Jurnalsumatracetak283

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 283

Senin 13 Januari 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Sanksi Tegas Bagi RS yang Tidak Melayani BPJS Bangka Belitung, Jurnal SumatraGubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi akan menindak tegas bagi Rumah Sakit (RS) yang menolak atau tidak melayani masyarakat peserta BPJS. Ia menegaskan, tidak ingin mendengar adanya keluhan dari masyarakat yang berhak atas pelayanan BPJS tapi tidak terpenuhi untuk dilayani sebagaimana mestinya sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang maupun Peraturan pemerintah yang mengatur tentang pelayanan BPJS.

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Diduga Kepala BRI Unit Gelumbang Gelapkan Setoran Nasabah Prabumulih, Jurnal Sumatra Amirudin warga Desa Embacang Kelekar, Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim mempertanyakan kelebihan setoran angsuran selama satu tahun kepada BRI Unit Gelumbang yang saat itu kepala unitnya dijabat Norma.

Besarnya dana yang diduga digelapkan mencapai Rp 7 juta. Dana yang digelapkan ini disinyalir berasal dari pembengkakan dana pelunasan pinjaman dari seharusnya disetor Rp 32 juta, menjadi Rp 39.995.000. Demikian dikatakan Amirudin kepada

wartawan, pekan lalu. Dijelaskan jumlah pinjaman (kredit) kepada BRI Unit Gelumbang sebesar Rp 95 juta dengan angsuran Rp 3.738.000/ bulan, setelah berjalan 2 tahun, tepatnya pada 15 Mei 2013 pinjaman tersebut dilunasi, lantaran ingin memperbesar

pinjaman, namun ternyata ditolak pihak BRI Unit Gelumbang, sehingga dia mengajukan pinjaman ke Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu Prabumulih di Gelumbang.”Karena dak dapat maka kami ajukan ke BSB dan dikabulkan.

Sisi Lain Hubungan SBY-Anas

Bersambung Hal 11

Mahfud: Akil Sembunyikan Uangnya di Dinding Ruang Karaoke JAKARTA, Jurnal Sumatra - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar kedapatan oleh penyidik KPK menyembunyikan uangnya di balik dinding ruang karaoke di rumah dinasnya, kawasan Widya Chandra III, Jakarta Selatan. Hal itu diungkapkan mantan Ketua MK sebelum Akil, Mahfud MD usai diperiksa KPK pada pukul 22.15 WIB. Dia mengaku dikonfirmasi oleh penyidik KPK terkait temuan uang Akil di dinding ruang karaoke tersebut. Bersambung Hal 11

Seleberitis

Oki Setiana Dewi Sah Jadi Istri Ory Vitrio Baca Halalaman 11

Bersambung Hal 11

KPK Endus Dugaan Suap Pilgub Banten, Golkar & PDIP Geram JAKARTA, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini mengendus aroma suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar di Pilgub Banten tahun 2011 yang memenangkan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno. Petinggi PDI Perjuangan dan Partai Golkar pun geram

dengan isu tersebut. Ketua DPP PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, lembaga hukum yang diketuai oleh Abraham Samad itu tugasnya bukan hanya sekadar mengendus-endus, melainkan real action (aksi nyata) dalam membongkar setiap praktik korupsi dengan didasari oleh

Bupati Rembang Ditahan Terkait Korupsi APBD Rp4 M SEMARANG, Jurnal Sumatra - Bupati Rembang, M Salim akhirnya ditahan usai menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimsus Polda Jawa Tengah. M Salim menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2006-2007 sebesar Rp4,12 miliar. M Salim diperiksa diperiksa selama lima jam mulai pukul 09.30 Wib hingga pukul 14.30 Wib. Usai diperiksa M Salim langsung menuju mobil tahanan tanpa memberikan komentar.

bukti kuat. “KPK tugasnya enggak menciumcium, tapi nyari kebenaran berbasis fakta dan bukti. Tapi sepatutnya KPK fokus pada masalah yang sudah ada bukti-bukti awal (penyuapan alkes) yang jelas-jelas merugikan negara,” ujar Eva kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (14/1/2014).

Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Jokowi, Priyo, Hary Tanoe, Capres Muda Potensial

Bersambung Hal 11

Ronaldo Pemenang Ballon d’Or 2013

Jakarta,JurnalSumatra-Hubungan SBY dan Anas Urbaningrum belakangan berada di titik nadir. Pernyataan keras hingga sindiran di antara kedua tokoh tersebut tak terelakkan kendati ada sisi lain hubungan kedua tokoh ini. Bagaimana hubungan keduanya? Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie membuka sisi lain hubungan di antara dua tokoh tersebut. Menurut Marzuki, kehadiran Anas di Partai Demokrat pada 2005 diawali hubungan yang baik. “Pertama kali Anas masuk Partai Demokrat, kita memikirkan Anas, karena baru keluar dari KPU (Komisi Pemilihan Umum), tidak punya kerjaan. Jadi kita carikan Anas kerjaan. Anas diberikan uang saku oleh partai,” ujar Marzuki di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (13/1/2014). Marzuki berkisah, saat Hadi Utomo sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Anas juga kerap mendapat panggung politik dalam acara internal Partai Demokrat. Marzuki menyebut, Anas benar-benar dibesarkan oleh Partai Demokrat. “Anas menjadi tokoh yang ditampilkan. Saat acara partai Anas selalu ditampilkan, dibesarkan betul oleh Partai Demokrat,” urai Marzuki yang juga bekas Sekjen DPP Partai Demokrat ini.

Jakarta, Jurnal Sumatra Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 diharapkan menyajikan caprescapres muda yang berkualitas.

Sebab, masyarakat lebih antusias dengan capres muda daripada capres tua. Survei Institut Riset Indonesia

(Insis) menyebutkan, masyarakat lebih tertarik menggunakan hak pilihnya jika capres-capres yang maju merupakan tokoh muda yang umurnya dibawah 55 tahun. “Jika capres di Pilpres 2014 berusia di atas 55 tahun hanya 63,36% pemilih. Sementara yang tidak menggunakan hak pilih (8,31%), dan tidak tahu/tidak jawab (28,31%),” ujar peneliti Insis Mochtar W Oetomo, di Jakarta, Minggu (12/1/2014). Menurut dia, publik akan lebih tertarik menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2014 ketika calon yang dimajukan berasal dari tokoh muda atau yang berumur dibawah 55 tahun. Bersambung Hal 11

Kelakar Wak JuSu + KPK Endus Dugaan Suap Pilgub Banten, Golkar & PDIP Geram - Geram nian apo.... + Diduga Kepala BRI Unit Gelumbang Gelapkan Setoran Nasabah - Nah, prekso segera jangan sampe cak century hehe

Kalahkan Messi dan Ribery, Ronaldo Menangkan Ballon d’Or 2013. (Foto: Reuters) ZURICH - Cristiano Ronaldo akhirnya berhasil memutuskan rangkaian kemenangan Lionel Messi di ajang penghargaan Ballon d’Or. Bintang Real Madrid itu keluar sebagai pemain terbaik dunia tahun 2013. Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 283 | senin 13 Januari 2014

Jurnal Palembang

3

Murid SDN 74 Juara Olimpiade

IPA dan Matematika

PALEMBANG,Jurnal Sumatra - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 74 Martuti, SPd mengaku dengan prestasi yang diraih siswinya Mona Ratuliu dan Riska Dinda menjuarai olimpiade IPA dan matematika tingkat Kecamatan Seberang ULu (SU) I Kota Palembang. Pada olimpiade tingkat kecamatan ini Riska meraih juara III olimpiade IPA, Sementara teman satu sekolahnya Mona Ratuliu menjadi juara II untuk olimpiade Matematika. Atas prestasi ini keduanya berpeluang untuk mengikuti olimpiade jenjang lebih tinggi lagi yakni tingkat Kota Palembang. Sopian, warga sekitar SD 74 merasa bangga dengan prestasi yang diraih sekolah tersebut. “Saya merasa bangga dengan prestasi yang diraih SD 74 ini. Prestasi ini bukan saja membanggakan orang tua dan tenaga pengajar di SD 74, tapi turut membanggakan warga. Saya berharap kedepannya, prestasi ini dapat lebih ditingkatkan lagi dan menambah kegiatan ekstrakulikuler untuk mengisi waktu luang anak-anak,” katanya. Martuti mengaku bangga, karena selama dia menjabat menjadi Kepala Sekolah SD N 74 banyak muridnya yang berprestasi. Martuti berharap kedepannya, bisa mencetak prestasi yang lebih gemilang lagi. (ARI)

Masih Banyak Caleg Yang Nakal

Palembang, jurnalsumatra.com – Petugas Sat Pol PP Kota Palembang menggelar penertiban baliho di sejumlah ruas jalan protokol seperti Jalan Kapten A RIVAI, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Demang Lebar Daun,Jalan Merdeka, dan jalan-jalan protokol lainnya. Penertiban atribut yang dilakukan oleh satpol pp kemarin (06/01) didapat 51 baliho dan atribut caleg yang berhasil di amankan. Selasa, (07/01) Kasat Satpol PP Tatang Duka Reza, mengatakan Penertiban dilakukan di jalan-jalan protokol seperti Jalan Kapten A RIVAI, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Demang Lebar Daun,Jalan Merdeka, dan dijalan-jalan protokol lainnya “Untuk zona seperti mayor salim diskip sengaja tidak kami amankan karena itu termasuk zona yg ditetapkan KPU jadi kami hanya mengamankan zona yang melanggar perwali saja,”katanya Ia juga menambahkan,paling banyak atribut yang melangggar di Jalan Demang Lebar Daun dan di Jalan Merdeka, “Sedangkan penertiban butuh waktu 5 jam dan personil yg ditugaskan sebanyak 21 anggota,”Ujarnya Kepada Badan Kesbangpol Altur mengatakan pihaknya turun hanya sebatas penertiban saja bagi atribut yang melanggar perwali no.9 tahun 2009,jika mereka masih melanggar,kita beri peringatan kepada caleg tersebut melalui partai mereka.”Untuk sangsi yang lebih berat tidak ada, jadi jika mereka melanggar kami hanya menurunkan atribut-atribut tersebut,”pungkasnya. (habibi)

KPPT Palembang Segera Layani Perizinan Tambahan

Gubernur Sumsel Lantik Pengurus KPID Sumsel PALEMBANG Jurnal Sumatara – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Alex Nordin melantik pengurus Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel, masa bakti 2013-2016 di Auditorium Bina Praja Pemprov, Rabu (08/01).

Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan sumpah dan pembacaan kata pelantikan oleh Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin dilanjutkan dengan penandatangan fakta integritas dan ditutup

dengan ucapan selamat oleh Alex Nordin. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Sumsel, Wasista Bambang Utoyo, PLT Sekda Mukti Sulaiman, Kapolda dan Pangdam diwakili, serta

Palembang, Jurnal Sumatra - Oktaf Riadi terpilih jadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Selatan untuk periode lima tahun mendatang, setelah mengalahkan pesaingnya Rustam Imron di Palembang, Sabtu malam. Pada Konferensi Cabang (Konfercab) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumsel di Palembang itu Oktaf Riadi berhasil mengumpulkan 267 suara, sedangkan pesaingnya Rustam Imron hanya meraih 84 suara. Dengan hasil tersebut, Oktaf Riadi untuk kedua kalinya memimpin induk organisasi wartawan Sumsel itu untuk periode lima tahun mendatang. Sebelumnya, pada pemilihan awal terdapat enam calon Ketua PWI Cabang Sumsel masing-masing Agus Hermawanto (Pempred Sentral Post), Oktaf Riyadi (ketua petahana), John Heri (wakil ketua),

Rustam Imron (wakil ketua), Firdaus Komar (Sekretaris PWI), dan Kawardante (Redaktur Senior Palembang Pos). Namun pada pemilihan awal itu terdapat dua figur yang meraih suara terbanyak yakni Oktaf Riadi meraih 164 suara, dan Rustam Imron 74 suara, sehingga dilakukan pemilihan tahap II dimenangkan Oktaf Riadi. Pembukaan konferensi tersebut disaksikan Ketua PWI Pusat Margiono, dan sejumlah pengurus pusat lainnya seperti Akhmad Kusaeni yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara, Atal S Depari, dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Dalam proses pemilihan Ketua PWI provinsi ini, dari 700 anggota 375 orang di antaranya memiliki hak pilih, namun ketika pelaksanaan hanya dihadiri 393 peserta yang memberikan hak suara. (ant)

utusan perwakilan dari Komisi Penyiaran Iindonesia Pusat (KPIP). H Alex Nordin dalam sambutannya mengatakan saat ini masih banyak setasiun televisi atau media elektronek yang menayangkan siaran tidak mendidik, tidak bermanfaat dan tidak mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya di sinetron-sinetron, sehingga berdampak negatif terhadap anak-anak. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada media masa yang telah memberikan Informasi yang baik un-

tuk Sumsel sehingga Sumsel bisa menyelengarakan berbagai even, diantaranya Islam Solidarity Games (ISG), Sea Games, ini berkat dukungan dari berbai media yang memerikan Informasi kepada Publik” ungkapanya Ia juga menghimbau kepada ibuibu yang memiliki anak yang masih kecil dan ditinggal dengan pembantunya, karena kedua orang tuanya sibuk bekerja supaya anaknya lebih diperhatikan dengan baik agar tidak terpengaruh dengan tayangan-tayangan yang tidak mendidik” tuntasnya.(habibie)

Palembang, jurnalsumatra.com – Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Palembang tahun 2014 segera melayani belasan izin tambahan dari satuan kerja perangkat daerah setempat. “Saat ini, sebanyak 15 perizinan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sedang diproses untuk dialihkan ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT),” kata Kepala KPPT Palembang Diankis Julianto, Senin. Menurut dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk pengalihan pelayanan perizinan tersebut sesuai dengan ketentuan wali kota setempat. Proses pengalihan masih berlangsung untuk memastikan bisa dilayani dengan optimal oleh pegawai KPPT. Ia mengatakan, sampai kini pihaknta telah melayani sebanyak 32 jenis perizinan dan non perizinan bagi masyarakat. Dengan penambahan sekitar 15 perizinan tersebut tentunya akan mendorong penerbitan dokumen yang dibutuhkan masyarakat lebih mudah dan cepat, atau sesuai dengan prosedur standar operasional. Dia menjelaskan, tahap awal setelah perizinan sejumlah SKPD diambil alih KPPT akan langsung disosialisasikan. Sosialisai tersebut menjadi bahan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan prosedur pengurusan izin maupun non perizinan. Diankis menambahkan, dengan tersentralisirnya pengurusan dan penerbitan perizinan tersebut akan memudahkan masyarakat. Sementara, tarif yang ditetapkan untuk mengurus perizinan cenderung murah atau terjangkau oleh masyarakat, katanya.(ant)

Oktaf Riadi terpilih jadi Ketua PWI Sumsel

Palembang, jurnalsumatra.com – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemkot Palembang Yan Sabar Sihotang mengatakan evaluasi kinerja pegawai honorer, sesuai dengan surat perjanjian kerja yang telah ditandatangani tenaga kerja kontrak. “Pemkot berkewajiban menindaklanjuti surat perjanjian kerja (SPK) tersebut dimana salah satu ketentuannya melakukan evaluasi kinerja setahun sekali,” katanya ketika diminta konfirmasi terkait dengan dirumahkannya sebanyak 24 tenaga kerja kontrak di bagian tersebut, Selasa. Menurut dia, evaluasi kinerja menjadi sangat penting untuk mendorong pelayanan optimal pegawai kepada masyarakat termasuk tenaga kontrak atau honorer. Apalagi, evaluasi tersebut sesuai dengan ketentuan SPK yang dilakukan satu tahun kontrak. Ia mengatakan, terhadap tenaga kerja kontrak yang dinilai memiliki kinerja bagus akan kembali dipanggil. Pemanggilan tentunya akan segera dilakukan dan diminta untuk kembali melakukan SPK. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Palembang Kurniawan mengatakan evaluasi tersebut terkait telah diterbitkan surat edaran Nomor 800/2030/BKD-Diklat.VI/2013 Tentang Penataan Administrasi Non PNSD Tahun 2014. Karena itu, Pemkot Palembang segera mengevaluasi kinerja sekitar 2.018 orang tenaga honorer yang bekerja di satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dia menambahkan, evaluasi dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja pegawai honor, tetapi kalau memang dinilai tak mampu bekerja optimal maka tidak akan diperpanjang kontrak kerja. Namun, ketika hasil evaluasi menunjukan kinerja pegawai honorer memang bagus, maka akan dilakukan pemanggilan kembali. Terkait dengan ribuan honorer tersebut, beban APBD pemkot untuk ribuan pegawai honorer tersebut sangat besar yaitu Rp1.200.000 per bulan setiap orang atau mencapai sekitar Rp292,8 miliar per tahun, katanya.(ant)

