Jurnalsumatracetak323

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 323

Senin 25 Agustus 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Bupati OKU Beri Insentif 1.133 Guru Mengaji Baturaja, Jurnal Sumatra Pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu Drs H Kuryana Aziz memberikan uang penghasilan tambahan atau insentif kepada 1.133 orang guru mengaji di daerah itu. Uang insentif itu diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan Kuryana Aziz pada acara silaturahim dengan para ustadz dan ustadzah di Islamic Center Baturaja, Jumat. Ketua DPD Badan Kooordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia(BKPRMI) OKU, Zulfikar Alifajri mengatakan, jumlah ustadz dan ustadzah penerima insentif itu tersebar di daerah setempat. “Pembagian insentif ini langsung diterima yang bersangkutan dengan nilai Rp600 ribu per orang selama satu tahun, dan mudah-mudahan tahun depan nilainya akan ditingkatkan sesuai

Bersambung ke hal 11

Gubenur Sumsel Minta Masyarakat Dukung Keputusan MK Palembang, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada seluruh lapisan masyarakat terutama pendukung pasangan calon presiden untuk mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pemilu lalu. Apapaun keputusan MK harus dihormati dan itulah yang terbaik, kata Gubernur kepada wartawan di Palembang, Kamis. Lebih lanjut dia mengatakan, jadi presiden terpilih itulah pilihan rakyat sehingga harus didukung bersama demi kemajuan pembangunan. Jadi siapapun presiden harus didukung karena itu merupakan pilihan rakyat, ujar dia.(anjas)

Tanpa Alasan, Dokter Diusir Dari Rumah Dinas Pagaralam, Jurnal Sumatra - Tidak ada angin dan tidak ada hujan tiba-tiba seorang dokter yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dusun Perandonan, Kelurahan Selibar, Kecamatan Pagaralam Utara, drg Dani diusir dan diminta mengosongkan rumah dinas pada hari itu juga. Pengosongan ini tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dan memberi waktu untuk mencari kontrakan lain. Kondisi ini membuat dokter tersebut panik dan terpaksa melarikan diri ke Palembang meninggalkan barang-barangnya, Sabtu (23/8). “Saya baru menempati rumah dinas ini beberapa bulan termasuk perbaikan dan rehab rumah ini baru dengan uang sendiri tiba-tiba diminta mengosongkan,” kata drg Dani.

Hj Percha Leanpuri

Tiga Calon Bupati OKU Mulai Cari Dukungan Baturaja, Jurnal Sumatra- Suhu politik di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menjelang Pemilu Kepala Daerah Juni 2015 mulai memanas karena tiga calon bupati yang akan maju mulai gencar mencari dukungan dari masyarakat.

Pantauan Antara di lapangan, Jumat, ketiga calon bupati yang dimaksud adalah Pelaksana tugas (Plt) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis, Ketua DPRD OKU Drs Johan Anuar dan Anggota DPD RI Hj Percha Leanpuri. Masih berdasarkan pantauan, ber-

bagai pola dan cara dilakukan ketiga calon bupati itu, bahkan gencar melakukan silaturahmi oleh masing-masing kandidat. Contohnya, Hj Percha Leanpuri, putri sulung Bupati OKU Timur, H Herman Deru sejak beberapa bulan terakhir proaktif melakukan halalbihalal dan mengada-

Kelakar Wak JuSu + Tiga Calon Bupati OKU Mulai Cari Dukungan - Iyo nian la dekat pencalonan + Tanpa Alasan, Dokter Diusir Dari Rumah Dinas - Ia kalu ado yang misikke....

Kepada Pembaca Jurnal Sumatra dengan ini diberitahukan bahwa Nama : Irzan

Berkedudukan di Kabupaten PALI Sumsel sejak ini diterbitkan bukan lagi Wartawan Jurnal Sumatra. Segala tindak tanduknya bukan lagi tanggungjawab redaksi Jurnal Sumatra. TTD Pemimpin Redaksi

Bersambung ke hal 11

Lomba Bidar di Sungai Ogan berlangsung Meriah

Bersambung ke hal 11

STOP PERS

kan berbagai kegiatan demi memperkenalkan dirinya kepada warga setempat. Bahkan, calon kandidat itu membagikan berbagai hadiah dan doorprize kepada siapapun yang hadir ke lokasi hajatannya.

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Untuk Menyemarakkan HUT RI yang ke 69 tahun 2014 di Kabupaten Ogan Ilir, di semarakkan dengan diadakannya lomba bidar yang berlangsung pada Senin (18/08) di sungai ogan, kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir. Acara tersebut di buka langsung oleh Bupati OI Ir. H. Mawardi Yahya dan Hj. Fauziah Mawardi dengan melepaskan balon ke udara serta pelepasan lomba bidar untuk kategori perempuan. Acara tersebut selain dihadiri oleh Bupati Ogan Ilir juga di hadiri oleh unsur pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir, Kabag Humas Masulin Sayuti, S.Sos, M.si, dan juga masyarakat yang ada dalam wilayah kabupaten Ogan Ilir. Dalam perlombaan ini Bupati OI mengatakan bahwa lomba bidar ini menjadi agenda tahunan untuk

menjalin silaturahmi dan menjaga nilai tradisi budaya, selain itu untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas. Lomba bidar ini sendiri memperebutkan piala bergilir, piala tetap dan uang tunai dari Bupati dengan jumlah total hadiah sebesar puluhan juta rupiah. Juara pertama selain mendapatkan piala bergilir, juga mendapatkan uang tunai Rp. 8 juta, juara kedua piala dan uang Rp. 6 juta, juara ketiga piala dan uang Rp. 4 juta. Ketua panitia H. Muhsin Abdullah, ST. MM, mengatakan, lomba bidar ini digelar disamping memperingati HUT RI juga meningkatkan nilai kecintaan kepada olahraga bidar atau dayung juga merupakan ajang untuk mengukir prestasi. Ditambahkannya, lomba bidar ini

adalah salah satu olahraga yang sudah mentradisi di Kabupaten OI, bahkan bidar dari Kabupaten OI sudah dari dulu diperhitungkan pada event-event yang digelar, baik tingkat provinsi yang digelar di Palembang, maupun juga diluar kancah provinsi. “Prestasi Bidar di Kabupaten Ogan Ilir sudah mengukir prestasi untuk itu kita perlu menggalakkan olahraga ini,” Ujarnya. Lomba bidar ini diikuti perwakilan dari seluruh dinas instansi Kabupaten OI juga perwakilan dari setiap Kecamatan. Setiap satu tim berjumlah 11 orang pendayung. Tak ketinggalan lomba bidar ini juga diikuti oleh ibu-ibu, yang terdiri dalam satu tim yang berjumlah 5 orang. “Untuk lomba bidar perempuan i n i akan memperebutkan juara pertama mendapat hadiah Rp. 1 juta, juara kedua Rp. 750 ribu, dan juara ketiga Rp. 500 ribu dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir Hj. Fauziah Mawardi,” kata Muhsin Abdullah. (Adv/Edi)

Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

Umum

SalJu

Menguji Kejujuran Kantor Haruskah dilanjutkan Transisi Jokowi-JK pertarungan Prabowo-Jokowi? oleh : Edy Mulyadi

Akhir pekan silam berhembus kabar pintar dari Kantor Transisi Jokowi-JK. Pasangan CapresCawapres yang tengah menunggu kepastian dari sidang Mahkamah Konstitusi (MK) atas kemenangannya itu, bakal memangkas anggaran perjalanan dinas. Maklum, pos anggaran yang satu ini di APBN tahun-tahun sebelumnya memang gila-gilaan. Bayangkan saja, pada APBN 2009, pos anggaran perjalanan dinas ‘cuma’ Rp2,9 triliun. Eh belum habis setahun anggaran, dalam APBN Perubahan (APBN-P) angkanya loncat menjadi Rp12,7 triliun. Hobi pemerintah dan DPR yang secara berjamaah terus menggelembungkan anggaran pelesiran itu terus berlanjut. Pada APBN 2010, angkanya kembali didongkrak menjadi Rp16,2 triliun. Tapi lagi-lagi di APBN Perubahan justru kembali dikerek jadi Rp19,5 triliun. Kelakuan yang sama kembali mereka ulangi pada APBN 2012. Saat itu realisasi biaya melancong para pejabat publik adalah Rp 19,6 triliun. Kemudian beruturut-turut terus dinaikkan menjadi Rp26 triliun pada 2013, dan Rp32 triliun di tahun 2014. Buat sebagian rakyat yang melek anggaran, menggilanya anggaran perjalanan dinas ini memang membuat geram. Bandingkan dengan anggaran kementerian pertanian yang hanya Rp15,8 triliun. Katanya Indonesia negara agraris. Kok untuk anggaran pertanian hanya ‘seupil’ gitu, sih? Jumlahnya bahkan tidak sampai setengah dari anggaran jalan-jalan pejabat publik yang tak jelas juntrungannya. Pantas saja tiap tahun Indonesia terus mengimpor beras dan berbagai produk pertanian lainnya. Tidak adil Kembali ke kabar pintar dari Kantor Transisi Transisi Jokowi-JK di awal tulisan ini. Saya sengaja menyebut rencana pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang disampaikan

Deputi Kantor Transisi Anies Baswedan tersebut sebagai langkah pintar. Alasannya, ya itu tadi, biayanya dari tahun ke tahun terus membengkak. Ada aroma ketidakadilan yang menyeruak dengan tajam, terutama bila dibandingkan dengan sejumlah pos anggaran yang langsung menyangkut hajat dasar rakyat. Selain itu, apa iya, anggaran perjalanan segede gajah bengkak yang kena penyakit beri-beri dan disengat ribuan tawon itu masih diperlukan? Bukankah selama ini jenis dan manfaat pelesiran para pejabat itu tidak jelas? Boro-boro bicara tentang aplikasi dari hasil perjalanan dinas tadi, lha wong laporannya saja tidak pernah ada! Masih soal perlu-tidaknya pelesiran, terutama dengan dalih studi banding, bukankah sekarang eranya internet? Mau cari apa pun bisa dengan berselancar di jagad maya. Mulai dari cari informasi soal tepung terigu sampai kapal selam ada. Cari hukum fikih boleh-tidaknya perempuan yang sedang haid membaca al Quran sampai silang pendapat wanita bersibuk ria dengan karirnya juga ada. Begitu juga kalau butuh info soal pendidikan anak usia dini sampai pembinaan para narapidana di berbagai belahan dunia juga ayo. Semuanya ada di ujung jari. Tinggal klik, maka tersajilah semua informasi yang dibutuhkan. Berani jujur? Tapi, ada baiknya juga bila kantor Transisi, khususnya Anis, bersikap fair. Bukan apa-apa, gagasan memangkas anggaran itu sudah pernah dilontarkan orang lain. Adalah ekonom senior Rizal Ramli yang sejak sekitar setahun silam yang bolak-balik mewacanakan perlunya pemangkasan anggaran perjalanan dinas. Apa yang disampaikan Rizal Ramli jauh sebelum adanya hirukpikuk Pilpres itu bahkan sudah jauh lebih maju ketimbang lontaran Anis. Menteri Koordinator Perekonomian

era Presiden Abdurrahman Wahid itu, misalnya, langsung menyebut besaran pemangkasan. Dia juga sekaligus menyebut peruntukan atau pengalihan selisih anggaran hasil pemotongan biaya perjalanan dinas. “Saya menilai anggaran biaya perjalanan dinas yang pada APBN 2014 yang mencapai Rp32 triliun terlalu besar. Sebaiknya pos anggaran ini dipangkas hingga menjadi maksimal hanya Rp10 triliun,” ujar Rizal Ramli suatu ketika. Tokoh yang juga pernah menjadi Menteri Keuangan era Gus Dur ini berencana mengalihkan selisih anggaran dari biaya perjalanan dinas untuk meningkatkan kualitas anak-anak Indonesia. Selisih anggaran itu antara lain akan dialokasikan untuk memberi sebutir telur kepada setiap anak usia SD setiap hari dan seliter susu setiap pekan. Program ini akan meningkatkan kecerdasan anak-anak Indonesia, sehingga kualitas mereka di masa depan akan jauh lebih baik. Pada saat yang sama, program ini juga akan menghidupkan industri peternakan rakyat. Bayangkan, Indonesia akan membutuhkan sekitar 15 juta butir telur/hari dan 15 juta liter susu/minggu. Pada konteks ini, sudah semestinya ada semacam acknowledgement dari Kantor Transisi kepada Rizal Ramli atas gagasannya yang dipungut itu. Pengakuan, sekaligus ucapan terima kasih, seperti ini penting, lho. Paling tidak, ini adalah bentuk kejujuran dan tanggung jawab moral atas ide cemerlang pihak lain yang diadopsi. Bisa jadi pengakuan, ucapan terima kasih atau apa pun namanya tidak dibutuhkan Rizal Ramli. Buat dia, yang terpenting adalah bagaimana rakyat dan bangsa ini bisa maju, sejahtera, dan bermartabat. Indonesia yang digdaya. Dengan begitu Indonesia bisa berdiri dengan dagu tegak di antara bangsa-banga lain di dunia. Kendati begitu, sebagai bangsa

beradab, sudah semestinya kita memiliki dan memegang teguh kejujuran. Khusus buat Anis, langkah ini jadi sesuatu yang tidak bisa tidak harus dilakukan. Sebagai seorang rektor, anak muda itu tentu menjunjung tinggi kejujuran akademis. Di lingkungan kampus, perilaku plagiarisme atau lebih dikenal dengan plagiat adalah perilaku haram yang teramat nista. Sekadar mengingatkan saja, menurut Wikipedia, plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Buku Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, Felicia Utorodewo dan kawan kawan menggolongkan beberapa hal sebagai tindakan plagiarisme. Antara lain, mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri. Pada konteks ini, maaf lho ya, pernyataan Anis yang mewakili Kantor Transisi bisa dianggap sebagai tindakan plagiarisme. Tudingan seperti ini bisa ditepis, kalau Anis atau siapa pun di kantor itu mengakui bahwa rencana pemangkasan biaya perjalanan dinas itu mengadaptasi atau mengadopsi gagasan Rizal Ramli. Sungguh, ini bukan perkara sulit dan rumit. Sebuah pengakuan sekligus penghargaan atas ide orisinal pihak lain bukanlah hal berat. Satu-satunya investasi yang dibutuhkan adalah menanggalkan ego yang kelewat tinggi dan mau jujur. Itu saja, kok. Pertanyaannya, apakah Kantor Transisi punya kejujuran itu? Kita lihat saja, yuk…. (***) Penulis adalah : Direktur Program Centre for Economic and Democracy Stduies (CEDeS)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Mahkamah Konstitusi atau MK pada hari Kamis (21/8) akhirnya menolak gugatan pasangan nomor satu pemilihan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto -Hatta Rajasa sehingga pasangan nomor dua Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla bakal dilantik menjadi presiden dan dan wakil presiden pada 20 Oktober di Jakarta. Sekalipun keputusan MK bersifat final dan mengikat, ternyata kubu Prabowo-mantan komandan jenderal Komando Pasukan Khusus(Kopasus)TNI-AD telah melontarkan wacana untuk melanjutkan gugatan misalnya ke peradilan tata usaha negara atau PTUN ataupun Mahkamah Agung. “Kami akan melakukan gugatan ke PTUN atau MA,” kata Prabowo yang juga pernah menjadi panglima Komando Cadangan Strategis TNI-AD, sebuah satuan yang memiliki daya tempur hebat. Pilpres 9 Juli diikuti Prabowo-Hatta Rajasa serta Jokowi-Jusuf Kalla. KPU pada tanggal 22 Juli memutuskan bahwa pertarungan itu dimenangkan Jokowi-Gubernur DKI Jakarta-- dan Jusuf Kalla yang merupakan mantan wakil presiden pada tahun 2004-2009. Karena merasa tidak puas maka kemudian beberapa jam sebelum KPU mengumumkan keputusannya, Prabowo menyatakan “menarik diri” dan mengajukan gugatan ke MK. Alasan gugatan Prabowo kepada Komisi Pemilihan Umum antara lain adalah telah terjadi tindakan”tsm” atau tindakan tidak patut yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif misalnya ada orang yang mencoblos dua kali, penghitungan suara yang tidak benar sehingga Prabowo kehilangan suara jutaan suara, serta ada keberpihakan. Karena itulah, kemudian MK mengadakan sidang dengan Prabowo sebagai pemohon, kemudian KPU sebagai termohon. Untuk sidang gugatan itu, MK memangil puluhan saksi, mulai dari kubu Prabowo, Jokowi hingga KPU. Namun ternyata MK menemukan data bahwa banyak data yang diajukan pemohon tidak jelas, meragukan sehingga lembaga peradilan ini akhirnya menolak gugatan kubu Prabowo. Namun Prabowo tidak puas sehingga melontarkan wacana untuk melakukan gugatan lagi misalnya ke PTUN ataupun MK. Jika di satu pihak, kubu Prabowo menolak hasil putusan MK, maka di lain pihak barisan Jokowi-Kalla menerima putusan Mahkamah Konstitusi. “Saya sangat menghargai putusan MK,” kata Jokowi kepada pers di Jakarta, Kamis malam. Sambil santai, kemudian mantan wali kota Solo itu menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan terjadinya rekonsiliasi atau rujujuk. “Untuk apa rekonsiliasi. Pak Prabowo dan Pak Hatta adalah sahabat-sahabat kami,” kata Jokowi yang sebelum menjadi orang pemerintahan, pernah terjun sebagai pengusaha. Sementara itu, Jusuf Kalla yang mendampingi Jokowi mempertanyakan wacana mengajukan gugatan lagi dari kubu Prabowo ke PTUN ataupun Mahkamah Agung. “Keputusan MK adalah bersifat final dan mengikat.,” kata Jusuf Kalla, sambil menyatakan bahwa yang diperlukan bangsa ini saat ini dan di masa mendatang adalah bekerja sama untuk membangun bangsa ini. Sementara itu, salah satu tokoh di pihak Prabowo-Hatta , Maqdir Ismail juga menyatakan persoalan sudah selesai setelah MK mengeluarkan keputusan yang menolak gugatan pihaknya. “Semua sudah selesai di MK,” kata Maqdir Ismail. Perlukan diteruskan? Pilpres yang berlangsung 9 Juli menghasilkan suara sekitar 70 juta bagi Jokowi dan Kalla, sehingga unggul kurang lebih delapan juta suara dari Prabowo-Hatta, sehingga kalaupun MK mengabulkan sebagian gugatan Prabowo, maka Jokowi tetap menang dalam pertarungan itu. Karena itu, seorang pengamat hukum mempertanyakan dasar gugatan pasangan nomor satu ini ke MK. “Gugatan itu hanya ngarang-ngarang saja,” kat pengamat hukum Refly Harun. Sementara itu, seorang guru besar dari Sumatera Barat, Saldi Isra mengatakan sebenarnya tidak ada alasan untuk melontarkan tuduhan bahwa telah terjadi pelanggaran. “Tidak ada alasan untuk mengeluarkan tuduhan bahwa telah terjadi pelanggaran,” kata saldi Isra di Jakarta, Kamis malam (21/8). Sikap-sikap pro dan kontra terhadap putusan MK itu tentu bersifat wajar, karena sikap itu amat bergantung di piahk mana pembicara itu berada. Namun yang pasti, para hakim di MK yang berjumlah sembilan orang itu tentu memiliki pandangan ataupun sikap yang matang berdasarkan aturan hukum yang berlaku. Para hakim MK itu antara lain adalah Hamdan Zoelva yang juga merupakan Ketua MK, Ahmad Fadili Sumadi, Muhammad Alim, serta Patrialis Akbar. Para hakim MK ini pada dasarnya memang dikenal sebagai ahli di bidang hukum sehingga pasti keputusan mereka sudah diperhitungkan santa mendalam apalagi ini menyangkut pemilihan presiden. Karena itu, wacana kubu Prabowo-Hatta untuk tetap melanjutkan gugatan ke PTUN ataupun Mahkamah Agung tentu patut dipertanyakan, apalagi jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru sudah “di ambang mata” yaitu 20 Oktober 2014. Selain karena putusan MK itu sudah bersifat final dan mengikat, maka jika gugatan itu akan dilanjutkan lagi maka di kalangan masyarakat akan terus terjadi pertarungan. Apa buktinya? Pada hari Kamis sore, telah terjadi bentrokan antara aparat Polri dengan para pendukung Prabowo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat sehingga sekitar 50 orang harus dirawat karena mereka berusaha memaksa masuk ke sekitar kawasan terlarang di sekitar kantor MK. Apabila kubu Prabowo terus memaksakan diri mengajukan gugatan demi gugatan maka kapan persoalan ini akan selesai hingga tuntas? Pada menjelang pemilu itu, semua pihak sudah sepakat dengan prinsip” siap menang dan siap kalah” . Drama pertandingan sepak bola saja di tingkat dunia, banyak kesebelasan favorit yang harus rela tergusur, apalagi dalam dunia politik.. Membangun Presiden terpilih Jokowi pada Kamis malam di Jakarta menegaskan bahwa pihaknya harus segera bekerja keras mulai dari menyiapkan pemerintahan transisi bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan kemudian menyiapkan caloncalon terbaik orang- orang pilihan yang bakal menjadi menteri selama lima tahun mendatang. “Saya harus menyiapkan pemerintahan transisi dengan Presiden Yudhoyono,” kata Jokowi. Selain itu, dia juga harus membahas RUU. APBN Tahun Anggaran 2015. Yudhoyono memang pada tanggal 15 Agustus telah menyerahkan RUU APBN ke DPR. Akan tetapi pertanyaannya adalah apakah Jokowi dan Jusuf Kalla akan menerima 100 persen RUU APBN itu atau tidak karena mereka berdua ini tentu mempunyai pandangan yang berbeda tentang RUU.APBN 2015 itu. RUU APBN itu harus disahkan sebelum berakhirnya bulan Desember 2014. Di DPR yang bakal dilantik pada 1 Oktober mendatang bisa diperkirakan bakal terjadi perdebatan yang seru bagi pengesahan RUU. APBN itu. UU APBN bisanya akan menjadi APBN Perubahan sekitar bulan Juli, namun bisa diperkirakan bahwa sekitar bulan Maret atau April sudah akan lahir APBN Perubahan 2015 itu. Karena itu, suka atau tidak suka, percaya atau tidak percaya, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla harus diterima oleh seluruh rakyat Indonesia atau minimal mayoritas rakyat untuk memimpin pemerintahan selama lima tahun mendatang. Jokowi tentu harus merasa beruntung karena didampingi Jusuf Kalla yang pernah menjadi menko kesra pada masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri dan bahkan menjadi wakil presiden mendampingi SBY pada kurun waktu 2004-2009. Tugas pokok Jokowi menjelang 20 Oktober- saat pelantikannya-- adalah menyiapkan puluhan politisi, akademisi dan birokrat untuk menjadi menteri. Jokowi pernah berujar, “Orang yang bakal menjadi menteri pertanian misalnya adalah adalah orang yang benar-benar mengerti masalah pertanian terutama untuk meningkatkan produksi pangan”. Contoh itu menunjukkan bahwa para menteri adalah orang-orang yang mengerti bidang yang bakal digelutinya selama lima tahun. Salah satu hal yang sangat penting yang harus direnungkan Jokowi adalah jangan sampai terjadi ada menterinya yang menjadi korban korupsi atau gratifikasi atau apa pun istilahnya. (anjas)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Suhardi | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

