Jurnalsumatracetak324

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 324

Kamis 28 Agustus 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

Apo Adonyo

Kelakar Wak JuSu

Wahana Wanita Tour & Travel Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

TolaK Pemecatan H. Pahri Azhari

+ Kader dan Simpatisan PAN Muba Ngamuk - Kalah ya kalah, jangan salahkan DPD dong wak + Gubernur Sumsel Lantik Sekda OKU - Alhamdulillah, yang amanah yo pak....

Gubernur Sumsel Lantik Sekda OKU Baturaja, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin resmi melantik H Marwan Sobri ST MM sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan 112/KPTS/ BKD:2014 tanggal 21 Agustus 2014. Dengan demikian, Marwan Sobri yang sebelumnya PLt Sekda kini resmi menjadi Sekda Definitive menggantikan Sekda OKU sebelumnya, H Umirtom yang memasuki masa pensiun. Seperti diketahui, sebelum dilantik sebagai Sekda, Marwan Sobri juga tercatat sebagai PNS golongan II-B dan merangkap jabatan sebagai Asisten II bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan. Pria kelahiran 9 Desember 1957 ini sekarang resmi sebagai pejabat eselon II-A dengan tunjangan sesuai Bersambung ke hal 11

Hibah Tanah Kantor DPD PAN Muba akan Dicabut SEKAYU – Jurnal Sumatra Kemelut di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) mulai dari dipecatnya Ketua DPD PAN Muba Pahri Azhari, serta dua caleg DPRD Sumsel terpilih Lucianty Pahri dan Mardiansyah oleh DPW PAN Sumsel beberapa waktu lalu, H Yusuf Senen, Ketua Dewan Penasehat yang telah menghibahkan Bersambung ke hal 11

Para aksi saat membakar baju Hapis Tohir dan Hatta Rajasa di Depan Kantor DPD PAN MUBA

Kader dan Simpatisan PAN Muba Ngamuk Sekayu. Jurnal Sumatra - Tolak pemecatan ketua DPD PAN Muba Pahri Azhari, ratusan kader dan simpatisan PAN dari 14 kecamatan ngamuk bahkan masa adakan aksi di depan Sekretariat DPD PAN Muba (25/8). Didalam aksi, kader dan Simpatisan DPD PAN Muba menyegel sekretariat DPD PAN Muba dengan memasang papan yang di silang dan dipaku pada pintu masuk, sementara sebagian masa

membakar baju berlambang partai PAN, gambar Hafisz Tohir dan Hatta Rajasa di depan sekretaiat DPD PAN Muba. Wahidin Sudiro Husodo selaku Kordinator aksi dalam pernyataan

sikapnya menyatakan “Pemecatan Pahri Azhari sebagai ketua DPD PAN Muba beserta kader-kader PAN Muba lainnya, hanya semata untuk kepentingan Pribadi dana golongan sepihak dari DPW PAN Sumsel. Dikatakanya kebijakan yang diambil oleh DPP dan DPW PAN Sumatera Selatan sarat dengan kepentingan keluarga besar Hatta Rajasa dan kroni-kroninya, selama ini kader dan simpatisan PAN Muba telah bahu-membahu berjuang membesarkan PAN di kabupaten Musi Banyuasin di

bawah kepemimpinan H. Pahri Azhari, terbukti pada pemilu legaslatif tahun 2014 mendapat suara terbesar sehingga di DPRD mendapat kursi terbanyak. Didalam pernyataan sikap kader dan simpatisan PAN Wahidin juga menyatakan, Menolak Pemecatan H. Pahri Azhari dari ketua DPD PAN yang telah dipilih secara aklamasi sebagai pemegang amanah berdasarkan hasil Musda DPD PAN Muba Periode 2005-2010 dan periode 2010-2015. Bersambung ke hal 11

25 Anggota DPRD Kota Pagaralam Resmi Dilantik

PAGARALAM - Sebanyak 25 anggota DPRD Kota Pagaralam terpilih hasil Pileg 9 April lalu, Senin (25/8) kemarin diambil sumpah jabatan. Prosesi pengambilan sumpah jabatan para politisi itu dipimpin Kepala Pengadilan Negeri Kota Pagaralam, Harun Julianto SH, di gedung DPRD Kompleks Perkantoran Gunung Gare. Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Pagaralam, Patriot A Mundra SPd MM melalui Plt Sekwan Astan Darwi SE MM mengemukakan, agenda pengambilan sumpah jabatan dilakukan bersamaan berakhirnya masa kerja DPRD Kota Pagaralam masa bakti 2009-2014. “Prosesi berlangsung dihadiri seluruh anggota dewan terpilih, sejumlah anggota dewan periode sebelumnya, Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati Basjuni, unsur Muspida serta seluruh elemen masyarakat pun turut diundang guna menyaksikan pengambilan sumpah terhadap 25 dewan terpilih ini,” katanya. Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati Basjuni dalam sambutannya mengajak kepada anggota DPRD Kota Pagaralam terpilih agar mampu bekerja sama dengan pemerintah. Mengingat keberadaan legislatif merupakan mitra pemerintah yang berfungsi melakukan kontrol. “Sesuai dengan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang didalamnya menyebutkan bahwa pemerin-

tah dan DPRD harus mampu menjaga pemerintahan secara bersama-sama,” ujarnya. Pantauan di lapangan, prosesi pelantikan anggota DPRD Kota Pagaralam masa bhakti 2014-2019 berlangsung baik dan lancar dengan dihadiri Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati Basjuni, Wakil Walikota Novirza Djazuli SE, Sekda Drs Safrudin MSi, Kapolres AKBP Saut P Sinaga SIK, Kejari Ranu Indra SH, Ketua KPU, Panwaslu, Tokoh Masyarakat, Agama, Pemuda dan undangan lainnya. Diketahui, pada hasil Pileg 9 April lalu terdapat 10 orang muka lama dan selebihnya muka baru. Adapun unsur pimpinan dewan periode 2014-2019 yakni, Ketua sementara dijabat Ruslan Abdul Gani SE, Wakil Ketua I Dedi Stanza. Adapun ke-25 orang dewan terpilih itu adalah M. Fadli, Jenni Shandiyah, dan Darmawi (Partai Nasdem), Nanto dan Alpian (PKB), Kadino, Abdul Fikri Yanto (PKS), Tanharudin, Sahardi, dan Yumisah (PDIP), Efsi, Ruslan Abdul Gani, dan Zifeni Amir (Partai Golkar), Dessy Siska, Yuliansi, dan Dedi Stanza (Partai Gerindra), Ujang Syahrul Khairi, dan Geo Ferlando (Partai Demokrat), Dedi Irawan Gumay (PAN), Juliansyah dan Pandin Pirmansyah (Partai Hanura), Masagus Toyeb, Armansyah, dan Nurbaiti Rahim (PBB), serta Kasno Pandri Tohari (PKPI). (ADV)

Ketua Sementara dan Wakil Ketua Sementara tantatangani naskah pelantikan

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Umum

Pendataan Perusahaan Pers Tahun 2014 Jakarta - Dewan Pers telah memulai proses pendataan perusahaan tahun 2014. Seperti tahun lalu, pendataan tahun ini meliputi media cetak, media penyiaran dan media siber yang ada di 34 provinsi di Indonesia. Hasil pendataan akan dimuat di dalam buku dan laman Dewan Pers. Surat Dewan Pers mengenai pendataan ini telah dikirim kepada seluruh perusahaan pers yang terdata di Dewan Pers. Surat tersebut dilampiri formulir pendataan untuk diisi dan dikirim ke Sekretariat Dewan Pers di Jakarta. Formulir yang sama juga dapat diunduh di laman Dewan Pers www.dewanpers.or.id. Fungsi Pelaksanaan pendataan perusahaan pers merupakan amanah Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Setiap tahun dilakukan

perbaikan metode pendataan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Contohnya, dalam dua tahun terakhir ini diterapkan persyaratan ketat terkait dengan badan hukum dan penanggung jawab perusahaan pers. Perusahaan pers yang ‘berbadan hukum’ CV atau LSM tidak dimasukkan ke dalam data. Dewan Pers merekomendasikan perusahaan pers untuk berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT). Badan hukum yayasan dan koperasi diperbolehkan untuk alasan tertentu, misalnya untuk pers yang dikelola oleh lembaga non-profit. Perusahaaan pers yang tidak mencantumkan nama penanggung jawab secara terbuka di dalam kotak redaksi juga tidak akan didata. Ini merupakan pelaksanaan dari Pasal 12 UU Pers yang menegaskan “Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat

dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan, khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan”. Dewan Pers juga tidak akan mendata perusahaan pers yang menggunakan nama atau yang menyerupai nama lembaga pemerintahan, lembaga penegak hukum atau nama yang sudah dikenal atau melekat sebagai identitas suatu lembaga sosial atau publik tertentu, seperti LSM. Nama yang sering digunakan tersebut seperti Suratkabar KPK, yang tidak ada kaitan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terkait hal ini, Dewan Pers telah mengeluarkan Seruan Nomor 01/Seruan-DP/I/2014 Tentang Penggunaan Nama Penerbitan Pers. Menurut Dewan pers, penggunaan nama-nama yang menyerupai lembaga-lembaga tersebut oleh pers dapat menimbulkan kesalahpahaman

di masyarakat dan berpotensi disalahgunakan. Dewan Pers menerima sejumlah pengaduan tentang penyalahgunaan profesi wartawan oleh penerbitan pers yang menggunakan nama yang mirip dengan nama lembaga-lembaga dimaksud. Seruan Dewan Pers ini tidak berlaku untuk ‘penerbitan atau media internal’ yang dikelola oleh lembaga pemerintahan, lembaga penegak hukum, lembaga sosial atau lembaga publik bersangkutan. Sebagai konsekwensi atas Seruan ini, Dewan Pers mempertimbangkan tidak akan memeriksa permohonan penyelesaian kasus pers atau permintaan advokasi yang diajukan oleh penerbitan pers yang menggunakan nama menyerupai lembaga pemerintahan, lembaga penegak hukum, lembaga sosial atau lembaga publik. (red/dewan pers)

Personil PBK Gelar Simulasi Pemadaman Api

Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Sebanyak 50 personil Pemadam Kebakaran (PBK) yang bernaung dibawah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Lindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), diberikan pelatihan selama 2 hari, yang dimulai sejak Selasa (26/8/2014) hingga Rabu (27/8/2014). Kegiatan tersebut bertujuan guna mengantisipasi bila terjadi kebakaran dipermukiman warga dalam wilayah Bumi Bende Seguguk. Kepala Badan Kesbangpolinmas OKI, Drs Fahrurrozi AW MSi, mengaku kegiatan pelatihan terhadap personil PBK tersebut rutin dilaku-

kan, namun pelatihan kali ini melibatkan personil lebih banyak karena untuk mengantisipasi jika sewaktuwaktu terjadi kebakaran dibeberapa titik permukiman warga di saat bersamaan. “Kegiatan dilakukan selama 2 hari, hari pertama pemberian materi, hari kedua praktek simulasi. Dengan adanya pelatihan ini, jika terjadi peristiwa yang darurat dan mendesak semuanya bisa teratasi. Tentunya tetap berpegang pada standar operasional prosedur (SOP),” terang mantan Sekretaris Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan (BPPK) OKI ini. Dikatakannya, personil PBK yang berada di Badan Kesbangpolinmas berjumlah 120 orang, namun hanya 50 personil yang diikutsertakan dalam

pelatihan tersebut. “Personil yang kita ikut sertakan dalam pelatihan adalah mereka yang kita anggap belum terlalu paham dan menguasai tehnik serta memahami situasi dan kondisi lapangan. Namun kita yakin setelah kita ikutkan dalam pelatihan ini, kedepan mereka bisa kita yakini mampu bertugas dengan baik dalam situasi dan kondisi apapun,” beber Fachrurrozi. Selama ini, kata dia, personil PBK menghadapi berbagai kondisi yang cukup sulit, terutama jika lokasi terjadinya kebakaran berada di permukiman warga yang jauh dari ibukota Kabupaten OKI. “Kami juga masyarakat cepat menginformasikan kepada kami jika di lingkungan tempat tinggalnya ada rumah warga yang terbakar. Kalau informasi yang kita terima cepat,

tentunya personil yang bertugas bisa cepat bergerak untuk mengarah ke lokasi,” tukasnya seraya mengatakan, jika mengetahui adanya kebakaran dipermukiman warga, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 0712-322100. Ditambahkannya, dengan jumlah personil sebanyak 120 orang dan 2 unit mobil damkar, pihaknya berkeyakinan dapat mengatasi setiap peristiwa kebakaran yang terjadi di Kabupaten OKI. “Kapanpun waktunya, saya yakin personil yang ada siap melakukan pemadaman api. Masyarakat juga diharapkan dapat membantu personil di lapangan, dengan bergotong royong melakukan pemadaman sebelum personil PBK tiba di lokasi,” pungkasnya. (RICO)

Dinkes Akuratkan Data Profil Kesehatan SEKAYU, Jurnal Sumatra - Guna meningkatkan dan mengedepankan mutu pelayanan kesehatan masyarakat di Bumi Serasan Sekate agar semakin baik dan maksimal. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) akan mengakuratkan data profil kesehatan yang merupakan tolak ukur pencapaian kinerja dari set-

iap puskesmas. Demikian hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi di jajaran Dinkes Muba, Rabu (27/8) yang dipimpin langsung Kepala Dinkes Muba dr Hj Sriwijayani MKes, didampingi Kepala Seksi Penyusunan Program, Supratno SKM MM. “Profil kesehatan merupakan

kompilasi data kesehatan yang memberikan informasi berbagai capaian dan kondisi pembangunan kesehatan di suatu wilayah. Untuk membuat profil kesehatan kabupaten Muba dibutuhkan rekapitulasi dari profil kesehatan dari puskesmas yang ada di wilayah kabupaten Muba yang mempunyai data berkualitas yakni

lengkap, akurat dan tepat waktu”, ungkapnya. Dengan demikian, diimbau kepada pihak puskesmas untuk memberikan data-data yang lengkap, akurat dan tepat waktu, sehingga profil kesehatan kabupaten Muba dapat terlaksana dengan yang diharapkan.(Nurdin)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

SalJu

Pilpres Kalah, Siapa Salah? Pemilihan Presiden yang diselenggarakan 9 Juli 2014 yang lalu, meninggalkan luka yang dalam bagi DPD PAN Muba, pasalnya buntut kekalahan tersebut mengawali pemecatan beberapa DPD PAN di Sumatera Selatan, salah satunya Ketua DPD PAN Muba, Pahri Azhari yang juga mencabat Bupati Muba. Pemecatan tersebut beralasan tidaknya sejalan DPD PAN dan dianggap tidak loyal terhadap PAN karena gagal menyukseskan suara Prabowo – Hatta di Kabupaten Muba, sehingga dinilai gagal. Hal itu menimbulkan reaksi kader dan Simpatisan DPD PAN Muba yang menyegel sekretariat DPD PAN Muba dengan memasang papan yang disilang dan dipaku pada pintu masuk. Ironis memang jika pemecatan itu berdasarkan kekalahan pada Pilpres semata, karena pemilihan tersebut oleh rakyat sehingga sulit bagi partai untuk memenangkan. Bahkan, didaerah sendiri Kabupaten Ogan Komering Ilir pun pasangan tersebut hanya mampu unggul tipis dari lawan, padahal Kabupaten ini merupakan tanah kelahiran Hatta Rajasa, yang juga merupakan tempat tingga ketua DPW PAN Sumsel karena menjabat Bupati OKI. Lalu, dengan unggul tipis apakah DPD PAN OKI dianggap berhasil? Bahkan, pantauan di OKI bukan hanya mesin partai yang digerakkan tetapi birokrasipun digerakkan namun juga tidak mampu membendung rakyat. Bukankah dengan adanya pemecatan DPD PAN akan menurunkan kredibilitas Partai PAN, karena telah dianggap mementingkan kepentingan golongan dan pribadi.

BERITA KEHILANGAN……!!!! TELAH KEHILANGAN/TERCECER 1 (BUAH) DOMPET, BERISI SATU (1) LEMBAR STNK MOBIL MITSUBISHI TRUK DIESEL NO POL. BG 4110 BZ NO SIN : 4031159301, NO.Ka. MHMF 334EIR009160 ATAS NAMA : DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN PENGAIRAN KABUPATEN MUSI BANYUASIN. Barang tersebut diperkirakan hilang atau tercecer pada hari Kamis Tanggal 24 Februari 2011 sekira Pukul 10.00 Wib dari rumah pelapor (ALFIAN EFENDY) jalan Kapten Arivai Balai Agung Sekayu menuju kantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan Kabupaten Musi Banyuasin. Kepada siapa saja yang menemukan barang tersebut, agar dapat mengembalikan kerumah(Alfian Effendy) atau kekantor Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan Kab Musi Banyuasin, bagi yang menemukannya akan diberi Imbalan yang stimpal dari ; NAMA : ALFIAN EFENDY PEKERJAAN : DINAS PU CIPTA KARYA KAB. MUSI BANYUASIN ATAU KE ALAMAT RUMAH : JLN KAPTEN ARIVAI KELURAHAN BALAI AGUNG KECAMATAN SEKAYU KAB MUSI BANYUASIN ATAS BANTUANNYA DIUCAPKAN TERIMA KASIH Ttd (ALFIAN EFENDY)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Marthin S| Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Suhardi | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

DPW PAN Sumsel Peringati HUT Super Sederhana Palembang, Jurnal Sumatra- Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan memperingati Hari Ulang tahun partai pada tahun 2014 ini dengan cara super sederhana. Pengurus dan kader partai berlambang Matahari putih itu memperingati HUT ke-16 di Kantor DPD PAN Kota Palembang, Sabtu, dengan pengajian dan pembacaan doa bersama secara lesehan di ruangan kantor serta ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DPW PAN, Iskandar. Dalam peringatan HUT partai tersebut, tidak tampak seperti layaknya pesta perayaan hari jadi yang penuh dengan hura-hura, acara hiburan, dan berlimpah makanan lezat dan minuman ringan segar seperti yang dilakukan kebanyakan orang dan organisasi sosial politik. Tamu undangan yang berasal dari perwakilan kader dan pengurus partai sejumlah daerah Sumsel hanya disuguhi makanan ringan seperti pempek dan kue kotak, serta minuman kopi dan air mineral kemasan cangkir. Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar, pada kesempatan itu mengatakan peringatan HUT kali ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan loyalitas, tidak perlu dirayakan secara besar-besaran. Dengan solidaritas dan loyalitas yang tinggi, diharapkan kader dan pengurus PAN di wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten kota tersebut dapat berbuat lebih baik lagi untuk memajukan partai dan mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, dan makmur. Selain itu diharapkan kader PAN dapat memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung program pembangunan daerah, program partai, dan berpartisiapsi dalam menyukseskan pemilihan tujuh kepala daerah secara serentak pada 2015.