Palembang, jurnalsumatra.com – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat Fery Kurdiansyah meminta kepada 70 komisioner KPU kabupaten dan kota di Sumatera Selatan untuk menjaga integritas dan independensi sebagai penyelenggara pemilu. “Seluruh komisioner KPU se-Sumsel yang dilantik hari ini diharapkan memperhatikan dua hal tersebut karena jika melanggarnya komisioner bisa ditegur dan diberhentikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” kata Fery saat memberikan pengarahan kepada 70 anggota KPU dari 14 kabupaten dan kota se-Sumsel di Palembang, Selasa. Menurut dia, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat membawa anggota atau komisioner KPU diperiksa DKPP, perlu memahami apa sebenarnya pemilu dan demokrasi itu. Selain itu juga harus memahami bagaimana aktivitas pemilu, sistem

Pemkot Palembang: Evaluasi Kinerja Honorer Sesuai SPK

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Anggota KPU Sumsel Diminta Jaga Integritas

politik, serta memproses “input dan outputnya” dengan jelas serta netral atau terbebas dari kepentingan kelompok dan partai politik tertentu, katanya. Sementara untuk menyelenggarakan Pemilu Legsilatif 9 April 2014 yang tinggal sebentar lagi sekitar tiga bulan secara baik dan sukses, dia mengimbau anggota KPU agar segera melaksanakan seluruh tahapannya sesuai jadwal yang ditetapkan. “Pemilu Legislatif sudah dekat, untuk melakukan berbagai persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi itu, anggota KPU harus bekerja keras dengan waktu yang tidak normal mulai pagi hingga tengah malam termasuk hari libur,” ujarnya. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan penyelenggaraan Pemilu 2014 ini kualitasnya lebih baik dari pesta demokrasi lima tahun sebelumnya. Anggota KPU di daerah ini harus berupaya bagaimana pemilihan umum dapat terselenggara dengan baik, sesuai dengan mekanisme, terbebas dari isu dan praktik manipulatif, serta terbebas dari kepentingan pihak manapun, kata Fery. (ant)

RSUD BARI Palembang Klaim Bpjs Dua Pekan Palembang, jurnalsumatra. tama terhadap pasien yang tidak com – Rumah Sakit Umum Daer- menggunakan asuransi kesehatan ah Bari Palembang mengajukan sebelumnya. klaim pelayanan dan obat proNamun, kendala tetap bisa gram jaminan kesehatan nasion- diatasi dan pelayanan masih beral kepada badan penyelenggara jalan sesuai ketentuan. jaminan sosial Dia menjelassetempat dua pekan, sistem kerja “Setiap dua pekan kan sekali. sama BPJS denkami akan mengaju- gan rumah sakit “Setiap dua pekan kami akan kan klaim ke Badan saat ini berbeda mengajukan dengan sebelumPenyelenggara Jaklaim ke Badan nya. minan Sosial (BPJS) Penyelenggara Dimana sebeJaminan Sosial lumnya obatsesuai dengan keten(BPJS) sesuai denobatan dipasok tuan dan prosedur gan ketentuan oleh Askes dan dan prosedur yang berlaku,” kata rumah sakit hanyang berlaku,” dibayar peDirektur RSUD Bari ya kata Direktur layanan saja. Palembang Makiani, RSUD Bari PalemSaat ini, obatbang Makiani, Seobatan disediaSelasa. lasa. kan rumah sakit Menurut dia, sehingga klaim per 1 Januari ruyang diajukan mah sakit tersebut telah melayani ke BPJS satu paket pelayanan dan pasien program jaminan keseha- obat-obatan. tan nasional (JKN). Makiani menambahkan, sesuai Sampai kini memang masih dengan prosedur dan ketetapan banyak kendala, hanya saja disika- berlaku, maka setelah pengajuan pi dengan sebaik-baiknya agar pe- klaim pihak BPJS wajib membayar layanan tetap optimal. paling lambat dua minggu setelah Ia mengatakan, kendala teru- klaim.(ant) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 283 | Senin 13 Januari 2014

Umum

Anas ditahan KPK, akankah membalas? Oleh Desca Lidya Natalia

Di antara kerumuman ratusan polisi yangberbaur dengan puluhan wartawan serta massa di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, tiba-tiba terangkat satu tangan milik seorang lelaki berjaket coklat mengarahkan sebutir telur ke kepala mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, Anas tetap meneruskan langkah ke mobil tahanan KPK secara tenang, meninggalkan bauran polisi, wartawan dan massa pendukung maupun lawannya mencari sang pelempar telur. Ada pula beberapa orang yang menyeka baju karena terkena sebagian isi telur. “Iya nih saya kena, kamu mau bantu bersihin?” kata loyalis Anas yang juga Sekretaris Jenderal organisasi masyarakat Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika, rekan sejawat yang mendampingi kedatangan Anas sejak pukul 13.30 WIB hingga 18.45 WIB di KPK. Pada Jumat sore atau yang kerap disebut “Jumat Keramat” --lantaran banyak tersangka korupsi ditahan KPK pada hari Jumat-- itu, Anas ditahan KPK karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan sarana olahraga Hambalang dan proyek-proyek lain. Anas ditahan KPK berselang sekitar 10 bulan setelah ditetapkan sebagai tersangka, yakni 22 Februari 2013. Insiden pelemparan telur hanya sepenggal bagian dari cerita Anas terkait Hambalang dan proyek-proyek lain. Pernyataan Nazaruddin Kasus korupsi sarana dan prasarana Hambalang awalnya muncul karena pernyataan mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang sudah divonis 4 tahun 10 bulan dalam kasus korupsi Wisma Atlet Palembang, Sumatera Selatan. Ia meyakini ada penyerahan uang untuk Anas melalui orang dekat Anas, Machfud Suroso, yang juga Komisaris PT Dutasari Citralaras, perusahaan subkontraktor proyek Hambalang. Proyek Hambalang sendiri pada awalnya hanya beranggaran Rp150 miliar, namun kemudian meningkat drastis menjadi Rp2,5 triliun dengan skema anggaran tahun jamak sehingga pengerjaannya dilakukan oleh banyak perusahaan yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya dan Wijaya Karya. Nazaruddin mengatakan, Anas menerima mobil Toyota Harrier senilai sekitar Rp800 juta dari kontraktor PT Adhi Karya untuk memuluskan pemenangan perusahaan tersebut saat masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia juga menuding Anas mendapat sekira sejuta dolar Amerika Serikat (AS) pada Maret 2011 dari proyek Wisma Atlet Palembang. Namun, Anas dalam berbagai kesempatanmembantah tudingan Nazaruddin. “Saya yakin, satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas,” kata Anas di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Maret 2012. Itulah pernyataan monumental Anas. Saat KPK berupaya mengungkap kasus Hambalang dan proyek-proyek lain, terjadi kebocoran rancangan (draft) surat perintah penyidikan (sprindik) mengenai ditetapkannya Anas selaku tersangka kasus itu pada awal Februari 2013. KPK terpaksa membentuk Komite Etik untuk mengusut pelaku pembocoran. Hasilnya, Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja terbukti melanggar kode etik pimpinan. Namun, pelaku pembocoran adalah Wiwin Suwandi yang tugasnya adalah menjadi Sekretaris Ketua KPK Abraham Samad. Dokumen yang beredar tersebut ditandangani Abraham dan belum diberi nomor dan cap KPK. Wiwin akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya. Meski demikian, pada 22 Februari 2013 KPK tetap mengumumkan bahwa Anas disangkakan pasal penerimaan gratifikasi berdasarkan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi yaitu pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 undang-undang (UU) nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo

pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tetang penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal patut diketahui

bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya; dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 hingga 20 tahun dan pidana denda Rp200 juta hingga Rp1 miliar. Pasca-ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Anas pun pada 23 Februari 2013 menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. “Karena saya punya status hukum sebagai tersangka, maka saya akan berhenti sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Anas di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta. Anas pun mengendus ada hal yang tidak semestinya dalam penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. “Saya baru berpikir saya akan punya status hukum di KPK ketika ada semacam desakan agar KPK segera memperjelas status hukum saya,” ujarnya. Ia menimpali, “Saya jadi tersangka di KPK setelah saya dipersilakan untuk lebih fokus berkonsentrasi menghadapi masalah hukum di KPK, berarti saya sudah divonis punya status hukum yang dimaksud tentu tersangka.” Pernyataannya tersebut merujuk pada hasil rapat Partai Demokrat pada 8 Februari 2013 yang disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Sementara langkah penyelamatan diambil Ketua Majelis Tinggi, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diberi kesempatan untuk memfokuskan diri menghadapi masalah dugaan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi. Partai Demokrat siap memberi bantuan hukum kepada Anas,” kata SBY, yang juga Presiden RI. Tapi, Anas juga menyatakan, akan mengambil langkah terpisah. “Hari ini saya nyatakan ini baru permulaan, ini baru awal langkah-langkah besar, ini baru halaman pertama, masih banyak halaman-halaman berikutnya yang akan kita buka dan baca bersama untuk kebaikan kita bersama, jadi ini bukan tutup buku ini pembukaan buku halaman pertama,” ungkap Anas. Halaman kedua Penahanan Anas oleh KPK bisa saja menandai dimulainya halaman kedua kasus Anas. Setelah dua kali menolak untuk diperiksa KPK, sehingga KPK menyatakan akan menjemput paksa Anas bersama Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Brimob Polri) bila Anas kembali mangkir, Anas akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan pada Jumat, 10 Januari 2014. “Saya tidak mangkir, tapi sesuai saran tim penasihat hukum yang memberikan saran bahwa surat panggilannya itu harus ditanyakan apa maksudnya. Saya juga bingung secara pribadi apa yang dimaksud dan atau proyek-proyek lainnya bukan hanya untuk kepentingan saya tapi juga terkait dengan kepentingan para penasihat hukum saat mendampingi agar

jelas apa sangkaan kepada saya,” kata Anas dalam pernyataan pers di rumahnya di Duren Sawit sebelum datang ke KPK. Tim pengacara dan loyalis Anas

memang memprotes isi sprindik Anas, yaitu sangkaan penerimaan gratifikasi dari proyek Hambalang dan proyek-proyek lain. Anas pun mengharapkan, agar dalam penyidikan kasusnya, maka KPK bersikap adil, profesional dan transparan, termasuk memanggil orang-orang yang layak dipanggil. “Dalam penyidikan saya awalnya gratifikasi mobil Harrier, berkembang ke kongres Partai Demokrat, tim relawan saya banyak yang dipanggil, tempat penginapan juga, komentar saya adalah jangan saksi yang layak dipanggil tapi tidak dipangil, saya ingin KPK bekerja adil, profesional, transparan,” ujar Anas. Pihak yang menurut Anas layak dipanggil KPK adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang pada saat kongres pemilihan ketua umum Partai Demokrat saat itu menjabat sebagai tim pengarah (steering committee). Nama Ibas disebut oleh mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group (perusahaan milik Nazaruddin), Yulianis, menerima 200.000 dolar AS dari perusahaan tersebut untuk keperluan Kongres Partai Demokrat. Yulianis mencatat pengeluaran uang tersebut dalam bukunya, namun orang yang memberikan uang kepada Ibas adalah Nazaruddin. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pemeriksaan Ibas di KPK dimungkinkan bila Anas Urbaningrum (AU) memberikan keterangan yang benar. “Pemeriksaan Edhi Baskoro tergantung apakah saudara AU memberikan keterangan kepada penyidik KPK, keterangan itu tidak asal keterangan, tapi didukung bukti-bukti pendukung, karena perlu divalidasi,” kata Johan. Ia pun menegaskan bahwa KPK hanya mengurus masalah hukum dan tidak terlibat dalam politik. “Yang dilihat KPK adalah domain hukum, bukan kedekatan politik atau kekuasaan. Dia jadi tersangka karena KPK menemukan dua alat bukti yang cukup, pasal-pasal sangkaan diuji di pengadilan nanti,” kata Johan. Namun, ia menolak menjelaskan apa saja proyek-proyek lain yang disangkakan kepada Anas. Bila ditelusuri, maka Ketua KPK Abraham Samad pada Juli 2013 sempat mengungkapkan proyek lain di luar Hambalang yang terkait dengan Anas, yaitu proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan proyek pendidikan tinggi di Kementerian Pendidikan Nasional. Selain itu, KPK juga mendalami dugaan aliran dana dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). KPK misalnya telah memeriksa Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar dan Direktur Keuangan PT Bio Farma Mohammad Sofie A Hasan. KPK juga pernah memeriksa Kepala Divisi Operasi III PT Pembangunan Perumahan Lukman Hidayat meski PT PP bukan termasuk BUMN yang melakukan kerja sama operasi (KSO) proyek Hambalang. Tim pengacara Anas juga masih mempertimbangkan apakah akan mengajukan gugatan praperadilan terhadap kliennya.

“Upaya hukum kan memang begitu. Kalau pihak tersangka merasa penahanannya itu bertentangan dengan hukum acara dan UU, maka KUHAP menyediakan satu forum untuk menguji sah atau tidaknya penahanan, itu harus kita diskusikan dengan yang bersangkutan, apakah beliau mau menggunakan upaya itu,” kata salah seorang anggota tim pengacara Anas, Patra M. Zen, saat menjenguk Anas di Gedung KPK Jakarta, Jumat malam. Patra dan tim pengacara Anas tidak mendampingi kliennya saat datang ke KPK, sehingga Anas selama 4 jam di KPK pun tidak menjalani pemeriksan karena sesuai dengan ketentuan seorang tersangka harus didampingi oleh pengacara saat diperiksa. Anas juga menolak untuk ditahan karena tidak didampingi kuasa hukum, tapi hal itu tidak menghalangi kewenangan KPK untuk menahan Anas. Anas ditahan di sel yang pernah ditempati mantan Bupati Buol Amran Batalipu, yang berada di ruang bawah gedung KPK dengan fasilitas tempat tidur dan lemari kecil, tanpa penyejuk udara namun dilengkapi kipas angin. Ia pun harus menggunakan kamar mandi bersama-sama dengan tahanan lain. KPK juga mengkondisikan Anas tidak berhubungan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng yang juga sudah ditahan di rutan KPK terkait kasus dugaan korupsi pembangunan proyek Hambalang. Andi ditahan di lantai atas Gedung KPK. Untuk makanan, pihak keluarga Anas mengatakan, akan sepenuhnya mengirimkan makanan untuk Anas. “Tadi kami di dalam bersama keluarga menyampaikan bahwa mohon hak mas Anas untuk konsumsinya itu sepenuhnya akan dikirim dari keluarga. Jadi silakan uang rakyat, uang yang digunakan untuk konsumsi para tahanan digunakan untuk tahanan yang lain,” kata Gede Pasek dalam pernyataan pers di markas PPI Jakarta, Jumat malam. Ia berharap, agar KPK menjaga keamanan Anas selama di tahanan, apalagi dengan adanya fenomena insiden pelemparan telur. “Kami sendiri, yakin tidak akan terjadi apa-apa di sana. Pimpinan KPK pasti akan bertanggung jawab, tapi melihat fenomena tadi, hal kecil saja tidak mampu diamankan, jadi wajar keluarga berkepentingan menjaga rasa aman,” ujar Gede Pasek. Keluarga Anas pada Jumat sekira pukul 22.00 sudah mengantarkan satu koper berisi berbagai keperluan Anas, yaitu Al Quran, baju, alat shalat, sarung dan makanan. Ibunda Anas, Sriyati yang tinggal di Desa Ngaglik, Blitar, Jawa Timur, mengatakan bahwa keluarga tetap berharap Anas kuat menghadapi cobaan dan keluarga tetap mendoakan secara tulus. “Mudah-mudahan ia kuat menghadapi cobaan ini. Orang tua hanya mendoakan dan berharap lekas selesai. Anas orangnya pendiam dan hemat bicara. Jika urusan yang menyangkut dengan hal besar, maka jarang dibicarakan,” kata Sriyati. Anas pantas membalas dukungan yang telah diberikan oleh keluarga dan loyalisnya. Sesungguhnya Anas juga menyampaikan “balasan” terima kasih kepada pimpinan dan penyidik KPK dan tidak ketinggalan untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Di atas segalanya saya berterima kasih kepada Pak SBY, sesudah peristiwa ini punya arti, punya makna dan menjadi hadiah tahun baru 2014, yang lainlain nanti saja, yang saya yakin adalah ketika kita berjuang tentang kebenaran dan keadilan, ujungnya kebenaran akan menang, terima kasih,” kata Anas saat keluar dari Gedung KPK sambil mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye. Anas memang menjadi tersangka pertama yang ditahan oleh KPK pada 2014 ini. Ia sempat mengemukakan kasusnya ibarat buku, yang akan dibukanya halaman demi halaman. Masyarakat agaknya harus rela menunggu halamanhalaman berikutnya yang akan dibuka Anas Urbaningrum. (*)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu Agenda Besar Pemberantasan Korupsi di Tahun 2014