3

Jurnal Palembang

Pemprov Sumsel Bagikan Ribuan Stiker MTQ Internasional Palembang, Jurnal Sumatra- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membagikan ribuan lembar stiker Musabaqah Tilawatil Quran Internasional kepada masyarakat, terkait Kota Palembang akan menjadi tuan rumah penyelenggara. Stiker yang dibagikan kepada masyarakat itu sebagai bentuk sosialisasi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan berlangsung di Palembang Sport Convention Center, pada 23-27 September 2014, kata Kepla Biro Kesra Pemprov Sumsel, Richard Chahyadi. “Memang pihaknya sekarang ini sedang melaksanakan sosilaisasi mengenai kegiatan MTQ Internasional tersebut,” kata Richard di Palembang, Jumat. Menurut dia, sosialisasi gencar dilakukan, karena pelaksanaan MTQ tinggal sebulan lagi, sehingga perlu diinformasikan secara maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat. Panitia bersama 14 penari MTQ turun ke jalan dalam membagikan stiker MTQ di tiga titik yang ada dalam Kota Palembang. Titik pembagian stiker tentang informasi MTQ itu masing-masing simpang Rumah Sakit Charitas, Simpang Polda Sumsel dan simpang Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Yang jelas, pihaknya terus melaksanakan sosialisasi mulai awal Agustus hingga pertengahan September mendatang, kata dia. Dia mengatakan, tujuan memberian stiker tersebut agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan MTQ mendatang. Hal ini karena saat pembukaan nanti pihaknya membutuhkan massa dari kalangan masyarakat sekitar 3.000 sampai 4.000 orang. Ia menambahkan, saat upacara pembukaan MTQ Internasional yang diikuti qori dan qoriah terbaik dunia itu, akan dimeriahkan penyanyi terkenal luar negeri. (anjas)

Ruko Dijadikan Hotel Tampa Izin PRABUMULIH, Sumsel jurnalsumatra.com - Warga Jalan Kapten Hasanbasri Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara heran ruko tiga pintu milik Tumpak ( 65) yang sebelumnya rumah toko (ruko) dijadikan penginapan, umumnya yang menginap para sopir truck box . Diduga pula penginapan tersebut juga dijadikan tempat esek esek karena terkadang terlihat wanita Hal ini diungkapkan warga seputar lokasi namun namanya minta tidak ditulis kepada koran ini Jumat ( 22/8) Dijeaskan warga bangunan berlantai 3 itu kalau siang hari terkunci rapat tetapi menjelang magrib baru dibuka, umumnya yang menginap mengendarai mobil box dan terkadang ada juga wanita yang berpakaian rapi juga menginap di hotel atau ruko yang tampa merek itu, beber dia “ Yang kami heran kalau siang terkoci rapat tapi menjelang magrib baru buka anehnya lagi dak katek merk. Kalu dak katek izinnyo ,” imbuhnya Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Prabumulih, Rojali melalui kasi regulasi dan pengaduan Apriyanto mengaku belum mengetahuinya dia berterima kasih adanya informasi seperti ini , pihaknya akan mrlakukan rapat dan berkordinasi dengan pihak kelurahan apakah ruko tersebut sudah memiliki izin IMB .SIUP.SITU atau belum . Jika belum ada izin sudah beroperasi itu salah “ Kami akan cek dulu kebenarannya , serta akan melakukan koordinasi dengan lurah dulu,” kata Apriyanto kepada koran ini Jumat kemarin Ditempat terpisah Ketika dikonfirmasi dengan anak pemiliknya, Riki (34) membenarkan kalau ruko milik orang tuanya itu rencananya akan dijadikan hotel , tapi saat ini masih uji coba dulu dan baru dibangun enam kamar tidur “ memang benar rencananya akan dijadikan hotel tapi belum untuk umum melainkan untuk para mitra usaha dan masih uji coba dulu kalau memang ternyata peminatnya banyak baru akan ngurus izinnya, kata pemilik Super Market Mitra itu ( dahari)

foto: ilustrasi

Dinsos Sumsel Ajak Sukarelawan Bina Anak Bermasalah Palembang, Jurnal SumatraDinas Sosial Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kegiatan pembinaan terhadap anak terlantar atau anak-anak yang memiliki masalah sosial dengan mengajak sukarelawan dari yayasan sosial yang peduli terhadap mereka. “Pembinaan terhadap anak yang memiliki masalah sosial yang selama ini dilakukan di panti sosial akan terus ditingkatkan dengan mengajak sukarel-

awan dari yayasan sosial yang memiliki kepedulian terhadap anak-anak itu,” kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan, Apriyadi di Palembang, Kamis. Menurut dia, peningkatan pembinaan terhadap anak yang memiliki masalah sosial perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya permasalahan sosial di lingkungan masyarakat. Jika anak-anak yang terlantar tidak mendapat perhatian dan pembinaan, keberadaannya di tengah-ten-

gah masyarakat akan menimbulkan masalah sosial bahkan lebih dari itu seperti melakukan tindak kriminal yang dapat meresahkan masyarakat. Untuk mencegah timbulnya masalah tersebut, dalam proses pembinaan, pihaknya berupaya memberikan pelatihan keterampilan tertentu sesuai minat dan bakat anak-anak bermasalah itu serta diberikan bantuan modal usaha, katanya. Menurut dia, anak terlantar se-

bagai generasi penerus bangsa tidak boleh dibiarkan tumbuh tanpa pembinaan yang baik, oleh karena itu Dinas Sosial Sumsel berupaya mengajak pihak lain untuk bersama-sama melakukan kegiatan pembinaan itu. Melalui pembinaan tersebut diharapkan anak-anak yang memiliki masalah sosial bisa dikembalikan ke tengah-tengah masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungannya, ujar Apriyadi. (anjas)

Selamat Hari Ulang Tahun ( HUT ) Republik Indonesia ( RI ) Ke-69 ( 17 Agustus 1945-17 Agustus 2014 ) PU Bina Marga

Dinas PPKAD

Kabupaten Musi Rawas Ir.H.Aidil Rusman, MM (Kepala)

Kabupaten Musi Rawas

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Rawas

Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Musi Rawas H.M.Zoher hasan, S.Sos (Kepala)

Ir. Hayatun Nofrida (Plt.Kepala)

Dinas PU

H.Gotri Suyanto,SE,MSoc,SC

(Kepala)

Dinas Pendidikan & Kebudayaan

Dinas TPH

Kabupaten Musi Rawas Ir. Agus Setyono, MP (Kepala)

Kabupaten Musi Rawas Ir.H. Suharto Patih, MM (Kepala)

Badan Lingkungan Hidup Daerah

Kantor Kesbang Polinmas

Badan PMD

Kabupaten Musi Rawas

Amrullah, ST, MM (Kepala)

Disdukcapil

Kabupaten Musi Rawas Utara

Kabupaten Musi Rawas Utara

Dinas Sosial

Badab PP,KB & PA Kabupaten Musi Rawas Utara

Dinas Pertambangan & Energi

Kabupaten Musi Rawas Utara Drs. Aulani Matcik, MSi (kepala) H. Ibrahim Rusdi, SE (Sekretaris)

Kantor Tenaga Kerja & Transmigrasi

Kabupaten Musi rawas Utara

Drs. Amran Kadir (kepala)

Firdaus, S.Sos, MSi (Kepala) A.D Oktarianda, SH( Sekretaris )

Hj. GustiRohmani, S.Sos, M.Si (Kepala) Maryam Achmad, S.Sos (Sekretaris)

BAPPEDA

Kabupaten Musi Rawas Utara Sastra Manjani, SH, MSI ( Kepala ) Erwin Syarif, ST, MT ( Sekretaris )

Bappeda

Kabupaten Musi Rawas Ir. Heriyanto (Kepala)

Kabupaten Musi Rawas Utara Komrol Sumai, S.Sos ( Kepala ) H.Darakutni, S.Sos, M.Si ( Sekretaris )

Ir. Ismail Hakim, MM (Kepala)

Dinas Kehutanan

Kabupaten Musi Rawas Utara

Hendriansyah , ST, MSi (Kepala)

Dinas PPKAD

Kabupaten Musi Rawas Utara Zulkifli Idris, S.Sos (kepala)

Kabupaten Musi Rawas

Nawawi, SH, MM (Kepala)

Dinas pertanian, Peternakan & Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas Utara - Ir. Ilyas ( Kepala ) -Zulhapi Utama,S.pt, M.Si ( Sekretaris )

Kabupaten Musi Rawas H. Rudi Irawan, S.Sos, MSi (Kepala)

Dinas Kesehatan

Kabupaten Musi Rawas Utara Drs. H.A.RachmanAchmad ( Kepala ) Badiatur rahmawati ( Sekretaris )

Dinas Pariwisata Pemuda & Olah raga

Dinas perkebunan & kehutanan Kabupaten Musi rawas Utara H. Alfirmansyah , S.Sos (Kepala) H. Ifwan Setia Budi, SP, MM (Sekretaris)

Sekwan DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara

BPMPD

Kabupaten Musi rawas Utara Drs. Ralin Jufri, MM ( kepala ) Supriyanto, MPd ( Sekretaris )

Zainal Arifin Daud, S.Sos (Sekwan)

Kabupaten Musi Rawas Utara Drs. Muhammad Ali,M.Si (Kepala) Drs. Baniara Hutapea (Sekretaris)


4

Jurnal nasional

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo-Hatta Jakarta, Jurnal Sumatra- Majelis hakim Mahkamah Konstitusi menolak seluruh permohonan gugatan kubu calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terhadap hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014. “Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” kata Ketua Majelis Hakim Hamdan Zoelva saat membacakan amar putusan sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Kamis. Mahkamah menilai berdasarkan seluruh pertimbangan, mengenai dalil yang diajukan pemohon adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif, tidak terbukti menurut hukum. “Demikian pula mengenai dalil lainnya, menurut Mahkamah, dalil Pemohon tersebut juga tidak terbukti terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif yang secara signifikan memengaruhi perolehan suara Pemohon sehingga melampaui perolehan suara Pihak Terkait. Oleh karena itu, menurut Mahkamah, dalil Pemohon tidak beralasan menurut hukum,” kata Hakim Konstitusi Muhammad Alim. Alim mengatakan, dalil Pemohon tidak berdasar dan tidak dibuktikan oleh kesaksian saksi yang diajukan dalam persidangan, serta tidak disertai oleh alat bukti lain yang memadai. “Pemohon tidak dapat menguraikan dengan jelas siapa pelaku dan siapa penerimanya, kapan, di mana terjadinya, dan berapa jumlahnya. Selain itu, tidak dapat dipastikan terjadinya politik uang tersebut akan memengaruhi pilihan pemilih dan signifikan terhadap perolehan suara,” katanya. Terkait dalil adanya pengurangan suara pemohon dan penambahan suara pihak terkait (Joko Widodo-Jusuf Kalla), MK menyatakan dalil Pemohon tidak menguraikan dengan jelas dan rinci pada tingkat mana dan di mana terjadinya kesalahan hasil penghitungan suara yang berakibat berkurangnya perolehan suara Pemohon dan bertambahnya perolehan suara Pihak Terkait. Majelis Hakim menyatakan pemohon hanya mendalilkan terjadi kesalahan hasil penghitungan suara yang mengakibatkan penambahan suara Pihak Terkait sebanyak 1,5 juta suara, dan pengurangan perolehan suara Pemohon sebanyak 1,2 juta suara yang terdapat di lebih kurang 155.000 tempat pemungutan suara (TPS). Selain itu, berdasarkan fakta yang terungkap dalam persidangan tidak ada bukti yang meyakinkan Mahkamah bahwa telah terjadi pengurangan suara Pemohon dan penambahan suara Pihak Terkait seperti yang didalilkan Pemohon. Terkait Daftar Pemilih Khusus, Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb) , MK juga menilai tidak ada bukti penyalahgunaan. “Tidak ada bukti termohon (KPU) atau terkait (pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla) atau keduanya untuk melakukan mobilisasi,” kata Hakim Konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi saat membacakan pertimbangan hukum. Fadlil juga mengatakan dalil pemohon yang DPKTb-nya besar, yakni di Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Jawa Timur, juga tidak ditemukan menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. “Mahkamah mencermati DPKTb di seluruh Indonesia, tidak menemukan merugikan pasangan calon,” kata Fadlil. MK juga menilai DPKTb tidak melanggar hukum dan harus dinilai sebagai implementasi hak warga negara yang tidak terdaftar dalam DPT untuk memilih. “DPKTb, DPK, DPTB sesuai dengan hukum, telah memberikan ruang bagi pemilih meski tidak terdaftar di DPT,” katanya. MK juga menilai penggunaan sistem Noken atau ikat di Provinsi Papua adalah sah sesuai dengan Pasal 18 Undang-Undang Dasar 1945. Hakim Konstitusi Wahiddudin Adams mengatakan, sistem Noken itu harus diadministrasikan dengan baik dalam dokumen C1 sehingga menguatkan keabsahan suara dan menghindari kecurangan dalam pemilu. “Saat ini masih dibenarkan (penggunaan sistem Noken) namun harus diadministrasikan oleh penyelenggara pemilu yang disaksikan kepala suku dan kepala adat,” ujarnya. Hakim Konstitusi Aswanto menilai pemilu tidak boleh melanggar kesatuan adat beserta hak-hak tradisional yang dilindungi Undang-Undang. MK menurut dia menilai sistem Noken memiliki alasan yuridis dengan menganut pokok mekanisme hukum adat yang sah. “MK memahami nilai budaya di Papua yang khas dengan menerima kolektif dan aklamasi seperti di Yahokimo. Pemilu yang ada sebaiknya tidak dilibatkan dalam sistem persaingan yang bisa menggangu harmoni yang sudah dihayati,” ujarnya Dengan ditolaknya permohonan Prabowo-Hatta ini menguatkan keputusan KPU yang menyatakan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019. Putusan ini juga menguatkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum pasangan Jokowi-JK meraih 71.107.184 suara (53,19 persen), unggul di 23 provinsi, sedangkan Prabowo-Hatta meraih 62.578.528 suara (46,81 persen) dan menang di 10 provinsi. (anjas)