“Jika memungkinkan kita mengusung sendiri kader terbaik untuk mengikuti pemilihan kepala daerah, namun jika tidak, siap mendukung putra daerah terbaik bersama partai lain,” ujar Iskandar --yang juga adalah Bupati Ogan Komering Ilir itu. Sementara itu Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumsel yang juga Plt Ketua DPD PAN Palembang, Yudi Farola Bram, menjelaskan setelah berjuang mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Hatta, pihaknya dengan kekuatan yang ada berupaya mempersiapkan pemilihan tujuh kepala daerah pada tahun depan. Beberapa pemilihan kepala daerah yang sekarang mulai dijajaki adalah di Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Musirawas, dan kabupaten baru hasil pemekaran wilayah yakni Musirawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dengan kekuatan yang ada dan melakukan pendekatan politik dengan partai lain, pihaknya berupaya dalam pemilihan kepala daerah itu dapat menjadi partai pengusung calon bupati dan wakil bupati di tujuh kabupaten tersebut, ujar Yudi. (Anjas)

Jurnal palembang

PAN Siapkan Kader Hadapi Pilkada Palembang, Jurnal Sumatra - Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional Sumatera Selatan mulai menyiapkan sejumlah kader terbaik untuk menghadapi tujuh pemilihan kepala daerah yang akan digelar secara serentak pada tahun depan. “Sekarang ini Ketua DPW PAN Sumsel, Iskandar menginstruksikan seluruh kader yang berasal dari daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah jika ingin mencalonkan diri agar mulai melakukan sosialisasi dan berbagai persiapan yang matang,” kata Plt. Ketua DPD PAN Palembang Yudi Farola Bram, Minggu. Menurut dia, tujuh daerah yang akan melaksanakan pilkada pada tahun 2015, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Selatan, OKU Timur, Musirawas, dan kabupaten baru hasil pemekaran wilayah, yakni Musirawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). “Sesuai dengan janji Ketua DPW, putra daerah yang menjadi kader PAN Sumsel akan didukung dan diberikan kesempatan yang sama untuk mencalonkan diri dengan catatan memiliki kedekatan dengan rakyat dan loyalitas yang tinggi terhadap partai,” ujarnya. Dia menjelaskan bahwa sekarang ini sudah ada beberapa nama calon bupati dan wakil bupati yang akan didukung partai berlambang matahari putih itu untuk mengikuti pilkada. Nama-nama yang telah menjadi perhatian pengurus DPW PAN Sumsel sekarang ini, kata dia, akan terus dievaluasi langkah keseriusannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Dalam hal ini, partai akan mendukung kader yang memiliki peluang untuk menang.

Formasi CPNS Belum jelas Palembang, Jurnal Sumatra - Jadwal pengumuman untuk formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 di Sumsel, masih belum jelas. Sampai kemarin, baru dua daerah yang sudah merilis formasinya yakni, Musi Rawas (Mura) dan Ogan Komering Ilir (OKI). Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII Pramono Widyo Utomo mengatakan, untuk pengumuman formasi memang dilakukan secara bertahap, karena semuanya diinput secara nasional dari Kementerian PAN-RB. Diakuinya, dengan lambannya pengumuman formasi membuat bingung bagi calon pendaftar. Untuk pendaftaran sendiri dibuka pada 24 Agustus sampai 7 September nanti. “Sebenarnya daerah dan instansi yang membuka penerimaan CPNS bisa mengumumkan formasi melalui website

masing-masing. Sebab, dari Kemenpan itu untuk pendataan nasional, jadi sebenarnya daerah dan instansi bisa merilis pengumuman formasi di website masing-masing,” jelasnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) di kantor BKN Sumsel Jakabaring, Senin (25/8). Untuk pelaksanaan tes, Pramono mengatakan, sistem dan lokasinya dibagi menjadi tiga. Yakni tes secara mandiri artinya dilakukan langsung di daerah penerimaan, kantor regional BKN dan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi. “Kalau pelaksanaan Mandiri, di Sumsel hanya tiga kabupaten kota, yakni Muara Enim, Pagaralam, dan Lubuk Linggau. Sedangkan, yang dikelola LPMP satu kabupaten yaitu Empat Lawang. Sisanya ke BKN Regional OKU, Lahat, Mura, Ogan Ilir, OKI, OKU Timur,

OKU Selatan, PALI, dan Muratara,” sebutnya. Dikatakannya, pelaksanaan tes secara mandiri, di kanreg BKN dan dengan yang dikelola LPMP ada perbedaan. Dengan sistem mandiri dan di kanreg secara offline sedangkan LPMP secara online. “Kalau sistem secara offline itu lebih aman, karena tidak mudah dihacker,” ujarnya. Sementara mengenai pelaksanaan Simulasi CAT CPNS tahun 2014 digelar selama dua hari (25-26 Agustus) dan diikuti sebanyak 2.500 peserta. “Ini simulasi untuk memperkenalkan sistem CAT, jadi waktu tes sudah mengerti. Simulasi ini digelar selama 20-30 menit untuk tiap sesi dimana 10 menit digunakan untuk pengarahan. Kalau tes sebenarnya nanti 90 menit. Diperkirakan untuk pelaksanaan tes nanti, akan memakan waktu satu bulan,” tukasnya. (palpos)

Dua Saudara Tewas, Diduga Dilindas Trailer Palembang, Jurnal Sumatra – Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa, kembali terjadi di Jalan RA Rozak, depan Masjid Darul Muttaqin, Kecamatan Kalidoni, Minggu (24/08), pukul 13.30 WIB. Korbannya kali ini, dua saudara Sari (22), dan Mery (14), warga Jalan Mayor Zen, Lorong Margoyoso, RT 10/3, Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni. Keduanya yang berboncengan motor Yamaha Vega ZR ini tewas mengenaskan di lokasi kejadian, setelah diduga dilindas truk trailer dikemudikan Bastian (56), warga Sekojo, RT 02/04, Kecamatan Kalidoni. Dimana Sari ditemukan dalam kondisi pecah kepala, dan otak berceceran, serta adiknya Mery patah paha, dan kaki kiri, serta memang disekujur tubuhnya. Informasinya, siang itu kedua korban boncengan motor dari arah simpang Fatal menuju Pusri. Dilokasi kejadian, sepeda motornya tersenggol truk tanki pengangkut CPO warna kuning, sehingga motornya oleng, dan kedua korban terjatuh di aspal. Disaat bersamaan, dari belakang datang

diduga truk trailer dikemudikan Bastian, melindas kepala dan tubuh kakak beradik ini, hingga tewas mengenaskan. Akan tetapi, Bastian sang sopir trailer sendiri, berkilah kalau dirinya bukan yang menabrak dua saudara tersebut. Menurut Bastin, kedua kakak beradik itu tewas karena terlindas mobil Toyota Avanza putih yang dalam keadaan ngebut, namun belum diketahui identitas sopirnya. Soalnya, setelah kejadian, baik truk tanki pengangkut CPO, maupun Toyota Avanza putih, langsung kabur dari lokasi kejadian. Sedangkan dirinya sendiri, sambung Bastian, saat itu turun ke jalan, untuk melihat kejadian. Namun, malah dirinya yang diamankan warga, karena diduga trailer yang disopirinya telah melindas kedua korban. “Awalnya saya berhenti di simpang tiga Kalidoni-LemabangPusri. Disana saya sedang menunggu anak saya yang mengantarkan pancingan dari rumah, karena saya lupa membawanya dari rumah ketika berangkat. Saya menghampiri kecelakaan tersebut karena saya

3

kira anak saya itulah yang tabrakan, tapi ternyata bukan. Anehnya malah saya yang dikira nabrak mereka oleh warga, dan disangka mau melarikan diri ketika hendak kembali ke truk trailer saya,” ujar warga RT 09/04, Kelurahan Sri Mulia, Kecamatan Sematang Borang ini. Disisi lain, kedua korban yang tewas langsung dilarikan anggota Poslaka 902 Pakjo ke kamar mayat RSMH Palembang, untuk divisum. Kanit Laka Satlantas Polresta Palembang Iptu Harsono, melalui Kaposlaka 902 Pakjo Aiptu Amdhi, membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Untuk saat ini anggota kami telah melakukan olah TKP, dan korban yang merupakan kakak– beradik tewas dilokasi kejadian setelah terlindas truk Trailer dikemudikan Bastian. Kedua jasad korban sudah dibawa ke kamar mayat RSMH Palembang, untuk dilakukan otopsi. Sedangkan sopir mobil itu sendiri telah berhasil kita amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Amdhi. (palpos)

“Selain menyiapkan kader terbaik, sekarang ini juga tengah dijajaki partai yang bisa diajak bergabung untuk memuluskan pengusungan pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pilkada di tujuh kabupaten tersebut,” kata Yudi yang juga Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumsel itu.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Ogan Ilir Arhandi mengatakan bahwa pihaknya berupaya menjaring beberapa kader partai terbaik untuk diusulkan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati kepada pengurus DPW PAN Sumsel. Penjaringan calon terbaik un-

tuk didukung dalam pilkada 2015, kata dia, akan dilakukan secara selektif sehingga bisa didapatkan putra daerah yang benar-benar disenangi mayoritas masyarakat dan memiliki kemampuan membangun daerah sehingga dapat meningkatkan citra partai.*anjas

Tiga Koprasi di OKI Raih Pengharagaan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Tiga koperasi yang berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), minggu (24/8/2014). Menerima penghargaan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Koperasi ke-67 yang pelaksanaannya diselenggarakan di halaman kantor DPRD Provinsi Sumsel. Adapun 3 koperasi yang meraih penghargaan tersebut, yakni Koprasi Simpan Pinjam Berkah Sejahtera Kecamatan Mesuji Raya, dengan memperoleh juara satu khusus simpan pinjam. Selanjutnya, Koprasi Margo Mulyo Kecamatan Pedamaran Timur, dengan memperoleh juara tiga dibidang jasa dan yang terakhir yakni, Koprasi Permata Bunda Kecamatan Mesuji, yang memperoleh Juara Dua dibidang produsen. Dalam pengarahanya Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, yang dalam hal ini diwakili oleh kepala biro ekonomi, mengatakan bahwa seluruh koperasi agar senantiasa mempertahankan prestasi yang telah dicapai, dan pemerintah akan selalu senantiasa mendorong untuk kemajuan serta perkembangan koprasi di Provinsi Sumsel khususnya, karena koperasi merupakan energi positif bagi pilar

ekonomi kerakyatan,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Bupati OKI, Iskandar SE, yang dalam hal ini diwakili oleh, Kepala Disperidagkop Kabupaten OKI, Herry Susanto SSos, ketika diwawancarai mengatakan bahwa, peringatan hari koperasi tahun ini merupakan momentum memperkokoh komitmen dan tekad segenap insan koperasi untuk senantiasa berupaya memajukan koperasi, serta memantapkan perannya agar benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, kebijakan pembangunan ekonomi nasional telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi berkembangn Koperasi dan UMKM. Pengembangan koperasi didorong melalui optimalisasi usaha dengan mengembangkan sumberdaya lokal dan berorientasi pasar. “Dengan strategi pengembangan usaha berorientasi pasar serta menggali potensi sumberdaya lokal yang tersedia berarti kita telah mengembangkan, comparative advantage menjadi competitive advantage, kondisi ini akan turut membawa koperasi mampu bersaing menghadapi pasar dan investasi bebas pada era global ini,” imbuhnya. Herry juga menambahkan, den-

gan diraihnya penghargaan untuk koprasi yang ada di Kabupaten OKI, diharapkan akan bisa memicu semangat para pengurus koprasi untuk lebih memajukan koprasi yang ada di wilayah OKI. “Yang mana diketahui keberhasilan koperasi dapat terwujut apabila manajemen pengelolaan dapat dilaksanakan secara profesional. Artinya, dalam setiap pengurus koperasi wajib mengelola koperasi dengan standar dan aturan yang berlaku dalam asas-asas koperasi, seperti peningkatan asas kegotong royongan, prinsip dasar dari koperasi, dari anggota, untuk anggota dan kesejahteraan terhadap seluruh anggota koperasi,” terangnya. Pada acara HUT Koperasi ke-67 ini juga dihadiri oleh, Kepala Dekopin Pusat yang diwakili oleh Sekjen Dekopin, Gubernur Sumsel Yang diwakili oleh Kepala Biro Ekonomi Setda Provinsi Sumsel, Kadin Disperindagkop se-Sumsel, Kepala Dekopin Sumsel, para pendiri serta sesepuh koprasi, masyarakat dan undangan lainnya. Acara juga diawali dengan jalan sehat bersama, yang mengambil start di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel menuju kearah Pakjo dan kembali lagi kedalaman kantor DPR. (RICO)

Polytron Hydra, Dispenser Pintar

Santo Kadarusman bersama jajaran Polytron Palembang, Sumsel Post-Untuk menjawab kebutuhan dari wanita bisa mengisi ulang atau mengangkat air gallon sendiri. Perusahaan lokal yang telah berdiri sejak 39 tahun, PT Hartono Istana Teknologi dengan produknya yang bernama Polytron merilis Hydra Water Dispenser PWC 777 ke pasaran. Hydra PWC 777 sangat mudah mengisi ulang airnya, hanya dengan tiga langkah mudah dijamin siapun bisa melakukannya, yaitu: buka pintunya, tarik raknya dan letakkan galonnya, maka air minum yang sejuk ataupun membuat kopi panas bisa segera dinikmati. Santo Kadarusman selaku Public Relations & Marketing Event Manager, “Polytron mendengar kebutuhan konsumen akan air minum yang sehat dan hygienis, maka dari itu pada kesempatan ini Kami memperkenalkan Hydra Water Dispenser Bottom Gallondengan konstruksi dan desain yang elegan, dan pastinya mudah untuk mendapatkan air, karena Hydra adalah satu-satunya Dispenser buatan lokal yang galonnya berada di bawah”. Santo Kadarusman juga mengatakan, “Hydra adalah dispenser terbaru keluaran Polytron dimana Hydra yang sangat mudah untuk

mengisi ulang airnya, tidak perlu mengangkat galonnya dan airpun tidak ada yang tertumpah sehingga lantai rumah akan selalu tetap kering dan bersih.” Hydra PWC 777 merupakan dispenser Bottom Gallon yang memiliki fitur keluaran air panas, dingin dan normal. Dengan desain premium, modern, dan warna putih yang menawan sangat cocok disandingkan dengan segala jenis interior dirumah. Hydra Perfectly Fit For Your Interior yang merupakan produk High End keluaran Polytron. Untuk konsumsi listriknya terhitung hemat yaitu 98 watt untuk air yang sejuk dan dingin, dan 450 watt untuk keluaran air panas. Djakuinya, walaupun galon yang ada pada Hydra berada di bagian bawah, namun tidak perlu khawatir akan kebersihannya. Karena selang air yang menghubungkan antara galon dan dispenser telah dibuat sedemikian rupa dengan teknologi canggih sehingga air minum Anda tetap terjaga hygiene dan kebersihannya. Hydra Water Dispenseradalah pilihan pintar dan terbaik untuk keluarga Anda, Hydra… Smart and Healthy Water Dispenser. Menurutnya, Hydra dileng-

kapi dengan teknologi Integrated Warning System dimana tanda alarm akan berbunyi pada kondisi Hydra yang tidak sempurna, misal pintu yang tidak tertutup rapat, air dalam galon yang telah habis atau disfungsi yang terjadi pada pompa air. Teknologi Proactive Water Tank System yang ada pada Hydra menjadikan perabot rumah tangga ini super canggih karena teknologinya mampu mendeteksi keadaan tangki air sehingga tangki air tidak akan pernah kosong dari air. Yang lebih menakjubkan adalah, tidak perlu khawatir disaat aliran listrik dirumah sedang padam karena tangki yang menampung 6 liter air ini dapat memenuhi kebutuhan air minum Anda sekeluarga selama 18 jam. Kebutuhan air minum terpenuhi. Lebih lanjut dikatakannya, dari segi pengamanan, Hydra juga dilengkapi dengan Teknologi Protective System yang aman bagi anak-anak yaitu teknologi kunci pengaman air panas yang selalu kembali ke posisi default setelah digunakan. Dipasarkan dengan harga Rp.1,9 jutaan Hydra sangat cocok disandingkan di dalam ruangan. Keberhasilan penjualan Polytron di lini Home Appliances sangat gemilang tahun ini. Hal tersebut ditanggapi oleh Santo. Beliau mengatakan, “Saat ini Polytron makin maju karena adanya produk Home Appliances, dimana permintaan konsumen akan kulkas, mesin cuci dan dispenser Polytron semakin tinggi tiap tahunnya, kenaikan rata-rata pertahun adalah 10% akan permintaan tersebut, sehingga akhir tahun ini perusahaan mematok kenaikan sales harus mendekati 15%”, tutup Santo. (eddi hasan)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

