Jurnalsumatracetak365

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 365

Senin 15 Juni 2015

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Apo Adonyo

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Install icon jurnalsumatra.com melalui Play Store/Google Player di Gadged Android anda

Kelakar Wak JuSu + Kabag Humas OI Diperiksa Polisi - Luka lama berdarah lagi... + Kades di OI Enam Bulan Belum Gajian - Nah, nak abis jabatan laju serusakan cak e...

Kades di OI Enam Bulan Belum Gajian INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sebanyak 227 Kepala Desa (Kades) yang tersebar dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), sejak 6 bulan lalu, atau tepatnya dari Januari sampai dengan saat ini, belum menerima gaji. Semestinya, gaji itu harus dibayarkan selama 3 bulan sekali dengan nilai perbulannya Rp 700 ribu. Namun, kenyataannya sepanjang tahun 2015 ini, para kades di 227 Desa tersebut sama sekali belum menerima gaji. Seperti yang diutarakan Rusna Kades Purnajaya Kecamatan Indralaya. Ia mengaku belum menerima gaji, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional sehari-hari. “Kendati memang sedikit, tapi lumayanlah ada penghasilan. Sudah 6 bulan belum menerima gaji. Jadi, Kami sangat berharap bisa segera dicairkan,” keluhnya. Kades lain yang tidak mau disebutkan namanya juga mengeluhkan hal serupa dengan Rusna. Mereka hanya berharap dalam waktu dekat ini dana untuk gaji mereka segera cair. Ternyata, tidak hanya para Kades saja yang belum menerima gaji. Melainkan, hampir seluruh para perangkat Desa khususnya yang ada di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI seperti, Sekretaris Desa (Sekdes) dan petugas Badan Pemusyawaratan Desa (BPD).

Bersambung ke hal 11

Terdakwa Korupsi Pusri Divonis Satu Tahun Penjara Palembang, Jurnal Sumatra - Dua orang terdakwa korupsi pembelian peralatan navigasi kapal PT Pusri divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang hukuman satu tahun penjara, Senin. Kedua terdakwa, Irman Maruhun sebagai Manager Teknik SBU Perkapalan dan Andhie Lesmana selaku Supervisor Pemeliharaan Kapal III Bagian Pemeliharaan Kapal III Departemen Teknik dan Penunjang Perkapalan, juga diwajibkan membayar denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara. “Berdasarkan keterangan para saksi dan barang bukti yang di hadirkan di persidangan, terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi,” kata ketua majelis hakim Elly Noer Yasmin. Tindakan kedua terdakwa ini sebagaimana diatur dalam pasal 3 Undang-Undang No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20/2001 tentang perubahan atas UU No. 31/1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. “Atas putusan tersebut terdakwa berhak menerima menolak dan mengajukan banding atau memanfaatkan waktu pikir-pikir selama tujuh hari. Selama waktu yang ditentukan jika tidak mengajukan banding, maka dianggap menerima putusan, dan putusan dinyatakan memiliki kekuatan hukum tetap,” kata dia.

Bersambung ke hal 11

Usai Berhijab, Bella Jadi Ustadzah?

JAKARTA - Laudya Cynthia Bella makin menunjukkan perbaikan dalam dirinya. Dirinya pun telah konsisten berhijab. Apa ka h d e n ga n perbaikan ini Bella ingin menjadi ustadzah dan menyebar dakwah kepada masyarakat? “Wah belum masih jauh banget. Aku kan juga masih belajar,” ucap Bella saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).

Bersambung ke hal 11

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Kabag Humas OI Diperiksa Polisi Silahkan kalau mau diberitakan. Beritakanlah, tidak ada apa-apa,” ujarnya sembari berlalu. INDRALAYA, Jurnal SumatraDiduga tersangkut Raskin, Camat Payaraman Syaheb Aziz dan mantan Camat Payaran Kapdin yangkini menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Pemkab Ogan Ilir (OI), Senin (08/06) sekira pukul 14.00 WIB menjalani pemeriksaan dari Satuan Reserse Kriminal unit IDIK IV Pidana Korupsi Polres OI. Kapidin diperiksa terkait jabatan yang disandang sebelumnya yakni sebagai Camat Tanjung Batu Kabupaten OI. Keduanya diperiksa terkait dugaan penyelewengan pendistribusian beras miskin (Raskin) dan anggaran perjalanan dinas pertahun 2013-2014. Namun soal materi pemeriksaan, keduanya enggan memberikan komentar apapun, usai diperiksa, Camat Payaraman, Syaheb Aziz lebih memilih berlalu dan diam. “Silahkan kalau mau diberitakan. Beritakanlah, tidak ada apaapa,” ujarnya sembari berlalu. Senada dikatakan, Kapidin, mantan Camat Tanjung Batu ini yang sekarang menjabat Kabag. Humas Pemkab OI juga mengelak

saat ditanya soal dugan kasus yang membelitnya. “Tidak ada apa-apa, biasa saja soal pekerjaan zaman dahulu,” ucapnya sembari menutup pintu kendaraannya.

Terpisah, Kapolres OI, AKBP Denny Yono Putro melalui Kanit Pidkor OI, Ipda Sondy Fraguna SH mengatakan, mereka belum dapat membeberkan terlalu jauh perihal kasus tersebut lantaran masih da-

MUI Lubuklinggau Tertibkan Penyakit Masyarakat Berbau Maksiat

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau, Su-

matera Selatan, mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menertibkan penyakit masyarakat

berbau maksiat sebelum bulan suci Ramadhan 2015. “Kita akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Satpol PP dan pihak Polres setempat untuk melakukan razia terhadap Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berkeliaran di wilayah itu, kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Lubuklinggau Abdullah Matcik, Senin. Ia menilai akhir-akhir ini PSK yang berkeliaran di wilayah itu cenderung marak, oleh sebab itu perlu penertiban agar pada bulan suci Ramadhan mereka tidak berkeliaran dan mengganggu

Bersambung ke hal 11

Anak Petani Juara 1 Tingkat Sumsel ABDUL Haris, Pelajar SMP Negeri 4 Desa Kota Bumi Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terbaik di Sumatera Selatan (Sumsel), memang rajin di sekolahan dan di rumah. Untuk mengukir prestasi bagi dirinya memang tidak mudah. Tetapi berbekal belajar dan berdoa tentunya bisa terbukti dengan diraihnya nilai tertinggi di tingkat SMP sederajat se Sumatera Selatan (Sumsel). Anak pasangan Sak Ari (38) dengan Khodijah (28) tadi, ketika awak media, Rabu (10/6) berkunjung ke rumahnya berukuran 4 X 6 meter terbuat dari susunan batu bata yang belum terplester itu, dan beratapkan genteng, Abdul sedang menghidupkan api dari kayu bakar untuk memasak air minum di belakang rumah. Sak Ari orang tua Abdul sedang duduk dikursi dibawah pondok tak jauh dari rumahnya yang berlantai tanah, demikian Khodijah ibu Abdul sedang menggendong adik kelima dari Abdul. Keluarga Abdul sontak dan

Bersambung ke hal 11

lam tahap penyelidikan. “Kita masih melakukan penyelidikan (Lidik) atas kasus tersebut. Nanti saja setelah penyelidikan lengkap baru kita ungkap ke media,” katanya. (Edi)

Pemkot Lubuklinggau Tertibkan Reklame Dan Baliho Ilegal Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, terus menertibkan dan mengeksekusi papan reklame dan baliho tanpa izin (Ilegal), untuk memperindah kota dari semerawutnya papan reklame tersebut. “Kita mulai menertibkan papa reklame dan baliho itu sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel X bulan lalu, namun sekarang kembali marak,” kata Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau Elbaroma, Selasa. Ia mengatakan papan reklame, baliho dan reklame rokok yang ditertibkan itu yang habis masa berlaku izin, tanpa izin (Ilegal) dan tidak sesuai lokasinya padahal sebelumnya pemerintah daerah sudah mengimbau kepada perusahaan pemasang reklame tersebut. Berdasarkan catatan, katanya baliho yang menjamur membuat kondisi kota menjadi semerawut dan tanpa mengindahkan imbauan sebagian besar didominasi iklan rokok, bahan makanan dan alat rumah tangga. Dalam penertiban itu melibatkan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di antaranya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Bersambung ke hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Umum

Pesan MUI terhadap pemimpin ingkar janji

SalJu

Terhadap pemimpin yang ingkar janji, MUI mengimbau umat untuk tidak memilihnya kembali jika yang bersangkutan kembali mencalonkan diri pada pemilihan umum periode selanjutnya. Oleh Anom Prihantoro

Majelis Ulama Indonesia pekan ini mengeluarkan fatwa tentang hukum berdosa bagi pemimpin yang tidak menepati janjinya saat kampanye. Menurut kesepakatan ulama

MUI dalam acara Ijtima Komisi Fatwa MUI V di Tegal, 7-10 Juni 2015, fatwa ini berlaku bagi pemimpin dan calon pemimpin publik baik itu di legislatif, yudikatif maupun eksekutif. “MUI meminta para calon pemimpin baik dari legislatif, yudikatif maupun eksekutif agar tidak mengumbar janji untuk melakukan perbuatan di luar kewenangannya,” kata Ketua Tim Perumus Komisi A Muh Zaitun Rasmin. Zaitun mengatakan seorang pemimpin berkewajiban menunaikan janjinya apabila saat kampanye dia berjanji untuk melaksanakan kebijakan yang tidak bertentangan dengan syariah dan

mengandung unsur kemaslahatan. Sebaliknya, mengingkari janji tersebut hukumnya haram. Ulama di MUI sepakat bahwa calon pemimpin dilarang berjanji menetapkan kebijakan yang me-

nyalahi ketentuan agama. Apabila dia menetapkan kebijakan yang bertentangan dengan syariah maka calon pemimpin tersebut haram dipilih dan apabila terpilih maka janji tersebut untuk tidak ditunaikan. Terhadap pemimpin yang ingkar janji, MUI mengimbau umat untuk tidak memilihnya kembali jika yang bersangkutan kembali mencalonkan diri pada pemilihan umum periode selanjutnya. Fatwa yang telah disetujui oleh mayoritas ulama MUI itu juga menyoroti masalah suap di saat kampanye. Diputuskan, calon pemimpin yang menjanjikan sesuatu kepada orang lain sebagai imbalan untuk memi-

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

lihnya maka hukumnya haram karena termasuk dalam kategori “risywah” atau suap. Beberapa dasar MUI menetapkan hukum dosa bagi pemimpin ingkar janji di antaranya sebagai berikut. P e r tama, dari nash atau sumber hukum Islam m e ny u r u h agar setiap Muslim menepati janji dan melarang mengingkarinya. Kedua, setiap janji itu a ka n d i m intai pertanggungjawabannya. Ketiga, pemimpin h a r u s menunaikan janjinya saat kampanye demi kemaslahatan umat. Fatwa ulama itu j u ga m e n d o r o n g agar para pemimpin yang muncul ke hadapan publik adalah mereka yang memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan amanah tersebut. Karena itu, calon pemimpin publik tidak boleh mengumbar janji untuk melakukan perbuatan di luar kewenangannya dalam mencapai tujuannya. Zaitun mengatakan jabatan adalah amanah yang pasti dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah Swt. Meminta atau merebut jabatan merupakan hal yang tercela terlebih bagi orang yang tidak memiliki kemampuan yang memadai.

Aspek Legal Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD termasuk seorang yang sangat mengapresiasi atas keluarnya fatwa dari MUI terkait pemimpin ingkar janji. Pemimpin semacam itu memang seharusnya untuk dimakzulkan. Tetapi hal itu belum dapat dilakukan karena tidak ada landasan hukum yang jelas terkait “impeachment”. Terlebih, MK saat ini tidak dapat mengadili seorang pemimpin ingkar janji jika tidak ada yang mendakwa, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat atau lembaga legislatif. Janji kampanye, kata Mahfud, terkadang harus dilaksanakan seorang pemimpin secara bertahap. Terkadang program dari pemimpin itu terhambat secara proses di DPR yang bisa saja mempertanyakan masalah anggaran dan semacamnya. “Ingkar janji itu kadang kala memang untuk hal kampanye, untuk memenuhinya kan harus dinyatakan bertahap jadi susah. Ingkar janji itu pada dasarnya masuk dalam tercela,” kata Mahfud. Ia berharap nantinya ada dasar hukum yang akan mendorong para pemimpin untuk menunaikan janji-janji manisnya saat

kampanye, sehingga programprogram yang ditawaran kepada publik saat kampanye tidak menjadi sekedar janji palsu atau “lip service” semata. Dia mendorong agar nantinya ada hukum yang mengatur ingkar janji itu bahkan bisa masuk pada ranah pidana. “Tapi memang masalahnya tindakan tercela dalam hukum ketatanegaraan itu sampai sekarang belum ada formulasinya. Maka dari itu, tidak bisa tindakan tercela seorang pemimpin itu diajukan ke pengadilan. Sekarang belum ada. Ke depannya, semestinya diatur,” katanya.

Tidak perlu taat Selain masalah pemimpin ingkar janji, MUI juga mengeluarkan fatwa tentang kriteria pemimpin yang tidak perlu ditaati. Forum musyawarah ulama tertinggi di Indonesia telah mengeluarkan fatwa terkait tidak perlunya masyarakat untuk menaati pemimpin yang melegalkan sesuatu yang dilarang agama dan atau melarang sesuatu yang diperintahkan agama. “Kami jihad lewat fatwa dan ada baiknya ini nantinya diperkuat dengan regulasi. Ini agar ke depan pemerintahan lebih baik lagi,” kata Wakil Ketua MUI Maruf Amin. Fatwa itu sendiri telah disepakati oleh para ulama MUI dari berbagai ormas Islam. Poin tentang pemimpin yang tidak boleh ditaati itu diharapkan dapat menjadi panduan masyarakat yang mengalami keraguan dalam beragama. Terdapat beberapa alasan tidak perlunya masyarakat menaati pemimpin yang bertentangan dengan agama. Pertama, terdapat sumber hukum Islam yang menyuruh umat Islam agar mendengar dan taat terhadap pemimpin yang membuat kebijakan sesuai syariah, tetapi jika pemimpin menyuruh kepada kemaksiatan maka tidak boleh untuk didengar dan ditaati. Kedua, terdapat larangan bagi pemerintah untuk agar tidak mengeluarkan apapun, termasuk peraturan, kecuali dengan cara yang baik. Ketiga, siapapun yang berkuasa harus membawa sesuatu kepada kemaslahatan dan mencegah kerusakan. Secara umum, Ijtima Ulama edisi kelima itu membahas tiga bagian besar fatwa yaitu soal kebangsaan, fikih kontemporer dan perundang-undangan. Sejumlah fatwa yang telah disepakati para ulama akan dipublikasikan kepada masyarakat dan sejumlah pemangku kepentingan. “Fatwa ini akan kita edukasikan dan publikasikan kepada khalayak umum. MUI juga memiliki struktur organisasi sampai kecamatan yang bisa menjadi sarana publikasi dan edukasi termasuk lewat laman dan televisi MUI, ke ormas-ormas juga, media massa, pertemuan-pertemuan, pengajianpengajian,” kata Maruf. Fatwa-fatwa, lanjut dia, juga akan disampaikan kepada para pemangku kepentingan seperti eksekutif, yudikatif dan legislatif lewat sejumlah pertemuan. Nantinya, fatwa itu juga akan dikomunikasikan ke sejumlah partai politik baik yang religius maupun nasionalis. “Mayoritas pendukung partai manapun itu mayoritas adalah Muslim. Kami akan sampaikan aspirasi mayoritas Islam ini,” katanya. q

Siapkan Diri Menyambut Ramadhan

Tak terasa kita telah memasuki bulan Sya’ban. Sebentar lagi kita akan kedatangan bulan Ramadhan. Setelah sekian lama berpisah, kini Ramadhan kembali akan hadir di tengah-tengah kita. Bagi seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. Tentu saja persiapan diri yang dimaksud di sini bukanlah dengan memborong berbagai macam makanan dan minuman lezat di pasar untuk persiapan makan sahur dan balas dendam ketika berbuka puasa. Juga bukan dengan mengikuti berbagai program acara televisi yang lebih banyak merusak dan melalaikan manusia dari mengingat Allah Swt dari pada manfaat yang diharapkan, itupun kalau ada manfaatnya. Bukan pula pergi ke pantai menjelang Ramadhan untuk rekreasi, makan-makan dan bermain-main. Jadi, bagaimana sebenarnya cara kita menyambut Ramadhan? Apa yang mesti kita persiapkan dalam hal ini? Maka tulisan ini mencoba memberi jawaban dari pertanyaan tersebut. Banyak hal yang perlu dilakukan dalam rangka persiapan menyambut kedatangan Ramadhan, yaitu: Pertama, berdoa kepada Allah SWT, sebagaimana yang dicontohkan para ulama salafusshalih. Mereka berdoa kepada Allah Swt dengan sungguh-sungguh agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan sejak enam bulan sebelumnya dan selama enam bulan berikutnya mereka berdoa agar puasanya diterima Allah SWT, Kedua, menuntaskan puasa tahun lalu. Sudah seharusnya kita mengqadha puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun kalau seseorang mempunyai kesibukan atau halangan tertentu untuk mengqadhanya seperti seorang ibu yang sibuk menyusui anaknya, maka hendaklah ia menuntaskan hutang puasa tahun lalu pada bulan Sya’ban. Sebagaimana Aisyah r.a tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada bulan Sya’ban. Menunda qadha puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i sampai masuk Ramadhan berikutnya adalah dosa, maka kewajibannya adalah tetap mengqadha, dan ditambah kewajiban membayar fidyah menurut sebagian ulama. Ketiga, persiapan keilmuan (memahami fikih puasa). Mu’adz bin Jabal r.a berkata: ”Hendaklah kalian memperhatikan ilmu, karena mencari ilmu karena Allah adalah ibadah”. Imam Ibnul Qayyim AlJauziyyah mengomentari atsar diatas, ”Orang yang berilmu mengetahui tingkatan-tingkatan ibadah, perusak-perusak amal, dan hal-hal yang menyempurnakannya dan apa-apa yang menguranginya”. Kempat, persiapan jiwa dan spiritual. Persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya, yaitu dengan hati yang ikhlas dan praktek ibadah yang sesuai dengan petunjuk dan sunnah Rasulullah Saw. Kelima, persiapan dana (finansial). Sebaiknya aktivitas ibadah di bulan Ramadhan harus lebih mewarnai hari-hari ketimbang aktivitas mencari nafkah atau yang lainnya. Pada bulan ini setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih seperti infaq, shadaqah dan ifthar (memberi bukaan). Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda maliah (keuangan) yang mengalokasikan dana untuk shadaqah, infaq serta memberi ifhtar selama bulan ini. Moment Ramadhan merupakan moment yang paling tepat dan utama untuk menyalurkan ibadah maliah kita. Ibnu Abbas r.a berkata, ”Nabi Saw adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan Ramadhan.” (H.R Bukhari dan Muslim). Termasuk dalam persiapan maliah adalah mempersiapkan dana agar dapat beri’tikaf dengan tanpa memikirkan beban ekonomi untuk keluarga. Keenam, persiapan fisik yaitu menjaga kesehatan. Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di bulan Ramadhan sangat penting. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik. Namun sebaliknya bila seseorang sakit, maka ibadahnya terganggu. Ketujuh, menyelenggarakan tarhib Ramadhan. Disamping persiapan secara individual, kita juga hendaknya melakukan persiapan secara kolektif, seperti melakukan tarhib Ramadhan yaitu mengumpulkan kaum muslimin di masjid atau di tempat lain untuk diberi pengarahan mengenai puasa Ramadhan, adab-adab, syarat dan rukunnya, hal-hal yang membatalkannya atau amal ibadah lainnya. Akhirnya, penulis mengajak seluruh umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan yang sudah di ambang pintu ini dengan gembira dan mempersiapkan diri untuk beribadah dengan optimal. Selain itu kita berharap kepada Allah SWT agar ibadah kita diterima, tentu dengan ikhlas dan sesuai Sunnah Rasulullah. Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan dan dapat meraih berbagai keutamaannya. (berbagaisumber)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong) | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Sarono Putro Sasmito| Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Aryansyah Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sanul | Desain Grafis/Pracetak: Ata Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Anela Chaniago | Echan | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis Rahman | Muara Enim: Taufik Firdaus alias Cacon | Lahat: Safudin | OKU Selatan: Budi Santoso | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar, Miswanto | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian, Lekat | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ... Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