INDONESIA adalah negara yang menasbihkan dirinya sebagai negara hukum. Hal ini termaktub jelas dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Konsekuensi logis dari pilihan bangsa Indonesia untuk menjadikan hukum sebagai landasan dalam bernegara adalah setiap tingkah laku yang dilakukan oleh setiap orang di negara ini haruslah taat dan patuh pada hukum yang berlaku. Konsekuensi dari Indonesia sebagai negara yang berlandaskan hukum tidak hanya berlaku pada masyarakat, namun juga berlaku pada penguasa atau pemerintah. Penguasa atau pemerintah haruslah menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat untuk mengelola dan menjalankan negara dengan ketaatan pada hukum yang berlaku. Ketaatan dan kepatuhan pada hukum oleh penguasa atau pemerintah dalam menjalankan negara menjadi sangat penting. Karena tanpa adanya suatu pembatasan oleh hukum, maka akan muncul potensi penyalahgunaan kewenangan oleh penguasa. Hal ini sejalan dengan pernyataan Lord Acton, “Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely”. Lord Acton mengungkapkan bahwasanya kekuasaan atau power pada hakikatnya memang memiliki tendensi yang kuat untuk disalahgunakan atau corrupt, terutama kekuatan yang absolut tentu lebih besar tendensinya oleh disalahgunakan. Berangkat dari sinilah urgensi pembatasan kewenangan penguasa melalui hukum sangat dibutuhkan. Sebagaimana yang sudah disampaikan di awal, Indonesia adalah negara yang menjadikan hukum sebagai alat untuk membatasi kewenangan dari penguasa atau pemerintah. Meskipun konstitusi sudah mengatur dengan jelas mengenai pembatasan ini, penyalahgunaan kewenagan oleh pejabat atau penguasa tetap saja terjadi. Tahun 2013 menjadi saksi bahwasanya penyalahgunaan kewenangan oleh penguasa di Indonesia sudah menjadi sebuah penyakit yang menggerogoti setiap aspek pemerintahan. Kita dapat melihat korupsi simulator SIM yang melibatkan salah seorang perwira tinggi POLRI, kemudian korupsi proyek olahraga Hambalang yang melibatkan seorang menteri. Dan yang paling mengejutkan tentu saja adalah dugaan suap yang diterima oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi untuk memenangkan pihak tertentu dalam kasus sengketa Pemilu Kepala Daerah. Realitas ini mungkin telah menjadi permasalahan klise yang terus menerus menimpa Indonesia dan jelas merupakan sebuah pengkhianatan atas jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang menjunjung tinggi hukum. Untuk mengatasi permasalahan ini jelas dibutuhkan suatu upaya represif oleh penegak hukum baik itu kepolisian, kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keberadaan KPK memang dikhususkan sebagai lembaga untuk memberantas tindak pidana korupsi. Apabila kita menilik kembali sepak terjang KPK dalam pengentasan kasus-kasus korupsi pada 2013, mungkin sedikit banyak kita bisa menaruh harapan akan terwujudnya Indonesia yang terbebas dari korupsi. Setiap pejabat dari golongan apa pun tanpa pandang bulu jika terbukti terlibat dijadikan tersangka oleh KPK. Mulai dari Menteri, anggota DPR, Polisi, Jaksa dan Hakim, semua jenis jabatan sudah pernah diseret ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sehingga, tidak salah pada awal 2014 ini segenap rakyat Indonesia menaruh harapan besar pada KPK agar mampu mengungkap dan menyelesaikan kasus-kasus korupsi lainnya. Tercatat masih banyak kasus-kasus besar yang belum atau masih sedang diupayakan oleh KPK pengusutaannya seperti kasus Hambalang, Bail Out Bank Century, Korupsi Wisma Atlet dan kasus-kasus lainnya yang secara signifikan merugikan keuangan negara. Tentunya pada 2014 ini publik menanti dan menunggu gebrakan serta kinerja KPK dalam menyelesaikan kasuskasus korupsi tersebut. Pada akhirnya marilah bersama-sama kita sebagai warga masyarakat untuk terus mengawal dan mendukung kinerja KPK dalam upayanya memberantas korupsi. Agar kelak jati diri Indonesia sebagai negara hukum dan seluruh warga negaranya hidup dengan penuh ketaatan pada hukum dapat bersama-sama kita wujudkan. Zil Aidi

Nasihat WakJuSu

Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia. (Rasulullah)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 283 | Senin 13 Januari 2014

Kilas jurnalsumatra.com

Kapolres Pimpin Sertijab Delapan Perwira SEKAYU, Jurnal Sumatra – Delapan perwira di jajaran Mapolres Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melakukan serah terima jabatan. Kegiatan tersebut langsung dipimpin Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna, serta dihadiri para anggota lainnya dan ibu-ibu Bhayangkari di halaman Mapolres, Jumat (10/1). Delapan Perwira itu, diantaranya, Kabag Sumda Kompol Agung Sugiyono SH MH mutasi ke Kabag Sumda Polresta, digantikan AKP Jon Lee SH, kemudian Kabag Perencanaan Kompol Zulfikli SH mutasi ke KaSiaga Ro Ops Polda Sumsel digantikan AKP Bahtiar, selanjutnya Kapolsek Sungai Lilin AKP Jhonroni M Hasibuan SH mutasi ke Kanit 2 Ditsabhara Polda Sumsel, digantikan IPTU Dodi Harianto. Selanjutnya Kapolsek Babat Toman AKP Syamseh mutasi ke Payanmas SPKT Polda sumsel, digantikan AKP Imam Abdi. Sementara, IPTU Novan Dwi Putra mutasi ke Pama Polresta Palembang, dan selanjutnya Kasubbag Sarpras AKP Ahmad Jauhari mutasi ke Kapolsek Rambang Lubay Polres Muara Enim, selanjutnya IIPTU Indra Kusuma mutasi ke Kapolsek Rantau Alai Polres Ogan Ilir Kasat Sabhara AKP M Fauzi mutasi ke Kanit 1 Ditsabhara Polda Sumsel, digantikan oleh AKP Nofra Weldi SH. Kapolres Muba, AKBP Iskandar F Sutisna, mengatakan, pemutasian tersebut merupakan suatu hal yang biasa terjadi di tubuh kepolisian sebagai upaya penyegaran. “Selamat kepada petugas yang bertugas di tempat baru dan juga diharapkan agar cepat beradaptasi. Sehingga dapat memberikan pelayanan kepada seluruh kalangan masyarakat, dengan cara melihat situasi dan kondisi dilapangan,” ujar Kapolres.(Nurdin)

Pemprov Sumsel Evaluasi APBD Muba SEKAYU, Jurnal Sumatra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan evaluasi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Tahun Anggaran (TA) 2014, Selasa sore (7/1) di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel. Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Kepala BPKAD Sumsel, didampingi

Bappeda Sumsel dan Dispenda Sumsel. Sedangkan Pemkab Muba dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan dihadiri anggota DPRD dan seluruh kepala SKPD jajaran Pemkab Muba. Kepala BPKAD Sumsel Laonma Pasindak Lumban Tobing SE memberikan apresiasi kepada Pemkab Muba karena ada kemajuan dari tahun sebelumnya. “Jika tahun anggaran 2013 APBD Muba ditetapkan pada Tahun 2013. Maka APBD TA 2014 ini ada

evaluasi APBD Muba TA 2014 oleh TAPD Pemprov Sumsel. Menurutnya, tidak ada catatan yang bersifat prinsip pada pembahasan tersebut. “Terkait dengan saran-saran dari Kepala BPKD Sumsel, Pemkab Muba akan segera menindaklanjutinya. Dengan telah dibahasnya APBD TA 2014 ini, pelaksanaan program pembangunan Tahun 2014 akan lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sohan.(Nurdin)

Ibu-Ibu Muba Bergoyang Caesar

Operasional BPJS Kesehatan Masih Temui Kendala Belitung Timur, Jurnal Sumatra- Sejak Askes beralih nama menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diluncurkan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono per 1 Januari 2014, berbagai kendala timbul dilapangan mulai dari kesiapan pegawainya, hingga kesiapan masyarakat. Petugas PT ASKES yang sekarang beralih nama menjadi petugas BPJS Kesehatan, sebelum 1 Januari berbagai persiapan telah dilakukan termasuk property yang akan digunakan untuk memberikan penerangan dan pelayanan kepada masyarakat,”ujar Muhammad Ali Rasyid Kepala Operasional BPJS Kesehatan Kabupaten Belitung Timur, Jumat (10/01). Menurut Ali Rasyid, pada 1 Januari kemarin merupakan hari libur nasional bagi karyawan, namun pihaknya tetap masuk bekerja untuk melayani masyarakat yang akan melakukan pendaftaran,”terangnya. Untuk memberi informasi tentang keberadaan BPJS, Pemerintah telah melakukan penerangan terbuka kepada masyarakat melalui berbagai media elektronik dan media cetak, selain itu BPJS Kesehatan Kabupaten Belitung Timur juga memberikan informasi kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Belitung Timur termasuk Puskesmas yang akan menjadi titik awal pelayanan BPJS ini,”ucap Ali. Berbagai tanggapan masyarakat ikut mewarnai pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Belitung Timur. Ditempat terpisah, Warni warga Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur mengatakan memang petugasnya siap tapi masyarakat belum siap,”paparnya. Ia mengemukakan, sebelumnya tidak begitu jelas bagaimana cara mendaftarnya, setelah tiba di Kantor BPJS Kesehatan di RSUD Manggar baru tahu,”ucapnya. Ditambahkannya, seharusnya pemberitahuan tentang tata cara pendaftaran disosialisasikan terlebih dahulu sehingga kita tidak bolak balik,”ungkap Warni. Menanggapi permasalahan ini, dr Helly Tjandra mengatakan banyak hal yang perlu diperbaiki sehingga secara perlahan perlu pemahaman dan pengertian dan semuanya akan berjalan lancar,”imbuhnya. Helly menambahkan, sebagai seorang medis ia juga ikut mensosialisasikan BPJS di kliniknya,”tutur Helly. (atanjung)

kemajuan karena sudah ditetapkan oleh DPRD pada Desember 2013.” Dirinya menambahkan, pada prinsipnya tidak ada persoalan terhadap struktur APBD Kabupaten Muba TA 2014. Namun menurutnya, ada sedikit perbaikan untuk mengakomodir saransaran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Sohan Madjid MM merasa bersyukur atas hasil keputusan rapat

Disperindag Muba Lakukan Pendataan IKM SEKAYU, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), belum lama ini melakukan pendataan Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Bumi Serasan Sekate. Kepala Disperindag Muba Drs Ihwan Muslimin MM didampingi Angggota Tenaga Penyuluhan Lapangan, Dedek Andika Amd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan mengetahui jumlah industriindustri kecil menengah yang ada di Kabupaten Muba. Dengan harapan dapat meningkatkan pembinaan dan mengembangkan IKM termasuk industri kreatif. “Pendataan itu dilakukan dalam rangka penyuluhan dan pendampingan IKM. Metode pendataan dengan cara

SEKAYU, Jurnal Sumatra – Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Musi Banyuasin (Muba), unjuk kebolehan mengikuti Lomba Joget Caesar di Lapangan Gelanggang Remaja, belum lama ini. Sebanyak 495 ibu-ibu dharma wanita yang tergabung dalam 55 group perwakilan dari beberapa kecamatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Muba, tanpa canggung meliukkan badannya, bergoyang meniru gerakan Caesar dengan iringan musik “Buka Dikit Joss” yang dipopulerkan oleh Juwita Bahar. Aksi ibu-ibu ini disaksikan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat DWP Muba, Hj Lucianty Pahri yang selalu sumringah ketika mendapati aksi lucu saat ibu-ibu yang terlalu semangat berjoget, bahkan ada yang meneriakkan kata “Asik asik josh” sangking semangatnya. Penilaian dalam lomba ini mencakup kekompakan peserta, semangat, kehebohan, ekspresi dan penampilan. Maka tidak heran suasana

mendung pagi itu seperti diselimuti pelangi dengan kostum warna-warni yang dikenakan oleh masing-masing regu. Aksesoris pelengkap seperti rumbai-rumbai, topi bulu, topi pantai, kacamata hitam hingga berkuncir dua ditunjukkan para peserta demi menarik perhatian dewan juri. Salah seorang perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK), Mila mengatakan, timnya telah mempersiapkan kostum ala india selama satu minggu ini untuk mengikuti lomba joget caesar dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-14 dan Hari Ibu ke-85.“Ini batik, ada kerincingkerincingnya juga, ala ala india,” ujar Mila. Tidak kalah heboh dengan ibuibu dharma wanita dari PU CK, ibuibu Bhayangkari yang menjadi juara pertama pada perlombaan ini juga tampak cantik menggunakan jaket kulit ditambah aksesoris gelang dari kertas nila yang berwarna keemasan. (Nurdin/R)

interview kepada pemilik industri, lalu menanyakan tentang kapasitas produksi, jumlah karyawan, harga jual produk dan juga mengisi form profil IKM,” ujarnya ditemui di Ruang Kerjanya, Selasa (7/1/2014). Dikatakannya, industri-industri kecil yang didata antara lain, industri kerupuk, pembuatan batubata, meubel, Ikan Asin, Tahu, Tempe, Pengrajin, Bengkel, Depot Air Minum, Steam Motor dan industri-industri kecil lainnya. “Untuk saat ini, baru IKM yang ada di Desa Lumpatan dan Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu yang dilakukan pendataan. Kedepannya juga akan kami tingkatkan di seluruh industri-industri kecil menengah di setiap kecamatan,” pungkasnya. (NURDIN/PPID)

Di Muaraenim, Kenaikan Harga Gas Guncang Ekonomi Rakyat Muaraenim, sumsel, jurnalsumatra. com – Naiknya harga gas elpiji ukuran 12 Kg belakangan ini membuat sejumlah rumah makan terpaksa mengandangkan tabung gas 12 Kg milik mereka,dan menggantinya dengan tabung gas ukuran 3 Kg. Berdasarkan informasi yang berhasil himpun di Lapangan,Senin,(6/1) di beberapa sejumlah rumah makan terpaksa mengganti tabung gas 12 kg yang biasa mereka gunakan dengan tabung gas 3 kg. Seperti yang di tuturkan Diana,(48) Pemilik Rumah Makan Padang Sabar Menanti ketika di temui mengungkapkan sudah seminggu ini harga gas elpiji ukuran 12 Kg naik. ” Ya mau gimana lagi,harganya terlalu tinggi,biasanya gas elpiji 12 kg itu kami beli Rp 100 ribu /tabung dan sudah seminggu ini harganya naik menjadi Rp 150 ribu, ini sangat

berat sementara harga lauk pauk dan nasi yang kami jual harganya tetap dan tidak naik,” katanya. Ia menuturkan untuk menyiasati agar ia tetap dapat berjualan sebagaimana biasanya,ia terpaksa menggantinya dengan gas elpiji 3 Kg. ” Ya dari pada tidak bisa jualan, kita upayakan pindah dengan menggunkan tabung 3 kg, harganya masih harga lama Rp 18 ribu,dan mudah-mudahan tidak ikut-ikutan naik.” tuturnya. Lain halnya yang di lakukan oleh Ita (39) pemilik warung makan Nikmat mengatakan meskipun harga gas elpiji 12 kg naik,hingga saat ini ia belum pindah ke tabung gas yang lainnya. ” Kita masih menggunakan tabung gas 12 kg karena kalau pake yang 3 kg,cepat habis,sedangkan kebutuhan untuk masak

banyak,” ungkapnya. Ia mengatakan untuk menyiasati agar tak mengalami kerugian, jika gas elpiji ini tak kunjung turun harganya, maka pihaknya akan menaikan harga nasi dan lauk pauk yang mereka jual. ” Karena jika harga nasi dan lauk pauk gak naik,kita bisa mengalami kerugian,” terangnya. Ia juga berharap agar pemerintah dapat segera bertindak dan menurunkan harga gas elpiji. ” Gas 3 kg itu kan untuk subsidi untuk rumah tangga,kami takut menyalahi aturan,tapi bila harga 12 kg tak kunjung turun saya yakin akan banyak rumah makan dan warung nasi beralih ke gas elpiji yang 3 kg juga,mudah-mudahan saja harga gas elpiji ini cepat turun,” harapnya. (Marshal)


