Jurnalsumatracetak307

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 307

SENIN 23 Juni 2014 www.jurnalsumatra.com

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Paripurna Istimewa HUT Kota Pagaralam Berlangsung Khidmat

Sidang Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Pagaralam dalam rangka Peringatakan HUT Kota Pagaralam ke XIII yang ditandai dengan digelarnya berlangsung khidmat. Sidang paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani SE didampingi Wakil Ketua I Razmizal, Wakil Ketua II Dwikora Sastra Negara, bertempat di Ruang Sdaing Utama DPRD Kota Pagaralam diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kota Pagaralam oleh Asisten

I Pemko Pagaralam Rahmad Hidayat. Kemudian setelah itu sambutan Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati serta sambutan dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Pagaralam Wakil Walikota Novirza, Sekda Kota Pagaralam H Saprudin, sejumlah Unsur Muspida Kota Pagaralam, Walikota dan Bupati Se Sumsel, Pejuang Veteran, Kepala Dinas, Badan dan Kantor se-Kota Pagaralam, BUMN, BUMD, Partai Politik, tokoh masyarakat, Ormas dan segenap lapisan masyarakat lainnya.

Hobart, Jurnal Sumatra- Sebuah kemasan rokok yang disinyalir berusia satu abad

Ketua DPRD Kota Pagaralam Rulan Abdul Gani mengatakan perayaan Hut Kota Pagaralam seharusnya dijadikan sebagai moment Pemerintah dan masyarakat Kota Pagaralam untuk terus berbuat dalam mengisi pembangunan yang ada. Sehingga kedepannya Pagaralam dapat lebih maju lagi. Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati mengatakan, di usia yang ke XIII tahun perjalanan Kota Pagaralam sebagai kota otonom sudah banyak pembangunan yang dilakukan, hingga prestasi yang diraih baik ditingkat nasional

hingga internasional. “HUT kota tahun ini mengambil tema dengan semangat baru kita wujudkan Pagaralam secara alam, guna mewujudkan keseimbangan masyarakat Pagaralam secera alam dengan artian sehat cerdas, berahlak mulia dan didukung Ekonomi Kerakyatan yang tangguh dalam lingkungan alami,”terangnya seraya mengatakan berbagai hal telah dibangun di Kota Pagaralam salah satunya dengan telah beroperasinya Bandara Atung Bungsu, untuk itu kedepan Pagaralam akan terus berenovasi dalam rangka perce-

ditemukan di sebuah gedung milik Pusat Kebudayaan Salamanca di Hobart. Rokok kuno

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

patan pembangunan. Sementara itu, Gubernur Sumsel dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya dengan berbagai kemajuan yang telah diraih oleh Kota Pagaralam diusia ke 13 tahun ini. Untuk itu guna lebih memajukan Pagaralam, pemerintah dan masyrakat Kota Pagaralam harus terus menggali segala potensi sumber daya alam yang ada. Terutama dalam memajukan sektor Pariwisata dan sektor petanian. “Selamat hari jadi kepada Pagaralam semoga kedepannya Pagaralam dapat lebih maju lagi,”katanya. (adv/KACI)

Ditemukan! Rokok Berusia Satu Abad

tersebut ditemukan terjepit diselasela papan kayu pelapis lantai bangunan oleh pekerja yang tengah merenovasi bangunan tersebut. Kemasan rokok seuukuran telapak tangan orang dewasa itu terbuat dari material kertas berwarna biru dan bertuliskan rokok “Capstan”. Diduga, bungkus rokok itu terjepit selama bertahun-tahun ketika gedung itu masih dalam tahap pembangunan. “Satu bungkus rokok itu mungkin terjatuh ketika pemiliknya sedang memasang papan kayu pelapis lantai lainnya di bangunan ini,” ujar David Hughes, Koordinator fasilitas di Pusat Kebudayaan Salamanca, seperti dikutip ABC News Hobart. “Kami tidak menemukan banyak artefak disekitar bangunan ini yang terkait dengan orang-orang yang pernah bekerja membangun gedung ini sekitar 150 tahun yang lalu,” papar Hughes. Lantai di gedung itu memang terlihat bergelombang, dan bahkan dibanyak sudut ada yang terbuka karena dimakan usia setelah dipergunakan selama bertahun-tahun. “Gedung ini sebelum difungsikan sebagai

Pusat Kebudayaan Salamanca, merupakan bangunan pabrik selai dan pernah juga dijadikan sebagai gudang tempat penyimpanan kemasan selai,” tuturnya. “Jika anda masuk ke gedung itu anda akan melihat bagaimana kondisi lantai di bangunan ini sedikit terlihat seperti taman bermain skateboard, karena banyak yang bergelombang dan tergores bagian atasnya,” jelas Hughes. “Karena itulah kami bermaksud memperbaiki lantai itu dengan melapisi lantai bagian atasnya kembali. Dan kemungkinan sebagian lantai yang bergelombang itu karena ada sesuatu yang tersembunyi di bawahnya seperti bungkus rokok ini,” tambah Hughes. Gara-gara temuan satu bungkus rokok berusia 100 tahun itu, Hughes mengaku pihaknya jadi bersemangat mencari kemungkinan ada benda-benda lain yang terjepit dibawah lantai yang bergelombang tersebut. Karena gedung itu termasuk bangunan cagar budaya maka hanya pekerjaan yang telah mendapat persetujuan saja yang bisa diperbaiki, ketentuan ini membuat peluang untuk mencari benda-benda lain yang terjebak di rumah itu menjadi sangat terbatas. Renovasi pusat keudayaan itu diharapkan rampung sepenuhnya pada awal Agustus mendatang. Hughes mengaku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan bungkus rokok berusia satu abad tersebut.(Sayangi.com)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Umum

SalJu

Ketika Gairah “Cinta” Menurun

Dalam kehidupan suami istri, khususnya yang masih muda, “bercinta” adalah keniscayaan. Hanya saja, kadang suami istri mengalami kegairahan yang baik, dan kadang-kadang menurun. Jika terjadi sesekali, penurunan itu sebenarnya wajar. Jika terjadi saat usia semakin tua, penurunan juga wajar, bahkan pasti terjadi secara setahap demi setahap. Namun, jika penurunan gairah itu terjadi pada istri di “usia produktif ” dan waktunya memasuki hitungan pekan, maka perlu segera diatasi. Diantaranya dengan hal-hal berikut ini: Olah raga (senam) Seringkali, menurunnya gairah seorang istri disebabkan oleh kurangnya olah raga. Istri dengan segala macam aktifitasnya, membuat energinya terkuras dan fisiknya lelah. Ketika fisik lelah, badan terasa kaku, seseorang cenderung akan menurun stamina dan keenerjikannya. Jika ada waktu, biasanya akan lebih memilih istirahat daripada beraktifitas. Ada juga istri yang aktifitas fisiknya tidak terlalu banyak. Misalnya dari keluarga yang didukung beberapa pembantu. Mungkin istri bekerja di luar rumah, atau beraktifitas di rumah dan

bersosial. Kendati demikian, ketika olah raga kurang, tubuh pun cenderung malas dan kehilangan kebugaran, termasuk gairah “bercinta.” Solusinya adalah berolah raga secara teratur. Selain berolahraga sendiri, para istri juga bisa bergabung dengan program senan khusus untuk wanita. Sehingga fisiknya sehat, segar, bugar dan enerjik. Saat kondisi fisik sehat, segar, bugar dan energik, gairah tersebut relatif lebih terjaga. Makanan Ada kalanya, menurunnya gairah tersebut disebabkan oleh faktor makanan. Makan yang tidak dijaga, over, selain bisa mendatangkan ancaman obesitas dan berbagai penyakit, juga bisa berefek pada menurunnya gairah. Untuk itu, para istri perlu menjaga makanan dan pola makannya. Selain gairahnya terjaga, bentuk tubuhnya juga bisa dijaga. Dalam hal makanan, sebenarnya banyak makanan alami yang berfungsi meningkatkan gairah ini. Bahkan, ilmuwan Islam sejak dulu telah berhasil menemukan makanan-makanan alami tersebut. Misalnya bapak kedokteran Muslim, Ibnu Sina. Beliau telah menginventarisir jenis-jenis makanan yang

dapat meningkatkan gairah. Sebagiannya bisa dibaca di artikel Makanan Penambah Gairah “Resep” Ibnu Sina. Psikologis Masalah psikologis juga bisa menjadi penyebab turunnya gairah “bercinta”. Wanita karir yang pekerjaannya rumit, menguras konsentrasi, atau sedang dikejar-kejar deadline, umumnya akan mengalami penurunan gairah. Pun istri yang sedang “banyak pikiran” atau dirundung masalah, juga relatif mengalami penurunan gairah yang sama. Solusinya adalah mengelola kondisi psikologis agar tetap tenang dan tidak depresi. Jika depresi mengakibatkan gairan menurun, sebaliknya ketenangan mengakibatkan gairah itu kembali stabil. Sesungguhnya, bagi para muslimah, mendapatkan ketenangan bukanlah hal yang sulit. Sebab, Al Qur’an telah menjamin bahwa orang-orang beriman yang berzikir kepada Allah, hatinya akan menjadi tenang. Jadi tidak perlu kita jauh-jauh mencari ketenangan, repot-repot mencari solusi kedamaian. Datanglah saja kepada Allah. Dengan dzikir, doa, membaca Al Qur’an. Yakinilah bahwa takdir Allah

Doa Malam Pertama

adalah yang terbaik, segala masalah dalam genggaman Allah, dan terhadap apa yang telah diusahakan dengan sebatas kemampuan kita bertawakkal. Serahkan segalanya kepada Allah, niscaya jiwa yang tenang akan hadir dengan sendirinya. Insya Allah. Faktor Suami Ada pula istri yang mengalami penurunan gairah disebabkan oleh suami yang –mungkin belakangan ini- tampil acak-acakan, tidak peduli pada dirinya sendiri, dan sebagainya. Untuk faktor ini, sebaiknya istri berkomunikasi dengan suami. Dekati suami, ambil momentum yang tepat dalam suasana santai dan ajaklah bicara. Pada akhirnya, hal yang perlu disadari oleh setiap muslimah adalah, “bercinta” bukan sekedar memenuhi tuntutan biologis. Di dalam Islam, hal itu dinilai sebagai ibadah bahkan disebut sedekah. Maka dalam setiap ibadah, lakukan yang terbaik. Innallaaha katabal ihsaan ‘alaa kulli syai’. Sehingga istri senang, suami senang, keluarga makin sakinah mawaddah dan rahmah, serta yang paling penting, Allah ridha dan memberkahi. [sumber : Webmuslimah.com]

Wanita Karir Tetap Shalihah Wanita adalah insan yang sangat terhormat di dalam Islam. Bahkan kemulian seorang wanita itu dua tingkat derajat dibandingkan dengan lelaki. Hanya dalam masalah tanggungjawab saja dilebihkan kepada lelaki di dunia ini. Namun masalah di akhirat mareka sama dan sederajat. Selain itu, wanita juga dikhususkan didalam nama surat di al-Qur’an, yaitu surat an-Nisa. Bahkan penyebutan nama wanita diulang-ulang di dalamnya. Selain itu, di dalam al-Qur’an juga disebut nama Maryam sebagai salah satu surat juga. Ini membuktikan wanita sangat mulia. Wanita Karir yang Shalihah Karir adalah sebuah kata dari bahasa Belanda; carriere yang bermakna perkembangan dan kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa be-

rarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu. Karir merupakan istilah yang didefinisikan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, pekerjaan atau jabatan seseorang. Biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan imbalan berupa gaji maupun uang. Wanita karir adalah wanita yang mempunyai pekerjaan sendiri yang dengan pekerjaannya ia menghasilkan uang atau pendapatan. Namun berbicara tentang wanita karir secara umum, itu menghasilkan perdebatan dan perbedaan pendapat pada ulama dan cendikiawan Islam. Sebagian mereka membolehkan wanita berkarir dan bekerja dimana saja. Baik di dalam rumah atau di luar rumah.

Medi Idris, SH Anggota DPRD terpilih periode 2014-2019 Kabupaten OKU dari Partai Persatuan Pembangunan

mengucapkan selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan

Sedangkan sebagian yang lain tidak membolehkan mereka berkarir atau bekerja di luar rumah. “Wanita adalah aurat, jika dia keluar (rumah), syaitan akan memimpinnya.” (HR Tirmidzi). Berdasarkan hadits ini, maka wanita tidak dibolehkan keluar dari rumah tanpa ada muhrim yang menemaninya. Dan ini menjadikan hujjah bahwa wanita tersebut tidak boleh berkarir di luar rumah. Ada juga sebagian ulama memaknai hadits di atas adalah wanita tidak boleh membuka auratnya saat keluar rumah. Dan selain ditemani oleh muhrimnya juga harus memakai pakaian yang lebar dan jilbab yang menutupi sampai kepada pinggangnya. “Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i no. 5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir). “Seandainya aku tahu siapa di antara kalian yang memakai wewangian niscaya aku akan melakukan tindakan demikian dan demikian. Hendaklah kalian memakai wewangian untuk suaminya. Jika keluar rumah hendaknya memakai kain jelek yang biasa dipakai oleh budak perempuan”.

Ibrahim mengatakan, “Aku mendapatkan kabar bahwa perempuan yang memakai wewangian itu sampai ngompol karena takut (dengan Umar)”. (HR. Abdur Razaq no 8118). Melihat Hadits-hadits di atas, pembahasan lebih kepada wanita yang keluar rumah atau memakai wewangian saat keluar rumah. Sedangkan masalah wanita karir ada dua pembahasan. Yaitu wanita yang berkarir di luar rumah dan wanita yang berkarir di dalam rumah. Kalau ia mampu menciptakan pekerjaannya sendiri di rumah dan diizinkan oleh suaminya, maka wanita tersebut boleh berkarir. Seperti membuat kue, menjahit, menyulam dan pekerjaan lainnya yang bisa dilakukan di rumahnya. Maka Islam tidak melarang wanita berkarir secara spontan, namun wanita itu boleh berkarir selama karirnya sesuai dengan Islam dan ia masih dikatakan wanita yang shalihah. Karir yang tidak menjadi tuhmah dan fitnah bagi diri, keluarga, dan agamanya. Apabila kita memperbolehkanwanita bekerja, maka wajib diikat dengan beberapa syarat, yaitu: 1. Hendaklah pekerjaannya itu disyariatkan. Artinya, pekerjaan itu tidak haram atau bisa mendatangkan sesuatu yang haram. Seperti wanita yang bekerja untuk melayani lelaki bujang. Atau wanita menjadi sekretaris khusus bagi seorang direktur yang karena alasan kegiatan mereka sering berkhalwat

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ketika sepasang pengantin telah memasuki kamar, suami disunnahkan untuk meletakkan tangannya di ubun-ubun istri, sambil berdoa dalam hati dengan doa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini “Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikan yang ada pada dirinya (istri saya ini) dan kebaikan yang kau tanamkan padanya. Dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya dan keburukan yang kau tanamkan padanya.” (HR. Abu Dawud; hasan) Doa ini adalah doa yang sangat indah. Doa yang ringkas, namun penuh makna dan mencakup segalanya. Doa ini juga mencerminkan karakter Islam yang mulia. Bahwa dalam segala kondisi, Islam mengajarkan orientasi kebaikan. Agar hidup ini menjadi baik, dan semakin banyak kebaikan. Bukan sebaliknya, menjadi buruk dan banyak keburukan. Doa ini juga menjadi penguat bahwa dalam Islam, menikah bukanlah soal pemenuhan kebutuhan biologis semata, lebih dari itu, menikah adalah menyempurnakan separuh agama. Bahwa menikah adalah jalan menyempurnakan kebaikan. Meskipun sebelumnya sudah ta’aruf, seorang suami tidaklah tahu seratus persen istrinya; termasuk karakter dan jiwanya. Maka doa ini mencakup segalanya; baik yang diketahui maupun yang tidak diketahui. Sejak malam pertama, suami dianjurkan untuk berdoa agar ia mendapatkan kebaikan sang istri dan kebaikan yang telah ditanam Allah kepadanya. Sebaliknya, ia dianjurkan berlindung dari keburukan istri dan keburukan yang telah ditanam Allah kepadanya. Kebaikan dan keburukan di sini tidaklah sama dengan definisi umumnya. Namun, yang maksud dengan kebaikan dan keburukan adalah kebaikan dan keburukan menurut Allah Azza wa Jalla. Kebaikan adalah apa saja yang diridhai oleh Allah, sedangkan keburukan adalah apa saja yang dimurkai (dibenci) oleh Allah. Jika sang suami dan sang istri, masing-masing tidak mendapatkan apapun dari pasangannya kecuali kebaikan, pastilah rumah tangga itu sakinah mawaddah wa rahmah. Dan inilah yang diminta dalam doa ini. Kebaikan itu berarti istri bersyukur saat keluarga dilapangkan Allah dan dianugerahi nikmatNya. Kebaikan itu berarti istri bersabar atas keterbatasan dan kendala yang dihadapi keluarga. Namun jika yang ada saling berbagi keburukan; sang suami suka marah dan sang istri gemar berbuat salah. Sang suami diam-diam tertarik wanita lain dan sang istri juga berimajinasi dengan laki-laki lain. Sang suami malas ke masjid dan sang istri menunda-nunda shalat; dan seterusnya. Tentu yang terjadi adalah kekacauan dan kehancuran keluarga. Dan inilah yang ingin dicegah dengan doa ini; sebuah perlindungan kepada Allah dari segala keburukan. Melalui doa ini, suami pada hakikatnya juga menjaga istrinya dari keburukan yang ada pada dirinya maupun yang tertanam pada dirinya. Jika pasangan suami istri telah dihindarkan dari segala keburukan dan didekatkan kepada mereka kebaikan yang banyak, maka begitulah keluarga yang barokah, begitulah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. [sumber : Webmuslimah.com] (berduaan), atau menjadi penari yang merangsang nafsu hanya demi mengeruk keuntungan duniawi, atau bekerja di bar-bar untuk menghidangkan minum-minuman keras –padahal Rasulullah saw telah melaknat orang yang menuangkannya, membawanya, dan menjualnya. Atau menjadi pramugari di kapal terbang dengan menghidangkan minum-minuman yang memabukkan, bepergian jauh tanpa disertai mahram, bermalam di negeri asing sendirian, atau melakukan aktivitas-aktivitas lain yang diharamkan oleh Islam, baik yang khusus untuk wanita maupun khusus untuk laki-laki, ataupun untuk keduanya. 2. Memenuhi adab wanita muslimah ketika keluar rumah. Baik dalam berpakaian, berjalan, berbicara, dan melakukan gerak-gerik. “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya …’” (QS. An-Nur: 31). “… Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan …” (QS. anNur: 31). “… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al-Ahzab 32). 3. Janganlah pekerjaan atau tugasnya itu mengabaikan kewajiban-kewajiban lain yang tidak boleh diabaikan. Seperti kewajiban terhadap suaminya atau anak-anaknya yang merupakan kewajiban pertama dan tugas utamanya. Walau kita sebagai wanita karir, semoga karir yang kita tekuni di dunia ini adalah karir yang diridhai oleh Allah. Bukan semata mencari kekayaan, jabatan, dan sensasi. Karena hidup di dunia ini hanya sesaat. Setelah kita mati, maka kita akan dibangkitkan kembali untuk mempertanggungjawabkannya di hadapan mahkamah Allah swt yang Mahahakim. Sumber: dakwatuna.com

