Jurnalsumatracetak319

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 319

Senin 11 Agustus 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Leasing Mandiri Tunas Finance Dilaporkan Ke Polisi PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Donny P Dalimunthe (24), warga Komplek Griya Sukajadi Permai I Blok J No 8 Rt 021 Rw 006 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, akhirnya mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Kamis (07/08).

Bersambung ke hal 11

STOP PERS

Kepada Pembaca Jurnal Sumatra dengan ini diberitahukan bahwa Nama : Irzan

Berkedudukan di Kabupaten PALI Sumsel sejak ini diterbitkan bukan lagi Wartawan Jurnal Sumatra. Segala tindak tanduknya bukan lagi tanggungjawab redaksi Jurnal Sumatra. TTD Pemimpin Redaksi

Ilustrasi

UGD Puskesmas Tanah Abang, Diresmikan Oleh Heri Amalindo PALI, Jurnal Sumatra - Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang ada diwilayah Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Kesehatan PALI, Meresmikan

Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI.pada Rabu (6/8). Acara peresmian UGD Puskesmas ini dihadiri langsung oleh Pejabat Bupati PALI Ir. H. Heri

Amalindo,MM, Asissten III,Sejumlah Kepala SKPD, Camat, Kapolsek, KUA, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta ribuan masyarakat Tanah Abang. Anang Rokhiyat Selaku Tokoh

Masyarakat Tanah Abang dalam sambutannya mengucapkan terimah kasih banyak atas kehadiran bapak bupati dan rombongan, yang secara langsung datang bersama ibu, kepala dinas kesehatan, para SKPD lainnya,” Alhamdulillah kami mewakili masyrakat Tanah Abang mengucapkan bayak terima kasih yang tak terhingga kepada bapak bupati, yang telah terbukti melaksanakan pemembangun di PALI yang dimulai dari perbaikan infrasetruktur, jalan di desa ini dan UGD Puskesmas Tanah Abang” ujarnya. Selain itu lanjut Anang, Kalo dulu jalan kita disini masi berdebu, sekarang alhamdulillah jalan kita sudah mulai bagus untuk di Kecamatan Tanah Abang ini, Dulu akibat debu, banyak yang keno sakit gara-gara menghisab debu terutama anak - anak ( bayi ) dan kaum lansiya, alamdulilah dengan bukti nyata pembangunan yang dilakukan oleh bapak Bupati PALI Heri Amal-

indo, kami bisa merasakan kenyamanan dan kemudahan untuk beraktifitas setelah jalan ini diaspal, ditambah lagi sekarang telah didirikanya UGD pada puskesmas Tanah Abang ini” ungkapnya dengan nada gembira. Sementara itu Camat Tanah Abang Asminton,SH dalam Pidatonya mengatakan, banyak mengucapan terima kasih atas kehadiran dan bantuan bapak Bupati yang telah berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan UGD Puskesmas Tanah Abang ini yang merupakan bukti dari kecintaan bapak bupati terhadap masyarakatnya,” Terang minton. Bupati PALI Ir. H. Heri Amalindo,MM dalam pidatonya mengatakan, Dirinya selaku kepala pemerintah Kabupaten PALI meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu membantu dalam pembangunan infrastuktur di Kabupaten PALI, dengan tidak lagi menyetop atau menyan-

dra alat-alat yang sedang melakukan pembangunan infrastuktur, Supaya pembangunan yang sedang berjalan, dapat dikerjakan dengan baik sesuai dengan yang kita harapakan bersama,” harapnya. Mari kita segenap masyarakat agar menjaga, mendukung program pemerintah, sehingga apa yang telah dibangun oleh pemerintah seperti sekarang ini mulai dari Infrastuktur jalan, lampu, UGD dan lain sebagainya. Supaya kita lebih cepat maju jangan lagi melakukan penyandaran terhadap alat berat yang sedang bekerja, karena pembangunan yang sedang kita lakukan ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten yang kita cintai ini ( PALI ), jangan karena demi kepentingan peribadi atau kelompok-kelompok yang tidak berpihak kepada masyarakat melalaikan kepentingan masyarakat banyak” Pinta Heri. (Adv/Wit/Humas Pemkab PALI )

Bupati mengunting Fita bersama Istri Dan kepala dinas Kesehatan Kabupaten PALI

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Umum

Menagih Komitmen Kedaulatan Pangan Presiden Baru Oleh Bayu A Yulianto *)

Pada masa kampanye Pemilihan Umum Presiden 2014, persoalan kedaulatan pangan lantang disuarakan oleh kedua calon presiden yang sedang bersaing. Persoalannya, pada 22 Juli 2014 ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka menjadi presiden baru Indonesia untuk masa kerja 20142019, bagaimana bangsa Indonesia dapat memastikan agar komitmen itu dijalankan? Sampai hari ini tidak ada satupun yang bisa menyangkal komitmen kedua pasangan calon presiden (capres) dalam soal kedaulatan pangan. Isu mengenai pangan yang mencakup sektor-sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan menjadi jargon politik yang mereka suarakan untuk menarik perhatian rakyat. Tampaknya, selain menjadi perhatian setiap pasangan capres, tim sukses masing-masing juga menyadari tantangan dan persoalan penyediaan pangan masa depan yang harus menjadi perhatian pokok di tengah impor pangan yang tak terkontrol. Pada titik ini, isu kedaulatan pangan telah menjadi kebenaran publik yang mampu masuk dan terserap dalam pemikiran dan agenda elit politik. Namun demikian, cukupkah sampai di sini? Soal pangan adalah soal politik, karena menyangkut urusan asasi dari manusia untuk bisa hidup dan bekerja. Ketidakmampuan sebuah rezim dalam mengelola urusan pangan rakyatnya, berpotensi menjadi sumber instabilitas nasional. Oleh karenanya, memberikan perhatian yang lebih besar pada persoalan pangan, bukan saja bisa mendorong kesejahteraan rakyat, tetapi juga memastikan salah satu faktor instabilitas itu tidak berkembang. Atas dasar itulah, isu pangan layak dijadikan sebagai isu strategis lintas

kelembagaan, lintas instansi negara dan kementerian. Maksud dari isu strategis lintas kelembagaan adalah, bahwa sebagai sebuah gagasan, diskursus tentang kedaulatan pangan harus bersifat hegemonik. Dalam artian gagasan tersebut harus bisa mengatasi problem-problem struktural yang biasa dihadapi dalam sistem birokrasi modern dan juga struktur sosial masyarakat. Dalam perjalanannya, konsepsi hegemonik yang lahir di awal abad 20 oleh salah satunya pemikir besar Antonio Gramsci, kemudian “dibarukan” oleh satu terma dengan istilah pengarusutamaan. Sebuah cara, dengan mana gagasan bisa dimaknai dan dimengerti oleh berbagai pihak, lintas kepentingan, lintas kelas sosial, lintas identitas. Dengan dipamahaminya gagasan tersebut, harapannya akan muncul suasana batin kolektif yang bisa memicu munculnya sebuah tindakan nyata untuk menyelesaikan sebuah persoalan. Pada titik inilah, gagasan kedaulatan pangan mesti bisa kita letakkan agar tidak hanya menjadi jargon semata. Persoalannya, bagaimana kita bisa memastikan bahwa presiden kita yang baru nanti, bisa meletakkan gagasan tentang kedaulatan pangan jadi arus utama atau jadi hegemonik ? Pro Pangan Pascapengumuman pemenang pilpres, diskursus politik, baik di media massa ataupun logika politik para elit akan cepat bergeser kepada cara-cara untuk terlibat lebih jauh dalam proses kekuasaan. Sesuatu yang membuat politik menjadi sangat beralasan untuk diperjuangkan. Kendati demikian, persoalannya bukan pada bagaimana upayaupaya untuk terlibat dalam kekuasaan itu dilakukan oleh berbagai kelompok kepentingan. Dalam konteks tulisan ini, yang

jauh lebih esensial adalah, sejauh mana gagasan tentang kedaulatan pangan itu juga menubuh di dalam kesadaran setiap pihak yang saat ini sedang berkontestasi untuk terlibat dalam proses kekuasaan tersebut. Singkatnya, kalau presiden baru benar-benar ingin menciptakan kedaulatan pangan, maka ia harus memastikan agar mereka yang nantinya terlibat dalam menjalankan agenda kekuasaan, mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan agenda kedaulatan pangan tersebut. Selanjutnya, ia juga harus memastikan bahwa setiap lembaga atau kementrian yang nantinya berhubungan dengan persoalan kedaulatan pangan, baik yang langsung ataupun tidak langsung memiliki srategi yang terintegrasi untuk bersama-sama mencapai targettarget yang telah ditentukan. Presiden baru harus menjadi dirigen yang handal dalam menciptakan kedaulatan pangan. Karena secara ontologis persoalan pangan itu sendiri bersifat lintas klasifikasi sosial di dalam masyarakat, maka upaya metodologis untuk menyelesaikan permasalahannya juga semestinya lintas sektoral. Pada titik ini, selain orang-orang yang berintegritas, presiden baru juga harus memastikan bahwa struktur kementerian teknis yang secara langsung berhubungan dengan persoalan pangan dan pertanian dalam arti luas, seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan, mesti dikoordinir oleh orang yang juga memahami dan mengerti aspek-aspek strategis dalam mencapai agenda kedaulatan pangan. Kita butuh menteri koordinator ekonomi yang memahami betul, bagaimana kedaulatan pangan itu bisa dicapai. Selain itu, instansi dan lembaga lain yang tidak secara langsung berkaitan dengan persoalan pangan dan pertanian, tetapi kerap menjadi

kunci dalam memajukan sektor pertanian juga mesti didukung oleh orangorang yang paham tentang kedaulatan pangan itu sendiri. Sebut saja kementerian pekerjaan umum, kementerian koperasi dan usaha kecil, kementerian BUMN, kementerian lingkungan hidup, kementerian perhubungan, kementerian perdagangan, Bank Indonesia, BPN, BULOG, BPS dan instansi lainnya, harus dipastikan memahami jargon-jargon politik presiden tentang kedaulatan pangan pada saat pemilu kemarin. Meskipun mereka tidak secara langsung bersentuhan dengan persoalan pangan dan pertanian, tetapi gugus tugas mereka menentukan keberhasilan pencapaian agenda kedaulatan pangan itu sendiri. Hanya dengan jalan itu, upaya pencapaian kedaulatan pangan mendapat dukungan yang optimal dari semua instansi pemerintah. Di sisi lain, posisi organisasiorganisasi masyarakat yang selama ini telah konsisten dalam mendorong agenda kedaulatan pangan menjadi semakin penting di era pemerintahan baru nanti. Selain menjadi mitra strategis, mereka juga bisa menjadi kelompok penekan untuk memastikan bahwa kedaulatan pangan adalah harga mati yang harus diperjuangkan secara konsisten oleh presiden baru. Setiap kementerian dan lembaga mesti didorong untuk terlibat secara optimal dalam mendukung agenda tersebut. Tanpa itu semua, kita patut mafhum, bahwa kedaulatan pangan tak lebih hanya ritus omong kosong lima tahunan para capres. Mereka memang tak bermaksud mewujudkannya.

*) Penulis adalah Ketua Departemen Humas DPP Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB).

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu Leasing Vs Fidusia Leasing adalah sewa guna usaha setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor. Secara umum leasing artinya Equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Munculnya lembaga leasing merupakan alternatif yang menarik bagi para pengusaha karena saat ini mereka cenderung menggunakan dana rupiah tunai untuk kegiatan operasional perusahaan. Melalui leasing mereka bisa memperoleh dan untuk membiayai pembelian barang – barang modal dengan jangka waktu pengembalian antara 3 -5 tahun atau lebih. Sedangkan Fidusia menurut asal katanya berasal dari bahasa Romawi fides yang berarti kepercayaan. Fidusia merupakan istilah yang sudah lama dikenal dalam bahasa Indonesia. Begitu pula istilah ini digunakan dalam Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jaminan Fidusia adalah jaminan kebendaan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun tidak berwujud sehubungan dengan hutang-piutang antara debitur dan kreditur. Jaminan fidusia diberikan oleh debitur kepada kreditur untuk menjamin pelunasan hutangnya. Jaminan Fidusia diatur dalam Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Jaminan fidusia ini memberikan kedudukan yang diutamakan privilege kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya. Dari definisi yang diberikan jelas bagi kita bahwa Fidusia dibedakan dari Jaminan Fidusia, dimana Fidusia merupakan suatu proses pengalihan hak kepemilikan dan Jaminan Fidusia adalah jaminan yang diberikan dalam bentuk fidusia. Pendaftaran Jaminan Fidusia sesuai dengan undang undang no 42 tahun 1999 Pasal 11 (1). Benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia wajib didaftarkan. (2). Dalam hal benda yang dibebani dengan Jaminan Fidusia berada di luar wilayah negara Republik Indonesia, kewajiban sebagaimana dimaksud ayat (1) tetap berlaku. Pasal 12 (1). Pendaftaran Jaminan fidusia sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat (1) dilakukan pada Kantor Pendaftaran Fidusia. (2). Untuk pertama kali, Kantor Pendaftaran Fidusia didirikan di Jakarta dengan wilayah kerja mencakup seluruh wilayah negara Republik Indonesia. (3). Kantor Pendaftaran Fidusia sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berada dalam lingkup tugas Departemen Kehakiman. (4). Ketentuan mengenai pembentukan Kantor Pendaftaran Fidusia untuk daerah lain dan penetapan wilayah kerjanya diatur dengan Keputusan Presiden. Pasal 13 (1). Permohonan pendaftaran Jaminan Fidusia dilakukan oleh Penerima Fidusia, kuasa atau wakilnya dengan melampirkan pernyataan pendaftaran Jaminan Fidusia. (2). Pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat: a. identitas pihak Pemberi dan Penerima Fidusia; b. tanggal,nomor akta jaminan Fidusia, nama, tempat kedudukan notaris yang membuat akta Jaminan Fidusia; c. data perjanjian pokok yang dijamin fidusia; d. uraian mengenai Benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia; e. nilai penjaminan; dan f. nilai benda yang menjadi obyek Jaminan Fidusia. (3). Kantor Pendaftaran Fidusia mencatat Jaminan Fidusia dalam Buku Daftar Fidusia pada tanggal yang sama dengan tanggal penerimaan permohonan pendaftaran. (4). Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pendaftaran Jaminan Fidusia dan biaya pendaftaran diatur dengan Peraturan Pemerintah. Untuk itu leasing adalah bagian dari Fidusia ia harus tunduk dalam undang undang Fidusia dan undang undang lain yang berkaitan. Sehingga dengan demikian apabila terjadi dalam pelaksanaan leasing dan konsumen harus ada ketegasan dan kepastian hukum dari pengadilan negeri dan badan piutang Negara. Maka dengan itu apabila ada penyitaan Fidusia dari Leasing kepada kreditor harus melalui keputusan pengadilan dan badan piutang Negara. Bila terjadi penyitaan tanpa melalui kedua lembaga tersebut, dapat dikenakan sangsi pidana umum.

Kelakar Wak JuSu + Leasing Mandiri Tunas Finance Dilaporkan Ke Polisi - Lanjakelah.... + UGD Puskesmas Tanah Abang, Diresmikan Oleh Heri Amalindo - Wah, cepat nian pembangunannyo.... mantap...

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Suhardi | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

3

Jurnal Palembang

Kasdam Sriwijaya Tinjau Uji Coba Alutsista Yonarmed Palembang, Jurnal Sumatra - Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Toto S. Moerasad meninjau uji coba alutsista Batalyon Amred Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Rabu. Pada kesempatan itu, Kasdam Toto antara lain didampingi Danpuslatpur Kolonel Inf Ganip, Danrindam Kolonel Inf Joko Purwo Putranto, dan Kapaldam II/Swj Kolonel Cpl Mohamad Firman. Alutsista yang diujicobakan dalam latihan menembak di daerah latihan militer Martapura tersebut, meliputi Meriam Gunung kaliber 76,20 milimeter buatan Yugoslavia, Kanon 75 mm AMX-13 buatan Prancis, Kanon Kal 76 mm Saladin buatan Inggris, GPMG MAG 58 buatan Belgia, dan CIS 40 AGL buatan Singapura.

Alutsista Yonkav 5/Serbu yang diujicobakan, meliputi kendaraan lapis baja Panser Kanon 6 X, Saladin MK II Standart, Panser Anoa, Tank AMX-13 105 mm, Panser APS, Tank AMX-13 APC, dan Panser APS. Ia mengatakan latihan itu, bagian dari program kerja Kodam II/Sriwijaya untuk memelihara dan meningkatkan kualitas profesionalisme prajurit. Ia mengatakan seluruh pelatih dan prajurit yang sedang melakukan latihan menembak senjata berat agar benar-benar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta melakukan latihan dengan sungguhsungguh sesuai prosedur. Dia mengatakan latihan merupakan kebutuhan hakiki prajurit profesional karena prajurit yang dilatih dan terlatihlah yang mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal.