• Jurnal Sumatra | Edisi 283 | Senin 6 Januari 2014

5

Jurnal Sumsel

SKPD Bisa Ajukan Uang Panjar

RSUD Tambah Pendapatan Lewat Usaha Parkir Prabumulih ,Jurnal Sumatra-Guna meningkatkan pelayanan dan ketertiban perparkiran di RSUD Prabumulih, maka manajemen melakukan pembenahan baik areal maupun tata cara pengelolaan parkir. Jika selama ini dilakukan secara swakelola dan hasilnya distor ke Pemkot. Sedangkan saat ini dikelola sendiri dan hasilnya akan menambah penerimaan RSUD. Menyusul perubahan status RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Demikian dikatakan Direktur RSUD Kota Prabumulih Dr Hj Rusmini Erwansyah Mkes kepada pers saat dikonfirmasi, pekan lalu. Dijelaskannya, selama ini pengelolaan parkir dilakukan secara swakelola dan income-nya langsung disetor ke ke Pemkot. Tetapi sekarang di kelola sendiri, hasilnya merupakan pemasukan RSUD Prabumulih, BLUD diperbolehkan mengelola usaha yang menghasilkan secara komersil,” ujar isteri anggota dewan ini. Dikatakan Rusmini, pembenahan perparkiran ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan kendaraan pengunjung dan keluarga pasien serta menambah income rumah sakit . Saat ini ada dua titik yang sudah disiapkan oleh bagian perparkiran RSUD Prabumulih cara pengaturannya , di pintu masuk dan pintu keluar,” ungkapnya. Rusmini juga menambahkan, pihaknya masih melakukan uji coba dan masih melakukan perbaikan, rencana ini baru dapat terealisasi karena para pekerja masih ada yang libur tahun baru. Disinggung soal tarif, Rusmini mengatakan, belum tahu “ kalau mengenai tarif untuk saat ini masih disesuaikan dengan tarif standar dari Pemkot Prabumulih” katanya. Disinggung target untuk sementara ini dia belum mengetahui secara akurat , karena sedang dihitung oleh bagian keuangan RSUD. “Pastinya lahan parkir ini dapat digunakan sebagai mana mestinya, semua itu demi kenyamanan pengunjung “ tandasnya (dahari)

KPU Musirawas Tertibkan Sekretariat Parpol Musirawas, Sumatera Selatan, jurnalsumatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musirawas, Sumatera Selatan, akan menertibkan sekretariat partai politik yang terpencar di luar ibu kota kabupaten. Mestinya sekretariat Parpol bukan di tempat terpencil, tapi harus berada di ibu kota kabupaten sesuai dengan UU Nomor 8 tahun 2012 yang menetapkan sekretariat Parpol harus berada di ibu kota kabupaten, yaitu di Kecamatan Muara Beliti, Kata Sektaris KPU Musirawas Nainul Azmi Nawawi, Rabu. Ia mengatakan selama ini KPU Musirawas belum bisa memberikan teguran baik tertulis maupun lisan karena belum ada komisioner KPU definitif dan masih diambil alih KPU Provinsi Sumatera Selatan. Setelah KPU Musirawas dilantik, maka tahap pertama tugasnya ialah menertibkan kantor sekretariat Parpol kecil maupun besar sesuai aturan yakni di ibu kota kabupaten. “Kita akan memberikan mandat kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) untuk memberikan teguran pada Parpol yang melanggar tersebut, karena tidak tertibkan lokasi sekretariat Parpol sudah melakukan pelanggaran,” ujarnya. Pihaknya memperkirakan pindahnya sekretariat Parpol itu ke tingkat kecamatan atau lokasi terpencil karena minimnya fasilitas yang ada. Bila lokasi sekretariat Parpol tidak terpusat pada satu tempat yang telah ditentukan dikhawatirkan akan berpengaruh pada Parpol yang memiliki DPC dan ranting di desa-desa dalam menjalin komunikasi dan menampung aspirasi masyarakat, kata dia. Ketua Panwaslu Musiraws Agus Salim membenarkan sampai saat ini pihaknya belum berani menjatuhkan sanksi atas Parpol yang melakukan pelanggaran. “Kami masih melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Musirawas, selama ini komisioner KPU Musirawas belum terbentuk maka menyulitkan untuk menjatuhkan sanksi atas Parpol tersebut,” katanya.(ant)

Kedua bocah sempat di jepret dikediamannya Jumat kemarin

Dukun Cilik Dapat Mengobati Berbagai Penyakit Lembak, Jurnal SumatraWarga Desa Petanang, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim dibuat heboh. Pasalnya dua bocah yang masih duduk dibangku sekolah dasar yakni Taufik Hidayat bin Wandi ( 12) dan sepupunya. Evita Sari binti Apwamdi (9) mendadak jadi paranormal atau dukun yang mampu melihat mahluk ghaib dan mengobati berbagai macam penyakit cukup dengan diurut dan minumi air putih atau obat yang berasal dari tanam-tanaman yang tumbuh disekitar desa seperti daun sirih , jeruk nipis dan lainnya. Kedua bocah yang masih duduk dibangku kelas V dan IV SDN desa Petang yang masih tampak lugu itu menurut kakeknya Holden sebelum mempunyai kekuatan supranatural sempat diajaka berziarah ke kramat di Gumai Kikim Kabupaten Lahat , setelah melakukan acara ritual kedua cucunya itu diajaknya mandi di Wai Kikim ( Sungai Kikim-red). Waktu mandi itulah kedua cucunya mengalami prilaku aneh , dimana keduanya sempat berteriak melihat seekor buaya kuning disungai itu dan menyuruh kakeknya agar segera pergi dari sungai. “Aku awalnya dak percayo tapi lantaran Taufik caknyo bukan main-main aku langsung ngedarat, walaupun waktu itu aku deh nyubek buayo dimaksud , tapi aku sempat merinding , takutnyo ado nian di sungai itu,” kata Holden kepada wartawan kemarin. Sepulang dari ziarah tersebut di Sungai Petanang di desanya kedua cucunya itu juga mengalami hal yang juga tak kalah

yang sudah bertahun tahun mengindap penyakit struk . Bedanya kalau Taufik dalam. Mimpinya dapat mengobati orang sakit sementara Miha dalam mimpinya kalau Taufik yang dapat mengobatinya hingga sembuh dari lumpuhnya , ujar sang kakek menirukan cerita Taufik dan Epika Diakui dia berkat pertolongan Allah. SWT hingga pekan ke tiga ,Jumat kemarin sudah puluhan pasien baik dari desanya bahkan dari Palembang atau Prabumulih datang kekediamannya untuk berobat dan minta keselamatan . Disinggung apakah ada persyaratan menurut dia semuanya dilakukan kedua cucunya secara ikhlas tampa meminta imbalan Tambah dia, karena kejadian awalnya pada hari Jumat maka setiap hari Jumat kedua cucunya pada hari itu tidak dapat melakukan pertolongan.” Kalau hari Jumat mereka itu dak biso nolong wong , entahlah, apa yang mendampinginyo itu dak datang atau lantaran hari Jumat itu hari yang selalu terjadi keanehan itu,” imbuhnya. Ketika wartawan mencoba minta penjelasan dengan kedua bocah itu kelihatannya biasa-biasa saja dan sekali sekali menjawab seadanya. Pantauan di rumah yang cukup sederhana itu tampak beberapa pasien yang sabar menunggu karena sebelumnya jika usai sholat Maghrib kedua bocah itu mulai kedatangan pendampingnya, baru kemudian dapat menolong para pasien. Allah alam bisdawab Ditempat terpisah JS sempat konfirmasi dengan Kepala Desa Petanag, Tarmiadi mengaku dengan adanya pengobatan alternatif ini sangat membantu masyarakat desa setempat, bahkan warga dari luar desa juga sangat terbantu, kata kades yang baru sebulan menjabat orang nomor satu didesanya. (dahari)

Indama Putera Karya Pertama dan PT Binatek Bantu Perbaikan Jalan

Selamat & Sukses

*Bantu Pembangunan Musholla

HUT Kabupaten Ogan Ilir Yang Ke X

7 Januari 2004 - 7 Januari 2014 Semoga Jaya Selalu

KACABDINDIK KECAMATAN LUBUK KELIAT M.JUNAIDI S.pd Beserta Dewan guru

anehnya dimana ketika mereka sedang mandi cucu laki-lakinya ,Taufik melihat seorang putri dan sempat diberi permen . Oleh Taufik kejadian yang baru saja dialaminya itu diceritakannya. Kepada ayahnya Wandi bahwa dia baru saja menerima pemberian gula-gula, takut ada racunnya maka oleh ayahnya permen tersebut diminta ayahnya seraya meminta kepada anaknya agar menunjukkan siapa yang memberinya . Namun ketika didatangi tempat dimana keberadaan putri dimaksud ternyata tidak ada lagi . Makanya karena merasa ada yang ganjil dan aneh maka permen tersebut di tanam ke tanah agar tidak dimakan oleh anaknya,” kata sang kakek bercerita dihadapan awak media disaksikan para pasien Jumat (10/1) sekitar pukul 15.00 WIB di kediaman sang dukun cilik itu . Masih kata Holdan kejadian aneh tidak sampai disitu saja tapi berlanjut Jumat ( 20/12/2013) lalu dimana lagi-lagi kejadian disaat cucunya sedang mandi. Tiba-tiba datang seorang Kiyai memberinya seuntai tasbih warna hijau, tetapi ketika cucunya meleaskab tasbih dari lehernya dan ditaruh di tanah karena cucunya akan memakai baju tiba-tiba tasbih itu menghilang dan sempat menduga kalau teman yang mandi bersamanya mengambilnya. Tapi lagi-lagi kejadian aneh ternyata benda yang sering digunakan untuk ngewirit itu ada di lemari pakaiannya. Singkat cerita kata Halden, sesuai cerita cucunya, malam Jumat (20/12) .sebelum dia bisa menolong orang sakit sempat bermimpi bertemu dengan sang kiayi yang memberinya tasbih . Rupanya bagai gayung bersambut mimpi yang dialami cucunya itu sama persis dialami tetangganya Miha (50)

SDN 08 RANTAU ALAI Ronison Ama.pd Kepala Sekolah

Sekayu, Jurnal Sumatra- PT TAC PEP - Indama Putera Karya Pertama dan PT Binatek bersama warga Desa Baru Jaya, Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin menggelar musyawarah di Desa Baru Jaya, beberapa waktu lalu. Guna membahas kerusakan jalan dan aksi pemblokiran yang dilakukan warga. Slamet Supranoto, dari TAC PEPIndama Putera Karya Pertama mengatakan pihaknya menyetujui permintaan warga Desa Baru Jaya, yang meminta pihak perusahaan mengadakan perbaikan dan perawatan jalan secara rutin mulai dari Simpang Tiga Desa Baru Jaya hingga B perbatasan Desa Pagar Kaya, Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin.”Selagi kami masih beroperasi,

kami akan bertanggungjawab terhadap perbaikan jalan ini,” katanya. Adapun bentuk kepedulian PT TAC PEP INDAMA PUTRA KARYA PERTAMA PT BINATEK kepada warga di Desa Baru Jaya, Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin berupa bantuan 100 sak semen dan 1.000 batu-bata untuk pembangunan musholla di Dusun III Desa Baru Jaya Kecamatan Sungai Keruh. Hadir pada pertemuan itu Kepala Desa, Asnawi, Ketua BPD Apendi, Saipadila dan Saudi Rantau. Kepala Desa Asnawi bersama warga mengucapkan terimakasih kepada PT BINATEK yang telah bersedia memberi bantuan berupa semen dan batubata untuk kepentingan pembangunan Musholla yang ada desanya. (nurdin)

Prabumulih , Jurnal Sumatra Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Prabumulih tahun 2014, informasinya telah selesai di verifikasi oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ir Alex Noerdin, sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah bisa menjalankan program kerja yang sudah disusunnya. “Ya APBD kita telah selesai diverifikasi Gubernur , lebih cepat dari tahun lalu. Maka dari itu SKPD sudah bisa menjalankan program kerjanya ,” kata Plt Sekda Prabumulih H A Sobri SH, kepada wartawan kemarin. Dikatakan, pada saat ini SKPD sudah bisa mengajukan uang panjar (UP) untuk kegiatan. “Hari ini uang panjar sudah bisa dimulai untuk kegiatan,” imbuhnya. Masih kata mantan Assisten 1 ini, UP tahun ini bisa dicairkan lebih cepat berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya dimana UP baru bisa dicairkan sekitar Maret-April. “Kali ini di awal tahun penggunaan anggaran sudah bisa berjalan, sehingga pelaksanaan kegiatan tidak perlu menunggu lagi. Itu berkat kerja keras pak wako dan wawako dan juga dukungan pihak dewan yang menginginkan kegiatan sudah bisa berjalan di awal tahun ini,” ungkapnya. Lanjut dia , pembayaran honor pegawai Kantor Kebersihan dan Pertamanan (KKP) juga sudah bisa di bayarkan , tidak perlu menunggu-nunggu lagi. Terpisah, Kepala KKP Toni Salfriansyah SH mengatakan, dia akan mengkonfirmasi info tersebut. Jika memang sudah bisa dicairkan maka pihaknya akan membayar gaji PHL, ungkapnya Menanggapi sudah diverifakasi tersebut disambut hangat Tata Usaha PWI.P Prabumulih , Tika “ Alhamdulillah jika memang benar APBD 2014 sudah bisa dicairkan karena menurutnya sudah 6 bulan ini tidak lagi menerima honor , pasca distopnya , Juli lalu( dahari)

DWP Muba : Dibalik Kesuksesan Suami, Ada Istri yang Hebat SEKAYU, Jurnal Sumatra - Dibalik kesuksesan seorang suami, ada istri yang hebat. Pepatah ini benar adanya dan bisa dijadikan acuan sebuah kesuksesan seseorang maupun keluarga. Semangat dan motivasi inilah yang selalu dilakukan kaum ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dalam mendukung suaminya. Demikian Hal tersebut diungkapkan Hj Rosmani Sohan, Ketua Pelaksana Malam Puncak Peringatan HUT DWP Muba ke 14 dan Peringatan Hari Ibu ke 85 di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Sekayu, Kamis (9/1) malam. “Dilaksanakannya kegiatan ini untuk mengembangkan visi dan misi istri para pegawai negeri dan memberi semangat kaum perempuan Muba untuk mendukung partnernya para suami,” katanya. Ketua Dewan Penasehat DWP Muba Hj Lucianty Pahri mengatakan, dihari Jadi yang ke 14 DWP Muba dan peringatan Hari Ibu ke 85, Pengurus DWP Muba siap berperan aktif menuju pembangunan berkelanjutan. Dimana pihaknya selalu mendukung Pemkab Muba melalui berbagai program pemberdayaan perempuan agar lebih mandiri. “Kami pengurus DWP Muba, dan Tim Pengerak PPK juga berupaya dapat terus meningkatkan peranan kepada kaum perempuan Muba agar lebih mandiri, terampil, selain mengajak kaum ibu untuk terus mendukung suaminya. Karena dibalik kesuksesan suami selalu ada istri hebat mendampingi, membangun keluarga dan kabupaten ini,” ujarnya. Bupati Muba H Pahri Azhari memberikan apresiasinya kepada DWP Muba dalam peranannya kepada kaum perempuan. “Seperti yang kita ketahui banyak sekali prestasi DWP Muba yang telah diraih dalam mengembang tugasnya, dan memberikan kontribusi yang nyata. Untuk itu, diharapkan kedepan DWP Muba dapat terus maju bersama pemerintah membangun kabupaten Ini,” harap Pahri. Sementara itu, puncak acara peringatan HUT DWP Muba dan peringatan Hari Ibu ini dilakukan pemotongan tumpeng dan Kue Tart oleh Ketua Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Hj Lucianty Pahri, dan memberikan potongan tumpeng pertama kepada Bupati Muba. Selain itu juga diserahkan juga berbagai hadiah kepada para pemenang berbagai lomba. Kegiatan ini dihadiri Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Muba, para ibu-ibu Bhayangkari Polres Muba, Persit Kartika Chandra Kodim 0401/Muba serta ratusan ibu-ibu DWP dari berbagai kecamatan. (Nurdin/ppid)