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

3

Palembang

Dinkes akan Awasi Pasar Beduk

PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Palembang akan mengawasi peredaran makanan dan minuman di beberapa titik pasar beduk yang dilakukan oleh penjual dadakan selama Ramadhan 1435 Hijriah. Rencananya pemantauan dan pengawasan tersebut akan dikordinasikan dengan pihak puskesmas setempat. Pelaksaan akan dilakukan dua gelombang. Pertama pada 24 - 26 Juni dan gelombang kedua 8 - 10 Juli. “Kami akan memeriksa sampel makanan untuk diketahui makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang layak atau tidak untuk dikonsumsi,” ujar Kepala Dinas KesehatanKkota Anton Suwindro, baru-baru ini. Anton memaparkan, beberapa pasar beduk yang menjadi titik pantau meliputi pasar kuliner Ampera, Kertapati, Masjid Taqwa, Tangga Buntung, 26 ilir, Monpera, SD Muhamdiyah, Pasar KM 5, Pasar Cinde, Pasar Kuto dan Perumnas. “Jadi yang akan diawasi di pasar-pasar kaget yang bermunculan setiap bulan puasa,” katanya. Ia menjelaskan, pengawasan yang dilakukan tersebut merupakan inisiatif dinkes untuk menjamin kesehatan warga dalam mengkonsumsi jajanan berbuka selama bulan ramadhan. Pasalnya anton tak memungkiri peredaran makanan mengandung zat berbahaya bagi kesehatan seperti boraks dan semacamnya terus berlanjut. Biasanya, kata Anton, setiap bulan puasa banyak makanan dan minuman yang dibuat oleh masyarakat dengan menggunakan bahan pengawet berupa pewarna kain. Selain menggunakan pewarna kain ini, masyarakat juga biasanya mencampur dengan plastik khususnya pada makanan gorengan. Kedua bahan ini, dapat menyebabkan penyakit kanker. Pengawasan dan pemantauan yang dilakukan itu dengan mengambil sampel terhadap minuman dan makanan yang mencurigakan untuk diperiksa secara laboratorium. Selama ini, makanan dan minuman yang dicurigai yang berwarna merah, hijau dan kuning. Karena biasanya warna-warna ini banyak digunakan untuk mewarnai kain. (ea halim)

Australia Bantu Pembangunan Kebun Raya Sumsel

PALEMBANG- Tahap perencanaan pembangunan Kebun Raya Sumsel yang telah mencapai 100 persen. Asisten II bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekeubang) Provinsi Sumsel, Ruslan Bahri memastikan, saat ini tengah memasuki tahap pembangunan fisik. Ruslan mengatakan, saat ini progresnya maju pesat. Untuk itu, pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan fisiknya. “Sekarang ini kita sedang melakukan pengerjaan fisik. Terutama persiapan-persiapan bangunan. Seluruh perencanaan bangunan itu sendiri sedang dikerjakan parsial (bertahap),” terangnya saat ditemui diruangannya, baru-baru ini. Dia menjelaskan, berdasarkan rapat yang dilakukan beberapa waktu lalu, pekerjaan pembangunan tidak dilakukan seluruhnya menggunakan dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tanpa menyebutkan anggaran yang digunakan. “Tapi itu banyak juga bantuan-bantuan dari pihak luar dari bukit asam, persatuan kopi, persatruan pengusaha-pengusaha karet. Itu ikut membantu disana,” tambahnya. Ruslan menambahkan, pembangunan Kebunraya ini akan mendapatkan bantuan dari negara tetangga, yakni Australia dalam bentuk bantuan teknis. “Bantuan dari Australia, baru ada persiapan teknis,” tukasnya. (ea halim/*)

Kantor Imigrasi Palembang Terbitkan 196 KITAS

Palembang, Jurnal Sumatra- Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, selama Mei 2014 telah menerbitkan 196 kartu izin tinggal terbatas atau Kitas bagi warga negara asing yang melakukan aktivitas di daerah setempat. Kartu izin tinggal terbatas sebagian besar merupakan perpanjangan masa berlaku dan sekitar 10 persen Kitas pertama atau baru, kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Bogi Widiantoro, Jumat. Kitas yang diberikan kepada warga negara asing (WNA) berasal dari sejumlah negara Asia dan Amerika itu untuk masa berlaku 6 - 12 bulan, kata Bogi di palembang. Warga negara asing yang mengajukan permohonan Kitas baru dan perpanjangan itu bekerja di sektor konstruksi, perindustrian, perkebunan, pertambangan, pertanian, kesehatan, pendidikan, dan perdagangan, katanya. Menurut Bogi, pemegang Kitas yang masih ingin terus tinggal atau memiliki kepentingan dan aktivitas di daerah ini, diberikan kesempatan melakukan perpanjangan izinnya hingga beberapa kali. Warga negara asing bisa melakukan perpanjangan Kitas maksimal lima kali. Bagi WNA yang memiliki rencana tinggal di daerah ini dalam kurun waktu cukup lama diimbau agar tidak lalai memperpanjang izin tinggalnya. Pemegang Kitas diingatkan untuk memerhatikan batas waktu izin tinggalnya, jika sudah hampir habis masa berlakunya dan diperkirakan masih cukup lama untuk kembali ke negara asalnya harus segera mengajukan permohonan perpanjangan izin tinggal. Bagi WNA yang lalai memperpanjang masa berlaku Kitas, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan Undang Undang Keimigrasian seperti dikenakan sanksi administrasi hingga pemulangan secara paksa ke negara asal (deportasi), kata Bogi. (anjas)

Palembang Icon Terbakar Karyawan Dievakuasi

Palembang, Jurnal Sumatra- Palembang Icon Mall, Sabtu pukul 15.45 WIB terbakar, seluruh karyawan tenant dievakuasi meninggalkan gedung pusat perbelanjaan itu, karena kondisi ruangan disesaki asap. Marketing Communication Palembang Icon Hendra Darmawan mengatakan, kebakaran tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 15.45 WIB, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Menurut dia, sumber kebakaran sendiri diduga berasal dari ruang cleaning service di upperground atau lantai dua mall. Ia memperkirakan, kebakaran tersebut penyebabnya arus pendek listrik. Saat asap mulai menyebar ke lantai bawah, para pegawai tenant dan pengunjung da di Mall yang belum genap setahun beroperasi itu langsung dievakuasi keluar gedung. Sementara, saat terjadi kebakaran listrik gedung dipadamkan dan aktivitas ditiadakan. “Beberapa jam setelah kejadian dan api sudah dikuasai pihak petugas pemadam kebakaran setempat, baru mall akan kami buka seperti biasa,” ujar dia. Pegawai salah satu tenant di lantai Ground atau lantai yang berada di bawah sumber kebakaran, Eni sempat merasa panik akibat asap mulai menyebar ke bawah. “Saya langsung membawa perlengkapan dan keluar sama kawankawan pegawai lainnya,” ungkap dia. Sementara, ditempat terpisah juga terjadi kebakaran besar di kawasan padat penduduk di Kelurahan Sekip Jaya Palembang, Sabtu dinihari pukul 01.30 WIB menghanguskan hampir 100 unit rumah warga, namun atas musibah tidak ada korban jiwa. (anjas)

Pemkot Palembang Raih Predikat WTP dari BPK RI mengungkapkan Penyampaian laporan hasil pemeriksaaan LKPD Tahun 2013 ini adalah wujud komitmen BPK untuk memenuhi amanat dari undang-undang. “Dalam undang-undang tersebut mengharuskan BPK untuk menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Lembaga Perwakilan, dalam Hali ini DPRD serta Gubernur/ Bupati dan Walikota” Ungkap Bovy Pelenkahu Lebih lanjut Novy Pelenkahu mengucapkan selamat kepada Pemerintah Kota Palembang atas diberikanya predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Menurut opini BPK, Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, Realisasi anggaran, dan posisi keuangan, serta arus kas sesuai dengan standar akutansi pemerintahan. “Selamat kepada Pemerintah Kota Palembang telah mendapatkan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Kami memeberikan apresiasi yang besar kepada Pemerintah Kota Palembang dalam penyusunasn LKPD tahun anggaran 2013,

PALEMBANG,Jurnal Sumatra-Pemerintah Kota Palembang berhasil meraih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Predikat tersebut merupakan nilai tertinggi dibidang Pengelolaan Keuangan. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian ini disampaikan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Selatan dalam acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2013 di Aula BPK RI Perwakilan Sumsel, Jumat (20/6). Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan diserahkan oleh Kepala BPK perwakilan Sumsel kepada Walikota Palembang dan Ketua DPRD Kota Palembang. Laporan terdiri dari tiga buku, buku pertama adalah laporan hasil pemeriksaan yang memuat opini atau kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Selanjutnya buku kedua adalah laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, sedangkan buku ketiga adalah laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturanh perundang-undangan. Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Selatan, Novy G. A. Pelenkahu

penyusunan LKPD tersebut sudah sangat baik sehingga pantas mendapat predikat Wajar Tanpa Pangecualian” Tambah Novy Pelenkahu. Sementara itu, Walikota Palembang, H. Romi Herton mengungkapkan rasa syukurnya atas diraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian bagi Kota Palembang. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian merupakan ke empat kalinya yang diraih oleh Kota Palembang. “Predikat tersebut berkat kerja keras dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang. semoga predikat ini bisa menjadi motivasi untuk seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang untuk selalu lebih baik dalam bekerja” Ungkap Romi Herton. Romi Herton menambahkan, saat ini Kota Palembang cukup berhasil dalam mengelola aset daerah. Terbukti dengan APBD Kota Palembang yang naik cukup drastis, dari Rp 1,3 Trilun pada tahun 2013, dan saat ini APBD Kota Palembang sudah mencapai lebih dari Rp 3 Triliun “Dengan aset yang dimiliki Kota Palembang ditambah dengan SDM yang ada, saya yakin Kota Palembang akan menjadi Kota yang mengalami kemajuan pesat. Sehingga visi Palembang EMAS akan semakin cepat terwujud.” Pungkas Romi Herton.

Wagub Lepas Anak Saleh Sumsel PALEMBANG,Jurnal SumatraWakil Gubernur H Ishak Mekki secara resmi melepas keberangkatan Kavilah festival anak saleh Indonesia (FASI) IX Sumatera Selatan dalam rangka mengikuti FASI IX Nasional di Universitas Telkom Bandung, di Halaman Kantor Gubernur Sumsel. Rombongan Kavilah FASI IX Sumatera Selatan ini berjumlah 164 orang yang diberangkatkan menuju Kota Bandung untuk membawa nama Sumsel di tingkat Nasional dengan mengikuti FASI IX Nasional di Universitas Telkom Bandung. Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki dalam sambutanya mengatakan, Santri TKA/TPA disiapkan untuk menjadi generasi qurani menuju masa depan gemilang. Dari sejak dini mereka disuguhkan dengan pelajaran yang membentuk anak shaleh. Untuk menguji kemampuan anak-anak shaleh tersebut, ajang Festival Anak Saleh Indonesia ( FASI) merupakan media yang tepat untuk memotivasi mereka dalam menguasai skill seni dan kreatifitas islami. FASI adalah pagelaran lomba kreatifitas santri berprestasi, baik santri Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an, Taman Pendidikan AlQur’an dan santri Ta’limul Qur’an Lil Aulad.sebagai wahana untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan dalam upaya meningkatkan fungsi LPPTKA, sebagai media evaluasi

kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran. “FASI ini, juga sebagai ajang silaturahmi santri cilik, sekaligus unjuk kebolehan anakanak muslim, yang didesain dalam bentuk aneka lomba dan keterampilan yang bernuansa islami,” ungkapnya. lanjut H Ishak mekki, FASI diikuti anak-anak berprestasi secara berjenjang, terdiri kelompok santri TK Al-Qur’an, TP Al Quran dan pasca TP AL Quran. Tujuan, FASI, salah satunya mengembangkan semangat dan sikap percaya diri para santri peraih prestasi, melalui aneka lomba yang bernuansa Islami dan mewujudkan anak berakhlak mulia, cerdas, kreatif dan peduli kepada sesamanya. Selain itu,bertujuan sebagai media untuk memperkokoh jalinan silaturrahmi fungsional dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyah terutama di kalangan pengurus LPPTKA BKPRMI para pengelola, ustadz dan santri TKA, TPA dan TQA, seluruh aktivis BKPRMI yang mencintai Al Qur’an. “Kegiatan FASI ini secara langsung bertampak positif dalam memajukan pembangunan di bidang keagamaan. Untuk itu, Pe-

merintah Provinsi Sumsel sangat mendukung dan sangat terbantu dengan gerakan TK/TPA Al-Qur’an di Sumsel dalam rangka pemberantasan buta aksara Al-Qur’an,” ujarnya. Ketua sekaligus penanggung jawab rombongan Alhanan mengatakan, Dalam rangka mengikuti FASI IX Nasional di Universitas Telkom Bandung ini sebanyak 164 orang yang terdiri dari peserta dan official yang berangkat ke Bandung mewakili Sumsel di FASI IX yang akan berlangsung tanggal 19- 22 juni 2014 di Kota Bandung. Semetara, para peserta Fasi ini berasal dari Santri TK, TPA, dan TQA dari setiap Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumsel

Lanjut Alhanan menambahkan, dalam FASI IX ini akan ada 16 macam Perlombaan yang di bagi menjadi 3 kelompok TK, TPA, dan TQA diantaranya Lomba Adzan, Sholat, Tilawatil Qur’an, Hafalan Al-Quran, Menggambar, Mewarnai dan Berbagai Lomba Lainnya. Dari 16 cabang perlombaan tersebut ditargetkan Perwakilan Sumsel minimal harus masuk dalam 10 besar, karena sejak beberapa kali mengikuti FASI Sumsel selalu masuk dalam 10 besar terbaik. Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan para peserta FASI ini sejak bulan April 2014 yang lalu. (***

Kebakaran Mal Palembang Icon Diduga Akibat Korsleting Palembang, Jurnal SumatraKebakaran yang terjadi di ruang cleaning service atau pelayan kebersihan di lantai II Mal Palembang Icon, Sumatera Selatan, diduga akibat korsleting listrik. “Kami melihat percikan api dari kabel listrik di ruang petugas kebersihan sehingga menyebabkan kebakaran tetapi terisolir di area tersebut,” kata Anto salah satu saksi mata, di Palembang, Sabtu. Menurut dia, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat pengunjung mal cukup ramai.