Demikian juga keberadaan alutsista yang canggih dan modern, katanya, harus diawaki prajurit yang profesional. Oleh sebab itu, ia berpesan agar prajurit jangan pernah bosan dan malas untuk berlatih karena hal itu yang akan mengantarkan anggota menjadi professional dan berhasil dalam setiap tugas. Ketika melakukan peninjauan latihan, ia berkesempatan melakukan uji coba tembakan meriam 76,20 mm dan tembakan dari kendaraan taktis panser jenis Saladin Kanon kaliber 76 mm dengan berhasil. Dalam kunjungan tersebut, Kasdam II/Swj juga berkesempatan melakukan peninjauan terhadap pembangunan barak dan rumah ban yang ada di Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya, Baturaja. (anjas)

Formas Palembang Tolak Wako Diduga Langgar Hukum Palembang, Jurnal Sumatra- Forum Masyarakat (Formas) Palembang menggelar aksi unjuk rasa menolak wali kota dan wakil wali kota setempat yang diperoleh dengan cara diduga melanggar hukum tindak pidana penyuapan. Aksi massa Formas Palembang yang terdiri atas ratusan orang di halaman Gedung DPRD Kota Palembang, Rabu, berlangsung tertib dan damai di bawah Koordinator Aksi, Fariza Rizal. Fariza Rizal dalam aksi tersebut menyampaikan orasi yang menyatakan, menolak pasangan Wali Kota Romi Herton dan Wakil Wali Kota Harno Joyo yang dihasilkan dari proses yang bertentangan dengan hukum dan demokrasi. “Kasus suap sengketa Pilkada Palembang yang dilakukan tersangka Wali Kota Palembang Romi Herton kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Muchtar yang sedang diproses KPK membuktikan pelanggaran hukum untuk mendapatkan jabatan pimpinan daerah ini,” ujarnya. Berdasarkan kasus yang ditangani KPK itu, Formas Palembang mengingkan penegakan hukum dan keadilan sebagai dasar bagi pelaksanaan pemerintahaan yang lebih baik dan bersih, dan mendesak DPRD kota se-

tempat mengambil langkah politik dan hukum untuk mencopot Wakil Wali Kota Harno Joyo yang kini menjabat Plt Wali Kota setelah ditetapkannya Romi Herton sebagai tersangka kasus suap oleh KPK. “Kami harapkan langkah perjuangan melalui aksi massa ini menjadi tonggak bagi masyarakat Kota Palembang memperbaiki sejarah dan aib Kota Palembang yang sudah tercoreng oleh kasus kejahatan suap di MK. DPRD Palembang harus mengambil langkah cepat agar masyarakat kota ini tidak terus-menerus dipimpin oleh orang yang cacat hukum,” katanya. Dalam aksi itu, Fariza Rizal juga menyampaikan enam fakta yang diserahkan kepada DPRD Kota Palembang yakni, Pengadilan Tipikor Jakarta pada 30 Juni 2014, telah memvonis hukuman seumur hidup kepada Akil Muchtar dalam kasus menerima suap sejumlah sengketa Pilkada yang ditangani MK termasuk Kota Palembang. Pada tanggal 16 Juni 2014, KPK telah menetapkan Romi Herton sebagai tersangka kasus suap, kemudian pada tanggal 10 Juli KPK menahan Wali Kota Palembang itu. Keputusan MK No 42/PHPU DXI/2013 mengenai sengketa Pilkada Kota Palembang secara jelas dan terbukti secara nyata berasal dari tindak kejahatan suap kemudian secara jelas,

tegas dan nyata menolak membatalkan SK KPU Kota Palembang Nomor 35 tahun 2013 perihal pemenang Pilkada Kota Palembang tahun 2013. Lebih lanjut dikatakan, bahwa putusan MK RI No 42/PHPU D-XI/2013 secara jelas ternyata menolak permohonan pasangan nomor urut 2 Romi Herton dan Harno Joyo untuk ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Palembang tahun 2013. “Hal tersebut merupakan tindakan melampaui batas kewenangan, serta terindikasi sebagai bagian konspirasi dalam kasus tersbeut. Perbuatan suap menghasilkan jabatan wali kota dan wakil wali kota Palembang yang cacat secara konstitusi, cacat hukum, cacat moral, cacat sosial dan etika,” ujar Rizal. Dia menjelaskan, Wakil Wali Kota Palembang Harno Joyo sekarang ini tidak dapat menggantikan jabatan Romi Herton yang sedang ditahan KPK, karena jabatan keduanya didapat melalui perbuatan kejahatan tindak pidana penyuapan. Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut menunjukkan bahwa pemenang Pilkada Kota Palembang masih sesuai dengan SK KPU Kota Palembang Nomor 35 tahun 2013 yakni pasangan Sarimuda - Nelly Rasdiana, katanya. Oleh karena itu pihaknya mendesak. (anjas)

Ford EcoSport 2014 Lebih Sporty Palembang, Jurnal Sumatra Ford meluncurkan mobil seri terbarunya pada tahun ini dengan genre mobil SUV yang dinamakan Ford Ecosport 2014. karena mobil ini didedikasikan untuk masyarakat urban yang suka menjelajah dengan desain yang bergaya sporty. Mobil dirancang khusus oleh 16 pakar otomotif untuk menciptakan mobil SUV sesuai permintaan pasar modern dan sporty. Ford Ecosport 2014 dijual secara global di Indonesia termasuk satu target dari penjualan yang terbesar dari Ford, karena pabrikan dari Amerika Serikat ini tahu begitu banyak konsumen Indonesia yang sangat menyukai mobil bergaya SUV. Ford EcoSport 2014 hadir dengan membawa desain yang sangat sporty dan beberapa fitur canggih yang melekat di dalamnya. Mobil yang mampu memuat 5 penumpang ini bentuk desainnya mengadopsi dari mobil Fiesta. Beberapa bagian mempunyai bentuk mirip dengan Fiesta namun tentunya Ford membuat mobil Ford EcoSport 2014 ini tampil lebih gahar dan maskulin serta sangar dari varian sebelumnya. Wulan Sales Counter Ford Palembang yang sedang memamerkan mobil ini di Palembang Indah Mall (PIM) mengatakan “Mobil ini banyak mempunyai kelebihan seperti diantaranya : Spesifikasi yang siap menerjang berbagai medan dengan halusnya. Jika dikendarai di perkotaan pun mobil ini akan tampak gagah dan menarik karena di dalam Spesifikasi Ford

EcoSport 2014 ini unsur aerodinamis sangat melekat dengan adanya kaca depan yang melandai. Bentuk bumber depannya pun tampak berani dan ekslusif dengan desain headlamp yang menyipit. Pada bagian belakang dari Spesifikasi EcoSport 2014 anda dapat menjumpai wadah ban serep yang akan memberikan kesan bahwa mobil ini adalah mobil para petualang sejati. Ukuran ban yang cukup besar dari mobil ini juga akan membuat mobil ini dengan mudahnya melewati jalan yang terjal”. “Sementara bagian interiornya menyematkan berbagai fitur canggih yang siap memanjakan 5 penumpang di dalamnya. Sepertinya adanya Hill Launch Assist yang akan membantu pengemudi saat akan memarkirkan mobilnya dan membantu pengemudi untuk melewati tanjakan. Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan Ford Sync with Voice Control dimana fitur hiburan dari mobil ini kompatibel dengan banyak gadget. Dibagian kemudinya akan ada Power Steering Electric dimana fitur tersebut akan meringankan putaran setir dan beban kerja dari dapur pacu. Terdapat juga Smart Keyless Entry bersama dengan Ford Power Start yang merupakan fitur khas dari Ford yang akan menambah eksklusifitas dari Spesifikasi EcoSport 2014 ini” jelasnya. “Sedangkan untuk bagian mesin pacunya, Spesifikasi Ford EcoSport 2014 ini mengusung tenaga berkekuatan 1500cc dengan tipe 1.5L Ti-VCT yang mempunyai 4 silinder di da-

lamnya mampu menghasilkan tenaga maksimal 110 PS dan torsi yang bisa dihasilkan adalah 142 Nm. Selain mengusung transmisi otomatis teknologi Ford Powershift 6 percepatan yang lebih bertenaga dan ramah lingkungan mempunyai segmen kelebihan dari EcoSport 2014 ini ” tambah Rengga Marketing Executive Ford Palembang. Kelebihan SUV dari pabrikan Ford yang terkenal dengan agresifitas, kekuatan, dan eksklusifnya juga terpancar dari kelebihan Ford EcoSport 2014 ini. Dengan tren mobil SUV yang sedang popular di dunia, dimanfaatkan oleh pabrikan asal Amerika Serikat ini dengan meluncurkan EcoSport 2014 ini. Mobil yang sangat cocok untuk para petualang ini juga mempunyai fitur-fitur canggih yang siap memudahkan dan memanjakan pengemudinya untuk menggempur track yang tidak bisa dilewati oleh mobil citycar dengan mudah. Kelebihan EcoSport 2014 inilah yang akan membuat mobil ini menarik di pasar otomotif baik global maupun Indonesia sendiri. Pihak intern dari Ford sendiri menjajikan Kelebihan Ford EcoSport 2014 ini dengan berbagai fitur canggih yang menarik di dalamnya dan menyajikan keselamatan, kenyamanan, kualitas, dan nilai dari sebuah mobil SUV dengan maksimal. Mobil ini juga tangguh untuk melewati berbagai medan track karena mobil ini memang diciptakan untuk kaum urban yang suka berpetualang. (edchan)

BMKG: Wilayah Sumsel Berawan Hingga Hujan Sedang Palembang, Jurnal Sumatra - Kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berawan hingga berpeluang turun hujan dengan intensitas sedang. “Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di tujuh kota Sumsel berawan, sembilan kota berpeluang hujan ringan, dan satu kota hujan sedang,” kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Jumat. Tujuh kota di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu yang diprakirakan berawan, yakni Kota Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Tebingtinggi, Palembang, Lubuklinggau, dan Prabumulih. Sembilan kota yang kondisi cuacanya berpeluang hujan dengan intensitas ringan, yakni Kota Baturaja, Muara Enim, Pali, Sekayu, Pangka-

lanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, dan Pagaralam. Satu kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas curah hujan sedang, yakni Kota Kayu Agung. Kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 22--31 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 55--97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah tersebut seluruhnya menuju tenggara. Kota yang diprakirakan berpeluang hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 23--32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 54--97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin

daerah ini sebagian besar menuju selatan, kecuali Kota Sekayu, Pangkalanbalai, dan Indralayah arah angin daerah ini menuju tenggara. Sementara itu, kota yang diprakirakan berpeluang hujan sedang memiliki suhu udara berkisar 24--32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 56--97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini menuju tenggara, ujarnya. Kondisi cuaca di wilayah Sumsel sejak Juni 2014 mulai memasuki musim kemarau. Meskipun demikian, kata dia, hingga Agustus ini masih terdapat cukup sering hujan. Dalam kondisi cuaca mulai memasuki musim kemarau, beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti potensi terjadinya titik api (hotspot), dan angin kencang walaupun belum teralalu mengkhawatirkan karena masih terdapat sering turun hujan dengan intensitas hingga 150 milimeter, kata Indra. (anjas)

Formas Palembang Tolak Wako Diduga Langgar Hukum Palembang, jurnalsumatra. com – Forum Masyarakat (Formas) Palembang menggelar aksi unjuk rasa menolak wali kota dan wakil wali kota setempat yang diperoleh dengan cara diduga melanggar hukum tindak pidana penyuapan. Aksi massa Formas Palembang yang terdiri atas ratusan orang di halaman Gedung DPRD Kota Palembang, Rabu, berlangsung tertib dan damai di bawah Koordinator Aksi, Fariza Rizal. Fariza Rizal dalam aksi tersebut menyampaikan orasi yang menyatakan, menolak pasangan Wali Kota Romi Herton dan Wakil Wali Kota Harno Joyo yang dihasilkan dari proses yang bertentangan dengan hukum dan demokrasi. “Kasus suap sengketa Pilkada Palembang yang dilakukan tersangka Wali Kota Palembang Romi Herton kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Muchtar yang sedang diproses KPK membuktikan pelanggaran hukum untuk mendapatkan jabatan pimpinan daerah ini,” ujarnya. Berdasarkan kasus yang ditangani KPK itu, Formas Palembang mengingkan penegakan hukum dan keadilan sebagai dasar bagi pelaksanaan pemerintahaan yang lebih baik dan bersih, dan mendesak DPRD

kota setempat mengambil langkah politik dan hukum untuk mencopot Wakil Wali Kota Harno Joyo yang kini menjabat Plt Wali Kota setelah ditetapkannya Romi Herton sebagai tersangka kasus suap oleh KPK. “Kami harapkan langkah perjuangan melalui aksi massa ini menjadi tonggak bagi masyarakat Kota Palembang memperbaiki sejarah dan aib Kota Palembang yang sudah tercoreng oleh kasus kejahatan suap di MK. DPRD Palembang harus mengambil langkah cepat agar masyarakat kota ini tidak terus-menerus dipimpin oleh orang yang cacat hukum,” katanya. Dalam aksi itu, Fariza Rizal juga menyampaikan enam fakta yang diserahkan kepada DPRD Kota Palembang yakni, Pengadilan Tipikor Jakarta pada 30 Juni 2014, telah memvonis hukuman seumur hidup kepada Akil Muchtar dalam kasus menerima suap sejumlah sengketa Pilkada yang ditangani MK termasuk Kota Palembang. Pada tanggal 16 Juni 2014, KPK telah menetapkan Romi Herton sebagai tersangka kasus suap, kemudian pada tanggal 10 Juli KPK menahan Wali Kota Palembang itu. Keputusan MK No 42/PHPU DXI/2013 mengenai sengketa Pilkada Kota Palembang secara jelas dan terbukti secara nyata berasal dari tindak

kejahatan suap kemudian secara jelas, tegas dan nyata menolak membatalkan SK KPU Kota Palembang Nomor 35 tahun 2013 perihal pemenang Pilkada Kota Palembang tahun 2013. Lebih lanjut dikatakan, bahwa putusan MK RI No 42/PHPU D-XI/2013 secara jelas ternyata menolak permohonan pasangan nomor urut 2 Romi Herton dan Harno Joyo untuk ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Palembang tahun 2013. “Hal tersebut merupakan tindakan melampaui batas kewenangan, serta terindikasi sebagai bagian konspirasi dalam kasus tersbeut. Perbuatan suap menghasilkan jabatan wali kota dan wakil wali kota Palembang yang cacat secara konstitusi, cacat hukum, cacat moral, cacat sosial dan etika,” ujar Rizal. Dia menjelaskan, Wakil Wali Kota Palembang Harno Joyo sekarang ini tidak dapat menggantikan jabatan Romi Herton yang sedang ditahan KPK, karena jabatan keduanya didapat melalui perbuatan kejahatan tindak pidana penyuapan. Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut menunjukkan bahwa pemenang Pilkada Kota Palembang masih sesuai dengan SK KPU Kota Palembang Nomor 35 tahun 2013 yakni pasangan Sarimuda – Nelly Rasdiana, katanya.(anjas)


4

Jurnal nasional

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Lakalantas Arus Mudik 2014 di OKI Menurun Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Pos pengamanan (Pospam) Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah yang didirikan disejumlah titik diruas jalan lintas timur wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) segera akan dibongkar. Pembokaran serta penarikan pasukan oleh Polres OKI dilakukan kemarin pada, Rabu (6/8/2014), demikian diungkapkan oleh Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIK saat dikonfirmasi diruangan kerjanya, Kamis (7/8/2014). Lanjutnya, meski demikian tugas utama Polri melindungi masyarakat disegi keamanan dan gangguan kamtibmas tetap akan dilaksanakan. “Patroli rutin di sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) tetap akan terus dilaksanakan guna mengantisipasi sejumlah aksi kejahatan yang ada di jalintim,” jelasnya. Keselamatan dalam perjalanan adalah bukan saja dari diri kita pribadi selaku pengguna jalan baik yang menggunakan roda dua maupun kendaraan pribadi, bis hingga truk. Tetapi juga, menjadi tugas dari pihak kepolisian yang daerah tugasnya dilalui para pemudik dalam memberikan dukungan penuh sehingga mudik berjalan lancar, dan tidak menimbulkan korban jiwa karena kecelakaan lalu lintas. Erwin juga menjelaskan, lebaran tahun lalu penulis membuat artikel reportase tentang kreatifitas Kepolisian OKI dalam meningkatkan kepedulian para pengguna jalan untuk menciptakan suasana lalu lintas yang tertib dan aman melalui spanduk-spanduk yang dibentangkan disepanjang daerah jalan lintas timur. Tahun ini pun Polres OKI untuk menciptakan sadar berlalulintas yang aman dan tertib kembali melakukan hal serupa dengan membuat spandukspanduk bertuliskan himbauan, ajakan dan peringatan kepada para pemudik yang melewati jalur lintas timur dan itupun membuahkan hasil terbukti angka lakalantas yang terjadi di wilayah Kabupaten OKI pada tahun ini menurun,” terangnya. Dilain tempat Kasat Lantas Polres OKI, AKP Haris Batara SIKmengatakan, selama arus mudik dan arus balik lebaran pada tahun ini angka lakalantas yang terjadi di daerah jalan lintas timur Kabupaten OKI jauh menurun dibandingkan dengan tahun 2013 kemarin, yaitu ada 5 lakalantas yang mana pada tahun 2013 kemarin terdapat 12 dengan korban 1 orang meninggal, 5 orang luka berat dan 8 orang luka ringan, dengan kerugian materi sebesar Rp 37.000.000,- dan ditahun 2014 ini terdapat 5 lakalantas dengan 6 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang luka ringan serta 1 laka air dengan kerugian materi sebesar Rp 54.300.000,-. Sedangkan untuk kriminalitas menurut Kabag Ops, Kompol Yulianto mengatakan, ditahun 2013 terdapat 15 kasus yang diantaranya kasus kekerasan dibawah umur, kasus penganiayaan, kasus pencurian sawit, kasus pemerkosaan atau pembunuhan serta kasus KDRT, namun untuk ditahun 2014 menurun hanya terdapat 7 kasus. Yulianto juga menambahkan, untuk selama arus mudik dan arus balik lebaran yang jalan lintas timur cukup lancar dan aman tidak ada kemacetan yang terjadi dan anggotapun terus patroli untuk meninjau jalan disepanjang jalan lintas timur,” katanya. (RICO/ATA)