3

Palembang

Ellis Collection Siapkan Busana Ramadhan Palembang, jurnalsumatra.com-Untuk menyambut bulan suci ramadan akan banyak trend dan model busana muslim yang akan tampil menjelang menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Sebagai pemain lama dalam berbagai busana Ellis Collection selalu bisa membaca tren busana yang diminati oleh beberapa remaja dan ibu-ibu sesuai dengan musim yang akan berlangsung seperti pada saat ini akan menyambut bulan suci ramadan. Ellis selaku pemilik Ellis Collection yang berada di PTC Mall ini, mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Busana-busana di

boutiq kita lebih focus kepada gaun dan busana untuk pesta dan mendekati bulan puasa ini, kita melengkapi busana muslim dengan adanya model dan trand yang terbaru” jelasnya “Semua busana yang kita sediakan merupakan busana import dari Thailand, Hongkong dan Korea. Dan khusus untuk mendekati bulan puasa ini seperti main dress yang actual seperti

long dress juga gaun pesta dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari kaos, blues yang mempunyai warna-warna terang seperti warna stabillo yaitu orange dan hijau, ada juga promo special dengan item-item tertentu sebesar 50%” paparnya. Juga ada item dengan harga 100 ribu untuk item-item tertentu yang di discount ini, menu-

rutnya bukan stock lama, tetapi ukuran yang tidak lagi lengkap, jadi siapapun bisa mendapatkan keberuntungan ini, memperoleh busana baru namun dengan harga yang special. Diakuinya juga, untuk koleksi yang berada di Ellis Collection ini dijamin berkualitas barangnya dan termasuk yang eklusip tidak ada di tempat-tempat lainnya

yang ada di Kota Palembang dari gaun pesta dan busana yang lainnya. “Untuk mendapatkan barang dan busana serta accessories yang berkualitas dengan harga terjangkau jangan lupa bisa mendatangi Ellis Collection yang berada di Palembang Trade Center (PTC) Mall lantai II” pungkasnya. (edchan)

OCBC NISP Selenggarakan Workshop

Asean Economic Commonity Sukses Palembang, jurnalsumatra. com-Perhelaan Asean Economic Community International Conference on Investment, Trade and Tourism in Conjunction with Sriwijaya Festival yang diadakan di The Arista Hotel Palembang bersama Pemerintah Kota Palembang, Pemerintah Kabupaten, PHRI, Universitas, Bina Darma dan Asita berjalan dengan lancar. Masingmasing mempersentasikan tempat wisata, dan peluang investasi yang ada ditempatnya dengan 2 Slide layar lebar. SGC (Sriwijaya Gems Community) memberikan cendra mata kepada semua tamu yang berasal dari Thailand usai peserta melakukan paparannya. Disampaikan Mr. Lutfi Rauf. Ambasador RI In Thailand kepada jurnalsumatra.com “Provinsi Sumatera Selatan sudah cukup maju dengan infrastuktur yang bagus dan sudah bisa mempromosikan tempat wisatanya begitu juga peluang untuk investasi dengan menciptakan produk yang bisa dijual dan dipromosikan”

jelasnya. Menurutnya, untuk memajukan suatu daerah yang sangat penting diperhatikan adalah, memperbaiki infrastruktur sebagai antisivasi, untuk bisa mempromosikan suatu daerah, yang nantinya bisa menjadi peluang dalam penanaman investasi, yang akan membawa nilai tersendiri dengan ditambah produk-produk yang sudah jadi dan Sumatera Selatan sudah mempersiapkannya untuk menyambut Asian Game. Yang menjadi penekanan dalam ucapannya, harus menggalakkan promosi sebanyakbanyaknya dengan memperbaiki insfratruktur yang ada, sehingga akan ada investasi, dari mana saja akan bisa masuk ke daerah Sumatera Selatan ini. “Kami akan mengusahakan untuk adanya pertemuan dengan menghubungi kedua pemerintah dengan adanya pertukaran mahasiswa dari masing-masing tempat, mahasiswa kiita juga harus bisa mempelajari bahasanya, agar bila terjadi pertukaran mahasiswa

akan berjalan dengan baik” ungkap Rector Bina Darma. “PHRI, Bina Darma dan Asita adalah Non Pemerintah dan diluar dari Pemerintah yang akan membuat terobosan dan mempelopori untuk bisa bekerjasama dengan Negara Tetangga yang masih mempunyai kesamaan budaya dan masih dalam satu rumpun, hal itu dilakukan untuk bisa meramaikan Kota Palembang dengan mengadakan kerjasama dalam semua bidang baik, dari tempat wisata dan juga membuka peluang investasi” jelas Herlan Asfiudin Pangeran selaku Ketua PHRI Palembang menambahkan. “Dengan membuka jalur penerbangan yang baru, dari Palembang ke Thailand akan lebih mempercepat hubungan yang baik antara Palembang dengan Thailand, karena itu merupakan tugas kami akan mencoba membicarakannya dengan Pemerintah dan juga Pengusaha Penerbangan” Tegas Irene selaku Kabid Pariwisata. (edchan).

Rektor Universitas Tridinanti Palembang Dilantik Palembang, Jurnal Sumatra – Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki menghadiri Pelantikan Rektor Universitas Tridinanti Palembang masa tugas 2015-2019 di Ruang Serbaguna Lantai 6 Gedung KPA UTP Palembang, Kamis (11/6). Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki mengucapkan selamat kepada Rektor Universitas Tridinanti Palembang yang baru dilantik. “Semoga melalui pelantikan ini akan semakin meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi, karena perguruan tinggi memegang peran penting dalam keberlangsungan peradaban bangsa” ucap Ishak. Lanjutnya, melihat kompleksnya fenomena masa depan, bangsa ini tidak cukup hanya dengan mewariskan pendidikan ke generasi bangsa dengan kondisi pendidikan yang syarat dengan kelemahan dan kekurangan. Diharapkan dengan dilakukan pembenahan pendidikan yang ada, bangsa Indonesia akan mampu menyongsong masa depan yang lebih baik. “Permasalah yang terjadi dalam sistem pendidikan kita harus segera dibenahi dan direformasi, agar generasi penerus bangsa mampu menghadapi tantangan masa yang akan datang. Reformasi pendidikan harus dilakukan agar

dapat menghasilkan generasi bangsa yang mampu menghadapi tantangan global” terangnya. Ishak menambahkan setidaknya ada 3 alasan mengapa pendidikan harus diletakkan pada bagian terpenting dalam suatu bangsa. Pertama, untuk perkembangan ekonomi bangsa. Pada pendidikan, peserta didik mendapatkan pengetahuan serta keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan berkompetensi dalam bidang ekonomi. “Kedua, sebagai perbandingan nilai investasi. Nilai balik yang diberikan dari perbandingan total biaya yang digunakan untuk membiayai pendidikan lebih kecil dengan total pendapatan yang diperoleh ketiak memasuki dunia kerja” jelasnya. Ketiga, fungsi sosial, politik dan budaya. Kontribusi pendidikan terhadap pengembangan SDM, perkembangan politik, sikap dan keterampilan kewarganegaraan, serta untuk perkembangan budaya Indonesia. “Inilah modal awal yang harus dikembangkan untuk menjadi aset pembangunan nasional. Adanya SDM yang berkualitas tentunya harus dibarengi dengan adanya nilai-nilai moral keinsanan pada diri setiap individu, agar mampu memegang amanah dan selalu

bertanggung jawab atas segala perbuatan yang ia lakukan. Dan hanya dengan pemberdayaan SDM inilah, bangsa kita bisa berdiri tegak sejajar dengan bangsa lain” tegas Ishak. Rektor Universitas Tridinanti Palembang yang baru, Dr Ir Hj Manisah MP mengatakan kepercayaan yang telah diberikan menjadi Rektor Universitas Tridinanti Palembang masa tugas 2015 – 2019 merupakan amanah yang harus dijalankan sehigga dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. “Saya meminta dukungan dari semua pihak untuk samasama membangun Universitas Tridinanti Palembang sehingga semakin baik lagi dimasa yang akan datang” harapnya. Sementara itu, Rektor Universitas Tridinanti Palembang yang lama Prof Dr Ir Edizal AE MS mengatakan bahwa Universitas Tridinanti Palembang sekarang sudah berusia 31 tahun. “Dalam 31 tahun tersebut sudah mencatat 4 kali pergantian rector. Saya sangat bersyukur dapat menyelesiakn tugas sebagai rektor. Saya mengucapkan terima kasih kepda selruh pembantu rector, dekan, ketua-ketua jurusan, karyawan dan mahasiswa” tuturnya. (Rel/js)

Palembang, jurnasumatra.com-OCBC NISP selenggarakan Workshop Analisa Laporan Keuangan Bank dengan beberapa media di Palembang yang diselenggarakan di Pondok Kelapa Jl. Demang Lebar Daun Palembang. Kegiatan Media Workshop Bank OCBC NISP di Palembang ini dengan beberapa materi pertama materi Financial Statement Analysis yang disampai oleh Bapak Gregorius Henry selaku Corporate Planning & Development Division Head Palembang dan dilanjutkan dengan materi kedua Perbankan Syariah oleh Bapak Koko T. Rachmadi selaku Kepala Unit Usaha Syariah Palembang. Dikatakan Lola sebagai penyelenggara dari OCBC NISP mengatakan kepada jurnasumatra.com “Sharing dengan beragam media ini untuk memaparkan tentang kinerja dari perbankan, karena kebanyakan para media suka mendapatkan kesulitan dalam menulis dan agar para media punya ketajaman dalam.penulisan dalam memaparkan kinerja yang dilakukan oleh semua Bank”. Selain dari itu, jelasnya lagi para media bisa membaca dan menulis semua laporan bank, yang biasanya suka dipaparkan lewat media koran juga menindak lanjutkan lagi semua laporan bank. Dalam paparan yang disampaikan Koko T. Racmadi mengatakan OCBC NISP sudah lama menyediakan Mobile Banking dengan semua transaksi bisa dilakukan termasuk untuk melakukan penyaluran kurban dan zakat yang penyalurannya bekerjasama dengan Rumah Zakat. Selain itu juga OCBC NISP juga bisa melayani untuk melakukan Ibadah Umbroh dan Haji tetapi masih lewat ambarkasih Jakarta. Nisp menyediakan mobile banking yang sudah berjalan lama sementara di Palembang sendiri baru membukan cabang di Palembang jadi masih belum bekerjasama disininya. “OBCB NISP awalnya berada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Jawa Tengah pada tahun kemaren kita dibuka di Balikpapan dan Palembang, untuk kedepannya OBCB NISP akan bukan kembali di Pontianak dan Batam” pungkasnya. (edchan)

Dapoer Demang Container Cafe Grand Atyasa

Palembang, jurnasumatra. com-Dapoer Demang merupakan konsep Cafe di dalam Container pertama di Palembang sebagai tempat kulinear dan jajanan unik dan tetap mengedepankan kualitas, sebagai Container Cafe yang diberi nama Dapoer Demang persembahan Grand Atyasa Convention Center Palembang. Dikatakan Wenny Charmelia selaku Staff Sales & Marketing kepada jurnasumatra.com saat pembukaannya “Semua ini kami persembahkan untuk menyikapi kebutuhan masyarakat luas khususnya pencinta kulinear di kota Palembang yang selalu ingin menikmati resep-resep baru juga inovasi kulinear baru. Menurutnya, Dapoer Demang akan memanjakan pencinta kulinear di kota Palembang dengan

beragam masakan yang diracik secara khusus menggunakan rempah berkualitas untuk menjaga cita rasa nya tetap terjaga dengan harga ber sahabat dan Dapoer Demang akan di isi dengan jajanan terkenal di Palembang. “Selain itu Dapoer Demang memiliki program hiburan khususnya disetiap weekend berupa live musik dengan tema yang unik lainnya” tambahnya. Diakuinya, mulai sekaran bisa menikmati varian makanan dan minuman yang disajikan di Dapoer Demang setiap hari nya mulai pukul 15:00 sampai dengan 21:00 wib yang berlokasi di Jl. Kapten Anwar Arsyad No. 22 Palembang. “Kami juga melayani pemesan atau reservasi khusus untuk moment-moment special” pungkasnya. (edchan)

Satpol PP Sumsel Terus Berantas Penyakit Masyarakat Palembang, Jurnal Sumatra - penyakit masyarakat terutama dalam bulan puasa 2015. Kabid Ketertiban Umum Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sumsel Yuliniarti kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, selama Ramadhan pihaknya akan menurunkan tim untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut. Penyakit masyarakat antara lain minuman keras, hiburan malam termasuk juga PSK nantinya akan ditertibkan, kata dia. Dalam penertiban itu pihaknya akan membentuk tim yang nantinya akan melaksanakan patroli di daerah rawan, ujar dia. Penertiban penyakit masyarakat itu tidak lain supaya ummat Islam dalam menunaikan ibadah puasa semakin khusuk, kata dia. Nantinya, lanjut dia, jangan sampai masyarakat terganggu akibat kurang baiknya lingkungan sekitar karena adanya penyakit masyarak. Memang, lanjut dia, selain itu penertiban penyakit masyarakat tersebut karena pemerintah daerah melarang adanya hiburan yang buka selama puasa. Itu nantinya akan ada imbauan dari Gubernur Sumsel H Alex Noerdin serta pemerintah kabupaten dan kota tentang larangan buka hiburan malam, kata dia. Jadi imbauan kepala daerah itu harus ditegakkan yang salah satunya memberantas penyakit masyarakat, kata dia. Sebenarnya, Satuan Polisi Pamong Praja rutin melaksanakan patroli untuk memantau ketertiban di daerah ini. Bahkan, patroli dilaksanakan setiap saat dan bukan saja saat bulan suci bagi umat Islam saja, kata dia. Yang jelas ketertiban harus selalu terjaga sehingga daerah ini semakin aman dan nyaman, tambah dia.(ANJAS)

Palembang Borong Penghargaan Sekolah Adiwiyata

Palembang, Jurnal Sumatra Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia (HLHS) tingkat Provinsi sumatera selatan yang digelar di Kabupaten Muara Enim, Palembang berhasil memborong penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi, Rabu (10/6). Tercatat ada 20 sekolah dari wilayah Kota Palembang mulai jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat. Jumlah ini mencapai 60% dari total sekolah penerima adiwiyata dari seluruh Kabupaten/Kota seSumatera Selatan. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang Ahmad Zulinto yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, Penghargaan yang diterima oleh sekolah-sekolah di Palembang ini merupakan hasil kerja keras dari sekolah bekerjasama dengan Disdikpora dan BLH Kota Palembang dalam menerapkan program yang dicanangkan sekolah adiwiyata.

“Kedepan kita berharap sekolah-sekolah ini tidak hanya berprestasi tingkat provinsi, tapi target kita akan meraih adiwiyata tingkat nasional, yaitu adiwiyata mandiri” Terang Ahmad Zulinto. Ahmad Zulinto menambahkan, dalam rangka meningkatkan prestasi Adiwiyata pihaknya menyiapkan perubahan dalam pembinaan sekolah adiwiyata, “Jika selama ini dalam pembinaan kita memanggil para sekolah untuk dibina, untuk kedapan kita akaqn lebih optimal lagi dengan menempatkan satu pembina untuk lima sekolah, dengan demikian diharapkan hasil yang diperoleh dapat berjalan maksimal” Ujarnya. Penghargaan sekolah adiwiyata ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur sumatera selatan, H. Ishak Meki kepada perwakilan sekolah pemenang Adiwiyata. Selain memborong penghargaan sekolah adwiyata Mandiri, Palembang juga berhasil mendapat peringkat pertama dalamPenyusunan Status Laporan Lingkungan Hidup daerah terbaik. (Rel/Humas/Jka)


4

Jurnal Sumsel

Kahar Muzakir Juara Lomba Masak Nasi Goreng

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Kabag Ops Polres Banyuasin Kompol Kahar Muzakir keluar sebagai juara pertama lomba masak nasi goreng HUT Bhayangkara ke 69. Juara II Kabag Bimas AKP Ahmad Nawawi dan juara III Babag Ren. Lomba ini digelar di Mapolres Banyuasin, Jumat (12/6) 2015. Sejumlah perwira mulai dari Kapolres, para kabag dan Kapolsek jajaran ikut serta dalam lomba guna memeriahkan HUT Bhayangkara ini Ada yang lucu, saat berlangsung banyak gaya yang dipragakan para pejabat Polres Banyuasin dalam loma masak ini,ada yang sampai tiga kali melakukan penggorengan telur gosong karena api kompor terlalu besar, ada juga bumbu bawangnya gosong hingga keunikan lainnya dan cukup menghibur. Dalam lomba ini setelah dilakukan penialain oleh tim yang diketuai Cabang Bhayangkari dan Wakil Ketua Cabang beserta pengurus. Sebagai Juara I Kabag Ops Kompol Kahar Muzakir, Kabag Bimas AKP Ahmad Nawawi dan juara III Kabag Ren. “Yang kami nilai rasa masakan,cara penyajian dan kebersihan. Namun ada yang menambahkan aitem lain seperti sosis, kerupuk, sayuran maka ini kami nilai sebagai kreatifitas dan Penyajian yang unik,” kata Ketua Tim Penilain Ketua Cabang Bhayangkara. Wakapolres Kompol Imam Tarmuji yang sekaligus sebagai Ketua Panitia lomba mengatakan para pemenang akan mendapatkan tropy tetap Kapolres dan ditambah batu akik. Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha SIK menjelaskan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 69 banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari anjang sana panti asuhan, mengunjungi warakauri, olah raga seperti pertandingan futsal, bola Voli , catur dan tenis lapangan. Kemudian untuk rohaninya Pengajian ibu-ibu, zikir bersama termasuk keterampilan memasak. “Ini semua untuk kebersamaan dan sekaligus untuk mengajarkan para Perwira untuk siap dan bisa masak sendiri ketika bertugas jauh dari istri,” katanya. (Ridho)

• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Periksa Ijazah PNS BKD Banyuasin Bentuk Tim BANYUASIN, Jurnal Sumatra. com – Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuasin siap memeriksa seluruh ijazah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Banyuasin. Apakah ada indikasi PNS di Banyuasin memliki ijazah aspal. Untuk melaksanakan itu, BKD sendiri masih menunggu petunjuk teknis terkait proses pemeriksaan ijazah para PNS tersebut. “Kita masih menunggu petunjuk teknis terkait rencana pemeriksaan ijazah para PNS Banyuasin,” ujar Kepala BKD Banyuasin, Hj Anna Suzanna, Rabu (10/6/2015). Pa d a d a s a r nya ka t a d i a , pihaknya siap untuk menindaklanjuti pemeriksaan ijazah para

aparatur yang ada di Banyuasin. “PNS kita ini ada sekitar 3000 lebih, untuk melakukan pemeriksaan ini tentu harus di bentuk tim khusus guna melakukan verifikasi, pemeriksaan hingga teknis lainnya,” terangnya. Te g a s A n n a , a p a b i l a ditemukan dugaan menggunakan ijazah palsu, pemerintah mengeluarkan beberapa jenis sanksi. “Hukuman disesuaikan tingkat kesalahan. Bisa saja hanya mendapat peringatan. Tapi bila PNS menggunakan ijazah palsunya untuk kenaik a n p a n g k a t , i t u ya n g fa t a l dan bisa disanksi pemecatan. Wa l a u p u n ke m u n g k i n a n i t u kecil,” tegasnya. Ketua DPRD Banyuasin H

Agus Salam mendukung rencana pemeriksaan ijazah para PNS di Banyuasin tersebut. “Karena ini kebijakan pusat,maka kita harus

dukung. Dan tujuannya baik juga untuk membatas penyalagunaan pemakaian ijazah palsu dikalangan PNS,” katanya.(Ridho)

