Jurnalsumatracetak 295

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 295

Senin 7 April 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

www.jurnalsumatra.com Kelakar Wak JuSu

+ Abraham Samad: KPK Berhasil Menyelamatkan Rp1.193 Triliun - Alhamdulillah dak sia sia ngaji KPK besak + Bupati Empatlawang & istri mangkir sidang Tipikor - Nah Temas caknyo.....

Abraham Samad: KPK Berhasil Menyelamatkan Rp1.193 Triliun

MAGELANG, Jurnal Sumatra - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan kasus korupsi di Indonesia telah mengalami evolusi dan metamorfosa dengan para pelaku yang berasal dari kalangan generasi muda. “Zaman dulu yang melakukan korupsi adalah orang-orang di atas 40 tahun, sekarang para pelakunya dari kalangan generasi muda. Jadi korupsi di Indonesia telah mengalami evolusi,” katanya pada seminar Masa Depan Pemberantasan Korupsi Perspektif Hukum dan Politik di Universitas Muhamadiyah Magelang di Magelang, Sabtu (5/4/2014). Ia mencontohkan terpidana kasus korupsi Hambalang Nazarudin masih relatif muda, usianya 32 tahun, dan pelaku korupsi di pegawai pajak yang ditangkap KPK malah berusia lebih muda lagi, yakni 29 tahun. Menurut dia, korupsi juga mengalami metamorfosa. Pada masa lalu, korupsi dilakukan dengan cara sederhana dan tradisional, seperti pungutan liar terhadap pembuatan KTP. Saat ini, katanya, berubah wujud menjadi kejahatan yang canggih, dilakukan orang-orang berpendidikan tinggi, dan sulit terdeteksi hukum biasa, seperi tindak pidana pencucian uang. Oleh karena itu, katanya, harus menggunakan metode yang tidak biasa untuk menangani kasus korupsi di Indonesia. Ia mengemukakan jika masih dengan metode biasa maka penegak hukum tidak

Separuh Anggota DPRD tak Hadiri Paripurna LAHAT, Jurnal Sumatra--- Setidaknya ada 22 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, tak menghadiri Rapat Paripurna III masa persidangan pertama dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Lahat, akhir tahun anggaran 2013. Suasana ruang paripurna digedung Dewan, pada Senin (1/4) dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati Lahat, terlihat lengang dibanding masa masa persidangan sebelumnya. Dari 45 anggota DPRD Lahat, sebanyak 22 anggota Wakil Rakyat ini tak menghadiri acara tersebut. Dengan berbagai dalih, mulai dari sakit dan kesibukan masa kampanye partai. Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MHum, usai memimpin rapat mengatakan ketidakhadiran separuh anggota dewan itu semuanya sudah izin kendati ada yang melalui sambungan telepon. “Sebagian ada yang beralasan sakit dan ada juga berada di daerah pemilihan masing- masing mungkin bersamaan dengan masa kampanye. Kendati demikian rapat tetap bisa berjalan karena memenuhi

Bersambung Hal 11

Bersambung Hal 11

Polres Lubuklinggau Selidiki Jaringan Pembobol ATM Lubuklunggau, Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan menyelidiki jaringan penjahat pembobol Anjungan Tabungan Mandiri di setiap bank di wilayah itu agar korbannya tidak bertambah. Kejahatan pembobol Anjungan Tabungan Mandiri (ATM) di wilayah itu mulai marak terjadi dan akan cari kelompok atau jaringan pelakunya, kata Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Dover Christian Lumban Gaol, Minggu. Hal itu dikemukakannya karena korban pembobolan ATM itu merupakan masyarakat

kecil yang memiliki uang dan masih lugu dalam menggunakan ATM. “Kami akhir pekan lalu sudah mendapat laporan dari salah seorang korban M Syamsudin yang mengaku kehilangan uang tunai sebesar Rp110 juta,” katanya. Laporan tersebut akan ditindak lanjuti dan melihat CCTV mesin ATM tempat kejadian perkaran untuk memastikan siapa pelakunya. Ia mengimbau, masyarakat agar berhati-hati bila ada keraguan dalam menggunakan ATM,

Bersambung Hal 11

HMI Gelar Aksi Pemilu Cerdas dan Bersih PALEMBANG, JurnalSumatera- Puluhan kader dari Korp Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) dan Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kota Palembang, menggelar aksi damai pemilu cerdas, bersih dan adil di Bundaran Air Mancur (BAM) depan Masjid Agung Palembang, Sabtu (05/04) sore.

Koordinator aksi, Soleha dalam orasinya mengatakan politik uang merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh beberapa oknum tertentu atau para calon legislatif (caleg) yang memanfaatkan kekayaan dengan melakukan jual beli suara, bertujuan untuk mendapatkan jabatan.

Bersambung Hal 11

Bupati Empatlawang & istri mangkir sidang Tipikor Jakarta, jurnalsumatra.com - Bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljufri (HBA) dan istrinya Suzanna, tidak hadir pada sidang kasus suap dengan terdakwa Akil Mochtar di Pengadilan Tipikor Jakarta, J u m a t (4/4/2014). Anggota tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Ferdinan Worotikan mengatakan keduanya t i d a k memberikan alasan atas ketidak hadiran mereka itu. “ I y a B u d i Antoni dan Suzanna tidak hadir. Gak ada

pemberitahuan dari mereka (soal alasan ketidak hadiran itu),” kata Ronald seusai sidang Jumat (4/4/2014). Ketidakhadiran HBA dan Suzanna ini menjadi catatan tersendiri pada persidangan kali ini. Pasalnya, saat jadi saksi pada sidang sebelumnya, pasangan suami istri ini menyatakan siap hadir dan memberikan kesaksian meskipun tidak mendapatkan undangan resmi dari JPU. JPU menyatakan akan kembali memanggil HBA dan istrinya pada sidang selanjutnya. “Nanti akan dijadwal ulang (pemanggilan HBA dan Suzanna sebagai saksi. Kita lihat lagi,” ujar Ronald.(sumber ; Sindonews.com)

Suzanna “Iya Budi Antoni dan Suzanna tidak hadir. Gak ada pemberitahuan dari mereka (soal alasan ketidak hadiran itu),” kata Ronald seusai sidang Jumat (4/4/2014).

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Umum

Jilbab Dan Krudung Menutup Aurat Bukan Membalut Aurat

Alhamdulillah, kesadaran memakai jilbab telah mulai tumbuh di kebanyakan wanita muslimah di tanah air kita. Memakai jilbab sudah bukan merupakan barang aneh atau terlarang di tempat kerja. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan terbukanya era globalisasi, banyak sekali dari wanita muslim yang ingin berpakaian syar’i, mereka ingin memakai jilbab, tapi mereka juga ingin tampil modis dan cantik. Mereka memakai jilbab karena mengikuti trend atau agar terlihat “Islami”, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikutikutan saja. Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan dan gaya, tanpa mempedulikan sudah benar atau belum jilbab yang digunakannya. Sehingga dewasa ini kita masih sering salah kafrah dalam memaknahi hijab selalu cendrung keperilaku yang negatif dalam memakai jilbab/kerudung padhal sudah jelas dasarnya dalam Al Qur’an (Bukan Sekedar Ciri Khas Muslim akan tetapi Perintah Allah SWT) artinya wajib bagi kaum Hawa tidak ada tawar menawar dalam berhijab. ‫َكِتاَنَبَو َكِجاَوْزألْلُق ُّيِبَّنلا اَهُّيَأ اَي‬ ‫َّنِهْيَلَع َنيِنْدُي َنيِنِمْؤُمْلا ِءاَسِنَو‬ ‫الَف َنْفَرْعُي ْنَأ ىَنْدَأ َكِلَذ َّنِهِبيِبالَجْنِم‬ ‫( اًميِحَر اًروُفَغُهَّللا َناَكَو َنْيَذْؤُي‬٥٩)

“Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteriisterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:”Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”Jilbab ialah sejenisbaju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. ‫ْلُقَو‬ ‫ِتاَنِمْؤُمْلِل‬ ‫َّنِهِراَصْبَأ ْنِم َنْضُضْغَي‬ ‫َّنُهَجوُرُفَنْظَفْحَيَو‬ ‫الَو‬ ‫اَهْنِم َرَهَظ اَم الِإ َّنُهَتَنيِز َنيِدْبُي‬ ‫الَو َّنِهِبوُيُج ىَلَع َّنِهِرُمُخِبَنْبِرْضَيْلَو‬ ‫ْوَأ َّنِهِتَلوُعُبِلالِإ َّنُهَتَنيِز َنيِدْبُي‬ ‫َّنِهِئاَنْبَأْوَأ َّنِهِتَلوُعُب ِءاَبآ ْوَأ َّنِهِئاَبآ‬ ‫ْوَأ َّنِهِناَوْخِإ ْوَأ َّنِهِتَلوُعُب ِءاَنْبَأ ْوَأ‬ ‫َّنِهِئاَسِن ْوَأ َّنِهِتاَوَخَأ يِنَب ْوَأ َّنِهِناَوْخِإيِنَب‬ ‫ِرْيَغ َنيِعِباَّتلا ِوَأ َّنُهُناَمْيَأْتَكَلَم اَم ْوَأ‬ ‫َنيِذَّلاِلْفِّطلا ِوَأ ِلاَجِّرلا َنِم ِةَبْرإلا يِلوُأ‬ ‫الَو ِءاَسِّنلا ِتاَرْوَع ىَلَع اوُرَهْظَي ْمَل‬ ‫ْنِم َنيِفْخُي اَم َمَلْعُيِل َّنِهِلُجْرَأِبَنْبِرْضَي‬ ‫اَهُّيَأ اًعيِمَج ِهَّللاىَلِإ اوُبوُتَو َّنِهِتَنيِز‬ ‫( َنوُحِلْفُت ْمُكَّلَعَل َنوُنِمْؤُمْلا‬٣١) ” Katakanlah kepada wanitayang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, danjanganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlahMenampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,atau saudarasaudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelakimereka, atau puteraputera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budakbudak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidakmempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum

mengertitentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahuiperhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An Nuur:31) Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala,muka dan dada ,Firman Allah SWT dalam Surah Al Ahzab :59 dan Surah An Nuur:31 diatas perintah Allah diatas adalah jelas dan tegas yang wajib hukumnya bagi kaum wanita untuk menutup awaratnya sesuai dengan syar’ia . Pada awal permulaan surah An Nuur telah dijelaskan bahwa hukum hukum yang ada di dalam surah An Nuur adalah wajib hukumnya untuk di jalankan, salah satunya yang terkandung dalam surah An Nuur adalah Perintah memakai Jilbab. Dari bunyi ayat diatas jelaslah wanita yang tidak memakai kerudung telah melakukan dosa yang besar karena ingkar kepada hukum syariat Islam yang diwajibkan oleh Allah. Seorang wanita yang mengaku dirinya seorang muslimah, yaitu tunduk dan patuh kepada seluruh perintah Allah, harus berpakaian muslimah didalam hidupnya,yaitu terdiri dari jilbab dan pakaian yang menutup seluruh anggota tubuhnya, berlengan panjang sampai pergelangan tangannya dan memakai rok yang menutup sampai mata kakinya. Sadar ataupun tidak setiap kali kita melakukan shalat 5 waktu kita senantiasa bersumpah kepada Allah SWT, “La syarikallah huwabidzalika ummirtuwa anna minal muslimin. “ Yang artinya “Tiada syarikat bagi Engkau dan aku mengaku seorang muslimah” kalimat sumpah dan janji kepada Allah untuk menaati perintahnya dan menjauhi larangannya senantiasa kita ucapkan di dalam sohlat. Seseorang yang berjanji palsu dihadapan Allah, tentu berat hukumannya didalam neraka. (habibi)

Tumpul Di MK, Tajam Di KPK

Siapkan 2 Strategi Pengentasan Kemiskinan Kayuagung, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir menyiapkan dua strategi pengetasan kemiskinan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang-RKPD) Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015, di Gedung Kesenian Kayuagung, Rabu, (3/4) Kepala Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ilir, Makruf, CM mengatakan, langkah pengentasan kemiskinan di Kabupaten OKI difokuskan pada dua

langkah, yaitu pengurangan beban pengeluaran keluarga miskin dan peningkatan pendapatan keluarga miskin. Mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin berupa bantuan atau subsidi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti bantuan bea siswa keluarga miskin, pendidikan gratis, Kesehatan berupa penyediaan satu desa satu poskesdes, satu desa satu PAUD, kependudukan gratis, Bantuan PLTS, serta subsidi pembayaran PBB.

Untuk meningkatkan Pendapatan Keluarga miskin di Ogan Komering Ilir dilakukan dengan menciptakan akses bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif, pembentukan satu desa satu koperasi, pemanfaatan SDA potensial, optimalisasi program padat karya, Bina keluarga sejahtera, serta peningkatan sarana latihan kerja. Selain itu, menurut Makruf programprogram ini juga akan di Backup oleh program pusat seperti Bantuan Perlindungan Sosial (BPS), Jaminan

Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM). Khusus untuk BSM, menurut dia, pemerintah terus melakukan perbaikan penyaluran BSM, dimana Bank Pembangunan Daerah (BPD) akan menjadi jejaring BSM bersama pemerintah pusat. Dia menjelaskan, kedua strategi ini tidak hanya berfungsi menurunkan angka kemiskinan, tetapi juga berguna untuk menurunkan tingkat kesenjangan sosial atau gini ratio. (lilis)

HMI Gelar Launching Kelas Tajwid dan Fiqh Mingguan Palembang Jurnal Sumatra - Untuk menghadapai Era Gelobalisai yang suda tidak tekendali lagi dengan banyaknya penyerangan perkembangan Teknologi ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang Bidang Pemberdayaan Umat (PU) mengelar kajian Tajwid dan Piqh untuk seluruh jajaran HMI Cabang Palembang di Gedung YPU, Jumat (04/04). M Imaduddin Al Hakim ketua bidang Pemberdayaan Umat mengungkapakan “kegiata tersebut akan kita laksanaan secara rutin targetnya 40 kali pertemuan Insyaallah selama satu semister” ucaonya ketika memberikan sambutannya pada acara launching kelas tajwid dan kelas fiqh sekaligus kajian perdana. Ada dua program yang dilaunching

SalJu

pada kegiatan ini, pertama kelas tajwid yang diadakan setiap hari kamis pukul 19.00 dan kelas tajwid setiap hari jumat pukul 20.00. Lebih lanjut Aknan Khairullah selaku etua umum HMI cabang Palembang mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dan bukti keseriusan pengurus HMI cabang Palembang dalam mengembalikan karakter intelektualitas kader dibidang keislaman yang beberapa tahun terakhir sempat memudar. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini secara rutin dapat menjadikan karakter kader-kader HMI yang militan, syarat akan nilai serta kaya akan wawasan keislaman terkhusus dalam praktek ibadah sehari-hari sehingga dapat menjadi modal utama dalam menentukan arah perjuangan organisasi. (habibie)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Sejak luput dari jiwa kecurangan akhirnya pupus juga KPK menjadi solusi yang jitu untuk menaklukan pejabat yang curang dalam pilkada MK tak mengikit karnena taringnya tumpul dan bukan menjadi solusi yang diinginkan oleh rakyat namun itu tidak berlaku bagi KPK masih sangat tajam bagi bagi Para Pejabat yang curang dalam berpolitik. Sejak MK ditahan Miris yang dialami negeri tercinta ini ketika melihat Kepalah Daerah yang banyak, tidak bisa menerima kekalahan dalam berpolitik sebagaimana mestinya apapun bisa dlakukan tanpa berpikir ulang, dan semua bisa dinilai dengan uang, selalu membusungkan dada tidak mau menyerah walu sudah tau salah . Begitu Pilkada Empat Lawang yang membuat Polemik berbagai tangapan baik dari masyarakat, kalangan Akademisi maupun pakar hukum menuding kalu kecurangan tidak terungkap membuat geram melihat para penegak Hukum yang tajam kebawah tumpul keatas. Namun itu semua berakhir ketika Ketidakhadiran HBA dan Suzanna ini menjadi catatan tersendiri pada persidangan kali ini. Pasalnya, saat jadi saksi pada sidang sebelumnya, pasangan suami istri ini menyatakan siap hadir dan memberikan kesaksian meskipun tidak mendapatkan undangan resmi dari JPU. Ini semua menjelaskan kepada masyarakat bahwa semuanya terjawab dengan sendirinya.

Nasihat WakJuSu

Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin, Hapizul, safudin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

3

Jurnal Palembang

Harnojoyo Pimpin Apel Pengamanan Pemilu Palembang, Jurnal Sumatra- Untuk menghadapai detik-detik Pemilihan Umum 9 April 2014 mendatang Pemerintah Kota Palembang menggelar apel bersama yang diikuti Sat POL PP, TNI, dan Polri, di Pelantaran Benteng Kuto Besak (BKB), Sabtu, (05/04). Kegiatan Apel tersebut dihadiri Wakil Walikota Palembang Harnojoyo, Kapolresta

Kombes Pol Sabaruddin Ginting, jajaran Kodam II Sriwijaya, unsur Muspika dan Muspida di Kota Palembang serta ratusan petugas dari kepolisian dan petugas Linmas dari seluruh jajaran PPS dan PPK se Palembang. Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Walikota Palembang H Harnojoyo. Didalam rangakaian apel juga Komisi

MUI Sumsel Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu Palembang, Jurnal Sumatra - Majelis Ulama Indonesia Sumatera Selatan mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk menyukseskan Pemilu 2014 baik saat pemilihan calon legislatif 9 April maupun pilpres pada 9 April nanti. Mari bersama-sama menyukseskan Pemilu dengan menyalurkan hak suara dalam pemilihan nanti, kata Ketua Komisi Hukum MUI Sumsel H Anwar Mashuri kepada wartawan di Palembang, Rabu. Menurut dia, menyalurkan hak suara merupakan keharusan bagi umat Islam terutama dalam menentukan pemimpin ke depan. Bahkan, hal itu sudah difatwakan MUI pusat tentang pentingnya Pemilu, kata dia. Dalam fatwa tersebut antara lain diingatkan agar masyarakat menyalurkan hak suaranya atau tidak menjadi golput/golongan putih.

Menurut dia, hal ini karena dalam pandangan Islam memilih pemimpin dan wakilnya menjadi keharusan sehingga Pemilu merupakan bagian dari itu. Selain itu Islam harus ada pemimpin sehingga pemilih menjadi hal yang sangat diutamakan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak golput dalam Pemilu baik legislatif maupun saat pilpres nanti. Jadi seluruh lapisan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya karena itu bagian dari demokrasi. Sebagaimana diketahui pada 2014 akan dilaksanakan Pemilu baik legislatif yang sekarang sedang dalam tahap kampanye dan pada 9 Juli nanti digelar pilpres. Partai peserta Pemilu ada 12 di antaranya Golkar, Demokrat, PDIP, PAN, PPP, PKB, Hanura dan PBB.(ant)

Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang melakukan simulasi pencoblosan dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Simulasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kota Palembang Abdul Karim Kegiatan simulasi tersebut disaksikan langsung oleh lebih kurang 1.500 orang

pasukan Perlindungan Masyarakat (Linmas), TNI dan Polri. Ia mengatakan, semua jajaran pengamanan Pemilu Legislatif mempunyai kewajiban menjaga ketertiban di dalam tempat pemungutan suara (TPS). Linmas yang ada di setiap TPS harus cepat tangap dalam mengkondisikan ketertiban masuk

dan keluarnya para peserta pemilih di TPS. “Petugas TPS Dalam mejalankan tugasnya harus memberikan informasi yang baik sebagai Linmas sehingga ketertiban dalam TPS bisa terjaga dengan baik. agar tidak salah dalam memasukan surat suara yang masuk ke dalam, sesuai dengan kotaknya,” pungkas Ketua KPU Sumsel. (Habibi)

Kebun Raya Sumsel Jadi Pusat Penelitian Palembang, Jurnal Sumatra- Kebun Raya Sumatera Selatan seluas 100 Hektare yang terletak di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir akan dikembangkan menjadi pusat penelitian dan pendidikan, serta pariwisata setelah melengkapi berbagai infrastruktur pendukung secara bertahap dalam tiga tahun ini. “Kebun Raya Sumsel ini dalam pengembangannya membutuhkan waktu tiga tahun ke depan atau pada 2017 ditargetkan sudah tuntas dan diresmikan,” kata Kepala Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi Daerah Sumatera Selatan Ekowati Retnaningsih dalam laporannya kepada Gubernur H Alex Noerdin, Rabu (2/4) malam. Pembangunan kebun raya ini yang mendapat legalitas dari Kementerian Kehutanan sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus pada 5 September 2011 membutuhkan dana pada 2015-2017 sebesar Rp394,17 miliar. Kebutuhan dana tersebut bersumber dari APBN sebesar Rp158,77 miliar, partisipasi dari para mitra Rp167,77 miliar dan APBD Sumsel Rp67,62 miliar. Ekowati menjelaskan, fokus pengembangan Kebun Raya Sumsel menjadi pusat penelitian dan pendidikan konservasi alam bekerja sama LIPI dalam pembibitan ratusan spesies jenis tanaman dan tumbuhan obat-obatan herbal, serta pariwisata. Selain itu juga tanaman-tanaman

langka khas Sumatera Selatan sehingga akan melengkapi kawasan ini sebagai pusat koservasi “ex situ” lahan basah pertama di Indonesia, katanya. Kemudian penanaman 1.000 jenis tanaman pohon pengarah seperti ketapang, angsana, dan sirsak dibantu Balai Tanaman Kehutanan Kementerian Kehutanan. Khusus bantuan dari mitra sejumlah perusahaan seperti PT Bukit Asam akan membangun zona B yaitu kantor pengelola dan pusat informasi pengunjung, PT Pertamina membantu membangun rumah kaca tanaman koleksi, dan PT Sinar Mas Grup mengembangan tanaman tematik koleksi tanaman obat-obatan. Sedangkan perusahaan kontraktor minyak bumi dan gas PT Conoco Philips membantu membangun gedung pusat pendidikan, dan asosiasi Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) memfasilitasi pembangunan perpustakaan. Untuk pengembangan tanaman obatobatan lainnya juga akan dikoordinir SKK migas, serta partisipasi penanaman jenis tanaman lain dikoordinir Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Sumsel, serta sejumlah pihak perbankan. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menjelaskan, untuk pengelolaan kebun raya tersebut dibutuhkan orang-orang yang memiliki inovasi dan kreativitas terutama sektor pariwisata.

