Jurnalsumatracetak 274

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 274

Senin 28 oktober 2013

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Polda Ambil Alih Kasus Samsat Banyuasin Kapolres : Wartawan Lebih Cepat Dari Polisi

Banyuasin, Jurnal Sumatra-Kasus dugaan penggelapan uang pajak kendaraan Rp 1,4 M lebih yang dilakukan oknum tiga instansi (Polres Banyuasin, UPTD Dispenda Sumsel di Banyuasin, Bank Sumsel Babel, mulai ditangani Polda Sumsel. “Kasusnya sudah ditangani Polda, sekarang masih dalam penyelidikan petugas,” ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombespol R Djarod Padakova, Jumat (25/10). Pihaknya telah memintai ketetangan sejumlah pihak serta mencari alat bukti, untuk memperjelas pelanggaran pidana apa yang dilakukan oleh pelaku dan siapa saja yang terlibat. “Belum ada tersangka, tentunya ada proses yang harus dilalui untuk menuju kesana,” kata Djarot. Mantan Wadir Lantas Polda Sumsel ini menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menangani kasus ini. Siapapun dia, kalau

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kapolres Pagaralam, AKBP Saud P Sinaga mengatakan, wartawan atau pekerja media lebih hebat dari polisi dalam mendapatkan informasi, bisa dibayangkan jumlah wartawan hanya beberapa orang bisa mengalahkan kecepatan polisi dalam mengetahui kejadian. “Wartawan bisa dihitung dengan jari, polisi ratusan masih kalah cepat dalam mendapatkan informasi. Tentunya keberadaan wartawan juga bukan musuh tapi sebagai patner untuk mendukung tugas kami,” kata Kapolres kemarin. Menurut dia, jalinan hubungan yang baik akan tetap di jaga sampaikapan pun demi mendukung tugas memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.

Bersambung Hal 11

Gubernur Diminta Usut Tuntas Penyalahgunaan Wewenang

Bersambung Hal 11

PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Puluhan massa yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Aset Daerah (AMPPAD) Sumatera Selatan, kembali menggelar aksi damai di DPRD Provinsi Sumsel, Senin (21/10). Koordinator aksi AMPPAD, Hasbi Nusantara mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan serta Gubernur Sumatera Selatan untuk segera mengganti para pejabat penanggung jawab terhadap jembatan timbang yang berada di Sumatera Selatan, menutup jembatan timbang Senawar Jaya di Kabupaten Musi Banyu Asin dan jembatan timbang Pematang Panggang di Kabupaten Ogan Ilir. Serta untuk dilakukan evaluasi menyeluruh di karenakan dugaan Pungutan liar yang dilakukan oleh Petugas PPT (Pos Pemeriksaan Terpadau ) pada jembatan timbang Bersambung Hal 11

Seleberitis

Diajak Bikin Sensasi, Langsung Nolak

PPATK Temukan Aliran Dana Kepala Daerah ke Akil Mochtar JAKARTA, Jurnal Sumatra - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya aliran dana kepala daerah kepada Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar. Namun, belum diketahui pasti aliran dana tersebut terkait kasus apa.

Diduga, PU BM Muba Lecehkan Inpres No1/2013 Sekayu, Jurnal Sumatra – Sebanyak 17 Paket kegiatan Jasa Konsultasi bernilai Rp 5,5 Miliar APBD tahun anggaran 2013 pada Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Banyuasin ternyata masih dilelang secara manual/Lelang Non Eproc. Padahal Inpres No. 1 tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi MEWAJIBKAN setiap Badan Publik/Pemerintah untuk : LELANG 100% secara elektronik e-procurement (e-tendering dan e-purchasing berbasiskan teknologi informasi di seluruh kementerian/lembaga/pemerintah daerah/ instansi (K/L/D/I)

Baca Halaman 11

Kelakar Wak JuSu + Polda Ambil Alih Kasus Samsat Banyuasin - yang transparan pak yo... + PPATK Temukan Aliran Dana Kepala Daerah ke Akil Mochtar - Prekso terus pak darimano be aliran itu...

Untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang bersih dan transpran dalam satu Pasar Pengadaan Nasional, di tahun 2013 ini setiap Kementerian/Lembaga (K/L) wajib melaksanakan pengadaan barang/jasanya secara elektronik menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).

“Kami sudah analisis sejumlah rekening seperti adiknya Atut, Wawan, Akil Mochtar, termasuk CV RS, dan beberapa pihak terkait. Ada unsur pimpinan daerah yang disebut mengalirkan dana ke dia (Akil),” ujar Kepala PPATK M Yusuf di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10/2013). Bersambung Hal 11

Refly Harun Ungkap Lima Modus Suap MK Jakarta, Jurnal SumatraPengacara dan Pengamat Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkapkan analisisnya berupa lima modus suap di Mahkamah Konstitusi yang bisa mengindikasikan Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar bekerja sendiri atau melibatkan hakim lain. “Sejak penangkapan Akil Mochtar oleh KPK muncul pertanyaan publik apakah sesungguhnya hakim konstitusi lain bersih atau tidak. Pertanyaan publik ini akan terjawab sampai berakhirnya sidang KPK mendatang, untuk menentukan apakah Akil salah atau benar dan apakah dia bekerja sama dengan hakim konstitusi lain atau tidak. Bersambung Hal 11

Silaturahmi Kapolres Pagaralam dan awak media

Kejari Pagaralam Usut Penyimpangan Penjualan Pupuk Bersubsidi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kejaksaan Negeri Kota Pagaralam, mulai mengusut dugaan penyimpangan penjualan pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani di Kota Pagaralam dan saat ini sudah masuk dalam tingkat penyidikan. Demikian diungkapkan Kepala Kejadi Kota Pagaralam, Rabu Indra SH MH melalui Kasi Pidsus Hafid SH MH dan Kasi Intel Een SH kemarin. Menurut dia, saat ini pengusutan kasus penyelewengan pupuk bersubsidi sudah masuk ke tingkat penyelidikan (Dik), karena ada bebarapa saksi sudah dilakukan pemeriksaan seperti distributor dan dua perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyuplai yaitu PT Ayik Lematang dan PT Petani.

“Kedua perusahaan ini menjadi mitra pemerintah untuk menyulurkan pupuk bersubsidi kepada distributir di Kota Pagaralam,” ungkapnya. Lanjutnya, terungkapnya kasus ini setelah cukup banyak petani mengeluh tidak dapat jatah pupuk dan sering terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. “Kami menduga permainan ini terjadi antara pihak penyuplai dan dengan distributor, sehingga dibuat aturan agar petani sulit membeli, sementara disisi lain kesepatan ini digunakan distributor untuk menjual pupuk kepada pihak lain termasuk perusahaan tertentu,” ungkapnya. Dia mengatakan, kalau pengecer tidak bisa disalahkan karena dia langsung menerima dari Bersambung Hal 11

Kebijakan tersebut merupakan amanat langsung dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013 yang juga amanat dari Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012 – 2014 (Stranas PPK) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dalam Siaran Pers Januari 2013 lalu menyebutkan, Inpres No. 1 tahun 2013 mendorong lebih jauh transparansi dalam proses pengadaan barang/jasa dengan mewajibkan agar setiap Badan Publik/Pemerintah untuk 1) Mengidentifikasi Rencana Umum Pengadaan dan 2). Lelang 100% secara elektronik e-procurement (e-tendering dan e-purchasing berbasisikan teknologi informasi di Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 274 | Senin 28 Oktober 2013

Umum Nasihat WakJuSu Jangan memohon pada Tuhan tuk meringankan cobaan yang ada, berdoalah pada Tuhan tuk memberikanmu kekuatan tuk dapat melaluinya. DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.

Politik Uang, Kenapa Harus Ditolak?

SalJu

INFO PENTING Nomor Telepon Penting Di Palembang Keamanan Polda Poltabes Polsekta : - Ilir Barat 1 - Ilir Barat 2 - Ilir Timur 1 - Seberang Ulu - Seberang Ulu 2 - Sungai Gerong - Talang Kelapa - Sako Kenten Kodim Tabes Denpom 2/4

0711-313769 0711-513334 - 510455 0711-353014 0711-352973 0711-351607 1 0711-510128 0711-510096 0711-596333 0711-411585 0711-820062 0418 0711-351637 0711-351843 - 374836

Emergency Kantor SAR Rumah Sakit RSMH RS. Charitas RSI. Siti Khadijah RS. AK Gani RS. Benteng RS. Pusri RS. Kusta RS. Ananda RS. Bunda RSUD Bari RS. Pertamina RS. Boom Baru RS. Tiara Fatrin RS. Bhayangkara RS. Muhammadiyah RS. Jiwa Darma Asih RS. Jiwa Suka Bangun Palang Merah Indonesia Unit Transfusi Darah PMI UTDC Palembang

0711-354088-118 0711-353375-333 0711-356008/374440-135 0711-354691-116 0711-354691 0711-712222-3359 0711-312866 0711-511394 0711-312866 0711-514165 0711-542117 0711-711843 0711-313836 0711-410023 0711-513144 0711-410355 0711-410354 0711-350289 0711-363150 0711-356282 - 363150

Pemadam Kebakaran Dinas PMK Unit Kebakaran Pertamina Unit Kebakaran PT. Pusri Unit Kebakaran Pelabuhan Unit Kebakaran Bandara SMB

0711-312011 - 113 0711-598792 - 131 0711-712073 0711-712611 0711-410376

Klinik Klinik Mitra, J. Dr. M. Isa Klinik Diatari Medika, Jl. MP Mangkunegara Klinik Azhar, Jl. KH Ahmad Dahlan Klinik Bersalin Dona, Jl. Kol H. Burlian Klinik Gita, Jl. KH Azhari 0711-512096 Klinik Bersalin Ananda, Jl. Jend A. Yani Klinik Bersalin Islam, Jl. Lemabang Klinik Bersalin Aisyah, Jl. Silaberanti Klinik Bersalin Budi Indah, Jl. Mujahidin Klinik Isro Medika, Jl. Siaran Klinik YK Madira Lab, Jl. Jend Sudirman Klinik Bina Husada, Jl. Rajawali Apotik 24 Jam Apotik Pribumi, Jl. Jend. Sudirman Apotik Rora, Jl. Jend Sudirman Apotik Jaya, Jl. Veteran Apotik Rosarium Cindo, Jl Letkol Iskandar Apotik YK. Madira, Jl Jend Sudirman Apotik Gita

0711-352196 0711-810516 0711-319841 0711-411583 0711-511394 0711-713443 0711-511446 0711-357838 0711-814342 0711-356173 0711-353438 0711-356039 0711-350086 0711-358918 0711-353784 0711-356244 0711-512096

Transport Bandara SMB Informasi SMB VIP Room SMB Garuda Indonesia Merpati Lion/Wing Air Sriwijaya Air Batavia Air Adam Air Riau Airlines Silk Air Stasiun KA Kertapati Informasi Kereta Api

0711-413395-411778 0711-411840 0711-410159 0711-315333 0711-372366 0711-321210, 355011 0711-379888, 367015 0711-378666 0711-367999 0711-317000, 378022 0711-356473 0711-510201 0711-515555, 518668

Pelabuhan - Sumber Bangka - Ekspress Bahari - Penyeberangan Ferry - Surya Gemilang Terminal Bus Karya Jaya Terminal Bus KM 12 Taxi

0711-364581 0711-713057 0711-440873 0711-352596, 368308 0711-355171 0711-7133019 0711-418181

Hotel Novotel Aston Horison Sanjaya Swarna Dwipa Royal Asia Princess Classie Budi Wisata Anugerah Gangguan PLN Seberang Ilir PLN Seberang Ulu PDAM Seberang Ilir PDAM Seberang Ulu

Raibnya Uang Pajak Ranmor Banyuasin

0711-355111

0711-369777 0711-383838 0711-355000 0711-362222 0711-313322 0711-372372 0711-313131 0711-359333 0711-377878 0711-352681 0711-312828 0711-350353, 356911 0711-512344, 511916 0711-355089 0711-516380

Kontak Pembaca

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Redaksi

MENJELANG pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah isu politik uang biasanya muncul. Sebuah berita di stasiun televisi swasta mengungkap bahwa politik uang ternyata masih eksis dan tetap menjadi salah satu senjata bagi para politikus untuk menarik suara sebanyak-banyaknya. Berita itu juga membahas berbagai upaya dalam melawan politik uang baik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM), baik melalui kampanye, seminar, sosialisasi hingga pelosok desa. Hampir semua (kalau tidak bisa dikatakan semua) menyerukan agar politik uang diberantas dan mengharamkan kita menerima segala bentuk politik uang. Mereka juga meminta para pemilih untuk tidak menerima pemberian calon-calon pemimpin yang akan dipilih. Namun, apakah hal tersebut realistis? Apakah hal tersebut efektif? Apabila dua pertanyaan tersebut ditanyakan kepada penulis, penulis dengan tegas akan menjawab TIDAK. Sebelum penulis membahas lebih lanjut, pengertian politik uang adalah segala usaha dan bentuk baik berupa uang, barang, atau jasa oleh pemberi yang merupakan politikus, yang diberikan secara gratis untuk menimbulkan simpati atau rasa suka terhadap pemberi dan menimbulkan keinginan bagi penerima untuk memberikan hak suara politiknya terhadap pemberi. Tidak perlu lagi penulis uraikan cerita kelam kehidupan masyarakat ekonomi golongan bawah. Jangankan berpikir mengenai sekolah, kesehatan, atau

uang pensiun yang bersifat jangka panjang, berpikir untuk makan hari ini saja sudah merupakan suatu hal yang berat. Kemudian, ada “tangantangan malaikat” yang memberikan mereka sebuah bantuan, entah itu berupa uang, alat transportasi, bahan makanan sehari-hari, alat untuk bercocok tanam, dll. Bagaimana mungkin bisa kita meminta atau bahkan cenderung memaksa mereka untuk menolak pemberian tersebut, sekalipun pemberian tersebut menuntut balasan berupa memilih calon tertentu dalam pemilu atau pilkada. Realistiskah hal tersebut?

Bagaimana juga dengan pertanyaan kedua tentang efektivitas seruan-seruan untuk menolak politik uang? Pada kenyataannya, politik uang tetap eksis. Bahkan tidak menutup kemungkinan politik uang sama sekali tidak berkurang atau malah berkembang. Bagaimana apabila seruan-seruan yang mengharamkan menerima segala hal berbau politik uang menjadi seruan untuk menerima politik uang? Bagaimana apabila kita mengampanyekan pada khalayak ramai agar menerima politik uang tersebut, namun menekankan agar tidak memilih si pelaku karena sudah dapat dipastikan orang yang melakukan politik uang bukan

orang yang tepat untuk menjadi pemimpin? Menurut penulis, inilah cara terbaik dan paling realistis. Tentu keberhasilan tersebut hanya dapat dicapai apabila ada dukungan dari KPU yang memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menerima pemberian, namun tidak menjadikan pemberian tersebut sebagai alasan untuk memilih. Dengan perubahan cara pandang tersebut, masyarakat dapat menerima tiga keuntungan sekaligus. Pertama, masyarakat dapat menerima segala bentuk politik uang, tentunya secara jangka pendek dapat memberi kemudahan dan kebahagiaan bagi mereka. Kedua, dengan cara ini, masyarakat dapat mengetahui pihak mana yang pantas untuk dijadikan pemimpin. Sederhananya, orang yang melakukan politik uang adalah buruk dan yang tidak adalah baik. Paling tidak pemilih tidak memilih berdasarkan pemberian tersebut. Ketiga, apabila seruan-seruan ini dapat diimplementasikan oleh masyarakat; mereka menerima politik uang, namun tidak memilih pemberinya, kita berharapan si pemberi akan “galau”. Apakah akan tetap melakukan politik uang atau tidak karena timbulnya keraguan efektivitas politik uang tersebut. Seperti kata pepatah, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui.

Yeremia Anggarianto Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang

Tujuh Desa di Kecamatan SP Padang Bakal Gelar Pilkades Kayuagung, Jurnal SumatraTujuh desa di Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, bakal menggelar pemilihan kepada desa. Adapun desa yang akan mengadakan pemilihan yakni, Desa Suka Raja, Penyandingan, Serdang Menang, Pantai, Rengas Pitu, Terusan Menang, Mangun Jaya. Ketujuh desa tersebut habis masa jabatannya pada tahun 2013 ini, Dimana Desa Serdang Menang merupakan desa pertama yang melakukan pemilihan kades. Yakni pada 24 Oktober. Menurut Kapala Badan

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

(Kaban) PMPD Kabupaten OKI, Ali Amirudin, SH, MH, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemdes/ Kelurahan Badan PMPD Kabupaten OKI, H Zulfikri, S.Ip, Desa Serdang Menang merupakan desa yang sudah lengkap persyaratannya untuk melakukan pemilihan kades. Dikecamatan SP Padang ada tujuh desa yang bakal melukan pilkades, salah satunya yakni Desa Serdang Menang, dan enam desa lainnya baru mengumpulkan berkas calon. Menurut aturan sebelum dua bulan masa jabatan kades habis, BPD harus memproses dan mengusulkan berkas pemilihan,

jadi cepat atau tidaknya pilkades didesa masing-masing tergantung dari BPD-nya sendiri, kita hanya meneruskan proses,” katanya. Ketika ditanya ada kemungkinan dilakukan pemilihan kades secara serempak dia menjawab, tidak mungkin. “Karena jika diadakan secara serempak panitia tim pengawas dari kecamatan mungkin tidak akan maksimal dalam pengawasannya, sebab tim dari PMPD hanya memonitoring bukan seperti tim dari kecamatan yang harus hadir dari awal sampai dengan penghitungan selesai. (rico)

Heboh Penggelapan dana pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan tampaknya tidak bisa dianggap main main. Karena melibatkan instansi instansi sesuai dengan namanya satuan administrasi satu atap. Kasus ini sudah ditangani Polda Sumsel karena menyangkut keterkaitan instansinya. Kasus yang merugikan wajib pajak di Banyuasin ini memang sangat nyeleneh karena hilangnya uang yang telah disetorkan wajib pajak namun tidak diregitrasikan di instansi pajak dan UPTD dispenda Sumsel. Patut dipertanyakan kemana uang sebesar satu koma empat milar rupiah tersebut berjalan. Karena pihak bank sumsel tidak menerima setoran dari Samsat Banyuasin, bahkan kantor pajak yang seyogyanya sebagai instansi juga bingung. Memang sangat fantastis raibnya uang tersebut apalagi sampai hilangnya nomor register pajak ranmor masyarakat. Sehingga Ranmor milik warga Banyuasin tidak bisa diperpanjang lagi karena nomor polisi Ranmor mereka tidak teridentifikasi olah instansi pajak. Mampukah Polda Sumsel mengusut perkara yang spektakuler ini, kasus ini lebih besar dari kasus Gayus Tambunan karena ini menyangkut ratusan ribu masyarakat Banyuasin. Karena ini menyangkut institusinya yang dicoreng oleh Oknum Anggotanya, demikian pula Pemprov Sumsel tegakah menghukum pegawainya yang telah merusak reputasi birokrasi provinsi Sumsel. Semoga Polda Bisa menuntaskan kasus ini dan menghukum orang orang yang benar benar bersalah, jangan mengkambing hitamkan yang tidak terkait kasus ini.