Warga Banyuasin di Tahan Rumah Sakit

BANYUASIN,Jurnal Sumatra.com – Karena tidak mampu membayar biaya persalinan, Nita seorang pasien warga Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin yang habis melahirkan tidak bisa keluar dari rumah sakit, karena ditahan pihak rumah sakit Ibu dan Anak RA yang beralamat di jalan Sultan Machmud Badarudin II Km 11 Alang Alang Lebar. Padahal pasien dari keluarga kurang mampu ini melakukan persalinan di Rika Amelia ini bukan atas keingianan sendiri melainkan, karena mendapat rujukan dari Rumah Sakit Umum Banyuasin. Informasi yang berhasil dihimpun, pasien yang bernama Nita, warga Pangkalan Balai ini masuk ke rumah sakit RA berdasarkan rujukan dari rumah sakit umum Pangkalan Balai 5 Juni 2015 dalam kondisi sudah pecah air ketuban dan dilakukan operasi cesar. “Empat hari kemudian (9/6) 2015 pasien diijinkan pulang dengan biaya yang mesti dibayar Rp 18.0818.000. karena biaya tersebut terlalu tinggi pihak keluarga belum bisa memenuhi keinginan pihak rumah sakit dan berharap ada keringan.”Kami baru ada uang Rp 10 juta, jadi masih kurang.Akibat kurangnya biaya itu kakak saya belum di ijinkan pulang,” kata Ria adik pasien. Untuk mencari kekuranganya pihak Rumah Sakit hanya memberi limit waktu selama dua hari. “Susah kami mau mencari kemana uang kekurangannya ini,apalagi ayuk saya ini orang yang kurang mampu,” kata Ria adik pasien. Kata Ria, sudah berulang kali menghadap bagian keuangan, namun hanya mendapat potongan sebesar Rp 2.5OO.OOO. ” Kami berharap bapak Gubernur Sumsel dapat membantu jalan keluar. Apa yang di hadapi keluarganya mengingat di Sumatera Selatan ini katanya berobat gratis,” harapnya. Sementara itu,Menejemen Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak RA belum berhasil di dimintai komfirmasi sampai berita ini diturunkan. (Ridho)

Ramadan, Pedagang Dilarang Jualan Pinggir Jalan

LAHAT JURNAL SUMATRA--- Memasuki bulan suci Ramadan, seluruh pedagang, terutama penjual makanan pembuka puasa dihimbau agar tidak berjualan dipinggir atau dibadan jalan, khususnya diruas jalan Pusat Kota. “Akan kita himbau, dan kita minta kepada seluruh pedagang agar tidak menjajakan barang dagangannya dipinggir jalan selama bulan puasa. Terutama, mereka yang berjualam dipinggir atau dibadan jalan, di ruas jalanan Pusat Kota,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM, dibincangi Kamis (11/6), kemarin. Menurutnya, sebelum pihaknya akan melakukan woro-woro (pengumuman, red) menjelang puasa, agar mereka mengetahui dan tidak berjualan dipinggir jalan. “Apabila setelah pengumuman mereka tetap tidak mengindahkan, maka dengan amat terpaksa pedagang akan kita pindahkan, karena merusak keindahan kota,” tambahnya. Sementara, untuk lokasi untuk berjualannya sendiri, kepada seluruh pedagang selama bulan ramadan akan dialokasikan ke halaman parkir Gedung Olahraga (GOR), sedangkan untuk parkir kendaraan ditempatkan di Gedung Kesenian, supaya tertib, aman, dan nyaman. “Semuanya sudah diatur dan dipikirkan oleh pihak pemkab Lahat, sehingga bisa nyaman, tertib dan lancar,” tegas Eduar Kohan, kemarin. Untuk itu, Ia mengharapkan, kerjasama dengan pedagang tentunya sangat diharapkan, sebab, semuanya ini agar Kota Lahat menjadi indah dan tidak menganggu arus lalu lintas (lalin). “Apabila pedagang dialokasi di GOR maka arus lalin tidak akan terganggu, dimana, selama ini, mereka berjualan di sepanjang Pasar Lematang dan Jalan RE Martadinata,” pungkasnya. (Din)

Raskin Jelek Kembali Dikeluhkan LAHAT JURNAL SUMATRA--Lagi, temuan kasus jeleknya kondisi beras jatah Masyarakat Miskin (Raskin) dan bisa dikatakan tak layak konsumsi ditemukan dan menuai keluhan warga, kali ini terjadi dikawasan Rt.03/04 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat. Beras raskin yang diterima warga kondisi dua karung dengan berat 30 kg, namun, sesaat setelah dibersihkan menjadi satu karung atau menjadi 17 kg. Parahnya lagi, kondisi beras tersebut, banyak menir, kekuning-kuningan, berbau, dan banyak terdapat kutu beras. Namun, sangat disesalkan, lagi-lagi alasan klasik dijelaskan oleh badan urusan logistik (bulog) Sub Divre III Lahat, selain sudah berusaha cukup maksimal, juga siap menganti atas kerusakan beras yang ada. Ketika disinggung wartawan soal kasus jeleknya mutu Raskin, pihak Bulog hanya siap menukar beras tersebut. Namun, kedepan, pihaknya berjanji akan lebih maksimkan lagi untuk penga-

Terdata 100 Persen Kelulusan MTS LAHAT, Jurnal Sumatra--- Hasil pengumuman kelulusan siswa untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) tahun ajaran 2014/2015 ternyata terdata tidak 100 persen lulus, diantaranya dengan rincian 99,96 persen siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 100 persen untuk Madrasah Tsanawiyah (MTS). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Drs Sutoko Msi, melalui Kabid Pendidikan Menengah, Sukaryo MPd disampaikan Kasi Bidang Pendidikan SLTP, H Firdaus SPd. “Hasil laporan kelulusan siswa untuk SMP 99,96 persen sedangakan 100 persen untuk MTS,”

terangnya, kemarin ketika dikonfirmasi wartawan. Dirinya menjelaskan, siswa yang tidak lulus tersebut adalah yang tidak memenuhi syarat dari sekolah bersangkutan. Dilihat dari nilai ujian sekolah, baik tulis dan praktek, ujian nasional, serta hasil semesteran. “Yang menentukan lulus tidaknya siswa adalah nilai satuan pendidikan sekolah masing-masing, dengan merinci hasil persyaratan kelayakan kelulusan siswa,” tukasnya lugas. Dirinya juga menyampaikan dari peserta Ujian Nasional (UN) yang diikuti sebanyak 6.931 siswa, diantaranya laki-laki 3.436 siswa, perempuan 3.495 siswa sedangkan

paket B sebanyak 138 siswa lakilaki dan perempuan di seluruh sekolah se-Lahat, SMP Negeri 2 Lahat peraih nilai UN tertinggi. “Siswa yang mengikuti ujian nasional sebanyak 6.931 siswa laki-laki dan perempuan, serta 138 siswa untuk ujian Paket B,” tambah Firdaus. Bagi siswa yang dinyatakan tak lulus, kedepan pihaknya (Disdik. red) masih akan menunggu petunjuk selanjutnya, terutama dari pihak provinsi. Terutama apakah akan dilaksanakan ujian susulan atau seperti apa teknisnya dilapangan. “Memang kita sayangkan, namun secara global, kondisi ini bisa dikatakan sukses,” imbuhnya. (Din)

wasan dilapangannya. Terutama, terimaan beras dari pihak ketiga. Untuk diketahui, bagaimana kondisi beras Raskin akan berubah, kalau harga dari pemerintah tertinggi 7300/kg. Sedangkan, harga beras dipasaran saat ini mencapai 9 ribu/kg. “Ai makmano kami nak makan beras ini, la bau, kuning, mano banyak kutu pulo, alangke saro nasib kamini,” ujar WT, salah satu ibu rumah tangga (IRT) yang meminta namanya disamarkan, saat mengeluhkan kondisi raskin miliknya. Ia menjelaskan, adapun jatah raskin yang dirinya dan beberapa tetangga sekitarnya sebanyak 15 kg atau sebanyak 2 karung. Namun, setelah dipilah-pilah, karena kondisinya yang buruk, nyaris hanya menyisakan sekitar ½ karung beras isi 15 kg saja, sementara sisanya, terpaksa harus dibuang, atau diberikan ke hewan ternaknya, seperti ayam dan itik. “Banyaklah yang dimakan binatang daripada yang untuk kami makan. Kami jelas sangat menyayangkan hal ini, tapi yo nak dimakmanoke lagi, daripada di-

paksoke, kedepannyo malah justru jadi penyakit,” bebernya. Santi (45), warga lainnya juga sangat mengeluhkan kondisi ini. Kejadian serupa bukan hanya terjadi di pembagian raskin kali ini saja, melainkan sudah terjadi berulang dan untuk kesekian kalinya. Diharapkannya selaku masyarakat yang bisa dikatakan tak mampu, kiranya kondisi ini bisa mendapatkan perhatian dari pihak terkait, baik itu pemkab Lahat atau dari pihak Bulog, selaku penanggung jawab pembagian jatah raskin tersebut. “Kalo biso, kami ini minta nian petugas biso mengawasi setiap pendistribusian berasnyo, jadi kasus kayak ini dak teulang lagi kedepan. Kalo biso jugo, untuk jatah beras yang sudah terlanjur kami terimo ini, diberikan gantinyo, kami akui kami sangat membutuhkenyo,” jelasnya. Terpisah, saat hal ini dikonfirmasikan kepada pihak badan urusan logistik (bulog) Sub Divre III Lahat, M Ludi selaku kepala Bulog mengaku memang kondisi ini bisa saja terjadi, karena di

pihaknya untuk segi pengawasan tak bisa terlalu ketat melakukannya. Kemungkinan kerusakan bisa saja tetap terjadi, mulai dari pengemasan, atau bahkan sampai proses pendistribusian beras ke titik distribusi yang ada. “Untuk pengawasan begitu ketat, kami akui Bulog tak mampu. Namun, untuk setiap kondisi yang ada, semuanya sudah dikoordinasikan ke pihak-pihak lain, seperti pemkab dan perangkatnya,” beber M Ludi. Nah, untuk kondisi beras yang ada, jika memang ada temuan atau kondisi beras yang rusak atau tak sesuai kondisi yang sesuai standar, pihaknya (bulog.red), menurut M Ludi siap untuk bertanggung jawab, dan dalam waktu dekat juga akan mengirimkan beras pengganti ke titik-titik temuan yang ada, sehingga tak ada masyarakat yang menjadi ‘korban’ dilapangannya. “Kami siap mengganti beras yang ada, jika ada laporan yang masuk dan kita survey benar, berapapun banyaknya dilapangan dalam waktu dekat,” janji M Ludi, kemarin. (Din)

BK Dewan Himbau Tamu Lapor Ke Pol-PP Selama

LAHAT, Jurnal Sumatra - Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, mengeluarkan surat edaran No 01/BK/VI/2015 perihal penyesuaian berpakaian selama sidang hingga pedagang asongan dilarang berjualan didepan pintu masuk. “Memang benar, kita (BK DPRD Lahat, red) telah menertibkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh ruangan fraksi, komisi, unsur pimpinan maupun sekretariatan dewan, agar dapat mengikuti ketentuan berlaku,” kata Ketua BK DPRD Lahat, Cik Ujang SH, ditemui, di ruang kerjanya, Selasa (9/6). Cik Ujang menyebutkan, untuk tamu yang mendatangi Kantor DPRD Kabupaten Lahat, supaya

dapat melaporkan kepada petugas Polisi Pamong Praja (Pol-PP), mengisi buku tamu dan diberi tanda pengenal, termasuk juga menghantarkan ke tempat dituju. “Selain itu, untuk pedagang asongan yang biasa berjualan, untuk tidak berada di depan pintu masuk kantor sekretariatan DPRD, apalagi masuk ke dalam,” tambahnya. Menurutnya, terkhusus bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat untuk tidak diperkenankan merokok pada saat mengikuti sidang istimewa maupun sidang lainnya. Hal ini bertujuan, supaya kebersihan dan polusi asap rokok dapat terhindar, lakukan ketika selesai mengikuti rapat di ruang

paripurna, kita berikan contoh yang baik kepada masyarakat maupun pejabat,” pesan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Lahat. Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan), M Safrani Cikmin SH membenarkan, bahwasanya apa yang tertuang didalam surat edaran diterbitkan oleh BK sungguh baik sekali, untuk membenahi, dan memperbaiki agar lebih maju serta terdepan. “Pada peraturan tata tertib (tatib) semua jelas tertulis, mulai dari jenis pakaian yang dikenakan para wakil rakyat hingga melarang pedagang asongan berjualan di depan pintu masuk, terlebih lagi masuk ke dalam ruangan, ini harus segera dipatuhi,” tambah Safrani. (Din)


• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Kepsek Jual Beli Bangku Akan Dipecat

BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Kepala Sekolah jika terbukti menjual belikan ‘bangku’ untuk pemerimaan murid baru tahun ajaran 2015 ini. Bila terbukti akan dipecat.” Jangan coba-coba para kepala sekolah dalam penerimaan murid baru tahun 2015 jika terbukti menjual belikan ‘bangku’ akan dipecat,”tegas Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Drs H Umar Usman, Msi, Jumat (12/6) 2015. Untuk itu, dia minta agar orang tua proaktif melaporkan jika ana indikasi kepala sekolah menjual H Umar Usman belikan bangku dalam penerimaan murid baru. “Pihaknya sudah mengingatkan para sekolah untuk tidak melakukan hal tersebut dan jika terbukti sanksinya bisa pemecatan. “Terkait hal itu, sudah keluarkan surat edaran kepada sekolah-sekolah untuk tidak menjual bangku, ” tegasnya. Pihalnya, lanjut dia, bila masih ada sekolah yang tetap melakukan jual beli bangku atau istilah lainnya kita tidak segan-segan dan main memberikan sanksi tegas berupa pemecatan. “Jika terbukti saya akan tindak bila perlu kita pecat,maka masyarakat dan para orang tua untuk proaktif melaporkan sekolah yang masih menjual bangku atau pungutan liar lainnya,” tandasnya. Jumlah sekolah di Banyuasin ini, terang umar cukup banyak untuk sekolah dasar 493 sekolah, SMP 100 sekolah, dan SMA 25 sekolah serta SMK 7 dengan jumlah siswa 163.254 orang dan tahun 2016 di prediksi jumlah siswa ini akan tembus 171.417 siswa. “Jumlah sekolah cukup banyak dan tidak mungkin kami bisa mengawasi satu persatu, maka kami minta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika ada tindakan ilegal yang dilakukan sekolah,” tegasnya. Masih menurit dia, program sekolah gratis di Banyuasin ini tetap berjalan dan semua sekolah di bekali uang operasional sekolah, maka dari itu tidak di perkenankan untuk melakukan pungutan yang tidak diatur. Tapi katanya, beda lagi kalau memang ada usulan dari komite dan disepakati oleh para wali murid seperti membangun musholah sekolah atau kegiatan lain. “Tapi jika untuk jual beli bangku sangat kita haramkan,” tegasnya. Lanjut dia, kecuali untuk Taman Kanak-kanak, karena sekolah tingkatan TK, PAUD atau jenis lainnya memang tidak masuk dalam program sekolah gratis. “ TK memang tidak ada uang operasionalnya, sehingga mereka di perbolehkan ada uang masuk dan dana lainnya, akan tetapi dalam tingkatan wajar dan tidak memberatkan para orang wali murid,” katanya.(Ridho)

5

Jurnal Sumsel

Kadisperindag: Pedagang Jangan Naikkan Harga Tinggi LAHAT, Jurnal Sumatra--Menjelang bulan suci ramadan, diharapkan agar pedagang yang ada di PTM Serelo dan Pasar Lematang untuk tidak menaikkan terlampau tinggi bahan sembilan bahan pokok (sembilan). “Memang benar setiap tahun sembilan bahan pokok naik ketika menjelang ramadan, akan tetapi, Disperindag meminta kepada pedagang untuk tidak

terlalu tinggi mematok harga, agar daya beli konsumen tetap terjaga,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Lahat, Fikriansyah SE Msi, dibincangi Senin (8/6), kemarin. Oleh sebab itu, sambung Fikriansyah, pihaknya menghimbau kepada seluruh pedagang di PTM Selero maupun Pasar Lematang

untuk tidak menaikkan terlampau tinggi. Biasanya, harga beras, daging sapi potong, ayam, telur merupakan bahan-bahan yang kerapkali memang selalu naik, ketika menjelang puasa maupun lebaran. “Alhamdulillah, sejauh ini, berdasarkan pantuan petugas yang mendata kenaikan sudah mulai terasa, akan tetapi, masih dalam tahap yang wajar,” ujarnya. Diakuinya, oleh karena itulah,

Kesadaran Minim, 1052 Pengendara Ditilang

Musirawas Utara Pasang Pilar Pembatas

Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, akan memasang pilar pembatas dengan Kabupaten Musi Banyuasin karena masalah tapal batas kedua daerah itu sudah selesai. Kepastian penyelesaian sengketa tapal batas itu selesai setelah gugatan Pemkab Musi Banyuasin terkait penyelesaian tapal batas kedua daerah itu ditolak Mahkamah Agung, kata Pelaksana Tugas Bupati Musirawas Utara Agus Yudiantoro melalui Kabag Tata Pemerintahan Kusrianto, Jumat. Sebelumnya Pemkab Musi Banyuasin menggugat Permendagri No 76 Tahun 2014 tentang perubahan atas Permendagri No 50 Tahun 2015 tentang batas daerah Kabupaten Musi Banyuasin dengan Musirawas Utara ditolak MA beberapa waktu lalu. Berdasarkan keputusan tersebut Pemkab Musirawas Utara akan memasang pilar tapal batas sesuai dengan petunjuk dalam keputusan Permendagri tersebut. “Dalam pemasangan pilar itu kita akan berkoordinasi dengan Pemprov Sumsel, tentunya tetap melibatkan pejabat dari Pemkab Musi Banyuasin agar permasalahan itu bisa klar,” ujarnya. Dengan klarnya permasalahan batas wilayah tersebut tinggal pemasangan pilar batas wilayah, sedangkan titik koordinat akan disesuaikan dengan Permendagri No 76 tahun 2014 yaitu mengubah aturan sebelumnya, tuturnya. Anggota DPRD Kabupaten Musirawas Utara Ruslan mengatakan permasalahan ini bukan suatu hal yang aneh lagi karena wilayah yang diperebutkan itu memang hak Musirawas Utara. “Wajar saja jika kembali ke Musirawas Utara dan itu bukan suatu hal yang aneh. Artinya Pemerintah Pusat cermat dalam menetapkan permasalahan tersebut,” ujarnya.(ANJAS)

Dishubkominfo Pasang 485 Paku Jalan

LAHAT, Jurnal Sumatra - Sebanyak 485 paju jalan tersebar di Jalan Kolonel Burlian dan RE Martadinata Kota Lahat, ini merupakan program dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Diashubkominfo) Kabupaten Lahat untuk meningkatkan rasa kenyamanan bagi pengendara roda empat maupun dua, terutama sekali pada malam hari. “Paku jalan yang kita pasang di tengah jalan, tepatnya di marka jalan bertujuan, agar ketika kendaraan melintas pada malam hari dapat melihat pembatas dengan ruas jalan lain maupun badan jalan,” tegas Kadishubkominfo Kabupaten Lahat, HM Eduar Kohar SE MM, dibincangi Senin (8/6), kemarin. Selain itu, untuk diketahi menurut Eduar Kohar, dengan dipasangnya paku ini bertujuan, untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas), dimana, kerap kali, kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi tidak melihat lagi. “Oleh karenya, dengan kita pasang paju jalan tersebut, mudah-mudah, pengendara untuk lebih berhati-hati, ikuti rambu-rambu lalin, petunjuk arah maupun marka jalan,” terangnya lugas. Sedangkan, Andi (42) warga Pasar Lama, dimintaki tanggapannya, sangat apresiasi sekali apa yang telah dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat melalui Dishubkominfo dengan memasang paku jalan. “Intinya begini, dengan dipasangnya paku tersebut kendaraan yang melaju akan mengetahui pembatas dengan jalan disebelahnya maupun badan jalan, agar terhindar dari kecelakaan lalin,” ujarnya. Dijelaskan Andi, tidak hanya paku jalan, melainkan program lainnya yang memang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat, sehingga semua pihak dapat merasakannya. “Ini sangat baik sekali, dimana, banyak hal yang terus diupayakan pemerintah melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam membangun Kabupaten Lahat,” tutur Andi dengan tersenyum lepas. (Din)

agar daya beli konsumen tidak menurun dratis, maka, harga jual yang ditawarkan pedagang jangan melampui kemampuan pembeli. “Nah, kalau rencananya, Disperindag maupun instansi terkait dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) guna memantau pergerakan laju harga bahan sembako di pasaran, berikut daya beli konsumen,” pungkas Fikriansyah, kemarin. (Din)

