Jurnalsumatracetak293

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 293

Senin 24 Maret 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Sekda Bakal Menertibkan Kebijakan Administrasi

*Termasuk akan Melakukan Evaluasi Pejabat

Sejumlah kendraaan batu bara masih menunggu proses penyidikan oleh petugas PPNS untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN).

OKU Timur Tahan Truk Batubara Kelebihan Tonage Martapura, Jurnal Sumatra Sebanyak 62 unit tronton batu bara masing-masing bermuatan diatas 25 ton ditahan Pemerintah Kabupaten OKU Timur karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 melintas di ruas Jalan Lingkar Desa Terukis, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur

Bupati OKU Timur H. Herman Deru, SH, MM ketika ditemui DETEKTIFSWASTA dan JURNAL SUMATERA di ruang kerjanya (21/3) mengatakan, penahanan mobil batubara oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), dan Dishub merupakan amanat Peraturan Daerah (Perda) Kab. OKU Timur Nomor 3 tahun 2012 yang secara tegas melarang kenderaan Kelakar Wak JuSu bermuatan diatas 8 (delapan) ton + Pemkab OKU Timur Tahan 62 Tronton melintas di jalan kabupaten dan jalan Pengangkut Batubara desa dalam wilayah - wah, tegas nian yo.... Kabupaten OKU Timur

+ Afdhal Laporkan Dugaan Kartu PWI Bermasalah - Akor, banyak yang ngantongi kartu PWI sekarang ni tuk nyari lokak...

“ Pe nye le s a i a n nya melalui sidang Pengadilan, nanti

dendanya akan masuk ke Kas Daerah. Ancaman hukumnya denda paling banyak Rp 50 Juta atau kurungan 3 bulan”, kata Deru seraya menambahkan sanksi tersebut sebenarnya belum sebanding dengan kerusakan jalan akibat kelebihan tonase tersebut Untuk diketahui, sebanyak 62 tronton bermuatan batubara ditangkap Pol PP dan Dishub Kab. OKU Timur dalam razia dini hari Rabu (19/3) ketika sedang melintas di ruas Jalan lingkar Desa Terukis Kec. Martapura Kabupaten OKU Timur yang merupakan salah satu jalan kabupaten yang dibangun dengan APBD Kabupaten OKU. Namun dalam razia tersebut, petugas tetap mengizinkan angkutan batu bara yang menggunakan dump truck yang bermuatan di bawah 10 ton (tim)

Afdhal Laporkan Dugaan Kartu PWI Bermasalah

Afdhal (baju merah) ketika diterima Ketua Umum PWI Pusat, Margiono di Kantor PWI Pusat jl. Kebon Sirih Jakarta

Palembang, Jurnalsumatra – Bursa pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) kini menyisakan gejolak, pasalnya belakangan terkuak dugaan adanya kartu PWI pemilih yang bermsalah. Mendapati dugaan tersebut, Afdhal Azmi Jambak, anggota biasa PWI Sumatera Selatan, melaporkan adanya dugaan kartu yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut ke Dewan Pers dan Ke ketua PWI Pusat. “Berdasarkan dari temuan, ada banyak kartu yang diterbitkan tidak sesuai dengan prosedur dan melanggar PDPRT (Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga, red) bahkan banyak juga yang menerima kartu PWI anggota biasa itu tanpa menjalani tahapan yakni kartu anggota muda,” tegas Afdhal ketika dikonfirmasi Jurnal Sumatra via

Lahat, Jurnal Sumatra--- Guna membantu tugas bupati dan wakil bupati, Sekda Lahat Nasrun Aswari SE MM akan melakukan penertiban administrasi, dan akan melakukan evaluasi terhadap pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat. “Salah satu langkah yang akan saya ambil dalam waktu dekat adalah mengevaluasi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Lahat. Ada tiga komponen dalam penilaian yakni loyalitas, profesionalitas dan integritas. Nah, apabila ketiga komponen tersebut, tidak memenuhi, tidak menutup kemungkinan akan ditertibkan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM, ketika ditemui usai pelantikan, Jumat (21/3). Menurutnya hal itu dilakukan sematamata untuk membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Termasuk, melakukan evaluasi terhadap kalangan pejabat yang

selama ini punya kedudukan. “Penilaian yang pertama mampukah pejabat bersangkutan selama ini dalam menjalankan tugas, khususnya visi misi bupati dan wakil bupati sesuai dengan aspek loyalitas, profesionalitas dan integritas, begitupun sebaliknya,” kata mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini.Ditambahkan Nasrun, selain dari tiga komponen itu, juga dilihat dari kinerja Kepala SKPD yang ada. Termasuk,kemampuan dia menyerap anggaran non APBD. Sebab kata dia, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD semata. “Evaluasi yang kita akan lakukan ini bertujuan untuk pembinaan kebijakan administrasi aparatur yang tertib, lancar dan terukur,” pungkasnya, seraya mengatakan dirinya siap menerima masukan dari berbagai pihak terutama dari masyarakat tentang kinerja aparatur di Pemkab Lahat.

Terpisah Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, mengatakan, pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Lahat memerlukan figur seseorang yang mampu memberikan contoh, berwibawa serta memacu semangat kerja pegawai. “Benar, tugas selaku Sekda membantu Bupati. Bukan itu saja, dia pun wajib menegur dan mengawasi semua kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab, barang tidak mungkin Bupati satu persatu mengawasi pegawai yang berjumlah ribuan ini,” tegas Aswari, Jumat (21/3) Aswari menjelaskan, untuk mengawasi sekitar sembilan ribu PNS di Kabupaten Lahat memerlukan pengawasan yang baik. Peranan Sekda itulah yang menjadi orang pertama yang merespon dan memberikan contoh. “Untuk diketahui PNS harus mampu mengembangkan wawasannya, ini menjadi tugas dari Sekda. Kami harap Sekda dapat membawa seluruh aparatur untuk memajukan Kabupaten Lahat yang kita cintai ini,” imbuh orang nomor satu Lahat. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH menyampaikan, pertama Sekda itu, harus menguasai peraturan dan permasalahan. Bahkan bukan itu saja, Sekda juga harus pintar, cepat tanggap dalam memberikan solusi, terutama memberi masukan kepada Bupati, maupun Wakil Bupati. “Namun, pada intinya seorang Sekda tidak boleh kemana-mana, kalau mau keluar harus ada izin dari Bupati. dulu waktu saya jadi Sekda, seluruh permasalahan diambil alih Sekda,” ucap Alex. (din/adv)

Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Umum

Apa yang Engkau Perjuangkan Wahai Para Caleg?

KEHIDUPAN yang layak dan sejahtera adalah citacita setiap orang; mulai yang tingkat ekonominya paling atas sampai masyarakat yang tingkat ekonominya paling rendah. Kita selalu bermimpi Aceh setingkat dengan Brunei Darussalam atau Malaysia dalam tingkat kesejahteraan rakyatnya. Apalagi Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menganut asas “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Aceh adalah salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah, mulai minyak bumi, gas, emas, hutan dan penghasilan lainnya. Jadi bukan suatu yang mustahil bila rakyat Aceh merasa dapat meraih kesejahteraan dari hasil alam Aceh. Namun realita yang ada, rakyat Aceh laksana tikus kelaparan di lumbung padi. Janji-janji Kampanye Kampanye adalah salah satu

metode penyampaian visi dan misi caleg untuk memperoleh suara yang banyak pada hari pemilu. Dengan begitu, dia terpilih sebagai anggota dewan yang mewakili rakyat dari partai yang mengusungnya. Selain visi dan misi, janji-janji pun diumbar; dari janji yang logis hingga janji yang membuai masyarakat awam untuk memilih mereka. Setiap musim kampanye, baik pemilihan presiden, gubernur, bupati, walikota ataupun pemilihan anggota legislatif, janji-janji ini kian banyak terucap dari para calon pejabat. Tetapi, seandainya pun dia terpilih, entah kapan janji itu terealisasi. Gubernur Aceh saat ini, dr. Zaini dan Muzakir Manaf, pernah menyampaikan 21 janji saat kampanye dulu. Dia berjanji akan merealisasikan janji-janji itu andai kata terpilih sebagai gubernur Aceh periode 20122017.

Zikir berjanji: 1. Mewujudkan pemerintahan Aceh yang bermartabat dan amanah; 2. Mengimplementasikan dan menyelesaikan turunan UUPA; 3. Berkomitmen menjaga perdamaian Aceh sejalan dengan MoU Helsinki; 4. Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Islam di semua sektor kehidupan masyarakat; 5. Menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa; 6. Mengupayakan penambahan jumlah kuota haji Aceh; 7. Pemberangkatan jama’ah haji dengan kapal pesiar; 8. Naik haji gratis bagi anak Aceh yang sudah akil balig; 9. Mengiventarisasi kekayaan dan sumber daya alam Aceh; 10. Menata kembali sektor pertambangan di Aceh; 11. Menjadikan Aceh layaknya Brunei Darussalam dan Singapura; 12. Mewujudkan pelayanan kesehatan gratis yang lebih bagus; 13. Mendatangkan dokter spesialis dari luar negeri; 14. Pendidikan gratis dari SD sampai dengan perguruan tinggi; 15. Memberikan Rp1 juta per KK per bulan dari dana hasil migas; 16. Mengangkat honorer PNS; 17. Meningkatkan

kesejahteraan rakyat Aceh; 18.Membuka lapangan kerja baru; 19. Meningkatkan pemberdayaan ekonomi rakyat; 20.Memberantas kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran; dan 21. Mengajak kandidat lain untuk sama-sama membangun Aceh, (Serambi Indonesia). Lain lagi di Jakarta, Gubernur terpilih DKI Jakarta Jokowi dan Ahok juga mengumbar janji saat kampanyenya. Dalam suatu kesepmatan, Sekjen Germojo Kasmihe pernah menagih janji gubernur DKI Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta, seperti janjinya ketika kampanye. Tercatat, ada sekira 19 janji kampanye Jokowi saat kampanye. Janji paling utama adalah revitalisasi pemukiman padat dan kumuh, mengatasi banjir, merintis angkutan massal, layanan kesehatan gratis, bangun mal PKL, ruang publik dan revitalisasi pasar tradisional, birokrasi bersih dan profesional, gubernur dan wagub tanpa voorijder, dan pendidikan gratis. Rakyat bisa melihat dan menilai sendiri, sudah berapa persenkah janji-janji kampanye yang pernah diucapkan itu terealisasi? Apakah janji cuma sebatas janji? Atau memang sudah lebih 50 persen terealisasi? Tahun ini, saatnya para caleg di seluruh Indonesia mengumbar janji kampanyenya. Tinggal

kita, apakah sebagai rakyat akan terbuai dengan janji-janji manis yang ujung-ujung sepah dibuang. Semoga kita menjadi rakyat yang pandai, yang akan memilih wakil rakyat dari orangorang yang terpilih dan amanah, bukan mereka yang paling banyak mengumbar janji. Suatu partai yang besar tidak akan menghasilkan kader-kader yang amanah bila di dalamnya tidak diisi oleh pribadi para caleg yang amanah dan bertaqwa kepada Allah Swt. “Kecuali orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka) dan mereka tidak mengurangi sesuatu pun (dari isi perjanjian)mu dan tidak (pula) mereka membantu seseorang yang memusuhi kamu, maka terhadap mereka penuhilah janjinya sampai batas waktunya. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.” (At-Taubah: 4). “Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka itu tidak beriman. (Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya).” (Al-Anfal: 5556). Zulkifli Alumnus STAIN Malikussaleh Lhokseumawe Siswa Sekolah Demokrasi Aceh Utara

Pendidikan

Program PAUD Sulit Diterapkan *Apa Lagi Satu Desa Satu PAUD Lahat, Jurnal Sumatera--Program Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat, berupa satu desa satu PAUD, nampaknya bakal jadi isapan jempol belaka. Pasalnya, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sulit untuk dilaksanakan. Terutama di daerah terpencil, dikarenakan SDM dan peserta didiknya sangat minim. “Kemungkinan untuk program tersebut sulit diterapkan di kecamatana. Mengapa, karena selain SDM yang ada juga letak geografis yang tidak menunjang,” ungkap Camat Pagar Gunung

Gemris Palo, kemarin. Dia mengakui, untuk program tersebut sangat baik tapi harus melihat kondisi geografis dan SDM yang dimiliki desa, agar kedepannya program tersebut dapat berjalan dengan baik. “Apabila program ini tetap dijalankan, ada kemungkinan tidak sesuai dengan harapan. karena SDM dan letak geografis yang tidak memadahi,” katanya. Germis menegaskan, untuk Kecamatan Pagar Gunung yang dia pimpin hanya memiliki dua PAUD dan satu TK dari 20

desa yang ada di kecamatan tersebut. Selain itu jarak desa juga tergolong dekat. Sehingga banyak warga yang desanya tidak memiliki PAUD, bisa menumpang di tetangga desa lain. “Dikarenakan kondisi inilah, bagaimana mau menerapkan program Satu Desa Satu PAUD, jika peserta didiknya sangat minim. Kami khawatir PAUD tidak bisa berjalan maksimal,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM didampingi Kepala Dinas

Pendidikan Drs Cholil Mansyur MM, usai melantik 170 Kepala SD dan 10 Pengawas se Kabupaten Lahat, Kamis (20/3), menjelaskan satu desa satu PAUD merupakan program nasional yang harus diterapkan di seluruh Indonesia. “Untuk dalam penerapannya nanti, akan menyesuaikan dengan kemampuan dan kondisi desa. Sehingga, tidak menyulitkan masyarakat dan menyalahi aturan dari pemerintah pusat,” tegas Marwan. Marwan menjelaskan, dalam pendirian PAUD ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti

jumlah peserta didik, guru dan fasilitas penunjang. Jika persyaratan itu belum terpenuhi, jelas program itu tidak bias dilaksanakan. “Ini program umum nasional, namun dalam realisasinya akan melihat kondisi desa. Misalnya Kecamatan Pagar Gunung penduduknya sedikit, bisa jadi nanti kita buat dua desa satu PAUD, sehingga tidak menyulitkan mereka. Sebab, program tersebut akan menyesuaikan kondisi masyarakat yang ada tiap desanya,” pungkas Marwan. (Din)

KPU OKI Sosialisasi Pemilu Legislatif Kayuagung, Jurnal Sumatra - Dalam rangka mensukseskan pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi , DPRD Kabupaten OKI periode 20142019 mendatang, Jumat (21/3) KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) mensosialisasikan proses tata laksana pesta demokrasi tersebut di kecamatan Pedamaran. Ketua PPK kecamatan Pedamaran Ediman Aseh SPd.i dalam kesempatan tersebut mengharapkan kepada pihak PPS dan KPPS untuk dapat memahami materi-materi yang akan di berikan oleh KPU OKI nantinya,dan terpenting proses pesta demokrasi di kecamatan Pedamaran ini khususnya dapat berjalan dengan baik dan sukses tanpa adanya permasalahan di kemudian harinya.”Pemilhan legislative ini merupakan rawan permasalahannya bila

di bandingkan dengan proses pemihan kepala daerah(Pilkada) yang kita gelar 8 bulan lalu,maka itu dirinya mengharapkan pada PPS dan KPPS untuk betul-betul memahami materi yang akan di berikan”katanya. Maka itu dirinya mengharapkan pada pemilu legislative yang tinggal menghitung hari ini akan berjalan sukses,apalagi pelaksanaan pilkada gubernur sumsel dan pilkada kabupaten OKI yang lalu,pihak KPU kabuparten OKI mendapatkan pelayanan terbaik ke-4 SE-sumsel jadi pada kali ini pihaknya lebih optimal lagi supaya lebih baik dari yang terdahulunya dan terlebih pula kami tekankan pihak PPS dan KPPS ini dapat bekerja secara netralitas tanpa adanya intervensi salah satu kandidat”ungkap Ediman.

Sedangkan Ketua KPU OKI Dedi Irawan S.IP.M.Si yang di wakili oleh Amrullah SPd komisioner Divisi Teknik dan Penyelenggaraan menjelaskan bahwa pihaknya siap memberikan pembelajaran materi-materi yang sudah diperolehnya pada pelatihan yang di berikan oleh pihak KPU Pusat. Maka itu dirinya berharap kepada pihak PPS dan KPPS yang akan di bekali materi ini nantinya betul-betul memperhatikan dan memberikan prihalprihal pertanyaan apa yang di anggap belum mengerti.Hal ini merupakan tugas kami jadi pada kesempatan ini mari kita bicarakan secara bersama-sama jangan sampai ada yang belum bisa kita selesaikan yang akan akibatnya akan memperlambat tugas kita semua”jelasnya. Camat Pedamaran

Rombongan KPU OKI-PPK Pedamaran Ediman Aseh Spd.I Memberikan Sosialisasi Pileg Di Kecamatan Pedamaran

Herkoles.S.Sos dalam kesempatan tersebut menghimbau kepada para PPS dan KPPS yang akan mengikuti pelatihan sosialisasi ini benar-benar untuk mencermati materi yang telah di berikan oleh pihak KPU OKI ini, dan juga kalian semua untuk bersikap

netralitas dan konsekuensinya sehingga akhirnya apa yang akan kita laksanakan nantinya dapat berjalan dengan baik dan sukses, jadi tanamkanlah netralitas kita sebagai pelayan serta tidak terkontaminasi oleh caleg,tegasnya.(Heri)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu

Prosional yang proporsional

Profesional itu adalah proporsional dalam menyikapi setiap keadaan, amanah dalam menjalankan tugas, memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita untuk kemaslahatan orang banyak…. Apapun profesi kita, proporsional dalam bersikap. Demikian pula dalam menghadapi polemic dalam dunia profesi kita dituntut proporsional dalam menghadapinya, sehingga kita bisa menjadi berharga . Dua kata yang memiliki sedikit kemiripan dalam pengucapannya ini mempunyai arti yang berbeda tapi terkadang juga saling berhubungan satu sama lain. Kedua kata ini harus dipahami oleh orang-orang yang memiliki anak buah atau sebagai atasan dan juga sebagai anak buah. Dalam dunia kerja pasti ada yang namanya atasan dan bawahan, kedua posisi ini diharapkan bisa saling mensupport untuk membentuk tim yang solid dan berkualitas secara bertahap. Kata profesional kurang lebih memiliki arti yang mengatakan semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan tepat waktu dan hasilnya tepat seperti yang diinginkan. Sedangkan kata proporsional memiliki arti yang mengatakan bahwa suatu pekerjaan atau tugas disesuaikan dengan porsinya atau disesuaikan dengan kemampuan yang mengerjakan sehingga pelaksana pekerjaan tidak sampai memiliki pekerjaan yang menumpuk dan dikejar deadline. Penumpukan tugas/pekerjaan memang ada dan itu wajar-wajar saja tapi semua juga harus tahu mengenai batas-batasnya antara bisa dikerjakan atau tidak, dan juga mengenai kemungkinan tugas tersebut terselesaikan atau tidak sebelum deadline yang telah ditentukan bisa dicapai. Setiap orang atau anak buah harus bisa diketahui sampai seberapa tingkat kemampuannya dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Jika sudah bisa diketahui kemampuan setiap orangnya kemudian juga harus diketahui tingkat kemampuan tim secara menyeluruh, sampai tingkat seberapa kemampuan tim tersebut sudah diketahui maka baik atasan maupun bawahan sudah tahu kemampuan yang dimiliki tim tersebut. Berikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan tim tersebut dan juga sesuaikan dengan kemampuan setiap personel timnya. Pemberian pekerjaan yang disesuaikan ini dinamakan proporsional sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang sempurna karena dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Tetapi pemberian tugas pekerjaan yang melebihi kemampuan juga dianjurkan namun haruslah secara bertahap, hal ini untuk meningkatkan kemampuan tim atau tiap personel ke tingkatan selanjutnya. Penambahan tingkat kesulitan ini diberikan secara bertahap namun pasti, jangan penambahannya secara drastis yang akan menyebabkan KO-nya si pelaksana. Jika proporsional sudah dilakukan dan secara bertahap tingkat kesulitan juga dilakukan penambahan secara otomatis perlahan-lahan kata profesional itu akan muncul setelah melewati waktu yang tidak dirasakan. Orang lain akan melihat bahwa tim tersebut memiliki profesional dalam bekerja. Profesional tidak tercapai jika tidak melewati sebuah proses-proses yang mendukung untuk bisa profesional, tak terkecuali harus melewati proses proporsional. Jika tidak proporsional akibatnya adalah Hasil akhir tidak sesuai dengan yang diinginkan karena harus mengejar deadline yang ditentukan sehingga kualitas diabaikan dan efek samping lainnya adalah kreativitas tiap personel tidak akan muncul karena sudah fokus pada penyelesaian tugas yang belum selesai. Tidak bisa menentukan kapan selesainya sebuah pekerjaan tersebut karena memiliki antrian pekerjaan yang cukup banyak. Tugas tidak bisa diselesaikan karena tugas tersebut mengalami hambatan-hambatan, misal skill memang tidak bisa, kekurangan tenaga/personel, dll. Jadwal penyelesaian yang sudah diatur akan terbengkalai karena muncul prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu karena dianggap lebih mudah/ bisa diselesaikan lebih cepat sehingga rawan selip dan nantinya ada pekerjaan yang kelupaan untuk diselesaikan. Demikian pula bila dua kata penuh makna tersebut kita alami dalam profesi kita maka, kita dituntut menjadi dua kata tersebut dan tentunya harus diiringi dengan hati bersih serta kejujuran. Seperti kisruh di PWI Sumsel harusnya PWI pusat menyelesaikannya secara professional dan proporsional, jangan cuci tangan.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin, Hapizul, safudin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


