunung Bayang Pratama Coal (GBPC) dihadapan notaries. Tentang perjanjian hutang sebesar Rp. 5 miliar dan sudah dibayarkan Rp. 3.5 miliar dan dipotong pajak sebesar Rp. 1.5 miliar. “lantas apa yang telah dirugikan terdakwa dengan perusahaan saudara ?”tannya Majelis hakim. Tetapi Engki Wibowo mengaku dirugikan sebesar Rp.139 juta. Lalu Majelis hakim mempertannyakan kembali “Kapan surat itu dipalsukan.”desak hakim. Engki
MUJAHIDIN, SH
”
menjawab kejadian itu pada tahun 1997. Tetapi kasus ini dilaporkan sekarang tahun 2010. Sementara penasehat hukum terdakwa H. Asri yakni, Mujahidin dan Moh. Sirot mengatakan kasus ini akan terang kalau Mr. Low tuck Kwong bisa dihadirkan dipersidangan. Kabar lain mengatakan Mr.
Low tuck Kwong masih sibuk jalanjalan ke luar Negeri. Atas ketidak hadiran Mr. Low Tuck Kwong, Mujahidin menjadi berang yang akhirnya melayangkan surat kepada Ketua Pengadilan dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan yang intinya mengingat saksi pelapor merupakan saksi kunci harus dihadirkan dan jika jaksa juga tidak bisa, maka agar menyatakan dakwaan jaksa batal demi hukum atau tuntutan jaksa tidak dapat diterima.”katanya. Kepada Siasat Kota, Mujahidin mengatakan, ketidak hadiran saksi pelapor Low tuck Kwong dinilai telah melecehkan aparat penegak hukum yaitu, Hakim, jaksa dan pengacara. “Diduga BAP yang dibuat di Mabes Polri , hannya rekayasa, semua alasan sakit dan tugas diluar Negeri pun hannya akalakalan saja.”tegas Mujahidin. Dua Saksi Ahli Perpajakan dan Ahli Pidana Saksi ahli perpajakan Dr. Suprapto menerangkan dalam persidangan mengatakan, didalam aturan pajak penghasilan suatu perusahaan itu terkena wajib pajak, kalau sudah menghasilkan dari hasil produksi secara komersial, artinya sudah mendapatkan keuntungan itu wajib untuk membayarkan sesuai dengan PPH pasal 25 kalau masih merugi ya tidak wajib dengan aturan itu.”tegasnya. Dalam permasalahan ini kan pihak pertama H. Asri dari PT. GBPC belum melakukan produksi secara komersial artinya baru tahap penelitian awal jadi memang belum mendapatkan keuntungan bagi perusahaannya melainkan yang sudah melakukan produksi itu adalah pihak ke dua sebagai pembeli. Sedangkan saksi ahli hukum pidana H. Dahlan Mansur. SH.MH dari Univ. Krisnadwipayana (Unkris) menerangkan surat itu bisa dikatakan palsu kalau ada salinan surat yang aslinya, ini kan saya melihat tidak ada dari pengertian bahwa surat perjanjian itu palsu kalau tidak ada surat yang aslinya jadi dalam kasus ini menurut pendapat saya tidak bisa dikatakan palsu. INDRA SUKMA
4
EKONOMI & BISNIS
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
PBB Jawa Barat Meningkat Jadi Rp 1,2 Triliun Garut, Siasat Kota Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku, bahwa penerimaan pajak dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan untuk kabupaten/kota, setiap tahunnya mengalami kenaikan. Hal Ini dikatakan Ahmad adalah bentuk semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk bayar Pajak.. Dalam rangka optimalisasi penerimaan PBB, setiap tahunnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat berikan penghargaan dan bantuan keuangan kepada 18 Bupati/Walikota dan 15 Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama, yang dinilai berhasil dalam Pemungutan dan Pengelolaan Administrasi PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan tahun 2010. Total jumlah bantuan keuangan yang diberikan tahun ini nilainya Rp. 4,5 miliar, sedangkan tahun lalu sebesar Rp. 2,5 miliar. “ Penerimaan perpajakan memiliki peranan yang strategis dan merupakan komponen terbesar sumber penerimaan dalam negeri guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional” tegas Gubernur usai menyerahkan Penghargaan dan Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) di Jawa Barat, Senin (11/4) di Halaman Gedung Sate. Wakil Bupati Garut Rd. Dicky Chandra dalam kesempatan tersebut menerima penghargaan atas keberhasilan Pemungutan dan Pengelolaan PBB. Penerimaan PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Jawa Barat tahun 2010, tercatat sebesar Rp. 1,254 triliun atau 94,49 % dari target sebesar Rp. 1,327 triliun. Nilai tersebut meningkat dibandingkan realisasi tahun 2009 sebesar Rp. 1,117 triliun atau sebesar 87,30 % dari target sebesar Rp. 1,280 triliun. Secara nominal realisasi penerimaan tahun 2010 naik sebesar Rp. 136,837 miliar dibanding tahun 2009 atau naik sekitar 12,24 %. Untuk tahun 2010 kabupaten/kota di Jawa Barat yang lunas PBB sebanyak 15 daerah. Begitu pula untuk KPP Pratama lunas PBB tahun 2010 sebanyak 15 KPP. Di Jawa Barat jumlah objek PBB berjumlah 17,377 juta, sebanyak 10,366 juta berasal dari wilayah kerja Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat I dan 7,011 juta wilayah kerja Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II. Dengan jumlah objek PBB tersebut, perlu disikapi kabupaten/kota, khususnya tim intensifikasi PBB, terhadap akurasi data objek dan subjek pajak. Untuk itu perlu pendataan yang lebih efektif, sosialisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, agar tumbuh kepercayaan kepada institusi perpajakan sehingga menumbuhkan kesadaran dalam melaksanakan kewajibannya selaku warga negara yaitu membayar pajak. BAYU
Tingkatkan Pelayanan
PDAM TIRTA INDRAGIRI BUTUHKAN Rp 435 M Tembilahan, Siasat Kota Untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggannya, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indragiri membutuhkan dana Rp 435 miliar bagi pembangunan infrastruktur instalasi air bersihnya.Pernyataan ini dikemukakan Direktur PDAM Tirta Indragiri, Kemas Yusferi dalam ekspos progres dan pencapaian serta program kedepan PDAM Tirta Indragiri beberapa waktu lalu. “PDAM telah memiliki cabang di 21 wilayah pelayanan se Inhil, namun kita akui pelayanan yang diberikan belum sesuai harapan pelanggan,” sebut Kemas. Dimana pelanggan masih mengeluhkan gangguan distribusi dan kualitas air yang buruk kerumah mereka Diterangkannya, belum maksimalnya pelayanan PDAM ini diant-
aranya disebabkan terbatasnya instalasi pengolahan air bersih dan tepat, terbatasnya sumber air baku yang cukup dan tidak terintrusi air laut.Termasuk juga terbatasnya sarana dan prasarana laboratorium, terbatasnya peralatan mekanikal dan elektrikal, terbatasnya jaringan pipa transmisi dan distribusi”Kita memer-
lukan sekitar Rp 435 miliar bagi peningkatan pembangunan infrastruktur dan instalasi pengolahan air layak minum di 21 wilayah pelayanan se Inhil,” imbuhnya. Saat ini PDAM Tirta Indragiri telah memiliki 12 ribu pelanggan, dengan kapasitas debit air 230 liter perdetik untuk didistribusikan kepada pelanggannya. “Tapi tunggakan pelanggan cukup besar yakni Rp 3 miliar, sehingga diharapkan para pelanggan dapat membayar tagihan air tepat waktu. Karena biaya operasional kita cukup besar tiap bulannya, terutama biaya listrik,” paparnya. Bagi ketersediaan sumber air baku yang layak, maka PDAM akan membangun waduk penampungan air hujan (embung) di Sungai Guntung, Sungai Salak, Kotabaru dan Tembilahan. IIN
DPPK Benteng Data Perkebunan Sawit Benteng, Siasat Kota Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten (Bengkulu Tengah (Benteng) telah mendata Arela Perkebunan Kelapa Sawit sebanyak 31, 852 Ha dari 8 Perusahaan Sawit Se-Kabupaten Benteng. Demikian diungkapkan kepada Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kahutanan Kabupaten Benteng DURANI USMAN, S.PI, melalui Kepala Bidang Perkebunan PATHURAHMAN saat ditemui Siasat Kota di ruang kerjanya, kamis, 31 Maret 2011 lalu. Pathurahman menjelaskan ke 8 Perusa-
haan tersebut yaitu PT. Bio Nusantara Teknologi seluas 6000 Ha yang berlokasi di Kec. Pondok Kelapa Desa Tanjung Sakti, PT. Bumi Raflesia Indah seluas 1000 Ha, berlokasi di Kec. Talang Empat Desa Pulau Panggung, Jaya Karta dan Air Sebakul, PT. Agri Andalas seluas 4.400 Ha berlokasi di Kec. Talang Empat Desa Pulau Panggung, PT. Hasfarm seluas 1.400 Ha berlokasi di Kec. Pondok Kelapa di Desa Talang Boseng, Paku Aji, Pagar Dewa dan Kembang Ayun. PT. Bengkulu Sawit Jaya (BSJ) seluas 3.700 Ha berlokasi di Kec. Talang Empat, PT. Riau Anggrindo Agung (RAA)
seluas 15.000 Ha, berlokasi di Kec. Bang Haji, Pematang Tiga dan Pagar Jati, Sekayun, Talang Tegah,Talang Donok Pematang Tiga, Air Kotok, Batu Beriang, Pagar Jati, Talang Curup, Renda Kandis dan Karang Are Kemudian PT. Cahaya Sawit Lestari seluas 100 Ha berlokasi di Kec. Talang Empat dan CV. Camel seluas 252 Ha berlokasi di Kec. Pagar Jati dan Lubuk Puar, Paturahman juga menjelaskan data tersebut berdasarkan data Statistik Perkebunan Sawit Se-Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2010. ZULKIFLI A
TEROBOSAN-TROBOSAN PERUM REGIONAL IV BANDUNG.
Bumi Telukjambe Suasananya Memang Beda
B
UKTI kepeloporan Perumnas dalam merintis pengembangan wilayah di perkotaan, tidak perlu diragukan lagi. Kebaradaan permukiman Perumnas di setiap kota di seluruh Provinsi Nusantara, kini telah berkembang menjadi wilayah perkotaan baru. Upaya mendukung pelaksanaan program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Perumnas Regional IV Jawa Barat, telah melakukan berbagai terobosan terutama dalam menjalin kemitraan dengan para pengembang, guna untuk membangun perumahan yang dapat dijangkau masyarakat. Betapa tidak, karena menurut General Manajer (GM) Ir Hardi, Perumnas sejak tahun 1985 sudah tidak ada lagi bantuan dari pemerintah. “Oleh karena itu, Perumnas Regional IV Jabar, pada tahun 2010 ini, telah mentargetkan pembangunan perumahan sebanyak 1.349 unit tersebar di cabang-cabang yang ada di Jabar.” ujar Hardi, ketika menerima Siasat Kota di ruang kerjanya Rabu (12/4). Dikatakannya, perkembang-an properti di Jawa Barat terutama Bandung, dan sekitarnya terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, ini dapat dilihat dari animo masyarakat yang ingin memiliki rumah. Tingginya permintaan rumah menggambarkan bahwa Bandung merupakan daerah yang menjanjikan dengan banyaknya buyer potensial. Untuk itu, rencananya tidak lama lagi di kawasan Antapani Bandung, akan segera dibangun Rumah Susun Milik (Rusuh-nami). dua tower yang terdiri dari 884 hunian.” Pada bulan Juni 2011 katanya. Lanjut Hardi kita optimis realisasi penjualan rumah pada tahun ini bisa mencapai target yang ditetapkan. Karena beberapa cabang siap merealisasikan penjualan. Di Jawa Barat, ada sekitar enam ca-
GERBANG Utama Bumi Telukjambe bang plus Cilegon. “Yaitu, Cabang Bandung, wilayah kerjanya meliputi Soreang Cimahi dan Sumedang. Cabang Cirebon meliputi Indramayu, Majalengka, Kuningan. Tasikmalaya, meliputi Garut Ciamis Karawang Subang dan Purwakarta, serta Sukabumi dan Cilegon,” tegas Hardi. Lebih lanjut Hardi menjelaskan, dalam pelaksanaan proses pembangunan perumnas diwilayah regional IV Jabar, cukup berjalan lancar. Terutama dalam proses perizinannya, contohnya pembangunan r u-suhnaml di Kota Bandung.dimana pemerintah sepenuhnya sangat mendukung. Meskipun ada sedikit kendala, itu hanya dinamika di lapangan dan tidak sampai menghambat niat kita untuk membangun. DI kesempatan yang sama Deputy General Manajer Perumnas Regional IV Jabar, Sugeng Syaiful Rahman, menambahkan animo masyarakat untuk mendapatkan rumah bersubsidi terutama di Cirebon masih tinggi. Banyak konsumen membeli tunai karena unitnya terbatas. Alasanya kata Sugeng, konsumen kini tidak hanya melihat harga rumah, tetapi yang menjadi pertimbangan mereka adalah fasilitas. Bumi Telukjambe salah satu diantaranya yang dirintis Perumnas, kini sedang
bertumbuh menjadi kawasan Kota Baru di Karawang. Untuk mencapai lokasi hanya selangkah dari gerbang tol Karawang Barat, begitupun dari pusat kota. Bumi Telukjambe dikembangkan Perumnas diatas lahan seluas 190 ha, telah dibangun dan terjual sebanyak 8.000 unit rumah dan ruko dengan berbagai tipe. Bumi Telukjambe saat ini sedang membangun rumah tipe 38/84, 39/100, 47/ 135, 63/153 dan ruko 36/60 dengan desain berwawasan ramah lingkungan. Bumi Telukjambe Karawang merupakan sebuah hunian ekslusif di Kota Karawang dipersembahkan Perumnas untuk masyarakat yang mendambakan tempat tinggal di lokasi strategis, sekaligus nyaman dan asri. Berlokasi hanya 700 meter dari gerbang tol Karawang Barat dan mudah dijangkau dari Kota Karawang hanya 5 menit. Berdekatan dengan berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, tempat pendidikan dan pusat perbelanjaan. Bumi Telukjambe Karawang dibangun mulai 1996 dengan membangun mayoritas hampir 80% rumah RsH sesuai misinya Perum Perumnas yaitu membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
Tipe 63/153 Selain lokasinya strategis Bumi Telukjambe Bumi Telukjambe juga ramah lingkungan akan menyediakan 25% lahan hijau, penataan lingkungan dirancang dengan mengedepankan keasrian lingkungan yang alami. Salah satunya dengan penanaman pohon trembesi yang sangat besar menyerap karbondioksida. Jenis pohon tersebut rindang dan indah pada tepian jalan utama gerbang Bumi Telukjambe. Ketersediaan ruang terbuka ditunjang dengan banyaknya pepohonan ini selain membuat hijau dan sejuk juga berfungsi sebagai peredam bahaya banjir, pejalan kaki dan area parkir juga menjadi lebih teduh. Desain rumah mengusung gaya minimalis untuk mengikuti trend yang sedang berkembang namum tetap mengedepankan unsur tropis. Tiap rumah tersedia taman hijau nan cantik. Materialnya menggunakan pondasi batu kali, dinding bata
merah, rangka atap baja ringan, kusen baja plat, plafon GRC dan genteng beton, listrik 1300 watt dan air bersih dari PDAM. Untuk pelayanan KPR calon pembeli diberikan keleluasaan untuk memilih bank pemberi kredit yang kami sediakan diantaranya menggunakan jasa layanan dari Bank BTN, Bank BNI’46, Bank BRI dan CIMB Niaga. Dengan berbagai fasilitas dan pesona yang dimilikinya Perumahan Bumi Telukjambe bisa menjadi pilihan hunian yang tepat bagi anda. Miliki segera, rumah-rumah trendy bergaya minimalis di lokasi paling strategis dan nyaman lingkungan, dengan harga yang pantas dan terjangkau. Hubungi segera Kantor Pemasaran Perum Perumnas Regional IV Cabang Karawang, Jl. Bharata No. 5 Ruko Gerbang Utama Bumi Telukjambe Karawang, telp. (0267) 647 366 fax. (0267) 647365. ADV
5
JAKARTA
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Kasus Korupsi Dana Bos
KEPALA SMPN 144 DITUNTUT 18 BULAN Jakarta, Siasat Kota Terbukti melakukan perbuatan tindak pidana korupsi dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2007/2008 hingga Negara mengalami kerugian sebesar Rp. 196 juta.
M
ANTAN Kepala Sekolah SMPN 284 Cakung Bar at, Jakarta Timur, Ida Cristiani Spd. MM dituntut selama satu tahun dan enam bulan penjara (18 bulan) yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuliana
Sagala. SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, Senin (4/4) pekan lalu dihadapan persidangan yang diketuai Majelis hakim Yusuf. Sementara terdakwa, Ahmad Gopur (Bendahara SMPN 284) yang disidangkan secara terpisah
(Splitz) dalam kasus korupsi yang sama juga dituntut selama 1,6 Tahun penjara. Keduanya dipersalahkan telah melanggar UndangUndang korupsi Pasal 3 UU. RI No.31 Tahun 1999 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b sebagaimana telah diubah menjadi UU.RI No.20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) Ke 1 KUHP. Selain hukuman kurungan badan, Ida Cristiani juga dituntut membayar denda sebesar Rp. 50 juta dengan subsider tiga bulan kurungan. INDRA SUKMA
SMPN 259 Jakarta Raih Juara II LSS Tingkat DKI Jakarta Jakarta, Siasat Kota Lomba Sekolah Sehat (LSS) dilaksanakan guna memberikan dorongan dan motivasi untuk meningkatkan pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) oleh instansi terkait di berbagai tingkatan administrasi. Disamping itu juga dalam rangka memotivasi dan peningkatan pembinaan terhadap Usaha Kesehatan Sekolah serta untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat para peserta didik, dan meningkatkan derajat kesehatan secara utuh. SMPN 259 Jakarta belum lama ini berhasil mengukir prestasi yang cukup memuaskan dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi DKI Jakarta tahun 2011 meraih juara II tingkat DKI jakarta yang hasilnya diumumkan, di Auditorium SMAN Unggulan MH Thamrin, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur Pengumuman sekaligus pemberian hadiah kepada para pemenang LSS Tingkat Provinsi DK Jakarta tersebut dilakukan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto. Lomba ini sendiri sendiri diikuti 22 sekolah dari seluruh DKI Jakarta, mulai tingkat TK sampai SMA
lingkungan sekolah. Yang terpenting adalah, setiap sekolah memang harus memiliki lingkungan yang bersih dan sehat. Sehingga siswanya dapat merasakan nyaman dan aman saat belajar” Para pemenang mendapatkan hadiah piala Gubernur DKI Jakarta dan penghargaan. Diharapkan hadiah ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah untuk meningkatkan prestasinya. RICHARD
SMPN 256 Jakarta Optimis Hadapi UN Jakarta, Siasat Kota Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional 2011 yang sudah diambang pintu, para Kepala Sekolah di Jakarta berlomba-lomba dalam menyusun strategi agar para siswannya bisa meraih angka kelulusan yang sangat memuaskan. Demikian dikatakn Kepala SMPN 256 Endan Guntarsih saat ditemui War tawan saat Siasat Kota beberapa waktu lalu. Menurut Endan, ujian Nasional merupakan tantangan yang sangat berat karena sangat menentukan bagi
para muridnya. Untuk itu pihaknya memberikan beberapa langkah seperti mempercepat penyampain materi terhadap siswa dengan cara memberikan jam tambahan hingga melakukan bimbangan Belajar (Bimbel) serta try out yang telah beberapa kali dilaksanakan. Lebih lanjut dikatakannnya, untuk meningkatkan pengetahuan dalam menghadapi Ujian Nasional pihaknya juga memberikan tugas tambahan kepada para muridnya agar nantinnya dapat menghasilkan nilai yang maksi-
mal, ungkapnya Selain itu juga, dalam melengkapi media pembelajaran terhadap para muridnya perlu dukungan dari orang tua, kata kepala sekolah ini yang sudah hampir 3 tahun memimpin. Disisi lain, perkembangan sekolah ini sudah banyak mengalami perubahan yang sangat nyata terutama kerjasama antara para guru dan juga pegawai serta peningkatan penghijauan yang sejak sejuk. Kedaa. Keadaan sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. RICHARD
SMPN 27 Jakarta Pacu Siswa Raih Prestasi Jakarta, Siasat Kota Majunnya suatu pendidikan jika semua elemen yang terlibat di dalamnya mempunyai kualitas dan mutu yang mumpuni di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, SMPN 27 dibawah kepemimpinan Hj.Jamilah berusaha meningkatkan sumber daya manusia agar kelak dapat bersaing . .Kepala SMPN 27 Hj. Jamilah
mengaku prestasi sekolahnya cukup baik dan membanggakan. Itu dapat dilihat dari persentasi siswa lulusan sekolah itu yang melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). “Hampir seluruh siswa lulusan sekolah kita berhasil lulus tes masuk SMA. Ini membuktikan mutu lulusan sekolah ini baik. Sehingga bisa masuk,” ungkapnya bangga.
SMPN 97 Jakarta Persiapkan Diri Hadapi UN Jakarta, Siasat kota Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) yang sudah di ambang pintu SMPN 97 Jakarta khususnya kelas IX mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional. Kepala Sekolah Drs. H. Subakir kepada wartawan Siasat kota mengtakan untuk melengkapi serta menambah pengetahuan para siswa maka dilakukan upaya ekstra seperti penambahan jam belajar karena menurutnya ujian nasional bukan hanya beban para siswa akan tetapi juga termasuk sekolah karena merupakan tempat mereka untuk menimba ilmu. Sesuai dengan visi dan misi yang diembannya cerdas, berprestasi dan berkualitas berdasarkan Imtag dan Ip-
GEDUNG SMPN 259 Jakarta. Menanggapi pencaian yang begitu menggembirakan Kepala Sekolah SMPN 259 Drs. H. Machrup mengatakan pihaknya selama ini terus menciptakan lingkungan yang bersih sehat sehingga kelak dalam event di tingkat nasional maupun internasional DKI Jakarta menjadi juara, katanya “Sebenarnya prestasi ini untuk memberikan semangat agar para siswa terus menjaga kebersihan
PENGADILAN Negeri Jakarta Timur.
Dia tak ingin takabur dan mewanti-wanti kepada murid dan guru agar tidak cepat puas dengan raihan prestasi tersebut.Menurut dia, kepuasan terhadap prestasi secara berlebihan dapat merusak kemampuan secara keseluruhan dari prestasi para murid. Jika cepat puas justru akan terlena. Sebab, tak menutup kemungkinan, kedepannya sekolah lain akan leb-
teg serta mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia beriman dan bertaqwa., SMPN 97 ingin membuktikan diri sebagai sekolah berkualitas pada penghujung Tahun Ajaran melalui kelulusan 100%. Lebih lanjut dikatakan Kepala Sekolah, pihaknya selalu bekerjasama denga Komite sekolah maupun para pengajar serta masyarakat dalam usaha peningkatan mutu pendidikan, kata sosok yang bijaksana dan bersahaja ini. “Kerjasama bertujuan menyatukan sikap membangun pondasi pendidikan yang kuat sehingga mampu menghasilkan generasi yang siap pakai” paparnya mengakhiri pembicaraannya. RICHARD
SMPN 80 JAKTIM SIAP HADAPI UN
Sarwiya: Target Kami Siswa Lulus 100 % Jakarta, Siasat Kota Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), SMPN 80 Jaktim telah melakukan persiapan-persiapan dalam menghadapi event yang belakangan ini banyak disebut orang sebagai ajang menentukan bagi siswa/i dalam melanjutkan tangga pendidikan.Mulai dari pemberian dorongan mempersiapkan mental serta analisa tengah dilakukan oleh sekolah pimpinan Sarwiya ini. “ Pemberian arahan sebagai dorongan untuk siap mental berikut analisa mutu untuk menghadapi Ujian Nasional tengah kami lakukan untuk pencapaian target kelulusan seratus persen (100 %)” ujarnya kepada Siasat Kota lewat telepon genggamnya . Diungkapkan mantan kepala SMPN 27 Jaktim ini, awalnya siswa yanga akan menghadapi UN, masih diliputi rasa kecemasan yang tinggi.Tetapi berkat dorongan serta motivasi yang diberikan SMPN
80 Jaktim, para siswa-siswi telah memiliki mental kesiapan untuk diuji. “ Tak lupa kerja keras kami dari pihak sekolah minta doa dukungan dari pihak luar, untuk pencapaian target kelulusan 100 %” ungkapnya. Saat ditanya, apakah SMPN 80 Jaktim yang sudah meraih berbagai prestasi akademik dan nonakademik tidak cukup diandalkan sebagai modal dalam menghadapi Ujian yang bakal dilaksanakan April hingga Mei mendatang. Sarwiya yang dikenal suka merendah ini mennjawab bahwa ihaknya tidak akan pernah berhenti mempersiapkan para siswa/ i untuk hadapi UN. “Kami tidak pernah berhenti mempersiapkan siswa/i untuk hadapi UN” akhir Sarwiya. Salah seorang orang tua siswa sebelumnya mengaku bahwa SMPN 80 Jaktim, semenjak dipimpin oleh Sarwiya, mengalami tingkat kemajuan sesuai dengan yang diharapkan. RICHARD/ RGR
ih baik lagi. Karena itu, kata dia, agar lebih optimal, maka peran orang tua murid sangat penting. Untuk memadukan secara seimbang antara pendidikan di sekolah dan dirumah. ”Apalagi waktu terbanyak anak ada dirumah. Dengan peran itu tentu pengawasan orang tua kepada anak lebih dioptimal Ketika disinggung mengenai persiapan Ujian Nasional(UN) Kepala SMPN 27 mengatakan sangat optimis para pelajar dapat meraih
prestasi di tingkat Jakarta dalam pelaksanaan UN, terutama menorehkan prestasi dalam angka kelulusan,” katanya Ia menambahkan, berbagai langkah pencapaian prestasi tetap dilakukan. Seperti, meningkatkan belajar tambahan sore, khususnya mata pelajaran yang di UNkan.Peningkatan pelaksanaan “try out” (uji coba UN) dan menganalisis hasil, memberikan bimbingan teknis kepada guru mata pelajaran (MP) di UN. RICHARD
6
Polres Inhil Ringkus Pengedar Sabu Senilai Rp 16 Juta Tembilahan, Siasat Kota Jajaran Satuan Narkoba Polres Inhil berhasil meringkus dua tersangka narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (12/4) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Tersangka AR (20), honorer yang bekerja sebagai sopir di salah satu instansi di Inhil ditangkap dirumah tersangka IJ (35),pengedar sabu-sabu di Jalan Tanjung Harapan. Menurut Kasat Narkoba Polres Inhil, AKP Ola Lupa penangkapan tersangka yang merupakan TO polisi ini setelah dilakukan penyelidikan sekitar seminggu lalu. Dan informasi dari warga bahwa dirumah tersangka IJ di Jalan Harapan Ujung sering ada transaksi narkoba dan kemudian anggota langsung bergerak menuju TKP. Sesampainya anggota di TKP, tampak tersangka AR keluar dari rumah tersangka IJ yang juga juga dijadikan gudang penjualan kerikil dan pasir. Saat dilakukan penggeledahan ditubuhnya ditemukan satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp 500 ribu, termasuk HP Nokia 2600 dan 1 lembar kertas timah
warna bening. “Berdasarkan pengakuannya, ia memperoleh barang haram ini dari IJ, mendapatkan info berharga tersebut langsung bergerak melakukan penggeledahan rumah IJ. Saat digeledah di kamar belakang rumah tersangka IJ ditemukan 8 paket besar sabu-sabu yang disembunyikan didalam kotak onderdil mesin. Diperkirakan, satu paket senilai Rp 2 juta. Juga diamankan uang Rp 3.935.000,” ungkap Kapolres Inhil melalui Kasat Narkoba AKP Ola Lupa, Selasa (12/4/) lalu. Saat itu juga diamankan satu unit HP, 3 korek api berwarnakuning, hijau dan biru, 2 lembar amplop putih dan 1 lembar plastikwarna biru, 1 buah sendok, 13 lembar plastik bening. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Mapolres Inhil dan menjalani pemeriksaan intensif petugas Satuan Narkoba. Para tersangka dijerat Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman 5 sampai 20 tahun penjara. IIN
JULIA PEREZ dan Gaston.
Julia Perez Wajib Lapor Ke Kejari Jaktim Jakarta, Siasat Kota Berseter u dengan Dewi Persik (Depe), Julia Perez (Jupe) boleh sedikit bernafas lega. Pelantun lagu belah duren itu tidak dilakukan penahanan oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur, setelah berkasnya di P21. Usai diperiksa selama 2 jam diruangan Kasie Intelejend (Kasie Intel) yang dipimpin oleh Tambrin.SH. Julia Perez diperboleh kan pulang, hannya diwajibkan lapor, setelah berkas perkaranya dilimpahkan dari Polsek Metro Matraman 2 minggu lalu. Julia Perez datang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, selain didampingi pengacaranya yakni, Jimmy, Kartika Yo-
POLITIK & HUKUM
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
sodiningrat dan Sunan Kalijaga juga didampingi oleh sang kekasihnya, Gaston Castano. Sekurangnya 3 kali, Julia Perez datang dengan mengendarai Alphard berwarna hitam Nopol B 697 UPE. Seper ti diketahui, baik Jupe dan Depe saling melapor ke pihak yang berwajib atas perkelahian yang terjadi di lokasi shooting film ‘Arwah Goyang Karawang’ yang mengakibatkan keduanya mengalami luka-luka. Depe melaporkan Jupe dengan Pasal 351 mengenai penganiayaan ke Polsek Matraman, Jakar ta Timur. Jupe juga melaporkan Depe dengan pasal yang sama di Polda Metro Jaya (PMJ) INDRA SUKMA
Jakarta, Siasa Kota Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya (PMJ) sudah melakukan pemeriksaan terhadap Rusli Wahyudi selaku pelapor dan dua orang saksi diantaranya Sunarto dan Bayu. Kepada Siasat Kota Sunarto menjelaskan, Polda masih melakukan pemeriksaan berlanjut kepada saksi-saksi yang lainnya dan kita berharap, agar kasus ini tidak lagi mengendap dan berjalan sebagaimana mestinya.”kata Sunarto.
