Jurnalsumatracetak361

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 361

Senin 18 MEI 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Gubernur “Bolos”

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Pada HUT Sumsel ke-69 PALEMBANG, JurnalsumatraPeringatan HUT ke-69 Provinsi Sumatera Selatan yang jatuh pada Jumat (15/5) berlangsung ganjil. Sebab Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin tidak menghadiri momen istimewa tersebut karena memenuhi undangan Pemerintah Belarus di Eropa Timur. “Tanpa mengurangi kebesaran acara ini, walaupun Gubernur Sumsel tidak hadir, menurut kami tidak jadi masalah, selama apa yang dilakukannya bermanfaat untuk provinsi ini,” kata Ketua DPRD Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Jumat (15/5). Menurut dia, gubernur Sumsel tidak hadir, karena memenuhi undangan pemerintah Belarus yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat luar biasa bagi provinsi ini ke depan. Ia berharap, apa yang dilaku-

“Tanpa mengurangi kebesaran acara ini, walaupun Gubernur Sumsel tidak hadir, menurut kami tidak jadi masalah, selama apa yang dilakukannya bermanfaat untuk provinsi ini,”

kan gubernur Sumsel di Belarus bisa memberikan efek positif bagi Sumsel. “Jadi, kita hari ini memperingati hari ulang tahun Sumsel dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan kita agar bisa lebih maju ke depan,”

KPK Konfirmasi Status Wartawan Dalam Rombongan Haji Jakarta, Jurnal Sumatra - Komisi Pemberantasan Korupsi mengonfirmasi status sejumlah wartawan yang ikut dalam rombongan jamaah haji pada tahun keberangkatan 2012-2013. “Jadi beberapa wartawan dipanggil itu ingin dikonfirmasi seperti apa terjadi diduga nama-nama yang berangkat dalam liputan haji, yang ditanya adalah status mereka di sana sbagai apa. Peliput atau pemanfaat PPIH (Panitia Pelaksana Ibadah Haji),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di gedung KPK Jakarta, Selasa. Pada Kamis (8/5), KPK memangil sejumlah wartawan yaitu Ruby Rizwardy Matondang dari Sindo TV, Nurul Huda Aspari dari Koran Sindo, Intan Fahdiana Ismail dari Metro TV, dan Ikhwanul Kiram Mashuri yang merupakan mantan pemimpin redaksi Republika. “Orang per orang akan dipanggil. Kalau mereka berangkat dari fasilitas kementerian agama bentuknya seperti apa. Apakah liputan atau mereka sebagai PPIH,” tambah Priharsa. Priharsa mengakui bahwa tidak semua wartawan yang dipanggil memenuhi pangggilan pemeriksaan. “Kemarin beberapa suratnya kembali. Nanti kita coba panggil ulang,” tambah Priharsa. KPK memang menduga ada penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh tersangka mantan menteri Agama Suryadharma Ali yaitu terkait pemanfaatan sisa kuota haji, pemanfaatan fasilitas PPIH dan penyelewengan dalam pengadaan katering dan pemondokan. “Belakangan sejumlah swasta termasuk wartawan dipanggil. Tidak ada pernyataan dari KPK bahwa terjadi pelanggaran, pemanggilan itu adalah konfirmasi apakah ada pelanggaran atau tidak,” ungkap Priharsa.

Bersambung ke hal 11

Kelakar Wak JuSu + Gubernur “Bolos” Pada HUT Sumsel ke-69 - Nah Lagi Pening Caknyo... + Proses Pembangunan di Prabumulih “Cacat” - Setor fee nih pasti masalahnyo....

katanya. Ia mengatakan, dengan memperingati hari jadi Sumsel ke-69 itu ke depan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dihadapi provinsi ini. “Saat ini, sebagai alat kita memperingati untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan Sumsel selama 69 tahun dan bagaimana ke depan membuat provinsi ini lebih maju lagi,” ujarnya. Ia menuturkan, kronologis penetapan 15 Mei 1946 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel adalah bertepatan dengan diumumkan pembagian wilayah Provinsi Sumatera menjadi tiga subprovinsi berdasarkan usul dan pertimbangan konferensi residen seluruh Sumatera, wakil pemerintah pusat dan keputusan Dewan Rakyat Sumatera. Tiga subprovinsi itu, yakni sub-

Bersambung ke hal 11

Proses Pembangunan di Prabumulih “Cacat” PRABUMULIH, jurnalsumatra Dimulainya pekerjaan fisik di anggaran APBD tahun 2015, menimbulkan tanggapan beragam dari berbagai elemen masyarakat. Ada yang menanggapi dengan optimis dan ada yang bersikap pesimis. “Bukan rahasio lagi dek, kalu nak dapet gawean fisik di PU Prabu-

mulih, kito harus setor fee dulu di muka, antaro 15% sampe dengan 20%,” ungkap salah satu warga Gunung Ibul yang tak mau disebut namanya ini, Jumat (15/5/2015). Ia pun memberi contoh lain diantaranya tidak adanya papan nama proyek yang di pasang. “Ado pemborong yang ngecor

gaweannyo malem hari. Alasennyo biar dak teganggu aktifitas siang harinyo,” lanjutnya lagi. Iapun meminta agar pihak pemborong untuk bekerja sesuai aturan, tidak asal maling volume, guna mendapat untung lebih besar. Kapolres Prabumulih AKBP Arief Adhiarsa pun menyatakan

komitmennya dan memberi peringatan kepada kontraktor nakal. “Kita akan pantau pekerjaan fisik di Prabumulih, bila ditemukan indikasi penyimpangan tentu akan kita tindak sesuai aturan hukum yang berlaku dan kita tidak pandang bulu,” ungkap Arief beberapa waktu lalu. (tim).

Wartawan Korban Penganiayaan Desak Polisi Gerak Cepat PANGKALAN BALAI, Jurnalsumatra - Wartawan yang bertugas di Banyuasin, menjadi korban pengancaman serta dihalangi menjalankan tugas jurnalistiknya oleh pihak keamanan PT Delta Baja Masa yang sedang membangun gedung dan pabri milik PT. Tirta Plasindo Jaya (Mayora Group) di Kelurahan Sukamoro Kecamatan Talang kelapa Banyuasi Sumsel pada 19 April 2015 lalu, mendesak

kepada jajaran Polres Banyuasin khususnya di Polsek Talang Kelapa dalam menindaklanjuti laporannya sebagai korban. Martin dari wartawan TVRI, salah satu dari ketiga korban penganiayaan, Jumat (15/5), mengatakan pihaknya tidak mengenal lobi-lobi dari pihak terlapor terkait kasus yang dialaminya. Karena hampir 21 hari, sepertinya jajaran Polsek Talang Kelapa tidak serius menyikapi laporan

kami selaku korban ini. Untuk itu, lanjut Martin, pihaknya meminta dukungan dan motipasi serta kepedulian rekan-rekan wartawan, baik yang bertugas di Banyuasin maupun di Sumsel, untuk menyerukan agar polisi tidak takut dengan gaya hidup premanisme yang menghalangi tugas jurnalis. Hal senada diungkapkan oleh Endang S dari media cetak Tipikor yang juga menjadi korban per-

tama, menegaskan sikap arogansi terlapor, Asri (pelaku) itu tidak bisa dianggap sepele dan polisi harus dengan serius menyikapi laporannya. Endang berharap supaya polisi jangan tebang pilih dan harus tegas untuk menjebloskan pelaku ke dalam penjara, sebelum ada korban berikutnya,” beber Endang seraya menunjuk vidio aksi terlapor terhadap dirinya. (tim).

Terseret Prostitusi Artis, Amel Alvi Asyik Nge-DJ Artis Amel Alvi terseret kasus prostitusi artis akibat tertangkapnya mucikari berinisial RA saat menjual jasa dari artis berinisial AA. Karena mempunyai kemiripan inisial dan foto yang beredar saat pemeriksaan, Amel pun diduga artis berinisial AA itu. Saat dikonfirmasi, Amel sendiri jarang terbuka oleh awak media. Okezone mencoba mendatangi Amel yang sedang asyik nge-DJ di Golden Crown, Jalan Pinangsia, Jakarta Barat, Rabu 13 Mei 2015, malam. Acara dengan tema Gentleman’s Moments Episode III itu dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Tak cuma Amel, acara untuk mengilangkan

penat itu juga dihadiri pedangdut Cita Citata. Amel sendiri baru mengeluarkan aksinya pada sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis 14 Mei. Kaluar dari belakang panggung, kehadiran Amel langsung disambut tepuk tangan dari penonton. Kehadiran Amel seperti melepas dahaga penonton yang sudah asik berdansa dari sebelumnya. Hampir satu jam Amel lihai memainkan turn table dengan genre musik yang ia kuasai. Diakhir penampilan, Amel maju ke panggung dan ikut berdansa. Awak media yang hadir mencoba menunggu Amel di pintu

Bersambung ke hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

Umum

SalJu Kenapa Gubernur Tidak Hadir di Momen Penting Itu?

Reshuffle Kabinet Atau Hancur! E

nam bulan telah berlalu sejak Jokowi-Jusuf Kalla didapuk menjadi Presiden dan Wapres. Mantra Trisakti dan Nawa Cita tak kunjung menunjukkan keampuhannya. Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan entah terbang ke mana. Padahal, kedua ‘komoditas’ itu adalah jualan andalan Jokowi-JK saat maju sebagai Capres pada 2014 silam. Dengan Trisakti dan Nawa Cita pula mereka menyihir rakyat hingga mengabaikan rekam jejak. Hasilnya benar-benar ajib. Substansi tergusur oleh hingarbingar polesan citra. Logika dan nalar publik tersingkir oleh harapan yang membuncah atas sosok baru yang tiba-tiba moncer bak meteor di langit gelap. Lalu, sim salabim, jadilah keduanya Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia! Buat sebagian besar rakyat, ekonomi menjadi hal teramat penting. Rakyat (nyaris) tidak peduli dengan adu otot dan adu licik di ranah politik. Apa yang dipertontonkan para elit tidak lebih dari pamer keculasan dan khianat. Faktanya, dengan tanpa malu mereka cuma sibuk beseteru sambil asyik menggembungkan pundi-pundi sendiri. Rakyat? Silakan berjibaku dan termehek-mehek mengatasi segala beratnya beban hidup. Bagaimana sejatinya kondisi ekonomi kita kini? Selasa (5/5) Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan 1 sebesar 4,71%. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang 5,14%. R i l i s BP S t a d i s e ka l i g u s menjungkalkan prediksi yang masih saja terus ditebarkan para

pengamat dan pejabat, bahwa ekonomi kita masih bakal tumbuh sekitar 5%. Entah dari mana mereka memungut optimisme di tengah begitu benderangnya kelesuan ekonomi. Sejatinya, sirine memburuknya perekonomian sudah meraungraung sejak beberapa bulan terakhir. Bahkan kalau mau ditarik mundur, sinyal-sinyal ekonomi memasuki ‘lampu kuning’ sudah menyalak, paling tidak, sejak awal 2013. Saat itu, ekonom senior Rizal Ramli mengingatkan pemerintah tentang terjadinya quatro-deficits sekaligus. Yaitu, defisit Neraca Perdagangan sebesar -U$6 miliar, defisit Neraca Pembayaran -U$9,4 miliar, deficit Balance Of Payments -U$6,6 miliar, dan defisit APBN plus utang yang lebih dari Rp2.100 triliun. Ini benar-benar bahaya! Sayangnya, pemerintah mengabaikan warning itu. Padahal, Rizal tidak asal bunyi alias atau cuma piawai berteori. Anggota Tim Ahli Panel Ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa ini adalah tokoh nasional yang terbukti bertangan dingin dalam menyelesaikan berbagai problem ekonomi. Kebijakan-kebijakan terobosannya sering menyempal dari mainstream neolib, yang tentu saja, tidak disukai para komparadornya di ngeri ini. Apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur. Tapi, baiklah. Itu kisah lama. Bagaimana dengan rezim sekarang? Apakah Tim ekonomi di bawah komando Sofyan Djalil bisa membaca tanda-tanda zaman? Kinerja mereka, maaf, benar-benar di bawah banderol. Terbukti, bahwa tim ekonomi besutan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah sekumpulan orang gamang yang tidak paham dan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Data ekonomi dan keuangan

teranyar menunjukkan penurunan kinerja yang luar biasa. Dari pasar modal, misalnya, hanya dalam tempo sepekan (27-30 April) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok 6,4%. Rontoknya indeks dipicu aksi jual investor asing yang mencapai Rp 7,1 triliun. Data keuangan emiten yang dipublikasikan menunjukkan penjualan semua sektor memburuk. Penjualan semen turun 3,3%, mobil minus 15%, motor anjlok 19%, dan properti terjun hingga 50%. Begitu juga dengan ekspor yang terjungkal sebesar 11,67%. Lunglainya penjualan menyebabkan laba bersih emiten melorot. Semuanya berpangkal pada konsumsi domestik yang melemah. Mereka antara lain, Astra Internasional turun 15,64%, Bank Danamon (-21,47%), London Sumatra (-32,3%), Adhi Karya (-34,5%), Tambang Batubara Bukit Asam (-36,5%), Indofood (-37,4%), Adaro (-55%), Agung Podomoro land (-65%), dan Arwana Citra Mulia (-49,3%). Penurunan lebih dahsyat bahkan mendera Wijaya Karya (-63,29%), Astra Otopart (-67%), Astra Agro Lestari (-80,11%), Holcim (-89,78%), Bank CIMB (-92,4%), Timah (-120,1%). Apa artinya angka-angka ini? Ekonomi kita menuju kehancuran! Sebagian pengusaha yakin, jika tidak ada perbaikan berarti, Indonesia akan kembali ke era 1997-1998an. Ya, saat itu Indonesia luluh-lantak dihajar krisis. Ekonomi yang sebelumnya bertengger di kisaran 6%, tiba-tiba terkontraksi minus 13%. Inflasi melonjak hingga puluhan persen. Suku bunga overnight interbank terbang ke ratusan persen. Jokowi harus segera bertindak. Sebagai presiden, dia harus

menyelamatkan Indonesia. Sebagai Presiden, kali ini dia harus menggunakan hak prerogatifnya secara penuh. Lakukan reshuffle kabinet. Rombak tim ekonomi. Ganti dan isi dengan orang-orang yang berkompeten. Mereka harus paham masalah dan tahu solusi yang dibutuhkan. Hanya mereka yang punya kapasitas dan kapabelitas dengan rekam jejak teruji yang boleh memangku jabatan amat penting ini. Para pengganti itu harus membuang jauh-jauh mazhab neolib yang selama puluhan tahun diterapkan dan terbukti gagal. Mereka itu haruslah para penganut dan pejuang ekonomi konstitusi, yang berpihak kepada kepentingan nasional, kepada sebagian besar rakyat Indonesia. Reshuffle atau hancur. Kami tunggu langkah konkret Anda, pak Presiden. (***) Jakarta, 8 Mei 2015 Edy Mulyadi, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

Mengubah Kesempatan Magang Jadi Pekerjaan Sejumlah mahasiswa menginginkan magang agar bisa segera mendapat pekerjaan. Namun, bagaimana caranya agar kesempatan magang yang kamu dapat sekarang bisa berubah m e n j a d i ke s e m p a t a n u n t u k mendapat pekerjaan? Berikut ini caranya, seperti dimuat USA Today, Sabtu (16/5/2015).

1. Agresif mencari pekerjaan Meskipun kamu sedang magang, tidak berarti bisa bers a n t a i . K a m u b i s a b e r s i ka p a g re s i f d a l a m m e n g e r j a ka n pekerjaan yang ada. Biarkan atasanmu tahu bahwa kamu senang dengan pekerjaan tersebut dan tidak ingin menyianyiakan waktu.

2. Bersosialisasi Jangan jadi pribadi yang terlalu pemalu. Pastikan bahwa orang-orang tahu kamu ada dan senang menjadi bagian dalam perusahaan terseb ut . K amu tidak harus menjadi ekstrover, tapi pastikan bahwa mereka tahu apa yang bisa kamu berikan ketika menjadi bagian dari mereka.