Jurnal Sumatra, Edisi 283 | Senin 13 Januari 2014

Transportasi Laut Belum Normal Harga cabai Rp.100 Ribu/kg

Belitung Timur, jurnal Sumatra- Pekan kedua tahun 2014 rute transportasi laut dari Jakarta menuju Pelabuhan ASDP di Belitung Timur dan sebaliknya belum normal sehingga membuat beberapa komoditi mencapai harga tertinggi seperti cabai merah tembus dengan harga Rp.100 ribu/kg. Belum redanya kondisi cuaca di jalur transportasi perdagangan antara Jakarta dan Belitung Timur merupakan salahsatu penyebab tingginya harga cabai. “Bukan hanya itu penyebabnya, juga disebabkan stok cabai merah yang kian menipis,”ujar Engkus, Rabu (08/01). Diketahui, kenaikan harga cabai juga disebabkan berkurangnya pasokan dari sejumlah sentra produksi yang ada di Kabupaten Belitung Timur dikarenakan hujan dan rusak diterjang banjir. Di pasar Lipat Kajang Manggar, Belitung Timur, misalnya harga cabai dari semua jenis melonjak dalam dua pekan terakhir. Pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan karena sejumlah pedagang besar tidak lagi mendapatkan kiriman dari sentra produksi cabai maupun kiriman dari Jakarta. Menurut Doni seorang pedagang cabai merah di pasar Gantung Kecamatan Gantung Belitung Timur mengatakan kenaikan harga cabai dimulai dari harga cabai rawit, sebelumnya Rp8.000 per kg kini menjadi Rp20.000 per kg. Sementara cabai merah atau lombok dari sebelumnya Rp80.000 per kg menjadi Rp100.000 per kg. Surtinah, salah seorang pedagang cabai di pasar pagi tradisional Manggar mengatakan, kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit hijau, awalnya Rp7.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg. Ditambahkannya Harga cabai rawit hijau dan cabai merah keriting sudah melonjak sehari sebelum Tahun Baru. Lonjakan harga cabai tersebut disebabkan masa panen telah lewat ,” ujarnya. Pedagang cabai lainnya menyebutkan, sebelum Tahun Baru harga dari pemasok biasanya murah, namun sekarang lebih mahal. (atanjung)

foto: ist

Mahasiswa Unsri Gelar Kegiatan di Desa Ulak Kembahang

Indralaya Jurnal Sumatra-Sedikitnya 71 mahasiswa Unsri, dengan rincian 38 laki-laki dan 38 perempuan yang mengadakan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), kegiatan berlangsung beberapa hari lalu. Kedatangan mahasiswa Unsri di Desa Ulak Kembahang ini disambut antusias oleh warga Desa Ulak Kembahang. Begitu juga sebaliknya mahasiswa Unsri yang mengadakan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang ini juga merasa senang, karena mendapat sambutan hangat dari warga Ulak Kembahang. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya membantu mengajar di tingkat SD/SMP dan membantu mengajar di sekolah PAUD yang ada di Desa Ulak Kembahang ini, membuat papan merek lorong, membuat bak sampah, gotong royong membersihkan desa, serta melakukan pengecetan poskamling. Parman (26) salah satu anggota karang taruna Desa Ulak Kembahang menuturkan kepada jurnal Sumatra merasa sangat senang sekali dengan kehadiran mahasiswa dari Unsri yang melakukan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang, karena setidaknya dapat memberikan contoh bagi warga desa. Parman juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan anggota pramuka, akan tetapi dilakukan juga oleh anggota karang taruna. Kepala Desa Ulak Kembahang Rizal Afendi saat dikonfirmasi berharap kepada masyarakat Desa Ulak Kembahang dapat meniru kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa Unsri tersebut. “Saya juga berharap kepada masyarakat desa ini bisa memberikan masukan, kritik dan saran kepada saya guna untuk membangun desa,” pungkas bapak satu anak ini. (JUMADI)

7

Jurnal Bangka Belitung

Bagi Etnis Tionghoa, Imlek Mengingat Leluhur Belitung Timur, Jurnal Sumatra –Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 31 Januari mendatang merupakan sebuah ibadah bagi Etnis Tionghoa untuk mengingat Leluhur. Guna kelancaran ibadah tersebut, Vihara Dharma Suci Manggar merupakan Vihara yang dikelola oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Belitung Timur telah mempersiapkan diri berupa pembersihan disetiap sudut Vihara dan persiapan berbagai kelengkapan Vihara,”ujar Anthony Edison Yohanes Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Belitung Timur kepada jurnal Sumatra, Rabu (08/01) di Manggar. Menurut Anthony Edison Yohanes mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam rangka perayaan Imlek nanti kecuali berbagai kebutuhan untuk ber-ibadah sedang kita siapkan agar perayaan keagamaan Imlek berjalan jalan lancar,”ujarnya. Tahun baru Imlek biasanya berlangsung selama 15 hari dan bagi etnis Tionghoa adalah suatu keharusan untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur, seperti, dalam upacara kematian, memelihara meja abu atau lingwei (lembar papan kayu bertuliskan nama almarhum leluhur), bersembahyang leluhur pada hari Ceng Beng (hari khusus untuk berziarah dan membersihkan kuburan leluhur),”jelasnya. Ditempat terpisah, Tokoh masyarakat Tionghoa Belitung Timur, Jimmy Tjong mengemukakan, selain itu pada Hari Raya Imlek anggota keluarga akan mengunjungi rumah anggota keluarga yang memelihara lingwei (meja abu) leluhur untuk bersembahyang. Atau mengunjungi rumah abu tempat penitipan lingwei leluhur untuk bersembahyang. Masih menurut Jimmy Tjong, pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 pada saat Cu Si atau sekitar jam 23 sampai dengan jam 01 dini hari ; umat melakukan sembahyang lagi. Sembahyang ini disebut Sembahyang “King Thi Kong” (Sembahyang Tuhan Yang Maha Esa) dan dilakukan di depan pintu rumah menghadap langit lepas dengan menggunakan altar yang terbuat dari meja tinggi berikut sesaji, berupa Sam-Poo (teh, bunga, air jernih), Tee-Liau (teh dan manisan 3 macam), Mi Swa, Ngo Koo (lima macam buah), sepasang Tebu, dan tidak lupa beberapa peralatan seperti Hio-Lo (tempat dupa), Swan-Loo (tempat dupa ratus/bubuk), Bun-Loo (tempat menyempurnakan surat doa) dan Lilin Besar. Pada hari Cap Go Meh, tanggal 15 Imlek saat bulan purnama, Umat melakukan sembahyang penutupan tahun baru pada saat antara Shien Si (jam 15:00-17:00) dan Cu Si (jam 23:00-01:00). Upacara sembahyang dengan menggunakan Thiam hio atau upacara besar ini disebut Sembahyang Gwan Siau (Yuanxiaojie). Sembahyang kepada Tuhan adalah wajib dilakukan, tidak saja pada hari-hari besar, namun setiap hari pagi dan malam, tanggal 1 dan 15 Imlek dan hari-hari lainnya,”papar Jimmy mengakhiri pembicaraan. (atanjung)

Di Tanjungpandan Harga Jual Telur Rp18.500/kg Tanjungpandan, Jurnal Sumatra- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar tradisional Tanjungpandan mengalami kenaikan tak terkecuali telur yang mencapai harga tertinggi Rp.18.500/kg. Berdasarkan pemantauan, harga bahan kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan secara signifikan. Di pasar Tradisional Tanjungpandan Belitung, telur dijual secara variatif untuk harga eceran dimulai dari harga Rp.1.200/butir hingga Rp.1.500/butirnya. Kurniawan pedagang telur mengatakan disini telur bisa dibeli eceran, un-

Pendidikan & Kesehatan

tuk harga per kilogramnya Rp.18.500 sedangkan eceran dengan harga Rp.1.500 per butirnya,”ujarnya, Rabu (08/). Ia menambahkan, naiknya harga telur di bulan awal tahun 2014 ini lebih dikarena kan faktor cuaca yang kurang bersahabat seperti gelombang tinggi dan menipisnya stok telur di pedagang besar,”tambahnya.

Menurut salah seorang pedagang di pasar Kampung Parit, telur sejak akhir Desember memang sudah mulai menghilang seiring tenggelamnya beberapa kapal pengangkut sembako dalam perjalan menuju Belitung. Rina pedagang telur di pasar pagi Tanjungpandan mengharapkan agar situasi ini bisa normal lagi seperti sebelumnya sehingga kebutuhan telur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ,”paparnya. (atanjung)

Cabdin Lubuk Keliat Gelar Sosialisasi Pendidikan INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Lubuk Keliat, Jumat lalu menggelar sosialisasi pendidikan, acara berlangsung di Kantor Cabdin Lubuk Keliat. Hadir pada kesempatan itu seluruh guru SD yang berada di wilayah Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat, dan Rantau Alai. Acara sosialisasi ini mengusung tema SB3 (Satu Bulan Bisa Baca). Bertindak sebagai pembicara Muhammad Toha yang datangnya dari kabupaten, sementara itu Kacabdin Lubuk Keliat M Junaidi SPd berharap dengan adanya sosialisasi ini para guru di wilayah Kecamatan Lubuk Keliat menyerap ilmu yang didapat dari sosialisasi tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar di wilayah Ogan Ilir. Sementara menurut pembicara Muhammad Toha bahwa SB3 merupakan sebuah metode baru bertujuan agar siswa bisa membaca dengan benar walaupun perlahan, dan ini juga merupakan terobosan baru untuk meningkatkan pendidikan khususnya dalam bidang membaca,”terangnya. (Jumadi)

Oknum Guru PNS Diduga Jabat Kades Indralaya, Jurnal Sumatra- Oknum guru PNS berinisial Suharto tercatat sebagai tenaga pengajar di SDN 05 Lubuk Keliat tepatnya di Desa Ulak Kembahang diduga kuat menjadi Kades Seri Dalam, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Hal ini terkuak menyusul adanya laporan dari masyarakat Ulak Kembahang Kecamatan Lubuk Keliat yang mengatakan oknum guru tersebut, telah dilantik menjadi PNS sekitar tiga bulan lalu. Namun yang bersangkutan jarang mengajar dengan alasan jarak tempat tinggalnya dengan sekolah cukup jauh. Zulkarnain, Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Lubuk Keliat saat dikonfirmasi membenarkan ada guru di sekolahnya menjabat kades. Zulkarnain mengaku sudah memperingat-

kan yang bersangkutan agar segera mengurus surat izin kepada bupati, agar rangkap jabatan tersebut tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Hal senada juga diakui Junaidi, Kacabdin diknas Lubuk Keliat saat dihubungi via handphone membenarkan

kalau status Suharto sebagai guru PNS disalah satu SDN di Kecamatan Lubuk Keliat, yang juga menjabat sebagai salah satu kades di dalam Kecamatan Tanjung Raja, diakui Junaidi juga bahwa yang bersangkutan bersama dirinya beberapa hari yang lalu sudah menghadap ke Dinas Pendidikan yang bersangkutan disuruh untuk segera mengurus surat izin kepada bupati. Tapi sayangnya sampai dengan 8 Desember surat itu belum dibuat oleh yang bersangkutan yang dibuktikan belum adanya tembusan. Sementara saat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Suharto, via ponsel mengakui kalau dia mengajar di

SDN 05 Lubuk Keliat dan juga sebagai kades. “Saya sudah diperintahkan oleh diknas membuat surat izin kepada bupati terkait dengan dua jabatannya embannya, namun hal itu belum sempat dilakukannya karena banyak pekerjaan dan urusan keluarga. “Memang aku belum sempat buat surat itu karena kemarin ada urusan yang mendesak,” Suharto. Saat dikomfirmasi Jurnal Sumatra kepada Dinas Pendidikan Ogan Ilir melalui Kabid TK/SD Pathurozi mengakui juga menerima laporan kalau Suharto yang berstatus sebagai PNS merangkap sebagai kades, ditempat dia tinggal, kami juga sudah memanggil dan memerintahkan dia men-

gajukan surat izin ke bupati tetapi belum dilakukannya. Sementara M.Sukri AR, Kabid Pembinaan dan Pengembangan, BKD OI mengaku belum mendapat laporan.”Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kalau memang benar yang bersangkutan ada surat izin, dan melampirkan rekomendasi dari kepala sekolah, Cabdin dan kepala dinas. Sementara Kepala Badan PMD Kabupaten OI Dicky Syailendra didampinggi Edi DJ mengaku belum mendapat laporan dan segera dalam waktu dekat akan memanggil yang bersangkutan untuk mempertanyakan hal tersebut (rangkap jabatan). (JUMADI)

tidak dibayar melalui APBN/ APBD) yang tidak memenuhi passing grade. “Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan

tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” tegas Azwar. Sekadar informasi, seleksi CPNS pada 2013 diakui Azwar yang telah dilaksanakan secara bersih, obyektif, trans-

paran, adil, bebas dari KKN. Hal ini merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan. (okz)

Asyik, Juni 2014 Ada Tes CPNS Lagi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar meminta para peserta seleksi CPNS tahun anggaran 2013 yang tidak diterima untuk kembali mempersiapkan diri mengikuti tes

serupa yang di 2014 ini. “Seleksi tes CPNS 2014 rencananya akan dilangsungkan Juni atau Juli, masih ada waktu sekira empat bulan untuk belajar lagi,” kata Azwar Abubakar, seperti dikutip dari laman

Setkab, Senin (13/1/2014). Azwar menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

JAKARTA, Jurnal Sumatra Kalian mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini tapi tidak lulus seleksi? Daftar lagi saja pada Juni atau Juli 2014. Menteri Pendayagunaan


Jurnal Sumatra, Edisi 282 | Senin 6 Januari 2014

Transportasi Laut Belum Normal Harga cabai Rp.100 Ribu/kg

Belitung Timur, jurnal Sumatra- Pekan kedua tahun 2014 rute transportasi laut dari Jakarta menuju Pelabuhan ASDP di Belitung Timur dan sebaliknya belum normal sehingga membuat beberapa komoditi mencapai harga tertinggi seperti cabai merah tembus dengan harga Rp.100 ribu/kg. Belum redanya kondisi cuaca di jalur transportasi perdagangan antara Jakarta dan Belitung Timur merupakan salahsatu penyebab tingginya harga cabai. “Bukan hanya itu penyebabnya, juga disebabkan stok cabai merah yang kian menipis,”ujar Engkus, Rabu (08/01). Diketahui, kenaikan harga cabai juga disebabkan berkurangnya pasokan dari sejumlah sentra produksi yang ada di Kabupaten Belitung Timur dikarenakan hujan dan rusak diterjang banjir. Di pasar Lipat Kajang Manggar, Belitung Timur, misalnya harga cabai dari semua jenis melonjak dalam dua pekan terakhir. Pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan karena sejumlah pedagang besar tidak lagi mendapatkan kiriman dari sentra produksi cabai maupun kiriman dari Jakarta. Menurut Doni seorang pedagang cabai merah di pasar Gantung Kecamatan Gantung Belitung Timur mengatakan kenaikan harga cabai dimulai dari harga cabai rawit, sebelumnya Rp8.000 per kg kini menjadi Rp20.000 per kg. Sementara cabai merah atau lombok dari sebelumnya Rp80.000 per kg menjadi Rp100.000 per kg. Surtinah, salah seorang pedagang cabai di pasar pagi tradisional Manggar mengatakan, kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit hijau, awalnya Rp7.000 per kg menjadi Rp20.000 per kg. Ditambahkannya Harga cabai rawit hijau dan cabai merah keriting sudah melonjak sehari sebelum Tahun Baru. Lonjakan harga cabai tersebut disebabkan masa panen telah lewat ,” ujarnya. Pedagang cabai lainnya menyebutkan, sebelum Tahun Baru harga dari pemasok biasanya murah, namun sekarang lebih mahal. (atanjung)

foto: ist

Mahasiswa Unsri Gelar Kegiatan di Desa Ulak Kembahang

Indralaya Jurnal Sumatra-Sedikitnya 71 mahasiswa Unsri, dengan rincian 38 laki-laki dan 38 perempuan yang mengadakan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI), kegiatan berlangsung beberapa hari lalu. Kedatangan mahasiswa Unsri di Desa Ulak Kembahang ini disambut antusias oleh warga Desa Ulak Kembahang. Begitu juga sebaliknya mahasiswa Unsri yang mengadakan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang ini juga merasa senang, karena mendapat sambutan hangat dari warga Ulak Kembahang. Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu, adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya membantu mengajar di tingkat SD/SMP dan membantu mengajar di sekolah PAUD yang ada di Desa Ulak Kembahang ini, membuat papan merek lorong, membuat bak sampah, gotong royong membersihkan desa, serta melakukan pengecetan poskamling. Parman (26) salah satu anggota karang taruna Desa Ulak Kembahang menuturkan kepada jurnal Sumatra merasa sangat senang sekali dengan kehadiran mahasiswa dari Unsri yang melakukan kegiatan pramuka di Desa Ulak Kembahang, karena setidaknya dapat memberikan contoh bagi warga desa. Parman juga berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan anggota pramuka, akan tetapi dilakukan juga oleh anggota karang taruna. Kepala Desa Ulak Kembahang Rizal Afendi saat dikonfirmasi berharap kepada masyarakat Desa Ulak Kembahang dapat meniru kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa Unsri tersebut. “Saya juga berharap kepada masyarakat desa ini bisa memberikan masukan, kritik dan saran kepada saya guna untuk membangun desa,” pungkas bapak satu anak ini. (JUMADI)