Kapolres Himbau Polisi Harus Netral Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra. com – Meskipun ada 9 Caleg yang berasal dari keluarga oknum anggota Polres OKI. Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), AKBP Erwin Rachmat SIK, sudah memberi peringatan kepada bawahannya agar bersikap netral. “Netralitas Polri juga harus dilakukan anggota Polri lainnya meskipun yang menjadi Caleg itu adalah keluarganya,” kata Kapolres AKP A Halim OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK, melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP A Halim. saat diwawancarai, kamis (20/3/2014). Erwin Rachmat mengatakan, peringatan yang ia sampaikan itu dalam bentuk ucapan lisan dan tertulis. Bagi anggota Polres OKI yang keluarganya jadi Caleg, peringatan itu dalam bentuk tertulis yang dituangkan di surat pernyataan. “Sudah saya suruh mengisi surat pernyataan yang intinya siap bersikap netral pada Pemilu,” ujarnya. Dikatakannya, bagi anggota Polres OKI yang keluarganya tidak Nyaleg, dirinya mengingatkan secara lisan di dalam berbagai kesempatan seperti saat setiap kali apel dan pertemuan internal. “Saya berharap saat masa kampanye, pemungutan suara dan penghitungan suara tidak ada oknum anggota Polres OKI yang terlibat praktek politik praktis,” tegasnya. Bagaimana jika kenyataan nanti ada oknum anggota Polres OKI yang tidak netral karena keluarganya jadi Caleg? Erwin Rachmat siap bertindak. Namun tindakan harus sesuai prosedur yang berlaku dan harus ada laporan dan bukti dugaan ketidak netralan anggotanya. Seperti diketahui, ada 9 Caleg yang berdomisili di Kabupaten OKI dan tercatat sebagai keluarga 9 oknum anggota Polres OKI. Mereka diantaranya 5 Caleg dari PAN yakni dari keluarga Bripka Peni, Aiptu Agushari, Brigadir Antoni, Aipda Hafis dan Ipda Eko Suseno, Serta 1 Caleg dari Demokrat dari keluarga Ipda Sumargono dan 1 Caleg dari NasDem yakni keluarga Kasat Reskrim Polres OKI, AKP H Surachman SH. (RICO)

Mansion Executive Club Betabur Model Palembang, Jurnal Sumatra.com - Setelah menampilan band dan artis papan atas NOAH dan Ello, kali ini Mansion Executive Club yang terletak di jalan S o e k a r no - H at t a No. 1, Palembang untuk kedepan sampai akhir bulan datangkan para model dan band longtrip untuk ramaikan tempat hiburannya. Dengan diiringi musik dari DJ Achek Earsun dan teriakkan MC Wendy Ard, para model tampil satu persatu dengan busana yang apik melangkah dan berjoget dengan mengenakan gaun pesta modern dihadapan para pengujung Mansion Executive Club. Para model yang tergabung dibawah coordinator Anoe ini, merupakan model-model yang sering tampil dibeberapa acara lauching busana dari para desainer terkenal yang sering menggunakan model untuk membawakan busana rancangannya, juga pengenalan motif baru dari busana yang diperagakan. Tidak saja sering tampil di catwalk seperti Devi, Mutia, Vanessya, April, Flora dan Tahnia disela kesibukan mereka yang hampir rata-rata masih duduk diperguruan tinggi ini, sering juga menjadi foto model untuk beberapa produk yang membutuhkan mereka sebagai model. Seperti dikemukakan Anoe saat ditemui media ini “Saya berkecimpung mengkoordinir teman-teman untuk beberapa acara sudah berjalan selama 5 tahun, mereka ini dari beberapa kota seperti Jakarta, Makasar, Bandung dan kota lainnya di Indonesia” Lebih lanjut dikatakannya “Hampir setiap model ini mempunyai waktu yang padat, namun disela waktu kosongnya ini, mereka menjadi model longtrip yang pindah dari satu kota ke kota yang lainnya, untuk di Palembang mereka ini akan tampil selama satu bulan dan selalu tampil dengan tema-tema yang menarik, sehingga setiap penampilan mereka tidak membosankan tapi memberikan kesan kepada para pengujung Mansion dan juga bisa lebihmenghibur dengan peragaan busana yang selalu mereka tampilkan” Diakuinya juga para model ini disela kekosongannya bisa diajak bergabung untuk menjadi masion model dan mereka tidak tetap dan selalu bergantian akan didatangkan, dan hampir semua model ini sangat menyukai pesta (party holex) dengan kehadiran para mansion model harapan kami bisa meramaikan salah satu tempat hiburan kalangan atas dan meramaikan hiburan di Palembang yang masih kurang tempat hiburannya. (edchan)

3

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Musim Penghujung Hujan, Sumsel Rawan Petir

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Musim hujan yang kini mendera Sumsel tak hanya berpotensi menimbulkan bencana banjir. Gemuruh petir yang mengiringi turunnya hujan berpotensi mengamncam keselamatan masyarakat di Sumsel. Kepala BMKG Stasisun Kenten Palembang, M Irdham, mengatakan Sumsel memang rawan petir. Hampir seluruh kawasan di Sumsel berpotensi timbulnya petir saat hujan akan turun. “Memang, kilatan petir sudah sangat berbahaya. Ini biasa terjadi di saat musim hujan sudah memasuki puncaknya,” kata Irdham, Jumat (21/3/2014). Petir seakan bersahutan terjadi pada Jumat (21/3/2014). Sejak pukul 13.00 hingga pukul 15.30, gemuruh petir terdengar tanpa henti. Sebelum terdengar gelegarnya, kilatan cahaya terlihat jelas membelah langit . Tak pelak, beberapa warga merasa ngeri setiap kali suara petir bergemuruh.. “Sebisa mungkin, kurangi aktivitas di alam terbuka. Selain itu, penggunaan ponsel juga harus

diminimalisir. Pasalnya, gelombang telepon seluler sangat mudah disambar petir,” kata Irdham. Jika gemuruh petir mulai terdengar, maka tidak demikian dengan angin. Dikatakan Irdham, Sumsel kemungkinan besar belum akan dilanda angin kencang. Saat ini, angin yang berhembus di Sumsel masih dalam kategori aman. “Untuk saat ini, kecepatan angin masih berkisar 15 sampai 20 knot per jam. Kecepatan itu masih wajar dan belum akan menimbulkan bahaya,” ujarnya. Hanya saja tambah Irdham, angin kencang kemungkinan besar melanda Sumsel pada pertengahan Juni 2014 nanti. Pasalnya, pada masa itu, akan terjadinya pergantian musim, yakni musim hujan menuju musim kemarau. Masa itulah yang diprediksi kecepatan angin akan meningkat. “Biasanya, saat akan pergantian musim, angin akan bertiup dalam kecepatan di atas 30 knot per jam. Ini termasuk bahaya karena sudah sangat kencang,” jelasnya. (tribunss)

Kesbangpol OKI Antisipasi Ormas Dadakan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Lindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan langkah antisipasi munculnya Ormas atau LSM dadakan menjelang Pemilu. “Antisipasi ini dilakukan jangan sampai ada muncul Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) atau Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) hanya untuk tujuan tertentu,” kata Kepala Badan Kesbangpolinmas Kabupaten OKI, Drs Fachrurrozi AW M.Si, saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, kamis (20/3/2014). Fachrurrozi mengatakan, mendirikan Ormas atau LSM bukan tujuan, tetapi yang terpenting adalah motivasi dari mendirikan Ormas atau LSM tersebut. Mendirikan LSM atau Ormas tersebut terkait dengan tanggung jawab sebagai warga negara, dan untuk apa mendirikannya, jangan sampai membentuk atau mendirikan

ormas atau LSM tersebut untuk tujuan tertentu dan membuat masyarakat menjadi resah. “Sebab bisa saja Ormas atau LSM itu digunakan oknum atau kelompok tertentu,” katanya. Untuk itu, kata Fachrurrozi, Badan Kesbangpol melakukan langkah antisipasi munculnya Ormas atau LSM dadakan menjelang Pemilu ini. Pemerintah w a j i b memberikan

pembinaan, antara lain terkait dengan lingkup kegiatan. “Sehingga bukan sekedar mendirtikan Ormas supaya dipakai dalam rangka

Pemilu,” katanya. Dia mengatakan, kalau ada Ormas atau LSM baru berdiri harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai ketentuan yang ada. (RICO)

Triple X Band Kejar Go International Jalur Longtrip Palembang, Jurnal Sumatra.comLewat penampilan dengan beberapa lagu yang dibawakannya, Triple X Band asal Kota Bandung dibawah Tetan Management Intan Ayoen, ini hibur pengujung Mansion Executive Jl. Soekarno – Hatta No. 1, Palembang Dengan dimotori Ifan (keyboard) selaku leader Band ini dibantu dengan beberapa temannya Andy (bas), Didi (drum0, Widhi (gitar), serta sebagai vocal male (Ichal) dan dua vocal female (Novi) dan (Putri) menyakini bila suatu saat nanti bisa go international lewat jalur longtrip. Seperti pengakuan yang diutarakan Ifan saat ditemui media ini, saat selesai sesi pertama penampilannya, personil dari Triple X Band ini bukanlah orang yang baru mengenal musik dan bergabung dikelompok band, tetapi masing-masing dari personil ini sebelumnya memiliki band sendiri dan mahir dibidangnya masing-masing seperti mahir di bas, drum, gitar dan juga olah suara, dari sanalah saya mengajak mereka satu persatu untuk bergabung dan mendirikan grup band Triple X, yang tidak mempunyai arti apa-apa, tapi hanya untuk memudahkan penyebutan

nya dan juga gampang mengingatnya. Dikemukakan Ifan sebagai band longtrip, kami banyak menguasai lagulagu dari Indonesia maupun Barat dari jenis lagu slow sampai dengan lagu rock serta lagu dangdut sampai dengan pop, semua harus bisa kami kuasai, karena para pengujung juga bisa pesan lagu apa yang akan kami bawakan juga mengiringi para pengujung yang ingin bernyanyi bersama-sama kami. Karena itulah musik kami namakan All Round. Bisa semua jenis musik. “Awal pertama longtrip pada tahun 2010 berawal di Ques Kafe kota Palu kemudian ke kota Jambi, Batam, Lampung, Balikpapan, Padang dan Bandung sementara kota Palembang sudah untuk kedua kalinya yang pertama di theVenus” jelasnya. Diakuinya Kota Palembang perkembangannya cukup lumayan cepat dengan pertambahan tempat hiburan dan beberapa bangunan yang menjulang sudah bertambah seperti kota besar lainnya di Indonesia. “Harapan kami band kami ini semangkin solic dan bisa go international lewat longtrip seperti ini dan dengan hadirnya kami di Mansion Executive

Club pengujungnya semangkin ramai dan dikenal lewat menampilan dari grup band kami ini” pungkasnya (edchan)

KPU OKI Mulai Distribusikan Surat Suara Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), akan memulai pendistribusian surat suara pemilihan legislatif (pileg) pada akhir Maret 2014. “Mulai pendistribusian surat suara pada hari ini atau paling lambat akhir Maret, setelah semua surat suara diterima KPU,” kata Sekretaris KPU Kabupaten OKI, Dra Dirta Sarina MM, Kamis (20/3/2014), diruang kerjanya. Ia menuturkan, pendistribusian surat suara ke masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian. Pendistribusian, lanjut dia, akan lebih diutamakan PPK terjauh atau daerah yang membutuhkan jarak tempuh cukup lama yaitu wilayah perairan yang berada di Kabupaten OKI. “Pendistribusian surat suara akan didahulukan daerah jauh dulu, selanjutnya PPK terdekat,” kata Dirta. Sementara itu, KPU Kabupaten OKI sudah menerima surat suara pengganti yang rusak dan kurang kemarin, surat suara tersebut sementara ditampung di Kantor KPU Kabupaten OKI untuk dilakukan pelipatan dan pengemasan sebelum didistribusikan ke masing-masing PPK. Sejumlah polisi dan petugas KPU telah ditempatkan untuk menjaga surat suara di kantor KPU Kabupaten OKI. Surat suara masih utuh dikemas dalam dus. KPU masih menunggu surat suara lainnya untuk selanjutnya disortir sekaligus pelipatan. (RICO)

SMA Aisyah 1 Palembang Raih Banyak Prestasi “Saya sangat bangga dengan tenaga pengajar di sekolah ini.Begitu banyak prestasi yang mereka diraih, sehingga membuat bangga orang tua murid,” katanya. Palembang, Jurnal Sumatra - SMA Aisyiah 1 Palembang mampu meraih banyak prestasi, mulai dari tingkat kota hingga tingkat nasional. Dari tahun ke tahun, prestasi yang mereka raih selalu bertambah, baik dibidang olahraga maupun dibidang akademis. Sholeh (38), salah satu masyarakat disekitar sekolah mengatakan, meski sudah beberapa kali terjadi pergantian Kepala Sekolah (Kepsek) tidak membuat prestasi sekolah ini turun. “Saya sangat bangga dengan tenaga pengajar di sekolah ini.Begitu banyak prestasi yang mereka diraih, sehingga membuat bangga orang tua murid,” katanya. Kepala SMA Aisyiah 1 Palembang, Dra Nurmawati.MM saat ditemui diruang kerjanya, awalnya SMA Aisyah 1 ini adalah SMA

Muhammadiyah 7 Palembang. Pergantian nama itu terjadi pada tahun ajaran 2010-2011 dan statusnya terakreditasi. “Sudah banyak perbaikan yang dilakukan, guna memotivasi murid agar lebih giat lagi belajar,” katanya. Menurutnya prestasi yang diraih anak didiknya cukup banyak, antara lain merebut piala PMR, dan Study club dari Bupati Musi Rawas, dan sejumlah prestasi lainnya. “Saya berharap kedepannya sekolah ini diminati masyarakat, sekolah yang bisa diperhitungkan oleh orang tua, dan sekolah ini akan semakin maju baik dari segi akademi, maupun non akademi terutama dari segi keagamaan seperti sholat, baca Alqur’an, serta bidang Qultum, dan program ini sudah berjalan berapa tahun terakhir. (Ari )


4

Jurnal Sumsel Kilas jurnalsumatra.com

Tuntutan tak Dipenuhi, Warga Ancam Demo MUARA ENIM, Jurnal Sumatra Terkait aksi koboi dengan melakukan penembakan dan penodongan dengan pistol yang dilakukan oleh Manager Security PTBA, Iskandar Zulkarnain, kepada Kepala Desa Tanjung Raja, A.Halik dan Ketua Ikatan Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Raja, Siswanto, SE, pada Senin (3/3) lalu, membuat warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim kesal, lantaran Managemen PTBA terkesan melakukan pembiaran terhadap kasus ini serta tidak ada etikad baik untuk menyelesaikan masalah itu. “Sejauh ini tidak ada etikad baik dari managemen PTBA untuk segera menyelesaikan masalah ini secara baik-baik. Bahkan, terkesan managemen PTBA melakukan pembiaran dan bersikap masa bodoh, padahal kasus ini bisa menjadi bom waktu yang dapat merugikan kedua belah pihak jika tidak segera diselesaikan dengan baik,” tutur Aksanul Fathoni, ST selaku Pengurus Ikatan Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Raja kepada koran ini, Selasa (18/3). Warga Desa Tanjung Raja, kata dia, melalui Ikatan PemudaPemudi Desa Tanjung Raja akan segera melayangkan surat audiensi kepada Direktur Utama PTBA dan akan mengajukan tuntutan terkait permasalahan ini, sehingga ada penyelesaian terbaik. PTBA. Harus bertanggung jawab penuh atas aksi koboi yang dilakukan oleh sang manager tersebut dengan bertindak bak preman, brutal dan tidak berprikemanusiaan tersebut. “Jika tidak ada penyelesaian terbaik, maka kita akan lakukan aksi demo. Selama ini kita terus meredam amarah dan amuk warga yang kesal akibat ulah Manager Security PTBA tersebut. Kita berharap nantinya akan ada etikad baik dari PTBA dengan meminta maaf secara langsung melalui suatu pertemuan resmi dengan perwakilan warga seperti pemerintah desa, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh agama. Namun, sejauh ini tampaknya PTBA melakukan pembiaran terhadap kasus ini,” terangnya. Intinya, warga meminta PTBA segera memecat Manager Security PTBA, karena telah mencoreng nama PTBA yang ingin mewujudkan PTBA Emas dan selalu bersinergi kepada masyarakat dilingkungan sekitarnya. Serta mengutamakan warga ring satu PTBA untuk dapat bekerja sebagai tenaga outsourcing di PTBA sesuai dengan syarat dan kriteria yang diinginkan seperti tenaga security yang akan direkrut PTBA. “Semoga permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan baik. Sehingga tidak ada yang dirugikan diantara kedua belah pihak,” terangnya. Senada dituturkan, Evi Yanuar, selaku pemerintah Desa Tanjung Raja mengharapkan agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan baik. PTBA harus bertanggung jawab karena insiden yang terjadi berlangsung di Kantor Security PTBA “Kita mendukung Ikatan Pemuda-Pemudi Tanjung Raja melayangkan surat audiensi kepada managemen PTBA dan menyampaikan tuntutan terkait permasalahan ini,” ucapnya. (Marshal)

Bupati Muba Lepas Keberangkatan Jamaah Umroh

PALEMBANG, Jurnal SumatraBupati Muba H Pahri Azhari melepas keberangkatan 131 jemaah umroh gratis. Senin (17/3), hadir pada kesempatan itu Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM, Ketua IPHI Muba Drs H Paidol Barokat, Asisten I Sekda Muba Ir Rusli SP, Asisten III Sekda Muba Ir Akmal Edy, dan pimpinan SKPD Muba, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Muba Drs H Paidol Barokat. Menurut bupati umroh gratis ini dibiayai dana hibah Kabupaten Muba, dengan tema “Melalui pelaksanaan umroh kita tingkatkan persaudaraan mendukung penguatan Permata Muba 2017. “Calon jemaah umroh ini berasal dari 14 kecamatan berjumlah 134 orang terdiri 112 laki-laki dan 22 perempuan. Dari jumlah tersebut 2 orang mengundurkan diri dan 1 orang hamil, sehingga yang Jemaah Calon Umroh yang diberangkatkan berjumlah 131 orang,” ujarnya. Menurut bupati nama-nama yang berangkat umroh ini, sebelumnya dilakukan seleksi ketat dan hasilnya merupakan kehendak Allah SWT. “Tujuan kita ke tanah suci untuk ibadah, bukan untuk hal2 lainnya. Diharapkan jemaah umroh senantiasa introspeksi diri agar ibadah di tanah suci terlaksana lancar,” pungkas H Pahri Azhari.(Nurdin)

