Jurnalsumatracetak305

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 305

Senin 15 Juni 2014 www.jurnalsumatra.com

R

ibuan warga kota Kayuagung tumpah ruah kejalan protokol, tak hanya orang tua, anak anak serta para pelajar mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA) pun, ikut ambil bagian. Warga serta para pelajar tampak bersorak sorai gembira menyambut arak-arakan Piala Adipura ke-7 yang diraih Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sebagai kategori kota kecil terbersih. Arak –arakan tersebut dilepas langsung oleh Bupati OKI, Iskandar SE dimulai dari halaman Gedung Olah Raga (Gor) Biduk Kajang Kota Kayuagung jalan Lintas Timur Kelurahan Jua – Jua, menuju Jalan Yusuf Singedekane Kelurahan Sidekersa,

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Piala Adipura Ke-7 Diarak Keliling Kota Kayuagung

teru s m e y e - berang ke Kelurahan Kedaton, Kota Raya, Perigi, Mangun Jaya, Paku, terus ke Simpang Polres OKI dan berakhir di depan Pasar Shoping Center Kayuagung. Bupati OKI, Iskandar SE dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada segenap jajaran, FKPD, Pihak swasta segenap stake holder dan terutama warga masyarakat yang terlibat dalam memelihara dan melindungi lingkungan. Tanpa dukungan dan kerja keras semuanya, mustahil penghargaan ini dapat diraih,” Ujar Iskandar SE, saat mencanangkan Program Masyarakat Peduli Lingkungan, Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia, dan melepas arak-arakan Piala Adipura di Halaman GOR Perahu Kajang Kayuagung, Jum’at (13/6/2014). Selain arak-arakan Adipura hari ini juga dicanangkan program kelompok sadar lingkungan oleh Iskandar. Pencanangan ini merupakan upaya untuk senantiasa mengajak partisipasi dan kepedulian semua pihak untuk berbuat nyata melestarikan lingkungan demi terwujudnya lingkungan yang bersih

dan hijau. “Mari beraksi nyata, kita lakukan langkah-langkah sederhana menuju budaya ramah lingkungan (green lifestyle) seperti menghemat penggunaan listrik dan air, menanam dan memelihara pohon, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor serta menerapkan konsep 3 R (reduce, reuse dan recycle) dalam mengelola sampah,” ungkapnya. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2014 merupakan momentum yang sangat membanggakan bagi Kabupaten OKI, apa lagi bersamaan dengan diraih Piala Adipura yang Ke – 7 peringkat Ke 10 tingkat Nasional serta peringkat Ke 2 se-Sumatera kategori Kota Kecil Terbersih,” katanya. Lebih lanjut Iskandar mengatakan, dengan didapatnya Adipura ke- 7 sebagai kota kecil terbersih ini, maka kita bangga dan perlu dilakukan koreksi dalam penataan sumber daya alam guna pelestariaanya sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia “Satukan langkah selamatkan ekosistim pesisir dari perubahan iklim,” imbuhnya. Iskandar juga berharap kepada masyarakat OKI dan seluruh pasukan biru agar terus semangat dalam menjalankan tugas, serta kedepannya kita berharap serta berusaha dapat meraih Piala Adipura dengan kategori kota besar terbersih,” harapnya kedepan.

all foto:humas oki

Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Lingkungan Hidup, Nursula Ssos didampingi Kepala Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BP2K), Tohir Yanto SSos mengungkapkan, Piala Adipura ke-7 ini dapat kita raih berkat kerjasama seluruh elemen lapisan masyarakat, serta kerja keras semua pihak yang mendukung. “Semua kesuksesan yang diraih

Kabupaten OKI dalam meraih Piala Adipura yang ke-7 ini merupakan hasil kerjasama antara dinas instansi yang terkait serta peranan penting pasukan biru dan semua lapisan masyarakat Kabupaten OKI,” katanya. Tidak hanya kegiatan arak-arakan Piala Adipura, dikesempatan ini kita juga menggelar acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,

dengan mengusung gagasan yakni, “kita satukan langkah selamatkan ekosistim pesisir dari perubahan iklim serta merayakan semarak arak-arakan Piala Adipura yang ke-7, sebagai kategori kota terbersih dan empat rancangan lain seperti Kelompok Sadar Lingkungan, Gerakan Penanaman Pohon, Pemilahan sampah yang dapat diolah serta Pelepasan Satwa. (ADV/ata)

Lahat Meraih Predikat Terbaik Sumsel

qPeringkat Ke-tujuh Nasional qPasang Target Adipura Kencana* LAHAT JURNAL SUMATRA--- Atas diraihnya tiga kali berturut-turut Adipura sebagai Kota sedang. Membuat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, memasang target akan mengejar predikat Adipura Kencana. “Untuk itu, kita mengharapkan agar dapat mempertahankan supermasi tertinggi dibidang kebersihan. Dan, jadikanlah sebagai motivasi kedepan agar bias terus bertahan dan bila perlu Adipura Kencana dapat kita raih,” kata Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH. MM usai ikut arak arakan piala adipura keliling Kota Lahat, pada Kamis, kemarin. Dijelaskan Marwan, dengan diraihnya tiga kali berturut Adipura tidak akan menjadikan Pemkab Lahat selesai disitu saja. Namun, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kebersihan, kenyamanan, keindahan dan keasrian kota Lahat. “Terus terang, dengan diraihnya tiga kali berturut-turut ini suatu prestasi yang membanggakan bagi Pemkab dan seluruh masyarakat di Kabupaten Lahat. Untuk itu, jadikanlah prestasi ini sebagai motivasi agar kedepan bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” kata Marwan di pendopoaan Bupati Lahat. Dia mengungkapkan kedepan me-

nargetkan bila perlu Adipura Kencana bias diraih. Target tersebut, menurutnya, sangat realistis dan kenapa tidak diwujudkan. Sebab, dengan telah memperoleh tiga kali berturut turut lahat hanya butuh dua kali lagi untuk

memperoleh adipura kencana. “Yang jelas harus dipertahankan. Karena saat ini kita sudah meraih tiga kali berturut-turut, tinggal dua kali lagi. Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama saling bahu membahu dan perlu juga kerja keras serta kebersamaan. Mudah-mudahan target Adipura Kencana bias terwujud oleh Pemkab Lahat,” ucap Marwan optimis, kemarin. Dalam kesempatan tersebut Marwan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat khususnya kepada ‘Pasukan Biru’ yang telah bersusah payah setiap hari menyapu dan membersihkan Lingkungan Kota. “Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Karena, besarnya partisipasi dan kepedulian dari masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. Tanpa semua, tentu apa yang kita raih hari ini tidak akan pernah terjadi. Kita juga apresiasi kepada semua pasukan biru dan petugas kebersihan lainya yang telah berjuang mengharumkan Bumi Seganti Setungguan ini,” tambahnya lagi. Sebelumnya, Lahat sendiri meraih piala adipura katagori Kota Sedang. Untuk tahun ini (2014,red) Lahat meraih predikat terbaik untuk wilayah Sumatera dan peringkat ke tujuh Nasional. (adv/Din)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Umum

Janji Jangan Hanya Angin Lalu

Debat Calon Presiden (CAPRES) dan Wakil Presiden (CAWAPRES) berlangsung di TVONE dan di beberapa TV swasta disiarkan secara langsung (20:30) WIB Selasa(9/6/2014). Mempertemukan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla mereka saling menyampaikan permasalahan yang harus diselesaikan di Negara Indonesia ini. Berbagai pertanyaan yang disampaikan pembawa acara pada debat calon CAPRES dan CAWAPRES, menunjukkan karakter masing –masing kedua

kandidat. Prabowo-Hatta yang terkesan begitu ambisi dengan visi-misinya, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla lebih santai dalam menyampaikan jawaban dan pertanyaan yang lontarkan ke kubu Prabowo. Permasalahan yang ada di Negeri ini sudah jelas menjadi tanggungjawab bagi pasangan calon yang terpilih nanti, masyarakat sudah bisa menilai apa yang ada pada diri masing-masing calon. Visi-misi sudah biasa disampaikan oleh setiap calon-calon partai politik untuk menduduki jabatan seba-

gai Kepala Pemerintahan, atau Kepala Daerah. Visi-misi memang wajib disampaikan bagi setiap calon yang akan maju dalam setiap Pemilihan Umum (PEMILU), baik terjun langsung kemasyarakat atau melalui media seperti Telivisi, Radio, Koran, dan Spanduk yang telah di tentukan aturanya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun kadangkala visi-misi yang telah disampaikan ke masyarakat tidak berjalan seperti pada masa kampanye masingmasing calon. Dengan ini masyarakat seakan sudah biasa akan hal itu, dan mereka tidak lagi punya pegangan atau pilihan untuk memilih, bahkan ada juga yang tidak memilih calon dari partai manapun. Sebenarnya masyarakat Indonesia tidak begitu banyak permintaan pada Presiden yang nantinya akan terpilih, tapi bagaimana mereka menstabilkan Perekonomian, menjamin kesehatan setiap warga negaranya, mendukung Program sekolah Gratis, infrastruktur jalan yang memadai, dan transparan terhadap kebijakan yang dibuat. Prabowo menyampaikan ia adalah orang yang keras dalam menghadapi berbagai masalah, alasannya seorang pemimpin harus tegas dalam mengambil sikap. Namun dari apa disampaikan itu mendapatkan respon yang berbedabeda pada komentar di Website Berita Nasional maupun Lokal Sumatera Selatan (SUMSEL), komentar yang mengatakan tentang Prabowo “jika Prabowo menjadi Presiden maka dilema bangsa Indonesia akan seperti pada masa Orde Baru”. Bangsa Indonesia berarti harus melakukan reformasi Jilid dua jika memang nyatanya seperti itu, karena bangsa Indonesia sudah tidak mau lagi kembali pada sistem pemerintahan yang sangat kejam seperti pada masa Presiden Soeharto. Dalam sesi pertanyaan pasangan masing-masing calon Jusuf Kalla melontarkan sebuah pertanyaan kepada Prabowo tentang Hak Asasi Manusia(HAK), Prabowo langsung menjawab “saya paham maksud Pak Jusuf Kalla, pertanyaan bapak mengarah kesana”. Ia menjelaskan kepada Jusuf Kalla HAM harus ditegakkan di Negeri ini, melindungi masyarakat yang tidak bersalah, memberantas kelompok-kelompok yang akan merusak persatuan dan kesatuan Tanah air Indonesia. Jawaban dari Prabowo seolah-seolah begitu tegas , tapi harapan masyarakat Indonesia jangan sampai tegas-tegas

seperti pada masa Orde baru yang dikenal kejam. Tegas memang harus ada pada setiap pemimpin, akan tetapi setiap kebijakan yang disampaikan harus memiliki sebuah pertimbangan dan menyesuaikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Agar setiap kebijakan dapat diterima dan pandang positif oleh masyarakat. Namun di kubu Jokowi menjawab pertanyaan dari Prabowo tentang sikap Jokowi terhadap Otonomi Daerah, Jokowi Menjawab “Otonomi Daerah perlu dilakukan apabila sesusai dengan aturan UUD, namun jika Otonomi Daerah hanya menguntungkan sekelompok orang dan mengabaikan kondisi penduduk itu sendiri, maka itu tidaklah harus dilakukan. Karena hanya akan menyengsarakan masyarakatnya sendiri, dan pemerintah pusat harus mengambil sikap tegas akan masalah itu. Melihat setiap penyampaian kedua pasangan CAPRES dan CAWAPRES pada debat semalam, seakan semua permasalah di negeri ini mudah mereka selesaikan. Ucapan yang disampaikan setiap pasangan calon otomatis telah menjadi janji kepada masyarakat Indonesia, tentu masyarakat mengaharapkan semua kalimat yang disampaikan setiap calon berwujud nyata setelah manjadi Presiden dan Wakil Presiden nanti, jangan sampai itu hanya menjadi angin lalu dalam masyarakat. Peran Presiden dan Wakil Presiden dalam perubahan bangsa ini sangatlah jelas, karena apabila hanya untuk menduduki jabatan, itu jelas mangabaikan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Itupun tercantum dalam poin Pancasila yang ke empat “kesejahteraan yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan”. Dengan ini sudah jelas Presiden harus mengedepankan kejahteraan bangsa, ketimbang kepentingan individu atau sekelompok orang saja. penulis berharap dengan adanya opini ini, bagi pasangan CAPRES dan CAWAPRES yang terpilih nanti agar apa yang sudah disampaikan ditepati. Masyarakat menunggu kinerja yang baik dan membawa kearah perubahan berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Nama : Razi Apriansyah PT : IAIN Raden Fatah Palembang Semester : 4 (Empat) Anggota : LPM Ukhuwah

Ayo Jadi Mahasiswa Berguna untuk Dunia! SEBAGAI mahasiswa, kamu mungkin menyadari berbagai krisis yang sedang melanda dunia ini. Namun, kamu berpikir bahwa tidak ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya karena kamu hanya seorang mahasiswa biasa. Padahal, sebagai mahasiswa, kamu tetap memiliki berbagai cara untuk ambil bagian dalam memperbaiki dunia. Simak beberapa tips berikut. Bergabung dengan Organisasi Ini merupakan cara termudah. Dengan banyaknya klub dan organisasi yang ada, maka akan selalu ada cara bagi kamu untuk berpartisipasi dalam aksi penyelamatan dunia. Bahkan saat ini sudah ada beberapa perguruan tinggi yang mendedikasikan diri pada aksi serupa dengan mendirikan organisasi peduli lingkungan dan sosial. Setelah bergabung di dalamnya kamu akan lebih memahami berbagai masalah dunia dan berpartisipasi langsung dalam mencari solusinya. Memulai Sebuah Organisasi Apabila kamu sangat antusias, namun tidak menemukan cara untuk berpartisipasi, maka kamu dapat memulai organisasi sendiri. Di beberapa perguruan tinggi, kamu dapat membentuk suatu klub atau organisasi asal tujuannya positif. Setelah mengumpulkan anggota klub dan menyelesaikan prosedur yang dibutuhkan, kamu dapat mulai menyusun program yang akan

dilaksanakan. Walaupun sedikit rumit, tapi nantinya kamu dapat memberi pengaruh besar di perguruan tinggi dan lingkunganmu. Manfaatkan Media Sosial Apakah ada cara yang lebih baik untuk mencapai ratusan orang pada satu waktu selain dengan media sosial? Saat ini media sosial sangat marak digunakan dan dapat dengan mudah menyatukan sekian banyak orang untuk mendukung suatu isu atau gerakan tertentu. Kamu dapat terhubung dengan orang lain yang memiliki impian serupa dan bersama-sama merealisasikannya. Oleh karena itu, memanfaatkan media sosial merupakan usaha awal yang baik. Menjadi Relawan Dengan menjadi volunteer atau relawan, kamu dapat memberi bantuan secara langsung, mulai dari mengajar anak-anak hingga ikut membangun rumah warga setempat. Untuk menjadi relawan, kamu dapat bergabung dengan organisasi sosial lokal yang ada di perguruan tinggi, atau di tingkat nasional seperti Relawan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apabila kamu ingin ikut serta menjadi relawan di negara lain maka dapat bergabung dengan organisasi sosial bertaraf internasional. Berdiskusi dengan Dosen Kamu akan terkejut mengetahui betapa berpengaruhya dosenmu. Pada umumnya, mereka memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang tertentu

dan akan merasa sangat senang ketika dimintai tolong oleh muridnya. Oleh karena itu, mereka dengan senang hati akan mendukung niat baik kamu dengan memberikan saran. Menggalang Dana Cara lain untuk mendukung isu yang kamu pedulikan adalah dengan menggalang dana. Mengajak orang lain untuk menyumbang sejumlah kecil uang akan mendorong lebih banyak sumbangan dan tanpa kamu sadari, uang yang terkumpul akan cukup banyak untuk disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa mahasiswa kerap dianggap remeh. Namun, ketika kita memiliki suatu

tujuan dan benar-benar serius untuk itu, maka kita dapat mencapai banyak hal. Jika ada sesuatu yang kamu sukai dan yakin akan hal tersebut, terlebih lagi untuk kebaikan banyak orang, maka kenapa harus menunggu sampai lulus untuk melaksanakannya? Ada kutipan, “Hiduplah seakan tidak ada hari esok karena masa depanmu ditentukan oleh hal yang kamu lakukan hari ini”. Oleh karena itu, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk meraih impianmu untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Claralisa Fusheriness Mahasiswa London School of Public Relations (LSPR) Jakarta

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu Sumsel Ujuk Gigi Melalui Festival Sriwijaya Sudah saatnya Bumi Sriwijaya, Sumatra Selatan (Sumsel) melakukan ujuk gigi melalui Fistival Sriwijaya dengan ditampilkan budaya khas terutama yang bernuansa kerjaaan Sriwijaya menampilkan berbagai kesenian khas terutama yang ada nuansa kerajaan Sriwijaya. Hal ini tidak lain untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa di daerah ini perna berjaya Kerajaan Sriwijaya, Dimana Festival akan diisi berbagai atraksi bernuansa Kerajaan Sriwijaya. Selain beraneka macam budaya, kuliner khas Sumsel. Disamping mendongkrak kunjungan wisata ke Sumatera Selatan, Festival Sriwijaya 2014 juga diadakan untuk meningkatkan kualitas produk yang akan ditampilkan. Acara ini menjadi momen sebagai wadah mengenang kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Peserta festival ini nantinya akan berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia, juga lima negara tetangga yang memiliki ikatan sejarah dengan Kerajaan Sriwijaya. Kelima negara tersebut adalah: Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan negara bagian Malaka. Hal ini tidak lain untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa di kota Pempek ini perna berjaya Kerajaan yang luarbiasa besar.

Jurnal Dakwah

Bulan Sya’ban Momen Ziarah Kubur & ruwahan Ketika Bulan sya’ban telah tiba, sebagian masyarakat kita menamakan bulan sya’ban dengan bulan ruwah. Kata ruwah identik dengan kata arwah, memang keduanya saling berhubungan. Dinamakan bulan ruwah karena bulan ini adalah bulan di mana para arwah leluhur yang telah mendahului kita menengok keluarga yang ditinggalkan di dunia. Dan keluarga yang masih hidup berbondong-bondong mendoakan arwah para leluhur menjelang bulan ramadhan. Baik melalui, Yasinan, do’a, sedekah, tahlil dan tahmid maupun langsung berziarah ke Kubur langsung. Bulan sya’ban menjadi bulan special, artinya ada beberapa tradisi yang berlaku di bulan ini yang tidak dilaksanakan pada bulan-bulan lain. Diantara tradisi itu adalah menengok makam atau meziarahi kubur orang tua, kakek-nenek, saudara, sanak family, suami atau istri, anak atau bapak yang telah mendahului kita semua. Ada banyak macam nama untuk tradisi ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan atau di akhir bulan Sya’ban. Sebagian mengatakan dengan istilah arwahan, nyekar (sekitar Jawa Tengah), kosar (sekitar JawaTimur), munggahan (sekitar tatar Sunda) dan lain sebagainya. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi semacam kewajiban yang bila ditinggalkan serasa ada yang kurang dalam melangkahkan kaki menyongsong puasa Ramadhan. Oleh karena itu perlu kiranya menenegok kembali beberapa hal yang berhubungan dengan masalah ziarah kubur. Karena pada kenyataannya banyaknya ta’bir dan hikmah yang tersimpan di dalamnya, mampu menjadikan ziarah kubur sebagai salah satu tradisi yang bertahan di sekitar kita. Pada masa awal-awal Islam, Rasulullah saw memang pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalah pahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. Akan tetapi bersama berjalannya waktu, alasan ini semakin tidak kontekstual dan Rasulullahpun memperbolehkan berziarah kubur. Demikian keterangan Rasulullah saw dalam Sunan Turmudzi Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat. Demikianlah sebenarnya hukum dasar dibolehkannya ziarah kubur dengan illat (alasan) ‘tazdkiratul akhirah’ yaitu mengingatkan kita kepada akhirat. Oleh karena itu dibenarkan berziarah ke Bersambung hal 11

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


3

Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Pemprov Sumsel Minta Tambahan Pengamanan Festival Sriwijaya Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan minta tambahan petugas yang akan mengamankan Festival Sriwijaya di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya pada 16-21 Juni 2014. Hal itu karena pengamanan yang sudah mulai dilakukan dalam masa persiapan ini dinilai masih kurang, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi Sumsel Ahmad Najid kepada wartawan di Palembang, Jumat. Lebih lanjut dia mengatakan, anggota pengamanan yang disiapkan sekarang baru 50 orang, pada-

hal festival yang akan diikuti lima negara tetangga tersebut diperkirakan akan rampai oleh kehadiran pengunjung. Selain itu areal lokasi festival tersebut cukup luas sehingga perlu penambahan petugas pengamanan. Namun dia tidak menyebutkan secara pasti jumlah petugas pengamanan yang diperlukan. Sehubungan dengan hal itu pihaknya telah mengusulkan tambahan aparat keamanan dari Polda Sumsel. Festival Sriwijaya yang akan menampilkan berbagai pagelaran budaya itu nantinya diikuti provinsi yang ada di Indonesia termasuk ka-

bupaten dan kota se-Sumsel. Selain itu festival tersebut juga akan mengangkat kembali kejayaan kerajaan Sriwijaya di masa lalu. Itu penting karena kejayaan Sriwijaya perna tersohor hingga ke manca negara sehingga perlu dikenang generasi penerus. Namun, lanjut dia, yang tidak kalah pentingnya peserta Festival Sriwijaya nanti akan mengunjungi tempat pembuatan kerajaninan daerah termasuk makanan khas. Kesemuanya itu dilakukan agar kunjungan wisatawan ke provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam cukup besar itu semakin banyak.(anjas)

