Cetakjurnalsumatra309

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 309

Senin 30 Juni 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kelakar Wak JuSu

Anang Ajak Warga Solo Pilih Prabowo-Hatta

+ Dinkes Periksa Intensif Makanan Di Pasar Tradisional - Kalu pacak terus pak, jangan nak puaso bae.... + Izin Cuti Kampanye Kepala Daerah Dari Mendagri - Formalitas be.....

Jokowi-JK Yakin Raih 70 Persen di Papua Jakarta, Jurnal Sumatra- Tim sukses pasangan Jokowi-JK untuk wilayah Papua menyatakan mampu meraih kemenangan dengan mendulang 70 persen suara di daerah itu pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014. “Kami yakin akan mampu meraih kemenangan 70 persen suara di tanah Papua,” kata Koordinator Gerakan Papua Optimis Jimmy Demianus Ijie kepada pers di Jakarta, Kamis. Gerakan Papua Optimis merupakan salah satu elemen tim sukses Jokowi-JK di Papua. Gerakan ini yang pertama kali mendeklarasikan pasangan Jokowi-JK pada 18 Maret 2014 atau sebelum ada pengumuman resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Jimmy menjelaskan, masyarakat Papua mendambakan sosok pemimpin yang merakyat dan selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah dengan tetap bersikap

Bersambung ke hal 11

Kedua Cawapres Tekankan Amanat Konstitusi Dan Produktivitas Jakarta, Jurnal Sumatra - Kedua calon wakil presiden yaitu Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla menekankan bahwa pendidikan dan sumber daya manusia terkait erat dengan amanat konstitusi serta penting bagi peningkatkan produktivitas bangsa Indonesia.

“Konstitusi mengajarkan tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Jusuf Kalla yang mendapatkan giliran pertama dalam memaparkan visi misi dalam debat bertema “Pembangunan SDM dan Iptek” yang digelar di Jakarta, Minggu malam.

Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK juga mengingatkan dalam kitab suci disebutkan bahwa orang yang beriman dan berpendidikan akan ditinggikan beberapa derajat.

Bersambung ke hal 11

Dinkes Periksa Intensif Makanan Di Pasar Tradisional

Dekat, Husein & Ayu Ting Ting Sudah Pacaran?

Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Kesehatan Kota Palembang melalui 39 puskesmas di daerah itu memeriksa secara intensif makanan dan minuman yang dijual di pasar tradisional, terutama tahu dan mie basah. “Kami telah menugaskan setiap puskesmas memantau dan mengecek langsung tahu dan mie basah yang dijual di pasar wilayah kerja mereka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Anton Suwindro, Minggu. Menurut dia, pemeriksaan kandungan formalin dan borak serta pewarna kimia menjadi sasaran utama pihaknya. Hasilnya, dalam waktu dekat akan segera diumumkan kepada masyarakat, tetapi pihaknya mengimbau untuk lebih berhatihati dalam membeli bahan makanan, katanya. Ia mengatakan, sampai kini pasar tradisional masih menjadi lokasi paling diminati masyarakat untuk berbelanja beragam kebutuhan.

Solo, Jurnal Sumatra - Musisi terkenal Indonesia Anang Hermasyah mengajak warga Kota Solo, Jawa Tengah, untuk memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014. “Saya perjalanan dari Tegal, Pekalongan, Kudus dan kini di Kota Solo mengajak warga untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta,” kata Anang Hermansyah saat bagi-bagi takjil di Benteng Vastenburg Solo, Minggu petang. Anang yang didampingi istrinya Ashanty mengatakan, bahwa calon pemimpin yang layak menjadi Presiden RI sekarang ini, hanya Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Menurut dia, dari perjalanannya sosialisasi pasangan nomor urut 1 di delapan kota di Jateng termasuk Solo, penerimaan masyarakat terus membaik. “Hal ini, sesuai dengan ektabilitas terus menaik sekitar tiga hingga empat persen. Ini menandakan ektabilitas Prabowo naik tidak bisa terbendung lagi,” katanya. Meskipun, Solo dikenal dengan “kota banteng”, tetapi wilayah ini tetap salah satu bagian dari Indonesia. Dirinya percaya rakyat Indonesia bisa memilih dengan baik. “Masyarakat Indonesia akan tahu siapa pemimpin yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia lebih baik,” katanya.

Bersambung ke hal 11

Izin Cuti Kampanye Kepala Daerah Dari Mendagri Rejanglebong, Jurnal Sumatra - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu menyebutkan izin cuti kampanye kepala daerah pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diajukan ke Menteri Dalam Negeri. Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Rejanglebong, Halid Saifulah, di Rejanglebong, Minggu terkait dengan rencana koordinasi yang akan dilakukan Bupati Rejanglebong Suherman yang akan mengajukan cuti kampanye Pemilu Presiden untuk pasangan capres/ cawapres nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa ke KPU setempat Senin besok (30/6).

Bersambung ke hal 11

Bersambung ke hal 11

BMKG: Daratan Babel Masih Berpotensi Hujan Ringan Pangkalpinang, Jurnal Sumatra - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan daratan di Provinsi Bangka Belitung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan yang berlaku mulai Senin (30/6) pukul 07.00 WIB.

Baca Hal 11

“Berdasarkan data seluruh cuaca di Babel masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan,” ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Omar Mukhtar di Pangkalpinang, Minggu. Ia mengatakan, hujan dengan intensitas lebat masih belum berpotensi

terjadi di daerah ini. “Hujan dengan intensitas lebat belum ada potensinya namun untuk intensitas ringan bisa saja terjadi dari sore hingga malam,” katanya. Ia mengatakan, kondisi angin di daratan ini secara keseluruhan belum ada peningkatan yang signifikan, sama

seperti beberapa hari sebelumnya. “Kecepatan angin berkisar antara 4 - 24 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 31 derajat Celcius,” katanya. Sementara itu, ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel berkisar dua meter. Ketinggian gelombang ini diperkirakan akan terjadi di jalur penyeberangan Babel yakni di Selat Karimata dan Utara Bangka. Ketinggian gelombang ini disertai kecepatan angin yang mencapai 35 kilometer per jam dari timur - selatan.

“Gelombang di jalur penyebrangan Babel lainnya yakni Selat Gelasa dan Selatan Bangka masing-masing mencapai ketinggian 1,0 - 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar 33 kilometer per jam,” ujarnya. Demikian juga tinggi gelombang jalur penyebrangan di perairan Selat Bangka berkisar 1,3 meter arah dan kecepatan angin dari timur - selatan berkisar 5 - 28 kilometer per jam. “Dengan kondisi perairan saat ini nelayan diminta tetap meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas melaut,” ujarnya. (anjas)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Umum

SalJu

Penyelundup BBM itu Juga Koruptor

Peringatan Bagi Orang yang Enggan Puasa

Oleh : Bambang Soesatyo

Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan “shaum”. Shaum secara bahasa bermakna imsak (menahan diri) dari makan, minum, berbicara, nikah dan berjalan. Sebagaimana makna ini dapat kita lihat pada firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini” (QS. Maryam: 26). Sedangkan secara istilah shaum bermakna menahan diri dari segala pembatal dengan tata cara yang khusus.[1] Puasa Ramadhan itu wajib bagi setiap muslim yang baligh (dewasa), berakal, dalam keadaan sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/ perjalanan jauh)[2]. Yang menunjukkan bahwa puasa Ramadhan adalah wajib adalah dalil Al Qur’an, As Sunnah bahkan kesepakatan para ulama (ijma’ ulama)[3].

Mengapa konspirasi penyelundupan BBM itu tak pernah jera? Logika atau alur berpikir konspirasi itu sederhana dan mudah dipahami. Mereka terus mencuri atau menyelundupkan BBM bersubsidi. Toh, sebelum pagu BBM bersubsidi jebol, pemerintah akan berinisiatif mengajak DPR untuk menambah subsidi BBM. Konspirasi itu sangat yakin bahwa Pemerintah dan DPR tak berani membiarkan stok BBM bersubsidi habis. Sebab, kalau risiko itu yang diambil, pemerintah dan DPR akan berhadapan dengan rakyat yang sudah pasti sangat marah.

Di antara dalil dari Al Qur’an adalah firman Allah Ta’ala, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah : 183) “Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185) Dalil dari As Sunnah adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan shalat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadhan.”[4] Hal ini dapat dilihat pula pada pertanyaan seorang Arab Badui kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Orang badui ini datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan berambut kusut, kemudian dia berkata kepada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam,”Beritahukan aku mengenai puasa yang Allah wajibkan padaku.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”(Puasa yang wajib bagimu adalah) puasa Ramadhan. Jika engkau menghendaki untuk melakukan puasa sunnah (maka lakukanlah).”[5]

P

enyelundupan bahan bakar minyak (BBM) adalah indikator atau penjelasan versi lain tentang birokrasi yang korup. Aneh, karena baik pemerintah maupun penegak hukum selama ini tak berdaya menyikapi persoalan yang satu ini. Sudah tumbuh kesan bahwa penyelundupan BBM konspiratif alias korupsi berjamaah. Mudah-mudahan, presiden terpilih peduli masalah ini. Soalnya, kalau diakumulasi, total kerugian negara dari penyelundupan BBM sangatlah besar. Mencapai bilangan belasan hingga puluhan triliunan rupiah per tahunnya. Ekses lainnya adalah tekanan terhadap anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang luar biasa, apalagi kalau dikaitkan dengan penyelundupan BBM bersubsidi. Ketika pemerintah dan DPR meradang karena pagu subsidi BBM berpotensi terlampaui alias nyaris jebol, yang dijadikan kambing hitam adalah peningkatan volume atau gelembung konsumsi masyarakat. Argumentasi ini, selain tak berdasar atau ngawur, juga tak lebih dari pembelaan diri untuk menutupi kegagalan. Ada dua penyebab gelembung BBM bersubsidi. Pertama, kegagalan manajemen pemerintah mendistribusikan BBM bersubsidi ke sasaran yang tepat. Kedua, tingginya intensitas penyelundupan BBM, termasuk BBM bersubsidi. Itu sebabnya, antrian konsumen di SPBU menjadi pemandangan rutin di sejumlah kota kabupaten. Lalu, sebelum pagu subsidi benarbenar terlampaui, digagaslah penambahan pagu subsidi. Ini adalah jalan pintas mengatasi masalah karena pemerintah tak mampu mendistribusi subsidi ke sasaran yang tepat. Mudah ditebak bahwa pemerintah dan DPR ujung-ujungnya bersepakat menambah anggaran subsidi. Banyak kalangan sudah lama curiga bahwa mekanisme Ini seperti modus konspiratif atau korupsi berjamaah. Sebab, di satu sisi pemerintah dan penegak hukum cenderung minimalis atau melakukan pembiaran terhadap penyelundupan BBM yang nyaris sudah menjadi sebuah rutinitas di lapangan. Dan, di sisi lain, pemerintah serta DPR berulang-ulang menempuh cara pintas untuk mengatasi jebolnya pagu subsidi

BBM di APBN-P. Mengapa konspirasi penyelundupan BBM itu tak pernah jera? Logika atau alur berpikir konspirasi itu sederhana dan mudah dipahami. Mereka terus mencuri atau menyelundupkan BBM bersubsidi. Toh, sebelum pagu BBM bersubsidi jebol, pemerintah akan berinisiatif mengajak DPR untuk menambah subsidi BBM. Konspirasi itu sangat yakin bahwa Pemerintah dan DPR tak berani membiarkan stok BBM bersubsidi habis. Sebab, kalau risiko itu yang diambil, pemerintah dan DPR akan berhadapan dengan rakyat yang sudah pasti sangat marah. Contoh terbaru bisa disimak pada APBN-P 2014. Baru-baru ini, Pemerintah dan Panitia Kerja RAPBN-P 2014 Badan Anggaran DPR bersepakat menaikkan anggaran subsidi BBM tahun 2014 menjadi Rp 246,494 triliun. Dengan volume yang disepakati dalam APBN-P itu, subsidi BBM 2014 ditambah sebesar Rp Rp 35,759 triliun dari sebelumnya Rp 210,735 triliun. Jadi, pagu subsidi BBM di APBN sudah dicuri sehingga harus ditambah agar rakyat tidak marah. Dan, pagu tambahan subsidi BBM dalam APBN-P pun dicuri lagi, sehingga antrian konsumen di SPBU pada sejumlah daerah selalu terjadi. Agar warga setempat tidak marah, dikemukakan alasan tentang masalah angkutan atau gangguan cuaca. Padahal, persoalan sebenarnya adalah alokasi untuk daerah bersangkutan boleh jadi sudah sangat tipis karena sebagian jatah daerah itu sudah diselundupkan atau dicuri. Terpaksa, jatah distribusi harian untuk daerah itu dikurangi. Maka, konsumen pun harus antri panjang untuk bisa mendapatkan satu-dua liter bensin premium atau solar. Siapa saja yang menikmati hasil dari penyelundupan BBM itu? Mereka adalah oknum birokrat dari sejumah institusi lintas sektoral. Dan, sudah barang tentu wewenang para oknum itu berkait langsung dengan tata kelola pengadaan, pendistribusian, pengawasan dan pengamanan BBM bersubsidi. Kalau para oknum itu tidak menikmati untung, penyelundupan BBM tak akan menjadi sebuah rutinitas. Di permukaan, tampak bahwa pengawasan atas pendistribusian BBM memang difungsikan, tetapi pengawasan

itu sengaja dibuat tidak efektif. Begitu juga dengan pengamanan dalam distribusi BBM. Pokoknya, hampir semua fungsi satuan kerja sengaja tidak dibuat efektif agar para oknum itu bisa mendapatkan bagian dari pencurian atau penyelundupan BBM itu. Tipikor Baru-baru ini, Bea dan Cukai Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, bersama pihak terkait lainnya menggagalkan usaha penyelundupan minyak mentah dan BBM dari kapal MT Jelita Bangsa. Kapal yang disewa PT Pertamina itu memuat minyak mentah 59.888 metrik ton bernilai Rp 450 miliar. Mungkin karena nilainya itu, beberapa kalangan melukiskan kasus penyelundupan BBM ini sebagai yang terbesar dalam sejarah. Tetapi, tangkapan besar ini bukanlah sebuah kejutan. Memang, keberhasilan menangkal penyelundupan BMM ini patut diapresiasi. Namun, beberapa pihak curiga bahwa pelakunya kemungkinan coba bermain sendiri, atau tidak berkonspirasi dengan para oknum yang selama ini berwenang mengatur, mengawasi dan mengamankan aksi-aksi penyelundupan itu. Kalau pelakunya kooperatif dan mau berkonspirasi, bukan tidak mungkin penyelundupan itu akan berlangsung mulus. Bukankah seperti itu metode kerja mafia? Penyelundupan BBM idealnya dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi (Tipikor) karena merugikan negara. Bahkan penyelundupan BBM bersubsidi memenuhi unsur Tipikor karena subsidi BBM untuk rakyat dibiayai dengan APBN. Ia adalah proyek subsidi BBM. Maka, penyelundupan BBM bersubsidi praktis sama dan sebangun dengan kasus-kasus yang bernuansa manipulasi proyek-poryek APBN. Dengan begitu, tambahan pagu subsidi BBM dalam APBN-P pun bukan tidak mungkin berlatarbelakang rekayasa penggelembungan atau mark up. Karena itu, institusi Penegak harus memberi respons maksimal terhadap konspirasi penyelundupan BBM. Jika terus minimalis seperti selama ini, masyarakat akan curiga bahwa oknum pimpinan institusi penegak hukum menjadi bagian dari konspirasi itu. Masyarakat sudah meyakini bahwa ada konspirasi besar yang mengotaki penyelundupan BBM selama ini. Ada

beberapa indikasi mengenai konspirasi itu. Pertama, para pelaku tak pernah jera sehingga penyelundupan terus terjadi. Kedua, pelaku yang tertangkap hanya didenda, dan tak pernah diganjar sanski pidana. Ketiga, identitas penyelundup tak pernah dipublikasikan. Kalau penegak hukum responsif, kasus kapal MT Jelita Bangsa itu layak dijadikan momentum mengungkap konspirasi penyelundupan BBM itu. Sebaliknya, jika minimalis seperti selama ini, kasus besar ini akan segera dilupakan. Para pelakunya hanya diganjar sanksi denda, dan setelah itu persoalan dianggap selesai. Dengan respons yang begitu minimalis, bisa dipastikan bahwa penyelundupan BBM akan terus terjadi. Rutinitas penyelundupan BBM sudah mempermalukan pemerintah dan institusi penegak hukum. Penyelundupan BBM sudah berlangsung tahunan dengan total kerugian negara yang sangat besar, tetapi pemerintah dan penegak hukum tak mampu mengatasinya. Karena itulah masyarakat meyakini penyelundupan BBM dilakukan oleh konspirasi yang melibatkan oknum birokrat lintas sektoral. Pertamina mengaku punya catatan tentang 89 anak buah kapal (ABK) yang sudah masuk ‘daftar hitam’ (blacklist) karena upaya melakukan penyelundupan. Sebagian besar ABK yang masuk daftar hitam itu adalah nahkoda dari kapal yang disewa Pertamina dan berbendara Indonesia. Daftar hitam versi Pertamina tentang perilaku 89 ABK itu bisa menjadi pintu masuk bagi penegak hukum mendalami masalah penyelundupan BBM. Bagaimana pun, upaya membongkar sekaligus mereduksi penyelundupan BBM harus dimulai. Mudah-mudahan pemerintah baru peduli masalah ini. Sebab, memerangi penyelundupan BBM bersubsidi berkorelasi langung dengan upaya menyehatkan APBN. Dan, karena ada muatan Tipikor dalam kasus-kasus penyelundupan BBM bersubsidi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendaknya juga mulai menyentuh masalah ini. (***) Penulis adalah : Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar/Presidium Nasional KAHMI 2012-2017

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wajibnya puasa ini juga sudah ma’lum minnad dini bidhoruroh yaitu secara pasti sudah diketahui wajibnya karena ia bagian dari rukun Islam[6]. Sehingga seseorang bisa jadi kafir jika mengingkari wajibnya hal ini.[7] Peringatan bagi Orang yang Sengaja Membatalkan Puasa Pada zaman ini kita sering melihat sebagian di antara kaum muslimin yang meremehkan kewajiban puasa yang agung ini. Bahkan di jalan-jalan ataupun tempat-tempat umum, ada yang mengaku muslim, namun tidak melakukan kewajiban ini atau sengaja membatalkannya. Mereka malah terang-terangan makan dan minum di tengah-tengah saudara mereka yang sedang berpuasa tanpa merasa berdosa. Padahal mereka adalah orang-orang yang diwajibkan untuk berpuasa dan tidak punya halangan sama sekali. Mereka adalah orangorang yang bukan sedang bepergian jauh, bukan sedang berbaring di tempat tidur karena sakit dan bukan pula orang yang sedang mendapatkan halangan haidh atau nifas. Mereka semua adalah orang yang mampu untuk berpuasa. Sebagai peringatan bagi saudara-saudaraku yang masih saja enggan untuk menahan lapar dan dahaga pada bulan yang diwajibkan puasa bagi mereka, kami bawakan sebuah kisah dari sahabat Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu. Abu Umamah menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata, ”Naiklah”. Lalu kukatakan, ”Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tibatiba ada suara yang sangat keras. Lalu aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.” Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.”[8] Lihatlah siksaan bagi orang yang membatalkan puasa dengan sengaja dalam hadits ini, maka bagaimana lagi dengan orang yang enggan berpuasa sejak awal Ramadhan dan tidak pernah berpuasa sama sekali. Renungkanlah hal ini, wahai saudaraku! Perlu diketahui pula bahwa meninggalkan puasa Ramadhan termasuk dosa yang amat berbahaya karena puasa Ramadhan adalah puasa wajib dan merupakan salah satu rukun Islam. Para ulama pun mengatakan bahwa dosa meninggalkan salah satu rukun Islam lebih besar dari dosa besar lainnya[9]. Adz Dzahabi sampai-sampai mengatakan, “Siapa saja yang sengaja tidak berpuasa Ramadhan, bukan karena sakit (atau udzur lainnya, -pen), maka dosa yang dilakukan lebih jelek dari dosa berzina, lebih jelek dari dosa menegak minuman keras, bahkan orang seperti ini diragukan keislamannya dan disangka sebagai orang-orang munafik dan sempalan.”[10] “Barangsiapa berbuka di siang hari bulan Ramadhan tanpa ada udzur (alasan) dan bukan pula karena sakit, maka perbuatan semacam ini tidak bisa digantikan dengan puasa setahun penuh jika dia memang mampu melakukannya”; adalah hadits yang dho’if sebagaimana disebutkan oleh mayoritas ulama.[11] berbagai sumber

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Jurnal Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

3

Hipmi Adakan Festival Ramadhan Palembang, Jurnal Sumatra_Perhimpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), pada bulan puasa ini mengadakan festival ramadhan, yang disamping Stadion Sriwijaya Palembang antara Palembang Square dengan Palembang Icon Jl. POM IX (Kampus) mulai 28 Juni 2014 lalu. Ketua HIPMI Sumsel Yuda Pratama mengatakan acara festival yang diselenggarakan menggunakan konsep tenda-tenda dengan isi tenan-tenan yang sudah diseleksi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat usaha kecil menengah. “Festival ramadhan ini sebagai event untuk memajukan dunia usaha kecil dan menengah.

