Jurnalsumatracetak

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 392

senin 18 jANUARI 2016

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Diduga, Aparat Main Illegal Drilling Pemerintah Tak Berdaya Longsor dan Banjir Bandang Gempur Lahat Lahat, Jurnal Sumatra - Diduga tingginya intensitas curah hujan yang melanda Lahat, belakangan ini membuat beberapa Desa mulai, Desa Tanjung Agung, Kupang, Air Lingkar dan Lesung Batu, di Kecamatan Pagar Gunung (Pagun), menyebabkan tanah longsor, sehingga akses jalan tertutup dan banjir bandang yang menyapu bersih areal persawahan milik petani. Kepala Desa (Kades) Tanjung Agung, Deka Junirta membenarkan, bahwasanya akses jalan menuju desa tertutup tanah longsor, sekitar pukul 04.00 WIB, Jum’at (15/1). “Benar, dan tanah longsornyo terjadi Jum’at (15/1) dini hari, sehingga menutup akses jalan lebih kurang sepanjang 30 meter, tanah yang jatuh tersebut tidak jauh dari jembatan Air Ugal penyeberangan sekitar 500 meter,” ujarnya, dibincangi jurnalsumatra. com Jum’at (15/1). Nah, sambung Deka, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) telah melaporkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Pengairan. “Bencana tanah longsor tersebut sudah kita sampaikan kepada Pemerintah Kecamatan yang diteruskan ke Pemda, dan alat berat (alber) sudah masuk dan mengangkut tanah yang menutup akses jalan tersebut,” tuturnya lugas. Sedangkan, Camat Pagar Gunung, Abdul Haris Ssos saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa longsor yang terjadi di Kecamatannya. Menurut Haris, telah terjadi bencana alam tanah longsor di Desa Tanjung Agung dan Kupang, yang kesemuanya terjadi pukul 04.00 WIB, Jum’at (15/1). “Sedangkan, untuk Desa Kupang tanah menutup jalan sepanjang lebih kurang 100 meter sedangkan di Tanjung Agung mencapai 30 meter, dan alat berat telah masuk ke lokasi tersebut sekaligus membersihkan tanah tinggal,” tambah Haris. Tidak sampai disitu saja, sambung Haris, di Desa Lesung Batu dan Air Lingkar telah terjadi banjir bandang, sekitar pukul 04.00 WIB, Jum’at (15/1), dan menyebabkan padi yang baru ditanam petani tersapu bersih. “Padi yang baru ditanam oleh petani diareal persawahan tersapu bersih akibat banjir bandang, seluas lebih kurang 50 hektar (Ha) dan kesemua kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Pemerintah,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Lahat, Ahmad Hartawan ST MT didampingi Sekretaris, Mirza Azhary ST menyebutkan, pihaknya telah meluncurkan alat berat ke lokasi tanah longsor, agar dapat dibersihkan dan masyarakat dapat melintas di akses jalan tersebut. “Setelah mendapat laporan, alat berat kita terjunkan ketitik lokasi, dan stanbay guna untuk membersihkan tanah lonsor, serta membersihkan runtuhan yang menutup akses jalan, agar aktifitas penduduk Desa kembali normal,” ucap Mirza. (Din)

Kelakar Wak JuSu + Diduga, Aparat Main Illegal Drilling Pemerintah Tak Berdaya - Kalu Ade setoran Yung..... + Dugaan Korupsi Dermaga Bayung Lincir Terus Dipersoalkan - Lanjut jangan mati bujang....

SEKAYU, Jurnal Sumatra Pengeboran minyak yang dilakukan oleh masyarakat secara tradisional tanpa izin (illegal drilling) di-Pemkabupaten Muba bukan menjadi rahasia umum lagi, kegiatan menjanjikan ini membuat semua pihak ikut terlibat dalam permainan ini, bahkan banyak oknum aparat ikut bermain, sementara pihak pemPemkab muba sepertinya tidak berdaya bahkan belum ada upaya untuk menertibkannya. Padahal jika dikelola melalui BUMD setempat hasilnya cukup untuk menjadi PAD milyaran rupiah setiap harinya. Sementara di Pemkab Muba sendiri pernah melahirkan Peraturan daerah tentang pengelolaan sumur tua bahkan Perda itu sampai saat ini masih berlaku, aturan peraturan pun mengamanatkan kalau KUD dan BUMD bisa mengelolah sumur tua dengan syarat-syarat yang telah ditentukan, dengan demikian pemerintah Pemkab Musi Banyuasin hendaknya tidak berpangku tangan, demikian ungkap salah seorang aktivis muba Drs. M Nuh Soleh di Graha Aliansi LSM & Ormas Bersatu Sumsel Pemkab Muba beberapa waktu lalu. Ditambahkan Nuh Soleh, sebetulnya bagi lembaga control social sudah muak mengomentari hal ini, karena tidak ada keseriusan bagi pemerintah dan penegak hukum untuk membina serta menertibkan para saudara-saudara kita

yang mata pencariannya dari hasil pengeboran secara tradisional, jika ada niat PemPemkab Muba ini kan sudah ada PT. Kilang Muba, yang bisa dimanfaatkan untuk menampung hasil para penambang minyak secara tradisional dan sumur tua yang ada di wilayah Pemkab Musi banyuasin, ungkap Nuh Soleh. Menurut Plh Bupati Muba Beni Hernedi, praktik illegal drilling sudah berlangsung lama, oleh karena itu perlu adanya langkah bijak untuk mengantisipasi hal itu. Dalam paparannya Plh Bupati menjelaskan bahwa sumur tua di Pemkabupaten Muba merupakan aktifitas peninggalan Belanda dan merupakan sumur minyak bumi yang di bor sebelum tahun 1970 yang sampai sekarang dikelola oleh masyarakat dengan cara tradisional. Selain itu, kondisi sekarang masyarakat melakukan pengeboran dilahan mereka sendiri, disamping itu masih ada sumur milik perusahaan yang tidak diekploitasi karena tidak bernilai ekonomis, sehingga sumur tersebut dibuka dan dikelola masyarakat. Dirinya mengharapkan aktifitas praktek pengeboran minyak secara ilegall agar menghentikan kegiatannya. “Pemerintah akan bekoordinasi dan minta kepastian hukum dalam konteks perizinan dengan pemerintah pusat. Pemerinah akan

mencari solusi atas hal ini,” ungkap Beni Hernedi saat jumpa pers pada kunjungan kerja Kapolda Sumsel diruang rapat Sekda Muba, beberapa waktu lalu. Selain itu, Beni Hernedi menginstruksikan SKPD terkait termasuk input dari pihak kepolisian, untuk bisa dicarikan solusi permasalahan. Ia juga meminta kepada camat setempat untuk mendata dan menutup aktifitas penambangan terkait illegal drilling. “kami akan memberikan himbauan kepada para pelaku-pelaku illegal drilling untuk menutup kegiatannya,” imbuhya. Kapolda Sumsel Irjen Pol Joko Prastowo melalui Kombes Pol Sabarudin Ginting Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel mengatakan, bahwa pertemuan ini hendaknya menghasilkan upaya-upaya yang konkrit, semua pihak agar dapat memahami jenis-jenis kasus yang terjadi di Muba. “Masalah illegal drilling ini sudah lama menjadi sorotan, terutama di Pemkabupaten Muba yang sampai kini terus meningkat. Namun, karena begitu banyaknya kendala yang ditemukan untuk penertiban illegal drilling ini, akibatnya terhambat dan belum ditemukan titik terang bagaimana solusi terbaik. Oleh karena itu penegakan hukum harus segera dilaksanakan, susun segera tim dan langsung action ke lapangan untuk penertiban,” tegas

Sabarudin Ginting. Dalam kesempatan itu, Kepala SKK Migas Sumbagsel Tirat Sambu Ichtijar mengharapkan adanya upaya tegas untuk mengantisipasi hal tetsebut. Karena pengelolaan sumur masyarakat berdampingan dengan milik perusahaan. Selain itu, imbuhnya yang perlu menjadi perhatian akibat kegiatan illegal drilling tersebut sudah banyak menelan korban karena bahkan kerusakan lingkungan terus terjadi. Sementara Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab Musi banyuasin Hendri diruang kerjanya mengatakan, “ kita sudah mempelajari aturan yang ada untuk mencari solusi atas para penambang minyak secara tradisional yang ada di Pemkab muba. “Saya sudah menyiapkan langkah-langkah dan strategi untuk mencari jalan keluar atas kegiatan masyarakat pengebor minyak secaratradisional dan kegiatan pengeboran baru,kita tidak akan mengorbankan masyarakat, saat ini system nya sudah saya buat berbntuk makala sesuai amanat aturan dan peraturan yang ada, beberapa KUD yang sudah mendapatkan rekomendasi Bupati dan Gubernur itu akan menapung minyak hasil penyulingan dari masyarakat, sebagai payung dari KUD itu kita akan menggunakan Kilang Muba sebagai induk dari pada beberapa KUD yang ada, Jelasnya. (harto)

Dugaan Korupsi Dermaga Bayung Lincir Terus Dipersoalkan SEKAYU, Jurnal Sumatra Sejumlah Aliansi dan LSM di Kab Muba terus mempersoalkan korupsi pengadaan tanah untuk dermaga banyung lincir atas penanganan hukum kasus tindak pidana korupsi uang diduga dilakukan oleh tim 9 yang menggunakan dana APBD tahun 2012 sebesar Rp. 5 Milyar, dalam pelaksanaanya dibeli dari masyarakat sebesar Rp. 2 Milyar, kemudian diduga dimark up oleh tim 9 menjadi 5 milyar. Tindakan ini menyebabkan Dugaan kerugian Negara sebesar Rp. 3 Milyar Rupiah, atas dasar itu juga beberapa lsm yang tergabung dalam Aliansi LSM & Ormas Bersatu Sumsel Kab Musi banyuasin antaranya Lifer-RI, Aliansi LSM FKPM, FKPS rencananya akan berkoordinasi dengan pihak Kejagung Atas penanganan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan dermaga banyung lincir beberapa waktu lalu. Ketua Tim Investigasi Drs. M Nuh Soleh dalam rapat kecilnya di Graha Aliansi LSM & Ormas Bersatu Muba beberapa hari lalu mengatakan, langka-langka yang perlu diambil dalam penanganan kasus ini, adalah mengumpulkan data-data yang sudah ada, dan hasil wawancara dengan masyarakat,

kemudian proses terjadinya pembayaran atas dasar apa, siapa-siapa yang mesti bertanggung jawab dan terlibat dalam persoalan ini. “kita siapkan data-data pendukung atas peristiwa pembebasan lahan untuk dermaga bayung lincir, bahkan kita sudah menyiapkan surat resmi untuk dilayang kan ke Presiden, kejagung, Ombudsman Jakarta agar mereka meninjau ulang dugaan korupsi dermaga bayung lincir, kita tidak mau yang bertanggung jawab atas persoalan ini hanya menari-nari diatas luka orang lain, dia harus ikut bertangung jawab”, ungkap Nuh soleh pada jurnalsumatra.com pekan lalu Hal senada diungkapkan ketua LIFER-RI Kab Muba Ariyanto mengatakan, kalau lembaganya tidak puas dengan hasil penanganan kasusu dugaan korupsi lahan dermaga bayung lincir hanya mampuh menahan 2 orang saja, sementara pihak yang bertanggung jawab dalam hal itu tak tersentuh hukum, ini menurutnya ada kejanggalan, yang dilakukan para penegak hukum. “saya sudah siapkan data-data pendukung yang dianggap perlu, kita lihat saja nanti, saya sendiri akan membawa persoalan ini kejakarta untuk dilaporkan ke presiden, Kejagung, Ombudsman,

Polhukam, jika perlu saya akan paparan atas kasusu dugaan korupsi pembebasan lahan dermaga bayung lincir, saya yakin kita akan mendapat dukungan dari teman-teman penegak hukum dipusat Jakarta”. Ungkap Ariyanto. Atas penetapan sebagai tersangka kasus dugaan kurupsi pembebasan lahan untuk dermaga bayung lincir kab Muba, dengan tersangka yang hanya 2 orang, yaitu Drs, H. Yuliansyah. MM (Mantan Sekda Muba) dan bul (Mantan Kabag Tapem Muba). Padahal tim 9 terdiri dari mantan Asisten I waktu itu Drs. Sohan majid ( sekarang Sekda muba), kepala dinas PUCK muba, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Asit Daerah Muba (DPPKAD), Kepala Dinas Pertanian Muba, Kabag Hukum Muba, Camat Bayung Lincir dan Kepala BPN

Muba. Kenapa sampai saat ini mereka tiadak tersentuh hukum sama sekali, tidak ada satu orang pun dari tim 9 yang tidak membubuhkan tanda tanganya maka pencairan dana pembelian lahan itu tidak akan terjadi. Karena itulah tim 9 diduga ikut terlibat sehingga mereka minta kepada pihak penegak hukum agar transparan dan tidak setengah hati dalam persoalan ini, karena ini menyangkut keuangan Negara yang harus diselamatkan. (harto)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

Umum

Definisi Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Pandangan Kedalam Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this- Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”.

Penulis : Kapten Kav Yanis Prasetyo (Pasi Pers Kodim 0809/kediri) Sila pertama dari Pancasila Dasar Negara NKRI adalah KeTuhanan Yang Maha Esa. Kalimat pada sila pertama ini tidak lain menggunakan istilah dalam bahasa Sansekerta ataupun bahasa Pali. Banyak diantara kita yang salah paham mengartikan makna dari sila pertama ini. Baik dari sekolah dasar sampai sekolah menengah umum kita diajarkan bahwa arti dari KeTuhanan Yang Maha Esa adalah Tuhan Yang Satu, atau Tuhan yang jumlahnya satu. Jika kita membahasnya dalam bahasa Sansekerta ataupun Pali, KeTuhanan Yang Maha Esa bukanlah Tuhan yang bermakna satu. KeTuhanan berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan berupa awalan ke- dan akhiran –an. Penggunaan awalan ke- dan akhiran –an pada suatu kata dapat merubah makna dari kata itu dan membentuk makna baru. Penambahan awalan ke- dan akhiran –andapat memberi makna perubahan menjadi antara lain : mengalami hal….sifat-sifat… Kata ketuhanan yang beasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan –an bermakna sifat-sifat Tuhan. Dengan kata lain ketuhanan berarti sifat-sifat Tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan dengan Tuhan. Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang bisa berarti mulia atau besar( bukan dalam pengertian bentuk). Kata

Maha bukan berarti sangat. Kata “esa” juga berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali. Kata “esa” bukan berarti satu atau tunggal dalam jumlah. Kata “esa” berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” (this- Inggris). Sedangkan kata “satu” dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”. Jika yang dimaksud dalam sila pertama adalah jumlah Tuhan yang satu, maka kata yang seharusnya digunakan adalah “eka” bukan kata “esa”. Jika ditilik secara historis, memang pemahaman kekuatan yang ada di luar diri manusia dan di luar alam yang ada ini atau adanya sesuatu yang bersifat adikodrati (di atas / di luar yang kodrat) dan yang transeden (yang mengatasi segala sesuatu) sudah dipahami oleh bangsa Indonesia sejak dahulu. Sejak zaman nenek moyang sudah dikenal paham animisme, dinamisme, sampai

paham politheisme. Kekuatan ini terus saja berkembang di dunia sampai masuknya agama-agama Hindu, Budha, Islam, Nasrani ke Indonesia, sehingga kesadaran akan monotheisme di masyarakat Indonesia semakin kuat. Oleh karena itu tepatlah jika rumusan sila pertama Pancasila adalah KeTuhanan Yang Maha Esa Keberadaan Tuhan tidaklah disebabkan oleh keberadaban daripada makhluk hidup dan siapapun, sedangkan sebaliknya keberadaan dari makhluk dan siapapun justru disebabkan oleh adanya kehendak Tuhan. Karena

SalJu Tidak Ada Daya Dan Upaya Aktivitas pengeboran minyak mentah (crude oil) secara ilegal sepertinya tak bias diberantas lagi di Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Pencurian minyak dari perut bumi ini nyaris tidak diketahui instansi terkait maupun penegak hukum di kabupaten tersebut, entah atau memang tidak tahu atau pura pura tidak tahu. Justru pelaku pengeboran mengaku sudah banyak pelanggan untuk menerima minyak mentah asa Muba tersebut. Pengeboran minyak yang dilakukan oleh masyarakat secara tradisional tanpa izin (illegal drilling) di Kabupaten Muba bukan menjadi rahasia umum lagi, kegiatan menjanjikan ini membuat semua pihak ikut terlibat dalam permainan ini, bahkan banyak oknum aparat ikut bermain, sementara pihak Pemkab Muba sepertinya tidak berdaya bahkan belum ada upaya untuk menertibkannya. Padahal jika dikelola melalui BUMD setempat hasilnya cukup untuk menjadi PAD milyaran rupiah setiap harinya. Sementara di Pemkab Muba sendiri pernah melahirkan Peraturan daerah tentang pengelolaan sumur tua bahkan Perda itu sampai saat ini masih berlaku, aturan peraturan pun mengamanatkan kalau KUD dan BUMD bisa mengelolah sumur tua dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Drs. M Nuh Soleh di Graha Aliansi LSM & Ormas Bersatu Sumsel Pemkab Muba beberapa waktu lalu mengatakan Pemkab Musi Banyuasin hendaknya tidak berpangku tangan. Ditambahkan Nuh Soleh, sebetulnya bagi lembaga control social sudah muak mengomentari hal ini, karena tidak ada keseriusan bagi pemerintah dan penegak hukum untuk membina serta menertibkan para saudara-saudara kita yang mata pencariannya dari hasil pengeboran secara tradisional, jika ada niat PemPemkab Muba ini kan sudah ada PT. Kilang Muba, yang bisa dimanfaatkan untuk menampung hasil para penambang minyak secara tradisional dan sumur tua yang ada di wilayah Pemkab Musi banyuasin, ungkap Nuh Soleh.

itu Tuhan adalah Prima Causa yaitu sebagai penyebab pertama dan utama atas timbulnya sebab-sebab yang lain. Dengan demikian Ketahuan Yang Maha Esa mengandung makna adanya keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Tunggal, yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Dan diantara makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berkaitan dengan sila ini adalah manusia. Sebagai Maha Pencipta, kekuasaan Tuhan tidaklah terbatas, sedangkan selainNya adalah terbatas.

