Jurnalsumatracetak 281

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 281

Senin 16 Desember 2013

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

MUI Pagaralam Haramkan Pekerjaan Mengemis

LAHAT, Jurnal Sumatra - Diduga terkait persoalan politik menimbulkan keributan kecil antar tamu VVIP, beberapa menit sebelum pelantikan Saifudin Aswari dan Marwan Mansyur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Romi Herton Walikota Palembang diisukan terlibat perselisihan dan nyaris adu jotos dengan calon legislatif Yan Najib. Peristiwa tersebut terjadi di pendopoan rumah dinas Bupati Lahat, yang mengudang perhatian staf yang mengetahui adanya keributan. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum pelantikan di mulai semua tamu VVIP terlebih dahulu berkumpul di rumah dinas Bupati Lahat di Jl Kol H Barlian. Pejabat negara hingga kepala daerah pun satu

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kota Pagaralam, menekankan bahwa tindakan dilakukan gelandangan dan pengemis, haram apalagi mereka sering muncul ketika bulan Ramadhan. Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Seleberitis

Romi-Yan Najib Nyaris Adu Jotos Miley Cyrus Dukung Kampanye Antikriminalisasi Wanita Bugil Baca Halalaman 11

Kelakar Wak JuSu

Mau Beli Rumah, Tahun 2014 Paling Tepat! BANTEN, Jurnal Sumatra - Tahun 2014 dinilai tahun yang tepat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. “Ini menjadi daya tarik bagi MBR, tahun depan merupakan kesempatan yang bagus untuk membeli rumah menurut saya,” ucap Ketua DPP Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy di Banten. Menrutnya, mengapa ini kesempatan bagus karena

PWI Muba Minta Ketegasan Bupati Sekayu, Jurnal Sumatra- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Musi Banyuasin minta ketegasan Bupati Muba H. Pahri Azhari, untuk menyelesaikan tuntutan puluhan wartawan terkait pemotongan dana pembayaran advetorial yang diduga dilakukan Kabag humas Pemkab Muba, sesuai dengan topik pembicaraan dengan Bupati Muba yang berlangsung pada Rabu, (4/12) di depan pintu ruangan Bupati. Bersambung Hal 11

Pemkab OKU Timur Tanyakan Ganti Rugi Lahan Warga MARTAPURA, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten OKU Timur (OKUT) melalui tim terpadu rencananya bulan Desember ini akan memanggil management PT. Laju Perdana

Indah (LPI), guna menanyakan masalah ganti rugi lahan seluas 1.700 hektar yang diduga diserobot oleh PT. LPI dari masyarakat. Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

+ Romi-Yan Najib Nyaris Adu Jotos - Ai Pakam jadi petinju be pak... + MUI Pagaralam Haramkan Pekerjaan Mengemis - Pengemis banyak yang sukses jadi banyak pengemis

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra/ Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 281 | Senin 16 Desember 2013

Umum Cabdin Pemulutan Selatan Gelar Seminar PGRI

Ratusan Rumah Di Kecamatan SP Padang Terendam Banjir

SalJu Perkebunan selalu Jadi Masalah Salah Siapa?

Ernawati, S.Pd

A. Torik, MM

INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Kecamatan Pemulutan Selatan menggelar seminar PGRI yang di gelar beberapa hari lalu di SD Negeri 02 Pemulutan Selatan. Acara ini dihadiri Ketua PGRI Kabupaten Ogan Ilir A. Torik, MM sekaligus sebagai pembicara pada acara seminar tersebut, tampak hadir pada kesempatan itu, Kacabdin Pemulutan Selatan Syafek, Ketua PGRI Kecamatan Pemulutan Selatan Nuriah, A.md, Kepala Sekolah SDN 02 Pemulutan Selatan Ernawati, S.Pd selaku tuan rumah, juga para kepala sekolah se- Kecamatan Pemulutan Selatan dan para guru yang ada di wilayah Kecamatan Pemulutan Selatan. Melalui seminar PGRI ini diharapkan semua anggota PGRI supaya lebih meningkatkan kinerja sebagai seorang guru supaya bisa menjadi contoh dan tauladan bagi semua, karena seorang guru berperan penting dalam dunia pendidikan. Demikian dikatakan Ketua PGRI Kabupaten Ogan Ilir. sementara itu dalam kata sambutannya Kacabdin Pemulutan Selatan Syafek mengatakan semua anggota PGRI Kabupaten Ogan Ilir harus bekerjasama semaksimal mungkin demi memajukan pendidikan, khususnya di Kabupaten Ogan Ilir. (Edi)

Gedung Perpustakaan SDN 03 Muara Kuang

Pembangunan Gedung Perpustakaan SDN 3 Muara Kuang Rampung INDRALAYA, Jurnal Sumatera-Pengerjaan gedung perpustakaan SD Negeri 3 Muara Kuang saat ini sudah mencapai 90 %, dan diharapkan dalam waktu dekat pembangunan gedung perpustakaan ini rampung. Demikian dikatakan Kepala Sekolah SDN 3 Muara Kuang M. Zalzili Rais, S.Pd, MSi. “Alhamdulillah sekarang ini untuk pengerjaan pembangunan gedung perpustakaan hamper selesai, dan diusahakan akan selesai selambat-lambatnya tanggal 15 Desember kemarin, “ ujarnya. Gedung perpustakaan yang dibangun sejak bulan November lalu dengan anggaran dana sebesar Rp. 114.657.000 ini sudah hampir selesai dibangun. “Alhamdullialah pelaksanaan pembangunan ini tidak ada hambatan sedikitpun,” ujar h Kepala sekolah M. Zalzili menambahkan. Diharapkan gedung ini bisa secepatnya digunakan oleh para siswa, dan diharapkan pula kedepannya sekolah yang ini bisa mendapatkan lagi program-program dari pemerintah.. (Jumadi)

Ratusan rumah yang berada di Desa Awal Terusan, Desa Terusan Laut, Desa Rawang Besar dan Desa Pematang Buluran Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terendam banjir. (rico)

Banjir Tak Surutkan Semangat Murid & Guru “Kami sudah terbiasa pak dengan kondisi seperti ini, ditahun kemarin sekolah kita juga kebanjiran, ungkapnya.

Kayuagung, Jurnal Sumatra. com - Meskipun banjir yang memenuhi seluruh ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 2 (SDN) Desa Tanjungalai Kecamatan SP Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatere Selatan, tidak menyurutkan semangat niat siswasiswi dan guru untuk melaksanakan serta menjalankan ujian semester ditahun ini. Kendati dengan kaki yang diangkat keatas kursi sambil membaca dan mengisi tiap baris dan lembar kertas ujian nampaknya siswa dan siswi ini tetap ulet dan tekun walau pun dengan kondisi ruang kelas yang banjir. Contoh salah seorang siswa

bernama Linggar (10), siswa kelas 5 ini nampaknya tidak terlalu terganggu dengan kondisi ruangan kelas yang banjir. “Kami sudah terbiasa pak dengan kondisi seperti ini, ditahun kemarin sekolah kita juga kebanjiran, ungkapnya. Jurnal Sumatra juga berbincang dengan seorang guru yang memantau ujian semester ganjil tingkat SD yakni, Ruhai (43), yang kebetulan warga Desa Tanjungalai tempat dimana SD tersebut didirikan, ia mengatakan, memang sudah tiap tahun SDN 2 Tanjungalai ini mengalami kebanjiran pada bulan – bulan November, Desember, hingga hingga air surut kembali.

Walaupun dengan kondisi yang banjir proses belajar mengajar tetap kita laksanakan, apa lagi pada saat ujian semester seperti ini. Nampaknya ditahun ini air akan naik lebih tinggi dari tahun sebelumnya, harapan kami guru – guru beserta siswa dan wali murid hendaknya pemerintah setempat atau pun yang terkait agar memperhatikan SDN 2 Tanjungalai ini, baik itu penimbunan atau pengedaman disekeliling area sekolah atau apalah yang bagus agar kiranya ditahun depan sekolah kami ini tidak kebanjiran lagi, “ujarnya berharap adanya perhatian dari pemerintah. (RICO)

Banjir, SDN 5 Sembawa Banyuasin Tunda Ujian BANYUASIN, Jurnal SumatraHujan yang mengguyur Bumi Sedulang Setudung,Banyuasin Rabu (10/12), menyebabkan SDN 5 Sembawa terendam banjir sepinggang orang dewasa. Akibatnya, siswa-siswi SD Negeri 5 Sembawa di Desa Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin harus menunda ujian yang seharusnya digelar, Rabu (11/12/2013). “ Tak urung ujian ditunda dan aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut berhenti total,”kata guru SDN 5 Sembawa, Jauhani.. ”Banjir ini mulai datang sekitar pukul 22.00 WIB, dan ini untuk pertama kali terjadi,” ungkapnya. Dikatakannya, najir juga bukan hanya meredam sekolah, tapi

menggenang masjid dan beberapa pemukiman warga. “Terpaksa kami harus menunda ujian akibat banjir tersebut,”katanya. Seharusnya siswa-siswi kami hari ini ujian, akan tetapi karena keadaan seperti ini terpaksa harus ditunda. “Kami khawatir karena banjirnya sampai setinggi pinggang orang dewasa,” sambung Hermawati. Bukan hanya itu saja, tambahnya akibat banjir itu sekolah sekolahnya juga mengalami kerugian. Bantuan dari pemerintah kemarin berupa semen, plafon habis tergenang banjir, belum lagi komputer, serta banyak juga berkas-berkas yang rusak. Sementara guru lainnya, Rismayani menambahkan, agar

pemerintah kiranya dapat membantu kesulitan yang dialami sekolahnya. “Kami sangat berharap pemerintah dapat membantu kami,

dan memberikan jalan keluar yang terbaik untuk sekolah ini dan wilayah yang tergenang banjir,”katanya.

Badan Pertanahan Nasional (disingkat BPN) adalah lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral. BPN dahulu dikenal dengan sebutan Kantor Agraria. BPN diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2006 dan Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2012. Pada era 1960 sejak berlakunya Undang – Undang Pokok Agraria (UUPA) , Badan Pertanahan Nasional mengalami beberapa kali pergantian penguasaan dalam hal ini kelembagaan. tentunya masalah tersebut berpengaruh pada proses pengambilan kebijakan. ketika dalam naungan kementerian agraria sebuah kebijakan diproses dan ditindaklanjuti dari struktur Pimpinan Pusat sampai pada tingkat Kantah, namun ketika dalam naungan Departemen Dalam Negeri hanya melalui Dirjen Agraria sampai ketingkat Kantah. disamping itu secara kelembagaan Badan Pertanahan Nasional mengalami peubahan struktur kelembagaan yang rentan waktunya sangat pendek. Sebagai pemilik wewenang mengeluarkan Hak Guna Usaha (HGU) BPN hendaknya tidak lagi mengeluarkan izin HGU. Bahkan, kalau perlu segera mencabut HGU perusahaan perkebunan yang tidak mau membangun kebun plasma atau yang tidak menguntungkan rakyat, bahkan menyerobot lahan warga. Pasalnya, dalam ketentuan Badan Pertananan Nasional (BPN) melalui surat No 2/ SE/ III/ 2012, sudah jelas dinyatakan. Bahwa, setiap perusahaan perkebunan yang mengajukan permohonan HGU, berkewajiban membangun plasma minimal 20 persen dari total luas kebun. Terkait dengan nihilnya kontribusi perusahaan perkebunan untuk rakyat serta pemerintahan kabupaten/ kota, hendaknya bupati yang memiliki wewenang mengeluarkan Izin Usaha Perkebunan (IUP), agar lebih selektif dalam memberikan rekomendasi ke BPN, menyangkut pengurusan izin HGU perusahaan perkebunan yang hendak beroperasi. Jangan sampai dengan adanya PT memunculkan Konflik antara perusahaan dengan warga yang terus terjadi.

Keluarga Besar

Turut Berduka Cita Atas meninggalnya Sahlan pada usia 39 Suami Lilis Suryani

(Wartawan Jurnal Sumatra) Pada dini hari 01:30 WIB Rabu 11 - 12 - 2013 Dimakamkan TPU Desa Celikah Kayuagung OKI

(Bis/Sar)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Nasihat WakJuSu

Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri. DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web. id/2012/12/katakata-mutiara.html#ixzz2mBx5DOUv

Diterbitkan oleh: CV Teras Jaya Sumatra Media, | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUP-PK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Eko Saputra, Jumadi, Zulfikar, Edi Lestari | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Yanson | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Achmad Husni Pratama | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


C M Y K

JURNAL SUMATRA, EDISI 281 | senin 16 desember 2013

Jurnal Palembang

Palembang Icon Mall Diresmikan

KONI Palembang Gelar Musorkot

3

Palembang, Jurnal Sumatra- Ketua Umum Komite Olaraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke lima di Kota Palembang. Acara ini dibuka Walikota Palembang H. Romi Herton. Dalam sambutannya, Romi mengatakan kepada seluruh peserta Musorkot supaya Ketua Umum KONI terpilih nantinya bisa berkerja maksimal dan harus memiliki program-program yang lebih baik untuk memajukan atlet di Kota Palembang. “Dengan adanya wadah Koni ini, saya sangat mengharapkan bisa menjadikan atlet asli Kota Palembang ini memiliki kualitas yang lebih baik sehingga bisa menghasilkan prestasi yang bisa membanggakan bagi masyarakat kota Palembng khususnya,”tutur Romi Herton, Rabu (11/12) di Hotel Swarna Dwipa. Romi juga menamakan kepada awak media ketika diwawancari uantuk mencari calon atlet terbaru yang unggul dan berkualitas, karena bisa menyeleksi dari 3 ribu siswa di Kota Palembng yang memiliki bakat dan talenta khusus dibidang Olahraga. Untuk itu pemeritah Kota Palembang mendukung penuh KONI untuk melahirkan atletatlet yang di bina KONI sendiri, tuturnya. (*)

Wali Kota Wawancarai Tiga Calon Direksi PDAM PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumsel Alex Noerdin meresmikan soft Launching Palembang Icon Mall, Rabu (11/12) malam.Alex mengajak jajaran Pemrov Sumel untuk ramai-ramai berbelanja di Mall Palembng Icon sesuai kemampuan kantong dan kebutuhan. Gubernur Sumsel sendiri mem-

berikan apresiasi yang luar biasa terhadap terlaksanya launching Palembang Icon Mall. “Apa bilah tidak memiliki tekat yang kuat, maka pembangunan mall dan PSCC ini tidak akan terlaksana.Dimana pembangunannya banyak menuai kritik, protes dari berbagai pihak,” ujar Gubernur. Orang nomor satu di Sumsel ini

juga menambahkan, dengan adanya launching Palembang Icon Mall ini tentu saja menambah penerimaan APBD Sumel, serta menambah kesempatan kerja karena membutuhkan banyak tenaga kerja, belum lagi, jika nanti hotelnya sudah beroperasi, maka akan semakin banyak membutuhkan tenaga kerja. “Maka ini tentunya akan mengurangi angka pen-

gangguran di Sumsel,” katanya. Sementara Jimmy Untoro, Presiden Direktur Harvest land, dalam sambutannya mengatakan mall Icon ini akan dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa di nikmati oleh berbagai kalangan masyarkat Sumsel dengan harga yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat menengah. (*)