Penyetop Batu Bara Terus Berlanjut Muara Enim, Jurnal Sumatra Sejumlah masyarakat Desa Kepur, Desa Tanjung Serian, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pers Pemantau Pembangunan Muara Enim (P3ME) dan masyarakat Peduli Jalan Nasional, kembali melanjutkan aksi damai penyetopan angkutan batu bara dari Kabupaten Lahat, aksi ini dilakukan di simpang Kepur, Muara Enim, kemarin (25/10) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Pada aksi damai hari keduanya ini, kita hanya mendata perusahaan-perusahaan batu bara yang ada di Kabupaten Lahat, hasilnya hingga sore ada 23 batu bara yang beroperasi di Lahat dan angkutannya melintasi jalan Muara Enim menuju Palembang,” Kordinator Aksi Dua Desa (Tanjung Serian dan Kepur), Reza (35) didampingi Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pers Pemantau Pembangunan Muara Enim (P3ME),Hijazi, kemarin. Kita minta pengusaha batu bara Muara Enim peduli dengan kerusakan jalan Muara Enim, jika masih terus melanggar atau tidak mematuhi edaran gubernur yang melarang angkutan batu bara melintas di jalan umum, kita siap mengandangkan angkutan batu bara yang melintas atau mereka harus pulang ke Lahat,” tegas Reza. Tidak hanya itu, Reza mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati bupati Muara Enim untuk meminta dukungan terhadap aksi damai yang dilakukan masyarakat. Sementara itu, Hijazi menambahkan, keberadaan batu bara dari Kabupaten Lahat sama sekali tidak menguntungkan hanya merugikan Kabupaten Muara Enim saja. Sebab maraknya lalu lintas angkutan batu bara dari Kabupaten Lahat hanya merugikan pengguna jalan lain, sudah banyak kecelakaan terjadi hingga menghilangkan nyawa, jalanan berdebu dan rusak. Contoh terbaru, jalan yang baru diaspal di simpang rumah tumbuh Muara Enim sekarang sudah rusak lagi, oleh angkutan batubara,” tukas Hijazi. Kedepan lanjut dia pihaknya akan memeriksa surat menyurat truk angkutan batu bara yang melintas, jika dikandangkan nama perusahaan akan diumumkan ke masyarakat. “Aksi mengkandangkan truk batubara ini kita rasa masih wajar untuk meredam rasa marah warga, yang sudah sangat kesal dengan lalu lintas angkutan batu bara ini,” tegas Hijazi sembari meminta angkutan batu bara melintas di jalan khusus walaupun pembangunanya belum selesai.(cacon)

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief | Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Azimah | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief (Kepala Biro), Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Zulfikar | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Mailan Perdana | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB (kepala), Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau / Musirawas : Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra hanya yang tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 274 | senin 28 OKTOBER 2013

Jurnal Palembang

3

Satpol PP Tertibkan Alat Kampanye

Palembang, JURNAL SUMATRA- Satuan Polisi Pamongpraja Palembang gencar menertibkan alat praga kampanye baik berupa spanduk, baliho maupun bendera partai yang terpasang di kawasan larangan sesuai dengan ketentuan Peraturan Wali Kota Nomor 9 Tahun 2009. “Perwali tersebut mengatur kawasan larangan pemasangan baliho, spanduk atau bendera baik individu maupun partai politik karena itu ketika terpasang alat kampanye di lokasi yang diatur Perwali maka langsung ditertibkan,” kata Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Palembang, Sabar, Minggu. Menurut dia, meskipun sampai kini belum ditetapkan zona kampanye Pemilu 2014 namun Perwali jelas mengatur daerah-daerah yang dilarang pemasangan alat kampanye atau promosi. Karena itu, pihaknya secara rutin melakukan penertiban spanduk dan baliho pada 23 titik jalan dan lokasi larangan lain. Ia mengatakan, penertiban tersebut dilakukan sebagai upaya tetap menjaga keindahan kota pempek. Walaupun, mendekati massa kampanye keindahan dan kenyaman kota menjadi fokus pemkot untuk dipertahankan. Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Palembang Altur menambahkan, sampai kini belum dipastikan zona kampanye yang disiapkan bersama KPU setempat. “Penentuan zona kampanye masih dalam proses sehingga belum disepakati tetapi dipastikan setiap kelurahan akan disiapkan lokasi pemasangan alat peraga kampanye,” katanya. Dia menambahkan, sebanyak 107 kelurahan dan 16 kecamatan di kota yang dibelah Sungai Musi disiapkan lokasi kampanye. Khusus pemasangan alat kampanye di zona yang disiapkan tersebut harus memenuhi ketentuan dan aturan. (ANTARA)

Pemkot Wacana Tawarkan 45 Persen Kepemilikan PT PLPJ

Palembang, JURNAL SUMATRA- Pemkot Palembang ada wacana menawarkan 45 persen saham kepemilikan PT Pembangkit Listrik Palembang Jaya atau PLPJ kepada siapapun yang berminat berinvestasi di bidang pembangkit listrik tersebut. “Kami memberi kesempatan kepada investor yang tertarik memiliki PT PLPJ, tetapi pemkot tetap menjadi pemilik mayoritas yang menguasai saham 55 persen,” kata Wali Kota Palembang Romi Herton, Rabu. Menurut dia, pelepasan kepemilikan saham atas anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dilakukan untuk memperluas peran swasta dalam mengembangkan usaha itu. Perusahaan listrik tersebut sangat potensial untuk dikembangkan mengingat hingga kini pasokan energi listrik masih sangat dibutuhkan PT PLN. Ia mengatakan, meskipun melepas saham PT PLPJ pemkot tetap akan mendapatkan keuntungan mayoritas dari perusahaan itu. Pelepasan saham juga diharapkan menjadi solusi bagi permasalahan keuangan yang kini terjadi dalam anak termasuk induk perusahaan milik pemkot itu. Dia menjelaskan, salah satu proyek yang kini masih proses pengerjaan akhir perusahaan tersebut adalah pembangkit listrik tenaga mesin dan gas (PLTMG) di Sematang Borong. PLTMG tersebut disiapkan memiliki kapasitas daya 2X7 megawatt. Romi menambahkan, pihaknya juga sedang memikirkan solusi anak perusahaan lain PT SP2J, seperti layanan jasa transportasi bus transmusi. Khusus transmusi bisa saja menjadi badan layanan umum atau bentuk lain sesuai dengan hasil masukan dari BPK Sumsel dan inspektorat setelah mereka menyimpulkan pemeriksaan. (ANTARA)

KPU segera tetapkan zona kampanye di Palembang

Palembang, JURNAL; SUMATRA- Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang dalam waktu dekat segera menetapkan zona pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif 2014, kata Anggota KPU Kota setempat Abdul Karim. “Zona pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif 2014 itu segera kita tetapkan,” kata Abdul Karim di Palembang, Rabu. Menurut dia, pada hari ini sudah dilaksanakan rapat koordinasi dengan pemerintah Kota Palembang untuk menetapkan zona pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif 2014. “Tadi, kita sudah rapat mengenai zona pemasangan alat peraga kampanye pemilu legislatif 2014,” katanya. Sebelumnya, Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, Wastu Widya menyatakan, kalau mereka sudah menerima laporan dari 16 kecamatan di Kota Palembang mengenai titik-titik zona kampanye pemilu legislatif tersebut. Namun, mereka akan berkoordinasi lagi dengan Pemerintah Kota Palembang dalam menentukan titik-titik zona kampanye itu supaya tidak melanggar peraturan yang ada. Nanti, akan dilihat peraturan wali kotanya apakah di titik-titik yang disampaikan itu diperbolehkan untuk memasang alat peraga kampanye. Kalau zona pemasangan alat kampanye itu sudah ditetapkan baru mereka akan menyampaikannya ke partai politik peserta pemilu 2014. Ia menuturkan, berdasarkan data yang mereka terima dari 16 kecamatan dan 107 kelurahan di Kota Palembang, ada kelurahan tidak memiliki zona kampanye. Jadi, setelah semua selesai maka disampaikan ke partai politik mengenai zona pemasangan alat peraga kampanye itu, ujarnya. Masa untuk sosialisasi pemilu legislatif ini masih panjang sampai April 2014, katanya. (ANTARA) http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Dintakot Palembang Tegur PSCC Kembalikan Danau Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Tata Kota Palembang (Dintakot) Palembang memperingatkan pengembang Palembang Sport Convention Center (PSCC) untuk segera mengembalikan keaslian danau yang berada di kawasan pembangunan gedung olahraga, hotel dan mal tersebut. “Mengembalikan keaslian luas dan normalisasi danau mendesak dilakukan pengembang karena sarana tersebut sangat penting fungsinya untuk menampung air,” kata Kepala Dinas Tata Kota Palembang Muhammad Isnaini, Rabu. Menurut dia, pihaknya telah mengecek danau tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan sempit dan dangkal. Fungsi awalnya sebagai sarana pe-

nampungan air sementara kini tidak terlihat lagi, apalagi pada setiap sisi dipenuhi alat-alat untuk pembangunan gedung di kompleks tersebut. Ia mengatakan, pengembang diingatkan untuk memprioritaskan pengembalian danau ke bentuk asli dan dinormalisasi. “Secepatnya, pengembang diminta melakukan normalisasi dan mengembalikan fungsi danau yang berada di tengah

kota ini,” katanya. Ia menjelaskan, selain itu pihaknya juga menilai kalau pengembang membangun bagian depan gedung tersebut tidak sesuai dengan gambar yang mereka ajukan ketika mengurus izin mendirikan bangunan (IMB). Karena itu, pihaknya mengimbau agar mereka segera memperbaiki bangunan bagian depan sesuai dengan yang dilampirkan ketika mengurus izin. Isnaini menambahkan, tata kota tidak akan memberikan toleransi kepada pengembang terkait perubahan bangunan dari yang diajukan, tetap harus sesuai dengan izin mendirikan bangunan yang telah diterbitkan.

Palembang, JURNAL SUMATRAPenebangan pohon penghijauan di kawasan “Palembang Sport Convention Center” atau PSCC tetap dilarang sesuai surat keputusan Gubernur Sumatera Selatan, kata Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumsel Rizal Abdullah. Surat Keputusan Gubernur Sumatera Selatan belum dicabut sehingga larangan penebangan pohon penghijauan itu masih diberlakukan, kata Rizal Abdullah kepada wartawan di Palembang, Jumat. Namun, bila ada penebangan pohon harus diganti dengan jumlah sama seperti yang sudah ditebang. Itu sesuai surat perjanjian dengan pengembang sehingga perlu diawasi bersama, katanya. Di kawasan penghijauan PSCC tersebut sempat ada penebangan

pohon, tetapi sudah diganti pihak pengembang. Penanaman pohon kembali mengganti yang sudah ditebang, supaya Palembang khususnya dan Sumsel umumnya semakin hijau, terutama di kawasan PSCC. Selain itu penanaman pohon penghijauan di penjuru Kota Palembang juga untuk melestarikan lingkungan. Sementara Kabid Perumahan dan Tata Bangunan Dinas PU Cipta Karya Sumsel KM Aminuddin mengatakan, memang penebangan beberapa pohon di kawasan PSCC sudah dilakukan. Namun, pihak pengembang telah mengganti pohon yang ditebang tersebut walaupun ditanam di lokasi lain. Ia menambahkan, ada 200 batang pohon yang ditebang dan sudah di-

tanam kembali di sepanjang Jalan Kol

Pembangunan yang tidak sesuai dengan IMB akan mendapat sanksi sesuai ketentuan berlaku. Wasimin perwakilan pengembang proyek PSCC mengatakan pihaknya telah menyiapkan desain khusus terhadap danau yang berada di pinggir bangunan utama tersebut. “Namun penataan danau akan dilakukan setelah pembangunan gedung selesai yang juga akan dilengkapi dengan air mancur dan ‘jogging track’ serta fasilitas lain,” katanya. Sementara itu, Wali Kota Palembang Romi Herton dan sejumlah pejabat pemkot juga menyempatkan melihat langsung lokasi pembangunan proyek PSCC.(Antara)

H Burlian Palembang. (ANTARA)

Penebangan Pohon di Kawasan PSCC tetap Dilarang

Wali kota Ajak Warga jadi Sukarelawan Kebersihan Lingkungan Palembang, JURNAL SUMATRAWali Kota Palembang Romi Herton mengajak warga kota aktif menjadi sukarelawan menjaga dan membersihkan daerah tersebut, sehingga menjadi tempat yang nyaman dan sehat.

“Partisipasi masyarakat sangat kami butuhkan untuk mendukung Palembang bersih dan sehat, sehingga berhasil meraih Piala Adipura Kencana tahun 2014,” katanya di Palembang usai rapat evaluasi kebersihan bersama satuan

kerja perangkat daerah, Kamis. Menurut dia, meraih Piala Adipura Kencana bukan menjadi target utama, tetapi bagaimana menjadikan Palembang bersih, sehat dan nyaman sehingga penduduknya lebih baik lagi itu yang terpenting. Karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk merealisasikan kota yang dibelah Sungai Musi tersebut bersih, sehat dan nyaman bebas dari sampah dan polusi udara. Ia mengatakan, keterlibatan masyarakat yang menjadi sukarelawan dalam menjaga kebersihan kota merupakan salah satu penilaian tertinggi oleh tim adipura. Dimana sampai kini, pemkot melalui Dinas Kebersihan Kota dan Badan Lingkungan Hidup setempat terus mendorong warga terlibat aktif. Dia menjelaskan, setelah berhasil mempertahankan penghargaan tertinggi bidang kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup sejak tahun 2007, tentu pihaknya optimistis mampu meraih Adipura Kencana tahun depan.

Apalagi, sejak dua tahun terakhir Kota Palembang selalu masuk dalam nominasi peraih Adipura Kencana sehingga terus dilakukan pembenahan kebersihan dari berbagai aspek. Romi menambahkan, kekurangankekurangan belum berhasilnya meraih Piala Adipura Kencana telah dipelajari dan diperbaiki, karena itu pihaknya melakukan evaluasi secara rutin peningkatan kebersihan di Kota Palembang. Bahkan, setiap malam bersama sejumlah pejabat di lingkungan pemkot memantau langsung kebersihan sudut kota. Dia mengatakan, pelaksanaan program kendaraan berbahan bakar gas (BBG) juga menjadi salah satu penilaian penting karena mampu menekan pencemaran udara, begitu juga dengan pemasangan lampu hemat energi telah dilaksanakan pemkot setempat. Selain itu, program pengolahan sampah rumah tangga, menjaga kebersihan pasar dan sekolah serta perkantoran sampai kini tetap terjaga, katanya. (ANTARA) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 274 | Senin 28 Oktober 2013

Kilas jurnalsumatra.com

Pencurian Tabung Gas Marak

Komplotan Judi Togel Dibongkar “Baru dua bulan, setoran kami jugo dak banyak, Pak. Kami nyetor ke bandar lagi di Tanjung Sakti,” ungkap pria yang mengaku bisnis yang dilakoninya lantaran desakan ekonomi. Pagaralam, Jurnal Sumatra - Komplotan judi togel yang sangat meresahkan masyarakat, akhinya berhasil dibongkar unit Pidum Polres Pagaralam pimpinan Ipda Indra Gunawan. dalam penangkapan tersebut petugas mengamanakan dua orang pelaku yakni Ucalman (36) warga Jl Kopral Kadir, RT 07 RW 03, Kecamatan Pagaralam Utara dan Priyono (30), warga Gang Satria, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan serta menyita barang bukti, berupa dua unit handphone yang digunakan sebagai alat pemesanan togel dan uang Rp.272 ribu berbagai pecahan. Peristiwa ini terjadi kemarin, sekitar pukul 12.00 WIB, dikediamanan pelaku Ucalman yang terletak dijalan Kopral Kadir, RT 07 RW 03, Kecamatan Pagaralam Utara. Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan ini bermula perugas mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran togel yang dilakukan kedua pelaku. Selanjutnya Atas pengaduan tersebut, satreskrim segera menerjunkan anggota Unit Pidum melakukan pengembangan dan penyelidikan. Setalah melakukan pengintaian beberapa saat, petugas mendapati pelaku Ucalman, sedang merekap togel di kediamannya. Takut buruanya lepas dan tampa banya tanya petugas langsung bergerak cepat dengan melakukan penggerebekan kediamanya pelaku. Setelkah berhasil menangkap pelaku Ucalman. Dari nyayian pelaku Ucalman, petugas kembali melakukan penangkan terhadap pelaku Priyono yang merupakan kaki tangannya. Tersangka Ucalman di hadapan penyidik, mengaku bahwa dirinya baru menjalankan bisnis togel sejak dua bulan silam, dibantu seorang kurir. “Baru dua bulan, setoran kami jugo dak banyak, Pak. Kami nyetor ke bandar lagi di Tanjung Sakti,” ungkap pria yang mengaku bisnis yang dilakoninya lantaran desakan ekonomi. Kapolres Pagaralam AKBP Saut P. Sinaga, didampingi Kasat Reskrim AKP Indarmawan dan Kanit Pidum Ipda Indra Gunawan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan kepada kedua tersangka togel. “Kedua tersangka berhasil diamankan lengkap dengan barang bukti dan Kasusnya masih terus dilakukan pendalaman,” paparnya. (van)

foto : ilustrasi/net

Cabuli Pelajar Pemuda Penggangguran Ditangkap Polisi Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kepolisian Sektor (Polsek), Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, mengamankan Harpi Agung Pratama (18) warga Dusun Air Perikan, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, tersangka pelaku pencabulan terhadap LS (16) pelajar SMA Negeri 3 warga Dusun Muara Siban, Kecamatan Dempo Utara. Tersangka ditangkap di Simpang Embacang, Kelurahan Karangdalo, Kecamatan Dempo Tengah, Selasa (22/10) sekitar pukul 12.00 WIB diduga akan melarikan diri. “Korban melaporkan kejadian pencabulan, Senin (21/10), sehari setelah kejadian. Pelaku mencabuli korban di Talang Muarapinang, Kelurahan Muarasiban. Dan dibawah ancaman korban juga dicium dan di abadikan dengan kamera HP dalam kondisi telanjang,” kata Kapolres Kota Pagaralam AKBP Saut melalui Kapolsek Dempo Utara, Iptu Mursal, kemarin. Menurut dia, saat melapor korban mengalami pelecehan seksual, bahkan dibeberapa bagian tampak kemerahmerahan seperti di leher dan beberapa bagian tubuh lainya. “Namun demikian untuk memastikan apa korban sudah sempat digauli masih menunggu hasil visum, sementara korban sendiri masih malu memberikan keterangan kejadian yang sebenarnya,” ungkapnya. Ia mengatakan, setelah korban melapor, petugas Polsek Dempo Utara, langsung melakukan penggerbekan di Talang Muarapinang, tapi tersangka sudah lebih dahulu melarikan diri. “Kemudian, Selasa (22/10) tersangka dipancing dengan menggunakan hendphond orang tunya, untuk mengetahui posisinya,” ungkapnya. Lanjutnya, setelah mengetahui posisinya berada petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan. “Tersangka kita tangkap saat berada di Simpang Embacang dan sudah bersiap-siap akan melarikan diri, karena ia sudah membawa berbagai perlengkapan seperti pakaian dalam koper,” ungkapnya. Dia mengatakan, setelah berhasil ditangkap, pelaku sempat diamankan di Polsek Dempo Utara, namun keluarga korban merasa tidak puas sehingga berupaya ingin melakukan upaya main hamim sendiri. “Kita terpaksa mengamankan tersangka ke Polres, karena khawatir ancaman keluarga korban, yang banyak mendatangi Polsek,” kata dia. Lanjutnya, saat ini masih menunggu hasil visum dan mencari barang bukti (BB) yang digunakan pelaku untuk mengancam korban. “Korban mengalami luka gores di leher, dan diabadikan dengan kamre aHP dalam kondisi telanjang dibawah ancaman pelaku,” ungkapnya. Saat ini, kata Mursal, pihaknya masih mencari senjata tajam dan HP yang digunakan untuk merekam korban. (KACI)