61 Kepsek Mesuji ikuti Bimtek EDS KAYUAGUNG, jurnal Sumatra - Sebanyak 61 orang Kepala Sekolah(Kepsek) di wilayah Kecamatan Mesuji dan Mesuji Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir(OKI) mengikuti bimbingan Evaluasi Diri Sekolah(EDS)yang diselenggarakan dinas Pendidikan Kabupaten OKI di aula SDN 1 Surya Adi, Kamis (14/1). Dengan nara sumbernya H.Abdul Hamid SPd,Marzuki SPd,dan Purnomo SPd Panitia pelaksana Susanto SPd.MM dalam kesempatan tersebut berharap kepada para kepsek yang mengikuti kegiatan ini untuk memanfaatkan kesempatan tersebut supaya mereka nanti menerapkan ilmu yang di di terimah pada sekolah yang di pimpinnya”Kami meminta kepada kalian semua untuk memperhatikan materi-materi yang di berikan agar kelak di terapkan pada sekolah yang kalian pimpin”pintanya. Kadisdik OKI Drs.Zulkarnain MM yang di wakili oleh kabid TK/SD Syamsudin Spd.MSi menjelaskan kegiatan bimbingan Teknis EDS ini merupakan yang keempat kalinya dari delapan

zona di wilayah yang ada.Dirinya berpesan kepada nara sumber untuk mengupas semua materi yang ada jangan sampai ada yang terlewatkan supaya para kepsek ini menjadi handal dalam memimpin kelak,ujarnya. Ia juga menjelaskan 4 fungsi manajemen antara lain :planning,or ganizing,Accuating,dan kontroling. Dan 5 fungsi leadhersip Kepsek Antara lain:Professional,kepribadi

an,Kewirausahaan,Sosial,dan super visi,jelasnya. Purnomo SPd salah satu nara sumber ketika di bincangi menjelaskan,kalau pelaksanaan bimtek EDS ini di dasari oleh permendiknas no;11/2009 tertanggal 4 maret tahun 2009 dimana tujuan kegiatan ini untuk mengevaluasi internal sekolah yang melibatkan seluruh stikholder terkait yang berdasarkan peraturan Pemerintah

(PP) no:19/2005 sebagai langkah awal akreditasi,pungkasnya. Kusnadi SPd kepsek SDN Sumber Mulya kecamatan Mesuji makmur mengungkapkan kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi dirinya karena dirinya bisa mengetahui langkah apa yang akan di kerjakan,semua materi tersebut sangatlah bagus namun untuk menerapkan itu semua butuh proses di lapangan,cetusnya(Heri)

ilustrasi

Prosedur Hak Jawab Seseorang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, maka sesuai perintah Pasal 5 ayat (2) UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, orang itu mengirim HAK JAWAB kepada perusahaan pers yang memberitakan dengan tembusan Dewan Pers. Apabila yang dilakukan adalah jumpa pers dengan mengundang perusahaan lain, maka ini tidak masuk kategori hak jawab. Perusahaan pers lain, sebaiknya tak perlu menghadiri undangan karena mereka tidak terkait dengan pemberitaan tersebut. Orang yang melakukan jumpa pers tidak bisa klaim bahwa dia sudah melakukan hak jawab dengan jumpa pers, dengan demikian sanksi Pasal 18 ayat (2) ancaman Rp 500 juta terhadap perusahaan pers yang mengabaikan hak jawab TIDAK BISA dikenakan kepada perusahaan pers karena tidak memuat materi jumpa pers, meski terkait beritanya.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Eko Saputra, Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Yuni | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari, Muhammad Syahabudin | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: Adwinandy JB, Herman | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


r

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

3

Palembang

MUI Sumsel Gerak Cepat Gafatar dikhawatirkan akan menjadi menjadi gerakan teroris

Warga OKI Ngadu ke Gubernur PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Puluhan warga Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, Kamis (14/1), mendatangi kantor Pemprov Sumsel. Mereka mengadukan kemelut lahan yang dihadapi dengan PT Samora Usaha Jaya. “Kami ingin bertemu Gubernur agar membantu kami. Kami ingin agar hak rakyat dikembalikan,” kata Rusman, koordinator warga, saat berorasi. Massa akhirnya ditemui Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri. Kepada Ruslan, Rusman menuturkan, warga sengaja beramai-ramai datang ke kantor Gubernur Sumsel karena sebelumnya mereka sudah menyampaikan masalah ini ke Pemkab OKI namun tidak ada penyelesaian. Dia menuturkan, ada sekitar 800 hektar lahan warga yang digarap secara turun temurun, kini dikuasai PT Samora. Perusahaan tersebut mengaku membeli lahan itu dari tim desa. “Padahal lahan itu sudah diolah warga sejak dulu sebagai sawah tadah hujan dan sawah musiman,” kata Rusman. Karena itu, selain meminta kembali hak atas lahan, Rusman menyatakan, warga juga minta agar aparata terkait menindak oknum desa yang telah menyalahgunakan wewenang dengan memengeluarkan surat pembebasan lahan sehingga muncul kemelut ini. Menanggapi hal ini, Ruslan berjanji segera memanggil pihak terkait untuk mencari pemecahannya. Mulai dari warga, pihak perusahaan, unsur desa, hingga instansi terkait di Pemkab OKI. “Segera kita cari solusinya, mudah-mudahan tidak ada yang dirugikan dari solusi yang didapat nanti,” kata Ruslan. Ruslan menambahkan”Kami sudah berkoordinasi dengan biro pemerintahan dan akan memanggil semua unsur baik itu sekda kepala desa dan pihak masyarakat, nanti kita akan mencari solusi. Setelah rapat nanti akan ada mendapat pemecahan dari konflik yang dihadapi kita akan cari solusi bersama, nanti kita pastikan tidak akan ada yang dirugikan”,jelasnya kamis depan akan kita akan undang mulai dari pemerintah kabupaten dan masyarakat dan aparat di kabupaten dan perusahaan yang terkait, Tambahnya. (YUYUN)

Dinsos Sumsel Siap Kesediaan Bantuan Bencana PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Dinas Sosial Sumatera Selatan menjamin ketersediaan bantuan jika sewaktu-waktu masyarakat di provinsi ini mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang biasa terjadi pada setiap musim hujan karena didukung gudang bantuan regional Sumatera. “Bantuan untuk korban bencana dijamin tersedia dalam jumlah cukup banyak, karena selain tersedia di gudang milik Dinas Sosial juga didukung adanya gudang bantuan bencana regional Sumatera yang dibangun di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir,” kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Belman Karmuda, jelasnya, saat ditemui di ruang kerja di Palembang, . Menurut dia, sekarang ini sudah disiapkan bantuan untuk korban bencana berupa bahan makanan untuk orang dewasa dan anak-anak. Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan berupa selimut, tenda penampungan sementara, dan peralatan evakuasi. Dengan persiapan bahan makanan dan bantuan lainnya, pihaknya optimistis dapat membantu masyarakat jika terjadi bencana di kawasan permukiman penduduk yang tersebar di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, katanya. Dia menjelaskan, pada musim hujan wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana selama musim hujan ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sehingga jika terjadi bencana para korban dapat segera dibantu sehingga dapat dihindari timbulnya permasalahan sosial. Bantuan untuk para korban bencana tersebut sekarang ini disimpan di gudang bantuan bencana Dinas Sosial Sumsel dan gudang milik Bulog. “Sebagai gambaran sekarang ini tersedia bantuan beras untuk kejadian bencana luar biasa sebanyak 200 ton di tingkat provinsi, dan 100 ton di tingkat kabupaten dan kota, sedangkan stok untuk bantuan reguler terdapat lima ton beras per kabupaten dan kota,” ujarnya. Sedangkan stok bantuan bencana yang ada di gudang regional yang dibangun Kementerian Sosial di Jalan Lintas Timur Sumatera, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir itu bisa diminta jika stok yang tersedia di daerah mengalami kekurangan. “Dengan stok yang tersedia dalam jumlah yang cukup banyak serta dukungan gudang bantuan bencana regional Sumatera itu, bantuan tersebut sewaktu-waktu siap didistribusikan oleh petugas Dinas Sosial dan sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada masyarakat di kabupaten dan kota yang mengalami bencana”, kata Belman. “Melalui berbagai persiapan tersebut diharapkan jika terjadi bencana dampak musim hujan di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota ini dapat segera ditanggulangi sehingga bisa dihindari timbulnya permasalahan sosial di lokasi yang mengalami bencana”,jelasnya.(YUYUN)

PALEMBANG, Jurnal SumatraMaraknya pemberitaan terkait orang hilang yang diduga mengikuti aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) membuat organisasi ini bergerak cepat dengan mengganti nama baru. Untuk mengantisipasi berkembangnya gerakan radikal fajar nusantara (Gafatar) di Provinsi Sumsel yang akhir-akhir ini heboh di pemberitaan media massa. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumsel H. Sodikun mengungkapkan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mencegah dan mengantisipasi hingga terus memonitor keberadaan gerakan ini bersama pihak terkait dan MUI Pusat. “Ini sudah menjadi masalah nasional kami juga akan melakukan rapat dan kordinasi dengan Menkopulhukam dan MUI Pusat pada tanggal (14-15) untuk melakukan langkah- langkah strategis mengatasi masalah ini dengan memetakan

gerakan ini di masing-masing daerah di provinsi maupun di daerah seluruh Indonesia,” ungkap Sodikun,Kemarin. Sodikun yang juga pengurus di MUI Pusat ini menjelaskan, Gerakan Gafatar adalah sebuah gerakan yang tidak lepas dari tampilan dan inovasi-inovasi baru dimana gerakan ini mempunyai ideologis, keyakinan dengan kemahzaban dengan tampilan -tampilan yang selalu diperbarui. “Mereka selalu berinovasi menampilkan hal-hal baru namun tetap saja aqidah dan keyakinannya seperti mengadopsi pengikut aliran Al Qiyadah Al Islamiyah Ahmad Musadeq,” terangnya. Dalam melakukan perekrutan, gerakan ini biasnya melakukan kegiatan dengan tampilan- tampilan ekonomi, tampilan-tampilan seperti aliran Syiah dengan busana yang baru namun azaz keyakinanya sama dengan gerakan aliran Al

Qiyadah Al Islamiyah Ahmad Musadeq. “Ini masalah serius, kemrin ulama- ulama juga bersama Menkopolhukam membahas masalah bagaimana mengatasi supaya gerakan ini tidak timbul lagi menjadi gerakan dengan nama yang baru namun isinya sama dikhawatirkan akan menjadi menjadi gerakan teroris,” terangnya Di Sumsel sendiri dikatakan Sodikun gerakan Gafatar ini bukan lagi hanya sebatas indikasi tetapi sudah tumbuh berkembang. “MUI dan Kesbangpol Provinsi dulu sudah pernah memanggil perwakilan pengurus Gafatar ini, kita sudah menasehati mereka untuk tobat dan meninggalkan kebatilan, kita juga sudah memberikan pemahaman ajaran agama yang sebenarnya,” katanya. Keputusan MUI mengeluarkan Fatwa bahwa gerakan ini merupakan aliran sesat dan menyesatkan

sudah final. Alasannya dari fakta yang ada, ideologis gerakan ini sudah tidak sesuai dengan aqidah agama Islam sebenarnya. Bahwa aliran ini sudah sesat menyesatkan tentu ini gerakan yang haram Gerakan ini sudah terorganisasi dan terstruktur bahkan mereka menargetkan kepengurusanya di setiap provinsi dan kabupaten/ kota bahakan di tiap kecamatan dan kelurahan. “Masyarakat perlu hati-hati dengan tampilan dengan busana baru gerakan ini, biasanya tampilan baru seperti kegiatan tawaran-tawaran untuk membantu orang yang susah sebagai modus mereka, karena target mereka untuk mudah untuk menanamkan keyakinan alirannya kepada orang tua dan masyarakat. Kita himbau jika melihat ada gerakan atau perubahan pada anak kita harus cepat tanggap dan mengkordinasikanya pada pihak terkait,” tandasnya. (YUYUN)

Kehidupan Vetaran Sangat Tidak Layak

PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Bertepatan dengan ulang tahun ke 59 Legiun Veteran, ada banyak harapan dari para Veteran terutama mengenai nasib mereka di negeri ini. Dari tahun ke tahun permasalahan mengenai nasib veteran masih belum jelas arahnya. “Sampai saat ini kesejahteraan veteran masih belum bisa terpenuhi dengan baik, belum ada kejelasan bagaimana kesejahteraan yang sebenarnya untuk veteran karena sampai saat ini masih banyak veteran yang kehidupannya belum layak, termasuk banyak yang tidak

punya tempat tinggal,” ungkap Ir. Robert Sagian. MM Ketua Legiun Veteran. Sebagai sosok yang telah berjasa bagi Republik Indonesia sudah selayaknya veteran mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan dengan baik. Perhatian pemerintah terhadap Legiun Veteran seharusnya tidak hanya terbatas pada bantuan berupa dana perbulan. Namun, harapan dari veteran pemerintah dapat mensejahterakan nasib mereka dengan menjamin kehidupan dan kelayakan terutama tempat tinggal.

“Sejauh ini pemerintah sudah banyak membantu kami (Veteran), namun lebih banyak berupa dana. Harapan kami kedepannya pemerintah bisa lebih perhatian kepada kelayakan hidup veteran, jangan sampai ada lagi veteran yang tidak punya tempat tinggal,” tutup Pak Robert. Sementara menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan, para veteran ini yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Telah mengorbankan nyawa, darah, dan bertempur habis-habisan.

“Kepada generasi muda, kalau tidak ada veteran tidak ada Republik Indonesia, pemerintah, Griya Agung, dan kenikmatan ini,” katanya saat menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT LVRI Sumsel. Dia menjelaskan, para veteran yang masih ada dan yang telah dipanggil, termasuk ayah Alex Noerdin yakni Noerdin Pandji yang sekarang sudah tiada. Namun, cita-cita harus tetap dilaksanakan, untuk mengisi kemerdekaan dengan sebaik-bailknya. Berbuat dengan sebaik-baiknya, yang masih belajar, kuliah, dan bekerja lakukan dengan sebaik-baiknya. “Dengan semangat legiun veteran Angkatan 45, membangun Sumsel. Untuk menjadi provinsi terdepan di Indonesia,” pintanya. Dalam hal ini Plt Kepala Dinas Sosial Belman Karmuda menyatakan program pemerintah untuk veteran di tahun ini 2016 masih akan tetap sama memberikan perhatian penuh dengan program tali asih memberikan dana 300 ribu bagi pensiunan tentara veteran, namun rencanaya sambung Belman, akan ada program lain-lain bisa lebih memerhatikan kesejahteraan legiun veteran kedepan. “Nanti yang muslim akan diumrohkan, dan pembedahan rumah seperti tahun lalu kita lakukan akan kembali diusahakan dicarikan sumber dananya,” tanggap Belman. (YUYUN)

PLTS Segera Dibangun PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mulai Maret ini. PT Sharp Construction dibantu oleh Badan Lingkungan Hidup Jepang akan berinvestasi besar-besaran di Jepang untuk membangun pembangkit listrik ini. Kebutuhan listrik Sumsel semakin meningkat dan harus memiliki solusi lain di luar pembangkit yang sudah ada, seperti membangun PLTS .

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Jakabaring Palembang akan dimulai pada Maret 2016 karena lahan telah siap digunakan. Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Ruslan Bahri di Palembang, Rabu mengatakan, lahan sudah siap dan tinggal melaksanaan pemancangan tanda dimulai pembangunan tersebut. “Lahan untuk pembangunan PLTS itu sekitar 2,5 hektare dan areal tersebut milik pemerintah

provinsi Sumsel,” kata dia. Menurut dia, pembangunan PLTS itu bekerja sama dengan pemerintah Jepang dengan pengerjaan proyek PT Sharp. “Pembangunan awal nanti tenaga ahli dari Jepang sendiri yang turun langsung untuk pengerjaan sumber penerangan bebas polusi itu,” kata dia. Dia mengatakan, PLTS itu dengan kapasitas 2 MW dan sumber penerang tersebut akan diutamakan untuk kawasan olahraga Jakabaring Palembang.