25 Anggota DPRD Resmi Dilantik PAGARALAM - Akhirnya, 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terpilih pada pileg 9 April 2014 periode 2014-2019 resmi dilantik. Pelantikan yang dilakukan langsung Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Pagaralam Harun mewakili Mahkama Agung berlangsung khidmat. Pelantikan dalam Sidang Paripurna Istimewa diruang sidang utama DPRD Kota Pagaralam dipimpin Ketua DPRD Kota Pagaralam Ruslan Abdul Gani dihadiri para pendukung masing-masing anggota dewan, keluarga dan masyarakat Kota Pagaralam. Upacara penyampaian surat pemberhentian dan peresmian pengangkatan anggota DPRD yang baru dibacakan Plh Sekretaris Dewan Astan. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni, Wakil Walikota Novirzah Djazuli, Ketua PN Pagaralam Harun, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga, Kajari diwakili Kasi Intel Syahril Sinaga, Sekda H Safrudin, Tokoh Masyarakat H Djazuli Kuris, unsur muspida dan tamu undangan lainnya. Ketua DPRD Sementara Ruslan Abdul Gani mengatakan, pelantikan dilakukan sesuai ketentuan, susunan dan kedudukan DPRD berasal. Kemudian, dengan dilakukannya pelantikan ini pihaknya siap menjalankan tugas sesuai dengan fungsi DPRD Kota Pagaralam. “Dengan dilantiknya anggota DPRD Kota Pagaralam ini maka kita akan segera mensinergikan hubungan kerja yang baik. Kemudian, kepada masyarakat Kota Pagaralam kami ucapkan ribuan terima kasih karena masih percaya kepada kami,” ujar Ruslan. Kedepan, pihaknya akan rutin melakukan reses kepelosok di Kota Pagaralam sehingga aspirasi masyarakat dari bawah bisa dijalankan dengan baik. Akan tetapi, agar kinerja DPRD dapat berjalan maka pihaknya membutuhkan masukan dan dukungan dari masyarakat itu sendiri. Sementara itu, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni mengatakan, DPRD sebagai pengawas kebijakan pemerintah dan DPRD harus memperhatikan aspirasi masyarakat yang berbedabeda karena anggota yang dilantik saat ini dipilih rakyat. “DPRD yang ada saat ini diharapkan benar-benar menjalankan aspirasi masyarakat sehingga mampu mendukung majunya Kota Pagaralam sesuai visi dan misi Kota Pagaralam. Apalagi, tugas berat bagi Pemkot dan DPRD untuk mensejahterakan masyarakat karena harus menjalankan tugas yang baik,” jelasnya. Kemudian, setelah bekerjasama dengan DPRD periode 20092014 maka pihaknya mengucapkan ribuan terima kasih atas hubungan yang telah terjalin selama ini. Untuk anggota DPRD yang baru dilantik kiranya cepat beradaptasi karena Pemkot Pagaralam butuh bantuan untuk membangun daerah ini. (ASA)

Sekwan Bakal Tarik Aset Negara LAHAT, Jurnal Sumatra- Pasca dilantiknya 40 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Senin (25/8) lalu, menyisakan pekerjaan rumah (PR), khususnya bagi jajaran kesekretariatan DPRD, khususnya disegi pengamanan aset negara, yaitu kendaraan dinas. Seperti diketahui, dimasa jabatan anggota DPRD yang lama, terdata sedikitnya ada 45 unit Mobil Dinas (Mobdin) yang diberikan ke segenap anggota DPRD. Bagi yang tak lagi menjabat wakil rakyat, semuanya jelas harus kembali diinventarisir. “Untuk itu, kepada mantan anggota DPR yang tak lagi menjabat, Mobdin jelas mesti dikembalikan,” ujar Sekretaris Dewan (Sekwan), Sapran Cikmin SH, diwawancarai kemarin. Namun ditegaskannya, sekretariat dewan sendiri sudah melayangkan surat kepada masing-masing pemegang kendaraan dinas dimaksud. Sekretaris DPRD Lahat Sap- Tinggal menunggu kabar dan realisasi pengembaliannya ran saja. “Kita bakal tunggu, jika tak ada respons, akan diteruskan sert dikoordinasikan ke pihak pemkab, dan kedepan untuk ditindak lanjuti, atau dalam kata lain paksaan,” tukasnya. Sementara, hak bagi mantan anggota DPR yang tak lagi menjabat, sesuai aturan PP No.24 tahun 2004, kepadanya diberikan uang tanda terima kasih, alias purna bhakti. “Untuk ketua sendiri, Rp.2.100.000 X 6 sebesar jumlah gaji pokoknya. Sementara wakil ketua sebesar Rp. 1.680.000 X 6 dan anggota biasa, sebesar Rp.1.575.000 dan semuanya sudah dibayarkan,” beber Salah satu staff bagian keuangan, Ramlan menambahkan. Sementara, untuk anggota yang masuk dalam pergantian antar waktu (PAW), tinggal dilihat statusnya, dibagi dua, bagi anggota yang lama atau penggantinya. “Semuanya sudah dilaksanakan, sesuai aturan yang ada. Tinggal kedepan melaksanakan tugas saja bagi anggota dewan yang baru,” papar Sapran. (Din)

Lucianty Pahri Tantang DPP PAN Palembang, jurnalsumatra.com - Kuasa hukum Lima Caleg DPRD Sumsel asal PAN Dapil IX korban pencopotan, Dhabi K Gumayra SH MH dan Febuar Rahman SH menantang DPP untuk mengevaluasi kinerja caleg dan kader lainnya terkait loyalitas pemenangan Pilpres. Dhabi K Gumayra SH MH juga menyatakan, pihaknya berencana Senin (25/8/2014) pagi mendatangi KPU Sumsel dan Biro Hukum Setda Pemprov Sumsel untuk menyerahkan Surat Pemberitahuan adanya upaya hukum atas perselisihan internal parpol Partai Amanat Nasional melalui surat No. 017/Srt-k/P/FAG-P/VIII/2014 tertanggal 22 Agustus 2014 telah disampaikan kepada KPU RI, Bawaslu RI, dan Departemen Dalam Negeri di

Jakarta per tanggal 22 Agustus 2014. “Kita mau sampaikan karena ini ada upaya hukum. Maka kita minta untuk tidak merubah agenda pelantikan 24 September Caleg Dapil IX,” tegas Dhabi didampingi Febuar Rahman dan BM (Barisan Muda) PAN memberikan keteranga pers, Minggu (24/8/2014). Dhabi mengatakan hendaknya PAN harus berpikir kritis dan tidak reaksioner dan tidak bisa linier.

“Menantang bukti kerja-kerja untuk memenangkan Prabowo-Hata hingga ke ranting, desa-desa. Walaupun Bapak Pahri Azhari Bupati di Muba, tapi tidak bisa mengintervensi dan mengatur suara. Sangat naif kalau disebut Pak Pahri dan kader partai yang sudah bekerja dipecat lantaran kekalahan Pilpres. Di situ ada Pak Hafisz Tohir adiknya Pak Hatta. Kami menantang, evaluasi dan mengaudit kinerja di PAN Sumsel mulai dari Pileg, Pilkada hingga Pilpres. Tidak dengan mengamputasi,” kata Dhabi. Dikatakannya, dari pencopotan Caleg terpilih Hj Lucianty Pahri dan Mardiansyah melihat ditunggangi kepentingan pragmatis calon yang tidak jadi yang ingin menggantikan. Alasan

yang pragmatis. “Mestinya kalau habis juga Caleg di Dapil tersebut. Di aturannya, diambil dari Dapil terdekat. Ini dihabisi semua. Apa salahnya Caleg yang tidak jadi juga kenapa dipecat,” katanya. Sementara Ketua DPP PAN Joncik Muhammad yang coba dikonfirmasi ponselnya tidak diangkat. Namun sebelumnya pada jumpa pers di Hotel Ultima Horison, Joncik mempersilahkan pihak Lucy Cs untuk melayangkan gugatan. “Kalau ingin melakukan perlawanan hukum dan pembelaan. Itu hak mereka. Bisa melalui Mahkamah Perselisihan Sengketa Partai. Saya juga termasuk dalam Mahkamah itu,” ujar Joncik. (sripoku.com)

Mantan Kejari Jadi Anggota DPRD LAHAT JURNAL SUMATRA- Sebanyak 40 angota DPRD Lahat, Senin (25/8) dilantik untuk menjadi wakil rakyat periode 2014-2019. Salah satunya Hermansyah, SH anggota DPRD Lahat, dari Daerah Pemilihan (Dapil IV) Partai NasDem. Lelaki yang pernah mendapat predikit Kajari tingkat Nasional tahun 2011 sewaktu menjabat Kajari di Singaparna, Jawa Barat ini belakangan namanya center lantaran dari pengalaman yang ada diharapkan akan melakukan pengawasan yang baik terutama jika ada penyelewengan, pelanggaran hukum baik yang dilakukan oleh Eksekutif maupun Legeslatif lembaga yang saat ini menjadi tempat pengabdianya. “Ya, saya sangat apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang telah menunjuk saya untuk menjadi wakilnya di Parlemen. Tentunya, kepercayaan tersebut sangat mahal bagi saya. Untuk itu saya tidak akan menyianyiaknya dengan berbuat yang terbaik bagi masyarakat

Lahat,”terang Hermansyah, ditemui wartawan usai diambil sumpah menjadi anggota DPRD Lahat, kemarin. Ia mengungkapkan, puluhan tahun ia berkarir di Kejaksaan dilakukan di ‘negeri orang’. Makanya, kata dia, dari niat yang tulus jauh sebelum pencalonan ia bercita cita ingin balek dusun (pulang

kampung, red) untuk mengabdi di tanah kelahiran. “Kalau sebenarnya saya belum pansiun. Namun, karena ada kesempatan tuk menjadi anggota DPRD dan inilah waktu yang tepat bagi saya untuk membangun tanah kelahiran, saya mengajukan pansiun dini. Dan syukur masyarakat mendukung atas keinginan yang

telah lama saya pendam,” terang lelaki, yang akrap disapa Herman ini, kemarin. Untuk itu, diakui Herman, dirinya berjanji selain akan berjuang untuk kesejahteraan masyarakat seperti infrastruktur seperti jalan dan jembatan, pengomtimalan sektor perkebunan dirinya akan menjadi pengawas atau kontrol yang baik bagi jalanya pembangunan di kabupaten lahat terutama yang di lakukan pemerintah Kabupaten Lahat. Menurutnya, berbekal pengalaman di Kejaksaan dirinya bertekad untuk mencegah hal hal yang akan berbenturan dengan hukum atau aturan yang ada “Kita akan bersinergi dengam baik dengan semua komponen khususnya pemerintah dalam menjalnkan program pembanggunan. Dan sebagai seorang legeslator yang mempunya peran pengwasan akan melakukan pengawasan sebaik mungkin sehingga kemajuan pembangunan di Kabupaten Lahat akan semakin pesat,” janji mantan Kejari Tasikmalaya ini. (Din)

Belum Lunas IUP Izin Tambang Dicabut SEKAYU, Jurnal Sumatra - – Banyaknya perusahan-perusahaan pertambangan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) belum melunasi Izin Usaha Pertambangan (IUP), membuat Pemkab Muba bertindak serius. Dengan melakukan pengawasan mulai dari menyurati pihak perusahaan bahkan mengultimatum mencabut izin pertambangan tersebut. Demikian ini diungkapkan Sekda Muba Drs H Sohan Majid

MM, mewakili Bupati Muba dalam kegiatan pertemuan teknis bersama Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) dengan tema “Menciptakan Pengelolaan Pertambangan Batubara sesuai Kaidah Good Mining Practice di Muba” yang berlangsung di Auditorium, Selasa (26/8). “Pertemuan teknis tahunan ini diadakan untuk melakukan pengawasan terhadap para investor tambang di Wilayah Muba. Sampai

saat ini, dari sebanyak 48 IUP, 40 diantaranya sudah berstatus clean & clear (c & c). Untuk itu, diimbau kepada pihak perusahaan tambang untuk segera melunasi kewajiban - kewajiban terutama dalam hal keuangan, karena jika sampai awal oktober 2014 belum dilunasi akan dicabut IUPnya,” tegas Sohan. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distamben Kabupaten Muba Ir Zulfakar mengatakan, sektor pertambangan

merupakan sektor yang jika didayagunakan secara bijaksana dapat meningkatkan pendapatan daerah. Karena itu, pada tanggal 28-30 April 2014 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Koordinasi dan Supervisi ke 12 provinsi di Indonesia. Salah satunya Provinsi Sumatera Selatan yakni, Kabupaten Muba. “Hingga Juli lalu, Distamben telah mengeluarkan 68 IUP. Dari

jumlah tersebut, sebanyak 20 IUP sudah dikeluarkan surat pengakhiran/pencabutan izin dan tersisa 48 perusahaan yang tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pengakhiran IUP kembali,” bebernya. Sementara itu, materi yang disampaikan dalam pertemuan teknis ini diantaranya, mewujudkan Good Mining Practice di Kabupaten Muba dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM oleh Nanang Suryandaru, Pen-

gelolaan Penerimaan Negara Non Pajak dari Perusahaan Pertambangan dari Direktorat Pembinaan Program Batubara Kementerian ESDM oleh Mulyo Handoyo dan Kewajiban Perpajakan Perusahaan Pertambangan dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPPT) oleh Heru Marhanto Utomo. Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh Perusahaan tambang pemegang IUP di Kabupaten Muba. (Nurdin)


• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

5

Jurnal Sumsel

Wako Pagaralam Siapkan Pembangunan Jalan Evakuasi Baru Pagaralam, Jurnal Sumatra - Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati M Kes, meninjau langsung lokasi pembangunan jalan yang dibuat TNI Membangun Masuk Desa (TMMD), 2014 di Kelurahan Agunglawangan, Kecamatan Dempo Utara, sepanjang 18 kilometer (km) dengan lebar 12 meter, menghubungkan 12 dusun dan talang, yang rencanya akan menjadi salah satu jalur evakusai jika terjadi bencana alam seperti gunung api meletus. Panatauan kemarin, kondisi jalan masih sulit dilalui kendaraan bisa selain masih banyak jembatan belum dibangun, dan beberapa titik kondisi kemiringan cukup curam dan tikungan tajam. Walikota bersama rombongan Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan dan termasuk BPBD, sekaligus melakukan pendataan dan pemetaan perkembangan wilayah di sepanjang jalan tersebut termasuk pengamanan hutan lindung, areal pertanian dan perkebunan. “Pembangunan jalur jalan lingkar kota melalui program TMMD TNI ini bukan hanya bermanfaat untuk membuka daerah terisolir dan perluasan areal kota, namun ada yang lebih penting merupakan jalur persiapan untuk evakuasi bila terjadi bencana alam,” kata Walikota Pagaralam, Ida Fitriati, saat meninajau pembangunan jalan, Selasa (26/8). Menurut dia, perlu kajian secara menyeluruh terkait pembukaan jalan baru ini, mulai dari sudut pertumbuhan ekonomi dan penyelamatan lingkungan hutan serta alam daerah sekitar. “Kita ingin pembukaan jalan ini akan menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru terutama bagi masyarakat Kelurahan Muarasiban, Agung Lawangan dan Burung Dinang,” kata dia. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun terdapat puluhan dusun dan 12 talang yang bisa terhubung langsung dengan pembukaan jalan ini. Contohnya, kata dia, Talang Tanjung Irian, Sukacinta, Padang Ayaik Putih, Pulupinang, Tajungalam, Luang Pegiuk, yang masuk di Kelurahan Agunglawangan. “Kemudian daerah ini selain merupakan sentra penghasil kopi juga termasuk merupakan kawasan pengembangan budidaya kentang unggulan dan berbagai sayur mayur,” ungkap dia. “Pembangunan jalan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat memang harus terus dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah Kota Pagaralam, untuk membukan sentra ekonomi baru,” ungkapnya. Dia mengatakan, pembangunan akses jalan ini juga harus sudah dilakukan dengan berbagai kajian, seperti amdal, kajian lingkungan dan termasuk tidak merusak hutan lindung apalagi mengganggu ekosistemnya. Untuk itu, katanya, nantinya jalur ini akan dirancang agar dapat menghubungkan tiga kecamatan, yakni Dempo Utara, Dempo Tengah, dan Dempo Selatan yaitu jalur Gunung Agung Lama - Tanjung Taring dan Tanjung Taring - Tebat Benawa. Sementara, Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Sunarto didampingi Darmil 0405 Kota Pagaralam Kapten Inf Kodri mengatakan, jalan yang dibangun melalui program TMMD TNI ini panjang 18 km dengan lebar 12 meter dianggarkan sebesar Rp4 miliar baru dua jalur yang bisa tembus, sedangkan satu jalur lagi belum bisa dilalui karena belum dibangun jembatan. “Untuk saat ini ada sekitar 6 jembatan k1 hingga K3 yang perlu dibangun agar bisa dilalui kendaraan roda empat dan termasuk melakukan perbaikan termasuk mengeruk daerah-daerah yang tingkat kemiringan diatas 50 derajat persen,” ungkap dia. Sunarto mengatakan, masih cukup banyak perlu dilakukan pengikisan atau perataan badan jalan yang baru dibangun ini terutama beberapa titik kondisinya cukup curam dan ditambah kondisi ikungan tajam. “Kalau saat ini baru satu jembatan dibangun dan ada sekitar 6 jembatan K1 hingga K3 yang masih belum dibangun, sehingga belum layak dilalui kendaraan biasa,” ujar dia. Rencana, kata Sunarto, untuk pembiayaan penyelesaian jalan ini akan menggukan anggaran on top melalui pengajuan kepada pemerintah pusat senilai Rp50 miliar. (ASA)