Mengetahui ada kebakaran semua pengunjung dan pekerja diminta untuk keluar dari gedung yang baru beroperasi itu, tambahnya. Anto mengatakan, pegawai dan pengunjung terlihat panik dan berhamburan melalui sejumlah pintu menuju luar gedung. Untung, kebakaran bisa segera dilokalisir setelah dibantu petugas pemadam kebakaran dari Pemkot Palembang, katanya. Sementara itu, akibat kebakaran ruang cleaning service itu, se-

jumlah pengunjung mal yang baru datang terpaksa dilarang masuk pusat perbelanjaan modern yang masih dalam tahap penyelesai akhir bangunan tersebut. Sekitar 30 menit petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk mematikan api yang melalap ruangan petugas kebersihan, kata Humas Mal Palembang Icon, Hendra. Dia menambahkan, ketika terjadi kebakaran pihaknya langsung menghentikan semua aktivitas jual beli di mal itu. Semua pegawai dan pengun-

jung juga diminta meninggalkan sementara mal sampai kobaran api dapat diatasi, tambahnya. Kapolsekta Ilir Barat I Kompol Budi Santoso, didampingi Kanit Reskrim Ipda Sukono SH, mengatakan, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. “Kebakaran tersebut, terjadi saat aktivitas jual beli ramai tetapi tidak ada korban jiwa maupun luka parah akibat kebakaran ini,” ujarnya. (anjas)


4

Jurnal Sumsel

300.636 Lembar Surat Suara Pilpres Tiba di Lahat Lahat, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 300.636 lembar surat suara untuk pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres) 9 Juli 2014, tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, pada Rabu (18/6), pukul 05.30 WIB, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. “Surat suara Pilpres dan Wapres sudah tiba di Kantor KPU, menggunakan satu truk dan dikawal ketat aparat kepolisian dari Palembang, kondisinya masih tertutup segel,” kata Ketua KPU Lahat, Samsurizal Nusir. Adapun rincian surat suara dimaksud, 298.904 diperuntukan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (PPWP), dan 1.000 untuk surat suara cadangan apabila pemilihan berlangsung dua putaran.Serta 732 untuk daftar pasangan calon (DPC) PPWP yang nantinya akan disortir untuk meminimalisir kesalahan atau cacat dari surat suara tersebut.Diungkapkan Samsurizal, apabila ada surat suara yang rusak atau cacat, maka akan dikirimkan surat penggantian ke KPU Provinsi. “Waktu pencoblosan sudah didepan mata, untuk logistik yang telah disortir akan segera disatukan dengan lainnya, kemudian, didistribusikan ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK),” katanya. Rencananya kata Samsurizal, seluruh logistik Pilpres dan Wapres masuk ke sekretariatan PPK pada H-3, dan pada H-1 surat, kotak dan bilik suara, serta pena, dan alat peraga sudah dipastikan berada di tempat pemungutan suara (TPS). “Untuk pendistribusian ke kecamatan, pihaknya akan meminta bantuan pengawalan kepada Kepolisian Resort (Polres) Lahat, tujuannya untuk memberikan rasa aman selama dalam perjalanan menuju PPK,” imbuh dia. Kepada seluruh PPK, panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), untuk menjalankan kewajiban serta tugas sesuai aturan yang berlaku. “Jangan sampai menyimpang dari aturan yang ada, juga selalu menjaga suasana kondusif,”

Ramadhan, Tempat Hiburan Malam Ditutup Lahat, Jurnal Sumatra---Selama bulan suci Ramadhan 2014 seluruh lokasi hiburan yang ada di wilayah Kabupaten Lahat ditutup, guna menghormati umat islam yang menjalankan ibadah puasa. Adapun lokasi hiburan malam yang ada di Bumi Seganti Setungguan meliputi Kecamatan Kota Lahat yakni kawasan Benteng, Kelurahan Talang Jawa, Kelurahan Pasar Baru, dan, di lokasi Jl RE Martadinata. Kemudian Kecamatan Kikim Area, Kecamatan Tanjung Tebat, dan Kecamatan Merapi Area. “Kalau berdasarkan tahun-tahun sebelumnya, apabila menjelang bulan suci ramadhan, seluruh operasional tempat hiburan distop total untuk menghormati umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ungkap Kasat Pol-PP Pemkab Lahat Drs Herry Alkafi MM, Selasa (17/6). Menurutnya, pihaknya siap untuk melakukan penertiban hiburan malam. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan kekhusukan umat islam mejalankan ibadah puasa. “Seluruh petugas yang ada pada intinya sudah siap. Namun, saat ini kita masih menunggu surat perintah dari Pak Bupati Lahat. Selama puasa pihaknya akan terus memantau aktifitas tempat hiburan malam,” katanya. Dikatakan sembari menunggu surat perintah dari bupati, pihaknya terus melakukan pemantauan beberapa titik tempat hiburan malam yang ada di Kabupaten Lahat. Penertiban hiburan malam ini menurutnya rutin dilakukan setiap bulan suci ramadhan, guna menjaga ketertiban dan kehusyukan warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Herry menghimbau kepala seluruh pemilik atau pengusaha hiburan malam, baik yang ada di dalam Kecamatan Kota Lahat, Kecamatan Kikim Area, Kecamatan Tanjung Tebat, dan Kecamatan Merapi Area agar untuk mentaati aturan, dan masa penutupanpun hanya satu bulan dalam setahun. “Kita tidak ada maksud untuk menghambat para pengusaha. Namun semua ini bertujuan untuk kebaikan semua,” kata Herry. (Din)

Ketua PWI Muba Serahkan Bantuan SEKAYU, Jurnal Sumatra-Ketua PWI Muba Kurnaidi ST bersama sejumlah wartawan Muba, Kamis (19/6) menyerahkan bantuan uang tunai kepada ahli warisan almarhum Saparudin salah seorang anggota PWI Muba yang aktif dimedia online LIBBAS dan Bidikan Kamera. Menurut Kurnaidi,kegiatan sosial semacam itu sudah sering dilakukan PWI Muba. “Terlepas dia anggota PWI atau bukan, asalkan dia wartawan pasti kita bantu. Kita sangat menghargai profesi wartawannya,” ungkapnya. Kurnaidi meminta bantuan yang diberikan untuk tidak dipandang dari sisi nilainya, tetapi lebih kepada rasa kekeluargaan sebagai sesama rekan profesi Jurnalis, karena kesehariannya almarhum selalu aktif dalam menjalankan tugasnya. Hasan Usman SE mewakili keluarga almarhum mengucapkan terimakasih atas partisipasi rekan- rekan wartawan yang telah bersedia memberikan bantuan. “Semoga bantuan yang diterima keluarga kami ini dapat bermanfaat dan meringankan beban anak istri almarhum yang ditinggalkan,” jelasnya. (Nurdin)

Panwascam Tidak di PAW, PPL Kikim Timur Kecewa

Lahat, Jurnal Sumatra--- Sebanyak 32 Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Kecamatan Kikim Timur mendatangi Kantor Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Lahat, sekitar pukul 15.30 WIB, untuk meminta kejelasan prihal tindak lanjut pengunduran diri tiga anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) karena sampai saat ini belum dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Andi (35) anggota PPL Desa Sukaharjo, Kecamatan Kikim Timur menegaskan, dirinya sangar kecewa apa yang telah disampaikan Panwalu Lahat, seakan-akan tidak mendengarkan aspirasi mereka. “Padahal tiga anggota Panwaslucam Kikim Timur telah mengundurkan diri dengan membuat surat pernyataan per 1 Juni 2014, hal tersebut, telah diutarakan salah satu anggota Panwaslu, Jhoni Walker SPdi, akan tetapi, sampai detik ini belum ada pergantian antar waktu (PAW),” katanya, ditemui, disela-sela pembahasan, belum lama ini. Menurut Andi, persoalan yang dipermasalahkan yakni, soal keuangan atau honor yang dikenakan biaya pajak untuk Januari dan Februri 2014, setahu kami, dikenakan pajak apabila dengan penghasilan diatas Rp 1 juta, selain itu, uang operasional kebutuhan ATK tidak dibagikan Mei 2014, setelah mengadu baru dibagikan, tentunya ini ada kejanggalan. Andi menambahkan, pada intinya, Panwaslu Kabupaten Lahat tetap akan mempertahankan tiga anggota Panwaslucam Kikim Timur tersebut hingga Pemilihan Presiden (pilpres) berakhir “Tentunya, pada saat membuat laporan keuangan dan pelaporan lainnya, kami akan langsung menyerahkan kepada Panwaslu Kabupaten Lahat, daripada harus menyampaikan kepada mereka,” bebernya seraya menyebutkan, sejauh ini tahapan Pilpres 2014 telah dilalui 50 persen, akan tetapi, belum ada pembentukan bimtek,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Lahat, Delly Kurnaidi Lani SH didampingi Anggota Divisi Pengawasan dan Hupmas, Drs Tatahudin membenarkan, bahwa ketiga anggota Panwaslucam Kecamatan Kikim Timur telah mengundurkan diri dengan membuat surat pernyataan, akan tetapi, dikarenakan regulasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), terlebih lagi permasalahan pemilihan legislatif (pileg) masih dilaksanakan sidang, maka, masih menunggu instruksi dari Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Memang sudah mengundurkan diri, tapi, harus ada tanggapan mengenai persoalan tersebut dari Panwaslu Kabupaten Lahat. Mengingat pilpres menyisakan 21 hari, sangat memepet sekali,”ungkapnya seraya menambahkan, Panwaslu Kabupaten Lahat tetap memberikan pengarahan, pembinaan dan perbaikan kepada tiga anggota Panwaslucam bersangkutan sesuai dengan undang-undang (UU) No 15/2011 tentang penyeleggaran pemilu pasal 99-102. (Din)

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

2015, OKI Targetkan Raih Adipura Kencana Kayuagung, Jurnal Sumatra -Setelah berhasil meraih piala adipura yang ke-7 secara berturut-turut, Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BP2K) Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2015 mendatang menargetkan untuk meraih piala Adipura Kencana. “Untuk meraih Piala Adipura Kencana kriteria standar utama adalah bidang pengelolaan sampah,” ujar Kaban BP2K, Tohir Yanto SSos saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (18/6/2014). Untuk itu katanya, Pemerintah Kabupaten OKI dalam hal ini BP2K serta dinas terkait lainnya akan berusaha meningkatkan penanganan sampah ditingkat kota. “ Adipura Kencana adalah menilai tampilan fisik, pemerintah harus mendorong warga untuk mengolah sampah agar memiliki nilai ekonomi dan nilai lingkungan. Bukan saja untuk keindahan kota yang akan berubah menjadi lebih baik, tetapi perilaku masyarakat juga akan lebih peduli terhadap lingkungannya,” katanya. Tohir juga menjelaskan, pemerintah daerah dengan dukungan DPRD OKI harus menambah alokasi anggaran untuk mendukung rencana tersebut. “Untuk meraih Adipura Kencana, memang diperlukan tambahan anggaran untuk berbagai pembenahan. Seperti timbangan sampah akan di realisasikan,Gas mitan yang akan difungsikan, serta bila perlu

dibuat peraturan daerah (Perda), dan yang akan kita rencanakan sekarang yakni, menata pasar keramik,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, sosial budaya merupakan kriteria terakhir dalam penilaian untuk mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. “Kita menekankan bahwa perilaku dan peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan Kota Kayuagung yang bersih dan ramah lingkungan,” ungkapnya mengharap partisipasi dari masyarakat. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat yang telah paham dapat mengajak atau mengkampanyekan hidup bersih, sehat dan hijau. “Jika semua ini dilakukan oleh masyarakat Insyahallah kedepan kita akan meraih Adipura Kencana atas partisipasi yang besar dari masyarakat,” katanya.

Peranan yang sangat penting ini juga dipegang oleh pasukan kuning sebagai ujung tombak di bidang kebersihan kota. “Saya sangat mengapresiasi sekali atas kerja keras pasukan kuning. Kita juga berupaya untuk mensejahterakan pasukan kuning agar kinerja mereka terus meningkat,” ungkap Tohir sembari mengatakan ika gaji mereka kita naikan pasti kerja mereka akan lebih maksimal lagi bekerja, sehingga keinginan meraih Adipura Kencana dapat terwujud pada tahun 2015. (RICO)

Kapolda Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Pilpres *Tegaskan

Lahat, Jurnal Sumatra--- Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution, rabu lalu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Lahat, dalam rangka

Pilpres Harus Sukses*

meninjau kesiapan dan memberikan arahan pengamaan Pilpres 2014, acara dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Zuri Lahat. Hadir pada kegiatan tersebut Kapolres

Lahat AKPB Budi Suryanto, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), anggota Panwascam, Linmas dan unsur Muspida Lahat. Irjen Pol Saud Usman Nasution, menekankan pentingnya mensukseskan pelaksanaan pilpres 2014. Kapolda berharap semua tahapan Pilpres berjalan lancar hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2014. “Kalau Pilpres tidak berjalan lancer, kita khawatir ada gangguan kestabilan kondisi negara. Hal inilah yang harus dihindari,” tegasnya. Menurut Kapolda, belajar dari pemilu sebelumnya, gangguan pemilu lebih banyak kepada hasil yang tidak memuaskan bagi berbagai pihak, sehingga berujung ke MK. “Mari kita bersama-sama b mengamankan Pilpres ini. Kalau semua bekerja benar, kita akan mendapatkan yang terbaik. Harus ada kemampuan profesional, tidak ada keberpihakan, sehingga semua fungsi bersinergi,” ujar Kapolda. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai mengatakan,

ajang Pemilu merupakan pesta demokrasi yang rawan terhadap konflik. Meskipun demikian, Pemkab Lahat berharap semua pihak dapat menahan diri dan menjaga stabilitas keamanan. “Kami berharap, semua pihak dapat menahan diri dan menjaga stabilitas keamanan selama penyelengaraan Pilpres mendatang dapat berjalan lancar dan keamanan dapat terjaga,” tegas Aswari. Menurut Aswari, hampir sebagian besar masyarakat kabupaten Lahat siap mengikuti Pilpres. “Pemkab Lahat telah berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi pada Pilpres mendatang,” kata Aswari. Dikatakan Aswari, jika berkaca pada pemilukada 2013 dan Pileg 2014 yang berjalan lancar dan kondusif, Pilpres 2014 mendatang harus lebih baik. “Kita lihat saat pemilukada 2013 dan Pileg 2014 di Kabupaten Lahat, pemilu berjalan aman, damai, dan kondusif, tidak ada keributan. Saya menginginkan pemilu seperti itu terjaedi pada Pilpres mendatang,” pungkas Aswari. (din)

Camat Pseksu Mediasi Perselisihan Kades dan Sekdes *Terkait persoalan dana bangub* Lahat, Jurnal SumatraPerseteruan antara Kepala Desa (Kades) Juri dengan Ujang Herman Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Atung Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, terkait silang pendapat atas realisasi dana Bantuan Gubernur (Bangub) tahun anggaran 2014 kian meruncing, hingga memaksa Camat Pseksu, Bunyani, turun tangan untuk mendamaikan keduanya . “Konflik berkepanjangan yang dihadapi kedua oknum ini, dikarenakan terjadinya perbedaan pendapat. Untuk meredamnya, keduanya kita panggil,” kata Camat Pseksu Bunyani, ketika dibincangi wartawan, belum lama ini.

Dikatakan Bunyani, campur tangan pihak kecamatan terhadap perseteruan antara kades dengan Sekdes ini bertujuan agar cekcok itu tidak berkepanjangan. ”Kami sudah memanggil kades dan sekdes, untuk memecahkan masalah tersebut. Hal ini kita lakukan supaya terbentuk kerjsama yang baik antara mereka berdua kedepannya,” ujar Bunyani. Kendati upaya pemanggilan yang dilakukan pihak kecamatan Pseksu tersebut sudah didatangi Ujang Herman dan Juri, namun kata Ujang dirinya telah terlanjur serius menyikapi perselisihannya dengan kades tersebut. ”Terus terang, waktu dipang-

gil camat, saya datang, tapi bukan berarti saya begitu saja mau berdamai dengan kades. Sebab saya sudah buat pernyataan tertulis kepada salah satu oknum LSM,” tutur Ujang. Dijelaskan Ujang, dia telah melaporkan kejanggalan realisasi dana Bangub yang terjadi didesanya itu kepada salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Lahat. Hanya saja Ujang belum mau mengatakan secara langsung item-item mana saja yang mengalami kejanggalan. ”Laporannya sudah saya kasihkan kepada salah satu LSM. Namun, untuk diketahui jika memang diperlukan sebagai sumber kede-

pannya, saya siap membeberkannya,” ujar Ujang. Sementara itu, Juri, Kades yang baru beberapa bulan dilantik sebagai Kades Lubuk Atung, Kecamatan Pseksu, Kabupaten Lahat, saat dimintai tanggapan mengatakan apa yang dilakukannya telah sesuai dengan aturan dan peruntukan. “Persoalan ini sudah dimediasi oleh camat langsung. Jadi saya percaya langkah yang diambil pihak Kecamatan Pseksu, guna menyelesaikan konflik antara saya dan sekdes. Saya yakin pak camat bisa mengakhiri persoalan yang ada dilapangannya,” ujar Juri. (Din)

Diduga Gelapkan SPJ, Sekwan Dilaporkan ke Kejati *Dana Perjalanan Dinas ‘Disoal Lahat, Jurnal Sumatra--- lembaga swadaya masyrakat (LSM) Komite Anti Korupsi (KAK) melayangkan surat pengaduan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan (Sumsel), dengan surat nomor surat A.1-007/KAK/09/2014, terkait dugaan tindakan pidana korupsi di Sekretariat DPRD Lahat tahun anggaran 2010 dan 2011 senilai Rp.115.137.400. “Semua ini dari hasil inspeksi dan pemeriksaan atas kepatuhan oleh BPK tertanggal 31 Mei 2011, dan didapati angka diatas, sebagai angka yang tidak dapat diyakini kewajarannya,” papar Ketua KAK Lahat, Drs Rangga Goeritno, belum lama ini. Dilanjutkannya, dari resume awal hasil pemeriksaan BPK, perwakilan Sumsel, serta hasil investigasi lapangan, didapati hasil diantaranya dalam laporan realisasi anggaran pemerintah Kabupaten Lahat sampai 31 Desember 2012, realisasi belanja barang sebesar Rp.259.656.240.782. “Salah satunya untuk belanja perjalanan dinas. Sebesar Rp.72.876.391.878. Namun, saat dikroscheck kelapangan, banyak poin yang diduga fiktif, alias tak

ada,” beber Rangga. Dari realisasi belanja perjalanan dinas 2012, sebesar Rp.22.632.102.250, BPK melakukan uji petik terhadap dokumen pertanggungjwaban sebesar Rp.5.435.189.400. “Disini BPK menemukan bah-

wa di database beberapa maskapai tak ada nama dimaksud, sehingga patut diduga ada selisih atau penyimpangan sebesar Rp.115.137.400,” pungkasnya. Menilik aturan PP No.58/2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Permendagri No.13/2006

diubah No.21/2011 tentng pedoman pengelolaan keuangan daerah, dan Perbup No.04/2012 tentang petunjuk pelaksanaan dan standar biaya perjalan dinas dalam negeri pejabat negara, hal ini jelas menyalahi aturan. “Jadi, kami meminta Kejati Sumsel bisa melakukan upaya pemeriksaan, penyelidikan dan penyidikan serta pengusutan tuntas adanya indikasi kelalaian dan penyimpangan dalam pelaksanaan belanja perjalanan dinas ini,” tegas Rangga. Terkait masalah ini, Sekwan DPRD Lahat ketika hendak dikonfirmasi belum ada yang bisa memberikan keterangannya, karena masih mengikuti perjalanan dinas luar kota. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Peringati HUT Bhayangkara, Polres OKI Gelar Khitanan