3. Jalin pertemanan Cobalah jalin pertemanan dengan orang-orang yang ada di kantor. Seperti, makan siang bersama, atau berkumpul dengan mereka. 4. Lakukan sesuatu yang berkesan Ambillah tugas yang diberikan kepadamu dan kerjakan sebaik mungkin. Lakukan lebih

dari yang diperintahkan. Coba lakukan sesuatu yang membuat orang-orang di sana merasa tekesan dengan kerjamu. 5. Jadilah teman yang baik

Kamu perlu mengevaluasi kerjamu kepada para senior. Ini penting karena selain sebagai anak magang, kamu juga perlu menjadi teman yang baik agar dalam kerja tim bisa berjalan dengan baik. (OKZ)

ADA yang ganjil dan tidak seperti biasanya, perayaan hari ulang tahun ke-69 Provinsi Sumatra Selatan yang jatuh pada tanggal 15 Mei 2015 lalu tidak dihadiri oleh Gubenur Sumatera Selatan H Alex Noerdin. Sebab pada momen penting dan bersejarah tersebut Alex Noerdin justru memenuhi undangan Pemerintah Belarusia sebuah Negara di Eropa Timur. Ketidakhadiran orang nomor satu di Sumsel itu disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas. .”Tanpa mengurangi kebesaran acara ini, walaupun Gubernur Sumsel tidak hadir, menurut kami tidak jadi masalah, selama apa yang dilakukannya bermanfaat untuk provinsi ini,” kata Ketua DPRD Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang. Menurut Giri, gubernur Sumsel tidak hadir, karena memenuhi undangan pemerintah Belarus yang nantinya diharapkan bisa memberikan manfaat luar biasa bagi provinsi ini ke depan. Ia berharap, apa yang dilakukan gubernur Sumsel di Belarus bisa memberikan efek positif bagi Sumsel. “Jadi, kita hari ini memperingati hari ulang tahun Sumsel dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan kita agar bisa lebih maju ke depan,” katanya. Melihat kejadian itu banyak pihak mempertanyakan apa urgensinya kunjungan ke Belarusia itu sehingga peringatan hari jadi Sumsel ke-69 dan masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus dihadapi provinsi ini yang membutuhkan perhatian gubenur. Sebagian masyarakat menyayangkan ketidakhadiran gubernur tersebut karena saat ini merupakan momen untuk mengevaluasi apa yang sudah dilakukan Sumsel selama 69 tahun dan bagaimana ke depan membuat provinsi ini lebih maju lagi. Apalagi jika menyimak kronologis penetapan 15 Mei 1946 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel adalah bertepatan dengan diumumkan pembagian wilayah Provinsi Sumatera menjadi tiga subprovinsi berdasarkan usul dan pertimbangan konferensi residen seluruh Sumatera, wakil pemerintah pusat dan keputusan Dewan Rakyat Sumatera. Tiga subprovinsi itu, yakni subprovinsi Sumatera Utara meliputi Keresidenan Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli. Kemudian subprovinsi Sumatera Tengah meliputi Keresidenan Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Selanjutnya, subprovinsi Sumatera Selatan meliputi Keresidenan Bengkulu, Palembang, Lampung dan Bangka Belitung. Berdasarkan pembagian wilayah itu, melalui proses panjang dilandasi kajian ilmiah dan segala pertimbangan dari berbagai aspek, baik aspek yuridis, historis, sosiologis, filosofis dan sosial budaya serta melalui penelitian terhadap dokumen hasil musyawarah Bukit Tinggi dan data-data di arsip nasional di Jakarta, akhirnya disepakati bahwa pada 15 Mei 1946 adalah sebagai awal terbentuknya Provinsi Sumsel. Untuk itu telah ditetapkan dalam Perda Provinsi Sumsel No.5 Tahun 2007 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel. Menyimak rentetan sejarah itu sangat wajar kalau kita mengharapkan agar dalam momen-momen penting seperti itu gubernur dapat hadir dan tidak mewakilkannya kepada Wakil Gubenur Ishak Mekki. Sebab meski bagaimanapun daerah ini tetap mendambakan pemimpinnya di saat momen berharga dan bersejarah yang memiliki makna mendalam dan untuk proyeksi masa depan.

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

3

Palembang

Polda Sumsel Ungkap Kasus Prostitusi Melalui Internet

Palembang, Jurnal Sumatra - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengungkap kasus dugaan prostitusi melalui jaringan internet atau online pada 6 Mei 2015. Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Sumarso kepada wartawan di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya mengungkap kasus perdagangan manusia itu setelah diamankan tersangka E yang diduga memperdagangkan wanita. Sekarang ini telah diamankan dugaan mucikari berinisial E di sebuah hotel di Palembang. Modus operandi perdagangan orang itu melalui jaringan internet, kata dia. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus tersebut kemungkinan masih ada jaringan lainnya. Mengenai cara yang dilakukan adalah menggunakan pesan singkat dengan nilai sekitar Rp2 juta setiap satu kali kencan. Yang jelas, pihaknya terus mengembangkan kasus tersebut supaya didapat tersangka lainnya. Kemungkinan masih ada oknum lainnya dalam kasus perdagangan orang tersebut, kata dia. Sebagaima jajaran Polda Sumsel terus mengembangkan kasus prostitusi melalui jaringan internet. Dengan adanya pengembangan itu, maka diketaui seorang mucikari yang menawarkan jasa tersebut. (ANJAS)

Ridwan: Persiapan Calon Gubernur Bengkulu Sudah Optimal Palembang, Jurnal Sumatra - Bakal Calon Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti mengaku, kalau persiapannya untuk maju pada pemilihan gubernur/wakil gubernur di provinsi itu sudah optimal. “Persiapannya sudah kita lakukan optimal,” kata Bakal Calon Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti di Palembang, Rabu usai pembukaan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan.

Palembang, Jurnal SUmatra - Ribuan paket makanan khas Palembang empek-empek dikirim kepada gubernur se-Indonesia melalui PT POS pada pembukaan Sumsel Expo 2015. Pengiriman empek-empek itu ditandai dengan penyerahan

Menurut dia, dirinya juga melamar ke seluruh partai politik, sementara ini sudah mendapatkan dukungan dari PKB, Hanura dan PKPI. “Untuk partai politik lain saya juga membangun komunikasi, Insya Allah, kita menunggu apa keputusan partai politik,” kata Ridwan Mukti yang sekarang menjabat Bupati Musirawas ini. Ia menyatakan, kalau untuk persyaratan pencalonan, sekarang ini tinggal sedikit lagi, tetapi yang

paling penting lebih banyak partai mendukung akan membangun stabilitas politik lebih baik. “Kalau untuk di Bengkulu memang sekarang diperlukan banyak dukungan partai politik, karena politiknya sangat dinamis,” ujarnya. Sementara mengenai apa yang perlu diperbaiki di Bengkulu, ia menilai banyak sekali perlu diperbaiki di Bengkulu pada masa mendatang, karena provinsi itu tertinggal di bagian

Ribuan Empek=Empek Dikirim Ke Gubernur Se-Indonesia

secara simbolis oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki kepada pihak PT POS di Palembang, Jumat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Permana mengatakan, pengiriman empek-empek pada

acara pembukaan Sumsel Expo ini sebagai bentuk promosi makanan khas Palembang tersebut. Menurut dia, dalam acara promosi ini pihaknya mengirimkan empek-empek kepada gubernur se-Indonesia yang masing-masing setiap paket berisi lima ratus

buah. Pihaknya bekerja sama dengan PT POS Indonesia dan pengiriman empek-empek ini melibatkan 85 merek dagang dari pengusaha makanan khas itu. Pengiriman itu dipastikan akan sampai dalam satu hari atau sudah

diterima masing-masing gubernur yang ada diseluruh Indonesia. Wakil Gubernur Ishak Mekki mengatakan, promosi produk daerah harus dimanfaatkan melalui Sumsel Expo ini. Apalagi Sumsel memiliki banyak berbagai produk termasuk

Barat Indonesia. Ia menuturkan, banyak sekali yang perlu diperbaiki ke depan di provinsi itu seperti infrastruktur. Kemudian infrastruktur strategis hampir dikatakan tidak ada di Bengkulu, jadi banyak yang harus dilakukan, karena faktanya dari ekspose Bappenas di tahun 2014 dijelaskan bahwa Bengkulu urutan ke-32 tertinggal dari 34 provinsi di Indonesia dan ini pekerjaan besar, katanya. (ANJAS)

industri kecil memproduk makanan. “Jadi ajang ini harus dimanfaatkan pelaku usaha sehingga produknya semakin diminati seluruh lapisan masyarakat di Indoensia dan luar negeri, tambah dia. (ANJAS)

Peringatan HUT ke-69 Provinsi Sumsel Di DPRD Berlangsung Khidmat

PALEMBANG, Jurnalsumatra - Memperingati hari jadi ke-69 Provinsi Sumatera Selatan, DPRD Sumsel menggelar rapat paripurna istimewa pada 15 Mei 2015. Rapat paripurna istimewa V memperingati hari jadi provinsi ke-69 tahun itu dipimpin Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas didampingi tiga wakil ketua yakni, M Yansuri, Chairul S Matdiah dan Nopran Marjani di Palembang, Jumat. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki serta sejumlah anggota DPR RI asal Sumatera Selatan Hafisz Tohir, Hanna Gayatri, Moh Iqbal Romzi dan tokoh masyarakat lainnya. Menurut Ketua DPRD HM Giri Ramanda N Kiemas berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2007 tentang hari jadi Provinsi Sumatera Selatan telah ditetapkan tanggal 15 Mei. Peringatan yang dilaksanakan dalam bentuk Rapat Paripurna Istimewa ini merupakan wujud ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, karena dengan kesadaran dan semangat kebersamaan serta sesuai dengan Motto Sumsel yakni “Sumatera Selatan Bersatu Teguh”. Dia mengatakan, sebagai negara modern pada waktu itu dan telah menetapkan batas wilayah kekuasaannya yakni zaman Sultan Abdulrahman yang menguasai sebagian wilayah sekarang termasuk Jambi (di daerah Muara Tembesi), sebagian daerah Lampung (Menggala, Tulang Bawang) dan juga Pulau Bangka Belitung, serta daerah Rejang Empat Petulai (Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu) dan Belalau di sebelah selatan Danau Ranau. Pada waktu peralihan kekuasaan dari Kesultanan

Palembang kepada Pemerintah Hindia Belanda, tidak semua wilayah dikuasai Pemerintah Belanda karena masih ada perlawanan dari rakyat, terutama rakyat di Pasemah. Giri menuturkan, kronologis penetapan 15 Mei 1946 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel adalah bertepatan dengan diumumkan pembagian wilayah Provinsi Sumatera menjadi tiga subprovinsi berdasarkan usul dan pertimbangan konferensi residen seluruh Sumatera, wakil pemerintah pusat, dan keputusan Dewan Rakyat Sumatera. Tiga subprovinsi itu, yakni subprovinsi Sumatera Utara meliputi Keresidenan Aceh, Sumatera Timur, dan Tapanuli. Kemudian subprovinsi Sumatera Tengah yang meliputi Keresidenan Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Selanjutnya, subprovinsi Sumatera Selatan meliputi Keresidenan Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Bangka Belitung. Berdasarkan pembagian wilayah itu, melalui proses panjang dilandasi kajian ilmiah dan segala pertimbangan dari berbagai aspek, baik aspek yuridis, historis, sosiologis, filosofis maupun sosial budaya serta melalui penelitian terhadap dokumen hasil musyawarah Bukit Tinggi dan data-data arsip nasional di Jakarta, akhirnya disepakati pada 15 Mei 1946 adalah sebagai awal terbentuknya Provinsi Sumatera Selatan. Untuk itu telah ditetapkan dalam Perda Provinsi

Sumsel No.5 Tahun 2007 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel. Sumsel memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa. Di dalam perut buminya ada sumber gas alam, minyak bumi, batu bara, mineral dan segala apa yang diperlukan pasar dunia. Tanahnya yang cukup subur untuk membudidayakan berbagai komoditas memiliki nilai ekonomi

tinggi. Industri pengolahan atas bahan-bahan mentah juga telah menjadi bagian dari perekonomian Sumsel sejak seabad lalu, katanya. Sementara Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki mengatakan, peringatan hari jadi ke-69 provinsi ini meski dilaksanakan sederhana namun memiliki arti yang sangat penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat Sumatera Selatan. (ADV)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

Warga Baturaja Keluhkan PDAM Tersendat Baturaja, Jurnal Sumatra - Sejumlah warga di Kota Baturaja, ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mengeluhkan sistem pengaliran air dari PDAM ke masyarakat tersendat atau tidak normal bahkan kotor dan berbau. Pantauan di lapangan, Jumat saat melihat air keran yang diputar dari rumah seorang warga di seputaran Jalan Husni Thamrin Baturaja, Sukajadi dan Gotong Royong mengalami keluhan yang sama. Di Gotong Royong Kelurahan Kemalaraja air PDAM mengalir deras, namun kotor berwarna kekuning-kuningan dan bau. Sementara di Sukajadi Baturaja, aliran air tersendat. “Kami heran mengapa air PDAM ini kotor. Sebagai konsumen kami sangat kecewa, sebab kami ini bayar untuk mendapatkan pelayanan air bersih yang mememuaskan. Tapi kenyataannya masih saja mendapat air seperti ini, kuning dan berbau,” kata Reni, warga Gotong Royong. Warga mau tidak mau terpaksa menikmati aliran air yang keruh dan berbau karena tidak ada lagi sumber air di tempat mereka selain dari PDAM. Sementara, beberapa warga lainnya menambahkan, kalau kualitas air PDAM yang didistribusikan saat ini terkadang jernih kemudian berubah menjadi kotor atau keruh. Beberapa waktu lalu, pihak PDAM terpaksa mematikan sementara aliran air, lantaran ada kerusakan mesin penyedot yang ditanam di pinggiran Sungai Ogan. “Kami ini selalu berharap pihak PDAM dapat segera memperbaiki layanan yang ada. Salah satunya mengenai masalah air yang kadang kotor dan kemudian berubah menjadi jernih, kalau bisa air dialirkan jangan sampai kotor dan tidak layak konsumsi,” ujar Sardiani. Para konsumen ini menilai, tidak ada bedanya air Sungai Ogan dengan air PDAM sama-sama keruh. Bahkan masih air Sungai Ogan meski keruh namun tidak berbau. Sementara pihak PDAM Ogan Komering Ulu saat dikonfirmasi terkait keluhan warga ini, belum bisa dihubungi. Bahkan Kepala Bidang Teknik PDAM, Asril yang biasa dikonfirmasi mengenai keluhan warga juga belum bisa dihubungi.(ANJAS)

Kafilah Musi Banyuasin Ditargetkan Terbaik Di STQ

Sekayu, Jurnal Sumatra - Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menargetkan kafilah daerah itu menjadi yang terbaik pada Seleksi Tilawatil Quran XXIII tingkat Provinsi Sumatera Selatan akan dilaksanakan di Kabupaten Lahat, 16-20 Mei 2015. “Kami berharap, kafilah dari Musi Banyuasin menjadi yang terbaik pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Sumatera Selatan yang dilaksanakan di Lahat tersebut,” kata Beni Hernedi di Sekayu, Jumat. Menurut dia, Pemkab Musi Banyuasin berharap seluruh kafilah yang dipercaya sebagai wakil daerah memberikan hasil membanggakan, karena kabupaten itu memiliki tradisi tersendiri dalam setiap kegiatan diselenggarakan pada tingkat provinsi, maupun nasional. “Saya yakin sepenuhnya dengan seluruh kafilah, sehingga mampu memberikan hasil maksimal pada ajang STQ,” katanya. Ia juga berpesan agar menjaga nama baik daerah, serta menjaga kekompakan dan kesehatan selama mengikuti STQ sehingga dapat mempertahankan juara yang sebelumnya sudah empat tahun berturut-turut menjadi juara baik tingkat STQ maupun MTQ. “Karena itu raihlah hasil yang terbaik sebab mempertahankan itu sangat sulit daripada meraihnya,” kata dia. Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Jaya mengatakan, kafilah STQ Kabupaten Musi Banyuasin akan berangkat ke Lahat pada 15 Mei 2015. Seluruh peserta berjumlah 25 orang. Acara pembukaan STQ akan dilaksanakan 16 Mei 2015 dan penutupan 20 Mei 2015. (ANJAS)

Setiap Hari, 600 Siswa SMA Mati Akibat Narkoba Lahat, Jurnal Sumatra--- Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra Sik MH, belum lama ini mengatakan sedikitnya, 600 pelajar tingkat SMA meninggal dunia sia-sia akibat narkoba. Untuk itu Polres Lahat bekerjasama dengan Pemkab Lahat memerangi narkoba. Pada kegiatan yang dipusatkan di gedung olahraga (GOR) Bukit Tunjuk, Kapolres Lahat menerangkan secara rinci tentang bahaya narkoba dan sanksi hokum bagi pengedar, pemakai maupun bandarnya.