Kadis Pendidikan Barut Panggil Sekolah Lakukan Pungutan Muara Teweh, Jurnal Sumatra- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Iwan Fikri akan memanggil pihak sekolah yang melakukan pungutan terhadap anak didiknya dengan membagikan formulir pendaftaran ulang dengan memungut biaya. “Sekolah yang sudah melakukan pungutan atau melanggar surat edaran segera kita panggil kepala sekolahnya untuk dimintai keterangan,” kata Iwan Fikri di Muara Teweh, Kamis. Menurut Iwan, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan setempat sudah mengeluarkan surat edaran kepada kepala sekolah TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA,MA dan SMK se-Kabupaten Barito Utara (Barut). Surat edaran tersebut sehubungan dengan kegiatan penerimaan siswa baru (PSB) tahun pelajaran 2014-2015. Dalam surat edaran tersebut semua kepala satuan pendidikan atau kepala sekolah di wilayah ini tidak boleh mengadakan pungutan dalam penerimaan siswa baru. “Karena semua kegiatan yang berhubungan dengan penerimaan siswa baru sudah dibiayai dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan operasional sekolah daerah (Bosda),” katanya. Iwan mengatakan, pemanggilan kepada pihak sekolah tersebut ditujukan kepada kepala sekolah di Muara Teweh seperti SMAN-1, SMAN-2 dan SMPN-2. Karena pihak sekolah tersebut sudah melakukan pemungutan kepada siswa-siswi baik melalui pendaftaran ulang maupun pungutan kepada siswa baru. “Hal ini berdasarkan laporan dari orang tua murid dan siswa-siswi, bahwa ada pungutan dengan kisaran bervariasi antara Rp25.000- Rp50.000 hingga Rp500 ribu,” kata Iwan. Dia menjelaskan, Bosda dalam setahun untuk jenjang SD Rp125.000 per siswa, SMP Rp225.000, SMA dan SMK Rp1.200.000. Bantuan operasional daerah itu dibayarkan berdasarkan jumlah siswa yang ada di sekolah masing-masing. Jenjang SD dan jenjang SMP ada dua sumber yakni dari Bosda dan BOS Pusat, sedangkan SMA dan SMK juga ada dua sumber diantaranya Bosda kabupaten dan Bosda provinsi. Sementara dana Bos untuk jenjang SD sekitar Rp580.000/siswa, SMP Rp710.000. “Kalau dana BOS dari pusat jenjang SD dan SMP dihitung berdasarkan jumlah siswanya,” jelas Iwan didampingi Kabid Kurikulum dan Pengendalian Mutu, M Arwan. (anjas)

Antrean Calon Haji Kalsel Hingga Tahun 2035 Banjarmasin, Jurnal Sumatra- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan, H Muhammad Tambrin mengungkapkan, antrean calon haji asal provinsinya hingga tahun 2035. “Hal itu menunjukkan antusiasme mau naik haji bagi warga Kalsel sangat tinggi, dan hingga kini Kanwil Kemenag provinsi setempat mencatat sebanyak 74.803 orang yang sudah daftar atau mengantre untuk berangkat haji,” ujarnya di Banjarmasin, Kamis. Staf Bagian Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Kalsel Zainal Muttaqin, menambahkan, penghitungan antrean calo haji asal provinsinya hingga tahun

2035 jika kuota keberangkatan seperti 2014 hanya 3.050 orang. “Sebab kalau dihitung jumlah antrean keberangkatan haji di daerah kita yang sudah mencapai 74.803 orang saat sekarang, berarti sekitar 21 tahun antrean calon haji Kalsel, kalau kuota haji cuma 3.050 orang,” ujarnya. “Dengan melihat keadaan itu, berarti pula antrean calon haji asal provinsi kita sampai tahun 2035,” lanjutnya menginformasikan kepada ang-

gota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel yang melakukan kunjungan kerja di Kanwil Kemenag tersebut. Tetapi, menurut dia, masa tunggu atau antrean calon haji sepanjang itu bukan waktu yang mutlak, sebab ada beberapa hal yang bisa merubahnya. “Sebab, dalam catatan kita, setiap tahun yang mengundurkan diri saja mencapai 600-800 orang, sama halnya tahun ini,” paparnya. Karena, jelasnya, kegagalan berangkat haji itu dengan berbagai alasan, diantaranya, tidak mampu melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau dulu Ongkos Naik Haji (ONH) hingga batas waktu yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, ada pula alasan sakit,

meninggal, dan berpisah dengan pasangan (cerai suami isteri). Hal lain yang mungkin juga memangkas lamanya masa tunggu keberangkatan haji itu, tambahnya, karena tambahan kuota haji untuk Kalsel, yang saat ini masih dipotong 20 persen dari 3.811 orang menjadi 3.050 orang. Kemudian ada pula informasi dari Kerajaan Arab Saudi, jika renovasi Mesjid di Mekkah selesai, dan gedung pemondokan haji di sana diperluas, bisa menampung tambahan setengah jumlah haji sekarang. “Kemungkinan penambahan jumlah jemaah haji sebagaimana isyarat Kerajaan Arab Saudi itu, terealisasi sekitar tahun 2020-an,” ujar Zainal. (anjas)

Danrem 044 Halal Bihalal Dengan Kodim 0402 Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Danrem 044/Garuda Dempo (Gapo) Kolonel Inf Rochadi, Kamis (7/8/2014) menggelar acara halal bihalal dengan anggota Kodim 0402/OKI-OI‎ dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVI Dim 0402 Koorcab Rem 044 PD II/Sriwijaya, di aula Kodim 0402/OKI-OI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Sebelum memberikan sambutan dan arahanya Danrem 044/Gapo, Kolonel Inf Rochadi, terlebih dahulu mengucapkan kata saling maaf memaafkan kepada seluruh anggota batalion dan Kodim 0402/OKI-OI. “Saya selaku pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, saya memaafkan kalian dan kalian memaafkan

saya,” ungkapnya. Lanjutnya, tidak hanya di Kodim 0402, kami juga telah berkunjung ke Kabupaten Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu dan lain-lain, terakhir kunjungan kami lakukan di Kodim Palembang. Lebih lanjut dalam pengarahanya Rochadi mengatakan, kepada seluruh anggota‎ agar untuk memfokuskan tenaga dan pikirannya untuk kembali menghadapi tugas-tugas yang akan datang‎. Acara juga dilanjutkan dengan pembagian piala dan hadiah perlombaan rangkaian peringatan HUT RI yang digelar oleh Kodim 0402/ OKI-OI. Dan diserahkan langsung oleh Danrem 044/Gapo, Kolonel Inf Rochadi. (RICO)

PKK Bandarlampung Akan Kembali Pecahkan Rekor

Kasus KDRT di Bangka Belitung Masih Tinggi

Bandarlampung, Jurnal Sumatra- Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandarlampung akan kembali memecahkan Rekor MURI, pada pertengahan Desember 2014. “Kami akan kembali melakukan suatu gebrakan untuk memperkenalkan Kota Bandarlampung, salah satunya dengan memecahkan Rekor MURI,” kata Ketua TP PKK Kota Bandarlampung, Eva Dwiana Herman HN, di Bandarlampung, Kamis, tanpa merinci jenis rekor MURI yang akan dilakukan. Ia mengatakan bahwa dengan masuknya Kota Bandarlampung di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dapat memajukan daerah khususnya bidang ekonomi dan pariwisata. Kota Bandarlampung menurutnya, saat ini telah menjadi kota persinggahan bagi turis asing yang ingin berlibur ke Provinsi Lampung. “Dari segi ekonomi tentunya akan terbantu, oleh sebab itu pertengahan bulan Desember akan segera kita buat acaranya,” katanya. Dia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu PKK bekerjasama dengan pemkot telah mencatatkan nama Kota Bandarlampung di MURI, sejumlah rekor yang telah dipecahkan yakni makanan khas Lampung yakni skubal dan seruit. “Makanan khas Lampung yakni skubal, sudah banyak dicari oleh para turis sejak acara pemecahan rekor beberapa waktu lalu,” katanya. Selain itu, PKK pun akan membuat hal yang lebih baik lagi untuk membantu kemajuan Kota Bandarlampung. Hal senada pun disampaikan, Wali Kota Bandarlampung Herman HN bahwa memang ada rencana untuk memecahkan Rekor Muri lagi. “TP PKK harus lebih kompak lagi untuk membantu membangun semua bidang di Kota Bandarlampung,” katanya. Dengan menjalin kekompakan, tentu kedepan Kota Bandarlampung akan terbantu dan sejauh ini PKK Bandarlampung sudah banyak membantu pemerintah dalam menyebarluaskan pariwisata. “Kedepan PKK harus bisa buat sesuatu yang dapat membantu segala sektor,” katanya. (anjas)

Pangkalpinang, Jurnal Sumatra- Tokoh perempuan Provinsi Bangka Belitung, Nurmala Dewi mengatakan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di daerah itu masih tinggi dan diperkirakan terus bertambah. “Selama tahun 2013 kasus KDRT di Bangka Belitung sebanyak 56 kasus, sedangkan pada semester pertama tahun ini yang sudah kami tangani 23 kasus,” ujarnya di Pangkalpinang, Rabu. Ia menyebutkan, kasus KDRT yang terjadi di daerah itu kebanyakan karena faktor orang ketiga atau perselingkuhan. Setiap kasus yang ditangani kebanyakan diselesaikan secara damai dan banyak juga dari pihak perempuan yang mengajukan perceraian. “Kasus yang diselesaikan secara damai biasanya hanya bertahan selama dua hingga tiga bulan dan setelah itu para suami masih mengulangi tindak KDRT yang berujung pada pengajuan perceraian oleh pihak perempuan,” ungkapnya. Ia mengatakan, kasus KDRT yang terjadi di daerah itu setiap tahunnya meningkat 10 persen. Jika tidak dilakukan penyuluhan secara rutin, tindak KDRT dipastikan akan terus meningkat. Menurut dia, kasus KDRT yang terjadi di daerah itu sebenarnya banyak, namun yang muncul ke permukaan hanya sedikit dan setiap bulannya pasti terjadi satu hingga tiga kasus. “Untuk mengurangi kasus ini kami dari yayasan yang menangani masalah anak dan perempuan selalu melakukan penyuluhan ke kecamatan-kecamatan,” ujarnya. Selain dikarenakan faktor ekonomi dan orang ketiga, menurut dia, KDRT juga terjadi dikarenakan pernikahan dini, dimana para suami belum dewasa dalam mengambil sikap. “Jika tindakan yang dilakukan para suami masih dalam tahap yang ringan, maka akan diberikan pembinaan yang selanjutnya menandatangani surat damai dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi,” katanya. (anjas)

Mahasiswa Universitas Trisakti Berharap MK Netral Jakarta, Jurnal Sumatra- Mahasiswa Universitas Trisaksi Jakarta berharap Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menangani Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari Prabowo Subianto/Hatta Rajasa, bersikap netral. “Kami mengimbau penyelesaian perselihan mampu dituntasakan MK. Semoga MK dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) netral,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Trisaksi Prasetyo Wisnu di Jakarta, Kamis. Ia menilai wajar jika pasangan nomor urut 1 itu menyatakan adanya dugaan pelanggaran pada pelaksanaan Pilpres 2014. “Karena itu hak dari kedua calon warga negara, mereka memiliki dugaan atas kecurangan,” tegasnya. Namun yang menjadi masalah adalah reaksi pendukung calon nomor satu dan dua. “Kedua pendukung harus ‘grow up’ dan dewasa. Jangan bertindak dan memicu perpecahan. Kami berharap kedua pendukung untuk tenang dan bersikap seperti yang harus dilakukan agar tidak timbul perpecahan,” katanya. Ia menegaskan kepresidenan Usakti tetap netral dalam pilpres 2014 atau tidak mendukung siapapun capres/cawapres. “Kami mendukung pilpres tahun ini aman dan berjalan maksimal. Apabila ada yang memberikan dukungan, itu individu bukan dari kepresidenan Trisakti,” katanya. Ia menegaskan kembali pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di MK untuk mencari tahu yang benar atau salah. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

5

Jurnal sumsel

Kota Baturaja Banyak Usaha Sarang Walet Ilegal Baturaja, Jurnal Sumatra- Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini terdapat banyak usaha sarang burung walet ilegal, sehingga tidak ada pemasukan ke kas daerah. Di samping itu, usaha tersebut dinilai sangat mengganggu warga, karena selain suara berisik, limbah sarang burung walet juga dikuatirkan dapat mengganggu kesehatan warga di sekitarnya, kata Okta Kencana, anggota LSM Baturaja Coruption Watch (BCW) di Baturaja, Rabu. Menurut dia, di Kota Baturaja saat ini ada lebih dari 50 unit usaha penangkaran burung walet, dan dari angka itu sebagian besar beroperasi tanpa mengantongi izin dari instansi terkait. Ia berharap, instansi terkait khususnya yang menegakkan Peraturan Daerah (Perda) seperti Satpol PP Ogan Komering Ulu (OKU) mesti segera menertibkan keberadaan sarang burung walet ilegal itu, karena sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayah tersebut. Pendapat senada juga disampaikan Anrizal, anggota LSM Sriwijaya Coruption Watch (SCW). Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar lokasi penangkaran burung walet, seperti di kawasan Pasar Atas dan Jembatan Ogan IV saat ini sebagian besar sudah merasa gerah dengan keberadaan usaha beromzet puluhan juta rupiah tersebut. “Banyak warga yang sudah mengeluh tak tahan mendengar suara berisik burung walet di kawasan perkampungan padat penduduk tersebut. “Bahkan, limbah berbau busuk menyengat pun kerap mengganggu kenyamanan warga di sekitar lokasi sarang burung walet itu. Jika ada kontribusinya tidak jadi masalah, tetapi usaha tersebut sebagian besar ilegal,” katanya. Menanggapi hal itu, Humas Asosiasi Pengusaha Walet OKU, Bambang mengakui, saat ini ada sebagian penangkaran walet di Baturaja yang beroperasi tanpa mengantongi surat izin usaha dan tidak pernah mau membayar pajak ke kas daerah. Penangkaran walet ilegal itu kata Bambang, antara lain di kawasan pertokoan Pasar Atas Baturaja. “Jika ingin bukti silahkan dicek ke instansi terkait apa memang penangkaran walet yang ada di lokasi pertokoan itu mengantongi izin atau tidak,” tegasnya. Menurut Bambang, pihaknya sependapat dan sangat mendukung jika penangkaran walet ilegal itu segera ditertibkan, namun untuk yang resmi dinilai layak untuk dipertahankan, karena ada kontribusinya ke kas daerah. Kepala Satpol PP OKU, Agus Salim secara terpisah menegaskan pihaknya siap menertibkan usaha sarang burung walet ilegal tersebut, tetapi hal itu harus dilakukan sesuai prosedur. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat guna mengecek kebenaran informasi tersebut,” katanya. (anjas)

Gubernur Tunda Pelantikan Sekda Ogan Komering Ulu Baturaja, Jurnal Sumatra- Pelantikan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Marwan Sobri yang semula direncanakan dilaksanakan Rabu, ditunda sebab Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin pada hari itu menerima tamu dari luar negeri. Pelaksana Sekretaris Daerah Plt (Sekda) Ogan Komering Ulu Marwan Sobri swemula pada hari8 ini dilantik menjadi pejabat definitif menggantikan pejabat lama Umirtom yang purna tugas, kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Ogan Komering Ulu Januar Efendi di Baturaja, Rabu. Menurut Januar, panitia sudah melakukan persiapan pelantikan hari ini, tetapi ternyata ditunda hingga batas waktu belum ditentukan. Pada dua hari sebelum acara digelar, kata Januar, mendapat pemberitahuan dari protokol gubernur bahwa acara ditunda, dan selanjutnya menyesuaikan dengan jadwal kerja Gubernur Sumatera Selatan. “Memang kita belum sempat menyebarkan undangan, tetapi sudah melakukan persiapan tempat acara. Ternyata, ada kabar dari pemprov bahwa jadwal kerja gubernur akan disesuaikan. Selanjutnya, pemprov akan memberi kabar lagi,” tegas Januar. Plt Sekda Ogan Komering Ulu Marwan Sobri mengakui, jika sebelumnya sudah ada rencana pelantikan dirinya sebagai sekda defenitif. “Memang rencana hari ini, tetapi gubernur kedatangan tamu dari luar negeri dan tidak bisa diwakilkan. Sampai kapan waktu penundaanya nanti pihak pemprov yang mengatur. Jadi kita sabar saja,” kata Marwan. (anjas)