Polda Sumsel Pantau Kesiapan Pilpres 2014 Palembang, Jurnal Sumatra - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Saud Usman Nasution akan memantau kesiapan pengamanan Pilpres 9 Juli 2014 ke setiap Polres-Polres di wilayah itu agar pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan lancar, aman dan tertib. “Untuk personil disiagakan seperti pada pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu sekitar 8.000 personil dari 15 polres di

wilayah Sumatera Selatan,” kata Kapolda Irjen Pol Saud Usman Nasution, Kamis. Selain itu, lanjut dia akan berkoordinasi dengan berbagai pihak di setiap kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan Pilpres itu betul-betul berjalan lancar mulai dari daerah perkotaan hingga ke desa-desa. “Kami menargetkan mengunjungi seluruh polres tuntas di

bawah pelakanaan Pilpres dan hingga saat ini baru lima polres terakhir Polres Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI),” ujarnya. Personil yang siagakan itu bisa saja ditambah jumlahnya bila dibutuhkan pada titik rawan pada pelaksanaan Pilpres tersebut dan semua pihak diimbau untuk membantu menyukseskan kegiatan pesta demokrasi tersebut. Ia menilai, potensi kerawanan pemilu di tahun 2014 khususnya dalam pileg dan Pilpres terkait

konflik tidak terlalu dominan, berbeda dengan pelaksanaan pemilukada yang cukup menguras energi, hanya saja kemungkinan terjadi manipulasi hasil penghitungan suara memang cukup rawan. Untuk mengantisipasi kerawanan itu, telah dikaji seluruh titik rawan yang ada di Sumsel berdasarkan hasil evaluasi dari beberapa pemilukada sebelumnya

yang mesti diprotek secara lebih intensif. “Wilayah peta rawan konflik ada beberapa kabupaten yang menjadi cacatan kita di bidang intelejen dan semuanya itu merupakan tugas bersama dalam memberikan pengertian kepada mamsyarakat terkait kepemiluan di Sumatera Selatan itu,” ujarnya. Pengamat Pemilu H Rdiwan Mukti mengatakan ada beberapa hal yang mesti diantisipasi dalam mengatasi kerawanan pemilu 2014 baik dari segi konflik maupun sara yang terjadi. Melihat pengalaman yang lalu, setidaknya lima hal yang mesti diantisipasi dalam mengatasi kerawanan pemilu, antara lain profesionalitas penyelenggara KPU, Logisitik, pengawasan di daerah perairan, pengamanan aparat kepolisian dan edukasi terhadap masyarakat. Ia menilai pemilu di Indonesia masih belum mencapai demokrasi seutuhnya, khususnya terhadap paradigma politik masyarakat yang cukup menyedihkan dan mesti diedukasi secara lebih baik. “Kalau kita melihat praktek demokrasi di Amerika, Jerman, proses politik dan demokrasi sangat berjalan dengan baik, apalagi kalau soal data penduduknya dalam memberikan suara kini telah menggunakan deteksi melalui sidik jari, jadi kapanpun dan dimanapun semua orang bisa memilih dan tidak mungkin terjadi data invalid, kita berharap semoga kedepan proses demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik,” ujarnya.(anjas)

Bangunan Tidak Kunjung Selesai, Kemacetan Semakin Parah Palembang, Jurnal Sumatra - Akibat tidak kunjung selesainya pembangunan jalan layang (Fly Over) di simpang empat Jakabaring , menyebabkan kemacetan panjang setiap hari. Berdasarkan pantauan kemacetan mulai terjadi dari bundaran Masjid Agung hingga ruas jalan menuju kawasan Jakabaring tepatnya disimpang menuju Pasar Induk

Jakabaring. Masih berdasarkan pantauan kemacetan terparah terjadi antara Jembatan Ampera hingga simpang Pamor. Menurut Joni, petugas lalu lintas, kemacetan mulai terjadi pada pukul 06. 30 WIB hingga pukul 09.00 WIB, tapi yang lebih parah terjadi pada sore hari dari pukul 16.00 hingga pukul 18.30 WIB.

Muslim warga Jakabaring mengaku terganggu dengan adanya pembangunan jebatan layang yang tak kunjung selesai itu. “Kami mengharapkan agar pemeritah bisa cepat menyelesaikan pembangunan jebatan itu,”ucapanya. Sementara Abu Bakar, mahasiswa Bina Darma mengaku sering terlambat datang ke kampus karena terkena macet. (bibicell)

Jembatan Ampera Dipasang Kamera Pemantau Palembang, Jurnal Sumatra- Jembatan Ampera yang merupakan aset nasional di Kota Palembang kini sedang dicat untuk menambah keindahan bangunan bersejarah itu, dan telah dipasang kamera pemantau atau CCTV. Pemasangan kamera CCTV itu menjadi salah satu upaya untuk memastikan tidak ada pengrusakan terhadap ikon kota tersebut, kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanaan Pengawasan Jalan Nasional Kota Palembang Kementerian PU, Ahmad Taruna Jaya, Jumat. Menurut dia, kamera pemantau tersebut akan merekam setiap kegiatan di atas jembatan yang membentang di Sungai Musi dari bagian hulu ke hilir. Dengan target tidak adalagi upaya pengrusakan yang dilakukan oknum warga terhadap bangunan bersejarah itu, tambahnya. Ia mengatakan, Jembatan Ampera juga dalam proses pengecatan untuk menambah cantik dan indah sarana penyeberangan itu. Proses pengecatan dilaksanakan selama enam bulan dan telah dimulai sejak Maret, katanya. Dia menjelaskan, menjaga aset bersejarah tersebut hendaknya dilakukan secara bersama-sama seh-

ingga dapat bertahan lama. Selama ini, harus diakui masih ada oknum masyarakat yang jahil merusak sarana pendukung mobilitas itu. Taruna menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemkot setempat, terkait upaya melestarikan jembatan itu. Kerja sama antar semua pihak menjadikan ikon Kota Palembang itu bertahan dan kuat tentu tanggung jawab bersama, tambahnya. Sebelumnya, Wali Kota Palembang Romi Herton mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Jembatan Ampera sebagai heritage di daerah itu. Karena itu, selain berperan aktif dalam menjaga jembatan dari kerusakan, juga upaya merealisasikan pembangunan sarana penyeberangan baru terus didorong, seperti Jembatan Musi IV, katanya. Kelak, dia menambahkan, Jembatan Ampera menjadi areal wisata yang tidak boleh dilalui mobil tetapi hanya kendaraan roda dua dan pejalan kaki yang memiliki kesempatan. Hal itu ditargetkan terlaksana setelah pembangunan jembatan baru selesai, tambah dia.(anjas)

Kakak Beradek Keroyok Tetangga Palembang, Jurnal Sumatra Akibat dendam lama karena di ejek dikatakan penakut Darman (37), warga Jalan Sukarto Lorong Mutiara IV RT 32 No 172 No, 172 kelurahan V Ulu, tela melakukan pengeroyokan dan perampasan Sepeda Motor milik Ujang Hartono (47), warga Jalan Sukarto Lorong Mutiara IV RT 32 No 172 No, 172 kelurahan V Ulu tetanganya sendiri. Sabtu (13/6). Korban pada saat itu Rabu. (11/6), pulul 03:00 Pajar mengendarai Sepeda Motor Honda Sky BG 2230 LZ berhenti di depan Warung tepatnya didepan Tugu KB Krtapati, Menurut pengakuan tersangaka Abi adek pelaku “korban berhenti

depan Tugu KB tiba-tiba kakak aku membacok korban berkal-kali dari belakang, aku melok polok pak, tapi cuma sekali aku nujanyo di bagian bawak ketiknyo”,ucapnya Setelah usai mengroyok korban pelaku kabur bersama, Tersangka Abi (31) warga Jalan Sukarto Lorong Mutiara IV RT 32 No 172 No, 172 kelurahan V Ulu, mengunakan motor korban ke Daerah Sungsang. Setelah mendapat laporan dari keluarga korban tersebut, Polsek Kertapati langsung makaukan pengejaran yang di Pimpin langsung oleh Wakapolsek IPTU Sulis Pujiono yang berhasil menangkap Tersangka Abi adek pelaku.

Sedangankan kakanya hingga berita ini diterbitkan masih buron, kabur kedaerah Sungsang pelaku sudah di kantongi identitasnya dan sekarang dalam pengejaran pihak Kepolisian Sedangkan korban hinga saat ini masih menjalani perawatan RS Bari Palembang, dalam kondisi Kritis. Kapolsek Kertapati KOMISARIS Hadi Wijaya didampingi Wakpolsek mejelaskan tersangaka “ditangkap saat akan mencoba kabur ke Daerah Bangka tersangka Abi akan dijerat Pasl 365 dengan acaman maksimal 15 tahun kurungan” pungkasnya. (bibicell)

Jambret “Gentayangan” di Bus Kota

Bapak 2 Anak Mengamuk Didalam Mobil Palembang, Jurnal Sumatra Sungguh aneh dengan apa yang di lakukan Musdari (30) penumpang mobil Mitsubisi engkel BG 7777 VA, mengamuk dan melakukan penganiayan terhadap sesama penumpangnya sehinga langsung di gelandang ke Poltabes Palembang seusi diamuki masa Kamis, (10 /06) S (50) supir mini bos tujuan Pendopo Palembang menuturkan “saya terkejut dengan apa yang telah dilakukan dia yang tiba-tiba ngamuk dan memukul penump-

ang saya menggunakan kunci pas 30 yang diletakan dibawak kursi belakang”ucapnya Musdari yang bertempat tinggal di Panta Dewa Kecamatan Pendopo Kab Muaraenim telah melakukan pemukulan terhadap sesama penumpang ‘’saya kesal terhadap penumpang yang tidak mau memberikan uang yang aku pinta pinta buat tambahan ongkos “ ungkapnya Amrizal (30) warga Kecampatn Talang Ubi Pendopo menuturkan “Kemok (30), yang di Dia pukul du-

luan kenek mobil yang juga menatu sopir mengalami luka akibat di pukul kunci Pas tersebut, setelah itu dio memukul aku” ucapnya Amrizal mengalami luka Robik di Kepalanya, tidak hanya itu “saya juga mengalami kehilangan Hp dan Uang 2 Juta Pak “tambahnya Akibat ulahnya Musdari medapatkan amukan masa, sehingga mengalami luka robek di Kepalah dan Pipi sebela kanan, beruntung cepat diamankan oleh TNI yang kebetulan melihat kejadian tersebut. (bibicell)

Palembang, Jurnal Sumatra - Aksi penjambretan kembali beraksi di Bus Kota seperti yang dialami Dewiyana (35) Jalan Silabranti Lorong Satria 1 RT 04 RW 01 Kel Selabranti Kec SU -1 telah mengalami pengenganiayan oleh dua orang Perampok yang sampai saat ini belum diketahui keberadanya Korban saat itu naik Bus Kota jurusan Plaju tujuan KM 12, Dengan Tujuan daerah Sekip mengaku duduk di bangku pintu pertama, sekita mobil melintas jalan Gubernur H.A Bastari mulai dari tikungan Pengadilan, Pelaku yang ada di dalam mobil mulai mendekati korbanya dan pelaku menodongkan pisau kearah Perut sembari meminta hp barang milik korban Pelaku langsung menyekap dengan pakainan yg mereka bawah sendiri, korban terus berterik minta tolong, namun teriakan korban tidak dihirawakannya, pelaku malah menganiayah dengan sajam hingga kor-

ban mengalami luka tusuk dan sayatan di lengan tangan kiri, luka tusuk di paha kanan, dan betis kaki kiri, luka tusuk sayatan di jari telunjuk dan kelingking tangan kanan ‘ luka tusuk di tubuh bagian belakang dan pelaku yang satu lagi malah menghajar wajah korban hingga memar lebab lalu pelaku yang belum di ketahui idintiyasnya langsung kabur, korban turun di Jembatan Ampera, namun tas korban tertinggal jatuh di pintu saat pelaku melompat, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 Hp Nokia Tyfe C.203 wanah putih yang ditaksir 500.000 K o r b a n

sebelum melapor terlebih dahulu melakukan perawatan Inap di RS AK. Gani Palemabang selanjutnaya Korban melaporakan kejadian tersebut ke Polresta Palembang. Laporan ini sudah di terima oleh BRIPKA pelaku curas akan dikenai Pasl 365 KUHP Atas perbuatanya. (bibicell)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Ketua Nasdem Optimistis Jokowi Menang di Sumsel Baturaja, Jurnal Sumatra- Ketua Umum DPD Partai Nasdem Sumatera Selatan Syahrial Oesman optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal menang pada Pemilihan Umum Presiden di Sumsel, 9 Juli 2014. “Saya optimistis di Sumsel Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli mendatang akan meraih 65 persen suara,” katanya saat menghadiri acara deklarasi Tim Pemenangan pasangan capres-cawapres di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Kamis. Menurut Syahrial Oesman yang juga mantan Gubernur Sumsel itu, seluruh tim pemenangan dan relawan Jokowi-JK mulai sekarang harus bersatu untuk memenangi Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. “Saya minta seluruh kader dan simpatisan partai pendukung Jokowi-JK, yakni dari PDI Perjuangan, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI harus saling membantu untuk menjadi pemenang di Sumsel, tegasnya. Selain itu, seluruh Tim Pemenangan Jokowi-JK mulai sekarang harus segera menyiapkan saksi satu orang di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Kita harus kawal perolehan suara Jokowi-JK saat pemilihan presiden nanti,” katanya. Di samping itu, kata dia, Tim Pemenangan Jokowi-JK juga mesti proaktif mensosialisasikan berbagai kegiatan yang bisa mendongkrak popularitas perolehan suara mantan Wali kota Solo tersebut, seperti dengan cara penggalangan dana dan lain sebagainya. Sementara mengenai Pilkada Bupati OKU 2015 nanti, Syahrial di hadapan seluruh Tim Relawan Pemenangan mengatakan, seandainya nanti Jokowi-JK menang, maka akan menyiapkan orang kepercayaannya untuk maju merebut kursi OKU 1. Namun saat ditanyakan wartawan lagi, Syahrial enggan menjelaskan siapa yang dimaksud orang kepercayannya tersebut. “Nanti ngomong soal Pilkada Bupati OKU 2015. Sekarang kita urus Pilpres dulu yang sudah di depan mata,” ujarnya. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli 2014 diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.(anjas)

Dishub OKU Tindak Tegas Bus Travel Liar Baturaja, Jurnal Sumatra- Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan menindak tegas angkutan bus travel liar yang kerap mangkal di sejumlah terminal bayangan di wilayah itu, karena jadi penyebab kemacetan lalu lintas. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan razia dan menilang (bukti pelanggaran - red) angkutan travel liar (bus penumpang umum tidak resmi) di Ogan Komering Ulu,” kata Kepala Dinas Perhubungan OKU Firmansyah di Baturaja, Rabu. Dikatakannya, pihaknya pada Senin (16/6) akan melakukan razia kendaraan pribadi yang mengangkut penumpang di beberapa titik terminal bayangan (terminal tidak resmi) di wilayah itu. Menurut dia, di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) khususnya di Kota Baturaja terdapat empat titik lokasi yang dijadikan terminal bayangan oleh sejumlah sopir angkutan umum menggunakan plat hitam, yaitu Simpang Tanjung Agung, Simpang Sukajadi, Pasar Baru dan Simpang Suska. “Minggu depan kami akan melakukan penertiban menjelang bulan Suci Ramadhan agar Kota Baturaja bersih dari travel liar,” tegasnya. Ia mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Polres dan Subden POM setempat untuk menertibkan sopir angkutan yang mangkal di beberapa titik terminal bayangan. “Kami akan kordinasikan dulu dengan pihak Polres dan Subden POM untuk bersama-sama melakukan penertiban,” ungkapnya. Selain itu, kata dia, akan mengoptimalkan beberapa titik parkir di wilayah itu seperti di Pasar Baru diatur agar tidak terjadi kemacetan arus kendaraan selama bulan puasa. “Kami jamin selama bulan puasa tidak terjadi kemacetan akibat parkir kendaraan di pasar,” ujarnya. (anjas)

Polres OKU Kekurangan Blangko SKCK Baturaja, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini kekurangan blangko untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), sehingga banyak warga yang mengajukan surat keterangan tersebut belum bisa dipenuhi. “Saya imbau bagi warga yang ingin membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian agar bersabar untuk beberapa hari, karena blangko tersebut di Mapolres sedang kosong,” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi melalui Kasat Intelkam AKP Hamdanil di Baturaja, Rabu. Diungkapkan Kasat, kekosongan blanko SKCK ini bukan hanya terjadi di Polres OKU saja, melainkan juga dialami beberapa Polres di wilayah hukum Polda Sumsel. Hal ini disebabkan karena blangko tersebut belum dikirim dari Mabes Polri di Jakarta. “Kehabisan blangko SKCK bukan hanya dialami oleh kita saja, melainkan hampir seluruh Polres di Sumsel. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini blangko tersebut sudah dikirim,” kata AKP Hamdanil. Sementara, terkait kekosongan blangko tersebut, bagi warga memang sangat memerlukan, pihaknya hanya bisa memberikan surat keterangan yang fungsinya sama seperti SKCK. “Kalau warga yang ingin membuat SKCK kita bisa memberikan surat keterangan, namun fungsinya juga hampir sama seperti SKCK. Mudah-mudahan secepatnya masalah ini bisa diselesaikan,” katanya. Sementara, Wandi (20) warga Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur berharap blangko SKCK tersebut segera dikirim dari pusat, karena dirinya sangat memerlukan guna melamar pekerjaan. “Kami berharap, blangko tersebut segera ada, karena memang surat keterangan tersebut berguna bagi kami jika hendak melamar pekerjaan. Apalagi informasinya sebentar lagi akan ada pembukaan tes CPNS, tentunya kita akan memerlukan sebagai syarat untuk melamar CPNS,” katanya.(Anjas)

Kapolda Sumsel: Polisi Harus Rekam Penghitungan Suara

Warga Desa Bangun Harga Keluhkan Kerusakan Jalan *PT BSC Dituduh Ingkar Janji SEKAYU, Jurnal Sumatra- Hancurnya jalan Desa Bangun Harja (SP-6) menuju Desa Air Balui, Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Muba, diduga akibat sering dilewati truk bermuatan CPO dan alat berat milik PT Bina Sains Cemerlang (BSC), yang beralamat di Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura. Berdasarkan pantauan koran ini dilapangan, kalau alat berat yang melintas di jalan tersebut pernah disandra warga. Hal ini dilakukan sebagai protes atas kerusakan jalan. Atas protes ini PT Bina Sains Cemerlang membuat surat pernyataan dengan pemerintah setempat yang ditanda tangani beberapa manager perusahaan masing masing, Muklison, Jeandry, dan wijaya Wardana.

Namun disayangkan meski telah membuat surat pernyataan, tapi hingga kini kerusakan belum juga diperbaiki pihak Perusahaan, warga Berharap PT. Bina Sains menepati Janjinya dengan melakukan perbaikan. Bersdasarkan keterangan salah seorang warga setempat Joni (28) mengatakan, kalau Jalan desa mereka itu rusak akibat, sering dilewati

kendaraan bermuatan CPO dan alat berat milik PT Bina Sains Cemerlang (BSC). Lebih lanjut Joni mengatakan, semenstinya pemerintah tidak tinggal diam. Karena bagaimanapun jalan ini adalah milik negara bukan milik perusahaan. Kepala Desa Bangun Harja (Sp-6) Fery menjelaskan, kalau perusahaan tersebut sudah mengadakan perjanjian dengan aparat desa, namun perjanjian itu sepertinya tidak diindahkan bahkan bohong.”Kita juga mengharapkan kepada aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti permasalahan yang desa mereka,” katanya. Sementara pihak perusahaan hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. (Nurdin).