Sebab kawasan konservasi ini akan bisa dijadikan sebagai tempat wisata berburu, serta pengembangan habitat unggas seperti belibis, dan merbau liar. “Mestinya nanti Kebun Raya Sumsel ini harus berkembang pesat baik segi ekonomi, sosial, dan budaya jika dikelola orangorang profesional yang memiliki inovasi yang tinggi. Sumsel saat ini membutuhkan sumberdaya manusia yang handal untuk terus memacu pembangunan daerah,” ujarnya. Menurut dia, kehadiran Kebun Raya Bogor Sumatera Selatan sejalan dengan pelestarian hutan dan pengembalian spesies plasma nuftah yang selama ini mengalami kerusakan akibat pembabatan hutan dan perburuan-perburuan satwa yang dilindungi. “Manfaat pengembangan Kebun Raya Sumsel ini yang paling pokok salah satunya adalah pelestarian kawasan konservasi alam,” katanya. Kebun Raya tersebut sebelumnya adalah kawasan hutan produksi yang harus diselamatkan dari tindakan jahil yang merusak tatanan konservasi. “Kita seharusnya bisa meniru Jepang yang diketahui selama ini paling banyak menggunakan bahan kayu untuk pembangunan, tapi kayukayu tersebut di impor dari dari luar termasuk Indonesia, sedangkan mereka tetap mempertahankan kelestarian hutannnya,” kata Alex.(ant)

Bank Sumsel Launching Samsat Kampanye Terbuka Di Palembang Berlangsung Damai Counter Palembang Palembang, Jurnal Sumatra- Bank sumsel kembali memberikan kontribusi terbaiknya untuk turut serta dalam membangun daerah dengan berupaya meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daera (PAD) Provinsi Sumatra Selatan melalui pembayaran pajak kendaraan roda empat dan roda dua dengan melakuakan peresmian dan Launching Samsat Counter yang dipelopori oleh Jasa Raharja Cabang Sumsel, Polda Sumsel, dan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel, bertempat di halaman Gedung Bank Sumsel Babel Cabang Pembantu PTC, Kamis (03/04) Hadir pada kesempatan itu Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumsel Eppy Mirza, Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Suharsono, Kepala Jasa Raharja Cabang Wilayah Sumsel Patoni serta Direktur Umum Bank Sumsel Babel Mertolihan yang menyaksikan langsung pelayanan perdana pembayaran pajak melalui Samsat Counter. Mertolihan dalam sambutanya mengungkapan dengan dibukanya Samsat Counter ini Bank Sumsel Babel berupaya untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi nasabah dan juga untuk meningkatkan Pedapatan Asli

Daerah (PAD) Khususnya di Sumsel ini dan juga mempermudah masyarakat khusus wajib pajak sehingga membantu memminimalisir keterlambatan wajib pajak” ucapanya. Serupa dilontarkan Mukti Sulaiman menurutnya dengan diresmikanya Samsat Counter ini Pedapatan Asli Daerah (PAD) bisa menikat melalui pajak Motor karena pajak motor adalah Asli Pendapatan Daerah. Dia juga mengharapkan agar tidak ada lagi keterlambatan dalam pembayaran wajib pajak dengan dikebangkannya pelayanan melalui Semat Counter ini “ Untuk kedepanya tidak tutup kemungkinan akan kita kembangkan lagi melalui bank lain seperti Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri, untuk sekarang kita coba dulu Bank Sumsel yang akan disebar di pusat-pusat keramaian seperti Rumah Sakit, Pasar 16, PS, dan tempat-tempat yang diangap perlu diadakan Conter Samsat” ujarnya Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Sumatera Selatan Hppy Mirza mengatakan pihaknya akan meningkatkan dan memperluas tempat perlayanan wajib pajak di 2014 ini ditingkatkan 2,9 Triliun kebanyakan akan didapat melalui kendaran bermotor karena setiap tahun jumlah kendaran bermotor terus bertambah.. (habibi)

Dinsos Sumsel Kembangkan Kampung Siaga Bencana Palembang, Jurnal Sumatra- Dinas Sosial Sumatera Selatan terus berupaya mengembangkan kampung siaga bencana di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu untuk memudahkan membantu masyarakat jika terjadi suatu bencana. “Kampung siaga bencana sekarang ini baru dikembangkan di tujuh kabupaten dan kota, sehingga perlu terus dikembangkan hingga terbentuk di seluruh daerah,” kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S Sumarwan, di Palembang, Jumat. Dia menjelaskan, kampung siaga bencana sekarang ini baru dibentuk di Kota Palembang, Lubuklinggau, Kabupaten Empat Lawang, Ogan Ilir, Banyuasin, Lahat, dan Kabupaten Muara Enim. Melihat masih banyak daerah di Sumsel yang belum memiliki kampung siaga bencana, pihaknya terus berupaya mengembangkannya sehingga jika terjadi bencana di suatu daerah bisa lebih cepat ditanggulangi dan bisa diminimalisir timbulnya masalah sosial.

Sesuai Undang Undang No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Dinas Sosial diwajibkan membina masyarakat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam yang bisa menimbulkan berbagai permasalahan sosial. Salah satu upaya menjalankan amanat UU tersebut, pihaknya secara bertahap membentuk kampung siaga bencana minimal satu unit setiap kabupaten dan kota di provinsi yang tergolong cukup rawan dilanda bencana. Untuk membentuk kampung siaga bencana diperlukan 100 tenaga sukarelawan yang telah dibekali dengan keterampilan menggunakan peralatan penanggulangan bencana dan evakuasi korban. Sukarelawan kampung siaga bencana diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dalam membantu masyarakat setiap terjadi bencana, sehingga keberadaan mereka sangat dibutuhkan masyarakat serta program pengembangannya mendapat didukung dari semua pihak, kata Sumarwan. (ant)

Palembang, Jurnal Sumatra- Panitia Pengawas Pemilu Kota Palembang, Sumatera Selatan, menilai pelaksanaan kampanye terbuka peserta Pemilu Legsilatif yang dijadwalkan pada 16 Maret hingga 5 April berlangsung aman, tertib, dan damai sebagaimana yang diharapkan masyarakat serta semua pihak. “Calon anggota DPR, DPD, dan DPRD yang memiliki agenda kampanye terbuka di kota ini secara umum dapat mengendalikan massanya sehingga tidak terjadi pelanggaran yang termasuk kategori berat dan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang Riduwansah, Sabtu. Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pengawasan petugas di lapangan, pelaksanaan kampanye terbuka di 11 lapangan yang

disiapkan sebagai tempat pengumpulan massa sesuai dengan ketentuan. Pengawasan kegiatan kampanye intensif dilakukan di lapangan dalam Kota Palembang yang dijadikan lokasi kampanye seperti lapangan sepak bola Kecamatan Sukarami, Kecamatan Sako, Komplek Yuka, Talang Puteri, Kecamatan Bukit Kecil, Lapangan Kamboja dan Lapangan Hatta Kecamatan Ilir Timur I, Stadion Patra Jaya Plaju, lapangan PLTU Keramasan dan PT PAN I Kertapati, serta lapangan objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) samping jembatan Ampera Palembang. Melalui pengawasan secara ketat, dapat dicegah terjadinya pelanggaran dalam pengerahan massa dan pelanggaran lainnya serta tidak ada peserta pemilu yang dikenakan sanksi. Selama berlangsungnya kampanye terbuka

dan kampanye akbar yang menurunkan sejumlah petinggi partai politik dan juru kampanye nasional, tidak ada satupun peserta pemilu yang dikenakan sanksi berupa tidak boleh melakukan kampanye bagi caleg atau parpol tertentu, katanya. Menurut dia, setelah masa kampanye terbuka berakhir, pihaknya berupaya melakukan pengawasan terhadap caleg atau parpol dalam masa tenang 6 - 8 April, agar tidak terjadi pelanggaran yang dapat menodai penyelenggaraan pemilu yang bersih, jujur, dan damai itu. “Kami akan terus melakukan pengawasan pada masa tenang, saat hari pemungutan suara 9 April 2014 dan proses penghitungan suara hingga penetapan calon terpilih dengan mengerahkan ribuan petugas pengawas lapangan dan sukarelawan Panwaslu,” ujar Riduwansah.(antara)

Pengurus FKDM Sersmi Dilantik Palembang, Jurnal SUmatra Wakil Walikota Palembang H. Harnojoyo secara resmi melantik pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat(FKDM) kota palembang’ kecamatan’ sertya kelurahan sekota palembang, dimana dalam acara tersebut ikut serta hadir Ketua Kesbangpol Sumatra Selatan Ihkwanudin, dan dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Palembang serta seluruh Kepala Dinas Sekota Palembang di hotel atyasa palembang. Rabu (02/04). Acara ini berjalan dengan hikmat ketika Wakil Walikota Paloembang membacakan naska pelantikan kepada seluruh Anggota yang berjumlah 1380 orang, dalam sambutannya wakil walikota palembang mengungkapakan di dirikanya FKDM berdasarkan UU yang sesuai dengan UU No 12 Tahun 2006 Organisasi ini supaya menjadi wadah masayarakat menyampaikan informasi secara cepat bdan di tangapi langsung secara cepat dan tepat demi menjaga kerukunan dalam masyarakat itu sendiri “Dimana Kota Palembang sekarang sudah Padat sekali peduduknya utuk itu kita harus cepat tangap dalam persolalan dilalam masyarakat melalui forom ini” ungapnya,ia juga menambakan kota Palembang pencetus pertama kali didirikanya Organisasi FKDM ini agar bisa mengwujidkan Palembang EMAS yang kita harapakan Dimana yang menjadi pengurus FKDM ini terdiri dari berbagai latar belakang

Organisai seperti Forum Umat Beragama Kota Palembang, Forum Pemuda Kota Palembang Persatuan Wartawan kota Palembang dan berbagai oerganisai lainya, tangap cepat terhadap lingkungan masyarkat dalam menghadapi Era Gelobalisai yang menjadi pokok harapan Pemerintah Kota Palembang Maka harus di siapakan sejak dini agar menjadi wada informasi yang cpat dan tepat bagi masyarakat Kota Palembang dan menyatukan visi dan misi melalu forum

ini yang di huni oleh Tokoh Masayarakat, Tokoh Agama para cenikiawan, demi mengwujudkan kedaulatan NKRI sehingga mempermuda dalam berkomunikasi “Harno juga menuturkan dengan sudah dilantiknya FKDM tentu ini menjadi penyatu masyarakat kota Palembang apa lagi menghadapi pemilihan ini tentu saja ini sangat membantu dalam pelaksanaan Pemilu tanggal 9 April nati, tentu ini bisa jadi wada Masyarakan menyampaikan informasi melalui Onle “ pungkasnya.(habibi)


4

Jurnal Sumsel

Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

1.000 RTM Bakal Nikmati Pemasangan Listrik Gratis

Pemkab Muba Bantu Tiga Desa Korban Banjir Sekayu, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang diwakili Sekretaris Daerah Sohan Majid didampingi beberapa SKPD langsung meninjau lokasi banjir, Rabu (2/4/2014). Dalam kesempatan peninjauan itu, diserahkan juga bantuan 104 paket, berisi makanan instan, selimut dan obat-obatan. Informasi yang didapatkan banjir terjadi di tiga desa yaitu DesaTalang Akar, Desa Sungai Dua dan Desa Setia Jaya. yang sempat menggenangi ditiga desa itu, sekrang kondisinya sudah mulai surut, hanya saja masih ada Nampak bekas banjir terlihat pada dinding rumah warga, bahkan sekarang warga sudah mulai membersihkan sampah dan sisa-sisa banjir. warga berharap agar pemkab dapat berupa materi.bangunan dan ternak mereka mati. Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sofyan Wahidoen mengatakan, “tim reaksi cepat (TRC) bersama Sekda Muba telah meninjau lokasi kejadian dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah tersebut, selain itu juga Pemerintah kabupaten Musi banyuasin juga melalui dinas terkait akan memberikan bantuan kepada warga yang hewan ternaknya mati”.ujarnya. (Nurdin)

Linmas Banyuasin Bantu Tingkatkan Partisipasi Pemilih Banyuasin, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengerahkan 6.266 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk membantu KPU meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu Legislatif 9 April 2014 lusa. “Personel Linmas yang telah dilatih melakukan pengawasan dan pengamanan penyelenggaraan pemilu saat ini juga diberdayakan untuk melakukan sosialisasi dan memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik,” kata Wakil Bupati Banyuasin Suman Asra Supriono di Pangkalanbalai, Kamis. Masyarakat diharapkan dapat meningatkan partisipasi pemilih serta mencegah terjadinya masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golongan putih (golput), Menurut dia, untuk menyukseskan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu bukan hanya tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin selaku penyelenggara pemilu, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat. “Personel Linmas memiliki peran strategis, selain sebagai pembela negara juga berperan untuk mendukung kesuksesan, keamanan, dan ketertiban penyelenggaraan pemilu sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2007 tentang penyelenggaraan pemilu,” ujarnya. Dia menjelaskan, personel Linmas saat berlangsungnya pemungutan suara dilibatkan membantu pengawasan dan pengamanan kegiatan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta mendukung tugas aparat keamanan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif. Untuk mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu, personel Linmas disebar ke TPS, lingkungan desa, kecamatan, dan di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuasin, yang pelaksanaan tugasnya di lapangan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat, katanya. Personel Linmas tersebut diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di TPS serta wilayah sekitarnya bersama personel Polri dan TNI. Melalui upaya tersebut penyelenggaraan pemilu di kabupaten yang berbatasan langsung dengan kota Palembang itu berlangsung aman, tertib, lancar, dan damai sesuai dengan yang diungkapkan oleh para perwakilan calon anggota legislatif dan pimpinan partai politik peserta pemilu dalam deklarasi “Pemilu Damai” pada pertengahan Maret 2014, ujarnya.(ant)

BKD Muaraenim Terima Penghargaan CAT “Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari BKN atas partisipasi Pemda dalam melakukan metode CAT dalam penerimaan CPNSD kita,” kata Herawati. MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Muaraenim menerima penghargaan bidang metode Computer Asisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKD) RI. Pengahargaan diberikan atas partisipasi BKD Kabupaten Muara Enim dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu. Penyerahan penghargaan ini dilakukan Deputi Bidang Kinerja Perundang-undangan Drs Kuspriomurdono MSi kepada Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar melalui Kepala BKD Kabupaten Muara Enim Siti Herawati SH di Kantor BKN Regional VII Palembang, pada 20 Maret 2014 lalu. “Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan dari BKN atas partisipasi Pemda dalam melakukan metode CAT dalam penerimaan CPNSD kita,” kata Herawati. Dikatakan dia, yang mendapatkan penghargaan sistem CAT ini ada tiga yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas dan Bengkulu. Diharapjan dengan adanya penghargaan ini pihaknya akan lebih meningkatkan lagi pelaksanaan metode CAT dalam penerimaan CPNSD di Kabupaten Muara Enim. Dikatakan, pihaknya telah berencana untuk meningkatkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan metode CAT ini, diantaranya memiliki gedung khusus untuk pelaksanaan metode CAT beserta alatnya. Dengan demikian, pelaksanaan metode CAT dapat lebih meningkat lagi. Dia mengharapkan hasil seleksi CPNS melalui metode CAT ini dapat memenuhi semua standar penerimaan yang telah ditentukan. “Selain itu dengan sistem CAT ini akan lebih transfaran, akuntabel, adil serta bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme,” katanya.(Marshal)

Muara Enim, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah menganggarkan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2014 sebesar Rp 2 milyar bagi 1000 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang diperuntukan bagi pemasangan instalasi listrik secara gratis. “Pemasangan instalasi listrik gratis ini diperuntukan bagi 1000 RTM. Mudah-mudahan pertengahan tahun ini telah berjalan,” ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Muaraenim, Yulius melalui Kepala Bidang (Kabid) Energi, Edi Erson, Minggu lalu.

Dikatakan Edi, program ini bertujuan agar warga tidak mampu dapat menikmati listrik. Mengingat masih ada wilayah yang belum tersentuh aliran listrik negara, dikarenakan daerahnya perbukitan, perairan dan rawa. Dijelaskan Edi, nantinya, dari perangkat desa maupun kecamatan mendata warganya yang belum terpasang instalasi listrik. “Program ini gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Program ini hanya diperuntukan bagi warga yang tidak mampu saja,”ujar Edi. Diharapkan nantinya, semua

warga di Muara Enim bisa menikmati listrik. Disebutkan Edi, wilayah yang akan menikmati program tersebut, diantaranya, Kecamatan Kota Muara Enim, Semendo meliputi SDU,SDT, SDL dan SDU), Gunung Megang, Gelumbang, Kelekar, Sungai Rotan, Belide Darat, Muara Belide, dan Lubai. Edi juga menyebutkan kalau di Kabupaten Muara Enim baru 71 Persen saja teraliri Listrik,sedangkan 29 persen lagi belum terpasang aliran listrik. “Data ini kita peroleh dari PLN Cabang Lahat,” ujar Edi. Walaupun baru 71 persen teraliri

listrik lanjut Edi, pihaknya kedepan akan berupaya melakukan terobosan melalui peningkatan jaringan listrik baru. Pemasangan KWH gratis. Termasuk, dengan membuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Diakui Edi, wilayah Muaraenim terbagi dalam wilayah yang sulit dijangkau listrik. Dikarenakan, sebagian wilayah perbukitan (wilayah semende) maupun wilayah perairan dan rawa-rawa seperti, di Kecamatan Muara Belide, Kelekar dan Sungai Rotan. (Marshal)

Warga Musirawas Ancam Blokir Jalan Lintas

Tanpa Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’i SE, Melakukan Peletakan Batu Pertama Atas Pembangunan Masjid di Kecamatan Pagun

Bupati Resmikan Pembangunan Masjid Desa Tanjung Agung LAHAT, Jurnal Sumatra—Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai SE meletakan batu pertama pembangunan masjid di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Gunung (Pagun), Kabupaten Lahat. “Dengan mengucapkan Bismillah pembangunan Masjid Al Kari ini dimulai. Dan, terus terang kita sangat bangga terhadap niat dan keiklasan dari keluarga Deswan (Warga Desa Tanjung Agung) dengan niat yang tulus untuk membangun sebuah masjid sebagai tempat beribadah dan pusat menuntut ilmu terutama bagi warga desa ini ,” kata Aswari, usai cara peletakan batu pertama pembangaun masjid tersebut. Diakui Aswari, pembangunan masjid juga menjadi perhatian Pemkab Lahat, dan selama ia memimpin sudah banyak masjid yang berdiri. Tak hanya itu,

pemkab juga terus menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid.“Tujuannya, agar terwujudnya SDM, terutama dalam keagamaan yang berkualitas bagi semua warga di Bumi Seganti Setunggan ini. Peran agama sangat penting dalam perwujudan pembangunan baik secara fisik maupun secara lahiriyah. Untuk itu, mari kita memakmurkan masjid,” ujar Aswari. Kepada Deswan dan keluarga yang telah membagikan harta bendanya untuk pembangunan masjid, Aswari berharap setelah nantinya pembangunan masjid ini rampung agar diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat sesuai peruntukkannya. Pemkab Lahat sendiri, memberikan bantuan Rp 5 juta untuk penambahan biaya pembangunan masjid tersebut. Secara pribadi, Aswari

juga memberikan bantuan puluhan juta rupiah kepada panitia pembangunan masjid tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat juga saat ini tengah merencanakan pembangunan masjid yang akan didirikan di lingkungan kantor Pemkab Lahat tepatnya di areal parkir sebelah kantor Bupati. Masjid yang direncanakan dinamakan Baitul Makmur ini, akan dibangun secara swadaya atau tidak akan dianggarkan melalui APBD. Namun, dirinya berharap masjid tersebut berdiri dari sedekah para pegawai dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Lahat. Untuk merealisasikan pembangunan masjid ini, bupati Lahat telah menyumbangkan empat tahun gaji yang diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 360 juta. (Din)