Namun, lanjut dia, sebelum dijual kepasaran umum PLTS tersebut akann digunakan untuk kegiatan Asian Games 2018. Sementara Kepala Bidang Pengembang Energi PD Pertambangan dan Energi Sumsel Aryo Wiman Nur Ibrahim mengatakan, mengenai pembiayaan sendiri setengah dari Jepang dan dibantu pemerintah pusat. “Produksi listrik tersebut nantinya akan dijual kepada masyarakat melalui kerja sama dengan PT PLN,” ujar dia. (YUYUN)

Balita 1 Tahun di Telantarakan Dinsos Sumsel Siap Membatu PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Seorang bayi perempuan berusia satu tahun ditemukan warga di rel kereta api di Desa Saling Kabupaten Empat Lawang , Sumatra Selatan. Bayi yang dalam kondisi kekurangan gizi itu diduga ditelantarkan orangtuanya. Karena keterbatasan fasilitas memadai untuk penampugan bayi, maka bayi malang tersebut diserahkan ke Dinsos Provinsi Sumsel. Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel, Belman Karmuda mengatakan pihaknya menerima bayi yang terlantar ini di kantornya. Dan dinas sumsel meneruskan kepada forum panti di Provinsi Semua administrasi sudah lengkap Bayi tersebut, lanjut dia untuk sementara ini akan dititipkan di panti asuhan Aisyah yang terletak di pakjo Palembang. “ Bagi yang merasa kehilangan kita harap datang segera menghubungi kami, apalagi bayi ini sudah ditemukan 3 bulan lalu di terminal kereta api empat lawang,” jelasnya, . Lanjut Belman, “Kita mem-

berikan perlindungan kepada balita ini agar kita dapat menemukan orang tua balita ini, dan kita akan mengetahui penyebab menelantarkan anaknya. Saat ini kita sudah berkerja sama dengan LPA perlindungan anak”,jelasnya. Selain itu juga siapa yang nantinya akan mengurus atau mengadopsi anak ini nanti, Belman menjelaskan. “Berkaitan dengan adopsi dipersilakan untuk adopsi melalui Dinsos Sumsel kita akan usulkan kepada tim kepada tim DIPA tapi tetap melalui pengadilan dan kita juga akan melihat siapa yang akan merawat anak ini nantinya layak atau tidak untuk adopsi anaknya ini”,jelasnya Sementara menurut Kepala Bidang Sosial Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Eka mengaku warga mengantarkan bayi tersebut di rel kereta api di Desa Saling Kabupaten Empat Lawang , Sumatra Selatan.dan selanjutnya di bawa kerumah sakit pada November 2015 lalu. Eka mengatakan warga mengatakan bayi menangis di rel kereta saat ditemukan.

Tak ada kain yang menjadi alas tidurnya di rel. Tubuhnya basah dan kulitnya pucat karena kehujanan. Tak ada identitas apapun yang melekat pada tubuh sang bayi. Meski usianya sudah setahun, berat badannya hanya tiga kilogram. Lantaran itu, tim medis terus memberikan asupan bergizi untuk bayi. Bayi dirawat kawan-kawannya di rumah sakit. Eka pun mengaku pihak kepolisian sudah menangani kasus tersebut.

“Menelantarkan bayi merupakan tindakan tercela. Sangat disayangkan bila orangtua menelantarkan bayinya seperti itu. Saya juga sebagai manusia, sanggup kok merawatnya,” kata eka. Sementara menurut Ketua Forum panti sumsel Rudi Baihaki mengungkapkan “Sekarang kita akan menelusuri dan kita akan selidiki siapa yang melakukan ini, ini sudah termasuk ke tindak kriminal dan masuk ke undang-undang perlindungan anak kurang penjara kurang lebih 9 tahun kurungan penjara”,jelasnya. Kita akan konfirmasi terus menerus mengenai menelantarkan balita ini.lanjutnya Sekarang ini untuk kebutuhan anak ini akan diberi bantuan pemerhati anak dan sekarang dari dinsos kabupaten dan dinsos Provinsi. KPA perlindungan anak akan terus memantau perkembanganya, Berdasarkan catatan forum Panti Sumsel “Sekarang ini ada 16 anak yang diserahkan oleh keluarga yang tidak menyanggupi maka mereka memberikan kepada panti”,jelasnya. (YUYUN)


4

BPD Tanjung Temiang Datangi BPMPD INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Diduga kurang harmonisnya hubungan antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan juga Kepala Desa (Kades) Tanjung Temiang Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI) membuat Ketua BPD Desa Tanjung Temiang Ali Rusman yang biasa dipanggil Man mendatangi kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ogan Ilir, kedatangan Ketua BPD ini diduga karena ia selaku Ketua BPD di Desa tersebut seakan-akan tak dianggap oleh Kades. Hal ini yang diungkapkan Ketua BPD Desa Tanjung Temiang Man, menurutnya dirinya sebagai ketua BPD diDesa tersebut seakan-akan tidak pernah dihiraukan, karena mengingat sebelumnya ia yang hendak menanyakan tentang penggunaan Dana Desa kepada Kades seakan tak dianggap oleh Kades. “pernah saat ini saya menemui kades untuk menanyakan penggunaan Dana Desa sudah sejauh mana, dan juga hendak meminjam rincian dana penggunaan Dana Desa tersebut, namun kades mengatakan bahwa saya tidak berhak untuk menanyakan perihal tersebut, dan saya tak ada wewenang untuk meminjam rincian tentang penggunaan Dana Desa itu” Imbuhnya. Ditambahkannya, “oleh karena itulah saya mendatangi kantor BPMPD ini karena ingin meminta penjelasan terkait tugas dan fungsi BPD tentang penggunaan Dana Desa tersebut” Tambahnya. Sementara itu Kepala BPMPD OI Drs. Mustarsyah melalui Drs. Sulaiman selaku Kasubid Perkreditan Produksi dan Pemasaran mengatakan bahwa untuk BPD memang tidak ada wewenang untuk ikut melakukan pelaksanaan, namun BPD mempunyai hak untuk mengawasi penggunaan Dana Desa tersebut, serta selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa. “BPD itu tugasnya mengawasi jalannya pelaksanaan penggunaan Dana Desa, dan seharusnya BPD itu sendiri harus selalu berkoordinasi dengan Kades untuk penggunaan Dana Desa ini” Ujarnya. Masih katanya, “saya harapkan sebaiknya BPD harus selalu duduk berdampingan dengan kepala Desa dan harus ada keharmonisan, dan sering-sering komunikasi dan koordinasi” Terangnya. (Edi)

Korban Kebakaran di Sungai Lebung terlunta-lunta INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Salah satu korban kebakaran yang ada di Desa Sungai Lebung Kecamatan Pemulutan Selatan nasibnya sungguh memprihatinkan, terlunta-lunta dan tidak tahu harus berbuat apa lantaran rumah tempat tinggalnya hangus dilalap si jago merah beberapa bulan yang lalu. Puadi salah seorang korban kebakaran sangat memerlukan bantuan Pemerintah, dan berharap kiranya ada donatur yang bisa membantu demi untuk meringankan bebannya, karena saat ini Puadi masih menumpang di rumah salah satu tetangga, dan menurutnya sudah dua kali pindah. “bingung pak saya, pekerjaan tidak ada, rumah hangus terbakar dan sekarang saya hanya menumpang di rumah tetangga, dan sudah dua kali pindah rumah, saya berharap kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir bisa membantu” Imbuhnya. Sementara itu tokoh masyarakat Desa Sungai Lebung ketika dibincangi dikediamannya mengatakan bahwa ia sangat prihatin dengan nasib para korban kebakaran beberapa bulan yang lalu, yang nasibnya tidak tentu arah, terutama nasib yang dialami Puadi, yang saat ini masih menumpang rumah tetangga. “saya sangat prihatin terhadap korban kebakaran ini, apalagi nasib yang dialami oleh salah satu korban Puadi, yang nasibya masih terlunta-lunta, saya sangat berharap sekali Pemkab OI bisa membantu meringankan para korban kebakaran ini” Ujarnya. Ditambahkannya, “memang beberapa waktu yang lalu, setelah musibah kebakaran sudah ada bantuan dari Pemkab OI melalui Dinas Sosial berupa Sembako, selimut, perlengkapan memasak, dan lain sebagainya” Terangnya. (Edi)

BATIQA Hotel Palembang Ajak Telkomsel Promo Palembang, jurnalsumatra.com -BATIQA Hotel Palembang yang terletak di jantung kota Palembang, tepatnya di Jl. Kapt. A. Rivai No. 219 Palembang tak henti-hentinya melakukan gebrakan-gebrakan yang sangat menarik para tamu untuk berkunjung ke BATIQA Hotel Palembang, yang baru menginjak usia terbilang masih sangat baru. BATIQA Hotel Palembang mulai menunjukan eksistensi melalui program-program, dan masih banyak kergiatan lainnya. Diawal bulan tahun ini, BATIQA Hotel Palembang kembali mengadakan menggebrak pasar bagi masyarakat kota Palembang melalui promo Telkomsel Poin. Kepada jurnalsumatra.com Emma Executive Secretary BATIQA Hotel Palembang. Mengatakan “untuk para pelanggan Telkomsel saat ini dapat menukarkan Telkomsel Poin dan langsung mendapatkan diskon 70%”. jelasnya. Menurutnya promo ini hanya dikhususkan untuk para pelanggan Telkomsel yang memiliki minimum 50 poin. Selanjutnya para pelanggan Telkomsel, harus melakukan reservasi ke BATIQA Hotel Palembang terlebih dahulu. Dikatakannya, untuk menukarkan Telkomsel Poin, bisa dengan mengetik sms BATIQAPLG dan kirim ke 777. Adapun harga yang bisa didapatkan dari penukaran poin ini yaitu mulai dari Rp. 400.000 net / kamar / malam termasuk sarapan pagi untuk dua orang. Promo ini juga berlaku mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2016. Untuk informasi dan reservasi, dapat menghubungi langsung ke 0711 5229600. Lebih lanjut dikatakannya, bahwa tujuan mengadakan kerja sama dengan Telkomsel karena ingin bersama-sama dan mengajak para pelanggan setia Telkomsel untuk menjadi loyal customer nya BATIQA Hotel Palembang. “Untuk saat ini, baru kami ini gebrakan yang kami lakukan dan ke depan nya, nantikan saja gebrakan kita selanjutnya” tegasnya. (edchan)

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

Legislator : Masyarakat Dan Pemerintah Harus Bersinergi Cegah Aliran Sesat Palembang, Jurnal Sumatra- Anggota Komisi VIII DPR‎ RI yang membidangi agama, sosial dan perempuan H. M Iqbal Romzi, ikut Angkat bicara terkait hilangnya beberapa orang yang direkrut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beberapa hari lalu. Dikatakan wakil rakyat yang berasal dari daerah Pemilihan (Dapil II) provinsi Sumsel ini bahwa gerakan Gafatar ini sudah lama di fatwakan Majelis ulama Indonesia (MUI) termasuk golongan aliran yang sesat menyesatkan dan harus dibubarakan karena sudah melakukan penodaan dan penistaan terhadap ajaran agama islam yang sebenarnya. “Saya mengimbau kepada pihak terkait khususnya pemerintah provinsi untuk cepat tanggap dan terus aktif memberikan informasi kepada masyarakat jika ada aliran yang dicurigai menyimpang dari ajaran agama, Seperti gerakan Gafatar ini.”ungkap Iqbal yang juga seorang ulama di sumsel kepada jurnalsumatra. Rabu, (13/1). Politisi dari Partai keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menambahkan dari informasi gerakan Gafatar ini sudah terbentuk sejak lama dan sudah terbentuk 24 DPD di Indonesia. “Gerakan ini Sering bergantiganti nama sejak berdiri hingga sekarang sudah beberapa kali berganti nama,namun untuk pengikut dan ajaran yang diajarkan masih tetap sama, namun menyimpang dari ajaran islam yang sebenarnya.”Terang mantan anggota DPRD Sumsel ini. Pria kelahiran Sakatiga kabupaten OI ini menyarankan kepada pihak terkait, untuk segera mengatasi permasalah yang timbul di masyarakat terkait gerakan gafatar ini. “Para ulama harus memberikan pemahaman-pemahaman tentang agama islam yang sebenarya kepada masyarakat, namun dalam

memberikan pemahaman ajaran agama juga harus melihat dari berbagai sudut atau aspek supaya tindak menimbulkan gesesakangesekan konflik sosial.”saranya. Ia menambahkan, disinyalir organisasi ini terus bermetamorfosis dari satu nama dan bentuk tertentu kepada nama dan bentuk lainnya. Karena itu, diperlukan kerjasama sinergis antara pemerintah dan masyarakat. “Sebetulnya, masyarakat pal-

ing tahu tentang perubahan yang ada di sekitarnya. Masyarakatlah semestinya ujung tombak dalam menjaga lingkungannya. Jika ada yang dinilai aneh dan menyimpang, bisa langsung dilaporkan kepada pihak berwenang,”ucapnya. Selai itu, untuk mencegah agama yang dinilai menyimpang dan tumbuh berkembang pemerintah dituntut untuk proaktif melakukan sosilisasi tentang

organisasi dan gerakan menyimpang yang saat ini ada di tengah masyarakat. “melalui sosialisasi, pandangan kritis dari masyarakat dinilai akan mampu membangun, mengatasi. dan mencegah berkembangnya ajaran atau gerakan yang dinilai menyimpang yang bisa mempengaruhi aqidah. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah tergiur untuk masuk dan bergabung.”tutupnya.[Dzakiyya]

Iskandar SE Retribusi Pasar Untuk Pasar

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra- Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Iskandar SE meminta Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Retribusi pasar, karena retribusi pasar itu juga untuk dibangunkan pasar. “Dengan adanya Komisariat APPSI yang tersebar di 30

Pasar yang ada di 14 Kecamatan, Kabupaten OKI. Saya berharap keberadaan APPSI dapat mendukung Pemerintah dengan mengajak para pedagang untuk meningkatkan retribusi pasar untuk menambah PAD OKI,” kata Bupati saat melantik 30 pengurus Komisariat APPSI wilayah OKI, Rabu (13/1/2016). Dilanjutkan, PAD dari sektor retribusi dapat digunakan kembali untuk pembangunan pasar dan pembangunan fasilitas pedagang

guna kenyamanan. Bupati pun berharap, APPSI menjadi wadah para pedagang untuk menyampaikan keluhan dan usulan para pedagang dan disampaikan kepada Pemerintah. “Dengan adanya APPSI ditingkat Kecamatan, artinya pedagang di setiap pasar bisa langsung menyampaikan keluhan atau usulanya ke APPSI di komisariat pasar tersebut. Nanti dari APPSI bisa langsung diteruskan ke Pemerintah. Saya apresiasi kinerja badan pasar yang sudah berupaya meningkatkan pelayanan pasar dan merangkul APPSI,” jelasnya. Sementara itu, Ketua DPD APPSI Kabupaten OKI, Abdulroni SH mengatakan, pihaknya siap merangkul para pedagang pasar untuk mendukung program Pemkab OKI. “Kita siap mendukung program pemerintah, terutama mengajak para pedagang untuk taat pajak dan taat membayar retribusi. Hal itu untuk kemajuan pembangunan pasar tradisional agar dapat bersaing,” ujarnya. Dengan adanya APPSI,

pihaknya dapat menampung aspirasi para pedagang, terutama para pedagang di 30 pasar yang ada di OKI. “Selama ini para pedagang pasar ditingkat Kecamatan, sulit menyampaikan aspirasinya. Oleh sebab itu, kita bentuk APPSI di tingkat Kecamatan agar aspirasi para pedagang di pasar yang jauh dari ibukota dapat terserap. Kami juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD dari retribusi pasar,” ujarnya lagi. Kepala Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (DPPK) OKI, Tohiryanto mengunkapkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan PAD dari retribusi pasar dan sewa toko. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan perbaikan fasilitas pasar. Dia menjelaskan, PAD dari sektor retribusi Karcis Pelayanan Pasar tahun 2015, terealisasi Rp 118.078.000 dan retribusi pertokoan yang dikontrakkan terealisasi Rp 366.163.600. PAD tersebut akan terus ditingkatkan pada tahun 2016.(lilis)