Polisi Bubarkan Pelajar SMK PGRI Bersenjata Gir

Sukabumi, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membubarkan puluhan pelajar SMK PGRI Cisaat yang hendak tawuran bersenjata gir motor dalam perjalanan menonton konser musik di Lapang Sekarwangi, Sabtu. Informasi yang dihimpun Antara dari anggota polisi, petugas bertindak tegas karena mereka membuat resah warga dan hendak tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. Bahkan, para pelajar tersebut nekat menggunakan truk sebagai alat transportasi menuju Lapang Sekarwangi. “Selain membubarkan mereka kami juga berhasil menangkan pelajar dari SMK PGRI itu yang kedapatan membawa gir yang diikatkan ke sabuk yang diduga untuk digunakan dalam aksi tawuran pelajar,” kata Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy kepada wartawan, Sabtu. Menurut Deddy, jumlah pelajar yang ditangkap oleh pihaknya sebanyak 22 orang, mereka langsung digelandang ke Mapolsek Cibadak untuk dilakukan pendataan. Selain itu, dari tangan mereka disita beberapa unit gir yang digunakan sebagai senjata. Setelah didata mereka diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing setelah orang tua dan guru datang ke kantor polisi di mana puluhan pelajar ini diamankan. Selain itu, seluruh oknum pelajar juga diwajibkan menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi. “Setiap ada konser musik rawan terjadi tawuran pelajar, maka dari itu kami memperketat pengamanan di objek konser dan melarang yang masih menggunakan seragam sekolah menonton konser tersebut karena bisa terjadi tawuran. Bahkan, kami juga tidak segan memberikan tindakan tegas kepada oknum pelajar yang membuat resah warga seperti melakukan tawuran,” tambahnya. Sementara, salah seorang pelajar pelajar SMK PGRI yang kedapatan membawa gir mengaku bahwa senjata tersebut dibawanya untuk melindungi diri jika diserang oleh kelompok pelajar yang dianggap musuhnya. Selain itu, ia juga nekat datang ke konser yang ada di Cibadak dengan alasan sekalian pulang ke rumah. “Gir ini tidak setiap hari dibawa, namun pada waktu tertentu saja seperti nongkrong atau melihat konser dengan rekan-rekan. Gir ini baru digunakan jika ada pelajar lain yang menyerang kami dan dijadikan senjata pelindung,” katanya. (anjas)

Tiga Wartawan Dipukul Saat Liput Penyitaan Aset

Prabowo Dinilai Tidak Bijaksana

Jika Masih “Ngotot” Jakarta, Jurnal Sumatra- Kuasa hukum pasangan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Joko WidodoJusuf Kalla, Taufik Basari menilai langkah kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak bijaksana jika masih akan mencari langkah lainnya setelah gugatannya sebagai pemohon ditolak seluruhnya oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Majelis hakim MK, Kamis (21/8) malam, menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Hatta terhadap hasil Pilpres 2014 karena menilai berdasarkan seluruh pertimbangan, dalil yang diajukan pemohon atas pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif tidak terbukti menurut hukum. “Hal itu tidak bijak karena kalau kita memahami proses hukum adalah proses akhir seharusnya selesai saat putusan MK dibacakan. Karena kalau proses hukum sudah dilakukan dan dikembalikan lagi ke proses politik itu, maka tidak akan pernah ada ujungnya. Akan ada terus versi kebenaran masing-masing dan klaim benar,” kata Taufik usai sidang Putusan terhadap

perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, di Gedung MK, Jakarta, Kamis (21/8) malam. Menurut Taufik, putusan MK bersifat final dan mengikat sejak diucapkan dalam sidang pleno terbuka untuk umum sehingga penyelesaian hukum di MK merupaka penyelesaian akhir. Ia menilai apabila kubu PrabowoHatta tetap mengupayakan langkah lain termasuk lewat langkah-langkah politik, kata Taufik, hal tersebut sudah tidak lagi membawa kepentingan rakyat namun kepentingan segelintir orang yang ada di elit politik. “Proses politik tidak perlu karena harus ‘move on’. Maka publik bisa menilai permainan politik pascaputusan MK hanya permainan elit, dia tidak lagi membawa kepentingan rakyat tapi hanya kepentingan segelintir orang yang ada di elit-elit politik,” jelas Taufik. Pembentukan Panitia Khusus Pemilu Presiden di DPR yang digadang-gadang oleh koalisi PrabowoHatta, lanjut Taufik, juga merupakan

hal yang kurang tepat karena pansus tidak bisa memutus benar atau salah seperti pengadilan. “Pansus bukan lembaga yang bisa memutus benar atau salah. Satusatunya yang bisa benar atau salah itu melalui pengadilan. Oleh karena itu, kalau ingin setiap permasalahan harus ada akhirnya ya saat ini. Seharusnya semua pihak menerima keputusan MK dan legowo. Tidak ada hal-hal yang bisa kita ragukan dalam proses persidangan ini, semua terbuka, semua ruang sudah diberikan,” ujar Taufik. Oleh karena itu, Taufik yang mewakili kubu Jokowi-JK mengatakan akan mengantisipasi langkahlangkah politik kubu Prabowo-Hatta dengan menyerahkan penilaian pada masyarakat lewat informasi yang sebenar-benarnya. “Kami merasa kedauatan di tangan rakyat, kepercayaan hakiki di rakyat. Maka yang kami lakukan adalah menyampaikan informasi sebenar-benarnya kepada publik mengenai proses sini. Sehingga publik bisa nilai,” katanya. (anjas)

MUI BALI: Empat Pilar Bangsa Tangkal ISIS Denpasar, Jurnal Sumatra - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali mengingatkan kepada umat Islam untuk memahami empat pilar kebangsaan untuk menangkal bahaya paham dari kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Kami minta umat untuk sadar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” kata Ketua MUI Provinsi Bali Taufik As’adi di Denpasar, Sabtu. Menurut dia, pihaknya akan terus menyosialisasikan empat pilar tersebut kepada umat Muslim untuk menangkal paham radikal dari luar seperti “Islamic

State of Iraq and Syiria (ISIS). Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada pengurus MUI di kabupaten/ kota di Bali untuk menjunjung kebersamaan sesama umat dan bersama dengan umat lainnya melalui masjid dan organisasi kemasyarakatan. Taufik mengingatkan kepada umat Islam di Bali untuk waspada agar kelompok brutal dan radikal tidak mudah merasuki umat. “Melalui kelompok Islam, masjid, lembaga Islam dan Ormas telah memiliki kesiapan untuk menangkal paham ISIS,” ucapnya. Tak hanya itu ia juga mengingatkan kepada umat Muslim dan pengurus

masjid agar mengenali lingkungan agar tidak ada penyusup yang berniat menyebarkan paham itu. “Jangan sampai ada orang yang tidak dikenal oleh masjid sehingga kami bisa melakukan preventif menjaga Bali aman dari ISIS,” katanya. MUI Pusat, kata Taufik, pada rapat kerja nasional di Jakarta, 12-14 Agustus 2014 lalu telah mengeluarkan rekomendasi yang menyerukan agar umat Muslim benar-benar mewaspadai bahaya ISIS yang menggunakan cara kekerasan. “Sehingga kami meminta kepada umat Muslim untuk senantiasa rukum beragama dan dipertahankan,” ucap Taufik. (anjas)

Penghasilan Pengojek Di Waisai Capai Rp1,3 Juta/Hari Waisai, Jurnal Sumatra - Penghasilan tukang ojek yang beroperasi di Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, selama berlangsungnya Sail Raja Ampat mencapai Rp1,3 juta per hari. Feliks Rumaropen, pengojek di Waisai, yang ditemui saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba di Waisai untuk membuka Sail Raja Ampat 2014, mengaku, pada hari Jumat (22/8), dirinya meraup pendapatan Rp1.300.000,00, sedangkan pada hari Sabtu pukul 10.00 WIT sudah memperoleh pendapatan mencapai Rp550.000,00. “Hari ini (sampai dengan pukul 10.00 WIT) saya sudah dapat Rp550 ribu, sedangkan kemarin saya dapat Rp1,3 juta,” kata Feliks. Ia menambahkan bahwa permintaan jasa ojek meningkat sehingga pihaknya menaikkan tarif. Misalnya, jarak dari lokasi pameran ke tempat acara yang dihadiri Presiden SBY tidak sampai setengah kilometer, setiap pengguna jasa membayar Rp10 ribu untuk sekali antar. Dengan pendapatan meningkat sejak persiapan hingga pelaksanaan Sail Raja Ampat, Feliks mengatakan bahwa dirinya segera melunasi sepeda

motornya yang dibeli dengan cara kredit. Rekan Feliks, WiskiYoboisembut, yang ditemui secara terpisah mengaku, sampai dengan Sabtu sekitar pukul 10.00 WIT, dirinya sudah memperoleh pendapatan Rp475 ribu. Dia yakin, jika beroperasi sampai Sabtu malam, bisa mendapat pemasukan lebih dari Rp1 juta. Pemuda asal Sentani, Jayapura itu mengatakan bahwa para tukang ojek nyaris tidak pernah beristirahat seharian karena permintaan meningkat. Ribuan pendatang yang memadati Kota Waisai sejak sepekan yang lalu, baik untuk persiapan mengikuti rangkaian acara Sail Raja Ampat maupun untuk berbinis, umumnya menggunakan jasa ojek karena nyaris semua mobil di Raja Ampat dikerahkan untuk melayani para pejabat, baik daerah maupun pusat. Keduanya mengaku, jika kapal

cepat dan feri dari Sorong merapat di Pelabuhan Raja Ampat, jasa ojek menjadi andalan, dengan tarif minimal Rp20 ribu. Padahal, jaraknya hanya sekitar 1--1,5 kilometer, sementara dalam Kota Waisai, jauh-dekat Rp10 ribu. Keduanya mengaku, pada hari-hari biasa mendapatkan pemasukan Rp300 ribu saja sudah luar biasa dan untuk itu mereka harus beroperasi sejak pukul 6.00 pagi hingga 22.00. Selama Sail Raja Ampat, jam operasi mereka sama, hanya pendapatan meningkat tajam. (anjas)

Mataram, Jurnal Sumatra- Tiga wartawan yang bertugas di Nusa Tenggara Barat dipukuli seorang anggota keluarga terpidana korupsi saat Kejaksaan Negeri Mataram melakukan penyitaan aset rumah sekaligus berfungsi sebagai klinik di Desa Tanak Tepong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Peristiwa itu bermula saat enam orang wartawan, yakni Islamudin Lombok Post, Haris Mahtul Suara NTB, Ruhaili Lombok TV, Ali Radar Lombok, Adi Metro TV, dan Nur Imansyah LKBN Antara NTB melakukan peliputan di lokasi klinik “Gr” yang juga sekaligus sebagai tempat tinggal tersebut, Jumat sekitar pukul 10.00 Wita. Adi dari Metro TV menuturkan, saat itu dirinya bersama wartawan lainnya sedang mengambil gambar petugas Kejari Mataram memasang spanduk bertuliskan, “Tanah dan bangunan ini telah disita jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri Mataram berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Mataram, Nomor 3/ PID.SUS/2013/PT.MTR tanggal 2 Mei 2013 dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama Lalu Hadiartha SH”. Seusai mengambil gambar tersebut, saat itu juga wartawan menuju ke lantai dua untuk kembali melihat dan mengabdikan gambar tim Kejari Mataram yang tengah menjelaskan berita acara penyitaan harta benda milik terpidana dengan pemilik rumah sekaligus pengelola klinik. Namun tiba-tiba seseorang yang diketahui berinisial “An” langsung menutup sambil mendobrak pintu yang tadinya terbuka lebar. “Kami ke lantai dua setelah salah satu rekan kami di telepon pegawai kejaksaan untuk naik,” ujarnya. Selang beberapa menit setelah kejadian pertama tersebut, pintu yang tadinya tertutup kembali terbuka dan pada saat para wartawan kembali hendak mengambil gambar untuk mengabadikan momentum tersebut, tiba-tiba “An” anak pemilik rumah ke luar ruangan dan langsung menyerang tiga wartawan, Ruhaili Lombok TV, Ali Radar Lombok, Adi Metro TV dengan memukul menggunakan kedua tangannya. Tidak itu saja, selain memukul “An” juga menyerang wartawan dengan menarik-narik pakaian ketiga wartawan tersebut. Bahkan, dia juga mengeluarkan kata makian kepada wartawan. Meski begitu, para wartawan tidak melakukan perlawanan. “Kami belum tahu apakah akan membawa persoalan ini lebih lanjut atau tidak, karena kami harus mengomunikasikannya dengan wartawan lain,” ucapnya. Lalu Hadiartha, mantan anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, merupakan terpidana kasus korupsi. Dia dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 10 bulan dan denda sebesar Rp50 juta. Kemudian, jika tidak membayar denda tersebut, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan. Selain itu pengadilan juga memutuskan menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti kepada negara, Cq Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp853,570 juta lebih. Dengan ketentuan apabila dalam jangka satu bulan setelah putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar uang pengganti, maka harta kekayaan terdakwa disita oleh kejaksaan dan dapat dilelang untuk membayar uang pengganti tersebut, dan bila terdakwa tidak bisa mengganti, maka terdakwa akan dipidana selama dua tahun penjara. (anjas)

Polresta Medan Gerebek Rumah Kos Medan, Jurnal Sumatra - Petugas Kepolisian Resort Kota Medan menggerebek rumah kos-kosan di Jalan Dharma Kelurahan Polonia yang diduga menyimpan narkoba jenis shabu dan pil ekstasi yang selama ini meresahkan masyarakat. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta Karo-karo, Jumat mengatakan dari rumah kos tersebut, petugas menangkap dua orang pemuda bernama Beny dan Adi sebagai bandar shabu dan pil ekstasi. Selain itu, menurut dia, polisi juga menyita sebanyak 500 gram shabu dan 397 pil ekstasi sebagai barang bukti (BB). “Barang shabu dan pil ekstasi yang disita pihak berwajib tersebut keseluruhannya mencapai nilai Rp1 miliar,” ucap Nico. Dia mengatakan, pihak penyidik masih mengembangkan hasil temuan itu, dan menyelidiki kedua tersangka tersebut. “Polresta Medan masih memeriksa kedua tersangka, dan apakah mereka termasuk dalam jaringan narkoba internasional,” kata Kopolresta. Tersangka Adi mengatakan, dirinya baru beberapa bulan ini menjadi penjual narkoba. “Barang sabu itu dijual kepada konsumen senilai Rp 1,2 juta per gram, sedangkan pil ekstasi Rp250 ribu per butir,” ujar Adi. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

5

Jurnal Pendidikan & Kesehatan

Dikbud Muba Adakan Bimteks SEKAYU, Jurnal Sumatra- Guna meningkatkan kinerja atau tupoksi komite Sekolah dan kepala sekolah di Bumi Serasan Sekate, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar bimbingan teknis yang berlangsung di Aula SMAN 2 Unggul Sekayu, Kamis (21/8). Kepala Dikbud Muba Drs HM Yusuf Amilin melalui Kabid Perencanaan, Pembangunan dan Subsidi H Fauzi Asran SE, membuka kegiatan bimbingan teknis ini. Dihadiri para kepala sekolah dan pihak komite sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK sederajat se-Kecamatan Sekayu. Menurut H Fauzi Asran SE, guna berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri , dan menjadi warga negara yang demokratis serta. bertanggung jawab, dibutuhkan peran serta baik itu pihak sekolah, para guru maupun komite sekolah yang merupakan wali siswa tersebut. “Dua pertiga kemampuan seseorang diperoleh melalui pendidikan, satu pertiga sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelenjsia sepertiga dari pendidikan dan dua pertiga sisanya dari genetik. Untuk itu diharapkan peran serta keluarga, dan pihak sekolah sangat berpengaruh terhadap perkembangan dan kepribadian peserta didik,” ujarnya. Dijelaskannya, 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik, kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelenjisia yaitu : 1/3 dari pendidikan , 2/3 sisanya dari genetik. Dikatakannya, guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar atau, banyak/semua benar, serta mentolerir jawaban yang nyeleneh, dan menekankan pada proses bukan hanya hasil kerja. (Nurdin/r)

Peringatan HUT RI KE-69 Di “Mesra” Semarak Kayuagung, Jurnal Sumatra- Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia(RI) Ke-69 di Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) berlangsung khidmad dan semarak. Bertindak inspektur upacara Kapten (Inf) Piyanto dan bertindak sebagai komandan Aiptu (Pol) HM Agushari. Sekcam Mesuji Raya Yulian Syahri SP dalam kesempatan itu mengatakan, Camat Mgs Zaenal Arifin tidak bisa hadir ditengah peserta upacara dikarenakan ada undang dari Pemkab OKI untuk menerima penghargaan sebagai kategori camat terbaik pada tahun ini. memberikan apresiasi kepada desadesa yang telah mengharumkan nama Kecamatan Mesuji raya pada tingkat kabupaten maupun provinsi diantaranya, Desa Bumi Makmur juara pertama lomba desa tingkat kabupaten OKI, Desa Sumber Baru juara pertama Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan, Desa Sidyo Mulyo juara pertama ADD terbaik, Desa Kemang Indah juara pertama Pasar terbaik, Desa Sumbu Sari juara pertama Kelompok Tani Ternak, Desa Cipta Sari juara kedua lomba P2WKSS, Desa Embacang Permai juara Harapan Pertama Lomba 10 Program PKK, Desa Kertamukti juara pertama Lomba Balita Usia 6-24 bulan dan Desa Suka Sari juara harapan pertama lomba Bina Keluarga Balita tingkat provinsi Sumsel. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Mesuji Raya Ipda (Pol) MP Tamba SH beserta Wakapolsek yang merupakan pembina Paskibra Aiptu (Pol)H. Serhis Rukawa, anggota Danramil Mesuji Serma Hasmawi DKK, Kepala UPTD Pendidikan Sugiharto SPd, Kepala UPTD Pertanian Joko Sutanto S.Pkp.Kepala UPTD KB Sardamin,Kepala Puskesmas P.Panggang IV Jakfar SKM,tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Selesai upacara peserta melanjutkan pertandingan tarik tambang, bola volly, dan panjat pinang dan tak ketinggalan pula atraksi pertunjukan drumband yang di peragakan oleh siswa-siswi SDN 1 Kemang Indah. Kemudian pada sore harinya dilakukan upacara penurunan bendera dan puncaknya hiburan rakyat pada malam harinya.(heri)