Para tanan yang mengikuti ajang ini akan mendapatkan tempat dan tenda ukuran 3 X 3, dan konsep yang ditawarkan berbeda dengan tempat lainnya, karena ini bukan pasar beduk,” jelasnya. “Festival ini merupakan moment untuk ajang branding dan mengenalkan produk, agar masyarakat yang ingin mengenalkan brandingnya bisa bergabung dengan HIPMI, dengan payung HIPMI yang akan mempermudah, memfasilitasi ke bank-bank untuk bantuan modal dalam kemajuan usahanya,” ujar Yuda.(edchan)

Musi Banyuasin Kenalkan Program Satu Miliar Satu Desa Palembang, Jurnal SumatraPemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, memperkenalkan program percepatan pembangunan desa yang kini dikenal dengan “Program 1 Miliar 1 Desa” kepada praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor, Jawa Barat. “Pengenalan program yang dimulai sejak tahun 2013 itu dilakukan Bupati Musi Banyuasin, Pahri Azhari, ketika memberikan kuliah umum kepada ribuan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Kampus Jatinangor, Selasa (24/6),” kata Kabag Humas Setda Musi Banyuasin, Dicky Meiriando, kepada Antara di Palembang, Rabu. Dalam kuliah umum dengan tema Implementasi Kebijakan Pembangunan Desa/Kelurahan di Kabupaten Musi Banyuasin itu disaksikan juga oleh Rektor IPDN DR Suhanjar Diantoro dan jajarannya, katanya.

Dia menjelaskan, Bupati Pahri Azhari yang merupakan penerima Bintang Kehormatan Pamong Praja dari Rektor IPDN pada 2009 itu, diminta untuk memberikan kuliah umum terkait kebijakan “Program 1 Miliar 1 Desa” yang mulai diberlakukan sejak tahun lalu. “Program 1 Miliar 1 Desa yang pada 2014 ini ditetapkan menjadi program pemerintah secara nasional, memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong pembangunan di desa-desa dalam wilayah Kabupaten Muba, sehingga ke depan akan terus ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya. Program percepatan pembanguan desa yang telah berjalan dengan baik dalam setahun terakhir ini merupakan komitmen Pemkab Muba untuk memeratakan pembangunan di Bumi Serasan Sekate serta merupakan solusi tepat dan cepat untuk mewujudkan masyarakat

yang adil, makmur dan sejahtera. Pahri Azhari bersama wakilnya Beni Hernedi setelah dilantik sebagai Bupati Musi Banyuasin, pada 16 Januari 2012, meluncurkan “Program 1 Miliar 1 Desa” pada November 2013 sebagai bukti menunaikan janji politiknya pada kampanye pemilihan kepala daerah. Program yang diungkapkan dalam kampanye bukan hanya janjijanji politik saja, melainkan harus ditepati dan dilaksanakan dengan baik guna mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin yang lebih makmur dan sejahtera. “Program 1 Miliar 1 Desa” merupakan program unggulan Kabupaten Muba yang saat ini merupakan satu-satunya daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu melaksanakan program tersebut,” kata Dicky. (Anjas)

Ketua PDI-P Sumsel Laporkan Pengancaman dan Pemerasan

Palembang, Jurnal SumatraKetua PDI Perjuangan yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sumatera Selatan Eddy Santana Putra akan melaporkan sehubungan dengan pengancaman, fitnah dan pemerasan yang dilakukan seorang berinisial AH. “Kami sedang mempersiapkan laporan terkait tindakan AH yang telah datang tanpa diundang ke

kantor DPD PDI Perjuangan dengan mengancam, fitnah dan memeras,” katanya di Palembang, Sabtu. Menurut dia, awalnya kedatangan AH ke kantor DPD PDI Perjuangan yang membuat onar, telah diselesaikan secara baik-baik. Bahkan, karena kasihan pemerasan yang telah dilakukan berkali-kali oleh oknum tersebut dipenuhi dengan memberikan uang tunai Rp1 juta, tambahnya. Ia mengatakan, kronologis kejadian tersebut awalnya, ketika jajaran pengurus PDI-P Sumsel mengelar rapat, AH datang sendiri sambil memanggil-manggil nama, Kamis (26/6). Setelah diminta mengisi buku tamu oleh petugas bagian depan DPD PDI-P, AH tidak menurut bahkan masih berteriak memanggil nama, katanya. Dia menjelaskan, mendengar adanya teriakan di luar, pengurus PDI-P Sumsel lantas keluar ingin melihat langsung ada keributan apa. “Saya kenal, dengan AH yang

selama dikenal sebagai preman dan memang sudah lama sering meminta uang, saya dekati dan memeluk dia untuk kemudian meminta dia pergi saja sembari memberi Rp1 juta,” ujarnya. Eddy menambahkan, ternyata keesokannya, Jumat (28/6) mendapat informasi kalau dilaporkan sebagai pelaku pengeroyokan oleh AH dirinya tidak bisa diam meskipun ketika itu masih berada di pedesaan di Musi Banyuasin. Padahal tindakan AH dengan memeras, dan mengancam serta memfitnah tersebut tidak dilaporkan karena kasihan mengingat dia punya keluarga, tambahnya. Saat ini, pengurus PDIP Sumsel masih membahas rencana melaporkan AH yang sama sekali tidak termasuk dalam tim pemenangan Jokowi-JK tersebut. Kuasa hukum pribadi Eddy Santana Putra yang juga mengurus legal PDI-P, Muhammad Edy S kini sedang mempersiapkan laporan Polda Sumatera Selatan. (anjas)

POL PP Sita Ribuan Tahu Mengandung Gypsum Palembang, Jurnal SumatraSatuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan instansi terkait lainnya menyita ribuan tahu mengandung formalin di Palembang, Kamis. Selain menyita tahu juga disita dua jeriken formalin dan bahan pengeras yang bermerek Gypsum. Tahun tersebut selanjutnya dimusnahkan agar tidak dijual kembali. Kepala Bidang Penegakan Perundang Undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumsel

Rapani kepada wartawan mengatakan, pihaknya mendatangi industri rumah tangga pembuatan tahu dan setelah dicek ternyata mengandung formalin. Hal ini karena dalam razia itu pihaknya juga didampingi petugas kesehatan untuk mengetahui bahan pembuatan tahun tersebut. Memang, lanjut dia, setelah diuji bahan tersebut ternyata berformalin. Lebih lanjut dia mengatakan, diketahuinya tempat pembuatan tahu tersebut setelah mendapat lap-

oran warga sekitar. Ketika ditanya mengenai rencana pemasaran tahu tersebut, dia mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik akan di pasarkan ke Indralaya termasuk Palembang. Pemilik tahu yang terkena razia itu masing-masing Ahmad dan CL yang menyatakan sudah lama membuat makanan tersebut. Sementara berdasarkan pantauan tahu yang disita tersebut ada 69 unit keranjang yang rata-rata berisi 100 buah tahu siap edar. (anjas)

Berbuka Puasa Nuansa 1001 Malam Palembang, Jurnal Sumatra –Guna memanjakan tamunya akan berbuka puasa bersama, Aryaduta Hotel Palembang menghadirkan nuanasa berbuka 1001 malam petualangan Aladdin di The Kitchen Restaurant The Kitchen. Marketing Communication Consultant for Hotel Aryaduta Palembang, Revina Christanty mengatakan, selama bulan puasa ini pihaknya menghadirkan lebih dari 200 ragam kuliner favorit khas Timur Tengah, Asia, Indonesia serta Palembang, buffet Tajil dan buka puasa tersebut dapat dinikmati setiap hari di The Kitchena Restaurant. Mulai dari baba ghanoush, Aladdin kushari, lama bin basal, omali, pempek, otak-otak, pindang tulang, nasi minyak, nasi kapau, steamboat, kue-kue zaman bingen seperti maksuba, jndo beraes, bolu kojo, dan masih banyak lagi” jelasnya. Menurutnya, beberapa menu pondokan yang cukup populer juga akan dihadirkan seperti pondok shawarna, tajil, pondok martabak manis dan serabi, pondok kolak dan bubur manis, warung mie gubrak, warung bakso,

warung kue kering dan permen, warung sate pikulan

dan masih banyak lagi. Dikatakan Direktor of Sales Hotel Aryaduta Palembang, Puspa Dita dan Executive Chef Hotel Aryaduta Palembang, Abdul Gani Semua tamu dapat makan sepuasnya dengan harga Rp. 220.000++ per orang untuk dewasa dan Rp. 110.000 ++ per orang untuk anak-anak 4 sampai dengan 10 tahun.

Sementara program diskon yang lainnya seperti Early Bird Diskon 40% bagi tamu yang melakukan pemesanan paket buka puasa di The Kitchen paling telat hingga 5 Juli 2014, dapat menikmati diskon 40%, ketentuan tempat terbatas, dan Group discount (hanya berlaku untuk buka puasa dari 28 sampai dengan 30 Juni 2014) 10 orang diskon 40%, 8 orang diskon 30% dan 6 orang diskon 25%. Untuk kartu kredit BNU (berlaku dari 28 Juni sampai dengan 3 Agustus 2014) Diskon 30% untuk paket buka puasa di The Kitchen, minimal transaksi Rp 300.000, max transaksi Rp. 2.000.000,“Tamu yang menikmati paket buka puasa di The Kitchen akan mendapatkan 1 stempel setiap transaksi Rp. 500 ribu dari kelipatan. Berbagai reward menarik telah disediakan mulai dan voucher menginap, voucher lebaran buffet Brunch hinagga keanggotaan gratis di Health Club Aryaduta Pelembang” pungkasnya (edchan)

Pemprov Sumsel Himbau Masyarakat Hormati Ramadhan Palembang, Jurnal SumatraPemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk menghormati bulan suci Ramadhan dengan menjaga ketertiban. Jaga ketertiban dan lingkungan selama bulan Ramadhan, kata Asisten Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel, Ahmad Najib di Palembang, Sabtu. Dengan menjaga ketertiban maka secara tidak langsung akan menghormati ummat Islam yang menunaikan ibadah puasa. Hal ini karena bulan Ramadhan

hanya setahun sekali dan ummat Islam menunaikan ibadah puasa. Apalagi puasa di bulan suci tersebut akan dilipatgandakan amal ibadah sehingga kekhusukan perlu ditingkatkan, ujarnya. Sehubungan itu diminta kepada masyarakat untuk menghormati bulan suci tersebut supaya ibadah puasa dapat khusuk. Begitu juga bagi non muslim atau yang berhalangan puasa untuk bertoleransi sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah tersebut menjadi khusuk. Dalam kesempatan itu dia juga

mengimbau agar rumah makan dan warung tidak buka terlebih dahulu awal puasa ini, namun bila tetap beroperasi jangan terlalu transparan. Hal ini tidak lain supaya ummat Muslim menjadi tenang dalam menjalankan ibadah puasa tersebut, katanya. Sebelumnya, Ketua MUI Sumsel Sodikun antara lain mengimbau, agar tempat hiburan malam tutup selama Ramadhan. Kesemuanya itu supaya kaum Muslim menjadi khusuk beribadah termasuk tarawih di bulan Ramadhan. (anjas)

Bupati OKU Dituntut 3,5 Tahun Penjara Palembang, Jurnal SumatraBupati Ogan Komering Ulu nonaktif Yulius Nawawi, dituntut tiga tahun enam bulan penjara oleh penuntut umum terkait perkara dugaan korupsi penyalahgunaan dana Bansos. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bima Suprayoga pada sidang di Pengadilan Negeri Palembang, Rabu, tuntutan itu karena terdakwa telah menyalahgunakan dana bantuan sosial (Bansos) Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2008. Yulius Nawawi saat itu masih menjabat Wakil Bupati OKU, sedangkan Bupatinya Eddy Yusuf. Di tempat sama, penuntut umum

juga menuntut terdakwa lainnya, Eddy Yusuf dengan 1,5 tahun penjara, karena diduga telah menyalahgunakan dana bantuan sosial saat menjabat Bupati Ogan Komering Ulu. Eddy Yusuf juga diminta membayar uang pengganti Rp50 juta subsider tiga bulan penjara. Menurut JPU, keduanya dinilai telah melanggar ketentuan pasar 3 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi undang-undang nomor 20 tahun 2011. Keduanya bertanggung jawab atas penggunaan dana bantuan sosial

Pemkab Ogan Komering Ulu pada 2008, karena saat itu Eddy Yusuf menjabat sebagai Bupati OKU dan Yulius Nawawi Wakil Bupati turut mengetahui proposal kegiatan yang diajukan tidak memenuhi persyaratan tetapi tetap memberikan persetujuan. Bahkan proposal kegiatan itu juga fiktif karena tidak diketahui ketua organisasi masyarakat yang mengajukan, tetapi dibuat stafnya sendiri bertugas di bagian perlengkapan. Disebutkan, dalam persidangan itu, akibat perbuatan Eddy Yusuf dan Yulius Nawawi, negara dirugikan Rp3 miliar. (anjas)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Pemkab OKU : Bantuan Gubernur Sebagian Sudah Direalisasikan Baturaja, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa saat ini baru merealisasikan sebagian dana bantuan gubernur untuk desa di wilayah itu. “Dana bantuan Gubernur (Bangub) Sumatera Selatan senilai Rp100 juta setiap desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) baru sebagian dikucurkan, meskipun Pemerintah Provinsi Sumsel telah merealisasikan dana ke setiap daerah,” kata Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

(BPMPD) OKU, Nanang Nurzaman di Baturaja, Rabu. Menurut dia, dari 143 desa di daerah itu, baru sekitar 100 desa yang telah mendapat rekomendasi pencairan dana Bangub. “Ada sekitar 100 desa lebih yang sudah memdapatkan rekomendasi, tetapi kita tidak tahu pasti apakah sejumlah desa ini sudah mencairkan dana Bangub itu atau belum, karena kita hanya mengeluarkan rekomendasi saja,” ujar Nanang. Dia mengatakan, untuk mendapatkan rekomendasi tersebut, pemerintah desa harus mem-

buat laporan penggunaan anggaran pada tahun sebelumnya, serta menyampaikan rencana penggunaan anggaran yang akan menjadi rujukan penggunaan anggaran selain dari petunjuk teknis penggunaan telah ditetapkan pemerintah. “Ini sifatnya pembinaan sehingga pemerintah desa bisa menggunakan dana yang ada sesuai dengan perencanaan dan disepakati masyarakat desa dalam musyawarah desa,” ujarnya. Gubernur Alex Noerdin pada 2014 menaikkan dana bantuan desa dari Rp50 juta menjadi Rp100 juta per desa di Sumsel. (anjas)

Ratusan Pedagang Keluhkan Tarif Sewa Baru Lahat, Jurnal Sumatra--Setidaknya 700 pedagang di Pasar Lematang Kota Lahat, mengeluhkan kenaikan tarif sewa kios yang ditetapkan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat. Keluhan ini disampaikan perwakilan pedagang saat mendatangi DPRD Lahat, Selasa (24/6). Salah satu pedagang Pasar Lematang H Edios (54) mengungkapkan, tarif baru dari Pemkab Lahat sangat memberatkan pedagang yang telah berjualan lebih dari 20 tahun di pasar tertua di Kota Lahat tersebut. Menurut dia, sebelumnya pedagang Pasar Lematang hanya dikenakan tarif sewa sebesar Rp36 juta per unit, selama 20 tahun terhitung dari bulan Februari 1994 hingga Februari 2014. Dalam surat perjanjiannya, pedagang mendapat hak

guna bangunan (HGB) , diluar sewa tanah. Namun kata dia, setelah kontrak sewa tanah habis, Pemkab Lahat melalui instansi terkait lalu menetapkan tarif sewa baru dengan harga yang melambung tinggi, tanpa bermusyawarah dengan pedagang di Pasar Lematang. “Yang intinya kami semua keberatan dengan tarif sewa baru. Sebab, tidak sesuai dengan kemampuan dan penghasilan pedagang. Pasar ini kan dikelola Pemda bukan swasta, seharusnya tarifnya lebih ringan,” ujar Edison. Terpisah Ketua Himpunan Pedagang Pasar Lematang (HPPL) Jhonson menjelaskan, tarif baru yang ditetapkan Pemkab Lahat bervariasi tergantung lokasi dan ukuran. Bangunan yang berada di bagian depan Pasar Lematang tarifnya 25 juta, se-

dangkan di sebelah kanan dan kiri diberi tarif Rp20 juta, sementara kios-kios yang berukuran 5x5 meter bertarif Rp5 juta. “Jelas ini penetapan harga sewa secara sepihak, kami tidak pernah dilibatkan untuk bermusyawarah. Kami meminta keringanan harga sewa, jangan sampai memberatkan kami pedagang, kami juga bayar pajak dan retribusi,”ungkap Jhonson. Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lahat Niko Fransisko mengaku akan mempertanyakan terlebih dahulu kepada Pemkab Lahat, melalui instansi terkait, untuk mengetahui penetapan tarif sewa baru bangunan Pasar Lematang. “Kita akan carikan jalan keluarnya. kita akan panggil UPTD Pasar Lematang dan Dinas Pasar, beserta Dinas PPKAD, guna membahas keluhan tersebut,” kata Niko (Din)