“Salah satu bahaya yang mengancam dunia ini adalah n a r ko b a ,” t u t u r nya . H a l i t u katanya perlu diantisipasi, sehingga menghancurkan bangsa Indonesia. Menurutnya salah satu cara yang paling efektif

m e m e ra n g i n a r ko b a a d a l a h sosialisasi, dengan harapan masyarakat dapat memahami bahaya narkoba. Sementara Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE menyebutkan, bahaya narkotika sangat merusak raga dan jiwa. Untuk bupati Lahat ini mengajak seluruh komponen masyarakat Bumi Seganti Setungguan untuk menjauhi narkoba. D i h a d a p a n p e s e r t a ya n g mayoritas pelajar tingkat

Polres Lubuklinggau Proses Bandar TO Narkoba

KPU Ogan Komering Ulu Sumsel Lantik 60 PPK

Baturaja, Jurnal Sumatra - KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akan melantik sebanyak 60 orang Panitia Pemilihan Kecamatan yang bertugas pada Pilkada Desember 2015. Ketua Komisi Pemilihan Umum Ogan Komering Ulu Naning Wijaya di Baturaja, Jumat, mengatakan, pelantikan 60 orang panitia pemilihan kecamatan (PPK) tersebut dijadwalkan pada Sabtu (16/5). Pelantikan dilakukan setelah diumumkannya lima anggota PPK definitif Pilkada di 12 kecamatan pada 10 Mei lalu. “Hasil rekrutmen PPK sudah diumumkan, tinggal pelantikannya. Kami di KPU juga sepakat pelantikan terhadap anggota PPK pada Sabtu (16/5),” ungkapnya. Adapun total jumlah PPK Pilkada itu yaitu sebanyak 60 orang tersebar di 12 kecamatan atau lima orang tiap kecamatan. Menurut dia, pihaknya telah memberitahukan kepada lima anggota PPK terpilih di masing-masing kecamatan tentang rencana pelantikan tersebut. Ia berharap, seluruh PPK hadir untuk diambil sumpahnya agar mereka menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, KPU juga meminta PPK definitif datang ke kantor KPU sebelum hari pelantikan dalam rangka persiapan pelaksanaan. “Bagaimanapun anggota PPK pilkada yang terpilih itu tidak semuanya anggota lama, sebab banyak juga orang baru sehingga mereka perlu tahu sesama PPK lainnya termasuk di Sekretariat KPU agar komunikasinya berjalan lancar,” jelasnya. KPU juga akan mengumumkan anggota panitia pemungutan suara (PPS) terpilih pada Minggu (17/5). Sedangkan untuk pelantikan PPS itu sendiri dijadwalkan pada Senin, 18 Mei 2015. “Untuk PPS masing masing desa/kelurahan berjumlah tiga orang. Jika dikalikan dengan 157 desa/kelurahan, jumlah PPS yang akan dilantik sebanyak 471 orang,” ujarnya. (ANJAS)

70 Orang Anggota PPK Musirawas Dilantik

Musirawas, Jurnal Sumatra - Sebanyak 70 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan di Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan akan dilantik karena sejak diumumkan hasil seleksi pekan lalu hingga saat ini belum ada sanggahan dari masyarakat. Tidak ada sanggahan dari masyarakat itu berarti calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang ditetapkan, tidak ada masalah, kata anggota KPU Musirawas Dasril Ismail, Jumat. “Kami anggota PPK se-Kabupaten Musirawas sebanyak 70 orang dilantik,” katanya, Sabtu 16 Mei 2015. Namun KPU Musirawas sampai saat ini masih menerima tanggapan, masukan atau sanggahan dari masyarakat, terkait namanama calon anggota PPK yang lolos. Bagi calon anggota PPK yang terlibat pengurus partai politik atau tersangkut kasus pidana akan dilakukan uji publik agar ada masukan dari masyarakat. Ia mengatakan, jika ada laporan resmi dan tertulis yang masuk dari masyarakat, maka akan diproses sesuai ketentuan yang ada. Selanjutnya, KPU akan mengecek kebenarannya dan melakukan verifikasi secara faktual ke lapangan. Apakah laporan tersebut benar atau hanya mengada-ada. Jika anggota PPK sudah dilantik dan ada laporan atau saran dari masyarakat, maka KPU juga akan meneliti kebenarannya dengan verifikasi faktual. “Kalau memang terbukti, maka yang bersangkutan akan diganti dengan nama yang setingkat di bawahnya. Sesuai dengan UU No.1 tahun 2015 dan Peraturan KPU No.3 tahun 2015 tentang tata kerja yang mengangkat dan memberhentikan anggota PPK adalah KPU,” katanya. (ANJAS)

“Kalau memang terbukti, maka yang bersangkutan akan diganti dengan nama yang setingkat di bawahnya”

SMA ini, Aswari mengatakan, para peserta sosialisasi tersebut akan dijadikan duta anti narkoba.“Kalian ini otomatis sudah jadi duta anti narkoba, dan kalian harus berbangga hati. Sampaikan misi mulia ini ke masyarakat, jika kalian menemukan ada penyalahgunaan narkoba, jangan segan-segan untuk melaporkannya, kalian dijamin aman, saya dan Kapolres berjanji akan memberikan bonus,” ujar Aswari. (Din)

Marwan Mansyur : STQ XXIII Harus Sukses

LAHAT, Jurnal Sumatra – Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur mengatakan STQ XXIII di Kabupaten Lahat harus sukses. Penegasan ini disampaikan Wabup saat menggelar rapat koordinasi kepanitiaan STQ di Pemkab Lahat. Marwan mengatakan, STQ XXIII ini merupakan tantangan bagi Lahat selaku tuan rumah. “Tak ada kata lain yang mesti dicapai, yaitu sukses, baik itu sukses pelaksanaan atau sukses penyelenggaraan,” ujarnya. Wabup menekankan kepada panitia besar, agar seluruh rangkaian kegiatan STQ tersebut menjadi

perhatian khusus, sehingga STQ bisa berjalan sukses. “Tak ada kata lain, selain sukses. Ayo kita tunjukkan, kalau Lahat bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk even setingkat provinsi sekalipun, jangan kemudian kita dipermalukan,” ujar Marwan. Untuk kegiatan pawai taaruf, Marwan meminta kepada seluruh masyarakat Lahat untuk ikut berpartisipasi. “Ayo kita semarakkan momen ini, apalagi STQ ini berbarengan dengan HUT Lahat yang padat dengan kegiatan. Tak ada salahnya jika kemudian masyarakat dilibat-

kan, ini perayaan bersama,” tandas Marwan. Terpisah, salah seorang panitia yang bertanggung jawab dalam hal pelaksanaan kegiatan STQ, Surya Desman, yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengatakan saat ini panitia tinggal merapihkan atau menyusun venue utama, untuk even pembukaan dan penutupan STQ, yaitu di lapangan Seganti Setungguan. Hotel, penginapan, lokasi lomba, jalur pawai taaruf, hingga konsumsi sudah bisa dikatakan rampung,” ungkapnya. (din)

Perbaikan Jalinteng Sumatera Butuh Dana Rp59 Miliar

Sekayu, Jurnal Sumatra - Perbaikan jalan lintas tengah Sumatera menghubungkan Kecamatan Betung, Kabupaten BanyuasinMusi Banyuasin-Musirawas, Sumatera Selatan yang kondisinya rusak parah membutuhkan dana sekitar Rp59 miliar. Anggota Komisi V DPR RI Fauzi Amro ketika berkunjung ke Kecamatan Babat Toman Musi Banyuasin, Kamis, mengatakan kondisi jalan lintas tengah (Jalinteng) yang termasuk jalan nasional yang kini mengalami rusak parah segera diperbaiki. Menurut anggota Komisi V DPR membidangi Pekerjaan Umum, Pembangunan, dan Per-

hubungan tersebut, anggaran yang telah disiapkan melalui APBN pada 2015 untuk perbaikan jalan antara Sekayu sampai Desa Mangun Jaya sampai perbatasan Kabupaten Musirawas itu sebesar Rp59 miliar. Dengan demikian, kata dia, jalan yang sekarang ini dikeluhkan oleh warga setempat sedikit demi sedikit akan diperbaiki. “Jalan lintas tengah yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan jalan menghubungkan Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara itu menjadi perhatian khusus bagi kami di DPR RI, karena sudah banyak masyarakat menyampaikan

aspirasinya melalui media sosial dan pesan singkat,” katanya. Disinggung mengenai rencana pembangunan jembatan baru di Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin, pihaknya mengharapkan kerja sama dari pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan akan digunakan untuk pembangunan jembatan baru. “Setelah lahan dibebaskan kami akan langsung mengusulkan pembangunan jembatannya, tentunya dilakukan pengusulan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” katanya. (ANJAS)

DPD PAN Lahat Belum Tentukan Pilihan

LAHAT, Jurnal Sumatra – Dengan terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum DPP PAN beberapa waktu lalu Partai. Kini giliran kursi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diperebutkan kader partai. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Lahat, H Niko Pransisko SH MH membenarkan, untuk posisi Ketua DPW PAN Provinsi Sumsel, pihaknya belum menentukan sikap siapa yang akan mereka pilih. “Jujur saja, saat ini kita be-

lum bisa menentukan kiblatnya kemana. Sedangkan para calon kandidatnya pun demikian, belum diketahui secara persis,” katanya, dihubungi via ponsel, Selasa (12/5). Menurut Niko, dirinya pun bahkan ikut dalam calon formatur jajaran pimpinan DPW PAN Provinsi Sumsel bersama-sama tiga rekan dari satu partai untuk mengisi kursi tersebut. “Mudah mudahan, dengan ikut sebagai calon formatur jajaran pimpinan partai, siapa tahu, nantinya tidak akan jauh-jauh duduk sebagai nahkoda PAN periode 2015-

2020, dengan tujuan membesarkan partai dan membawa kemenangan pada pemilihan umum (Pemilu) mendatang,” selorohnya. Dia menyebutkan, dari semua calon formatur yang ada, semuanya baik dan memiliki kompetensi dalam membawa partai ini untuk lebih baik dan terdepan. “Semuanya mempunyai visi, misi maupun program, supaya memberikan kontribusi baik di tingkat Provinsi Sumsel hingga ke anak ranting masing-masing kabupaten/kota pada pesta demokrasi dalam pemetaan kekuatan sebenarnya dari PAN,” tegasnya. (din)

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, memproses Alex (40) salah seorang Bandar Narkoba yang selama ini sudah menjadi target operasi kepolisian. Tersangka warga Kelurahan Taba Baru,Kecamatan Lubuklinggau Timur I itu dibekuk tim Sat Narkoba,Selasa (12/5) di rumahnya dan ditemukan beberapa barang bukti, kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Narkoba AKP Muhammad Ismail, di Lubuklinggau, Jumat. Ia mengatakan saat digerebek di rumahnya belum ditemukan narkoba tapi sepucuk senjata api rakitan jenis Revolver dan lima amunisi peluru. Selain itu diamankan satu jarum untuk alat bong, sekop sabu, pipet dan satu plastik besar diduga bekas bungkus sabu. Tersangka diduga bandar narkoba yang telah menjadi target operasi (TO) oleh Satnarkoba Polres Lubuklinggau, meskipun saat itu belum ditemukan barang bukti narkoba. “Kami hanya menemukan barang bukti pucuk senjata api rakitan (Senpira) yang berjenis Revolver, barang bukti senpira itu sudah diamankan,”katanya. Tersangka adalah seorang bandar narkoba yang tercatat di Sat Intel Polres, selain itu mungkin juga tersangka pernah melakukan tindakan criminal dengan menggunakan senpira miliknya tersebut. Sementara kasus itu sudah dilimpahkan ke Sat Intelkam Polres Lubuklinggau untuk perkara kepemilikan senjata api. (ANJAS)

KPUD OKU Selatan Lantik 95 PPK

MUARADUA, Jurnal Sumatra - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Selatan melantik 95 anggota Panitia Pemilihan Kecamatamatan (PPK) pada pemilihan BupatiWakil Bupati OKU Selatan Preode 2016-2021, Sabtu (16/05/2015). Anggota PPK yang dilantik ini akan mengisi 5 orang di setiap kecamatan. Bertempat di Aula kantor camat Muaradua, pelantikan dihadiri oleh unsur Panwaslu, Kesbanglinmaspol, Kejari, dan camat. Dalam sambutannya, Ketua KPUD OKU Selatan, Hendri Daya Putra SAg, mengucapkan selamat kepada PPK yang baru dilantik. Dan nantinya, sesudah dilantik dalam menjalankan tugasnya harus berpedoman kapeada jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU pusat. Senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder di wilayah kerja kecamatan masing-masing seperti camat, kapolsek, koramil dan penyelenggara lainnya yang ikut andil dalam mensuksiskan pemilukada. (Sripoku)


• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

5

Jurnal Sumsel

DPRD Panggil KPU Terkait Pilkada Musirawas Utara Palembang, Jurnal Sumatra - Komisi I DPRD Sumatera Selatan akan memanggil Komisi Pemilihan Umum provinsi setempat guna meminta keterangan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Musirawas Utara yang terancam tertunda. Ketua Komisi I DPRD Sumatera Selatan, Kartika Sandra Desi di Palembang, Jumat, ketika ditanya mengenai pelaksanaan pilkada Musirawas Utara yang terancam tertunda mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan KPU Sumsel terutama mengenai anggaran pelaksanaan pilkada di Kabupaten Musirawas Utara itu. “Kalau memang tidak menyalahi aturan, mungkin anggaran yang sudah ada dipakai dulu, sementara sisanya dianggarkan dalam APBD perubahan 2015,” katanya. Hal yang sama juga diutarakan anggota Komisi I lainnya, Sri Mulyadi, salah satu solusinya untuk pelaksanaan pilkada Musirawas Utara itu dianggarkan melalui APBD perubahan 2015. “Sehubungan dengan persoalan itu kami akan meminta keterangan dulu dari KPU Sumsel sebelum memutuskan tindakan yang dilaksanakan nantinya,” ujarnya. Sebelumnya Anggota KPU Sumatera Selatan Heny Susantih menjelaskan, anggaran pelaksanaan pilkada Musirawas Utara sebesar Rp25 miliar. Sementara anggaran yang sudah ada saat ini yakni dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp7,5 miliar dan dari kabupaten induk Musirawas sebesar Rp5 miliar. Jadi, kekurangan anggarannya sekitar Rp12,5 miliar lagi hingga kini belum ada kejelasannya. Dalam Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan, KPU daerah bisa menunda Pilkada jika belum ada anggaran sampai pembentukan PPK dan PPS. Sementara untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu sendiri sudah harus dilaksanakan pada 18 Mei 2015. “Karena itu, kita akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara dan DPRD Musirawas Utara terkait anggaran pilkada ini,” katanya. Di Sumsel sendiri sedikitnya tujuh kabupaten akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara (Muratara). (ANJAS)

Ogan Komering Ulu Adakan Pemilihan Pemuda Pelopor

Baturaja, Jurnal Sumatra - Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Ulu, Sumatera Selatan melaksanakan pencarian dan pemilihan pemuda pelopor kabupaten ini pada 2015. Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Ogan Komering Ulu Paisol Ibrahim didampingi Kabid Pemuda, Iwan Setiawan di Baturaja, Kamis, mengatakan, pemilihan pemuda pelopor ini merupakan program bidang pemuda yang telah rutin dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan bagi kalangan pemuda yang menjadi pelopor dalam kehidupan sosial masyarakat di kabupaten tersebut. “Tujuan pelaksanaana pemilihan pemuda pelopor ini sebagai bentuk wujud apresiasi dari pemerintah daerah terhadap para pemuda atas kontribusi dalam memberikan kemajuan dan pembangunan untuk masyarakat darah ini,” katanya. Menurut dia, pelaksanaan pemilihan pemuda pelopor ini juga bertujuan guna memotivasi pemuda lainnya untuk berkarya nyata dan bermanfaat serta memacu dan memantapkan program kepemudaan, khususnya kegiatan pemilihan pemuda tingkat kabupaten. Ia menambahkan, para pemuda dan pemudi yang berminat dapat segera mendaftarkan diri ke kantor Disporabudpar Ogan Komering Ulu dengan mengirimkan biodata paling lambat tanggal 16 Mei 2015. Sementara proses seleksi sendiri akan dilaksanakan pada 19 dan 20 Mei 2015. “Persyaratan secara umum yang harus dipenuhi antara lain para peserta berumur 16-30 tahun, bukan PNS, pegawai badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah (BUMN/BUMD), tidak pernah terlibat dalam perbuatan melawan hukum, serta yang terpenting bagi peserta harus memiliki suatu karya nyata dirasakan oleh masyarakat,” katanya. Pemenang pemuda pelopor nantinya akan dikirim ke tingkat provinsi guna mewakili Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam ajang pemilihan pemuda pelopor tingkat Sumatera Selatan 2015. (ANJAS)

Kadishubkominfo Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM sedang menempel stiker kepada kendaraan yang salah parkir, foto diambil Senin (115).

Dishubkominfo Tempel Stiker Salah Parkir *Rambu Sudah Ada, Kendaraan Tetap Bandel Lahat, Jurnal Sumatra-Lantaran salah tempat parkir, sejumlah angkutan desa (Angdes), dan angkutan kota (Angkot) di Kabupaten Lahat ditempeli stiker oleh pegawai Dishubkominfo Lahat. Sebelumnya Dishub sudag memberikan peringatan,namun hal itu tak dihiraukan para sopir. “Sebelumnya petugas sudah memberitahu sopir angkot maupun angkutan desa (angdes) agar

tidak parkir dikawasan larangan, akan tetapi, mereka tetap saja membandel. Terpaksa kita tempeli stiker sebagai tanda peringatan keras,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM ditemui, disela-sela pengaturan kendaraan, di Pasar Lematang, Senin.