BKD OI Tunggu Kepastian Menpan NDRALAYA, Jurnal Sumatra– Badan Kepegawaian Daerah kabupaten (BKD) Ogan Ilir (OI) ,masih menunggu kepastian dari Kementerian Aparatur Negara (KEMENPAN) terkait komposisi yang diajukan untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014. Sebanyak 85 komposisi yang direkomendasikan terdiri dari tenaga Kesehatan sebanyak 15,Tenaga pendidik 11,dan Teknis 49,tapi masih menunggu keputusan dari pusat formasi dan jurusan apa saja yang di butuhkan. Fatoni SPd Kabid formasi dan mutasi BKD OI, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat terkait komposisi yang direkomendasikan. “Untuk saat ini statusnya kami masih menunnggu dari Kemenpan,kalau sudah keputusan dari pusat,langsung kami umumkan dan buka” ujarnya Jumat 22/8 kepada jurnalsumatra.com. Dia menambahkan Sebenarnya ada sekitar kurang lebih 80 PNS yang akan pensiun,sedangkan kita mendapat jatah 85 untuk menduduki posisi PNS yang PNS nanti. “Ini artinya Kabupaten OI masih menjadi perhatian dan Perioritas pusat terkait penerimaan CPNS ini,sebab banyak kabupaten lain yang sama sekali tidak mendapat jatah penerimaan CPNS” ujarnya.(Jumadi)

Dinkes Sukabumi: Tidak Setuju Pemeriksaan Keperawanan Sukabumi, Jurnal Sumatra- Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Jawa Barat, tidak setuju adanya pemeriksaan atau tes keperawanan baik yang dilakukan kepada pelajar maupun warga umum lainnya. “Keperawanan sampai saat ini merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan, maka dari itu kami membantah adanya data jumlah pelajar yang sudah tidak perawan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh kami,” kata Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Rita Nenny kepada wartawan, Jumat. Menurut Rita, tes keperawanan juga merupakan pelanggaran kode etik di dunia kedokteran. Jika ada dokter yang melakukan pemeriksaan tersebut maka sudah melanggar sumpahnya sendiri. Pihaknya juga tidak pernah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan suvei keperawanan di kalangan pelajar. Namun, pihaknya mengaku sudah melakukan survei tentang perilaku seks bebas di kalangan pelajar. Melalui dengan survei secara acak kepada 1.261 pelajar tingkat SMP dan SMA dimaksudkan bukan untuk melakukan pemeriksaan keperawanan tetapi untuk pembelajaran reproduksi manusia. Hasilnya nanti akan menjadi bahan penyuluhan ke berbagai sekolah. “Hasil survei yang dilakukan tersebut terungkap bahwa 23 persen pelajar terjerat seks bebas, tetapi bukan berarti mereka hubungan suami istri. Namun, survei ini sifatnya hanya untuk penyuluhan dan tidak dimasukan ke dalam data karena ‘margin error’-nya sangat tinggi,” tambahnya. Sementara, Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, Lulis mengatakan tidak ada sama sekali progam tes keperawanan di dinasnya apalagi sampai ada anggaran untuk melakukan tes yang sangat pribadi tersebut. Namun, ia mengakui survei yang dilakukan tersebut untuk melihat perilaku seks bebas di kalangan pelajar seperti pacaran tapi bukan berarti melakukan hubungan suami istri. Selain itu, survei itu dilakukan secara acak di tujuh sekolah tingkat SMP dan SMA yang nantinya akan menjadi pelajaran tentang reproduksi seperti dampak hubungan seks di bawah umur, kemudian bagaimana cara melindungi alat reproduksi dan mencegah perilaku seks bebas. “Kami tidak punya progam untuk melakukan pemeriksaan keperawanan seorang wanita, bahkan tes tersebut tidak ada legalitas hukumnya karena sudah melanggar norma tentang keasusilaan. Masalah perawan atau tidak merupakan masalah pribadi yang harus dijaga,” katanya. (anjas)

281 Peserta Ikuti Ujian Paket B dan C

Saat pertemuan Sosialisasi POSBINDU PTM Aula Dinkes Muba

Dinkes Muba Gelar Sosialisasi Posbindu SEKAYU, Jurnal Sumatra- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar sosialisasi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM di Aula kantor Dinkes Kabupaten Musi Banyuasin, Rabu (20/8), kegiatan ini dilakukan untuk mencegah dan mendeteksi secara dini Penyakit Tidak Menular (PTM), Kegiatan sosialisasi ini dibuka Kepala Dinkes Muba dr Hj Sriwijayani MKes didampingi Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P/PL), Candra, SKM MSi. Hj Sriwijayani mengatakan, PTM menjadi masalah kesehatan yang cukup memprihatinkan dengan angka kesakitan dan kematian yang semakin meningkat. Penyakit yang masuk kriteria tidak menular namun berbahaya adalah, seperti jantung, stroke, diabetes melitus,

kanker dan masih banyak lainnya. “Ini disebabkan oleh perilaku atau gaya hidup tidak sehat seseorang, seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi gula berlebih, malas berolahraga dan mengonsumsi alkohol. Dengan adanya pertemuan ini diharapkan petugas Posbindu yang ada di puskemas, rumah sakit dapat melakukan deteksi dini pada penyakit tidak menular tersebut,” katanya. Sementara itu, Narasumber dari Dinas Kesehatan Muba, Suharto SKM MKes memamparkan, Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik. “Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini

faktor resiko PTM. Sasaran utamanya yakni kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas,” terangnya. Senada dikatakan Yosi Rizal SKM, narasumber yang sama, beberapa strategi dalam pencegahan penyakit tidak menular antara lain dengan cara pencegahan primer yaitu dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat. “Sementara untuk pencegahan sekunder yaitu dilakukan dengan screening atau penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan tepat guna. Ini dilakukan jika seseorang yang telah terkena suatu penyakit agar yang bersangkutan tetap dapat survive dengan kemampuan yang ada sehingga kualitas hidupnya menjadi lebih baik melalui kegiatan rehabilitasi dan dukungan positif,” jelasnya.(Nurdin/r)

INDRALAYA Jurnal Sumatra- Sebanyak 281 peserta mengikuti ujian paket B dan paket C, dengan rincianuntuk paket B sebanyak 89 orang dan paket C 192 orang, sedangkan untuk Paket A kosong.Ujian ini diselenggarakan di empat kecamatan yaitu Tanjung Batu,Tanjung Raja, Indaralaya dan Pemulutan Selatan. Adapun tempat digelarnya ujianya di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Assalam ,Tunas Bangsa di Pemulutan Selatan,Tanjungraja Harapan,dan SKB Ogan Ilir.Untuk mata pelajaran Paket B diantaranya bahasa Indonesia,Pendidikan Kewarganegaraan,Matematika,Ilmu pendidikan sosial,bahasa Inggris dan Ilmu pendidikan Alam,sedangkan untuk paket C mata pelajarannya yaitu Bahasa Indonesia,Geografi,Matematik a,Sosiologi, Bahasa Inggris, Ekonomi dan PKN. Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir melalui Dewi Yanuar SE,MSi, Kasi Pendidikan dan Kesetaraan mengatakan untuk periode keduanya ini pesertanya berjumlah 281 orang terdiri dari paket B 89 orang dan paket C 192 orang sedangkan untuk paket A untuk periode kedua ini tidak ada pesertanya. “Ujian paket ini diselenggarakan selama tiga hari mulai 19 hingga 21 Agustus,Ujiannya diselenggarakan di empat kecamatan yaitu Tanjung batu,Tanjung raja,Indralaya dan Pemulutan selatan” ujarnya, Kamis. Dia menambahkan untuk standar kelulusan para serta harus mencapai nilai 5,00 setiap mata pelajaran.Setiap tahunnya ujian paket ini di selenggarakan dua kali. “Pada periode pertama cuma satu orang yang tidak lulus,saya berharap untuk tahun ini lulus 100 persen,”katanya. (jumadi)

9,8 Persen Puskesmas Tidak Memiliki Dokter Jakarta, Jurnal Sumatra Hingga 1 Januari 2014 ada 938 Puskesmas (sekitar 9,8 persen) dari total Puskesmas di Indonesia yang belum memiliki dokter umum dan banyak Puskesmas yang tidak memiliki tenaga kesehatan lainnya seperti dokter gigi, perawat maupun bidan. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Usman Sumantri dalam temu media di Jakarta, Jumat, mengaku kesulitan

dalam meratakan distribusi tenaga kesehatan tersebut karena merupakan kewenangan daerah. “Puskesmas kosong bukan hanya karena gak ada yang mau kesana, tapi juga karena daerah tidak begitu peduli dengan fasilitas. Ada puskesmas yang tidak dilengkapi dengan peralatan maupun perumahan bagi dokternya,” ujar Usman. Selain kekurangan dokter umum, dokter gigi juga merupakan tenaga kesehatan yang tidak dimiliki oleh 4.121 puskesmas (42,9 persen),

perawat juga tidak ada di 255 (2,7 persen) puskesmas serta bidan yang tidak ada di 364 (3,8 persen) puskesmas. Pada tahun 2006, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Indonesia sebagai satu dari 57 negara yang mengalami krisis sumber daya manusia kesehatan. Sementara itu, untuk mengisi kekurangan tenaga tersebut, Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Tritarayati mengatakan

pemerintah melakukan berbagai program seperti internship dokter Indonesia maupun program tugas belajar. Program internship pada tahun 2010-2014 tercatat sebanyak 11.839 dengan 8.042 diantaranya berhasil menyelesaikan internship. Sedangkan untuk program tugas belajar Kementerian Kesehatan tercatat jumlah penerima bantuan biaya pendidikan tahun 2008-2013 sebanyak 5.888 orang untuk program studi beragam yaitu Diploma 4, Strata 1, Strata 2 dan Strata 3. (anjas)

SD Di Jambi Amruk Belasan Siswa Luka-Luka Jambi, Jurnal Sumatra - Bangunan lantai panggung Sekolah Dasar Negeri 164/IV Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, ambruk, Sabtu sekitar pukul 09.30 WIB, mengakibatkan sedikitnya 14 siswa setempat menderita luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Kapolsek Jambi Timur, Kompol M Zuhairi di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 164/IV Jambi Timur tersebut berbaris di atas lantai yang runtuh menunggu pembagian hadiah lomba HUT Kemerdekaan RI. Bangunan lantai panggung yang dipenuhi belasan siswa yang berbaris menunggu giliran pembagian hadiah itu runtuh kemungkinan akibat tiang penyangganya patah tidak mampu

menyangga beban yang berat, kata Zuhairi. Bangunan SD itu berbentuk panggung karena berada di kawasan rawan banjir daerah Kasang, Kecamatan Jambi Timur. Belasan siswa mulai dari kelas satu hingga kelas enam tersebut langsung turut terjatuh ke rawa-rawa bersamaan runtuhnya kayu lantai bangunan sekolah. Para korban terperosok masuk ke rawa-rawa yang airnya sebagian sudah menyusut menyisakan lumpur basah dan melumuri para siswa yang menderita luka-luka akibat terkena kayukayu bangunan. Pada saat kejadian sekolah yang berdekatan dengan markas Koramil tersebut langsung mendapatkan pertolongan dari anggota TNI dan warga

setempat yang langsung membawanya ke rumah sakit tentara Bratanata Jambi. Ernawati salah satu guru SD Negeri 164/IV Kecamatan Jambi Timur, membenarkan, lantai bangunan sekolahnya runtuh saat berlangsung pembangian hadiah HUT RI. “Secara tiba-tiba saja pak lantai sekolah kami runtuh dan para guru langsung mencari pertolongan dan membantu mengangkat mereka ke atas bersama bapak tentara yang membantu,” kata Ernawati. Sementara itu hasil pendataan polisi menyebutkan bahwa dari 14 siswa yang menderita luka-luka yang dibawa ke rumah sakit 11 orang. Korban yang dilarikan ke rumah sakit adalah Hendra siswa kelas 2, Reza kelas 5, Nabila luka memar atau

patah kelas 5, Agung kelas 2, Aldi Kelas 2, Raise kelas 5, Rani kelas 2, Andini kelas 4, Angun kelas 5, Risky kelas 5 dan Deren kelas 6. Dari sebelas siswa yang luka itu dua orang di antaranya kemudian menjalani rawat inap di rumah sakit akibat luka serius di tubuhnnya, yakni Maulina Nabilla luka di dada dan Wisnu masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Sedangkan siswa lainnya diperbolehkan dibawa pulang oleh orang tua masing-masing setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sekolah dasar itu dibangun tahun 1981 dan belum pernah direhab oleh pemerintah daerah. Terakhir beberapa tahun lalu hanya dibuatkan jalan permanen menuju sekolah dan pergantian atap gedung sekolah. (anjas)

Peralatan Kedokteran Semakin Canggih Tangani Pasien Denpasar, Jurnal Sumatra Teknologi peralatan kedokteran kini semakin canggih melakukan penanganan terhadap pasien, terutama dalam melakukan operasi, bahkan bekas sayatan pada kulit akan tanpa bekas. “Saat ini peralatan kedokteran semakin canggih dan didukung dengan para dokter spesialis dari berbagai disiplin ilmu,” kata dokter special interest in fertiloscopy Mount Elizabeth Novena Specialist Center Singapura, Dr Law Wei Seng pada seminar kesehatan yang digelar DPD IWAPI Bali di Sanur, Kota Denpasar, Sabtu. Ia mengatakan saat ini pihaknya sudah banyak menangani pasien dari Indonesia, termasuk dari Bali. Mereka yang datang sebagian besar menderita keluhan pada kandungan, seperti pe-

nyakit kista, miom dan penyakit dalam lainnya. “Pasien yang datang ke rumah sakit tersebut akan merasakan kenyamanan, karena pelayanan ditangani oleh para medis dan dokter profesional serta dibantu dengan peralatan kedokteran yang canggih,” kata Law Wei Seng didampingi Menager Pakway Hospitals Singapure, Ken Ng. Ia menjelaskan pasien yang melakukan tindakan operasi di rumah sakit tersebut memerlukan waktu yang tidak lama, bahkan hanya semalam pasien dirawat sudah bisa kembali pulang. “Jadi bila pasien beserta keluarganya berobat ke Mount Elizabeth Novena Specialist Center Singapura, bisa sambil berwisata, karena dekat dengan objek wisata yang terkenal di negeri

singa laut itu,” katanya. Sementara itu, Ken Ng mengatakan saat ini kunjungan pasien ke rumah sakit yang dikelola tersebut dari Indonesia cukup banyak, karena mereka bisa sambil berwisata. Sebab penanganan sakit, terlebih sakit ringan hanya memerlukan waktu singkat. Bahkan mereka ada yang sampai tidak harus rawat inap. “Mereka menjalankan operasi seakan tidak operasi, sebab sayatan pada kulit sangat kecil dan halus. Jika harus pada operasi menggunakan robotik, maka rumah sakit ini paling siap untuk menerapkan peralatan mutakhir tersebut,” katanya. Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali Ni Wayan Agek Parwati Asih mengatakan seminar kesehatan

ibu dan anak tersebut adalah kerja sama dengan RS Mount Elizabeth Novena Specialist Center Singapura. “Seminar ini adalah program kerja IWAPI bekerja sama dengan rumah sakit di Singapura. Bahkan narasumber juga dari dokter spesialis, sehingga penyampaian materi akan berbobot dan lebih banyak mendapat pengetahuan bagaimana menjaga kesehatan ibu dan anak tersebut,” katanya didampingi Ketua Panitia Seminar Kesehatan Ida Ayu Puji Arsini. Menurut dia, kalangan ibu dan anak di Tanah Air belakangan ini memang sudah maju dan berusaha mencari karier yang lebih baik, namun disatu sisi masalah kesehatan terkadang diabaikan, karena faktor waktu yang cukup sibuk oleh aktivitas rutin sehari-hari. (anjas)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

Delapan Anggota Polres OKU Positif Konsumsi Narkoba Baturaja, Jurnal Sumatra- Delapan oknum anggota Satuan Sabhara Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mendekam di sel tahanan karena positif menggunakan narkoba saat tes urine yang dilakukan Kapolres setempat AKBP Mulyadi secara mendadak di Baturaja, Kamis. “Pemeriksaan tes urine disaksikan oleh awak media sebagai bentuk komitmen Polri memberantas Narkoba,” kata Mulyadi. Dikatakannya, hasil dari tes urine mendapati delapan orang oknum anggota positif menggunakan narkoba yakni Brigpol HF, Bripka AS, Brigpol M dan Briptu AN. Selanjutnya, Brigpol L, Briptu N, Brigpol KI dan Aipda R yang tes urinenya dinyatakan positif dan Kapolres langsung menggunduli rambut para oknum anggota itu kemudian dimasukkan ke sel tahanan. “Kami akan geledah rumah delapan oknum personel dan melakukan sidik terkait pasal 127 UU narkotika (pengguna) serta sidik untuk hukuman disiplin,” tegasnya. Pantaun Antara di lapangan, pelaksanaan tes urine yang dilakukan di Satlantas Polres OKU tersebut sempat terjadi ketegangan antara Kasat Narkoba Iptu Rio Reza Marindra dan Brigpol K Irson. Kejadian ini bermula Brigpol Irson tidak bisa buang air kecil selama hampir satu jam saat hendak diperiksa urine, meskipun yang bersangkutan sudah minum air mineral cukup banyak dan berlari kecil keliling lapangan agar bisa kencing. Kasat Narkoba Iptu Rio menegur Irson beberapa kali dan dibantah oleh yang bersangkutan dengan nada tinggi. “Ini juga lagi diusahakan kencing pak. Saya ini juga manusia jangan senaknya menekan saya,” kata Irson sembari menangis. Kapolres mengetahui hal itu langsung keluar ruangan dan menengahi anggotanya yang bersitegang, namun Brigpol Irson masih saja berceloteh kesal. Melihat tindakan yang bersangkutan melawan perwira polisi, Kapolres langsung menghukum Brigpol Irson untuk push up. “Kamu sudah lawan perwira. Dia ini Kasat Narkoba. Tes urine kamu itu sudah pernah diperiksa dan hasilnya positif beberapa waktu lalu. Kalau tes urine kamu positif maka kamu saya rekomendasikan dipecat,” tegas Kapolres. (anjas)

