Jurnalsumatracetak463

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 463

RABU 19 OKTOBER 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Jembatan Musi IV Terhalang Gedung

PALEMBANG, jurnal sumatra – Sebagai penunjang infrastruktur dalam rangka menyambut Asian Games yang akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang, Pembangunan jembatan musi IV terus digenjot, namun pengerjaan terhenti sementara waktu karena masih ada lahan yang belum dibebaskan yang berada di Sebrang Ulu 1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional (BBJN) III, Azwar Edhi mengatakan pihaknya mengalami karena kekurangan lahan sehingga sehingga harus membebaskan lahan lagi warga lagi, pengerjaan untuk sementara waktu dihentikan. “Ternyata kita membutuhkan lahan lagi untuk mobilisasi alat pengerjaan pembangunan, namun lahan belum dibebaskan,”kata Azwar, usai mengelar rapat perepatan pembangunan jembatan musi IV di Pemkot,Selasa (18/10). Lahan yang dibutuhkan yakni berada di P10 atau seberang ulu untuk mempermudah dan memperlancar pekerjaan.Lahan yang ingin kita bebaskan yakni berupa gedung dengan luas 600 meter dan ini sangat dekat dengan lokasi pembangunan sehingga memang harus dibongkar. Awalnya, area tersebut tidak terkena pembebasan lahan.Namun karena kebutuhan pengerjaan sehingga dibutuhkan lahan baru, dengan adanya lahan baru pengerjaan akan semakin cepat, status tanah ini milik warga. Namun yang menjadi persoalan status tanah ini sengketa sehingga belum ada kejelasan pemiliknya. “Kita juga meminta bantuan pemkot untuk melakukan ini.Dan kamis nanti kita akan meninjau ke lokasi bersama pihak pemkot, tentang status tanah ini ada kejelasan,”kata dia. Pihaknya akan mengajukan dana tambahan untuk pembebasan lahan ini tahun depan, namun berapa besar dana yang diajukan belum dapat diperkirakan, namun pengajuan akan dibahas bersanma dengan KJPP. “Saat ini, progres pembangunan musi IV baru mencapai 17 persen dari seharusnya 18 persen.Kita minus 1 persen seharusnya sudah capai 18 persen karena salah satu kendala karena lahan ini juga,”urainya. Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Metropolis BBPJN wilayah III, Gunawan mengatakan hingga saat ini progres pembangunan jembatan musi IV baru mencapai 17 persen. progres pembangunan yakni dalam tahap pemancangan tiang pancang ditengah sungai musi. Dirinya mengatakan hingga akhir tahun pihaknya menargetkan pembangunan capai 34 persen.Sesuai target kerja Febuari 2018 mendatang ini sudah selesai. Sehingga jembatan ini sudah dapat berfungsi .(EKA)

Diduga, YAF Masih Gunakan Fasilitas Pemkab Banyuasin

Fasilitas milik pemerintah seperti kendaraan dinas tidak boleh dikuasi mantan pejabat, dan itu harus dikembalikan, dan Kepala SKPD sebagai pengguna barang harus segera menarik kendaraan dinas itu,”katanya.

BANYUASIN, Sumsel, jurnal sumatra – Bupati Banyuasin non aktif Yan Anton Ferdian diduga masih mempergunakan fasiltas milik Pemkab Banyuasin seperti mobil Land Cruiser warna hitam, Pajero Sport, Alpard, Samyong, Polpayer, Kijang Innova dan fasilias lainya. Padahal yang bersangkutan saat ini sudah ditetap-

kan sebagai tersangka dugaan suap oleh KPK. Sejumlah fasilitas milik Pemkab Banyuasin tersebut sampai saat ini belum dikembalikan ke bagian umum setda Pemkab Banyuasin. Kepala DPPKAD Banyuasin, Bambang Wirawan didampingi Kabid Asset Norman Agus mengatakan, fasilitas milik Pemkab Banyuasin tidak boleh dikuasi oleh mantan Pejabat baik eksekutif maupun legislatif. “Fasilitas milik pemerintah seperti kendaraan dinas tidak boleh dikuasi mantan pejabat, dan itu harus dikembalikan, dan Kepala SKPD sebagai pengguna barang harus segera menarik kendaraan dinas itu,”katanya. Mantan pejabat, mantan PNS yang tidak lagi menjabat, tegasnya kendaraan dinasnya harus ditarik,agar bisa digunakan untuk menunjang kegiatan operasional SKPD. “Ngak boleh dibiarkan,harus ditarik,namanya saja kendaraan dinas,”terangnya. Terhadap kendaraan dinas dan fasilitas yang diduga masih dipakai Bupati non aktif Yan Anton Ferdian, tegas Bambang masih menunggu keputusan pengadilan yang berkuatan hukum tetap. “Kalau sudah inkra harus ditarik, karena ini milik pemerintah yang ada nilai assetnya,”katanya. (LUBIS)

Pedagang Pasar Cinde Segera Direlokasi PALEMBANG, junalsumatra – PD Pasar Palembang Jaya Palembang sudah menyiapkan relokasi bagi pedagang pasar Cinde, hal ini dilakukan karena Pasar Cinde akan Revitalisasi, selama revitalisasi pedagang akan berdagang ditempat sementara. Direktur PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu mengungkapkan |relokasi pedagang Pasar Cinde akan dilakukan pada akhir bulan ini. Berdasarkan data dari pihaknya ada sekitar 800an pedagang yang akan terkena relokasi nanti selama pembangunan pasar. “Kita sudah siapkan tempat yakni dibekakang Pasar Cinde. Tepatnya di Jalan Cinde Welang dan Jalan Letnan Jaimas, ini penampungan sementara untuk berjualan,’kata Asnawi, Selasa (18/10). Asnawi menerangkan agar tidak

terjadi kesemerawutan pihaknya akan memetakan penempatan pedagang di kedua jalan tersebut. Seperti pemasangan tenda-tenda kerucut dan petak-petak pedagang akan dibedakan. “Misalnya di Jalan Cinde Welang khusus untuk penjual sembako dan penjual ikan. Sedangkan di Jalan Letnan Jaimas khusus untuk penjual baju dan bordir, pemindahan pedagang ini sudah disosialisasikan,”kata Asnawi. Saat ini jelasnya pihaknya sudah melakukan pendataan berapa jumlah pedagang yang dapat ditampung di kedua jalan tersebut.Mengenai harga sewa lapak/kios Pasar Cinde setelah dilakukan revitalisasi, Sementara itu, Kabid Pasar dan Pembinaan Pedagang PD, Rinto Siswadi mengatakan untuk harga lapak/kios Pasar Cinde berkisar antara 25 juta sampai 30 juta. Setelah

direvitalisasi nanti semua ukuran petak akan sesuai standar dengan aturan dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. “Nantinya tidak ada lagi los yang ada hanya kios/petak saja. Ukuran nya standar sesuai yang sudah ditetapkan 2m x 2,5m,”urainya. Pedagang yang menempati kedua jalan alternatif selama revitalisasi dilakukan tidak akan dikenakan biaya retribusi baik harian dan bulanan. Karena selama relokasi pedagang sudah tidak menempati bangunan pasar lagi. “Pedagang hanya dikenakan retribusi tahunan sebesar Rp. 250ribu rupiah yang dibayarkan Setiap tahunnya. Sedangkan untuk retribusi harian dan bulan hanya akan ditagih untuk pedagang yang memiliki tunggakan,”tukasnya.(EKA)

Palembang Akan Tertibkan Baleho Calon kepala Daerah PALEMBANG, jurnal sumatra – Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) gubernur Sumsel baru akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang, meski masih lama namun sejumlah kandiat mulai melakukan sosialiasi dengan memasang alat peraga di billboard yang tersebar di jalan protokol . Sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) nomor 9 tahun 2009 tentang pengaturan pemasangan atribut publikasi individu, partai politik, calon peserta pemilu, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan organisasi lainnya, meski dilarang namun alat peraga calon mudah ditemukan. Pantauan di sejumlah jalan protokol atribut kampanye bakal calon

kepala daerah bertebaran di sejumlah jalan protokol baik ukuran besar, sedang maupun kecil, seperti di jalan Sukamto, Kol H Burlian, M Isa, dan lainnya. Kepala kesbangpol Palembang, Altur Febriansyah mengklaim dalam waktu dekat pihaknya akan menertibkan alat peraga yang di pasangan secara individu oleh bakal calon kepala daerah hal ini sesuai dengan aturan yang ada, paling tidak satu minggu kedepan akan diterbitkan “Himbauanya sudah kami sampaikan kepada para pemilik atribut, namun kalau masih saja belum dilepas maka akan kami ditertibkan, teknisnya seperti apa nanti kami rapat terlebih dahulu dengan pihak terkait,”kata Altur

Dijelaskan artur sesuai dengan aturan atribut yang dipasang dilarang karena menggangu ketertiban umum, namun alat praga diperbolehkan jika dipasang iklan produk.namun banyak individu yang memanfaatkan reklame untuk kepentingan politik. Sedangkan untuk incumbent yang memasang atribut dengan program kerja ditoleransi karena tidak mengandung unsur kampanye, namun semua akan diterbitkan jika menyalahi aturan yang ada. Kasat pol pp, alex ferdinandus mengklaim menyiapkan 30 personil untuk membackup kesbangpol dalam menertibkan atribut kampanye calon kepala daerah yang marak dijalan, tentu dengan adanya pengaman untuk menghidari hal yang diinginkan.(EKA)

“JIKA “JIKAPERS PERSMERUGIKAN, MERUGIKAN,JANGAN JANGANMAIN MAINHAKIM HAKIMSENDIRI, SENDIRI,GUNAKAN GUNAKANHAK HAKJAWAB JAWABATAU ATAUADUKAN ADUKANKE KEDEWAN DEWANPERS.” PERS.”(PESAN (PESANINI INIDISAMPAIKAN DISAMPAIKANOLEH OLEHSKI SKIJURNAL JURNALSUMATRA SUMATRA//JURNALSUMATRA.COM JURNALSUMATRA.COMDAN DANDEWAN DEWANPERS) PERS)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 463| Rabu 18 Oktober 2016

UMUM

Mendikbud Kaji Ulang Pelaksanaan Ujian Nasional JAKARTA, Jurnal Sumatra - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pengkajian pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Untuk UN, kami melakukan kajian internal. Kami akan lihat manfaatnya, karena terbatasnya anggaran. Apalagi tahun depan, banyak program prioritas lainnya,” ujar Mendikbud saat rapat dengar pendapat dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa malam. Pelaksanaan UN dikaji ulang karena saat ini UN tak lagi menjadi penentu kelulusan. Pada 2016, besarnya anggaran untuk mengadakan dan mendistribusikan naskah UN 2016 ini mencapai Rp94 miliar. Selain juga diselenggarakan UN Perbaikan bagi anak yang ingin memperbaiki nilai UN. Dalam kesempatan tersebut, Komisi X DPR menyetujui pagu anggaran Kemdikbud pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2017 sebesar Rp39,823 triliun. Jumlah tersebut sama persis dengan anggaran yang disampaikan oleh Kemdikbud. “Di sejumlah kementerian memang terjadi pengurangan anggaran. Tapi khusus untuk pendidikan, karena menjaga konstitusi maka Banggar memutuskan Kemdikbud tidak mengalami pengurangan serupiah pun,” kata anggota Komisi X DPR, I Wayan Koster. Sejumlah pemerhati juga meminta agar pelaksanaan UN Perbaikan juga ditinjau ulang karena dinilai menghamburkan uang. “Kalau sedang efisiensi, maka program penting yang harus diprioritaskan. UN Perbaikan harus ditinjau ulang, karena program yang mubadzir,” kata pemerhati pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, Said Hamid Hasan. (ANJAS)

GBHN Dan Pengaruh Bagi NKRI Oleh: ISWADI (Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan)

UGM Juara Umum Olimpiade Kedokteran Internasional YOGYAKARTA, Jurnal Sumatra - Delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) sukses meraih gelar juara umum dalam International Indonesian Medical Olympiad (IMO) yang berlangsung di Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten. “Sangat bersyukur delegasi FK UGM dapat menyabet gelar juara umum pada kompetisi bergengsi ini,” kata Audric Kenny, Peraih medali perunggu pada kategori tropical infection, saat ditemui di Kampus FK UGM, Selasa. Ia menyebutkan, IMO diikuti 628 delegasi yang terbagi dalam 314 tim dari 68 kampus kedokteran di Indonesia, Filipina, serta Malaysia, dan mempertandingkan 6 kategori lomba meliputi 2 kategori tingkat internasional yakni Neuro-Psikiatri dan Tropical Infection serta 4 kategori tingkat nasional yaitu Digestive, Cardio-Respiratory, Musculoskeletal, dan Urogenital-Reproductive. “Kami berjuang keras dalam kompetisi ini dan harus melalui 3 tahapan seleksi yang berlangsung cukup ketat,” jelasnya. Dalam kompetisi IMO, kata dia, seluruh peserta harus melalui 3 tahapan seleksi lomba yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Dalam babak penyisihan setiap tim diberi 120 soal pilihan ganda dan 20 soal yang menguji kemampuan identifikasi anatomi, histologi, mikrobiologi, dan pemeriksaan penunjang kesehatan, jelas dia. Selanjutnya, kata dia lagi, 12 tim terbaik yang lolos ke semifinal kembali berkompetisi mengerjakan 60 soal pilihan ganda. Selain itu, juga dihadapkan dengan pasien simulasi untuk melakukan pemeriksaan, edukasi pasien, dan peresepan obat. “Untuk kategori infeksi tropis seleksinya sedikit berbeda, saat itu kami diminta membuat preparat untuk indentifikasi parasit dan membuat laporan tertulis hasil identifikasi,” tutur Audric. Audric Kenny mengaku bangga atas capaian prestasi yang diraih oleh delegasi FK UGM. “Kami berharap, ke depan tim UGM dapat mempertahankan gelar juara dalam kompetisi serupa dan terus mencetak prestasi gemilang dalam berbagai kompetisi lainnya di level nasional maupun internasional,” ungkap dia. (ANJAS)

Prosedur Hak Jawab SeSeorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDaK BISa dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan berkatdan rahmat Tuhan Yang Maha kuasa bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan menjadi dasar dilaksanakannya pembangunan di segala bidang. Sekalipun seluruh rakyat dan penyelenggara negara serta segenap potensi bangsa telah berusaha menegakkan dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun masih ada ancaman, hambatan, dan gangguan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemajemukan yang rentan konflik, otonomi daerah yang belum terwujud, kebijakan yang terpusat, otoriter, serta tindakan ketidakadilan pemerintah yang dipicu oleh hasutan serta pengaruh gejolak politik internasional dapat mendorong terjadinya disintegrasi bangsa. Penyelenggaraan negara yang menyimpang dari ideologi Pancasila dan mekanisme Undang-Undang Dasar 1945 telah mengakibatkan ketidakseimbangan kekuasaan di antara lembaga-lembaga negara dan makin jauh dari cita demokrasi dan kemerdekaan yang ditandai dengan berlangsungnya sistem kekuasaan yang bercorak absolut karena wewenang dan kekuasaan Presiden berlebihan yang melahirkan budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme sehingga terjadi krisis multidimensional pada hampir seluruh aspek kehidupan. Ketidakpekaan penyelenggara negara terhadap kondisi dan situasi tersebut telah membangkitkan gerakan reformasi di seluruh tanah air yang ditandai dengan tumbangnya rezim otoriter. Gerakan reformasi telah mendorong secara relatif terjadinya kemajuan-kemajuan di bidang politik, usaha penegakan kedaulatan rakyat, peningkatan peranmasyarakat disertai dengan pengurangan dominasi peran

pemerintah dalam kehidupan politik, antara lain dengan terselenggaranya Sidang Istimewa MPR 1998 Pemilu 1999 yang diikuti banyak partai, netralitas pegawai negeri,serta TNI dan Polri peningkatan partisipasi politik, pers yang bebas serta Sidang Umum MPR 1999. Namun, perkembangan demokrasi belum terarah secara baik dan aspirasi masyarakat belum terpenuhi. Konflik sosial dan menguatnya gejala disintegrasi di berbagai daerah seperti di Maluku merupakan gangguan bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kalau tidak segera ditanggulangi akan dapat mengancam keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Khusus bagi Daerah Istimewa Aceh dan Irian Jaya hal-hal tersebut lebih merupakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah pusat yang perlu segera dikoreksi dengan cepat dan tepat. Di bidang hukum ter jadi perkembangan yang kontroversial, disatu pihak produk materi hukum, pembinaan aparatur, sarana dan prasarana hukum menunjukkan peningkatan. Namun, di pihak lain tidak diimbangi dengan peningkatan integritas moral dan profesionalisme aparat hukum, kesadaran hukum, mutu pelayanan serta tidak adanya kepastian dan keadilan hukum sehingga mengakibatkan supremasi hukum belum dapat diwujudkan. Tekad untuk memberantas segala bentuk penyelewengan sesuai tuntutan reformasi seperti korupsi, kolusi, nepotisme, serta kejahatan ekonomi keuangan dan penyalahgunaan kekuasaan belum diikuti langkah-langkah nyata dan kesungguhan pemerintah serta aparat penegak hukum dalam menerapkan dan menegakkan hukum, terjadinya campur tangan dalam proses peradilan, serta tumpang tindih dan kerancuan hukum mengakibatkan terjadinya krisis hukum. Kondisi hukum yang demikian mengakibatkan perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia di Indonesia masih memprihatinkan yang terlihat dari berbagai pelanggaran hak asasi manusia, antara lain dalam bentuk tindak kekerasan, diskriminasi, dan kesewenang-wenangan. Pembangunan di bidang pertahanan keamanan telah menunjukkan kemajuan meskipun masih mengandung kelemahan. Kepercayaan masyarakat terhadap aparatur TNI dan Polri

melemah, antara lain, karena digunakan sebagai alat kekuasaan, rasa aman, dan ketenteraman masyarakat berkurang, meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban. Terjadinya kerusuhan massal dan berbagai pelanggaran hukum serta pelanggaran hak asasi manusia. Upaya mengatasi krisis ekonomi beserta dampak yang ditimbulkannya telah dilakukan melalui proses reformasi di bidang ekonomi, tetapi hasilnya belum memadai karena penyelenggaraan negara di bidang ekonomi selama ini dilakukan atas dasar kekuasaan yang terpusat dengan campur tangan pemerintah yang terlalu besar, sehingga kedaulatan ekonomi tidak berada di tangan rakyat dan mekanisme pasar tidak berfungsi secara efektif dan kesenjangan ekonomi yang meliputi kesenjangan antara pusat dan daerah, antar daerah, antar pelaku, dan antar golongan pendapatan, telah meluas ke seluruh aspek kehidupan sehingga struktur ekonomi tidak kuat yang ditandai dengan berkembangnya monopoli serta pemusatan kekuatan ekonomi di tangan sekelompok kecil masyarakat dan daerah tertentu. Pengangguran makin meningkat dan meluas, hak dan perlindungan tenaga kerja belum ter wujud, jumlah penduduk miskin semakin membengkak, dan derajat kesehatan masyarakat juga menurun drastis. Gejala itu bahkan menguat dengan terdapatnya indikasi kasus-kasus kurang gizi di kalangan kelompok penduduk usia bawah lima tahun, yang dapat mengakibatkan timbulnya generasi yang kualitas fisik dan inteleknya rendah. Konsep pembangunan berkelanjutan telah diletakkan sebagai kebijaksanaan. Namun, didalam pengalaman praktik selama ini, justru terjadi pengolahan sumber daya alam yang tidak terkendali dengan akibat kerusakan lingkungan yang mengganggu kelestarian alam. Di bidang pendidikan masalah yang dihadapi adalah berlangsungnya pendidikan yang kurang bermakna bagi pengembangan pribadi dan watak peserta didik, yang berakibat hilangnya kepribadian dan kesadaran akan makna hakiki kehidupan. Mata pelajaran yang berorientasi akhlak dan moralitas serta pendidikan agama kurang diberikan dalam bentuk latihan-latihan pengamalan untuk menjadi corak kehidupan sehari-hari.