Jam Kerja PNS Berkurang 1 Jam Istirahat 30 Menit LAHAT JURNAL SUMATRA--Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM melalui Sekretaris, Prastiwi SIP MM mengatakan, bahwasanya selama bulan puasa 1435 H, jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat mengalami pengurangan 1 jam. “Pada hari biasa PNS masuk pukul 07.30 WIB, akan tetapi, dimajukan menjadi pukul 08.00 WIB, sedangkan untuk pulang kerja pukul 16.00 WIB, diubah pukul 15.00 WIB,” katanya, ditemui, di ruang kerjanya, Jum’at (27/6). Hal ini, sambung dia, berdasar-

kan surat edaran BKD dan Diklat No 800/452/BKD.D/2014 tentang pengaturan jam kerja pada bulan suci ramadan 1435 H.“Surat ini mengacu kepada surat edaran Meneri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) No 01/2014 perihal penetapan jam kerja PNS pada bulan suci ramadan,” ungkap Prastiwi Rincinya, jam kerja pada Senin sampai dengan Kamis Pukul 08.00-15.00 WIB, waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB, kemudian, Jum’at jam kerja dimulai pukul 08.00-15.30 WIB, untuk istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.“Untuk apel tetap dilaksanakan, akan

tetapi, dilakukan di ruang kerja masing-masing, sehingga PNS tetap menjalankan kewajiban sebagai abdi negara,” urainya lugas. Ini bertujuan, kata dia, berkenaan dengan hal tersebut dalam menegakkan disiplin PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Lahat, diminta kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap jajarannya. “Oleh sebab itu, kepada pimpinan SKPD masing-masing untuk tetap memeriksa absensi jajarannya, sehingga disiplin pegawai dapat berjalan secara maksimal,” pungkasnua. (Din)

Masjid Dilarang Jadi Tempat Kampanye LAHAT JURNAL SUMATRA--Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lahat, Delly Kurniadi Lani SH melalui Anggota Divisi Umum, Jhoni Walker SPdi menegaskan, bahwasanya pihaknya melarang keras kepada tim sukses (timses) pasangan calon presiden dan wakil presiden (PPWP) menjadikan tempat ibadah, terutama sekali masjid sebagai lokasi kampanye. “Terlebih lagi, pemilihan presiden (pilpres) bertepatan dengan Bulan Suci Ramadan 1435 H, dikhawatirkan masjid akan dijadikan lokasi kampanye dalam menyampaikan visi dan misi serta program kerja,” katanya, dihubungi, kemarin. Hal ini menurut Jhoni, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan

Umum (PKPU) No 16/2014 tentang kampanye pilpres, pasal 23, ayat 3, berbunyi, rapat umum sebagaimana dimaksud ayat (1) dilaksanakan di lapangan, stadiun, alun-alun atau tempat terbuka lainnya serta Undang-undang (UU) No 42/2008. “Dengan kata lain, tempat ibadah terutama masjid dilarang keras dijadikan tempat kampanye. Pihaknya akan berkoordinasi dengan paniti pengawas pemilu kecamatan (panwaslucam) untuk menempatkan petugas pengawas lapangan (PPL),” tegas dia. Selain itu, sambungnya, termasuk juga acara buka bareng (bubar) bersama-sama dengan masyarakat, hal tersebut tidak diperkenankan, sebaiknya dilaksanakan di gedung. “Kita tentunya menghormati bu-

lan suci ramadan untuk menempah diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan dijadikan tempat berkampanye. Hal inilah yang akan kita awasi sepanjang puasa,” jelasnya lugas. Nah, apabila ditemukan oleh petugas Panwaslucam ataupun PPL di lapangan, maka itu, merupakan pelanggaran pemilu, dan nantinya akan dikenakan tindakan. “Hal ini, disebabkan, momen Bulan Suci Ramadan, akan sangat dimanfaatkan oleh peserta pemilihan presiden untuk melakukan kampanye di masjid serta mengarahkan untuk memilih salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden (PPWP), serta kampanye tidak diperbolehkan diatas pukul 18.00 WIB,” tutur Jhoni. (Din)

Forum CSR Percepatan Pembangunan

Kayuagung, jurnalsumatra. com –Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menggelar pembentukan forum tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Balai Pertemuan Bende Seguguk II Kayuagung, Selasa (24/6). Pembentukan forum CSR ini bertujuan meningkatkan kesadaran dunia usaha dalam menunaikan tanggungjawab sosial. Kepala Bappeda Makruf, CM

mengatakan, tujuan diselenggarakannya pembentukan forum CSR ini adalah, memfasilitasi terbentuknya suatu lembaga bagi dunia usaha untuk melaksanakan CSR. “Tujuannya adalah untuk percepatan pembangunan, demi mewujudkan kesejahteraan, serta kelestarian fungsi lingkungan hidup, ” kata Makruf. Lebih lanjut Kepala Bappeda mengatakan, tugas dari forum CSR ini adalah, menyusun, menata dan

merancang kegiatan CSR sesuai dengan tanggung jawab sosial dunia usaha, dengan memperhatikan kebijakan Pemda. Data dari Bappeda, jumlah perusahaan di OKI terdiri dari 54 perkebunan, 19 sektor pertambangan, 8 bergerak disektor kehutanan, 1 dibidang perikanan, 2 BUMD, 13 BUMN, 3 Perusahaan Komunikasi dan 2 usaha mini market. Bupati OKI yang diwakili Sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM menyampaikan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dan sudah dianggarkan dalam APBD, tetapi perbandingan antara yang dibantu dengan kondisi keuangan tidak sebanding. “CSR ini barangkali sangat membantu, kaitannya dengan masalah-masalah yang ada di OKI ini CSR berjalan, cuma kondisi saja yang kurang baik, ” kata Sekda. Husin berharap, dari pertemuan ini menghasilkan produk kepengurusan forum yang melibatkan semua agar bisa memberikan pertimbangan ke depan, dan program forum CSR ini agar sesuai dengan visi dan misi Pemkot. (rico)

Empat PJS Kades Kecamatan Buay Madang Dilantik Buay Madang, Jurnal Sumatra- Camat Buay Madang Hermanto SE, Kamis (26/6) melantik empat Pejabat Sementara ( Pjs) kepala desa yakni Kades Cipta Muda Sukarman. Pjs Kades Aman Jaya Ahmad Firdaus, Pjs Kades Sridadi Tohari, Pjs Kades Tebat Jaya Sumadi. Para Pjs Kades ini dilantik dikarenakan masa kades yang lama su-

dah habis masa jabatannya. Camat Buay Madang Hermanto SE dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para Pjs Kades yang baru dilantik, dan terimakasih kepada para kades yang sudah habis masa jabatannya. “semoga pengabdian bapak-bapak mendapat ganjaran pahala dari yang maha kuasa,” katanya.

Selanjutnya Camat Hermanto SE meminta kepada aparat pemerintahan desa untuk menyiapkan panitia pemilihan kepala desa, karena ada kemungkinan Pilkades dilakukan pada Agustus mendatang. “Untuk itu saya minta kepada BPD untuk membantu Pjs Kades menyiapkan segala yang berhubungan dengan Pilkades,” katanya. (tim)

1.000 Lampu Jalan Terangi PALI PALI, Jurnal SumatraPemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan menjadikan daerah itu terang benderang dengan memasang ribuan lampu penerangan jalan yang sudah dimulai tahun ini. Asisten 1 Setda PALI, Drs Amiruddin Tjikmat mengatakan, hampir sebagian lampu penerangan tersebut telah dipasang. Total lampu yang dipasang sebanyak 1.000 lampu. Adapun lokasi pemasangan mulai dari Desa Talang Bulang hingga Ibukota Kabupaten PALI, Pendopo, Talang Ubi. “Ya, pak Bupati memang menginginkan PALI menjadi terang-benderang saat malam hari. Ini memang sudah menjadi pro-

gram pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Heri Amalindo. Sumber dananya dari anggaran Pemkab yang dikerjakan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat. Untuk nominalnya saya kurang tahu,” jelas Amiruddin saat dibincangi di ruang kerjanya kemarin (24/6). Menurut Amir, panggilan singkat Amiruddin Tjikmat, untuk tahap awal ini (tahun 2014,red) lampu-lampu tersebut dipasang di sepanjang ruas jalan utama, termasuk dalam kota. Tujuannya, sebagai upaya meningkatkan penerangan dan mempercantik Pali. Selain itu tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman, atau dalam upaya menekan angka

kriminalitas di jalanan. “Salah satu program Pemkab ini diharapkan mampu menciptakan suasana nyaman serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat PALI. Kalau sudah terang, kan mampu menurunkan angka kejahatan di jalanan,” tuturnya. Bagi masyarakat Pali yang tinggal di pelosok, lanjut Amir, tak usah khawatir. Sebab kedepan, semua kawasan di Pali ini akan dibikin terang semua. “Ini bertahap kita pasang. Untuk program tahun ini kita pasang di jalur induk dulu. Tapi tak menutup kemungkinan akan kita pasang sampai ke desa-desa jika ada permintaan. Yang jelas, program kita itu dulu,” katanya. (*)

18 Kecamatan Ikuti Lomba Balita Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Sebanyak 18 Kecamatan yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengikuti Lomba balita Indonesia tingkat Kabupaten OKI. Acara yang digelar oleh Dinas Kesehatan dan TP PKK Kabupaten OKI tersebut bertempat di Pendopoan Rumah Dinas Bupati OKI, Senin (23/6/2014). Bupati OKI, Iskandar SE yang di wakili oleh Wakil Bupati OKI, M Rifa’i SE dalam sambutanya mengatakan, kegiatan ini digelar bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, melalui upaya pembinaan, pengembangan kesehatan dan kesejahteraan balita serta terciptanya proses tumbuh kembang optimal,” ujarnya. Lanjutnya, perlombaan balita tingkat Kabupaten OKI tahun 2014 ini di harapkan sebagai acuhan bagi kita untuk mulai mencari jalan terbaik bagi kesehatan anakanak kita. “Persiapkan semua sejak dini, mulai dari kesejahteraan sampai membina tumbuh kembangnya dan lain-lain, demi masa depan anak- anak kita yang sekaligus jalan menuju kejayaan kita di masa datang,” ungkapnya. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba.

“Mudah – mudahan selanjutnya dapat mewakili Kabupaten OKI di tingkat Provinsi dan membawa nama baik Kabupaten OKI,” harapnya. Sementara Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten OKI, Ny Lindasari Iskandar menjelaskan, kegiatan Lomba Balita Indonesia merupakan program Pokja IV Tim Pengerak PKK Kabupaten OKI tahun 2014 dalam rangka meningkat kualitas sumber daya manusia yang sehat sejak dini

agar terciptanya proses tumbuh kembang balita secara optimal,” jelasnya. Di tempat terpisah Kadinkes OKI, H M Lubis Skm,M.Kes menerangkan, kegiatan ini sebagai bentuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita secara Optimal, serta meningkatkan motivasi dan kesadaraan masyarakat dalam pembinaan dan pengembangan kesejahteraan anak,” terangnya. (RICO)

Disperindag Muaraenim Sediakan 120 Stand Gratis di Pasar Ramadan MUARAENIM, Jurnal Sumatra -Pemkab Muaraenim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaraenim, menyediakan 120 stand gratis untuk pasar Ramadan 1435 H/2014. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar di terminal regional Kota Muaraenim, Minggu (29/06/2014). Bupati Muaraenim Muzakir menghimbau kepada para pedagang untuk tidak terlalu mengambil keuntungan besar terutama un-

tuk daging, sebab kasihan dengan warga yang kurang mampu. Kepada masyarakat terutama para pedagang, diminta untuk selalu menjaga kebersihan untuk mempertahankan sebagai kota Adipura. Selain itu kepada pedagang diminta untuk tidak menggunakan bahan pengawet yang bisa mengganggu kesehatan. Dan juga pasar murah bukan untuk para PNS, tetapi untuk masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Ketua Panitia Pasar Ramadhan

Syarfudin SSos MSi yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Muaraenim, mengatakan ada 13 lokal atau 120 stan yang disediakan oleh Pemkab Muaraenim. Sebelumnya telah digelar pasar murah 17-19 Juni dan akan digelar lagi pasar murah menjelang Lebaran pada tanggal 15-17 Juli yang dipusatkan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Belimbing, Gunung Megang dan Rambang Dangku. (sripoku)


• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

5

Jurnal Nasional

Papua - Polisi Lakukan Pendekatan Ke Kelompok Berseberangan NKRI

Hiburan Malam Di Jember Tutup Selama Ramadhan Jember, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menginstruksikan agar seluruh tempat hiburan malam di wilayah setempat tutup selama bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah guna menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. “Bupati Jember MZA Djalal sudah menerbitkan surat edaran terkait datangnya Ramadhan tahun 2014. Salah satu isi surat edaran itu melarang tempat hiburan malam beroperasi selama satu bulan untuk menghormati bulan Ramadhan,” kata Kasubag Tata Usaha Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember Nefie Setyaningsih, Minggu. Menurut dia, surat edaran tersebut ditujukan kepada pemilik

tempat hiburan malam, pengelola hotel dan penginapan, objek wisata, tempat karaoke, rumah makan dan restoran, agar mereka menghormati dan juga memelihara suasana yang kondusif bagi kalangan umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa. “Salah satu poin yang penting yakni semua tempat hiburan malam seperti kafe, rumah bernyanyi atau karaoke, arena biliard dan seba-

KPU: Pemkab Sediakan Tenaga Keamanan TPS Pilpres Muntok, Jurnal Sumatra Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan penyediaan tenaga keamanan untuk 379 unit tempat pemungutan suara Pemilu Presiden 2014 dilakukan Pemerintah Daerah setempat, melalui Kantor Kesbangpolinmas. “Kami tidak menyediakan atau merekrut tenaga perlindungan masyarakat (Linmas) untuk mengawal pengamanan TPS, namun pemkab yang melakukannya dengan merekrut dua orang linmas untuk masing-masing TPS atau sebanyak 758 orang,” ujar Komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat, Yulizar di Muntok, Minggu. Ia menjelaskan, penyediaan tenaga linmas untuk setiap TPS memang diperlukan untuk melakukan pengamanan mulai dari pengamanan saat logistik sampai di TPS hingga pengembalian kotak suara ke masing-masing koordinator penyelenggara di tingkat desa atau kecamatan. “Kami berharap dengan adanya tenaga keamanan tersebut, penyelenggaraan Pilpres 2014 berjalan aman, nyaman, lancar dan sukses seperti yang mejadi harapan semua pihak,” katanya. Sementara itu, dalam upaya pengamanan logistik di gudang dan Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat, lanjutnya, pihak Sekretariat menyediakan dua orang penjaga yang bertugas setiap

malam di gedung tersebut. Selain itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Kepolisian setempat dengan menempatkan tiga hingga lima orang setiap harinya dengan pola penjagaan bergantian selama sehari penuh. “Mereka melakukan penjagaan kantor karena di dalamnya disimpan dokumen penting negara, kami harapkan upaya penjagaan ketat ini bisa menjamin keamanan dan keselamatan dokumen tersebut,” ucapnya. Ia menambahkan, sejak dimulainya tahapan pilpres sampai saat ini tidak ada permasalahan keamanan di lokasi tersebut dan diharapkan situasi kondusif berjalan hingga seluruh tahapan berakhir. “Sebagai upaya pengamanan, nanti pada saat distribusi logistik ke TPS sebelum pemungutan suara dan pengiriman ulang ke kantor KPU juga akan mendapatkan pengawalan ketat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan” katanya. Ia mengatakan, pendistribusian logistik pilpres akan dilakukan pada 8 Juli 2014 atau sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara 9 Juli mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Pemilu presiden diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo SubiantoHatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. (anjas)

gainya harus tutup sementara selama bulan Ramadhan,” tuturnya. Selain itu, lanjut dia, para pengelola penginapan untuk lebih selektif dalam menerima tamu yang hendak menginap dan menanyakan identitas pasangan yang menginap untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan. “Kami khawatir penginapan disalahgunakan sebagai tempat mesum dan prostitusi bagi tamu hotel yang bukan suami istri,” katanya. Ia menjelaskan surat edaran itu juga mengimbau para pemilik rumah makan dan restoran memasang penutup pada siang hari untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, serta berlaku untuk penjual makanan di tempat-tempat objek wisata.

Sementara Kepala Bagian Operasional Polres Jember Kompol Imam Pauji mengatakan pihaknya sudah menggelar sosialisasi terkait dengan surat edaran tersebut dengan mengundang sejumlah lembaga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. “Pengamanan yang dilakukan polisi selama bulan puasa yakni menggelar operasi dengan menitikberatkan pada razia terutama tempat-tempat hiburan malam, hotel dan penginapan,” tuturnya. Ia juga mengimbau kepada ormas Islam tidak melakukan razia sendiri ke tempat hiburan malam selama Ramadhan karena aparat penegak hukum akan menertibkan bagi pemilik tempat hiburan yang tidak mematuhi surat edaran Pemkab Jember itu. (anjas)

Relawan JOKOWI-JK Gelar Sablon Gratis Di Denpasar Denpasar, Jurnal Sumatra - Ratusan relawan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menggelar aksi sablon gratis kepada masyarakat di Kota Denpasar, Minggu. Sablon gratis bergambar Jokowi-JK tersebut disediakan bagi masyarakat yang ingin memiliki atribut pendukung pasangan capres dengan nomor urut 2 tersebut. Dalam aksi tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan Barong Bangkung oleh para seninam relawan mantan Wali Kota Solo itu. Menurut Koordinator Semeton Jokowi-JK Kota Denpasar, Wayan Suadi Putra, masyarakat yang berpartisipasi bukan hanya dari Desa Sidakarya, tetapi juga warga masyarakat dan pemuda yang melintas di kawasan itu.