Oknum Pol PP Terlibat Pembobolan Brankas Dinas PPKD Lahat, Jurnal Sumatra- Kasus pembobolan brankas berisi uang sebesar Rp.262.380.000, di ruang Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Lahat pada 26 November 2012 silam, akhirnya terungkap. Setelah Kepolisian Resor (Polres) Lahat berhasil mengamankan salah satu oknum tenaga kerja sukarela (TKS) Satpol PP Pemkab Lahat berinisial WA (23) warga Desa Selawi Kecamatan Lahat. Dalam pengakuannya, WA berperan sebagai orang yang menunjukkan jalan kepada empat pelaku pembobolan brankas, yang saat ini masih DPO. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kasatreskrim Iptu Sandi Mutaqin SH menjelaskan, tertangkapnya WA merupakan pengembangan dari tersangka DRA (22) warga Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, yang ditangkap Polresta Palembang dalam kasus pembobolan ATM di sejumlah lokasi di Kota Palembang. “Dari pengakuan tersangka WA dirinya berperan sebagai penjaga pintu dan mengamankan situasi, sewaktu empat pelaku (DPO) membobol brankas,” ungkap Sandi, kemarin (7/8). Menurut Sandi, para pelaku ini berhasil menggondol sebuah brangkas dari ruangan Kabid Retribusi dan Pajak Daerah Dinas PPKAD, yang berisi uang tunai senilai Rp 262.380.000, pada November 2012 silam. Pelaku WA sendiri berhasil diamankan petugas di rumahnya, Selasa (5/8). Sedangkan DRA diamankan di Polresta Palembang dengan kasus yang berbeda. Pihaknya mengaku akan terus mengembangkan kemungkinan ada kasus pembobolan atm dan brankas lainnya yang dilakukan oleh para pelaku tersebut di sejumlah wilayah Lahat. “Kita masih kembangkan kasus ini, dengan memanggil berbagai pihak termasuk kepala instansi yang bersangkutan, untuk memburu para pelaku yang saat ini masih buron,”tegas Sandi. Tersangka WA sendiri, saat diwawancarai mengaku, dalam melancarkan aksinya dia hanya membantu para pelaku untuk masuk kedalam ruangan. Pada saat itu dirinya sedang piket sendiri. Atas jasanya itu, WA mengaku mendapat uang 10juta dari para pelaku. “Saat beraksi tugas aku hanya cuma jaga didepan ruangan. Pelakunya masih teman sekolah adik aku di SMA 1 Lahat,” paparnya singkat dengan nada penah rasa penyesalan. Sementara itu, Kasat Pol PP Pemkab Lahat Hery Al Kahfi, saat dikonfirmasi masih enggan memberikan komentar. (Din)

Warga OKU Keluhkan Pelayanan BPJS Di RSUD Baturaja, Jurnal Sumatra- Sejumlah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengeluhkan pelayanan pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Soetowo yang dinilai kurang maksimal. Hal tersebut terjadi saat ratusan warga hendak menggunakan fasilitas tersebut di RSUD Ibnu Soetowo di Baturaja, Kamis, namun hanya dilayani oleh tiga orang petugas, sehingga harus antre berjam-jam. Keluhan akibat pelayanannya tidak maksimal itu, seperti diungkapkan Lestari (31) salah satu warga saat hendak mengobati orang tuanya di Ru-

mah Sakit dr Ibnu Soetowo Baturaja, Kamis. Menurut dia, banyaknya pasien yang akan berobat namun tidak segera dilayani, akan tambah membuat pasien menderita. Akibat membeludaknya calon pasien yang memerlukan layanan kesehatan tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan. Dikatakannya, untuk mengguna-

kan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tersebut terpaksa antre lebih dari satu jam untuk mengobati orang tuanya. “Saya antre lebih dari satu jam, dari pukul 9.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB,” katanya. Menurutnya, pelayanan yang diberikan pemerintah ini nyatanya tambah menyulitkan, sebab selain menunggu berjam-jam, petugas yang ditempatkan pun hanya berjumlah tiga orang melayani tiga loket berbeda yakni BPJS, Jamkesmas dan Jamkesdes. Kondisi tersebut, kata dia, tak seimbang dengan jumlah warga yang akan minta layanan kesehatan. “Petugasnya hanya tiga orang, sedangkan jumlah pasien ratusan jadi tak seimbang,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, ratusan calon pasien membeludak sehingga petugas yang melayani tidak bisa mengatasi hal itu, dan membuat beberapa calon pasien memilih pulang. “Sangat buruk pelayananya, untuk apa menunggu jika pelayanannya seperti ini,” kata Husni (48) calon pasien lainnya yang memilih untuk pulang. Selain itu, beberapa keluarga pasien mengaku sangat kecewa terhadap pelayanan yang diberikan RSUD satu-satunya di Kabupaten OKU itu. “Banyak pelayanan tak sesuai dari semesitnya, bukan hanya BPJS, layanan rontgen dan oprasi juga tidak memuaskan,” ujar Edi (56) warga setempat yang juga ingin berobat. (anjas)

Parhan Berza Diprediksi Jabat Wakil Ketua Dewan Uang Pinjaman Lahat, Jurnal Sumatra--- Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat, terhadap calon anggota DPRD Lahat terpilih masa bakti 2014-2019, Parhan Berza, Caleg dari Partai Golkar diprediksi akan kembali menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Lahat. Mengingat partai berlambang pohon beringin ini meraih lima kursi, Sementara rivalnya PDIP memperoleh enam kursi. Kendati demikian, saat dihubungi Kamis (7/8) politisi pohon beringin tersebut enggan berspekulasi tersebut. Karena masih harus dibahas oleh DPD Golkar, guna menentukan nama yang akan menduduki jabatan dimaksud. “Belum ada ‘nama’. Kita akan bahas terlebih dahulu di DPD Golkar setelah pelantikan anggota DPRD yang baru,” ujar Farhan. Setelah itu, lanjutnya baru partai akan merekomendasikan wakilnya

yang akan mengisi unsur pimpinan di parlemen Lahat. “Setelah pelantikan dewan baru, akan ada rekomendasi dari partai,”katanya. Sementara, untuk jabatan ketua

DPRD Lahat masih akan di jabat politisi PDI Perjuangan yang mendapatkan kursi terbanyak enam kursi. Sampai sejauh ini belum ada nama yang direkomendasikan untuk menjadi ketua DPRD kendati diprediksi jabatan tersebut akan kembali di pimpin, Herliansyah, SH MH yang kini masih menjabat ketua. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekwan) DPRD Kabupaten Lahat, Safrani Cikmin SH mengungkapkan dari 40 anggota DPRD Partai PDI Perjuangan menempatkan enam wakilnya, partai Golkar dan Partai NasDem lima kursi, partai Demokrat, partai Gerindra empat kursi. “Selanjutnya Partai PPP, Partai PAN, partai Hanura, PKB dan PBB masing masing berhasil mendelegasikan tiga wakilnya, lalu dari partai PKS dan PKPI satu kursi,” terang Safrani. (Din)

Ratusan Warga Minta MHP Bebaskan Warganya MARTAPURA, Jurnal Sumatra – Ratusan masyarakat Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur Jumat (8/8/2014) sekitar pukul 15.00. mendatangi Camp Perkebunan PT Musi Hutan Persada (MHP) Register 13 Martapura. Mereka mempertanyakan tiga warganya yang kedapatan membawa Kayu Akasia diduga hasil curian Sabtu (2/8/2014) sekitar pukul 23.00 malam lalu di areal hutan MHP. Warga yang ditangkap karena membawa Kayu Akasia sebanyak satu mobil kijang pick up tanpa nomor polisi tersebut masing-masing bernama Mustofa (55), Mustakim (25), dan Iwan (25). Ketiganya merupakan Warga Desa Banuayu, Kecamatan BP Peliung. Ratusan warga yang berdemo di Camp MHP dipimpin langsung oleh Kepala Desa Banuayu Miswadi, dan ketua BPD Slamet. Mereka menuntut pihak MHP membebaskan tiga warganya karena diserahkan management MHP kepada Mapolres OKU Timur setelah tertangkap tangan membawa Kayu Akasia. Informasinya, Jumat (8/8/2014) penangkapan terhadap tiga warga Desa Banuayu tersebut berawal ketika tim keamanan sedang melakukan patroli dan mencurigai satu unit mobil yang melintas di dalam

area hutan MHP. Pihak keamanan yang curiga kemudian mencegat mobil tersebut dan menemukan sejumlah potongan Kayu Akasia berumur 4-5 tahun dengan diameter 13-15 Cm berada di dalam mobil. Petugas kemudian langsung mengamankan tiga warga yang berada di dalam mobil tersebut dan membawanya ke Mapolres OKU Timur untuk proses lebih lanjut. Selain membawa tiga warga tersebut, petugas juga menyerahkan barang bukti berupa satu unit mobil kijang berisi Kayu Akasia yang diduga baru ditebang. Tidak terima rekan mereka ditahan, ratusan warga Desa Banuayu dipimpin Kepala Desa dan Ketua BPD kemudian melakukan negosiasi dan berdemo di halaman Camp MHP meminta pembebasan penahanan tiga rekan mereka tersebut. Setelah berorasi hingga pukul 17.00, warga kemudian membubarkan diri setelah diberi pengarahan dan dijanjikan management MHP untuk dilakukan pertemuan dan managemen Niru. Sementara Super Intenden PHS Unit 1 Martapura Ir Harnadi Panca Putra ketika dikonfirmasi mengatakan, pencurian yang dilakukan masyarakat sudah berulang dan sering terjadi. Akibat ulah warga tersebut kata dia, perusahaan mengalami kerugian

ratusan juta karena pencurian yang dilakukan warga sudah berulang kali. “Kita belum bisa memberikan penangguhan kepada warga yang tertangkap itu saat ini.” ujarnya. Pencurian yang dilakukan masyarakat kata dia, sudah sangat luar biasa. Terlebih yang mereka ambil adalah kayu yang notabenenya merupakan sumber uang dari PT MHP. Kedepan lanjutnya, untuk mengantisipasi pencurian serupa pihaknya akan memberikan pembinaan-pembinaan serta kemitraan kepada masyarakat agar mereka memahami akan pentingnya menjaga tanaman Akasia. “Kita akan upayakan dan cari cara agar masyarakat tidak mencuri lagi. Akan kita carikan dan tawarkan sejumlah solusi kepada mereka agar nantinya bisa saling berkesinambungan tanpa ada yang dirugikan,” ujar Harnadi. Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kasat Reskrim AKP Yo Edi Winara mengatakan hingga saat ini ketiga warga yang diserahkan pihak keamanan PT MHP kepada polisi karena tertangkap mencuri Kayu Akasia masih berada di Mapolres. “Sekarang masih dalam proses pemeriksaan penyidik,” katanya. (sripoku)

dari Bank Raib Dalam Sekejap

BATURAJA, Jurnal Sumatra -- Mobil Ali Jayanudin (39) dibobol maling, Jumat (8/8/2014). Akibatnya uang Rp 44 juta yang baru dipinjamnya dari bank raib dibawa kabur oleh penjahat. Menurut informasi, kasus pembobolan mobil yang menimpa Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Bagian Umum Setda OKU ini terjadi sekitar pukul 10.15. Saat itu warga Jalan dr Sutomo No 171 RT 24 Kelurahan Baturaja Lama Kecamatan Baturaja Timur ini sedang memarkirkan mobil pribadinya jenis Toyota Avanza BG 1781 FC di depan Rumah Makan Tuah Pangeran yang berlamat di Jalan Mayor Iskandar Kampung Baru Kelurahan Kemala Raja Kecamatan Baturaja Timur. Ali lalu mengontak temannya Kudri (35) dan makan siang bersama di rumah makan Tuaah Pangeran. Ia kemudian mengambil uang Rp 2 juta dan Rp 44 juta lainnya disimpan di bawah jok mobil. Selanjutnya Ali menuju rumah makan. Namun belum sempat Ali duduk di rumah makan, tiba-tiba mendengar suara alarm dari mobilnya berbunyi terus menerus. Awalnya korban mengira alarm mobilnya korslet dan mencoba memencet remote, namun tak kunjung berhenti. Merasa curiga ia mendekati mobilnya dan terkejut mendapati pintu mobilnya sudah dalam keadaan terbuka. Spontan korban langsung memeriksa uang yang disimpan di bawah jok mobil bagian kanan dan ternyata sudah hilang dibawa kabur pencuri. Kasus pembobolan mobil ini langsung dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres OKU, Ali menerangkan uang yang digondol pencuri itu baru saja diterimanya yang merupakan uang pinjaman dari bank. Sekitar pukul 10.00 korban baru keluar dari Bank Sumsel Babel dikawasan Pasar Baru Baturaja. Kemudian korban pergi ke Rumah Makan Tuah Pangeran untuk makan siang. Terpisah Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH, didampingi Kasatreskrim AKP Zulfikar SH melalui KBO Reskrim Ipda Hamid yang dikonfirmasi mengatakan begitu menerima laporan dari korban petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian. Polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. (sripoku)


6 Pemkab, Muspida, PTBA dan KJM Gelar Sepakbola Gembira MUARA ENIM, Jurnal Sumatra- Koordinator sepak bola gembira Ramlan Suryadi didampingi Kadirpora Febriansyah Nang Ali ST melalui sekretaris Dispora Handono SPd MPd menerangkan gelaran sepak bola gembira itu dalam rangka memeriahkan HUT RI 17 Agustus, agar kegiatan ini lebih semarak lagi. Salah satunya dengan menggelar sepak bola gembira segi empat “Rencananya sepak bola gembira ini akan kita adakan pada 13 -14 Agustus mendatang di Muara Enim,” ujar Handono, belum lama ini. Sepak bola gembira ini, kata Handono, akan melibatkan empat tim yakni tim muspida terdiri dari Bupati Ir H Muzakir Sai Sohar, Wabup H Nurul Aman SH dan para pejabat muspida dan pejabat di lingkungan Pemkab Muara Enim. Kemudian tim pemkab Muara Enim, PTBA dan kawankawan wartawan dari Komunitas Jurnalis Muara Enim (KJM). “Karena ini sepak bola gembira, tentu pemainnya adalah para pejabat dan pegawai, termasuk rekan-rekan dari PTBA yang akan kita undang, kita mintakan pemainnya jangan yang muda-muda,” tutur Handono. Sambung Handono, turnamen sepak bola gembira ini diadakan selain dalam rangka memeriahkan HUT RI 17 Agustus, juga dalam rangka mendukung visi misi Pemkab Muara Enim yang Sehat Mandiri Agamis dan Sejahtera (SMAS). “Setidaknya dengan bermain sepak bola, badan akan sehat lahir dan batin. Selain itu, sepak bola ini dalam rangka meningkatkan tali silatuhrahmi seluruh pejabat di lingkungan Kabupaten Muara Enim dan rekan-rekan wartawan, agar kedepan jalinan kerjasama selama ini akan terjalin semakin baik,” pungkas Handono. Sementara itu, Ketua KJM Hijazi didampingi Sekretaris Azhar menyambuta baik turnamen sepak bola gembira dalam rangka HUT RI 17 agustus dan mendukung visi misi Muara Enim SMAS. “Setidaknya melalui sepak bola gembira ini, jalinana silatuhrahmi dan kerjasama media dengan pejabat dan stakehodler di Kabupaten Muara Enim akan semakin baik,” tutur Hijazi didampingi pengurus lain Dani, Heru, Siswanto, Yudi, dan sejumlah pengurus KJM lainnya. (cacon)

Penodong Di OKU Nyaris Tewas Diamuk Massa Baturaja,Jurnal Sumatra- Dua warga Batumarta, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Her (20) dan Ags (22), nyaris tewas diamuk massa, setelah kedapatan melakukan penodongan merampas sepeda motor milik Anas Tasya (16) di Lubuk Raja, Kamis. Informasi di lapangan, kedua tersangka baru saja diamankan setelah dihajar massa karena kedapatan melakukan penodongan terhadap korban Anas Tasya pemilik sepeda motor yang hendak dirampas paksa. Saat beraksi, pelaku Her dan Ags menodong korbannya Anas menggunakan senjata tajam jenis pisau di blok c unit 3 Kecamatan Lubukraja Ogan Komering Ulu (OKU), kata Kapores OKU AKBP Mulyadi. Menurut Kapolres AKBP Mulyadi, tersangka saat beraksi tertangkap dan dikeroyok massa hingga babak belur nyaris tewas, sementara sepeda motor yang digunakan pelaku untuk beraksi dibakar massa. “Kedua pelaku diamankan anggota pospol unit Res OKU Timur, selanjutnya diserahkan ke Polsek Lubukraja. Kondisi tersangka saat ini dirawat di RSUD dr Ibnu Soetowo karena mengalami luka berat,” katanya. Dari peristiwa itu, lanjut Mulyadi, pihaknya mengamankan barang bukti sepeda motor di Unit 7 OKU Timur dan sebilah pisau serta kunci kendaraan. Sementara, menurut korban Anas Tasya, saat aksi perampasan sepeda motor miliknya, ia berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan menangkap kedua tersangka. Warga yang marah lang0sung menghakimi kedua pelaku hingga babak belur dan nyaris tewas, katanya. (anjas)

