Jurnalsumatracetak316

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 316

Kamis 24 Juli 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Kelakar Wak JuSu + Presiden: Pers Jangan Kehilangan Jati Diri - Yo, pak dak ke ilang, asal dak diberedel... + Gubernur: Pejabat Gunakan Mobil Dinas Mudik Dicopot - Nian apo.....

Gubernur Ingatkan Aparatur Pemprov Lampung Berdisiplin Kompak “Bulan pertama saya menjabat gubernur digunakan untuk konsolidasi serta menjaga kekompakan dan disiplin antaraparatur,” kata dia, di Bandarlampung, Senin.

Bandarlampung, Jurnal Sumatra - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengingatkan aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dapat menjaga kedisiplinan dan kekompakan secara kolektif untuk mempercepat pembangunan daerah ini.

“Bulan pertama saya menjabat gubernur digunakan untuk konsolidasi serta menjaga kekompakan dan disiplin antaraparatur,” kata dia, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyatakan lebih lanjut, dirinya juga akan membangun sikronisasi kebijakan antara Pemprov Lampung dengan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh

Bersambung ke hal 11

Lintas Sumatera Di Jambi Minim Rambu Lalin Jambi, Jurnal Sumatra - Kapolda Jambi Brigjen Pol Stariya Hari Prasetya mengakui, untuk jalan lintas Sumatera yang ada di wilayah Provinsi Jambi masih minim dengan tanda ramburambu lalulintas yang permanen.

“Sudah hampir dua tahun terakhir pihak Polda terpaksa buat tanda rambu lalu lintas secara manual seperti spanduk yang dipasang di beberapa wilayah yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas,” kata Kapolda Satriya Hari, Senin.

Pihak Polda Jambi telah mendata beberapa daerah yang dianggap rawan kecelakaan yang minim tanda rambu lalu lintasnya.

“Sejak terjadi pengembangan jalan lintas Sumatera di beberapa wilayah pada kabupaten di Provinsi Jambi, tanda rambu lalu lintasnya terlihat sangat minim terpasang secara permanen,” kata Satriya kepada wartawan usai gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2014.

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jambi, setiap tahunnya selama kegiatan gelar operasi ketupat polisi hanya bisa memasang tanda rambu lalu lintas secara manual berupa spanduk.

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Presiden: Pers Jangan Kehilangan Jati Diri Jakarta, Jurnal Sumatra - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan pers dan media massa terus memegang teguh jati diri dan sikap dasar serta kulturnya sehingga dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Di seluruh dunia, tidak ada pers yang tidak partisan tapi jangan terlalu partisan, Antara menjaga batas kepatutan, termasuk upaya Antara untuk melakukan peliputan pemilu 2014,” kata Presiden saat menghadiri peluncuran portal berita Antarnews.com dan penghargaan bagi sejumlah tokoh filantropi dan pendidikan, di Jakarta, Senin.

Bersambung ke hal 11

Polda Sumsel Turunkan Ribuan Personel Pengamanan Lebaran Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan 3.400 orang personel yang tersebar di kabupaten dan kota untuk mengamankan arus mudik serta lebaran.

Anggota itu nantinya akan menjaga daerah rawan kejahatan termasuk kawasan macet lalu lintas kendaraan, kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution kepada wartawan usai gelar pasukan pengamanan lebaran di Palembang, Senin.

Menurut Kapolda, anggotanya itu juga rutin melaksanakan patroli supaya lebaran 2014 ini berlangsung aman dan kondusif seperti sekarang ini.

Namun, walaupun aparat keamanan diturunkan tetapi masyarakat harus selalu waspada dalam berlebaran dan mudik serta balik dari kampung halaman nanti.

Menurut dia, kewaspadaan harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Bersambung ke hal 11

Gubernur: Pejabat Gunakan Mobil Dinas Mudik Dicopot Pekanbaru, Jurnal Sumatra - Pejabat Pemerintah Provinsi Riau dilarang untuk pergi pulang kampung (mudik) pada libur Idul Fitri menggunakan kendaraan atau mobil dinas dan jika ketahuan akan langsung dicopot.

“Saya akan menggelar rapat

besok pagi untuk membicarakan persoalan ini,” kata Gubernur Riau Annas Maamun kepada pers usai menjadi inspektur upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2014 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Riau di

Pekanbaru, Senin siang.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail mengatakan, pejabat yang sudah mendapatkan mobil dinas dipersilakan menggunakan mobil pemerintah tersebut untuk kepentingan mudik lebaran.

Bersambung ke hal 11

Beasiswa Miskin Harus Tepat Sasaran

Bersambung ke hal 11

Baca Hal 11

KPK Periksa Dua Anggota Dpr Korupsi Haji

Video Marshanda Tanpa Hijab Dibuat 2 Bulan yang Lalu

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Jakarta, Jurnal Sumatra - KPK memeriksa dua anggota DPR yaitu Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz dan anggota Komisi X Reni Marlinawati sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013.

“Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka SDA (Suryadharma Ali),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Priharsa Nugraha di Jakarta, Senin.

Irgan dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan dan Reni diketahui sebagai ang-

gota rombongan yang ikut beribadah haji bersama Suryadharma pada 2012.

Selain Irgan dan Reni, KPK juga memeriksa Mochammand Amin yang merupakan suami anggota Komisi X dari fraksi PPP Reni Marlinawati; selanjutnya istri Irgan, Wardatun N Soenjono; Kyai Haji Noer Muhammad Iskandar dan istrinya Nur Djazilah Swasta Wardatun N Soenjono.

KPK sebelumnya juga sudah memeriksa sejumlah anggota rombongan lain seperti istri Suryadharma Ali, Wardhatul Asriah dan menantunya Rendhika Deniardy

Bersambung ke hal 11

Pali, Jurnal Sumatra - Dengan maraknya warga yang suka mengaku orang yang tergolong kurang mampu atau orang miskin sehingga mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa, sehingga hal tersebut menimbulkan polemik anatar sesama masatyrakat yang benar-benar berhak menadapkan beasiswa tersbut tapi tidak mendapatkan, sehingga kecemburuan sosial akan tibul secara sendirinya.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Drs M Amin MM menghimbau kepada seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI), supaya lebih teliti dalam mendata Siswa Siswi yang tergolong kurang mampu, jangan sampai salah sasaran. Apabila ada kekeliruan dalam mendata siswa kurang mampu.

Guru harus wajib meminta bantuan masyarakat setempat. Begitu pula dengan masyarakat apabila mengetahui ada salah satu sekolah yang kurang teliti dalam mendata Siswa yang kurang mampu masyarakat wajib melapor kepada Kepala Dinas

Pendidikan.

Hal tersebut diungkapkan Muhammad Amin Dikantornya kepada wartawan. Selasa (22/7) Dia juga meminta agar seluruh Sekolah yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), “para Kepala Sekolah harus lebih disiplin dalam mendata siswa yang kurang mampu jangan sampai menimbulkan polemik tindakan yang tidak kita inginkan, maka dari itu kita wajib mengetahui ataupun mendata secara transeparan sehingga kita mengetahui apakah ia benar-benar berhak menerima beasiswa, dan mana yang tidak, sehingga jangan samapi salah sasaran nantinya” ucapnya Lanjut amin “begitu pula kepada Guru di Sekolah harus bisa bekerja sama dalam membantu Kepalah Sekola mendata Siswa yang kurang mampu disekitar Sekolah tersebut, Insyah allah kalau guru ikut membantu Kepala Sekolah dengan meminta data dari Kelurahan, RT dan RW yang ada di Wilayah tersebut, dapat di pastikan penyaluran beasiswa miski akan tepat pada sasarannya’’ Pungkasnya. (ward)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)

2

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Umum

Menghidupkan Ekonomi Kerakyatan

JIKA ada sebuah pertanyaan tentang faktor apakah yang menyebabkan maju dan berkembangnya perekonomian di suatu negara, maka salah satu jawabannya adalah sistem ekonomi yang berlaku di negara tersebut. Sistem ekonomi sendiri secara singkat diartikan sebagai mekanisme yang mengatur perekonomian secara menyeluruh. Jadi suatu aktivitas ataupun kegiatan perekonomian di suatu negara tidak akan pernah lepas dari sistem ekonomi yang mendasarinya.

Lantas sejauh mana negara kita menerapkan konsep sistem ekonomi yang terbaik bagi bangsanya mengingat di dunia ini banyak sekali sistem ekonomi? Jika kita telusuri lebih jauh lagi, sistem ekonomi yang berlaku di suatu negara tidak pernah terlepas dari karakteristik serta budaya bangsa itu sendiri. Misalnya, Indonesia dengan karakteristik manusianya yang menganut budaya timur dengan berkembangnya rasa toleransi dan tolong menolong sejak nenek moyang kita terdahulu, maka sistem ekonomi yang cocok untuk kita terapkan adalah sistem ekonomi kerakyatan.

Mohammad Hatta salah satu founding father bangsa ini merupakan salah satu pelopor sekaligus penggagas sistem ekonomi kerakyatan. Tokoh kelahiran Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902 tersebut terkenal sebagai bapak koperasi dengan asas kekeluargaan yang melandasinya. Jadi koperasi dengan asas kekeluargaan merupakan salah satu ciri dari ekonomi kerakyatan. Salah satu pemikiran Mohammad Hatta yaitu membangun ekonomi nasional berdasarkan ideologi dan budaya bangsa. Ideologinya adalah Pancasila, sedangkan budayanya adalah gotong royong atau solidaritas. Sesungguhnya bangsa ini dengan tegas menyatakan bahwa tidak menganut sistem kapitalistis yang bersumber pada individualitas seseorang ataupun sistem sosialistis yang mengangungkan kolektivitas bersama di atas hak individu. Bangsa ini berada di antara keduanya, di mana individualitas dan kolektivitas berjalan secara seimbang. Artinya negara mengakui hak masing-masing individu selama tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat banyak.

Bangsa Indonesia dihadapkan pada tantangan internasional dengan hegemoni kekuatan kapaitalisme global. Artinya sekarang negeri ini tidak

hanya dijajah secara mental namun dari segi perekonomian mengalami kemerosotan juga. Memang PDB selama lima tahun belakangan ini mengalami peningkatan, namun apakah itu menjadi suatu indikator tunggal dari kesejahteraan masyarakat banyak? Bukankah masih banyak indikator lainnya yang harus diperhatikan dalam membuat kesejahteraan merata secara kolektif. Salah satu indikatornya adalah distribusi pendapatan di tengah masyarakat. Percuma pertumbuhan ekonomi nasional meningkat tajam namun hanya dinikmati oleh segelintir orang. Bukankah adanya negara ini untuk menciptakan kesejahteraan bagi orang banyak?

Di sini bisa dilihat ketimpangan sosial dan hilangnya keadilan ekonomi bagi masyarakat. Semua individu berhak untuk mendapatkan keadilan di bidang ekonomi. Lantas siapa yang paling bertanggung jawab atas kondisi ini? Jika Anda berkata bahwa penyelenggara negara yang paling bertanggung jawab, maka saya kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Pasalnya, kondisi ekonomi yang saat ini kita rasakan tidak pernah lepas dari banyak faktor terutama hegemoni kekuatan pasar global dan perjanjian kontrak dengan pihak asing yang ditandatangani oleh pemerintah sebelumnya. Jadi harus ada rasionalisasi dalam menarik kesimpulan, mengingat kondisi perekonomian sekarang tidak pernah lepas dari peran serta penyelenggara negara sebelumnya. Jadi sangat tidak adil jika kita menyalahkan sepenuhnya kepada pemerintahan sekarang.

Kondisi politik dan ekonomi global cukup mempengaruhi kondisi perekonomian nasional karena mau tidak mau negara kita harus bekerja sama dengan negara asing dengan alasan negara ini masih kekurangan SDM yang berkualitas dan modal yang mencukupi. Di balik itu semua, untuk mempertahankan kondisi perekonomian nasional dari gempuran pasar global dengan antek-antek kapitalis yang sedang menggerogoti bangsa kita, maka ekonomi kerakyatan menjadi suatu solusi bagi terciptanya kondisi ekonomi yang tangguh serta tahan banting akan gempuran tadi.

Penguatan konsep ekonomi kerakyatan bisa menjadi solusi alternatif atas adanya ketimpangan pendapatan serta ketidakadilan ekonomi yang se-

dang terjadi. Ekonomi kerakyatan mengandung arti bahwa rakyat menjadi tujuan dari serta tolok ukur dari proses berjalannya perekonomian nasional.

Rakyat di sini bukan segelintir orang atau sekelompok golongan, namun meliputi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampe Merauke. Karena Bung Karno sendiri berkata bahwa, “Kita mendirikan negara ini bukan untuk untuk suatu individu atau untuk golongan tertentu, namun buat semua.�

Memang ada beberapa anggapan bahwa ekonomi kerakyatan telah mati.

Atau ada yang mengatakan ekonomi kerakyatan mustahil di abad 21 sekarang. Saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga mengatakan dengan tegas bahwa ekonomi kerakyatan bukan suatu hal yang utopis atau angan-angan kosong, melainkan suatu gagasan mulia yang insya Allah akan terealisasi di negri ini jika semua pihak bergandengan tangan untuk introspeksi serta mengoreksi diri atas kondisi perekonomian Tanah Air. Kita tidak boleh menutup mata bahwa faktanya perusahaan asing telah mengeruk sumber daya alam bangsa ini. Lantas apakah ini sesuai dengan amanat UUD 1945? Apakah kondisi ini sesuai dengan konsep ekonomi kerakyatan? Jawabannya adalah tidak; perlu waktu, ikhtiar dan doa untuk mengubah itu semua. Sebagai bangsa yang besar kita tidak boleh inferior menghadapi kekuatan asing. Harus ada keyakinan dan kesungguhan dalam diri kita untuk merealisasikan nilai-nilai Pancasila melalui konsep ekonomi kerakyatan tadi. Kuncinya adalah meningkatkan mutu dan kualitas SDM bangsa kita agar bangsa ini tidak menjadi budak di negrinya sendiri, kalau perlu kita tendang para kapitalis asing tadi.

Untuk menendangnya perlu penguatan intelektual dari para generasi muda saat ini, lebih tepatnya lagi pemahaman mengenai konsep ekonomi kerakyatan.

Menurut Prof. Dr. Mubyarto, sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, dan menunjukkan pemihakan sungguh-sungguh pada ekonomi rakyat dalam praktiknya.

Salah satu contoh penerapan ekonomi kerakyatan yaitu penghapusan monopoli melalui penyelenggaraan mekanisme persaingan yang berkeadilan, peningkatan alokasi sumber-sumber

penerimaan negara kepada pemerintah daerah, penguasaan dan redistribusi kepemilikan lahan pertanian kepada perani penggarap, pembaharuan UU koperasi dan pendirian koperasi dalam berbagai bidang usaha dan kegiatan, penetapan pajak penghasilan dan kekayaan progresif sebagai upaya mempertahankan demokrasi penguasaan modal atau faktor-faktor produksi di tengahtengah masyarakat. Jadi kepentingan seluruh lapisan masyarakat mulai dari petani, pedagang, guru, dan semacamnya lebih diutamakan daripada kepentingan individu ataupun golongan.

Kesadaran kita akan pentingnya ekonomi kerakyatan masih belum bisa mengubah realitas yang terjadi, namun dengan tekad dan kemauan semuanya pasti bisa. Ekonomi kerakyatan adalah salah satu warisan gagasan pendiri bangsa ini, jika kita mengabaikan maka secara tidak langsung kita bersikap acuh akan pemikiran tokoh bangsa tersebu. Diharapakan semua elemen bangsa menyadari realitas sejarah bangsanya. Maka dengan begitu akan timbul kemauan dalam dirinya untuk kembali menata sistem dan struktur ekonomi bangsa yang tidak lagi murni dan sesuai dengan amanat UUD 1945.