Caleg Sumsel Pilih Tema Kampanye Konflik Lahan Palembang, jurnalsumatra– Calon anggota legislatif mulai optimal menyosialisasikan diri guna memperluas dukungan salah satunya dengan memilih kampanye model diskusi terkait upaya bersama warga menghadapi konflik lahan yang masih menjadi masalah utama di Sumatera Selatan. Caleg PAN nomor urut (2) untuk DPRD Muaraenim daerah pemilihan Gelumbang, Sungai Rotan, Kelekar dan Lembak serta Muara Belido, Eka Subakti ketika dihubungi, Sabtu mengatakan secara rutin berdiskusi

dengan puluhan bahkan ratusan warga dengan berbagai tema. Salah satunya, bagaimana memperjuangkan lahan milik rakyat yang direbut perusahaan atau pihak tertentu, katanya. Menurut dia, sampai kini masalah konflik lahan merupakan kasus yang cenderung tak mudah diselasaikan secara adil. Karena biasanya warga berkonflik dengan perusahaan yang notabene memiliki kekuatan modal. Namun, ia mengatakan bukan berarti warga pemilik lahan tidak bisa

mengembalikan hak atas tanah yang mereka miliki secara turun temurun itu. Bersama-sama berjuang tanpa menyerah dan dengan strategi dan taktik yang sesuai akan mampu mengembalikan lahan milik rakyat tersebut. Dia menjelaskan, sebagai caleg dari daerah yang banyak terjadi konflik lahan tentunya terus melakukan sosialisasi dengan cari berdiskusi bersama masyarakat. Antusiasme warga empat kecamatan di Kabupaten Muara Enim

tersebut sangat tinggi terbukti tak kurang dari 100 warga perempuan dan laki-laki terlibat aktif. Eka Subakti yang juga aktivis pergerakan Sumatera Selatan tersebut menambahkan, dirinya bersama caleg PAN lainnya di wilayah tersebut juga telah membentuk kelompok tani sebagai upaya penguatan kapasitas petani dalam menghadapi pasar bebas. Kelompok-kelompok tani yang bentuk didorong untuk menjadi petani yang mampu menghadapi globalisasi atau pasar bebas. (antara)

Dispenda Palembang Segera Pasang Plang Penunggak Pajak Palembang, jurnalsumatra– Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang segera memasang plang pemberitahuan pada objek pajak bumi dan bangunan yang menunggak, karena telah diingatkan untuk membayar kewajiban menyetor ke kas daerah. “Pemasangan plang tersebut diharapkan mampu mendorong wajib pajak segera menyetor tunggakan ke kas daerah,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Palembang Agus Kelana, Rabu. Menurut dia, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi salah satu dari empat jenis pajak daerah yang masih belum tercapai target. Realisasi baru mencapai 93 persen dari total target Rp83 miliar. Ia mengatakan, pemasangan plang

pada objek pajak tersebut dikhususkan bagi penunggak pajak yang tergolong besar. Hal itu, diharapkan mendorong wajib pajak membayar tunggakan mereka. Dia menjelaskan, ada 11 jenis pajak daerah yang dihimpun Dispenda setempat. Lima di antaranya yaitu PBB, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), sarang burung walet dan reklame serta air bawah tanah belum mencapai target. Sedangkan enam jenis pajak lainnya, pajak hotel, restoran, hiburan, parkir, penerangan lampu jalan dan mineral bukan logam telah mencapai target. Bahkan, pendapatan pajak parkir terealisasi 113 persen dari target Rp5 miliar, katanya.(ant)

Satpol Pp Palembang Razia Pengemis Jelang Natal Palembang, jurnal sumatra– Satuan Polisi Pamong Praja Kota Palembang di Sumatera Selatan akan merazia pengemis dan gelandangan secara intensif menjelang Natal dan Tahun Baru 2014, mengingat keberadaan mereka dikeluhkan masyarakat. “Kami akan menertibkan pengemis dan gelandangan yang kerap beroperasi di jalan protokol dan persimpangan di kota ini,” kata Kepala Bidang Sumberdaya Aparatur Satpol PP di Palembang, S Hendra, Selasa. Menurut dia, selama ini memang secara rutin telah melakukan penertiban pengemis dan gelandangan.

Tapi menjelang Natal dan akhir tahun penertiban itu akan diintensifkan. Apalagi menurut dia, biasanya mendekati hari-hari besar terjadi mobilisasi pengemis dari sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Selatan ke Kota Palembang. Modusnya, ia menyatakan, para pengemis dan gelandangan itu biasanya memiliki koordinator untuk melakukan aksi meminta-minta, dengan mendatangi kendaraan yang berhenti di lampu merah atau langsung meminta kepada warga yang sedang berjalan. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial setempat untuk menertib-

kan pengemis dan gelandangan itu. Setelah ditertibkan, pengemis dan gelandangan disidangkan untuk selanjutnya dibawa ke panti gelandangan dan orang telantar. Hendra menambahkan, sejauh ini pihaknya memastikan pengemis dan gelandangan tersebut bukan warga Kota Palembang, melaink-

an berasal dari kabupaten tetangga, seperti Ogan Ilir dan Banyuasin.(ant)

LSM Palembang Mayoritas Awasi Kasus Korupsi Palembang, jurnal sumatra– Lembaga swadaya masyarakat di Kota Palembang, Sumatera Selatan yang kini mencapai 161 organisasi, mayoritas menjalankan fungsi mengawasi kasus korupsi. “Pengawasan korupsi kini menjadi tren yang memang sedang digalakan semua pihak termasuk masyarakat http//:jurnalsumatra.blogspot.com

dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” kata Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Palembang Altur Febriansyah, Selasa. Menurut dia, pengawasan terhadap kegiatan pemerintah oleh masyarakat tentunya sangat penting. Karena itu, pihaknya akan merangkul LSM untuk bekerja sama den-

gan Pemerintah Kota Palembang. Ia mengatakan, pengawasan korupsi tentunya menjadi kegiatan yang harus didorong optimal. Hal itu, bersinergi dengan komitmen wali kota yang anti terhadap praktik korupsi. Dia menjelaskan, ke depan akan membentuk forum khusus yang

membangun kerja sama dengan LSM. Dengan demikian diharapkan mampu mendorong percepatan kinerja memberantas korupsi. Altur menambahkan, upaya pembinaan terhadap LSM dan Ormas tentunya terus dilakukan meskipun dengan dana terbatas.(ant)

Palembang, jurnalsumatra– Wali Kota Palembang Romi Herton mewawancarai tiga calon direksi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Musi, yang telah melalui empat tahapan seleksi menjadi direktur perusahaan milik daerah itu. Ketiga calon direksi tersebut telah mengikuti tes administrasi, psikotes, uji kepatutan dan kelayakan serta kesehatan, kata Wali Kota Romi Herton di Palembang, Rabu. Ia mengatakan, setelah melalui empat tahapan seleksi ketiga calon direksi tersebut berhasil terpilih. Wawancara menjadi penentu terhadap mereka apakah diputuskan menempati posisi direksi. Dia menjelaskan, tiga calon direksi itu akan menempati jabatan sebagai direktur utama, direktur umum dan teknik. Keputusan mutlak ditentukan oleh wali kota sebagai pemilik PDAM Tirta Musi. Ia menambahkan, pihaknya menargetkan direksi baru akan dilantik awal tahun 2014 menggantikan direktur utama yang dua periode menjabat Saiful DEA. Selain itu, direktur umum dan teknik juga diganti, katanya.(ant)

Relawan Tagana Sumsel Tingkatkan Kesiagaan Antisipasi Banjir

Palembang, jurnalsumatra– Relawan Taruna Siaga Bencana atau Tagana yang merupakan relawan binaan Dinas Sosial Sumatera Selatan meningkatkan kesiagaan mengantisipasi bencana banjir pada puncak musim hujan penghujung tahun 2013 ini. “Sekitar 800 relawan Tagana yang tersebar di 15 kabupaten dan kota, diinstruksikan meningkatkan kesiagaan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir dan termasuk juga ancaman bencana tanah longsor,” kata Koordinator Relawan Tagana Sumsel MS Sumarwan di Palembang, Rabu. Dengan kesiagaan yang tinggi diharapkan relawan Tagana sewaktu-waktu siap memberikan bantuan dengan cepat kepada masyarakat yang tertimpa bencana dampak negatif dari musim penghujan sekarang ini, katanya. Menurut dia, keberadaan relawan Tagana tersebut, akhir-akhir ini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama di beberapa daerah yang beberapa waktu lalu masyarakatynya mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Beberapa daerah yang dinilai rawan bencana tersebut seperti Kota Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Empat Lawang. Daerah rawan banjir dan tanah longsor tersebut akan terus menjadi perhatian utama relawan Tagana, sehingga diharapkan jika terjadi musibah bencana itu bisa ditanggulangi dengan cepat dan tidak menimbulkan masalah sosial berkepanjangan. Dalam kondisi darurat, relawan Tagana yang berada di daerah yang tergolong aman bencana alam, bisa diperbantukan ke daerah yang mengalami bencana dengan jumlah sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah yang mengalami bencana. Relawan Tagana yang berada di loaksi bencana, tidak hanya siap mengevakuasi warga, tetapi juga siap membantu mengamankan lokasi bencana dan menyalurkan bantuan bahan makanan dan barang lainnya, kata Sumarwan.(ant) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 281 | Senin 16 Desember 2013

Kilas jurnalsumatra.com

Pemulung Temukan Granat Aktif Pagaralam, Jurnal Sumatra - Temuan granat aktif di pemukiman padat di Dusun Kemuning, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara tak jauh dari komplek sekolah Al Azhar, kemarin (13/12) sekitar pukul 16.30 WIB sempat hebohkan warga setempat. Bahan peledak berukuran sekitar genggaman orang dewasa tersebut ditemukan oleh dua orang bocah pemulung yang sedang mencari barang bekas. Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, diketahuinya bahan peledak yang aktif saat penjaga sekolah MI Al Azhar bernama Wisnu (34) warga setempat, melihat dua orang bocah pemulung hendak bermain lempar-lemparan. Melihat barang aneh seperti bom (granat) dipegang salah seorang bocah tersebut menimbulkan rasa penasaran kemudian langsung mendekatinya. Tak meleset lagi, setelah diperhatikan ternyata benar benda yang ada digenggaman bocah tersebut adalah granat. Lantas, tanpa banyak bicara bocah tersebut langsung diminta untuk menyerahkan kalu benda tersebut bisa meledak dan berbahaya. Tak lama, oleh Wisnu bersama rekannya Rauf langsung menyerahkan bahan peledak tersebut ke Mapolsek Pagaralam Utara untuk diamankan, menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga didampingi Kasat Reskrim AKP Indarmawan melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Kaifani Azwan dikonfirmasi membenarkan adanya temuan granat serahan masyarakat namun belum bisa dipastikan berupa granat Nanas. “Granat tersebut diduga masih aktif, dari fisiknya masih lengkap dan ada pin pemicu ledakan yang masih utuh,” tukasnya. Disinggung produksi Pindad atau bukan? Jawan Kaifani bahan peledak tersebut produksi luas untuk sementara keluaran Inggris. Lanjut dia, granat tersebut merupakan senjata dengan daya ledak cukup hebat dengan radius mencapai ratusan meter. Yang jelas, standar yang digunakan untuk dimedan pertempuran. “Saat ini, granat tersebut sudah kita amankan agara tidak meledak. Dan sudah kita laporkan dan akan kita kirim ke Mako Brimob Lubuk Linggau untuk ditindaklanjuti,” tukas dia seraya mengatakan anggota sudah menyisir disekitar lokasi temuan granat antisipasi jika ada temuan granat susulan. (Van)

Minim Pasar Tradisional, Warga PALI Belanja ke Prabumulih

PALI- Jurnal Sumatra- Minimnya jumlah pasar tradisional,membuat warga PALI harus berbelanja ke Kota Prabumulih untuk keperluan rumah tangga dan berobat. “Kami heran mengapa pemerintah belum berpikir untuk mendirikan pasar tradisional yang buka setiap harinya, jangan seperti ini hanya bisa berbelanja seperti sayuran satu kali dalam satu minggu ini akibatnya sayursayur kami busuk” ujar salah satu warga PALI yang hanya ingin ke Prabumuli sekedar membeli keperluan rumah tangga,” ujar Nurherman saat ditanya Jurnal Sumatra belum lama ini. Anehnya lagi mengapa pemerintah ini tidak menindak lanjuti lagi pembangunan rumah sakit di PALI. “Saya pun dengan terpaksa melakukan kontrol ke rumah sakit ke Prabumulih setiap minggunya,” pungkas Bram, warga lainnya. (SEPTA)

Meriahkan Hari Ibu, Bapak Bapak Lomba Memasak MUARA ENIM, Jurnal Sumatra –Dalam rangka memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang yang akan diperingati pada 23 Desember akan diadakan lomba memasak. Menariknya dari lomba ini pesertanya akan diikuti bapak-bapak utusan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Muara Enim. Lomba ini seyogianya akan digelar di Gedung Kesenian Muara Enim. Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar mengajak seluruh SKPD untuk ikut serta dalam lomba memasak nantinya. Dan setiap peserta dapat memasak dengan menu yang berbeda-beda. Hal ini tidak lain untuk memeriahkan hari ibu, jangan hanya ibu-ibu yang memasak tetapi bapak-bapak juga harus bisa menujukan kemahirannya memasak. “Masak menu apa saja, pastinya bapak-bapak yang akan lomba memasak,” ungkapnya. Sedangkan, menurut Kasubag Humas Pemkab, Ely Martini mengatakan, lomba ini akan diikuti setiap SKPD dan dari pesertanya bapak-bapak yang akan memasak di dalam rangka hari ibu nantinya. Diharapkan, peserta lomba nantinya sudah mempersiapkan menu yang akan dimasak nantinya. “Kalau harapan bapak bupati ada empat SKPD yang memasak menu Sop, 4 SKPD lagi memasak Rendang dan seterusnya, dengan menu berbeda-beda,” jelas Ely. Ditambahkanya, kegiatan ini diharapkan dapat menambah meriah dalam peringatan hari ibu nantinya. Dan, masyarakat pun dapat ikut serta dalam memeriahkan kegiatan ini. (Marshal)

Bekas Galian PDAM Belum Diperbaiki foto : foto ilustrasi/net

MUARA ENIM, Jurnal Sumatra –Bekas galian PDAM untuk membangun jaringan PDAM di dalam Kota Muara Enim sampai akhir tahun ini belum juga di perbaiki. Dikhawatirkan, badan jalan yang digali itu akan amblas, karena roda kendaraan sering terperosok keluar badan jalan, karena jalan menyempit. Dari pengamatan dilapangan kemarin (13/12). Kondisi salah satu jalan yang digali dapat di lihat didaerah kelurahan pasar dua, Kelurahan Air Lintang, dan lainnya di Kecamatan Muara Enim. Dimana, ada beberapa titik jalan sudah

amblas karena badan jalan menyempit dan tanah bekas galian di pinggir badan jalan masih kurang padat, sehingga membuat badan jalan amblas. Menurut, Darwin Warga pasar dua Muaraenim kondisi badan jalan tersebut

tentu perlu perbaikan, apalagi jalan yang sudah di potong tersebut membuat jalan semakin menyempit. Dan, juga sangat dirasakan saat kendaraan berpapasan harus saling berhati-hati bila tidak akan bersenggolan dan roda kendaraan bisa keluar dari badan jalan. “Hal ini tentu, dapat menjadi perhatian pihak yang terkait. Meski untuk pembangunan tetapi juga harus memikirkan akibatnya dan apabila jalan tidak di perbaiki,” ungkap Dodi. Selain itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Edy Ellyson melalui Sekretaris PU Bina Marga Muara Enim Ir Ahmad Yani mengatakan, pihak

PDAM memang sudah meminta izin untuk melakukan pemotongan jalan tersebut, karena untuk membangun peningkatan jaringan PDAM pada masyarakat. “Dari awal kita sudah terima surat izin memotong jalan. Dan, juga akan di perbaiki,” katanya. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Lematang Enim Puryadi ST mengatakan, kalau pihaknya sudah meminta izin kepada PU Bina Marga Muara Enim untuk pembangunan jaringan PDAM. Dan, jalan yang dipotong akan diperbaiki dan pembangunan ini semuanya akan selesai pertengahan 2014. (Marshal)

