Jurnalsumatracetak326

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 326

Senin 8 September 2014 www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0813 6804 7374

BPMPD OKI Tak Sejalan Dengan Bupati Kayuagung, Jurnal Sumatra – Program Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) Iskandar SE, dengan selogan membangun OKI dari desa sepertinya bakal terhambat. Hal ini dikarenakan pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) OKI yang merupakan salah satu sektor bersentuhan langsung dengan pembangunan pedesaan sepertinya tidak sejalan dengan program Bupati OKI, sehingga tidak mencairkan dana Ratusan Juta yang telah dianggarkan untuk membangun desa. “Padahal, anggaran dana tersebut telah ada, namun tidak dicairkan oleh pihak BPMPD OKI,” keluh salah satu warga kepada Jurnal

Bersambung ke hal 11

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Warga Keluhkan Penebang

Liar Rusak Hutan Desa Palembang, Jurnal SumatraWarga mengeluhkan maraknya para pendatang melakukan penebangan kayu liar untuk mencari keuntungan pribadi, sehingga merusak kawasan hutan Desa Kepayang, Kecamatan Bayunglincir, Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. Kepala Desa Kepayang, Ibnu Hajar di Desa Kepayang, Rabu mengatakan, sejumlah pelaku penebangan kayu liar ini membuat gerah warganya, sehingga sepakat melakukan pengawasan untuk menyelamatkan hutan desa tersebut. Menurut dia, kegiatan perambah hutan atau penebangan liar di kawasan hutan desa bantaran Sungai

Bersambung ke hal 11

Kelakar Wak JuSu + Warga Keluhkan Penebang Liar Rusak Hutan Desa - Laporke ke pemerintah.... + HUT Kadisdik OKI Bertabur Kado dan Amplop - Grafitasi dak itu kiro - kiro pak Tipikor

HUT Kadisdik OKI Bertabur Kado dan Amplop Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Drs Iskandar

ZA, Rabu (3/9/2014) lalu bertabur kado dan amplop dari para Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru yang ada diwilayah Bumi Bende Seguguk. Perayaan ulang tahun yang ke-

54 tahun tersebut, dirayakan di Aula SMK Negeri 2 Kayuagung, di jam belajar sekolah. Tak urung, perayaan tadi dirayakan oleh para siswa dan guru yang lengkap dengan seragam

sekolah dan dinas. Sebelum pelaksanaan susunan acara ulang tahun, silih berganti hadiah kado beragam corak warna dan besar, kecilnya kado yang diberikan para guru dan Kepsek ke-

Bersambung ke hal 11

Bupati OKU Timur Lepas Calon Jamaah Haji Martapura, Jurnal Sumatra – Bupati Oku Timur Herman Deru berkenan melepas keberangkatan Calon jemaah Haji asal kebupaten yang dipimpinnya dengan mengangkat bendera tanda keberangkatan bus yang telah berisi 280 orang dari berbagai desa di OKU Timur. Keberangkatan Calon Jamaah Haji OKU Timur tahun ini melalui Gedung Transit Haji Martapura Menuju Asrama Haji Palembang. Dalam Sambutannya H. Herman Deru SH. MM, Mengatakan Pemkab Oku Timur Membantu Seluruh Kegiatan Perjalanan Calon Jamaah Haji Sampai Tiba di makkah dan sampai kembali ketanah Air. Selanjutnya H. Herman Deru SH. MM mengatakan agar calon jamaah haji dari OKU Timur dapat menjaga nama baik daerahnya setibanya di Makkah. Selesai memberikan sambutan secara simbolis Herman Deru, mengangkat bendera tanda pemberangkatan calon jamaah haji dari OKU timur Calon jamaah haji dari OKU Timur termasuk di kloter 5 keberangkatan ketanah suci Makkah dari embarkasi Sultan Mahmud Badarudin II Palembang. Berdasarkan jadwal para calon jamaah haji OKU Timur kembali dan tiba di bandara sultan mahmud baddarudin usai hari raya idul adha.(Nizar/adv)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Umum

Menengok penginapan jamaah haji Indonesia di Makkah

SalJu Tips jamaah haji tidak kesasar di Makkah

Bagi jamaah Indonesia tentu hal ini perlu diperhatikan, terutama agar tidak kesasar saat berada di Masjidil Haram dan juga saat kembali ke penginapan.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merasa heran pemerintah berhasil menghemat Rp145 miliar dari biaya penginapan jamaah haji 2014, namun dengan kualitas penginapan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Penginapan atau pondokan jamaah haji Indonesia tahun 2014 ini disebut-sebut lebih baik namun lebih murah dibanding tahun sebelumnya. Pada musim haji 2014 pemerintah berhasil melakukan penghematan sebesar Rp145 miliar dari biaya penginapan jamaah haji 2014 yakni Rp100 miliar dari biaya penginapan di Makkah dan sisanya di Madinah. Penginapan yang paling banyak jumlahnya adalah di di Makkah sebanyak 116 penginapan yang terdiri dari 70 hotel dan sisanya adalah apartemen untuk menampung 164.000 jamaah dan petugas. Penginapan di Madinah biasanya tidak ada masalah karena kualitasnya relatif bagus dibanding di Makkah sehingga seringkali penginapan di Makkah menjadi sorotan. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merasa heran pemerintah berhasil menghemat Rp145 miliar dari biaya penginapan jamaah haji 2014, namun dengan kualitas penginapan yang lebih baik dibanding sebelumnya. “Ini membuat kami penasaran,” kata Wakil Ketua Komisi III DPD Aziz Qahar Mudzakkar saat melakukan kunjungan ke Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah, Arab Saudi, Kamis (4/9), dalam rangka pengawasan atas pelaksanaan ibadah haji. Rombongan anggota DPD yang dipimpin oleh Elviana Binti Muhammad Rusyam itu berada di Arab Saudi mulai 31 Agustus hingga 6 September. Sebelumnya mereka telah melakukan kunjungan kerja ke Madinah. Aziz Qahar Mudzakkar meminta penjelasan lebih lanjut mengapa hal tersebut bisa terjadi, dan mempertanyakan apakah ada perbedaan negoisasi dengan penyelenggaraan haji tahun sebelumnya. Hal yang sama ditanyakan oleh anggota DPD lainnya, Darmayanti Lubis Mansyur. Ia merasa heran. “Bagaimana ceritanya,” kata Darmayanti. Sebelumnya Menag Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pada tahun ini tim pemondokan, antara lain didampingi oleh pihak Inspek-

torat Jenderal Kemenag, BPK, dan BPKP, saat melakukan negoisasi dengan pemilik pemondokan. Hal itu untuk menghilangkan rumor adanya mafia perumahan. Lukman Hakim Saifuddin juga menjamin tidak ada lagi bangunan tua yang digunakan untuk pondokan jemaah haji Indonesia pada musim haji 1435 Hijriah. “Semua sudah memenuhi syarat tasrih atau layak pakai dan 75 persen adalah hotel bintang tiga dan selebihnya dalam bentuk apartemen,” Lukman Hakim. Negoisasi Sementara itu Kepala Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah Endang Jumala yang juga masuk dalam tim negosiasi pemondokan/ penginapan mengatakan dalam pengadaan penginapan ada dua tim yakni tim persiapan dan tim negoisasi. Selain itu juga ada pengawasan dari Inspektoran Jenderal Kemenag dan pengawas lainnya selama proses berlangsung. Ia mengatakan tim persiapan melakukan proses awal pengadaan penginapan, seperti melihat kondisi penginapan, harga yang ditawarkan dan syarat-syarat lainnya. Selanjutnya tim negosiasi melakukan pembicaraan dengan pemilik penginapan, namun tim ini tidak bisa melakukan keputusan harga. Keputusan harga dilakukan oleh pihak lain sehingga tim tidak bisa kongkalikong. Selain itu selama proses berlangsung juga diawasai oleh pihak Itjen. Endang juga mengatakan bahwa perantara penginapan dipotong habis terutama saat negosiasi di Madinah. Endang mengatakan, hal lainnya yang membuat harga lebih rendah adalah saat ini sedang banyak dibangun penginapan. Sementara itu kuota haji dunia dikurangi karena pemerintah Arab Saudi sedang melakukan perluasan Masjidil Haram. Isu penyakit ebola juga membuat pemilik penginapan takut tidak mendapatkan jamaah. Hal ini membuat Indonesia mempunyai posisi tawar yang kuat karena memiliki jamaah haji terbesar.

Endang mengatakan sebelumnya ditetapkan biaya penginapan adalah 4.995 riyal per kepala namun kenyataanya yang harus dibayarkan hanya 4.400 riyal lebih per kepala. Endang mengatakan walaupun harga lebih murah namun kriteria penginapan yang akan disewa harus sesuai yang diterapkan. Banyak syarat yang harus penenuhi, di antaranya harus mempunyai fasilitas lobi minimal 50 meter persegi, lift minimal bisa mengangkut 10 orang, lift terbaru, televisi, mesin cuci, pendingin udara, jemuran, karpet, dan resepsionis. Namun Endang juga mengingatkan bahwa jamaah haji perlu mematuhi aturan terutama yang menginap di hotel seperti tidak boleh memasak apalagi memasak yang mempunyai bau menyengat. Ia mengatakan, sistem sensor yang dapat mendeteksi jika ada jamaah memasak. Kondisi hotel Ia mengatakan dengan sistem pengadaan penginapan yang ketat tersebut membaut kualitas hotel yang disewa menjadi lebih baik dibanding sebelumnya. Salah satu hotel termewah adalah Hotel AlArdhu Mutamayyizah atau Land Premium (Paramount), sebuah hotel berbintang empat di daerah Jarwal Taisir yang berjarak kurang dari satu kilometer dari Masjidil Haram. Hotel yang baru berdiri ini berada di Sektor H Daker Makkah. Ketika tim Media Center Haji memantau hotel tersebut, hotel baru diisi oleh petugas Kantor Sektor. Jamaah haji Indonesia sendiri memang baru akan masuk ke Makkah pada 10 September. Saat ini jamaah haji Indonesia ditempatkan terlebih dahulu di Madinah. Menurut Kepala Sektor H, Denny Fathurahman Sadili hotel bintang empat ini akan menampung 3.779 orang dari sembilan kloter. Lobi hotel tersebut sangat luas dan mewah. Selain marmer yang mengkilat, sofa-sofa empuk juga akan menyambut jamaah haji. Sebanyak 20 lift yang bersih siap mengangkut jamaah ke kamar masingmasing. Memasuki lorong ruangan, kar-

pet tebal akan menyambut jamaah. Memasuki kamar hotel, harus menggunakan kartu khusus, demikian juga untuk menghidupkan lampu. Tentu hal ini perlu dilakukan sosialisasi kepada jamaah karena masih banyak jamaah yang belum pernah berpergian jauh apalagi ke luar negeri. Kamar hotel diisi oleh empat hingga lima tempat tidur yang empuk dan berselimut tebal, tergantung luar ruangan. Selain pendingin ruangan yang bekerja dengan baik, kamar juga dilengkapi dengan televisi LCD, kulkas pemanas air dan “safety box”. Sementara kamar mandi dilengkapi dengan kloset duduk, shower dan wastafel layaknya hotel bintang empat. Tim MCH juga mencoba membandingkan dengan pemondokan yang disebut-sebut memiliki standar fasilitas “minimal”, yakni Bur Al-Khair yang berada di kawasan Mahbas Jin, atau di Sektor A. Bangunan berpola apartemen ini akan menampung 2.564 orang jamaah haji dari 7 kloter kata Kepala Sektor A, Nur Hariyanto. Penginapan ini merupakan apartemen karena mempunyai ruang dapur walau terpisah dari kamar tidur. Nur Hariyanto mengatakan, walau dikatakan penginapan yang biasa-biasa saja, penginapan tersebut mempunyai fasilitas yang memadai. Pemantauan di salah satu kamar, kamar 305, terdapat 4 ruang kamar tidur, 3 kamar mandi, dan 1 dapur lengkap dengan kulkas. Setiap kamar terdiri dari 4 sampai 7 tempat tidur single bed. Pada setiap kamar terdapat televisi tabung, pendingin ruangan “window” dan juga kipas angin. Namun salah satu keunggulan penginapan ini adalah dengan dekat dengan Masjidil Haram dan terminal Masbah Jin yang terdapat bus untuk mengatar jamaah ke lokasi dengan Masjidil Haram, jika malas berjalan kaki. Namun demikian, jamaah haji tidak bisa memilih hotel yang akan mereka tinggali. Pemerintah telah menerapkan sistem pengundian (qur’ah) secara terbuka di Jakarta. (anjas)

Jamaah haji yang akan melaksanakan rukum Islam kelima di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi, pada 2014 diperkirakan akan lebih besar dibanding sebelumnya karena akan bertepatan dengan peristiwa haji akbar. Banyak penduduk Arab Saudi yang biasa tidak berhaji pada haji biasa akan melaksanakan ibadah tersebut sehingga diperkirakan tingkat kepadatan jamaah akan bertambah. Bagi jamaah Indonesia tentu hal ini perlu diperhatikan, terutama agar tidak kesasar saat berada di Masjidil Haram dan juga saat kembali ke penginapan. Apalagi banyak jamaah Indonesia berusia tua, berpendidikan rendah dan belum pernah melakukan perjalanan jauh. Saat ini pun, di Madinah, dilaporkan banyak jamaah Indonesia yang kesasar saat melakukan ibadah di Masjid Nabawi karena banyaknya pintu masuk. Saat ini gelombang pertama jamaah haji Indonesia masih berada di Madinah dan baru akan masuk ke Makkah pada 9 September. Sementara itu gelombang kedua akan langsung masuk ke Makkah mulai tanggal 15 September. Kepada Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, Endang Jumala, di Makkah, Kamis, memberikan beberapa tips kepada jamaah haji Indonesia agar tidak kesasar saat berada di Makkah. Pertama, bawalah selalu identitas hotel. Endang mengatakan, pihaknya telah meminta hotel membuat kartu yang memuat nama hotel, alamat, dan kontak person. Kartu ini bisa digunakan jika jamaah ingin menggunakan taksi saat ingin pulang ke penginapan. Kedua, perhatikan stiker bus yang membawa jamaah dari penginapan ke Masjidil Haram. Pemerintah menyediakan bus yang beroperasi selama 24 jam untuk mengantarkan jamaah yang diberi nama Bus Sholawat. Ada 12 rute bus yang dilalui dan bus di setiap rute mempunyai stiker dengan warna dan nomor tertentu. Ketiga, saat akan memasuki Masjidil Haram maka perhatikan nomor pintu masuk, sehingga nantinya jika pulang melalui pintu masuk yang sama. Salah satu tips yang juga bisa digunakan adalah dengan memfoto lokasi mulai tempat jamaah diturunkan sampai dengan pintu masuk di Masjidil Haram. Foto tersebut bisa mengingatkan jamaah jika kesasar atau ditunjukan kepada petugas baik Indonesia ataupun Arab Saudi. Untuk mengantisipasi jamaah yang kesasar, Endang mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan pos khusus Hotel Burj Sultan. Jika ada jamaah yang kesasar atau kehilangan arah dan ditemukan oleh petugas haji Indonesia maka akan dibawa di pos tersebut. Di pos tersebut telah disediakan tenaga medis dan makanan. Jamaah bisa istirahat terlebih dahulu untuk selanjutnya digali informasi lokasi penginapan jamaah. Selanjutnya, petugas akan menghubungi petugas sektor tempat asal jamaah untuk menjemput atau jika memungkinkan juga akan diantar. Adapun imbuan yang diberikan oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Arab Saudi terkait transportasi Bus Sholawat adalah: Pertama, jamaah berangkat ke Masjidil Haram lebih awal dan kembali lebih akhir untuk menghindari kepadatan saat sholat. Kedua, apabila tersesat di jalan, agar segera merujuk kepada sektor/halte terdekat atau menghubungi nomor kontak pengaduan transportasi 0508932700 atau 0532443387. Ketiga, ketiga berada di Terminal Ghazzah dan Bab Ali agar senantiasa memperhatikan warna stiker dan nomor bus. Keempat, memanfaatkan secara maksimal transportasi Bus Shalawat selama berada di Makkah untuk berpergian ke dan dari Masjidil Haram menuju penginapan (minimalkan penggunaan taksi bila tidak mendesak). (anjas)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Suhardi | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

3

Jurnal Palembang

Gubernur Sumsel Minta Jemaah Waspada Virus Ebola Palembang, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada jemaah calon haji asal daerah itu untuk selalu mewaspadai kemungkinan terjangkitnya virus ebola yang sekarang ini hangat dibicarakan. Jaga kesehatan dan banyak istirahat karena itu salah satu mengantisipasi berbagai penyakit, kata gubernur kepada wartawan usai melepas pemberangkatan jemaah calon haji kelompok terbang (Kloter) pertama di asrama haji Palembang, Selasa. Bersamaan melepas jemaah calon haji gubernur juga memberikan bantuan uang transportasi kepada kloter pertama tersebut. Lebih lanjut dia mengatakan, sering cuci tangan dan banyak minum air putih, itu juga merupakan upaya dalam meningkatkan kesehatan serta daya tahan tubuh. Namun, ujar dia, virus tersebut belum masuk ke Arab Saudi, tetapi kehati-hatian harus diutamakan. Hal ini karena kehati-hatian merupakan modal dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam beribadah haji, ujar dia. Dalam kesempatan itu gubernur juga minta kepada jemaah Sumsel untuk memanfaatkan bantuan uang transportasi yang telah diberikan tersebut. Bantuan tersebut tidak lain untuk meringankan beban jemaah terutama saat berada di Arab Saudi, kata dia. Jemaah calon haji Sumsel juga diharapkan lebih khusyuk dalam beribadah supaya menjadi haji mabrur. Sementara Kakanwil Kementerian Agama Sumsel Hambali mengatakan, kloter pertama ini terdiri dari 448 jemaah calon haji ditambah lima petugas. Sementara satu diantaranya mengalami sakit sehingga istrinya akhirnya membatalkan diri untuk berangkat dalam kloter pertama ini.(anjas)