Kita harus membangunkan kembali konsep dan gagasan yang telah lama terabaikan ini, sesungguhnya kekuatan ekonomi nasional terletak pada gagasan yang melandasinya.

Ekonomi kerakyatan bukanlah konsep yang baru, namun konsep yang berpuluh-puluh tahun telah terpendam di negeri ini, karena ekonomi kerakyatan berasal dari rakyat dan ditujukan pula untuk rakyat. Kita hanya perlu membangunkan kembali konsep ini. Semua elemen bangsa dianjurkan untuk berpartisipasi dalam menghidupkan serta mengembangkan gagasan ekonomi kerakyatan ini. Dengan begitu, kelak semua rakyat Indonesia akan mendapatkan haknya di bidang ekonomi berupa keadilan ekonomi dan kesempatan untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang layak. Harapan saya, penerapan nilai-nilai ekonomi kerakyatan secara konsisten akan membuat rakyat Indonesia meraih kesejahteraan dan kemakmuran.

Muhammad Aufal Fresky Mahasiswa Universitas Airlangga

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu Pesan SBY dan Kebebasan Pers Pesan Presiden republic Indonesia menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) terhadap pers agar tidak kehilangan jati dirinya dalam menghadapi pilpres, tentunya itu merupakan pesan yang sangat dalam bagi pers.

Pesan tersebut tentunya bukan tidak mendasar, tentu dengan penilaian yang nyata dikarenakan banyaknya pers yang mulai kehilangan jati diri dalam menghadapi pilpres.

Seperti halnya dalam pemberitaan yang mulai tidak berimbang antara media satu dan yang lain dikarenakan adanya pengaruh dari pemegang saham, agar pemberitaan condong mendukung kepada salah satu kandidat.

Ini tentunya sangat bertentangan dengan uu pers, dan kebebasan pers.

Karena, kebebasan pers (bahasa Inggris: freedom of the press) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan penerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan orang lain.

Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 di dalam ayat 1 disebutkan bahwa kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara, ayat kedua bahwa terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran, ayat ketiga bahwa untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi dan ayat keempat bahwa dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak bahkan dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 disebutkan antara lain dalam pasal 28F bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Komisi Kebebasan pers (1942-1947) atau dikenal pula sebagai Komisi Hutchins (w:Robert Hutchins) sebagai pencetus teori tanggung jawab sosial merupakan sebuah komisi untuk menyelidiki fungsi yang tepat bagi pers dalam demokrasi modern diAmerika serikat dan memberikan lima prasyarat yang dituntut masyarakat modern dari pers.

1. pers harus menyajikan dalam pemberitaan yang benar, komprehensif dan cerdas, pers dituntut untuk selalu akurat, dan tidak berbohong. fakta harus disajikan sebagai fakta, dan pendapat harus dikemukakan sebagai murni merupakan sebagai pendapat. komisi membedakan kriteria kebenaran menurut ukuran masyarakat dibagi dalam masyarakat sederhana dan masyarakat modern. dalam ukuran masyarakat sederhana, kebenaran akan dicari dengan cara membandingkan pemberitaan dalam pers dengan informasi dari sumber-sumber lain, sementara dalam masyarakat modern, isi pemberitaan pers dianggap merupakan sumber informasi yang dominan, sehingga pers lebih dituntut untuk menyajikan pemberitaan yang benar. sebagai contoh disebutkan bahwa pers harus bisa membedakan secara jelas mana yang merupakan peristiwa politik, dan mana yang merupakan pendapat politisi.

2. pers harus berperan sebagai forum pertukaran pendapat, komentar dan kritik. Media dituntut untuk membangun relasi interaktif dengan publik dalam pengertian media menyodorkan suatu masalah kepada khalayak untuk dibahas bersama, meskipun tidak ada aturan hukum yang mewajibkan pers menjalankan fungsi ini. komisi dalam pertemuan dengan tokoh pers, w:Henry Luce penerbit majalah Time and Life misalnya mendefinikan tanggung jawab sosial pers sebagai keharusan memastikan bahwa pers adalah wakil masyarakat secara keseluruhan, bukan kelompok tertentu saja 3. pers harus menyajikan gambaran yang khas dari setiap kelompok masyarakat dan pers harus memahami kondisi semua kelompok dimasyarakat tanpa terjebak pada stereotype. Kemampuan ini akan menghindari terjadinya konflik sosial dan pers harus mampu menjadi penafsir terhadap karakteristik suatu masyarakat dan memahaminya seperti aspirasi, kelemahan, dan prasangka. Komisi ini terpengaruh dengan idelogi sosialis yang berkembang pada masa-masa perang dunia kedua yang yang membedakan dengan terdahulu dalam teori libertarian.

4. pers harus selalu menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai kemasyarakatan.Pendapat bahwa hal Ini tidak berarti pers harus mendramatisir pemberitaannya, melainkan berusaha mengaitkan suatu peristiwa dengan hakikat makna keberadaan masyarakat pada hal-hal yang harus diraih karena dianggap bahwa pers merupakan instrumen pendidik masyarakat sehingga pers harus “memikul tanggung jawab sebagai pendidik dalam memaparkan segala sesuatu dengan mengaitkannya kepada tujuan dasar kemasyarakatan.

5. pers harus membuka akses ke berbagai sumber informasi. Masyarakat industri modern membutuhkan jauh lebih banyak ketimbang dimasa sebelumnya. Alasan yang dikemukakan adalah dengan tersebarnya informasi akan memudahkan pemerintah menjalankan tugasnya.

Lewat informasinya sebenarnya media membantu pemerintah menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat.Teori tanggung jawab sosial ini merupakan kontruksi transformatif terhadap pemikiran aliran libertarian yang terdulu dikenal dalam masyarakat pers di Amerika terutama dalam dua hal. yakni 1. teori libertarian menganggap akses bebas ke informasi akan tercipta dengan sendirinya. Namun, akses itu harus diupayakan. Akses itu tidak akan ada jika khalayak bersikap pasif terhadap informasi terbatas yang disodorkan kepadanya, 2. teori libertarian menganggap media adalah urusan individu, bukan urusan masyarakat, bahkan menyatakan bahwa individu boleh berbeda kepentingan terhadap media, dan hal itu akan membuahkan hasil positif berupa gagasan atau ide yang lebih baik.(berbagai sumser)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Suhardi | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar.

Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Jurnal Nasional

3

Mahasiswa UI Presentasikan Riset Thalasemia Di London Jakarta, Jurnal SUmatra - Tiga mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia akan mempresentasikan hasil riset terkait Thallasemia dalam London International Youth Science Forum (LIYSF) ke 56 di Inggris.

Ke-tiga mahasiswi tersebut, yakni Anastasia¿Michelle Pratanata, Diannisa¿Paramitha Susantono dan Michelle Audrey Darmadi. Ke tiganya adalah mahasiswa semester 5 fakultas kedokteran UI. Dalam presentasinya nanti, Ketiga mahasiswi UI ini akan memaparkan hasil penelitian mereka yang berjudul “Hubungan antara penumpukan zat besi berlebih dengan potensi gagal tumbuh pada penderita thalassemia usia 10-18 tahun.

Diannisa di Jakarta, Minggu menjelaskan Thalassemia merupakan penyakit genetik yag berhubungan dengan darah, dimana kandungan hemoglobin dalam darah penderita mudah pecah, dan menimbulkan gejala seperti anemia.

Namun dalam tahapan yang lebih parah, Thallasemia dapat menyebabkan gagalnya pertumbuhan pada anak.

“Terutama di usia 10-18 tahun. Itulah kenapa riset ini kami lakukan pada anak di usia tersebut,” jelas Diannisa.

Anastasia menambahkan, tidak hanya gagal tumbuh, sejumlah organ seperti liver, dan limpa dapat membengkak. Penderita Thallasemia dapat hidup normal jika secara rutin melakukan transfusi darah.

Namun transfusi darah ini ternyata seperti pisau bermata dua, di satu sisi dapat membantu penderita hidup normal. Tapi di sisi lain dapat menyebabkan penumpukan besi berlebih di organ-organ tubuh penderitanya.

Namun penumpukan besi berlebih ini dapat dikurangi dengan mengkonsumsi obat tepat waktu dan tepat dosis.

“Besi berlebih yang menumpuk di organ-organ tubuh inilai yang menjadi riset kami. Ternyata kelebihan besi ini dapat menyebabkan gagal tumbuh pada penderitanya,” ujar Anastasia.

Forum yang berlangsung di London, Inggris tersebut akan menampilkan presentasi hasil riset dari 400 ilmuwan muda usia 17-21 tahun dari 60 negara di seluruh dunia.

“Salah satunya adalah tim kami, mewakili UI, mewakili Indonesia.

Sebenarnya kami ada lima orang dalam satu tim, tapi yang akan mempresentasikan di London hanya kami bertiga,” kata Michelle.

Sebagian yang hadir adalah para ilmuwan muda berprestasi yang telah memenangkan sejumlah kompetisi, baik dari tingkat nasional maupun internasional.

Michelle mengatakan, dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil riset timnya tersebut di hadapan audiens internasional.

“Terlebih lagi mereka adalah para ilmuwan muda internasional, kami sangat antusias,” tambahnya.

Selama dua minggu, para mahasiswa tersebut tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil risetnya tentang Thallasemia. Namun juga berkesempatan untuk berkeliling sejumlah kampuskampus terkenal yang unggul dalam bidang penelitian.

“Kami juga akan diperkenalkan juga belajar budaya setempat,” tutup Michelle.

Dalam LIYSF tersebut akan hadir sejumlah pembicara kunci, Professor Peter Jenni, pendiri ¿ATLAS¿collaboration, dan Profesor Roy Anderson dari London. (anjas)

Mukomuko Siap Laksanakan UU Tentang Desa Mukomuko, Jurnal Sumatra - Pejabat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menyatakan daerahnya telah menyiapkan sumber daya manusia di desa untuk melaksanakan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

“Semua desa di daerah ini siap melaksanakan undang-undang desa tersebut. Dan kami telah sampaikan itu secara tertulis kepada Kementerian Dalam Negeri,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Mukomuko Badi Uzaman, di Mukomuko, Minggu.

Ia menyebutkan, di daerah ini terdapat sebanyak 148 desa dan tiga kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan.

Ia mengatakan, sejumlah kesiapan desa di daerah itu tidak saja meluputi sumber daya manusia (SDM), tetapi juga data profil desa sebagai tolok ukur dalam pemberian anggaran pembangunan untuk setiap desa.

“Sejak keluar Peraturan Pemerintah (PP) nomor 43 tahun 2014 tentang Desa, semuanya telah disiapkan termasuk SDM dan mengumpulkan data dan potensi desa,” ujarnya lagi.

Ia mengatakan, sangat yakin setiap desa di daerah itu dapat melaksanakannya karena persyaratan awal telah dimiliki desa seperti SDM dalam mengelola keuangan yang bersumber dari APBN untuk pembiayaan pembangunan di desa.

“Kalau jadi anggaran dari pusat itu dikucurkan ke setiap rekening pemerintah desa. Jumlahnya sesuai dengan kondisi setiap desa di daerah itu,” ujarnya lagi.

Terkait dengan besaran anggaran setiap desa, menurut dia, kemungkinan pembagian disesuaikan dengan profil desa, meliputi jumlah penduduk dan luas wilayah. (anjas)

Sekjen PWI: HPN Kepri Diharapkan Terbaik “Semua akan datang, tidak hanya mengikuti HPN, tapi juga acara-acara yang memiliki nilai berita penting. Ada Seminar ekonomi dengan negara-negara tetangga, konversi media dan lainnya,” kata dia.

Batam, Jurnal Sumatra - Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia Hendri CH Bangun optimistis peringatan Hari Pers Nasional di Batam, Kepulauan Riau pada 2015 menjadi yang terbaik sepanjang pelaksanaan HPN. “HPN di Batam akan menjadi yang terbaik sepanjang sejarah HPN,” kata Sekjen PWI usai menandatangani nota kesepahaman pelaksanaan HPN di Kepri, Minggu.

Jika dalam pelaksanaan HPN sebelumnya hanya dihadiri sekitar 2.000 wartawan dari seluruh Indonesia, maka pada HPN 2015 di Batam diperkirakan akan menarik minat sekitar 5.000 wartawan untuk hadir.

Para wartawan tidak hanya datang menghadiri HPN, melainkan mengikuti berbagai acara yang dianggap memiliki nilai berita yang penting dan menarik.

“Semua akan datang, tidak hanya mengikuti HPN, tapi juga acaraacara yang memiliki nilai berita penting. Ada Seminar ekonomi dengan negara-negara tetangga, konversi media dan lainnya,” kata dia.

Pelaksanaan HPN di Kepri dipastikan juga akan diikuti wartawanwartawan ASEAN. Paling tidak, wartawan dari Filipina, Thailand dan Malaysia dipastikan akan hadir.

HPN di Kepri sekaligus untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa Kepri adalah tempat lahirnya Bahasa Indonesia.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Muhammad Sani berharap peringatan HPN di Kepri dapat berjalan sukses, seperti pelaksanaan MTQ Nasional beberapa waktu lalu.

Peringatan HPN di Kepri, kata dia, juga akan diisi dengan peresmian Monumen Bahasa di Pulau Penyengat, tempat tinggal Pahlawan Haji Nasional Raja ALi Haji.

“Dengan banyaknya wartawan yang datang, maka harapannya, akan lebih tersosialisasi soal Pulau Penyengat,” kata Gubernur.

Ketua PWI Kepri, Ramon Damora, menjamin peringatan HPN di Kepri tidak sekedar acara seremonial saja, melainkan memberikan manfaat positif.

“Selama ini beredar stigma negatif, HPN seakan-akan menjadi agenda pemerintah. Kepri coba menghapuskan stigma itu,” katanya. (anjas)

Polantas Larang Kendaraan Bak Terbuka Digunakan Mudik foto: ilustrasi

Sukabumi, Jurnal Sumatra - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Jawa Barat, melarang kendaraan bak terbuka digunakan warga untuk mudik Lebaran, karena bisa membahayakan pemudik.

“Kendaraan bak terbuka hanya diperbolehkan untuk mengangkut barang, tetapi dilarang untuk mengangkut orang khususnya pada baknya, karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” kata Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Susan Ridwan kepada Antara, Minggu.

Menurut Ridwan, pihaknya tidak segan memberikan sanksi

kepada pemudik seperti dengan cara tilang (bukti pelanggaran).

Selain itu, dengan menggunakan kendaraan bak terbuka apalagi menumpang di baknya selain bisa menyebabkan kecelakaan juga rawan terjadi tindak kejahatan.

Lebih lanjut, dengan menggunakan kendaraan bak terbuka juga membahayakan kesehatan si pemudik, bahkan ada beberapa kasus pemudik meninggal dunia karena kelelahan yang disebabkan oleh masuk angin atau terserang penyakit lainnya karena. Maka dari itu, daripada menggunakan bak ter-

buka untuk mudik, pemudik yang kekurangan biaya bisa menggunakan jasa mudik gratis yang diprogamkan oleh pemerintah setempat.

“Mudik dengan bak terbuka resikonya tinggi, karena selain membahayakan diri sendiri juga bisa membahayakan orang lain dan bisa mengundang tindak kejahata,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga melarang pemudik melaksanakan mudik lebarannya dengan menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor, sama seperti kendaraan bak terbuka mudik meng-

KNPI OKU Serahkan Bantuan Biaya Perawatan Warga Baturaja, Jurnal Sumatra Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Minggu, menyerahkan bantuan untuk Noval (8), warga Kabupaten OKU Selatan korban yang mengalami luka parah akibat diserang babi hutan beberapa waktu lalu.

Noval mengalami peristiwa naas pada Rabu (11/6) hingga luka parah di bagian dagu akibat diserang babi hutan saat baru saja pulang dari sekolah sekarang masih dirawat di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin Palembang.

Kini kondisi Noval tidak separah dulu, bocah yang duduk dibangku kelas dua SD itu telah bisa berjalan dan bermain seperti bocah kebanyakan.