Ia mengatakan, ketika petugas telah memberitahukan tetapi tidak diindahkan, maka, diambil tindakan tegas dengan mengembosi ban ataupun pemasangan stiker. Dan, ini untuk kesekian kalinya melakukan peneguran tegas terhadap sopir angkutan kota (angkot) yang tetap parkir sembarangan, walaupun sudah ada rambu-rambu. “Pada stiker tersebut tertulis

“Anda Salah Parkir”, dengan adanya sosialisasi dan pemberitahuan seperti ini, pastinya mereka mau bekerjasama dengan mematuhi peraturan,” tambah HM Eduar Kohar. Ia menjelaskan, petugas Dishubkomninfo terus melakukan patrol dan melakukan pengawasan, apabila masih ditemukan ada yang melanggar maka langsung ditindak. (din)

Lahat, Jurnal Sumatra- Karena dewan sering menolak pergantian pejabat dilingkungan gedung wakil rakyat itu, maka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kabupaten Lahat mengambil langkah tegas, dengan mengancam tidak akan mengambil pegawai yang ada dikantor DPRD itu saat melakukan pergantian pejabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat kKabupaten Lahat Drs Syamboediono SE MM menjelaskan, selama ini telah tiga kali pihak DPRD Lahat melakukan intervensi terhadap

Resuffle yang dilakukan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Lahat dan tentunya hal ini akan merugikan pegawai karena mereka kesulitan naik pangkat, dampak dari tidak mengikuti rolling/ mutasi jabatan. “Kita akan tetap pada aturan yang ada dan Resuffle bagian dari karir sehingga bagi pejabat yang tidak mau pindah tentu yang rugi adalah dirinya sendiri, dan kedepan kita tidak akan me-roling PNS yang berdinas dikantor DPRD jika masih ditahan untuk pindah,”ujarnya. Menurut pria yang biasa di-

panggil SBY ini, untuk posisi yanmas pers yang sempat ditahan oleh pihak DPRD Lahat dalam waktu dekat akan segera di revisi SK (Surat Keputusan) nya sehingga akan segera diisi oleh pejabat baru. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat tidak menyalah artikan hal tersebut apalagi akhir-akhir ini muncul provokasi yang menyudut kan Pemkab Lahat khususnya dimedia Online. “Untuk SK Yanmas Pers akan diRevisi secepatnya, dan memang sebelumnya Roling yang dilakukan sempat ada keberatan dari pihak DPRD Lahat sehingga

hingga kini jabatan tersebut masih kosong,” ujar mantan Kabag SDM. Menurutnya, saat ini Pemkab Lahat melalui BKD dan Diklat akan terus melakukan pemantauan terhadap seluruh PNS yang ada dilingkungan SKPD Lahat sehingga bagi yang berprestasi dan memenuhi persyaratan akan diberikan penghargaan dan bagi yang memiliki kinerja buruk akan dievaluasi. “Kita tidak akan mempersulit para pegawai, bagi yang berkinerja bagus tentu akan naik pangkat dan jabatannya sesuai dengan prosedur yang berlaku,”ujarnya. (Din)

DPRD Lahat Kerap Intervensi BKD

Pemkab Musirawas Utara Tambah Kekurangan Dana Pilkada

Pilkada Musirawas Utara Terancam Tertunda Palembang, Jurnal Sumatra - Pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, terancam tertunda, sebab dananya masih kurang dari yang telah dianggarkan oleh Komisi Pemilihan Umum setempat. “Anggaran untuk pelaksanaan pilkada Musirawas Utara sebesar Rp25 miliar,” kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan, Heny Susantih di Palembang, Kamis. Menurut dia, anggaran yang sudah ada saat ini yakni dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp7,5 miliar dan dari kabupaten induk Musirawas sebesar Rp5 miliar. Sementara, lanjutnya, anggaran pilkada Musirawas Utara pada Desember 2015 nanti yang diperlukan sebesar Rp25 miliar. Jadi, kekurangan anggarannya sekitar Rp12,5 miliar lagi hingga kini belum ada kejelasannya. Ia mengatakan, sehubungan dengan anggaran pilkada itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara dan DPRD Musirawas Utara. Dalam Peraturan KPU nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan, KPU daerah bisa menunda Pilkada jika belum ada anggaran sampai pembentukan PPK dan PPS. Sementara untuk pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) itu sendiri sudah harus dilaksanakan pada 18 Mei 2015 nanti. “Karena itu, kita akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara dan DPRD Musirawas Utara terkait anggaran pilkada ini,” tegasnya. Di Sumsel sendiri ada tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara (Muratara). (ANJAS)

Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten pemekaran Musirawas Utara, Sumatera Selatan akan menambah kekurangan dana pemilihan kepala daerah sebesar Rp17,5 miliar yang dialokasikan dari dana APBD Perubahan pada 2015. Sedangkan bantuan anggaran dari kabupaten induk Musirawas dan Provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp25 miliar, sesuai yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan, kata Pejabat Sekda Musirawas Utara Ali Firmansyah, Kamis. Ia mengatakan, kekurangan dana Pilkada bupati pertama wilayah itu sebelumnya sudah

dibahas bersama dengan Pejabat Bupati Agus Yudiantoro yang menganggarkan dari APBD Perubahan 2015. Pemerintah daerah memaklumi penambahan dana Pilkada itu karena ada beberapa tambahan tahapan Pilkada sehingga memerlukan dana cukup besar. “Kami upayakan mencari dana tambahan tersebut agar Pilkada pada 9 Desember 2015 berjalan lancar dan menghasilkan bupati yang betul-betul pilihan rakyat,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Sumatera Selatan Asphani kepada wartawan beberapa hari lalu membenarkan bahwa pihaknya

mengajukan dana Pilkada Kabupaten Musirawas Utara sebesar Rp25 miliar. Ia mengatakan, kewenangan KPU Musirawas Utara sementara ini diambil alih KPU provinsi karena daerah itu hingga saat ini belum terbentuk KPU sendiri, sedangkan tahapan Pilkada terus berjalan. Anggaran Pilkada Musirawas utara itu sebelumnya hanya ada Rp12,5 miliar, namun setelah ada penambahan akibat perubahan aturan yang baru dikeluarkan 16 April 2015 seperti alat peraga kampanye maka terpaksa ada penambahan dana lagi. Penambahan anggaran Pilkada itu sudah dipaparkan kepada Pj

Bupati Musirawas Utara Agus Yudiantoro supaya dipertimbangkan dan dia merespon agar pelaksanaan Pilkada di wilayah itu berjalan lancar. Anggaran Pilkada sebesar Rp25 miliar itu belum termasuk dana pengawasan aparat keamanan dan Panitia Pengawas Pemilihan umum (Panwaslu) dengan total sebesar Rp5 miliar. Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Musirawas utara akan menganggarkan dana APBD Perubahan seluruhnya Rp17,5 miliar terdiri atas Rp12,5 miliar tambahan dana Pilkada dan sisanya dana keamanan dan pengawasan, jelasnya. (ANJAS)

Polres Amankan Tersangka Pelaku Perdagangan Manusia Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu membongkar sindikat perdagangan manusia wanita remaja untuk “lelaki hidung belang” setelah diamankan dua orang mucikari dan satu anak di bawah umur dari hotel di kawasan Lintas Sumatera. Dua mucikari yang diamankan tersebut yakni Jul (25) pemilik salah satu salon di kawasan Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur dan asisten mucikari Sur (21) warga Air Karang Kecamatan Baturaja Timur, kata Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Rivanda didampingi Kanit Pidum Ipda Novel di

Baturaja, Kamis. Menurut Rivanda, selain kedua mucikari tersebut, petugas juga mengamankan korban perdagangan manusia berinisial Tup (15) untuk menjalani penyidikan di Mapolres OKU. Dikatakannya, aksi perdagangan manusia ini terendus polisi pada Rabu (13/5) sekitar pukul 14.00 Wib di sebuah hotel kawasan Jalan Lintas Sumatera. Ta n p a m e m b u a n g wa k t u polisi langsung menggerebek praktik prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur tersebut, katanya. “Saat kita melakukan penggerebekan polisi mengamankan tiga orang yakni Jup, Kat dan seorang anak di bawah umur diduga sebagai korban perdagangan manusia atas nama Tup (15). Saat ini ketig-

anya masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap sindikat tersebut” kata Rivanda. Sementara, Jup (25) mengaku kalau dirinya hanya bertugas menyiapkan wanita-wanita untuk pria hidung belang berkantong tebal. Setelah mendapat order via telepon, Jup kemudian mengantarkan pesanan tersebut ke hotelhotel tempat tamu yang memesan wanita panggilan tersebut. Selanjutnya Jup pergi dan menugaskan asistennya Sur berjaga-jaga di luar kamar tempak traksaksi seks berlangsung. Menurut pengakuan Jup, sebelum tertangkap ia mendapat pesanan seorang pria yang minta dicarikan wanita dengan kreteria masih anak di bawah umur. “Untuk satu kali pesanan saya menarik bayaran Rp500 ribu, dan

dari jumlah tersebut dipotong dulu Rp150 ribu, selebihnya diberikan kepada si wanita yang dibooking. Uang tersebut kemudian dibagi dengan asisten saya yakni Kat” ujar Jup Sementara, korban Tup, secara terpisah mengaku terpaksa terjun ke dunia hitam untuk menutupi kebutuhan hidupnya. ABG yang hanya sempat menamatkan sekolah SD ini mengaku ayahnya sudah meninggal dan ibunya di Palembang. “Saya ngekost bersama Kat di Baturaja. Sebenarnya saya lebih rutin dipesan untuk PW (Pendamping Wanita) karaoke, sesekali untuk kencan dengan tarifnya bervariasi antara Rp200 ribu hingga satu juta rupiah. Tapi kalau dengan JuP hanya bersih diterima Rp350 ribu” katanya. (ANJAS)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

60 Persen Lulusan SMAN I Kayuagung Masuk PTN KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com ‎-- SMAN 1 Kayuagung tetap menjadi salah satu sekolah terbaik. Untuk tahun 2015 Sebanyak 125 siswa dari 207 atau 60 persen lulusan SMA ini berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa melalui tes. Bupati OKI, Iskandar, SE yang melepas lulusan SMAN 1 Kayuagung di Gedung Kesenian, Selasa, (12/5/2015) mengungkapkan kebanggaannya kepada siswa-siswi SMAN 1 Kayuagung. “Kita tau SMA ini banyak menorah prestasi agar terus ditingkatkan, saya ucapkan selamat kepada siswa yang telah lulus,” ungkap Iskandar. Kepala SMA Negeri 1 Kayuagung, Drs. Asnawi, mengatakan, ke -125 siswanya yang lulus tahun 2015 berhasil masuk melalui jalur undangan di beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Sriwijaya, dan perguruan tinggi lainnya di Indonesia melalui jalur undangan. Jalur undangan itu, katanya, merupakan permintaan langsung dari pihak PTN kepada SMAN 1 Kayuagung dan lolos masuk tanpa melalui seleksi atau ujian masuk. Bagi siswa yang dinyatakan lolos masuk PTN jalur undangan ini, kata Asnawi, hanya dengan melihat prestasi belajar siswa bersangkutan sejak belajar di SMA I Kayuagung. (LILIS)‎

Live Musik---Dandim O402 OKI, Kapten Infanteri Arif Suryandaru ikut menikmati pertujukan live musik di tepian sungai Komering Kayuagung

Nyantai di Tepian Sungai Komering KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra -- Ada yang berbeda kini di Pelataran Pasar Kodomongan Kayuagung. Pasar yang selama ini sepi aktivitas jual beli kini ditambah menjadi panggung musik.

PDIP Gelar Rakor Pilkada Serentak Di Palembang

Palembang, Jurnal SUmatra - PDI Perjuangan akan menggelar rapat koordinasi pemilihan kepala daerah secara serentak di tiga provinsi yang dipusatkan di Kota Palembang, Rabu (13/5). “Besok kita akan ada rapat koordinasi pilkada serentak tiga provinsi yang dipusatkan di Palembang,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas, Selasa. Menurut dia, tiga provinsi yang mengikuti rapat koordinasi pilkada serentak itu yakni Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan. “Di sana nanti akan ada wawancara tahap awal terhadap bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftar di PDI Perjuangan,” katanya. Ia mengatakan, dipilihnya Sumsel itu efisiensi untuk menyatukan beberapa wilayah menjadi satu. Selain itu mungkin DPP PDI Perjuangan menginginkan sesuatu lebih dari Sumsel ke depan, ujar Giri yang juga menjabat Ketua DPRD Sumatera Selatan tersebut. Ia menyatakan, rapat koordinasi pilkada serentak itu rencananya akan dipimpin langsung oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto. Sementara mengenai penjaringan bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten di Sumsel yang melaksanakan pilkada serentak Desember 2015, ia menuturkan, penjaringan di PDI Perjuangan sudah dilaksanakan. Dalam satu kabupaten itu ada yang 18 bakal calon kepala daerah dan paling sedikit lima bakal calon mendaftar di partai tersebut, ujarnya. Di Sumsel sendiri ada tujuh kabupaten yang akan menggelar Pilkada yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran yakni Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan Musirawas Utara (Muratara). (ANJAS)

Danrem Gapo Gelar Pasukan Percepatan Tanam Padi

Palembang, Jurnal Sumatra - Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Suko Basuki memimpin gelar pasukan dalam percepatan tanam padi di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Danrem Garuda Dempo pada gelar pasukan percepatan tanam padi di Palembang, Sabtu, mengatakan, gelar pasukan sebagai sarana untuk melakukan pengecekan tugas bantuan pihaknya terhadap upaya khusus swasembada pangan. Dalam mendukung percepatan tanam padi itu, Korem Garuda Dempo menurunkan ratusan pasukan untuk menyukseskan ketahanan pangan. Gelar pasukan ini khusus untuk percepatan tanam padi di Kabupaten Banyuasin masa tanam April hingga September 2015, kata dia. Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi kegiatan upaya khusus di Sumsel hingga April lalu, realisasi masa tanam padi masih rendah. Sehubungan itu, melalui gelar pasukan ini diharapkan percepatan masa tanam padi lebih maksimal, kata dia pula. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Pertanian membantu untuk menyukseskan swasembada pangan, baik melakukan penyuluhan maupun turun langsung ke lapangan, kata Danrem. Selain itu, pihaknya membantu berbagai dukungan teknis dan nonteknis lainnya supaya produksi padi meningkat. Apalagi Kabupaten Banyuasin menjadi barometer pencapaian swasembada pangan, mengingat areal persawahannya cukup luas, ujar dia. Pasukan yang diturunkan diingatkan agar bekerja dengan ikhlas dan maksimal, sehingga swasembada pangan menjadi sukses, katanya pula.(ANJAS)

Irfan dan Sabila Bujang Gadis OKI 2015

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali menggelar malam final pemilihan Bujang Gadis Bende Seguguk tahun 2015 di Gedung Kesenian Kayuagung, Jum’at, (8/5/2015). Irfan Fernando utusan Kecamatan Pangkalanlampam dan Sabila Izzati utusan Dinas Pertambangan Kabupaten OKI terpilih sebagai bujang dan gadis bende seguguk tahun 2015. Gedung Kesenian dipilih sebagai ajang perhelatan BGBS tahun 2015 ini untuk menggeliatkan kembali seni dan budaya Kabupaten OKI. Tak hanya panggung yang megah, kerlap-kerlip lampu neon menembak layar putih besar kian menambah semarak malam grand final malam itu. Usai seluruh peserta menampilkan kebolehan, Wakil Bupati OKI, M. Rifa’i, SE dan Isteri, Nur Fajariaty Rifa’i didaulat mengumumkan pemenang Bujang Gadis OKI tahun 2015. Dilanjutkan dengan pemberian piala bagi Juara 1 Bujang Gadis OKI, 2015. Pria yang akrab disapa Rifa ‘i ini terlihat mengenakan batik. Sama seperti Undangan lainnya, dalam sambutan pembukaannya Rifa’i berharap finalis Bujang Gadis mampu menjadi duta budaya dan wisata Kabupaten OKI. “Bujang Gadis itu menjadi ikon budaya di lingkungannya, bertingkahlaku dan bebudayalah sebagaimana tatah tutur masyarakat Ogan Komering Ilir yang baik dan santun” harap Rif ’ai kepada para finalis. Ajang pemilihan bujang gadis OKI tahun ini diikuti oleh 58 peserta utusan Kecamatan dan umum. Setelah melewati beberapa tahap 30 peserta masuk sebagai finalis. Setelah dilakukan penilaian pada malam grand final Irfan dan Sabila menyisihkan 15 pasang finalis. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwasata Kabupaten OKI, Novi Herlambang mengatakan sebelumnya para peserta telah dikarantina dan dibekali pengetahuan kebudayaan selama 7 hari. (RICO)

Sebuah panggung kecil dan beberapa tenda dididirikan. Sejumlah anak muda terlihat piawai memainkan alat musik dan berdendang diikuti warga yang hadir. Hiburan ini menjadi daya tarik tersendiri di kawasan pasar kodomongan kelurahan

Kota Raya Kayuaugung, Sabtu, (9/5/2015) malam. Lokasi itu kini menjadi tempat favorit baru masyarakat Kota Kayuagung. Rencananya setiap malam minggu lokasi tersebut akan dilakukan pertunjukan live musik. lokasi ini menjadi tem-

pat alternatif warga yang ingin menikmati suasana pinggiran sungai Komering . Terlebih lagi saat akhir pekan. “Ya ini sebagai sarana alternatif liburan warga, yang bisa dinikmati semua orang tanpa harus mengeluarkan uang. Terlebih di tempatkan di area strategis tidak jauh dari pemukiman warga,” ungkap Dedy Kurniawan inisiator Kodomongan Fest . Menurut Dedy, lokasi ini diharapkan menjadi tempat wisata ke depan. Selain dapat digunakan