Muba Lepas 10 Santri Jadi Dokter SEKAYU, Jurnal SumatraSekda Musi Banyuasin (Muba) Drs H Sohan Majid MM melepas 10 calon mahasiswa program santri jadi dokter. Dimana program yang telah dilaksanakan sejak 2008 lalu, kini terus dilanjutkan, Kamis (12/6). Pelepasan santri jadi dokter dilakukan diruang rapat bupati, pada kesempatan itu Sohan Majid mengatakan, program santri menjadi dokter ini akan terus dilaksanakan sebagai bentuk pemerataan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah kabupaten Muba. “Saya mewakili Bupati Muba dan Jajaran Pemkab Muba sangat bangga atas prestasi siswa-siswi di Kabupaten Muba, ini mebuktikan bahwa pendidikan di Kabupaten Muba ini tidak hanya gratis saja, namun berkualitas, dengan banyaknya prestasiprestasi yang membanggakan telah di raih oleh siswa-siswi Kabupaten Muba baik di ajang Nasional bahkan Internasional,” ujar Sekda. melalui program santri jadi dokter ini, Sohan juga diharapkan dapat bermanfaat dan berguna untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Muba sehingga daerah ini bisa semakin maju. “kepada calon Mahasiswa/i program santri jadi dokter ini untuk terus belajar, berdo’a dan berusaha agar dapat memegang amanah, jangan sampai mengecewakan orang tua kalian bahkan mengecewakan Pemkab Muba yang telah mendukung kalian dalam mengukir prestasi kalian, dan nantinya diharapkan pula

setelah sukses lulus nanti untuk siap mengabdi ke daerah asal agar dapat membantu masyarakat di Kabupaten Muba ini”, harapnya. Dalam laporan Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) wilayah Kabupaten Muba H Hermadi SAg MSi mengatakan, program santri jadi dokter bekerja sama Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayutullah. “Calon Mahasiswa program santri jadi dokter ini akan diberangkatkan pada tanggal 16 Juni 2014 ke Palembang dan langsung ke UIN Jakarta, karena akan melakukan registrasi pada tanggal 17 sampai 20 Juni 2014, di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan akan langsung masuk asrama selama satu tahun, selanjutnya calon mahasiswa ini akan mengikuti matrikulasi selama 40 hari”,jelasnya. Adapun peserta yang ikut ujian seleksi awal

berjumlah 101 orang, dan yang dinyatakan lulus berjumlah 10 orang, yang terdiri dari dua orang program studi pendidikan dokter atas nama, Kharisma Aisyah (MA Nurul Islam Bayung Lencir), Caril Libel Octa Herina (MAN 3 Palembang), dua orang program studi Ilmu Keperawatan atas nama, Rizki Fitri (MAN Model Sekayu), Eno Permatasari (MA PP Qodratullah Langkan). Selain itu ada tiga orang program studi Kesehatan masyarakat atas nama, Maulana Ja’far Islami (MAN Model Sekayu), Siti Rohmania (MA Nurul Islam Bayung Lencir), Wiwit Sukmawati (MA Mambaul Hisan), tiga orang program studi farmasi atas nama, Hanifah Alfiyah (MAN Model Sekayu), Tri Desi Damayanti (MA PP Qodratullah Langkan), dan Anis Khoirun Nisa (MAN Model Sekayu).(Nurdin)

Posko Jokowi-JK Muba Adakan Makan Gratis

KONI OKI Resuffle Muchendi

SEKAYU, Jurnal Sumatra– Unik apa yang dilakukan tim relawan Capres-Cawapres nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Untuk menarik simpati masyarakat mereka membuka dapur umum rumah Pemenangan Jokowi-JK di simpang JM. Dapur umum yang dikelola langsung oleh ibu-ibu relawan Jokowi-JK ini diperuntukkan bagi masyarakat umum yang ingin menimkati makan secara gratis, kegiatan ini rencananya akan dilakukan hingga pelaksanaan Pilpres 9Juli. Makanan yang disediakan cukup sederhana dengan lauk pauk seadahnya tersebut cukup mengundang banyak minat masyarakat, baik itu tukang ojek, tukang becak, hingga masyarakat umum lainnya untuk makan siang secara bersama dengan nuansa kekeluargaan. “Kami memang sengaja melakukan kegiatan ini, dengan tidak melakukan hal yang bermewah-mewah, sesuai dengan kemampuan, tetapi kami berusaha untuk menyampaikan pesan-pesan Jokowi-JK agar sampai ke masyarakat,” ujar Ketua Dapur Umum Jokowi-JK, Desi Ulpa. Kegiatan tersebut, dikatakan Desi, berawal dari rasa ingin membantu dengan cara bergotong-royong dan dilandasi dengan hati nurani untuk tampil secara sederhana. ”Masyarakat dapat makan secara gratis di Rumah Pemenangan Jokowi-JK secara gratis. Dapur Umum Jokowi-JK ini akan diselenggarakan selama 1 bulan penuh dan bagi masyarakat yang ingin datang kami persilahkan,” tandasnya.(Nurdin)

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Pasca mundurnya Ketua Umum beserta sejumlah pengurus dari kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Pengurus yang masih bertahan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW), guna mengisi kekosongan posisi ketua umum yang sebelumnya dijabat H Muchendi Mahzareki SE, Wakil Ketua I, Drs H Edward Candra, Bendahara Umum, Hj Endang Kartika dan Wakil Bendahara Deny Sahid SE. Sekretaris KONI Kabupaten OKI, Sirni Lestari SAg mengatakan, jika tidak segera melakukan PAW atau musyawarah daerah luar biasa (Musdalub), maka pihaknya khawatir kepengurusan KONI OKI menjadi vakum. “Saat ini kegiatan disetiap Pen-

gurus Cabang (Pengcab) olahraga tetap berjalan seperti biasa, namun yang menjadi permasalahan sementara ini tidak bisa mengajukan proposal ke KONI lantaran rekening kita dipegang pengurus yang mengundurkan diri, sehingga sulit untuk mencairkan dana KONI,” kata Sirni kepada wartawan, Selasa (10/62014). Menurutnya, sebagai solusinya setiap Pengcab harus menggunakan dana sendiri terlebih dahulu jika akan mengikuti kegiatan atau kejuaraan di berbagai event. “Tapi nanti penggunaan dana pribadi itu bisa kita ganti setelah pengurus yang baru sudah ada. Kita juga maklum karena pengurus yang mengundurkan diri mempunyai kesibukan sebagai PNS di Pemerintah Provinsi Sumsel,” katanya. Mengenai pengganti beberapa pengurus yang mengundurkan diri, pihaknya akan mengundang setiap

pengcab olahraga untuk mengadakan rapat intern guna menentukan sikap terkait kepengurusan KONI Kabupaten OKI yang tinggal 1 tahun lagi atau hingga Juni 2016. “Apapun hasil rapat intern ini akan kita sampaikan kepada KONI Provinsi, nanti mereka yang akan menentukan langkah kedepan apakah melakukan PAW atau lainnya,” katanya. Sirni juga menambahkan, jika jabatan ketua KONI masih kosong, tentunya wakil ketua berwenang dalam mengambil kebijakan untuk terus melanjutkan setiap program, namun saat ini wakil ketua juga mengundurkan diri sehingga pihaknya cukup kewalahan dalam mengambil kebijakan. “Namun demikian, berbagai persiapan cabang olahraga tetap dimatangkan untuk menghadapi persaingan di berbagai even tingkat provinsi dan nasional nantinya,” ka-

Kayuagung, Jurnal Sumatra – Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution SH MH meminta kepada seluruh petugas PAM Tempat Pemungutan Suara (TPS), termasuk Polri harus merekam kegiatan pemungutan suara sebagai alat bukti pembanding, bila mana diperlukan pada saat sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (11/62014) di Pendopoan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dikatakannya, apabila diperlukan maka pihaknya akan menambah petugas kepolisian yang bertugas di desa, dan menempatkan satu perwira satu kecamatan untuk melakukan pengamanan dan pengambilan data perekaman. “Satu perwira satu kecamatan akan kita tugaskan untuk mengambil data pilpres, mereka akan duduk dan menyaksikan penghitungan rekapitulasi,” ungkap Kapolda. Ditegaskan Kapolda, polisi harus berani bertanggung jawab dan polisi harus profesional dan tidak boleh berpihak. “Jika ditemukannya penyimpangan segera koordinasi dengan bawaslu, tidak boleh langsung dilakukan oleh polisi. Aturan ini harus dipegang, tidak ada lagi polisi interpensi, sebab kegiatan ini tidak boleh tercelah sedikit pun sehingga pelaksanaan Pilpres ini dapat tepat waktu dan maksimal,” katanya. (RICO)

Demokrat Akhirnya Merapat ke Prabowo-Hatta Lahat, Jurnal Sumatra--- Tekateki kemana akan merapat Partai Demokrat (PD) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang, akhirnya terjawab sudah. Setelah Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menjatuhkan pilihannya pada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), H Prabowo Subianto-Ir H Hatta Rajasa. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Lahat, Balfas Zaman mengatakan sesuai dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bahwa PD memilih untuk mendukung pasangan CapresCawapres, Prabowo-Hatta. “Untuk itu pengurus Cabang Lahat mengikuti instruksi dari DPP Partai Demokrat, dengan demikian, seluruh jajaran Partai Demokrat mulai dari pengurus tingkat kabupaten hingga anak ranting akan saling bahu membahu memenangkan pasangan Prabowo-Hatta,” katanya, Rabu (11/6). Balfas menjelaskan, untuk itu dihimbau kepada kader, pengurus dan simpatisan Partai Demokrat yang ada di Kabupaten Lahat untuk memberikan kontribusi kepada pasangan Capres-Cawapres yang didukung. “Segera mungkin kami akan menggerakan mesin politik. Dan berkoordinasi dengan partai politik (parpol) pengusung dan pendukung lainnya, turun secara bersama-sama ke tengah masyarakat dalam menyampaikan program-program kerja capres yang diusung,” papar Balfas. Sementara itu, Ketua Harian 1, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lahat, Drs Farhan Berza MM MBA didampingi Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lahat, H Niko Pransisko SH MM menyambut baik bergabungnya PD. “Dengan bergabungnya partai Demokrat ini, jelas akan menambah kekuatan dalam pemantapan menghadapi Pilpres nantinya. Dan kita berkeyakinan dengan merapatnya Partai Demokrat akan memberikan warna, dan sekaligus kekuatan bagi semua partai pendukung,” tutur dia. Dengan merapatnya Partai Demokrat, maka pihaknya optimis bisa meraih 70 persen suara di Kabupaten Lahat (Din)

tanya. Ditambahkannya juga, tidak menutup kemungkinan juga pengurus KONI OKI yang ada akan melakukan dialog dengan Bupati OKI, Iskandar SE untuk meminta petunjuk terkait langkah-langkah KONI kedepan. “Sekali lagi kami tegaskan, pengurus saat ini tetap manjalankan tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing sambil berbenah,” tandasnya. Terkait pemberian sanksi oleh pengurus KONI Sumsel, Sirni menegaskan waktu 6 bulan dinilai masih lama dan pihaknya dalam waktu dekat akan segera berkoordinasi dengan pengurus cabang (PengcaB) untuk menentukan sikap dan langkah untuk menentukan kebijakan KONI OKI kedepan. “Mudah-mudahan kita segera mendapat pengganti ketua umum beserta pengurus yang mengundurkan diri,” tandasnya. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

5

Jurnal Sumsel

Marwan: Jadikan Prestasi Sebagai Motivasi *Pasang Target Adipura Kencana Lahat,Jurnal Sumatra-Diraihnya piala Adipura tiga kali berturutturut sebagai kota sedang. Membuat semangat Pemkab Lahat terpacu untuk mempertahankan supremasi tertinggi dibidang kebersihan tersebut. “Jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi, agar bisa mempertahankannya dan jadikan pula motivasi untuk meraih Adipura Kencana,” ungkap Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH. MM usai mengikuti arak-arakan piala adipura keliling Kota Lahat, Kamis (12/6). Dijelaskan Marwan, dengan diraihnya tiga kali berturut piala adipura tidak akan menjadikan

Pemkab Lahat jumawa. Namun, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kebersihan, kenyamanan, keindahan dan keasrian kota Lahat. “Ini adalah prestasi yang membanggakan bagi Pemkab dan seluruh masyarakat Kabupaten Lahat. Untuk itu, jadikanlah prestasi ini sebagai motivasi agar kedepan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” kata Marwan di Pendopoaan Bupati Lahat. Dia menargetkan kedepan untuk meraih Adipura Kencana. Target tersebut, menurutnya, sangat realistis dan sangat mungkin bias diraih

Sebab, dengan telah meraih tiga kali berturut-turut, maka Lahat hanya butuh dua kali lagi untuk memperoleh adipura kencana. “Yang jelas harus dipertahankan. Karena saat ini kita sudah meraih tiga kali berturut-turut,untuk itu mari kita bahu membahu menjaga kebersihan Kota Lahat. Mudah-mudahan target Adipura Kencana bisa terwujud,” ucap Marwan. Dalam kesempatan tersebut Marwan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat khususnya kepada ‘Pasukan Biru’ yang telah bersusah payah setiap hari menyapu dan membersihkan lingkungan kota. (Din)

Warga Sugih Waras Tuntut Pengembalian Lahan Muara Enim, Jurnal SumatraRibuan warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Rambang, Muaraenim Kamis (12/06) kembali mendatangi Pemkab Muaraenim. Aksi yang mendapat pengawalan dari Kepolisian Polres Muara Enim dan Sat Pol PP ini dalam rangka menuntut ganti rugi lahan desa seluas 5.000 hektar yang kini dikuasai PTPN 7. Pihak PT PN VII yang diwakili Robert Simanjuntak mengatakanpermasalahan itu akan disampaikan kepada Direksi untuk selanjutnya disampaikan kepada Menteri BUMN. Perwakilan massa Junial Komar dalam orasinya, meminta kepada perusahaan perkebunan tersebut untuk memenuhi tuntutan warga Desa Sugih Waras. “Warga meminta ganti rugi lahan yang dikuasai oleh PTPN VII selama 30 tahun lebih. Kami minta ganti rugi 35 juta per hektar dari total lahan 5000 hektar. Kami juga minta kepastian kapan Direksi dapat hadir kesini untuk mengambil Keputusan, bila perlu ajak kami bertemu dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan,” tegas Junial. Setelah berorasi 15 menit, akh-

irnya warga diterima Pemkab Muara Enim untuk melakukan dialog di ruang Off Room Pemkab Muara Enim. Dialog itu dipimpin Sekda Muara Enim Taufik Rahman, hadir pada kesempatan itu perwakilan PTPN VII, Waka Polres Muara Kompol Hans Rahmatullah Enim, Camat Rambang Edwar Musani, Kadis Perkebunan Mat Kasrun, dan Kasat Pol PP Riswandar. Pada dialog itu

tidak ada kesepakatan yang dicapai antara warga dengan PTPN VII. Sekda Muara Enim Taufik Rahman dalam pertemuan itu menyampaikan agar penyelesaian permasalahan antara warga dengan manajemen PTPN VII dapat dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat. “Kepada para demonstran agar melakukan aksi tidak anarkis,”ungkap Sekda. (Cacon)

*Dituding selewengkan uang operasional han pajak, dia mengatakan uang tersebut tidak mereka ambil. Namun, uang tersebut digunakan untuk melengkapi sarana kantor yang kemudian dikembalikan setelah uang operasional dari Panwaslu cair. “Terus terang memang awalnya kita sempat memotong dana operasional ke-36 PPL, namun itu berdasarkan kesepakatan dan itu dikembalikan setalah uang cair. Sedangkan, untuk masalah keterlambatan uang operasional sebesar Rp250 ribu, itu memang sempat terjadi, akan tetapi tidak kami tilap,” ujar Sarwadi menambahkan. Dikatakan, berdasarkan SK, masa jabatan ketiganya habis pada September 2014. “Saat itu kami disampaikan kalau kantor kita sangat minim sarana prasarana. Makanya kita gunakan uang operasional PPL dulu, setelah uang operasional kantor cair akan dikembalikan. Yang jelas kami tidak terima disuruh mundur. Untuk itu, kita berharap Bawaslu mengetahui masalah yang mereka hadapi ini,” pungkasnya. Sementara, Ketua Panwaslu Kabupaten Lahat Deli Kurnadi Lani, SH membantah tudingan ketiga mantan bawahannya tersebut. Menurut Delli, pihaknya tidak pernah memaksa ketiganya mundur. Namun, atas dasar kesalahan yang dilakukan, pihaknya memberikan dua opsi yakni mengajukan pengunduruan diri atau menyampaikan permasalahan tersebut ke DKPP setelah mereka

melakukan pemberhentian. “Mungkin itu jalan yang terbaik bagi mereka bertiga. Mengapa, kalau mereka diberhentikan prosesnya akan lebih panjang dan akan jelek buat mereka, karena akan diketahui secara nasional melalui DKPP. Tuk naskah pemberhentian sendiri kita sediakan untuk keseragaman dan mempermudah meski demikian kita tida memaksa,” kata Delli didamping dua komisoner lainnya Jhoni Walker dan Tatahudin, Rabukemarin. Untuk diketahui, menurut Delli, ada tiga kesalahan besar yang mereka lakukan. Yang pertama, saat melakukan pengawasan dari Januari hingga Mei saat Pileg, kedua setiap laporan yang diminta selalu telat, bahkan sama sekali tak melapor, dan yang ketiga kesalahan yang mereka buat sangat fatal, ketika penghitungan suara hasil Pileg, ketiganya pergi meninggalkan Kota Lahat, padahal berdasarkan peraturan, mereka tidak boleh meninggalkan lokasi pengawasan, dikeranakan mereka adalah unsur pimpinan. “Tidak sampai disitu saja, puncaknya saat sebagian besar anggota PPL demo ke kantor Panwaslu, PPL melaporkan adanya pemotongan uang operasional dan hal ini sudah diketahui Bawaslu. Atas dasar itu dan sesuai instruksi Bawaslu untuk melakukan evaluasi terhadap ketiganya untuk perbaikan kinerja pada Pilpres, dan kita sudah klarifikasi ketiga oknum tersebut,” ungkap Delli. (Din)

FGPRKL Soroti Kinerja Pemerintah Daerah Lahat,Jurnal Sumatra-Ketua Forum Gerakan Peduli Rakyat Kabupaten Lahat (FGPRKL), Herry Yasam didampingi Wakil Ketua, H Syamsul Alrizal SE menilai program kerja Pemkab Lahat belum sepenuhnya bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat. “Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sehingga kesejahteraan masyarakat benarbenar tersentuh atau tepat sasaran,” katanya, ditemui, usai deklarasi, Kamis (12/6). Diantaranya, kata Herry, dari sektor pertambangan batubara yang begitu euforia sekali, akan tetapi,

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pagaralam melakukan pemusnahan barang bukti yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap hasil penangkapan selama Juni 3013 hingga April 2014. Adapun barang bukti yang dimusnahkan, berupa 2 kg ganja kering (lima kantung dan puluhan linting siap hisap), 10 gram kristal metamfetamiina (sabu), dan 77 lembar uang palsu (upal) pecahan 100 ribu dengan nomor seri yang sama, beserta alat hisap sabu dan ganja diantaranya, bong, pipet, timbangan dan kertas papper. Demikian diungkapkan Kajari Pagaralam Ranu Indra SH didampingi Kasi Intel Syahril Siregar SH melalui Kasi Pidum Syahru Wira SH, Kamis (12/6). “Pemusnahan sejumlah barang

Panwascam Kikim Timur Dipaksa Mundur Lahat, Jurnal Sumatra--- Lantaran dituding telah melakukan penyimpangan uang operasional Panitia Pengawas Lapangan (PPL), tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kikim Timur, Kabupaten Lahat yakni Dodi Evensi, Ketua Panwascam, Sarwadi, bagian Devisi Umum dan Habibi, bagian Devisi Pengawasan dipaksa mundur oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Lahat. Selain itu ketiganya juga dinilai tidak bisa bekerja dengan baik, terutama dari segi pengawasan, karena hasilnya jauh dari target. Atas tindakan Panwaslu itu, ketiganya menyatakan tak terima. Menurut Dodi Evensi, yang sebelumnya menjabat Ketua Panwascam Kikim Timur, semua yang disangkakan tersebut tidak benar dan tidak bisa diterima. “Parahnya lagi surat pengundurun diri itu telah disediakan. Kemudian jika kita tidak mau mengundurkan diri, mereka mengancam dugaan yang disangkakan itu akan dinaikkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” kata Dodi. Ia menjelaskan, terkait adanya penilain yang kurang baik selama mereka menjadi anggota Panwascam, dia mengatakan mereka sudah berusaha semaksimal mungkin. Terkait adanya laporan saat Pileg ada keterlambatan pelaporan, dia mengaku, namun pada akhirnya bisa diselesaikan. Sedangkan, terkait adanya dugaan penyimpangan uang operasional PPL dan kelebi-