Camat Mintak Perusahaan Dapat Bekerja Sama PALI,-Jurnal Sumatra- Masih banyak pekerjaan pemerintah Kabupaten Penukal Abab lematang Ilir ( PALI ) sebagai Daerah Otoni Baru ( DOB ), seiring dengan gencarnya pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemkab PALI tahun 2014 ini membuat masyarakat yang ada di daerah ini semakin banyak harapan terhadap pemerintah yang dibawah kepemimpinan Heri Amalindo selaku pejabat Bupati PALI, Dengan banyaknya pembangunan jalan yang kini sedang dikerjakan maupun yang sudah dilaksanakan, sehingga masyarakat sangatkan agar semua jalan yang ada didaerah ini bisa mulus semua. Seperti halnya, kondisi jalan di di Desa Sukadamai menuju ke Kotabaru kecamatan Talang Ubi kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (pali), hingga saat ini masih sangat memprihatinkan , apalagi ketika hujan turun, kondisi jalan ini menjadi becek dan berlumpur , tak hayal kendaraan yang melewati jalan ini harus eksra hati - hati. Berdasarkan pantauan wartawan dilapangan , senin (25/08),jalan sepanjang sekitar 7 km ini, masih sangat tidak layak untuk di lewati oleh masyarakat. Sejak tahun 1986 saat pertama pembukaan jalan penghubung ini, di kala waktu itu Pendopo masih menginduk di kabupaten Muara Enim, sampai sekarang belum ada perbaikan ataupun pengerasan jalan, yang mana kondisi jalan tersebut saat ini masi becek dan berlumpur. Sementara itu Amil (35) seketaris Desa Sukadamai saat di konfirmasi wartawan, membenarkan bahwa kondisi jalan ini sangat rusak parah dan belum tersentuh Aspal atau cor beton sama sekali , khususnya dari Sukadamai menuju ke Kotabaru ini .Sudah berkali - kali kami sudah mengajukan usulan kepada Perusahaan yang ada di areal Sukadamai , untuk melakukan perbaikan jalan ataupun pengerasan ,seperti usulan ke PT. Proteksindo ,PT. Techwin ,dan PT. Metco Energi, namun usulan kami tidak pernah ditanggapi atau direalisasikan oleh beberapa perusahaan tersebut, bahkan PT. Benakat Barat Petroelium ( BBP), pernah juga kami ajukan usulan , untuk melakukan perbaikan jalan dari Sukadamai menuju Kota Baru, yang merupakan perusahaan yang berada di luar daerah desa Sukadamai , saya atas nama mewakili masyarakat sangat mengharapkan agar perusahaan - perusahaan tersebut supaya bisa melakukan perbaikan jalan tersebut “ ungkap Amil. . Terpisah Asrohi S.sos, MH, Camat Talang Ubi kabupaten PALI, saat di konfirmasi wartawan dikediamannya belum lama ini membenarkan kondisi jalan di Desa Sukadamai sangat memprihatinkan sekali , beberapa hari yang lalu saya bersama rombongan menghadiri undangan dari pak Kuhon BPD Desa sukadamai, kami sangat prihatin melihat keadaan dan kondisi jalan Desa Sukadamai yang becek dan berlumpur itu, betapa parahnya jalan itu, sehingga mobil kamipun terjebak dilumpur yang sangat dalam. Jadi selaku pemeritahan kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI, kami sangat prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Serta kepada seluruh perusahaan Desa Sukadamai ataupun Talang Akar , seperti perusahaan PT. Proteksindo, PT.Techwin,PT.Metco dan perusahaan lainnya yang ada di areal ataupun diluar Desa Sukadamai, supaya dapat membantu kami dan bekerja sama supaya dapat berpatisipasi melakukan perbaikan jalan sehingga dapat melancarkan aktivitas masyarakat Desa tersebut. karena jalan tersebut merupakan jalan milik perusahaan, sudah sewajarnya perusahaan yang beraktifitas disitu untuk peduli terhadap masyarakat di wilayah operasinya” tuturnya (wardi)

Propam Lepas Stiker Bergambar TNI dan Polri Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalulintas diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terkhusus di Kota Kayuagung dinilai masih kurang. Terbukti puluhan kendaraan roda empat dan dua terjaring razia operasi hasil giat 21 yang digelar oleh Satlantas Polres OKI, Senin (25/8/2014). Berdasarkan pantauan, belasan petugas satlantas menghentikan kendaraan motor maupun mobil yang melintas di ruas Jalan Letnan Muktar Saleh, Kota Kayuagung, tepatnya di Simpang tiga Srikelang. Petugas memeriksa satu persatu surat kendaraan

mobil maupun motor yang dihentikan dan melepas stiker bertuliskan serta bergambar Polri dan TNI. Hasil dari razia gabungan tersebut, puluhan kendaraan terjaring razia diantaranya, 22 kendaraan tanpa STNK, 3 orang peng-

endara yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), serta 16 orang pengendara motor dengan bermacam pelanggaran. Sejumlah pengendara motor maupun mobil yang terjaring razia, kemudian diberikan surat tilang. Mereka yang ditilang kemudian diminta untuk mengikuti proses yang telah diterapkan. Kasat Lantas Polres OKI, AKP Harris Batara SIK, melalui Kanit Turjawali, Ipda Muriyanto, mengatakan, razia digelar dalam rangka operasi hasil giat 21. “Dalam razia ini, Satlantas Polres OKI melibatkan puluhan anggota

satlantas Polres OKI dan gabungan dengan Anggota Propam yang dipimpin langsung Kanit Propam Ipda Mujamik Harun,” katanya. Kanit Propam Ipda Mujanik Harun menambahkan, razia ini tidak hanya memeriksa kelengkapan kendaraan, kita juga memeriksa kendaraan-kendaraan yang menempel atau memasang stiker yang berlambangkan TNI maupun Polri. Maka dalam razia tersebut kendaraan yang memakai lambang tersebut akan dilepas dan diberi himbauan,” ungkapnya. (RICO)

Pendopo Sudah Layak Jadi The Little Singapore

PALI, Jurnal Sumatra - Melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuka cakrawala berpikir tokoh masyarakatnya. Bagaimana seharusnya pendapatan yang berlimpah ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu pemikiran yang muncul adalah menjadikan kota Pendopo sebagai Singapur Kecil (The Little Singapore). Keinginan ini bukan sekedar mimpi belaka. Sejarah mencatat Pendopo pernah menjadi pusat perekonomian di Indonesia. Berbagai fasilitas sempat pernah ada dikota kecil ini. Mulai dari bandara, lapangan golf sampai rumah sakit internasional perbah berdiri. Event olahraga level nasional seperti Porkamad pernah dilangsungkan di kota yang sekarang menjadi ibukota kabupaten PALI. Demikian disarikan dari perbincangan para sesepuh Komunitas Wong Pendopo (KWP) saat menggelar Halal Bi Halal Wong Pendopo di Casa Monte Rosa Resort, Ciloto Bogor Jawa

Barat. Dalam acara yang dihelat pada 23-24 Agustus 2014 itu, hadir tokoh-tokoh Pendopo seperti John Karamoy (mantan Field Manager PT Stanvac Indonesia tahun 1964), Darmansyah Djumala (mantan Dubes Indonesia untuk Polandia), Ekariza (Field Manager PT Pertamina Pendopo), Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM dan lima ratus peserta anggota KWP dari seluruh Indonesia. John Karamoy, sesepuh wong Pendopo dalam sambutannya mengungkapkan meskipun jarang pulang ke Pendopo namun dirinya memberikan perhatian tinggi terhadap kemajuan Pendopo. Bahkan dirinya dalam waktu dekat akan datang ke pertemuan keluarga besar PT Stanvac di Houston Amerika Serikat. “Nanti akan saya ajak anak-anak bule mantan pekerja Stanvac untuk datang ke Pendopo. Biar mereka melihat langsung tanah kelahiran atau tempat tinggal mereka waktu kecil dulu. Meskipun hanya kunjungan kangen-kangenan, saya yakin bisa memberikan manfaat bagi kemajuan Pendopo” ujar

pria yang akrab di panggil Om John itu. Dengan kedatangan para bule-bule yang pernah menjejakkan kaki di Pendopo itu, John berharap akan membuka peluang investor untuk menanamkan modal di Pendopo PALI. Dalam pandangan dia, mengingat letak geografis Pendopo yang strategis, seharusnya Pendopo menjadi kota transit. ”Letaknya ditengah-tengah Musi Rawas, MUBA, Muara Enim dan Prabumulih. Kalau didesain sebagai kota transit maka Pendopo akan menjadi The Little Singapore. Pendopo akan lebih maju. Jangan seperti sebelumnya, Pendopo hanya menjadi kota tujuan sehingga lambat untuk maju. Apalagi sumberdaya alam seperti minyak, gas, “ jelasnya. Keinginan menjadikan Pendopo menjadi The Little Singapore juga mendapat dukungan dari mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Darmansyah Djumala. Pria yang menghabiskan masa kecilnya di Pendopo ini beranggapan, potensi yang dimiliki bukan hanya bidang migas. Dibidang lain seperti pendidikan juga memiliki potensi, terbukti banyak tokoh-tokoh nasional mengenyam pendidikan dari kota ini. “Sebagai diplomat, bahasa inggris menjadi syarat utama. Dan saya justru belajar bahasa inggris di Pendopo. Saya mulai kursus saat sekolah di YPP (sekarang YKPP, red). Guru saya Pak Arpan dan saya kursus sama pak Paul. Artinya potensi pendidikan di Pendopo sangat bagus” ujarnya. “Kami harap bapak Bupatinya mempunyai misi yang sama dengan kami” tukas Darmansjah yang saat ini menjadi petinggi di Kemenlu RI. Menanggapi harapan para tokoh ini, Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM menyambut gem-

bira. Apalagi ide menjadikan PALI sebagai Singapur Kecil sudah ada dalam pemikirannya. “Apa yang diungkapkan tadi merupakan citacita kami juga. Sebab kedatangan kami ke Pendopo sebagai bagian ibukota PALI semata-mata untuk bekerja. Kalau tadi diputar slide jalan berlumpur untuk menuju Pendopo, sekarang kalau bapak-ibu ke Pendopo kami jamin sudah mulus. Pun demikian dengan listrik yang diawal kedatangan kami sering byar-pet, sekarang alhamdulillah tidak lagi” ujar Heri. Selanjutnya Heri menjelaskan juga, kalau menjadikan Pendopo sebagai The Little Singapore, tidak semata-mata membangun gedung tinggi. Tapi lebih pada pembangunan manusianya. “Kita harus membangun universitas dengan kualitas bagus. Nanti anak-anak asal PALI akan kita kirim sekolah keluar negeri setiap tahunnya. Kalau setiap tahun kita mengirim 20 anak maka dalam 10 tahun kita memiliki 200 sarjana jebolan luar negeri yang akan mengabdikan diri ke PALI. Hal-hal seperti ini yang perlu kita kembangkan. Dan terpenting lagi, pembangunan harus merata sampai ke pelosok, karena PALI bukan cuma pendopo saja” lanjutnya. Untuk mendukung hal tersebut, Heri juga berharap para tokoh KWP agar bersatu padu mendukung program pembangunan PALI. Heri berharap KWP dapat membuat program-program kegiatan yang nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat PALI. “Kami sebagai pemerintah akan membuka diri dan mendukung penuh” tegasnya. Acara Halal Bi Halal Wong Pendopo adalah agenda tahunan yang digelar oleh Komunitas Wong Pendopo yang tersebar diseluruh Indonesia. Dalam acara itu diadakan pertunjukan kesenian dan jalan santai berhadiah. *wardi


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Poto Karyawan datangi kantor Disnaker

Karyawan PT Mitra Ogan Datangi Disnakertrans Muba Sekayu, Jurnal Sumatra - Ratusan Karyawan yang bekerja di PT Mitra Ogan kembali datangi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muba guna mempertanyakan kejelasan perjanjian yang ditanda tangani pihak perusahaan dengan perwakilan para pekerja dikantor Dinas tenaga kerja (6/8/) lalu. Hanya disayangkan pihak perusahaan tidak hadir, bahkan ketika dihubungi Dinas Tenaga Kerja tidak ada jawaban sama sekali, demikian ungkapkan Kasi pengendalian

perselisihan Dinas Tenaga kerja Muba Umardin diruang kerjnya beberapa waktu lalu. Berdasarkan keterangan Martin (32) salah satu anggota pekerja

PT.Mitra Ogan, ketika di wawancarai menyatakan, “kami merasa kesal, walaupun kami hanya sebagai pekerja namun hargai kami sebagai karyawan, kami harap Dinas Tenaga Kerja dapat memberikan solusi, jika hal ini masih tidak ada titik terang kami akan melakukan apa yang kami bisa”,ungkapnya. Kepala dinas tenaga kerja Ir. H Yusman Srianto MT, Melalui Kasi Pengendalian Perselisian Umardin

mengatakan, “kami dari Disnaker menanggapi positif, perusahaan sudah kami hubungi namun tidak ada yang aktif, ini memang lanjutan dari pertemuan 6 agustus 2014 yang pada saat itu dihadiri Bambang Effendi Manger dan Musadid sebagai asisten Umum, namunsaat itu tidak dapat mengambil keputusan. Kemudian dibuat surat perjanjian untuk bertemu kembali untuk memberikan penjelasan akhir,

kami dari Disnaker sudah memberikan himbauan untuk membayar tuntutan masyarakat, jika belum ada tanggapan kami tidak bisa bekeras. Kami hanya bisa memberikan anjuran, sesuai surat anjuran Nomor 468 b/ nakertrans / 2014, PT Mitra Ogan agar membayarkan Tunjangan Hari raya Keagamaan tahun 2014 kepada seluruh pekerja harian lepas, kedua pihak member-

BKD OKI Belum Terima Penetapan Formasi CPNS

Perakit Senpi Dihadiahi Timah Panas LAHAT JURNAL SUMATRA - Yusuf (28) warga Desa Sido Makmur Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, terpaksa dibekuk anggota Polres Lahat, lantaran memiliki dan membuat empat senjata api rakitan (senpira) jenis FN secara ilegal. Tersangka Yusuf juga dihadiahi timah panas karena berusaha kabur dari petugas. Tersangka ditangkap saat berada di dirumahnya, Jumat (22/8), sekitar pukul 23.00 WIB. Dari kediaman tersangka, petugas berhasil mengamankan, empat senpira, satu peluru, satu unit mesin las, satu unit gerenda, satu mesin bubut, dan satu unit tabung gas. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kasatreskrim Iptu Sandy Mutaqqin SH menjelaskan, berdasarkan pengembangan pihaknya, tersangka juga terlibat dengan kasus penodongan terhadap supir truk Azwar Anas, yang dilakukan pada Minggu (17/8) lalu. Pada kasus itu, tersangka berperan sebagai pelaku yang menodongkan senjata kepada korban. Sementara tiga rekan tersangka lainnya, bertugas mengamankan truk milik korban. Ketiga rekannya saat ini masih diburu oleh petugas. “Pencurian mobil truck dan pick up di sejumlah wilayah Lahat, kemungkinan besar dilakukan pelaku bersama rekan-rekannya. Mereka ini sindikat pencuri truk dan pick up. Sekitar tujuh pelaku lagi, masih kita buru,” ungkap Sandy, kemarin (26/8) Menurut Sandy, penangkapan tersangka tersebut juga sebagai upaya menekan tingkat kriminalitas, seperti Curas, yang tergolong tinggi di wilayah hukum Lahat. Pihaknya akan terus memburu pelaku lain, yang kerap beraksi di wilayah hukum Lahat. “Tersangka terbukti menyimpan, dan memiliki senjata api rakitan secara ilegal. Akan kita kenakan pasal 1 ayat 1 UU darurat nomor 12 tahun 1951, tentang senjata api, dengan ancaman penjara diatas lima tahun. Tersangka juga akan dijerat dengan pasal 365,” beber Sandy. Sementara itu, dari pengakuan tersangka Yusuf, perakitan senjata api baru sebulan digelutinya. Menurut dia, senpira itu akan digunakannya untuk menjaga kebun miliknya. Keahliannya diperoleh secara otodidak. Satu senpi kata dia, membutuhkan sepuluh hari untuk menyelesaikannya. “Terus terang pak, tujuan aku merakit senpi itu hanyalah sematamata untuk menjaga kebun saja. Tidak untuk digunakan menodong atau perbuatan criminal lainya,” tukas tersangka. (Din)

Pemkab OKU Belum Terima Formasi CPNS Baturaja, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melalui Badan Kepegawaian Daerah sampai sekarang belum menerima konfirmasi resmi dari pusat terkait formasi calon pegawai negeri sipil yang akan diterima tahun ini. “Jumlah yang akan diterima sudah ada, tetapi formasi akan diduduki calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada penerimaan nanti belum ditandatangani BKN. Jadi belum bisa dilakukan perekrutan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ogan Komering Ulu (OKU) Yanius Zulvanino di Baturaja, Minggu. Menurutnya, pada tahun ini OKU akan menerima sebanyak 84 orang CPNS, namun formasi yang akan diterima belum diketahui. Hal ini akibat belum aktifnya situs penerimaan CPNS milik BKD OKU, karena formasi akan diduduki belum ada. Namun, lanjut Yanius, pihaknya segera “menjemput bola” terhadap ketetapan penerimaan CPNS untuk OKU, sehingga sesegera mungkin pengumuman penerimaan CPNS dapat dilakukan dan panitia Seleksi Daerah bisa bekerja. “Surat keputusan (SK) penetapan formasi ini belum ada dari pusat, setelah SK penetapan dikeluarkan, tentu langsung dilakukan penerimaan CPNS,” katanya. Diberitakan sebelumnya, penerimaan CPNS kabupaten/kota dimulai sejak 20 Agustus. “Sayangnya, hinga kini situs tempat pendaftaran online CPNS milik OKU belum bisa dibuka,” kata Yanius. *anjas

ikan jawaban atas anjuran selambat lambat nya dalam jangka waktu 10 hari kerja setelah menerima anjuran, pihak perusahaan tidak bersedia melaksanakan anjuran ini pihak pekerja bisa menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugutan ke pengadilan hubungan industrial, sedangkan pihak perusahaan sampai berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi. (Nurdin)