Dinkes Gelar Operasi Bibir Sumbing

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

jurnal Sumsel

Kapolres OKI: Masyarakat Jangan Terpengaruh “Kepolisian terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan penyebaran ISIS yang ramai dibicarakan saat ini dengan mengatasnamakan islam,”

Kayuagung, Jurnal Sumatra – Sejak munculnya ajakan kepada masyarakat agar mengikuti faham Islamic State Iraq an Syria (ISIS) melalui rekaman yang dipublikasikan via youtube.com di Indonesia yang mengatasnamakan Islam, membuat pihak Kepolisian Ogan Komering Ilir (OKI) waspada dan mengimbau masyarakat OKI agar tidak terpengaruh dengan ajakan yang tidak jelas. “Kepolisian terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan penyebaran ISIS yang ramai dibicarakan saat ini dengan menga-

tasnamakan islam,” ujar Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk, kepada jurnalsumatra.com di ruang kerjanya Kamis (7/8). Ditambahkan Kapolres OKI, jika ada ajakan hendaknya dipelajari dulu, dipahami dulu, karena ISIS sendiri sudah dinyatakan pemerintah sebagai kegiatan terlarang karena di negara asalnya di perbatasan Irak – Suriah sudah dilarang membentuk negara sendiri yang mewajibkan pengikutnya patuh terhadap perintahnya. Jadi dengan demikian diharapkan kepada masyarakat OKI jika menemui ajakan yang serupa atau-

pun dianggap janggal hendaknya ditanyakan kepada tokoh agama setempat agar jelas atau jika memang mencurigakan orang tersebut terlihat asing hendaknya masyarakat melaporkan kepihak kepolisian baik Polres atau Polsek. Dikatakannya, ISIS tidak sesuai dengan UUD 1945, sehingga gerakan ini dilarang di Indonesia oleh pemerintah. Untuk masyarakat, jangan mudah diajak atau dibawa oleh mereka-mereka yang seolah-olah mengatakan jika tidak bergabung dengan ISIS berarti tidak hormat kepada Islam maupun tidak hormat kepada

Pimpinan Islam yang ada di Irak atau Suriah. Disinggung adakah wilayah di OKI daerah rawan penyebaran ajaran yang menyimpang dari Islam, Kapolres OKI Erwin menjelaskan, pada umumnya masyarakat OKI, sulit untuk terpengaruh dengan hal seperti itu, karena masyarakat OKI tidak mudah terpengaruh, namun demikian pihaknya juga tidak ingin “kecolongan” sehingga Polres OKI tetap mewaspadai dengan terus mengadakan pembinaan terhadap masyarakat melalui bagian Bimbingan Masyarakat (Bimas) Polres OKI. (ATA/RICO)

Pemkab OKU Gelar Acara HUT KE 104 Baturaja, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, di Baturaja, Kamis, menggelar acara Hari Ulang Tahun daerah itu yang ke-104, sekaligus Rapat Paripurna istimewa ke II DPRD masa persidangan ke-2 tahun 2014. Dalam acara yang digelar setiap tahun tersebut, dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Ishak Mekki, Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Hj Tina Melinda, Wakil Ketua DPRD OKU Drs Johan Anwar, Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution,

Kapolres OKU, Dandim 0304, Kejari Baturaja, dan sejumlah kepala daerah, SKPD wilayah setempat. Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki mengatakan bahwa Kabupaten OKU merupakan daerah yang berkembang dalam segi pembangunan terutama di bidang pelayanan kepada masyarakat. Hal itu, kata dia, terlihat dari pembangunan infrastruktur di bidang fasilitas umum guna kepentingan segala lapisan masyarakat. Ia berharap, apa yang sudah di-

lakukan oleh bupati maupun pelaksana dalam pembangunan dapat berkelanjutan terus berkembang tidak kalah dengan kabupaten lain di Sumsel. “Masih banyak potensi OKU belum digali dan harus dilestarikan dan didukung oleh para karyawan, birokrat yang punya kemampuan agar suatu daerah kedepan lebih maju lagi,” katanya. Pejabat Bupati OKU, H Kuryana Aziz menambahkan Kabupaten OKU merupakan daerah yang memiliki keanekaragaman budaya, suku dan ba-

hasa dimana masyarakatnya hidup secara harmonis serta penuh dengan toleransi. Menurut dia, peringatan hari jadi Kabupaten OKU tahun ini diharapkan dapat memantapkan langkah daerah untuk terus maju dan berkembang. “Sesuai dengan tema HUT tahun ini yaitu “Dengan semangat hari jadi ke-104 Kabupaten OKU, mari kita perkokoh persaudaraan guna mewujudkan pembangunan masyarakat yang maju, sehat dan mandiri,” ujarnya. (anjas)

Heri: Pelajar PALI Harus Sejajar Dengan Pelajar Luar Negeri PALI - Jurnal Sumatra -, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir ( PALI ) melalui Dinas Kesehatan PALI melakukan operasi bibir sumbing terhadap 15 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) PALI, Jumat (8/8). ‘Terimah kasih banyak kami ucapkan kepada Pemkab PALI,karena telah membantu anak kami untuk operasi,” ujar Zul salah satu orang tua pasien. Zul berharap program itu kedepan tetap dilakukan pemkab PALI, karena program itu sangat membantu masyarakat PALI. “Kami juga dari keluarga yang di operasi mengucapkan terimakasih kepada managemen Rumah Sakit Umum Daerah yang telah menyediakan tempat untuk keluarga kami yang di operasi bibir sumbing ini,” katanya. Dirut RSUD Talang Ubi PALI Dr. Carly saat dikonfirmasi wartawan Jumat (8/8), membenarkan adanya kegiatan operasi bibir sumbing yang digelar Pemkab PALI melalui Dinas Kesehatan PALI, mereka minjam tempat dirumah sakit ini ,” tutur Carly. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PALI dr Eni Zatilah,Mkm saat dikonfirmasi wartawan mengatakan sebanyak 15 orang di operasi bibir sumbingnya, Pelaksanaan operasi bibir sumbing ini di gelar selama tiga hari mulai dari pendaftaran sampai operasi berlangsung, yang dilakukan oleh enam dokter sebagai utusan dari dinas kesehatan Kabupaten PALI.” ujar Eni. Kegiatan ini merupakan program tahunan dinas kesehatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat Kabupaten PALI yang kurang mampu sebagai penderita bibir sumbing, supaya mereka bisa percaya diri menikmati kemerdekaan pengobatan gratis seperti anak - anak yang lainnya. (wardi)

Prabumulih Segara Milikli Pasar Kembar PRABUMULIH, Jurnal Sumatra -Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya,MM mengatakan kota yang akrab dengan visi PRIMA ini akan mem punya pasar Kembar. Yakni Pasar Inpres dan Pasar Tradisional Modern ( PTM) hal ini disampaikan Ridho pada acara Halal Bihalal dan pelepasan Asisten 2 H Achmad Sobri yang telah memasuki masa pensiun, dikediaman H Achmad Sobri Jalan Rama Kelurahan Wonosari, Rabu (6/8). “Tahun Anggaran 2014 ini kita sedang bangun pasar modern di bekas lahan terminal pasar Prabumulih dan tahun depan Pasar Inpres akan kita rehab, hingga nantinya jadi Pasar Kembar,” jelas Ridho Yahya. Saat ini juga pihak Pemkot Prabumulih masih menunggu itikad baik, para penyewa ruko di lahan eks terminal, yang belum mau pindah. “Para penyewa ruko milik Pemkot ini kan sudah habis masa sewanya tahun 2005 dan kita sedang akan bangun jembatan penyebrangan, yang meng. hubungkan antara Pasar Modern dan Pasar Inpres,” ujar suami Suryani Ngesti Rahayu ini . Ridho juga menghimbau warga Prabumulih, agar tak mudah berfikir negatif terhadap rencana pembangunan Prabumuih. Karena kalau selalu suuzon kota yang sama sama kita cintai ini sulit untuk maju , harapnya (dahari)

PALI, Jurnal SumatraMeskipun baru setahun berdiri, bukan berarti para pelajar yang ada di Kabupaten PALI harus tertinggal dari pelajar daerah lain. Bahkan harus berani mensejajarkan diri dengan pelajar dari negara lain. Baik dalam bidang akademik, olahraga dan bidang lainnya. Demikian diungkapkan Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM saat menyambangi 40 calon anggota Paskibraka Kabupaten PALI yang sedang menjalani karantina di komplek Pertamina, Rabu(6/7) malam. Heri yang didampingi Kepala Disdikbudpora PALI menganggap tidak ada alasan bagi pelajar PALI untuk merasa minder dihadapan pelajar daerah lain atau luar negeri. “Coba anak-anak lihat sendiri, pelajaran matematika di Jepang atau Korea sama dengan pelajaran matematika di PALI. Teori aljabar di Amerika sama saja dengan teori aljabar di PALI. Kalau di PALI satu ditambah satu adalah dua, maka di Cina juga sama jumlahnya dua juga. Artinya dasar ilmunya sama” jelas alumni Fakultas Teknik Sipil Unsri itu. Hal yang membedakan pelajar asing dengan pelajar PALI hanya pola belajar dan sikap disiplin semata. Pelajar asing lebih disiplin da-

lam belajar. “Kalau mereka lebih disiplin maka kita juga harus disiplin biar kita dapat ssejajar dengan mereka” tukasnya. Guna mendukung pengembangan para pelajar di Kabupaten PALI, pemkab PALI sudah menyiapkan berbagai program agar pelajar di PALI lebih berprestasi. “Salah satunya dengan mengirim anak-anakku anggota Paskibraka dan puluhan pelajar lainnya untuk mengunjungi‎ tiga negara yaitu Malaysia, Singapore dan Thailand bulan september mendatang” ujar Heri disambut tepuk tangan pelajar. Kunjungan itu, lanjut Heri, bukan untuk jalan-jalan atau liburan semata. Melainkan untuk mengajak anak muda di PALI melihat etos kerja dan kedisiplinan anak muda di negeri lain dalam mengembangkan diri dan berprstasi. 40 calon anggota Paskibraka PALI telah dikarantina sejak 1 Agustus lalu. Mereka diseleksi dari seluruh SLTA di kabupaten PALI dan ditempa untuk persiapan upacara HUT RI ke 68.‎ Tanggal 15 Agustus mendatang para pelajar ini akan dikukuhkan oleh Bupati PALI. Bulan september mendatang anggota Paskibraka dan puluhan pelajar berprestasi asal Kabbupaten PALI akan mengikuti Study tour ke tiga negara.(wit)

Heri Amalindo didamping Drs M Amin MM Kadisdikbudpora saat menyambangi pelajar calon anggota Paskibraka Kab PALI

OKI Rapat Persiapan HUT RI ke-69 Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com- Dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke-69, pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sudah mempersiapkan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Bupati OKI, Iskandar SE yang diwakili Sekda OKI, H.Husin SPd MM, dalam sambutannya pada saat memimpin rapat persiapan menyambut HUT RI ke-69 di ruang rapat Bende seguguk dua, Rabu (6/8/14) mengatakan,‎ rapat yang diadakan ini mengacu pada surat dari Sekretariat Negara yaitu sebagai pedoman Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesiadan dengan tema yaitu “Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita

dukung suksesi kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia yang makin maju dan sejahtera” Dalam rapat tersebut, Husin berharap agar kegiatan yang diadakan dapat lebih baik dari sebelumnya. Kegiatan ataupun perlomban dalam peringatan HUT RI yang ke-69 tahun yang akan diadakan mulai tanggal 12 Agustus mendatang agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar. “Diharapkan juga bagi yang terdata sebagai penanggung jawab pelaksanaan agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian, Camat dijajaran pemerintah OKI Serta Kapolres OKI yang diwakili Kabak Ops Kompol, Yulianto. (RICO/ATA)


• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

7

jurnal sumsel

Suryati Pergi Belum Kembali Lahat, Jurnal Sumatra- Suryati (17) warga Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, terhitung sejak Minggu (3/8) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (8/8), tak kunjung kembali ke rumah orang tuanya Darmo (55) dan Umiyati (50), di Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat. Korban tercatat yang masih berstatus siswi kelas XII SMA Negeri I Kikim Barat di Desa Wonorejo Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat ini pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan orangtua dan saudara-saudaranya. Kendati handphone anak keenam dari tujuh bersaudara ini masih aktif, namun saat dicoba dihubungi tidak ada jawaban dari Suryati. Diduga hilangnya anak pengiring bungsu ini, diketahui sudah 5 hari tak kembali. Sementara, hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga maupun aparatur desa setempat tidak memberikan ciri-ciri lengkap dan foto korban Suryati. Sedangkan Kepala Desa (Kades) Wonorejo Tarmizi, dibincangi mengaku, pihak keluarga dan warga desa telah berusaha mencari keberadaan Suryati. Namun karena tidak membuahkan hasil, pihak keluarga lalu mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kikim Barat. Menurut dia, berdasarkan informasi dari keluarga korban, tidak ada keanehan ataupun masalah yang dihadapi oleh anak gadis mereka tersebut sebelum menghilang dari rumah. Namun berdasarkan info dari teman-temannya, Suryati diketahui sering berkomunikasi dengan seorang teman yang dikenalnya melalui salah satu situs jejaring sosial. Dengan berbekal informasi itulah, pihak keluarga kemudian melaporkan kehilangan anak gadisnya itu ke Mapolsek Kikim Barat.

“Pencarian Suryati terus kita lakukan. Namun, belum juga membuahkan hasil, akhirnya, pihak keluarga telah melapor ke Polsek Kikim Barat, mudah-mudahan keberadaannya bisa cepat diketahui,” harap Tarmizi, kemarin. Sementara itu, Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH MSi melalui Kapolsek Kikim Barat Iptu Sofyan Ardeni SH, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tentang kehilangan anak dari salah satu warga Desa Wonorejo tersebut. “Laporan tersebut kita terima dari Kepala Desa Wonorejo, pihak keluarga telah menyerahkan persoalan ini ke Polres Lahat. Kita (Polsek) juga dikasih laporan tersebut dari pihak keluarga,” ujar Sofyan, kemarin. Menurut Sofyan, pihaknya juga telah melimpahkan laporan tersebut ke Mapolres Lahat, untuk mempercepat pencarian korban. Namun, seluruh anggota di Polsek Kikim Barat tetap membantu dalam percarian Suryati tersebut. “Untuk itu, bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Suryati, agar segera menghubungi kedua orangtuanya atau melapor ke Mapolres Lahat dan Mapolsek Kikim Barat,” ungkapnya. (Din)

Bupati Kecewa Kinerja Anggota Dewan MUARA ENIM. Jurnal Sumatra - Pembahasan Anggaran Belanja Tambahan (ABT)APBD Muara Enim nyaris batal dilaksanakan. Dikarenakan banyak anggota Dewan Muara Enim tidak hadir dengan alasan yang tidak jelas. Sidang seharusnya mengagendakan pembahasan ABT itu dapat dilaksanakan setelah diskor selama 2 kali 10 Menit. Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar kecewa terhadap ketidakhadiran Anggota DPRD Muara Enim yang mangkir dari sidang paripurna pembahasan Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim tahun 2014. Seperti disampaikan Kabag Humas Protokol Setda Pemkab Muara Enim melalui Kasubag Protokol, Septariandi Setia Permana, usai sidang, kemarin (8/8). “Dengan ketidakhadiran ini, bukti tidak konsistennya Anggota Dewan membahas ABT. Padahal ABT terkait dengan pembangunan Muara Enim,”

ujar Kasubag akrab disapa Andi menirukan ucapan Bupati Muara Enim. Ketidakhadiran Anggota Dewan dalam paripurna, terang Andi dinilai bupati sangat tidak komitmen dalam semangat membangun Kabupaten Muara Enim. Padahal dalam sidang kali ini mendengar pandangan fraksi - fraksi yang sangat dibutuhkan sebagai bahan konsultasi untuk merumuskan kebijakan - kebijakan terkait ABT tersebut. Tidak hanya itu, ABT dinilai sangat berpengaruh pada pembangunan disisa akhir tahun 2014. Dengan anggaran sisa setahun peran dewan dibu-

tuhkan untuk menyetujui penetapan ABT. Sehingga jangan disalahkan bila dalam pembangunan sisa akhir tahun dewan menilai tidak ada persetujuan dewan, bila kenyataannya anggota dewan banyak tidak hadir. “Pastinya Bupati menyesalkan dan kecewa dengan inkonsisten dan tidak komitmennya Anggota Dewan yang tidak hadir. Padahal agenda sudah terjadwal sebelumnya,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD, Drs Aswar Astan, membenarkan kondisi tersebut. Dalam paripurna dewan yang seharusnya dihadiri 45 anggota, sidang nyaris batal karena tidak mencapai kuorum. Hingga akhirnya kuota mencukupi untuk dilakukan sidang. Disebutkannya, dari dua kali skor, pertama selama 10 menit dan kedua 20 menit, akhirnya anggota dewan hadir berjumlah 24 orang. “Anggota dewan hadir sudah kuorum yakni 1/2+1 atau 23 orang. Jadi

sidang bisa dilakukan,” kata dia. Adapun alasan tidak hadirnya anggota dewan berjumlah 21 orang, terang dia, sebagian besar tidak ada keterangan melalui surat resmi alasan tidak hadir. Kemudian, dengan keterangan sakit sebanyak 2 orang dan dinas luar 2 orang. “Tidak ada sanksi dari sekretariat dewan, paling sanksi sosial. Dan agenda paripurna dewan membahas ABT selanjutnya mengenai jawaban bupati dilakukan 12 Agustus mendatang pukul 9 pagi,” paparnya. Terpisah, Ketua DPRD Muara Enim, Thamrin AZ SH, yang absen dalam sidang karena agenda dinas luar mengaku tidak mengetahui alasan anggota dewan lainnya tidak hadir. “Saya tidak hadir karena izin rapat DPT, jadi tidak memimpin sidang yang memimpin sidang Ferdinand, sehingga tidak tahu alasan anggota dewan tidak hadir,” ucapnya (Cacon)