Palembang Terapkan Sistem Harga Elektronik 2015 Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, menargetkan penerapan sistem harga yang dipublikasikan secara elektronik sehingga dapat diakses semua pihak yang ingin mengikuti tender proyek pada 2015. “Kami targetkan e-harga bisa direalisasikan tahun depan sehingga memperlancar pelaksanaan tender yang selama ini dilakukan secara elektronik,” kata Kepala Bappeda Kota Palembang Sapri Nungcik di Palembang, Senin. Selama ini, katanya, penghitungan fisik sebuah proyek dilakukan petugas Bappeda dan nonfisik oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. “Dengan diimplementasikannya e-harga maka tidak akan lagi bersinggungan dengan dua satuan kerja perangkat daerah itu melainkan hanya mengakses internet sudah bisa diketahui berapa satuan yang ditentukan,” katanya. Ia mengatakan sistem e-harga dipastikan akan mempercepat dan mendukung transparansi pelaksanaan tender. Guna merealisasikan sistem itu, pihaknya telah menyosialisasikan kepada penyelenggara terkait dengan pelaksanaan tender. Dia menjelaskan e-harga saat ini telah diterapkan di DKI Jakarta dan berjalan efektif. “Bukan hanya mempercepat proses tender tetapi juga mengantisipasi terjadinya kecurangan dan praktik korupsi,” ujarnya. Sapri mengatakan pemkot setempat telah belajar langsung ke DKI Jakarta sebagai pencetus implementasi pertama e-harga. Petugas juga telah dilatih untuk siap mengimplementasikan sistem itu pada 2015.(anjas)

Pemkot Ingatkan Perusahaan Karet Peduli Lingkungan Palembang, Jurnal Sumatra- Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo mengingatkan perusahaan pengelola getah karet di daerah tersebut meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Peran aktif perusahaan menjaga lingkungan tetap sehat, bersih dan menyediakan pekerjaan bagi masyarakat sekitar pabrik itu sangat diharapkan, katanya ketika berkunjung ke pabrik karet Hevea Muara Kelingi Dua, di Gandus Palembang, Kamis. Menurut dia, Kota Palembang berhasil meraih Piala Adipura Kencana dan termasuk yang paling nyaman dihuni di Indonesia. Karena itu, pihaknya mengajak semua masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan kota pempek, tambahnya. Ia mengatakan, pengolahan limbah perusahaan-perusahaan, seperti pabrik karet ini harus sesuai standar dan ketentuan yang telah diatur. “Jangan sampai pabrik karet menghasilkan limbah yang berdampak pada kerusakan lingkungan,’ katanya. Sementara Kepala BLH Kota Palembang Tabrani menjelaskan, secara rutin pihaknya memantau pengolahan limbah pada 14 pabrik karet dan perusahaan lain yang beroperasi di kota pempek. Pemantauan tidak hanya dilakukan di lokasi pabrik tetapi juga lingkungan masyarakat dan aliran air yang berada di kawasan perusahaan, ujarnya. Dia menambahkan, terhadap perusahaan yang tidak mengolah limbah sesuai dengan ketentuan maka diingatkan mematuhi peraturan. Kalau memang tidak berhasil diingatkan maka diterapkan sanksi bagi perusahaan tersebut, tambahnya. (anjas)

Bulog Sumsel Belum Tetapkan Pengadaan Beras 2015 Palembang, Jurnal Sumatra- Perum Bulog Divre Sumatera Selatan menyatakan, hingga kini belum menetapkan target pengadaan beras pada tahun 2015. “Kita belum ada rapat kerja, biasanya untuk penetapan target pengadaan beras ada rapat kerja di Jakarta,” kata Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan Bambang Napitapulu ketika ditanya target pengadaan 2015 di Palembang, Rabu. Menurut dia, biasanya di dalam rapat kerja itu dengan menghitung secara komprehensif mengenai luas areal tanam berapa dan lainnya sebelum menetapkan target pengadaan. Dalam menetapkan target pengadaan beras tahun 2015 itu akan mengevaluasi pengadaan di 2014, dengan melihat ada tidak penambahan areal tanam, ada tidak gangguan cuaca dan lain-lain. Ia menyatakan, dari sana nanti dibahas untuk menetapkan target pengadaan beras pada 2015. Biasanya rapat kerja itu dilakukan sekitar November dan Desember untuk mengevalusi pencapaian kinerja di masing-masing provinsi, ujarnya. Ia mengatakan, pada 2014 target pengadaan beras di Perum Bulog Divre Sumatera Selatan sebanyak 125 ribu ton dan hingga Agustus sudah terealisasi 73,54 persen. (anjas)

JK : PMI Harus Tertibkan Percaloan Darah Palembang, Jurnal Sumatra- Ketua Umum PMI Pusat HM Jusuf Kalla minta agar organisasi kemanusiaan tersebut menertibkan pecaloan darah supaya tidak terjadi jual beli. Pihaknya akan menertibkan bila masih ada calo darah, kata dia ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan masih terjadinya jual beli darah usai pelantikan pengurus PMI Sumsel di Palembang, Kamis. Pengurus PMI Sumsel periode 2014 -2019 yang dilantik antara lain Hj Eliza Alex Noerdin sebagai Ketua Umum dan Mery H sebagai Sekretaris Umum.

Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini pihaknya belum menemukan adanya jual beli darah. Namun, bila ada perlu ditertibkan bersama sehingga darah tersebut benar-benar untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Menurut dia, selama ini dalam proses pengadaan darah diambil dari pendonor tetap dan pengganti. Jadi bila kekurangan darah bisa

diambil dari donor pengganti atau melalui keluarga, ujar dia. Yang jelas sekarang ini kebutuhan darah sudah terpenuhi karena pendonor dari berbagai kalangan cukup banyak, kata dia. Dia mengatakan, begitu juga perlengkapan untuk mendapatkan darah sudah banyak sehingga mobilisasinya semakin cepat. Sementara dalam pelantikan pihaknya minta agar PMI melayani darah bagi orang yang membutuhkan tanpa membedahkan suku, agama dan ras. Semuanya harus dilayani secara maksimal supaya bagi mereka yang membutuhkan merasa

Badan Narkotika Sumsel Prihatin PNS Konsumsi Narkoba Palembang, Jurnal Sumatra- Kepala Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan Brigjen Pol Bontor Hutapea merasa prihatin, karena oknum Pegawai Negeri Sipil sudah ada yang mengkonsumsi Narkotika dan obat berbahaya. Berdasarkan data yang masuk sudah ada dari kalangan oknum pegawai negeri sipil (PNS) kedapatan mengkonsumsi Narkotika dan obat berbahaya (Narkoba), kata

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel Brigjen Pol Bontor Hutapea usai sosialisasi bahaya Narkoba di Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi setempat di Palembang, Rabu. Data yang terkena Narkoba sekarang ini lebih 83 ribu orang, dan dari jumlah itu untuk oknum PNS-nya kurang dari 1 persen. Ini berarti memprihatinkan, karena oknum PNS sebagai pelayan masyarakat, yang seharus-

nya tidak perlu terjadi, katanya. Dikatakannya, dari data masyarakat termasuk oknum PNS menggunakan Narkoba banyak faktor penyebabnya, antara lain kurang mengerti masalah dampak dan bahaya mengkonsumsi barang haram tersebut. Bukan itu saja, tetapi juga pengaruh lingkungan sehingga masyarakat dan oknum PNS menggunakan Narkoba, ujar dia. (anjas)

JK : Gubenur Sumsel Sepantasnya Masuk kabinet Palembang, Jurnal Sumatra - Wakil Presiden terpilih HM Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sudah sepantasnya masuk dalam kabinet pemerintahan baru. “Prestasi yang telah diraih Gubernur Sumsel itu cukup banyak dan mendunia,” kata dia ketika ditanya wartawan di Palembang, Kamis ten-

tang susunan kabinet pemerintahan baru. Kehadiran Jusuf Kalla ke Palembang dalam rangka melantik pengurus PMI Sumsel periode 2014-2019. Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai susunan kabinet tersebut masih dalam tahap pembicaraan karena dirinya belum dilantik men-

jadi Wakil Presiden. Ketika ditanya kemungkinan Alex Noerdin menjadi Menpora, Jusuf Kalla mengatakan, untuk menteri olahraga terlalu kecil, namun dia tidak menyebutkan posisi apa yang cocok untuk Alex. “Mengenai susunan kabinet memang dinamis, bisa saja suatu saat berubah,” kata dia. (anjas)

puas, kata dia. Apalagi memberikan darah merupakan perbuatan kemanusiaan karena dapat menolong sesama. Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan bahwa dalam dekat ini akan dibangun pabrik untuk paksinisasi darah. Ketua PMI Sumsel mengatakan, pihaknya terus melaksanakan koordinasi supaya kebutuhan darah di daerah ini selalu terpenuhi. Selain itu pihaknya terus memaksimalkan pelayanan sehingga bagi masyarakat yang membutuhkan darah dapat dilayani dengan baik. (anjas)

Pelantikan Anggota

DPRD Sumsel Dilaksanakan Sederhana Palembang, Jurnal Sumatra - Pelantikan anggota DPRD Sumatera Selatan periode 2014-2019 akan dilaksanakan secara sederhana pada 24 September mendatang di gedung parlemen tersebut. “Tidak ada anggaran khusus untuk pelantikan anggota DPRD Sumsel periode 2014-2019 pada 24 September nanti. Yang kita anggarkan hanya untuk makan dan minum serta membuat undangan,” kata Sekretaris DPRD Sumatera Selatan Ramadhan S Basyeban di Palembang, Rabu. Ia mengatakan pelantikan anggota dewan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumsel nanti sama dengan rapat-rapat paripurna yang dilakukan seperti biasanya. Ia menyatakan belum menentukan siapa saja yang akan diundang dalam pelantikan nanti. Yang jelas, jumlah undangan akan disesuaikan dengan kapasitas gedung dewan yakni sekitar 1.300 orang. Setelah pelantikan anggota DPRD Sumsel akan melakukan rapat penentuan ketua dan wakil ketua DPRD Sumsel untuk sementara. “Setelah ada ketua dan wakil ketua DPRD Sumsel sementara nanti anggota dewan yang akan menjadwalkan sendiri untuk rapatrapat dan kerja mereka,” katanya. Badan Musyawarah DPRD Sumsel saat ini hanya menjadwalkan dua rapat paripurna lagi yakni pada 5 September dan 16 September 2014. Anggota DPRD Sumsel yang akan dilantik pada 24 September nanti sebanyak 75 orang. (anjas)

Sekwan Imbau Anggota Serahkan Aset DPRD Palembang, Jurnal Sumatra- Sekretaris DPRD Palembang Syaiful Anwar mengimbau anggota legislatif segera menyerahkan aset inventaris milik lembaga perwakilan rakyat itu secepatnya. “Pengembalian aset menjadi keharusan bagi seluruh anggota dewan yang sampai kini masih menggunakan barang-barang inventaris, seperti mobil, laptop dan barang lainnya,” katanya, di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pengembalian aset inventaris DPRD tersebut memang diberi kesempatan sampai sebulan setelah pelantikan anggota dewan baru. Namun, pengembalian lebih cepat tentu akan mudah menertibkan aset yang merupakan inventarisir negara, tambahnya. Ia mengatakan, sebanyak 50 anggota dewan yang masa kerja berakhir pada September tentu telah diingatkan terkait dengan pengem-

balian barang yang dipinjamkan. Meskipun sampai kini belum satupun aset dikembalikan, katanya. Terkait dengan pelantikan anggota legislatif periode 2014 - 2019 yang akan dilaksanakan, Senin (29/9) dia menjelaskan sudah menyiapkan undangan. Pelantikan 50 anggota legislatif baru tersebut menyerap anggaran sekitar Rp70 juta, ujarnya. Syaiful menambahkan, pihaknya

akan mengundang sekitar 500 undangan. Terdiri dari tokoh masyarakat dan partai politik peserta pemilu legislalatif, tambahnya. Sementara Ketua DPRD Palembang Ahmad Novan mengatakan siap mengembalikan inventaris yang digunakannya pada hari pelantikan. “Saya akan menyerahkan mobil dan fasilitas lainnya usai pelantikan anggota dewan baru,” katanya. (anjas)


4

Pol PP Perketat Tamu Masuk Perkantoran Lahat, Jurnal Sumatra---- Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Lahat mulai memperketat penjagaan seluruh pintu masuk perkantoran Pemkab Lahat. Hal itu terlihat dengan dipasangnya sejumlah peringatan tulisan.”tamu wajib lapor” yang menghiasi kaca pintu masuk. Kasat Pol PP Pemkab Lahat Drs Hery Al Kahfi, saat dikonfirmasi tak menampik adanya tulisan peringatan tersebut. Menurutnya, tulisan peringatan tersebut merupakan instruksi langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Lahat. “Bukan diperketat, tapi dimaksimalkan dan difungsikan saja petugas kita yang berjaga. Memang tulisan peringatan ini baru jalan dua bulan ini,” ungkap Hery, saat dikonfirmasi belum lama ini. Pemasangan tulisan tersebut sambungnya, untuk mengantisipasi tamutamu yang tidak dikenal atau mencurigakan. Seluruh tamu yang masuk ke perkantoran Pemkab Lahat, wajib melapor kepada petugas piket untuk didata dan kemudian diberikan kartu tamu. “Yang intinya, tamu-tamu yang masuk ke perkantoran Pemkab Lahat harus di atur. Supaya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan, penjagaan ini akan diterapkan seluruh pintu masuk Pemda,” tambah Hery. Sementara itu, minimnya jumlah personil Satpol PP menjadi kendala tersendiri bagi instansi pengamanan kantor Pemkab Lahat tersebut. Menurut Hery, saat ini instansi yang ia pimpin hanya memiliki 196 personil, yang terdiri dari 53 PNS, 112 TKS, dan 31 Paket. “Jumlah personil kita memang masih kurang, idealnya PNS-nya ditambah, namun akan kita maksimalkan,” ujarnya. Untuk diketahui, gedung perkantoran Pemkab Lahat yang juga merupakan kantor utama Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, beserta Wakil Bupati Marwan Mansyur SH MM, Sekda, beserta beberapa asisten, staf ahli dan kepala bagian ini, hanya memiliki satu penjagaan Satpol PP di pintu utama. Awalnya, tercatat kantor Pemkab Lahat telah empat kali dibobol kawanan maling dalam dua tahun terakhir. Hal ini bisa terjadi lantaran, diduga kurangnya penjagaan dan bebasnya akses keluar masuk di gedung ini menjadi momok tersendiri bagi keamanan di perkantoran tersebut. (Din)

Banting Stir Jadi Pengedar Ganja Lahat, Jurnal Sumatra--- Baru sebulan diberhentikan bekerja, seorang mantan karyawan Indomaret, banting stir jadi pengedar daun setan (ganja). Namun, sepak terjang dilapangan tidak berlangsung lama. Keburu tercium oleh Satuan Reserse (Satres)Narkoba Polres Lahat, dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti (BB) jenis ganja sebanyak 6,8 ons daun kering. Penangkapan tersangka yang diketahui bernama Andi (18) Warga Kelurahan Pagar Agung Kecamatan Lahat ini, berlangsung sekitar pukul 18.30 WIB, Selasa (2/9), di salah satu kos-kosan wilayah Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat. Awalnya, sebelum mengamankan tersangka Andi, anggota Satres Narkoba terlebih dahulu membekuk Anggi (18) warga Desa Muara Gelumpai, Kecamatan Muara Payang dan Mirzan (18) Kelurahan Talang Jawa Selatan Kecamatan Lahat, yang diduga sebagai pengirim ganja kepada Andi. Kasat Reserse Narkoba Polres Lahat, AKP Abu Dani SH melalui Kanit I Brigpol Agus Priadi SH mengatakan, penangkapan ketiga tersangka sendiri bermula setelah pihaknya mendapat informasi dari warga. Menurut Agus, setelah menerima laporan itu, anggota langsung meluncur untuk melakukan pengintaian dilapangannya. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata benar, tersangka Anggi dan Mirzan, akan melakukan transaksi dengan pembeli yang diketahui bernama Andi. Tidak lama dari pengintaian tersebut, petugaspun berhasil membekuk kedua tersangka Anggi dan Mirzan saat melintas di Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang, dengan membawa barang bukti ganja seberat 6,8 ons. Selang setengah jam setelah penangkapan tersangka Anggi dan Mirzan, Tim Satres Narkoba langsung bergerak untuk membekuk tersangka Andi yang diduga kuat sebagai pembeli sekaligus pengedar ganja seberat 6,8 ons, yang terdiri dari satu paket besar berukuran 650 gram dan satu paket sedang 27,62 gram. “Dari tangan kedua tersangka dilapangannya berhasil kita amankan narkotika jenis ganja (daun kering) seberat 6,8 ons, sementara tersangka Andi, kita amankan setengah jam kemudian. Saat ini, para tersangka sedang diperiksa secara itensif oleh petugas, guna untuk pengembangan kedepannya, dan akan kita jerat dengan pasal 111 UU tentang Narkotika,” tutur Agus, kemarin (3/9). Dijelaskan Agus, berdasarkan pengakuan dari kedua tersangka barang haram tersebut, didapatnya dari pengedar bernama Alex warga Desa Muara Gelumpai Kecamatan Muara Payang, yang saat ini masih DPO. Kedua tersangka juga mengaku jika daun ganja kering itu akan dijual kepada Andi. Sementara itu, dari pengakuan tersangka Andi, ia terpaksa membeli ganja itu untuk dijual dan dipakai sendiri. rencananya, ganja tersebut akan dibuat paket kecil seharga Rp50 ribu. Dirinya nekad menjual daun setan ini, diakui Andi, jika ia baru sebulan berhenti bekerja sebagai karyawan Indomaret. Ia berdalih jika uang hasil penjualan ganja itu akan digunakan untuk membayar kredit sepeda motor. “Aku kerja di Indomaret baru 8 bulan, baru keluar satu bulan yang lalu, aku bingung mau bayar kredit motor, makanya aku coba jual ganja untuk pertama kali,” kilah tersangka Andi di wawancarai wartawan, saat menjalankan pemeriksaan diruang Satres Narkoba. (Din)