S
EPERTI yang sudah diberi takan Siasat Kota pada edisi 111 dan 112 sebelumnya Rusli Wahyudi, telah melaporkan mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tangerang H. Adam Hidayat. SH.MH dan manten Panitera Sekretaris H. Bastarial. SH.MH ke Bareskrim Mabes Polri. Karena kedua mantan pejabat PN Tangerang itu diduga memasukan keterangan palsu pada akta authentik atau pemalsuan surat terkait berita acara tegoran (aanmaning) No: 10/Pen.Eks/2008/PN TNG tanggal 20 Oktober 2008. Dalam berita acara tegoran disebutkan seolah-olah kuasa hukum pelapor, Sunarto Cs hadir ke PN Tangerang. Padahal tim kuasa hukum pelapor tidak pernah hadir memenuhi panggilan dari PN Tangerang untuk aanmaning putusan Mahkamah Agung (MA) terkait sengketa tanah antara Rusli Wahyudi dengan PT. PT Dian Swastatika Sentosa (DSS). Mujahidin, SH, salah satu kuasa hukum Rusli Wahyudi, mengatakan pihaknya juga mempertanyakan pelaksanaan dari penetapan PN Tangerang tanggal 25 Oktober 2010 No: 10/Pen.Eks/2008/PN TNG soal pengecekan dan penyerahan tanah sengketa antara PT DSS dulunya PT Supra Veritas (SV) dan
Kasus BSD Vs Rusli Wahyudi
POLDA PERIKSA DUA ORANG SAKSI
Mujahidin, SH
”
Kasus yang sudah belasan tahun mengendap di Mabes Polri, kini mulai dilakukan pemeriksaan dan penyidikan oleh Polda Metro Jaya (PMJ). Setelah laporan polisinya alihkan dari Mabes Polri pada 7 Februari 2011 dengan No. Pol : LP/65/II/ 2011.Bareskrim. dengan pasal 266/263 KUHP, terlapor dua mantan pejabat PN Tangerang, H. Adam Hidayat.SH.MH dan H. Bastarial.SH.MH
”
PT Simas Tunggal Centre (STC) dengan Rusli Wahyudi pada 10 Januri 2011. Alasan dia dalam hukum acara tidak ada istilah pengecekan dan penyerahan tanah sengketa yang sudah diputus pengadilan, melainkan istilahnya di eksekusi. Persoalan kasus sengketa tanah ini bermula, ketika Rusli Wahyudi
PN Jakut Gagal Eksekusi Jakarta, Siasat Kota Tim Jurusita Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Gagal melakukan pelaksaan eksekusi lahan seluas 20,5 hektar yang berlokasi di Rw.02,03,05 Jalan Printis Kemerdekaan, kelapa Gading Jakarta Utara. Pekan lalu. Acara pelaksaan eksekusi tersebut, melibatkan Jurusita Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Aparat Pemerintah dan Petugas Kepolisian. Sampai di lokasi para petugas dihadang oleh puluhan orang berseragam dinas dan bersenjata lengkap yang me-
mang sengaja ingin mengagalkan pelaksanaan eksekusi terhadap lahan tersebut. Dalam kejadian ini, tidak hanya para petugas terkait yang dihadang masuk oleh puluhan orang berseragam aparat tersebut, termasuk para Pemburu Berita (Wartawan) juga tidak diperbolehkan masuk kelokasi tempat yang akan di eksekusi. Para wartawan pun tidak di izinkan untuk menggambil Gambar.”Harus lapor dulu pak dengan Komandan kalau ingin masuk dan mengambil gambar. ”tegas salah seorang aparat tersebut ke-
KASUS KAYU EMPAT KONTENER
Terdakwa Menunggu Tuntutan Jaksa Jakarta, Siasat Kota Persidangan kasus pidana, pemalsuan dokumen kepabeanan yang melibatkan terdakwa Dwi Anton Hamidi (41) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pekan lalu. Tinggal menunggu tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Vera Dona, pekan depan. Pada sidang sebelumnya JPU menghadirkan saksi dari kepabeanan. Dalam persidangan dihadan Ketua Majelis Hakim yang dipimpin Suharto, saksi menerangakan, dalam dokumen Pemeberitahuan Ekspor Barang (PEB) tertulis bahwa barang yang akan di ekspor adalah elektronik . Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata isi didalam empat container tersebut, adalah kayu jenis sosokeling dan ebony
dimana jenis kayu tersebut merupakan kayu yang dilarang untuk di ekspor. Untuk menghidari larangan tersebut, lalu terdakwa memalsukan dokumen data barang yang akan di ekspor tersebut. Barang bukti kayu sebanyak empat Container tersebut, saat ini menjadi barang milik Negara yang telah dilelang dengan harga kurang lebih sebesar Rp 1,5 miliar. Sementara dalam dakwaan JPU memaparkan, perbuatan terdakwa ditangkap pada sekitar Bulan Juni 2010 di Kantor Pelayanan Pajak Utama Tanjung Priok Jakrta Utara. Awalnya terdakwa yang masih menjalani hukuman dalam kasus yang sama di Rutan Cipinang, mendapat order untuk mengurus dokumen ekspor kayu dari PT Multizam Mitra
membeli tanah itu dari The Kim Tin. Namun pada saat Kim meninggal, terjadi sengketa antara Rusli Wahyudi dengan pihak ahli waris Kim. Kasus ini kemudian berlanjut ke meja hijau. Di tingkat Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, kasus ini dimenangkan oleh Rusli Wahyudi dan putusan tersebut keluar pada tahun 1993. Lalu kemudian putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat pada tahun 1994. Saat akan dilakukan eksekusi dan pengosongan, pada tahun1995, muncul bantahan dari pihak Bumi Serpong Damai (BSD) yang mengaku telah membeli tanah tersebut dari ahli waris Kim. Namun saat itu yang tanda tangan hanya tiga orang ahli waris. Dan tahun 1998 diputus pengadilan kalau tanah itu adalah sah milik Rusli Wahyudi. Rencana eksekusi kemudian akan dilakukan pada tahun 1998. Namun niat tersebut urung dilakukan karena BSD telah membangun 60 perumahan mewah di atas lahan tersebut di Blok Pitaloka BSD. Karena alasan kemanusiaan eksekusi tersebut, ditunda untuk kurun waktu 3-6 bulan. Pada tahun 2002, Pengelola BSD pernah mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Namun gugatan tersebut ditolak berikut banding yang diajukannya. Dan sekarang sudah belasan tahun, eksekusi lahan tersebut, belum juga kunjung terselesaikan. INDRA SUKMA
Utama (MMU) dengan kesepakatan biaya Rp 10 juta per kontainer . Dalam mengerjakan order tersebut terdakwa bersama-sama dengan Syahroni, Sukarta dan Adi Widjaya (belum tertangkap). Karena terdakwa masih berada dalam tahanan maka terdakwa menyuruh Adi Widjaya untuk mengurus semua.Na’as bagi terdakwa Dwi Anton Hamidi baru beberapa hari setelah bebas karena Pembebasan Bersyarat (PB) terdakwa sudah kembali tertangkap. Dengan kejadian ini JPU mempersalahkan terdakwa telah melanggar Pasal 102 huruf a dan b UU RI No.10 tahun 1995 sebagaimana telah dirubah UU RI No.17 tahun 2006 Jo pasal 55 ayat 1 K1 KUHP. SANJAYA SIAHAAN
KONTENER yang berisikan kayu ilegal.
pada Wartawan. Ngatino SH, selaku Kuasa Hukum Pemohon Ekesekusi menerangkan. ”Bahwa Eksekusi terhadap sebidang tanah tersebut dilakukan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung (MA) RI Nomor 541 PK/Pdt/2000 tanggal 14 Maret 2002 yang menyatakan bahwa Penggugat (Drs.Sumardjo) adalah satu-satunya pemegang hak yang sah atas tanah bekas Hak Barat Ex,Eigendom Verponding Nomor 6525, 11202, 11203, 11204 seluas 20,5 hektar. SANJAYA SIAHAAN
7
POLITIK & HUKUM
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
DIDUGA TAK LAKUKAN WAJIB LAPOR
SAAT CEK FISIK
Disnaker Kabupaten Bekasi Turunkan Tim Periksa PT Asia Vito Bekasi, Siasat Kota Seperti pengakuan seorang sumber Siasat Kota bahwa sejak Tahun 2007, PT Asia Vito diduga tidak pernah lakukan tindakan wajib lapor terhadap Disnaker Kabupaten Bekasi mengenai operasionalnya dalam penyaluran dan penempatan tenaga kerja. “ Sejak tahun 2007, tidak pernah agi melakukan tindakan wajib lapor” kata sumber Siasat Kota. Rajawali Agung, saat dikoonfirmasi terkait tindakan PT Asia Vito yang diduga tidak terapkan wajib lapor mengatakan akan membentuk team untuk lakukakan pemeriksaan.“ Akan dibentuk team pemneriksa kesana (PT Asia Vito) “ katanya. Hasil penelusuran Siasat Kota, PT Asia Vito diduga kuat telah menempatkan ribuan pekerja dibeberapa perusahaan diwilayah hukum Kabupaten Bekasi. TIM
Petugas Samsat Jakarta Utara Himbau WP Lengkapi Sesuai Ketentuan
TEMU WICARA MK-TNI AU Kepala Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kiri) memberikan kenang-kenangan kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Imam Sufaat saat Temu Wicara Mahkamah Konstitusi dengan TNI Angkatan Udara di Jakarta, Sabtu (15/4). Temu wicara berlangsung selama tiga hari bertujuan meningkatkan pemahaman tentang berkonstitusi dan hukum acara Mahkamah Konstitusi di lingkungan TNI Angkatan Udara.
DANA RAPAT DAN KONSULTASI PEJABAT Rp 5,5 M MUBAJIR Bekasi, Siasat Kota Selain anggaran makan minum tamu yang mencapai Rp5,1 miliar, Pemkot Bekasi ternyata masih menghamburkan lagi dana Rp5,5 miliar di APBD 2011 untuk rapat dan konsultasi (study banding) SKPD ke luar daerah. Sungguh nikmat menjadi pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi, sementara rakyat hanya meratap dalam kemiskinan.
I
RONISNYA, anggaran Rp5,5 miliar ini lebih besar 45 kali li pat dibandingkan anggaran untuk pelayanan sosial bagi orang terlantar serta pemberian makan bagi anak terlantar dalam dan luar panti yang hanya mencapai Rp125 juta. “Entah apa yang ada dalam pikiran pejabat itu, selagi masih menjabat mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari uang rakyat tanpa perduli dengan rakyatnya,” keluh Sasono, salah satu pengurus panti di Bekasi. Kepada wartawan Ia mengaku untuk mendapatkan dana bagi kebutuhan anak-anak asuhnya, hanya mengandalkan dari sumbangan dermawan. “Itupun hanya satu atau dua dermawan yang rutin memberi,
sementara bantuan dari Pemkot hanya Rp 150 ribu/bulan. Sementara kalau melihat anggaran untuk kebutuhan pejabat sangat luar biasa besarnya,” papar Sasono lagi. Berdasarkan data dari APBD 2011 yang disahkan DPRD pertengahan Maret lalu, di 42 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta kecamatan terdapat pos anggaran rapat dan konsultasi ke luar daerah yang nilainya berbeda antar SKPD. Anggaran rapat dan konsultasi ke luar daerah ini terbesar berada di bagian Sekretariat Daerah Rp1,1 miliar. Secara keselurahan total anggaran untuk rapat dan konsultasi ke luar daerah pejabat serta PNS Pemkot Bekasi mencapai Rp5,5 miliar.
Ketua Lembaga Pemantau Reformasi (Lapsi) Soejoko prihatin dengan kondisi tersebut. “Untuk anggaran makan minum saja sudah tinggi, ditambah lagi biaya rapat dan study banding. Apa tidak sebaiknya dana tersebut dipangkas atau dialihkan ke bidang lain yang dibutuhkan rakyat Bekasi khususnya yang miskin,” tegasnya. Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi Arianto Hendrata menuturkan, dirinya belum mengetahui bila total nilai anggaran untuk rapat dan konsultasi ke luar daerah mencapai Rp5,5 miliar. “Kalau totalnya mencapai Rp5 miliar ini sangat besar, dan penggunaan anggaran tersebut harus benar-benar dipertanggungjawabkan,” ucapnya. Arianto menuturkan, DPRD Kota Bekasi menyetujui anggaran tersebut karena memang anggaran itu menjadi kebutuhan bagi pejabat dan PNS di lingkungan Pemkot Bekasi yang melakukan rapat-rapat dan kunjungan ke luar daerah. Meskipun menjadi kebutuhan, tentunya anggaran tersebut harus sesuai dengan asas kepatutan dan berdasarkan kinerja serta kebutuhan yang ada. RED
Jakarta, Siasat Kota Petugas cek fisik Samsat Jakarta Utara menghimbau kepada wajib pajak (WP) agar melengkapi perlengkapan kendaraannya secara benar sesuai dengan ketentuan. Imbauan diberikan khusus kepada pemilik sepeda motor saat melakukan cek fisik. ”Bagi kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan diimbau untuk melengkapinya. Seperti kaca spion, dan menyalakan lampu utama,”Ujar Kasubsi Samsat Jakarta Utara, AKP Nurdin Dalle didampingi Paur STNK Iptu Eri Siswadi Menurut Kasubsi, Sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga. Kemudahan memperoleh sepeda motor belum dibarengi dengan kesadaran berkendara dengan baik dan aman. Misalnya kendaraan tidak dilengkapi dengan kaca spion, klakson dan kelengkapan lain untuk keamanan
berkendara. Selain itu, kata Nurdin, untuk pengendaranya terkadang tidak memakai peralatan keselamatan, seperti helm, asesoris kelengkapan sepeda motor, sehingga faktor tersebut antara lain dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan faktor lain disebabkan kesadaran pengguna kendaraan yang kurang baik. Nurdin juga mengingatkan kepada wajib pajak untuk melengkapi kendaraannya sesuai dengan ketentuan,”Patuhi juga peraturan lalu lintas, demi keselamatan kita,”saran Kasubsi. Salah satu wajib pajak, Enjel menilai imbauan yang diberikan petugas cek fisik untuk melengkapi perlengkapan kendaraan sangat baik. Ia mengakui sepeda motornya hanya memakai satu kaca spion di sebelah kanan. Petugas pun mengingatkannya agar melengkapi dengan kaca spion sebelah kiri guna kenyamanan berkendara” ujarnya. MOMBANG/EXSON
SELAIN BERTUGAS MELAYANI WP
Pagi dan Sore Petugas Samsat Jakarta Pusat Bantu Gatur Lalin Jakarta, Siasat Kota Kepolisian Samsat Jakarta Pusat selain bertugas melayani wajib pajak dalam pengurusan administrasi STNK, juga membantu penjagaan dan pengaturan lalu lintas di wilayah area Samsat. Pengaturan dilakukan di sejumlah titik rawan kemacetan dengan menempatkan 15 anggota dan pegawai negeri sipil.”Gatur ini untuk membantu kelancaran arus lalu lintas saat menjelang jam sibuk, baik pagi maupun sore hari,”tegas Kasubsi Samsat Jakarta Pusat, AKP Puji Hardi diamini Paur STNK Iptu Mujiyanto Dikatakan Kasubsi, Gatur Lalin (Gerakan Pengaturan Lalu Lintas) difokuskan pada lima titik rawan kemacetan, diantaranya di traffic lifgh (TL) Jembatan besi, TL Jembatan Merah, Putaran depan Mangga dua, TL Angkatan Laut, dan TL Bintang Mas. “Setiap pos difloting 3 personil, dua anggota dan satu PNS, tutur Puji.
Menurut Puji, pengaturan dilakukan sejak pagi hari pukul 06.00-08.00WIB, dan sore hari pukul 16.00-20.00WIB. Semua anggota digilir mendapatkan tugas pengaturan sesuai dengan jadwalnya dengan melibatkan sejumlah perwira sebagai penanggung jawabnya.”Semua anggota diwajibkan membantu pengaturan lalu lintas di sekitar area Samsat,” tuturnya. Darma Jean, salah satu warga kecamatan Pademangan mengaku sangat terbantu dengan adanya polantas yang berjaga di putaran Mangga dua. Menurutnya arus kendaraan di sepanjang Jalan Gunung Sahari sangat padat, sehingga ia merasa kesulitan saat hendak berputar ke arah Mangga dua. ”Dengan adanya Polisi di putaran Mangga Dua, waktu untuk berputar tidak terlalu lama. Petugas akan membantu memberikan jalan untuk berputar,”ujar Darma. MOMBANG/EXSON
Indra Muklis Ajak Kader Golkar Rapatkan Barisan Inhu, Siasat Kota Ketua DPD Golkar Riau, Indra Muklis Adnan mengajak segenap kader Golkar untuk merapatkan barisan. Terutama dalam menghadapi sejumlah agenda baik daerah ataupun nasional beberapa tahun mendatang. Ajakan itu disampaikanya saat membuka Rakerda Partai Golkar Inhu, Sabtu (9/4) di Gedung Dang Purnama Rengat. Dikatakan Indra, tahun ini ada sejumlah agenda yang sudah dan akan dilaksanakan. Seperti Pemilukada sejumlah kabupaten/kota di Riau. Dalam beberapa kegiatan Pilkada ini sebutnya, sebagian besar dimenangkan oleh kader Golkar. Seperti di Inhu, dan beberapa daerah lain. Bahkan sebutnya di Kabupaten Pelalawan, Kuantan Singingi dan Rohil, kader Golkar juga mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Tinggal lagi katanya, untuk agenda Pemilukada Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar Indra Muklis mengharapkan dua Pemilukada ini bisa dimenangkan oleh kader Golkar. Selain dua agenda ini, maka beberapa tahun kedepan juga akan ada agenda pemilihan Gubernur Riau disusul dengan Pemilu. Menurut Muklis, agenda nasional dan daerah perlu disikapi oleh segenap kader karena pejalanan satu dua tahun adalah waktu yang singkat. “Mulai saat ini kita harus menjalin konsolidasi serta koordinasi dengan seluruh komponen yang ada ditengah masyarakat. Serta memperkuat basis-massa di daerah,” ungkapnya. Dalam kegiatan ini Indra Muklis banyak menayampaikan wejangan kepada kader Golkar di Inhu. Sebab katanya Inhu kini memiliki Bupati muda dan penuh dengan se-
mangat muda untuk membangun Inhu. Kebijakan ini harus didukung oleh kader Golkar di parlemen, sehingga sejalan dengan peran kader di eksekutif. Menurutnya, suara Golkar ada suara rakyat. Karena dalam politik sendiri, bukan hanya semata-mata mencapai kekuasaan saja. Akan tetapi harus ada program dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat.“Golkar telah membuktikan mampu menjalankan amanah ini,”ungkapnya. Terkait dengan kepengurusan Golkar sendiri, Indra Muklis menyebutkan Golkar adalah partai terbuka dan parkai peduli pada kader. Bukan sebaliknya partai yang hanya mementingkan keluarga,”Siapapun bisa masuk Golkar. Dan jika memang berpotensi, siapaun bisa jadi pemimpin di Golkar,”ungkapnya.
Tidak lupa pada acara itu Indra Muklis mengajak semua kader untuk tetap dekat dengan agama. Bagi seorang Muslim kata Indra tidak boleh lepas dari pedomana hidup yaitu kitab suci Al-Qur’an. Bahkan, jika ingin terhindar dari hal-hal yang kurang beruntung atau kesialan dalam kehidupana, kader Golkar harus rajin baca ayat AlQuran. Sementara itu Bupati Inhu Yopi Arianto SE dalam kesempatan itu juga menyampaikan pidato politik. Dia mengurai beberapa kondisi terakahir yang dialamai oleh Golkar Inhu. Namun sebutnya, sebagai kader Golkar dirinya dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Inhu. Menurutnya, kader Golkar Inhu harus tetap solid. Sehingga bisa mensukseskan agenda yang akan dihadapi. Termasuk menghadapi
suksesi Gubernur Riau beberapa tahun kedepan.”Golkar Inhu siap mengantarkan Pak Indra menuju kursi Gubernur Riau, dengan perolehana suara yang besar di Inhu,”ungkapnya. Dalam acara ini dilaksanakan juga pelantikan pengurus PK Golkar se Kabupaten Inhu, pengurus Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), serta Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Inhu. AMPG Inhu dipimpin oleh Gatot Subroto, sedangkan KPPG Inhu dipimpin oleh Yami Yantuna SH. Hadir dalam acara ini, sejumlah pengurus Golkar Riau, seperti H Abu Bakar Siddik SSi, segenap pengurus Golkar Inhu, seperti H Sunardi Ibrahim SSos MM, H Marpoli, sesepuh Golkar Inhu H Mazlan Madjid, serta ratusan kader Golkar Inhu dari 14 kecamatan. HATTA MUNIR
8
KASUISTIK
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
DEMO DIVESTASI Sejumlah pengunjukrasa yang tergabung dalam "Persatuan Rakyat NTB" melakukan aksi tidur dijalan pertigaan bandara Selaparang, Rembiga, Mataram, NTB, Jumat (15/ 4). Puluhan pengunjukrasa tersebut dalam orasinya menolak keinginan pemerintah pusat untuk mengakuisisi 7 persen saham yang didivestasikan oleh PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) dan semestinya pemerintah pusat memberikan hak kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan kesempatan memperoleh saham 7 persen tersebut.
Info Polisi Nama
No Telp
Mabes Polri
021.7218000
Yanmas KPPP Pelabuhan
021.492.600
Polda Metro Jaya
021.5234000
K.a Polda Metro Jaya
021 .5709261
Ka Dit Serse Metro Jaya
0215703037
Ka.Dit Sabhara Metro Jaya
021.5708011
Ka.Sat Sabhara Metro Jaya
021.5708035
Dan Sat Brimobda
021.3849020
Wadansat Brimobda
021.3446674
Gegana
021.8727167
Kadit Lantas
021.5708013
Kasat Patroli Jalan Raya
021.83704162
Kadispen Mabes Polri
021.7398025
Kadispen Polda Metro Jaya
021.5709250
Kadit Intel Pampol
021.5708007
Kasat Intelkrim
021.5709252
Info Jaksa Kejaksaan Agung Ri / Jaksa Agung
021.7208557
Wakil Jaksa Agung
021.7393889
JAM Pembinaan
021.7251403
JAM Intelijen
021.7221401,7248116
JAM Tindak Pidum
021.7262667
JAM Tindak Pidsus
021.7250176
JAM Datun
021.7243201
JAM Pengawasan
021.7208748,7250346
Ses JAM BIN
021.7261828
Ses JAM Intel
021.7245216
Ses JAM Pidum
021.7243201
Ses JAM Pidsus
021.7250166
Ses JAM Datun
021.7243201
Ses JAM Was
021.7245026
Kepala Pusat Penerangan Hukum
021.7236510
Pusdiklat Kejagung RI
021.7806861
NAD
0651.21270
Sumatera Utara
061.4514290
Sumatera Barat
0751.55530
Riau
0761.29677
Jambi
0741.63034
Sumatera Selatan
0711.311555
Lampung
0721.482409
Bengkulu
0736.21631
Banten
0254.251053
DKI Jakarta
021.5254128
Jawa Barat
022.4239375
Jawa Tengah
024.8311850
DI Yokyakarta
0274.562928
Jawa Timur
031.8290577
Bali
0361.261438
Pasir Besi Dipastikan Mengandung Titatium
BUPATI LAKUKAN PENGHENTIAN PERPANJANGAN IZIN Tasikmalaya, Siasat Kota Keberadaan penambangan pasir besi di wilayah selatan Kabaupaten Tasikmalaya secara besar besaran menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Akibatnya, Bupati H. Uu Ruzhanul Ulum SE., mengambil keputusan yang bijak, yakni penutupan sementara dan penghentian perpanjangan izin tambang pasir besi. Bagi masyarakat yang kontra, kehadiran penambangan pasir besi yang berlebihan menimbulkan dampak negative yang besar, misalnya kondisi jalan yang rusak karena sering dilalui kendaraan yang mengangkut pasor besi melebihi tonase, kerusakan lingkungan hidup, abrasi pantai, gangguan kesehatan karena menghirup udara berdebu dan lainnya. Sedangkan bagi yang pro, penambangan pasir besi yang dilakukan pengusaha telah merubah hidup warga sekitar lokasi penambangan, misalnya menekan angka
pengangguran, meningkatkan kesejahteraan hidup meski hanya sebagai buruh kasar, kemudian bekas penambangan dimanfaatkan untuk kolam dan lain sebagainya. Kini muncul pertanyaan, kenapa hasil tambang pasir besi asal Tasikmalaya selatan menarik perhatian pengusaha untuk mengeruk keuntungan, hingga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Keterangan yang diperoleh wartawan menyebutkan, bahwa pasir besi di selatan Kabupaten Tasikmalaya dipastikan mengandung titanium yang cukup tinggi. Juga
diprediksikan titanium yang terkadung dalam pasir besi tersebut merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, bahkan dunia. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. “Karena diketahui mengandung unsur titatium, maka saya akan menamainya pasir titan, tambang pasir titanium,” ungkap Uu Ruzhanul Ulum usai pelatikan pengganti antar paruh waktu (PAW) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasimalaya. Bupati Tasik menjelaskan kepada wartawan terkait keputusan yang ia keluarkan mengenai penutupan sementara dan penghentian perpanjangan izin tambang pasir besi, dalam implentasinya dia tetap akan melakukan koordinasi dengan legislatif. Karena legislatif akan segera melakukan pengkajian ke lapangan. “Walaupun saya memiliki kewenangan mutlak untuk menghentikan atau mengeluarkan izin, tetapi tetap harus dikoordinasikan dengan anggota DPRD,” tuturnya. HERI
TRAGEDI KECELAKAAN LALU LINTAS TAMAN SENTOSA
Korban Harapkan Bisa Dipertemukan Bekasi,Siasat Kota Berdasarkan Laporan Polisi No.Pol:LP/252/331/V/2010/ Restro.Bks. kab.tgl 06 mei 2010 telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Raya Cikarang-Cibarusah depan Taman Sentosa Kp.Pergaulan Rt 12/05 Ds.Suka Resmi Kec.Cikarang Selatan Kab.Bekasi Tragedi tabrakan kendaraan roda dua Yamaha Mio No Pol B 6556 UMD yang di kendarai Rimon Pahotton.G yang berboncengan dengan Murdiono.G melaju dari arah utara menuju ke arah selatan,sesampainya di lokasi kejadian menabrak sepada motor Honda Vario No Pol E 3503 SA di kendarai oleh Fauziah Yang berboncengan dengan Intan Permata Sari melaju dari arah selatan menuju ke arah utara berbelok ke arah timur sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara yang terlibat kecelakaan mengalami rusak. Dari hasil penyidikan di duga sementara karena kurang hati-hatinya dari pengendara kendaraan
sepeda motor Honda Vario No Pol E 3503 SA pada saat berbelok tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah samping sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Saat menangani kecelakaan lalu lintas Brigadir Tedi Heri warsono selaku penyidik pembantu yang di ketahui oleh AKP Purwanto sampai detik ini sangat mengharapkan dari kedua belah pihak korban kecelakaan segera menghadap setelah terjadinya perdamaian antara keduanya. Ketika Siasat Kota mengkonfirmasikan kepada salah satu keluarga korban laka ‘Abraham Andreas‘ dan juga si pemilik sepeda motor Yamaha Mio yang sampai saat ini unit motor masih di gudang barang bukti Laka Lantas mengatakan sangat mengharapkan bisa di pertemukannya kedua belah pihak korban Laka,karena saya sendiripun kesulitan untuk menghubunginya.lewat telpon beberapa kali di hubungi tidak pernah aktif apalagi yang mengendarai sepeda motor Honda berdomisili di Cirebon, katanya Lebih lanjut dikatakannya pi-
haknya siap untuk menghadiri panggilan dari pihak Kepolisian sebab kamipun tidak mau memperpanjang atau mempermasalahkan persoalan kecelakaan yang terjadi di depan Taman Sentosa‘ujar Abraham Abraham mengharapkan adanya solusi jalan keluar permasalahan ini yang belum terselesaikan hampir satu tahun berjalan dari pihak aparat penegak hukum khususnya Laka Lantas. Ketika hal tersebut diatas dikonfirmasi ke Unit Pelayanan Laka Lantas anggota Team 1 BRIPKA Iswanto mengatakan Bahwa masalah belum selesai sebab kedua belah pihak korban kecelakaan belum mengadakan perdamaian dihadapan pihak Kepolisian “ kalau ingin lebih jelas lagi bicara dengan Pak Dedi selaku Ketua Tim 1 Unit Laka`ujarnya Saat Siasat Kota ingin konfirmasi kepada Kanit Laka AKP Cecepdi ruang kerjanya (06/04) lalu mengatakan Maaf Saya ‘Kanit Lakared‘lagi sibuk jadi belum bisa di ganggu. SULAIMAN
9
PERISTIWA
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
KEMENSOS RI BANTU PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN Garut, Siasat Kota “Menyangkut berbagai tuntutan perubahan sosial yang begitu cepat dalam menghadapi era globalisasi informasi serta target Mellinium Development Goals (MDGs), maka prioritas dalam kabinet Indonesia bersatu ke II adalah program penanggulangan kemiskinan.