Massa Rusak dan Bakar Camp PT Perjapin Lahat, Jurnal Sumatra - Ratusan orang yang belum diketahui identitasnya secara membabibuta menyerang camp PT Perjapin Prima sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat, Rabu (23/10) sekitar pukul 22.00. Mereka melempari dengan batu, menjarah isi rumah dan langsung membakarnya. Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diduga kuat dilatarbelakangi ditangkapnya dua orang warga saat mencuri tandah buah segar (TBS) kelapa sawit oleh anggota satuan pengamanan (Satpam), Selasa (22/10) malam. Peristiwa tersebut terjadi di area perkebunan PT Perjapin Prima di Desa Sungai Laru Kecamatan Kikim Tengah, dan langsung diserahkan ke Mapolres Lahat. Puluhan karyawan PT Perjapin beserta keluarga yang berada di camp mendapat serangan pendadak. Lebih dari 200 orang tiba-tiba datang dengan berjalan kaki, membawa sejumlah senjata tajam seperti parang dan pedang. Dengan beringas mereka langsung berlarian sambil melempari camp dengan batu, hingga merusak beberapa bagian seperti atap serta kaca puluhan penghuni camp yang saat itu sudah mulai tidur, sontak panik dan ketakutan. Mereka langsung berlarian

menyelamatakan diri. Melihat banyak karyawan melarikan diri, massa sempat melempari mereka dengan batu. Hingga beberapa orang terluka, akibat terkena hantaman batu. Karyawan perusahaan perkebunan tersebut tak berani melakukan perlawanan, karena selain kalah jumlah mereka juga takut melihat senjata yang dibawa massa. Setelah penghuni camp kosong, massa pun lebih lelusa beraksi. Mereka kemudian mencari barang berharga yang ada di dalam rumah, untuk menjarahnya. Mulai dari pakaian, pekakas dapur, hingga barang eletktronik, semua diambil dan dikumpulkan untuk dibawa pergi. Massa lalu membakar camp yang dihuni karyawan tersebut, dengan menggunakan bahan bakar yang sudah dipersiapkan. Pantauan Jumat (25/10) siang, kondisi camp PT Perjapin yang berada sekitar 80 KM dari Kota Lahat masih

mencekam. Puluhan karyawan serta keluarga yang melarikan diri, sudah kembali. Mereka terlihat membenahi rumah mereka yang berantakan, dan mengumpulkan barang berharga yang masih bisa dipakai. Raut wajah mereka terlihat masih trauma, terutama kaum wanita dan anak-anak masih. Sementara bangungan camp sudah porak poranda, dan hangus di beberapa bagian. Bahkan api terlihat masih menyala di beberapa rumah, dan berusaha dipadamkan karyawan. Sedangkan gudang pupuk sudah rata dengan tanah, dan ratusan karung pupuk hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun beberapa karyawan mengalami luka-luka akibat lemparan batu. Total rumah karyawan yang terbakar sebanyak 9 unit, dan 13 rusak berat, termasuk gudang pupuk dan dua rumah asisten kebun. Sementara itu Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Reskrim Iptu Hidayat Amin didampingi Paur Humas Ipda Maman Abdurahman menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Pihaknya juga akan meminta keterangan saksi, guna mengidentifikasi pelaku pembakaran. (van)

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Maraknya aksi pencurian tabung gas 3 kg akhir-akhir ini, membuat sejumlah pangkalan dan pengecer resah, sebab sudah sepekan terakhir ini belasan tabung gas hilang digasak para pencuri. Wanto, pemilik pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara mengatakan tindakan kawanan pencuri tabung gas 3 kg ini sudah membuat pangkalan elpiji atau pengecer resah, karena tabung yang raib dicuri terpaksa diganti dengan harga yang tidak sedikit.”Sepekan terakhir ini, sudah belasan tabung gas yang hilang digasak kawanan pencuri,”katanya. Menurutnya, modus pencurian tabung 3 kg ini dengan dengan cara mengendarai sepeda motor berboncengan dan melancarkan aksinya mulai pukul 18.00 WIB. “Umumnya tabung gas elpiji 3 kg yang jadi sasaran empuk pelaku, terutama yang dijual di pinggiran jalan,”paparnya Mengatasi aksi kejahatan ini, sejumlah pangkalan dan pengecer gas elpiji 3 kg memasang rantai besi di bagian sisi depan pegangan tabung gas, sehingga tidak mudah putus maupun diangkut pelaku kejahatan. “Sekarang ini lebih intensif, jika ada yang ingin jual tabung dengan harga murah, kita tanyai terlebih dahulu dari mana didapatkan. Karena, bila harga jual tabung di tingkat agen dihargai Rp.150 ribu/tabung,” terangnya. Sementara itu Kapolres Pagaralam AKBP Saud P. Sinaga, melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Kaifani Azwan, didampingi Kasi Humas Brigpol Paino SE, ketika dikonfirmasi mengatakan mengimbau kepada seluruh warga yang tinggal di wilayah Pagaralam Utara untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, bekerjasama dengan kepolisian. “Hal ini dilakukan tidak lain bertujuan untuk menjadikan lingkungan yang aman dan kondusif dan mencegah tindak kriminalitas yang sangat meresahkan warga Kota Pagaralam,” katanya. Menurutnya, bila penjagaan lingkungan diperketat, setidaknya bisa mengurangi dan mengurungkan niat para pelaku kriminalitas, baik itu perampokan, pencurian terhadap hewan ternak, serta bentuk kejahatan lainnya. “Polsek Pagaralam Utara juga akan intensif menjalankan kegiatan patroli keliling lingkungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mulai dari siang sampai pada malam hari. Disamping patroli yang dilakukan, pihaknya mengharapkan kepada warga juga melaksanakan patroli keliling dalam membantu kepolisian,” paparnya.(kaci)

Wako GencarkanSafari Maghrib Pagaralam, Jurnal Sumatra - Untuk mendukung program memakmurkan masjid dan juga untuk mempererat hubungan talisilaturahmi, Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati gencar melakukan blusukan dengan menggelar Safari Maghrib ke masjid-masjid yang tersebar dikota Pagaralam. Dalam safari Mahgrib ini, Wako juga memberikan bantuan berupa peralatan sholat, satu unit mesin genset dan bantuan uang tunai. Walikota Pagaralam Hj. Ida

Fitriati didampingi Kabag Humas dan Protokol M. Helmi, SE, MM mengatakan Safari Maghrib yang dilaksanakan ini sebagai bentuk silaturrahmi dengan bertatap muka langsung dengan masyarakat, serta mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan dan juga permasalahan yang terjadi di masyarakat Kota Pagaralam,”kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk lebih menjalin hubungan silaturahmi tapi juga upaya untuk mendengatkan aspirasi masyarakat secara langsung,”katanya.

Dengan Safari Maghrib ini juga dimaksudkan untuk memakmurkan masjid dan mencerdaskan masyarakat melalui penyampaian-penyampaian informasi pembangunan. “Kegiatan ini sangat positif untuk dapat menampung aspirasi serta kebutuhan masyarakat secara langsung. Diharapkan juga kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan dengan waktu yang terjadwal secara baik, sehingga seluruh kepala SKPD Pemkot Pagaralam juga bisa ikut terlibat di dalamnya,” paparnya Sementara itu, salah salah

seorang pengurus masjid Parni (45), menyambut baik kunjungan dari jajaran Pemerintah Kota Pagaralam, dengan adanya kegiatan ini secara lansgung dapat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mendesak para warga. ”Saat ini jaringan listrik belum menyentuh dusun kami, buktinya Masjid Nurul Iman, termasuk rumah-rumah warga hingga kini belum teraliri listrik. Berharap Pemkot Pagaralam dapat segara mengusahakan pembangunan listrik,”paparnya.(kaci)

Pelantikan Empat Kades Ditengah Sawah PALI, Jurnal Sumatra – Empat orang Kepala Desa di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI dilantik Bareng di tengah sawah pinggir sungai desa Teluk Lubuk. Akibat proses Pilkades yang penuh dengan polemik dan menyimpang dari konstitusi demokrasi, maka Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) enggan Melantiknya. Sehingga pelantikan dilaksanakan oleh camat masing masing, namun tetap dipusatkan dalam satu tempat tersebut diatas. Nampak hadir dalam acara itu Inspektorat Kab PALI M Isnaini SH, Sekretaris DPRD Drs Amri Achmad, Kepala Dinas Perhubungan Drs Rusman Firman MM, Wakil Ketua DPRD Muara Enim H Ferdinan Simatupangdan Anggota DPRD Muara Enim M Muktar Jayadi SH. Camat Tanah Abang Husman Gumanti melantik Udial Sastra sebagai kepala desa Pandan dan Armawan sebagai kepala desa Lunas Jaya. Udial Sastra menggantikan menggantikan Munsiri sedangkan Armawan menggantikan Siti Omayana Ferdinan. Kabag Pemerintahan Kabupaten PALI Asrohi SSos MH saat dihubungi Kabar Kabari dari Sumatera membenarkan ketidak hadiran Heri Amalindo karena adanya kisruh saat Pilkades beberapa waktu yang lalu (IRZAN/SEPTA) foto : irzan/jurnalsumatra


• Jurnal Sumatra | Edisi 274 | Senin 28 Oktober 2013

5

Jurnal Sumsel

Proyek Bendungan Irigasi Air Manna 1 Terbengkalai Pagaralam, Jurnal Sumatra - Keberadaan Siring Tinggi Ari di Dusun Sindang Panjang, Kecamatan Pumi, Kabupaten Lahat, begitu berarti bagi masyarakat setempat untuk “Akibat mengairi sawah, pemasangan kolam dan lahan pertanian siring pasangan lainnnya. yang kurang Namun apa tepat, setiap mau dikata, hujan deras setelah adanya kucuran dana kerap terjadi APBD Provinsi banjir bandang tahun 2013 hingga merusak senilai 1,6 miliar puluhan hektare untuk proyek sawah. Proyek pembangunan bendungan ini terkesan irigasi Air dikerjakan asal Manna 1, jadi, bahkan ratusan hektar pemasangan sawah terancam kekeringan. pintu air maupun “Akibat kawat bronjong pemasangan belum juga siring pasangan terealisasi,” yang kurang kata Brensi dan tepat, setiap hujan deras Irpansi warga kerap terjadi setempat, banjir bandang kemarin. hingga merusak puluhan hektare sawah. Proyek ini terkesan dikerjakan asal jadi, bahkan pemasangan pintu air maupun kawat bronjong belum juga terealisasi,” kata Brensi dan Irpansi warga setempat, kemarin. Menurut Brensi, sebelumnya sejumlah warga setempat sering kali menegur pelaksana proyek pembangunan bendungan dimaksud agar dapat menyelesaikan bendungan Air Manna 1 tepat waktu. Mengingat akhir tahun ini (2013) merupakan musim tanam padi. Namun hal itu tampaknya tidak menjadi perhatian serius pihak kontraktor untuk memperdulikan nasib para petani yang ada. “Selain asal jadi, proyek ini belum bisa difungsikan dengan baik karena pintu air (pintu pembagi) yang ada belum juga dipasang termasuk tembok penahan yang terbuat dari kawat bronjong sekitar 40 meter hingga kini belum juga dilaksanakan,” kata Brensi. Secara kasat mata, kata dia, pekerjaan itu hanya membangun bendungan dengan ukuran sekitar 8 x 20 meter dengan ketebalan sekitar 2 meter. Ditambah tembok penahan sekitar 2x8 meter dengan tinggi sekitar 2 meter. Sementara bangunan irigasi sebelumnya hanya sebatas rehab sekitar 5 persen. Padahal dananya cukup besar yakni Rp 1,6 miliar, bila dilaksanakan sebagai mana mestinya tentunya proyek bendungan irigasi Air Manna 1 akan lebih maksimal dengan dana sebesar itu. “Volume yang terpasang sekitar 40 persen atau hanya membangun bendungan ukuran sekitar 8x20 meter dengan ketebalan sekitar 2 meter. Ditambah tembok penahan sekitar 2x8 meter dengan tinggi sekitar 2 meter, padahal lokasi yang ada sangat memungkinkan untuk dibangun tembok penahan sekitar 60 meter lebih,” ujarnya seraya mengatakan proyek ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2013 yang bertepatan dengan musim tanam padi. Sejauh ini, sambung Irpansi, sejumlah warga mulai merasa risih dan merencanakan akan mendatangi Pemprov Provinsi Sumsel guna mempertanyakan transparansi proyek pembangunan bendungan irigasi Air Manna 1 ini. Karena proses berlangsungnya proyek dimaksud hingga kini sama sekali tidak memasang papan proyek. Sementara sebelumnya ada oknum kontraktor telah berusaha mengelabui warga setempat dengan menerangkan bahwa pembanguan bendungan irigasi Air Manna 1 ini bukan menggunakan uang Negara, melainkan bantuan pribadi dari salah satu calon Gubernur Sumsel. “Upaya menyebar tersebut dimaksudkan agar masyarakat tidak terlalu banyak bertanyatanya sumber dana berasal dari mana, mengingat kontraktor sama sekali tiddak menggunakan papan proyek,” ungkapnya seraya menambahkan ratusan warga sudah merencanakan akan mendatangi kantor Gubernur Sumsel guna mempertanyakan keabsahan proyek tersebut, apakah proyek pribadi ataukah proyek milik Negara. Sementara itu Kepala Desa Sindang Panjang, Minhardi mengatakan, akibat proyek bendungan irigasi Air Manna 1 yang tak kunjung berfungsi dengan baik, ratusan hektar sawah milik warga yang ada di tujuh desa seKecamatan PUMI terancam kekeringan, yakni Desa Sindang Panjang, Gunung Kembang, Pagar Agung, Gunung Agung, Gunung Karte, Masang Pulau, Ulak Lebar. “Padahal akhir tahun merupakan jadwal penanaman padi yang tepat yakni antara bulan Juli-Agustus dan September-Oktober. Namun, bagaimana bisa melaksanakan penanaman padi bila sawah yang ada tidak dialiri air, termasuk ratusan kolam ikan terancam kekeringan,” terangnya. Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai perwakilan warga ia berharap pihak kontraktor dapat segera melakukan perbaikan yang semestinya. Sehingga aktifitas para petani baik di ladang, kolam dan lahan perkebunan lainnya dapat berjalan normal kembali. “Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan hal itu kepada Pemprov Sumsel agar prilaku oknum kontraktor nakal tersebut dapat diberikan sanksi tegas. Bila perlu, kami laporkan hal itu kepada penegak hukum agar dapat menelisik penyimpanganpenyimpangan yang merugikan Negara,” kata Minhardi. (Kaci)

Calon Pelanggan PLN Minta Pasang Diturunkan

Foto : warga sungai rengit saat mediasi di ruang komisi I DPRD Banyuasin, Senin (21/10)

Tolak Plasma Sawit, Puluhan Warga Ngadu ke DPRD Banyuasin, Jurnal SumatraPuluhan warga Sungai Rengit Murni, mendatangi kantor DPRD Banyuasin, Senin (22/10) terkait sengketa lahan desa 150 hektar yang hendak dialih fungsi menjadi plasma perkebunan sawit. Sekitar 120 orang penggarap tanah desa tersebut bersikeras agar lahan itu tetap dijadikan areal persawahan. Sementara itu kepala desa setempat dan sejumlah masyarakat desa lainnya yang tidak menggarap lahan itu, sepakat tanah desa dijadikan Plasma dan hasilnya dibagi rata kepada seluruh masyarakat desa. Ibnu Muhaimin (50) mewakili petani penggarap tanah desa itu mengatakan, pihaknya tidak rela kalau tanah desa dijadikan Plasma. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Plasma sama sekal tidak menguntungkan masyarakat. Bagi hasilpun sangat sedikt, selama tiga tahun paling hanya dapat Rp 200 ribu. Sementara pihak PT telah mengangkut ribuan ton sawit. “Lagipula kami masih makan nasi, tidak makan sawit. Sejak tanah itu digarap menjadi sawah, alhamdulillah kami tidak beli beras lagi,” katanya saat mediasi di ruang komisi I DPRD Banyuasin. Sebelum menggarap lahan itu mayortas mereka berprofesi sebagai nelayan, pencari

daun nipah dan kayu gelam. Tapi saat ini barang itu sudah langka, lantaran banyak lahan yang dibuka oleh perusahaan. “Sekarang, kami menggantungkan hidup di lahan yang sudah kami garap itu,” katanya. Sementara itu Kades Desa Sungai Rengit Murni, Sapri yang turut serta dalam rapat yang di Fasilitasi Komisi 1 DPRD Banyuasin, menegaskan dulunya lahan itu memang sempat hendak digarap warga, namun tidak Jadi lantaran selalu banjir. Kemudian pada tahun 2007 lahan itu dicanangkan menjadi Plasma Sawit dan telah disosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan pihak PT sudah membangun kanal di sepanjang lahan rawa itu, sehngga membuatnya kering. “Melihat lahan sudah kering, barulah warga membuka lahan persawahan lagi. Bahkan lahan itu sempat dperjual belikan tanpa ada surat menyurat,” kata Kades. Kades sepakat tanah desa itu dijadikan plasma, agar seluruh masyarakat yang berjumlah 420 KK, dapat menkmati hasilnya. Selain itu, kebun plasma itu memang kewajiban Perusahaan terhadap 600 hektar perkebunan inti yang telah dikelolanya di Sunga Rengit Murni. “Program plasma itu sudah direncanakan

sejak lama dan keuntungannya untuk masyarakat banyak, bukan pribadi atau kelompok,” katanya Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Banyuasin, Suis Tiqlal Effendi menyampaikan belum ada kesimpulan dari mediasi kedua belah pihak. Namun Pemerintah Desa dan Masyarakat (Kelompok Tani) sepakat membagi lahan tersebut kepada kelompok tani yang ada yang berjumlah 270 orang. “ Saat ini kami meminta pihak desa dan masyarakat dapat menginventarisir jumlah anggota kelompok tani tersebut, sehingga tidak terjadi tumpang tindih nama yang justru akan menimbulkan persoalan baru” Jelasnya Selain itu, menurutnya pemerintah desa dan masyarakat sepakat tetap menanam padi di lahan tersebut. Serta pembagian tersebut akan dilakukan secara proporsional sesuai tenaga dan biaya dikeluarkan saat membuka lahan. Dan tidak akan menuntut pihak perusahaan untuk menyediakan plasma karena diketahui lahan yang hendak dibagi tersebut merupakan lahan yang direncanakan sebagai plasma perusahaan tersebut. “Kesepakatan itu nantinya, akan dibuat secara tertulis dan berkekuatan hukum,” katanya. (Ibrahim)

Jalan Menuju Puskemas Kenten Butuh Perhatian Pemkab BANYUASIN, Jurnal Sumatra- Meski sudah terjadi pergantian kepemimpinan Banyuasin dari Amiruddin Inoed ke Yan Anton Ferdianjalan kearah Puskesmas Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin tetap saja rusak dan tidak mendapat perhatian dari Pemkab Banyuasin. “ Jalan tersebut kondisinya rusak parah, dan hingga kini belum ada upaya dari Pemkab Banyuasin untuk melakukan perbaikan,” kata Hasan warga se tempat, belum lama ini. Padahal fungsi jalan tersebut sangat vital, sebagai jalan warga menuju Puskesmas Kenten. Warga berharap ada perhatian dan kepedulian Pemkab Banyuasin untuk segara memperbaiki jalan itu agar menjadi bagus. Hal senada dikatakan Wati, dia meminta jalan ke arah Puskesmas Kenten ini segera diperbaiki sehingga warga yang akan berobat ke Puskesmas tersebut tidak mengalami kesulitan.”Saya antara yakin dan

tidak jika jalan ini akan diperbaiki. Syukur-syukur bila jalan ini mendapat perhatian serius dari Pemkab Banyiasin untuk segara dibagusi,”harapnya.