Perumahan Untuk PNS Terkendala Lahan MUARA ENIM.Jurnal Sumatra- Program perumahan murah dengan standar layak huni bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan II dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim belum terlaksana dikarenakan terkendala ketersediaan lahan. Menurut Kepala Dinas Cipta Karya Muara Enim Ir. H Ramlan Suryadi, program perumahan dengan standar layak huni ini sudah diprogramkan sejak 4 tahun lalu, melalui APBD Pemkab Muara Enim. Namun karena keterbatasan lahan, pihaknya belum bisa merealisasikannya, lantaran pihak developer (pengembang) mengharuskan atau mewajibkan lahan yang bersertifikat. Dikatakannya, perumahan bagi PNS itu akan memenuhi atau didukung standar PSU atau pra sarana umum. Dimana kata dia, PSU ini 100 persen didukung pengadaannya oleh Pemkab Muara Enim. Seperti, pengadaan listrik, air bersih maupun sarana jalan. “Pastinya nanti, komplek perumahan PNS itu benar - benar hunian yang layak huni,” kata dia. Untuk tipe perumahannya, lanjut dia, kemungkinan tipe 36 yang diluar standar tipe ukuran perumahan seperti biasa, dan dibangun diatas lahan seluas 3 hektar. Kemudian, harga yang ditawarkan seharga Rp 125 juta dengan sistem pembayaran kredit dengan pihak terkait. “Kita (Pemkab) pastikan perumahan PNS benar - benar layak huni,” ungkapnya. “Meskipun masih honor, kami juga ingin rumah PNS, karena lumayan lama kami honor. Tapi inginnya gratis, tidak sanggup kalo bayar. Kan taulah gaji kami berapa besar, tapi beban kerja kami sama saja besarnya dengan PNS tetap lainnya, apalagi kerja kami terkadang ada jam malamnya,” kata Syafriadi (32), salah seorang honorer salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Muara Enim (Cacon)

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Komisi IV DPRD Bakal Panggil PT BPI *Terkait Tenaga Kerja Asing Ilegal

Lahat, Jurnal Sumatera--Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat Drs Farhan Berza MM MBA mengatakan pihaknya segera mengangendakan pemanggilan terhadap perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banjar Sari, di Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Lahat. Menyusul adanya temuan Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang bekerja di PT China National Electric Equipment Corporation (CNEEC) sub contractor PT Bukit Pembangkit Inovatif (BPI) itu. “Insya Allah, dalam waktu dekat ini, kita akan segera memanggil Direksi PT BPI sehubungan dengan pemberitaan di beberapa surat kabar lokal maupun regional, tentang tenaga kerja asing illegal yang bekerja diperusahaan tersebut,” jelas Farhan. Farhan menambahkan, DPRD Lahat melalui Komisi IV, akan meminta keterangan atau klarifikasi terkait adanya TKA illegal di PT BPI ataupun perusahaan-perusahaan yang menjadi sub contractor yang ada.“Apabila terbukti, DPRD akan membuat rekomendasi kepada Pemkab Lahat untuk meninjau kembali keberadaan perusahaan itu, apalagi TKA di perusahaan itu tidak terdaftar di Disnakertrans alias Ilegal,” ujar Farhan, seraya menghimbau, agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lahat untuk melaporkan kepada Pemkab Lahat melalui Disnakertrans, jika mempekerjakan TKA. Hal senada juga disampaikan Camat Merapi Timur Danil Riswanto. Menurut Camat, pihaknya telah beberapa kali menghubungi manajemen PT BPI dan perusahaan-perusahaan sub contractor nya untuk menanyakan data tentang TKA. Namun jawaban yang diberikan pihak perusahaan sering berubah-rubah. Selain itu, manajemen perusahaan terkesan saling lempar tanggung jawab tentang TKA. “Saat kami tanya jumlah TKA, mereka jawab hanya 50 orang. Padahal kenyataan dilapangannya kita temukan lebih dari itu,” terang Danil, kemarin. Menurut Danil, permasalahan TKA memang tanggung jawab pihak perusahaan, termasuk upah dan perlindungan hukumnya. Namun jika sewaktu waktu terjadi pelanggaran, dan musibah seperti tenggelamnya salah satu TKA di sungai Lematang beberapa waktu lalu, tetap akan menjadi tanggung jawab pihak kecamatan. “Harapan kami, PT BPI dan sub kontraktornya dapat bekerjasama, dengan melaporkan keberadaan TKA kepada Pemkab Lahat dan pihak kecamatan. Termasuk perusahaan lainya,” himbau Danil. (Din)

Logistik Pemilu Didistribusikan Mulai 1 April MUARA ENIM, Jurnal SumatraDijadwalkan pada 1 April mendatang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Muara Enim akan mulai mendistribusikan logistik pemilu legislatif. Ketua KPUD Muara Enim, Rohani SH melalui komisioner KPUD Divisi logistik, anggaran dan keuangan, Eko Suprianto mengatakan, pendistribusian akan dimulai pada 1 hingga 5 April 2014 kepada Panitia Pemilih Kecamatan (PPK). Kemudian dari PPK didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tanggal 5-8 April. Sedangkan untuk pendistribusian ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada H-1. Menurutnya, sampai saat ini KPUD belum menemukan kendala lagi terkait dengan persiapan logistik Pileg 2014 di Kabupaten Muara Enim.

Sementara, logistik yang belum ada di KPUD Muara Enim tinggal formulir model C sampai D. “Kita saat ini baru mulai melakukan pengepakan logistik untuk Pileg DPRD Provinsi dan DPD. Sedangkan yang lain sudah semua. Pengepakan logistik ini diatur per Dapil dan targetnya selesai dalam tiga hari kedepan,” ungkap Eko diruang kerjanya, Selasa (18/3/2014). Eko mengatakan, setelah proses pengepakan logistik selesai maka akan dilakukan pengecekan ulang kebutuhan logistik untuk tiap-tiap kecamatan. Setelah itu, baru logistik tersebut didistribusikan ke tiap-tiap kecamatan, kemudian dari kecamatan dapat didistribusikan pada tingkat desa. “Perlengkapan logistik sudah hampir rampung, tinggal menunggu formulir saja. Nantinya, kotak suara

akan diisi surat suara, tinta, semua formulir, dan alat kelengkapan lainnya dipak menjadi satu paket,” jelasnya. Eko menambahkan, untuk kertas suara yang rusak per tanggal 15 Maret 2014 kata dia, untuk DPRD Kabupaten sebanyak 25 lembar, DPRD Provinsi 5 lembar, DPR RI 25 lembar dan DPD 12 lembar. Kertas suara yang rusak dan lebih nantinya akan dimusnahkan oleh KPUD yang akan disaksikan pihak kepolisian, panwaslu, ketua KPU atau yang membidangi setelah selesai pengepakan semuanya. Menyinggung Surat suara yang rusak Eko mengatakan “Nanti, untuk kertas suara yang rusak dan lebih akan kami musnahkan yang akan disaksikan oleh pihak Kepolisian, Panwaslu dan Ketua KPU atau yang membidangi setelah selesai semua proses pengepakan,” katanya (Cacon)

Dishubkominfo Muba Gelar Lakukan Money Politic, Caleg Siap-Siap Dibatalkan Razia Gabungan SEKAYU, Jurnal SumatraDinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Muba, TNI dan Dishubkominfo Provinsi Sumatera Selata (Sumsel) melaksanakan razia kendaraan angkutan umum dan barang serta tanki di kawasan Terminal Randik, Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba, Kamis (20/3). Kegiatan yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, berhasil mengamankan sebanyak 15 kendaraan angkutan barang yang tidak memiliki dokumen lengkap. Belasan kendaraan tersebut, dibawa ke Mapolres Muba untuk dikandangkan sementara waktu, sampai pemiliknya dapat melengkapi dokumen yang diperlukan. Dalam razia tersebut, ratusan kendaraan umum, baik yang mengangkut penumpang maupun barang diperiksa kelengkapan dokumennya oleh petugas. Hasilnya belasan kendaraan atau angkutan barang tanpa dokumen perizinan kendaraan di jalan, diamankan oleh tim gabungan tersebut. Menurut Kasi Dal Ops Dishubkominfo Sumsel Yanuar Saprin Mengatakan, razia kendaraan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas di jalan tentang persyaratan teknis dan laik jalan kendaraan bermotor, serta meminimalisir

resiko terjadinya kecelakaan lulu lintas di jalan. “Selain itu, bertujuan pula untuk penertiban pelanggaran perizinan dokumen perjalanan angkutan orang atau barang,” tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan razia dilakukan berdasarkan keputusan kepada Dishubkominfo Sumsel nomor Skep 5/800/Dishub Kominfo tentang penunjukan tim pelaksana pengawasan, penertiban, perizinan, dan laik jalan kendaraan bermotor dalam Provinsi Sumsel. “Kegiatan ini kita lakukan di 17 kabupaten/kota di Sumsel dan dibagi menjadi dua tahap. Dimana tahap pertama razia dilakukan di tujuh kabupaten yakni Kabupaten Banyuasin, Muba, OI, OKI, OKU Timur, OKU Selatan, dan OKU ,” jelas dia. Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Muba, Pathi Ridwan menuturkan, pihaknya akan melaksanakan razia kendaraan umum tersebut selama tiga hari di Kota Sekayu. Bagi kendaraan yang diamankan, kata dia, dikenakan tilang karena telah melakukan Tindak Pidana Ringan (Tipiring). “Sebagian besar angkutan yang diamankan karena izin trayeknya habis masa berlaku, selanjutnya kita bawa ke Polres Muba dan kita kenakan juga tilang, kendaraan tersebut baru dapat keluar jika dokumennya dilengkapi, termasuk pengurusan izin trayek,” tegasnya. (nurdin)

Muaraenim, Jurnal SumatraKetua Panwaslu Muaraenim, Budi Harianto mengatakan bagi calon anggota legislatif (Caleg) yang terbukti melakukan politik uang (money politic) bisa dibatalkan sesuai Undang-Undang No 8 Tahun 2012. Pernyataan ini disampaikan Budi pada acara pelatihan tehnik kehumasan yang bertajuk Suskeskan Pemilu Legislatif Tahun 2014 di Hotel Griya Sintesa (18/03) yang dibuka oleh Sekda Muara Enim H. Taufik Rahman SH. Hadir pada kesempatan itu Kepala Kantor Kominfo Drs Jumhari Yunus MM. Pembatalan caleg itu menurutnya, dilakukan setelah melalui proses di pengadilan sebagaimana tercantum dalam pasal 220 UU Nomor 8 Tahun 2012, dan untuk sanksi pidananya diatur di pasal 301. Tapi dengan syarat ada ajakan untuk minta dipilih dari caleg atau lainnya. “Hanya untuk laporan politik uang ini harus memiliki dua orang saksi dan alat bukti, baru bisa diproses di Gakumdu, jika terbukti bisa dicoret,” papar Budi. Bagaimana jika ada laporan politik uang, tapi kurang saksi? Budi menambahkan, paling tidak ketika menerima laporan tersebut panwaslu bisa memintai keterangan pelapor, siapa-siapa melihat politik uang tersebut, dari situ bisa dikembangkan dan saksinya bisa ditambah. Lanjut Budi Selama masa sosialisasi dan masa kampanye terbuka yang sekarang ini masih berlangsung, Panwaslu Kabupaten Muara Enim sudah menemukan 16 ribu pelanggaran yang dilakukan para caleg dalam memasang alat peraga kampanye. “Pelanggaran alat peraga kampanye ini, dikarenakan pemasangannya tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dan di luar zona kampanye yang ditetapkan,” ujarnya Anggota KPUD Muara Enim Isa Ansori SE menambahkan jangankan politik uang mengajak peserta (pemilih) untuk memilih caleg dengan imbalan uang dan lainnya. Seseorang yang menjanjikan uang atau lainnya mengajak untuk tidak menggunakan hak pilihnya untuk datang ke TPS, juga dikenakan sanksi tiga tahun penjara 3 tahun dan denda Rp36 juta. Isa mewakili KPUD Muara Enim menghimbau masyarakat pada saat hari pemilu legislatif 9 April nanti untuk mencoblos surat suara menggunakan paku yang sudah disediakan di TPS yang dianggap sah. “Surat suara yang dianggap sah jika hanya dicoblos menggunakan paku yang sudah disediakan KPUD yang ada di TPS. Sementara jika dicoblos menggunakan rokok, disobek atau yang lainnya dianggap tidak sah,” tegasnya Dalam kesempatan yang sama, anggota KPUD Sumsel Ahmad Nafi menambahkan “Selain politik uang, ada pelanggaran lain yang bisa membatalkan caleg untuk dilantik sebagai anggota dewan, jika melakukan penipuan ijazah dan melakukan pelanggaran pidana lain terancam hukuman lima tahun, caleg tersebut bisa dibatalkan,” tegasnya Menurut Nafi juga mengajak para komisioner KPUD bertugas dengan baik sesuai dengan fungsi masing-masing dalam menyelenggarakan pemilu Pileg dan pilpres nanti. Sebab jika komisioner KPUD tidak bertugas dengan baik, bukan tidak mungkin bisa dipecat seperti sejumlah anggota KPUD lain di Indonesia. “Di Indonesia setidaknya sudah ada 100 anggota komisioner KPUD yang sudah dipecat, karena melanggar kode etik dan tidak menjalankan tugas secara benar sesuai dengan ketentuan yang ada,” tandasnya (Cacon)


Polres Pagaralam Targetkan Ungkap Dua Kasus Korupsi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resot (Polres) Kota Pagaralam, targetkan pengusutan dua kasus korupsi pada tahun 2014 ini. Demikian diungkapkan Kapolres Pagaralam, AKPB. Saut P Sinaga SIK, didampingi Kasat Reskrim Iptu JK Nababan, kemarin. Menurut dia, saat ini sudah ada anggaran penyidikan untuk kasus tindak pidana korupsi, dimana setiap kasus anggaran penyidikannya mencapai Rp210 juta. “Kita menargetkan tahun 2014 bisa mengungkap dua kasus korupsi sehingga anggaran Rp 410 juta dapat diserap semunya,” kata Saut P Sinaga. Ia mengatakan, ada kunsekwensinya jika anggaran tersebut tidak terserap tentunya kedepan bisa jadi tidak dianggarkan lagi atau dikurangi. “Sebetulnya anggaran sebesar itu sudah lebih dari cukup kalau untuk dua kasus, bahkan bisa dimanfaatkan untuk beberapa kasus lainnya,” kata dia. Lanjut dia, daripada anggaran tersebut kembalikan ke negara lebih baik dimanfaatkan, terlebih dianggap tidak bekerja bila dana itu tidak terserap. “Kalau dana itu tidak terserap, kemungkinan kedepan dikurangi atau tidak dianggarkan lagi, malah kita dianggap tidak bekerja,” ujarnya. Namun demikian, kata dia, penegakan hukum bukan menjadi prioritas utama Polri, tapi ada beberpa hal lain termasuk pencegahan. “Polisi selelain melakukan penegakan hukum juga, berfungsi sebagai pengayom, pelindung dan termasuk upaya pencegahan,” ujar dia. Dia mengatakan, kalau untuk saat ini memang ada beberapa laporan yang sudah masuk dalam dahap pendalaman dan nanti baru ditingkatkan menjadi penyidikan. “Nantilah kalau sudah masuk dalam tahap penyidikan dan penetapan tersangka tentunya akan diungkapkan, agar proses pengusutannya lebih jelas,” kata perwiara yang pernah menduduki jabatar di Dirkrimsus ini. (asa)

Puluhan Pedagang dan Sopir Ngadu Ke DPRD Prabumulih, Jurnal Sumatra Puluhan pedagang dan sopir angkutan desa yang biasa mangkal di eks terminal, Rabu (19/3) pagi, mendatangi kantor DPRD kota Prabumulih. Para pedagang ini tetap menolak direlokasi dan meminta DPRD menunda penutupan lokasi eks terminal yang rencananya akan dilakukan Pemkot Prabumulih. “Kami cuma minta pak terminal dan usaha pedagang disitu jangan ditutup dulu, sebelum ado kejelasan kapan proyek itu dikerjake,” kata Sugito, koordinator aksi sekaligus mewakili pedagang, kepada DPRD Prabumulih. Sugito beralasan, dengan adanya tenggang waktu , para pedagang dapat mempersiapkan diri sebelum pindah ke eks lapangan bola disamping Mapolsek Timur yang telah disiapkan Pemkot. Dia juga berharap ada peninjauan ulang terkait relokasi pembangunan pasar tradisional modern (PTM) jangan ada pihak yang dirugikan tetapi dipihak lain justru diuntungkan selama pengerjaan proyek tersebut. “Sebab kalu kami be dipindahke, sedangke yang di ruko depan idak, wong masih beli disano! ,” cetusnya Senada juga dikatakan Tati dia minta agar Pemkot mengkaji ulang rencana membangun PTM di lokasi eks terminal. . Sementara, ketua DPRD Prabumulih, Ir Dipe Anom didampingi sejumlah anggota dewan lainnya yang langsung menerima kedatangan puluhan pedagang diruang rapat DPRD lantai II mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian ulang dan menampung aspirasi para pedagang dan sopir . “Kita akan sampaikan masalah ini dan meminta pihak Pemkot menunda relokasi hingga ada kesepakatan dari semua pihak, tapi ini bukan janji namun tetap kita usahakan,” kata Dipe Anom, dihadapan pedagang dan sopir angdes. Dipe menuturkan, secepatnya dewan akan memanggil pihak terkait dari Pemkot untuk membahas masalah tuntutan pedagang guna mencari solusi yang tepat. untuk menghindari dan mengantisipasi timbulnya dampak masalah tersebut terhadap agenda nasional Pileg dan Pilpres pada April nanti.katanya “Masalah pedagang ini akan kita usahakan secepatnya selesai agar jangan sampai menimbulkan dampak lebih jauh, karena ada agenda nasional lebih penting yang tak lama lagi kita hadapi,” tukasnya, ketika dibincangi awak media usai menerima puluhan pedagang tersebut Walikota Prabumulih, Ir. Ridho Yahya sehari sebelumnya, Rabu sudah melakukan dialog dan bertatap muka dengan para pedagang dan mengaku kalau tujuan di bangunnya PTM untuk kenyamanan para pedagang dan pembelinya sekaligus memperindah kota Prabumulih Menanggapi massalah tarik ulurnya pembangunan PTM salah seorang caleg kota Prabumulih dari partai PKB yang enggan namanya ditulis berpendapat adanya pro kontra merupakan hal yang lumrah namun yang perlu diambil kesimpulan adalah tujuan pembangunan PTM untuk memanusiawikan para pedagang sendiri . Karena menurutnya kondisi eks terminal tersebut sudah layak jika dipugar agar tidak senrawut dan kumuh , ungkapnya kepada wartawan dikediamannya baru baru ini (dahari)

5

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Wako: Tahun 2018 Insya’Allah 1.191 KK Warga Miskin Sejahtera Prabumulih, Jurnal Sumatra - Wali Kota (Wako) Prabumulih ,Ir.Ridho Yahya,MM menginginkan selama menjabat 5 tahun kedepan (2013 – 2018) 1.191 KK warga miskin di kota nanas ini akan meningkatkan kesejahteraanya alias dientaskan

dari ke miskin sehingga diharapkan kedepan ketika berakhirnya masa kepemimpinannya tidak ada lagi warga yang rumahnya berlantai tanah, dinding nyaris roboh dan jika hujan akan mandi air hujan. Selain rumahnya dibedah warga miskin tadi akan

dipinjamkan dana tanpa bunga dan agunan untuk membuka usaha . Karena diakuinya tak kurang dari sejumlah 3000 KK para pengusaha kecil dan lemah untuk mendapatkan modal tergantung rentenir atau menggunakan uang panas. Demikian kata Ridho

kepada wartawan dan Pengurus PWI diruang kerjanya Senin. Diakuinya , program tersebut agak sulit maka diprioritas sementara adalah membangun sarana dan sarana fisik. Masih menurut suami Ir. Ngesti Rahayu ini dia sering datang tak