Polres Musirawas Tangkap Tiga Pengedar Sabu Musirawas, Jurnal SumatraPolres Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, berhasil menangkap tiga orang pengedar sabu berikut sejumlah barang bukti. Ketiga pengedar itu adalah Ahmad (27), Ponidi (29) dan Darmawan (40), dua warga Kecamatan Tugumulyo dan satu orang warga Kota Lubuklinggau, kata Kepala Polisi Resor (Kapolres) Musirawas AKBP Chaidir, Rabu. Kronologis kejadian, katanya, berawal informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti aparat kepolisian dan

tersangka berhasil dihadang di jalan umum Desa D Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo sekitar pukul 14.00 Wib. Barang haram itu sebanyak tiga paket dibawa tersangka Ahmad dan Ponidi menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk dipasarkan ke pelanggan mereka. Setelah keduanya diintograsi mengaku sabu itu didapat dari temannya Darmawan di Kota Lubuklinggau, petugas langsung menangkap darmawan di rumahnya. Petugas langsung melakukan

penggeledahan di rumah tersangka dan ditemukan barang bukti dua paket besar sabu, lima paket kecil, tiga ball plastik pembungkus sabu dan uang tunai Rp36.850 juta. Selain itu, lima unit handephon milik tersangka semuanya diamankan di Sat Narkoba dan dilakukan pemeriksaan intensif untuk pengembangan lebih lanjut. “Kami tidak akan mentoleler para pengedar barang haram itu, bila terbukti langsung diproses secara hukum dan tidak pandang bulu,” tandasnya. (Antara)

Musirawas, Jurnal Sumatra- Ratusan warga Desa Petunang, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengancam memblokir jalan lintas antarprovinsi, bila tuntutan ganti rugi lahan tidak dipenuhi pemerintah daerah. Sekitar 5.517 hektare lahan masyarakat dan tanah Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri setempat saat ini dikusai perusahaan perkebunan PT Evan Lestari tanpa seizin pemiliknya, kata Koordinator aksi ratusan massa Ersan di gedung DPRD Musirawas, Rabu. “Kami sangat terkejut tiba-tiba beberapa alat berat menggusur kebun karet masyarakat dan tanah desa, ketika distop mengaku milik PT Evan Lestari dan sudah memiliki izin,” katanya. Di hadapan anggota DPRD dan pejabat pemerintah Kabupaten Musirawas, Ersan membeberkan kronologis pembabatan lahan warga tersebut dan membuat masyarakat marah besar. Setelah diselidiki lahan itu diduga kuat dibeli perusahaan dengan kepala desa dan anaknya yang oknum anggota dewan priode 2009-2014 dan menjadi calon legislatif Provinsi Sumatera Selatan pada Pemilu 2014. Kemarahan masyarakat memuncak setelah gagal melakukan penyelesaian secara musyawarah dengan oknum kepala desa dan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut. “Kedatangan kami ke DPRD tersebut untuk terakhir kali, bila tidak ada penyelesaian dalam 24 jam ke depan masyarakat akan bertindak dan memblokir jalan lintas provinsi,” katanya. Seorang tokoh masyarakat Desa Petunang Raswan (60) dalam rombongan tersebut mengakui, bahwa lahan kebun karet miliknya sudah digusur dengan alat berat padahal kebun itu satu-satunya mata pencarian keluarga dan anak cucu. Selain itu lahan rawa milik desa yang selama ini untuk mandi ternak kerbau juga sudah digusur tanpa seizin masyarakat, katanya. Anggota DPRD Musirawas Herman Manik menyimpulkan dan menyetujui beberapa pion tuntutan masyarakat itu antara lain tuntutan warga menonaktifkan kepala desa yang saat ini kabur. Selain itu menghentikan sementara segala kegiatan perusahaan dan menurunkan anggota polisi dan TNI ke Desa tersebut untuk pengamanan warga, serta pihak lain yang tidak puas. Asisten II Setwilda Pemkab Musirawas Syaiful Anuar Ibna mengatakan, sementara menyepakati keputusan dari anggota DPRD tersebut demi keamanan dan kenyamanan bersama. Masalah pemecatan kepala desa wewenangnya ada di bupati, sedangkan pengamanan sepenuhnya diserahkan pada jajaran Polres dan Kodim setempat, ujarnya.(ant)

Caleg Dari PKB Ajak Warga Berpantomim LAHAT, Jurnal Sumatra--- Berbagai cara para calon legislatif (Caleg) untuk menarik simpatik dari masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Caleg DPRD Kabupaten Lahat dari PKB Ahmad Syahri Kurnianto ini. Ia mengajak sejumlah pemuda dengan menggunakan cat putih di seluruh wajah ala seorang pantomim, mengelilingi sejumlah pasar di Kota Lahat. “Kita memang sengaja mengajak teman-teman ini untuk sosialisasi dan siaturahmi kepada masyarakat Lahat. Apalagi cara-cara unik seperti ini,” tukas pria yang kesehariannya biasa disapa Ayi. Dia menjelaskan, cara unik tersebut salah satu upaya untuk memperkenalkan dirinya sebagai orang yang bisa menerima semua kalangan, juga termasuk untuk mengajak seluruh masyarakat agar pada pemilihan nanti, orang-orang yang bisa amanah duduk dikursi DPRD Lahat. “Terus terang, awalnya ide ini muncul ketika kami sedang mengadakan diskusi bersama teman-teman yang notabene

seniman di Lahat, setelah sepakat, lalu kita praktekkan hari ini,” kata Ayi. Lebih jauh diungkapkan, Caleg Dapil I Kota Lahat ini, aksinya tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar memilih caleg yang dipercayai masyarakat sebagai wakil mereka di legislative dan tidak menjadi Golput. “Kami mengajak masyarakat Kota Lahat untuk tidak Golput,” ajaknya. Aksi Ayi dan rekan-rekannya ini dilakukan di sejumlah pasar di Kota Lahat, seperti Pasar Bawah dan Pasar PTM Serelo. Dilain tempat, Komisioner Divisi Humas dan Pengawasan Panwaslu Lahat, Tatahuddin mengatakan, saat ini gejala golput mulai merebak di tengah masyarakat. Bukan hanya Golput (golongan putih) atau yang tidak menggunakan hak pilihnya, melainkan golongan pencari uang tunai. Namun, ditambahkan Tatahuddin, dirinya sangat menyayangkan jika ada warga yang menerima uang dari peserta pemilu. Bahkan, jika ada masyarakat yang terang-terangan melibatkan dirinya

dalam praktik menerima pemberian uang atau barang dari caleg atau tim sukses caleg. “Praktik politik uang menjadi pekerjaan rumah semua pihak.

Pemberantasan politik uang merupakan tugas berat. Untuk itu, kami meminta semua pihak mencegah adanya praktik politik uang selama Pileg berlangsung,” himbaunya. (Din)

Kota Lubuklinggau Rekrut 1.000 Relawan Kesehatan Lubuklinggau, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, merektut sekitar 1.000 relawan kesehatan untuk mendukung Program Kesehatan Gratis dengan sistem jemput bola, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Jumat. “Kami sudah melantik sekitar 1.000 relawan yang diambil dari alumni Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) yang tersebar di seluruh kecamatan dan kelurahan di wilayah itu,” kata SN Prana

Putra Sohe. Pembentukan relawan LKS peduli kesehatan itu, kata dia, atas dasar kepedulian terhadap kesehatan di Kota Lubuklinggau dan mendukung program kesehatan gratis bagi masyarakat setempat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Tugas relawan LKS kesehatan itu, antara lain mengkoordinir masyarakat sekitar tempat tinggal, jika ada yang sakit merekalah yang merespon dan menghubungi mobil “clinic center” yang

disediakan pemerintah daerah. “Para relawan itu nantinya akan kami gabung dengan komunitas masyarakat peduli sehat dan diberi pakaian seragam dan pelatihan khusus,” ujarnya. Relawan kesehatan itu juga akan diberi piagam penghargaan karena sudah memiliki kepedulian dan membawa semangat baru untuk pelaksanaan program kesehatan tersebut, tuturnya. Sementara itu, Kabag Humas dan Pertokol Pemkot Kota Lubuklinggau Hendra Gunawan melalui Nurussulhi

Nawawi menambahkan saat ini Pemerintah Kota Lubuklinggau sudah menyediakan empat unit mobil clinic center dengan nomor khusus. Program kesehatan itu betul-betul gratis dan diharapkan dapat terealisasi dengan baik dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Bagi relawan terbaik nantinya akan diberi bonus dan hadiah menarik dari Wali Kota SN Prana Putra Sohe berupa uang pembinaan dan piala bergilir, ujarnya.(ant)


• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Amino Pemuda Lahat Jadi Polisi Tinggi LAHAT Jurnal Sumatra---Animo pemuda di Lahat untuk menjadi anggota Polri cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari antusiasnya anak usia remaja mendatangi Polres Lahat , untuk menanyatakan persyaratan menjadi anggota Polri. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Paur Humas Polres Lahat Ipda Maulana, mengatakan dengan dibukanya penerimaan anggota Brigadir Polri diharapkan akan terpilih putra putri terbaik Kabupaten Lahat. “Pendaftaran menjadi anggota Polri ini dimulai k 26 Maret lalu dan berakhir 15 April mendatang,” jelas Maulana, ketika diwawancarai belum lama ini. Ia mengatakan, pihaknya telah mengumumkan ke sekolah-sekolah untuk memberitahu adanya bukaan pendaftaraan anggota Brigadir polisi. “Pembukaan itu, mulai dari 26 Maret hingga 15 April 2013, dimana seleksi administrasinya dilakukan di Polres Lahat.,” tukasnya. Ditambahkan Maulana, untuk kuota belum bisa ditentukan berapa jumlah di setiap Polres bagi penempatan Polisi Wanita (Polwan) dan Polisi Laki laki (Polki). Meski demikian, kesempatan dan peluang besar bagi putri-putri Kabupaten Lahat untuk bisa langsung mendaftarkan diri menjadi Polisi. “Harapan kami untuk pendaftarannya, bisa lebih banyak dari sini. Karena apabila diterima dan telah selesai pendidikan brigadirnya dikembalikan ke daerah asal mendaftar. Kalau putra-putrinya mendaftar di Polres Lahat nanti akan ditempatkan di Lahat,” imbuh Maulana lagi. Seraya menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung mendaftarkan diri ke Polres Lahat tanpa dipungut biaya alias gratis. Sementara itu, Mael Hasan (17) siswa yang ditemui di Polres Lahat mengaku sudah sejak dulu bercita-cita menjadi anggota polisi. Selain sudah citacita lanjutnya, dirinya berniat melayani masyarakat dan menjadi penegak hukum. “Memang sudah lama kepingin jadi polisi, dan itu cita-cita sejak kecil. Ini baru cari informasi, apa saja syaratnya,” katanya. (Din)

Lubuklinggau Usulkan Rehab 488 Rumah tak Layak Huni Lubuklinggau, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, mengusulkan untuk merehablitasi 488 unit rumah tak layak huni ke Kementerian Sosial guna mengurangi jumlah angka kemiskinan di wilayah itu. Rumah warga kurang mampu tak layak huni di Kota Lubuklinggau sejak tahun lalu terus berkurang karena program bedah rumah banyak sekali peminatnya, namun anggaran daerah terbatas, kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe melalui Kepala Dinas Sosial Abdullah Matcik, Sabtu. Ia menjelaskan pada 2013 pemerintah daerah memprogramkan membedah delapan unit rumah tak layak huni atau setiap kecamatan masing-masing satu rumah. Akibat tingginya permintaan warga kurang mampu di wilayah itu, maka pada 2014 ditambah 16 unit, itu pun usulan masyarakat kurang mampu mencapai 500 unit. Anggaran dari pemerintah daerah setiap rumah tak layak huni itu hanya Rp45 juta dan standar rumah yang akan dibedah berukuran 4x6 meter. “Kami sangat mengharapkan usulan bedah rumah ke pemerintah pusat itu bisa terealisasi untuk memenuhi kebutuhan rumah tak layak huni di wilayah ini,” ujarnya. Kabag Humas dan Pertokol Pemkot Lubuklinggau Hendra Gunawan melalui Nurussulhi Nawawi mengatakan program bedah rumah itu merupakan kebijakan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengingat banyak sekali rumah kumuh yang perlu diperbaiki. Sementara anggaran pemerintah daerah masih terbatas, namun dengan adanya bantuan pemerintah pusat diharapkan Kota Lubuklinggau akan bebas dari rumah tak layak huni. Sayarat rumah yang akan dibedah itu antara lain berlantai tanah, dinding gribik dan penghuninya warga berpenghasilan rendah atau kurang mampu. Sedangkan status lahannya betul-betul milik pribadi meskipun belum ada sertifikat tapi ada keterangan dari kelurahan dan camat setempat akan status kepemilikan resmi. Perbaikan rumah tak layak huni itu akan diprioritaskan berlokasi di pinggir jalan raya atau warga yang betul-betul kurang mampu dan ada kriteria tersediri dari dinas soisial, jelasnya.(ant)

171 Penghuni Lapas Terancam Kehilangan Hak Pilih LAHAT, Jurnal Sumatra-Dari 338 penghuni (warga binaan) Lapas Kelas II, Lahat hanya 217 yang namanya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga sisa sebanyak 171 orang terancam kehilangan hak pilih pada Pemilu Legislatif 9 April lusa. Angka ini sendiri masih bisa bertambah, jika ada warga binaan baru masuk. Pihak lapas sendiri saat ini telah berkordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat untuk mengantisipasi terjadinya warga binaan kehilangan hak pilih. “Sudah kita usulkan, namun hanya keluar 217 orang yang masuk daftar pemilih tetap pada Pileg 9 April nanti,” ujar Kepala Lapas Kelas II A Lahat, Rosyidin didampingi Kasi Binapi/Andik, Firman Syahri SIP MH melalui Kasubsi Regestrasi, Taufik AR SH, belum lama ini. Dijelaskan Taufik, awalnya dia mengusulkan mata pilih di Lapas Lahat sebanyak 388 orang. Namun, dari jumlah yang diusulkan hanya 217 warga binaan yang namanya tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dikeluarkan KPU Lahat. “Sempat kita bahas masalah ini, termasuk koordinasi dengan KPU, akan tetapi sampai sekarang belum juga ada kejelasannya. dari 388 usulan yang kita ajukan, hanya 217 yang keluar di DPT. Angka tersebut tentu tidak sesuai dengan jumlah warga binaan yang ada,” tambah Taufik, ketika dibincangi wartawan di LP Kelas II Lahat, Kamis (3/4). “Yang jelas, kita sudah koordinasi dengan KPU. Tujuannya agar kita tidak dituduh menghilangkan hak konstitusi seseorang. Mereka punya hak untuk menentukan siapa calon wakil rakyat kedepannya. Makanya kita mengkoordinasikan persoalan ini dengan KPU Lahat, agar semua warga binaan yang ada dapat menggunakan hak suaranya pada 9 April mendatang,” tukasnya.

Taufik meminta agar KPU mengantisipasi datangnya warga binaan baru sebelum pemilihan. Bukan itu saja, bagi petugas LP yang kebetulan piket saat hari pemungutan juga harus disediakan. “Tidak mungkin petugas kita yang piket memilih di lingkungan masing masing. Siapa yang akan menjaga para tahanan. Makanya, KPU harus juga menyediakan,”ujarnya, seraya menambahkan kalau di LP Lahat aka

nada satu TPS. Sementara, Ketua KPU Lahat, Samsurizal Nusir ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi terkait banyaknya warga binaa yang tidak masuk dalam DPT. Menurut Rizal hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena ada daftar pemilih khusus. Dengan demikian, semua mata pilih yang ada bisa memilih saat hari H pencoblosan.

Rizal juga mengungkapkan, akan memverifikasi terlebih dahulu semua mata pilih yang ada. Pihaknya ingin semuanya jelas meskipun warga binaan tersebut berasal dari luar Kabupaten Lahat. “Kita jamin tidak akan kekurangan kertas suara termasuk bagi petugas LP sendiri. Jika memang kertas suara yang kita siapkan untuk LP kurang kita akan suplai dari TPS terdekat dari LP,” janji Rizal. (Din)

Caleg PDI-P Bantu Korban Kebakaran Purwosari Sekayu, Jurnal Sumatra- Emmayati Hakim calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Musi Banyuasin (dapil) empat yang meliputi kecamatan Lais, Babat Supat, dan Sungai Lilin. Datang kedesa Purwosari Kecamatan Lais, memberikan bantuan pada korban kebakaran (23/3) lalu. Kedatangan Caleg dari Partai (PDIP) itu tidak ada maksud selain hanya sebatas kepedulian kemanusiaan, berupa ungan tunai guna meringankan beban bagi korban. Seperti diceritakan Adamak (67) korban

kebakaran ketika dikunjungi Emmayati menjelaskan, musibah kebakaran yang menimpa dirinya itu disebabkan bocornya regulator tabung gas tiga kilogram, sehingga pada saat cucunya Eko (16) menghidupkan kompor gas tersebut,bermaksud memasak air minum, maka kompor tiga kilogram itu meledak, hingga terjadilah kebakaran, yang menghanguskan seluruh harta benda miliknya. Beruntung api berhasil dipadamkan warga, sehingga anaknya bernama Efendi selamat dari amukan sijago merah tersebut. Kepada Wartawan Emmayati Hakim

Pemkab Muaraenim Sebar Guru ke Desa

Polres Musirawas Selidiki Motif Pembakaran Kantor Bupati

Musirawas, Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Musirawas, Sumatera Selatan sedang menyelidiki pelaku motif pembakaran kantor Bupati Musirawas Utara terjadi Senin (31/3), namun hingga saat ini belum bisa disimpulkan. Tindakan pertama dilakukan selain mendatangi tempat kejadian perkaran, juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Selasa. “Kami juga tengah melakukan penyelidikan termasuk mengidentifikasi barang-barang yang mencurigakan dan masih menunggu hasil penyelidikan tim di lapangan,” katanya. Ia mengharapkan, masyarakat tidak mudah terpropokasi oleh pihak-pihak tertentu mengeksploitasi sifat-sifat masyarakat tradisional yang sangat kuat kekerabatannya dan ikatan kekeluargaannya. Sehingga akan memicu emosional dalam menyikapi permasalahan, kemudian diarahkan pada hal-hal negatif, seperti konflik massa dan tindakan anarkis. Apalagi di wilayah Kabupaten Musirawas Utara dan sekitarnya banyak faktor yang mempengaruhi seperti politik, rebutan potensi sumber daya alam bahkan kadangkadang berawal dari konflik elit. Oleh karena itu, semua pihak mengajak masyarakat untuk meberdayakan kearifan lokal yang ada pada hal-hal positif. Menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijak dan secara musyawarah, tidak dengan cara kekerasan atau terbiasa tindakan anarkis seperti pengrusakan dan sebagainya, ujarnya. Kabag Humas dan Pertokol Pemkab Muratara Sunardin mengatakan, gedung kantor bupati itu dibakar oleh orang tak dikenal pada, Senin (31/3) dinihari. Pembakaran itu cepat diketahui pejaga kantor dan langsung memadamkan api bersama masyarakat, sehingga amukan api dapat dihentikan dan hanya membakar ruangan bagian arsip, kepegawaian dan hukum. Ruangan yang sudah terbakar itu satu atap dengan ruangan bupati dan Asisten serta beberapa pejabat eselon II, namun yang sudah hangus itu termasuk arsip berkas persyaratan seleksi pegawai di wilayah tersebut, ujarnya. Kabupaten Muratara adalah pecahan dari kabupaten induk Musirawas, sehingga penanganan kasus pembakaran gedung kantor bupati itu masih ditangani Polres Musirawas. (antara)