Karenanya masyarakat cenderung tidak memiliki kepekaan yang cukup untuk membangun toleransi, kebersamaan, khususnya dengan menyadari keberadaan masyarakat yang majemuk. Pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi belum dimanfaatkan secara berarti dalam kegiatan ekonomi, sosial dan budaya, sehingga belum memperkuat kemampuan Indonesia dalam menghadapi kerjasama dan persaingan global. Kehidupan beragama belum memberikan jaminan akan peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat. Merebaknya penyakit sosial, korupsi dan sejenisnya, kriminalitas, pemakaian obat terlarang, perilaku menyimpang yang melanggar moralitas, etika dan kepatutan, memberikan gambaran terjadinya kesenjangan antara perilaku formal kehidupan keagamaan dengan perilaku realitas nyata kehidupan keseharian. Status dan peranan perempuan dalam masyarakat masih bersifat subordinatif dan belum sebagai mitra sejajar dengan laki-laki, yang tercermin pada sedikitnya jumlah perempuan yang menempati posisi penting dalam pemerintahan, dalam badan legislatif dan yudikatif, serta dalam masyarakat. Sistem ketatanegaraan Indonesia sebagai sebuah Negara bangsa mengalami perubahan signifikan di berbagai aspek dan dimensi pasca runtuhnya rezim Orde Baru. GBHN dan perubahan struktur dan fungsi kelembagaan Negara merupakan salah satunya. Perubahan mendasar juga terjadi dalam proses penyelenggaraan pembangunan nasional dalam rangka mencapai tujuan Negara seperti yang diamanatkan dalam undang-undang dasar 1945 melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI). Biodata singkat penulis Nama: Iswadi (Mahasiswa Sosiologi FISIP, Universitas Sriwijaya)

Alamat: Jln.Pangeran Ratu, Perum TOP Blog F.7 No 4 RT/ RW 023/08 Kel.15 Ulu Kec. Seberang Ulu I Palembang (30257) No.HP: 0896 8734 1001 Email: iswadinawaw i7@ gmail.com Background: Anggota Kaukus Penulis Aliansi Kebangsaan

REDAKSI Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiansyah| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 463 | RABU 19 OKTOBER 2016

3

PALEMBANG

Palembang Minta Bantuan Bus Air ke Pusat PALEMBANG, jurnal sumatra – Pemerintah kota Palembang terus memperbaiki pelayanan publik, salah satunya transporatasi air yang belum maksimal karena minimnya bus yang ada, untuk memaksimalkan program tersebut Pemkot akan meminta bantuan kepada Pemerintah pusat. “Kami mengupayakan penambahan bus air untuk menunjang moda transfortasi air.Saat ini kita baru memiliki 4 bus air yang dikelola Dishub,”Kata Walikota Palembang, Harnojoyo, Minggu (16/10/2016). Dikatakan Harnojoyo, kapasitas bus air ini masih sangat minim sehingga memang harus ditingkatkan lagi.karena satu bus air yang ada saat ini hanya mampu menampung sekitar 30 penumpang. “Kita akan upayakan untuk penambahan bus air dengan kapasitas bisa mencapai 150 penumpang, sehingga menjadi berkembang lagi,”kata Harnojoyo. Upaya penambahan akan diusahakan pihaknya dari bantuan berbagai pihak dan juga termasuk dari kementrian perhubungan. Selama ini, bus air banyak dipakai untuk kegiatan pariwisata namun banyak juga dimanfaatkan masyarakat umum. Harno menilai transfortasi ini akan diminati karena bakal mengurai kemacetan.Karena itu, lanjut dia sesuai arahan Menteri perhubungan

Menhub Apresiasi Moda Transportasi Terintegrasi Palembang PALEMBANG, jurnal sumatra – Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI), Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kota Palembang. Kedatangan kedatangnya untuk meninjau pembangunan infrastruktur di Sumsel khususnya Palembang dalam menghadapi Asian Games pada 2018 mendatang. Selain meninjau pembangunan infrastruktur seperti Light Rail Transit (LRT), Budi juga meninjau kesiapan kota Palembang untuk mengembangkan moda transportasi yang terintegrasi dari darat ke sungai. Dengan menggunakan Kapal Sebentar Alam dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB), Budi Karya Sumadi di dampingi Walikota Palembang Harnojoyo dan jajaran Pemerintah Kota Palembang berkeliling Sungai Musi sekalian meninjau Halte Integrasi yang berada di samping Stasiun Kereta Api (KA) Kertapati. Budi mengatakan konsep pengembangan moda transportasi di Sumsel khususnya Palembang yang ingin adanya integrasi dari darat ke sungai sangat diapresiasi pihaknya. Ditengah kondisi Kota Palembang kedepannya dengan kemacetan yang sudah mulai merambah konsep moda transportasi terintegrasi sangat bagus untuk dikembangkan. “Palembang sudah miliki moda transportasi yang lengkap mulai dari LRT, Bus Transmusi dengan haltenya, bus air dan kereta api,” katanya disela-sela peninjauan halte integrasi di Stasiun KA Kertapati, Sabtu (15/10). Dengan moda transportasi yang sudah dimiliki Palembang saat ini, sangat baik untuk mengembangkan moda transportasi yang terintegrasi. Pasalnya selain akan memudahkan masyarakat dari Palembang maupun dari luar Palembang juga sebagai pemecah kemacetan di tengah-tengah kota. “Nanti kita lihat ada bus air, bus air itu akan terkoneksi dengan namanya Kertapati, Kertapati ini adalah kereta api, nanti bisa dibayangkan sesorang yang di Lubuklinggau dari Bandara dia turun dari LRT terus turun di Dermaga pakai bus air langsung ke kereta api, langsung bisa ke daerah tujuan di luar Palembang. Atau sebaliknya langsung ke bandara, ini namanya konektivitas,” terangnya. Ia pun mengatakan proyek ini bisa menjadi suatu model bagaimana suatu kota mendahulukan infrastruktur agar perkembangan kota bisa dikontrol. “Ini proyek strategis Palembang tapi sekaligus model untuk seluruh kota di Indonesia yang memiliki jalur sungai seperti di wilayah Kalimantan,” lanjutnya. Sementara itu, Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan Palembang akan mengupayakan penambahan bus air untuk menunjang moda transfortasi air. “Saat ini kita baru memiliki 4 bus air yang dikelola dan dimiliki oleh Dishub,” ungkap dia Diakuinya, kapasitas bus air ini masih sangat minim sehingga memang harus ditingkatkan lagi.Satu bus air saat ini hanya muat atau dapat diisi sekitar 30 orang. “Kita akan upayakan untuk penambahan bus air dengan kapasitas bisa mencapai 150 orang,” ungkapnya. Upaya penambahan akan diusahakan pihaknya dari bantuan berbagai pihak dan juga termasuk dari kementrian perhubungan. Selama ini, bus air banyak dipakai untuk kegiatan pariwisata namun banyak juga dimanfaatkan masyarakat umum. Harno menilai transfortasi ini akan diminati karena bakal mengurai kemacetan.Karena itu, lanjut dia sesuai arahan Menteri perhubungan yang mengatakan Palembang dapat menjadi contoh moda transfortasi yang terintegritas pihaknya pun akan terus mengembangkan ini. “Saat ini kita ada empat halte terintegrasi yang menyambung dari darat ke sungai dan sebaliknya,”tegas dia. Ia mengatakan empat dermaga yang dimiliki saat ini yakni dermaga point BKB, Jakabaring, Kertapati dan 32 ilir. “Kedepan halte terintegrasi ini akan kita perbanyak.Sehingga saat masyarakat naik melalui moda transfortasi air dan singgah ke dermaga yang langsung terintegrasi ke halte bus transmusi,”tukasnya.(EKA)

yang mengatakan Palembang dapat menjadi contoh moda transfortasi yang terintegritas pihaknya pun akan terus mengembangkan ini.”Saat ini kita ada empat halte terintegrasi yang menyambung dari darat ke sungai dan sebaliknya,”ujarnya. Ia mengatakan empat dermaga yang dimiliki saat ini yakni dermaga point Benteng Kuto Besak (BKB), Jakabaring, Kertapati dan 32 ilir. Kedepan halte terintegrasi ini akan diperbanyak lagi. “ kita perbanyak.Sehingga saat masyarakat naik melalui moda trans-

fortasi air dan singgah ke dermaga yang langsung terintegrasi ke halte bus transmusi,”tukasnya. Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi mengatakan, konsep pengembangan moda transportasi di Sumsel khususnya Palembang yang ingin adanya integrasi dari darat ke sungai sangat diapresiasi pihaknya. Ditengah kondisi Kota Palembang kedepannya dengan kemacetan yang sudah mulai merambah konsep moda transportasi terintegrasi sangat bagus

untuk dikembangkan. “Palembang sudah miliki moda transportasi yang lengkap mulai dari LRT, Bus Transmusi dengan haltenya, bus air dan kereta api,”Jelasanya. Dengan moda transportasi yang sudah dimiliki Palembang saat ini, sangat baik untuk mengembangkan moda transportasi yang terintegrasi. Pasalnya selain akan memudahkan masyarakat dari Palembang maupun dari luar Palembang juga sebagai pemecah kemacetan di tengah-tengah kota. (EKA)

Ombudsman Pelajari Putusan MA Soal KPU Muba

PALEMBANG, Jurnal sumatra- Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumsel bakal mempelajari putusan MA terkait putusan Mahkamah Agung soal KPU Muba. Dalam putusan nomor 401/K/TUN/2015 tersebut, memutuskan pemberhentian anggota KPU Muba yang lama oleh DKPP dinyatakan dicabut berdasarkan putusan pengadilan. Kemudian diperkuat dengan penetapan eksekusi PTUN Palembang tertanggal 8 Mei 2016 lalu.

“Beberapa hari ini kami menyimak pemberitaan hal tersebut, tapi kami belum mendapatkan salinan putusannya,” kata kepala Ombudsman Perwakilan Sumsel, Indra Zuardi kepada wartawan, Senin (17/10). Dikatakan, Ombudsman belum bisa melihat siapa yang berhak dengan keluarnya putusan tersebut, apakah KPU Muba yang lama atau KPU Muba yang kini bertugas menjalankan tahapan Pilkada. “Kalau sudah inkrah

harusnya KPU Sumsel sebagai kewenangan di atas setingkat lebih tinggi harus memenuhinya terlebih dahulu. Tapi sekali lagi, kami masih akan pelajari dulu ini,” ungkapnya. Menurut Indra, Ombudsman akan mempelajari ini karena ini merupakan bagian dari hak masyarakat berdasarkan putusan pengadilan. Maka dari itu, ia mempersilakkan bagi masyarakat untuk melaporkan hal ini ke Ombudsman. “KPU Sumsel harus segera melakukan supervisi, jika tidak diindahkan dan berdasarkan laporan masyarakat dan temuan maka kita akan pelajari, kemudian mengeluarkan rekomendasi sesuai dengan kewenangan kami,” tukasnya. Sebelumnya, LSM Lintas Politika meminta KPU Sumsel segara melakukan supervisi ke KPU Muba untuk menembalikan kewenangan Rustam Effendi, dkk memangku jabatan komisioner KPU Muba. Sebab, sebagai lembaga negara, KPU harus menghormati apa yang telah menjadi keputusan hukum dan keputusan MA bersifat final dan mengikat karena tidak ada upaya hukum lagi.

“Setelah putusan ini, KPU Muba sekarang diminta legowo. KPU sekarang meletakkan jabatannya ke Rustam Effendi dkk,” pintanya. Menurut mantan ketua KPU Palembang ini, bahwa putusan ini tidak dibutuhkan surat lebih lanjut, secara otomatis. Prosesnya anggota KPU lama menjalankan tugas, melanjutkan tahapan pilkada. “Khawatirnya jika ini tidak diindahkan, maka hasil dan tahapan Pilkada akan cacat hukum. Karenanya, kami minta Provinsi akan melakukan supervisi mengembalikan hak komisioner yang lama,” harapnya. Terpisah, Komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi SH MKn mempersilakan Lintas Politik pelajari lagi perintah MA. Bahwa tidak ada perintah untuk mengembalikan hak mereka untuk jadi komisioner karena sudah dinyatakan bersalah secara etik. “Biarlah mekanisme hukum administrasi negara yang berlaku untuk melakalsanakan putusan MA. Bukan melalui desakan seperti ini. Hormatilah mekanisme hukum yang berlaku,” pintanya. (DUL)

Lintas Politika Minta Komisioner KPU Muba Dikembalikan PALEMBANG, Jurnal sumatraLSM Lintas Politika meminta KPU Sumsel segara melakukan supervisi ke KPU Muba menyusul keluarnya penetapan eksekusi PTUN Palembang tertanggal 8 Mei 2016 lalu. Dimana, dalam penetapan yang memperkuat putusan Mahkamah Agung nomor Putusan 401/K/TUN/2015 tersebut, memutuskan pemberhentian anggota KPU Muba yang lama oleh DKPP dinyatakan dicabut berdasarkan putusan pengadilan. “Maka itu sudah saatnya, ang-

gota KPU Muba atas nama Rustam Effendi, dkk dikembalikan untuk memangku jabatan komisioner KPU Muba,” kata Direktur Lintas Politika, Kms Khairul Mukhlis kepada wartawan, Sabtu (15/1). Dikatakan Mukhlis, sebagai lembaga negara, KPU harus menghormati apa yang telah menjadi keputusan hukum dan keputusan MA bersifat final dan mengikat karena tidak ada upaya hukum lagi. “Setelah putusan ini, KPU Muba sekarang diminta legowo. KPU

sekarang menyerahkan jabatannya ke Rustam Effendi dkk,” pintanya. Menurut mantan ketua KPU Palembang ini, putusan ini tidak dibutuhkan surat lebih lanjut, secara otomatis. Prosesnya anggota KPU lama menjalankan tugas, melanjutkan tahapan pilkada. “Khawatirnya jika ini tidak diindahkan, maka hasil dan tahapan Pilkada akan cacat hukum. Karenanya, kami minta Provinsi akan melakukan supervisi mengembalikan hak komisioner yang lama,” harapnya. KPU SUMSEL TOLAK PUTU-

SAN MA Terpisah, Komisioner KPU Sumsel, Ahmad Naafi SH MKn mempersilakan Lintas Politik pelajari lagi perintah MA. Tidak ada perintah untuk mengembalikan hak mereka untuk jadi komisioner karena sudah dinyatakan bersalah secara etik. “Biarlah mekanisme hukum administrasi negara yang berlaku untuk melakalsanakan putusan MA. Bukan melalui desakan seperti ini. Hormatilah mekanisme hukum yang berlaku,” pintanya. (DUL)

Andalin Palembang Di Mata Saidina Ali PALEMBANG, jurnal sumatra – Dalam satu kota, selain harus ada tata ruang transportasi kota, juga harus tata ruang transportasi lokal. Karena, ini yang menyangkut uraian tentang ruas-ruas jalan tertentu yang bisa digunakan oleh kendaraan tertentu dan parkir tertentu, semuanya harus terurai disitu. Menurut pengamat transportasi Sumsel Syaidina Ali, kalau ingin melihat analisa dampak lalu lintas (Andalalin),Senin, (17/10/2016). Seharusnya melakukan mapping dulu, kondisi lalu lintas itu seperti ini. Makanya setiap kebijakan yang akan dikeluarkan, seperti pembangunan yang menjadi pusat tarikan lalu lintas, misal mall, toko, rumah makan dan bangunan lain yang menggunakan di pinggir-pinggir jalan, harus ada Andalalinnya. Itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI No PM 75/2015, tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas. Palembang mengacu hal tersebut atau tidak. Karena, setiap pembangunan itu harusnya terkoordinasi

dengan tata ruang, disamping tata ruang transportasi. Dalam UU tersebut dikatakan, setiap tarikan dan bangkitan lalulintas harus dianalisis dan berdampak. “Misal, di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Sekolah tidak boleh dibangun di situ, tapi di tempat lain. Artinya, harus dipatuhi. Kalau itu dilanggar, maka akan berdampat dua hingga tahun kemudian. Misalnya, ada pembangunan perguruan tinggi di Jalan Ahmad Yani, ada tangga yang menggunakan pinggir jalan. Terus lokasi letak parkirnya. Itu harusnya sudah di analisis. Itu hanya contoh,” jelasnya. Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang ini memaparkan, kondisi ini masih banyak sekali terjadi di Kota Palembang. Contoh, Palembang Icon. Itu siapa yang menganalisa dampat lalulintasnya dan tidak semua orang yang bisa. Karena, harus ada sertifikasi untuk menganalisa itu. Kemudian SD Muhammadiyah di Km 4,5, sekolah Baptis, termasuk kawasan Masjid Agung yang tidak ada analisa dampak lalulintasnya. “Saya juga

mungkin tidak berwenang, karena ada yang punya sertifikat tentang itu. Saya tahu tentang itu, tapi tidak digunakan oleh Palembang,” paparnya. Jadi, kalau tidak pernah mengacu dari analisa itu, akan berdampak. Misalkan, kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, yang merupakan simpang dari tarikan lalulintas. Ketika di satu titik di kawasan tersebut

ada keramaian, akan timbul kemacetan. Begitu juga, kalau di areal DPRD, Palembang Icon, Palembang Square, RS Siloam, bahkan Hotel Aryaduta ada acara. Bisa dibayangkan persimpangan itu. Nah itu tidak diprediksi, urai Syaidina,. “Tapi apa dampak dan sanksinya, terhadap institusi yang mengadakan kegiatan dan menyebabkan kemacetan tersebut. Kan tidak ada.