Wako Temui Pedagang Eks Terminal Prabumulih, Jurnal Sumatra– Lantaran masih adanya sebagian pedagang yang menolak untuk dipindahkan ke eks lapangan bola kaki disamping Mapolsek Prabumulih saat pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) di lahan eks terminal, membuat Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM seusai dari DPRD langsung kelokasi eks terminal menemui para pedagang sekaligus berdialog Dalam kunjungannya, Wako berdialog , serta memberi pengertian kepada para pedagang agar mau dipindahkan ke tempat penampungan sementara pedagang yang telah dibangun di lahan samping Polsek Prabumulih Timur. “Di sana lapaknya sudah dibangun senyaman mungkin untuk ibu-ibu berjualan. Saya mohon bapak ibu bisa mengerti bahwa pembangunan ini demi kemaslahatan masyarakat bersama. Bukan untuk saya, atau untuk pengusaha lainnya, tapi untuk bapak ibu pedagang agar lebih nyaman nantinya ,” ujarnya kepada para pedagang. Dia juga meminta kepada pedagang agar dapat bersabar, serta berkorban sedikit waktu,

agar proses pembangunan PTM di lahan eks terminal tersebut bisa segera terealisasi. “Saya jamin, setelah PTM selesai dibangun, dagangan bapak dan ibu semakin banyak laku. Kita juga harus pikirkan pembangunan kota kita. Kalau tidak sekarang direnovasi kapan lagi,” katanya Masih kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini kepada para pedagang untuk mau menempati lapak yang telah dibangun. Dia meyakinkan para pedagang untuk jangan terlalu khawatir barang dagangannya tidak laku. Sebab, angkutan umum yang biasa mangkal di lahan eks terminal juga akan dipindahkan ke lahan yang baru itu , imbuhnya Usai berbincang dengan para pedagang, Wako menjelaskan kepada wartawan bahwa pemkot tetap akan melanjutkan proses pembangunan PTM di lahan eks terminal , ini semua i untuk kebaikan mereka, dan membuat kota lebih baik lagi ucapnya Disinggung tempat penampungan sementara yang dinilai kurang layak, orang nomor satu di kota minas itu mengungkapkan bahwa pihaknya memprioritaskan

pembangunan lapak bagi para pedagang terlebih dahulu. Sementara untuk kondisi lahan yang kerap tergenang air saat hujan, dia menegaskan akan melakukan pembenahan lagi setelah pedagang pindah. “ agar mobil atau angkutan umum mau masuk ke lokasi penampungan sementara jalannya kita cor . Sehingga para pedagang dan pembeli nyaman dan seperti di eks terminal ,,” jelasnya. Salah seorang pedagang nasi yang mengaku bernama Tatik (42), mengaku puas setelah bertemu dengan Wali Kota. Hanya saja, ia meminta kepada wako untuk dapat menjamin kejelasan dirinya mendapatkan lapak di PTM yang akan dibangun. “Kami cuman minta jaminan bae kalau para pedagang di eks terminal ini diutamakan mendapatkan lapak di PTM nanti,” harapnya Salah seorang pedagang lainnya , jon mengaku kalau selama ini mereka sering di takut takuti oleh isu bahwa mereka tidak bakal mendapatkan los di PTM nanti “ Aku lah puas kalau wako nian yang ngomongnyo .” ucapnya ( dahari)

M Isnaini Tinjau Tempat Bakal Taman Kota PALI Sebelum Hari Jadi PALI Minimal Tata Kota Rapi

PALI, Jurnal Sumatra – Sekretaris Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Drs M Isnaini MPd setelah pelantikan atas dirrinya beberapa pekan yang lalu oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Sekda ini langsung melakukan peninjauan ke sejumlah tempat di ibu kota Kabupaten PALI tepatnya di Pendopo,

Selasa pagi (18/3). Tidak sama seperti biasa hal nya pejabat lain. Setelah pelantikan usai, tau letak kantor dan posisi ruangan datang dan duduk manis di ruangan dingin duduk disopa empuk layaknya Boss yang menunggu menerima upeti atau royalty setiap saat. Didampingi Asisten 3 Ruswani SH dan

Kesbangpol Usman Gumanti juga Kepala Dinas Perhubungan Rusman Pirman, Sekda PALI M Isnaini ini layaknya pegawai biasa di tengah masyarakat yang sedang berbincang dalam waktu dekat ini akan menata kota PALI. Ketika Jurnal Sumatra membincangi orang nomor dua di bumi serepat serasan ini. ‘’kedepan banyak hal yang akan kita lakukan untuk membangun PALI mengingat Kabupaten kita ini baru tahap uji coba. Namun saya yakin. Walaupun dengan SDA dan SDM juga di tunjang PAD PALI yang sangat terbatas kabupaten kita akan mampu sejajar dengan kota dan kabupaten lainnya di Sumsel’’, ungkap Isnaini. Pihak Pemkab akan meminta dan bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Pali, mengingat beberapa akses jalan yang ada di pendopo (ibu kota pali red) milik perusahaan. Kita akan mintak sebagian program Corporate Cosial Responsibility (CSR) perusahaan digunakan menata kota untuk masyarakat, setidaknya rapi dan bersih sebelum pelaksanaan hari jadi PALI nanti, jelasnya lagi. Peninjauan ini di lakukan dari simpang lima pendopo simpang empat kelurahan talang ubi timur pasar bawa, simpang raja tais, hingga pengecekan gorong – gorong dan parit di sejumlah tempat rawan banjir. (IRZAN)

ziah atau melayat ke rumah duka dan sengaja untuk menatap muka almarhum selain berdoa sekaligus guna mengingatkan dirinya bahwa menjadi pemimpin yang diberi amanah oleh rakyatnya tidak boleh angkuh dan sombong. ( dahari)

Sungai Jembatan Terusan Toman Desa Tempirai Telan Korban Penjabat Bupati PALI Heri Amalindo Terjunkan Tim SAR PALI Jurnal Sumatra – Tragis yang di alami oleh Nopita Sari bocah malang yang belum genap menginjak usia 14 tahun duduk di bangku kelas 2. Siswi SMP Yapteka Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini tewas, lantaran perahu ketek yang di tumpangi Nopi tenggelam terbawa arus hingga menyebabkan ke-tiga beserta korban terseret arus, kejadian Selasa (18/3) pagi sekira pukul 9.30 wib. Mendengar kabar itu sontak membuat sepanjang tepi sungai terusan toman menjadi ramai bak pasar dak – dakan. Hampir sebagian warga berdatangan turun ke sungai mencari korban yang di kabarkan hilang terseret arus sungai. Upaya pencaharian korban oleh warga secara manual tanpa alat bantuan seolah tidak membuahkan hasil, melihat kondisi medan arus sungai begitu berat dan deras, sehingga warga yang menyelam ikut terbawa arus. Sedang Kepala Desa Tempirai Unus ketika diminta keterangan terkait warganya yang hilang terbawa arus mengatakan. Tepatnya kejadian bermulah Nopi (Korban red) ini dan bersama temannya ikut uwak nya ke kebun untuk mengambil sayur yang ada di seberang sungai. Namun naasnya di tengah perjalanan Perahu Ketek yang di tumpangi keempat korban termasuk Nopi korban tewas, oleng hingga menyebabkan tenggelam terseret arus. Jelas Unus. ‘’Mendapat laporan itu saya selaku pemerintah desa dan masyarakat berinisiatip untuk bergotong mencari korban. Namun apa daya dengan peralatan seadanya di kedalaman sungai yang mencapai 6-7 meter pencarian tetap saja nihil hingga pukul 1.00 siang’’. Ketika berkoordinasi dengan pihak kepolisian sector penukal utara dan kecamatan penukal utara untuk memintak bantuan. Beruntung penjabat Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM sedang ada dan melakukan penyuluhan narkoba kepada anak didik siswa/siswi se-penukal utara di gedung serba guna kecamatan penukal utara diwaktu itu, papar Kades. Mendengar berita duka itu Penjabat Bupati PALI Heri Amalindo langsung mengkoordinasikan hal tersebut ke pihak TEGANA dan TIM SAR Kabupaten Muaraenim. Hingga tim sar pun di terjunkan ke TKP. Dengan beranggotakan tiga orang diperlengkapi peraalatan khusus akhirnya pencarian jasad korban Nopi ditemukan hingga pukul 5.40 wib dalam keadaan tewas. (IRZAN)

Melalui Penyuluhan Narkoba Kita Selamatkan Generasi Bangsa Pemkab PALI Utamakan Program Pendidikan dan Kesehatan PALI Jurnal Sumatra – Banyak nya pengguna narkoba di kalangan remaja,

pelajar dan pengangguran di bumi pertiwi Indonesia membuat dampak negative dari tahun ke tahun. H i n gg a di prediksi oleh Badan Narkoba Nasional ( B N N ) Indonesia. Di tahun 2020 penggunaan narkoba di Indonesia a k a n mencapai 80 persen dari kesekian juta penduduk Indonesia. H a l tersebut dikatakan

oleh pembawah nara sumber dari BNN Kota Prabumulih Achmad Djunaidi ketika memberikan penyuluhan narkoba kepada semua siswa-siswi para wali se-kecamatan penukal di gedung serba guna kecamatan panukal kabupaten penukal abab lematang ilir (PALI) Kamis (20/3). Termasuk daerah kita Prabumulih, Muaraenim dan PALI sudah tercatat oleh BNN pengguna narkoba mayoritas remaja dan pelajar diketahui hingga 50 persen pengguna narkoba, jelas Djunaidi. ‘’Dampak buruk pengguna narkoba sangatlah besar jadi kepada adik – adik dan remaja yang ada di Pali janganlah se-sekali untuk menggunakan narkoba meskipun itu coba-coba. Maka ayo dari sekarang kita perangi narkoba kita selamatkan diri kita dan bangsa ini dari narkoba, karena dengan cara itu kita sudah membantu pemerintah, kepolisian dan kesehatan. Karena, kalau tidak ada lagi yang menggunakan narkoba takan ada juga yang ditahan polisi, dan masuk rumah sakit garagara narkoba’’, ajak Djunaidi. ‘’Melalui penyuluhan narkoba ini kita

selamatkan generasi penerus bangsa karena kesehatan dan pendidikan merupakan asset yang paling berharga milik daerah. Saya harapkan kepada adik – adik semua tidak menggunakan narkoba, kita kurangi angka pengguna narkoba di Indonesia yang katanya mencapai 80 persen’’, pinta Penjabat Bupati PALI Heri Amalindo dalam sambutannya. Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI yang paling utama Pendidikan dan Kesehatan. Jadi kalau kita semua sehat tidak terjangkit penyakit narkoba Insyaallah adik-adik semua elemen dan pelajar yang ada di PALI mampu bersaing dalam pendidikan dengan kota kota lain, kata Heri. Tidak menggunakan narkoba itu salah satu bentuk membantu program pemerintah selain dari menjaga kesehatan diri sendiri dan prestasi adik – adik semua, karena jika sekali kamu terjerumus menggunakan narkoba masa depanmu akan suram, dengan keluarga tidak harmonis sekolah terputus, terjangkit HIV, AIDS, dan paling patal meninggal dunia dengan tragis, jelas Heri.(IRZAN/TETI)


6

Linmas OKI Siap Bantu Pengamanan Pemilu

Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Sebanyak 3.670 orang petugas perlindungan masyarakat (Linmas) siap membantu pengamanan pemilihan legislatif di Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada 9 April 2014 mendatang. “Kami berharap petugas Linmas bekerja dengan baik untuk menyukseskan pemilihan legislatif yang kondusif, aman, dan damai,” kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs Fachrurrozi AW, M.Si, didampingi oleh Kabid Linmas, Hermanto D, saat berbincang denganjurnalsumatra. com diruangan kerjanya, rabu (19/3/2014). Ia mengatakan, para petugas Linmas akan disebar di 1835 tempat pemungutan suara (TPS) meliputi dari 321 desa/ kelurahan pada 18 kecamatan, petugas Linmas TPS sendiri akan ditempatkan sebanyak dua orang di masing-masing TPS,” katanya. Linmas sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, Linmas desa, kecamatan dan kabupaten bertugas mengamankan wilayah pemilihan diwilayah masing-masing pada hari pemilihan dari jam 7 sampai dengan selesai, lain halnya dengan Linmas TPS, bertugas mengawal sampai dengan ke PPS kecamatan. “Untuk jumlah Linmas kabupaten berjumlah 84 orang, Linmas kecamatan berjumlah 432, Linmas desa berjumlah 1926, jadi jumlah keseluruhan 2442 orang,” katanya lain dengan Linmas TPS tadi. Lanjutnya, kehadiran Linmas penting untuk membantu aparat kepolisian agar pelaksanaan pemilu legislatif berjalan tertib, lancar dan aman. Apalagi, aparat kepolisian relatif terbatas sehingga peran Linmas dibutuhkan untuk keamanan di TPS. “Kami berharap petugas Linmas bisa mengatasi permasalahan yang ada di lapangan saat pencoblosan surat suara di TPS,” katanya. Ia mengatakan, para anggota Linmas ini sebelumnya sudah mendapatkan pembekalan tentang tata cara pengamanan pelaksanaan pemilu yang baik dan benar. Karena itu, petugas Linmas di lapangan diyakini bisa mengatasi permasalahan sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadi konflik. Anggota Linmas yang bertugas secara sukarela meski honornya belum jelas diyakini dapat melaksanakan pengamanan pemilu dengan baik. “Sebab saat pemilihan kepala daerah, situasinya juga kondusif tanpa terjadi gangguan keamanan. Kami meminta pemilu legislatif berjalan damai tanpa aksi anarkis yang bisa merugikan masyarakat,” katanya. Ia menyebutkan, selama ini para anggota Linmas di Kabupaten OKI cukup membantu pelaksanaan pemilu karena mereka di bagian terdepan untuk mengatasi permasalahan di lapangan. Mereka akan mengedepankan dengan cara damai dan musyawarah agar pesta demokrasi ini tidak menimbulkan aksi anarki atau tindakan kekerasan. “Kami meminta petugas Linmas bisa menciptakan kondisi damai, aman, dan kondusif,” ujar Fachrurrozi. Sementara itu, sejumlah anggota Linmas di Kecamatan SP Padang menyatakan bahwa pihaknya optimistis pelaksanaan pemilihan legislatif 9 April mendatang berjalan aman dan lancar. Namun demikian, mereka berharap, anggota Linmas lebih mendapat perhatian dari kepolisian dan kecamatan, terutama masalah honor. Sebab, tugas anggota Linmas dalam membantu kelancaran pemilu juga tidak kalah pentingnya dengan petugas lainnya. “Kami akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan pengamanan pada masyarakat agar pemilu aman dan kondusif,” kata Suandi seorang anggota Linmas, warga Desa Tanjungalai Kecamatan SP Padang. (RICO)

jurnal ogan komering

• Jurnal Sumatra | Edisi 293| Senin 24 Maret 2014

Diduga, Pembangunan RKB SMAN 1 Kayuagung Fiktif Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Pembangunan 3 (tiga) Ruang Kelas Baru (RKB) SMAN 1 Kayuagung, tahun anggaran 2013 yang dananya bersumber dari Alokasi dana APBN 2013 sebesar Rp465 juta ditambah dana imbal swadaya Pemda/masyarakat diduga fiktif. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum LSM/ NGO Merah Putih Pemersatu Bangsa (MP2B), Roni David Sanaki, SH, melalui Pengurus DPD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Aliaman, saat diwawancarai jurnalsumatra. com, jum’at (21/3/2014). Dikatakannya, Pelaksanaan pembangunan 3 (tiga) lokal RKB SMAN 1 Kayuagung, yang di kerjakan secara swakelola tersebut terindikasi dan diduga kuat tidak mengacu dan tidak sesuai dengan program kegiatan awal, yakni pembangunan RKB, melainkan kegiatan pelaksanaan rehab ringan, bahkan 1 (satu) local diduga Fiktif,” dari tiga pembangunan RKB tersebut hanya ada 2 (dua) yang dibangunkan RKB, sementara 1 (satu) RKB hanya dibuat Rehab ringan, itupun merupakan bangunan kantor/ruang kelas lama,” terangnya. Lanjutnya, dari hasil investigasi dan fakta dilapangan, 1 (satu) lokal tersebut bangunannya berdiri atau didirikan diatas pondasi bangunan lama dengan fakta dan bukti, lantai maupun dinding bangunan masih yang lama, begitu juga dengan kusen, terali pintu. Tidak hanya itu saja, besi yang digunakan untuk tiang maupun tulang cor bervariasi dari besi 8 ks, 10 ks dan 12 ks. Selain itu, panitia pelaksana kegiatanPembangunan RKB tersebut terindikasi telah melakukan pemusnahan aset Negara (lokal kantor/kelas,red), tanpa ada bukti pemusnahan aset Negara. Sedangkan untuk Dana Imbal Swadaya Pemda/ masyarakat tidak jelas. Dari hasil dan fakta tersebut LSM/NGO MP2B menyimpulkan adanya dugaan dan indikasi kerugian Negara terhadap pelaksanaan pembangunan 3 RKB SMAN 1 Kayuagung sebesar Rp.155 juta belum lagi ditambah dana lainnya yang tidak jelas,” ungkapnya. Permasalahan ini sudah kita laporkan ke pihak aparat penegak hukum di wilayah Kabupaten OKI, juga telah di sampaikan ke Bupati OKI serta Inspektorat OKI untuk kiranya dapat ditindaklanjuti, sebagaimana Surat LSM/NGO MP2B Nomor : 001/DPD/LSM/NGO/MP2B/ III/2014 Perihal Indikasi Korupsi terhadap pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SMAN 1 Kayuagung (Dana APBN 2013) tertanggal 11 Maret 2014. ”Kita berharap kepada aparat penegak hukum untuk dapat menindaklanjuti laporan tersebut demi tegaknya Undang-Undang maupun peraturan perundangundangan itu sendiri,” harapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan OKI, Iskandar ZA, melalui Kabid Bangunan dan Subsidi dinas Pendidikan OKI,Heriyanto mengatakan,” Pembangunan 3 (tiga) lokal RKB SMAN 1 Kayuagung yang dananya berasal dari dari dana APBN 2013 tersebut bukan tanggung jawab kita, itu termasuk bangunan Bloc grant dari Direktorat Jendral Pendidikan Pusat,” katanya. “Koordinasikan saja dulu dengan Kepala sekolahnya atau yang membidangi permasalahan tersebut,temui Kabid SMP/SMA saja dulu agar permasalahannya jelas,” ujar herianto meluruskan permasalahan ini. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kayuagung dan Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan OKI, hingga berita ini diturunkan belum dapat ditemui. (RICO)

Wartawan Di OKI “Dikeroyok” Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Pengeroyokan terhadap wartawan kini terjadi lagi, kali ini terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Tapi, dalam pengeroyokan dimaksud bukan kekerasan terhadap wartawan, melainkan dalam permainan sepak bola yang dilaksanakan dilapangan Segitiga Mas Kayuagung, jum’at (21/3/2014). Dikarenakan tiga “kubu” yakni dari Polres OKI, Dandim 0402, dan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) melawan tim pers dari berbagai daerah yang bertugas di OKI. Dalam pengeroyokan permainan bola tersebut, sejumlah wartawan dari berbagai media yang dikomandoi oleh, Drs H Husni Akhmad, dari media Sumatera Ekspres yang tergabung dalam tim hijau, menghadapi Kodim 0402 OKI, Polres OKI dan Satuan Perengkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten OKI, yang dikomandoi oleh, Dandim 0402 OKI, Letkol Inf M. Arif Suryandaru, yang tergabung dalam tim biru. Pada kick off babak pertama, tim biru tampil menyerang dengan memasang Dandim 0402 OKI, Letkol Inf M. Arif Suryandaru, sebagai penyerang disisi kiri, Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIk, penyerang disisi kanan, dan penyerang tengah, Kabag Humas dan Protokol, Dedi S.TTP. Dibantu oleh gelandang serang, Kepala Dinas Perkebunan, Ir Asmar Wijaya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Ir Man Winardi, dan dr. Ismi dari RSUD Kayuagung, pemain tengah yang aktif membantu serangan.