MUI : Waspada Aliran Gafatar Kini Sudah Berganti Nama Palembang, jurnalsumatra.com-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang H Saim Marhadan mengatakan masyarakat harus wasapada dan jangan mudah terpengaruh dengan ajaran aliran Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar seperti yang baru-baru terjadi korbanya seorang Doketer bernama Rica. “Sekarang aliran ini mengubah nama lagi yakni Negara Karunia Tuhan Semesta Alam, masyarakat harus waspada jangan mudah terpengaruh dengan organisasi atau aliran agama yang mengatasanamkan agama islam, sementara pengikutnya diajarkan hal- hal yang tidak sesuasi dengan pedoman islam alquran dan alhadist.”Ungkap saim kepada jurnalsumatra Rabu, (12/1). Sebelumnya Gafatar ini dike-

nal dengan nama Komunitas Millah Abraham (Komar) kemudian berubah menjadi gerakan fajar nusantara. Ia Menjelaskan, Gerakan ini merupakan bentuk transformasi dari aliran Al- Qiyadah, yang didirikan pada oleh Ahmad Musadeq. Aliran Gafatar dinyatakan sesat oleh MUI karena mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan Judaisme (Yahudi) “Dipalembang saat ini belum ditemukan atau ada lapaoran masyarakat yang ikut aliran Gafatar, kita terus memonitor dengan pihak terkait u ntuk memantau jika ada keberadaan aliran ini dipalembang.”Katanya. Ia melanjutkan aliran ini sering berganti ganti nama, pada 2010, ajaran ini mengubah nama

menjadi Komunitas Millah Abraham (Komar). “Sekarang aliran ini mengubah nama lagi yakni Negara Karunia Tuhan Semesta Alam, masyarakat harus waspada jangan mudah terpengaruh dengan organisasi atau aliran agama yang mengatasanamkan agama islam, sementara pengikutnya diajarkan hal- hal yang tidak sesuasi dengan pedoman islam alquran dan alhadist.”Terangnya. Dalam ajarannya, para pengikut Gafatar hanya melakukan salat malam, tanpa perlu melaksanakan salat lima waktu. Mereka juga tidak mewajibkan puasa Ramadhan, dan adanya perbedaan syahadat yang mereka sebutkan dalam pembai’atan. “Mereka kerap mengaku sebagai pengikut ajaran Nabi Ibrahim,

sehingga mereka pun mencampuradukkan ajaran tiga agama samawi (Islam, Nasrani, Judaisme), dan menganggap semua ajaran agama itu sama”terangnya lagi. Sebenarnya ada banyak aliran yang sesat berkembang di masyarakat khususnya dikota palembang, dari itu masyaralt juga harus peran aktif untuk waspada terhadap aliran yang dinilai tidak sesuai dengan ajaran islam sebenrnya atau Sesat menyesatkan. “Saya tidak bisa menyebutkan aliran tersebut satu-persatu namun aliran sesat yang sudah di fatwakan mui diantanranya Syiah,Negara karunia tuhan semesta alam (gafatar), Amanat Keagungan Illahi (AKI)Mukmin Mubaligh, Ahmadiyah”tutupnya. [Dzakiyya]


Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

5

Jurnal Sumsel

32 Tahun Bayar Pajak, Effendi Dapat Motor LAHAT, Jurnal Sumatra---Tak pernah membayangkan, Effendi Yurif (65) saat mendengar kabar bahwa dirinya telah memenangkan undian dari UPTD Samsat Provinsi Sumatera Selatan, melalui KUPTD Samsat Kabupaten Lahat. Kalau dirinya mendapat hadiah motor. Warga Kelurahan Kota baru. Kecamatan Kota Lahat ini mengaku bahwa dirinya tak pernah bermimpi jika dirinya dapat hadiah itu. “Ai dak nian pernah bayangkenyo, kalo aku ni bakal dapat hadiah motor. Sebab terobosan samsat ini baru berlaku satu tahun inilah, makanya aku terkejut nian,” kata M Umar Syarif SSTP Msi, saat dibincangi wartawan disela-sela serah terima motor hadiah tersebut dari KUPTD Samsat Lahat, di halaman

parkir kantor Samsat Lahat, belum lama ini. Kakek sembilan cucu ini menghimbau kepada masyarakat pemilik kendaraan bermotor agar selalu membayar pajak setiap tahunnya. Karena kata Pendi, dengan membayar pajak secara rutin. Barangkali saja bisa dapat hadiah juga. “Seperti saya ini. Tiba tiba ditelpon, dan dapat motor baru, jadi saya tidak menyangka saja,” tegasnya. Sebagai orang yang pertama mendapatkan hadiah undian ini, sambung Effendi, sangat mengapresiasi serta mendukung penuh program Samsat Sumatera Selatan (Sumsel). “Saya sangat bangga dengan

pemerintah melalui UPTD Samsat Provinsi Sumsel dan UPTD Lahat. Semoga warga lain juga punya kesempatan untuk mendapatkan hadiah ini,” tandas Effendi Yurif. Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Lahat, M Umar Syarif SSTP MSi membenarkan, jika Samsat Sumsel dan UPTD Lahat akan terus mengunci nama dan alamat para pemilik kendaraan yang rutin membayar pajak secara tepat waktu dan sama sekali tidak menunggak. “Setiap tahun kita adakan, dan kedepan siapa tahu di laut ini ada gang dapat mobil juga seperti di kabupaten dan kota lainnya,” janjinya. (Din)

Minimum Rp 10 ribu, Maksimum Rp 20 ribu LAHAT, Jurnal Sumatra - Guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lahat, maka, jajaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kadishubkominfo) melakukan pemungutan retribusi terhadap PO dan travel baik yang ada di Kota Lahat maupun melintas. Dengan besarannya minimum Rp 10 ribu perhari dan batas maksimum Rp 20 ribu perhari. “Nah, untuk retribusi tetap mengacu Peraturan Daerah (Perda) No 4/2011 pasal 66 ayat (1), bunyi untuk tarif pelayanan parkir dan angkutan umum baik mobil truk, bus sedang, mobil penumpang, bus kecil serta sepeda motor,” terang Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dishubkominfo, HM Eduar Kohar SE MM, ditemui, usai rapat, Rabu (13/1). Selain itu, dijelaskan Eduar Kohar, para PO dan travel sepakat dibayar bulanan untuk besaran sesuai surat kesepakatan yang

telah dilaksanakan dimana, untuk pengambilan retribusi akan diambil di loket. Untuk AKDP diambil di terminal sepeti Marlin, Melati, TIA, Sejahtera, Sinar Dempo, Lubex. “Sedangkan, untuk PO yang melintas Kota Lahat dengan tujuan Kota Pagaralam, Bengkulu Selatan maupun Lubuk Linggau serta Padang, akan diambil retribusinya didalam Terminal Batay Tipe A oleh petugas Dishubkominfo,” tambahnya. 2017 mendatang, sambung dia, seluruh loket bus lintas maupun yang ada di Lahat dialihkan Terminal Batay, dimana pada 2016 direhab, untuk travel dikendalikan di Terminal Lembayung. Setelah Underpass selesai, maka tidak ada lagi angkutan umum masuk dalam Kota Lahat lagi. “Untuk loket silahkan berada di dalam kota, akan tetapi, ketika menaikkan dan menurunkan penumpang hanya di terminal, untuk 2017, dari Bengkulu dan Pagaralam

lewat Jalan HR Motik kemudian masuk Terminal Batay dan melintas jalan lingkar,” tuturnya lagi. Menurutnya, sedangkan untuk angkutan desa (angdes) dari Kabupaten Empat Lawang, Pagaralam, serta Kecamatan Kota Agung, harus masuk di pelataran parkir eks Zibang didepan Gereja Santa Maria. “Bagi angkutan umum yang berasal dari Empat Lawang, Pagaralam dan Kecamatan Kota Agung akan dialihkan ke pelataran parkir eks Zibang, sehingga rapi, tertib san nyaman,” pesannya lugas. Terpisah, Rudi (39) salah satu perwakilan angkutan umum menegaskan, dirinya akan mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku diterapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat untuk membayar retribusi. “Apabila memang ditertibkan, kita semua sepakat dan siap membayar setiap bulannya, hal ini semata-mata untuk meningkatkan PAD Lahat ini,” kata Rudi. (Din)

Arjoni Menangkan Sengketa Lahan KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Setelah menunggu selama 12 tahun, Arjoni, warga Desa Tebing Suluh Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), akhirnya memenangkan gugatan atas sengketa lahan, yang sebelumnya juga diklaim oleh Muhadi, warga setempat. Putusan gugatan atas perkara bernomor : 15/PTDG/2000/PN Kayuagung tersebut ditindaklanjuti Panitera PN Kayuagung dengan melakukan eksekusi. Menurut informasi di lapangan, eksekusi lahan seluas 2 hektar yang dijadikan perkebunan karet serta kolam ikan ini dilakukan, Kamis (14/1/2015), sejak pukul 10.00, dengan mengerahkan 1 unit ekscavator. Proses eksekusi yang dilakukan PN Kayuagung berjalan lancar karena puluhan personil Polsek Lempuing dan Polres OKI diterjunkan untuk berjaga-jaga. Panitera PN Kayuagung, Abu Bakri SH mengatakan, perkara sengketa kepemilikan lahan antara Arjoni selaku pemohon dan Muhadi sebagai termohon, masuk ke PN Kayuagung sejak pertengahan 2015 lalu. “Setelah proses persidangan berjalan, akhirnya majelis hakim memutuskan pemohon Arjoni selaku pemilik lahan yang sah. Menindaklanjuti putusan tersebut, kami akhirnya melakukan eksekusi di lapangan,” kata Abu Bakri. Dikatakannya, proses eksukusi

Wanita Malam dan Pria Hidung Belang Diamankan LAHAT, Jurnal Sumatra--Lagi, tim gabungan menggelar razia, khususnya diwarung remangremang (Kafe red), dan tempat penginapan. Kali ini, sasaran tim yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Subdenpom II/04 dan Kodim 0405, melakukan penyisiran sejumlah Kafe yang terletak di Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Razia ini dilakukan mulai pukul 23.00 WIB, Selasa malam (12/1), dan berhasil menyita Bir Besar sebanyak 41 botol, Malaga (28 botol), Bir Hitam (56 botol), Newport (30 botol), Orang Tua (17 botol) dan Vodka (14 botol) disita di Cafe di kawasan Kikim Barat, termasuk juga wanita malam

mencapai 8 orang serta pria hidung belang yang kedapatan berjumlah dua orang. “Razia seperti ini, akan terus kita galakkan. Tujuan untuk menghilangkan penyakit masyarakat. Dan, kita turun kelapangan dengan kekuatan terdiri dari Personil Pol-PP (28 anggota), Kodim dan Subdenpom masing-masing berjumlah dua personil membantu menyisir lokasi yang diduga selama ini dijadikan sebagai tempat hiburan (kafe red),” ungkap Kasat Pol-PP Lahat, Sigit Budiarto SH didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penegakan Perundang-undangan, Dian Hayati SH, Rabu (13/1). Menurut Sigit, razia penyakit masyarakat (pekat) ini dilaksana-

kan secara rutin untuk memberantas dan mengurangi peradaran miras ditengah masyarakat. Bagi mereka yang kedapatan didata, apabila memungkinkan akan dilakukan persidangan, tinggal melihat persiapan Pengadilan Negeri (PN) atau dibina. “Nah, bagi mereka yang kedapatan razia akan kita data, nantinya apabila PN siap untuk menyidangkan maka, akan kita koordinasikan, sehingga mereka tidak lagi mengulangi perbuatan hina tersebut selain dibina kedepannya,” tambah sigit. Seraya menjelaskan, hasil dari razia kali ini, selain mengamankan wanita-wanita malam juga beberap minuman keras, dan pria hidung belang. (Din)

2 Bulan Buron Pembacok Mantan Istri Diringkus Polisi

berjalan lancar dengan pengamanan dari Polsek dan Polres OKI. “Sejak turunnya surat keputusan atas sengketa ini, antara pemohon dan termohon memang sudah berdamai, sehingga jalannya eksekusi aman dan lancar. Keduanya juga sepakat untuk tidak merobohkan bangunan rumah semi permanen milik Muhadi dan kita juga menghargai kesepakatan tersebut,” terangnya. Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kabag Ops, Kompol I Ketut Suarnaya dan Kasat Samapta AKP Nofrizal SIk, Kapolsek Lempuing AKP Robinson mengaku, pihaknya diminta oleh PN Kayuagung untuk pengamanan jalannya eksekusi.

Alhamdulillah eksekusi berjalan lancar. Antara pemohon dan termohon juga ikut menyaksikan proses eksekusi. Kami berharap keputusan PN Kayuagung tidak membuat keduanya berselisih,” harap Kompol Ketut. Arjoni selaku pemohon mengaku bersyukur atas putusan dari majelis hakim dengan memutuskan siapa pemilik lahan yang sah. “Memang permasalahan lahan ini sudah sejak tahun 2002 lalu. Awalnya, ada oknum warga yang menjual lahan seluas 2 ha tersebut dan akhirnya dibeli oleh Muhadi. Karena adanya saling klaim, sehingga saya melayangkan gugatan ke PN Kayuagung,” tutur Arjoni seraya berucap dirinya bersama Muhadi saat ini sudah berdamai. (RICO)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com – Tersangka Robert (30) pembacokan terhadap mantan istri, Diana (25) warga Desa Pematang Buluran Kecamatan SP Padang akhirnya berhasil diringkus Satreskrim Polsek SP Padang, di Loket PO Damri KM 9 Palembang, Kamis (14/1/2016). Warga Desa Rawang Besar Kecamatan SP Padang OKI, setelah melakukan penganiayaan dengan cara membacok dari atas sepeda motor, sempat buron dan lari ke Pulau Bangka dan diketahui hendak pulang ke kampung halaman. Sehingga, Tim Reskrim yang telah mendapatkan informasi mengejar ke lokasi dan berhasil diciduk polisi. Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain SIk melalui Kapolsek SP Padang AKP Mulyono SH mengatakan, penangkapan terhadap tersangka yang telah menjadi daftar pencarian orang (DPO) kurun waktu 2 bulan. Terimakasih atas informasi masyarakat yang telah memberikan informasi yang tepat sehingga pelaku kekerasan terhadap rumah tangga dengan mudah diamankan.

“Jadi saya bersama anggota menunggu di Full Damri itu sejak pagi, dan akhirnya sekitar pukul 14.00, bus Damri masuk. Saat tersangka turun langsung kami sergap,” kata AKP Mulyono. Menurut Mulyono, tersangka Robert dihadapan polisi mengakui segala perbuatannya. “Tersangka mengaku pembacokan itu dilakukan karena kesal dengan mantan istrinya ini. Pelaku mengajak korban untuk rujuk kembali, namun ditolak, sehingga dia kalap dan melakukan pembacokan terhadap korban,” ujar Mulyono yang menirukan ucapan tersangka Robert. Robert mengaku, usai membacok mantan istri, dirinya kabur ke Pulau Bangka. “Beberapa kali saya ajak rujuk, tapi dia selalu menolak. Saya malu dengan tetangga pak, sehingga terjadi pembacokan itu. Saya menyesal pak, tapi semuanya sudah terjadi dan saya akan bertanggungjawab dihadapan hukum,” tutur Robert. Seperti diketahui sebelumnya, aksi pembacokan secara membabi buta dilakukan tersangka terhadap mantan istrinya Diana, di Jalan Raya Desa Awal Terusan SP Pa-

dang, Senin (23/11/2015) lalu, pukul 15.00. Perbuatan sadis pelaku tersebut dilakukan di jalan umum dan sempat dilihat oleh banyak orang. Korban Diana mengalami luka bacok di bagian bahu kanan, lengan kanan, paha kiri dan 4 jari tangan kanan nyaris putus, akibat dihujani bacokan oleh mantan suami yang baru dicerainya sejak tiga bulan lalu itu. Usai membacok mantan istrinya, Robert langsung melarikan diri, sementara polisi yang langsung melakukan pengejaran kehilangan jejak. Korban Diana yang bersimbah darah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, untuk mendapatkan perawatan medis. Saat itu, Dina (40) keluarga korban menyebutkan, pelaku nekat membacok adiknya lantaran merasa kesal karena ajakan rujuk ditolak oleh korban. “Pelakunya mantan suaminya pak, malam sebelum kejadian dia (pelaku -red) menemui korban, untuk mengajak rujuk. Mereka sudah tiga bulan cerai, pelaku mengatakan dia akan bunuh diri kalau korban tidak mau rujuk,” ujar Dina saat menemani korban di RSUD Kayuagung. (RICO)

dan melakukan razia kendaraan yang melintas,” Imbuhnya. Ditambahkannya, “petugas baik berpakaian dinas maupun preman melakukan patroli yang dianggap rawan kejahatan dan perbatasan. Kita libatkan seluruh kesatuan dan anggota di polsek masing-masing,” Tambahnya. Ia meminta kepada masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir dalam beraktifitas. “Silahkan beraktivitas seperti biasa, jangan cemas dan khawatir, laporkan jika ada temuan yang mencurigakan baik ke polres maupun polsek,” Terangnya. Sementara itu, Kabagops Kompol Yuskar Efendi menambahkan,

anggota Sabhara disebar untuk mengantisipasi adanya bahaya teror. “Ya Anggota sudah kita sebar, sifatnya patroli di beberapa titik. Ini bukan hanya untuk mengantisipasi aksi teror namun juga tindak kriminal,” Ujarnya. Terpisah, Kanit Patwal Ipda Suganda mengatakan, razia dilakukan bukan hanya mengantisipasi aksi teror, juga untuk merazia kelengkapan pengendara. “Saat ini belum ada

orang atau benda mencurigakan. Kita lakukan pemeriksaan kepada

setiap pengendara yang melintas,” singkatnya. (Edi)

Polres OI Gelar Razia INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Seluruh jajaran di wilayah hukum Polres Ogan Ilir siaga satu dan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengantisipasi aksi teror. Meski demikian, tidak terlihat adanya pengamanan ketat di Mapolres OI maupun di pusatpusat perbelanjaan. Hal ini dilakukan Pasca ledakan yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat yang menewaskan 7 orang dan melukai puluhan orang membuat seluruh wilayah siaga satu termasuk di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Berdasarkan Informasi, bahwa petugas kepolisian dari Polres OI

melakukan razia terhadap pengendara yang melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Palembang-Indralaya, KM 34, Kota Indralaya. Seluruh pengendara yang melintas baik roda dua maupun roda empat atau lebih diperiksa dengan intensif. Petugas juga memeriksa mobil bok untuk mengantisipasi adanya teror. Kapolres OI, AKBP Deny Y Putro, melalui Wakapolres Kompol Efri Tambunan didampingi Kabag Ops Kompol Yuskar Efendi mengatakan, sesuai perintah Kapolri, seluruh wilayah dalam keadaan siaga satu termasuk Ogan Ilir. “Ya, kita (Polres OI), siaga satu. Kita lakukan patroli anggota