Saat Rapat Gabungan Komisi Di R.Banmus

Rapat Gabungan Komisi Digelar Sekayu, Jurnal Sumatra -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan rapat gabungan komisi-Komisi di Ruang Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Muba, pada Jumat (22/8). Rapat tersebut di pimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Muba Anwar Hasan BA, di dampingi Wakil Ketua II Abusari,SH MSi, Wakil Ketua III Aidil Fitri, SE serta diikuti anggota DPRD Muba. Menurut Wakil Ketua I DPRD Muba Anwar Hasan BA, “rapat gabungan komisi-komisi bertujuan untuk mendengarkan laporan hasil pembahasan masing-masing komisi dengan mitra kerja SKPD terkait dan kemudian dilakukan kompilasi untuk dibawa pada tahapan pembicaraan selanjutnya sebagai KUA PPAS Perubahan. Masing-masing komisi memiliki pemahaman yang sama tentang perlunya selektifitas dan penajaman prioritas dalam pembahasan anggaran perubahan, terlebih untuk kegiatan-kegiatan yang

bersifat fisik”, ungkapnya. Komisi I DPRD Kabupaten Muba M Yusuf Mahmud SH MH, saat menyampaikan hasil rapat Komisi I dengan mitra kerjanya dalam membahas KUA-PPAS tersebut menjelaskan, “Semua usulan perubahan baik penambahan maupun penggurangan anggaran dapat kami setujui, karena apa yang sudah dibahas menurut kami sudah sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang kinerja SKPD dalam mewujudkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu semua RKA masing-masing SKPD sudah sesuai dengan yang ada dalam nota keuangan RAPBD Perubahan Kabupaten Muba,” Jelasnya. Selain itu, Komisi IV DPRD Muba Ismawati SE, menyampaikan hasil rapat Komisi IV dengan mitra kerjanya. “Semua usulan perubahan baik penambahan maupun penggurangan anggaran dapat kami setujui. Namun, ada beberapa saran dan masukan dari komisi IV terkait penambahan anggaran untuk pen-

gadaan empat unit Bus Trans Muba. Untuk mendukung operasional Bus Trans Muba serta kenyamanan dan ketertiban pengguna jasa Trans Muba, komisi kami menyarankan agar segera dibangun beberapa halte di tempat-tempat yang strategis dan harus memperhatikan aspek ketertiban umum, serta harus merekrut tenaga kerja lokal,” tegasnya. Ditambahkan Wakil Ketua II DPRD Muba Abusari SH MSi bahwa rapat komisi DPRD Muba dengan SKPD mitra terkait berlangsung dari tanggal 20 sampai dengan 21 Agustus 2014. Tujuannya untuk melakukan pembahasan secara mendalam dan intensif terhadap prioritas dan plafon program kegiatan SKPD yang mengalami perubahan baik pergeseran, pengurangan maupun penambahan. “Selain itu dalam pembahasan dimungkinkan ada kesepakatan slot kegiatan baru berikut tambahan-tambahan anggaran sebagai bahan masukan tahapan pembicaraan selanjutnya,” Jelasnya.(Nurdin/r)

Sampah Hiasi Jalan Raya Gelumbang Prabumulih, Jurnal Sumatra - Tampak tumpukan sampah yang diperkirakan sudah sekian lama menghiasi jalan raya Gelumbang ini, kini kondisi semakin memprihatinkan , pasalnya sampah-sampah tersebut kini semakin menumpuk dan berbau

busuk. “Bagaimana tidak busuk kalau semua jenis sampah organik dan non organiik menghiasi pinggiran jalan raya Gelumbang tersebut , sepertinya memang dibuang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,”

Keluh masyarakat sekitar. Ironisnya tumpukan sampah tersebut tidak jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan Gelumbang , dan hanya berjarak beberapa ratus meter dari kantor camat tersebut. *Teguh

Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), belum menerima konfirmasi resmi penetapan formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2014 dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Pendaftaran CPNS ditetapkan mulai 20 Agustus sampai 3 September 2014, namun meleset dari jadwal yang telah ditetapkan Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) karena terkendala pengesahan formasi yang terlambat dilakukan,” ungkap Sekretaris BKD Kabupaten OKI, Hajar, Senin (25/8/2014). Menurut Hajar, BKD baru bisa membuka pendaftaran CPNS setelah menerima pengesahan formasi CPNS. “Jumlah yang akan diterima sudah ada, tetapi formasi akan diduduki calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada penerimaan nanti belum ditandatangani BKN. Jadi belum bisa dilakukan perekrutan,” katanya. Lanjutnya, pada tahun ini Kabupaten OKI akan menerima sebanyak 99 orang CPNS, namun formasi yang akan diterima belum diketahui, karena formasi akan diduduki belum ada. “Seperti pada tahun sebelumnya kita mengajukan sebanyak 700 orang, tetapi nyatanya tidak sampai seperti itu,” ungkapnya. Pendaftaran akan dilakukan secara ‘online’ melalui website BKN. Setelah mendaftar selanjutnya persyaratan berkas lainnya harus dikirim kepada panitia penerimaan CPNS melalui kantor pos,” katanya. Setelah berkas itu diterima akan dilakukan verifikasi berkas dan yang memenuhi syarat akan diumumkan melalui ‘online’. “Bagi yang menyerahkan berkas melalui kantor pos, tapi tidak disertakan dengan bukti pendaftaran secara ‘online’, maka panitia akan menolak berkas itu,” ungkap Hajar. Untuk ujian sendiri kemungkinan akan dilaksanakan pada 7 atau 8 September 2014. Tapi yang jelas formasi CPNS akan kami umumkan secara terbuka. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

7

jurnal Pendidikan

Ekonomi

Harga karet dunia anjlok Jakarta, jurnalsumatra.com - Kementerian Perdagangan berencana membentuk satuan khusus atau Task Force Karet Nasional (TFKN) untuk mengatasi dampak anjloknya harga karet dunia. Tim ini merupakan sinergi bersama antar kementerian dan pelaku usaha karet. Di tingkat pemerintah, Kemendag mengaku terus melakukan diplomasi dalam organisasi karet internasional seperti International Tripartite Rubber Council (ITRC) dan International Rubber Consortium (IRCo). Pemerintah juga menggelar pembicaraan dengan negara-negara produsen utama karet dunia seperti Thailand dan Malaysia untuk mengatasi anjloknya harga karet. “Kami menjalin kerja sama dengan negara-negara produsen utama karet dunia untuk menjaga keseimbangan supply dan demand karet alam dunia, serta menstabilkan harga karet internasional pada tingkat yang remuneratif bagi petani,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (24/8). Dia berharap kerja sama internasional itu dapat dikembangkan dengan merangkul negara berkembang penghasil karet di tingkat ASEAN seperti Vietnam, Laos, dan Kamboja melalui rencana pembentukan ASEAN Rubber Committee. Masalah lain adalah rendahnya mutu Bahan Olah Karet (Bokar) dalam negeri. Ada pula soal pengenaan Pajak Pertambahan Nilai terhadap produk pertanian yang dipandang merugikan petani kecil. Ketua Umum GAPKINDO, Daud Husni Bastari, mengaku sedang menghadapi tantangan berat seiring anjloknya harga karet hingga di kisaran USD 1,66 per kilogram. Diperparah dengan makin rendahnya permintaan dunia pada pasokan karet alam. Ini perlu mendapat perhatian khusus. Berdasarkan data kementerian Perdagangan, sektor karet alam menyumbang 4,61persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada 2013 (USD 149,92 miliar). Pada saat ini, karet merupakan salah satu komoditas andalan ekspor utama Indonesia. Indonesia merupakan negara penyuplai terbesar ke-2 di dunia setelah Thailand. Pada 2013, produksi karet alam mencapai 3,2 juta ton (Ditjen Perkebunan, 2013) dengan jumlah sekitar 16 persen (0,5 juta ton) teralokasikan untuk pemenuhan kebutuhan domestik dan 84 persen diekspor (2,7 juta ton). Volume ekspor karet pada 2013 mencapai 2,7 juta ton dengan nilai USD 6,91 miliar. Dibandingkan 2012, angka tersebut menunjukkan peningkatan volume ekspor sebesar 260.000 ton (10,7 persen) dari sebelumnya 2,44 juta ton dan penurunan nilai ekspor sebesar USD 950 juta (12,1 persen) dari sebelumnya USD 7,86 miliar. Negara tujuan utama ekspor karet pada 2013 adalah Amerika Serikat dengan volume mencapai 609.800 ton (share 22,6 persen); diikuti China dan Jepang yang masing-masing sebesar 511.700 ton (share 18,9 persen) dan 425.900 ton (share 15,8 persen).(sumber : merdeka.com)

HUT RI

Heri Amalindo Bagikan Hadiah HUT RI Tempirai PALI-Jurnal Sumatra - Dalam rangka pembagian hadiah bagi pemenang kegiatan lomba dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke- 69 masyarakat Desa Tempirai kecamatan penukal utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Yang bertempat dibalai serba guna desa tempirai timur pada rabu (19/08). Dalam rangka Acara pembagian hadiah tersebut yang dihadiri lansung oleh, pejabat Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir H. Heri Amalindo, ketua panitia Awalludin, Camat Penukal Utara Asparoni, SH. MSi, kepala Desa tempirai Asmadi Ahmada, Kepala Desa Tempirai Utara Ali Sodikin, Kepala Desa Tempirai Timur M. Yunus, Kepala Desa Tempirai Selatan Paridi, dan nampak juga hadir Kepala sekolah yang ada diwilayah desa tempirai, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. Di katakan camat penukal utara Asparoni,SH MSi”saya selaku camat sangat senang dan gembira dalam rangka kegiatan pembagian hadiah ini di kita bisa bertatapan muka langsung dengan hadirinya pejabat pali bapak heri amalindo,dan semoga dengan datangnya bapak penjabat pali ini kita dapat bersama-sama meneriahkan pembagian hadiah tersebut,dan semoga para pemenang bisa turut senang juga karna hadiah bisa di bagikan langsung oleh bapak bupati”.harapan saya kedepannya dengan datangnya bapak heri amalindo ke daerah kita bapak langsung bisa melihat keadaan desa kita dan yang mana harus di benahi semoga bapak bisa merehap segala kekurangan yang ada di kecamatan kita ini.ungkap roni. Dalam kata sambutan ir H Heri Amalindo MM mengatakan “ dengan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke- 69 ini, saya berharap kepada masyarakat desa tempirai semoga dapat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama warga agar terciptanya kabupaten PALI yang kondusif .dan semoga di kabupaten kita ini dapat menciptakan bibit-bibit atlit muda yang berbakat dan bisa bersaing dengan kabupaten-kabupaten kota lainnya yang ada di sumatra selatan ini,dan saya sangat senang dengan diundangnya saya di desa tempirai ini dalam rangka pembagian hadiah dalam kegiatan lomba memeriahkan dan memperingati HUT RI,dan saya bisa langsung bertatap muka dengan masyarakat desa tempirai ini, dengan adanya dukungan dan kerja samanya masyarakat dengan pemerintahan kita dapat bersama-sama membangun kabupaten pali ini supaya kabupaten Daerah Otonomi Baru ini meskipun baru kita sudah mulai nampak bersaing dengan kabupaten lainnya,ungkap heri.(wadi)

Tanpa Seluruh Peserta Bersaing Dalam Memperebutkan Hadiah Dari MC Lahat.

MC Lahat Gelar Mancing Mania LAHAT JURNAL SUMATRA--- Puluhan jurnalis dari berbagai media yang tergabung di Media Center (MC) Kabupaten Lahat, Minggu (24/8) menggelar mancing mania, yang berlokasi di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, dimulai pukul 08.00 WIB, berakhir pada pukul 14.00 WIB. Dalam acara tersebut, selain diikuti seluruh wartawan yang bertugas di Bumi Seganti Setungguan, juga dari seluruh perwakilan SKPD Lahat, Camat, dan Polres Lahat. Untuk system perlombaan bagi yang mendapatkan ikan yang terberat. “Tujuan kita menggelar minc-

ing mania ini, selain untuk mempererat talisilaturahmi, baik SKPD, Camat, dan Polres, juga menyalurkan kehobian rekan-rekan Pers dalam memancing ikan,” ungkap Ketua MC Lahat Helmi, didampingi Imam Rustandi, kemarin. Ia mengatakan, dalam perlombaan memancing ini, pengurus MC telah menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi sang juara nantinya. “Bagi juara I uang Rp 500 ribu, dan satu buah kaos, untuk juara II uang Rp 350 ribu, dan satu buah kaos, dan juara ke III uang Rp 250 ribu, dan satu buah kaos,” kata Helmi. Diadakannya acara perlom-

Raperda Pemekaran Desa Dibahas SEKAYU-Jurnal Sumatra - Guna menyampaikan aspirasi masyarakat Musi Banyuasin (Muba), dua lembaga negara di Bumi Serasan Sekate melakukan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan II Rapat Ke-I di Gedung DPRD Muba, Selasa (26/8). Dalam Paripurna ini, pihak Eksekutif mengusulkan pembentukan pemekaran Desa Suban Jaya, Kecamatan Batanghari Leko, dan pihak Legislatif mengusulkan dua raperda inisiatif yaitu Raperda pembentukan nama jalan dalam kabupaten dan Raperda Area Resapan Air (Alih Fungsi Lahan) untuk Pembangunan. Bupati Muba H Pahri Azhari dalam penyampaian Raperda tentang Pembentukan Desa Suban Jaya mengatakan, untuk mendorong perkembangan dan kemajuan Kabupaten Muba dan Kecamatan Batang Hari Leko. Untuk itu, adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat dipandang perlu mempercepat penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik, guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan kemampuan ekonomi potensi daerah, sosial budaya, jumlah penduduk, luas wilayah, kemampuan keuangan, serta tingkat kesejahteraan masyarakat. “Dengan memperhatikan rentang kendali penyelenggaraan pemerintah dan meningkatkan beban tugas atau volume kerja dalam pemerintahaan di kecamatan Batanghari Leko maka perlu dilakukan Pemerkaran Desa Sako Suban dan Membentuk Desa Suban Jaya,” papar Bupati. Lanjut Bupati, dengan pertimbangan secara politis Desa Suban Jaya berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yangmana sangat perlu mendapat perhatian khusus, terutama sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat Desa Suban Jaya. Karena desa ini termasuk dalam kategori Desa tertinggal yang telah ditetapkan dalam keputusan Bupati Muba Nomor 555 Tahun 2012 tentang Penetapan dan Pengeluaran status Desa tertinggal dalam Kabupaten Muba. Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Legislasi DPRD Muba, Zulfahmi ZA SH menyampaikan Raperda tentang Nama-Nama Jalan Dalam Kabupaten Muba dan Raperda tentang Area Resapan Air (Alih Fungsi Lahan) untuk Pembangunan dalam Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin “Raperda tentang Nama-Nama Jalan Dalam Kabupaten Musi Banyuasin, karena jalan merupakan salah satu prasarana transpormasi merupakan unsur penting dalam pengembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa, wilayah negara dan fungsi masyarakat serta dalam memajukan kesejahteraan umum,” katanya. Sedangkan Raperda tentang Area Resapan Air (Alih Fungsi Lahan) untuk Pembangunan dalam Wilayah Kabupaten Muba, karena Pertumbuhan penduduk berkembang sangat pesat, dari adanya kemajuan di bidang pemerintahan Kabupaten Muba yang memuat pro rakyat salah satunya yaitu, Program Alokasi Dana Desa (ADD). “Ini berdampak pada perkembangan pembangunan gedung, perumahan dan sarana-prasarana masyarakat berupa gedung kantor, sekolah dan lain sebagainya, untuk itu setiap pembangunan memerlukan penataan ruang yang sesuai dengan karakteristik lingkungan agar tidak terjadi bencana yang merugikan masyarakat sepatutnya pembangunan gedung diatas tanah rawa memerlukan satu aturan yang jelas sehingga area resapan air (Alih Fungsi Lahan) untuk pembangunan gedung tetap dapat memelihara ekosistem alam,” tukasnya. Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Effendy MSi dan dihadiri 26 anggota dewan, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi beserta Sekda, para asisten, Kepala SKPD, dan FKPD. (Nurdin)

baan memancing ini, dijelaskan Helmi, berdasarkan usulan dari seluruh rekan-rekan media yang ada. Untuk itu, kegiatan seperti ini, sudah dimasukkan kedalam agenda MC Lahat kedepannya. “Insya Allah, kegiatan seperti ini kedepannya akan selalu kita adakan. Nah, dalam perlombaan kemarin, berhasil memboyong juara I Bambang dari wartawan Lahat Online, sedangkan untuk juara ke II diraih Hafis Hamka dari Koran Suara Nusantara, terakhir juara ke III didapat Syafudin wartawan dari OnlineJurnalsumatra,” pungkas Helmi. Sementara itu, Sekretaris