Kalau di kawasan itu melakukan acara secara bersamaan, maka betapa macetnya Palembang. Sebab, itu juga berdampak pada Simpang Charitas, Simpang TVRI, Simpang Kolonel Atmo. Sistem sirkulasi perputaran kendaraan ini yang tidak dianalisis secara keseluruhan. Semua itu hanya dianalisis secara parsial, tidak bisa menyelesaikan masalah. Jadi, ini harus dikelola oleh orang-orang yang paham tentang lalulintas,” urainya. Sebenarnya, ungkap Syaidina, banyak orang-orang yang paham tentang lalulintas di Palembang ini, tapi tidak pernah di ajak koordinasi. Karena ini bukan hanya kewenangan kepolisian, tapi kewenangan Pemda untuk mengkoordinir secara keseluruhan. Kepolisian itu hanya law enforcement, kalau ada banyak pelanggaran baru tanya ke polisi, penegakan hukumnya bagaimana. Jadi jangan hanya saling lempar untuk hal-hal seperti ini. “Sementara yang ditata tadi seperti apa. Ini yang belum dicoba. Kalau ini ditata dan kemacetan di

Kota Palembang bisa diurai, mungkin Kota Palembang bisa lebih bagus. Tapi ditata dan diolah oleh siapa dulu. Tentu oleh orang-orang yang profesional di bidangnya masingmasing. Libatkan para konsultan, akademisi, LSM, untuk duduk satu meja dan bicara. Tidak bisa, ujukujuk mengurai dan menyelesaikan masalah,” ungkapnya. Ketika bicara tentang LRT (Light Rapid Transit), tambahnya, itu hal lain lagi. Karena saat proses pembangunan LRT dan terjadi kemacetan dimana-mana, itu tidak jadi masalah. Ini suatu kebijakan, yang memang kadang-kadang berbenturan dengan aturan. “Misal, kebijakan LRT yang tiba-tiba diambil, ini bisa jadi satu hikmah. Bagaimana cara mengubah sistem transportasi dari menggunakan angkutan pribadi ke angkutan massal. Ya ini lah LRT, mengubah mainset masyarakat, yang tadinya banyak menggunakan kendaraan pribadi ke angkuta massal. Di situ juga ada transmusi, angkutan kota, ini diperhitungkan.” tutupnya. (EKA)


4

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 463| Rabu 18 Oktober 2016

Pagaralam Ditetapkan 10 Destinasi Wisata Adventure PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Keseriusan Pemerintah Kota Pagaralam dalam memajukan pariwisata yang ada di tanah Besemah, terkait paparan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengenai Laporan Akhir Penyusunan Studi Kelayakan DTW Hutan Wisata dan Camping Ground Bandar, tidak setengah-setengah. Walikota Pagaralam, Hj Ida Fitriati MKes sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Alam dan Buatan di Jakarta. Adapun pertemuan ini menindaklanjuti paparan yang dilakukan oleh Disbudpar tentang letak Hutan Wisata dan Camping Ground yang potensial di Kota Pagaralam, Selasa (18/10). Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan walikota dan juga pihakkementerian akan berkonsultasi dan koordinasi secara langsung tentang penetapan Kota Pagaralam sebagai 10 destinasi Wisata tantangan/Adventure. Selain itu Walikota juga akan membahas lebih lanjut mengenai pengelolaan wisata alam yang ada di Kota Pagaralam. Adapun wisata alam yang dimaksud, seperti wisata air terjun dan juga megalith. Sedangkan untuk wisata alam buatan adalah Hutan Wisata dan juga Camping Ground. “Kita langsung bergerak cepat, menanggapi paparan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Kita juga akan berkonsultasi dan berkoordinasi secara langsung dengan pihak Kementerian, agar nantinya pariwisata yang ada di Pagaralam tidak kalah saing dengan kota kota lainnya di Indonesia, sekaligus ditetapkan sebagaisatu dari 10 destinasi Wisata tantangan/Adventure “ pungkas Wako Ida. (VAN)

3 Puskesmas Penuhi Syarat Lembaga Rehabilitas PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Untuk menjalin kerjasama antar instansi pemerintah, dalam upaya penanganan rehabilitasi penyalahgunaan Narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam mengadakan rapat koordinasi teknis pelaksanaan wajib lapor dan rehabilitasi, bagi pecandu, peyalahguna dan korban penyalahgunaan Narkotika. “Rapat koordinasi yang kita gelar belum lama ini, tidak lain membahas pembentukan lembaga rehabilitasi instansi pemerintah, mengingat untuk Surat Keputusan (SK) penetapan Puskesmas, sebagai lembaga rehabilitasi sudah diterbitkan oleh Dinas Kesehatan,” ujar Kepala BNN Kota Pagaralam Sudran Gafar SSos MM melalui Kasi Rehabilitasi Sri Agustina SKM, Selasa (18/10). Setelah SK dari Dinkes ini keluar, kata Sri, selanjutnya Puskesmas membuat surat permohonan kerjasama dan dukungan layanan rehab ke BNN, kemudian BNN sendiri akan diteruskan lagi ke BNN pusat, agar dapat diterbitkan Momerandum Of Understanding (MoU), dalam rangka pelayanan rehabilitasi pecandu Narkoba. “Disini kita sebagai fasilitator pembentukan lembaga rehabilitasi, sejauh ini Puskesmas di Kota Pagaralam yang memenuhi syarat untuk dijadikan lembaga rehabilitasi, antara lain Puskesmas Sidorejo, Puskesmas Bumi Agung dan Puskesmas Bandar,” paparnya. Syarat Puskesmas untuk menjadi sebuah lembaga rehabilitasi, sebut Sri, haruslah ada tenaga kesehatan yang sudah mengikuti pelatihan assesor. “Satu lembaga bisa menjadi suatu lembaga rehabilitasi, harus ada tenaga kesehatan yang telah mengikuti pelatihan assesor, karena tujuan dibentuknya lembaga rehabilitasi, yakni tersampaikannya informasi mengenai petunjuk teknis pelaksanaan rehabilitasi penyalahgunaan narkotika,” tandasnya. (VAN)

Polsek Mesuji Amankan Pelaku Penganiayaan

KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com – Kepolisian sektor Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), pimpinan AKP Indrawono menangkap tersangka Harnedi (30), warga Dusun III Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji OKI Tersangka ditangkap karena telah melakukan penganiayaan terhadap korban Hasan Soleh (25), warga Dusun Sidorejo Desa Pematang Panggang, hingga korban mengalami luka sebanyak 20 jahitan di pinggang sebelah kanan, dan sempat mengalami kondisi yang kritis. Menurut informasi yang berhasil dihimpun, sekira bulan juni 2016 saat korban dan tersangka masih dalam Lapas Manggala Lampung, keduanya sempat terlibat selisih paham. Setelah keduanya bebas dan kembali bertemu pada, Senin (17/10/2016) sekitar pukul 16.30 WIB, tersangka yang masih satu desa dengan korban tersebut melihat korban sedang melintas dengan mengendarai sepeda motor. Karena masih merasa dendam, lalu tersangka mengintai korban. Kemudian, pada saat korban lengah tombak yang telah dibawa oleh tersangka digunakannya untuk menyerang korban hingga menancap dipunggung belakang sebelah kanan. Mendapat serang tersebut korban langsung tersungkur dan tersangka pun kabur. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut lalu menolong tersangka dan melarikannya ke rumah sakit Mutiara Bunda Tulang Bawang Provinsi Lampung. Kapolres OKI, AKBP Amazona Pelamonia SH SIk melalui Kapolsek Mesuji, AKP Indrawono, mengatakan kepada wartawan, Selasa (18/10/2016), anggota Polsek Mesuji langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban. Sekira pukul 20.00 WIB, kita mendapat informasi dan langsung menuju kelokasi untuk menyergap tersangka di tempat persembunyiannya. “Tersangka kita tangkap pada saat sedang berada dirumah pamannya, di desa Pematang Panggang Kecamatan Mesuji, tanpa adanya perlawanan. Kemudian tersangka lalu dibawa ke Mapolsek, guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (RICO)

Penyidik KPK Periksa THL Dinas Pendidikan Banyuasin BANYUASIN, jurnalsumatra.com- Penyidik KPK memeriksa sebagai saksi, Alwi Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin,Senin (17/10) 2016. Dia di periksa sebagai saksi tindak pidana korupsi terkait pro s e s perencanaan, peng-

ganggaran, dan pelaksanaan proyek di Dinas Pendidikan dan Dinas-Dinas lainnya di

Pemkab Banyuasin. Peny idi k KPK juga har i ini, memeriksa sebagai saksi seorang pengusaha,Adelinah Chandra Rahardja Dir ut PT Ar yedejulius. “Sesuai jadwal, hari ini ada dua saksi yang diperiksa yaitu Alwi TLH di Disdik Banyuasin dan Adelinah Chandra Rahardja Dir ut PT

Ar yedejulius,” kata PLH Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati. Dia diperiksa, sebagai sak si tersangka Kadisdik Banyuasin, Umar Usman dan Sutar yo.”Alwi dimintai keterangan terkait tipikor yang diduga dilakukan Umar Usman dan Sutaryo,”katanya. (LUBIS)

Kuasai Pasar Ekspor Pulp Hingga 80 Persen KAYUAGUNG, SUMSEL. jurnalsumatra.com - Manajemen PT OKI Pulp and Papper Mills mengklaim saat ini telah menguasai pasar ekspor pulp atau bubur kertas hingga persentase 80%. Tingginya penguasaan pasar ekspor pulp mengindikasikan baiknya kualitas pulp yang ditawarkan. “Saat ini produk yang dimiliki OKI Pulp and Papper Mills seperti kertas dan tissue paseo.Penguasaan pasar ekspor pulp sekitar 80% dengan tujuan

ke berbagai negara diantaranya Kanada dan Brazil,” ujar Direktur PT OKI Pulp and Papper Mills, Gadang Harta Hartawan, Selasa (18/10/2016). Sedangkan untuk penguasaan pasar produk tissue capai 95%. 95% produksi tissue dari pabrik itu akan diekspor. Pabrik menggunakan peralatan dan mesin berteknologi terkini dan ramah lingkungan yang berasal dari Skandinavia yang memiliki kelebihan seperti energi terbarukan. Dia mengaku penggunaan

bahan bakar fosil seperti solar dan gas bumi yang selama ini digunakan oleh industri pulp akan diubah dengan teknologi bark gasification sehingga bisa menekan penggunaan bahan bakar fosil hingga 85%. Teknologi itu menjadi yang pertama digunakan di Asia dalam industri pulp dan kertas. “Kami akui peluang pasar dalam negeri masih sangat terbuka lebar mengingat konsumsi kertas per kapita di Indonesia terbilang masih sangat rendah,” terangnya.

Untuk target produksi pulp rencananya akan dimulai November 2016 nanti. Pabrik ini rencananya pula memiliki kapasitas produksi sebesar 2 juta ton lebih pulp dan 500.000 ton kertas tissue. “Bahan baku adalah kayu akasia yang diambil dari konsesi HTI. Total area tanam sekitar 558.000hektar untuk OKI dengan asumsi tebang 60.000. Kalau Muba sekitar 220.000 hektar. Semua ditanami kayu akasia dan itu semua dikerjakan mitra Pulp and Paper,” jelasnya.(RICO)

Diduga, Yan Anton Ferdian Gunakan Fasilitas Pemkab Banyuasin BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Bupati Banyuasin non aktif Yan Anton Ferdian diduga masih mempergunakan fasiltas milik Pemkab Banyuasin seperti mobil Land Cruiser warna hitam, Pajero Sport, Alpard, Samyong Polpayer, Kijang Innova dan fasilias lainya. Padahal yang bersangkutan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh KPK.

Se jumlah fas i litas mi li k Pemkab Banyuasin tersebut sampai saat ini belum dikembalikan ke bagian umum setda Pemkab Banyuasin. Kepala DPPKAD Banyuasin, Bambang Wirawan didampingi Kabid Asset Norman Agus mengatakan, fasilitas milik Pemkab Banyuasin tidak boleh dikuasi oleh mantan Pejabat baik eksekutif maupun legislatif. “Fasilitas milik pemerintah

seperti kendaraan dinas tidak boleh dikuasi mantan pejabat, dan itu harus dikembalikan, dan Kepala SKPD sebagai pengguna barang harus segera menarik kendaraan dinas itu,”katanya. Mantan menjabat, mantan PNS yang tidak lagi menjabat, tegasnya kendaraan dinasnya harus ditarik,agar bisa digunakan untuk menunjang kegiatan operasional SKPD. “Ngak boleh dibiarkan,harus

ditarik,namanya saja kendaraan dinas,”terangnya. Terhadap kendaraan dinas dan fasilitas yang diduga masih dipakai Bupati non aktif Yan Anton Ferdian, tegas Bambang masih menunggu keputusan pengadilan yang berkuatan hukum tetap. “Kalau sudah inkra harus ditarik, karena ini milik pemerintah yang ada nilai assetnya,”katanya. (LUBIS)

Kecamatan Betung Tertinggi Tunggakan PLN BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Kecanatan Betung Kabupaten Banyuasin menempati peringkat pertama terbesar tunggakan PLN, yaitu Rp 2.813.941.589 dari 1.223 pelanggan, dari beberapa Kecamatan. Sementara Kecamatan Banyuasin III menempati urutan kedua dengan jumlah tunggakan sebesar Rp 578.975.182 dengan 875 pelanggan. Hal itu berdasarkan data ter update sejak 16 Oktober 2016 PLN Rayon Cabang Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin. A k i b a t nya , P L N R ayo n Cabang Pangkalan Balai mengalami ker ugian sebesar Rp 8.093.759.254, dengan jumlah 4.794 pelanggan. Lalu Kecamatan Pulau Rimau 181 pelanggan dengan tunggakan Rp 165.583.224,-

Kemudian Kecamatan Rantau Bayur dengan jumlah pelanggan 276 pelanggan dengan tunggakan Rp 507.862.779,S e te r u s nya , Ke c a m a ta n Sumbawa jumlah pelanggan 157 pelanggan dengan tunggakan Rp 80.566.640,Dan Kecamatan Suak Tapeh Dengan jumlah pelanggan sebanyak 126 pelanggan dengan tunggakan Rp 149.850.486. Manager PLN Rayon Pangkalan Balai, Erwin Priadi menerangkan, untuk tiga bulan kedepan dirinya akan melakukan upaya penurunan angka tunggakan dengan menekan tempat-tempat yang tinggi nominal tunggakannya. “Kita akan terus berusaha sebisa mungkin untuk menekan tunggakan yang ada dengan cara melakukan razia atau penerapan sangsi kepada pelang-

gan yang memiliki nominal tertinggi,”tegasnya. Lanjutnya, tunggakan di PLN ada 2 katagori yaitu tunggakan 1 sampai 3 bulan dikelola oleh Billman (dulunya cater), sedangkan yang diatas 3 bulan ada kontrak tersendiri yang dibantu tim mandiri pegawai internal PLN. “Bisa juga tim Billman membantu penagihan atau bongkar rampung untuk tunggakan 3 bulan ke atas dengan surat tugas khusus yang intinya semua sumberdaya dimaksimalkan, “ bebernya. Untuk memberi Efek ke masyarakat sambung Erwin, akan diadakan pembongkaran atau pencabutan meter khusus pelanggan 3 bulan ke atas fokus utamanya ke sana. “Kalau ternyata pelanggan melunasi pada saat tim ke lokasi

maka pembongkaranya dibatalkan. Karena setiap bulan juga kita kirimkan (infokan) ke kecamatan data pelanggan yang menunggak dan sekaligus rincian perdesanya”, tuturnya. Tunggakan yang besar, katanya akan berpengaruh ke pemerintah daerah seperti pajak penerangan jalan umum (PPJU) yang besarnya untuk kabupaten banyuasin 10 % dari rekening listrrik pelanggan. “Itu juga salah satu isi surat saya ke kecamatan dan beberapa desa yang banyak tunggakannya,”jelasnya. Erwin menghimbau kepada masyarakat agar ada kerjasama yang baik dan taat membayar listrik setiap bulan. “Kami mengharapkan kesadaran masyarakat, untuk membayar tagihan PLN tepat pada waktunya,”katanya. ,(LUBIS)


Jurnal Sumatra | Edisi 463| Rabu 18 Oktober 2016

5

JURNAL SUMSEL

Supriono : Hijrah Dari Bandit Kecil Jadi Bandit Besar BANYUASIN,Sumsel,jurnalsumtra.com-Hijrah yang benar adalah dari yang tidak baik menjadi baik, dari buruk menjadi baik ini justru sebaliknya hijrah bukan bertambah baik malah tambah buruk.”Kalau tadi bandit kecil kini menjadi bandit besak,”kata PLh Bupati Banyuasin SA Supriono dihadapan ratusan PWRI Banyuasin di Masjid Jumhuriyah Pangkalan Balai, Senin (17/10) 2016. Menurutnya, makna hijrah (pindah) harus dipahami dan dilaksanakan bukan sekedar didengar.”Rusulullah melakukan hijrah kearah yang baik, kita pindah kearah yang buruk dari bandit kecik ke bandit besak. Dari korupsi Rp 1000 jadi korupai Rp 1 juta, seharusnya yang tadi korupsi Rp 1000 berhenti,”katanya. Dia juga mengajak, jadikan momentum peringatan tahun baru Hijriyah untuk melakukan perubahan dari yang tidak baik menjadi baik. “Peringatan tahun baru Hijriyah kiranya dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan dari yang tidak baik menjadi lebih baik,”katanya. Jika PNS yang sudah pensiun tidak mungkin lagi korupsi, tegasanya tapi ini banyak yang terjadi dengan PNS yang masih aktif. “Saya ajak hentikan sifat-sifat korupsi seperti ini,”katanya. Katanya, pensiun ada dua, ada pensiun karena habis masa PNSnya atau karena meninggal dunia, dan pensiun terpaksa karena terjerat tindak pidana korupsi. “Pensiun cak ini dak lemak apalagi dipensiunkan dengan tidak hormat,”tegasnya. (LUBIS)

AAI, LSM dan Wartawan Gelar Silaturahmi

Ariestoteles Siap Panaskan Bursa Calon Kepala Daerah *Politik, Sosial, Finansial dan Spiritual

*Untuk Lanjutkan Lahat Bangkit 2018

“Silaturahmi yang kita gelar ini merupakan suatu bentuk ikatan baik pengecara, LSM, dan rekan-rekan media online, cetak maupun TV,” ungkap Ketua Peradi Sumsel Chandra SH.