Sementara itu ErniJon warga rt 13 RW 01 desa Kenten Laut mengatakajn alan Puskesmas ini terakhir di perbaiki pada tahun 2005 yang lalu. (Ibrahim)

Disdukcapil Musirawas Jemput Bola Rekam E-KTP Siswa Musirawas, Jurnal Sumatra- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan menerapkan jemput bola mendatangi sekolah-sekolah untuk lakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi siswa di daerah itu. “Kita rutin melakukan perekaman e-KTP mobile mendatangi sekolah-sekolah tingkat SMA,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Musirawas Dian Candra, Jumat. Ia mengatakan, perekaman E-KTP itu mulai dari siswa usia 15 tahun sudah dibolehkan untuk melakukan perekaman, terutama sekolah yang jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten. Sebelumnya Disdukcapil Musirawas sudah melakukan perekaman E-KTP ke puluhan sekolah negeri dan swasta

termasuk siswa anggota Paskibraka. Sekolah-sekolah yang sudah dilakukan perekaman itu antara lain SMA YPBI 3 Tugumolyo, SMK Kharisma Tugumolyo , SMAN 1 Muara Beliti, SMAN Bingin Teluk dan SMKN Tugumolyo. Selain itu SMAN 2 Muara Kelingi, Madrasyah Aliyah Tugumolyo, Madrasah Aliyah Muhajirin Tugumolyo, SMAN Terawas, SMAN Rupit 416 orang dan SMAN BTS Ulu. Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Musirawas Suharto mengatakan, perekaman dengan cara jemput bola itu menindaklanjuti Surat Edaran Kemendagri Republik Indonesia (RI) NO 471.13/6945/Disdukcapil/TGL 18 Juli 2013. Dalam hal ini perekaman sidik jari, iris mata dan pas poto perekaman dibawah 17

tahun dengan memprioritaskan perekaman wajib E-KTP dan hasil rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh camat Sekabupaten Musirawas tanggal 2 September 2013 lalu. Ia menjelaskan, kecamatan yang telah menyampaikan hasil rekaman usia dibawah 17 tahun antara lain Kecamatan tugumolyo sebanyak 2.280 orangdari target 2.337 orang. Selain itu Kecamatan Muara Beliti 573 orang target 1.124 orang, Kecamatan Rawas Ilir 399 orang yang ditargetkan 447 orang dan Kecamatan Terawas 414 orang yang ditargetkan 579 orang. Bagi Kecamatan yang belum menyerahkan hasil perekaman usia dibawah 17 tahun agar secepatnya menyerahkan kepada Disdukcapil Kabupaten Musirawas karena waktu tinggal sedikit lagi dan harus segera diserakan, ujarnya. (Antara)

Banyuasin, Jurnal SumatraRapat Musyawarah (Ramus) warga dari tiga desa yakni Desa Majatra, Budi Asih dan Wonosari Primer III Kecamatan Pulau Rimau, Sabtu kemarin membahas tentang biaya pemasangan listrik, pada rapat ini nyaris terjadi baku hantam antara peserta Ramus, lantaran dalam pembahasan tersebut belum mendapat kata sepakat. Besarnya biaya pemasangan listrik di Pulau Rimau mencapai Rp 3 jt hingga Rp.4,5 juta. Hadir pada rapat tersebut tiga kepala desa diatas, anggota BPD, anggota DPRD Dapil Pulau Rimau, Farida, tokoh masyarakat ketiga desa, Ketua LSMLebdamas, konsultan dan pemborong, serta masyarakat setempat. Mulanya ramus berjalan komunikatif berbagai masukan dari peserta, namun setelah sampai pada pembahasan yang menyangkut biaya pemasangan hingga listrik menyala, situasi ramus mulai tidak terkontrol. Selain bawaan lapar, emosional peserta untuk mendapat kata sepakat akhirnya pudar bahkan diantara ramus nyaris adu jotos dan akhirnya ramus tidak membuahkan hasil. Demikian dikatakan Priansyah, salah seorang warga yang berhasil dihubungi via ponsel kemarin. H Abd Rohim pada Ramus itu sempat meminta biaya pemasangan listrik hingga menyala dari Rp.3,5 juta menjadi Rp.3 juta. Pemborong Faisal menyanggupi melanjutkan kerjanya hingga listrik menyala dengan biayanya Rp.3 juta. Sedangkan Joko Waluyo meminta biaya pemasangan dibawah Rp.3 juta. Pasalnya kata Joko setelah dirinya melakukan konsultasi dengan berbagai pihak termasuk dengan menejer PLN Banyuasin di Pangkalan Balai bahwa biaya pembelian Amper dengan daya 900 watt hanya seharga Rp.683 ribu. Masih terang Joko, atas keterangan dari konsultan PLN yang ada didesanya bahwa untuk pemasangan intalasi dengan kapasitas tiga titik lampu masing-masing dibuat sudah paling mahal Rp.250 ribu pertitik lampunya. Menurutnya, jika calon pelanggan baru itu dibebani biaya dibawah Rp. 3 juta, pemborong sudah mendapatkan keuntungan. (Ibrahim)

Tim Seleksi Terkesan Tutupi Nama 20 Besar BANYUASIN, Jurnal Sumatra-Tim seleksi (Timsel) calon Anggota KPU Banyuasin terkesan menutup-nutupi nama 20 besar yang lulus tes seleksi tertulis dan kesehatan serta fisikologi, meski rapat pleno sudah dilakukan oleh tim seleksi KPUD Banyuasin, namun media belum berhasil mendapatkan nama-nam yang telah dinyatakan lulus ujian. Ketua Tim Seleksi H Suharyono saat ditemui usai rapat di salah satu rumah makan didepan simpang jalan lingkar komlek perkantoran Pemerintah Kabupaten Banyuasin hanya menjelaskan mengenai proses awal penyeleksian hingga rapat pleno penentuan nama 20 besar, namun dia tidak memberikan ke 20 nama yang lulus. “Nama-nama yang lulus ujian bisa saudara iperoleh disekretariat Timsel,” ujar Suharyono kepada wartawan, belum lama ini di Pangkalan Balai, Banyuasin. Namun saat wartawan mendatangi secretariat usai sholat Jumat, kantor timsel sudah tertutup, tidak terlihat satu orang pegawai di kantor tersebut. Begitu juga PLT Sekretaris KPU Banyuasin Hendrik saat dihubungi lewat ponselnya mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan nama-nama calon yang lulus seleksi tersebut, karena saat ini dirinya sedang mengikuti rapat membahas masalah pemilihan Umum presiden di Jakarta. “Saya sedang mengikuti rapat di Jakarta, kalau masalah nama-nama yang lulus saya belum dapa coba hubungi Sekretariat Timsel, kalau saya tidak bisa karena lagi rapat” ucapnya menutup telpon. Sebelum menjelaskan mengenai proses penyaringan Ketua Timsel H suharyono, SH. H mengatakan bahwa pihaknya telah ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi untuk merekrut 10 nama calon Anggota KPUD Banyuasin. “Baru saja kami melakukan rapat pleno untuk menentukan 20 nama yang akan mengikuti tes lanjutan yaitu tes wawancara yang akan dilaksanakan di Gedung Balai penelitian Perkebunan (Balitbun) Sembawa pada tanggal 29 Oktober mendatang” ucapnya. Masih dikatakannya setelah diumumkan pihaknya menunggu tanggapan dan informasi dari masyarakat “Selama tiga hari kami minta tanggapannya dari masyarakat tentang calon tersebut apakah bermasalah atau tidak, kalau bermasalah silahkan berikan informasi kepada kami, kalau memang bermasalah kita akan gugurkan” lanjutnya Diterangkannya, sebelumnya timsel telah melakukan seleksi administrasi terhadap 83 pelamar yang akan mengikuti tes seleksi, dan hasilnya. Telah Menjaring sebanyak 63 calon. Dari 63 calon itu kemudian dilakukan tes tertulis meliputi tes pengetahuan umu dan tes kesehatan meliputi tes narkoba lalu tes fisikologi dan menghasilkan 20 nama besar yang akan mengikuti tes wawancara untuk menentukan 10 besar nama calon yang akan diserahkan ke KPU Provinsi Sumatera Selatan untuk nantinya dipilih menjadi lima nama untuk menjadi Anggota KPUD Banyuasin. (Ibrahim)


6

JURNAL OGAN KOMERING

Honorer K2 Ambil Nomor Peserta Tes CPNS Kedatangan tersebut untuk melakukan pengambilan nomor peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan berlangsung pada 3 November mendatang. Untuk pengambilan nomor peserta, BKD menetapkan jadwal pengambilan pada 21-25 Oktober mendatang dengan syarat dan ketentuan berlaku. Kepala BKD Ogan Ilir H Darjis AL didampingi Kepala Bidang Formasi dan Mutasi Ogan Ilir, Fatoni, kemarin mengatakan, kedatangan para tenaga honorer K2 untuk mengambil nomor

peserta tes CPNS. “Ya, tenaga honor K2 datang ke BKD untuk mengambil nomor peserta tes ujian CPNS. Khusus untuk tenaga honor K2 ada sebanyak 704 orang yang pengambilan nomor peserta dilakukan pada 21-25 Oktober mendatang. Bagi honor K2 yang tidak mengambil nomor peserta, secara otomatis gugur menjadi CPNS,” ujarnya. Ia menambahkan, bagi setiap honor K2 yang hendak mengambil nomor peserta diwajibkan untuk membawa sejumlah syarat meliputi foto copy SK

awal dan akhir, pas foto 4 x6 berwarna 3 lembar dan lainnya. “Pelaksanaan ujian bagi honor K2 ini nantinya akan berbarengan dengan formasi umum yang dilangsungkan pada 3 Nopember mendatang. Bahkan untuk sistem yang digunakan pun juga sama yakni menggunakan sistem lembar jawaban komputer (LJK),” tuturnya. Untuk pelaksanaan tes sendiri, sambungnya, dipastikan dilakukan disekolah-sekolah dengan melibatkan para guru, tenaga kesehatan dan pihak BKD sebagai pengawas dalam ujian tersebut. Untuk ruangan akan disiapkan sekitar 236ruangan. “Tes masuk CPNS kali ini semuanya dari pusat, mulai dari soal dan sistem pengoreksian. Jadi tidak ada kesempatan untuk bermain, apalagi ada oknum yang mengklaim bisa meloloskan pe-

Baturaja, Jurnal SumatraRatusan warga Desa Negeri Sindang, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Ogan Komering Ulu, Rabu, berunjuk rasa minta Bupati setempat Yulius Nawawi membatalkan pelantikan kepala desa terpilih. Pengunjuk rasa melakukan pelemparan batu dan merusak kaca kantor camat karena warga merasa tidak puas atas keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Yulius Nawawi yang ingin melantik Kepala Desa (Kades) Negeri Sindang terpilih, Aprilia Dewi. Massa meminta kepada Bupati OKU untuk membatalkan pelantikan Aprilia

Dewi di Kecamatan Lengkiti, bersama empat Kades lainnya, namun bupati tetap melakukan pelantikan. “Kami tetap menuntut pembatalan pelantikan,” kata Fikri salah satu pendukung calon Kades Negeri Sindang yang merupakan saingan Aprilia Dewi. Saat pertemuan dengan warga, Bupati Yulius menyatakan tetap akan melantik Kades terpilih, karena hal itu menyangkut wibawa pemerintahan. “Jika masyarakat tidak setuju dengan Kades terpilih, silahkan diajukan ke Peradilan Tata Usaha Negara,” ujar

Yulius saat menemui massa. Massa merasa tak puas dengan hasil pertemuan, kemudian beringas langsung melempar batu ke gedung pertemuan, akibatnya tiga kaca jendela kantor camat setempat pecah dan kaca pintu keluar juga hancur. Beruntung, amarah massa dapat diredam pihak kepolisian dan anggota TNI yang sudah bersiaga. Selanjutnya, sebagian warga diamankan ke Mapolsek Sosoh Buay Rayab agar tak terjadi tindakan anarkis yang lebih besar. Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH mengatakan, pihaknya sudah

melakukan koordinasi dengan Bupati OKU dan melihat kondisi yang ada, akhirnya diputuskan pelantikan Kades Negeri Sindang ditunda. Sedangkan empat Kades terpilih lainnya tetap dilantik. Untuk menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan, lanjut Kapolres, pihak kepolisian mengerahkan 70 personel untuk melakukan pengamanan di Desa Negeri Sindang. “Para anggota disebar di beberapa titik, termasuk di kediaman Kades Negeri Sindang terpilih, Aprilia Dewi. Sisanya bersiaga di wilayah desa,” katanya. (Antara)

INDRALAYA, Jurnal Sumatra- , Menjelang Kedatangan sang panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Moeldoko, yaitu sekitar Empat hari lagi, tepatnya pada 29 Oktober mendatang, Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya kembali meninjau perkantoran terpadu yang berada di Desa Tanjung Senai, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tempat acara penyambutan orang nomor satu di satuan TNI ini. Bupati didampingi langsung Wakil Bupati HM.Daud Hasyim, Dandim 0402 OKI-OI Letkol Infantri M Arif Suryandaru, Sekda OI HM. Sobli, Asisten I, II, III serta seluruh kepala SKPD pemkab Ogan Ilir. Kehadiran orang nomor satu dijajaran TNI se-Indonesia ini, selain melakukan peninjauan kantor baru

Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, yang pengerjaannya sudah 80 persen lebih ini, juga akan melakukan penanaman Jagung dan kedelai perdana di perkantoran di Desa Tanjung Senai tersebut. Bupati mengharapkan penyambutan kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI ini nanti akan disambut secara meriah, diarak dengan saropal anam dan tarian tarian adat Ogan Ilir lainnya. “Untuk itu kita menyambut kedatangannya akan mempersiapkan secara semaksimal mungkin,” ujarnya. Dikatakannya juga, bahwa menu makanan yang akan disajikan pada kegiatan ini nanti harus diperhatikan, jangan menyajikan menu-menu makanan yang monoton atau sudah menasional. “Sajikanlah menu makanan ciri khas kita Ogan Ilir. Ya seperti, pindang

dan lalapannya. Sedangkan makanan ringannya juga harus ciri khas kita. Sarapan pagi kalau bisa bogro. Kuanya jangan bersantan, kalau bisa 80 persen ikan semua,” tuturnya. Makanan ringannya juga lanjutnya, seperti kacang rebus, jagung rebus, ubi rebus, pisang sematu rebus. “Tujuannya apa, ya sekalian memperkenalkan makanan khas kita. Kalau tekwan, model itu sudah menasional, orang sudah banyak tahu,” imbuhnya. Hal Senada juga dikatakan Wabup HM.Daud Hasyim, untuk penyambutan panglima TNI ini pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melakukan persiapan semaksimal mungkin, paling tidak pada hari Minggu (27/10), ini sudah siap. “Semuanya sudah di bersihkan, baik gedung maupun lokasi yang akan dijadikan tempat penanaman jagung

dan kedelai. Untuk tenda tempat acara kita siapkan 120 unit tenda,” ungkapnya. Pihaknya juga meminta kepada pihak dandim, agar selalu berkoordinasi dengan pihaknya. “Ya, jangan sampai ada perubahan waktu di H-1, karena itu koordinasi dengan pihak TNI sangat kami butuhkan,” terangnya. Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar seluruh sekolah-sekolah ikut berperan memeraihkan dan menyukseskan kegiatan ini, terutama pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Bumi Caramseguguk harus hadir. “Nanti seluruh mudir ponpes akan kita panggil dan kita ajak rapat. Dan nanti kita minta seluruh mudir hadir, dan mendatangkan juga anak didiknya, biar acara ini semakin meriah, dan sukses,” terangnya. (Jumadi)

MARTAPURA, jurnal sumatra – Setelah melalui rapat pleno penetapan 20 besar calon anggota KPUD OKU Timur, Tim Seleksi (timsel) kemudian menetapkan 20 besar calon anggota KPUD yang akan melanjutkan ke tahapan selanjutnya yakni tes wawancara yang akan dilaksanakan pada Kamis (31/10/2013) mendatang. Ketua Timsel KPUD OKU Timur M Iqbal Trihidayat Sabtu (26/10/2013) mengatakan, dari 20 nama yang lolos dalam seleksi 20 besar tersebut rata-rata bekerja

sebagai wirastwasta, honorer, PNS, dosen, guru, dan petani. Namun ada dua anggota komisioner KPUD yang berhasil lolos dalam seleksi 20 besar itu. Timsel lanjut dia, membuka layanan tanggapan masyarakat terhadap namanama calon anggota KPUD OKU Timur yang sudah ditetapkan secara tertulis disertai identitas yang jelas kepada timsel yang beralamat di Jalan Merdeka, Terukis Rahayu Martapura, atau melalui email timselkpu_okut2013@yahoo.co.id selambat-lambatnya tanggal 30 Oktober

2013. (tribunsumsel.com)

9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

INDRALAYA, Jurnal Sumatra, Kantor Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKD), Kabupaten Ogan Ilir (OI), Senin (21/10), dipadati ratusan pegawai honor Kategori Dua (K2).

serta menjadi CPNS,”jelasnya. Dalam penerimaan CPNS Ogan Ilir, masih kata dia, hanya mendapatkan kuota formasi CPNS sebanyak 118 orang dengan rincian 55 persen untuk tenaga pengajar, 35 persen tenaga kesehatan dan 10 persen tenaga teknis. Dari kuota 118 itu, pihaknya lebih memfokuskan penerimaan tenaga pengajar khususnya di SMK. Sementara untuk tenaga teknis lebih diprioritaskan pada tenaga penyuluhan seperti penyuluh pertanian, pembibitan dan lainnya. “Saat ini memang Ogan Ilir masih banyak kekurangan tenaga pengajar kejuruan seperti SMK dan tenaga teknis penyuluhan pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Makanya Ogan Ilir lebih focus pada penerimaan pada tenaga itu,” ucap Darjis. (Jumadi)

Ratusan Warga Minta Bupati Batalkan Pelantikan Kades

Bupati Tinjau Lokasi Perkantoran

20 Besar Calon Anggota KPUD OKU Timur Adapun nama-nama calon anggota KPUD OKU Timur yang masuk dalam 20 besar adalah:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

H Leo Budi Rachmadi SE Yuliansyah SE Beny Tenagus SK.M Suyoto Amd Agus Purniawan SIP Joko Nugroho Aldi Andriansyah SE Agus Salim

M Zainal Mukhlison SAg Yan Antoni Amd Wahyudi Sasmito SPd Priyadi SPd Sunarto SP Khoirudin SPd.I Taswin Amd Risdiyanto SPd Feriyandi ST Rialdi S.sos Alwi Suryono Imam Ahmadi SAG MM

Sumber: Timsel KPUD OKU Timur

Halim Burlian Terpilih Kembali Jabat Kades

Kayuagung, Jurnal Sumatra Halim Burlian kembali terpilih menjadi kepala desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang , Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang berlangsung di Desa Serdang Menang, Kamis (24/10) lalu. Adapun suara yang didapat Halim Burlian calon kades yang bernomor urut 2 ini mendapatkan 654 suara. Sedangkan lawannya, Yamin bernomor 1 mendapatkan meraih 612 suara, dan suara yang rusak atau blangko sebanyak 29 lembar, dengan jumlah mata pilih 1.524 suara, sedangkan yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 229 orang. Camat SP Padang, Nursula, S.Sos mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Halim Burlian sebagai Kades Serdang Menang untuk enam tahun kedepan. “Saya berharap kades yang terpilih dapat menjalankan amanah yang diberikan masyarakat Serdang Menang dan bisa membawa Desa Serdang menjadi lebih baik lagi,” katanya. Sedangkan H Zulfikri,

Foto RICO Jurnal Sumatra.

Pasangan Calon Kepala Desa Nomor Urut 2, Halim Burlian Dan Istri, Yang Memenangkan Pilkades Desa Serdang Menang.