Gedung UGD OI Rusak

OKU Timur Kembangkan Teknologi Pertanian Organik MARTAPURA, Jurnal Sumatra - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Horitkultura Kabupaten OKU Timur, Ir Tubagus Sunarseno mengatakan, bupati direncanakan akan menghadiri apel gelar teknologi menuju pertanian organik di Desa Tanjungmulya, Kecamatan Buaymadang, Kabupaten OKU Timur, Kamis (20/3/2013) besok. Apel gelar teknologi yang dilaksanakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulya tersebut, kata Tubagus, sebagai bentuk suksesnya dalam pelaksanaan pertanian dengan menggunakan teknologi organik diatas lahan persawahan seluas 20 hektar (ha) yang keseluruhannya menggunakan pupuk organik. “Gapoktan Tani Mulya berinisiatif untuk menerapkan hasil pertanian sawah menggunakan teknologi pertanian organik. Saat ini memang belum terlalu luas. Namun mereka akan terus melakukan perluasan lahan dengan mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat mengenai pertanian organik,” terangnya, Rabu (19/3/2014). Kata dia, Pemerintah OKU Timur kedepan akan mensupport masyarakat, terutama di Desa Mulyajaya, untuk mengembangkan teknologi pertanian organik tersebut. Untuk tahap awal, pihaknya akan mensupport masyarakat desa tersebut agar menggunakan teknologi organik yang sudah sukses selama dua kali panen berturut-turut di desa tersebut. “Akan kita kembangkan untuk seluruh desa dengan luas lahan sekitar 180 Ha. Kita harapkan nantinya seluruh lahan pertanian di desa itu menggunakan teknologi pertanian organik,” tandas Tubagus. (beritanda)

Tampak Plafon yang sudah rusak

INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Gedung Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Ogan Ilir (OI) yang dibangun pada akhir tahun 2013 lalu kondisinya kini telah rusak dan banyak yang jebol. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra kondisi gedung bangunan di Desa Tanjung Senai, tepatnya di Komplek perkantoran baru Ogan Ilir sudah banyak yang rusak.

Menurut salah satu pegawai yang tidak mau disebut namanya mengatakan memang bangunan gedung baru ini sudah banyak yang rusak dan berlobang, namun kita tidak begitu tahu dan mengerti mengapa hal ini bisa terjadi. Sementara itu dilain tempat Bayu, (34) mengatakan, gedung perkantoran baru Ogan Ilir ini, pada hari-hari libur sering dimanfaatkan oleh para muda mudi untuk

berpacaran. “Di kantor ini seringkali saya melihat dijadikan tempat untuk berpacaran oleh sebagian muda mudi, karena lokasinya yang sepi dan jauh dari rumah warga sehingga memudahkan mereka untuk berpacaran, dan ini sangat memprihatinkan sekali apalagi sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.” Terang Bayu. (Edi)

Gempuran demi gempuran yang dilakukan oleh tim biru, beruntung berkat kecekatan dari kiper, H Husni wartawan Sumatera Ekspres, berhasil mementahkan tendangan demi tendanngan dari Dandim, Kapolres dan Kabag Humas, sehingga dengan memanpaatkan serangan balik yang dilakukan Ali wartawan Seputar Indonesia bersama Maniso wartawan Suara Nusantara, dan diteruskan menjadi gol oleh Aziz wartawan Ogan Pos. Kedudukan berupa menjadi 1-0 untuk kemenangan sementara dari tim hijau (pers). Beberapa menit kemudian, Letkol Inf M. Arif Suryandaru, berhasil menyamakan kedudukan dengan melakukan tendangan dari kotak penalti sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1 -1. Tak cukup disitu, barisan pertahanan tim hijau yang diperkuat, Nurmuin wartawan Palembang Pos, Jang Mat Kayuagung Radio, Ata Idham Syarief Jurnal Sumatra, Johan Ogan Pos, terus mendapat tekanan. Dan beberapa menit kemudian, dari tim biru dengan memanfaatkan kerjasama antara Kabag Humas dan Kadis Perkebunan, dan disempurnakan oleh Letkol Inf M. Arif Suryandaru, menjadi gol sehingga kedudukan berubah menjadi 1-2 atas kemenangan Tim Biru. Tidak mau ketinggalan, tim hijau aktif menyerang walau beberapa kali dimentahkan oleh barisan belakang yang dijaga ketat oleh, dr. Ismi, tetapi berkat kegigihan tim hijau dan kepiawaian, Richard Kayuagung

Radio atau dengan nama udara Jang Fi’I, dalam mengolah sikulit bundar dengan mengecoh beberapa pemain dan melepaskan tendangan yang sempat ditepis kiper dan disempurnakan menjadi gol oleh tandukan, Rico wartawan Jurnalsumatra.com, menyamakan skor menjadi 2-2 sampai kick off babak pertama berakhir. Saat kick off babak kedua dimulai permainan mulai tidak berimbang, hampir 80% permain pertama berganti dengan pengurus PSSI Kabupaten OKI, anggota muda TNI dan Polri, sehingga dengan mudah kedudukan berubah menjadi 5-2 atas kemenangan tim biru yang dipimpin oleh Letkol Inf M. Arif Suryandaru. Disela-sela pertandingan tim hijau dari PERS sempat protes dengan nada bergurau kepada wasit Lowok, yang memimpinan pertandingan tersebut, karena seringnya terjadi offside dari tim biru yang tidak dihiraukan wasit. Lowok menjawab,” dari pada dimarah Dandim sama Kapolres mending saya diberitakan oleh wartawan,” katanya sambil tersenyum. Saat pertandingan selesai, H Husni, mengatakan,” permaian tadi sangatlah seru menarik dan mengundang tawa. Seharusnya permainan tadi dilanjutkan oleh pemain yang pertama dari tim biru, jangan diganti sama pemain – pemain muda, apa lagi ada pemain dari PSSI Kabupaten OKI,” ujarnya. Turut memeriahkan pertandingan tersebut dikomentari oleh Bripka Supardjo dari sat lantas OKI, dan Benny Refib dari Dispora OKI.(RICO)

Proyek Jembatan “SETAN” Hampir Rampung INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Jembatan penghubung antara desa Sejangko dan Desa Sungai Rotan atau sering dikatakan warga sekitar sebagai Jembatan Setan, yang merupakan kepanjangan dari Sejangko dan Sungai Rotan, yang saat ini sedang dikerjakan mulai selesai, dan saat ini tinggal pengecoran pada badan jembatan saja. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra Kamis (20/03), bahwa jembatan tersebut saat ini sedang dalam proses pengerjaan . Sementara itu menurut warga sekitar Mahdi (33), jembatan ini sangat kami harapkan segera selesai karena jembatan inilah yang merupakan penghubung satu-satunya menuju ke desa sebrang yaitu desa Sungai Rotan, dan kami sangat mengidamkan jembatan tersebut, mengingat jembatan yang berada di desa-desa lain sudah selesai semua. Hal senada juga dikatakan oleh kepala desa Sejangko Heriliadi ketika ditemui di kediamannya bahwa “memang benar jembatan penghubung antara desa Sejangko dan Sungai Rotan saat ini kondisinya sudah hampir rampung, mengingat pengerjaannya sudah lama, dan targetnya sendiri jembatan “Setan” ini selesai pada bulan April ini, dan langsung peresmian.” Imbuhnya. (Edi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Ikut Kampanye, Bupati OKI Cuti Enam Hari Kayuagung, Jurnal Sumatra – Untuk turut hadir dalam memperjuangkan partai yang ia pimpinnya, Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan, Iskandar SE, turut mengambil cuti untuk kampanye terberbuka Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Sumatera Selatan. Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda OKI, Dedi Kurniawan, pengajuan cuti tersebut telah diajukan 12 hari Dedi Kurniawan sebelum tanggal cuti. Dijelaskannya, pengambilan cuti guna melaksanakan kampanye tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 tentang, tata cara pengunduran diri kepala daerah, wakil kepala daerah, dan pegawai negeri yang akan menjadi bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta pelaksanaan cuti pejabat negara dalam kampanye pemilu. “Bupati OKI Bapak Iskandar SE, mengambil cuti selama enam hari, yakni pada tanggal 20, 21, 26, 27 Maret, dan tanggal 1, 4 April 2014,” Jelas Dedi kepada Jurnal Sumatra di ruang kerjanya. Masih menurut Dedi, untuk mengisi roda pemerintahan semasa bupati cuti, diisi oleh Sekertaris daerah, dikarenakan Wakil Bupati OKI M Rifai, juga mengambil cuti untuk melaksanakan umroh.(ata)

Diduga Kades Cinta Jaya Jual Tanah Warga Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Sepak terjang oknum Kepala Desa (Kades), Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Abdullah Sani, dinilai sudah melampaui batas wajar. Bagaimana tidak, atas ulah sang Kades, Hamidi (60) warga Desa Pedamaran IV bersama puluhan temannya merasa dirugikan lantaran sekitar 500 hektare lahan kelampoknya dijualkan kades tanpa sepengetahuan mereka. Padahal wilayah letak tanah yang berada di kawasan Sukaperno, Desa Pedamaran 5, tersebut bukan merupakan wilayah Desa Cinta Jaya.” Bayangkan padahal lahan tersebut bukan wilayah dia, tiba-tiba dengan beraninya kades Abdullah Sani menjualkan tanah kami,” kata Hamidi sambil mengelus dada akibat tanah kebunnya dijualkan oleh kades tersebut ke PT Sampoerna Agro. Berdasarakan keterangan Hamidi dan kawankawanya, kamis (20/3/2014), sebenarnya ulah kades Cinta Jaya yang menjualkan tanah warga, bukan hanya tanah miliknya saja. Namun juga sekitar ribuan hektare lahan di wilayah yang sama juga telah dijualkan ke pihak perusahaan. Namun mereka tidak ambil pusing lantaran sudah diganti rugi. Kendati kata dia, kebanyakan mereka yang diganti rugi itu, adalah orang -orang yang tak wajar, melainkan ada dugaan bukan merupakan pemilik tanah sebenarnya. “Kalau kami lihat dari nama-nama masyarakat yang telah diganti rugi, kebanyakan nama-nama tersebut bukan pemilik lahan, namun menerima ganti rugi,” ungkapnya. Menurut Hamidi, pertama kali mengetahui bahwa tanahnya telah dijualkan kades Cinta Jaya, setelah mengetahui alat berat PT yang ingin menggarap tanahnya.” Saat itu saya lagi menyadap kebun karet saya, tiba-tiba alat berat tersebut memasuki kawasan tanah milik saya dan teman-teman, akhirnya saya stop, dan menanyakan mengapa mau merambah ke lahan saya? Ternyata orang perusahaan mengatakan, kalau lahan ini telah diganti rugi melalui perangkat desa Cinta Jaya, sebesar Rp2,5 juta per hektare, mendengar hal tersebut saya terkejut bukan main,” ucapnya. Merasa tanah tersebut adalah miliknya, akhirnya Hamidi menunjukkan bukti kepemilikan dengan pihak perusahaan, hingga kawasan yang semula akan diramba, terpaksa dihentikan untuk sementara sampai persoalan tersebut selesai. “Kami sempat bertemu langsung dengan pihak perusahaan, mereka mengatakan sudah mengganti seluruh lahan itu termasuk lahan kami,” katanya. Namun kata dia, setelah menunjukkan bukti kepemilikan sebenarnya, akhirnya pihak perusahaan juga merasa tertipu oleh oknum yang menangani ganti rugi terhadap ribuan hektare lahan tersebut, lantaran dana ganti rugi tidak sampai ke masyarakat, dan ternyata diketahui oknum yang mengatas namakan perangkat desa diduga bukanlah perangkat desa Cinta Jaya, melainkan orang dugaan suruan kades. Untuk menemukan titik terang permasalahan ini, kata Hamidi dan teman-temanya, pihaknya sempat menemui Kades. “Dalam kesepakatan kades teranyata mau mengganti rugi lahan kami dengan harga Rp800 ribu per hektare, padahal jelas-jelas kami ketahui dari perusahaan ganti rugi tersebut Rp2,5 juta per hektare, jadi kami tidak mau, dan kami ingin tanah kami mau dikembalikan, karena ini menyangkut hak kami, dan kades sendiri jelasjelas sudah melakukan tindak pidana karena menjualkan tanah kami tanpa sepengetahuan, dan bukan wilayahnya,” jelasnyanya. Perangkat desa Pedamaran 5, Padli, tak menapik kalau lokasi Sukoperno, merupakan wilayah Pedamaran 5, dan bukan merupakan wilayah Cinta Jaya.” Kami baru tahu setelah tanah tersebut sudah diganti rugi, kami merasa kecolongan” ujarnya. Harapan para pemilik lahan tersebut, meminta lahan yang dijual belikan kades dapat segera dikembalikan seperti sedia kalah. “Kami tidak mau ganti rugi, kami ingin minta kembalikan lahan kami, karena lahan itulah kami bisa makan,” harap Hamidi dengan berlinang air mata. (RICO)

7

jurnal Sumsel

Kampanye PDI-P Muba, Memilih Mendatangi Massa SEKAYU, Jurnal SumatraPasar Perjuangan Sekayu mendadak ramai, semua pedagang terlihat senang ketika didatangi dan diberikan celemek oleh Partai PDIP yang melakukan kampanye terbuka di Pasar tersebut. Partai yang mengusung Jokowi menjadi Presiden tersebut memang memasang strategi kampanye dialogis, yaitu mendatangi massa bukan mengumpulkan massa. Dikesempatan itu, Ketua PAC PDI-P Muba Beni Hernedi. meminta agar warga mau memilih Jokowi sebagai presiden, dengan membubuhkan tanda tangan sebagai dukungannya di sebuah baliho yang sudah disediaka, alhasil tidak sedikit pedagang yang mengidolakan Jokowi dan langsung menandatangani. Rabu (19/3/2014). Pantauan wartawan di lapangan, pasca pencalonan Jokowi menjadi presiden, sepertinya menjadi sebuah motivasi sendiri bagi semua kader dan caleg dari PDIP untuk mensosialisasikan Jokowoi dan juga dirinya ditengah masyarakat. Ternyata blusukan yang selama ini merupakan jargon Jokowi telah merubah image kampanye. Dahulu kampanye terbuka, partai maupun caleg mengumpulkan masa, tapi sekarang banyak partai politik menilai kampanye dialogis ataupun blusukan lebih efektif dan lebih murah untuk menarik simpati masyarakat. Keadaan itulah yang saat ini dilakukan

oleh kader PDI Perjuangan Muba, di hari keempat kampenye akbar di Kabupaten Muba. Para kader partai berlambang kepala banteng ini secara terus menerus mendatangi rumah dan pusat-pusat keramaian, seperti di pasar. Tapi kali ini yang menjadi cirri khas kampanye di Muba disetiap kesempatan Caleg PDIP s e l a l u membawa spanduk untuk ditandatangi masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Presiden RI “Kami sengaja tidak mengerahkan massa yang banyak, karena kami lebih senang turun langsung ke lapangan untuk bertemu

masyarakat,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Muba, Beni Hernedi. Beni melakukan blusukan bersama para caleg PDI Perjuangan Dapil I, di Pasar Talang Jawe, Kota Sekayu, mengaku metpde blusukan, salah satu cara yang paling efektif dan baik guna mengetahui

secara langsung dan nyata apa yang menjadi kendala, keluhan, dan keinginan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Muba kedepannya.“Tujuan kampanye dengan cara turun langsung ke lapangan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung,”katanya.(Nurdin)

Sekda OI Jenguk Korban Kebakaran INDRALAYA, Jurnal SumateraTanjung Raja khususnya warga lingkungan 3 Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir hari ini Sabtu (22/03) berduka karena puluhan rumah warga habis dilalap si jago merah, akibatnya korgban kebakarang kehilangan tempat tinggal. Menurut informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 08.30 WIB, kejadian bermula ketika para warga sedang melakukan aktifitas seperti biasa dan tiba-tiba ada kobaran api yang besar dari salah satu rumah warga setempat, dan diduga api tersebut berasal dari kompor gas yang terbakar. Sementara itu menurut salah satu petugas

dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ogan Ilir Zahri mengatakan “untuk korban jiwa itu ada dua orang salah satunya seorang bayi yang baru berumur tiga bulan, dan beberapa orang yang lainnya luka-luka, kemudian untuk rumah sekitar 32 rumah juga termasuk bedeng yang ada di lokasi kejadian.” Ujar Zahri Ditambahkannya, bahwa untuk sementara ini kita akan terus melakukan dan memberikan pelayanan terhadap korban kebakaran ini, mengingat banyak sekali rumah warga yang habis terbakar dan kita juga akan terus melakukan evakuasi terhadap para korban ini, dan kita juga berterima kasih kepada adek-adek Pramuka yang ikut melakukan aksi penggalangan dana untuk

para korban kebakaran”. Terangnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir H. Sobli beserta rombongan malam usai kebakaran sekira pukul 20.00 WIB mengunjungi para korban kebakaran yang berada di kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir untuk menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran tersebut. Dalam kesempatan ini Pemerintah Ogan Ilir Melalui BNPB dan Dinas Sosial menyerahkan bantuan ala kadarnya kepada para korban berupa selimut, pakaian, sembako, mie instan, obat-obatan, dan juga alat-alat untuk memasak,dan juga uang santunan untuk korban. Dalam sambutannya Sekda OI H.Sobli

foto: bbm/adhie-hms oki

mengatakan “ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama terhadap para korban yang sekarang ini sedang dilanda musibah kebakaran dan diharapkan untuk para korban supaya bersabar atas cobaan ini dan lebih banyak bersyukur.” Ujarnya. Dalam kesempatan ini juga hadir Camat Tanjung Raja Benhur, Camat Rantau Alai Guntur, serta para lurah dan kades kecamatan Tanjung Raja. Sementara itu Camat Tanjung Raja Benhur dalam kata sambutannya mengatakan “bahwa kebakaran ini terjadi pada siang hari, dan korban sendiri ada dua orang, kemudian untuk rumah mencapai 32 rumah beserta bedeng yang ada di lokasi” Imbuhnya. (Edi)

foto: bbm/adhie-hms oki

Pembangunan Gereja Methodis SP 6 Ditunda *Karena Terbentur Persyaratan Menteri Agama Lahat, Jurnal Sumatra--- Harapan Jemaat Kristen Protestan Gereja Methodis di wilayah transmigrasi Satuan Pemukiman (SP) 6, Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat, Lahat, untuk pembangunan rumah ibadat, yang rencananya akan dikerjakan tahun ini, kandas. Penundaan pengerjaan pembangunan itu, lantaran, terbentur Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006, tentang Pendirian Rumah Ibadat. “Keputusan itu, berdasarkan hasil musyawarah Jemaat Methodis dan warga muslim Desa Wonorejo, di aula Kemenag Lahat, baru-baru ini,” terang Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lahat, H Harudin melalui Sekretaris, H M Gandil Sakni. Ia mengatakan, dari musyawarah Jemaat Methodis dan warga muslim Desa Wonorejo, beberapa waktu lalu. Bahkan, dari pertemuan

itu, pihaknya juga telah melakukan mendata calon jemaat rumah ibadat dan warga desa yang menyetujui pembangunan rumah ibadat Gereja Methodis. “Dari musyawarah tersebut, di hadiri Kades Wonorejo, Surya Tarmizi dan Pendeta GI Marianus T Rikin, Pembangunan bisa dilanjutkan jika persyaratan dari peraturan bersama Menteri dapat dipenuhi,” ujar Gandil. Ditambahkan Gandil, peserta musyawarah juga memutuskan untuk memberi waktu kepada Jemaat Methodis Wonorejo untuk memenuhi persyaratan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadat, terutama pasal 13 ayat 1,2 dan 3. “Sekain itu, kami mengimbau kepada warga Desa Wonorejo untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif dan harmonis dengan mengedepankan hidup toleransi antar umat

beragama yang ada,” imbuhnya lugas. Terpisah, Kades Wonorejo, Surya Tarmizi mengatakan, warga desa dan jemaat methodist menerima hasil musyawarah dengan menaati Peraturan Bersama Menteri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006. Sambungnya, jemaat Methodis yang berada di Desa Wonorejo, hanya berjumlah sekitar 12 kepala keluarga (KK). Sedangkan untuk warga muslim Desa Wonorejo berjumlah sekitar 360 KK. “Yang jelas, kami menjamin, warga muslim dan non muslim di desa kami dapat hidup berdampingan dengan selalu menjaga situasi kondusif dan selalu harmonis,” kata Tarmizi. Sementara itu, pengurus Jemaat Gereja Methodis Wonorejo, Pendeta GI Marianus T Rikin, siap mentaati Peraturan Bersama Menteri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadat. “Kami menerima hasil musyawarah bersama warga Desa Wonorejo yang disaksikan oleh pengurus FKUB Lahat,” ujarnya.

Beradasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadat, pasal 13 ayat 1,2 dan 3 berbunyi : (Ayat 1) Pendirian rumah ibadat didasarkan pada keperluan nyata dan sungguh-sungguh berdasarkan komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat beragama yang bersangkutan di wilayah kelurahan/desa. (Ayat2)Pendirianrumahibadatsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tetap menjaga kerukunan umat beragama, tidak mengganggu ketenteraman dan ketertiban umum, serta mematuhi peraturan perundangundangan. (Ayat 3) Dalam hal keperluan nyata bagi pelayanan umat beragama di wilayah kelurahan/desa sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak terpenuhi, pertimbangan komposisi jumlah penduduk digunakan batas wilayah kecamatan atau kabupaten/ kota atau provinsi. (din)


8 Olah raga

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Chelsea Pesta Enam Gol Tanpa Balas Lawan 10 Pemain Arsenal London - Chelsea tampil dominan ketika bertemu Arsenal yang harus mengakhiri laga dengan 10 orang dan kalah lewat skor telak 0-6. Pada laga yang dihelat di Stamford Bridge, Sabtu (22/3/2014) malam WIB, Chelsea sudah unggul cepat ketika laga berjalan tujuh menit lewat Samuel Eto’o dan Andre Schuerrle. Kartu merah untuk Kieran Gibbs membuat Arsenal kian menderita karena gol-gol tambahan Chelsea hadir lewat penalti Eden Hazard dan Oscar. Di babak kedua The Blues menambah dua gol lagi lewat Oscar dan Mohamed Salah. Tambahan tiga poin ini membuat pasukan Jose Mourinho kokoh di puncak klasemen dengan 69 poin dari 31 laga, unggul tujuh angka dari Liverpool yang baru berlaga beberapa saat lagi melawan Cardiff City

serta sembilan angka dari Manchester City yang punya empat pertandingan sisa. Sementara The Gunners arahan Arsene Wenger kian tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 62 poin, sama dengan milik Liverpool tapi kalah selisih gol. Tempo pertandingan sudah cepat sejak menit awal dan kedua tim sudah bertukar serangan. Pertama di menit kedua ketika kesalahan lini belakang Arsenal membuat Schuerrle mudah merebut bola dan mengirimkan bola ke kotak penalti. Wojciech Szczesny dengan cepat memotong bola sebelum Eto’o mampu merebutnya. Semenit setelahnya giliran Arsenal yang mengancam gawang Petr Cech lewat tembakan Olivier Giroud dari jarak dekat, tapi masih bisa ditepis Cech.

Chelsea lalu unggul duluan di menit kelima ketika Eto’o menerima umpan terobosan Eden Hazard dengan sempurna. Lalu ia mengecoh Alex OxladeChamberlain sebelum melepaskan tembakan ke tiang jauh. Tak sampai dua menit kemudian Schuerrle menggandakan keunggulan Chelsea setelah menerima bola terobosan Nemanja Matic. Begitu memasuki kotak penalti, Schuerrle dengan dingin mengarahkan bola ke pojok kanan bawah dan Szczesny hanya terpaku. Keunggulan Chelsea bertambah di menit 17 ketika wasit Andre Marriner menghadiahi tendangan 12 pas untuk tuan rumah, menyusul handball Chamberlain yang menghalangi bola yang menuju ke gawang. Namun, Marriner malah mengusir keluar Kieran Gibbs dan Hazard dengan sempurna mengeksekusi

bola ke tengah untuk bikin skor jadi 3-0. Peluang on goal Chelsea hadir lagi di menit 30. Lagi-lagi bolongnya lini tengah Arsenal membuat tuan rumah mudah mengeksploitasi dan David Luiz menggiring bola mendekati kotak penalti, sebelum menembak kencang bola itu tapi Szczesny dengan mudah menepisnya. Chelsea kian menambah derita Arsenal ketika di menit 42 Oscar mencetak gol keempat timnya usai meneruskan umpan tarik Fernando Torres dari sisi kanan, menyusul gagalnya jebakan offside yang diterapkan tim tamu. Tembakan jarak dekatnya tak mampu dibendung oleh Szczesny. Semenit selepas turun minum Chelsea langsung menggebrak dan Torres meliuk-liuk melewati hadangan beberapa pemain Arsenal, sebelum melepaskan tembakan yang masih bisa dihadang Szczesny. Bola rebound kemudian disambar Luiz lewat sepakan keras dari jarak dekat tapi mampu dibendung Szczesny. Di menit 60 Arsenal coba mencari gol tapi tembakan Santi Cazorla dari kotak penalti ke arah tiang jauh tapi masih melebar. Enam menit setelahnya Oscar mencetak gol keduanya sekaligus mengubah papan skor jadi 5-0. Sedikit di depan kotak penalti, Oscar melepaskan tembakan terukur ke arah gawang yang sempat memantul tanah sebelum menaklukkan Szczesny. Salah ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 71. Lagi-lagi jebakan offside yang gagal dari pemain Arsenal memudahkan Salah menerobos sendirian ke kotak penalti dan menceploskan bola ke tiang dekat Szczesny. Skor 6-0 bertahan hingga laga usai. Susunan Pemain Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, David Luiz; Schuerrle, Oscar (Salah 66’), Hazard; Eto’o (Torres 10’). Arsenal: Szczesny, Sagna, Mertesacker, Koscielny (Jenkinson 45’), Gibbs, Arteta, Rosicky, OxladeChamberlain (Flamini 45’), Cazorla, Podolski (Vermaelen 23’), Giroud. (detiksport)

Van Persie Absen Empat Sampai Enam Pekan Manchester - Tak akan ada Robin van Persie di dalam skuat Manchester United paling tidak sampai sebulan ke depan. Akibat cedera yang didapat di Liga Champions, dia akan absen empat hingga enam pekan. Kepastian terkait cedera dan waktu istirahat yang dibutuhkan Van Persie muncul setelah dia menjalani pemeriksaan lanjutan, Jumat (21/3/2013) waktu setempat. Striker internasional Belanda itu mengalami cedera saat mengantar MU mengalahkan Olympiakos di Liga Champions, di mana dia jadi pahlawan dengan mencetak tiga gol. “Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Robin van Persie mengalami terkilir pada lututnya, yang akan membuatnya absen sekitar empat sampai delapan

pekan,” demikian pernyataan resmi MU seperti diberitakan Sky Sports. Kabar tersebut memastikan Van Persie absen saat MU berhadapan dengan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris di tengah pekan depan. Bukan itu saja, topskorer sementara The Red Devils itu juga dipastikan belum akan merumput saat timnya berhadapan dengan Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions. Jika absennya Van Persie sampai enam pekan, dia malah belum akan bisa bermain di semifinal Liga Champions. Tentunya dengan catatan ‘Setan Merah’ bisa lolos. Van Persie sudah mencetak 11 gol di Premier League musim ini. Sementara di ajang Liga Champions koleksi golnya berjumlah empat. (dtc)

‘Madrid Akan Mengusung Misi Balas Dendam’ Jakarta - Menghadapi Real Madrid di perempatfinal Liga Champions, Borussia Dortmund yakin sang lawan bakal mengusung tekad balas dendam. Sebab musim lalu mereka sukses mempecundangi Los Blancos. Undian perempatfinal Liga Champions mempertemukan Dortmund dan Madrid, di mana leg pertama digelar di Santiago Bernabeu sementara Signal Iduna Park jadi lokasi laga penentu. Hasil ini mengulang pertemuan musim lalu, di mana keduanya berada dalam satu grup dan juga berhadapan di semifinal. Total empat kali musim kemarin Dortmund melawan Madrid, mereka sukses mencatatkan dua kemenangan dan satu kali imbang. Hasil-hasil tersebut yang membuat

Die Borussen yakin Madrid bakal menatap pertemuan musim ini dengan tekad berlipat, menang dan balas dendam. Sementara Sebastian Kehl berharap timnya bisa memanfaatkan keuntungan bermain tandang lebih dulu untuk kembali melukai Los Merengues. “Real jelas merupakan hasil undian yang benar-benar top untuk kami. Mereka akan memikirkan balas dendam di kepala mereka setelah kami berhasil menyingkirkan mereka musim lalu,” kata Kehl di situs resmi UEFA. “Mereka sedikit lebih kuat tahu ini dan akan menjalani kedua laga dengan konsentrasi level tinggi. Saya pikir adalah sedikit keuntungan memainkan leg pertama dengan bertandang,” tandas kapten Dortmund ini. (detiksport)

Juventus Jumpa Lyon di Babak Delapan Besar Nyon - Hasil undian babak perempatfinal Liga Europa mempertemukan Juventus dengan Olympique Lyon. Sementara pertandingan lain menghadirkan laga antara FC Porto dan Sevilla. Dalam pengundian yang dilakukan di markas UEFA di Nyon, Jumat (21/3/2014) malam WIB, Juve akan lebih dulu bertamu ke markas Lyon. Juara Serie A dalam dua musim terakhir itu kemudian akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua. Pengundian lainnya mempertemukan mantan juara Liga Champions, Porto, dengan klub La

Liga, Sevilla. Sementara wakil Belanda, AZ Alkmaar akan menantang klub Portugal lainnya, Benfica. Laga leg pertama babak perempatfinal akan dimainkan pada 3 April waktu setempat. Sementara leg kedua akan digelar 10 April. Undian untuk laga semifinal akan digelar pada 11 April mendatang di tempat yang sama. (dtc) Hasil undian babak perempatfinal Liga Europa: AZ Alkmaar vs Benfica Olympique Lyon vs Juventus FC Basel vs Valencia FC Porto vs Sevilla

Sharapova Lolos ke Babak Ketiga Key Biscayne - Maria Sharapova mengatasi perlawanan Kurumi Nara di turnamen Sony Open. Kemenangan ini mengantarkan petenis cantik Rusia itu ke babak ketiga. Sharapova menang dua set langsung atas Nara pada pertandingan di Crandon Tennis Center, Key Biscayne, Jumat (21/3/2014) pagi WIB. Unggulan keempat itu menang 6-3, 6-4 dalam waktu 1 jam 39 menit. Di babak ketiga, Sharapova akan berhadapan dengan petenis Republik Ceko, Lucie Safarova. Safarova lebih dulu lolos usai menaklukkan Vania

King 6-3, 7-6. Sharapova, yang kini menempati peringkat tujuh dunia, pernah bertemu Safarova tiga kali dan memenangi dua pertandingan di antaranya. Kedua petenis terakhir kali bertemu di Stuttgart, Jerman, tahun lalu, dan Sharapova menang lewat duel tiga set. Sebelumnya, petenis-petenis unggulan lain seperti Serena Williams, Angelique Kerber, Petra Kvitova, Sara Errani, dan Ana Ivanovic lebih dulu memastikan tempatnya di babak ketiga. (detiksport)

Ini Ritual Sturridge Sebelum Bertanding Liverpool - Daniel Sturridge punya rutinitas yang selalu dia lakukan setiap sebelum melakoni sebuah pertandingan. Seperti apa ritual striker Liverpool itu? menjadi salah satu penyerang yang paling tajam di Premier League musim ini. Sudah 18 gol dilesakkan oleh pemain 24 tahun itu. Rupanya, Sturridge punya kebiasaan yang selalu dia lakukan sebelum pertandingan untuk ‘memanaskan mesin’nya. Sturridge selalu menonton rekaman golgolnya terdahulu di telepon genggamnya. Dia akan melakukannya di bus saat perjalanan menuju ke stadion. “Aku menonton semua golku sebelum setiap pertandingan di bus. Favoritku adalah sundulan saat melawan Everton. Aku suka mencetak gol lewat sundulan dan setiap aku melihat gol ke gawang Everton itu, aku mendapat perasaan yang sama,” sahut Sturridge di situs resmi klub. “Aku menonton semua golku di telepon genggamku untuk mendapatkan mood dan memberi diriku sendiri visi soal bagaimana aku ingin pertandingan itu berjalan. Aku punya lebih banyak rekaman seiring berjalannya musim tapi itu bagus.” “Aku akan melakukan rutinitas yang sama melawan Cardiff. Rekamannya berdurasi sekitar 15-20 menit, yang mana adalah waktu normal perjalanan menuju stadion, jadi itu sempurna,” imbuh penyerang internasional Inggris itu. Ritual Sturridge tak berhenti di situ. Dia masih akan melakukan beberapa hal lagi di ruang ganti hingga beberapa menit menjelang kick-off. “Setelah itu di ruang ganti, aku akan menari dan bercanda. Banyak pemain yang menunjukkan muka tanpa ekspresi dan serius dan beberapa di antaranya tidak begitu,” lanjut Sturridge. “Seperti itu sampai 10 menit jelang kick-off, kemudian aku memfokuskan perhatianku dan tidak ada lagi candaan,” katanya menambahkan. (detiksport)


Hiburan Kito

9

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Kay Cameo Awalnya Tak Tertarik Menjadi DJ Palembang, Jurnal Sumatra- Dentuman suara musik terdengar keras saat memasuki hiburan malam di Center Stage Novotel Palembang Jl, R. Soekamto Palembang, buat para cluber asich berjoget mengiringi musik yang dimainkan cewek kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) Kayla Merry Safitri, dikenal dengan DJ Kay Cameo yang awalnya tidak menyukai menjadi DJ. Seperti pengakuannya saat ditemui oleh media ini, disela waktunya mengisi acara di Center Stage beberapa waktu lalu “Saya awalnya bergabung dengan grup band waktu masih duduk di sekolah menengah atas pada tahun 2003, karena lebih tertarik ngeband dari pada menjadi disk jokey (DJ)” jelasnya mengisahkan perjalanan kharirnya di dunia musik. “Karena saya mempunyai teman yang suka main ke club dan mengajak saya ikut belajar memainkan alat C-DJ di Jogya dan jadilah mempelajarinya pada tahun 2010 saya mulai perform di Club Jl. Maliborro Jogyakarta” tambah Kay yang juga mentato beberapa bagian tubuhnya ini. Menurutnya tato merupakan seni, darah seninya ini sudah mengalir dari kakek dan juga keluarganya yang sangat menyukai beberapa jenis seni ini, jadilah dia mentato beberapa bagian tubuhnya. “Pertama saya mentato dibagian dada dengan gambar kupukupu, karena sangat indah bila dilihat dengan beraneka ragam warna, terus bertambah dibagian dipunggung dengan tato sarang laba-laba dan tribal karna gambarnya bisa disambung-sambung, setelah itu lengang bagian bawah dengan gambar tiffany, juga menulis My Heart Is Only Your dilengang atas setelah itu kaki sebelah kiri gambar muack biar marah kelihatan cantik” jelasnya sambil tersenyum. Tambahnya lagi “Biarpun keluarga keturunan seni, awalnya orang tua saya juga melarang saya untuk mentato dibagian tubuh, tapi karena udah terlanjur orang tua hanya diam saja akhirnya” Namun saat ini sebagai DJ bukan saja satu jenis musik yang dikuasainya, ada beberapa jenis musik seperti Progresive, Elektro, EDF dan lainnya, yang akan dimainkannya mengikuti pola disuatu tempat lebih menyukai musik apa. “Bagi saya musik memberikan ekspresi, membuat tenang juga bisa menghasilkan uang dan pergi kebeberapa kota di Indonesia, sebagai DJ” pungkasnya (edchan)

Niar Kabur Dari Rumah

Menjadi DJ

PalembangJurnal Sumatra. comMahasiswi G u n a d a r m a yang mengawali kharirnya di Event Organizer Midnight Production di Jakarta dan terjun didunia Intertain sejak tahun 2010, setelah setahun berkecimpung di intertainment pada tahun 2011, salah satu temannya mengajak menjadi DJ. S e p e r t i pengakuannya kepada media ini, disela waktunya mengisi acara, di Center Stage Novotel Jl. R. Soekamto, Palembang Niar Oktaviani yang dikenal dengan nama DJ Lady Moon kepada media ini dituturkannya “Karena aktivitas menjadi DJ ini kebanyakan di waktu malam hari, tentu saja, tidak disetujui orang tuaku, tapi karena musik sudah merupakan hobby yang tidak bisa saya tinggalkan, terpaksa saya akhirnya, saya meninggalkaan rumah dan mencoba hidup mandiri dengan ngontrak sebuah kamar (kos)” jelas cewek kelahiran Jakarta 30 Oktober 1992 ini. Diakuinya, dengan dia meninggali rumah, menimbulkan kekuatiran orang tuanya bertambah dan akhirnya mengizini, dirinya untuk menjadi DJ, dengan syarat dirinya juga bisa menjaga diri, tidak boleh sampai terlibat hal yang merugikan diri sendiri, (narkoba). Saya menyakini bahwa diri saya tetap baik-baik saja. Apalagi dengan menjadi DJ bisa menghasilkan uang dan bisa membantu memberikan uang jajan untuk adek yang masih duduk di kelas 3 SMA. Dan bisa menunjukkan kepada orang tua, bahwa kegiatan malam hari menjadi DJ itu, tidak selalu negative, dan saat ini juga saya ingin menunjukkan kepada orang tua untuk mengelola uang hasil kerja aku, jadi DP untuk membeli sebuah rumah di daerah CIlengsi dan juga bekal kehidupan ku dimasa depan. “Saat ini, saya sedang dekat dengan salah satu anak Palembang, yang mempunyai usaha perkebunan Karet, dan saya juga tidak seterusnya ingin menjadi DJ, karena hanya menyalurkan hobby bermain musik saja, biarpun begitu, pacar saya juga tidak melarang saya menjadi DJ dan kami saling percaya, tapi semua itu tergantung tuhan juga yang menentukan, perjalanan kedepan kita seperti” tegasnya (edchan)

New Moon Band Berinteraksi Dengan Pengujung Palembang, Jurnal Sumatra.com Dengan alunan musik yang diiringi suara merdu dari penyanyi dan tak sekedar tampil didepan hanya untuk ditonton para pengujung di S-Lounge Selebriti Entertainment Center ini, penyanyi dari New Mood Band yang cantik dan muda-muda ini, tak segan-segan menarik para pengujung untuk bernyanyi bersama mereka didepan. Terlihat banyak yang berbeda dari pada hari sebelumnya, banyak pengujung yang baru hadir merasakan perbedaan ini, ternyata grub band ini baru saja menggantikan Band terdahulu Band BX. Cappola Band yang sudah mengakhiri masa kontraknya dan melanjutkan longtripnya di Batam.

