Jurnalsumatracetak 297

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 297

Senin 21 April 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

www.jurnalsumatra.com

48 Siswa di Lahat tak Ikut UN Lahat, Jurnal Sumatra--Setidaknya 48 siswa SMA sederajat di Kabupaten Lahat tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tanpa memberikan keterangan. Ke-48 siswa yang tak mengikuti UN itu terbagi 25 siswa SMA dan 23 siswa SMK. “Siswa yang tidak hadir UN di hari pertama dan kedua ini, tidak ada keterangan apapun, berdasarkan laporan pihak sekolah, 48 siswa tersebut tidak terdaftar sebagai peserta UN,” kata Kasi Pembinaan dan Kurikulum SLTA Dinas Pendidikan (Disdik) Lahat, Fauzi, Selasa (15/4). Sementara, pada hari kedua UN, ada satu siswa yang tidak mengikuti UN atas nama Muhammad Refqi Hidayatullah dengan nomor peserta UN 08-014088-9 kelas XII IPA dari SMAN 1 Jarai dikarenakan sakit diharuskan menjalani perawatan di RS.

Bersambung hal 11

Warga dan Caleg Tuntut PSU

Lahat, Jurnal Sumatra--- Diduga karena banyak terjadi kecurangan dalam Pileg 9 April lalu, menyebabkan puluhan massa yang mengatasnamakan warga dan caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) Empat Kabupaten Lahat, melakukan aksi unjukrasa di halaman kantor KPU Lahat sekitar, Senin sekitar pukul 13.00 Wib. Dalam aksi itu massa menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lahat agar segera melakukan pemungutan suara ulang PSU) di wilayah mereka, karena dinilai banyak terjadi kecurangan. Puluhan massa yang menyerbu kantor KPUD Lahat itu dilengkapi berbagai atribut yang bertuliskan “Pileg Lahat di Dapil 4 Gagal”.

Bersambung hal 11

Kelakar Wak JuSu + Alex : Pengurus PWI Sumsel “Hitam Hitam” - Hitam badan, apo hitam keberadaannyo pak gub... + Perolehan Suara Minim, Caleg Tutup Jalan Kampung - Hadeh, kalah keno serangan pajar kalu pak..

Alex : Pengurus PWI Sumsel “Hitam Hitam” Palembang, Jurnal Sumatra – Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus PWI Sumsel mengatakan dengan nada agak sinis kalau pengurus PWI Sumsel 90 persen “hitam-hitam” . Sindiran tersebut tampaknya semacam kiasan kalimat gayung bersambut dalam menjawab pidato politik Ketua PWI Pusat Margiono seusai melakukan pelantikan pengurus PWI masa bhakti 2014-2019 di gedung

Auditorium Pemprov Sumsel, Kamis (17/4). Margiono mengatakan pelantikan ini harus dilaksanakan karena sudah molor dari jadwal yang ditentukan karena ada permasalahan yang mendasar, akan tetapi proses pelaksanaan konferensinya sah berjalan sesuai konstitusi organisasai. Namun permasalahan yang dialami tetap akan dilakukan proses analisis sehingga aturan organisasi bisa diterapkan.(eka)

Polres Terus Dalami Dugaan Sodomi Pengurus Ponpes Bantah Terlibat Lahat, Sumsel, jurnalsumatra.com – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum Pimpinan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah di Lahat inisial RF. Saat ini terus dipertajam oleh Satreskrim Polres Lahat. Bahkan, setidaknya sudah 6 saksi sudah diperikasa secara beruntun, namun RF sendiri masih dalam panggilannya di Polres Lahat, selaku saksi belum

menetapkan satupun tersangka. “Untuk kasus ini, kita masih terus pertajam pemeriksaannya. Karena, kita tidak mau gegabah,” kata Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto, melalui Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Hidayat Amin. Menurutnya, pemeriksaan tersebut untuk menindaklanjuti laporan orang tua salah satu santri yang mengaku korban pencabulan, STBL/B-220/ III/2014/Sumsel/Res-Lahat

Bersambung ke hal 11

Kepala BPBD Lahat Resmi Ditahan Lahat, Jurnal Sumatra--Setelah menjalani pemerikasan yang cukup panjang, akhirnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Faishal Ishak SH resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. Faishal Ishak dijebloskan kedalam jeruji besi Lapas Klas IIA Lahat, Selasa sekitar pukul 18.00 Wib, didampingi istri dan kerabatnya. FI ditempatkan diruang tahanan bersama tahanan lain. Faishal Ishak tersandung kasus tindak pidana korupsi anggaran rutin APBD Perubahan Lahat Tahun 2012 pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat yang mengakibatkan negara dirugikan Rp.473.000.467. Sebelum dijebloskan ke Lapas