SIp, mengatakan kemenangan salah satu calon kepala desa ini merupakan kemenangan masyarakat Desa Serdang Menang. H Zulfikri juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Serdang Menang, karena telah melakukan pemilihan dengan tertib. Sementara kepala desa terpilih, Halim Burlian, mengucapkan terimakasih kepada rakyat Desa Serdang Menang yang telah kembali mempercayakan kepadanya untuk memimpin Desa Serdang Menang untuk priode kedepan. “Kepercayaan masyarakat ini tidak akan saya sia-siakan, dan saya akan mengemban semua tugas-tugas yang ada di desa, demi memajukan Desa Serdang Menang dalam segi apa pun, sehingga Desa Serdang Menang mampu bersaing dengan desa-desa lainya yang ada di kabupaten OKI, dan khususnya yang ada di Kecamatan SP Padang, “ujarnya (Rico)

Jurnal Sumatra, Edisi 274 | Senin 28 oktober 2013

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Dan Upal

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Setelah tertangkap tangan oleh kepolisian, Apendi (35) warga Desa Pedamaran, Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ratu Widia Winti (29) warga Simpang Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam, tak bisa berkutik. Kedua tersangka tertangkap tangan memiliki narkoba jenis inek dan sabu-sabu, Kamis (24/10/2013). Kedua tersangka ini, selain tersandung kasus narkoba juga kedapatan membawa uang palsu (upal) pecahan Rp 50 ribu senilai Rp 2,7 juta. Uang palsu ini ditemukan di kantong tersangka Apendi yang diketahui baru setahun keluar dari penjara dalam kasus kepemilikan senjata tajam sehingga harus mendekam di rumah tahanan. Namun, kini tersangka harus berurusan lagi dengan pihak kepolisian. Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan kedua pengedar narkoba ini bermula saat polisi yang menyamar bertransaksi dengan tersangka Ratu. Polisi undercover membeli pil ekstasi logo Guess kepada ibu rumah tangaga (IRT) tersebut, Rabu (23/10/2013) pukul 21.00 WIB. Tersangka tertangkap di rumahnya sesaat hendak mengantarkan barang pesanan dengan barang bukti 3,1/2 butir pil ekstasi. Kemudian, setelah dikembangkan diketahui bahwa tersangka juga kerap menggunakan sabu-sabu yang dibelinya dari tersangka Apendi. Tak ayal, dengan menggunakan pancingan tersangka Ratu ini polisi meminta diantarkan 1 paket sabu-sabu. Tersangka Apendi pun kemudian mengantarkan pesanan tersebut dengan menggunakan jasa tukang ojek. Tersangka pun langsung dibekuk saat baru tiba di kediaman Ratu dengan barang bukti 1 paket sabu seharga Rp 200 ribu. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Narkoba AKP Priyanto SH didampingi Kasubag Humas AKP A Halim menegaskan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah Pedamaran dan Teluk Gelam. “Keduanya memang sudah lama menjadi target operasi Satnarkoba Polres OKI. Tersangka Ratu Widia Winti merupakan pengedar pil ekstasi yang kerap memasok barang haram itu di sejumlah kafe di kawasan Teluk Gelam, sementara tersangka Apendi diketahui sebagai pengedar sabu-sabu,” ujar Apriyanto. (Ata)

Dihantam Truk, Atap Shelter Terminal Nyaris Ambruk

INDRALAYA, Jurnal Sumatra, - Atap shelter yang berada di dalam Terminal Timbangan KM 32, Kota Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), nyaris amruk lantaran dihantam mobil dumptruk BG 8190 LM dikendarai Pardi, warga Permata Baru Inderalaya siang kemarin. Akibatnya, puing-puing shelter berserakan dan rute di dalam jalan terminal berubah sehingga membingungkan pengendara. Akibat ulahnya, pengemudi tersebut ditahan untuk diminta pertanggungjawabannya. Berdasarkan Pantauan di lapangan, akibat dihantamnya atap shalter tersebut, lalulintas yang melintasi dalam terminal ditutup sementara. Hal itu dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Ogan Ilir lantaran khawatir atap tersebut ambruk dan menimpa pengguna jalan. Akibat penutupan tersebut, baik pengendara roda dua maupun roda empat dari arah Palembang maupun Prabumulih terlihat bingung saat memasuki kawasan dalam terminal yang ditutup. Padahal sebelumnya situasi didalam terlihat berjalan seperti biasa. Sebagian mobil terpaksa memutar dengan mengambil jalan arah Kayuagung dan sebagian lagi mengambil jalan kendaraan yang menuju arah Palembang. Beruntung manajemen PT BSA selaku penanggung jawab siap memperbaiki kerusakan shelter tersebut. “Saya sudah koordinasi dengan PT BSA. Alhamdulilah kerusakan akibat menabrak shelter itu akan segera diperbaiki perusahaan. Tertabraknya shelter itu lantaran lupa menurunkan hidrolik dumptruk,” kata Pardi, sopir dumptruk. Sementara itu, Puad, salah satu pengendara truk bermuatan kelontongan tujuan palembang-Lampung mengaku bingung ketika melintasi jalan didalam terminal. “Saya hanya heran, kemarin kami melintasi jalan didalam terminal. Tapi kenapa hari ini tidak boleh,” ujar Puad. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Ogan Ilir, Mustarsyah mengakui jalan dalam terminal arah Prabumulih ditutup mendadak lantaran atap shelter dalam terminal amruk dihantam dumptruk. “Kejadiannya Selasa kemarin. Kami takut terjadi apa-apa saat kendaraan melintas dibawah atap shelter. Makanya kami tutup sementara,” katanya. Menurut dia, setelah berkoordinasi dengan sopir, perusahaan siap bertanggung jawab atas kerusakan atap shelter tersebut. “Kita sudah berkoordinasi dan pihak perusahaan siap bertanggungjawab atas kerusakan atap tersebut,” terangnya. (Jumadi)


Jurnal Sumatra, Edisi 274 | Senin 28 oktober 2013

KPU OKU tetapkan DCT Legislatif Pemilu 2014

Baturaja, Jurnal Sumatra- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, melalui rapat pleno telah menetapkan daftar calon tetap anggota legislatif peserta Pemilu 2014. Calon anggota legislatif di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang ditetapkan masuk daftar calon tetap (DCT) untuk bertarung pada Pemilu 2014 sebanyak 405 orang, kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu, Dra Hj Umi Rahmawati, di Baturaja, Senin. Dikatakannya, jumlah tersebut terdiri atas 253 orang calon anggota legislatif (caleg) laki-laki dan 152 orang perempuan dari semua partai yang mencalonkan diri. Sementara mengenai anggota DPRD yang mencalonkan kembali, Komisioner Devisi Penyelenggara

KPUD OKU, Dewantara Jaya SP menambahkan, dari 35 anggota DPRD OKU yang masih aktif hanya sebanyak 27 orang mencalonkan diri lagi sebagai caleg pada Pemilu 2014. Dia mengungkapkan, anggota dewan yang maju lagi sebagai calon wakil rakyat dan telah ditetapkan masuk DCT tersebut, masing-masing mengusung partai politik (Parpol) baik tetap bertahan pada partai lama maupun pindah partai baru. Selanjutnya, anggota dewan yang aktif dan tidak mendaftar lagi di tingkat kabupaten, kebanyakan mencalonkan diri pada pemilu legislatif di tingkat provinsi maupun pusat. Salah satunya Ketua DPRD OKU sekarang Hj Tina Melinda maju pada pemilu legislatif di tingkat provinsi, katanya. Menyinggung masalah mata pilih ganda, menurut Umi Rahmawati, berdasarkan hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum OKU tidak ada calon yang ganda seperti nama sama, tetapi alamat di kartu tanda penduduk berbeda dan lainnya. “Sudah kita cek di Sistem Data Pemilih (Sidalih) dan tidak ditemukan mata pilih ganda,” ujarnya. (Antara)

Nusantara

Yusril: Ada Beberapa Putusan MK yang Aneh Ambon, Jurnal Sumatra - Di Ambon, pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki lebih serius beberapa dugaan suap yang melibatkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan perkara sengketa pemilihan kepala daerah. Yusril melihat, ada beberapa putusan yang dinilainya aneh. “Yang putusannya aneh-aneh itu harus diselidiki oleh KPK, seperti Palembang, Sukabumi, dan Maluku Tenggara. Saya, selama ini membela perkara sejujur-jujurnya, kalau saya dilawan ya risiko dan kalah itu risiko. Tapi, putusannya jangan aneh-aneh,” kata Yusril usai memberikan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Sabtu lalu. Menurut Yusril, beberapa perkara yang ditanganinya, kalah telak dalam proses persidangan di MK. Tapi, ada beberapa kasus yang telah terungkap

ada indikasi suap, sehingga membuatnya kalah dalam proses sidang. “Saya bukan kalah argumen atau kalah bukti, tapi ada indikasi tersebut,” kata Yusril. Dia juga sarankan kepada MK untuk melakukan terobosan baru. Untuk kasus-kasus yang putusannya terlihat aneh atau terjadi indikasi suap di dalamnya, harus diberi peluang untuk disidangkan kembali oleh MK. Walau, telah diputuskan sebelumnya dan putusan MK bersifat final. “Bukan final dan mengikat lalu tidak bisa dibuka lagi, karena memang pasti ada ketidakpuasan di daerah-daerah. Maka, khusus untuk kasus-kasus yang putusannya terindikasi suap atau aneh itu bisa dibuka lagi,” ujar dia. MK, dia menambahkan, tidak boleh menolak perkaranya. “Buka sidang, nanti apakah MK berwenang atau tidak untuk mengkaji ulang putusanputusan yang telah dikeluarkan itu, ya dilakukan dalam sidang. Prinsifnya MK

wajib menerima perkara, kan ada ru-

ang perdebatan,” kata Yusril. (viva)

Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan berhasil menangkap pengedar sabu-sabu dan mengamankan 21 paket narkoba jenis itu. “Petugas kami mengamankan barang haram itu beberapa hari lalu dengan dua orang pelaku, yaitu J dan P, serta barang bukti,” kata Kepala BNN Kota Lubuklinggau AKBP Abdullah Alex di Lubuklinggau, Rabu. Ia mengatakan pengedar narkotika itu berhasil ditangkap BNN saat akan melakukan transaksi pada Minggu (20/10) malam. Saat hendak ditangkap, dia tidak melakukan perlawanan.

Sebelum melakukan penangkapan, petugas BNN mendapatkan informasi bahwa akan terjadi transaksi narkoba di sekitar Kelurahan Ulak Surung, Kota Lubuklinggau. Petugas melakukan penyelidikan guna menindaklanjuti informasi tersebut. Setelah seluruh informasi dan bukti yang diperlukan cukup, katanya, kemudian petugas melakukan pengerebekan di kediaman D di Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Petugas mempregoki D bersama dua tersangka lainnya, yaitu J dan P di ruang tamu. Diduga mereka sedang

melakukan transaksi narkoba. Ketika melihat kedatangan petugas, D langsung melarikan diri dan dan hingga saat ini masih dalam pengejaran, sedangkan J dan P berhasil dibekuk. Dari tangan tersangka, ditemukan tiga butir pil warna hijau muda dan dua butir pil warna merah dengan logo tak jelas, yang diduga ekstasi. Pada malam yang sama, petugas melakukan pengerebekan di kediaman A dan menangkapnya dengan tanpa perlawanan yang berarti. Dalam penggeledahan itu, ditemukan 21 bungkus plastik kecil berisi kristal yang diduga sabu-sabu, satu timbangan digital, dan tiga telepon

seluler, masing-masing merek Nokia, Mitto, dan Nexia. Sebelumnya, petugas sempat mengalami kesulitan untuk menangkap tersangka A, karena tidak mau membuka pintu saat mengetahui yang mengetuk rumahnya adalah petugas BNN. Bantuan dari dari aparat Pemerintah Kota Lubuklinggau akhirnya bisa membuat petugas masuk rumah itu dan mengamankan tersangka. Para tersangka dan barang bukti dikirim ke BNN Provinsi Sumatera Selatan untuk diproses sesuai aturan hukum. (Antara)

BNN Lubuklinggau Tangkap Pengedar Sabu-Sabu

Pendidikan & Kesehatan

Mahasiswa Sekolah Seni AKTO Yunani Membatik

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

murid dan dosen AKTO, hadir secara spontan karena tertarik dengan workshop membatik yang dibimbing oleh para pelukis Indonesia. Para murid didampingi dua dosen seni rupa AKTO dengan tekun mendengarkan penjelasan singkat mengenai proses membatik yang disampaikan instruktur pada awal workshop. Dijelaskan proses membatik dimulai dari tahap membuat pola, menutupi garis pola menggunakan canting dan malam, mewarnai area yang sesuai dengan yang diinginkan dengan pewarna tekstil khusus batik. Sebagai proses terakhir adalah mencelupkan hasil karya ke ember berisi larutan garam batik. Mahasiswa AKTO yang terdiri dari

berbagai jurusan, menggambar berbagai jenis motif dari yang sangat sederhana seperti bunga sampai motif yang sangat rumit sesuai imajinasi di atas kain putih berukuran 30 cm x 30 cm. Setelah melalui keempat proses, dengan masa pembuatan sekitar tiga jam, para peserta mendapatkan hasil karya batik pertama mereka. Pada saat meninggalkan workshop peserta membawa kenangan berupa hasil karyanya masing-masing dan sebuah canting. Selain itu, tiga peserta dengan hasil karya terbaik mendapatkan souvenir berupa kain syal batik dan buku batik terbitan Museum Tekstil Jakarta. Melihat hasil karya para peserta yang sangat unik dan indah, di akhir masa pelatihan, banyak dosen dan mahasiswa AKTO lainnya yang tertarik untuk mengikuti pelatihan di hari kedua. Sementara itu pelatihan batik pada hari kedua yang dibuka untuk umum diikuti 20 orang dari bermacam-macam kalangan yaitu diplomatik, ibu rumah tangga, mahasiswa dan kalangan masyarakat lainnya. Tampak hadir istri dari Duta Besar Meksiko yang tertarik dengan proses membatik. Di akhir pelatihan, terutama mahasiswa, tertarik menerapkan teknik batik pada berbagai bentuk karya seni mereka nantinya.

Perawat Harus Memiliki Etika

“Setidaknya ada empat sikap yang harus dimiliki seorang perawat untuk menjadi profesional yaitu mau menerima, merespon, menghargai, dan bertanggungjawab terhadap pasien,” kata Hj Lucianty Pahri selaku dosen luar biasa Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat. Dalam paparannya di hadapan para mahasiswa tingkat satu tahun akademik 2013-2014 Akper Pemkab Muba tersebut, Hj Lucianty juga isteri Bupati Muba ini yang menyampaikan materi etika keperawatan, menekankan agar seluruh mahasiswa Akper senantiasa memotivasi diri untuk menjadi perawat yang profesional. Kemudian juga harus mengedepankan pelayanan yang prima, indikasinya adalah pasien harus tersenyum kepada perawat sedang melakukan perawatan, ujarnya. Dirinya juga menjelaskan kepribadian perawat lainnya yang harus dimiliki di antaranya

harus berpenampilan menarik, jujur, ceria, sportif dalam menjalankan tugas. Selain itu, senantiasa mengevaluasi diri, dapat dipercaya, menjaga privasi pasien, dan loyalitas yang tinggi. Mahasiswa Akper juga dituntut memiliki kemampuan berinteraksi antara individu secara efektif dan mampu berkomunikasi dengan baik. Direktur Akper Pemkab Muba Dr Hj Sriwijayani MKes, menambahkan materi etika keperawatan yang diberikan kepada mahasiswa tingkat pertama sebagai materi dasar yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mereka nantinya diharapkan mampu menjadi perawat yang profesional. “Hal ini sangat fundamental mengingat mahasiswa Akper Pemkab Muba merupakan generasi pilihan yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin,” katanya. (antara)

Sebagai salah satu jenis penyakit yang cukup mematikan bagi perempuan, kanker ovarium atau indung telur disebut sebagai ‘pembunuh tersembunyi’. Penyakit ini dianggap berbahaya karena pada tahap awalnya ia hampir tidak menimbulkan gejala, sehingga sulit terdeteksi secara dini. “Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang sering diderita oleh perempuan. Mereka yang rentan terkena kanker ini adalah wanita berusia 40 dan 60 tahun,” ujar Dr Chia Yin Nin, dokter spesialis kebidanan dan kandungan Gleneagles Hospital Singapore, dalam keterangan tertulis yang diterima detikHealth dan ditulis pada Minggu (27/10/2013). Menurut Dr Chia, sampai saat ini penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, meskipun ada beberapa faktor tertentu yang dapat meningkatkan risiko penularan penyakit tersebut. Salah satunya adalah bahwa perempuan dengan riwayat keluarga yang pernah terkena kanker ovarium atau payudara. Mereka lebih rentan terhadap kanker ovarium, dengan peluang penurunan genetik yang relatif kecil, yaitu sekitar 5-10 persen. “Dianggap sebagai penyakit mematikan karena pada tahap awal, gejala penyakit ini hampir tidak ada atau jarang muncul. Pada saat gejala muncul, penyakit biasanya sudah semakin berkembang,” terang Dr Chia. Lebih lanjut, gejala kanker ovarium seperti kembung, sembelit dan pencernaan yang tidak jelas, karena sering susah dibedakan dengan gejala gastritis, penyakit kandung empedu atau penyakit kolorektal lainnya, membuat kanker ovarium semakin sulit untuk dideteksi. “Itu sebabnya penting bagi perempuan

yang memasuki usia perimenopause untuk memeriksakan dirinya ke ginekolog jika mereka mengalami salah satu dari gejala tersebut, karena gejala itu tidak boleh diabaikan,” tambah Dr Chia. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, ada baiknya juga Anda memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi: - Perut kembung dan distensi - Gangguan pencernaan - Sensasi kepenuhan setelah makan - Terdapat gumpalan/tumpukan pada perut yang bisa teraba - Perubahan frekuensi buang air kecil - Permasalahan pada sistem usus, misalnya sembelit - Kaki bengkak pada bagian tertentu Saat ini, belum terdapat alat pendeteksi kanker ovarium yang efektif. Pemeriksaan kanker ovarium terkini yang melibatkan ultrasound scan dan pemeriksaan pada profil darah tumor hanya berguna bagi kasus kanker ovarium turunan. Namun, kanker ovarium dapat dicegah dengan penggunaan kombinasi oral kontrasepsi, seperti penggunaan kontrasepsi dalam jangka panjang yang lebih dari 3-5 tahun dapat mengurangi risiko seseorang dengan penyakit ini sebesar 50 persen. “Atau dengan menyusui dan memiliki lebih banyak anak, bisa juga membantu menurunkan risiko kanker ini. Selain itu, pasien dengan keluarga dengan riwayat kanker ovarium atau kanker payudara dapat memilih mengurangi risiko kanker dengan profilaksis atau pengangkatan indung telur atau payudara setelah selesai melahirkan anak,” ungkap Dr Chia. (helath)

Gejala Tak Muncul di Tahap Awal, Kanker Ovarium Jadi ‘Pembunuh Tersembunyi’

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

Mahasiwa sekolah seni dan desain AKTO di Yunani megikuti workshop membatik yang diadakan dalam rangkaian pameran lukisan Behid the Myth yang berlangsung di Athena, 21-25 Oktober 2013. Sebanyak 23 peserta mendapat bimbingan membatik dari para pelukis yang tergabung dalam kelompok Jago Tarung Yogyakarta, kata Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Athena Jani Sasanti kepada Antara London, Jumat. Pelatihan melukis diadakan selama dua hari berturut-turut pada 22 dan 23 Oktober 2013 bertempat di ruang Sekolah Tinggi Seni dan Disain AKTO, Athena, Yunani. Pada hari pertama, khususkan untuk

7


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 274 | senin 28 oktober 2013

Kelasemen Sementara Bola Italian Serie A No Team 1. Roma 2. Napoli 3 . Juventus 4. Internazionale 5. Hellas Verona 6. Fiorentina 7. Atalanta 8. Milan 9. Lazio 10. Torino 11. Udinese 12. Cagliari 13. Parma 14. Sampdoria 15. Livorno 16. Genoa 17. Catania 18. Sassuolo 19. Chievo 20. Bologna

M 8 8 8 9 9 8 9 8 8 8 8 8 8 9 8 8 8 8 8 8

English Premier League

No Team M 1. Arsenal 9 2. Liverpool 9 3 . Southampton 9 4. Everton 9 5. Chelsea 8 6. Manchester City 8 7. Tottenham Hotspur 8 8. Manchester United 9 9. Hull City 8 10. Newcastle United 8 11. Swansea City 8 12. West Bromwich 9 13. Aston Villa 9 14. Fulham 9 15. Cardiff City 9 16. West Ham United 8 17. Stoke City 9 18. Norwich City 9 19. Crystal Palace 9 20. Sunderland 8

Spanish La Liga No Team 1. Barcelona 2. Atlético Madrid 3. Real Madrid 4. Villarreal 5. Getafe 6. Athletic Club 7. Levante 8. Espanyol 9 . Valencia 10. Elche 11. Granada 12. Sevilla 13. Real Sociedad 14. Real Valladolid 15. Málaga 16. Celta de Vigo 17. Rayo Vallecano 18. Real Betis 19. Osasuna 20. Almería