7

Jurnal Bangka Belitung

Bagi Etnis Tionghoa, Imlek Mengingat Leluhur Belitung Timur, Jurnal Sumatra –Perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada 31 Januari mendatang merupakan sebuah ibadah bagi Etnis Tionghoa untuk mengingat Leluhur. Guna kelancaran ibadah tersebut, Vihara Dharma Suci Manggar merupakan Vihara yang dikelola oleh Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Belitung Timur telah mempersiapkan diri berupa pembersihan disetiap sudut Vihara dan persiapan berbagai kelengkapan Vihara,”ujar Anthony Edison Yohanes Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kabupaten Belitung Timur kepada jurnal Sumatra, Rabu (08/01) di Manggar. Menurut Anthony Edison Yohanes mengatakan tidak ada persiapan khusus dalam rangka perayaan Imlek nanti kecuali berbagai kebutuhan untuk ber-ibadah sedang kita siapkan agar perayaan keagamaan Imlek berjalan jalan lancar,”ujarnya. Tahun baru Imlek biasanya berlangsung selama 15 hari dan bagi etnis Tionghoa adalah suatu keharusan untuk melaksanakan pemujaan kepada leluhur, seperti, dalam upacara kematian, memelihara meja abu atau lingwei (lembar papan kayu bertuliskan nama almarhum leluhur), bersembahyang leluhur pada hari Ceng Beng (hari khusus untuk berziarah dan membersihkan kuburan leluhur),”jelasnya. Ditempat terpisah, Tokoh masyarakat Tionghoa Belitung Timur, Jimmy Tjong mengemukakan, selain itu pada Hari Raya Imlek anggota keluarga akan mengunjungi rumah anggota keluarga yang memelihara lingwei (meja abu) leluhur untuk bersembahyang. Atau mengunjungi rumah abu tempat penitipan lingwei leluhur untuk bersembahyang. Masih menurut Jimmy Tjong, pada malam tanggal 8 menjelang tanggal 9 pada saat Cu Si atau sekitar jam 23 sampai dengan jam 01 dini hari ; umat melakukan sembahyang lagi. Sembahyang ini disebut Sembahyang “King Thi Kong” (Sembahyang Tuhan Yang Maha Esa) dan dilakukan di depan pintu rumah menghadap langit lepas dengan menggunakan altar yang terbuat dari meja tinggi berikut sesaji, berupa Sam-Poo (teh, bunga, air jernih), Tee-Liau (teh dan manisan 3 macam), Mi Swa, Ngo Koo (lima macam buah), sepasang Tebu, dan tidak lupa beberapa peralatan seperti Hio-Lo (tempat dupa), Swan-Loo (tempat dupa ratus/bubuk), Bun-Loo (tempat menyempurnakan surat doa) dan Lilin Besar. Pada hari Cap Go Meh, tanggal 15 Imlek saat bulan purnama, Umat melakukan sembahyang penutupan tahun baru pada saat antara Shien Si (jam 15:00-17:00) dan Cu Si (jam 23:00-01:00). Upacara sembahyang dengan menggunakan Thiam hio atau upacara besar ini disebut Sembahyang Gwan Siau (Yuanxiaojie). Sembahyang kepada Tuhan adalah wajib dilakukan, tidak saja pada hari-hari besar, namun setiap hari pagi dan malam, tanggal 1 dan 15 Imlek dan hari-hari lainnya,”papar Jimmy mengakhiri pembicaraan. (atanjung)

Di Tanjungpandan Harga Jual Telur Rp18.500/kg Tanjungpandan, Jurnal Sumatra- Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar tradisional Tanjungpandan mengalami kenaikan tak terkecuali telur yang mencapai harga tertinggi Rp.18.500/kg. Berdasarkan pemantauan, harga bahan kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan secara signifikan. Di pasar Tradisional Tanjungpandan Belitung, telur dijual secara variatif untuk harga eceran dimulai dari harga Rp.1.200/butir hingga Rp.1.500/butirnya. Kurniawan pedagang telur mengatakan disini telur bisa dibeli eceran, un-

Pendidikan & Kesehatan

tuk harga per kilogramnya Rp.18.500 sedangkan eceran dengan harga Rp.1.500 per butirnya,”ujarnya, Rabu (08/). Ia menambahkan, naiknya harga telur di bulan awal tahun 2014 ini lebih dikarena kan faktor cuaca yang kurang bersahabat seperti gelombang tinggi dan menipisnya stok telur di pedagang besar,”tambahnya.

Menurut salah seorang pedagang di pasar Kampung Parit, telur sejak akhir Desember memang sudah mulai menghilang seiring tenggelamnya beberapa kapal pengangkut sembako dalam perjalan menuju Belitung. Rina pedagang telur di pasar pagi Tanjungpandan mengharapkan agar situasi ini bisa normal lagi seperti sebelumnya sehingga kebutuhan telur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ,”paparnya. (atanjung)

Cabdin Lubuk Keliat Gelar Sosialisasi Pendidikan INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Lubuk Keliat, Jumat lalu menggelar sosialisasi pendidikan, acara berlangsung di Kantor Cabdin Lubuk Keliat. Hadir pada kesempatan itu seluruh guru SD yang berada di wilayah Kecamatan Muara Kuang, Lubuk Keliat, dan Rantau Alai. Acara sosialisasi ini mengusung tema SB3 (Satu Bulan Bisa Baca). Bertindak sebagai pembicara Muhammad Toha yang datangnya dari kabupaten, sementara itu Kacabdin Lubuk Keliat M Junaidi SPd berharap dengan adanya sosialisasi ini para guru di wilayah Kecamatan Lubuk Keliat menyerap ilmu yang didapat dari sosialisasi tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah dasar di wilayah Ogan Ilir. Sementara menurut pembicara Muhammad Toha bahwa SB3 merupakan sebuah metode baru bertujuan agar siswa bisa membaca dengan benar walaupun perlahan, dan ini juga merupakan terobosan baru untuk meningkatkan pendidikan khususnya dalam bidang membaca,”terangnya. (Jumadi)

Oknum Guru PNS Diduga Jabat Kades Indralaya, Jurnal Sumatra- Oknum guru PNS berinisial Suharto tercatat sebagai tenaga pengajar di SDN 05 Lubuk Keliat tepatnya di Desa Ulak Kembahang diduga kuat menjadi Kades Seri Dalam, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Hal ini terkuak menyusul adanya laporan dari masyarakat Ulak Kembahang Kecamatan Lubuk Keliat yang mengatakan oknum guru tersebut, telah dilantik menjadi PNS sekitar tiga bulan lalu. Namun yang bersangkutan jarang mengajar dengan alasan jarak tempat tinggalnya dengan sekolah cukup jauh. Zulkarnain, Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Lubuk Keliat saat dikonfirmasi membenarkan ada guru di sekolahnya menjabat kades. Zulkarnain mengaku sudah memperingat-

kan yang bersangkutan agar segera mengurus surat izin kepada bupati, agar rangkap jabatan tersebut tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Hal senada juga diakui Junaidi, Kacabdin diknas Lubuk Keliat saat dihubungi via handphone membenarkan

kalau status Suharto sebagai guru PNS disalah satu SDN di Kecamatan Lubuk Keliat, yang juga menjabat sebagai salah satu kades di dalam Kecamatan Tanjung Raja, diakui Junaidi juga bahwa yang bersangkutan bersama dirinya beberapa hari yang lalu sudah menghadap ke Dinas Pendidikan yang bersangkutan disuruh untuk segera mengurus surat izin kepada bupati. Tapi sayangnya sampai dengan 8 Desember surat itu belum dibuat oleh yang bersangkutan yang dibuktikan belum adanya tembusan. Sementara saat dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Suharto, via ponsel mengakui kalau dia mengajar di

SDN 05 Lubuk Keliat dan juga sebagai kades. “Saya sudah diperintahkan oleh diknas membuat surat izin kepada bupati terkait dengan dua jabatannya embannya, namun hal itu belum sempat dilakukannya karena banyak pekerjaan dan urusan keluarga. “Memang aku belum sempat buat surat itu karena kemarin ada urusan yang mendesak,” Suharto. Saat dikomfirmasi Jurnal Sumatra kepada Dinas Pendidikan Ogan Ilir melalui Kabid TK/SD Pathurozi mengakui juga menerima laporan kalau Suharto yang berstatus sebagai PNS merangkap sebagai kades, ditempat dia tinggal, kami juga sudah memanggil dan memerintahkan dia men-

gajukan surat izin ke bupati tetapi belum dilakukannya. Sementara M.Sukri AR, Kabid Pembinaan dan Pengembangan, BKD OI mengaku belum mendapat laporan.”Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kalau memang benar yang bersangkutan ada surat izin, dan melampirkan rekomendasi dari kepala sekolah, Cabdin dan kepala dinas. Sementara Kepala Badan PMD Kabupaten OI Dicky Syailendra didampinggi Edi DJ mengaku belum mendapat laporan dan segera dalam waktu dekat akan memanggil yang bersangkutan untuk mempertanyakan hal tersebut (rangkap jabatan). (JUMADI)

tidak dibayar melalui APBN/ APBD) yang tidak memenuhi passing grade. “Yang pasti, sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer. Kalau pemerintah daerah masih membutuhkan

tenaganya, sebaiknya diikat dalam bentuk kontrak,” tegas Azwar. Sekadar informasi, seleksi CPNS pada 2013 diakui Azwar yang telah dilaksanakan secara bersih, obyektif, trans-

paran, adil, bebas dari KKN. Hal ini merupakan reformasi birokrasi yang harus didukung oleh semua pihak. Dengan cara itu, negara mendapatkan banyak keuntungan. (okz)

Asyik, Juni 2014 Ada Tes CPNS Lagi Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar meminta para peserta seleksi CPNS tahun anggaran 2013 yang tidak diterima untuk kembali mempersiapkan diri mengikuti tes

serupa yang di 2014 ini. “Seleksi tes CPNS 2014 rencananya akan dilangsungkan Juni atau Juli, masih ada waktu sekira empat bulan untuk belajar lagi,” kata Azwar Abubakar, seperti dikutip dari laman

Setkab, Senin (13/1/2014). Azwar menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bijak dalam memperlakukan peserta seleksi CPNS dari jalur tenaga honorer kategori 2 (gaji dan pendapatannya

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

JAKARTA, Jurnal Sumatra Kalian mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun ini tapi tidak lulus seleksi? Daftar lagi saja pada Juni atau Juli 2014. Menteri Pendayagunaan


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 283 | senin 13 Januari 2014

Sergio Aguero: Cristiano Ronaldo Takkan Pernah Lampaui Lionel Messi “Messi akan selalu lebih baik meski ia hanya mencetak satu gol dalam setahun,” demikian yang diungkapkan Aguero menjelang diumumkannya Ballon d’Or. Striker Manchester City Sergio Aguero menjagokan Lionel Messi akan merengkuh Ballon d’Or untuk kali kelima secara berturut-turut. Bahkan Aguero mengklaim, Cristiano Ronaldo tidak akan pernah bisa melebihi Messi meski penyerang

Barcelona itu hanya mencetak satu gol dalam semusim. Pemenang FIFA Ballon d’Or 2013 akan diumumkan pada Senin (13/1) dengan Ronaldo dan Franck Ribery disebut-sebut sebagai kandidat terkuat setelah Messi menghabiskan 12 bulan terakhirnya dengan serangkaian cedera. Namun hal tersebut tak menghalangi dukungan Aguero kepada kompatriotnya itu. “Messi berasal dari dimensi lain.

Bagi saya, dia yang akan memenangi Ballon d’Or. Cristiano bermain baik di Madrid, tapi Messi akan selalu lebih baik meski ia hanya mencetak satu gol dalam setahun,” ungkap Aguero seperti dikutip dari ESPN. Meski mendapat cedera, Messi sanggup mengakhiri tahun 2013 dengan raihan 45 gol dari 46 laga di semua kompetisi. Sementara Ronaldo yang fit sepanjang 2013, sukses menggelontorkan 69 gol. (goal)

Mauro Tasotti menjadi pelatih caretaker AC Milan usai Massimiliano Allegri dipastikan didepak. Manajemen AC Milan akhirnya memutuskan untuk mendepak Massimiliano Allegri dari kursi pelatih kepala di San Siro, seperti yang dilansir laman resmi klub. Dengan demikian, Allegri dan staf pelatihnya resmi angkat kaki dari Rossoneri semenjak keputusan itu dikeluarkan. Dan Milan juga

telah mengangkat asisten pelatih Mauro Tasotti menjadi pelatih caretaker sampai klub mendapatkan pengganti permanen. Milan mengucapkan terima kasih kepada Allegri dan stafnya atas kerja keras yang ia lakukan di San Siro dan berharap mereka mendapatkan kesuksesan di masa depan. Seperti yang diketahui, Allegri menangani Milan sejak tahun 2010. Dan selama empat tahun me-

nangani Rossoneri, ia telah menyumbangkan gelar Scudetto pada musim 2010/11 dan Supercoppa Italia 2011. Namun, karirnya di Milan akhirnya harus berhenti di tengah kompetisi musim 2013/14 usai timnya menyerah di kandang tim promosi Sassuolo di laga terakhir, sehingga hanya menempati posisi 11 dengan koleksi 22 poin dari 19 pertandingan Serie A Italia. (goal)

100 Jersey Terbaik 2013 Versi Goal Indonesia

Max Allegri Lengser Dari Kursi Pelatih AC Milan

Jersey manakah yang terpilih sebagai yang terbaik sepanjang 2013 versi Goal Indonesia? Pada awalnya seragam pada tim sepakbola mulai digunakan dalam upaya “memperadabkan” sepakbola itu sendiri. Sepakbola yang identik dengan kekerasan dan kerusuhan massal di Inggris Raya mulai dimodernisasi pada pertengahan abad ke-19. Berbagai pasal peraturan diperkenalkan dan salah satunya tim yang bertanding harus menggunakan warna yang berbeda supaya mudah diidentifikasi baik oleh kawan maupun lawan. Pada 1857, klub Inggris Sheffield FC melansir sebuah peraturan yang berbunyi, “Setiap pemain harus bisa menyediakan dirinya sendiri dengan topi flanel berwarna merah dan biru gelap untuk dikenakan oleh masingmasing pihak”. Itulah untuk kali pertama masalah penyeragaman warna disinggung dalam peraturan sebuah klub sepakbola. Baru pada 1870 klub-klub Inggris menyadari pentingnya pakaian seragam sebagai sebuah identitas. Pada final Piala FA 1872, Wanderers dan The Royal Engineers bertanding dengan mengenakan seragam warna-warni. Di era sepakbola milenium, lebih dari satu abad setelah perintisan tersebut, makna seragam ber-

kembang sangat luas. Tidak hanya sebagai identitas klub, seragam atau jersey menjadi senjata utama dalam mengeruk pemasukan kas. Kita mengenalnya dengan istilah “merchandising”. Bahkan tak jarang jersey klub merupakan sebuah karya seni tersendiri berkat nilai-nilai yang dilambangkannya. Goal Indonesia menyadari jersey sudah sangat lekat dengan sepakbola kiwari. Tahun lalu kami merilis daftar 100 jersey terbaik yang mendapat perhatian luas dari para pembaca. Dengan alasan itu ditambah keinginan merayakan sepakbola secara luas mendorong kami menerbitkan edisi 100 jersey terbaik yang diluncurkan sepanjang 2013, termasuk beberapa seragam tim peserta Piala Dunia yang telah diperkenalkan kepada publik usai undian grup awal Desember lalu. Kami mengawali rangkaian fitur spesial ini dengan menggelar jajak pendapat jersey favorit pilihan pembaca untuk Liga Primer Inggris, Serie A, dan Indonesia Super League. Hasil jajak pendapat turut diperhitungkan dalam penilaian redaksi serta dewan juri utama yang akhirnya dikumpulkan ke dalam daftar.

