Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id
EDISI 506
SENIN 31 JULI 2017
Jurnal Sumatra
www.jurnalsumatra.com
Independent News Paper
TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-
Apo Adonyo
Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda
Dua Kasi dan Satu Staf Ditetapkan Tersangka
Sumidah : Dipastikan Saya Pilih Herman Deru BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Buat Ibu Sumidah, warga Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin Rt/19,Rw/08,Dusun II Talang Persatuan,di pastikan pada Pilkada 2018 nanti akan memilih Bakal Calon Gubernur H Herman Deru(HD). Tujuannya agar mantan Bupati Oku Timur ini terpilih menjadi orang nomor satu di Sumsel ini. “Kenapa saya memilih Herman Deru,karena orangnya enerjik,muda,dan bersahaja,” katanya,Sabtu,(29/7) 2017. Dikatakanya,memang dari Pemilihan Gubernur yang lalu saya sudah memilih Herman Deru, dan dipastikan pemilihan Gubernur Sumsel 2018 nanti pasti memilih Herman Deru. “Saya udah dari pemilihan Gubernur sebelumnya pilih pak HD, pasti pada pemilihan Gubernur nanti pasti pilih dia,” ujarnya mantap. Saya yakin, tambanya pada pemilihan Gubernur nanti Herman Deru pasti menjadi Gubernur Sumatera Selatan,dan dibawah kepemimpinannya Sumsel akan lebih maju dan rakyatnya akan sejahtera. Dia berjanji akan mengajak saudara-saudaranya memilih Herman Deru pada pilkada 2018 nanti,agar HD bisa menjadi Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023.(MAULID)
LAHAT, Jurnal Sumatra--- Tidak harus menunggu lama, kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada , Selasa (25/7), kemarin, di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lahat, yang berlangsung secara dramatis berkat penyamaran yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Lahat AKP tersebut, telah menemukan titik terang. Jum’at (28/7) Kapolres Lahat Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIk didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar SIk dan beserta anggota Pidkor dan Kasubag Pers Polres Lahat AKP Djoko SH dalam Press Releasenya, telap menetapkan setidaknya Dua Kasi dan Satu Staf di Dukcapil Lahat, sebagai tersangka dalam kasus OTT itu. “Awalnya kita mendapatkan SMS Online lalu dilakukan penyelidikan, hingga petugas berhasil menangkap para oknum-oknum yang bermain curang di Dukcapil tersebut,” ujar Kapolres Lahat. Kronologis penangkapan, para oknum-oknum nakal yang berada di Dinas Dukcapil tersebut, melayangkan SMS kepada masyarakat yang isinya apabila hendak melakukan pengurusan KTP harus membayar Blangko besarannya berpariasi mulai
20 sampai 50 ribu rupiah. Lanjutnya, semua itu tidak lepas dari penyamaran secara langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Ginanjar SIk, dan anggota lainnya. Saat di TKP dari 20 meja, ada tiga meja yang kita temukan Barang Bukti (BB) uang 1.800.000,’, seluruh berkas pengusulan masyarakat untuk pembuatan KTP, dan ratusan Blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih kosong. “Memang saat kita lakukan OTT pada Selasa (25/7), kemarin, puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) didinas Dukcapil digelandang ke Polres Lahat, guna untuk dimintaki keterangan dalam kasus tersebut,” ujar Roby lagi. Selain itu, kata Roby, banyaknya SMS online yang masuk mengeluhkan tentang pembuatan KTP di Dinas Dukcapil Lahat. Hasil dari pemeriksaan serta keterangan puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat itu, sehingga mengarah kepada tiga oknum yakni, AM, AR, dan IKA, dua Kasi dan satu Staf di Dukcapil Lahat ditetapkan selaku tersangka. “Ketiga oknum yang kita tetapkan sebagai tersangka itu, berdasarkan hasil berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan bidang Pidkor. Mereka akan kita jerat Pasal 6