BNN Lubuklinggau Amankan Dua Bandar Sabu Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengamankan dua orang diduga bandar sabu, Yul (34) dan Hen (27) dan barang bukti sabu seberat tujuh ons dengan nilai sekitar Rp1,2 miliar. “Kami menangkap tersangka itu, Rabu (27/8) sekitar pukul 13.30 wib di lokasi berbeda dan pertama kali mengamankan Yul seorang ibu rumah tangga warga, Kota Lubuklinggau, kata Kepala Badan Narkotika nasional (BNN) Lubuklinggau M Basir, Senin. Penangkapan terhadap ibu enam anak itu berdasarkan laporan masyarakat, ketika digeleda di rumahnya ditemukan barang bukti dua paket kecil diduga sabu, sebelum paket sabu itu disita sempat tersangka mau membuangnya dengan cara menelan barang haram tersebut, namun petugas cepat merebutnya. Dari hasil pengembangan, kataya tersangka Yul mengaku sabu tersebut didapatnya dari Hen alias Aan warga Desa Pasenan, Kabupaten Musirawas, anggota BNN pun bergerak cepat bekerjasama dengan Resmob Petanang, Lubuklinggau. Tersangka Hendri akhirnya diringkus dipersimpangan jalan Desa Pasenan ketika telah mengisi pulsa disalah satu toko, dari hasil penggeledahan diamankan barang bukti satu pucuk senpi rakitan berikut dua amunisi yang tersimpan dipinggang sebelah kiri, tiga buah jimat, kunci letter T di dalam dompet dan satu unit telepon seluler. Selanjutnya anggota tim BNN dan Resmob melakukan penggeledahan kerumah tersangka hingga ditemukan dibelakang rumahnya empat buah batu Kristal yang diduga sabu seberat tujuh ons yang ditaksir bernilai Rp1,2 miliar. Setelah di proses ternyata Hen positif narkoba dan diketahui merupakan residivis dalam kasus pencurian burung bahkan salah satu tersangka masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek STL Ulu Terawas dalam kasus perampokan. Penyidik selain menetapkan kedua itu sebagai tersangka pengguna sabu juga melakukan penyelidikan serta pengembangan untuk membekuk pelaku jaringan yang diduga sudah menyebar ke berbagai kecamatan dan desa di Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas. (anjas)

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Kejaksaan Pastikan Terbuka Dengan Media Lahat, Jurnal Sumatra--Kejaksaan Negeri Lahat, berjanji akan terbuka kepada media dan masyarakat dalam hal menyampaikan informasi yang dibutuhkan, terutama yang menyangkut tufoksi kejaksaan. Kejaksaan juga menilai pentingnya jalinan kerjasama dengan media dalam hal penegakkan hukum yang ada di Bumi Seganti Setungguan ini. Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Helmi, SH, MH, diakui Helmi, sebelumnya ada kesan Kejaksaan Negeri Lahat cendrung tertutup terutama ketika para awak media ingin konfirmasi terkait pemberitaan di kejaksaan. Menurut Helmi hal tersebut terjadi bukan disengaja melainkan karena kesibukkan pekerjaan dan terkadang kasus yang sedang ditangani tidak bisa langsung dipublikasikan s ke publik karena masih dalam tahap penyidikan atau penyelidikan. “Terus terang, kami menyadari kesan yang timbul seolah-olah kita tertutup bagi media. Namun hal tersebut tidak kita sengaja. Beberapa faktor seperti kesibukan, perkara yang ditangani belum bisa di publikasikan. Kondisi itulah yang terkadang membuat kami terkesan tertutup terhadap rekan-rekan yang bertugas meliput di Kabupaten Lahat,” ujar Helmi. Dikatakannya, antara media dengan kejaksaan sifatnya saling membutuhkan, khususnya dibidang informasi. Helmi mengatakan, untuk itu kedepan lembaga yang ia pimpin itu siap terbuka dan memberikan pelayanan terbaik bagi para awak media. “Kelemahan kita (Dikejaksaan, red) memang tidak pernah belajar untuk terlalu terbuka. Namun demikian, kedepan kita akan perbaiki demi kemajuan daerah ini,” janji Helmi. (Din)

Pria yang tewas di depan rumah makan, saat berada di ruang mayat RSUD Lahat, kemarin

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Lahat, Jurnal Sumatra-Pria paruh baya ditemukan tewas di depan rumah makan (RM) Bukit Tunjuk, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat. Pemilik RM mengetahui tewasnya pria itu sekitar pukul 06.00 WIB, Kamis (4/9). Saat ditemukan, pria tersebut hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek berwarna coklat, dan sebuah sarung warna ungu. Khawatir telah terjadi apa-apa, pemilik RM kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut kepada petugas Polsek Merapi. Setengah jam kemudian, anggota Polsek Merapi yang datang langsung memeriksa identitas korban. Pria tersebut kemudian diketahui bernama Syafrizon (46) kelahiran Padang, dengan alamat KTP, warga Menteng Wadas Utara, RT 010 RW 011, Pasar Manggis, Kecamatan Setia Budi Ja-

karta Selatan. Petugas juga menemukan beberapa catatan nomor handphone, yang diketahui merupakan nomor keponakan korban yang berada di Kabupaten Solok Sumatera Barat. Petugas kemudian langsung menelpon dan menyuruh kerabat korban untuk segera membawa jenazah korban. Kapolsek Merapi AKP Hikmah Solihin, melalui Kanitres Polsek Merapi Ipda Budi Susanto, menjelaskan, berdasarkan keterangan pemilik RM, korban merupakan penumpang sebuah bus AKAP jurusan Jakarta - Padang, yang mampir di RM miliknya, Rabu (3/9). Lantaran sakit, korban diduga sengaja ditinggalkan oleh supir bus yang ditumpanginya di RM tersebut. Menurut pihak RM lanjutnya, setelah itu korban tidur di sebuah

tempat duduk yang ada didepan RM. Keesokan harinya (kemarin), saat pemilik RM hendak memberi makan kepada korban, pria tersebut sudah tidak bernyawa. Korban kemudian dibawa petugas Polsek Merapi ke RSUD Lahat. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya,” terang Budi, Kepastian itu juga disampaikan oleh Kepala Ruangan IGD RSUD Lahat, H Raden Sumaryono. Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan tim dokter, kematian korban disebabkan sakit. Pihaknya saat ini masih menunggu kerabat korban yang berada di Solok Sumatera Barat, untuk membawa pulang jenazah korban. (Din)

Polres Musirawas Bekuk Tiga Pemakai Sabu-Sabu

Polres Musirawas Tangkap Dua Pelaku Pencurian Mobil Musirawas, Jurnal Sumatra- Anggota Buru sergap Polres Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil menangkap dua pelaku pencurian mobil di Desa Jaya Loka, Kabupaten Musirawas. Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan dua pelaku yang sudah masuk daftar pencarian orang ini dilumpuhkan polisi dengan cara tembakan dibagian kakinya. Kedua tersangka itu adalah Usman (23) warga Desa Taba Kebon, Kabupaten Empat Lawang dan Ismu (32) warga Desa Jaya Loka, Kabupaten Musirawas, saat ini sudah diamankan di Mapolres, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Kamis. Teddy mengungkapkan anggota Buru Sergap (Buser) menangkap pelaku, Selasa (2/9) sekitar pukul 06.30 wib di rumah Ismu. Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melawan petugas dengan menyerang dengan senjata tajam dan ingin melarikan diri, namun empat anggota polisi itu dengan sigap mengatasi perlawanan tersebut. Penangkapan itu diakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat dan diperkuat LP B/ 47/IX/2014/SS/Res Mura/ Sektor Kelinggi. Saat itu tersangka belum bisa dibekuk karena diduga bersembunyi usai melakukan pencurian kendaraan milik korban An (40) warga Muara Kelinggi belum lama ini. Modus oprandi pencurian itu saat tersangka tengah melakukan aksinya yaitu mencuri mobil korban diperegoki salah seorang anggota Polsek Muara kelinggi tetangga korban, namun kemudian dua tersangka itu berusaha membacok anggota tersebut untung saja bisa menyelamatkan diri. Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit sepda motor tersangka, satu unit mobil carry Futura diduga hahsil curian dan saat ini tengah diproses secara intensif dan melakukan pengembangan untuk mencari tersangka lainnya. Teddy mengatakan polisi terus memburu pelaku lainnya dalam tindakan kejahatan pencurian dan kekerasan, hal itu polisi berhasil membekuk beberapa orang tersangka yang meresahkan masyarakat selama ini. Awalnya berhasil ditangkap Midun (27) warga Desa Binjai, Kabupaten Musirawas pada Rabu (3/9) sekitar pukul 02.30 wib berdasarkan LP/B128/IX/2 September 2014 tentang kejahatan pelaku curanmor yang selama ini menjadi buron. Dari tangan tersangka disita barang bukti satu unit sepda motor Supra Fit, setelah itu dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap beberapa pelaku yang masuk dalam jaringan curanmor di wilayah Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelinggi setempat. Pelaku yang berhasil diciduk itu adalah Argani (27) dan sulaiman (27) semuaynya warga Desa Binjai, dari tangan tersangka berhasil disita senjata laras pendek dan senjata laras panjang rakitan berikut amunsinya, selain itu dua sepeda motor diduga hasil curian. “Kami terus melakukan pengembangan penyelidikan karena diduga tersnagka terlibat banyak dalam kasus curanmor dan tindak kejahatan lannya,” tandasnya. (anjas)

Musirawas, Jurnal Sumatra- Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, membekuk tiga tersangka pemakai sabu-sabu yang sedang pesta barang haram itu, di pondok milik Dodi, warga Bingin Teluk, Kabupaten Musirawas Utara dan mengamankan beberapa barang bukti “Ketiga tersangka tersebut, adalah Fahmi (40), Devi (30), dan Suparto (26), semuanya warga Desa Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musirawas Utara. Mereka dibekuk berdasarkan laporan masyarakat,” kata Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Selasa. Ia mengatakan beberapa barang bukti yang diamankan petugas, antara lain bong, telepon seluler, korek api, dan satu paket berisi serbuk kristal yang diduga sabu-sabu. Para tersangka itu, ditangkap petugas pada Sabtu (30/8) sekitar pukul 21.00 WIB tanpa perlawanan. Tersangka dan barang bukti, saat ini sudah diamankan di Mapolsek Rawas Ilir. Pada hari berikutnya, Minggu (31/8), sekitar pukul 01.00 WIB, petugas berhasil menangkap pencuri kendaraan bermotor, bernama Hendri (27), warga Desa Pasenan, Kabupaten Musirawas, yang juga diduga pengguna narkotika jenis sabu-sabu. Tersangka ditangkap berdasarkan LP/B-127/VIII/2013/SS/Res Mura perkara pencurian kendaraan bermotor dan kepemilikan senjata api rakitan. Modus operandi tersangka dengan menggunakan kunci berbentuk huruf “T”, merusak kuci sepeda motor dengan korban Ar (35) dan mencurinya. Dari tangan tersangka, turut diamankan satu pucuk senjata api rakitan berisi peluru tajam dan satu selongsong kunci “T”, dan senjata tajam jenis pisau. Berdasarkan hasil pengembangan kasus itu, diamankan dua sepeda motor jenis Revo dan Satria FU yang nomor mesin dan rangkanya sudah dihilangkan. Saat ini, kepolisian setempat masih mengembangkan penanganan kasus itu, untuk tempat kejadian perkara lainnya, karena jaringan pelaku pencurian itu diperkirakan masih berkeliaran. Ia mengimbau masyarakat berpartisipasi dengan melaporkan kepada petugas bila ada tindak kriminal. Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian mengatakan saat ini pengamanan kamtibmas di pedesaan ditingkatkan, terkait dengan kecenderungan meningkatnya tindak kriminal dan peredaran barang berbahaya, seperti narkotika dan jenis lainnya. “Kami mengharapkan kepada masyarakat untuk mendukung tugas polisi dan menekan tindak kriminal di wilayah itu, khususnya tingkat pencurian dan kekerasan dan berbagai jenis perjudian, termasuk judi toto gelap dan sabung ayam,” ujarnya. (anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

5

Pendidikan & Kesehatan

Konsultan Contoh Sistem Polder PIK Atasi Banjir Palembang, Jurnal Sumatra- Konsultan dari Wittenveen + Bos, Ing Adecar Nugroho mengatakan akan mencontoh sistem polder atau penampungan air terpadu yang telah dioperasikan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara untuk dibangun di Kota Palembang. “Kami mengadopsi sistem polder di Pantai Indah Kapuk (PIK) tetapi untuk implementasinya masih membutuhkan pengkajian yang lebih detail sehingga bisa direalisasikan,” katanya ketika menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis Urban Polder Water Management System, di Palembang, Jumat. Menurut dia, sistem polder tersebut terbukti mampu mengantisipasi genangan air di kawasan pemukiman yang berada di wilayah pantai itu. Sistem pengendalian air terse-

Akper Muba Gelar PPS SEKAYU, Jurnal Sumatra Akademi Keperawatan (Akper) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelar kegiatan Pengenalan Program Study (PPS) bagi calon mahasiswa akper angkatan XII tahun ajaran 2014/2015 di Aula Akper, Selasa (2/9). Kegiatan ini dibuka Direktur Akper Kabupaten Muba dr Hj Sriwijayani MKes, dalam arahannya mengatakan, pendidikan tenaga kesehatan mempunyai tanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang berjiwa nasional, dapat diandalkan secara profesional dan memiliki rasa etis guna mengemban tugas melaksanakan pembangunan kesehatan baik di dalam maupun di

luar negeri. Lanjutnya, orientasi pendidikan ini mempunyai makna yang penting dalam mempersiapkan setiap mahasiswa sedini mungkin terhadap kehidupan kampus sebagai pra kondisi yang sangat menunjang keberhasilan pembelajaran di lingkungan barunya. “Dengan melibatkan mahasiswa sejak awal diharapkan dapat terciptanya suasana yang serasi dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pendidikan tenaga kesehatan dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan”, ungkapnya. Laporan Ketua Pelaksana H Ardiansyah SKM MM mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan ini yakni berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan No.

0125/U/1979 tentang penertiban upacara penerimaan mahasiswa dan siswa baru dalam rangka pengenalan program study, serta Surat keputusan Direktur Akper Pemkab Muba tentang susunan panitia PPS tahun 2014. Tujuan PPS yakni untuk mendorong minat dan pengembangan bakat para mahasiswa melalui apresiasi seni dan budaya, kegiatan olahraga dan karya nyata dan pengolahan fasilitas dan sarana pendidikan”, paparnya. Peserta PPS yakni semua mahasiswa baru yang berjumlah 50 orang yang terdiri dari 17 laki-laki dan 33 perempuan dan dan dilaksanakan selama 4 hari mulai 2 sampai 5 September 2014.(Nurdin)

Dinkesos: Tim SAR Merupakan Tim Dadakan BPBD Saling Lempar Tanggung Jawab Lahat, Jurnal Sumatra--Lempar batu sembunyi tangan, mungkin istilah ini pas untuk menggambarkan ditubuh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat. Pasalnya, Tim SAR yang selama ini menjadi leading sector pembentukan Tim SAR, tampaknya belum siap merealisasikan rencana tersebut. Hal ini dibuktikan ketika wartawan mencoba melakukan konfirmasi, terhadap instansi tersebut yang saat ini menjadi sorotan masyarakat Lahat, terkesan saling lempar tanggung jawab. “Silahkan konfirmasi kepada Kabid tanggap darurat atau Kabid Kesiagaan,” ungkap Sekretaris BPBD Lahat Jumaidi ST, saat dibincangi, belum lama ini. Namun jawaban berbeda justru diberikan oleh Kabid Tanggap Darurat Nisdirmata, saat dikonfirmasi. Menurutnya, urusan tersebut merupakan tanggung jawab Kabid Kesiagaan. “Intinya, kami akan terjun ke

lapangan, jika ada laporan. kalau urusan itu, silahkan hubungi Kabid Kesiagaan saja,” katanya Tim Search And Rescue (SAR) yang bertugas untuk membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana atau musibah di Kabupaten Lahat, hingga saat ini diketahui belum terbentuk. Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Lahat, Akhmad Albar, mengatakan, selama ini Tim SAR yang diturunkan untuk membantu korban disaat ada bencana, merupakan tim dadakan dari perusahaan dan instansi. Padahal seharusnya, di wilayah Kabupaten Lahat yang luas, memiliki minimal satu Tim SAR yang sudah terlatih. Ia menjelaskan, Tim SAR itu terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sector, Dinkessos, TNI, Polri, PMI, Tagana, dan perwakilan unsur masyarakat seperti mahasiswa. “Kita sudah usulkan untuk mem-

bentuk Tim SAR, namun hingga saat ini belum ada respon dari instansi yang seharusnya menjadi leading sector dalam Tim SAR,” paparnya jelas. Kendati demikian, pihaknya berharap usulan pembentukan Tim SAR dapat terealisasi dalam waktu dekat, mengingat seringnya terjadi bencana maupun musibah di wilayah Kabupaten Lahat. “Tapi seluruh anggota Tim SAR harus dilatih dulu sebelum terjun ke lapangan,” imbuhnya. Akbar menambahkan, pihaknya sangat menyayangkan belum terbentuknya Tim SAR di Lahat. Sebab menurutnya, di wilayah yang rentan terjadinya bencana ini, sudah seharusnya memiliki Tim SAR yang terlatih dan disiapkan untuk membantu di saat terjadinya bencana. “Kita akan terus dorong agar Tim SAR segera terbentuk di Lahat, namun kami juga berharap instansi lain dan perusahaan-perusahaan di Lahat dapat membantu, apabila terjadi yang sifatnya darurat,” tukas Akbar. (Din)

but dinilai efektif untuk mengantisipasi banjir di kawasan rendah, tambahnya. Ia mengatakan, penelitian dan pengkajian sebelum pembangunan polder itu tentu menjadi penentu bagi realisasi proyek itu. Karena itu, pihaknya telah berkunjung ke lokasi untuk memastikan kesimpulan akhir tepatkan pembangunan sistem polder di perumahan Poligon Palembang sebagai lokasi yang rawan banjir, katanya. Dia menjelaskan, lembaga tersebut telah melaksanakan sejumlah proyek pengendalian banjir, seperti di Belanda dan Kazastan. Khusus di Indonesia sistem polder di PIK menjadi salah satu proyek yang telah terbukti tepat dalam mengendalikan genangan air, ujarnya. Sementara Kasi Pembinaan

