Jurnalsumatracetak292

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 292

Senin 17 Maret 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Sekolah Di OKI Bernuansa Politik

Kelakar Wak JuSu

+ Sekolah Di OKI Bernuansa Politik - Hayo tebak, diperintah Bupati, Apo cari muko... + Diduga Tipu K2 Kepala BKD OKI Diganti - Akor lapan kali......

Radar Militer Lacak Pesawat Malaysia Terbang ke Andaman Jakarta, jurnalsumatra.com – Dua orang sumber mengatakan, radar militer berhasil melacak bukti pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, secara sengaja diterbangkan ke Semenanjung Malaysia menuju Pulau Andaman, India. Menurut dua sumber tersebut, sebuah pesawat yang tidak terindentifikasi dan diyakini penyelidik pesawat nahas, MAS mengikuti sebuah rute di antara navigasi titik koordinat tujuan akhir ke Timur Tengah atau Benua Eropa. Dilansir laman The Star, Jumat 14 Maret 2014, pesawat jenis boeing 777-200 ER itu terakhir kali terdeteksi di radar militer di barat laut tepi pantai Malaysia. Berdasarkan posisi terakhir itu, menunjukkan bahwa pesawat terbang menuju Pulau Andaman di India. Pulau Andaman merupakan rangkaian pulau di antara Laut Andaman dan Teluk Bengal. Sementara menurut sumber ketiga yang mengikuti proses penyelidikan sejak awal mengatakan, proses pencarian kini berfokus kepada

FOTO : lilisuryani/jurnalsumatra

“Saya harap bupati harus bertindak, kembalikan warna sekolah pada yang seharusnya, jangan sampai menurunkan kredibilitas Bupati dimata masyarakat,” tegas Amrizal kepada Jurnal Sumatra. Kayuagung, Jurnal Sumatra - Warna sekolah adalah warna yang dipilih oleh sekolah untuk mewakili seragam dan barang-barang lain mengenai sekolah tersebut. Sebagian besar sekolah memiliki dua warna, yang biasanya dipilih untuk menghindari konflik dengan sekolah lain dalam hal persaingan atau kompetisi olahraga dan kegiatan lainnya. Namun lain pula halnya terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) justru warna sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) bernuansa politik dan identik dengan partai penguasa di Kabupaten OKI. Pantauan Jurnal Sumatra, Hampir seluruh sekolah

Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Komisi III DPR RI: Penanganan Konflik Agraria di Sumsel Lemah Palembang Jurnal Sumatra Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menyoroti penegakan hukum di Sumsel, khususnya yang menyangkut konflik agraria beberapa tahun terakhir yang kini belum terselesaikan. Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani menuturkan, banyaknya konflik yang terjadi dan masih menggantung. Hal ini menandakan penanganan konflik agraria oleh pemerintah di Sumsel

lemah. “Mulai dari terjadinya konflik warga dengan PT PN Cinta Manis hingga penyerobotan tanah di Talang Betutu oleh TNI AU belum selesai hingga saat ini. Artinya penanganan konflik agraria di Sumsel sangat tumpul” ucap Ahmad Yani kepada wartawan saat reses Komisi III di Sumsel, Selasa (11/03). Ia juga menambahakan bila penanganan konflik agraria di Sumsel akan tajam bila berhadapan

dengan rakyat kecil, namun sangat lemah bagi orang yang memiliki kekuasaan. “Seperti konflik tanah TNI AU dan warga. Kita sudah lakukan pertemuan namun belum ada penyelesaian dengan baik, Ada kepentingan bisnis dalam konflik itu, yakni rencana pembangunan perumahan dan lapangan golf. Sampai saat ini, tindakan kekerasan dan intimidasi terhadap warga pun masih berlanjut,” ungkapnya. (habibie)

Diduga Tipu K2 Kepala BKD OKI Diganti Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Diduga telah melakukan penipuan terhadap sejumlah honorer K2 yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten OKI, Zaid Kamal, S.Pd, dicopot. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati OKI, Iskandar, SE, di ruang kerja bupati, kamis (12/3/2014). Jabatan BKD digantikan oleh, Imam Sahuri, yang sebelumnya menjabat sebagai Assisten 1 Setda OKI Bidang Ketataprajaan, sementara

posisi yang ditinggalkan, Imam Sahuri kini diisi oleh Listiadi Martin, yang sebelumnya menjabat sebagai staf di Kecamatan Pedamaran Timur. Pelantikan ketiga pejabat ini hanya dihadiri oleh dua orang pejabat yang dilantik, tanpa dihadiri oleh Zaid Kamal sendiri, kuat dugaan, Zaid Kamal, kabur akibat dikejar - kejar oleh honorer K2 yang telah ditipunya hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah, terlebih lagi ketika banyak wartawan yang ingin meminta konfirmasi terkait beredarnya sort masanger service (sms) yang dikirim melalui no 0813 6710 04xx ke no

online Jurnal Sumatra 0812 7139 7139 yang bertuliskan, “Palembang, rabu 19-2-2014, pkl 14.25. rapat seluruh kepala BKD Sesumbagsel, Zaid berada di Jakarta. yg mewakili OKI Sekban BKD dan kabid penerimaan. Dlm rapat tersebut kepala BKN regional Sumbagsel marah besar dan mempertanyakan keberadaan dan statement Zaid Kamal terkait menyatakan akan ada pengumuman CPNS umum/honor k2 tambahan baik melalui media Sumek serta konfirmasi para peserta. pernyataan Zaid murni 100% pembohongan publik, tipuan dan hanya untuk kepentian pribadi

Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Umum

Pembuktian Terbalik TPPU

SalJu

Guru Besar Emeritus Universitas Padjadjaran

Keberhasilan tuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara pencucian uang dalam perkara tipikor selain karena penyadapan, tidak lain karena menggunakan pembuktian terbalik UU Pencucian Uang Tahun 2010 sebagaimana diatur dalam Pasal 77 dan Pasal 78. Pasal 77 berbunyi: ”Untuk kepentingan pemeriksaan di sidang pengadilan, terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana”; secara a contrario, dapat dibaca, “terdakwa wajib membuktikan bahwa harta kekayaannya adalah berasal dari tindak pidana”. Ketentuan tersebut menyisakan persoalan hukum, yaitu apakah harta kekayaan terdakwa dimaksud terkait kedudukan atau jabatan selaku PNS/penyelenggara negara tertentu dalam bidangnya atau bukan pada kedudukan tersebut. Hal ini secara hukum penting untuk mencegah “abuse of power” dan “selfincriminating evidence” terhadap terdakwa yang ditentang secara universal. Rumusan kalimat Pasal 77 UU Pencucian uang 2010, bersifat “memaksa” terdakwa untuk tidak lain harus membuktikan harta kekayaannya ada kaitan dengan tindak pidana yang hanya dipersangkakan kepadanya.

Sedangkan negara (penuntut) yang sangat berkepentingan tidak wajib membuktikan tindak pidana (asal) nya (Pasal 69 UU TPPU 2010). Kalimat Pasal 69 harus dimaknai bahwa, bagi negara, hanya mementingkan “merampas” harta kekayaan terdakwa yang diduga berasal dari tindak pidana, bukan memberikan perlindungan hukum yang sama seperti terhadap kepentingan negara. Jika kepentingan perampasan aset/harta kekayaan terdakwa yang diutamakan, persoalan ini merupakan masalah moralitas hukum pidana (the morality of the criminal law). Persoalan moralitas hukum di dalam praktik hukum di negara maju seperti AS, Inggris, dan Belanda adalah terkait sikap dan perilaku negara dalam menjalankan hak eksklusif di bidang penyidikan dan penuntutan yang bertanggung jawab dan transparan bahkan menyangkut kredibilitas negara di dalam menjalankan kekuasaan tersebut. *** Pembuktian terbalik dalam konvensi internasional merupakan kewajiban negara yang bersifat “non-mandatory obligation”; dan telah diakui dan diterima baik dalam UNTOC 2000, UNCAC 2003, maupun dalam konvensi internasional pemberantasan narkotika

tahun 1988. Dalam pandangan masyarakat internasional, ketentuan yang bersifat “non-mandatory obligation” mencerminkan “penolakan” (refusal) terhadap metode pembuktian terbalik (reversal of burden of proof) dengan alasan metode tersebut sangat rentan terhadap pelanggaran atas hak tersangka/terdakwa untuk dianggap tidak bersalah dan bertentangan dengan prinsip peradilan yang “fair and impartial”. Metode itu juga dianggap bertentangan dengan hak seseorang untuk tidak memberikan keterangan yang memberatkan dirinya di persidangan. Kajian hukum terhadap penerapan metode pembuktian terbalik dalam UU TPPU 2010 menunjukkan, bahwa hakim pengadilan tipikor memerintahkan terdakwa untuk membuktikan profil harta kekayaan terdakwa yang mencurigakan atau sangat signifikan dibandingkan dengan perolehan harta kekayaannya yang sah selaku PNS atau penyelenggara negara. Hakim pengadilan tipikor tidak berwenang memberikan perintah dimaksud karena tidak memiliki kewenangan berdasarkan UU Tipikor dan UU TPPU. Proses pembuktian tersebut hanya berlaku dan dapat diterapkan pada tindak

pidana memperkaya diri sendiri secara tidak sah atau “illicit enrichment”. Sampai saat ini, illicit enrichment belum ditetapkan (diundangkan) sebagai salahsatutindakpidanadalam UU Tipikor Tahun 1999 atau Tahun 2001. Bunyi Pasal 20 UNCAC 2003 adalah,”subject to its constitution and fundamental principles of its legal system, Each State Party shall consider adopting such legislative and other measures as may be necessary as a criminal offence, when committed intentionally , illicit enrichment, that is, a significant increase in the assets of a public official that he or she cannot reasonably explain in relation to his or her lawful income” . Bagian kalimat terakhir dari pasal tersebut inilah yang telah dipraktikkan oleh majelis hakim pengadilan tipikor dan telah “telanjur” diterapkan pada kasus Bahasyim, Wa Ode, dan lainlain. *** Dalam konteks praktik pembuktian terbalik, pengamatan dan kajian penulis menunjukkan bahwa KPK telah terbiasa melakukan penyitaan harta kekayaan terdakwa yang tidak terkait dengan tindak pidana yang didakwakan (tipikor), dengan alasan bahwa kewenangan KPK berlaku surut dengan merujuk pada Putusan MKRI dalam perkara Abdullah Puteh. Jika diteliti, Putusan MK

RI atas pengajuan uji materiil kewenangan KPK diberlakukan surut. Ketika itu memang dibenarkan dalam perkara Puteh, dengan pertimbangan bahwa perkara Puteh adalah proses pengambilalihan perkara tipikor yang tidak dapat diselesaikan Polri sebelum pembentukan KPK(Pasal 68 UU KPK); bukan perkara baru. Jika “pemberlakuan surut kewenangan KPK dalam penyitaan harta kekayaan terdakwa tetap dilaksanakan dengan dakwaan TPPU, KPK wajib secara hukum menemukan bukti permulaan cukup bahwa harta kekayaan terdakwa berasal dari tindak pidana korupsi lain, selain tindak pidana korupsi yang telah didakwakan terhadap terdakwa yang bersangkutan. Dalam praktik persidangan, masalah-masalah hukum yang saya anggap strategis dan penting dalam menciptakan peradilan yang “fair and impartial” yang didukung akuntabilitas penyidikan dan penuntutan dalam pemberantasan korupsi; telah terbukti diabaikan baik oleh hakim dan penuntut; bahkan oleh penasihat hukum. Saya berpendapat bahwa dalam proses peradilan sedemikian yang penting bukan hasilnya, melainkan caracara yang digunakan untuk mencapai hasil dimaksud; itulah inti dari “the morality of the criminal law in action”.(KORAN SINDO)

HAK Masyarakat Untuk Memilih CALEG Yang Bersih Oleh: Ari Wahyudi Disaat sekarang Maraknya perbincangan Masyarakat luas untuk Pemilu 2014 ini Mengapa tidak, karena Masyarakat sendiri bingung Caleg mana yang harus dipilih. Sudah terlalu banyak orang yang mendaftarkan diri untuk menjadi Caleg dari berbagai golongan baik dari golongan menengah hingga golongan keatas tidak hanya itu golongan bawahpun mengikut sertakan untuk menjadi Caleg. Begitu banyaknya Partai Politik ( PARPOL ) Di Kota dan daerah kita sendiri membuat masyarakat bingung Partai mana yang bersih dari berbagai masalah yang dihadapi sekarang ini baik dari, masalah Korupsi, Penyuapan, hingga Pencucian Uang. Sudah begitu banyak Caleg dari berbagai partai Berbondong-bondong meminta suara masyarakat memilih dirinya untuk menjadi Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ),dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Dengan berbagai janji terhadap masyarakat ada yang menjanjikan Uang, dan Sembako untuk suara masyarakat yang memilih Caleg tersebut. Padahal Masyarakat sendiri bukan mengharapkan uang, sembako ataupun janji-janji palsu yang diberikan oleh Caleg tersebut. Masyarakat tidak mau suaranya dibeli atau janji-janji palsu yang diberikan oleh Caleg. Masyakat punya Hak untuk memilih Caleg mana yang bisa membawa perubahan Masyarakat punya hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan

manusia sebagai makhluk tuhan yang maha kuasa dan merupakan anugerahNya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan seta perlindungan harkat dan martabat manusia untuk memilih seorang Pemimpin yang Bersih dari masalah baik dari Korupsi, dan Penyuapan Hukum Masyarakat Hanya mau memilih pemimpin dan Partai yang bisa membawa perubahan besar untuk masyarakat kedepannya. Seharusnya Caleg lebih perduli lagi dengan nasib Masyarakat kedepannya, Hanya saja semua Caleg yang menginginkan suara masyarakat untuk memilih dirinya tidak bisa mengambil hati masyarakat ya bisa saja dengan cara positif agar masyarakat tersentuh hatinya mungkin dengan mengadakan kegiatan positif dan bisa mengikuti kegiatan gotong royong masyarakat dalam rangkat pembersihan lingkungan dari tingkat RT, RW, serta kecamatan dan masyarakat bisa menilai bahwa Caleg yang dipilihnya bisa Berbaug dalam ruang lingkup masyarakat bawah. Kebanyakan Caleg lupa akan semua janji yang telah diucapkannya pada masyarakat ketika dia sudah terpilih jadi DPR dan DPRD baik kota maupun daera. Sudah jelas bahwa Masyarakat menginginkan perubahan untuk kedepannya agar dapat mengurangi tingkat pengangguran

dan kemiskinan dalam sistem kerja dan ekonomi masyarakat serta dapat lebih adil lagi dalam masalah penegakan hukum.

Jangan Coreng Iskandar SE, Dengan Cara Norak Ini harus disikapi oleh Iskandar SE, jika memang benar tidak ada perintah dan Intervensi dari Iskandar SE atau para elit PAN untuk mengecat sekolah menjadi warna biru, karena dengan membirukan OKI justru merusak kredibilas dan Pamor Iskandar SE. Otonomi daerah yang seyogyanya pemberian hak, kewenangan dan kewajiban dari pemerintah pusat terhadap daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.” Namun, lain pula yang terjadi didaerah otonom, justru kekuasaan golongan, dan terbentuk dinasti (kerajaan) para kroni penguasa daerah. Seperti halnya di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) karena adanya kekuasaan penuh oleh kepala daerah memunculkan opini kekuasaan golongan. Hal tersebut dikarenakan hampir seluruh sekolah yang ada di Kabupaten OKI berubah warna Biru, sejak Iskandar SE yang notabenenya adalah Ketua DPD PAN Sumsel dilantik menjabat Bupati OKI, sehingga membuat sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA merubah warna menjadi warna BIRU. Entah dari mana asal ide tersebut, apakah perintah, ataukah untuk mencari muka agar mereka dipertahankan jabatannya. Padahal, sebelumnya OKI semasa kepemimpinan Ishak Mekki, tak sedikitpun ada sekolah yang merubah cat, seperti warna Partai yang ia pimpin. Ini harus disikapi oleh Iskandar SE, jika memang benar tidak ada perintah dan intervensi dari Iskandar SE atau para elit PAN untuk mengecat sekolah menjadi warna biru, karena dengan membirukan OKI justru merusak kredibilas dan Pamor Iskandar SE. Mengapa? Karena untuk mempromosikan suatu partai atau golongan tidak perlu diperlihatkan dengan warna, namun dengan sosok Iskandar SE, bupati yang selalu terjun ke lapangan sudah bias “mencuri hati rakyat”. Jangan sampai dengan adanya ulah oknum justru merusak nama baik Iskandar SE, yang telah dianggap “Bupati Rakyat dan Merakyat” oleh masyarakat OKI.