Tes Jimat, Ustomo Tembak Kaki Sendiri KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Ustomo Arbi (28) warga Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus pembunuhan tahun 2013 lalu, dengan mudah ditangkap polisi. Lantaran tersangka itu dirawat di rumah sakit karena menembak paha kaki menggunakan senjata api (Senpi) rakitan miliknya. Menurut informasi, Rabu (11/6/2015) tersangka sengaja menembak paha kakinya, lantaran mengetes keampuhan jimat ilmu kebal yang dikenakan dibadannya. Senjata jenis revolver panjang bikinan sendiri berisikan 3 butir peluru aktif jenis M 16. Tersangka mulai memasangkan pahanya dan mengarahkan laras pendek ke arah pahanya. Tak urung, suara letusan senjata buatan sendiri itu meledak dan timah panas dengan leluasa menyarang dipahanya. Warga yang melihat aksi nekat tersangka, lalu membawa ke puskesmas terdekat dan dibawa ke rumah sakit. Polisi yang mendapat informasi itu, lalu mengecek kebenaranya. Setelah diselidiki ternyata, tersangka tersandung kasus pembunuhan di wilayah Kecamatan Pedamaran

Timur. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi SIk dan Kanit Pidum Ipda M Tamba mengatakan, tersangka Minggu yang lalu menembak pahanya sendiri karena ingin mencoba keampuhan jimat cincin dari temanya yang diyakini jimat kebal tidak tembus peluru. Setelah diselidiki ternyata tersangka telah menjadi DPO polisi dalam kasus pembunuhan. Memang diketahui, tersangka ini pengrajin senpi rakitan. Senpi rakitan yang sudah dibuatnya mencapai ratusan senpi jenis revolver laras pendek dan laras panjang. “Selama tiga tahun dia sudah menjadi DPO kita, karena melakukan pembunuhan terhadap korban Abdi di Desa Kayulabu, kecamatan Pedamaran Timur pada tahun 2013, selama bersembunyi di Sungai Ceper dia merakit senjata api untuk mendapatkan uang,” kata AKP Dikri. Tersangka Ustomo Arbi mengatakan, kalau dirinya merakit senjata api rakitan di rumahnya. Hasil rakitannya dijualnya pada orang yang lebih awal memesan. “Seingat saya setidaknya sudah 300 pucuk senpi rakitan yang sudah dibuat. Dan senpi itu dibuat sesuai dengan pesanan,” ujar Ustomo seraya

menahan rasa sakit. Senpi yang dibuat berdasarkan pesanan, mengenai harga tergantung motif dan kesulitan senpi jenis revolver. “Biaya upah berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu, kalau bahannya dari orang yang memesan,” tutur Ustomo panjang lebar kalau beli jadi harganya sesuai dengan jenisnya dari harga Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta untuk satu senjata bonus 2 peluru. Ketika ditanya mengenai kasus pembunuhan yang disebutkan polisi, Ustomo mengakui saat itu, korban Arbi ditembak dibagian dada pada acara orgen tunggal. “Saya menembak korban saat itu, karena saya dendam pak, dia telah memperkosa isteri saya, makanya saya tembak dia saat di arena orgen tunggal,” akui Ustomo seraya berucap selama DPO dirinya tinggal di Desa Sungai Ceper sambil membuat senpi mencari uang untuk makan. Mengenai luka tembak dibagian paha kirinya itu, Ustomo mencobo jimat yang selama ini dimiliknya. “Aku dapet cincin dari kawan, cerita kawan itu jimat kebal, aku penasaran dan ku tes pakai senpi dibagian paha kiri ternyata tembus,” tandasnya seraya tampak menyesali ulahnya sendiri. (RICO)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Tingkat kesadaran dalam berkendaran di wilayah hukum Polres Ogan Ilir (OI), nampaknya masih minim. Hal itu dibuktikan dengan adanya sekitar 1273 pengendara di tindak oleh Satlantas Polres OI dalam Operasi Patuh 2015, 27 Mei- 9 Juni. AKBP Deni Yono Putro, Sik melalui Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Sukamto mengatakan, dalam oprasi patuh ini ada dua jenis penindakan, yakni tilang dan teguran. “Kendaraan yang kita tilang sebanyak 1052, dan sisanya 221 kita beri teguran,” ujarnya, Rabu (10/6). Kasatlantas menambahkan, pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan dalam wilayah Bumi Caram Seguguk ini, beragam mulai dari pelanggaran marka rambu, surat tidak lengkap ataupun komponen kendaraan yang lainnya tidak lengkap. “Yang ditilang 75 persen kendaraan roda dua, sisanya roda empat. Terus ada juga kendaraan yang kita amankan, sebanyak 10 persen dari yang ditilang, karena tidak memiliki surat menyurat yang lengkap, bukan bodong, “ terangnya. Disinggung kecelakaan yang terjadi selama oprasi patuh ini, Kasatlantas menjelaskan, ada lima kejadian, turun dari tahun sebelumnya yang hanya tiga kejadian tepatnya pada tahun 2013 lalu, dimana memang katanya tahun 2014 tidak ada oprasi patuh. “Tahun 2013 lalu yang meninggal ada tiga orang, naik satu tahun 2015 menjadi empat yang meninggal. Yang luka berat tahun 2014 ada 4, tahun 2015 ada 2, luka ringan 6 ditahun 2014 dan 4 tahun 2015,” bebernya. Sementara itu, lanjut Kasatlantas, untuk kerugian material ditahun 2014 sebesar Rp105 juta dan tahun 2015 Rp73 juta. “Ya, ini bisa dikatakan menurun dari tahun 2014 lalu,” pungkasnya. (Edi)

Pemprov Sumsel Segera Eksekusi Aset Bermasalah

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan segera membentuk tim gabungan untuk mengeksekusi aset yang bermasalah karena sekarang masih ada yang kepemilikannya diakui warga. Asisten Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sumsel Ikhwanuddin di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya saat ini terus memantau kondisi lahan yang merupakan aset Sumsel namun telah diduduki masyarakat. Pihaknya akan membentuk tim gabungan yang nantinya akan mengeksekusi aset tersebut, ujar dia. Aset masih ada yang akui warga tersebut diantaranya di kawasan Jakabaring Palembang, namun dia tidak menyebutkan jumlahnya. Memang, lanjut dia, ada warga menyatakan lahan tersebut memiliki sertifikat tetapi pihaknya akan mengajukan proses hukum. Pelaksanaan eksekusi itu penting karena nantinya lahan tersebut bisa dibangun permanen oleh warga yang mengakui, ujar dia.(ANJAS)

Haflah PPI Indralaya Berlangsung Meriah INDRALAYA, Jurnal SumatraAcara Haflah Pondok Pesantren Ittifaqiah (PPI) Indralaya sebagaimana pemberitaan sebelumnya, hari ini (10/6) sekitar pukul 10.00 WIB, acara berlangsung meriah, wisuda dan HUT pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Walau acara berlangsung dengan alon, para wisudawan tetap sabar menunggu untuk naik panggung. Tahun 2015, PPI berhasil mewisuda 875 santrinya dengan rincian Taman Kanak-kanak seban-

yak 144 santri, Madrasah Tahfidz Al-Quran 14 santri, Madrasah Diniah 24 orang, Madrasah Ibtidaiyah 29 santri, Madrasah Tsanawiah 354 santri dan Madrasah Aliah sebanyak 182 santri. Selain itu, Lembaga Tahfidz dan Tilawah Al-Quran (Lemtatiqi) menorehkan prestasi yang luar biasa dengan berhasil melahirkan sebanyak 119 penghafal Al-Quran mulai dari 5 juz sampai 30 juz. Bukan hanya itu saja, lembaga yang dikomandoi oleh ustad. Royani,

S.Pd.I ini juga berhasil menerbitkan piagam tanda bukti telah lulus Qiroat Saba’an kepada 14 orang. Ribuan santri beserta walinya berbaur dengan para alumni dan tamu, baik dari unsur eksekutif, legislatif, BUMN maupun swasta. Tampak hadir barisan depan Karo Kesra Provinsi Sumatera Selatan, Korda Menhan Sumatera Selatan, Perwakilan Pangdam II Sriwijaya, PT. Pusri, Sekda Ogan Ilir dan lainlain. (Edi)


6

• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

jurnal Sumsel

Pemkot Palembang Targetkan Penghargaan Kualitas Udara Terbaik

Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Palembang menargetkan meraih penghargaan kualitas udara terbaik se-Indonesia tahun 2015 yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama Lembaga Sosial Masyarakat asal Jerman GIZ. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Palembang M Tabrani, Kamis, mengatakan, target ini cukup realistis karena pada penilaian awal sudah menempatkan Palembang pada urutan pertama. “Capaian Kota Palembang di awal ini cukup mengejutkan karena pada tahun lalu masih peringkat enam di Indonesia, sementara Tangerang yang jadi juaranya. Kini terbalik, justru Tangerang yang peringkat 11,” kata Tabrani seusai acara publik ekspose inventarisasi emisi dan implementasi rencana aksi udara bersih perkotaan diikuti delapan pemerintahan kota di Indonesia. Ia mengatakan, berdasarkan penilaian awal ini, tim juri menempatkan Palembang untuk poin tertinggi dari sisi kebijakan di bidang lingkungan yang terbukti dari alokasi dana di APBD. “Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sangat tergambar bahwa Palembang memiliki kepedulian yang tinggi dengan lingkungan,” kata dia. Selain itu, kualitas udara di Palembang juga terbukti memiliki poin tertinggi berdasarkan penilaian di lapangan. Kementerian Lingkungan Hidup memiliki peralatan untuk menilai kualitas udara yang ditempatkan di beberapa jalan utama, begitu pula dengan kualitas air ditempatkan di bawah Jembatan Ampera. “Sementara ini pemantauan udara dilakukan secara manual melalui mobil khusus, ke depan diharapkan ada alat digital AQMS (Air Quality Monitor System) seperti yang ada di kota-kota lain,” kata dia. Selain mengejar penghargaan penghargaan Kementerian Lingkungan Hidup, pemkot juga membidik gelar Piala Adipura dari lembaga ini. Berdasarkan penilaian terakhir, Palembang berada di urutan kedua setelah Surabaya.(ANJAS)

Puskesmas Sungai Lebung Gelar Bimtek

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Puskesmas Sungai Lebung yang beralamat di Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan hari ini Rabu (10/06) menggelar Bimtek Bulanan yang dilaksanakan di Desa Sungai Lebung Ulu Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Acara yang digelar di Poskesdes desa tersebut dihadiri oleh Kepala Puskesmas Sungai Lebung H. Heriyanto, S.Km, M.Si, Bidan desa Sungai lebung ulu Lopiyana, Am.Keb, staf puskesmas sungai lebung, serta ibu-ibu, anak-anak dan juga lansia. Dalam Kesempatan tersebut Kepala Puskesmas Sungai Lebung H. Heriyanto, S.Km, M.Si melalui Bidan Sub. Coordinator Petriyana sari, S.Sit mengatakan bahwa acara Bimtek ini merupakan agenda bulanan daripada Puskesmas Sungai Lebung dimana dalam kegiatan ini ada 9 Desa yang akan kita kunjungi dan hari ini kita adakan di Desa Sungai Lebung Ulu, dalam kegiatan ini juga kita akan melakukan cek kebidanan mulai dari administrasi sampai ke laporan dari bidan desa, selain itu kita juga mengadakan pengobatan gratis, pemeriksaan gratis, PHBS, cek lingkungan, dan Program lansia, dimana lansia tersebut akan kita data apakah ada penambahan atau pengurangan disebabkan oleh lansia yang meninggal atau tidak. “ya yang jelas kita akan mengadakan berbagai macam kegiatan tadi untuk menunjang kesehatan masyarakat melalui program bulanan ini” Imbuhnya. Ditambahkannya, “Adapun tujuan dari kegiatan ini kita akan terus meningkatkan dan melakukan peningkatan mutu dan bisa tercapai target”. Terangnya. Senada di katakan oleh salah satu staf Puskesmas Sungai Lebung Siska yang berharap supaya kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa lebih maju lagi untuk ke depannya, “saya selaku staf puskes sangat berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan bisa lebih maju lagi” Harapnya. (Edi)

Jerman Hibahkan Teknologi Pengolahan Sampah Ke Palembang Palembang, Jurnal Sumatra - Jerman akan menyalurkan dana hibah teknologi pengolahan sampah ke Pemerintah Kota Palembang, setelah menilai Tempat Pembuangan Akhir Sukawinatan merupakan yang terbaik di Indonesia. Berdasarkan rilis yang diterima di Palembang, Selasa, untuk memastikan bantuan ini, Jerman telah mengirimkan tim pada, Minggu (7/6) guna mempelajari secara langsung pola pengelolaan sampah dilakukan Pemkot Palembang. Ketua Tim Jerman dari Perusahaan KFW, Florian mengatakan pengelolaan sampah di Palembang tergolong baik, hanya saja belum memadukannya dengan teknologi yang kerap digunakan negara-negara maju. “Melalui studi dilakukan secara langsung ini, tim KFW akan merumuskan apa saja yang akan dibutuhkan dalam penerapan teknologi sampah,” kata dia. Pelaksana tugas Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan penanganan sampah menjadi konsentrasi pemerintah dalam membangun kota yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. “Palembang sudah mendapat penghargaan Adipura Kencana, bukan berarti puas dan tidak melakukan pengembangan lagi, justru pemkot sangat berharap ada ide baru agar lebih efektif dan efisien,” kata dia. Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang Agoeng Nugroho menambahkan bantuan dari Jerman ini diharapkan memunculkan investor di bidang sampah. “Sejauh ini pengolahan sampah masih sedikit yang mau mengembangkannya menjadi lahan bisnis, dengan dibantu teknologi maka bisa membuka mata para pelaku usaha,” kata dia. (ANJAS)

Pelayanan PLN Tidak Maksimal KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com‎ - Pelayanan pasokan listrik PLN kepada masyarakat di Kabupaten OKI dinilai tidak maksimal. Pasalnya, dalam beberapa pekan terakhir sering terjadi Pemadaman secara mendadak tidak tanggung-tanggung pemadaman listrik pun terjadi berkali-kali. sementara upaya perbaikan justru nyaris tak kelihatan bahkan terdengar. Akibatnya, aktivitas masyarakat maupun perkantoran yang tergantung pada pasokan listrik lumpuh total, karena disatu sisi pasokan listrik tidak stabil sementara pelanggan dituntut untuk membayar rekening listrik tepat waktu. Banjir keluhan pun berdatangan dari berbagai elemen masyarakat, karena terkadang aktifitas sehari-hari tak bisa dilaksanakan karena listrik padam. Syamsudin salah satu warga Desa Muara Baru kecamatan kayuagung mengaku, kesal dan kecewa dengan pelayanan PLN saat ini. “Kami sangat kecewa dengan kinerja dan pelayanan PLN saat ini, setiap hari pasti ada pemadaman mendadak, hal ini membuat aktivitas kita lumpuh,”katanya Dikatakannya, selama ini pihak PLN hanya memberikan janji-janji untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat namun tak kunjung baik,” ungkapnya. Hal serupa juga diungkapkan, Halimah warga kayuagung. Menurutnya, akhir-akhir ini pelayanan PLN sangat meresahkan dan menghambat aktifitas masyarakat.” Kita berharap pemerintah dan DPRD OKI segera bertindak terkait permasalahan ini karena banyak usaha yang tergantung dengan listrik mengalami kerugian,”ungkapnya. “Pemadaman bergilir yang dilakukan PLN juga terkadang tak beraturan, karena terkadang dalam satu hari bisa terjadi sampai 5 kali pemadaman,” jelasnya. Sementara itu, Kepala PLN Kayuagung, Rosandi mengungkapkan, kalau pemadaman yang terjadi selama ini akibat tanam tumbuh, dan kejadian uang tidak terduga misalnya kecelakaan. “ Kami berharap kepada masyarakat untuk merelakan tanam tumbuhnya untuk ditebang, kitakan ada jarak aman kalau pohon itu menyentuh sedikit saja secara otomatis dia akan padam,” jelasnya. Selain itu kata dia, ada beberapa perbaikan jaringan seperti di gardu induk inderalaya. “ Insyaallah sekarang kita terus melakukan perbaikan mudahmudahan kejadian yang terjadi selama ini tidak terulang dan kalau memang ada pemadaman terjadwal akan kami informasikan ke masyarakat,”jelasnya. (RICO)

Kakek 84 Tahun, Gagahi Menantu 9 Kali

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Merasa takut atas ancaman akan diusir dari rumah, Yeni ,23, ibu tiga orang anak rela disetubuhi mertuanya sendiri bernama Rozali ,84, warga RT 07 Kelurahan Cintaraja, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Ironisnya, hubungan terlarang itu sudah dilakukan sebanyak 9 kali baik di rumah pelaku maupun di semak-semak yang tak jauh dari kediamannya. Informasi yang dihimpun, terkuaknya aib keluarga tersebut bermula pada Kamis (4/6) malam sekitar pukul 22.00 WIB, saat keduanya kepergok usai bersetubuh. Saat itu, pelaku Rozali memaksa korban Yeni untuk naik ke lantai 2 rumah panggung milik pelaku, karena memang sehari-harinya sang menantu menempati rumah bagian bawah. Saat korban Yeni dan pelaku berada di lantai 2, lampu rumahpun dimatikan. Saat kondisi gelap gulita tersebutlah keduanya melakukan hubungan layaknya suami-istri. Namun saat keduanya kepergok kakak dan adik ipar, korban Yeni mengaku telah disuruh memasukkan benang kedalam jarum karena mertuanya akan menjahit. Atas kejadian itulah lantas suami korban, Asnawi ,45, melaporkan apa yang telah diperbuat bapaknya kepada sang istri ke Unit

PPA Polres OKI dan selang beberapa hari setelah itu, pelaku Rozali berikut korban Yeni digelandang ke Mapolres OKI untuk dimintai keterangan. “Agak janggal kalau istri saya (korban Yeni) mengaku diminta memasukkan benang ke dalam jarum, karena saat keduanya berada di lantai 2 kondisi lampu malah dimatikan,” ujar Asnawi Selasa (9/6/2015). Dikatakan Asnawi, dirinya merasa terkejut atas pengakuan sang istri setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. “Saya terkejut karena istri saya kepada polisi mengaku sudah lebih dari 9 kali telah disetubuhi, saya pikir kejadian malam itu adalah yang pertama kali. Selain di rumah, rupanya istri saya sering diajak bersetubuh di luar rumah, tepatnya diajak ke hutan yang tak jauh dari rumah,” ungkapnya. Sementara menurut pengakuan korban Yeni, dirinya mau diajak bersetubuh lantaran takut gara-gara diancam akan diusir dari rumah oleh mertuanya. “Saya takut diusir dari rumah karena memang sejak menikah tahun 2010 lalu, kami menumpang di rumah mertua. Seingat saya sudah lebih dari 9 kali, karena pelaku juga mengajak bersetubuh di hutan-hutan sebanyak 3 kali,” aku korban Yeni seraya mengatakan, usai berhubungan badan pelaku selalu memberi uang

Rp50 ribu. Sedangkan pelaku Rozali mengatakan, pengakuan korban Yeni sudah mengada-ada karena persetubuhan itu baru kali pertama mereka lakukan. “Malam itu memang kondisi rumah sepi, awalnya Yeni mengetok pintu. Lalu saya buka dan rupanya dia langsung menarik tangan saya. Setelah itu pintu dia tutup dan saya disuruh berbaring,” akunya seraya mengatakan persetubuhan berlangsung hanya beberapa menit dan menantunyalah yang bertindak agresif. Pelaku juga mengaku siap ditembak jika apa yang disampaikan menantunya bisa dibuktikan. “Saya berani ditembak pak, karena pengakuan Yeni itu sudah dilebih-lebihkan. Perbuatan itu baru pertama kali terjadi, itupun atas kehendak Yeni. Tangan saya ditarik dan terpaksa saya melayani kehendaknya,” tukasnya. Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Dikri Olfandi didampingi Kanit PPA, Ipda Tuswan mengaku pihaknya bakal menjerat pelaku dengan Pasal 284 KUHP. “Kami juga dibuat bingung oleh korban, karena keterangan saat di BAP berbeda dengan keterangannya hari ini (kemarin). Begitu juga dengan pelaku yang enggan mengakui apa yang telah diperbuat kepada menantunya,” tandasnya. (RICO)

Polres Musi Banyuasin Tangkap Empat Pengedar Sabu

Sekayu, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menangkap empat tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu di dua kecamatan yang berbeda. Kapolres Musi Banyuasin melalui Kasatres Narkoba Iptu Rudi Hartono di Sekayu, Kamis mengatakan, dari empat orang tersangka tersebut dua di antaranya wanita. “Memang benar kita menangkap empat orang tersangka pengedar yang sekaligus pemakai narkoba jenis sabu selama dua hari terakhir,” katanya. Rudi yang didampingi Kepala Bagian Operasi Satres Narkoba Iptu Toto Hermanto, mengatakan, dari tersangka Ek (40), warga Kecamatan Tungkal Jaya diamankan tiga paket sabu seberat 11,46 gram, satu linting ganja, dan pirex. “Tersangka pertama kita tangkap di simpang gas Tungkal Jaya pada Selasa (9/6) saat akan pulang ke rumahnya, yang sebelumnya telah dilakukan pengintaian,” katanya.