Pria Bertato Tewas Ditabrak KA Babaranjang Muara Enim, Jurnal Sumatra Pria yang belum diketahui identitasnya ini ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi tangan kanan remuk, kepala bagian belakang pecah hingga mengeluarkan otak. Adapun cirri korban dibagian lengan kirinya terdapat tato tengkorak tiga. Tewasnya korban karena ditabrak Kereta Api (KA) Babaranjang (BBR) jurusan Palembang - Lahat, di pintu perlintasan KA Pelitasari, Muara Enim, Selasa (10/12) sekitar pukul 20.00 WIB. ciri-ciri fisik, korban selain memliki tato gambar tengkorak, memakai baju koko warna putih lengan panjang, celana jeans panjang tanpa celana dalam, sendal jepit kuning. Lalu tinggi badan sekitar 168 cm, warna kulit sawo matang, rambut lurus, brewok tipis dan kulit sawo matang. Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, bahwa Mr X ini terlihat oleh warga berjalan di rel KA. Lalu tiba-tiba dari arah Palembang menuju Lahat, datang Kereta Api Babaranjang dengan muatan kosong, dan langsung menabrak korban. Akibat

tabrakan tersebut korban terpental dan tewas ditempat dengan kondisi tangan kanan hancur dan putus, kepala bagian belakang pecah keluar otak. Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menelpon Polres Muara Enim. Dan tidak lama kemudian petugas Identifikasi Polres Muara Enim, tiba dilokasi dan melakukan olah TKP serta membawa mayat ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim, untuk dilakukan visum. Kapolres Muara Enim AKBP Mohamad Aris melalui Kasatreskrim AKP John Lois Letedara didampingi Kanit Identifikasi Aiptu Heru Pujo dan Kasubag Humas Aiptu Yarmi, untuk identitas korban tidak ada. Namun dari ciri-ciri fisik, korban memiliki tato gambar tengkorak, memakai baju koko warna putih lengan panjang, celana jeans panjang tanpa celana dalam, sendal jepit kuning. Lalu tinggi badan sekitar 168 cm, warna kulit sawo matang, rambut lurus, brewok tipis dan kulit sawo matang. “Bagi masyarakat yang mengetahui identitas korban, dapat menghubungi petugas Polres Muaraenim. (Marshal)

Terkait Dugaan Pungli

Minim Pasar Tradisional, Warga PALI Belanja ke Prabumulih PALI-Jurnal Sumatra-Minimnya jumlah pasar tradisional,membuat warga PALI harus berbelanja ke Kota Prabumulih untuk keperluan rumah tangga dan berobat. “Kami heran mengapa pemerintah belum berpikir untuk mendirikan pasar tradisional yang buka setiap harinya, jangan seperti ini hanya bisa berbelanja seperti sayuran satu kali dalam satu minggu ini akibatnya sayur-sayur kami busuk”

ujar salah satu warga PALI yang hanya ingin ke Prabumuli sekedar membeli keperluan rumah tangga,” ujar Nurherman saat ditanya Jurnal Sumatra belum lama ini. Anehnya lagi mengapa pemerintah ini tidak menindak lanjuti lagi pembangunan rumah sakit di PALI. “Saya pun dengan terpaksa melakukan kontrol ke rumah sakit ke Prabumulih setiap minggunya,” pungkas Bram, warga lainnya. (SEPTA)

Kepala KUA Dilaporkan ke Cabjari PALI PN Prabumulih PALI, Jurnal Sumatra – Mahalnya biaya nikah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), membuat warga kesulitan untuk mengurus kelengkapan administrasi pernikahan. Akibatnya calon pengantin pun harus merogoh kocek lebih dalam. Padahal berdasarkan aturan biaya nikah hanya tercatat Rp 30 ribu. Namun fakta di lapangan, calon pengantin (catin) dibebankan biaya yang cukup fantastis untuk warga yang kurang mampu yakni Rp 850 ribu hingga Rp 1 juta lebih. Terkait hal itu, dua warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten PALI melaporkan dugaan adanya pungutan liar (pungli) biaya pernikahan ke Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Talang Ubi. ‘’Ini benar - benar sangat membebankan masyarakat, ini bisa dikatakan korupsi,’’ ugkap Yadi Nahamin dan Waren Rozali, warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal terkait temuan mahalnya biaya nikah yang dibebankan kepada warga di kantor Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Talang Ubi Senin (09/12). DikatakanYadi,bagiwargayanghendak menikah, namun tidak mempunyai uang yang cukup, maka P3N menyatakan hal

itu sebagai hutang piutang. “Kami sangat geram terkait hal itu , pernah keponakan saya mau menikahkan anaknya, uangnya hanya Rp 500 ribu. Oknum P3N mengatakan, tidak apa tapi jadi hutang yang suatu ketika harus dibayar,” ujar Yadi. Menurutnya, ini sudah tidak benar lagi. Karena hutang berarti dibawa mati, sementara yang di pungut itu merupakan pungli. ‘’Setelah kami menanyakan ke P3N, ternyata ada setoran ke KUA sebesar Rp 250 ribu. Padahal sebenarnya sesuai aturan wajib setor ke KUA itu hanya Rp 30 ribu saja. Tapi yang dipungut P3N Rp 850 ribu hingga mencapai Rp 1 juta, warga sangat resah’’ jelasnya. Sedang salah satu staf Kejaksaan Negeri Edi Nirwan SH, mengatakan untuk semantara ini laporan mereka terima dan akan dipelajari. “Seharusnya bapak – bapak membuat laporan tertulis agar pihak kejaksaan mudah mengusut kasus ini,” saran Edi Nirwan. Sementara Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Penukal Iskandar S.Ag ketika dikonfirmasi terkait pengaduan warga dan setoran P3N ke KUA mencapai Rp 250 ribu, melalui via ponselnya yang bernomor 081367108967 yang bersangkutan tidak menjawab sama sekali. Hingga dihubungi berkali – kali. (IRZAN)

Tempati Kantor Baru

Prabumulih, Jurnal Sumatra - sebulan bertugas di kota Seinggok Pengadilan NegeRi (PN) Prabumulih Sepemunyian ini. menempati kantor barunya , di Jalan Diakuinya kalau kondisi Sudirman Kelurahan Sindur, persis gedung masih banyak kekurangan berada di samping Kantor Walikota perlengkapan dan pegawai misalnya Prabumulih Senin saja mebeler sangat lalu. minim bahkan di Ketua Pengadilan Negeri ( PN) Kantor tersebut Prabumulih , Eko Purwanto, ruang tamunya saja berlantai 2 dan SH, MHum menjelaskan kalau belum tersedia kursi cukuprefresentatif. tamu, termasuk di pihaknya sudah melakukan Letaknya cukup ruang wartawan strategis sehingga sosialisasi kepada semua juga masih kosong m e m u d a h k a n pihak meliputi Kejari, Polres melompong belum ada warga kota Nenas dan Pemkot dan di kantor meja kursi. Sedangkan untuk datang yang lama di jalan Jendral jumlah personil baru m e m e n u h i Sudirman tepatnya di depan 25 orang padahal di panggilan siding. kantor DPRD Prabumulih sudah PN Wates Jokjakarta K e t u a yang kantornya kecil Pengadilan Negeri dipasang pengumuman terkait jumlah personilnya ( PN) Prabumulih, pindahnya ke kantor yang baru sebanyak 70 orang “ Eko Purwanto sekarang. Memang kantor PN ,SH,MHum Prabumulih sudah menjelaskan standar nasional yakni kalau pihaknya sudah melakukan memiliki 4 pilar. Namun masih perlu sosialisasi kepada semua pihak pembangunan tahap 5 karenakan saat meliputi Kejari, Polres dan Pemkot dan ini baru rampung tahap 4, ujarnya di kantor yang lama di jalan Jendral ramah Sudirman tepatnya di depan kantor Disinggung jumlah ruangan yang DPRD Prabumulih sudah dipasang tersedia diakuinya kalau ruang sidang pengumuman terkait pindahnya ke ada 4 ruangan, Ruang tahanan sudah kantor yang baru sekarang. komplit ada ruang tahanan anak 2 , Selain itu juga melalui media, Ruang tahanan wanita serta areal parkir seperti sekarang ini ujar mantan wakil yang cukup luas, ungkap ketua PN ketua PN Wates Jateng yang baru yang akrab dengan Pers ini. (dahari)


• Jurnal Sumatra | Edisi 281 | Senin 16 Desember 2013

Proyek Pelebaran Jalan Simpang 4 Polres Muara Beliti Diperbaiki Musi Rawas, Jurnal Sumatra- Proyek peningkatan dan pelebaran Jalan Simpang Empat Polres Muara Beliti hingga batas Kota Lubuk Linggau yang menelan dana hampir Rp 3 miliar dikerjakan PT Wahana Artha Perkasa beberapa hari lalu mengalami kerusakan, sekarang sudah diperbaiki dan di aspal kembali. Pejabat P0elaksana Teknis Kegiatan ( PPTK) Ardianto, ST saat dimintai keterangannya mengatakan, proyek pelebaran jalan Simpang Empat Polres Muara Beliti sampai Batas Kota Lubuk linggau waktu pengerjaannya dimulai 11 Juli dan selesai dikerjakan November 2013, yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Induk Kabupaten Musi Rawas dengan dana yang di anggarkan sebesar Rp 2,8 M yang dikerjakan PT Wahana Artha Perkasa, jalan ini sempat mengalami kerusakan, namun sekarang ini sudah diperbaiki dan di aspal kembali seperti semula. ” Proyek pelebaran jalan yang beberapa hari lalu sempat mengalami kerusakan, sekarang ini sudah diperbaiki oleh pihak rekanan dan sudah di aspal kembali ,” jelas Ardianto. Ditambahkan Ardianto, pekerjaan proyek pelebaran jalan yang baru beberapa hari sudah mengalami kerusakan di karenakan kurang padat dan adanya genangan air di badan jalan serta tidak adanya siring untuk pembuangan air, sehingga pas waktu hujan turun tanah mengalami penurunan sehingga aspal menjadi retak. Tapi sekarang ini kami telah membuat pembuangan saluran air ( siring ) tersebut, “ katanya. Lebih lanjut Ardianto mengatakan, pekerjaan proyek pelebaran jalan itu sudah selesai dikerjakan, sekarang sudah memasuki dalam tahap pemeliharaan selama enam bulan terhitung dari bulan November ini, dan berakhir bulan Mei tahun 2014. Saat ditanya wartawan koran ini, berapa persen pekerjaan pelebaran jalan ini sudah di bayar ? Dirinya menjawab, bahwa sampai sekarang belum dibayar sama sekali, nanti setelah tanggal 20 Desember baru pekerjaan tersebut dibayar itupun tidak 100%, kami hanya membayar 95 %, sisa 5 % nya masa jaminan. (IMAN)

Sejumlah Ruas tak Lakukan Tebas Bayang Jalan SEKAYU, Jurnal SumatraHampir semua ruas jalan di dalam Kabupaten Musi Banyuasin tidak dilakukan tebas baying, sehingga mengganggu pemandangan kedepan dan harus ekstra hati-hati, karena jalan yang dilintasi dipenuhi semak belukar, seperti jalan Teladan menuju Keluang, jalan Tanah Abang menuju Desa Dawas dan beberapa jalan antar kecamatan lainnya, sementara Dinas PU Bina Marga Muba sepertinya tidak ada perhatian, akibatnya jalan menjadi sempit. Sedangkan para pengguna jalan sering mengalami kecelakaan. Menurut Romlan (34) salah seorang pengendara mobil warga Dawas, disepanjang jalan Dawas menuju Tanah Abang hampir dibeberapa titik jalan sangat sempit akibat semak belukar, sedangkan jalan itu juga banyak tikungan, jadi pengendara selalu was-was karena sering terjebak dipinggir jalan akibat berpapasan, sedangkan kiri dan kanan jalan ditumbuhi semak belukar. Romlan juga menambahkan, semestinya Dinas PU Bina Marga Muba, membersihkan semak-semak yang ada di pinggir jalan, karena disamping rawan keselakaan, juga terjadi penyempitan badan jalan, sehingga pada saat berpapasan dengan kenderaan lain sering mobil menyerempet semak belukar yang mengakibatkan kendaraan menjadi lecet. Ketua Aliansi LSM Kabupaten Musi Banyuasin Drs. M.Nuh Soleh, ketika dimintai tanggapannya terkait jalan tidak dilakukan tebas bayang mengatakan sebenarnya Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui dinas terkait PU Bina Marga, sudah menganggarkan hal itu, bahkan untuk jalan se-Kabupaten Musi Banyuasin, setiap tahunnya, dan itu dananya milyaran rupiah, namun kenyataannya dilapangan hanya sebagian kecil saja yang dilakukan tebas bayang. Sementara pihak Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musi Banyausain terkait hal tersebut belum bisa dikonfirmasi, bahkan beberapa kali didatangi, pihak yang berkompeten belum bisa ditemui. (Nurdin)

KUA PPAS APBD Muba 2014 Rp 3,7 Triliun SEKAYU, Jurnal Sumatra – Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) H Pahri Azhari dan Ketua DPRD Kabupaten Musi Banyuasin Ir H Uzer Effendy MS serta para Wakil Ketua Dewan, secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan bersama terhadap Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten MUBA Tahun Anggaran 2014, Kamis (12/12/2013) Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama terhadap KUA-PPAS Tahun Anggaran 2014 antara Pemkab Muba dengan DPRD ini, berlangsung pada Rapat Badan Musyawarah Rapat Ke-2 dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama Antara DPRD Dan Bupati Musi Banyuasin Terhadap KUAPPAS APBD MUBA Tahun Anggaran 2014. Untuk selanjutnya KUA-PPAS ini akan menjadi pedoman untuk pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten MUBA Tahun Anggaran 2014. Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD MUBA melaporkan hasil kerja Banggar yang telah melakukan pembahasan secara mendalam di tingkat fraksi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terhadap KUA-PPAS yang diajukan oleh Pemkab MUBA pada tanggal 11 Desember 2013 di Kantor Perwakilan Kabupaten MUBA di Palembang. Ketua DPRD Muba Ir H Uzer Effendy MS yang memimpin jalannya Rapat menyatakan, “Penandatanganan nota kesepakatan KUA dan PPAS APBD Tahun Anggaran 2014, kami lakukan setelah Badan Anggaran DPRD memahami dan mengerti alasan yang mendasari disusunnya KUA dan PPAS APBD 2014, jika masih terdapat hal-hal yang masih perlu didiskusikan maka akan dibahas kembali pada rapat-rapat komisi dan Banggar nanti, ujarnya” ujar Uzer Effendy. Sementara menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) MUBA Ir Akmal Edy, “Plafon anggaran KUA PPAS APBD 2014 yang ditetapkan adalah sebesar Rp. 3,7 Triliun dengan porsi belanja terhadap total APBD, belanja tidak langsung sebesar 32,72% dan belanja langsung 67,78%, dengan proporsi belanja per sektor meliputi sektor perekonomian, sosial budaya, sarana prasarana, pemerintahan umum, dan lain-lain”. Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan di ruang rapat Badan Musyawarah DPRD MUBA dan dihadiri para anggota Badan Musyawarah dan Badan Anggaran DPRD MUBA, Sekda Drs H Sohan Majid MM, asisten Setda Kab MUBA dan para Kepala SKPD, nota kesepakatan bersama ini akan menjadi pedoman dan acuan dalam menentukan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab MUBA Tahun 2014,” tambahnya. (Nurdin/R)

Pemulung Temukan Granat Aktif Pagaralam, Jurnal Sumatra - Temuan granat aktif di pemukiman padat di Dusun Kemuning, Kelurahan Bangun Jaya, Kecamatan Pagaralam Utara tak jauh dari komplek sekolah Al Azhar, kemarin (13/12) sekitar pukul 16.30 WIB sempat hebohkan warga setempat. Bahan peledak berukuran sekitar genggaman orang dewasa tersebut ditemukan oleh dua orang bocah pemulung yang sedang mencari barang bekas. Informasi dihimpun di lapangan menyebutkan, diketahuinya bahan peledak

5

Jurnal Sumsel

yang aktif saat penjaga sekolah MI Al Azhar bernama Wisnu (34) warga setempat, melihat dua orang bocah pemulung hendak bermain lempar-lemparan. Melihat barang aneh seperti bom (granat) dipegang salah seorang bocah tersebut menimbulkan rasa penasaran kemudian langsung mendekatinya. Tak meleset lagi, setelah diperhatikan ternyata benar benda yang ada digenggaman bocah tersebut adalah granat. Lantas, tanpa banyak bicara bocah tersebut langsung diminta untuk menyerahkan kalu benda tersebut bisa meledak dan berbahaya. Tak lama, oleh Wisnu bersama rekannya Rauf langsung menyerahkan bahan peledak tersebut ke Mapolsek Pagaralam Utara untuk diamankan, menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga didampingi Kasat Reskrim AKP Indarmawan melalui Kapolsek Pagaralam Utara AKP Kaifani Azwan dikonfirmasi membenarkan adanya temuan granat serahan masyarakat namun belum bisa dipastikan berupa granat Nanas. “Granat tersebut diduga masih aktif, dari fisiknya masih lengkap dan ada pin pemicu ledakan yang masih utuh,” tukasnya. Disinggung produksi Pindad atau bukan? Jawan Kaifani bahan peledak tersebut produksi luas untuk sementara keluaran Inggris. Lanjut dia, granat tersebut merupakan senjata dengan daya ledak cukup hebat dengan radius mencapai ratusan meter. Yang jelas, standar yang digunakan untuk dimedan pertempuran. “Saat ini, granat tersebut sudah kita amankan agara tidak meledak. Dan sudah kita laporkan dan akan kita kirim ke Mako Brimob Lubuk Linggau untuk ditindaklanjuti,” tukas dia seraya mengatakan anggota sudah menyisir disekitar lokasi temuan granat antisipasi jika ada temuan granat susulan. (Van)