Nasihat WakJuSu

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin, Hapizul | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

Advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

3002 Personil Linmas Se OKU Timur diberi Pembekalan Pemkab OKU Timur lakukan silaturrahmi Caleg se-OKU Timur

Herman Deru Sebanyak 3002 personil perlindungan masyarakat (LINMAS ) OKU Timur dibekali pengetahuan serta tekhnik pengamanan di tempat pemungutan suara. Anggota Linmas merupakan salah satu bagian dalam membantu kelancaran serta pengamanan di TPS saat pemilihan umum 9 April mendatang,selain itu Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM dan jajaran Pemkab OKU Timur mengadakan silaturrahmi dengan seluruh calon legislatif Se - OKU Timur Selasa (11/03) di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur. Turut hadir dalam acara itu unsur forum komunikasi pimpinan daerah ,Ketua dan Anggota DPRD OKU Timur,Ketua KPU OKU Timur H Leo Budi Rahmadi SE,Ketua Panwas OKU Timur Drs Hasanuddin ,para calon

Kholid Mawardi Legislatif dari berbagai partai peserta pemilu 2014, Pejabat Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan tamu undangan lainnya. Ketua penyelenggara kegiatan Pembekalan Linmas dan Silaturrahmi para Caleg Se OKU Timur , Asisten I Pemkab OKU Timur Kori Kuntji SH dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar dapat memberikan pengetahuan,keterampilan serta sikap perilaku anggota satuan Linmas PAM TPS,menjaga dan memelihara ketentraman,ketertiban dan keamanan disetiap TPS dan mendukung pelaksanaan pemilu 2014 yang jujur ,adil,langsung,bebas dan rahasia serta aman dan tertib. Kegiatan ini diikuti oleh 3002 personil yang terdiri dari Linmas

Perwakilan Polri saat memberikan pembekalan tentang pengamanan TPS

sekabupaten OKU Timur dan 447 calon legislative dalam wilayah OKU Timur dari 12 partai Politik( Nasional Demokrat,PKB,PKS,PDIP,Golkar,Geri ndra,Demokrat,PAN,PPP,Hanura,PBB, dan PKPI)”jelasnya. Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM mengatakan Tgl 16 Maret mendatang dimulainya kampanye rapat umum dalam rangkaian pemilihan umum DPRD/ Kota,DPRD Provinsi dan DPR RI serta DPD RI,sehubungan hal itu dirinya sangat menyambut baik pembekalan bagi anggota linmas PAM Linmas TPS sebagai upaya pembinaan terhadap linmas dalam meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan tugas sehari- hari ,terutama menghadapi pemilihan umum Legislatif mendatang. Dihari yang sama, pemerintah daerah juga mengadakan acara silaturrahmi dengan caleg se Kabupaten OKU Timur dimana para calon legislatif ini mengemban citacita untuk memajukan Kabupaten OKU Timur demi kesejahteraan rakyat. Bupati Berharap Pemilu yang berkualitas di OKU Timur dapat dicapai hal ini jika Pemilu berlangsung dengan aman,damai,dan sukses tanpa residu serta rendahnya angka Golput,melalui acara ini bupati menghimbau kepada seluruh partai politik,para caleg dan tim kampanye untuk selalu mengedepankan kampanye yang sejuk,mendidik,persuasif dan menghindari bentuk-bentuk kampanye negatif atau kampanye hitam.”harapnya”.(Adv)

Bupati OKU Timur saat berjabat tangan dengan para Caleg

Bupati OKU Timur Herman Deru saat memberikan arahannya

Bupati OKU Timur dan unsure muspida lainnya

Perangi Narkoba Menuju OKU Timur “BERSINAR”

Bupati OKU Timur Resmikan Komunitas Anti narkoba

PEMERINTAH Kabupaten OKU Timur melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten OKU Timur terus berupaya memberantas peredaran Narkoba bersama dengan elemen masyarakat untuk menuju OKU Timur Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) yang saat ini marak diwilayah ini. Dengan mengajak Pemkab OKU Timur dan gabungan lapisan masyarakat, BNK OKU Timur mengadakan Apel siaga bahaya narkoba dan dilaksanakannya peresmian komunitas Anti Narkoba diseluruh kecamatan dan desa di wilayah OKU Timur yang langsung diresmikan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM. Kalakhar BNK OKU Timur, Effendi Jamal Ratu Aji SH mengatakan, apel siaga yang akan dilaksanakan ini beriringan dengan diresmikannya Komunitas Anti Narkoba OKU Timur oleh Bupati OKU Timur dan Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Bontor Hutapea didampingi seluruh

unsur Pimpinan Daerah(Muspida). Effendi mengungkapkan, Apel siaga bahaya narkoba ini sebagai respon dari pelaksanaan rembuk akbar tentang situasi keamanan Daerah serta kondisi objektif peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi akhirakhir ini “Dengan apel siaga ini akan tumbuh kesadaran kolektif terhadap ancaman bahaya narkoba, sehingga terbangun pemahaman dan partisipasi masyarakat terhadap ancaman bahaya peredaran narkoba sehingga memiliki suatu gerak langkah serta persepsi yang sama dalam menghadapi para sindikat dan jaringan narkoba serta perdaran gelap narkoba diwilayah OKU Timur,”ungkapnya. Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM dalam acara Apel siaga tersebut mengatakan, ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba telah berkembang pesat dan mengancam eksistensi generasi penerus

bangsa. “Narkoba telah menyebabkan kematian jutaan jiwa,menghancurkan kehidupan generasi muda dan keluarga serta berpotensi untuk mengancam stabiklitas keamanan dan ketahanan nasional,” jelasnya. Karena itu Pemkab OKU Timur merasa perlu mengambil langkah untuk membangun kesadaran kolektif bahwa penyalahgunaan narkoba sudah menjadi masalah kita bersama dan menjadi tanggung jawab bersama,dengan menggerakkan semua komponen dan seluruh potensi yang ada secara bersama diharapkan kita mampu untuk membrantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Saya menyambut baik dan mendukung prakarsa BNK OKU Timur dalam penyelenggaraan komunitas anti Narkoba OKU Timur sebagai upaya untuk mencapai OKU Timur berantas Sindikat narkoba atau dengan Slogan OKU Timur Bersinar,”ungkapnya. Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Bontor Hutapea saat memberikan pengarahan menjelaskan, Permasalahan narkoba saat ini sudah sangat menghawatirkan dimana terdapat 4 juta orang lebih yang sudah terlanjur mengkonsumsi narkoba ditambah lagi dengan narkoba illegal baik sintetis ,alami maupun jenis baru yzng berdar luas dimasyrakat,hal ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak apabila generasi bangsa ini tidak mau hancur karena narkoba. “Kita semua wajib memerangi narkoba dan OKU Timur adalah kabupaten yang pertama di Sumsel ini yang pemerintahnya bersama seluruh lapisan masyarakat berkomitmen memerangi narkoba yang mudah-mudahan ini adalah upaya menyelesaikan permasalahan narkoba terutama peredaran gelap narkoba di wilayah ini untuk terus dapat ditekan,”harapnya. (ADV)

Peringati Harlah ke-88, NU OKU Timur Gelar Pengajian Akbar BELITANG, Jurnal SumatraDalam rangka memperingati hari lahirnya Nahdathul Ulama (NU) ke-88, pengurus besar Nahdathul Ulama (NU) OKU Timur menyelenggarakan pengajian akbar se-Kabupaten OKU Timur yang dipusatkan di Yayasan Nurul

Huda Cabang Yayasan Nurul Huda Sukaraja di Desa Tanah Merah, Kecamatan Belitang, OKU Timur. Pengajian akbar ini diikuti ribuan warga Nahdathul Ulama OKu Timur dan kabupaten tetangga. Hadir pada kesempatan

itu Pengurus Besar NU Indonesia Prof. Dr. Said Agil Syrod M.A dan Bupati OKU Timur H Heman Deru SH MM dan undangan lainnya. Harlah NU ini di isi dengan acara istiqosah bersama dan siraman rohani oleh Prof. Dr. Said Agil Syrod MA. (tim)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Kebisingan Bisa Ganggu Pendengaran

Kilas jurnalsumatra.com

Threesila Band Pagaralam Minta Dukungan Pemerintah Pagaralam, Jurnal Sumatra - Cukup banyak potensi yang muncul dari daerah Kota Pagaralam atau lebih dikenal dengan Bumi Besemah, tidak hanya dalam bidang pariwisata atau olahraga saja, namun dalam bidang bakat-bakat seni mulai bermunculan. Hal ini menjadi bukti jika putra daerah ini mampu mengukir prestasi dalam berbagai bidang, seperti bidang seni telah lahir Threesila Band, yang sudah mampu membuat satu album pop dengan 12 judul lagu. Namun kendala tidak memiliki dana untuk promosi dan mengikuti even termasuk audisi di Jakarta. Threesila Band yang lahir 3 Maret 2013, sudah berulang kali mengukir prestasi dan tampil dalam beberapa even, seperti juara dua kompetisi band di Empatlawang, juara satu audisi band Indie di Lampung, juara tiga festival anak muda, juara favorit panggung terbuka dan juara satu vokalis terbaik loba band. “Group band ini lahir untuk menghipun bakat-bakar seni pemuda Pagaralam agar mampu melahirkan penyanyi yang profesional dan mampu go internasional serta yang paling penting dapat mengangkat nama Pagaralam di tingkat nasional dalam bidang seni,” kata Supratman vokalis Threesila Band, kemarin. Menurut dia, memulia karir dibidang musik beraliran “jazz rock n roll” sejak 1998, baru aktif hanya untuk kegiatan tertentu saja, namun setelah 2013 baru lebih digiatkan dan mulai merelis beberapa lagu. Diantara lagu yang lahir dari Threesila Band yaitu lupakan, lubuk hati, angin cintaku, kenangan manis, api cemburu, cerita kecil dan pangeran dan ratu mimpi. “Kemudian yakult lady, jangan ragu, ada rindu dan bersama. Semua hasil karya cipta ini sudah dirangkum dalam satu album perdana yang terdiri dari 12 kumpulan lagi hasil citaan kami sendiri,” ujar dia. Lanjut dia, sedangkan kalau untuk personil meliputi, Hendri gitaris, Yayan gitaris, Aris bassis, Romi Drumer, dan vokalis Maman. “Group band, Threesila memiliki arti inspirasi, imajinasi dan ilustrasi,” ungkapnya. Ia mengatakan, meskipun sudah melahirkan album dan mampu mengukir prestasi diberbagi even namun keterbatasan biaya membuat gerak Threesila Band tersendat untuk melakukan promosi dan tampil di berbagai acara termasuk tampil di berbagai stasiun televisi di Indonesia. “Kendalam kita karena baru muncul sehingga semua harus membutuhkan biaya, kecuali sudah profesional tentunya akan berbaik penampilan Threesila Band akan dibayar,” ujar dia. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Senibudaya, H Ibnu Hajar mengatakan, pemerintah memberikan dukungan penuh dan supor terhadap semua aktifitas pemuda terutama yang memiliki prestasi di dalam bidang seni. “Kita akan bantu mempromosikan dan mendukung prestasi anak muda Pagaralam termasuk group ban Threesula,” ungkapnya.(kaci)

foto ilustrasi/ant

Harga Karet Turun, Daya Beli Masyarakat Merosot Prabumulih, Jurnal Sumatra – Dampak melorotnya harga karet di tingkat petani hingga mencapai Rp 6 ribu perkilogram untuk jenis karet mingguan, dan Rp 12 ribu perkilogram untuk karet bulanan, ternyata mempengaruhi permintaan omset para pedagang kelontongan, pakaian, elektronik , peralatan rumah tangga dan logam mulia (emas) di dalam Kota Prabumulih. Diantaranya, Toko Emas Cahaya yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, kelurahan Pasar I, Prabumulih Utara. Sejak beberapa minggu terakhir, diakui pemiliknya penjualan emas 24 karat terus mengalami penurunan. “Ya sepi, boroboro orang mau beli emas, kalau yang jual banyak,” ungkap pemilik toko emas

PALI Jurnal Sumatra – Empat tahun telah resmi menjadi Desa definitive, namun kenyataannya Sembilan desa yang ada di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), ternyata belum terdaptar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya nomor register atau kode desa di Kemendagri. Kesembilan Desa itu adalah Desa Bruge Darat dan Desa Simpang Tais di Kecamatan talang Ubi, Desa Purun Timur, Desa Suka Raja, dan Desa Mangku Negara Timur Kecamatan Penukal, Desa Betung Selatan di Kecamatan Abab, Desa Suka Manis dan Desa Tanah Abang Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI. Hal tersebut di sampaikan anggota DPRD Muara Enim asal dapil II wilayah PALI, Martadinata saat diskusi public dan musrenbangda di Gedung Pesos Pertamina Pendopo Kamis (13/3). ‘’saya sudah cek kebenarannya, Sembilan desa di PALI belum memiliki nomor registrasi atau nomor induk. Padahal nomor itu sangat penting dalam mengurus adminitarsi bantuan dari kabupaten propinsi dan pusat. Salah satunya desa saya sendiri Tanah Abang Jaya’’ jelas Martadinata yang juga Sekjen PDIP Kabupaten PALI dihadapan ratusan peserta yang hadir. Marta berharap pemkab segera mengurus dan mendaptarkan kesembilan desa tersebut, sebab kesembilan desa itu sudah dimekarkan empat tahun yang lalu. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Drs Husni Thamrin Ciknung bahwa sebelumnya Disdukcapil telah berkoordinasi dengan Kemendagri guna mendaptarkan kesembilan desa tersebut. ‘’Kami sudah konsultasi dengan Kemendagri. Bukan hanya soal pendaptaran kesembilan desa itu saja. Pihak kami juga mendaptarkan nomor induk Kabupaten dan rencana pencetakan KTP dan KK sendiri, sedang tanggapan dari Kemendagri pendaptaran desa harus melalui perda yang dikeluarkan DPRD, kami tidak tahu kenapa selama empat tahun ini, DPRD Muaraenim belum menetapkan perda nya’’, papar Husni Thamrin. Ditegaskan kembali oleh Kepala Badan Pemerintahan Desa dan pemberdayaan Manusia (BPMPD) Drs Darmawi Msi, menurut Darmawi sesuai denga UU No 6 tahun 2014 tentang desa sudah dijelaskan bahwa pendaftaran desa di kemendagri harus melalui peraturan daerah yang ditetapkan DPRD. Darmawi menambahkan BPMPD dan Dinas Dukcapil sudah melakukan koordinasi dengan Kemendagri, hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi guna persiapan bantuan dari pusat kesetiap desa. ‘’Kalau selama empat tahun ini belum ditetapkan oleh DPRD Muaraenim, terpaksa kita harus menunggu 2015 saat DPRD PALI terbentuk untuk membuat Perda nya, ungkap Darmawi. (IRZAN)

menjual emas miliknya. “Banyak yang jual, mungkin karena harga emas mulai stabil Rp 2,9 juta persuku tapi harga ini belum termasuk upah. Kalau beli kita ambil Rp 2,6 juta persuku ya lihat modelnya juga,” imbuhmya Hampir senada juga dikatakan pemilik Toko Emas Trijaya, yang juga enggan namanya ditulis . Menurutnya, meski relatif normal, namun minat beli masyarakat terus menurun imbas menurunnya harga karet. “Harganya. normal. Tapi masyarakat memang lebih banyak menjual emas dari pada beli,” imbuhnya. Dijelaskan Adi terus menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar akhir-akhir ini, menjadi penyokong stabilnya harga jual emas. (Dahari)

PALI Adakan Musrenbangda Perdana PALI Jurnal Sumatra – Musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang diadakan di gedung Pesos Pertamina Kamis (13/3) berjalan dengan baik. Bupati Pali Ir H Heri Amalindo MM dalam sambutannya mengatakan siap membangun kabupaten Pali hingga semua lapisan masyarakat dapat merasakan kemakmuran yang lebih baik kedepan. Sejauh ini bupati pali konsen terhadap pembangunan yang lebih urgent. Dimana menurut bekas kepala PU BM provinsi sumatera selatan ini,

Sembilan Desa di Pali Belum Tercatat di Kemendagri

ternama di kota Prabumulih ini, yang enggan menyebutkan namanya, kepada wartawan Selasa kemarin Penurunan daya beli masyarakat ini menurutnya dipengaruh oleh merosotnya harga karet. Namun demikian katanya jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, penurunan penjualan emas tahun ini tidak terlalu jauh dan dinilainya masih relatif stabil. “Turunnya tidak terlalu signifikan seperti tahun lalu , masih stabillah, tapi tidak tahu kalau harga karet ini terus melorot kedepannya,” ujarnya , Menurutnya harga emas saat ini berkisar Rp 2,9 juta persuku untuk kadar emas 24 karat, harga ini dimanfaatkan para petani karet untuk