Daerah (Sekda) Nasrun Aswari SE MM mengatakan, perlombaan mancing mania ini, bertujuan mempererat talisilaturahim bagi seluruh SKPD, terhadap kawankawan dari berbagai media yang ada. “Kami ucapkan selamat bagi pemenang mincing mania. Kedepan kita mengharapkan kepada pengurus Media Center Lahat, agar perlombaan-perlombaan seperti ini terus dilakukan, termasuk membuat program-program baru. Guna untuk menambah wawasan bagi rekan-rekan jurnalis yang bertugas di Lahat,” imbuh Nasrun, kemarin. (Din)

100 Milyar Untuk Bangun Jalan Kecamatan “Tahun ini, melalui APBD II Lahat sedikitnya telah menganggarkan 100 milyar untuk proyek pembangunan infrastruktur dalam 14 Kecamatan,”

LAHAT, Jurnal Sumatra - Lantaran banyak mengalami kerusakan, sehingga pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, sedikit memfokuskan pebangunan jalan khususnya dalam Kota Lahat. Pembangun sendiri tidak lepas untuk meningkatkan kualitas jalan yang sebelumnya dinilai sudah layak diperbaiki. Tidak hanya itu. Pembangunan juga dilakukan di 14 Kecamatan di Kabupaten Lahat. Tak kurang, Rp100 milyar uang APBD tersedot untuk proyek pembangunan infrastruktur tersebut. “Tahun ini, melalui APBD II Lahat sedikitnya telah menganggarkan 100 milyar untuk proyek pembangunan infrastruktur dalam 14 Kecamatan,”ungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM) Pemkab Lahat, Ir. Ludik Sitompul MM, melalui Sekretaris PU BM Ir Faisal Amri MM. Faizal menjelaskan, dibangunya kembali jalan Pusat Kota seperti di sepanjang Jalan Mayor Ruslan, untuk peningkatan kualitas jalan. Tak hanya itu, dengan kondisi jalan yang ada sebelumnya Pemkab lahat malu jika ada wisatawan atau pendatang dari luar. “Memang secara kasat mata jalan dipusat kota masih layak. Namun kualitasnya sendiri sudah layak diperbaiki apalagi sudah banyak lobang lobang kecil. Lagi pula malu la kita kalau jalan pusat kota seperti itu. Apa kata orang saat datang ke Lahat melihat kondisi jalan yang ada,” tukas Faisal, kemarin. Namun, Faisal membantah kalau pembangunan hanya tambal sulam saja. Sebab, menurutnya, pembangunan juga dilakukan di 13 Kecamatn lain di Kabuapten Lahat. Tak kurang, Rp100 milyar digelontorkan untuk paket pembangunan jalan di 14 Kecamatan. “Namun kita akui memang masih banyak jalan di pedesaan yang saat ini butuh perbaikan. Lagi pula pembangunan jalan Kota satu paket dengan pembangunan jalan di 13 Kecamatan lain,” tambah dia lagi. Salah satu warga Lahat, Agus (42) sangat mendukung apa yang dilakukan Pemkab Lahat saat ini, dalam membangun jalan dalam Kota. “Sudah sewajarnya kalau pihak Pemkab Lahat tahun ini melakukan pengaspalan jalan, terutama jalan dalam Kecamatan Kota. Yang mana, kalau dilihat secara kasat mata sudah banyak mengalami kerusakan, dan berlobang,” ujar Agus. Bahkan, sambung Agus, sudah selayaknya bila sepanjang Kota di perbaiki sehingga kualitasnya bagus dan membuat nyaman semua pengendara yang melintas. Tak hanya itu, sudah selayaknya menurut dia jalan yang akan menjadi tujuan semua pendatang ke Lahat tersebut kondisinya bagus. “Namun kita juga meminta kepada pemerintah agar jalan dipedesaan yang saat ini belum dibangun atau kondisinya rusak diperbaiki sehingga tidak ada kesenjangan kendati kualitas jalan sendiri lebih bagus di Kota,” imbuhnya. Pantauan wartawan dilapangan, terlihat perbaikan alias pengaspalan jalan yang dilakukan oleh pihak Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat, diantaranya, mulai jalan Desa Suka Negara, belakang Sekolah Menegah Umum (SMU) Negeri I Lahat, lalu dilanjutkan di Jalan Selero, sepanjang Jalan Mayor Ruslan I, dan II Lahat, Jalan depan Asrama Kodim 0405 Lahat, Jl Bhayangkara yang merupakan lokasi perkantoran Pemerintah. (Din)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Menanti Filosofi Van Gaal dan Ujian Kesabaran Fans MU Berita Manchester United memecahkan rekor transfer se-Inggris Raya segera ditutupi oleh kekalahan telak mereka di Piala Liga Inggris. Bagaimana Meneer,Van Gaal? Hanya beberapa jam sebelum kickoff MU melawan tuan rumah MK Dons di babak kedua Capital One Cup, Rabu (27/8/2014) dinihari WIB, manajemen “Setan Merah” meresmikan Angel di Maria sebagai pemain baru mereka.Winger asal Argentina itu dibeli dari Real Madrid seharga 59,7 juta poundsterling, atau hampir 100 juta dolar AS ($98,77 juta). Angka itu adalah yang tertinggi dalam sejarah transfer klub-klub Britania, melampaui rekor yang sebelumnya dipegang Chelsea dan Fernando Torres, saat merekrut penyerang Spanyol itu dari Liverpool pada tahun 2011, dengan harga 50 juta pound. Kemudian MU malah kalah 0-4 dari MK Dons, yang notabene klub dari divisi tiga (League One). Itu berarti MU belum pernah menang dalam tiga pertandingan resminya di tangan Van Gaal, karena sebelumnya mereka kalah 1-2 dari Swansea dan seri 1-1 melawan Sunderland di liga. Kekalahan sangat memalukan dari MK Dons ini sudah barang tentu membuat fans hanya mengarahkan telunjuknya pada Van Gaal. Bahkan suporter MK Dons sudah meledek orang Belanda itu. Seusai pertandingan, ada saja sekelompok dari mereka yang membuat chant berbunyi, “You’re getting sacked in the morning” pada Van Gaal. Bahasa bebasnya adalah, “Nah lho.... Kamu bakal dipecat besok pagi.” Di media social twitter, seruan “Van Gaal out” bahkan sudah muncul sejak kekalahan pertama di Old Trafford dua minggu lalu. Jika kala itu kicuan tersebut mungkin hanya dimaksudkan sebagai candaan, boleh jadi saat ini sudah dibikin sedikit agak serius --bahwa sebagian fans MU ingin segera melihat timnya menang. Tapi sangatlah mustahil berharap Van Gaal buru-buru ditendang. Sampai tulisan ini dibuat, situs judi Skybettidak mengatrol nama Van Gaal ke deretan atas daftar manajer-manajer yang akan lebih dulu didepak timnya. Van Gaal masih aman di urutan ke-11 dari 20 nama. Lagipula, orangnya sendiri sudah memasang proteksi pada dirinya. “I’m not hired to be fired. Saya tidak direkrut untuk dipecat. Saya direkrut untuk membangun sebuah tim. Ini adalah proses dan proses butuh waktu,” ucapnya pada 22 Agustus lalu. Van Gaal sosok yang pede, cuek, takkan membiarkan dirinya terlihat di bawah dari orang lain. Dia seperti tak punya alasan untuk merasa under pressure, dalam kondisi apapun. Itu pula yang terlihat setelah MU kalah dari MK Dons, dan Van Gaal masih menyempatkan diri meladeni permintaan tanda tangan penonton, sedangkan asistennya, Ryan Giggs, sudah langsung masuk ke ruang ganti. Van Gaal tidak menundukkan kepala dan tidak perlu merasa langsung ngibrit dan meninggalkan lapangan. “Kalau dia melakukan itu sebelum pertandingan, memang pantas. Tapi kalau saya yang jadi manajer, saya akan menunggu menghampiri pemain, bukan memberi tanda tangan (pada penonton),” sindir komentator sepakbola dari BBC Sport, Steve Claridge. Tapi, selalu ada yang membela seseorang. Manajer MK Dons, Karl Robinson, tidak menganggap Van Gaal melakukan ketidakpantasan. “Orang boleh mengkritik dia, tapi saya tidak. Saya sangat memperhatikan dia. Dia meladeni permintaan tanda tangan dari anakanak. Apapun yang dia putuskan di akhir pertandingan, buat saya itu tak perlu dibahas,” ujar Robinson. Mengutip tulisan Iain MacIntosh dari ESPNFC, kesetiaan pendukung MU sedang diuji (lagi). Fakta lain, baru kali ini dalam 19 tahun MU sudah tersingkir di Piala Liga di babak kedua. Keterpurukan di masa David Moyes mendadak membayang-bayangi lagi fans MU. Tapi Van Gaal sudah mengeluarkan kartu “as” tadi: sebuah proses butuh waktu. Bedanya, Moyes baru mengeluarkan kartu itu setelah beberapa bulan, sedangkan Van Gaal di minggu kedua. “Saya tahu, ini memang sulit buat fans. Tapi mereka harus memercayai filosofi kami,” ujar pria 63 tahun itu kepada MUTV. “Pada akhirnya mereka boleh menilai, tapi tidak sekarang. Saya berharap mereka sedikit menjaga kepercayaan pada klub ini dan filosofi kami, karena filosofi itu butuh waktu. Kami sedang membangun sebuah tim yang tidak bisa dibikin dalam satu bulan, bahkan satu tahun.” Van Gaal hanya mengulang lagi pernyataannya beberapa hari setelah MU kalah dari Swansea, termasuk untuk menjawab kekhawatiran Paul Scholes pada masa depan klub tersebut. “Paul Scholes mesti percaya pada filosofi kami. Saya bisa membayangkan, fans juga takut karena apa yang mereka lihat musim lalu, dan kini mereka melihat kekalahan kandang pertama. Tapi mereka harus yakin. Dua minggu lalu saya adalah raja Manchester, sekarang saya setan-nya Manchester,” cetusnya. *dtc

Kagawa Alami Gegar Otak Milton Keynes - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itu paling pas menggambarkan kondisi Manchester United pasca kekalahan dari MK Dons. ‘Setan Merah’ harus kehilangan Shinji Kagawa yang mengalami gegar otak. Melawat ke MK Stadium, Rabu (27/8) dinihari WIB, MU harus menelan kekalahan telak empat gol tanpa balas dan membuat langkah mereka terhenti di babak kedua Piala Liga Inggris. Selain hasil yang memalukan karena kalah dari klub divisi tiga, MU juga harus menerima kabar buruk lainnya terkait kondisi salah satu pemainnya Kagawa, yang mengalami gegar otak. Kagawa mendapatkannya usai berbenturan kepala dengan Darren Potter dan pada prosesnya mengalami pendarahan di hidung. Tak sampai 20 menit, Kagawa harus ditarik keluar oleh Adnan Januzaj. Itu adalah penampilan perdana Kagawa di laga kompetitif musim ini dan sempat membuatnya dikritik karena belum paham akan peran yang diberikan oleh Van Gaal. Cederanya Kagawa ini menambah penuh ruang perawatan yang sudah diisi Chris Smalling, Luke Shaw, Ander Herrera, Marouane Fellaini, Michael Carrick, dan Jesse Lingard. Seperti dikutip dari situs resmi klub. *okz

Liga Spanyol: Barcelona 3-0 Elche

Keberanian Luis Enrique Memodifikasi Taktik Barcelona Sejak musim 2008/2009, Barcelona tak pernah mengalami kekalahan di pertandingan perdana awal musim. Mereka malah selalu menang lebih dari selisih tiga gol. Tren itu berlanjut dini hari tadi (25/8/2014), saat mereka menang telak atas Elche 3-0 di hadapan publik Stadion Camp Nou. Kemenangan besar ini cukup mengejutkan mengingat Barcelona bermain pincang akibat ditinggal pemain-pemain topnya. Mereka pun hanya bermain 10 orang setelah Javier Mascherano dikartu merah pada menit 45. Meski kalah pemain, nyatanya Barcelona mampu menambah dua gol tambahan lewat Lionel Messi dan pemain muda Munir El Haddadi. Kepercayaan Enrique pada Pemain Muda Mengawali musim 2014/2015, Barcelona mesti kehilangan banyak pemain penting. Demikian pula saat melawan Elche. Lini belakang kehilangan Thomas Vermaelen karena cedera, sementara Gerard Pique terkena larangan bertanding. Kendati demikian, Barcelona tak mendapatkan masalah mengingat masih ada Mark Bartra, pemain anyar Jeremy Mathieu, dan Javier Mascherano yang bisa diplot sebagai bek tengah. Di laga ini, Luis Enrique lebih memilih Mathieu dan Mascherano. Namun, Vermalen membuat Barca tak bisa memakai pola 3-2-3-2 seperti saat laga ujicoba. Alhasil sistem 4-3-3 dengan mengandalkan poros serangan sayap melalui dua fullback seperti musim lalu lewat Daniel Alves dan Jordi Alba tetap jadi pilihan Enrique. Yang menarik dari pemain yang diturunkan oleh Enrique adalah trisula lini depan Barcelona. Sebagai eks pelatih akademi La Masia, Enrique teramat mendukung perkembangan pemain muda. Hal itu dibuktikan dini hari tadi, saat memainkan dua penyerang belia, Munir El Haddadi dan Rafinha, untuk mendampingi Lionel Messi di lini depan. Kehilangan Neymar dan Suarez bukanlah masalah bagi Barca, mengingat dua pemain muda ini mampu menggantikan peran bintang-bintang Amerika Selatan tersebut. Sebagai seorang yang terbiasa bermain pada posisi gelandang serang, Enrique memplot Rafinha bermain melebar mirip seperti Neymar, hal serupa juga di-

intruksikan pada El Hadaddi. Barcelona tampil dominan di babak pertama. Permainan total menyerang yang diinstruksikan Enrique betul-betul diterapkan skuat Barca. Selain rataan akurasi umpan mencapai 93%, hampir 60% passing tiki-taka yang mereka lakukan terjadi di setengah area pertahanan Elche. Dua bek tengah mereka, yakni Mathieu dan Mascherano, pun sering naik membantu serangan. Tak hanya itu, saja Barca pun gencar melakukan pressing ketat setinggi mungkin (lihat grafis tekel di bawah). Hal ini dilakukan untuk merebut bola sembari menghambat Elche melakukan serangan balik dan memberi waktu skuat Barca melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Saat Blaugrana kehilangan bola, secara otomatis 2-3 pemain akan berusaha merebut. Pressing ini berimbas pada garis pertahanan yang didorong setinggi mungkin. Untuk mengantisipasi, Enrique kadang menarik Busquet sejajar dengan Mascherano dan Mathieu, membuat formasi seolah menggunakan 3 bek sejajar dan membiarkan Jordi Alba serta Daniel Alves ikut menyerang. Penyerang Elche lalu bermain melebar demi memanfaatkan kekosongan pos di sisi fullback Barca. Beruntung lawan Barcelona tak begitu bagus saat membangun serangan balik. Alhasil, serangan Elche selalu mudah dimentahkan. Kendati begitu, bukan berarti Barcelona tak memiliki celah. Borok itu berada di sektor sayap. Dua fullback, Jordi Alba dan Daniel Alves, sering terlalu naik dan lupa melihat pergerakan Elche yang dominan menyerang dari sayap kemudian berlari diagonal ke tengah. Proses kartu merah Mascherano pada menit 43 pun terjadi saat Alves tak bisa mengatisipasi Jonathas yang bergerak bebas di sayap kiri. Cara Elche Mematikan Barcelona di Babak Pertama Di sisi lain, Elche memang me-

mainkan sepakbola bertahan dengan memakai formasi 4-5-1 dan bermain sedalam mungkin –rapat dengan kiper dan jarak antar gelandang dan bek tak terlalu jauh. Kondisi ini membuat Barcelona begitu dominan di lini tengah, tapi selalu kesulitan menembus area sepertiga lapangan akhir Elche. Sebuah catatan menarik menilik taktik bertahan dari pelatih Elche, Frans Escriba, yang mencoba mematikan Lionel Messi. Kendati memasang dua gelandang bertahan secara bersamaan, yakni Jose Angel dan Pedro Mosqeara, nyatanya Escriba tak menempatkan dua pemain ini sejajar seperti pola 4-2-3-1 yang selalu dia pakai sebelumnya. Escriba lebih memilih 4-1-4-1 dengan menjadikan Angel sebagai poros pertahanan di tengah yang bersifat statis. Angel menjaga zonal untuk mencegah dan menutup Messi serta gelandang lainnya. Lain hal dengan Mosquera yang diplot melakukan man to man marking kepada Messi, pemain yang dijadikan sebagai false nine pada laga ini. Mosquera adalah pemain yang paling banyak melakukan tekel dengan 10 tekel, dan 6 di antaranya ditujukan kepada Lionel Messi. Penjagaan rangkap yang dilakukan Angel dan Mosquera ini sempat membuat Messi mati kutu pada babak pertama. Tak ada satu pun peluang yang berhasil dibuatnya, kecuali gol di menit 42. Proses gol itu tak lepas dari kelincahan dan kecerdikan dribbling Messi melepaskan diri dari penjagaan lawan. Semenjak unggul jumlah pemain, khususnya pada babak kedua, permainan Elche berubah. Mereka menjadi lebih menyerang. Mosquera tak ditugasi mengawal ketat Messi lagi. Akibatnya, gawang Elche pun kebobolan dua gol. Terobosan Sistem Baru Enrique di Barcelona Inti kekuatan lini serang Barcelona sebenarnya berada di tangan Iniesta dan Rakitic. Kedua pemain inilah yang jadi kunci tiki-taka Barca di area lawan. Tugas dua pemain ini adalah membagi bola dan menjaga agar segitiga-segitiga antar pemain Barca tetap solid. Jumlah passing Rakitic di laga ini mencapai 112, sedangkan Iniesta 105. Salah satu keberanian Enrique adalah memaksa semua pemain mengisi posisi yang ditinggalkan