Kejari Musnahkan Barang Bukti Narkoba dan Upal

pada kenyataan di lapangan, yang menikmati bukanlah penduduk sekitar tambang tersebut, melainkan segelintir orang yang memiliki kepentingan. “Kita ketahui, sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Lahat begitu berlimpah, batubara, minyak bumi dan gas (migas), perkebunan serta pertanian dan lain sebagainya,” tambah dia. Maka kata Herry sudah menjadi tugas FGPRKL untuk memonitoring kinerja pemerintah daerah, apakah benar-benar menyentuh atau bagaimana, dengan catatan, forum ini tidak ada kepentingan apapun sama sekali. “Bukannya balas dendam den-

gan pemerintah. Namun, kami memberikan kontrol kepada pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan rakyat, sehingga mereka tidak ketinggalan dengan kabupaten lainnya,” tuturnya. Seperti pembangunan infrastruktur belum terlalu terlihat, termasuk juga bidang lainnya, dan beberapa kepala dinas ketika ditemui, selalu tidak berada ditempat. “Bagaimana daerah ini mau maju, apabila oknum pemerintahan tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, FGPRKL sekali lagi tidak akan mencari kesalahan seseorang atau golongan, melainkan, untuk membawa perubahan segala segi,” tukas Herry. (Din)

bukti sitaan narkotika dimaksud merupakan hasil tindak pidana 24 perkara yang ditangani sejak Juni 2013 hingga April 2014,” kata dia. Dia mengatakan, pemusnahan barang bukti tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya. Ini dilakukan karena perkara dalam kasus tersebut sudah selesai diadili dan mempunyai kekuatan hukum tetap (inkrah). “Upaya pemusnahan barang bukti pidana (narkotika, red) tidak terlepas dukungan kita pihak kejari kepada pemerintah dalam memer-

angi narkoba. Dampak penyelahgunaan narkoba ini sangat merugikan,” ungkapnya. Setiap barang bukti yang disita harus dimusnahkan dan sebagai bentuk keadilan setelah perkara yang sebelumnya berjalan telah selesai. Dibeberkannya, sejumlah barang bukti narkotika yang dimusnahkan ini dari sitaan sejumlah perkara yang ditangani pihak kejaksaan yakni sabu, ganja dan peredaran upal. “Semuanya sudah mempunyai kekuatan hukum tetap. Sedangkan bagi kasus yang masih berjalan, meskipun jarak penangkapan hingga saat ini masih dalam penanganan, kita tunda dulu pemusnahannya,” bebernya. Pantauan dilapangan, adapun proses pemusnahan sendiri dilakukan dengan cara dibakar. (Asa)

Proyek SDN 11 Lembak Dipertanyakan PRABUMULIH, Jurnal Sumatra - Pembangunan tiga Ruang Kegiatan Belajar (RKB) SDN 11 Lembak di Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim yang biayai APBD Induk Muara Enim dipertanyakan. Selain tidak dilengkapi papan plang proyek, pelaksana proyek juga tidak melibatkan penduduk setempat, justru sebaliknya mendatangkan pekerja dari Lampung. “Kami dak tahu jelas proyek RKB SDN11 ini, sebab dak pernah ado papan proyeknya, apo dibiayai APBD atau APBN, sepengetahuan aku bila proyek yang danai pemerintah ado papan proyeknyop. Aku juga menyesalkan ngapo nian tukangnya dari Lampung padahal di desa kami ini banyak tukang ,” kata Asmi, penduduk setempat kepada wartawan, Selasa (10/6). Sementara kepala tukang, Yanto

membenarkan kalau dia tidak pernah menerima papan proyek dari pemenang tender atau bosnya yang

tinggal di Prabumulih. Dia juga membenarkan kalau pekerjanya berasal dari Lampung.(dahari)

Polres Kerahkan 2/3 Kekuatan Untuk Amankan Pilpres Lahat, Jurnal Sumatra--- Kepolisian Resor (Polres) Lahat akan menurunkan 2/3 kekuatan untuk pengamanan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) pada 9 Juli.Dibantu petugas Linmas untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama pelaksanaan Pimilihan Presiden (Pilpres) 2014,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi,baru-baru ini. Ia menjelaskan, pengamanan Pilpres 2014 tak jauh berbeda seperti

Pileg beberapa waktu lalu, meliputi pengecekan TPS, serta koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di seluruh wilayah hukum Lahat. “Alhamdulillah, seluruh personil yang ada sudah siap dengan tugas masing masing seperti mendampingi dan menjaga logistik pemilu sampai ke TPS,” kata Budi. Budi menilai, Pilpres memiliki potensi konflik yang setiap saat bisa terjadi. Untuk itu, menjelang pelaksanaan Pemilu 2014, seluruh per-

sonil harus siap melakukan tindakan preventif. Namun sejauh ini, proses pemilu di Kabupaten Lahat termasuk kategori aman dan lancar. “Untuk tindakan awal ini, rencananya kita akan menggelar operasi cipta kondisi, yang salah satunya dengan mengelar penertiban dan razia untuk menekan kriminal terutama penggunaan sajam dan pelanggaran lalu lintas,” tambahnya. Operasi Mantap Brata 2014 sendiri, diakui Budi, selain personil Polres, akan diikuti juga oleh personil dari Kodim 0405 Lahat, Dishubkominfo, dan Satpol PP Kabupaten Lahat. (Din)

PWI: Wartawan Harus Taati Kode Etik Jurnalistik Baturaja, Jurnal Sumatra- Wartawan Indonesia khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, harus mengedepankan dan menaati Kode Etik Jurnalistik agar isi berita yang disajikan bisa mendidik dan mencerdaskan masyarakat, kata Ketua PWI OKU Leni Juwita. Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Komering Ulu (OKU) Leni Juwita mengatakan hal itu saat menjadi pembicara pada Seminar Pembinaan Insan Pers OKU Tahun 2014 yang diselenggarakan OKU Ekpres Grup Jawa Pos di Baturaja, Jumat. Acara itu sendiri dibuka Kepala Dinas Kominfo OKU, H Ilhamuddin yang diselenggarakan di aula Surat Kabar Harian Umum OKU Ekspres.

Di hadapan sekitar 50 wartawan media cetak dan elektronik di OKU, Leni menjelaskan, epohoria kebebasan pers secara berlebihan. Hal itu kata dia, selain menimbulkan egoisme media yang kental, ternyata juga bisa menjerumuskan kepada tindakan anarkisme dilakukann wartawan saat menyajikan berita. Akibatnya lanjut Leni, yang terjadi bukan kebebasan pers melainkan kebablasan pers. Bahkan, pers tanpa etika bisa menjadi teroris dan bertindak anarkis melalui pemberitaan. Untuk itu, Kode Etik Jurnalistik (KEJ) harus menjadi landasan moral dan kaidah penuntun sekaligus pemberi arah tentang apa yang se-

harusnya dilakukan dan tidak boleh dilakukan wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistiknya. “KEJ merupakan rambu-rambu bagi wartawan,” tegasnya. Sementara dua pameteri lainnya masing-masing adalah A Azis, wartawan senior di Sumsel yang menyampaikan materi kontibusi wartawan kepada perusahaan, serta GM OKU Ekspres, Purwadi tentang undang-undang Pers. Kadin Kominfo OKU, H Ilhamuddin mengatakan, acara itu sangat positif untuk menambah wawasan para jurnalis yang melakukan tugasnya di OKU. Untuk itu dia berharap, peserta mengikuti seminar tersebut dengan sungguh-sungguh. (anjas)


6

jurnal sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Suami Tusuk Istri Hingga Tewas

Mantan Bendahara BPBD Dijebloskan ke Penjara Lahat, Jurnal Sumatra-Mega, mantan bendahara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat akhirnya dijebloskan ke penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lahat, belum lama ini. Kajari Lahat Helmi SH MH melalui Kasi Pidsus Edi Hermansdyah, SH MH mengatakan penahanan terhadap Mega menyusul telah ditetapkannya Mega sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan dana rutin BPBD Lahat tahun anggaran 2011-2012 yang merugikan Negara hingga Rp 500 juta. “Untuk tersangka Mega sendiri sudah kita titipkan ke Lapas Kelas II A Lahat, pada Senin (9/6) lalu. Hal ini kita lakukan sesuai dengan hasil penyidikan kasus tersebut yang dilimpahkan penyidik Tipikor Polres Lahat, dan berkasnya sudah dinyatakan lengkap (P21),” kata Edi saat dibincangi diruang kerjanya Kamis (12/6). Edi menjelaskan, tindakan yang dilakukan oleh Mega telah melanggar UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. Dan dalam waktu dekat. Pihaknya akan melimpahkan Mega beserta berkasnya ke pengadilan Tipikor di Palembang untuk diteruskan kepersidangan. ”Untuk pasal yang kita terapkan adalah Pasal 2, dan 3 Junto Pasal 9 tentang Tipikor. Mudah-mudahan minggu depan berkas dan tersangka akan kita limpahkan ke Pengadilan Tipikor di Palembang,” tambah Edi. Ketika disinggung wartawan, soal status hukum Faisal Ishak yang sebelumnya telah dilimpahkan Kejari Lahat ke Pengadilan Tinggi Tipikor Palembangbeberapa waktu lalu, Edi menerangkan bahwa proses persidangan masih dalam tahap pemeriksaan terhadap saksi. ”Hingga hari ini (Senin, red) sudah menjalani empat kali sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi sebanyak 20 orang. Untuk status hukumnya sendiri, Faisal masih sebagai tersangka,” ujarnya, seraya menambahkan, Kejari Lahat masih membidik beberapa oknum lainnya terkait kasus korupsi BPBD ini, meski masih harus menunggu hasil pengembangan keterangan dari saksi aksi. (Din)

foto: Ilustrasi/net

Warga Lahat Digigit Anjing Gila Lahat, Jurnal Sumatra - Sedikitnya empat orang, warga Kelurahan Lahat Tengah, Kecamatan Lahat menjadi sasaran amuk anjing gila. Keempat warga yang yang bernasib apes itu adalah Hafis (11), Arif (13), Gregorius (8), dan Syaiful (57), Selasa (10/6) pukul 13.00 WIB. Informasi yang diterima menyebutkan, korban Syaiful digigit dibatis bagian kiri, saat itu korban sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba datang seekor anjing yang sedang mengamuk, dia berusaha menghindarinya, namun anjing itu balik menyerang korban dan mengigit betis kiri korban. Setelah menggigit Syaiful, anjing gila itu menyerang tiga anakanak yang sedang bermain, mereka adalah Hafis (11) menderita luka gigitan di tangan, Arif (13) dikaki, sementara Gregorius (8) terkena gigitan di kaki saat hendak kabur. Oleh warga keempatnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat untuk mendapat pertolongan medis dan diberi suntikan anti rabies guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara warga yang lainnya berusaha memburu anjing tersebut, namun anjing tersebut berhasil lolos. Jemi Kosim warga setempat berharap kepada dinas terkait untuk membasmi anjing yang berkeliaran di dalam kota Lahat. “Sebelum kejadian sudah ada warga yang meminta petugas Dinas Peternakan setempat untuk menangkap atau merazia anjing-anjing liar yang diduga anjing gila didalam kota Lahat. Namun hingga sekarang belum ada tindakan yang dilakukan dinas terkait. “Yang jelas sampai saat ini, walau sudah ada korban, namun belum ada tanggapan atau reaksi dari petugas dinas terkait untuk memburu ataupun mengamankan anjing tersebut,” ucap Jemi. Sementara itu Iin, perawat RSUD Lahat, mengimbau warga untuk segera menangkap anjing liar tersebut untuk dilakukan observasi. “Intinya jika dalam kurun waktu 10 hari anjing tersebut mati, maka anjing tersebut positif mengidap rabies,” kata Iin. (Din)

Tiga Perwira Polres Lahat Bergeser Lahat, Jurnal Sumatra--- Kepolisian Resort (Polres) Lahat kembali melakukan mutasi. Kali ini dilakukan terhadap tiga perwira yang menduduki jabatan penting di Polres Lahat yakni Kasatreskrim, Kasat Intelkam dan Kanit Pidkor, serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di halaman Mapolres Lahat, Senin (9/6), dipimpin Kapolres Lahat. Ketiga perwira yang bergeser posisi itu adalah Kasatreskrim dari AKP Hidayat Amin digantikan Iptu Sandy Mutaqin,selanjutnya AKP Hidayat Amin SH dipromosikan menjadi Kapolsek Sosoh Buay Rayap Polres OKU. Kemudian Kasat Intelkam Iptu Tatang Yulianto, dipromosikan ke Panit I Subdit I Intelkam Polda. Posisi yang ditinggalkan digantikan AKP Adi Sapril yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sosoh Buay Rayap Polres OKU. Selain itu, Kanit Pidkor Satreskrim Iptu Sofiyan Ardeni SH dipromosikan menjadi Kapolsek Kikim Barat menggantikan AKP El Laoli, yang dipromosikan menjadi Kanit III Subdit I Ditres Narkoba Polda. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi, menjelaskan pergeseran atau rolling jabatan itu adalah hal yang lumrah terjadi di tubuh struktural Polri, tak terkecuali di Polres Lahat. “Yang jelas, ini murni penyegaran dalam tubuh Polres Lahat. Mungkin inilah pertimbangan yang diambil pimpinan untuk meletakkan dan mempromosikan anda sekalian di posisi baru yang jauh lebih baik,” kata Budi. Budi berpesan, jika sudah menempati posisi baru, diharapkan untuk terus mengemban amanah yang selama ini sudah tertanam. Sebab menurutnya, pergantian jabatan merupakan hal biasa di Polri. Kabupaten Lahat sambung dia, masih banyak sekali pekerjaan rumah (PR) yang mesti dilaksanakan. Khususnya upaya menciptakan suasana aman, tertib dan kondusif di tengah masyarakat. “Tetap berikanlah pengabdian yang terbaik, terutama bagi masyarakat yang ada,” imbuh Budi. (Din)

Kayuagung, Jurnal Sumatra– Iran (35) nekat menghabisi nyawa istrinya Eni (25) warga Dusun 2 Desa Kayulabu Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Diduga pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut, karena sang istri tak senang suaminya menghabiskan uang untuk mengkonsumsi narkoba, Rabu (11/6/2014). Akibat perbuatan Iran ini, istrinya Eni merenggang nyawa dengan luka tusuk sebanyak 9 liang dibagian dada dan punggung. Setelah melakukan penusukan, Iran meninggalkan istrinya begitu saja dengan posisi berlumburan darah. Mendengar suara gaduh tersebut, lalu tetangga korban memberanikan diri untuk melihat dari dekat, warga mendapati Eni tak bernyawa lagi. Menurut informasi kejadian terjadi pada, Selasa (10/6/2014) pukul 19.00 WIB, awalnya para tetangga tak terlalu curiga, karena rumah tangga Iran kerap cekcok mulut dan bertengkar. “Eni ini sering menegur Iran untuk tidak mengkonsumsi narkoba. Memang, di Kayulabu ini terlalu bebas narkobanya sehingga tidak hanya bujangan yang mengkonsumsi narkoba, orang tua juga turut memakai narkoba jenis sabu-sabu dan inek,” kata warga Kayulabu. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum pernah menyentuh pemakai maupun pengedar narkoba di Desa Kayulabu dan sekitarnya. “Kalau ada orgen pak dipastikan

Polres Musirawas Bekuk Sopir Desa Pengguna Sabu Musirawas, Jurnal Sumatra Jajaran Polres Musirawas, Sumatera Selatan membekuk Ros (29) sopir warga Desa Mangun Rejo, Kabupaten Musirawas, diduga pengguna narkotika jenis sabu. Tersangka dibekuk petugas di rumahnya Desa Mangun Rejo, Jumat (13/6) sekitar pukul 10.00 wib, saat sedang membuat bong alat pengisap sabu, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Minggu. Ia mengatakan, diketahuinya tersangka sedang membuat bong alat pengisap sabu itu berdasarkan laporan masyarakat dan petugas cepat melakukan pengecekan ke lapangan ternyata benar. Petugas di rumah tersangka menemukan beberapa barang bukti antara lain satu plastik klip berisikan cristal diduga sabu dengan nilai Rp800 ribu, satu pipet skop dan satu unit telepon genggam (hp) diduga digunakan untuk bertransaksi barang haram tersebut. Semua barang bukti dan tersangka sekarang diamankan di Mapolres Musirawas untuk diproses lebih lanjut, dan penyidik mengembangkan penyelidikan untuk mencari tersangka lainnya yang masuk dalam jaringan peredaran narkoba, ujarnya. Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan sebelumnya pihak kepolisian setempat juga mengamankan tiga pelaku pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi di Desa Air Dingin, Kabupaten Musirawas Utara, ketika tersangka menunggu pembeli. Ketiga tersangka yakni Fir (27) Ag (28) asal Palembang dan satu tersangka Ay (19) warga Bingin Teluk, Rawas Ilir ditangkap Rabu (21/5) sekitar pukul 17.00 Wib. Modus operandi ketiga tersangka itu tanpa hak mengedarkan narkoba jenis sabu dan ekstasi tersebut, barang haram itu dibawa dari Palembang dengan maksud akan dijual di Desa Air Dingin dan sedang menunggu pembeli. Petugas mendapat informasi dari masyarakat langsung ke lokasi dan mengamankan tersangka sedang duduk di salah satu tempat, dari tangan tersangka disita beberapa barang bukti. Barang bukti narkoba yang diamankan itu adalah dua kantong sabu seberat 12,27 gram dan 100 butir ekstasi warna cream logo mahkota, empat unit HP dan satu set bong dekat duduk tersangka. Para tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Musirawas untuk diproses secara hukum dan mengembangkan kasus tersebut, ujarnya. (anjas)

banyak yang geleng-geleng,” ujar warga. Sementara Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui KBO Reskrim, Ipda Sulardi SH ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Kayulabu, Kecamatan Pedamaran Timur. “Ini merupakan kasus kek-

erasan dalam rumah tangga (KDRT), dimana suami menghabisi nyawa istrinya dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Korban mengalami luka tusuk 9 liang di bagian dada dan punggung, sehingga tewas di lokasi kejadian,” ungkap Sulardi. Dikatakannya, cekcok mulut dalam rumah tangga tersebut lantaran

korban sering menegur pelaku yang suka mengkonsumsi narkoba. “Mungkin pelaku tidak terima dengan perlakuan istrinya sehingga nekat berbuat demikian. Setelah menghabisi nyawa korban pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Pedamaran Timur dan saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan,” tandasnya. (RICO)

Warga Tutup Akses Jalan PTPN VII PRABUMULIH, Jurnalsumatra.com -Puluhan warga yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Bumi Lubai (PMBL) Sabtu ( 13/6) menutup akses jalan menuju keperkebunan perusahaan milik perusahaan BUMN di desa Karang Mulya Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim Warga melakukan pemblokiran jalan dengan menggunakan pohon karet itu buntut dari belum tuntasnya persoalan lahan kebun karet yang luasnya mencapai 1.414 hektar Ketua PMBI , Arsa mengaku pemblokiran jalan merupakan un-

gkapan kekecewaan warga 5 desa , Desa Sumber Mulya, Pagar Dewa , Karang Agung , Karang Mulya dan Karang Sari yang berjumlah 269 warga “Kami akan bertahan menutup akses jalan sampai pihak perusahaan menanggapi aksi kami ini . Kami berharap pihak perusahaan dapat mengganti lahan yang sudah diusahakan perusahaan agar kami dapat bertani ,” beber Asra Diakui Asra pula kalau persoalan lahan ini sudah lama , tahun 1990 an . Dan tuntutan mereka sudah sampai ke Mahkama Konstitusi (MK) tapi belam mengetahu

hasilnya . Ketika disinggung alat bukti berupa surat menyurat yang dimiliki warga .Asra mengaku tidak memilikinya namun kata dia kalau bukti tanam tumbuh seperti durian dan tanaman lainnya ada serta makam leluhur kami , ucap dia Kabag Umum PTPN .VII Simungkalit menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan mediasi dengan warga dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim terkait persoalan lahan yang dikomplin warga . Jika warga mau komplin lahan maka sebaiknya melalui jalur hukum saja ( dahari/Teguh)