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Tingkat kebisingan dalam rutinitas bekerja, merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan panca indera alat pendengaran. “Faktornya banyak tapi ini salah satu penyebab yang harus diwaspadai,” tutur Kadinkes Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Syamsul Rizal SKM, diselasela Pertemuan dan Evaluasi Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), Di gedung kesenian putri Dayang Rindu Muaraenim, kemarin (13/3). Menurut Syamsul Rizal, kegiatan evaluasi ini rutin dilakukan setiap tahunnya, dan dihadiri oleh seluruh puskesmas di Kabupaten Muaraenim yang diikuti oleh dokter dan perawat. Tujuan kegiatan ini, selain sebagai bahan evaluasi, juga sebagai upaya pencegahan secara dini terhadap penyakit Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT). Untuk evaluasi kali ini, lanjut Syamsul, pihaknya lebih memfocuskan ke panca indera alat pendengaran karena sangat berpengaruh dengan kondisi yang bersangkutan dalam menopang kehidupan keluarga dan masyarakat. Nanti kedepan, secara bertahap akan dilakukan juga evaluasi penyakit hidung dan tenggorokan, sehingga semuanya tuntas. Untuk mengatasi ataupun mengantisipasi penyakit ini, sambung Syamsul, bisa berbagai cara tergantung kondisi seberapa berat penyakit yang diderita. Jika masih kategori ringan mungkin bisa diatasi dengan hanya meminum obat-obatan. Namun jika berat bisa dengan tindakan operasi atau pemberian alat bantu dengar. Dan untuk evaluasi ini pihaknya akan memprioritaskan anak-anak, tetapi untuk orangtua masih tetap diperhatikan. Ada beberapa penyebab terjadinya gangguan pendengaran tersebut, kata Syamsul, bisa karena faktor keturunan, bisa juga akibat mengkonsumsi obat tanpa resep dokter, atau akibat kebisingan dilingkungan kerja dan sebagainya. (Marshal)

bahwasanya insfrastruktur jalan harus diutamakan. Mengingat dengan baiknya sarana dan prasarana jalan, maka tingkat perekonomian akan semakin maju di bumi Serepet Serasan ini. Katanya di hadapan seluruh kompenen yang hadir dalam musrenbang tersebut. Sedang, kepala bidang program daerah dan inpormasi Bappeda Sumsel, Riza Pahlawi SE Msi mengatakan, kabupaten Pali mempunyai segudang potensi daerah. Baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusianya (SDM). ‘’jika kita mempaatkan itu secara optimal, pastinya pali akan semakin maju

kedepannya, bahkan kita semua juga berharap agar pertambangan migas di pali dapat bersaing dalam tingkat nasional dan internasional’’, katanya. Tokoh masyarakat Kabupaten Pali juga mantan Bupati muara Enim H Nang Ali Solihin, menyatakan yang di perlukan saat ini adalah mental dan semangat untuk maju. ‘’saya juga yakin dengan Heri Amalindo. Karena dari kecil saya sudah tau dengan bupati kita ini. Pali akan lebih maju kedepan dengan semangat kebersamaan’’, ungkapa Nang Ali. Dia juga berharap kedepannya Pali akan lebih maju dari pada kabupaten

Bupati Rancang OKI Lima Tahun ke Depan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Kepemimpinan Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Iskandar, SE, bersama Wakil Bupati OKI, M Rifa’i, SE, mempunyai cara tersendiri untuk membangun roda pemerintahan di wilayah Kabupaten OKI pada lima tahun kedepan. Adapun cara yang akan dilaksanakan yakni membangun hubungan antara wilayah, penyelenggaraan pemerintahan umum dan reformasi birokrasi, angka kemiskinan dan pengangguran, kesehatan dan pendidikan, pengelolaan sumber daya alam dan pemanfaatan tata ruang yang berdimensi lingkungan hidup. Hal tersebutlah yang diungkapkan oleh Bupati OKI, Iskandar, SE, yang diwakili oleh Wakil Bupati OKI, M Rifa’i, SE, pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrembang RPJMD) tahun 2014 – 2019, di Gedung Kesenian Kota Kayuagung, kamis (13/3/2014). “Yang kita lakukan hari ini merupakan rangkaian, boleh dikatakan proses sistemik untuk memastikan pembangunan lima tahun ini berada pada arah yang benar, dengan agenda dan prioritas yang benar, dan dengan implementasi yang benar pula,” katanya. Secara ringkas ada enam langkah yang harus kita lakukan secara bersama-sama, menanggapi permasalahan pembangunan di OKI yaitu Pemerataan dan keadilan pembangunan, Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, Keterbatasan sumber pembiayaan pembangunan, Kesejahteraan masyarakat, Pengelolaan potensi ekonomi lokal, investasi daerah, dan Pengendalian pemanfaatan ruang guna memastikan keberlangsungan daya dukung lingkungan. Pemerataan pembangunan infrastruktur menjadi permasalahan bagi Kabupaten yang memiliki luas wilayah lebih dari 19 ribu

meter persegi ini. Permasalahan ketimpangan pembangunan antara wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ilir menyangkut ketersediaan infrastruktur, Jaringan transportasi jalan/ jembatan, air bersih, listrik, pasar dan sarana komunikasi di wilayah barat yang lebih baik di banding wilayah timur. Lanjutnya, menyikapi itu, lima tahun kedepan Pemerintah Kabupaten OKI telah merumuskan langkah-langkah operasional untuk mengatasi masalah tersebut melalui Pembangunan infrastruktur perdesaan, pembangunan jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dermaga, listrik, sungai, pasar tradisional dan sarana komunikasi yang menggapai setiap wilayah,” katanya. Penyelenggaraan pemerintahan umum juga masih mendaji kendala di Kabupaten OKI. Seperti, belum optimalnya pengembangan aparatur dan kelembagaan. Rendahnya pendapatan dan pembiayaan pembangunan daerah. Seperti juga terjadi di wilayah lain, belum tuntasnya persoalan agraria (perbatasan wilayah, sengketa lahan usaha dan sertifikasi tanah/lahan milik rakyat masih menjadi kendala di OKI. Di bawah pemerintahan IskandarRifa’i, tata laksana di lingkungan organisasi Pemerintah Kabupaten akan mendapat perhatian khusus, agar lebih respon terhadap kebutuhan masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih prima dalam artian dapat lebih cepat, mudah, murah dan terhindar dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. “Reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan juga harus kita segerakan melalui reorganisasi dan restrukturisasi SKPD, peningkatan kapasitas dan kwalitas sumberdaya aparatur, optimalisasi pendapatan daerah (intenfikasi dan ekstensifikasi) serta penyelesaian permasalahan pertanahan” ungkap Rifa’i. Secara persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ilir terus mengalami penurunan dari tahun

2009 sebesar 16,17 persen menjadi 14,28 persen pada tahun 2013, namun demikian kondisi ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan dan nasional. Menyikapi ini Pemkab OKI mengambil langkah strategis melalui, pengurangan pengeluaran dan peningkatan pendapatan keluarga miskin dan penyediaan satu desa satu KUD, serta optimalisasi program padat karya. masih rendahnya angkat rata-rata lama sekolah, angka buta hurup dan prasarana dan sarana pendidikan yang perlu diperbaiki menjadi permasalahn penyelenggaraan pendidikan di OKI. kedepan sistem penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas akan dilakukan oleh Pemkab. OKI melalui pembentukan karakter melalui penyediaan kelompok-kelompok belajar terutama pendidikan anak usia dini (PAUD/TK/TPA),” ungkapnya. Sedangkan dibidang kesehatan masalah yang terjadi yakni belum optimalnya sistem jaminan pelayanan kesehatan bagi warga Ogan Komering Ilir khususnya untuk keluarga miskin. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum/tidak terakomodir program Jamkesmas, tingginya angka kematian ibu dan anak, keterbatasan jumlah, mutu tenaga kesehatan dan penyebarannya yang kurang merata serta masih terbatasnya prasarana dan sarana kesehatan terutama di perdesaan. Ke depan, Pemkab. OKI akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program satu desa satu Poskesdes. Isu selanjutnya yaitu Permasalahan pengelolaan sumberdaya alam dan Isu Pemanfaatan tata ruang yang berdimensi lingkungan hidup seperti Belum optimalnya pengelolaan lahan, seringnya gagal tanam dan gagal panen akibat perubahan iklim (kekeringan dan banjir), alih fungsi lahan kawasan hutan menjadi kawasan budidaya perkebunan. Kedepan Pemkab. OKI berkomitmen menegakkan Perda RTRW,” tandasnya. (RICO)

Muara Enim dan sekitarnya mengingat, kekayaan alam di Pali sangat besar potensinya. Semantara itu, sebagai pengisi pembicara dalam acara Tanya jawab, selain Kabid program dan inpormasi Sumsel Riza Pahlawi SE Msi, Sekda Pali Drs H Isnaini Mpd, Kadisdikpora Pali Drs M Amin MM, juga memberikan penjelasankepada narasumber yang bertanya. Hadir juga seluruh kepla dinas, badan, kantor, camat, lurah, kades, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsure muspida.(IRZAN)

Diknas Muara Enim Tempati Gedung Baru Muara Enim, Jurnal SumatraSetelah sekian lama mendambakan gedung baru, akhirnya keinginan Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Muaraenim terwujud, dengan telah di laksanakannya syukuran penempatan gedung baru oleh jajaran Diknas Muara Enim pada Kamis (13/03) lalu , acara ini dihadiri seluruh jajaran Diknas dan UPTD Dinas serta guru yang berada di Muara Enim yang berjumlah 1500 orang. Hadir juga pada kesempatan itu Asisten II Pemkab Muara Enim Drs. H. Hasanudin, mewakili Bupati Muara Enim, Kepala Pengadilan Negeri Muara Enim, Kepala Kejaksaan Muara Enim Waka Polres, Kasdim 0404 Muara Enim, Kepala Kemenag Muara Enim dan mantan pejabat Diknas Muara Enim H. Tjik M. Noer. Pada sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Muara Enim Drs. H. Hamirul Han, M.Si mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga pembangunan gedung Diknas Muara Enim dapat terwujud, diharapkan dengan penempatan gedung baru ini pelayanan kepada kepada guru dan masyarakat dapat lebih optimal lagi. “Saya bangga dan kagum melihat gedung Diknas, ruang Kabidnya saja lebih dari ruang saya apalagi ruang Kadinnya,” ujar Hasanudin saat meninjau ruang yang ada di gedung Diknas. Dia berharap ketersediaan fasilitas ini diimbangi dan di dukung oleh SDM. “ Kepada staf saat menerima tamu harus senyum dan ramah dan mampu mengarahkan para tamu yang dating sesuai dengan bagian yang ditujunya,” ujar Hasan, seraya mengatakan sebenarnya luas lahan kantor yang baru ini tidak jauh berbeda dengan gedung yang lama hanya saja tata ruanga sedikit berbeda. Peresmian gedung baru ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti sebagai sebagai tanda awal menempatan gedung baru itu. (Cacon)


• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Parpol Wajib Laporkan Jurkam MUARA ENIM, Jurnal Sumatra- Ketua KPU Kabupaten Muaraenim Rohani melalui Komisioner Divisi Hukum, Pengawasan dan Pengembangan SDM Novriza Fahlevi menghimbau kepada para Parpol untuk melaporkan juru Kampanye (jurkam), jika parpol tidak melapor, maka saat kampanye berlangsung, jurkam tersebut dilarang untuk melakukan orasi atau berkampanye. Selain melampirkan nama-nama Jurkamnya, Parpol juga wajib untuk melampirkan rekomendasi surat izin menggelar keramaian yang dikeluarkan kepolisian. .“Memang ada aturan yang mengatur hal itu, dan jika tidak dilaporkan sebelumnya, maka yang bersangkutan (Jurkam) bisa dihentikan saat berorasi karena aksi yang dia lakukan tanpa izin dan pemberitahuan sebelumnya,”ujarnya. Kondisi tersebut menurutnya berbeda dengan Caleg sendiri atau yang termasuk dalam tim kampanye Parpol yang memang harus berkampanye. Tapi jika Jurkam berasal dari eksternal Parpol atau diluar tim maka wajib untuk dilaporkan. Laporan tersebut nantinya juga akan diteruskan ke Panwaslu, untuk kemudian melakukan pengecekan saat pelaksaan kampanye. “Batasnya paling lambat tiga hari sebelum hari pelaksanaan kampanye sendiri,”ungkapnya. Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muaraenim Thamrin AZ mengatakan, saat ini DPC PDIP Muaraenim belum dapat memastikan siapa nanti dari Dewan Pengurus Pusat (DPP PDIP) yang akan menjadi jurkan saat kampanye di wilayah Muaraenim. Saat ini menurut Thamrin, pihaknya masih terus mengkoordinasikan dengan pengurus DPD terkait hal tersebut. Karena menurutnya, untuk jurkam pusat yang akan turun ke daerah nantinya yang mengusulkan adalah DPD. Hanya saja menurutnya pengurus DPD PDIP Sumatera Selatan bisa dipastikan akan turun untuk menjadi jurkam. “Jadi kalau sekarang belum tau siapa jurkam dari pusat yang akan turun ke Muaraenim pada kampanye nanti,”jelasnya. Terkait target pencapaian kursi legislatif di DPRD Muaraenim, Thamrin mengatakan di Pemilu kali ini pihaknya menargetkan kenaikan tiga kursi dari jumlah sebelumnya atau di Pemilu 2009. Dimana menurutnya saat ini kader PDIP yang duduk di legislatif Kabupaten Muaraenim sebanyak 8 orang. “Untuk Pemilu kali ini kita menargetkan paling tidak 11 kursi,” ungkapnya.(Marshal)

Akhirnya Iskandar Zulkarnain Penuhi Panggilan Penyidik Muara Enim, Jurnal Sumatra - Iskandar Zulkarnain Manager Security PT Bukit Asam (PTBA) Persero Tbk, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Unit Pidana Umum (Pidum) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim, untuk dilakukan pemeriksaan perdana dalam kasus penembakan dan pengacungan senpi kearah Kades Tanjungraja, Rabu (12/3). Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto SH MH mengatakan seharusnya, panggilan pemeriksaan pertama pada hari, Senin (10/3). Namun dari keterangan yang didapat, ketidak hadirannya untuk memenuhi panggilan penyidik, dikarenakan masih berada di Jakarta. “Ya, benar, hari ini (kemarin,red), Manager Security PTBA, telah datang ke Polres Muara Enim, untuk memenuhi panggilan penyidik. Memang seharusnya, Manager Security, telah dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin (10/3), yang dikonfirmasi,Rabu (12/3) sekitar pukul 13.45 WIB. Pemeriksaan Manager Security tersebut kata Eryadi, dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. “Penyidik telah memintai keterangan terlapor, Manager Security, kurang lebih 4 jam,” Jelasnya. Mengenai subtansi pemeriksaan lanjut Eryadi, seputar peristiwa yang terjadi di lapangan. Sedikitnya, ada 20 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada Manager Security tersebut. Dalam pemeriksaan itu, Eryadi menjelaskan, memang diakui oleh Manager Security pada hari kejadian, datang kedua korban untuk menghadap ke kantornya. Hanya saja, Manager Security, tidak menerima tamu dikarenakan sedang ada kesibukan dalam pekerjaannya. Namun, kedua korban masih tetap ingin menghadap. Terkait terjadinya penembakan dengan senjata Pistol, dalam pemeriksaan itu, diakui juga oleh,Manager Security. Namun, tembakan itu, diarahkan ke dinding bagian bawah. “Memang diakui Manager, kalau tembakan itu ke arah dinding bawah. Tetapi, kalau masalah pengancamannya, tidak disebutkannya,”ujar Eryadi. Masih menurut Eryadi, pihaknya sore ini akan melakukan penyitaan senjata pistol yang digunakan Manager Security tersebut. “Sore ini, Manager Security akan menyerahkan senjata miliknya ke Polres Muara Enim. Senjata itu, akan kita sita untuk dijadikan barang bukti,”terang Eryadi. Setelah dilakukan pemeriksaan pertama ini menurut Eryadi, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan atas terlapor. Hal tersebut dilakukan untuk melengkapi keterangan terdahulu. Manager Security PTBA Iskandar Zulkarnain, ketika awak media ingin mengkonfirmasi usai dilakukan pemeriksaan penyidik tidak berkenan untuk memberikan tanggapannya. Manager Security, usai keluar dari ruang riksa langsung menuju kendaraannya menghindar dari para wartawan. Sementara itu, Firmansyah SH MH selaku Kuasa Hukum Manager Security, Iskandar Zulkarnain, juga menghindar. Sementara itu Sekretaris Perusahaan (Sekper) PTBA Joko Pramono angkat bicara, PTBA menugaskan Nugraha Nurdiasanta Manager Hukum dan stafnya Nurmansyah untuk mendampingi Manager Security Iskandar Zulkarnain. Menurutnya, Iskandar Zulkarnain saat ini masih dari bagian manajemen PTBA. Terkait sanksi yang akan dikenakan PTBA, Joko mengaku pihaknya masih melakukan evaluasi dan saat ini masih dalam proses. “Karena dia (Iskandar, red) bagian dari manajemen PTBA, maka akan kita dampingi dari awal hingga selesai,”jelas Joko. (Marshal)