UU Nomor 24 tahun 2013, dengan ancaman hukuan maksimal 6 tahun kurung penjara atau denda sebesar Rp.75 juta,” tutur petinggi krops coklat berpangkat melati dua ini, dalam Press Releasenya dihalaman Polres Lahat, kemarin. Berita sebelumnya, Berkat laporan dari masyarakat yang mengeluhkan atas pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang kerap dimintaki biaya pengurusan oleh oknumoknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lahat. AKP Ginanjar Sik langsung melakukan penyelidikan dilapangan terkaitan laporan selama ini. Alhasil, berkat dari penyamaran seorang perwira tinggi di Polres Lahat tersebut membuahkan hasil. Setidaknya, kurang lebih ada 20 Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk tiga Kasi diruangan Dukcapil Lahat, berhasil ditangkap tangan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lahat. Kronologis OTT itu, kata Ginanjar, berawal dirinya mendapatkan SMS dari masyarakat yang mengeluhkan biaya dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Lalu, bersama Tim Saber Pugli melakukan penyelidikan dan penyamaran ke-
Dinas Dukcapil. “Nah, saat tiba dilokasi banyak terlihat masyarakat membuat KTP. Namun, dilapangan banyak kejanggalan warga yang mengurus KTP apabila diselipkan uang langsung diproses oleh Pegawai Dukcapil sedangkan yang tidak harus menunggu,” kata Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi Sik melalui, Kasat Reskrim AKP Ginanjar Sik, Selasa (25/7). Pantauan dilapangan, Tim Saber ini pun langsung melakukan pengerbekan disalah satu ruangan dalam pembuatan KTP, karena terlihat aktivitas banyak kejanggalan, selain mengamankan puluhan ASN Dukcapil, petugas juga berhasil mendapatkan Barang Bukti (BB) sejumlah uang yang cukup besar dan puluhan berkas dan langsung dibawak ke-Mapolres Lahat, guna untuk penyelidikan lebih lanjut. “Ada kemungkinan tiga Kasi yang bisa mengarah untuk menjadi tersangka dalam kasus OTT di dinas Dukcapil ini,” katanya lagi, seraya menambahkan, dari hasil pengerbekan itu, didapati sejumlah berkas dan uang yang skala cukup besar yang diduga hasil kejahatan oleh oknum-oknum di Dinas Dukcapil Lahat. (DIN)
H Iskandar Tokoh Inisiator Gerakan Masyarakat Cinta Al Qur’an Penghargaan Dewan Masjid Indonesia
KAYUAGUNG---Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE di daulat sebagai Tokoh Inisiator Gerakan Masyarakat Cinta Al-Qur’an
oleh Dewan Masjid Indonesia. Penghargaan dari Ketua Umum DMI yang juga Wakil Presiden, HM. Jusuf Kalla ini diberikan karena H. Iskan-
dar dinilai sangat konsen terhadap kemajuan pendidikan Al-qur’an dan pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten OKI. Penghargaan (award) khusus tersebut diserahkan oleh Pimpinan Wilayah DMI Sumsel Dr. Kgs. Buchori Abdullah, M. Hum pada acara pelantikan Dewan Masjid Cabang Kabupaten OKI di Pendopo Kabupatenan, Senin, (24/7). Kgs. Buchori Abdullah, mengatakan H. Iskandar dinilai sangat pantas menerima penghargaan tersebut karena satu-satu nya Bupati di Provinsi Sumsel yang memiliki perhatian penuh terhadap pembangunan bidang keagamaan. “Apresiasi ini diberikan langsung oleh Pimpinan DMI Pusat
karena Bupati OKI dinilai sangat perhatian terhadap pembangunan umat, pendidikan Al qur’an, dan memakmurkan masjid. Selain itu beliau imam yang baik ketika diminta masyarakat untuk mengimami sholat, itu sebuah tauladan yang tidak banyak dimiliki pemimpin sekarang” Ungkap Buchori di Hadapan ratusan Jema’ah pengajian Bende Seguguk. Salah satu poin penting diberikannya penghargaan ini ungkap Buchori karena Pemkab. OKI telah menginisiasi Bebas Buta Aksara Al Qur’an bagi anak-anak usia sekolah di wilayah ini melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2016. “Tidak banyak kepala Daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan Al Qur’an, kita bersambung hal 2
“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)