FI Terancam 4 Tahun Penjara Ratusan Honorer K2 Padati Kantor BKD dan Diklat *Tujuan Hanya Untuk Melihat Pengumuman* Lahat, Jurnal Sumatra--Sejak pukul 08.30 WIB, kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kabupaten Lahat, Jumat (8/8), dipadati oleh ratusan tenaga honorer kategori II (K2). Serbuan honorer K2 ini, bertujuan untuk melihat di papan pengumuman nama-nama lulus hasil seleksi masuk K2. Ibi, salah satu tenaga honorer KII menyebutkan, namanya masuk pada pengumuman yang tidak lolos seleksi, hal ini, masih diberi kesempatan oleh pihak BKD dan Diklat untuk mengisi formulir. “Ya mesti gimana lagi dek, padahal pemberkasan telah dipenuhi dengan baik, bahkan semua persyaratan tidak ada yang terlewati satupun, tapi kenyataannya tetap saja tidak lulus seleksi,” ujar Ibi, saat dibincangi, pada Jumat (8/8). Akan tetapi, Ibi tetap optimis, dalam pemberkasaan kedua kalinya, masuk dalam verifikasi dan validasi, kemudian, diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Lahat. “Pihak BKD dan Diklat tetap meminta untuk mengisi formulir yang telah disediakan, lalu, diisi, inilah kesempatan terakhir saya untuk diangkat menjadi pegawai,” tukasnya. Yanti honorer KII lainnya mengungkapkan, dirinya sebenarnya sangat menyayangkan hasil yang diperoleh ini, dimana, pada waktu pengumpulan dokumen tidak ada satupun syarat yang tertinggal. “Tetapi, setelah melihat ke papan pengumuman, ternyata masih diberi kesempatan untuk mengisi formulir dan dilakukan verifikasi dan validasi, walaupun, pada kenyataannya apa yang diminta tetap sama saja,” urainya. Sebelumnya, Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Lahat, Drs Syambudiono SE MM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penyusunan Formasi, Pengadaan dan Pemberhentian, Muhammad Sunardi SE MSi melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyusunan Formasi dan pengadaan Pegawai, Yoyon Andesdi SSos MEcDev menuturkan, surat dari Kemenpan tersebut, pada poin 3 disebutkan. Dikatakan Yoyon, bagi tenaga honorer kategori II yang tidak lulus seleksi, agar dilakukan verifikasi dan validasi sesuai kriteria sebagaimana dimaksud peraturan pemerintah (PP) No 56/2012 disertai dengan surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM). “Nantinya, bagi mereka yang tidak lulus seleksi akan kita (BKD dan Diklat) verifikasi dan validasi untuk mencari tenaga honorer kategori II sebenarnya, apabila rampung akan diusulkan kembali akan menjadi bahan analisis dan pertimbangan perumusan berikutnya,” tukas Yoyon. Ia menambahkan, kepada seluruh tenaga honorer kategori II dapat melihat secara langsung pengumumannya di Kantor BKD dan Diklat dan bagi mereka dinyatakan tidak lulus dapat melakukan mekanisme yang ada. “Kita berikan mekanisme kepada honorer kategori II yang tidak lulus seleksi, agar memenuhi serta melengkapi persyaratan yang ada, supaya berkas dapat diverifikasi dan validasi,” imbuh dia. Selain itu, dijelaskannya, mengingat batas waktu yang diberikan sampai dengan 15 Agustus 2014, maka diminta kepada semua pihak untuk bertindak cepat dan bila diperlukan dapat dilakukan dengan tambahan jam kerja (lembur). “Data tersebut paling lambat sudah harus diterima BKD dan Diklat Kabupaten Lahat pada 13 Agustus 2014, selanjutnya akan diteruskan ke Kemenpan dan RB RI di Jakarta untuk bahan analisa dan pertimbangan perumusan kebijakan untuk selanjutnya,” pungkas Yoyon. (Din)

Lahat, Jurnal Sumatra--Sidang kasus dugaan korupsi dana rutin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tahun anggaran 2012-2013 yang merugikan Negara ratusan juta rupiah terus

bergulir di Pengadilan Tipikor Palembang. Demikian dikatakan Kejari Lahat Helmi, SH, MH, melalui Kasi Pidana Khusus Edy Hermansyah, SH, MH, Kamis lalu.

”Sidang terkait dugaan korupsi BPBD Lahat masih berlangsung,” terang Edy, saat ditemui diruang kerjanya. Menurut Edy, proses persidangan masih dalam tahap mendengarkan keterangan saksi saksi. ”Seperti pada Rabu (6/8) sidang atas terdakwa Faisal Ishak (FI) selaku Kepala BPBD Lahat. Untuk agendanya sendiri mendengarkan keterangan saksi ahli, dalam hal ini pejabat Badan pemeriksa keuangan pembangunan (BPKP),” tambahnya. Sementara untuk pasal yang menjerat Faisal yakni, Pasal 2, 3, 9 junto pasal 55 undang undang Tindak Pidana Korupsi nomor 31 tahun 1999.”Ancaman terberatnya pada pasal 2. Yaitu kurangan minimal 4 tahun penjara,” tukasnya. Sedangkan untuk pada Kamis kemarin, sidang atas terdakwa Mega, bendahara instansi tersebut pada masa itu. ”Hari ini Mega yang kita sidangkan, Untuk agendanya sendiri

juga masih mendengarkan keterangan saksi”, katanya, sembari menambahkan bahwa Satu minggu kedepan, sidang akan dilanjutkan guna mendengarkan keterangan saksi ahli, dalam hal ini pejabat Badan pemeriksa keuangan pembangunan (BPKP). ” Berikutnya baru sidang tuntutan, dan dilanjutkan dengan putusan majelis, yang terus kita genjot terus agar cepat selesai. Dan, kita prediksikan Bulan Agustus ini semuanya mendapat keputusan,” tegas Edy. Ditambahkanya, dalam pengembangan hasil persidangan. Penyidik dan majelis sidang dapat menemukan 6 orang calon tersangka lain yang terkait kasus yang sama. ”Semua nama nama calon tersangka lain itu kita dengar atas keterangan saksi dipengadilan. Dan namanya sudah ada pada kita. Kita masih menunggu hasil penyidikan dari kepolisian, jika nanti sudah lengkap (P21) baru kita limpahkan kepengadilan Tipikor Palembang,” ujar dia. (Din)

Dinkes PALI Gelar Sosialisasi Penyakit Kaki Gajah PALI, Jurnal Sumatra-Setelah dinyatakan sebagai daerah endemis penyakit kaki gaja,Pemerintah Kabupaten PALI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Kabupaten PALI melaksanakan sosialisai, guna mencegah berkembangnya penyakit kaki gajah, acara berlangsung di Gedung Serbaguna Arsendora, Kamis (7/8). Hadir pada acara tersebut Penjabat Bupati Ir H Heri Amalindo MM, Anggota Nasional Task Fora Filariasis, Dr Erna Tresnaningsih Moh Phd Spok, Kadinkes dr Hj Eni Zatilah MkM ,Kepala RSUD Dr Charlie Esa,Sekwan Amri Ahmad,Camat Abab Arpan, PLt MUI H.Mughnie Zein, seluruh pimpinan Puskesmas Se-kabupaten PALI, Asisten 1 Drs Amirudin Tjikmat, anggota PKK, segenap bidan dan perawat di Kabupaten PALI. Dikatakan Kadinkes PALI, dr Hj

Eni Zatilah MkM, kegiatan sosialisasi tentang bahaya penyakit kaki gajah serta penanganannya ini bertujuan untuk memberantas penyakit kaki gajah berkembang di PALI. Dikatakannya, sosialisasi akan dilakukan di lima kecamatan dalam Kabupaten PALI. “Pemerintah melalui Dinas Kesehatan tahun ini telah memberikan bantuan obat pencegahan penyakit kaki gajah, disini pihak nya memberikan bantuan obat disetiap 5 kecamatan, saat ini Dinkes sedang focus menangani 9

kasus kaki gajah kronis yakni di Kecamatan Talang Ubi ada 5 kasus, Kecamatan Abab 1 kasus, Kecamatan

Tanah Abang 2 kasus, Kecamatan Penukal Utara 1 kasus,’’pungkasnya. (wit)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

PSG Berhenti Kejar Di Maria Paris Saint Germain telah mengakhiri pembicaraan-pembicaraan dengan Real Madrid perihal transfer Angel Di Maria karena gelandang Argentina itu terlalu mahal, kata presiden klub Nasser Al-Khelaifi, Kamis. “Kami berbicara dengan presiden Real Madrid Florentino Perez, namun Di Maria terlalu mahal dan kami menghentikan pembicaraan-pembicaraan,” kata Khelaifi pada acara perkenalan bek Brazil David Luiz. PSG mendapat pembatasan-pembatasan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan oleh badan sepak bola Eropa UEFA pada musim ini. Klub ibukota yang didanai konsorsium Qatar itu, bersama dengan juara Liga Utama Inggris Manchester City, pada Mei didenda 60 juta euro karena melanggar regulasi-regulasi FFP, karena mereka melanggar batas kerugian 45 juta euro pada dua musim terakhir. Sebagai tambahan, juara Prancis itu sepakat untuk tidak meningkatkan pengeluaran di sektor gaji klub untuk dua musim mendatang dan “secara signifikan mendapat pembatasan pengeluaran” di bursa transfer, di mana mereka juga tidak boleh rugi lebih dari 30 juta euro pada tahun depan. Dengan PSG yang telah mengeluarkan 50 juta euro untuk mendapatkan Luiz dari Chelsea, nilai Real untuk Di Maria yang mencapai sekitar 60 juta mencegah mereka masuk bursa transfer. Khelaifi menambahi bahwa ia tidak berpikir harga Luiz terlalu mahal. “Ia adalah pemain hebat. Itulah harganya. Terdapat banyak klub besar yang ingin membelinya, dan saya sangat gembira ia datang kemari.” (anjas)

Lahm Tepis Rumor Kembali Perkuat Timnas Jerman

Everton Kontrak Stones Selama Lima Tahun Gelandang muda Inggris John Stones telah diikat Everton dengan kontrak lima tahun, demikian diumumkan klub Liga Utama Inggris itu, Kamis (Jumat WIB). Stones (20) berhasil menembus tim inti Everton pada musim lalu dan membuat dirinya mendapat panggilan pelatih Roy Hodgson untuk masuk timnas Inggris, di mana ia tampil pada dua pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia. Ia sekarang telah menyusul rekan setimnya Ross Barkley - yang juga telah menjadi pemain internasional Inggris - dan bek kanan asal Irlandia Seamus Coleman untuk menyepakati kontrak baru di Goodison Park. “Saya sekarang berada di bulan,” kata Stones kepada situs resmi Everton. “Musim lalu merupakan musim yang hebat, dan untuk menandatangani kontrak baru merupakan impian yang menjadi kenyataan.” “12 bulan terakhir begitu menyenangkan, terima kasih kepada kepercayaan pelatih (Ro-

berto Martinez) yang diberikan kepada saya dan semua pemain.” “Apa yang kami capai tidak dapat dipercaya. Itu merupakan musim yang layak dikenang dan mudah-mudahan masih banyak hal bagus yang akan datang.” Stones bergabung dengan Everton dari Barnsley pada Januari 2013. Ia melakukan 26 penampilan pada musim lalu, ketika Everton finis pada peringkat kelima di Liga Utama Inggris. “Ini merupakan rekrutan penting bagi klub dan benar-benar merupakan penghargaan yang bagus untuk pesepak bola muda dengan masa depan fantastis,” kata pelatih Everton Martinez. “Ia menjalani musim mengagumkan pada 2013/2014 dan ini benar-benar berita bagus pada semua sisi. Sangat penting bagi kami untuk terus membiarkan para pemain muda kami berkembang untuk peran-peran yang lebih besar.” (anjas)

Sambil mengakui bahwa dirinya “tidak akan pernah berkata tidak pernah,” Philipp Lahm pada Kamis menepis rumor bahwa dirinya akan kembali memperkuat timnas Jerman. “Itulah kehidupan,” kata Lahm kepada Sky Sport News. “Anda semestinya tidak pernah mengatakan tidak pernah, sesuatu selalu dapat terjadi.” “Namun sesungguhnya, saya mengesampingkan semua ajakan kembali dari pensiun (memperkuat timnas).” Bek Bayern Munich berusia 30 tahun itu mengakhiri karier profesionalnya hanya lima hari setelah ia memimpin negaranya menjuarai Piala Dunia di Brazil. Setelah memainkan 113 pertandingan untuk Jerman, pengunduran dirinya dari panggung internasional mengejutkan banyak pihak. Namun Lahm mengonfirmasi pada harian Munich TZ bahwa ia “100 persen yakin pada keputusannya,” yang menurutnya bukan diambil karena faktor emosional namun setelah “berpikir keras.” Lahm sekarang akan fokus pada musim depan bersama Bayern, juara Liga Jerman yang mengontraknya sampai 2018. “Rasanya menyedihkan bahwa liburan telah usai, namun kami harus fokus pada musim mendatang dan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah kami canangkan,” tuturnya. Bayern akan bermain melawan Borussia Dortmund di Piala Super Jerman pada 13 Agustus, sebelum menghadapi Wolfsburg di kandang sendiri pada pertandingan pembukaan Liga Jerman yang berlangsung pada 22 Agustus. (anjas)

Baru Dengan Yamaha Mantan juara dunia dua kali Jorge Lorenzo, Kamis, menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Yamaha, yang akan membuat dirinya tetap berada di tim itu sampai 2016. Pebalap Spanyol berusia 27 tahun itu mengikuti langkah rekan setimnya Valentino Rossi yang mengikat diri di Yamaha, setelah veteran Italia itu juga meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun pada Juli. “Saya sangat gembira untuk akhirnya

dapat melakukan pengumuman ini. Merupakan kelegaan untuk sekarang dapat fokus sepenuhnya pada sisa musim 2014, dengan memahami bahwa hubungan kami berlanjut pada dua musim mendatang,” kata Lorenzo, juara dunia 2010 dan 2012. “Selalu menjadi harapan saya untuk meneruskan karier saya bersama Yamaha; saya sangat yakin bahwa kami dapat berjuang untuk gelar ktiga bersama-sama. Musim ini sangat menantang setelah start

yang sulit, bagaimanapun kami akan terus menjalani balap demi balap, memberi 100 persen sampai Valencia.” Lorenzo saat ini berada di peringkat kelima pada klasemen kejuaraan dunia, tertinggal 128 angka dari pemuncak klasemen Marc Marquez yang membela Honda. Marquez akan mengincar kemenangan ke-10nya dari sepuluh balap musim ini, ketika kejuaraan dilanjutkan di Indianapolis pada Minggu. (anjas)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Tessa Pernah Dipaksa Jadi Mualaf

k u t n u

Berhubungan Intim

JAKARTA - Tessa Kaunang telah memastikan tidak mau mengikuti jejak sang suami, Sandy Tumiwa, yang berpindah keyakinan. Namun, Tessa ternyata sempat dipaksa menjadi mualaf demi berhubungan suami istri. “Jangan ketipu sama baju kokonya, Thessa itu sudah sangat ikhlas dia pindah agama. Tapi karakter pemaksa dia yang memaksa-

kan Thessa pindah agama dengan alasan yang enggak jelas yang buat Thessa enggak kuat,” kata sumber kepada Okezone. Lebih lanjut, sumber menuturkan, Sandy piawai bersandiwara. Bahkan, dia membandingkan Sandy dengan film kartun Oggy and the Cockroach. “Lihat tayangan pas nonton premier film anak-anak Oggy, dan bisa lihat psyco-nya itu orang, tenang

banget padahal habis nyakitin istrinya,” imbuhnya. Bahkan, sumber mengungkapkan, Tessa pernah dipaksa menjadi mualaf agar tidak haram berhubungan intim dengan Sandy. “Tapi sempat dipaksa ucapin kalimat syadat hanya supaya biar sah melakukan hubungan suami istri, alasan yang konyol kan?,” tandasnya. (okezone)