5

Jurnal Sumsel

MUARA ENIM,Jurnal SumatraKekurangan tenaga pengajar terutama di pedesaan di Kabupaten Muara Enim segera ditindak lanjuti Dinas Pendidikan Kabupten Muara Eni dengan segera memutasi sejumlah guru yang bertugas di perkotaan. Demikian disampaikan oleh Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan, Drs Hamirul Han, belum lama di Muaraenim. “Guru yang menumpuk di kota akan segera dimutasi ke sekolah yang membutuhkan atau kekurangan guru, perpindahan ini diperlukan dilakukan untuk pemerataan jumlah guru yang mengajar, sehingga proses kegiatan belajar mengajar akan efektif dan efisien,” katanya. Ditambahkan Hamirul, langkah yang ditempuh oleh Diknas segera memberikan

kesempatan agar sekolah yang mengalami kekurangan guru atau kelebihan guru untuk membuat usulan karena saat ini terjadi kelebihan jumlah guru tingkat SD di Kecamatan Kota Muara Enim sebanyak 30 orang, yakni guru kelas sebanyak 17 orang dan guru agama sebanyak 13 orang. Sedangkan pada tingkat SMP dari jumlah guru sebanyak 190 orang, terdapat kelebihan 25 orang. Adapun kekurangan guru di Kecamatan Ujan Mas untuk tingkat SD sebanyak 43 orang meliputi 35 orang guru kelas dan 8 orang guru penjas, sedangkan tingkat SMP kekurangan 5 orang guru yakni guru penjaskes, kesenian dan PPKN. Kemudian, Kecamatan Benakat kekurangan guru SD sebanyak 45 orang meliputi guru kelas, guru agama dan guru olahraga, sedangkan pada tingkat SMP kekurangan guru sebanyak 6 orang. Dan terakhir untuk Kecamatan Gunung Megang / Belimbing, lanjut dia, membutuhkan guru SD sebanyak 166 orang meliputi 141 orang guru kelas dan 25 orang guru olahraga. Sedang pada guru SMP kekurangan 39 orang guru meliputi guru agama 2 orang, PKN 6 orang, bahasa Indonesia 6 orang, IPS 5 orang, kesenian 6 orang, penjaskes 5 orang, matematika 4 orang dan IPA 5 orang. Menyikapi kondisi ini, maka harus ditempuh juga dengan menerima guru honor di sekolah tersebut dan menerima guru sekolah lain untuk mencukupi beban mengajar, Serta menerima guru yang dimutasikan dari sekolah lain. (Cacon)

mengatakan, “Kebakaran yang menimpa Adamak warga Desa Purwosari, cukup memprihatinkan,sehingga dirinya datang berrmaksud memberikan bantuan guna meringankan beban bagi korban kebakaran tersebut. Dalam kunjungan yang dilakukan tidak ada maksud lain, hanya sebatas peduli kemanusiaan,yakni mengantarkan bantuan berupa uang tunai, beras, mi instan, pakaian, aqua serta peralatan rumah tangga, walaupun bantuan yang saya berikan tidak seberapa banyak nilainya, namun, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan korban

sementara belum bekerja karena baru mendapat musibah”, Katanya. Lebih lanjut Emmayati mengharapkan,” Supaya pihak korban dapat bersabar dan tauakal mengahadapi musibah tersebut, karena semua itu kehendak yang Maha Kuasa. Sementara Adamak korban ketika menerima bantuan diberikan Caleg (PDIP) tersebut, mengucapkan terima kasih, semoga atas kemurahan hati dilakukan Emmayati mendapat balasan dari yang Maha Kuasa, apapun rencana keluarga tersebut bisa tercapai”.katanya. (Nurdin/cn)

Aktifitas Dinas Pendidikan Lahat Tetap Berjalan * Pasca Penahanan Kadisdik Lahat LAHAT, Jurnal Sumatra--Pasca dijebloskannya Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lahat, Drs Cholil Mansyur MM, kedalam jeruji besi oleh Kejati Sumsel sebagai tersangka dugaan korupsi dana proyek tembok penahan penanggulangan bencana banjir tahun 2011. Ternyata, tidak menganggu kegiatan serta kinerja di instansi tersebut. Berdasarkan, pantauan di kantor Dinas Pendidikan Kamis (3/4), aktifitas tetap berjalan seperti biasa. Beberapa guru yang memiliki keperluan di Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, keluar masuk ruangan untuk mengurus keperluan mereka. Begitu juga dengan sejumlah pelajar yang akan melegalisir tetap dilayani oleh staf. Di ruangan Kabid Dikmen, sejumlah pegawai tampak sibuk mengoreksi hasil seleksi Oliampiade Siswa Nasional (OSN) tingkat Kabupaten. Sekretaris Dinas Pendidikan Lahat Sir Jhon Tomy mengaku semua kegiatan di Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat tetap akan berjalan seperti biasa. Termasuk persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang sebentar lagi akan dilaksanakan. ”Dengan ditahannya Kadisdik Lahat, kami jamin seluruh aktivitas Dinas Pendidikan tetap berjalan seperti biasa, tidak ada yang terkendala,” ungkap Sir Jhon, kemarin. Ia menjelaskan, berbagai persiapan sudah dilakukan Dinas Pendidikan Lahat, termasuk menginstruksikan semua sekolah untuk menyiapkan berbagai strategi. Seperti mengintensifkan jam tambahan dan try out,

agar siswa lebih terlatih dalam menjawab soal mata pelajaran yang diujikan. Untuk tahun ajaran 2013-2014, sebanyak 20.123 siswa di Kabupaten Lahat akan mengikuti UN yang digelar April ini. Jumlah tersebut terdiri dari 5.663 siswa SMA/SMK dan MA, 6.619 siswa SMP/MTs, serta 7.841 siswa SD dan MI. Pihaknya juga meminta kepada para siswa, untuk tidak perlu khawatir. Sebab kata dia, biasanya mendekati UN, kebanyakan mereka cemas tidak bisa menjawab soal. Menurutnya hal tersebut tidak akan terjadi, jika siswa terus belajar dengan giat dan tekun mengikuti arahan dari pihak sekolah. “Nah, untuk soal kelulusan, jelas target kami tetap seratus persen terutama untuk tingkat SMA yang ada,” kata Sir Jhon, optimis. Sebelumnya, diberitakan Kadisdik Lahat, Drs Cholil Mansyur MM, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Sumsel dengan dugaan korupsi dana APBN proyek tembok penahan penanggulangan bencana banjir tahun 2011 Selasa (1/4), pada saat menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat. “Penyelewengan dana proyek penanggulangan bencana banjir ini, diperkirakan Negara mengalami kerugian disnyalir sebesar Rp 1,7 miliar. Dan, sebelumnya pihak Kejati Sumsel telah menahan PPK, lalu, KPA, terakhir mantan Kepala BPBD Lahat Drs Cholil Mansyur MM,” (Din)

Warga Tanjung Bindu Minta Ganti Rugi 5 Milyar LAHAT, Jurnal Sumatra--- Perseteruan antara warga Desa Tanjung Bindu Kecamatan Kikim Timur, Lahat dengan p PT Prima Cipta Mandiri (PCM) yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit terus berlanjut. Belum lama ini warga kembali menyambangi Pemkab Lahat, lantaran ganti rugi penggunaan lahan yang sebelumnya telah dimediasi oleh Pemkab Lahat, belum menemukan titik terang. Awalnya PT Prima Cipta Mandiri (PCM) ini, dituding telah menyerobot lahan warga seluas 110 hektar, tanpa ganti rugi. Untuk itu, warga minta PT PCM untuk membayar uang ganti rugi sebesar Rp 5 milyar. “Warga Desa Tanjung Bindu memberi dua opsi kepada perusahaan, yakni mengembalikan lahan atau membayar ganti rugi sebesar Rp 5 milyar,” kata penasehat

hukum warga Desa Tanjung Bindu, Rusdi Hartono Somad SH, pada pertemuan Kamis (3/4) yang dimediasi Pemkab Lahat itu. Meski belum mendapat jawaban dari perusahaan, Rusdi menjamin warga Desa Tanjung Bindu telah berkomitmen untuk tidak melakukan demo seperti sebelumnya. “Warga menunggu jawaban dari perusahaan dengan tenang, tidak ada demo seperti dulu,” tegas Rusdi. Menanggapi permasalahan tersebut, Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat Nasrun Aswari SE MM mengungkapkan, Pemkab Lahat akan mengakomodir keinginan warga tersebut dengan melayangkan surat kepada PT PCM. Pihaknya juga meminta warga desa untuk bersabar dan tidak melakukan tindakan yang mengarah kepada anarkis. “Untuk itu, kami minta warga agar dapat

bersabar, kita akan tunggu jawaban dari perusahaan, untuk menyelesaikan sengketa lahan tersebut,” kata Nasrun. Sebelumnya pada pertengahan Maret lalu, ratusan warga Desa Tanjung Bindu Kecamatan Kikim Timur menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Pemkab Lahat, menuntut PT PCM mengembalikan lahan milik warga seluas 110 hektar, yang diduga diserobot pihak perusahaan. Menurut Kades Tanjung Bindu Saikin Hidayat, pemerintah desa dan warga telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan untuk mencari solusi terbaik atas lahan tersebut. Sengketa lahan antara warga desa dan PT PCM, yang berada di luar hak guna usaha (HGU) perusahaan telah terjadi sejak 2004 lalu, namun hingga kini belum

ada penyelesaian dari pihak perusahaan,” ungkapnya, beberapa waktu lalu. Menurut dia, pemerintahan desa telah berulang kali melayangkan surat kepada pihak perusahaan, untuk segera menyelesaikan sengketa lahan Tersebut. “Dengan surat tersebut, kami meminta penyelesaian sengketa lahan di luar HGU perusahaan,” ungkap Saikin. Meski demikian, dari sekian banyak surat yang dilayangkan kepada pihak perusahaan, hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak perusahaan untuk menyelesaikan sengketa lahan terdsebut. “Oleh karena itu, kami mewakili warga desa, meminta Pemkab Lahat untuk membantu menyelesaikan sengketa lahan warga dengan PT PCM yang sudah cukup lama ini,” papar dia. (Din)


6

jurnal ogan komering

Diknas OKU Jamin Soal Ujian Nasional Aman Baturaja, Jurnal Sumatra - Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menjamin soal ujian nasional aman tidak akan ada kebocoran, karena sebelum pelaksanaan mendapat penjagaan ketat aparat pengamanan setempat. “Saya jamin soal Ujian Nasional (UN) 2014 tidak akan bocor sebelum pelaksanaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Ogan Komering Ulu (OKU), Mahyudin Helmi melalui Kepala Bidang Pendidikan Pengajaran, Hj Erwani Santi di Baturaja, Senin. Dikatakannya, isu beredar masalah kebocoran soal seperti terjadi tahun sebelumnya hanyalah ulah beberapa oknum memanfaatkan kondisi psikologis siswa yang terlalu khawatir menghadapi UN. “Saya imbau agar siswa jangan mudah percaya dengan isu tersebut, karena nilai raport merupakan akumulasi nilai ulangan harian dan ujian semester.” ungkapnya. Dijelaskannya, nilai kelulusan siswa pada UN 2014 masih berbanding 60 persen berasal dari nilai rapor dan 40 persen merupakan nilai UN. “Kelulusan tergantung dari siswanya, porsi yang diambil nilai sekolah sebesar 60 persen dan nilai dari UN 40 persen, jadi kesempatan siswa terbuka lebar,” katanya. Ia mengemukakan, meningkatnya persentase dari nilai raport membuat peluang kelulusan siswa lebih tinggi. Selain itu, tingkat kelulusan dari nilai UN yaitu rata-rata 5,5 dengan nilai minimal 4,0 untuk masing-masing mata pelajaran. Menurut dia, sebanyak 20 paket soal UN pada April mendatang dijamin tidak akan mengalami kebocoran, karena pengawasan dilakukan lebih ketat mulai dari pencetakan, penyimpanan hingga distribusi ke masing-masing sekolah di OKU. Ia menambahkan, cetaknya melalui tender hanya satu tempat, selain itu soal dibuat menjadi 20 jenis yang berbeda setiap ruangannya. Sementara, UN untuk tingkat SLTA sederajat akan dilaksanakan pada 14 April mendatang secara serentak, sedangkan tingkat sekolah menengah pertama (SMP sederajat), akan dilangsungkan 4 Mei 2014. Pada 2014 ini, pelaksanaan UN di Kabupaten OKU akan diikuti 16.874 orang siswa negeri/swasta yang terdiri atas tingkat SD, SMP, SMA hingga Madrasah Aliyah. (antara)

Penerbitan Nomor CPNS Pelamar Umum Belum Jelas Baturaja, Jurnal Sumatra- Nomor induk pegawai (NIP) pelamar umum yang lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 201 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, belum jelas kapan akan diterbitkan oleh pemerintah. “Hingga saat ini NIP belum kami terima dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ogan Komering Ulu (OKU),” kata salah seorang lulusan pelamar umum tes CPNS yang minta namanya dirahasiakan di Baturaja, Senin. Dikatakannya, sejak pemberkasan dan pengumuman kelulusan pada Januari lalu, belum ada kepastian terkait pemberian NIP ataupun pengangkatan untuk dilantik menjadi CPNS. Menurut dia, pihak BKD OKU berdalih saat ini NIP tersebut masih dalam proses di BKN Regional VII Palembang dan belum pasti kapan akan dikeluarkan. “Saya dan rekan-rekan yang lulus pada tes CPNS sudah sering mempertanyakan masalah tersebut ke instansi terkait, namun pihak BKD selalu meminta untuk bersabar menunggu kabar selanjutnya,” katanya. Sementara Kepala BKD OKU, Yanius Zulvarino secara terpisah menyatakan bahwa terkait masalah NIP para CPNS yang lulus beberapa waktu lalu saat ini masih dalam proses di BKN Regional VII Palembang. Ia mengatakan, belum dapat memastikan kapan proses pembuatan NIP tersebut akan selesai hingga bisa langsung diberikan kepada masing-masing pelamar yang berhak menerima. Dijelaskannya, pihak BKD OKU hanya sebatas mengusulkan saja mengenai masalah tersebut, untuk penetapan NIP merupakan wewenang BKN Regional VII Palembang. “Sampai saat ini NIP untuk pelamar masih dalam proses di BKN Regional VII Palembang. Saya harap agar bersabar menunggu,” katanya sembari mengatakan CPNS pelamar umum OKU lulus dalam seleksi berjumlah 57 orang dari 61 kuota. (Antara)

Paspor 195 Calon Haji OKU Sedang Diproses “Paspor 195 calon jamaah asal Ogan Komering Ulu (OKU) sedang diproses pembuatan di Kantor Imigrasi kelas II Muara Enim,” Baturaja, Jurnal Sumatra - Paspor untuk 195 orang calon jamaah haji dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah 2014 saat ini sedang dalam proses penyelesaian. “Paspor 195 calon jamaah asal Ogan Komering Ulu (OKU) sedang diproses pembuatan di Kantor Imigrasi kelas II Muara Enim,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU, H Darami di Baturaja, Rabu. Dia mengatakan, jumlah tersebut merupakan sebagian besar calon haji OKU dari total jumlah 257 orang yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Sedangkan sisanya 62 orang lagi sudah memiliki paspor, tinggal menunggu jadwal keberangkatan, ucapnya. Ia menjelaskan, paspor para jamaah yang saat ini dalam proses penandatanganan berkas tersebut secepatnya diterbitkan. Mengenai biaya pembuatan paspor haji, menurut dia, masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp255 ribu per jamaah. Sementara untuk biaya pembuatan masuk sudah tergabung dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang akan dibayar oleh para jamaah. Ia menambahkan, bagi para jamaah yang telah lebih dulu memiliki paspor tinggal melapor ke Kankemenag OKU dan Kantor Imigrasi untuk diproses. “Sementara bagi yang tidak berlaku lagi agar melampirkan foto copy paspor tersebut saat pemberkasan. Apabila tidak dilakukan maka jamaah dikenakan denda Rp400 ribu, karena dianggap menyembunyikan dokumen negara,” tegasnya. (Antara)

Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

BP2K Benahi Titik Pantau Adipura Kayuagung, Jurnal SumatraPasar merupakan salah satu titik pantau adipura, untuk Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (BP2K) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), terus berupaya menjaga kebersihan serta kerapian pasar, sekaligus memperhatikan keindahan titik pantau penilaian adipura. Dalam upaya tersebut Kepala Badan Pengelolaan pasar dan kebersihan, Tohir Yanto, S.Sos, mengajak dan menggerakkan seluruh pasukan kebersihan yang ada di pasar untuk membersihkan parit yang ada dipasar Kota Kayuagung. Tohir Yanto, S.Sos, “Untuk parit yang ada di pasar memang saat sekarang sudah mulai dibersihkan dimana pada minggu kemarin parit yang ada dipasar Kota Kayuagung yang selama ini terisi tanah sudah dibersihkan, dan pada sekarang ini dilakukan penyemprotan parit yang memang selama ini tersumbat oleh tanah dan kotoran yang masuk dalam parit,” ujarnya. Tohir mengungkapkan, pembersihan ataupun gotong royong yang dilaksanakan pada pagi ini merupakan kegiatan yang akan terus dilaksanakan, guna menjaga kerapian dan kebersihan pasar yang ada di Kota Kayuagung. Ia menambahkan, untuk parit yang ada di lokasi pasar terkesan kotor yang mana tumpukan sampah pasar yang sudah tergenang cukup lama, dan memadati dalam selokan sehingga terus tertumpuk dan akhirnya sulit untuk dibersihan. Namun kedepannya, akan rutin dibersihkan agar sampah dalam parit tidak menumpuk, karena dengan rutinya pembersihan selokan akan mempermudah pasukan kebersihan untuk membersihkannya. “Jangan sampai sampah tergenang dan numpuk didalam selokan,” pungkasnya. Selain itu, kita juga mengerahkan dua armada yaitu mobil pemadam kebakaran dan mobil badan pasar untuk menyemprot parit-parit yang tersumbat, karena dengan penyemprotan air selokan yang tersembat akan kembali mengalir,” ujarnya. Tohir mengharapkan, untuk menjaga kebersihan pasar bukan hanya tanggung jawab badan pengelola pasar dan kebersihan saja, namun tugas bersama untuk menjaga kebersihan pasar. Walau pasar akan dibersihkan secara rutin namun tampa kerjasama dengan para pedagang kebersihan lokasi pasar Kota Kauagung akan lebih maksimal lagi,” himbaunya. Satu hal lagi yang perlu kami sampaikan kepada para pedagang, agar membuang sampah pada tempatnya yang sudah disediakan dan berjulanlah ditempat tempat yang sudah disediakan agar pasar Kota Kayuagung bisa rapi dan bersih,” harapnya. (RICO)

Bappeda OKI Gelar Musrenbang RKPD

Kayuagung, Jurnal Sumatra Guna mensinkronkan program antar SKPD dan DPRD OKI, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar musyawarah rencana kerja pembangunan daerah tahun 2015, dengan tema, “untuk meningkatkan program penanggulangan kemiskinan melalui pembangunan dari desa dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan” Acara Musrenbang tersebut dilaksanakan selama 2 hari, dimulai Kamis (3/4/2014) hingga Jumat (4/4/2014), bertempat di Gedung Kesenian Kota Kayuagung. Bupati OKI, Iskandar, SE, dalam sambutanya mengatakan Musrenbang RKPD merupakan tahapan terakhir untuk mensinkronkan usulan SKPD setelah tahapan Musrenbang RPJP dan Musrenbang RPJMD, dengan pembangunan infrastruktur pedesaan fokus program 2015 “Yang kita lakukan hari ini merupakan rangkaian, boleh dikatakan proses sistemik untuk memastikan pembangunan lima tahun, ini berada pada arah yang benar, dengan agenda dan prioritas yang benar, dan dengan implementasi yang benar pula,” katanya. Ia menambahkan realita yang pembangunan untuk saat ini diakui masih belum merata terkhusus sarana dan prasarana ataupun infrastuktur untuk wilayah Kabupaten OKI dan kedepan program bupati akan memberikan porsi yang khusus untuk sangat besar terutama untuk pembanguan yang ada di desa. Lanjutnya, mengenai sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten OKI yang selama ini banyak yang rusak maupun yang tidak layak lagi semuanya sudah di data dan akan terus ditingkatkan untuk pembanguan yang layak untuk setiap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten OKI,” ujarnya. Dikatanya, guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Kabupaten OKI, akan mengutamakan pembanguan insprastuktur terutama jalan yang memang merupakan untuk kelancaran pembanguan yang ada di desa.