“Relawan ini gabungan masyarakat lintas partai. Mereka sangat antusias untuk mendukung Jokowi-JK dan yakin menang telak di Denpasar bagian selatan,” ujarnya. Koordinator Semeton Jokowi Bali, I Gusti Agung Putri Astri Kartika, mengemukakan bahwa kegiatan itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat untuk mendukung Jokowi-JK. “Pilpres kali ini merangsang kreatifitas masyarakat. Semangat yang begitu tinggi akan melahirkan kreativitas masyarakat,” ujarnya. Menurut dia, pendidikan politik yang paling sederhana itu adalah ketika masyarakat menikmati politik tanpa dijejali dengan janjijanji, namun wujud pekerjaan. Selain itu, antusiasme masyarakat dalam kegiatan itu menunjukkan bahwa kemenangan Jokowi-JK pada pertarungan Pilpres 2014 sudah terlihat di depan mata. “Indikatornya adalah anak-anak yang belum mempunyai hak pilih juga meminta kaosnya untuk disablon, dan mereka sangat bangga memiliki kaos bergambar Jokowi-JK,” ujarnya. Pada Pilpres 2014 Jokowi-JK berhadapan dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (anjas)

Polres Pamekasan Periksa 10 Saksi-Saksi Korupsi Alkes Pamekasan, Jurnal Sumatra - Tim penyidik Polres Pamekasan, Jawa Timur, telah memeriksa 10 saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di RSUD setempat. “Saksi-saksi yang telah kami per-

iksa lebih dari 10 orang, termasuk pejabat pembuat komitmen pada pengadaan proyek itu,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Mariyatun di Pamekasan, Minggu. Ia menjelaskan, sampai saat ini, proses penyidikan kasus yang

merugikan uang negara bernilai miliaran rupiah itu masih berlangsung. Polisi masih akan memeriksa sejumlah pihak terkait kasus itu, sebelum akhirnya menetapkan tersangkanya. Mariyatun menjelaskan, hasil penyidikan sementara yang dilakukan polisi, memang terindikasi ada penyimpanan, yakni pada pembelian alat-alat kesehatan itu. Dari jumlah total sebanyak 10 item alat kesehatan (alkes) sebagaimana tertuang dalam ketentuan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, pemenang tender proyek itu hanya membeli sebanyak 8 item saja. Alat-alat yang

dibeli juga diduga merupakan barang bekas, bukan barang baru, hanya dimodifikasi sehingga mirip seperti baru. Kasus dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di RSUD Pamekasan ini mulai diselidiki aparat penegak hukum sejak awal 2013. Kala itu penyelidikan dilakukan oleh Polda Jatim atas laporan aktivis LSM di Pamekasan. Bahkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur juga sempat memeriksa sejumlah pejabat di RSUD Pamekasan terkait kasus itu. Karena pertimbangan teknis, Polda Jatim akhirnya melimpahkan penyelidikan kasus dugaan korupsi alkes di RSUD Pamekasan itu ke Polres Pamekasan. “Selain memeriksa saksi-saksi, kami juga telah memeriksa saksi ahli, dan hasilnya memang ada penyimpangan. Dalam artian alat-alat kesehatan yang dibeli itu, memang tidak sesuai dengan item kontrak, bahkan ada yang dimodifikasi,” kata Mariyatun menjelaskan. (anjas)

Timika, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Mimika, Papua terus melakukan pendekatan persuasif kepada kelompok-kelompok yang berseberangan dengan paham NKRI sebagaimana instruksi Kapolda Papua Irjen Polisi Tito Karnavian. Kabag Ops Polres Mimika, Komisaris Polisi Arnolis Korowa di Timika, Minggu mengatakan dalam setiap kesempatan polisi terus berupaya mengajak pihak-pihak yang belum sepaham dengan NKRI untuk kembali menjalani hidup selayaknya warga negara yang lain dengan melakukan hal-hal positif. Sebaliknya, jika kelompok-kelompok tersebut terus-menerus berupaya memperjuangkan paham lain selain NKRI maka hal itu justru menimbulkan rasa tidak aman bagi warga kelompoknya. “Sebab apa yang dibuat itu negatif dan sudah tentu kelompok tersebut tidak pernah merasa aman di daerah ini,” kata Korowa. Menjelang peringatan HUT OPM 1 Juli mendatang, sekelompok warga melakukan aksi bersih-bersih makam Kelly Kwalik, mantan Panglima TPN-OPM yang ditembak mati pada 16 Desember 2009, yang berlokasi di samping Lapangan Timika Indah, Jumat (27/6). Aksi tersebut mendapat perhatian dari warga Timika mengingat lokasi makam Kelly Kwalik persis berada di samping ruas Jalan Budi Utomo. Sejumlah warga menyatakan kekhawatiran mereka soal kondisi keamanan di Timika dan Papua pada umumnya, apalagi saat ini memasuki persiapan menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli 2014. Namun kekhawatiran warga itu ditepis pihak kepolisian setempat. “Masyarakat tidak perlu merasa khawatir. Kewajiban masyarakat adalah memberikan informasi dini kepada kepolisian supaya kita bersama-sama menciptakan rasa aman dan yaman di Kota Timika,” tutur Korowa. Menurut dia aksi bersih-bersih makam Kelly Kwalik yang dilakukan sejumlah warga itu sah-sah saja dan tidak perlu dipersoalkan. “Sejauh itu tidak menyalahi aturan, sah-sah saja. Tetapi kalau itu menyalahi aturan berarti punya konsekwensi,” tutur Korowa. Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Polisi Tito Karnavian meminta jajaran Polres Mimika melakukan pendekatan persuasif ke kelompokkelompok yang berseberangan dengan NKRI, termasuk kelompok ‘Kali Kopi’. Tito Karnavian mengatakan pendekatan kepada kelompok-kelompok yang berbeda haluan dengan NKRI itu untuk memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 bisa berjalan aman dan lancar di Mimika. “Saya sudah menginstruksikan agar kepada kedua kelompok ini dilakukan pendekatan persuasif,” ujar Tito saat berkunjung ke Timika beberapa hari lalu. Untuk mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan di TPS-TPS saat Pemilu Presiden 9 Juli, Kapolda Papua telah meminta jajaran Polres Mimika melakukan penebalan pengamanan di daerah-daerah yang dianggap terdapat anggota kelompok tersebut. Penebalan pengamanan di lokasi-lokasi itu melibatkan personel Brimob dibantu prajurit TNI. “Kami berharap TPS-TPS di lokasi itu bisa menyelenggarakan Pilpres dalam kondisi aman, tanpa gangguan apapun,” harapnya. Polda Papua mengidentifikasi ada lima kelompok bersenjata yang berpotensi mengganggu jalannya Pemilu Presiden 9 Juli 2014 di wilayah itu. Kelima kelompok bersenjata yang patut diwaspadai yaitu kelompok di perbatasan Skow Kabupaten Jayapura dengan Wutung, Papua Nugini (PNG). Kelompok bersenjata di wilayah itu sudah beberapa kali melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan Indonesia pada April dan Juni. Selanjutnya kelompok bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya dan Lani Jaya, kelompok bersenjata di Kabupaten Paniai, kelompok bersenjata di Kabupaten Yapen dan kelompok bersenjata yang ada di Kali Kopi Kabupaten Mimika. Menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli mendatang, Polda Papua mengerahkan dua pertiga dari kekuatannya yang ada di seluruh wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat. “Sekitar 10 ribu anggota yang akan kita libatkan untuk pengamanan Pilpres di Papua dan Papua Barat,” ujarnya. Mantan Komandan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri itu mengatakan situasi kamtibmas di Papua dan Papua Barat menjelang perhelatan Pemilu Presiden 9 Juli 2014 secara umum aman dan terkendali. Soal adanya ancaman boikot dari kelompok tertentu yang ingin mengganggu jalannya Pemilu Presiden di Papua dan Papua Barat, Tito mengatakan potensi tersebut tidak signifikan. “Hanya kelompok itu-itu saja, saya kira tidak signifikan. Saya yakin masyarakat Papua tidak terpengaruh,” katanya. (anjas)

Pilpres - Wali Kota Kendari Imbau Warga Tidak Golput Kendari, Jurnal Sumatra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, mengimbau warganya untuk tidak menjadi golongan putih (Golput) pada Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 di daerah itu. “Satu suara kita ikut menentukan masa depan bangsa ini lima tahun ke depan, karena itu jangan sampai kita tidak memilih Calon Presiden,” kata Asrun, di Kendari, Minggu. Asrun berharap, jumlah partisipasi warganya dalam Pilpres ini meningkat dibandingkan saat Pemilihan Umum Legislatif yang hanya mencapai angka 73 persen. Menurut Asrun, pemilihan Presiden (Pilpres) tahun ini termasuk istimewa karena dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. “Meskipun bulan puasa, kita harus tetap semangat, bukan sebaliknya tidak datang di tempat pemungutan suara (TPS),” katanya. Pilpres kata Asrun, merupakan momentum demokrasi untuk menentukan kepemimpinan bangsa Indonesia lima tahun ke depan, oleh karena itu setiap warga Negara Indonesia, seharusnya memiliki komitmen menyukseskannya, di antaranya dengan cara menggunakan hak pilih. Asrun yang merupakan Ketua DPD PAN Kendari, mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar agar tetap kondusif. “Jangan sampai ada yang bertindak anarkis ataupun bertindak di luar aturan. Yakinlah, kalau kita bertindak di luar aturan, polisi pasti akan menindak sesuai dengan aturan, dan yang lebih penting lagi, mari kita jaga situasi keamanan di wilayah kita,” katanya. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan nomor urur dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla. (anjas)

KAMMI Siap Ubah Status “Politik Abis” JAKARTA, Jurnal Sumatra - Seiring dengan berubahnya zaman, Kesatuan Aksi Muslim Mahasiswa Indonesia (KAMMI) pun turut melakukan perubahan. Mereka berniat untuk mengubah image mereka menjadi lebih “ramah”. Wah, maksudnya apa ya? “Kecenderungan tentang KAMMI ini adalah gerakan politik, kita melakukan rebranding gerakan. KAMMI kini bukan hanya terjun di dunia politik saja,” tutur salah satu pengurus pusat KAMMI, Riyan Fajri, saat menyambangi Redaksi Okezone, belum lama ini. Menurut Riyan, organisasi KAMMI juga telah melakukan gerakan akademis dan gerakan sosial. Mereka ingin memperkuat dua hal tersebut dan sedikit melepaskan aksi politik sejenak. “Itu mau diubah, dan itu yang utama. Kegiatan sosial kuat seperti kemarin kita ada korps reaksi cepat di Sinabung dengan mengirim teman-teman KAMMI ke sana,” lanjut Riyan. Ditambahkan pengurus pusat lainnya, Arif Susanto, rebranding KAMMI ini juga mengikuti perubahan zaman. Mereka juga ingin mengajak para mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, untuk membenahi bangsa Indonesia. “KAMMI lahir pada 1998, pascareformasi. Tentunya sudah terjadi perubahan zaman, apalagi sekarang kan. KAMMI mengajak mahasiswa untuk membenahi bangsa, seperti misalnya kami memberikan pendidikan buat anak-anak di Dolly, KAMMI mengajar,” tambah Arif. (okz)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Marwan : Bertahap Menuju Perbaikan Lahat,Jurnal Sumatra--- Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM mengatakan, bagi calon pengawai negeri sipil (CPNS) mau diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) maka yang bersangkutan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. “Pengangkatan dari CPNS ke PNS tidak semudah dipikirkan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, begitu pula dengan usulan dari masing-masing pimpinan SKPD dalam memberikan penilaian terhadap kinerjanya,” ujarnya, Kamis (26/6). Diakui Marwan, sebagai generasi mudah dilingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat, tentunya mampu menjeadi kekuatan memperbaharui semangat kerja dalam melayani

masyarakat. “Hal ini sangat penting, karena sebagaimana kita ketahui, tantangan dari seorang PNS tidaklah ringan dan bahkan semakin komplek, terlebih lagi, ketika masyarakat masih belum percaya apa sebenarnya dihasilkan oleh PNS,” tambahnya lagi. “Usaha itu bias dilakukan dan berhasil, kalau masing-masing CPNS dan PNS berusaha untuk mengubah kebiasaan dalam bekerja seharihari, selain itu, meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Dra Hj Anna Septriana SH MSi mengatakan, dari status CPNS menjadi PNS, tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuh-

kan kerja keras dan usaha maksimal dalam mengapainya. “Jangan pernah merasa berpuas diri dengan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki sekarang, teruskanlah menimbanya untuk mendukung kemampuan dalam melaksanakan perkerjaan,” urainya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM menegaskan, jumlah CPNS yang berasal dari tenaga honorer kategori 1 golongan I, II dan III yang mengikti pra jabatan sebanyak 293 orang. “Untuk golongan I 9 orang, golongan II 224 orang dan golongan III berjumlah 60 orang. Sistem diklat diaplikasikan dalam bentuk teori untuk meningkatkan kedisiplinan para CPNS yang ada,” kata Syambudiono. (Din)

UPTD Gelar Razia Timbangan Untuk mengantisipasi kecurangan LAHAT JURNAL SUMATRA---Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat melakukan tera ulang terhadap seluruh timbangan yang digunakan pedagang di PTM (Pasar Tradisional Modern) Serelo dan Lematang dalam rangka mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan yang dilakukan para pedagang. “Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan tergadinya kecurangan yang dilakukan pedagang. Sehingga tidak konsumen yang dirugikan akibat adanya pengurangan timbangan,” ungkap Kepala UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan), Uron melalui Kasubbag TU, KMS Naser, belum lama ini. Naser menjelaskan, puluhan timbangan pedagang besar maupun kecil di dua pasar, yakni, Pasar Lematang dan PTM Serelo dilakukan tera ulang, guna tercipta tertib ukur. “Peneraan ini akan kita lakukan setiap tahun. Untuk Kabupaten Lahat sendiri ada tiga jenis yang petugas tera, diantaranya, timbangan bobot ingsut, timbangan pegas dan timbangan sentisimal. Ketiganya ini merupakan produk biasa yang digunakan setiap pedagang,”ujarnya. Untuk diketahui, menurut Naser, menera ulang timbangan ini ber-

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Jelang datangnya bulan suci ramadhan 1435 H dan hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-68, jajaran personil Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/6/2014) menggelar bakti sosial bersama masyarakat sekitar Masjid AlAnshor Desa Celika Kecamatan Kota Kayuagung. “Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dari Polres OKI,” ujar Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIki diwakili Kasat Intel, AKP Eko Susanto SH.

dasarkan Undang-Undang (UU) No 2/1981 prihal metrologi legal. Dari hasil di lapangan belum ditemukan timbangan yang menyimpang, untuk Kabupaten Lahat pasar Lematang dan PTM Serelo merupakan pilot project (contoh, red) untuk menciptakan pasar tertib ukur, dan tidak ada lagi pedagang menyalahgunakan timbangannya. “Semua ini gagasan dari Kementerian Perdagangan sendiri untuk memberikan contoh pasar di daerah, dalam membentuk pasar tertib ukur, dan kepercayaan masyarakat

semakin terbentuk kembali,” tukas dia. Kepala Disperindag (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) Kabupaten Lahat, Drs H Suhirdin MM mengatakan, peneraan timbangan pedagang ini tidak lain, agar tertib ukur dan pemebli tidak dicurangi. “Selama ramadhan tentu kebutuhan akan meningkat, sehingga timbangan pedagang harus pas ukurannya, dan tidak dimainkan lagi, ini merupakan bentuk kepedulian serta meminimalisir dilapangannya,” jelas Suhirdin, kemarin. (Din)

Ribuan Masyarakat Hadiri Istighosah Akbar *Doakan Kemenangan Pasangan Prabowo - Hatta Kayuagung, Jurnal Sumatra - Ribuan masyarakat menghadiri Istighosah akbar sekaligus Haplah dan Haul ke – 10 Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilillah di Kelurahan, Kedaton, Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (25/6/2014). Acara tersebut dihadiri Bupati OKI Iskandar SE beserta Ketua TP PKK OKI Lindasari Iskandar, para ustadz, tokoh masyarakat, tokoh agama serta unsur Musida Kabupaten OKI. Pimpinan Ponpes Sabilillah, Ustadz Uyaina Al Haris dalam sambutanya mengatakan, acara Istighotsah Akbar ini merupakan penutupan Istighotsah yang dilakukakan setiap malam Jumat. “Istighotsah ini artinya permint-

aan kita kepada Allah dan Insyallah dikabulkannya,” ujarnya. Pada acara istighotsah akbar ini mari kita bersama – sama mendoakan, meminta agar negara Republik Indonesia mempunyai pemimpin yang bisa membawa Indonesia yang lebih baik, apalagi pada sembilan Juli mendatang kita akan melakukan Pilpres. “Tidak ada salahnya kalau kita mendoakan orang kita sendiri untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini,” ujarnya. Dikatakanya Ponpes tersebut sudah enam kali meluluskan santri, dan sudah banyak prestasi yang sudah ditorehkan. “Kalau dibilang maju sudah maju pesat dalam usiamya yang ke 10 tahun, berbagai santri dari kabupaten lain sudah

mempercayainya, meliputi Kabupaten OKI, OKUT,OKU, Prabumulih, OI dan Palembang,” katanya. Ia juga menambahkan, kepada para santri yang melakukan Haplah, saya berpesan lanjutkan perjuangannya sebab di zaman kian maju ini, tentunya banyak sekali persaingan. Ilmu yang kalian dapat di Ponpes ini semoga dapat berguna bagi kalian, bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” pesannya. Sementara Bupati OKI, Iskandar SE, dalam sambutannya mengatakan mengaku bangga bisa mengikuti istighosah akbar bersama masyarakat dan santri ini. Dikatakannya, Ponpes Sabilillah akan sejahtera apabila SDM lokal dimanfaatkan semaksimal mungkin. (RICO)

Tim Temukan Tahu Berformalin

Kayuagung, Jurnal Sumatra Sidak yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Kepolisian dan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menemukan bahan makanan mengandung borak dan formalin di Pasar tradisional Kota Kayuagung, Jumat (27/6/2014). “Dari sidak yang kita lakukan, kami menemukan bahan makanan tahu dan mie basah yang mengandung formalin. Tahu putih dan mie

Jelang HUT Polri, Polres OKI Gelar Bakti Sosial

yang dijual oleh pedagang tersebut langsung kita periksa dan berdasarkan pemeriksaan, diperoleh hasil tahu tersebut mengandung formalin hingga 200 ml gram,” ujar Kepala Dinas Kesehatan, M Lubis. Tidak hanya berdasarkan pemeriksaan, secara kasat mata, terangnya, tahu yang dijual oleh Joko (35) salah seorang penjual tahu, tidak dikerumuni lalat. “Tidak ada lalat atau serangga lain yang hinggap, jelas itu ciri-ciri lainnya,” katanya. Sementara itu diakui Joko, kalau dia tidak tahu menahu bila barang dagangannya mengandung formalin. Pasalnya, dia hanya pedagang

yang tidak tahu-menahu soal itu. “Saya tidak tau kalau tahu tersebut mengandung formalin. Saya mendapatkannya dari pabrik pembuatan tahu di jalan Cokro,” ujarnya. Sementara itu,Kepala Disperindagkop Herry Susanto SSos yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Bidang Pengawasan Pasar, M Tegus dan Jaka Wisnu serta didampingi pihak kepolisian dari Polres OKI, Bripka, Yudi Candra mengatakan, tindakan yang kita lakukan ini baru sebatas teguran atau hanya mengintruksikan untuk tidak dijual, tidak sampai melakukan penyitaan barang dagangan. “Jika saat kita melakukan sidak kembali dengan waktu yang tidak titentukan. Apa bila mereka masih menjual tahu dan mie yang mengandung bahan formalin akan kita proses secara hukum, dengan dikaitkan undang-undang kesehatan dan jika ada korban akan kita kaitkan dengan undang-undang perlindungan konsumen dengan pidana diatas 5 tahun penjara,” ujarnya. Tidak hanya tahu dan mie basah yang menjadi sasaran pemeriksaan petugas, sebelumnya tim gabungan ini telah memeriksa beberapa mini market yang berada di Kota Kayuagung. Hasil dari pemeriksaan petugas banyak menemukan jajanan dan makanan yang sudah kadaluarsa. (RICO)

Mudah-mudahan katanya, bantuan yang diberikan itu berguna bagi masyarakat sekitar.” Semoga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama selama bulan rama-

dhan ini ,” ungkapnya. Eko menjelaskan jumlah personil dari Polres OKI yang turun mengadakan bakti sosial berjumlah 150 orang dan dibantu 50 orang masyarakat sekitar. Sementara bantuan dalam bentuk uang berjumah Rp 6,6 juta, terdiri dari bantuan Kapolres Rp 3 juta, dan sisanya dari Perwira Polres OKI serta panitia kegiatan bakti sosial Polres OKI. “Kegiatan bakti sosial ini berupa membersikan, mengecat dinding masjid dan lainnya,” jelasnya. (RICO)