Bupati OKI: Ayo Nanam Pohon Bersama Seeforest

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Wilayah Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kali pertama membuat aplikasi penanaman pohon bernama Seeforest. Sebelumnya Pemerintah Daerah telah bekerjasama dengan Environment Online (ENO). Untuk melakukan penghijauan dengan pencegahan kebakaran hutan. Bupati OKI Iskandar SE pernah mengatakan, dirinya selaku inisiator aplikasi penanaman pohon Seeforest bukan hanya dilakukan di Bumi Bende Segguguk saja, melain masyarakat dan dunia pun bisa bergabung dalam komunitas Seeforest dan ini merupakan salah bentuk kepedulian Kabupaten OKI terhadap bumi tecinta nan kaya dengan se isinya. “Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan ilmuwan menunjukkan bahwa suhu bumi berpotensi meningkat sebesar 1,4-3 derajat celsius pada 2050. Untuk itu, kita berharap seluruh masyarakat dunia ikut peduli mengatasinya. Lewat aplikasi ini semua bisa melakukan penanaman pohon yang kemudian di publikasikan melalui aplikasi ini,” kata Iskandar ketika meninjau berbagai pohon yang ditanam di hutan kota Kayuagung. Menurut Iskandar, aplikasi ini merupakan terobosan terbaru yang belum pernah dilakukan pemerintahan kabupaten lain di Indonesia. “Ini merupakan yang pertama. Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pohon sangat bermanfaat

bagi kelangsungan hidup semua makhluk bumi dan ini tidak bisa dikesampingkan karena kita hidup di bumi yang sama. Oleh karena itu, tanggung jawab untuk mempertahankan keberadaan bumi ada di tangan kita,” ujar Iskandar seraya menunjukan pohon Kayuagung cocok dengan nama Kota Kayuagung. “Bila ingin memperoleh lingkungan yang baik, kita harus memperlakukan lingkungan dengan baik pula. Mustahil tercipta lingkungan baik, bila kita tidak peduli terhadap keberadaan pohon. Semoga, aplikasi ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan demi kebaikan lingkungan, sekarang bahkan di masa depan,” tutur Iskandar dengan khas senyumnya. Sejauh ini jelas Iskandar, Pemerintah Kabupaten OKI sejauh ini terus berupaya untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon. Bahkan setiap kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sekolah, hingga ibu PKK OKI melakukan penanaman pohon di sela-sela aktivitas. Saat ini. Pemerintah OKI telah memprogramkan bantuan bibit pohon untuk ditanam di setiap pekarangan rumah warga melalui program satu rumah satu pohon. U n t u k i t u , d i t a m b a h ka n Kabag Humas dan Protokol Dedi Kurniawan SSTP, Minggu (10/5/2015) demam selfie dalam beberapa tahun belakangan ini juga ikut mendorong dan menjadi salah satu alasan dibuatnya

aplikasi ini. Bahkan kepopuleran selfie sampai-sampai kamus bahasa Inggris Oxfordmenobatkan kata tersebut sebagai kata yang paling banyak dicari pada November 2013. Selfie dapat diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau beramai-ramai, melalui smartphone maupun perangkat elektronik tanpa bantuan pihak lain, lalu diunggah ke situs media sosial. Selfie bukan sekadar narsis. Selfie juga bisa jadi sarana untuk meningkatkan ekplorasi dan ekspresi diri. Kebiasaan selfie akan semakin baik jika diarahkan pada kegiatan positif seperti menanam pohon. Tidak hanya selfie saat menanam, namun juga saat memelihara hingga pohon tersebut tumbuh besar. “Satu orang selfie dengan satu pohon, atau sepuluh orang, seratus, seribu, bahkan sejuta orang maka hutan Indonesia akan selamat dari deforestasi,” kata Dedi yang telah sukses bekerjasama dengan Environment Online Tahun 2013 lalu di Wisata Danau Teluk Gelam OKI. Niatannya dengan melakukan penanaman pohon paling tidak bisa melihat satu pohon yang tertanam dapat dilestarikan dan yang paling penting adalah “act now”. “Kami dari komunitas SeeForest berharap aplikasi ini dapat berguna bagi kita semua terutama para pencinta kelestarian yang menjadikan penanaman pohon sebagai kegiatan favorit untuk kebaikan lingkungan,” tandas Dedi. (RICO)

Makanan B2SA Berperan Dalam Pembangunan

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Untuk mendukung pembangunan di Bumi Serasan Sekundang Pemerintah Kabupaten Muara Enim berupaya menyediakan makanan yang Bergizi Berimbang Sehat Aman (B2SA). Untuk itu program yang memiliki peran penting ini harus mendapat dukungan semua pihak. Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim, Ir H Hasanudin MSi, saat membuka kegiatan tingkat kabupaten, hari kesatuan gerak PKK ke-43, lomba masak serba ikan dan lomba cipta menu B2SA, belum lama ini di Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim. Menurut Hasanudin dengan menggalang potensi yang ada serta pemberdayaan masyarakat dalam sejumlah kegiatan dapat memberikan kontribusi positif dalam pemenuhan makanan B2SA. Seperti dengan kegiatan memasyarakat gemar makan ikan (gemarikan), lalu peran PKK, sebab PKK hadir

yang diisi ibu - ibu menjadi pilar keluarga dalam kesejahteraan. “Selain itu PKK hadir dari, dan untuk masyarakat,” katanya. Sekda menghimbau dan mengajak segenap elemen Pemkab Muara Enim untuk mendukung dan memfasilitasi seluruh kegiatan organisasi PKK dan kegiatan yang mendukung B2SA. “Karena diperlukan sejak usia dini pemberian makanan yang B2SA untuk mendukung program pembangunan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Perikanan Muara Enim, Ir Teguh Sumitro SE, mengatakan melalui kegiatan gemarikan dan menu pangan B2SA upaya mendukung meningkatkan makan ikan dilingkungan keluarga di Kabupaten Muara Enim. Adapun kegiatan lomba melibatkan ibu-ibu PKK, dinas / instansi, dengan juri profesional dibidangnya. Dalam lomba mengedepankan penilaian kualitas, kreatifitas, penampilan dan cara penyajian serta kebersihan.

Kemudian dari aspek kuantitatif, dalam pelaksanaan peserta harus menggunakan bahan lokal. “Selain itu, Ada juga pembagian menu makanan B2SA mengandung ikan, yang dibagikan kepada anak - anak sekolah,” paparnya. “Diharapkan dengan adanya kegiatan Gemarikan ini bisa menjadikan kecerdasan masyarakat Kabupaten Muara Enim semakin tinggi,” ucapnya. Untuk pemenang lomba menu serba ikan, juara harapan III Desperindag, juara harapan II SMKN 2, juara harapan I Kecamatan Gunung Megang, juara III Inspektorat, juara harapan II Kecamatan Benakat, dan juara I Kecamatan Lawang Kidul. Sedangkan pemenang lomba B2SA yaitu juara harapan III Kecamatan Tanjung Agung, juara harapan II Kecamatan Lawang Kidul, juara harapan I Kecamatan Benakat, juara III Kecamatan Lembak, juara II Kecamatan Lubai, dan juara I Kecamatan Gunung Megang (Cacon)

oleh masyarakat untuk beristirahat juga dapat dimanfaaatkan untuk kegiatan komunitas komunitas sungai,” tandasnya Salah seorang warga Kayuagung, Damsir, (24) mengatakan hal serupa. Dia memuji kehadiran area publik tersebut. Menurut dia keberadaan kawasan te r s e b u t m e n j a d i a l te r n a t i f hiburan bagi warga Kayuagung d i a k h i r p e ka n . “ M e n i k m a t i pinggiran sungai sambil menyaksikan live musik. Sangat menarik,”katanya. (ATA)

DPRD Musirawas Tolak Rencana Pembubaran Dinas Pertambangan Musirawas, Jurnal Sumatra - DPRD Kabupaten Musirawas menolak rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk membubarkan Dinas Pertambangan dan Energi daerah itu, karena masih sangat dibutuhkan untuk pendapatan asli daerah. Meskipun ada rencana penerapan Undang-Undang (UU) Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kami tetap menolak pembubaran dinas tersebut, kata Ketua Fraksi dari Partai Demokrat DPRD Kabupaten Musirawas Alamsyah A Manan, Selasa. Ia mengatakan, dalam regulasi itu disebutkan bahwa ada pengambil alih kewenangan perizinan, khususnya tambang dari Dinas Pertambangan kabupaten ke Dinas Pertambangan Provinsi. “Namun kalau kita menerapkan UU itu terlalu dini, karena bila izin dari pertambangan diambil alih provinsi, maka kabupaten tidak ada kewenangan,” ujarnya. Dalam permasalahan itu a p a ka h p i h a k p rov i n s i b i s a melakukan pengawasan dengan baik, pihaknya minta kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin untuk menunda wacana pembubaran dinas tersebut. Keberadaan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) di Musirawas itu baru dalam kepemimpinan bupati Ridwan Mukti, sehingga sangat disesalkan bila pada kepemimpinan selanjutnya dinas tersebut dububarkan. Dampak keberadaan Distamben itu Kabupaten Musirawas menjadi terang benderang bahkan keluar dari salah satu daerah yang tertinggal di Indonesia. Kalau Distamben itu dibubarkan percuma ada UU Tentang Otonomi Daerah (Otda) yang menyatakan setiap daerah diberikan kewenangan untuk mengatur pemerintahannya masing-masing. Percuma ada Otda, kalau semua kewenangan ada di pemerintahan provinsi dan pusat, sepertinya masuknya pasal izin pertambangan dan energi diambil alih oleh provinsi adalah pasal titipan oknum-ok num tertentu yang ingin “mengebiri” hak-hak daerah. Bila ingin mengurangi izin pertambangan bisa dibuat regulasi yang jelas, misalnya dibuat Peraturan Daerah (Perda) mengaturnya. “Peraturan yang ada sekarang sudah bagus, jadi jangan ditarik lagi kewenangana telah diberikan kepada daerah,” ujarnya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Musirawas Suhendi mengatakan pihaknya hanya pasrah, karena keputusan itu ada di provinsi. Namun bila ingin mengurangi izin pertambangan bisa dibuat Perda yang mengatur tentang izin tambang, misalnya bila tidak beroperasi selama tiga tahun maka tambang harus ditutup. Sebaiknya keberadaan Dinas Pertambangan di Musirawas tidak dibubarkan karena sejauh ini tidak ada masalah, kalau perkebunan memang banyak masalah terutama dengan masyarakat, ujarnya. (ANJAS)


• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

7

jurnal sumsel

Semen Baturaja Salurkan Bantuan Kemanusiaan Baturaja, Jurnal Sumatra - PT Semen Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah itu dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan khususnya bagi warga di sekitar lokasi pabrik. Kepala Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Harri Cahyanto di dampingi Kepala Bagian Humas, Gili Aprial Braja di Baturaja, Rabu mengatakan, perusahaan menyalurkan bantuan kepada Budiantoro, warga Jalan Dr Soetomo Kelurahan Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur yang mederita penyakit tumor ganas. “Bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta kami serahkan langsung kepada Ny Helmiyati, istri dari Budiantoro di Baturaja,” katanya. Dana yang disalurkan berasal dari bantuan Baitul Maal PT Semen Baturaja itu diserahkan langsung oleh tim penyalur yakni Kepala KBL Harri Cahyanto dan Fuad Azizi disaksikan Lurah Sukajadi, Amrin serta Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Syarifuddin dan Ketua RW 02 Fachruddin. “Semoga uang tunai yang diberikan bermanfaat bagi keluarga penerima untuk biaya berobat,” katanya. Pada saat penyerahaan bantuan, Budiantoro tidak bisa langsung bertemu dengan tim karena sedang berada di Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk segera mendapatkan penanganan medis atas penyakit yang dideritanya. “Beberapa hari lalu kami berkordinasi dengan salah satu keluarga Budi yang menemani berobat ke Jakarta dan mengatakan bahwa saat ini Budiantoro sedang ditangani pihak rumah sakit untuk dioperasi,” ungkapnya. Sementara, Ny Helmiyati istri penderita penyakit tumor ganas berterima kasih kasih kepada Baitul Maal PT Semen Baturaja atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada mereka sekeluarga. Ia mengungkapkan, bentuk peduli pihak perusahaan sangat membantu warga khususnya yang bermukim di sekitar pabrik. (ANJAS)

Mantan Bupati Belum Kantongi Rekomendasi DPP Partai

Palembang, Jurnal Sumatra - Mantan Pejabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan, Heri Amalindo mengaku hingga sekarang ini dirinya belum mengantongi rekomendasi dari dewan pimpinan pusat partai politik untuk maju pada pemilihan kepala daerah di kabupaten tersebut. “Hingga sekarang ini belum ada rekomendasi dari DPP partai politik,” kata Heri Amalindo di Palembang, Rabu ketika ditanya mengenai dukungan partai politik pada pilkada Penukal Abab Lematang Ilir. Menurut dia, dirinya mendaftar di semua partai politik untuk maju sebagai bakal calon Bupati Penukal Abab Lematang Ilir, tetapi belum ada rekomendasi dari DPP partai. “Saya juga sudah mengikuti tes wawancara di Partai Gerindra beberapa waktu lalu,” katanya. Ia menyatakan, kalau pada Rabu ini dirinya mendapat undangan dari PDI Perjuangan untuk mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di partai tersebut. “Sekarang ini, mekanisme partai diikuti dulu,” ujarnya. Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Penukal Abab Lematang Ilir, Marta Dinata menjelaskan, kalau yang mendaftar di partai itu untuk maju pilkada Desember 2015, ada dua bakal calon bupati dan enam bakal calon wakil bupati. Ia menjelaskan, untuk bakal calon wakil bupati Penukal Abab Lematang Ilir ada enam orang yang merupakan kader PDI Perjuangan yakni Edi Rachmadi, Asri AG, Ferdiansyah, Drs H Sumarjono, Aswandi Asegaf dan Rachman Djalili. Sementara dua bakal calon bupati Penukal Abab Lematang Ilir yang hadir pada pembukaan fit and proper test itu yakni Heri Amalindo dan Eftiyani. “Untuk menentukan siapa yang akan didukung kami serahkan ke DPD dan DPP PDI Perjuangan,” ujar Marta yang juga Ketua DPRD Penukal Abab Lematang Ilir tersebut. Pada pembukaan fit and proper tes bakal calon kepala daerah yang dibuka oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto itu juga hadir bakal calon gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. (ANJAS)

Pemkab Musirawas Minta Penyaluran Raskin Tepat Sasaran

Musirawas, Jurnal SUmatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, meminta kepada instansi berwenang agar menertibkan penyaluran beras bagi warga miskin (raskin) hingga tepat sasaran. “Kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa penyaluran beras bagi warga miskin diduga disunat oknum,” kata Asisten I Setwilda Kabupaten Musirawas, Ali Sadikin, di Musirawas, Rabu. Ia mengatakan bila dugaan itu terbukti, maka sangat memprihatinkan dan penegak hukum diimbau untuk menindaknya karena sudah merugikan masyarakat kurang mampu dan negara. Atas informasi itu, lanjutnya, pemerintah daerah akan menurunkan tim ke lokasi untuk mengetahui secara jelas akar permasalahannya serta raskin yang diduga diselewengkan itu. Pemerintah selama ini sudah memberikan bantuan pada warga kurang mampu, khususnya dalam bentuk beras murah, namun ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri dan menjual beras itu dengan harga tinggi ke masyarakat. “Kami menerima laporan dari warga Desa Sukamena,Kecamatan STL Ulu Trawas bahwa raskin di wilayah itu tidak dibagi secara merata dan diduga disunat oknum,” tandasnya. Salah seorang warga Desa Sukamena Jalaludin membenarkan ada indikasi dugaan penyelewengan raskin dan sudah melaporkan masalah itu kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau. Ia menjelaskan masyarakat daerah itu mengeluhkan pembagian raskin pada Maret 2015 karena stok beras yang disediakan pemerintah tidak dibagi secara merata. “Untuk stok raskin sebanyak 17 ton dibagikan kepada masing-masing penerima 10 kilogram dari jatah 15 kilogram,”ujarnya. Dari stok 17 ton raskin itu hanya disalurkan sekitar sepuluh ton, sedangkan harga jual kepada masyarakat berkisar antara Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kepala keluarga. Menurut petunjuk teknis dari Menteri Koordinator dan Bidang Kesejahteraan Rakyat RI tentang Pedoman Umum Raskin bahwa harga jual per kilogram Rp1,600, namun nyatanya di lapangan berbeda. (ANJAS)