Beberapa warga membantu pemilik rumah menyelamatkan barang-barang berharga, akibat musibah ini kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah

Rumah Warga Desa Epil Roboh Akibat Longsor Sekayu, Jurnal Sumatra - Rumah panggung milik keluarga Iwan Bin Japong warga Dusun I Desa Epil Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin yang berlokasi di dekat jembatan jalan lintas Sekayu- Palembang, Selasa (10/12) roboh akibat longsor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB diduga karena struktur tanah yang labil akibat hujan deras. Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Camat Lais Dedy Alfian SKM MKes membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, struktur tanah yang labil dan ditambah derasnya guyuran hujan disinyalir sebagai faktor utama penyebab robohnya rumah milik Iwan. “Untuk sementara

ini pihak kecamatan bersama warga setempat membantu evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, tapi kondisi rumah dipastikan rusak parah,” ujarnya. Terkait hal tersebut Bupati Muba melalui Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Muba HM Jaya MSi berjanji, warga yang terkena musibah dapat memperoleh bantuan dengan syarat mengajukan proposal permohonan bantuan. Proposal tersebut ditujukan kepada bupati melalui kepala desa, dan diketahui camat yang bersangkutan. “Jika memenuhi persyaratan akan diberikan bantuan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas HM Jaya. Sementara Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba Ir A Rahman Z menyatakan, warga yang terkena musibah longsor juga dapat mengajukan permohonan bantuan ke BPBD. Hanya saja dirinya menjelaskan, bantuan yang tersedia bukan berbentuk uang tunai melainkan bantuan tanggap darurat berupa barang. “Jika warga yang rumahnya rusak parah akibat longsor tersebut tidak memiliki tempat untuk tinggal sementara, BPBD Muba dapat memberikan bantuan berupa tenda darurat. Sedangkan jika musibah tersebut mengakibatkan warga yang bersangkutan kehilangan matapencaharian, maka bantuan yang dapat diberikan dapat berupa bahan sembako,” jelas Rahman. (Nurdin/R)

Muba Siap Tingkatkan Koordinasi Pertahanan Negara Untuk itu kita semua harus memerangi pengaruh negatif tersebut dengan semangat juang tinggi dan dilandasi kesatuan bangsa dan negara guna membangun karakter bangsa, dan MUBA siap tingkatkan koordinasi terhadap upaya pertahanan negara,”. Sekayu, Jurnal Sumatra- Tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh budaya luar, berbagai tindak kejahatan dan penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman serius yang dapat memecah belah persatuan dan persatuan bangsa, meracuni dan merusak generasi muda. Untuk itu kita semua harus memerangi pengaruh negatif tersebut dengan semangat juang tinggi dan dilandasi kesatuan bangsa dan negara guna membangun karakter bangsa, dan MUBA siap tingkatkan koordinasi terhadap upaya pertahanan negara,”. Demikian diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Sohan Majid MM, saat membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Pembinaan Pertahanan

Negara, Jumat (13/12), di Auditorium Pemkab Muba. Sosialisasi dihadiri Asisten II Ir Sulaiman Zakaria MT, peserta meliputi SKPD, Camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Koordinator Daerah (Korda) Sumsel Deks PPKP (pengendalian Pusat Kantor Pertahanan) Kolonel Inf Jefri Buang, selaku narasumber menjelaskan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (KPRI) menunjuk Eselon III di 34 Provinsi sebagai Korda untuk melaksanakan fungsi pertahanan negara di pemerintahan daerah. Tujuan sosialisasi ini adalah sebagai bentuk upaya pembinaan pertahanan negara merupakan bagian dari suatu proses

pembinaan sumber daya manusia yang tidak akan pernah berhenti dan bahkan harus ditumbuhkembangkan secara berkesinambungan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu peserta juga memperoleh informasi mengenai Perpres No. 41 Tahun 2010 Tentang kebijakan umum pertahanan Negara Tahun 2010 – 2014. Jefri menambahkan kebijakan dan strategi pertahanan negara yang ditetapkan Presiden hendaknya dijadikan acuan bagi perencanaan, penyelenggaraan dan pengawasan sistem pertahanan Negara, yang secara berjenjang mulai dari Kemenhan hingga pelaksana didaerah. (Nurdin/R)

Panwaslu Lantik 243 PPL Pagaralam Pagaralam, Jurnal Sumatra Sebanyak 243 Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan bertugas pada 35 kelurahan di Kota Pagaralam, dilantik secara bersamaan di Gedung Balai Kota Pagaralam, kemarin. Sedianya pelantikan ini dilaksanakan di setiap kecamatan dan merupakan tugas pihak panwas kecamatan. Namun, panwas kecamatan se-Kota Pagaralam bersepakat untuk melakukan pelantikan PPL dilakukan secara bersamaan di tingkat kota. Menurut Ketua Panwaslu Kota Pagaralam, Haidir Murni didampingi anggota Panwas Sahlan sebagai pengawas

pemilu legislatif di tingkat kelurahan ini berjumlah 243 orang yang akan bertugas di lima kecamatan di Kota Pagaralam. Dikatakan Haidir, petugas PPL merupakan ujung tombak di tingkat bawah dalam pengawasan pemilu legislatif. Mereka yang dilantik telah melalui proses penilaian yang ketat. Rata-rata diantara mereka sudah memiliki pengalaman dalam kerja-kerja kepengawasan. “Untuk itu kita berharap kepada PPL ini untuk bekerja secara independen. Kinerja dan moralitasnya akan diuji dalam pemilihan calon wakil rakyat nanti,” ujarnya. Pelantikan diawali pembacaan surat keputusan 5 kecamatan, pengambilan

sumpah dan janji, pengikraran pakta integritas, penandatanganan berita acara oleh petugas PPL, saksi, rohaniawan dan Panwas Kecamatan, penyerahan SK, dan pemakaian tanda identitas PPL. Ketua Panwaslu berpesan kepada petugas PPL untuk meningkatkan integritas, keindependenan serta membaca aturan dan peraturan yang berlaku untuk memudahkan menjalankan tugas pengawasan. Salah seorang PPL Setiabudi mengatakan siap menjalankan tugas sebagai PPL dan berjanji akan bekerja dengan sebaik-baiknya. “Menjadi PPL ini tugas mulia karenanya saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebenar-benarnya,” katanya.(van)


6

Gaji Pasukan Kuning 2014 Naik

INDERALAYA, Jurnal Sumatera – Kabar baik bagi ratusan pasukan kuning di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pasalnya pada tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Ogan Ilir akan menaikan gaji pasukan kuning antara 40 hingga 70 persen. Kepala Badan Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan, Kabupaten Ogan Ilir, AKH Lutfi didampingi Kabid Kebersihan, Tasman mengatakan, kenaikan gaji ini sudah dianggarkan. Rencananya, tahun 2014 nanti, kenaikan gaji tersebut bisa terealisasi. “Insya Allah gaji pasukan kuning pada 2014 sudah naik,” cetusnya. Kata Lutfi, kenaikan gaji tersebut juga bertujuan untuk memotivasi pasukan kuning untuk lebih giat lagi dalam bekerja. Pastinya juga untuk lebih memacu kinerja pasukan kuning. Kebersihan faktor penting dalam sebuah daerah. Ia merincikan, sebagai contoh, untuk petugas sapu jalan, gaji awal yakni sebesar Rp 900 ribu kini naik menjadi Rp 1,3 juta perbulannya. Untuk upah tebas dari Rp 1 juta naik menjadi Rp 1,3 juta. Untuk sopir dari Rp 1 juta naik menjadi Rp 1,6 juta. “Seluruh total petugas kami sekitar 120 orang. Sudah dianggarkan melalui dana APBD 2014,” janjinya. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat, kebersihan bukan hanya peran pasukan kuning saja, melainkan peran semua elemen masyarakat untuk sadar akan kebersihan. Hal ini agar Ogan Ilir menjadi bersih, rapih dan indah. Kabid Kebersihan, Kasman menambahkan, selain memberikan kenaikan gaji kepada pasukan kuning, pihaknya juga menambah beberapa kotak sampah yang akan diletakkan dibeberapa dititik. “Penambahan ini agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kita sudah menyiapkan tempat sampah yang strategis dan bisa dimanfaatkan. Untuk pengangkutan sampah juga dilakukan setiap harinya agar sampah tidak menumpuk dan bau sehingga menganggu kesehatan masyarakat,” ujarnya. (Edi)

Sekda Hadiri Pembinaan Korpri Kecamatan Muara Kuang

INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir H. Sobli menghadiri kegiatan pembinaan Korpri yang diselenggarakan di Kecamatan Muara Kuang , kegiatan yang berlangsung di SD Negeri 01 Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir tersebut bukan hanya pembinaan korpri saja, namun juga dilanjutkan dengan seminar PGRI se Kecamatan Muara Kuang, acara ini dihadiri segenap PNS yang ada di Kecamatan Muara Kuang, baik dari tenaga pendidik, admninistrasi, maupun tenaga kesehatan. Turut hadir pada acara tersebut Camat Muara Kaung, Kacabdin Muara Kuang, juga Ketua PGRI Kabupaten Ogan Ilir. Pada kesempatan itu Camat Muara Kuang menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap anggota korpri khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Muara Kuang, Sementara Sekda Ogan Ilir H. Sobli pada kesempatan itu mengatakan dalam menjalan tugas tugas seorang PNS harus memperhatikan tiga hal yakni Pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan, dimana seorang PNS harus bisa memberdayakan semua yang berkaitan dengan tugas PNS- nya.D Ditambahnya, pada saat ini pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sudah membuat program dibidang pendidikan, guna meningkat mutu pendidikan di Kabupaten Ogan Ilir,”katanya. (Jumadi)

Polres OKI Tangkap Penadah Mobil Rental

JURNAL OGAN KOMERING

Jurnal Sumatra, Edisi 281 | Senin 16 desember 2013

Kecamatan Pemulutan Selatan Dikepung Jalan Rusak INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Warga Kecamatan Pemulutan Selatan meminta Pemkab Ogan Ilir (OI) untuk melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Pemulutan Selatan, diantaranya di Desa Naikan Tembakang, Sungai Lebung Ulu, Sungai Lebung Ilir Kapuk, Ulak Aurstanding, Cahaya Marga, dan sejumlah desa lainnya, mengingat kerusakan jalannya sudah sangat parah. Ironis lagi pada musim hujan seperti sekarang, jalan tersebut berlumpur, karena belum ada sama sekali perbaikan, dan kalau ada perbaikan hanya sebatas pengerasan itupun tidak maksimal. Camat Pemulutan Selatan

Tarmizi ketika dihubungi belum lama ini membernarkan adanya kerusakan sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pemulutan Selatan). “untuk itu kami berharap pemerintah daerah sesegera mungkin melakukan perbaikan, mengingat keberadaan jalan tersebut adalah penghubung antar desa tetangga,” imbuhnya. Senada juga dikatakan Kepala Desa Sungai Lebung Ulu Suhaimi Kadir, menurutnya kerusakan yang ada sekarang sudah sangat memprihatinkan. “Dimana-mana ada lubang dan lumpur, sehiangga menyulitkan warga yang akan berpergian,” katanya.(Edi)

Camat Pemulutan Selatan Tarmizi

DPRD Sayangkan Lambannya Penanganan Sengketa Lahan Warga-LPI MARTAPURA, Jurnal Sumatera - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Timur selain memanggil tim terpadu penyelesaian sengketa tanah di Desa Mulya Jaya, Kacamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur juga menerima karyawan LPI yang berdemo di halaman kantor DPRD, Sabtu (14/12/2013). Pertemuan yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Beni Defitson, Ketua Komisi I Syarnubi menyayangkan lambannya penyelesaian permasalahan lahan yang diklaim oleh LPI milik perusahaan dan juga diklaim oleh warga milik mereka. “Permasalahan ini sudah menjadi

perhatian khusus bagi pemerintah provinsi. Dan DPRD tidak termasuk dalam tim terpadu. DPR fungsinya hanya pengawasan. Dan ketika masyarakat datang mengadu, kami sebagai wakil rakyat akan menerimanya,” ungkap Beni. Kalau Saja Kami Mendekat Pasti Terjadi Pertumpahan Darah Ribuan karyawan perusahaan PT Laju Perdana Indah (LPI) yang terdiri dari karyawan dan PAM Swakarsa menghancurkan pondok-pondok warga yang mendirikan bangunan non permanen di lahan warga yang diduga telah diserobot PT LPI.

Masyarakat diperkenankan membangun pondok non permanen di lahan mereka yang diduga telah diserobot PT LPI berdasarkan hasil keputusan rapat antara Komisi I DPRD OKU Timur dan unsur Muspida ber-

sama masyarakat beberapa waktu lalu yang memutuskan masyarakat diperkenankan mendirikan bangunan non permanen hingga Tim Terpadu menyelesakan masalah sengketa lahan yang diduga di serobot pihak LPI. “Kalau saja kami mendekat dan berusaha menghalang-halangi pasti akan terjadi perkelahian dan pertumpahan darah. Mereka menggunakan sekitar 15 Fuso dengan jumlah karyawan dan pam swakarsa sekitar 1000 orang lebih. Sementara warga hanya berjumlah sekitar 300 orang. Kami hanya bisa melihat dari kejauhan tanpa bisa berbuat apa-apa,” ungkap Koordinator masyarakat Mulya Jaya Bersatu (Mujatu) wayan Kosta. (sripoku.com)

Sekda Hadiri Pembinaan Korpri Kecamatan Pemulutan Selatan

Sekda OI saat menyampaikan pembinaan

INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir H Sobli, Senin (09/12) menghadiri kegiatan pembinaan Korpri di Kecamatan Pemulutan Selatan acara yang mengambil tema “Dengan Pembinaan Korpri Kabupaten Ogan Ilir Kita Tingkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara Untuk Keberhasilan Reformasi Birokrasi. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 02 Pemulutan Selatan, tepatnya Desa Sungai Lebung Ulu Kecamatan Pemulutan

Selatan Kabupaten Ogan Ilir. Hadir saat itu segenap PNS yang ada di Kecamatan Pemulutan Selatan, mulai dari tenaga pendidik, admninistrasi, hingga tenaga kesehatan, serta Camat Pemulutan Selatan Tarmizi, Kacabdin Pemulutan Selatan Syafek, dan Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir Drs. Iklim Cahya MM. Camat Pemulutan Selatan dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada segenap anggota korpri khususnya yang berada di wilayah Kecamatan