Untuk bidang kesehatan sendiri Kabupaten OKI, terdiri dari 18 kecamatan dan terdiri dari 321 desa yang mana dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang ada di OKI, pemerintah akan memberikan satu desa satu poskesdes yang tersebar di wilayah OKI,” tuturnya. Labih lanjut Iskandar mengatakan, guna menyikapi setahun kedepan Pemerintah Kabupaten OKI telah merumuskan langkah-langkah operasional untuk mengatasi masalah tersebut melalui Pembangunan infrastruktur perdesaan, pembangunan jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dermaga, listrik, sungai, pasar tradisional dan sarana komunikasi yang menggapai setiap wilayah,” imbuhnya. Sementara Kepala Bappeda OKI, Makruf, S.IP, MM, dalam sambutanya mengatakan, musrenbang merupakan yang mensinkronkan usulan SKPD sebab mekanismenya usulan tersebut merupakan usulan musrenbang desa dan musrenbang kecamatan, barulah musrembang Kabupaten melalui SKPD. Secara persentase penduduk miskin di Kabupaten OKI terus mengalami penurunan dari tahun 2009 sebesar 16,17 persen menjadi 14,28 persen pada tahun 2013, namun demikian kondisi ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata persentase kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan dan nasional. Menyikapi ini Pemkab OKI mengambil langkah strategis melalui, pengurangan pengeluaran dan peningkatan pendapatan keluarga miskin dan penyediaan satu desa satu KUD, serta optimalisasi program padat karya,” ungkapnya. Masih kata Makruf, rendahnya angkat rata-rata lama sekolah, angka buta hurup dan prasarana dan sarana pendidikan yang perlu diperbaiki menjadi permasalahn penyelenggaraan pendidikan di OKI. Kedepan sistem penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas akan dilakukan oleh Pemkab OKI melalui pembentukan karakter penyediaan kelompokkelompok belajar terutama pendidikan anak usia dini (PAUD/TK/TPA),” ungkapnya. Sedangkan dibidang kesehatan masalah yang terjadi yakni belum optimalnya sistem jaminan pelayanan kesehatan bagi warga Ogan Komering Ilir khususnya untuk keluarga miskin. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum atau tidak terakomodir program Jamkesmas, tingginya angka kematian ibu dan anak, keterbatasan jumlah, mutu tenaga kesehatan dan penyebarannya yang kurang merata serta masih terbatasnya prasarana dan sarana kesehatan terutama di perdesaan. Ke depan, Pemkab OKI akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program satu desa satu Poskesdes,” ungkapnya. Acara musrenbang tersebut juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati OKI, Kepala Kejaksaan, Pengadilan, Dandim, Kapolres, kepala Bappeda Sumatera selatan, seluruh kepala SKPD, DPRD, dan Camat se-Kabupaten OKI. (RICO)

Harga Daging di Pasar Kayuagung Stabil Kayuagung, Jurnal Sumatra- Dinas peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terus meninjau sejumlah pusat pasar yang ada di Kabupaten OKI, guna memantau pergerakan harga di pasar. “Untuk saat ini harga di pasar Kayuagung relatif stabil,” ujar Kepala Dinas Peternakan Kabupaten OKI, Ir Amiruddin, M.Si, melalui Kepala Seksi Informasi Pasar, Perizianan dan Permodalan, Amril Alamsyah, S.Pt, saat berbincang dengan wartawan diruangan kerjanya, Kamis (3/4/2014). Lanjutnya, untuk hargahewan ternak diwilayah OKI masih dinyatakan stabil, begitu juga dengan harga daging sapi untuk saat ini sebesar, Rp.110.000 per kilogram, untuk ayam potong sebesar, Rp26.000 per kilogram, harga telur bebek Rp.2300 per butir dan harga telur ayam Rp.13.000 per kilogramnya. Amril mengharapkan kepada para pedagang dapat menyikapi ini, dan tidak menaikkan harga diluar kemampuan masyarakat untuk membelinya. “Kami menghimbau juga agar jangan menaikan harga dengan sendirinya, sehingga harga beli masyarakat terhadap komuditas peternakan baik,” ungkapnya. Lebih lanjut Amril mengungkapkan, kenaikan harga komuditas ternak yang ada di Kabupaten OKI itu biasanya mengalami kenaikan pada saat saat tertentu diantaranya disaat hari besar agama,” pungkasnya. Ketika ditanya mengenai stok daging sapi di pasar Kota Kayuagung, Amril mengungkapkan untuk saat ini masih aman dan terkendali sehingga tidak akan mengalami kenaikan. “Mengenai stok daging sapi yang ada di pasar Kayuagung masih bisa dikatakan mencukupi, hal ini terlihat dari persediaan daging yang ada di pasar Kota Kayuagung yang diantaranya daging sapi, daging ayan, telur bebek dan telur ayam di pasar Kayuagung hingga saat ini stoknya masih aman dan terkendali,” ungkapnya. Dinas peternakan Kabupaten OKI juga akan terus memantau dan monitroring pasar untuk mengenai harga komuditas ternak yang ada di pasar Kota Kayuagung. (RICO)

DIWAWANCARAI --- Kepala Seksi Informasi Pasar, Perizianan dan Permodalan, Amril Alamsyah, S.Pt, saat sedang diwawancarai

Gelar Jumat Sehat BUAY MADANG, jurnal Sumatra - Sehat itu mahal. kata-kata itu sering kita dengar dan diucapkan oleh orang yang menginginkan pola hidup sehat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Camat Buay Madang Hermanto beserta jajaran unsur pimpinan kecamatan Buay Madang melakukan Jumat sehat dengan melakukan n senam kesehatan jasmani di lapangan kantor Camat Buay Madang, Senam sehat juga di hadiri seluruh instansi lain di wilayah kecamatan Buay Madang,dan juga diikuti oleh Kapolsek Buay Madang Mahmudin Ginting beserta jajarannya, dan Koramil Buay Madang. (red)


7

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

PMI Musirawas Buang 128 Kantong Darah

Kesbangpol Muba Gelar Sosialisasi Sekayu, Jurnal Sumatra- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar kegiatan sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara di Kantor Camat Kecamatan Babat Toman, Selasa (01/4). Sosialisasi diikuti 50 orang peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda sebanyak 10 orang dan para pelajar 40 orang, serta narasumber dari Kodim 0401 Muba dan Polres Muba. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan mengerti akan hak dan kewajiban selaku warga negara dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Muba, H M Soleh Naim SE MM saat membuka langsung acara sosialisasi Pedidikan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Menurutnya “Kegiatan sosialisasi ini penting dilaksanakan, karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakekatnya negara kita memiliki keberagaman, yang mana kemajemukan tersebut harus menjadi faktor pemersatu bagsa, selaras dengan semboyan bangsa indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika (Berbeda-beda tapi tetap satu jua),” ujarnya. Dirinya juga berharap seluruh masyarakat Muba dapat terus meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai keberagaman serta mewujudkan masyarakat yang harmonis dan mengerti akan hak dan kewajiban selaku warga negara dalam bermasyarakat demi terciptanya situasi dan kondisi daerah yang aman dan kondusif serta menanamkan rasa cinta tanah air. “Mari kita wujudkan masyarakat yang damai, rukun dan sejahtera di Kabupaten Musi Banyuasin yang kita cintai ini, serta mendukung terwujudnya visi/misi PERMATA Muba 2017,” pungkasnya. Senada dengan Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Zainal Abidin Umar SE mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat positif sebagai wadah untuk mebangkitkan serta meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat khususnya generasi muda, guna mendorong terwujudnya kehidupan demokrasi yang harmonis, yang mengerti akan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.(nurdin)

Hakim Tipikor Tolak Eksepsi Mantan Wagub Sumsel Palembang, Jurnal Sumatra - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Palembang menolak nota keberatan atau eksepsi terdakwa kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial Kabupaten Ogan Komering Ulu, yang juga mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Eddy Yusuf. “Menyatakan, eksepsi terdakwa tidak diterima dan menerima jawaban dari jaksa penuntut umum (JPU),” kata Ketua Majelis Hakim Ade Komaruddin dalam persidangan dengan agenda pembacaan putusan sela atas perkara itu, di Pengadilan Tipikor Palembang, Rabu. Majelis hakim juga memerintahkan kepada JPU melanjutkan persidangan pada Senin (7/4) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. “Persidangan kasus bantuan sosial (bansos) ini diagendakan sebanyak dua kali dalam satu pekan, dan memerintahkan kepada JPU untuk menyiapkan saksi-saksi yang bener-benar terkait dengan perkara ini,” kata Ade. Terkait dengan penolakan eksepsi tersebut, penasihat hukum terdakwa Husni Chandra menyatakan menerima dan akan menjalani tahapan persidangan berikutnya, yakni pembuktian. “Tim penasihat hukum tidak melakukan banding karena lebih baik diajukan setelah putusan, jadi memutuskan untuk mengalir saja sampai proses di Pengadilan Negeri ini selesai,” kata Husni. Ia mengatakan tidak memiliki strategi khusus untuk melepaskan Eddy Yusuf dari jeratan hukum. “Ini perkara tipikor, artinya pembuktian menyangkut angka dan data. Penasihat hukum akan berupaya menyajikan yang sebenar-benarnya sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan,” ujarnya. Selain fokus pada pembuktian, pihaknya juga berusaha mempertegas mengenai pemegang tanggung jawab penggunaan dana bansos tersebut. “Siapa yang sesungguhnya berwenang. Dalam arti, apakah pengaturan pendelegasian dengan memberikan tugas kepada staf dari tingkat kepala biro hingga sekretaris daerah sudah mencukupi atau memang harus sampai tingkat atas,” katanya. Kasus penyalahgunaan dana bansos itu mengakibatkan kerugian negara senilai Rp3 miliar dari total proyek Rp13 miliar. Penyalahgunaan dana bansos itu, terungkap setelah audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan beberapa kesalahan, di antaranya proposal diajukan oleh Kepala Biro Umum dan Perlengkapan (Sugeng) serta pihak-pihak lain secara perseorangan (pribadi) atau bukan organisasi masyarakat. Selain itu, penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi, seperti pembelian mobil dan menghadiri sejumlah acara yang di luar agenda kedinasan seperti pelantikan kepala desa. Samsir Djalib dan Sugeng (sudah divonis dan berkekuatan hukum tetap) dalam persidangannya menyatakan pengajuan dana bansos itu untuk keperluan Eddy Yusuf bertarung dalam pemilihan kepala daerah pada 2008. Yulius saat itu menjabat Wakil Bupati OKU beralih menjadi Bupati OKU lantaran Eddy meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2008 dan kemudian Eddy menjadi Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Alex Noerdin. JPU menjerat perbuatan keduanya dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (antara)

Foto para tukang yang sedang membangun parit .

Foto: dahari/jurnalsumatra

Tidak Pakai Behel Proyek Siring Dihentikan Prabumulih, Jurnal SumatraLantaran tidak menggunakan begel, pembangunan siring pasang sepanjang 142 meter yang biayai APBD Induk Muara Enim tahun 2014 berlokasi di Desa Gaung Telang, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Miuara Enim sempat dihentikan Pjs Kepala desa dan BPD. Proyek tersebut dikerjakan kontraktor CV Candra Buana Perkasa dengan biaya

sebesar Rp.199 juta. Demikian dikatakan Kepala Desa Gaung Telang Erni Johan kepada awak media, Selasa. Dijelaskan Erni selain tidak memakai behel, diduga adukan semen, koran dan pasir juga tidak sesuai standar yang semestinya 1 semen, 2 koral , 3 pasir. Pjs Kades itu mengatakan, setelah diadakan negosiasi dengan pemborongnnya maka pihak pemborong mengganti yang

tidak pakai behel 142 meter dengan membangun parit yang baru sepanjang 100 meter . Sehingga volume proyek dari sebelumnya sesuai RAP 280 meter bertambah 85 meter jadi 365 meter. Sementara salah seorang pengurus LSM, Teguh menjelaskan selain masalah behel, ketebalan dindingnya juga diragukan “ Ku liat ketebalannya kurang dari 10 cm. Makanya PU perlu turun kelapangan ,” katanya. (dahari)

400 warga Miskin Dapat Bantuan Listrik Prabayar Gratis Prabumulih, Jurnal Sumatra - Sebanyak 400 warga miskin di Kelurahan Sukaraja, Tanjung Raman, Gunung Ibul, RKT, Cambai, Prabumulih Barat dan Prabumulih utara kota Prabumulih mendapatkan bantuan meteran listrik pra bayar hemat dan murah 450 KV dari PLN dan Pemerintah pusat. Pelaksana proyek yang juga ketua KNPI Prabumilih, Amsi Kurniawan membenarkan kalau pihak KNPI kota Prabumulih yang memenangkan tender program ini, prorram ini bertujuan untuk membantu rakyat miskin. Diakui Ketua KNPI program Dahlan Iskan itu sangat membantu warga miskin dan sebagai pelaksana dan proyek tersebut sudah selesai dikerjakan sesuai jadwal yakni Maret 2014 lalu . Disinggung adanya isu bahwa program ini ada kaitannya dengan pencalonan dirinya pada pileg 9 April mendatang , dengan tegas ditolaknya ,”Kan ini program pemerintah bukan partai maka kalau ada isu seperti itu keliru dan menyesatkan . Namun demikian jika masarakat merasa puas dengan pekerjaan kami itu

lain persoalan , wajar kalau ada yang tertarik dengan kami,kata caleg PKB no urut 3 dari Dapil Prabumulih Selatan ini Ditempat terpisah, sebelumnya, Kadin Pertambangan Energi dan Lingkungan Hidup ( DPELH) Junaidi melalui Kasi Kelistrikan Bidang Energi,

Heri Setiawan membenarkan kalau ada program listrik gratis yang diperuntukan bagi rakyat miskin di kota Prabumulih. Caranya sangat mudah melapor ke lurah dan lurah akan membuat rekomendasi. Lanjut dia pihaknya jauh sebelumnya sudah melakukan sosialisasi, ucapnya (dahari)

Musirawas, Jurnal Sumatra- Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, membuang stok darah yang disumbangkan para pendonor sebanyak 128 kantong karena tidak terpakai atau kedaluarsa dan terinveksi virus. “Darah tersebut terdiri atas golongan O dan B terpaksa dibuang karena sudah terinveksi dan sudah lebih dari 30 hari tidak digunakan,” kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Musirawas M Sihotang, Rabu. Namun untuk golongan darah AB selalu terpakai karena ada kerja sama dengan Rumah Sakit Siti Aisyah setempat yang belum memiliki unit transfusi darah. Ia menjelaskan, sebelum Rumah Sakit Umum dr. Sobirin daerah itu membuat Unit Transfusi Darah sendiri, stok darah PMI tersalur lancar, “Kami sudah mencoba menawarkan kerja sama dengan RSU dr Sobirin, namun tak jalan karena sudah punya Unit Transfusi Darah sendiri yang hingga saat ini izinnya masih dipertanyakan,” katanya. Keberadaan PMI Musirawas sejak 1994 resmi dan menyalurkan darah ke berbagai rumah sakit cukup lancar, namun setelah RSU dr Sobirin memiliki unit transpusi darah tak mau lagi kerja sama dengan PMI. Bahkan warga pelanggan donor ke PMI ada indikasi ditarik sendiri ke RS dr Sobirin. Hal ini berdasarkan pengakuan pasien yang keluarganya berobat dan membutuhkan darah. Setiap kantong darah keluar untuk pasien berobat di RS dr Sobirin harus dibebankan pada keluarga pasien, mestinya bila ada kekurangan darah mereka mengambil ke PMI karena setiap saat stok selalu ada, katanya. Akibat stok darah tak terpakai itu, katanya, maka terpaksa dibuang padahal itu sudah lolos uji saring yang memakan biaya cukup lumayan.(ant)

Dinas Pertanian Musirawas Targetkan Surplus Beras Musirawas, Jurnal Sumatra- Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan pada 2014 mentargetkan surplus beras mencapai 120 ribu ton dengan luas areal tanam mencapai 44 ribu hektare. Jumlah itu meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 90 ribu ton dengan luas areal tanam 52 ribu hektare, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Musirawas Ir Suharto Patih, Sabtu. Ia menjelaskan sebelum terbentuknya Daerah Otonomi Baru (Dob) Musirawas Utara luas areal persawahan teknis di wilayah itu mencapai 52 ribu hektare. Setelah ada pemisahan kabupaten pemekaran ada tujuh kecamatan dan 8.000 haktare lahan irigasi teknis berkurang, namun demikian tetap tidak mempengaruhi produksi beras di kabupaten induk Musirawas. Dengan luas areal persawahan 44 ribu hektare itu ada sekitar 6.000 hektare yang rutin ditanami tiga kali dalam setahun tersebar di enam kecamatan. Tanaman padi irigasi teknis pada enam kecamatan yakni Kecamatan Tugumulyo, Muara Beliti, Megang sakti, Sumber Harta, Purwodadi dan Kecamatan Trawas merupakan lumbung beras Musirawas sejak dulu, ujarnya. Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Tohirin mengatakan berkurangannya areal tanam seluas 8.000 hektare masuk ke Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) tidak memperngaruhi surplus beras di Musirawas. Apa lagi dalam waktu dekat akan berfungsi irigasi bendungan Air Selangit, maka areal sawah di Musirawas akan bertambah 6.000-10.000 hektare. Bila bendungan irigasi Air Selangit berfungsi, maka luas sawah ririgasi teknis di Musirawas mencapai 54 ribu hektare dan bisa menjadi lumbung padi terbesar di sumatera selatan setelah Belitang di Kabupaten Oku Timur, ujarnya. (antara)

Letkol Sunardi Istanto Jabat Danyonif 141/AYJP Muaraenim MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Upacara Serah terima Jabatan (sertijab) Danyon 141/ AYJP Karang Raja Muaraenim dari Letnan Kolonel Infanteri Feksi Dimunry Angi, SE Kepada letkol Infanteri Sunardi Istanto, SH, dilaksanakan di lapangan Sai Sohar Yonif 141/AYJP Markas Batalyon Infanteri 141/AYJP Karang Raja Muaraenim. Sertijab ini di pimpin Komandan korem 044 Garuda Dempo Kolonel Inf Rochadi. Acara ini diHadiri Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar, Wakil Ketua DPRD, M. Akwam, Kapolres Muaraenim AKBP M Aris, Para Dandim dilingkungan Kodam II Sriwijaya, tokoh Masyarakat, dan tokoh. Letkol Inf. Feksi Dimunry Angi, SE diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai Dan Scata Rindam Ii Swj Sedangkan Letkol Infanteri Sunardi Istanto, SH, resmi diberikan tugas dan tanggung jawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri 141/AYJP karang Raja Muaraenim. Dalam kesempatan tersebut Danren 044 Gapo Kolonel Rochadi Mengatakan Usai sertijab Setiap sertijab harus semakin lebih baik minimal mempertahankan dari yang ada baik dari sikap disiplin, semangat harus membaja dan professional. “Pesan saya untuk seluruh prajurit taati aturan yang ada dan ikuti koridor yang berlaku di dalam TNI dan jangan ngarang,” ungkapnya. Dia berkeyakinan bahwa tugas dan

tanggung jawab yang diberikan tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. “Pengangkatan ini merupakan kehormatan dan kepercayaan yang diberikan Angkatan Darat, selain itu yang perlu disadari bahwa jabatan merupakan amanah, yang harus diterima dengan rasa syukur. Tentu saja disertai dengan tuntutan untuk bekerja keras dan berfikir secara bijak, karena nantinya akan dimintai pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan yang Maha Kuasa,”ungkapnya. Kolonel Rochadi juga berpesan kepada para prajurit untuk menanggulangi setiap ancaman terhadap integritas dan kedaulatan NKRI, Prajurit TNI dituntut memiliki mobilitas yang tinggi, mampu bereaksi secara cepat, bergerak mendekati musuh secara senyap dan memiliki ketepatan dalam menentukan sasaran. “Sedangkan pesan saya kepada Danyon yaitu harus mengoptimalkan pelaksanaan program pembinaan latihan dan pembinaan satuan secara teratur, terarah, dan berlanjut dan berkesinambungan,” katanya. Sementara Letkol Inf. Feksi Dimunry Angi, SE dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Danyon merasa bangga telah dinas di Batayon 141/AYJP Muaraenim. “Rasanya masih banyak yang belum saya laksanakan. Namun saya merasa sudah melatih dan mendidik mental - mental para anggota Batalyon 141/AYJP Karang Raja Muaraenim.