P
ROGRAM ini dikelompo kan kepada 3 klaster yang di tujukan untuk memberi pelayanan yang menyeluruh dan berkelanjutan yaitu klaster pertama Bantuan Sosial ditujukan kepada semua pihak untuk menerima bantuan tanpa syarat, klaster kedua Pemberdayaan, diarahkan untuk menggulirkan bantuan menjadi modal usaha dan klaster ketiga Kredit Usaha Rakyat untuk memberikan kredit modal usaha yang sudah mulai berkembang” Demikian sambutan Menson RI DR Salim Segaf Al Jufri,MA, setelah menyerahkan bantuan untuk program Penanggulangan Kemiskinan kepada Bupati Garut H.Aceng HM Fikri, S.Ag, sebesar Rp. 4,8 miliar dari Kementrian Sosial RI di Sekretariat Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Simpay Budi, Desa Karangwangi, Kecamatan Mekarmukti, Garut, Selasa (05/04). Kementerian sosial RI fokus terhadap program pembanguan kesejahteraan sosial, memberikan prioritas pada penanganan kemiskinan, keterlantaran, kecacatan dan bencana yang dilaksanakan melalui program-program rehabilitasi sos-
ial, pemberdayaan sosial serta perlindungan dan jaminan sosial. Selain itu juga ada program Keluarga Harapan (PKH) yang membantu keluarga miskin yang memerlukan bantuan bagi ibu hamil dan anak usia sekolah, sedangkan program penanggulangan kemiskinan dilaksanakan melalui pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH). Terkait dengan penanggulangan kemiskinan, Kementerian Sosial RI senantiasa menerapkan kebijakan yang berpihak kepada orang miskin (pro poor), program dimaksud bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin, yang dilakukan dengan memberi bantuan stimulan modal usaha bagi fakir miskin. pemberdayaan melalui KUBE merupakan sebuah media untuk membangun kebersamaan dalam kelompok sehingga masyarakat akan berdaya dalam kelompok tersebut, didalam kelompok tersebut akan terjadi interaksi, kepedulian, komunikasi dan kepemimpinan yang mampu mengendalikan tercapainya tujuan ber-
sama, lanjut Mensos. Sementara Bupati Garut, menjelaskan bahwa secara umum kondisi kesejahteraan sosial di Kabupaten Garut di indikasikan dengan jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan proporsi terbesarnya diantaranya adalah fakir miskin sebanyak 58,9%, keluarga berumah tidak layak huni sebanyak 10.9%, lanjut usia terlantar sebanyak 7,04% dan anak terlantar sebanyak 8,7% dari total PMKS 522.890 orang, berbanding terbalik dengan potensi sumber kesejahteraan sosial yang meliputi panti asuhan,panti sosial lanjut usia,panti sosial penyandang cacat dan karang taruna yang masih minim. Lebih lanjut Aceng Fikri mengatakan, Kesejahteraan sosial merupakan aspek yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia, karena mencakup dimensi fisik/ mental dan sosial. oleh karena itu salah satu sasaran utama pembanguan pemerintah kabupaten Garut sebagaimana tercantum dalam RPJMD tahun 2009-2014 adalah meningkatnya pelayanan sosial terutama untuk mengatasi penyandang masalah kesejahteraan sosial. Sementara, dari sisi kebijakan penganggaran upayanya agar terdapat peningkatan anggaran untuk penyelenggaraan ksesejahteraan sosialnya, sehingga peningkatan kesejahteraan sosial tidak hanya terhenti pada” Political Will ”, melainkan mengarah kepada upaya yang lebih sistematis. SIMSON
KEPALA Dinas Catatan Sipil Pemkab Bekasi H.Asfuri (kanan).
Pemerintah Kabupaten Bekasi Adakan KTP Online Bekasi, Siasat Kota Pemerintah Pusat telah mencanangkan Program KTP Online seIndonesia, hal ini tertuang dalam Undang-undang No.23 tahun 2006. Tentang Kependudukan, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi seharusnya dapat mengadakan pembuatan KTP Online di setiap Desa./ Kelurahan serta sampai Kecamatan. Dengan adanya sistim KTP Online, maka masyarakat Daerah Kabupaten Bekasi maupun masyarakat pendadang di harapkan agar memiliki KTP satu Daerah satu KTP, karena sistim KTP Online ini tidak dapat lagi memiliki KTP lebih dari satu. Saat dikonfirmasi Kasi Pendataan Kependudukan Dinas Catatan Civil Kabupaten Bekasi, “Giri mengatakan, dengan adanya sisitim
KTP Online di Kabupaten Bekasi, di minta agar masyarakat yang belum memiliki KTP segera, dan juga bagi masyarakat pendadang yang hendak memiliki KTP Daerah Kabupaten Bekasi harus memiliki surat pindah asal. Giri menjelaskan, sistim KTP Online ini adalah Undang-undang No.23 tahun 2006, sudah seharusnya setiap warga Negara Indonesia memiliki satu KTP satu, maka giri menghibau kepada Pemerintahan Desa / Kelurahan serta Kecamatan segera lakukan pengadaan KTP Online. Giri menambahkan, bahwa dengan sisitim KTP Online ini tidak ada lagi warga yang memiliki KTP lebih dari satu, maka Pemerintah Daerah kabupaten Bekasi segera melaksanakan Program ini dengan sebaik-baiknya. JULHAM
Program Listrik Desa RSU dr Slamet Garut Selenggarakan Seminar Akan Digalakkan Pemkab Garut PENTINGNYA PENANGANAN MASALAH GAGAL GINJAL Garut, Siasat Kota Dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia, RSU dr Slamet Garut menyelenggarakan Seminar Keluarga Besar “Hemodialisa” (cuci darah) di Rumah Makan Cibiuk Tarogong, (10/04) lalu. Istri Wakil Bupati Garut Ny. Rani Permata Diky Chandra dalam sambutannya melalui Kabag Informatika Setda Garut Drs. Dik Dik Hendrajaya, M.Si. menyampaikan dukungan moril, penguatan mental dan psikologis bagi penderita gagal
ginjal serta keluarganya masing-masing agar senantiasa tabah, sabar serta bersemangat menjalani kehidupan. Di Kabupaten Garut, terdapat 140 penderita gagal ginjal, 70 persen diantaranya kaum laki-laki, yang disebabkan tingginya aktivitas sebagai pencari nafkah, serta disebabkan gaya hidup yang kurang memperhatikan kesehatan. Sebanyak 76 orang sudah ditangani RSU dr Slamet. Penderita harus rutin menjalani cuci darah dua kali seminggu. Ny. Rani berharap agar
segera dibentuk “Yayasan Bina Ginjal” di Kabupaten Garut, guna memenuhi kebutuhan para penderita. Pakar kedokteran Dr Hadi Fadli, sebagai pembicara menyampaikan bahwa RSU dr Slamet memiliki tujuh unit mesin pengganti fungsi ginjal, sudah bekerja keras untuk menangani masalah gagal ginjal, namun menghadapi kendala kekurangan ruangan khusus bagi para penderita gagal ginjal untuk menjalani cuci darah. SIMSON
Garut, Siasat Kota Program listrik desa (Lisdes) yang digalakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut pada tahun ini hanya mampu menyediakan 600 sambungan listrik gratis untuk keluarga miskin. Padahal hingga saat ini, data rumah tangga yang belum dapat menikmati sambungan listrik mencapai 181 ribu kepala keluarga (KK). Untuk setiap sambungan, Pemkab Garut menganggarkan dana sebesar Rp 1,5 juta
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut, Widiana mengatakan hingga saat ini pemerintah telah menerima permohonan bantuan pemasangan listrik gratis sebanyak 43 ribu kepala keluarga tidak mampu. “Kami memang belum mampu merealisasikan permintaan bantuan tersebut karena keterbatasan anggaran. Saat ini, kami hanya mampu menganggarkan untuk 600 sambungan baru untuk program listrik desa,” kata Widiana. Bayu
BRI Kanca Bekasi Adakan Penarikan Undian Bekasi, Siasat Kota PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang (Kanca) Bekasi mengadakan acara penarikan undian Simpedes Tahap 50 Semester II 2010 yang berlangsung di halaman sepak bola kecamatan Bekasi Utara, Sabtu (9/4) pecan lalu.Turut hadir, Camat Bekasi Utara, Drs.Sudarsono,MSi, Kanca BRI Bekasi, Allan Benner L.Tobing beserta crewnya, Kapolsek Bekasi Utara, Perwakilan Akta Notaris, Perwakilan dari Dinas Sosial serta undangan lainnya. Acara ini dihadari 500 nasabah Simpedes seBekasi dimana hadiah utama, 1 unit mobil Suzuki APV, 34 sepeda motor Suzuki titan, 21 LCD Merk Toshiba dan hadiah door prize lainnya. Pada kesempatan ini, camat bekasi utara, Drs.Sudarsono,MSi mengatakan bahwa BRI sudah merakyat sejak dulu dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Dengan moment ini, mudah-mudahan warga bekasi rajin menabung,
Penyerahan secara simbolik hadiah utama berupa kunci mobil Suzuki APV. kata Sudarsono. Tambahnya lagi bahwa saat ini kota bekasi sedang dilakukan monitoring dan penilaian K3 dari Kementerian Lingkungan
Hidup, diharapkan bahwa warga bekasi khususnya bekasi utara dapat mempertahankan K3 dan semoga kota bekasi mendapat piala adipura
lagi, tambah Sudarsono. Kepala Kantor BRI Cabang Bekasi, Allan Benner L.Tobing mengatakan atas nama management BRI kanca Bekasi mengucapkan terima kasih kepada unsure Muspika yang menyediakan tempat dilaksanakannya acara ini, kata Allan. Ia juga memaparkan bahwa wilayah Bekasi pertumbuhan simpedes BRI mengalami peningkatan nasabah sampai akhir Maret tahun ini. Dengan demikian, sebagai bank yang memiliki motto melayani setulus hati, komitmen ini akan dilaksanakan kepada seluruh nasabah BRI di Tanah Air, papar Allan. Dalam akhir sambutannya, Allan Benner mengajak warga Bekasi khususnya dan masyarakat Indonesia agar menabung sedini mungkin karna manfaat menabung sangat besar dalam pencapaian cita-cita, kata Allan Benner. Penarikan Undian Simpedes Tahap 50 Semester II 2010 diadakan dihadapan undangan secara
terbuka dan pengacakan secara komputerisasi sehingga warga sekitar juga dapat menyaksikan event ini. Usai panitia membacakan aturan tata tertib penarikan undian, maka untuk hadiah 1 unit LCD jatuh pada nomor rekening 00025956xxx atas nama Endang W, BRI unit Kranji dan hadiah door prize di undi secara spontanitas. Sedangkan hadiah utama, 1 unit mobil Suzuki APV hasil acak komputerisasi jatuh pada nomor rekening 00005646xxx atas nama Moh. Junaedi, BRI Unit Pinang Ranti Ditempat yang sama, salah satu pemenang hadiah, Ibu Endang mengatakan merasa senang dan bangga dapat hadiah dari BRI. “ Saya sudah lama menanbung di BRI Simpedes dan sekarang saya dapat merasakannya. Terima kasih kepada BRI yang selalu melayani setulus hati dan semoga mendapat kepercayaan terus menerus dari masyarakat Indonesia”, kata Ibu Endang sambil membawa TV LCDnya. BOY
10
PENDIDIKAN
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Kepala KB Provinsi Jawa Barat Ari Nursandi dan Wiyan Khairunnisa Buka Orientasi Program Kependudukan Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya untuk menyamakan persepsi dan menjelaskan strategi operasional Kependudukan dan KB serta Pedoman bagi petugas lini Lapangan KB dalam melakukan Penggerakan program kependudukan dan KB, KKB Provinsi Jawa Barat menggelar Orientasi Program bagi Tenaga Penggerak Desa/Kel, yang langsung dibuka oleh Kepala KB Provinsi Jawa Barat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang dan Sekda, di Gedung Graha Pemuda KNPI Karawang, Rabu (13/04) lalu Dalam sambutannya Ketua Panitia Penyelenggara Rahmat Mulkan menginformasikan bahwa diselenggarakanya kegiatan ini mengingat lonjakan penduduk di Jawa Barat semakin meningkat teruatama di Kabupaten Bogor dan Bekasi oleh karena itu program KB adalah program Prioritas untuk di laksanakan di seluruh Kab/Kota dan salah satu permasalahan di Pelaksananaan program KB di Jawa Barat adalah menurunya Jumlah Petugas Petugas Lapangan KB yang merupakan ujung tombak dalam penggerakan program Kependudukan dan KB Lini Lapangan. Lebih lanjut Rahmat mengatakan bahwa Jawa Barat telah memberikan bantuan lewat APBD berupa Dana Operasional Tenga Penggerak Desa yang pada tahun 2010 sebanyak 500 orang di tambah 250 orang di tahun 2011, sehingga total penggerak Desa sebanyak 1356 dengan rincian 606 berasal dana APBN dan 750 orang dari APBD Provinsi. Imbuhnya. Dalam sambutan terpisah Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan bahwa Pemkab Karawang sangat apresiasi dengan di selenggarakannya orientasi ini, dan Ucapan terima kasih kepada semua pihak atas suksesnya kegiatan ini, beliau menegaskan di Kabupaten Karawang Laju Pen-
duduk Alhamdullilah masih bisa di tekan hal ini berkat kerjasama semua pihak, dan Pemkab terus berupaya memberikan bantuan guna menkan angka laju Penduduk di Kabupaten Karawang, karena kita semua tahu bahwa Lonjakan penduduk yang tidak terkendali akan mengakibatkan “bencana” artinya bukan bencana alam berupa banjir , kebarkan atau longsong dll, namun bencana bagi kehidupan manusia, karena apabila jumlah penduduk tidak tekendali seperti Bogor dan Kota Bekasi maka akan terjadi rawan penyakit sosial, seperti Pengangguran, Prostitusi, penyalahgunaan Narkotik, HIV/Aids dll. Oleh karena itu menurutnya berharap dengan kegiatan ini Jawa Barat Khususnya Kabupaten Karawang mampu menekan angka Kependudukan dengan di bekali kepada Petugas Lini Lapangan dan Tenaga Penggerak Desa/Kelurahan, dengan harapan semoga dengan adanya Petugas Penggerak Desa dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kesejahteraan Masyarakat Karawang. Ucapnya. Kepala BKBP Provinsi Jawa Barat Drs. Rukman Heryana saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Karawang yang telah mefasilitasi kegiatan tersebut, dengan Peserta sebanyak 122 orang TPD Jawa Barat dengan terdiri dari 21 dari Karawang, 28 orang dari Bekasi, 11 Orang dari Purwakarta, 23 dari Subang, 13 Orang dari Bekasi dan 24 Orang dari Kota Bandung. Rukman juga mengatakan bahwa Oriantasi ini akan di sisi dengan Kebijakan dan Strategi Program KB Jabar, Pengelolaan Data Program KB, Perencanaan Program KB Tingkat Desa/Kelurahan, Membangun Komitmen, Operasional Program KB, Indikator Keberhasilan. H.DENNY
JUARA CABOR KARATE O2SN TK KABUPATEN Garut, Siasat Kota Tingkatkan prestasi dan kembangkan sikap serta sportifitas dan budi pekerti luhur di kalangan pelajar. Serta saat bertanding nanti kembangkan kemampuan, karena dalam kegiatan ini akan menjaring atlit atlit yang berprestasi.Demikian pesan yang disampaikan Ahmad Bajuri, SE, Ketua FORKI Cabang Garut saat membuka O2SN Cabor Karate, di Aula Al Musadadiyah Garut, Jum’at (15/04) lalu.
C
ABOR karate diikuti oleh 13 orang putra putri ha sil seleksi dari tiap gugus yang mewakili 42 keca matan di Kabupaten Garut, walau tidak seluruh kecamatan mengirimkan atletnya. Namun, Edi Herdiman, Ketua bidang Pembinaan Atlet FORKI Cabang Garut mengatakan O2SN tahun ini ada
PARA juara Cabor Karate O2SN tahun 2011 peningkatan dibanding tahun lalu. Ini terlihat mulai dati tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten, termasuk tempat pelaksanaanya Adapun para juara pada Cabor Karate golongan putra Ari Nursandi (SDN Tanjung Karya IV-Samarang) sebagai Juara I didampingi oleh Muhamad Iqbal (SD IT Siliowangi-Leles) sebagai Juara II dan Juara III bersama ditempati oleh Taufik Hidayat (SD Muhamadiyah II-Cikajang)dan Ari M Fahri dari SDN Lebakjaya IV Karangpawitan. Sedangkan untuk golongan putri Wiyan Khairunnisa (SDN Sukagalih V- Tarogong Kidul) menempati sebagai juara pertama disusul oleh Syida Rizkiani dari SDN Sukarame II Bayongbong sebagai juara II dan Juara III nya ditempati oleh Tioara Dwi Wahyuni dan SD IT Atiliah Musadad, Garut Kota. HAROLDS
SMPN 151 JAKARTA
Membangun Pendidikan Andalkan Semangat Kekeluargaan Jakarta, Siasat Kota “ Pentingnya mutu pendidikan dalam peningkatan sumber daya manusia, untuk pembangunan bangsa haruslah didasari oleh semangat kekeluargaan, sekolah tak bisa lepas dari keluarga, dan juga sebaliknya, keduanya bahu membahu dalam memberikan perhatian sebagai wujud dalam pembangunan bangsa ” demikian Dra Hj Endang Nurhayati, MM kepala SMPN 151 Jakarta saat berbincang dengan Siasat Kota belum lama ini. Dikatakan Hj Endang, bangsa yang dikategorikan unggul dalam pendidikan tercermin dari etika, moral dan budi pekerti yang baik dari seorang siswa ataupun generasi muda.Mempunyai sikap optimis, di-
tunjang potensi yang handal dalam citacita mulia pembangunan bangsa. Tetapi untuk mendapakan semua itu, peran kebersamaan keluarga dan sekolah serta lingkungan sekitar harus ambil bagian masing-masing. “ Membentuk siswa generasi muda yang berkarakter positip untuk pembangunan, masing-masing pihak mempunyai tugas” jelasnya. SMPN151 Jakarta, yang terletak ditengah-tengah perumahan berikut pemukiman padat penduduk, Jl Komplek Pelindo II, Jalan Kepil No 1 Koja Jakarta Utara, bukanlah menjadi kendala atau pengganggu terhadap kegiatan belajar mengajar. “ Pengaruh nengatif lingkungan masih bisa diatasi oleh semua pihak, termasuk peran or-
ang tua siswa sangat besar hingga berbagai prestasi diraih sekolah, bidang akademik dan non akademik” katanya Salah satu orang tua siswa yang dikonfirmasi Siasat Kota, mengatakan selama kepemimpinan Hj Endang Nurhayati di SMPN 151 Jakarta, tidak pernah ditemukan masalah yang berarti.Bahkan keterbukaan Endang akan masukan dari pihak luar sekolah dianggap sebagai nilai plus untuk pemberhasilan pendidikan dalam membangun bangsa. “ Tidak ada masalah, komunikasi terhadap kami sebagai orang tua siswa sangat baik” tegas Ibu yang berprofesi sebagai karyawan salah satu BUMN di Jakarta. ABD GHOFAR S
GUNA RAIH PRESTASI DAN HASILKAN INSAN CERDAS
Disdik Kab Garut Adakan SPKS Garut, Siasat Kota Berbagai upaya dilakukan untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Garut, di antaranya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyelenggarakan kegiatan Seleksi Prestasi dan Kreatifitas Siswa dan Guru serta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional. Acara pembukaan dilaksanakan di Lapangan Olah Raga Merdeka Kerkof Garut pada Rabu (13/04), dihadiri Bupati Garut H. Aceng H.M. Fikri, S.Ag., Wakil Bupati Rd. Dicky Chandra, Ketua DPRD Kab. Garut, Muspida Kab. Garut, Asisten dan Staf Ahli Pemkab Garut, Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Garut, Camat se-Kabupaten Garut, Ketua PGRI Kabupaten Garut, serta Kepala UPTD se-Kabupaten Garut. Menurut Bupati, pendidikan merupakan lokomotif pembangunan sumber daya manusia, pembangunan pendidikan merupakan langkah strategis untuk dijadikan landasan yang kuat dalam mewujudkan visi Kabupaten Garut sebagai cita-cita, tekad, dan kesepakatan seluruh masyarakat Garut. Pembangunan pendidikan memerlukan komitmen yang tinggi serta usaha dan kerja keras seluruh komponen, baik pemrintah, swasta, masyarakat, maupun orang tua. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditem-
puh Pemkab Garut melalui tiga sektor pembangunan, yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat. Kebijakan yang ditempuh melalui bentuk program pembangunan pendidikan dengan berbagai strategi yang dikemas dan dituangkan ke dalam master plan Garut dan rencana strategis pendidikan. Implementasi kebijakan pendidikan dikemas dalam 5 K, yakni ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan, serta kepastian, lanjut Bupati. Strategi penyelenggaraan pendidikan di kabupaten Garut berorientasi kepada mutu dengan kebijakan, di antaranya : 1. Menuntaskan program pendidikan dasar dengan memberikan kemudahan bagi anak usia sekolah agar tetap bersekolah, membuka peluang terwujudnya biaya pendidikan terjangkau dan berkualitas, serta mulai mengimplementasikan program wajib belajar dua belas tahun. 2. Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualifikasi dan kadar profesional pendidik dan kependidikan, serta memberikan pemahaman makna pendidikan bagi masyarakat. 3. Pendidikan yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, terutama bagi anak-anak mar-
ginal. 4. Mengembangkan pendidikan yang memiliki prospektif dalam memenuhi kebutuhan daerah dengan mengedepankan standar kompetensi lulusan serta pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan. Kegiatan Seleksi Prestasi dan Kreatifitas Siswa dan Guru serta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional tingkat Kabupaten Garut merupakan agenda tahunan yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan dalam rangka meraih prestasi serta menghasilkan insan yang cerdas dan kompetitif. Diharapkan kegiatan tersebut menjadi langkah sinergi dan harmoni bagi para pemangku kebijakan, praktisi pendidikan, serta stakeholders terkait sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Garut, pungkas Bupati Tujuan kegiatan seleksi menurut Plt. Kepala Dinas Kabupaten Garut Drs. H. Machmud, M.Si., diantarana untuk meningkatkan prestasi siswa dan guru dalam mengembangkan intelektual dasar dan keterampilan sesuai dengan norma-norma yang berlaku; memfasilitasi siswa dan guru dalam mengembangkan bakat dan minat sehingga dapat berkreasi dan berinovasi sesuai kemampuannya; menjaring bibit-bibit ungul dari ka-
BUPATI sedang melepas balon saat pembukaan SPKS – O2SN. langan pelajar se-kabupaten Garut untuk dibina dan dikembangkan prestasinya; serta memelihara dan
meningkatkan sikap dan sportifitas dan budi pekerti luhur di kalangan pelajar. HAROLDS
11
PENDIDIKAN
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
PORSIVITAS 2011 Tingkat SD se-Kabupaten Tasikmalaya
SISWA yang mendapat Beasiswa foto bersama.
MENEJER PT.Multistrada memberikan Beasiwa.
PT MULTI BERIKAN BEASISWA SMA 1 CIKARANG UTARA Bekasi,Siasat Kota SMA 1 Cikarang Utara yang berada di Kabupaten Bekasi, baru-baru ini telah menerima Beasiswa dari PT Multistrada Arah Sarana (MAS) bagi siswa/siswi yang berperstasi , Beasiswa tersebut di berikan ke SMA 1 Cikarang Utara sebanyak 24 orang murid.
B
EASISWA yang di berikan sebanyak 24 orang murid tersebut adalah siswa/siswi yang berperstasi, karena mutu pendidikan di SMA 1 Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi adalah siswa/ siswi yang penuh perstasi. Dalam sabutan Menjer Perusahaan Multistrada Arah Sarana,” Bahctiar Ki Agus mengatakan, Perusahaan Multistrada Arah Sarana memberikan Beasiswa tersebut kepada siswa/siswi SMA 1 Cikarang Utara selama 3 bulan sekali, kare-
na ini adalah agar siswa/siswi yang berperstasi dapat kami bantu untuk meringankan biaya pendidikan serta berguna bagi dirinya . Bahctiar menjelaskan, bahwa sudah sepantasnya Perusahaan ada di Kabupaten Bekasi yang memiliki CSR dapat membantu masyarakat maupun siswa/siswi yang berperstasi, karena masyarakat dan siswa/siswi yang berperstasi sudah sepantasnya dibantu pendidikannya demi generasi anak bangsa, maka Perusahaan
juga dapat membantu Pemerintah dalam menjalankan mutu pendidikan”Ujarnya. Yuli, Kepala SMA 1 Cikarang Utara mengatakan, dengan adanya pemberian Beasiswa dari PT. Multistrada Arah Saran, mereka mendapatkan Beasiswa tersebut berpariasi antara Rp, 225.000 sampai Rp, 450.000 sebanyak 24 orang . Yuli menjelaskan, bahwa PT. Multistrada Arah Sarana sering memberikan Beasisiwa dan juga Sembako serta sarana Multi Media di Wilayah Desa Karang Sari. Dengan pemberian Beasiswa dari PT Multistrada Arah Sarana tersebut sangat berharga sekali bagi siswa/siswi SMA 1 Cikarang Utara, agar siswa/siswi lebih dapat memacu perstasi sesama siswa yang ada di SMA 1 Cikarang Utara. JULHAM
Tasikmalaya, Siasat Kota Pekan Olahraga, Seni, Prestasi dan Kreativitas (PORSIVITAS) sebagai evaluasi pembinaan dan pengembangan potensi siswa yang selama ini sudah berkembang baik di masyarakat sendiri. Sebab, sebagaimana kata pepatah, belajar di masa kecil seperti mengukir di atas batu. Sedangkan belajar saat dewasa seperti menulis di atas air. Demikian diungkapkan Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum SE., saat membuka PORSIVITAS tahun 2011 tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Tasikmalaya di Stadion Sepakbola Dadaha, Selasa (05/04). Kegiatan PORSIVITAS itu sendiri diikuti 39 kontingen UPTD Pendidikan kecamatan dengan menggelar 10 cabang olahraga antara lain karate, senam, bola voli, catur, renang, tennis meja, bulu tangkis, pen-
cak silat, dan atletik kid. Semua lokasi pertandingan dipusatkan di Komplek Cimanglid Singaparn a . “Pembinaan SDM merupakan salah satu pilar utama pembangunan, sehingga kegiatan perlu dijadikan media untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan, khususnaya di lingkungan pendidikan,” ujar Bupati Ta s i k . Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Mohammad Zen MPd., mengatakan, bahwa kegiatan PORSIVITAS senagaja digelar untuk mengukur kemampuan sejauh mana prestasi dan kreativitas siswa tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikamalaya. “Semoga saja, kelak mereka menjelma jadi yang dibanggakan dan membanggakan Kabupaten Tasikamalaya pada event Porda Jawa Barat,” ungkap Mohammad Zen. HERI
Disdik Pastikan UN Tahun ini Lulus Maksimal MTs Negeri Setu Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Garut, Siasat Kota Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, H. Mahmud, M.Pd memastikan sekitar 18.642 siswa SLA peserta Ujian Nasional (UN) tahun ini, bisa berhasil lulus 100 persen. “UN tahun ini, tidak mutlak sebagai penentu kelulusan melainkan perpaduan dengan hasil prestasi
belajar masing-masing siswa di sekolahnya, selain itu selama ini pun mereka telah matang menyiapkan diri untuk mengikuti UN tersebut.Meski dalam proses pelaksanaan UN, tetap mendapat pengawasan dan pengamanan ketat, termasuk pengamanan soal ujian, dengan melibatkan aparat penegak hukum, “tukasnya.