Pemulutan selatan. Pada kesempatan itu camat juga menceritakan sekilas sekolah-sekolah yang berada di wilayah kecamatannya, dan juga menyampaikan keadaan jalan yang ada di Kecamatan Pemulutan Selatan yang kondisinya sangat memprihatinkan. Sementara Sekda Ogan Ilir H. Sobli pada kesempatan itu mengatakan “Kita harus bersyukur bahwa kita bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengingat untuk menjadi PNS sekarang ini sangat susah, oleh karena itu kita harus bisa menjalankan tugas semaksimal mungkin sebagai PNS, karena tugas seorang PNS, untuk menjalankan tugas ini seorang PNS harus memperhatikan tiga hal yakni pelayanan, dimana seorang PNS harus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada semua masyarakat, kalaupun ia sebagai seorang pendidik, maka ia harus melaksanakan tugasnya PNS nya sebagai seorang pendidik dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta

didiknya, kedua Pembangunan, dalam hal pembangunan ini harus melaksanakan pembangunan yang lebih baik, dan bisa membuat sebuah perubahan yang lebih baik lagi ke depannya, ketiga pemberdayaan, dan upaya ini seorang PNS harus bisa memberdayakan semua yang berkaitan dengan tugas PNS nya. Ditambahnya, pada saat ini Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir sudah membuat program peningkatan mutu peningkatan, agar pendidikan di OI bisa bersaing dengan daerah lain. Ketua DPRD OI Iklim Cahya pada kesempatan itu berharap kedepan Ogan Ilir bisa lebih maju lagi, dan menjadi terdepan di Sumsel. “Ini menjadi tanggung jawab kita bersama khususnya Korpri, sesuai dengan citacita saat pembentukan Kabupaten Ogan Ilir bahwa kabupaten OI akan menjadi Kabupaten yang terbaik, terdepan, dan terhebat karena Ogan Ilir punya potensi di berbagai aspek,” kata Iklim. (Edi)

Aneh, Bayi Berkelamin Ganda KAYUAGUNG, Jurnal Sumatera – Siti Aisyah (40) warga Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Tanjung Lubuk OKI diduga tersandung kasus penadahan mobil hasil penggelapan yang dilakukan tersangka Mulyono (33). Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut akhirnya ia ditahan di Mapolsek Kayuagung guna proses lebih lanjut. Selain menahan tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti (BB) mobil Zenia Nomor polisi (Nopol) BG 1602 KA hitam metalik. Karena diketahui mobil rental tersebut milik Hadi Purwanto warga Desa Tugumulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP H Surachman SH, Jumat (13/12/2013) mengatakan, tersangka ditahan oleh penyidik karena diduga telah melakukan penadahan barang hasil penggelapan berupa mobil. “Hasil pengembangan setelah kita menangkap tersangka Mulyono warga Tugumulyo yang telah dilaporkan oleh korban Hadi Purwanto selaku pemilik mobil rental,” kata Surachman. Ternyata mobil tersebut benar digadaikan kepada tersangka Siti Aisyah sebesar Rp 12.500.000, dengan janji akan dikembalikan sebesar Rp 15.000.000. “Seharusnya tersangka Siti Aisyah ini lebih teliti lagi jika ingin menerima mobil gadaian, terutama asal mobil itu dari mana dan pemiliknya siapa, tetapi dia tetap menerima gadaian tersebut, sehingga tersangka kita jerat Pasal 480 tentang penadahan hasil kejahatan dengan ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun,” timpal Kanit Pidsus Ipda Jailili SH. (sripoku.com)

INDRALAYA, Jurnal Sumatera- Aneh bin ajaib, inilah yang dialami anak buah pasangan suami istri Hendri (24) dan Fitria (26), warga Dusun I Desa Embacang Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) pasalnya anak semata wayang mereka bernama Ahmad Fahrezi (7 bulan) alias Farel lahir dengan dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Anehnya lagi,pada kelamin laki-laki (penis-red) sudah disunat sejak lahir, dan tidak bisa membuang air kecil. Sementara untuk membuang air kecil lewat kelamin perempuan yang berada dibawah penis. “Keanehan anak kami ini terjadi sejak lahir, awalnya kami bingung bagaimana cara anak kami buang air kecil, namun setelah melihat air kencingnya keluar dari sela-sela apitan buah zakarnya, kami sedikit legah,”kata ibunda si-bayi, Fitria, Kamis (12/12). Menurutnya, dirinya dan keluarganya serta didampingi kepala desa sudah membawa anaknya ke Puskesmas Betung Kecamatan Lubuk Keliat, dan diberi rujukan ke Rumah Sakit Bari Palembang. “Kami sengaja belum membawanya, takut tidak diterima pihak rumah sakit, karena kabarnya untuk pasien dari OI tidak diterima

untuk berobat di rumah sakit Palembang,” terangnya. Melalui pemberitaan ini, pihaknya berharap ada dukungan dari pihak pemerintah kabupaten maupun pihak pemerintah provinsi Sumatera Selatan. “Harapan kami anak kami bisa diobati dengan program berobat gratis Gubernur Sumsel Alex Noerdin,”katanya. Disebutkannya, dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan membuat dirinya tidak mampu

untuk melakukan pengobatan anak tercintanya itu. “Saya hanya sebagai ibu rumah tangga, suami saya seorang petani padi,” katanya. Lebih jauh katanya, saat melahirkan 7 bulan lalu, dirinya melahirkan dengan normal dengan bobot berat badan 1,8 kilogram. “Waktu dalam kandungan tidak ada masalah, saya mengandung juga selama sembilan bulan,” jelasnya Sementara itu Kepala Desa Embacang, Roni Basri yang mendampingi ibunya mengatakan, dirinya bersama

keluarga si-bayi sudah melakukan pengobatan di dusunnya, namun belum membuahkan hasil. “Ini sebenarnya adanya keingin tahuan kedua orang tua si-Farezi bagaimana besarnya anaknya nanti, apakah laki-laki atau perempuan. Karena itu, mereka ingin sekali anak mereka normal,” katanya. Melalui program berobat geratis pak Alex Noerdin juga, pihaknya berharap bisa mengurangi beban mereka untuk melakukan perobatan. “Kita harapkan Pemkab OI bisa menyuport dan mengawal penuh pengobatan anak ini, termasuk pihak provinsi,” jelasnya. Terpisah, Bupati OI H Mawardi Yahya mengatakan pihaknya sangat antusias untuk membantu biaya pengobatan,”Dinkes OI wajib mengakomodir bahkan kita bawa ke spesialis anak, spesialis kelamin untuk mengetahui perkembangan si anak. Karena untuk memutuskan anak itu perempuan atau laki-laki diperlukan pengecekan kesehatan secara berkala. Yang jelas kita siap mengakomodir dan memfasilitasinya,”katanya Kepala Dinkes OI H Kosasi mengaku sudah menerima laporan terkait apa yang dialami Ahmad Farezi. “Kami siap melakukan pengawalan untuk pengobatan anak itu,”ujarnya. (Jumadi)


Jurnal Sumatra, Edisi 281 | Senin 16 desember 2013

JURNAL OGAN KOMERING

Ayah Perkosa Tiga Putri Kandungnya

Bupati Ogan Ilir Janji Tahun 2015 Seluruh Desa Terang Benderang INDERALAYA, jurnal sumatra - Sebanyak 11 desa di Kabupaten Ogan Ilir (OI), khususnya wilayah terpencil Kecamatan Inderalaya seperti Desa Aurstanding, Ulak Segelung, Desa Ibul serta desa-desa lainnya hingga saat ini belum teraliri listrik. Ini terjadi sejak Ogan Ilir masih tergabung di Kabupaten OKI 9 tahun silam. Namun pada tahun 2015 mendatang semuanya akan terang benderang. “Untuk saat ini di Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan sudah tersedianya jaringan listrik. Tinggal lagi disalurkan ke rumah penduduk,” kata Bupati OI, Ir H Mawardi Yahya, Jumat (13/12/2013) ketika menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten OI. Menurut Mawardi, bagi penduduk yang belum memiliki penerangan dimohon untuk bersabar. Pemerintah sudah mencanangkan sekaligus memfokuskan pada Tahun 2014 nanti jaringan listrik sudah masuk ke desa-desa yang belum teraliri listrik. “Jika sudah adanya jaringan listrik akan mudah tersalurkan ke rumah penduduk. Mudah-mudahan di tahun 2015 nanti semuanya sudah selesai dan tidak ada lagi desa khususnya di Kabupaten OI yang masih dalam kondisi gelap,” janji Bupati. Bupati juga menambahkan, anggaran dana pembangunan listrik berasal dari APBD. (sripoku.com)

INDERALAYA, jurnal sumatra - Entah setan apa yang ada di benak Abdul Rahman (34), warga Jalan Sarjana Kelurahan Timbangan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Ia diduga telah tega memperkosa tiga anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur yakni B (9), A (5) dan M (3) hingga ketiga buah hatinya itu mengalami pendarahan. Tindakan pemerkosaan yang dilakukan Abdul Rahman terhadap ketiga anak kandungnya sendiri dilakukannya secara terpisah. Anak pertamanya bernama B (9) sudah diperkosanya sebanyak 5 kali. “Aku perkosa anak aku yang pertamo sudah limo kali sejak Oktober 2012 lalu hingga sekarang,” katanya ketika seluruh awak media mewawancarainya, di ruang Reskrim Polres OI. Kemudian, anak kandungnya yang kedua A (5) juga merasakan tindakan yang sama oleh ayah kandungnya sebanyak tiga kali. Bahkan, anaknya yang bungsu

masih berusia 3 tahun bernama M sudah satu kali diperkosanya serta dicabuli. Abdul Rahman langsung diringkus Sat Reskrim Polres OI pimpinan AKP Suhardiman SH, Rabu (11/12/2013) sekitar pukul 08.00 di kediamannya. Abdul Rahman diringkus usai menerima laporan dari keluarga ibu kandung ketiga korban ber-

nama Sukri (41) yang mengetahui ulah Abdul Rahman ketika mencabuli anak kandungnya yang bungsu. “Pas dio kencing, merasoke saket pado kemaluannyo. Pas kutanyo ujinyo sudah dimasukke oleh bapaknyo pake jari kemaluannyo,” ujar Sukri yang merupakan kakak kandung dari ibu korban.

7

Ia menyatakan, sudah mengetahui ulah adik iparnya itu sejak dua tahun lalu. Namun, tidak adanya bukti untuk melapor. “Pas kutanyo samo anak-anaknyo yang lain, mengakui kalu sudah diperkosa oleh bapaknya. Makanya aku langsung melapor ke Polisi,” terangnya. Namun sayangnya, ibu kandung korban ED (38) tidak bisa dimintai keterangan karena masih dalam keadaan shock. Kasat Reskrim Polres OI AKP Suhardiman, mengungkapkan dari keterangan ibu korban ketiga anaknya mengalami sakit pada kemaluan. “Kita masih menunggu hasil visum,” ungkap Kasat Reskrim. Apabila terbukti, tersangka dijerat dengan pasal 81 ayat 1 UUD Nomor 23 TH 2002 tetntang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (sripoku.com)

Dishub-Sat Lantas Sosialisasi Tertib Berlalulintas MARTAPURA, jurnal sumatra – Dalam rangka mewujudkan kedisiplinan dan keselamatan lalulintas, Dinas Perhubungan (Dishub) bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas (satlantas) Polres OKU Timur menggelar sosialisasi ketertiban lalulintas dan angkutan jalan, Kamis (12/12/2013), di Aula Irigasi Komering Kotabaru, Martapura. Sosialisasi yang dibuka langsung oleh Asisten I Kori Kuntji SH ini dihadiri oleh perwakilan dari Satlantas Polres OKU Timur, Jasar-

aharja, supir angkutan, pengojek dan pelajar, serta tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. “Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pemehaman kepada pengguna jalan raya agar lebih taat dan tertib. Memang yang hadir adalah sejumlah tokoh masyarakat dan pengojek serta sopir angkutan juga anak sekolah. Merekalah yang selalu berada di jalan setiap harinya,” ungkap Kadishub Mulyanto diwawancarai di sela sosialisasi. (sripoku.com)

nusantara

Helikopter TNI AD Kecelakaan di Aroanop Tembagapura Anggaran Tunjangan Profesi Guru Tahun 2014 Meningkat

http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Timika pada Minggu siang sekira pukul 14.00 WIT. Helikopter tersebut mengangkut empat orang kru dan seorang penumpang. Helikopter tersebut dilaporkan mengalami kecelakaan di gunung sekitar Kampung Aroanop. Semua kru dan penumpang dilaporkan selamat. “Kami belum tahu persis apakah helikopter tersebut jatuh atau mendarat darurat atau melakukan pendaratan keras. Dari informasi yang kami terima, helikopter tersebut kemungkinan akan dilakukan evakuasi pada esok hari,”

kata John. Informasi lain yang dihimpun ANTARA News menyebutkan bahwa helikopter tersebut disewa oleh Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) untuk mendistribusikan paket bingkisan Natal ke sejumlah kampung di distrik pedalaman Mimika. Sekretaris Eksekutif LPMAK, Emanuel Kemong, mengakui tahun ini lembaga yang dipimpinnya itu mendistribusikan paket bingkisan Natal untuk masyarakat yang bermukim pada 100 kampung di daerah Mimika, termasuk Sugapa di Kabupaten Intan Jaya. (antara)

pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan. “Ada juga untuk peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan agama, sistem pendidikan nasional, penguatan tata kelola pendidikan dan pendidikan karakter,” katanya. Berdasarkan data yang diterima, anggaran pendidikan yang disalurkan melalui pemerintah pusat dengan alokasi sebesar Rp130 triliun terdiri dari kementerian pendidikan dan kebudayaan sebesar Rp80,7 triliun, kementerian agama Rp42,6 triliun dan kementerian negara/lembaga lainnya Rp7,1 triliun. Sedangkan anggaran pendidikan melalui transfer ke daerah sebesar Rp238,6 triliun terdiri dari BA pendidikan yang diperkirakan dalam DBH Rp1 triliun, DAK bidang pendidikan Rp10 triliun, BA pendidikan yang diperkirakan dalam DAU terdiri dari Non Gaji Rp13,6 triliun dan gaji pendidikan Rp122 triliun. Dana tambahan penghasilan guru PNSD Rp1,9 triliun, tunjangan profesi guru Rp60,5 triliun, BA pendidikan dalam dana Otsus Rp4,1 triliun, dana insentif daerah Rp1,4 triliun dan Bantuan operasional sekolah Rp24,1 triliun. (antara) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id

CMYK

Timika, JURNAL SUMATRA- Satu helikopter Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dari Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/ Cenderawasih mengalami kecelakaan di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Minggu sekira pukul 15.30 WIT. Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika, John Rettob, kepada ANTARA News di Timika, Minggu, membenarkan menerima informasi adanya kecelakaan helikopter jenis Bell 412 dengan nomor HA 5170 itu. John mengatakan, helikopter itu terbang dari Bandara Mozes Kilangin

Tangerang, jurnal sumatra- Anggaran pendidikan untuk tunjangan profesi guru pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013, dari Rp43,1 triliun yang telah dianggarkan sebesar Rp60,5 triliun. Kepala Seksi Penyusunan Anggaran Belanja Prioritas dan Konsolidasi Belanja Pemerintah Pusat Adi Nugroho, di Tangerang, Kamis, mengatakan dalam APBN tahun 2014 telah dianggarkan sebesar Rp60,5 triliun. “Untuk tahun 2014, anggaran pendidikan untuk tunjangan profesi guru sebesar Rp60,5 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2013 yakni Rp43,1 triliun,” kata Adi Nugroho dalam acara Forum Group Discussion Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Padang Golf Modernland, Kota Tangerang. Ia mengatakan, untuk anggaran pendidikan tahun 2014 ditetapkan sebesar Rp368.889,1 miliar atau 20,02 persen dari total belanja negara yang mencapai Rp1.842.495,3 miliar. Anggaran pendidikan tersebut terdiri dari alokasi pendidikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp130.279,6 miliar serta alokasi pendidikan melalui transfer ke daerah sebesar Rp238.619,5 miliar. Sedangkan kebijakan pembangunan pendidikan pada tahun 2014 diarahkan untuk mendukung peningkatan kualitas wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, peningkatan akses, kualitas relevansi pendidikan menengah universal. Peningkatan daya saing pendidikan tinggi, peningkatan profesionalisme dan


8

Jurnal Sport

Jurnal Sumatra, Edisi 281 | senin 16 desember 2013

Kelasemen Sementara Bola Italian Serie A No Team 1. Juventus 2. Roma 3. Napoli 4. Internazionale 5. Fiorentina 6. Hellas Verona 7. Torino 8. Genoa 9. Milan 10. Parma 11. Cagliari 12. Lazio 13. Atalanta 14. Udinese 15. Chievo 16. Sampdoria 17. Sassuolo 18. Livorno 19. Bologna 20. Catania