Mendag : Harga Sembagko di Sumsel Masih Normal Palembang, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Sebanyak tujuh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), yang berada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mendampingi langsung Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Luthfi, saat memantau harga barang kebutuhan pokok jelang bulan puasa di beberapa pasar yang berada di Kota Palembang, Sabtu (14/6/2014), diantaranya Kepala Dinas Perindag OKI. Adapun kepala dinas yang mendampingi Menteri Perdagangan Republik Indinesia, saat memantau langsung harga barang kebutuhan pokok yang dijual para pedagang di Pasar KM 5 Jalan Kol H Burlian dan Pasar Cinde di Jalan Jendral Sudirman Palembang yakni, Kepala Disperindag Provinsi Sumsel, Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muaraenim, Musi Rawas, Banyuasin dan Lubuk Linggau. “Dari hasil pantauan kita dibeberapa pasar yang ada di Kota Palembang, harga kebutuhan pokok yang dijual para pedagang masih dalam tahap wajar menjelang bulan Ramadhan pada akhir Juni mendatang. Kecuali, barang tertentu seper-

ti daging ayam yang mencapai Rp32 ribu,” kata Lutfi kepada wartawan. Lanjutnya, mengenai kenaikan harga batas wajar kenaikan berkisar hinga 5 sampai 10 persen. “Hitunghitung untuk THR para petani kita, yang penting itu pasokannya, dan sampai saat ini di Palembang aman,” katanya. Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten OKI, Herry Susanto SSos saat diwawancarai wartawan mengatakan, kunjungan Mendag, M Luthfi ke Provinsi Sumsel tepatnya di Kota Palembang ini, untuk melihat dan memantau harga barang pokok. “Kedatangan Mendag, Muhammad Luthfi ke pasar – pasar yang berada di Kota Palembang untuk memantau secara langsung ketersediaan serta harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah,” ujarnya. Ditambahkanya, tidak hanya itu saja, selain meninjau Pasar di KM 5 dan Pasar Cinde, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Luthfi, Kepala Disperindag se-Sumsel dan beserta rombongan, juga men-

gunjungi pasar murah yang berada di rumah susun Kota Palembang, dimana pada saat ini ada sekitar tujuh lokasih pasar murah yang berada di Kota Palembang,” katanya. Herry juga menjelaskan, Mendag beserta rombongan juga mengunjungi Rumah Limas, yang berada di kawasan Jalan Dipononegoro untuk melihat dan juga meninjau secara langsung pusat Tenun Songket yang berada di Kota Palembang. “Tujuannya tidak lain agar para pengrajin Tenun Songket dapat terus menjaga serta meningkatkan kualitas Songket yang telah terkenal di bumi pertiwi ini,” ujarnya. Ketika ditanya mengenai harga kebutuhan bahan pokok ditempatnya bekerja, Kepala Disperindagkop Kabupaten OKI, Herry Susanto SSos mengatakan. “Pemerintah Kabupaten OKI, khususnya Disperindagkop akan senantiasa terus berupaya untuk menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok di pasar – pasar yang berada di Kabupaten OKI khususnya pasar Kota Kayuagung,” ungkapnya sembari juga akan berusahan semaksimal mungkin agar harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramdhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak melonjak tinggi. (RICO)

Kadisperindag OKI Herry Susanto SSos (kanan) saat mendampingi Menteri Perdagangan, saat meninjau produksi songket

Polres OI Tangkap Scurity PT BRK INDRALAYA Jurnalsumatra Sat Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) pimpinan Kasat AKP Suhardiman SH beserta Kanit Pidum Ipda Marwan dan anggotanya, Rabu (11/6/2014) sekitar pukul 23.00, di Perumahan Bedeng Desa Kalangan Kecamatan Tambang Rambang Kabupaten OI, mengamankan tiga orang petugas security PT Bumi Rambang Kuang (BRK) yang diduga terlibat pembunuhan terhadap korban Arkon (28) warga

Desa Kotabaru Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Muara Enim, pada 19 Mei lalu, di Desa Tambang Rambang. Ketiga tersangka yakni Fajar (42), Usman (42), dan Heri Susanto (36), tercatat warga Perumahan Bedeng Desa Tambang Rambang Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten OI. Menurut pengakuan Fajar, aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap korban Arkon berjumlah

9 orang yang merupakan petugas shift malam penjagaan PT BRK. Usman mengatakan, korban Arkon pada malam itu mencuri getah karet milik PT BRK. Lalu kepergok olehnya yang kemudian langsung mengejar korban beserta rekan pelaku lainnya. Begitu korban dalam posisi terdesak di antara semak-semak yang tak jauh dari lokasi PT BRK, ketiga pelaku yakni Usman, Heri dan Fajar langsung menghakimi korban

dengan sebilah kayu hingga korban tewas di TKP dengan luka lebam di sekujur tubuh serta terdapat adanya luka tusuk. “Aku terpakso bunuh dio kareno kesal sudah sering maling getah karet di PT BRK,” ujar Fajar, Kamis (12/6/2014) kemarin di Mapolres OI” Menyikapi permasalahan ini’ Kini ke enam tersangka yang masi buron masi dalam pengejaran anggota polres Ogan Ilir. ( JUMADI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

7

jurnal Pendidikan

Dokter Teladan Musi Banyuasin Jalani Penilaian Musi Banyuasin, Jurnal Sumatra- Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melakukan penilaian terhadap dokter teladan Kabupaten Musi Banyuasin nominator dokter teladan tingkat provinsi, untuk diikutsertakan pemilihan dokter teladan nasional tahun 2014. Salah satu dokter yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan yang masuk nominasi menjadi dokter teladan 2014 tingkat Provinsi Sumsel adalah dr Ichsan Nur Hamdan, kata Sekretaris Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, M Madali, saat mendampingi tim penilai dokter teladan tingkat Provinsi Sumsel 2014, di Sekayu, Jumat. Dia menjelaskan, dokter teladan Kabupaten Muba yang masuk nominasi dan dinilai tim tersebut adalah Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Babat Toman yang juga dokter umum membuka praktik di wilayah kecamatan tersebut. Tim penilai dokter teladan tingkat Provinsi Sumsel melakukan kunjungan ke Puskesmas Babat Toman, dan melakukan wawancara dengan masyarakat setempat mengenai sikap dan perlakuan dr Ichsan saat memberikan pelayanan kesehatan dan pengabdiannya kepada masyarakat sekitar. “Dokter Ichsan merupakan salah satu dari enam nominator yang terpilih, diharapkan dokter di Kabupaten Musi Banyuasin ini bisa mengungguli dokter teladan lainnya,” ujarnya pula. Menurut Madali, kinerja dokter Ichsan selama ini dinilai sangat memuaskan, sehingga tahun ini panitia kabupaten menetapkannya sebagai dokter teladan Kabupaten Musi Banyuasin untuk disiapkan bersaing dengan dokter teladan kabupaten/kota di Sumsel lainnya. “Kinerja, pengabdian dan prestasi yang telah ditunjukkan oleh dr Ichsan hendaknya perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, untuk mengangkat nama baik Kabupaten Musi Banyuasin serta dapat mewakili Provinsi Sumsel ke tingkat nasional,” katanya lagi. Salah satu anggota tim penilai dr Lisa Mardiati mengatakan, pada tahun ini pihaknya berupaya menjaring dokter terbaik yang akan diikutkan dalam pemilihan dokter teladan tingkat nasional mewakili Provinsi Sumsel. “Kami telah menjaring enam nominator dokter teladan dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel melalui penilaian secara ketat dengan cara ujian tertulis dan wawancara serta berkunjung langsung ke tempat bertugas atau praktik dokter bersagkutan. Diharapkan dapat diperoleh dokter teladan yang benar-benar sesuai harapan masyarakat,” ujarnya pula.(anjas)

5 Bulan Oknum Guru SMPN 5 Teloko Mangkir Mengajar Kayuagung, Jurnal Sumatra - Oknum guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Teloko, Kecamatan Kayuagung,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial Fa, diduga sudah mangkir mengajar tanpa alasan hingga 5 bulan lebih, terhitung dari bulan Februari hingga sekarang. Akibatnya mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya terbengkalai, bahkan siswanya terpaksa tidak mendapatkan haknya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Iskandar ZA melalui Kabid SMP/SMA, M Sabit ketika di hubungi via telepon membenarkan ibu Fa tidak mengajar lebih kurang 5 bulan, terhitung dar Februari hingga sekarang. ”Kita sudah menyarankan Kepseknya agar memberikan surat teguran kepada guru tersebut,apabila tidak diindahkan sebanyak tiga kali maka kita dari dinas akan mengambil tindakan tegas, berupa sanksi administrasi bahkan bisa di pecat,” katanya. Sementara Kasubag umum dan kepegawaian, Rasidik, S.Pd, M.Si mengaku belum menerima laporan dari kepsek SMPN 5 Teloko secara lisan maupun tertulis. Menurut beberapa guru yang enggan disebutkan namanya, jangankan menjadi guru pengajar, masuk saja jarang masuk tanpa alasan yang jelas. Ulah oknum guru tersebut juga mendapat tanggapan dari wali siswa salah satunya berinisial AK warga Desa Teloko yang mengaku keberatan dengan guru yang mangkir mengajar tersebut. ”Kami minta kepada dinas terkait untuk mengambil tindakan terhadap oknum guru yang mangkir mengajar tersebut, karena sudah makan gaji buta tanpa,” tegasnya. (RICO)

157 Siswa SMA Ikuti Seleksi Paskibraka LAHAT JURNAL SUMATRA--- Sebanyak 157 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka), yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lahat bekerjasama dengan Kodim 0405 Lahat. “Ada 50 sekolah setingkat SMA dari 22 Kecamatan di Kabupaten Lahat yang mengirimkan siswanya, dan nantinya hanya 35 anak yang kita butuhkan,” ungkap ketua seleksi Kapten M Khairil Nainggolan, belum lama ini. Ia mengatakan, tidak hanya postur tubuh tinggi dan proporsional saja kriteria menjadi anggota Paskibraka. Namun, ada serangkaian tes yang harus diikuti seperti kesehatan, ketahanan fisik, kemampuan baris-berbaris dan juga tak kalah penting kemampuan akademik yang harus di atas rata-rata siswa lain. “Ada sekitar 6 siswa perwakilan yang kita kirim untuk mengikuti seleksi di Provinsi, akan tetapi yang lolos hanya 5 siswa,” ungkap Khairil. Rencananya mereka bakal masuk karantina usai Lebaran Idul Fitri, sekitar tanggal 29 Juli hingga menjalankan tugas-tugasnya sebagai anggota Paskibraka yakni 17 Agustus. Salah satu siswa yang mengikuti seleksi Dwi Kurnia, ketika diwawancarai mengungkapkan, sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes baris-berbaris di sekolah masing-masing sebelum mengikuti tes paskibraka tingkat kabupaten. “Terus terang kak, memang tidak mudah banyak serangkaian tes yang harus diikuti. Kita dikumpulkan di tingkat Kabupaten, baru dikirim mengkikuti seleksi di tingkat Provinsi dan Nasional,” ujar Dwi. (Din)

Koperasi di OKI Ikuti Pelatihan Kayuagung, Jurnal Sumatra– Dalam rangka meningkatkan tenaga pengurus dan pengelola koperasi, sebagai tindaklanjut dari sosialisasi yang pernah digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) beberapa minggu lalu, mengadakan pelatihan. Koperasi Permata Bunda Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, menggelar pelatihan pengutan organisasi koperasi dikantornya, dengan menghadirkan nara sumber dari staf Disperindagkop Kabupaten OKI. Acara dimulai dari 10 hingga 11 Juni 2014 yang diikuti 8 koperasi lainnya yang berada di Kabupaten OKI. Kepala Disperindagkop, Herry Susanto SSos melalui Kasi Pengawasan

Koperasi, Rusdi AM, didampingi Kasi Organisasi Koperasi M Toni mengatakan, ada beberapa yang penting dalam upaya pembinaan dan percepatan koperasi menjadi badan usaha yang mendukung terwujudnya ekonomi kerakyatan, sebagaimana yang diharapkan oleh Pemerintah, khususnya Pemerintah Kabupaten OKI. “Sebagai insan pelaku dalam pengelolaan koperasi, kita harus bersungguh-sungguh dan serius serta

didukung pengetahuan yang benar dan akuntabel, maka pelaksanaan kegiatan penguatan organisasi koperasi melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wahana yang pas untuk memberikan solusi yang baik bagi pengurus koperasi dalam menghadapi perkembangan sistem usaha yang makin global dan komplek,” jelasnya. Disisi lain, Ketua Koperasi Permata Bunda, Nenga Suabe didampingi oleh Sekretaris, Wayah Sakti dan Bendahara, Ketut Catur mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, dari tanggal 10 sampai dengan 11 Juni 2014, dengan menyampaikan beberapa materi seperti organisasi dan kelembagaan koperasi, laporan keuangan dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga diikuti oleh 8 koperasi yakni Koperasi Permata Bunda Desa Mataram Jaya Keca-

matan Mesuji sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini, Koperasi Tekat Mandiri Desa Kemang Indah, Koperasi Rahayu Bakti Desa Sumber Baru, Koperasi Subur Makmur Desa Cipta Sari, Koperasi Madia Karya Bakti Desa Suka Sari, Koperasi Jadi Mandiri Desa Bacang Permai, Koperasi Panca Sawit Makmur Desa Balian Makmur, semuanya dari kecamatan Mesuji Raya dan yang terakhir yakni Koperasi Ipo Raya dari Desa Kayu Labu Kecamatan Pedamaran Timur,” jelasnya. Nenga Suabe berharap dengan diadakannya kegiatan ini mudahmudahan peserta mendapat tambahan pegetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam mengelola koperasi. Sehingga dapat mewujudkan koperasi yang sehat dengan didukung pengurus yang handal dan berkualitas,” harapnya. (RICO)

Di Lahat Tiga Siswa Tidak Lulus LAHAT JURNAL SUMATRATiga pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Lahat tidak lulus Ujian Nasional (UN) tahun ini. Kepastian disampaikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat, Sabtu (14/6). “3 siswa SMP yang tidak lulus UN tersebut, 2 siswa berasal dari SMP Kikim Selatan, dan 1 siswa dari Kecamatan Pulau Pinang,”kata Plt Kepala Disdik Kabupaten Lahat Drs Sukaca MM melalui Kasi Pembinaan dan Kurikulum SMP, Matcik AMk. Namun, katanya, tingkat kelu-

lusan UN SMP di Kabupaten lahat tahun ini tetap tinggi, yakni mencapai 99,95 persen. ”Dari 5.898 siswa SMP yang mengikuti UN di Kabupaten Lahat, hanya 3 siswa yang tidak lulus itu artinya yang tidak lulus hanya 0,02 persen,” bebernya. Selain itu, Ia menjelaskan, ketiga siswa yang tidak lulus tersebut disebabkan tidak mengikuti UN mulai dari hari pertama hingga hari terakhir. ”Kami sudah mengimbau pihak sekolah untuk mendampingi ketiga siswa yang tidak lulus ini untuk mengulang penuh ke kelas IX atau mengikuti UN Program Paket B,” pa-

parnya lugas. Untuk tahun ini, sambung Matcik, tiga besar nilai tertinggi SMP berdasarkan jumlah nilai rata-rata UN, yakni SMPN 2 Lahat dengan nilai rata-rata, 37.10 atas nama Ahmad Ramadhan. SMPN 4 Kikim Timur diraih oleh M Riski Kurniawan dengan nilai 37.10, dan SMPN 1 Merapi Timur atas nama Lara Okta dengan nilai 37.00. Sementara itu, setelah mendengar pengumuman kelulusan di sekolah masing-masing, ratusan siswa di Kota Lahat tumpah ruah di ruas jalan protokol, Sabtu (20/5). Mereka

konvoi keliling kota dengan menggunakan sepeda motor, serta mengenakan seragam yang sudah penuh coretan. Budaya perayaan setelah pengumuman kelulusan di Kota Lahat, dipusatkan di halaman Gedung Kesenian dan Lapangan Seganti Setungguan Kota Lahat. Jumlah yang datang semakin lama terus bertambah. Tidak berhenti disitu, aksi para cabe-cabean ini juga beramai-ramai keliling kota, dengan melewati ruas jalan protokol seperti Jl H Barlian, Jl Mayor Ruslan, dan Jl Prof Emil Salim. (Din)

SDN 2 Makarti Mulya Wakili OKI Sekolah Sehat

Kayuagung,Jurnal Sumatra - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Makarti Mulya Kecamatan Mesuji akan mewakili Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada ajang pemilihan sekolah sehat pada tingkat provinsi sumatera selatan tahun ini. Kepala sekolah SDN 2 Makarti

Mulya Jumadi SPd ketika ditemui menuturkan, Tim penilai dari kabupaten OKI yang meliputi dari berbagai instansi terkait akan turun ke sekolah ini untuk mengevaluasi dari dekat tentang hasil penilai dari tim kecamatan Mesuji. “Kami dewan guru SDN 2 Makarti mulya kecamatan mesuji ini mempunyai komitmen untuk siap memberikan yang terbaik, baik itu segi mutu pendidikan maupun juga terhadap perilaku hidup sehat(PHBS)”jelasnya.Lalu katanya,dalam mewujudkan komitmen tersebut dirinya dengan bantuan dari para guru guru di SDN 2 Makarti mulya ini dalam kurun waktu terus dan terus berbenah diri baik berupa dari segi kualitas maupun kwantitasnya. Untuk kategori kwantitasnya sekarang ini di sekolah SDN kertamukti telah memiliki Gedung sekolah yang memadai dengan juga di lengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya seperti gedung perpustakaan,Usaha Kesehatan Sekolah(UKS),mushollah, dan lain sebagainya.Sedangkan mengenai

kualitasnya para pendiddik di sekolah tersebut mayoritas sudah sarjana sehingga akan memberikan dampak positif untuk anak didiknya dalam menuntut ilmu. Sedangkan dalam menjalan pola hidup sehat SDN 2 Makarti mulya ini mendapat pegarahan langsung dari tim medis kesehatan melalui Puskesmas Makarti Mulya ini dengan materi-materi mengenai berbagai macam kesehatan sehingga anak anak kami sudah membiasakan diri dalam arti hidup sehat itu bagaimana mestinya”Peran serta masyarakat makarti mulya ini sangat mendukung terhadap dunia pendidikan di sini,ini mereka buktikan setiap ada kegiatan yang menyangkut pendidikan di sekolahi ini mereka memberikan sumbangsih baik berupa materil maupun sripituil”ungkap jumadi. Dirinya mengharapkan,semoga kedepannya sekolah SDN 2 makarti Mulya ini,akan terus dapat memberikan yang terbaik baik terutama dalam pengemblengan mental dan spiritual terhadap anak didiknya sehingga mempunyai nilai tersendiri bagi para orang tua siswa,jelasnya.

Kepala UPTD pendidikan Mesuji Hetty Srigiaty SPd.MSi mengungkapkan dengan keikutsertaan SDN 2 Makarti Mulya ini pada ajang perlombaan sekolah sehat tingkat provinsi sumatera selatan masa mendatang merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami yang jauh dari perkotaan.Sehingga ini akan memberikan motivasi bagi sekolah sekolah lainnya di Mesuji ini.Maka itu dengan keikutansertaan tersebut dirinya mengharapkan kepada seluruh dewan guru di SDN 2 Makarti mulya dapat memberikan yang terbaik sehingga hasilnya akan lebih baik pula,pintanya. Di tambahkan oleh Hetty,dirinya menghimbau kepada seluruh pengawas bahwa penilaian sekolah sehat ini tentunya akan meningkatkan motivasi bagi seluruh jajaran dunia pendidikan kecamatan Mesuji ini terus berkoordinasi dengan pihak yang berkompeten sehingga kita akan lebih giat lagi dalam usaha peningkatan mutu pendidikan dan juga usaha peningkatan kesehatan sehingga akhirnya dapat mencapai tujuan menjadi sekolah sehat dan berprestasi.(Heri)

Pemerintah Undur Pendaftaran CPNS 2014 JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Apara- formasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryattur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) man. mengundurkan pendaftaran penerimaan calon peOleh karena itu, diperkirakan tes seleksi CPNS gawai negeri sipil (CPNS) 2014. 2014 akan digelar, baik di pusat Rencana awal akan dibuka Juni, “Awal Juli akan diumumkan maupun daerah, pada pekan permenjadi minggu ketiga dan keemtama Agustus 2014. Nantinya, unformasi masing-masing pat Juli tahun ini. tuk pengadaan tes, akan dilakukan Melansir laman Setkab, Kamis instansi. Pendaftaran online dengan menggunakan sistem comrencananya akan dibuka (12/6/2014), pengunduran ini seputer assisted test (CAT). bagai pertimbangan untuk lebih pada minggu ketiga dan ke“Bagi daerah yang masih belum mengoptimalkan persiapan. Saat empat Juli,” ungkap Kepala memadai infrastrukturnya, Kemenini, tim Panitia Seleksi Nasional terian PAN-RB akan berkoordinasi Biro Hukum, Komunikasi (Panselnas) masih melakukan dengan Kementerian Pendidikan dan Informasi Publik Kepenetapan formasi untuk setiap dan Budaya (Kemdikbud) untuk menterian Pendayagunaan instansi. meminjam laboratorium dinas Aparatur Negara dan Refor- pendidikan dan kebudayaan (Dis“Awal Juli akan diumumkan formasi masing-masing instansi. masi Birokrasi (Kemen PAN- pendik) daerah,” jelas dia. Pendaftaran online rencananya Menurut dia, sebagai antisiRB) Herman Suryatman. akan dibuka pada minggu ketiga pasi, pihaknya tetap akan menydan keempat Juli,” ungkap Kepala iapkan lembar jawaban komputer Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Ke- (LJK) saat ujian berlangsung. “Tentu semuanya harus menterian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re- ada plan B, harus ada antisipasi,” tutupnya. (okz)