LAHAT, Jurnal Sumatra - Bertempat di warung Kopi Resto Bumi atau tepatnya di Jl Sosial Nomor 75 Rt 10 Rw 03, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Kota, Kabupaten Lahat, Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Peradi, (17/10), kemarin malam, menggelar silaturahmi antara Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan rekan-rekan Media baik cetak, online, dan TV. Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda), H Nasrun Aswari SE MM, Kepala PPKAD Lahat H Hariyanto SE MM, Komunitas Jurnalis Seganti Setungguan (KJSS), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Mata Pena, Laskar Merah Putih, dan KNPI Kabupaten Lahat. “Silaturahmi yang kita gelar ini merupakan suatu bentuk ikatan baik pengecara, LSM, dan rekan-rekan media online, cetak maupun TV,” ungkap Ketua Peradi Sumsel Chandra SH. Dijelaskan pria yang biasa disapat kak Ican ini, dengan pertemuan mala ini, diharapkan kedepan seluruh rekan-rekan yang ada bias saling bahu membahu. Dan, banyak sector yang bias dimanfaatkan di Bumi Seganti Setungguan ini. “Terutama disektor Pariwisata banyak yang bias kita gali lagi. Namun, semua itu juga yang mendobraknya LSM sedangkan media yang mengekxposnya,” ujarnya, seraya ditambahkan Rusdi Hartono Somad SH DPC Peradi Lahat, dengan digelarnya ajang Silaturahmi ini, akan terus membuka pintu rezeki bagi kita semua. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Aswari SE MM mengatakan, selain perkembangan kian pesat ditengah-tengah masyarakat, sehigga terjadilah suatu persangan yang sangat ketat. “Contoh, antara wartawan, LSM, dan juga pengecara. Namun, semua elemen yang ada apabila kita satukan akan menjadi suatu kekuatan bagi kita semua,” ujar Sekda. Ia menjelaskan, terus terang secara pribadi saya sangat berterimakasih atas undangan serta pagelaran acara silaturahmi yang digelar oleh Peradi. “Memang benar banyak potensi yang bias kita gali sama-sama di Bumi Seganti Setungguan ini, sedangkan untuk persaingan sedniri itu semua hal yang biasa, bukan hanya dikalangan pengecara, wartawan, dan LSM saja, kita dibidang Pemerintahan juga. Untuk itu, silaturahmi yang digelar saat ini agar bias menyatukan seluruh rekan-rekan, dan kami selaku Pemerintah sifatnya hanya membantu. Ayolah mulai sekarang kapan lagi kawan-kawan bersatu,” ajak Nasrun Aswari, dalam sambutannya, malam kemarin, warung Kopi Resto Bumi, milik Imam Rustandi SH ini. (DIN)

LAHAT, Jurnal Sumatra--- Ketua Mejelis Pertimbangan Cabang (MPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Lahat, Ariestoteles yang selama dua periode duduk sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan maju dalam bursa pencalonan kepala daerah 2018 mendatang. “Insya Allah, kalau tidak ada ara melintang mulai Januari kita akan bergerak. Yang pertama, yim keluarga bergerak guna memperkenalkan maupun partai tingkat DPC hingga PAC untuk sosialisasikan ke tengah-tengah masyarakat,” katanya, ditemui, Selasa (18/10).

Selain itu, dijelaskan mantan wakil rakyat ini, motivasi dalam pencalonan ini edukasi politik, berkas reformasi siapa orang mempunyai hak peluang dipilih dan memilih dari setiap level, dimana dukungan rakyat adalah stakeholder paling besar dalam mengelola Negara.

“Selain track record, kiprah selama ini di dunia politik dengan bekal dua periode duduk di parlemen, pengalaman pemilukada sebelumnya sehingga mengetahui kantong-kantong suara dimana saja untuk merebut simpatik masyarakat,” ungkap Ariestoteles. Lebih jauh Ia menambahkan, bursa pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) ini harus ditopang dengan popularitas maupun elektabilitas dimata masyarakat harus ditingkatkan dalam meraih suara-suara mereka. “Harus digerakkan, peningkatan pelayanan publik, sektor ekonomi kerakyatan, menjaga ke-

stabilan sosial dan budaya. Hal inilah akan menjadi prioritas dalam menjadi titik berat,” paparnya. Yang intinya, kata dia, PBB terus melakukan penjajakan terhadap beberapa calon dan dikomunikasi dengan partai politik lainnya yang memang satu ide, perjuangan dan memiliki konsep mumpungi guna membangun Kabupaten Lahat lebih baik. “Disamping itu, sisi pelayanan publik memang banyak dibenahi, pembangunan, ekonomi rakyat perlu disempurnakan dan dilanjutkan. Bupati Lahat sebelumnya sudah memantapkan slogan Lahat Bangkit 2018 seperti apa,” ungkapnya lugas. (DIN)

Sekda :Terima Kunjungan Komunitas Pecinta Kopi Sumsel

LAHAT, Jurnal Sumatra - Sekretaris daerah (Sekda), H Nasrun Aswari SE, MM berkenan menerima kunjungan rombongan pecinta kopi, dari komunitas pecinta kopi Sumsel, dalam rangka jelajah kopi bumi besemah. Dalam pertemuan tersebut, Sekda yang mewakili Bupati Lahat, dipusatkan dipendopoan rumah dinas Bupati, Senin (17/10). Sedangkan, sambutan hangat ditunjukkan oleh jajaran Pemkab Lahat sendiri,

demi kemajuan kawasan wilayah kedepannya. Ditegaskan Nasrun, selama ini memang maksimalitas pengelolaan potensi kopi di Lahat diakui masih belum maksimal. Banyak hal yang mempengaruhinya, mulai dari sikap petani atau masyarakatnya sendiri, pengolahan, pendistribusian, sampai masalah pola asuh kemitraan. “Bukan kami tak perhatikan, disini justru terkadang mengedu-

kasilah justru pekerjaan tersulit. Kami jelas sangat butuh rekan rekan seperti hari ini,” ungkap Nasrun. Diharapkannya, selain akan memberikan solusi bagi pengembangan dunia perkopian, juga akan membawa dampak positif bagi semua pihaknya, terutama bagi Lahat keseluruhannya. “Bupati dan pemkab sendiri dalam setiap rencana pengembangan baru akan memberikan

dukungannya. Tinggal bagaimana, mitra mitra baru yang bisa mendukung memberikan bantuannya,” ujarnya lugas. Sementara, Erlan mewakili rombongan kopi trip asal Sumsel menyampaikan, kegiatan ini sendiri muncul murni dari keprihatinan kalangan pecinta kopi di Sumsel, yang melihat perkembangan kopi di Sumsel yang lamban, jika dipasaran luar. “Sumsel, khususnya bumi besemah, mulai dari Pagaralam, Lahat, Muaraenim, OKU Selatan dan lainnya potensi kopinya sangatlah besar, akan tetapi perkembangannya lamban,” tuturnya. Untuk itulah, kedatangan rombongan kopi trip dari Palembang kali ini adalah untuk mengunjungi wilayah wilayah dimaksud, untuk melihat kondisi sebenarnya, dan berusaha menyarikan solusi bersama sama kedepannya. “Intinya, akan kita lihat langsung kondisinya, kemudian kedepan akan mengusahakan kemitraan dengan pemkab atau pihak lainnya, demi masa depan lebih baik,” pungkas Erlan. (DIN)

DID 2017 di Stop, Camat & Kades Harus Legowo BANYUASIN, Jurnal Sumatra - PLh Bupati Banyuasin, SA Supriono meminta agar camat dan para kepala desa legowo bahwa tahun 2017 Dana Alokasi Desa (DID) akan di stop, penyetopan dana tersebut disebabkan devisit anggaran yang mengalami tiga kali pemangkasan dari pusat. “Kita jangan hanya fokus terhadap desa saja, kita juga perlu memperhatikan persoalan-persoalan yang terjadi saat ini seperti Upsus yang selama ini hanya

dialokasikan di kawasan pasang surut saja,namun kedepannya kita akan ikutkan kawasan yang berada di bantaran sungai,”kata Supriono pada acara Rakor FKPD dengan SKPD, Camat se Banyuasin di Auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (18/10) 2016. Menurutnya, Dana desa yang dinamakan BUMDES, kedepanya kepala desa memanfaatkan pasarpasar yang ada di desa untuk diolah oleh BUMDES, BUMDES jangan menjadi tangan distribu-

tor, RDKK harus jelas. “Setiap camat harus melakukan alokasikan dana untuk jalan poros antar desa minimal pengerasan. Lanjutnya, pengamanan aset daerah, aset bergerak maupun aset tidak bergerak berupa bangunan dan lahan seperti lahan sekolah yang selama ini lahan hibah harus diurus dan diperjelas sertifikatnya. Lahan yang selama ini masih memiliki registrasi Muba harus di ganti.

“Dalam devisit agaran ini kita juga butuh memperhatikan perubahan cuaca , dalam hal ini BAKETPAN harus antisipasi setiap bencana yang akan timbul, BPN semua lahan yang belum ada data harus didata, peluncuran Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PAten) yang memudahkan pelayanan masyarakat, usulan mutasi Sekdes PNS, yang akan di regkrut di kecamatan-kecamatan yang ada perlu mendapat perhatian,” bebernya.

Terkait soal pemekaran, Supriono masih dalam tahap refivisi, namun kedepannya yang sangat penting yaitu penyetopan pungli dalam melayani masyarakat. “Sesuai dengan intruksi Presiden stop pungli dalam melayani masyarakat,”katanya. Dihimbau kepada camat, agar menggalakkan gotong royong terutama infrastruktur desa, jangan biarkan hal-hal yang kecil menjadi besar yang menyebabkan masalah ditengah-tengah

masyarakat. “DID akan di stop karena masih ada dana DAD, alasan kenapa distop, karena tidak ada dana untuk memperbaiki jalan- jalan poros. Percuma jalan lingkungan bagus namun jalan poros hancur, depisit anggaran ini disebabkan oleh pemangakasan yang pertama Rp 53 triliun, yang kedua 68 triliun, dan yang ketiga 67,8 triliun. “Kedepan kita tidak lagi berpedoman dengan ide, namun dengan kegunaan,”katanya. (LUBIS)


6

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 463| Rabu 18 Oktober 2016

Nan-Suko Jilid II Diatas Angin LUBUKLINGGAU, Jurnal Sumatra - Kontestasi Pilkada Kota Lubuklinggau memang masih terbilang cukup lama, namun aroma Pilkada tersebut sudah mulai terasa di akhir-akhir ini, berbagai tokoh mulai memanfaatkan media sosial untuk mendongkrak popularitas. Diantara para tokoh yang mulai mencuat, melayang isu adanya dorongan dari sejumlah kelompok m a s ya r a k a t u n tu k kembali mengajukan incumbent pada periode berikutnya, yakni Nanan-Sulaiman Kohar (Nan-Suko) jilid II. Dar i awal 2016 sebenarnya walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau ini mulai digesek-gesek oleh kelompok tertentu agar keduanya memanas satu sama lain,namun mampu diredam keduanya. Sehingga muncul pertanyaan, mungkinkah terjadi Nan-Suko Jilid II,dimana selama ini sangat jarang sekali incumbent kembali berpasangan,namun tidak ada hal yang tak mungkin didunia politik. Seperti dikatakan pengamat politik Kota Lubuklinggau, Eka Rahman berikut ini : “Pertanyaan yang menggelitik publik -terutama para pendukung pasangan incumbent H. SN. Prana Sohe dan H. Sulaiman Kohar saat ini adalah apa mungkin keduanya akan kembali berpasangan untuk periode ke-2 pada pilkada serentak 2018?,”kata Eka. Rentu kemungkinannya hanya 2, yaitu berpasangan kembali atau tidak, Suko bisa maju berpasangan dengan yang lain atau tidak maju kontestasi. Menurut Eka, rasionalitas argumentatif kemungkinan pertama berpasangan kembali untuk periode ke-2 atau Nansuko jilid 2 sebenarnya sangat terbuka lebar mengingat pertama bahwa sampai saat ini soliditas keduanya diruang publik tampak relatif bagus, dan saling berbagi peran, sehingga expectasi para pendukungnya melihat pilkada 2018 dengan salah satu kontestan pasangan Nansuko bukan hal yang mengada-ada. Kemudian yang kedua dari komposisi usia, tipikal personal leadership, karakter serta pengalaman periode lalu, mereka relatif ideal, -dalam arti keduanya saling mengisi kekurangan yang lain. Ketiga dari segi popularitas, sampai saat ini keduanya ,baik jika berpasangan maupun jika maju sendiri-sendiri berada pada angka popularitas yang cukup tinggi. Tentu ini akan berpengaruh pada peluang keterpilihan/elektabilitas keduanya untuk berkontestasi dengan posisi sebagai incumbent. Selanjutnya,jelas Eka, ‘alkulasi politis pihak lain untuk menggaet salah satu atau bahkan memecah pasangan ini tentu berdasarkan pada besarnya peluang keterpilihan mereka jika berpasangan kembali. “Namun tentu kita tidak boleh meniscayakan kemungkinan lain dalam politik pilkada yang sangat liquid. Dimana beberapa kemungkinan untuk keduanya tidak berpasangan lagi,baik maju dengan pasangan lain atau salah satu tidak maju kembali juga sama besar kemungkinannya,”terangnya. Lebih lanjut,mantan anggota KPU Lubuklinggau ini memaparkan bahwa ada beberapa argumentasi jika keduanya tidak berpasangan lagi pertama bahwa fakta statistik undang-undang pemerintah daerah yang memiliki ‘cacat bawaan’ dimana tidak jelas pembagian kewenangan antara kepala daerah/wakil kepala daerah menyebabkan hampir 70% paslon incumbent tidak berpasangan lagi pada periode berikutnya. “Dengan indikasi kesenjangan kepuasan pada salah satu pihak, terutama wakil kepala daerah,kedua Hal lain adalah pada kalkulasi personal incumbent pada Nanan sebagai incumbent dengan popularitas sangat tinggi, tentu memiliki kecenderungan untuk mencari figur yang mampu mengisi kekurangan nya,”sambungnya Fakta bahwa kedua incumbent bukan refresentasi parpol yang ada di DPRD, bisa saja parpol pendukung nantinya akan meminta konsesi kursi wakil walikota sebagai kompensasi dukungan. Ketiga, pada sisi wawako incumbent , meski yang nampak di publik relatif solid. Namun masyarakat tak pernah tahu bagaimana pola relasi keduanya.