5

Jurnal Sumsel

Penerbangan Perdana Susi Air Bengkulu-Pagaralam-Palembang Sukses Pagaralam, Jurnal Sumatra - Ujicoba rute penerbangan pesawat Susi Air, yang dipiloti Matio Brohi dan Co Pilot Mr William Shao melalui rute Bandara Patmawati Bengkulu, tiba pukul 10.00 WIB di Bandara Atung Bungsu Pagaralam dan meneruskan penerbangan ke Bandara SMB Palembang berjalan sukses. Pendaratan perdana Susi Air di Bandara Atung Bungsu berjalan cukup lancar dengan disambut Walikota, Wakil Walikota, Ketua DPRD, Sekda, dan ratusan masyarakat Pagaralam, Kamis (12/3). Turut hadir Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rifai SE, mantan Walikota Pagaralam Drs H Djazuli Kuris, H, Kapolres AKBP Saut P Sinaga, Kejari Ranu Indra SH dan pejabat pemerintah setempat lainnya. Pada kesempatan itu 10 orang warga Dusun Mingkik diberi kesempatan naik pesawat untuk mengelilingi Kota Pagaralam, setelah itu penerbangan dilanjutkan menuju Palembang untuk mengangkut rombongan Walikota dr Hj Ida Fitriati M Kes, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rifai, Keua DPRD Ruslan Abdulgani SE, dan Djazuli Kuris. Kepala Dishub dan Infokom, Paber Napitupulu SIP, penerbangan ini sekaligus merupakan awal ujicoba pembukaan jalur penerbangan pesawat Susi Air untuk rute Bengkulu, Kota Pagaralam dan Palembang dan termasuk penerbangan perdana setelah peresmian tahjn 2013 lalu. “Kita pada tahun 2014 ini mulai membuka jalur penerbangan Pagaralam dan Palembang, khusus pesawat Susi Air,” kata dia. Untuk saat ini, kata dia, baru bisa digunakan pesawat ukuran kecil karena selain fasilitas masih dilengkapi dan jalur run way baru 1.360 meter. “Setelah ujicoba ini kita akan lanjutkan dengan MoU dengan pihak Susi Air sebagai bentuk kerjasama berkelanjutan penerbangan rute Bengkulu, Pagaralam dan Palembang,” kata dia. Namun demikian, kata Paber, penerbangan akan dilakukan satu minggu sekali pada hari jumat, jadi bagi masyarakat yang mau mencoba sudah bisa naik pesawat untuk menuju Palrmbang dengan ongkos Rp300.000 hingga Rp 400.000. “Saat ini masih disubsidi pemerintah jadi ongkos relatif terjangkau dari

masyarakat Pagaralam”, ungkapnya. “Untuk penerbangan perdana PagaralamPalembang pesawat membawa rombongan yang dipimpin Walikota, Bupati Lahat, Ketua DPRD, tokoh masyarakat Djazuli Kuris dan beberapa penumpang lainnya,” kata dia. Menurut dia, bagi siap yang mau ikut biaya ongkos ditanggung Pemkot Pagaralam pada penerbangan perdana ini. “Rombongan ini berjumlah 12 orang mewakili dari beberapa komponen masyarakat sebagai bukti jika bandara Atungbungsu sudah siap beroperasi,” ujarnya. Sementara itu Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati mengatakan, nantinya setelah penerbangan ini sukses akan diatur jadwal

Kapolda Sumsel: Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif MUBA, Jurnal Sumatra- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution mengimbau seluruh lapisan masyarakat di provinsi setempat agar menjaga keamanan dan ketertiban sehingga bisa tetap kondusif menghadapi Pemilu Legislatif 9 April 2014. Warga di perkotaan dan perdesaan harus berperan aktif menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sehingga diharapkan seluruh tahapan pemilu bisa berjalan dengan baik dan sesuai rencana, kata Kapolda Sumsel ketika meresmikan gedung Satuan Lalu Lintas Polres Musi Banyuasin di Sekayu, Kamis. Menurut dia, secara umum kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polda Sumsel yang meliputi 15 kabupaten dan kota itu cukup kondusif. Kondisi kamtibmas yang selama ini dapat dipelihara dengan baik diharapkan dapat terus dipertahankan, karena jika terjadi sedikit saja gangguan dapat menghambat aktivitas masyarakat dan tahapan pemilu yang sebentar lagi memasuki masa kampanye terbuka. Dalam tahapan kampanye terbuka berpotensi terjadinya keributan antarmassa pendukung peserta pemilu, sehingga diperlukan kegiatan pengamanan dan partisipasi masyarakat untuk menciptakan kegiatan kampanye secara damai, katanya. Dia menjelaskan, untuk melakukan pengamanan di setiap kabupaten dan kota, kapolres diperintahkan untuk meningkatkan koordinasi dengan kepala daerah di wilayah kerja masing-masing. Koordinasi dan kerja sama antara

jajaran Polda Sumsel dengan pemerintah daerah sangat penting dijalin dengan baik karena dalam tahap mengamankan dan menertibkan masyarakat pihak kepolisian dengan keterbatasan anggaran operasional dan personel, tidak mungkin mampu melakukannya sendirian. Salah satu contoh koordinasi dan kerja sama yang terjalin sangat baik seperti yang dilakukan Kapolres Musi Banyuasin AKBP Iskandar F Sutisna dengan Bupati Muba Pahri Azhari. Berkat kemitraan yang baik, Polres Muba mendapat bantuan dari pemerintah kabupaten setempat untuk membangun gedung Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang lebih baik dan nyaman untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berterimakasih kepada Pemkab Muba yang telah membantu dalam pembangunan gedung Satlantas Polres Muba yang pada 13 Maret 2014 ini diresmikan penggunaannya, dan sangat diharapkan kemitraan yang sangat baik itu ke depannya dapat terus terjalin,” ujar kapolda. Sementara Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari pada kesempatan itu mengatakan, kemitraan yang telah terjalin sangat baik selama ini akan terus dipelihara dan diharapkan ke depan kualitasnya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Kemudian mengenai beberapa fasilitas yang dibangun di Polres Muba seperti gedung pelayanan di bidang lalu lintas atas bantuan pihaknya itu, diharapkan dapat bermanfaat untuk memperlancar tugas anggota kepolisian khususnya Satlantas. (antara)

minimal satu minggu sekali, kemudian langsung penandatanganan nota kesepakatan kerjasama. “Untuk meningkatkan pembangunan Lapangan Terbang Atung Bungsu tahun 2014 kita akan dibantu pemerintah pusat Rp 65 miliar dan provinsi Rp 70 miliar,” kata dia. Namun demikian mengingat biaya operasional Lapter cukup besar sekitar Rp3,5 miliar per bulan maka Lapter Atungbungsu terpaksa diambil alih pemerintah pusat dibawah Bandara Patmawati Bengkulu. “Saat ini kita mulai uji coba penerbangan pesawat Susi Air untuk melayani Kota Pagaralam dan Palembang,” ujarnya. Kemudian, kata Ida, kedepan run way akan diperpanjang dari 1.460 meter menjadi

2.200 meter, namun prosesnya akan bertahap sehingga pesawat lebih besar lagi dapat mendarat seperti jenis boeing 737. “Sekarang lahan sudah bebas 268 hektare untuk landasan pacu dan pembangunan pasilitas bandara sehibgga benar-benar dapat menjadi penunjang transportasi disekitar Kota Pagaralam, kedepannya,” kata Ida. Lanjut dia, setelah ujicoba sukses maka semua fasilitas akan dilengkapi termasuk perkantoran, menara pemancar, gudang dan termasuk lahan parkir. “Kita berharap Lapter Atungbungsu akan menjadi penunjang bagi daerah tetangga seperti Lahat, Empatlawang, Manna, Curup, Muaraenim dan Lubuk linggau,” ujar dia. (Van)

Kapolres Pimpin Apel Kesiapan Operasi Mantap Brata 2014

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra Jajaran Polres Muaraenim menggelar Apel kesiapan Operasi Mantap Brata 2014, pada Ops Mantap Brata 2014 ini Polres Muaraenim akan menurunkan 754 personel untuk sebar diseluruh TPS yang ada di Kabupaten Muaraenim dan PALI, Jumat (14/3). Kapolres Muaraenim AKBP M ARIS, SH. SIK. M.SI mengatakan, personil yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu tahun 2014 akan disebar di 1.377 TPS.” Mencermati tantangan tugas dalam pengamanan pemilu 2014 tersebut saya perintahkan kepada seluruh personil Polres Muaraenim, untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilu dengan sebaik- baiknya, serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif, agar dapat memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta pemilu tahun 2014, serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya,” katanya. Apel Keseiapan OMB dipimpin Kapolres Muaraenim AKBP M ARIS yang dihadiri serluruh personil Polri dan sipil yang terlibat

pengamanan Pemilu 2014. “Apel Kesiapan OMB ini merupakan representasi dari kesiapan kita atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh rakyat Indonesia untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran demi suksesnya pemilu tahun 2014,” terang Kapolres Muaraenim. Kapolres Muaraenim juga menghimbau, agar seluruh masyarakat dan semua pihak turut berpartisipasi aktif dalam upaya mewujudkan dan memelihara kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan pemilu tahun 2014. “Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu tahun 2014, untuk turut serta mewujudkan keamanan dan ketertiban untuk mensukseskan pemilu 2014,” tandasnya. Masih menurut Kapolres pemilihan legislatif jangan di anggap remeh dan dia juga meminta anggota untuk tidak terlibat politik praktis dan apabila terbukti anggota yang berpolitik praktis pada waktu itu juga akan di copot dari jabatannya. Ditambahkan Kapolres. (Marshal)

Dalam Seminggu Sat Lantas Tindak 500 Pelanggar “Pelanggaran yang ditindak, karena kedapatan tak memiliki surat-surat lengkap kepemilikan kendaraan, seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan tidak mengenaikan Helm,”urainya. Muara Enim, Jurnal Sumatra - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort ( Sat lantas Polres) Muara Enim pimpinan AKP Bambang Tommy S dalam seminggu terakhir ini berhasil mendindak 500 pelanggar. Operasi ini dilakukan untuk penertiban, pengawasan dan penindakan terhadap para pelaku pelanggar lalu lintas. Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Lantas AKP Bambang Tommy yang ditemui di ruangannya,Rabu (12/3) sekitar pukul 09.00 WIB, menyatakan, operasi penindakan pelanggaran lalu lintas ini bertujan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban berlalu lintas. “Kita ingin para pengendara di Kota Muara Enim ini tertib berlalu lintas. Kalau pengendara

tertib, mudah-mudahan keamanan di jalan raya bisa terjamin. Hal ini dapat mengurangi angka lakalantas,” Jelas Tommy. Diakui Tommy tingginya angka pelanggaran lalu lintas dikarenakan rendahnya tingkat kesadaran pengendara mematuhi tata tertib berlalu lintas di jalan raya. “Pelanggaran yang ditindak, karena kedapatan tak memiliki surat-surat lengkap kepemilikan kendaraan, seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan tidak mengenaikan Helm,”urainya. Dilanjutkan Tommy, tingginya angka kecelakaan terjadi karena pengendara tidak melengkapi helm. Padahal, fungsi helm sangat penting untuk melindungi kepala jika

terjadi benturan. Disamping, pengendara yang kerap ugal-ugalan mengendarai kendaraan bermotor. Disebutkan Tommy titik operasi yang dilakukan penindakan anggotanya, diantaranya kawasan Tertib Lalu Lintas, seperti sepanjang jalan Kantor Pemkab Muara Enim, depan Polres Muara Enim, depan GOR, maupun di seputaran pertokoan Kota Muara Enim. Selain itu, Tommy juga menyoroti parkir yang berada di pertokoan pusat Kota Muara Enim, dinilainya, belum tertata rapi, sehingga dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Seharusnya, juru parkir harus lebih tertib mengatur kendaraan jangan sampai mengganggu lalu lintas di jalan raya. Bahkan, menurutnya, para juru parkir

seharusnya dilengkapi dengan atribut pakaian parkir sekaligus, disertai karcis parkir. Hal ini bertujuan, untuk menjaga keamanan kendaraan dari tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Kedepan kata Tommy, pihaknya terus mengintensifkan operasi penertiban, diharapkan nantinya, para pengendarai akan semakin patuh dan berdisiplin dalam berlalu lintas di jalan raya. Bahkan, pihaknya juga terus mensosialisasikan kepada pihak sekolah-sekolah agar pelajar yang belum memiliki suarat izin mengemudi (SIM) untuk tidak mengemudikan kendaraannya. “Sebab, angka kecelakaan yang terjadi cukup dominan dikalangan pelajar. Kenapa hal ini terjadi, dikarenakan, belum patuh dalam berlalu lintas,” ungkapnya. (Marshal)


6

Jurnal Palembang

Tanggungjawab Pengelolaan Aset Pasar akan Diserahkan ke PD Pasar PALEMBANG Jurnal Sumatra – Aset 21 pasar di dalam kota Palembang nantinya tanggung jawabnya akan serahkan kepada PD Pasar Palembang Jaya, hal itu sesuai dengan isi dalam rancangan peraturan Daerah (Raperda) yang saat ini sudah diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palembang. Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Apriadi S Busri kepada awak media mengatakan, selama ini seluruh aset pasar semuanya dikelola oleh Pemerintah Kota Palembang, namun depannya akan dialihkan ke PD Pasar Palembang Jaya, Apriadi S Busri Kamis (13/03). Aset tersebut meliputi tanah, bangunan pasar, dan segala seuatu yang berhubungan dengan pasar. Diharapkan dengan adanya pelimpahan kewenagan kepada PD Pasar Palembang Jaya tentu saja akan lebih meningkatkan pendapatan daerah melalui Pasar. Dimana pendapatan pasar tahun 2013 cukup rendah, hanya Rp 15 juta. “Pemerintah menargetkan kontribusi pasar harus lebih baik lagi dalam pendapatanya hingga mencapai Rp 15 miliar per tahunnya, dengan kerja keras kami optimis dapat mencapai angka tersebut,” tutupnya. (habibie)

S-Lounge Hadirkan Asia Model Palembang, Jurnal Sumatra-Jika selama ini S-Lounge hanya menampilkan sexy dancer, kini S-Lounge menghadirkan model-model cantik. Hal ini dikemukakan Andi, manager S-Lounge untuk memberikan warna baru dalam dunia hiburan yang mereka miliki dan selalu menampilkan hal-hal yang berbeda setiap acara yang disuguhkan kepada para pengujung setianya yang selama ini di isi dengan performance dari sexy dancer dan kali ini metampilkan model-model cantik dengan tema-tema pertunjukkan yang selalu berbeda setiap harinya”. Model yang menamakan grupnya Asia Model yang berasal dari Jakarta dengan personil Alice, Amel dan Aqila mempunyai kemampuan diatas pangung dengan membawakan beberapa busana desainer terkenal untuk mempromosikan busana yang dipakainya namun disela waktunya menjadi model longtrip. Diakui Ical, asisten manager dari Asia Model untuk saat ini pihaknya hanya menggunakan busana-busana pesta yang simple dan tidak terlalu ribet tapi modern sehingga bisa melakukan gerakkan secara bebas, seperti saat ini para model mengenakan b u s a n a terusan ada juga y a n g berbentuk rok dibawahnya dengan bisa ditambah ikat pinggang maupun tidak menggunakan ikat pingang. Lebih lanjut dikatakannya untuk longtrip K o t a Palembang pertama kali mereka kunjungi adalah S-Lounge di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran yang sebelumnya l o n g t r i p dibeberapa kota besar di Indonesia selain Jakarta seperti Surabaya, Balikpapan dan Jayapura telah k a m i kunjungi” jelasnya. “Harapan kami dengan hadirnya Group Asia Model Jakarta ini, bisa memberikan suasana yang menyegarkan u n t u k pengujung di S - L o u n ge ini, menghadirkan modelmodel muda dan cantikcantik mengenakan beberapa penampilan busana sesuai dengan tema-tema yang a k a n kami suguhkan nanti” pungkas Ical. (edchan)