M 15 15 15 15 15 16 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 16

English Premier League

No Team M 1. Arsenal 16 2. Chelsea 16 3. Manchester City 16 4. Everton 16 5. Liverpool 15 6. Newcastle United 16 7. Tottenham Hotspur 15 8. Southampton 16 9. Manchester United 15 10. Swansea City 15 11. Aston Villa 15 12. Hull City 16 13. Stoke City 16 14. Cardiff City 16 15. Norwich City 15 16. West Bromwich 16 17. West Ham United 16 18. Crystal Palace 16 19. Fulham 16 20. Sunderland 16

Spanish La Liga No Team 1. Barcelona 2. Atlético Madrid 3. Real Madrid 4. Athletic Club 5. Villarreal 6. Real Sociedad 7. Getafe 8. Sevilla 9. Valencia 10. Granada 11. Levante 12. Espanyol 13. Málaga 14. Elche 15. Celta de Vigo 16. Osasuna 17. Rayo Vallecano 18. Real Valladolid 19. Almería 20. Real Betis

M 16 15 16 15 16 15 16 15 15 16 16 15 16 16 15 16 16 15 15 15

Bundesliga Jerman No Team M 1. Bayern München 16 2. Bayer Leverkusen 15 3. Borussia Dortmund 16 4. Borussia M’gladbach 16 5. Wolfsburg 16 6. Hertha BSC 16 7. Schalke 04 15 8. Augsburg 16 9. Mainz 05 16 10. Stuttgart 16 11. Hoffenheim 16 12. Hannover 96 16 13. Hamburger SV 16 14. Werder Bremen 16 15. Eintracht Frankfurt 15 16. Freiburg 15 17. Nürnberg 16 18. Eintracht 16

M 13 11 10 7 8 8 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 2 2

S 1 4 2 7 3 2 7 4 6 6 6 5 2 2 3 5 5 4 6 4

K 1 0 3 1 4 6 4 6 5 5 5 6 8 8 8 7 7 8 7 10

SG 31-10 29-5 31-17 34-17 29-20 27-25 24-23 16-18 23-23 22-24 17-23 19-22 16-20 15-19 12-18 17-24 17-31 15-25 16-28 10-28

Nilai 40 37 32 28 27 26 19 19 18 18 18 17 17 17 15 14 14 13 12 10

M 11 10 10 8 9 8 8 6 6 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 2

S 2 3 2 7 3 3 3 6 4 4 4 4 6 5 2 6 5 1 1 3

K 3 3 4 1 3 5 4 4 5 6 6 7 6 7 8 7 8 11 11 11

SG 33-17 32-18 47-18 27-15 34-18 21-22 15-16 20-15 22-19 21-20 16-18 13-19 15-20 12-22 14-28 17-22 13-19 11-24 15-30 12-30

Nilai 35 33 32 31 30 27 27 24 22 19 19 19 18 17 17 15 14 13 13 9

M 14 13 12 9 8 6 7 6 6 6 5 5 4 4 4 4 4 2 3 2

M 14 12 10 10 9 7 7 7 6 5 4 5 4 4 2 2 0 2

S 1 1 2 2 4 5 2 4 2 2 5 3 5 5 3 2 1 6 3 4

K 1 1 2 4 4 4 7 5 7 8 6 7 7 7 8 10 11 7 9 9

S 2 1 2 2 2 4 3 2 3 4 6 3 4 4 5 5 10 2

K 0 2 4 4 5 5 5 7 7 7 6 8 8 8 8 8 6 12

SG 44-10 40-9 46-19 23-19 26-16 25-21 18-22 29-27 21-23 14-19 15-22 18-21 18-22 16-22 20-23 13-27 15-38 16-25 16-32 14-30

SG 42-8 32-14 37-18 33-17 26-17 25-19 30-28 20-24 22-29 29-31 36-37 22-29 31-35 21-37 18-28 14-28 17-33 9-32

Nilai 43 40 38 29 28 23 23 22 20 20 20 18 17 17 15 14 13 12 12 10

Nilai 44 37 32 32 29 25 24 23 21 19 18 18 16 16 11 11 10 8

Bulutangkis SEA Games 2013

Sukses di SEA Games, Ini Target PBSI di 2014 NAYPYIDAW – Sukses mencapai target yang diinginkan pada ajang SEA Games di Myanmar, membuat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) langsung manatap beberapa target untuk tahun depan. SEA Games menjadi turnamen terakhir yang sangat difokuskan PBSI pada tahun ini, selain kejuaraan All England 2013 di Birmingham, Piala Sudirman di Kuala Lumpur, serta BWF World Championships di Guangzhou. Berawal dari misi mempertahankan gelar ganda campuran di All England 2013, di mana mampu diwujudkan oleh pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sementara pada ajang Piala Sudirman 2013, tim Indonesia kalah terhormat dari tim China di perempatfinal. Sementara satu target datang dari kejuaraan BWF World Championships 2013 berhasil dilampaui dengan dua gelar dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ganda putra. Sedangkan pada ajang SEA Games Myanmar 2013, tiga medali emas ditargetkan di nomor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Meski nomor ganda putri meleset dari target, tetapi mampu ditambal dari sektor tunggal putri yang awalnya ditargetkan meraih medali perak, dengan berhasil mendulang emas. Sementara itu nomor tunggal putra memenuhi target awal yaitu medali perak. “SEA Games Myanmar 2013 adalah event terakhir di tahun ini, target berhasil kami penuhi. Selanjutnya kami akan fokus ke target-target di tahun 2014 yaitu Piala Thomas dan Piala Uber, Asian Games, World Championships, serta target jangka panjangnya Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” tutur Ricky Soebagdja, kepada Badmintonindonesia.org. (okezone.com)

Dwigol Neymar Tumbangkan Villareal BARCELONA - Barcelona berhasil memenangkan laga kontra Villareal dalam laga jornada ke-16 La Liga di Camp Nou, 15 Desember dini hari WIB. Barcelona mengunci kemenangannya dengan skor 2-1. Kemenangan El Barca kali ini dipersembahkan oleh dua gol Neymar. Raihan tiga poin membuat tim asuhan Gerardo Martino tersebut nyaman di puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 43 poin. Barca unggul tiga poin dari Atletico Madrid yang berada di posisi kedua. Namun, raihan poin Barca bisa disamai oleh tim asuhan Diego Simeone tersebut bila mampu mengalahkan Valencia, Senin 16 Desember dini hari WIB. Jalannya Pertandingan Barcelona langsung tampil menggebrak sejak menit awal babak pertama. Alex Song menjadi pembuka peluang Barca untuk mencetak gol kala laga baru berja-

lan enam menita, namun sepakan volinya masih jauh dari sasaran. Villareal sendiri bukan tanpa usaha untuk menjebol gawang Barca, meskipun bermain dengan sangat bertahan. Peluang tersebut seperti yang terjadi pada menit ke-15, di mana Giovani Dos Santos sukses merangsek masuk kotak penalti tuan rumah. Beruntung, ada Andres Iniesta yang dengan cekatan langsung menghalau lajur bola sepakan Dos Santos. Gawang Barca yang dikawal oleh Jose Pinto pun masih aman untuk sejauh ini. Petaka datang bagi The Yellow Submarine pada menit ke-28. Wasit memberikan hadiah penalti bagi Barca usai Mario Gaspar terlihat

menyentuh bola di dalam kotak terlarang timnya sendiri. Neymar da Silva pun menjadi eksekutor penalti itu, dengan mudah pemain asal Brasil itu melesatkan bola ke sisi kanan gawang Villareal. Memasuki menit-menit akhir babak pertama, Barca nyaris menggandakan kedudukan lewat Alexis Sanchez. Usai mendapatkan umpan dari Iniesta, Sanchez melesatkan sepakan dari jarak dekat. Akan tetapi, sepakannya pada menit ke-39 itu masih mampu ditahan oleh bek lawan dan skor 1-0 bagi keunggulan Barca pun tak berubah. Memasuki babak kedua, publik Camp Nou dibuat terdiam lewat gol cepat Villareal pada menit ke48. Gol penyama kedudukan 1-1 itu tercipta lewat tandukan Mateo Mussacchio yang memanfaatkan umpan dari Trigueros. Tak selang beberapa lama, Dos Santos nyaris menggandakan kedudukan bagi Villareal bila

sepakannya tak melebar. Kiper Asenjo mampu tampil apik pada menit ke-62 dengan memenangkan duel satu lawan satu dengan Cesc Fabregas. Pada menit ke-68, Neymar berhasil menorehkan namanya kembali di papan skor usai membawa Barca unggul 2-1. Gol keduanya itu berawal dari kecerdikan Alexis Sanchez yang memilih memberikan bola kepada Neymar yang sudah berdiri bebas. Alhasi, Neymar dengan mudah menceploskan bola ke gawang Kapal Selam Kuning tersebut. Pemain timnas Brasil itu nyaris kembali mencetak hat-trick pada masa injury time bila sepakannya tak terkena tiang gawang. Peluang tersebut menjadi peluang emas Barca jelang berakhirnya laga. Pertandingan pun akhirnya selesai sudah dengan skor 2-1 bagi kemenangan tuan rumah dan modal baik guna mempertahankan posisinya di puncak klasemen. (okezone.com)

Dihiasi Dua Kartu Merah, Madrid Tertahan di Basque BASQUE – Langkah Real Madrid untuk mencetak enam kemenangan beruntun di La Liga dihentikan Osasuna, pada laga yang berlangsung di Estadio El Sadar, Basque. Bahkan pada jornada ke-16 ini, Madrid sempat tertinggal lewat dua gol oleh aksi Oriol Riera, sebelum akhirnya diselamatkan oleh Isco dan Pepe. Hingga akhirnya skor 2-2 harus diterima El Real. Tampil dalam kekuatan penuh dengan trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema, plus Isco, tak membuat ciut nyali para pemain tuan rumah, yang dalam lima pertandingan terakhir, baru sekali menang. Terbukti beberapa serangan dari Ronaldo Cs, berhasil mereka bendung. Bahkan pada menit ke-16 gol dari Riera bikin El Real tertinggal. Memanfaatkan umpan dari Marc Bertrán, pemain berusia 27 tahun itu mengoversi dengan baik, untuk membuat Osasuna unggul sementara 1-0 dari Madrid. Tak puas dengan satu gol, tuan ruma kian menjauh. Lagi-lagi gol kedua dicetak oleh Riera. Kali ini memanfaatkan bola liar, usai Lopez gagal melakukan penyelamatan dengan baik. Riera yang berdiri bebas, dengan tegas menyundul bola tanpa mampu dihalau oleh Lopez dan Marcelo. Osasuna 2, Madrid masih kosong. Apes bagi tim tamu, di saat ingin mengejar ketertinggalan, namun harus kehilangan satu pemainnya. Adalah Sergio Ramos yang menjadi aktornya. Bek internasional Spanyol itu tertangkap wasit menyikut wajah dari Alvaro Cejudo. Alhasil wasit Clos Gómez‎ memberikan kartu kuning kedua, alias kartu merah. Ramos pun harus meninggalkan lapangan. Namun kehilangan satu pemain tak membuat Madrid miskin serangan, karena Francisco Román Alarcón Suárez, atau yang lebih dikenal dengan nama

Isco, melepaskan bola dari jarak jauh yang tak mampu dihalau dengan baik oleh penjaga gawang tuan rumah yang dikawal Andrés Fernández. Skor 2-1 untuk keunggulan Osasuna menutup interval pertama. Masuk paruh kedua, Carlo Ancelotti melakukan beberapa perubahan. Termasuk mengganti Bale yang tampil kurang optimal di babak pertama, dengan Angel Di maria pada menit ke-55. Seakan tak melihat jumlah pemain yang mereka miliki, Madrid terus mengurung pertahanan tuan rumah demi bisa mencetak gol penyeimbang. Salah satunya melalui aksi Ronaldo. Usai menerima umpan dari Isco, penyerang Timnas Portugal itu melakukan sepakan mendatar, namun masih melenceng. Tuan rumah terus dikurung dan memilih bermain lebih bertahan. Tapi tak jarang, ketika lepas dari tekanan mereka menciptakan peluang. Termasuk upaya dari Torres, yang sayang gagal dikonversi

menjadi gol, karena tembakannya masih dihalau Lopez. Bermain agresif, Madrid kembali menciptakan peluang. Tepat memasuki menit ke-76, Ronaldo melakukan tusukan ke jantung pertahanan Osasuna, sayang dia terjatuh lantaran kalah duel oleh Bertran, dan wasit Clos Gomes enggan menganggap itu sebuah pelanggaran. Madrid yang ingin mencetak gol penyeimbang dan Osasuna yang berambisi mempertahankan kedudukan membuat pertandingan berjalan keras. Setelah Ramos mendapat kartu merah di babak pertama, gantian di kubu tuan rumah yang mendapatkannya. Francisco Silva melakukan pelanggaran terhadap Ronaldo berupa tekelan keras. Wasit tak segan memberikan kartu kuning kedua kepada pemain internasional Cile tersebut. Sama-sama bermain dengan 10 pemain, membuat Madrid leluasa menguasai jalannya pertandingan. Alhasil El Real mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan

dari Kléper Laveran Lima Ferreira, alias Pepe, usai menerima umpan dari Isco. Skor pun kini berimbang menjadi 2-2 di sisa 10 menit jalannya laga. Sayang pada menit-menit akhir beberapa peluang yang diciptakan tim tamu, gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Ronaldo Cs. Dengan demikian, skor 2-2 nampaknya harus diterima dengan lapang dada bagi kedua kubu, khususnya Madrid. Pasalnya upaya pasukan Ancelotti ini dalam menyamakan perolehan Barcelona, harus tertunda dengan hasil ini. Raihan satu poin ini hanya membuat El Real untuk sementara memangkas defisit jarak, dengan hanya tertinggal dua poin dari Barca dan Atletico Madrid. Sedangkan bagi tim tamu, meski hanya mengemas satu poin, mampu mengimbangi Madrid bisa memotivasi mereka untuk menjauh dari zona degradasi. Saat ini Osasuna harus puas menetap di posisi 16 dengan 13 poin. (okezone.com)


hiburan

Jurnal Sumatra, Edisi 281 | senin 16 desember 2013

226

9

Tata Janeeta Akui Pacarnya Romantis Banget Pasca bercerai, tak butuh waktu lama bagi Tata Janeeta untuk mulai menjalin cinta. Sejak satu bulan belakangan ini, mantan personel Mahadewi itu tengah berpacaran dengan seorang model berdarah Iran bernama Mehdi Zati. Selain tampan, menurut Tata kekasihnya itu merupakan pria yang romantis. Tata mengaku kalau dirinya baru kali ini bertemu dengan pria yang memperlakukannya sebegitu romantis. “Dia romantis banget. Seumur-umur aku hidup di dunia, rasanya baru lahir, baru falling in love, dia tau cara treat me. Dia selalu nyuapin, kasih vitamin, banyak hal positif. Mudah-mudahan gak berubah,” papar Tata saat ditemui di kawasan Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (12/12). Mehdi pun mengaku mengalami hal yang tidak jauh berbeda dengan Tata. Menurutnya, Tata sangat menghormati dirinya. Mehdi tidak terlalu memikirkan latar belakang Tata yang pernah gagal dalam membina rumah tangga.

“Aku suka dia karena dia respect me, respect hubungan kita, kamu tidak bisa jatuh cinta tanpa respect, kepercayaan, dia bisa memberikan itu sama saya. Segalanya tentang cinta datangnya mendadak, aku lebih suka menatap masa depan daripada masa lalu. Aku coba untuk lebih mengerti dia,” tandas Mehdi. (kapanlagi. com)

Alyssa Soebandono Kirimkan Kode Nikah ke Dude Harlino

Kedekatan yang terjalin antara artis Alyssa Soebandono dengan Dude Harlino semakin

serius. Bahkan Alyssa sudah memberi kode pada sang kekasih, sebagai signal untuk segera

menikahinya. “Saya dari dulu, saya mau nikah sebelum umur 25,” ujar perempuan kelahiran 25 Desember 1991 itu saat dijumpai di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12). Usia 25, menurut Alyssa Soebandono, usia yang pas untuk seorang wanita melangkah ke jenjang pernikahan. “Jadi kalau misalnya ada yang bilang itu kemudaan atau apa tergantung kesiapan saya. Saya yang tahu,” katanya. Meski demikian, Icha, demikian biasa dipanggil, masih belum tahu kapan Dude akan meminangnya untuk menjadi istri. “Menikah itu keinginan manusia saat kita manusia kapanpun jodohnya kita nggak tahu,” pungkasnya. (kapanlagi.com)

Asah Akting, Fanny Fabriana Tonton Film Drama Setiap kali nonton, artis Fanny Fabriana tidak sekadar mencari hiburan, namun menjadikan film yang ditonton sebagai referensi mengasah kemampuan akting. Film jenis drama, menurutnya, paling banyak memberikan pelajaran. “Kalau untuk mengasah kemampuan akting, biasanya saya nonton film drama,” akunya saat ditemui di Plaza Senayan Jakarta, Kamis (12/12). Fanny selalu memperhatikan secara detail setiap ekspresi para pemeran di setiap film yang ditontonnya.