“Jika wawako menganggap ‘relasi’ keduanya ideal, maka bisa jadi dia akan menerima ‘pinangan untuk periode ke-2. Sebaliknya, jika tidak ideal, kemungkinan untuk maju dengan pasangan lain, baik sebagai wako atau wawako akan cukup besar. Karena modal popularitas dan elektabilitas Suko, baik secara personal maupun figur wawako incumbent cukup signifikan,”papar Eka. Sampai saat ini, peluang keterpilihan jika maju kembali lebih besar jika kembali berpasangan sebagai Nansuko jilid-2 di banding dengan formasi pasangan lain. Masalahnya, tinggal bagaimana keduanya mampu menegasikan persoalan internal maupun personal untuk memenuhi harapan publik atau paling tidak para pendukung. Sementara itu, Nan-Suko ketika ditanya soal Pilkada 2018, keduanya sama-sama enggan berkomentar banyak. Baik Nanan maupun Sulaiman Kohar menyatakan hal yang sama yakni ingin fokus menyelesaikan amanah sampai 2018. “Sekarang kita fokus dulu dengan program kerja pemerintah, soal politik nanti kita bicarakan 2017 atau 2018, sekarang yang terpenting kita berbuat dulu untuk masyarakat dan Kota Lubuklinggau,”kata Nanan ketika ditanya soal Pilkada 2018. Begitu halnya dengan Suko, mantan Sekda Musi Rawas itu menyatakan bahwa ia ingin fokus menyelesaikan program kerja dan visi dan misi bersama Walikota sampai dengan akhir periode. Sementara itu, Wakil Ketua DPD PDI-P Sumatera Selatan, Darmadi Djufri menyatakan pihaknya secara tegas akan mengusung Suyitno (ketua DPC PDI-P Lubuklingau)dengan sejumlah pertimbangan jelas, terutama pengalamannya yang telah beberapa periode menjabat anggota DPRD dan kini bahkan masuk dalam unsur pimpinan. “Tentu kita akan mengusung kader partai. Jadi, baik itu sebagai calon kepala daerah ataupun wakil kepala daerah, tidak akan jadi masalah. Intinya, yang penting Suyitno harus maju dalam Pilkada nanti,” tegasnya saat ditemui, Selasa (18/10). Menurutnya, pemantapan terkait pengusungan Suyitno dalam Pilkada nanti, cukup berdasar, dikarenakan mengingat saat ini, ada 4 kursi di DPRD Kota Lubuklinggau yang dimiliki oleh Partai PDI-P. “Pilkada sebelumnya saja, kita yang hanya satu kursi berani maju, apalagi saat ini yang jauh lebih banyak. Kita pastikan dia (Suyitno) mesti maju,” kata dia (KR) +

Hakim Vonis BIN Gadungan 1,9 Tahun Penjara KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Gadungan, M Hatta (60), warga Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir barat I Palembang tertunduk ketika majelis hakim Pengadilan Negeri Kayuagung menjatuhkan vonis 1,9tahun penjara terhadap terdakwa. Vonis yang dijatuhkan itu rupanya lebih rendah dibandingkan tuntutan jaksa yang menutut terdakwa 3,5tahun penjara. Atas putusan tersebut, terdakwa langsung menyatakan menerimanya. “Dengan memperhatikan dan menimbang semua fakta yang terungkap dipersidangan, majelis hakim berpendapat, terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan

memiliki dan menguasi senjata api jenis FN berikut amunisinya tanpa izin pihak yang berwajib,”kata Ketua Majelis Hakim Bambang Joko Winarno didampingi anggota majelis hakim RA Asri Ningrum, H Jeily Saputra, dan disaksikan JPU Sholahudin dan Kuasa Hukum terdakwa Yuniatri SH, Selasa (18/10). Menurut hakim, terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringank-

an. Adapun hal yang memberatkan terdakwa bahwa perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat. Sementara hal meringankan, selama ini terdakwa belum pernah dihukum dan bersikap sopan di pengadilan. “Perbuatan terdakwa diatur dalam pasal 1 ayat 1 UndangUndang Darurat Nomor 12/1951 tentang kepemilikan, menyimpan, dan menguasai senpi illegal. Untuk itu, majelis hakim menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 1 tahun 9 bulan,” kata hakim. Atas putusan tersebut, JPU Sholahudin menyatakan masih pikir-pikir.”Kami masih pikirpikir dulu,” kata Sholahudin. Diketahui, terdakwa ditang-

kap jajaran Polsek Inderalaya Utara pada 24 April 2016 sekitar pukul 22.00WIB. Penangkapan terdakwa atas laporan masyarakat yang mengaku resah dengan ulah terdakwa menembakkan senjata ke udara. Saat diperiksa ke polsek, terdakwa mengaku sebagai anggota BIN dengan menunjukkan kartu BIN dan kartu izin kepemilikan senjata api peluru tajam. Namun ketika berkoordinasi dengan BIN wilayah OKI-OI, ternyata nama terdakwa tidak terdaftar sebagai anggota BIN. Terdakwa mengaku kalau senpi itu di dapat dari Tatang dan Budino yang mengaku sebagai anggota BIN basis TNI di Jakarta dengan menyerahkan uang Rp50 juta.(ATA)

Jelang Pilkades, Sekda Gelar Rapat

PA LI , Jur nal Sumatr a Menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) secara serentak pada minggu kedua bulan Desember mendatang, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten PALI,

H. Robby Kurniawan, SStp MSi menggelar pertemuan dengan camat se-Kabupaten PALI dan instansi terkait, Selasa (18/10) bertempat di aula kantor Pemda Kabupaten PALI, di jalan merdeka Km. 10 kelurahan Handayani Mulya. Usai rapat, Robby kepada sejumlah media menjelaskan bahwa digelarnya rapat tersebut juga bertujuan untuk mempertanyakan persiapan menjelang pilkades yang akan diikuti sekitar 20 desa di wilayah Bumi Serepat Serasan. “Kita ingin mengetahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan. Kemudian juga, mekanisme dalam pilkades saat ini digelar secara serentak dan Alhamdulillah anggaran gelaran pilkades telah dibebankan kepada APBD Kabupaten PALI, mulai dari cetak blangko suara sampai pada operasional

pelaksanaannya,” terang Sekda. Dalam kesempatan ini juga, mantan Plt Bupati OKU Selatan ini juga meminta setiap stakeholder yang terlibat untuk kontinyu melaporkan kendala di desa agar ketika hari-H pelaksanaan pilkades tidak terjadi kendala. “Untuk calon kepala desa, kalau diperhatikan sekarang sudah mulai rame, seperti tebar pesona ke masyarakat yang bertujuan untuk menarik simpati masyarakat. Ya kita harapkan tetap kondusif dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan di desa,” tambahnya. Kalau untuk persyaratan, cakades tersebut telah diatur dalam peraturan daerah (perda) yang telah disahkan beberapa waktu lalu. “Untuk persyaratan telah diatur di Perda, tinggal lagi dalam waktu dekat ini akan dijabarkan

melalui peraturan bupati (Perbup). Yang pasti tetap mengacu pada program pemerintah yakni pemberantasan narkoba, artinya cakades sudah pasti harus bersih narkoba,” tegasnya. Sebelumnya, Kepala BPMPD Kabupaten PALI menuturkan bahwa setiap desa akan diberikan anggaran sebesar Rp 15 juta untuk opersional pelaksanaan pilkades. “Teknis Pilkades serentak kita akan mencontoh Kabupaten Muara Enim dan Musi Banyuasin, karena dua Kabupaten tersebut telah melaksanakan Pilkades serentak dengan sukses. Kalau dananya, sudah kita persiapkan dan rencananya setiap Desa akan dibantu dana sebesar Rp 15 juta. Kita tegaskan, Desember bisa kita laksanakan Pilkades serentak, karena hanya menunggu Perbup saja,” bebernya. (KR)

Warga Serepat Serasan Sambut Baik UU Hukuman Kebiri “Rata-rata pelaku hanya dihukum dibawah 15 tahun penjara, bahkan ada yang kurang dari itu. Namun dengan adanya undang-undang kebiri, semoga pelaku yang berniat melakukan pelecehan seksual mikir seribu kali karena takut dikenakan hukuman tersebut,” tambahnya. PALI, Jurnal Sumatra - Terkait telah disahkannya Peraturan Presiden pengganti undang-undang (Perppu) No 1 Tahun 2016 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) tentang perlindungan anak dimana menambah hukuman bagi pelaku pelecehan seksual terhadap anak dengan hukuman kebiri menjadi undang-undang. Warga Bumi Serepat Serasan menyambut baik keputusan tersebut. “Sebenarnya kalau dari dulu

hukum kebiri itu sudah ada dinegeri ini, mungkin kasus pemerkosaan tidak seramai sekarang ini, karena dampaknya bagi korban begitu besar, kami atas nama warga PALI sangat mendukung adanya undangundang tersebut,” ujar Dede Afriandi, tokoh masyarakat Pendopo, Selasa (18/10). Diakuinya, bahwa di PALI kasus pelecehan bahkan pemerkosaan terhadap anak kerap terjadi, pelakunya ratarata masih orang dekat korban. Namun hukuman yang diterima

pelaku tidak sebanding apa yang telah dialami korbannya. “Rata-rata pelaku hanya dihukum dibawah 15 tahun penjara, bahkan ada yang kurang dari itu. Namun dengan adanya undangundang kebiri, semoga pelaku yang berniat melakukan pelecehan seksual mikir seribu kali karena takut dikenakan hukuman tersebut,” tambahnya. Sementara itu, Darmadi Suhaimi SH, Wakil Ketua II DRPD Kabupaten PALI, juga menyatakan dukungannya terha-

dap undang-undang kebiri yang baru disahkan beberapa hari lalu oleh DPR-RI “Memang kasus pelecehan terhadap anak harus mendapat hukuman seberat-beratnya,agar pelakunya jera. Kedepan kami akan mengawal langsung apabila ditemukan kasus tersebut di kabupaten PALI, agar undang-undang kebiri benar-benar diterapkan dan menjadi pembelajaran bagi semua masyarakat,serta kasus serupa di sini bisa diminimalisir,” tandas politisi PAN itu. (KR)


Jurnal Sumatra | Edisi 463| Rabu 18 Oktober 2016

7

JURNAL NASIONAL

Sartoni Kembali Pimpin Desa Kasih Raja

Satu Minggu dikerjakan DAM Jua-jua Ambruk INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Sartoni yang merupakan Calon Kepala Desa (Kades) Kasih Raja Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan nomor urut 4 dengan mengusung semboyan “Melanjutkan pembangunan menuju Desa Kasih Raja yang Sejahtera, makmur, adil, dan damai serta situasi yang aman dan kondusif ”. Sartoni yang juga sebelumnya adalah Kepala Desa (Kades) Kasih Raja sebelumnya dan kali ini kembali menjabat sebagai Kades Kasih Raja terpilih tahun 2016-2021 yang ketiga kalinya. “Alhamdulillah saya masih dipercaya oleh warga untuk kembali menjabat sebagai kades, dan masih dipercaya oleh warga untuk memimpin desa Kasih Raja ini” Katanya Senin (17/10/2016). Ditambahkannya, “untuk calon kades sendiri kemarin saat pemilihan kepala desa (pilkades) berjumlah lima orang calon, sedangkan jumlah mata pilih berjumlah 1100, dan yang pemilih berjumlah 927 suara, dan blangko ada 4 suara dan Alhamdulillah untuk saya sendiri yang memilih 243 suara, sedangkan calon yang lain berjumlah dibawah 100 suara” Paparnya. Masih kata Toni sapaan akrab Sartoni Kades terpilih desa Kasih Raja bahwa dirinya akan berusaha untuk membangun dan membawa kemajuan yang baik bagi warga Desa Kasih Raja. “Saya akan berusaha untuk membawa kemajuan dan akan terus membangun demi kemajuan desa kasih raja, dan ini semua tidak lepas dari dukungan warga sekitar dan juga rekan media selaku kontrol sosial” Imbuhnya. (EDI)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Proyek pembangunan Dam penahan badan jalan yang berada dikelurahan Jua-Jua Kecamatan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), kini menuai pertanyaan dan kecaman dari berbagai pihak. Pasalnya, meski baru satu minggu dibangun DAM penahan badan jalan yang berada tepat di depan masjid al-furqon kelurahan jua-jua ini tiba-tiba ambruk sepanjang 10 meter dari total keseluruhan panjangnya 30 meter. Ambruknya bangunan yang hanya berpondasi dengan ke-

dalaman sekitar 60 centimeter tersebut, diduga karena dikerjakan secara asal-asalan dan hanya mementingkan keuntungan pribadi, serta berkemungkinan dalam proses pengerjaannya tidak sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan, padahal bangunan ini masuk dalam anggaran 2016.

Mendapati hal tersebut tentu banyak muncul pertanyaan dibenak masyarakat serta menjadi sorotan berbagai pihak termasuk anggota DPRD Kabupaten OKI. Seperti diungkapkan H Subhan Ismail salah satu anggota DPRD Kabupaten OKI, Minggu (16/10/2016). Dikatakannya, sungguh disayangkan pembangunan dam penahan badan jalan dikelurahan jua-jua tersebut,masa iya baru satu minggu dibangun sudah ada yang ambruk. “Mungkin hal ini terjadi dikarenakan dalam proses pembangunannya tidak diperhitungkan dengan baik.”tuturnya Seharusnya,kata Subhan,

Pemkab Rehab 20 Rumah Warga Kurang Mampu

Pertina OKI Kirim Lima Atlet di Kejuaraan Tinju Amatir

BATURAJA, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya segera merehap 20 unit rumah warga kurang mampu yang tidak layak huni di wilayah Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur. Rehab rumah warga secara gratis ini tidak menggunakan APBD Ogan Komering Ulu (OKU), melainkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Bank Syariah Mandiri, kata Kepala Dinas PU Cipta Karya OKU, Ulia Mahdi melalui Kabid Program, Iwarman di Baturaja, Senin. Ia menjelaskan, rehab rumah warga kurang mampu itu untuk tahap awal tidak menggunakan APBD OKU, melainkan kerja sama PU Cipta Karya dengan Bank Syariah Mandiri. Sebanyak 20 unit rumah yang akan dibedah atau direhap itu datanya sudah ada dan sedang tahap verifikasi. “Masih dilakukan verifikasi, terutama terkait lahan tanahnya apakah benar milik pribadi atau menumpang, karena syaratnya harus tanah milik pribadi,” katanya. Sementara, menurut Iwarman, pihak yang mengerjakan rehab rumah warga tak layak huni itu, yakni Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mengelola, dan PU Cipta Karya hanya bertindak sebagai tim untuk verifikasi dan mengontrol proyek tersebut. Ia menjelaskan, tujuan dari program ini untuk mensejahterahkan rakyat dan meningkatkan taraf hidup serta dapat menempati rumah yang layak huni. Kegiatan bedah rumah ini akan berlanjut, seiring dengan program Bupati OKU, Kuryana Azis dan Wakil Bupati Johan Anuar yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPDMJ). (ANJAS)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengirimkan lima atlet untuk berlaga di kejuaraan tinju amatir pelajar se-Sumatera Selatan memperebutkan Piala Wali Kota Prabumulih yang akan dilaksanakan pada 18-22 Oktober 2016 di gedung olah raga Taman Kota Prabumulih. Ke lima atlet tersebut adalah Nurman berlaga di kelas 46 Kg, Andreansyah kelas 49 Kg, Hadi Saputra kelas 52 Kg, Aidil Fikri kelas 56 Kg, Rudiyanto kelas 60 Kg. “Ke lima petinju amatir kita ini sudah siap untuk bertanding dikejuaraan tinju amatir tingkat provinsi yang diselenggarakan di Kota Prabumulih dan sudah diberangkatkan hari ini,”kata ketua PengCab Pertina Kabupaten OKI, Solahuddin Djakfar, Senin (17/10/2016). Menurutnya, sebelum berangkat para petinju amatir ini sudah menjalani latihan dan pemanta-

pan sehingga saat bertanding nanti bisa meraih hasil yang terbaik. “ Kita berharap para atlet tinju yang kita kirim ini bisa berlaga sebaik mungkin dan membawa harum nama Kabupaten OKI khususnya dan Sumsel pada umumnya,”jelas pria yang akrab disapa Endeh ini.

D i r i nya s a ng a t o p t i m i s para atlet tinju asal OKI ini bisa meraih hasil yang terbaik. “Kita optimis dan mohon doa agar mereka pulang membawa kemenangan,”jelasnya. Endeh berharap, kedepan olahraga tinju di Kabupaten OKI

kontraktor selaku pelaksana proyek sebelum melaksanakan pembangunan sudah bisa memperkirakan bagaimana daya tahan dari DAM tersebut sehingga mempunyai kualitas yang baik. “Kalau sudah seperti ini bisa jadi berkemungkinan dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan ketentuan serta hanya mementingkan keuntungan pribadi saja,tetapi kita tidak boleh berprasangka buruk dan menduga ada yang bermain sebelum tahu kebenarannya.”tandasnya. Ia hanya berharap kepada dinas terkait harus segera mengambil tindakan guna menyelesaikan permasalahan tersebut. (RICO)

bisa mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah sehingga atlet kita bisa berbicara lebih, pada event-event yang lebih besar lagi. “Harapan kita kedepan, pemerintah bisa mensupport serta memberikan perhatian lebih bagi para atlet,”tegasnya. (ATA)

Percepat Tol, Kebut Perbaikan Jalan Desa KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir mendukung percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang melintasi kabupaten ini. Tidak hanya itu, jalan Kabupaten dan Jalan Desa sedang dikebut perbaikannya. Salah satu proyek nasional yang dikejar target waktu, yaitu ruas jalan tol Pematang PanggangKayuagung dan ruas tol Kayuagung-Palembang ( Jakabaring). Pembebasan Lahan Tol Pematang-Kayuagung sudah 25 persen Kementerian PU dan Perumahan Rakyat melalui Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah jalan tol Pematang-Kayuagung, Adi Rosadi mengatakan mengapresiasi upaya Pemkab OKI dalam mempercepat pembebasan lahan untuk pembangunan ruas jol tol yang sudah mencapai 25 persen. “Kami berterimakasih kepada pemkab OKI yang mendorong percepatan pembangunan jalan tol ini. Berkat dorongan Pemkab, proses pembebasan lahan sudah mencapai 25 persen selanjutnya

kami sudah mintakan kepada kontraktor untuk membuat basic desain jalan tol karena sudah tidak ada lagi hambatan di lapangan” pungkas Adi saat rapat pembebasan lahan keperluan jalan tol di Kantor Bupati OKI, Senin, (17/10). Adi mengatakan progres pembangunan tol PematangKayuagung terus dikebut jika ada kendala dalam pembebasan lahan maupun gugatan menurut dia diatasi dengan peraturan perundangan yang berlaku. “Proyek tol akan berjalan terus karena ini program nasional. Jika ada gugatan dalam pembebasan lahan, kita serahkan uang pengganti atau deviden ke pengadilan. Yang berperkara silahkan di pengadilan, pembangunan tol jalan terus” ungkap Adi. Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE melalui sekretaris Daerah, H. Husin, S. Pd, MM mengatakan, Pemkab OKI akan semaksimal mungkin membantu percepatan pembangunan proyek nasional ini. “Kita pasti siap mendukung untuk membantu mempercepat

pembangunan Tol KayuagungPematang Panggang ini, karena ini program nasional, tentu besar dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Kabupaten OKI bila tol ini sudah jadi” ungkapnya. Jalan Tol Pematang panggangKayuagung akan melintas sepanjang 77 Km, dengan lebar 120 meter (60 M sisi kanan - 60 M sisi kiri), dari panjang dan lebarnya jalan tol itu, perkiraan kebutuhan lahan yang harus di bebaskan seluas 952 hektar. Tol ini melewati 5 kecamatan di wilayah OKI yakni, Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Pedamaran, dan Kayuagung. Dari 5 kecamatan, ada 21 desa/ keluarahan yang dilewati, masing-masing Kayuagung 7 desa/ keluarahan, Pedamaran 3 desa, Lempuing Jaya 2 desa, Mesuji Raya 6 desa dan Mesuji 3 desa. Optimis Tol KayuagungPalembang Selesai tepat Waktu Bupati OKI, H. Iskandar, SE optimis progress pembangunan jalan tol Kapal Betung terutama ruas Kayuagung-Palembang ( Jakabaring) akan selesai tepat waktu,

yakni 2018. Keyakinan Iskandar ini beralasan karena pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan jalan tol ini sudah 100 persen selelai. “Sudah seratus persen penyelesaian lahannya. sekarang sudah masuk tahap landcleareance dan penimbunan kita berharap selesai tepat waktu” Ungkap Iskandar. Iskandar menjelaskan Jalan tol tersebut akan terintegrasi dengan Trans-Sumatra. Trease Kayuagung-Jakabaring sendiri masuk dalam Sesi I ruas jalan tol Kayuagung-Palembang-Betung dengan panjang sekitar 33,50. Sebelumnya, Direktur Utama PT Sriwijaya Markmore Persada Bakti Setiawan mengatakan, pihaknya memang sudah dinyatakan sebagai pemrakarsa jalan tol Kapal Betung. “Kami akan percepat pembangunan jalan tol Kapal Betung ini. Lahannya sudah clear. Pembebasan lahan ini sudah jalan sejak akhir tahun lalu dan kita akan terus kejar percepatan pembangunan ini,” ujarnya.