Teknis Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas PU Bina Marga dan PSDA Kota Palembang, R Marlina S menambahkan, kalau pihaknya telah melakukan pengkajian secara mendalam terkait dengan rencana pengendalian banjir di kawasan perumahan Bukit Sejahtera Poligon. “Hasilnya, sistem polder dinilai paling tepat dan efektif untuk mengendalikan banjir di kawasan tersebut,” tambahnya. Ia mengatakan, pembangunan sistem polder itu menjadi solusi pengendalian banjir di daerah tersebut. Dimana, air hujan atau berasal dari pasang Sungai Musi ditampung pada bak penampungan sementara dengan volume sekitar 10.000 liter dan akan dipompa dan dialirkan ke Sungai Musi melalui sistem pompa, katanya. (anjas)

LPPA Terima Belasan Kasus Kekerasan Anak Lahat, Jurnal Sumatra--Sepanjang 2014, Lembaga Pemerintah Perlindungan Anak (LPPA) Lahat telah menerima 11 laporan dari masyarakat. Seluruh laporan tersebut sebagian telah diproses. Ketua LPPA Lahat, Marwansyah SE melalui Pokja Pengaduan dan Fasilitas Pelayanan Anak Dedi Mulyadi mengatakan, 11 laporan itu terdiri dari empat kasus pelecehan seksual, tiga kasus kekerasan fisik, dua kasus masalah pendidikan, serta masalah hak asuh dan kasus anak berhadapan dengan hukum masingmasing satu kasus. “Seperti tahun kemarin, tahun ini kasus pelecehan seksual terhadap anak masih tergolong tinggi,” ungkap Dedi, belum lama ini. Untuk mengantisipasi itu,

pihaknya mengimbau agar masyarakat terus waspada dan mengawasi anak-anaknya. Masyarakat juga diharapkan agar tidak mudah percaya bahkan dengan keluarga dekat sekalipun. “Kasus-kasus yang terjadi kebanyakan di masyarakat pedesaan, kemungkinan besar disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang kekerasan terhadap anak,” ungkapnya. Menurut Dedi, tugas pokok LPPA untuk adalah menekan angka kekerasan terhadap anak dan KDRT melalui mediasi dan kekeluargaan. Sehingga tidak sampai merugikan kedua belah pihak. “Kalau kasusnya sudah masuk ke ranah hukum, kita akan mendampingi dan memberi bantuan hu-

kum kepada korban,” tukas dia. Sementara itu, Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM menyampaikan, kasus pencabulan dan kekerasan terhadap anak terjadi dinilai akibat minimnya pengawasan dan kurangnya pengetahuan yang diberikan orangtua kepada anak. Pengawasan dan pendidikan yang diberikan oleh orangtua sambungnya, diharapkan dapat mengantisipasi tindak kejahatan seperti kasus pencabulan, maupun kekerasan terhadap anak. “Untuk itu, kita akan dorong program-program pembinaan dari instansi seperti Dinkes, Perberdayaan Perempuan, dan TP PKK, untuk aktif melakukan sosialisasi pencegahan kepada masyarakat,” ungkap Marwan. (Din)

Izin Penggunaan Dana BLUD RSUD Sekayu Dibahas SEKAYU, Jurnal SumatraPemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba bersama RSUD Sekayu menggelar rapat membahas izin prinsif penggunaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Sekayu, Kamis (4/9). Direktur RSUD Sekayu, Dr H Azmi Dariusmansyah mengungkapkan, pada dasarnya tujuan dari pemantapan implementasi pola pengelolaan keuangan BLUD untuk meningkatkan pelayanan umum pada RSUD Sekayu. Untuk itu, agar pola ini segera terealisasi maka RSUD meminta izin kepada Pemkab Muba khususnya kepada Kepala Daerah yaitu Bupati Muba. “RSUD Sekayu meminta kepada Pemkab Muba agar benarbenar serius menindaklanjuti rencana pola pengelolaan keuangan BLUD ini agar segera direalisasikan, mengapa kita sangat menginginkan dibentuknya BLUD di Rumah Sakit, karena manfaatnya sangat besar, terutama dalam hal pelayanan kesehatan yang bisa lebih optimal,” beber Azmi. Ia menambahkan, suatu Rumah Sakit kalau sudah menjadi BLUD memiliki kewenangan yang sedikit lebih longgar, terutama dalam hal pengadaan obat-obatan dan sarana pendukung lainnya agar dapat meningkatkan pelayan-

an terhadap msyarakat, khususnya warga yang tak mampu. “Beberapa keuntungan dari BLUD bagi rumah sakit adalah Tata kelola keuangan RS lebih baik dan transparan karena menggunakan pelaporan standar akuntansi keuangan yang memberi informasi tentang laporan aktivitas, laporan posisi keuangan, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan, RSUD masih mendapat subsidi dari pemerintah seperti biaya gaji pegawai, biaya operasional, dan biaya investasi atau modal, Pendapatan RSUD dapat digunakan langsung tidak disetor ke kantor kas Negara, hanya dilaporkan

saja ke Departemen Keuangan,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM menanggapi, Pemkab Muba tentu saja sangat mendukung pola BLUD yang direncanakan akan oleh RSUD Sekayu ini. “Kita sendiri saat ini mendukung penuh karena memiliki manfaat yang besar terhadap masyarakat. Namun itu semua kembali lagi kepada peraturan-peraturan yang berlaku, agar semuanya dapat terealisasi, dan diimbau agar pihak RSUD Sekayu dapat lebih mengoptimalkan tertib dalam administrasi,” tegas Sekda.(Nurdin)

Dinkes: Produk Mamin Wajib Cantumkan PIRT Kelompok Tani Saat Sosialisasi

Ratusan Petani Ikuti Bintek SEKAYU, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perkebunan (Disbun) terus berupaya memberikan edukasi kepada para petani karet dan sawit yang ada di Bumi Serasan Sekate. Dengan menggelar bimbingan teknis peningkatan kemampuan Lembaga Petani 2014 yang diikuti sebanyak 300 petani perwakilan dari kelompok tani, Senin (1/9). Asisten III Setda Muba, Ir Akmal Edy, membuka langsung kegiatan bimbingan teknis yang berlangsung di Gedung Dharma Wanita, Kecamatan Sekayu. Ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Asisten, dan dihadiri pihak Disbun Muba sebagai narasumber, SKPD terkait dan FKPD Muba.

Asisten III berpesan kepada para petani yang mengikuti kegiatan bimteks ini dapat sungguh-sungguh mendengarkan apa yang disampaikan oleh narasumber. Dengan harapan nantinya, apabila telah selesai dari bimteks tersebut, para petani dapat edukasi bagaimana cara mengelola kebun yang benar dengan produksi yang tinggi, dan memiliki daya saing. “Banyak yang telah Pemkab Muba gulirkan untuk kesejahteraan petani ini. Mulai dari bantuan bibit karet, sawit, pupuk, dan berbagai sarana prasarana penunjang lainnya. Termasuk bimteks ini. Untuk itu diimbau kepada para petani yang hadir dalam kegiatan ini dapat bersungguh-sungguh mengikutinya. Sehingga nantinya ilmu yang didapat dapat diterapkan langsung

dengan bimbingan para penyuluh lapangan yang telah tersebar di setiap kecamatan,” ujar Asisten. Sementara itu, Kepala Disbun Muba, Ir Thamrin mengatakan, kegiatan bimteks ini berlangsung selama empat hari. Dimulai dari tanggal 1-4 September mendatang. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan para petani menjadi petani yang tanguh dan memiliki daya saing. “Para petani dituntut untuk mandiri kedepannya. Memiliki daya saing dalam bertanam, dan mengerti bagaimana caranya mengendalikan penyakit dan penggunaan pupuk. Untuk itu diharapkan dengan digelarnya bimteks ini dapat bermanfaat kepada petani tentunya dalam meningkatkan kemampuan bagi petani di Muba,” pungkasnya.(Nurdin)

“Produk pangan hasil rumah tangga (home industry, red) harus ada nomor PIRT, sehingga keamanan pangan akan terjamin, dan konsumen ketika mengkonsumsi terhindar dari hal tidak diinginkan,” katanya, Rabu (3/9). Lahat, Jurnal Sumatra--- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Sekretaris, Dra Hj Yufina Simatupang Apt MM mengatakan, bahwasanya produkproduk makanan dan minuman (Mamin) hasil rumah tangga wajib mencantumkan nomor produksi industri rumah tangga (PIRT). “Produk pangan hasil rumah tangga (home industry, red) harus ada nomor PIRT, sehingga keamanan pangan akan terjamin, dan konsumen ketika mengkonsumsi terhindar dari hal tidak diinginkan,” katanya, Rabu (3/9). Dikatakannya, masalah kewajiban itu, tertuang dalam kebijakan keamanan pangan nasional yang diamanatkan pada Undang-undang (UU) No 7/1996 tentang pangan dan rinciannya pada peraturan pe-

merintah (PP) NO 28/2004 perihal keamanan, mutu dan gizi pangan. “Maka dari itu, masyarakat sebagai konsumen tentunya harus terlindungi dari produk-produk pangan yang membahayakan kesehatan, oleh sebab itulah, para pelaku usaha mamin dapat mengajukan nomor PIRT,” ungkap Hj Yufina Simatupang. Ia menjelaskan, tentunya akan dilakukan pengawasan dari Dinkes Kabupaten Lahat tentang cara pengolahan dan sanitasi di industri rumah tangga. Bila memenuhi persyaratan maka akan ditertibkan nomor PIRT. “Selain disebutkan diatas, para pelaku usaha dapat menghindari penggunaan bahan tambahan berbahaya ke dalam mamin, memang untuk sekarang ini belum ada efek sampingnya, melainkan jangka

waktu yang cukup panjang,” tukas dia. Hal senada juga disampaikan, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kesehatan, Farida Hasibuan SKM MKes didampingi Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan (Kesling), Heni Laksemi SKM menuturkan, pihaknya beberapa waktu lalu telah mengadakan sidak terhadap produk mamin di pasaran, dan positif masih mengandung formalin, boraks, Rhodamin-B dan lain sebagainya. “Untuk itu, Jajaran Dinkes Lahat akan terus memberikan masukan, saran kepada pedagang untuk tidak lagi menjualnya, bahkan, produsen mamin ikut diberikan sosialisasi, sehingga masyarakat yang mengkonsumsinya tidak membahayakan khususnya kesehatan,” pungkas Farida, kemarin. (Din)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Muzakir: ISIS Lebih Kejam Dari PKI MUARA ENIM, Jurnal SumatraBupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar mengatakan gerakan organisasi Islamic State Iraq Syam (ISIS) sangat berbahaya dari gerakan Parta Komunis Indonesia (PKI). “ISIS sangat terlarang dan gerakannya lebih dari PKI. Untuk itu, masyarakat jangan terpengaruh dan jangan terpancing dengan gerakanISIS,” kata Muzakir, belum lama ini usai melepas pemberangkatan calon jamah haji asal Muara Enim. Dikatakan, sebagai bentuk keseriusan melawan gerakan ISIS, pada 4 September dilakukan gerakan bersama sebagai pernyataan bersama penolakan ISIS. “Dan terkait pengamanan bendera di Ujan Mas yang diduga bendera milik ISIS beberapa waktu lalu, masih terus dilakukan penyelidikan oleh Pihak Polres,” jelasnya. Sementara itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Mohamad Aris SIK, dalam kesempatan berbeda, menuturkan bahwa selain pengamanan bendera yang diduga bendera milik ISIS di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, pihaknya juga menyita senjata api (senpi) rakitan dan senapan angin di lokasi penyergapan tersebut. Mengenai senjata api rakitan itu, Aris menjelaskan, belum bisa memastikan pemiliknya. Apakah ada keterkaitan dengan bendera tersebut atau tidak. “Mungkin saja keberadaan senjata itu digunakan warga untuk berkebun,” katanya. Sejauh ini, informasinya, pihaknya belum memanggil pemilik kebun karet yang berada di sekitar lokasi penemuan bendera tersebut. Begitu juga, saksi-saksi-saksi lainnya untuk dimintai keterangan. “Saat ini kita belum bisa menyimpulkannya ISIS atau bukan. Kita tunggu saja hasil dari koordinasi dengan pihak Kemenag Muara Enim,” terangnya. Seperti pada pemberitaan sebelumnya, diduga bendera Islamic State of Irak and Syiria (ISIS) terpasang sebagai rambu-rambu di gorong-gorong dekat kebun karet warga di Jalan Servo, Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, telah diturunkan dan diamankan anggota Polres Muara Enim, Rabu (27/8) sekitar pukul 17.00 WIB. (cacon)

Polres OKU Ungkap Kasus Penipuan CPNS Baturaja, Jurnal Sumatra- Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengungkap kasus penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil dengan korban Suardi (61), warga Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur hingga mengalami kerugian sebesar Rp100 juta. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi melalui Kanit Pidum, Iptu Yuliko di Baturaja, Selasa, membenarkan adanya laporan penipuan yang masuk ke polisi. “Kita akan panggil saksi kunci untuk kita periksa, mudah-mudahan kasus penipuan ini dapat kita selesaikan dengan cepat,” katanya. Sementara korban saat menjalani pemeriksaan mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika keinginannya untuk menjadikan anaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Saya mau memasukan anak jadi PNS dan bertemu dengan Ha yang menyuruh saya meminta bantuan kepada Mal,” kata korban. Kemudian, lanjut korban, saat itu Ha menyuruhnya untuk menyerahkan uang sebesar Rp100 juta melalui rekening BRI Cabang Pengandonan milik Mal. “Karena ingin anak saya menjadi PNS, akhirnya bersedia mengirimkan uang tersebut,” katanya. Setelah korban mengirimkan uangnya, sampai saat ini anaknya tidak pernah diangkat menjadi PNS. “Setelah saya kirim, ternyata anak saya tidak pernah menjadi seorang PNS dan pelaku sudah tidak bisa lagi dihubungi,” ujarnya. (anjas)

Dua Parpol Telah Sampaikan Nama Lahat, Jurnal Sumatra--- Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Safrani Cikmin SH melalui Kepala Bagian (Kabag) Risalah, Rapat, Hukum dan Program, Abi Syamora ST MSi mengatakan, sejauh ini sudah dua partai politik (parpol) yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Nasional Demokrat (NasDem) telah mengajukan usulan nama calon unsur pimpinan. “Kini pihaknya tinggal menunggu dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang belum mengajukan nama unsur pimpinan dewan,” ucapnya, ditemui Kamis (4/9). Ia mengatakan, nantinya apabila nama-nama unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lahat telah lengkap diserahkan kepada pihak sekretariatan, maka, selanjutnya, akan diserahkan kepada Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). “Nama-nama tersebut akan kita serahkan kepada Bapak Gubernur, kemudian dibuatkan surat keputusan (SK) dan disahkan menjadi unsur pimpinan defenitif,” ungkap Abi Sambungnya, setelah unsur pimpinan terbentuk, barulah berikutnya pembentukan alat kelengkapan dewan seperti, Komisi, Badan Legislatif (Banleg), Badan Kehormatan (BK), Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus). “Untuk itu, dalam waktu dekat ini sekretariat dewan masih menunggu satu partai lagi, setelah itu, pembentukan lainnya dapat terealisasi,” tukasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH membenarkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk penetapan nama unsur pimpinan dewan. “Yang jelas, untuk ke DPRD sudah kita serahkan usulan namanya, akan tetapi, kita masih menunggu keputusan dari DPP, siapa yang akan duduk sebagai unsur Pimpinan nantinya,” jelas Herliansyah. (Din)

Yuli Akman Terpilih menjadi Camat Teladan

Wartawan Mura Pertanyakan Dana Humas 2014 Musi Rawas, Jurnal Sumatra-Wartawan yang bertugas dilingkungan Kabupaten Musi Rawas akhir-akhir ini mulai resah, pasalnya sampai sekarang tagihan untuk pembuatan advetorial, iklan serta langganan koran belum juga dibayar Humas Kabupaten Musi Rawas, padahal sudah memasuki triwulan keempat. Hal ini diungkapkan salah satu wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Musi rawas yang identitasnya minta dirahasiakan saat di wawancarai wartawan Jurnal Sumatra menjelaskan, untuk tagihan Advetorial tahun 2013 dan 2014 sampai sekarang belum dibayar oleh humas yang jumlahnya puluhan juta. “ Untuk tagihan 2013 saja humas belum melunasi tunggakan kepada saya yang jumlahnya mencapai puluhan juta, sedangkan untuk tagihan 2014, humas juga sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali terhadap media saya. Yang menjadi pertanyaan saya kepada pihak humas Mura, kemana larinya dana kegiatan humas tahun 2013 dan 2014 yang jumlahnya mencapai milyaran rupiah tersebut sehingga tidak bisa membayar tagihan saya tersebut, dan bukan saya saja yang mengalami kejadian itu, hampir seluruh media, baik harian maupun mingguan juga sampai sekarang masih banyak belum di bayar,”pungkasnya. Ditambahkannya, untuk mengenai langganan koran pada tahun

2014 ini media saya tidak berlangganan koran lagi di humas, takutnya nanti tidak bisa di bayar sama dengan pembuatan berita advertorial,” ungkapnya. Hal senada juga diungkapkan wartawan Kantor Berita Antara Nur Muhammad saat di mintai keterangannya mengatakan, dirinya sangat menyesalkan Humas Mura belum bisa melunasi tagihan majalah perundang-undangan Rp10 juta lebih, padahal majalah tersebut di kirim terus ke pihak humas dan tagihan sudah dimasukkan. Dituturkan oleh salah seorang wartawan harian regional berisinial ( al ) terbitan Palembang, dirinya mengaku untuk masalah tagihan langganan TW 1 memang sudah dibayar, namun TW 2 pihak humas tidak dapat membayarnya dengan alasan dana tak mencukupi. “ Pekan lalu saya pernah konfirmasi kepada Rostika yang Notabene selaku Pejabat Pelaksana tekhnis Kegiatan ( PPTK ) mengenai hal tersebut, namun dirinya mengatakan bahwa untuk tagihan TW 2 bulan April,Mei dan Juni tidak bisa dibayar lagi dengan dalih dana hu-

mas sudah habis, kalau tidak percaya silahkan menghadap pak Kabag Humas saja,” ujar al sembari menirukan perkataan Rostika. Lebih lanjut dirinya mengatakan, seharusnya pihak humas terlebih dahulu memberi tahu kepada media yang berlangganan di humas bahwa untuk selanjutnya langganan Koran di stop dulu sehingga disatu sisi tidak dirugikan. “ Kalau seperti ini kan hal yang aneh, mengapa saya bilang seperti itu masak Koran dikirim terus oleh loper dan sudah di baca saat hendak menagih mereka nggak mau bayar . Jadi kalau seperti ini kami yang dirugikan, karena uang koran disetor kekantor bukan nya gratis.” Terangnya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Musirawas Edy Zainuri. SH ketika di konfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan untuk tagihan koran tidak usah bertanya pada stafnya, karena dia tidak tahu menahu masalah tersebut, dan untuk tagihan koran itu akan dibayar pada anggaran perubahan sekarang sedang di evaluasi di tingkat 1 kalau tidak ada halangan bulan Oktober seluruh tagihan media akan dibayar. Informasi yang berhasil dihimpun Jurnal Sumatra, disinyalir bukan kali ini saja hubungan antara insan pers dengan kehumasan berjalan tidak harmonis diduga hal ini disebabkan banyaknya hutang. ( (Iman )