Bundesliga Jerman No Team 1. Bayern München 2. Borussia Dortmund 3. Bayer Leverkusen 4. Hertha BSC 5. Wolfsburg 6. Schalke 04 7. Stuttgart 8. Borussia M’gladbach 9. Hoffenheim 10. Hannover 96 11. Mainz 05 12. Werder Bremen 13. Eintracht Frankfurt 14. Augsburg 15. Hamburger SV 16. Nürnberg 17. Freiburg 18. Eintracht

M 10 9 10 9 9 9 10 10 9 10 10 9 9 10 10 10 10 9 9 9

M 10 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 10 9 10 9 10 9 10

M 8 6 6 5 5 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 0

S 0 1 1 3 1 3 0 2 2 4 1 4 3 3 2 2 2 2 1 3

K 0 1 1 1 3 1 5 3 3 2 4 2 3 4 4 4 5 5 6 5

SG 22-1 18-6 16-10 23-11 18-16 17-10 11-12 14-13 12-12 13-13 9-9 10-12 13-15 9-14 9-12 8-12 6-13 7-22 6-15 9-22

Nilai 24 19 19 18 16 15 12 11 11 10 10 10 9 9 8 8 5 5 4 3

M 7 6 5 5 5 5 5 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 0

S 1 2 3 3 2 1 1 2 2 2 1 4 1 1 3 2 2 2 0 1

K 1 1 1 1 1 2 2 3 3 3 4 3 5 5 4 4 5 5 8 7

SG 20-9 17-8 10-3 14-10 14-5 20-9 8-5 14-12 7-9 11-14 12-11 8-10 9-12 9-12 8-13 8-8 6-10 6-13 6-19 5-20

Nilai 22 20 18 18 17 16 16 14 11 11 10 10 10 10 9 8 8 8 3 1

M 9 8 7 5 5 5 4 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 0

M 8 8 8 4 5 4 3 4 3 4 4 3 2 3 2 0 0 1

S 1 0 1 2 1 1 4 2 1 3 2 4 4 4 3 3 0 2 1 3

K 0 1 2 2 3 3 2 4 4 4 5 3 3 4 5 5 7 5 6 6

S 2 1 1 3 0 2 4 1 4 1 1 3 4 1 3 7 5 1

K 0 1 1 3 5 4 3 4 3 5 5 4 3 6 4 3 4 8

SG 30-7 21-7 20-11 15-9 14-11 15-13 12-14 12-14 12-13 10-13 6-10 15-16 8-10 12-15 11-14 13-13 7-24 9-12 6-13 11-20

SG 22-6 25-8 22-10 17-12 14-12 18-22 20-14 19-14 25-23 12-16 15-21 9-15 12-14 11-19 20-22 11-19 9-18 7-23

Nilai 28 24 22 17 16 16 16 14 13 12 11 10 10 10 9 9 9 8 7 3

Nilai 26 25 25 15 15 14 13 13 13 13 13 12 10 10 9 7 5 4

Gideon/Kido ke Final, Nitya/Greysia Gagal PARIS - Indonesia hanya mampu mengirimkan satu wakil saja di babak final French Open Super Series 2013. Pasalnya hanya pasangan Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido yang berhasil menang di babak final untuk sektor ganda putra. Dalam pertandingan di babak semifinal tersebut, Gideon/Kido menghadapi pasangan asal China, Xiaolong Liu/ Zihan Qiu. Gideon/Kido sendiri harus takluk di set pertama dengan skor 16-21. Namun di set kedua, Gideon/Kido bisa membalikkan keadaan dengan mengalahkan unggulan kelima tersebut. Gideon/Kido mengunci kemenangan dengan skor 21-19 di set kedua ini. Pertandingan pun dipaksa berlanjut ke set ketiga guna menentukan pemenangnya. Akhirnya, Gideo/Kido berhasil memastikan kemenangan di set penentu lewat skor 21-14 dan berhak ke babak final. Pada babak utama nanti, Gideon/Kido akan berhadapan dengan wakil Malaysia, antara Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Pasangan tersebut sebelumnya menang atas rekan senegaranya, Hoon Thien How/Tan Wee Kiong 21-19 15-21 21-18 . Sayang, keberhasilan Gideon/Kido tak diikuti oleh pasangan ganda putri Nitya Krishinda/Greysia Polli. Srikandi Indonesia tersebut harus takluk oleh pasangan China, Yixin Bao/Jinhua Tang dalam laga 1 jam 10 menit dengan skor akhir 19-21 21-10 21-19. (okezone.com)

El Clasico Jilid 167 Milik Blaugrana

BARCELONA – El Clasico jilid pertama di musim 2013/2014 telah berakhir dengan kemenangan Barcelona dengan skor 2-1, Sabtu (26/10/2013) malam. Dua gol dari Neymar dan Alexis Sanchez menjadi penentu kemenangan El Barca sebelumnya akhirnya disusul gol dari pemain muda El Real, Jese Rodriguez.

Satu menit setelah itu, Madrid lagi-lagi mendapat kesempatan. Kali ini peluang datang dari Di Maria yang berhasil melancarkan tembakan voli dari luar kotak penalti, tapi masih berhasil ditangkap Valdes. 72 menit berjalan, lagi-lagi peluang bagus bagi Los Blancos. Menerima umpan dari Luka Modric, Karim Benzema melakukan tendangan keras ke arah gawang Valdes. Beruntung, bola hanya mengenai tiang gawang.

Jalannya Pertandingan Berlaga melawan tim rival, kedua tim menurunkan pemain-pemain terbaiknya. Sejak awal laga, tempo menekan langsung dipraktekkan Barcelona dan Real Madrid. Baru tiga menit jalannya pertandingan, El Barca langsung mencoba membuka keran gol lewat sepakan jarak jauh yang dilancarkan Neymar, tapi sayang bola justru membentur rekan sendiri, Cesc Fabregas yang berada di depannya. Menit ke-6, Ronaldo melancarkan counter attack bagi Real Madrid, namun sebelum ia dapat membawa bola lebih jauh, pergerakan CR7 berhasil dihentikan paksa oleh Adriano. Dan menghasilkan sebuah tendangan bebas bagi El Real. Neymar, yang bermain atraktif mampu membuat publik Camp Nou bergemuruh usai mencetak gol de-

butnya di El Clasico pada menit ke19 setelah menerima umpan cantik dari Andres Iniesta. Dengan tenang, pemain asal Brasil ini melesakkan bola ke gawang Madrid yang sebelumnya membentur kaki Pepe. Barca nyaris menggandakan skor dua menit kemudian. Umpan terobosan Iniesta gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Messi. Sepakan mendatarnya masih melenceng ke sisi kanan gawang Lopez. . Pemain termahal dunia, Gareth Bale berusaha membantu timnya untuk bisa menyamakan kedudukan. Menit ke-26, ia melakukan sebuah sepakan spekulasi dari jarak jauh, sayang percobaannya masih melambung jauh. Setengah jam berjalannya El Clasico jilid 167 ini, Real Madid terus melancarkan usaha untuk mengejar ketertinggalan melalui trio mereka, Ronaldo, Bale, dan Di Maria. Tapi belum juga berbuah manis akibat rapatnya pertahanan Blaugrana yang digawangi Alves, Pigue, Sergio, dan Mascherano. Menit ke-37, Alves memberikan umpan terobosan ke pertahanan Madrid yang diarahkan kepada Neymar. Sayang, posisi pemain yang mence-

tak gol di debut El Clasico ini telah berada dalam posisi offside ketika menerima bola. Tebaran ancaman dari Real Madrid terjadi di menit 43. Sami Khedira nyaris menyamakan skor andai saja umpan silang mendatar Ronaldo bisa ia konversi dengan sempurna. Bola hasil sepakan gelandang asal Jerman itu berhasil diselamatkan Valdes. Keunggulan Barcelona bertahan hingga turun minum. Peluang pertama di babak kedua didapat Madrid melalui sepakan pojok Angel Di Maria menit ke-47. Namun belum sempat disambar rekannya, Valdes dengan sigap mengamankan si kulit bundar. Semenit berselang, ‘tradisi tarik urat’ ala El Clasico terjadi, Khedira terlibat adu mulut dengan Sergio Busquets sebagai buntut aksi pelanggaran yang dilakukan Ramos terhadap Iniesta. Namun tak lama kemudian wasit berhasil menenangkan kedua pemain tersebut. Menit 51, Barcelona memperoleh peluang lewat pemain timnas Spanyol, Andres Iniesta yang melancarkan tendangan keras, tapi sayang masih membentur kaki dari bek Madrid, Raphael Varane. Jual beli serangan dengan tensi tinggi membuat pertandingan berjalan seru. Menit 58, CR7 melakukan sebuah percobaan dengan mengeluarkan jurus andalannya, yakni tendangan cannon ball setelah menerima umpan Marid, tapi usahanya ini belum juga membuahkan hasil.

MILAN - Inter Milan berhasil meraih kemenangan pada laga Serie A giornata kesembilan kontra Hellas Verona di Giuseppe Meazza, Minggu (27/10/2013) dini hari WIB. La Beneamata mampu menumbangkan Verona lewat skor 4-2. Empat gol dari Inter sendiri masing-masing dicetak oleh Jonathan, Palacio, Cambiasso, dan Rolando. Sedangkan Verona mampu memperkecil kedudukan lewat dua gol dari Raphael Martinho dan Romulo. Kemenangan ini membuat Inter tembus ke posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan raihan 18 poin atau kalah enam poin dari AS Roma yang sebagai capolista sementara. Sedangkan Verona di posisi kelima dengan 16 poin. Jalannya Pertandingan Bermain di hadapan publiknya sendiri, memuat Inter tampil bersemangat dan langsung melakukan tekanan ke daerah pertahanan Verona. Hasilnya, Inter mampu mencetak gol kala laga baru berjalan sembilan menit di paruh pertama ini. Gol berawal dari umpan Esteban Cambiasso yang langsung disambut dengan tendangan manis Jonathan yang tidak terkawal bek lawan. Skor berubah menjadi 1-0 bagi keunggulan tuan rumah. Selang tiga menit, skuad asuhan Walter Mazzarri sukses menggandakan

kedudukan menjadi 2-0. Kali ini gol dicetak oleh Rodrigo Palacio yang memanfaatkan bola rebound Freddy Guarin yang masih mampu dihalau bek Verona. Verona berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 pada menit ke-32, lewat gol Raphael Martinho. Akan tetapi, La Beneamata mampu bangkit kembali dan mencetak gol ketiganya pada menit ke-38. Gol ketiga Inter dicetak oleh Esteban

Cambiasso usai memanfaatkan umpan dari Palacio. Skor 3-1 pun tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama ini. Memasuki babak kedua, La Beneamata langsung tancap gas dengan mencetak gol cepat pada menit ke-56. Gol keempat Inter pada laga kali ini dicetak oleh Rolando yang sukses membobol gawang Verona yang dikawal oleh kiper Rafael. Unggul 4-1 membuat Mazzarri

melakukan sedikit perubahan, kali ini sang allenatore memasukan Ishak Belfodil dan Zdravko Kuzmanovic. Sayang, keputusannya itu malah membuat gawang timnya kebobolan. Verona berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-71 oleh Romulo yang memanfaatkan umpan dari Luca Toni. Mazzarri langsung melakukan perubahan kembali, hasilnya Inter mampu mempertahani skor 4-2 hingga laga usai. (okezone.com)

Kemenangan ini juga membuat Barca mantap di puncak klasemen sementara La Liga dengan torehan 28 poin. Sedangkan Madrid tetap berada di posisi ketiga dengan baru meraup 22 poin dari 10 laga yang telah dilaluinya.

Lebih aktif menyerang, Madrid justru harus kembali merasakan penyesalan usai Barcelona berhasil menggandakan skor lewat gol cantik yang dicetak pemain pengganti, Alexis Sanchez di menit 78. Dengan tenang, eks punggawa Udinese ini melesakkan bola loop ke gawang Diego Lopez dari luar kotak penalti meski telah dikawal Varane. Tak lama setelahnya, Barcelona terus mencoba menekan melalui aksi individu yang dilakukan Dani Alves. Mampu melewati kawalan Ronaldo, bek asal Brasil ini perlahan namun pasti merangsek ke kotak penalti Madrid, meskipun akhirnya mampu dipatahkan Diego Lopez Madrid baru bisa mengoyak jala gawang Victor Valdes di satu menit injury time. Berawal dari penetrasi Cristiano Ronaldo di sisi kiri, pemain asal Portugal ini mengirimkan umpan kepada Jese Rodriguez, sepakan pemain 20 tahun ini tak mampu dihalau Valdes. (okezone.com)

Kalahkan Verona, Inter Tembus Empat Besar


226

hiburan

Jurnal JURNAL Sumatra, SUMATRA, Edisi EDISI 274 255 || senin SENIN 28 24 oktober JUNI 2013 2013

Istri Mike D’Bagindas

Akui Sering ke Klub Malam Sebelum Menikah SEBELUM Fina Tiza mengenal suaminya, Mike D Bagindas, ia mengaku sering pergi ke klub malam. Itupun dilakukan karena ia tertarik dan ingin menekuni dunia Disc Jockey (DJ).

9 9

Disebut Perusak Rumah Tangga, Maria Eva Tak Terusik

Meski namanya disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga orang, artis Maria Eva mengaku tidak merasa terusik dengan pemberitaan seperti itu. Memang belakangan ini Maria Eva disebut sebagai istri siri dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pare Pare, Sulawesi Selatan, H. Imran Ramli. Disebut sebagai perusak rumah tangga orang, Maria justru meminta kepada orang yang menuduhnya untuk introspeksi diri sebelum mencap dirinya seperti itu. “Berkaca dulu, jangan salahkan orang lain. Aku gak ngerti urusan di luaran itu,” ujarnya saat syukuran �ilm RUMAH DI ATAS AWAN, di Pondok Jaya, Jakarta Selatan. Bahkan dirinya tidak ada niatan sedikit pun untuk menghindar dari kejaran media yang ingin mengklari�ikasi kabar tersebut. Entah Maria menikmati pemberitaan tentang dirinya itu agar bisa kembali eksis, atau memang hal itu tidak pernah terjadi. Semua itu hanya pemeran �ilm RUMAH DI ATAS AWAN itu yang tahu. “Aku gak lari, biasa aja, gak terusik, gak ada. Aku masih laris manis kan. Aku gak cantik-cantik amat, tapi menarik,” katanya. Ketika disinggung soal pendamping hidup, Maria hanya mengungkapkan kalau dirinya tidak terlalu memikirkan urusan pendamping. Lantaran dirinya terbiasa hidup sendiri. “Jadi aku udah biasa hidup sendiri di Jakarta. Karena kesibukan aku sih. Soal pendamping gak terlalu,” pungkasnya. (KAPANLAGI.COM)

Agnes Monica Percaya Dengan Investasi Sejak Dini

TAK sendiri, setiap ke klub malam pun Fina kerap ditemani kakak sepupunya yang memang berprofesi sebagai DJ. Fina mengaku ingin melihat langsung bagaimana seorang DJ beraksi. “Aku cuma ada ketertarikan jadi seorang DJ, jadi terjun langsung saat

kakak sepupuku main, itu saja. Setiap datang ke klub bareng kakak sepupu,” ungkapnya kepada KapanLagi.com®,. Setelah mengenal dan memutuskan berpacaran dengan Mike, semua itu ia tinggalkan. Pasalnya Fina tahu, Mike tidak suka dengan wanita yang suka

pergi ke klub malam. Bahkan, les DJ pun ikut ia tinggalkan. “Setelah kenal Mike, sedikit banyaknya aku cerita kenapa sering pergi ikut kakak sepupuku. Tapi berhubung dia (Mike) nggak suka, semenjak aku pacaran ya nggak ikut lagi. Bahkan aku

berhenti les,” terangnya. Saat ini pun, meski hubungannya dengan Mike sedikit merenggang, tak terbersit di benaknya untuk pergi ke tempat hiburan malam. “Nggak ada kepikiran buat pergi clubbing. Sudah nggak ada sama sekali,” tandasnya. (KAPANLAGI.COM)

Jadi Presenter, Lenna Tan Selalu Browsing dan Baca Buku MENJADI presenter sebuah acara tentu harus memiliki wawasan akan apa yang dibawakan. Seperti halnya dengan Lenna Tan. Presenter program Insert ini mengaku selalu menambah wawasan kala membawakan berita.

http//:jurnalsumatra.blogspot.com http//:jurnalsumatra.blogspot.com

“HARUS tambah wawasan dengan baca buku atau browsing, biar menjadi lengkap. Biar dapat tuntutan pekerjaan,” kata Lenna di preskon Insert Celebration of A Decade di Gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Lenna selalu melakukan secara profesional. Ia pun mengaku siap ketika membawakan acara gosip selebriti, justru akan berbalik dirinya yang digosipkan. “Benar atau tidak, segala

sesuatu harus diterima, kalau pas saya yang harus kena digosipkan. Terutama kita harusnya menyikapi dengan positif karena kita akan tahu dampaknya nanti,” lanjutnya. Fokus dan selalu belajar menjadi rumus Lenna Tan untuk bisa maksimal dalam menjadi seorang presenter. “Yang penting segala sesuatu yang menyenangkan. Dari hati fokus dan mau lebih belajar. Learning by doing segala sesuatunya,” tandasnya. (KAPANLAGI.COM)

BERBISNIS sudah begitu melekat dalam diri Agnes Monica. Bahkan sejak kecil dirinya sudah mulai berinventasi yang saat ini hasilnya telah ia rasakan. Dari berumur 5 tahun, dikatakan Agnes dirinya sudah mulai berinvestasi. “Semua perbuatan yang saya lakukan dan saya percayai Itu sama halnya dengan saya berinvestasi,” ujar Agnes saat ditemui di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (25/10). Agnes lantas memberikan penjelasan lebih jauh. Menurutnya hal baik yang dilakukannya sejak kecil merupakan bentuk investasi dalam kehidupannya. “Pertama kali saya investasi umur 5 tahun. Saat membayar guru vokal. Saya investasi tidak merokok untuk hidup sehat. Saya inventasi menyelesaikan album luar biasa dalam waktu 2 tahun, ketimbang selesaikan album 1 bulan dengan asal-asalan,” ucapnya. Atas semua investasi yang ia lakukan, terbukti, sudah 85 penghargaan yang Agnes raih dari beberapa ajang. “Ini menjadi bukti investasi baik yang sudah saya lakukan,” pungkasnya. (KAPANLAGI.COM)

Miss Mauritius Makan Mie Instan Pemberian Puteri Indonesia!