Kebut Perbaikan Jalan Desa Dalam dua tahun terakhir, pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilirmengklaim telah mempercepat pembangunan jalan sepanjang 196,43 kmserta sepanjang 56.468 km jalan poros desa dan jalan penghubung antar desa sepanjang. Salah satu fokus pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu ruas jalanKayuagungSepucuk-Pedamaran Timur yang selama ini memutus akses 5(lima) kecamatan, Kayuagung-Pedamaran Timur-Sungai MenangCengal-Mesuji Raya dan sebagian Kecamatan Mesuji. Tahun 2015 lalu Pemkab. OKIsudah membangun sepanjang 12 km, tahun 2016 dibangun sepanjang 14,38 km Pemerintah setempat optimis jalan ini tuntas di Tahun 2017. Demikian dengan jalan Kayuagung-Kijang-Terusan Menang (SP. Padang) sepanjang 15 Km yang di tuntaskan pada tahun 2016 Bupati OKI, melalui Kepala Dinas PU BM, Ir. Hafidz, MM mengatakan perbaikan jalan di wilayah Kabupaten OKI masih terkendala cuaca ekstrim. Pas-

alnya, belakangan hari ini curah hujan cukup deras. “Kendalanya masih di cuaca ekstrim. Kami harus berlomba dengan cuaca untuk perbaikan. Artinya, bila cuaca cerah kami harus bergegas langsung perbaiki, tapi kalo cuaca tidak mendukung, terpaksa kami tunggu,” Kata Hafidz. Beberapa Akses jalan dalam masa perbaikan seperti di empat desa menuju Kecamatan Cengal antara lain, Jalan Desa Sungai Jeruju, Desa Kebun Cabai, Desa Ulak Kedondong, dan Desa Balam Jeruju menuju Kecamatan Cengal serta jalan Lebung Hitam Kecamatan Tulung Selapan. Kondisi seperti ini menurut hafiz membuat waktu perbaikan jalan menjadi molor. Selain harus berlomba dengan hujan, Meski demikian, ungkap Hafiz pihaknya akan segera meneyelesaikan perbaikan jalan tersebut. “Yah kalau cuaca mendukung perbaikan terus dilakukan. Yang penting penimbungan terlebih dahulu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” tuturnya. (REL/HUMAS OKI)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 463 | RABU 19 OKTOBER 2016

BAYERN Munchen akan menjamu PSV Eindhoven di Allianz Arena pada matchday 3 Grup D Liga Champions 2016/17, Kamis (20/10). Bayern belum pernah kalah di rumah sendiri melawan tamu-tamu dari Belanda. Rekor tak terkalahkan itu sepertinya masih bakal terjaga. Bayern lebih superior dan jelas lebih diunggulkan. Ini adalah peluang emas bagi pasukan Carlo Ancelotti untuk bangkit dari kekalahan 0-1 di kandang Atletico Madrid pada matchday sebelumnya. Bayern sudah enam kali berjumpa dengan PSV di Eropa dan unggul dari segi head-to head (M4 S1 K1). Satu-satunya kekalahan itu dirasakan Bayern dalam pertemuan terkini melawan PSV, yakni di fase grup Liga Champions 1999/00 silam. Waktu itu, Bayern kalah 1-2 di Eindhoven - setelah sebelumnya menang dengan skor serupa di Jerman. Pertemuan pertama mereka tersaji di putaran pertama European Champion Clubs’ Cup 1986/87. PSV menahan imbang Bayern 0-0 di Munchen, tapi kalah agregat 0-2. Bayern lalu keluar sebagai pemenang lagi di perempat final European Cup 1989/90, menang 2-1 di kandang dan 1-0 saat tandang. Bertemu lagi kali ini, Bayern diprediksi mampu menaklukkan PSV sekaligus mempertahankan rekor kandang tak terkalahkan mereka melawan wakil Belanda (M7 S2). Salah satu alasannya adalah perbedaan kualitas skuat. Selain itu,

Bayern juga sangat butuh kemenangan untuk keluar dari periode negatif tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang (S2 K1). Anak-anak asuh Phillip Cocu masih mencari kemenangan pertama mereka di Grup D setelah kalah 0-1 menjamu Atletico di matchday 1 dan imbang 2-2 di markas Rostov pada matchday 2. Bayern saat ini menempati peringkat dua dengan selisih tiga poin dari Atletico setelah sebelumnya melumat Rostov 5-0 dan menyerah 0-1 lawan Los Colchoneros. Kemenangan atas Rostov tersebut mem-

buat Bayern menjadi pemegang rekor baru Liga Champions untuk kemenangan kandang beruntun (13). PSV, yang punya rekor tandang buruk melawan tim-tim Bundesliga (M1 S4 K13), bakal butuh perjuangan ekstrakeras untuk mematahkan unbeaten streak mereka. Namun, sekeras apapun perjuangan PSV di Allianz Arena nanti, sepertinya tidak akan cukup untuk membendung superioritas sang raksasa Bavaria. PREDIKSI SKOR Kedua tim sama-sama tak pernah menang dalam tiga laga terakhirnya di semua ajang.

Bayern takluk melawan Atletico, lalu imbang melawan Koln dan Frankfurt di Bundesliga. Sementara itu, PSV imbang di markas Rostov, kemudian ditahan seri Heerenveen dan Heracles di Eredivisie Belanda. Bayern takkan diperkuat Franck Ribery, yang mengalami cedera otot dan diperkirakan harus absen sampai akhir Oktober. Namun, Bayern tetap punya amunisi yang lebih baik dibandingkan PSV. Ditunjang rekor kandang yang mengagumkan, Bayern harusnya bisa mengakhiri tren negatif mereka dengan kemenangan atas PSV. Bayern bahkan dinilai mampu menang dengan margin dua gol. (*)

6 Rekor Ditorehkan Marc Marquez Usai Juara Dunia MotoGP 2016

ATLETICO Madrid harus melakoni perjalanan jauh menuju ke Rusia guna memainkan matchday ke-3 Liga Champions. Los Rojiblancos akan meladeni tantangan tim yang menyandang status debutan, FC Rostov. Pertandingan yang akan dimainkan di Stadion Olimp 2, Kamis (20/10) dini hari, merupakan perjumpaan pertama bagi kedua tim di level kompetitif. Jadi, kedua akan berupaya keras untuk mengukir kejayaan di tanah Rusia. Atletico dihadapkan pada padatnya jadwal jelang laga ini. Selain itu, pelatih Diego Simeone juga

dipusingkan dengan beberapa pemain andalannya yang pekan lalu memenuhi panggilan tim nasional. Jadi, harus ada rotasi pemain yang diturunkan. Beberapa pemain yang tidak ambil bagian di laga internasional seperti Fernando Torres, Nico Gaitan, Gabi, Juanfran, dan Saul Niguez bisa menjadi tumpuan permainan Atletico. Sementara Antoine Griezmann akan tetap menjadi andalan meski mungkin tidak akan tampil selama 90 menit. Titik berat permainan Atletico akan tetap pada lini pertahanan. Jan Oblak di bahwa mistar dan Diego

Godin sebagai bek sentral akan menjadi andalan. Keduanya akan coba meneruskan catatan Atletico yang belum kebobolan di Liga Champions pada musim ini. Godin wajib waspada dengan pergerakan pemain Rostov yang bernama Dmitry Poloz. Pemain berusia 25 tahun ini merupakan bomber andalan tim tuan rumah. Ia sudah mencetak dua gol di Liga Champions, semua tercipta ke gawang PSV. Selain itu, Rostov juga masih punya penyerang muda Sardar Azmoun. Pemain berusia 21 tahun asal Iran ini sedang on fire. Meski

belum memecah kebuntuan di ajang Liga Champions, ia baru saja menjadi kunci sukses Iran saat menundukkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. PREDIKSI SKOR Konsistensi Atletico Madrid akan kembali di uji pada tengah pekan ini di Liga Champions. Fernando Torres akan menjalani lawatan sulit di markas FC Rostov. Menjadi sulit karena saat ini Atletico sedang diapit dengan jadwal yang padat. Menilik kedalaman skuat Atletico yang cukup baik pada musim ini, rasanya meraih kemenangan dari FC Rostov bukan hal yang sulit. (*)

Lewis Hamilton Masih Enggan Kibarkan Bendera Putih PEMBALAP Tim Mercedes, Lewis Hamilton, masih enggan mengangkat bendera putih dalam persaingan musim ini. Juara dunia F1 musim lalu, berambisi untuk memaksimalkan empat seri sisa untuk mempertahankan gelarnya. Saat ini, Hamilton masih berada di posisi kedua klasemen pembalap. Driver berpaspor Inggris ini duduk di urutan kedua klasemen, dengan catatan nilai 280 poin, tertinggal 33 poin dari rekan satu tim sekaligus rival utama, Nico Rosberg. Meski demikian, Hamilton tak lantas menyerah untuk mengejar perolehan poin Rosberg. Hamilton masih optimis akan mampu jadi yang tercepat dalam empat seri sisa. “Kami masih memiliki empat

sisa seri balapan untuk membuat itu (juara dunia F1), dan tentu itu adalah hal yang jadi rencana saya,” ujar Hamilton dikutip Sportinglife.

“(Persaingan) ini hanya soal mendapatkan hasil di setiap balapan akhir pekan, sekeras yang saya mampu. Dan, melakukan segalanya

untuk menang dan kita lihat apa yang akan terjadi,” katanya. F1 GP Amerika akan jadi seri selanjutnya, dan seri ini akan digelar 23 Oktober 2016. Jelang seri ini, Hamilton kembali mengungkap keyakinannya untuk bisa maksimal. Sebab, tepat setahun lalu Hamilton sukses meraih gelar juara dunia F1 2015, usai menjadi yang tercepat di Austin, Texas. Romansa tersebut yang diakuinya ingin kembali diulang, sekaligus jadi titik balik kebangkitannya jelang musim berakhir. “Saya punya kenangan indah di Austin, dengan tiga dari empat seri balapan. Tentu saja, gelar juara tahun lalu. Itu adalah salah satu peristiwa penting dalam karier saya, tidak diragukan lagi,” ucap Hamilton. (*)

Lagi, Presiden Prancis ‘Serang’ Sepakbola Negaranya Sendiri SITUASI “panas” terjadi di sepakbola Prancis. Sebab, sang presiden, Francois Hollande, justru kerap memberikan pernyataan kontroversial kepada sepakbola negerinya sendiri. Belum lama ini, Hollande mengomentari soal kasus pemerasan yang melibatkan dua pemain asal Prancis, Karim Benzema dan Mathieu Valbuena. Kini, lagi-lagi Hollande melontarkan ucapan yang aneh. Seorang presiden seharusnya memberikan yang terbaik untuk persepakbolaan negaranya. Tapi Hollande, justru menyebut pemain

sepakbola Prancis tidak memiliki pendidikan yang baik dan tak berharga. Padahal, sepakbola Prancis jelas

menjadi salah satu negara dengan kekuatan yang ditakuti. Terlihat dari prestasi Tim Ayam Jantan menembus partai final Piala Eropa 2016,

serta banyak pemain asal Prancis yang sukses bersama klub masingmasing. “Mereka (pesepakbola Prancis) tumbuh dari seorang anak-anak menjadi seorang bintang yang kaya raya tanpa adanya persiapan. Mereka tak mempersiapkan psikis dengan baik untuk mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk,” kata Hollande, dikutip Sportskeeda. “Federasi Sepakbola Prancis (FFF) harusnya bukan mengajarkan sesi latihan, tapi kelas pelatihan, dan ‘kelas kebugaran’ untuk otak mereka,” ujarnya. (*)

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, sudah dipastikan menjadi juara dunia MotoGP, musim ini, setelah berhasil menjuarai MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Hal itu dipastikan setelah rival terdekatnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, gagal finis pada balapan tersebut. Hal itu membuat selisih poin Marquez dengan Rossi menjadi 77 poin. Dan dengan tiga balapan tersisa, jumlah tersebut tak akan mampu dikejar The Doctor --julukan Rossi-- meski berhasil menjuarai semua seri. Gelar ini menjadi gelar kelima untuk Marquez selama kariernya di ajang grand prix, dengan tiga di antaranya merupakan gelar di ajang MotoGP. Torehan ini sangat spesial bagi Marquez mengingat pembalap 23 tahun itu baru naik kelas ke MotoGP pada 2013. Itu berarti Marquez hanya sekali gagal meraih juara dunia sejak membalap di MotoGP. Berikut pencapaian Marquez usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2016 seperti dikutip laman web HondaRacingCorporation: 1. Marc Marquez menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang berhasil meraih tiga kali juara MotoGP, yakni pada usia 23 tahun dan 242 hari. Rekornya itu mengalahkan Mike Hailwood yang berusia 24 tahun dan 108 hari ketika meraih titel ketiganya di kelas 500cc pada 1964. 2. Marquez juga menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah yang meraih lima gelar juara grand prix di seluruh kelas. Memecahkan rekor yang ditorehkan Valentino Rossi yang berusia 24 tahun dan 238 hari ketika meraih gelar kelimanya pada 2003. 3. Marquez memenangkan seluruh gelar MotoGP bersama Honda. Rekor itu menyamai pencapaian Rossi yang saat itu masih menunggangi motor Honda (satu gelar 500cc dan dua gelar motoGP). Satu-satunya pembalap yang pernah meraih gelar lebih banyak di kelas tertinggi bersama Honda adalah Mick Doohan yang merebut lima gelar 500cc. 4. Tiga gelar Marquez di MotoGP menyamai koleksi Jorge Lorenzo. Hanya ada satu orang Spanyol yang memiliki gelar juara dunia lebih banyak, yakni Angel Nieto dengan 13 gelar juara (tujuh gelar 125cc, dan 6 gelar 50cc). 5. Dengan kemenangan di MotoGP Jepang, Marquez setidaknya sudah meraih lima juara seri setiap musimnya dalam tujuh musim terakhir (di semua kelas). Dalam sejarah balapan grand prix, cuma ada dua pembalap yang juga berhasil melakukannya, yakni Giacomo Agostini dan Mike Hailwood. 6. Pada 2016, Marquez sudah meraih lima kemenangan, 11 podium, dan enam kali pole position. Jumlah itu menjadi yang terbanyak dibandingkan dengan para pembalap lainnya sejauh ini. (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 463 | RABU 19 OKTOBER 2016

DJ Miz April

Senang Tampil di RendeZvous Palembang

Nita Kartika Putri

Tetap Jadi Diri Sendiri PALEMBANG, jurnal sumatra-RendeZvous Dine & Drink menggelar event bertemakan Saturdance Party setiap Hari Sabtu, pada tanggal 15 Oktober 2016 ini, menghadirkan Sexy DJ Miz April yang menghibur para pengujung ditempat ini dengan permainan music dj nya, dan untuk Sabtu depannya, pada tanggal 29 Oktober 2016 akan menghadirkan Sexy FDJ Marcelin. RendeZvous Dine & Drink yang berada di Jalan Residen Abdul Rozak (Depan Hotel Peninsula) Palembang, merupakan tempat tongkrongan para eksekutive muda di Kota Palembang untuk berkumpul bersama teman dan rekan bisnisnya, sambil minum dan makan serta mendengarkan Aqustic Band juga penampilan DJ yang saat ini m e -

Diakuinya, kalau dirinya sudah untuk yang keempat kali hadir di Kota Palembang dan yang pertama kali tampil di RendeZvous Dine & Drink yang membuat dirinya sudah banyak dikenal anak-anak Palembang. “Walaupun aku ber-

nampilkan Sexy DJ Miza April. Dibincangi jurnal sumatra, DJ Miz April yang mengawali karirnya sebagai public relation di After Hours Sarina Jakarta, memang awalnya sudah mempunyai basic dengan music seperti di utarakannya “Aku awalnya suka ngeliat orang nge dj di Plus dan di tambah aku juga suka sekali dengan musik, terus ada yang tawari, waktu aku kerja ditempat sebelumnya sebagai public relation” jelasnya mengawali obrolan kami. “Jadi aku mulai DJ di tahun 2009, setelah mendapat tawaran dari Head Public Relation ku, yang mempunyai management DJ, disitulah aku di tawarain untuk bergabung menjadi DJ dan aku saat itu langsung menerimanya dan sekalian belajar DJ di tempat itu juga” tambahnya.

pendidikan terakhir hanya SMA, karena langsung kerja dan bergabung dengan Management Horizon dimana tempat aku sekolah, namun aku mempunyai citacita kedepan ingin menjadi DJ yang professional, yang pastinya, karena sekaran ini banyak DJ cewek yang hanya mengandalkan tubuh bukan performancenya dan membuat image DJ cewek jatuh” ungkap Miza yang mengidolakan beberapa DJ ini. Lebih lanjut dikatakannya, kalau aku mengidolakan DJ cewek Juicy M. Nervo karena sudah inspiration ku untuk bisa seperti mereka, kalau DJ cowok Steve Aoki karena performance, dia waktu di stage lagu-lagu nya yang sangat pasti, W&W, yellow claw, dan Marshemello suka banget sama music-musik mereka dan perform mereka yang selalu seru. “Padahal waktu kecil cita-cita aku pengen jadi fashion designer & make up artis/salon karena mamaku dan sekarang aku hanya focus dalam hobby dan sekaligus menjadi pekerjaan ku sebagai DJ” imbuhnya. lagi kegiatan selain DJ paling bantubantu teman atau kalau iseng bikin catering kecil-kecilan terangnya.