6

jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

Polres Muara Enim Laksanakan Razia Teroris MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Untuk terus menciptakan dan menjaga situasi aman diwilayah Kabupaten Muara Enim terkait aksi pengeboman di cape Starbuck Hotel Sarinah Jakarta beberapa waktu yang lalu jajaran Polres Muara Enim melakukan Razia dan patroli pada Sabtu (16/01). Razia dilalukan di dua titik dikota Muara Enim yakni di jembatan Enim 2 dan di lokasi dekat air mancur kota Muara Enim di depan stasiun Kereta Api Muara Enim. Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto, SIK,M.si melalui Kabag Ops Kompol Andi Kumara,SIK didampingi oleh Waka Polres Muara Enim Kompol Ari Mujiono ditemui dilokasi razia mengatakan “Kegiatan ini dilaksanakan untuk mencipta kondisi kota Muara Enim aman atau siskamtimmas menyikapi kejadian bom di Jakarta kemarin dan juga dan mengantisipasi tindak pidana lain, “Kata Andi. “Jumlah personil yang diturunkan untuk operasi ini adalah sebanyak 100 polisi, dibantu 4 personil Kodim dan anggota POM sebanyak 2 orang, dengan total 125 personil,” lanjutnya. Untuk di kota Muara Enim razia dilakukan di 2 titik di jembatan Enin 2 dan air mancur, kota Muara Enim, untuk di wilayah Kecamatan razia dilakukan di seluruh wilayah kecamatan,” terangnya. Sedangkan sistim razia dilakukan dengan dua sistim yakni statis dan mobilphone, yakni dengan satu mobil hunting, dan patroli sekaligus razia, “ tambahnya. “Dengan kegiatan razia ini Muara Enim aman dari tindak pidana terkait kejadian di jakarta, sekaligus menunjukan aparat keamanan di Muara Enim kompak. Kepada kepadakami menghimbau agar tetap waspada segera melapor jika ada hal hal yang mencurigakan, baik berupa orang atau barang, dan kepada orang atau atau perusahaan yg mempunyai cctv agar dicek dan pastikan cc tv hidup dan naik, terutama yang ditempatkan dijalan, dan juga menempatkan satu cctv ditempatkan yang mengarah ke jalan agar dapat membantu jika terjadi permasalah keamanann, maka akan mempermudah proses pengungkapan masalah keamanan.” harap Andi, (Cacon)

Polres Banyuasin Dirikan Posko Siaga Antisipasi Terorisme BANYUASIN,jurnalsumatra.com – Guna mengantisipasi terjadinya aksi terorisme seperti yang terjadi di Kawasan Thamrin Sarinah Jakarta, Kamis (18/1) 2016 membuat Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha, SIK bertindak tegas dengan mendirikan posko kesiapsiagaan di pintu masuk Mapolres Banyuasin. Posko ini, jelasnya menjadi tempat penjagaan aparat kepolisian dengan senjata lengkap. Bahkan pelayanan SPKTpun dilakukan di posko kesiapsiagaan ini. Lanjutnya, para tamu yang memasuki areal Mapolres Banyuasin tidak luput dari pemeriksaan petugas kita. “Kita melakukan ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan antifasi atas segala kemungkinan terjadinya aksi teror,”ujar Kapolres AKBP Julihan Muntaha SIK, kemarin. Tidak hanya sebatas itu kata Kapolres pihaknya juga sudah mengintruksikan jajaran Polsek termasuk Pospol-Pospol kiranya untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan patroli untuk memberi rasa aman di wilayah Kabupaten Banyuasin. “Personil intel sudah kita sebar, untuk melakukan deteksi dini atas segala bentuk gangguan keamanan termasuk terorisme ini,”terangnya. Dia menghimbau, kepada masyarakat untuk memperketat keamanan di lingkungan masing-masing dengan cara melakukan poskambling. “Bila ada hal-hal yang mencurigakan segara lapor ke pos polisi terdekat agar mudah diantisifasi sesegera,” harap Kapolres.(Lubis)

DR Sofran Nurozi Ketua Umum IKBA Periode 2015-2020 BANYUASIN, jurnalsumatra.com – Doktor Sofran Nurozi,MM dipercaya memimpin IKBA sebagai Ketua Umum periode 20152020. Terpilihnya Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya dan Pemuda Olahraga Kabupaten Banyuasin ini berdasarkan hasil keputusan sidang komisi dan formatur dalam Mubes ke 2 IKBA di Hotel Swarna Dwipa Palembang,Rabu (13/1) 2016).Posisi Sekretaris Umum dipercayakan kepada Drs H Agus Muhaimin, MM dan Bendahara Umum Dewi Maya Komala Sari. Mubes dengan tema kesiapan, peluang dan tantangan Kabupaten Banyuasin dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Tahun 2016 ini dibuka oleh Bupati Banyuasin lalu dilanjutkan dengan rapat Paripurna I yang dipimpin H Anwar Malik dengan bahasan tentang pengsehan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus IKBA sebelumnya, tanggapan dan pandangan umum peserta, jawaban ketua umum, penetapan demisioner, serta pembentukan komisi dan formatur. Hadir dalam Mubes ke 2 ini, Ketua DPRD Banyuasin H Agus Salam, Assisten II Banyuasin H Rislani A Gaffar, Kadisdik Drs Umar Usman, Kepala Dishub Supriadi, Kasat Sabara Res BA Akp Arkamil, Kajari Pangkalan Balai Asmadi, SH, Ketua IKBA Banyuasin sebelumnya H Hazuar Bidui AZ, Ketua Panitia Ir Ibnu Aziz, H Robani, Dr KH Burlian Abdullah, Adnan Abdul Somad, H Baizunsyah, H Anwar Malik, para Ketua dan Sekretaris Cabang IKB se-Kabupaten BA serta tim peninjau. (Lubis)

Muara Enim Masih Kekurangan 3.000 Guru MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Sekitar 3000 guru PNS masih dibutuhkan untuk Kabupaten Muara Enim guna ditugaskan di jenjang pendidikan SD hingga SMA sederajat. Jika hingga 2020 pemerintah pusat tidak melakukan pengangkatan guru secara besarbesaran. Maka Muara Enim akan kesulitan guru berstatus PNS. “Persoalan kekurangan guru PNS, sepertinya bukan hanya dialami oleh Kabupaten Muara Enim. Tapi, juga dialami rata-rata seluruh daerah di Indonesia,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim Drs Muzakar Mpd dihadapan staf ahli Apkasi saat

audiensi dengan wabup H Nurul Aman, kemarin (13/1). Muzakar mengatakan ratarata usia guru di Kabupaten Muara Enim di atas 50 tahun. Setiap tahun sedikitnya ada 100 guru yang pensiuan. “Jadi, jika hingga 2020, pemerintah pusat tidak melakukan pengangkatan guru besar-besaran. Jelas Muara Enim akan kekuragan guru PNS nantinya,” ungkap Kadisdikbud. Sementara persoalan pengangkatan guru honor, hingga kini tidak jelas kabarnya. Harapanya pemerintah pusat, jangan sampai hanya meminta daerah meningkatkan kualitas pendidikan. “Na-

mun kekurangan guru di daerah, pemerintah pusat tidak tau,” papar Muzakar. Muzakar juga sudah meminta kepada para guru yang mendapatkan tunjangan sertifikasi dari pemerintah pusat. Untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Sebab tunjangan sertifikasi bukan hak guru, tapi penghargaan dari pemerintah pusat. “Kita juga sudah menghimbau agar uang sertifikasi bisa dibelikan perangkat pembelajaran, sebab harapannya guru tidak lagi mengajar secara konvesional. Kita juga berharap semua guru bisa mengopresikan

komputer untuk menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah,” urai dia. Sementara itu, staf ahli bidang pendidikan Apkasi Himmatul Hasanah mengungkapkan persoalan kekurangan guru PNS, hampir rata-rata dialami oleh seluruh daerah di Indonesia. “Melihat daerah mengalami kekurangan guru ini, memang dirasa perlu pemerintah pusat memperbanyak pengangkatan guru PNS nantinya. Persoalan ini nantinya juga akan kita sampaikan kepada ketua Apkasi untuk disampaikan ke pemerintah pusat,” jelas Himmatul. (cacon)

Hj Ismiyati, SH Mendadak Pingsan Saat Bacakan Pandangan Fraksi BANYUASIN, jurnalsumatra. com – Sidang Paripurna Paripurna DPRD Kabupaten Banyuasin dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi terhadap 12 Raperda, Kamis (14/1)2016 mendadak heboh, dan sempat ditunda sekitar 10 menit . Pasalnya, Hj Ismiyati,SH ang-

gota Fraksi PDI ini mendadak pingsan jatuh dari podium saat tengah membacakan pandangan umum Fraksi PDIP terhadap 12 Raperda. Dengan kondisi pucat pasih, Ismiyati yang baru tiga hari menjadi PAW menggantikan Nasir ini langsung dilarikan oleh petugas

Sekretariat ke RSUD Kabupaten Banyuasin untuk mendapatkan pertolongan. Sidang ini sempat ditunda sekitar 10 menit lalu dilanjutkan lagi, dengan pembacaan pandangan umum Fraksi PDIP oleh Sukardi SP anggota Fraksi PDIP lainnya.

Belum diketahui apa penyebab pasti pingsannya Ismiyati ini. Ada yang mengira mungking juga paginya belum sarapan dan tensi darahnya rendah, ya pingsan.”Tapi kita berdoa saja agar tidak terjadi apa-apa dengan ibu Ismiyati,”kata Wakil Ketua DPRD Banyuasin HM Solih. (lubis)

Telah Dianggarkan Pembangunan Sapras RSUD “Namun, semua itu perlu juga dukungan masyarakat ketika menaati aturan manfaat jasa-jasa RSUD, tidak tutup kemungkinan peralatan dipergunakan oleh keluarga pasien dan ini perlu dipelihara sebaik mungkin kedepannya,” LAHAT, Jurnal Sumatra--Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM didampingi Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), H Haryanto SE MM MBA menyebutkan, pada prinsipnya sudah terpenuhi, akan tetapi, ada tahapan, dimana 2016 telah dianggarkan, ketika normal bisa dilaksanakan, paling tidak rehap ringan-ringan terlebih dahulu. “Namun, semua itu perlu juga dukungan masyarakat ketika me-

naati aturan manfaat jasa-jasa RSUD, tidak tutup kemungkinan peralatan dipergunakan oleh keluarga pasien dan ini perlu dipelihara sebaik mungkin kedepannya,” ujarnya belum lama ini, saat diwawancarai. Bahkan, sambung Nasrun, di 2016, infrastuktur sudah dibangun dan hal ini mengingat fasilitas terbatas, nantinya sumber daya manusia (SDM) segera terpenuhi. Dimana, Goal 2017, akreditasi 2016 persiapan penuh, kewajiban pertama SDM

rekap ulang harus memenuhi jumlah maupun mutu, infrastuktur, berkat bantuan Bupati untuk membangun sarana prasarana (sapras) seperti OK, Radiologi kantor, instalasi farmasi, gizi, fisioterapi. Perumahan dinas dokter, musholla, garasi maupun minimarket, peralatan sudah dipenuhi semuanya, tiga gedung belakang akan di upgrade 2016,” terang Nasrun lagi. Sementara itu, Direktur RSUD Lahat Hj Lela Cholik SKM menegaskan, untuk ruang penyakit

dalam paling prioritas, dimana Maret 2017 sudah dapat didaftar untuk akreditasi. Disamping itu, penambahan tenaga medis yakni, dokter spesial anestesi, radiologi dan kedepan akan dipenuhi dari Universitas Sriwijaya (Unsri). “Sedangkan perawat secara jumlah cukup bertahap ada rekrutmen. Termasuk juga tenaga gizi, analis akan dipenuhi. 2016 akan diselesaikan semuanya,” pungkas Dirut RSUD Lahat. (Din)


Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

PWI Banyuasin Dijadwalkan Dilantik 25 Januari BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuasin periode 2016-2019 akan dilaksanakan di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (25/1) 2016 . Mundurnya jadwal pelantikan ini, terang Ketua PWI Banyuasin terpilih Saryanto, didamping Sekretaris Nachung Tajuddin dan Ketua Panitia pelantikan Isnaini karena masih ada urusan non teknis yang belum dapat diselesaikan dan menyesuaikan dengan agenda Ketua PWI Sumsel.”Keputusan mundurnya jadwal pelantikan ini sesuai dengan hasil kesepakatan dalam rapat panitia pelantikan yang dilaksanakan diruang rapat lantai II DPRD Kabupaten Banyuasin,Jumat (15/1) 2016,”katanya. Menurutnya, kenapa mundurnya pelantikan PWI karena masih ada persoalan non teknis yakni belum selesai baju seragam dijahit,maka pelantikan PWI Banyuasin yang seharusnya dilaksanakan Senin (18/1) 2016) di mundur menjadi Senin (25/1) 2016,”tegasnya. Berkenaan dengan itu terang Saryanto,diharapkan para pihak yang terlibat seperti paduan suara SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III,Dishubkominfo terkait mobil angkutan dan bagian umum Setda Banyuasin terkait peminjaman Auditorium untuk tempat pelantikan dapat memakluminya. “Begitu juga pihak-pihak yang telah menyampaikan keinginan untuk mengirim kembang ucapan kiranya bisa ditunda dan dapat dilakukan pada tanggal 25 Januari 2015,” katanya. Kenapa tanggal 25 Januari yang dipilih, Saryanto memberikan alasan, sebagai pelaksanaan pelantikan,karena hari itu untuk menyesuaikan jadwal Ketua PWI Provinsi Sumsel. “Tanggal 25 Januari,Ketua PWI Sumsel berada di Banyuasin memimpin jalannya pelantikan dan pukul 13.00 WIB membuka kegiatan Konferensi Kabupaten PWI Kabupaten Muba, jadi sekali jalan” katanya. Sedangkan hari sebelumnya lanjutnya, jadwal Ketua PWI Sumsel cukup padat karena ada pelantikan Pengurus PWI di Kabupaten/kota lainnya seperti PALI,Pagaralam dan lainnya. “Jadi diundurkan jadwal pelantikan ini karena untuk menyesuaikan jadwal Ketua PWI Sumsel dan juga agar baju seragam yang akan digunakan dalam pelantikan semuanya sudah selesai dijahit,” ujar PU/Pimpred Sumaja Post ini. (Lubis)

Kepala BLH Banyuasin Lantik Empat Pejabat Esselon III

7

jurnal sumsel

Cabuli Bocah, Rumah TSK Dibakar Massa Gelumbang, Jurnal Sumatra - Perbuatan bejad yang dilukan HL (15) terhadap sebut saja Bunga (5) harus dibayar mahal karena rumah orang tua tersangka yakni Asmuni warga Desa Bitis Kecamatan Gelumbang Jumat (15/1) dibakar massa yang kesal terhadap ulah pelaku yang mencabuli bocah hingga selaput darahnya robek. Emosi massa kian memuncak lagi setelah mengetahui kalau TSK setelah melampiaskan napsu bejadnya kabur kehutan, bahkan hingga kini masih buron. Kejadian pembakaran terjadi Jumat lalu sekira pukul 21.00 WIB. “Terungkapnya kasus pencabulan karena anak kami menangis kesakitan dan mengadukan kepada kami tak lama setelah kejadian,” kata orang tua korban Tri Juliius kepada wartawan. D i s i n g g u n g m o d u s p e mbakaran rumah tersangka ? dijelaskan ayah korban didampingi kakek korban, H. Sudirman mengaku tak mengetahuinya dia menduga kalau yang membakar massa sebab pada saat terjadi pembakaran keduanya sedang melapor ke kepala desa Bitis. “Kami dak tau siapo yang membakar rumah TSK tapi barang kali warga kesal sebab selama ini orang tua TSK , Asmuni terlalu membela anaknya . Bahkan sebelumnya sempat

mengancam warga lain gara gara anaknya berkelahi padahal yang salah anaknya ,” kata keduanya Ayah korban menjelaskan kalau kasus pencabulan sudah dilaporkannya ke Poplsek Gelumbang dengan Dilokasi kebakaran tampak rumah sudah jadi arang dan rata dengan tanah . Sementara pemilik rumah , Asmuni sekeluarga sudah mengungsi keluar desa Lanjit ayah korban pihaknya sudah melaporkan kasus pencabulan anaknya ke Polsek Gelumbang dengan Surat Tanda Terima

Laporan Polsek no : LP.B/ 1/1/ 2016 Sumsel / Res .MA.Enim . “ Kami sudah lapor ke Polsek dan sudak dipanggil ke Polres Muara Enim bagian Perlindungan Perempuan dan Anak serta dua kali pemeriksaan, visum, kata ayah korban Keponakan Asmuni , Hasanah yang tinggal bersebelahan dengan rumah yang terbakar begitu dibincangi JS mengaku tidak mengtahui pelaku pembakaran rumah pamannya itu. Dia pun menjelaskan kalau Pamannya Asmuni beserta kelu-

arga mengungsi ke desa asalnya di Kabupaten OKI , Diapun menafsir kalau kerugian akibat kebakaran tersebut pamannya mengalami kerugian puluhan juta rupiah , ungkapnya. Kepala desa Bitis ketika dikonfirmasi Kamis kemarin membenarkan kalau ada kasus pencabulan dan berbuntut pembakaran “ Kami sudah turunkan perangkat desa ke lokasi minta kepada warga untuk tidak anerkis namun lantartan massa sulit dikendalikan , masalah ini sudah kami laporkan ke Polsek beber kades. (dahari/teguh)

Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya ,MM melakukan Pengguntingan Pita, Dimulainya penggunakan Bagian Umum Setda Jumat (15)

Wako Resmikan Kantor Pol PP Dan Bagian Umum

BANYUASIN,jurnalsumatra – Kepala BLH Banyuasin, Ir Syahril A Rahman melantik empat pejabat Esselon III di lingkungan BLH Banyuasin, Jumat (15/1) 2016. Empat pejabat struktural yang dilantik tersebut yakni 1. Muhammad Fikri ST menjabat Kasubdib Pengendalian Pencemaran Lingkungan, 2.Hopi Budi Asli SH menjabat Kasubdid Pemberdayaan Masyarakat, Duliman S.Sos, MSi menjabat Kasubdid Konservasi Sumber Daya Alam, Abdul Kodir SKM MKes menjabat Kasubdid Pengendalian Limbah Domestik dan B3. Hadir dalam acara pelantikan ini,Inspektur Kabupaten Banyuasin,Kepala BKD dan para Kepala Bidang di BLH Banyuasin. Syahril A Rachman membenarkan, adanya pelantikan pejabat Eselon di Lingkungan BLH tersebut. “Pelantikan ke 4 jabatan eselon III ini bagian dari upaya meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Dia berharap, empat pejabat yang dilantik ini dapat bekerja dengan baik sehingga kepercayaan yang diberikan kepadanya benar-benar dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.”Saya yakin dan percaya empat pejabat ini dapat bekerja dengan baik dan bisa bertanggungjawabkan dengan tugasnya masing-masing,”ujar Syahril. (Lubis)

Dua Perusahaan BW & Mayora Bayar Retribusi Sampah BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Dari sekian banyak perushaan yang di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago Banyuasin, dua perusahaan yakni BW dan Mayora yang baru membayar restribusi pajak sampah untuk PAD Banyuasin. “Jumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin melebihi 35 perusahaan, akan tetapi yang baru memberikan retribusi sampah baru dua perusahaan BW dan PT Mayora,” kata Kepala UPTD DKPP Kecamatan Talang Kelapa, Khairul Jumat (15/1) 2016. Perusahaan-perusahaan ini, terangnya akan dijadikan objek baru dalam peningkatan retribusi sampah di Kecamatan Talang Kelapa. “Untuk mencapai target PAD ini,tentu kita akan mencari objek baru seperti mendekati ruko baru dan pabrik baru agar ikut berpartisipasi dalam retribusi sampah supaya melebihi target,”katanya optimis. Jika objek baru ini dapat dilaksanakan tegas Khaerul tentunya akan menambah sumber PAD dari sektor retribusi sampah pada 2016 ini di targetkan Rp 144 juta. “Kurun waktu 12 bulan ini,kita akan dekati dan akan kita menyurati agar perusahaan-perusahaan ini bisa memberikan kontribusi dalam hal retribusi sampah di wilayah ini,”katanya. (Lubis)

Prabumulih , Jurnal Sumatra - Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya,MM meresmikan gedung kantor Polisi Pamong Praja ( Pol.PP) dan Kantor Bagian umum setda di komplek Perkantoran Pemkot Prabumulih di desa Pangkul Kecamatan Cambai Kota Prabumulih di Masjid .A.Rachman Jumat (15/1). Walikota menjelaskan pembangunan kantor Pol PP berlantai II didanai APBN pusat melalui dana DAK, sedangkan Kantor Bagian umum yang juga dua lantai didanai APBD Prabumulih tahun 2015 . Dengan gedung baru maka dia berharap kepada jajaran berseragam

coklat yang bertugas mengawal Perda dan Pemkot Prabumulih harus diiringi peningkatan provesional dan keterampilan bukan sekedar mulut besar tetapi lebih sopan santun dalam menjalankan tugas, harap orang nomor saru di kota PRIMA itu “Untuk meningkatkan ketrampilan bela diri , karate, pencak silat atau keterampilan lainnya pemkot siap memfasilitasinya ,” ujar suami Hj.Suryani Ngesti Rahayu ini. Lanjut dia kita bersyukur karena hanya satu satunya di Pruvinsi Sumsel kantor Pol PP yang mendapat anggaran DAK.

Acara peresmian dilakuikan di Masjid ARachman dikomplek perkantoran pemkot dengan diawali pembacaan surat Yasin bersama dan dilanjutkan shatat Jumat. Kemudian dilanjutkan pengguntingan pita di dua gedung barui tersebut.Tambah Ridho tahun 2016 ini selutuh jalan kota akan dicor beton dan muilis. Serta pembangunan PD.PAM Gas Kota, taman kota, asrama di Jokja Karta. Dia menyindir jajaran Pop PP jangan seperti handphon (PP) Ceshing bagus tapi sinyal tak bagus. Tetapi seyogyanya Gedung bagus pelayanan lebih begus lagi

termasuk, kemampuan. Pol PP harus lebih profesional, yang punya kemampuan. Dia mengingatkan kepada petugas pengawal Perda dan Pemerintahan yang tidak mampu dari pada terbebani serta akan merusak dan mencoreng citra Pol PP dan Pemkot lebih baik mengajukan pindah ke SKPD lain saja , imbuh dia. Hadir dalam acara tersebut , Wakil Walikota, H. Ardiansyah Fikri, SH , Sekda, H. Jaharudin Aini, Asisten, 1,2 3 Staf ahli para kabag,kadin kakan dan PNS dilingkungan Pemkot Prabumulih. (dahari/Teguh)

93 Karung NPK Subsidi Diamankan Koramil Pangkalan Balai BANYUASIN, Jurnal Sumatra. com – Danramil 401-02 Pangkalan Balai Kapten Inf Heru Sobaran bersama satu anak buahnya berhasil mengamankan 93 karung pupuk NPK Subsidi dari Toko Dewani Jaya Tani Di Jalan PalembangJambi Km 37 Pangkalan Panji, Kamis (18/1) 2016 sekitar pukul 14.00 WIB. Pupuk NPK Kebomas produksi PT Petrokimia Gresik ini merupakan pupuk subsidi yang dipergunakan untuk program Upsus 200 dan diduga akan diperjual belikan. “Pupuk NPK subsidi yang diamankan dari toko Dewani Jaya Tani berjumlah 93 karung, dimana setiap karung berisi 50 kg pupuk,”katanya. Awalnya pupuk NPK Subsidi ini, jelasnya berjumlah 103 karung, namun 10 karung sudah terjual sehingga yang berhasil kita amankan berjumlah 93 karung. Terbongkarnya aksi jual beli pupuk subsidi ini, katanya berkat

laporan masyarakat ke Babinsa dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan. “Babinsa kita mendapat laporan bahwa di Toko Dewani Jaya Tani milik Almidin Hendrik Budoyo Damanik yang ada di Dusun Reban Gajah ini melakukan jual beli pupuk subsidi, setelah kita lidik benar adanya. Maka pukul 14.00 WIB Kamis (18/1) saya datang bersama satu anggota dan berhasil mengamankan 93 karung pupuk NPK subsidi,”katanya. Pihaknya sejauh ini terangnya baru mengamankan barang bukti pupuk, sedangkan pemilik toko pada saat pihaknya datang ke toko tidak berada si tempat. “Pemilik toko Almidin Hendrik Budoyo Damanik sudah kita panggil untuk datang ke Koramil Pangkalan Balai guna diambil keterangan,”katanya. Namun dari keterangan para pegawai toko tadi lanjut Kapten Heru, kegiatan ini sudah ber-

langsung selama dua minggu dan pupuknya diduga berasal dari kelompok tani di Kecamatan Rantau Bayur. “Pupuk ini asalnya masih kita dalami,tapi kalau dari keterangan pegawai toko tadi pupuk ini diduga dari petani di Kecamatan

Rantau Bayur, yang dikumpulkan melalui pelaku bernama Arif alias Yayat. Dan yang berperan menjual ke toko Dewani Jaya Tani oknum bernama Edi dengan harga jual perkarung Rp 100.000125.000, tetapi ini masih akan didalami,”tandasnya.(Lubis)

PN Lahat Dihiasi Wajah Baru LAHAT, Jurnal Sumatra- Jajaran pengadilan negeri (PN) Kabupaten Lahat mengalami perubahan dan alih tugas di PN baru. Bahkan, setidaknya ada tiga nama diantaranya, Sahlan Effendi SH MH, selama ini menjabat Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lahat alih tugas menjadi Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Sedangkan, Lusiantari Ramadhania SH, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lahat menjadi Hakim PN Magetan, dan Syaifullah SE MM Kaur Umum Pengadilan Negeri (PN) Lahat alih tugas menjadi Sekretaris Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Muara Enim.

Acara alih tugas yang dipusatkan di halaman Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Lahat ini dihadiri, Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM, Plt Bupati Empat Lawang, Drs H Syahril Hanafiah MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari SE MM, kemudian, Kepala Kejaksanaan Negeri (Kajari), Helmi SH MH, Kodim 0405, Letkol CZI Srihartono, Wakapolres Lahat dan seluruh SKPD Kabupaten Lahat. Wakil Ketua PN Lahat, Edwin Yudi Purwanto SH MH menyebutkan, semenjak dipimpin oleh Bapak Sahlan Effendi banyak sekali perubahan mendasar terjadi di tubuh

Pengadilan Negeri (PN) Lahat. “Saya ucapkan selamat jalan dan terima kasih atas dedikasi selama ini. Sebab, sejak dibawah koordinat beliau PN Lahat banyak mengalami perubahan, dan, semoga sukses ditempat baru sebagai Hakim PN di Jakarta Utara, jangan sampai melupakan apa-apa yang telah dikerjakan selama di Bumi Seganti Setungguan,” tuturnya, saat memberikan kata sambutan, Kamis (14/1), kemarin. Sementara itu, Sahlan Effendi SH MH menyampaikan, Desember 2015 mendapatkan surat keputusan (SK) untuk pindah tugas di PN Jakarta Utara, ini, suatu amanah yang

cukup berat. Namun, selaku abdi Negara harus tetap menjalaninya, dan semoga mendapat berkah. “Banyak mengucapkan berterima kasih dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat, Kominda begitu harmonis dan saling mendukung, sehingga Lahat aman, nyaman dan kondusif, sehingga tercapai kesejahteraan,” ucapnya lugas. Selain itu, Ia juga menegaskan, di Lahat inilah tempat belajar hidup dan hikmah didapatkan, banyak hal-hal positif diambil dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini dalam memimpin PN Lahat. “Untuk sikap, tindakan, tutur

sapa, gerak gerik maupun kesalahan selama ini, agar dapat dimohon maafkan dan tolong didoakan kami dalam melaksanakan tugas di PN Jakarta Utara sehingga tetap amanah dan mampu istiqomah,” ujar Sahlan Effendi. Dalam sambutan Wakil Bupati (Wabup) Lahat, Marwan Mansyur SH MM menyampaikan, selamat jalan kepada Bapak Sahlan dan jajarannya yang telah memberikan sumbangsih di Kabupaten Lahat. “Selama dipegang dibawah kepimpinan Sahlan Effendi, dimana, PN Lahat pada 2014 menjadi pengadilan terbaik di Provinsi Sumatera Selatan (Sum-

sel) ini berkat kerja keras seluruh keluarga besar PN Lahat,” ungkap mantan Kepala Bapeda Lahat ini. Terpisah, Plt Bupati Empat Lawang, Drs H Syahril Hanafiah MM menuturkan, kepada Sahlan Effendi selamat bertugas ditempat yang baru dan yakin dapat bertugas dengan baik, amanah selama menjalani sebagai Hakim di Jakarta Utara. “Keadilan di Negara kita ini tercipta dengan baik, mohon maaf kepada Bapak Sahlan selama bertugas atas nama Pemda Empat Lawang, dan jaga terus tali silaturahmi,” pesan Syahril. (Din)


Jurnal Olahraga 8

r

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

‘PSG Berpeluang

Rekrut Messi

Ketimbang Ronaldo’ KLUB kaya Prancis Paris Saint Germain (PSG) dikabarkan akan merekrut pemain-pemain bintang pada musim panas mendatang. Dua bintang Barcelona Lionel Messi dan Neymar disebut-sebut jadi bidikan tim asuhan Laurent Blanc. Selain Messi dan Neymar, bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo juga menjadi target transfer raksasa klub Ligue 1 Prancis itu. PSG membutuhkan pemain berkelas pada musim panas nanti setelah bintang mereka Zlatan Ibrahimovic diperkirakan akan hengkang pada akhir musim ini setelah kontraknya habis. Terkait rencana transfer besar

berpeluang bergabung ke PSG pada musim nanti. \Sebelumnya, beredar rumor yang menyebutkan Ronaldo memeng berkeinginan bisa gabung PSG tahun depan. Mantan kekasih Irina Shayk itu sudah memerintahkan agennya Jorge Mendes untuk mulai bernegosiasi dengan bos PSG Nasser Al-Khelaifi. Ronaldo berharap bisa mendapat bayaran mewah bila gabung ke PSG. Pria 30 tahun itu menginginkan gaji 18 juta euro per tahun. Permintaan Ronaldo tidak akan sulit untuk dipenuhi oleh PSG. Al -helaifi sangat ingin Ronaldo bergabung dengan timnya. *

Iannone Girang Stoner Kembali ke Ducati

Segera Tangani Milan MANTAN pelatih tim nasional Italia Marcello Lippi dikabarkan bakal membuat kepindahan sensasional ke AC Milan sebagai pelatih yang melengserkan Sinisa Mihajlovic. Maklum, Mihajlovic kini tengah di bawah tekanan karena belum mampu mengangkat performa Rossoneri. Seperti yang dilansir oleh Forza Italian Football, Sabtu (16/1/2016) siang, pemilik klub Silvio Berlusconi sudah jenuh pada kinerja Milan musim ini. Apalagi setelah timnya hanya meraih

tersebut, bek PSG Thiago Silva membahas kemungkinan klubnya merekrut trio finalis Ballon d’Or 2015 tersebut dengan berbagai pertimbangan. Silva sebenarnya sangat menyukai pemain asal Brasil Neymar. Namun, ia menilai klub asalnya Barcelona tidak akan melepasnya. “Mungkin akan lebih mudah bagi Barcelona untuk melepas Messi. Apakah Messi bisa ke PSG? Mungkin saja, kenapa tidak?” tutur Silva. Sedangkan soal kans Ronaldo, Silva mengakui pemain asal Portugal itu memang jadi pembeda bagi Madrid. Menurutnya, Ronaldo juga

hasil imbang lawan Roma 1-1 pada akhir pekan lalu. Media Italia lain, Tuttosport bahkan mengklaim kalau Mihajlovic akan dibebastugaskan, meski Milan jika bisa menang lawan Fiorentina awal pekan depan. Milan akan menjamu La Viola pada laga lanjutan Serie A giornata ke-20, pada Senin (18/1) pukul 02.45 WIB. Kemenangan mungkin bakal sulit karena Fiorentina tengah menanjak dengan masuk 4 besar klasemen. Di sini lain, Lippi saat ini tengah menganggur usai melatih klub kaya Tiongkok, Guangzhou Evergrande pada 2014 silam. Sebagai allenatore yang pernah membawa Italia juara Piala Dunia 2006, dia punya riwayat mengesankan saat mengarsiteki Juventus, Inter Milan, dan Napoli. Bila pelatih 67 tahun itu benar-benar datang ke Milan, dia bakal membawa asistennya di Guangzhou, yakni Massimiliano Maddaloni dan tentu saja asisten pelatih Rossoneri sejak dulu, Mauro Tassotti. Tasotti sejatinya sudah ada di dalam tim kepelatihan Milan sejak 2001, mulai dari pencari bakat hingga asisten pelatih.*

ANDREA Iannone sangat senang Casey Stoner kembali ke Ducati musim ini. Pembalap asal Italia itu yakin Stoner bisa membuatnya semakin berkembang di lintasan. Ya, Stoner yang pensiun pada empat tahun lalu memutuskan turun gunung ke balapan. Namun ia hanya menjadi pembalap penguji di tim Ducati. Meski demikian peran Stoner tampaknya cukup besar di tim. Selain mengembangkan motor, juara dunia MotoGP dua kali itu juga akan membantu memaksimalkan talenta para pembalap Ducati. “Tentu saya senang dia kembali. Stoner punya gaya membalap yang spesial dan sangat menarik. Tentu saja kami bisa belajar banyak darinya,” ujar

Iannone seperti dilansir Speedweek. “Yang pasti Stoner sangat cepat dan penuh talenta, itulah yang saya suka darinya,” katanya menambahkan. Iannone yang akan berpartner dengan Andrea Dovizioso musim ini yakin Ducati bakal tampil lebih garang. Apalagi musim lalu mereka menempati peringkat ketiga setelah

Yamaha dan Honda. “Musim ini bakal lebih sulit karena semua rival punya pembalap yang hebat. Namun saya yakin kami bisa meraih hasil yang positif,” kata Iannone.*

La Nyalla Minta Klub Anggota PSSI Tunduk Statuta FIFA

KETUA Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti hadir dalam rapat tertutup klub ISL bersama PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi. Dia meminta klub -klub anggota PSSI tunduk pada federasi dan taat pada statuta FIFA.