pemain di depannya. Misal, saat Rakitic bergeser ke sayap mendekat pada Rafinha, maka secara otomatis Busquet akan naik jauh ke tengah. Begitupun Iniesta yang dibantu oleh Mathieu. Karenanya hal yang wajar kedua bek tengah, Busquet dan Mathieu, mencatatkan umpan di atas 90 kali. Transisi dari bertahan ke menyerang yang diterapkan Enrique berbeda dengan yang dilakukan pelatih sebelumnya, Gerardo Martino. Tiga bek saat menyerang adalah 3 bek sejajar yang bermain tinggi. Posisi Alba dan Alves ditahan agar tak terlalu maju, untuk memberi bantuan ke area tengah andaikan salah seorang dari 3 bek itu ada yang naik ke tengah. [lihat grafis di atas] Keberanian Luis Enrique dengan memasang Munir El Haddadi dan Rafinha cukup diacungi jempol. Kedua pemain ini menjalankan fungsinya dengan baik. Rafinha diplot oleh Enrique untuk bermain melebar, sedangkan Munir untuk cut inside dan menjadi pasangan Lionel Messi dalam melakukan umpan satu dua. Sosok permainan Munir miripmirip seperti Suarez yang selalu lincah bergerak ke sana kemari. Sosok Rafinha pun persis seperti Neymar, yang bisa bermain melebar atau diplot sebagai gelandang serang. Pada laga ini, seringkali Rafinha bergerak ke tengah menggantikan peran Rakitic/Iniesta sebagai pengatur serangan di depan kotak penalti. Kesimpulan Laga melawan Elche ini bukanlah ujian sesungguhnya bagi Barca. Menjadi suatu kewajaran Lionel Messi dkk bisa menyerang habis-habisan, mengingat kelas klub lawan berada di bawah mereka. Namun, yang mesti dicermati adalah keberanian Enrique yang mendorong garis pertahanan amat tinggi dan sistem yang memperbolehkan bek tengah naik ke posisi gelandang. Jika skema ini diterapkan melawan Atletico Madrid, Real Madrid, atau Valencia, maka bisa saja Barca jadi bulan-bulanan. Sepertinya laga melawan Elche ini adalah ujicoba sistem penyerangan baru. Sebuah sistem untuk mengoptimalkan peran Neymar – Suarez dan Messi di lini depan. Dan boneka percobaan itu diperankan oleh Rafinha dan Munir. Sebuah ujicoba yang berjalan maksimal. *okz


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Laudya Cynthia Bella Siap Hadiri Pernikahan Raffi Jakarta - Laudya Cynthia Bella mengaku siap menghadiri pernikahan mantan kekasih, Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina di Pulau

Dewata, Bali. Namun menurut Bella, sampai saat ini dirinya belum juga menerima undangan dari Raffi.

“Kalau diundang aku pasti datang,” kata dia di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/08/2018). Lebih lanjut bintang film

Haji Backpacker tersebut berharap pernikahan Raffi dan Gigi, sapaan akrab Nagita Slavina berjalan lancar. [aji] “Semoga lancar,” tandas-

nya. Sekedar informasi, Raffi dan Gigi kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada 17 Oktober mendatang di

sebuah hotel bintang lima, di Jakarta. Setelah itu dilanjutkan dengan resepsi di Pulau Dewata, Bali pada 25 Oktober 2014. *ilc

Mantan Suami Doakan Sophia Mueller Berjodoh dengan Ariel

“Ditelanjangi” saat Ultah, Luna Maya Merasa Nista JAKARTA - Luna Maya merayakan ulang tahunnya di acara Dahsyat RCTI, pagi tadi. Namun, Luna merasa “ditelanjangi”. Apa pasal? Hari ini menjadi hari yang spesial bagi Luna Maya. Pasalnya, artis asal Bali itu merayakan ulang tahun hari ini. Mantan kekasih Ariel “Noah” itupun di-bully oleh Raffi Ahmad, Ayu Dewi, Deni Cagur dan lainnya. Mukanya dicoret-coret, hingga “ditelanjangi” kehidupan pribadinya. “Malu, jadi antara senang dan nista, ‘ditelanjangi’ kayak badut-badut ancol,” ungkap Luna Maya di sela-sela syuting Dahsyat, di Studio RCTI, Jakarta, Selasa (26/8/2014). Di usianya yang bertambah dewasa, Luna pun berharap bisa lebih bahagia lagi dalam menjalani hidup. “Tambah tua saja. Kalau tambah umur, hidup kita harusnya lebih bahagia saja,” tandasnya. *okz

JAKARTA - Kabar kedekatan Sophia Latjuba dengan Ariel NOAH sampai ke telinga Michael Villareal, yang merupakan mantan suami Sophia. Michael yang sedang melegalkan perceraian mereka di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan itu, mengutarakan rasa senang mantan istrinya didekati vokalis band papan atas Indonesia. “Apapun itu kita happy. Dia (Ariel) orangnya baik. Kalau dia

menemukan jodohnya bagus, doakan saya juga menemukan jodoh,” kata Michael, Senin (25/8/2014). Sebelum persidangan ini, Michael sempat beberapa kali bertemu dengan Ariel. Dari gelagatnya Michael seolah-olah merestui hubungan mantan istrinya. “Ya sering ketemu, selebihnya seperti apa Kalau soal beginian tanya ke selebritisnya langsung saja. Saya sudah tak ada hubunganya,” tandasnya. *okz

Gugat Cerai, Risty Tagor & Rifky Masih Satu Ranjang “Enggak (pisah rumah), aku masih di sini kan. Kita masih sama-sama (satu ranjang),” ungkap Risty di kediamannya, kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014). JAKARTA -Risty Tagortelah melayangkan gugatan cerai kepada suaminya, Rifky Balweel. Namun, Risty mengaku masih tinggal satu atap, bahkan tidur seranjang dengan sang suami. “Enggak (pisah rumah), aku masih di sini kan. Kita masih sama-sama (satu ranjang),” ungkap Risty di kediamannya, kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2014). Meski telah melayangkan gugatan cerai, kata Risty, bukan berarti komunikasi di antara dirinya dan suami jadi berjarak. Dia tetap berkomunikasi seperti keluarga

yang harmonis. “Aku sama Rifky baik-baik saja. (Berita cerai) Itu memperkeruh antara aku dan Rifky, karena sebelum ada putusan aku serahkan ke Allah semuanya,” tandasnya. Pantauan Okezone, siang tadi memang Rifky dan Risty masih berada di rumahnya. Menjelang siang hari sekira pukul 12.30 WIB, Rifky keluar rumah menggunakan mobil Honda CR-V berwarna hitam. Hingga saat ini, Rifky belum tiba, hanya ada Risty dan anaknya berada di dalam rumah setelah memberikan penjelasan kepada awak media. *okz

DJ ULYNA Asal Rusia Pukaw Clubbers Palembang Palembang, jurnalsumatra. com-Dengan aliran music meremix, electro dan dust yang dibawahkan Ulyna lewat pertunjukan music di Mansion Lounge Palembang, tak menyurut kan nama besarnya, bagi Clubbersnya yang sudah cukup dikenal diRusia sendiri maupun di Asia dan Eropa. Nama DJ ULYNA sudah cukup besar bagi kalangan Clubbers di China, Hongkong, Vietnam dan Malaysia untuk kawasan Asia. Keterlampilannya dalam memainkan jenis musik Hip Hop, Electro dan Funky House sudah banyak mengguncang beberapa club terbaik didunia, dimana setiap kali tampil

selalu dapat membuat para Clubbers tidak bisa diam untuk selalu bergerak menikmati aliran musik yang dimainkannya, begitupun saat bermain di Mansion Lounge tadi malam. Para clubbers Palembang dengan asiknya mengikuti alunan music dengan menggerakkan anggota tubuhnya berdiri di tempat duduknya masing-masing. Saat dibincangi media ini Ulyna yang hanya bisa berbahasa Inggris, mengatakan sangat menyukai keramah tamahan masyarakat Indonesia dan banyak mengenal Indonesia lewat membaca dibuku yang menurutnya Indonesia terkenal dengan keramah tamahan dan kaya dengan

kebudayaannya serta mempunyai panorama yang sangat indah, “Kalau untuk kota Palembang saya sudah mengenal lebih lama, karena mempunyai ciri khas Jembatan Amperanya yang membuat kotanya menjadi lebih istimewa” ungkap Ulyna dengan lugas. (23/8) Menurut dara manis kelahiran 15 Januari 1988 di kota Dazam yang jaraknya satu jam dari Moskow ini, setelah mengadakan pertunjukkan di Indonesia akan mengadakan pertunjukan dan bermain di China yang dikatanya, dimanapun ia bermain di setiap club dengan lagu yang berbeda tidak sama begitupun waktu bermain di Lampung dan yang dib-

awakannya di Palembang. Kedatangan ULYNA ke Palembang bersama CLASOUNDSATION yang ingin menghibur serta akan membuat gempar para Clubbers di 5 (lima) kota di Indonesia yang merupakan rangkaian tournya, untuk mengenalkan rilis sebuah lagunya dengan kota pertama di Lampung dan Palembang Kota kedua, yang terus melanjutkan ke Padang, Pekanbaru dan berakhir di Batam. Dikatakan Ferry selaku bagian promosi PT . NTI dari CLASOUNDSATION merupakan suatu kegiatan event jenis music yang berbasis Live Music dan DJ Music , yang dikegiatan sebelumnya

telah hadir di Club- club terkemuka di indonesia dengan membawa seretan DJ Papan atas nasional dan international. Kali ini DJ ULYNA – No. 1 (one) Russian Female DJ bersama CLASOUNDSATION akan membawakan hasil karya terbaiknya untuk dipersembahkan para Clubbers di Indonesia. CLASOUNDSATION juga tidak hanya membawa kelas DJ International saja , namun juga akan membawa DJ Nasional yang sudah kerap kali berkeliling di Club- club besar ditanah air, siapa para Clubbers Indonesia yang tidak mengenal DJ LEONY dengan keahlian remix lagu beraliran progressive,

DJ wanita asal kota Jakarta ini juga akan ikut serta mengemparkan sebagai DJ pendukung diacara CLASOUNDSATION di 5 (lima) kota kali ini . Jangan sampai terlewatkan acara CLASOUNDSATION bersama DJ ULYNA – No. 1 (One) Russian Female DJ dan DJ LEONY selanjutnya di Padang, tgl 29 Agustus 2014 bertempat di Juliet Pub, Pekanbaru tgl 30 Agustus bertempat di MP Club yang berakhir di Batam , tgl 06 September 2014 bertempat di Pacific Club, Acara ini sepenuhnya didikung oleh CLASOUNDSATION – ACT NOW !” pungkasnya, (edchan)


10

Jurnal TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

4.956 Personel Amankan Konferensi UNAOC ke-6 Tahun 2014 Jakarta, Jurnal Sumatra Sebanyak 4.956 personel yang terdiri dariKoopspam 46 orang, Kosatgaspam (Mabes TNI) 150 orang,Satgas Intel 100 orang, Satgaspam VVIP 804 orang, Satgaspamwil1.345 orang, Satgas Hanud 225 orang, Satgasla 400 orang,Subsatgas Pelabuhan 50 orang, Satgasud 225 orang, Subsatgas Bandara 125 orang, Satgas VIP 1.195 orang, Satgas Komlek 61 orang, Satgas Pen/Humas 5 orang, dan Kodam IX/Brawijaya 225 orang, akan dilibatkan dalam rangka pengamanan VVIP Konferensi UNAOC ke-6 tahun 2014 di Bali. Komando Operasi Pengamanan (Koopspam) VVIP merupakan badan bentukan Mabes TNI yang ditujukan guna mendukung kesukseskan penyelenggaraan forum global UNAOC yang akan dihadiri oleh Sekjen PBB Ban Ki-Moon, Presiden RI Dr.Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi pemu-

da internasional. Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenayadipercayakan bertindak sebagai Pangkoopspam VVIP dan Kapolda Bali Irjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu, S.H. sebagai Wapangkoopspam VVIP. Pangkoopspam VVIP Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenayadiwakili Wapangkoopspam VVIP Irjen Pol Drs. A.J. Benny Mokalu, S.H. bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Koopspam VVIP di Lapangan Lagoon Nusa Dua – Badung, Bali, Senin (25/8/2014). Apel kesiapan tersebut bertujuan untuk mengecek tingkat kesiapan penyelenggaraan pengamanan VVIP konferensi UNAOC ke-6 Tahun 2014 baik secara perorangan maupun satuan sesuai dengan Prosedur Tetap (Protap) Pengamanan VVIP yang berlaku dan menghindari terjadinya tumpah tindih tugas maupun kesalahan prosedur penanganan.

Dalam amanatnya Pangkoopspam VVIP menegaskan bahwa, apel gelar pasukan ini juga sebagai sarana para Komandan Satuan untuk melaksanakan koordinasi antar unsur di lapangan dalam mengantisipasi kemungkinan berbagai kendala yang dapat terjadi sehingga mampu meminimalkan potensi ancaman yang mengganggu kelancaran penyelenggaraan forum internasional UNAOC. Diperlukan kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan maupun sasaran pengamanan baik personel, obyek, rute serta tempat pelaksanaan konferensi dapat tercapai secara optimal. Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang dipilih sebagai tuan rumah pada forum internasional the 6 th United Nations Alliance of Civilization (UNAOC) yang berlangsung selama dua hari yakni tanggal 29 dan 30 Agustus 2014, mengangkat tema Unity in

Diversity : Celebrating Diversity for Common and Shared Values. Tema yang diambil dari semboyan negara Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” ini sangat sesuai dijadikan sebagai sarana untuk berbagi pengalaman dalam membahas plularisme di berbagai negara, tambah Irup dalam pembacaan amanat Pangkoopspam. Dalam apel tersebut juga digelar Alutsista TNI yang digunakan, antara lain : TNI AD. Heli Bell412: 2 unit, Heli MI-17 V5:1 unit, Ran Cuvss/UVIS 3 unit, X-Ray Mobile MB 800: 1 unit, Ran Mercy Z-BV 2 unit, Ransus Jihandak 2 unit, Ransus Lidik Nubika 2 unit, Ran Kawal 8 unit, SPM Kawal 10 unit, SPM Matan 5 unit, SPM Pom (Walping) 10 unit, SPM Pom Kawal Spouse 3 unit, Rantis Anoa 4 unit, Sea Raider 2 unit, dan Jetski 3 unit. TNI AL. KRI 6 unit, Helli Bell U-417: 1 unit, Paska 4 unit,Tanjung Pandangan 1 Kal,

Combat Boat Catamaran 1 unit, Rubber Boat 2 unit, Patkamla 2 unit, Jet Ski 2 unit, Truck 2 unit, Bus 2 unit,Mobil Kawal 2 unit, Motor Kawal 2 unit, Ambulance 1 unit, Sea Raider 4 unit, dan Perahu Karet 2 unit. TNI AU. Heli MI35: 1 unit,Pesawat F-16: 4 unit, Pesawat Sukoy 2 unit, dan 1 Satbak Rudal QW 3 Paskhas. Diakhir amanatnya Pangkoopspam VVIP menekankan hal-hal yang harus dipedomani seluruh peserta apel : Pertama, pahami dan kuasai Prosedur Tetap Pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kedua, pegang teguh disiplin dengan memahami rantai komando yang efektif dan efisien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik. Ketiga, cegah terjadinya kelengahan dengan meningkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan orang lain.Keempat, jangan ragu dalam

bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan ini. Kelima, cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas. Hadir dalam pelaksanaan apel gelar pasukan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Ruslian Hariadi, para Komandan Satuan Tugas yang terlibat dari ketiga Angkatan dan Polri yakni Satgas Pamwil (Kodam IX/Udy), Satgas Pam VVIP (Paspampres), Satgas Pam VIP (Polda Bali), Satgas Laut (Guspurlatim), Satgas Udara (Koopsau II), Satgas Hanud (Kosek Hanudnas II), Satgas Intel (Bais TNI), Satgas Komlek (Satkomlek TNI), Satgas Penerangan (Puspen TNI), jajaran Polda Bali dan Pemerintah Daerah setempat serta unsur pengamanan masyarakat tradisional Bali (Pencalang). (Puspen TNI)

Panglima TNI Terima TTRM Gunung Padang Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasum TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Aster Panglima TNI dan Kapuspen TNI menerima Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Gunung Padang yang dipimpin oleh Dr. Danny Hilman mewakili Dr. Andi Arief selaku Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana beserta 12 personel TTRM, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (25/8/2014). Dr. Danny Hilman dalam paparannya yang bertemakan “Bersama TNI Menggali Warisan Leluhur Untuk Merevitalisasi Sejarah dan Jatidiri Bangsa”, menjelaskan bahwa situs prasejarah Gunung

Padang mulai ramai dibicarakan publik setelah Tim Terpadu Riset Mandiri yang diinisiasi oleh Andi Arief, telah menemukan bangunan yang tertimbun di bawah situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat. “Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur dan TNI Angkatan Darat. Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata”, kata Dr. Danny. Lebih lanjut Dr. Danny menyampaikan, Gunung Padang ada-

lah kunci pembuka misteri leluhur bangsa dari zaman es. Situs bangunan Gunung Padang adalah asset negara yang sangat penting untuk revitalisasi sejarah dan jati diri bangsa, juga kemungkinan mengandung warisan berharga lainnya. Oleh karena itu layak untuk dijadikan asset vital strategis. Sementara itu, Panglima TNI mengatakan bahwa, TNI sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh TTRM Gunung Padang selama ini. “Saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian terkait dan sudah disampaikan kepada Presiden RI, selanjutnya TNI akan membantu personel dan materiil untuk kegiatan percepatan pemugaran situs Gunung Padang”, kata Panglima TNI. (Puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Sambungan