Adapun sekitar 18.642 siswa peserta UN itu, terdiri 6.411 siswa SMAN, 1.961 (SMA Swasta), 2.474 (SMKN), 4.447 SMK Swasta, 777 (MAN) serta 2.572 siswa Madrasah Aliyah Swasta.”Dalam proses pelaksanaannya pun, dilakukan monitoeing malam khususnya dalam proses pengamanan seluruh soal ujian,” Ujarnya. AAM
SDN Wanaraja 3 Tingkatkan Prestasi Siswa Garut, Siasat Kota Setelah sukses membenahi SDN Sukamenak 5,kini A. Sulaeman Spd kini dipercaya sebagai kepala SDN Wanaraja 3 , sekolah dasar yang terletak dipusat ibukota kecamatan Wanaraja Kab Garut ini , memiliki 294 siswa dengan tenaga pendidik 12 Guru yang propesional dan proposonal di dunia pendidikan ,ke 12 tenaga pengajar tersebut antara lain, Dedi Rustandi.Spd, Euis Nendah Spd, Tuti Sudarwati Spd, Enang Karyana Spd, Nunung Kurniati Spd, Nina Rosita Spd, Agus Kusnadi Spd, Deden M Bahar Spd, Siti Hapidah Spd, dais Indriani Spd, dan Neneg Helmi Sag. A.Sulaeman Spd Kepala SDN Wanaraja 3 didampingi Enang Karyana Spd ,saat di temui wartawan diruang kerjanya mengatakan ,pihak sekolah berusaha meningkatkan prestasi siswa dengan beberapa program yang kini di gulirkan , untuk menghadapi Ujian Negara (UN) bagi siswa kelas VI , pihak sekolah mengadakan jam pelajaran tambahan setiap hari rata rata 2 jam mata pelajaran, bingbingan belajar dan try out untuk pemantapan siswa , ujar A.Sulaeman Selanjutnya A.sulaeman mengatakan untuk semua biaya opra-
Bekasi,Siasat Kota Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan serta peningkatan pemahaman iman dan tagwa,MTs negeri Setu sukses menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW[09/4] lalu dihalaman sekolah.pada acara tersebut dihadiri seluruh siswa ,guru-guru MtsN Setu .Sebelum memasuki puncak acara ,siswa menampilkan Marawis putra putri, pembacaan ayat-ayat alquran dan pidato bahasa inggris . Ketua panitia acara Saifulloh ,Sag mengatakan acara Maulid Nabi diadakan setiap setahun sekali walaupun pada acara ini kepala sekolah Drs.H.Endang Hidayat tidak dapat hadir karena bapak ada acara tapi acara Maulid Nabi ini sudah dipercayakan kepada kami.imbuhya Saifulloh ,Sag mengatakan kita harus mensyukuri kehadiran Nabi sebagai utusan Allah sebagai rahmat karena hadirnya Nabi dikalangan muslim yang bertugas sebagai Arrahmatul Uzma untuk menyempurnakan akhlak manusia yang
sesat saat itu hidup dizaman Jahiliyah dalam keadaan tidak menyembah Allah ,ungkapnya . Karena itu syukurilah nikmat hari ini karena melalui peringatan Maulid ini kita selaku umat Muslim disadarkan kembali bahwa untuk mengetahui jalan kebenaran ,haruslah dituntun oleh orang lain yang tau kebenaran ;ungkap Saifulloh Sag . Sementara Kepala Sekolah Drs.H.Endang Hidayat dan TU MTsN Setu Ahmad,Spdi mengatakan kepada Siasat Kota ,sebelum acara ini sekolahnya merupakan salah satu sekolah yang memiliki tanggung jawap dalam menciptakan manusia seutuhnya melalui pendidikan terpadu ,antara mata pelajaran umum dan mata pelajaran yang berciri khas agama islam .katanya Hal senada juga dikatakan Ust. Nurali mengemukakan agar siswa rajin belajar dan menuntut ilmu dijalan Allah ,karena agama tanpa ilmu dan ilmu tanpa agama sama-sama tidak berguna ,pungkasnya JALETTAR
KEPALA SDN Wanaraja 3 bersama staf pengajar. sional dan insentip yang di butuhkan untuk menujang program tersebut ,dana yang digunakan bersumber dari Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) jadi tidak membebankan ke orang tua siswa, namun pihak sekolah menghimbau ,agar para orang tua siswa juga memberikan bingbingan dan perhatian penuh kepada anak anaknya karena prestasi siswa merupakan tanggung jawab bersama ujarnya Enang Karyana Spd mengatakan, beberapa siswa SDN Wanaraja 3 memiliki prestasi yang cukup baik antara lain, Bilqi Nur Sadrina Siswi kelas 3 akan mewakili kecamatan wanaraja ,pada bidang Bidang Bulu tangkis dalam even Olimpiade Olahraga Siwa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Garut, Tim Sep-
aktakrau SDN Wanaraja 3 yang terdiri dari Acep Maulana, Iman dan Derry siswa kelas 5 akan mengikuti pertandingan tingkat wilayah yang diikuti oleh 5 kecamatan, Muhamad Sultan Altikriti siwa kelas 4 yang terampil dalam bidang Warta Sunda ( Membaca berita dalam bahas Sunda) akan mengikuti SPKS ujarnya Selain itu, Tim Volly Ball SDN Wanaraja 3 berhasil meraih juara 3 tingkat kecamatan Wanaraja, Tim Cerdas Cermat meraih juara Harapan 1 tingkat kabupaten , tahun 2010 beberapa siswa mengikuti Jambore Daerah Tingkat Jawabarat di jatinagor, juara II piala tetap Lomba Baris Berbaris Piala Tetap Pengadilan Negri Garut tingkat Sekolah Dasar sekabupaten Garut, ujar Enang Karyana Spd . RIDWAN
1.060 Anak PAUD Semarakkan Lomba Mewarnai Garut, Siasat Kota Sebanyak 1.060 anak dari berbagai kecamatan di wilayah Garut Selatan, yang merupakan perwakilan dari sekitar 40 lembaga pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD menyemarakan kegiatan bermain sehari bersama Istri Wakil Bupati Garut, Ny.Rani Permata Diky Chandra, Sabtu (9/4) di Alun Alun Kecamatan Pameungpeuk. Hadir Kepala Bagian Informatika Setda Garut.Drs.DikDik Hendrajaya,M.Si, Camat Pameungpeuk Drs. Sardiman Tanjung. Menurut Ny.Rani dalam sambutannya, menyatakan ditengah minimnya sarana inprastruktur PAUD terutama di daerah pedesaan maupun kawasan terisolir, kita jangan melupakan esensi dari
tugas pendampingan kita terhadap anak didik, terlebih bagi para pengelolanya. Kegiatan gembira seribu anak usia dini ini, di tujukan untuk meningkatkan kreatifitas anak didik dalam suasana yang menggembirakan diselingi dengan acara hiburan yang mendidik, termasuk memotivasi para guru pendampinya. Kegiatan serupa diharapkan di laksanakan secara berkesinambungan. Lomba mewarnai ini selain merupakan proses pendidikan, kebersihan, kerapihan serta kreatifitas, juga mensosialisasikan anak akan pentingnya lingkungan, kebersamaan serta solidaritas melalui jalinan kerjasama yang baik dan sehat. HAROLDS
12
JEJAK KASUS
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
TERKAIT PERBAIKAN JALAN SIDOARJO KOTA KRIAN
Kadis PU Bina Marga dan Kontraktor Setali Tiga Uang? Surabaya, Siasat Kota Akhirnya perbaikan jalan Sidoarjo kota Krian di Paket Pemel berkala benarbenar hancur dan terkesan sia-sia baru kurang dari 1 minggu dibetulkan kondiri sebagian jalan sudah kembali seperti semula. Hal ini dikerenakan dalam melakukan pekerjaan pemel tidak mengindahkan aturan teknis pengaspalan, terbukti (8/4) hujan gerimis tetap saja menggelar aspal padahal jelas-jelas aspal tidak Ir. GENTUR SANJOYO akan rekat kalau terkena air. Ketika hal tersebut dikonfirmasi Kadis PU Bina marga propinsi Ir. Gentur Sanjoyo (13/4) lewat telepon selulernya justru bertanya,”Itu paket apa, PPK nya siapa dan berapa anggarannya?” ketika dijelaskan kalau Paket pemel berkala anggarannya sekitar ±2,5 milyar dan PPKnya Jito. Gentur justru terkesan melemah,”Wah kalau gitu kan cuma pemel berkala ya kalau rusakya dibetulkan lagi, mengenai pengaspalan yang dilakukan saat hujan gerimis itu jelas menyalahi dan nanti PPKnya akan saya suruh panggil rekanan yang mengerjakan, kalau toh memang jalan yang dibetulkan kembali seperti semulaya dibetulkan lagi, ujar Gentur. Di tempat terpisah, Ketua LSM Gepar yang pada waktu itu melihat langsung pengaspalan saat hujan gerimis justru menyayangkan dengan omongan Kepala dinas PU Bina Marga yang terkesan membela, tidak memberi sanksi tegas kepada anak buahnya yang melakukan pengawasan seenaknya, masa Kadis ngomongnya begitu, semua orang juga tahu kalau jalan yang rusak pasti akan ditambal dan dibetulkan lagi cuma yang saya tanyakan berapa kali harus membetulkan tambal sulam di lokasi yang sama, masa harus 10 kali terus menerus itupun kalau teknis pengaspalannya ngawur jelas akan seperti itu terus jalan Sidoarjo kota Krian yang jelas kalau omongannya seperti itu Kadis terkesan membela kontraktor jelas sudah terjadi deal-deal khusus sehingga Kepala dinas tidak tegas memberi sanksi baik PPK nya atau pihak rekanan yang mendapat paket tersebut karena perlu diingat kalau jalan yang rusak dan mengakibatkan kecelakaan jelas instansi yang terkait juga bisa dijerat dengan PP No.34 tahun 2006 tentang jalan, saya akan somasi karena di paket-paket pemeliharaan berkala ini nilainya cukup besar-besar dan kontrol sosialnya terlihat kurang,”ujar Tanto. Sementara dari pantauan wartawan koran ini di lokasi pemel berkala tersebut jalan yang baru dibetulkan kurang dari 1 minggu sudah berlobang dan kembali seperti semula tepatnya di depan Perum Pondok Mutiara, belakang tugu selamat datang Sidoarjo dan di jalan raya Ketimang Wonoayu. Dalam hal ini Kadis PU Bina Marga harus memberi sanksi tegas ke bawahannya yang melakukan pengawasan karena menyebabkan gagalnya kontruksi dan ini dapat merugikan kerugian uang negara yang disebabkan oleh rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan. Sementara itu PPK Jito ketika hendak dikonfirmasi di ruang kerjanya salah satu stafnya mengatakan,”Pak Jito sedang rapat di luar,”ujar staf nya. TIM
Tuntutan Warga
PT MANE INDONESIA KELUARKAN BAU TAK SEDAP Bekasi,Siasat Kota Masyarakat Kp.Kepuh Rt 06/ Rw 03 Desa Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara mengadakan aksi demo pekan lalu ke PT MANE INDONESIA yang beralamat Kawasan Jabebeka, Desa Pasir Gombong meminta agar perusahaan tersebut segera ditutup, karena mengeluarkan bau tidak sedap.
D
ENGAN aksi demo masyarakat tersebut, meminta agar mereka dapat mengadakan negosiasi untuk bertemu pada Magement PT. MANE INDONESIA. Saat dikonfirmasi media ini, masyarakat yang mengadakan aksi demo di depan PT. Mane Indonesia mengatakan, bahwa PT. MANE INDONESIA selama peroduksi mengeluarkan bau tidak sedap, banyak masyarakat Kp.Kepuh dan sekitanya yang mengalami sakit dan ada yang meninggal akibat bau yang sangat menyengat . Masyarakat yang diminta tanggapannya menjelaskan, kami meminta agar PT. Mane Indonesia segera ditutup, karena mengeluarkan bau tidak sedap, sehingga membuat warga pusing menghirup bau yang tidak sedap tersebut,” ujar warga. Jumadi warga Kp.Kepuh Rt.06/Rw.03 menjelaskan, Perusahaan Mane Indonesia sudah per-
nah kami lakukan negosiasi agar perusahaan tersebut mengurangi bau yang dikeluarkan, masyarakat banyak yang pusing menghirup bau yang menyengat keluar dari Perushaan tersebut. Jumadi meminta kepada PT. Mane Indonesia, dengan adanya aksi demo masyarakat, agar perusahaan dapat mengurangi bau tersebut, apa bila perusahaan tidak menghiraukan masyarakat, kami akan mengadakan aksi demo lebih besar lagi agar PT. Mane Indonesia ditutup.”ujarnya. Mayor selaku Staf Desa Pasir Gombong mengatakan, saat menemui Magement PT. Mane Indonesia, bahwa apa bila masyarakat ada yang sakit karena menghirup bau yang dikeluarkan Perusahaan, silahkan berobat sesuai dengan penyakitnya.”ujar pihak perusahaan Mayor menegaskan, untuk mewakili dengan adanya masyarakat aksi demo, meminta agar PT.
WARGA saat berdemo. Mane Indonesia dapat mengurangai baunya saja, mengenai pengobatan yang di berikan oleh pihak PT. MANE itu tidak diperlukan masyarakat,” tegasnya. Media ini hendak mengadaklan konfirmasi pada Magement, pihak Sucurity PT.MANE “Atub, mengatakan, bahwa untuk ketemu Megement pihaknya mau menunggu Kaposek datang, hal ini sebagai Media ingin mengadakan konfirmasi sesuai UU No.40 Tahun 1999, tentang Pers, bahwa Kordinator Sucurity PT.Mane Indonesia telah menghalangi tugas Pers untuk mengadakan konfirmasi kepada pihak Magement, sehingga tidak dapat mempertemukan Wartawan dengan Magement PT. MANE INDONESIA. sehingga berita ini diterbitkan. Dengan adanya warga aksi demo ke PT.Mane Indonesia, agar Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi dan Badan Lingkungan Hidup dapat mengadakan pengawasan pada masalah bau yang dikeluarkan Perusahaan tersebut. JULHAM
TERKAIT LAPORAN PEMRED SIASAT KOTA
Alofsen Marbun Diperiksa PMJ Berikut Tiga Saksi Jakarta, Siasat Kota “ Terlapor (Alofsen Marbun) sudah diperiksa, berikut tiga orang saksi, selanjutnya akan dilakukan pemanggilan terhadap saksi ahli dan bahasa, samai saat ini status terlapor masih sebagai saksi terlapor “ demikian Teguh SH, penyidik Polda Metro Jaya saat dihubungi redaksi Siasat Kota mengenai perkembangan laporan Jonson P, pemimpin Redaksi Siasat Kota. Sebelumnya Cupa S, Exson S, wartawan
siasat Kota juga sudah diperiksa Penyidik sebagai saksi. Dalam pemeriksaan dikatakan Cupa, dirinya dibuat 17 pertanyaan oleh penyidik. Teguh saat ditanya Siasat Kota , mengenai Surat Pemebritahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) hingga kini belum memberikan kepada pelapor (Jonson P). “ Secepatnya akan dikirimkan” kata Teguh Lewat Telepon Genggamnya. RED
ALOFSEN MARBUN
PEMBANGUNAN KANTOR BUPATI BENTENG
Perlu Diaudit BPK Bengkulu,Siasat Kota Sejak dibangunnya Kantor Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) Tahun 2009 sudah menghabiskan dana Milyaran Rupiah, akhirnya saat ini terbangkalai tidak selesai dan belum ditempati. Wawancara Siasat Kota bersama Matan Ketua Tim Percepatan Pemekaran Kabupaten Benteng Chairul Asikin tanggal, 14 April 2011, menyatakan bahwa sangat perihatin melihat gedung yang dibangun dengan dana Milyaran Rupiah terbangkalai tidak berpenghuni dan tidak bermanfaat. Seolah-olah pembangunan tersebut perencanaanya tidak matang dan Pembangunan yang dipaksakan. Kalau kita melihat kebelakang
rencana pemekaran Kabupaten Benteng yang telah diperjuangkan oleh masyarakat selama bertahun-tahun ternyata pembangunan Kantor tersebut tidak menyentuh masyarakat Benteng secara keseluruhan. Awal rencana pemekaran Kabupaten Benteng yang telah diundangkan dalam Undang-undang Nomor 24 tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Bengkulu Tengah, dinama sebagai Ibu Kota Kabupaten disepakati di Desa Renah Lebar Kec. Karang Tinggi, karena Kantor Bupati harus terletak di Ibu Kota Kabupaten yaitu Renah Lebar pada saat itu ada suatu pertimbangan mendasar diantaranya untuk mendekatkan masyarakat Kec. Pematang Tiga dan Bang Haji
PEMBANGUNAN Kantor Bupati Benteng. dengan Ibu Kota Kabupaten, sehingga masyarakat lebih dekat untuk mengakses kepentingan dengan Pemerintah Daerah. Tapi dalam kenyataannya Pembangunan Kantor tersebut dibangun di Desa Ujung Karang yang sangat jauh dari jangkauan di dua Kecamatan tersebut. Dan justru lebih dekat hubungannya dengan Kabupaten Bengkulu Utara. Dikawatirkan dalam waktu-waktu tertentu masyarakat di dua Kecataman tersebut akan kembali lagi ke Kabupaten Induk (Kabupaten Bengkulu Utara) karena hal itu sudah tidak se-
suai lagi dengan kesepakatan pada saat pemekaran dan perjuangan masyarakat Benteng. Pada tahun 2011 pembangunan tersebut akan dilanjutkan penyelesaiannya dan memerlukan tambahan dana mencapai 1 Milyaran dan menurut saudara Darman Anggota Komisi I DPRD Benteng saat ditemui Siasat Kota dikantornya tanggal, 13 April 2011 untuk keperluan tambahan dana tersebut sudah dianggarkan dalam tahun ini dan sudah disetujui. Mantan Ketua Tim Percepatan Pemekaran Kabupaten Benteng
Asikin berpendapat sebaiknya dana yang sudah dipergunakan dalam pembangunan kantor tahap awal yang besarnya Milyaran rupiah sebaiknya di Audit terlebih dahulu oleh BPK apakah penggunaannya sudah sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, baru pekerjaannya dilakukan. Pelaksanaan penyelesaian kantor tersebut pelaksanaannya harus ditender ulang secara transparan dan sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, demikian asikin. EDEN
13
PROFIL
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Pesona Masjid Agung Musi Rawas Darusallam Musirawas, Siasat Kota Jika melintas di jalan Lintas Sumatera, jangan lupa melirik keindahan Masjid Agung Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Singgahlah untuk menikmati pesonannya
B
ENTUKNYA menawan, tubuhnya kekar, gagah, warnanya keemas-emasan, kubahnya bundar besar terbuat dari beton ringan yang melindungi umat didalamnya. Di leher kubah terdapat petakan kubus berlapis berbentuk bintang, bila dilihat dari atas. Pemerintah Kabupaten Musi Rawas tahun ini, melalui Dinas PU Cipta Karya akan menyelesaikan dua batang menara tinggi menjulang yang akan mengapit bundaran kubah. Selain menara, penyelesaiaan pekerjaan selasar kanan dan menyelesaikan pekerjaan Landscape antara lain ; pembuatan taman, lapangan parkir, pedestrian, lighting luar, pagar/hurup masjid. “Tahun ini pembangunan Masjid Agung tahab kelima,” Kata kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Musi Rawas, Karyazid Helmi SF. Kubah Masjid Agung berukuran diameter 32 Meter dan tinggi 15 meter terbuat dari panel beton ringan, Glassfibre Reinforced Cement (GRC). Kapasitasnya mampu menampung 7.000 masyarakat umat. “Jemaah akan merasa nyaman di ruangan masjid karena, selain ukurannya yang luas juga indah, langit-langit kubah di lukis menyerupai awan yang mendung berpadu dengan cerah,” tambah Karyazid. Rupanya indah, Rumah Ibadah ini merupakan ikon Kabupaten Musi Rawas. Jika pengguna jalan sedang melintas di bundaran pusat Pemerintahan Musi Rawas dari Kabupaten Empat Lawang menuju Provinsi Bengkulu dan atau Menuju Tanah Rencong Banda Aceh Ia terlihat, persis di sebelah kanan, begitu pun sebaliknya. Masjid Agung Darusalam megah, selalu tebar pesona ini berdiri di Pusat Pemerintahan Kawasan Agropolitan Center (AC), Kecamatan Muara Beliti, Ibu Kota
Kabupaten Musi Rawas. Ahmad Nawawi (65 tahun) warga Desa Suro, kecamatan Beliti ini adalh petani karet, ia nampak tertekun menyimak siraman rohani sebelum sholat Jumat dimulai. Dia sengngaja mengajak cucunya Bustomi (8 tahun) untuk sholat jumat berjamaah di Masjid Agung ini, ajakan ini sebagai hadiah karena Bustomi rajin belajar mengaji. “Saya sering sembayang disini, namun kali ini bersama cucu, biar dia tahu pak, keindahan masjid ini,” kata Ahmad. Sambil mendengarkan siraman rohani Bustomi melihat sekelilingnya dan sesekali melihat ke lantai dua. Bustomi tidak peduli dia sedang diperhatikan jemaah lainnya karena, dia terlihat sedang keheranan, ia menganga melihat ke atas, langit-langit Masjid yang persis seperti awan di langit biru. “Bagus nian masjid ini nang,” kata
Bustomi kepada neneknya. Suasana Masjid Agung Darusallam ini damai, aman dan tentram karena, persis di seberang jalan lintas sumatera Rumah Ibadah Masyarakat umum ini, berdiri Markas Besar Kepolisian Resort Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga tak jarang Polisi berseragam piket juga ikut sholat berjamaah bersama tamu Masjid Agung yang lainnya. Kendati masih dalam tahab penyelesaian pekrjaan, halaman yang luas, telah menampung parkir kendaraan dalan jumlah bayak. Juga sering digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti Musabaqoh Thilawatil Quran (MTQ). Tempat berwuddu’nya teratur rapi dan bersih, air yang diambil dari sumur bor ini menyejukkan hati para jemaah.
H RIDWAN MUKTI Bupati Musi Rawas
Di pelataran Masjid Agung Darusallam inilah, Kepala Daerah Kabupaten Musi Rawas periode 2010-2015 H Ridwan Mukti memberikan contoh teladan, pakaiannya juga menunjukan karakter Musi Rawas Darusallam. Mantan Politisi Senanan RI ini mengucapkan Takbir dihadapan peserta MTQ dan masyarakat Musi Rawas
GAMBARAN Masjid Agung Darusallam.
yang sengaja datang dari 21 penjuru Kecamatan, saat itu ia membuka acara akbar MTQ Tingkat Kabupaten Musi Rawas Ke-39. “Allahu Akbar, Alahu Akbar!” pekik H Ridwan Mukti dengan seragam muslimnya. Kegiatan MTQ yang dibukannya selaras dengan Rencana Strategis menuju Musi Rawas Darusallam. “Merinding aku mendengarnya kak, kata Ilham Saputra (14 tahun) peserta MTQ dari Kecamatan Rawas Ilir. Suara Azan dan bacaan ayatayat suci al-quran menusuk sampai ke dalam Rumah Tahanan Penyalaguna Narkoba (Lapas Narkotika) yang terletak di belakang Masjid di seberang jalan lingkar menuju Pusat Agro Bisnis. Suara ajakan menunaikan sholat, syiar Islam itu telah menggugah hati Masyarakat Binaan Lapas Narkoba Muara Beliti. “Saya, menangis saat mendengar suara azan, dalam hati saya berjanji kepadaNya, saya insaf, dan akan menjalankan sariatNya,” ucap Anton alias Apek (32 tahun) salah satu tahanan. Pengunjung Masjid Agung Musi Rawas Darusallam dipastikan tertegun, saat hendak keluar Masjid. Sambil memakai alas kaki, duduk di teras sembari memandang keindahan Alun-alun yang terbentang di lataran luas dan ditata rapi?. ABU HASAN AZHARI/ ADVERTORIAL
Warga Kota Bekasi Puas Layanan Satpas SIM
PENGURUS perpanjangan SIM A maupun SIM C
Bekasi, Siasat Kota Keramahan petugas di pintu masuk kantor Satuan Administrasi dan Penerbitan Surat Izin Mengemudi (Satpas SIM) Polrestro Kota Bekasi merupakan bagian dari pelayanan yang diberikan para petugas di kantor tersebut. Para petugas di bagian dalam pun dengan cekatan membimbing dan melayani warga yang mengurus perpanjangan SIM. Sejumlah warga Kota Bekasi menyatakan kepuasannya atas pelayanan petugas kantor Satpas SIM Kota Bekasi yang terletak di kompleks Mapolrestro Bekasi tersebut setiap hari untuk mengurus perpanjangan SIM A maupun SIM C. Andika Agus , warga Perumnas
II yang berprofesi sebagai Dosen, mengakui pelayanan yang diberikan petugas Satpas SIM Kota Bekasi “Menurut saya, Polrestro Bekasi telah menjabarkan semboyan pelayanan dengan baik, katanya Agus mengaku sempat heran dengan pelayanan di Satpas SIM Kota Bekasi . Pasalnya, ia kerap mendapat informas bahwa mengurus perpanjangan SIM bukanlah pekerjaan menyenangkan karena harus berurusan dengan calo. Saya sempat curiga yang membimbing saya itu adalah calo, eh ternyata dia petugas. Bahkan mereka Mak mau menerima imbalan jasa dari saya,” ujarnya Nada puas juga diungkapkan Mario Papilaya , warga Kayuring-
in , yang mengurus perpanjangan SIM C Saya tidak melihat calo di SIM di sini. Biasanya, tempat pelayanan SIM selalu ramai calo. Tapi di lokasi SIM tdak ada. Saya hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 20 menit hingga perpanjangan SIM selesai,” katanya. Saat dimintai konfirmasi, kepada Kanit Registrasi dan Identifikasi Satlantas Polres Metro Bekasi AKP I Wayan Sudana mengatakan bahwa ia hanya menjalankan tugas dan tidak bermaksud menyulitkan warga masyarakat “Biarlah warga masyarakat yang menilainya,” kata I Wayan. Berkat inovasi yang dilakukannya, Satpas SIM Polrestro Bekasi meraih raih ISO 90012008. EXSON
14
BEKASI
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Dipungut Rp2,5 Juta Perbidang
WARGA JATIMULYA MINTA BPN BATALKAN SERTIFIKAT PRONA KANTOR Cabang PT Jamsostek Cikarang
PROGRAM JAMSOSTEK DI KABUPATEN BEKASI
Koordinasi Disnakertrans dan PT Jamsostek Supaya Dioptimalkan Bekasi, Siasat Kota Koordinasi Disnaker Kabupaten Bekasi dengan pihak PT Jamsostek supaya lebih dioptmalkan. Terutama penerapan program Jamsostek di perusahaan yang melibatkan pihak Perusahaan Penyalur Jasa Pekerja (PPJP) dalam perekrutan tenaga kerja, karena potensi erjadinya tindak pidana dan pelanggaran UU sangatlah tinggi” kata Gibson S, wakil koordinator nasional Lembaga Pemerhati Pendidikan dan Kesehatan Indonesia (LP2KI) Jakarta, kepada Siasat Kota, ketika ditanya soal penerapan program wajib Jamsostek diwilayah hukum kab Bekasi. Gibson menjelaskan, bahwa pelibatan pihak PPJP dalam penyaluran dan penempatan tenaga kerja sangat mudah ditemukan pelanggaran UU ketenaga kerjaan.“ Pihak PPJP tetap mengelola tenaga kerja yang ditempatkan di bagian produksi perusahaan pemberi kerja, jelas ini melanggar UU No 13 Tahun 2003, “ jelasnya. Rajawali Agung, Kabid pengawasan Disnaker Kabupaten Bekasi dihubungi lewat telepon genggamnya mengatakan bahwa Program Jamsostek adalah merupakan normatif yang harus dilaksanakan.“ Jamsostek itu Normatif dan harus dilaksanakan” katanya Saat disinggung terkait koordinasi dengan PT Jamsostek, Rajawali menegaskan akan lebih mengoptimalkan lagi.“Komunikasi tetap dilakukan, koordinasinya kedepan akan lebih dioptmalkan lagi” katanya. Kasat Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kabupaten Bekasi, Kompol NT.Nurohmat, saat ditanya Siasat Kota lewat SMS, apakah pihaknya pernah menangani kasus dugaan tindak pidana Program Jamsostek di wilayah hukum kabupaten Bekasi.“ Saya cek dulu mas” katanya selang beberapa saat Kasatrskrim kemudian mengirimkan sms “ Belum mas” katanya lagi. TIM
Ketua LPPNRI Lantik Pengurus DPK-Kota dan Kab Bekasi Bekasi, Siasat Kota Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Pusat yang di ketuai Eko Sutikno resmi melantik Ketua LPPNRI Kota Bekasi Ali Dali Munte serta pengurus DPK PPPNRI periode 2011 – 2014, yang dilaksanakan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rawapanjang, Kota Bekasi,Pelantikan pengurus baru kali ini bertemakan Indonesia sejahtera, Demokratis dan bebas dari Korupsi Dalam pembentukan LPPNRI Kota Bekasi, kata Ali dimaksudkan untuk memantau dan mengawasi pemerintahan dari segala kegiatan yang dapat merugikan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan uang negara. Selain itu juga, Informasi-informasi penting juga sangat diperlukan untuk membantu memperbaiki sistem yang sudah ada untuk dapat meminimalisir terjadinya korupsi. “Tugas kami nantinya, yaitu menjalankan tugas pemantauan tentang kinerja para Penyelenggara Negara di seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, serta mencari dan mengambil data-data penyelewengan dan penyimpangan para Penyelenggara Negara diseluruh wilayah Kota dan Kabupaten,” paparnya sembari mengatakan, nantinya data-data penyelewengan tersebut dilaporkan ke Kejaksaan maupun kepolisian. Penuturan serupa dikatakan ketua panitia penyelengara Oka Farial Isfani. Oka mengatakan, pihaknya tidak dapat bekerja sendiri, maka dari itu dibutuhkan peran ser ta dan kerjasama dari masyarakat Kota Bekasi untuk mengawal pembangunan di Kota dan Kabupaten Bekasi. MANSON
Bekasi, Siasat Kota Berbagai pihak warga di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi minta dengan tegas agar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, segera membatalkan pembuatan 150 bidang sertifikat prona di didaerah itu yang saat ini sedang dalam proses di kantor BPN Kabupaten Bekasi. Permintaan pembatalan proses 150 bidang sertifikat prona di Kelurahan Jatimulya sehubungan tidak tepat sasaran bagi warga yang tidak mampu.
O
KNUM Lurah Jatimulya Ida Nuryadi M.Si baru menjelang 3 bulan mendapat promosi menjadi Lurah di Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, nampaknya mendapat tudingan “rakus” merampok uang warganya. Karena, oknum Lurah yang baru mendapat jabatan yang konon katanya mengemban amanah bagi warganya mulai mengait keuntungan dari jabatanya, dengan mengenakan biaya pembuatan serttifikat prona yang seharusnya gratis dengan dana bantuan pemerintah melalui APBN. Oknum Lurah IdaNuryadi M.Si malah ia mengenakan biaya pembuatan 150 bidang sertifikat prona di kelurahan itu masing-masing Rp.2,5 juta perbidang.