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Sebanyak 94 anak dari usia 4 hingga 10 tahun yang berada ditujuh desa dalam Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dikhitan. Khitanan massal tersebut digelar Polres OKI dalam rangka HUT Bhayangkara ke-68di Desa Awal Terusan, Rabu (18/6/2014). Tidak hanya khitanan massal, Polres OKI juga memberikan hadiah bagi anak-anak yang telah dikhitan. Adapun bingkisannya berupa satu set alat tulis, makanan, baju koko, peci serta sarung. “Khitanan massal ini diikuti 94 anak dari 7 desa di Kecamatan SP Padang. Untuk yang mengkhitan, selain melibatkan tim medis dari Polres OKI, kita juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung,” ujar Kapolres OKI, AKBP Erwin Racmat SIK. Kapolres OKI menjelaskan, adapun 7 desa yang mengikuti kegiatan khitanan, yaitu, Desa Awal Terusan, Pematang Buluran, Rawang Besar, Terusan Laut, Batu Ampar, Batu Ampar Baru dan Desa Tanjung Alai. Sementara itu Kepala Puskesmas Awal Terusan, Sulastri SKM mengatakan, untuk tenaga medis yang diterjunkan pada kegiatan itu sebanyak 58 orang dan ditambah dari tenaga medis Puskesmas Muara Batun sebanyak 2 orang, Puskesmas Jejawi 2 orang, Puskesmas SP Padang 4 orang serta ditambah tenaga medis dari Polres OKI. Pantauan dilokasi, masyarakat sangat antusias mengikuti khitanan massal yang digelar Polres OKI ITU. “Kami senang dengan kegiatan yang digelar Polres OKI, khitanan massal ini sangat membantu dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, ujar Zol warga setempat yang mendampingi anaknya untuk dikhitan. (RICO)

Matyani Nekat tembak Mantan Mertua Kayuagung, Jurnal Sumatra– Warga Desa Harapan Jaya, SP 4 Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), gempar setelah peristiwa pembunuhan terhadap Asasi alias Tasi (45) yang dilakukan Matyani alias Mat Yakup (20) yang tak lain adalah mantan menantu korban dengan menggunakan senjata api (Senpi). Tersangka yang tinggal di Dusun Simpang Tiga, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang itu, nekat membunuh korban yang tak lain adalah mantan mertuanya lantaran dendam. Warga yang sedang berkumpul menyaksikan hiburan orgen tunggal itu, sontak berhamburan ketika mendengar suara tembakan yang mengarahkan ke depan panggung orgen sehingga mengenai pinggang korban. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kapolsek Sungai Menang, Iptu Arpanol Amri membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, penembakan itu terjadi di pinggir jalan tepatnya di samping panggung hiburan orgen tunggal di Dusun Sukadamai Desa Sungai Ceper, Kamis (19/6) pukul 03 30 WIB. “Pelaku menembak korban 1 kali mengenai pinggang atas sebelah kanan, hingga korban tewas dilokasi kejadian karena banyak mengeluarkan darah,” kata Iptu Arpanol. Saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Identitas pelaku sudah kami ketahui dan saat ini petugas sedang melakukan pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita tangkap,” tegasnya seraya meminta kepada keluarga tersangka untuk menyerahkan pelaku kepada kepolisian. Sementara KBO Reskrim Ipda Sulardi menyebutkan, motif pembunuhan dengan penembakan tersebut diduga karena dendam lama. Antara korban dan pelaku sebelumnya ada hubungan keluarga. “Pelaku merupakan mantan menantu korban pernah menikahi anak perempuan korban, diduga ada dendam sehingga pelaku nekat menembak korban,” ujarnya seraya menyebutkan senjata api yang digunakan pelaku diduga senjata api rakitan berkaliber 5,56 mm. (RICO)

Ortu Gagahi Kedua Anak Gadis Kayuagung, Jurnal Sumatra –Perbuatan Mat Ganti (47) warga Desa Kayuara, Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) benar-benar keterlaluan, ia tega menggagahi dua anak kandungnya sekaligus dalam kurun waktu 4 bulan terakhir. Akibatnya, kedua anak yang masih berumur 14 tahun dan 15 tahun itu mengalami trauma berkepanjangan. Kelakuan bejad Mat Ganti ini terungkap ketika keluarga korban melaporkan ke Polsek Tulung Selapan dengan nomor LP/B-6/ VI/2014. Mendapat laporan ituanggota Polsek Tulung Selapan bergerak cepat dan membekuk tersangka saat sedang istirahat di pondok di kebun karetnya di Desa Kayuara, Selasa (17/6). Setelah dikembangkan ternyata ditemukan sepucuk senjata api rakitan laras panjang. “Pelakunya sudah diamankan dan saat ini sedang diperiksa,” kata Kapolres OKI AKBP Erwin Rahmat SIk melalui Kapolsek Tulung Selapan AKP Akagani pada wartawan, Rabu (18/6/2014). Menurut AKP Akagani, tersangka nekat memperkosa anaknya sendiri karena merasa tergiur dengan kemolekan tubuh kedua anaknya. Terlebih lagi ketika anaknya sering disuruh tersangka untuk memijit dan menginjak tubuh tersangka. Kejamnya lagi kata Akagani, usai memperkosa kedua anaknya pelaku mengancam kedua anaknya untuk tidak bercerita kepada orang lain termasuk kepada ibunya yang bekerja buruh penyadap karet. Tersangka ini lanjut Kapolsek termasuk pintar, ketika akan melaksanakan aksi bejatnya tersangka menunggu istrinya pergi dahulu atau akan berangkat ke kebun memahat karet. “Karena berulang terjadi hingga 4 bulan akhirnya kedua korban melapor kepada ibunya. Merasa kesal dan geram dengan ulah suaminya yang sudah merenggut keperawanan anaknya. Akhirnya sang ibu nekat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tulung Selapan,” ujar AKP Akagani seraya berucap perbuatan orang tua ini tak patut dicontoh. Sementara tersangka Mat Ganti sendiri kepada petugas mengaku khilaf melakukan aksi bejat tersebut kepada kedua anaknya. “Saya khilap pak,” ujarnya. Menurutnya, perbuatan tersebut pertama kali dilakukan saat tersangka merasa badannya pegal-pegal, kemudian meminta kedua anaknya untuk mengurut tubuhnya. “Saya sering pegal-pegal pak dan saat itulah tergiur dan terangsang karena anak saya sering memijat saya sambil naik perut,” tuturnya. (RICO)

5

Jurnal Sumsel

Logistik Pilpres Mulai Berdatangan

Kayuagung, Jurnal Sumatra - Logistik Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai berdatangan, kali ini sebanyak 142 kotak surat suara Pilpres tiba di Sekretariat Komisi Pemilihan umum (KPU) OKI. Surat suara dan beberapa logistik perlengkapan PPS datang, Kamis (19/6/2014) pukul 00.30 dengan pengawalan ketat beberapa personil Sat Brimob Polda Sumsel dan Sat Intel Polres OKI. “Jumlah surat suara yang datang sebanyak 142 kotak, setiap kotak berisi rata-rata 4000 lem-

bar, masing-masing sesuai dengan jumlah DPT OKI yakni, 556.137 plus 2 persen kemudian ditambah 1000 lembar untuk antisipasi pemilu ulang dan 1.329 surat suara untuk penyandang cacat,” kata Komisioner KPU OKI Devisi logistik dan keuangan Idham Kholik. Surat suara yang datang, untuk sementara sebut Idham masih disimpan, dalam waktu dekat akan bersama-sama dibuka untuk dilipat dan dihitung. “Nanti akan kita lipat sendiri, sekaligus disortir untuk mengetahui kondisinya, jika ada yang rusak akan kita pisahkan dan segera kita laporkan ke KPU provinsi untuk diganti dengan su-

rat suara yang baru, Pendistribusian logistik ke PPK, PPS akan kita mulai pada 28 Juni,” ujarnya. Setelah ini tuturnya, pihaknya masih menunggu logistik PPS lainnya seperti formulir dan yang lainya. “Kalu untuk kelengkapan seperi pena, tinta, Busa alas pencoblosan semuanya sudah datang, kita tinggal menunggu formulir,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua KPU OKI, Dedi Irawan mengatakan, bahwa surat suara ini datang lebih awal dari yang ditargetkan. “Kalau prediksi kita kemarin surat suara ini datang diatas tanggal 24 Juni, tetapi ternyata sudah datang lebih

awal, ini lebih bagus, karena kita bisa mempersiapkan lebih awal seperti menyortir dan mendistribusikanya ke PPK, PPS, sehingga pelaksanaan Pilpres 9 Juli tidak ada kendala,” ucapnya. Terpisah, Ketua Panwaslu OKI M Fahrudin mengatakan, piihaknya terus melakukan pengawasan terhadap penyotiran suarat suara hingga pendistribusianya nanti. “Kami berharap KPU segera membuka dan melipat surat suara tersebut agar pendistribusian ke wilayah perairan tepat waktu,” tandasnya. (RICO)

Polres OKI Tanam Seribu Pohon Kayuagung, Jurnal SumatraSetelah sukses menggelar kegiatan khitanan massal di Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),Polres OKI menggelar kegiatan penanaman 1000 pohon dalam rangka HUT Bhayangkara ke-68 di halaman gedung olahraga (GOR) Biduk Kajang Kayuagung, Kamis (19/6/2014). “Semua kegiatan yang kita lakukan dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-68 ini, semoga dapat bermanfaat bagi semua masyarakat, khususnya Kabupaten OKI,” ungkap Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK saat diwawancarai wartawan. “Setelah sebelumnya kita melakukan khitanan massal di Desa Awal Terusan Kecamatan SP Padang, kali ini kita melakukan penanaman 1000 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia oleh Polri dalam rangka memperingatan Bhayangkara, sedangkan selanjutnya akan diadakan lomba memancing di Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam yang pesertanya dari Polri, TNI, Pemkab OKI dan insan Pers yang ada di Kabupaten OKI,” katanya.

Dikatakannya penanam pohon ini terlaksana berkat kerjasama dengan Pemkab OKI yang pada acara itu dihadiri langsung oleh Bupati OKI, Iskandar SE. “Ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung program pemerintah yaitu menanam satu miliar pohon. Selain itu juga untuk menjaga kelestarian alam di Kabupaten OKI yang kini mulai rusak akibat abrasi,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Bupati OKI, Iskandar SE mengatakan harapannya agar menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk mengajak keluarga serta kerabat dalam menjaga lingkungan masingmasing. “Janganlah setelah kita tanam terus kita biarkan, tapi harus kita merawat bersama-bersama,” katanya. Iskandar juga menjelaskan, untuk pohon yang ditanam adalah pohon mahoni, trembesi dan lain-lain. Ia juga mengharapkan agar tanaman ini dapat dijaga dan dirawat sehingga dapat untuk mengurangi abrasi dan menjaga keseimbangan alam. (RICO)

Kapolda : Kinerja KPU Sumsel Terburuk ke-4 di Indonesia PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Jelang pemilihan presiden, kondisi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam memanas hingga berakhir dengan dilengserkannya Ketua KPU Pagaralam, Hendri SE. Sekretaris KPU Kota Pagaralam, Drs Marjohan ketika dihubungi Kamis lalu membenarkan hal tersebut. Menurut Marjohan kepastian pergantian pucuk pimpinan KPU Pagaralam itu didapat setelah pihaknya menerima pemberitahuan dari KPU Provinsi yang menyebut adanya pergantian Ketua KPU Pagaralam. “KPU Provinsi telah membuat surat keputusan (SK) penggantian posisi ketua tersebut dan kami akan menindaklanjutinya sesuai dengan SK itu,” ujar Marjohan. Ia menyatakan awalnya hal tersebut memang merupakan isu saja, tetapi dari pihak sekretariat hanya menjalankan tugas saja jika memang ada pergantian. Sama sekali tidak berhak ikut terlibat dalam proses pergantian itu. “Seluruh proses penggatian dan latar belakangnya adalah intern para komisioner. Pihak sekretariat tidak dilibatkan dalam prose situ,” tambahnya. Ditambahkannya, yang menggantikan jabatan Hendri sebagai Ketua adalah Yenli Elmanoferi yang selama ini menjabat Komisioner Di-

visi Hukum. Namun, belum diketahui apakah Hendri selanjutnya akan diletakkan pada jabatan yang sama. Menanggapi hal itu, sebelumnya Hendri sebagai Ketua mempersilakan saja jika ada isu yang berkembang. Ia berkeyakinan selama ini kinerja yang dilakukannya sudah maksimal. Ia sudah mendengar isu pertemuan komisioner lain tanpa mengundang dirinya sebagai ketua. Yang jelas, hal itu sudah melanggar kode etik dan dan aturan KPU. “Ini jelas pelanggaran dan tidak melalui mekanisme yang benar sesuai aturan yang ada.

Jika diungkapkan alasannya berdasarkan evaluasi dan kinerja yang ada, maka kita lihat pada Pileg lalu tidak ada masalah di Pagaralam, dan semuanya berjalan lancar,” ujar Hendri. Namun, setelah ada kepastian pergantian tersebut mau tidak mau Hendri menerima hal tersebut. Yang jelas ia tetap berkeyakinan bahwa ia tidak melanggar kode etik apapun selama menjalankan tugasnya. “Yang jelas, ini adalah upaya kudeta, dan yang jelas sampai sekarang saya tetap tidak merasa melakukan kesalahan dan tidak melanggar kode etik yang ditetapkan oleh KPU

baik sebagai anggota maupun sebagai Ketua KPU,” ujar Hendri. Sementara Ketua pengganti, Yenli Elmanoferi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui telepon genggamnya hanya ada pesan suara rekaman (mailbox). Sedangkan anggota KPU lain Boy Arcan Komisioner Divisi Perencanaan Keuangan dan Logistik dan Rahmat Qori, Komisioner Divisi Teknis tidak bisa dihubungi ponselnya, sementara Irfan, Komisioner Divisi Sosialisasi telepon genggamnya aktif, namun tidak diangkat. (***)


6

jurnal sumsel

BP3M Juara Desain Stand Terbaik TIT Expo

SEKAYU, Jurnal Sumatra–Badan Pelayananan Perizinan dan Penanaman Modal (BP3M) Kabupaten Musi Banyuasin berhasil meraih juara pertama desain stand terbaik pada pameran Yogyakarta Trade Invesment and Tourism (TIT) Expo 2014 beberapa hari yang lalu. Partisipasi BP3M Muba pada event akbar ini adalah untuk mempromosikan dan mempublikasikan potensi daerah melalui pameran yang dilaksanakan oleh PT Samudra Langit Sembilan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Yogyakarta. Harapannya dengan berpartisipasi pada event yang diikuti oleh beberapa kabupaten/kota di Indonesia, dapat lebih memperkenalkan lagi potensi dan peluang investasi dalam berbagai bidang, baik dalam perdagangan, penanaman modal maupun kepariwisataan yang dimiliki Kabupaten Muba. Demikian disampaikan Kepala BP3M, Drs H Amril Nurman melalui Kepala Bidang Pelayanan Perizinan, Didi Supardi, SHut saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/06). “Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat umum untuk datang ke Kabupaten Musi Banyuasin, termasuk para investor lokal maupun asing agar berminat untuk berinvestasi di Bumi Serasan Sekate”, pungkasnya. (deb/*)

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Walikota Diminta Pecat Kadis PU

Pagaralam, Jurnal Sumatra- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Pagaralam, mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ir Sunarto dipecat karena terlalu arogan dan tidak dapat diajak kerjasama dalam menyusun program pembangunan, sehingga DPRD habis kesabaran. Habisnya kesabaran kalangan legislative ini terungkap, saat pemandangan umum fraksi-fraksi

dalam rangka pembukaan rapat paripurna pembahasan anggaran tambahan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pagaralam, Selasa (17/6). Herdiansyah Bana, Fraksi Golongan Karya mengatakan kinerja Dinas Pekerjaan Umum yang baru menyerap dan melaksanakan 50 persen anggaran aspirasi yang

diajukan dewan. “Penyerapan dana aspirasi oleh DPU baru berkisar 50 persen dengan demikian masih harus ditingkatkan lagi kinerjanya,” ujar Bana. Pemandangan lebih keras disampaikan Dedi Stanza, dari Fraksi Gunung. Ia bahkan merekomendasikan kepada walikota agar Kepala Dinas PU diberhentikan atau dipecat dari jabatannya.