Heriyanto Kades Terpilih Sribudaya Martapura, Jurnal Sumatra- Heriyanto terpilih menjadi kepala desa (Kades) Sribudaya, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur dengan meraih 393 suara, dari 663 suara sah. Sementara rivalnya Ali Aman meraih 259 suara. Atau terpaut 134 suara dari Heriyanto. Sementara 11 suara dinyatakan tidak sah. Masyarakat berharap dengan terpilihnya Heriyanto sebagai kepala desa, dapat meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat demi terciptanya sinergiritas yang baik antara kades dengan masyarakat, sehingga bisa menjadikan Desa Sribudaya desa mandiri. Sementara itu Heriyanto kades terpilih mengatakan akan bekerja keras menjalankan amanat

masyarakat, terutama dalam memperbaiki system pemerintahan desa, termasuk mendukung program pembangunan desa. Camat Belitang Mulya H.Syamsidi dalam arahnya pada pemilihan kepala desa, berharap pemilihan kepala desa bukan se-

mata untuk mencari kemenangan, namun untuk saling berkerjasama dalam pembangunan infastruktur desa. ‘Bagi yang kalah harus legowo dan yang menang jangan berbangga hati, masih banyak kedepan yang perlu dibenahi,” katanya. (nizar)

Polres OKU Bongkar Jaringan Narkoba Antar Kabupaten “M Ta ini memang sudah menjadi target operasi polres, karena aktivitas tersangka sangat meresahkan warga,” katanya. Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membongkar jaringan narkoba antarkabupaten berikut mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu, serta lima tersangka yang diduga sebagai pemakai dan pengedar. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di dampingi Kasat Narkoba Iptu Rio Reza Farindra di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa kelima tersangka yakni M Ta (44), warga Jalan Pancur Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur dan Sah (41) warga Desa Kurungan Nyawa Buay Madang OKU timur.

Selanjutnya, Yun (37), warga Desa Tanjung Bulan Buay Madang OKU Timur, And (28) Oknum Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab OKU yang tercatat sebagai warga Jalan Padat Karya, Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur bersama teman wanitanya Ok (25) seorang oknum pegawai Salon tinggal di Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur. Dikatakannya, penangkapan terhadap sindikat narkoba antar kabupaten ini berawal dari ditangkapnya pelaku atas nama M Ta (44), di rumahnya di Jalan Pancur

Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur, Selasa (2/9) sekitar pukul 22.00 WIB. “M Ta ini memang sudah menjadi target operasi polres, karena aktivitas tersangka sangat meresahkan warga,” katanya. Dari kediaman tersangka, kata Kapolres, petugas mengamankan barang bukti tiga paket sedang narkoba jenis sabu, dua plastik klip bekas sabu, tiga plastik klip dan sepasang sepatu merk vans warna hitam di dalamnya terdapat satu timbangan digital, satu pirex dan satu bal plastik klip. Dari nyanyian tersangka Ta, lanjut Kapolres, mendapatkan pa-

sokan narkotika tersebut dari seseorang di Kabupaten OKU Timur. Petugas langsung melakukan penyamaran dan pemesanan sabu dengan menggunakan handphone Ta. “Dari handphone Ta, petugas kembali memesan narkoba kepada Sah yang kemudian mengantarkan barang tersebut ke rumah Ta dengan ditemani oleh tersangka Yun. Dari tangan keduanya, petugas mengamankan satu paket sedang narkotika jenis sabu dibungkus klip bening,” ungkap Kapolres. Sementara, hasil pengembangan tersangka Ta, petugas juga mengamankan oknum TKS di Sat-

pol- PP OKU bernama And dan teman wanitanya Ok yang diringkus petugas pada Rabu (3/9) sekitar pukul 21.00 WIB saat akan menggelar pesta sabu di salon milik tersangka Rin. Dari dua tersangka ini petugas mengamankan satu paket hemat yang diduga Narkotika Jenis Sabu. “Saat ini kelima tersangka berikut barang bukti sabu telah kita amankan di Mapolres OKU untuk menjalani pemeriksaan. Jika terbukti, tersangka akan kita jerat UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas empat tahun penjara,” ujarnya. (anjas)

Martapura, Jurnal Sumatra- Camat Belitang III yang baru menjabat dua tahun dinobatkan sebagai camat teladan pada Acara HUT RI ke – 69. Ditemui diruang kerjanya ayah tiga anak ini mengaku tidak menyangka akan dinobatkan sebagai camat teladan tingkat Kabupaten OKU Timur 2014. Dikatakan, selama ini arah pembangunan infrastruktur lebih difokuskan kepada yang lebih bersentuhan langsung kepada masyarakat. “Pada hakikatnya kita bekerja professional saja, dan keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan staf dan masyarakat, tanpa bantuan mereka, rasanya saya tidak akan bisa berbuat banyak,” katanya. Dia juga mengaku selama ini jalani tugas tanpa beban, dan rutin memberikan arahan kepada bawahan. Dia juga mengaku rutin mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pembinaan generasi muda, karang taruna dan menjalin kerjasama dengan pemerintahan desa. “Biasanya pertemuan itu dilakukan dalam bentuk pengajian bersama,”katanya. (nizar)

Ikatan Bidan OKU Gelar Seminar Bahaya Kanker Baturaja, Jurnal Sumatra- Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menggelar seminar bertema Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Kanker Serviks di Baturaja. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Ogan Komering Ulu (OKU) Julian Nikmah di Baturaja, Minggu, mengatakan, seminar tersebut menghadirkan pembicara yakni Pakar Ginekologi dan konsultasi seks dr H Boyke Dian Nugraha SpOF MARS. Hadir dalam acara itu 900 peserta yakni para bidan yang mayoritas mengajak kaum perempuan di Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan menjaga kesehatan reproduksi. Julin menjelaskan, seminar yang diselenggarakan pada Sabtu (30/8) itu diikuti 900 peserta dari Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan serta dari Akademi Kebidanan (AKBID) Baturaja dirangkaian dengan kegiatan HUT IBI ke-63 tahun 2014. “Seminar ini dalam rangka ulang tahun IBI 2014 dengan tema Kesehatan Reproduksi dan Bahaya Kanker Serviks, mengingat kanker serviks ini merupakan penyakit pembunuh nomor dua setelah kanker rahim,” kata Julin. Ia menambahkan, dengan hadirnya dokter Boyke Dian Nugraha SpOG MARS sebagai pembicara diharapkan akan mampu memotivasi kaum perempuan merawat kesehatan reproduksi. Para perempuan yang sudah mengikuti seminar diharapkan bisa menularkaan ilmunya kepada kaum perempuan yang belum berkesempatan hadir. Pada seminar yang diadakan IBI Cabang OKU ini dihadiri Plt Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis, Kepala Dinas Kesehatan OKU, Syaiful Kamal, Ketua Gabungan Organisasi Wanita OKU Dra Hj Indrawati MH. Sedangkan Plt Bupati OKU, Kuryana Azis mengapresiasi program IBI dan Gabungan Organisasi Watina yang sudah menghadirkan pakar Ginekolog dan Konsultan Seks. Kuryana berharap, peserta seminar betul-betul memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.(anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

7

jurnal sumsel

DPRD OKI Sebar 500 Undangan Kayuagung, Jurnal Sumatra – Sekertaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ilir (OKI) menyebarkan 500 undangan untuk tamu saat pelantikan anggota DPRD yang akan diselaksanakan di ruang rapat Gedung DPRD OKI, Kamis (18/9). Dari 500 undangan tersebut 400 undangan untuk umum sedangkan 100 untuk anggota DPRD yang mengakhiri masa jabatan dan yang akan dilantik. Sekertaris DPRD OKI, Drs Akhmad Fauzi MSi, melalui Kepala Bagian Umum K Zulkifli S.Sos, menjelaskan adapun 400 undangan tersebut untuk unsur muspida, SKPD, Camat, dan beberapa Kades serta tokoh Agama, masyarakat, organisasi. Selain itu pihaknya juga telah meminta bantuan keamanan kepada pihak kepolisian dan Pol PP. “Alhamdulillah untuk saat ini persiapan pelantikan anggota DPRD OKI ini sudah mencapai 30 persen dan terus berjalan,” jelas Zulkifli. Sementara itu, dilain tempat, Kepala Bagian Persidangan Sekwan DPRD OKI Abunawas, menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan persiapan untuk pelantikan DPRD OKI. Ditambahkan Abunawas, adapun anggota yang akan dilantik yakni sebanyak 45 orang terdiri dari 20 wajah lama diantaranya, Juni Alpansuri S.Si, Amirsah SH, HM Yusuf Mekki S.Sos, Abdiyanto SH dan Agus Hasan SH, sedangkan untuk wajah baru yang akan dilantik diantaranya, Hj Melly Mustika SE, MM, H Solahuddin Djakfar SH dan Heri Susanto. Abunawas merinci partai yang masuk dalam gedung DPRD OKI untuk periode 2014 – 2019, yakni Partai Nasdem 3 kursi, PKB 3 Kursi, PKS 3 Kursi, PDIP 9 kursi, Golkar 5 Kursi, Gerindra 5 kursi, Demokrat 7 kursi, PAN 5 Kursi, Hanura 4 kursi, PBB 1 Kursi. (RICO/ATA)

Jeme Lahat Rasakan Guncangan Gempa Lahat, Jurnal Sumatra--- Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 01.50 WIB, Selasa (2/9) dinihari, dirasakan oleh sebagian besar warga Kabupaten Lahat. Kendati hanya berlangsung beberapa detik, namun guncangan gempa tersebut cukup membuat warga panik.“Siapo bae panik pak, biarpun guncangannya hanya dirasakan beberapa detik. Saat gempa berlangsung biso buat wong yang tertidur nyeyak jadi tebangun,” ujar Herman (48) warga Prumnas, dusun VI Desa Indikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang, Lahat. Dijelaskan Herman, sebelum guncangan itu terjadi, dia bersama warga lainnya sedang asyik ngobrol dengan ditemani segelas kopi, lalu, tiba-tiba lokasi berkumpul ini terasa bergoyang, hingga nyaris warga sekitar rumahnya berhamburan keluar. “Kalu idak salah, peristiwa itu sekitar pukul 01.55 WIB, gempa dirasakan hanya beberapa detik, istilahnya guncangan tersebut datang secara tiba-tiba, begitupun menghilang juga tiba-tiba,” tukas Herman. Hal senada juga diungkapkan, warga Desa Manggul, Kecamatan Lahat, Hendra (35). Menurut dia, Ia beserta istri dan anaknya langsung terbangun saat terjadi gempa. Namun meski guncangan gempa bumi terjadi cukup kuat, namun tidak sampai merusak rumahnya. “Untung gempanya hanya terjadi beberapa detik, rumah kami tidak sampai rusak, tapi guncangannya lumayan bikin kami panik,” tutur dia. Begitu juga yang dialami oleh Putra Syahrial (30), warga Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat. Ia cukup kaget dengan gempa yang terjadi tadi malam. Sewaktu guncangan gempa terjadi, ia belum tidur sehingga ia merasakan getaran gempa yang cukup kuat. “Aku sama tetangga langsung keluar rumah karena panik, kami khawatir terjadi gempa yang cukup kuat,” ujar Putra . Sementara itu, baik Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Lahat, hingga kemarin siang belum mendapat laporan dari masyarakat adanya tentang korban maupun kerusakan rumah warga akibat gempa. Sekretaris BPBD Lahat Jumaidi mengaku pihaknya belum mendapat laporan adanya korban maupun kerusakan akibat gempa bumi. “Hingga saat ini (kemarin), belum ada laporan baik secara tertulis atau lisan. Di Kabupaten Lahat relatif masih aman,” kata Jumaidi, kemarin. Hal senada juga disampaikan Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinkessos Akhmad Albar. Menurutnya, pihaknya akan mendapat informasi baik dari Kades dan Camat, jika ada korban maupun kerusakan akibat gempa bumi tersebut. “Hingga saat ini kami belum mendapatkan laporan, kalau ada laporan kami langsung ke lapangan, namun sejauh ini belum ada,” kata Akhmad Albar. (Din)

Antisipasi Kebocoran, Retribusi Jukir Didata Lahat, Jurnal Sumatra---Guna mengatisipasi kebocoran retribusi khususnya disektor parker, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat, bakal mendirikan posko. Tujuannya, untuk melakukan pendataan parkir ditepian jalan dalam Kota Lahat.“Setidaknya ada 50 juru parkir (jukir) yang telah kita kumpulkan, lalu membahas apa yang menjadi kendala dilapangannya selama ini. Selain itu, kita secara langsung mendirikan posko pendataan retribusi parkir,” ujar Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM, belum lama ini. Untuk diketahui, kata Eduar Kohar, pemberlakukan posko tersebut dimulai Rabu (3/9), pukul 08.00 WIB - 21.00 WIB, selain itu, 50 petugas Dishubkominfo akan mendampingi Jukir dilapangannya. “Petugas yang kita tempatkan, nantinya hanya sebatas memantau dan mencatat saja, tidak ada intervensi sama sekali, untuk penyetoran akan ada petugas mengambilnya sebanyak dua kali dalam sehari. Lalu, baru nantinya diberikan ke posko pendataan yang ada,” tukasnya. Sedangkan untuk tarif, menurut Eduar Kohar, tidak ada kenaikian. Tarif untuk R2 tetap Rp 1.000 dan R4 Rp 2.000, sedangkan untuk setoran pun demikian. Ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jumlah setoran setiap bulannya. Hal ini dilakukan karena sangat berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), apakah benar sama dan sesuai dengan data yang ada,” tambahnya. Karena dikatakan Eduar, pada 2015, Jukir akan difasilitasi dengan pemberian rompi, topi, kaos, jas hujan, senter untuk malam hari dan jaminan kesehatan dasar. “Maka dari itu, kedepan jukir dapat bekerja secara optimal, apabila sarana dan prasarana yang mereka inginkan dipenuhi, tidak tutup kemungkinan, jumlah setoran yang ada mampu melampaui target setiap tahunnya,” papar Eduar Kohar optimis. Ia menjelaskan, untuk kendaraan yang parkir permanen, akan ditertibkan, hal ini, justru merugikan dalam mencapai setoran kepada petugas. “Nah, jika semua sesuai dengan ketentuan yang ada, maka, tidak akan mungkin, Kabupaten Lahat mengarah kepada penghargaan Wahana Tata Nugraha bidang lalu lintas pada 2015. Tapi, untuk mencapai itu, semua harus berjalan berdasarkan rencana,” pungkasnya. (Din)

Pembangunan Rumah Sakit Baturaja Terancam Batal Baturaja, Jurnal Sumatra- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah yang megah dengan dana Rp300 miliar direncanakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terancam batal, karena tidak memiliki anggaran untuk merealisasikannya. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), AM Hanafi di Baturaja, Kamis, mengatakan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kelurahan Kemelak Lawang Kulon, Kecamatan

Baturaja Timur itu bisa dikatakan tinggal harapan. “Pembangunan RSUD baru itu memang sudah direncanakan Pemda OKU, namun hingga saat ini belum bisa direalisasikan, karena belum ada anggaran”, kata Hanafi. Ia menjelaskan, salah satu pe-

nyebab tidak terealisasinya pembangunan yang sudah direncanakan sejak zaman Bupati OKU Drs Yulius Nawawi itu, karena tidak adanya anggaran, baik pada tahun 2014 maupun rencana anggaran belanja daerah untuk 2015. “Tidak ada anggaran untuk membangun RSUD Baturaja ini saya kira tidak batal, melainkan tertunda saja, karena dinas terkait akan mengajukan anggaran pembangunan setelah Pilkada 2015,” katanya. Awalnya rencana pembangunan RSUD ini membutuhkan dana Rp300 miliar untuk dua tahun anggaran.