Kelas II A Lahat, FI sempat menjalani pemeriksaan ulang di kantor Kejari Lahat. Kepala Kejaksaan Negeri Lahat Helmy SH MH, melalui Kasi Pidsus Edy Hermansyah SH, mengatakan penahanan tersangka merupakan kewenangan pihaknya setelah menerima pelimpahan berkas perkara dari Polres Lahat yang sudah dinyatakan P21. Menurutnya, penahanan tersangka itu dikarenakan pihaknya tak mau mengambil resiko kehilangan barang bukti dan tersangka melarikan diri. “Kita selaku penegak hukum mengambil langkah ini, dikarenakan untuk menghindari hilangnya barang bukti dan kesulitan mendatangkan tersangka sewaktu pemeriksaan

dan persidangan nantinya,” ungkap Edy, kemarin. Saat ditanya mengenai tersangka lain, Edy menyatakan semuanya bisa terjadi. Sebab, pihaknya masih mendalami kasus ini hingga seluruh orang yang terlibat dan terindikasi, akan segera ditetapkan sebagai tersangka. “Berkas perkara bendahara BPBD Lahat berinisial M masih P19, jika sudah memungkinkan untuk dilakukan penahanan atau berkas perkaranya masuk ke tahap P21, kita juga akan menjebloskan oknum bendahara tersebut kedalam jeruji besi,” kata Edy lagi. Seraya menambahkan, hingga Rabu (16/4), pihaknya belum menerima upaya penangguhan yang diajukan tersangka. (Din)

Perolehan Suara Minim, Caleg Tutup Jalan Kampung PAGARALAM, Jurnal Sumatra –Diduga karena perolehan suaranya minim, seorang Caleg DPRD Kota Pagaralam, meluapkan kekesalannya dengan menutup jalan kampung. Peristiwa ini terjadi di Dusun Sukacinta Kelurahan Atungbungsu, Kecamatan Dempo Selatan, seorang caleg menutup jalan kampung dengan cara memagar jalan tersebut menggunakan bambu. “Memang ada caleg atas nama WA dari salah satu Partai Politik (Parpol) peserta pemilu

tidak menang sehingga nekat memagar jalan setapak yang dahulunya sudah dihibahkan keluargaya,” kata Andi tokoh warga setmpat Menurut dia, sebetulnya jalan setapak yang dibangun melalui dana ABPD 2013 ini memang merupakan hibah dari keluarganya, namun karena kalah dalam Pileg jalan itu ingin diambilnya lagi. “Caleg itu marah karena di kapung sendiri kalah sehingga berimbas kepada warga yang menggunakan jalan tersebut,” ungkap dia.

Ia mengatakan, pernah mencegahnya untuk menutup jalan tersebut, namun karena sang Caleg merasa kecewa, dia menganggap telah dikhianati, sehingga menutup jalan tersebut. “Saya katakan silahkan dipagar jalan itu tapi jangan di rusak karena yang membangunya pemerintah, karena kalau di rusah bisa terancam pidana,” ungkap dia. Dia mengatakan, lebar jalan yang ditutup caleg ini sekitar 1,5 meter dengan panjang sekitar 50

Bersambung hal 2

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Umum

Pergi Haji dan Umroh Gratis dengan Shalat Dhuha Penulis : Dony Afriansyah Jurnalis

Shalat Dhuha merupakan ibadah multifungsi yang sejauh ini banyak tidak diketahui kaum muslimin manfaatnya yang begitu besar. Shalat ini dilaksanakan diwaktu dhuha yaitu ketika matahari naik kira-kira satu tombak sejak terbitnya atau 15 menit setelah matahri terbit hingga menjelang waktu zuhur. Rasulullah SAW bersabda ”Aku berwasiat tiga hal yang tidak akan aku tinggalkan hingga aku mati kelak. Yaitu puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dan witir sebelum tidur,”(HR Bukhori dan Muslim). Kembali kepembahasan mengenai shalat Dhuha ibadah multifungsi. 1. Pergi Haji dan Umroh Tanpa Biaya Tingginya minat masyarakat yang ingin pergi ke Baitullah Mekkah untuk menunaikan ibadah haji ataupun umroh membuat bisnis