“Kepala Dinas PU ini kami nilai kurang kooperatif bahkan ketika dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait beberapa permasalahan yang ada di PU,” ujar Dedi. Ditambahkannya, dengan sikap yang seperti itu berarti yang bersangkutan tidak layak lagi diberi jabatan. “Sekali lagi kami minta kepada Walikota agar mempertimbangkan kembali jabatan yang saat ini diemban yang bersangkutan,” tandasnya. “Kepala Dinas Pekerjaan Umum ini memang terkenal arogan, pada saat terjadi pemblokiran jalan lapangan terbang Atung Bungsu, lalu yang bersangkutan sempat emosi dan menantang warga berkelahi dan mengeluarkan kata-kata ancaman,” kata Dedi Stanza politisi dari Gerindra ini. Bahkan katanya panggilan dewan saja sering diacukan, hal ini membuat pihaknya terpaksa mengeluarkan semacam rekomendasi kepada walikota untuk pemberhentian yang bersangkutan. Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Pagaralam H. Safrudin yang ditemui seusai sidang paripurna mengatakan, nantinya usulan dewan itu akan di bahas dalam rapat dengan Wako. “Kita akan dengarkan dulu pendapat walikota dan masih akan dirapatkan dulu sebelum diambil keputusan. Saat ini saya belum bisa berkomentar banyak,” ujarnya. (asa)

Muba Berpartisipasi di TTG Nasional ke-16 Samarinda

Pemkot Himbau Petani Hentikan Pembakaran Lahan PAGARALAM, Jurnal Sumatra–Guna mencecah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kota Pagaralam melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan, menghimbau warga untuk menghentikan kegiatan perluasan lahan kebun dengan cara dibakar, karena itu dapat memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Apalagi kondisi cuaca saat ini tak menentu. Himbauan itu disampaikan Kepala Dishutbun Pagaralam, Ir Sarbani,Sabtu. Menurutnya, hampir setiap tahun di Kota Pagaralam terjadi kebakaran hutan, apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau, sehingga perlu diwaspadai dampak yang dapat menimbulkan kebakaran hutan. Seperti di kawasan Gunung Dempo, kerap dijumpai puluhan titik api (hotspot) yang muncul dari sejumlah lahan perkebunan milik warga. “Warga setempat kalau melakukan perluasan lahan pertanian selalu dengan cara dibakar. Untuk itu diminta agar segera dihentikan, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” katanya seraya menambahkan jika himbauannya tidak diindahkan maka akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindak tegas pelaku pembakaran. Disamping itu pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. “Ada sekitar 24.000 hektar hutan lindung yang rawan terjadi kebakaran. Apalagi kondisinya sebagian besar berbatasan dengan pemukiman dan lahan pertanian milik warga, sehingga pengawasannya harus diperketat,” katanya. Sementara itu Kepala Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Herawadi S.Sos mengatakan, pada tahun 2013 lalu terdapat puluhan titik api di Pagaralam, lima titik diantaranya berada di Kelurahan Pelangkenidai, empat titik di Kelurahan Kacediwe Kecamatan Dempo Tengah. “Puluhan titik api telah muncul di kawasan hutan perbatasan Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan,” terangnya. Sementara di tahun 2012 kebakaran hutan juga melanda kawasan Kecamatan Kota Agung, dan Kecamatan Pajarbulan, Kabupaten Lahat yang berbatasan langsung dengan Kota Pagaralam..(***)

Bermutu Rendah, Pedagang Tolak Daging Impor MARTAPURA, Jurnal Sumatra - Meskipun harga daging sapi melonjak, para penjual daging di Kabupaten OKU Timur menolak menjual daging impor. Kwalitas daging impor dianggap pembeli lebih rendah dibanding daging sapi lokal. Menjelang puasa, harga daging di pasar tradisional OKU Timur, melonjak hingga Rp120 ribu per kg. Mahalnya harga daging sapi tersebut tidak memancing warga untuk membeli daging sapi impor yang harganya jauh lebih murah. Hal tersebut membuat para penjual daging menolak tawaran dari distributor untuk menjual daging impor. Harga daging impor ditawarkan Rp80 ribu per kg. Harga tersebut jauh lebih murah dibanding harga daging sapi lokal. Menurut pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Martapura, daging impor tidak disukai oleh pembeli karena mengandung banyak air. Bila dimasak, daging impor rasanya tidak selezat daging sapi lokal. Para penjual daging sapi umumnya mencari sendiri sapi lokal yang dipelihara para petani. Menjelang puasa, harga sapi lokal melonjak hingga Rp14 juta per ekor. Pada hari-hari biasa, harga sapi lokal dengan mutu sedang hanya Rp10 juta per ekor. Namun mahalnya harga sapi lokal itu tidak mengurangi minat pembeli karena dagingnya yang leih lezat dan terjamin kehalalannya. (***)

SEKAYU, Jurnal Sumatra-Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ikut berpartisipasi dalam ajang Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional ke-16 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pameran yang dibuka Wakil Presiden RI Boediono, Kamis pagi (19/6) ini, berlangsung selama 5 (lima) hari dari 19 - 23 Juni 2014 di Komplek Stadion Madya Sempaja ini, menampilkan produk-produk unggulan TTG dari masing-masing Kabupaten/Kota mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Partisipasi Kabupaten Muba dalam gelaran ini adalah dengan menampilkan produk-produk TTG karya terbaik putra-putri Bumi Serasan Sekate yakni mesin pembuat telur asin beraneka rasa yang diciptakan Dede Supandi warga Kecamatan Sungai Keruh dan Green Refrigrant Box (Kulkas Tanpa Listrik) yang diciptakan Muhtazza dan Anjani siswi SMA Unggul Negeri 2 Sekayu. Ditampilkannya produk-produk TTG ini bukan tanpa alasan. Mesin pembuat telur asin aneka rasa yang diciptakan Dede Supandi berhasil meraih penghargaan pada lomba TTG tingkat Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Kota Pagaralam bulan lalu. Sedangkan Green Refrigrant Box yang diciptakan Muhtazza dan Anjani berhasil meraih penghargaan internasional pada ajang Intel ISEF di Los Angles, Amerika Serikat beberapa bulan lalu. Bupati Muba Pahri Azhari usai menghadiri Pembukaan Gelar TTG Nasional ke-16 mengatakan, dengan mengikuti Gelar TTG Nasional ini dapat membawa manfaat mengenalkan produk-produk TTG unggulan buah karya putra-putri Muba sehingga dapat memikat para investor

untuk mengembangkan produk TTG ini. “Dua produk-produk TTG ini diharapkan nantinya dapat menjadi produk unggulan skala nasional. Karena keduanya merupakan hasil inovasi yang layak untuk di kembangkan di masa depan. Produk ini sangat bermanfaat selain ramah lingkungan juga bernilai ekonomis. Mesin pembuat telur asin beraneka ragam rasa hanya menghabiskan dana kurang dari Rp 1 juta, sedangkan kulkas tanpa listrik menghabiskan uang tidak sampai Rp 150 ribu,” kata Pahri. (deb)

Pembangunan Ipal Bantuan Australia Terancam Batal

MUARAENIM, Jurnal Sumatra-- Rencana Dinas PU Cipta Karya membangun sarana Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal di kawasan perumahan Bumi Serasan Damai (BSD) Kelurahan Air Lintang, Kabupaten Muaraenim masih menuai pro dan kontra dari masyarakat, sehingga program bantuan dari Australia ini terancam batal. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Muaraenim Ramlan Suryadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya pro dan kon-

tra tersebut. Namun demikian katanya saat ada pertemuan antara warga dengan Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar beberapa hari lalu, warga secara lisan menyatakan setuju, namun dalam pernyataan tertulis yang dibuat warga, justru ada beberapa hal yang harus dipenuhi dan cenderung memberatkan. Ramlan menjelaskan, beberapa syarat tersebut diantaranya sebelum pembangunan IPAL, harus terlebih dahulu membangun drainase. Namun yang dianggap memberatkan adalah pemindahan lokasi instalasi. Dimana warga meminta lokasi instalasi jaraknya paling dekat 100 meter dari pemukiman penduduk. “Syarat itu sangat memberatkan dan sepertinya sulit dipenuhi.Dari awal sudah saya katakan kepada warga, jangan sampai pembangunan IPAL yang rencananya bertujuan baik, malah menjadi pemicu perpecahan dan konflik antara warga,”jelasnya. Untuk saat ini menurut Ramlan kelanjutan

rencana pembangunan IPAL itu masih fifty-fifty. Malah ada kecenderungan pembangunan IPAL di kawasan tersebut dibatalkan. Alasanya, jika masih ada pro kontra dan syarat yang dianggap memberatkan dikhawatirkan proses pembangunan akan mengalami hambatan. Hanya saja pihaknya masih berusaha untuk mencari jalan keluar untuk rencana pembangunan tersebut, termasuk membicarakannya dengan pihak donatur dalam hal ini pemerintah Australia. “Itu yang sedang kita bicarakan, apakah akan dipindahkan ke lokasi lain atau ditunda tahun depan dan kita mencari lokasi yang baru,”tandasnya. Sementara Ketua RT 04 RW 04 Perum BSD Kelurahan Air Lintang Ediyanto, Selasa (17/6) mengatakan, sebagai ketua RT dirinya tak bisa berbuat banyak, apalagi kalau sampai memaksa warga untuk menyetujui pembangunan IPAL Komunal itu. “Saya tidak mau memaksa warga, kalau akhirnya akan menjadi bumerang bagi saya,” katanya. Diakui Edy pada saat kehadiran bupati pada sosialisasi baru baru ini, masyarakat merasa tertekan untuk berkata setuju apalagi beredar isu bahwa masyarakat BSD yang berprofesi sebagai PNS akan dimutasi jika ada yang tidak setuju, tentunya ini akan membuat resah masyarakat di RT 04. Dikatakan Edy dilingkungannya kerap terjadi banjir. “Sebenarnya bagi masyarakat adalah bagaimana mengatasi banjir, dan tentunya saya sudah mengusulkan agar dilokasi itu dibuatkan drainase karena drainasi yang ada saat ini sangat tidak memadai lagi. Coba bapak liat sendiri berapa besar saluran air di lingkungan BSD. Dan ini kami jebol supaya air cepat mengalir” katanya. Sementara sejumlah warga yang bermukim di RT 04 yang berjumlah 60 KK, sebagian besar tidak sejutu dengan rencana pembangunan IPAL Komunal. (***)


7

jurnal naSIONAL

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Menag: Tak Ada Lagi Siaran Langsung Sidang Isbat JAKARTA,Jurnal Sumatra—Kementerian Agama (Kemenag) tidak lagi menyiarkan secara langsung jalannya sidang isbat (penetapan) pada awal Ramadhan 1435 H/2014 M, termasuk pula sidang isbat awal Syawal seperti tahuntahun sebelumnya. Siaran langsung hanya untuk hasil sidangnya saja. Jadi, proses jalannya sidang tak dapat dilakukan secara langsung lagi seperti tahun lalu, sebut siaran pers Kemenag di Jakarta, Senin

Anas: SBY Hanya Netral di Permukaan JAKARTA, Jurnal Sumatra- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menganggap sosok Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono berada di balik alasan sejumlah kader partai berlambang mercy itu mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo SubiantoHatta Rajasa. “Kalau itu sesuai arahan Pak SBY. Pak SBY di atas permukaan itu netral. Di bawah itu arahan Pak SBY,” kata Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/6). Sejumlah kader Partai Demokrat diketahui secara terang menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Hatta. Bahkan Ketua Har-

ian Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan visi misi Prabowo-Hatta segaris dengan yang dikerjakan Partai Demokrat. “Tidak mungkin tanpa restu Pak SBY. Itu anggotanya berkedip saja meminta izin Pak SBY, apalagi memberi dukungan,” ujar Anas. Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan para petinggi partainya dan delapan organisasi masyarakat telah sepakat mendukung PrabowoHatta. Menurutnya, dukungan resmi kepada Prabowo-Hatta hanya menunggu waktu deklarasi saja. Seluruh kader Demokrat di daerah dan simpatisan sudah memikirkan

cara untuk memenangkan Prabowo-Hatta. “Demokrat bulat dukung dan sudah disampaikan ketua harian (Syarief Hasan). Kapan deklarasi itu masalah teknis saja. Visi misi Prabowo-Hatta segaris dengan yang dikerjakan Partai Demokrat,” katanya. Namun Ketua DPR itu memastikan SBY selaku presiden akan tetap netral di Pemilu presiden 9 Juli mendatang. Mantan peserta konvensi calon presiden itu membantah partainya tidak tegas dalam menentukan arah koalisi. “Kami netral, tapi sesuai semangat demokrasi, kami punya hak politik untuk beri suara, nggak boleh golput,” katanya. (viva)

(16/6/2014). Sebelumnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menginformasikan bahwa kementerian tersebut siap menggelar sidang isbat. Hanya kemungkinan proses jalannya sidang tahun ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi. “Saya kira tidak perlu disiarkan langsung proses jalannya sidang. Cukup hasilnya saja yang disiarkan langsung,” katanya. Sidang isbat sebagai

penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal selalu mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam. Selama sidang berlangsung, antarpengurus ormas Islam mengeluarkan argumentasi dalam forum. Kadang dalam forum tersebut terjadi perdebatan keras untuk menguatkan argumentasinya masingmasing. Terkait dengan itu Lukman mengatakan, jalannya debat tidak perlu disiarkan langsung. “Tidak perlu di-

siarkan langsung. Malah lama. Kalau disiarkan langsung nanti malah ada yang merasa bisa masuk televisi, jadi nanya saja walaupun pertanyaannya tidak bermutu,” ujar dia. Ia pun meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat nanti. Namun tidak juga dipaksakan. “Indonesia bukan negara agama seperti Arab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar,” katanya lagi. (antnews)

Tahun Ini 462 Instansi Terima CPNS JAKARTA,Jurnal Sumatra—Sebanyak 462 instansi baik pusat dan daerah akan membuka lowongan CPNS tahun anggaran 2014. Namun lowongan yang paling banyak adalah lowongan yang dibuka instansi di daerah. Sementara itu, para CPNS belum tentu bisa jadi PNS. Kepala Biro Hukum, Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman mengungkapkan, tahun ini instansi pusat yang memperoleh formasi ada 60. Sedangkan daerah sebanyak 402 pemda provinsi, kabupaten/ kota. “Seperti tahun lalu, tahun ini banyak instansi yang

tidak mengajukan usulan penambahan pegawai. Ada juga yang mengajukan tapi tidak diberi formasi karena belanja pegawainya sudah di atas 50 persen,” kata Herman kepada media ini, Senin (16/6/2014). Intansi pusat yang menyelenggarakan seleksi ada di 25 kementerian dan 35 lembaga. Untuk pemda yang mendapatkan formasi ada 26 provinsi dan 376 kabupaten/kota. “Khusus daerah ada delapan provinsi dan 148 kabupaten/kota tidak mendapatkan formasi CPNS,” ujarnya. Herman menambahkan, untuk mengetahui instansi mana saja dan formasi apa saja yang dibuka untuk pengadaan CPNS tahun ini bisa dilihat di job fair Senayan

City tanggal 18-19 Juni 2014. Sementara itu Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Tasdik Kinanto mengingatkan, para pelamar umum maupun honorer tertinggal yang sudah menjadi CPNS jangan senang dulu. Pasalnya, status CPNS yang sudah disandang bukan jaminan bakal otomatis lolos menjadi PNS. “Namanya baru CPNS, berarti masih calon. Jadi sewaktu-waktu bisa batal menjadi PNS,” katanya. Selama masih berstatus CPNS, kata Tasdik, maka honorer maupun pelamar umum masih dalam tahap penilaian. Salah satunya dinilai dari tingkat kehadiran,

ketaatan dalam menjalankan tugas, serta penilaian lainnya. “Tenaga honorer itu semangatnya luar biasa saat belum menjadi CPNS. Begitu jadi CPNS dan PNS, semangat bekerjanya jadi luntur.” Karenanya, lanjut Tasdik, penilaian terhadap CPNS dari pelamar umum maupun honorer sama-sama ketat. Bila kinerjanya di bawah rata-rata, yang bersangkutan bisa dibatalkan menjadi PNS. “Jangankan CPNS, yang sudah PNS saja bisa dipecat kalau tidak disiplin dan berkinerja buruk. Dengan adanya PP tentang Disiplin Pegawai, seluruh aparatur tanpa terkecuali harus meningkatkan kinerja. Sebab, di PP itu juga diatur tentang sanksi bagi aparatur,” bebernya.(***)

Survei: Mesin Partai Pendukung Prabowo dan Jokowi Tak Maksimal JAKARTA,Jurnal Sumatra-Hasil survei Indo Barometer menunjukkan mesin partai pengusung maupun pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla belum bergerak secara maksimal. “Salah satu kekuatan Prabowo-Hatta untuk mengejar ketertinggalan adalah mesin politik partai pendukungnya. Yang maksimal baru Gerindra,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Jakarta, baru-baru ini

Dari hasil survei, mesin partai Gerindra yang sudah berjalan sebesar 88,6 persen. Sementara PKS 52,8 persen, PAN 55,6 persen, PPP, 51,9 persen dan PBB, 50,0 persen. “Hanya Golkar yang masih 43,2 persen. Golkar sebagai koalisi terbesar belum melewati angka 50 persen,” jelasnya. Di kubu Joko-Kalla baru mesin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang bergerak maksimal. “Mesin partai koalisi yang lain

masih belum maksimal,” ujarnya. Hasil survei memperlihatkan mesin partai PDIP sudah berjalan 82,8 persen. Disusul PKB, 65,8 persen, Partai NasDem 53,3 persen, Hanura 45,7 persen dan PKPI 0 persen. “Yang menarik dari pergerakan mesin partai adalah Demokrat. Meski tidak secara resmi bergabung suara Demokrat bisa berpengaruh terhadap kemenangan dua pasangan,” ujarnya. Survei dilakukan pada

tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2014 di 33 provinsi. Jumlah responden sebanyak 1200 orang dan Margin of error sebesar 3,0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia. Pertanyaan dilakukan secara terbuka dan tertutup dalam survei pada responden. (viva)

Kivlan Zen Buka Kartu ‘AS’ Prabowo Subianto *Kerusuhan Mei 1998 Tidak Ada kaitan dengan Prabowo

UU Pers Tak Bisa Lindungi Wimar Witoelar

JAKARTA, Jurnal Sumatra-- Pengamat media sosial, Ignatius Haryanto menilai UU Pers tak bisa melindungi Wimar Witoelar dari jeratan pidana. “Ini berkaitan dengan media sosial. Jadi tidak bisa pakai UU Pers,” kata Ignatius saat dihubungi Republika, Ahad (22/6). Jika menggunakan UU Pers, katanya, harus dimuat di media cetak mau eleltronik atau media cyber. Tetapi karena hanya dimuat di media sosial, jadi UU Pers tak berlaku. Jumat (20/6), kuasa hukum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, segera menempuh jalur hukum sebagai tindak lanjut atas penghinaan dan pelecehan yang dilakukan Wimar. Karena tanpa bukti, Wilmar telah menyebarkan citra negatif. Setidaknya, kata dia, ada tiga pasal yang akan dilaporkan terkait Wimar. Yaitu terkait dengan

tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik dan penghasutan. Ahad (15/6), Wimar memposting sebuah foto di akun Facebooknya. Isinya, berupa foto yang memerlihatkan Prabowo Subianto dan elite koalisi Merah Putih yang dipadukan dengan tokoh terorisme. Foto yang diduga rekaan tersebut memperlihatkan Prabowo bersama Hatta Rajasa bersama serta elite partai pendukungnya. Seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie, Suryadharma Ali hingga Tiffatul Sembiring. Terdapat juga tokoh Islam garis keras seperti Ketua FPI Habib Rizieq Shihab dan Abubakar Ba’asyir dan tokoh-tokoh teroris. Selain itu, Wimar juga memberikan komentar terkait foto itu. “Gallery of Rogues. Kebangkitan Bad Guys” (Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat). ( ROL)