Munurut keterangan yang dihimpun Koran ini, aparat Kelurahan belum memperbolehkan petugas juru ukur dari kantor BPN kalau warga belum nyetor uang pembuatan sertifikat prona Rp.2,5 juta itu. Kalau ditotal, Lurah Ida Nuryadi meraup uang dari warganya, sebesar Rp.2,5 juta dikali 150 bidang sama dengan Rp.375 juta, tanpa payung hukum peraturan dan aturan yang jelas. Akibatnya, warga Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan menjadi korban ketidak tahuan warga tentang program pemerintah untuk meningkatkan status kepemilikan tanahnya dengan program Sertifikat Prona bagi warga yang tidak mampu. kuat dugaan, aparat kelurahan dengan sengaja tidak menjelaskan kepada war-
ganya bahwa adanya program pemerintah untuk pembuatan proyek sertifikat di Kelurahan Jatimulya dengan biaya gratis alias di tanggung oleh Pemerintah Pusat. Sertifikat Prona yang diprogramkan pemerintah pusat ini sebenarnya telah dibiayai oleh pemerintah melalui biaya dari APBN Pusat khusus untuk warga tidak mampu untuk meningkatkan status kepemilikan tanahnya melalui program Sertifikat Prona menjadi Sertifikat Hak Milik. Ternyata program ini juga menjadi bancakan oknum kelurahan Jatimulya dengan memilah sasaran yang mampu membayar Rp2,5 juta perbidang. Setiap Tahun pemerintah pusat menganggarkan sedikitnya Rp. 200 juta untuk setiap Kabupaten/Kotamadya melalui Kantor BPN. Tetapi kenyataannya di lapangan, pihak aparat desa memungut biaya sertifikat Prona. Seperti yang terjadi di Kelurahan Jatimulya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ( Jawa Barat). Berbagai kalangan menyebut, pembuatan sertifikat prona di Kelurahan Jatimulya ini salah sasaran dan hendaknya 150 bidang yang telah di ukur, hendaknya dibatalkan dan diganti dengan pembuatan sertifikat prona bagi warga pemilik tanah yang benar benar tidak mampu. JHON GOL
Desa Sukadanau Adakan Peringatan Maulid Nabi 1432 H Bekasi, Siasat Kota Aparat Desa Sukadanau beser ta masyaratnya melaksanakan peringatan Maulid nabi besr muhammad SAW 1432,H sabtu lalu di kantor desa Sukadanau Kecamatan Cikarang barat Kabupaten Bekasi. dengan menghadirkan penceramah Drs.KH,Jujun Junaeidi yang dihadiri oleh Camat Cikarang Barat Drs.H.Abdul Karim Kepala desa Kec,Cikarang Barat, masyarakat sekitar dan tokoh agama. Kades Sukadanau H.Inan Surahman mengatakan bahwa sebagai mana kita ketahui bersama dalam menjalankan misi kenabian dan tugas-tugas Kerasulannya Muhammad SAW Di kenal sebagai seorKANTOR Desa Sukadanau ang pembangun semagat kebersamaan, karna beliau sangat mencintai kedamayan dan terprovokasi dan anarkis. Kondisi ini, lanjut Inan harus kita waspasebalik nya sangat anti terhadap kekerasan. Perinsip-perinsip ajaran inilah yang mem- dai untuk menjaga dan memelihara setabilibuat beliau di terima oleh semua golongan dan tas jalan nya roda pemeritahan bagi kesinammenjadi tokoh yang di akui,akan tetapi oleh bungan pembangun di Desa Sukadanau, guna seluruh umat dan bangsa di dunia.inilah yang mewujudkan cita-cita dan harapan. Yang beharus kita tauladani dari diri seorang Rasul, sar dari seluruh masyarakat. Untuk itulah, untuk menata kembali kehidupan umat di ten- maka kita semua harus terus meningkatkan gah-tengah munculnya pergeseran dan menu- dan mendalami makna dari ajaraan agama dan runnya pemahaman terhadap nilai-nilai aja- etika moral masyarakat, dengan memanpaatran agama yang membuat bangsa ini mudah kan momentum peringatan maulid ini untuk
meng hidupkan kembali syiar islam melalui aspek aspek yang dibawa dan di contoh oleh Rasulloh” ungkap Inan. Karenanya bagi umat islam, setiap kali memperingati Maulid Nabi ini, muncul sebuah harapan akan terjadinya perubahan yang signifikan terhadap peradaban umat manusia kearah yang lebih baik,lebih manusiawi dan lebih bermartabat lewat berbagai sentuhan keteladanan dan kebersamaan yang dibangun,terlebih-lebih disaat masyarakat sedang menghadapi berbagai permasalahan”harap Inan. Sementara Drs.H.Jujun junaedi mengajak seluruh umat untuk terus taqwa dan mendekatkan diri kepada alloh,karena kata ROSUL bahwa manusia ini adalah sama kecuali hanya ketaqwaan nya kepada.”kita tidak boleh lupa diri karena kemapanan kita seperti catatan sejarah kesombongan raja fira’un dan korun yang kaya raya ,lupa akan aqidahnya sehingga Allah memurkainya , Ustadz juga mengajak untuk menyontoh sifat-sifat Rosulloh yang tidak pernah mengeluh,suka bersedekah dan tidak pernah mengaku sombong. ALHIDAYAH
DPPK Pemkab Bekasi Adakan Pelelangan Umum Bekasi, Siasat Kota Berdasarkan Surat No.1/PPBJ.Diperta/Lelang. 1/IV/2011, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) mengundang para penyedia barang/Jasa, baik secara individu maupun yang berbentuk Kemitraan/Kerjasama dalam pelelangan umum dengan metode Pascakualifikasi bersumber dana APBD TA 2011, pada kegitan berikut; Pengadaan Sarana Prasarana dan Pasca panen padi dan palawija, untuk pekerjaan belanja 13 unit Traktor, yang akan diberikan 7 Kecamatan Sukakarya, Pebayuran, Kedung Waringin, Babelan, dan Tarumajaya.
dengan biaya APBD - TA 2011 Rp, 346. 320. 000 Antisipasi serangan OPT, untuk pekerjaan belanja bahan Kimia dengan biaya APBD – TA 2011 Rp, 206. 268. 000, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, Pemkab Bekasi, H.Bambang Sulaksana kepada Siasat Kota mengatakan, bagi para pemborong yang akan mengikuti atau memenangkan tender pengadaan barang/jasa agar mengajukan dokumen sesuai aturan yang ter tuang dalam Peraturan Persiden No.54, serta dapat mengikuti peraturan yang ada didalam dokumen lelang. Bambang mengharapkan, pemberian yang ada di Dinas tersebut melaluai
pengadaan barang/jasa kepada kelompok Tani, agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan sesuai kebutuhan. Masih menurut Bambang, dengan adanya peberian OPT agar para petani dapat mengantisifasi wabah penyakit yang ada saat ini, seperti; ulat bulu dan sejenisnya. Sementara itu Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Per tanian Perkebunan dan Kehutanan Pemkab Bekasi, Waryanto mengatakan, kegiatan Pelelangan Umum yang akan dikerjakan oleh para pengguna Jasa sebanyak 2 paket , maka mereka dapat mengajukan persyarat sebagai berikut:
1. Memenuhi perijinan menjalankan usaha sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. 2. Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk mengadakan barang dan jasa. 3. Sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir. Waryanto mengharapkan, bagi para pengguna Jasa yang akan memenangkan Pelelangan Umum dalam kegiatan ini agar dapat mengikuti peraturan yang ada. ”Sementara untuk kelompok Tani yang mendapatkan Traktor, agar dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, karena pembelian Traktor ini adalah untuk keperluan para petani,”ujarnya. JULHAM
H. BAMBANG SULAKSANA
15
BOGOR
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Pengeboran Air Ditemukan Dekat dengan Pemakaman
PENGEBORAN air yang dilaksanakan PT. Damour Anugrah Alam di Kampung Bojong Kaso Desa Cileungsi.
GIANT CILEUNGSI DIDUGA TIDAK MEMILIKI IMB Bogor, Siasat Kota Dari temuan dan hasil konfirmasi wartawan Koran ini Kamis, (14/4) lalu dengan orang staf Desa Cileungsi Kidul, pembangunan Giant di area Metland Cileungsi di duga tidak memiliki izin mendirikan bangunan ( IMB ), izin lokasi ( INLOK ) dan Analisis mengenai dampak lingkungan ( AMDAL ). “Giant sudah mengangkangi atau tidak perduli dengan pemerintah setempat antara lain Kantor Desa, Kantor Kecamatan, dan warga sekitar “, ujar staf Kantor Desa. Sementara, anggota Koramil Cileungsi Serka Munif mengatakan
pihak Giant akan bertemu dengan pihak Desa / Kades Cileungsi Kidul untuk memenuhi panggilan Desa. Namun pihak Desa membantah dan tidak tahu-menahu mengenai pertemuan tersebut, karena sebelumnya tidak pernah surat di lay-
angkan dari kedua belah pihak. Sebulan lalu, hanya ketemu dan menanyakan kepada pihak Giant ( Pak Bambang ) mengenai pembangunan Giant apakah sudah memiliki IMB, INLOK, AMDAL dan izin lainnya. Namun demikian, menurut saran salah satu tokoh masyarakat Cileungsi, demi memperlancar dan memudahkan pembangunan pusat perbelanjaan Giant di Cileungsi diminta harus transparan dan memenuhi semua aturan atau syarat dari pemerintah setempat dan lanjutannya pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini Badan Perizinan Terpadu. PIGA
Pemkot Bogor Lakukan Langkah Antisipasi pada dasarnya populasi ulat di sebuah pohon dikatakan normal jika masih berjumlah kurang dari sepuluh ekor per pohon. Namun, jika sudah melebihi jumlah tersebut, maka predator ulat bulu tidak bisa mengatasinya. “Inilah yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat sebagai early warning system agar tidak terlambat penanganannya,” tutur Hidmat. Di katakan Hidmat, pemusnahan akan lebih mudah ketika masih menjadi telur dan belum berubah menjadi ulat. Sebab, ketika sudah berubah menjadi ulat, maka langkah yang bisa dilakukan lebih sering dengan pestisida yang belum tentu baik untuk lingkungan sekitarnya. Sejumlah langkah yang dianjurkan oleh Distan untuk dilakukan di setiap kelurahan yakni melakukan pemangkasan cabang atau ranting pohon mangga, rambutan, jambu, belimbing maupun sawo; membersihkan batang dari lumut dan kotoran agar telur yang menempel di kulit batang tercuci dan terlepas dari batang; melakukan penggemburan tanah di sekitar media tumbuh tanaman dengan garpu, atau cangkul agar kepompong yang berada di dalam tanah mati; melakukan sanitasi lingkungan baik gulma maupun serasah sampah yang kemudian dibakar. Untuk kasus penemuan populasi ulat bulu lima hingga tujuh ekor dalam satu pohon maka bisa digunakan pestisida
dari Kampung Bojong Kaso di jual kepada masyarakat, apakah air tersebut layak di manfaatkan masyarakat konsumen untuk air minum karena besar kemungkinan, imbas dari pemakaman yang sudah puluhan tahun akan mengakibatkan tidak Higienisnya air tersebut. Dari pengamatan wartawan yang langsung turun kelokasi pengeboran air di Kampung Bojong Kaso, diduga belum memiliki izin mendirikan bangunan ( IMB ), izin lokasi (INLOK) dan Izin penggalian Air Bawah Tanah (ABT) dari Dinas terkait atau Badan Perizinan Terpadu Bogor. Disamping permasalahan di atas, perlu masyarakat ketahui juga, bahwa jalan masuk ke area pengeboran air dibuatkan portal bertuliskan “ Dilarang Masuk “,membuat. SIMBOLON/LING
Lomba Olimpiade dan Olah Raga Siswa Nasional Bogor, Siasat Kota Dalam lomba Olimpiade dan Olah Raga siswa Nasioanal ( O2SN ) tingkat SD se-Kecamatan Cileungsi tanggal 26 – 27 Maret 2011 merupakan babak awal menuju kejuaraan ditingkat Kabupaten Bogor. “di setiap cabang yang dipertandingkan, tentu memunculkan juara I Olimpiade dan Olah Raga, juga yang berhak mengikuti perlombaan di Tingkat selanjutnya,” ujar Ketua Panitia O2SN Abdul Majid S.Ag.S.Pd Menurut salah seorang guru SDN Cibeureum, bahwa baru kali ini SD Cibeureum mendapatkan juara dan piala yang banyak dalam lomba O2SN. Perlu di ketahui juga untuk juara umum sementara yaitu :1,SDN Cileungsi 06, 2.SDN Cileungsi 01, 3.SDN Cibeureum Sementara untuk kejuaraan futsal
tingkat SD Kec.Cileungsi meraih juara 1 tingkat wilayah Bogor Timur. Dengan belajar dan menekuni latihan yang ada, untuk tahun yang akan datang program Ketua Panitia O2SN Cileungsi Abdul Mazid S.Ag.S.Pd, mudah-mudahan akan melahirkan siswa-siswa berprestasi dan menjadi juara di setiap cabang yang diper tandingkan di tingkat Kabupaten Bogor. Kepala SDN Cileungsi 06 Rais Sumitra MPd. Mengatakan, “siswa-siswinya yang menyabet juara umum, agar lebih giat berlatih dan belajar demi mempertahankan dan menambah pundi-pundi gelar yang di capai. Sebab kedepannya, Kompetisi semakin ketat. Jadi bukan tidak mungkin, sekolah yang lain pun akan berusaha meningkatkan kemampuan siswa-siswinya,” jelasnya. PIGA
KELUARGA BESAR
PENINGKATAN POPULASI ULAT BULU Bogor, Siasat Kota Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pertanian Kota Bogor bersiap melakukan langkah antisipasi terjadinya peningkatan populasi dan intensitas serangan ulat bulu sepertu yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Bahkan, Dinas Pertanian Kota Bogor juga mulai mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat terkait penyebaran serangan ulat bulu. Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Bogor, Hidmat Sughiana, Rabu (13/4) mengatakan meski Kota Bogor berpeluang sangat kecil terhadap serangan ulat bulu seperti yang terjadi di sejumlah wilayah di Jabar, kondisi pergantian musim dengan suhu udara yang tidak menentu dan cender ung panas menjadi salah satu penyebab penetasan telur menjadi ulat bulu semakin cepat. “Ulat bulu memang mempunyai karakteristik khusus, yakni mudah berkembang biak saat suhu udara di atas 32 derajat Celcius. Dengan pergantian cuaca saat ini yang menyebabkan suhu tidak menentu,cenderung panas sangat cocok untuk perkembangbiakan ulat sehingga menyebabkan populasi ulat akan sangat mudah meningkat,” kata Hidmat. Terlebih, beberapa hari belakangan suhu di Kota Bogor sempat mencapai 33 derajat Celcius. Lebih lanjut, Hidmat mengungkapkan
Bogor, Siasat kota Pengeboran air yang dilaksanakan PT. Damour Anugrah Alam di Kampung Bojong Kaso Desa Cileungsi Kidul dipertanyakan, sebab di duga, apakah sesuai dengan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Dimana proyek tersebut, dekat dengan tempat pemakaman dan Perumahan Griya Kenari Mas ( GKM ). Menurut beberapa warga yang mengetahui proyek pengeboran air yang sudah kurang lebih 1 tahun, sampai saat ini tidak diketahui peruntukannya. Namun melihat dan mendengar informasi dari Manalu yang ditemui wartawan Koran (25/3) lalu di lokasi pengeboran air, “ kemungkinan besar peruntukannya akan dijual kepada masyarakat sebagai kebutuhan air minum, “ ujarnya. Kalau hasil pengeboran air yang
sistemik dengan cara ditabur di atas tanah dengan melingkari batang. Pada kesempatan yang sama, petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan, Aang Suarsa mengatakan ulat bulu di setiap daerah bisa berbeda jenisnya tergantung komoditas yang banyak ditemukan di wilayah tersebut. Berdasarkan data yang ada, di Kota Bogor pun sempat diserang oleh ratusan ulat bulu, seperti di Bogor Timur beberapa waktu yang lalu. Hanya saja, serangannya tidak sampai menyebar hingga ke wilayah lain. Kota Bogor dengan intensitas hujan yang lebih banyak diduga menjadi salah satu penghambat perkembangbiakan ulat bulu. Dia juga menegaskan ulat bulu pada tanaman holtikultura pada dasarnya tidak akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar seperti pengurangan produksi buah. “Berbeda dengan ulat yang menyerang pada tanaman padi. Itu benar-benar membunuh padi dan merugikan petani,” lanjutnya. Sementara itu, sejumlah warga di Kota Bogor pun sempat resah jika menemukan ulat bulu di sekitar rumah mereka, bahkan pada tanaman hias sekalipun. “Takutnya kayak di berita-berita itu, berkembang biak sampai banyak dan menyebar ke lingkungan rumah,” kata salah seorang warga Bogor Utara, Edeh Kurnia (30) PIGA
SMK N 2 Cikarang Barat Mengucapkan S E L A M AT ATA S D I L A N T I K N YA
Drs. Manito Puji Hartarto MENGGANTIKAN
H. Asep Saepudin S.M, S.Pd Sebagai Kepala Sekolah SMK N 2 Cikarang Barat
Pemerintah Kota Lubuklinggau
Mengucapkan Selamat Ultah K E PA D A
Drs. SN. PRANA PUTRA SOHE, MM (Wakil Walikota Lubuklinggau) Ke-44 Tahun (12 April 1967-12 April 2011). “Semoga Sukses Selalu” Drs. H. RIDUAN EFFENDI, SH. M.Si Walikota Drs. H. AKISROPI AYUB, SH, M.Si Sekda
16
GARUT
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
HADAD Alwi diphoto bersama tokoh masyarakat Wanaraja
Haddad Alwi Meriahkan Hari Jadi Garut Ke 199 Garut, Siasat Kota Peringatan Hari Jadi Kabupaten Garut yang ke 199 di kecamatan wanaraja disemarakan dengan berbagai kegiatan yang di gelar oleh beberapa elemen Masyarakat di kecamatan wanaraja, ujar H.Agus Mahin selaku Camat Wanaraja saat menerima rombongan Haddad Alwi yang di undang Khusus Oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Wanaraja Garut untuk menggelar Solawat Bersama dan Tablig Akbar, (07/04) lalu Selanjutnya H.Agus Mahin menjelaskan Rangkaian Acara peringatan Hari Jadi Garut yang dilaksanakan oleh beberapa organisasi di kecamatan wanaraja antara lain ,yang di gelar oleh Persatuan Ojek Wanaraja (POW) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) PK Wanaraja, yaitu Khitanan Massal 43 anak di lapang jaya Bakti, Jalan Santai 3000 peserta, pagelaran Wayang Golek Giri Harja III dengan dalang H. Asep Sunadar Sunarya yang di laksanakan pada bulan Pebruari 2011, Khitanam Massal 37 Anak Di Desa Cinunuk yang di laksanaan oleh Paguyuban Tunggul Binarum, dan Tablig Akbar dan sholawat Bersama Haddad Alwi 07/04 yang di Gelar Oleh (APDESI) Kecamatan Wanaraja ujarnya. Ditempat Terpisah , Ade Hermawan Kepala Desa Cinunuk saat di temui wartawan mengatakan, APDESI kecamatan wanaraja dalam memperingati hari jadi Kab Garut yang ke 199 menggelar Tablig Akbar sekaligus memperingati sahadah Fatimah Azzahra putri Rosulluloh Muhammad SAW,karena dengan mencotoh suri teladan dari keluarga Rosulluloh yang mewarisi ilmu Rosulluloh mungkin kita bisa menggambil pelajaran sehingga kita bisa bekerja sama saling membantu dalam hal kebaikan sesuai dengan harapan kita, demi Garut Panggirutan Tata Tentrem kerta raharja menuju Ridho Allah SWT. Acara Tablig Akbar Di isi oleh DR,Hassan Dalil Al Idrus di selingi acara Sholawat dan lantunan musik Relijius oleh Haddad Alwi, penampilan keduanya membuat takjub ribuan penonton yang memenuhi Lapanggan Alun alun kecamatan wanaraja, kami panitia merasa senang melihat antusias warga menyaksikan keduanya berkolaborasi ujar Ade Hermawan Usai Acara Haddad Alwi menggelar jumpa Pres, kepada Wartawan Haddad Alwi mengatakan kolaborasi antara Tablig Akbar oleh DR.Hassan Dalil Al Idrus dan Haddad Alwi membawakan sholawat dan lantunan lagu Relijius sudah beberapa tahun, konsep acara yaitu Habbib Hassan membangkitkan semangat Audiens agar lebih percaya diri dan mau mendekatkan diri pada Allah SWT dan menyingkirkan perbuatan yang tidak baik dan dilarang oleh Allah SWT, kami saling bergantian dalam membawakan acara. lagu lagu relijius lanjut Haddad Alwi sejak dini diperkenalkan kepada anak anak ,album pertama saya bersama sulis bertajuk Cinta Rossul, sekarang bersama anti dan Vita ,kita akan merellis lagu bertajuk Muhammad Nabi Ku dan nanti bulan Rhamadan kita keluarkan Album Muhammad Nabiku Volume II, saya berkeingginan setiap bulan Ramaddan menggeluarkan Album artinya saya inggin mengisi lagu lagu relijius untuk anak anak, lagunya menarik dan isinya mendidik bernuansa Islami untuk Anak anak .Album Muhammad Nabiku berisi 9 buah lagu. Sambutan masyarakat kecamatan Wanaraja kab Garut luar biasa, semangat audiens mendengarkan sangat luar biasa walaupun tadi sempat hujan gerimis namun penonton tetap bertahan menyaksikan acara sampai selesai,pesan saya buat masyarakat Garut lakukan lah hal hal positiv masyarakat Garut adalah masyakarat yang dikenal islami pertahankan dan tingkatkan ujar Abdulah Haddad Assegap (45) yang biasa di sapa Haddad Alwi. RIDWAN
25 Notulen Ikuti Bimbingan Teknis Garut, Siasat Kota Sebanyak 25 notulen di lingkungan DPRD Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama dua hari mengikuti bimbingan teknis di Bandung, sekaligus sebagai upaya penyegaran serta peningkatan kualitas wawasan mereka. Sekretaris DPRD Garut, Farida Susilawati, SH mengemukakan fungsi pelayanan Sekretariat DPRD selama ini, berkewajiban memberikan yang terbaik membantu tugas dan fungsi dewan.Sehingga dapat memberikan pelayanan optimal, untuk mendukung peran dan fungsi dewan itu. “Setiap dari seluruh 50 anggota DPRD, dipastikan masingmasing memiliki kesibukan pentingnya tugas dan fungsi mereka sebagai wakil rakyat di daerah ini, sehingga memerlukan dukungan bantuan pelayanan administrasi secara menyeluruh.Termasuk dukungan pemenuhan kebutuhan jika melakukan peninjauan ke lapangan, juga perencanaan masa reses mereka,” tukanya. Keberagaman setiap anggota DPRD, selama ini kerap dikoordinasikan melalui Ketua Fraksinya masing-masing, namun juga terdapat dukungan administrasi pada setiap kegiatan komisi. AAM
FACEBOOK AJANG DUKUNGMENDUKUNG CALON KADISDIK Garut, Siasat Kota Belum dilantiknya Kepala Dinas Pendidikan Kab Garut oleh bupati Garut H.Aceng HM Fikri, S.Ag, membuat sebagian komunitas jejaring sosial di Kab Garut membuat suatu Grup di Face Book yang berisi menggalang dukungan bagi salah satu calon kandidat Kepala Dinas Pendidikan.
C
ALON yang di dukung tersebut adalah Dukung Drs. H. Entik Karyana, MM. Menjadi Kadis Pendidikan Kab. Garut ,dalam beberapa hari saja sudah ratusan komunitas Face Book yang menyatakan dukungannya. Namun ada juga Grup tandingan yang mengecam aksi menggalang dukungan yang dinilai kurang etis ini Grup yang di beri nama Siapapun Jadi Kadisdik Garut, Asal Kapabel, Kompeten, dan Profesional . dalam beberapa hari juga Grup ini sudah mendapat dukungan ra-
tusan komunitas jejaring sosial. Berbagai komentar yang mendukung atau pun menolak hangat di bicarakan tidak hanya di dunia maya namun merambah ke dunia nyata terutama dikalangan birokrasi di linggkungan Dinas Pendidikan, LSM, Wartawan dan Ormas Drs.H.Entik Karyana MM Kabid Dikmen belum bisa di konfirmasi saat di temui selalu tidak ada ditempat . Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Drs.H.Mamud.M.Si saat di konfirmasi mengenai salah satu Grup di je-
jaring sosial ,Dukung Drs. H. Entik Karyana, MM. Menjadi Kadis Pendidikan Kab. Garut, H.Mahmud enggan berkomentar, Dinas Pendidikan sedang konsen terhadap berbagai program , sebentar lagi kita menghadapi Ujian Nasional dan UASBN ujarnya Di tempat terpisah, Harold S Simatupang Sekretaris FKPPI Cabang X.11 Kab Garut saat di mintai komentarnya mengatakan, sungguh lucu melihat Fenomena ini, menempatkan seorang PNS di dalam jabatan struktural ada mekanisme yang harus ditempuh melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), jangan sampai aksi dukung mendukung ini merugikan nama baik sang Calon. Ini bisa merupakan pembunuhan karakter terselubung baik kepada Plt Kepala Dinas Pendidikan maupun kepada calon yang diusung, ujarnya. RIDWAN
SERANGAN ULAT BULU TERJADI
Pemkab Belum Lakukan Penyemprotan Garut, Siasat Kota Populasi ulat bulu yang menyerang Desa Ker tajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, secara umum mulai berkurang karena sudah dilakukan pemusnahan oleh warga bahkan sebagian sudah menjadi kepompong dan kupu-kupu. “Saat ini populasinya menur un dan sekarang sudah mendekati kepompong,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut, Tatang Hidayat, saat dihubungi melalui ponselnya, (14/4) lalu. Namun kata Tatang, meskipun populasinya sudah menurun, kemungkinan besar setelah menjadi kupu-kupu akan berkembang biak hingga kembali bermunculan ulat. Ancaman kembalinya serangan ulat, Tatang memprediksi akan terjadi satu bulan ke depan. Hal itu bisa terjadi apabila cuaca dingin atau lembab sehingga mendukung terjadinya perkawinan ulat tersebut. Menurutnya, ancaman perberkembangbiakan ulat bulu, akan lebih tinggi dengan kondisi cuaca di Garut yang cenderung sering terjadi hujan dengan suhu lembab atau dingin. “Saya memprediksi yang membahayakan itu satu bulan ke depan. Kepompong dan kupu-kupu itu nanti bertelur lagi kalau kondisi suhu memungkinkan untuk berkembang,” kata Tatang. Tatang menduga munculnya hama ulat bulu di pohon mangga milik warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut,
disebabkan karena faktor cuaca yang hujan terus menerus serta angin. Menurutnya, tiupan angin telah membuat kupu-kupu singgah di pohon mangga milik warga Desa Ker tajaya. Selanjutnya, benih berkembang biak hingga melahirkan ulat di pohon tersebut. “Kupu-kupu terbawa arus angin menempel di pohon mangga. Kupu-kupu itu kemudian kawin, bertelur dan menjadi ulat dalam kurun waktu satu bulan,” katanya Selain itu, untuk mengantisipasi meluasnya serangan ulat bulu di Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, kata dia, telah menyiapkan obat ber upa cairan pestisida.Namun, kata Tatang, untuk sementara pihaknya tidak akan melakukan penyemprotan terhadap ulat bulu dengan pestisida. Pasalnya, ulat-ulat tersebut sudah melangkah fase kepompong Selanjutnya petugas tim penanggulangan bersama masyarakat, kata Tatang hanya diminta melakukan pengawasan perkembangan ulat bulu. Apabila perkembangan ulat cukup banyak dan menyebar segera dilakukan penyemprotan pestisida atau membakarnya. “Kami dinas sementara hanya menyediakan obat. Tapi belum kita semprot. Kalau nanti ada perkembangan baru kita semprot, karena sekarang ulat masuk fase kepompong, kalau disemprot pun tidak akan mati,” katanya. AAM
D. RAMDAN
Kp. Cipetir Sagara Harapkan Penerangan Listrik Garut, Siasat Kota Hampir 397 KK warga Kp Cipetir Desa Sagara, Kecamatan Cibalong Garut mengharapkan daerahnya terang benderang kala malam hari. “Warga kami ini cukup lama menanti masuknya program listrik masuk desa. Ini sebuah penantian yang tak henti hentinya kami memohon dan mengajukan pada pihak pemkab,” kata D. Ramdan, Kades Sagara di Kantor Kecamatan Cibalong,(11/04) lalu, usai menghadiri pertemuan tentang PBB. Janjinya pertengahan April ini akan dipasang jaringan, lanjut Kades yakin. Tapi hingga sekarang belum ada lagi kabar beritanya. Bahkan, seandainya daerah Cipetir nanti sudah terpasang listrik yang tersisa tinggal kampung Cicarulang yang dihuni sekitar 1.500 KK, sambung Kades sangat mengharap. HAROLDS
DILAKUKAN BEBERAPA KALI PENERTIBAN
Galian Pasir Masih Berlangsung di Cagar Alam Gunung Guntur Garut, Siasat Kota Meski pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jabar telah beberapa kali melakukan penertiban terhadap lokasi penggalian pasir dan batu (sirtu) di kawasan hutan cagar alam Gunung Guntur, namun ternyata hingga kini aksi penggalian yang menggunakan alat berat masih berlangsung. Hal ini tentu menimbulkan reaksi dari warga yang tinggal di sekitar lokasi galian tersebut. Sejumlah warga kawasan Cipanas Tarogong yang meminta tidak disebut namanya dengan alasan takut didatangi preman, mengaku telah melihat satu unit kendaraan berat menaiki kawasan galian pasir di Blok Seureuh Jawa, kaki Gunung Guntur. Alat berat tersebut memasuki kawasan galian pasir dan batu yang sebelumnya telah dinyatakan ditutup oleh pihak BKSDA dan dan Polda Jabar. “Meski sudah ditutup, kami masih melihat alat berat yang memasuki kawasan galian tersebut. Dengan demikian dapat dipastikan aksi galian pasir dan batu di lokasi tersebut ternyata masih berjalan,” ujar mereka. Warga menduga kegiatan penggalian pa-
sir di lokasi tersebut sudah berlangsung kembali meski sudah ditutup. Jenis kendaraan berat yang masuk ke areal Blok Seureuh Jawa menurut mereka diantaranya jenis eskavator yang dapat melakukan penggalian pasir lebih cepat dibanding kegiatan galian manual. “Kayaknya galian ilegal terus berlangsung, penutupan tidak berpengaruh banyak. Warga malah semakin was-was, pasalnya sekarang hujan turun terus dan dikhawatirkan ada longsoran dari kawasan galian pasir itu,” katanya. Areal galian C di kawasan Cagar Alam Kamojang Blok Gunung Guntur Kab. Garut ditutup Polda Jabar dan BKSDA Jabar mulai 22 Maret 2011. Para aparat gabungan memasang plang penutupan ka.wasan dan menggali ruas jalan sebagai akses masuk kenuju areal penggalian agar tidak dimasuki lagi oleh penggali ilegal. Sedikitnya 800 kepala keluarga (KK) yang menggantungkan harapan lewat penggalian pasir di kawasan tersebut. Meliputi areal 6 desa di Kecamatan Tarogong Kaler dan Kec. Banyuresmi yaitu Desa Tanjung Kamuning, Pasawahan, Rancabango, Kel. Pananjung, Langensari, Sukaraja. Kepala Seksi Konservasi Badan Konser-
vasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Garut Teguh Setiawan mengakui, masih terjadinya galian pasir secara ilegal yang merambah ke kawasan CA Kamojang. “Upaya yang kami lakukan dirasa sudah optimal untuk penertiban kawasan galian C di Gunung Guntur. Patroli rutin digelar, sambil melakukan upaya persuasif kepada masyarakat penggali manual di kawasan tersebut. Tapi, masih ada yang main kucing-kucingan dengan petugas,” ujarnya ketika dikonfirmasi lewat telepon. Namun, para penggali tetap membandel dan mulai melakukan upaya ilegal tersebut sejak 9 bulan terakhir. “Dengan areal yang luas, petugas hanya 6 orang. Saat petugas tidak ada, para penggali kembali naik ke atas dengan dalih menggali di tanah milik,” tuturnya. Namun, dikhawatirkan penggalian di tanah milik tersebut akan merambah ke kawasan yang dilindungi UU Kehutanan. Pasalnya, belum ada garis tegas antara batas kawasan CA dan kawasan tanah milik yang dilakukan penggalian.”Mohon semuanya mematuhi aturan, kalai memang tidak berijin maka semua harus ditertibkan,” tandasnya. AAM
17
BANDUNG
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
SDN Bojong Becik Tingkatkan Kebersamaan
AKE, S.Pd
Kab. Bandung, Siasat Kota Peningkatan kualitas anak didik merupakan program pemerintah untuk memajukan pendidikan di tanah air agar dapat bersaing ke tingkat Internasional, maka untuk itu berbagai dukungan terus di terus digulirkan baik berupa bantuan sarana prasarana maupun penunjang perlengkapan pendukung program kegiatan belajar mengajar diantaranya, buku pelajaran, bahkan bantuan operasional sekolah telah menjadi alokasi rutin yang selalu di ter-
ima sekolah. Dengan program ini pula pihak sekolahpun terus meningkatkan kegiatan program kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing dengan tujuan menciptakan siswa-siswi yang berkwalitas. SDN Bojong Becik Kec. Paseh Kab. Bandung optimis dengan perhatian pemerintah saat ini terhadap sekolah akan dapat mendorong para guru meningkatkan kinerja kerjanya dengan maksimal agar tercipta siswa-siswi yang berkwal-
itas dan berprestasi, maka untuk itu program pendidikan suatu acuan sekolah untuk meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar. Dengan acuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN Bojong Bacik telah dapat melaksanakan program pembelajaran bagi anak didik dengan maksimal, dimana prestasi yang dicapai dapat membanggakan, baik di tingkat kecamatan maupun ke tingkat Kabupaten, bahkan setiap perlombaan kegiatan siswa-siswi yang dilaksanakan di tiap Ke-
LPK KJ DIDUGA SELEWENGKAN DANA BANTUAN KEMENDIKNAS Bandung, Siasat Kota Pengalokasian dana bantuan departemen pendidikan nasional yang didapat dalam dua tahun anggaran (TA) diduga kuat diselewengkan LPK Karya Jelita (KJ) . Dugaan penyelewengan juga tercermin dari sikap ketertutupan lembaga pimpinan R.Sintia Wati ini terhadap insan pers yang mengajukan pertanyaan terkait dalam pengelolaan dana yang bersumber dari APBN itu.