biro perjalanan umroh menjamur bak dimusim hujan. Sementara jalur pemberangkatan ibadah haji reguler begitu padat membuat seseorang harus masuk daftar tunggu hingga puluhan tahun mendatang baru bisa berangkat dengan biaya perjalana ibadah haji yang sebagian harus disetor oleh para calon jemaah. Dari pandangan agama ibadah haji merupkan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh kaum muslim yang dalam hal ini memiliki kemampuan secara materi dan fisik. Mereka yang mampu diwajibkan menunaikan rukun Islam tersebut. Orang yang berkesempatan menunaikan ibadah haji akan mendapatkan keutamaan yang sangat besar, memperoleh ampunan dosa, jihad yang paling besar dan termasuk amal kebaikan yang paling utama. Lantas bagaimana dengan kita orang miskin yang tidak mampu secara materi untuk menunaikan ibadah haji ataupun umroh? Tidak perlu khawatir ataupun galau, Allah maha adil kepada semua hambanyya. Rasulullah juga memiliki sifat kasih dan sayang sehingga memberikan solusi bagi kita yang tidak mampu untuk bisa menunaikan ibadah haji ataupun umroh Beliau bersabda ” Barang siapa yang menunaikan sholat shubuh berjamaah kemudian setelah itu duduk mengingat allah hingga terbit matahari lalu ia shalat dua rakaat maka dia mendapatakan pahala seperti orang yang berhaji dan umroh, sempurna, sempurna, sempurna (Shahih Al-jami6346).

Luar biasa bagaikan obat bagi mereka yang merindukan pahala ibadah haji dan umroh. Keinginan mereka untuk memperoleh pahala haji dan umroh telah diwujudkan. Alangkah sempurnanya syariat islam. Coba kita bayangkan untuk menunaikan ibadah haji seseorang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit yakni Rp 35 juta dan Rp 15 juta untuk umroh. Jika dikalkulasikan ibadah shalat dhuha kita yang dikerjakan 10 -15 menit mendapat balasan dari allah sebesar Rp 35 juta sebuah nilai yang cukup fantastis. Apakah kita tidak tergiur dalam hal ini?

yang beriman saja yang akan tergiur mengambil keputusan untuk melakukan tawaran yang kedua.

NERAKA JAHANAM BAGI ORANG MUNAFIK

3. Sedekah Untuk Seluruh Anggota Tubuh.

2. Mempperoleh Rumah di Surga. Jika kita ditawari perkerjaan hanya membutuhkan waktu 10 jam dengan imbalan rumah senilai Rp 500 juta. Pasti kita tak akan menolaknya. Sesibuk apapun kita pasti akan melakukannya, demi mendapatkan imbalan yang menggiurkan itu. Nah bagaimana sikap kita kalau ditawari perkejaan yang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit saja dengan imbalan rumah di surga apakah kita semangat kita untuk melakukannya sama dengan tawaran pertama? Kalau dibandingkan waktu pelaksanaan dua pekerjaan itu sangat jau berbeda. Pekerjaan pertama waktunya 10 jam, sedangkan pekerjaan kedua waktunya hanya 10-15 menit. Siapapun menilai uang 500 juta itu bukanah sedikit. Namun jika dibandingkan dengan rumah di surga itu bukanlah apaapa. Oleh karena itu hanya orang

Dan beruntunglah bagi orangoran yang melaksanakan ibadah shalat Dhuha. Karena Rasulullah pernah bersabda. ”Pada sendi seseorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah dan mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Semua itu dapat tercukupi dengan menunaikan dua rakaat dhuha.(HR Muslim). Seandainya satu persendian nilai sedekahnya Rp 1000, maka nilai sedekah yang harus kita penuhi Rp 360 ribu per hari. Bayangkan nilai itu harus kita siapkan setiap hari. Mungkin bagi mereka yang berpenghasilan diatas itu tak ada masalah. Namun bagaimana bagi mereka yang berpenghasilan dibawah itu pasti tidak mampu untuk memenuhi sedekah untuk tubuhnya sendiri. q