Polda Sumsel Gelar Hasil Tangkapan Narkoba

Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar hasil tangkapan narkotika dan obat-obatan berbahaya atau Narkoba dan senjata api di Mapolda setempat, Selasa. “Hasil tangkapan narkoba tersebut bermula dari info masyarakat yang kami dapatkan ada transaksi shabu dan senjata api berikut juga mengamankan tersangka berinisia A,” kata Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Syahril Musa. Ia menjelaskan, tersangka A sendiri diamankan saat melakukan transaksi di kawasan SPBU sekitar Perumahan Citra Grand City Palembang. Sementara, senjata api yang ditemukan pihak kepolisian berjenis revolver dengan empat butir peluru aktif di dalamnya. Dari tangkapan tersebut selanjutnya berkembang ke tangkapan kedua yang berlokasi di Rian Cottage Jalan Perindustrian KM 8 Palembang. Di salah satu kamar hotel tersebut tim Satuan Narkoba Polda Sumsel dipimpin AKP Edi Rahmat menggrebek dua tersangka lainnya di kamar hotel. Dari sana polisi menemukan tiga paket kecil masing-masing dua jenis inex, dan shabu yang ditaksir bernilai jutaan rupiah. Dari tangkapan tersebut, selanjutnya akan dilimpahkan ke pidana umum dengan pasal pengedaran narkoba dan Undang-Undang Darurat untuk kepemilikan senjata api. Hasil tangkapan tersebut merupakan bagian dari aksi pemberantasan narkoba yang telah dicanangkan Kapolri sejak beberapa waktu lalu, katanya. “Sumsel sudah menjadi sorotan terutama di wilayah rawan lintas timur yang menjadi lalu lintas bagi pengedar dan bandar dari kota lain seperti Aceh dan beberapa daerah,” ungkap dia. Selanjutnya daerah-daerah tersebut telah masuk dalam pemetaan dan menjadi prioritas pemberantasan narkoba dijajaran Polda Sumsel. (ANJAS)

Kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu seberat 11,5 Kg dan ekstasi sebanyak 24

Terdakwa Narkoba Rp 22,5 Miliar Tak Mampu Bayar Pengacara Pisah Sambut Camat Buay Pemuka Bangsa Raja Martapura, Jurnal SumatraPisah sambut Camat Buay Pemuka Bangsa Raja Sandi Pahlepi dengan para kepala desa dan jajaran pegawai Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja berlangsung haru dan penuh keakraban. Selain dihadiri tamu undangan di wilayah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja juga dihadiri oleh camat penggantinya dari Camat Buay Madang Hermanto dan staf Kecamatan Buay Madang. Dalam sambutannya Camat Sandi Pahlepi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, kepala desa dan staf kantor Camat Buay Pemuka Bangsa Raja yang telah membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Camat Buay Pemuka Bangsa Raja. “Mungkin selama 11 bulan ini saya dalam menjalankan tugas kurang memuaskan masyarakat, saya pribadi dan keluarga mengucapkan mohon maaf yang sebesar – besarnya, Kalau belum dapat memberikan yang terbaik untuk kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja,” ujarnya. Sementara itu Camat Pengganti, Hermanto mengatakan terima kasih kepada camat Sandi Pahlepi yang telah memberikan yang terbaik untuk kecamatan ini. “Saya sebagai pengganti beliau akan melanjutkan program yang sudah berjalan, saya berharap semoga masyarakat dan kepala

desa se Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dapat menerima saya sebagai camat disini dan mari kita bersama – sama membangun dan memajukan program yang ada di wilayah Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja ini. Selamat jalan Pak Sandi Pahlepi semoga sukses ditempat baru,” ujarnya. Selesai kedua Camat menyampaikan kata sambutannya perwakilan dari kepala desa juga menyampaikan kesan dan pesan kepada kedua camat tersebut yang diwakilkan kepada Kepala Desa Muncak Kabau. Kades Muncak Kabau Ida Liana menyampaikan “Kami merasa kehilangan pigur camat yang disenangi masyarakat Buay Pemuka Bangsa Raja. Waktu 11 bulan diterbilang begitu singkat, namun pak Sandi Pahlepi telah membina dan membimbing kami dalam menciptakan kemakmuran desa diwilayah kerjanya. Kami akui khususnya warga saya merasa tidak percaya kalau pak Sandi Pahlepi pindah tugas tempat lain. Selamat Jalan Pak Sandi Pahlepi Semua kebaikan dan program Pak Sandi Pahlepi tidak akan terlupakan dan kepada camat yang baru Pak Hermanto kami ucapkan selamat datang dan selamat menjadi bapak kami yang baru, kami siap membantu program pak Hermanto dalam menjalankan tugas di Buay Pemuka Bangsa Raja,” katanya. ( nizar)

“Kami tidak punya pengacara pak hakim, karena kami tidak punya uang untuk membayar pengacara, tapi kalau pengadilan menunjuk pengacara untuk mendampingi kami, kita setuju saja, tapi kalau bayar kami tidak punya uang,” kata terdakwa Muntala seraya menundukan kepala. KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Sidang perdana kasus kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu seberat 11,5 Kg dan ekstasi sebanyak 24.506 butir senilai Rp 22,5 Miliar di Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung, Selasa (12/52015) ditunda oleh majelis hakim. Alasan terdakwa tidak didampingi pengacara karena tidak mampu untum membayarnya. Sidang yang Ketua oleh Majelis Hakim Dominggus Silaban, hakim anggota Imam Budi Putra dan Firman Jaya, akan melanjutkan sidang terhadap kedua terdakwa Muntala (50) dan Zulkefli Hasan (44) warga Aceh tersebut, hari Senin (18/5/2015) sampai dengan didampingi pengacara. Setelah majelis hakim mengetokan palu persidangan, Dominggus sempat bertanya lebih dahulu kepada kedua terdakwa mengenai pengacara mereka. “Apakah saudara terdakwa sudah menunjuk pengacara untuk mendampingi saudara selama pemeriksaan dipersidangan,” tanya Dominggus seraya mengarahkan kedua matanya kearah terdakwa. Dengan lemas, terdakwa menjawab belum menujuk pengacara untuk mendapinginya, karena tidak mampu membayar pengacara. “Kami tidak punya pengacara pak hakim, karena kami tidak punya uang untuk membayar pengacara, tapi kalau pengadilan menunjuk pengacara untuk mendampingi kami, kita setuju saja, tapi kalau bayar kami tidak punya uang,” kata terdakwa Muntala seraya menundukan kepala. Sidang tak dapat dilanjutkan, karena kedua terdakwa belum didampingi kuasa hukum, maka majelis hakim belum bisa melanjutkan persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan. “Nanti pengadilan akan menunjuk pengacara untuk mendampingi saudara terdakwa, hari ini kita belum bisa

membacakan dakwaan, sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada Pada hari Senin (18/5/2015) dengan agenda pembacaan dakwaan,” kata Dominggus seraya mengakhir persidangan dengan mengetok palu. Hanya untuk diketahui, bahwa kedua terdakwa merupakan sindikat pengedar narkoba asal Provinsi Aceh yang berhasil diringkus jajaranSat Narkoba Polres bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang menggelar razia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Lempuing. Hasilnya pihak kepolisian berhasil menghentikan laju kendaraan mobil Avanza Nomor polisi (Nopol) BK 1967 ZE yang ditumpangi kedua terdakwa. Dari hasil razia akhirnya polisi menemukan barang bukti 11,5 Kg sabu-sabu dan 24,506 butir pil ekstasy, senilai Rp 22,5 Miliar, yang disimpan di bagian sisi kiri dan kanan dinding mobil. Kemudian, terdakwa diamankan di Mapolsek Lempuing dan diamankan di Mapolres OKI guna pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut. Barang bukti tadi, 23 kantong besar sabu-sabu seberat 500 gram per kantong, 8 kantong berisi pil ekstasy warna merah logo nike, berjumlah 17,158 dan tiga kantong plastik pil ekstasi warna biru berjumlah 1.500 butir dan 8 kantong ekstasy warna kuning logo supermen. Demikian saat itu, berdasarkan pengakuan tersangka Mundala narkoba itu milik rekannya bernama Udin yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang merupakan warga Medan. Keterlibatan dirinya saat itu hanya sebagai pengantar narkoba ke daerah Kalianda Provinsi Lampung Selatan dengan upah Rp 100 juta dan baru beri uang jalan sebenar Rp 10 juta. (RICO)

Sembilan Jabatan Kepsek Diserahterimakan

INDRALAYA, Jurnal Sumatra – Serah terima jabatan (Sertijab) Sembilan kepala SD didalam Kecamatan Muarakuang dipusatkan di Aula Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Muarakuang, pekan kemarin. Acara sertijab ini disaksikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Muarakuang Gunadi SPd Pengawas TK/SD dan seluruh kepala sekolah se-Kecamatan Muarakuang. Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Muarakuang mengatakan serah terima jabatan ini merupakan tindak lanjut penugasan guru sebagai kepala sekolah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan / kekosongan jabatan kepala sekolah, puncak acara ini ditandai dengan penanda tanganan berita acara serah terima jabatan oleh kepala sekolah yang bersangkutan dan disahkan langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Muarakuang serta Pengawas TK-SD sebagai saksi. Kesembilan orang ini terdiri dari dua orang promosi kepala sekolah

yang merupakan Kepala sekolah baru untuk menggantikan kepala sekolah yang lama dan tujuh orang lagi adalah mutasi kepala sekolah yang dimaksudkan untuk penyegaran. Gunadi juga menambahkan sekolah akan lebih maju dan berkualitas jika dikelola dengan baik dan menerapkan manajemen yang benar yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan serta evaluasi yang benar dan sebagai ucapan rasa terimakasi saya terhadap kepala sekolah yang suda habis masa jabatanya, Rabu (13/5) bertempat di kantor Cabdin Muarakuang saya memberikan sedikit hadiah Cindramata sebagai ucapan terimakasih saya terhadap kepala sekolah yang suda habis masa jabatannya,” ujarnya. Berikut nama-nama kepala sekolah yang baru menggantikan jabatan kepala sekolah yang suda habis masa jabatanya. Akmaludin,S.pd jabatan lama Guru Madrasah Ibtidayah (MI) Desa Serikembang’jabatan baru Kepala Sekolah SDN 08 Muarakuang.

Purnawi Utami S.Pd, jabatan lama Guru SDN 06 Muarakuang jabatan baru Kepala SDN 12 Muarakuang. Syahril S.Pd, jabatan lama Kepala SDN 12 Muarakuang’ jabatan baru Kepala SDN 02 Muarakuang. Timayati SPd jabatan lama guru SDN 01 Muarakuang jabatan baru Kepala SDN 06 Muarakuang. Muksin A.ma jabatan lama guru SDN 13 Muarakuang jabatan baru kepala SDN 05 Muarakuang. Herawadi SPd jabatan lama kepala SDN 05 Muarakuang’ jabatan baru kepala SDN 01 Muar-

akuang. Ermawati SPd jabatan lama guru SDN 15 Muarakuang jabatan baru kepala SDN 15 Muarakuang. Mazaroma S.pd jabatan sebelumnya guru SDN 09 Muarakuang. Jabatan sekarang kepala SDN 07 Muarakuang. Ruslina S.pd jabatan sebelumnya guru SDN 04 jabatan sekarang kepala SDN 04 muarakuang. “Semoga dengan kepemimpinan yang baru dapat memberikan harapan baru bagi kemajuan dan kesuksesan pendidikan di tempat tugas yang baru,” ungkap gunadi. (jumadi)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

Barca Lego Trio MSN BARCELONA – Wakil Presiden Barcelona, Javier Faus melontarkan sebuah pernyataan yang mengejutkan beberapa waktu yang lalu. Ya, pria asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa trisula Blaugrana, Lionel Messi, Neymar Junior, dan Luis Suarez mungkin akan hengkang jika mendapatkan tawaran yang layak dari klub lain. Pernyataan dari Faus tersebut

bukan berarti tanpa alasan yang kuat. Ia menilai bahwa kondisi keuangan Barca saat ini tak mampu bersaing kekuatan finansial klubklub rival mereka, semisal Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munich dan Chelsea. “Kami tidak lagi mampu menawarkan sejumlah uang yang banyak untuk pemain. Saat ini hanya Chelsea, Bayern, dan juga PSG yang mampu melakukan hal

tersebut untuk para pemainnya,” ucap Faus, seperti dilansir AS, Sabtu (16/5/2015). “Anda harus mengerti bahwa di Spanyol, para pemain selalu membandingkan gaji bersih mereka dengan bayaran di Premier League atau di Bundesliga, yang telah menaikkan biaya secara dramatis. Akan menjadi sebuah tantangan, tetapi kami ingin mempertahankan Messi, Suarez,

dan Neymar,” lanjut pria 51 tahun tersebut. “Akan tetapi, jika ada klub yang memiliki kemampuan untuk membeli mereka dengan harga yang layak, maka mereka akan pergi. Para pemain memiliki karier yang relatif pendek dan berhak untuk meminta bayaran yang pantas kepada klub lain sesuai dengan kemampuan mereka,” imbuhnya. (OKZ)

Bale Dianggap Gagal di Madrid MADRID – Legenda Liverpool yang kini bekerja sebagai pundit untuk Sky Sports, Jamie Carragher buka suara soal bintang Real Madrid, Gareth Bale. Menurut, Carra –sapaan akrab Carragher– Bale gagal tampil sesuai ekspektasi, terlebih kala Madrid disingkirkan Juventus di semifinal Liga Champions musim ini. Seperti diketahui, Los Blancos hanya bisa bermain imbang 1-1 di Santiago Bernabeu pada leg kedua, yang membuat mereka kalah 2-3 secara agregat dari La

Vecchia Signora. Carra merasa bintang Wales tersebut tampil di bawah standar, justru ketika tim membutuhkan bantuannya. “Dia (Bale) memang terlibat dalam permainan, tapi dia terlalu banyak membuang peluang dan tidak efektif. Dia sempat melakukan tandukan yang harusnya bisa lebih baik lagi, dia juga kerap melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Saya kira itu tidak efektif karena Buffon dari Juventus sangat tangguh,” ucap Carra, dilansir dari Sky

sports, Jumat (15/5/2015). “Ekspektasi di klub sep erti Madrid sangat tinggi. Ketika Anda memiliki pemain termahal di dunia, maka Anda berharap p em a in ters eb u t b is a m em buat momen magis, terlebih di laga seperti ini. Pemain besar melakukan hal besar dan dia tidak bisa melakukan hal tersebut di partai melawan Juve.” terangnya. Meski dianggap kurang bersinar seperti di tahun pertamanya, Bale sendiri sudah mampu mem-

buat 17 gol di semua kompetisi musim ini. Sebagai informasi tambahan, pemain yang memulai karirnya sebagai bek sayap bersama Southampton ini dipinang Madrid musim panas 2013 lalu. El Real harus merogoh koceknya dalam kala itu. Mahar 85 juta pounds pun memastikan Bale sebagai pemain termahal dunia, mematahkan rekor Cristiano Ronaldo saat dibeli Madrid dari Manchester United musim 2009. (OKZ)

Barca Bukan Tim Favorit di Final Liga Champions BARCELONA – Final Liga Champions musim 2014-2015 di Berlin dipastikan menjadi panggung pertarungan antara Barcelona dengan juara Serie A, Juventus. Banyak yang mengunggulkan Barcelona, namun salah satu pemainnya tak menganggap Blaugrana tim favorit. Gerard Pique menilai persentase kedua tim di final yakni 50-50. Mantan bek Manchester United itu menilai Bianconeri sebagai tim yang memiliki pemain

berkualitas dan memiliki sejarah yang sangat kuat di kompetisi antarklub Eropa. “Kami punya kesempatan menang 50 persen, kami tak merasa kami tim yang mutlak favorit. Juve tim yang hebat, dengan latar belakang sejarah yang penting dan pemain yang sangat berkualitas,” ucap Pique dikutip dari Football Espana, Jumat (16/5/2015). Juventus berasal dari Italia dengan stigma sebuah klub Italia yang bermain mengandalkan

pertahanan berlapis ala catenaccio. Akan tetapi, hal itu telah dipatahkan saat Juve melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions. “Kami menghargai Juventus dan akan melakukannya saat bertanding, k a re n a m e re k a t e l a h menunjukkan di Bernabeu, mereka tak bermain sepakbola negatif (bertahan) meski tim Italia,” imbuh Pique. (OKZ)

Zidane Cocok Gantikan Ancelotti

LONDON – Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher menilai sosok Zinedine Zidane sangat cocok untuk mengisi pos sebagai pelatih Real Madrid musim depan. Maka dari itu, pria yang kini menjadi pengamat sepakbola itu meminta manajemen Los Merengues untuk memberikan kesempatan kepada Zidane sebagai pelatih mereka. Usai disingkirkan Juventus dengan agregat 3-2 di semifinal Liga Champions musim ini, posisi Ancelotti sebagai pelatih Madrid

memang sedang di ujung tanduk. Bahkan, banyak kalangan memprediksi kubu Madrid takkan memperpanjang durasi kerja pelatih asal Italia itu akhir musim ini. Kondisi tersebut lantas mencuatkan beberapa nama kandidat sebagai suksesor Ancelotti membesut Madrid musim depan. Setelah hadir nama Roberto Mancini dan Jurgen Klopp sebagai kandidat pelatih Madrid. Kini, muncul satu nama lagi yang dipercaya cocok untuk menangani Los Blancos musim depan. Ya, dia adalah legenda hidup klub asal Ibukota Spanyol tersebut, yakni Zidane. Melihat perihal itu lantas mendapatkan komentar dari