Dalam rapat di Hotel Parklane, Sabtu (16/1/2016), PT Liga Indonesia bersama peserta ISL merancang format kompetisi 2016. “Saya minta klub berkomitmen terhadap federasi. Soal klub tanyakan

pada PT Liga, prinsipnya kami harus di bawah federasi. tidak yang lain,” tutur La Nyalla kepada wartawan. Sejak PSSI dijatuhkan sanksi administratif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), seluruh kegiatan sepak bola di tanah air dilimpahkan pada Tim Transisi. Tim ini diberikan mandat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), menggantikan KLB PSSI pada 18 April 2015 yang di Surabaya. Dalam kesempatan ini, La Nyalla sekali lagi mengetuk hati pemerintah mengajak bersama-sama menata kembali sepak bola dalam negeri pasca pembekuan dari Menpora yang berujung pada sanksi FIFA.*

Teror Guncang Jakarta, Pimpinan OCA Surati Presiden Jokowi AKSI terorisme mengguncang Jakarta, Kamis (14/1). Ledakan bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, menewaskan tujuh orang dan melukai lebih dari 20 warga dan polisi. Saat serangan terjadi, dua pewakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA) juga tengah berada di Indonesia. Jian Zhou dan Dan Frank Hubp hadir untuk meninjau kesiapan sejumlah venue yang akan digunakan pada Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang kebetulan bakal jadi tuan rumah multievent akbar ini. Usai teror, Jakarta ditetapkan Siaga I. Namun Menurut Ketua KOI, Erick Thohir, keduanya tidak mundur. Mereka tetap meninjau kesiapan venue di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno.

masalah finansial. “Mereka menilai Indonesia sangat positif dan pergerakan kami dalam dua bulan terakhir sangat cepat,” ujar Erick.

“Padahal mereka orang asing, tapi tidak kabur. Saya terharu jadinya,” ucap Erick siang tadi. Setelah kejadian, Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, juga langsung menyurati

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Meurut Erick, OCA menyatakan kalau mereka sangat prihatin dengan insiden yang terjadi, kemarin. “Kejadian ini kan suatu hal yang tidak terduga,”

kata Erick. Menurut Erick, OCA sangat percaya dengan Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018 setelah Vietnam memundurkan diri karena

PENGAMANAN ASIAN GAMES 2018 BAKAL DITINGKATKAN Ledakan dan baku tembak yang melanda Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (4/12016), tidak membuat Komite Olimpiade Indonesia (KOI) gentar akan kelangsungan Asian Games 2018. Kebetulan, Jakarta bakal menjadi tuan rumah utama bagi pesta akbar olahraga multievent empat tahunan se-Asia tersebut. Ketua KOI, Erick Thohir, meminta semua unsur di dunia olahraga tetap tenang. Menurutnya, kejadian tersebut jangan sampai disikapi dengan ketakutan berlebihan, meski semua harus

tetap waspada. “Harus terus bergerak, karena ketakutan itu tidak bisa mrnyelesaikan masalah,” katanya di Kantor KOI. Erick Thohir menambahkan, khusus Asian Games 2018, keamanan sebenarnya sudah berada dalam susunan Inasgoc (panitia lokal Asian Games 2018). Namun pihaknya tetap perlu bantuan pemerintah. “Karena kita bukan ahlinya,” katanya. Seanjutnya, demi kelancaran Asian Games 2016, KOI akan berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). KOI juga akan patuh kepada arahan polisi sehingga semua agenda bisa berjalan. “Keamanan ditingkatkan tapi semuanya harus terus berjalan,” ujar Presiden Inter Milan tersebut.*


r

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

Hiburan Kito 9

M.V.P Band Ingin Menjadi Salah 1 Band Entertaiment Terbaik di Jakarta

Stuart Collin Ogah Jenguk Anak Pakai Syarat STUART Collin memutuskan menolak undangan Risty Tagor untuk datang ke rumahnya menjenguk anak mereka yang baru saja lahir, Arkana Rafif Bassari. Pasalnya, kalau mau melihat si anak, Stu harus meminta maaf dulu ke orangtua Risty. Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Stu, Felix Ericson, lewat pesan singkat yang dikirimkan. “Barusan saya sudah menghubungi Stuart, dia mengatakan tidak akan datang, karena dia merasa kalau mau ketemu anaknya sendiri tidak perlu syarat, apalagi meminta maaf, karena dia tak merasa memfitnah seperti yang Risty tuduhkan,” ungkap Felix. Sebelumnya, beredar isu kalau Risty Tagor melarang Stu untuk bertemu dengan Arkana. Bahkan, Stu sempat bersitegang dengan salah seorang kerabat Risty di depan rumah lantaran Stu tak diizinkan masuk. Risty menjelaskan, Stu harus meminta maaf dulu kepada dirinya dan orangtua sebelum diperbolehkan bertemu dengan sang anak. Sebab, selama ini Risty menilai Stu sudah banyak memfitnah dirinya. “Pokoknya pintu rumah ini akan selalu tertutup selama Stu belum meminta maaf, terutama kepada ibu saya. Hayo lah Stu, mari kita selesaikan ini secara baik-baik,” kata Risty. Proses perceraian Risty Tagor-Stuart Collin memasuki babak baru semenjak Risty melahirkan anak pada 3 Januari 2016 lalu. Stu menyebut Risty sengaja menyembunyikan kabar bahagia ini dan tak memberinya akses melihat si anak. (*)

JAKARTA, jurnalsumatraBand yang mulai terbentuk dan berdiri sejak 2007 ini, merupakan sekumpulan anak-anak dari beberapa daerah di Indonesia yang bertemu di Jakarta, mempunyai misi dan visi yang sama untuk membuat group band dengan menguasai beberapa aliran music. Saat dibincangi jurnalsumatra.com Amet selaku Manajer M.V.P ((Most Valuable Player’Z) Band di Grand Mercure Hotel mengatakan “Sebelumnya saya yang main ditempat ini dan salah satu band yang saya buat pada tahun 2007, saya juga sebagai penyanyi ditempat ini, sekarang saya hanya sebagai managernya saja” paparnya. Band ini sendiri mempunyai 5 personil yang terdiri dari Andri sebagai male vocal dan Dora female vocal, sementara untuk pemain musiknya Reza (Drummer), Een (Bassist) dan

Rangga sebagai Guitarist. “Anak-anak ini merupakan dari beberapa daerah di Indonesia, tapi menetap di Jakarta, seperti saya sendiri asli orang Bugis Makassar, Andri dari Sunda, Dora dari Palembang, Reza Medan, Een Banjarmasin sementara Rangga

dari Jakarta” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, waktu saya pertama kali mendirikan MVP pada tahun 2007 dan saya sebagai penyanyi disitu, sempat mix personilnya sama bule-bule dan mainnya diluar Indonesia melulu, walaupun enggak pernah ikut-ikut kompetisi dan enggak ada prestasinya hanya mainnya di café aja. Sementara kalau untuk main nya sudah kemana-mana, kalau seputaran Jakarta hampir disemua café pernah main, sementara kalau untuk di luar Jakarta sudah ke Makassar, Manado, Balikpapan, Samarinda dan banyak kota yang lainnya. “Sedangkan kalau untuk diluar Indonesia sudah pernah ke Beijing Guangzhou sama Shezhen. Top 40’s All Around, kami berharap semoga M.V.P (Most Valuable Player’Z) bisa tetap exist dan tetap menjadi salah 1 band entertaiment terbaik di Jakarta” pungkasnya. (EDCHAN)

Pose Yoga Aurel Hermansyah Demi Dapat Tubuh Indah NIAT Aurel Hermansyah menjaga bentuk tubuh tetap indah rupanya belum berakhir. Setelah mencoba diet dengan hanya makan pisang, anak Krisdayanti dan Anang Hermansyah tersebut kini menggeluti olahraga yoga. Bahkan, Aurel menyewa seorang instruktur yoga, Fajar Putra untuk datang ke rumahnya secara privat. Beberapa hari yang lalu lewat akun Instagramnya, Aurel memamerkan dua buah foto yang memperlihatkan dirinya tengah berlaga bersama sang guru. Aurel memberi keterangan posenya itu dengan julukan `ninja`. Tampak Aurel berada di atas instrukturnya. Posisinya memang mirip seperti ninja. Pose yang lain lebih menantang dari foto yang pertama. Jika awalnya bagian paha yang menjadi

tumpuan, kali ini bagian pinggang yang berada di atas kaki si instruktur. Sedang kepala Aurel berada di bawah. Aurel memang begitu memperhatikan penampilannya demi pekerjaannya di atas panggung. Aurel juga tak ragu mengeluarkan banyak rupiah dari kantong untuk perawatan diri. Namun tak jarang, perubahan tubuh dan penampilan Aurel itu mendapat respon negatif dari netizen. Aurel malah sempat dituding melakukan operasi plastik. Pasalnya perubahan warna kulit dan bentuk wajahnya dinilai berlangsung dalam waktu singkat. (*)

Artis FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Mobil ARTIS muda Larasati Nugroho mengalami kecelakaan di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok, Jumat (15/1/2016) malam. Larasati yang mengendarai mobil Honda Jazz hitam bernomor polisi B 522 ABR bersenggolan dengan mobil BMW bernomor polisi G 8319 VP milik Umar Amron. Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, sempat terjadi aksi saling salip antara mobil Larasati dan Umar. Karena tak bisa mengendalikan kemudinya, dua mobil itu pun langsung terguling karena menghantam pohon dan pembatas jalan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Depok, Kompol Sutomo menyebut kedua korban masih syok. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena pengendara yang mengantuk. “Kedua pengendara setelah kejadian itu masih syok. Kami juga sudah meminta

keterangan saksi mata. Diduga kecelakaan terjadi akibat pengendara mengantuk dan tidak hati-hati,” kata Kompol Sutomo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Larasati hanya mengalami luka ringan di bagian dagu. Pemain film Refrain itu pun sempat dibawa ke Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak untuk menjalani perawatan.

Sementara pengendara BMW bagian tangannya sedikit sobek. “Tidak ada korban tewas dan (pengendara) hanya luka ringan saja,” ujar Sutomo. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait penyebab kecelakaan mobil Honda Jazz dan BMW tersebut. Kedua korban termasuk Larasati pun sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Larasati Nugroho merupakan dara cantik kelahiran 11 Februari 1997 silam. Namanya dikenal sebagai pesinetron, film televisi (FTV) dan model. Beberapa judul sinetron seperti Akibat Pernikahan Dini dan Ganteng Ganteng Serigala pernah ia bintangi. Namanya makin dikenal lewat film Refrain dan wara-wiri di layar FTV. (*)

Wulan Guritno Bicara Soal Berhijab WULAN Guritno terlibat di film Ketika Mas Gagah Pergi yang diangkat dari novel berjudul sama karya Helvi Tiana Rosa. Menariknya, di film ini Wulan memakai hijab. Sepanjang film, Wulan terlihat sangat cocok berhijab. Ia pun ditanya soal kemungkinan akan memakai hijab sungguhan dalam kehidupan sehari-hari. Apa kata Wulan? Ibu tiga anak ini menjawab diplomatis. “Saya nggak munafik kalau saat ini saya belum siap untuk berhijab. Tapi saya terus belajar memperdalam Islam,” ungkap Wulan di screening film tersebut di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016). Belakangan ini, Wulan memang akrab dengan sejumlah kegiatan religius dan sosial. Misalnya saja, ia membuat proyek `Gelang Harapan` untuk menggalang dana bagi penderita kanker. “Patokan saya Lebaran. Saya akan mundur ke belakang untuk melihat apa yang telah saya lakukan, apa kejahatan, kebaikan yang telah saya lakukan,” urai Wulan. “Dari situ, kita bikin grafik saya sebagai manusia mundur apa maju nih. Menurut saya hal itu harus kita lakukan bikin catatan hidup. Catatan keuangan saja bisa kita lakukan biar pengeluaran tidak besar pasak dari pada tiang. Jadi bisa dong bikin grafik manusia kepada Tuhannya,” Wulan menutup pembicaraan. (*)

Regina Akan Laporkan Provokator Iparnya ke Polisi REGINA Andriane Saputri meyakini perbuatan yang dilakukan saudara iparnya, Dewi dan Asih hingga mencemarkan nama baiknya di media lantaran hasutan orang lain. Setelah melaporkan saudaranya ke Polda Metro Jaya, ia pun berencana menyeret provokator itu ke polisi. Ia pun sudah mengantongi identitas pelaku provokator tersebut. Regina pun menunjukkan foto kebersamaan mantan suaminya, Farhat Abbas dengan kakak iparnya. “Ini dia provokatornya (memperlihatkan foto Farhat Abbas). Orangnya ya itu-itu saja, sayang saja 2016 masih mikirin aku. Ganteng-ganteng kok nggak bisa move on. Tinggal tunggu tanggal mainnya saja. Saya akan tindak lanjuti kalau ada yang mengganggu saya,” ujar Regina, ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2015). Wanita yang sudah tiga kali menikah ini tengah menunggu waktu yang tepat untuk melaporkan provokator tersebut. Regina sedang menyusun rencana, ia tak mau terburu-buru. “Tapi kita pakai cara yang elegan, bukan kayak orang kebakaran jenggot. Kita tinggal cari waktu saja,” tambahnya. (*)


10

PUSPEN TNI

r

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

Peserta Ekspedisi Papua Barat Jangan Alergi Terhadap Perbedaan

Diantara para peserta Ekspedisi Koridor Papua Barat jangan alergi terhadap perbedaan yang ada, baik dari segi suku, agama,

ras dan adat istiadat. Cintailah perbedaan, karena perbedaan juga ciptaan Tuhan. Demikian dikatakan Letjen TNI (Purn)

Suryo Prabowo yang merupakan salah satu pencetus pelaksanaan Ekspedisi NKRI saat memberikan pengarahan kepada peserta Eks-

pedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016, di Hanggar Para Pusdiklat Passus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/01/2016).

“Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat diharapkan dapat mempererat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. Jangan mengganggu kearifan lokal dengan membawa budaya masingmasing peserta Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat. Tingkatkan kepekaan terhadap masyarakat, jangan menyakiti hati masyarakat sekitar dan cepat menyesuaikan dengan lingkungan,” tegas Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo. Lebih lanjut Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo menekankan, manfaatkan benar kesempatan mengikuti ekspedisi ini untuk menggali potensi yang terdapat di Indonesia, khususnya Papua Barat dan menentukan langkah-langkah yang akan diambil berikutnya. “Kita orang Indonesia harusnya malu, karena orang luar negeri ternyata sudah lebih dulu tahu wilayah Indonesia dibandingkan dengan kita yang asli orang Indonesia,” ujarnya.

Mengakhiri pengarahannya, Letjen TNI (Purn) Suryo Prabowo mengharapkan, hasil Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 ini dapat dibukukan dalam buku-buku dan jurnal ilmiah yang menarik dan kelak dapat diperkaya melalui penyelenggaraan ekspedisi berikutnya. Eskpedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 melibatkan 1200 personel, terdiri dari 670 personel TNI/Polri (396 personel pusat dan 274 personel daerah), 530 personel sipil (pusat 344 personel pusat dan 186 personel daerah) yang terdiri dari relawan, mahasiswa dan tenaga ahli. Pembagian wilayah Papua Barat yang masuk dalam ekspedisi ini meliputi : Sub Korwil 1 Tambrauw, Sub Korwil 2 Sorong, Sub Korwil 3 Sorsel, Sub Korwil 4 Mansel, Sub Korwil 5 Bintuni, Sub Korwil 6 Wondama, Sub Korwil 7 Fakfak dan Sub Korwil 8 Kaimana.**

Prajurit TNI Perbaiki Jalan Rusak di Papua PERSONEL Satgas Yonif 406/CK yang dipimpin langsung Letkol Inf Aswin Kartawijaya selaku Dansatgas, dengan alat yang terbatas yaitu cangkul dan sekop menguruk jalan yang berlubang dan longsor dengan batu-batu dan pasir, untuk memperbaiki jalan rusak yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, sehingga jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh kendaraan di wilayah Keerom, Papua, Jumat (15/1/2016). Menurut Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya saat mengecek pengerjaan tersebut, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG terutama yang berada di wilayah penugasan Satgas Yonif 406/ CK sangat memprihatinkan. Banyak jalan-jalan dan jembatan

di wilayah tersebut yang rusak, sehingga sulit untuk dilalui terutama pada saat hujan turun. Banyak kendaraan-kendaraan yang melewati jalan di wilayah perbatasan RI-PNG tersebut yang tertanam lumpur. Lebih lanjut Dansatgas Yonif 406/CK menambahkan bahwa, melihat kondisi jalan tersebut, telah memerintahkan seluruh pos yang berada di jajarannya untuk memperbaikinya. Jalan yang berbatasan langsung dengan negara lain, dapat dijadikan sebagai ikon suatu negara, sehingga sudah seharusnya sarana dan prasarana jalan di wilayah perbatasan harus bagus. “Sarana dan prasarana jalan yang baik merupakan faktor penting pendorong kemajuan suatu daerah atau wilayah, baik itu wilayah Provinsi, Kabupaten

maupun Jalan yang berada di Kampung termasuk jalan yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG,” kata Letkol Inf Aswin Kartawijaya. Sementara itu, Bapak Ruben sebagai sopir truk yang sering melintas di jalan tersebut, menyampaikan kalau tidak ada bapak-bapak TNI, mungkin jalan yang rusak tersebut akan semakin parah rusaknya dan tidak ada yang peduli selain prajurit Satgas Yonif 406/CK. “Saya dan masyarakat lainnya mengucapkan banyak terimakasih kepada Satgas Yonif 406/CK yang telah peduli untuk memperbaiki jalan yang rusak, sehingga masyarakat bisa melalui jalan tersebut dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar,” kata Bapak Ruben.