Lahat Jadi Master Plan Agrowisata Sumsel Lahat, Jurnal Sumatra-Kabupaten Lahat ditunjuk sebagai wakil lokasi agrowisata Sumatera Selatan. Penunjukkan Bumi Seganti Setungguan ini tidak lepas adanya agrowisata yang selama ini dikembangkan. Agrowisata sendiri merupakan rangkaian kegiatan wisata yang dimanfaatkan potensi pertanian sebagai objek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam, kawasan pertanian maupun kekhasan dan keanekaragman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur SH, MM mengatakan dengan dipercayanya Kabupaten Lahat sebagai lokasi master plan agrowisata akan dikembangkan promosi di bidang pertanian, perkebunan dan objek wisata yang ada di Lahat sehingga lebih dikenal. “Persiapan saat ini sedang dilakukan penyusunan Master Plan oleh konsultan dari Universitas Sriwijaya (Unsri),”terang Marwan usai mengikuti sosialisasi rencana induk (Master Plan) di Kabupaten Lahat, di Hotel Grand Zuri, belum lama ini. Lebih lanjut ia mengungkapkan untuk realisasi pengembangan sendiri ditargetkan akan rampung di 2015 yang akan datang. Untuk mewujudkanya sendiri pemkab lahat melalui SKPD terkait akan melakukan penganggaran melalui APBD. Kendati demikian dirinya berharap akan ada suntikan bantuan dari APBD provinsi dan APBN “Sebenarnya untuk di lahat sendiri lokasi agrowisata tinggal pengembangan. Pasalnya meski dilakukan oleh perorangan lokasi agrowisata sudah sangat baik terbukti bisa menjadi yang terbaik. Namun dengan adanya penganggaran tentu pengembangan akan semakin cepat,” tukasnya. Disisi lain Marwan optimis dengan ditunjuknya Lahat sebagai wakil agrowisata di Sumsel jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Lahat akan semakin bertambah. Terutama wisatawan dari kabupaten tetangga seperti Pagar Alam, Empat Lawang, Muara Enim dan Kabupaten lain termasuk dari provinsi lain. Ditambahkanya, jika semua rencana berjalan dengan baik selain akan terbukanya lapangan pekerjaan juga bisa dimanfaatkan sebagai penambahan APBD. “Banyak sekali dampak positif dengan adanya agrowisata ini. Kita punya lokasi wisata disisi lain bisa menjadi pemasukan,” ungkap Marwan.(Din)

Dua Partai Melebur Jadi Satu Lahat, Jurnal Sumatra- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lahat akhirnya melebur menjadi satu dengan nama Partai Persatuan Pembangunan Sejahtera (P3S). Kedua partai yang melebur ini, tujuannya untuk menjadi satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Lahat, dan rencananya yang bakal menduduki Ketua Fraksi Ir Hudson Arpan sedangkan Sekretaris Tubagus Abdus Somad SPdi. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Lahat, Agus Riansyah SAg Msi menjelaskan, hal ini merupakan langkah awal dalam menciptakan arah percepatan pembangunan di Bumi Seganti Setungguan lima tahun mendatang. “Kita mengajak PKS untuk bergabung merupakan suatu perbedaan yang sangat baik sekali, dengan demikian, P3S didalam DPRD Lahat nantinya, mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah kedepannya,” ujar Agus, kemarin. Menurut Agus Riansyah, dengan peleburan PPP-PKS menjadi P3S ini sebagai wujud sesama Partai Politik (Parpol) bernuansa islami, memiliki visi dan misi serta program kerja sama.

“Saat ini jajaran pengurus harian DPC PPP Kabupaten Lahat sangat inten mengajak PKS untuk duduk menjadi satu fraksi dan tetap kritis terhadap kebijakan yang dilontarkan Pemerintah Daerah (Pemda),” tambahnya. Ia menjelaskan, tentunya kepada seluruh Fraksi P3S untuk dapat sinergis dengan anggota dewan berikutpula dengan Ketua DPRD Kabupaten Lahat dalam membangun. “Anggota terpilih jadilah perjuangan amanah bagi rakyat bisa bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak eksekutif, sehingga arah roda pemerintah dan pembangunan semakin dipercepat,” pungkasnya. Senada, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Lahat, Tubagus Abdus Somad SPdi menyampaikan, bergabungnya dengan PPP di satu fraksi DPRD sangat baik sekali. “Tentunya bukan hanya saya yang mengambil keputusan, melainkan berkoordinasi dan memang jajaran pengurus harian DPC PPP begitu intens, sekaligus bersilaturahmi,” katanya. Selain itu, dijelaskan Tubagus, kedepan, PKS siap memberikan sumbang saran yang sifatnya membangun Kabupaten Lahat kurun waktu lima waktu kedepan. “Hal ini kita lakukan agar dapat bersama-sama menciptakan iklim yang kondusif, sehingga arah percepatan pembangunan terealisasi, demikian pula, hubungan antar Legislatif dan Eksekutif nantinya,” imbuh Tubagus optimis. (Din)

Tim Paskibraka OKU Wisata Ke Sejumlah Daerah

Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, Saat Melakukan Kunjungan dan Memberikan Bantuan Kepala Korban Kebakaran.

Satu Rumah Habis Dilalap Sijago Merah Lahat, Jurnal Sumatra-Rumah kosong semi permanen berlokasi di Desa Suka Negara, Kecamatan Kota Lahat, milik Almarhum Okta, Rabu (20/8) malam, ludes dilalap sijago merah. Tak pelak, akibat dari kejadian ini membuat warga sekitar lokasi histeris saat melihat kobaran yang api terus membumbung besar. Kejadian ini diketahui warga setempat yang melihat ada kepulan asap yang keluar dari rumah kosong tersebut. Api kian membesar, dan menghabiskan rumah dua tingkat yang terbuat dari kayu ini karena pemilik rumah tidak berada ditepat. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pukul 19.30 WIB. Api baru bisa dijinakkan setelah tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (PBK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, diterjunkan kelokasi. Sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kendati rumah disekitarnya berhimpitan, namun beruntung hanya satu rumah saja yang terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran itu. Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM keesokan harinya (Kamis) menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Suka Negara, Kecamatan Lahat. “Benar, hari ini akan kita serahkan bantuan berupa beras, famili cat dan uang Rp15 juta yang nantinya akan disusulkan,” ucap Marwan, saat meninjau lokasi kebakaran. Dalam kesempatan tersebut Marwan meminta keluarga bersabar dalam menghadapi musibah tersebut. Marwan berharap kejadian tersebut bisa menjadi pembelajaran dan diambil hikmahnya sehingga kedepan tidak

terjadi lagi. “Kedepan harus lebih waspada sehingga kejadian serupa tidak terulang. Tidak ada yang bisa disesali karena sudah terjadi, dan semua ini mungkin cobaan dari maha kuasa,” pesan Marwan, kepada kelurga almarhum Okta. Terkait adanya terror pembakaran yang dikirimkan oleh seseorang melalui SMS,Marwan meminta warga untuk mencermatinya dengan bijak dan jangan gegabah sehingga semakin menimbulkan keresahan ditengah tengah masyarakat. “Kita dengar ada teror melalu pesan singkat kepada kelurga korban. Harap dicermati dan lebih baik, diserahkan semuanya kepihak berwajib, sehingga isu tersebut bisa jelas,” tambah Marwan. Untuk itu Marwan meminta kepada aparat pemerintahan desa untuk mengaktifkan kembali pos kamling, sehingga kenyamanan dan keamanan warga terjamin. “Apalagi adanya isuisu yang saat ini belum bisa dipertanggungjwabkan. Dengan adanya kesiagaan bersama, maka keamanan dan kenyamanan akan bias terjaga,” tegasnya. Fivin, kakak kandung almarhum Okta yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kebakaran mengungkapkan kejadian begitu cepat. Rumah yang terbuat dari kayu semakin memudahkan

si jago merah melalapnya. Beruntung, katanya petugas PBK segera datang sehingga api tak sempat menyambar ke rumah warga lainnya. “Kita belum tahu apa penyebab kebakaran dan dari mana asal mula api. Rumah itu telaj kosong satu tahun, terhitung sejak adek saya meninggal dunia. Memang ada saluran listrik, namun hanya difungsikan untuk menghidupkan lampu depan rumah dan itu hanya dihidupkan pada malam hari saja. Jadi kita tak tahu dari mana datangnya api,” ungkap Vivin. Salah satu kerabat Fivin mengungkapkan sebelunya ada pesan singkat (SMS, red) yang masuk ke nomor handpone orang tua Fivin. Menurutnya,SMS itu bernada ancaman. Namun karena ia dan orang tua Fivin tidak mengerti apa maksudnya is isms itu, mereka mencoba menghubunginya, namun tidak diangkat. “Nah, setelah menerima SMS tersebut, kita mencoba menelponnya, namun tidak diangkat-angkat, begitupun saat kita kirim SMS tidak ada balasan. SMSnya berbunyi akan membakar desa ini. Namun SMS itu sempat saya abaikan. Pasalnya tidak akan mungkin orang luar berani datang dan melakukan aksi nekat itu,” pungkas lelaki yang enggan disebutkan namanya itu. Terpisah, Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kanit Identifikasi, Bripka L Dias membenarkan kejadian itu. Menurutnya, setelah mendapatkan laporan anggotanya langsung terjun kelokasi untuk melihat penyebab dari kebakaran tersebut. “Saat ini penyebab dari kebakaran yang ada, masih dalam penyelidikan kita,” terang L Dias, kemarin. (Din)

Pagaralam Bangun Jembatan Layang Lematang Senilai Rp 280 M PAGARALAM, Jurnal Sumatra Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati M Kes mengatakan, jembatan layang Lematang Indah yang merupakan kawasan wisata dan pintu masuk ke Bumi Besemah, dapat direalisasikan sekitar 2016 dengan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp 280 miliar. Demikian diungkapkan Ida Fitriati, saat mendampingi dari Dirjen Bina Marga Kementrian PU RI meninjau lokasi pembangunan jembatan layang di kawasan Lematang Indah, Kamis (21/8). Menurut Ida Fitriati didampingi Kepala Bappeda Ir Zaitun dan Kepala PU Sunarto mengatakan, untuk mendukung realisasi pembangunan jembatan layang Lematang tinggal menunggu penyelesaian pembebasan lahan, Amdan dan DED. Ida mengatakan, untuk pembebasan lahan dan kajian amdal menjadi tugas pemerintah kota penyelesainnya sedangkan desaign enginering detail (DED) sudah dianggatkan pemerintah pusat sebasar Rp 6 miliar. “Kami sudah melakukan pendataan ada 4 orang pemilik lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan jembatan layang diantaranya milik Iskandar Banusin anggota DPRD Kota Pagaralam,” kata dia. Kemudian, kata dia, kalau menggandalkan anggaran pemerintah daerah tidak akan mampu membangun jembatan tersebut dengan dana cukup

besar dengan APBD Kota Pagaralam sekitar Rp670 miliar sedangkan kebutuhan lain masih cukup banyak. “Kita akan meminta bantuan dana pusat untuk mendukung pembangunan beberapa potensi daerah seperti sport cinter, jalan dan termasuk jembatan layang baik di Lematang dan Indikat,” ungkapnya. Lanjut dia, persiapan berbagai fasilitas pendukung untuk menunjang kebutuhan masyarakat terutama kawasan wisata Kota Pagaralam yang menjadi andalan Sumsel. “Kita berharap jika ada pengembangan wilayah Provinsi di Sumsel Pagaralam tentunya sudah siap untuk menjadi ibu kota provinsi karena fasilitas sudah tersedia seperti bandara dan termasuk infrastruktur,” ungkapnya. Ia mengatakan, sejauh ini kondisi jembatan lama dinilai kurang efektif dalam menunjang roda perekonomian dan lainnya. Meski begitu, agar dapat semakin mempermudah kedatangan wisatawan untuk masuk ke kota ini, Pemkot Pagaralam dan Pemerintah Pusat akan merancang pembangunan jembatan layang dan jembatan wisata. “Kita targetkan 2015 bisa dimulai mengingat jalaur ini memiliki kesulitn cukup tinggi. Selain jalan curam dan berliku berikut jarak tempuh yang jauh, kondisi ini dinilai kuarang efektif untuk menarik minat penggunjung yang ingin mengenal

lebih jauh Kota Pagaralam. Sebab itu, Pemerintah Kota Pagaralam akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk membangun jembatan layang,” kata Wali Kota Pagaralam Hj Ida Fitriati Basjuni, kemarin. Menurutnya, sejauh ini wisatawan yang masuk ke Kota Pagaralam tergolong menurun, mengingat jarak tempuh dan kondisi akses jalan yang curam juga berliku hingga menguranggi minat pengunjung untuk datang kembali setelah melintas di jalur tersebut. Kendati demikian, dalam waktu dekat ini Pemkot bekerja sama dengan pihak pemerintah pusat akan membangun jembatan layang dikawasan Liku Endikat dan Lematang Indah. “Rencananya jembatan ini akan dibangun sepanjang 300 meter sehingga jarak tempuh antara Pagaralam-Lahat dapat lebih singkat sekitar 30 menit saja. Semua ini kita upayakan selain memperpendek jarak tempuh, termasuk pula menarik minat pengunjung agar dapat megetahui lebih jauh lagi kondisi alam Pagaralam,” jelasnya. Lanjutnya, kondisi jalan lintas Pagaralam-Lahat sejauh ini dalam kondisi baik, tapi ada beberapa titik jalan dinilai cukup ekstrim dengan tepian jalan banyak terdapat jurang cukup dalam. Seperti dikawasan Liku Endikat dan kawasan objek wisata Lematang Indah. (asa)

Baturaja, Jurnal SumatraPersonel Pasukan pengibar bendera pusaka Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang bertugas mengibarkan bendera pada upacara HUT ke-69 RI di Baturaja, 17 Agustus lalu berwisata ke sejumlah daerah. “Ini merupakan hadiah ucapan terima kasih Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) karena telah sukses mengibarkan bendera pada 17 Agustus lalu,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata OKU, Aufa S Sarkomi di dampingi Kepala Bidang Kepemudaan, Iwan Setiawan di Baturaja, Kamis. Menurut Aufa, total personel yang mengikuti karya wisata sekaligus studi banding wawasan kebangsaan ke Jakarta dan Bandung, sejak 21-27 Agustus berjumlah 70 orang. Mereka 32 orang pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang bertugas menaikkan dan menurunkan bendera pusaka saat upacara HUT RI, baik bertugas di OKU dan provinsi maupun bertugas di Jakarta. Selanjutnya, ditambah perwakilan pengurus Purna Paskibraka, pelatih dan pembimbing dari TNI dan Polri, pihak kesehatan, serta panitia dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata OKU. Menurut dia, seluruh peserta itu akan wisata ke Jakarta dan Bandung.

“Untuk Jakarta dijadwalkan menuju Istana Kepresidenan,” ungkapnya. Wawasan kebangsaan ini, selain memberikan pengetahuan bernilai kebangsaan mulai dari sejarah dan budaya, juga memberikan hiburan dan penyegaran bagi petugas upacara khususnya paskibraka telah berjuang dan mensukseskan pelaksanaan pengibaran bendera pada HUT RI 17 Agustus lalu. “Ini bentuk penghargaan dan ucapan terima kasih untuk Paskibraka, selain studi banding, untuk masing-masing anggota diberikan uang pembinaan sebesar Rp100 ribu perbulan selama 18 bulan,” ujarnya. (anjas)

Penyelenggaraan Pemilu Lahat Kondusif Lahat, Jurnal Sumatra- Dengan berakhirnya pesta demokrasi yang dimulai dari pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden, dan wakil Presiden (Pilpres), maka, usai sudah tugas dan tanggung jawab Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (Panwaslucam) dan Petugas Pengawas Lapangan (PPL). “Terimakasih atas dukungan semua pihak, termasuk semua anggota yang bekerja dengan baik. Dan, satu hal lagi tidak kala pentingnya penyelenggaraan mulai, Pemilukada, Pilgub, Pileg, dan Pilpres berjalan dengan kondusif,” ungkap Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Lahat, Delly Kurniadi Lani SH didampingi Anggota Divisi Umum, Jhoni Walker SPdI. Sementara anggota Divisi Humas dan Pengawasan, Drs Tatahuddin, Jumat (22/8), lalu mengatakan masa kerja dari Panwaslucam dan PPL akan berakhir pada 31 Agustus 2014 mendatang. “Memang benar, tepatnya 31 Agustus 2014 nanti, tugas dan kewajiban dari anggota Panwaslucam dan PPL se Kabupaten Lahat berakhir. Tugas serta tanggungjawab yang diemban mereka telah menjalankan secara maksimal untuk mengawasi penyelenggaraan pesta demokrasi,” tutur Tatahuddin. Ia mengatakan, jajaran Panwaslu Kabupaten Lahat mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan sumbangsih selama ini, sehingga proses tahapan penyelenggaraan Pemilu berjalan kondusif. “Inilah yang kita inginkan selama ini. Sebab, mereka mampu beradaptasi dengan cepat untuk memantau sekaligus mengawasi seluruh tahapan proses pesta demokrasi dengan baik,” tukas Delly. Terus terang, sambung Delly, memang banyak temuan di lapangan selama tahapan penyelenggara Pemilu, namun semuanya bisa ditanggulangi secara persuasif dan educatif. “Alhamdulillah, dilapangannya kami selalu menyelesaikan permasalahan secara persuasif dan educatif terhadap kesalahan dari temuan yang ada, termasuk jalan keluarnya dengan cara kekeluargaan,” tukas Delly. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