Selanjutnya, tersangka Sn (36) warga Bayung Lincir ditangkap di rumahnya. Dari tangan tersangka kedua diamankan 13 butir ekstasi logo CK berwana coklat, pirex, bong, dan sabu seberat 0,5 gram. Tersangka Sn ini hanya ibu rumahtangga, dan ditangkap tanpa perlawanan. Berikutnya tersangka ketiga Bk (38) bekerja sebagai Satpam PT IFI yang merupakan warga Desa Mendis Jaya Kecamatan Bayung Lincir. “Tersangka kita amankan pada saat bertugas menjaga kebun beri-

kut menyita sabu 0,2 gram, lima ekstasi logo CK, timbangan elektrik, bong dan pirex dan telepon g e n g g a m ,” kata Toto. Sedangkan tersangka keempat Md (41) ibu rumahtangga warga Desa Gajah Mati Kecamat a n S u n ga i Keruh. D a r i rumah tersangka diamankan bong dan pirex berisi sabu, serta kantong plastik bekas tempat sabu. “ Te r sangka keempat berikut barang buktinya telah kita kirimkan ke Palembang, guna memastikan barang yang dipergunakan memang

“Memang benar kita menangkap empat orang tersangka pengedar yang sekaligus pemakai narkoba jenis sabu selama dua hari terakhir,” katanya.

sabu atau bukan,” katanya. Dikatakannya, penangkapan yang dilakukan adalah hasil pengembangan dari berbagai laporan masyarakat. Selain info masyarakat, dua tersangka yaitu Ek dan Sn merupakan target operasi (TO) yang telah lama diincar, karena selain pengedar juga menjadi pemakai. Ia menambahkan, penangkapan yang dilakukan merupakan instruksi langsung dari Kapolres Musi Banyuasin untuk membongkar habis peredaran narkoba. Sementara Ek, salah satu tersangka mengungkapkan bahwa sabu-sabu yang dipakainya dan dijual tersebut diperoleh dari bandar di Kota Palembang. “Saya dapat dari Palembang Pak, transaksi terakhir di depan Asrama Haji,” katanya. Sedangkan pengakuan tersangka Sn bahwa memperoleh barang tersebut dari bandar yang ada di Jambi. S e t i a p t ra n sa ks i d i ri nya memperoleh keuntungan sekitar Rp50.000. (ANJAS)

TNI Peduli Kesehatan Masyarakat KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Kodim 0402/OKI dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKB) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar bhakti sosial KB Kesehatan terpadu di Desa Arisan Buntal Kecamatan Kayuagung. Selain KB Kes juga melayani pengobatan secara gratis. Pelayanan yang sengaja dipusatkan di wilayah pedesaan, mengingat program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dimulai dari desa hingga ke kota. Sebab itu, warga desa telah berbondong-bondong mendatangi lokasi acara yang didukung penuh oleh

dinas kesehatan. Warga antri secara teratur untuk bergiliran mengecek kesehatan melalui berobat gratis. Ada yang mengikuti KB Kesehatan rata-rata para ibu-ibu rumah tangga. Seiring dengan kurangnya informasi yang diterimah masyarakat mengenai KB Kes gratis. Dalam kesempatan itu pihak kesehatan dan BKKB mensosialisasikan program KB Kesehatan untuk pembinaan ketahanan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Kodim 0402/OKI Letkol Inf M Arif Suryandaru didampingi Dan-

ramil 402-10 Kayuagung Kapten Inf Marsito, Jumat (12/6/2015) mengatakan, KB Kesehatan merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) OKI, yang bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk sehingga terjadi keseimbangan antara jumlah penduduk dengan daya dukung yang disiapkan oleh pemerintah maupun yang sudah disediakan oleh alam. “Pengobatan massal dan pelayanan KB Kesehatan hakikatnya mengandung dua aspek yakni, aspek kemanusiaan dan aspek peningkatan kesejahteraan

masyarakat di pedesaan,” kata Kapten Inf Marsito seraya berucap pelayanan pengobatan KB Kesehatan ini wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat dalam menjaga kesehatan. “Kesehatan sangat penting mana kala dihadapkan pada kondisi sekarang ini, mahalnya biaya pengobatan walaupun masyarakat telah mengantongi kartu BPJS,” tutur Marsito panjang lebar dengan mencegah kesehatan lebih baik dari pada mengobati. Terpisah, prajurit TNI Kodim 0402/OKI selain melakukan kegiatan KB Kesehatan, juga melak-

sanakan penanaman padi sawah bersama masyarakat di wilayah Bumi Bende Seguguk. Menurut Kadis Pertanian Ir H Syarifudin, kegiatan penanaman padi yang dilaksanakan setiap musim tanam ini, petani padi dibantu oleh TNI melakukan cocok tanam. Hal ini atas kerja sama yang baik selama ini dengan aparat TNI 0402/OKI dan masyarakat petani diberbagai kecamatan. “Prajurit TNI membantu petani secara cuma-cuma untuk meningkatkan swasembada pangan padi di Kecamatan Air Sugihan, Kecamatan SP Padang, Kecamatan Lempuing, Kecamatan Mesuji dan

Kecamatan Sungai Menang,” tutur Syarifudin. Lebih lagi, menurut Syarifudin pihak TNI juga memberikan honorarium pendampingan bimbingan masyarakat (Binmas) TNI dalam rangka meningkatkan swasembada pangan padi. “Wujud kebersamaan antara pemerintah dan TNI serta lapisan masyarakat petani untuk bersamasama mewujudkan dan meningkatkan hasil petani yang dulunya hanya panen 1 kali dalam setahun kini diharapkan bisa panen 2 atau 3 kali dalam setahun,” tekan Syarifudin kepada petani yang telah dibantu oleh prajurit TNI dalam menanam bibit padi. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

7

jurnal sumsel

Lima Penderita Gangguan Jiwa Terpasung Dievakuasi

Pemda OKI Jamin Biaya Pendidikan Siswa Berprestasi

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan memberikan Reward kepada siswa dan siswi perprestasi yang telah membawa nama baik pendidikan di Bumi Bende Seguguk. Reward tersebut berbentuk bantuan jaminan biaya pendidikan selama belajar. Hal ini dikatakan Bupati OKI Iskandar SE melalui Kadisdik Drs H Zulkarnain MM didampingi Kabag Humas dan Protokol Dedy Kurniawan SSTP, Kamis (11/6/2015). Bantuan biaya pendidikan tersebut diberikan kepada pelajar berprestasi itu, guna untuk lebih memotivasi agar lebih giat lagi dalam belajar. Apalagi, ada siswa yang berprestasi orang tuanya tidak mampu yang patut diberikan dukungan moral dan biaya pendidikan agar bisa bernapas lega. “Sebagai wujud perhatian Pemerintah Kabupaten OKI terhadap siswa Dedy Kurniawan berprestasi dibantu biaya pendidikan untuk melanjutkan sekolah menengah atas atau sederajat,” kata Zulkarnain yang mengharapkan kepada pelajar lainnya, agar bisa mencontoh pelajar-pelajar yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Tentunya, keberhasilan dan kesuksesan anak didik disekolah tak lepas dari kerja keras dan ikhlasan para guru memberikan pelajaran di sekolah maupun pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Untuk itu, kedepannya peringkat dan juara sekolahan dan pelajar harus dipertahankan agar juarajuara pelajar semua berasal dari Kabupaten OKI. Ditambahkan Dedy, Kabupaten OKI tahun ini berhasil memborong meraih peringkat 10 besar Ujian Nasional se Sumatera Selatan (Sumsel) baik itu prestasi sekolahan maupun pelajarnya. Disebutkan Dedy, ada 9 SMP di OKI menempati peringkat 1 sampai dengan 3 dan seterusnya peringkat 5 sampai dengan 10, kecuali eringkat 4 diraih oleh SMP Gelumbang Muara Enim. Peringkat seperti ini perlu diberikan reward kepada pelajar agar kedepan jauh lebih ditingkatkan. “Saya sangat bangga dengan anak-anak pelajar sekarang dengan giat belajar dan berhasil membawa harum dunia pendidikan di Kabupaten OKI. Karena, selama ini belum pernah terjadi, OKI mendapat peringkat pertama Sumsel di dalam dunia pendidikan,” ujar Dedy panjang lebar yang bangga apa yang telah diperjuangkan salah satu pelajar dari SMP Negeri 4 Tanjung Lubuk bernama Abdul Haris. Walaupun dengan kondisi sederhana Abdul Haris tetap bersemangat belajar dan meraih cita-cita walaupun dalam keadaan harus berjibaku dengan kondisi ekonomi, keuangan orang tua yang sebagai petani kecil. “Insya Allah, selain Abdul Haris pelajar yang meraih nilai tertinggi UN di Sumsel, juga 15 siswa lainnya dapat bantuan biaya pendidikan dari pemerintah dan bisa melanjutkan sekolahnya,” ujar Dedy. Masih kata Dedy, diharapkan seluruh pelajar di OKI terus berlombalomba menjadi anak yang berprestasi agar bisa mendapatkan reward dari pemerintah. “Saya yakin dengan modal rajin dan belajar serta dibantu dengan berdoa, ibadah secara ikhlas, saya yakin anak OKI bisa kedepannya untuk mempertahankan peringkat pelajar dan sekolah terbaik,” harap Dedy yang juga tak lepas dari ketulusan para guru untuk terus membimbing dan mengajar para pelajar untuk memberikan ilmu-ilmunya kepada anak didiknya yang tak bosan. (RICO)

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Sudah menjadi masalah setiap tahun, ketika menjelang puasa terjadi kenaikan harga bahan pokok, bahkan kenaikan tersebut terus merangkak sampai puncaknya di menjelang hari raya idul fitri, seperti yang terjadi di Pasar Kayuagung, Kabupaten Ogan komering Ilir (OKI), harga bahan pokok sudah mulai naik dari Rp 1000-2000. Pantauan di Pasar pagi Kayuagung, Senin (8/6/2015) harga bawang merah yang sudah lebih dulu naik sejak satu bulan yang lalu sekarang semakin tinggi. Sebulan yang lalu harga bawang merah sudah naik Rp 32 ribu per kg, sekarang sudah menyentuh angka Rp 40 ribu. Sementara bawang putih dari Rp 26 ribu, naik menjadi Rp 28 ribu. Harga cabai keriting dari Rp 25-26 ribu per kg, sekarang naik Rp 2830 ribu per kg. Kemudian harga minyak goreng curah dari Rp 11 ribu naik menjadi Rp 11.500 per kg, selanjutnya gula pasir Rp 11 ribu naik jadi Rp 12 ribu per kg. Selanjutnya harga daging dari Rp 100 ribu sekarang Rp 110.000 per kg, ayam potong dari Rp 25 ribu per kg, naik menjadi Rp 28-29 ribu per kg, telur ayam Rp 16 ribu naik jadi Rp 19 ribu per kg. Edi salah satu pedagang bawang merah di pasar Kayuagung mengaku, harga bawang merah yang saat ini terus naik sejak satu bulan sebelumnya.

“Bawang merah ini normalnya Rp 25 ribu per kg, tetapi sejak beberapa bulan terakhir terus naik, mulai Rp 28 ribu, kemudian Rp 30 ribu, naik lagi Rp 32 ribu, dan sekarang sudah menyentuh angka 40 ribu per kg, kenaikan ini memang mulai dari distributornya, menurut mereka pasokannya berkurang,” jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) OKI, Herry Susanto SSos mengatakan, bahwa kenaikan harga menjelang puasa memang sudah menjadi hal yang biasa terjadi setiap tahun, bahkan kenaikan itu akan terus terjadi sampai menjelang hari raya. “Kami sebagai pemerintah hanya bisa menekan bagaimana harga sembako itu kenaikanya tidak begitu tinggi sehingga membebani masyarakat, salah satu upaya yang akan kita lakukan yakni menggelar pasar murah saat menjelang idul fitri nanti,” tutur Herry. Menurut Herry, dari hasil pantauan pihaknya kenaikan yang terjadi mulai Rp 1000 -2000, menurut pedagang kenaikan itu terjadi karena harga dari agen atau distributornya naik, sehingga pedagang juga menaikan harganya. “Kita himbau kepada pedagang jangan menaikkan harga bahan pokok dengan seenaknya sehingga membebani masyarakat,” jelasnya. Anggota DPRD OKI Agus Salim, pemerintah harus bertindak, jika pemerintah tidak serius dalam memonitoring maka pergerakan harga akan terus meningkat. “Kenaikan harga pangan menjelang bulan Ramadhan jika diperhatikan merupakan fenomena berulang setiap tahun, seharusnya ada antisipasi yang lebih maksimal dari Pemerintah baik terkait ketersediaan maupun distribusinya. Salah satu sebab kenaikan dikarenakan adanya permintaan yang meningkat dari konsumen, kenaikan biaya distribusi dan psikologi pasar jelang bulan Suci Ramadhan,” kata wakil Ketua DPRD OKI Fraksi Demokrat ini. (Lilis)

foto: ist/net

Kepala Dishubkominfo OKI, Pratama Suriadi, saat menjelaskan program sopir teladan tersebut untuk mengubah pandangan sopir pada diri dan profesinya sebagai awak kendaraan angkutan umum yang mendorong dirinya untuk lebih percaya diri dan merasa dihargai.

Dishubkominfo OKI Jaring Sopir Teladan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memprogramkan pemilihan sopir teladan 2015. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas berskala nasional melalui pembinaan kepada seluruh pengemudi angkutan umum berdasarkan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Kepala Dinas Dishubkominfo OKI, Pratama Suriadi, mengatakan, program tersebut untuk mengubah pandangan sopir pada diri dan profesinya sebagai awak kendaraan angkutan umum yang mendorong dirinya untuk lebih

percaya diri dan merasa dihargai. “Dengan demikian setiap sopir dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keselamatan diri, penumpang dan pemakai jalan lainnya,” katanya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku pengemudi menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, profesional dan berkualitas. Ini semua untuk mewujudkan pelayanan angkutan umum yang lebih baik, menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan kejadian kecelakaan lalu lintas fatal yang diakibatkan faktor pengemudi. Sementara itu, Kabid LLAJ Raihan menambahkan, Peserta pemilihan awak kendaraan

umum teladan tahun 2015 ini diikuti oleh seluruh pengemudi angkutan umum dan barang yang ada di Kabupaten OKI. Nantinya, kata dia, Pemenang dalam penjaringan pengemudi teladan ini akan mewakili Kabupaten OKI untuk bersaing di tingkat provinsi. “Mudah-mudahan kedepan kita mampu kembali memenangkan ditingkat provinsi seperti pada tahun 2005, 2012, dan 2013” harapnya. Ia menambahkan dengan penjaringan pengemudi teladan ini diharapkan, dapat melahirkan para pengemudi angkutan umum yang profesional dan berkualitas sehingga terwujudnya pelayanan jasa yang baik dengan masyarakat umum. (ata)

KPID Sumsel Berikan Pembekalan Pengelola Radio Palembang, Jurnal Sumatra - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan memberikan pembekalan kepada puluhan pengelola lembaga penyiaran radio dan televisi yang beroperasi di wilayah Kota Palembang serta sejumlah kabupaten dan kota provinsi setempat. “Untuk memberikan pembekalan terkait penyiaran itu, hari ini dilakukan workshop Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS),” kata Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumsel Iwan Kesumajaya, di Palembang, Kamis. Menurut dia, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan terhadap lembaga penyiaran baik televisi lokal maupun radio yang beroperasi di wilayah Provinsi Sumsel ini, sering ditemukan melakukan kegiatan siarannya tidak mengikuti pedoman dan aturan yang ditetapkan dalam UU Penyiaran No.32/2002. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan, sehingga perlu dilakukan upaya pembinaan terhadap pen-

gelola lembaga penyiaran agar isi siarannya sesuai dengan P3SPS serta tidak meyalahi ketentuan dan merugikan masyarakat, katanya. Dia menjelaskan, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) adalah ketentuan-ketentuan bagi lembaga penyiaran yang ditetapkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia sebagai panduan tentang batasan perilaku penyelenggaraan penyiaran dan pengawasan penyiaran nasional. Penyiaran adalah kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran atau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel, atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Kemudian siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat

Petani PPKR Keluhkan Belum Dapat Sertifikat Prabumulih, Jurnal Sumatra - Puluhan Para petani PPKR yang berdomisili di area BS Lima Kelurahan Tanjung raman Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Prabumulih Selatan Rabu (03/ 06) kemaren Siang mengeluhkan Sertifikat tanah yang selama ini mereka nanti belum juga keluar dari kantor Badan Pertanahan Nasional( BPN) kota Prabumulih padahal mereka sudah memenuhi syarat yang dipinta oleh BPN ketika itu. Padahal pihak BPN pada tahun 2009 lalu sudah melakukan pengukuran ulang di area BS Lima PPKR yang luas perkebunan Karet tersebut +- 5 H dengan jumlah petani 48 KK ,yang mana pengukuran tanah itu merupakan program prona dari Jakarta agar para petani dapat memiliki sertifikat secara gratis yang diambil dari anggaran APBN Namun hingga saat ini sertifikat tanah yang mereka nantikan belum juga keluar dari kantor BPN itu padahal sebagian kami lah ado yang lunas kredit tanah PPKR tersebut . Hal ini diungkapkan oleh Asman S salah satu peserta PPKR sejak tahun 1985 ini dan ia sekaligus diberi kuasa oleh rekanya untuk mengurus sertifikat para petani tersebut Menurut Asman “ baru baru ini dia nemui pegawai Kantor BPN ,nak nanyoke masalah sertifikat tapi dak ado kejelasan dari pihak BPN terkait apoke sertifikat lah jadi apo belum malahan kami disuruh ke dinas Pertanian, dan Kehutanan di Pemkot Prabumulih. Ujarnya Sambungyo “ pas didinas itu lah samo be dak ado kejelasan malahan nyuruh balek lagi ke kantor BPN, jadi bingung dibuatnyo .ungkapnya Dari keterangan Kadin Pertanian dan Kehutanan Drs Syamsul Rizal MM melalui Kabid pertanahan Bastian didampingi Kasi Yen Morfi saat di kompirmasi wartawan Rabu (03/6) membenarkan ada 48 KK di tanjung raman yang mengikuti program PPKR , tapi mereka ada yang belum memenuhi syarat yang di tentukan oleh BPN dan kita tunggu mereka agar segera memenuhi syarat tersebut jadi dalam hal ini kami tidak mempersulit mereka untuk memiliki sertifikat tersebut asal syaratnya sudah di penuhi Dan bagi yang tidak mampu silahkan ajukan surat pernyataan tidak mampu melalui kantor Lurah di BPHTB sebab saat ini baru ada 18 KK yang baru akan kita proses ke Kantor BPN .terangnya Dan silahkan juga kompirmasi dengan pihak kantor BPN yang terkait agar lebih jelas mengenai sertifikat belum jadi sbb yang berkompeten dan yang mengeluarke sertifikat dalam hal ini BPN bukan dinas ini saran keduanya Sementara itu “ saat akan kompiramsi dengan Kepala kantor BPN kota Prabumulih ternyata dia tidak ada ditempat , bahkan Kabid subtansi Pertanahan Helmi Gunawan SH. Yang mengurus sertifikat lagi keluar .(Teguh)

interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. Sedangkan program siaran adalah program yang berisi pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, suara dan gambar, atau yang berbentuk grafis atau karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang disiarkan oleh lembaga penyiaran. Berdasarkan penjelasan itu, dalam rangka pengaturan perilaku lembaga penyiaran di Indonesia dibutuhkan suatu pedoman yang wajib dipatuhi agar pemanfaatan frekuensi radio sebagai ranah publik yang merupakan sumber daya alam terbatas dapat senantiasa ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat sebesar-besarnya. Melalui pembekalan tersebut pengelola lembaga penyiaran dapat menyiapkan program siaran yang lebih baik dan menyajikan isi siaran yang bermutu, mendidik serta dapat memenuhi kebutuhan informasi, dan hiburan masyarakat, kata Iwan.(ANJAS)