Pesan saya kepada para prajurit, pelihara kekompakan dan tingkatkan prestasi. Banyak sekali prestasi yang sudah diraih oleh para Anggota, tentunya ini juga tidak terlepas dari dukungan keluarga dan kebersamaan kita semua,” kata nya pada saat Sertijab Danyon 141

Karang Raja Muaraenim. Dalam kesempatan ini, Bupati Muaraenim, Ir H Muzakir Sai Sohar mengatakan, sertijab merupakan suatu bentuk penyegaran, dan itu biasa dilakukan juga di tingkat pemerintahan. (Marshal)


8 Peristiwa PNS Dijambret, 52,3 Juta Raib LAHAT, Jurnal Sumatra--- Apes dialami Gimin (37), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Camat Tanjung Tebat, Lahat ini, selain mengalami lukaluka, dia juga harus merelakan uang tunai untuk operasional kecamatan senilai Rp 52,3 juta raib digondol jambret. Korban yang menjabat sebagai Kasi Administrasi Kantor Camat, dan tercatat sebagai warga Desa Slawi dijambret usai mencairkan uang di Bank Sumselbabel Cabang Lahat, Kamis (3/4) siang saat mengendarai sepeda motor dalam perjalanan menuju Kantor Camat Tanjung Tebat. Setelah usai mencairkan uang di Kantor Bank Sumselbabel Cabang Lahat, Jalan Prof Emil Salim Kota Lahat, sekitar pukul 15.00 Wib, Gimin membonceng rekannya langsung meninggalkan Bank, dengan menggunakan motor dinas untuk kembali menuju Kantor Camat Tanjung Tebat. Ketika berada di Desa Air Dingin Lama, tiba-tiba korban dicegat oleh dua orang pejambret. “Setelah meninggalkan Bank, kami langsung kembali ke-Kecamatan. Tapi, belum sampai di Kantor, tepatnya di Desa Air Dingin Lama, kami diikuti oleh dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dan menggunakan helm tertutup, salah satunya langsung menyambar tas berisi uang yang baru kami cairkan dari Bank Sumselbabel Cabang Lahat,” kata Gimin, ketika memberikan keterangan dihadapan petugas. Dijelaskan Gimin, setelah keluar dari bank tersebut, dirinya tak menyadari telah diintai dua lelaki yang menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dari belakang. Saat melintas di Jalan Harun Sohar, persisnya di depan kantor Telkom, suasana sepi langsung dimanfaatkan penjambret. Dari belakang datang sepeda motor yamaha Vixion yang ditunggangi dua lelaki menggunakan helm tertutup, salah satunya langsung menyambar tas berisi uang dari tangan Gimin. Menyadari menjadi korban kejahatan, Gimin berusaha mempertahankan tas berisi uang, sehingga terjadi tarik menarik diatas sepeda motor yang terus melaju. Namun, malang bagi Gimin, pelaku menerjang sepeda motor yang tumpangi Gimin dan rekannya, hingga oleng dan terjatuh. Gimin pun terpental dari atas sepeda motor dan mengalami luka pada kaki dan tangan, serta tas berisi uang Rp 52,3 juta berhasil dibawa lari penjambret. Usaha meminta bantuan warga dan pengendara yang melintas untuk melakukan pengejaran, tidak membuahkan hasil, pelaku sudah jauh melarikan diri. Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M Si, melalui Kasat Reskrim AKP Hidayat Amin SH mengatakan, modus pelaku dengan mengintai korban saat melakukan transaksi di bank. Untuk itu, pihaknya selalu mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak segan-segan untuk meminta pengawalan dari kepolisian. “Kami himbau bagi warga yang membawa uang agar kedepannya jangan segan-segan untuk minta pengawalan kepada aparat. Untuk kejadian ini, dugaan kita pelaku merupakan pemain lama. Untuk sementara ini, kita masih meminta keterangan dari korban dan saksi yang ada dilokasi. Kasus ini, akan terus kita kembangkan, guna memburu keberadaan pelakunya,” ungkap Kasat Reskrim AKP Hidayat Amin. (Din)

TNI & Kelompok Bersenjata Baku Tembak di Perbatasan Bendera Merah Putih diturunkan, diganti bendera Bintang Kejora Wutung Jayapura, jurnalsumatra.com – Baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan aparat Indonesia terjadi di Perbatasan RI-Papua Nugini, tepatnya di Wutung Jayapura, Sabtu 5 April. Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam aksi kekerasan itu. Juru Bicara Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Arh Rikas Hidayatullah, mengatakan hingga saat ini dia masih mengumpulkan informasi sehingga belum bisa memberikan keterangan. “Kami masih terus mengumpulkan data, termasuk data korban,” kata dia. Dari data yang berhasil dihimpun, kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan sekitar 40 orang. Salah seorang anggota TNI terkena serpihan kaca akibat ditembak kelompok bersenjata itu. Juru Bicara Polda Papua Kolonel Pudjo Sulistyo membenarkan adanya insiden itu. Kelompok sipil bersenjata juga menembaki tower di perbatasan, bahkan menurunkan bendera Merah Putih dan diganti bendera Bintang Kejora dan bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara itu enam wartawan yang hendak meliput pemilu di Vanimo Papua Nugini terpaksa tertahan di Markas Koramil Perbatasan. Wartawan Radio Elshinta, Aman Hasibuan, yang ikut dalam rombongan mengatakan, sejak pagi tadi di terjadi blokade dan pembakaran di kawasan pagar perbatasan Papua dan Papua Nugini. “Baku tembak sudah terjadi dan kami terpaksa ke Koramil Muara Tami karena suasana tidak memungkinkan. Kami tertahan di sini,” kata Aman. Hingga saat ini keenam wartawan tersebut, di antaranya wartawan ANTARA Eva Rukdjati, Radio Elshinta Aman Hasibuan, Harian Pasific Post Syaiful, Harian Papua Post Tumbur Gultom, dan Harian Suluh Papua Rull. (vivanews)

• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Kadisdik Lahat Dikerangkeng Kejati *Bupati Segera Carikan Penggantinya LAHAT, Jurnal Sumatra---Terkait penahanan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadisdik) Kabupaten Lahat oleh Kejati Sumsel, baru-baru ini, sejumlah staf di Dinas Pendidikan Lahat mengaku sangat prihatin. Dikerangkengnya Kadisdik Lahat, lantaran tersandung kasus dugaan korupsi dana proyek tembok penahan penanggulangan bencana banjir tahun 2011, yang menyebabkan negara dirugikan milyaran rupiah. Sekretaris Dinas Pendidikan Lahat Sir Jhon Tomy saat dimintai komentarnya oleh sejumlah awak media, mengaku baru mengetahui informasi penangkapan itu dari pemberitaan di media. Meski demikian, ia menjamin penangkapan Kadisdik Lahat tersebut tidak memperngaruhi aktivitas di dinas pendidikan Lahat. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Tapi kami jamin seluruh aktivitas Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat tetap berjalan seperti biasa, tidak ada yang terkendala, terlepas benar atau tidaknya Kadisdik Lahat ditahan oleh Kejati Sumsel,” terang Sir Jhon, Rabu (2/4). Terpisah Kabid Tenaga Teknis Dinas Pendidikan Lahat Hermawati menambahkan, Cholil Mansyur baru dua tahun menjabat sebagai Kadisdik Lahat, sebelumnya ia menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat. “Bapak itu orangnya baik. banyak kemajuan selama dia menjabat menjadi Kadisdik,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Lahat Fauzan Khoiri Denin, mengatakan akan menghormati proses hukum yang dilakukan Kejati Sumsel terhadap mantan Kepala BPBD Lahat tersebut. “Kekosongan pimpinan di Disdik Lahat, tidak mempengaruhi kegiatan

disana, karena akan diambil alih oleh Sekda Lahat, hingga ditunjuk pejabat yang berkompeten sebagai penganti Kadisdik. Secepatnya akan diisi dengan pejabat penganti,”ungkap mantan sekretaris BPBD Lahat. Di lain pihak, Kepala BPBD Kabupaten Lahat yang saat ini dijabat Faishal Ishak, mengungkapkan, permasalahan proyek tembok penahan penanggulangan banjir tersebut terjadi sebelum dirinya dilantik menjadi kepala dinas. “Untuk itu saya tidak dapat berkomentar banyak lantaran proyek tersebut dilaksanakan sebelum saya menjabat kepala BPBD . Saya dilantik Mei 2012. Sebelum saya menjadi kepala BPBD Lahat, permasalahan itu sudah ada sebelumnya. Bukan berarti saya lepas tanggung jawab, tapi saya tidak mengetahui sama sekali. Begitu saya dilantik, permasalahan ini sudah ada, jadi saya tidak bisa memberi komentar secara teknis,” ungkap Faisal. Untuk diketahui, Kadisdik Lahat, Drs Cholil Mansyur MM, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Sumsel dengan dugaan korupsi dana proyek tembok penahan penanggulangan bencana banjir tahun 2011, pada saat menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat. Penyelewengan dana proyek penanggulangan bencana banjir dengan kerugian negara sebesar Rp 1,7 miliar tersebut, Kejati Sumsel sudah menetapkan tiga tersangka sebelumnya, yaitu pejabat pembuat komitmen (PPK), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan ketua panitia pengadaan proyek. Setelah ketiganya ditahan, terakhir Kejati menetapkan Drs Cholil Mansyur MM,sebagai tersangka dan langsung menjebloskannya kedalam jeruji besi. (Din)

Pembantu Bendahara DPRD Dijambret, Rp49 Juta Melayang Pagaralam, Jurnal Sumatra - Apes dialami Eka Maya Sari (29) warga jalan Printis Dusun Mekar Alam, Kelurahan Bangun Rejo Kecamatan Pagaralam Utara, pasalnya korban yang diketahui berstatus PNS dan menjabat sebagai pembantu Bendahara di sekretariat DPRD Kota Pagaralam ini dijambret kawanan bandit bermotor yang menyebabkan uang Rp 49 juta melayang. Peristiwa ini terjadi kemarin, sekitar pukul 14.30 WIB Di Jalan Lintas Talang Kelapa, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam. Akibat kejadian tersebut korban terpaksa kehilangan uang milik kantor DPRD Kota Pagaralam Rp. 49.000.000 yang baru saja dicairkan di bank Sumselbabel. Informasi yang dihimpun menyebutkan kejadian ini bermula saat korban yang baru saja mencairkan uang sekretariat DPRD senilai Rp 74.000.000 dengan rincian uang kantor DPRD sebesar Rp 57.000.000 dan uang Pegawai Rp. 17.000.000 di bank SumselBabel Kota Pagaralam. Usai mencairkan uang tersebut, dengan menaiki sepeda motor korban lalu pergi menuju Bank BRI Cabang Kota Pagaralam yang terletak di Dusun

Kauman, Kecamatan Pagaralam Selatan untuk menyetorkan uang pegawai sebesar Rp. 17.000.0000. Selanjutnya setelah menyetorkan uang yang ada korban bermaksud hendak kembali ke kantor DPRD.Saat motor yang dikendarinya melintas di tempat kejadian perkara (TKP), dari arah belakang datang dua orang pelaku tak dikenal yang menaiki motor merk yamaha langsung memepet motor korban dan secara tiba-tiba salah seorang pelaku yang dibonceng langsung menarik tas korban yang digantungkan dibagian spion kiri. Karena tarikan pelaku begitu kuat, menyebabakan motor yang dikenadari korban oleng dan langsung terjatuh. Tak terima aksi kedua bandit bermotor tersebut, korban lalu melaporkan kejadian ini Kepolres Pagaralam untuk dilakukan pengusutan secara tuntas.Kapolres Pagaralam AKBP Saud P Sinaga melalui Kasat Reskrim Iptu Jhon Kenertoni Nababan ketika dikonfirmasi mengatakan membenarakan adanya kejadian penjambretan yang dialami korban tersebut,”kasus ini masih dalam penyidikan dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kedua pelaku akan bisa ditangkap,”katanya. (ASA)

Dibius, Siswa SMP Diperkosa Berulang Kali

JAKARTA, Jurnal Sumatra Berawal dari perkenalan di jejaring sosial Facebook, seorang siswi SMP kelas VII berinisial AF, menjadi korban pemerkosaan. Gadis belia itu pun diperkosa hingga berkali-kali dalam keadaan tidak sadarkan diri. Peristiwa bermula saat AF berkenalan dengan Wawan (39). Dua bulan menjalin hubungan melalui media sosial, pria satu anak ini merayu AF untuk bertemu muka alias kopi darat. Awal Maret 2014, AF yang masih lugu akhirnya menuruti ajakan kopi darat di sebuah warung internet yang diakui milik saudara Wawan di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara,

Jakarta Timur. Setelah bertemu, Wawan mengajak AF ke lantai dua warnet untuk berbincang-bincang. Tak lama Wawan pamit turun untuk membeli minum. Rupanya Wawan telah merencanakan untuk meniduri AF. Wawan pun memasukan obat tidur ke dalam minuman AF dan berhasil membuat AF tak sadarkan diri. Disaat itulah, AF melampiaskan nafsu bejatnya hingga berkali-kali. Setelah puas, Wawan meninggalkan AF seorang diri dengan tubuh tak terbalut sehelai benang. “Ketika tersadar, korban merasakan sakit pada kemaluannya. Ia pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya,” ujar Kanit PPA Polres Jakarta Timur AKP Endang kepada wartawan, Jumat (4/4/2014). Orangtua korban pun langsung melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi. Namun, keberadaan Wawan tidak diketahui. Setelah buron hampir satu bulan, Wawan berhasil dibekuk pada Jumat malam. Tak dapat menyangkal, Wawan pun mengakui semua perbuatannya. Atas perbuatanya, tersangka dikenakan pasal 82 Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 juncto Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan anak di bawah umur dengan ancaman 15 tahun penjara. (okz)

foto: dahari/jurnalsumatra

15 unit mobil (BB) ditahan di Polres, insert: Kapolres Prabumulih , AKBP. Denny .Y.Putro,SIK di ruang kerjanya

Polres Prabumulih Amankan 16 Unit Mobil Hasil Penipuan Prabumulih, Jurnal Sumatra - Sebanyak 46 warga Prabumulih melapor ke Polres Prabumulih terkait adanya dugaan penggelapan / penipuan mobil yang dilakukan tersangka Keni ( 45) warga Desa Petanang Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, dengan modus berpura-pura menyewa mobil rental. Kemudian oleh tersangka mobil tersebut dijualnya kepada masyarakat. Hingga Kamis polisi telah berhasil menyita barang bukti berupa 16 unit mobil dari berbagai merek dan kini kendaraan dimaksud

dikandangkan di halaman belakang kantor Polres Prabumulih. Informasi yang diperoleh dilapangan menyebutkan kalau modus yang dilakukan Keni adalah menyewa dengan harga yang menggiurkan mencapai Rp. 6 juta per bulan. Salah satu korban Dedi warga Kelurahan Mannga Besar Kecamatan Prabumulih Barat mengaku kalau ia tidak langsung trnasaksi ke Keni tetapi lewat adiknya Alek akan tetapi modusnya sama seolah mobil miliknya akan dirental selama satu minggu dengan bayaran Rp. 2.100 ribu, dan jika sebulan

harga rental Rp 6 juta. Masih kata Dedi mobil miliknya belum ada di Polres , “ Aku nak ngecek mobil aku ado idak di tahan polisi , ruponyo belum ada, kejadiannya baru setengah bulan ini namun aku lupo tanggalnyo “ kata korban kepada koran ini . Kapolres Prabumulih AKBP, Denny.Y.P,SIK ketika dikonfirmasi awak media diruang kerjanya Kamis menjelaskan kalau hingga kemarin tersangka Keni masih dalam pengejaran aparat berseragam coklat . Para tersangka dan jaringannya dapat dijerat dengan pasal 372 KUHP Penggelapan diancam kurangan 7 tahun penjara. (dahari)

Masih Berstatus Tahanan, Firman Nikahi Gadis Yang Pernah Dicabulinya Surabaya, Jurnal Sumatra - Yusuf Firman Bestari merasa lega setelah Pendeta Damaris mensahkan pernikahannya. Dengan raut muka ceria meski sedikit malu, ia me n gge n gga m terus jemari tangan FFN, gadis yang akhirnya berhasil dinikahinya. Firman pantas gembira dan bersyukur karena ia bisa menikahi gadis pujaannya dengan status sebagai tahanan. Pria 21 tahun itu adalah tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam kasus pencabulan. Dalam hal ini, yang menjadi korban pencabulan adalah gadis yang dinikahinya hari ini. Yusuf melakukan perbuatan terlarang tersebut hingga FFN berbadan dua. “Dia (Firman) memang tersangka dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang sekarang telah menjadi istrinya,” kata AKP Lily Djafar kepada wartawan, Jumat (4/4/2014). Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu mengatakan, orang tua FFN

sebagai pelapor memang akan mencabut laporannya terhadap Firman. Kasus Firman sendiri adalah kasus delik aduan. Jika kasusnya dicabut, maka kasus ini bisa dihentikan (SP3). “Meski laporannya akan dicabut, namun kami tetap berkoordinasi dengan kejaksaan karena Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) sudah dikirim ke kejaksaan,” lanjut Lily. Karena kasus Firman belum dihentikan secara resmi, kata Lily, maka warga Jalan Asem Mulyo itu masih harus meneruskan statusnya sebagai tahanan usai menikah. Firman untuk sementara masih harus mendekam di sel tahanan.

Lucas Nanlohi, ayah FNN merasa berterima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak. “Saya berterima kasih atas fasilitas yang telah diberikan. Saya berencana akan mencabut laporan kasus ini,” ujar Lucas. Firman sendiri usai menikah mengaku senang dengan gadis yang dicintainya. Firman berjanji, sekeluar dari penjara dia akan menjaga dan membina rumah tangganya dengan sebaik-baiknya. “Kalau saya sudah keluar penjara, kami akan menjalani kehidupan sebagaimana mestinya,” ujar Firman. (detik)

Utang Rp 300 Ribu Dibayar Nyawa INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Diduga karena soal utang piutang Rp 300 ribu, M Ttegu (20) Warga Desa Sukaraja Baru Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) harus meregang nyawa. Korban tewas dibunuh tetangganya sendiri Rahmat (19) dengan tusukan senjata tajam, satu liang pada bagian punggung kanan. Peristiwa pembunuhan itu terjadi, Selasa (1/4) sekitar pukul 21.00 WIB saat itu korban hendak membeli rokok ke warung tak jauh dari rumahnya. Tibatiba dari belakang , tersangka langsung menusuknya dan melukai bagian punggung kanan, akibat tusukan itu

korban terkapar bersimbah darah dan tewas sesaat dilarikan ke Puskesmas terdekat. Berdasarkan informasi, peristiwa pembunuhan itu diduga ada kaitannya dengan masalah utang piutang antara korban dengan tersangka. Sebap dari keterangan saksi korban diduga memiliki hutang sebesar Rp 300 ribu. Namun entah apa yang terjadi selanjutnya, tiba- tiba tersangka menaruh dendam kepada korban dengan cara menusukan dari belakang hingga tewas. Kapolsek Indralaya Iptu Suhardi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban

meninggal dunia. “Kita belum mengetahui secara pasti motif kejadian itu, namun diduga ada kaitannya masalah utang piutang. Sebab dari keterangan yang kita himpun di lapangan korban mempunyai hutang kepada tersanggka Rp 300 ribu,” ujar kapolsek. “Kita mengimbau kepada tersangka yang telah melarikan diri agar menyerahkan diri, kalau tidak akan diberikan tindakan tegas. Selain itu bila terus bersembunyi petugas tidak menjamin keamanan tersangka, makanya segera menyerahkan diri kepihak berwajib,” pinta Kapolsek. (Jumadi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

“Setelah melakukan seleksi yang ketat, keluar sebagai The Winner Capion Open Sumatra Vibe 5 series yang diselenggarakan di Swiss Belinn Imara Hotel, Sudirman Palembang Juara pertama diraih oleh Aditya dari Swiss Belinn Imara Hotel dan untuk juara kedua Ricky dari BKB Restaurant Kampoeng Kapiten sedangkan untuk juara ketiga Rusly Gunawan dari Graha Sriwijaya Hotel, ketiganya akan diikut sertakan dalam acara final di Jakarta pada bulan April ini dan mereka siap tarung di Jakarta nanti”.