Meski belum 100 persen pulih, namun Noval sudah terlihat

riang seperti anak-anak pada umumnya.

Perwakilan dari Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Ogan Komering Ulu (OKU) menyerahkan bantuan yang berhasil dihimpun kepada keluarga korban Noval di Sal Bedah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

Ketua KNPI OKU, Imron HS mengatakan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian kaum muda yang ada di Kabupaten OKU terhadap musibah menimpa korban Noval.

“Dari dana yang berhasil kita himpun ada sekitar Rp7,9 juta kita serahkan ke keluarga Noval. Kita harap dana tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga korban”, jelas Imron.

Sementara, Ny Rohma ibu kandung Noval terlihat terharu saat menerima bantuan tersebut. Dirinya tak dapat berkata-kata selain mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada keluarganya.

Selama sebulan lebih ibu korban Ny Rohma dan Paman korban Nuddin tinggal di RSMH Palembang, keduanya terpaksa harus makan satu kali sehari agar bisa bertahan hidup selama masa perawatan Noval.

“Kami ini orang susah pak, makanya kami harus menghemat uang agar bisa bertahan hidup selama masa pengobatan Noval. Kami sangat berterimakasih dengan bantuan yang diberikan pada kami. Mudahmudahan Allah membalas semua kebaikan mereka” ujar Ny Rohma. (anjas)

BMKG: Sumsel Berawan Hingga Hujan Ringan “Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di delapan kota di wilayah kita berawan dan sembilan kota lainnya berpotensi hujan ringan,” kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Senin.

Palembang, Jurnal Sumatra Kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

“Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di delapan kota di wilayah kita berawan dan sembilan kota lainnya berpotensi hujan ringan,” kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Senin.

Menurut dia, delapan kota di provinsi yang kini dikembangkan menjadi 17 kabupaten dan kota itu yang diprakirakan berawan yakni Kota Baturaja, Kayu Agung, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, Palembang, dan Prabumulih.

Sedangkan sembilan kota lainnya yang kondisi cuacanya berpeluang hujan dengan intensitas ringan yakni Kota Muata Enim, Pali, Lahat, Musirawas, Muratara, Sekayu, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau.

Beberapa kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 23-32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 58-94 persen, kecepatan angin

sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah tersebut sebagian besar menuju tenggara kecuali Kota Baturaja dan Prabumulih arah anginnya menuju selatan.

Sedangkan kota yang diprakirakan berpeluang hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 2333 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 58-96 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/ jam dengan arah angin seluruhnya menuju selatan, katanya.

Dia menjelaskan, Sumsel mulai terdapat beberapa daerah yang berawan karena sebagian wilayah provinsi yang berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu mulai memasuki musim kemarau sejak Juni 2014.

Dalam kondisi cuaca mulai memasuki musim kemarau, beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti potensi terjadinya titik api (hotspot), dan angin kencang.

Sejumlah daerah yang perlu mewaspadai potensi titik api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Musirawas, katanya.

Melihat perkembangan iklim yang beberapa hari terakhir cenderung panas serta mulai terdeteksi

keberadaan titik api, diimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ancaman titik api perlu diwaspadai sehingga tidak menimbulkan masalah kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan, kegiatan masyarakat, dan gangguan kesehatan, kata Indra.

Sebelumnya Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel, M.S Sumarwan mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya bencana yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial seperti kekeringan lahan pertanian, serta kebakaran hutan dan lahan, pihaknya telah menyiapkan bantuan tanggap darurat untuk membantu masyarakat mencegah terjadinya masalah sosial.

Selain itu, pihaknya selaku Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) provinsi setempat, juga berupaya menyiagakan sekitar 800 relawan yang selama ini di bawah pembinaan Dinas Sosial, sehingga jika terjadi bencana dampak musim kemarau tersebut bisa membantu masyarakat bersama instansi terkait lainnya, kata Sumarwan. (anjas)

gunakan motor rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, apalagi si pemudik membawa barang yang melebihi daya angkut kendaraannya dan berboncengan lebih dari dua orang.

“Tidak sedikit kasus balita yang meninggal saat mudik, karena orang tuanya memilih mudik dengan kendaraan roda dua.

Maka dari itu kami mengimbau agar pemudik bisa menyiapkan segala sesuatunya sebelum mudik mulai kelaikan kendaraan sampai kesegaran tubuh,” kata Ridwan. (anjas)

Pengurus Masjid Agung Palembang Utamakan Zakat Beras Palembang, Jurnal Sumatra - Pengurus Masjid Agung Palembang, Sumatera Selatan, mengutamakan zakat fitrah dari beras, sebagai kewajiban menjelang Idul Fitri yang sangat dibutuhkan dan akan dibagikan kepada warga kurang mampu.

“Pengurus Masjid Agung bahkan sudah menyediakan beras bagi warga yang membayar zakat fitrah dengan uang,” ujar Ketua Umum Yayasan Masjid Palembang, H Ansyori Madani, Minggu.

Menurut dia, apabila jamaah masjid datang untuk membayar zakat fitrah dengan uang maka pihak masjid sudah menyediakan beras yang akan ditukar dalam bentuk beras.

“Kami sediakan petugasnya yang khusus menangani penukaran uang dengan beras,” papar dia.

Pengurus Masjid Agung sendiri menerima zakat 3,3 Kilogram beras atau bila diuangkan Rp33.000 yang dianggap setara dengan nilai beras tersebut.

Pengurus Masjid Agung Palembang hingga saat ini sudah menyalurkan sebagian zakat fitrah yang masuk kepada sejumlah binaan bimbingan mualaf.

Sementara, penerimaan zakat dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga menjelang Maghrib.

Sedangkan batas penerimaan Zakat sendiri pengurus Masjid Agung Palembang membuka penerimaan hingga malam takbiran atau sebelum pelaksanaan shalat Idul fitri, katanya. (anjas)

4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Buka Bersama, Eratkan Silaturahmi Wujudkan Pali Bersatu Palembang, jurnal sumatra.com-Sebanyak 80 orang Mahasiswa Palembang asal 5 Kecamatan Pali yang tergabung KB-MPP (Keluarga Besar Mahasiswa Pemuda Pali) menggelar buka bersama di Swiss Bell Imara Hotel Palembang.

Dalam kesempatan buka bersama para mahasiswa pemuda asal 5 Kecamatan yang antara lain Kecamatan Penungkal Utara, Kecamatan Penungkal Abah, Kecamatan Penungkal, Kecamatan Talang Ubi, Kecamatan Tanah Abang kelima Kecamatan yang merupakan Penungkal Abab Lematang Ilir ini, membuat suatu pemikiran untuk memajukan daerahnya.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Keluarga Besar Mahasiswa Pemuda Pali, Adi Warsito ST, M. Ap “Buka bersama yang kita lakukan saat ini merupakan acara rutin setiap tahunnya, selain itu juga, kita sering mengadakan beberapa kegiatan social dan pelatihan bagi para anggota untuk menajamkan dan mengasah otak para anggota untuk menelorkan pemikiran guna membangun daerahnya” “Anggota KB-MPP ini merupakan Mahasiswa/Pemuda Palembang khususnya Sumatera Selatan yang berasal dari daerah Kabupaten Pali, yang ingin memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Pali dan mempunyai prinsip juga untuk menyatukan Pemuda dan Mahasiswa Palembang yang berasal dari Kabupaten Pali dari 5 Kecamatan yang ada di Pali dengan terus bisa saling bersilaturahmi” jelas Adi. Diakuinya, satu misi dan visi yang kita lakukan yaitu sesuai dengan kebutuhan yang diperlaku kan saat ini yang sangat dibutuhkan masyarakat Pali sendiri, apalagi saat ini akan menghadapi pasar bebas, kami sebagai pemuda asal Pali ingin bisa menghadapinya dengan saling membagi ilmu dan menambah wawasan kami disemua bidang study dengan kegiatan yang sering kami lakukan seperti pada hari ini berkumpul dan berbuka puasa di bulan ramadhan bersama sebagai salah satu untuk mempersatu tujuan membangun bersama daerah Pali.

Untuk melakukan kegiatan ini, jelas Apriani Ketua Pelaksana Buka Bersama menambahkan “Kami meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Pali, Tokoh Pelopor dan Pendiri Pali seperti Ir. H. Heri Amalindo, MM. (Bupati Pali), Ruswani, SH (Asisten 3 Bupati Kab. Pali), H. Akmad Rifai , AK (Pejuang Pendiri Kab. Pali), H. Hasyim SE, Msi (Penjuang Berdirinya Kab. Pali serta menyediakan Rumah Untuk Berkumpul Para Tokoh-Tokoh Pejuang Pendiri Pali, H. Rizal Kenedi (DPRD terpilij prov.

Sumsel), H. Amran, SH dan H. Izrin Efendi (tokoh Pali) yang berpartisipasi serta mensupport penuhnya atas kegiatan buka puasa bersama keluarga besar Mahasiswa Pemuda Pali (KB-MPP) di Hotel Swiss Bell Imara, Palembang”. Pungkasnya. (edchan)

Cakochiku Produk On Line Masuk Mall Palembang, jurnal sumatra.com - Brand produk dari China & Korea dengan beberapa pilihan merk seperti Solemio: Mendes, Caco Kelen:Cacoya, Maje:Cliona Countura, Vintge:Odiva yang mempopulerkan Boutique nya dengan Cokochiku membuka pertama kali di pulau Sumatera di Kota Jambi dan Palembang kota kedua serta Pertama Kali di Kota Palembang yang berada di Palembang Icon Mall.

Hal tersebut dikatakan General Manager Jambi dan Palembang Agung yang menurutnya “Cakochiku berkantor pusat di Jakarta yang baru berada di Pulau Sumatera 2 Kota yaitu Kota Jambi dan Kota Palembang yang biasanya peminat produk kita untuk Sumatra ini membeli dan memesannya dengan secara On Line” jelasnya “Nach setelah pembukaan Cakochiku ini, para meminat produk kita tidak perlu lagi pesan lewat media on line, tetapi sekarang ini bisa langsung datang dan melihat sendiri produk yang disukai” tambahnya.

Boutique yang berada di lantai 1 Palembang Icon Mall, Palembang menyediakan busana wanita dan anak-anak dari usia 2 tahun sampai 11 tahun serta busana remaja dan dewasa dengan hanya selama 2 minggu semua produk display diganti dengan barang yang baru mengikuti moment yang ada setiap bulannya.

Menurutnya Pada saat ini busana muslim merupakan moment lebaran dengan menyediakan busana muslim terlengkap seperti baju-baju gamis dengan merek yang paling diminati biasanya Salemio yang saat ini belum ada di Palembang sekarang kami hadirkan dengan harga mulai dari harga Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 1 juta kalau untuk busana muslimnya mulai dari harga Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1 jutaan.

Dikatanya, produk dari Cakochiku tidak pernah mengadakan promo maupun discount, tetapi kalau dibandingkan dengan mereka memesan di On line, harganya malah lebih murah di boutique apa lagi untuk waktu-waktu tertentu kita suka memberikan hadiah berupa gift seperti tuperware, bumbu masak, anti septic yang tempatnya juga antic yang dipesan dari luar negeri. (edchan)

foto Ilustrasi

Kejari Baturaja Musnahkan Barang Bukti Narkoba Baturaja, Jurnal Sumatra Jajaran Kejaksaan Negeri Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan pemusnahan barang bukti puluhan gram narkoba, senjata tajam dan senjata api rakitan yang diamankan dari pelaku kriminalitas di daerah itu.

Acara pemusnahan itu dilakukan di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) yang dihadiri Asisten I

Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Mirdaili, Kapolres AKBP Mulyadi dan Kepala Kejari setempat Sugeng Sumaryono di Baturaja, Selasa.

Dijelaskan Sugeng, total narkotika jenis sabu yang dimusnahkan tercatat mencapai 48,22 gram.

Selain itu, juga dimusnahkan narkoba jenis daun ganja kering dengan berat bersih 4,1 kilogram.

“Kita juga memusnahkan pil

ekstasi atau inex sebanyak 35 butir, serta senjata api rakitan sebanyak enam pucuk, senjata tajam 19 bilah dan amunisi atau peluru 43 butir,” katanya.

Dijelaskannya, seluruh barang yang dimusnahkan itu adalah barang bukti yang disita dari pelaku kriminalitas yang diciduk aparat Polres OKU sejak JanuariJuli 2014.

“Kami sangat bangga dengan kinerja jajaran Polres OKU, sebab selama enam bulan terakhir sudah mampu menekan angka kriminalitas di daerah ini. Dulu di Baturaja sering terjadi perampokan, tetapi sekarang aksi kriminal yang meresahkan nasabah bank di daerah itu nyaris tidak pernah terjadi lagi,” kata Sugeng. (anjas)

Dikeroyok Dua Bersaudara, Petani Tewas INDRALAYA, jurnalsumatra Diduga masalah dendam, dua bersaudara berinisial An alias Ete (40) dan Hol (28) warga Desa Ketapang II Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) Kamis (24/7) membantai tetangganya, hingga tewas dengan menggunakan sebilah parang dan arit.

Akibat aksi pengeroyokan itu, korban yang tinggal di Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten OI, tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan tubuh penuh luka bacok, seperti dibagian kepala, leher, punggung, lengan kiri kanan dan lainnya.

Aksi kejahatan itu terjadi di persawahan desa Ketapang I. Mayat korban seterusnya di larikan ke

RSUD Kayuagung Kabupaten OKI untuk dilakukan visum.

Berdasarkan Informasi dihimpun, peristiwa pengeroyokan yang menewaskan korban Iskandar itu terjadi, Kamis (24/07) sekitar pukul 06.30 WIB di Desa Ketapang I. Saat itu korban yang kesehariannya sebagai petani ini hendak pergi ke sawah bersama anggota keluarganya. Ditengah jalan persawahan itu, tiba-tiba muncul 2 tersangka Ete dan Hol yang menghadangnya. Tanpa banyak bicara, kedua kakak beradik itu langsung mengeroyoknya secara membabi buta sambil mengibas-ngibaskan parang dan arit ke arah tubuh korban.

Akibatnya dalam hitungan menit, korban pun roboh bersimbah

darah dengan luka bacok disekujur tubuhnya dihadapan anak dan anggota keluarganya. Melihat tubuh korban tidak berdaya, kedua tersangka langsung melarikan diri. Sementara anak korban dan anggota keluarga lainnya hanya bisa menangis dan menjerit meminta pertolongan warga.

Kapolres OI AKBP Asep Jajat Sudrajat SIk melalui Kapolsek Tanjung Raja AKP Zaldi membenarkan adanya tindak kriminal yang menewaskan warga Desa Ketapang I Kecamatan Rantau Panjang tersebut.

“Kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sebilah parang panjang dan arit serta batu asahan dan gagang arit,” ujar kapolsek Tanjung Raja.

Menurut kapolsek, hingga kemarin Polisi masih menyelidiki motif terjadinya pembunuhan itu. Namun dari informasi diperoleh, kedua tersangka dengan korban pernah terlibat pertengkaran masalah sepele.

Bermula korban pernah menyalakan tape atau Vcd terlalu kencang sehingga mengganggu kenyamanan ibu tersangka yang sedang sakit.

Diduga permasalahan itu berbuntut panjang, Karena sejak itu hubungan bertetangga antara tersangka dan korban Kurang harmonis. Namun untuk lebih detailnya setelah kedua tersangka tertangkap nanti. “Makanya kita menghimbau kepada kedua tersangka supaya menyerahkan diri sehingga permasalahannya cepat selesai,” pungkas AKP Zaldi.(Edi)

Keluarga Besar

Jurnal Sumatra Mengucapkan :

Adriyaneka Aviv Bassar S.Sos Pemimpin Redaksi

Ata Idham Syarief Wakil Pemimpin Redaksi

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

5

Jurnal Sumsel

Polres OKI Pastkan Mudik Nyaman Barang Aman Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Dalam Rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah Ogan Komering Ili (OKI), kepolisian Resort OKI pastikan Mudik nyaman Barang aman pasalnya polres OKI menyiapkan tempat penitipan barang untuk pemudik yang meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong selama libur Lebaran 2014 ini yaitu di Polsek polsek terdekat maupun di Polres sendiri.

Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIK mengatakan polres menjamin barang pemudik yang dititipkan di kantor polisi terdekat aman sampai pemiliknya mengambilnya kembali setelah pulang dari kampung halaman.

“Penitipan barang di polsek terdekat untuk para pemudik merupakan salah satu terobosan dari kami untuk mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama bagi pemudik yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong,” ucapnya.

Ia menambahkan pengamanan mudik Lebaran dengan sandi Operasi Ketupat 2014 lebih ditekankan pada kelancaran dan kenyamanan bagi para pemudik yang yang akan pulang kampong.

“Pengamanan bersifat preventif sesuai dengan amanat Kapolri agar secara intensif menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada saat mudik. Karena itu, kami mengimbau para pemudik untuk menjaga barang bawaannya dan memastikan barang yang ditinggal dalam keadaan aman,” tuturnya.

Dikatakanya juga kepolisian telah mendirikan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan, di sepanjang jalan lintas timur yaitu sebanyak 7 pos untuk melayani para pemudik yang merasa lelah dan bisa memampaatkan pos tersebut untuk istirahat.

Untuk itu saya menghimbau kebada seluruh masyarakat yang ada diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk terus menjaga kemanan lingkungan sekitar.

“Para pemudik kami persilakan untuk menitipkan barang-barangnya yang berharga di Polsek maupun di Pos polisi terdekat, “ himbaunya. (RICO)

Dinkes OKI Siagakan 42 Tenaga Medis dan Dokter Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Guna memberikan Pelayanan Kesehatan kepada para pemudik H-7 hingga H+ 7 Dinas Kesehatan (Dinkes)Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyiagakan sedikitnya 42 tenaga medis dan dokter selama masa arus mudik 2014, akan bertugas secara bergilir di setiap Pos disepanjang jalan lintas timur.

Kepala Dinas Kesehatan OKI H.M Lubis SKM Mkes melalui Kabit Yankes Iwan Setiawan SKM Mkes yang disampaikan Kasi Yandas dan Kefarmasian H.Herman SKM mengatakan, sebanyak 42 tenaga medis dan tenaga umum akan bertugas secara bergilir memberikan,guna memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2014.

“Untuk sepanjang jalan lintas timur disiapkan sebanyak 6 Pos kesehatan yang siap melayani pemudik selama 24 jam.dan RSUD kayuagung dengan Tenaga medis dan dokter bertugas di setiap Pos disepanjang jalan lintas timur selama arus mudik dan arus balik lebaran 2014”.ujarnya.

Lanjut dia setiap Pos disiagakan satu Dokter dan lima tenaga medis, juga disiapkan vitamin, Obat obatan serta oksigen. pelayanan kesehatan yang sudah disiapkan diataranya di RSUD Kayuagung yang ada Dr Hj Linda Sofriyanti , Pos pelayanan 1 di terminal Kayuagung yang di pegang Dr H Ali Sutopo, Pos 2 di jalan lintas timur Simpang Talang Pangeran yang di pegang Dr Hasanul Basri,SKM Pos 3 yang dipegang Dr rojudin,SKM yang berlokasi di Muara burnai, Pos 4 yang dipegang Wahyono \,S.Sos,M.Kes yang berlokasi di desa Tugu Mulyo, Pos 5 yang dipegang Dr Ade Dwi H yang berlokasi di Pematang Panggang, dan Pos 6 yang dipegang Tetri Rahmawati SKM yang berlokasi di teluk gelam.

“Kami akan siap melayani para pemudik selama H-7 hingga H+7 lebaran untuk memeberikan pelayanan kesehatan, dan untuk para dokter dan tenaga medis agar bisa memberikan pelayanan yang baik dan “tuturnya.

Sementara Direktur RSUD Kayuagung Dr Fikram mengungkapkan untuk pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung, guna memberi pelayanan arus mudik 2014 akan tetap siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Dan untuk mengantisipasi pelayanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik lebaran RSUD kayuagung menambah Stok Obat Obatan,Oksigen ,serta tenaga medis “Ungkapnya. (RICO)

Di Ogan Ilir, Kantor Camat Kosong INDRALAYA, jurnalsumatra. com- Kantor Camat Kecamatan Rantau Panjang yang beralamat di Desa Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir kemarin terlihat kosong, tak ada satu pun pegawai yang ngantor termasuk camat Rantau Panjang sendiri.

Berdasarkan pantauan Jurnal Sumatra, Senin (21/07) sekitar pukul 11.00 WIB, ketika akan melintas melewati lokasi kantor camat tersebut, kantor terlihat sepi dan tak ada satu pun orang ataupun pegawai yang bekerja seperti biasanya, Cuma terlihat ada salah satu warga yang ingin membuat

surat pengantar untuk pembuatan SKCK, namun warga tersebut merasa kecewa lantaran tak ada satupun pegawai yang ada di kantor.

Ini yang dikatakan Fitri (20) yang merupakan warga desa Kotadaro 1 Kecamatan Rantau Panjang yang sudah sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB menunggu dikantor camat, namun sudah siang masih tak ada satupun pegawai yang bekerja, “aku sudah dari pagi tadi di sini namun sampai sekarang masih belum ada satu pun pegawai yang ngantor, jujur aku kecewa dengan pe-

layanan yang ada di kantor camat ini, padahal ini hari senin” Imbuhnya.

Hal senada dikatakan oleh oknum wartawan yang pada saat itu berada di lokasi bahwa ia kecewa dengan pelayanan yang ada di kecamatan ini (Rantau Panjang), “saya kecewa dengan pelayanan yang ada di kantor kecamatan ini, tidak seharusnya kantor kecamatan kosong seperti ini, bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di kecamatan Rantau Panjang, kalau kantor kosong seperti ini” Ujarnya.

Ditambahkannya, “dengan adan-

ya kejadian kekosongan kantor ini, saya rasa tak ada gunanya tulisan yang besar dipasang dikantor yaitu tulisan yang bertuliskan 10 Budaya Malu, yang salah satu isinya Malu kalau datang terlambat, Malu tidak Ngantor, dan lain sebagainya”.

Sementara itu Camat Rantau Panjang Zaki mubarak, S.Sos, M.si ketika dikonfirmasi via telfon seluler terkait kekosongan kantor kecamatan mengatakan, “ saya tidak bisa ngantor hari ini karena saya ke Palembang, dan pegawai yang lain banyak kegiatan di kabupaten sehingga kantor kosong” Terangnya.

(Edi)

PTPN VII Cinta Manis Beri Santunan Kepada Anak Yatim INDRALAYA, jurnalsumatra – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Manajemen PTPN VII, Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir (OI), memberikan santunan kepada 256 anak yatim di Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh General Manajer (GM), PTPN VII Asep Djayanti.SE didampingi Humas, Abdul Hamid, di Wisma Tamu, PTPN VII, Cinta Manis.

GM PTPN VII, Cinta Manis, Asep Djayanti.SE dalam sambutannya mengungkapkan, pemberian

santunan kepada anak yatim piatu merupakan bentuk kepedulian managemen PTPN VII Cinta Manis masyarakat sekitar.

Menurutnya, pemberian santunan tersebut akan terus dilakukan oleh Manajemen PTPN VII, Cinta Manis, untuk meringankan beban anak-anak yatim piatu.

“Kita sangat peduli dengan apa yang ada disekeliling kita terutama anak yatim piatu. Ini bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Semoga, apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Sementara itu, Humas PTPN VII, Cinta Manis, Abdul Hamid, menjelaskan sebanyak 256 anak yatim yang diberikan santunan, berasal dari 38 desa dan 6 kecamatan yang berada di Kabupaten Ogan Ilir.

“Kami berharap, semoga program tahunan ini bisa bermanfaat untuk anak – anak yatim dan bisa mengurangi beban mereka,” ungkapnya.

Tepisah, Kepala Desa (Kades), Burai, Perianto, memberikan apresiasi kepada pihak Managemen PTPN Cinta Manis, yang peduli kepada anak Yatim Piatu, dengan

memberikan sejumlah santunan..

“Kami menyambut baik kegiatan ini, karena bisa mengurangi beban anak – anak yang kurang mampu, terutama di desa kami. Ada 10 anak yatim di Desa Burai, yang diberikan santunan. Mudah-mudahan, bisa mengurangi beban mereka. Saya ucapkan terima kasih,” singkatnya.

Selain dihadiri oleh General Manajer Asep Djayanti.SE, Humas Abdul Hamid, dan manajemen PTPN VII, acara juga dihadiri oleh tokoh agama, masyarakat dan ratusan anak yatim yang berada di Kabupaten Ogan Ilir. (Edi)

Segenap Pengurus

Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir

Mengucapkan :

Endri Irawan SH Ketua PWI

Ata Idham Syarief Sekertaris

6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

PT TMP Siapkan Dana 1,5 Milyar Ganti Tower PT PLN LAHAT JURNAL SUMATRA--Kasus ambruknya tower saluran udara tegangan tinggi (sutet) milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon II Lembayung Lahat, di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, akhirnya terjawab sudah.

Kenapa tidak, ternyata robohnya tower milik perusahaan Negara ini, akibat aktifitas perusahaan batubara milik PT Tri Mandiri Perkasa (TMP) sebagai faktur utama ambruknya tower tersebut.

Hal ini dibuktikan dari hasil konfirmasi wartawan, dimana, pihak PT TMP sendiri, dalam hal ini diwakili oleh Andi Herwono dan Nisro Widiansah saat ditanya soal ambruknya tower milik PT PLN tersebut, pihaknya mengakui adanya aktifitas dalam pengelolaan batubara dilapangannya.

“Yang jelas kami mengakui, ambruknya tower milik perusahaan Negara tersebut, akibat aktifitas batubara kami. Sebab, tower PT PLN itu, posisinya dekat dengan areal tambang kami,” ucapnya jujur, (22/7), saat dibincangi sejumlah awak media, kemarin.

Bahkan, akibat dari peristiwa tersebut sambungnya, kedepan

pihaknya mengaku siap melakukan pertanggung jawaban atas semua kondisi dilapangannya.

Dimana saat ini, sudah mulai dilaksanakan pendirian tower darurat.

“Emang sih, kita akui dampak yang ditimbulkan sangat besar.

Oleh sebab itu, secepatnya pula akan kita tanggulangi. Perusahaan juga sudah bertemu dengan pihak PLN sendiri,” ujar Andi.

Sementara itu, Kasi Pengawasan dan K3L, Lepi Desmianti ST MT mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal dilapangan, memang untuk aktifitas perusahaan jika merujuk ke Permen No.555 tentang Keselamatan kerja, jarak aman mesti 25 meter.

“Selain itu, kami juga temukan ada indikasi kesalahan, dimana jarak jelas tak sampai seperti tersebut diatas. Tapi dalam hal ini bukan berarti mencari kesalahan, tapi bagaimana jalan keluar yang terbaik untuk kedepannya,” terang Lefi, kemarin.

Ia menjelaskan, maka dari itu kepada PT TMP jelas kedepannya akan mendapatkan sanksi atas semua tindakan dilapangannya, meski baru sebatas peringatan,

diiringi sanksi denda, namun ini jelas bersifat keras.

“Untuk teknis pengerjaan tower, itu masalah kesepakatan lain antara PT TMP dengan pihak PT PLN, yang jelas untuk aturan main, kedepan juga akan kita terapkan sanksi,” janji Lefi.

Saat ditanya sanksi-sanksi yang diberikan, menurut Lefi, selain peringatan keras, juga bisa hingga pencabutan dan kegiatan usaha penambangan milik PT TMP sendiri. Hal ini juga diberlakukan dan peringatkn ke perusahaan-perusahaan yang lain.

“Pemkab dalam hal ini Distamben jelas akan berlaku tegas, minimal kejadian ini takkan terulang lagi kedepannya,” ingatnya secara tegas.

Ketika disinggung mengenai kerugian yang dialami, sejauh ini dikemukakan, PT TMP sudah dibebani biaya sebesar Rp.1,5 miliar, untuk proses pembangunan awal tower yang ada.

“Proses pengerjaannya jelas membutuhkan waktu cepat. Sehingga pelayanan listrik hingga ke Sumatera Tengah tak terganggu, akibat dari kejadia ini,” tukas dia.

(Din)

Pembangunan Tower Distop Wabub MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Wakil Bupati Muara Enim H Nurul Aman SH meminta pengerjaan proyek tower milik protelindo dihentikan. Pasalnya proyek tersebut belum memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB) “Pada dasarnya saya setuju saja pembangunan tower, asal sudah memiliki sertifikat IMB, serta itupun kalo ada persetujuan dari masyarakat di sekitar atas berdirinya tower,” tegas Nurul Aman.

Menurut Nurul, alasan yang berkembang dimasyarakat bahwa pengerjaan tower bermanfaat untuk memperkuat jaringan sinyal tidak beralasan masuk akal. Soalnya, kata dia, dengan lokasi tower yang berada di komplek perumahan dinas PNS masih berada di pusat kota, dan pastinya sinyal jaringan seluler masih kuat.

“Yang pasti saya pribadi dan kebetulan bertetangga dengan proyek tower itu tidak setuju dan harus dihentikan proyek tower itu, karena tidak sesuai prosedur,” kecamnya.

Dipaparkannya, apapun yang namanya bangunan baik tower, gedung atau lainnya berada di wilayah Kabupaten Muara Enim harus memi-

liki IMB dahulu baru bisa memulai pengerjaan.

“Saya sudah ketemu langsung dengan kontraktornya. Dan mereka tidak mengantongi IMB, tentunya kalo tidak memiliki IMB itu sama saja dengan tidak taat aturan dan ilegal. Maka dari itu, dilarang membangun tower,” pungkasnya.

Sementara itu, Hamidi Achmad, selaku Ketua Rt 01 di Rw 02 Kelurahan Air Lintang memastikan bahwa berdirinya pondasi bangunan tower tanpa adanya izin dari masyarakat.

“Intinya kalo mereka bilang selesai terkait adanya persetujuan dari masyarakat. Dalam hal ini masyarakat belum memberikan izin kepada tower,” tegas Hamidi.

Dikhawatirkannya, surat berisikan keberatan yang diedarkan pemilik lokasi lahan atas nama Saparudin ke masyarakat termasuk dirinya disalahgunakan. Maksudnya, dijadikan landasan untuk meloloskan izin berdirinya tower.

“Padahal masyarakat menandatangani hanya sebatas toleransi atau tidak enak karena bertetangga dengan pemilik lahan, sehingga surat keberatan itu ditanda tangani.

Namun, kalo dalam bentuk persetujuaan sebenarnya masyarakat ber-

patokan dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah saja,” kata dia.

Disarankannya, pihak protelindo sebaiknya memanggil warga jangan hanya disekitar lokasi tower bila perlu se RT untuk menjelaskan dampak baik buruk dari berdirinya tower. Dan pihaknya siap memberikan ruang tempt pertemuan.

“Terus terang warga tidak mengetahui dampak buruk dari berdirinya tower, seperti radiasi,” ungkapnya.

Dari pantauan dilapangan tower milik protelindo berada di Rt 01 Rw 02 Kelurahan Air Lintang Kecamatan Kota Muara Enim, atau berada di dekat perumahan dinas unsur muspida, seperti Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Muara Enim, Rumdin Kapolres Muara Enim, Rumdin Kejaksaan Negeri Muara Enim dan Rumdin pejabat setingkat kepala dinas / badan lainnya.