Grup Band New Moon dengan personil 8 orang ini tediri dari Vocal Cowok Timbul yang juga menjadi Leader dari Band ini, dan Vocal Ceweknya Intan, Sarah dan Vera untuk alat musiknya (Bass) Adhit, (Keyboard) Panji, (Guitar) Gayus, (Drum) Hamid, sebelum terbentuknya band ini mempunyai latar belakang dan keahlian sendiri-sendiri. Hal ini diungkapkan Timbul saat dijumpai selesai sesi pertamanya tampil di depan para pengunjung S-Lounge yang banyak memberikan warna baru dalam penampilannya “Masing-masing anggota dari band kami ini sebelum saya kumpulkan menjadi grup band New Moon

ini mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing dan saya rangkul lewat dari sanggar yang menampung kami didaerah Cimahi Bandung, seperti Intan sebelumnya pernah sekolah musik di Bandung dan juga pernah juara menyanyi di Jakarta, Vera pernah ikut festival di Cimahi Bandung, sementara Adhit berasal dari Lombok, Panji dari Lampung merupakan seniman tahun 90an juara festival sementara Hamid dan Saya pernah satu band waktu di Subang” Jelasnya.(21/03/14) Lebih lanjut dikatakannya “Lewat sanggar Slogi di Bandung ini lah kami terbentuk pada tahun 2012 berlatih dan tampil pertama kali lewat longtrip di Batam

4 Dancer B’Nice Ingin Melakukan Yang Terbaik Palembang, Jurnal Sumatra.comPenapilan para dancer selalu menghibur dan member tontonan yang menarik tapi siapa sangka dibalik keceriahan dan gerak tarik yang energik itu tak selalu menjadi tujuan hidupnya selamanya, masih banyak keinginan sebenarnya yang ingin mereka

capai dalam arti sesungguhnya. Dalam kesempatan pertemuan dengan para dancer di B’Nice Luxury Club & Karaoke di Gedung Paragon (ex. Hero) Komplek Ilir Barat Permai Palembang, media ini mengorek keterangan kepada personil dancer yang menamakan 4 Anggel Dancer

terdiri dari 4 Cewek Cantik terdiri dari Lutfi dan Putri yang berasal dari Surabaya, Kheysa berasal dari Palu dan Fhira berasal dari Kota Palembang yang semuanya sudah menamatkan sekolah menengah atas. Seperti dikemukakan Lutfi “Saya menyenangi seni terutama tari sejak dari

biarpun masing-masing orang memiliki jenis musik yang berbeda seperti Rock, Disco, Jazz, Blues di jadiin satu band yang menguasai semua jenis lagu (all round) setelah itu kami tampil di Balikpapan, Lombok, Bogor dan kemudian ke Palembang ini untuk pertamakali tampil di S-Lounge” “Harapan kami dengan seringnya mendapat kontrak dibeberapa kota di Indonesia, kami bisa mendapatkan uang yang nantinya, suatu saat nanti kami bisa masuk dapur rekaman dan dengan hadirnya kami di S-Lounge ini bisa membawakan suasana baru untuk pengujung disini dan selalu bisa menghibur” pungkasnya (edchan)

kecil dan menjadi penari reok, saya tekuni sejak tahun 2003 sampai dengan 2010, berawal dari sanalah saya juga mempelajari tari modern yang lebih energik dikenal dengan sebutan sexy dancer pada tahun 2010 pertama kali performance di Jakarta, dan berlanjut ke kota-kota lainya dan akhirnya sampailah di Palembang, untuk pertama kali di B’Nice Luxury Club & Karaoke” jelas cewek kelahiran tahun 1991 ini. “Saya dengan menjadi penari longtrip ini, bisa menambah teman dan melihat kotakota besar di Indonesia juga bisa keliling Indonesia yang kalau duit sudah terkumpul nanti bisa melanjutkan kuliah kembali dan membuka usaha” bebernya. Biarpun satu kota dengan Lutfi namun Putri dari sekolah ditingkat SMP tergabung dengan kelompok childlleders, selain itu juga menyukai menyanyi dan pernah mendapatkan hadiah juara dalam menyanyi di Surabanya. Diakuinya banyak kegiatan yang positive sudah dilakukannya untuk memperoleg penghasilan seperti menjadi SPG beberapa produk dan menyanyi. “Saya dalam menyanyi, semua lagu bisa saya nyanyikan dan pernah juga mendapat juara waktu lomba di kota Surabaya” ujar cewek kelahiran Surabaya tahun 1991. Tambahnya lagi dengan menjadi penari longtrip ini, saya sudah bisa mengunjungi Batam pertama kali dan kota-kota lainnya termasuk kota Palembang, harapan saya ingin lebih baik dengan membuka usaha boutique dan mau tau kota di Indonesia yang lainnya. Khesya, cewek kelahiran Palu pada 17 Desember 1987 tak terlalu banyak cerita ini untuk menjalani hidupnya tidak mau dibuat rumit “Saya hanya ingin mengumpulkan uang dan happy, bisa membuka usaha dan beli rumah untuk orang tua” jelasnya tegas. Fhira, cewek kelahiran Palembang, 29 Desember 1993, ini seabrek prestasi yang pernah di ikutinya dan juga pernah ikut membintangi film Palembang Cintaku di PKB yang akhirnya tidak jadi tayang karena production house kebakaran dan film yang dibuat ikut hangus di PH B-Pro Entertainment “Menari merupakan hobby dan tetap akan melanjutkan kuliah suatu saat akan mendirikan sanggar tari di Palembang” pungkasnya (edchan)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

800 Prajurit TNI Siap Berangkat ke Darfur Bogor, Jurnal Sumatra-Sebanyak 800 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXV-B/UNAMID (United Nations Mission In Darfur) yang dilengkapi 24 Panser ANOA 6x6, 30 Truk dan 34 Jeep siap berangkat ke Darfur-Sudan sebagai

pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) selama satu tahun. Hal tersebut ditandai dengan ditutupnya Latihan Penyiapan Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/ Unamid oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, di

Bukit Santi Dharma PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian), SentulBogor, Rabu pagi (19/3/2014). Asops Panglima TNI dalam pengarahannya mengatakan, partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi

Tiga Kepala Staf Angkatan dan Pati TNI Terima Tanda Kehormatan JAKARTA, Jurnal Sumatra-Tiga Kepala Staf Angkatan dan Perwira Tinggi (Pati) TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara menerima tanda kehormatan Republik Indonesia Bintang Kartika Eka Pakci Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama dan Bintang Yudha Dharma Nararya yang disematkan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, pada upacara penyematan tanda kehormatan di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jumat (21/3/2014). Penganugerahan tanda kehormatan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 72, 73, 106 /TK/ Tahun 2013 tanggal 14 November 2013 dan Keppres Nomor 3/TK/Tahun 2014 tanggal 12 Februari 2014 sebagai penghargaan kepada anggota TNI yang melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan perkembangan dan pembangunan TNI. Kasad Jenderal TNI Budiman menerima “Bintang Kartika Eka Pakci Utama”, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio menerima “Bintang Kartika Eka Pakci Utama” dan “Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama” sedangkan Kasau Marsekal TNI I.B. Putu Dunia menerima “Bintang Kartika Eka Pakci Utama” dan “Jalasena Utama”. Untuk Pati TNI yang menerima “Bintang Dharma” yaitu Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. (Kasum TNI), Marsdya TNI Sunaryo (Wakasau), Marsdya TNI Ismono Wijayanto (Dansesko TNI) dan Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus (Dankodiklat TNI AD). Sedangkan para Pati TNI yang menerima “Bintang Yudha Dharma Pratama”, yaitu : TNI Angkatan Darat : Letjen TNI Drs. Muhamad Munir (Wakasad), Mayjen TNI Bambang Sutrisno, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Dr. A. Hutabarat, S.I.P., S.T., M.M., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Puguh Santoso, S.T., M.Sc., (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Chaidir Serunting Sakti, (Dankodiklat TNI), Mayjen TNI Erfi Triassunu, (Deputi Bid. Dalam Negeri BIN), Mayjen TNI Dr. S. Widjonarko, S.Sos, M.M., (Staf Khusus Panglima TNI), Mayjen TNI Muhamad Nizam, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Muchamad Fuad Basya (Pa Sahli Tk.III Bid. Hubint Panglima TNI), Mayjen TNI Ridwan (Asops Panglima TNI), Mayjen TNI S. Supriyatna, S.H., M.H., (Kababinkum TNI), Mayjen TNI Leonard (Deputi Bid. Luar Negeri BIN), Mayjen TNI Adi Mulyono, (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Meris Wiryadi, S.I.P., M.Si., (Aster Kasad), dan Mayjen TNI Bachtiar, S.I.P., M.A.P. (Pangdam VII/Wrb). TNI Angkatan Laut : Laksdya TNI Hari Bowo, S.E., M.Sc. (Wakasal), Laksda TNI Sadiman, S.E. (Koorsahli Kasal), Laksda TNI Ade Supandi, S.E. (Asrena Kasal), Laksda TNI Widhiarto (Pati Mabes TNI AL), dan Mayjen TNI (Mar) Ir. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A. (Wakil Rektor Bid. II Non Akademik Unhan Kemhan). TNI Angkatan Udara : Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E. (Kasum TNI), Marsdya TNI Dede Rusamsi (Wagub Lemhannas), Marsdya TNI Sunaryo (Wakasau), Marsdya TNI Ismono Wijayanto (Dansesko TNI), Marsda TNI L. Tony Susanto (TA Pengkaji Bid. Ideologi Lemhannas), Marsda TNI Chairul Akbar, S.H. (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI Mochamad Barkah (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI B. John D. Sembiring, S.E. (TA Pengajar Bid. Ideologi Lemhannas), Marsda TNI Edy Sunarwondo (Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas), Marsda TNI Bambang Agus Margono (Askomlek Panglima TNI), Marsda TNI Mawardi, S.E. (Asrena Kasau), Marsda TNI Amarullah (Waka Bais TNI), Marsda TNI F. Henry B. Sulistyo, S.S. (Dirjen Renhan Kemhan), Marsda TNI Bambang Samoedro (Danjen Akademi TNI), Marsda TNI Drs.

Usra Hendra Harahap, M.Si (Staf Khusus Kasau), dan Marsda TNI Hadian Suminta A. (Pangkohanudnas). Sementara, para Pati TNI yang menerima “Bintang Yudha Dharma Nararya” adalah : TNI Angkatan Darat : Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.I.P (Pangdam VI/ Mlw), Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M (Pangdam XVII/Cen), Mayjen TNI E. Hudawi Lubis (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Nasir (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI M. Nasir Majid (TA Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas), Mayjen TNI Hardiono Saroso (Pati Mabes TNI AD), Mayjen TNI Syafril Mahyudin (TA Pengajar Bid. Ilpengtek Lemhannas), Mayjen TNI Hartind Asrin (Kabadiklat Kemhan), Mayjen TNI Avianto Saptono (TA Pengajar Bid. Hubint Lemhannas), Mayjen TNI Doni Monardo (Danpaspampres), Mayjen TNI Jaswandi (Aspers Kasad), Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A. (Danseskoad), Brigjen TNI Didik Hartanto (Dirajenad), dan Brigjen TNI Rulady Soedjono D., S.I.P. (Pati Mabes TNI AD). Brigjen TNI Saeful Anwar, S.E. (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI Danu Nawawi, S.Sos. (Kasdam IX/Udy), Brigjen TNI Soebagijo, S.H., M. Hum. (Waorjen TNI), Brigjen TNI Sahat Aritonang (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI I Made Sukadana, S.I.P. (TA Pengkaji Madya Tannas Lemhannas), Brigjen TNI Drs. Herry Noorwanto, M.A., Med. (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI dr. Harry Yusmanadi (Pati Mabes TNI AD), Brigjen TNI Eski Hermawan (Pati Sahli Kasad Bid. Idpol), Brigjen TNI Tjuk Agus Minahasa, S.I.P. (Karo Ren & Keu Unhan Kemhan), Brigjen TNI Toto Siswanto (Pembantu Deputi Lingkungan Strategi Internasional Setjen Wantannas) dan Brigjen TNI Mulyono, S.H., S.I.P., M.H. (Anggota Pokkimmil Utama Dilmiltama). TNI Angkatan Laut : Laksda TNI Sru Handayanto (Staf Khusus Kasal), Laksda TNI Sri Mohamad Daro Jatim (Pangkolinlamil), Laksda TNI Djoko Teguh Wahojo (TA Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas) dan Laksma TNI Tri Wahyudi (Kadisminpersal). TNI Angkatan Udara : Marsda TNI Agus Ruchyan Barnas (Deputi VII Bid. Koord Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam), Marsda TNI Kuswantoro (Pati Mabes TNI AU), Marsda TNI Sudipo Handoyo (Danseskoau), Marsda TNI Ida Bagus Anom M, S.E. (Aslog Kasau), Marsda TNI Potler Gultom (TA Pengajar Bid. Sismennas Lemhannas), Marsda TNI Sumarno (Dankoharmatau), Marsda TNI Moch. Nurullah, S.I.P. (Dankodikau), Marsda TNI Tabri Santoso, S.I.P. (Gubernur AAU), Marsda TNI Agus Supriatna (Pangkoopsau II), Marsma TNI Hermansyah (Irops Itjen TNI), Marsma TNI Warsono (Waasintel Panglima TNI), Marsma TNI Mochamad Syafii (Dirrenbanghan Ditjen Renhan Kemhan), Marsma TNI Anang Murdianto (Dirdik Kodiklat TNI), Marsma TNI Mochammad Sofiudin (Karoum Setjen Kemhan), Marsma TNI Andi Pahril Pawi (Karopers TNI & Polri Setmilpres Kemsetneg), Marsma TNI Dedy Nita Komara, S.E. (Kaskoopsau I), Marsma TNI Imam Sudrajat (Wagub AAU), Marsma TNI Wishnu Sukardjo, M.Sc. (Dirbinjemen Sesko TNI), Marsma TNI Bonar H. Hutagaol (Kas Kohanudnas), Marsma TNI Tri Budi Satriyo, S.I.P., M.M. (Pangkosek Hanudnas I), Marsma TNI Deri Pemba Syafar (Staf Khusus Kasau), Marsma TNI Yadi Indrayadi (Asdep 1/II Koordinasi Strategi Politik LN Kemenko Polhukam), Marsma TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S. (Asdep 1/IV Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), Marsma TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. (Kadispenau), Marsma TNI Imron Nasution (Kasgartap II/Bdg), Marsma TNI Wieko Syofyan (Athan RI di Canberra Australia), Marsma TNI Yuyu Sutisna (Danlanud Iswahyudi), Marsma TNI Kusmayadi, M.Si. (Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan), Marsma TNI Taufik Hidayat, S.E. (Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan).(puspen TNI)

TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional. Selama kurang lebih satu bulan personel Satgas telah melaksanakan pratugas dengan materi latihan berupa CPTM (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi

aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas nantinya. “Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Darfur yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya”,

kata Mayjen TNI Ridwan. Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid dipimpin oleh Mayor Inf Rudy Sandry selaku Komandan Satgas yang merupakan Alumni Akabri 1997, yang rencananya akan diberangkatkan pada pertengahan tahun 2014. (puspen TNI)

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama TPA Al Muhajirin oleh Kasal, serta pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio yang dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada Kepala TPA Al Muhajirin Ny. Suwarti Joko Triatmo F., didampingi Ketua Panitia Peresmian Pembangunan Letkol Laut (KH) Drs. Syarif Thoyib, M.Si., dan Ketua Pembangunan Mayor Laut (T) Anjas Suryahatin, S.T.

Kasal Resmikan Taman Pendidikan Alquran Al Muhajirin Jakarta, Jurnal Sumatra- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan penggunaan gedung Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al Muhajirin di Cluster TNI AL, Wijaya Kusuma, Citra Indah, Jonggol, Bogor, Jumat (21/3/2014). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama TPA Al Muhajirin oleh Kasal, serta pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio yang dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada Kepala TPA Al Muhajirin Ny. Suwarti Joko Triatmo F., didampingi Ketua Panitia Peresmian Pembangunan Letkol Laut (KH) Drs. Syarif Thoyib, M.Si., dan Ketua Pembangunan Mayor Laut (T) Anjas Suryahatin, S.T. Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan pemberian santunan dari Ketua Umum Jalasenastri kepada sejumlah anak yatim, disaksikan Kasal dan seluruh undangan. Kehadiran Kasal didampingi Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A, Asisten Personel Kasal Laksda TNI Ir. Sudirman, S.E., Pangarmabar Laksda TNI Arief Rudianto, S.E., Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Dan Lantamal) lll Brigjen TNI (Mar) Ikin Sodikin, Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Laksma TNI Kingkin Suroso, serta para pejabat terkait lainnya, disambut dengan pengalungan surban

oleh perwakian santriwan kepada Kasal, dan pemberian bunga tangan dari perwakilan santriwati kepada Ketua Umum Jalasenastri. TPA Al Muhajirin dibangun di atas lahan seluas 600 M2 dengan total luas bangunan 212 M2 terdiri dari empat ruang belajar, dan satu ruang guru, yang masing-masing berukuran 30 M2, serta MCK seluas 12 M2. Taman pendidikan yang terletak berdampingan dengan Masjid Al Muhajirin ini mampu menampung 204 santriwan santriwati, yang dibagi menjadi: kelas Abubakar Ashiddiq (usia 6-11 th), kelas Umar bin Khatab (usia 8-9 th), kelas Usman bin Affan (usia 5-6 th), kelas Ali bin Abitholib (usia 3-4 th), kelas Khalid bin Walid (usia 6-7 th), dan kelas Bilal bin Rabbah (usia 12 th), yang ditangani 9 guru di bawah pimpinan Ny. Suwarti Joko Triatmo F. Adapun fasilitas lainnya yang dimiliki gedung berwarna abu-abu dengan atap genteng terbuat dari baja ringan berwarna merah ini, sementara terdiri dari: kelas ber-ac, komputer, meja guru dan kursi guru, white board, almari, buku-buku bacaan, serta dilengkapi fasilitas bermain bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi. Bangunan yang dimulai pengerjaannya pada medio Agustus 2010 ini menelan dana ratusan juta rupiah, sebagian besar bersumber dari bantuan Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, dan sebagian lainnya berasal dari swadaya masyarakat sekitar.

Sebelumnya, pada 3 Agustus 2010, Laksamana TNI Dr. Marsetio yang kala itu masih berpangkat Laksamana Muda dan menjabat sebagai Pangarmabar, telah meresmikan Masjid Al Muhajirin yang juga sebagian besar dananya bersumber dari Laksamana yang penuh perhatian terhadap kegiatan keagamaan ini. Masjid Al Muhajirin seluas 388 M2 dibangun di area tanah 450 M2 dengan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Koptu Mar H. Riyanto yang juga pengurus Masjid Al Ikhlas Batalyon Infanteri 4 (Yonif 4) Korps Marinir. Kedua bangunan megah tersebut, proses pembangunannya dibawah kendali seorang sarjana tehnik dari TNI Angkatan Laut, yakni Mayor Laut (KH) Jamaluddin, S.T., yang merupakan alumnus Perwira Prajurit Karir (Pa P.K.) 7 yang juga jebolan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar tahun 1999. Kasal dalam sambutannya berharap, TPA tersebut tidak saja dapat digunakan oleh prajurit TNI Angkatan Laut, tetapi juga oleh warga sekitar. “Saya berharap TPA Al Muhajirin ini dapat memberikan banyak manfaat, karena selain sebagai fasilitas ibadah bagi Prajurit TNI Angkatan Laut yang bertempat tinggal di Bukit Wijaya Kusuma, TPA ini juga dapat digunakan oleh warga sekitar,” ujar Kasal sesaat sebelum meresmikan TPA tersebut. (puspen TNI)


Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

11

Dari Halaman 1

Afdhal Laporkan Dugaan Kartu PWI Bermasalah telepon selulernya Rabu (19/3). Diceritakan Afdhal, ia telah melaporkan permasalahan tersebut ke Dewan Pers dan ke Ketua PWI Pusat, yang diterima langsung ketua PWI Pusat Margiono, Sekjen PWI Pusat Hendry CH Bangun, didampingi Atal S selaku ketua bidang daerah. Dalam menerima laporan, menurut Afdhal, pihak PWI Pusat akan melalukan cek ulang administasi pembuatan kartu PWI yang dianggap tidak sah tersebut secara administrasi. Karena menurut Afdhal, berdasarkan PDPRT Pasal 8 ayat 2, untuk menjadi Anggota Biasa PWI seorang harus memenuhi persyaratan, mempunyai kompetensi atau dinyatakan kompeten oleh PWI Pusat, sudah menjadi anggota muda PWI selama dua tahun, mengajukan permohonan peningkatan status keanggotaan, menjalankan profesi kewartawanan secara aktif, bekerja pada perusahaan media yang berbadan hukum, tidak dinyatakan bersalah oleh pengadilan negeri karena melakukan tindak pidana yang bertentangan dengan martabat dan profesi kewartawanan dan asas serta tujuan PWI. Sementara itu Irfan Arahman, wartawan Media Rakyat yang juga anggota Biasa PWI, menanggapi akan adanya verifikasi kartu PWI tersebut sangat mendukung, karena telah banyak pejabat mengeluh banyaknya oknum yang mengantongi kartu PWI namun tidak bisa menulis berita dan tidak aktif bekerja sebagai journalist. Kami selaku anggota PWI yang benar benar bekerja sebagai wartawan setiap hari mencari berita, dulu dengan susah payah untuk mendapatkan kartu PWI tapi sekarang sangat mudah, padahal PWI ini organisasi bergenggsi yang anggotanya seharusnya wartawan resmi yang benar benar bekerja sebagai wartawan sehingga kartu tersebut tidak disalah gunakan. “Kami juga banyak menerima keluhan, dari pejabat, bahkan banyak bagian dari mereka yang mengantongi kartu pers tidak bisa membuat berita karena mereka hanya menebus kartu pers disebuah surat kabar setelah mendapatkan kartu pers mereka masuk organisasi PWI,” ujarnya. Ketua PWI Pusat, Margiono, ketika dikonfirmasi Jurnal Sumatra via telepon genggamnya dengan no 081286000111 tersambung dan tidak dijawab, begitu juga ketika di kirim Sort Messege Service (SMS) masuk dak tidak dibalas. (ata)