Semua dijadikan pembelajaran untuk modal saat berakting. “Kayak ekskresi muka lagi sedih, lagi marah, stres, orang yang depresi banget. Jadinya ada pelajaran,” imbunya. Kendati demikian, dia tetap menjadikan sebuah film juga sebagai hiburan. Terkadang juga dirinya tidak begitu memperhatikan sisi teknikal para pemerannya. “Seringnya sih kalau nonton film sebagai penikmat. Nggak terlalu melihat teknikal. Enjoy the movie,” pungkasnya. (kapanlagi.com)

Ryan Delon Tetap Izinkan Sharena Gunawan Syuting Resmi menikah bukan berarti Sharena Gunawan akan meninggalkan profesinya di dunia akting. Sebagai suami pun, Ryan Delon, akan membebaskan sang istri untuk menjalani karirnya. “Syuting tetap jalan seperti sebelumnya,” tegas Ryan saat ditemui usai acara resepsi pernikahan mereka di Kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan, Jumat (13/12) malam. Sharena cinta dengan pekerjaan yang dijalaninya saat ini. Apalagi lokasi syuting menjadi awal mula kisah cinta bermula sampai akhirnya berakhir di pelaminan. Namun tak dipungkirinya, suatu saat nanti antara dirinya dan Ryan memang harus ada yang mengalah meninggalkan dunia syuting. “Kita mencintai pekerjaan kita. Mungkin suatu saat nanti memang harus ada yang mengalah,” tukas Sharena. Rencana Bulan Madu ke Milan Pengantin baru Ryan Delon dan Sharena Gunawan harus menunda bulan madu mereka. Pasalnya, mereka hanya libur selama 3 hari, selama menggelar pesta pernikahan. Namun mereka telah merencanakan bulan madu ke Milan, Italia.

Ini Kemisteriusan Bella Shofie di Mata Adjie Pangestu Aktor sinetron Adjie Pangestu tidak mau membuka penyebab hubungan cintanya dengan Bella Shofie harus berakhir. Hanya saja, dia menyebut, kalau mantan pacarnya itu sebagai sosok perempuan misterius yang sering menyembunyikan kebohongan. Secara detail, Adjie Pangestu menceritakan istilah kemisteriusan yang dituduhkan pada mantan kekasihnya itu. “Misteriusnya begini, kalau menda-

pati pacar Anda menghilang tanpa memberi kabar, dia nggak pulang ke apartemen entah ke mana, gue telepon direject tanpa alasan jelas. Gue nggak tahu ada di mana dan semua orang nutupin,” ungkap Adjie Pangestu saat dihubungi, Jumat (13/12). “Pas dia balik lagi, gue tanya, dia jawab nggak apa-apa, nggak ke manamana. Dia nggak mau kasih tahu. Satu hari 1 malam, bisa 2 malam kadang kalau menghilang. Gue cegat di apar-

temen, kata sekuriti Bella nggak ada. Sekalinya nelepon, dia bilang nggak mau dihubungi saya. Gue bingung,” katanya melanjutkan. Adjie tidak menampik kalau dirinya sakit hati atas ulah mantan kekasihnya itu. Tetapi dirinya membantah kalau sakit hatinya yang menyebabkannya membongkar rekayasa semasa mereka masih pacaran. Sikap Bella yang ‘misterius’ itulah yang membuatnya mengambil keputusan berpisah. (kapanlagi.com)

“Ditunda tahun depan. Rencananya kalau pun honeymoon bulan Februari,” ujar Sharena di Kawasan Pondok Indah

Jakarta Selatan, Jumat (13/12). Di hadapan awak media, Ryan menanyakan langsung ke mana sang istri ingin berbulan madu. “Memang kamu maunya ke mana?” tanya Ryan yang langsung dijawab Sharena, “Milan”. Setelah melangsungkan pernikahan, Ryan dan Sharena harus kembali menjalani syuting. “Nanti pas tanggal 24-25 libur. Merry chrismast,” pungkasnya. (kapanlagi.com)


Jurnal Kodam II sriwijaya

CMYK

CMYK

10

Jurnal Sumatra, Edisi 281| senin 16 desember 2013

PUSPEN TNI Kasal Cek Kesiapan Akhir Harnus 2013 Palu, Jurnal Sumatra- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio melakukan pengecekan akhir kesiapan dari seluruh kapal perang, prajurit, maupun lokasi yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2013, di Anjungan Pantai Talise, Palu, Sulteng, Sabtu sore (14/12/2013). Kasal hadir di Palu dengan menggunakan pesawat CN-235 nomor P-860 milik TNI Angkatan Laut, didampingi Asops Kasal Laksda TNI Didit Herdiawan, M. P.A., Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M. Hum., Komandan Guspurla Armabar Laksma TNI Dr. A. Octavian, serta Sespri Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo. Kedatangan Laksamana TNI Dr. Marsetio dan rombongan diterima secara langsung oleh Paban 2 Ops Sopsal Kolonel Laut (P) Didik Setiono, Paban 4 Duk Ops Sopsal Kolonel Mar Ketut Suarya, Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Ferry Supriady, S.T., dan Pabanda Ops Har Sopsal Mayor Laut (P) Erfan Indra Darmawan. Setibanya di vip room Bandara Mutiara, Palu, Kasal beserta rombongan disambut Gubernur AAL

Laksda TNI INGN Ary Atmaja, S.E., Kadispotmar Laksma TNI Kingkin Suroso, serta Komandan Lantamal Vl Makassar Laksma TNI Arie Soedewo. Dalam kunjungan tersebut, orang nomor satu di Angkatan Laut ini memeriksa lokasi yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya puncak peringatan Harnus 2013, dilanjutkan memeriksa KRI Surabaya yang sedang sandar di dermaga Lanal, Watusampu, Palu, Sulteng. Saat berada di atas geladak kapal perang bernomor lambung 591, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio langsung menyapa dan menyalami seluruh Komandan KRI yang akan terlibat dalam kegiatan demo Sailing Pass termasuk Komandan Batalyon Taifib-1 Korps Marinir Letkol Mar Edy Cahyanto yang akan memimpin para prajuritnya dalam melaksanakan terjun payung, turut memeriahkan puncak peringatan Harnus 2013. (puspen TNI)

Satgas Kizi TNI di Haiti Bangun Landasan Helly Pad dan Lapangan Tembak Haiti, jurnalsumatra– Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) di bawah pimpinan Mayor Czi Alfius Navirinda K. selaku Komandan Satgas (Dansatgas), sesuai dengan ETO (Engineering Tasking Order) : 416:01/ MPC/2013 melaksanakan pekerjaan penyiapan lahan untuk area kerja di MINUSTAH Camp di daerah Quartier Morin sebuah distrik di Cap Haitian, sebelah Utara Port Au Prince, Ibu kota negara Haiti. Menurut Dansatgas Kizi TNI Konga XXXII-C/ Minustah Mayor Czi Alfius Navirinda K., pekerjaan tahap awal yang dilakukan oleh Satgas Kizi TNI yaitu melaksanakan beberapa pembukaan dan persiapan lahan yang akan digunakan untuk landasan darat Helly Pad dan pembuatan lapangan tembak yang akan digunakan oleh Kontingen dari Chilie Batalyon. Pekerjaan yang dipimpin Lettu Czi Falix Fardhani beserta 14 orang anggota satgas, Kamis (12/12/2013) sudah dimulai dimana sebelumnya telah melakukan pemindahan beberapa alat berat, seperti : 1 unit Grader, 5 Dump truck, 1 Excavator, 1 Jeep 4×4 WD sebagai sarana transportasi personel, 1 Fuel Tank, 1 Truck Maintenance, 1 Fibro Roller, yang kesemuanya dibawa dari Camp Garuda di Gonaives tempat Satgas Kizi TNI berada. Lebih lanjut Mayor Czi Alfius Navirinda K., menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut direncanakan selesai dalam waktu 2 minggu meliputi pembersihan lahan, penyiapan helipad serta pembuatan sistem drainase internal. “Pekerjaan akan dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan menunggu ETO berikutnya yang akan diberikan oleh Staf U8 dari Minustah yang berkedudukan di Port au Prince”, ujarnya. “Para personel Satgas melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat, walaupun mereka harus berada terpisah dari induk pasukan, akan tetapi semangat Merah Putih tetap mereka tunjukkan dengan memberikan hasil terbaik pada setiap tugas yang diberikan oleh PBB”, kata Dansatgas. http//:jurnalsumatra.blogspot.com

Kasdam Pimpin Upacara Hari Juang Kartika

PALEMBANG, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.Ip.,M.M, bertindak selaku Irup pada upacara peringatan hari Juang Kartika tahun 2013. Upacara ini diikuti Danrem 044/ Gapo, Para Perwira Ahli Pangdam II/Swj, Para Pejabat Teras Kodam II/Swj, Para Dan/Kabalakdam II/ Swj, serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Kodam II/ Swj. Minggu, (15/12) di lapangan apel Makodam II/Swj. Pada upacara Hari Juang Kartika ini, Kasdam II/Swj membacakan amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman, yaitu : “Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku ini, tetapi jiwaku yang dilindungi benteng Merah Putih akan tetap hidup, tetap menuntut bela,

siapapun lawan yang kuhadapi”., - Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu “Kasta” yang berdiri diatas masyarakat, tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu. Tentara hanya mempunyai kewajiban satu ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini. Lagi pula sebagai tentara disiplin harus dipegang teguh. Tunduk kepada pimpinan atasannya, dengan ikhlas mengerjakan kewajibannya, tunduk kepada perintah pimpinannya, inilah yang merupakan kekuatan dari suatu tentara. - Kamu sekalian telah bersumpah bersama-sama dengan rakyat seluruhnya akan mempertahankan kedaulatan Negara

Republik Kita dengan segenap harta benda dan jiwa raganya. Jangan sekali-kali diantara tentara kita ada yang menyalahi janji, menjadi penghianat nusa, bangsa dan agama. Harus kamu senantiasa ingat bahwa tiap-tiap perjuangan tentu memakan korban, tetapi kamu sekalian telah bersumpah ikhlas mati sebagai kesumah bangsa. - Meskipun kamu mendapat latihan jasmani yang sehebathebatnya tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah. Tentara akan timbul dan tenggelam bersama-sama negara. - Anak-anakku Tentara Indonesia, kamu bukanlah serdadu sewaan, tetapi prajurit yang berideologi yang sanggup berjuang dan menempuh maut untuk keluhuran tanah airmu. Percayalah dan yakinlah, bahwa kemerdekaan suatu negara yang

didirikan di atas himpunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga. Berjuang terus, Insya Allah Tuhan melindungi perjuangan suci kita. Janji sudah kita dengungkan, tekad sudah kita tanamkan, semua ini tidak akan bermanfaat bagi tanah air kita, apabila janji dan tekad ini tidak kita amalkan dengan amalan yang nyata. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Boediman dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdam II/ Swj mengatakan, bahwa perjalanan panjang pengabdian TNI Angkatan Darat, tentu tidak terlepas dari kerja keras dan pengabdian para pendahulu dan senior yang telah meletakkan dasar-dasar pembinaan dan pembangunan TNI Angkatan Darat, sehingga mencapai kemajuan seperti saat ini. (pendam)

Kasdam II/SWJ Hadiri Penyerahan DIPA Palembang, Jurnal SumatraKasdam II/Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.IP., M.M mewakili Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo sebagai kuasa Pengguna Anggaran kepada Kodam II/Swj beserta unsur KPA dari sektor jajaran Kodam II/Swj, men erima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014, Jumat (13/12) di Griya Agung Palembang. Pada kesempatan itu, Kasdam II/ Swj Brigjen TNI Toto S Moerasad, S.IP., M.M menerima secara simbolis Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 dari Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin dan disaksikan oleh Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Provinsi Sumsel. Rangkaian penyerahan kegiatanDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 diawali dengan sambutan oleh Men-

teri Keuangan RI yang dibacakan Sri Harjati P.SH,.MH,. dilanjutkan

dengan penyerahan secara simbolis kepada unsur-unsur Satker yang ada

di Provinsi Sumsel dan kemudian diakhiri sambutan Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin yang mengucapkan rasa terima kasih kepada Kepala Kantor yang telah bekerja keras sehingga penyerahanDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 untuk Provinsi Sumsel lebih cepat dari Provinsi lainnya. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2014 untuk Provinsi Sumsel berjumlah 677 DIPA dengan jumlah dana sebanyak 10,5 Triliun, hal ini untuk perekonomian nasional bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. Hadir pada acara tersebut Gubernur Sumsel, Kasdam II/Swj, Wakajati, Ketua DPRD, para Bupati, para pejabat Kodam II/Swj, Perwakilan Angkatan laut dan Angkatan Udara sertaPerwakilan Polda Sumsel. (pendam)

Satuan Intelijen Diminta Tingkat Profesional Kerja PALEMBANG, Jurnal SumatraPangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam II/Swj pada upacara penutupan Latihan Satuan Intelijen tahun anggaran 2013, Jumat (13/12) di Mako Denintel Kodam II/Swj Palembang mengharapkan latihan Satuan pemantapan Intelijen Satuan Intel Kodam II/Swj dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme personel dan Satuan Intelijen Kodam II/Swj. “Latihan ini menjadi semakin penting artinya, apabila dihadapkan dengan eskalasi tugas Kodam II/Swj yang terus berkembang dengan dinamis dan semakin kompleks,” ujar Pangdam. Menghadapi kondisi yang demikian, maka bidang tugas intelijen memiliki peran yang signifikan bagi keberhasilan tugas komando dalam membina kewilayahan, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang kondusif bagi terselenggaranya pertahanan negara di daerah. “Sementara itu, pada sisi yang bersamaan kita juga menghadapi kendala yang cukup berarti dalam melaksanakan tugas intelijen, yakni terbatasnya jumlah personel dan kader prajurit yang memiliki kualifikasi intelijen serta masih rendahnya kualitas personel intel dalam

melaksanakan tugas pokoknya, sehingga diperlukan upaya nyata untuk mengatasi kendala yang ada itu, agar tugas intelijen dapat dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Mencermati berbagai kejadian yang belum dapat terdeteksi sebelumnya dan tingginya angka pelanggaran di Kodam II/Swj, hal ini kata Pangdam menunjukkan bahwa Satuan Intelijen belum optimal dalam melaksanakan fungsi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan. Keadaan ini tentunya tidak terlepas dari keterbatasan jumlah dan kemampuan personel intelijen serta dukungan anggarannya. Namun demikian, Satuan Intelijen tidak boleh terbelenggu oleh keterbatasan tersebut, akan tetapi hendaknya keterbatasan tersebut dapat menjadi motivasi untuk melakukan berbagai inovasi dalam melaksanakan kegiatan intelijen di wilayah. Selain mencermati perkembangan lingkungan, Aparat Intelijen juga dituntut untuk mampu mengantisipasi setiap kemungkinan pelanggaran disiplin dan penyalahgunaan materiil satuan. Hadir dalam acara tersebut, Danrem 044/Gapo, Para Asisten Kasdam II/Swj, Para Dan/Ka Balakdam II/Swj, serta Peserta Latihan Satuan Pemantapan Intelejen. (pendam) email : jurnalsumatra@yahoo.co.id


Dari Halaman 1

MUI Pagaralam Haramkan Pekerjaan Mengemis Ketua MUI Kota Pagaralam, Deni Priansyah, S.Ag Mpdi Selasa, mengatakan apa yang dilakukan gepeng itu merupakan tindakan yang merendahkan derajat dan martabat manusia bukan hanya dimata manusia tapi termasuk dihadapan tuhan. Saat in gejala itu sudah mulai muncul, apalagi jelang lebaran. “Kita mencium ada indikasi tindakan dilakukan gelandangan pengemis yang menyebar hampir ada diberbagai tempat tersebut bukan murni atas inisiatif mereka sendiri tapi terorganinisir, ada aktor dibaliknya,” kata dia. Kenapa MUI mengharamkan, menurut Deni, ajaran agama melarang seseorang berlaku merendahkan harkat dan martabat sebagai manusia yang sempurna.