JAKARTA,Jurnal Sumatra - Mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen akhirnya angkat bicara terkait foto-foto kekerasan yang diperlihatkannya di tengah dialog terbuka dengan tim pemenangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia, Rabu 18 Juni 2014. “Ini adalah foto-foto kekerasan yang terjadi pada waktu kerusuhan Mei 98,” kata Kivlan sambil memperlihatkan foto-foto kekerasan. Kivlan mengatakan, foto-foto yang diperlihatkannya di depan mahasiswa merupakan salah satu bukti untuk mengungkap siapa yang paling bertanggung jawab pada kerusuhan Mei 1998 silam. “Tak usah saya sebut orangnya, kerusuhan ini sudah direncanakan dan mer-

eka menggelar rapatnya di Senayan. Kalau saya buka ini adalah aib bangsa,” beber Kivlan. Lebih lanjut, Kivlan menegaskan, kasus kekerasan kerusuhan Mei 98 itu tidak ada kaitannya dengan Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat Panglima Kostrad. Prabowo, kata dia, tidak pernah meninggalkan Jakarta. “Kalau dia pergi, maka habislah Jakarta. Saya bicara ini, karena saya ada bersama dia,” ujarnya. Menurutnya, kerusuhan dan kekerasan Mei 98 sengaja direncanakan dengan menggelar rapat dan dikontrol dari Bogor. “Jadi jelas, Pak Prabowo hanya terkena fitnah. Kalian bisa lihatkan di foto ini, orang-orangnya ada dan ada spanduk merah, jelas di situ bertuliskan Komite Pendukung Megawati,” ungkap

Kivlan. “Kalau mau blak-blakan ayo di pengadilan. Biar kita buka semua. Kasihan Pak Prabowo difitnah terus. Kalau tidak ada Prabowo, Jakarta bisa hancur berbulanbulan seperti yang terjadi di Mesir dan negara lain,” tambahnya. Sementara dalam wawancara dengan tvOne Kamis, (19/6), Kivlan menyoroti beredarnya dokumen Dewan Kehormatan Perwira yang merekomendasikan pemberhentian terhadap Pangkostrad, Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto. “Untuk diketahui, untuk surat yang berkop rahasia itu berlaku 40 tahun untuk dibuka, tapi kalau dibuka belum mencapai 40 tahun, Pak Wiranto melanggar pidana untuk rahasia negara,” katanya. Menurut Kivlan, sebe-

lum 40 tahun menurut UU, penyebaran dokumen DKP akan menjadi masalah. Dia menuding Wiranto dan Letjen (Purn) Fachrul Rozi dibalik penyebaran dokumen DKP itu. “Wiranto dan Fachrul Rozi patut ditangkap, meminta maaf kepada publik,” katanya. Selain itu, Kivlan menuding, penyebaran dokumen DKP ini untuk menggerus popularitas Prabowo sebagai calon presiden. “Dengan demikian Pak Wiranto saya harap meminta maap kepada umum. Anda sudah betemu Prabowo sebelum mendukung Joko Widodo, Anda sudah mendukung pencapresan Prabowo dan tidak akan mengungkit-ungkit. Anda sudah mendukung Prabowo, tapi sekarang berbalik arah. itu saya sesalkan,” katanya lagi.(viva)


Jurnal Peristiwa 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Empat Jam Diintai, Bandar Narkoba Ditangkap Palembang,Jurnal Sumatra-Sial nian Herli Yusran (45). Pria yang diduga bandar narkoba ini ketahuan anggota Satres Narkoba Polres Muara Enim membuang barang bukti narkoba saat akan ditangkap. Penangkapan tersangka yang tinggal di Dusun Muara Enim Kecamatan Muara Enim ini, diintai anggota Satres Narkoba pimpinan AKP Rizal Effendi selama 4 jam lebih, Sabtu (21/6) mulai pukul 17.0021.00 WIB. Keluar dari rumahnya, tersangka yang menyandang tas bergegas masuk ke dalam mobil. Petugas, pun menyergapnya. Tapi, tersangka berusaha membuang tasnya, namun diketahui petugas. Lalu, ketika digeledah isi tasnya, terdapat barang bukti narkoba, yakni 33 butir ineks warna hijau, 2 butir warna coklat dan 1 paket sabusabu beserta 1 pirek dan satu buah korek api. Dari barang bukti yang diamankan tersebut, tersangka tidak bisa mengelak lagi. Petugas pun, menggiringnya ke Polres Muara Enim untuk diperiksa lebih lanjut. Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris, didampingi Kasatres Narkoba AKP Rizal Effendi, menyatakan bahwa penangkapan tersangka adalah tindak lanjut dari laporan masyarakat. “Dari laporan itu, kita lakukan penyelidikan. Setelah itu, kita intai keberadaan tersangka yang diduga bandar narkoba,”kata Rizal. Menurut Rizal, anggota mengintainya dari sore sampai malam. Hasilnya, tersangka berhasil ditangkap, kendati sempat membuang barang bukti untuk mengelabuhi petugas. “Dari barang bukti yang kita sita, dugaan kita, tersangka merupakan bandar narkoba,”tegas Rizal. Dikatakan Rizal, penangkapan tidak sebatas sampai sini saja. Pihaknya masih mengorek keterangan tersangka, untuk mengembangkan kasusnya guna mengungkap pemasok dan bandar besar lainnya. (RMOL)

22 Pasangan Terjaring Razia Menyambut Ramadhan Padang, Jurnal Sumatra- Sebanyak 22 pasangan muda-mudi terjaring razia pengamanan persiapan menyambut Ramadhan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Padang, Selasa malam. “Kita berhasil mengamankan sebanyak 22 pasangan dalam razia yang dilakukan di berbagai tempat untuk persiapan jelang Ramadhan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Andre Algamar, didampingi Kasi Trantib Amrizal Rengganis, Selasa malam. Ia mengatakan, sejumlah

pasangan itu ditangkap di lokasi yang telah dipetakan sebagai tempat yang diduga dapat merusak nilai kebaikan pada saat Ramadhan. “Mereka diamankan di kawasan Pantai Padang, di dalam payung rendah, dan tenda ceper,” ujarnya. Untuk menyambut Ramadhan yang akan datang, pihak Satpol-PP sengaja menggelar razia, sebagai teguran dan peringatan jika tempat tersebut akan diberikan pengawasan ketat. Sementara Amrizal Rengganis menyebutkan, 22 pasangan

yang tertangkap itu, ditahan sesuai ketentuan penahanan SatpolPP, untuk kemudian dilakukan proses lebih lanjut. “Kepada yang tertangkap, akan dilakukan penyidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Jika ada yang terbukti sah dan meyakinkan terdapat pekerja seks komersial (PSK), maka akan dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam dewi, Sukarami, Kabupaten Solok,” katanya. Rengganis juga mengatakan, dari 22 pasangan yang diamankan Satpol-PP itu, terdapat beberapa orang yang berstatus

sebagai pelajar, dan mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri, dan swasta di Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau agar orang tua juga berperan dalam melakukan pengawasan terhadap anak. Karena mengingat dalam razia Satpol-PP, sebahagian besar yang terjaring adalah para mudamudi, yang masih menjadi tanggung jawab orang tua. “Mencegah lebih baik daripada melakukan penindakan,” katanya. (Anjas)

Polres Musirawas Tingkatkan Pengamanan Logistik Pilpres Musirawas, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, meningkatkan pengamanan logistik Pemilu Presiden 2014, yang diterima Komisi Pemilihan Umum setempat, Selasa (16/6), hingga pendistribusian ke setiap lokasi. “Saat ini ditempatkan delapan personel secara bergantian, sedangkan pendistribusiannya akan ditambah personel sesuai kebutuhan dan tingkat kerawanan di lapangan,” kata Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Jumat. Meskipun saat ini situasi

di daerah setempat cukup kondusif, kepolisian setempat tetap melakukan pengawasan ketat berbagai tahapan pilpres di daerah itu, sesuai arahan Kepala Polda Sumsel Irjen Pol Saut Usman Nasution. “Karena pelaksanaan Pilpres 2014 berbeda polanya dengan pemilihan legislatif sebelumnya,” katanya. Ia mengatakan logistik pilpes untuk Musirawas itu, serentak dikirim dari Palembang dengan jatah KPU Kota Lubuklinggau yang dikawal ketat petugas dari Polda Palembang.

Namun, jumlah kotak yang diterima itu, masih ada kekurangan dan belum dikirim KPU pusat. Logistik yang kurang itu, antara lain C1 plano dan segel kotak suara, sedangkan kotak yang diterima 130 unit, dengan rincian, antara lain 110 kotak suara, satu kotak surat suara pemilu ulang, dan dua kotak daftar pasangan calon serta formulir PPWP. Kepala Subbagian Umum, Keuangan, dan Logistik KPU Kota Lubuklinggau Yasrin mengatakan pihaknya sudah menerima 41 ko-

tak surat suara dengan rincian 40 kotak surat suara dan satu kotak berisi surat suara pemilu ulang. Kotak suara yang telah diterima petugas KPU Kota Lubuklinggau Misran Ayudi dan Dendi Risman, saat ini disimpan di gudang dengan penjagaan ketat anggota Polres Lubuklinggau yang bersenjata lengkap. “Kami juga masih menunggu distribusi logistik pilpres lainnya, seperti segel dan C1 plano, setelah itu komisioner akan pleno melanjutkan tahapan selanjutnya, yakni penghitungan dan sortir surat suara,” ujarnya.(anjas)

Polres Musirawas Bentuk Tim Bemburu Pelaku Kriminal

Musirawas, Jurnal Sumatra- Polres Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan membentuk tim pemburu pelaku kriminal untuk mengungkap sejumlah kasus pencurian dan kekerasan yang meresahkan masyarakat di dua kabupaten yakni Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara. Pembentukan tim pemburu pelaku kejahatan itu dilakukan tim khusus yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Rabu. Dibentuknya tim khusus itu merupakan kepedulian Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution terhadap dua daerah yakni Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara yang sangat rawan tindak kriminial. Ia mengakui, kejahatan di dua wilayah itu akhir-akhir ini makin meningkat akibat anjloknya harga hasil perkebunan dan pertanian masyarakat setempat, namun upaya menurunkan angka kriminalitas cukup menghasilkan. Contohnya, angka kriminalitas di wilayah hukum Musirawas selama ini masuk empat besar, dan hingga saat ini berhasil diturunkan menjadi urutan ke enam di wilayah Sumatera Selatan. Hal itu salah satu keberhasilan tim khusus yang jumlahnya ada sembilan orang dibentuk sejak beberapa bulan lalu, dan diperkuat lagi menjadi dua tim khususnya ditempatkan di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara). Menurut dia, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saud Usman Nasution menekankan agar jajaran Polres Musirawas memberdayakan tim khusus itu untuk menghadang gerak pelaku kriminal dalam menindas masyarakat khususnya pengguna jalan lintas di wilayah Muratara. “Kita tidak boleh kalah dengan pelaku kejahatan, supaya mereka sadar dan tidak mengulangi perbuatannya yang meresahkan masyarakat khususnya pengguna jalan lintas Sumatera wilayah itu,” katanya. Ia mengatakan, kejahatan selalu ada merupakan produk masyarakat, untuk itu ia minta polri mencarikan solusinya dengan cara mengembangkan siskamling , kerja sama dengan tokoh agama dan pemuda, sehingga semua kekuatan harus dikerahkan agar tidak membuat masyarakat takut dan tidak nyaman atas keberadaan pelaku kejahatan tersebut. (Anjas)

Istri Laporkan Suami Ke Polres OKU Baturaja, Jurnal Sumatra-Ratih Septi Puji Lestari, warga Kelurahan Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melaporkan suaminya Senja Irawan ke Polres OKU, karena selama enam bulan telah ditelantarkan tanpa diberi nafkah. Di hadapan petugas yang memeriksa di Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) di Baturaja, Jumat, Ratih (20) mengatakan dirinya dan suaminya Senja Irawan (20) telah menikah sejak Juni 2013. Sebagai pasangan muda, hubungan keduanya semula berjalan seperti layaknya pasangan lain, namun menginjak usia perkawinan ke lima bulan, sifat suaminya mulai berubah dan sering meninggalkan rumah tanpa kabar. Puncaknya, di pertengahan bulan Desember 2013, suaminya tersebut pergi meninggalkan rumah tanpa pernah kembali. Padahal saat itu, korban sudah mengandung benih hasil perkawinan mereka. Menurut dia, sejak Desember 2013 hingga sekarang dia tidak pernah memberi nafkah. Padahal sekarang, anak hasil pernikahan mereka sudah berusia dua bulan. “Saya merasa tidak senang dengan perbuatan suami saya, karena telah menelantarkan saya dan anak yang baru dua bulan dilahirkan,” katanya di hadapan petugas pemeriksa. Sementara, Kapolres OKU, AKBP Mulyadi melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Brigadir Yulia membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban . “Laporan korban sudah kita terima, jika memang nanti terlapor terbukti menelantarkan anak dan istrinya, maka tersangka akan kita jerat dengan pasal 49 UU RI No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman maksimal 3 tahun penjara” kata Yulia.(anjas

Polres Lubuklinggau Amankan Pengedar Sabu Bersama Perempuan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Tim Reserse Narkoba Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengamankan pengedar narkotika jenis sabu, Sut (51) dan Lf (34), bersama remaja putri Ra (16) yang diduga sebagai teman kencan. Barang bukti berupa enam paket sabu bernilai Rp1,2 juta yang disimpan di dalam kantong jaket berhasil diamankan di salah satu kamar hotel, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol, Sabtu. Pengedar sabu bersama seorang remaja putri itu, diamankan polisi di sebuah kamar hotel, Rabu (18/6) sekitar pukul 21.30

WIB, katanya. Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat. Petugas tanpa membuang waktu menangkap Sut yang juga mantan anggota DPRD Lubuklinggau periode 1999-2004. Setelah itu, polisi bergerak ke rumah Leo sekitar pukul 23.00 WIB. Di lokasi kedua ini polisi barhasil menemukan barang bukti tas kaleng mainan Barbie warna pink berisikan satu unit timbangan digital, lima bal plastik klip disembunyikan di kandang ayam. “Awalnya kami ringkus tersangka Sut, kemudian dilan-

jutkan menangkap Lf. Keduanya diduga pengguna dan pengedar sabu,” ujarnya. Kedua tersangka itu, lanjut dia, menjadi target operasi (TO) Polres Lubuklinggau. Soal mereka membantah sebagai pemilik sabu, akan diserahkan kepada pengadilan. Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau AKP Herman Regasa mengatakan awalnya tersangka Lf membantah kalau Sut membeli sabu dari dirinya. Namun setelah disinggung kepemilikan perlengkapan pengukur dan pembungkus sabu yang diamankan polisi itu, dia membenarkan sebagai milikya.

Dalam pemeriksaan, tersangka Lf sebelumnya pernah mengaku mengedarkan sabu, tapi sudah lama tidak melakukan tindak kejahatan tersebut. Sedangkan pengakuan Sut bahwa barang haram itu dibeli dari Lf dengan harga antara Rp500 ribu ningga Rp1 juta per paket. “Transaksi kami sudah bejalan sekitar empat tahun, namun baru sekarang terungkap dan hal itu tidak akan diulangi lagi,” tutur Sut yang juga warga Jalan Pematang Jaya, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II tersebut. (anjas)

Tempat Hiburan Malam OKU Tutup Selama Ramadhan Baturaja, Jurnal Sumatra- Seluruh tempat hiburan malam seperti kafe dan usaha karoke di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, harus tutup selama bulan suci Ramadhan 2014. Kasat Pol Pamong Praja Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Agus Salim, melalui Kabid Penegakan Perundang-Undangan Daerah (PPD) Bayu Iskandarsyah di Baturaja, Sabtu, mengatakan bahwa seluruh tempat hiburan tidak boleh beroperasi terhitung tiga hari sebelum puasa sampai tiga hari setelah Idul Fitri. Selain itu, seluruh tempat bermain biliar dan playstation (PS) juga dibatasi waktu bukanya selama puasa. “Terhitung tiga hari sebelum puasa, tempat biliar dan PS hanya boleh buka dari pukul 08.00-20.00 WIB,” tegasnya. Khusus untuk rumah makan

dan restoran, tidak boleh beroperasi selama tiga hari pertama puasa.

Namun setelah itu, pihaknya mengizinkan rumah makan dan

restoran beroperasi, tetapi harus memakai tirai sehingga tidak mengganggu kekhusukan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Menurut dia, kebijakan itu sengaja dibuat untuk memberikan rasa nyaman kepada umat Islam saat menjalankan ibadah puasa. “Jadi kita akan surati seluruh pengelola dan pemilik restoran, rumah makan, tempat main PS, biliar, kafe dan tempat karoke keluarga di Baturaja agar mematuhi aturan itu,” katanya. Jika ada yang melanggar aturan itu, pihaknya tidak akan segan-segan menutup paksa dan mencabut izin operasionalnya. “Kami akan bekerja sama dengan Polres OKU untuk menegakkan aturan itu. Hal ini dilakukan untuk menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Hiburan Kito 9

Sea Food Express PTC Suasana Berbeda Palembang, Jurnal Sumatra –Setelah sukses membuka resto di PSX (Palembang Square Extention) Mall, kini Sea Food Express membuka cabang di Palembang Trade Center (PTC) Mall dengan suasana berbeda, namun tetap tampil dengan menu yang sama dengan di PSX. Dikemukakan Agung, Management dari Sea Food Express dengan kehadiran di Palembang Trade Center (PTC) Mall ini untuk memanjakan para penikmat kulinier di kota Palembang dan juga lebih mendekatkan kepada konsumen yang berada disekitar PTC, kawasan Pusri, Kenten, Dr. M. Isa dan Pasar Kuto serta Boom Baru. Menurutnya Sea Food Express di PTC dan juga yang berada di PSX untuk menu tetap sama begitu juga harganya. namun untuk konsep tata ruang dan letak mempunyai perbedaan. “Untuk menu-menu tengah malam kita sediakan sterter cheese prier, hot buffalo migs salad, fruity salad, sea & land, chrispy cat sambal, pasta seafood spaghati pokoknya makanan yang hangat dan juga minuman seperti bandrek susu dan STMJ dan Teh Tarik juga ada disini” paparnya. Dikatakannya untuk di PTC Mall, parkirnya luas dan dekat dengan jalan sehingga konsumen yang menyukai duduk santai sambil menyantap makanan akan semakin nyaman. (edchan).