Namun pihak provinsi juga batal membantu tanpa diketahui alasannya. Hal yang pasti, kata dia, pihak Provinsi Sumsel juga mengalami devisit anggaran hingga Rp500 miliar. Bahkan, untuk bagi hasil pajak saja pihak provinsi yang semestinya membayar Rp27 miliar kepada Pemkab OKU, hanya direalisasikan Rp5 miliar saja. “Hal ini diketahui setiap kabupaten mengalami devisit dan untuk bagi hasil pajak dibayar pihak provinsi hanya sekitar 25 persennya saja,” kata Hanafi. (anjas)

Warga Lempuing Tolak ISIS Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Masyarakat Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendeklarikan diri sepakat menolak organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) radikal yang bertentangan dengan ideologi pancasila, Kamis (4/9/2014) di Aula Kantor Camat Lempuing. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kapolsek Lempuing, Iptu Apromico SH mengatakan, masyarakat Lempuing sepakat untuk menolak kehadiran organisasi Islamic State of Iraq and Syria di wilayah Lempuing. Sebab, kawasan Lempuing ini kerap terjadi adanya pendatang baru yang bisa menimbulkan hal

yang tidak diinginkan. Apalagi sebelumnya, wilayah Lempuing pernah dijadikan tempat persembunyian dan pengembangan teroris yang pernah ditangkap pihak kepolisian dari Polda Sumsel. “Tentunya, pengalaman yang sudah-sudah menjadi contoh perhatian jangan sampai terulang lagi. Dengan dideklarasikan penolakan kehadiran ISIS di kawasan Lempuing dan sekitar,” kata Iptu Apromico. Disebutkan Apromico, lapisan masyarakat yang berada di Lempuing sepakat menolak kehadiran ISIS serta mengajak seluruh masyarakat di seluruh Lempuing untuk tolak kehadiran organisasi tersebut, karena sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila. “Penolakan

tersebut timbul dari tokoh agama, Camat, Kapolsek, seluruh kepala desa, kepala KUA, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda. Ditambahkan, Camat Lempuing Imam Tohari SPd MM mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mengizinkan siapapun bentuknya maupun orangnya untuk tidak mendukung kehadiran ISIS. “Jangan satupun dari warga yang mendukug kehadiran ISIS. Mari kita bersamasama memonitoring keadaannya. Kita harus menolak kehadiran ISIS karena keberadaan organisasi itu sudah ada fatwa atau perintah negara untuk ditolak,” tegas Imam. Deklarasi menolak kehadiran ISIS di Lempuing tadi, karena di wilayah ini banyak beragam suku

dan agama. Sebab itu, sangat mudah dimasuki pendatang baru. Apalagi, di wilayah Kecamatan Lempuing ini tak jauh dari lokasi tunawisma yang silih berganti orang-orang datang maupun penghuni disana. “Lempuing juga banyak rumah warga yang menyewakan tempat tinggal,” ujar Imam. Ditambahkan tokoh pemuda Erwanto (35), dengan kompaknya masyarakat Lempuing untuk menolak organisasi ISIS, dirinya yakin organisasi yang dilarang itu tak akan masuk wilayahnya. “Asalkan masyarakat tidak memberikan kesempatan bagi orang yang belum dikenal untuk menempat tinggal di rumahnya atau tidak menyewakan rumahnya ke orang tak dikenal,” ujarnya. (RICO)

Tes CPNS, OKI Dapat Jatah 99 Kayuagung, jurnalsumatra.com – Penerimaan Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2014 rencana awal mulai dibuka pada tanggal 20 Agustus sampai 3 September 2014 dan dibuka pada 24 Agustus 2014, melalui online meskipun memiliki peluang yang sangat kecil, bagaikan masukan paku dalam botol, tetapi tetap ramai diikuti oleh peserta. Yanti (25) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengatakan meskipun hal tersebut sangat kecil peluangnya ia tetap optimis untuk mendaftar meskipun sulit untuk mengakses website regpanselnas.menpan.go.id sehingga harus berkali – kali, terkadang bisa dan terkadang loadingnya sangat lama,

namun ia tetap mencoba dan berhasil mendaftarkan diri. Kepala BKD OKI Imam Sahuri, melalui Sekertaris BKD, Hajar, mengatakan, sejauh ini memang banyak yang mengeluhkan sulit mengakses web tersebut, tapi mereka mengeluh sebatas sulit diakses, untuk peluang pihaknya memberikan semangat agar para peserta tetap optimis mengikuti tes ini. Sekertaris BKD Hajar, menambahkan, jika penerimaan CPNS kali ini memang berdasarkan ketentuan BKN, jadi pihak BKD daerah hanya sebatas mengajukan jumlah CPNS yang diperlukan. Dijelaskan Hajar, untuk OKI pihaknya telah mengajukan 700 tenaga CPNS yang diperlukan na-

mun hanya direalisasi berjumlah 99 orang, dengan formasi Kesehatan 26 Orang, tenaga Teknis 30, Tenaga Guru 43 orang. Untuk pelaksanaan tes sendiri dilakukan dengan sistem computer assisted test (CAT) akan dilaksanakan pada bulanSeptember 2014 sampai selesai. Tanggal tepatnya tergantung instansinya masing masing. Mudah mudahan semuanya berjalan lancar. Hajar menambahkan, penerimaan cpns tahun 2014 ini memiliki persaingan yang cukup ketat mengingat pendaftaran CPNS tahun 2014 ini akan diikuti oleh lebih banyak pendaftar, karena yang akan ikut adalah yang belum lulus tahun 2013 ditambah lulusan – lulusan baru dari berbagai universitas di Indonesia,

dengan demikian jika Anda ingin lulus dan mencapai impian yang telah lama Anda idamkan untuk menjadi seorang PNS, persiapkanlah diri Anda dengan sebaik-baiknya, yaitu mulai dari sekarang. (ata/rico)

Hajar Sekertaris BKD OKI

Kebakaran Hutan, Pemerintah Menegur Tanpa Solusi Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Sebanyak 87 titik api terpantau di wilayah Bumi Bende Seguguk melalui satelit Terra Aqua Modis. Titik api tersebut meningkat bila dibandingkan Agustus lalu hanya 59 titik. Hal tersebut disebabkan karena tingginya aktifitas masyarakat membuka lahan pertanian melalui pembakaran hutan. Kepala Dinas Kehutanan, Alibudin SSos melalui Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan di Dinas Kehutanan OKI, Junaidi mengatakan, titip api memasuki September ini ada peningkatan bila dibandingkan dengan periode Agustus 2013, tahun ini jumlah titik api bisa dikatakan cukup meningkat. “Kalau tahun 2013 lalu, jumlah titik api hingga akhir Agustus hanya berjumlah 59 ti-

tik, tapi tahun ini hingga akhir Agustus jumlah titik api yang terpantau sebanyak 87 titik,” sebut Junaidi panjang lebar, Rabu (3/9/2014). Dari jumlah 87 titik api tadi, tutur Junaidi, ada 30 titik diantaranya berada di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, 20 titik di Kecamatan Cengal dan 12 titik di wilayah Pangkalan Lampam. “Di 3 kecamatan ini paling mendominasi, sementara titik api lainnya terpantau di Kecamatan Air Sugihan dan Pampangan masingmasing 6 titik, Pedamaran dan Pedamaran Timur masing-masing 4 titik, Jejawi dan Sungai Menang masingmasing 2 titik dan 1 titik di wilayah Mesuji Raya,” tutur Junaidi didampingi Kasi Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Hidayat SHut. Untuk itu, menurutnya, pihaknya

bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di beberapa wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan tersebut untuk menghindari semakin meningkatnya aktifitas pembakaran saat membuka lahan perkebunan baru. “Kebiasaan yang terjadi di masyarakat, mereka membuka lahan perkebunan baru dengan cara melakukan pembakaran, sisa pembakaran tadi bisa digunakan sebagai pupuk dan juga lokasi penanaman padi sonor. Inilah yang menimbulkan banyaknya titik api yang terpantau oleh satelit. Jadi sosialisasi yang dilakukan dengan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran, hal ini sangat berbahaya dan api bisa

cepat meluas itu sedikit belum digubris oleh masyarakat,” bebernya. Upaya untuk mencegah kebakaran hutan terus diupayakan oleh Dinas Kehutanan OKI bersama Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel beberapa waktu lalu melakukan pelatihan dan penyegaran terhadap 3 regu pemadam yang terdiri dari 30 personel di Kecamatan Jejawi. “Regu ini kapanpun dibutuhkan siap turun ke lapangan. Kami juga mengharapkan kepada perusahaan-perusahaan di OKI untuk berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi pemadaman api di wilayah operasionalnya masing-masing,” tukasnya. Sementara itu, apa yang menjadi kesulitan bagi pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuka

lahan pertanian dengan membakar hutan. Karena, hingga kini pemerintah setempat maupun nasional hanya memberikan teguran dan tidak memberikan jalan keluar bagi masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar. Karena, hal ini menurut warga sudah menjadi teradisi masyarakat pesisir pantai membuka lahan dengan membakar. Selain biayanya ringan juga sangat mempermudah petani membuka lahan baru. “Pemerintah sekarang hanya bisa memberikan teguran dan sangsinya saja. Sementara solusi untuk membuka lahan itu sendiri tidak ada,” kata Tarnedi pemuda Pantai Timur. Menurut Tarnedi paling tidak pemerintah memberikan bantuan alat untuk membuka lahan pertani-

an tanpa membakar. Jangan hanya, memberikan sosialisasi melalui teguran ucapan, dan tulisan yang sama sekali tiada artinya bagi masyarakat. Apalagi, baru-baru ini pihak pemerintah bersama BPBD, BLH, Polsek dan 3 Perusahaan HTI yakni PT BMH, PT SBA dan PT MHP, melakukan sosialisasi ke masyarakat di 9 desa di Kecamatan Tulung Selapan, Cengal, Pangkalan Lampam dan Sungai Menang. “Jika aktifitas pembukaan lahan ini terus dilakukan, kami yakin dalam waktu dekat jumlah titik api yang terpantau semakin banyak. Jadi kami minta kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran,” timpal Sawiran seraya berucap sosialisasi ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat yang hendak membuka lahan pertanian baru. (RICO)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Rojo Tak Sabar Jalani Debut Bersama MU Buenos Aires - Pemain baru Manchester United, Marcos Rojo, sudah tak sabar lagi ingin melakoni laga pertamanya. Menyusul dikabulkannya izin kerja oleh pemerintah terkait. Bek internasional Argentina itu resmi bergabung MU pada 26 Agustus silam. Namun, Rojo terpaksa melewatkan tiga pertandingan MU kala melawan Sunderland, MK Dons, dan terakhir Burnley karena terkendala izin tersebut. Namun, setelah izin kerjanya dikabulkan, Rojo kemungkinan besar akan diturunkan Louis van Gaal saat ‘Setan Merah’ menjamu Queens Park Rangers di Old Trafford pada pekan depan. “Aku sangat ingin kembali ke atas lapangan dan bermain karena aku belum bisa menginjakkan kakiku ke Old Trafford,” ucap Rojo yang dikutip dari situs resmi MU. “Hidupku telah berubah banyak. Aku sanat bahagia bergabung Manchester United, sebuah tim top di dunia, berbagi ruang ganti dengan para pemain seperti Wayne Rooney, Robin van Persie, Angel Di Maria, dan sekarang Radamel Falcao.” “Ini adalah sebuah langkah yang sangat penting dalam karierku sebagai pemain dan sebagai seseorang. Segala hal yang sudah terjadi kepadaku sejak Piala Dunia (okz)

Di Maria: Madrid Memintaku

Absen di Final Piala Dunia Buenos Aires - Angel Di Maria mengungkapkan bahwa Real Madrid sempat meminta dirinya untuk absen di final Piala Dunia 2014. Di Maria mengaku akan mengabaikannya seandainya dia dinyatakan fit. Winger Argentina itu memang mengalami cedera otot di babak

perempatfinal dan diprediksi absen sampai sisa turnamen. Kubu Albiceleste sempat berharap Di Maria bisa sembuh untuk tampil di partai puncak. Namun pada akhirnya si pemain tetap absen karena kondisinya tak memungkinkan. “Ada sebuah surat yang datang

pada pukul 11. Aku saat itu sedang mendapat perawatan untuk mencoba bermain di final dan aku tahu jika aku bermain aku punya kans 90 persen untuk cedera,” ucap Di maria kepada Radio America yang dikabarkan Football Espana. “Saat aku mendapat surat itu,

aku langsung merobeknya. Aku tidak berbicara kepada siapapun dari klub,” lanjut pemain yang kini membela Manchester United ini. “Aku tidak peduli. Pada akhirnya (Alejandro) Sabella membuat keputusannya dan itu untuk yang terbaik,” imbuh Di Maria. (dtc)

Gol Tunggal Neymar Menangkan Brasil atas Kolombia El Shaarawy Patok Target Tiket Liga Champions untuk Milan Milan - Stephan El Shaarawy mematok target tinggi bersama AC Milan di Liga Italia 2014/2015. Dia ingin meraih tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Milan menelan kekecewaan besar musim lalu. Gagal di Liga Champions dan Coppa Italia, Rossoneri juga cuma finis di posisi delapan di Serie A. Dengan fakta itu, Milan pun hanya akan berlaga di kompetisi domestik pada musim ini. Satu perubahan besar dilakukan Milan untuk mengarungi musim ini. Mereka menunjuk Filippo Inzaghi menjadi pelatih, dan juga melakukan beberapa pembelian pemain seperti Jeremy Menez, Alex, dan yang terakhir Fernando Torres Bersama Inzaghi, Milan masih naik turun di pramusim. Sempat kalah empat kai berurutan saat melakoni tur Amerika Serikat, Milan lalu bisa menjadi juara di Trefeo TIM saat mengalahkan Juventus dan Sassuolo. Satu harapan tinggi lantas menghinggapi para pendukung Milan seiring start bagus di Liga Italia dengan mengalahkan Lazio tiga gol tanpa balas. Soal ekspektasi tinggi itu, Inzaghi meminta semua bagian dari Milan untuk realistis. Berbeda dengan Inzaghi, El Shaarawy malah mematok target tinggi dengan bidikan satu tiket ke Liga Champions. “Saya tahun bahwa ada ekspektasi besar pada diri saya, tapi saya siap dan begitu juga tim. Bahkan Inzaghi juga siap,” kata El Shaarawy di La Gazzetta dello Sport. “Tak mudah untuk melatih klub besar seperti Milan di usia sepertinya dan setelah hanya dalam kurun waktu dua tahun di tim yunior. Tapi, dia mempunyai keinginan yang kuat untuk menang dan begitu juga kami.” “Kami ingin melupakan raihan posisi delapan musim lalu. Kami mematok target satu tempat di Liga Champions, tanpa jika atau tetapi,” imbuhnya. (dts)

Miami - Neymar tampil sebagai pahlawan Brasil saat mengalahkan Kolombia 1-0 dalam laga persahabatan. Kemenangan ini turut menandai laga pertama Dunga di periode keduanya melatih Brasil. Pada pertandingan persahabatan di Sun Life Stadium, Miami, Amerika Serikat, Kolombia sudah harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua usai Juan Cuadrado menerima kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan benar oleh Seleccao yang akhirnya bisa memecahkan kebuntuan berkat tendangan bebas Neymar di menit ke-83. Meski hanya laga persahabatan, Brasil versus Kolombia tetap berlangsung ketat. Statistik ESPN mencatat Brasil sedikit lebih dominan dengan 59 persen penguasaan bola dan 15 percobaan yang empat di antaranya mengarah ke sasaran. Di seberang kubu, Kolombia memiliki 41 persen penguasaan bola dengan 10 percobaan, yang tiga di antaranya mengarah ke gawang. Kolombia jug amencatat 13 foul, enam lebih sedikit dari Brasil. Brasil mengawali laga setelah dua kali kalah beruntun dari Jerman 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014 dan 0-3 dari Belanda dalam perebutan tempat ketiga. Hasil jeblok itulah yang membuat Dunga kembali ditunjuk sebagai arsitek

Neymar dkk., menggantikan Luiz Felipe Scolari. Usai awal-awal pertandingan yang ‘keras’, Brasil mampu mencetak gol di menit ke-24. Namun, gol itu dianulir karena dianggap sudah offisde Delapan menit kemudian, Willian menginspirasi counter-attack Brasil dalam situasi empat lawan dua. Willian mengoper kepada Oscar di dalam kotak tapi sepakan Oscar masih melebar. Serangan balik Kolombia, Juan Camilo Zuniga meleaspak sebuah sepakan keras dari kotak penalti meski tipis melayang di

atas mistar gawang yang dikawal Jeffeson. Hanya empat menit sebelum turun minum, Kolombia nyaris menciptakan gol pembuka setelah sepakan Cuadrado bisa ditepis Jeffenson untuk memaksakan sebuah sepak pojok. Pertandingan babak pertama ditutup dengan skor 0-0. Bencana bagi Kolombia setelah Cuadraco disuir wasit karena melakukan pelanggaran -- yang dinilai cuma sedikit -- untuk menerima kartu merah. Tujuh menit sebelum waktu normal laga, Brasil dihadiahi tendangan bebas setelah pemain Ko-

lombia melakukan hand ball yang sedikit kontroversial. Neymar sebagai eksekutor sukes mengirim bola ke sudut atas gawang Ospina. Susunan Pemain BRASIL: Jefferson, Miranda, Maicon, Filipe Luis, David Luiz (Marquinhos 80’), Willian (Riberio 72’), Ramires (Fernandinho 46), Luiz Gustavo (Elias 46’), Oscar (Coutinho 77’), Tardelli (Robinho 77’), Neymar KOLOMBIA: Ospina, Zapata, Armero, Valdes, Zuniga (Meija 73’), Sanchez (Ramos 85’), Cuadrado, James (Falcao 77’), Gutierrez (Bacca 64’), Martinez (Guarin 65’)

Guardiola: Enrique Akan Lebih Sukses daripada Saya di Barca Madrid - Josep Guardiola sudah mengantarkan Barcelona pada puncak kesuksesan. Tapi pencapaian Guardiola itu masih bisa dilebihi oleh Luis Enrique. Itulah keyakinan Guardiola. Guardiola membesut Lionel Messi dkk. selama empat tahun. Dalam kurun waktu itu, El Barca mampu meraih 14 gelar termasuk enam trofi juara pada 2009. Pada 2012, pria Spanyol berusia 43 tahun itu memutuskan mening-

galkan klub untuk beristirahat sejenak dari dunia pelatihan sebelum bergabung Bayern Munich setahun berikutnya. Pencapaian Guardiola di Barca barang kali akan sulit disamai pelatih manapun. Namun, diyakini dia bahwa Enrique masih bisa lebih hebat lagi. “Tentu saja dia bisa menyamai saya di Barcelona, saya memandang dia begitu tinggi,” ucap Guardiola kepada Sport yang dilansir Sportsmole. “Dia akan melakukan

pekerjaan yang lebih baik daripada saya.” “Penting bagi Barcelona untuk memiliki identitas diri lagi, sebuah filosofi yang kita semua kenal. Saya pikir kita semua akan melihatnya di bawah asuhan Luis Enrique.” Saat ini kiprah Enrique dengan Blaugrana masih mulus. Barca sementara memimpin klasemen La Liga usai memetik kemenangan di dua pertandingan pertamanya. (okz)


• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Hiburan Kito 9

Hamil Duluan, Prisia Nasution Dinikahi Restu Sinaga

Hubungan cinta Prisia Nasution dan Dallas Pratama tak berlangsung lama. Karena selingkuh, Phia, sapaan Prisia, pun meninggalkan Dallas. Padahal, cewek 30 tahun itu tengah mengandung benih dari Dallas. Alhasil, untuk menyelamatkannya dari aib, Phia pun dinikahi Restu Sinaga yang merupakan sahabat kecilnya. Cerita itu ada dalam film terbaru Phia bertajuk Unlimited Love. Film besutan Haryanto Corakh ini menceritakan problematika cinta yang bersinggungan dengan rasa persahabatan. Uniknya, film ini dibuat di sebuah tempat terlarang di Belanda. Pasalnya, tidak seorang pun diperbolehkan syuting di area lokalisasi Amsterdam yang dikenal dengan zona merah.