Sekamar dengan Miss Mauritius, Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman memberi pengalaman yang tidak terlupakan. Tidak dengan memberi barang, namun Whulandary memberi kenang-kenangan berupa makanan yang hampir setiap hari dimakan oleh masyarakat Indonesia. Apakah itu? Ternyata Whulandary memberi sebungkus mie instan siap seduh kepada wakil dari Mauritius tersebut. Dalam sebuah foto yang diunggah oleh Puteri Indonesia melalui akun twitternya, Miss Mauritius terlihat sedang makan mie instan pemberian Whulan. Suhu udara di Rusia yang sangat dingin, memang membuat mie instan kuah menjadi pilihan yang sempurna untuk menghangatkan tubuh. Tentunya ini jadi pengalaman yang cukup unik mengingat belum tentu di Mauritius ada produk asli Indonesia tersebut. Whulandary Herman saat ini tengah berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Meski harus bersaing dengan puluhan wakil negara lainnya, Whulan tetap optimis bisa membawa pulang mahkota Miss Universe 2013. (KAPANLAGI.COM) email email :: jurnalsumatra@yahoo.co.id jurnalsumatra@yahoo.co.id


Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 274 | senin 28 oktober 2013

Kasdam Beri Pengarahan Kepada Perwira Palembang, Jurnal SumatraKasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M. memberikan pengarahan kepada perwira di Kodam II/Swj. Dalam kempatan tersebut Kasdam menyampaikan beberapa arahan untuk dapat membuka wawasan dan pola pikir anggota, terkait dengan jati diri sebagai prajurit Jati diri adalah tanda-tanda yang melekat dalam diri seseorang atau suatu institusi. ”Jati diri berguna untuk mempersatukan sikap, semangat, maupun jiwa korps dalam upaya mencapai tujuan sebagaimana tugas yang diembankan kepadanya. Oleh karena itu, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik maka setiap anggota harus memahami dan menghayati jati dirinya dengan cara mengenali dan menyadari kehadiran atau keberadaannya, baik sebagai individu prajurit maupun sebagai bagian tak terpisahkan dari kesatuannya yang memiliki tujuan dan kegunaan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” katanya. Dikatakannya, berbicara tentang profesionalisme tidak terlepas dari permasalahan sumber daya manusia. Profesionalisme akan selalu berbanding lurus dengan kemampuan dan kemauan seseorang. Itulah sebabnya dalam setiap kesempatan saya selalu menekankan agar terus belajar dan berlatih. Belajar dan berlatih adalah roh profesionalisme keprajuritan. Na-

mun ironisnya, masih banyak prajurit yang kurang memahami makna dari pentingnya latihan. Selain itu juga sesuaikan tugas dengan masing-masing fungsinya, mekanisme kerja harus ada dan jangan ada kesan setiap staf berjalan dengan sendiri-sendiri tanpa koordinasi. Kepedulian para perwira terhadap lingkungan kerjanya dan tempat tinggalnya, jangan sampai lingkungan kerja kotor, sehingga membuat suasana kerja tidak nyaman. Tingkatkan kebersihan dilingkungan kerja dan perumahan dimana kita tinggal, agar kita dapat berfikir jernih dan sehat kalau lingkungan kita nyaman dan bersih. Selain itu juga para perwira harus memperhatikan cara pembuatan surat dan pengetikannya, perhatikan hurup besar dan kecil, ujar Kasdam II/Swj Brigjen

TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M dalam pengarahannya, Jumat (25/10) di gedung

Sudirman. Hadir pada pengarahan tersebut, para

pabandya ke atas di Jajaran Makodam II/ Swj. (pendam)

dan kekuatan pendukungnya secara dini dengan sistem pertahanan semesta. Dalam Sistem Pertahanan Semesta, TNI sebagai komponen utama didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung. Pramuka sebagai generasi muda merupakan embrio dari komponen cadangan yang sangat potensial keberadaannya, terutama mereka yang telah ditempa dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka guna mencintai tanah air dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Perlu kita sadari bersama, dalam

satuan karya yang bergerak dalam upaya pembinaan, pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan yang dilakukan oleh jajaran TNI AD, guna membentuk kader komponen cadangan dari generasi muda. Upaya tersebut dilakukan dengan memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kewilayahan dan pengamanan lingkungan, dalam rangka deteksi dini dan peringatan dini sehingga terwujud peran serta masyarakat yang memiliki kemampuan bidang kewilayahan dan mengamankan lingkungannya secara swakarsa, swadaya dan swasembada,” katanya. Selain itu Pangdam II/Swj berharap kegiatan ini dapat memupuk jiwa nasionalisme, patriotisme dan semangat membangun untuk kejayaan negara, karena pada hakikatnya gerakan Pramuka merupakan salah satu jenis pendidikan non formal yang menjadi wadah bagi pengembangan potensi diri serta pembangunan akhlak mulia, guna melahirkan kader-kader pemuda yang tangguh dan cerdas, sebagai pewaris estafet kepemimpinan bangsa. Jadikan kegiatan ini sebagai sarana belajar, berkarya dan memperkokoh persaudaraan dan persatuan diantara kita sebagai sesama anak bangsa dan Kepada para Pembina Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika, agar terus merevitalisasi diri dan mengembangkan inovasi-inovasi baru yang kreatif, sehingga kegiatan kepramukaan akan semakin dekat dengan generasi muda. Manfaatkan momentum ini untuk mencegah berkembangnya faham radikal dan terorisme serta

terus memantapkan ideologi Pancasila kepada generasi muda, di masa sekarang dan yang akan datang. Setelah kegiatan pembukaan dilaksanakan pengukuhan Pengurus Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Provinsi Sumsel Masa Bakti 2013 - 2018. Adapun kepengurusan tersebut antara lain : Majelis Pembimbing dengan Ketua : Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo (Pangdam II/Sriwijaya), Wakil Ketua : Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M., (Kasdam II/Sriwijaya), dan Anggota Mabi Saka : Irdam II/Swj, Danrem 044/Gapo, Asrendam II/Swj, Asintel Kasdam II/Swj, Asper Kasdam II/Swj, Aslog Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj. Pimpinan Saka Wira kartika Sumsel, Ketua : Aster kasdam II/Swj, Wakil Ketua: Asops Kasdam II/Swj, Ketua Harian:Aster Kasdam II/Swj, Sekretaris Waaspers Kasdam II/Swj, Bendahara : Waaslog Kasdam II/Swj. Pimpinan Krida Wira Kartika, Pimpinan Krida Navigasi Darat: Katopdam II/Swj, Pimpinan Krida Pioneering : Kazidam II/Swj, Pimpinan Krida Mountaineering : Kajasdam II/ Swj, Pimpinan Krida Survival : Wakajasdam II/Swj dan Pimpinan Krida Bantuan Bencana : Kakesdam II/Swj. Pamong Saka Putra : Kapten Ctp Suriadi dan Riduan serta Pamong Saka Putri : Reni Astuti dan Putri Rahayu. Hadir dalam acara tersebut, Irdam II/ Swj, Danrem 044/Gapo, Para Perwira Ahli Pangdam II/Swj, Para Asisten dan Dan/Ka Balakdam II/Swj, Ketua Kwarda Pramuka Sesumbagsel H.Abdul Shobur, Para Dandim jajaran Kodam II/Swj. (pendam)

Pangdam Buka Perjusami Saka Wira Kartika

Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M., membuka Perjusami Saka Wira Kartika Kodam II/Swj, sekaligus mengukuhkan kepengurusan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika Provinsi Sumatera Selatan masa bakti 2013-2018, Jumat (25/10) di Yonif 200/Raider Gandus. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S. Moerasad, S.IP., M.M.,mengatakan sesuai dengan UU RI Nomor 34 tahun

2004 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Salah satu tugas pokok tersebut adalah Operasi Militer Selain Perang. Dalam Operasi Militer Selain Perang, di dalamnya terdapat tugas memberdayakan wilayah pertahanan

tatanan dunia global, bangsa dan negara membutuhkan kaum muda yang memiliki rasa cinta tanah air, kepribadian yang kuat dan tangguh, rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, kejujuran, toleransi, kemampuan bekerja sama, tanggung jawab, serta kedisiplinan untuk membela dan membangun bangsa. Saka Wira Kartika, merupakan

Pangdam Terima Rombongan Kadin Sumsel Palembang, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo menerima kunjungan pengurus Kadin Provinsi Sumsel beserta rombongan ke Kodam II/ Swj, Kamis (24/10) di ruang tamu Pangdam II/Swj. Rombongan dari kadin Provinsi Sumsel ini dipimpin Ketua Umumnya Ir. Ahmad Rizal, Wakil Ketua Ir. Kesyar, Rosidi Roesli, Suryana Yasa dan Hermanto Wijaya sebagai penasehat. Ketua umum Kadin Provinsi Sumsel mengatakan bahwa silaturahmi ini dilaksanakan selain untuk memperkenalkan para pengurus Kadin Provinsi Sumsel, juga dalam rangka menyampaikan rencana kegiatan Rapimnas Kadin Provinsi Se-Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan di Palembang. Para pengurus Kadin Provinsi Sumsel, dalam audiensinya di Kodam II/Swj, selain ingin menjalin hubungan silaturahmi dengan pihak Kodam II/Swj dan para Pejabat Teras Kodam II/ Swj lainnya, juga berharap agar Kodam II/Swj dapat memberikan dukungan terutama pada pelaksanaan Rapim Kadin Se-Indonesia nantinya. http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam menyambut baik kunjungan dan silaturahmi ini sekaligus menyampaikan hal-hal yang berhubungan kepentingan Rapim Kadin se-Indonesia tersebut. Pangdam juga berharap agar setiap permasalahan diselesaikan secara musyawarah, arif dan bijaksana, agar segala sesuatunya dapat diselesaikan dengan baik. Pangdam juga menegaskan jika dalam pelaksanaan kegiatan menghadapi kendala di lapangan dapat berkoordinasi dengan pihak satuan jajaran Kodam II/Swj yang berada di wilayah Sumbagsel seperti Korem, Kodim dan Koramil serta yang melibatkan aparatur yang ada di daerah baik Polri maupun Pemerintah Daerah. Pihak Kodam akan selalu siap membantu pengamanan, sarana maupun prasarana apabila mendapat kendala di lapangan, Pada kesempatan tersebut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo didampingi oleh Aster Kasdam II/Swj, Kapendam II/Swj dan Pabandya Intel. (pendam)

email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


Dari Halaman 1

Kapolres : Wartawan “Saya minta jajaran Polres Pagaralam, tidak boleh tertutup dengan wartawan dan termasuk memberikan pernyataan No Comment,” ungkapnya. Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi Kapolres bersama awak media di Kota Pagaralam, Jumat (25/10/2013), di Lesehan Mispala Kota Pagaralam. Ia mengatakan, wartawan merupakan mitra kerja polri dalam tugas sehari-hari. “Saya minta pekerja media untuk dapat bekerjasama dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan tugas Polri yaitu sebagai penjaga Kamtibmas,” ungkapnya. Saud mengatakan, antara wartawan dan Polri itu mitra bukan lawan, bahkan merupakan mitra dalam mengontrol setiap kejadian dan peristiwa terjadi. Keduanya harus saling mengisi bukan saling mempengaruhi. Dia mengatakan, diminta semua anggota Polres untuk bisa bekerjasama dengan wartawan. “Saya sudah memerintahkan kepada semua anggota saya untuk menjawab pertanyaan wartawan saat ada yang harus dikonfirmasi,” kata dia. (kaci)

11

Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 274 | Senin 28 Oktober 2013

Muaraenim Nominator IGA 2013 Melalui Gerbang Serasan Baru baru ini Kabupaten Muara Enim masuk yang menjadi nominator Innovative Government Award (IGA) dalam 25 Kabupaten-Kota dari 17 Provinsi Tahun 2013 yang dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim H. Nurul Aman, SH di Jakarta pada 24 Oktober yang lalu. Penghargaan IGA merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan di dalam ketentuan Pasal 219 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Menurut Sekda Muara Enim H Taufik Rahman SH, melalui Asisten Perekonomian Pembangunan Sumber Daya Alam (Perekobang dan SDA) Ir H Hasanudin MSi didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan Ir H Ibrahim Zulkifli, Jumat (25/10) mengatakan “Alhamdulillah melalui program Gerbang Serasan Kabupaten Muara Enim mampu menyisihkan 25 Kabupaten-Kota dari 17 Provinsi di Indonesia. Kategori pada (IGA) tahun 2013 kali ini diperoleh untuk nominator dalam kategori Pemberdayaan Masyarakat. Penghargaan IGA ini untuk memotivasi daerah baik yang sudah dapat atau belum, untuk terus meningkatkan inovasi-inovasi yang positif sehingga dapat disebarluaskan dan memberikan inspirasi bagi daerah lainnya. Setelah masuk 25 nominator ini.Semoga dalam penilaian selanjutnya

bisa masuk empat besar sebagai pemenang IGA 2013, adapun empat kategori yang dinilai oleh Kemendagri RI urai ini yakni kategori Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Pelayanan Publik, Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Daya Saing Daerah. Untuk seleksi awal bulan November 2013. Dan diperkirakan pada bulan Desember mendatang sudah ada pemenangnya,dimana kata dia untuk panitia seleksi dan tempat penilaian dilakukan oleh Pusat. Sementara itu Kepala Bappeda Muara Enim Ir Abdul Najib menerangkan bahwa program pola Gerbang Serasan merupakan progam dari leading sektornya. Dalam program ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkerjasama dengan pihak ketiga (perbankan) untuk menawarkan pinjaman bantuan uang kepada masyarakat dengan ketentuan yang berlaku. (Taufik F/Cacon)

Dari Halaman 1

Gubernur Diminta Usut Tuntas Penyalahgunaan Wewenang

Senawar di Kabupaten Musi Banyu Asin dan Jembatan timbang Pematang Panggang Kabupaten OKI di mana setiap kendaraan yang melebihi tonase di kenakan denda Rp 150/Kg hingga Rp 200/Kg berdasarkan Perda No.5 Tahun 2002 dan sanksi yang tertuang di dalam Perda tersebut,selain denda Petugas juga dapat menurunkan(mengurangi) muatan pada kendaraan yang melebihi tonase. Yang menjadi persoalan disinyalir petugas PPT( Pos Pemeriksaan Terpadu ) belum pernah menurunkan muatan yang melebihi tonase dan disinyalir kendaraan yang melebihi tonase semuanya di kenakan denda akibat kelebihan tonase. Uang denda yang didapatkan dari kendaraan yang melebihi tonase sangat berpotensi di korup oleh oknum , sehingga penerimaan pada APBD akan berkurang. Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Asset Daerah Sumatera Selatan mendesak Gubernur Sumsel beserta DPRD Sumsel untuk segera menonaktifkan Komisioner KIP Sumsel yang di sinyalir melakukan penyalahgunaan wewenang dengan tujuan memperkaya diri sendiri,rekaman dugaaan pemerasan itu didapatkan Aliasi Mahasiswa dan Pemuda peduli Asset Daerah Sumatera Selatan (AMPPAD) dari pengakuan Oknum Dinas yang merasa di peras Oleh Oknum Lembaga Komisi Informasi Publik Sumatera Selatan. Sebelum melakukan aksi demo di Kantor Gubernur Sumsel, AMPPAD terlebih dahulu aksi di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Kejaksaan Tinggi juga diminta untuk segera memanggil para Pejabat terkait ( Dinas Perhubungan ) kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten OKI untuk mempertanggung jawabkan dugaan Korupsi/Pungli dari pendapatan timbangan berat muatan kendaraan. Pada point ketiga AMPPAD mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan untuk mengusut dugaan penyalah gunaan wewenang (Pemerasan) yang disinyalir dilakukan oleh Oknum Lembaga Komisi Informasi Publik Sumatera Selatan. Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli Asset Daerah juga mendesak Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan mengusut dugaan Korupsi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang pada kegiatan Bimtek pengelolaan jasa Usaha Wisata yang dilaksnakan di Denpasar Bali pada Tahun 2011 ,berdasarkan audit Inspektorat dimana terdapat kerugian Daerah sebesar Rp 123 juta. (sumber PS)

Dari Halaman 1

Diajak Bikin Sensasi, Irma Darmawangsa Langsung Nolak JAKARTA - Penyanyi dangdut Irma Darmawangsa mengaku pernah ditawari melakukan ‘setting berita’ untuk mendongkrak popularitas. Sayangnya, hal tersebut ditolak oleh kekasih Dwi Andhika tersebut. Menurutnya, konsep yang ditawarkan akan membuat citra dirinya negatif. “Pernah, cuma aku terlanjur nolak. Aku enggak suka aja, konsep yang ditawarkan negatif ke saya, dengan yang ribut-ribut gitu,” ungkap Irma saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Padahal, saat itu Irma sudah di tawari sejumlah uang. Meski tak bisa disebutkan harganya, dia mengaku uang tersebut cukup besar. “Budget-nya dia enggak langsung ngasih tahu. Karena aku langsung nolak. Tapi dia udah kasih gambaran, enggak gratis nih,” terangnya. Selain bukan cara yang tepat untuk medongkrak popularitas, yang ditakutkan Irma adalah efek domino setelahnya. Masyarakat akan men-judge dia dengan halhal yang negatif. “Aku enggak mau dicap artis tukang ribut. Tukang pukul orang, enggak mau lah saya. Lebih baik aku tolak,” tutup pelantun “Sir Gobang Gosir” itu. (okz)

Refly Harun Ungkap Lima Modus Suap MK

Dari Halaman 1 Sekarang masih dalam spekulasi,” kata Refly ditemui usai acara diskusi “Menyelamatkan MK, menyelamatkan pemilu 2014” di Gedung Kementerian Hukum dan Ham, di Jakarta, Kamis. Refly mengungkapkan ada lima modus berdasarkan analisisnya apakah Akil bermain sendiri dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah atau melibatkan hakim konstitusi lain. Ia menjelaskan, dalam memutus perkara pemilihan kepala daerah, hakim konstitusi di MK terbagi dalam tiga panel. Dalam setiap panel terdapat tiga hakim. Secara de jure yang memutus perkara adalah sembilan hakim konstitusi, tetapi secara de facto yang memutus tiga hakim. Tiga modus pertama yang diungkapkan, menurut Refly, cukup hanya melibatkan satu hakim saja. Artinya Akil tidak membutuhkan keterlibatan hakim konstitusi lain untuk menerima suap. Modus pertama, lanjutnya, Akil memeras pemenang. “Jadi dari awal permohonan masuk dia sudah tahu bahwa permohonan ini bakal ditolak,” kata Refly. Kemudian modus kedua, kata dia, seperti yang terjadi pada Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Hambit Bintih yang juga tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga menyuap Akil dalam pengurusan sengketa pilkada Gunung Mas. “Dia sudah menang tetapi takut kalah kemudian dia menyuap hakim. Ini

Dari Halaman 1

cukup keterlibatan satu hakim saja karena sesungguhnya tanpa dia menyuap pun Hambit tetap menang,” ungkap Refly. Modus ketiga, kata Refly, hasil putusan dan pemenang sudah diketahui dalam rapat para hakim panel. Ia menilai Akil kemudian mencoba mengancam pemenang jika tidak memberi sejumlah uang bisa dikalahkan. “Hakim ini yang kemudian mengancam pemenang kalau kemudian tidak membayar dan sebagainya maka kemudian akan kalah padahal tak mungkin kalah,” tutur Refly. Dua modus lainnya, lanjut Refly sangat tidak mungkin jika Akil tidak melibatkan hakim lain dalam memutus perkara. Dalam modus keempat ini, menurut Refly, Akil sulit bermain sendiri karena membalik putusan yang seharusnya yakni membuat yang menang menjadi kalah atau yang kalah menjadi menang. “Karena saya merasakan ada putusan-putusan yang janggal, aneh dan lain sebagainya. Tetapi kita tidak bisa mengatakan langsung pasti ada unsur suapnya. Namun untuk membalikkan keadaan ini kan harus ada persetujuan hakim yang lain, tidak bisa satu saja karena panel kan hakimnya tiga, minimal dia harus menarik satu hakim,” jelas refly. “Bisa juga terjadi pembiaran. Karena posisi Pak AM ini sebagai ketua panel dan ketua MK bisa saja dia memaksakan putusan lalu hakim yang lain, “ya sudah lah daripada ribut” atau hakim lain bisa memang terlibat,” tambah Refly.