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Mantan Wagub Sumsel Terancam 20 Tahun Penjara Palembang, Jurnal Sumatra - Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf terancam hukuman penjara 20 tahun setelah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu pada 2008. Jaksa Penuntut Umum Bima Suprayoga membacakan surat dakwaan tersebut dalam sidang terbuka di hadapan majelis hakim yang diketuai Ade Komaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang, Rabu. Dalam dakwaan Eddy Yusuf (59) selaku Bupati Ogan Komering Ulu periode 2005-2008 dimajukan ke muka persidangan karena turut melakukan perbuatan bersama para saksi, yakni Chairul Amri (Kepala Bagian Keuangan Setda Kabupaten OKU), Suprijadi Jazid (Asisten Administrasi Umum dan Keuangan/Asisten III Setda Kabupaten OKU), Djanadi (Plt Kasubag Anggaran Bagian Keuangan Setda Kabupaten OKU). Kemudian, Sugeng (Plt Kabag Perlengkapan dan Umum Kabupaten OKU), Akhyar Azazi (Bendahara Pengeluaran Setda Kabupaten OKU, dan Syamsir Djalib (Sekretaris Daerah Kabupaten OKU). Adapun, keenam orang saksi itu telah diputus bersalah Pengadilan Tipikor dan memiliki kekuatan hukum tetap. “Terdakwa menandatangani persetujuan atas pengajuan 17 buah proposal pada periode Maret-April tahun 2008 yang berkaitan dengan tindakan saksi-saksi tersebut,” kata JPU. Ke-17 proposal itu di antaranya, pertemuan bupati dengan masyarakat Desa Lubuk Batang dan Kecamatan Peninjau pada 27 Maret 2008, ramah tamah bupati dengan masyarakat Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Sinar Peninjau. Ramah tamah dalam kegiatan sikat gigi bersama pada 6 Maret 2008 di Baturaja, kegiatan penjemputan bupati untuk mengantar berangkat haji senilai Rp160 juta, perbaikan kendaraan pribadi Rp10 juta, pembelian kaca mata Rp1 juta, perbaikan kendaraan Rp25 juta, dan peresmian Islamic Center Baturaja Rp49 juta. “Terdakwa mengetahui bahwa alokasi dana yang digunakan untuk lima proposal dari 17 profosal tersebut menggunakan dana bansos. Seharusnya proposal itu diajukan oleh pimpinan organisai kemasyarakatan, tapi malah diajukan Sugeng, dan secara pribadi oleh Usman, Khalil, Samsul Bahri, dan drg Jhon Reflinto,” kata JPU. JPU menyatakan terdakwa sebagai pejabat telah memberikan persetujuan atas penggunaan dana bansos sehingga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp1.069.227.000. “Terdakwa mengetahui bahwa dana itu tidak dapat dikelompokkan dalam penggunaan dana bantuan sosial

tapi tetap memberikan persetujuan,” kata JPU. JPU melanjutkan, perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Pasal 2 menyatakan, setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara dengan penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun dan denda paling sedikit Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah). Sementara, dakwaan subsider berupa Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Dalam Pasal 3 dinyatakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat satu tahun dan paling lama 20 tahun dan atau denda paling sedikit lima puluh juta rupiah dan paling banyak satu miliar rupiah. Ajukan Eksepsi Sementara, seusai mendengarkan pembacaan surat dakwaan, majelis

foto : habibe/jurnalsumatra

hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa mengambil upaya hukum eksepsi (nota keberatan) atas materi yang disampaikan JPU. “Saya akan mengajukan eksepsi berdasarkan saran dari penasehat hukum,” kata Eddy menjawab pertanyaan majelis hakim. Kemudian, majelis hakim memutuskan persidangan dan akan dilanjutkan pada pekan depan (Rabu, 19/3), dengan mendengarkan pembacaan nota keberatan terdakwa oleh tim penasehat hukum. “Terkait dengan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan pada sidang ini, tentunya akan dipertimbangkan majelis,” kata Ade dan langsung mengetok palu menutup sidang siang itu. Kasus penyalahgunaan dana bantuan sosial itu mengakibatkan kerugian negara senilai Rp3 miliar dari total proyek Rp13 miliar dengan menghadirkan dua orang terdakwa yakni Eddy Yusuf dan Yulius Nawawi (bupati aktif Kabupaten OKU). Penyalahgunaan dana bantuan sosial itu terungkap setelah audit Badan

Pengawas Keuangan dan Pembangunan menemukan beberapa kesalahan, di antaranya, profosal diajukan oleh Kepala Biro Umum dan Perlengkapan (Sugeng) serta pihak-pihak lain secara perseorangan (pribadi) atau bukan organisasi masyarakat. Kemudian, penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi seperti pembelian mobil serta menghadiri sejumlah acara yang di luar agenda kedinasan seperti pelantikan kepala desa. Samsir Djalib dan Sugeng (sudah divonis di Pengadilan Negeri Palembang beberapa waktu lalu) dalam persidangannya menyatakan pengajuan dana bansos itu untuk keperluan Eddy Yusuf bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2008. Sedangkan, Yulius pada saat kejadian menjabat Wakil Bupati OKU beralih menjadi Bupati OKU lantaran Eddy meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2008. Kemudian, Eddy menjadi Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Alex Noerdin. (antara)

Bank BRI hibahkan Empat Halte ke Pemkot Palembang

foto : habibie/jurnalsumatra

Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo, berfoto bersama dalam acara penyerahan program CSR

PALEMBANG Jurnal Sumatra –Bank BRI menyerahkan bantuan program CSR berupa empat unit halte trans musi kepada Pemerintah Kota Palembang yang wakili Wakil Walikota Palembang, Harno Joyo, Selasa (11/03). Hadir pada kesempatan itu Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) kota Palembang beserta jajaran Bank BRI. Bantuan ini merupakan upaya Bank BRI untuk mensuport program Pemkot Palembang dibidang pelayanan publik guna memberikan kenyamanan kepada penumpang trans musi. Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo dalam sambutanya mengatakan bantuan Bank BRI ini sangat membantu Pemerintah Kota Palembang dalam bidang transportasi. Ia juga menambahkan BRI akan menjadi contoh yang sangat baik bagi bank-bank yang ada di Kota Palembang untuk membantu kemajuan Kota Palembang. “Kami berharap BRI tidak hanya membantu halte saja, tapi bisa membantu mempercantik Kota Palembang seperti Bank Sumsel yang telah membuat banyak taman,” ungkapnya . (habibie)

BKKBN Sumsel Mantapkan Strategi Pelayanan Sambut BPJS Palembang, jurnalsumatra.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Selatan memantapkan strategi pelayanan menyambut Program Badan Pelenggara JaminanSosialbidangKesehatandanKetenagakerjaan yang telah diluncurkan 1 Januari 2014. “BPJS resmi telah diluncurkan. BKKBN menyambut baik karena masyarakat akan dimudahkan dalam mengakses pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan kesehatan reproduksi,” kata

Inspektur Utama BKKBN Mieke Selfia Sangian seusai membuka Rapat Kerja internal BKKBN Sumsel di Palembang, Rabu. Rapat Kerja itu dihadiri Pelaksana Tugas Kepala

Perwakilan BKKBN Sumsel Desliana, Pembina Wilayah Sumsel Elizabeth Kunji, dan seluruh perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah Keluarga Berencana tingkat kabupaten/kota se-Sumsel. Ia mengemukakan, selain menargetkan bersinergi dengan BPJS dalam meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi, BKKBN juga memiliki target Millennium Development Goals (MDGs) yakni keikutsertaan KB mencapai 65 persen (data

terakhir 57,9 persen). Kemudian, turut dibarengi juga dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 yakni, menurunkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk tingkat nasional menjadi 1,1 karena stagnannya capaian Total Fertility Rate (TFR). “Tak hanya pemerintah pusat, daerah pun harus memahami target-target yang akan dicapai dalam dua tahun ke depan dalam upaya

pengendalian penduduk. Untuk mewujudkannya dibutuhkan koordinasi hingga ke kabupaten/kota,” ujarnya. Sementara itu, ia menambahkan, program Kependudukan dan Keluarga Berencana sendiri belum berjalan dengan semestinya berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 mengingat terjadi peningkatan jumlah total angka kelahiran atau Total Fertility Rate (TFR). “Angka TFR tercatat 2,6

per wanita usia subur (dalam 10 wanita usia subur terdapat 26 anak yang terlahirkan, red) atau menyamai catatan SDKI 2007 artinya terjadi stagnasi. Ini menjadi kekhawatiran bersama dan BKKBN tentunya tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya. Rapat kerja itu membahas evaluasi capaian Program BKKBN tahun anggaran 2013, strategi operasional pelayanan KB dalam menyambut BPJS, pemantapan BKB holistik integratif dan Generasi

Berencana (Genre). Kemudian, membahas penguatan Sumber Daya Manusia dalam peningkatan program KB, penyusunan draf grand desain kependudukan tingkat kabupaten/kota, dan penyerahan cukilan Dipa dan Jukdis, serta SK pengelolaan anggaran 2014. BKKBN Sumsel merencanakan menggelar Rapat Kerja Eksternal pada Kamis (13/3) dengan mengundang berbagai mitra kerja.(ant)


257 Warga OKU Akan Berangkat Ibadah Haji Baturaja, Jurnal Sumatra- Sebanyak 257 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan tahun 2014 akan diberangkatkan menjalankan ibadah haji ke tanah suci Makkah. “Pada 2014 ini kami akan memberangkatkan sebanyak 257 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ke tanah suci Makkah,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), H Darami melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Drs Mahkmud di Baturaja, Jumat. Dikatakan, jumlah calon haji Kabupaten OKU yang akan diberangkatkan musim haji tahun 2014 sebelumnya sebanyak 263 orang, namun ada beberapa calon haji (CJH) batal karena meninggal dunia dan menunda pemberangkatan. CJH yang meninggal dunia sebanyak lima orang atas nama Asmaul Husna dan Mazidah warga Kecamatan Baturaja Barat, Siti Rohani dan Milwani serta Muksiah ketiganya warga Kecamatan Baturaja Timur. Kemudian, CJH yang mengundurkan diri agar diberangkatkan musim haji pada 2015 sebanyak dua orang, yakni Muhtadi warga Kecamatan Lubuk Raja dan A Syukur warga Kecamatan Baturaja Timur. “Sebenarnya sisa CJH yang akan diberangkatan sebanyak 256 orang, namun ditambah satu orang lagi sebagai Tim pembimbing Haji Daerah (TPHD) atas nama Zulpikar Alifajri. Jadi total jamaah dari OKU pada 2014 sebanyak 257 orang siap berangkat,” ungkapnya. Dijelaskan, kuota haji Sumatera Selatan pada 2014 sebanyak 6.300 orang, namun terjadi pemotongan jumlah kuota dari pemerintah Arab Saudi sebesar 20 persen sehingga menjadi 5.100 orang. Kabupaten OKU sendiri, kata dia, pada tahun ini kebagian jatah untuk membrangkatkan CJH sebanyak 257 orang. “Pemotongan jumlah kuota sebesar 20 persen tersebut berlaku untuk negara di seluruh dunia. Untuk Kabupaten OKU tahun ini memberangkatkan 257 orang ke tanah suci Mekah,” ujranya. (antara)

Wabup OKU Imbau Warga Tidak Golput Baturaja, Jurnal Sumatra- Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Aziz mengimbau masyarakat di daerah itu tidak golput (golongan putih), dan tetap menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif 9 April 2014. Kuryana saat melantik Kepala Desa Pusar A Sukri, Selasa, mengatakan pada pemilu 9 April nanti masyarakat hendaknya memilih calon anggota legislatif yang benar-benar peduli terhadap pembangunan daerah. “Sebagai warga negara diminta ikut berpartisipasi saat pemilu nanti, jangan ada yang tidak memilih atau golput,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Pusar A Sukri menyatakan akan mengemban amanah yang dipercayakan masyarakat kepadanya. Dikemukakannya, program pertama yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi kepala desa adalah membangun jalan setapak dan memperbaiki siring atau saluran air di desa setempat. Mengenai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di desa itu, dia mengatakan sebanyak 2.503 orang yang akan meberikan hak suara pada Pemilu Legislatif 2014. “Setiap pemilu maupun pilkada warga Desa Pusar seluruhnya memberikan hak suaranya, kecuali berhalangan, jadi yang golput kecil sekali,” katanya. (antara)

KPU OKI Gelar Kampaye Damai Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com Guna mensosialisasikan kampanye damai menjelang kampanye akbar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengelar kirab/Karnaval yang diikuti 12 partai politik peserta pemilu 2014, sekaligus penandatangaan deklarasi pemilu damai di lapangan segiti emas, sabtu (15/3/2014). Acara tersebut di hadiri Wakil Bupati OKI, M.Rifai SE, Kapolres, AKBP Erwin Rachmad SIK, Ketua KPU, Dedi Irawan S.IP, M.Si, ketua Panwas, Fahruddin SH, Kodim 0402, Letkol Inf M. Arif Suryandaru, Sekda, H Husin S.Pd, MM dan seluruh Ketua Partai Politik (Parpol). Ketua KPU Kabupaten OKI, Dedi Irawan, S.IP, M.Si, dalam sambutan mengatakan,” hari ini KPU secara serentak di indonesia mengadakan deklarasi kampanye damai, tujaan di laksanakan ini adalah mengingatkan, mengajak agar dapat melaksanakan kampanye secara damai, jangan melaksanakan kampanye yang tidak sesuai dengan aturan yaitu dengan menghujat, menghina atau menjelek - jelekan partai politik,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu juga kami penyelengara pemilu sudah membuat aturan sedemikian rupa, jangan sampai melaksanakan kampanye mengerakan anak di bawah umur, pegawai negeri sipil (PNS), itu semua dilarang peraturan KPU,” himbaunya. Dedi juga menghimbau, agar

pemilihan umum di Kabupaten OKI, bisa berjalan sesuai aturan, serta apa yang dicita - citakan supaya tertib, aman dan lancar. “Saya tidak hentinya menghimbau dan mengajak rekan penyelenggara pemilu seperti, Panwas, Polri, PPK, agar menjaga netralitas kita dan kepada PNS jangan melakukan pengerahan masa, jangan mengintimidasi tolong jangan cidrai demokrasi kita. Pikiran boleh panas tapi hati tetapi sejuk, pilihan boleh beda namun yang menang tetap rakyat indonesia, pemilih yang yang cerdas pemilu yang berkualiatas,” harapnya. Sementara Ketua Panwaslu Kabupaten OKI, Fahruddin SH, mengatakan pemilihan umum ini merupakan tugas yang mulia, bahwa kita semua akan menjunjung nilai - nilai demokrasi, semua parpol berkomitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi. “Panwas Kabupaten OKI akan berdiri sejajar akan menyemaratakan semua peserta pemilu, jangan ragu untuk melaporkan apabila ada pelanggaran, apabila ada kecurangan kita akan tindak, kita akan proses semua laporan tersebut tidak ada partai penguasa tidak ada pertai durren semua adalah partai pemilu dan saya meminta kepada PNS jangan sampai berpolitik bersikaplah netral apalagi memihak pada salah satu parpol,” ungkapnya. Marilah pawai ini kita lakukan dengan semarak aplikasikan diri anda dengan sebaik - baiknya, tunjukanlah partai anda partai yang berkomitmen

kepada masyarakat untuk memajukan demokrasi di Kabupaten OKI,” Himbaunya. Hal senada juga di ungkapkan oleh Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmad SIK, “apabila pemilu ini berjalan aman tertib dan lancar merupakan kebanggan bagi masyarakt OKI. “Kami dari pihak kepolisian dan unsur TNI tentunya mengharapkan dan menghimbau kepada seluruh peserta pemilu dapat menyelengarakan pemilu dengan damai. Kita mengharapkan pemilu yang berkualitas,

Bupati OKI Resmikan Pembangunan PNPM-MP Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Iskandar, SE, meresmikan pembangunan gedung Unit Pelayanan Kegiatan PNPM-MP Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI, di lapangan tanah merah, Kecamatan Tanjung Lubuk, selasa (11/3/2014). Peresmian gedung tersebut, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati OKI, Iskandar, SE. Yang membanggakan pembangunan gedung UPK

tersebut berasal dari surplus dana UPK PNPM masyarakat Tanjung Lubuk, baik dari usaha simpan pinjam, maupun usaha simpan pinjam perempuan senilai Rp74.000.000,- hasil swadaya masyarakat dan bantuan dari pihak ke tiga. Dalam sambutannya bupati mengatakan, kegiatan PNPM Mandiri pedesaan merupakan bentuk komitmen nyata dari Pemerintah dalam rangka mendukung pemberdayaan masyarakat pedesaan. “Muara dari kegiatan PNMP ini adalah menuju pada tata pemerintahan yang baik, melalui

penanggulangan kemiskinan, dengan melibatkan masyarakat sendiri,” katanya. Lebih lanjut Bupati menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Tanjung Lubuk, yang masih mengedepankan gotong royong untuk membangun dan memajukan desa. Program PNPM-MP sudah banyak dinikmati warga untuk peningkatan ekonomi dan sosial masyarakat lokasi program. Agar hasil pembangunan itu bisa lebih lama dinikmati warga, bupati berharap agar dirawat dan dijaga secara bersama-sama. (RICO)

Jalan Tol Kayuagung – Jakabaring Dilanjutkan “Pembangunan jalan tol ini sangat urgen, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), juga bagi kawasan Sumatera dan Indonesia. Tentunya kita semua mendukung,” Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Setelah beberapa waktu terkesan vakum dalam pengerjaan jalan Tol Kayuagung-Jakabaring. Kini Pemerintah Daerah (Pemda) berkomitmen untuk segera dilanjutkan konstruksi pekerjaan tersebut, Rabu (12/3). “Pembangunan jalan tol ini sangat urgen, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), juga bagi kawasan Sumatera dan Indonesia. Tentunya kita semua mendukung,” kata Bupati OKI Iskandar SE didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga OKI Drs Ir H Syamsul Bahri MM ketika diminta komentar mengenai jalan tol sebelum mengikuti rapat Paripurna DPRD Kabupaten OKI. Untuk itu, dikatakan Iskandar tidak kurang Rp 50 milyar dana pemerintah baik dana sharing kabupaten, provinsi maupun pemerintah pusat dikucurkan untuk program pembangunan jalan tol ini. “Untuk pembebasan lahan kita sudah siap. 27 km lebih lahan sudah dibebaskan untuk jalan tol ini,” timpal Kadin PU BM Drs Ir H Syamsul Bahri MM. Namun demikian dikatakan Iskandar, perlu ada kajian detail engineering design(DED) ulang terhadap program pembangunan tol Kayuagung-Jakabaring karena harus disesuaikan dengan nilai inflasi pada saat ini. Untuk diketahui, Jalan Tol KayuagungJakabaring dibangun sepanjang 34 Kilometer (km), yang dibangun dalam 4 lajur, selain panjang 34 km, lebar 50 meter. Selain itu juga akan dibangun pintu tol di Simpang Susun (SS) SP Padang STA 13-300, SS Jejawi STA 23 + 950 dan SS Jakabaring STA 35 + 300 dan barier gate di Kayuagung. (RICO)

7

jurnal ogan Komering

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Dinkes OKI tingkatkan Mutu Pelayan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan diseluruh kecamatan pada tahun 2014, Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mengadakan rapat Koordinasi teknis kesehatan yang digelar digedung Kesenian Kota Kayuagung, selasa (11/3/2014). Acara tersebut dihadiri Sekda Kabupaten OKI, M. Husin S.Pd, Kadinkes OKI, H M Lubis, Ketua Tim Penggerak PKK OKI, Ny Linda Sari Iskandar, Asisten III, Drs H Zulkarnain, MM, para Dokter, Kepala Puskesmas dan Bidan Desa yang ada di Kabupaten OKI.