L
PK Karya Jelita R.Sintia Wati yang beralamat di Jalan Terusan Buah Batu No 294 Bandung, tidak bersedia memberikan penjelasan sekalipun sudah dibuatkan surat konfirmasi pada tanggal 08 April 2011 ( 012/ skb- SK/IV/2011) hingga tak berlebihan jika Kepala PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL (PP PNFI) Regional I Bandung Bpk Ir. Djajeng Baskoro,M.Pd agar memberikan perhatian khusus terhadap LPK Karya Jelita terkait penyerapan anggaran bantuan negara. Menurut sumber yang didapat Siasat Kota, siswa yang mengikuti kursus di LPK Karya Jelita 80% dari luar kota Bandung, hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa diprioritaskan dari luar Bandung Siswa yang telah selesai mengikuti program ujian kursus dikenakan biaya
penebusan Izasah sebesar Rp 50.000,sementara pengadaan Izasah telah dibebankan didalam bantuan langsung yang bersumber dari APBN sebesar Rp 300.000,-/tahunnya, dan juga yang paling ironisnya adanya gaji pengajar yang tidak dibayarkan sehingga pengajar memilih keluar dari LPK Karya Jelita yang melanggar UU Tenaga Kerja. Dan ketika SK beberapa kali menelusuri jawaban klarifikasi atas surat konfirmasi yang di kirimkan beberapa waktu lalu selalu tidak mendapatkan jawaban, dan terkesan terutup dan ‘diacuhkan’, meski sudah sepantasnya ditanggapi positif karena itu merupakan bentuk kepedulian dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan fungsinya sebagai Wasmas dalm pelaksanaan kegiatan dilingkungan instansi pemerintahan sebagaimana yang diamanatkan oleh un-
dang-undang. Dan ketika SK mencoba menghubungi R.Sintia Dewi melalui SMS (pesan singkat) yang bernomor 081322970xxx tetap tidak mendapatkan jawaban, terkesan R.Sintia Wati disinyalir takut akan terbongkarnya kebobrokan kinerja LPK Karya Jelita yang dipimpinnya selama ini. Dengan ketidak transparanan dan keengganan R.Sintia Wati selaku penanggung jawab di LPK Karya Jelita untuk menemui SK seakan ada yang ditutupi, disinyalir R.Sintia Wati mempunyai siswa khursus fiktif, hal tersebut dilihat dari sulitnya memberikan jawaban, patut disayangkan jika Lembaga didalam pelatihan tersebut dilakukan dengan trik ‘abu-abu’, karena dana bantuan langsung yang dikucurkan untuk LPK tersebut notabene berasal dari uang Rakyat. Ironisnya pimpinan lembaga Karya Jelita tersebut paling alergi jika ditanya berapa jumlah kuota siswa LPK setiap tahunnya serta nama – nama peserta dan alamat peserta seperti yang dialami SK, ada apa dengannya ?...... Sampai dengan berita pertama ini diturunkan, SK masih tetap memantau perkembangan permasalahan tersebut dengan melakukan penelusuran atas jawaban surat konfirmasi yang dikirmkan beberapa waktu lalu. ROLISTON JR
Pelatihan Pendamping PPA-PKH Bermanfaat Turunkan Angka Putus Sekolah Bandung, Siasat Kota Tingginya angka anak putus sekolah (Drop Out) di Jawa Barat perlu mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. Kendala ekonomi yang belakangan ini dirasakan semakin sulit oleh masyarakat menjadi faktor dominan penyebab banyaknya anak usia sekolah yang terpaksa harus bekerja serabutan daripada meneruskan pendidikannya. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah guna mengantisipasi dan mengembalikan anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya tersebut ke bangku pendidikan. Disamping sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepantasnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak sebagaimana amanat undang-undang. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI melalui Bidang Perlindungan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Jawa Barat juga ikut berperan aktif dalam upaya penjaringan anakanak putus sekolah tersebut, dengan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pendamping Program Penarikan Pekerja Anak (PPA) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2011. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Naripan, Bandung itu dimaksudkan untuk memberikan pembekalan bagi tenaga-tenaga pendamping dari kab/kota di Jawa Barat dan selanjutnya mereka akan diterjunkan di shelter yang ditentukan oleh kab/kota masing-masing untuk menjaring anak-anak putus sekolah
khususnya yang berasal dari keluarga miskin dan memotivasi anak-anak tersebut agar kembali bersekolah baik melalui jalur formal maupun informal. Program PPA dan PKH sendiri merupakan program yang dilaksanakan secara lintas sektoral dan melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta Disnakertrans selaku leading sector. Menurut ketua penyelenggara pelatihan, B. Nainggolan, S.Sos, program ini merupakan program pusat yang diluncurkan secara nasional dan melibatkan 15 provinsi termasuk Jawa Barat. Masuknya Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang melaksanakan program ini dikarenakan adanya usulan dari kab/ kota dan setelah dilakukan verifikasi, Jawa Barat termasuk dalam skala prioritas pelaksanaan program. Lebih lanjut Nainggolan mengatakan bahwa program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Hal itu jika dilihat dari penurunan grafik angka anak putus sekolah di Jawa Barat yang ‘terselamatkan’ dan kembali lagi ke bangku pendidikan melalui program pelatihan tenaga pendamping tersebut. “Masyarakat sangat menunggu program ini karena dirasakan bermanfaat. Nantinya setelah mendapatkan pembekalan, para tenaga pendamping yang dilatih tersebut akan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat dan menghimpun anak-anak yang putus sekolah khususnya dari keluarga miskin di
shelter yang telah ditetapkan oleh kab/kota. Di shelter itulah nantinya anak-anak tersebut dimotivasi oleh tenaga-tenaga yang berkompeten selama satu bulan,” ujarnya. Disinggung mengenai kab/kota yang ikut serta dalam pelatihan itu, Nainggolan yang juga selaku pengawas ketenaga kerjaan Disnakertrans Jabar itu mengatakan bahwa untuk tahun ini baru 12 kab/kota yang bisa dilibatkan. Hal itu menurutnya dikarenakan keterbatasan anggaran pelaksanaan yang belum mampu mencakup seluruh kab/kota di Jawa Barat. “Meski program ini sangat bermanfaat, namun jika tidak didukung oleh ketersediaan anggaran yang memadai, kami pun tidak mampu berbuat banyak,” tandasnya. Karena itu diharapkan agar pemerintah provinsi Jawa Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk melakukan kajian dan evaluasi terkait tingkat keberhasilan pencapaian sasaran dalam program tersebut. Dan jika memang program pendampingan ini dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, maka sudah sepantasnya pemprov Jabar memberikan dukungan nyata dalam bentuk alokasi dana melalui APBD, sehingga bukan hanya 12 kab/kota yang dilibatkan melainkan seluruh kab/kota di Jawa Barat. Apalagi dari informasi yang dihimpun, kegiatan ini hanya didanai oleh pemerintah pusat saja tanpa ada kontribusi anggaran dari pemprov Jabar. ROLISTON JR
camatan SDN Bojong Becik selalu memberikan prestasi yang baik. Menurut Kepala Sekolah SDN Bojong Becik AKE, S.Pd., keberhasilan merupakan harapan setiap sekolah, maka untuk itu kerja keras para guru sangat menunjang demi terciptanya siswa-siswi yang berkualitas, maka dalam hal ini SDN Bojong Becik terus meningkatkan kedisiplinan yang tinggi agar hal tersebut dapat pula tercapai sekaligus dapat pula menerapkan siswa siswi yang berdisiplin. R. MARPAUNG
TERKAIT KORUPSI DILINGKUNGANNYA
BPPDTKPK Prov Jabar Bungkam Bandung, Siasat Kota Kepala UPTD Dinas Pendidikan Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPDTKPK) Provinsi Jawa Barat, Drs.H.Nandang Djunaedi,MM, diminta agar tetap mengedepankan azas keterbukaan dalam pengelolaan anggaran. Bukan seperti kegiatan Optimalisasi Pendidikan Kejuruan Melalui Pemberdayaan Lembaga Tripartit Bidang Pendidikan Dan Expo Pendidikan, dananya bersumber dari APBD TA 2010 bernilai ratusan juta rupiah sarat dengan KKN. Dugaan terjadinya KKN yang berpotensi menimbulkan kerugian negara tersebut khususnya terjadi pada pengadaan paket catering yang bernilai ratusan juta yang tidak diumumkan/dilelangkan di LPSE, disinyalir ada unsur kesengajaan dari BPPDTKPK untuk menggiring rekanan pengusaha yang melanggar Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa dan juga disinyalir pada TA 2009 terkait dalam pengadaan Mesin pernah diperiksa Kepolisian dan Kejaksaan,. Disamping itu, pemadatan kegiatan dalam pelaksanaan pelatihan-pelatihan diduga masih menjadi sebuah pola yang dilakukan oleh pengelola kegiatan dalam upaya ‘menggerogoti’ uang negara. Bahkan sumber Siasat Kota menduga pengelola kegiatan di UPTD Dinas Pendidikan Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPDTKPK) Prov Jabar tidak segan-segan menggabungkan kegiatan yang sebenarnya harus dilaksanakan secara terpisah. Hingga berita ini diturunkan UPTD Dinas Pendidikan Balai Pelatihan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kejuruan (BPPDTKPK) Prov Jabar masih bungkam, terkait sinyalemen korupsi yang diduga dilakukan secara sistematis tersebut. Bahkan ketika diminta konfirmasi kepada setiap pengelola kegiatan, pihak UPTD Dinas Pendidikan seperti menutup diri. Atau mungkin hal itu sengaja diterapkan guna menutup-nutupi ‘borok’ penyimpangan yang dilakukan. ROLISTON JR
MI Assalam Dukung Program Pengembangan Pendidikan Kab. Bandung, Siasat Kota Pengembangan pendidikan merupakan program pemerintah untuk menuntaskan kebodohan di tanah air, untuk itu peran serta masyarakat sangatlah diharapakan agar pengembangan pendidikan yang sedang berjalan dapat pula didukung setiap masyarakat, baik itu merupakan program pendidikan maupun turut serta berpartisipasi untuk mengembangkan wadah pendidikan itu sendiri. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assalam yang terletak di Kecamatan Majalaya telah menun- AAN FARHANUDIN, S.Pd jukan peran sertanya untuk mengembangkan wadah pendidikan di tanah air, ini merupakan suatu yang patut kita banggakan dan didukung, karena dengan pembimbingan Madrasah Ibtidaiyah Assalam telah dapat memberikan peluang bagi para anakanak usia dini untuk menimba ilmu pengetahuan di MI Assalam tersebut. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assalam yang merupakan wadah pendidikan religius, namun pendidikan umum merupakan program utama yang di kembangkan, namun pendidikan keagamaan tetap di kembangkan. Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Assalam AAN FARHANUDIN, S.Pd., mengatakan “Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki setiap warga negara, maka untuk itu perlu peran serta masyarakat untuk mengembangkan dan membangun wadah pendidikan agar mendapatkan ilmu pengetahuan tersebut dapat dicapai para masyarakat baik yang dipedesaan maupun masyarakat yang tidak mampu. RAPDIN M
18
KARAWANG
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
PANJA RASKIN DPR RI LAKUKAN KUNKER KE KARAWANG Bupati Karawang, H. Ade Swara menyampaikan nota pengantar LKPJ.
Bupati Karawang Sampaikan LKPJ Tahun 2010 Karawang, Siasat Kota Meskipun baru dilantik pada tanggal 27 Desember 2010, Bupati Karawang, H. Ade Swara menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Karawang Tahun Anggaran 2010 yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kab. Karawang, Jumat (8/4) lalu. Hal ini merupakan amanat PP No. 3 Tahun 2007, dimana sisa waktu penyelenggaraan pemerintah daerah yang belum dilaporkan dalam LKPJ oleh kepala daerah yang berakhir masa jabatannya, dilaporkan oleh kepala daerah terpilih. Dalam LKPJ tersebut Bupati Ade Swara menjelaskan, Pendapatan Daerah Tahun 2010 berhasil direalisasikan melebihi target, yaitu sebesar Rp. 1,599 trilyun atau mencapai 104,58 persen. Pencapaian tersebut disumbang dari komponen pendukungnya antara lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 186, 94 milyar (107,15 %), Dana Perimbangan Rp. 1,121 trilyun ( 105,37 %), dan Lain-lain Pendapatan Yang Syah Rp. 291,43 milyar (100,14 %). Bupati menambahkan, beberapa kendala yang dihadapi pada tahun 2010, tidak lepas dari perubahan lingkungan strategis yang terjadi di luar asumsi dan kendali kebijakan pemerintahan daerah, yang antara lain timbul dari penyesuaian agenda dan kebijakan nasional. “Hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat pencapaian hasil-hasil pembangunan daerah,”. tambahnya Untuk itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade Swara juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas sikap saling pengertian, kerjasama dan dukungan dari DPRD, dalam menyikapi berbagai perubahan strategis dan kondisi permasalahan yang terjadi sepanjang tahun 2010. “Saya berharap bahwa kerjasama yang telah terjalin secara harmonis selama ini dapat terus berlanjut, sehingga dalam pelaksanaan masa jabatan saya selama 5 (lima) tahun ke depan, dapat memenuhi semua keinginan masyarakat kabupaten karawang sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan,” tutupnya. MARSEVEN P
Dr. CELLICA memberikan kata sambutan.
Dr. Cellica Buka Festival Group Band Kab. Karawang Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya untuk memacu generasi muda dalam berkreasi ke arah yang bermanfaat dan terhindar dari masalah modernisasi negatif, sehingga dapat mewujudkan generasi muda yang berprestasi. oleh karena itu, musisi yang sejati adalah musisi yang tidak melanggar etika dan selalu menjauhi narkoba serta taat menjalankan syari’at agama, demikian dikatakan Wakil Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana saat membuka acara festival musik ajang kreatifitas generasi muda yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, di GOR Panatayudha Karawang. Lebih lanjut dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan bahwa bahwa seni merupakan bagian dari hidup disamping iman dan ilmu, maka dengan iman hidup menjadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah dan dengan seni hidup kita akan terasa indah. untuk itu kita harus menjadikan seni sebagai bagian dari upaya meningkatkan kepribadian yang positif, seiring dengan keimanan dan ilmu yang kita miliki. Beliau meyakini bahwa apabila tiga sendi itu berjalan secara seimbang kualitas generasi muda bangsa ini, akan menjadi generasi penerus yang tangguh, penuh kreatifitas, berbudi pekerti yang mulia dan luhur. Drs. H. Acep Jamhuri kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan festival ini merupakan agenda Disbudpar yang perlu di dukung oleh semua pihak demi memacu kreatifias para musisi Karawang, dan Acara ini di Ikuti oleh 29 Group Band Karawang, yang siap bersaing dan Insya Allah tanggal 24 Juli mendatang akan diadakan Festival Taruma Negara selama 10 Hari, dan juga untuk memberikan kesempatan kepada para Seniman dan Musisi Disbudpar membuka Lomba membuat Lirik dan naskah Lagu, yang berupa CD rekaman dengan tema Nuansa Karawang. IMAM S
Karawang, Siasat Kota Sebagai salah satu upaya meningkatkan efektifitas pelaksanaan dan pendistribusian beras bagi keluarga miskin (beras raskin), rombongan anggota Panitia Kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengadakan kunjungan kerja ke Kab. Karawang. Kedatangan rombongan tersebut di Karawang diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana. Rombongan yang diterima di Gedung Singaperbangsa Lt. II Pemda Karawang tersebut diketuai oleh Herman Khoiron dengan anggota rombongan sebanyak 14 orang. Salah satu isu yang mereka bawa dalam kunjungan kerja tersebut adalah sebagai daerah sentra beras dan lumbung padi nasional, namun Kab. Karawang masih tercatat sebagai daerah penerima beras raskin. Selain itu, isu lainnya adalah mengenai kemungkinan turunnya jumlah rumah tangga sasaran (rts) raskin terkait dengan kondisi kemiskinan masyarakat. Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya
menjelaskan, Ketersediaan stock beras di Kab. Karawangsendiri saat ini relatif stabil. Hal ini tidak lepas dari tingginya perhatian pemerintah daerah dalam sektor pertanian. Terlebih peran komoditas beras sangat besar dalam program ketahanan pangan nasional, maka berbagai upaya perlu terus dilakukan untuk menjaga ketersediaan beras di Karawang. Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, jumlah pagu raskin Kab. Karawang pada tahun 2011adalah sebanyak 34.572.420 kg/tahun atau 2.881.035 kg/bulan, dengan alokasi raskin setiap rts sebanyak 15 kg/ rts/bulan selama 12 bulan dan harga tebus raskin di titik distribusi sebesar
rp.1.600,-/kg. “Sedangkan jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat untuk program raskin pada tahun ini sebanyak 192.069 rts,” jelasnya. Sedangkan di dalam pengelolaannya, lanjut Wakil Bupati, program raskin di Karawang mengacu pada sejumlah prinsip dasar, yaitu: transparansi, partisipasi, serta keberpihakan kepada rumah tangga sasaran penerima manfaat. “Dimana dalam pengorganisasiannya, program raskin dilaksanakan mulai tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa/kelurahan dan titik distribusi, dengan membentuk tim koordinasi program raskin,” imbuhnya. Di kabupaten karawang sendiri, tambah Wakil Bupati, program raskin juga ditunjang oleh proyek Japan Fund For Poverty Reduction (JFPR) dalam rangka pengayaan atau fortifikasi beras bagi keluarga miskin. “Melalui proyek yang merupakan hibah dari Asian Development Bank (ADB) tersebut, beras raskin diberikan pengayaan / fortifikasi berupa zat besi, guna mengurangi prevalensi anemia di kalangan keluarga miskin,” tambahnya. IMAM S
Wakil Bupati Tutup O2SN Kec Batujaya Karawang, Siasat Kota Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menutup penyelenggaraan Olimpiade Siswa Sekolah Nasional (O2SN) Tingkat Kecamatan Batujaya. Penutupan ditandai dengan penyerahan piala serta penarikan doorprize oleh Wakil Bupati di lokasi Museum Candi Jiwa, Desa Segaran, Kec. Batujaya, Jumat (15/4) lalu Penyerahan piala dan penarikan undian doorprize tersebut tidak hanya dilakukan oleh Wakil Bupati, melainkan juga turut dilakukan oleh Anggota DPRD Kab. Karawang dari Fraksi Demokrat, Nurjaman, SE, dan Camat Batujaya, Dedi Ahdiat. Nurjaman, SE sendiri merupakan salah satu tokoh yang memungkinkan diselenggarakannya O2SN di Kec. Batujaya. Dalam upacara penutupan tersebut, para peserta, pelatih, serta official dari masingmasing sekolah melakukan gerak jalan sehat sejauh 5 km. Start dimulai di Lapangan Kantor Kecamatan Batujaya dan finish di
lokasi Museum Candi Jiwa. Wakil Bupati, Nurjaman, serta camat dan sejumlah perwakilan OPD lainnya pun turut mengikuti gerak jalan tersebut. Sementara itu, Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana dalam kesempatan tersebut mengatakan, dirinya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kab. Karawang menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini. “Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlangsung dari tahun ke tahun di Kec. Batujaya maupun kecamatan lainnya,” ujarnya. Lebih lanjut Wakil Bupati menilai bahwa kegiatan ini memiliki arti positif dalam membina semangat dan jiwa olahraga para siswa sejak dini, dimana Pemerintah Daerah juga menyelenggarakan kegiatan O2SN tingkat Kabupaten setiap tahun. “Dengan adanya kegiatan ini, tentunya Kec. Batujaya akan dapat berbicara banyak dalam event yang diselenggarakan di tingkat Kabupaten,” imbuhnya. Wakil Bupati menambahkan bahwa Kec.
PEMBERIAN piala. Batujaya sendiri saat ini merupakan salah satu wakil dari Kab. Karawang untuk cabang atletik dalam penyelenggaraan O2SN ditingkat provinsi. “Mudah-mudahan ke depan Kec. Batujaya juga dapat mewakili provinsi dalam penyelenggaraan O2SN di tingkat nasional,” tuturnya. H.DENNY
Pemkab Karawang Siap Dukung RKPD Prov Jawa Barat Karawang, Siasat Kota Wakil Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang siap mendukung dan mensukseskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana usai mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Provinsi Jawa Barat Tahun 2011 di Bandung. Selain itu, lanjut Wakil Bupati, Pemkab Karawang pun akan berupaya maksimal guna mencapai 8 (delapan) target Millenium Development Goals (MDGs) yang telah ditetapkan pemerintah pusat, yang antara lain adalah penghapusan kemiskinan, pendidikan untuk semua, persamaan gender, penurunan angka kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, perlawanan terhadap penyakit, pelestarian lingkungan hidup, serta kerjasama global. Wakil Bupati melanjutkan, sesuai dengan kesepakatan antara Gubernur dan Bupati/Walikota, RKPD Prov. Jawa Barat juga mencantumkan 20 kegiatan tematik kewilayahan yang terbagi dalam 4 wilayah koordinasi pemerintahan dan pembangunan (WKPP) Jawa Barat, yaitu WKPP I Bogor, WKPP II Purwakarta, WKPP III Cirebon, dan WKPP IV Priangan. “Kab. Karawang sendiri termasuk dalam WKPP II Purwakarta bersama dengan Kab.
SUASANA RKPD Purwakarta, Kab. Subang, Kab. Bekasi, dan Kota Bekasi. Wakil Bupati menambahkan, program prioritas pembagunan yang diselenggarakan di wilayah WKPP II Purwakarta antara lain meliputi pengembangan kawasan ekonomi khusus industri Karawang – Bekasi, pengembangan kawasan industri manufaktur, pengembangan industri perberasan, pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar, air payau, dan hutan mangrove, serta pengembangan wisata sejarah dan ziarah (pilgrimage). Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat menjelas-
kan bahwa prioritas pembangunan Prov. Jawa Barat Tahun 2012 merupakan tindak lanjut dan implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 20082013. “Untuk merespon isu dan problem pembangunan tahun 2012, Pemprov Jawa Barat telah menyusun rencana program dan kegiatan yang dikelompokkan ke dalam kegiatan tematik dan kegiatan non tematik,” jelasnya. Gubernur menambahkan, rencana kerja kegiatan tematik terdiri dari kegiatan tematik sektoral dan kegiatan tematik kewilayahan. Kegiatan tematik sektoral meliputi 10 (sepuluh) common goals dengan total 40 kegiatan sektoral. “Sedangkan kegiatan tematik kewilayahan memiliki total 20 kegiatan, yang bercirikan potensi unggulan dan tantangan pembangunan yang mengemuka di masing-masing WKPP, sebagai wujud optimalisasi kegiatan sektoral di wilayah tersebut,” imbuhnya. Sementara itu, dalam rapat yang berlangsung di Convention Hall Hotel Horison, jl. Pelajar – Pejuang 45, Kota Bandung tersebut, Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana turut didampingi oleh sejumlah pejabat daerah. Salah satu yang terlihat mendampingi adalah Sekretaris Daerah Kab. Karawang Iman Sumantri, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kab. Karawang, Teddy Rusfendi. DENNY
19
JATIM
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
PPK Irwandi Mainkan Paket Sidoarjo - Gempol
KASATKER TIDAK BECUS TANGANI PAKET SUKOMORO Surabaya Siasat Kota Amburadulnya paket jalan agropolitan Sukomoro menjadi perhatian beberapa instansi yang sempat membaca koran Siasat Kota. Rata-rata mereka berdecak dan menggelangkan kepala, salah satunya Pegawai dinas PU Cipta Karya Propinsi mengatakan,”Masa pekerjaannya seperti ini, padahal ini kan jalan lingkungan yang lewat juga sepeda motor, mobilpun juga jarangjarang, kondisinya kok sudah mengelupas dan bergelombang, kalau dilihat dari kontruksi pembangunan jalan ini jelas kontraktor memakai vondasi (MAKADAM) menggunakan batu yang tidak semestinya sehingga banyak terjadi penurunan dan mengakibatkan gelombang jalan dan amblas.