Carragher. “Terdapat pembicaraan mengenai Zidane, ya ng semp a t menangani tim muda Real Madrid. Anda takkan terkejut jika hal tersebut terjadi di Real Madrid beberapa hari mendatang. Mereka memberi kesempatan tersebut di dua atau tiga laga terakhir untuk melihat bagaimana Zidane bekerja,” jelas Carragher, seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (16/5/2015). “Itulah yang terjadi di Real Madrid. Mereka mendatangkan dan memecat manajer. Kita telah melihat mereka yang dipecat walau memenangkan Liga Champions. Jadi, fakta bahwa Ancelotti tak memberikan gelar musim ini, membuatnya tak memiliki peluang bertahan,” tuturnya.(OKZ)


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

9

Diana Vrijheid

Pengen Selalu

Jadi yang Terbaik “kehidupan malam memang banyak tantangannya, itulah yang menjadikan tantang kepada diri kita untuk bisa berprilaku baik dan tidak mengurangi kedekatan kepada para pengujung tempat hiburan malam yang selalu hadir disetiap kesempatan” Palembang, jurnalsumatra,com-Walaupun sempat di tentang oleh orang tuanya, tetapi dengan tekatnya, ia akan membuktikan kepada orang tuanya kalau kehidupan dunia malam sebagai DJ itu tidak selalu negative dan tidak baik. Kepada media ini, Diana mengatakannya, saat ditemui di Center Stage Novotel Palembang dimana dirinya sebagai resident DJ untuk beberapa minggu kedepannya, “kehidupan malam memang banyak tantangannya, itulah yang menjadikan tantang kepada diri kita untuk bisa berprilaku baik dan tidak mengurangi kedekatan kepada para pengujung tempat hiburan malam yang selalu hadir disetiap kesempatan” Dara cantik kelahiran, Bandung, 27 Desember 1991 ini, mengatakan kalau sebelumnya menjadi DJ kuliah di LPKIA ambil jurusan public relation semester akhir dan baru mulai belajar bermain DJ pada tahun 2011. “Saya belajar musik DJ pertama kali dengan DJ Relandho dari Jakarta, awalnya saya enggak pernah mau menjadi DJ dan awalnya hanya iseng-iseng, karena saya memang sudah dasarnya suka dengan musik” ungkapnya. “Pada bulan September 2011, perfom event pertama di xex Kota Bandung.dan setelah itu baru saya bermain DJ ke Jakarta dan sekitar nya. Semua lagu-lagu yang saya bawakan itu dari DJ Relandho, dan saya selalu di suport oleh dia, karena dia seorang Remixer dari Label Vrijheid” jelas cewek yang mempunyai hobby nonton film dan mempunyai cita-cita pengen selalu jadi yang terbaik ini, dikarenakan sempat tidak disetujui oleh orang tuanya menjadi seorang DJ. “Waktu kecilnya saya mempunyai cita-cita ingin menjadi Pramugari karena bisa pergi keliling dunia, namanya juga cita-cita anak kecil” ungkapnya sambil tersinyum simpul. “Namun saat ini malah focus menjadi DJ aja, biar semangkin sukses dan lebih baik lagi bermain alat musik C-DJ” tambahnya. Ketika ditanya tentang cowok yang disukai dan masuk dikreterianya, ia menjawab sambil melemparkan senyuman manisnya “Bertanggung jawab dan sayang sama orang tua, karena kalau laki-laki menyayangi orang tua, dia pasti bisa sayang terhadap saya, tetapi suka beribadah itu juga penting banget” ungkap anak bungsu dari dua saudara ini. “Dalam hidup ini kita harus selalu yakin kepada yang maha kuasa dan tetap bersyukur dengan apa yang telah dimiliki saat” pungkasnya. (edchan)

Sherly, Nikita Willy Asal Lahat (Sumsel) Palembang, jurnalsumatra. com-Cewek cantik asal Palembang ini, selintas mukanya mirip sama artis papan atas Ibu Kota Nikita Willy yang sering tampil dibeberapa televisi swasta nasional di Jakarta. Namun yang membedakan hanyalah pekerjaan yang dilakoninya biarpun ada sedikit persamaannya. Biarpun dunia entertainment pernah dilakoninya mengikuti beberapa audisi dunia modeling dan menjadi model pemotretan untuk perusahaan butiq yang memerlukan dirinya untuk menjadi model ditempatnya. Saat ditemui media ini ditempat kerjanya sebagai recepsonis di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang, Sherly mem-

beberkan pengalamannya bekerja sambil kuliah diperguruan tinggi di Palembang “Pengalaman bekerja saya sudah banyak sekali, sambil sekali-kali mengikuti audisi model dan pemotretan di Palembang, selain bekerja, saya aktif di dunia olahraga seperti erobik & dancer” jelasnya. “Saya mengawali terjun bekerja sebagai marketing selama 6 tahun di Hotel Clasic” ungkap cewek yang lulusan SMA Negeri 2 Palembang, dan menamatkan kuliah di Universitas Bina Dharma Palembang ini. “Kata teman-teman waktu kuliah saya mirip dengan Nikita Willy bernar enggak sich” jelasnya meminta pendapat kepada media ini. Cewek manis yang kelahiran Lahat,(Sumatera Selatan) 28 Februari 1985, yang juga hobby trav-

eling dan suka dengan melihara ular ini, mengatakan kalau bekerja sebagai marketing itu lebih enak, karena bisa ketemu dengan client yang berbeda dan bisa banyak dapat pengalaman yang lebih luas lagi dan selalu keluar kantor. “Saya pada tahun 2007 ikut audisi model iklan sakabento dan mendapat juara favorit yang selajutnya di audisi lagi di Jakarta menang lagi akhirnya mendapat tawaran main sinetron, berhubung di Palembang masih terikat kerja, jadi dunia model ditunda terlebih dahulu, walaupun enggak ngedalami di Jakarta, tapi untuk di Palembang masih suka ikutan, jadi juri pada saat audisi” bebernya. “Seminggu sekali saya mengisi program televisi dalam acara kebugaran di Sriwijaya TV yang tayang

tiap Sabtu sore dan pernah juga sempat ditawari main senetron, berhubung papa waktu itu sakit sekarat jadi pending dan focus ngurusin papa terlebih dahulu” jelas anak ke 4 dari lima saudara ini. Menurutnya, selain ia juga sering mengajar senam sampai keluar kota, seperti ke perusahaan Medco dan kadang ke Prabumulih, Batu Raja pokoknya ke daerah-daerah yang mengudangnya padahal masih bekerja tetap di Selebriti Entertainment Center. “Aku menerima undangan keluar kota bila jatuh pada hari libur saja, seperti Sabtu siang berangkat dan Minggunya sudah pulang ke Palembang lagi, bila mendapat job seperti itu pasti izin kerja terlebih dahulu” pungkasnya (edchan)

Aline menjadi DJ Berawal dari Bartender

Palembang, jurnalsumatra. com-Musik DJ yang banyak diartikan sebagian orang sebagai musik di tempat hiburan malam yang hingar bingar dengan minuman berakohol (keras), tetapi siapa yang bisa menduga kalau dengan musik ini pula, orang pun bisa memberikan bantuan kepada orang lain dalam aksi acara amal untuk menolong sesamanya. “Pertama kali aku menjadi DJ dan Perform di Amnesia Bandung dalam acara amal bersama

13 Female –female DJ lainnya di kota Bandung dan pada awal tahun 2008 saya mulai trip luar kota sebagai resident di beberapa tempat hiburan yang berada di Kota Bandung” ungkap Aline ketika ditemui media ini di theVenus Luxury Club di Palembang menjadi resident DJ ditempat itu. (12/5) Menurutnya, awal kharirnya sebagai seorang bartender di Dakota kota Bandung selama beberapa bulan dan kemudian

berminat menjadi DJ dengan belajar di Ijoel sebagai DJ School di Bandung dan selesai pada bulan Juli 2007. Dan kemudia sempat vakum selama 3 tahun karena mencoba keberuntungan kerja di siang harinya yang ternyata mulai menemukan kejenuhan, karena saya lebih suka dengan musik, dan kemudian mulai eksis lagi di akhir tahun 2013, dan langsung mendapat job sebagai resident di Kota Palu, selajutnya sampai dengan sekarang ini tetap eksis sebagai

seorang DJ. “Harapanku dengan menjadi DJ ini cuma karena pingin selalu bisa happy dalam menjalani hari-hari di kehidupan ini.” Ungkapnya. “Akunya dulu pengennya sich menjadi seorang pengacara tapi karena senang dengan musik malah akhirnya memilih menjadi seorang DJ saja” tegas cewek kelahiran Sumedang 08 Oktober ini karena lebih menyukai menjadi seorang DJ menutup pembicaraan. (edchan)


10

Puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

7 Hal Menarik Markas Sudirman Camp di Lebanon Lebanon, Jurnal Sumatra Keberadaan Kontingen Garuda pada misi perdamaian di Lebanon di bawah naungan UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sudah menginjak tahun ke-9, dan selama itu pula sudah banyak prestasi yang ditorehkan oleh para Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda. Keberadaan Kontingen Garuda juga sangat diperhitungkan dan disegani selain karena jumlah pasukan terbanyak kedua setelah Kontingen Italia, Kontingen Garuda juga sangat diterima oleh masyarakat Lebanon karena keramahtamahannya. Secara umum dislokasi Kontingen Garuda tersebar di empat lokasi, yang pertama di Sudirman Camp Naqoura bagi Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital serta sebagian besar staf officer. Yang kedua di Beirut untuk Satgas Indo Maritime Task Force (MTF), yang ketiga di

7-1 Marjayoun untuk Satgas Military Police Unit (MPU), dan yang terbesar berada di 9-2 Adchit Al Qusayr yaitu Satgas Batalyon Mekanis TNI (Indobatt). Bagi Prajurit Kontingen Garuda khususnya yang bertugas di UNIFIL HQ Naqoura, ada kebanggaan tersendiri ketika melihat prajurit dari negara lain sangat antusias saat berkunjung ke Markas Sudirman Camp. Bahkan tidak jarang banyak yang foto bersama ataupun sekedar melihat dan berbelanja. Sudirman Camp merupakan kompleks tempat tinggal bagi Prajurit Kontingen Garuda yang bertugas di UNIFIL HQ. Ada 7 hal yang menarik dari Markas Sudirman Camp, yaitu: Pertama, Gerbang Bola Dunia. Sebelum memasuki Sudirman Camp para tamu akan disambut oleh gerbang bola dunia yang menjadi satu-satunya akses masuk ke Sudirman Camp. Gerbang ini sama seperti gerbang Camp kontingen lainnya yang ada di Unifil. Yang menarik adalah disebelah kanan dan kiri gerbang ditambahkan tugu, dimana diatas tugu terdapat

miniatur bola dunia dengan tulisan UNIFIL dan INDONESIA. Kedua, Tugu Sangkur dan Patung Garuda Wisnu Kencana. Setelah melewati gerbang yang akan ditemui berikutnya adalah Tugu Sangkur dan Patung Garuda Wisnu Kencana. Kedua bangunan ini terletak ditengah-tengah kolam yang berisikan ikan Koi pada bundaran Sudirman Camp. Tugu Sangkur dibangun pada tahun 2012 dengan konsep sebuah sangkur yang menancap di batu dan di batu tertera sejarah penyebutan “GARUDA” sebagaimana Kontingen misi perdamaian TNI. Di sebelah tugu sangkur berdiri Patung Garuda Wisnu Kencana. Ketiga, Gerbang Pura. Gerb a n g P u ra m e r u p a k a n p i n t u m a s u k m e n u j u l a p a n ga n S u d i r m a n ya n g b i a s a d i g u nakan sebagai tempat upacara. Gerbang ini dibuat seperti bangunan-bangunan pura pada u m u m nya d a n d i a t a s te r t u lis motto Kontingen Garuda “ MAKE PEACE NOTHING ELSE “. Bangunan menjadi salah satu tempat favorit bagi prajurit. (PUSPEN TNI)

Satgas Pamtas RI- PNG terima Sarana Prasarana Air Bersih Papua, Jurnal Sumatra - Satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi menerima bantuan berupa sarana prasarana penampungan air bersih yang berada di Poskotis Arso Kota Kabupaten Keerom Papua, Rabu (13/5/2015). Kegiatan peresmian dan penyerahan sarana prasarana hasil kerja sama PT. Asabri (Persero) dengan Satgas Yonif 400/Raider dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Danrem 172/PWY yang diwakili oleh Kasilog Korem 172/PWY Letkol Inf Djajuli Ahmad, Bupati Keerom Bapak Dr. Yusuf Wally, S.E.,M.M, Ketua Kepala Kantor Cabang (Kakancab) PT. Asabri (Persero) Jayapura Bapak Drs. Mohammad Romli, dilanjutkan pembukaan selubung prasasti, peninjauan hasil bangunan, dan penanda tanganan berita acara oleh Kakakancab PT. Asabri (Persero) Jayapura. Danrem 172/PWY dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kasilog Korem 172/PWY, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Keerom yang mayoritas untuk masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih. “Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua, dimana untuk program

tahap pertama sudah dilaksanakan dengan peresmiannnya yang dipusatkan di Distrik Arso”, ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Danrem menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggitingi kepada seluruh pihak yang telah membantu memfasilitasi sarana ini, terutama di pos perbatasan. “Agar prasarana dapat dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan, apabila ada masyarakat yang membutuhkan maka dipergunakan sarana tersebut”, harapnya. Sementara itu, Bupati Keerom Bapak Dr. Yusuf Wally, S.E.,M.M menyampaikan bahwa kami sangat berterima kasih kepada PT. Asabri, pihak BUMN, dan Prajurit TNI Satgas Yonif 400/Raider yang sudah membantu mendukung program pemerintah khususnya pengadaan air bersih ini, serta atas upayanya membantu melaksanakan pengawasan di dalam pemakaian dan pemeliharaan bantuan ini. “Memang kami sedang menggalakan 3 hal di Papua yaitu air bersih, penerangan, dan perumahan layak huni, sedangkan di bidang penerangan saat ini sedang di kembangkan bersama ahli dari surya institut yang menggunakan bahan bakar etanol yang berasal dari sorgum atau singkong”, kata Bupati Keerom.(PUSPEN TNI)

Panglima TNI terima Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Cilangkap, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy, S.E., M.M., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ir. Bobby Gafar Umar, di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (13/5/2015). Ketua Umum PII menyampaikan bahwa Persatuan Insinyur Indonesia adalah organisasi tertua setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mempunyai anggota lebih kurang 20.000 orang dari sekitar 700.000 Insinyur, dengan 116 cabang organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Adapun tugas utama PII diantaranya, sebagai teknokrat dim-

Ketua Umum PII menyampaikan bahwa Persatuan Insinyur Indonesia adalah organisasi tertua setelah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mempunyai anggota lebih kurang 20.000 orang dari sekitar 700.000 Insinyur, dengan 116 cabang organisasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

inta untuk memberikan masukan kepada pemerintah guna mempercepat terhadap pembangunan infrastruktur. Selanjutnya PII melaksanakan penjajakan kerja sama dengan TNI, sehingga dapat membantu mendukung kemandirian pengadaan Alutsista TNI. Dalam pertemuan tersebut Panglima TNI menyampaikan bahwa, rencana kerja sama di

bidang teknologi perlu ditindaklanjuti dalam bentuk MoU, dalam penciptaan teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kepentingan TNI atau masyarakat umum. Demikian perlu dipertimbangkan terhadap kemampuan atau keahlian yang dimiliki anggota TNI yang diperoleh melalui pendidikan dinas seperti kursus, pelatihan atau pengalaman kerja sehari-hari untuk mendapatkan sertifikasi dari PII sebagai bentuk penghargaan kompetensi yang diakui sampai dengan tingkatan yang lebih luas atau di tingkat internasional. Turut hadir mendampingi Ketua Umum PII adalah Dewan Insinyur Dr. Ir. A. Qoyum, Ketua Badan Kejuruan Industri Ir. Indracahya, Sekjen PII Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, Dir. Eksekutif Ir. Faizal Safa, Wakil Sekjen Ir. Nur Saadah dan Pengurus Pusat Ir. Rudianto. (PUSPEN TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

Sambungan

11

Dari halaman 1.......