Polres Muba Gelar Bakti Sosial Kesehatan Sekayu, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Senin, menggelar bakti sosial kesehatan berupa donor darah dan sunatan massal, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-68 tahun. Kegiatan bakti sosial kesehatan yang digelar di Mapolres Muba itu digelar untuk lebih mendekatkan personel Polri dengan masyarakat dan meningkatkan silaturahim dengan masyarakat, kata Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna. Dia menjelaskan, menjelang peringatan HUT Bhayangkara, jajaran Polres Muba menggelar sejumlah kegiatan yang bersentuhan

langsung dengan masyarakat dan anggota Polres. “Bakti sosial ini sebagai upaya kepolisian untuk lebih mendekatkan dan meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat Muba,” ujarnya. Selain kegiatan bakti kesehatan, Polres Muba beserta jajaran dan Bhayangkari juga melakukan bhakti sosial dengan memberikan santunan ke Yayasan Kaum Dhuafa dan Panti Asuhan El-Nuza yang berada di wlayah Kecamatan Sekayu. Melalui momentum HUT Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli itu, jajaran Polres Muba terus berupaya semakin dekat

dengan masyarakat melaksanakan donor darah guna membantu masyarakat yang menjalani pengobatan di RSUD Sekayu. Ada sekitar 100 orang anggota Polres Muba yang mendonorkan darahnya, diharapkan darah yang didonorkan itu dapat bermanfaat untuk menyelamatkan jiwa masyarakat yang mengalami pengobatan di rumah sakit dan memerlukan tambahan darah. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Polres Muba dengan Dinas Kesehatan kabupaten setempat serta didukung sejumlah personel Kodim 0401/Muba. (anjas)

Farhan: Roadshow Hingga Kepelosok Desa Lahat, Jurnal Sumatra---Guna memenangkan pasangan Capres –Cawapres yang diusungnya, tim pemenangan calon nomor urut satu dan dua terus melakukan konsolidasi maupun sosialisasi untuk menarik simpatik masyarakat Bumi Seganti Setungguan. Seperti yang lakukan tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta untuk kabupaten Lahat menggelar sosialisasi dengan mengadakan jalan sehat. Calon Legislatif (Caleg) terpilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) daerah pemilihan (Dapil) Sumsel II, Ir Sri Meliyana mengatakan, jalan sehat Prabowo-Hatta ini selain untuk menjaga kesehatan juga untuk mensosialisasikan pasangan Prabowo-Hatta guna menarik simpatik masyarakat, sehingga target perolehan suara diatas 70 persen bisa terealisasi.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dan alat komunikasi kepada rakyat, bahwasanya caprescawapres Prabowo-Hatta dengan didukung tujuh partai politik (parpol) dan program kerja, tentunya akan membawa perubahan kedepannya bagi bangsa Indonesia,” ujar Sri, ditemui Jum’at (27/6). Menurut dia, tujuh Partai Politik (Parpol) koalisi merah putih akan terus melakukan konsolidasi, dan sosialisasi hingga kepelosok desa. “Program kerja nyata yang dicanangkan Prabowo-Hatta apabila memimpin Indonesia nanti. Sangat pas dengan kondisi bangsa saat ini,” katanya. Diakui Sri, tidak mudah mewujudkan hal tersebut, apabila tidak ada koordinasi antar partai koalisi. “Inilah yang harus kita kerjakan, tanpa kerja keras serta bahu membahu, semua yang kita laksanakan tidak akan membuahkan hasil, sudah

saatnya memenangkan pasangan capres-cawapres, Prabowo-Hatta ke kursi RI 1 dan RI 2,” imbuh Sri. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo-Hatta untuk Kabupaten Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Ketua Harian, Drs Farhan Berza MM MBA mengatakan pihaknya akan terus turun ke tengah-tengah masyarakat, guna menyampaikan program kerja Prabowo-Hatta. “Kita tidak muluk-muluk, target diatas 70 persen dalam perolehan suara nantinya, dan itu harus dicapai. Dengan demikian, tidak hanya di Kabupaten Lahat semata kemenangan, akan tetapi, di seluruh Nusantara,” ucap Farhan. Dikatakannya, roadshow kepelosok desa merupakan strategi yang jitu untuk menggaet simpati masyarakat. Sehingga akhirnya warga mau memilih pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta. (Din)

PAT Kedelai Capai 1.500 Hektar Kayuagung, Jurnal SumatraBupati OKI, Iskandar, SE dan Wakil Bupati, M Rifa’i SE melakukan penanaman perdana kedelai di Desa Muara Burnai I Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/514). Tidak hanya di Muara Bunai, program perluasan areal tanam (PAT) ini juga dilakukan diatas lahan seluas 1.500 hektar yang tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Lempuing Jaya 150 hektar, Lempuing 1.050 ha, dan Kecamatan Mesuji Raya 300 hektar. Bantuan PAT ini diberikan dalam bentuk bantuan langsung masyarakat berupa bantuan benih kedelai, pupuk NPK Phonska, pupuk SP-3 dan lainnya. Perluasan lahan tanam kedelai merupakan upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan non beras. Mengingat Indonesia beberapa tahun ini dilanda krisis kedelai juga untuk meningkatkan produktivitas lahan dan perekono-

mian petani. “Hari ini kita menanam perdana kedelai, ini bentuk upaya diversifikasi pangan agar lahan ini lebih produktif di masa selang. Kita ingin OKI tidak hanya mampu surplus beras namun juga mampu surplus pangan non beras,” ujar Iskandar. Perwakilan kelompok tani Keca-

matan Lempuing Jaya, Suwarno mengucapkan berterimakasih atas pelaksanaan program PAT di desa mereka. Program ini menurutnya sangat membantu petani terutama sebelum masa tanam padi. Pada kesempatan itu Suwarno meminta kepada Bupati agar membantu membuat sumur bor dan jalan. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Seragam Nasional, Siswi Boleh Berjilbab

Iskandar Canangkan BBGRM XI dan HKG-PKK 42 Kayuagung, Jurnal Sumatra - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar, SE mencanangkan Bulan bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan HKG-PKK ke-42 yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Pampangan Kabupaten OKI, Selasa (24/5/14). Iskandar berharap melalui peringatan itu, nilai-nilai gotong royong dapat di pupuk dan dilestarikan. “Saya berpesan dan mengajak kita semua yang hadir disini, dan seluruh masyarakat, untuk tidak meninggalkan jati diri bangsa, nilai dan kepribadian bangsa berupa se-

mangat kegotong-royongan dan kewasdayaan yang berbasis pada nilainilai sosial budaya masyarakat yang telah mengakar,” ujar Iskandar. Bupati OKI juga meminta melalui BBGRM, diharapkan agar masyarakat dapat meningkatkan kemampuan, kesadaran dan tanggung jawab terhadap hasil-hasil pemban-

gunan, terlebih lagi saat ini daera tersebut sedang giat-giatnya mewujudkan pembangunan dari desa. Peringatan BBGRM tahun ini dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK. Ketua TP PKK OKI, Lindasari Iskandar mengatakan 10 program pokok PKK OKI telah mengaju kepada RPJMD untuk mendukung visi membangun OKI dari desa. “Salah satu upaya stategis PKK yakni membentuk 1 desa 1 PAUD dengan harapan seluruh desa di OKI ini memiliki PAUD ini bentuk sumbangsih kita untuk mendukung program pemerintah daerah membangun OKI dari desa,” ujar Lindasari Iskandar. (lilis/markoni)

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Mulai tahun ajaran 2014/2015, siswa SD hingga SMA/sederajat harus mengenakan seragam nasional. Aturan seragam nasional yang mulai diterapkan Juli mendatang ini juga membolehkan siswi mengenakan jilbab. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ibnu Hamad, Permendikbud Nomor 45 tentang seragam nasional menjunjung hak penggunaan kerudung (jilbab) atas dasar keberagamaan bagi para siswi. “Siswi yang ingin memakai kerudung dibolehkan, dan yang tidak ingin tidak boleh dipaksakan,” kata Ibnu, seperti dilansir laman Kemendikbud, Jumat (27/6/2014). Peraturan tentang seragam nasional sendiri mengharuskan siswa Indonesia menyesuaikan seragam lama dengan seragam baru. Mereka perlu menambahkan badge merah putih 5 cm x 3 cm di dada sebelah kiri, tapatnya di atas saku baju. Ornamen lainnya seperti badge nama siswa dan nama sekolah tidak berubah. “Permendikbud ini mengatur semangat nasionalisme dengan menambahkan lambang merah putih. Dengan lambang merah putih, siswa menjadi sadar bahwa dia warga negara yang semangatnya merah putih, sehingga ada ikatan persaudaraan selaku warga negara,” imbuhnya. (okezone)

Segudang Prestasi Bikin Unpad Banyak Dilirik SUMEDANG, Jurnal Sumatra - Jika setiap kampus mempunyai segudang prestasi, pasti akan mudah menarik mahasiswa baru (maba) untuk mengemban ilmu di kampusnya. Entah itu kampus negeri, maupun swasta. Seperti Universitas Padjadjaran (Unpad), kampus yang lingkungannya sejuk ini dibanjiri oleh para calon mahasiswa baru. Maka tak heran jika Unpad menjadi kampus yang paling banyak peminatnya berkat prestasiprestasi yang mereka raih. Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Ganjar Kurnia menyebutkan prestasi yang telah diraih kampus yang terletak di Bandung itu. Sebut saja mulai dari prestasi lembaga yang terakreditasi A (sangat baik) berdasarkan SK BAN PT, prestasi dosen, dan prestasi mahasiswa. “Salah satunya yaitu prestasi perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI),” ujar Ganjar, di Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (26/6/2014). Buah dari berbagai penelitian yang dilakukan mahasiswa Unpad telah menghasilkan berbagai HaKI. Sampai dengan Agustus 2012, secara keseluruhan Unpad telah memperoleh HaKI sebanyak 155 buah untuk hak cipta, 37 buah hak paten, delapan buah merk, serta dua buah varietas tanaman.

B

Dinkes Muba Tingkatkan Kemampuan Bidan Desa Sekayu, Jurnal Sumatra- Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan kemampuan bidan desa sebagai petugas kesehatan atau penyelia fasilitatif program kesehatan ibu hamil. Guna meningkatan kemampuan bidan desa tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin menggelar kegiatan pertemuan peningkatan kapasitas bidan dalam supervisi fasilitatif 2014 di Sekayu, Rabu. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinkes Muba, dr Dewi Etikawati mengatakan, berdasarkan kesepakatan global atau Millenium Development Goals (MDGs), diharapkan pada 2015 angka kematian ibu semakin menurun. Untuk mengetahui sejauh mana kualitas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), perlu dilakukan kegiatan supervisi fasilitatif yang bertujuan untuk menilai kepatuhan terhadap standar pelayanan KIA yang dilaksanakan oleh bidan atau petugas kesehatan di lapangan yang dilanjutkan dengan proses peningkatan kualitas di fasilitas pelayanan kesehatan. “Penurunan angka kematian ibu hamil akan terlaksana bila sistem pelayanan kesehatan ibu d itingkat pelayanan dasar dan puskesmas dapat terlaksana dan mempunyai sistem pelayanan dengan prosedur atau protap yang sesuai standar,” ujarnya. Untuk itu, perlu peningkatan kemampuan bidan atau petugas kesehatan sebagai penyelia fasilitatif program kesehatan ibu hamil dan faktor penting dalam kegiatan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu adalah tersedianya tenaga kesehatan yang kompeten dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga peningkatan kualitas kesehatan sesuai dengan MDGs 2015 bisa tercapai. Sementara Ketua Pelaksana Pertemuan Peningkatan Kapasitas Bidan Dalam Supervisi Fasilitatif, Ahmad Sadiq mengatakan, kegiatan itu diikuti 26 peserta utusan puskesmas atau poskesdes wilayah Kabupaten Muba. Kegiatan yang dilaksanakan pada 25-27 Juni 2014, bertujuan untuk memperkuat prosedur manajemen pelayanan KIA sehingga dapat terlaksana sesuai dengan standar serta meningkatkan kemampuan, keterampilan bidan dalam memfasilitasi permasalahan kesehatan ibu hamil di wilayah kerjanya, ujar Ahmad. (Anjas)

SDN 08 Muarakuang Lepas Siswa Kelas VI INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sekolah Dasar Negeri 08 Kalampadu, Kecamatan Muarakuang, Ogan Ilir (OI) menggelar acara pelepasan 150 siswa kelas VI, Rabu (25/6/2014). Hadir pada kesempatan itu Kepala Desa Kalampadu, Kacabdin Disdik, orang tua siswa-siswi dan tamu undangan lainnya. Kepala Desa SDN 08 Desa Kalampadu, Ahyak Udin , mengatakan jumlah tenaga pengajar di SDN 08 sebanyak 11 orang, dengan rincian 6 PNS dan lima guru honorer. Dia berharap kepada siswa siswi yang telah menamatkan pendidikan tingkat sekolah dasar ini dapat melanjutkan pendidikan kejenjang SMP sederajat. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Muarakuang Gunadi SPd ketika ditemui disela-sela acara perpisahan siswa-siswi SD Negeri 08 Muarakuang, mengatakan acara perpisahan ini bertujuan untuk mengembalikan para siswa kepada orang tuanya. Walaupun demikian, proses belajar mengajar tetap berjalan hanya saja para siswa sudah siap untuk melanjutkan kejenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Gunadi menambahkan, proses belajar bagi anak tidak hanya terjadi di sekolah, akan tetapi terjadi juga ditengah keluarga dan lingkungan. “40 % waktu belajar anak didapatkan di rumah. Angka ini lebih besar dari pada di sekolah yang hanya 25%. Sementara sisanya terjadi di lingkungan sekitar,” ungkapnya. Sehingga katanya masalah kelulusan bukan semata menjadi tanggungjawab guru saja, tapi tanggungjawab orang tua juga. “Membangun pendidikan tidaklah mudah, tapi mengomentari itu hal yang mudah,” katanya. Kepada para siswa yang lulus, Ahyak Udin berpesan agar semakin meningkatkan prestasi belajarnya. “Jangan lupa selalu berdoa dan beribadah, tingkatkan prestasi, dan yang tidak boleh dilupakan adalah selalu patuh kepada orang tua.” katanya. (jumadi)

Penyandang Disabilitas Berprestasi di Banyuwangi Diberi Beasiswa Kuliah Pada 2012, jumlah HaKI dalam bentuk Hak Cipta mencapai 52 buah, jauh lebih banyak daripada pencapaian pada 2011 yang mencapai 21 buah. Sementara untuk menunjang kegiatan ilmiah, dosen Unpad telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sarana

prasarana penelitian, memberikan insentif untuk publikasi di jurnal internasional, partisipasi dalam seminar internasional, pendaftaran HaKI, dan penulisan buku ajar berdasarkan hasil riset yang dilakukan. Sedangkan untuk dana penelitian, pada 2011, dialokasikan dan

diperoleh dana penelitian kompetitif sebesar Rp6,1 miliar. Pada 2012 jumlah tersebut meningkat menjadi Rp10,2 miliar. Melalui Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) pada 2012, Unpad mengalokasikan tambahan dana penelitian sebesar Rp13 miliar. (okz)

Asyiknya Berwisata di Kampung Coklat litar - Ada ikon baru di Kabupaten Blitar yang sangat diminati wisatawan. Apa itu? Kampung coklat. Lokasinya tak jauh dari makam Bung Karno dan candi Penataran. coklat semakin melengkapi destinasi wisata di Blitar. Setiap hari kampung wisata ini dikunjungi tak kurang 500-1.000 wisatawan domestik maupun manca negara. Tak jarang kampung coklat ini menjadi lokasi study tour wisatawan manca negara. Seperti 27 mahasiswa asal Amerika yang mengunjungi kampung coklat, Sabtu (28/6/2014) siang. Mahasiswa yang tengah menempuh studi di Universitas Negeri Malang tersebut, melakukan study tour ke Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, ditemani oleh dosen dan beberapa mahasiswa Universitas Negeri Malang. “Ini adalah agenda tahunan kami. 27 Mahasiswa yang kami ajak kesini adalah mahasiswa pilihan yang mempelajari bahasa dan budaya Indonesia,” kata Gatut Susanto, In Country Project Director Critical Language Scholarship Program kepada detikcom. Saat ditanya mengapa memilih kampung coklat sebagai lokasi study, lebih jauh Gatut menjelaskan kampung coklat merupakan tempat yang menarik untuk belajar. “Ini adalah salah satu ikon baru

7

jurnal Pendidikan

di Blitar. Tempat yang nyaman. Saya rasa ini seperti “laboratorium” bagi yang ingin belajar coklat. Maka kami ajak mereka kesini untuk belajar secara langsung proses pembibitan hingga pengolahan coklat. Dan alhamdulillah mereka antusias,” ungkap Gatut.L alu bagaimana kesan mahasiswa yang ikut? Dari ke27 mahasiswa tersebut, semuanya

coklat. Dan coklat disini bagus. Amazing. Murni. Saya akan membawa oleholeh sebanyak mungkin untuk keluarga saya. Saya ingin ke tempat ini lagi, sometime,” lanjut Phoebe yang tengah menempuh S3 di New York University tersebut. Tak jauh berbeda dengan Phoebe, Jarrod Brown asal Kentucky juga mempunyai kesan yang sama. Menu-

mengaku menikmati suasana kampung coklat tersebut. “Luar biasa. Saya baru menemukan tempat wisata yang sekaligus bisa belajar proses pembuatan coklat. Di Amerika tidak ada yang seperti ini,” ujar Phoebe Dawn, salah satu mahasiswa kepada detikcom dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, menurutnya coklat yang diproduksi oleh kampung coklat tidak kalah kualitasnya dengan yang diproduksi di Amerika. “Saya sangat suka coklat. Setiap hari saya makan

rut Jarrod, kampung coklat menjadi tempat istimewa bagi dia selama berada di Indonesia. “Aku rasa selama di Indonesia, kampung coklat adalah tempat yang paling berkesan dan memberikan inspirasi. Aku fikir tempat ini tidak ada duanya di Indonesia. Bagus,” kata Jarrod sambil mengacungkan jempol. Saat ditanya kesan pertama masuk ke perkampungan coklat, Jarrod mengatakan, dia kira tempat tersebut adalah pabrik bir. “Baunya seperti bir. Tapi setelah saya masuk,

ternyata prabrik coklat. Saya sangat menikmati berada disini,” tambahnya lagi. Selama lebih dari 3 jam, 27 mahasiswa tersebut dipandu langsung oleh pemilik kampung coklat, Kholid Mustofa. Kholid menjelaskan dari A sampai Z proses pembibitan hingga produksi coklat olahan. “Adik-adik, ini adalah coklat yang sudah dikeringkan silahkan coba.” Kata Kholid saat memandu tamunya. mahasiswa pun mencoba. Namun, apa yang terjadi wisatawan ini pun sama nyengir saat mencoba. Pahit kata mereka sambil tertawa. “Nah kalau mau mencoba yang enak, mari masuk ke ruang pengolahan,” kata Kholid sambil tertawa. Kholid menambahkan, jika hampir setiap minggu kampung coklat selalu menerima tamu dari manca negara. “Seminggu ini ada tamu dari Itali, Inggris, Malaysia dan Abu Dhabi. Kami sangat bahagia,” jelas Kholid. Saat ditanya omset perhari, menurut Kholid bisa mencapai Rp 10 juta. di kampung coklat ini pun ditawarkan dari harga Rp 15 sampai Rp 50 ribu per orang. Wisatawan pun bisa berbelanja coklat dengan sepuas hati. Untuk paket Rp 50 ribu, wisatawan akan mendapatkan 2 bibit yang bisa dibawa pulang. “Yang dibayar hanya yang dipakai untuk praktik membuat masakan olahan saja. Selainnya silahkan berbelanja dengan harga murah,” pungkas Kholid. (dtc)