Pizza Hut PTC Sudah Dibuka Palembang, jurnal sumatra-Setelah membuka cabang di Palembang Icon, kini Pizza Hut hadir di Palembang Trade Center (PTC) Mall. Dikemukakan Amir Husin, areal Manager Sumatera Selatan dan Lampung hadirnya Pizza Hut di Palembang Trade Center (PTC) Mall merupakan cabang ke empat di Kota Palembang “Dengan hadirnya Pizza Hut di PTC Mall ini, mudah-mudahan dapat mengcover customer didaerah PTC Mall dan masyarakat sekitarnya, dibuka dari pukul 10:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB. Selain itu lanjutnya, Pizza Hut di PTC Mall juga mempunyai akses dua pintu masuk untuk customer, yaitu satu pintu masuk dari dalam

mall, lebih mempermudah untuk customer yang habis shoping dan belanja untuk masuk melalui pintu ini, dan satunya lagi masuk dari luar mall, sehingga jika customer bias pakir didepan restoran Pizza Hut. Disamping itu juga Pizza Hut PTC Mall ini memiliki ruangan khusus di Dining Restoran dengan daya tampung 30 sampai 35 seating capacity dengan ruangan yang nyaman terpisah dari customer lainnya, sehingga bisa digunakan untuk acara ultah atau acara perayaan lainnya atau diluar dengan luas area Restoran dengan seating capacity mencapai 150 orang cocok untuk acara kantor dan arisan yang lebih banyak mengudang para relasi. (edchan).

Bakti Sosial Komunitas Pariwisata Palembang, Jurnal Sumatra -Kelompok yang menamakan Komunitas Pariwisata Sumsel (KP2S) yang berdiri pada 17 April 2014 beranggotakan 55 orang berasal dari berbagai elemen masyarakat menggelar bakti sosial, kegiatan yang diadakan di Rusun Blok 27 belakang Palembang Indah Mall ini dalam rangka memperingati HUT Kota Palembang ke 1331 peringatan ke 43. “Kami dari Komunitas Pariwisata mengadakan beberapa kegiatan bakti sosial yang diantaranya melakukan donor, pengobatan gratis dan penyuluhan KB serta Thalesemia” jelas Ujang Efendi, ketua KP2S. “Tujuan Baksos ini untuk memperkuat tali persaudaraan antara sesama dan membantu merin-

gankan beban saudara-saudara yang membutuhkan, menguatkan kepedulain sesama umat manusia dan juga sebagai wadah saling bertukar pikiran untuk mendapatkan ide-ide dan gagasan guna memajukan pariwisata” tambahnya Dikatakannya untuk pengobatan gratis diikuti 128 orang warga sekitar, penyuluhan KB 10 orang, sementara pemeriksaan darah diikuti 50 orang. “Kedepannya, karena ini sudah mendekati bulan puasa, kemungkinan kita akan melakukan kumpul bersama anak yatim piatu dan berbuka puasa bareng dengan memberikan beberapa bingkisan, namun itu baru rencana” pungkasnya. (edchan)

Cinta Laura Tinggalkan Syuting Iklan Demi Jokowi JAKARTA, Jurnal Sumatra - Aktris sinetron, Cinta Laura rela meninggalkan syuting iklan salah satu produk menuju lokasi debat guna mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dengan mengenakan baju kotak-kotak, Cinta Laura tampak berdiri bersama belasan pendukung Jokowi-JK di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Dia pun terlihat turut menyayikan lagu “Salam Dua Jari” bersama-sama dengan para pendukung. Aktris cantik ini memiliki alasan tersendiri mendukung Jokowi-JK. Menurut Cinta Laura, sosok Jokowi adalah pribadi yang jujur dan mau bekerja dengan turun langsung ke rakyat.

“Dia (Jokowi) mau perbaiki Indonesia bukan hanya omong tapi dengan tindakan,” ungkap dia. “Jokowi juga menyenangkan karena mulai perbaikan dengan revolusi budaya, revolusi mental. Orang muda Indonesia gampang menyerah, kurang disiplin, dan revolusi mental bisa perbaiki,” tegasnya. Dengan spirit revolusi mental yang diusung Jokowi-JK, Cinta berharap, generasi Indonesia bisa menjadi profesional, on time dan disiplin. “Hari ini aku support Jokowi. Aku ingin tunjukkan bahwa kita perlu Jokowi, Indonesia perlu Jokowi,” tegasnya. “Kalau pengen Indonesia nomor satu, coblos nomor dua,” cetusnya. (Tribunnews.com)

Foodmart Tawarkan Roti Dinner Roll

Palembang, jurnalsumatra.com-Foodmart Supermarket yang satu-satunya berada di Palembang Icon, merupakan Supermarket yang menyediakan beraneka ragam kebutuhan rumah tangga terlengkap dan berkualitas dengan produck-produck special dari terjamin bagusnya. Dikatakan Supervisor Foodmart Palembang Icon Bertha kepada media ini “Pada kesempatan ini Food Mart kembali akan menggelar promo yang akan dilakukan pada tanggal 20 sampai dengan 22 Juni 2014 untuk produck roti kita yang disebut dengan Roti Dinner Roll yang satuannya di jual dengan harga normal sebesar Rp 18.000,-“ jelasnya. Menurutnya Roti Diner Roll ini mempunyai dua rasa yang berbeda, yaitu chiffon pandan dan vanilila pada saat ini kita jual seharga Rp. 10.000,- saja dan dengan hanya membeli satu bisa mendapatkan satu

kembali menjadi dua roti (beli satu gratis satu). Jadi jangan ragu untuk membelinya, karena takutnya nanti kehabisan rotinya, pada waktu promo ini sudah disiapkan sebanyak 200 item roti yang fress setiap hari, yang juga sangat banyak pengemar setiap harinya, dalam waktu sehari bisa habis 10 sampai 15 pcs untuk hari biasa dan untuk hari libur bisa diatas hari biasa 20 sampai 30 pcs roti (dua kalipat dari hari biasa). Pada waktu promo sehari 200 pcs saja bisa kekurangan karena masyarakat saya menyukai jenis roti ini. “Foodmart selalu menyajikan roti dengan produk yang baik, hasil dari olahan foodmart sendiri yang ditangani para ahlinya, selain itu juga foodmart menjual bermacam-macam roti dengan rasa yang berbeda dan juga menggunakan toping dan isi yang beraneka ragam dan rasa” pungkasnya. (edchan)+++


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Misi Baru Kontingen Garuda di Afrika Afrika, Jurnal Sumatra-Dengan menggunakan pesawat carter Antonov AH-124-100 milik Carrier Aerospetsservice Rusia, 10 (sepuluh) orang personel Kontingen Garuda Konga XXXII-C/Minustah atau sering disebut dengan Satgas Kizi TNI yang tergabung sebagai Tim Pendahulu (Advance Team) berangkat menuju ke daerah Bangui, Central Africa Republic (CAR) dalam rangka mempersiapkan misi baru dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan nama MINUSCA (United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), Selasa (17/6/2014). Keberangkatan personel Kontingen Garuda ini merupakan bagian dari beberapa tahap pemindahan personel yang telah dimulai sejak keberangkatan Tim Pre Advance tanggal 15 Mei 2014, dimana 15 orang pertama berangkat menggunakan pesawat komersil dipimpin oleh Lettu Laut (P) Daniel Andri Winanto yang bertugas sebagai pembuka jalur kontak dan administrasi awal bagi Satgas Kizi TNI dengan unsur personel staf United Nations yang saat ini telah berada di Bangui ibu kota CAR. Selanjutnya, pemberangka-

tan perlengkapan, kendaraan dan peralatan Zeni dilakukan secara bertahap. Untuk Main Equipment seperti alat berat zeni, truck, kendaraan operasional dan juga kontainer berisi perlengkapan Satgas Kizi TNI telah diangkut dengan menggunakan jalur laut oleh kapal MV Copenhagen milik Scan Global Logistik, Denmark pada awal Juni lalu. Untuk personel berikutnya beserta beberapa kendaraan dan alat berat diangkut menggunakan pesawat Cargo Antonov dengan 2 kali penerbangan. Saat ini personel yang sudah berada di Bangui, telah melakukan beberapa kegiatan seperti penyiapan camp, pembuatan ID Card, berkordinasi dengan staf UN dan pasukan Infanteri dari Maroko yang juga telah berada di lokasi misi dibawah misi BINUCA (United Nations Integrated Peacebuilding Office in the Central African Republic) dan MISCA (Mission Internationale de Soutien a la Centrafrique sous conduit Africaine) beranggotakan negara Afrika dan Perancis. Personel Konga XXXII-C/ MINUSTAH yang telah berganti nama menjadi Konga XXXVI-A/ MINUSCA tersebut juga telah memulai kegiatan seperti penyiapan lahan Log Base Minusca, Tempo-

rary Camp dan Inisial Camp yang nantinya akan digunakan pasukan dan staf PBB dalam jumlah besar. Menurut Dansatgas Konga XXXVI-A/Minusca Letkol Czi Alfius Navirinda K, Misi Multidimensional di Bangui CAR dilakukan oleh Perserikatan BangsaBangsa dengan mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB pada 10 April 2014, dimana dengan suara bulat menyetujui untuk mengotorisasi hampir 12.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang kuat untuk Republik Afrika Tengah. Kekuatan yang akan dilakukan dengan misi bernama MINUSCA, akan mengambil alih situasi dan kondisi pada 15 September 2014 dari Uni Afrika yang saat ini memimpin misi 6.000 personel. PBB akan memiliki 10.000 tentara dan 1.800 Polisi saat misi dibuka pada 15 September 2014 nanti. Satgas Kizi TNI Konga XXXVI-A/MINUSCA adalah satu-satunya pasukan PBB pertama diluar Uni Eropa dan Uni Africa yang telah hadir di CAR untuk membawa nama bangsa dan negara Indonesia, guna ikut dalam menciptakan perdamaian di negara yang saat ini sedang bergejolak tersebut. (puspen TNI)

DFC Tinjau Latihan Kontingen Garuda di Lebanon Lebanon, jurnalsumatra. - Deputy Force Commander (DFC) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) Brigadir Jenderal Tarundep Kumar asal India meninjau prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indo FPC (Indonesia Force Protection Company) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVI-F2/ UNIFIL melaksanakan Latihan Defence Post dan Shelter, bertempat di Green Hill (Area of Operation), Naqoura, Lebanon Selatan, Sabtu (21/6/2014). Latihan kesiapsiagaan menghadapi ancaman kondisi keamanan di wilayah Lebanon Selatan tersebut merupakan bentuk latihan kesiapsiagaan satuan yang merupakan tindak lanjut dari hasil briefing beberapa waktu lalu,yang dipimpin langsung oleh Deputy Force Commander UNIFIL kepada seluruh pejabat branch office UNIFILyang terkait urusan keamanan Markas UNIFIL. Turut hadir dalam briefing tersebut, diantaranya Komandan Satgas (Dansatgas) Indo FPC TNI Konga XXVI-F2/UNIFIL Letkol Inf Aulia Dwi Nasrullah, Dansatgas SLFPC (Srilangka Force Protection Company) Letkol Nilantha Fernando serta Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf Adipati Karnawijaya. Diskenariokan, kondisi keamanan di wilayah daerah misi meningkat, bahkan Head Quarter (HQ) UNIFIL juga merasakan imbas dari meningkatnya status keamanan ini. Satgas Indo FPC TNI sebagai penanggung jawab keamanan HQ UNIFIL, khusus-

nya Green Hill Arealangsung mendapatkan perintah untuk menambah perkuatan di semua sektor sesuai dengan Standart Operational Procedur yang ada. Dengan sigap seluruh personel Satgas Indo FPC TNI Konga XXVI-F2/UNIFIL berkumpul di lapangan Sudirman dan dengan tangkas menaiki kendaraan yang telah disiapkan untuk mengantar para personel tersebut memasuki tempat Defence Post yang telah ditentukan, termasuk penempatan 3 sniper di Observation Post. Selanjutnya, karena eskalasi semakin meningkat, semua personel yang berada di Sudirman Camp segera mendapatkan perintah untuk memasuki Shelter yang telah disiapkan, pengendalian operasional terhadap personel yang bertugas di lapangan dilakukan dari dalam bungker tersebut. Seusai pelaksanaan latihan, DFC UNIFIL Brigadir Jenderal Tarundep Kumar mengatakan bahwa latihan ini bagus dan berjalan dengan tertib serta aman. “Kesiapsiagaan satuan faktor utama adalah kesiapan operasional seluruh Ranpur yang dimiliki”, katanya. “Saya merasa bangga kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan ini, dengan performance yang sudah ditampilkan pada latihan ini kita dapat menjawab semua tugas yang diberikan oleh UNIFIL”, kata Dansatgas Indo FPC TNI Letkol Inf Aulia Dwi Nasrullah.(Puspen TNI)

Panglima TNI Buka Pameran Lukisan dan Peluncuran Buku

Sidang Wanbangopstik Resmi Ditutup SESKOAL (20/6),- Setelah melaksanakan diskusi selama 2 hari (19-20 Juni 2014) di auditorium Jos Sudarso, Seskoal Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (20/06). Sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) ke-64 secara resmi ditutup oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M., yang dihadiri para Perwira Tinggi Kotama TNI AL. Asops Kasal Laksamana Muda TNI Arief Rudianto, S.E, M.M dalam amanat tertulis yang dibacakan Danseskoal Laksamana Muda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M., mengatakan, bahwa perkembangan lingkungan strategis yang dinamis saat ini, telah membawa dampak terhadap perubahan doktrin militer, perkembangan taktik-taktik peperangan maupun operasional lainnya yang mendukung tugas-tugas di laut. Dinamisasi perkembangan lingkungan strategis dalam negeri yang ditandai oleh berbagai dimensi perubahan besar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan juga perlu disikapi secara bijak dan proporsional oleh TNI Angkatan Laut selaku komponen utama pertahanan Negara di laut. Untuk mengatasi berbagai kondisi tersebut tidak ada pilihan lain bagi TNI Angkatan Laut untuk selalu menyempur-

nakan doktrin maupun strategi dan taktik peperangan matra laut yang dianut secara terus menerus dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Dengan demikian taktik, strategi dapat menjamin ketangguhan satuan operasi matra laut dalam menghadapi berbagai situasi ancaman yang kemungkinan terjadi sewaktu-waktu. Lebih lanjut dikatakan, bahwa penjabaran tugas TNI Angkatan Laut dihadapkan kepada perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, dengan segala bentuk tantangan yang ditimbulkan, postur kekuatan nyata yang dimiliki dan faktor kendala yang dihadapi serta tuntutan komitmen operasi tetap harus dapat dicapai keberhasilannya. Hal ini tentunya perlu mengerahkan segenap kemampuan personil dengan didukung berbagai perangkat keras maupun lunak yang memadai. “Pengembangan Operasi dan Taktik TNI Angkatan Laut harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan pembahasan materi-materi yang menitikberatkan pada pengembangan doktrin operasi dan strategi baru sesuai dengan perkembangan situasi lingkungan strategis, konstelasi geografis dan kondisi Alutsista yang dimiliki”, ujarnya. (PUSPEN TNI)

Tiga Jabatan Strategis Koarmatim Diserahterimakan

Jakarta, (20/6),- Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko hadir dalam rangka membuka pameran lukisan dan peluncuran buku di gedung Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat No. 12, Jakarta Pusat, Kamis (19/6). Pameran lukisan dan peluncuran buku bertajuk “Jagonya Jagoan”, ini adalah merupakan karya tunggal pelukis KRHT Sulistyo Hadinagoro. Dalam acara pameran lukisan dan peluncuran buku yang dipandu oleh artis sinetron Marcellino Lefrand, Panglima TNI memberikan gambaran kepada tamu undangan yang hadir bahwa Indonesia sebentar lagi yaitu pada tahun 2015 akan memasuki ASEAN Community. Komunitas masyarakat ASEAN, yang memerlukan sebuah daya saing dan tidak bisa kita menjadi bangsa yang alon-alon asal kelakon dalam menghadapi segala hal. Setidak-tidaknya ada lima (5) hal yang harus dipertimbangkan untuk menghadapi

persaingan dalam ASEAN Community tersebut, seperti yang disadur oleh Panglima TNI dari bukunya James Canton “The Extreme Future” yaitu kecepatan (Speed), kompleksitas (Complexity), perubahan (Change), kejutan (Surprise) dan resiko (Risk). Itu semua harus dibangun dan ditingkatkan dengan daya saing yang kompetitif serta inspirasi yang tinggi kepada masyarakat Indonesia khususnya generasi muda, generasi penerus bangsa Indonesia. Hadir dalam acara tersebut Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Hardiono Saroso, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, Kadispenau Marsma TNI Hadi Tjahjanto S.I.P. dan Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A (PUSPEN TNI)

ARMATIM (20/6),Tiga jabatan strategis di lingkungan Koarmatim, masing-masing jabatan Pakorspri Pangarmatim, Kadiskomlekarmatim, dan Kadiskumarmatim diserahterimakan. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim memimpin Upacara serah terima jabatan tersebut, berlangsung di gedung Candrasa Koarmatim Ujung Surabaya, Jumat (20/6). Kegiatan tersebut dihadiri Kasarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S. Sos, dan para Kasatker Koarmatim. Ke tiga Jabatan yang diserahterimkan tersebut yaitu: jabatan Pakorspri Pangarmatim diserahterimakan dari Kolonel Laut (S) Erjawan kepada penggantinya Kolonel Laut (S) Subagiyo, S.E., yang sebelumnya menjabat di Kobangdikal. Sedangkan Kolonel Laut (S) Erjawan akan menduduki jabatan Komandan Pusdikbanmin Kobangdikal. Jabatan Kadiskomlekarmatim diserahterimakan dari Kolonel Laut (E) Enjud Darojat, S.T, M.M, kepada Kolonel Laut (E) Anang Sufiantono, S.T., yang sebelumnya menjabat di Mabesal. Sedangkan Kolonel Laut (E) Enjut Darojat, S.T., M.M, menduduki jabatan Kasubdis-

dukum Diskomlekal Mabesal. Jabatan Kadiskumarmatim diserahterimakan dari Kolonel Laut (KH) Suharyono K, S.H., kepada Letkol Laut (KH) Supradono, S.H., Kolonel Laut (KH) Suharyono, S.H., akan bertugas LO di Kodam VII/Wirabuana Makasar. Dalam sambutan Pangarmatim mengatakan, bahwa tantangan tugas yang dihadapi oleh Koarmatim ke depan akan semakin berat dan kompleks, seiring pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi serta berbagai perubahan lingkungan yang sangat dinamis. Oleh karenanya, lanjut Pangarmatim, seluruh Pejabat agar terus-menerus meningkatkan koordinasi antar bagian dan bekerja berdasarkan sistem yang ada dengan selalu mengedepankan kepentingan bersama. “Apabila hal ini dapat kita wujudkan, maka seberat apapun tugas yang menjadi tanggung jawab dan dpercayakan akan dapat kita laksanakan dengan baik,” kata Pangarmatim. (PUSPEN TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Pemkot Segera Kembangkan Wisata Sejarah Kawah Tengkurep