Kepala Dinas Kesehatan Kab OKI H M Lubis, dalam sambutanya mengatakan rapat Koordinasi teknis Kesehatan ini bertujuan mengkoordinasi program kesehatan serta mempersatukan visi dan misi seluruh petugas kesehatan baik Dokter, Bidan Umum maupun bidan desa yang ada di setiap Kecamatan se–Kabupaten OKI, agar dapat meningkatakan mutu pelayan terhadap masyarakat,” ujarnya. Lanjutnya,”memang tenaga kesehatan di Kabupaten OKI sangat minim, pasalnya dokter umum hanya ada 25 orang sekedar perbandingan seperti di Kecamatan Pampangan 1 dokter melayani 6000 0rang, Kecamatan

Cengal 1 dokter melayani 28000 orang, apalagi 1 desa 1 bidan belum ada karena masih kurang tenaga bidan.” tuturnya. Ia pun berharap kepada seluruh petugas kesehatan baik dokter maupun bidan dapat bekerja sesuai pungsinya dan dapat bekoordinasi serta dapat mempersatukan visi misi Kesehatan,” harapnya. Sementara Sekda Kabupaten OKI, H Husin mengatakan, dengan diadakanya rapat koordinasi ini agar pelayan mutu kesehatan masyarakat dapat di tingkatkan sesuia dengan visi misi pembangunan OKI yang maju sejahtra berlandaskan iman, moral dan akhlak di mulai dari desa,” imbuhnya. (RICO)

Penggunaan Dana ADK dan SPPIKEL Harus Transparan MARTAPURA, Junal SumatraKelurahan Bukit Sari Kecamatan Martapura memanfaatkan dana Alokasi Dana Kelurahan (ADK ) dan stimulan percepatan pembangunan infrastruktur kelurahan ( Sppikel). Lurah Bukit Sari Andrian Helmi mengatakan sebelum dana tersebut digunakan pihaknya akan mengadakan musyawarah dengan seluruh pejabat kelurahan dan dihadiri para pemuka masyarakat Bukit Sari agar tepat sasaran dan transparan kelak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “

Setidaknya akan meningkatkan infrastruktur yang ada di kelurahan dan menjadi contoh kelurahan yang lain, “ ucapnya. Selanjutnya Andrian Helmi mengatakan sesuai hasil dari musyawarah bersama menghasilkan keputusan penggunaan dana tersebut . Dana ADK dialokasikan untuk penyelesaian kantor lurah yang baru dengan biaya Rp 48 juta, Sementara untuk dana SPPIKEL di alokasikan pengecoran jalan diwilayah Kelurahan Bukit Sari

tempatnya di RW 04 RT 03 dan RW 04 RT 02 dengan biaya Rp.100 juta, Untuk pengecoran jalan dengan panjang 310 meter lebar 2 meter. Pada Senin 10/03/2014 dilakukan pengecoran jalan dilokasikan yang telah ditetapkan, pada kesempatan itu, juga di hadiri Camat Martapura Andi Rosidi untuk meninjau langsung tempat kegiatan pembangunan kantor lurah dan secara simbolis Camat Andi Rosidi menuangkan material cor jalan tanda di mulainya pengecoran jalan tersebut. (tim)

bermartabat dan dapat memberikan pendidikan yang mendidk, elegan, mari bersama - sama dapat menciptakan situasi yang kondusif, kami dari kepolisian dan TNI netralitas adalah harga mati,” ungkapnya. Dalam arahannya Wakil Bupati OKI, M.Rifai SE, menyampai kepada penyelengara pemilu mari kita sukseskan pemilu ini kita patuhi anturan, ini merupakan tanggung jawab kita bersama. “Saya berharap kepada ketua parpol agar dapat mengendalikan masanya,” harapnya. (RICO)

Petani Riding Panen dari Lahan Gambut Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Manajemen PT Bumi Mekar Hijau (BMH) perusahaan yang bergerak di Bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) menargetkan mampu membuka tanaman padi sebanyak 2000 hektar (ha) di area tanaman kehidupan yang dibina oleh PT BMH di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (12/3/2014). Hal tersebut dikatakan Direktur Utama PT BMH Jonatan Ginting saat panen raya padi hasil pemanfaatan area tanaman kehidupan distrik biyuku Desa Riding yang dulunya lahan gambut kini menjadi lahan untuk menanam padi. “Saat ini area tanaman kehidupan disekitar PT BMH seluas 481 hektar saat ini yang sudah tanam dan sudah menghasilkan seluas 382 ha, kedepan luas tanam harus kita tambah, dan kita targetkan tahun depan mampu tanam seluas 2000 ha,” harap Jonatan. Menurutnya, ini merupakan bukti nyata dari PT BMH yang bergerak di bidang kehutanan juga mampu membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah OKI dan umumnya Sumatera Selatan. “Ini adalah upaya dari PT BMH untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat disekitar perusahaan, selama ini kita sudah membantu hantraktor sebanyak 4 unit, 10 ribu Kg pupuk, dan kita juga akan membantu 22 ekor kerbau bagi kelompok tani,” urai Jonatan. Kepala Badan ketahanan pangan Provinsi Sumsel Amrozi, pihaknya memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. “Kami berikan apresiasi terhadap PT BMH yang telah

membantu perekonomian masyarakat di resang merah Desa Riding, ini belum tersentuh bantuan pemerintah tetapi sudah mampu menghasilkan pendapatan bagi penduduk setempat,” tutur Amrozi. Masih kata Amrozi, semua ini atas bimbingan PT BMH, kedepan pemerintah Provinsi Sumsel akan memberikan bantuan, berupa bibit, pupuk dana alat pertanian, nanti saya akan laporkan ke gubernur bisa dibantu alat penggilingan padi,” katanya. Lebih lagi, pihaknya berharap lahan yang masih banyak yang kosong tersebut dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman sela bukan hanya padi tetapi tanaman kehidupan lainya. “Lahan ini berpotensi untuk ditanam palawija, cabae, dan lainya, sehingga kedepan desa ini mampu membantu dalam ketahanan pangan,” ungkapnya setelah melihat hasil panen yang dianggap sukses. Sementara itu, Asisten II setda OKI H Rosidi mengucapkan, terima kasih atas perhatian penuh dari PT BMH terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. “Kita tahu bahwa dulu lahan tempat PT BMH beroperasi ini, merupakan lahan gambut dan hutan tidak bisa dikelola, dengan adanya HTI yang masuk lahan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama tersedianya lahan tanaman kehidupan yang disediakan perusahaan, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat,” beber Rosidi seraya mengharapkan pihak perusahaan yang ada di wilayah bumi bende seguguk agar melakukan hal yang sama atau kegiatan lainnya yang memang bisa menambah manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan,” tandasnya panjang lebar. (RICO)


Peristiwa

8

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Kades Trauma Pasca Penembakan MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Pasca aksi penembakan dan penodongan pistol yang dilakukan oleh Manager Security PTBA, Kolonel (Purn) Iskandar Zulkarnain, terhadap Kepala Desa Tanjung Raja Kecamatan Muaraenim, A. Halik (60) dan Ketua Ikatan Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Raja, Siswanto (32), Senin (3/3), di Kantor Security PTBA. Berdampak trauma yang mendalam bagi korban, terutama Kepala Desa Tanjung Raja. Sang Kepala Desa hingga kini belum bisa melupakan kejadian yang hampir merenggut nyawanya tersebut, bahkan konsentrasinya dalam bekerja untuk melayani masyarakat sedikit terganggu. Karena kejadian tersebut baru pertama kali dialaminya sumur hidupnya. “Memang kejadian ini membuat konsentrasi bekerja

dan beraktifitas sehari-hari sedikit terganggu, karena kejadian itu selalu hadir dalam benak dan pikiranku,” tutur Kepala Desa Tanjung Raja, A. Halik saat dibincangi, belum lama ini. Dirinya berharap, permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan baik. Dan berharap kepada Managemen PTBA dapat bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian itu, sehingga amarah atau emosi warga dapat terbendung. Serta dirinya dapat kembali berkonsentrasi dalam melayani masyarakat. “Kita berharap managemen PTBA beretikad baik untuk penyelesaikan masalah ini secara baik-baik,” harap Halik. Sementara itu, Psikolog Klinis RSUD Rabain Muaraenim, dr Ellen Arlina. D.S.Psi mengatakan trauma mendalam yang dialami Kepala Desa Tanjung Raja

bisa terjadi karena adanya rasa kekhawatiran atau ketakutan yang terjadi saat itu. Bahkan, kata dia, jika tidak segera ditangani bisa mengalami depresi. “Trauma mendalam bisa terjadi pada setiap orang tergantung dengan karakter atau tipe individunya. Faktor usia lanjut juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab trauma,” tutur Ellen. Lamanya penyembuhan trauma ini, kata dia, tergantung dengan individunya masingmasing. Dan harus segera dikonsultasikan kepada ahlinya serta mendapat penanganan lebih lanjut. “Faktor keluarga terdekat dan lingkungan juga bisa membantu penyembuhan trauma yang dialami. Baik melalui dukungan moril, semangat dan nasehatnasehat,” ungkapnya.(Marshal)

Adu Kambing Fortuner -Geely, Lalu Lintas Macet 2 Jam

Pondok Pengajian Dibakar Massa Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Pondok pengajian di Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dibakar massa, lantaran ada isu yang berkembang, bahwa pondok pengajian tersebut mengajarkan aliran sesat sehingga massa yang mendengar tanpa pikir panjang membakar hingga rata dengan tanah. Beruntung, dari tindak yang dilakukan oleh massa tersebut tidak ada korban jiwa, karena saat itu ustad tidak ada di pondok pengajian. Menurut informasi yang dihimpun, Selasa (11/3/2014), pondok pengajian dengan nama Izzul Islam milik Ustad Zulkifli itu, dibakar sekelompok warga yang mendapatkan informasi, bahwa ustad ini mengajarkan aliran sesat.

“Ada cerita dari orang, bahwa ustad ini mengajar aliran sesat,” kata warga Cengal bernama Mat, yang mendapatkan informasi tersebut. Masih kata Mat, informasi ini juga masih simpang siur. “Belum begitu jelas juga, ada yang mengatakan tentang ajaran aliran sesat. Ada juga yang mengatakan tentang ustad ini melakukan cabul terhadap santrinya,” tuturnya seraya berucap lebih jelas nanti telpon saja kepala desa di sana. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH mengatakan, kejadian pembakaran itu memang ada. Yang terjadi, Senin (10/3) kemarin. Kini pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Ditambahkan, Kapolsek Cengal AKP Dharmanson, pemicu adanya pembakaran

tersebut karena masyarakat disana yang merupakan mayoritas fanatik Nahdatul Ulama (NU) berbeda pendapat dengan pengikut ustad Zulkifli. “Ustad ini merupakan orang pendatang dari Lampung, di desa tersebut dia mendirikan pondok pengajian yang diikuti oleh beberapa jemaah dari warga setempat. Berdasarkan informasi masyarakat setempat, dalam ajarannya bahwa peringatan Maulid Nabi, Yasinan dan Tahlilan saat orang meninggal dunia dianggap Bid’ah, sehingga membuat masyarakat setempat yang merupakan pengikut NU, merasa tersinggung,” ujar kapolsek. Lebih lanjut ia mengatakan, lebih lagi, saat disalah satu masjid Sungai Jeruju, masyarakat mengundang penceramah dari luar desa untuk mengisi ceramah di

masjid sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Saat itu juga salah satu jemaah dari ustad Zukifli menyebutkan, bahwa peringatan Maulid itu Bid’ah, sehingga terjadi perdebatan antara jemaah masjid dengan salah satu jemaah ustad Zulkifli,” ujarnya. Perdebatan tadilah, membuat masyarakat Desa Sungai Jeruju yang kesal selalu dianggap Bid’ah dalam melaksanakan kegiatan keagamaan, hingga membuat masyarakat marah. “Ada kelompok masyarakat yang memprovokasi bahwa ajaran yang diajarkan oleh ustad Zulkifli adalah aliran sesat, sehingga kelompok masyarakat melakukan pembakaran tersebut,” tandasnya seraya berucap tidak ada korban jiwa dalam pembakaran itu. (RICO)

Prabumulih, Jurnal Sumatra – Tabrakan ala adu kambing antara mobil Fortuner Geely di jalan lintas Prabumulih - Palembang pada KM 15 tepatnya di ibukota Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim Jumat, persisnya didepan RM Sederhana menimbulkan kemacetan cukup panjang di jalur jalan negara tersebut. Peristiwa ini berawal sebuah mobil sedan merk Geely warna merah bernomor polisi B 1464 UOH yang dikemudikan Syamsul Bahri (48) warga Jalan Talang Putri RT 20 RW 05, Kecamatan Plaju, Palembang, menabrak sebuah mobil merk Toyota Fortuner warna abu-abu bernomor polisi BG 1647 OL yang dikendarai Hary (30) warga Muaraenim. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kedua mobil itu ringsek berat pada bagian depan sebelah kanan. Tak hanya itu, kondisi mobil yang menghalangi jalan

membuat arus lalu lintas sempat macet hingga dua jam. Berdasarkan sumber yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut berawal saat mobil Geely yang dikendarai oleh Syamsul Bahri, hendak memotong mobil Avanza yang berada di depannya. Saat hendak memotong, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil Toyota Fortuner yang dikendarai oleh Hary, dalam keadaan berkecepatan tinggi. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan. Bahkan, mobil yang dikendarai Syamsul sempat menyenggol mobil Avanza yang hendak dipotongnya. Beruntung, sang sopir bisa mengendalikan kendaraannya dan langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, kedua pengemudi kendaraan yang terlibat tabrakan sama-sama mengalami luka ringan. Kondisi kedua mobil yang berada di tengah jalan dan mengalami patah roda pada

bagian depan sebelah kanan membuat arus kendaraan sempat terhenti. Barulah, ketika Unit Lantas Polsek Lembak datang dan mengevakuasi kendaraan, arus lalu lintas kembali lancar. “Aku tu dari Muara Enim, rencana nak ke Palembang, jalan mobil aku tu jugo biaso bae, pas dekat Pom bensin Lembak, tibotibo ado mobil sedan merah yang nyalip didepan tu, oleh sedan tu ngebut dak terelak lagi,” ujar Hary. Kapolres Muaraenim, AKBP M Aris SIk, melalui Kapolsek Lembak, AKP Syaifuloh SH, didampingi Kanit Sabhara, Ipda Nurdin ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. “Saat ini, kita sedang memintai keterangan dari kedua pengemudi. Sementara, untuk mobil masih kita evakuasi di pinggir jalan menunggu kendaraan derek dari Polres Muara Enim,” pungkasnya. (dahri)

Polres Musirawas Tetapkan Tersangka Penadah Mobil Curian

Siswi SMA digauli Sebanyak 8 Kali

Musirawas, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, menetapkan EP sebagai tersangka kasus penadahan mobil curian, setelah oknum pegawai negeri sipil itu menjalani pemeriksaan oleh penyidik selama beberapa hari terakhir. “Penyidik menetapkan tersangka EP yang juga PNS itu, berdasarkan hasi penyelidikan dan bukti-bukti yang telah dikumpulkan,” kata Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Rabu. EP disangka terlibat kasus pencurian dan penadahan