Banyuwangi, Jurnal Sumatra - Program beasiswa pendidikan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) terus digenjot oleh Pemkab Banyuwangi. Kali ini, penyandang disabilitas berprestasi juga diberi kesempatan mendapat beasiswa kuliah hingga selesai. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pendidikan merupakan hak setiap anak. Untuk itulah, mulai 2014 Pemkab Banyuwangi menganggarkan dana beasiswa bagi penyandang disabilitas berprestasi. “Kami fasilitasi beasiswa kuliah sampai selesai. Ini bagian dari affirmative policy dan affirmative action agar ke depan ada kesetaraan kemampuan bagi semua warga tanpa memandang keterbatasan fisik,” kata bupati berusia 41 tahun itu. Anas mengatakan, beasiswa yang diberikan meliputi biaya pendidikan dan biaya hidup. Bagi yang memiliki prestasi apapun baik akademik, seni dan lainnya bisa mendaftar untuk mendapatkan beasiswa ini melalui sekolah dan desa atau lembaga terkait. “Untuk alokasi awal, kami siapkan Rp 150 juta. Akan kami tambah terus, pokoknya anak-anak penyandang disabilitas harus terpenuhi hak pendidikannya. Pendidikan untuk semua, education for all, tanpa memandang latar belakang SARA dan keterbatasan fisik,” ujar Anas yang pernah menempuh studi singkat ilmu kepemerintahan di Harvard Kennedy School of Government, Amerika Serikat. Selain beasiswa, Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi para penyandang disabilitas. Langkah ini dianggap menjadi bekal kemandirian ekonomi bagi para penyandang cacat. Bupati Anas berharap ada sinergi yang baik antara berbagai stakeholder baik pemerintahan daerah maupun pihak swasta dalam membantu penyandang disabilitas Banyuwangi yang jumlahnya mencapai 4.453 orang. “Upaya intervensi untuk penyandang disabilitas harus melampaui hal-hal yang bersifat charity atau amal, tapi sudah wajib berkonsep pemberdayaan atau empowerement, seperti beasiswa, pelatihan, dan penguatan ekonomi,” papar Anas. “Secara bertahap, kami ingin mengakhiri institusionalisasi anak penyandang disabilitas. Idealnya, penyandang disabilitas harus berkembang dengan pengasuhan berbasis keluarga dan rehabilitasi berbasis masyarakat, bukan seakan-akan dikotakkan dan dikucilkan dalam lembaga-lembaga khusus. Kami ingin melawan hal-hal yang merintangi inklusi masyarakat dalam berbagai bentuk, mulai dari bias gender, perbedaan SARA, dan latar belakang keterbatasan fisik,” imbuh Anas. Dia menambahkan, di beberapa tempat publik di Banyuwangi kini juga sudah mulai terdapat fasilitas penunjang bagi penyandang disabilitas. “Memang belum semua tempat publik sudah peka terhadap penyandang disabilitas. Tapi Banyuwangi sedang mengarah ke sana secara bertahap,” pungkas Anas. (dtc)


Jurnal Peristiwa 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Diduga Pikun, Kakek Rentah Terlantar Kayuagung, Jurnal SumatraZainal Abidin (69) diduga ditelantarkan oleh anak ke-7-nya, dengan dalih tidak punya uang untuk menjemputnya. Kini kakek rentah yang diduga sudah pikun ini masih dipelihara bidang Kesra Pemerintah Kabupaten OKI, Jumat (27/6/2014). Herman petugas Pol PP Pemkab OKI mengaku menemukan Zainal Abidin didekat kantor Pemerintah OKI dengan kondisi memprihantinkan sekitar pukul 08.00 WIB. ‘Langsung saya bawa ke bidang Kesra Pemkab OKI,” bebernya. Ani anak ke 7 saat dihubungi via telpon mengatakan dia tidak punya uang untuk menjemput bapaknya. “Sudah enak - enak di rumah kenapa bapak kabur dari rumah jadi tanggung saja sendiri akibatnya,”paparnya. Dia juga mengaku sudah menghubungi kakak-kakaknya, namun mereka juga tidak uang untuk menjemputnya. “Saya tidak punya uang jadi kami tidak bisa menjelaskan lagi pak,”ungkapnya. (RICO)

Minim Pengawasan, Kasus Pencabulan Kian Marak Lahat, Jurnal Sumatra--- Maraknya kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur dan balita di Kabupaten Lahat belakangan membuat banyak pihak prihatin.

Carry Minibus Terbakar, Dua Penumpang Terluka Pagaralam, Jurnal Sumatra – Warga Dusun Karang Dalo, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah dibuat gempar. Pasalnya mobil carry minibus berwarna biru tua BE 2007 G yang dikemudikan Herdian (27) ditemani Juarsyah (33), keduanya warga Dusun Tebing Tinggi, Kelurahan Lubuk Buntak, Kecamatan Dempo Selatan, meledak dan terbakar di jalan Negara. Akibat kejadian ini, Juarsyah harus dilarikan ke UGD RSUD Besemah Kota Pagaralam, untuk mendapatkan perawatan intensif akibat menderita luka bakar cukup serius.Informasi berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa meledaknya mobil ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, tatkala mobil minibus dikemudikan Herdian melaju dari arah Dusun tebing Tinggi hendak menuju pasar. Ketika melintas di jalan negara Pagaralam – Lahat, tepatnya di depan kantor Dishubkominfo Dusun Karang Dalo, entah dari bagian mana tiba-tiba saja muncul percikan api di dalam mobil.Kontan saja hal ini membuat Herdian dan Juarsyah kaget dan menghentikan laju mobilnya dan berusaha keluar dari dalam mobil. Namun, usaha ini sedikit agak terlambat karena api sudah membesar. Dengan segala upaya dua orang saudara ini keluar dari dalam mobil dan berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan kedua orang ini, warga setempat langsung memberikan pertolongan dan berusaha memadamkan api dari dalam mobil itu dengan menggunakan peralatan seadanya. Selang berapa saat kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba. Dalam hitungan menit, api yang membakar mobil itu bisa dipadamkan.Kapolres Pagaralam AKBP Saut P. Sinaga SIk, melalui Kapolsek Dempo Tengah Iptu Martono, dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. “Dugaan sementara penyebab kebakaran mobil itu karena korsleting listrik dari Accu (aki),” ungkapnya sembari mengatakan, telah memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).Terpisah, Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos menyatakan, telah menerjunkan personel Damkar untuk memadamkan api yangmembakar mobil. “Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, personel Damkar langsung kita terjunkan,” tegasnya.(asa)

Remaja 13 Tahun Gauli Bocah INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Seorang remaja yang putus sekolah bernama Iin (13), warga Tanjung Raja diamankan Anggota Satuan Reserse Kriminal Polsek Tanjung Raja, Senin (23/06) pukul 08.00 WIB. Ia diamankan di kediamannya setelah menerima laporan dari orang tua korban yang melaporkan ke Polsek Tanjung Raja tertanggal 22 Juni 2014. In dilaporkan orangtua korban karena anaknya telah menjadi korban tindak pelecehan seksual berupa pencabulan terhadap bocah sebut saja Bunga (7), yang merupakan warga yang tinggal di satu kawasan yang ada di Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI. Di hadapan Polisi, pelaku mengakui perbuatan asusila yang telah dilakukannya itu. “Aku ngelakukannya sudah lamo pak sudah duo kali. Saat dio sedang main dengan kawannyo, terus aku panggil aku kasih duit dan makanan ringan, sudah itu aku melakuke itu pak” ujarnya. Sementara itu menurut keterangan ibu korban mengatakan bahwa sebelumnya ia tidak tahu kalau anaknya sudah jadi korban pelecehan seksual, “aku idak tahu pak kalu anak aku ni diperkosa oleh budak itu, aku tahunyo setelah pas waktu anak aku ni nak buang air kecil, dio meraso sakit, terus keluar darah.” Imbuhnya. Ditambahkannya “bukan Cuma itu anak aku ni jugo sekarang ni cak wong sakit, lesu badannyo terus pening.” Terangnya. Menurut keterangan pelaku sendiri , ia melakukan perbuatan asusila tersebut karena terinspirasi usai menonton film porno. “ aku melakuke itu karno aku sering nonton film porno melalui Hp”. Katanya. Sementara itu Kapolsek Tanjung Raja AKP Zaldi SH,Msi melalui Kanit Pidum Aiptu Herman mengatakan bahwa “ Atas perbuatannya, untuk sementara ini pelaku dijerat Pasal 81 UU RI Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan berkasnya sendiri sekarang sudah kita kirim ke Mapolres Ogan Ilir”. Terangnya.(Edi)

Diduga maraknya kasus pencabulan dan kekerasan anak belakangan ini, dinilai akibat minimnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan yang diberikan orangtua kepada anaknya. Untuk itu orang tua diharapkan lebih fokus memperhatikan perkembangan dan tingka laku ana-anaknya. “Jelas kita prihatin. Untuk itu, Pemkab Lahat melalui instansi terkait akan kita dorong untuk terus

memberi sosialisasi kepada orang tua agar selalu mengawasi anakanaknya terutama yang dibawah umur dan balita,” ujar Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, usai menghadiri acara lomba anak sehat, di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat, Kamis (26/6). Menurut Marwan, pengawasan dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya diharapkan dapat mengantisipasi

tindak kejahatan seperti kasus pencabulan, maupun kekerasan terhadap anak. “Maka dari itu, kita akan dorong program-program pembinaan dari instansi seperti Dinkes, Perberdayaan Perempuan, dan TP PKK, untuk aktif melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat,” tambah dia. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemerintah Perlindungan Anak (LPPA) Lahat Jalaludin, melalui Komisioner Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan Dedi Mulyadi mengungkapkan, tahun 2014 secara umum kekerasan terhadap anak turun dari tahun lalu. Namun kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan kasus

pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur mengalami peningkatan. “Untuk di Kabupaten Lahat sendiri kasus pelecehan seksual terhadap anak tergolong tinggi,” kata Dedi. Dedi mengimbau agar masyarakat terus waspada dan mengawasi anak-anaknya. Masyarakat juga diharapkan agar tidak mudah percaya bahkan dengan keluarga dekat sekalipun. “Banyak kasus-kasus lain yang terjadi di masyarakat. Namun karena masyarakat tidak melapor atau mungkin malu dan belum mengetahui prosedur pelaporan, sehingga kasus-kasus yang ada sedikit kurang terpantau,” terangnya. (Din)

Cabuli Bocah Ingusan, KM Diamuk Massa * Korban Digagahi di Dekat Sungai Lahat, Jurnal Sumatra--- Kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Jika sebelumnya terjadi di wilayah Kikim Area, Kabupaten Lahat, yang dilakukan oleh seorang ayah terhadap anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas I SMP. Tidak lama berselang, kejadian serupa juga diterjadi Kikim Area, seorang paman berinisial SS (42) tega mencabuli keponakan sendiri sebut Mawar (13), warga Desa Pahar Agung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat. Kini laki-laki berotak mesum itu telah diamankan Polsek setempat. Perbuatan serupa kini terulang lagi, kali ini dilakukan KM (23) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Kikim Barat, Lahat, laki-laki bawaan berat ujung (BU) ini tega menggarap bocah ingusan sebut saja Melati (5) warga yang sama, perbuatan cabul

ini dilakukan pelaku didekat sungai saat korban mandi bersama orang tuanya. Peristiwa ini, terjadi pukul 14.00 WIB, Selasa (24/6), di dekat sungai Lingsing, Desa Ulak Bandung Kecamatan Kikim Barat. Pasca kejadian, pelaku yang berinisial KM ini sempat menjadi bulan-bulanan keluarga korban dan warga desa yang geram dengan perbuatan pelaku. Beruntung, anggota kepolisian cepat mengamankan tersangka, lalu menggelandangnya ke Mapolsek Kikim Barat. Massa yang masih kesal dengan tersangka mendatangi mendatangi Mapolsek untuk menghajar pelaku. Hingga akhirnya petugas Polsek mengevakuasi pelaku ke Polres Lahat untuk menghindari amuk massa. Peristiwa pencabulan ini berawal saat sang ayah mengajak putri kesayangannya itu untuk mandi di

Kasus JIS, Polisi tak Kejar Pengakuan Tiga Guru

Jakarta, Jurnal Sumatra - Penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus kekerasan seksual tergadap anak TK di Jakarta International School (JIS) tidak mengejar pengakuan dari tiga guru yang dituduh melakukan tindakan tersebut. Sebab, pengakuan merupakan alat bukti yang paling bawah. “Pengakuan tidak penting, dalam pasal 184 KUHP, pengakuan itu paling bawah sehingga tidak begitu dikejar penyidik,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Menurut Rikwanto, penyidik hanya mengejar keterangan saksi, barang bukti, dan apapun yang mendukung terjadinya kekerasan seksual. Saat ini beberapa barang bukti yang dimiliki penyidik yakni laporan polisi, keterangan saksi korban, dan saksi pendukung lainnya. “Barang bukti yang diambil dari JIS sedang dianalisa. Ini nanti yang menentukan apakah bukti itu sudah cukup atau memerlukan bukti lainnya,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, tiga guru JIS yang dituduh melakukan kekerasan seksual pada DA telah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai saksi selama tiga jam pada Senin (23/6/2014). Meski begitu mereka tidak mengakui perbuatan masing-masing. “Jawabanya juga normatif serta banyak menjawab tidak tahu,” tandas Kombes Rikwanto. (ilc)

sungai, yang tak jauh dari rumah mereka. Pada saat sang ayah sedang mandi, tanpa disadarinya, pelaku KM diam-diam datang dan membujuk Melati. Dari bujukan tersebut, korban yang terbilang masih ingusan ini mengikuti pelaku menuju sebuah kebun yang tak jauh dari sungai. Setibanya dilokasi, pelaku KM dengan teganya melakukan perbuatan bejatnya terhadap anak yang masih bau kencur tersebut. Tak lama setelah kejadian itu korban terus-terusan menangis sambil menahan rasa sakit, sehingga membuat ayahnya heran. Setelah pulang kerumah, ayahnya kemudian menanyai Melati secara perlahan tentang apa yang dialami anaknya tersebut. Dari pengakuan Melati, ia diajak pelaku KM menuju kebun dan terjadilah perbuatan tak senonoh itu. Mendengar keterangan

Putri kesayangannya itu, tak pelak, membuat sang ayah terkejut dan langsung mencari keberadaan KM bersama warga lainnya. Setelah menemukan pelaku, keluarga dan warga yangs sudah kesal, langsung menghujani tubuh orang dengan bogem mentah secara tertubi-tubi, beruntung pihak kepolisian tidak lama berselang tiba dilokasi, sehingga nyawa korban selamat dari amuk massa. “Beruntung petugas Polsek cepat mengamankan pelaku KM dari amukan massa,” kata Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si melalui Paur Humas Polres Lahat Ipda Maulana, belum lama. “Sesaat sampai di Polsek Kikim Barat, anggota melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Akan tetapi karena jumlah warga yang datang terus bertambah dan memadati Polsek, akahirnya KM evakuasi ke Polres Lahat, untuk menjalani pemeriksaan,” urai Maulana. (Din)

Penyidik Telusuri Lokasi Penganiayaan Murid SMA 3 Jakarta, Jurnal Sumatra - Pihak kepolisian masih menelusuri tempat kejadian perkara kasus dugaan penganiayaan terhadap Arfiand Caesar Al Irhami (16), di Tangkuban Perahu, Jawa Barat. “Penyidik dari Polres Jakarta Selatan melakukan penelusuran dimana saja dugaan penganiayaan terjadi, yakni ke tempat kegiatan pencinta alam berlangsung di Tangkuban Perahu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jumat (27/6/2014). Rikwanto melanjutkan, penyidik ingin mengetahui dimana saja tindak pidana penganiayaan terjadi, hingga berakhir di Rumah Sakit MMC, dimana korban Arfiand meninggal dunia. Selain mengacu pada rundown kegiatan itu, penyidik juga membawa beberapa murid dalam penelusuran itu.

“Kita tunggu hasilnya, ada beberapa murid yang dibawa kesana, yang ikut kegiatan itu, yang terlibat dalam kegiatan itu dan dia menunjukan rute mana saja, kegiatan apa saja dan dimana diduga penganiayaan itu terjadi,” jelasnya. Ia juga mengatakan selain Afriand, ada satu lagi murid yang ikut kegiatan tersebut dan masih menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin, Bandung. Menurut Rikwanto saat ini kondisi korban sudah membaik. “Murid itu juga yang ikut kegiatan pencinta alam, dan di tubuhnya juga ditemukan bekas penganiayaan,” tandasnya. Seperti diketahui, Arfiand Caesar Al Irhami (16), murid SMA 3 Setiabudi, Jakarta Selatan, tewas setelah mengikuti kegiatan pencinta alam di sekolahnya pada 20 Juni lalu. Diduga korban tewas karena dianiaya oleh seniornya. (ilc)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

theVenus Closing Party Glow in The Dak Palembang, jurnalsumatra.com-Malam terakhir penutupan tempat hiburan malam theVenus Luxury Club & Karaoke yang terletak di Jl. R. Soekamto Palembang, dipenuhi kesemarakan dengan party separty – party nya yang menghadirkan FDJ Fairy Angel dan Feat Arya Wiguna. Penampilan keduanya membuat para pengujung larut dengan music-musik yang dimainkannya lewat alat music C-DJ ini, bahkan selain memberikan permainan musiknya, Arya Wiguna pun sempat dinobatkan untuk menyumbangkan sebuah lagu kesayangannya lewat iringan home band, Nueve Indonesia Band dari Jakarta. “Malam ini merupakan malam terakhir, dan tempat ini akan ditutup satu bulan penuh selama bulan puasa, kami selaku management banyak terimakasih kepada semuanya dan tempat ini akan dibuka kembali setelah hari raya nanti, semuanya ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan dianjurkan oleh pemerintah” ujar Andy Wong yang memberikan informasi kepada semua pengujungnya. Acara sekaligus perpisahan untuk semua talent ini, tak lupa seperti tahun-tahun sebelum theVenus memberikan kenang-kenangan kepada para talentnya yang perempuan sebuah shall dan dari home band pun memberikan kenangkenangan sebuah bingkai yang tercantum foto semua personil bandnya. Penampilan para talent theVenus Luxury Club & Junne Management dengan special performance FDJ Fairy Angel, Feat Arya Wiguna dan di meriahkan Nueve Indonesia Band (Jakarta), FDJ Abila Thena (Bandung), N2 Dancer (Jakarta) dan theVenus Models (Jakarta) dengan Home DJ Brenk, Sound, Lighting & Visual Mr Eddy Chen melengkapi malam closing party se party partynya di tempat hiburan malam ini.