Persisnya, tower berada didalam pagar lingkungan rumah milik warga atas nama Saparudin. Kemudian saat ini, pondasi bangunan tower setinggi 40 meter untuk jaringan seluler ini sudah dikerjakan, serta mulai bekerja sejak bulan puasa ini. (cacon)

Roda 2 Dan 4 Tidak Parkir Permanen LAHAT JURNAL SUMATRA--Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM didampingi Kepala Seksi (Kasi) Perparkiran, Haidir Fadillah SE menyebutkan, bahwasanya pihaknya melakukan penertiban ini bertujuan, agar pemilik kendaraan roda dua dan empat bahkan enam, tidak memarkiran kendaraan secara permanen.

“Jadi pembatas lahan perparkiran yang telah diperuntukan bagi motor dan mobil sebaiknya dipatuhi, dan kepada pemilik took, agar tidak parker secara permanen didepan tempat usahanya,” ujarnya belum lama ini.

Hal ini, sambung dia, berdasarkan surat edaran No 551.11/394/

HUBKOMINFO/2014 perihal parker permanen dan bongkar muat barang ditepi jalan umum dalam Kabupaten Lahat. Sehingga arus lalu lintas (lalin) menjadi tertib, aman, dan lancar.

“Bagi kendaraan yang akan melakukan bongkar muat barang sebaiknya dilaksanakan pada jam yang telah ditentukan, mulai pukul 18.00-06 WIB,” cetus Eduar Kohar.

Dia menambahkan, pada saat jam sibuk dimulai pukul 06.0018.00 WIB disepanjang Jalan Mayor Ruslan I, II dan III serta di Jalan Inspektur M Yazid sama sekali tidak diperkenankan bongkar muat.

“Kami tentunya berpedoman Undang-undang (UU) No 22/2009 tentang lalu lintas (lalin) dan angkutan jalan, peraturan daerah (Perda)

Kabupaten Lahat No 01/2010 perihal penyelenggaraan penertiban, kebersihan dan keindahan pasal 3 huruf (a) serta Perda Lahat No 4/2011 tentang retribusi daerah,” tambahnya.

Dengan demikian, menurut Eduar Kohar, kendaraan yang biasanya bongkar muat dan parker secara permanen untuk menaati surat edaran tersebut, sehingga arus lalin tidak semerawut.

“Perlahan kita akan bedah seluruhnya, supaya pemilik usaha benar-benar menjalankannya, dan memberikan kesempatan bagi kendaraan roda dua dan empat untuk silih berganti parkir, semata-mata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” imbuhnya lugas.

(Din)

Polres Amankan Empat Tersangka Pengedar UPAL LAHAT JURNAL SUMATRA--- Usai sudah sepak terjang empat pemuda yakni, Rico (24), Likuanyu (19), Dores (16), dan Faisal (41).

Dimana, keempat warga Desa Air Kandis, Pendopo Barat, Empat Lawang ini, akhirnya berhasil dibekuk oleh jajaran Polres Lahat, Keempat warga ini ditangkap pada hari Selasa (22/7), dikarenakan mencoba memasarkan atau mengedarkan uang palsu (UPAL) saat melakuan transaksi diwarung milik Cici Susniyarti yang terletak di Desa Singapure, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat.

Diamankannya keempat pria berawal saat salah seorang pelaku, Dores yang diantar oleh Paisal menuju kearah Kikim Barat, yang sekaligus membelanjakan selembar uang palsu pecahan Rp.100 ribu dengan 2 bungkus rokok.

Merasa curiga dengan kondisi uang tersebut, Cici kemudian melaporkan kejadian tersebut kepihak Polsek Kikim Barat via telepon. Kedua pelaku pun berhasil kabur setelah memperhatikan aksi Cici yang akan melaporkan mereka.

Mendapat laporan dari Cici, pihak Polsek Kikim Barat, langsung bergerak cepat kemudian melakukan pencegatan dijalan raya menuju

arah Kota Tebing Tinggi, dan kedua tersangka, Faisal dan Dores berhasil diciduk.

“Kedua tersangka berhasil dibekuk oleh petugas Polsek Kikim Barat, lalu dikoordinasikan dengan kita,” kata Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kasat Reskrim Polres Lahat, Iptu Sandi Muthaqin, kemarin.

Lalu, sambung Sandi, dari keterangan kedua pelaku yang berhasil ditangkap, dilakukan pengejaran dan berhasil menciduk tersangka Rico, yang bertugas sebagai penyetak uang dengan menggunakan kertas HVS, dan Likuanyu sebagai tukang potong uangnya.

Tanpa perlawanan, petugas pun dengan mudah mengamankan Lukuanyu dan juga Rico. Keempat pelaku kemudian digelandang ke Mapolres Lahat, guna diproses lebih lanjut.

Menurut Rico, komplotan mereka baru kali ini melakukan pembuatan uang palsu tersebut, dan

baru selembar uang pecahan seratus ribu itu dibelanjakkannya. ”Nian pak, baru inilah kami coba coba membuat duit palsu, dan baru sekali belanja teman saya tertangkap,” cetus Rico, ketika dibincangi wartawan, dihadapan petugas yang pemeriksaan, kemarin.

Kasat Reskrim, Sandi Mutaqqin melanjutkan, penangkapan terhadap keempat tersangka pelaku pembuat dan pengedar uang palsu tersebut masih akan terus dilakukan penyidikan intensif kedepannya.

“Selain mengamankan keempat tersangka, kita juga berhasil menyita barang bukti (BB) berupa 143 lembar uang palsu, pecahan seratus ribu, 3 buah dompet, sebuah tas punggung, 3 celana jeans, 2 unit motor, dan 2 bungkus rokok. Kini, untuk pengembangan kasus tersebut, mereka masih menjalankan pemeriksaan,” ungkap Sandi Mutaqqin, kemarin. (Din)

PT Pertamina EP Asset II Berikan 500 Paket

Sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, yang sedang menggantikan Kinerja Tugas Dinas Perhubungan (DISHUB)

Dishub Cuek, Sat Pol PP Beralih Fungsi PALI, Jurnal Sumatra - Sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, menggantikan Kinerja Tugas Dinas Perhubungan (DISHUB), Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang mengatur langsung lalu lintas dipasar Inpres Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Kamis (24/7). sering terjadi kemacetan pada jam sibuk, dan kendaraan beroda dua maupun beroda empat parkir sembarangan yang mengakibatkan penumpukan kenaran baik roda dua maupun roda empat.

Dari pantauan lapangan pada

pukul 8-12 siang hari sering terjadi kemacetan,dan banyak pengendara yang parkir sembarangan, dan tidak logis Sat Polpp menggantikan tugas maupun fungsi dari Dishub, untuk mengatur lalu lintas dipasar tersebut.

Kaban Muckhlis Nabil membenarkan adanya sejumlah Sat Polpp, hanya sekedar membantu dari tugas dan fungsi Dishub, menjelang H-3 Hari Raya Idul fitri, sebenarnya tidak wajar pihaknya menggantikan fungsinya,akan tetapi melihat fungsinya beda,akan tetapi disini melihat kemacetan SATPOL PP

memberanikan diri untuk membantu Dishub.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya bantuan maupun keprihatinan, bisa mengurangi beban dan fungsi kerja dari Dishub, dan mengurangi angka kemacetan dijalanan ”kami berharap agar supaya kendaraan beroda dua maupun empat jangan parkir sembarang, sesuai dengan peraturan yang ada, dan seluruh aparat yang mempunyai fungsinya agar membantu masyarakat yang sedang kesusahannya” Pungkasnya. (wardi)

Pali, Jurnal Sumatra - Dalam menjalankan rangkaian Ibada Bulan Suci Ramadan PT Pertamina EP Asset II Adera Field Pengabuhan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Penunkal Abab Lematang Ilir (PALI) mengelar Safari Ramadan 1435 H dan buka bersama dengan Jurnalis dan kaum Duafa , Rabu (23/7) Dalam acar tersebut, dihadiri oleh Penjabat bupati Ir Heri Amalindo, Asesten 1 beberapa Kepala SKPD, Camat Tanah Abang, Ketua MUI, KUA, Kapolsek, dan Aparat Desa Stempat, yang ikut dalam rangkaian sapri Ramadan yang digelar oleh pihak PT Pertamina EP Asset II Adera Field Pengabuhan Kabupaten PALI. Dimana pihak PT Pertamina EP Asset II Adera Field Pengabuhan Kabupaten PALI dalam acara sapari Ramadan ini memberian bingkisan utuk kaum Duafa, sekalian berduka besama, dalam acara ini diawali dengan Cerama Agama yang men-

damba hikmat dalam berlangsungnya acara tersebut.

Heri Aminanto FM Pertamiana PT Pertamina EP Asset II Adera Field Pengabuhan “dengan digelarnya acara Sapari Ramadan bersama Pemerintah Kabupaten PALI, Jurnalis, Kaum Duafa, dan Pemerentah Desa Setempat ini adalah acara tahunan yang sering kita laksanakan setiap tahnya agar kenerja kami dengan Pemerintah Kabupaten Pali dan dibantu oleh kawan Media sehingga bisa berjalan dengan baik, dengan diberikanya sebanyak 300 paket bingkisan terhadap masayrakat kurang mampu, anak Yatim Kaum Duafa tentu saja ini bukti kepedulian kita terhadap masayrakt dan kaum duafa yang akan segra kita salurkan, guna untuk meringankan beban mereka” ucapnya kepada wartawan seuasi acara digelar “kita juga terus berikan CSR dalam rangka mengembangkan masyarkat melali Pertrnakan, Peikanan, Pertanian, Pendidikan,

dan kerajian, yang dikelolah oleh masyarakat yang telah dikelompokan sehingga bisa kita bina untuk mengelola dan memnafatkan sampa pelastik menjadi buah tangan yang cantik itu semua kita rangul dan kita bina dengan baik dan kita siapkan angaranya”tambahnya Sementara itu Penjabat Bupati PALI Ir Heri Amalindo dalam kesempatan tersebut mengatakan “ini adalah awal dari bentuk kita mejalin silaturahmi yang mana mempererat tali pesaudaraan dibulan Sucui ini dan tidak lama lagi Hari Raya Idul Fitri 1435 H, tentyu ini kegiatan yang positif yang di lakukan oleh pihak PT Pertamina EP Asset II Adera Field Pengabuhan Kabupaten PALI. Kabupaten PALI dengan Pemerintah dan masyakatm, dengan memberikan wadah forum CSR yang bukan hanya dibantukan kepada kaum duafa saja akan tetapi semua permasalahn permintaan yang dihadapi” pungkasnya. (wardi)

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

7

jurnal Pendidikan

Disdik Lahat ‘Ngeles’ Soal Pungli Dana BOS Pertamina EP Asset 2 Buka Bersama Wartawan PRABUMULIH,Jurnalsumatra.com- Dalam rangka meningkatkan silaturrahim antarta PT.Pertamina EP Asset 2 Prabumulih dengan wartawan yang bertugas di kota seinggok sepemunyian Selasa ( 22/7) kemarin maneger Legal and Relation (LR) Muhammad Baron didampingi Asmen maneger Ekhman dan staf humas Ely Chandra adakan buka puasa bersama dengan wartawan harian , mingguan. Majalah di Lantai II RM. Sedermana Lintau Jalan Sudirman Prab umulih Dalam sambutannya Muhammad Baron mengaku kemitraan yang telah terjalin selama ini sangat baik dan pihak perusahaan plat merah tersebut sangat terbantu dari berita yang disajikan media masa atau elekronik makanya dia menginginan kedepan acara silaturrahim seperti ini akan diadakan tidak saja bulan puasa tetapi pada hari hari biasa “ Ya kami kira acara silaturrahim seperti sangat baik agar kedua pihak dapat saling berkomunikasi sekaligus menemukan jalan keluarnya ( solusinya) bila terjadi kebuntuan . Makanya kedepan acara pertemuan akan dijadwalkan 2 kali dalam setahun ,” ucap M.Baron yang merupakan uong kito jugo ( Palembang red) yang baru sebulan pulang kampung ke kota Minas ini dalam pembukaan buka bersama Kemarin Ketua PWI.P.Prabumulih, Dahari Sukari ,S.Sos menjelaskan kemitraan antara Pers dan Pertamina EP Aset 2 yang telah terjalin selama ini cukup berjalan dengan baik . Namun demikian kata dia tidak juga berlebihan bila diadakan dalam setahunnya 2 kali . Karena kata dia kalau hanya diadakah sekali dalam setahun dan dalam bulan puasa pula maka waktunya sangat singkat padahal para wartawan banyak sekali minta penjelasan , misalnya seputar ilegal taping atau tindakkan kriminal lainnya . Karena menurut dia ending dari kasus ilegal taping sering kurang jelas “ mati bujang “ .Makanya jika memeliki waktu panjang dan melibatkan penegak hukum para wartawan dapat mengetahui sebagai b ahan berita , kata Dahari dalam samb utannya Sementara staf Humas Ely Chandra menjelaskan kalau sebelumnya peran Pertamina sebagai pelaksana dan sekaligus pengawas, tetapi dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan RI No.19/ PMK.07 / 2013 dan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 213 /PMK.07/ 2012 maka pertamina tidak lagi berperan seperti itui, melainkan ada bidang khusus , seperti pengawasan sudah ada lembaga yang ditunjuk , kata Chandra Hadir dalam buka bersama tersebut sebanyak lebih kurang 70 orang . 54 wartawan dan sisanya anggota LSM Prabumulih ( dahari)

Wako Targetkan 2015

Jembatan Layang Indikat-Lematang Terealisasi

PAGARALAM,- Walikota Pagaralam menargetkan 2015 jembatan Layang tikungan Endikat maupun Lematang Indah yang merupakan kawasan wisata dan pintu masuk ke Bumi Besemah, dapat direalisasikan. Mengingat sejauh ini kondisi jembatan lama dinilai kurang efektif dalam menunjang roda perekonomian dan lainnya. Meski begitu, agar dapat semakin mempermudah kedatangan wisatawan untuk masuk ke kota ini, Pemkot Pagaralam dan Pemerintah Pusat akan merancang pembangunan jembatan layang dan jembatan wisata.

“Kita targetkan 2015 bisa dimulai mengingat jalaur ini memiliki kesulitn cukup tinggi. Selain jalan curam dan berliku berikut jarak tempuh yang jauh, kondisi ini dinilai kuarang efektif untuk menarik minat penggunjung yang ingin mengenal lebih jauh Kota Pagaralam. Sebab itu, Pemerintah Kota Pagaralam akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk membangun jembatan layang,” kata Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati Basjuni, kemarin.

Menurutnya, sejauh ini wisatawan yang masuk ke Kota Pagaralam tergolong menurun, mengingat jarak tempuh dan kondisi akses jalan yang curam juga berliku hingga menguranggi minat pengunjung untuk datang kembali setelah melintas di jalur tersebut. Kendati demikian, dalam waktu dekat ini Pemkot bekerja sama dengan pihak pemerintah pusat akan membangun jembatan layang dikawasan Liku Endikat dan Lematang Indah.

“Rencananya jembatan ini akan dibangun sepanjang 300 meter sehingga jarak tempuh antara Pagaralam-Lahat dapat lebih singkat sekitar 30 menit saja. Semua ini kita upayakan selain memperpendek jarak tempuh, termasuk pula menarik minat pengunjung agar dapat megetahui lebih jauh lagi kondisi alam Pagaralam,” jelasnya.

Lanjutnya, kondisi jalan lintas Pagaralam-Lahat sejauh ini dalam kondisi baik, tapi ada beberapa titik jalan dinilai cukup ekstrim dengan tepian jalan banyak terdapat jurang cukup dalam. Seperti dikawasan Liku Endikat dan kawasan objek wisata Lematang Indah.

“Bila pembangunan jembatan layang tereralisasi, maka kondisi jalan berliku akan terpotong dan jarak tempuh akan lebih pendek,” ujarnya. berharap agar program ini dapat terwujud dengan baik demi kepentingan bersama untuk kemajuan pariwisata Pagaralam.