Jurnal Peristiwa 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Bagir Manan Sebut Obor Rakyat Berbau Pidana Jakarta, Jurnal Sumatra - Ketua Dewan Pers Indonesia, Bagir Manan, mengatakan tabloid Obor Rakyat tidak layak dikatakan sebagai produk pers. “Apabila ada yang melapor, maka akan terjadi delik aduan yang bersifat pidana,” ujar mantan Ketua Mahkamah Agung ini saat dihubungi Tempo, Jumat, 13 Juni 2014 Bagir mengatakan tabloid ini tidak memiliki badan hukum pers sebagai syarat utama. Selain itu, kata dia, cara yang ditempuh untuk mendapatkan data atau tulisan, kata Bagir, tidak layak dikatakan sebagai produk jurnalistik karena bersifat menuding tanpa memberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi kepada tertuduh. (Baca: Obor Rakyat Sebarkan Berita Jokowi Pro Kristen) Cara lain yang tidak dapat dibenarkan, kata Bagir, dengan menyaring tulisan-tulisan dari media sosial yang tidak dapat pertanggungjawabkan kesahihan tulisan tersebut. “Dalam menghasilkan tulisan jurnalistik, sumber berita harus jelas,” ujar Bagir. Informasi yang diberikan kepada publik, kata Bagir, akan menyesatkan. Dengan demikian gagasan untuk menghidupkan semangat media sebagai pilar ke empat dalam demokrasi, akan gagal. Dalam UU No 40 Tentang Pers Pasal 5, disebutkan pers nasional dalam menjalankan kewajibannya wajib memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma agama dan kesusilaan masyarakat serta menjunjung asas praduga tidak bersalah. Pasal 12 menyebutkan bahwa perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan. Khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan. Dalam kasus tabloid Obor, Bagir melihat banyak hal yang dilanggar apabila betul Obor memiliki badan hukum pers yang sah. Bagir mengatakan apabila kubu Joko Widodo sebagai pihak yang dirugikan dalam pemberitaan Obor, melapor ke kepolisan maka akan menjadi delik aduan yang berunsur pidana. UU No 11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat 3 berbicara mengenai pencemaran nama baik. Merujuk pada pasal 310 ayat 1 KUHP, pencemaran nama baik diartikan sebagai perbuatan menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang supaya hal itu diketahui umum. Dalam hal ini, Bagir mengatakan tidak akan melindungi tabloid Obor Rakyat karena bukan sebagai lembaga pers yang sah.(sumber : TEMPO.CO )

Kejati Babel Periksa Perwira Polda Pangkalpinang, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Tinggi Provinsi Bangka Belitung memeriksa seorang perwira menengah di Kepolisian Daerah setempat terkait dugaan kasus korupsi di KONI Bangka Selatan dalam pelaksanaan Pekan Olahgara Provinsi (Porprov) 2010. “Kami telah memeriksa Kompol Mito terkait dugaan kasus korupsi di KONI Bangka Selatan senilai Rp42,6 miliar. Saat itu dia menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Selatan dan dalam penyelenggaraan porprov dia panitia bidang konsumsi,” kata Aspidsus Kejati Babel, Ariefsyah Mulya Siregar, Kamis. Ia mengatakan, Kompol Mito diperiksa penyidik sejak Kamis pagi hingga sore. Pemeriksaan itu merupakan yang pertama dan kemungkinan kembali akan diperiksa terkait dengan jabatan lainnya sebagai panitia bidang transportasi pada Porprov 2010. “Kami terus melakukan pengembangan terhadap perkara korupsi KONI Bangka Selatan ini. Ternyata saksi dalam hal ini Mito walaupun sebagai polisi, ternyata dia juga masuk sebagai panitia. Makanya kami harus melakukan pemeriksaan karena dia tahu soal perkara yang sedang kami sidik,” ujarnya. Dikatakannya, dalam kegiatan porprov Mito merupakan salah satu panitia konsumsi. Sementara di bidang konsumsi tersebut penyidik menemukan beberapa dugaan kuat adanya ketidakberesan. “Makanya kami yakini dia tahu dan kami mintai keterangannya. Katerangan tersebut sangat besar manfaatnya demi pengembangan penyidikan kami,” ungkapnya. Mengenai informasi bahwa Mito juga menjabat sebagai panitia bidang transportasi Porprov 2010, Ariefsyah mengaku belum melakukan pengembangan lebih lanjut. Namun bukan tidak mungkin penyidikan akan dikembangkan terus selama ada bukti kuat. “Dia kami periksa soal konsumsi dulu, kalau yang lain belum. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan jika ada bukti yang mengarah kalau dia juga menjabat sebagai panitia transportasi” ujarnya. Ia mengungkapkan, selama ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang termasuk pejabat penting di Pemerintah Bangka Selatan seperti mantan bupati Justiar Noer, Bupati Bangka Selatan Jamro dan Ketua KONI Bangka Belitung, Suharli Tahor. “Saat ini dalam perkara ini kami sudah menetapkan serta menahan dua tersangka masing-masing atas nama Sofyan AP selaku Ketua KONI Bangka Selatan serta wakilnya Selamet Sahani,” katanya.(anjas)

Polisi Tangkap Pemilik Ganja Pagaralam, Jurnal Sumatra - Sat Narkoba Polres Pagaralam pimpinan KBO Narkoba Aiptu Sutrisno berhasil mengamankan pemilik sabu Irwin Zulian Putra (31). Sebelum dibekuk tersangka sempat berusaha mengelabui aparat dengan membuang dua paket ganja ke sungai di Jembatan Ayek Betung, kawasan Simpang PU, Jl Kapten Sanap, Kelurahan Pagaralam, Kecamatan Pagaralam Utara, belum lama ini pukul 16.30 WIB. Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga melalui Kasat Narkoba AKP Agus Hairudin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka pengedar “Aku belinya sudah ganja. duo kali, terakhir Menurut dia, penangkapan terganja ini ku beli 800 hadap tersangka Irwin Zulian Putra ribu sekitar setengah (31) warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Jarai lantaran sudah kilo, aku pecah-pecah menjadi daftar buruan anggota Sat Narkoba yang diduga sebagai salagi nak ku jual,” pemasok ganja di wilayah ujar bapak tiga anak lahsatu hukum Polres Pagaralam. ini seraya sempat Sebelum dibekuk, anggota semenghisap ganja yang lama tiga hari melakukan pengembangan dan pengintaian kepada dibelinya. tersangka yang diduga akan melakukan transaksi dengan pembelinya. Tersangka yang diduga kuat membawa daun setan (ganja, red) ini langsung berusaha diringkus dalam perjalanan mengendarai mobil ketika hendak menuju kawasan Alun-alun Selatan. Tersangka yang berusaha dicegat, rupanya mengetahui keberadaan anggota Sat Narkoba. Tersangka pun berusaha kabur, al hasil tepatnya di kawasan jembatan Ayek Betung, Simpang PU berhasil dibekuk dan membuang barang bukti berupa satu paket besar ganja dan kecil ke sungai namun aksinya kepergok mengelabui anggota. Tak pelak, tersangka langsung digelandang ke Mapolres Pagaralam.Tersangka Irwin saat diperiksa mengaku, kalau barang haram tersebut dibeli dengan rekannya di Desa Babatan, Empat Lawang seharga Rp.800 ribu. “Aku belinya sudah duo kali, terakhir ganja ini ku beli 800 ribu sekitar setengah kilo, aku pecah-pecah lagi nak ku jual,” ujar bapak tiga anak ini seraya sempat menghisap ganja yang dibelinya. “Tersangka sempat kelabui anggota kita saat dikejar, dua paket ganja ukuran besar dan kecil sempat dibuang. Setelah kita interogasi dan digeledah kediamannya kita amankan barang bukti lain berupa 7 paket besar dan 27 paket kecil siap edar,” kata dia.(asa)

Di Batam, Balita Tewas Dibanting Ayah Kandungnya Batam, Jurnal Sumatra - Warga Tiban I, Sekupang, Kota Batam, berinisial T, diduga menganiaya anak kandungnya Nur Ainah (4) dengan cara membanting ke lantai hingga menyebabkan meninggal dunia, Jumat dinihari. Peristiwa tersebut diduga dipicu kejengkelan sang ayah saat Nur Aminah sering bertengkar dengan saudaranya, Hairi (6), yang membuat emosi T tidak tertahan lagi dan melakukan tindakan tersebut pada Nur yang sejak lama sering dianiayanya. “Dia berantem sama abangnya (saudara laki-laki) sekitar pukul 24.00 WIB, kamis malam. Saya jengkel karena selalu meminta lebih dari abangnya, hingga akhirnya saya marahi. Namun setelah sekian lama tidak didengar akhirnya saya banting,” kata suami dari EW (25) tersebut. Ia mengatakan setelah dibanting Nur seperti mengalami sesak nafas dan kesakitan. “Saya beri dia segelas air putih. Saya binggung dan takut, akirnya saya bawa kerumah saudara di Batuaji. Dari rumah dia masih hidup, tapi sampai ditempat saudara denyut nadinya sudah tidak ada,” kata dia. Mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa lagi, T berniat menguburkan anaknya saat itu juga menghindari kecurigaan keluarganya. “Tapi pak RT (ketua RT) tidak mau memberkan surat kematian dan meminta anak saya dibawa ke RSUD untuk diperiksa. Akhirnya kematian anak saya diketahui dan dilaporkan ke polisi,” kata dia. Kapolsek Sekupang Kota Batam Kompol Robertus Herry mengatakan telah mengamankan dua orang tua korban di RSUD Embung Fatimah Kota Batam. “Kami sudah mengamankan pelaku yaitu ayah dan ibu korban saat berada di RSUD. Mereka sudah menjalani pemeriksaan,” kata dia. Robertus mengatakan ada indikasi kecurigaan yang kuat ketika melihat kondisi fisik korban yang menurutnya meninggal secara tak wajar dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. “Ayah korban yang juga pelaku mengakui bahwa telah menganiaya anak kandungnya dengan cara membanting sampai korban meninggal,” kaya dia. Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Robertus, korban sudah sering dianiaya oleh ayah kandungnya sejak lama.(anjas)

Pria Renta Tewas Dijalan Lahat, Jurnal Sumatra--- Seorang kakek berusia sekitar 70 tahun ditemukan sekarat di jalanan. Penemuan pria lanjut usia (Lansia) ini, membuat heboh warga Desa Tanjung Mulak, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat. Oleh warga, kakek tanpa identitas itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, namun saat dalam perjalanan, kakek itu meninggal dunia. Menurut Camat Pulau Pinang, Miharta, penemuan pria renta tersebut berawal dari salah satu warga Desa Tanjung Mulak, melihat sosok pria tak berdaya ini tergeletak ditepi jalan desa. Karena khawatir telah terjadi sesuatu, warga beserta kades berinisiatif membawa kakek ini ke RSUD Lahat untuk mendapat perawatan intensif. “Namun sayang ketika dalam perjalanan ke RS, kakek itu menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Miharta. Berdasarkan keterangan dari warga, menurutnya, kakek renta tersebut bukan penduduk Desa Tanjung Mulak, melainkan pendatang. Selain itu, ditubuh korban juga sama sekali tidak ditemukan identitas apapun. “Kepolisian sudah kita lapori, yang jelas dibadannya tidak ada identitas, dan korban juga bukan warga Desa Tanjung Mulak,” tambahnya. Sementara itu, Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto, melalui Kanit Identifikasi, Bripka L Dias, saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, kuat dugaan korban meninggal karena sakit. Sebab ditubuhnya tak dijumpai bekas-bekas luka ataupun kekerasan. “Selain tidak ditemukan identitas, kita juga tidak melihat adanya bentuk kekerasan ditubuh korban. Pria renta ini, hanya mengenakan pakaian kaos bola klub Barcelona, dan bercelana pendek. Namun, kita tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap L Dias. (Din)

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Jajaran ke Polisian Sektor (Polsek) Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menggerebek perjudian sabung ayam di Desa Sindang Sari dusun 1 Kecamatan Lempuing, Kamis (12/6/2014) sore. Hasil dari penggerebekan tersebut yakni, 2 orang tersangka warga Desa Sindang Sari Kecamatan Lempuing yang berhasil ditangkap, 2 ekor ayam jago yang dapat diamankan sebagai barang bukti, 2 buah sangkar ayam, jam dinding, 1 set gelanggang, dan 11 unit sepeda motor milik para pelaku yang berhasil kabur. Kapolres OKI AKBP, Erwin Rachmat SIk melalui Kapolsek Lempuing, Iptu Apromico SH mengatakan, sebenarnya lokasi perjudian ayam ini kerap kali dilakukan razia. Namun, para pelaku perjudian sambung ayam tadi, sekali hilang dan sekarang muncul lagi.

“Para penjudi sabung ayam ini dengan polisi kucing-kucingan. Mengapa demikian, ketika polisi menggalakan razia tidak ada aktifitas perjudian jenis apapun,” kata Iptu Apromico. Untuk itu, Apromico mengharapkan peran serta masyarakat untuk tetap memberikan informasi kepada polisi. “Saya mengharapkan masyarakatlah polisinya, sehingga judi bentuk apapun tidak ada,” harap Apromico pada wartawan. Barang baukti yang diamankan di lokasi perjudian sabung ayam tadi, langsung diamankan di Mapolsek Lempuing. “Yang jelas bagi pemilik sepeda motor dapat mendatangi Mapolsek,” ungkap Apromico. Dirinya berkeyakinan, pihak tidak perlu capek-capek mengejar pelaku judi sabung ayam, mereka akan datang dengan sendirinya untuk mengambil sepeda motornya yang ditinggal kabur. “Pelaku yang kabur itu tak perlu dikejar, karena dipastikan mereka

akan datang sendiri untuk mengambil motornya. Saat itulah, mereka akan diberikan efek jerahnya,” tukas Apromico. Sejumlah warga yang menyaksikan penggerebekan tadi menyebutkan, sedikitnya 9 polisi yang mengenakan pakaian preman kejarkejaran dengan pelaku perjudian sabung ayam. Demikian polisi yang mengenakan pakaian dinas mengamankan sepeda motor milik pelaku yang ditinggal pergi. “Meskipun para perjudi sabung ayam sudah dikepung, pelaku berhasil lolos dari sergapan,” ujar warga yang menyaksikan penggerebekan tersebut yang meminta namanya untuk tidak disebutkan. Memang tampaknya, polisi tertutup mengenai penggerbekan itu, namun pelaku penjudi sabung ayam masih juga lolos. “Sepertinya, razia yang dilakukan oleh Polsek Lempuing belum berhasil. Walalupun razia yang dianggap warga sekitar tidak ada kebocoran,” ujarnya. (RICO)

Saat Bonceng Istri, Rudi Hartono Tewas Ditembak Perampok Kayuagung, Jurnal Sumatra – Aksi perampok di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kian sadis, bahkan korbannya dihabisi dengan cara ditembak. Seperti yang dialami Rudi Hartono (45) warga Desa Ringinsari Kecamatan Belitang III OKUT. Dia tewas mengenaskan dengan luka tembak dibagian pipi kanan, Senin (9/6/2014) pukul 12.30 WIB di Jalan Trobosan Perdangan Kebun Karet dusun VII Desa Kampung Baru Kecamatan Mesuji Makmur OKI. Berdasarkan Informasi, yang berhasil dihimpun Selasa (10/6/2014) menyebutkan, sebelum kejadian, Rudi Hartono bersama istrinya Rosmawati pada pukul 10.30 WIB berangkat dari rumahnya tujuan ke SP III Lampung, hendak bersilaturahmi ke orang tua angkatnya. Korban bersama istrinya pergi melewati Jalan Desa Kampong Baru OKI. Sesampainya di perkebunan karet Desa Kampung Baru Dusun VII, sepeda motor korban tiba-tiba dihadang oleh dua pelaku dan langsung menghentikan motor korban. Namun Rudi Hartono justru memacu kendaraannya semakin kencang. Melihat kendaraan yang dihentikan tidak mau berhenti, lalu pelaku mengeluarkan senjata api (Senpi) rakitan dan diacungkan kearah korban dan mengenai pipi kanan. Akibat tembakan tersebut, korban tersungkur dengan kend-

araan sehingga istrinya yang dibonceng juga ikut tersungkur bersama kendaraannya. Setelang, melihat mangsanya terjatuh dan berlumburan darah, kedua pelaku bergegas mengambil dan membawa kabur sepeda motor jenis Honda Supra X milik korban. Sedangkan, istri dan korban ditinggal begitu saja. Kedua korban ini ditemukan oleh warga yang setelah kejadian melintas diareal tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa korban ke rumah warga. Rosmawati istri korban menyebutkan, saat itu tak ada firasat buruk sedikitpun. Karena dirinya bersama suaminya berkunjung ke rumah orang tua angkatnya di Lampung. “Dari rumah kita hendak bersilaturahmi ke orang tua angkat yang berada di SP III Lampung, pukul 10.30 kita berangkat, namun sesampainya di perkebunan karet Desa Kampung Baru dusun VII kami langsung dihadang pelaku, dan pelaku langsung menembak suami saya, hingga tewas,” ujar Rosmawati dengan meneteskan air mata. Dikatakannya, setelah menembak suaminya di bagian muka pipi kanan, kedua pelaku tersebut langsung mengambil motor jenis Supra x 125 yang kami bawa dan melarikan diri. “Setelah itu saya mendapati suami saya sudah tergeletak tidak bergerak. Kemudian saya langsung berusaha mencari pertolongan, hingga akhirnya ada warga yang

melintas hendak memancing langsung memberikan pertolongan,” cerita Rosmawati dihadapan polisi. Setelah mendapat informasi itu, warga kampung Baru langsung berhamburan meluncur ke TKP dan berusaha mengejar kawanan pelaku. Namun usaha warga tidak membawakan hasil karena kedua pelaku sudah kabur kearah Lampung. “Memang Pak Kampung Baru ini perbatasan daerah OKUT dan Lampung jadi dengan mudah pelaku kejahatan melarikan diri,” ungkap warga yang meminta pihak kepolisian menambah personil diwilayah perbatasan yang memang dianggap rawan kejahatan. Sebenarnya, sebelum kejadian perampokan yang menewaskan korban Rudi ini, telah terjadi juga kasus perampokan yakni pedagang cabai Desa Pedu Kecamatan Jejawi OKI tewas di tembak kawanan perampok. Namun, hingga kini kasusnya masih jalan ditempat, tidak ada tindakan nyata yang dilakukan Mapolres OKI. Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasubsektor Mesuji Makmur Ipda Harun ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan dan mudah-mudahan pelakunya bisa ditangkap. “Pihak polisi sudah mendapat laporan dan kini masih dalam pengejaran,” tandasnya. (RICO)

Polres Musirawas Amankan Truk Angkut Minyak Mentah Musirawas, Jurnal SumatraJajaran Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil mengamankan satu truk yang mengangkut minyak mentah diduga kuat hasil curian dari perusahaan P.T. Midco setempat. Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Kamis, mengatakan truk bernomor polisi BG 8288 US berisi sekitar 5.000 liter minyak mentah. Kendaraan tersebut distop polisi ketika melintas di Jalan Gang V, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, Jumat (6/6), sekitar pukul 23.00 WIB. Ketika laju truk itu dihentikan anggota Polsek Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu setempat, sopirnya langsung kabur, sehingga polisi makin

curiga dan melakukan penyelidikan. Tak jauh dari lokasi pencegatan itu, penyidik menemukan “klam” pipa serta selang dengan panjang 35 meter, diduga digunakan untuk mengalirkan minyak dari pipa ke truk pengangkut. Di lokasi tersebut acap kali terjadi pencurian minyak mentah milik perusahaan PT Midco karena sebelumnya juga polisi berhasil mengamankan truk berisi sekitar 15.000 liter minyak mentah. “Kami mengimbau kepada perusahaan itu agar penjagaan pipa minyak di wilayah itu diperketat untuk mengurangi tingkat pencurian minyak mentah tersebut,” ujarnya. Kapolsek BTS Ulu AKP Forliamzons membenarkan bahwa ada pen-

angkapan truk berisi minyak mentah yang diduga kuat hasil curian. “Kita mendapat informasi masyarakat bahwa ada truk yang membawa minyak mentah hasil pencurian, kemudian anggota langsung melakukan patroli,” katanya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, truk minyak tersebut milik PT Lamindo, sedangkan nama sopir truk yang melarikan diri itu sudah diketahui, yaitu warga Keluruhan Bangun Jaya setempat. Akibat pencurian tersebut, PT Medco ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp39 juta, sedangkan tersangkanya masih dalam pengejaran dan barang bukti truk, “klam” pipa dan selang sudah diamankan di Mapolres Musirawas, ujarnya. (anjas)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Cinta Laura Gagal Lolos Casting Film ‘Star Wars 7’