Kabarnya rumah produksi Hollywood pun tak bisa membobol tempat tersebut. Tak heran, begitu ketahuan, Phia Cs kena semprot oleh para PSK Amsterdam. “Iya, 10 hari syuting di Red Light District, kawasan yang jangankan syuting, memotret saja nggak bisa. Hollywood juga nggak bisa, kami coba militan dengan cara candid. Mungkin ini satu-satunya film yang syuting di sana langsung,” ungkap Sutradara `Unlimited Love`, Haryanto Corakh di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014). “Persiapannya sudah jauh-jauh hari, ketika minta izin ke Kedubes Belanda mereka menolak keras. Ketahuan di sana, PSK benar marah pas tahu kita syuting, wah parah banget,” sambungnya. Meski dianggap kontroversial, rencananya film jebolan rumah produksi Intikom Production ini tak hanya akan ditayangkan di Indonesia. Cinta segitiga Phia, Restu Sinaga dan Dallas bakal disiarkan di Belanda dan negara Eropa lainnya. “Ini baru rencana filmnya juga tayang di bioskop Belanda dan Eropa. Rilisnya November nanti,” papar sang produser, Ertha J Shahab. `Unlimited Love` bercerita tentang kisah cinta segitiga antara Dallas Pratama (Prasetyo), Prisia Nasution (Widya) dan Restu Sinaga (Andika). Awalnya, Widya dan Pras menjalin cinta. Namun karena perselingkuhan membuat Widya memutuskan Pras yang kemudian menghilang ke Belanda. Saat itulah Andika muncul sebagai sahabat baik Widya. Andika yang memang sudah lama menyimpan rasa pun akhirnya menikahi Widya. Kala itu, Widya tengah berbadan dua hasil buah cintanya dengan Pras. Setelah aibnya terselamatkan, rumah tangga Andika dan Widya berjalan harmonis. Hingga akhirnya Pras datang kembali dengan membawa sebuah rahasia. (l6)

Seftya Menjadi DJ Tanpa Sengaja Palembang, jurnalsumatra.com-Semua perjalanan hidup siapa yang mengetahui, seperti yang dialami Seftya yang akrab dipanggil dengan nama Tia untuk kesehariannya, cewek cantik asli Betawi dengan kedua orang tuanya berasal dari Jakarta yang lahir di Jakarta, 15 September 1992, tak menyangka bisa menjadi seorang DJ yang awalnya mau menjadi seorang model. Saat ditemui media ini, di SLounge Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran No. 1243 Palembang. Seftya yang menggunakan busana cansual cukup seksi dan mengoda ini, bercerita awalnya ia menjadi seorang DJ, pekerjaan yang dilakoninya pada saat ini. “Saya menjadi seorang DJ sudah berjalan selama 1 tahun dengan bekerja longtrip dari satu kota ke kota lainnya” jelas Tia mengawali ceritanya. (5/9) Menurutnya ia hanyalah orang biasa yang enggak pernah mengerti sama dunia malam, biarpun mempunyai cita-cita menjadi seorang DJ dan itu tanpa disengaja. “Per-

tama kali saya diajak oleh teman ke Kota Jambi pada tahun 2012 untuk menjadi seorang modeling dan baru beberapa hari kerja Owner Westren (Hotel Abadi Suite) meminta saya untuk belajar DJ disana, tentu saja tawaran itu tidak saya tolak” ungkapnya dengan rasa senang. “Saya diajarkan pertama kali nge DJ itu dengan DJ Ivan dan FDJ Keiko hanya Cuma belajar selama 2 minggu dan langsung mendapat kontrak selama 3 bulan sebagai FDJ bukan sebagai Model lagi” jelasnya. “Sebenarnya waktu saya berangkat ke Jambi itu juga tidak ada bakat menjadi Model, mungkin baru mau belajar aja dahulu, eh malah mendapat tawaran untuk belajar DJ secara gratis tanpa harus ikut sekolah dahulu, tentu saja kesempatan baik itu tidak saya tolak” tambahnya lagi. Dengan aliran gendre music progressive, edm, techouse, breakbeat, dutch, breakdutch yang dikuasainya sebagai modalnya menjadi DJ longtrip melompat dari kota kekota lainnya. “Saya merasa enak dan nyaman di S-Lounge dan di Palembang ini,

biarpun saya baru disini tapi kota Palembang termasuk kotanya sangat bagus” pujinya ke kota empekempek ini. Hidup seperti Tasbih, ungkapnya, Iya pun mengutip bacaan yang pernah dibacanya, “Berawal dan berakhir di titik yang sama bukan tasbih jika hanya satu butir, demikian pula bukan hidup jika hanya ada satu rasa. Kehidupan akan sempurna jika telah melewati serangkaian butiran suka, duka, tawa, tangis, gagal, berhasil atau pasang dan surut, Seperti tasbih yang melingkar, hidup juga demikian, Kemanapun pergi dan berlari, tetap dalam lingkaran takdirNya dari Nya kita hidup dan kepada Nya kita kembali” urainya. Kata demi kata yang terangkai dengan indah, mempunyai arti yang sangat dalam untuk perjalanan hidup dan arti kehidupan untuk selalu mengingat apa yang telah di capai dan belum tercapai akan ketemu titik satu yang sama memperoleh kesuksesan dan juga akan mengalami kesurutan dalam kehidupan.

Hamil, Olla Ramlan Ingin Dielus Suami Setiap Hari JAKARTA - Di usia kehamilannya yang sudah memasuki lima bulan, aktris dan presenter Olla Ramlan mulai merasakan kebiasaan layaknya perempuan hamil. Selain mual, berat badan Olla pun kini sudah lebih berat. “Sama yang pertama naiknya banyak ini sudah naik 10 kilo. Muntahnya juga banyak,” aku Olla saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 5 September 2014 malam. Tidak hanya itu, Olla juga mengaku jadi lebih manja, dan ingin selalu mendapat perhatian dari suami tercinta, Aufar Hutapea. Selama hamil, Olla hanya ingin dielus dan dimanja oleh suami. “Lebih manja, lebih sensitif ingin diperhatiin suami. Pokoknya yang berhubungan sama suami saja. Pengin dielus pengin dimanja,” tandasnya. (okz)

Tak Diundang, Yuni Shara Sindir Raffi Ahmad

(edchan)

“Saya bukan tipe orang yang bermasalah dengan orang lain. Saya orang yang suka bersilatuhrahmi. Jadi buat apa menjauh,” TANGERANG - Yuni Shara mengaku tak diundang dalam acara pernikahan mantan pacarnya Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina. Padahal, semenjak putus Yuni tak merasa ada perseteruan yang terjadi dengan presenter Dahsyat itu. “Saya bukan tipe orang yang bermasalah dengan orang lain. Saya orang yang suka bersilatuhrahmi. Jadi buat apa menjauh,” sindir Yuni saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (5/9/2014). Kendati demikian, Yuni tetap mendoakan mantan pacarnya itu. Ia berharap, Nagita menjadi wanita dan istri yang tepat untuk Raffi. Personaliti Nagita menurut pandangan janda dua anak itu sangat baik. “Ya apa pun itu saya senang dengarnya. Saya suka dengan wanitanya,” tandasnya. (okz)


10

Jurnal Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Panglima TNI Terima Audiensi Dirut PT Pindad Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Muktiyanto, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Darwanto, S.H., M.A.P menerima Audiensi Direktur Utama (Dirut) PT. Pindad Bapak Sudirman Said beserta 2 orang staf, bertempat di Ruang Tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Rabu (3/9/2014). Dirut PT. Pindat dalam kesempatan tersebut memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru sekaligus menyampaikan hasil produksi yang dibutuhkan TNI serta tantangan ke depan yang akan dihadapi. Saat ini PT. Pindad terus berbenah diri atas kepercayaan dan kesempatan yang

sangat besar dari pemerintah. Disamping, berdasarkan Undang-Undang Industri Pertahanan juga memberikan peluang untuk terus meningkatkan tuntutan dari segi kualitas. Untuk itu PT. Pindad terus berbenah diri guna melakukan perbaikan baik kualitas produksi dan pembenahan organisasi. Saat ini andalan produk PT. Pindad untuk jenis kendaraan adalah kendaraan taktis Anoa, Komodo dan menyuplai secara rutin senjata, amunisi kepada Kemenhan RI, Mabes TNI dan Angkatan. Penambahan produk untuk amunisi besar saat ini meriam 105 mm yang sedang dilakukan dengan harapan ke depan, amunisi tank juga dapat terpenuhi. Kemudian untuk saat ini, senjata SS2 yang terbaru dan ke depan ada kebutuhan senapan 7.62 mm, diharapkan akhir tahun ini dapat diproduksi.

Panglima TNI juga mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Dirut PT. Pindad ke Mabes TNI. Pada pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan prioritas penggunaan Alutsista produk dalam negeri dalam hal ini produk PT. Pindad termasuk amunisi kaliber besar, supaya pengerjaannya dipercepat agar dapat mendukung kendaraan taktis maupun amunisi yang dibutuhkan TNI. Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan agar PT. Pindad mengoptimalkan waktu dalam memproduksinya sehingga kebutuhan Alutsista TNI khususnya amunisi ringan dapat terpenuhi. “Kebutuhan TNI ke depan sangat banyak, sehingga PT. Pindad dapat memprioritaskan dan merealisasikan apa yang dibutuhkan TNI”, ujar Jenderal TNI Dr. Moeldoko. (puspen TNI)

Panglima TNI Tinjau Kesiapan Peringatan ke-69 TNI di Koarmatim Kegiatan Panglima TNI di Koarmatim diawali dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Sudirman di Lounge Majapahit Koarmatim, yang nantinya akan ditempatkan di Mako Kogartap III Surabaya. Surabaya, Jurnal SumatraUpacara Peringatan ke-69 Hari TNI sebentar lagi akan digelar di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Beberapa persiapan telah dilakukan, baik kesiapan pasukan upacara parade dan defile maupun kesiapan pendukung lainnya. Guna mengecek persiapan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko meninjau kesiapan latihan tersebut di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (4/9/2014). Kedatangan Panglima TNI di Koarmatim disambut Pangarmatim Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim selaku tuan rumah, kemudian berturut-turut diterima Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Wakasal Laksdya TNI Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A, Wakasad Letjen TNI M. Munir, dan pejabat teras TNI lainnya. Kegiatan Panglima TNI di Koarmatim diawali dengan penandatanganan prasasti Monumen Jenderal Sudirman di Lounge Majapahit Koarmatim, yang nantinya akan ditempatkan di Mako Kogartap III Surabaya. Pagi itu seluruh kekuatan pasukan upacara parade dan defile dari beberapa batalyon ketiga angkatan digelar. Panglima TNI dengan sangat serius mengamati satu per satu jalannya upacara parade dan defile, terdiri dari Drum Band Taruna Akademi TNI, satu Kompi Perwira Menengah dan dua Kompi Perwira Pertama, Brigade I upacara terdiri dari satu Batalyon POM TNI, Gabungan Wanita TNI dan Taruna Akademi TNI. Brigade II Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon Kopassus,

Infanteri Lintas Udara-503 Kostrad serta satu Batalyon 500 Raider. Kemudian Brigade III Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon 512/Quratara Yudha, Batalyon Kavaleri-3/Tank, Anandaka Chakti, Batalyon Arhanudse-8/Marawaca Buana berikutnya Brigade IV TNI AL terdiri dari satu Batalyon Bintara, satu Batalyon Tamtama pelaut, dan satu Batalyon Marinir. Selanjutnya Brigade V TNI AU terdiri dari satu Batalyon Air Crew, Batalyon Bintara Tamtama Paskhas TNI AU serta satu Batalyon Pegawai Negeri Sipil TNI. Disamping itu juga diikuti satu Unit Korps Musik Gabungan TNI yang terdiri dari Korsik Korem 084/Baskara Jaya, Korsik Kobangdikal, Korsik Lantamal V dan Korsik Lanmar Surabaya. Pada kesempatan tersebut Panglima TNI menyampaikan, bahwa pada acara puncak Peringatan ke-69 Hari TNI defile pasukan akan dinilai dan dilombakan mulai dari batalyon terbaik dan brigade terbaik. Menurut Panglima TNI, masih ada waktu satu bulan bagi para komandan pasukan untuk melatih pasukannya di satuan masing-masing agar menjadi yang terbaik. “Saya ingin HUT TNI berjalan sangat baik, untuk dapat melaksanakannya harus diawali dengan latihan yang baik pula. Prinsipnya, perencanaan, persiapan, dan latihan sudah sangat bagus,” tegas Panglima TNI. Usai meninjau kesiapan pasukan upacara parade dan defile selanjutnya Panglima TNI meninjau kegiatan Tactical Floor Game (TFG) bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmatim. (puspen TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Sambungan

11

Paguyuban Agung Family Dibentuk Kayuagung, Jurnal Sumatra – Komunitas Briker atau yang biasa dikenal dengan komunitas radio kontek yang berada di Kabupaten OKI membentuk Paguyuban Agung Family sebagai wadah berhimpun, meskipun mayoritas anggota paguyuban ini merupakan Anggota Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari ) Lokal OKI. Pembentukan panguyuban ini dilaksanakan, Senin (1/9) di salah satu kediaman anggota Paguyuban di wilayah lintas timur dan dihadiri oleh sebagian besar komunitas briker kabupaten OKI. Ketua Paguyuban Agung Family OKI, Nurmuin (YD 4 JYA) mengatakan, Pembentukan paguyuban ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi serta untuk meningkatkan eksistensi amatir radio sebagai sarana komunikasi dan penyampaian informasi terhadap masyarakat terutama yang berada didaerah yang tidak mampu untuk dijangkau dengan menggunakan jasa provider telekomunikasi. “Kita akui peranan amatir radio sangat penting, baik itu penyampaian informasi kamtibmas, maupun informasi lainnya, seperti pada arus mudik dan balik kemarin komunitas ini banyak membantu para pemudik dari luar daerah yang membutuhkan informasi keadaan jalintim, itu salah satu contohnya saja. Oleh karena itu melalui paguyuban ini kita berharap dapat semakin kompak dan mampu untuk membantu pemerintah dalam pembangunan.” Ujarnya. Terkait dengan program pemerintah OKI dengan slogan membangun OKI dari desa, sambungnya, keberadaan radio amatir di tingkat desa juga menjadi sangat penting sebagai saran komunikasi dan informasi. Oleh karenanya, Paguyuban ini berharap kedepan berbagai kegiatan dapat ikut berpartisipasi aktif dan kepada pemerintah OKI dapat memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana satu desa satu perangkat untuk menunjang sarana informasi mulai dari tingkat desa. “Contohnya jika ada potensi gangguan kamtibmas, atau terjadi tindak kriminalitas informasi akan lebih cepat sampai, oleh karenanya kedepan kita akan sinergikan dengan program pemkab OKI dengan Program 1 desa 1 Perangkat.” Tandasnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) OKI, M Dahlan menyambut baik berdirinya Agung Family OKI ini dengan harapan kedepan akan mampu memberikan konstribusi terhadap pembangunan. “Tentu kita sangat menyambut baik hadirnya paguyuban ini, namun demikian kami berharap kiprahnya kedepan akan semakit nyata.” Tandasnya. Mengenai Program 1 Desa 1 Perangkat yang digagas, hal ini merupakan satu pemikiran yang patut diapresiasi, namun demikian pihaknya akan melakukan pengkajian dan study secara komprehensip sehingga jika program ini dapat dilaksanakan secara maksimal. (RICO)

BNN Sumsel Terus Awasi Perkembangan Ladang Ganja Palembang, Jurnal Sumatra- Badan Narkotika Nasional Sumatera Selatan bersama kepolisian setempat terus mengawasi kemungkinan adanya perkembangan penanaman ladang ganja setelah ditemukan di Kabupaten Empat Lawang. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel Bontor Hutapea di Palembang, Kamis mengatakan setelah ditemukannya ladang ganja beberapa waktu lalu pihaknya terus waspada supaya lahan tersebut tidak berkembang. Apalagi Sumsel banyak daerah perbukitan sehingga rawan terhadap penanaman ganja, ujar dia. Sehubungan itu pihaknya selalu mengawasi kemungkinan adanya penanaman ganja lagi di daerah ini, ujar dia. Namun, lanjut dia, dalam memberantas ladang dan peredaran ganja tersebut tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Dia mencontohkan, saat penemuan lahan ganja beberapa waktu lalu untuk pertama kali pihaknya mendapat perlawanan dari masyarakat karena belum ada pengertian. Namun, setelah itu pihaknya dapat menyita lahan ganja tersebut berkat bantuan masyarakat juga, kata dia. “Jadi mari bersama-sama memberantas peredaran Narkoba termasuk ladang ganja,” ujar dia. Hal ini karena narkoba cukup berbahaya sehingga harus diberantas bersama, kata dia. Dalam upaya menekan peredaran, termasuk pengguna narkota tersebut pihaknya rutin melaksanakan penyuluhan ke berbagai instansi termasuk organisasi masyarakat. (anjas)

Dari halaman 1.......