Sebelum diterapkan pembangunan (action physics), dalam waktu dekat pihak Dirjen Bina Marga akan melakukan study kelayakan dan UKL UPL terhadap jalan negara dimaksu,” ungkapnya. mengatakan, rencananya awal maret nanti akan dilakukan survei awal terhadap Jembatan Lematang Indah. Sedangkan Liku Endikat akan direncanakan kedepan, mengingat jalur tersebut melewati dua daerah yakni Kota Pagaralam dan Kabupaten Lahat. mengatakan, Bupati Lahat menyambut baik program dimnaksud berikut bersedia untuk bekerja sama. (Asa)

LAHAT JURNAL SUMATRA--Masih ingat kasus dugaan korupsi soal penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun anggaran 2013, yang menyeret nama ditubuh Secretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat.

Bahkan, berujung dengan aksi demo tiga eleman organisasi masyarakat (Ormas) beberapa waktu lalu, yang meminta agar pihak Kejaksaan negeri Lahat segera mengusut tuntas dugaan praktik penyimpangan serta penyalahgunaan wewenang dan jabatan dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran 2013 lalu, di Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Lahat.

Dikuatkan dengan bukti melalui surat dengan register nomor : B-1231/N.6.15/07/2014, pihak kejaksaan negeri (Kejari) lahat me-

manggil FA selaku pihak pelapornya, guna dimintai keterangan dan kerlengkapan berkas yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan dana BOS tersebut.

Saat dikonfirmasi wartawan, Dinas pendidikan nasional Kabupaten Lahat membantah keras tudingan pihak ormas yang telah melaporkan Disdik ke Kejari Lahat. Dimana, dalam laporan tiga elemen itu, Disdik Lahat telah melakukan penyelewengan dan penyalah gunaan wewenang atas realisasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) bidang pendidikan untuk tahun anggran 2013 silam.

“Laporan tersebut tidak benar.

Dan saya juga sudah dipanggil oleh pihak Kejaksaan, guna konplontir soal laporan tiga elemen tersebut,” kilah Manajer dana BOS Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Sarkowi

Landur, saat dibincangi, belum lama ini.

Kendati bantahan pihak Dinas Pendidikan tersebut telah dikemukakan dihadapan pihak penyidik seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lahat. Namun indikasi penyalahgunaan wewenang atas realisasi dana BOS tersebut kian jelas terungkap dibeberapa tenaga pendidik yang masih berstatus honorer.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan awak media, atas tudingan ormas yan g dialamatkan kepada dinas penddikan kabupaten lahat tersebut. Hampir dapat dipastikan, bahwasanya apa yang laporkan FA dan rekan rekannya tersebut tak hanya sebatas tudingan belaka.

“Saat istri saya menjadi tenaga honorer disalah satu sekolah dokabupaten lahat ini, hampir setiap kali mendapatkan honor darti dana BOS

itu dimintai oleh pihak dinas pendidikan. Walaupun mereka (Diknas Lahat) berdalih uang tersebut merupakan suka rela atas kepengurusan administrasi saja, tapi kan tetap saja itu namanya memintah jatah”, ungkap DD (38) warga lahat yang istrinya juga seorang tenaga kerja honorer.

Sebelumnya pihak Kejari Lahat juga telah melakukan pemeriksaan terhdapa FA selaku saksi pelapor, guna dimintai kelengkapan berkas laporannya. Sementara pemanggilan terhadap Sarkowi juga dibenarkan oleh pihak Kejari Lahat.

“Sarkowi telah kita panggil, untuk konfirmasi terkait laporan FA sendiri.

Rencana dalam waktu dekat kita juga akan memanggil pihak-pihak terkait lainnya, guna melengkapi laporan tersebut,” ungkap Kejari Lahat, melalui Kasi Pidsus Edi Hermasnsyah, SH, baru-baru ini. (Din)

Kapolres Prabumulih Gelar Apel Gabungan PRABUMULIH, Sumsel jurnalsumatra.com - Kapolres Prabumulih AKBP Deni Yono Putra,S.Ik menggelar apel gabungan pengamanan Lebaran. Atau operasi Ketupat yang diikuti Polres, Yon Zipur , Pol PP , Dishub , Kesehatan .Sub. Denpom , Pelajar di lapangan Kantor Pemkot Prabumulih Senin ( 21/7) Dalam sambutannya Kapolres membacakan amanat tertulis Kapolri.

Kopolres Prabumulih AKBP . Deny YP,SIk melalui Kabag OP

Kompol Yudi menjelaskan jumlah personil polri yang akan diturunkan atau disiagakan sebanyak 2/3 dari jumlah 434 anggota dibantu TNI ,Pol PP ,Dishub dan Dinkes .

Para petugas polri selain bertugas di jalan raya juga siaga di empat pos yakni pos satu di air mancur , pos. II Tanjung Raman , Pos III Tugu Nanas dan Pos IV di pasar .

Sedangkan Zipur stanbay di Mako , Subdenpom melakukan kontrol ke pos pos sedangkan Pol PP dan dinkes di ,Pos masing masing , Dishun

bergabung dengan polres . Operasi akan dilaksanakan selama 16 hari. kata Kapolres melalui Kabag OP kepada koran ini Senin (21/7) Diharapkannya, kepada para pemudik yang menggunakan sepeda motor harus menggunakan helm dan berhati hati , harap dia Sementara Kadin Dishub melalui bagian jalan M.Rasyid menjelaskan kalau jumlah personil Dishub yang diturunkan sebanyak 36 orang dan bertugas selama 24 jam dibagi 2 shift

“Jumlah anggota Dishub yang akan diterjunkan sebanyak 36 anggota ditempatkan di 4 pos . Mereka bertugas 24 jam dibagi 2 shift ,” kata Rasyid Setelah usai apel dilanjutkan pemasangan stiker arus mudik di 3 unit mobil , diawali walikota Prabumulih diikuti Kapolres Hadir dalam apel gabungan tersebut Walikota, para kadin , kakan dan kabag. Yon Zipur , Sub Denpom , Dishub , Pol PP, Dinkes dan pelajar ( dahari)

Optimis Pembangunan Pagaralam Berkembang Pesat Pagaralam, Jurnal Sumatra - Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes berkeyakinan, pembangunan di Kota Pagaralam akan tumbuh semakin pesat seiring dengan ditambahnya frekuensi penerbangan, tidak lain karena tingginya miat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi udara yang sangat efesien dan efektif membutuhkan jarak tempuh singkat.Penambahan frekuensi penerbangan dimulai kemarin (21/7), ditandai dengan

Launching penerbangan perdana rute Palembang - Pagaralam berlangsung sukses tanpa kendala.

Take Off pada pukul 14.40 dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Landing sekitar pukul 15.25 WIB di Bandara Atung Bungsu ditumpangi sebanyak 10 awak penumpang komersil, termasuk Walikota Pagaralam dr. Hj. Ida Fitriati MKes, didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika Paber Napitupulu AP,

MSi. Sedangkan Pilot pesawat, Kapt.

Masarhu dan CoPilot Kapt. Louis.

“Penambahan frekuensi penerbangan selain tingginya minat masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan udara, juga adanya keinginan pihak maskapai Susi Air untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, terutama wisatawan yang berkunjung ke Pagaralam bersamaan dengan momen lebaran,” kata Walikota Pagaralam dr. Hj. Ida Fitriati MKes, didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi

dan Informatika Paber Napitupulu AP MSI dan Kabid Kominfo Pagaralam B. Bangun MM. Tidak hanya itu kata Ida, upaya ini solusi mengurangi tingkat kepadatan jalan darat dan optimis, melalui penambahan frekuensi penerbangan, Kota Pagaralam akan semakin berkembang pesat. “Terpenting kontinu penerbangan yang harus dijaga, termasuk frekuensi dan ketepatan waktu jadwal penerbangan yang dinilai akan terus bertambah,” pungkasnya. (Asa)

Warga Keluhkan Lampu PLN Sering Padam PRABUMULIH, Sumsel jurnalsumatra.com - Para pelanggan PT.PLN Prabumulih menyayangkan kalau akhir akhir ini lampu lisrik milik BUMN itu sering mati cukup lama serta berulang kali seperti terjadi Senin (21/7) kemarin .

Tak kurang dari 10 jam lampu aladin itu mati atau byar pet dimana menjelang sahur pukul 03.00 Wib hingga pukul 13.00 wib . Akibat matinya listrik PD.AM juga tak beroperasi. Padahal dalam musim kemarau seperti sekarang keberadaan air bersih sangat dibutuhkan warga.

Hal itu diungkapkan pelanggan PLN yang berdemosili di kelurahan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, M.Teguh dan Sukandar saat menghubungi bagian pelayanan gangguan di ruang pelayanan gangguan PT.PLN Prabumulih yang diterima Eka ,Santi didampingi Epan

Rabu(23/7) kemarin.

Masih kata M.Teguh . Sebenarnya yang membuat jengkel lantaran padamnya lampu disaat warga sangat memerlulan penerangan misalnya menjelang buka atau shahur . Oleh karenanya dia berharap agar petugas PLN bidang gangguan dapat mencari solusi agar pada jam jam tersebut hendaknya tidak ada gangguang atau trable sehingga membuat warga yang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu , nyaman , harap dia.

Sementara berdasarkan keterangan petugas gangguan Eka kepada konsumen tersebut mengaku kalau gangguan yang terjadi pada hari Selasa merupakan akibat adanya pohon yang tumbang di jalur induk Gelumbang, Sukarame dan Kelekar yang panjang jalur tersebut lebih dari 200 km , makanya petugas kesulitan mencari dimana titilk yang

terganggu pohon itu. “ Memang benar pada hari Senin (21/7) terjadi gangguan Tetapi setelah diperbaiki Selasa ( 22/7) dan

Rabu ( 23/7) tidak ada lagi pemadaman, sudah normal” katanya kepada koran ini saat dikonfirmasi Rabu kemarin. ( dahari )

Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Guardiola

Peringatkan Rival

Untuk Tidak Tiru Jerman Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola memberi peringatan pada Selasa, bahwa siapapun yang melihat Jerman sebagai model kesuksesan setelah keberhasilan Piala Dunia mereka memerlukan dedikasi dan kesabaran besar dengan filosofi mereka sendiri.

Berbicara menjelang tur sang juara bertahan Liga Jerman di AS, pria Spanyol berusia 43 tahun itu mengatakan tim-tim yang berupaya memulai ulang program sepak bola mereka setelah kegagalankegagalan di Piala Dunia beresiko semakin tertinggal.

“Semua sistem bagus. Semua sistem keliru,” kata Guardiola melalui konferensi telepon.

“Saya tidak yakin karena Inggris tersingkir dan Italia tersingkir bahwa sistem mereka buruk, atau Jerman menang karena filosofi mereka benar.”

“Semua federasi harus yakin pada apa yang mereka miliki dan membuat fasilitas-fasilitas dan kesempatan-kesempatan terbaik untuk para pemain untuk mengembangkan bakat-bakat mereka.”

Ketika hasil-hasil Piala Dunia setiap empat tahun bertumpu pada tim-tim sepak bola di seluruh dunia, Guardiola mengatakan satu pertandingan buruk dapat menghancurkan mimpi-mimpi Anda di setiap ajang, sambil menekankan bahwa ideidenya dicuri sepanjang laju sukses di Barcelona sebelum ia pindah ke Bayern.

“Semua orang pergi dan menirunya. Itu adalah kesalahan besar,” ucapnya. “Anda menirunya dan karena itu pada suatu hari Anda menang. Namun suatu hari kelak Anda akan kalah.”

“Bersabarlah dengan pelatih

dan bersabarlah dengan para pemain dan Anda akan menuju kebaikan.”

Guardiola mencontohkan tersingkirnya tim kampung halamannya Spanyol secara dini setelah memenangi gelar pada 2010 dan keputusan untuk tidak merombak staf kepelatihan dan filosofi.

“Spanyol kalah dan mereka akan tetap melaju dengan pelatih yang sama dan gaya bermain yang sama. Dan mungkin mereka akan kembali,” ucapnya. “Ini adalah masalah meyakini apa yang Anda lakukan.”

Untuk saat ini, Guardiola meyakini timnya akan menghadapi pertandingan-pertandingan berat melawan klub Meksiko Chivas pada 31 Juli di pusat kota New York dan tim bintang Liga AS di Portland, Oregon, pada 6 Agustus sebagai pertandingan-pertandingan pemanasan untuk Liga Jerman musim mendatang.

Sebagai tambahan untuk masalah kebugaran, sejumlah pemain Bayern memiliki peran kunci saat Jerman memenangi gelar Piala Dunia.

“Kami ingin melakukan pertandingan bagus dan menang namun kami tidak berada dalam momen terbaik,” kata Guardiola.

“Sembilan dari pemain-pemain paling penting di tim, mereka masih berlibur. Saya tahu bahwa pada saat ini, (para lawan) lebih bugar daripada kami.”

“Kami akan bermain dengan sebaik mungkin, cara yang kami yakini. Lupakan mengenai hasil-hasil dan apa yang akan terjadi dengan skor. Kami memainkan (permainan) terbaik kami untuk orang-orang yang datang untuk menyaksikan

kami dan sebisa mungkin menampilkan permainan terbaik.”

Green diharapkan bertahan di Bayern Guardiola mengatakan ia berharap pemain sayap 19 tahun Julian Green, yang mencetak gol spektakuler untuk AS saat melawan Belgia di Piala Dunia, akan bertahan dengan tim Bayern untuk musim depan.

“Ide pertama saya, ia akan bertahan untuk sepanjang musim,” kata Guardiola sambil menekankan bahwa faktor-faktor lain dapat mengubah keputusan sebelum musim baru dimulai.

Green masih dirawat karena lutut yang bengkak, namun ia akan ikut melakukan tur dengan Bayern di AS. “Kami benar-benar terpukau dengan bakatnya, pergerakannya ke gawang,” kata Guardiola. “Ia akan melakukan perjalanan ke AS dan saya harap ia akan bugar dan dapat bermain untuk kami.”

“Naik ke tim senior bukan hal mudah, namun ia layak untuk berusaha bertahan di sini dan bermain bersama kami.”

Selain Green, Guardiola juga terpukau dengan tim AS di Piala Dunia yang dilatih legenda Jerman Jurgen Klinsmann.

“AS melakukan banyak langkah maju pada konsep mereka mengenai sepak bola,” ucapnya. “Mereka bermain begitu agresif dan secara fisik lebih kuat, dan saya terpukau dengan barisan belakang mereka.”

“AS merupakan kenyataan di dunia sepak bola. Pada beberapa tahun mendatang, mereka akan menjadi lebih kuat di Piala Dunia dan dapat melakukannya dengan lebih baik dan lebih baik lagi.” (anjas)

Marquez Penasaran Saksikan Aleix Espargaro Tunggangi Motor Pabrikan

Pada musim ini, Aleix Espargaro tampil oke di Open class. Pebalap Honda Repsol Marc Marquez pun penasaran dengan laju Espargaro apabila menggeber motor pabrikan.

Pebalap Forward Racing itu duduk di peringkat enam klasemen sementara dengan 77 poin. Dari sembilan seri yang telah dilalui, Espargaro empat kali finis di enam besar plus merebut satu pole position di Assen, lalu.

Bukan rahasia lagi bahwa Es-

pargaro berhasrat untuk membalap untuk tim pabrikan di musim depan.

Marquez yakin kompatriotnya itu akan lebih kompetitif dengan motor dengan peralatan yang lebih baik.

“Dia (Aleix) adalah seorang pebalap yang bagus di Open class. Dia selalu menjadi yang pertama dan dekat dengan pebalap-pebalap terdepan,” ujar Marquez yang dikutip MCN. “Dan kita akan melihat apakah

dia akan mendapatkan motor pabrikan. Akan menarik untuk menyaksikan di mana dia bisa membalap dan bagaimana dia bisa tampil,” imbuh pebalap Spanyol ini.