7

jurnal sumsel

Aniaya Teman Sekolah Rifki Dipolisikan Kayuagung, Jurnal Sumatra –Tindakan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Rifki (16), siswa Kelas XI Jurusan IPS 2, warga Desa Srinanti Kecamatan Pedamaran ini tidak patut di contoh, karena tega melakukan penganiayaan kepada temannya satu sekolah bernama Aldi (16), siswa kelas XI jurusan IPA 2, warga Desa Sukaraja. Kejadian ini terjadi didalam sekolah diruang kelas Jumat (15/8/2014) pukul 08.00 WIB. Ketika itu korban hendak mengganti seragam pramuka tiba-tiba tersangka Rifki menghampiri dan tak banyak basa-basi langsung menendang dan memukul mata korban sebelah kanan hingga bola mata korban mengalami luka dan berwarna merah serta luka lebam dibagian bawah mata sebelah kanann, sehaingga korban terjatuh. Melihat korban Aldi tersungkur dan berteriak minta tolong serentak teman-teman satu kelas langsung menolong mengangkat Aldi dan memisahkan serta melerai korban dari tersangka Rifki. Melihat kejadian ini serentak satu sekolah langsung heboh dan pihak sekolah langsung mengamankan tersangka dengan membawanya ke kantor guru, hingga akhirnya tersangka Rifki diserahkan kepada pihak Kepolisian. Sementara penganiaayaan yang dilakukan oleh tersangka Rifki kepada Aldi menurut teman satu kelasnya yang tidak mau menyebutkan namanya bahwa Rifki ada dendam lama kepada Korban Aldi namun secara pasti saya tidak tahu persis dendam apa antara Rifki dan Aldi,” jelasnya. Saat dimintai penjelasan Aldi selaku korban penganiayaan menjelaskan, pagi itu (hari jum’at -red) saya hendak menggati seragam pramuka karena disekolah mengharuskan memakai seragam pramuka, saya langsung masuk ke kelas tiba-tiba tersangka Rifki menyusul saya masuk kelas, tanpa saya tahu apa masalahnya dia menendang saya di bagian punggung dan memukul wajah di bagian mata sebelah kanan saya, sambil melihatkan matanya yang lebam kepada awak media dan spontan saja saya jatuh tersungkur dan mata saya mengeluarkan darah, saya pun langsung berteriak minta tolong saat itu ada teman-teman sakelas di dalam kelas saya langsung dibawa keruangan untuk di obati,” ungkapnya polos. Lanjutnya, saat itu tersangka Rifki belum pergi sebelum ada guru yang datang dan akhirnya ada teman yang melapor kepada guru barulah Rifki berusaha untuk lari, namun teman-teman sekelas berhasil menangkapnya dan diserahkan kepada guru di sekolah sebelum akhirnya diserahkan kepada polisi,” jelasnya. Kepala Sekolah SMAN 4 Kayuagung Hermanto S.Pd, M.Kes saat di Konfirmasi membenarkan kejadian itu didalam lingkungan sekolah dan pihaknya telah berkomunikasi kepada pihak keluarga korban serta pihaknya juga telah maksimal membantu korban mulai dari pengobatan sampai mengantar kerumah korban, namun berkemungkinan ada pihak ketiga yang melaporkan Rifki kepada polisi, sebelum Rifki ditangkap pihak kepolisian konfirmasi dulu ke sekolah ini sebelum akhirnya Rifki ditangkap,” jelasnya. Lanjutnya, sekarang ini (Jumat 22/8/2014) kita sedang berdiskusi dengan keluarga korban untuk berdamai. “Sudahlah jangan diberitakan yang ini, karena kamu tidak akan mendapat asap (uang beli Rokok katanya kepada wartawan yang sedang konfirmasi), lebih baik beritakan tentang piala kegiatan yang ada didepan kalian saja pasti saya beri uang beli rokok,” ungkapnya. Salah satu pengurus komite SMAN 4 Kayuagung, Heriyanto saat dimintai komentar mengatakan, kejadian didalam lingkungan sekolah seharusnya diselesaikan di sekolah tidak perlu ke ranah hukum atau campur tangan polisi, karena dengan adanya campur tangan polisi maka anak tersebut terancam putus sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Drs Iskandar ZA, melalui Kepada Bidang (Kabid) SMP dan SMA, M. Sabit, S.Pd, M. Si mengatakan, dirinya (Dinas Pendidikan OKI) belum menerima laporan baik secara lisan melalui telpon atau resmi dari pihak sekolah (Kepala Sekolah SMA.Negeri 4 Kayuagung), terkait kejadian atas siswanya, malahan saya mendengar dari masyarakat dan teman-teman wartawan ini (ketika wartawan konfirmasi),” jelasnya. (rico)

Sering Dipalak Dan Dilempar Batu Sopir Truck Lapor Polisi PRABUMULIH, sumsel, jurnalsumatra.com Lima sopir truck angkutan getah karet mewakili 25 rekannya asal Batumarta (OKU), melapor ke SPK Polres Prabumulih Kamis ( 21/8/ sekitar pukul 16,00 Wib, mereka melapor lantartan sering dipalak preman dan dilempari batu ketika melintas di jalan lingkar timur ( Ring Road) Kelima perwakilan sopir yang tergabung dalam Ikatan Sopir Batu Marta ( IKSOBAMA) diterima petugas SPK Polres Prabumulih Briptu Muhammad Zubir Kamis ( 21/8) kemarin dengan bukti lapor No. LP/B/203/VIII/Polres PBM. Sopir yang jadi korban WY dan AN dihadapan petugas mengaku mobil mereka dilempar batu Minggu (17/8) sekitar pukul 22.00 Wib , sehingga kaca mobil mereka bolong “ Kejadiannyo malam Minggu lalu , tapi tolong namo kami jangan ditulis , takut trancam,” kata keduanya. Ditempat terpisah salah seorang sopir Hoirudin ( 42) warga Batumarta mengaku kalau selama ini dia sering dipalak sekali melintas Rp.10 ribu. Pantauan dilapangan ke 25 unit truck yang tampa muatan itu diparkir didepan halaman kantor walikota Prabumulih. Kapolres Prabumulih AKBP. Deni Y Putra,S.Ik melalui petugas SPK Briptu Much Zubir mengaku akan menindak lanjuti laporan tersebut. (dahari)

Karyawan datangi kantor Disnaker

Karyawan PT Mitra Ogan Datangi Disnakertrans Muba Sekayu, Jurnal Sumatra- Ratusan Karyawan PT Mitra Ogan kembali mendatangi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muba guna mempertanyakan kejelasan perjanjian yang ditanda tangani pihak perusahaan dengan perwakilan buruh di kantor Dinas tenaga kerja pada 6 Agustus lalu. Namun disayangkan pihak perusahaan tidak hadir saat itu, bahkan ketika dihubungi Dinas Tenaga Kerja tidak ada jawaban sama sekali, demikian ungkapkan Kasi pengendalian perselisihan Dinas Tenaga kerja Muba Umardin diruang kerjanya beberapa waktu lalu. Berdasarkan keterangan Mar-

tin (32) salah satu anggota pekerja PT.Mitra Ogan, ketika di wawancarai menyatakan, “kami merasa kesal, walaupun kami hanya sebagai pekerja, namun hargai kami sebagai karyawan, kami harap Dinas Tenaga Kerja dapat memberikan solusi, jika hal ini masih tidak ada titik terang kami akan melakukan apa yang kami

bias,”ungkapnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Muba Ir. H Yusman Srianto MT, melalui Kasi Pengendalian Perselisian Umardin mengatakan, Disnaker Muba menanggapi positif tuntutan buruh. “Perusahaan sudah kami hubungi namun tidak ada yang aktif, ini memang lanjutan dari pertemuan 6 Agustus 2014 yang pada saat itu dihadiri Bambang Effendi Manager dan Musadid sebagai asisten Umum, namun saat itu tidak dapat mengambil keputusan,” katanya. Kemudian dibuat surat perjanjian untuk bertemu kembali untuk memberikan penjelasan akhir, Disnaker sudah memberikan himbauan untuk membayar tuntutan masyarakat, jika

belum ada tanggapan pihaknya tidak bisa berkeras. “Kami hanya bisa memberikan anjuran, sesuai surat anjuran Nomor 468 b/ nakertrans / 2014, PT Mitra Ogan agar membayarkan Tunjangan Hari raya Keagamaan tahun 2014 kepada seluruh pekerja harian lepas, kedua pihak memberikan jawaban atas anjuran selambat lambatnya dalam jangka waktu 10 hari kerja setelah menerima anjuran, pihak perusahaan tidak bersedia melaksanakan anjuran ini pihak pekerja bisa menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke pengadilan hubungan industrial, sedangkan pihak perusahaan sampai berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (Nurdin)

Kejari Pagaralam Periksa Kacab PT Pertani

Pagaralam, Jurnal Sumatra Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam, memeriksa Kepala Cabang PT Pertani, Samsul Arifin, tersangka dugaan korupsi penyimpangan penjualan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani di Kota Pagaralam, Kamis (21/8). Tersangka didampingoi pengacaranya sempat kucing-kucingan dengan wartawan yang sudah menunggu ingin mengambil foto. Bahkan tersangka mengecoh dengan masuk dari pintu belakang sedangkan seluruh wartawan sudah menunggu di pintu depan. Kepala Kejadi Kota Pagaralam, Ranu Indra SH MH melalui Kasi Intel Syahril Siregar SH dan Kasi Pidsus

Noly Wijaya SH MH mengatakan, saat ini pengusutan kasus penyelewengan pupuk bersubsidi sudah memasuki pemeriksaan sebagai tersangka dan tinggal menunggu hasil audit dari BPKP untuk menentukan nilai kerugian. “Kita sudah tetapkan dua tersangka dugaan korupsi atau penyimpangan pupuk bersubsidi yaitu Zainul Arifin dari PT Pertani salah satu distributor pupuk BUMN dan Ruspandi dari PT Ayik Lematang,” ungkap dia. Lanjut dia, distributor pupuk dari dua perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyuplai yaitu PT Ayik Lematang dan PT Petani. “Kedua perusahaan ini menjadi mitra pemerintah untuk menyulurkan pupuk bersubsidi kepada distributor di Kota Pagaralam,” ungkapnya. Syahril mengatakan, saat ini selaian tersangka ada dua saksi yang juga dilakukan pemeriksaan. “Kalau untuk saat ini baru dari

pihak distributor yang ditetapkan sebagai tersangka dan tidak tertutup kemungkinan dari instansi terkait yaitu Dinas Pertanian dan Hultikultura, namun tergantung hasil pengembangan,” ungkap dia. Lanjutnya, terungkapnya kasus ini setelah cukup banyak petani mengeluh tidak dapat jatah pupuk dan sering terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. “Kami menduga permainan ini terjadi antara pihak penyuplai dan dengan distributor, sehingga dibuat aturan agar petani sulit membeli, sementara disisi lain kesepatan ini digunakan distributor untuk menjual pupuk kepada pihak lain termasuk perusahaan tertentu,” ungkapnya. Dia mengatakan, kalau pengecer tidak bisa disalahkan karena dia langsung menerima dari distributor untuk disalurkan kepada petani, sementara petani sendiri sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk. “Bisa dibayangkan berapa kebutuhan pupuk untuk petani Pagaralam bisa mencapai 1.000 ton lebih, dan cuman beberapa persen saja bisa disalurkan kepada petani. Sedangkan sisanya justru dijual kepada pihak tertentu diluar prosedur pendistribusiaan,” ujarnya.

Demikian juga, kata Hafid, bisa jadi ada permainan antara distributor dan dinas terkait untuk membatasi penyuplain. “Apalagi ada ada indikasi membuat kelompok tani pektif disejumlah tempat, sehingga penyaluranya tidak tepat sasaran,” ungkap dia. Dia mengatakan, saat ini ada beberapa yang menjadi fokus pemeriksaan seperti dua distributor dan agen termasuk kemungkinan keterlibatan dinas terkait. “Kita sudah membidik calon tersangka lain ang terlibat dalam penyalhgunaan atau korupsi penyaluran pupuk bersubsidi,” tegas dia. Sedangkan, Ruspandi, kata Syahril sudag dipanggil belum datang dan akan kembali dilakukan pemanggilan sebelum dilakukan upaya paksa jika tiga kali tidak datang. Sementara itu pengacar tersangka Edwar SH mengatakan, saat ini klienya memenuhi panggilan untuk diperiksa Kejasaan. “Klien kami datang untuk memenuhi panggilan dari Kejari, namun untuk menentukan langkah lebih lajut menunggu proses hadil pemeriksaan,” ujar dia singkat. (asa)

Jalan Lubuk Keliat-Muarakuang Tambal Sulam INDRALAYA, Jurnal SumatraRuas jalan penghubung Kecamatan Lubuk Keliat-Muarakuang kini dalam proses perbaikan. Namun disayangkan, kegiatan rehabilitasi baru sebatas tambal sulam dengan menggunakan tanah merah. Padahal kerusakannya cukup parah dengan lubang besar menganga. Berdasarkan pengamatan Jurnal Sumatra dilapangan beberapa hari terakhir, terlihat para pekerja sudah melakukan perbaikan tambal sulam. Namun sayang tidak seluruh titik jalan berlubang tersentuh. Diantaranya akses jalan di hulu Desa Bantian kemudian Desa Sukajadi dan Nagasari kemudian dihulu Desa Serikembang Kecamatan Muarakuang masih banyak jalan yang berlubang. Akibatnya, sebagian besar pengguna jalan kecewa dengan proses perbaikan yang dilakukan. Hal tersebut diungkapkan seorang warga Desa Bantian, sebut saja namanya Elpi kepada Jurnal Sumatra, Jumat (22/8). Menurut Elpi, dirinya tak habis pikir kenapa akses jalan sekitar Kecamatan Lubuk Keliat dan Kecamatan

Muarakuang yang berlubang, sama sekali tidak tersentuh perbaikan tambal sulam. Sementara, di titik lain yang sebenarnya tidak terlalu berlubang justru diperbaiki. “Saya terus terang prihatin dan sangat kecewa dengan perbaikan itu. Karena ada kesan pilih kasih dalam menentukan perbaikan,” katanya. Camat Muarakuang Holikin S.Sos ketika ditemui Jurnal Sumatra diruang kerjanya membenarkan kalau kondisi jalan penghubung Kecamatan Lubuk Keliat-Muarakuang kondisinya memprihatinkan. “Harapan saya kepada dinas terkait agar melakukan perbaikan badan jalan provinsi yang terletak di

wilayah Kecamatan Muarakuang dan Lubuk Keliat, karena dikhawatirkan kalau dibiarkan terlalu lama, kerusakan akan bertambah parah, sehingga susah

dilewati, apalagi disaat musim hujan lubang-lubang tersebut tergenang air dan lumpur sehingga semakin sulit untuk dilewati,”ujarnya. (Jumadi)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| SEnin 25 Agustus 2014

Start Berat untuk Bayern

Munich - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola menyebut timnya langsung mendapat ujian berat di pekan pertama Bundesliga. Apalagi saat ini, akunya, Bayern sedang krisis pemain tengah. Bayern akan mengawali usahanya merangkai tiga titel Bundesliga secara beruntun dengan menjamu Wolfsburg, Sabtu (23/8/2014)

dinihari WIB, di Allianz Arena. “Ini takkan mudah buat kami. Kami langsung menghadapi salah satu tim terbaik di Bundesliga. Ini bukan situasi ideal buat kami, tapi tak apa-apa--kami sabar dan saya tak mengeluh,” kata Guardiola di Sky Sports. Untuk menghadapi tim yang musim lalu finis di posisi lima itu, Die Roten tak bisa memainkan Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, Thiago, Javi Martinez, dan

Rafinha yang cedera, sedangkan Jerome Boateng juga sedang menjalani hukuman larangan bermain. “Saya tak punya gelandang. Ini takkan jadi start mudah buat kami. Ini akan jadi berbahaya--amat sangat sulit,” nilai Guardiola. “Jika kami bisa berada dalam posisi bagus saat jeda musim dingin maka kami dapat memiliki musim yang bagus,” lanjutnya. *okz

Ancelotti: Di Maria Ingin Keluar Dari Real “Jika ia tidak menemukan solusi untuk masa depannya, maka, pada akhir bursa transfer, kami akan bangun dan ia akan bekerja untuk kami seperti yang dilakukannya pada musim lalu. Itu tidak akan menjadi masalah.”

Balotelli Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Milan Roma, 2Karier naik-turun Mario Balotelli menemui tikungan lain pada Kamis, ketika ia mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekannya di AC Milan setelah berlatih, sebelum kemungkinan akan ditransfer ke Liverpool. Pada pernyataan singkat di situs resmi mereka (www.acmilan.com), klub Italia itu berkata, “Mario Balotelli berkendara meninggalkan Milanello pada pukul 13.30 setelah mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan setimnya dan staf pers klub.” Balotelli kemungkinan akan kembali berkiprah di Liga Utama Inggris, di mana ia bersinar, berkilau, bergembira, dan menelan kekecewaan saat membela Manchester City dari 2011 sampai 2013. Pemain Italia berusia 24 tahun ini terlihat sebagai pengganti alami terhadap penyerang kontroversial lainnya, Luis Suarez, yang dijual ke Barcelona pada Juli dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 81 juta euro. Suarez (27) merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Utama Inggris musim lalu dengan 31 gol untuk Liverpool, sebelum diusir dari putaran final Piala Dunia dan diskors setelah menggigit bek Italia Giorgio Chiellini. Balotelli memberi sinyal kepindahannya ketika ia berkata kepada para pewarta, bahwa Kamis akan menjadi hari terakhirnya di Italia. “Hari ini merupakan hari terakhir saya di Milan dan saya akan pergi ke Liverpool,” Sky Italia melaporkan apa yang dikatakannya. Agennya Mino Raiola dilaporkan sedang berada di Inggris untuk menyelesaikan proses pembelian yang melibatkan kesepakatan senilai 20 juta euro. Balotelli didatangkan Manchester City dari Inter Milan pada Agustus 2010 dan, setelah bersinar pada final Piala FA 2011 ketika timnya menang atas Stoke City, ia memainkan peran penting saat “The Citizen” menjuarai Liga Utama Inggris musim 2011/2012, sekaligus saat mereka memenangi gelar kasta tertingginya sejak 1968. Setelah serangkaian masalah disiplin termasuk perkelahian di tempat latihan dengan pelatih Roberto Mancini, ia pindah ke AC Milan pada Januari 2013. Balotelli tampil menawan untuk Italia di Piala Eropa 2012, di mana ia mencetak dua gol pada semifinal ketika mereka menang atas Jerman dan menanduk gol kemenangan Italia atas Inggris pada pertemuan mereka di fase grup pada Piala Dunia tahun ini.*anjas

Madrid, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengonfirmasi bahwa gelandang Angel di Maria meminta izin untuk meninggalkan klub juara Eropa itu sebelum bursa transfer berakhir. Pemain Argentina berusia 26 tahun itu - yang absen pada final Piala Dunia ketika negaranya dikalahkan Jerman karena cedera - merupakan salah satu pemain bintang ketika Real mendapatkan mahkota Eropa kesepuluhnya pada musim lalu, namun ia berpotensi tersingkir dari tim di Santiago Bernabeu karena kedatangan James Rodriguez dan Toni Kroos. Sejumlah klub papan atas termasuk raksasa Liga Utama Inggris Manchester United dilaporkan tertarik merekrutnya. “Saya terkejut untuk membaca bahwa terdapat ketidak sepahaman antara diri saya dan klub,” kata Ancelotti pada Kamis. “Tidak ada ketidak sepahaman dan kami berdua berpikir melalui cara yang sama. Situasinya jelas. Sang pemain meminta untuk dilepas pada musim panas dan menolak tawaran dari klub.” “Oleh karena itu kami harus berusaha untuk melihat pemainpemain lain. Ini adalah situasi yang harus dipecahkan oleh sang pemain sendiri.” “Jika ia tidak menemukan solusi untuk masa depannya, maka, pada akhir bursa transfer, kami akan bangun dan ia akan bekerja untuk kami seperti yang dilakukannya pada musim lalu. Itu tidak akan menjadi masalah.” Bagaimanapun, salah satu klub yang dikaitkan dengan Di Maria, yakni juara Prancis Paris Saint

Germain, kelihatannya tidak tertarik untuk mendatangkannya. Pada Kamis pelatih PSG Laurent Blanc mengatakan kemungkinan bagi Di Maria untuk datang ke juara Prancis itu secara virtual dapat dikatakan “nol.” “Saya tidak berpikir demikian,” kata Blanc ketika ditanyai apakah ia akan membawa Di Maria ke klub. “Seperti semua pemain hebat lain, Di Maria memiliki banyak klub yang mengejarnya. Bagaimanapun, PSG tidak dapat melakukan apa yang mereka sukai terkait dengan perekrutan.” “Presiden klub (Nasser Al Khelaifi) mengatakan kepada saya bahwa akan sulit untuk merekrutnya.” Ancelotti juga memberi indikasi bahwa pemain yang turut

membawa Jerman menjuarai Piala Dunia, Sami Khedira, dapat juga meninggalkan ibukota Spanyol itu dalam beberapa pekan mendatang. Gelandang Jerman itu, yang absen saat timnya menang 1-0 atas Argentina karena cedera yang menderanya saat melakukan pemanasan untuk final, telah dikait-kaitkan dengan kepulangan ke negara kelahirannya bersama Bayern Munich, dan telah menolak tawaran perpanjangan kontrak, di mana kontraknya saat ini akan habis pada 2015. “Situasi Khedira berbeda sebab ia hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dan telah menolak (kontrak) yang baru. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, namun situasinya berbeda sebab ia tidak meminta izin untuk hengkang.”