Target kelulusan UN SMA Muaraenim 100 % MUARAENIM, Jurnal Sumatra Peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMA di Kabupaten Muaraenim tahun 2014 mengalami pengurangan dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan peserta untuk UN dari wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun ini tidak lagi tergabung sebagai peserta dari Muaraenim. Ketua panitia penyelenggara UN tingkat SMA Kabupaten Muaraenim Rizal Alfian mengatakan, jumlah peserta UN tahun ini untuk SMA/MA sebanyak 4102 peserta serta peserta dari SMK sebanyak 2.237 peserta. “Tahun lalu peserta dari PALI masih tercatat sebagai peserta dari Muaraenim dan tahun ini mereka sudah menyelenggarakan sendiri,”jelasnya. Sedangkan untuk subrayon penyelenggara sebanyak 11 subrayon. 7 subrayon untuk SMK, 1 untuk SMK serta 3 subrayon untuk MA.Sementara untuk sekolah penyelenggara sebanyak 55 sekolah baik negeri maupun swasta. Untuk SMA diketahui sebanyak 28 sekolah, SMK 14 sekolah serta untuk MA sebanyak 13 sekolah. “Jumlah itu sudah mencakup sekolah negeri dan swasta,”ujarnya. Masih menurut Rizal, untuk tahun ini mereka. menargetkan tingkat kelulusan sebesar 100%. Apalagi menurutnya, dua tahun belakangan tingkat kelulusan UN SMA di Muaraenim selalu 100%. “Target tetap sama dengan tahun lalu,”jelasnya. Sementara Kepala Seksi Tenaga Kependidikan Disdik Muaraenim Amir Hamzah mengatakan, tekhnis penyelenggaraan UN tahun ini tetap sama dengan tahun lalu. Untuk soal peserta masih menggunakan paket dengan sistem silang. Antara peserta kiri dan kanan soalnya berlainan, Ungkapnya. (Marshal)

PC Club & Lounge Gelar Spetakuler Event Para Model PC Angel dengan Busana Merah dan DJ Olza

DJ Romi Palembang, Jurnal Sumatra. com-Acara yang digelar dari produk rokok ini, merupakan event yang diadakannya setiap tahun di PC Club & Lounge, yang saat ini mengambil tema Hidden Camera memaparkan foto-foto dari suasana acara dibeberapa tempat hiburan diambil tanpa sepengetahuan orang yang diambil gambarnya dalam suasana yang sebenarnya. Seperti yang diunggapkan Yusup Cahyo selaku manager dari PC Club

& Lounge kepada media ini “Saya dalam mengkemas beberapa acara di Palembang khususnya di tempat hiburan dimana saya bekerja, apapun yang saya berikan dan saya jalankan dengan tujuan menghibur dan menghidupkan hiburan di Palembang ini harus berani dan tidak takut dalam mengambil keputusan” j e l a s n y a mengatakan menjadi pemimpin itu berani dan tidak takut mengambil keputusan. (15/3) Acara yang dimulai pada pukul 20:00 wib dengan dimulai dari Privat D’Terrace yang berada didepan pintu masuk Hotel Princess Komplek Ilir Barat Peramai, Palembang diawali dengan beberapa komunitas Fotografer yang memamerkan hasil fotonya dibeberapa tempat hiburan malam, dengan Tema Hidden

Camera juga Game dan Boots untuk berfoto sesuai acara malam itu, diteruskan perform Sexy Dancer dan juga penampilan para model PC Anggel yang membawa Tema Women In Red dari Desainer dan Make Up dari Iwan PC selanjutnya penampilan dari DJ Olza dan DJ Lexi yang kemudian berlanjut dengan Connect kelantai atas pada pukul 00:00 wib dengan penampilan DJ Kondang dari Jakarta DJ Romi dan DJ Qinoy Palembang dengan MC Aef Zuky. Malam yang dingin mangkin menghangat, dengan alunan permainan musik dari DJ Romi MF 1945 yang sudah akrap ditempat hiburan di beberapa kota besar di Indonesia Terutama di Kota Jakarta, pasti sudah kenal dengan nama besar DJ Romi, masih keluarga dari salah satu pejuang negeri ini dan salah satu tokoh yang disegani bangsa ini dan menjadi presiden pertama bangsa ini. Untuk menambah meriah acara party ini, penampilan dari sexy dancer dan penampilan para modelpun digelar kembali dengan balutan busana acara pesta yang

DJ Olza lebih glamour dan menghibur para pengujung pencinta dunia malam yang selalu hadir dengan dunia gemerlap dengan hanya membayar tiket masuk dua ratus ribu rupiah yang dipenuhi para pengujung dengan daya tampung pengunjung 200 orang untuk di Terrace dan 400

orang untuk di clubnya. Salah satu pengujung yang sempat dibincangi mengatakan “PCClub & Lounge selalu membuat dan mengadakan hiburan yang berbeda serta selalu menjadi contoh tempattempat hiburan di kota Palembang” ungkapnya (edchan)

Aniaya Isteri, Oknum Jaksa Dilaporkan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Oknum jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial YL (30), warga Perumnas Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, dilaporkan oleh istrinya MH (26), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten OKI, ke Polres OKI, karena telah melakukan kekerasan dalam

rumah tangga (KDRT). Berdasarkan keterangan korban dalam laporan polisi bernomor LP/B/92/III/2014/Sumsel/Res-OKI, bahwa KDRT tersebut terjadi pada Jumat (12/3) sekitar pukul 12.00 WIB di rumah tetangganya, tempat korban biasa menitipkan anaknya ketika hendak bekerja. “Saat itu saya sedang berada di rumah tetangga saya Kartini (50), tempat biasa menitipkan anak saya, ketika itu saya sedang menonton TV

di ruang tamu,” katanya dihadapan polisi. Saat itu, kata dia, suaminya yang merupakan oknum jaksa, datang mencarinya, tiba-tiba langsung menendang bahu sebelah kanan korban sebanyak dua kali, kemudian aksi terlapor itu dilerai oleh pemilik rumah. “Saya langsung keluar dan berlari untuk menghindari penganiayaan dari suami saya itu, tetapi saat di jalan saya dikejar dan

kembali dipukul kepala saya bagian belakang menggunakan helm sebanyak 5 kali,” ujar korban. Akibat perbuatan pelaku itu, korban sempat mendapat perawatan di RSUD Kayuagung karena mengalami luka memar di bahu kanan dan memar di kepala bagian belakang, atas kejadian tersebut korban melaporkan Ke Polres OKI. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman membenarkan

ada oknum jaksa yang dilaporkan ke Polres OKI karena kasus KDRT. “Laporan sudah diterima, kita sudah memeriksa saksi korban dan beberapa saksi lainnya, informasi yang kita dapat keduanya sudah damai, tetapi sampai saat ini laporan korban belum dicabut,” jelas Kasat. Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung, Subeno SH belum bisa dikonfirmasi saat karena telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif. (RICO)

Muara Enim Bebas Flu Burung Muara Enim, Jurnal Sumatra - Temuan ayam mati mendadak di jalan Jendral Sudirman tepatnya di Kelurahan Tungkal cukup membuat sibuk jajaran Dinas Pertenakan dan Perikanan Muara Enim, petugas dengan sigap segera mendatangai lokasi temuan setelah mendapat laporan warga. Setelah dilakukan peninjauan di lapangan tidak ditemukan cukup bukti karena bangkai ayam yang diharapkan sebagai sample petugas lapangan untuk meneliti lebih lanjut sudah di musnahkan warga. “Memang betul bahwa ada ayam mati mendadak di daerah kelurahan Tungkal tapi sayang bangkai ayamnya sudah dibuang warga, jadi kematian ayam tersebut belum tentu disebabkan oleh penyakit flu burung” ujar Kabid kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Perikanan Muara Enim dr Depri disela kesibukannya pada Kamis (23/03) ditemui ruang kerjanya.

“Kita harus ada sample untuk kita uji agar kita dapat memastikan bahwa itu kasus flu burung atau bukan, virus flu burung sendiri tergolong berbahaya jika ada gen dari hewan berpindah ke manusia dan bias menyebabkan kematian, sebagai tindakan pencegahhan kita beri disinfektan secara cuma cuma” Ujar defri menambahkan “Ayam ayam yang mati kemarin berdasarkan pengalaman kami berkemungkinan akibat karena peralihan musim yang membuat kondisi ayam ayam tersebut menurun dan mudah terserang penyakit seperti tetelo atau lain sebagainya, kita juga telah melaksanakan tindakan pencegahan baik pemberian vaksin atau penyemprotan kandang setiap bulan April Agustus dan Desember untuk vaksin. Flu. Burung dan rabies” jelasnya “Kabupaten Muara Enim pada Tahun 2013 terdapat kasus kematian

ayam seperti didaerah Kecamatan Gelumbang yaitu 100 ekor, hal itu banyak disebabkan oleh ayam yang berasal dari luar yang sudah terkena penyakit dan menulari ayam lokal, begitu juga di Pali di Tanah Abang, akan tapi belum ada manusia yang terjangkit Flu burung. Pada kasus rabies di daerah Pali seperti Tanah Abang Abab, juga Pajar bulan berjumlah 7 orang, desa Tegalrejo. 3 orang kasus itu disebabkan digigit anjing, kita sendiri telahmengtisipasi daerah daerah itu dengan kita melaukan vaksinasi lagi, dan mengkandangkan hewan, Kami telah melaksanakkan kerjasama dengan pihak terkait, karena daerah kita banyak sekali. berbatasan dengan kabupaten lain serta tergolong hutan. Hal ini cukup menyulitkan kita untuk melakukan baik vaksinasi hewan maupun menangkapannya” Tegasnya. (Taufik F)

Kelompok Tani Sepupu Muara Enim Wakili Sumsel ke Tingkat Nasional MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Kabupaten Muara Enim kembali meraih prestasi mewakili Provinsi Sumsel ke tingkat nasional dalam lomba kelompok budidaya ikan yang diwakili kelompok tani perikanan Sepupu Jaya, Kecamatan Lawang Kidul. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Muara Enim Ir Teguh Sumitro SE menerangkan bahwa koptan sepupu jaya Bedeng Obak, Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, pada 2013 lalu

sudah dinobatkan sebagai juara I lomba budidaya ikan tingkat Provinsi Sumsel, juara kedua Kelompok Pembudidayaan Ikan Lereng Dempo Kota Pagar Alam dan juara ketiga Kelompok Pembudidayaan Ikan Mekar Apung Kabupaten Ogan Ilir. Adapun penyerahan simbolis diberikan dua minggu lalu oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumsel, Sri Dewi Titisari. “Penilaian dilakukan dengan langsung terjun ke kelompok sepupu jaya yang dilakukan

Departemen Perikanan Kelautan RI, Karena meraih juara I, kopta sepupu jaya berhak mewakili Sumsel ke tingkat nasional pada lomba yang sama, untuk penilaian tingkat nasional jadwalnya belum tahu, tapi yang pasti dilakukan dalam 2014,” tukas Teguh Sumitro, kemarin (21/3). “Prestasi ini tentunya berkat dukungan dan arahan dari pak bupati Ir Muzakir Sai Sohar dan Wabup H Nurul Aman SH dan pembinaan dari Dinas Peternakan dan Perikanan,”

tambah Teguh. Kata Teguh Sumitro, koptan sepupu jaya ini sebelumnya pada saat berdiri mendapatkan bantuan dari Pemkab Muara Enim hingga saat ini terus mengalami perkembangan, mereka juga mendapatkan bantuan dari PTBA. “Setelah berhasil koptan sepupu jaya ini kita arahkan menjadi Unit Pembenihan Rakyat (UPR), untuk pembenihan ikan lele untuk dijual ke masyarakat,” ucap dia. Alhamdulillah, hingga kini mampu menghasilkan ikan

yang dijual atau disuplai ke wilayah Kecamatan Muara Enim, Kecamatan Lawang Kidul dan sekitarnya. Dengan hasil 8-15 ton/bulan,” ucapnya bangga. Mengenai penilaian yang akan dilakukan dalam waktu dekat, sambungnya, pihaknya tidak akan melakukan persiapan yang begitu detail. “Kita akan apa adanya, biasa - biasa saja dalam menatap penilaian nanti. Kita tunjukan saja yang kita punya kepada tim penilai, tidak perlu dibuat - buat,” ujarnya (Taufik F/Cacon)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 293 | Senin 24 Maret 2014

Hengky

Bupati OKU Timur Panen Raya di Desa Tanjung Mulya Buay Madang, Jurnal Sumatra- Desa Tanjung Mulya, Kecamatan Buay Madang Timur melalui Gapoktan Tani Mulya dinilai berhasil dalam mengembangkan padi organic. Sebagai tanda keberhasilan ini belum lama ini dilakukan panen raya padi organik pariatas Ciliwung. Panen raya diadakan di sawah demo flot Gapoktan Tani Mulya Desa Tanjung Mulya seluas 20 hektar. Panen raya tersebut dihadiri Deputi Bank Indonesia ( BI ) Sarifudin Basara dan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH.MM . Bupati OKU Timur H Herman Deru SH.MM secara simbolis melakukan panen perdana padi organik hasil karya Gapoktan Tani Mulya. Dalam kesempatan itu juga H Herman Deru SH.MM bersama Sarifudin Basara Deputi Bank Indonesia ( BI ) melakukan penekanan tombol sirine tanda di mulainya program pembuatan pupuk organik cair (POC) secara masal di OKU Timur dan sekaligus pencanangan nama Desa Tanjung Mulya sebagai Desa Organik. Dalam sambutannya H. Herman Deru SH. MM menghimbau para petani semoga kedepan dengan demo flot padi organik dengan luas 20 ha sekarang ini dapat lebih luas lagi dan para petani padi di OKU Timur beralih ke padi organik karena lebih menguntungkan dari padi yang menggunakan unsur kimia. “Karena dengan memanfaatkan pupuk organik banyak keuntungan nya selain pendapatan petani padi dapat meningkat dan yang lebih penting lagi beras yang di hasilkan baik juga untuk kesehatan,“ ujarnya. Herman Deru SH.MM berharap agar kerjasama Gapoktan dengan Bank Indonesia (BI) dalam pengolahan bahan pupuk organik cair tetap berlanjut seterusnya. dan petani padi OKU Timur dapat menerapkan padi organik dan tidak tergantung pada pupuk kimia lagi. (adv)

Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Kebersihan Kota (DKK) terus mengeksplorasi sampah sebagai sumber energi listrik yang bisa dimanfaatkan diantaranya, sebagai penerangan, pupuk kompos serta kerajinan tangan. Hal ini tentunya menjadikan Pemkot Palembang untuk terus mencoba lebih mendalam lagi tentang energi yang dihasilkan oleh limbah sampah agar bisa menjadi manfaat besar bagi seluruh masyarakat Palembang. Berdasarkan hasil data yang telah diperoleh, sebanyak 120 kepala keluarga telah merasakan penerangan dari limbah sampah. Tidak hanya itu saja,pengelopokan sampah sudah terpisah antara sampah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk kompos dan sampah non-organik seperti plastik bisa digunakan sebagai kerajinan tangan. Dalam kunjungan kerja ke TPA Sukawinatan, Walikota Palembang H. Romi Herton berserta jajaran Pemkot langsung hadir lokasi untuk melihat keadaan dilapangan serta mempelajari mekanisme program dari pengelolan sampah dan membahas penilaian ke-2 (P2) dalam meraih Adipura Kencana yang telah diprogramkan . Walikota Palembang meninjau mesin penggerak Pengolahan gas metan yang telah beroperasi kembali. Dilanjutkan melihat tempat pembuangan limbah kotoran dan pengolahan sampah organik yang dibuat menjadi pupuk kompos. Menurut Walikota Palembang H. Romi Herton, sejak dua tahun mesin sempat vakum dan tidak beroperasi dan sekarang sudah hidup kembali dan menghasilkan energi gas listrik. ”Langkah selanjutnya listrik yang dihasilkan ini nantinya kita adakan kerja sama dengan pihak PLN secara mendetail sehingga gas listrik dari energi sampah ini bisa secara luas dirasakan oleh masyarakat kota Palembang,”kata Walikota Palembang. Ia juga menambahkan lahan seluas 25 Hektar ini 7 Herktarnya akan dibuat taman bunga yang 2 Hektar akan dikelolah dinas PJPP dan 5 hektar Dinas Pertanian sehinga dalam satu tahun Palembang bisa memiliki 7 Hektar taman bunga. “ Jadi kita bisa menghemat pengeluaran dalam untuk membeli bunga.Palembang sekarang sudah baik dan bagus tamanya subur dan indah dengan bunga-bunga ini,” katanya kembali. Sementara itu Kepala Dinas Kebersihan Kota (DKK) Agoeng Noegraha mengatakan Produksi sampah di kota Palembang saat ini berasal dari pemukiman, pasar, pertokoan, hotel, restoran, fasilitas umum, penyapuan jalan, perkantoran dan industri. Rata-rata sampah yang dibuang ke TPA mencapai 450

Bupati OKU Timur H Herman Deru SH.MM secara simbolis melakukan panen perdana padi organik hasil karya Gapoktan Tani Mulya.

Wako : Tingkatkan Eksplorasi Limbah Sampah 120 KK Nikmati Penerangan

PEMANFAATAN AREAL TPA SUKAWINATAN · Luas lahan 25 Hektar · 7 Hektar jadi pusat pembibitan tanaman. · Tanaman dari seluruh taman yang dikelola · DPJPP dirawat dan dipelihara di pusat pembibitan - Target TPA Sukawinatan jadi pusat Pengelolaan sampah terbaik - PT. Gikoko kelola Pembangkit listrik dari gas metha sampah. - 2011 sempat vakum, beroprasi lagi - Dari 8 zona pengeboran, baru 1 zona yang gas methan. - Mampu terangi 150 rumah sekitar TAP Sukawinatan. - Pemkot rangku PLN - Satu kubik ada kompensasi 12-13 dari APBD. - Ada pusat pengelahan kompos. - Ada pengelolaan air limbah menjadi air bersih.

ton - 500 ton perhari. “Dalam rangka pengelolaan sampah yang dibuang ke TPA sebagian sudah dimanfaatkan, antara lain pembuatan pupuk kompos Bahan baku pupuk kompos tersebut berupa bahan organik (sayuran, buah dan kulit buah ) berasal dari sampah pasar yang ada di kota Palembang, “Ujarnya. Agoeng mengatakan kembali, dalam rangka memperlambat perubahan iklim T PA S u k a w i n a t a n m e l a k u k a n R e c o v e r y (memanfaatkan sampah sebagai energi alternatif) yaitu Penangkapan Gas Metana dengan hasil samping energi listrik. Dari data yang diperoleh kandungan gas metana yang dihasilkan dari TPA Sukawinatan mencapai ± 60 %. Dengan tehnologi dari Jepang, merupakan proyek CDM kerjasama antara Pemerintah Kota Palembang dengan PT.Gikoko Kogyo Indonesia. “Gas metana dari TPA Sukawinatan dibakar sehingga menjadi oksigen yang siap dilepas ke atmosfer. Di samping itu gas metana juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar generator pembangkit listrik. Gas metana yang berasal dari 9 line

pipa yang ditanam dalam tumpukan sampah (landfill) disaring (filter) melalui airestor dan demister untuk menyaring debu, air dan kotoran–kotoran lainnya sehingga gas metana yang sudah bersih dapat ditarik oleh fan/kipas, tujuan penarikan agar gas metana terkumpul hingga tekanan/pressure gas mencapai 400 KVA. Gas metana yang terkumpul dibakar/flaring dengan suhu minimal 500ºC dengan tujuan menghancurkan gas metana menjadi oksigen sehingga aman dilepas ke atmosfer hasil akhir flaring dapat menghasilkan arus listrik,”kata Agoeng kembali. Mengenai pemanfaatan energi listrik dari gas ini akan segera kita kerjakan dan beberapa komponen tempat pengambilan gas akan kita pasang. Mudah –mudahan ini bisa rampung pada akhir tahun ini dan ini sesuai harapan Walikota,”tungkasnya. (PalembangEmas)

Wako Palembang Mendengarkan Paparan Kadis Kebersihan Kota Palembang

Wako Palembang Meninjau Langsung TPA Sukawinatan

Wako Palembang Meninjau Pengolahan Gas Methan

Wako Palembang Melihat Pengolahan Pembuatan Pupuk Kompos

Wako Palembang Berdialog dengan Pegawai DKK Kota Palembang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.