Dalam daftar ini, seperti bisa dilihat dalam grafis di bagian bawah tulisan, kategori jersey home masih menjadi pilihan yang terbanyak. Sebanyak 56 jersey kandang, 35 jersey tandang, serta sembilan jersey ketiga masuk ke dalam daftar. Sementara, Jerman menjadi asal negara terbanyak jersey, termasuk timnasnya, yaitu 15 nominator. Untuk kategori apparel, adidas memuncaki daftar dengan 28 rancangannya dan meninggalkan Nike di tempat kedua dengan selisih empat buah saja. Puma ada di tempat ketiga dengan delapan rancangan. Paling menarik melihat posisi di luar tiga besar karena apparelapparel yang relatif kurang populer bersaing masuk daftar, antara lain seperti Macron, Joma, dan hummel. Daftar selengkapnya dapat disimak dengan mengklik tautan di akhir artikel ini. Kami sadar pro dan kontra tetap akan bermunculan mengingat pemeringkatan juga bersinggungan dengan masalah selera, tetapi dengan menyertakan banyak anggota penilai dalam proses penjurian, kami harapkan bisa mewakili adanya obyektivitas. (goal.com)


Jurnal Sumatra, Edisi 283 | senin 13 Januari 2013

hiburan

226

9

Eddies Adelia Kembali akan Diperiksa Polisi JAKARTA - Eddies Adelia sudah dua kali menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pencucian uang yang melibatkan suaminya, Ferry Setiawan. Namun, dia belum dapat bernapas lega. Pasalnya, pihak kepolisian akan memeriksa kembali dirinya. Eddies diduga ikut menikmati hasil pencucian uang yang dilakukan suaminya itu. Kabid Humas Polda Metro jaya Kombes Pol. Rikwanto menuturkan, dalam waktu dekat penyidik kembali akan memanggil Eddies untuk menjalani pemeriksaan. “Dalam waktu dekat, bisa jadi Eddies akan dipanggil lagi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di kantornya, Senin (13/1/2013). Lebih lanjut, Rikwanto mengungkapkan, penyidik tengah mencari pihak-pihak yang diduga terkait hasil kejahatan yang dilakukan Ferry, termasuk istrinya, Eddies. Suami Eddies ditahan sejak Oktober 2013 silam. “Banyak yang sudah diperiksa, kan aliran dana dari suaminya itu ke berbagai pihak. Bisa 60 orang lebih,” tandasnya. (okezon)

Harmonisnya Dua Mantan Istri Eel Ritonga

JAKARTA - Ada pemandangan menarik di acara hari ulang tahun ke-30 Ninda Syamil yang merupakan mantan istri musisi Eel Ritonga. Mantan istri Eel yang pertama, Dea Mirela ternyata turut hadir di kerumunan tamu yang datang. Ninda mengungkapkan jika hubungannya dengan Dea cukup erat, sudah seperti kakak sendiri. “Dea inikan seperti kakak aku jadi undangannya spesial,” ungkap Ninda Syamil saat ditemui di Molly Malone’s Irish Pub, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Januari 2014. Dea juga merasakan hal yang sama dengan Ninda. Apalagi kehadirannya di ulang tahun Ninda sekaligus melepas kangen. “Udah lama enggak ketemu sama Ninda, jadi ya ajang kangenkangenan sih. Udah lebih kayak kakak adek sih kita. Kita sering ngbrol apa aja, ya deket, tapi emang kalau untuk curhat yang mendatail tidak,” sambung Dea. Ketika disinggung kasus hukum yang membelit kedua wanita ini karena laporan Eel ke polisi yang menuduh Dea dan Ninda bersekongkol menggelapkan mobil Honda CR-V milik Eel, mereka tam mau komentar soal itu. “Aduh enggak-enggak mau komentar masalah itu, ulang tahun aja,” tutup Dea. Dea Mirella sendiri kini sudah merajut rumah tangga dengan seorang fotografer bernama Ray. Mereka menikah pada 20 Oktober 2013. (okz)

Polisi Siap Tilang Syahrini jika Pakai Plat Nomor B 1 SYR

JAKARTA – Pihak kepolisian akan

menindak Syahrini jika terbukti men-

ggunakan plat nomor B 1 SYR, dalam waktu dekat ini. Karena untuk saat ini, plat nomor tersebut masih kosong, atau belum terdaftar sebagai nomor polisi kendaraan. Masalah ini berawal ketika Syahrini terlihat mengendarai sebuah mobil Lamborghini, di suatu acara. Syahrini mengaku, mobil tersebut miliknya, sehingga nomor polisi pada mobil berwarna emas itu disesuaikan dengan namanya. “Ya kalau ditemukan di jalan antara identitas, dan mobilnya enggak cocok, ya kita berusaha tilang paling ringan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto saat ditemui di ruangannya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Menurut Rikwanto, nomor polisi itu sudah tertera di mobil Mercedes Benz milik Syahrini. Masalah tersebut muncul karena adanya pemberitaan

Syahrini sempat menggunakan plat mobil tersebut di mobil Lamborghini. Namun Rikwanto menjelaskan tidak ada sanksi hukum kepada Syahini. Menurutnya apa yang dilakukan Syahrini hanya untuk sesi foto semata. “Kita sudah telusuri, jadi mobil nopol B 1 SYR itu adalah milik mobil Mercy Syahrini sendiri. Adapun nopol itu ada di Lamborghini miliknya, dia (Syahrini) tempelkan dalam sesi fotofoto saja. Setelah itu dicopot kembali,” kata Rikwanto. Lebih lanjut, Rikwanto menjelaskan, saat ini nopol B 1 SYR itu sudah diganti dengan nopol B 8100 K sekian. Sehingga nopol B 1 SYR tersebut sudah kosong. “Walau pun ada rencana dipindahkan ke Lamborghini, tapi belum ada. Hanya mengubah dari B 1 SYR ke B 8000 sekian itu. B 1 SYR belum didaftarkan kembali,” tandasnya. (okz)


Jurnal Puspen TNI

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 283 | senin 13 Januari 2014

Panglima TNI Buka Rapim TNI Tahun 2014 Jakarta, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal TNI Moeldoko membuka secara resmi Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (8/1/2014). Rapim TNI yang berlangsung selama empat hari mulai 8 hingga 13 Januari 2014, diikuti oleh 229 pejabat teras jajaran Mabes TNI dan Angkatan, mengangkat tema “Kita Mantapkan Profesionalitas TNI dalam Menjaga Stabilitas, Kedaulatan dan Keutuhan NKRI”. Rapim TNI merupakan kegiatan tahunan, yang diarahkan untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan organisasi TNI yang telah dicapai, dan merupakan simpul-simpul atau sumbatan-sumbatan untuk dicarikan solusi dan pemecahan

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

persoalan agar tercapai kesatuan langkah, dalam rangka menyongsong tugas di tahun berikutnya. Dalam sambutannya Panglima TNI berharap, institusi TNI dapat memberikan nilai terbaik dari waktu ke waktu bagi rakyat, bangsa dan negara, serta dapat dipastikan dalam perjalanannya akan berhadapan dengan segala simpul yang membuat TNI berjalan di tempat dan sumbatan-sumbatan yang membuat TNI tidak kreatif dan inovatif. “Simpul dan sumbatan atau kendala inilah yang akan dicari, temukan dan solusikan bersama, melalui pemikiran-pemikiran cerdas para pimpinan di jajaran TNI”, tegas Jenderal TNI Moeldoko. Disamping pelaksanaan

Rapim TNI, juga diadakan Static Show Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan) dalam negeri, bertempat di lapangan apel Gedung B III Mabes TNI Cilangkap. Peserta yang terlibat sebanyak 38 institusi yaitu: Balitbang Kemhan, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL, Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT LEN (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT DOK & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), CV Indopulley

Perkasa, CV Maju Mapan, PT Sritex, PT F1 Perkasa, PT Saba Wijaya Persada, PT Sari Bahari, PT Infra RCS, PT Infoglobal Teknologi Semesta, PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia, PT Nurlisty Abadi Mandiri, PT Hyperbaric Medical Solusindo, PT CMI Teknologi, PT Technology Engineering Simulation, PT Security Operation Group Indonesia, PT Honley Motor Indonesia, PT Boogie Advindo, CV Hydrosix, PT Epoxyndo Art Lestari, PT Nusantara Turbin & Propulsi, PT Jala Berikat Nusantara Perkasa, PT Persada, Aman Sentosa, PT Lundin Industry Invest, PT Uavindo Nusantara, PT Fajar Sistanindo, PT Indah Anugrah Abadi, PT Gemilang Bhakti Pertiwi. (puspen)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


Dari Halaman 1

Sisi Lain Hubungan SBY-Anas

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat ini mengatakan SBY memiliki rencana tersendiri terhadap masa depan politik Anas Urbaningrum. Meski, kata Marzuki, pihaknya tidak mengetahui mengapa Anas berubah. “Pak SBY punya niat bagus, merencanakan masa depan Anas. SBY percaya betul dengan Anas. Itu ada tahapnnya. Tapi gak tahu bisa berubah seperti sekarang, saya tidak paham,” Marzuki keheranan. Terkait dengan kasus yang melilitnya saat ini, Marzuki meyakini Anas tidak akan bernyanyi seperti Nazaruddin. Hal tersebut disebabkan Anas bukan pemain proyek. “Saya yakin dia (Anas) bukan pemain. Kalau terseret saya yakin iya. Saya yakin dia orang baik,” cetus Marzuki. Sebagaimana dimaklumi, Anas Urbaningrum saat akan ditahan oleh KPK pada Jumat (10/1/2014) menyampaikan terima kasih kepada SBY dan mengatakan penahanan dirinya menjadi kado tahun baru bagi SBY. Pernyataan Anas ini ditafsirkan sebagai bentuk perlawanan Anas terhadap.(INILAH.COM)

Dari Halaman 1

KPK Endus Dugaan Suap Pilgub Banten, Golkar & PDIP Geram Eva pun berharap agar KPK tetap profesional dan tidak terkontaminasi intrik politik. “Tetap fokus pada empat kriteria korupsi sesuai UU KPK,” pungkasnya. Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Lalu Mara Satriawangsa. Menurutnya, kemenangan Atut-Rano sudah resmi. “Pilkadanya kapan? Kan sudah lama? Suapnya di mana?, kemenangan Atut dan Rano kan sudah resmi, sudah diumumkan, dan sudah melalui proses,” tegasnya. Sebelumnya, pasangan WahidinNarulita sempat mengajukan gugatan ke MK atas hasil Pilgub Banten lantaran pihaknya menemukan banyak terjadi dugaan pelanggaran yang struktural, masif, dan sistematis menyangkut politik uang dan mobilisasi PNS. Begitu juga dengan pasangan Jazuli-Muzaki. (net)

Dari Halaman 1

Mahfud: Akil Sembunyikan Uangnya di Dinding Ruang Karaoke

“Yang substansif saya itu justru ya, uanguang Akil itu disimpan di ruang karaoke saya dulu. Ya enggak tahu lah, pokoknya saya dulu kan punya tempat karaoke di Widya Chandra. Sekarang itu temboktembok saya itu dijadikan untuk tempat simpan uang,” katanyungkap Mahfud di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014). Mahfud tidak menyangka kalau kerabatnya di MK itu bisa berinisiatif untuk menyimpan uang tersebut di balik dinding. Dirinya juga mengaku dikonfirmasi penyidik terkait pelaporan kasus sengketa Pilkada Simalungun, Kotawaringin Barat. Pasalnya dulu ia pernah melaporkan tetapi tidak pernah di teruskan dan dimintai keterangan apalagi diberitacarakan. “Jadi saya hanya menerangkan itu,” tukasnya. Selain itu, Mahfud mengaku diperiksa KPK lantaran berkas Akil akan segera dilimpahkan ke pengadilan. Pasalnya, berdasarkan perhitungan masa penahanan awal Februari harus sudah P21. “Kalau awal Februari tidak dilimpahkan berarti dia harus dilepaskan (Penahanan) mungkin tanggal 20 bisa dilimpahkan lah ya. Jadi ndak harus dilepas,” tuturnya. (okezone)

Dari Halaman 1

Oki Setiana Dewi Sah Jadi Istri Ory Vitrio JAKARTA - Hari ini, aktris Oki Setiana Dewi telah resmi menjadi istri Ory Vitrio. Mereka baru saja usai melangsungkan akad nikah di Gedung Menara 165, Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. “Saya terima nikah dan kawinnya Oki Setiana Dewi binti Sunarto dengan mas kawin tersebut secara tunai,” ucap Rio dihadapan penghulu, Minggu (12/1/2013). Rio begitu Ory Vitrio disapa, tampak gagah dengan balutan beskap berwarna putih. Selaras dengan warna celana, peci hingga sepatu. Saat menuju tempat ijab qabul, Rio didampingi oleh rekannya yang juga sesama bintang film, Dude Herlino dan Teuku Wisnu. Proses akad nikah kental dengan nuansa Minang. Proses ijab qabulnya sendiri berjalan lancar. Keduanya juga menyertakan puluhan anak yatim piatu sebagai saksi pernikahan mereka. Sebagai tanda cinta, Rio meminang Oki dengan mahar berupa emas seberat 12 gram, uang tunai satu juta rupiah, dan 10 dinar. Rencananya setelah menggelar akad nikah ini, kedua mempelai akan menggelar acara resepsi di tempat yang sama pada pukul 19.00 WIB. (okz)

11

Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 283 | Senin 13 Januari 2014

Dari Halaman 1

Jokowi, Priyo, Hary Tanoe, Capres Muda Potensial “Responden yang mengatakan akan menggunakan hak pilih melonjak mmenjadi 81,86%, tidak menggunakan hak pilih (4,2%) dan tidak menjawab (13,92%),” paparnya. Mochtar mengatakan dalam survei Insis mengajukan beberapa nama tokoh muda yang berpeluang menjadi Capres 2014. Dalam survei itu nama Gubernur Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi tokoh terpoluler di masyarakat dengan 83,55%. Selain itu, nama Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menjadi tokoh muda terpopuler kedua dengan popularitas sebesar 77,10% di 2012, dan 78,59% di 2013. Sementara Hary Tanoesoedibyo melonjak pesat berada di posisi ketiga tokoh muda di bawah 55 tahun 75,79%. “Ada juga Hidayat Nur Wahid (64,95 persen), Muhaimin Iskandar (62,89) Puan Maharani (58,69%), Zulkifli Hasan (48,69), Ahmad Yani ((42,33), Anies Baswedan (42,24), Gita Wirjawan (31,86), Fery Mursyidan (23,92), Ahmad Muzani (21,77), dan MS Kaban (10,46%),” jelasnya. Responden yang berpendapat perlu adanya pemimpin alternatif juga tinggi. Tercatat ada 71,02% responden manyatakan perlu, dan sangat perlu. Sementara yang menyatakan tidak perlu (10,74%), dan tidak tahu (18,22%). “Angka ini mewakili pameo masyarakat akan akronim 4L (Lu Lagi Lu Lagi). Hal ini harus diperhatikan betul agar parpol sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab tentang bagaimana mengatasi apastisme politik, dan meningkatkan partisipasi pemilih,” pungkasnya. Survei ini dilakukan 4 Desember 2013 sampai 8 Januari 2014 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Menggunakan metodologi rambang berjenjang (multistage random sampling). Jumlah responden 1.070 orang. Margin of error 3%. Level of Confidence 95%. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. (net)

Dari Halaman 1

Bupati Rembang Ditahan Terkait Korupsi APBD Rp4 M “Ke PH (Penasihat Hukum) saja, ke PH saja,” kata Salim saat digiring menuju mobil tahanan Dit Reskrimum Polda Jateng. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Allosius Liliek Darmanto mengatakan Salim ditahan selama 20 hari di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Jateng. Dalam jangka waktu tersebut berkasnya akan dilimpahkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati). “Selanjutnya akan diserahkan kepada Kejati. Kita berkoordinasi dengan Kejaksaan,” kata Liliek. Sementara itu penasihat hukum Salim, Eddy Haryanto mengatakan kliennya dicecar tiga hingga lima pertanyaan seputar kasus tersebut. Hingga menurutnya kliennya sudah kooperatif dan tidak pernah mangkir saat dilakukan pemeriksaan. “Tolong asas praduga tak bersalah dihormati. Tadi datang sendiri atas inisiatif sendiri. Tidak pernah mangkir diperiksa tiga kali sebagai tersangka,” ujar Eddy. Ia menambahkan, kliennya juga sudah memberi tahu pihak keluarga kalau hari ini kemungkinan besar akan ditahan. “Pihak keluarga sudah tahu. Beliau mengatakan penahanan ini resiko terburuk yang akan dihadapi hari ini,” tandasnya (net)

Sanksi Tegas Bagi RS yang Tidak Melayani BPJS Dari Halaman 1 DIkatakannya, tujuan diluncurkannya BPJS untuk memenuhi standar pelayanan kesehatan dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak terkecuali masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung ini. “Tiga Kategori masyarakat yang mendapat perhatian BPJS diantaranya masyarakat miskin, sangat miskin dan berpotensi miskin,’imbuhnya. Menurut Rustam, berbagai kendala dilapangan tentu ada dan secara terpadu bersama instansi terkait Dinas Kesehatan kita akan berusaha meminimalisir kendala tersebut serta akan dijadikan evaluasi untuk perbaikan kedepan. “Saya berharap Rumah Sakit maupun Puskesmas bisa memberikan pelayanan terbaiknya,”jelasnya. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan program Pemerintah Pusat yang pengaturannya mengacu pada UndangUndang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang system Jaminan Sosial Nasional dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang BPJS. Hasil pantauan jurnalsumatra.com dilapangan, ada beberapa kendala dalam pelaksanaan BPJS bidang Kesehatan, diantaranya ; kendala pemahaman oleh masyarakat yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan ilmu pengetahuan seperti kurangnya informasi yang diterima. Bukan hanya itu, kesiapan tenaga medis dan peralatan kedokteran di setiap Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan, serta ketersediaan obat-obatan juga juga akan menambah daftar masalah dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan. Disisi lain, Jurnal Sumatra. juga mendapatkan beberapa informasi dilapangan yang perlu diperhatikan oleh para pelaksana BPJS seperti perlunya pemutakhiran data dari program Jamkesmas/Jamkesda/Jampersal dan pengawasan optimal dari Pemerintah Daerah setempat. Menanggapi hal ini semua, Ketua Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kabupaten Belitung Timur Ir.Liem Surya Wiguna mengatakan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah untuk menjelaskan kepada masyarakat agar program BPJS bidang Kesehatan berjalan lancar dan bisa dinikmati oleh mereka yang berhak,”paparnya. Sementara itu, Direktur RSUD Belitung Timur Yulhendri mengatakan ada sekitar 549 Rumah Sakit dari 746 Rumah Sakit di Indonesia yang tidak memiliki dokter spesialis seperti spesialis bedah,

spesialis penyakit dalam, spesialis kandungan dan spesialis anak,”ungkapnya. Untuk RSUD Belitung Timur, Pemerintah Daerah telah berupaya memenuhi ketersediaan dokter spesialis dengan mendatangkannya secara berkala dan terencana melalui kunjungankunjungan tertentu,”jelasnya. Ditempat terpisah, Politisi Partai Golongan Karya Siswanto atau Yung Yung yang juga anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari daerah Pemilihan Kabupaten Belitung Timur dan Kabupaten Belitung menyuarakan agar Pemerintah Daerah benar-benar memperhatikan program BPJS ini terutama dalam hal kelengkapan dan ketersediaan Rumah Sakit terhadap peralatan medis dan tersedianya tenaga dokter. Ia menambahkan, program ini harus sukses karena dengan berjalannya program ini maka saudarasaudara kita yang memang harus dibantu sesuai dengan peraturan BPJS dapat dilaksanakan dengan baik,”tambahnya. Dilain sisi, pendapat berbeda disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung Timur dr.wira menyebutkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Belitung Timur telah siap menjalankan program BPJS Kesehatan dengan fasilitas yang ada sesuai type Rumah Sakit yang kita miliki dan juga seluruh Puskesmas di tiap-tiap Kecamatan juga telah siap,”paparnya. Disebutkan olehnya, Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama telah meninjau langsung dilapangan dan berharap, masyarakat ikut kooperatif memberikan data dan informasi yang diperlukan sehingga proses pendaftaran berjalan lancar,”jelas dr Wira. Program BPJS Kesehatan juga menyita perhatian beberapa anggota legislatif di Kabupaten Belitung Timur seperti dikatakan oleh Politisi Partai Hanura yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Belitung Timur Jimmy Tjong, menurutnya Pemerintah Daerah beserta jajarannya harus terus memantau dari hari ke hari pelaksanaan program ini, sehingga didapat hasil evaluasi yang bisa diantisipasi agar tidak menjadi polemic berkepanjangan. Disamping pemerintah, tentu peran serta masyarakat juga turut menentukan keberhasilan program BPJS bidang kesehatan ini ; dengan kata lain seluruh komponen harus bahu membahu dalam pelaksanaannya sehingga masyarakat yang berhak atas pelayanan ini bisa diwujudkan,”tutupnya. (atanjung)