Real juga mendapat suntikan semangat pada Kamis menjelang pertandingan kedua Piala Super Spanyol di kandang Atletico Madrid pada Jumat, di mana Cristiano Ronaldo telah kembali berlatih. Pemain terbaik dunia itu ditarik keluar lapangan saat turun minum pada pertandingan pertama Piala Super Spanyol yang berlangsung pada Selasa, yang berakhir dengan skor 1-1, karena cedera otot paha belakang. Bagaimanapun, Ancelotti mengonfirmasi bahwa ia akan bugar dan dapat dipilih untuk pertandingan di Vicente Calderon, ketika Real bertekad untuk memenangi trofi kedua mereka musim ini, setelah memenangi Piala Super UEFA dengan kemenangan 2-0 atas Sevilla pekan lalu. anjas


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| SEnin 25 Agustus 2014

Dua Kali Batal Nikah, Nuri Maulida Belum Kapok Cari Suami JAKARTA - Nuri Maulida sempat dikabarkan akan menikah dengan Muhammad Adam Yahya seorang pria asal Malaysia. Namun, setelah melangsungkan lamaran, justru keduanya gagal menikah. Kini, Nuri mencoba bangkit dari keterpurukan dan kegalauan yang melanda. Apalagi, ia juga sempat disebut sudah dua kali batal menikah. Nuri pun tak ingin

memori buruk tersebut kembali diungkit lewat wawancara. “Beritanya sudah lama, jadi ya sudah lah ya jangan diungkit lagi, sudah lewat. Sekarang sudah lebaran, semuanya kita berharap bisa lebih baik lagi ke depannya,” ungkap Nuri saat ditemui di Studio AD, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2014). Saat ini, Nuri enggan membe-

berkan statusnya apakah masih single atau sudah mempunyai pasangan. Yang jelas, jika kelak akan menikah, Nuri akan mengabarkan berita bahagia itu. “Minta doanya saja mudahmudahan siapa pun itu akan menjadi yang terbaik buat saya. Kabar bahagia pasti akan saya beritakan. Ditunggu saja kabarnya,” tandasnya.*okz

Tantri “Kotak” Pelan-Pelan Saja Siapkan Pernikahan JAKARTA - Salah satu personel Kotak, Tantri akan menikah pada tahun ini. Untuk persiapannya sendiri, kata Tantri, sudah bisa dikatakan hampir rampung. “Kalau berapa persen enggak tahu, tapi kalau dibilang sudah selesai ya pelan-pelan saja. So far yang pentingpenting sudah, undangan lagi proses,” terang Tantri saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

Pusat, Kamis (21/8/2014). Untuk pakaian, karena sama-sama berasal dari Jawa, maka keduanya memilih adat Jawa. Sedangkan untuk akad nikah, akan digelar di Jakarta. “Nasional karena aku sama Arda kan orang Jawa jadinya kita pakai adat Jawa tapi enggak adat banget. Kalau akad nikah Insya Allah di Jakarta. Tanggal sudah tapi entar dah,” tutupnya. *okz

Bukan karena Jonas, Ini Alasan Asmirandah Jual Rumah JAKARTA – Asmirandah (Andah) dikabarkan telah menjual rumahnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, karena harus membayar utang suaminya, Jonas Rivanno. Namun, Andah memastikan, menjual rumah itu bukan karena Jonas. Usai menggelar jumpa pers, Afdal Zikri, pengacara Andah, menerima pesan singkat dari kliennya. Dalam pesan tersebut, Andah menjelaskan maksud dan tujuan menjual rumah di kawasan Kota Wisata Cibubur. Bintang sinetron itupun memastikan, tidak ada kaitannya dengan isu utang piutang. Pasalnya, niat Andah menjual rumah sudah dilakukan sebelum menikah dengan Jonas Rivanno. Selain itu, Andah pun menepis anggapan rumahnya dijual dengan harga murah. “Pak (Afdal) mungkin perlu diingatkan, rumah saya tidak pernah diobral. Dan sebelum menikah, sudah pasang iklan dijual. Mengingat buruknya kemacatan di daerah Cibubur,” bunyi pesan yang diterima Afdal Zikri, Rabu 20 Agustus 2014 malam. Selain menjual rumahnya, Andah juga disebut-sebut telah bangkrut. Afdal Zikri pun menganggap isu itu dihembuskan sebagai upaya pembunuhan karakter dan pencemaran nama baik. *okz

Balik ke Indonesia, Jessica Belum Cerita soal Suami Bule & Anaknya JAKARTA - Jessica Iskandar telah kembali ke Indonesia setelah menetap di Amerika Serikat bersama suaminya, Ludwig Franz. Setibanya di Tanah Air, Jessica langsung mmengisi program acara Pesbukers yang menjadi rutinitasnya sebelum menikah dengan pria bule tersebut. Sahabat-sahabat Jessica pun kaget dan merasa mendapatkan kejutan dengan kehad-

iran pemain film “Dealova” tersebut. Kedatangan Jessica saat menjalani program tersebut tampak sendiri tampa didampingi suami dan anaknya. Chand Kelvin salah satu sahabat Jessica belum melihat bayi temannya tersebut. Jeddar-begitu wanita itu disapabelum banyak bercerita kepada sahabatnya karena memang baru tiba dari Negeri Paman Sam.

“Belum cerita apa-apa. Dia katanya baru mendarat di Indonesia dan langsung ke sini,” ungkap Kelvin saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2014). Selama ini, Chand Kelvin pun mengetahui sosok bayi yang dilahirkan Jessica lewat media sosial Path. “Kalau di Path saya liat foto bayinya. Selebihnya saya enggak tahu,” tandasnya. *okz

Takut Putus Lagi, Chris Brown Ingin Hamili Pacarnya LOS ANGELES - Chris Brown kembali terlihat mesra dengan mantan kekasihnya, Karrueche Tran. Penyanyi yang baru bebas dari penjara itu pun dikabarkan kembali berpacaran dengan Karrueche. Sudah tak terhitung berapa kali hubungan Chris dan Karrueche putus lalu nyambung lagi. Uniknya, selama putus, Chris selalu kembali ke mantan kekasihnya yang lain, Rihanna. Usai keluar dari penjara, Chris seolah memberi isyarat berpacaran lagi dengan wanita yang berprofesi sebagai model itu. Dia

memosting foto mesranya bersama Karrueche. Tak mau kehilangan Karrueche, Chris pun berseloroh akan menghamilinya. “Karrueche hampir lima tahun dan wanita ini tetap setia bersamaku. Harus punya bayi dan berhenti bermain-main. LOL,” tulis Chris seperti dikutip dari Femalefirst, Jumat (22/8/2014). Kicauan Chris itu pun langsung mendapat sambutan hangat dari penggemarnya. Kebanyakan mereka meminta pelantun “Next To You” itu segera menikahi Karrueche. *net


10

Jurnal Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

Kapal Perang dan Terjun Payung Siap Meriahkan Puncak Acara Sail Raja Ampat 2014

Jakarta, Jurnal Sumatra - Belasan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlibat dalam parade danSailing Pass, serta atraksi terjun payung free fall oleh 21 penerjun pilihan dari Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut pimpinan Mayor Marinir Fredy Ardianzah berhasil mendarat tepat di titik yang sudah ditentukan, saat melakukan gladi kedua, menjelang hari puncak acara Sail Raja

Ampat 2014, di bibir pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (21/8/2014). Para penerjun andal tersebut dibagi menjadi dua bagian, 8 penerjun pertama mendarat tepat di atas geladak KRI Makassar-590, sementara 13 penerjun lainnya happy landing tepat di depan tenda undangan VVIP yang berada di bibir pantai yang telah dipadati pengunjung dari berbagai

daerah. Yang menarik perhatian para undangan, seluruh penerjun dari pasukan elitnya Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu melakukan penerjunan dengan mengenakan pakaian adat Papua. Suasana semakin meriah tatkala terlihat ada tiga penerjun terakhir yang membawa banner bertuliskan Sail Raja Ampat 2014, logo Mabes TNI, dan bendera Merah Putih. Ketiga penerjun pilihan itu masing-masing Sertu Mar Riyanto, Serda Mar Jamal, dan Serda Mar Antasari. Mereka bertiga mengenakan baret ungu, yang merupakan baret kebanggaan prajurit matra laut. Seluruh penerjun pun dapat mendarat tepat di titik droping zone yang telah ditentukan. Selain itu, puncak acara Sail Raja Ampat yang dijadwalkan akan berlangsung Sabtu mendatang, juga akan dimeriahkan oleh atraksi helly water jump oleh para prajurit TNI Angkatan Laut dari satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di bawah pimpinan Kolonel Laut (E) Bramantyo. Sail Raja Ampat 2014 merupakan event internasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari. Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air menjadi destinasi utama wisata dunia dengan mengangkat tema, “Membangun Bahari Menuju Raja Ampat Ke Pentas Dunia”. Ini juga komitmen pemerintah

untuk menjadikan Raja Ampat menjadi salah satu destinasi utama wisata dunia. Eventinternasional ini dimulai dengan penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi - Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo 2013. Sail Raja Ampat 2014, puncak acaranya akan berlangsung 23 Agustus 2014 di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), dengan Inspektur Upacara (Irup) Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan tersebut, para undangan juga disuguhi atraksi para motor aero sport yang merupakan binaan TNI Angkatan Udara, dan pertunjukan seni budaya khas Papua. Selain kapal dari TNI AL, dua kapal perang asing dijadwalkan akan turut serta memeriahkan puncak acara yang merupakan hajad tahunan tersebut, yakni satu unit kapal patroli dari Royal Australian Navy bernama HMAS PIRIE87. Kapal ACPB kelas Armidale buatan Austal Ship-Australia ini, memiliki panjang 56,8 m dengan tonase 300, kecepatannya mampu mencapai 25 knots guna menjalankan tugas operasi patrolinya di perairan Timur Australia. Kapal asing yang kedua, kapal perang Singapura yang diberi nama RSS ENDEVOUR- 210. Kapal Multi role ini merupakan kapal Landing Platform Dock dari kesatuan 191 Royal Singapore Navy. Kapal ini memiliki panjang 141 m dan lebar 21 m dengan di awaki 65 awak kapal, mampu membawa

beberapa tank, Kapal kecil pendarat pasukan ataupun kendaraan berat serta beberapa helikopter. Merupakan kelas Endurance buatan Singapura, yang diproduksi untuk menggantikan kapal-kapal Landing Ship Tank kelas County yang dimiliki Singapura. Acara demi acara berjalan dengan mulus, tertata secara apik, dengan dipandu oleh 4 narator pilihan dari TNI Angkatan Laut, yakni Mayor Laut (P) Erwin Herdianto yang sehari hari berdinas di KRI Diponegoro-365, dan Mayor Laut (T) Ignatius Bagus dari KRI Cakra-401, diperkuat dua srikandi laut ayu, yaitu Serma Keu/W Endah Tri Sunarsih dari Satuan Kapal Patroli (Satrol) Armatim, dan Serka Bek/W Dyah Madu Ratnasari yang sehari-hari biasa membolak-balik kertas di Dinas Material dan Perbekalan (Dismatbek) Armatim. Penyelenggaraan event internasional Sail Raja Ampat 2014 dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan. Kegiatan Sail ini dapat dijadikan model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil. Selain itu, kegiatan Sail Raja Ampat ini sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Raja Ampat dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. Melalui event sail ini dapat dijadikan media untuk mengukuhkan kembali kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. (puspen TNI)

Latihan STS GPOI Garuda Canti Dharma 2014 Ditutup Jakarta, Jurnal Sumatra - Latihan STS (Senior Training Seminar) Global Peace Operations Initiative (GPOI) Capstone Garuda Canti Dharma 2014 yang diikuti 18 peserta, secara resmi ditutup oleh Fasilitator US Pasific Command, di Gedung Home of Peace Keeper Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul Bogor Jawa Barat, Jumat (22/8/2014). Ke 18 peserta tersebut, terdiri dari: Kolonel Kim Phung Hoang (Vietnam), Mayjen Mohammas Maksudur Rahman (Bangladesh), Kolonel Hira Lal Joshi (Nepal), Letkol Bat Erdene Batkhuu (Mongolia), Letkol Josef Taubeneder (Jerman), Kolonel Roberto T. Ancan (Philipina), Kolonel Badru Hisham Muhammad (Malaysia), Letkol Matthew John Nash (Australia), Capten Hideki Hayashi (Jepang), Kolonel Myeon Yeop Jeon dan Mayor Seung Yong Park (Korea Selatan) serta 7 orang dari Indonesia yaitu Kolonel Taufik Budi Santoso, Kolonel Herry Djuhaeri, Kolonel Joko Edi Supriyanto, Kolonel Adm Bejo Suprapto, Kolonel Achmad Marzuki, Kolonel Ketus Duara dan Letkol Mochammad Agus Syahroni, Direktur Program STS USPACOM, Jenifer Pulliam atas nama pemerintah AS, menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI dan pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah pada latihan ini. “Saya memahami banyak pekerjaan tuan rumah pada acara seperti ini terutama ketika presiden RI SBY menghadiri acara yang menakjubkan”, ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Program STS USPACOM menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada negara-negara peserta yang ikut tergabung dalam seminar ini dan betapa pentingnya mengirimkan perwakilan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan GPOI dan TNI. “Latihan ini sangat mencerminkan apa misi penjaga perdamaian PBB, ini merupakan bagaimana menyatukan persepsi masyarakat internasional untuk mendukung tujuan perdamaian dan

keamanan dunia”, kata Jenifer. Sesaat sebelum penutupan, Mayjen (Purn) Patrick Cammaert sebagai Fasilitator US Pacom memberikan pengarahan kepada peserta STS, diantaranya pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke daerah-daerah konflik, seperti di Sudan Selatan, Kongo, Darfur, Liberia, Codivia, dan Saint Republik Mali memerlukan pasukan yang terlatih dan inovasi serta harus menyesuaikan persyaratan kekuatan dan program pelatihan. Saat ini masa transisi dari penjaga perdamaian tradisional menuju multi-dimensi, dimana kejahatan terorganisir lintas Negara. Disamping itu, saat ini kita menghadapi lawan dengan senjata, pelaku bom bunuh diri, IED, bom pinggir jalan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam misi pemeliharaan perdamaian sebelumnya. Hal tersebut membutuhkan perubahandan persiapan yang matang sesama pasukan penjaga perdamaian. Turut hadir dalam acara tersebut, tiga orang pengamat yaitu Kolonel Polisi Sofyan Lubis (Indonesia), Letkol Huzaimi Husin dan Mayor Muhammad Wafa (Brunei), serta 6 orang sebagai fasilitator terdiri dari 4 orang dari US Pacom yaitu Mr.Timothy Byrne, Mr. John Otte, Mayjen (Purn) Patrick Cammaert, Letjen Paban Thapa dan 2 orang dari PBB yaitu Mr. Ettore Di Benedtto dan Letkol David A. De Koning. Sebelum penutupan, para peserta STS yang telah mengikuti latihan mulai tanggal 19 s.d. 21 Agustus tersebut,melaksanakan peninjauan di daerah latihan seperti di Tactical Operation Center, UN Designated Site Lane, Check Pointdan berakhir di Werfare & Recreation Center untuk melihat secara dekat pelaksanaan latihan lapangan Field Training Event (FTE) dan STE. Dalam kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI Brigjen TNI AM Putranto, S.Sos memberikan cinderamata kepada para peserta STS sebagai kenang-kenangan dilanjutkan pemberian sertifikat. (Puspen TNI).


• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

Sambungan

11

Tingkatkan Silaturrahmi DWP Gelar Halal Bilhalal PALI , Jurnal Sumatara – Dharma wanita persatuan kabupaten Pnukal Abab Lematang Ilir (pali), menggelar acara halal bilhalal bersama dengan para istri pegawai lainnya guna untuk meningkatkan mutu kinerja darma wanita sekaligus bertatap muka dengan anggota – anggota Dharma Wanita Lainnya.hadir dalam acara itu asisten satu amirudin djikmat MM,asisten dua burdani akil,penasehat daharma wanita persatuan Hj sri kustina Heri Amalindo, ketua DWP Erliana MM,serta ustad semar S.Pdi,dan istri pegawai negeri lainnya kamis 13/08. Dalam kata sambutan ketua penasehat Dharma wanita persatuan Hj sri kustina Heri Amalindo mengtakan”kegiatan dharma wanita persatuan ini berjalan dengan sangat baik,dengan halal bilhalal ini kita dapat menjalin tali silahturahmi terhadap semua istri pegawai negeri,dengan adanya ini kita dapat bertatap muka langsung serta dapat mempererat tali silahtuhrahmi terhadap kita semu,baik itu sesama istri pegawai maupun terhadap ibu-ibu lainnya.dan juga kegiatan ini yang dilakukan darma wanita persatuan dapat menjadi patokan bagi istri pegawai untuk tetap membantu suami dalam membangun kabupaten kita ini,”ujarnya. Masih sri,dia (sri kustina) berharap bagi pengurus DWP dikabupaten pali ini agara dapat lebih meningkatkan lagi mutu kerja,baik dari instansi-instansi ,dilihat atau atau di pantau kegiatannya,sudah baik atau belum,jika jika belum mari kita bersama-sama membenahi agar lebih baik.untuk kedepan DWP sendiri lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas dalam semua kegiatan,dengan seluruh DWP yang ada di instansi-instansi dilihat bener kegiatannya,sudah baik atau belum,jikam belum kita akan membenahinya,Hal ini tentu dijalankan dari DWP kabupaten dulu,baru ke DWP yang Ada di instansi-instansi lainnya,tutur sri Terpisah dari itu dalam ceramah ustad semar,”dengan adanya acara ini kita dapat menjalin tali silahtuhrahmi antar istri pegawai negeri .dan juga dapat meningkatkan lagi mutu kerja DWP agar dapat lebih baik dan maju lagi dalam kegiatan lainnya,tuturnya sembari tersenyum.(wardi)

“Kebakaran ini dari jam delanan, kami langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran, namun sampai sekarang dio belum datang –datang, warga lah berupayah memadamkanya namun api begitu cepat dan besar, mana petugas PBK lambat, jadi apinya menghabiskan rumah papan itu,”

Warga Pelita Kecewa Dengan Dinas Kebakarang Terkesan Lamban PALI, Jurnal Sumatra - Warga Pelita RT I Kelurahan Talang Ubi Timur, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Panik dan berhaburan keluar rumah ketika melihat Api membumbung tinggi melalap rumah Sabar (40), Sabtu malam (23/8) tepatnya pukul 20.00, dan berhasil dipadamkan warga Jam 22:00, sedangkan api diduga berasal dari Konsliting Listrik itu menghanguskan rumah papan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah karena tidak ada satupun barang berharga yang berhasil diselamatkan. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, api terlihat membesar dengan cepat dari bagian belakang rumah panggung tersebut yang langsung menjalar ke seluruh rumah, sehingga rumah tersebut habis ratah dengan tanah. Warga berupaya memadamkan

api dengan menyiramkan air dari ember. Sejumlah warga hanya berhasil menghambat api agar tidak menjalar ke Rumah Dani, yang tepat berseblahn dengan rumah tersebut “Kebakaran ini dari jam delanan, kami langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran, namun sampai sekarang dio belum datang –datang, warga lah berupayah memadamkanya namun api begitu cepat dan besar, mana petugas PBK lambat, jadi

Bupati OKU Beri Insentif 1.133 Guru Mengaji

Karina Tak Pernah Menyerah Sebelum Mencoba Palembang, jurnalsumatra.com - Dengan gaya dan langkahnya yang berkarisma, Karina yang mempunyai nama lengkap Resti Putu Karina menampilkan keahliannya sebagai model catwalk di panggung S-Lounge, Selebriti Entertainment Center di Jl. Veteran, Palembang. Cewek manis yang menamatkan D3 nya di BSI, kelahiran Kota Malang, 29 Juni 1987 yang besar di Kota Bogor dengan darah campuran dari Ayah (Madura) dan Ibu (Kalimantan Selatan) ketika ditemui media ini, dengan ramah menuturkan awalnya menjadi model longtrip yang baru pertama kali ke kota Palembang. “Dari kecil saya itu sudah punya cita-cita untuk menjadi model, dan sangat ingin sekali. apa lagi menjadi model untuk catwalk dengan mengenakan busana para desainer yang akhirnya apa yang menjadi keinginan waktu kecil saya, bisa terwujukkan sekarang menjadi model desainer untuk mempromosikan buah karyanya yang mengajak saya menjadi salah satu modelnya” jelas senang. “Tetapi saya mengawali kharir dari foto model, sebelum menjadi model catwalk sejak dari bangku sekolah. Saya juga suka ngedance dan pada tahun 2013 saya mengajarkan dance sama mengajar bahasa Inggris di IEC Bogor” tambahnya. Dengan postur tubuh yang tinggi, ditunjang beberapa prestasi yang pernah diraih disekolahnya tak membuatnya dirinya angkuh dan sombong itu terjermin dari pembicara bersama media ini, Berbagai perstasi pernah diperoleh disekolahnya, seperti mendapat rangking tiga besar untuk satu sekolahnya dan juga, menjuarai menyanyi mewakili sekolah Triple J di Bogor dan aktip dipaskibra masuk pasukan 17 mewakili sekolah pada tahun 2002/3. Diakuinya juga pernah dua kali ikut ajang pemilihan Bujang Gadis yang kalau ditempatnya lebih dikenal dengan Moyang Jejaka sedangkan di Jakarta dikenal dengan Abang None, namun keberuntungan dan nasibnya belum bisa mendapatkan predikat itu. “Menjadi model loungtri baru tahun ini karena kebetulan jadwal lagi kosong, kalau disuruh memilih saya lebih suka menjadi model dari disainer seperti disainer Kay dengan Aturobraga di Kota Malang awal tahun 2014, ikut clas modeling di Fiza Studio sama EN’B Modeling” ungkapnya. Menurutnya banyak yang bisa didapatkan dari mengikuti kelas modeling ini, seperti yang diikutinya beauty class dari tatacara makan, sikap, cara berjalan diajarkan. “Keinginan saya pengen menambah kapasitas di modeling, foto model, fushion show terus bisa belajar acting dan mejadi actor di Film” lanjutnya. “Kalau saya mempunyai prisip, tidak pernah menyerah sebelum mencoba dan mempunyai kepercayaan mimpi akan menjadi kenyataan, jadi perbanyaklah mimpi untuk mengapai kesuksesann siapa tau bisa menjadi kesampai dan menjadi nyata” jelasnya tegas dengan apa yang diucapkan itu (edchan)

usulan ke Pemkab OKU,” katanya. Menurut dia, pada prinsifnya selaku Plt bupati sudah setuju penambahan uang insentif itu untuk diajukan ke DPRD. Ia berharap, jika ada kenaikan insentif ini para ustadz dan ustadzah muda di desa-desa terpacu seman-

gatnya dalam menggelorakan pendidikan ahklak dan pengetahuan agama pada generasi penerus sejak usia dini. Plt Bupati Kuryana Aziz juga berharap agar para ustadz dan ustadzah yang berhimpun dalam koordinasi BKPRMI terus mengo-

barkan semangat ahlakulkarimah secara ihklas. Pemerintah kabupaten diakui tidak bisa berbuat banyak dalam pendidikan mental spritual masyarakat terutama generasi muda, tanpa peran para ustadz dan ustadzah yang secara tulus mengabdikan diri untuk

Tanpa Alasan, Dokter Diusir Dari Rumah Dinas Padahal, kata dia, tidak tau salah apa kalaupun mau digunakan untuk lainnya tentu tidak dilakukan mendadak seperti ini. “Bisa dibayangkan ada pemberitahuan untuk mengosongkan, dengan alasan rumah dinas ini mau ditempatai pejabat lain,” ungkap dia. Lanjut dia, seharusnya diberikan solusi, termasuk waktu untuk cari tempat yang baru, kalau gini berantakan jadinya. “Kebetulan saya ada dinas luar ke Palembang, jadi saya tinggalkan

saja barang-barang menumpuk dan termasuk kunci terserah yang minta mengosongkan mau diapakan,” ungkapnya. Dia mengataka, sepertinya ada diskriminasi sehingga tampa ada alasan yang jelas dminta pindah dari rumah dinas. “Saya tugas Puskesmas ini dan baru lulus jadi PNS 2014, mengapa tiba-tiba disuruh pindah, kecualai tugas tempat lain atau numpang,” ujarnya. Sementara itu Kepala Dinkes Drs Roshan YM M Kes ketika dikonfir-

masi mengatakan, membatah jika ada pengusiaran cuman diminta pindah karena drg Dani masih bujang sementara rumah yang ditempari terlalu besar solusinya pindah ke sebelahnya. “Siapa bilang diusir, rumah dinas itu terlalu besar dan kebetulan akan ditempati kepala Inspektorat dari BPKP yang baru dilantik,” ungkap dia. Kebetulan, kata Roshan, di Puskrsmas itu ada tiga rumah dinas dan yang di tempati Drg Dani terlalu

apinya menghabiskan rumah papan itu,” ungkap Ani, saksi mata yang melihat kebakaran tersebut pertama kali. Sementara wardi, warga setempat menyayangkan atas keterlambatan PBK tersebut “kami menyayangkan ngapo lamabat naian, petugas kebakaran datangnyo, padehal lah dikasih tau pas api belum membesar tadi, kalu api lah sudah mati cak ini utuk apo lagi datang” uacapanya dengan nada tinggi. (wardi)

Dari halaman 1.......

kemaslahatan orang banyak. “Oleh karena itu saya sangat mendukung usulan kenaikan insentif di tahun 2015. Mudah-mudahan anggota dewan setuju, kalau tidak disetujui berarti nilai yang diterima tahun depan masih sama dengan tahun ini,” jelas Kuryana. (anjas)

Dari halaman 1....... nesar sehingga dia diminta pindak ke sebelah rumah dinas itu. “Drg Dani masih bujang sementara Kepala Inspektorat sudah berkeluarga makanya di tempatkan di rumah dinas itu yang ukurannya agak luas,” kata dia. Mengingat drg Dani masih bujang diminta pindah menempati rumah dinas berukuran kecil saja. “Tidak ada pengusiran, nanti saya datangi dan kasih tau dengan dokter itu biar persoalan ini selesai,” ungkap dia. (Asa)

Dari halaman 1.......

Tiga Calon Bupati OKU Mulai Cari Dukungan “OKU ini butuh pemimpin muda, cerdas dan bersih. Untuk itu saya mohon doa restunya kepada seluruh warga di sini supaya mendukung saya saat Pilkada Bupati OKU 2015,” kata Percha saat menghadiri acara halalbihalal di depan GOR Baturaja, Jumat. Percha sendiri menghadiri acara halalbihalal selalu ditemani ayahnya, H Herman Deru dan optimis menang, karena perolehan suaranya selalu tertinggi saat Pemilihan Legislatif 2009 dan 2014. “Saya siap membawa OKU lebih maju ke depannya,” kata Percha tanpa mau menyebutkan siapa calon wakil yang akan mendamp-

inginya nanti. Sementara Plt Bupati OKU, Kuryana Azis selaku incumbent juga tak mau tinggal diam melihat pesaingnya mulai menebar pesona di wilayahnya. Tanpa ragu, Kuryana di setiap acara yang digelar Pemkab OKU selalu mau hadir dan berani terangterangan minta dukungan untuk maju saat Pilkada Bupati OKU nanti. Contohnya, saat pelantikan kepala desa, pembagian intensif ustadz dan ustadzah, pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu dan lain sebagainya. Meskipun secara pribadi Kuryana belum mau menyebutkan

siapa calon wakilnya yang akan maju pada pilkada mendatang, namun berkembang isu bahwa incumbent ini akan menggandeng Kepala Dinas PU Cipta Karya OKU, Iskandar Zulkarnain. Bahkan sekarang keduanya juga sudah punya slogan untuk maju nanti, yakni “OKU Berkarisma”. Sementara, Ketua DPRD OKU, Johan Anuar saat ini juga sudah mulai memanaskan mesin politiknya pasca bertarung pada Pemilu Legislatif April 2014. Meski tidak ngotot seperti dua pesaing lainnya, namun bisa dipastikan Ketua DPD Partai Golkar OKU ini bakal berjuang habis-habisan untuk

meraih kursi OKU 1, kata Hermansyah (42) warga setempat mengomentari kondisi menjelang Pilkada calon Bupati-calon Wakil Bupati OKU saat ini. Menurut dia, program unggulan Johan Anuar yakni ambulan gratis dan pemberian alat pengeras suara untuk persatuan kematian di seluruh OKU juga telah dilakukan untuk memikat hati warga setempat. “Silahkan masyarakat memilih siapa yang pantas memimpin OKU lima tahun kedepan,” katanya. Ketua Panwaslu OKU, Kholidi Djakfar ketika akan diminta tanggapannya terkait Pilkada mendatang, belum bisa ditemui. (anjas)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 323| Senin 25 Agustus 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Sumsel Tandatangani Kesepakatan Bersama

Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia

Palembang, Jurnal Sumatra, Sumsel- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan salah satu yang cukup maju di perhitungkan pada tingkat nasional tentang perencanaan REDD+ di Indonesia. Sebagai bentuk Implementasi untuk perencanaan REDD+ di Provinsi Sumsel. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin tandatangani kesepakatan bersama antara Gubernur Sumsel dan Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia Heru Prasetyo, Rabu (20/08) di Ballroom Hotel Arista Palembang. Hadir dalam penandatanganan ini Bupati Muara Enim dan Wali Kota Pagar Alam. Setelah Penandatanganan kesepahaman ini dilanjutkan dengan Roundtable Discussion dengan topik implementasi REDD+ dan pembangunan berkelanjutan berbasis Ekoregion REDD+ sendiri merupakan Badan Pengelola penurunan Gas Rumah Kaca dari Deforentasi, Degradasi hutan dan lahan Gambut (Reduction Emissions from Deforestation and Forest Degradation) atau yang disebut dengan Badan Pengelola REDD+, yang dibentuk mela-

lui Peraturan Presiden Nomor 62 tahun 2013 yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 31 Agustus 2013 yang lalu. Hal ini bertujuan Sebagai bentuk komitmen untuk menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26% dengan usaha sendiri serta untuk mengurangi terjadinya pemanasan global yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Gubernur Sumsel dalam sambutanya mengatakan, Di Provinsi Sumatera Selatan, dari laporan Panitia Penyelenggara, telah ada beberapa best practice dan inisiasi dari berbagai stakeholder dalam upaya menurunkan emisi yang terkait kegiatan konservasi, rehabilitasi dan restorasi hutan untuk pengayaan karbon dan pelestarian keanekaragaman hayati, disertai dengan kegiatan pendukung pengayaan karbon atau Beyond Carbon. Kegiatan tersebut tentunya sangat mendukung program pemerintah yang dilakukan melalui dana APBD dan APBN Pelestarian hutan harus diawali dengan beberapa upaya yang dapat menumbuhkan parisipasi masyarakat dengan

kemitraan berbagai multi stakeholder, diantaranya, yakni Perubahan mindset dan komitmen masyarakat tentang manfaat hutan; kita harus terus melakukan sosialisasi tentang manfaat hutan bagi kehidupan ummat terutama dalam menjaga siklus air, kelestarian sumberdaya alam atau keanekaragaman hayati, pemanasan global, dan bencana yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan seperti kebanjiran, kekeringan dan kebakaran hutan, dan berbagai dampak lingkungan negatif lainnya. Pemangku kepentingan harus mempunyai komitmen untuk Pengelolaan Hutan Lestari. Peningkatan kapasitas masyarakat. Kapasitas masyarakat menyangkut pendidikan dasar, pengetahuan dan pendidikan ketrampilan dalam upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan produktivitas, serta kesehatan. Program utama dan strategis di Sumatera Selatan yakni untuk mencerdaskan dan memberikan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakatnya. Sumatera Selatan adalah Pelopor Pertama di Indonesia melaksanakan Program Seko-

lah Gratis dan berobat Gratis. Anakanak yang putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi harus diberi bekal ketrampilan dan jiwa berusaha agar dapat menciptakan dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan dirinya dan masyarakat. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia, terutama kebutuhan pokok dalam penyediaan pangan, dimana beras menjadi sumber makan utama dan sumber nafkah lainnya. Apabila masyarakat di sekitar hutan tidak mempunyai sumber penghasilan untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan kekurangan pangan, bila di sekitarnya masih terdapat hutan, maka sangat besar peluang untuk melakukan perambahan hutan yang masih ada. Lebih lanjut Gubernur Menambahkan, Pemerintah dan masyarakat Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kepala Badan Pengelola REDD+ Indonesia atas terselenggaranya Penandatanganan Kesepakatan Bersama

dan Roundtable Discussion ini untuk semangat menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dari deforetasi dan degradasi hutan serta lahan, yang merupakan isu global. Topik yang dipilih untuk berdiskusi yakni Pembangunan Berkelanjutan berbasis Ekoregion adalah sangat relevan dalam upaya kita untuk menyelamatkan lingkungan dengan kegiatan yang berkelanjutan, lestari, terpadu antar sektor, lintas pelaku dan wilayah terutama dalam suatu bentangan alam yang mempunyai kesamaan bio-geo fisik, sosial ekonomi dan budaya. “ Hal tersebut sejalan dengan visi “Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional”,dengan misi pembangunan Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Memantapkan stabilitas daerah, Meningkatkan pemerataan yang berkeadilan, Meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lestari dan penanggulangan bencana,” Ungkapnya. Kepala Badan Pengelola REDD+ yang juga merupakan mantan satgas

REDD Heru Prasetyo mengatakan, Provinsi Sumsel merupakan provinsi Yang semangatnya searah dengan REDD+ karena itu Sumsel termasuk dalam provinsi yang menjadi fokus Badan REDD untuk hutan dan lahan gambut .” Salah satu hal utama yakni semangat untuk performen REDD+ yang ada di Provinsi Sumsel searah dengan Badan pengelola REDD+,” Ungkapnya. Heru Prasetyo menjelaskan, Rencana yang akan dilakukan BP REDD+ pada tahun 2014 ini yakni Pemantauan Moratorium, Reformasi Perijinan, Fasilitasi penegakan Hukum, Penyediaan dukungan pada pemetaan hutan adat dan program peningkatan kapasitas untuk masyarakat adat, penyediaan dukungan untuk pengelolaan kebakaran hutan dan gambut, Program Desa Hijau, Program sekolah hijau, Fasilitasi resolusi konflik, Fasilitasi penyelesaian dokumen tata ruang, dan Pengembangan program strategis untuk membangun taman nasional dan hutan lindung. (adv/humas pemprov sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.