INDRALAYA, Jurnal SumateraAri Febian (22) warga Jl Perumnas Darussalam I Blok A No 06 Kelurahan Air Lintang Kabupaten Ogan Ilir (OI), tergolong sangat ampuh untuk menjerat hati seorang perempuan. Hanya dengan cara memoleskan minyak darah pada bagian kedua alis serta kumisnya, membuat salah satu wanita idamannya tergilagila hingga diajak bersetubuh sebanyak 8 kali. Tidak hanya itu, korban pun menuruti kemauannya. Korban yakni sebut saja T (16) warga yang tinggal di Kecamatan

mobil, berdasarkan pengakuan tersangka yang juga calo, EB (27), warga Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II. “Petugas mengamankan barang bukti satu unit mobil Strada Triton Nopol BK 9403 SY warna hitam,” katanya. Berdasarkan keterangan EB, katanya, dia bertugas sebagai perantara, sedangkan EP sebagai penadah. “Mobil yang kami amankan sudah diganti nopolnya, awalnya B 8190 XC sudah diganti tersangka dengan pelat BK 9403 SY,” katanya. Kepala Satuan Reserse

Kriminal Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan pencurian mobil itu di Desa Sidodadi, Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Mura, pekan lalu. Korban pencurian itu adalah Yusrianto. Menurut keterangan tersangka, mobil itu dibeli dari EB (27), warga Kota Lubuklinggau. Tersangka EB sebagai perantara, menjual kendaraan hasil curian tersebut dengan harga Rp50 juta. Teddy menjelaskan terbongkarnya penjualan dan penadahan mobil yang diduga hasil pencurian itu, berdasarkan laporan korban,

Yusrianto, warga Desa Sidodadi, Kabupaten Musirawas, beberapa waktu lalu. Korban melapor telah kehilangan mobil inventaris perusahaan tempat ia bekerja, yakni Mitsubishi Strada Triton B 8190 XC warna hitam, di depan rumahnya, Senin (10/2) sekitar pukul 03.00 WIB. Pencuri mobil saat itu diduga lebih dari satu orang. Setelah menerima laporan dan melakukan penyelidikan, diketahui mobil korban yang awalnya bernomor polisi B 8190 XC sudah diganti oleh tersangka dengan plat Nopol BK 9403 SY. (antara)

Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), telah direnggut keperawananya oleh pelaku setelah pelaku memasang ilmu “Pelet”. Aksi bejat pelaku terhenti setelah Unit Reskrim Polsek Indralaya beserta anggota langsung menangkap pelaku pada Rabu (12/03) pukul 12.00 didekat pasar Tanjung Raja, setelah petugas menerima laporan keluarga korban atas perbuatan yang tidak menyenangkan tersebut. Dihadapan Polisi, pelaku mengatakan jika dirinya dan korban telah menjalin hubungan sejak 8 bulan silam. “Aku

memang lah pacaran nian pak samo dio ,” ujar Ari. Sementara itu Kapolres OI AKBP Asef Jajat Sudrajat,SIk melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Zaldi SH,MSi mengungkapkan, pelaku telah melakukan perbuatan hipnotis dengan cara memoleskan minyak darah, agar membuat korban tertarik padanya. Selain itu, pelaku telah menodai korbannya yang masih belia hingga 8 kali. “Atas perbuatannya, pelaku diancam pasal Pasal 81 UU RI Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” terang Kapolsek. (Edi)

bisa dikendalikan,. sehingga menghantam bus penumpang, dan mengenai mobil kijang,” jelasnya. “Kalau kecepatan, hanya sekitar 60 sampai 70 kilometer/jam pak, memang jalurnya sedikit menanjak dan menikung,”sambungnya lagi. Dikatakannya juga, kalau dia bersama dua rekan lainnya konvoi kendaraan dari Palembang menuju Lahat. “Ini musibah, aku mengendarai mobil dalam keadaan sadar, tidak mabuk. Karena rem blong, jadi terjadi tabrakan ini,”jelasnya. Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Bambang Tommy R Solussa didampingi Kanit

Laka Iptu Gultom yang ditemui di ruangannya, menyatakan, dari olah TKP, tabrakan terjadi dikarenakan, dump truk mencoba mendahului kendaran yang berada di depannya. Namun, di arah yang berlawan terdapat Bus Penumpang, dikarenakan tidak terkendali sehingga terjadi tabrakan. Selain, Bus penumpang terdapat mobil kijang yang mengalami ringsek. “Korban yang mengalami luka-luka telah kita evakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis. Untuk sopir Dump Truk saat ini kita periksa untuk diambil keterangannya.

Dump Truk Hantam Bus Rico Dan Kijang MUARA ENIM, Jurnal SumatraDump truk batubara tanpa muatan menghantam Bus Rico dan mobil Kijang akibatnya tiga dari belasan penumpang termasuk sopir dan kernet Bus Rico dan satu penumpang mobil Kijang menderita luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Lintas Desa Tanjung Raman Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Muara Enim,Selasa (11/3) sekitar pukul 09.30 WIB. Adapun penumpang yang menderita luka-luka yakni, sopir Bus Rico Juan Adi (28) dan warga Muara Niru Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim mengalami luka robek dikepala, kernet bus ,

Deko Aryo (25) Muara Niru, patah tangan kiri, Devita (22) mahasiswi warga Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, luka memar dibahu, Solhiya (61) warga Pinang Belarik Kecamatan Ujan Mas, luka kening, Sapriansyah (21) luka di kepala, kemudian penumpang mobil Kijang, mariani (39) warga keban agung dan anaknya sevia safitri (12) memar di kepala dan memar di tangan. Dari informasi yang dihimpun dilapangan, kecelakaan tersebut terjadi berawal, saat dump truk BM 9288 EU yang dikemudikan Samsuardi (51), melintas dari arah Prabumulih menuju Muara

Enim secara konvoi dengan dua dump truk batubara lainnya dalam keadaan tanpa muatan. Dump truk yang dikemudikan Samsuardi berada di barisan tengah, tepat di Desa Tanjung Raman, dia mencoba memotong rekannya, naasnya, ternyata dari berlawanan meluncur Bus Rico BG 7492 Al yang dikemudikan oleh Juan Adi yang mengangkut sekitar belasan penumpang. Karena laju kendaraan dalam keadaan kecepatan cukup tinggi, Samsuardi lepas kendali ditambah lagi rem kendaraan blong menyebabkan Dump Truk tersebut terbanting ke sebelah kanan jalur. Akibatnya, menghantam Bus Rico dan

Mobil Kijang BG 1633 PF yang dikemudikan Wagiran warga BTN Keban Agung Kecamatan Lawan Kidul Muara Enim. Kuatnya, hantaman itu, Bus Rico terbalik yang roda bagian belakangnya semua terlepas, sementara Mobil Kijang hanya ringsek bagian bodi kiri. Dikarenakan lokasi kejadian dekat pemukiman, warga setempat berhamburan menuju lokasi guna memberikan pertolongan dan melaporkannya ke Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Kepolisian Resort (Polres) Muara Enim. Tak lama kemudian, Tim Sat Lantas Polres Muara Enim melakukan evakuasi terhadap korban yang mengalami luka-

luka. Sekaligus melakukan upaya penarikan bus penumpang dan dump truk untuk diangkut ke kantor Sat Lantas. Sementara, korban yang menderita lukaluka oleh petugas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain Muara Enim. Dari keterangan Sopir Dump Truk Samsuardi yang di temui di ruang riksa Unit Laka lantas Sat Lantas Polres Muara Enim, mengakui, kalau mencoba menyalip dump truk rekannya sendiri, namun, dikarenakan remnya blong sehingga dia tak mampu mengendalikan laju kendaraannya. “Rem nya blong pak, jadi laju kendaraan tidak

(Marshal)


Hiburan • Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

9

Ariel Tatum Cuek Di-bully

karena Dekat dengan Al JAKARTA - Ariel Tatum memang menjadi salah satu teman terdekat Ahmad Al Ghazali (Al). Namun, kadang kedekatannya ini disalahartikan oleh fans dari Al. Tak jarang, Ariel sering kali mendapat cibiran di media sosial. “Aku dekat sama siapapun di-bully,” aku Ariel saat ditemui di kawasan

Pancoran, Jakarta Selatan. Meski banyak cibiran yang ia terima ketika dekat Al, tak menyurutkan langkah Ariel untuk dapat berteman dengan kakak dari El Jalaludin Rumy (El) dan Abdul Qadir Jailani (Dul) itu. “Kita tuh sama-sama enggak peduli sama itu,” sambung Ariel.

Terkadang hal itu membuat Al tak habis pikir. Kenapa hal itu bisa terjadi. Temanteman Al saja mendukung kedekatan mereka berdua. “Kalau teman dukung-dukung saja, kitanya mau seperti apa,” tutup Al. (okz)

Ups, Kim Kardashian Pamer Tubuh Pakai Bikini Kekecilan! LOS ANGELES - Kim Kardashian biasa mengumbar tubuh seksinya di beberapa kesempatan. Bahkan, dia tidak masalah mengumbarnya di media sosial. Namun kini, penampilan seksinya terasa beda. Pasalnya, tunangan Kanye West itu mengumbar tubuh seksi dalam balutan bikini kekecilan, dan memamerkannya di Instagram. Sepertinya, bikini yang dikenakan milik sang adik, Kylie Jenner (16), yang seorang model. “Berenang sebentar sebelum ikut pesta deh,” tulis Kim di caption fotonya. “Yep, aku mencuri bikini Kylie, dan dia tidak akan mendapatkannya lagi,” sambungnya. Sehari sebelum bintang Keeping Up with the Kardashian itu memposting foto tersebut, Kylie telah lebih dulu memamerkan bikini tersebut. Demikian seperti dilansir dari Dailystar. (okz)

7 Tahun Tak Bercinta, Farhat Minta Nia Kembalikan Hartanya JAKARTA - Nia Daniati mengaku sudah tujuh tahun lalu tidak berhubungan intim dengan Farhat Abbas. Sementara itu, Nia meminta dinafkahi Rp100 juta per bulan, setelah resmi bercerai dari pengacara kontroversial itu. Farhat lantas meminta Nia mengembalikan harta yang selama ini diberikannya. “Capres Muda ‫@‏‬farhatabbaslaw Wanita yang mengaku tujuh tahun pisah ranjang, dan sudah ditalak harusnya enggak sah & wajib mengembalikan harta & makanan yang dinikmatinya akibat kesombongannya,” tulis Farhat dalam Twitternya, @farhatabbaslaw. Sementara itu, dalam agenda mediasi di sidang Farhat dan Nia, Rabu

Beredar, 36 Nama Pria yang Pernah Hubungan Seks dengan Lindsay Lohan Fakta mengejutkan kali ini datang dari Lindsay Lohan yang terkenal sebagai selebriti kontroversial. Sebuah daftar dengan 36 nama laki-laki yang diduga pernah berhubungan seks dengan Lindsay tersebar di internet. Duh! Gilanya, seperti dilansir E! News, Jumat (14/3/2014) daftar tersebut dibuat sendiri oleh aktris yang akrab dipanggil LiLo itu saat ia menginap di Hotel Beverly Hilton bersama temantemannya. Beberapa nama terlihat ditutupi atas alasan legal. Dalam daftar tersebut tertulis baik nama-nama yang tak terkenal maupun artisartis besar. Di antaranya Justin Timberlake, Heath Ledger, hingga Adam Levine. Bahkan menurut pengamatan, nama-nama yang dituliskan itu dapat membuat hubungan artis-artis Hollywood itu hancur. Jika ditelusuri, nama-nama tersebut memang terbukti memiliki keterkaitan dengan Lindsay. Seperti contohnya

Garrett Hedlund yang tampil di film ‘Georgia Rule’ bersama Lindsay pada 2007. Atau, Colin

Farrell yang sering kepergok berpesta bareng sang aktris pada 2004. (detikhot)

12 Maret lalu, muncul dua pembahasan. Permasalahan cerai yang sudah disepakati, dan harta gana-gini yang belum menemukan titik temu. Nia ingin rumahnya yang saat itu ditempati di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi miliknya. Karena dalam akta dan sertifikat, rumah itu atas nama dirinya. Namun, Farhat meminta rumah itu dijual, dan hasilnya dibagi dua. Selain itu, empat mobil mewah seluruhnya diberikan untuk Nia, tetapi untuk urusan rumah Farhat menginginkan agar dijual dan dibagi bersama. Setelah urusan harta bersama, Farhat masih berkompromi untuk pemberian nafkah. (okz)


10

Advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Bupati Buka O2SN, OSN, FLS2N, dan PSB Tahun 2014 Tingkat Sekolah Dasar

MUARADUA, Jurnal SumatraBupati OKU Selatan H. Muhtadin Sera’I membuka O2SN tingkat sekolah dasar dilapangan bola kaki di bumi agung. Dalam sambutan bupati mengapresiasim kegiatan olimpiade dan dia berharap kedepannya kegiatan serupa

agar lebih ditingkatkan lagi. Guna mendidik anak-anak agar kedepan bisa membangun OKU Selatan yang lebih baik lagi. Hadir dalam acara pembukaan itu Ketua DPRD, seluruh SKPD, para Camat, tokoh masyarakat dan sekolah dasar yang ada di OKU Selatan. (adv/Taruna)


• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Babinsa Merupakan Ujung Tombak TNI Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Babinsa merupakan anggota terdepan yang dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), yang ada didaerah dalam mengetahui segala sesuatu permasalahan atau pun kendala yang ada didesa, maka dari itu Babinsa harus dituntut lebih sigap, tanggap dan hati-hati dalam menguasai tugas pokoknya. Demikianlah yang diungkapkan oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayor Jendral TNI Bambang Budi Waluyo, saat berkunjung ke markas Kodim 0402 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), saat memberikan araha dan bimbingan kepada anggota TNI terkhusus di wilayah Kodim 0402, rabu (12/3/2014). Lebih lanjut Pangdam mengatakan, tidak hanya sebatas babinsa saja,” saya juga meminta agar aparat Kodim dapat menjaga keamanan di wilayahnya. Optimalkan keberadaan Kodim dan Koramil sebagai gelar kekuatan Angkatan Darat dalam membina potensi teritorial menjadi kekuatan pertahanan negara di darat, melalui pembinaan teritorial yang proporsional dan dengan kemampuan profesional. Pangdam II Sriwijaya juga mengatakan bahwa, ancaman wilayah di Indonesia, bukanlah ancaman militer dari negara lain semata, tetapi juga ancaman non militer dari dalam negeri sendiri, berupa kerusuhan, perampokan dan aksi kriminalitas di berbagai daerah. “Untuk itu Dandim 0402 OKI harus menjaga wilayahnya dari gangguan keamanan tersebut, dengan selalu menjalin kerjasama antara TNI, Polri dan Masyarakat,” katanya. Pangdam juga menekankan, agar sebagai ujung tombak aparat tetirorial, anggota Koramil dan Babinsa harus tahu keadaan daerahnya dan harus mempunyai jati diri, jangan terlibat narkoba dan jangan melakukan pelanggaran. “Tingkatkan penguasaan wilayah, lakukan antisipasi terhadap setiap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tanggung jawab masing-masing,” imbuhnya. (rico)

Dari Halaman 1

Sambungan

Ketua Tim PKK OKI kunjungi Desa Kertamukti Kayuagung, jurnal Sumatra Ketua Tim PKK kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) Lindasari Iskandar mengunjungi Desa Kertamukti(G3) Kecamatan Mesuji Raya, Senin(10/3) lalu. Tiba di lokasi rombongaan istri orang nomor satu di bumi bende seguguk ini istirahat sebentar di kediaman tokoh masyarakat setempat H. Ashar, kemudian menuju SDN 1 Kertamukti untuk melakukan penanaman pohon penghijauan di sekolah tersebut. Dalam tatap muka langsung dengan masyarakat ini, Lindasari Iskandar dalam kunjungan tersebut juga memberikan bantuan makanan tambahan bergizi berupa susu dan telor kepada 400 orang anakanak TK dan Paud di Desa Kertamukti ini. ”Kami memberikan bantuan makanan tambahan berupa telor dan susu kepada anak-anak sebagai wujud dari kepedulian Pemerintahan Kabupaten OKI melalui program PKK untuk terus memantau perkembangan pendidikan anak-anak ini di karenakan kepada merekalah nasib bangsa ini kedepannya,”ungkap ketua tim PKK OKI Lindasari Iskandar. ”Terima kasih atas kunjungan Tim PKK OKI dan Kadisdik OKI Iskandar ZA beserta rombongan di tempat sekolah kami ini, sehingga hal ini akan memacu semangat kerja kami dalam memberikan ilmu pendidikan disini,” kata kepsek SDN 1 Kertamukti Markus Jatmiko SPd.