Sekayu, Jurnal Sumatra Lima penderita gangguan jiwa yang dipasung dan diisolasi warga di Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musibanyuasin, dievakuasi ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang untuk dirawat. Ketua tim Penanggulangan dan Pembebasan Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (TP3 ODGJ), dr Dewi Etikawati di Sekayu, Rabu, mengungkapkan, pihaknya membebaskan serta mengevakuasi lima pasien yang dipasung dan diisolasi warga karena tidak ada biaya pengobatan. Tiga orang yang dipasung berasal dari Kecamatan Sekayu dan dua orang dari Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musibanyuasin. “Mereka yang dibebaskan langsung dibawa ke RS Ernaldi Bahar Palembang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. TP3 ODGJ akan terus melakukan pelacakan kemungkinan masih ada pasien yang dipasung dan diisolasi, serta melaksanakan penanggulangan dan pembebasan di kecamatan lain,” katanya. Menurut dia, pasien yang telah dievakuasi ke RS Ernaldi Bahar Palembang akan mendapatkan perawatan kejiwaan secara intensif dan dalam pengawasan penuh dokter ahli jiwa. Selanjutnya, setelah sembuh pasien akan diantarkan kembali ke keluarga masing-masing. Semua perawatan pasien diberikan secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Muba. “Dinas Kesehatan terus berkomitmen untuk menc i p t a k a n d e ra j a t ke s e h a t a n m a sya ra ka t s e c a ra o p t i m a l , salah satu upaya mewujudkan tujuan tersebut dengan menurunkan angka pasung dan gangguan jiwa akibat pemasungan serta mencapai visi Muba Bebas Pasung 2017,” jelasnya. Dijelaskannya, pemasungan merupakan semua metode manual menggunakan materi atau alat mekanik yang dipasang pada tubuh dan membuat tidak dapat bergerak dengan mudah atau yang membatasi kebebasan dalam menggerakan tangan, kaki, atau kepala. Sedangkan isolasi merupakan tindakan mengurung sendirian dengan paksa di dalam suatu ruangan yang membatasi untuk keluar ruangan. “Apabila masyarakat menemukan orang dengan gangguan jiwa di wilayahnya yang mengalami pemasungan atau isolasi segera melaporkan kepada kader kesehatan jiwa maupun tenaga kesehatan terdekat, sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh tim TP3 ODGJ,” ungkapnya Nurma, salah seorang keluarga pasien merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami dari keluarga yang kurang mampu sangat terbantu dengan program ini. Terima kasih kepada Pemerintah Muba yang akan memberikan perawatan gratis kepada anak saya. Semoga anak saya cepat sembuh dan bisa kembali bersosialisasi di masyarakat,” ungkapnya. (ANJAS)

DPRD Lubuklinggau Bahas Keterlambatan Proyek Pemerintah Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - DPRD Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, akan membahas keterlambatan pengerjaan beberapa paket proyek pemerintah tahun anggaran 2015 yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Keterlambatan itu akan menjadi catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) agar menjadi bahan evaluasi, kata anggota DPRD Kota Lubuklinggau Merismon, Selasa. “Kami akan mempertanyakan keterlambatan beberapa paket proyek itu dalam sidang paripurna pengesahan empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) 2015 beberapa hari ke depan,” tandasnya di Lubuklinggau. Ia menjelaskan proyek pembangunan yang mengalami keterlambatan di antaranya renovasi Masjid Agung As Salam, pekerjaan drainase dan perwujudan inclinator Bukit Sulap. Kalau pembangunan jembatan Kelingi sejak tiga bulan berakhir hingga Juli 2015 masih dalam proses tender dan optimistis pengerjaannya selesai tepat waktu. Namun demikian pemerintah daerah harus menyelesaikan masalah ganti rugi lahan dengan penduduk, di samping menyelesaikan penyangga jembatan yang tengah dibangun itu dapat diselesaikan secepatnya karena sudah dianggarkan sejak 2014 mencapai Rp950 miliar. DPRD juga akan membahas beberapa Laporan Keuangan Daerah (LKD) anggaran 2014 di antaranya penyerapan anggaran termasuk juga soal output (dampak langsung) dan outcame (efek jangka panjang) anggaran itu bagaimana. “Kami akan membahas LKD antara lain soal penyerapan anggaran, misalnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menghabiskan anggaran 100 persen belum tentu programnya tepat sasaran, dalam evaluasi itu akan disinkronkan antara penggunaan anggaran dan outcame serta sisa anggarannya,” jelasnya. Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya mengatakan dalam rapat paripurna nanti akan disahkan empat Raperda yang diajukan pemerintah pada 2015 hal itu dijadwalkan pada rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Lubuklinggau beberapa hari lalu. Pada rapat paripurna yang akan digelar, Rabu (10/6) ada dua agenda yang dilakukan yaitu pengesahan empat raperda dan penyampaian Laporan Keuangan Daerah (LKD) tahun anggaran 2014 oleh eksekutif. Ia menjelaskan keempat raperda yang akan disahkan antara lain tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal, perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) No.7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. (ANJAS)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

De Gea Takut Kepindahannya keMadrid Batal MANCHESTER – Klub raksasa Premier League, Manchester United, melakukan segala cara agar David De Gea tetap tinggal bersama mereka. Salah satu yang dilakukan oleh Setan Merah adalah dengan menyodorkan kontrak baru dengan gaji fantastis 200 ribu pounds per pekan atau sekira Rp4 miliar! Sayangnya hal tersebut sepertinya tidak menghentikan keinginan De Gea untuk bergabung dengan Real Madrid. Bahkan demi bisa bergabung dengan Los Blancos, De Gea meminta agar ia dimasukkan dalam

daftar jual Setan Merah. S e p e r t i d i m u a t S q u aw k a , S a b t u (13/6/2015), dimasukannya nama De Gea ke dalam daftar jual akan membuat proses transfer cepat rampung. Dengan begitu maka pada saat jendela transfer dibuka De Gea sudah dapat diresmikan oleh pihak El Real. Permintaan De Gea tersebut bukan tanpa alasan. Dirinya dikabarkan takut kepindahannya ke Madrid batal

karena United mencoba untuk menahannya dengan memainkan harga transfer sehingga kesepakatan tidak kunjung terjadi. Bahkan Madrid kabarnya sudah mengajukan tawaran sebesar 20 juta pounds, namun Setan Merah tetap bergeming. Sebagai informasi, kontrak De Gea bersama United sejatinya belum habis. Mantan palang pintu Atletico Madrid tersebut masih menyisakan satu tahun kontrak di Old Trafford.(OKZ)

Awal Sempurna La Roja di Copa America SANTIAGO – Sempat kesulitan di babak pertama, akhirnya tuan rumah Cile mampu menjinakkan kuda hitam Ekuador, dengan skor 2-0 di Nacional Stadium. Gol penalti dari Arturo Vidal dan Eduardo Vargas membuat tim berjuluk La Roja meraih poin sempurna pada laga perdana grup A Copa America 2015, Jumat (12/6/2015) pagi WIB. Jalannya Pertandingan: Babak pertama Menit-menit awal Cile coba ambil inisiatif serangan. Sayang upaya Alexis Sanchez dan kolega masih buntu, lantaran lini pertahanan Ekuador terlalu disiplin memblok serangan tuan rumah. Menit 17, Ekuador mulai melancarkan serangan, peluang terbaik didapat Fidel Martinez yang melakukan placing kaki kirinya. Kiper Cile, Claudio Bravo tampil

gemilang dengan menggagalkan upaya manis Martinez. Lepas 20 menit, Cile mendapatkan peluang terbaik mereka sejauh ini. Diawali dari upaya Sanchez mengacak-acak pertahanan Ekuador, lalu dilanjutkan oleh Mauricio Isla, namun crossing mendatar mantan pemain Queens Park Rangers itu masih diselamatkan Dominguez. Tempo permainan meningkat memasuki menit 37. Cile bermain lebih kolektif dengan kerjasama apik antara Vidal, Isla, dan Sanchez. Menit 38, Isla mendapatkan peluang emas, hasil menerima umpan dari Sanchez, sayang tendangan kaki kirinya masih menyamping. Nampaknya Cile mulai mengetahui titik kelemahan dari lini pertahanan Ekuador di sisi kiri. Cuma masalah penyelesaian akhir mereka yang masih kurang sempurna.

Munich Tidak Persulit jika Bintangnya Ingin Hengkang MUNICH – Gelandang tengah Bayern Munich, Bastian Schweinsteiger, dikabarkan akan hengkang dari Allianz Arena pada musim panas 2015. Bos Munich, Karl-Heinz Rummenigge, menanggapi hal tersebut. Rummenigge mengatakan dirinya tidak mempedulikan rumor yang beredar. Pemain legendaris Jerman tersebut menegaskan, pihak Raksasa Bavarian tidak akan mempersulit jika memang si pemain meminta untuk dijual, seperti dimuat Squawka, Jumat (12/6/2015), . “Saya tidak tahu apakah rumor yang beredar benar adanya. Dalam pandangan kami jelas, kami akan memikirkan kepindahannya jika Bastian datang kepada kami dan menginginkan hal tersebut. Itu bukan masalah,” jelas Rummenigge. Musim lalu Schweinsteiger memang lebih banyak menepi akibat cedera yang menimpanya. Pemain bernomor punggung 31 tersebut absen membela Raksasa Bavaria selama setengah musim. Meski begitu, ia berhasil membantu Bayern menjadi kampiun musim ini melalui penampilan apiknya pada sisa musim kompetisi. Manchester United dikabarkan menjadi klub yang gencar untuk merekrut pemain 30 tahun tersebut. Hubungan akrab Louis van Gaal dan Schweinsteiger menjadi senjata Setan Merah untuk merayunya agar hengkang menuju Old Trafford. Sebagai informasi tambahan, musim ini Schweinsteiger tampil sebanyak 20 kali untuk Bavarian di ajang Bundesliga. Kekasih petenis Ana Ivanovic tersebut juga mengepak lima gol dan empat assists. (OKZ)

Meski begitu, paruh pertama masih belum ada gol. Babak kedua Pergantian pemain dilakukan pelatih Cile, Jorge Sampaoli dengan memasukkan Eduardo Vargas. Pemain Napoli ini memberikan efek positif untuk lini serang Cile, ketika mendapatkan peluang pada menit 64. Lolos dari jebakan offside, Vargas menerima umpan dari Sanchez. Sayang tendangan kerasnya masih bisa ditangkap dengan baik oleh Dominguez. Skor kacamata masih bertahan. Setelah berulang kali kesulitan menembus gawang Ekuador, akhirnya Cile berhasil membuka skor. Kali ini gol ditentukan melalui eksekusi penalti Arturo Vidal pada menit 67. Penalti didapat La Roja usai pelangga-

ran yang dilakukan Miler Bolanos terhadap pemain Juventus tersebut di kotak terlarang. Sehingga wasit Nestor Pitana asal Argentina tak ragu memberikan penalt. Cile pun unggul 1-0. Tertinggal gara-gara gol penalti, Ekuador lebih agresif melancarkan serangan. Salah satu peluang emas didapat dari Enner Valencia. Skor bisa berubah, andai sundulan pemain West Ham United itu tak membentur mistar gawang. Fokus mengejar ketertinggalan, Ekuador justru kembali kebobolan. Eduardo Vargas benar-benar membuat efek positif buat Cile di babak kedua. Pemain pengganti itu tak menyia-nyiakan umpan dari Sanchez yang dikonversi menjadi sebuah gol pada menit 84. Cile menjauh 2-0 atas Ekuador. Upaya Ekuador mengejar keterting-

galan ataupun mempekecil kedudukan semakin sulit, meski empat menit tambahan waktu diberikan wasit Pitana. Sementara pemain Cile, Matias Fernandez yang masuk menggantikan Valdivia diganjar kartu merah (kartu kuning kedua) pada menit 90+3. Meski demikian, Cile pun tetap mengamankan laga perdana ini dengan poin tiga. (OKZ) Susunan Pemain: Cile: 1. C. Bravo, 18. G. Jara, 2. E. Mena, 10. J. Valdivia (Fernandez 68’), 8. A. Vidal, 4. M. Isla, 21. M. Diaz, 17. G. Medel, 20. C. Aránguiz (Pizarro 85’), 15. J. Beausejour (Vargas 46’), 7. A. Sánchez Ekuador: 23. A. Domínguez, 21. G. Achilier, 10. W. Ayoví, 4. J. Paredes, 3. F. Erazo, 6. C. Noboa, 9. F. Martínez (Ibarra 79’), 14. O. Lastra (Quiñónez 68’), 8. M. Bolaños, 7. J. Montero, 13. E. Valencia

Tahan Italia, Kroasia Nyaman di Puncak Grup H

SPLIT – Italia hanya bisa bermain 1-1 menghadapi tuan rumah Kroasia di Poljud Stadium dalam lanjutan Grup H Kualifikasi Euro 2016, Sabtu (13/6/2015) dini hari WIB. Hasil seri ini merupakan yang kali ketiga untuk tim asuhan Antonio Conte. Italia tertinggal lebih dulu pada menit 11 dari gol Mario Madzukic. Tidak mau kehilangan muka membuat Buffon dan kolega tersengat. Juara Piala Dunia 2006 tersebut menyamakan kedudukan pada menit 35 dari titik putih. Adalah Antonio Candreva yang mencetak gol penyama kedudukan. Satu poin membuat Kroasia nyaman di posisi puncak dengan 14 poin. Sementara Gli Azzurri menguntit di peringkat dua dengan 12 poin. Jalannya pertandingan Babak Pertama Kick Off! Kedua tim memeragakan operan-operan pendek di tiga menit awal laga yang dilaksanakan di Poljud Staidum. Penalti untuk Kroasia! Pada menit enam bek kawakan Kroasia, Darijo Srna, dijatuhkan oleh Davide Astori di kotak terlarang. Wasit yang melihat kejadian tersebut langsung menunjuk titik putih.

Mandzukic menjadi eksekutor. Buffon! Penalti Kroasia yang dieksekusi oleh Mandzukic berhasil ditepis oleh penjaga gawang asal Juventus tersebut. Skor masih sama kuat! Kroasia tidak mengendurkan serangan sama sekali. Italia justru terlihat grogi. Gol untuk Kroasia! Akhirnya gol yang ditunggu datang untuk tuan rumah. Memanfaatkan kecerobohan pemain Italia yang melakukan protes berlebihan kepada wasit akibat gol Shaarawy yang dianulir, Ivan Rakitic melakukan serangan balik ke area pertahanan Italia dengan cepat. Mandzukic yang menerima umpan Rakitic menceploskan bola ke gawang Buffon. Skor 1-0. Italia bak tersengat setelah gol pertama Kroasia. Intensitas serangan Gli Azzurri meningkat. Namun belum ada ancaman berarti dari Pirlo dan kolega. Pada menit 18 kembali Kroasia yang mengancam gawang Buffon. Kali ini serangan balik yang digawangi oleh Perisic hampir membuahkan hasil andai Olic dapat menyelesaikan umpan mendatar Perisic dengan baik. De Silvestri terkapar di lapan-

gan. Pemain Lazio tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan dan diganti oleh De Sciglio pada menit 27. Gol untuk Italia! Menit 35 Italia dihadiahi penalti oleh wasit Martin Atkinson akibat hand ball Mandzukic. Antonio Candreva sebagai eksekutor dengan tenang mengeksekusi penalti. Skor 1-1. Jelang turun minum Italia mendapat peluang emas dari Graziano Pelle. Menerima umpan cerdik dari Pirlo, Pelle membawa bola ke kotak penalti Kroasia dan melepaskan tembakan dari jarak yang cukup dekat. Beruntung untuk Kroasia, Subasic dapat menepis sepakannya. Skor sama kuat 1-1 menutup babak pertama. Babak Kedua Kedua kesebelasan sama-sama melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Italia menarik keluar Buffon dan memasukan Salvatore Sirigu. Sementara Vatreni – julukan Kroasia – megganti Ivica Olic dengan pemain Fiorentina, Ante Rebic. Kedua tim belum melancarkan serangan ke lini pertahanan masing-masing lawan di awal babak kedua. Italia beberapa kali mencoba untuk membongkar per-

tahanan Kroasia, namun gagal. Free kick untuk Kroasia pada menit 52. Parolo melanggar Rakitic yang berbuah kartu kuning untuknya. Sayang tendangan bebas Srna masih membentur pagar hidup Azzurri. Kroasia masih memanfaatkan serangan balik untuk di babak kedua ini. Namun, Bonucci dan kolega mengawal pertahanan dengan baik. Tidak ada celah sedikit pun yang diberikan untuk Mandzukic dan kolega. Menit 60 Italia mendapatkan peluang dari tandukan El Shaarawy. Berawal dari pergerakan Candreva di sisi kanan, pencetak gol untuk Italia di babak pertama itu lalu melepaskan umpan ke tengah kotak penalti Kroasia. Shaarawy yang menyambutnya dengan sundulan belum mampu membahayakan gawang Subasic. Lagi pergerakan Candreva mengecoh bek Kroasia, Danijel Pranjic pada menit 68. Pemain Lazio menyisir sisi kiri pertahanan Kroasia dan melepaskan umpan kepada Pirlo yang berada di luar kotak penalti. Dengan sedikit kontrol, bintang Juventus melepaskan tembakan. Sayang sepakannya masih melambung. Kesempatan emas lagi untuk Azzurri pada menit 70. Bek Kroasia jatuh bangun membendung serangan Italia yang lagi-lagi berawal dari Candreva. Bola operan Candreva bergulir ke kaki Parolo yang lantas melepaskan tembakan, sayang bola masih dapat diamankan Subasic. Pemain Wolfsburg, Ivan Perisic, memberikan efek kejut kepada Sirigu pada menit 78 dengan tendangan spekulasinya. Beruntung untuk Sirigu tengan Perisic masih melebar. Jelang berakhirnya pertanndingan, kapten Kroasia, Darijo Srna diusir keluar lapangan akibat pelanggaran kerasnya kepada Marchisio. Tidak lama dari pelanggaran Srna, wasit Atkinson meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Skor tetap tidak berubah 1-1. (OKZ)


• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Hiburan Kito 9

Juwita Bahar Diselingkuhi, Annisa Bahar Punya Firasat JAKARTA- Annisa Bahar bersyukur anaknya, Juwita Bahar batal menikah. Ikatan batin antara ibu dan anak memang erat. Annisa merasakan ada sesuatu yang mengganjal di benaknya mengenai hubungan anaknya. Kegelisahan Annisa bahar terbukti. Mantan Kekasih Juwita menikahi

wanita lain. “Nikahnya Barry itu sebelum putus sama Juwi. Nah Juwi shock pas Barry ternyata sudah nikah sebelum putusin dia,” ujar Annisa saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2015). Setelah kejadian tersebut Juwita Bahar

sedikit terpukul. Bahkan, gadis kelahiran 11 Januari 1996 itu tak mau banyak bicara. “Juwi terlalu sakit hati dan malu sama semua orang. Dia berpikir apa yang dia lakukan (langsung tunangan sama Barry) sudah benar, tapi dia milih orang yang salah,” tandasnya. (OKZ)

Daftar Pemenang Nickelodeon Indonesia Kids Choice Award JAKARTA - Ajang Nickelodeon Indonesia Kids Choice Awards (IKCA) 2015 usai sudah digelar. Ajang untuk mengapresiasi kecintaan anak-anak kepada idolanya ini penuh dengan kegembiraan. Mulai dari slime (cairan hijau) yang diguyur hingga membasahi panggung, hingga berbagai macam karya seni dan gaint robot diperlihatkan di panggung tersebut. Host seperti Zsa-Zsa, Joshua Suherman, Romaria Simbolon, Tissa Biani, dan Rangga “Smash” dan penampilan Kotak, JKT 48, Virzha Idol, Raisa, dan Syahrini turut memberikan hiburan bagi anak-anak. Puncaknya, sebanyak delapan nominasi dibacakan para pengisi acara untuk menjadi peredikat terfavorit. Raisa menjadi Penyanyi Terfavorit sedangkan JKT 48 menjadi Band/ duo/grup Terfavorit pilihan anak-anak. Sedangkan di bidang akting, aktor Joe Taslim menjadi Aktor Terfavorit dan Chelsea Islan menjadi Aktris Terfavorit lewat perannya diberbagai film dan sitkom. Berikut daftar lengkap pemenang IKCA 2015: 1. Penyanyi Favorit: Raisa 2. Band/Duo/Grup Favorit: JKT48 3. Aktris Terfavorit: Chelsea Islan 4. Aktor Terfavorit: Joe Taslim 5. Kartun Favorit: Naruto 6. Host Favorit: Raffi Ahmad 7. Magician Favorit: Bow Vernon 8. Icon OF The Year: Syahrini