Gubernur “Bolos”

Pada HUT Sumsel ke-69 provinsi Sumatera Utara meliputi Keresidenan Aceh, Sumatera Timur dan Tapanuli. Kemudian subprovinsi Sumatera Tengah meliputi Keresidenan Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Selanjutnya, subprovinsi Sumatera Selatan meliputi Keresidenan Bengkulu, Palembang, Lampung dan Bangka Belitung. Berdasarkan pembagian wilayah itu, melalui proses panjang dilandasi kajian ilmiah dan segala pertimbangan dari berbagai aspek, baik aspek yuridis, historis, sosiologis, filosofis dan sosial budaya serta melalui penelitian terhadap dokumen hasil musyawarah Bukit Tinggi dan data-data di arsip nasional di Jakarta, akhirnya disepakati bahwa pada 15 Mei 1946 adalah sebagai awal terbentuknya Provinsi Sumsel. Untuk itu telah ditetapkan dalam Perda Provinsi Sumsel No.5 Tahun 2007 sebagai hari jadi Provinsi Sumsel, katanya. Ketidakhadiran Gubernur itu menjadikan tanda tanya banyak pihak karena pada momen yang penting dan istimewa tersebut justru yang bersangkutan tidak kelihatan. Mereka menyayangkan sikap gubernur tersebut yang seharusnya menyempatkan diri hadir dim omen istiewa itu dan untuk tetap memebrikan motivasi untuk memajukan Sumatra Selatan. (tim)

Mutiara Dewi Hipnotis Pengujung G2 Palembang

Palembang, jurnalsumatra.com-Anak pertama, dua saudara dari Ayah Jakarta dan Ibu Sunda inim tak terlalu lama untuk menguasai alat musik C-DJ, hanya dalam waktu satu minggu sudah bisa performance dibeberapa tempat hiburan yang diawali di Kota Jakarta. Permainan musiknya lewat aliran musik Breakbeat dan Dutch dari CDJnya membuat pengujung G2 KTV, Lounge & Resto Komp. Ilir Barat Permai Blok D1 No. 22/26 Palembang hanyut dalam musik yang dimainkannya dengan ikut bergoyang melantai bersama. Saat ditemui media ini, Mutiara Dewi yang popular dengan mengunakan nama Amara Queen membeberkan awal aksinya di dunia musik DJ “Saya mulai nge DJ pada tahun 2011, dengan belajar DJ di Max Studio hanya makan waktu satu minggu dan pertama kali menjadi resident di Bintang Mawar Club dan Kingcroos Kelapa Gading Jakarta dan beberapa tempat hiburan yang berada di Jakarta lainnya”. Diakuinya untuk pertama kali perform di luar Pulau Jawa bermain di Palembang, Lampung, Bengkulu dan Kalimatan Timur. “Saya sudah yang ketiga kali ke Palembang sama di G2 ini. “Palembang saat ini Kotanya sangat bagus dibandingkan dari Kota-Kota di Sumatera yang telah saya kunjungi” papar cewek kelahiran Jakarta 28 July 1996 ini. “Saya sangat menyenangi bermain dengan aliran musik Breakbeat dan Dutch karena musik ini yang paling aku sukai” jelasnya. “Semoga saya selalu sukses dalam bermain musik ini yang memang merupakan hobby dengan musik DJ, sekalian bisa sambil mencari pengalaman untuk bisa tampil lebih sempurna lagi” harapnya. Menurutnya dalam bermain musik ini, ia tidak terlalu mengharapkan bayaran yang tinggi asal bisa pergi keluar kota dan berkunjung sambil sekalian bisa mencari pengalaman dikota-kota yang ada di Indonesia. “Kalau ditanya tipe cowok yang aku sukai, saya suka cowok yang baik dan tidak memandang wanita pekerja malam sebagai wanita yang gampangan dan bisa menerima aku apa adanya. Dalam hidup ini Saya harus berusaha dan selalu berusaha untuk sebaik mu ngkin dan bisa mempelajari musik DJ lebih dalam lagi agar musik yang saya mainkan bisa diterima oleh semua orang” pungkas Amara yang dari kecil di besarkan lewat tangan Ayahnya karena perpisah dari orang tuanya. (edchan)

Dari halaman 1.......

KPK Konfirmasi Status Wartawan Dalam Rombongan Haji

Dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp1 triliun pada 2012-2013. Suryadharma Ali diduga mengajak keluarganya, unsur di luar keluarga, pejabat Kementerian Agama hingga anggota DPR untuk berhaji padahal kuota haji seharusnya diprioritaskan untuk masyarakat yang sudah antri selama bertahun-tahun. Mantan menteri agama Suryadharma Ali menjadi tersangka berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat (1) atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo pasal 65 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar.(ANJAS)

Dari halaman 1.......

Terseret Prostitusi Artis, Amel Alvi Asyik Nge-DJ keluar Golden Crown untuk mengklarifikasi kabar dirinya terseret prostitusi online. Sayang, hingga pukul 02.30, Amel tak menampakkan batang hidungnya. Sekadar diketahui, polisi berhasil membongkar kasus prostitusi online yang melibatkan artis. Polisi menangkap mucikari RA yang menjajakkan artis AA di hotel berbintang lima di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada 8 Mei lalu. (OKZ)

Kayuagung Berpeluang Pertahankan Piala WTN KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Kota Kayuagung kembali berpeluang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2015 yang merupakan penghargaan untuk kali keempat. Hal itu tergambar dari paparan hasil penilaian tahap II, dan III oleh tim penilai di ruang rapat Bende Seguguk I, Rabu (13/5/2015).

Paparan tadi, dipimpin Ketua Tim Penilai, Ir Betsy Halah Surti dan Jonter Sitohang, dari Kementerian Perhubungan, sebagian besar poin yang dinilai sudah cukup baik. Karena, kesadaran masyarakat dalam mengendarai kendaraan sudah sangat baik. Demikian, para pedagang kaki lima menggelar barang dagangannya pada tempat yang telah disediakan oleh badan pasar. Dan tak membuka lapak di trotoar, tempat pejalan kaki. Dalam penilaian WTN tadi, terdapat tiga tahapan penilaian yaitu, tahap I penilaian administrasi yang dilakukan oleh provinsi mengenai

pendanaan, kelembagaan dan undang-undang. Tahap II, dilakukan penilaian dengan survey ke lapangan oleh pusat bersama provinsi dan akademisi untuk melihat sarpras, lalu lintas dan pelayanan kepada masyarakat. Tahap III, tim melakukan penilaian terhadap komitmen kepala daerah. “Untuk tahap II yaitu survey di lapangan, kami melihat sudah cukup bagus. Memang ada beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, namun secara umum sudah cukup baik,” kata Betsy. Dikatakan Betsy, beberapa poin yang perlu pembenahan diantaranya masalah ruang jalan

dan trotoar. Menurut Betsy, kondisi trotoar juga perlu dilakukan perawatan secara berkala, sebab di sejumlah titik masih ada trotoar yang mengelupas. Tim juga memberi masukan agar Pemerintah Daerah (Pemda) melalui dinas perhubungan dapat memperbanyak zona selamat sekolah. “Ada beberapa marka sudah pudar, juga harus ada pemangkasan pohon agar papan penunjuk maupun marka tak terhalang,” tutur Betsy seraya berucap satu yang menjadi keunggulan Kota Kayuagung yaitu, sudah memiliki pelayanan kesehatan di terminal. Keberadaan pelayanan kesehatan ini menurutnya menjadi inovasi yang baik dari segi pelayanan kepada masyarakat dan pengemudi. Bupati OKI Iskandar SE mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kekuatan untuk Kota Kayuagung membangun ketertiban lalu lintas. Iskandar juga menyatakan suka terhadap mekanisme tim penilai WTN yang sudah menentukan standar penilaian tertentu. “Dari penilaian ini semua di-

paparkan negatif maupun positif. Sehingga kami bisa perbaiki yang kurang dan meningkatkan yang sudah dinilai baik,” ucap Iskandar dihadapan tim penilai. Melalui paparan hasil penilaian, Iskandar mengaku juga mendapatkan masukan-masukan terkait adanya aturan baru, sehingga membuat pihaknya bisa segera melakukan penyesuaian. “Dengan adanya paparan ini, menjadi acuan kedepannya untuk lebih baik lagi,” tutur Iskandar panjang lebar. Untuk itu, ditambahkan Kapolres AKBP M Zulkarnaen didampingi Kasat Lantas Harris Batara S SIk, metode penilaian yang terbuka membuat semua elemen bisa melakukan pembenahan yang sesuai. Pihaknya, juga terus meningkatkan kerjasama bersama Dishubkominfo dalam menggelar kegiatan untuk mewujudkan tertib lalu lintas. “Metode penilaian yang terbuka membuat lapisan masyarakat dan SKPD untuk terus berbenah demi kelancaran berlalu lintas. (RICO)

Kampoeng Kayoe dengan special Menu Nusantara Palembang, jurnalsumatra. com-Kampoeng Kayoe rumah makan special menu nusantara dengan interior serba kayu seolah dalam suasana alam perkampungan, yang terdiri dari dua lantai namun baru dibuka satu lantai. Dilengkapi dua ruangan full AC dan smoking area. Dikatakan Lusi selaku Manager Kampoeng Kayoe kepada media ini saat di temuli ditempat kerjanya Jl. Merbau depan Fines Star Palembang “Kampoeng Kayoe mempunyai makanan Sop khas Jakarta. Yang baru dibuka pada tanggal 16 Februari 2015 merupakan anak perusahaan Bukit Golf yang terletak di Jl. Akbp. Cek Agus Palembang dan baru dibuka untuk pertama kali di Palembang”. “Rumah Makan kita ini, untuk makanan special yaitu Sop Jakarta, untuk isi sop nya itu, para pelang-

gan/tamu langsung bisa memilih sendiri yang mau dimakannya di stand Sop Jakarta sebelah Meja Kasir seperti diantaranya Daging Sapi, Iga Kambing, Buntut, Kaki/ Tunjang, Babat, Lidah, Kaki Kambing, Hati Sapi” ujar nya. Menurutnya, selain itu juga mempunyai 4 paket hemat dengan harga mulai dari Rp. 22.000,sampai Rp. 40.000,- dengan menu yang sudah di tentukan sesuai dengan harganya yang terdiri dari Pahe 1 berupa Ayam, Pahe 2. Bakso Goreng, Pahe, 3. Bebek Goreng dan Pahe 4. Lele Goreng yang masingmasihng plus Tempe. Telor. Tahu. Dan juga ada 6 paket combo plus nasi mulai dari Rp. 29.500,- sampai Rp. 42.500,- yang terdiri dari combo komplit 1. Ayam + Ati Ampela. 2. Ayam Bakar + Bakso Goreng, 3. Lele Goreng + Ati Ampela, 4. Lele Gorek + Bakso Goreng, 5. Bebek Goreng

+ Ati Ampela, 6. Bebek Goreng + Bakso Goreng masing-masing Plus Tahu, Tempe dan Telor. Ada juga Menu Alakat yang bumbunya dirancik ala kampoeng kayu yang terdiri dari Ayam, Iga, Lele, Gurame, Bakso, Empal/ Gepuk, Bebek, Udang, Cume, Sate, Gulai, Sayur, Pindang, Sop, Tahu dan Tempe dengan bumbu yang khas berupa sambel dengan rasa yang pedas mengigit dan sedang yang merupakan ciri khas Kampoeng Kayoe Selain makan yang juga menyediakan minuman beberapa ragam jus buah dan es serut ditambah menimuman kesehatan berupa Sekoteng, Jahe Wangi, Beras & Kenjur, Jahe, Kopi Susu, Este – Emje, Wedang Bajigur. Dan Sari Temu Lawak. Kampoeng Kayoe yang buka mulai dari pukul 8 pagi sam-

pai dengan tutup pada jam 10 malam, menyediakan juga nasi kotak & delivery, tanpa dikenakan biaya pengiriman dengan minimal pesan 3 menu/item. Dan bagi pelanggan yang mempunyai member Bukit Golf akan mendapat khan discount sebesar 10%, untuk mendapatkan kartu member tersebut dengan makan di Bukit Golf dan membayar kartu member bukit golf, hanya cukup mengeluarkan biaya Rp. 5.000,“Dengan makan Kampoeng Kayoe, bisa menikmati alunan musik pedesaan yang serasa makan di perkampungan dengan suasana modern minimalis. Sebagai tempat makan keluarga yang nyaman dan bisa digunakan sebagai tempat arisan, rapat yang di fasilitasi wifi menggunakan jaringan tinggi/cepat” pungkasnya (edchan)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 361 | Senin 18 Mei 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Lahat Tuan Rumah STQ ke-23 Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2015 Seluruh Kabupaten Kota se- Sumsel Kirim Kontingen

LAHAT , Jurnalsumatra--- Pembukaan even Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ), tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Ir H Ishak Mekki. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh kontingen Kabupaten/ Kota se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang berlangsung di Kota Lahat, Sabtu (16/5). Acara itu, dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Ir H Ishak Mekki, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I, SE, Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur SH MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Nasrun Aswari SE MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat Herliansyah SH MH, Kapolres Lahat, AKBP Wira Satya Triputra SIK MH, Dandim Lahat 0405, Kejari Lahat, Ketua Pengadilan Lahat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda), ibu-ibu Dharma Wanita tingkat Provinsi serta Kabupaten Lahat, dan jajaran SKPD Kabupaten Lahat. Untuk memeriahkan acara tersebut, saat tiba dilapangan Seganti Setungguan rombongan langsung disambut dengan tarian adat Sekapur Sirih, lalu, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta mars STQ, pelantikan para juri oleh Wagub Sumsel Ir H Ishak Mekki, yang dilanjutkan dengan pemasangan toga kepada dewan hakim yang telah dikukuhkan. Sebagai peresmian pembukaaan STQ, Wagub H Ishak Mekki, didampingi Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, dengan menabuh Bedug yang telah disiapkan oleh panitia. Lalu, dilanjutkan, dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori yang pernah menjadi juara I Tingkat Nasional Bangun Afdillah serta pesta kembang api dan pemberian cendramata kepada segenap undangan yang ada oleh Bupati Lahat, berupa batu akik. ”Dengan dilantiknya saudara saudara dewan hakim STQ ke XXIII di Lahat ini secara resmi. Acara yang kita gelar bersama ini bertujuan sebagai sarana peningkatan

kerukunan beragama sebagai modal dasar mensukseskan Asean Games 2018,” ungkap Ishak Mekki dalam pidatonya. Dia mengatakan, STQ merupakan acara tahunan yang dilaksanakan secara bergilir di Sumsel,

alhamdullah malam ini terlaksana di Lahat sehingga saya sangat terkesan dengan sambutan oleh masyarakat Lahat. ”Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Karena, sepanjang pelaksanaan STQ belum pernah seramai dan semeriah seperti malam ini. Sambutan masyarakat Lahat sangat antusias sekali. Acara ini, berlangsung cukup ramai dan ini menunjukan Pemkab dan masyarakat yang agamis, bertaqwa, serta menjadi cermin dari kabupaten lain. Harapan kita semoga STQ ini berjalan lamcar, dan mampu menghasillkan Qori yang akan menjadi juara di tingkat nasional. Provinsi Sumsel juga pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat internasional. In shaAllah dengan suksesnya STQ di Lahat ini, maka kita jadilkan sebagai sarana peningkatan kerukunan beragama sebagai modal sukseskan Asian Games 2019” tandas Mekki agar para Dewan Hakim dapat memberikan penilaian yang objektiv. Sehingga siapapun yang mendapat ranking itu merupakan prestasinya

semata, bukanlah rekayasa. Kalau nanti peserta dapat prestasi yang terbaik, saya harap Bupati dan Walikota memberikan penghargaan terhadap kafilahnya. Dengan mengucap Bismillahi rohmani rohim STQ secara resmi saya buka,” katanya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva’I SE, dalam sambutannya menyampaikan, selamat datang di Bumi Seganti Setungguan seluruh tamu undangan baik Bupati/Walikota se-Sumsel, ibu-ibu Dharma Wanita tingkat Provinsi serta Kabupaten Lahat, dan jajaran SKPD Kabupaten Lahat. “Yang pertama saya ucapkan terima-kasih atas kehadiran bapak Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Wagub Sumsel Bapak Ir H Ishak Mekki, serta Bupati, dan Walikota se-Sumsel, serta kepercayaannya Lahat ditunjuk selaku tuan rumah dalam acara STQ seProvinsi Sumsel yang ke-23 Tahun 2015. Semoga kegiatan ini dapat menjadikan Kabupaten Lahat menghasilkan para qori dan qoriah yang dapat berbicara di tingkat nasional. Kami selaku tuan rumah tidak harus menjadi pemenang. Akan tetapi akan menghasilkan kafilah untuk menuju ajang Tilawatil Qur’an tingkat Nasional nanti,” kata Aswari. Syahrial (30) tokoh pemuda Lahat menegaskan, sangat menyambut baik even STQ yang menjadikan Kabupaten Lahat sebagai tuan rumah. Ini suatu perghargaan yang sangat besar, oleh sebab itu, masyarakat Lahat diharapkan sama-sama menjaga kerukunan, dan keamanan agar kegiatan ini benar-benar sukses sehingga menjadi langkah awal bagi Kabupaten Lahat untuk mewujudkan Kota Religius. “Even ini harus benar-benar dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga bisa memberikan efek positif bagi masyarakat dan mewujudkan cita-cita menjadi kota religius ke depan. Apalagi acara ini, dimeriahkan oleh artis sekaligus penyanyi religi Opik.,” ujarnya. (ADV/Din)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.