S-Lounge Closing Party Hadirkan Ferra Alloy Palembang, jurnalsumatra.com-Salah satu tempat hiburan elite yang ada di Kota Palembang ini, tak seperti biasanya, para talent dan pegawainya semua mengenakan kaos berwarna merah yang bertuliskan Chilldmoon didepan dan dibelakang S-Lounge juga menghadirkan bintang tamu FDJ Ferra Alloy dari Jakarta yang tak ketinggalan mengenakan kaos berwarna merah.

(edchan)

T-Zone Bantu UMKM Kembangkan Bisnis Layanan dari Telkomsel ”T-Zone merupakan salah satu layanan yang hadir untuk komunikasi yang lebih baik, efisien dan terjamin/aman bagi para pelaku UMKM. Lebih lanjut, T-Zone juga memberikan nilai tambah melalui aplikasi kehadiran (presence) dan Location Based Promotions untuk mengembangkan bisnis dan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan mereka.” P al e mba n g , jurnalsumatra,com-Layana T-Zone yang diluncurkan Telkomsel, menyasar segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di beberapa daerah yang menjadi sentral UMKM dan juga di area pelosok dan lepas pantai, untuk membantu para pelaku usaha mengembangkan bisnis dan menekan biaya komunikasi dalam menjalankan usaha. Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying mengatakan ”T-Zone merupakan salah satu layanan yang hadir untuk komunikasi yang lebih baik, efisien dan terjamin/aman bagi para pelaku UMKM. Lebih lanjut, T-Zone juga memberikan nilai tambah melalui aplikasi kehadiran (presence) dan Location Based Promotions untuk mengembangkan bisnis dan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan mereka.” Dikatakannya “Telkomsel T-Zone

merupakan access point (serupa dengan Wifi) yang dapat memberikan cakupan khusus (private area) berupa jaringan 3G, layaknya mini BTS (Base Transceiver Station), yang dapat digunakan secara bersamaan hingga 32 pengguna. T-Zone Access Point membutuhkan koneksi Internet melalui jaringan Internet broadband DSL, seperti Telkom Speedy, maupun satelit. T-Zone memberikan ketersediaan jaringan yang lebih khusus (private) dan aman, bahkan di lokasi yang sulit untuk dijangkau seperti rig lepas pantai, perkebunan atau lokasi pelosok lainnya di mana akses terhadap jaringan 3G terbatas atau tidak tersedia”. “Saat peluncuran ini, layanan T-Zone, sudah tersedia di beberapa daerah yang menjadi sentra pelaku UMKM seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Denpasar, serta rig lepas pantai. Ke depannya kami akan kembangkan layanan T-Zone ke daerah lainnya”, tambah Edward. Diakuinya, beberapa kelebihan T-Zone antara l a i n m e -

nawarkan kom u nikas i

gratis sesama anggotanya (MyGroup – Layanan Suara & SMS), dan beberapa nilai tambah seperti aplikasi kehadiran yaitu: Employee Management, VIP Attendance & Notification, Visitor Alert dan Location Base Promotion pada jalur komunikasi yang aman/khusus. T-Zone didesain untuk dapat digunakan di zona khusus/pribadi (private zone) sehingga dapat membantu para pelaku usaha UMKM seperti pemilik restoran/café dan gerai pakaian untuk melayani pelanggannya dengan lebih baik, dan lebih personal, namun dengan biaya yang terjangkau. Adapun beberapa aplikasi dari layanan T-Zone, yang akan memberikan nilai tambah bagi para penggunanya, antara lain adalah Employee Management, yang membantu UMKM untuk menejemen kehadiran dari karyawannya dimanapun, dan kapanpun tanpa harus berada di lokasi kerja; Push Location Based Advertising (LBA) yang berfungsi sebagai alat promosi di lokasi tertentu; dan Welcome Greeting yang dapat mengidentifikasi pelanggan setia atau pelanggan VIP bila mereka memasuki wilayah toko. Dalam kesempatan pertama ini, Telkomsel bekerjasama dengan Femto Indonesia, mitra penyalur Alcatel-Lucent yang akan memasok femto small cell bagi Telkomsel. Alcatel-Lucent merupakan yang pertama kali berhasil mendemonstrasikan small cell proof of concept sebagai sebuah cara meningkatkan jangkauan bagi konsumen kami dengan biaya yang relatif rendah. “T-Zone hadir dalam beberapa paket bundling mulai dari Rp. 200,000/bulan yang meliputi biaya leasing untuk perangkat T-Zone, serta paket untuk Rig Lepas Pantai dengan biaya sewa mulai dari Rp. 275,000/bulan” pungkasnya (edchan).

Warna yang melambangkan keceriahan ini pun terangkum dengan permainan alat music C-DJ yang dimainkan Ferra Alloy dengan music-musik yang berirama teratur membuat para pengujung tergelitik untuk bergerak dan berjoget bersama-sama mengikuti hentakkan music yang hingar bingar itu, membuat suasana menjadi lebih penuh semarak. Cewek yang mempunyai tinggi 168 cm, kelahiran Jakarta, 14 September 1985 saat ditemui media ini sebelum penampilannya, Dalam perbincangan mengatakan, bahwa dirinya sebelum menjadi FDJ, aktip sebagai foto model dan menjadi video klip beberapa penyanyi dan band. “Sebelum menjadi DJ akunya pernah sebagai model video klip para penyanyi, antara lain Cut

Meme, Pinkan Mambo, Project Pop, Sinta Bahir dan lain-lainnya juga pernah ikut iklan Sampoerna Hijau untuk Billboard” ungkapnya.dan “Pada tahun 2009 aku mulai menjadi DJ karena suka dengan music” tambahnya. Sebagai anak tunggal Fera dari kedua orang tuanya, tidak menjadikan halangan dirinya untuk melakukan perjalanan jauh kemana pun dia mendapat job sebagai DJ “Semua orang terdekatku selalu mendukung, begitupun kedua orang tua dengan apa yang aku kerjakan saat ini” tuturnya dengan ramah, karena itulah dirinya selalu menjalani kehidupan dengan enjoy. Diakuinya, dirinya sudah sepuluh kali menyambangi kota Palembang dengan perform dibeberapa tempat hiburan yang ada di kota

Palembang, menurutnya Kota Palembang bersih dan rapih begitupun kehidupan malamnya cukup Ok. “Pinginnya suatu saat nanti bisa menjadi lebih baik sebagai seorang dj dan bila memungkinkan akan menjadi seorang produser music dan bisa bikin lagu sendiri” harapnya “Dalam hidupku apapun yang aku kerjakan, itu hal yang baik dan semuanya akan menjadi menarik pastinya” ungkapnya tegas dengan semua perjalanan yang telah ditempuhnya. Management S-Lounge Farah saat di konfermasi dengan ada penutupan tempat hiburan malam pada bulan puasa mengatakan “Acara malam ini mengambil Tema Red Closing Party dengan semua para pengawai dan talent mengenakan baju warna merah dengan menghadirkan bintang tamu Ferra Alloy dimeriahkan Resident FDJ Flower (Jkt), Chilldmoon Band (Jkt) juga Asia Model (Jkt) didukung Sound man S-Lounge Amri Alamsyah dan M,Taufik, Setelah acara ini kita akan tutup selama sebulan penuh pada bulan puasa mengikuti anjuran dari pemerintah” pungkasnya. (edchan)

The Arista Hotel Palembang “Middle East Terrace” Palembang, jurnalsumatra. com-The Arista Hotel Palembang, dengan program regulernya Iftar Buffet selama bulan Ramadhan pada setiap tahunnya, yang menyambut bulan Ramadhan 1435 H, kembali menawarkan promo untuk berbuka puasa atau makan malam dengan konsep “Middle East Terrace” yang dipilih untuk tahun ini karena, ingin menghadirkan suasana khas kota modern Timur Tengah. Executive Assistant Manager The Arista Hotel, Mario Ardiansyah mengatakan “Saat memasuki lobby suasana modern Timur Tengah akan langsung terasakan oleh pengunjung hingga ke 1000 Rasa Coffee Shop yang terletak di lantai dua. Beragam cirri khas Timur Tengah seperti Arabian Tea House, lampulampu khas Timur Tengah, karpet beratapkan kanopi bergaya Timur Tengah, serta didukung dengan penampilan para staf yang menyajikan makanan akan menjadi satu kesatuan dekorasi untuk mewujudkan suasana tersebut”. Paparnya. Konsep ini pun akan menjadi semangkin manarik dengan adanya

live cooking stations yang menghidangkan aneka hidangan yang lezat, hidangan tajil yang menjadi menu penting saat bulan Ramadhan pun akan berisikan beragam jenis hidangan tradisional seperti aneka kudapan khas Palembang berupa kue-kue manis, pilihan aneka pempek, manisan, aneka es, juga tidak ketinggalan minuman khasnya yaitu the tarik, sekoteng dan teh melayu. Menurut Mario untuk melengkapi hidangan tajil, disiapkan juga buffet makan malam dengan menu yang tidak kalah beragam seperti 30 ikon masakan khas Indonesia, seperti ayam panggang bumbu rujak, gado-gado, nasi goring kampong, serabi, sarikayo Minangkabau, es dawet ayu Banjanegara, lumpia Semarang, kue lumpur, klapertaart, tahu telur Surabaya, sate lilit Bali, rendang, pindang patin, asem padeh, nasi liwet Solo, ayam goring lengkuas, laksa Bogor, dan masih banyak menu lainnya. “Selain itu, terdapat Teras Jepang dengan menu berceritarasa Jepang. Teras Arabic yang akan menawarkan sajian khas Timur Tengah dan

masih banyak menu-menu lainnya yang tidak kalah menarik Pengujung tidak perlu takut merasa bosan apabila berencana untuk menikmati sajian di 1000 Rasa Coffee Shop ini sepanjang bulan Ramadhan karena setiap harinya menu akan bervariasi dan beragam di setiap harinya. Dan untuk menambah kenyamanan para tamu dalam menjalankan ibadah, The Arista Hotel Palembang juga menyiapkan ruangan sholat di lantai yang sama dengan dilengkapi fasilitas ibadah seperti tempat wudhu sejadah dan mukenah” tambah Public Relation Arista Hotel, Arum Eureka mengatakan. Lanjutnya lagi, 1000 Rasa Coffee Shop juga menyiapkan hidangan sahur bersama dengan aneka ragam live cooking berupa soto, kudapan Palembang, aneka roti, mie instant serta khasnya sajian kopi dan the, bagi tamu yang menginap di hotel maupun tamu dari luar uang datang khusus sahur bersama, akan disajikan setiap hari selama bulan puasa mulai dari pukul 17.00 sampai dengan 22.00 wib di 1000 Rasa Coffee Shop” pungkasnya. (edchan)


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Presiden RI SBY Lantik 453 Perwira TNI

Yogjakarta, Jurnal SumatraPresiden RI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono melantik 453 Perwira baru lulusan akademi Tentara Nasional Indonesia dalam suatu upacara pelantikan dengan pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) di Bumi Tetuko Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Maguwo Yogyakarta, Kamis (26/6/2014). Presiden SBY pada sambutannya menyampaikan, ucapan Selamat kepada Perwira Remaja lulusan Akademi TNI yang baru saja dilantik. Para perwira telah berhasil menyelesaikan pendidikan Akadami TNI yang mengantarkan menjadi perwira remaja sekaligus menyandang gelar Sarjana Sains Terapan Pertahanan. “Dengan semua capaian itu, saya yakin dan percaya para perwira remaja akan mampu mengemban setiap tugas negara serta akan lebih siap dan sigap dalam menhadapi tantangan penugasan di masa akan datang”, tegasnya. Lebih lanjut Presiden SBY mengatakan, bahwa mulai saat ini para perwira akan menjalani profesi di bidang ketentaraan dan bertugas di seluruh tanah air dan akan menapaki jalan panjang yang penuh dengan tantangan, berbagai penugasan pendidikan lanjutan serta titian jenjang karier yang berliku. “Tempuhlah semua perjalanan berat dan mulia itu dengan penuh semangat dan kesungguhan disertai sikap sabar, ikhlas dan tawakkal agar senantiasa sukses dan dapat mencapai karier tertinggi sebagaimana yang kalian cita-citakan”, ungkap Presiden. Menurutnya, Perwira Remaja memasuki jajaran Tentara Nasional Indonesia ketika negara tengah meningkatkan postur dan kemampuan

tentara termasuk memodernisasi sistem persenjataan dan alat perlengkapannya. Hal ini dilaksanakan agar TNI selalu siap dan memiliki kemampaun semakin tinggi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dan TNI harus mampu menghadapi berbagai ragam ancaman nasional maupun non tradisional termasuk melakukan peperangan modern. “Kita ingin menjadikan TNI sebagai kekuatan pertahanan yang handal, Tentara kita harus terlatih menggunakan senjata dan peralatan militer, berlatih, bermanuver dengan taktik secara baik, terdidik dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, dipersenjatai dengan alutsista yang semakin canggih, namun kita tidak bermaksud mengambangkan kekuatan militer yang agresif. Bangsa Indonesia cinta damai meskipun kedaulatan dan keutuhan NKRI adalah harga mati”, tegas Presiden. Menurutnya, pemerintah ingin agar TNI memiliki kekuatan yang tangguh dan mampu menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, mampu meningkatkan kontribusinya dalam operasi perdamaian dunia, melaksanakan berbagai operasi militer perang di seluruh wilayah Indonesia. Dikatakan, dunia dan kawasan sekeliling terus berkembang secara dinamis dan menghadirkan tantangan yang semakin kompleks. Geopolitik juga terus berubah termasuk di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur dan Asia Pasifik Selatan yang mengharuskan Indonesia untuk mengembangkan dan memutakhirkan strategi dan kebijakan dan doktrin pertahanan. “Peran Indonesia sebagai kekuatan regional dan pelaku global semakin mengemuka, Indonesia juga telah

menjadi pelaku aktif dalam berbagai arsitektur kerjasama kawasan seperti ASEAN, East Asia Summit dan APEC, oleh karena itu para pemimpin TNI harus memilki wawasan dan pengetahuan yang luas dalam menghadapi perkembangan strategis agar bidang pertahanan dijaga dan lindungi”, te-

Han). Adapun 453 Perwira Remaja (Paja) yang dilantik Preseiden RI terdiri dari 248 lulusan Akmil, 98 lulusan AAL dan 104 lulusan AAU serta 3 taruna Akademi TNI dari ketiga angkatan yang mengikuti pendidikan di National Defense

gasnya. Dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 244, 245, dan 246/DO/0/2010 tanggal 29 Desember 2010 tentang ijin penyelenggaraan program studi pada Akmil, AAL dan AAU yang merupakan Legal Standing bagi Taruna lulusan Akademi Angkatan yang telah menempuh pendidikan selama 4 tahun dan sejak Praspa tahun 2011 lulusannya berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.T.

Academy (NDA) Jepang. Praspa TNI 2014 ini merupakan tahun pertama dalam sejarah Taruna penerima beasiswa NDA Jepang yang dilantik oleh Presiden RI menjadi Letnan Dua bersama-sama dengan teman seangkatannya dari Akmil, AAL dan AAU. Ketiga Taruna penerima beasiswa NDA Jepang Angkatan XIII TA 2011-2016 atas nama Novian Yudha Pratama (Akmil), Ravega Rullianov Ruben (AAL), dan Yanuar Widyantoko (AAU).

Jangka waktu studi di NDA Jepang sesuai kurikulum yang ditempuh selama 5 tahun, 1 tahun untuk pendalaman bahasa Jepang dan 4 tahun untuk akademi. Pengiriman Taruna Akademi TNI ke NDA yang bermarkas di kawasan Yokosuka Jepang merupakan salah satu bentuk kelonggaran hubungan pertahanan Jepang dengan berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Pengiriman taruna Indonesia ke Jepang untuk menimba ilmu diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih baik dalam mengatasi tantangan keamanan global, juga untuk mempelajari trend dan perkembangan keamanan regional dan internasional yang dinamis. Untuk pembinaan taruna selama dalam status penerima beasiswa pendidikan di NDA Jepang dilakukan oleh Atase Pertahanan RI di Jepang. Dalam pelantikan tersebut Presiden RI menyematkan Bintang Adhi Makayasa kepada lulusan terbaik dari setiap Angkatan. Ketiga Perwira yang menerima Bintang Adhi Makayasa yaitu Letda Inf Tegar Aji Widhiwardhana, S.T. Han. (Akademi Militer), Letda Laut (P) Egistya Pranda, S.T. Han. (Akademi Angkatan Laut), dan Letda Lek Chandra Ari Wijaya, S.T. Han. (Akademi Angkatan Udara). Letda Inf Tegar yang lahir di Ponorogo pada tanggal 21 November 1990 adalah anak Suseno seorang PNS Guru yang beralamat Jl. Sedap Malam No.2 Sekaran Siman Ponorogo Jatim, Kemudian Letda Laut (P) Egistya lahir di Surabaya pada tanggal 26 Maret 1992 adalah anak Kolonel Laut (E) Sugiarto yang beralamat di Perum Green Valley Bekasi

Jalan Raya Kranggan No 99 Blok B 10. Sedangkan Letda Lek Chandra lahir di Mataram pada tanggal 8 Pebruari 1993 adalah anak dari Karjono,S.P. PNS yang beralamat Jalan Bung Tomo No. 24 Kauman Praya, Lombok Tengah NTB. Dalam upacara tersebut dihadiri Menkopolhukam Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, Mensesneg Letjen (Purn) Sudi Silalahi, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menhub EE Mangindaan, Menpor Roy Surya, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Danjen Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedro, S.Sos.,M.M., Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya, Gubernur Akmil Mayjen TNI Sumardi, Gubernur AAL Laksda TNI Taufiqoerrohcman, S.E., Gubernur AAU Marsda TNI Tabri Santoso, S.E. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, para Gubernur Akademi Angkatan dan para Atase Pertahanan Negara Sahabat, pejabat TNI baik Darat, Laut maupun Udara lainnya serta para orang tua Perwira Remaja TNI 2014. Pada upacara Praspa dan pelantikan Paja TNI alumni Akademi 2014 oleh Presiden RI tersebut sepuluh pesawat tempur TNI Angkatan Udara dari Skadron Udara 15 dan Skadron Udara 3 yang terdiri dari delapan T-50i Golden Eagle dan dua F-16 ikut menyambut Perwira Remaja Akademi TNI 2014 dengan melakukan fly pass terbang formasi melewati podium upacara, sehingga menimbulkan rasa bangga pada Perwira Remaja. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Sambungan

11

Jokowi-JK Yakin Raih 70 Persen di Papua tegas.