Sementara modus terakhir, ia menyebut terdapat sistem paket yang merupakan suap untuk beberapa pemilihan kepada daerah dalam sejumlah daerah. Ia mencontohkan seperti yang terjadi di Banten bahwa pimpinan dinasti di Banten berkepentingan mengamankan seluruh pemilukada yang ada di Banten maka kemudian dia menjalin kontak yang tetap atau kontak permanen kepada hakim konstitusi salah satunya Akil. “Tidak heran ada pertemuan Akil dengan Atut di singapura. Tidak mungkin hanya satu pemilukada saja tetapi seluruh Banten,” kata Refly yang menengarai suap paket tersebut tidak hanya terjadi di tiga daerah itu saja. Akil Mochtar diciduk KPK setelah tertangkap tangan penyidik KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (2/10) malam, di kediamannya di kompleks Widya Chandra III No 7 bersama dengan anggota Komisi II dari fraksi Partai Golkar Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis Nhalau. Ia ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam dua kasus dugaan suap pemyelesaian sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Lebak, Banten. Dalam dugaan suap terkait dua kasus tersebut, KPK menyita barang bukti berupa uang total Rp4 miliar. KPK juga telah memeriksa dua hakim konstitusi lain sebagai saksi atas AKil, yakni Maria Farida Indrati dan Anwar Usman. (Antara)

Diduga, PU BM Muba Lecehkan Inpres No1/2013

seluruh kementerian/lembaga/pemerintah daerah/instansi (K/L/D/I). “Dengan adanya Inpres ini diharapkan realisasi pengadaan melalui e-procurement dapat meningkat secara signifikan di tahun 2013”, kata Kepala LKPP, Agus Rahardjo Data yang dihimpun dari berbagi sumbermenyatakan, sejumlah instansi di Provinsi Sumatera Sumatera Selatan nampaknya belum sepenuhnya mematuhi atau mungkin dengan sengaja melanggar amanat Inpres No. 1 tahun 2013 yang mulai berlaku sejak 23 Januari lalu itu. Diantaranya Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Banyuasin. Sedikitnya terdapat 17 paket pekerjaan Jasa Konsultasi APBD 2013 dengan nilai total HPS Rp 5,5 Miliar di instansi ini pelelangannya dilaksanakan secara manual atau non eproc. Hal ini terbukti dari tiga PENGUMUMAN LELANG NON EPROC yakni Pengumuman Seleksi Umum No. 03.a/PPBJ.NF-II/APBD/PU.BM/V/2013 tanggal 10 Mei 2013 sebanyak 9 paket, Pengumuman Seleksi Umum No. 02.a/ PPBJ.NF-II/APBD/PU-BM/III/2013 tanggal 24 Maret 2013 sebanyak 7 paket, dan Pengumuman Seleksi Sederhana No. 02.b/ PPBJ.NF-II/APBD/PU-BM/III/2013 tanggal

Dari Halaman 1 terbukti bersalah tentu saja akan dikenakan sanksi, sesuai hukum yang berlaku. “Khusus untuk anggota yang diduga terlibat, telah ditangani oleh provost,” katanya. Dia juga menyarankan kepada masyarakat yang menjadi korban agar segera melapor. Kasus in juga menjadi pelajaran bagi masyarakat bila hendak membeli kendaraan, periksa betul suratsuratnya sudah terdaftar atau belum. “Untuk mengecek status kendaraan bisa dicek melalui sms ketik Sumsel ‘spasi’ nomor plat, kirim ke 9600. Contohnya Sumsel BG1234XX kemudan kirim ke 9600. Bila kendaraan tersebut telah terdaftar, akan mendapat balasan pemilik, status pajak dan jenis kendaraanya,” jelas Djarod. Sementara iti dihubungi terpisah, Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian menegaskan akan segera memanggil Kepala UPTD Dispenda Prov Sumsel Kabupaten

24 Maret 2013 Pada tiga pengumuman pelelangan yang ditayangkan di LPSE Kab. Muba itu dengan jelas disebutkan : Pengambilan Dokumen bertempat di Ruang Opsroom Kantor Dinas PU Bina Marga Kab. Muba Jl. Kol. Wahid Udin No. 236 Sekayu, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan Paket II APBD pada Dinas PU Bina Marga Kab. Muba TA 2013, dengan Persyaratan PENDAFTARAN DAN PENGAMBILAN DOKUMEN DILAKUKAN SECARA LANGSUNG oleh Direktur Utama/Pimpinan Perusahaan/ Pengurus Koperasi/Kepala Cabang/Pejabat atau…….dst SARAT PENGATURAN Disamping melanggar Inpres No. 1 tahun 2013, pelelangan non eproc 17 paket kegiatan Jasa Konsultan yang pemenangnya diumumkan pada tanggal 07 Mei dan 20 Juni 2013 itu diduga sarat persekongkolan tender serta tidak adanya persaingan sehat. Pelelangan diduga keras melanggar Peraturan Presiden (PERPRES) 70 tahun 2012 tentang PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH dan pasal 22 Undang-Undang No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persekongkolan Dalam Tender

Salah satu indikasinya, seluruh harga tawaran pemenang tender 17 paket kegiatan tersebut hampir sama dengan nilai HPS atau semuanya berada diatas 99 % dari HPS. Tak hanya itu, ada satu perusahaan yang memenangkan 4 paket kegiatan yakni PT. PS dan satu perusahaan lainnya CV. CMK memperoleh 3 paket. Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, pelelangan itu hanya formalitas saja, pemenangnya sudah diatur sebelumnya. Itulah sebabnya pelelangannya dilaksanakan secara manual. Untuk mendaftar dan mengambil dokumen saja sudah sulit karena harus datang langsung ke Sekayu. Untuk rekanan dari luar Sumsel misalnya dari Jakarta tentu akan berpikir 10 kali kalau mau mengikuti pelelangan. Apa sebenarnya alasan Kepala Dinas PU Bina Marga Muba dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa Paket II Kegiatan APBD Dinas PU Bina Marga Muba melaksanakan Lelang Non Eproc tersebut ? Kepala Dinas Ir. Suhami dan Ketua Panitia Irwan, ST, MM yang beberapa kali dicoba dihubungi belum berhasil. Hingga naskah ini ditulis Konfirmasi tertulis juga belum ditanggapi (ps/tim)

Dari Halaman 1 PPATK Temukan Aliran Dana Kepala Daerah ke Akil Mochtar Yusuf tidak menyebutkan kepala daerah mana yang dimaksud. Namun, ia membenarkan adanya kepala daerah yang kini kasusnya sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, ada aliran dana lain yang diterima Akil selain dalam operasi tangkap tangan. Lebih lanjut, Yusuf menuturkan hasil penelusuran PPATK saat ini mulai menunjukkan adanya upaya pencucian uang yang dilakukan oleh Akil Mochtar. Bentuk pencucian uang yang dilakukan itu adalah penempatan dan penyamaran. “Ini tinggal didalami ke penegak hukum,” katanya. Terkait dengan aliran dana ke Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Yusuf mengatakan bahwa PPATK belum menyentuh rekening Atut. Pasalnya, Atut masih berstatus saksi. “Spesial ke dia belum; kecuali kalau sudah ada tindak pidana, baru jalan. Kami hormati privasi yang bersangkutan,” tutur Yusuf. Akil Mochtar ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan oleh KPK atas dugaan suap dalam penanganan Pilkada Gunung Mas dan Pilkada Lebak. Akibat kasus ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui pemberhentian sementara Akil sebagai hakim konstitusi. KPK juga telah mengarahkan penyidikan terhadap Akil ke tindak pidana pencucian uang. Pelacakan aset-aset dan harta kekayaan yang dikuasai orang dekat Akil tengah dilakukan. KPK mengetahui, ada sebuah perusahaan yang diduga menjadi tempat Akil “mengumpulkan” uang untuk kemudian menyamarkan asalusul perolehannya. Perusahaan itu berinisial RS dan diketahui berkantor di Pontianak dan baru berdiri pada tahun 2010. Komisaris atau direksi perusahaan adalah kerabat terdekat Akil. Rekening perusahaan ini tersimpan di dua bank BUMN dengan nilai Rp 100 miliar.(sumber: KOMPAS.com )

Dari Halaman 1

Kejari Pagaralam Usut Penyimpangan Penjualan Pupuk Bersubsisi distributor untuk disalurkan kepada petani, sementara petani sendiri sering mengalami kesulitan untuk mendapatkan pupuk. “Bisa dibayangkan berapa kebutuhan pupuk untuk petani Pagaralam bisa mencapai 1.000 ton lebih, dan cuman beberapa persen saja bisa disalurkan kepada petani. Sedangkan sisanya justru dijual kepada pihak tertentu diluar prosedur pendistribusiaan,” ujarnya. Demikian juga, kata Hafid, bisa jadi ada permainan antara distributor dan dinas terkait untuk membatasi penyuplain. “Apalagi ada indikasi membuat kelompok tani piktif disejumlah tempat, sehingga penyalurannya tidak tepat sasaran,” ungkap dia. Dia mengatakan, saat ini ada beberapa yang menjadi fokus pemeriksaan seperti dua distributor dan agen termasuk kemungkinan keterlibatan dinas terkait. “Kita sudah membidik calon tersangka yang terlibat dalam penyalhgunaan atau korupsi penyaluran pupuk bersubsidi,” tegas dia. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Hultikultura Jumaldi Jani SP mengatakan, memang semua sudah dipanggil untuk diperiksa Kejari seperti distributor, dan pejabat penanggungjawaban penyuplaian pupuk. “Kita sudah dipanggil untuk diperiksa penyimpangan ini diduga kuat dilakukan distributor, tidak ada sangkutan dengan Dinas Pertanian dan Hultikultura,” ujarnya. Lanjutnya, semua tanggungjawab Distributor untuk menyalurkan pupuk, sementara kita hanya mangawasi saja. (kaci)

Polda Ambil Alih Kasus Samsat Banyuasin Banyuasin, H Marwan Fansuri S,Sos. Terkait adanya praktik penghapusan pajak yang dilakukan oknum tiga instansi yang berada dalam satu atap di kantor Samsat Kabupaten Banyuasin itu. Karena hal itu berpengaruh terhadap PAD Banyuasin dari persentase hasil pajak kendaraan. “Saya akan terlebih dahulu memanggil kepala UPTD Samsat, agar tahu terlebih dahulu data serta persisnya kasus ini, baru nanti saya sampaikan kepada Media,” Ungkapnya di jumpai Tribun di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Jumat (25/10/2013). Dirinya mengaku belum mengetahui secara pasti terkait praktik penghapusan pajak tersebut sehingga perlu adanya kroscek terlebih dahulu dengan mendengarkan keterangan pihak samsat. Namun dirinya membenarkan bahwa pajak kendaraan bermotor memang satu komponen pemasukan daerah Kabupaten

Banyuasin. Sehingga tentunya akan sedikit banyak berpengaruh pada pendapatan Kabupaten Banyuasin. Dirinya berjanji akan segera mengambil langkah langkah penyelamatan apabila telah mendapatkan keterangan dari pihak samsat guna menyikapi praktik penghapusan pajak yang terjadi. “ Setelah mendapatkan keterangan saya baru akan mengambil langkah guna menyikapi persoalan tersebut” tegasnya. Sementara itu,Kepala UPTD Dispenda Prov Sumsel Kabupaten Banyuasin, H Marwan Fansuri S,Sos menegaskan siap memberikan keterangan kepada Bupati Banyuasin, terkait praktik yang penghapusan pajak yang dilakukan oleh oknum pengawai instasi yang bernaung di dalam pelayanan satu atap samsat. “ Kami siap memberikan keterangan apabila diperlukan karena memang

semuanya sudah terbuka dan tidak ada yang ditutup- tutupi” ungkapnya saat dikonfirmasi. Ia menyampaikan pihaknya juga terus melakukan upaya pembersihan di tubuh Samsat guna normalisasi pelayanan. Sedangkan ketiga oknum pegawai Samsat saat ini telah dibebastugaskan dan telah menjadi pegawai biasa. Sebelumnya diberitakan, Aksi penghapusan pajak yang dilakukan sindikat di Tubuh Samsat Banyuasin menyebabkan kerugian Negara yang mencapai 1,4 M per Bulan September ini karena Negara telah mengeluarkan materi ( BPKB , STNK serta Nomor Polisi Kendaraan) namun tidak mendapatkan pemasukan berupa pembayaran pajak. Karena Dana yang seharusnya menjadi pemasukan pajak Negara tidak sama sekali disetorkan. (Ibrahim)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 274 | Senin 28 Oktober 2013

Hengky

Proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi Rusak Hutan Lindung

Pagaralam - Pembangunan pembangkit listrik panas bumi dan Mikrodro di perbatasan tiga wilayah yaitu Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim, menyebabkan ratusan hektare hutan lindung di kawasan Bukit Barisan, rusak berat termasuk di daerah aliran sungai (DAS) Inikat. Pantauan, kemarin, kerusakan hutan lindung tersebut terjadi di Desa Segamit,

Kecamatan Semende Darat Ulu, berbatasan dengan Dusun Rimbacandi, Kecamatan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, dan Desa Bangke, Kacamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, berbatasan dengan Dusun Talangkubangan, Kelurahan Kancediwe, Kecamatan Dempo Tengah. Kerusakan ini, bukan hanya terjadi di kawasan pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) yang dikerjakan

PT Suprem Energy dan pembangkit Listrik Minihedro (PLTMH) PT Grenn Lahat, tapi termasuk pembukaan lahan untuk jalan menuju lokasi sekitar 10 kilometer dari Kota Pagaralam. Kemudian, kerusakan hutan terjadi akibat pembangunan jalan yang mencapai lebar sekitar 8 hingga 20 meter menuju lokasi pembangunan proyek pembangkit listrik tersebut. Bahkan di sekitar Indikat bukan hanya sudah merusak DAS dan bahkan termasuk perambahan lahan memasuki daerah Kota Pagaralam. “Memang kedua proyek pembangunan pembangkit listrik milik swasta baik yang dikerjakan oleh Pt Preime Energy dan PT Grenn Lahat, sudah banyak merusak hutan lindung yang berada diperbatasan Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten

Empat Desa Serang PT Supremenrgy Lahat, Jurnal Sumatra - Setelah aksi pembakaran dan penjarahan PT Perjapin, Rabu malam (23/10), sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat malam (25/10), giliran Pospam PT Supremenergy di serang ratusan warga yang berasal dari Desa Karang Endah, Lawang Agung, Mutar Alam dan Sukarami, Kecamatan Kota Agung. Satu pospam dan enam unit sepeda motor ludes terbakar dalam aksi yang dipicuh perkelahian karyawan PT Supremenergy dengan Pam Swakarsa perusahaan tersebut. Aksi penyerangan tersebut berawal perselisihan antar seorang pekerja PT Suprame Energy dengan anggota Pam Swakarsa perusahaan, yang dipicuh

Puluhan PSK Terjaring SEKAYU – Jurnal Sumatra - Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, belum lama ini, menggelar razia penertiban di sejumlah kafe di Kota Sekayu dan sekitarnya,. Pada razia tersebut, Sat Pol PP menjaring 19 Pekerja Sex Komersial (PSK) dan 2 pria pengelola kafe. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Muba Joni Martohonan SSTP MSi mengatakan, “razia tersebut bertujuan untuk menertibkan administrasi kependudukan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya praktek prostitusi terselubung di Musi Banyuasin. Selain itu, razia juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan masyarakat. “Dari razia di beberapa Kafe yang ada di kecamatan sekayau, Sat Pol PP berhasil

menjaring sejumlah pekerja sosial yang tidak lengkap secara administrasi. Mereka langsung didata, dan dilakukan pembinaan, termasuk dilakukan pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan Dinkes Muba,” ujarnya.. Sementara itu, Kepala Dinkes Muba dr Sriwijayani MKes mengaku, pemeriksaan kesehatan terhadap para pekerja sosial yang terjaring razia oleh Sat Pol PP, merupakan bentuk pencegahan terhadap penyebaran HIV/AIDS di Musi Banyuasin. Seluruh pekerja sosial yang terjaring diperiksa dan diambil sampel darahnya, untuk mendeteksi HIV/ AIDS. “Pemkab Muba sedang gencar mengkampanyekan serta memberantas HIV/AIDS. Sebab hingga saat ini HIV/AIDS belum ada obatnya. Bila dari pekerja sosial

ini ada ditemukan pengidap HIV/AIDS, maka akan dilakukan upaya karantina agar tidak menyebar ke yang lain,” imbuhnya. Terkait razia yang dilakukan Sat Pol PP pada sejumlah kafe di Sekayu dan sekitarnya, Kabag Humas Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH mengatakan, Pemkab Muba terus berupaya menjaga situasi Musi Banyuasin agar kondusif, aman, dan nyaman. Razia yang dilakukan Sat Pol PP merupakan upaya penertiban dan penegakan norma dan peraturan yang berlaku. “Razia ini juga untuk mengantisipasi menyebarnya HIV/AIDS di masyarakat. Sebab berdasarkan data Dinkes Muba, pada Tahun 2012 ditemukan 8 orang dinyatakan positif terjangkit HIV di Musi Banyuasin,” pungkasnya.( Suharto/R )

Muaraenim,” kata Ketua LSM Aliansi Masyarakat Pemerhatian Lingkungan Hidup (Ampuh), Sumsel, Didik, kemarin. Menurut dia, diantara kedua perusahaan ini yang sudah jelas tidak memiliki izin lingkungan dan analisis dampak lingkungan (Amdal) proyek PLTMH, dan kemungkinan besar demikian juga dengan (PLTPB). “Kalaupun pembangunan kedua proyek pembangkit listrik ini mengantungi izin mentri, pemerintah pusat tersebut sudah lebih dahulu mengkaji dan melihat lokasinya dimana,” kata dia. Lanjut dia, dikhawatirkan persoalan ini hanya menerima laporan dari pihak terkait seperti kalau di tingkat kabupaten/kota Dinas Kehutanan, Camat, Lurah atau kepala desa. “Sekarang mereka paham dan mengerti bagaimana struktur alam dan letak hutan yang akan dibebaskan untuk proyek tersebut, apalagi posisinya berada di jajaran bukit barisan yang merupakan hulu sungai,” kata dia. Sekarang saja, kata dia, setelah banyak hutan rusak sering timbul bencana alam seperti banjir bandang, kekeringan dan kebakaran hutan termasuk longsor. “Belum lagi muncul dugaan bahwa keberadaan kedua proyek tersebut melibatkan kepada daerah, dan ditempat

tersebut kuat dugaan memiliki kandungan emas dan bahan baku tambang lainnya,” ungkapnya. Dia mengatakan, kalaupun hanya proyek listrik saja mengapa lebih dari 100 hektare lahan dilakukan pembebasan, katanya daerah tersebut hutan lindung. “Kita minta pemerintah tiga daerah tersebut harus lebih selektif mengawasi wilayahnya, jangan sampai pengrusakan hutan berkedok proyek listrik juga melibatkan pemerintah setempat,” ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kota Pagaralam, Imam Pasli SSTP mengatakan, memang kedua proyek pembangkit listrik tersebut berada di perbatasan wilayah Kota Pagaralam, Lahat dan Muaraenim. “Namun kita masih akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kebenaran kerusakan hutan lindung dan DAS yang berada di daerah perbatasan Kota Pagaralam dan beberapa daerah lainnya,” ungkapnya. Nantinya, kata dia, kalau memang ada indikasi kerusakan akan memberikan teguran dan meminta pertangungjawaban kepada beberapa perusahaan tersebut. Lanjut dia, kalau memang merusak hutan lindung dan kawasan lindung, tentunya mereka sendiri akan berhadapan dengan hukum. (kaci)

karyawan tersebut tidak kebagian jatah nasi. Adu mulut pun berujung adu fisik pun terjadi. Merasa kewalahan, pekerja PT Supremenergy yang merupakan perusahaan listrik tenaga panas bumi yang berada di Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Mara Enim ini pulang ke desanya Karang Endah. Peristiwa tersebut langsung disampaikan kepada warga desa tersebut, yang menyulut emosi ratusan warga, hingga menyebar ke tiga desa lainnya. Tanpa dikomando ratusan warga dengan menggunakan sepeda motor dan mobil, langsung menuju camp PT Suprame Enery, atau tempat pembangunan PLTP Rantau Dedap, yang berjarak belasan kilometer dari Desa Karang Endah. Dengan beringas warga langsung menyerbu camp, dan mencari anggota PAM swakarsa yang menganiaya rekan mereka. Kesal tidak menemukan anggota Pam Swakarsa yang menganiaya rekan

mereka, massa merusak pos keamanan Pam Swakarsa. Massa yang tidak terkendali juga membakar sekitar enam unit sepeda motor, sebagai bentuk pelampiasan kemarahan. Mengetahui informasi tersebut, polisi dari jajaran Polres Muara Enim dan Lahat bersama anggota Koramil Kota Agung langsung menuju lokasi, untuk menenangkan massa yang terus beringas. Setelah dilakukan dialog, kemudian malam itu di sepakati perdamaian. Tujuannya untuk meredam situasi, dan tidak lagi terjadi aksi anarkis. Sehingga ratusan massa langsung pulang, dengan pengawalan ketat aparat. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kapolsek Kota Agung AKP Sabar mengatakan, aksi terjadi akibat kesalahpahaman antara karyawan. Namun, pihaknya sudah mendamaikan kedua pihak. Kalau detail masalahnya, kami masih dalami. Anggota masih siaga di lokasi,” jelasnya. (Kaci)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.