K
ALAU dibetulkan ini ahrus di bongkar dulu, tidak bisa kalau ditambal sulam jelas nanti hasilnya akan hancur lagi. Kalau menurut saya, vondasinya harus dibetulkan dulu baru diaspal lagi, baru bisa kuat, apalagi melihat anggarannya yang terdapat di paket ini cukup besar 1,5 milyar itu aturannya sudah bisa dibuat aspal hotmix bukan aspal buras seperti ini, akhirnya terjadi kegagalan kontruksi,”ujar karyawan PU Cipta Karya yang namanya tidak mau dikorankan. Sementara itu , Ketua LSM GEPAR Hertanto mengatakan bahwa paket sukomoro tapi tidak ada pembetulan sama sekali, yang ada jalan semakin aprah, ambles dan bergelombang disana sini. Padahal saya sudah melayangkan surat somasi pertama sekitar 1 minggu yang lalu, itupun Kastker tidak membalas secara formal. Kemudian saya menghubungi Kastker Kamis malam setelah dari lokasi saya sms ke Zainal Arifin dan Zainal Arifin mengoper sms saya ke bagian pengawas lapangan Roby, Roby pun langsung menelepon saya, dia mengatakan,”Sampean Pak Hertanto dari Ketua LSM GEPAR saya ditegur Pak Zainal terkait statement sampean di koran Siasat Kota dan proyek yang sampean soroti
di Sukomoro itu sudah saya betulkan sekitar 2 hari yang lalu,”ujar Roby. Ironisnya ketika Hertanto mempertanyakan perbaikan kapan dilaksanakan, Roby gelagapan tidak langsung menjawab, diujung telepon sambil berkata,”Iya memang itu belum diperbaiki dan rencana besok Jum’at baru akan diperbaiki jalan Sukomoro, kata Roby terbata-bata. Dengan kejadian seperti itu Kasatker Zainal Arifin jelas tidak pernah turun ke lokasi terbukti bawahan melapor sudah dibetulkan Kasatker langsung percaya tetapi di lokasi tidak ada pembetulan dan terus akan dibetulkan setelah saya telepon nanti sementara Kasatker harus check lapangan jangan hanya menerima laporan yang tidak benar. Masih Hertanto, pihaknya akan mengecek lagi ke lokasi tapi pembetulannya terkesan asal-asalan, kalau dibetulkan seperti ini jelas tidak akan bertahan lama, sudah akan hancur lagi cuma beberapa bagian yang mengelupas dan ambles itupun tidak dibongkar dan untuk memadatkan hanya menggunakan baby dozer. Yang sampai sekarang saya pertanyakan dimana papan proyek pekerjaan tersebut kok di lokasi proyek tidak terpasang justru yang terlihat papan proyek kegiatan desa
P2KP dan bukan sekali ini hampir ratarata paket di Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Pedesaan tidak pernah memasang papan proyek, agar tahu siapa yang mengerjakan, darimana sumber anggaran, dan berapa volume pekerjaan yang dilaksanakan. Jelas dari situ terlihat ketidak terbukaan padahal dalam Keppres 80 tahun 2003 jelas diatur mekanisme tersebut, kalaupun tidak terpasang jelas menyalahi termasuk juga melanggar UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik) No.14 tahun 2008 disitu jelas dijelaskan semua proyek paket yang dibiayai baik dari dana daerah ABPD 1, APBD 2 dan APBN wajib transparan dengan memasang papan proyek, tapi Zainal justru menutup-nutupi karena takut terkontrol oleh publik. Sumber yang saya dapatkan memang di Satker ini sering dijadikan ajang menangguk rejeki haram oleh oknumoknum tertentu apalagi informasi dari beberapa kontraktor yang sempat mendapat pekerjaan di lingkungan tersebut potongan yang dilakukan oleh oknum cukup besar sekitar ±35% dari nilai proyek, maka itu kontraktor akan seenaknya saja mengerjakan paket-paket tersebut. Di samping itu saya juga pertanyakan kenapa di setiap paket Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman Pedesaan ada dugaan di monopoli salah satu kontraktor JM dari Mojosari mulai dari tenaga sampaimaterial paving hampir disetiap paketpaket yang besar dia yang mengerjakannya, jelas ini ada indikasi kerjasama yang menguntungkan antara kontraktor dan Satker. Walaupun sudah dibetulkan kemarin tetap saya akan soroti terkait tidak transparasi beberapa paket dan unsur kongkalikong dengan satu rekanan,”ujar Tanto geram. Sementara itu Kasatker Ir. Zainal Arifin beberapa kali dihubungi tidak diangkat dan ketika dikirim sms konfirmasi tidak dibalas. TIM
Surabaya, Siasat Kota Nampaknya PPK Jalan dan Jembatan metropolis wilayah 1 Surabaya Ir. Irwandi terkesan alergi pemberitaan. Terbukti setelah diberitakan di edisi lalu terkait paket pemeliharaan berkala jalan Sidoarjo – Gempol yang dikerjakann PT. VIRAMA KARYA dengan konsultan PT.Green Contractor tahun anggaran 2010 yang terkesan asal-asalan, apalagi di kanan kiri jalan sudah banyak yang berlubang dan sleding juga bergelombang tepatnya di sepanjang jalan Candi – Tanggulangin Sidoarjo. Irwandi terkesan menghindar setelah membaca koran tersebut justru tidak berkomentar dan langsung kabur. Padahal paket jalan arteri di Sidoarjo – Gempol sudah banyak yang jebol, hal tersebut tidak sebanding dengan dana yang dikucurkan milyaran rupiah di paket tersebut cuma bertahan 5 bulan. Sementara itu dari pengamatan sekjen JCW (Jawatimur Coruption Watch) Aldi mengatakan, ”Wah ini kerjaan yang terkesan dipaksakan, masa baru 5 bulan sudah sleding dan bergelombang, setahu saya waktu pengaspalan tidak dilakukan dengan teknis yang benar kalaupun jalan Candi – Tanggulangin aturannya harus di coollmelling dulu baru di aspal , yang saya tahu cuma ditumpuk (di overland) jadinya sebagian jalan sudah sleeding hal ini terkesan sia-sia anggaran yang besar kalau pekerjaan dan mutu kualitas tidak sebanding dengan nilai proyek tersebut padahal PU Bina Marga mungkin sudah tahu kondisi tanah disitu sedikit labil dan aturan teknis pembuatan jalan juga sudah tahu tapi terkesan tidak menggunakan teknis mekanisme pembuatan jalan yang benar, anggaran yang terserap pun terkesan siasia, ujar Aldi. Senada dengan Sekjen JCW, Tanto Ketua LSM GEPAR yang sehari-hari lewat di jalan tersebut membenarkan, kondisi jalan banyak yang sleeding, bergelombang memanjang, kalau dibiarkan ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan kala sampai terjadi dinas yang terkait dapat diberikan sanksi sesuai PP No. 34 tahun 2006 tentang jalan, yang intinya : kalau pengguna jalan terganggu dan mengakibatkan kecelakaan yang disebabkan kontruksi jalan penyebabnya maka dinas bisa diberi sanksi pidana atau sekurangkurangnya denda. Masih Tanto, “ yang saya tahu paket jalan metrpopolis Surabaya wilayah 1 memang cukup besar anggarannya tiap tahun karena berasal dari dana APBN pusat dan kalaupun PPK terkesan lari-lari dan tak mau ambil pusing setelah dipublikasikan saya menduga ini jelas ada permainan yang tidak semestinya yang mengarah kerjasama yang menguntungkan. Hal ini akibatnya negara yang dirugikan juga karena rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan yang dikerjakan. Bukan hanya itu saja, kabar yang berkembang dari beberapa rekanan yang pernah mengerjakan di dinas ini banyak sekali pemotongan bisa-bisa sampai 35% hal ini user sebagai pengelola project tidak segera mengambil tindakantindakan tegas dan pimpinan project hanya menyerahkan permasalahan yang terjadi kepada penyedia jasa atau Pejabat Pelaksana Teknis yang sama sekali kurang memahami makna pembangunan, bahwa sejatinya untuk dan atas kepentingan rakyat. TIM
Perangkat Desa Kemuning Diduga Gelapkan Dana PPDI Sidoarjo, Siasat Kota Atim Purwanto Perangkat perangkat desa Kemuning yang beralamat di Desa kemuning, Kecamatan Tarik Sidoarjo di duga gelapkan uang anggotanya, yang pada awalnya ada pembentukan organisasi PPDI yang di ketuai Atim Purwanto, rencana semula menggalang dana dengan tujuan untuk mengawal agar RUU (Rancangan Undang-undang) Nomor 30 Tahun 2010 ini bisa secepatnya di sahkan untuk pengangkatan perangkat menjadi PNS dan untuk itu di perlukan dana yaitu dengan cara anggotanya di tarik dana sebesar Rp.20.000; untuk mengisi data base dan di tarik lagi Rp.200.000; kata Pak Atim untuk ke Jakarja buat mengawal RUU tadi jelas anggota perangkat yang tak mau di sebut namanya, dan ada lagi tarik kan sebasar Rp.300.000; yaitu potongan para perangkat yang mengambil uang dari Bank Jatim dengan jaminan SK mereka masing-masing dan semua uang tersebut tidak jelas penggunaannya tambahnya. Akan tetapi sungguh sangat tidak ironis keper-
cayaan para anggota PPDI Kabupaten Sidoarjo ini tidak di jalankan ketuanya dengan tidak baik, malah terindikasi bahwa kepercayaan meraka telah disalahgunakan oleh Atim Purwanto. Padahal dari 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo di 13 Kecamatan telah melunas I Pungutan tersebut, tetapi yang 5 kecamatan yaitu Kecamatan Prambon, Taman, Wonoayu, Krian dan Waru tidak mau membayar pungutan tersebut dan bila masing-masing kecamatan terdapat 140 perangkat desa maka dana yang terkumpul di 13 kecamatan adalah kurang lebih Rp.500.000.000; dan para perangkat berharap dengan dana sebesar itu dapat dipergunakan untuk mengawal RUU Nomer 30 tahun 2010, tetapi harapan mereka untuk menjadi PNS tinggal harapan hampa saja karena ketuanya Atim Purwanto telah menyalahgunakan wewenang atau jabatan nya, sedangkan sampai berita ini di turunkan Atim Purwanto tidak bias ditemui atau di konfirmasi karena selalu tidak ada di tempat. TAN/NANIK
KANTOR Desa Kemuning.
20
BENGKULU
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Hasil Ujian Percobaan Belum Memuaskan Benteng, Siasat Kota Sebanyak 125 Siswa SMPN Taba Penanjung telah mengikuti Ujian percobaan di Sekolah, namun nilai hasil ujian atau Trri Out tersebut belum memuaskan, sebab dari 122 siswa hanya sekitar 5 orang yang nilainya diatas 5,0. hal itu diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 1 Taba Penanjung, Komala Sari, S.Pd saat ditemui Siasat Kota diruang kerjanya belum lama ini, Menurut Komala Sari, pihaknya telah berusaha dengan maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang dipimpinnya, namun itulah hasil-hasil ujian percobaan siswa tersebut belum memuaskan. “Padahal Pihak Sekolah sudah melakukan berbagai program antara lain, mengadakan belajar tambahan / Les, Trri Out Sekolah sudah dua kali, Trri Out tingkat Kabupaten dan Trri Out Tingkat Provinsi serta memberikan bimbingan belajar kelompok diluar sekolah” kata Komala Sari Selain program-program tersebut Pihak Sekolah sudah melengkapi sarana belajar untuk alat pendukung dalam meningkatkan dan untuk memotivasi belajar siswa disekolah antara lain perlengkapan Perpustakaan, Lep Bahasa, Lep MIPA, Kursus Komputer juga dibidang Seni Budaya, Drum Bank Gita Suara, seperti Seni Tari Daerah dan Organtunggal Gita Suara, perlengkapan tersebut bertujuan untuk mendukung motivasi siswa belajar disekolah ini tidak diimbangi dengan kesadaran siswa dalam meningkatkan pembelajaran di Sekolah, ungkap Komala Sari dengan kesal. Lebih lanjut Komala Sari juga menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa pada zaman globalisasi ini, sehingga umumnya kemampuan siswa dalam belajar antara lain, Pertama Pengaruh Alat Komunikasi (TV), Pengaruh alat Informasi (Hp) dan kesadaran masyarakat terutama bagi orang tua murid dalam mengawasi kegiatan anaknya diluar sekolah maupun diluar rumah. Dan selanjutnya adalah pengaruh alat Transportasi seperti pemakaian kendaraan Roda 2 (Motor). “Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Sekolah menghimbau kepada wali murid terutama wali murid kelas III agar benar-benar mengawasi belajar anaknya dirumah, karena sebentar lagi anak-anak sekolah kls III akan melaksanakan Ujian Nasional” himbaunya. ZULKIFLI
MELEBIHI KAPASITAS
Kalapas Kelas II A Bengkulu Harapkan Penambahan Gedung Bengkulu, Siasat Kota Lapas Kelas II A Bengkulu yang dibangun sejak zaman Belanda dan sekarang Kondisinya sangat memperihatinkan dimana pada saat ini kita ketahui bahwa Kapasistas Lapas Kelas II A Bengkulu hanya dapat menampung sejumlah 200 orang napi saja, akan tetapi pada saat ini jumlah Napi yang ada di dalamnya sudah mencapai 566 orang yang sudah jauh lebih banyak dari kemampuan Penampungan LP itu sendiri, jadi situasinya sangat memperihatinkan. Kalapas Kelas II A Bengkulu Saudara Drs. Arief Rachman diruang kerjanya telah menguraikan sejara panjang lebar situasi Lapas di Bengkulu pada saat ini. Dimana Kalapas Kelas II A Bengkulu ini dibangun sejak zaman Belanda berarti Kondisinya telah dimakan usia, Gedung yang sudah lama akan tetapi dalam kondisi ini kita masih bersyukur masih dapat memanfaatkan, walaupun kondisinya mungkin tidak memenuhi persyaratan lagi sebagai lapas kelas II A. Pada tahun 1980 sebenarnya sudah ada rencana dari Pemerintah Pusat untuk merehap dan lokasinya dipindahkan ke Daerah Air Sebakul Kota Bengkulu dan pada waktu itu sudah disiapkan lahan seluas 20 Ha oleh Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Pusat telah menyediakan anggarannya sebesar 35 Milyar dan pada waktu itu DIPA sebesar 1,5 Milyar tahun 2007 / 2008 melalui Kanwil Kehakiman Bengkulu, dana ini sudah dimanfaatkan untuk pembuatan tembok keliling dan hal tersebut tidak berlanjut Pembangunannya yang disebabkan oleh persiapan lahan yang belum memenuhi persyaratan untuk pembangunan LP yang baru, dimana tanah tersebut masih belum matang dan masih bergelombang sehingga pembangunan dibatalkan. Dan terakhir direncanakan Pembangunannya di Desa Bentiring dengan luas tanah seluas 55 Ha melalui Kanwil Departemen Kehakiman Bengkulu. Dalam keterangan Kelapas sangat mengharapkan Pembangunan tersebut dapat terlaksana dalam waktu singkat untuk mengatasi penampungan agar sesuai dengan Kondisi dan situasi Lapas yang memenuhi persyaratan, demikian Kelapas. EDEN
PENGEMBANGAN PELABUHAN SEBUAH kapal kayu melintas di depan kawasan bongkar muat peti kemas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Pontianak di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalbar, Jumat (1/4). Guna meningkatkan pelayanan, PT Pelindo II akan melakukan pengembangan infrastruktur pelabuhan peti kemas di Pontianak, Palembang dan Bengkulu, dengan total nilai investasi Rp1,5 triliun.
SEWA KANTOR DISTAMBEN DINILAI PEMBOROSAN Bengkulu, Siasat Kota “Tindakan Dinas Pertambangan dan Energi ( Distamben) Bengkulu Tengah pindajh dan menyewa kantor baru adalah merupakan tindakan sebagai bentuk penghamburhamburan ataupun pemborosan uang rakyat” demikian kata Darman, anggota DPRD bengkulu tengah kepada Siasat Kota beberapa waktu lalu.
K
ANTOR Distamben Bengkulu Tengah Kecamatan Taba Pen anjung kini pindah ke lokasi Kecamatan Kembang Seri (Nakau) yang tentunya memerlukan biaya untuk biaya kontrak kantor. Sedangkan kantor yang ditempati dikecamatan Taba Penanjung adalah Kantor yang merupakan Aset Pemerintah Daerah Kabupaten Benteng yang tidak memerlukan dana untuk sewa / Kontrak. “Selain mengeluarkan biaya yang cukup besar yang dibebankan pada APBD, tujuan kepindahan kantor terse-
but tidak jelas, malah tindakan tersebut tidak terencana untuk kepentingan rakyat” ujar Darman Diduga Darman, kepindahan kantor Distamben tersebut hanyalah bentuk upaya mendekatkan diri Ibu Kota Bengkulu (Kota Madya) “Apakah hal ini sudah persetujuan Bupati ?, dan hal-hal yang seperti ini Dewan seharusnya mempertanyakan dengan Bupati adapa kepentingan yang dilakukan oleh Dinas tersebut dengan tidak memikirkan tentang anggaran yang diperlukan untuk biaya sewa /
Kontrak tersebut dari mana anggarannya ?, kalau tidak jelas sumber dananya supaya kepindahan tersebut dibatalkan dan kembali ketempat semula, dimana tempat yang tidak memakai biaya juga tersedia dan cukup luas dengan dihapusnya Dinas Pemuda Olahraga yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi,” katanya Ditambahkan Darman bahwa Kadis Pertambangan dan Energi Kabupaten Benteng Statusnya masih belum jelas, karena yang bersangkutan masih merupakan Pegawai Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi, dan ini merupakan kebijakan dari Crataker Bupati Benteng terdahulu. “Berarti status Kepegawaiannya masih perlu dipertanyakan, untuk lebih mengetahui sejauhmana kinerjanya untuk membangun Kabupaten Benteng kedepan” tegas Darman Anggota Dewan Komisi I. EDEN
Siswa SD dan SLTP Benteng Siap Hadapi UN Benteng, Siasat Kota Sebanyak 3.608 siswa SD dan SLTP ahun ajaran 2010-2011 tingkat SD/MI dan SMP/ MTs Se-Kabupaten Bengkulu Tengah siap menghadapi Ujian Nasional (UN), yang akan dilaksanakan pada April dan Mei mendatang. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (DIKBUDPORA) Kabupaten Bengkulu Tengah Mirhan, S.Sos melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Digdas) Achrawi, S.Pd diruang kerjanya pekan lalu. Achrawi menjelaskan dari 3.608 siswa peseta UN tersebut masing-masing Tingkat SD/MI sebanyal 2004 Orang dan SMP/MTs
sebanyak 1604 Orang yang terdiri dari SD sebanyak 1822 Orang dan MI sebanyak 182 orang sedangkan tingkat SLTP sebanyak 1370 orang dan MI sebanyak 234 orang, sementara jadwal pelaksanaan UN tingkat SLTP dilaksanakan tanggal, 25 – 28 April 2011 dan tingkat SD dilaksanakan pada tanggal, 10 – 12 Mei 2011 mendatang, sedangkan masalah persiapan untuk menghadapi UN tersebut pihak Dikbud Pora Benteng sudah mendapat laporan dari Pihak pelaksana UN sudah siap 95 % ungkap Achrowi Lebih lanjut Achrawi, S.Pd menghimbau kepada para pengawas pelaksanaan UN nantinya agar betul-betul melakukan penga-
wasan secara Profesional menjalankan pengawasan tersebut dengan menggunakan Hati Nurani Masing-masing dengan tidak membeda-bedakan satu sama lainnya. “ Kepada Peserta UN saya berharap agar mengikuti pelaksanaan UN dengan Sportif kendaknya percaya diri tidak terpengaruhi dengan hal-hal yang menyesatkan, juga bagi Kepala Sekolah agar dapat mensosialisasikan persiapan UN tersebut kepada para wali murid, agar para orang tua murid dapat membimbing anaknya dirumah dan kepada siswa peserta UN hendaknya dapat menghurangi kegiatan-kegiatan lainnya, agar memfokuskan diri kepada UN” harapnya. ZULKIFLI
Hearing Eksekutif dan Legislatif Bengkulu Tengah Saling Tuding Benteng, Siasat Kota Acara Hering Pihak Eksekutif dengan Legislatif berjalan lancar, namun kebela Pihak saling tuding, acara tersebut dilaksanakan diruang sidang DPRD Benteng (31/03) lalu yang hadir dalam acara tersebut pihak Eksekutif di hadiri Sekda didampingi oleh Asisten I, II, dan Asisten III, Kabag Pemerintahan dan Kab Hukum Pemda Benteng. Sedangkan pihak Legislatif dihadiri oleh Ketua DPRD dan didampingi oleh 5 orang anggota DPRD Benteng, dalam rapat tersebut Pihak Legislatif melemparkan pertanyaan sedangkan
Pihak Eksekutif menjawab. Kepada kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Benteng dari Praksi PKS Ir. Sucipto menyampaikan bahwa pihak eksekutif dalam menempatkan struktur pejabatnya tidak tepat sasaran, untuk menempatkan pejabat dilingkungan PEMDA Benteng banyak yang tidak sesuai denganlatar belakang Pendidikannya sebagai contoh latar belakang pendidikannya S.Sos ditempatkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan, latar belakang pendidikan S.Sos dijadikan Kepala Dinas Pendidikan. Selain itu Ir. Sucipto juga men-
gungkapkan masalah Pengangkatan Sekretaris Dewan (SEKWAN) tidak melalui koordinasi dulu dengan Dewan terutama melalui Ketua DPRD Benteng. Menjawabkan apa yang dilontarkan oleh Ir. Sucipto Sekda Benteng Drs. Darmawan Yacub menerangkan bahwa Pihak Pemda Benteng dalam menempatkan Pejabat tidak difokuskan pada Pendidikan, namun difokuskan kepada pengalaman dan sepak terjang kinerjanya. Menanggapi apa yang dilontarkan oleh Ir. Sucipto, ketua DPRD Benteng Ferri Ramli, SH, mejelaskan masalah pihak Eksekutif tidak
berkoordinasi dengan Pihak Legislatif dalam mengangkat Sekwan itu tidak masalah yang penting siapapun yang ditunjuk untuk Sekwan bisa diajak kerjasama dalam menjalankan tugas untuk memajukan Kabupaten Benteng kedepan. Selain itu salah seorang anggota Dewan dari Praksi Partai Golkar Suharto, SE juga mempertanyakan tentang status pemekaran Kecamatan dan Pemekaran Desa dalam Kabupaten Benteng sebab secara Nasional Kec. Di Kabupaten Benteng masih 6 Kecamatan dan 120 Desa/Kelurahan, sedangkan
sekarang ini menurut Perbub Benteng Kecamatan sudah 10 Kecamatan dan 134 Desa. Sementara itu, Asisten I Sekda Benteng Ansory, SH berharap aga pihak DPRD Benteng segera memperdakan Pemekaran 4 Kec. Dan 14 Desa tersebut, menanggapi masalah Sekda tersebut ketua DPRD Benteng minta Pihak Eksekutif mau bekerjasama untuk membahas Raperda dan mari bersama-sama menghadap Mendagri RI untuk minta petunjuk mencari solusi tentang pemekaran tersebut. ZULKIFLI A
21
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
DAIRI & PAKPAK BHARAT
RATUSAN JUTA DANA SERTIFIKASI DIDUGA DIGASAK KANDEPAG Dairi, Siasat Kota Dugaan korupsi oleh oknum Kepala Departemen Agama Kabupaten Dairi Drs. Hasan Basri Bancin dipertanyakan guru agama Kristen sekabupaten Dairi, pasalnya sampai dengan saat ini Tahun Ajaran 2011 dana tersebut belum jelas juntrungannya dan juga belum ada kepastian kapan dana itu direalisasikan,”ucap salah satu guru agama yang menghubungi Siasat Kota belum lama ini.
D
IKATAKANNYA, dari 30 orang guru agama katolik mulai dari SD, SMP dan SMA sekabupaten Dairi mengeluhkan dan mempertanyakan dana sertifikasi berjumlah ratusan juta rupiah, yang dihitung dari bulan juni 2010 sampai sekarang Tahun Ajaran 2011, seharusnya dana dicairkan 2010,
”Kami sudah pernah menayakan langsung kepada staff kanwil Departemen Agama, dikatakannya bahwa dana sertifikasi tersebut memang ada, tetapi kami tidak tahu kapan dana akan dicairkan, kemungkinan ada perubahannya akan diprogramkan kepada guru agama non katolik,”kata guru tersebut menirukan perkataan oknum
staf kanwil Depag. Terpisah guru-guru yang lainnya juga mengalami keluhan yang sama, meminta kepada Siasat kota agar melakukan konfirmasi kepada Kepala Departemen Agama Drs.Hasan Basri Bancin, bagaimana tentang kelanjutan dana sertifiakasi guru agama yang sampai sekarang belum ada kejelasan, ”seharusnya kata guru yang tidak bersedia identitasnya disebutkan, ini tidak bisa dibiarkan lagi kami sudah ratusan kali menanyakan hal ini ke kantor Departemen agama, tetapi tidak ada respon,” tambahnya. Sementara kepala Departemen agama Drs.Hasan Basri Bancin Saat dihubungi Siasat Kota, lewat selulrnya, untuk mengkonfirmasikan hal ini, akan tetapi tidak aktif. MARSEVEN P
Pustu Jarang Ditempati Petugas, Warga Ketakutan Pakpak Bharat, Siasat Kota Akibat dari jarangnya petugas menempati Puskesmas Pembantu (Pustu), warga desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, hingga menimbulkan ketakutan yang mendalam ditengah tengah warga. Ketakutan ini memang cukup beralasan, letak desa yang sulit dijangkau dengan transportasi, jika suatu saat warga desa membutuhkan pertolongan medis, terancam resiko patal (Meninggal) jika tak mendapatkan pertolongan medis, dalam hal ini pelayanan dari puskesmas pembantu. “Akibat dari jarangnya Pustu ditempati oleh petugas, maka rasa ketakutan selalu menghinggapi kami para warga” ujar seorang bapak yang ditemui Siasat Kota Belum lama ini. Dikatakan bapak paroh baya ini, bahwa Pustu yang dibangun pemkab Pakpak Barat pada Tahun 2008, sedianya untuk pelayanan kesehatan dasar bagi desa yang termasuk pelosok ini, belum optimal dinikmati oleh warga. “ Kami meminta Dinas Kesehatan mengepektifkan keberadaan petugas Pustu, agar selalu tetap siaga di Pustu” harapnya. “ Contohnya bila para ibu akan bersalin, sudah adalah sedianya disana untuk pertolongan, “ keluh masyarakat di Desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU JEHE) Kabupaten Pakpak Bharat ini. “Tentang keadan kesehatan di desa Malum, kami atas nama masyarakat desa malum, sangat resah, atas ketidakadaan petugas kesehatan di
Jalan Provinsi di Kabupaten Pakpak Bharat Butuh Perhatian Pakpak Bharat, Siasat Kota Jalan Provinsi di Kabupaten Pakpak Bharat, tepatnya jalan menuju Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu membutuhkan perhatian serius. Tampak dalam gambar jalan berlobang dan digenangi air sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan longsor, akibatnya akan mengakibatkan bencana. Kerusakan jalan juga su\dah mempengaruhi perputaran ekonomi masyarakat sekitar. JTGR
Masyarakat Mengeluhkan Pemanfaatan Kayu Pakpak Bharat, Siasat Kota Ketatnya peraturan pemerintah daerah untuk penggunaan kayu rakyat menimbulkan tingkat kesulitan terhadap masyarakat sendiri.Untuk penggunaan kebutuhan pokokpun, untuk pembangunan rumah dan bukan untuk dijual masyarakat mengalami kesuliatan dalam memperoleh ijin. “ Terbentur untuk mengurus ijin , untuk penebangan kayu rakyat, untuk kebutuhan pokok masyarakat sendiri ; kami sudah mengalami kesulitan” kata seorang masyarakat kepada Siasat Kota Mengalami kesulitan, Masyarakatpun meminta kepada DPRD Kabupaten Pakpak Bharat untuk diberikan solusi. Masyarakat juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Pakpak Bharat, untuk menoleh kepada masyarakat yang di bawah garis kemiskinan, supaya masyarakat yang masih di bawah garis kemiskinan mendapat solusi seperti masyarakat yang masih memiliki rumah terbuat dari bambu kompleks, dinding bambu, lantenya juga bambu, masyarakat yang berlantaikan bambu. Anak-anak mereka sering menjerit kesakitan karena terjepit lantai bambu rumahnya. J TGR
PUSTU Desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe yang tak berpenghuni. desa malum mulai sejak tahun 2008, sampai sekarang padahal bangunan Pustu ini, sudah ada itu pun masih bangunan sewaktu Kabupaten Dairi, namun sampai saat ini tidak ada penghunnya, apalagi kami adalah desa terpencil, saya sebagai kepala desa, sudah meminta secara lisan dan secara tertulis bahkan melalui telepon pun sudah saya mohonkan Kepada Pemer-
intah Kabupaten Pakpak Bharat, untuk meminta supaya ada petugas pustu desa Malum, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari Pemkab Pakpak Bharat, bahkan masyarakat desa malum, satu orang pun tidak ada mendapat program jamkesmas, kami masyarakat desa malum, terkesan tersisih di bidang kesehatan” tambahnya . J TGR
PUSTU DESA MALUM JARANG DIHUNI
Warga Minta Dinkes Tempatkan Petugas yang Tidak Malas Pakpak Bharat, Siasat Kota Jarangnya petugas menempati Puskesmas pembantu (Pustu) desa Malum Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, mulai menimbulkan rasa ketakutan mendalam ditengah masyarakat. “ Satu waktu nanti masyarakat pasti membutuhkan pertolongan medis, tetapi karena petugas pustu tidak pernah siaga atau jarang ditempat, maka resiko yang mengancam nyawa masyarakat akan terjadi” ujar seorang masyarakat desa Malum kepada Siasat Kota belum lama ini. Pustu desa malum, yang dibangun Pemerintah Pakpak Barat pada Tahun 2008, belom membawa perubahan berarti terhadap masyarakat.
JALAN menuju Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu yang rusak parah.
“ Sejak Pustu dibangun kami belum merasakan manfaatnya, karena petugas Pustunya jarang ditempat” tambahnya. Letak wilayah desa Malum yang sulit dijangkau transportasi, menjadi lasan warga meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Barat menempatkan petugas medis yang siap siaga bertugas di Pustu. “ Kami meminta Dinkes agar menempatkan petugas yang siap siaga dalam melayani masyarakat, kami butuh pelayanan kesehatan” ujar warga. “ Tentang keadan kesehatan di desa Malum, kami atas nama masyarakat desa malum, sangat resah, atas ketidakadaan petugas kesehatan di desa malum mulai sejak tahun
2008, sampai sekarang padahal bangunan Pustu ini, sudah ada itu pun masih bangunan sewaktu Kabupaten Dairi, namun sampai saat ini tidak ada penghuninya, apalagi kami adalah desa terpencil, saya sebagai kepala desa, sudah meminta secara lisan dan secara tertulis bahkan melalui telepon pun sudah saya mohonkan Kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, untuk meminta supaya ada petugas pustu desa Malum, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari Pemkab Pakpak Bharat, bahkan masyarakat desa malum, satu orang pun tidak ada mendapat program jamkesmas, kami masyarakat desa malum, terkesan tersisih di bidang kesehatan” tambah warga lainnya lagi. J TGR
Jarak Tempuh Sekolah Jadi Penghambat Peningkatan Mutu Pendidikan Pakpak Bharat, Siasat Kota Masyarakat desa Malum kian merasa khawatir akan mutu pendidikan SD Lae Mrempat, karena jarak tempuh sekolah dari hunian para guru sangat jauh.Tak jarang guru pengajar mengalami keterlambatan akibatnya kegiatan belajar mengajar tidak optimal. Tak ditampik bahwa belakangan ini, setelah sekolah ini dipimpin oleh Duma Br Bancin, tingkat disiplin sekolah semakin meningkat dibandingkan beberapa waktu lalu. “Keterlambatan guru sebagai pengajar masih menjadi salah satu penghambat peningkatan mutu pendidikan” ujar seorang warga. Ketika SD Lae Mrempat disambangi Siasat Kota, yang ditemui hanyalah kepala sekolah Duma br Bancin, guru pengajar Komar, Lesteria Bancin, dan yang lainnya belum dan tidak hadir pada saat jam belajar sudah dimulai.. “ Tingkat kedisiplinan para guru perlu diteliti dinas pendidikan Pakpak Barat” harap seorang warga. J TGR
SD NEGERI LAE MREMPAT
22
INHIL
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
TAKUT MELEDAK
Warga Kembalikan Kompor Gas Tak Menyala Tembilahan, Siasat Kota Walaupun merasa gembira telah menerima bantuan kompor dan tabung gas 3 kilogram. Nakun warga mengeluhkan kompor gas yang mereka terima banyak yang rusak dan tak dapat digunakan. Selain itu, mereka juga khawatir terjadi ledakan saat dipakai memasak Seperti yang disampaikan Udin (45), warga Desa Pulau Palas, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan, ia telah menerima bantuan tabung 3 kilogram dan kompor gas dari pihak kecamatan. “Namun saat tombol untuk menghidupkan diputar, ternyata kompornya tidak mau menyala. Sehingga tidak dapat digunakan,” ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Tambahnya, selain ada yang tak mau menyala, ada juga kompor gas saat dihidupkan mengeluarkan suara mendesis yang cukup kuat, sehingga warga tidak
jadi memakainya takut meledak. Mengenai adanya kompor gas yang diterima warga mengalami kerusakan dibenarkan Camat Tembilahan Hulu, M Yusuf Magga. ”Memang ada puluhan kompos gas yang diterima warga dalam kondisi tidak dapat menyala saat digunakan. Kita telah sampaikan kepada pihak konsultan dan Pertamina agar segera dilakukan penggantian,” sebut M Yusuf Magga. Selain sejumlah kompor gas yang mengalami kerusakan, ada pula jumlah kompos dan tabung gas yang didistribusikan tidak sama dengan jumlah penerimanya. Sehingga ada warga yang seharusnya menerima tidak mendapatkannya. Ia mencontohkan, seperti Kelurahan Seberang Tembilahan terjadi kekurangan 10 unit kompor gas beserta tabungnya dari jumlah warga penerima bantuan ini,” katanya. IIN
ASAP yang mengepul dari cerobong salah satu perusahaan di Inhil, ditengarai menimbulkan pencemaran udara bagi linmgkungan.