Penyebab Vicky Prasetyo Selalu Didekati Wanita Seksi JAKARTA- Vicky Prasetyo dikabarkan dekat dengan pendangdut seksi bernama Barbie. Mantan tunangan Zaskia Gotik ini merasa wajar didekati wanita seksi. Vicky pun mengungkapkan alasan mengapa dia selalu banyak dikagumi wanita. Salah satunya, Vicky mampu menjadi pelindung wanita. “Dari dulu sudah seperti itu. Itu pembentukan aja. Aku hanya ingin jadi pelindung wanitawanita saja,” ujar Vicky Prasetyo saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan. Vicky melihat sebuah hal yang wajar

jika dirinya selalu dikelilingi wanita seksi. Namun, Vicky tak mau jika dirinya dicap sebagai playboy. “Aku berhak lakukan perjalanan asmara aku ke wanita-wanita. Aku bukan playboy, tapi lebih kepada perjalanan siklus rotasi asmara aku,” tandasnya. (OKZ)

Ramadan, IDP Cuma Siapkan Satu Lagu Religi

JAKARTA – Seperti penyanyi lain, Indah Dewi Pertiwi (IDP) telah mempersiapkan sebuah single religi yang akan mengisi Ramadan. “Sebentar lagi kan bulan puasa, aku mau rilis single religi juga judulnya Di Atas Satu Cinta,” ujar IDP kepada Okezone saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta. Untuk bulan Ramadan kali ini ia hanya merilis satu single saja agar tidak bentrok dengan kegiatan lainnya. Selain sibuk mempromosikan lagu religinya, selama bulan Ramadan IDP juga akan disibukkan dengan acara di salah satu stasiun televisi. “Soalnya kan kalau mau ngeluarin album waktunya agak mepet. Karena aku kan ada kontrak sama salah satu stasiun tv, syuting reality juga sih di bulan Ramadan,” tandasnya. (OKZ)

Comeback Bareng T2, Tika Enggan Bicarakan Masa Lalu JA K A RTA - S a a t va k u m , hubungan persahabatan antara Tika dan Tiwi sempat dikabarkan retak karena tiba-tiba Tiwi menghilang, T2 pun sempat vakum sekira dua tahun lamanya. Kini, keadaan sudah kembali berubah, T2 akan comeback dalam sebuah konser di tanggal 14 Juni 2015 di Bekasi. Tika pun mengaku sudah enggan mengingat-ingat masa lalunya yang sempat kurang harmonis dengan Tiwi. “Sebenarnya yang berlalu biarlah berlalu. Mungkin orang pernah bilang aku sama Tiwi enggak akur lah atau apa gitu, tapi yang pasti

sekarang kita sudah bersama lagi,” ujar Tika di kantor Okezone kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015. Tika tampak tak ingin mengambil pusing terkait omongan masyarakat yang mengatakan hubungan mereka sempat tak harmonis. Tika justru membuktikan bahwa T2 masih eksis dan hubungan mereka sebagai sahabat baik-baik saja. “Menurut aku yang sudah lewat biar berlalu saja. Kenyataannya, aku sama Tiwi kan baik-baik saja, masih sering komunikasi, dan akhirnya kita sekarang bersama lagi,” pungkasnya. (OKZ)


10 Penandatangan MOA Pusjarah dan US DPAA Jakarta, Jurnal Sumatra - Kapusjarah TNI Brigjen TNI Zaedun S. Sos, M.M. bersama Kepala DPAA (The United States Defense Pow/Mia Accounting Agency) Mayjen Mc. Keague menandatangani MOA (Memorandum Of Agreement) antara Pusjarah TNI dengan US DPAA tentang ketentuan pencarian personel Amerika yang belum ditemukan dari Perang Dunia II, bertempat di Pusjarah TNI, Jakarta Pusat, Jumat (11/6/2015). Penandatangan MOA tersebut guna pengaturan atau sebagai kerangka kerja diantara kedua belah pihak untuk kegiatan kerjasama dalam melakukan penelitian dan pencarian sisa-sisa personel AS yang meninggal/gugur/ tewas di Indonesia selama Perang Dunia II, dalam batas-batas kompetensi masing-masing dan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia. Kegiatan tersebut akan tunduk pada persetujuan yang diperlukan dari instansi terkait Republik Indonesia. Kapusjarah TNI dalam sambutannya menjelaskan bahwa Perang Dunia II telah membawa akibat yang merugikan bagi kedua belah pihak yang berperang, baik materil, moril, maupun korban jiwa. “Kami yakin didalam hati kecil kita masing-masing tentu tidak setuju akan adanya perang, namun itu merupakan keputusan politik yang kadang-kadang sukar untuk kita pahami” ujar Brigjen TNI Zaedun S. Sos, M.M. Perang Dunia II, bagi Indonesia memberikan takdir tersendiri. Dengan menyerahnya Jepang tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, secara otomatis terjadilah vacuum of power di Indonesia, yang pada masa itu masih berada dalam penjajahan Jepang. Kekosongan tersebut dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan menentukan nasibnya sendiri, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tiga hari setelah Jepang menyerah. Lebih lanjut Kapusjarah TNI menyampaikan bahwa, sangat menghormati dan mengapresiasi bahwa negara Amerika Serikat telah berupaya sejauh itu memikirkan para korban yang tewas/gugur kerena Perang Dunia II dalam menjalankan tugas negara. Oleh karena itu, jasa pengorbanannya patut dihargai, dengan membawa pulang dan menyerahkannya kepada keluarganya, sebagai bentuk kepedulian negara kepada warganya. Sementara itu Kepala DPAA mengharapkan, semoga dengan MOA ini meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Amerika. Perjanjian ini sangat penting bagi Amerika, karena DPAA akan pastikan untuk menemukan korban Perang Dunia II, dan ini merupakan misi kemanusian untuk keluarga tentara Amerika. “Ini perjanjian pertama bagi DPAA sejak terbentuk’’ Jelas Mayjen Mc. Keague. Acara MOA tersebut diawali dengan Courtesy Call (CC) dan saling bertukar cinderamata serta dihadiri oleh pejabat Mabes TNI. (Puspen TNI).

Panglima TNI Resmikan Pusjaspermildas TNI

Jakarta, Jurnal Sumatra - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko meresmikan Pusat Jasmani dan Peraturan Militer Dasar (Pusjaspermildas) TNI yang dipimpin oleh Brigjen TNI Patut Sudarsono selaku Kepala Pusjaspermildas TNI, bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (12/6/2015). Dalam amanatnya Panglima TNI menyatakan bahwa menjawab tantangan tugas-tugas TNI dalam era globalisasi dan liberalisasi, dituntut untuk memiliki keunggulan yang didukung oleh intelegensi organisasi, untuk mengelola sumber daya yang dimiliki, baik personel maupun materiil dan sarana prasarana, guna mencapai kinerja secara optimal serta berkelanjutan.

PUSPEN TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

31 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima laporan Korps Kenaikan Pangkat 31 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jum’at (12/6/2015). Kenaikan pangkat para Perwira Tinggi TNI tersebut Berdasarkan Keputusan Keputusan Presiden RI Nomor : 39/TNI/2015 tanggal 4 Juni 2015. Adapun ke-31 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang melaporkan kenaikan pangkatnya, terdiri dari : 15 (lima belas) Pati TNI Angkatan Darat yaitu: Mayjen TNI Budi Rachmat, S.E., M.M. Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI, Mayjen TNI Prihadi Agus Irianto R. Koorsahli Kasad, Brigjen TNI I Made Sumantra, S.H. Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI, Brigjen TNI Edy Nasution, S.I.P. Ir Kodiklat TNI, Brigjen TNI Patut Sudarsono Kapusjaspermildas TNI, Brigjen TNI Cecep Rahmad Mujono, M.Sc. Dirdik Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru Danrem 171/Pvt (Sorong) Kodam XVII/Cen, Brigjen TNI Stepanus Tri Mulyono Danrem 072/Pmk (Yogyakarta) Kodam IV/ Dip, Brigjen TNI Tri Soewandono Danrem 173/Pvb (Biak) Kodam

8 (delapan) Pati TNI Angkatan Laut yaitu: Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana Dankormar, Laksma TNI B.M.Y. Darbagus J.P., S.E., M.M. Kadisminpersal, Laksma

XVII/Cen, Brigjen TNI Dandang Doetoyo Dirpalad, Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H., M.H. Waaster Kasad, Brigjen TNI Saptono Adji Conradus Dir B Bais TNI, Brigjen TNI dr. Bambang Pratomo Sulistyanto, M.M. Dirkesad, Brigjen TNI Supit Widiarto, S.I.P. Pati Ahli Kasad Bid. Ekonomi dan Brigjen TNI Budi Prijono, S.T., M.M. Dirhubad.

TNI Dharta Pati Sahli Kasal Bid. Iptek, Laksma TNI Maxi Samson S. Pongilatan Kadisinfolahtal, Laksma TNI Yuli Dharmawanto, S.H. Direktur Kerjasama pada Deputi Bid. Informasi, Hukum dan Kerjasama Bakamla, Laksma TNI Daryanto Kadishidros, Laksma TNI Dindin Kurnadi Danlantamal II/Pdg Koarmabar dan Laksma

TNI Basuki Riatno, S.H. Kabinda Kepulauan Riau BIN. 8 (delapan) Pati TNI Angkatan Udara yaitu: Marsda TNI Kusmayadi, M.Si. (Han) Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Unhan, Marsma TNI Dadang Pranadjaja Wadanpom TNI, Marsma TNI Dwi Fajariyanto Waaspam Kasau, Marsma TNI Asep Chaerudin, M.A.S.S. Asdep Koord. Media Massa Kemenko Polhukam, Marsma TNI Rus Nurhadi Sutedjo Asdep Koord. Strategi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam, Marsma TNI Danardono Sulistyo Adjie, M.P.P. Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan, Marsma TNI Kisenda Wiranata Kusuma, M.A. Dir D Bais TNI dan Marsma TNI I Nyoman Sukra E., S.E. Kadiskuau. Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan, saat ini organisasi TNI menempati posisi yang sangat baik dan cukup terhormat di publik dan juga di luar negeri, karena prestasi kita cukup baik di kalangan luar. Di dalam negeri, posisi TNI sangat bagus dan kita menempati peringkat teratas dari penilaian hasil polling, ini bukan pekerjaan mudah yang kita dapatkan dengan gampang, perlu upaya dan kerja keras. Upaya ini bukan Panglima TNI, akan tetapi hasil karya kita semua yang telah bek-

Ketum Jalasenastri Pimpin Upacara Tradisi Penatarama AAL

“TNI senantiasa menyempurnakan perilaku organisasi, baik dalam konteks prajurit dan satuan maupun struktur organisasi, dalam rangka memperbaiki efektifitas organisasi, baik pada aspek sikap dan disiplin, kerjasama, komunikasi, motivasi”, kata Panglima TNI.

Menurut Panglima TNI kehadiran Pusjaspermildas dalam struktur TNI harus menjadi motor dalam pembangunan TNI, karena satuan tersebut akan lebih banyak pada penguatan Human Resources, yang menjadi basic dalam pembangunan TNI. Pusjaspermildas harus meliputi dua komponen pokok dalam program pembinaan dan latihan, yaitu: Petama, kesamaptaan yang berhubungan dengan keterampilan atau physical fitness related skill, yang memiliki relevansi dengan kesiapsiagaan personel. Kedua, kesamaptaan yang berhubungan dengan kesehatan atau physical fitness related health, dalam memelihara dan menjaga kesehatan prajurit. “Pada aspek Permildas, Program Pembinaan dan Latihan diarahkan guna menjaga, memelihara dan melaksanakan peraturan militer dasar pada tataran praktis. Memiliki relevansi dengan peningkatan disiplin dan penguatan jatidiri serta karakter prajurit TNI”, tambah Jenderal TNI Dr. Moeldoko. Panglima TNI juga menyampaikan Pusjaspermildas TNI, harus menjadi titik berangkat kolaborasi dan motivasi dalam meningkatkan kesamaptaan dan implementasi Permildas di lingkungan Mabes TNI, karena Mabes TNI menjadi tolok ukur bagi satuan-satuan di jajaran TNI. Di tempat yang sama, Panglima TNI juga memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Mabes TNI dari Kolonel Inf Kasim Genawi, S.IP., M.Tr (Han)., kepada Kolonel Inf Dudung Abdurachman, S.E. Panglima TNI mengatakan, sebagai unit pelayanan Markas TNI, Dandenma harus mampu merencanakan secara cermat strategi-strategi yang dijalankan untuk mengelola sumber daya, regulasi, kegiatan dan relasi yang menjadi tanggung jawab, bagi kepentingan peningkatan dan perbaikan kapasitas organisasi dan manajemen Mabes TNI yang efektif, efisien, profesional serta akuntabel. Turut hadir dalam acara tersebut Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaya, para Asisten Panglima TNI dan segenap Kabalakpus Mabes TNI. (Puspen TNI).

erja keras. Begitu juga prestasi TNI dimata Fora Internasional ,dimana kita bisa mengatasi pencarian pesawat Air Asia dalam tempo yang paling cepat di dunia dan semua negara hormat dengan TNI. Dalam kaitan lomba, baik Bisam dan ARM kita mendapat juara delapan kali baik di Australia maupun di Brunai Darussalam dan berbagai prestasi yang lain. Untuk itu dengan kenaikan pangkat para Perwira sekalian akan memperkuat semua yang telah kita raih selama ini dan pasti akan memberikan konstribusi yang semakin besar, dan memberi kebanggaan bagi kita semua dan kebanggan bagi bangsa Indonesia, itulah harapan atas kenaikan pangkat para Perwira dan berilah yang terbaik bagi organisasi. Hadir pada acara tersebut, antara lain Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., Wakasad Letjen TNI M. Munir, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E., M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sonny Widjaja, Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kabalakpus TNI dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko serta istri Pati yang naik pangkat. (Puspen TNI).

Surabaya, Jurnal Sumatra Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri selaku Ibu Taruna, Ny.Endah Ade Supandi memimpin upacara tradisi serah terima jabatan Penatarama AAL, setelah sebelumnya orang nomor satu di jajaran Jalasenastri itu memberikan pengarahan terhadap 99 Taruna Akademi Angkatan Laut Angkatan 60, di Mako Akademi Angkatan Laut (AAL), Surabaya, Jumat malam (12/6/2015). Ibu Taruna Ny. Endah Ade Supandi berdiri di mimbar upacara didampingi Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur I.C. Lelono, S.E., dan Ibu Asuh Taruna Ny. Nunik Guntur Lelono, kemudian menyematkan Topi Penatarama kepada Sermadatar (T) Adri Laqilatul Rumianto yang merupakan Taruna AAL Angkatan 61, dan kini masih duduk di bangku Taruna tingkat tiga. Sementara itu, sebelumnya jabatan Penatarama secara resmi telah diserahterimakan bersamaan dengan upacara serah terima jabatan Danmenkortar yang dipimpin Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur I.C. Lelono, S.E. Jabatan Danmenkortar diserahterimakan dari Sermatutar (P) Imam Agung Prabowo yang beberapa hari lagi akan mengakhiri masa pendidikannya, kepada Sermadatar (P) Angka Samudra yang saat ini masih berstatus Taruna tingkat tiga. Sedangkan jabatan

Penatarama yang sebelumnya dijabat Sermatutar (T) Albert Fernandus, diserahterimakan kepada Sermadatar (T) Adri Laqilatul Rumianto yang kini duduk di bangku Taruna AAL tingkat tiga. Sesaat sebelum memimpin upacara tradisi Penatarama, Ny.Endah Ade Supandi terlebih dahulu memberikan pembekalan kepada para Taruna AAL Angkatan 60 yang kini duduk di bangku Taruna tingkat empat dan sudah di ambang kelulusan itu. Pada kesempatan tersebut Ibu Taruna didampingi Ibu Asuh Taruna Ny. Nunik Guntur Lelono, Komandan Resimen Taruna Kolonel Mar Bambang Sutrisno, M.Tr (Han), para Pengurus Pusat dan Daerah Jalasenastri, diikuti 99 Taruna AAL tingkat empat yang beberapa hari mendatang akan segera mengakhiri masa pendidikannya di Kawah Chandradimuka AAL Bhumimoro, Surabaya. Kehadiran orang nomor satu yang memang sudah dielu-elu-

kan oleh para Taruna itu seakan mampu memecah keheningan dan suasana keteganganpun segera sirna akibat tersiram oleh senyuman khas Ibu Taruna tersebut. “Apa kabar anak-anakku?”, sapa Ibu Taruna sembari melontarkan senyuman khasnya. Para Taruna pun segera menyahutnya dengan kompak: “Luar biasa mantab”. Berawal dengan memuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ibu Taruna segera memulai memberikan pembekalan kepada para calon Perwira Remaja TNI Angkatan Laut itu. Ny. Endah Ade Supandi antara lain mengatakan,

“Keberhasilan kalian dalam menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) tanpa ada hal-hal yang tidak diinginkan, merupakan kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya selaku Ibu Taruna AAL. Akademi Angkatan Laut, lanjutnya, sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan generasi baru sebagai generasi penerus telah terwujud sesuai rencana dengan tampilnya para Taruna AAL menjadi Perwira TNI Angkatan Laut. “Kehadiran dan keberadaan kalian bagi Institusi Angkatan Laut akan memberikan harapan kedepan, yaitu semakin meningkatnya kinerja organisasi TNI Angkatan Laut, karena semakin bertambah jumlah perwira yang berkualitas di jajaran TNI Angkatan Laut”, paparnya. “Apa yang kita peroleh di muka bumi ini tidak pernah sedikitpun terlepas dari campur tangan Tuhan Yang Maha Esa. Sejalan dengan ajaran agama yang kita yakini, maka sudah sepatutnya kita bersyukur terhadap apa yang dititipkan kepada kita, baik berupa rezeki, pangkat, maupun jabatan”, tambahnya. Pada hari yang sama, seusai pembekalan Ibu Taruna, acara dilanjutkan dengan penyampaian motivasi oleh presenter ternama Choky Sitohang yang sengaja datang dari Jakarta untuk turut berpartisipasi dalam mengisi acara menjelang ditutupnya program pendidikan AAL Angkatan 60 itu. (PUSPEN TNI)


• Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Sambungan

11

Dewan Pers Dorong Wartawan Liputan Investigatif Korupsi

Dari halaman 1.......

Pemkot Lubuklinggau Tertibkan Reklame Dan Baliho Ilegal “Kita tidak memegang data reklame mana saja yang tidak mengantongi izin dan lainnya, dengan demikian dengan melibatkan instansi terkait maka operasi di lapangan tepat sasaran,” tandasnya. Ada beberapa titik rawan terjadi pelanggaran dalam pemasangan reklame dan baliho itu antara lain di wilayah perbatasan kota dan dekat persimpangan jalan strategis yang menjadi sasaran penertiban, ujarnya. Humas Pemda Kota Lubuklinggau Pebrian mengatakan Wali Kota sudah menginstruksikan kepada seluruh perusahaan agar memiliki izin untuk memasang reklame dan sebagainya. Namun imbauan itu kurang diindahkan para pengusaha, maka dilakukan penertiban yang hingga saat ini sudah ratusan baliho dan reklame diturunkan petugas. Keberadaan reklame dan baliho tanpa izin itu akan merugikan daerah karena disamping tidak ada pemasukan ke kas daerah, juga membuat kawasan kota kotor dan semerawut padahal Kota Lubuklinggau perlu dipercantik karena berada di kawasan perlintasan antara provinsi di Sumatera, ujarnya. (ANJAS)

Dari halaman 1.......

Kades di OI Enam Bulan Belum Gajian “Sepanjang tahun 2015 inilah belum menerima gaji. Padahal, di tahuntahun sebelumnya, pembayaran gaji lancar dan tidak ada hambatan. Entah mengapa, di tahun 2015 ini, sama sekali belum menerima gaji,” ujar Herman selaku wakil ketua BPD di salah satu Desa yang berada di kawasan Indralaya Utara. Menanggapi hal ini, Kepala Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Masyarakat Desa (BPPMD) Pemkab OI H Mustarsyah melalui Sekretaris Susilawati mengatakan sampai tahap ini masih proses pemberkasan. Karena, kepala dinas juga baru ganti jadi diharapkan kades bersabar untuk pencairan dana tunjangan tersebut. “Kami paham kondisinya, disini kami juga sedang proses pemberkasan untuk pencairan,” ujarnya. (Edi)

Dari halaman 1.......