Palembang, Jurnal Sumatra -Saat ziarah di Taman Makam Kerajaan Sriwijaya Kawah Tengkurep di samping Pelabuhan Boom Baru, Walikota Romi Herton sangat menyayangkan kondisinya. Komplek makam raja-raja Kerajaan Sriwijaya ini tidak terawat dengan baik. “Padahal Kawah Tengkurep ini memiliki nilai sejarah dan menjadi objek wisata yang sangat potensial,” kata Romi kemarin, Senin (16/6). Romi menyatakan tekadnya, objek wisata sejarah ini akan dikembangkan terutama karena merupakan aset sejarah dan daerah, yang perlu dijaga dan dilestarikan. “Di sini dapat dilihat kebesaran sejarah Kerajaan Sriwijaya yang ada di Palembang,” katanya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online Sumsel. Romi mengatakan, memang Pemkot Palembang berencana menjadikan ini Objek Wisata Sejarah Kawah Tengkurep, menjadi Objek wisata sejarah yang ada di Kota Palembang. “Untuk anggaran bisa digunakan anggaran perubahan 2014, dan jika tidak bisa akan dianggarkan pada tahun depan. Jadi semua penggujung baik dari luar maupun dalam bisa mengetahui dan melihat peninggalan-peninggalan sejarah Sriwijaya tempo dulu,” tambahnya. (Sumber – RMOL)

sERBA- SERBI

11

Pelunasan ONH Sumsel Dihambat Nilai Tukar Rupiah Palembang, Jurnal Sumatra.Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat hingga kemarin, Rabu (18/6), dari total 5.040 calon jemaah haji (CJH) 2.406 telah melunasi ongkos naik haji (ONH). Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief saat ditemui, Kamis (19/6), mengemukakan bahwa sekitar 1.000-an CJH yang belum melunasi ONH 2014. “Berdasarkan update terakhir per Rabu, 18 Juni 2014, baru 2406 CJH yang telah melaku-

kan pelunasan ONH. Total CJH pada musim haji 2014 adalah 5.040 sudah termasuk pemotongan 20 persen kuota haji dan penambahan kuota haji tahun 2013,” katanya. Menurut Saefuddin, rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lambatnya pelunasan tersebut. “Para CJH masih memperhitungkan dolar yang hari ini naik menjadi Rp 12.000-an. Akibatnya ada yang berharap dolar akan segera turun,” ujarnya. Saefudin menambahkan, sisa kuota haji akan dikembali-

kan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing. Ini akan diisi sesuai dengan nomor urut berikutnya sampai dengan 10 hari kerja sebelum pemberangkatan kloter pertama yakni 1 September 2014. Kemenag memastikan, CJH yang tidak dapat melakukan pelunasan tahun ini dapat berangkat haji tahun berikutnya. Jika sampai 9 Juli 2014 kuota haji Sumsel belum terpenuhi, maka pelunasan ONH akan diperpanjang 14-17 Juli 2014. “Jika waktu itu juga belum terpenuhi, diperpanjang lagi 2124 Juli 2014. Jika sampai kuota jamaah haji tidak terpenuhi,

maka sisa kuota haji dikembalikan ke masing-masing provinsi dan atau kabupaten/kota,” paparnya. Menurut Saefuddin, pemberangkatan haji dilakukan jika kuota haji dangan porsi yang ditentukan telah penuh. Untuk itu, sudah aturan mengenai pelunasan pembiayaan tersebut. “Nah, mengenai pembayaran biaya perjalanan ibadah haji atau BPIH Tahun 2014, djadwalkan 11 Juni-9 Juli mendatang. Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2014 tentang BPIH Tahun 1435 Hijriyah/2014 Masehi,” katanya. (Sumber – RMOL)

Catat! Janji Pemkab Lahat Bangun RPH Tahun 2015 Palembang, Jurnal Sumatra. Pemerintah Kabupaten Lahat terkendala dana alias tidak memiliki uang untuk membangun rumah potong hewan (RPH). Inilah yang menjadi alasan rumah potong yang ada saat ini tidak layak lagi, padahal rencana pemindahan RPH sudah diwacanakan beberapa tahun belakangan. Diberitakan sebelumnya, RPH Lahat sudah berada di kawasan pemukiman penduduk, dan kondisi gedungnya juga tak layak lagi. Kepala Bidang Kesehatan

Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Lahat, Ir. Juni Herniati ditemui Jumat (20/6) tidak menampik rencana pemindahan RPH sudah ada sejak beberapa tahun ini, namun hambatan dana sehingga belum terealisasi. “Untuk membangun RPH dengan dilengkapi berbagai fasilitas memang membutuhkan dana cukup besar sekitar Rp.4 miliar,” kata dia. Menurut Juni, untuk merealisasikan pemindahan RPH, pihaknya berupaya mencari pendanaan yang berasal dari

pemerintah pusat. Sebab jika hanya mengandalkan dana dari daerah maka akan cukup sulit memenuhinya. Dikemukakan Juni, saat ini pihaknya telah memiliki tanah sebagai lokasi pemindahan RPH yakni berada di kawasan Desa Tanjung Payang, seberang Kota Lahat. Areal seluas 2 hektar tersebut dinilai telah memenuhi persyaratan untuk pembangunan rumah potong hewan (RPH), dari letaknya tidak terlalu jauh dari kawasan pasar hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari

pusat perdagangan, sehingga tidak menyulitkan bagi pedagang daging atau pemilik izin potong hewan untuk mengangkut daging hewan untuk dijual di pasar. Persyaratan lain seperti sumber air dapat terpenuhi dan jauh dari kawasan pemukiman penduduk. “Selama ini kita belum memiliki tanah untuk membangun RPH tetapi sekarang sudah ada tanah, kita targetkan tahun 2015 atau tahun depan pembangunan RPH yang baru dapat terealisasi,” pungkasnya. (Sumber – RMOL)

Hati-hati! Kemenag Sumsel Hanya Akui Tiga Biro Perjalanan Haji Palembang, Jurnal Sumatra Kepala Sub Bagian Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) Saefudin Latief mengimbau, aparat berwenang segera melakukan penertiban terhadap biro perjalanan haji agar tak ada masyarakat dirugikan. Saefudin mengatakan, pihaknya selalu mendapat pengaduan mengenai penipuan keberangkatan haji. Hal ini terjadi karena mereka berangkat melalui biro perjalanan di luar sepengatahuan Kemenag. “Masyarakat harus lebih berhati-hati. Jangan tergoda dengan imingiming pemberangkatan haji yang langsung berangkat. Karena hal tersebut tidak benar. Keberangkatan haji semua sudah diatur, sehingga tidak akan mungkin orang dapat langsung berangkat,” katanya, Kamis (19/6) Menurutnya, penipuan haji dapat terjadi karena tidak ada koordinasi antara biro perjalanan dengan Kemenag, dalam artian belum melakukan kerjasama. Oleh karena itu, pihaknya tidak merekomendasikan penggunaan biro perjalanan haji yang tidak jelas. “Dari awal tidak ada koordinasi dengan kami. Kami juga tidak bisa merekomendasi masyarakat di luar biro perjalanan,” tambahnya. Saefudin tidak dapat menyebutkan biro-biro perjalanan haji abal-abal. Namun banyak pengaduan penipuan keberangkatan haji, yang semuanya dilakukan biro yang tak ada kerjasama dengan Kemenag. “Di Sumsel, biro perjalanan yang resmi An Najah, Pundi kencana, Ami Tour. Di luar biro perjalanan tersebut kami tidak bertanggung jawab,” tegasnya. Sekali lagi ditegaskan Saefuddin, hendaknya aparat berwenang menertibkan biro perjalanan haji di Sumsel. (Sumber – RMOL)

Perusahaan Batubara di Lahat Berada di Hutan Lindung

Selama Ramadhan, Jam Kerja PNS Berkurang Palembang, Jurnal Sumatra - Pegawai Negeri Sipil (PNS) seluruh Indonesia bisa bekerja lebih santai pada bulan puasa nanti. Sebab, pemerintah telah mengeluarkan aturan mengenai pemotongan jam kerja PNS, sekitar 1,5 jam selama bulan puasa. Ada dua skema pengurangan jam kerja PNS sesuai dengan jumlah hari kerja mereka. Pertama, bagi mereka yang masuk lima hari kerja seperti PNS di Kementerian. Jika biasanya mereka masuk pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB, maka saat bulan puasa, jadwal masuk menjadi pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Sementara, bagi mereka yang memiliki hari kerja enam hari seperti PNS guru, jadwal pulang mereka akan lebih cepat satu jam ketimbang PNS yang masuk lima hari kerja. “Tapi intinya sama, masuk lebih lambat setengah jam dan pulangnya satu jam lebih cepat,” tutur Kepala Humas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarsi (KemenPANRB) Herman Suryatman, kemarin (21/06). Kebijakan tersebut diatur dalam surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarsi nomor B2494/M. PAN-RB/6/2014. Dalam surat edaran tersebut, juga diatur lama waktu istirahat para PNS ini. Untuk Senin-Kamis dan Sabtu, lama istirahat setengah jam, yakni pukul 12.00-12.30, sementara hari Jumat pukul 11.3012.30. Dengan kata lain, saat bulan puasa, PNS hanya akan bekerja selama 6,5 jam sehari pada hari Senin-Kamis dan Sabtu, dan hanya 6 jam sehari pada Jumat. Ringkasnya, mereka hanya akan bekerja selama 32,5 jam per minggu. Kendati demikian, Herman menuturkan, ketentuan tersebut dapat diatur kembali oleh Pimpinan Instansi dan Pemerintah Daerah masing-masing sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Ia juga meminta agar para PNS tidak menjadikan alasan puasa untuk tidak optimal dalam melakukan pelayanan. “Ketentuan ini diberikan kan dengan pertimbangan peningkatan kualitas pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan, tapi diharapkan tidak disalahgunakan,” ungkapnya. (Sumber – RMOL)

Palembang, Jurnal Sumatra Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lestari mempertanyakan wilayah operasional tiga perusahaan penambangan batubara yakni PT. KKA, PT.DRP, dan PT SCG karena dinilai ada yang berada di kawasan hutan lindung dan hutan suaka alam. Menurut Ketua LSM Lestari, Hendri Supriyadi, data yang dimiliki pihaknya kawasan hutan yang digunakan tiga peru-

sahaan tersebut yaitu PT. KKA seluas 247 hektar. PT DRP 26 hektar, dan PT SCG seluas 20 Hektar. Dikemukakan Hendri, pihaknya telah melayangkan surat sebanyak dua kali kepada Pemkab Lahat menanyakan persoalan itu, akan tetapi hingga kini belum ada jawaban. Padahal, kata Hendri, jika merujuk pada Undang Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang

keterbukaan informasi publik, semestinya Pemkab Lahat wajib menyampaikan pemberitahuan. “Kita ingin tahu apakah Pemkab Lahat sudah mengetahui persoalan ini apa belum,” kata Hendri yang mengaku mengirimkan juga surat tembusan kepada pihak KPK RI.Sementara itu, Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas dan protokol Pemkab Lahat, Heri Kurniawan yang dihubungi

wartawan mengatakan, sejauh ini pihaknya akan melakukan croscek keberadaan surat yang dilayangkan tersebut. “Kita akan cari tahu dahulu surat yang dilayangkan tersebut. Jikapun ada, tentu sejauh ini akan dipelajari dahulu baru bisa menyampaikan informasi. Sebab kita tidak mau salah,” pungkasnya. (Sumber – RMOL)


Karunia Motor

Halaman 12

Advertorial

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 307| Senin 23 Juni 2014

Hengky

Gubernur Resmikan Sekolah Sriwijaya Aquatik Akademi

Palembang, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin meresmikan sekolah Sriwijaya Aquatik Akademi (SAA). Peresmian yang dilakukan dilakukan di Kolam Renang Aquatik Jakabaring Sport City tersebut ditandai dengan penenkanan tombol sirine, Jumat (20/6). Alex Noerdin mengatakan Sumsel mempunyai fasilitas yang bagus. “Kolam renang yang kita miliki adalah kolam renang berstandar dunia dan salah satu yang terbagus di Asia. Kolam ini terbuat dari Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel. Official Timer yang kita pakai adalah Omega. Omega belum pernah turun dikelas Asia, kelas Asian Gamespun tidak. Omega sendiri biasanya turun dikelas Olimpiade. Tapi karena percaya dengan kita, Sumsel akhirnya Omega mau. Ini membuktikan bahwa kita memiliki fasilitas yang baik” ucap Alex. Lanjutnya, atlet kita juga bisa dicari. Kira-kira anak di Sumsel sekitar 1 juta dari 8,5 juta penduduk pasti ada bibit-bibit yang bagus. “Pencarian akan dilakukan melalui Sekolah Akuatik Akademi ini dengan rekrutmen yang baik. Kemudian untuk pelatihnya kalau perlu kita ambil dari Tiongkok karena pelatih dari Tiongkok itu bagus dan murah. Jadi fasilitas ada, pelatih ada, bibit bagus, dana tinggal disiapkan maka kita optimis pasti jadi” tu-

tur Alex. Selain itu, pengelolaannya juga harus bagus, cara-cara yang digunakan juga harus internasional. Seperti jangan ruang sound system dijadikan ruang ganti, terus keluar masuk lewat jendela, itu tidak boleh. Alex menambahkan kolam renang yang ada di Sekayu juga bagus dan berstandar Internasional. Kemudian kolam renang yang di Baturaja juga bagus. “Saya juga akan mendorong untuk kabupaten dan kota lain untuk mempunyai kolam renang. Jadi olahraga renang bukan hanya ada di kota-kota besar tapi juga di Kabupaten/Kota” pungkasnya. Ketua bidang Organisasi PB PRSI, Ali Andi Patiwiri mengatakan terkait dengan pelatih, dirinya akan laporkan hal ini kepada ketua umum PB PRSI dan akan menjadi perhatian bagi pengurus PB karena baru 2 minggu lalu kita mendatangkan pelatih dari Tiongkok untuk atlet pelatnas. “Sumsel ini menjadi salah satu sentral untuk pembinaan renang di Indonesia karena sarana dan prasarana yang sangat lengkap maka tidak ada alasan bagi Sumsel untuk tidak melahirkan atlet-atlet renang karena semuanya ada disini. Sekarang tinggal bagaimana kita mensinergikan semua potensi sehingga bisa melahirkan atlet yang baik untuk nasional” terang Ali Andi. Sambungnya, selama ini atlet Sumsel yang

mengikuti pelatnas yaitu di olahraga polo air. “Renang memang belum keliatan. Saya juga sangat salut dengan Sumsel karena Sumsel ini tidak pernah membeli atlet. Itu salah satu yang point yang patut di apresiasi. Sumsel mencari, melahirkan atlet-atlet sendiri. Tidak seperti beberapa daerah lain, apabila akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) akan mencari atlet-atlet untuk membelad daerahnya sehingga menghasilkan prestasi dan menjadi juara umum bagi daerahnya. Padahal,bukan itu yang kita inginkan. Kita ingin mendorong semua daerah agar melahirkan atlet untuk berprestasi” jelasnya. Menurutnya, Sriwijaya Aquatik Akademi ini sendiri adalah hal yang baru dan harus didorong. “Saya akan laporkan hal ini ke PB PRSI kemudian saya akan minta untuk dibuat semacam suatu pola pembinaan baru secara nasional. Jadi kita akan coba untuk melihat daerah-daerah mana yang mempunyai potensi untuk dibuat juga akademi seperti yang ada di Sumsel. Ini merupakan contoh yang bagus” terangnya. Sementara itu, Ketua Umum PRSI Sumsel periode 2014-2018 yang baru dilantik, Drs Widodo, Mpd mengatakan ini adalah hal yang baru, hal yang menantang dan harus ditaklukan. “Kita akan lakukan pembinaan dengan membangun sriwijaya aquatic akademi ini. Kita coba

secara berkala setiap bulan ada kejuaraan daerah untuk umur-umur tertentu” ucap Widodo. Kita juga akan bangun kolam renang di belakang untuk pemula. Kolam renang ini bertujuan untuk orang mau masuk kedalam air atau masuk renang. “Nantilah hasilnya tapi sekarang yang penting bagaimana orang senang masuk ke kolam renang dulu. Agar semua orang nyaman di kolam renang, tidak ketakutan, rileks. Sehingga dengan begitu, kalau ada perlombaan, maka tertarik untuk ikut lomba.” katanya. Kemudian kita juga meminta kepada PB PRSI untuk dibantu pelatih-pelatih Internasional. Saya juga berharap selain pelatih, pelatnas juga diadakan di Sumsel saja. Disini gratis, kita punya kolam renang berstandar Internasional, kita juga punya wisma atlet. Ini juga sekaligus membangkitkan gairah renang di Sumsel sehingga masyarakat terpacu, banyak pihak yang membantu sehingga hasilnya juga maksimal. “Untuk Target pembangunan kolam, kita harapkan paling lambat akhir tahun depan sudah selesai. Serta untuk targert kedepan kita akan mencetak atlet, kita akan bangun atlet disini. Oleh karena itu tidak bisa instan, harus ada pelatihan yang baik, binaan yang baik, fasilitas yang baik, pelatih yang baik” ucapnya. (adv/ rillis Humas Pemprov Sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.