A

Ssstt.. Ariel Sering Bawa Sophia Mueller ke Rumah JAKARTA - Perlahan hubungan Ariel “Noah” dengan Sophia Muller mulai terkuak. Hal itu didapat dari pengakuan ayahanda Ariel, Nazmul Irphan yang mengatakan bahwa dirinya sudah berkenalan langsung dengan Sophia. “Ya, pernahlah dibawa ke rumah berkenalan. Beberapa kali. Namanya kalau untuk kebaikan Insya Allah, mudah-mudahan doanya,” ujar Nazmul saat diwawancara melalui sambungan telefon, Jumat (13/6/2014). Menurut Nazmul, anaknya dan Sophia saat ini masih tahap saling mengenal. Belum ada keseriusan, apalagi dikabarkan telah menikah. “Namanya bersahabat dulu. Saling mengenal pribadi masingmasing,” katanya. (okz)

rtis Cinta Laura memang sangat serius dalam menapaki kariernya di dunia perfilman Hollywood. Buktinya, ia beberapa kali ikut serta casting untuk sejumlah judul film, salah satunya ‘Les Miserables’. Dara 20 tahun itu mengaku sempat ditawari casting untuk memerankan tokoh Cosette. Namun sayang, ia gagal. Cinta kalah bersaing oleh Amanda Seyfried yang akhirnya dipilih oleh sang sutradara Tom Hooper untuk menjadi Cosette. Tapi, wanita kelahiran Jerman itu tak mau terpuruk terlalu lama. Sampai akhirnya, tawaran casting kembali datang menghampirinya. Dara yang baru saja lulus dengan predikat terbaik itu berkesempatan main di sekuel film ‘Star Wars 7’. “Aku ditawarin casting oleh director Star Wars dari email aku,” ucapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/6/2014) malam. Mendapat tawaran itu perasaan Cinta senang bukan main. Tawaran casting tersebut datang enam bulan lalu. Namun sayang, Cinta kembali menelan pil pahit. Ia kembali gagal lolos casting. “Proud banget diminta casting film itu. Biar nggak dapat, aku tetap ngerasa senang,” tuturnya. Meski begitu, dara yang memiliki suara khas logat bulenya itu tetap tak mau putus asa berjuang menapaki karir di Amerika. Ia akan kembali berusaha lagi setelah visanya sudah selesai. (inilah.com)

Poppy Bunga Menangis karena Sulit Keluarkan ASI JAKARTA - Poppy Bunga mengaku senang pengalaman pertamanya memiliki buah hati. Meski diakuinya, ia harus begadang tiap malam demi merawat anaknya. “Alhamdulillah seru banget karena ini pertama kalinya. Begadang terus dari hari pertama,” ujar Poppy saat ditemui di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Sabtu (14/6/2014). Selain itu, istri Muhammad Fattah Riphat tersebut mengaku sempat kesulitan memberikan ASI. Hal itu membuat Poppy menangis sepanjang malam. “Terus awal susah ASI sampai bengkak, sakit banget aku nangis. Enggak bisa dibayar sama apa pun begadang-begadangnya,” ungkapnya. Beruntung bagi Poppy memiliki suami yang selalu siap antar jaga atau siaga. Hingga kini, Poppy selalu dibantu suami dalam mengurus buah hatinya. “Terus suami siaga. Jadi memang sangat bangga dan membantu ada suami,” jelas Poppy. (net)

BCL Heran Banyak Anak-Anak Ingin seperti Dirinya “Aku berterimakasih untuk IKCA 2014 yang sudah memberi aku penghargaan Wannabe Awards ini. Ini pertama kalinya aku masuk dan dapat penghargaan di IKCA, bersyukur banget,” katanya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. JAKARTA - Bunga Citra Lestari terpilih menjadi Wannabe Awards dalam ajang Indonesian

Kids Choice Awards 2014. BCL pun bersyukur karena diidolakan anak-anak. “Aku berterimakasih untuk IKCA 2014 yang sudah memberi aku penghargaan Wannabe Awards ini. Ini pertama kalinya aku masuk dan dapat penghargaan di IKCA, bersyukur banget,” katanya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta. Artis yang akrab disapa Unge ini mengaku tak tahu apa yang membuatnya terpilih untuk kategori ini. “Aku enggak ngerti sebenarnya kenapa bisa aku, mungkin dari jejak karierku kali ya. Dari awal model, bintang iklan, main sinetron, nyanyi, main film. Terus dari aku single, punya suami, punya anak, mungkin step-step itu

yang buat aku terpilih,” urainya. Terkait dengan acara yang dibuat khusus untuk anak-anak ini, BCL pun memberikan kesan tentang anak-anak Indonesia dan lingkungan mereka saat ini. “Anak zaman sekarang tuh pintar-pintar dan kritis, enggak kayak aku dulu. Disuruh apa iya aja, kalau sekarang pasti banyak nanya. Kenapa harus begitu, begini, baik, tidak, wah pokoknya sudah macam-macam deh,” katanya. “Kita sebagai orang dewasa, terutama aku sebagai orangtua juga jadi lebih aware terhadap kehidupan anak-anak sekarang yang sangat global,” tandasnya. (okz)

Junayla Yakin Perjalanan Cinta Raffi Berakhir di Nagita “Aku punya teman mirip Raffi, dan mirip Gigi (Nagita) juga, mereka sama-sama jadian. Soalnya mukanya itu mirip banget, kayaknya mereka (Raffi dan Nagita) juga bisa berjodoh,” kata Junayla saat berkunjung ke redaksi Okezone, belum lama ini.

JAKARTA – Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) dikabarkan akan segera menikah. Salah satu sahabat Raffi, penyanyi dangdut Junayla, yakin presenter Dahsyat itupun dapat segera naik pelaminan. Pelantun End Chat itu meyakini hal itu saat melihat temannya yang memiliki paras mirip berjodoh. Sehingga, sebagai sahabat, Junayla berharap yang terbaik bagi Raffi dan Gigi. “Aku punya teman mirip Raffi, dan mirip Gigi (Nagita) juga, mereka sama-sama jadian. Soalnya mukanya itu mirip banget, kayaknya mereka (Raffi dan Nagita) juga bisa berjodoh,” kata Junayla saat berkunjung ke redaksi Okezone, belum lama ini. Pelantun Kontroversi Hati itu mengaku sudah mengenal Raffi sejak lama. Meski cap playboy melekat di diri Raffi, Junayla yakin akan ada perubahan yang baik dari kakak Syahnaz Sadiqah itu. “Kebetulan Raffi pernah jadi model di video klip aku saat masih nyanyi pop. Karena ceritanya tentang cowok-cowok playboy, nah kalau dia kan identik dengan itu (playboy). Jadi ada lima orang cewek dipacari sama dia, itu cerita di video klipnya, Raffi cocok banget, dapat banget,” tandasnya, seraya tersenyum. (okezone)


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

AAL Terima Kunjungan Bhineka Eka Bhakti Taruna Akademi TNI dan AKPOL Surabaya, Jurnal SumatraWakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksma TNI Dedy Yulianto menerima kunjungan 751 Taruna/Taruni Akademi TNI dan Akpol yang terlibat dalam pelatihan Bhineka Eka Bhakti di Gedung Maspardi, Kampus Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu (11/6/2014). Gubernur AAL Laksda TNI A. Taufiquerrochman, S.E. dalam amanat yang dibacakan oleh Wagub AAL mengatakan Latihan Bhineka Eka Bhakti merupakan kegiatan integratif Taruna/Taruni Akademi TNI dan Akpol yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa dan semangat integrasi serta untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang kematraan

dan lingkungan satuan operasi yang nantinya akan menjadi medan penugasan mereka. Lebih lanjut Gubernur AAL mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat dan memiliki makna yang strategis bagi para Taruna/ Taruni Akademi TNI dan Akpol yang merupakan calon-calon pemimpin TNI/Polri dimasa depan. Ini merupakan sarana mewujudkan kader-kader Perwira TNI/Polri yang profesional dan berkualitas untuk dapat mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin jaya dan kokoh. Dalam kunjungan ini para peserta dikenalkan dengan pemutaran video tentang profil Akademi Angakatan Laut, dilanjukan tanya

Dansatgas Konga XXXII-C/ Minustah Kunjungi CAR

Haiti, Jurnal Sumatra-Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/Minustah Letkol Czi Alfius Navirinda K., beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Bangui Ibukota CAR (Central African Republic) tempat kontingen Indonesia nanti berada dan melakukan operasional serta untuk mengetahui situasi dan kondisi terkini, guna membuka jalur komunikasi dengan unsur terkait daerah misi baru di CAR yang akan di buka pada 15 September 2015 nanti dengan bernama MINUSCA (United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic). Turut serta dalam kunjungan tersebut, Penasihat Militer Perutusan Tetap Republik Indonesia di kantor PBB New York, Laksma Yosafat Totok, dari Mabes TNI Letkol Kav Dikdik Setiadi, dan dari PMPP TNI Letkol Arm Edwin Habel. Keempat pejabat datang dari tempat bertugas masing-masing dan berkumpul di Bangui untuk melakukan komunikasi awal dan melakukan pertemuan dengan beberapa Key Person yang akan memulai Misi MINUSCA seperti Force Commander MISCA yang merupakan pasukan gabungan negara-negara Afrika yang membantu pemulihan keamanan sementara di CAR, Chief Mission Support UN, Supply Officer, Ration Officer, Pasukan Maroko yang bertanggung jawab sebagai Security komponen UN, Finance Officer dan beberapa personel penting lainnya. Kegiatan kunjungan diantaranya, menerima Security Briefing, meninjau lahan peruntukan untuk penempatan Satgas, serta koordinasi jalur pergeseran material milik satgas yang akan dikapalkan dari Haiti menuju Douala di Kamerun dan melalui jalur darat dari Doula menuju Bangui. Direncanakan keberangkatan kontingen dalam waktu dekat akan melalui beberapa tahapan didahului oleh Tim Pre Advance, Tim Advance beserta beberapa material dengan menggunakan Antonov AN-24 dengan 2 kali penerbangan, dan untuk material skala besar menggunakan kapal laut. Misi ini dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa dengan mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB pada 10 April 2014 dimana dengan suara bulat menyetujui untuk mengotorisasi hampir 12.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang kuat untuk Republik Afrika Tengah (CAR). Kekuatan dikenal dengan akronim MINUSCA, akan mengambil alih situasi dan kondisi pada 15 September 2014 dari Uni Afrika yang saat ini memimpin misi 6.000 personel. PBB akan memiliki 10.000 tentara dan 1.800 polisi saat misi dibuka pada 15 September 2014 nanti.(puspen TNI)

Komandan Paspampres Terima Delegasi China Jakarta, Jurnal Sumatra - Komandan Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) Mayjen TNI Doni Monardo didampingi Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono menerima kunjungan Delegasi China yang dipimpin oleh Mayjen Liu Laiyun, di Mako Paspampres Jl. Tanah Abang Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2014). Kunjungan Mayjen Liu Laiyun beserta delapan stafnya, dalam rangka ingin mengetahui serta menerima penjelasan terkait pengamanan pejabat tinggi negara sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh personel Paspampres pada KTT Asean di Bali pada tahun 2013 lalu, khususnya untuk persiapan KTT Asean yang akan dilaksanakan di Beijing China. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Asisten Operasi (Waasops) Paspampres Letkol Inf Prabowo Setiaji menjelaskan bahwa, pasukan pengamanan Presiden adalah satuan yang berada dibawah langsung Panglima TNI dimana pengamanan Paspampres dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Panglima TNI.

“Pasukan pengamanan Presiden diberikan tugas dan tanggung jawab dari Panglima TNI untuk melaksanakan pengamanan fisik langsung, jarak dekat setiap saat kepada Presiden dan Wakil Presiden, mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden beserta keluarganya serta tugas protokoler kenegaraan serta melaksanakan tugas pokok TNI”, kata Waasops Paspampres. Disamping itu, Paspampres juga memiliki prosedur kerja yang mungkin dalam pelaksanaan kerja berbeda dengan negara China. “Pasukan pengamanan Presiden dibagi menjadi tiga ring yaitu : ring satu, dua dan tiga. Untuk Ring 1, Paspampres memiliki tugas dan tanggung jawab mengamankan Presiden langsung dibawah Komandan Paspampres. Sedangkan Ring 2 bertugas untuk mengamankan wilayah yang membawahi Satgas Laut, Satgas Daerah, dan Satgas Wilayah Udara. Sementara itu, untuk Ring 3 melaksanakan tugas dengan satgas tersebut dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. “Paspampres dalam melaksanakan tugasnya juga meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan profesionalisme diantaranya kesamaptaan, sehingga mendapat penilaian yang baik”, ujar Waasops Paspampres. Selain itu, Waasops Paspampres juga menjelaskan tentang alat peralatan Paspampres antara lain rompi anti peluru, satu set airphon, teropong malam, dan blangket bomb. Sedangkan pakaian disesuaikan dengan kegiatan VVIP seperti Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Batik, Olahraga dan Pakaian Dinas Harian Sipil (PDHS). (puspen TNI)

jawab dari masing Taruna/ Taruni Akademi TNI dan Akpol tentang Angkatan Laut dan diakhiri dengan memberian cinderamata serta tour kampus selanjutnya rombongan akan mengunjungi berbagai satuan operasi dan Komando Utama TNI/Polri yang ada di Surabaya dan melihat berbagai jenis Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dimiliki TNI/Polri. Hadir dalam kunjungan Dirmin Mako Akademi TNI Laksma TNI Bambang Riatmaja, Danmen Candradimuka Akademi TNI Kolonel Paskas Lintong Siregar, Kakor Bintarsis Akpol Kombes Pol Hery Wibowo, Pejabat Teras AAL dan para pengasuh Taruna. (puspen TNI)

Panglima TNI: Kembangkan Taktik dan Teknik Bandung, Jurnal Sumatra-Perlu disadari bahwa setiap turnamen atau kompetisi apapun nama dan tingkatannya, pada hakikatnya adalah ”perjuangan habis-habisan”. Untuk itu, kerahkan semangat juang dan militansi, dengan mengembangkan taktik dan teknik untuk mencapai prestasi yang terbaik. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko yang juga selaku Ketua Dewan Pembina KOMI (Komite Olahraga Militer Indonesia) saat membuka Kejuaraan Atletik Piala Panglima TNI Terbuka Tahun 2014, di lapangan Krida Wiradhika Secapaad, Bandung, Rabu (11/6/2014). Lebih lanjut Panglima TNI berharap agar kejuaraan ini dapat diikuti dan dijadikan sebagai tolak ukur, serta menjadi inspirasi untuk mencapai keberhasilan pembinaan prestasi olahraga atletik di daerah. Dengan demikian, akan dapat memetik ”hasil ganda” yang bernilai dalam proses pembinaan dan pengembangan prestasi atletik di masa yang akan datang, yakni :

Pertama, kejuaraan ini membuka peluang yang semakin besar dalam melahirkan lebih banyak lagi bibitbibit atlet baru dengan ”talenta” atlet yang tinggi, karena logika dasarnya adalah “semakin banyak turnamen akan semakin bermunculan atlet berprestasi”. Kedua, dapat memelihara kesinambungan kaderi-

sasi, yang berarti memelihara kesinambungan prestasi, dalam rangka penguatan pencapaian prestasi nasional, menuju prestasi internasional dan dunia. Disamping itu, kegiatan ini dapat menunjang program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat

serta sarana talent scouting atlet jajaran TNI dan rekrutment atlet dari masyarakat (pelajar dan mahasiswa) yang memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI, juga tidak kalah pentingnya adalah sebagai pertimbangan dan acuan serta evaluasi prestasi cabang olahraga atletik, guna persiapan SEA Games Tahun 2015 di Singapura dan evaluasi dalam rangka menghadapi multi event WMG (World Military Games) ke- 6 Tahun 2015 di Korea Selatan. Kejuaraan Atletik Piala Panglima TNI Terbuka ke-3 Tahun 2014 yang berlangsung mulai hari Rabu, 11 Juni 2014 sampai dengan Jumat, 13 Juni 2014 kali ini memperlombakan 12 Nomor Lari-Track, 4 Nomor Lapangan-Field dan 3 Nomor Lari Cross Country yang diikuti oleh kurang lebih 1000 atlet dari KOMI Angkatan, Pengprov dan Pengkab PASI, PLPP dan PPLM serta klub-klub atletik seluruh Indonesia. Kejuaraan ini dilaksanakan atas kerjasama PB PASI dan Dinas Jasmani TNI AD, TNI AL dan TNI AU.(puspen TNI)

Dubes RI Untuk Lebanon Resmikan Penggunaan Truk Pengangkut Air Indobatt Lebanon, Jurnal Sumatra - Satuan tugas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), resmi memiliki satu kendaraan tambahan truk pengangkut air guna mendukung kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci bagi para personel Indobatt yang tengah bertugas dalam misi sebagai pasukan perdamaian di Lebanon Selatan. Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Bapak Drs. Dimas Samodra Rum, M.B.A. didampingi Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt Konga XXIII-H/Unifil Letkol Inf M. Asmi, beberapa waktu lalu meresmikan penggunaan

truk pengangkut air tersebut, bertempat di Lapangan Soekarno Markas Indobatt UN Position 7-1 Adchit El Qusayr, Lebanon Selatan. Menurut Dansatgas Indobatt, kendaraan truk pengangkut air ber-merk HINO tersebut merupakan bantuan dari Atase Pertahanan (Athan) Indonesia untuk Mesir dan dapat mengangkut air hingga kapasitas mencapai 8.000 liter. Setelah melewati beberapa proses administrasi di Sea Port Beirut akhirnya kendaraan truk pengangkut air dapat keluar dari pelabuhan, dimana Kasilog Satgas Indobatt Kapten Inf Dobby Novianto beserta stafnya langsung berangkat menuju ke Sea Port Beirut guna

mengambil kendaraan truk tersebut. “Dengan bertambahnya armada truk pengangkut air ini, maka diharapkan distribusi pengantaran air ke Kompi-kompi akan menjadi lebih lancar”, kata Dansatgas Indobatt. Acara peresmian penggunaan truk pengangkut air dihadiri oleh Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Adipati Karnawijaya, Dansatgas SEMPU (Sector East Military Police Unit) Letkol Cpm Andri Gunawan, tamu undangan dari Lebanese Armed Forces dan kontingen negara-negara sahabat seperti Nepal Batalyon, India Batalyon, Spain Batalyon dan perwakilan Staf Officer dari Naqoura serta Sektor Timur Unifil.(puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Sambungan

11

Jokowi: Rekrutmen PNS Harus Selektif Jakarta, Jurnal Sumatra- Calon presiden Joko Widodo bertekad menegakkan hukum dan demokrasi di Indonesia, serta melakukan rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) yang selektif. “Rekrutmen PNS tidak bisa hanya karena faktor kedekatan,” kata Joko Widodo pada debat capres yang diselenggarakan KPU di Balai Sarbini Jakarta, Senin malam. Menurut Joko Widodo, rekrutmen PNS yang baik dan selektif akan turut menentukan birokrasi menjadi lebih baik. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menjelaskan untuk membangun demokrasi kerakyatan dengan mendengar aspirasi rakyat. “Harapan rakyat ingin agar negara menjadi maju serta rakyat menjadi sejahtera,” katanya. Karena itu, kata dia, pada kegiatan sosialisasi visi dan misi menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden 2014, pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla rajin mengunjungi masyarakat di berbagai tempat untuk mendengar secara langsung suara rakyat dengan cara berdialog. “Pak JK sudah banyak menyelesaikan konflik dengan dialog. Saya juga sudah menyelesaikan semrawutnya Pasar Tanah Abang di Jakarta melalui dialog,” katanya. Sementara itu, Jusuf Kalla mengatakan, Indonesia adalah negara hukum sehingga seluruh warga negara Indonesia harus patuh pada hukum. “Negara melalui pemerintah harus menegakkan hukum dan HAM secara adil,” katanya. Jusuf Kalla juga mengatakan, pemerintah harus terus memberikan pemahaman hukum kepada rakyat sehingga rakyat memiliki pemahaman hukum yang baik. Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasang calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (anjas)

LMB Sarankan warung Dibuka

Lebar Selama Puasa

Karimun, Jurnal Sumatra- Laskar Melayu Bersatu Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau menyarankan warung makan, kedai kopi atau restoran tetap dibuka lebar-lebar selama Puasa. “Pintu warung, kedai kopi atau restoran tidak perlu ditutup sebagian pada siang hari, atau ditutupi kain selama Puasa, buka saja lebar-lebar,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Rabu. Azman Zainal mengatakan, warung kopi atau restoran tetap dibuka lebar-lebar bertujuan untuk menguji umat Islam agar benar-benar menunaikan ibadah Puasa dengan ikhlas karena Allah SWT, bukan karena orang lain. “Kedai kopi yang pintunya dibuka sebagian atau ditutup kain hanya memberi ruang bagi para munafik, di rumah mereka mengaku berpuasa, tapi diluar duduk-duduk sambil minum kopi di warung makan,” katanya. Ibadah puasa sebagaimana diperintahkan Allah SWT dalam kitab suci Al Quran, menurut dia hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman yang tidak akan tergoda dengan terbuka lebarnya pintu-pintu warung makan.