Satgas Yonif 406/CK Bercocok Tanam di Pos Perbatasan RI-PNG PRAJURIT TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif 406/ CK dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya sekalu Dansatgas, Selain melaksanakan pengamanan di perbatasan RI-PNG juga berkebun bercocok tanam berbagai macam jenis sayuran secara rutin di lahan kosong yang berada di sekitar Pos perbatasan RI-PNG, Keerom, Papua, Kamis (14/1/2016). Menurut Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya pada saat turut serta menanam bibit tanaman dan sayuran menyampaikan bahwa bibit jagung, terong, kacang, buncis dan sayuran lainnya dibawa dari Jawa Tengah. Selain untuk

memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar pos, bermanfaat juga untuk logistik pos itu sendiri, terutama untuk pos-pos udara bila ada keterlambatan pendorongan logistik. “Masyarakat yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG belum maksimal dalam memanfaatkan lahan tanah yang ada di sekitar pos, karena keterbatasan pengetahuannya dalam bercocok tanam, maka para Prajurit TNI yang berada di pos mengajak dan mengajarkan untuk berkebun bersama. Tanah yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG, bila kita tanami maka akan tumbuh subur,” ujar Letkol Inf Aswin Kartawijaya. Lebih lanjut disampaikan

Dansatgas bahwa, kegiatan bertanam ini selaras dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo di bidang ketahanan pangan agar Indonesia menjadi negara mandiri dalam sektor pangan. Dimana Indonesia merupakan negara yang kaya dan memiliki tanah yang subur. Dengan tanah yang subur tersebut, maka banyak tanaman dan sayuran yang tumbuh subur di Indonesia. Sementara itu, menurut salah satu warga sekitar Bapak Mathius watae Tokoh masyarakat Kampung Yuruf sangat berterimakasih kepada Prajurit Satgas Yonif 406/ CK, karena telah mengajak dan mengajarkan kepada kami cara yang baik untuk bercocok tanam.

Dansektor Timur Unifil kunjungi Markas Indobatt di Lebanon Selatan KOMANDAN Sektor (Dansektor) Timur Unifil, Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero yang berasal dari Spanyol bersama beberapa Staff Officer Sektor Timur lainnya mengadakan kunjungan ke Markas Indobatt Satgas Batalyon Mekanis Kontingen Garuda XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang berkedudukan di Adshit Al Qusayr, UN Posn 7-1, Lebanon Selatan, Kamis (14/01/2016). Turut hadir dalam kunjungan tersebut Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Jala Argananto, Komandan Sempu Letkol Cpm Zulkarnaen dan Komandan FPC Mayor Inf Catur S. Kedatangan Jenderal berbintang satu beserta rombongan tersebut, disambut langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E.. Usai penyambutan, Dansektor Timur Unifil beserta rombongan menuju ke Markas Indobatt dengan terlebih dahulu menerima jajar kehormatan dari Prajurit Indobatt. Selanjutnya, Dansektor Timur Unifil Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero dengan menggunakan VAB menerima persembahan Drumband Senada Tengkorak, yang diiringi tepuk tangan serta Tarian Lenso dari Sulawesi yang dibawa-

kan oleh Prajurit Indobatt Kontingen Garuda XXIII-J/ Unifil yang berada di area UN Posn 7-1. Usai menyaksikan rangkaian penampilan menarik dari Prajurit Indobatt, Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero menerima paparan tentang Area Operasi Satgas yang disampaikan oleh Dansatgas Indobatt Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E. Setelah menerima paparan, rombongan melaksanakan tour of area operation dengan didampingi oleh Dansatgas Indobatt menuju ke Kompi C UN Posn 9-2 di Desa Az-Ziqqiyah. Di Kompi C, Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero menerima penjelasan tentang area operasi Kompi C yang disampaikan oleh Komandan Kompi C Kapten Mar Khoirul Bakti. Dari Kompi C, kunjungan dilanjutkan menuju ke Kompi A yang berada di Desa El Aaddaisse yang disambut Komandan

Kompi Lettu Inf Dicky Sakti. Sesampainya di Kompi A, Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero meninjau Observation Post dan menerima small brief menghadap ke wilayah perbatasan Lebanon

dengan Israel serta mengelilingi UN Posn 9-15 dan 9-63. Kegiatan selanjutnya, kembali ke Markas Indobatt di Adshit Al Qusayr, UN Posn 7-1, untuk melaksanakan makan

siang dengan hidangan Indonesia dan Internasional, serta penyerahan kenangkenangan dari Dansatgas Indobatt kepada Komandan Sektor Timur Unifil. Dansektor Timur Unifil Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero merasa sangat puas, karena bisa menyaksikan secara langsung kinerja Prajurit Indobatt dan menyatakan rasa bangga atas profesionalisme yang ditunjukkan selama ini. Sebelum kembali ke markas, Brigjen Juan Jesus Martini Cabrero menyempatkan diri untuk foto bersama dengan Prajurit Indobatt dan pengantaran dengan iringan musik yang dibawakan Drumband Senada Tengkorak.


r

EKOBIS

Jurnal Sumatra | Edisi 392 | Senin 18 Januari 2016

11

HI Fries Pertama Hadir Di Sumatera “Hi Fries adalah merupakan makanan ringan berbahan baku mengunakan kentang USPB (United States Patato Board), merupakan kentang dari program pertanian pemeritah Amerika yang menunjuk Hi Fries sebagai salah satu anggota USPB. Be-

PALEMBANG, jurnalsumatra- Untuk pertama kalinya Hi Fries yang sebelum nya membuka dua booth nya di Kelapa Gading Mall dan Mall Ambassador

Kuningan Jakarta dan kemudian menyusul satu di Big Mall Samarinda serta satu di Summarecon Mall Bekasi dan untuk yang pertama buka di Palembang

Icon Mall Palembang untuk cabang ke 3 dari Booth yang kelima diseluruh Indonesia.

danya kentang ini dengan kentang lainnya adalah tidak banyak menyerap minyak

dan hasilnya kranci diluar tetapi lembut di dalam yang di kirim langsung dari America” jelas Teguh selaku Operasional Manager Hi Fries di Jakarta kepada jurnalsumatra. Sementara itu Vincen selaku owner Hi Fries Palembang mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Awalnya saya ikut membuka Hi Freis ini karena konsep ini untuk pertama kali dan belum ada di Palembang dan juga kebetulan yang membuka pertama kali di Jakarta itu adalah teman kuliah di Malaysia” paparnya. Menurutnya makanan kentang itu, bisa dinikmati untuk semua orang bisa ditambah dengan beberapa bumbu dengan special dengan ada pilihan Saos seperti Busy Cheesy, Moshi Nori, Hello Bolo, Smokey Dokey dan Garlic Panic. Lebih lanjut dikatakan Teguh “Menu yang di hadirkan di

Palembang ini merupakan Saos utama dari Hi Fiers yang setiap ada event akan dikeluarkan saos khusus dan baru mengikuti event yang sedang berlangsung pada waktu itu, seperti halowen dan valentien. “Menurutnya dari kelima saos yang ada ini bisa dicampur dengan harga yang sama tetapi hanya bisa 2 saos saja dengan harganya sendiri cukup mengeluarkan kocek hanya 25 ribu dan bisa merasakan sensasi kentang dengan menu saos special dari Hi Fries.” tambah Vincen. Menu favorit yang banyak di sukai orang di Hi Fries ini ada 2 macam, Moshi Nori dari rumput laut yang terasa gurih sedangkan yang kedua Busy Cheesy merupakan campuran keju yang sedikit pedas tapi ada rasa manisnya jadi keju nya terasa unik. Hi Fries menyediakan tempat untuk menunggu tapi konsep nya Tack Way, dibuka mulai dari pukul 10:00 wib sampai dengan pukul 22:00 wib mengikuti jam operasional mall” pungkasnya (EDCHAN)

Hyper Carnaval Xtravaganza dari Hypermart PALEMBANG, jurnalsumatra-Ingin mendapatkan Mobil Daihatsu Terios, Honda Scoopy, TV Samsung 40”, HP Samsung A5, Mesin Cuci Sanken Washing Machine dan Voucher Belanja segeralah Registrasi & Lengkapi 5 Data Utama Hicard Anda, sekarang dan belanjalah dengan kartu Hicard senilai Rp. 100.000,- dan didalamnya harus terdapat Min, 1 produk sponsor bisa mendapatkan 1 nomor undian (berlaku kelipa-

tan) di Hypermart. Hal ini di ungkapkan Afandi sebagai Team Leader Front end Hypermart PIM mengatakan kepada jurnalsumatra.com “Untuk belanja senilai seratus ribu rupiah dan minimal di dalam belanja ada salah satu sponsor seperti produk Unilever True Beauty, Susu Sgm, Pedia Sure, Milna dan produck Nesstel, Susu Bendera Kaleng dan yang lainnya akan mendapatkan 1 nomor undian, setiap

produk sponsor juga memberikan discount mulai dari 10 persen sampai dengan 20 persen. Menurutnya dengan menggunakan kartu Hicard tersebut secara otomatis setiap belanja, poin yang didapat langsung ditambahkan dan terdata di computer, sudah berapa jumlah poinnya yang terkumpul dan tercatat kepengguna kartu tersebut. Ia juga mengatakan untuk mendapatkan kartu tersebut tidak dikenakan biaya, cukup hanya mengisi dan melengkapi data yang diminta petugas Hicard di setiap Hypermart yang ada. Hypert Carnaval Xtravaganza ini diselenggarakan secara nasional dengan memperebutkan 1 unit Daihatsu Terios, 5 Honda Scoopy, 10 TV Samsung 40”, 10 Samsung A5, 25 Sanken Washing Machine dan 250 Vocher Rp. 300.000,-. “Acara yang diselenggarakan Hypermart ini merupakan The Happening Event Of 2015 yang sudah berlangsung mulai dari 31 Desember 2015 dan akan berakhir sampai 8 Maret 2016, ayo belanja dengan Hicard dan rebut hadiah fantastisnya” pungkasnya. (edchan)

Adanya Peristiwa Ledakan Bom di Jakarta Pemakaian Telkomsel Melonjak PALEMBANG, jurnalsumatra.- Telkomsel selalu terus bersiaga untuk memastikan jaringannya berfungsi dengan alat-alat produksi sehingga ketersediaan dan kualitas jaringan tetap terjaga. Sehubungan dengan peristiwa ledakan bom di Jakarta. Hal ini dilakukan Telkomsel agar warga yang berada di Jakarta dapat terus berkomunikasi dan bertukar informasi kepada keluarga dan kerabatnya, dengan adanya ledakan Bom di Jakarta. Kepada jurnalsumatra Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan, “Pertama-tama dalam

kesempatan ini Telkomsel ingin mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para korban serta keluarga atas musibah yang menimpa.” Jelasnya dengan insiden yang terjadi di Jakarta. Walaupun begitu, jelasnya ada terjadi peningkatan trafik penggunaan layanan telekomunikasi pasca kejadian di sekitar lokasi pengeboman, namun lonjakan trafik dapat dilayani dengan baik tanpa kendala. Saat ini Telkomsel terus fokus untuk memastikan berfungsinya alat-alat produksi di Jakarta secara optimal, sehingga pelanggan tetap dapat terus terhubung

dan mendapatkan layanan yang prima. Tetap terjaganya layanan telekomunikasi ini juga menjadi amat penting untuk membantu aparat dalam berkoordinasi, sehingga pertukaran informasi menjadi lancar. “Selain memastikan kesiapan alat produksi, dari sisi pelayanan, GraPARI Telkomsel di Jakarta tetap melayani pelanggan sesuai dengan jam operasional seperti biasa, kecuali GraPARI yang berada di pusat perbelanjaan yang memberlakukan kebijakan untuk menutup lokasinya lebih cepat dari jam operasional normal” pungkasnya (EDCHAN)

Palembang Square Mall Perketat Pengujung Dampak BOM Jakarta

PALEMBANG, jurnalsumatraAkibat adanya BOM yang terjadi di Pos Depan Sarinah Jakarta, beberapa tempat seperti mall di Palembang mengadakan pemeriksaan kepada setiap penjujung yang ingin masuk ke mall nya. “Maaf Mas dan Mbak yaa, coba dilihat dahulu isi tasnya” jelas sekuriti mall tersebut kepada setiap pengujung yang ingin masuk ke mall tersebut, sambil

mengeledah semua bawaan dari para pengujungnya. Para pengujung yang sudah banyak tahu dengan pemberitaan yang hangat pada hari ini pun dengan suka rela

menyerahkan semua bawaan nya untuk diperiksa para petugas. “Oh ini mungkin karena berita yang sudah banyak beredar di jejaring social dan tv sudah pada meny-

iarkan peristiwa peledakan BOM di pos depan Sarinah Jakarta tadi pagi” jelasnya kepada teman nya. Menanggapi hal tersebut, jurnalsumatra.com mencoba

mengetahui, pristiwa dengan diadakan pemeriksaan tersebut yang sebelumnya belum pernah dilakukan pemeriksan dan pengeledahan seperti ini kepada setiap pengujung yang masuk ke mall tersebut. Dalam perbincangan dengan Exla mengatakan “Pemeriksaan tersebut bukan karena adanya pemberitaan yang beredar karena adanya BOM yang terjadi di depan Pos Sarinah Jakarta, tetapi kita sudah menyiapkan sebelumnya jauh-jauh hari untuk menyediakan metal dectetor disetiap pintu masuk dan melakukan pemeriksaan yang tidak ada metal dectektor dipintu masuk mall ini” jelasnya. Menurutnya, ini salah satu perlengkapan yang diberikan PS Mall untuk memberikan kenyamanan kepada para pengujung, seperti melakukan perawatan pendingin area (AC) yang sebelumnya banyak di keluhkan para pengunjung mall ini, karena tidak

terlalu dingin (panas) dan sekarang sudah mulai dingin kembali. Karena setiap tahunnya itu sudah ada planningnya untuk diadakan metal dectector sejak 2015 yang lalu, karena belum maksimal jadi masih diadakan pemeriksaan. Dan itu merupakan perkembangan yang diberikan kepada PS Mall untuk memberikan kenyamanan kepada pengujungnya. “Sekali lagi bukan karena adanya ledakkan yang baru terjadi di Jakarta” tegasnya. “Dalam waktu dekat ini mall kami belum ada kegiatan yang biasanya dilakukan dari luar mall yang mengadakan acara di PS Mall, sementara untuk mall nya sendiri mungkin akan ada acara perayaan Imlek dan juga ada reward untuk promo dengan hadiah utama Mobil dan hadiah yang lainnya untuk belanja disetiap tanent yang ada di PS Mall, juga mempunyai tambahan dengan lucky dip berupa tiket menonton di XXI juga voucher makan dan bingkisan” pungkasnya. (EDCHAN)


HARIAN UMUM r

Jurnal Sumatra | Edisi 392| Senin 18 Januari 2016

advertorial

Jurnal Sumatra

Pemkab OKU Peringati Maulid Nabi

BATURAJA, Jurnal Sumatra -

Apo Adonyo

Agung Komplek Islamic Center

Ka. Polres OKU, Ketua MUI Kabupaten

aparatur pemerintah khususnya di-

teladani kepribadian Nabi besar kita

Baturaja, Rabu (14/01).

OKU, PHBI OKU, BKMT OKU Forum

Kabupaten Ogan Komering Ulu Induk

Nabi Muhammad SAW guna men-

Acara tersebut dihadiri oleh Plt.

Koordinasi Majelis Taklim Kab. OKU,

untuk mengikuti jejak-jejak langkah

ingkatkan kinerja kita dalam rangka

Agama Kabupaten OKU beserta In-

Bupati OKU Pj Bupati OKU H.Maulan

Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, pela-

Rasulullah SAW serta menteladani

memberikan kualitas pelayanan

stansi terkait menggelar Acara Perin-

Aklil S.ip M.Si beserta jajarannya,

jar dan Tamu undangan lainnya.

kepribadian Rasulullah SAW.

publik di-Kabupaten Ogan Komer-

gatan Maulid Nabi Besar Muhammad

Kepala Kantor Kementerian Agama

SAW yang dilaksanakan di-Masjid

Kabupaten OKU, Dandim 0403 OKU,

Pemerintah Kabupaten OKU Bekerja sama dengan Kantor Kementerian

Dalam sambutannya Plt. Bupati OKU mengajak masyarakat dan

“Mari kita ikuti jejak-jejak langkah Rasulullah SAW dan mari kita

ing Ulu khusunya,“ujar Bupati OKU H.Maulan Aklil S.ip M.Si. (ADV)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.