“Sosok seperti itu ada pada Jokowi-JK,” katanya. Jimmy yang masih menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua Barat mengatakan, perhatian Jokowi terhadap Papua antara lain telah ditunjukkan dengan datang ke Provinsi Papua dan Papua Barat untuk berkampanye pada pemilu legislatif 9 April 2014. Jokowi sebagai capres juga datang dan berkampanye di daerah itu beberapa minggu lalu. “Jokowi merupakan satu-satunya capres yang datang ke Papua. Ini bentuk perhatian kepada masyarakat Papua,” katanya. Kampanye Jokowi di Papua juga sangat bermanfaat karena masyarakat bisa berdialog lebih mendalam untuk menggali pemikiran dan langkahlangkah yang akan ditempuh terkait Papua. Masyarakat juga bisa leluasa menyampaikan aspirasinya. Dalam debat capres yang diselenggarakan KPU di Jakarta, Jokowi juga sudah dengan jelas menyampaikan komitmen terkait pembangunan wilayah Papua. Salah satunya adalah pemekaran wilayah untuk memacu pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memperhatikan luas wilayah dan tidak semata-mata jumlah penduduk. “Komitmen seperti ini sangat sesuai dengan aspirasi masyarakat Papua karena dengan pemekaran, percepatan pembangunan dapat dilakukan dan pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” kata Jimmy. Sedangkan sosok JK, kata Jimmy yang juga caleg terpilih untuk DPR RI dari PDIP ini, tidak asing lagi karena merupakan tokoh yang selama ini dikenal dari kawasan Indonesia timur. “Dengan demikian, masyarakat Papua semakin yakin dan optimistis bahwa Jokowi-JK yang bisa membawa Papua ke arah lebih baik,” kata tokoh pembentukan Provinsi Papua Barat dan kini mengawal pembentukan Provinsi Papua Barat Daya (PBD). Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (anjas)

Dari halaman 1

Anang Ajak Warga Solo Pilih Prabowo-Hatta Dari halaman 1 Menurut Anang, sosok Capres Prabowo merupakan pemimpin yang tegas dan fisioner serta bisa membawa Indonesia yang lebih baik. Anang dan Ashanty dalam kesempatan tersebut juga membawakan dua tiga lagu bersama The Virgin untuk menghibur warga terutama ratusan pemilih pemula yang hadir di halaman Benteng Vastenburg. Anang dan Ashanty antara lain membawakan lagu berjudul pilihlah aku, bukan bang thoyib, sedangkan The Virgin membawakan cinta mati dan demi nama cinta. Pilpres 2014 akan diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu yang diusung Partai Gerindra, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan PBB, serta Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua diusung PDI Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, dan PKPI.(okezone)

Dekat, Husein & Ayu Ting Ting Sudah Pacaran? JAKARTA - Kedekatan Ayu Ting Ting dengan Husein Alatas semakin hari semakin memberikan isyarat keduanya tengah dimabuk asmara. Setelah beberapa foto kedekatan mereka beredar, Husein meng-upload beberapa foto kedekatannya dengan Ayu melalui akun Instagramnya. Pihak manajement Star Media Nusantara (SMN) pun mengakui kedekatan mereka. “Saya kenal mereka karena pekerjaan, kalau dekat, mereka kan di media juga sudah mengaku dekat. Tapi kalau untuk percintaan, ya saya enggak tahu,” kata Onal, salah satu Road Manager SMN, kepada Okezone, Minggu (29/6/2014). Menurut Onal, beberapa kali mereka memang terlihat kerap berfoto bersama. Namun, berdasarkan sepengetahuannya, itu mereka lakukan saat syuting bersama. “Iya, kalau foto bareng sih memang pernah. Kayak kemarin kan mereka syuting, ya mereka berfoto bersama,” imbuhnya. Tidak dapat dipungkiri, kedekatan mereka sudah seperti sepasang kekasih. Namun apakah mereka sudah resmi berpacaran? “Wah, kalau itu (pacaran) saya enggak tahu,” tutup dia. (okz)

Dari halaman 1

Dinkes Periksa Intensif Makanan Di Pasar Tradisional Karena itu, pemeriksaan sebagai upaya memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat sehat dilakukan secara optimal, katanya. Dia menjelaskan, indikasi penggunaan zat berbahaya, seperti formalin, borak dan pewarna kimia sangat kuat. Mengingat biasanya menjelang dan selama Ramadhan permintaan akan makanan dan minuman mengalami peningkatan signifikan, ujarnya. Anton menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan tim khusus yang memeriksa makanan dan minuman dijual di pasar Ramadhan. Pemeriksaan di pasar Ramadhan dilakukan untuk mengantisipasi masyarakat mengonsumsi zat beracun, tambahnya. Formalin, borak dan pewarna kimia sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia yang menimbulkan beragam efek negatif. Jika dikonsumsi, ia menegaskan akan menyebabkan sakit berbahaya, seperti kanker dan tumor karenanya harus diantisipasi tidak menjadi asupan tubuh, katanya. (anjas)

Dari halaman 1

Izin Cuti Kampanye Kepala Daerah Dari Mendagri

Dari halaman 1

“Berapa lama waktu yang diberikan kepada kepala daerah yang menjadi anggota tim kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden kami tidak tahu pasti karena hal itu merupakan kewenangan Mendagri. Bagi kepala daerah yang akan mengajukan cuti kampanye ini diajukan kepada Mendagri melalui Gubernur Bengkulu,” kata Halid. Dia menambahkan sesuai dengan ketentuan yang diatur UU No.42/2008 tentang Pemilu Presiden, pasal 63 ayat (1) yang menyebutkan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati atau wali kota dan wakil wali kota sebagai anggota tim kampanye dan/atau pelaksana kampanye sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 ayat (3) huruf b dan huruf c dapat diberikan cuti. Sejauh ini pihaknya kata dia, tidak bisa melarang bupati daerah itu untuk meminta cuti karena terlibat dalam tim kampanye pasangan capres/ cawapres tertentu di Pilpres tahun ini, sedangkan untuk pengajuannya diajukan ke Mendagri via gubernur masing-masing wilayah. Sebelumnya Bupati Rejanglebong Suherman, terdaftar sebagai tim kampanye pasangan capres/cawapres pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk wilayah Provinsi Bengkulu yang diketuai Mahfud MD. (anjas)

Kedua Cawapres Tekankan Amanat Dari halaman 1 Konstitusi Dan....... Selain itu, ujar dia, kombinasi peningkatan SDM dan iptek juga dinilai penting bagi memajukan produktivitas bangsa Indonesia “Banyak bangsa yang maju karena kemajuan iptek dan kekayaan sumber daya,” ujarnya. Bagi Indonesia, ia mengemukakan bahwa anggaran yang dialokasikan 20 persen untuk pendidikan tidak banyak diterapkan

bangsa lain. Sementara itu, Hatta Rajasa juga menegaskan bahwa pembukaan UUD 1945 terkait dengan kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa sangat bergantung kepada kualitas SDM. “Kualitas SDM ditentukan dua faktor, yaitu pendidikan dan kesehatan,” kata Hatta. Menurut dia, jatuh bangun-

nya suatu bangsa juga ditentukan kualitas SDM dan penguasaan teknologi pada zamannya. Untuk itu, lanjutnya, pasangan Prabowo-Hatta juga bakal menjamin pendidikan inklusif dan memperbaiki kualitas pendidikan. Ia memaparkan, hal itu dilakukan antara lain dengan mewajibkan pendidikan 12 tahun, memajukan iptek, serta memperbaiki

gizi dan memperluas penerapan BPJS Kesehatan. Hatta juga mengemukakan akan meningkatkan produktivitas apalagi mengingat sekitar 46 persen tenaga kerja masih berpendidikan setaraf sekolah dasar. “Pembangunan pusat-pusat pendidikan dan inovasi adalah untuk membangun peradaban bangsa,” katanya.(anjas)

Latihan Gema Bhakti TNI dan USPACOM Ditutup JAKARTA, Jurnal Sumatra- Pa Sahli (Perwira Staf Ahli) Tingkat II Kawasan Eropa & Amerika Serikat Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI Brigjen TNI Endang Sodik, M.B.A. didampingi Director of the Joint Staff, Hawai’i National Guard Brigadier General Keith Tamashiro menutup secara resmi Latihan Bersama (Latma) Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 antara TNI dengan USPACOM (United States Pacific Command) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jum’at (27/6/2014). Latihan yang mengambil tema “Satuan Tugas TNI Siap Melak-

sanakan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Dalam Rangka Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana Alam Internasional”, diikuti oleh 138 orang terdiri dari 86 orang unsur TNI dan 52 orang USPACOM dilaksanakan selama 5 hari dari mulai tanggal 23 s.d. 27 Juni 2014. Brigjen TNI Endang Sodik dalam sambutannya mengatakan bahwa, Latihan Gema Bhakti adalah tentang koordinasi dan pengalaman belajar, dimana peran militer dalam fase tanggap darurat adalah unik dan penting, terutama dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa. Hal ini memungkinkan kita untuk be-

lajar dan memahami kompleksitas dan tantangan, dimana fasilitator dan pengendali bekerja keras untuk memberikan situasi yang realistis. “Melalui Gema Bhakti kita bisa meningkatkan hubungan dan menjalin kerjasama yang baik. Keduanya sangat penting dalam masyarakat regional dan global saat ini, karena kita hidup di era konektivitas”, ujar Brigjen Endang Sodik. Sasaran dari latihan ini adalah terwujudnya sinergitas kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan tingkat internasional, nasional dan daerah dalam kegiatan penanggulangan bencana alam pada skala nasional; terwujudnya

mekanisme koordinasi kerjasama unsur militer dalam satu komando tanggap darurat bencana tingkat nasional; dan terwujudnya mekanisme operasional yang melibatkan bantuan militer internasional dalam kegiatan penanggulangan bencana. Diakhir sambutannya, Brigjen TNI Endang Sodik mengucapkan terima kasih kepada semua perencana latihan, fasilitator dan peserta dari Indonesia maupun Amerika yang terlibat dalam latma Table Top Exercise Penanggulangan Bencana Alam Gema Bhakti 2014 yang telah berjalan dengan aman dan lancar. (puspen TNI)

SBY Ucapan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kementerian Agama telah menetapkan 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Minggu (29/06) ini, disambut baik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim di tanah air. “Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT dan dpt meningkatkan kepribadian, keimanan dan amal saleh kita,” kata Presiden SBY melalui akun twitternya yang diunggah-

nya pada Sabtu (28/06) malam. Sebelumnya, Presiden SBY menyampaikan pesan mengenai perlunya berihtiar dan berserah diri kepada Sang Pencipta. “Hidup ini kadang rapuh, jiwa kita sering lemah. Ikhtiar dan berserah diri pada Sang Pencipta yang buat kita kuat. Tegak, kokoh dan tak mudah jatuh,” kata SBY melalui akun twitternya yang diunggahnya pada Kamis (26/06) lalu. Seperti diketahui, Sidang Penentuan (Itsbat) 1 Ramadhan 1435 H/ 2014M, yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin dan dihadiri

sejumlah tokoh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, termasuk Ketua MUI dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (27/06), memutuskan 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014. Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang didampingi Wakil Menteri Agama Nazarudin Umar mengatakan, berdasarkan laporan saksi-saksi yang disebar ke-63 titik pemantauan hilal di seluruh tanah air, tidak ada satupun yang berhasil melihat hilal, dengan dasar laporan ketinggian hilal kurang dari 1 dera-

jat.

“Dengan dasar itu, sidang Itsbat menyepakati untuk melakukan Istikmal (menyempurnaan) bulan Sya’ban menjadi 30 hari. Dengan demikian, 1 Ramadhan 1435 H jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014,” kata Menag dalam konperensi pers yang digelar seusai sidang Itsbat itu. Meski telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1435 H, menurut Menag, pemerintah memberikan keleluasaan bagi warganya yang mengawali menjalankan puasa Ramadhan tidak sama dengan ketetapan yang diambil oleh pemerintah. (baratamedia)

Nazaruddin : Pertemuan Dengan AM Tidak Bahas Hambalang JAKARTA, Jurnal Sumatra - Terpilihnya Andi Mallarangen sebagai Menpora oleh Presiden SBY tahun 2009 lalu, membuat kubu Wafid Muharram (sesmenpora) saat itu, cemas dan kelabakan. Karena biasanya kalau ada menteri baru, ada pejabat baru. Hal ini diungkapkan Nazaruddin, saat menjadi saksi perkara P3SON Hambalang dengan terdakwa Andi A Mallarangeng, Rabu (11/06) siang, di Pengadilan Tipikor, Jakarta. “Wafid takut diganti, biasanya menteri baru, mengganti stafnyastafnya, termasuk Sesmennya,” ungkap Nazaruddin. Menurut Nazar, Wafid segera melapor ke Anas Urbanigrum, untuk dibantu agar tetap menjadi sesmenpora, soalnya, beberapa proyek termasuk P3SON Hambalang yang telah digarap sebelumnya dengan Anas, Angelina Sondak, Mahfud Suroso, dan Nazaruddin bisa gagal. Wafid tambah Nazar, sudah lama kenal Anas, sejak menterinya masih Adiyaksa Dault. Menurut Nazar, untuk menyelamatkan proyek di Kemenpora, Anas yang saat itu, Ketua Fraksi Demokrat menskenariokan supaya segera bertemu Menpora Andi Mal-

larangeng. Pertemuanpun berlangsung bulan Januari, Prof Mahyuddin (Ketua Komisi X), Angelina dan Nazaruddin bertemu AM diruangan Mentri”. Pertemuan itu tidak spesifik bahas Hambalang, skenario Anas, bagaimana Wafid tetap jadi Sesmen,” ujar Nazar. Terus berlanjut, pertemuan kedua, di Arcadia, kami undang AM,

tapi beliau terlambat datang, “Karena terlambat datang dan sudah malam, pembicaraan tidak ada hal-hal khusus soal Hambalang,” katanya. Sejak pertemuan di Arcadia itu, Nazar tidak pernah lagi bertemu dengan AM. Pembahasan soal teknis Hambalang atau proyek Kemenpora melalui Wafid.

“Saya tidak pernah bahas hambalang dengan AM, semua dengan Wafid,” tegasnya. AM usai sidang, menegaskan, memilih Wafid kembali sebagai Sesmenpora, bukan karena tekanan siapapun. “Mutasi melalui mekanisme yang ada, dan evaluasi kerja, saya tidak tahu apapun urusan mereka”, tegasnya. (baratamedia)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 309| Senin 30 Juni 2014

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur MoU Dengan Pelindo Palembang, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) di Griya Agung Palembang, SELASA, (24/6). MoU tersebut mengenai Kesepakatan Bersama. Dalam Pengelolaan Alur Pelayaran Sungai Musi dari Hulu sampai ke Ambang Luar / Muara Sungai Musi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan PT. Pelabuhan Indonesia II. Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menjelaskan bahwa Sumatera Selatan luar biasa. Sumatera Selatan merupakan salah satu Provinsi terkaya akan sumber daya alam. Kekayaan akan sumber daya alam yang meliputi batubara, gas alam, minyak bumi, panas bumi dan gas metan. “Batubara kita sejak zaman Belanda. Separuh batubara Indonesia ada di Sumatera Selatan. Sumatera

Selatan memiliki cadangan hingga 22,24 milyar ton atau 48,48 cadangan nasional sedangkan yang diproduksi 9,5 juta ton per tahun atau 9,5 produksi nasional. Batubara kita menerangi Singapura, Jawa dan Bali” ucap Alex. Lanjutnya, untuk gas alam Sumatera Selatan memiliki cadangan sebesar 24n,18 TSCF (ton standard cubic feet) atau 6,29% cadangan nasional sedangkan yang diproduksi hanya 0,29 TSCF atau 9% produksi nasional. Untuk minyak bumi, Sumatera Selatan memiliki cadangan 757,4 metrik stock tank barrel (MSTB) atau 0,88 cadangan nasional sedangkan yang diproduksi 22,93 MTSB atau 9% produksi nasional. Sedangkan untuk panas bumi, Sumatera Selatan memiliki cadangan 1,335 mw dan untuk gas metan, Sumatera Selatan memiliki cadangan 122 TSCF. “Dari uraian diatas, potensi batubara di Provinsi Sumatera Selatan adalah yang paling besar dan saat

ini menjadi komoditas primadona yang sangat menjanjikan. Data yang tercatat di dinas pertambangan dan energi Sumatera Selatan, produksi batubata tahun 2014 adalah sebesar 34,5 juta ton. Batubara dari Sumatera Selatan tidak hanya digunakan didalam negeri akan tetapi juga sebagian di ekspor keluar negeri seperti Singapura, Cina dan India. Jumlah yang diekspor di perkirakan berjumlah 2,5 juta ton per tahun” terangnya. Hanya yang menjadi permasalahan saat ini adalah masalah pengangkutan batubara tersebut dari tambang sampai ke konsumen masih melalui jalan umum, sedangkan jalan khusus yang dibangun oleh PT Servo sampai saat ini belum rampung dikerjakan. Saat ini batubara diangkut menggunakan kereta api rangkaian panjang, akan tetapi saat ini masih terbatas produksi batubara priduksi PT Bukit Asam yang diangkut ke pelabuhan di Tarahan Provinsi Lam-

pung. Salah satu cara yang dianggap efektif adalah batubara diangkut oleh tongkang melalui alur sungai dari stock pile di daerah muara lematang dan bisa langsung ke tujuan. Akan tetapi yang menjadi permasalahn adalah kedalama dan dimensi alur yang berbeda di beberapa tempat. “Kemudian yang jadi permasalah juga adalah Bottle Neck itu ada di Pemerintah Pusat, kami tidak bisa cepat untuk melaksanakan pembangunan. Sekarang kita melakukan terobosan. Sasarannya adalah Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api (KEK TAA) dan Tanjung Carat. Jalur Kereta Api Double Track 276 Km” kata Alex. “Untuk itu diperlukan pengelolaan dan pengaturan alur palayaran sungai lematang sampai ke ambang luar. PT. Pelindo sebagai BUMN operator pelabuhan diharapkan dapat membangu kelancaran distri-

busi angkutan batubara dan sumber daya lainnya dari Sumsel agar dapat digunakan untuk kepentingan nasional maupun untuk diekspor” tuturnya. Alex menambahkan untuk itulah juga kami menggandeng PT. Pelindo II sebagai mitra yang berpengalaman dan paling siap dalam pengelolaan masalah angkutan batubara tersebut. “Kami berharap dengan kerjasama ini permasalahan pengangkutan batubara dapat terpecahkan dan volume angkutan batubara dai Sumsel dapat terus ditingkatkan. Dengan meningkatnya angkutan batubara diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut meningkat sehingga masyarakat Sumsel dapat lebih sejahtera dari sebelumnya” harapnya. Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero), R. J. Lino mengatakan bahwa dirinya dari dulu percaya bahwa laut itu adalah angkutan yang pal-

ing murah, angkutan yang tidak ada subsidi BBM. “Jadi kalau hari ini kita bersepakat untuk membenahi sungai ini sehingga sungai ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk angkutan batubara, saya kira ini pilihan yang sangat tepat” ucap Lino. Sambungnya, Kerja sama dengan pemerintah provinsi ini akan kita laksanakan dengan serius dan segera sehingga bisa betul-betul membantu pertumbuhan daerah ini. Karena tanpa angkutan yang baik, sangat sulit bagi batubara kita untuk berkompetisi dimanamana. Harus kita usahakan sedemikian rupa sehingga harga batubara kita itu bisa tinggi. Sehingga uangnya bisa tinggal disini, di Indonesia. “Jadi saya pikir ini adalah langkah atau keputusan yang sangat istimewa dan kita akan segera duduk bersama-sama untuk menangani ini segera”pungkasnya. (adv/humas pemprov sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.