Dari Halaman 1

Diduga Kepala BRI Unit Gelumbang Gelapkan Setoran Nasabah Sehingga menarik berkas anggunan (jaminan) di BRI, tapi anehnya kalau sebelumnya dijelaskan dana pelunasan sebesar Rp 33 juta ternyata membengkak sampai Rp. 39 juta lebih,” kata Amir dengan nada kesal. Amir menduga dana kelebihan setoran itu digelapkan kepala BRI Unit Gelumbang yang saat itu dijabat Norma. Hal ini diketahui setelah tim audit BRI Cabang Prabumulih Azmi dan Jono datang ke rumahnya, mereka berjanji akan

mengembalikan kelebihan setoran dimaksud. Namun setelah dua bulan ditunggu tak kunjung dibayar. Sementara auditor BRI Cabang Prabumulih Azimi dan Jono ketika akan dikonfirmasi terkait masalah ini sedang tidak ditempat. “Saya sudah menghubung pak Jono dan Azimi, namunHandponenya sedang tidak aktif,” ujar Sekretaris Pinca (Pemimpinan Cabang) , Fera Susanti. Sedangkan Pemimpin Cabang sedang ke Palembang. (dahari)

Dari Halaman 1

Ronaldo Pemenang Ballon d’Or 2013 Dalam pergelaran yang diadakan oleh FIFA ini, Ronaldo berhasil mengalahkan dua pesaing lainnya, Lionel Messi dan Franck Ribery dari Bayern Munich. Kemenangan ini juga mengakhiri kemenangan beruntun Messi sebanyak empat kali dari beberapa tahun ke belakang. “Pertama-tama saya harus mengatakan terima kasih besar untuk semua rekan-rekan dengan klub dan tim nasional. Tanpa semua upaya mereka ini tidak akan mungkin terjadi. Saya sangat senang, sangat sulit untuk memenangkan penghargaan ini,” ungkap Ronaldo. “Semua orang yang telah terlibat dengan saya pada tingkat pribadi saya harus berterima kasih. Istri saya, teman-teman saya, anak saya. Ini adalah saat yang sangat emosional. Yang bisa saya katakan adalah terima kasih kepada semua orang yang telah terlibat,” sambungnya sembari meneteskan air mata. Pemain yang sukses bersama Madrid dan Timnas Portugal ini memang tampil cukup apik sepanjang 2013, meskipun minim trofi. Pemain terbaik dunia versi FIFA pada 2008 ini, berhasil mencetak 66 gol dari 56 pertandingan. Sementara itu, Messi hanya mencetak 42 gol dari 45 laga dengan meraih dua trofi domestik, sedangkan Ribery membukukan 22 gol dari 52 laga dengan meraih lima trofi bersama Bayern Munich. Untuk pemain wanita terbaik sendiri, dimenangkan oleh Nadine Angerer. Kapten timnas wanita Jerman ini mengalahkan Marta dari Brazil dan Abby Wambach dari Amerika Serikat. Sebagai catatan, penghargaan Ballon d’Or ini sendiri dipilih oleh para juri terdiri dari para pelatih dan kapten Timnas dari 209 negara anggota FIFA. Selain itu, ada beberapa jurnalis yang memiliki akreditasi dari FIFA. Berikut Daftar Pemenang: FIFA Ballon d’Or 2013: Cristiano Ronaldo Pemain Wanita Terbaik: Nadine Angerer Pelatih Pria Terbaik: Jupp Heynckes Pelatih Wanita Terbaik: Silvia Neid FIFA Puskas Award: Zlatan Ibrahimovic FIFA FIFPro World XI 2013: Kiper: Manuel Neuer (Bayern Muenchen) Bek: Phlipp Lahm (Bayern Muenchen), Sergio Ramos (Real Madrid), Thiago Silva (Paris Saint-Germain), Dani Alves (Barcelona) Gelandang: Andres Iniesta (Barcelona), Xavi (Barcelona), Franck Ribery (Bayern Muenchen) Penyerang: Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Zlatan Ibrahimovic (Paris Saint-Germain), Lionel Messi (Barcelona)

Selamat & Sukses Atas Terpilihnya

H Ocktaf Riady SH, Sebagai Ketua PWI

Provinsi Sumatera Selatan Periode 2014 - 2019

Semoga PWI Kedepan kian baik

yang mengucapkan : Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih Adi Mantra MAN. PRA Beserta Staf


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 283 | Senin 13 Januari 2014

Hengky

Panglima TNI Tutup Rapim TNI Tahun 2014 (Puspen TNI.). Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kasad Jenderal TNI Budiman, Kasal Laksamana TNI DR. Marsetio, dan Kasau Marsekal TNI I.B. Putu Dunia, menutup Rapat Pimpinan (Rapim) TNI tahun 2014 di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/1/2014). Dalam amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa, TNI harus membangun semangat baru, untuk berubah dari pemikiran tradisional ke arah yang lebih progresif, namun tidak merubah tradisi dan jatidiri TNI. Berangkat dari semangat yang dibangun selama Rapim TNI dan dengan memperhatikan pengarahan Presiden RI, pembekalan para menteri terkait dan buah pikir para perwira dalam memecahkan permasalahan serta pokok-pokok kebijakan Panglima TNI. Pada Rapat Pimpinan tahun 2014 tersebut, Panglima TNI memberikan penekanan diantaranya: Pertama, pahami, lanjutkan dan implementasikan program reformasi birokrasi TNI di satuan masing-masing secara berkelanjutan pada aspek doktrin, struktur dan administrasi, khususnya aspek kultur dan mindset personel TNI, baik dalam konteks tugas dan jabatan maupun dalam konteks peran TNI dalam membangun komunikasi sosial. Hal ini penting untuk menjadi concern para perwira sekalian, karena reformasi birokrasi TNI merupakan roh, yang harus menjiwai semua kebijakan, program dan kegiatan serta sistem organisasi TNI yang akan digerakan, termasuk upaya mengeliminasi ego sektoral dan dalam rangka mewujudkan motto “Bersama Rakyat TNI Kuat”, sebagai upaya meningkatkan kepercayaan rakyat kepada TNI, yang saat ini rakyat percaya bahwa TNI telah berpihak kepada rakyat. Kedua, dalam kaitan kebijakan pembangunan kekuatan dan kemampuan pokok minimum TNI, ditekankan kepada staf perencana di

jajaran TNI, untuk menyusun rencana pengembangan kekuatan (bangkuat) dan pengembangan kemampuan (bangpuan) secara cerdas dalam koridor interoperabilitas TNI, salah satunya dengan menghidupkan kembali dewan kebijakan penentu (wanjaktu) alut dan alusista. Kemudian, kepada staf wasrik di jajaran TNI untuk mengawal segala kebijakan, program dan kegiatan TNI, dalam hal ini program bangkuat dan bangpuan MEF TNI, agar program dan anggaran efektif pada track yang telah ditetapkan, serta agar terhindar dari kecenderungan penyimpangan, sekaligus sebagai upaya meningkatkan public image bahwa TNI telah profesional. Ketiga, tingkatkan hubungan kerja dan sinergitas usaha dengan pemerintah daerah dan Polri, baik dalam konteks tugas dan optimalisasi peran TNI, serta hal lain bagi kepentingan organisasi. Hal ini penting untuk menjadi modal bagi keberadaan TNI di tengah masyarakat dalam percepatan penyelesaian persoalan, baik bagi kepentingan pemerintah daerah dan Polri maupun bagi kepentingan TNI, termasuk dalam mempertahankan aset pertanahan TNI dan penyelesaian sengketa lahan TNI dengan masyarakat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat secara persuasif. Pada sisi lain, pelajari peraturan perundangan di pusat dan di daerah untuk mencari peluang pelibatan peran TNI lebih dalam di daerah, seperti peluang instruksi Presiden nomor 2 tahun 2013, pada pembentukan Pusdalsos dan Pusdalsis sehingga kepentingan TNI dapat diakomodasi dan menjadi bagian dari APBD, serta beberapa peluang dari instansi lainnya, guna optimalisasi peran TNI di wilayah perbatasan dan pulau terluar/terdepan sebagai bagian dari percepatan pembangunan nasional dan pembangunan di daerah. Keempat, pahami bahwa early warning system TNI adalah intelijen dan teritorial, karena apapun kegiatan dan tugas TNI, akan sangat

tergantung kepada kemampuan intelijen dan kemampuan teritorial, yang kedua kemampuan tersebut harus dimiliki oleh setiap personel intelijen dan personel teritorial. Inilah sesungguhnya pasukan TNI terdepan, yang menjadi bagian dalam paradigma perang modern, guna mengelaborasi serta mengeksploitasi potensi daerah. Intelijen dan Teritorial harus mampu menciptakan kondisi dan mengkondisikan kondisi untuk digunakan bagi kepentingan peran dan tugas TNI. Kelima, para perwira merupakan pemimpin yang dalam setiap statement, sikap dan tindakan mengandung konsekuensi moril, politis dan hukum, terlebih dalam kaitan demokrasi, serta netralitas TNI dalam perpolitikan nasional. Pegang teguh komitmen netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2014 dan suksesi kepemimpinan nasional. Jangan mengurangi penilaian masyarakat tersebut dengan kegiatan yang cenderung memihak kepada salah satu partai politik. Lebih lanjut Panglima TNI menyampakan, tingkatkan disiplin prajurit dan pemahaman tentang pentingnya netralitas TNI, dalam menjamin terciptanya keamanan yang kondusif, dan saya selaku pimpinan TNI tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran netralitas TNI. Tingkatkan kesiapsiagaan satuan dan pedomani kebijakan penyiapan satuan dalam mendukung pengamanan Pemilu tahun 2014, yang hanya bersifat penebalan dan tidak terlibat langsung, dengan minimal kekuatan dukungan satu peleton. “Laksanakan koordinasi sejak dini dengan Polri, khususnya terkait rencana pelibatan pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilu tahun 2014 berdasarkan ketentuan dan kesepakatan bersama, khususnya dalam pemahaman prosedur, penetapan siapa, bilamana dan dimana berbuat dan bertanggungjawab termasuk anggaran, serta pemahaman hukum dan HAM”, kata Panglima TNI. (puspen TNI)

Bupati Lantik Kepala Desa Sekecamatan Ranau

Muaradua, Jurnal Sumatra Bupati Ogan Komering Ulur Selatan (OKUS) H.Muhtadin Sera’I melantik Para Kepala Desa Kecamatan Banding, Kecamatan Mekakau, Kec. Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kec. Warkuk Ranau Selatan dimana dalam pelantikan tersebut hadir juga para kepala dinas, kepala kantor serta para camat dan anggota DPRD Kabupaten OKUS. Dalam sambutannya Bupati OKUS H Muhtadin Sera’I, mengajak para kepala desa yang baru dilantik agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaikbaiknya dan betul-betul dapat melayani masyarakat yang ada di desa tempat mereka tugas.

”Saya sangat berharap agar kepala desa yang saya lantik hari ini agar dapat benarbenar dapat mengemban tugas dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat,” harap nya. Dalam kesempatan itu juga ibu ketua tim penggerak PKK Kabupaten OKUS Hj Sumiyati Muhtadin juga melantik tim penggerak PKK Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Mekakau, dalam kesempatan tersebut Sumiyati juga berpesan agar ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kecamatan Banding Agung, Kecamatan Mekakau agar dapat mendampingi Bapak Kepala Desa yang bertugas dengan baik dan dapat mengontrol agar kepala desa tidak menyimpang dari tugas yang sebenarnya. (Taruna/Fek ADV)

Phang Kapiten Kedua Cina di Pulau Belitung Bangka Belitung, jurnalsumatra.com - Kapiten Phang Tjhong Tjhoen adalah Kapiten kedua cina setelah Kapiten Ho A Yun yang diangkat oleh John Francis Loudon sebagai pemegang kuasa konsesi penambangan timah di Pulau Belitung sekitar tahun 1852. Nama Kapiten Phang sangat popular di masa-masa awal penambangan timah di Pulau Belitung. Ia adalah salahsatu orang kepercayaan John Francis Loudon dalam melaksanakan b i s n i s penambangan timah di Pulau Belitung,”ujar Kartini keturunan ketujuh dari keluarga Kapiten Phang, Senin (13/01). Menurut b e r b a g a i cerita yang dikumpulkan, awalnya Phang hanyalah seorang juru tulis tambang yang bekerja untuk Loudon. Pada tahun 1853 karirnya mulai menanjak disaat Loudon kekurangan tenaga kerja yang trampil di sector pertambangan. Salahsatu tugas yang diberikan Loudon adalah Phang berhasil mendatangkan 254 singkeh dari Negara Singapura dan Daratan Cina, sebuah prestasi tersendiri bagi Phang karena saat itu memang tidak mudah mendatangkan pekerja Cina ke Belitung kala itu ; apalagi kala itu Belitung diterpa isu miring tentang perlakuan buruk terhadap pekerja sehingga banyak pekerja Cina di Bangka dan Singapura takut bekerja di Belitung. Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Natasia mengatakan, Phang memang

Kapiten Cina kedua setelah Kapiten Ho A Yun. Dalam sejarah penambangan, peran Kapiten sangat strategis dan posisi penting,”ucap Natasia. Ia menjelaskan, seorang Kapiten kala itu bertugas menjaga hubungan social antar para pekerja Cina di Pulau Belitung. Bukan hanya itu, seorang Kapiten juga harus menguasai perdagangan candu yang diperuntukan bagi

Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kediaman Kapiten Phang bukan hanya sebagai tempat tinggal saja tapi juga tempat berkumpulnya para pengusaha pengelola pasir timah di kala itu. “kemudian pada tahun 1984 rumah Phang akhirnya dikuasakan kepada Ny.Ester Lena yang merupakan anak dari Maria yang juga keturunan

para pekerja, selain urusan ketenagakerjaan mendatangkan dan memulangkan pekerja Cina,”jelasnya. Dengan adanya seorang Kapiten, tambah Natasia, membuat Belanda bisa focus untuk meningkatkan jumlah produksi tambang timahnya. Dalam perjalanan karirnya di tahun 1868, Phang yang akrab dipanggil Kapiten Cina ini mendirikan sebuah rumah dengan arsitektur megah yang identik berwarna putih dan dihiasi 6 pilar tiang didepannya, dimana rumah tersebut oleh masyarakat Belitung disebut sebagai Gedung Putih rumah Kapiten. Rumah Kapiten Phang yang berukuran 2565x3290 meter dengan luas lahan 5430x30 meter ini, hingga sekarang masih berdiri kokoh di Jalan Endek di Tanjungpandan Kabupaten

kedua dari Kapiten Phang Tjhong Phang,”papar Kartini. Sejarah mencatat, sebelum diserahterimakan kepada Ny.Ester Lena, rumah Kapiten Phang pernah dipergunakan sebagai Kantor Golkar, Holland Indisch School, rumah Koloniel, Kantor Asisten Residen, Gedung Nasional dan Chineesch Hospita sebelum diserahkan kembali pada Ny.Ester Lena melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban Daerah Sumatera Bagian Selatan. Kehidupan sejarah Kapiten Phang kalau kita Tarik kebelakang lagi maka akan sangat panjang sekali ceritanya,”ungkap Kartini. Tapi yang pasti Kapiten Phang adalah orang berpengaruh di Belitung terutama soal pertambangan,”jelas Kartini. (atanjung)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.