Espargaro diyakini akan digaet Suzuki yang akan kembali MotoGP di 2015. Espargaro menjadi penbalap favorit yang akan hijrah ke pabrikan Jepang itu usai Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso dipastikan tetap membela Ducati. (okz)

Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Gaya Pacaran

Zaskia ‘Gotik’ Saat Ramadan “Jangan sampai kita batal cuma karena berdekatan dengan pacar. Saling membatasi aja,” sahutnya.

Zaskia ‘Gotik’ mengaku gaya pacarannya dengan Ryan dibatasi saat Ramadan ini. Ia bertutur dirinya dan sang kekasih saling sadar diri.

“Pasti dibatasi, karena kita sama-sama puasa. Karena puasa kan sama-sama menahan segala sesua-

tunya,” ungkapnya ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan.

“Jangan sampai kita batal cuma karena berdekatan dengan pacar.

Saling membatasi aja,” sahutnya.

Caranya, lanjut Zaskia, ia mengurangi intensitas pertemuannya

Lama Tak Muncul, Jessica Iskandar Sibuk Bikin Kue Lebaran Artis Jessica Iskandar memang sudah lama tidak menampakkan batang hidungnya di dunia hiburan Indonesia. Terlebih setelah dirinya resmi menikah dan mengandung bayi laki-laki. Kini apa kabar Jessica Iskandar?

Melalui akun Instagramnya, Jessica terlihat tengah sibuk menyiapkan kue lebaran untuk keluarganya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri.

“Yeay!! Kue buatan aku udah jadi! Senang banged bisa bikin kue, ada kue kacang, kue putri salju dan kue gabus, kupersembahkan untuk kakak, istrinya dan anaknya yang akan merayakan lebaran nanti,” tulisnya, Rabu (23/7/2014).

Dalam akun Instagram tersebut, tak sedikit para followers Jessica yang menanyakan soal kehamilan dirinya.

“Ka udah lama nih nggak foto seluruh badan mau liat perutnya dong,” tulis salah satu followersnya. (detikhot)

dengan sang pacar.

“Ya tadinya ketemunya sering, jadi sekarang jarang, karena kan puasa. Eneng juga sekarang kerja suka paling pagi, butuh istirahat, jadi ketemu buka puasa,” katanya. (detikhot)

Masih Berduka,

Mitha ‘The Virgin’ Ubah Rencana Lebaran

Zaskia Mecca Siapkan Film Terbaru Berjudul ‘Hijab’

T

ahun ini Zaskia Mecca pu- cuma sukses jadi istri tapi juga pengusaha. nya kesibukan baru. Yakni Bahkan penghasilan mereka lebih besar menyiapkan film terbaru dari suami,” ujarnya saat ditemui belum yang ia beri judul ‘Hijab’. lama ini.

Film tersebut diungkapkannya Tak jauh beda dengan dirinya yang adalah bentuk curhat dari aktivitas buka usaha lewat butik, para sahabatnya keseharian yang yang sudah menikah ia rasakan. Kisah- “Hijab itu bukan cuma paka- juga banyak menggeian sih. Tapi juga bermakna luti usaha secara wirasnya ia angkat dari sesuatu yang lekat dengan wasta dalam berbagai pengalamannya bersama para bidang. norma yang melekat ke sahabat sebagai perempuan. Fenomena istri Bercermin dari perempuan yang kehidupan di sekelillebih sukses dari suami itu sukses sebagai isingnya tersebut Zaskia tri sekaligus pengu- banyak terlihat dari temenpun tertarik mengangtemenku sendiri, makanya saha wiraswasta. kat fenomena itu ke Bertindak selayar lebar. aku angkat ke film” bagai produser, “Hijab itu bukan sedangkan Hanung cuma pakaian sih. Tapi sang suami akan bertindak sebagai juga bermakna sesuatu yang lekat dengan sutradara di film ini. norma yang melekat ke perempuan. Fenom“Sebenarnya ceritanya simpel. Ini ena istri lebih sukses dari suami itu banyak fenomena yang aku alami sama temen- terlihat dari temen-temenku sendiri, makantemenku. Kebanyakan dari mereka nggak ya aku angkat ke film” paparnya.(detikhot)

Mitha ‘The Virgin’ masih dalam keadaan berduka setelah ditinggal sang adik. Keluarga Mitha pun mengubah semua rencana pada Lebaran tahun ini.

Menurut Mitha, ia sebenarnya sudah punya rencana pada Lebaran. Tapi kini rencana tersebut berubah. Ia pun mengaku akan merasa sangat sedih.

“Biasanya tiap Lebaran suka berempat jalan ke Bandung, terus jalan sama keluarga Dara. Paling sekarang habis Ied ke kuburan.

Aku bakal sedih banget, tapi ini harus dilalui,” ungkapnya saat ditemui di Studio AD, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (23/7/2014).

Mitha pun mengisahkan Lebaran tahun lalu. Ia menghabiskan waktu bersama almarhum sang adik.

“Ke Kawah Putih, jalan-jalan ke wahana permainan. Keliling Bandung, aku masih inget banget.

Ternyata itu Lebaran terakhir sama adik,” kisahnya. (detikhot)

10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Panglima TNI Buka Puasa Bersama 2.000 Anak Yatim se-Jabodetabek Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi para Pejabat Mabes TNI menggelar acara buka puasa bersama serta pemberian santunan berupa uang dan bingkisan kepada 2.000 Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa se-Jabodetabek, di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Rabu malam (23/7/2014).

Buka puasa bersama Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa kali ini, bertema “Melalui Hikmah Ramadan 1435 H Kita Mantapkan Iman dan

Taqwa Serta Komunikasi Sosial TNI Dengan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa” Panglima TNI menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TNI dengan Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa. “Melalui kegiatan buka puasa bersama ini, dapat mempererat tali persaudaraan. Sedangkan untuk sasarannya adalah untuk menumbuhkan satu pemahaman, pandangan dan kebulatan tekad bersama-sama

dalam menjaga kedaulatan, keutuhan, keselamatan bangsa dan negara”,kata Panglima TNI. Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI juga memberikan pengarahan kepada 1.419 Perwira Tinggi dan Perwira Menengah berpangkat Kolonel dan Letkol yang berdinas di Mabes TNI Cilangkap. Panglima TNI menegaskan bahwa TNI ingin membangun semangat yang sama, untuk itu Panglima TNI membuat satu baret hitam bagi seluruh prajurit yang menggunakan badge Mabes TNI den-

gan tujuan agar program Panglima TNI atau kebijakan Panglima TNI dalam rangka membangun kebersamaan, soliditas bisa terbangun dengan baik karena jiwanya kita satukan melalui baret hitam itu.

“Itu adalah sebuah simbol bagi sebuah organisasi untuk menunjukkan semangat untuk bersatu itu muncul dan pada akhirnya interoperabilitas TNI, baik di interoperabilitas intelijen, bidang operasi maupun logistik, semuanya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya”, ujar Pangli-

ma TNI. Disamping itu, TNI juga akan membangun pusat jasmani militer di TNI karena nanti memasuki Taruna atau calon Taruna TNI, itu akan kita kembalikan lagi seperti zaman yang lalu semuanya memasuki satu pintu yaitu melalui Mabes TNI, jadi nanti seleksi tidak lagi di darat, laut dan udara. Saya selaku Panglima TNI tidak mengizinkan setiap angkatan membentuk penerbang di masing-masing matra, semua penerbang baik darat, laut maupun udara

harus melalui sekolah penerbang di Angkatan Udara. Panglima TNI juga menyampaikan bahwa akan ada beberapa penambahan Struktur TNI kedepan, akan adanya Asisten Teritorial di masing-masing angkatan.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa besok pagi (Kamis, 24 Juli 2014), Presiden RI akan melantik Letjen TNI Gatot Nurmantyo menjadi Kasad menggantikan Jenderal TNI Budiman di Istana Negara Jakarta. (Puspen TNI).

Pejabat PBB dan MINUSCA Kunjungi Satgas Kizi TNI Afrika, Jurnal Sumatra - Pejabat UN-DPKO (United Nation Departement of Peace Keeping Operations) serta beberapa pejabat United Nations yang akan memulai tugas di misi dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan nama MINUSCA (United Nations Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) mengunjungi Camp Satgas Kizi Indoengcoy di Initial Camp Tobacco Land, Bangui, Selasa (22/7/2014) Rombongan yang terdiri dari Jenderal Mashood dari kantor OMA (Office of Military Advisory) UN-DPKO, Brigjen Frederick Hingray yang merupakan Chief of Staff Minusca serta Colonel P.Sing pejabat Force Generation OMA, diterima oleh Komandan Satgas (Dansatgas) Kizi TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-A/Minusca Letkol Czi Alfius Navirinda K. Dalam kunjungan yang bertempat di Camp sementara milik Satgas Kizi TNI tersebut dilakukan beberapa pembicaraan serta penyampaian paparan dari Dansatgas tentang rancangan pembuatan Super Camp serta Head Quarter Minusca dan kemajuan beberapa pekerjaan yang telah dilaksanakan Satgas Garuda sebagai Pasukan PBB pertama yang datang ke CAR guna menyiapkan dimulainya Misi PBB di Central Africa Republic (CAR).

Dansatgas juga menyampaikan beberapa kendala dan keterbatasan yang ditemui dilapangan serta tindakan yang dilakukan untuk mengatasinya. Saat ini disampaikan oleh Dansatgas, personil telah malakukan pekerjaan pembuatan saluran air, Upgrading dan Levelling lahan bagi Minusca HQ Annex dan juga peninggian pagar pembatas Super Camp.

Dalam sambutannya, Jenderal

Mashood yang berkebangsaan Pakistan menyampaikan kepada para personil Satgas Garuda, bahwa Indonesia dalam hal ini Satgas KIZI TNI Garuda XXXVII-A/Minusca, merupakan komponen militer pertama yang bergabung di Misi Minusca. Misi sendiri akan dibuka pada 15 September 2014 nanti. Hal ini merupakan suatu kehormatan serta hasil penilaian bagi kontingen Indonesia saat melakukan Misi sebelumnya di Minustah Haiti.

Untuk itu, Jenderal Mashood meminta para prajurit untuk selalu memelihara moril untuk tetap bersemangat. Ini merupakan sejarah bagi kontingen PBB asal Indonesia dimana menjadi starter dimulainya misi PBB di suatu daerah konflik.

Dipesankan juga agar para prajurit tetap waspada, terkait kondisi keamanan yang belum stabil dan masih tingginya potensi konflik di CAR. Jenderal Mashood memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada Satgas Kizi TNI di CAR atas kontribusi yang telah dilakukan sejak kedatangan 15 orang pertama Tim Advan pada bulan Mei 2014 lalu.

Tentu suatu hal yang tidak mudah setelah 8 bulan melaksanakan misi di Haiti dan saat ini memulai misi baru di Bangui, CAR, dibutuhkan jiwa dan semangat yang tinggi penuh keikhlasan. “Negara Indonesia mengirim prajurit seperti kalian kesini, tentu dengan penuh pertimbangan serta negara Indonesia tidak salah memilih kalian untuk misi ini. Lakukan dengan baik, kalian pasti bisa”, kata Jenderal Mashood yang merupakan perwakilan dari UN-DPKO yang berkantor di New York.

Sementara itu, Chief of Staff (COS) Minusca Brigjen Frederick Hingray yang berkebangsaan Perancis dalam kesempatan itu juga melaporkan kepada pejabat OMA dan UN-DPKO bahwa dalam waktu dekat direncanakan

akan datang 10.000 pasukan militer PBB yang telah dimulai oleh Kontingen Indonesia. COS juga menyampaikan saat ini secara berangsur-angsur telah datang beberapa staff baik Civillian maupun Militer yang akan bertugas di Minusca. Untuk itu, COS berterima kasih kepada Kontingen Indonesia yang telah mendesain Super Camp bagi Misi Minusca serta turut berkontribusi mendisain sistem yang akan dilakukan oleh Misi nantinya serta membuat beberapa persiapan lainnya guna menyambut kedatangan personil PBB lain termasuk kontingen militer yang akan bergabung.

Sesaat sebelum meninggalkan Camp Garuda Bangui, Jenderal Mashood berpesan kepada Dansatgas agar disamping melakukan aktifitas harian untuk menyiapkan Misi Minusca, juga mempromosikan keberadaan UN di CAR kepada masyarakat disekeliling camp agar misi dapat berjalan lancar dan diterima baik oleh seluruh lapisan masyarakat di Central African Republic.

Sebagaimana diketahui, Misi Multidimensional di Bangui CAR dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan mengeluarkan Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB pada 10 April 2014 dimana dengan suara bulat menyetujui untuk mengotorisasi hampir 12.000 pasukan penjaga perdamaian PBB yang kuat untuk Republik Afrika Tengah. Kekuatan yang akan dilakukan dengan Misi bernama MINUSCA, akan mengambil alih situasi dan kondisi pada 15 September 2014 dari Uni Afrika yang saat ini memimpin misi 6.000 personil. PBB akan memiliki 10.000 tentara dan 1.800 polisi saat Misi dibuka pada 15 September 2014 nanti. Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-A/Minusca adalah satusatunya pasukan PBB pertama diluar Uni Eropa dan Uni Africa yang telah hadir di CAR untuk membawa nama bangsa dan negara. (puspen TNI)

• Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Sambungan

11

Dari Halaman 1..................................................

Gubernur: Pejabat Gunakan Mobil Dinas Mudik Dicopot

“Boleh saja, yang penting mereka bertanggung jawab dan menjaga aset pemerintah tersebut,” ujar Zaini.

Menangapi pernyataan Sekda Zaini, Gubernur Annas menyatakan hal itu adalah salah dan akan segera dievaluasi.

“Itu salah (pernyataan Zaini Ismail) pejabat dilarang pakai mobil dinas. kalau ketahuan akan dicopot dari jabatannya. Langsung diganti kalau perlu,” katanya.

Gubernur Annas mengatakan, mobil dinas adalah aset pemerintah yang tidak hanya dijaga, tapi juga dipergunakan dengan baik dan benar.

“Kalau dibawa pulang mudik salah itu, tak benar. Jadi saya tegaskan, besok akan digelar rapat melarang mobil dinas dibawa pulang kampung,” katanya. (anjas)

Dari Halaman 1..................................................

Presiden: Pers Jangan Kehilangan Jati Diri Presiden mengatakan, “Rakyat kritis, kekuatan yang diam, tapi dahsyat, masyarakat kritis terhadap media yang partisan dan tidak berimbang dan juga yang tidak fair dan ‘balance’, wasitnya adalah rakyat dan mereka lebih kuat dibandingkan pemerintah dan negara kalau rakyat berkehendak maka jadilah, dengan izin Allah SWT”.

Ia mengharapkan pers bisa mempertahankan jati diri dan menjaga kultur sebagai salah satu pilar demokrasi.

“Pesan saya, jagalah sikap dasar dan kultur yang sudah tercantum dalam kode etik jurnalisme. Peran Antara tidak semua suka, (ada yang bilang, red.) ah Antara kurang nendang, kurang serang, tapi jangan salah, rakyat suka (media, red.) yang tahu batasnya dan tidak berlebihan,” katanya.

Dalam acara yang dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono itu, juga disampaikan sejumlah penghargaan kepada perorangan maupun perusahaan yang dinilai memiliki kepedulian di bidang tanggung jawab sosial perusahaan, filantropi dan pendidikan anak Indonesia dari Perum LKBN Antara.

Penghargaan “Antaranews CSR Award” diberikan pada PT Semen Padang Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Astra Internasional.

Selain itu, juga menerima penghargaan Dato Sri Prof Dr. Tahir sebagai tokoh filantropi dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima penghargaan sebagai tokoh peduli peningkatan kecerdasan anak Indonesia 2014.

Ibu Negara dinilai penggagas Rumah Pintar sejak 2005 hingga 2014 telah terealisasi 511 Rumah Pintar di seluruh Indonesia. (anjas)

Dari Halaman 1..................................................