Perpaduan kedua orang tua cewek yang lahir di Madiun, 19 April 1983,yang berasal dari Ayah dari Palembang dan Ibu berasal dari Singapure, yang telah resmi menjadi WNI merupakan anak bungsu dari lima saudara ini, membuatnya tampil cantik dan mempesona bagi orang yang memandang dirinya.

“Semalam acara seruu, tempatnya juga seru niceee place rame pengunjung nya, juga pada seru, jadi bisa memperbanyaaak teman yang pasti, ramah karena dari situ kita bisa cari link, dari teman dekat kita gitu dan tetap harus exist biar enggak ketinggalan” pungkasnya sambil melepas tawa senangnya dengan penampilannya yang seru dan bisa mendapat banyak teman, (EDCHAN)

PALEMBANG, jurnal sumatra-Selalu menjalankan pekerjaan yang menurutnya benar dan terbaik, walaupun terlihat dirinya sosok yang pendiam dan penyediri, namun ia mudah bergaul dan bisa ramai kalau mendapat teman yang nyaman bagi dirinya. Nita Kartika Putri ditemui jurnal sumatra saat dirinya menjadi salah satu model di S-Lounge Selebriti Entertain Center yang merupakan salah satu tempat hiburan terbaik di Kota Palembang dalam obrolan bersama kami, ia mengatakan “Aku mulai menjadi model pada tahun 2010 usai menamatkan sekolah di SMA Negeri 43 Jakarta Selatan, yang membuat terinspirasi untuk jadi model adalah tantangannya, dan bisa lebih memperhatikan cara berpakaian, yang terutama belajar make up, jujur sebelum mencoba untuk jadi seorang model saya sama sekali enggak bisa make up” terangnya dengan kelemahan untuk menata dirinya. “Dengan menjadi seorang model, saya bisa sekalian travelling juga sih ….., lumayan kan kalo ada job model keluar kota tanpa beli tiket dari dompet sendiri” ungkap cewek kelahiran Jakarta, 28 Januari 1989 sambil tertawa kecil. Seperti diungkapkan anak ke-3 dari 4 saudara dari Ayah asli Betawi dan Ibu berasal dari Jawa Barat (Sukabumi) ini, awalnya dirinya ingin melanjutkan

kuliah, tapi karena sudah nyaman cari uang sendiri, enggak jadi melanjutkan kuliah. “Aku sudah nyaman sich mencari uang sendiri, jadi enggak meneruskan

kuliah, apa lagi bisa beli ini dan itu dari hasil kerja sendiri” bebernya. “Sebelum terjun kedunia modeling aku lebih aktif bantu usaha temen sih, yang punya coffee shop dan merupakan mimpi aku sekarang ini sih, inssaallah aku bisa punya coffee shop sendiri, dengan menabung sedikit-sedikit karena mau buka usaha tempat nongkrong gitu” jelasnya. “Kalau ditanya soal pasangan untuk saat ini, belum terpikirkan sich, karena lagi focus mau cari uang dululah…., tapi kalau pun ada, aku juga enggak mau nolak” ungkapnya dengan melepas tawanya yang lebar. Untuk mencari pendamping ternyata ia mempunyai kreteria sendiri seperti diutarakan “Kriteria cowok yang aku suka pastinya lebih tinggi dari aku dan enggak mau terlalu gemuk atau terlalu kurus, kaya Vino G Bastian gitu lah badannya” jelasnya lagi sambil melepas tawanya kembali. Walaupun banyak orang suka salah menduga dengan profesi yang dipilihnya ini, dirinya tetap mempunyai priinsip sendiri “Yang pastinya buat diri sendiri ataupun orang lain, tetaplah untuk menjadi diri sendiri dan lakukan apa yang kalian suka, jangan pernah denger apa kata orang lain” tegasnya dengan semua penelaian orang. “Yaa harapan kedepan aku sich semoga impian aku punya tempat coffee shop sendiri bisa terkabul dan yang paling penting sih pendamping hidup” pungkas Nita Kartika Putri yang akrap dipanggil dengan Tata menutup obrolan kami. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 463 | RABU 19 OKTOBER 2016

Legislator: Koperasi tak jelas lebih baik dicabut PALEMBANG, jurnal sumatra - Koperasi-koperasi yang tidak menyelenggarakan rapat anggota tahunan dan tidak jelas anggotanya lebih baik badan hukumnya dicabut, kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul. Budiarto di Palembang, Selasa mengatakan bahwa di Sumatera Selatan juga banyak koperasi yang sudah tinggal “papan nama” saja dan orang-orangnya tidak ada lagi, rapat anggota tahunan (RAT) tidak jalan, karena itu lebih baik dicabut saja. “Kita perlu itu bukan jumlah koperasinya, tetapi yang terpenting koperasi tersebut memang ada usahanya, ada pengurus dan ada anggotanya sehingga betul-betul berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada anggota,” katanya. Ia berharap, sekarang ini pemerintah mendata koperasi yang sudah

seharusnya dicabut badan hukumnya itu. Sementara mengenai berapa banyak koperasi yang tidak aktif di Sumsel, ia menyatakan, belum tahu berapa jumlahnya. “Kalau di Dewan Koperasi Indonesia sedang dalam proses pendataan, jadi belum tahu angkanya,” ujar Budiarto yang juga menjabat Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Sumsel tersebut. Mengenai mengapa koperasi itu tidak aktif, ia mengatakan, dasar pendirian barangkali, karena terkadang orang mendirikan koperasi hanya mengejar bantuan. Oleh karena itu ketika bantuannya habis maka sudah tidak jalan lagi koperasinya, padahal seharusnya koperasi didasarkan kebutuhan bersama, bukan hanya pada saat tertentu saja, katanya. (ANJAS)

Sekda minta alumni FH unsri terus berkarya

Imigrasi Palembang Layani Puluhan Konversi Izin Kunjungan PALEMBANG, jurnal sumatra – Kantor Imigrasi Kelas I Palembang hingga Okltober 2016 telah melayani puluhan konversi izin kunjungan biasa ke izin tinggal terbatas bagi warga negara asing yang berminat berada di daerah ini lebih lama lagi. Pelayanan konversi izin kunjungan (IK) ke izin tinggal terbatas (Itas) belum banyak dimanfaatkan warga negara asing meskipun layanan itu telah lama diterapkan, kata

Kepala Kantor Imigrasi Palembang Barlian, di Palembang, Senin. Menurut dia, sepanjang 2016 hanya ada puluhan warga negara asing yang melakukan konversi izin kunjungan ke izin tinggal terbatas. Warga negara asing yang melalukan konversi izin kunjungan ke izin tinggal terbatas selama enam bulan hingga satu tahun itu di antaranya berasal dari Australia, Malaysia, Taiwan dan Thailand, katanya.

Dia menjelaskan, warga negara asing yang melakukan kunjungan ke Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya dipersilakan memanfaatkan pelayanan konversi IKnya menjadi Itas guna mencegah terjadinya pelanggaran keimigrasian. Jika warga negara asing memiliki kebutuhan melakukan berbagai aktivitas di daerah ini dalam waktu yang cukup lama disarankan segera mengurus konversi IK tersebut

sehingga bisa melakukan berbagai kegiatannya secara sah. Sesuai Undang Undang No.6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, setiap warga negara asing yang melebihi batas izin tinggal (overstay) dari batas waktu yang ditetapkan akan dikenakan sanksi administratif dan hukum, berdasarkan ketentuan itu diingatkan kepada warga asing untuk mematuhi aturan tersebut, kata dia.(ANJAS)

Menhub bentuk tim tindaklanjuti kasus pungli PALEMBANG, jurnal sumatra - Menteri Perhubungan Budi Karya S mengatakan pihaknya membentuk tim untuk menindaklanjuti pungutan liar yang terjadi di Kementerian Perhubungan, beberapa waktu lalu. Setelah kejadian operasi tangkap tangan beberapa waktu lalu pihaknya membentuk tim, kata Menghub di Palembang, Sabtu. Menhub ke-Sumsel serangkaian meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api ringan di Palembang. Lebih lanjut dia mengatakan, tim itu bukan saja di pusat diharapkan juga di provinsi yang ada di Indonesia. Yang jelas, lanjut dia, pihaknya tetap akan menindaklanjuti terjadinya kasus korupsi tersebut. Selain itu, operasi tangkap tangan tersebut sebagai upaya membuat efek jera bagi pegawai dalam jajarannya. Ketika ditanya tentang sanksi bila ditemukan oknum nakal atau korupsi, dia menegaskan, mereka tetap dikenakan hukum yang berlaku. Pelanggaran termasuk korupsi dalam PNS ada aturan yang mengatur sehingga kejadian tersebut akan diproses sesuai aturan berlaku. Menhub juga minta agar PNS tidak menyalahgunakan wewenang seperti malakukan pungutan liar maupun korupsi. Namun, lanjut dia, bila ada hal yang mencurigakan atau korupsi untuk segera lapor pada pihaknya. Bila ada laporan pihaknya tetap akan menindaklanjuti kasus tersebut. “Mudah-mudahan kasus tersebut tidak terulang lagi, sehingga pengawasan harus ditingkatkan,” tambah dia. (ANJAS)

Danrem ajak masyarakat bersepeda melalui tiga kota PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Komandan Korem 044 Garuda Dempo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo mengajak seluruh lapisan masyarakat daerah itu untuk bersepeda bersama melalui tiga kabupaten dan kota di Sumatera Selatan pada Desember 2016. Ada tiga kota dan kabupaten yang akan dilalui peserta yakni Palembang menuju Banyuasin dan berakhir di Sekayu, Musi Banyuasin, kata Kunto Arief Wibowo usai rapat persiapan bersepeda bersama Korem 044 Garuda Dempo di Palembang, Selasa. Menurut dia, bagi masyarakat atau komunitas sepeda di daerah ini yang berminat silahkan bergabung dalam bersepeda sambil berwisata tersebut. Bersepeda bersama itu serangkaian memperingati Hari Juang Kartika pada 15 Desember mendatang, kata dia. Memang, lanjut Danrem, dalam bersepeda bersama sepanjang 112 kilometer itu pada beberapa titik akan disiapkan tempat pemberhentian sementara agar peserta tidak terlalu lelah. Selain itu juga disiapkan tim medis dan kendaraan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga aparat keamanan untuk mengawal peserta bersepeda bergembira tersebut, katanya. Bukan itu saja tetapi juga nantinya juga disiapkan kendaraan untuk mengangkut sepeda bila sudah sampai di finis. Dia mengatakan, memang pihaknya tidak mengutamakan seluruh peserta sampai ke tujuan akhir dan boleh saja sampai estafe sebelum finis. Yang jelas tujuan utama bersepeda itu untuk menciptakan kebersamaan sekaligus berwisata. Bersepeda bersama itu akan dimulai dari Markas Korem 044 Garuda Dempo Palembang dan berakhir di Makodim Sekayu, Musi Banyuasin.(ANJAS)

PALEMBANG, jurnal sumatra - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan minta kepada alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Palembang terus berkarya pada bidang masing-masing. Banyak alumni FH Unsri yang sudah berhasil baik di pemerintahan dan lainnya, kata Mukti Sulaiman yang juga Ketua Ikatan Alumni FH Unsri, di Palembang, Selasa. Dia mengajak alumni FH Unsri untuk bekerja dengan maksimal sesuai bidang masing-masing agar perguruan tinggi negeri itu semakin

diminati. Apalagi alumni FH Unsri yang tersebar di pemerintahan dan instansi lainnya, sudah banyak yang memiliki karya membanggakan, ujar dia pula. Sekda juga minta agar para alumni selalu berbuat terbaik, sehingga dapat mengharumkan nama perguruan tinggi almamaternya dan nama baik daerah. Bukan itu saja, lanjut dia, alumni harus kompak dalam berkarya dan membangun daerah. Dia menyatakan, sekitar 7.400 alumni FH Unsri kalau kompak tentu menjadi kekuatan yang sangat besar. Dekan FH Unsri Dr Febrian saat wisuda beberapa waktu lalu mengatakan, FH Unsri mempunyai visi, yaitu yang unggul dan terkemuka dengan profesi yang diharapkan. Karena itu, diharapkan para alumni FH Unsri siap bersaing dengan alumni mana pun, ujar dia. Menurutnya, sarjana hukum bisa bekerja dimana pun baik di pemerintahan maupun perusahaan swasta. (ANJAS)

Pemkot Palembang Evaluasi Kinerja Pelayan Kesehatan Masyarakat PALEMBANG, jurnal sumatra – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan melakukan evaluasi kinerja pelayan kesehatan masyarakat di kecamatan. “Selain itu juga melakukan evaluasi kinerja pegawai dan petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang dan meningkatkan fasilitas pendukungnya,” kata Sekda Kota Palembang Harobin Mustafa di Palembang, Senin. Dia menjelaskan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 itu, pihaknya berupaya mengoptimalkan kinerja pegawai dan petugas medis dengan melakukan monitoring dan evaluasi program pelayanan kesehatan. Secara umum kinerja petugas dan program pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Ibukota Provinsi Sumsel, katanya, telah berjalan cukup baik. Untuk tetap mempertahankan

kondisi tersebut bahkan secara bertahap ditingkatkan kualitasnya, pengawasan dan evaluasi kinerja di lingkungan Dinas Kesehatan itu akan terus dilakukan secara berkala. “Monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan sebagai sarana peningkatan disiplin seluruh pegawai, mulai dari perawat, bidan, dokter, pegawai dan petugas medis Puskesmas, RSUD, hingga pegawai di Kantor Dinkes Palembang,” ujarnya. Menurut dia, dengan kegiatan rutin tersebut, bisa diketahui dengan cepat kendala yang dihadapi seluruh pegawai yang bertugas sebagai aparatur di bidang kesehatan dan dapat diupayakan jalan keluarnya dengan tepat. “Melalui berbagai kegiatan tersebut diharapkan setiap tahunnya pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dapat lebih baik, sehingga ke depan kualitas kesehatan masyarakat daerah itu semakin baik dengan tingkat harapan hidup warga Bumi Sriwijaya di atas 64 tahun,” kata Harobin.(ANJAS)