Terdakwa Korupsi Pusri Divonis Satu Tahun Penjara Vonis majelis hakim ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yunita yang menuntutnya pidana penjara selama setahun enam bulan dan denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara. Setelah mendengarkan putusan tersebut, kedua terdakwa sepakat untuk menerima putusan hakim, sementara JPU menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut. Kejadian berawal pada 22 Februari 2011 ada surat permintaan untuk penggantian beberapa peralatan navigasi yang ada di kapal PT Pusri Palembang dari Capt. Ketut Gede Harsana, selaku Nahkoda kapal. . Kemudian, pengajuan tersebut diterima terdakwa Irman Maruhun yang terdiri atas pemintaan pengadaan Inmarsat C JRC JUE-85C, ecdis JRC Sea Pro Plus 3000+Dongel and Arcs Chart (60 ea), instalasi BNWAS JRC/ IBUKI sesuai IMO, dan VHF JRC 770S. Lantaran pembelian barang baru tidak dianggarkan pada 2011, terdakwa Irman meminta terdakwa Andhie menindaklanjuti permintaan nahkoda kapal dengan tidak menyebutkan pengadaan barang baru melainkan menambah kata “perbaikan” di depan nama alat. Sesuai dengan salah satu uraian tugas jabatan, terdakwa Andhie mengevaluasi dan menerbitkan purchase request (permintaan pembelian) direct charge perbaikan kapal. Maka terdakwa Andhie menindaklanjuti dengan menerbitkan permintaan pembelian/purchase request yakni permintaan pembelian dengan nama barang perbaikan bridge navigation watch system I WAS -100 standar dan upgrade ecdis JRC/seapro standar menjadi seapro plus 3000 berikut 65 cart dan dongel unit, barang perbaikan Inmarsat C-JRC JUE 75C, perbaikan VHF Radio telephone JRC JHS 32C. Kemudian ditandatangani kedua terdakwa termasuk Partejo Mawarto selaku General Manager Perkapalan. Cara kedua terdakwa untuk mendapatkan harga perkiraan sendiri tidak begitu jelas terkait untuk 3 pekerjaan perbaikan di atas tak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan harga perkiraan sendiri (HPS) yang berlaku di SBU Perkapalan PT Pusri Palembang. Untuk melaksanakan ketiga pekerjaan pengadaan tersebut dilaksanakan oleh CV Bintang dengan cara membeli dari PT Kresna Adi Karsa Jakarta melalui Ronald Simon Loupatty, sehingga proses pengadaan pekerjaan tersebut bukannya perbaikan yang lama melainkan pengadaan peralatan baru dengan tipe lain. Belakangan diketahui bahwa harga tak sebesar harga tertuang dalam estimasi harga yang menjadi dasar menentukan nila kontrak. Akibat perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara Rp484.538.925. (ANJAS)

Usai Berhijab, Bella Jadi Ustadzah?

Sementara ini, Bella hanya menjadi tempat curhat untuk sahabatnya yang ingin menggunakan hijab atau sekadar curhat untuk menjalani hidup lebih baik. Bella ingin menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungannya. “Beberapa teman ada yang suka sharing sama aku, mereka mau pakai hijab. Ya aku cerita apa yang aku rasain ketika aku melakukannya,” sambungnya. Curhatan dan saran Bella pun berbuah hasil. Dia bisa meyakinkan sahabatnya yang ingin berubah. Modal baik untuk bisa berdakwah. “Alhamdulillah ada beberapa teman yang akhirnya berhijab juga,” tandasnya.(okz)

Dari halaman 1.......

MUI Lubuklinggau Tertibkan Penyakit Masyarakat Berbau... pandangan umat yang tengah melaksanakan ibadah puasa. “Kami dari MUI Kota Lubuklinggau akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP guna menertibkan PSK tersebut,” tandasnya. Penertiban itu sebetulnya bukan hanya maraknya kasus PSK menjelang bulan Suci Ramadhan 1436 H, namun perlu disikapi pula khususnya penyakit masyarakat yang berbau maksiat. Dengan demikian akan melakukan razia ke tempat hiburan malam, selain itu bukan hanya razia melainkan akan melakukan pengecekan yang berbau maksiat seperti minuman keras dan lain-lain. Ia mengimbau kepada masyarakat bila menemukan permasalahan tersebut, baik PSK dan oknum yang mengkonsumsi minuman keras segera melaporkan pada pihak berwajib untuk ditindak lanjuti secara hukum. “Jangan pula masyarakat bertindak main hakim sendiri, silahkan melapor baik ke MUI maupun ke aparat keamanan untuk dilakukan penertiban,” ujarnya. Masyarakat juga diimbau agar menjaga kekhusyukan menyambut bulan suci Ramadhan 1436 H karena bulan itu merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah agar pahalanya dilipat gandakan, pintanya. (ANJAS)

Wabup Hadiri Wisuda Santri Ponpes Tauhidil Muchlisin KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com -- Wakil Bupati OKI HM Rifai SE menghadiri wisuda akbar dan haflah ke-8 Pondok Pesantren Tauhidil Muchlisin di Desa Sukapulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu (10/5/2015). Pondok pesantren ini telah mencetak generasi Qur’ani yang berwawasan Imtek dan Imtaq. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada para santri dan santiwati yang barusan di wisudah, agar ilmu yang didapat bisa membawa berkah dan bisa mengajak orang disekelilingnya bisa belajar ilmu agama terus menerus. Paling tidak bisa membuat orang tua dan keluarga bangga dengan ilmu yang telah didapat selama belajar di pondok,” kata Rifai seraya berucap belajar ilmu agama tidak akan rugi dan untung untuk dunia dan akhirat. Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tauhidil Muchlisin H Yuristian Palimbani AHM SH menceritakan secara singkat, pondok pesantren tersebut. Menurutnya pondok ini didirikan 8 tahun lalu,

dibangun dari kayu gelondongan dan dinding bambu dan atap ilalang. Yang saat itu, apabila hujan turun dipastikan santri yang sedang belajar mengaji kebasahan. Demikian, kalau panas, langit bisa dilihat dari bawah atap illang terang benderang. Berkat kerja keras dan penuh kesabaran serta doa para anak soleh dan soleha, kini bangunan tersebut berubah menjadi bangunan permanen memiliki puluhan ruang kelas, ruang kantor, UKS, mess santri dan santriwati, aula dan gedung dzikir lengkap dengan kamar tidur tamu undang. “Kami sudah 6 kali wisuda santri dan santriwati MTs dan 3 kali wisuda santri dan santriwati MA. Kami juga telah mencetak hafizh dan hafizah 1 sampai dengan 15 juz. Saat ini ada 2 santri kami yang sedang tes tahap II di Palembang untuk mendapatkan beasiswa belajar ke Turki,” jelas Yuristian Palimbani yang juga menjabat Ketua DPD Forum Pondok Pesantren (Forpes) OKI. Abah Yuris sapaan akrapnya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, pada Hari Jadi Tauhidil Mushlisin ke-10 tahun

2017 mendatang, pondok Setelah acara wisuda Santri dan Santriwati Ponpes Tauhidil Muchlisin di Desa Suka Pulih Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), dilanjutkan acara pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK OKI Lindasari Iskandar, tanda diresmikannya kebun budidaya sistem terpadu di kawasan pondok pesantren Tauhidil Muchlisin itu sendiri. “Pondok pesantren ini telah menawarkan kerjasama dengan TP PKK OKI dan tentunya kami sangat meyambut baik. Adanya budidaya sistem terpadu ini tentunya sangat bermanfaat karena hasilnya bisa untuk memenuhi konsumsi sehari-hari dan dikembangkan,” ujar Lindasari yang senang dengan program yang dibuat oleh pimpinan pondok. Kebun budidaya sistem terpadu tersebut terdiri dari peternakan itik dan telur bebek, perikanan yang terdiri dari kolam ikan lele dan nila serta berbagai tanaman sayuran dan palawija.pesantrennya menawarkan agar pelaksanaan STQ tingkat OKI dipusatkan di lingkungan pondok pesantren yang diasuhnya sekarang ini. (RICO)

Palu, Jurnal Sumatra - Anggota Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mendorong wartawan melakukan liputan investigatif tentang korupsi untuk menciptakan negara yang bebas tindak pidana tersebut. Menurut dia, saat pelatihan jurnalistik tentang peliputan khusus korupsi di Palu, Kamis, pers adalah pilar terakhir yang dipercaya oleh masyarakat selain eksekutif, yudikatif, dan legislatif. “Kalau media sudah tidak dipercaya lagi, maka siap-siap saja pindah negara,” katanya. Pria yang akrab disapa Stanley ini mengatakan, hasil liputan investigatif harus akurat dan berpihak kepada kepentingan masyatakat luas. “Kalau hasil liputan investigatif tidak akurat, maka bersiapsiap saja berhadapan dengan hukum,” katanya. Dia juga berharap wartawan investigatif dibekali dengan dana yang cukup agar bisa mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. “Kadang jurnalis investigatif kerjanya cuma nongkrong saja sambil mentraktir narasumber untuk menggali data sebanyakbanyaknya,” kata Stanley. Dia juga mengutip pernyataan wartawan senior Goenawan Muhammad yang menyatakan liputan investigatif adalah upaya membongkar kejahatan. “Jadi, jika ada upaya pembongkaran kasus selingkuh pejabat maka itu bukanlah liputan investigatif,” katanya. Liputan investigatif, katanya, bisa dilakukan oleh tim wartawan yang di dalamnya terdapat seorang jurnalis senior atau seorang pewarta yang berpengalaman. Tapi, dia juga menyarankan kepada wartawan untuk lebih berhati-hati saat melakukan liputan investigatif karena berisiko tinggi karena tugasnya terkadang harus menyamar dan melakukan aksi berbahaya. Pelatihan jurnalistik yang berlangsung sehari dan diikuti sekitar 60 wartawan itu juga dihadiri perwakilan Indonesian Corruption Watch (ICW). (ANJAS)

Satpol PP Bongkar Paksa Segel Gedung DPRD

Baturaja, Jurnal Sumatra - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membongkar paksa gembok pintu gedung DPRD setempat yang disegel sejumlah anggota dewan. Sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa pukul 09.35 WIB memotong gembok pagar gedung DPRD menggunakan gunting besi raksasa. Proses pembukaan segel tersebut disaksikan Ketua DPRD OKU Johan Anuar didampingi Kasatpol PP Agus Salim dan Sekretaris Dewan Herizal Amri. Petugas membuka satu persatu ruangan di dalam gedung yang disegel anggota dewan dengan

gembok berantai besi dilakukan pada Senin (8/6). “Kita terpaksa membuka paksa pagar dan pintu ruangan, karena para staf di sekretariat dewan (Setwan) harus bekerja. Kalau memang ada yang akan protes, silahkan ke kantor Satpol PP karena ini merupakan gedung rakyat,” ungkap Kasatpol PP Agus Salim saat ditemui di sela-sela aksi pembukaan segel. Sementara, Ketua DPRD OKU Johan Anuar mengaku, tidak mengetahui penyebab penyegelan yang dilakukan oleh sejumlah anggota dewan. “Alasan penyegelan saya tidak tahu. Infonya soal gaji selama enam bulan (Januari-Juni 2015) yang ditahan pihak bank.

Mungkin hanya miskomunikasi saja sehingga terjadi hal-hal seperti ini”, katanya. Menurut Johan, dirinya sengaja membuka kantor wakil rakyat itu, karena para anggota dewan yang lain beserta staf di kesekretariatan dewan ingin melaksanakan aktivitas sehari-hari. Mengenai komitmen dewan dengan pihak bank, dirinya mengaku tidak tahu menahu. Dalam kesempatan tersebut, Johan berjanji akan melakukan mediasi dan mencarikan solusi terkait masalah ini. “Sampai saat ini saya belum begitu paham masalahnya. Saya akan menanyakan kepada rekanrekan dewan yang melakukan penyegelan ini sekaligus akan

Anak Petani Juara 1 Tingkat Sumsel kaget saat awak media mengucapkan salam, assalamualikum lalu dijawab dengan salam, walaikum salam. Sak Ari lalu bertanya dengan awak media ada perlu apa? Lalu awak media bertanya mana anak bapak bernama Abdul Haris. Sak Ari menunjukan itu, anaknya yang sedang jongkok berusaha untuk menyalahkan api untuk memasak air. Saat itu, air mata Sak Ari keluar dengan sendirinya membasahi pipinya, seakan kedatangan wartawan dirinya sudah mengetahui bahwa untuk mengucapkan selamat kepada anaknya yang telah meraih nilai terbaik di tingkat Sumsel. Maaf pak, sudah tahu belum bahwa anaknya mendapat nilai tertinggi di Sumsel, Sak Ari belum menjawab, bahkan air matanya terus mengalir dan matanya memerah. “Saya sedih pak, anak ini mampu dan berkeinginan kuat untuk belajar. Tetapi lihat saja kondisi saya, bisa makan saja sudah bersyukur,” kata Sak Ari seraya berucap sedangkan hari ini saja, Abdul dari pagi mencetak batu bata, dan

kemudian mencari kayu bakar untuk masak. Rencananya hari ini Abdul akan mencari ikan, dan dirinya akan menghadiri acara pengumuman kelulusan Abdul di SMP Negeri 4 Tanjung Lubuk. Diceritakan Sak Ari, anak pertama dari lima bersaudara ini memang giat belajar, walaupun sambil bekerja mencatak batu bata. Begitu juga kalau dirinya mencari kayu untuk masak. Setelah membantu bekerja, Abdul buka buku walaupun di rumah tidak ada meja belajar. Abdul tak lupa belajar mengaji setelah pulang sekolah. Setelah itu baru ke sawah membantu orang tua. “Saya nangis ini, bingung untuk persiapan kelengkapan Abdul untuk masuk sekolah,” ujar Sak Ari terus memandang anaknya. Setelah ujian, Abdul ikut tes sekolah di SMK 1 Beringin tapi jauh dari rumah. Dan kini Abdul mendaftar ke SMA Negeri Tanjung Lubuk cukup dengan bersepeda ke sekolah. Demikian, Abdul Haris ketika ditanya mengenai bagaimana cara

belajar yang baik sehingga bisa mendapat peringkat sangat terbaik di Sumsel, Abdul dengan tenang menjawab, untuk belajar hanya cukup konsentrasi dan terus belajar. “Saya aktif ikut les di sekolah, selain itu saya juga belajar di rumah seusai magrib hingga menjelang Isya,” ujar Abdul seraya berucap juga tak lepas dengan berdoa agar selalu diberikan sehata dan ditenangkan dalam mengisi jawaban meskipun itu hanya pilihan ganda. “Modal saya pertama sehat dan belajar serta doa orang tua yang saya kedepankan pak,” ucap Abdul seraya menangis sedih melihat kenyataan yang diterimahnya dengan kondisi orang tua tidak mampu. Memang menurutnya, pihak lain tak yakin kalau dirinya akan meraih juara 1 apalagi mendapat nilai tertinggi di tingkat SMP sederajat se Sumsel, karena dirinya di kelas 9.1 belum pernah juara di kelas. Meskipun demikian, itu bukan jadi alasan dirinya untuk tidak bisa mendapatkan nilai terbaik. “Saya bertekat dalam hati saya

mencarikan solusi. Yang terpenting masalah ini akan saya konsultasikan dengan bupati,” ungkapnya. Ia mengakui, meski gedung dewan sempat tersegel namun hal tersebut tidak mengganggu aktivitas para anggota dewan, termasuk rencana paripurna pembacaan rancangan keputusan dan penandatanganan Raperda yang akan digelar pada Rabu (10/6). “Aktivitas kita tidak terganggu. Memang ada perubahan jadwal paripurna, yang sedianya besok dilakukan. Namun, sehubungan ada peresmian Mapolres baru yang akan dilakukan Kapolda Sumsel besok, maka jadwal paripurna kita geser, bukan imbas dari aksi penyegelan gedung kemarin” ujarnya. (ANJAS)

Dari halaman 1.......

harus belajar dengan baik agar saya bisa melanjutkan sekolah di SMK, itu niat saya. Walaupun saya akhirnya harus sekolah di SMA,” tandas Abdul seraya merundukan kepalanya. Kepsek SMP Negeri 4 Tanjung Lubuk, Ahmad Junaidi SPd, didampingi Wali Kelas 9.1 Dini Oktaria mengatakan, prestasi siswa ini, tentunya sangat membanggakan nama Kabupaten OKI dan sekolahan. Kesuksesan siswa tak lepas kerja keras para guru yang telah memberikan bimbingan belajar terhadap siswa yang tak pernah putus asa dalam memberikan ilmunya. Mengenai siswa yang berprestasi tersebut, menurut Dini tidak terlalu pintar dalam kelas dan pernah meraih 10 besar di kelas. Tetapi Abdul Haris, siswa berprestasi ini termasuk siswa yang aktif dalam segala hal. “Dia rajin dan dalam tanya jawab belajar mengajar aktif juga,” kata Dini Oktaria Wali kelas 9.1. (RICO)


Halaman 12

Advertorial • Jurnal Sumatra | Edisi 365 | Senin 15 Juni 2015

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Gubernur Sumsel Buka TTG XI dan Expo PNPM Mandiri Tingkat Provinsi Sumsel 2015 MUBA, Jurnal Sumatra - Dalam rangka mewujudkan jiwa kewirausahaan dalam pengembangan teknoligi tepat guna yang ramah lingkungan secara kreatif dan inovatif menuju Sumsel gemilang, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Alex Noerdin secara resmi membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XI dan Expo PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2015, Senin (08/06) di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu Kabupaten MUBA. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi tepat guna kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal teknologi yang ada, serta menginformasikan kepada masyarakat tentang hasil PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Provinsi Sumsel. Kegiatan ini akan berlangsung 8 sampai 15 juni 2015 yang diikuti 143 stan yang terdiri dari berbagai Instansi Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Sumsel. Hadir dalam pembukaan ini Pimpinan Komisi VI DPR RI Dodi

Reza Alex, Ketua TP-PKK Provinsi Sumsel Hj Eliza Alex, Kepala BPMPD Provinsi Sumsel H Yusnin, Bupati MUBA H Pahri Azhari serta Ketua TP-PKK MUBA Hj Lucianty Pahri. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dalam sambutanya mengatakan, TTG memang sangat diperlukan masyarakat dalam rangka meningkatkan kreatifitas masyarakat guna mendukung ekonomi kerakyatan serta dalam mewujudkan masyarakat Provinsi Sumsel yang kreatif dan Inovatif. “ Teknologi murah sangat tepat bagi masyarakat dalam peningkatan perekonimian serta dengan mendorong inovasi dan menguasai teknologi. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sejalan dengan peran teknologi sebagai solusi untuk kesejahteraan masyarakat,” Ungkap Alex Noerdin. Bupati MUBA H Pahri Azhari dalam sambutanya mengatakan, Teknologi tepat guna menjadi

kunci sukses pembangunan pedesaan secara umum. “Diharapkan melalui gelar TTG dan expo PNPM mandiri pedesaan ini selanjutnya dapat ditindaklanjuti dalam upaya mengatasi masalah peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan, selain itu diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi masyarakat,” Terang Pahri Azhari. Sementara Kepala BPMPD Provinsi Sumsel H Yusnin selaku ketua pelaksana dalam laporannya mengatakan, Gelar TTG dilakukan untuk memperkenalkan teknologi tepat guna kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengenal teknologi yang ada, serta menginformasikan kepada masyarakat tentang hasil PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Provinsi Sumsel. “Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong timbulnya inovasi masyarakat untuk menguasai teknologi sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat Sumsel,” Terang

Yusnin. Setelah acara pembukaan Gubernur H Alex Noerdin langsung melakukan peninjauan kebeberapa stan pameran yang menampilkan

berbagai jenis TTG dan produksinya secara visual. ini ditujukan agar masyarakat memperoleh informasi serta menambah pengetahuan dan wawasan tentang perkembangan

dan kemajuan teknologi. Kemdian bermanfaat dalam peningkatan mutu dan kualitas produksi di berbagai sektor usaha. (ADV/HUMAS PEMPROV SUMSEL)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.