“Artinya kalau untuk ukuran di Negara Indonesia selagi orang yang bersangkutan mau bekerja dan membanting tulang pasti akan menghasilkan uang untuk kebutuhan sehari-hari tidak harus mengemis,” kata dia. Ia mengatakan, sebetulnya persoalan ini juga harus ada jalan keluarnya dan pemerintah juga harus memberikan solusinya, sebab bukan tidak mungkin akan menimbulkan persoalan baru termasuk menurunkan kualitas moral. “Kita sudah upayakan melakukan program bantuan melalui dana badan amil zakat (BAZ) untuk membantu menuntaskan kemiskinan. Melalui dana tersebut akan dapat dijadikan sebagai modal untuk membuat usaha,” kata dia lagi. Menurut Deni Priansyah, tahun 2013 ini sudah terhimpun sekitar lebih dari Rp 1 miliar dana BAZ yang dikumpulkan dari zakat seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Pagaralam. Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Pagaralam, H Safrudin, mengatakan dana BAZ ini nantinya dapat digunakan untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mengembangkan modal usahanya, atau untuk membuat usaha baru,” ungkapnya. “Kemudian mengenai persentase gelandangan dan pengemis di Kota Pagaralam hanya sedikit, itupun bukan asli penduduk lokal tapi kiriman dari daerah lain yang sengaja diorganisir,” kata dia.(van)

Dari Halaman 1

Miley Cyrus Dukung Kampanye Antikriminalisasi Wanita Bugil LOS ANGELES- Miley Cyrus belakangan ini menjadi sorotan karena aksinya yang seronok dan vulgar ketika tampil di depan umum atau sedang manggung. Miley seolah ingin lepas dari bayang-bayang artis cilik yang selama ini melekat pada dirinya. Miley pun tidak sungkan tampil telanjang di video klip, majalah atau memamerkan foto seksi jepretannya sendiri. Mau tidak mau, suka tidak suka, Miley menjadi identik dengan hal yang vulgar dan seronok. Mantan kekasih Liam Hemsworth ini pun memberikan dukungan kepada kampanye Fre The Nipple. Kampanye ini merupakan gerakan menolak kriminilasasi terhadap wanita yang telanjang di Amerika. Termasuk menolak pelarangan beradegan telanjang di film. Miley kemudian memasang fotonya sedang memegang puting palsu. Juru bicara gerakan kampanye itu pun berterimakasih atas dukungan Miley. Demikian dikutip dari contactmusic, Sabtu (14/12/2013). (okz)

Dari Halaman 1

Mau Beli Rumah, Tahun 2014 Paling Tepat! bunga untuk KPR pada tahun 2014 masih fixed, sama seperti tahun ini. Dengan begitu, Eddy menargetkan, akan semakin banyak MBR yang bisa memiliki rumah. Sebagai informasi, tahun 2014, REI menargetkan pembangunan sekitar 110 ribu rumah bagi MBR. “Rumah untuk MBR ini terbagi dua, yaitu bunga FLPP dan bunga komersial. Nah yang bunga komersial ini kita targetkan untuk membangun 110 ribu rumah,” jelasnya. Dia tidak ingin memberatkan masyarakat. Seperti usulan yang pernah dia ajukan dulu ke pemerintah, kalau untuk uang muka rumah yang tadinya 5 persen diturunkan menjadi 1 persen. “Kalau uang muka 5 persen ditambah dengan perizinan surat-surat dan lain-lain jatuhnya tetap 10 persen. Ini memberatkan pasti, makanya saya mau uang muka 1 persen saja. Jadi kalau ditotal dengan biaya yang lain jadi hanya sekitar 5 persen saja,” ucapnya. (okz)

11

Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 281 | Senin 16 Desember 2013

Pemkab OKU Timur Tanyakan Ganti Rugi Lahan Warga Diberitakan sebelumnya, sekitar 300 kepala keluarga (KK) sejak satu minggu terakhir, telah mendirikan pondok di lahan yang mereka klaim telah diserobot PT. LPI. Pendirian pondok oleh masyarakat tersebut menyusul adanya izin yang dikeluarkan saat pertemuan antara Komisi I, unsur muspida dan masyarakat Mulya Jaya. Izin pendirian bangunan non permanen itu akhirnya menyulut emosi ratusan karyawan LPI sehingga melakukan unjuk rasa di kantor DPRD dan meminta pencabutan izin pendirian bangunan tersebut, Sabtu (14/12/2013). “Kita sudah agendakan pemanggilan terhadap PT LPI untuk menanyakan mengenai ganti rugi lahan yang saat ini di klaim warga telah diserobot oleh PT LPI. Kita akan menanyakan kapan LPI telah melakukan ganti rugi, dengan siapa dan apa buktinya. Setelah itu maka akan diketahui apakah lahan tersebut sengketa atau tidak,” terang Asisten I Setda OKU Timur, Kori Kuntji SH dalam pertemuan dengan Komisi I dan karyawan PT LPI, Sabtu (14/12/2013), yang dibarengi dengan unjuk rasa ratusan karyawan. Pada pertemuan itu, anggota Komisi I Zabidi Saleh menilai lahan yang saat ini menjadi konflik antara masyarakat Mulya Jaya dengan PT. LPI diduga karena telah terjadi penelantaran. Menurutnya, berdasarkan peta desa, lahan yang di klaim oleh PT. LPI tersebut masuk dalam peta desa saat pemekaran yang disahkan oleh DPRD dan Gubenur Sumsel. “Saat pemekaran diajukan peta desa seluas 3.196 hektar, namun kenapa

sekarang tiba-tiba ada HGU milik LPI seluas 1.700 di dalam peta desa itu. Peta desa itu disahkan langsung oleh DPRD dan gubernur jadi bukan main-main,” ungkap Zabidi Saleh. Lebih lanjut dikatakan zabidi, untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih mendalam kenapa di dalam peta desa yang disahkan waktu pemekaran ada HGU. Perlu adanya penelitian mendasar kenapa ada HGU disana. Sementara karyawan PT. LPI Akhmad Basyar Taufik yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, lahan yang diklaim masyarakat milik mereka merupakan lahan LPI yang masuk dalam HGU perusahaan. Aktifitas warga mendirikan pondok dilokasi tersebut, kata dia, telah merusak tanaman tebu sehingga berimbas pada menurunnya jumlah produksi gula. “Kami meminta kepada aparat penegak hukum agar memproses pengrusakan di perusahaan. Dan pelakunya harus ditindak tegas,” ujarnya. Pada saat orasi, salah satu karyawan PT. LPI menuding wartawan di OKU Timur telah menerima sejumlah uang untuk pemberitaan masalah sengketa lahan tersebut, sehingga pemberitaan selalu menyudutkan LPI. “Selama ini kita selalu melakukan konfirmasi kepada pihak PT. LPI dan tidak pernah kita membuat pemberitaan secara sepihak. Namun mereka mengatakan kita telah menerima uang di hadapan ratusan karyawan, polisi, Pol PP dan anggota DPRD yang didengar sejumlah masyarakat. Ini sudah menjadi fitnah dan harus dilakukan klarifikasi

agar tidak merusak nama lembaga pers,” ungkap Evan, salah satu wartawan di OKU Timur yang sempat emosi mendengar pernyataan karyawan yang melakukan orasi menggunakan pengeras suara di halaman kantor DPRD. Ketua LSM Indoman Ir Amrizal Aroni MSi, menanggapi penghancuran 20 rumah warga non permanen dilahan milik warga Mulia Jaya yang dilakukan oleh karyawan dan Pam swakarsa PT LPI diduga perbuatan tersebut telah dibekingi oleh PT LPI/ yang merupakan provokator dalam aksi tersebut dimana lahan tersebut yang dianggap bersengketa oleh LPI karena telah memiliki HGU, yang sebenarnya PT LPI telah merampas tanah warga. Maka, kejadian pada Jumat (13/12) merupakan tindakan pidana untuk itu diharapkan aparat dapat menegakan hukum secara adil. Jangan sampai muncul opini masyarakat pihak penegak hukum pilah pilah dalam mengusut tindak pengerusakan. “Saya harapkan pihak penegak hukum harus tetap memproses tindakan pengerusakan yang dilakukan oleh pihak PT LPI melalui karyawan dan Pam swakarsa, “ tegas Amrizal, seraya menambahkan jangan sampai dalam pengusutan permasalahan tersebut hanya warga yang diusut. Mengenai salah seorang karyawan PT LPI yang menuding wartawan di OKU TImur telah menerima suap, ia harus membuktikan sejauhmana kebenaran tudingan suap, karena hal tersebut sudah merendahkan insan pers. Masih menurut Amrizal, sebaliknya

Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i Marwan Mansyur Oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin

Kepala BKD Lahat Nasrun Aswari

Kepala Dinas PU Bina Marga Ir. Ludik Sitompul

Kepala Dinas Peternakan drh. Syukri

Kepala Disnakertran Ir. Ismail MT

Villa Pak Nanang

PLN Cabang Lahat

PLN Ranting Pagaralam

Pemerintah Kota Pagaralam

Dari Halaman 1

Romi-Yan Najib Nyaris Adu Jotos

per satu berdatangan, seperti Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Menteri Perumahan Rakyat Djan Fariz, Kapolda Sumsel Irjen Saud Usman, Wakapolda Sumsel Brigjen Zoelkarnaein, Mantan Kabareskrim Irjan Pol Purn Ito Sumardi, serta Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo dan Sukadi Duadji. Termasuk juga Anggota DPR RI yang turut hadir, Erwin Moeslimin Singajuru, Dodi Reza Alex, dan Bobi Rizaldi. Serta sejumlah Kepala Daerah Kabupaten Kota di Sumsel Romi Herton Walikota Palembang, Bupati Muaraenim Muzakir, mantan Walikota Palembang Edy Santana, dan Mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman. Beberapa saat kemudian Romi Herton dan Erwin Singajuru, terlihat berjalan kebagian belakang rumah dinas Bupati

Lahat bersama Yan Najib. Tak lama kemudian terjadi perdebatan antara ROmi Herton bersama Erwin, melawan Yan Najib. Karena ada teriakan kecil perselisihan tersebut diketahui beberapa orang, hingga langsung dilerai. Peristiwa tersebut dikabarkan juga diketahui Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, serta tamu lainnya. Tidak jelas apa yang menjadi akar permasalahan, sehingga terjadi perselihan antara Romi Herton dan Yan Najib. Namun isu yang beredar hal tersebut berkaitan dengan kisruh dan manuper politik, yang terjadi di Sumsel khususnya pada pemilihan Gubernur Sumsel. Namun peristiwa tersebut tidak banyak diketahui orang lain, termasuk sejumlah petugas keamanan yang berada di lokasi. Beberapa orang staf Pemkab Lahat yang berada di pendopoan

rumah dinas Bupati Lahat mengaku tidak mengetahui, termasuk anggota Sat Pol PP yang sedang piket. Ketika mau dikonfirmasi Romi Herton langsung melarikan diri, menuju mobil dinas miliknya. Padahal saat itu acara belum selesai dilakukan, karena baru saja pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Lahat di podium. Demikian juga Yan Najib, karena setelah pelantikan ia tidak terlihat lagi langsung pulang. Kabag Humas Pemkab Lahat Fauzan Denin ketika dikonfirmasi, ia mengelak dan mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut. “Sebelum pelantikan memang kami berada di rumah dinas Bupati Lahat, dan tidak melihat adanya keributan antara pak Romi dan Yan Najib,” ungkapnya. (van)

“Saya harapkan pihak penegak hukum harus tetap memproses tindakan pengerusakan yang dilakukan oleh pihak PT LPI melalui karyawan dan Pam swakarsa, “ tegas Amrizal, seraya menambahkan jangan sampai dalam pengusutan permasalahan tersebut hanya warga yang diusut.

pihak pers harus segera melaporkan tuduhan yang merendahkan insan pers telah menerima suap. (beritanda)

Dari Halaman 1

PWI Muba Minta Ketegasan Bupati Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua PWI Muba Kurnaidi, telah melayangkan surat resmi dengan No.035/PWI-CB/MB/ XII/13, prihal mohon dievaluasi kinerja Kabag Humas, dalam hal pengalokasian dana publikasi dengan harapan Bupati Musi Banyuasin mengambil keputusan yang bijak demi terciptanya kondisi Muba yang aman dan kondusif, untuk memajukan pembangunan di Muba. Menurut Ketua PWI Muba, Kurnaidi, insiden memalukan beberapa waktu lalu dihadapan bupati berawal saat dirinya menyampaikan aspirasi kepada Bupati Muba H Pahri Azhari, dalam pembicaraannya, Bupati H.Pahri Azhari berjanji, akan segera menindak lanjuti dan menyelesaikan permasalahan itu,dan atas dasar itu juga, pihaknya menyurati bupati. Lebih lanjut Karnaidi mengatakan, selama ini, pihaknya sudah sering mendengar dari sejumlah jurnalis dan LSM di Muba, mereka mengeluh, tentang buruknya kerja Kabag Humas Pemkab Muba. “Berdasarkan catatan kami, setidaknya sudah ada tiga kali aksi yang menuntut pencopotan Kabag Humas Pemkab Muba saat ini, katanya. Pertama, aksi yang dilakukan oleh beberapa jurnalis waktu itu yang di koordinatori seorang wartawan Rosihan Irawan pimpinan Redaksi Duta Media, kedua, aksi yang dilakukan sejumlah Anggota LSM, yaitu Alamsyah, Ketua LSM Pengabdian Bangsa, Sumadi,SE,MSi, yang diikuti, sejumlah wartawan, dan ketiga, aksi yang di ketuai PWI Muba beberapa waktu lalu, yang menyebabkan, insiden memalukan didepan Bupati Muba H. Pahri Azhari. “Inikan jelas menguatkan dugaan ketidak beresan dalam kepemimpinan Kabag Humas sekarang ini,” tegasnya. Sementara itu seperti diberitakan di media lokal sebelumnya, puluhan wartawan khususnya wartawan media cetak yang bertugas di Kabupaten Musi Bayuasin (Muba) saat itu menghadang Bupati Muba yang baru saja keluar dari kantornya. kedatangan para jurnalis yang dipimpin Ketua PWI Muba Kurnaidi, mendesak Bupati Muba, agar melakukan evaluasi terhadap kinerja Kabag Humas Pemkap Muba yang dinilai telah merugikan parah wartawan yang bertugas di Muba. Karena diduga telah memotong dana advetorial yang disinyalir mencapai 50% untuk koran mingguan, sedangkan untuk koran harian diduga dipotong sebesar 20%, ini jelas merugikan beberapa perusahaan pers dan sejumlah wartawan yang ada. Karena itu, minta kepada Bupati Muba, agar dapat mengambil tindakan tegas dengan mengganti oknum Kabag Humas Pemkab Muba,” kata Ketua PWI Kurnaidi dihadapan Bupati Muba H Pahri Azhari. Dalam kesempatan itu juga, Bupati Muba berjanji, akan segera menyelesaikan permasalah tersebut, sembari mengatakan “ Tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya” ucap Bupati Muba dihadapan ketua PWI dan puluhan wartawan lainnya. Namun sangat disayangkan saat Ketua PWI menyampaikan aspirasi sejumlah wartawan di Muba, Direktur MJC, Heriyanto SH langsung memotong pembicaraan antara Bupati dan Ketua PWI Muba, hal itu semestinya, tidak terjadi, semestinya, Direktur MJC menunggu setelah selasai pembicaraan antara ketua PWI dan Bupati, baru memberikan komentar, (din/tim )


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 281 | Senin 16 Desember 2013

Hengky

Selamat Atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i Marwan Mansyur

&

Oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.