••JURNAL 2016 JURNAL SUMATRA SUMATRA || EDISI EDISI 463 458 || RABU RABU 19 28OKTOBER SEPTEMBER 2016

11 11

EKOBIS EKOBIS

101 Cream Shoes Discount Paman Sam Ice UpPalembang To 70% Konsep Kafe Pertama di

Harper Purwakarta Salah Satu Hotel Kontingen PON XIX 2016 Di Jawa Barat

PALEMBANG, Jurnal SumatraSekitar 8403 atlet menjadi peserta PON XIX 2016. Dengan 44 Cabang Olahraga, memperebutkan 756 medali emas, 756 medali perak dan 954 medali perunggu dimulai pada tanggal 17 sampai 29 September 2016 merupakan Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 yang berlangsung di Jawa Barat. Pembukaan PON XIX 2016 pada tanggal 17 September 2016 di Tanah Pasundan, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jawa Barat dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Acara pembukaan PON XIX 2016 ini sangat meriah dengan kembang api yang

diletakkan 200 meter dari gelora paling tinggi. Sederet artis ternama juga memeriahkan acara ini,salah satunya adalah Armand Maulana. Rina Maharani sebagai Sales Manager, Hotel Harper Purwakarta kepada Jurnal Sumatra mengatakan “Sebuah kebanggan untuk Hotel Harper Purwakarta menjadi salah satu hotel untuk para Kontingen PON XIX 2016 apalagi salah satu Atlit dari Maluku “La Memo” meraih mendali emas dayung Rowing” ungkapnya. Dikatakannya, Hotel Harper Purwakarta sangat bangga karena kali ini dapat menjadi salah satu hotel untuk para atlit dan official PON XIX 2016

dari cabang olahraga dayung, yang bertanding di Situ Cipule Kabupaten Karawang. 9 Medali Emas Dayung ini diperebutkan disana. Para atlit cabang olahraga dayung yang menginap di Hotel Harper Purwakarta mewakili Provinsi Riau, Maluku, Sumatra Selatan, Sumatra Utara dan Kalimantan Utara. “Salah satu atlit cabang olahraga dayung dari Maluku yang menginap di Hotel Harper Purwakarta bernama La Memo berhasil meraih Medali Emas Dayung Rowing pada PON XIX 2016. La Memo adalah salah satu wakil Indonesia pada Olimpiade 2016 di Brazil.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Telkomsel Sediakan Kuota Data 14 GB PALEMBANG, jurnal sumatraMengawali membuka both Ice Cream di daerah Celentang Jl. Sapta Marga Kec. Kalidoni, Palembang yang akhirnya sekarang ini, membuka cabang dengan konsep kafe pertama di Kota Palembang yang berada di Jl. May. Sabara (Sekip Tengah) depan Hotel Best Sekip, Palembang. Kasiran Tajusa selaku pemilik Paman Sam Ice Cream kepada jurnal PALEMBANG, Jurnal Sumatrasumatra mengatakan “Pemberian Telkomsel bersama OPPO mengnama dari Paman Sam ini berawal gelar promo spesial bundling OPPO F1s. Paket bundling smartphone 4G seharga Rp 3.799.000 ini memberikan kuota data super besar 14 GB. F1s merupakan perangkat terlaris OPPO yang pada hari pertamanya berhasil terjual sebanyak 10.000 unit. F1s juga merupakan PALEMBANG, jurnal sumatraperangkat dalam lini selfie Astra Motorketiga Sumsel menyerahkan expert OPPO dan menjadi perangkat berbagai peralatan berkendara keke empat yang diperkenalkan pada SMKOPPO Negeri 3 Palembang sepada sekolah tahun ini.binaan Safety Riding bagai “Melalui bundling OPPO F1s Honda bertempat di Aula SMK N 3 dengan paket TAU 4G, kami mePalembang, yang mana penyerahan nyediakan ragam pilihan bundling ini sebagai pelopor keselamatan smartphone 4G berkualitas dengan berkendara, Astra besar Motordan Sumsel kuota data super harga selaku MainPembeli Dealer paket motorbundling Honda terjangkau. diiniSumatera Selatan nyaman sangat fokus tentunya semakin dalam terhadap keselamatan masyarakat menikmati digital lifestyle terbaik berkat dukungan lebih dari 120.000 Sumatera Selatan ketika berkendara. BTS di seluruh Tanah Air.”di Ungkap Khususnya masyarakat kota Vice President Prepaid Palembang, Astra MotorMarketing Sumsel Telkomsel Onang Prihadi kepada melalui timSafety. Jurnal Sumatra. ini sendiri disamPenyerahan Dikatakannya, dengan mempaikan Muhammad Isnaini selaku beli paket bundling OPPO F1s ini, instruktur safety riding Astra Mopelanggan bisa sepuasnya internetan tor Sumsel Wakil Kepala dengan hargakepada ekonomis melalui skeSekolah SMK NTAU 3 Palembang, Heri ma Telkomsel 4G. Pelanggan Yulian(18/10). dapat menikmati kuota data sebesar Beberapa bentuk peralatan ke14 GB perbulan dengan harga mulai amanan lalu lintas yangopsi diberikan dari Rp 49.000, dengan hingga 12 kali aktivasi.

dari pembuat resep Ice cream pertama kali yang bernama Sam yang merupakan paman saya, akhirnya menjadi merek dari kafe Paman Sam yang juga sama, yang berada di celentang” terangnya. “Paman Sam iIce Crean ini mempunyai 3 pilihan rasa yaitu Rodeo, Greeno dan Duriano yang bisa ditambah dengan beberapa pilihan topping” imbuhnya. Lebih Untuk lanjut aktivasidikatakannya, paket data ini, Rodeo merupakan campuran pelanggan cukup menghubungi ice cream dengan kacang yang *363*13# atau mengakses www. telkomsel.com/tau. Dengan mengaktifkan paket data TAU 4G, pelanggan dapat menikmati layanan data super cepat untuk chatting, akses ke media sosial, video atau music streaming, browsing, dan sebagainya. Pada tahap awal, pelanggan bisa memperoleh paket bundling OPPO F1s Telkomsel di lima GraPARI di Jabotabek, yakni GraPARI Central Park, GraPARI Gandaria City, GraPARI Jakarta Timur, GraPARI BSD, dan GraPARI Grand Cibubur. Dengan kolaborasi channel penjualan antara Telkomsel dan OPPO, dalam waktu dekat paket bundling spesial ini juga akan tersedia di lokasi yang lebih terjangkau di 89 GraPARI lainnya dan 150 OPPO Store yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia. Menurutnya, OPPO F1s merupakan perangkat dengan keunggulan pada kamera depan 16 megapiksel yangrambu-rambu dilengkapi beberapa fitur berupa lalu lintas menarik seperti beautify 4.0 yang seperti rambu di area parkir, rambu menawarkan hasil lebih natural, penyeberang jalan, wajib screen flash selfie yangrambu membuat foto helm, rambu wajib SIM dan STNK, lebih terang di tempat kurang cahaya, helm, jaket, sarung tangan, dan panorama selfie yang dapattraffic mencone dansudut papan kontrol gambil selfie lebarpelanggaran 120°. Selain yang berfungsi yang sebagai parameter itu, smartphone tersedia dalam warna gold dan rose gold ini mem-

bawa keunggulan pada fitur pemindai sidik jari cepat 0.22 detik yang dapat dikustomisasikan agar dapat langsung empuk manis, membukadan aplikasi yangdilengkapi diinginkan. buah alpukat dengan aroma yang F1s juga membawa spesifikasi yang khas dilumuri coklat terbaik dapatdan memuaskan penggunanya, di bagianoctacore, atasnyaRAM menjadikannya prosesor 2 GB, ROM paduan bahan alami yang enak dan 32 GB, dan juga dukungan dua kartu pada jaringan 4G LTE. istimewa seharga Rp. 12.000,- un“OPPO merupakan dan Telkomsel adalah tuk Greeno campuran perusahaan yang sama-sama berfokus Ice Cream dengan kacang ijo yang terhadap layanan kepada konsumen. penuh kandungan gizi dan protein, OPPO memiliki untuk di lengkapi buah komitmen alpukat dengan menyajikan pengalaman smartphone aroma yang khas dan dilumuri premium dengan kualitas kamera coklat di bagian atasnya, terbaik terbaik di kelasnya, sedangkan Telmenjadikannya, pilihan tepat komsel menawarkan jaringanyang data enak dan dengan bergizi dengan Rp. internet cakupanharga wilayah terluas di Indonesia. Kolaborasi ini menawarkan sebuah nilai tambah yang akhirnya akan menguntungkan bagi kedua pelanggan kami,” ujar Ivan Lau, CEO OPPO Indonesia. Lebih lanjut dikatakannya, dalam upaya memudahkan pelanggan untuk dapat segera menikmati layanan Telkomsel 4G LTE, Telkomsel menyediakan menu akses khusus agar pelanggan dapat melakukan upgrade ke SIM card secara mandiri. Pelanggan cukup menghubungi *888*46#, lalu pilih dapatkan token/PIN. Selanjutnya pelanggan memasukkan nomor SIM card 4G baru, kemudian simpan token yang diterima. Berikutnya pelanggan menukar SIM card lama dengan SIM card 4G di smartphone. Kemudian, pelanggan kembali menghubungi *888*46#, lalu pilih upgrade ke kartu 4G. Terakhir, pelanggan memasukkan nomor SIM card yang lama danyang token. Setelah tingkat pelanggaran dilakukan menerima SMS notifikasi, layanan para siswa di kawasan sekolah. DenTelkomsel 4G LTE sudah dapat gan adanya papan kontrol pelangdigunakan. garan“Untuk tersebut memudahkan pihak Informasi lebih lanjut sekolah menganalisa kecelakaan mengenai paket bundling smartsecara phone periodik. 4G TAU dapat diakses meAstra Motor Sumsel juga memlalui http://www.telkomsel.com/ tau.” Pungkasnya. (REL/EDCHAN)

PALEMBANG, Jurnal SumatraToko sepatu 101 yang memiliki dua brand yang berasal dari negara Jerman dan USA Amerika yaitu Obermain dan Play Boy yang berada di Palembang Icon Mall untuk satusatunya di Kota Palembang akan memberikan harga istimewa untuk produk yang ada di tempatnya. Febri Fitrianti sebagai kasir di 101 Shoes Palembang Icon Mall kepada Jurnal Sumatra mengatakan “101 Shoes memberikan harga istimewa dengan discount up to 70 % yang akan berakhir pada akhir bulan September mulai dari tas cewek dan cowok (bag man and bag ladies)” ungkapnya. Dikatakannya, selain dari tas juga ada discount untuk sandal dan sepatu serta baju (apparel) sementara untuk baju kalau beli satu seharga Rp. 150 ribu dan kalau membeli 2 buah seharga Rp. 229 ribu, sedangkan untuk sepatu dan sandal discount up to 70%. “Untuk sepatu model terbarunya ada model sepatu formal yang seharga Rp. 2.299.000 dan khusus untuk hari weekend akan mendapatkan discount sebesar 20%, khusus untuk barang normal dengan semua produk dan untuk yang produk 12.000,-dan untuk Duriano yaitu sudah mendapatakan discount tidak merupakan campuran Ice Cream tidak akan mendapatkan potongan dengan kacang merah yang empuk lagi” pungkasnya. (EDCHAN) dan manis, di dalamnya ditambah daging durian asli, terbaik dari Medan dan bagian atasnya di berikan kelelehan coklat yang istimewa, menjadikannya premium paste yang istimewa dengan harga Rp. 15.000,-. “Untuk lebih merasakan nikmatnya Ice Cream Paman Sam bisa ditambah dengan beberapa pilihan topping seperti kacang alfons, kel-

logis corn flakes, koko krunch dan oreo dengan tambahan harga Rp. 3000,-” jelasnya. Pam Sam di buka hanya delapan jam mulai dari 10:00 wib sampai 18:00 wib karena enak itu ada batasnya dan itulah waktu yang terbaik untuk menikmati Ice Cream yang merupakan sebagai makanan setelah sarapan, dan mari sebagai pelepas dahaga disiang hari juga makanan di pinggir jalan sebagai penutup hidangan makan (street food) siang dan juga pas untuk camilan di negara itu di sore hari. yang sekarang hadir di Kota Palembang. Septian selaku penuntuk aktif melakukan gelolah pengawasan dan dalam pelaksanaan aturan-aturan owner temterkait keselamatan berkendara dan pat makanmemanfaatkan PKS sebagai tim an cemilan satuan tugas sekolah Fat untuk menBrother sukseskan program safety L oriding k l o k ini. & Kepada jurnal sumatra H a nKepala gout Wilayah Astra Motor Sumsel C a f éRonny keAgustinus mengatakan pada“Untuk Jurnal meningkatkan pengetahuan S u m a tdan ra pemahaman tentang keselamatan mengatakan berkendara kepada masyarakat “Cafe yang Palembang memerlukan b adukungan ru perdari berbagai pihak. Untuk t a mitu a Astra kali Motor Sumsel selaku pelopor b u k a kesdi elamatan berkendara juga bekerja Palembang sama dengan lembagai npendidikan i sangat dan Satlantas Kota cocok Palembang sebuntuk menyebarkan edukasisafety agai tempat anak muda yang ingin riding.”terangnya. berkumpul dan kongkow di malam denganmakanan adanya hariDikatakannya, dengan menyantap program riding ini ini sambilbantuan bersantaisafety dipinggir jalan” ke SMK Negeri 3 ini, tempat kita ingin ungkapnya menjelaskan usamenjadikan pendidikanruko sehanya yang institut berada diberanda pinggir jalan ini..

Menurutnya, Paman Sam Ice Cream, telah masuk sertifikasi halal dari MUI Sumsel dan Dinas Kesehatan Palembang, Ice Cream yang diolah dengan menggunakan mesin 2,5 jam sekali produksi, yang hanya maksimal pembelian delapan cup saja. “Kenapa maksimal pembelian hanya 8 cup, karena untuk memberiDikatakannya, makanan jenis kan kesempatan kepada dari pelanggan ini, merupakan Franchise Malay dan hanya baru ada satu-satu nya yang lain, karena berbagi itu enak di Kota yang berawal dan jugaPalembang, memang persedian dibuat dirinya dari jalan-jalan (EDCHAN) dan menikterbatas,” pungkasnya. mati kuliner di negara Malaysia tersebut.. Menurutnya, dari sanalah terinspirasi dirinya untuk membuka jenis makanan ini dan berniat untuk meramaikan makanan kuliner yang bagaidimodel pelaku aktif dalam ada kota dan empek-empek Kota pendidikan ini. berkendara yang aman Palembang dan Lebih nyaman.lanjut Sehingga sekolah sebdikatakannya, agai sumber keselamatan makanan inipendidikan di jual, per satu tuberkendara bagi guru dan siswa pada suknya dengan harga yang berbeda khususnya, jenis dan masyarakat sekitar tergantung makanan yang di pada umumnya. tawarkan mulai dari harga Rp. 6 ribuDiungkapkan sampai dengan Heri harga Yulian Rp. 16 setelahuntuk acara jam peresmian SMK N 3 ribu, oprasionalnya, sebagai sekolah ridyang dibuka daribinaan pukul safety 18:00 wib ing Honda “Sebagai civitas sampai dengan 02:00 wib SMK yang Negeri di 3 Palembang, kami sangat berada barisan Ruko Charlie 5 antusias untuk mensukseskan aman Patal.di Jl. Resident Abdul Rozak berlalu lintas untuk masyarakat Palembang. Palembang.” jelasnya. “Fat Brother Loklok & HangAstra out “Dengan Cafe yangbekerja setiap sama harinya diMotordengan Sumselmenampilkan dan menjadi sekolah buka hiburan binaan Safety Riding menyediakan Honda menakustik band dengan jadi salah satuacara-acara bentuk dukungan tempat untuk khusus menjadikan institut pendidikan seperti ultah dan para club motor dan sebagai model dan pelaku aktif mobil yang biasa ngumpul di malam dalam pendidikan berkendara yang hari dengan langsung bisa memesan aman dan nyaman.” tempat terlebih dahuluPungkasnya. kalau ingin (EDCHAN) acara special ditempat mengadakan ini” pungkasnya. (EDCHAN)

Fat Brother Loklok & Hangout Cafe Baru Buka Langsung Ramai

Astra Motor Jadikan SMK Negeri 3 Binaan Safety Riding Honda

berikan handout berupa CD PALEMBANG, Jurnalbuku, Sumatradan leaflet Fat edukasi safety riding Kehadiran Brother Loklok & kepada sekolah sebagai HangoutBP Cafe merupakan Cafebahan yang bimbingan danjenis melakukan penyulumenyediakan makanan berupa han terkait keselamatan berkendara Satay & Steamboat Loklok, yaitu kepada Kemudian makanansiswa/siswi. kecil yang sudah sangat bekerja sama satpam merakyat dandengan tak asing lagi sekolah di Negeri Jiran Malaysia dan sangat dige-


HALAMAN 12

AdvertoriAl

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

71 OKI,

• JURNAL SUMATRA | EDISI 461 | RABU 12 OKTOBER 2016

Membangun dan

Hengky

MELAYANI

H ISKANDAR SE

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI)

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar SE, mengatakan, Hari Jadi OKI ke 71 yang jatuh pada tanggal 11 Oktober ini, mengambil tema “Kerja nyata, Membangun dan Melayani dari Desa Mewujudkan Ogan Komering Ilir Mandira”. Menurutnya, Tema ini diambil karena kami menyadari bahwa, pertama, untuk mengisi kemerdekaan yang kita raih serta untuk mencapai kemajuan bersama, kita harus membangun. Bangunlah jiwanya! Bangunlah badannya! dari wilayah barat ke timur harus kita bangun. Hal ini disampaikan H Iskandar SE, saat Rapat Paripurna Istimewa

masa persidangan III DPRD Kabupaten OKI, Selasa (11/10) di Gedung DPRD Kabupaten OKI. M a sih menurut suami dari Hj Lindasari, Dari Pematang Panggang hingga Air Sugihan harus kita bangun. Ogan Komering Ilir harus maju, sejajar dengan daerah-daerah

lain di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia. Kedua, hakikat keberadaan pemerintah dalam konteks negara demokrasi adalah untuk melayani rakyat. Pemerintah harus hadir ketika rakyat membutuhkan solusi. Pemerintah juga harus menjamin masyarakat dilayani dengan sebaik-baiknya, mudah, murah, cepat dan tentunya diikuti dengan layanan yang bersih, transparan dan akuntabel. Atas dasar itu, Membangun dan Melayani kami jadikan sebagai spirit dan pemikiran utama dalam tema peringatan hari jadi Kabupaten Ogan Komering Ilir ke 71 tahun ini. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, dalam kesempatan tersebut, saat ini OKI sudah sangat maju dan banyak perubahan, pemerintah provinsi sangat mengapresiasi kinerja Bupati OKI Iskandar SE. “OKI saat ini sudah maju, meskipun dalam keadan Anggaran yang minim karena tidak sesuai dengan luas wilayah, tapi Pemkab bisa mengelola dana dengan baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Dia. Ditambahkannya, meskipun baru tiga tahun dipimpin oleh Iskandar SE, OKI sudah menampakan perubahan, apalagi kalau sudah lima tahun, dan lebih baik lagi jika dilanjutkan sepuluh tahun kedepan. Selain itu, Kata Ishak Mekki, untuk percepatan pembangunan di desa, di topang melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Tahun 2016, alokasi dana desa melalui APBD ditingkatkan hingga Rp 73 miliar ditambah Rp 5,9 Milyar dari dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil Lelang Lebak Lebung, serta Rp 209,8 Milyar Dana Desa (DD) dari APBN. “Dana desa ini bagian dari komitmen pemerintah untuk membangun dari desa dan saya mengimbau kepada para kepala desa untuk menggunakan Dana Desa dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat desa,” sindirnya. (ADV/ATA)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.