Polda Sumsel Turunkan Ribuan Personel Pengamanan Lebaran Begitu juga dalam perjalanan harus berhati hati agar terhindar berbagai hambatan sehingga sampai ke tujuan dengan selamat.

Dalam mengantisipasi permasalahan yang akan timbul saat lebaran nanti pihaknya juga mendirikan posko pengamanan dan pelayanan khususnya bagi para pemudik ketika dalam perjalanan.

Jadi bila pengemudi kelelahan beristirahat terlebih dahulu di posko supaya sampai ke tujuan dengan selamat.

Memang, lanjut dia, pihaknya akan lebih mengutamakan pencegahan dalam mengantisipasi tindak kejahatan yang akan timbul.

Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, dalam memperlancar arus mudik dan balik lebaran pihaknya menyiapkan kendaraan darat, laut dan udara.

Selain itu pihaknya menurunkan petugas Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi arus mudik dan balik Idul Fitri, katanya. (anjas)

Dari Halaman 1..................................................

Lintas Sumatera Di Jambi Minim Rambu Lalin Spanduk yang bertuliskan imbauan kepada para pengguna jalan lalu lintas untuk berhati-hati dan waspada selama berkendaraan, hanya tanda rambu non permanen atau manual.

“Sepantasnya untuk jalur lintas Sumatera disetiap wilayah di Provinsi Jambi terpasang tanda rambu lalu lintas yang permanen bukan yang manual,” kata Kapolda Satriya Hari lagi.

Tanda rambu lalu lintas yang dipasang dijalan lintas Sumatera tersebut diharapkan bisa mengurangi terjadinya kecelakaan pada suasana mudik lebaran yang jalurnya padat dengan kendaraan.

“Bukti minimnya tanda rambu lalu lintas pada jalan lintas Sumatera wilayah Provinsi Jambi, pada Minggu (20/7) terjadinya lakalantas di wilayah jalan lintas Sumatera di Kabupaten Bongo, Jambi menuju Padang yang menelan lima orang korban jiwa tewas akibat kecelakaan itu.

Dalam kecelakaan antara mobil truk pengangkut kelapa dengan mobil pribadi itu memang di wilayah tersebut minim tanda rambu lalu lintas dan ditambahnya kelalaian pengemudinya, kata Kapolda Satriya Hari.

Kedepannya pihak Polda Jambi akan mengajak pihak terkait untuk meningkatkan jumlah tanda rambu lalu lintas yang permanen disetiap wilayah lintas Sumatera di Provinsi Jambi. (anjas)

Dari Halaman 1..................................................

Gubernur Ingatkan Aparatur Pemprov Lampung Berdisiplin Kompak Lampung, untuk melangkah ke depan bagi kemajuan daerah ini.

Selain itu, pihaknya juga akan berusaha memajukan Lampung dengan memberikan pelayanan terbaik dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Mohon doa restu semua pihak agar dapat membangun Lampung menjadi daerah maju. Saya akan bekerja keras dan tidak mengenal lelah untuk memajukan daerah ini,” kata dia menjanjikan.

Karena itu, ia meminta aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Lampung agar lebih baik lagi ke depan.

“Saya juga meminta dinas dan satuan kerja perangkat daerah untuk tidak surut bekerja dalam membangun daerah ini,” katanya.

Ridho Ficardo adalah Gubernur Lampung yang telah dilantik pada 2 Juni 2014 lalu, merupakan gubernur termuda se-Indonesia.

Dia menegaskan, tidak menghiraukan penilaian sejumlah orang yang mengatakan dirinya “masih anak kecil” dan tidak akan mampu memimpin Lampung.

“Usia saya saat ini telah 34 tahun, bukan anak kecil lagi. Saya bersama Pak Bakhtiar Basri (Wagub, Red) akan bergerak cepat untuk membangun Lampung,” katanya menegaskan. (anjas)

Dari Halaman 1..................................................

Video Marshanda Tanpa Hijab Dibuat 2 Bulan yang Lalu Marshanda tampil tanpa menggunakan hijab dalam video yang diunggahnya di Instagram. Menurut sang manajer, Shandy, Chacha membuat video berjudul The Unspoken ‘Letter to God’ itu dua bulan yang lalu.

“Itu dua bulan yang lalu,” ungkapnya saat berbincang dengan detikHOT, Rabu (23/7/2014).

Chacha juga diakuinya tengah membuat video lain, The Unspoken 3.

Menurutnya, video jilid ketiga itu bakal muncul Oktober.

Selain sibuk membuat klip, Chacha juga tengah merampungkan sebuah buku. Menurutnya, buku klienya itu akan keluar pada Agustus.

“Kalau buku beda lagi, buku keluarnya Agustus ini,” kata Shandy. (detikhot)

foto::ilustrasi

Warung Pedagang Penjual Petasan Di Jambi Terbakar Jambi, Jurnal Sumatra - Warung milik pedagang penjualan petasan atau mercon yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Baru, tidak jauh dari kantor Wali Kota Jambi, Senin, ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran tersebut, namun sempat terdengar

ratusan kali suara ledakan dari bangunan yang terbakar tersebut, yang diduga berasal dari petasan yang terbakar.

Kejadian kebakaran yang disertai suara ledakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar Perumnas Kota Baru Jambi yang padat penduduk.

Sementara itu pihak kepolisian tampak mendatangi lokasi keja-

dian bersamaan dengan petugas pemadan kebakaran yang langsung turun memadamkan api yang menghanguskan tiga warung pedagang lainnya.

Pantauan di lapangan, setidaknya tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api hingga padam dan tidak menjalar ke rumah di sekitar war-

ung itu.

Hasil perhitungan sementara oleh pihak Damkar dan kepolisian kerugian materi dalam kejadian itu puluhan juta rupiah karena ada beberapa sepeda sewaan yang ikut terbakar.

Pihak Damkar dan kepolisian juga masih menyelidiki dari mana asal api yang mengakibatkan tiga warung itu habis terbakar. (anjas)

Penantian RT/RW Akhirnya Terjawab Pali, Jurnal Sumatra - Setelah hampir satu tahun menunggu akhirnya penantian RT/RW di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) terpenuhi juga, yang langsung dicairkan melalui Kantor Camat Talang Ubi yang sudah dilaksanakan Selasa (22/7) pencairan honor RT/RW oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( BPMPD ) PALI. Dimana hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemdes Jery Arian-

syah S Stp diruang kerjanya, menjawab pertanyaan dari salah seorang pengurus Forum Komunikasi RT/RW Kabupaten PALI Nurman Valuti dalam rangka silahturrahmi Kekantor BPMPD Kabupaten PALI kemarin.

Sementara itu nurman Valuti Pengurus Forum Komunikasi RT/ RW PALI saat diwawancarai wartawan mengatakan “tentu kita merasa senang dengan adanya berita tersebut, dan ini merupakan kabar gembira untuk RT/RW di Kecamatan Talang Ubi. Apalagi menjelang Hari Raya Idul

Fitri seperti sekarang ini, tentunya banyak sekali kebutuhan yang harus di penuhi oleh RT/RW selaku Kepala Keluarga” ucapnya Dia juga menambahakan “ini semua adalah bukti Pemerintah PALI yang menjawab semua pemberitan selama ini, yang memberikan perhatikan terhadap RT/RW dengan memberikan tambahan kenaikkan honor sebesar 50.000,- dari honor sebelumnya dan alhamdullilah dibayar selama Enam Bulan, dari januari sampai Juni 2014,” Pungkas Nurman.

Terpisah Camat Talang Ubi PALI Asrohi S Sos MH saat dikonfirmasi wartawan dikantornya, membenarkan kalau Pemerintah Kabupaten PALI melalui BPMPD suda mencairkan honor RT/RW selama sembilan bulan, dengan diadakannya pertemuan dengan para RT/RW Dikantor Camat ini, guna memberikan honor kepada RT/RW, Alhamdullilah dengan kesabarn semua RT/RW akhirnya terjawab sudah penantian yang ditungu-tunggu” pungkas Asroh.(wardi)

Berbagi Berkah Suzuki Beri Santunan Panti Asuhan Palembang, jurnalsumatra. com-Pada bulan Ramadhan, wujud kepedulian kepada masyarakat Suzuki dan komunity mobil Ertiga mengadakan gradhering bersamasama anak panti asuhan sambil berbuka puasa bersama dan sekaligus memberikan santunan kepada anak panti asuhan.

Operational Manager PT Nusa Sarana Citra Bakti, Andry Ardila, ST mengatakan “Memasuki pada Bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini, penjualan Suzuki Ertiga naik hingga 20 persen dengan penjualan Ertiga mencapai 120 unit perbulan,

dibandingkan bulan-bulan biasa, yang biasanya hanya mencapai ratarata 100 unit perbulan”.

“Alhamdulillah ada peningkatan penjualan dibanding bulan sebelumnya. Walaupun sebenarnya ada peningkatan namun ini masih ada penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan penjualan semester I tahun ini dibanding tahun sebelumnya untuk periode yang sama sekitar 10-12 persen” imbuhnya.

“Secara market total di Sumatera Selatan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena harga bebera-

pa komoditi seperti Sawit dan Karet yang turun. Ini sangat berpengaruh terhadap daya beli konsumen” jelasnya saat ditemui di sela- sela acara Berbagi berkah ramadhan bersama suzuki oleh PT NSCB. Menurutnya turunnya penjualan Ertiga, juga disebabkan karena peralihan pembelian konsumen ke mobil jenis City Car. Untuk itu penjualan Ertiga berangsur mulai turun. Harga Komidity yang turun membuat konsumen memilih mobil yang murah.

Padahal sebelumnya saat Ertiga dikenalkan Euforia masyarakat cukup tinggi. Memang harga komditi

di Sumsel saat ini sangat berpengaruh.

PT NSCB memberikan santunan kepada dua panti asuhan yakni Panti asuhan Yatim piatu Marhabattu Ummi dan Panti Asuhan Al amin.

Santunan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai.

“Dalam acara ini pula kita mengundang konsumen dan calon konsumen kita dengan memberikan beberapa promo khusus untuk setiap pembelian mobil Suzuki dan ada juga konsumen kita turut menyumbang ke dua Panti Asuhan tersebut” tegasnya. (edchan)

Gubernur Terima Pimpinan RS RK Charitas Palembang - Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menerima Jajaran Pimpinan Rumah Sakit RK. Charitas dalam rangka Peresmian Gedung Rawat Jalan Baru Rumah Sakit RK. Charitas di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, SELASA, (22/7).

Alex mengapresiasi pembangunan gedung baru yang akan diresmikan tersebut. “Saya lahir di RS Charitas. 3 hari setelah saya lahir, saya dibesuk oleh Presiden RI pada waktu itu yaitu Bung Karno” ucap Alex.

Lanjutnya, gedung rawat jalan

baru tersebut memiliki 8 lantai dan dilengkapi dengan klinik kebugaran.

Sehubungan dengn itu, saya diminta untuk saya meresmikan gedung baru itu tanggal 8 agustus.

Direktur Utama RS RK Charitas, Prof.dr.Hardi Darmawan, MPH&TM. FRSTM mengatakan bahwa tujuan audiensi dengan Gubernur Sumsel pada hari ini yaitu membicarakan peresmian Gedung Rawat Jalan Baru Rumah Sakit RK. Charitas.

“Peresmian Gedung Rawat Jalan Baru Rumah Sakit RK. Charitas yang mempunyai luas lahan sekitar

29.500 m2 dengan 8 lantai ini akan diresmikan pada tanggal 8 Agustus 2014 oleh Gubernur Sumsel, Bapak H Alex Noerdin dengan menandatangani prasasti” terangnya.

Hardi menambahkan bahwa Gedung Rawat jalan ini nantinya akan ada emergency, instalasi gawat darurat, lengkap dengan farmasi, rontgen, labotatorium, klinik-klinik spesialis. “Kemudian ada yang baru yaitu wellness clinic atau klinik kebugaran. Jadi pusat kebugaran ini meliputi banyak hal seperti dari segi kesehatan-kesehatanpencegahan,

promotif maupun termasuk repare dan juga bagaimana menunda proses penuaan” pungkasnya.

Sambungnya, di atas gedung baru ini juga ada helipad dimana fungsi dari helipad ini untuk membawa pasien dari daerah atau pasien yang membutuhkan penanganan yang cepat menggunakan helikopter.

Selain itu, helipad ini disediakan juga sesuai dengan permintaan masyarakat, instansi-instansi dan juga dipersiapkan untuk kedatangan RI 1. (rel/hms)

Dari Halaman 1...................................................................................................................................

KPK Periksa Dua Anggota DPR Korupsi Haji Harsono serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Banten Mohammad Margiono yang mengaku ikut rombongan menteri dengan masuk kategori petugas haji, padahal bukan petugas haji.

KPK dalam kasus ini menduga ada pelanggaran dalam beberapa pokok anggaran yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi.

Suryadharma Ali diduga menga-

jak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah mengantre selama bertahuntahun.

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali dari PPP menjadi tersangka berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.

Dugaan pelanggaran tersebut mencakup anggaran dari sejumlah beberapa pokok yaitu Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), pemondokan, hingga transportasi di jamaah haji di Arab Saudi yang mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013.

Suryadharma Ali sudah mundur dari jabatannya pada 26 Mei 2014, disusul dengan mundurnya Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu pada 28 Mei. (anjas)

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 316| Kamis 24 Juli 2014

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Tutup Safari Ramadhan 1435 H

Tingkat Provinsi Sumsel

Palembang, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin secara resmi menutup Safari Ramadhan 1435 H atau 2014 M tingkat Provinsi Sumsel di Griya Agung Palembang, Senin (21/7).

Dalam sambutannya, Alex Noerdin mengatakan bahwa tidak terasa hampir sebulan kita melaksanakan puasa dan tinggal satu minggu lagi idul fitri.

“Saya teringat tahun yang lalu, pada saat 57 negara-negara Islam di dunia

berkumpul di Palembang, Sumatera Selatan. Saya kagum melihat pesawatpesawat pribadi yang hilir mudik baik keluar maupun masuk ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, melihat para pangeran datang ke Palembang dan rasanya baru kemarin” ungkap Alex.

Lanjutnya, pada tanggal 25 Juli 2014 nanti, saya bersama Plt Gubernur DKI Jakarta, Pak Ahok diundang oleh Raja Kuwait yaitu Ketua KONI Kuwait un-

tuk memperebutkan tuan rumah Asian Games. “ Tolong doakan, dan mungkin seperti Sea Games yang lalu, sebagian besar olahraga yang bergengsi seperti opening dan closing ceremony di laksanakan di Palembang dan Jakarta melengkapi” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Sumsel, Richard Cahyadi dalam laporannya mengatakan bahwa maksud dan tujuan diadakannya Safari Ramadhan 1435 H ini yaitu untuk memper-

luas rukiah Islam serta menyemarakan bulan suci Ramadhan 1435 H. “Safari Ramadhan 1435 H ini dilaksanakan sebanyak 20 kali kegiatan dimulai pada tanggal 28 Juni 2014 dan akan berakhir pada tanggal 21 Juli 2014 pada malam hari ini” terangnya.

Richard menjelaskan bahwa 20 kali kegiatan safari Ramadhan tersebut yaitu di Griya Agung 2 kali, safari Ramadhan Wakil Gubernur Sumsel 6 kali di Kab/ Kota, selaku tuan rumah FKPD Prov Sum-

sel sebanyak 5 kali, selaku tuan rumah BUMN dan BUMD sebanyak 6 kali, tokoh masyarakat sebanyak 1 kali.

“Rangkaian Safari Ramadhan tersebut terdiri dari Sholat Isya serta Tarawih bersama dan dilanjutkan dengan ceramah Ramadhan. Setiap SKPD di lingkungan Provinsi Sumsel juga diwajibkan untuk melakukan Sholat Isya dan Tarawih bersama di Griya Agung Palembang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan” jelasnya. (adv/humas pemprov sumsel)