BANYAK PERUSAHAAN KELOLAH LIMBAH TAK PROFESIONAL Tembilahan, Siasat Kota PT Agro Sarimas Indonesia di Sungai Sejuk, Kecamatan Kempas dinilai dewan sangat buruk dalam pengolahan limbah. Banyak perusahaan di Inhil juga masih belum memenuhi standar pengolahan limbah yang mengacu kepada ketentuan yang berlaku.
M RUAS jalan Kotabaru, Kecamatan Keritang yang rusak dan memerlukan perhatian Pemkab Inhil.
Desa Terisolir Perlu Bantuan Infrastruktur dan Penerangan Tembilahan, Siasat Kota Dewan mengharapkan pemerintah kabupaten Inhil memberikan bantuan listrik desa bagi kawasan yang belum tersentuh listrik, seperti Desa Sungai Intan, Kecamatan Tembilahan Hulu. Hal ini dikemukakan Sumardi, anggota DPRD Inhil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Inhil, Jum’at (8/4) lalu. Ditegaskan, sampai saat ini kawasan ini masih belum tersentuh listrik desa dan minimnya infrastruktur jalan penghubung ke jalan menuju ibukota kecamatan dan kabupaten, Tembilahan “ Kita harapkan pemerintah kabupaten Inhil memberikan bantuan listrik desa bagi daerah ini, karena warga masih mengandalkan listrik secara swadaya atau listrik milik pribadi,” ujar politisi asal daerah pemilihan I ini kepada wartawan beberapa waktu lalu. Tambah pria yang juga aktif berceramah ke pelosok Inhil ini, keberadaan listrik desa ini sangat dinanti-nantikan desa hasil pemekaran dari Desa Pulau Palas (sebelumnya Parit Sungai Intan,
red) tersebut. Keberadaan listrik desa ini akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan kehidupan dan perekonomian warga setempat. Dia melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan dan kesehatan termasuk tenaga medis pendukungnya juga sangat diperlukan, karena kawasan ini tergantung dengan pasang surutnya air sungai. “Kalau air surut kawasan ini menjadi terisolasi, sehingga kalau ada warga yang memerlukan penanganan kesehatan segera akan terhambat, bahkan cenderung membahayakan jiwanya,” sebutnya. Sehingga dalam beberapa kasus, kaum ibu yang akan melahirkan dan memerlukan penanganan intensif tak terselamatkan jiwanya, karena lambannya penanganan yang dilakukan, karena saat kejadian air sungai sedang surut “Sehingga tak heran mereka yang sakit ini dibawa dengan menggunakan tandu berjalan ditengah kegelapan malam untuk menuju kendaraan yang akan membawanya berobat ke Tembilahan,” imbuhnya. IIN
ENURUT Ketua Komi si III DPRD Inhil, Edy Gunawan memang ratarata sistem pengolahan limbah perusahaan yang beroperasi di Inhil tidak mengacu kepada ketentuan baku pengolahan limbah yang ditentukan. “Memang hampir semua perusahaan yang beroperasi di Inhil system pengolahan limbahnya jelek
(Tak Profesional –Red) , namun PT ASI memang perusahaan yang paling jelek pengolahan limbahnya di Inhil,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Inhil, Edy Gunawan kepada wartawan beberapa waktu lalu. Asun-panggilan akrab Edy Gunawan menyatakan pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan kepada perusahaan terkait sistem pengolahan limbah-
nya. Bahkan, dewan mengancam agar perusahaan yang bermasalah dalam pengolahan limbahnya ditutup saja. “Kalau terbukti pengolahan limbahnya bermasalah, maka kita minta PT ASI ini ditutup saja, demikian juga dengan perusahaan lainnya,” sebutnya. Diterangkannya, demikian juga bagi perusahaan yang menggunakan bahan bakar batu bara akan dipantau dan diawasi oleh dewan secara ketat. “Karena penggunaan batubara sebagai bahan bakar ini mengandung limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Sehingga dikhawatirkan akan mengganggu lingkungan dan warga sekitarnya,” tandasnya. IIN
Tarif Baru PDAM Mulai Berlaku Efektif Tembilahan, Siasat Kota Pemberlakukan kenaikan tarif baru untuk pelanggan PDAM Tirta Indragiri Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 21 persen mulai berlaku efektif. Kenaikan tarif baru tersebut, dalam rangka menutupi cost PDAM yang terus meningkat. Pernyataan ini disampaikan Dirut PDAM Tirta Indragiri Drs Kemas Yusferi kepada wartawan beberapa waktu lalu. Ia menerangkan, dalam rangka mensosialisasikan kenaikan tarif tersebut kepada pelanggan, pihaknya langsung door to door, selain itu tentunya juga lewat pemberitaan yang dimuat di media cetak. Kemas menambahkan, alasan pemberlakukan tarif baru PDAM tersebut dalam rangka menutupi biaya yang dikeluarkan PDAM yang terus meningkat. Apalagi diketahui, tahun lalu sudah terjadi kenaikan BBM dan juga Tarif Daftar
Listrik (TDL). Akibat dari kenaikan dua sektor tersebut menyebabkan, biaya yang mesti dileluarkan juga membengkak. “Biaya produksi kita belakangan ini akibat dari kenaikan BBM dan TDL terus meningkat. Tidak ada cara lain yang bisa dilakukan PDAM Tirta Indragiri, dalam rangka menutupi kenaikan cost tersebut, mau tidak mau kta terpaksa menaikkan tarif kita sebesar 21 persen yang mulai berlaku bulan ini,” tambah Kemas. Menurutnya, sebagai imbas dari kenaikan tarif baru tersebut, pihak PDAM terus berupaya meningkat kinerja pelayana yang diberikan buat pelanggan. Malah kedepan PDAM berencana menyediakan jasa layanan informasi khusus, berupa nomor HP bagi masyarakat yang ingin mengadukan adanya kerusakan sambungan PDAM. Selain itu dikatakannnya, jaringan khusus tersebut juga nantinya akan
mempermudah masyarakat yang ingin mengetahui tagihan mereka dalam setiap bulannnya. Sehingga nantinya apabila pelanggan yang yang datang ke kantor untuk membayar rekening tagihan mereka, tidak ada alasan lagi kekurangan uang. Karena mereka telah mengetahui jumlah tagihan hingga uang yang mereka bawa juga tidak kurang. Selain itu kompensasi dari kenaikan tarif tersebut pihaknya juga berencana untuk membuat semacam undian berhadiah kepada pelanggan yang dinilai teladan karena selalu membayar tagihan tepat waktu. Undian tersebut nantinya bisa dilakukan saat - saat penting seperti Milad Inhil. “Kedepan kita akan berupaya keras meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tapi masyarakat juga diminta untuk membantu, salah satunya dengan membayar tagihan rekening tepat waktu,” tegas Kemas. IIN
Petani dan Nelayan Entaskan Kemiskinan di Inhil Tembilahan, Siasat Kota Kelompok Petani-nelayan Kecil (KPK) yang merupakan suatu kelompok produktif yang masing-masing mempunyai 7-9 anggota dipandang efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan di Inhil. Kelompok ini berada dibawah koordinasi dari Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (P2KP) Kabupaten Inhil. KPK tersebut merupakan suatu usaha dari pemerintah dalam rangka mengentaskan kemiskinan masyarakat. Jenis Kegiatan usaha masingmasing KPK beraneka ragam, masing-masing kelompok yang jumlah anggota 7-9 orang itu bebas untuk
memilih jenis usaha sesuai dengan keterampilannya masing-masing. “Kita tidak menentukan jenis usaha apa yang akan mereka lakukan, yang terpenting jenis usaha yang mereka lakukan memiliki prospek bisnis yang menguntungkan guna meningkatkan penghasilan anggota KPK yang bersangkutan,” kata kata Drs. R. Indrajaya selaku Kepala Badan Pelaksanan Penyuluhan dan KetahananPangan (BP2KP) Kabupaten Inhil, Rabu, (13/4) lalu. Tambah Kepala P2KP, bahwa modal yang didapatkan oleh para anggota KPK yang berbisnis tersebut didapatkan dari pinjaman kred-
it Bank Riau yang diberikan secara bertahap sesuai dengan Rencana Usaha Anggota (RUA) dan Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang disusun atas dasar musyawarah dibawah bimbingan penyuluh pendamping. Adapun bunga yang diterapkan oleh pihak bank bagi mereka yang tergabung dalam KPK ini terbilang kecil yaitu 1% perbulan “Saat ini dari 94 KPK yang ada di Kabupaten Inhil, hanya 57 KPK yang telah memanfaatkan pinjaman kredit Bank Riau Peduli. Pinjaman yang kita peroleh tersebut didapatkan secara bertahap, untuk tahap yang pertama kita hanya mendapatkan Rp 1 juta. Saat ini kita
sudah mencapai tahap yang kelima, jadi kita bisa meminjam kepada pihak bank untuk masing-masing anggota KPK sebesar Rp, 5 juta, hal tersebut karena pembayaran yang kita lakukan berjalan dengan lancar,” imbuh Indrajaya. Kerjasama antar anggota kelompok sudah menampakkan hasil yang cukup menggembirakan, hal ini terbukti adanya beberapa kelompok di Kelurahan Seberang Tembilahan yang sudah mempunyai tabungan bersama hampir berjumlah Rp 25 juta dimanfaatkan sebagai modal dengan sistem simpan pinjam untuk mengembangkan usaha masing-masing.
Keberhasilan Kelompok Petaninelayan Kecil (KPK0 ini, juga merupakan keberhasilan penyuluh pendamppin yang berada dibawah jajaran Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sebagai lembaga yang mengelola KPK tersebut. Indrajaya berharap kedepannya, kegiatan ini dapat didukung oleh berbagai pihak atau instansi terkait, terutama dalam memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok dalam mengelola usahanya agar bisa meningkatkan taraf kesejahteraan mereka. IIN
23
INHU
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Tak Gubris Keputusan Bupati
MASYARAKAT AKAN MENDEMO PT PALMA I Rengat, Siasat Kota Dalam waktu dekat, warga desa Penyaguhan, Batang Gangsal akan melakukan unjuk rasa besarbesaran kelokasi lahan yang dicaplok oleh PT.Palma I. Pasalnya, pihak perusahaan dinilai tidak mengindahkan surat Bupati No.180 tahun 2010 itu dengan menginglap lahan seluas 3000 Ha untuk masyarakat. Rencana unjuk rasa ini sudah dilaporkan masyarakat kepada pihak-pihak terkait, baik Kepolisian maupun pemerintah setempat
R
ENCANA unjuk rasa akan dimulai Senin,(18 s/d 19) bila tuntutannya tidak disetujui PT Palma I. Sekarang posisi Asisten I sedang tidak ditempat, bertugas keluar daerah. Terang Tata Peperintahan melalui Raja Fahrurazi,S,Sos Kepala Bidang Administrasi BPN dan Kependudukan di ruang kerjanya Selasa,(12/4). “Masyarakat telah berungkali berupaya melakukan tuntutannya hingga surat keputusan Bupati Inhu dikeluarkan, namun pihak PT.Palma ini terlampau tidak berpikir. Apalagi tindakan PT.Palma I itu di lokasi masyarakat semakin brutal yang telah melakukan perbuatan dengan mencabuti tanaman warga dan membuat kanalisasi di lahan mereka” ujar seorang tokoh
masyarakat “Yang labih sakitnya dirasakan mereka, pihak PT.Palma itu juga kelakuannya dengan memakai preman orang tak dikenal untuk melakukan pembakaran terhadap pondokpondoknya, serta pengenaiyaan terhadap warga seperti yang dialami Wira Taufik, Ivan Sitepu, Abdul Muin dkknya, bahkan patok-patok yang ditetapkan oleh Pemda dicabuti perusahaan” ujarnya Disinggung masa berakhirnya surat perusahaan, jawabnya” Surat Keputusan No.180 tahun 2010 dikeluarkan tanggal 08 Juli 2010 yang ditanda tangani Drs.Mujtahid Thalib oleh Bupati Inhu sebelumnya. Artinya, isi dalam surat itu’ batas waktunya diberikan hanya satu tahun harus terealisasi, bila tidak
terlaksana pengingklapan lahan tersebut seluas 3000 Ha itu, dengan tersendiri Izin Usaha Perkebunan (IUP) yang dimiliki PT.Palma I tidak berlaku. Maka rencana struktu pelaksanaan menyampaikan aspirasinya dan penguasaan lahan oleh masyarakat Desa Penyaguhan itu, hanya tingga beberapa waktu saja. Penanggung jawabnya dari tokoh masyarakat Junismar, Kadri selaku kordinator dan masa yang bakal mereka kerahkan sekitar 750 jiwa sesuai laporannya. Terkait sengketa lahan PT. Palma I dan pengenaiyaan terhadap warga, ketika dihubungi Asisten I H.M.Sadar melalui selulernya menjalaskan’ perbuatan pihak perusahaan itu sangat dikesalkan, apalagi hingga melakukan pengenaiyaan dan pembakaran terhadap pondokpondok mereka dengan orang tak dikenal yang diduga suruhan PT.Palma I. Hal itu harus ditanggapi pihak kepolisian dan perlu ditindak lanjuti. Kita tidak mau diperlakukan warga seperti itu. Sebenarnya masalahnya sudah lama itu. Namun tidak seharusnya itu terjadi dilakukan oleh pihak perusahaan. Jelasnya yang saat itu posisinya di Pekan Baru. HATTA MUNIR
Lahan HTI PT RPI Terbakar Rengat, Siasat Kota Lahan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola oleh PT.Riau Peranap Indah (RPI) terbakar hingga ratusan hektar. Menurut Masrullah keterangan Kepala Desa Lubuk Batu tinggal itu jawabnya tidak mengetahui adanya terjadi kebakaran lahan dilahan milik PT.RPI itu. Mengenai kebakaran lahan HTI PT.RPI, ketika dikonfirmasi Manggala Agni kepala daerah operasi Karhutla oleh “Bastian” mengatakan, kaitan pemadaman Kerhutla menurut kewenangannya hanya diwilayah lahan konservasi jika ada terjadi, karena sudah ada instansi terkait hal tersebut, kami hanya dapat melakukan kordinasi. Dengan adanya terjadi pekan kemaren kebakaran lahan HTI yang dikelola PT.RPI itu tidak tahu.jelasnya. Kepala Dinas Kehutanan Inhu Ir. Selmat,MM ketika dihubungi mengakui posisi dirinya sedang dipekan baru dan menyarankan melalui Sambodo Alimong.MT.
LAHAN HTI PT RPI yang terbakar Sambado mengakui adanya terjadi kebakaran lahan HTI yang dikelola PT.RPI, namun jelasnya dia” saat itu dalam satu hari ada terjadi empat titik wilayah seperti di desa Talang Jerinjing lahan masyarakat berbatasan dengan lahan Primkopad sekitar 15 Ha dan lainnya.Tentang kebakaran yang terjadi dilahan HTI PT.RPI belum mengetui persis berapa luas yang terbakar, tapi pihak dinas kehutanan sudah tahu. Dijelaskannya, saat ini tentang pen-
anganan Karhutla sangat susah, karena personilnya hanya 15 orang dan biaya operasionalnya juga tahun ini terbatas. Namun tentang adanya kebakaran di lahan HTI PT.RPI, dikroscek dulu guna mengetahui kepastian, dimana titik api yang sebenarnya. Atau disengaja atau tidak. Tetapi semuanya telah diatur dalam undangundang tentang Karhutla. Jika memang benar akan kita lakukan tindakan sesui aturan tentang kehutanan dan Karhutla. Waktu yang tidak lama akan turun kelapangan melihat kebakaran itu.jelasnya”. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Ir.Teguh Krisyanto,MM ketika dikonfirmasi menjawab belum mengetahui adanya kebakaran diwilayah Kecamatan Lubuk Batu Jaya dilahan milik PT.RPI, tunggu kita kordinasi, singkatnya. Hingga berita diturunkan, pihak managemen HTI PT.RPI malaui Broto ketika dihubungi No.Hp genggamannya, namun tidak aktif. HATTA MUNIR
DUA mantan Bupati Inhu hadiri peresmian jembatan yakni, Drs.Thamsir Rachman,MM (kiri) priode 2004-2009, Yopi Arianto Bupati Inhu.
Dua Mantan Bupati Inhu Hadiri Peresmian Jembatan Kota Rengat Rengat, Siasat Kota Jembatan penghubung Kota RengatKampung Besar Seberang yang baru diberi nama “Trio Amanah Indragiri” itu, mengagumkan bagi masyarakat Inhu. Pembangunan jembatan diperkirakan kurang lebih 200 meter. Uniknya ketika memberikan nama jembatan tersebut sebelum diresmikan melalui penyaringan berbagai usulan sejumlah tokoh-tokoh yang ada, hingga pengundian. Peresmian jembatan tersebut, juga disambut tarian sejarah seperti, Tari Reok Pronogo berasal dari grup Blok A Seberida, Tari Barong Sai berasal dari Tionghoa Rengat dan Tari Harmoni dari Melayu dll disumbangkan untuk ditampilkan langsung yang disaksikan ribuan jumlah masyarakat saat peresmian di Kota Rengat ujung jembatan (10/4) lalu. Selain disambut Muspida Inhu, Upika, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, juga terlihat dua mentan Bupati Inhu hadir yakni Drs.H.R.Thamsir Rachman,MM dan Drs.H.Mujtahid Thalib menyambut langsung pelaksanaan peresmian Jembatan “Trio Amanah Indragiri” yang baru terwujud itu. Drs.HR,Thamsir Rachman,MM yang
saat ini duduk dikursi wakil ketua DPRD Provinsi Riau pada pidatonya menyampaikan kepada Bupati Inhu Yopi Arianto, mengharap untuk terus meningkatkan program lanjutannya guna membuka akses perekonomian masyarakat dengan Kampung Seberang. Selanjutnya Drs.Mujtahid Thalib mengatakan trimakasih mengucapkan dengan lanjutan pembangunan jembatan penghubung seberang ini terwujud, baik pada HR.Thamsir Rachman yang sebelumnya telah memprogramnya. Saat ini, telah diresmikan oleh Bupati Inhu Yopi Arianto yang diberi nama Trio Amanah Indragiri, mudah-mudahan akses ekonomi masyarakat Inhu khususnya seberang meningkat.ucapnya. Sementara Bupati Inhu Yopi Arianto dalam sambutannya mengakui akan terus melakukan upaya peningkatan pembangunan akses jalan seberang. Yopi juga mengucapkan terimakasih kepada Drs.HR.Thamsir Rachman,MM dan Drs.Mujtahid Thalib yang sebelumnya menjabat Bupati Inhu yang telah memprogramkan pembangunan jembatan penyebarangan Kota Rengat-Kampung Besar Seberang. FRASETIA
Persawahan Terendam Banjir, Jalan Desa Rusak masih dibutuhkan untuk perRengat, Siasat Kota luasan cetak persawahan. Sulit malakukan perluaDemikian diterangkan san lahan untuk persawahan Drs.Moh Solkan Camat Sei tanaman padi, pasalnya selaLala kepada wartawan direnlu digenangi banjir. Banjir itu gat kemaren (11/4). datang ketika hujan turun Disinggung keberadaan yang tidak tentu waktunya. perusahaan sekitar Sei Lala, Maka sangat perlu dibuat menurutnya kedekatan warkanalisasi guna pembuangan ga belum ada masalah. Moh air hingga kesungai dialirkan, Solkan mengakui kepedulian sebab daerahnya datar dan perusahaan terhadap warrawa. Tapi warga saat ini, Drs.MOH SOLKAN berupaya berbuat untuk contoh dan ham- ga. Karena seperti PT.Medco sektor penpir berhasil menjalankan program bantu- golahan minyak, PT.Tunggal Perkasa Plaan pemerintah oleh kelompok petani se- tations sektor pengolahan kebun kelapa luas 40 hektar melalui APBD Inhu TA 2011. sawit dan PT.Sawindo Pradatama (SWP). Namun tetap mengupayakan men- Ketiga perusahaan ini selalu menyalurkan gusulkan kepada Pemkab.Inhu, agar per- bantuan tentang program Comudity Devmintaan kelompok tani, tentang pembua- lopment (CD). Hanya saja yang masih tan kanalisasi itu dapat berlangsung dan tinggal tentang peningkatan infrastruktur dapat menjadi perhatian pemerintah. Kare- jalan dan pengolahan sawah akibat kanalna lahan tidur sekitar 7500 Ha lagi, jika isasinya belum ada. FRASETIA
Warga Desa Pematang Jaya Minta Usut Money Politik Pilkades Rengat, Siasat Kota Warga Desa Pematang Jaya protes terhadap kemenangan Suwoto pemenang pilkades. Pasalnya kemenangan itu tidak sah yang kiranya memberikan imbalan kesejumlah pemilih tetap hingga menghabiskan dana ratusan juta untuk dibagikan kepada suara pemilih tetap melalui timsesnya menjelang hari berlangsung pemilihan dilaksanakan. Sebab ditengah warga Hal itu diakui yang memilihnya melalui perpanjangan tangan pemenang selaku tim suksesnya. Pencuatan money politik itu, membuat citra rusak akibat dinilai telah melanggarkan aturan dan perlu harus diusut secara tuntas mulai dari pemberi dana imbalan itu hingga kepenyaluran dengan mengkelabui masyarakat untuk
cara merayu agar dirinya diberikan hak suara pilihnya. Bila seperti itu tetap juga akan diterima yang akhirnya dilantik menjadi kepala desa, tentu ketika berlangsung menjalankan tugasnya tidak akan berjalan sesuai yang di inginkan masyarakat. Ratusan warga yang terdaftar sebagai pemilih tetap dalam Pilkades (7/4) lalu, ternyata mengakui bahwa mereka telah diberi imbalan berupa uang tunai dari tim yang diduga disuruh oleh calon Kades Suwoto Adi, imbalan uang itu diberikan jika warga pemilih bersedia mencoblos nama calon No.2 (Suwoto Adi) yang nilainya berfariasi sesuai dengan kecakapan pemilih. Ketua Tim Pemenangan Calon Kades (Incumbent), Sarno Pambudi, Joko Su-
tikno didampingi tim pemantau Pilkades Pematang Jaya, Drs.Thamsur dan Achmad kemaren mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan berupa barang bukti dan pengakuan warga tentang terjadinya pemberian uang baik dari calon Kades Pematang Jaya itu sendiri (Suwoto Adi), maupun yang diberikan melalui timnya untuk diberikan kepada pemilih yang akan mencoblos nama Suwoto. Data berhasil dikumpulkan tim pemenangan Sarno Pambudi, ratusan warga Dusun Sei.Baung II Desa Pematang Jaya yang lokasinya terpencil dari lokasi induk Desa, berpenduduk sekitar 600 pemilih, berperan sebagai perwakilan calon Kades Pematang Jaya, Suwoto Adi adalah Rivai, selanjutnya Rivai menunjuk anggotanya yaitu, Sampir, Iskaq,
Syaiful dan Tui, sedangkan M.Bakri tadinya ditugasi sebagai pemantau tentang pemberian uang sudah disampaikan kepada pemilih apa belum. Menurut Achmad, pihaknya sudah menemui sejumlah personil yang diduga atas suruhan calon Kades Sowoto Adi di Dusun Sei.Baung II, setelah dilakukan cross cek, warga yang menerima uang, dibuatkan berupa pernyataan bahwasanya warga telah diberi uang dengan imbalan mencoblos gambar calon Kades No.urut 2 dengan nilai uang yang diberikan dari Rp.100.000 – Rp.150.000 / pemilih . Maka kecurangan tersebut, Ketua Tim Koordinator Pemenangan Calon Kades Sarno Pambudi, Joko Sutikno, Ketua LSM Riau Indragiri, Achmad Thaher, Ketua Laskar Melayu Riau Kab.
Inhu,Thamsur,SE,MM menanda tangani surat laporan ke Polsek Pematang Reba, Bapemades Pemkab Inhu, BPD Pematang Jaya, Camat Rengat Barat dan Ketua Panitia Pilkades Pematang Jaya, untuk memproses secara hukum persoalan yang terjadi dalam Pilkades Pematang Jaya. Di Mapolsek Pematang Reba, Joko Sutikno, Thamsur dan Achmad Thaher menambahkan, masalah terjadinya penyuapan terhadap warga pemilih, harus diselesaikan secara hukum, karena ada tindak pidananya, selain itu tim pemenangan Sarno Pambudi ini juga minta kepada Bupati Inhu untuk membatalkan Pilkades di Pematang Jaya itu, dan melakukan pemilihan ulang, ucap mereka bergantian. FRASETIA
Rp 5.000,- (Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim)
TAHUN V EDISI: 113 18 APRIL - 2 MEI 2011
Terjebak Surat Pernyataan
SEORANG IBU KEHILANGAN BAYI Siasat Kota, Bekasi Kesedihan seorang ibu, Ita Kurniawati (25). Ibu dari bayi prempuan yang belum sempat ia berinama tersebut, pindah tangan bersamaan surat pernyataan yang ia tanda tangani usai melahirkan disebuah klinik bersalin. Kejadian yang memilukan ini, berawal ketika korban, Ita Kurniawati tengah hamil tua anak pertamanya. Sang suami pergi begitu saja tanpa ada kabar beritanya. Sehingga korban, kebingungan untuk biaya persalinan si buah hatinya nanti.
W
ARGA Desa Karang Mukti Rt.01/06 Keca matan, Karang Bahagia. Kabupaten Bekasi ini, lalu main kerumah salah seorang kerabat dekatnya, Ismi dengan maksud ingin membagi dan bertukar pikiran dalam kegundahan hatinya, sampailah korban diperkenalkan dengan seorang laki-laki yang bernama Syaeful yang tiba-tiba menghubungi korban melalui HPnya yang didapat dari kerabatnya Ismi. Dengan perkenalan itulah, lalu berlanjut kepada pertemuan dengan korban dan Syaeful menawarkan jasa guna meringankan beban penderitaan si calon ibu, Ita Kurniawati nanti, ketika disaat korban melahirkan bayi yang masih didalam kandungannya itu. Niat baik Syaeful pun tentu membuat hatinya merasa legah. Karena ada seorang
pahlawan yang bersedia membantu dan mengerti keadaanya saat ini. Beberapa hari kemudian dan memang sudah waktunya, korban merasakan mules di perutnya, sepertinya sang bayi sudah mau keluar dari dalam rahimnya. Lalu korban segera dibawa ke sebuah Klinik Bidan Aiwarsilah yang berlokasi di Kecamatan Karang Mukti Kabupaten Bekasi pada Jum’at (19/4/2011). Lahirlah seorang bayi mungil berjenis kelamin prempuan yang belum sempat diberikan nama. Usai korban melahirkan. Ketika itu juga, Syaeful langsung menyodorkan sebuah kertas surat yang harus korban tanda tangani dengan beberapa orang saksi diantaranya Ketua RT/RW setempat, termasuk Bidan Klinik Aiwarsilah yang menangani kelahiran bayi mungil tersebut.
SURAT pernyataan.
Setelah korban sadar dari fisiknya yang masih lemah usai menjalani proses melahirkan bayinya tersebut. Barulah korban shok, bahwa ia telah kehilangan bayi prempuan yang baru saja ia lahirkan dari rahimnya itu. Setelah korban membaca dengan cermat isi dari surat yang baru saja ia tanda tangani itu. yang menyatakan, bahwa korban telah menyerahkan si buah hatinya tersebut kepada Syaeful dan bukan surat perjanjian hutang pihutang seperti apa yang ia pikirkan diwaktu pertama kali bertemu dengan Syaeful sebelumnya. Merasa dirinya telah terjebak. Korban lalu kebingungan bercampur sedih. karena memikirkan kejadian yang ia alami. Dan ngak tahu apa yang harus ia perbuat. Sampailah korban, Ita Kurniawati, menyambangi kantor Redaksi Media Siasat Kota dengan maksud ingin mengutarakan isi hati dan perasaannya karena ngak tahu bagaimana cara mengadu dan melaporkan ke polisi setempat, masalah yang tengah ia hadapi ini, dengan harapan agar redaksi Siasat Kota dapat memecahkan dan membantunya. “Saya bingung pak ? apa yang harus saya perbuat, uangpun saya ngak punnya sama sekali, jaman sekarang apa-apa harus denga uang meski sedikit juga pasti harus keluar pak.” katanya dengan rawut wajah muram dan sedih terlihat genangan air matanya dihadapan Pimpinan Redaksi (Pemred) Siasat Kota Jhon Purba yang saat itu bertemu dengannya dan menanggapi penderitaan Ita Kurniawati. Dengan kejadian ini Pemred Siasat Kota, Jhon Purba mendelegasikan kepada pengacara Redaksi
“
Seorang ibu muda di Kabupaten Bekasi harus rela kehilangan bayi prempuannya karena terjebak surat perjanjian yang ditanda tangani, gara gara tidak memiliki uang untuk biaya bersalinan di sebuah klinik.
Siasat Kota agar mendampingi Ita Kurniawati dalam menyelesaikan masalahnya.”Ibu Ita tenang aja nanti kita siapkan pengacara untuk membantu masalah ibu secara gratis, ngak usah memikirkan biayanya yang penting bantu do’a aja supaya masalah ini berjalan dengan baik”kata jhon Purba. Menurut pengacara yang diberikan oleh Siasat Kota guna mendampingi Ita Kurniawati dalam kasus ini, Cuncun dan Par-
”
dede mengatakan. Adanya dugaan human trafficking yang telah dilakukan oleh Oknum bidan Aiwarsilah dan Staf Desa Karang Mukti, serta Syaeful, maka mereka diduga telah ikut terlibat di dalam pelanggaran UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak serta Pasal 76 dan 83 jo, pasal 368 jo, pasal 378 jis, pasal 55 KUHP. Dugaan yang ikut terlibat dalam pasal tersebut yakni, bidan Aiwarsilah, Rw.Endang, Rt.Enjang dan Saeful, kita berharap dalam kasus ini, pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan dapat memanggil dan memperoses permasalahan ini, karena sampai saat ini bidan Aiwarsilah tidak dapat di konfirmasi tentang permasalahan, adanya tanda tangan bidan Aiwarsilah sebagai saksi di surat pernyataan tersebut dan dalam kasus ini kita akan segera melaporkan secara prosedur hukum ke Polres Metro Kota Bekasi .”tegasnya. JULHAM/INDRA SUKMA
ITA KURNIAWATI