“Tessa Itu Sering Disiksa” “Sandy begitu tenang dan sepertinya bijaksana, sampai sempat rangkul Tessa. Padahal satu jam sebelumnya habis emosional membabi buta,” ujarnya. JAKARTA - Setelah memutuskan mualaf, rumah tangga Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa kembali mengalami guncangan. Di balik kondisi rumah tangganya yang tampak harmonis, ternyata Tessa sering menjadi korban penyiksaan sang suami. Sebelumnya, Tessa sempat menangis dalam sebuah wawancara tentang rumah tangganya. Tessa menangis karena empat handphone-nya dibuang Sandy. “Itu nangis bukan karena materi wawancara, tapi karena satu jam sebelum wawancara, Sandy melakukan emotional abuse dengan membuang empat HP Tessa di rawa-rawa di Jalan Wijaya,” kata sumber kepada Okezone melalui BBM. Lebih lanjut, sumber mengungkapkan, Sandy pandai ber-

sandiwara. Setelah menyiksa sang istri, Sandy tampak bijaksana dengan kembali merangkul ibu dua anak itu. “Sandy begitu tenang dan sepertinya bijaksana, sampai sempat rangkul Tessa. Padahal satu jam sebelumnya habis emosional membabi buta,” ujarnya. Tidak hanya siksaan emosi, dalam rumah tangga itupun sudah terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). “Tessa itu sering disiksa secara emosi. Fisik juga pernah,” tandasnya. Sekadar diketahui, rumah tangga Tessa dan Sandy memang sudah mengkhawatirkan. Bahkan, komunikasi di antara keduanya pun telah renggang. Kini, Tessa dikabarkan akan menggugat cerai Sandy. (okezone)

Masih Jomblo, Maria Rahajeng

Idamkan Pria Lucu JAKARTA - Memiliki rupa yang cantik hingga terpilih menjadi Miss Indonesia 2014 menjadi anugrah bagi Maria Rahajeng, tak jarang banyak pria yang “mengejar” untuk menjadi pasangannya. Namun siapa sangka jika pemilik nama lengkap Maria Asteria Sastrayu Rahajeng itu justru kini tengah jomblo atau tidak memiliki kekasih. Menurutnya, saat ini ia memilih untuk fokus di karirnya. “Saya belum punya pacar, kalau orang terdekat ya paling keluarga sama teman-teman

aja” kata Maria saat berkunjung ke RedaksiOkezone, dikawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). Namun sebagai perempuan, tidak dapat dipungkiri jika Maria tetap mendambakan sosok pria untuk mengisi hatinya. Baik, lucu dan pintar menjadi beberapa kriteria pria untuk mengisi hatinya kelak. “Buat saya yang penting baik, lucu, smart, ganteng dan pekerja keras. Ngga terlalu mementingkan dari kalangan mana,” tandasnya. (okz)

Christy Jusung Sering Diminta Menginap di Rumah Hengky Kurniawan “Ya dia (Bintang) kadang-kadang suka kalau dia lagi nginap di rumah Hengky, dia suka ngajak aku nginap bareng (di rumah Hengky). Atau enggak dia suka minta kirimin makanan kalau dia lagi nginap (di rumah Hengky),” Setelah bercerai, mantan pasangan Christy Jusung dengan Hengky Kurniawan masih tetap menjaga hubungan baik. Bahkan, mereka bergantian menjaga buah cinta pernikahan mereka, Bintang Pratama. Namun, Bintang sering meminta kepada ibunya agar mau menemani menginap di rumah Hengky. “Ya dia (Bintang) kadang-kadang suka kalau dia lagi nginap di rumah Hengky, dia suka ngajak aku nginap bareng (di rumah Hengky). Atau enggak dia suka minta kirimin makanan kalau dia lagi nginap (di rumah Hengky),” kata Christy saat ditemui dikawasan MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014).

Namun, Christy membantah jika ia sempat menginap di rumah mantan suaminya itu. Meski sang anak sangat mengharapkan mereka kembali bersama. “Enggak (pernah nginap). Cuma sebatas keinginan anak kecil yang pengen sama-sama terus,” katanya. Christy menjelaskan jika sejauh ini mereka berusaha untuk tidak menunjukan permasalahannya dengan Hengky kepada anak mereka. “Biasa saja. Enggak yang gimana-gimana. Anak juga enggak lihat mama dan papanya berantem. Kita enggak tunjukin ke anak, anak juga enggak pernah tahu kalau kita ada gimana-gimana,” tandasnya. (okz)

Christy Jusung Beri Sinyal Rujuk dengan Hengky JAKARTA - Setelah beredarnya foto kebersamaan kembali Christy Jusung dengan anak dan mantan suaminya, Hengky Kurniawan saat libur Lebaran kemarin, pasangan itu dikabarkan akan kembali rujuk. Meski membantah, namun menurut Christy, tidak menutup kemungkinan jika mereka bisa kembali rujuk kembali. “Gila kali. Ya belum (rujuk), aku juga enggak bisa bilang engga akan (rujuk), tapi maksudnya kan enggak bisa bilang enggak juga, yang pasti hubungan aku saat ini baik-baik aja. Apa yang kita lakuin istilahnya kan buat anak, sekarang jalanin dulu baik-baik saja,” kata

Christy saat ditemui dikawasan MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2014). Menurut Christy, saat ini hubungan mereka masih baik-baik saja dan tidak ada permasalahan apapun. Seiring bertambah dewasanya mereka, mereka pun merasa kebersamaan mereka masih baik-baik saja. “Mungkin kalau kemarin masih radarada grmana kan, waktu itu baru-baru pisah juga. Tapi kalau sekarang udah beda. Dulu bukan jaim, tapi dulu kan baru abis pisah rasanya gimana. Sekarang udah lama kan pisahnya, udah biasa aja, samasama dewasa juga kan,” jelasnya. (okz)


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat Kasad

Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat Kasad dari Letjen TNI Gatot Nurmantyo menjadi Jenderal TNI, di ruang kerja Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat sore (8/8/2014), dilanjutkan memimpin upacara kenaikan pangkat Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dihadiri Kasad Jenderal TNI

Gatot Nurmantyo, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Wakasal Laksdya TNI Didit Heriawan, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin dan Dansesko TNI Marsdya TNI Ismono Wijayanto. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 41/TNI/Tahun 2014 tanggal 7 Agustus 2014 dan Surat Perintah Panglima

TNI Nomor Sprin 1892/VIII/2014 tanggal 8 Agustus 2014. Para Pati TNI tersebut yaitu: Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (Kasad), Mayjen TNI Bambang Haryanto, S.Sos. (Pangdivif-2 Kostrad), Mayjen TNI Andrie T.U. Soetarno, S.E., M.D.S. (Sahli Bid. SDM & Ilpengtek Kemenkopolhukam), Mayjen TNI Rusmanto (Koorsahli Kasad), Mayjen TNI Muhammad Thamrin Marzuki

(Deputi Bid. Dalam Negeri BIN), Brigjen TNI Drs. Putut Winarno (Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi) dan Brigjen TNI Wegig Poertjahjo (Dirhubad). Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kenaikan pangkat merupakan hasil keterlibatan orang tua, anak, istri dan teman kita. Penyematan pangkat baru dilaksanakan oleh istri masing-masing Pati yang naik pangkat agar mereka ikut merasa-

kan kebahagiaan dari kenaikan pangkat tersebut. Disamping itu para istri agar tetap memberikan dukungan kepada suami sehingga suami tetap selalu yakin dalam melaksanakan tugasnya. Kenaikan pangkat bukan merupakan suatu hadiah tetapi prestasi yang telah dicapai untuk itu bekerjalah semakin baik, ujar Jenderal TNI Moeldoko. “Dengan kenaikan pangkat akan memberikan semangat yang lebih baik

bagi keluarganya dan akan memberikan harapan yang lebih baik pula kepada anggota yang dipimpinnya”, kata Jenderal TNI Dr. Moeldoko. Turut hadir pada acara tersebut, para Asisten Panglima TNI, Asisten Personil Kas Angkatan, Dankodiklat TNI, Dangarnisun-I/Jakarta dan Kapuspen TNI serta ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi pimpinan Ibu Koes Moeldoko. (puspen TNI)

Panglima TNI kunjungi Pos Perbatasan Kalimantan Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasad Letjen TNI Gatot Nurmantyo, Wakasal Laksdya TNI Didit Heriawan, Kasum TNI Laksdya TNI Ade Supandi, S.E., Irjen TNI Syafril Mahyudin menerima Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 15 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang salah satunya merupakan Wanita TNI yaitu Brigjen TNI Hastuti Sari Sukapti, S.H. seharihari menjabat Pa Sahli Tk. II Bid. Komsos Panglima TNI, bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (7/8/2014). Kenaikan pangkat para Pati kali ini berbeda dengan biasanya, dimana penanggalan pangkat lama dan penyematan pangkat baru dilaksanakan oleh istri/suami masing-masing Pati yang naik pangkat dan disaksikan oleh Panglima TNI beserta Ibu Koes Moeldoko. Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kenaikan pangkat adalah suatu prestasi yang

dicapai oleh seorang prajurit dan konsekuensi dari kenaikan pangkat adalah kinerja dan performance yang akan semakin baik. “Saya minta tunjukkan performance dan kinerja kita sehingga pantas untuk mengemban pangkat tersebut, ini sekaligus tantangan agar ditunjukan sebaik-baiknya”, ujar Jenderal TNI Moeldoko. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 38/ TNI/Tahun 2014 tanggal 4 Agustus 2014 dan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin 1876/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014. Adapun ke 15 Pati TNI adalah sebagai berikut: 5 Pati TNI Angkatan Darat terdiri dari : Mayjen TNI Nana Rohana (Sahli Bid. Hankam Setjen Wantannas), Mayjen TNI Mulyono, S.H., S.I.P., M.H. (Kadilmiltama MA), Brigjen TNI Hastuti Sari Sukapti, S.H. (Pa Sahli Tk. II Bid. Komsos Panglima TNI), Brigjen TNI Effendi Sihole, S.I.P., M.Si. (Han) (Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan), Brigjen TNI Drs. Budi Prasetyono, S.H., M.M.

(Dirajenad). 8 Pati TNI Angkatan Laut terdiri dari: Laksda TNI Kingkin Suroso, S.E. (Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI), Laksda TNI Agus Heryana, S.E. (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus & LH Panglima TNI), Laksma TNI Muhammad Sofyan, S.Pi., S.E. (Kapuslaik Baranahan Kemhan), Laksma TNI Bambang Hermanto, S.E., M.M. (Pati Sahli Kasal Bid. Soskumdang), Laksma TNI Semi Djoni Putra (Dankodikopsla Kobangdikal), Laksma TNI Suprayitno Paendridayu, S.E. (Pati Sahli Kasal Bid. Iptek), Laksma TNI Prasetya Nugraha, S.T. (Kasissenlekal), Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang (Danpasmar I Kormar). 2 Pati TNI Angkatan Udara terdiri dari : Marsma TNI Herry Irsal (Irops Itjenau) dan Marsma TNI Arif Ichwan, S.E. (Pati Sahli Kasau Bid. Air Power) Turut hadir pada acara tersebut, para Asisten Panglima TNI, Dankodiklat TNI dan Kapuspen TNI beserta ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Sambungan

11

The Lady’s Model S-Lounge Palembang, jurnalsumatra,com Setelah selama satu bulan penuh vakum dengan aktivitasnya. Kembali S-Lounge yang berada di Selebriti Entertainment Center Jl, Veteran Palembang menghadirkan talent modelnya dengan nama The Lady’s Model from Jakarta dengan 3 personilnya. “Kita baru buka kembali setelah lebaran dan tentunya dengan talent yang semua baru dari band, dj dan model hingga beberapa karyawan” jelas Farah selaku managemen SLounge sambil mengenalkan para

talentnya. Sebelum penampilannya personil the lady’s model yang terdiri dari Tumpyae selaku leader dari kedua temannya Dini dan Geby saat dibincangi media ini, mengisahkan perjalanannya menjadi model yang ditekuni sejak dari sekolah dasar. “Saya dari kecil sangat senang jika bisa menjadi pragawati, karena suka dengan karakternya lagian merasa cantik” jelas Tumpyae sambil melemparkan senyumnya. Cewek cantik kelahiran 14 Agustus 1989 yang mempunyai darah

Dari halaman 1.......

Leasing Mandiri Tunas Finance Dilaporkan Ke Polisi Kedatangan mahasiswa di Kota Palembang ini, melaporkan Albin Albin (40) Deb Kolektor PT Mandiri Tunas Finance Jalan Rajawali Palembang, bersama dua temannya yang telah melakukan pencurian dengan kekerasan, pada Senin (04/08) sekitar pukul 13.00 Wib, lalu di depan Counter Metro Jala Dempo Dalam Palembang, dimana ketiga pelaku merampas mobil Daihatsu Xenia yang saat ini dipakai korban dan terpakir didepan Counter Metro. Akibat kejadian tersebut, korban Donny, mengalami shock, ditambah lagi korban mengalami luka lecet dilengan kanan, bahu kanan dan luka lebam pada bagian tubuhnya.Usai membuat laporan, korban Donny, menuturkan jika pencurian dengan kekerasan itu berawal dari orang tua korban Donny belum membayar kredit mobil yang dikendarai korban pada leasing tersebut 7 bulan terakhir. “Sebelum kejadian itu, baik saya maupun ibu tidak menerima pemberitahuan melalui telepon, surat pemberitahuan atau tatap muka, saya tiba-tiba dipukul dan mobil dirampas, didalam mobil ada seorang yang mengangku anggota, didalam mobil saya tidak dipukul sampai saya berada dikantor leasing itu” ungkap korban Donny. Donny dan keluarga sudah mendatangi leasing yang dimaksud dan melihat mobil ada di halaman leasing itu. Donny juga mengetahui, ketiga pria yang memukuli dirinya sengaja dikirim leasing untuk mengambil paksa mobil milik orangtuanya. Hal senada juga disampaika orang tuan korban, Susilawati, membenarkan jika memang ada tunggakan kredit terhadap pihak leasing, tunggakan mobil Daihatsu itu dimana terakhir kali ia membayar bulan Mei 2014, akan tetapi menurut pihak leasing dirinya menungga 7 bulan. “Saya punya nota pembayarannya. Kalau memang ini masalah tunggakan, pihak leasing seharusnya memberi tahu saya terlebih dahulu,” kata Susilawati. Sementara itu, penasehat hukum Donny, Iskandar, mengatakan kliennya sudah dirampok. Menurutnya, hukum tidak ada membahas persoalan benda yang dibeli secara kredit. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova, sudah menerima laporan Donny. Pihaknya juga sudah menerima bukti yang diajukan Donny untuk selanjutnya akan didalami. “Laporan sudah kita terima dengan Surat Laporan Nomor LPB/665/VIII/2014/SUMSEL dan dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan. Terlapor akan kita panggil untuk dimintai keterangan,” ujarnya. (sumajaku)

Sekeluarga Tewas Ditabrak Truck Suami PRABUMULIH, Jurnal Sumatra – Lakalantas maut kembali terjadi Prabumulih. Kali ini terjadi antara truck angkutan batubara tanpa muatan nopol BG.8260. EG yang dikemudikan Hairuldin (25) warga Lahat dengan truck pengangkut kayu milik PTTEL Nopol BG.8523.CD yang dikemudikan Puput bin Iswandi (39) warga Palembang. Peristiwa yang menyebabkan 4 nyawa melayang ini terjadi di Jalan Sudirman Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai Kota Prabumulih, Kamis sekitar pukul 04.30 WIB. Lakalantas ini menewaskan istri dan tiga anak sopir truck kayu Puput, yakni Nopri Apriyani, istri Puput ( 30) dan tiga anaknya, Septiana (10) ,Muhammad Arfan (7) dan Iza Karnia Sabila (2) Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Puput Bin Iswandi (39) yang merupakan sopir angkutan kayu datang dari Palembang tujuan PT TEL Muaraenim ,selamat dari peristiwa itu. Sementara istri dan tiga anaknya meninggal dunia dilokasi kejadian. Peristiwa naas itu berawal ketika mobil yang angkutan kayu yang dikemudikan Puput mogok, Puput pun berisiatif memperbaiki kendaraannya , sementara istri Nopri Apriani (30) dan tiga anaknya Septiana (10), Muahammad Arpan (8), Iza Karnia Sabila (2), istirahat di depan mobil truk tersebut. Naasnya saat mobil diperbaiki dan para korban tengah santai, mobil dump truk batubara yang datangnya dari arah Palembang tanpa muatan menabrak mobil angkutan kayu yang sedang terparkir itu dari arah belakang sehingga mobil yang truck kayu itu terdorong kedepan dan menggilas keempat korban.hingga tewas mengenaskan. Oleh petugas kepolisian keempat korban dibawah ke RSUD Prabumulih untuk divisum, kemudian sekitar pukul 13.00 WIB keempat korban dibawa ke rumah duka di Palembang , Sementara mobil angkutan batubara dan mobil kayu dibawah ke Polres Prabumulih. Kapolres Prabumulih AKBP.Deny .Y.Putro, S.Ik melalui Kasat Lantas AKP. Ferdinand ,SH membenarkan telah terjadi lakalantas yang menewaskan empat orang . Sopir truck batu bara Hairudin sedang diperiksa dan dilakukan tes urine dan darah guna mengetahui penyebab laka tersebut , apakah dia sebelumnya sempat mengkonsumsi miras, “ katanya (dahari)

campuran ibu Aceh dan Bapak India ini, mengawali kharirnya pada tahun 2008 sebagai model majalah dewasa ME di Taiwan dan Indonesia. Juga pernah mengikuti funshion show kebudayaan, meraih juara the best ekspresition 2010 dan beberapa kali menjadi juara funchion show di Riau sebelum hijrah ke Jakarta. “Saya itu selalu ingin dilihat banyak orang dan kalau difoto terlihat cantik dan rencananya saya bulan depan ingin ikut sekolah DJ di Jakarta karena ingin juga menjadi seorang DJ” tambahnya. “Menjadi model di

club baru dua kali ini, dan baru pertama kali ke Palembang, ternyata Palembang kotanya panas yaaa” tutupnya sambil melirik temanya Dini. “Kalau saya awalnya pernah jadi dancer pada tahun 2012 dan sudah beberapa kota besar di Indonesia pernah disinggahi” jelas Dini mengawali ceritanya. Cewek manis kelahiran Cirebon 31 Oktober 1994 mengaku dirinya terjun sebagai model diajak temannya dan ingin mengenal dunia model yang baru digelutinya dua kali di Sumatera yang pertama di Padang dan Palembang kota kedua sebagai

model. “Awalnya orang tua tidak mengetahui sebelumnya saya pernah menjadi seorang Sexy Dancer namun akhirnya mereka bisa mengerti dan berpesan untuk selalu bisa menjaga diri” jelas Dini yang selalu mengingat pesan orang tuanya. Pernah menjadi Tim Bola Basket di sekolahnya dan mendapatkan juara ke 3 di wilayah 3 Kota Cirbon dan bekerja sebagai model untuk membiayai diri sendiri dan bantu orang tua. “Saya pertama kali ke Palembang dan Ingin sekali melihat