Pemenang Competition Bartender Palembang Siap Tarung di Jakarta

Palembang, jurnal sumatra.com-Untuk kesekian kalinya Open Bartender Competition Mixoconcept Challenge yang juga disebut Fantastic The Series Vibe Bartender Competition Mixoconcept 2014 yang berlangsung di 7 Kota berlangsung dikota besar Indonesia diantaranya, Kota Palembang, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, Solo dan Bali dengan memperebutkan Hadiah Total Rp 100 Juta. Danar (Ochi) Ketua PBC mengatakan “Setelah melakukan seleksi yang ketat, keluar sebagai The Winner Capion Open Sumatra Vibe 5 series yang diselenggarakan di Swiss Belinn Imara Hotel, Sudirman Palembang Juara pertama diraih oleh Aditya dari Swiss Belinn Imara Hotel dan untuk juara kedua Ricky dari BKB Restaurant Kampoeng Kapiten sedangkan untuk juara ketiga Rusly Gunawan dari Graha Sriwijaya Hotel, ketiganya akan diikut sertakan dalam acara final di Jakarta pada bulan April ini dan mereka siap tarung di Jakarta nanti”. Untuk penyelenggaraan di Kota Palembang ini, diikuti oleh Palembang Bartender Club (PBC) sebanyak 30 orang dari beberapa peserta mewakili Hotel, Restoran dan Luxury & Club yang ada di Kota Palembang dimana para bartender bekerja, juga dihadiri oleh Ketua Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Palembang Erlan dan Solah selaku Sekretaris PHRI, Agung dan Hikmat sebagai coordinator pelaksana dari Jakarta, Dedi sebagai konsultan dari Surabaya dan Akbar sebagai perwakilan regional dari Jakarta. Acara seperti ini disambut baik Erlan ketua PHRI Palembang yang mengatakan kegiatan seperti ini merupakan ajang yang sangat positive dimana para bartender bisa saling belajar dan mengembangkan kreasinya didalam meracik berbagai minuman yang tentunya tidak membuat orang menjadi mabuk tetapi menyegarkan. Beliau menyarankan kepada penyelenggara kalau bisa untuk sekala nasional dan finalnya bisa diselenggarakan di Kota Palembang. Dikemukakan Akbar perwakilan vibe liaveur & sprit regional Jakarta “Palembang merupakan rangkaian kota yang kelima dalam acara ini, yang pertama kita mengadakan di Kota Solo, kemudian Kota Bandung, Surabaya dan Makasar. Setelah Kota Palembang akan berlanjut diselenggarakan di Kota Bali kemudian di Jakarta selanjutnya para pemenang dari setiap kota yang mengikuti competition ini akan bertarung untuk merebut hadiah pertama sebesar Rp. 50 juta, hadiah kedua Rp 30 juta dan hadiah ketiga sebesar Rp. 20 juta tetapi untuk kompetisi di Palembang ini hadiah pertamanya sebesar Rp 3 juta, kedua Rp 2 juta dan ketiga sebesar Rp. 1 juta” jelasnya beberapa hari lalu. Tambahnya lagi “Untuk produk yang digunakan, menggunakan produk dari negeri sendiri, yaitu buah kentang yang diplementasi yang akhirnya menjadi cotail, sementara untuk para persertanya para bartender pemula yang belum pernah mengikuti kompetisi sebelumnya karena kita mencari bibit baru dan menambah wawasan mereka didalam ajang kompetisi ini”. “Penilaian dilakukan dari personality seperti grooming, posture, social skill, personality/style dan Technical Skill seperti mise an plus, hygiene and sanitation, safety, use of tools, Knowledge seperti product knowledge, Cotail seperti creativity, presentasion (garmish glassware, colour), Aroma & taste serta Penalty Point (minus point( seperti wrong recipe, missing drink, wrong method, drop the drink/ spill, time dan sequence” pungkasnya. (edchan)

Hiburan Kito 9

Rere Mizu Berharap Ibu Kandungnya Berubah

Harapan saya semoga ibu kandung saya bisa merubah sifatnya, yang selama ini meninggalkan saya, sekarang ini seolah ingin memanfaati saya dengan keberhasilan yang sekarang sudah mulai saya rasakan”. P a l e m b a n g , ju r n a l s u m a t r a . c o m - D e n g a n style rambut pendek dan busana elegan Mutia Parere Simanjuntak yang di kenal dengan nama DJ Rere Mizu mainkan alat musik C-DJ nya dengan beberapa lagu andalan setiap harinya, di tempat hiburan B’Nice Luxury Club & Karaoke di Komplek Ilir Barat Permai, Gedung Paragon (ex. Hero). Palembang. Ketertarikannya sebagai DJ ini, berawal dari sukanya ia bermain didunia maya dan sering mendownlood beberapa lagu yang digemarinya, itu dilakukannya setelah seharian membantu ibu angkatnya yang membuka warung dirumahnya. Seperti diungkapnya saat bertemu

dengan media jurnalsumatra disela waktunya “Setelah membantu ibu angkat, waktu istirahat saya pergunakan dengan chating diinternet dan browsing lagu-lagu yang ada disana, dari browsing itulah saya menemui website sekolah DJ yang ada di Semarang dan belajar disana beberapa waktu namun belum begitu bisa dan dianggap tidak lulus pendidikan” ungkapnya mengisahkan perjalanan kariernya. “Kegagalan yang pernah saya alami tidak membuat saya berputus asa, dengan biaya dibantu dari salah satu teman chating, akhirnya saya melanjutkan sekolah DJ di Jakarta selama 3 bulan. Tempat

pertama kali saya tampil menjadi DJ di My Madona di Jakarta Pusat, kemudian berlanjut dibeberapa tempat lainnya seperti Purwokerto, Tegal dan beberapa tempat di pulau Jawa. dan setelah selama 1 tahun bermain di Subang, kemudian berlanjut ke Kota Jambi untuk pertamakali menyebarang ke pulau Sumatera, kemudian berlanjut di Kota Bukit Tinggi, Kota Medan dan Kota Palembang yang dikontrak B’Nice Luxury Club & Karaoke, untuk pertama kalinya” jelas Rere mengingat tempat yang sudah dikunjunginya. Menurutnya kota yang sangat bagus dikunjunginya, yaitu Kota Bukittinggi yang terletak di Sumatera Barat dan kalau

untuk royal dalam memberikan insentive yaitu Kota Pekanbaru karena banyak perusahaanperusahaan besar. “Pernah suatu kali terjadi insiden yang membuat saya sampai memukul kepala orang dengan botol minuman, karena kejahilannya dengan saya, itu saya lakukan untuk membuka mata orang yang berkunjung ditempat hiburan, tidak semua wanita bisa dilecehkan dan dijahili” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakanya “Keinginan saya yang utama saat ini, yaitu bisa keliling Indonesia secara gratis selain mendapat penghasilan yang besar dan juga bisa membantu adik-adik tiri saya lewat ibu kandung yang pernah

menelantarkan saya selama ini, biarpun selalu membuat jengkel saya, dengan kebohongankebohongannya kepada saya”. Tambahya lagi “Harapan saya semoga ibu kandung saya bisa merubah sifatnya, yang selama ini meninggalkan saya, sekarang ini seolah ingin memanfaati saya dengan keberhasilan yang sekarang sudah mulai saya rasakan”. “Dan saat ini saya sudah bisa membuat pondok sederhana untuk tempat tinggal saya dan ingin ditempati ibu kandungku dengan adik tiriku, setelah ibu angkat pergi meninggalkan saya, yang sudah membesarkan saya selama ini” pungkasnya (edchan)

Kejutan Para Model Untuk Timbul Palembang, jurnalsumatra. com-Alunan musik dimainkan para personil New Moon seperti biasa di S-Lounge Selebriti Entertain Center, Jl. Veteran Palembang begitupun para

pengujung yang biasa hadir setiap malam, mendengarkan suara merdu para penyanyinya, namun hal itu menjadi luar biasa bagi Timbul sang leader band juga sebagai vokalis cowok

karena mendapat kejutan dari teman-temannya juga para Asia Model yang suka bernyanyi bersamanya. Tepat jam menunjukkan pukul 00:00 Wib personil band

New Moon menyanyikan lagu ulang tahun yang juga dibawakan oleh Timbul, dari belakang para model yang juga biasa mengisi pertujukkan disana, membawa kue ulang tahun dengan

beberapa lilin yang menyala menuju kedepan panggung dan mendekatkan kue ultah itu ke Timbul untuk memadamkan lilin dan yang lainnya mencoba menyalakan kembang kerta yang gagal berterbangan. “Saya sudah merasakan kejanggalan dari awal, waktu kita tampil sesi pertama, para vokalis cewek tidak ada sama sekali, saya harus menyanyi sendirian karena sudah masuk waktu penampilan kita, terus saja saya nyanyi sendirian, wah pasti teman-teman mau ngerjain saya nich, tapi tidak tau dalam bentuk apa” ungkap Timbul meluapkan rasa haru dan senangnya mendapatkan kejutan dari para teman-temannya ini. (03/04/2014) Tambahnya lagi “Jujur saya merasa senang sekali mendapat kejutan dari teman-teman ini, saya berharap semoga New Moon tambah solid dan bisa selalu belajar untuk perbaikan grup band ini. Dan saya akan tunjukkan bawah suatu saat nanti grup kami ini, akan selalu tampil dengan baik dan bisa nantinya masuk dapur rekaman dan bisa go internasional lewat long trip” “Saya juga sangat berterimakasih kepada para teman-teman personil band vocal cewek Intan, Sarah dan Vera serta (Bass) Adhit, (Keyboard) Panji, (Guitar) Gayus, (Drum) Hamid, dan Asia Model Virta, Pey dan Gina yang telah membuat kebahagia dan hal yang tak terlupakan bagi hidup akunya, juga dari management S-Lounge Pak Andi dan Ibu Farah yang memberikan kesempatan untuk menghibur tempat ini, Semoga New Moon bisa menghibur pengujungnya dengan penampilan tema-tema pakaian yang akan kami kena nanti” pungkasnya (edchan)


10

puspen TNI

Nota Kesepahaman KPU dan TNI JAKARTA, Jurnal Sumatra- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan Nota Kesepahaman (MoU), di Kantor Pusat KPU Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik dan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko yang didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Mochamad Fuad Basya. Penandatanganan MoU tersebut untuk mendapatkan dukungan Alutsista TNI, personel dan sarana prasarana untuk mengirimkan Logistik Pemilihan Umum tahun 2014 ke daerah-daerah yang secara Geografis sulit ke tempat tujuan dan daerah yang rawan keamanan sampai ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selain itu, TNI juga akan membantu mengirimkan barang logistik Pemilihan Umum Tahun 2014 ke daerah penerimaan barang sesuai waktu, daerah asal tempat pengiriman, rute, alamat tujuan, tempat penerimaan, jumlah tonase, serta volume logistik Pemilihan Umum Tahun 2014. Sementara itu, logistik Pemilu terdiri dari kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilih, sampul kertas, tanda pengenal KPPS, tanda pengenal petugas keamanan TPS, tanda pengenal saksi, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, ball point, spidol, gembok, formulir untuk berita acara dan sertifikat, stiker nomor kotak suara, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, alat bantu tunanetra, Daftar Calon Tetap (DCT), Daftar Pemilih Tetap (DPT). Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan keterlibatan TNI dalam membantu KPU, khususnya dalam mendistribusikan logistik Pemilu adalah implementasi dari tugas perbantuan TNI, sebagaimana yang digariskan oleh undang-undang, sekaligus sebagai tugas, peran dan tanggung jawab moral komponen bangsa. Selain itu juga dalam rangka mencapai kesinambungan proses demokrasi dan pembangunan nasional, sesuai dengan semangat dan tujuan reformasi. “Kecermatan dalam inventarisasi distribusi logistik Pemilu merupakan faktor kunci, untuk menjaga kredibilitas institusi TNI dan KPU, yang harus menjadi atensi serius baik personel KPU maupun personel TNI, dengan memperhatikan faktor keamanan, guna menjamin tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran” tegas Panglima TNI. (puspen TNI)

• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Panglima TNI Tekankan Netralitas TNI Pada Pemilu 2014 JAJARTA, Jurnal Sumatra- Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko didampingi Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Wakasad Letjen TNI M. Munir, Wakasau Marsdya TNI Sunaryo dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya serta seluruh Pangkotama di jajaran TNI melaksanakan coffee morning dengan insan pers, baik media cetak, elektronik dan online, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jum’at (4/4/2014). Coffee morning merupakan kegiatan yang positif dan memberikan kesempatan bagi TNI dan insan pers untuk saling bertukar informasi guna meningkatkan hubungan kerjasama TNI dan pers yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI dalam sambutannya didepan insan pers menekankan kembali masalah Netralitas TNI dan pengamanan pada Pemilu 2014. Kepada seluruh insan pers dan masyarakat Indonesia, Panglima TNI menekankan kembali untuk tidak pesimis dan tidak curiga. “Percayalah TNI akan mengemban tugas itu dengan sebaik-baiknya, tentara sekarang ini justru keneteralannya lahir dari hati sanubarinya”, tegas Panglima TNI. Lebih lanjut Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, memasuki era demokrasi saat ini tidak bisa lagi dimain-mainkan dan tidak bisa lagi dikelabui serta tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Semuanya berjalan seperti yang diharapkan, sehingga bagian dari situasi itu telah mempengaruhi jiwa prajurit untuk netral. “Semua harus optimis bahwa netralitas TNI akan memberikan kontribusi yang positif ”,

tambahnya. Terkait pengamanan Pemilu 2014, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI akan ikut serta mengamankan pelaksanaan Pemilu dan sebanyak 30 ribu personel TNI telah

disiagakan. “TNI baru akan bergerak, jika diminta oleh pihak kepolisian”, ujarnya. Diakhir sambutannya, Panglima TNI memberikan ruang diskusi dan pertanyaan kepada media yang hadir antara lain

mengenai perkembangan situasi terakhir saat ini menjelang Pemilu yang berkaitan dengan kondisi ketertiban dan keamanan di Indonesia utamanya pengamanan wilayah rawan konflik seperti Aceh, Maluku dan Papua. (puspen)

64 Prajurit TNI Konga XXIII-H Naik Pangkat di Lebanon Lebanon, Jurnal SumatraSebanyak 64 orang prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) atau sering disebut dengan Indobatt (Indonesian Battalion) di Lebanon mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, terhitung mulai 1 April 2014. Upacara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi, bertempat di lapangan Soekarno

Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adchit El Qusayr, Lebanon Selatan, Selasa sore (1/4/2014). Kenaikan pangkat ini merupakan penghargaan yang telah diberikan oleh Negara dan TNI kepada personel TNI atas dedikasi yang baik dalam melaksanakan tugasnya selama ini. 64 anggota TNI yang naik pangkat terdiri dari berbagai kepangkatan, yaitu dari Perwira sebanyak 9 orang (Mayor ke Letkol 1 orang, Lettu ke Kapten 7 orang dan Letda ke Lettu 1 orang), Bintara 28 orang dan Tamtama 27 orang. Diantara 64 anggota TNI

tersebut, terdapat dua orang Wanita TNI yang naik pangkat dari pangkat Serda ke Sertu, yaitu Sertu (Wara) Rizca Arif dan Sertu (Kowad) Lya Puspita. Dalam sambutan singkatnya, Komandan Satgas Indobatt Letkol Inf M. Asmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota yang naik pangkat. “Saya sebagai Komandan Indobatt mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat anggota sekalian, semoga dengan kenaikan pangkat ini dapat meningkatkan moril dan memacu semangat kalian dalam melaksanakan tugas selama di

Lebanon ini,” tegasnya. Lebih lanjut Letkol Inf M. Asmi mengatakan bahwa, kenaikan pangkat bukan merupakan hal yang biasa-biasa saja, karena memerlukan perjuangan dari setiap personel TNI untuk dapat mewujudkannya. “Tidak semua prajurit TNI memiliki kesempatan dan anugerah untuk mendapatkan kenaikan pangkat di medan penugasan terlebih lagi di Luar Negeri,” tambahnya. Sebagai wujud rasa syukur atas kenaikan pangkat ini, upacara kenaikan pangkat ditutup dengan doa bersama. (puspen TNI)

Gubernur Sumsel Launching PBB –P2 dan Penyelenggara SPPT PBB P2 q

Pertama di Sumatera Selatan

Gubernur Sumatera Selatan ( Sumsel) H Alex Noerdin melaunching Pajak Bumi dan Bangunan - Perdesaan dan Perkotaan ( PBB-P2 ) dan Penyelenggara SPPT PBB P2, acara berlangsung di Gedung Kesenian Sebiduk Semare Kota Lubuklingau Jalan Garuda Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I , Rabu (2/4). Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe dalam kata sambutannya mengatakan, dengan ditetapkannya Undang-undang (UU ) Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah salah satunya mengamanatkan pengalihan dan pelimpahan wewenang dalam

pemungutan PBB -P2 d a r i

Walikota.

pemerintah pusat ke pemerintah daerah juga tak kalah pentingnya lagi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Saya berharap dengan adanya pengelolaan PBB oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel dapat lebih meningkatkan PAD guna melaksanakan berbagai program pembangunan untuk mensejahterahkan masyarakat, “ kata

Ditambahkan Walikota, berdasarkan Pasal 182 ayat I UU Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah dijelaskan bahwa menteri keuangan bersama menteri dalam negeri mengatur tahapan persiapan pengalihan PBBP2 sebagai pajak daerah paling lambat tanggal 31 Desember 2013 sejak berlakunya undang-undang tersebut. Lebih lanjut Walikota mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan dengan Menteri Dalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 dan nomor 58 tahun 2010tanggal 30 November 2010 tentang tahapan persiapan pengalihan PBB-P2 Sebagai Pajak Daerah. “ Untuk Pemerintah Kota Lubuklinggau dalam pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah sudah diserahkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuklinggau pada 2 Januari 2014 lalu. Dan saat ini pemkot telah menyiapkan sarana dan prasarana lain yang diperlukan sehingga pelaksanaan pengalihan PBBP2 nantinya benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik,” jelas Walikota. Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin maupun utusan dari Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian keuangan RI, Sukarmi dalam kata sambutannya memberikan apresiasi kepada Walikota Lubuklinggau beserta jajarannya yang telah siap untuk menerima dan mengelola pengalihan PBB-P2 tersebut. “ Saya selaku pribadi memberikan aplaus kepada Walikota Lubuklinggau beserta jajarannya untuk mengelola PBB-P2 ini dan hendaknya diikuti pula oleh kabupaten dan kota di Sumsel lainnya, karena ini merupakan contoh yang baik dalam upaya meningkatkan PAD guna membangun kemajuan daerah agar menjadi lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat, “ puji Alex Noerdin. Acara tersebut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin,Pejabat Kabupaten Muratara H Akisropi Ayub, Wakil Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan, Direktur Utama ( Dirut ) Bank Sumsel Babel M Adil, Perwakilan Dirjen Perimbangan Keuangan RI Kasubdin Pajak Daerah Retribusi Daerah,Sukarni M Amin, FKPD Lubuklinggau, Perwakilan Pemimpin Daerah Kabupaten Kota Se Sumsel dan Provinsi Bengkulu, Kepala SKPD di lingkungan Pemkot Lubuklinggau, Organisasi Wanita dan Pemuda serta Tokoh Agama Sekota Lubuklinggau.( ADV santo )


• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Dari Halaman 1

Separuh Anggota DPRD tak Hadiri Paripurna korum,” tukasnya. Ketika disinggung kalau ke-22 anggota dewan tersebut kerap bolos, Herli membantah. Dimana, menurut dia, selama lima tahun ia memimpin tingkat kehadiran anggota dewan saat rapat selalu tinggi. Mungkin kebetulan kali ini dewan sebanyak itu yang tidak hadir. Untuk diketahui, sambung Herli, ketidakhadiran anggota dewan tersebut lanjutnya, masih dalam kewajaran. Sebab menurut dia tidak mungkin memaksakan anggota yang sakit untuk ikut rapat. Selain itu, rapat yang digelar hanya mendengarkan laporan bukan mengambil keputusan. “Yang jelas, rapat hari ini penting dihadiri anggota dewan. Bukan, tidak penting, namun, bagaimana kalau ada yang sakit dan kesibukan jelang Pileg makanya mereka izin,” tambah Herli. Dikatakan Herli dalam rapat LKPJ yang ia pimpin ada beberapa catatan catatan strategis yang akan disampaikan saat sidang paripurna yang akan datang. “Namun, tetap kita ada catatan yang bakal sampaikan nantinya saat paripurna,” pungkasnya. Sementara itu, salah satu warga Lahat, Helmi (27) menyayangkan banyaknya anggota DPRD yang tak hadir terlebih dengan alasan sibuk kampanye. Menurutnya, masa jabatan yang tak lama lagi seharusnya dimanfaatkan untuk mengabdi. Penting atau tidak kata dia, rapat yang digelar DPRD harus tetap dihadiri. “Disinilah masyarakat bias menilai. Dan bagi saya kalau anggota dewan yang pemalas atau sering bolos kalau akan mencalonkan kembali lebih baik tidak usah dipilih lagi. Karena, terbukti sudah tidak amanah lagi,” ungkap Helmi, kemarin. (Din)