“Ibadah puasa merupakan ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah SWT. Jadi, hanya Allah yang tahu bahwa seseorang itu berpuasa atau tidak,” katanya. Bagi umat Islam yang tidak berpuasa, kata dia lagi, silakan makan di warung atau rumah makan atau minum kopi di kedai kopi karena ibadah puasa tidak ada berkaitan dengan orang lain, tetapi dengan niat karena Allah SWT. “Buka saja lebar-lebar, biar malu mereka yang tidak puasa tanpa sebab sesuai ajaran agama,” katanya. Ia berharap pemerintah daerah tidak mengeluarkan imbauan agar warung makan atau kedai kopi tidak menutup pintu sebagian atau menutupnya dengan kain. “Harusnya imbauannya adalah buka lebar-lebar. Warga non-muslim atau wisatawan tidak kesulitan mencari makanan,” katanya. Secara terpisah Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan warung makan, atau kedai kopi tidak perlu menutup pintunya sebagian pada siang hari selama bulan Ramadhan. “Jangan sungkan untuk tetap berjualan. Tidak perlu pula ditutup sebagian. Buka saja, biar malu mereka yang tidak berpuasa, kan kelihatan siapa-siapa saja yang nongkrong di kedai kopi jika pintunya dibuka lebarlebar,” kata dia. Ia mengajak umat Islam menunaikan ibadah puasa bukan karena malu pada atasan, takut pada orang lain atau ada penyebab lain, tetapi diniatkan dalam hati untuk berpuasa karena Allah SWT. “Kalau setiap kita berpuasa karena Allah, saya yakin warung-warung kopi menjadi sepi, kecuali bagi mereka yang memang tidak diwajibkan berpuasa, termasuk juga non-muslim,” tambah Aunur Rafiq. (anjas)

<< dari hal 2

Dakwah Jurnal

makam orang tua dan juga ke makam orang shalih dan para wali. Selama ziarah itu dapat mengingatkan kita kepada akhirat. Begitu pula ziarah ke makam para wali dan orang shaleh merupakan sebuah kebaikan yang dianjurkan, sebagaimana pendapat Ibnu Hajar al-Haytami dalam kitab ‘AlFatawa al-Fiqhiyah al-Kubra’. Beliau ditanya tentang berziarah ke makam para wali pada waktu tertentu dengn melakukan perjalanan khusus ke makam mereka. Beliau menjawab, berziarah ke makam para wali adalah ibadah yang disunnahkan. Demikian pula perjalanan ke makam mereka. Adapun mengenai hikmah ziarah kubur Syaikh Nawawi al-Bantani telah menuliskannya dalamNihayatuz Zain demikian keterangannya “disunnahkan untuk berziarah kubur, barang siapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari jum’at, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya” Demikianlah hikmah di balik ziarah kubur, betapa hal itu menjadi kesempatan bagi siapa saja yang merasa kurang dalam pengabdian kepada orang tua semasa hidupnya. Bahkan dalam keteragan seanjutnya masih dalam kitab Nihayatuz Zain diterangkan “barang siapa menziarahi kubur kedua orang tuanya setiap hari jum’at pahalanya seperti ibadah haji”. Apa yang dikatakan Syaikh Nawawi dalam Nihayuatuz Zain juga terdapat dalam beberapa kitab lain, bahkan lengkap dengan urutan perawinya. Seperti yang terdapat dalam al-Mu’jam al-Kabir lit Tabhrani juz 19 Rasulullah saw bersabda “barang siapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari jum’at maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang ta’at dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Adapun mengenai pahala haji yang disediakan oleh Allah swt kepada mereka yang menziarahi kubur orang tuanya terdapat dalam kitab Almaudhu’at berdasar pada hadits Ibn Umar ra. Rasulullah saw bersabda “Barang siapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya” Akan tetapi tidak demikian hukum ziarah kubur bagi seorang muslimah. Mengingat lemahnya perasaan kaum hawa, maka menziarahi kubur keluarga hukumnya adalah makruh. Karena kelemahan itu akan mempermudah perempuan resah, gelisah, susah hingga menangis di kuburan. Itulah yang dikhawatirkan dan dilarang dalam Islam. Seperti yang termaktub dalam kitab I’anatut Thalibin.Sedangkan ziarah seorang muslimah ke makam Rasulullah, para wali dan orang-orang shaleh adalah sunnah. Dimakruhkan bagi wanita berziarah kubur karena hal tersebut cenderung membantu pada kondisi yang melemahkan hati dan jiwa. Maka tradisi berziarah kubur tetaplah perlu dilestarikan karena tidak bertentangan dengan syari’ah Islam. Bahkan malah dapat mengingatkan akan kehidupan di akhirat nanti. Apalagi jika dilakukan di akhir bulan Sya’ban. Hal ini merupakan modal yang sangat bagus untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.(bibicell)

Tak Layak Operasi, Penumpang Khawatirkan Kondisi Feri Merak-Bakauheni BANDARLAMPUNG, Jurnal Sumatra- Sejumlah penumpang feri Merak (Banten)-Bakauheni (Lampung Selatan) mengeluhkan adanya kapal yang dinilai tidak layak, namun masih dioperasikan mengangkut penumpang pelayaran melintasi Selat Sunda itu. Salah satu penumpang, Suparwo, di Bandarlampung, Senin (9/6), mengeluhkan pelayanan pelayaran penumpang feri Merak-Bakauheni itu, mengingat masih adanya kapal dalam kondisi tidak layak tetap dioperasikan untuk mengangkut penumpang. Dia mengungkapkan, saat menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahuga Pratama pada Sabtu (7/6) menyeberang dari Merak ke Bakauheni, kondisi kapal dinilai sangat tidak layak untuk mengangkut penumpang. “Feri ini seperti sedang direnovasi, kondisinya kotor dan acak-acakan, tidak layak untuk mengangkut penumpang. Tapi masih saja dioperasikan mengangkut penumpang,” katanya. Dia menantang para pihak un-

tuk mengecek secara langsung kondisi kapal itu yang dinilainya tidak manusiawi untuk mengangkut penumpang. Suparwo menyebutkan, para penumpang kapal itu sampai harus duduk di pagar pelampung karena tidak tersedia tempat duduk dan beristirahat yang layak bagi para penumpangnya. Sebagian besar penumpang mengeluhkan kondisi itu, bahkan mengumpat namun terpaksa harus menerima perlakuan dan pelayanan yang dinilai tidak manusiawi itu. “Kenapa kondisi kapal begini sepertinya tidak dipedulikan dan kurang diperhatikan oleh pengelola pelabuhan maupun pemerintah,” ujar penumpang lainnya. Pemerintah dan para pihak termasuk media massa diharapkan

Terdakwa Korupsi Dana Sertifikasi Divonis Delapan Tahun Bandarlampung, Jurnal Sumatra- Berti Astuti, mantan Kepala Sub Bagian Keuangan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungkarang karena terbukti bersalah korupsi dana sertifikasi guru. “Terdakwa bersalah telah melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo pasal 18 ayat 1 UU RI Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Poltak Sitorus, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tanjungkarang, di Bandarlampung, Rabu. Dia mengatakan terdakwa di vonis delapan tahun penjara dan denda sebesar Rp300 juta subsidair tiga bulan. Serta terdakwa diwajibkan membayar kerugian negara sebesar Rp3,6 miliar. Dijelaskannya, jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama satu bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut. “Apabila, harta benda terdakwa tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka harta terdakwa akan disita untuk memenuhi kerugian negara. Jika tidak memenuhi akan diganti dengan pidana penjara selama tiga tahun dan enam bulan kurungan,” katanya. Dalam putusan yang diberikan oleh majelis hakim, baik terdakwa maupun jaksa penuntut umum (JPU) masih pikir-pikir. Sebelumnya, JPU Ali Rasab Lubis menuntut terdakwa Berti selama sembilan tahun kurungan penjara. Berdasarkan dakwaan yang dibacakan JPU terungkap bahwa, terdakwa telah melakukan tindak pidana korupsi dana pembayaran tunjangan sertifikasi guru Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sebesar Rp7,3 miliar, yang dilakukan secara bertahap. “Di tahun 2012, Dinas Pendidikan Kabupaten Lampura mendapat kucuran dana sebesar Rp85,6 miliar untuk guru PNS Lampura. Yang pertama Rp21,4 miliar yang kedua Rp21,4 miliar, yang ketiga sebesar Rp21,4 miliar dan keempat sebesar Rp21,4 miliar,” kata Lubis. JPU menerangkan,setiap pencairan dana sertifikasi guru, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lampura yang di jabat oleh Zulkarnain, membuat surat pernyataan melaksanaan tugas

(SPMT) sebagai bukti menentukan jumlah guru yang berhak menerima dana tersebut. “Pada triwulan pertama Zulkarnain menadatangani SPMT pencairan dana tersebut untuk 2.532 orang guru. Triwulan kedua 2.531 orang guru, triwulan ketiga 2.493 orang dan triwulan keempat 2.493 orang guru,” katanya. Berdasarkan bukti rekening koran Giro Disdik Lampura pada 19 Juli 2013, di Bank Lampung cabang Kotabumi untuk dana tunjangan sertifikasi anggaran tahun 2012 jumlah keseluruhannya sebesar Rp77,94 miliar. Yang tercampur menjadi satu dengan dana kegiatan lainnya yang ada di Disdik Lampura sebesar Rp360,1 miliar. Terdakwa selaku Kepala Sub Bagian Keuangan Sekretariat Disdik Lampura, berdasarkan perintah atasannya Zulkarnain, melakukan pencairan menggunakan cek tarik tunai di Bank Lampung cabang Kotabumi. Seluruh cek tarik tunai berjumlah 62 cek dengan tarik tunai sebesar Rp253,2 miliar, dan ada 10 cek tarik tunai yang dilakukan untuk pembayaran tunjangan sertifikasi dengan cara transfer dari Bank Lampung ke PT Bank BRI cabang kotabumi, PT Bank Mandiri cabang Kotabumi, PT Bank BNI cabang Kotabumi serta yang ada di PT Bank Lampung cabang Kotabumi, dengan jumlah sebesar Rp68,6 miliar. Dana selebihnya, dijelaskannya, diambil dari dana titipan di Bank Lampung cabang Kotabumi atas nama terdakwa Berti Astuti sebesar Rp2,1 miliar. “Menurut mekanismenya, seharusnya dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran Disdik Lampura, dalam hal ini saksi Sahadat Burhan. Namun terdakwa Berti melakukannya sendiri dan telah menyalahgunakan wewenang dan melampaui batas dan tidak berhak melakukan penarikan dana tunjangan sertifikasi,” katanya. Dijelaskan, pembayaran yang dilakukan untuk tunjangan sertifikasi guru keseluruhan sebesar Rp70,7miliar dengan rincian pada triwulan I sebesar Rp17,6 miliar, triwulan ke II sebesar 17,9 miliar dan triwulan ke III sebesar Rp14 miliar serta triwulan ke IV sebesar Rp20,9 miliar. “Berdasarkan Audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKB) perwakilan provinsi Lampung, ada dugaan penyalahgunaan tunjangan Sertifikasi guru sebesar Rp7,3 miliar,” kata dia.(anjas)

peduli dengan pemenuhan dan perbaikan sarana perhubungan khususnya angkutan laut dalam pelayaran di Selat Sunda ini. Ia bersama para penumpang kapal lainnya berharap kondisi kapal Merak-Bakauheni menjadi perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, baik di Lampung maupun Banten. Diperoleh keterangan bahwa kondisi kapal Merak-Bakauheni yang dinilai tidak layak tersebut sudah disampaikan ke berbagai pihak, termasuk media massa, DPRD Lampung dan para pihak terkait lainnya agar menjadi perhatian. Belum diperoleh tanggapan dari pihak otoritas pelayaran BakauheniMerak maupun Dinas Perhubungan serta Pemerintah Provinsi Lampung berkaitan keluhan tersebut. Namun sebelumnya, sejumlah pihak menyarankan pemerintah pusat dan Pemprov Lampung termasuk Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan bersama Pemprov Banten dapat membenahi sarana pelayaran Bakauheni-Merak agar menjadi lebih baik. Kondisi pelayaran yang sering-

kali mengalami stagnasi, penumpukan kendaraan pengangkut barang maupun manusia, terutama pada saat tertentu (hari raya, hari libur) seharusnya segera diatasi dan diambil langkah terobosan meningkatkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Kalangan pengamat mengingatkan prioritas pembenahan sarana dan prasarana penyeberangan Bakauheni-Merak itu perlu menjadi prioritas utama, dibandingkan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda yang saat ini digembargemborkan, mengingat biayanya yang sangat besar, dan belum sebanding dengan perbaikan infrastruktur penunjang yang diperlukan. Selain perbaikan pelayanan penumpang kapal, termasuk perbaikan pelayanan untuk kendaraan pengangkut barang yang masih sering terjadi penumpukan terutama di Merak Banten, pemerintah juga diminta menyiapkan infrastruktur transportasi lanjutan (jalan tol, jembatan) yang siap digunakan untuk memperlancar arus transportasi Jawa-Sumatera dan sebaliknya. [anjas)

BPJS Dorong Perusahaan Media Beri Jamsos Karyawan Gorontalo, Jurnal Sumatra- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mendorong perusahaan media massa segera memberikan jaminan sosial (jamsos) kepada karyawannya. “Perusahaan media bisa segera mendaftarkan karyawannya ke BPJS ketenagakerjaan, untuk mendapatkan empat jaminan, yakni jaminan kecelakaan kerja, hari tua, kematian hingga pensiun,” kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo Faldhie Boesalim, Minggu. Selain bersifat wajib, perusahaan media dituntut untuk memberikan jaminan sosial karena pekerjaan jurnalis dinilainya cukup beresiko. Menurutnya, ruang lingkup kecelakaan kerja meliputi berangkat kerja, mulai dari luar pagar menuju ke perusahaan, selama di perusahaan, pulang kerja, dalam rangka tugas hingga penyakit akibat kerja. Ia menjelaskan jaminan kecelakaan yang diberikan berupa penggantian biaya transportasi darat, laut maupun udara, biaya pengobatan dan perawatan, biaya rehabilitasi medik. Selain itu juga terdapat santunan bila pekerja mengalami cacat maupun meninggal, yang besarannya sudah diatur untuk masing-masing kasus. Sementara untuk jaminan kematian terdiri dari santunan kematian, biaya pemakaman dan santunan berkala. “Untuk jaminan hari tua, bentuknya adalah tabungan yang bunganya lebih besar dari bunga bank saat ini. Ahli waris.juga mendapatkan JHT bila karyawan meninggal” tambahnya. Bagi perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawan ke BPJS, lanjutnya, akan dikenakan sanksi pidana penjara maksimal 8 tahun dan denda maksimal Rp1 miliar, sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011. “Tapi bila karyawan belum juga didaftarkan, bisa mendaftar sendiri ke BPJS . Nanti BPJS yang akan meminta perusahaan membayar iurannya sesuai ketentuan,” tukasnya. (anjas)

Kejari Medan Limpahkan Berkas Korupsi Dinas Kebersihan Medan, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Medan segera melimpahkan berkas perkara tiga tersangka dugaan korupsi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) solar pengangkut sampah Dinas Kebersihan senilai Rp5 miliar tahun anggaran 2013 ke Pengadilan Tipikor Medan, 17 Juni. Kasi Pidsus Kejari Medan, Jufri Nasution, Minggu, mengatakan ketiga tersangka “JPU Kejari Medan tersebut, yakni AM selaku pembagi voucher hanya tinggal me- BBM solar ke kecamatan di Medan, ADN selaku petugas Dinas Kebersihan ditempatnyerahkan berkas kan di SPBU Kasuari dan Edi selaku rekanan yang menjabat Direktur sekaligus kuasa dari perkara korupsi CV Anugerah Lestari. tersebut ke PengaBerkas ketiga tersangka kasus kudilan Tipikor Me- rupsi tersebut, menurut dia, sudah rampung dikerjakan oleh tim Jaksa Penuntut Umum dan untuk dapat (JPU) Kejari Medan. “JPU Kejari Medan hanya tinggal medisidangkan,” ucap nyerahkan berkas perkara korupsi tersebut Jufri. ke Pengadilan Tipikor Medan untuk dapat disidangkan,” ucap Jufri. Dia menyebutkan dalam kasus dugaan korupsi di Dinas Kebersihan Kota Medan itu, penyidik Kejari telah memeriksa saksi sebanyak lebih kurang 20 orang. Selain itu, Kejari Medan juga telah menahan tiga tersangka dugaan korupsi BBM solar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas I Medan, 11 Maret lalu. Dugaan penyelewengan BBM solar sebanyak 1 juta liter itu terjadi sejak bulan Januari hingga Oktober 2013. “Voucher BBM solar tersebut dibagi-bagikan kepada seluruh angkutan sampah di Kota Medan. Setiap truk sampah bisa menukar solar 25 liter di SPBU Kasuari,” kata Jufri. (anjas)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 305 | Senin 15 Juni 2014

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Sumsel Gelar Teknologi Tepat Guna

Tingkatkan Perekonomian dengan Gelar Teknologi tepat Guna Pagaralam, Jurnal Sumatra - Dalam rangka meningklatkan kreatifitas masyarakat guna mendukung ekonomi kerakyatan serta dalam mewujudkan masyarakat Provinsi Sumsel yang kreatif dan Inovatif, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin secar resmi membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-X dan Expo PNPM Mandiri pedesaan tingkat Provinsi Sumsel, Kamis (05/06) di Alun-alun Kota pagar Alam. Selain itu, diadakannya kegiatan teknologi tepat guna ini juga ditujukan untuk peningkatan perekonimian masyarakat dengan mendorong inovasi dan menguasai teknilogi. Diharapkan dengan begitu dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sejalan dengan peran teknologi sebagai solusi untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh orang no satu di sumsel ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pagaralam Hj. Ida Fitriati, Bupati Lahat Syahfudin Aswari, Bupati Empat lawang H Budi Antoni Aljufri . Sementara, Kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-X ini diantaranya kegiatan Pengaturan Teknologi tepat guna, Guna karya, dan Manfaat teknis. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutannya mengatkan, Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong timbulnya inovasi masyarakat untuk menguasai teknologi sehingga diharapkan dapat member manfaat yang lebih bagi masyarakat khususnya masyarakat di Kota Pagaralam. “ Melalui Gelar teknologi tepat guna ke-10 tingkat Provinsi Sumsel ini kita tingkatkan kreatifitas dalam mendukung ekonomi kerakyatan dalam mewujudkan Pagaralamyang secerah alam dan Provinsi Sumsel yang lebih gemilang,” Ujarnya. Lanjut Guberur H Alex Noerdin menambahkan, Kota Pagaralam secara alam mendapatkan penghargaan piala Adipura ke –IV. Untuk itu, diharapkan Pemerintah Kota Pagar alam dapat terus mempertahankan penghargaan tersebut hingga terus mendapatkan Adipura untuk yang selanjutnya yakni Adipura ke V, VI, dan seterusnya. “ Pemerintah Kota Pagaralam harus bisa mempertah-

ankan penghargaan Adipura sampai seterusnya,” Imbuhnya. Sementara Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati dalam sambutanya mengatakan, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya yang strategis dalam menyebarluaskan informasi berbagai teknologi yang dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Pada pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pemukulan Gong oleg Gubernur H Alex Noerdin. Selain itu, juga dilakukan kegiatan penanaman pohon dan pelepasan burung merpati. Gubernur Sumatera Selatan membuka teknologi tepat guna dan Expo PNPM mandiri pedesaan tingkat Provinsi Sumatera Selatan di Kota Pagar Alam, melalui gelar teknologi tepat Guna ke - X Tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2014 kita tingkatkan Kreativitas dalam mendukung Ekonomi kerakyatan dalam mewujukan Pagar Alam Secerah Alam dan Sumsel Gemilang, kegiatan tepat Guna dan expo antaralain pengaturan teknologi tepat guna, guna karya ,menfaat teknis, Pagar Alam Secerah Alam mendapatkan penghargaan piala Adipura k IV Gubernur Sumatera Selatan mengharapkan ke pada walikota Pagar Alam supaya seterusnya mendapatkan adipura selanjutanya yaitu ke V,Ke VI dan seterusnya, haqkekat menjadi kota terbersih di Indonesia peringatan Teknologi Tepat Guna dan expo PNPM mandiri pedesaan Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Yang di Buka Gubernur Sumatera Selatan, di hadiri oleh : Walikota Pagar Alam, Wakil Bupati Lahat, Wakil Bupati Empat Lawang, Bpk Handoko dari Jakarata yang membagun jalan batu bara servo Muara Enim, Pali Pelabuhan batu bara di Muara Lematang yang di tinjau Gubernur Sumatera Selatan berserta Rombongan pada hari rabu tanggal 04 juni 2014 , kepala Dinas dan kepala Badan se Provinsi Sumatera Selatan Tokoh Adat, Tokoh Agama. Tujuannya diadakan Teknologi Tepat Guna sehingga bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat dan terbentuk resepsi dalam kota Pagar Alam Secara Alam. (adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.