Ampera” tutupnya. “Saya sendiri tidak berbeda jauh dengan teman saya Dini, karena sudah berteman lama dengan dia, pernah menjadi dancer dan terjun sebagai model diajak teman yang sama yaitu Tumpyae” jelas Geby Cewek kelahiran Bandung 19 November 1990. Berkeinginan menjadi Pramugari karena kelihatan angun dan cantik. “Keinginan saya dahulu ingin menjadi Pramugari harus kandas karena saya mentato lengan saya, sekarang saya baru menyesal kenapa saya mentato lengan saya” pungkasnya. (edchan)

Truk Antre Panjang Untuk Mendapatkan Solar LAHAT, Jurnal Sumatra -- Pasca pemberlakuan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi di sejumlah SPBU di sepanjang jalan lintas Palembang -Prabumulih, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Lahat diserbu puluhan truk. Antrian yang biasanya hanya terjadi di awal pekan kini menjadi pemandangan setiap hari, karena para sopir memilih antri sejak awal. Bahkan ada yang meninggalkan kendaraannya di SPBU, agar bisa mendapat antrian pertama. Pantauan Sripo di sejumlah

SPBU di Kota Lahat, antrian kendaraan terutama truk yang hendak membeli solar, terjadi setiap hari. Puluhan truk berjejer bahkan hingga keluar halaman SPBU, hingga memanjang ke jalan raya. Seperti di SPBU Kota Raya, SPBU Bandar Jaya, SPBU Tanjung Baru Kecamatan Merapi Barat, dan SPBU Muaralawai Kecamatan Merapi Timur. Padahal sebelumnya antrian panjang truk angkutan batubara, hanya terjadi pada awal pekan saja. Sebab biasanya stok di SPBU sering kosong atau kehabisan, karena tidak ada pasokan dari PT Pertamina kar-

ena libur. Sehingga para sopir tidak bisa mendapatkan bahan bakar pada Sabtu atau Minggu, baru bisa mengisi pada Senin. Menurut sejumlah sopir, pembatasan pembelian BBM jenis solar bersubsidi sangat memberatkan mereka. Sebab uang jalan plus bahan bakar mereka tidak bertambah, dari perusahaan tempat mereka bernaung. Bila dipaksakan membeli solar non subsidi, bisa terancam tidak bisa membawa uang pulang ke rumah. Sehingga harus bisa menyiasati, agar dapur tetap ngebul. Salah satu caranya, mereka meng-

isi penuh tangki BBM saat berada di Lahat. Sehingga bisa digunakan saat perjalanan dari Lahat menuju Palembang, serta ketika kembali lagi. Beberapa bahkan membawa jerigen berisi solar, untuk mengantisipasi bila kehabisan. Sebab biaya yang dikeluarkan akan membengkak, bila harus membeli solar non subsidi. “Kami juga mau hidup. Kalau tidak begitu, dapur bisa tidak ngebul. Kebijakan pemerintah juga dipaksakan, harusnya biarkan saja normal seperti biasa,” ujar seorang sopir, yang sudah dua jam antri di SPBU Kota Raya, Jumat (8/8). (sripoku)

Perludem Nilai Peluang Permohonan Prabowo-Hatta Dikabulkan Kecil Jakarta, Jurnal SumatraPerkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai peluang permohonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo SubiantoHatta Rajasa kecil untuk dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Perludem menilai permohonan yang disampaikan tim PrabowoHatta dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014 kurang kuat dengan argumentasi yang cenderung kabur. “Jika pemohon hanya mendasarkan pada permohonan, itu tidak cukup membuktikan. Kami nilai permohonan tidak kuat, argumentasi kabur. Namun catatancatatan ini ingin kami rekomendasikan pada semua pihak sehingga pada proses persidangan didukung saksi dan bukti yang memadai,” kata Deputi Direktur Perludem Veri Junaedi di Jakarta, Kamis. Menurut Veri, argumentasi dalam permohonan Prabowo-Hatta termasuk hal-hal substansi yang tidak bisa diperbaiki. Saat sidang perdana perkara PHPU, majelis hakim MK memang memberi masukan pada tim hukum Prabowo-Hat-

ta untuk memperbaiki permohonan namun hanya yang bersifat redaksional bukan substansi permohonan. Oleh karena itu, untuk memperkuat permohonan yang dinilai lemah itu, Perludem menilai tim Prabowo-Hatta harus mampu menghadirkan saksi dan bukti yang kuat. “Kalau permohonan tidak detail maka saksi harus bisa mendukung argumentasi. Pemilihan 50 saksi harus sangat selektif dan benar-benar mendukung argumentasi dan itu bisa dilengkapi dalam kesimpulan,” jelasnya. Direktur Perludem Titi Anggraini menambahkan tim PrabowoHatta harus membuktikan adanya kecurangan berupa penggunaan hak pilih ganda atau pemilih fiktif khususnya terkait dengan argumentasi Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). “Pemohon harus mampu mendalilkan apa yang dia sampaikan dalam permohonannya. Kalau tidak mampu membuktikan yang mereka dalilkan dan KPU bantah, permohonan ditolak. Bisa jadi MK mengatakan ada kecurangan terjadi tapi

tidak mempengaruhi hasil pemilu. Tapi ini analisis. Proses persidangan akan buktikan apakah dugaan kecurangan mempengaruhi hasil. Jangan lupa perselisihan pemilu yang mempengaruhi hasil,” jelas Titi. “Karena selisihnya (perolehan suara Prabowo-Hatta dengan JokowiJK) lebih dari enam persen, selisihnya besar. Skala internasional untuk sengketa pemilu itu 0-5 persen. Ini harus betul-betul dibuktikan,” tambahnya. Namun, Titi mengatakan apabila permohonan ini ditolak pun tidak ada yang sia-sia dari gugatan sengketa PHPU yang diajukan Prabowo-Hatta. “Kalau pun permohonan ini ternyata tidak mempengaruhi suara pemilu, tapi tidak ada yg sia-sia. Ini jadi pembelajaran politik dan perbaikan pemilu ke depan,” ujarnya. (anjas)

Kapolda: Masyarakat NTB Sadar dan Taat Hukum Mataram, Jurnal Sumatra - Kapolda Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Moechgiyarto memuji kesadaran dan ketaatan masyarakat di daerah itu saat pelaksanaan maupun pascapemilihan presiden. Apresiasi itu diberikan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Daerah NTB itu, menyusul tidak adanya gangguan keamanan pascapemilihan presiden maupun pascasidang perdana perkara perselisi-

han hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa waktu lalu. “Ya saya sangat bersyukur dan mengapresiasi kesadaran masyarakat NTB yang taat terhadap hukum, karena tidak ada gejolak pascasidang PHPU di MK,” ucap Moechgiyarto di Mataram, Kamis. Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi bersama seluruh pihak, baik pemerintah daerah, TNI

maupun institusi pemerintah lain, kegiatan saat pelaksanaan Pilpres hingga sidang PHPU yang berlangsung di MK Jakarta, suasana NTB sangat kondusif. Hal ini sangat berbeda dengan daerah lain di Indonesia yang di beberapa tempat atau lokasi menimbulkan gejolak dan penyerangan terhadap kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Secara umum, kami melihat

masyarakat sudah semakin dewasa menyikapi persoalan ini, bahkan memberikan kepercayaan dan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada MK,” ujarnya. Oleh karena itu, jenderal polisi bintang satu ini berharap kondisi yang sudah aman dan kondusif di wilayah ini akan terus terjaga sampai berakhirnya pelaksanaan sidang PHPU di MK dan penetapan presiden terpilih. (Anjas)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 319| Senin 11 Agustus 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Sumsel dan DKI Jakarta Siap Menjadi Tuan Rumah Bersama Asian Games

“Meski begitu, belum ada pembagian cabang olahraga mana saja yang akan dipertandingkan di Palembang serta Jakarta. nanti Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan DKI Jakarta akan bekerja sama untuk membahas soal ini” ungkap Alex.

Jakarta – Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin saat menemui Honorary Vice President of Olympic Council of Asia (OCA), Wei Jizhong di Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,

Kamis (7/8). Pertemuan tersebut membahas soal Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan bahwa Palembang

siap untuk menyelenggarakan Asian Games 2018. “Meski begitu, belum ada pembagian cabang olahraga mana saja yang akan dipertandingkan di Palembang serta Jakarta. nanti Pemerintah

Provinsi Sumatera Selatan dan DKI Jakarta akan bekerja sama untuk membahas soal ini” ungkap Alex. Alex berharap, Sumatera Selatan yang nantinya dapat menjadi Main Host sehingga pemerataan pembangunan di Indonesia akan lebih baik dengan memamfaatkan momen Asian Games tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap bekerja sama dalam mensukseskan penyelenggaraan Asian Games dengan Pemprov DKI Jakarta setelah ditentukannya oleh General Assembly of OCA, ” setelah Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2019 pungkasnya. Sementara itu, Honorary Vice President of Olympic Council of Asia (OCA), Wei Jizhong menyatakan pihaknya baru melakukan inspeksi dan penilaian pada pengajuan dari pemerintah Indonesia untuk

menjadi tuan rumah Asian Games. “Setelah 2 kali inspeksi, ia menyatakan Indonesia adalah negara yang paling dekat dan siap melaksanakan Asian Games. Namun Jakarta is a Capital City but infrasrukturnya sudah tua.” ucapnya. Pada pertemuan tersebut, Honorary Vice President of Olympic Council of Asia (OCA), Wei Jizhong menyatakan secara pribadi sangat setuju Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2019. Meski begitu, ia mengatakan jika penentuan terakhir tuan rumah Asian Games ada di tangan General Assembly of OCA. “Keputusan akhir akan ditentukan oleh General Assembly of OCA,” pungkasnya. Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo mengatakan OCA telah berikan statement, arahan dan asistensi kepada kami semua .“Sebagai tanda penunjukan tuan rumah Asian Games, Indonesia akan

diundang ke kongres OCA di Korea Selatan dan akan diserahkan bendera saat penutupan Asian Games di Incheon Korea Selatan. Kita akan diundang untuk kongres Council Asia di Incheon (Korea Selatan) sebelum pembukaan, dan penyerahan bendera saat penutupan Asian Games di Incheon,” ujarnya. Gubernur DKI Jakarta, H Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Tetapi sentralisasi itu kurang baik. Sumsel siap dengan Jakabaringnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto dan Ketua KONI Provinsi Sumsel, Muddai Madang. (adv humas pemprov sumsel)

Menpora : “Sumsel Lebih Tepat Menggelar Asian Games 2018” Palembang - Indonesia telah dipastikan akan menjadi tuan rumah parehatan olahraga se-Asia 2018 mendatang. Namun kepastian Kota mana yang akan menjadi main house pagelaran Asian Games masih menunggu putusan Tim Survei dari Olimpiade Asia (OCA) yang dipimpin oleh Presiden OCA Sheik Fahad Al-Sabah. Hal ini dibenarkan oleh Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin dalam saat memimpin rapat Asian Games, Kemarin (5/8) di Kantor Gubernur Sumatera Selatan. Tim Survei dari Olimpiade Asia (OCA) dijadwalkan akan datang pada 17 Agustus,namun secara mendadak pihak OCA meminta peninjauan venue dilakukan 6 - 8 Agustus 2013 mendatang dan langsung bertolak menuju Incheon Korea Selatan. H. Alex Noerdin mengatakan, Sumatera Selatan bukan daerah karbitan menyelenggarakan event seperti ini, diawali dengan penyelenggaraaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2004, SEA Games 2011, terakhir Islamic Solidarty Games yang diikuti 57 Negara. Tidak hanya itu, Sumsel sangat terbiasa setelah SEA Games tercatat 5 Kejuaraan dunia, 7 Kejuaraan Asia, 4 Kejuaraan Asia Pasific diselenggarakan di Bumi Sriwijaya. Ketua KONI Sumsel Mudai madang menjelaskan Sumatera Selatan sudah sangat siap menyelenggarakan Asian Games 2018. Venue – venue yang sudah ada sudah berstandart Internasional. “ Gubernur memerintahkan agar venue yang ada dibersihkan terutama di kawasan Jakabaring Sport City (JSC)” terannya. Tidak hanya Venue yang ada,

Faslitas pendukung seperti hal Rumah sakit serta inftrastrukutr lainya sudah siap. Dalam waktu dekat Gubernur akan meresmikan Gedung Baru Rumah Sakit RK. Charitas dengan luas lahan sekitar 29.500 m2 terdiri dari 8 Lantai dilengkapi dengan Helipad” terangnya. Sumsel sukses menyelenggarakan event tersebut juga didukung infrstruktur yang sangat memadai, “bebas dari kemacetan karna venue – venue yang ada terintegrasi di satu tempat yaitu Jakabaring Sport City (JSC) jika dibandingkan dengan daerah lainya tidak memiliki kompleks olahraga berstandart Internasional. Selain itu, Sumatera Selatan sudah terbiasa menyelenggarakan event bertaraf internasional dari SEA Games terakhir Islamic Soolidarty Games (ISG) sukses diselenggarakan di Sumatera Selatan, bahkan akhir tahun ini Sumsel menjadi tuan rumah Asian Universty Games serta MTQ Internasinal. “Artinya Sumsel sudah terbiasa dan sangat siap baik secara Infrastrukutur dan Sumber daya manusianya” Dukungan Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018 mengalir dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. Menurutunya, Sumatra Selatan (Sumsel) lebih tepat menggelar perhelatan olahraga Asian Games 2018. “Sumsel memiliki sarana dan prasarana olahraga yang paling siap untuk gelaran olahraga se-Asia itu. Diungkapanya saat mengunjungi beberapa Pelatnas di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (6/8). Diungkapanya, “sarana dan prasarana yang

sudah sangat siap adalah di Sumsel. Meski memang biasanya ada yang berpendapat Asian Games itu seharusnya di ibukota,” kata Roy. Dirinya tidak mempermasalahkan kota mana yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018, baik itu ibukota negara maupun ibukota provinsi. “Mau di ibukota negara atau ibukota provinsi, yang penting Indonesia,” tegasnya. Menpora menyayangkan jika ada daerah yang bersikukuh menjadi penyelenggara sementara infrastrukturnya belum siap. “Jangan sampai ada satu daerah yang kukuhkan sendiri, kemudian merasa bisa, padahal infrastruktur belum siap. Sebut saja Jakarta. Kalau misalnya paksakan sendiri kita malah akan kasihan pada pembangunan dan masyarakat Jakarta,” ujarnya. Menpora mencontohkan pada 52 tahun lalu, saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Saat itu, menurut dia, banyak perumahan yang tergusur akibat demi terselenggaranya kompetisi olahraga tersebut Lebih lanjut, Roy menjelaskan peristiwa 52 tahun lalu, saat Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Saat itu, menurut dia, banyak perumahan yang tergusur akibat demi terselenggaranya kompetisi olahraga tersebut. Lebih lanjut Menpora menerangkan keputusan kota mana yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2018 belumlah final. Pasalnya, keputusan resmi baru akan diberikan di Incheon dan disampaikan langsung oleh Olympic Council of Asia (OCA). (adv pemprov sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.