Kemudian,selesai melakukan Kecil Menanam Besar Memanen(KMBM) dan memberikan bantuan makanan tambahan di SDN 1 Kertamukti,OKI ini,rombongan Tim PKK ini mengadakan pembinaan rutin kepada tim PKK Desa Kertamukti pimpinan ibu Boini Gumono dib alai desa setempat.Dalam kesempatan ini Lindasari Iskandar mengharapkan kepada rombongan ibu-ibu PKK yang ada di kecamatan Mesuji raya ini secara umumnya dan khususnya desa Kertamukti ini untuk terus mendukung dan membantu memberikan motivasi kepada bapaknya dalam memimpin pemerintahan pada tingkat desa ini.”Kami pihak PKK OKI akan memberikan bantuan jika pada di desa di wilayah kabupaten OKI ini mempunyai icon-icon kesejahtrteraan masyarakatnya dalam menunjang pembangunan di desa tersebut,seperti yang ada pada Desa Pematang buluran kecamatan SP.Padang dengan kerajinan Songketnya dan Pengerajin ayaman tikar di kecamatan Pedamaran,mereka ini akan kita ikutkan pelatihan-pelatihan dan bantuan modal melalui dinas terkait”jelas Lindasari Iskandar. Kepala Desa Kertamukti Gumono BA,menuturkan dengan adanya kunjungan Tim PKK OKI ini kepelosok-pelosok desa ini sangat memberikan respon fositif kepada desa yang di kunjungi karena ini akan menambah keakraban sosok seorang pemimpin dengan anak buahnya yang sangat jauh dari kabupatenan,ungkapnya.(Heri)

UPTD Lempuing Jaya dan Polres OKI Sosialisasikan Narkoba

Radar Militer Lacak Pesawat Malaysia Terbang ke Andaman teori soal individu yang secara sengaja membalikkan arah penerbangan. Dari informasi yang dilontarkan sumber tadi, pesawat MAS malah mengikuti koridor yang dikenal pilot sebagai N571 dan P628. Rute dengan koridor penerbangan itu biasanya diambil oleh pesawat penerbangan komersial dari Asia Tenggara menuju ke Timur Tengah atau Eropa. Informasi soal rute tersebut bisa ditemukan dalam sebuah dokumen publik yang dipublikasikan oleh pejabat penerbangan regional. Jalur penerbangan pesawat MAS yang terlacak di radar militer ini, membuat indikasi pembajakan atau sabotase kian menguat. Pasalnya rute yang diambil melenceng jauh dari Kuala Lumpur menuju Beijing. “Apa yang dapat kami katakan yaitu kami tengah menyelidiki kemungkinan sabotase. Aksi pembajakan juga masuk ke dalam dugaan utama,” kata sumber yang menjabat sebagai pejabat kepolisian Malaysia. Ketiga narasumber itu menolak mengungkap identitasnya, karena mereka tidak memiliki kewenangan untuk berbicara kepada media dan isi penyelidikan sangat sensitif. Komentar ketiga narasumber ini merupakan petunjuk yang paling jelas diungkap untuk kali pertama setelah sebelumnya banyak petunjuk yang keliru. Menindaklanjuti temuan itu, alutsista Angkatan Laut dari beberapa negara lalu memfokuskan pencarian di Samudera Hindia dan Laut Andaman. Sebelumnya kepolisian Negeri Jiran mengatakan, mereka tengah menyelidiki kemungkinan adanya penumpang atau kru yang memiliki masalah pribadi atau psikologis sehingga memicu terjadinya aksi pembajakan, sabotase atau kerusakan mekanik pesawat. Namun, hingga saat ini pejabat dari Kementerian Malaysia belum bisa dimintai komentarnya terkait temuan baru tersebut. Kemungkinan bahwa pesawat hilang kontak dengan menara pengawas dan tidak terlihat radar sipil, semakin menguatkan bahwa seseorang di pesawat secara sengaja mematikan sistem komunikasi. Kali terakhir pesawat terlihat di layar radar sipil pukul 01:30 waktu setempat pada Sabtu, 8 Maret 2014. Padahal, pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru itu, kurang dari sejam lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dua sumber itu membenarkan pesawat kehilangan kontak saat berada di ketinggian 35 ribu kaki di timur tepi Pantai Malaysia, saat tengah menuju Vietnam, dengan titik navigasi disebut “Igari”. Saat itu waktu menujukkan pukul 01:21 dini hari. Militer menduga pesawat kemudian berbalik tajam ke arah barat dengan menuju titik navigasi yang disebut “Vampi”, di bagian timur laut Provinsi Aceh. Dari sana, pesawat diduga terbang selatan Pulau Phuket, Thailand dan terakhir terlihat menuju barat laut titik navigasi yang disebut “Igrex” dengan titik navigasi P628. Dengan rute P628, biasanya pesawat akan mengudara menuju Pulau Andaman dan terbang menuju Benua Eropa. Sumber itu juga mengatakan bahwa Malaysia telah meminta data mentah radar dari beberapa negara tetangga seperti Indonesia, Thailand dan India yang memiliki pangkalan laut di Pulau Andaman. (sumber : VIVAnews)

Dari Halaman 1

Diduga Tipu K2 Kepala BKD OKI Diganti baik karir ataupun uang dan beserta info, dia sedang dlm pembangunan rumah mewah berlantai 3 di jakabaring. kami mohon teruskan pesan ini kepada bapak bupati OKI, Iskandar SE agar fakta yg sebenarnya terjadi beliau bisa tau yg sebenarnya. uang dari msyk, yang sdh diambilnya dgn rincian jalur umum cpns, 250 org x rp. 175.000.000 = rp.43.750.000.000. jalur k2. per org rp.80 juta x 160 = 12.800.000 satu org pun tdk ada yg lulus”. Zaid Kamal sendiri tidak permanah masuk ke kantor setelah isu ini beredar. Zaid Kamal semasa menjabat ketika hendak dikonfirmasi tidak pernah masuk kantor, ironisnya staf bahkan sekertarispun sulit menghubungi Zaid Kamal. (RICO)

11

Kayuagung, Jurnal Sumatra, Guna mengantisipasi bahaya pengunaan barangbarang Psikotropika terhadap para remaja, khususnya pada pertumbuhan anak-anak kawula muda, baru-baru ini pihak UPTD Pendidikan Lempuing Jaya bekerja sama dengan Polres OKI mensosialisasikan pengunaan bahaya narkoba di SMP Negeri 2 Lempuing Jaya. Dalam Sosialisasi tersebut Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui kasat Binmas AKP Suwarna menugaskan Kanit Bintumas Aiptu Al.Hafis.SH, kamis (13/3) memberikan pencerahan kepada anak-anak tingkat sekolah menengah Pertama dan Atas yang di sampaikannya pada dewan gurunya.

Dikatakan oleh Hafis, Sekarang ini Negara kita Indonesia menempati peringkat ketiga dunia menkomsumsi narkoba yang jumlahnya mencapai 4,3 juta jiwa.dimana dari jumlah tersebut 80% pemakainya para remaja.Sedangkan untuk kategori kabupaten OKI kecamatan Lempuing dan Lempuing jaya juga peringkat ketiga setelah kecamatan Mesuji(Mesuji raya dan Mesuji makmur) dan kecamatan Tulung selapan,ungkapnya. Di jelaskan ,proses pengunaan narkoba pada anak-anak di awali dengan kebiasaan merokok,minuman keras,pergaulan,dan lingkungannya anak itu sendiri,maka itu untuk mengetahui apakah anak-anak kita sudah mengkomsumsinya dapat di telaah

dengan kebiasaan sering berkhayal dan keluyuran di luar rumah,”anak-anak ini apabila sudah mengkomsumsinya suka bertingkah yang aneh dan terhadap orang lain di sekitarnya tidak pernah merasa takut”.Bagi para remaja yang sudah kecanduan bahan narkoba ini sangatlah sulit untuk penyembuhannya maka tak jarang dalam proses penyembuhannya mereka ini di isolasikan,kata Hafis. Akibatnya dengan kecanduan narkoba mereka ini sangat rentan dengan penyakit. terutama penyakit HIV dan AIDS yang berasal dari melakukan seks bebas dan pengunaan jarum suntik.Maka itu mulai sekarang ini mari kita perangi bahaya narkoba pada anak-anak kita sebelum terlambat dengan cara selalu mengawasi tingkah laku anak-anak kita baik di lingkungan sekolah maupun dalam pergaulan kesehariaannya. Atau melaporkannya melalui telepon/ SMS di no.HP 0811 9792222(kapolda Sumsel),081367081993(Kapolres OKI),maupun dirinya sendiri 081367279666,tegas hafis. H.Djalil,SPd.MSi selaku ka UPTD Pendidikan Lempuing jaya menegaskan supaya tenaga pendidik di wilayah ini untuk cepat dan tanggap terhadap pengaruh dan penyalahgunaan bahanbahan narkoba ini,karena dewasa ini

bahan-bahan narkoba tersebut telah menyebar di lingkungan anak-anak sekolah ini misalnya di oleskan di peralatan sekolah seperti:pensil,penghapus,maupun pengarut,maka itu jikalau kita melihat tingkah laku anak-anak kita yang masih kecil di lingkungan sekolah dasar,haltersebut tolong ini di perhatikan.Terlebih pula kami tidak menghendaki pencandu narkoba ini berasal dari tenaga pendidik itu sendiri.Ini prilaku yang sangat memalukan dan mencoreng dunia pendidikan seperti yang terjadi pada waktu lalu,maka itu pihaknya menekankan pada mendatang di wilayah kecamatan Lempuing jaya ini tidak ada generasi “Bobrok”karena pengaruh narkoba.”Mulai sekarang ini kita di tuntut untuk berperan aktif membantu pemerintah dalam memerangi yang namanya narkoba ini”,pintanya. Sedangkan Kepsek SMP Negeri 2 Lempuing jaya Anshori SPd menuturkan,kegiatan seperti angat memberikan nilai positif terhadap perkembangan anak-anak didik yang di pimpinnya,maka itu apa materi yang telah di berikan oleh narasumber akan kami sampaikan ,semoga kejadian pada hari ini untuk terus menerus di lakukan sehingga anak-anak akan mengerti dan memahami terhadap bahaya penguna narkoba ini. (Heri)

Sekolah Di OKI Bernuansa Politik yang ada di Kota Kayuagung berwarna biru mirip dengan Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai dipimpin oleh Bupati OKI Iskandar SE untuk daerah Sumatera Selatan. Hal inipun menimbulkan kontra dikalangan masyarakat di Kabupaten OKI, seperti dikatakan SI warga Kecamatan Kayuagung mengaku aneh dengan dunia pendidikan OKI, yang berubah warna drastis setelah Iskandar SE, dilantik. Menurutnya, apakah ini penekanan dari Bupati OKI ataukah upaya mencari muka kepada bupati yang baru beberapa bulan lalu dilantik. “Kalau memang ada unsure penekanan dari Bupati OKI, (Iskandar, red) berarti ini merupakan kemunduran dari bupati lama (Ishak Mekki, red), karena selama 10 tahun menjabat bupati beliau (Ishak Mekki) tidak pernah memerintahkan warna partainya harus dicat ke sekolah maupun dinas instansi,” ujar warga tersebut.

Sementara itu, Ketua KNPI OKI Herdiansyah STTP, ketika dimintai komentar terkai banyaknya sekolah yang bernuansa politik, mengatakan, pengecatan sekolah itu merupakan keindahan yang sepatutnya dicat secara berkala, namun diharapkan agar warna cat tidak dijadikan nuansa politik ke salah satu partai, biarkanlah sekolah berkreasi dengan warna yang seyogyanya menjadi cirikhas sekolah. “Warna sekolah itu merupakan salah satu bagian dari keindahan, namun diharapkan agar dalam pengecatan tidak difokuskan kesalah satu warna. Jadi biarkan mereka berkreasi dengan warna yang seyogyanya untuk sekolah itu sendiri,” ujarnya saat dihubungi Jurnal Sumatra via telepon selulernya. Dilain tempat Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia Madani (Indoman) Ir Amrizal MS.i, mengatakan, untuk pewarnaan sekolah itu seharusnya berdasarkan jenjang sekolah, pada

umumnya seragam yang dikenakan siswa di Sekolah Dasar (SD/MI) berwarna putih (baju/bagian atas) dan merah (celana atau bagian bawah). Sementara di Sekolah Tingkat Pertama (SMP/MTs) berwarna putih (baju/bagian atas) biru (celana atau bagian bawah), sedangkan untuk seragam Sekolah Tingkat Atas (SMA/ MA) berwarna putih (baju/bagian atas) abuabu (celana atau bagian bawah). Ketentuan berseragam tersebut boleh dikatakan berlaku secara nasional. Kendati demikian, untuk sekolah-sekolah swasta, ada yang menerapkan secara penuh ketentuan seragam di atas, namun ada pula yang menerapkan ketentuan seragam khusus sesuai dengan kekhasan dari sekolah yang bersangkutan. Pada sekolahsekolah muslim, ketentuan berseragam sekolah disesuaikan dengan ajaran Islam (misalnya, mengenakan jilbab bagi siswa perempuan, atau bercelana panjang pada siswa laki-laki).

Ditambahkan Amrizal, dengan adanya pengecatan berwana biru ini Bupati OKI Iskandar SE, harus bertindak, jangan sampai memunculkan opini masyarakat jika Bupati OKI telah mengintervensi kepada sekolah yang ada di OKI untuk berwarna biru sesuai dengan warna partai yang dinaunginya. “Saya harap bupati harus bertindak, kembalikan warna sekolah pada yang seharusnya, jangan sampai menurunkan kredibilas Bupati dimata masyarakat,” tegas Amrizal kepada Jurnal Sumatra. Pantauan Jurnal Sumatra, adapun sekolah yang telah mengecat warna dengan biru diantaranya, untuk di Kayuagung, SDN 4, 7, 17, 10, 14, 15, 18, dan SDN 10, sedangkan untuk di Desa Batuampar SD 1, SD 2, Untuk tinggkat SMP dan SMA, yakni SMPN 1, SMPN 2, SMP 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6,(KAYUAGUNG) dan SMAN 1, SMAN 2, SMAN3, SMAN4, SMKN1, SMKN 2, (KAYUAGUNG). (ata)

Kesempatan Bagi Anda Dibutuhkan : q Marketing Communication q Pria, Usia Maks 30 tahun q Pendidikan Min D3, q Menguasai Design Grafis, Berpengalaman dalam EO dan promosi, lebih diutamakan, Domisili Palembang

q Sales Counter : q Wanita Maks 30 tahun, q Minimal SMU, Berpenampilan menarik, teamwork, menguasai MS Office, pengalaman otomotif, lebih diutamakan, Domisili Palembang

q Sales Consultant 3 . q Wanita/Pria, Maks 35th, q Min SMU, Teamwork, menguasai MS Office, Pengalaman Otomotif lebih diutamakan, Domisili Palembang.

WALK IN INTERVIEW di alamat A. Rivai no 221 Palembang, phone :0711354001, fax : 0711 354838


Halaman 12

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

• Jurnal Sumatra | Edisi 292 | Senin 17 Maret 2014

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Yulius Lakukan Mutasi Besar-besaran BATURAJA - Setelah ditunggu-tunggu cukup lama, akhirnya Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) H Yulius Nawawi melakukan mutasi besar-besaran di kabinet yang dipimpinnya. Data yang dihimpun di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) OKU, kemarin (11/03), tercatat ada 227 pejabat di daerah itu mulai dari eselon II, III dan IV, serta empat orang camat terkena mutasi tersebut. Pada mutasi yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Baturaja itu, ada satu camat di OKU yang beruntung, karena dipromosikan menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan Setda OKU. Pejabat yang dimaksud adalah Mirdaili SSTp MSi. Mantan Camat Baturaja Timur itu naik pangkat menjadi Asisten I menggantikan Drs Akhmad Djunaidi MM yang kini dipercaya menjabat Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadindukcapil) OKU. Sementara posisi yang ditinggalkan Mirdaili dipercayakan kepada Luqmanul Hakim SSos MSi yang dulu menjabat sebagai Camat Baturaja Barat. Selain itu, pejabat lainnya yang dimutasi adalah Kadindukcapil OKU Dra Hj Etty Poernawati yang kini dipercaya menjadi Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan OKU. Kemudian Ir Bawi MR yang dulu menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, kini dipromosikan menjadi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) OKU yang kursinya sudah lama kosong pasca meninggalnya pejabat lama Selanjutnya Asisten Administrasi Umum dan Keuangan Setda OKU Yunius Zulvarino SE MSi, kini dipercaya sebagai Kepala BKD OKU. Sementara kursi yang ditinggalkannya dipercayakan kepada Ir H Helman MM yang dulu menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan (DKK) OKU. Sementara Kadin DKK OKU sendiri kini dipercayakan kepada Drs Slamet Riadi yang dulunya bertugas sebagai Kepala Badan Perlengkapan Setda OKU. “Mutasi ini adalah hal wajar dan lumrah bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang dilakukan dalam rangka penyegaran dan penghargaan terhadap kinerja, serta loyalitas yang diberikan seorang PNS kepada pimpinannya,� kata Wakil Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, saat melakukan pelantikan. Kuryana berharap, seluruh pejabat yang baru dilantik dapat terus meningkat prestasi dan loyalitasnya kepada pimpinan, sehingga pembangunan di OKU dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. (adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.