Sambungan

Dishub Palembang Sanksi Puluhan Truk Langgar Perda Palembang, Jurnal Sumatra Dinas Perhubungan Kota Palembang akan memberikan sanksi denda kepada puluhan truk yang melanggar ketentuan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Transportasi Angkutan Barang Turunan. “Kami menjaring sebanyak 50 unit truk yang melanggar perda dan Perwali Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Pengaturan Operasional Angkutan Barang,” kata Kepala Dishub Palembang Masripin Toyib, Rabu. Dia menjelaskan, puluhan truk tersebut melanggar sejumlah ketentuan, seperti bongkar muat barang di tempat terlarang, melebihi tonase dan mengotori jalan. Sanksi yang dikenakan terhadap pelanggaran dua aturan tersebut berupa denda dengan besaran berkisar Rp100.000 sampai Rp300.000 untuk satu unit armada truk. Menurut dia, penentuan besaran denda yang harus dibayarkan oleh pengemudi truk tergantung hasil sidang

yustisi, Jumat (4/4) dilaksanakan pihak Kantor Satuan Polisi Pamong Praja setempat. “Pelanggaran dilakukan pengemudi tergolong tindak pidana ringan sehingga keputusan sanksi pun diputuskan hakim dengan hukuman yang ringan,” katanya. Ia mengatakan, penjaringan truk pelanggar ketentuan perda dan perwali tersebut berhasil dilakukan setelah optimalisasi pos terpadu yang mulai dioperasikan sejak 6 Februari. Pos terpadu tersebut juga mengawasi secara langsung aktivitas truk dan angkutan berat lainnya melintas di Kota Palembang termasuk yang mengotori jalan. Termasuk memastikan truk melintasi sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Parameswara dan Jalan Demang Lebar Daun serta Jalan Rahmad Soekamto diwaktu yang telah ditentukan. Dimana truk hanya boleh melintas pada sejumlah ruas jalan tersebut pada malam hari, tambahnya (antara)

Longsor di Gunung Dempo Rusak Puluhan Rumah

Dari Halaman 1 Abraham Samad: KPK Berhasil Menyelamatkan Rp1.193 Triliun mungkin bisa memberantas kasus korupsi di Indonesia. Pada 2011-2015, KPK telah menyusun “roadmap” pemberantasan korupsi agar tidak bekerja serampangan. “Kami tidak mau berfungsi sebagai pemadam kebakaran, tetapi harus mencari penyebab atau akar korupsi itu, kemudian melakukan metode pendekatan dan pencegahan korupsi,” katanya. Melalui metode pemberantasan korupsi yang dilakukannya, katanya, pada 2013 KPK berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara Rp1.193 triliun dari aspek penindakan, antara lain dengan menyita sejumlah aset koruptor lalu melelangnya. Jumlah tersebut, katanya, lebih sedikit daripada yang berhasil diselamatkan KPK dari aspek pencegahan yang mencapai Rp2.284 triliun. (ant)

Dari Halaman 1 Polres Lubuklinggau Selidiki Jaringan Pembobol ATM lebih baik minta bantuan penjaga keamanan bank tersebut dari pada menggunakan jasa orang yang tak dikenal. Selain itu pengamanan setiap bank harus ditingkatkan, terutama dalam pengambilan uang tunai pada ATM, apa lagi tindak kejahatan pembobolan ATM mulai marak, ujarnya. Pengakuan salah seorang korban M Syamsudin bahwa ia telah kehilangan uang tunai Rp110 juta, akibat menggunakan jasa orang tak dikenal akhir pekan lalu. Kronologisnya, kata dia bermula korban akan mengambil uang melalui mesin ATM di salah satu bank di Kota Lubuklinggau. Namun saat kartu ATM milik korban tidak bisa masuk ke mesin, datang dua orang tak dikenal menawarkan bantuan tanpa rasa curiga, korban menyerahkan kartu ATM miliknya untuk dicoba dimasukan kedalam mesin ATM tersebut. Tak lama kemudian kartu ATM berhasil masuk ke dalam mesin dan diutak-atik pelaku setelah mendapatkan nomor PIN dari korban, namun uang tak kunjung keluar. Kedua orang tersebut pergi entah kemana, korban masih penasaran melanjutkan transaksi namun setelah dicoba beberapa kali tidak juga berhasil hingga akhirnya memutuskan meninggalkan lokasi mesin ATM. Selang beberapa waktu kemudian korban menerima SMS banking isinya laporan transaksi transfer uang ke beberapa rekening senilai Rp110 juta. Korban saat itu langsung kebingungan soalnya merasa belum melakukan transaksi apa pun, korban langsung melaporkan kejadian itu Mapolres Lubuklinggau, katanya. (ant)

HMI Gelar ......dari hal 1

“Karena politik uang cendrung menciptakan lingkaran setan antara uang dan kekuasaan. Untuk itu praktek politik uang harus dihentikan, karena dengan adanya politik uang hanya akan menciptakan sistem yang buruk di dunia perpolitikan, bahkan dapat menghancurkan Negara,” ujarnya. Sementara itu Ketua FPLA Kota Palembang Khairul Anwar mengatakan, melalui gerakan ini FPLA menginginkan terciptanya pemilu yang rukun, aman, damai dan tidak menimbulkan konflik sara meskipun suasana politik mulai memanas. Lebih lanjut khairul meminta kepada masyarakat Kota Palembang untuk tidak salah pilih pemimpin. “Kami mengajak masyarakat Kota Palembang untuk ikut berpartisipasi pada 9 April 2014, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mencoblos pemimpin yang jujur, adil dan bijaksana terlebih peduli pada kepentingan rakyat” kata dia. (habibie)

11

Saat Wabup Berkunjung Desa Diserang Lalat SEKAYU, Jurnal Sumatra - Warga Desa Sukadamai Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba mendadak heboh. Ribuan lalat tiba-tiba memenuhi pemukiman di desa tersebut. Kejadian itu bertepatan saat Wakil Bupati Muba Beni Hernedi berkunjung di desa tersebut. Ia mengakui memang banyak sekali lalat yang berada di Desa Sukadamai, Saat masih berada di dalam mobil telah banyak lalat yang mengerumuni. dikhawatirkan akan memberikan dampak penyebaran penyakit bagi warga, minggu (6/4) kemarin. Berdasarkan informasi di lapangan, kehadiran lalat tersebut baru terjadi beberapa hari terakhir, belum diketahui dari mana asalnya, tiba-tiba hewan penyebar kuman penyakit bertebaran dipemukiman warga, bahkan mengerumuni apa saja, mulai dari makanan, manusia dan hewan bahkan apa saja yang ada disana . Menurut salah seorang tokoh masyarakat stempat Saukandi, “ Saya heran binatang ini asalnya dari mana, dan mungkin karena musim hujan, atau memang ada tempat disekitar desa kami ini yang menyebabkan timbulnya binatang tersebut, ujarnya. Lebih lanjut Saukandi mengatakan, “akibat banyaknya lalat yang ada didesa kami ini karuan saja warga merasa terganggu, karena lalat ini tidak hilang baik siang maupun malam, kita kewatir ini akan meyebarkan penyakit bagi warga, karena lalat merupakan binatang yang identik dengan penyebaran

penyakit Hal senada diungkapkan Firzan (48) warga setempat, “Kehadiran lalat tersebut, memang sudah biasa disini, apa lagi musim hujan dan ini diduga berasal dari limbah perusahaan perkebunan yang ada di sekitar sini, karena limbah perusahaan-perusahaan tersebut menimbulkan bau yang kurang sedap. “kita hannya berharap, pihak perusahaan dapat melakukan penanggulangan terhadap lingkungan, agar lingkungan masyarakat dapat menjadi bersih dan kesehatan warga lebih baik,” harapnya. Sementara itu, Wabup Beni Hernedi mengatakan, dirinya juga sudah merasakan langsung apa yang terjadi karena sepanjang jalan terlihat banyak lalat beterbangan. “Saya lagi ngobrol di luar, banyak lalat yang menghinggapi, dan tadi saya melihat juga makanan yang banyak dihinggapilalat,” kata Beni. Untuk mengetahui dari mana sumbernya dan sebagai tindak lanjut, Beni akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti perusahaanperusahaan perkebunan yang ada di Desa Sukadamai. Koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab banyaknya lalat di Desa Sukadamai. Apakah memang benar berasal dari limbah perusahaan atau tidak, nanti kita tanya ke pihak perusahaan apa benar dari limbah mereka, jika perlu saya ajak mereka untuk melihat ini,” ungkapnya.(Nurdin)

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Puluhan titik longsor di kawasan Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara sehingga menyebabkan puluhan rumah alami rusak berat dan ringan, Sabtu malam sekitar pukul 19.30 wib. Sebagian besar rumah yang mengalami kerusakan pada bagian dapur akibat tertimpa longsoran tanah campur batu di kapwasan pemukiman padat penduduk Dusun Dempo Rejo RT O6 dan RT 09 RW 03 Kelurahan Dempo Makmur Kecamatan Pagaralam Utara. Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (6/4) menyebutkan diatara rumah yang rusak parah yaitu milik Jumiran dan Toni, sedangkan rusak ringan milik Supardi, Kasimin, Sajudi, Darwisa, Miskan, Sumanti, Marno dan Dian. “Hampir sepanjang jalan kawasan lokasi wisata antan 8 dan termasuk kawasan pemukiman padat penduduk Dusun Dempo Rejo, dan Kapung I Perumahan PTPN VII Gunung Dempo, terjadi brncana longsor setelah diguyur hujan deras sekitar lima jam mulai pukul 16.00 wib hingga 21.00 Wib,” kata warga setempat Dian, kemarin. Ia mengatakan, kalau longsor cukup banyak sepanjang jalan mulai dari pabrik teh hingga ke lapangan bola kaki Kampung Idan jumlahanya mencapai puluhan titik. “Namun yang paling parah di sekitar antan 8 dan di sekitar lapangan parkir Kampung I karena longsor merusak bagian dapur rumah hingga memenuhi seluruh bagian ruangan,” kata dia. Menurut dia, tidak hanya merusak bangunan longsor juga memutus saluran air bersih dan sebagian badan jalan tertimbun tanah campur air sehingga menjadi lincin. “Memang sebagian besar hutan disekitar

daerah ini sudah tidak dan banyak ditebangi sehingga saat hujan deras mudah sekali terjadi longsor termasuk tergros air hujan,” ungkap dia. Ia mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa akan tetapi sempat membuat warga panik dan ada yang mengungsi menghindari longsor susulan yang lebih besar lagi. “Longsor bukan di atas tebing saja dan termasuk di dinding bantaran sungai kawasan perkampungan tersebut, dan bahkan tinggal beberapa cintimeter saja dengan badan jalan menuju vila Gunung Dempo” ungkapnya. Kata Dian, longsor tidak besar tapi merata sepanjang jalan antara 1 hingga 3 meter panjangnya dengan tinggi tebibg 5 hingga 20 meter. Sementara itu Kepala BPBD Herawadi S.Sos didampingi Camat Pagaralam Utara, Drs Yansari mengatakan, memang terjadi longsor yang hanya menimbun badan jalan terjadi di akut,dikarenakan daerah tersebut merupaakan daerah dengan ketinggian antara 5 hingga 20 -meter daerah di RT 06 RW 03 Dempo Makmur dan Gunung Dempo tapi tidak ada korban. “Hujannya cukup deras tadi malam menyebabkan ada beberapa titik longsor terutama disepanjang jalan daerah antan 8,” ungkapnya. Lanjutnya, memang daerah tersebut rawan bencana longsor karena hutan sudah banyak alami kerusakan tentunya perlu penghijauan kembali. “Saat ini kita sudah melakukan pendataan terhadap daerah longsor terhadap kemungkonan bangunan rusak, kalaupun ada hanya rusak ringan karena posisi bangunan menempel di dinding tebing daerah tersebut, saat tanah runtuh langsung masuk rumah,” ungapnya. (ASA)

Warga RT 04 RW 03 Laksanakan Rehab Mushollah Muara Enim, Jurnal Sumatra Ditengah krisis multi dimensi di jaman sekarang ini dimana kepentingan individu dan golongan lebih diutamakan , namun hal itu tidak terjadi lingkungan RT 04 RW 03 Kelurahan Pasar I Muara Enim. Warga lingkungan ini tetap membudayakan kegiatan gotong royong yang pada masa sekarang jarang dilaksanakan lagi. Kegiatan gotong royong itu dilaksanakan untuk Rehab Mushollah Al-Huda yang dilaksanakan pada Minggu (06/04) yang merupakan kegiatan ke empat kalinya. Menurut Ketua Mushollah Al-Huda A. Kholidi mengatakan “kegiatan ini murni dari warga kita dan segala biaya yang didapat adalah hasil dari swadaya warga RT 04 RW 03 dan ditambah dari pihak pihak yang benar benar ikhlas membantu karena kegiatan Rehab ini adalah bagian dari ibadah, yakni sebagian kecil dari memakmurkan rumah Allah.” katanya. Kholidi juga menambahkan “Dalam tahun ini warga sudah beberapa kali mengadakan gorong royong baik di Mushollah maupun dilingkungan RT 04 RW 03 seperti Rehab Mushollah sendiri dan pembersihan saluran air. Dan saya mengajak setelah Mushollah

selesai di Rehab hendaknya jangan hanya memperhatikan pembangunan fisiknya saja, namun kita juga harus mengisi mushollah ini dengan kegiatan keagamaan juga, seperti pengajian rutin baik mingguan dan juga kita harus selalu memakmurkannya dengan sholat berjamaah setiap hari minimal Sholat Magrib dan Shubuh. Kami juga bersyukur bahwa selama ini kegiatan pengajian rutin ibu ibu setiap hari Minggu sudah berjalan, di tambah pengajian umum setiap malam Jum’at juga sudah berjalan juga Pengajian TPA anak anak.” bebernya “Kegiatan Rehab ini merupakan juga ajang silaturahmi bagi warga karena terkadang jarang bertemu dikarenakan kesibukan masing masing. Walaupun kita sudah ada kegiatan rutin di Mushollah namun terkadang ada warga yang tidak terlalu rajin datang hanya sesekali saja. Saya secara pribadi merasa bersyukur dengan kekompakan warga yang bahu membahu melaksanakan kegiatan ini. Saya berharap kegiatan gotong royong seperti ini tetap dipertahankan “ ujar Warsito yang merupakan Ketua Panitia Rehab Mushollah al-Huda ditemui usai kegiatan gotong royong. (Taufik F)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 295 | Senin 7 April 2014

Hengky

Limbah Rumah Tangga Mampu Tingkatkan Pendapatan Keluarga

H Herman Deru GUNA memberdayakan perempuan dalam wilayah kabupaten OKU Timur Gerakan Organisasi wanita kabupaten OKU Timur mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga didesa tegal rejo kecamatan Belitang senin 24/03 lalu. Wakil Ketua GOW OKU Timur ny Hj Yuniati selaku ketua pelaksana pada koran ini mengatakan kegiatan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga bertujuan guna memberikan pengetahuan dan keterampilan serta memberdayakan perempuan OKU Timur untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan pendapatan keluarga demi tercapainya kesejahteraan keluarga. Peserta Kegiatan Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga berjumlah 200 orang yang berasal dari utusan seluruh organisasi wanita se–kabupaten OKU Timur, Utusan Kecamatan Belitang dan Masyarakat sekitar Desa Tegal Rejo dengan mendatangkan Narasumber seminar yang berasal dari PT. Hidup Cerah Sejahtera (PT. HCS) Cabang Lampung.”katanya”. Pelindung GOW OKU Timur Hj Febrita Lustia Herman Deru melalui Ketua GOW OKU timur Hj Rusmiyati Kholid menjelaskan Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup adalah faktor pembuangan sampah. Pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya sangat luas dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung baik itu bagi lingkungan sendiri maupun buat kesehatan.

Hj Febrita Lustia

Hj Rusmiyati

Bagi lingkungan penumpukan sampah yang menggunung sangat tidak menarik untuk dilihat, selain itu air resapan sampah akibat penumpukan sampah dapat mengakibatkan air sungai dapat tercemar sehingga binatang

Untuk selanjutnya mudah-mudahan kita dapat mengadakan kegiatan serupa yaitu pengolahan limbah rumah tangga yang berupa anorganik seperti limbah plastik yang dapat kita jadikan barang yang bernilai jual.”jelasnya” air seperti ikan atau yang lainnya bisa mati. Sedangkan dampak bagi kesehatan dari bau sampah yang tidak sedap dapat mengakibatkan berkumpulnya lalat atau

Hj Yuniati hewan yang lainnya sehingga hal tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit. Selain itu pengolahan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi masyarakat. Masyarakat akan terganggu dengan bau sehingga hal tersebut juga yang dapat menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini GOW OKU Timur mencoba untuk menerapkan salah satu prinsip untuk mengurangi sampah yaitu REYCLE atau daur ulang. Kita akan berlatih bersama-sama untuk mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk dan pakan ternak seperti ikan, ayam, bebek atau kambing. Untuk selanjutnya mudah-mudahan kita dapat mengadakan kegiatan serupa yaitu pengolahan limbah rumah tangga yang berupa anorganik seperti limbah plastik yang dapat kita jadikan barang yang bernilai jual.”jelasnya” Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk dapat mengolah sampah menjadi barang yang berguna, Melalui kegiatan ”Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga” ini mari kita tumbuhkan kesadaran dalam diri kita untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah, mari kita berdayakan perempuan khususnya, untuk bisa mengolah sampah atau limbah rumah tangga demi terciptanya kebersihan kesehatan lingkungan dan meningkatkan kesejahteran keluarga”harapnya”(Adv/op)

Peserta dan undangan yang memadati lokasi acara

Bupati Buka Musrenbangda Kabupaten OKU Timur tahun 2014

Targetkan Peningkatan Ekonomi masayarakat

Idhamto

Yohanes

Ridwan

BUPATI OKU Timur H Herman DeruSH MM dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten OKU Timur tahun 2014, Rabu (26/03) kemarin. Menekankan kepada jajarannya agar memperhatikan pokok-pokok penting dalam mengambil langkah perencanaan dan melaksanakan kebijakan pembangunan di Kabupaten OKU Timur, diantaranya adalah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memahami dengan baik tugas pokok dan fungsinya masing-masing, memiliki strategi terbaru dalam pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD) Kabupaten OKU Timur yang menargetkan tercapainya peningkatan ekonomi masyarakat. Selanjutnya bupati, menekankan agar pimpinan SKPD menyusun strategi kebijakan dan harus memiliki aspek fokus dan penyelesaian masalah, menyelesaikan kebijakan pembangunan dan berbagai permasalahan serta mendayagunakan potensi dan peluang yang ada di daerah,meningkatkan kemampuan SDM dalam melaksanakan tupoksi dan kemampuan atas kebijakan sesuai dengan perencanaan yang telah di susun. Selain itu pimpinan SKPD juga diharapkan mengikuti semua proses ketentuan dan mekanisme pembangunan serta aturan dalam penyusunan, pelaksanaan dalam menggali potensi pembangunan kebijakan Pemerintah Daerah “SKPD harus melakukan peran pengawasan eksternal dengan baik dan benar, sehingga mengurangi dan menghindari terjadinya kesalahan dan penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kebijakan daerah”katanya. Kepala BAPPEDA Provinsi Sumatera Selatan Ir Ir Yohanes H Toruan M,Sc dalam sambutannya mengungkapkan Kemajuan pembangunan dikabupaten OKU Timur patut diberi apresiasi yang luar biasa dimana kabupaten OKU Timur mampu meningkatan PDRB,dimana pada tahun 2009 PDRB Atas harga berlaku sebesar 4,71 trilyun meningkat menjadi 7,06 trilyun pada tahun 2012.pendapatan perkapita penduduk naik dari 7,86 juta (2009) menjadi 11,23 juta pada tahun 2012,ditambah dengan persentase penduduk miskin yang terus mengalami penurunan tajam. Keberhasilan lain pemerintah Daerah OKU Timur yaitu mampu menciptakan iklim usaha sehingga tersedianya lapangan kerja yang luas di OKU timur,berkurangnya angka pengangguran selama

periode 2008 hingga 2012 serta hampir 100 persen rumah tanggga diOKU Timur menikmati penerangan listrik,ini merupakan bukti nyata prioritas pembanguan yang mengarah pada ke s e j a t e r a a n

rakyat,Yohanes Berharap pelaksanaan Musrenbang OKU Timur dapat menjadi acuan pemerintah kabupaten dalam memformulasikan RAPBD tahun 2015 yang akan datang”ungkapnya” Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) OKU Timur Ir H Ridwan Abubakar MM mengatakan Tujuan dilaksanakannya musrenbang ini dimaksudkan untuk mengsinkronkan usulan rencana program dan kegiatan pembangunan dari semua uinsur dengan tujuan untuk menetapkan prioritas rencana program yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 dan menetapkan prioritas rencana program yang bersifat realistis ,penting dan mendesak untuk dilaksanakan serta memiliki d a m p a k nyata,terukur dan langsung d i r a s a k a n masyarakat Penyatuan visi dan misi melalui Musrenbangda harus dilakukan bersama, dimulai dari pelaksanaan pembangunan dari tingkat pemerintah kabupaten, provinsi hingga nasional. Sehingga dapat diperoleh keselarasan dalam program pembangunan yang tentunya bermuara dari kehendak masyarakat,” tambahnya”(Adv/op)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.