11

Warga Menemukan Mayat Dalam Karung Di Batanghari Jambi, Jurnal Sumatra - Warga RT 03 Desa Manis Mato, Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, pada Minggu dihebohkan dengan penemuan mayat manusia tanpa identitas di dalam karung yang hanyut di Sungai Batanghari. Mayat yang diperkirakan hampir sepekan hanyut di sungai Batanghari itu diduga sebagai korban pembunuhan, karena banyak terdapat luka sayatan di bagian tubuh, terutama pada bagian leher, kata Anggota Polisi Perairan Polda Jambi, Briptu Mulyono. Menurut Mulyono, di tubuh korban terdapat luka lebar akibat sayatan benda tajam. “Jadi bisa diambil kesimpulan korban digorok terlebih dahulu sebelum dihanyutkan ke sungai Batanghari,” katanya. Pihaknya bergerak bersama Basarnas Provinsi Jambi ketika mendapat laporan dari warga bahwa seorang nelayan menemukan mayat tersebut di tengah Sungai Batanghari kemudian dibawanya ketepi sungai. Mayat itu ditemukan M Nasir sekitar pukul 09.00 WIB. Pertama kali ditemukan mayat itu hanyut terbawa arus dari hilir ke arah hulu sungai Batanghari. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP Fajar Gemilang, saat ditemui di kamar jenazah RSU Raden Mattaher Jambi, mengatakan dari hasil identifikasi awal, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Selain banyak terdapat luka sayatan di tubuh korban juga ada beberapa ciri-ciri korban, tetapi mengenai ciri spesifik dia belum bisa menjelaskan karena masih dilakukan Identifikasi dan otopsi atas mayat itu oleh tim forensik. Umur korban diperkirakan berkisar 30-35 tahun, rambut panjang sebahu, dan saat ditemukan mengenakan baju berwarna biru dan celana jeans panjang warna biru dengan motif koldorai. Polisi berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya menghubungi pihak kepolisian. *anjas

Lauching Bedah Rumah Martapura, Jurnal Sumatra - Halal Bihalal Jajaran Pemerintahan OKU Timur bersama masyarakat OKU Timur sekaligus melauching bedah rumah, dan acara nikah masal. Selain itu juga Pemkab OKUT mensosialisasi Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat dan program infaq yakni Rp. 1000. Dalam kesempatan tersebut, Bupati OKUT H. Herman Deru SH. MM, secara simbolis menyerahkan sorban haji pada perwakilan jamaah haji OKU Timur yang akan berangkat berjumlah 280 orang yang di berangkatkan 6 September mendatang. *Nizar

Puluhan Pegawai Kajari Muba Dites Urine SEKAYU, Jurnal Sumatra - Puluhan Pegawai Kejaksaan Negeri Sekayu, mulai dari Kepala Kejari, Kepala Seksi hingga stafnya ramai-ramai mengikuti tes urine. Ini dilakukan untuk menghindari sekaligus mewujudkan aparat Korps Adhiyaksa ini bebas dari narkoba, Selasa (26/8). Kepala Kajari Sekayu, Edi Handoyono SH mengatakan, pihaknya sengaja bekerja sama dengan RSUD Sekayu, Kabu-

paten Musi Banyuasin (Muba) untuk melakukan tes urine semua pegawai di lingkungan kejaksaan, guna sebagai salah satu bentuk

atau langkah pencegahan terhadap kemungkinan penggunaan narkoba di lingkungan kejaksaan. “Tes urine ini sifatnya dadakan tanpa ada peringatan terlebih dahulu kepada aparat kejaksaan,” ujarnya, dengan dilakukannya tes urine diharapkan bisa menekan kemungkinan peredaran narkoba yang ada. Selain itu, kegiatan ini memang perintah langsung dari kejaksaan tinggi. “Apabila ada aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan obatobatan terlarang akan kami tindak

lanjuti dengan melapor ke Kejaksaan Tertinggi dan akan kami lakukan pembinaan. Alhamdulillah dari sebanyak 36 orang Pegawai Negeri Sipil dan 19 orang pegawai tidak tetap hasilnya negatif. Sementara itu, Dokter Asep dari RSUD Sekayu, hasil tes urine ini dapat diketahui dengan waktu 5-10 menit dan ini merupakan scaning tahap awal jika ada yang positif dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang”, katanya. (Nurdin)

Dari Halaman 1.......................................................................................................................................

Hibah Tanah Kantor DPD PAN Muba akan Dicabut

Dari Halaman 1................................................

Gubernur Sumsel Lantik Sekda OKU aturan yang berlaku. Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan bahwa Sekda harus mampu menjadi tauladan bagi ribuan PNS dilingkungan pemerintah daerah kabupatan OKU. “Saya bicara begini karena saya pun pernah menjadi Sekda. Harus tunggu tubang, jaga kandang dan yang terpenting mampu berkoordinasi bagus dengan seluruh jajaran. OKU induk kabupaten tua, dan harus menjadi contoh serta jangan sampai ketinggalan dengan kabupaten pemekaran,”kata Alex saat pelantikan di Aula BinaPraja kemarin (26/8). Dikatakan Alex, kabupaten OKU saat ini sedang menghadapi berbagai persoalan namun hal tersebut tidaklah perlu berlarut-larut. “Masalah yang terjadi biarlah terjadi dan sekarang bagaimana jangan sampai terulang kembali. Jangan larut dalam gosip, rumor dan fitnah, jadikan ini moment awal untuk membenahi pemerintahan dan mengembalikan kejayaan yang pernah ada di kabupaten OKU,”harap Alex. Lebih lanjut dikatakan Alex bahwa pihaknya menaruh harapan besar terhadap kemajuan kabupaten OKU kedepannya. “Apa-apa yang kurang teruslah dibenahi menuju kabupaten yang lebih baik. Tunjukkan kembali kejayaan seperti sebelum dimekarkan, malu kalau sampai kalah dengan OKU Timur, OKU Selatan dan lain sebagainya. Kepada Sekda yang baru dilantik saya ucapkan selamat mengemban tugas dan dinantikan performa kinerja yang lebih baik,”tegas Alex. Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri sekretaris daerah provinsi Sumsel, H Mukti Sulaiman, Plt Bupati OKU H Kuryana Azis beserta istri Hj Badiar Dewi Kuryana, ketua DPRD Kabupaten OKU Johan Anwar dan wakil ketua DPRD OKU Hj Indrawati SH MH beserta para tokoh agama dan tokoh masyarakat kabupaten OKU. Sementara itu, Sekda OKU yang baru saja dilantik, H Marwan Sobrie SE MM didampingi Istri Hj Nurdiah Marwan mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengemban tugas yang dipercayakan kepada dirinya. “Tentunya semua sudah ada aturan yang berlaku, kita akan lebih tingkatkan tertib administrasi. Sekarang kondisinya sudah berbeda, namun untuk roda pemerintahan dipastikan tidak akan terganngu dan kita akan tingkatkan koordinasi dengan SKPD untuk memajukan OKU agar lebih baik,”pungkasnya.* hms pemprov

tanahnya untuk kantor DPD PAN Muba akan mencabut hibahnya, jika DPW tidak menarik pemecatan Pahri, bahkan Ia juga meminta DPW memikirkan ulang pemecatan tersebut, karena jika alasannya kekalahan di Pilpres. “Saya akan cabut hibah saya dan jika tidak juga diindahkan kami tidak segan-segan akan membubarkan dan tolak PAN diMuba. Sejak PAN ada di Muba saya sudah bergabung, untuk itu saya tidak ingin orang-orang yang zalim itu memimpin. Saya ingin mereka sadar, kita mengusung amanat sebagai nama tapi jika sendiri tidak amanat untuk apa,” tegasnya kepada awak media, Selasa (26/8/2014) Dijelaskan Yusuf Senen, dirinya ingin DPW PAN Sumsel

memikirkan dan mengkaji secara bijaksana dasar dan alasan pemecatan kader terbaik PAN tersebut. Apakah dengan Pilpres dapat menjadi tolok ukur, tentu itu salah besar. “Jika kekalahan Hatta Rajasa di Muba merupakan dasar pemecatan seharusnya DPW juga dievaluasi, dan Pilpres itu dengan wilayah yang besar tidak bisa kita paksakan, yang jelas kita sudah berusaha, dan tentu ketua DPD dimanapun tidak bisa disalahkan,” katanya. Para Aksi Sedang Menyegel Kantor DPD PAN Muba (25-8) Ditambahkan Yusuf, saat ini Pahri kepadanya sebagai kader dirinya dititipkan kunci kantor lain untuk kantor PAN. “Saya akan perjuangkan ini PAN terbaik, lalu apakah dengan DPD PAN oleh kader PAN yang menyegel kantor tersebut, dengan sampai ke Majelis Pertimbangan cara seperti ini Pahri begitu saja itikad baik dirinya ingin DPW me- Partai (MPP) di pusat, jika ketemu dikucilkan dengan alasan yang mikirkan ulang, jika tidak terpaksa dengan pak Amin Rais saya akan tidak masuk akal,” ujarnya. (Nurdin) hibah akan dicabut, carilah kantor bilang, dahulu pak Amin titipkan

Mediasi Karyawan Dan Manajemen Menuai Jalan Buntu

Dari Halaman 1.............................................

Kader dan Simpatisan

Menolak siapapun pelaksana Tugas (Plt) ketua yang ditunjuk oleh DPP dan DPW PAN Sumatera Selatan, apa lagi keberadaan M. Syarif sebagai Plt Ketua DPD PAN Muba, dan tidak mengizinkan beraktivitas di kantor PAN Muba. Menolak pemecatan Calon Anggota Legeslatif terpilih PAN dari Dapil Muba tampa dasar yang jelas seperti Hj Lucyanti Pahri, dan Mardiansyah. Menolak Yudi Parola Bram (caleg yang tidak terpilih dari dapil kota Palembang ) untuk dipindahkan menjadi anggota legeslatif PAN Dapil Musi Banyuasin. Menolak Muhamad Syarif caleg DPRD Provinsi Sumatera Selatan No. urut 2 , untuk menjadi wakil kami di DPRD Provinsi Sumatera Selatan. (Nurdin)

LAHAT, Jurnal Sumatra- Buntut dari aksi unjukrasa ratusan karyawan dua perusahaan sawit yaitu PT Sawit Mas Sejahtera (SMS) dan PT Prisma Cipta Mandiri (PCM) beberapa waktu lalu, kembali berlanjut. Kali ini puluhan perwakilan karyawan mendatangi kantor Disnakertrans Lahat untuk melakukan mediasi bersama manajemen perusahaan. Namun pertemuan yang berlangsung cepat tersebut deadlock (buntu). Pihak perusahaan masih

enggan memenuhi tuntutan bonus karyawan sebesar 1,5 bulan gaji mereka. Kendati demikian, perusahaan menyanggupi membayar THR karyawan berdasarkan masa kerja. HRD Sinar Mas Grup yang membawahi PT SMS dan PT PCM, Wawan mengaku, kebijakan tersebut telah menjadi keputusan manajemen. Pihaknya berdalih, telah memberikan uang sebesar Rp100 ribu, sebagai uang tali asih.

“THR karyawan yang bekerja diatas 21 hari selama tiga bulan akan diberikan satu bulan gaji. Sedangkan yang belum sa0pai, akan diberikan secara proporsional, dihitung berdasarkan hari lama bekerja,” bebernya, saat mediasi kemarin. Terpisah, ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) PT SMS, Edi Muslim mengaku, ribuan karyawan tetap meminta pihak perusahaan untuk membayar uang bonus mereka. Menurut

dia, uang bonus adalah hak karyawan yang harus dipenuhi oleh setiap perusahaan. “Ribuan karyawan PT SMS dan PCM tetap menuntut bonus. Karyawan meminta bonus sebesar 1,5 bulan gaji,” ungkap Edi, usai mediasi kemarin. Edi menegaskan, jika pihak perusahaan tetap enggan memberikan uang bonus, langkah selanjutnya ribuan karyawan dari Kabupaten Musi Rawas, Banyuasin, dan Lahat, yang bekerja di PT SMS dan PT Juanda Sawit, akan kembali melakukan unjukrasa. “Seluruh karyawan telah bekerja secara maksimal untuk memberikan profit kepada perusahaan. akan tetapi perusahaan tidak memperhatikan kesejahteraan pekerja,” tegas Edi. Sementara itu, setelah mediasi berlangsung deadlock, puluhan perwakilan karyawan PT SMS dan PT PCM, kembali berunding hingga memutuskan untuk menurunkan jumlah tuntutan bonus menjadi sebesar Rp1 juta kepada pihak perusahaan. Pihak perusahaan yang hadir pada mediasi tersebut akhirnya meminta waktu untuk berunding dengan pihak manajemen pusat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan apapun dari manajemen perusahaan untuk menanggapi tuntutan uang bonus karyawan. (Din)


Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 324| kamis 28 Agustus 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Alex Noerdin: Hindari Makanan Berbahaya

Palembang, Jurnal Sumatra - Banyak tantangan yang dihadapi dalam mengurangi angka

pada masyarakat Provinsi Sumsel untuk memberikan pengawasan terhadap anak diantaranya dengan

yang mengandung formalin, bahan pengawet tekstil, menggunakan minyak goreng yang sudah ser-

kematian anak dan berbagai upaya juga telah dilakukan seperti melalui intervensi penyebab, pendekatan, dan penguatan sistem kesehatan. Untuk itu harus dilakukan upaya terpadu oleh semua pihak baik Pemerintah Pusat, Daerah, Swasta, dan Masyarakat. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin menghimbau ke-

menghindari bahaya makanan dan minuman yang berbahaya di lingkungan sekolah. Menurut H Alex Noerdin, Makanan anak-anak sekolah dasar yang dijual oleh pedagang pada waktu istirahat di sekola-sekolah di seluruh indonesia terutama di daerah-daerah hampir semuanya tidak layak konsumsi. Banyak

ing di pakai dan berbagai bahan berbahaya lainnya. “ Untuk itu mohon perhatian kita semua untuk memberikan pengawasan kepada anak untuk menghindari bahaya makanan dan minuman yang berbahaya di lingkungan sekolah, “ Imbuhnya. Hal ini diungkapkan Gubernur H Alex Noerdin disela pembukaan

Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA XVI), Minggu malam (24/08) di Palembang sport and Convention Center (PSCC). Kongres Nasional ini dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi, Hadir juga Ketua umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. Badriul Hegar, serta para peserta KONIKA XVI se- Indonesia. KONIKA XVI yang bertema “ Menuju dunia kesetaraan dalam MDGs prestasi berkelanjutan melalui pelayanan kesehatan yang Komprehensif untuk semua anak Indonesia” ini merupakan pertemuan anggota organisasi dokter anak dari seluruh Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan anak serta untuk mengembangkan Ilmu kesehatan anak. Dalam sambutanyan Gubernur Alex Noerdin menjelaskan, Pemerintah Provinsi Sumsel sampai saat ini terus melakukan upaya dengan tidak hanya mengobati orang yang sakit tetapi juga berupaya untuk menjaga agar jangan menjadi sakit diantaranya dengan melakukan raziah makanan yang berbahaya ke berbagai sekolah-sekolah, Walaupun Pemerintah sendiri sering di demo oleh para pedagang yang

mengatakan jika mereka dilarang berjualan mereka akan mati. “ Jawaban saya ke pada pedagang, Kalu mau mati silahkan, tapi jangan kalian rusak generasi penerus bangsa,” Ujar Alex. Lebih lanjut Alex menambahkan, Di Provinsi Sumsel masih terdapat beberapa Kabupaten/ Kota yang belum memiliki dokter spesialis anak. Menurutnya, masih perlu adanya kerjasama yang lebih ditingkatkan lagi antara Kementrian kesehatan, Dinas Kesehatan Dan Perguruan tinggi dalam penempatan dan distribusi dokter spesialis anak sehingga pelayanan kesehatan anak di RS dapat berjalan optimal. Diharapkan Gubernur Alex Noerdin melalui Kongres Nasional ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan pengetahuan dan kopetensi teknis dokter spesialis anak untuk membantu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian anak di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel. “ Di kongres ini dokter spesialis anak berkumpul dalam rangka bertukar informasi dan berbagi ilmu kesehatan anak ter-Update yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan

pengetahuan dan kopetensi teknis dokter spesialis anak untuk membantu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian anak di Indonesia khususnya di Provinsi Sumsel,” Ungkapnya. Sementara Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi dalam sambutanya mengatakan, Jumlah dokter spesialis anak di Indonesia hingga saat ini masih minim. Selain minim, sebaran dokter spesialis anak tidak merata ke Kabupaten/kota hingga tingkat Kecamatan atau Puskesmas. ”50 tahun lalu belum banyak dokter anak, tetapi sekarang jumlahnya sekitar 3 ribu dokter. Namun saat ini banyak Kabupaten/ Kota masih minim yang belum sampai disana,” Terangnya. Menurut Nafsiah Mboi, Peran Profesi Kesehatan dan Keluarga khususnya dokter spesialis anak sangat penting untuk menurunkan angka kematian bayi dan balita saat ini masih tinggi. “Berdasarkan capaian penurunan angka kematian ibu di Indonesia pada 2013 sebanyak 359, sementara stand world health 190, dimana target 2015 nanti bisa ditekan sekitar 102 dan insyallah bisa tercapai,” Ujarnya. (adv/humas pemprov sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.