Warga Keluhkan Penebang Lalan seluas 5.170 hektare tersebut dilakukan oleh para pendatang dari luar Desa Kepayang. Ibnu Hajar menjelaskan, Desa Kepayang merupakan sebuah desa pemekaran dari Desa Muara Merang dengan luas 54.210 hektare masyarakatnya berjumlah sekitar 800 kepala keluarga tinggal di bantaran Sungai Lalan yang menjadi sumber kehidupan warga sekitar. Dengan luas wilayah desa tersebut menjadikan lahan primadona dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan aksi penebangan kayu liar di kawasan hutan desa, sebagai dampak dari keberadaan sejumlah pabrik pengolahan kayu di kawasan itu. Sementara, sebelumnya lahan hutan desa yang ada pernah dikelola oleh pihak ketiga dengan mengantongi izin Hak Pengolahan Hutan (HPH) sudah habis masa berlakunya sejak 1999, tetapi perambahan dilakukan pendatang tetap berlangsung hingga sekarang, katanya. Berdasarkan kondisi tersebut, kata dia, masyarakat Desa Kepayang merasa hutan mereka dirusak, sehingga timbul ide mengusulkan sebuah konsep Hutan Desa ke pihak Kementerian Kehutanan, sehingga ditetapkan areal Hutan Desa seluas 5.170 ha telah diverifikasi Dinas Kehutanan Kabupaten Musibanyuasin dan Pemerintah Provinsi Sumsel. Ia menambahkan, setelah ditetapkan areal Hutan Desa di kawasan tersebut, sejak 2009 sudah dikemas menjadi tempat konservasi pembibitan kayu dilakukan seorang warga bernama Nenggolan yang peduli akan kelestarian hutan. Nenggolan bersama warga sekitar mencoba melakukan penanaman bibit kayu kembali di kawasan hutan yang sudah rusak itu guna mencegah kerusakan semakin tidak terkontrol oleh para perambah, katanya. Sementara, pantauan Antara bersama Dinas Kehutanan, Badan Pengawas Hutan provinsi, masyarakat setempat dan Wahana Bumi Hijau menyusuri bantaran Sungai Lalan menggunakan sampan bermesin selama perjalanan kurang lebih dua jam pada 31 Agustus lalu, sebuah pemandangan hutan sangat lebat dan asri. Akhirnya tim peninjau sampai di Posko rehabilitasi yang dibuat warga Kepayang bersama Lembaga dari Jerman dan Wahana Bumi Hijau. Selanjutnya, tim melakukan perjalanan ke lokasi hutan desa menemukan sejumlah tumpukan kayu gelondongan yang telah ditebang diduga hasil perambah datang dari luar Desa Kepayang. Menurut warga setempat, kondisi seperti ini masih berlangsung, sehingga penduduk setempat sering melakukan patroli untuk menjaga hutan. Untuk mencgah pihak luar melakukan penebangan liar masyarakat tidak mampu, karena tidak adanya dasar hukum, walaupun telah mengantongi SK dari Kementerian Kehutanan sebagai hutan desa. Berdasarkan kondisi tersebut, warga Desa Kepayang kembali mengajukan usulan ke Pemprov Sumsel melalui Pemkab Musibanyuasin supaya diterbitkan izin pengolahan secara bersama oleh masyarakat, sehingga kelestarian hutan serta ekosistem di kawasan itu dapat dijaga bersama sekaligus sebagai dasar hukum mencegah aksi perambah hutan liar, kata Ibnu Hajar menambahkan. Staf ahli Dinas Kehutanan Sumsel Erwin Purnomo berharap, dengan telah keluarnya SK Kementerian Kehutanan supaya segera membuat rencana pengolahan hutan desa. Ia berharap, apa yang dilakukan oleh warga Kepayang ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain bagaimana upaya perjuangan dalam menjaga hutan dari kerusakan oleh para oknum tidak bertanggungjawab. (anjas)

Muaraenim Gelar Peringatan HAN Muara Enim, Jurnal Sumatra Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Muara Enim, Rabu (3/9) dipusatkan di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim. Ketua panitia Drs Winarto dalam laporannya mengatakan, peringatan hari anak nasional tahun ini diselenggarakan dengan kegiatan lomba mewarnai dan menyanyi yang dilaksanakan selama dua hari dari 26 Agustus Di Mes PGRI Muara Enim diikuti 32 peserta. “Saya berpesan kepada peserta agar dapat mengikuti kegiatan sebaik mungkin, jadilah anak Indonesia yang baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. “ katanya. Hadir pada kesempatan itu

KetuaTim Penggerak PKK Muara Enim dan juga Bunda PAUD Muara Enim Hj. Shinta Paramitha Muzakir, SH. M.Hum dan Persit Candra Kirana. Ketua Bhayangkari Muara Enim Kepala Dinas Pendidikam Muara. Enim Drs Hamirul Han. MSi beserta jajaran UPTD pendidikan Muara Enim. Rangkain acara dimulai dengan pawai jalan kaki menuju gedung kesenian Dayang Rindu Muara Enim kemudian dilanjutkan dengan penampilan anak tarian dan lagu serta pembacaan syair oleh anak TK. dan PAUD Peringatan hari anak Nasional tahun ini mengambil tema “ Kita Ciptakan Lingkungan Kondusif Untuk Perlindungan dan Tumbuh Kembang

Sekda Muba Buka Kejurnas Tenis Meja Bupati Cup 2014 SEKAYU, jurnal Sumatra-- Guna memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) ke 58, berbagai perlombaan digelar. Salah satunya Kejurnas Tenis Remaja Bupati Muba Cup 2014 yang dibuka Sekda Muba Drs H Sohan Majid MM di Lapangan Tenis Randik, Jumat (5/9). Sekda mengatakan,Pemkab Muba memberikan apresiasi dan dukungannya kepada seluruh pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI) Muba agar terus melanjutkan berbagai agenda yang telah digelar, seperti Kejurnas Tenis Remaja Bupati Muba CUP 2014. “Apresiasi yang tinggi ini kami sampaikan kepada jajaran pengurus PELTI Muba. Karenanya, Tahun 20115, Muba menjadwalkan akan gelar Kejuarnas Nasional Tenis yang bukan hanya tingkat junior tetapi juga tingkat senior,” tegas Sekda. Kejurnas Tenis Remaja yang memperebutkan Piala Bupat ini akan digelar dari 5 hingga 7 September 2014, diikuti 72 peserta, terbagi 45 peserta putra dan 27 putri yang berasal dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Diantaranya Kota Palembang, DKI Jakarta, Manado, Jambi dan Muba. Hadir dalam acara pembukaan ini Assisten III, staf ahli, Waka Polres Muba, Kasdim 0401/ Muba dan unsur SKPD serta pengurus PELTI.(Nurdin)

Anak.” Kadin Diknas dalam sambutnya mengatakan “sudah setua ini saya masih ingat saat saya sekolah TK waktu itu saya TK Pertiwi jadi acara seperti ini seakan mengenang kembali saat- saat indah itu” katanya Menurut nya, sistim pendidikan adalah Tri Partit yaitu pemerintah, swasta dan swasta dan masyarakat. Didalam sistem pendidikan tersebut ada 4 komponen yang diolah yaitu olah pikir olah rasa, olah laku dan olah cipta. “Kita harus mulai juga mengawasi anak- anak kita setiap hari. Hari anak adalah momentum yang baik karena itu kegiatan harus sering diselenggarakan. Dengan pendidikan yang baik tentunya anak- anak akan dapat bersaing dia-

Takut Nilai Kesenian Jelek,

Siswi SMP Ini Terpaksa Ladeni Hasrat Seksual Gurunya BOGOR, Jurnal Sumtra - Sejumlah murid SMP yang diduga menjadi korban pencabulan ER (53) guru sebuah SMP Negeri di Kabupaten Bogor mengaku diancam akan diberikan nilai kesenian yang jelek jika menolak melayani nafsu seks pelaku. Hal ini disampaikan beberapa korban ER, saat menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Kota, Jumat (5/9/2014). “Kalau enggak mau ngalayanin, saya diancam dikasih nilai jelek. Makanya, terpaksa saya nurut, karena takut nilai kesenian saya jelek,” ujar AP saat memberikan keterangan kepada penyidik Unit PPA Polres Bogor Kota. AP menjelaskan, tindakan pencabulan gurunya itu dilakukan di rumah kontrakan ER di perumahan BTN, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. “Biasanya setelah pulang sekolah atau malam hari,” katanya. Murid kelas 3 SMP itu mengatakan, aksi pencabulan yang dilakukan gurunya terjadi berulang kali. Oleh ER, AP dipaksa membuka celana dan dipegang serta kemaluannya dicium pelaku. “Kemaluan dia (ER-red) juga digesek-gesekan ke kemalu-

an saya,” katanya. Pengakuan serupa dikatakan UR (16), korban lainnya. Kepada Wartakotalive. com, UR dipaksa menginap di rumah pelaku. “Saya di sms suruh datang ke rumahnya. Kalau enggak mau, saya dikasih nilai jelek. Pas malam-malam lagi tidur, saya dicium tapi saya langsung bangun,” katanya. Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko mengatakan, ER ditangkap petugas Reskrim Polres Bogor Kota karena diduga telah mencabuli sejumlah muridnya. Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Perumahan BTN, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (5/9/2014) dinihari. ER dilaporkan US (45) orang tua AP (16) ke Polres Bogor Kota, Kamis (4/9). Selain AP, korban pencabulan lainnya adalah UR (16), MH (16) dan AC (16). Keempatnya murid kelas 3 SMP Negeri di Sukaraja, Kabupaten Bogor. “Setelah mendapatkan korban, kita langsung bergerak dan mengamankan pelaku di rumah kontrakannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Condro Sasongko, Jumat. (tribun)

BPMPD OKI Tak........... Sumatra. Masih menurut masyarakat yang meminta namanya tidak ditulis ada empat desa pemekaran di Kecamatan Cengal tidak mendapatkan haknya yakni dari Pemkab OKI Alokasi Dana Desa (ADD) dan Bantuan Gubernur dari provinsi. Padahal dana tersebut sudah ada tapi sengaja tidak dicairkan oleh Pihak BPMPD OKI, dengan berbagai alasan. Adapun empat desa yang tidak dicairkan bantuannya yakni desa di Kecamatan Cengal, Desa Pantai Harapan, Desa Adil Makmur, Desa Kebon Cabe dan Desa Balam Jeruju. Masih menurut sumber tadi, em-

pat Desa di Kecamatan Cengal telah dimekarkan 2013 yang lalu, namun tidak diberikan haknya yakni ADD dan Bantuan Gubernur 2014, meskipun ada dananya namun tidak bisa dicairkan. Padahal, sebelumnya, para kades keempat desa tersebut telah menerima Surat Keputusan (SK) ADD dan Bangub yakni persyaratan untuk mencairkan kedua bantuan tersebut. Tapi ironis, meskipun telah mendapatkan SK tersebut pihak BPMPD OKI tidak mencairkan dana yang seharusnya untuk desa tersebut. Masih menurut masyarakat tadi,

Dari halaman 1....... jika tidak dicairkan dana ADD dan Bangub Sumsel, maka pembangunan di empat desa tersebut akan terhambat, bahkan untuk tahun 2014 ini tidak berjalan walaupun dana untuk pembangunan di desa sudah dianggarkan baik dari APBD OKI maupun APBD Provinsi, dengan kejadian ini masyarakat sangat kecewa terhadap pemerintah. “Untuk apo dimekarke kalu dak katek bantuan. Guno dimekarke itu biar cepat pembangunannyo,” keluh masyarakat Kebon Cabe. Masyarakat tadi mengatakan, menurut salah seorang staf dari BP-

HUT Kadisdik OKI Bertabur Kado dan Amplop pada Iskandar. Rasa bangga dan haru, terpancar diraut Kepala Dinas Pendidikan masa Kabinet Bupati OKI, Iskandar SE. Perayaan yang memakan waktu jam belajar tadi, berhamburan kado dan amplop. Tak urung, kado dikirim oleh para guru ke Kantor Dinas Pendidikan. “Guru yang tak sempat hadir di SMK Negeri 2, ada yang menyusul ke dinas pendidikan,” kata staf di dinas pendidikan yang menunjukan kado ukuran sebesar kardus TV ukuran 21 inchi. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Transparansi Publik (Trap) Pipin SJ, Jumat (5/9/2014) mengatakan, ulang tahun yang diselenggarakan oleh Kadisdik OKI, disinyalir sebagai ajang mencari keuntungan dari guru-guru dan Kepsek

jang internasional,” tegasnya. Bunda Paud Muara Enim dalam kesempatan tersebut bernyanyi bersama anak anak TK dan PAUD dan langsung memberikan piala kepada para pemenang lomba mewarnai dan menyanyi berupa trofi dan piagam penghargaan. Berhasil menjadi Juara lomba menyanyi adalah juara pertama Zhafira Septarisa dari TK Rabbani Muara Enim, juara 2 Nazifa Agustin dari TK Bhayangkara Muara Enim, juara 3 Raditia Pratama TK Harapan Bangsa Kecamatan Sungai Rotan. Kemudian juara lomba mewarnai juara 1 Nadika Maudy AgitaTk Al Azhar, juara 2 Melati Rizki TKIT Latansa dan jaura 3 Kirana Larasati TK Harapan Bangsa Sungai Rotan. (Cacon)

se-Kabupaten OKI. Ditambah lagi, acara tersebut dilaksanakan di jam belajar, sehingga jelas mengganggu aktifitas belajar mengajar. “Informasi yang saya dapat dari guru yang bercerita kepada saya, besaran dari dana amplop yang diberikan oleh kepsek mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per kepsek se-Kabupaten OKI, jika dikalikan dengan jumlah sekolah se-Kabupaten OKI berapa yang dihasilkan oleh Kadisdik Kabupaten OKI,” tutur Pipin. Untuk itu, ditambahka Pipin, perayaan ulang tahun tersebut, semua guru dan Kepsek dikondisikan untuk hadir ke acara ulang tahun dengan undangan yang tercantum. “Yang pasti jika sudah mendapat undangan Kepsek tidak berani un-

tuk tidak datang pada acara tersebut, sebab ia merupakan Kadisdik Kabupaten OKI,” jelasnya. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Kayuagung Hasan Basri membenarkan adanya kegiatan ulang tahun sekaligus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang dihadiri sekuruh kepala sekolah SMP dan SMA sederajat. “Ya benar itu acara MKKS yang dilaksanakan setiap bulan, selaku tuan rumah dirinya siap saja menyiapkannya,” kata Hasan seraya berucap memang hari itu bertepatan dengan ulang tahun kepala dinas. Sementara itu, Kadisdik Iskandar ZA ketika hendak dikonfirmasi tidak bersedia ditemui. Demikian, kedua nomor ponsel yang dihubungi melalui telpon tidak aktif.

MPD OKI dana ini tidak bisa dicairkan karena menunggu Surat Keputusan Menkum dan Ham. Ini sangat bertolak belakang, jika tidak bisa dicairkan, mengapa ada SK dari Bupati OKI untuk pencairan dana tersebut bahkan sudah diterima oleh kepala desa. Kepala Badan PMPD OKI HM Ali Amir, mengatakan terkait permasalahan tersebut pihaknya sedang mengusahakan, sehingga turunlah SK Bupati, namun saat ini pihaknya masih mempelajari sebab akibat jika dicairkan atau tidaknya dana tersebut. (ata)

Dari halaman 1....... Terpisah, Sekda Kabupaten OKI, H Husin SPd MSi ketika dikonfirmasi mengenai kado ulang tahun yang diberikan kepala sekolah dan guru ke kepala dinas, itu wajarwajar saja. Tetapi dilihat dulu, dalam kontek apa kado tersebut. Kalau ulang tahun setiap tahun diadakan itu, berarti yang bersangkutan sudah rutin merayakannya. Namun, kalau ada indikasi pengkondisian itu tidak benar. “Kalau kado nilainya lebih dari Rp 1 juta itu berarti sudah menyalahi aturan perundang-undangan yang berlaku,” tandas Husin. Jelas, menurut Husin, kalau dalam kontek pengkondisian sudah menyalahi apalagi yang berulang tahun di rayakan dengan salah satu kegiatan yang menggunakan pasilitas negara. (RICO)


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 326| Senin 8 SEptember 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Sumsel Lepas JCH Embarkasi Palembang Kloter Pertama

Palembang, Sumsel, jurnalsumatra.com – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Alex Noerdin secara resmi melepas 448 Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Palembang Tahun 1435 H/2014 M Kloter Pertama di Gedung Serbaguna Asrama Palembang, Selasa (2/9). Alex

menghimbau kepada 448 JCH asal Sumsel tersebut agar menjaga kesehatan supaya dapat menyelesaikan rangkaian ibadah dengan baik.”Kepada jamaah calon haji agar menjaga kesehatan. Apalagi kondisi cuaca di Arab Saudi terbilang sangat panas. Maka dari itu, perbanyaklah minum air zam-zam atau air putih agar tidak dehidrasi dan juga mengkonsumsi buah yang banyak,” ucap Alex. Alex juga berpesan agar ketua-ketua rombongan harus mewaspadai virus Ebola yang sedang marak terjadi di kawasan Timur Tengah dan Afrika tersebut. Sebab, ia mengkhawatirkan sebaran

virus tersebut tidak terdeteksi ketika sudah berada di sana karena jutaan umat berkumpul di sana.

“Ebola tetap harus diwaspadai bagi para calon jamaah. Namun, kita terus meminta dengan Yang Maha Kuasa agar jamaah asal Sumsel selalu diberikan kesehatan hingga selesai. Kemudian tim-tim medis sudah kita persiapkan dalam mengantisipasi hal-hal tersebut,” tuturnya. Alex menambahkan, Pemprov Sumsel sendiri pada musim haji tahun ini tetap komitmen memberikan uang saku sebesar Rp 1 juta. Dirinya berharap, uang tersebut dapat digunakan secara optimal oleh jamaah untuk keperluan sehari-hari

di Tanah Suci. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Kakanwil Kemenag Prov Sumsel), Hambali mengatakan JCH embarkasi palembang tahun 2014 ini berjumlah 5820 orang dengan rincian sumsel 5088 orang dan babel 732 orang, sedangkan untuk total JCH yang berangkat pada kloter pertama ini sebanyak 448 orang. “Ada 2 orang yang tidak berangkat dikar-

enakan si suami sedang sakit TBC stadium 2 maka istrinya menunda artinya tidak ikut berangkat. Kemudian ada 2 lagi yang ditunda karena si suami stroke dan sekarang sedang diobati serta istrinya juga ditunda. Jadi yang berangkat hari ini 448 orang ditambah 5 orang tua” jelasnya Lanjutnya, pesawat kloter pertama ini akan take off dari SMB II pada pukul 13.30 WIB. Untuk pemondokan disana sudah siap, baik yang berada di madinah, mekkah, dll. (adv/rilis humas pemprov Sumsel)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.