Munafikialahsatusikapyang menunjuk-nujuk, contohnya, seseorang itu berbuat sesuatu perkara untuk memperlihatkan yang dia telah melakukan perkara tersebut dengan harapan dia dipandang baik oleh orang lain. Individu ini mahu dia sentiasa dipandang baik oleh masyarakat namun semua yang dilakukannya itu tidak ikhlas kerana dia melakukan sesuatu perkara dengan menunjuk-nunjuk Munafik berasal dari perkataan “nafaqa” yang bermaksud “terbelah dua” iaitu tidak solid dan tidak jujur dengan Islam, barang siapa memberikan janji kepada seseorang, sama baik itu kepada isterinya, anaknya, sahabatnya, atau kepada sesiapapun, kemudian dia mengkhianati janji tersebut tanpa ada sebab uzur syar’i atau halangan yang benar-benar menghalang tanpa dikehendakinya, maka telah melekat pada dirinya salah satu tanda kemunafikan Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka Petak neraka Jahanam yang paling bawah dan panas disediakan untuk Yahudi, petak kedua untuk Firaun, seterusnya pemerintah yang zalim, peniaga yang menipu. Manakala Munafik pula ditempatkan di dasar neraka Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orangorang yang berpenyakit dalam hatinya berkata :”Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya Sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW mengenai orang munafik itu ada tiga keadaan, yang pertama ketika berkata-kata ia berdusta, kedua apabiala berjani ia mengingkari, ketiga ketika diberikan amanah ia mengkhianatinya (Hadist Riwayat Bohari Muslim)

Dalam tubuh kita memiliki 360 persendian dan kita dituntut untuk menyedekahinya. Sebab kita memiliki kewajiban terhadap Allah yang telah menghidupkan dan memberi kesehatan. Pertanyaannya mampukah kita memberi sedekah untuk semua persendian kita? Meskipun bisa, namun sangat kecil kemungkinan bisa melakukannya.

kerugian bagi sipengguna jalan kemacetan, kecelakaan dan lain lain. Seharusnya pemerintah sudah cepat tanggap dalam hal ini sehingga tidak berdampak luas. Ini menjadi tanda Tanya saya, siapa yang mengizinkan tutup jalan, berapa biaya yang dikeluarkan dan kemana uang tersebut. Sedangkan pemerintah sendiri sudah membangun sarana seperti gedung olah raga, gedung kesenian dan gedung sebaguna bahkan di Kota Kayuagung sudah berdiri Hotel yang bisa dipakai untuk acara –acara tersebut. Semoga keluhan saya ini sama dengan pengguna jalan dan dapat dibaca oleh pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, dan sumua pihak supaya kota kita tercinta ini semakin tertib Amin… Pengirim: Budi Kota Kayuagung

Dari Halaman 1

Perolehan Suara Minim, Caleg Tutup Jalan Kampung meter merupakan akses untuk beberapa kepala keluarga. “Memang cukup banyak ulah Caleg yang kalah seperti mengambil kembali sumbangan, bantuan dan termasuk ingin merusak pipa saluran air bersih yang dibiayainya,” ungkap Andi. Belum lagi, kata dia, termasuk kembali meminta honor tim sukses dan biaya kegiatan selama kampanye. “Seharusnya mereka ini bersikap bijak dan berjiwa besar,

tidak ada manfaatnya melakukan tidakan tersebut karena akan menimbulkan keresahan masyarakat,” ujarnya. Kapolsek Dempo Selatan AKP Fadli mengatakan, kalau untuk saat ini masih dalam suasana kondusif ketertiban dan keamanan masyarakat (Kantibmas) di daerah Dempo Selatan meskipun ada beberapa Caleg kalah berulah. “Kita masih toleransi dengan tindakan Caleg yang melakukan

pemagaran jalan yang sudah dihibahkan orang tuanya tersebut, asalkan tidak menimbulkan anarkis,” ungkapnya. Dia mengatakan, wajar Caleg tersebut kecewa karena tidak dipilih warga tersebut, tapi jangan mencari-cari kesalahan. “Saya minta Caleg yang kalah tidak membuat warga resah dan bertindak anarkis, karena akan ada sanksi hukum tindakan tegas jika hal itu terjadi,” ujar dia. Sementara itu Kapolre

Jurnal Dakwah

AL QUR AN TEMAN HIDUP DIDUNIA DAN AKHERAT

Penomena Tutup Jalan Salam sejahatera kepada semua.. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan kepada Bapak Bupati OKI atau yang terkait tentang penomena penutupan jalan dikarenakan hajatan. Kabupaten Ogan Komering Ilir terkenal dengan daerah rawa sehingga sulit untuk mengadakan acara – acara besar, terutama di Kecamatan Kota Kayuagung. Sejak dahulu tradisi adat istiadat di kota kayuagung masih dipegang teguh. Untuk menjalankan tradisi tersebut masyarakat Kota Kayuagung selalu memasang tenda, sehubungan dengan sempitnya lahan masyararakat selalu menggunakan jalan raya untuk mengadakan acara, baik perkawinan, hitanan, marhabbah dan sebagainya. Entah sejak kapan masyarakat Kota Kayuagung menutup jalan untuk acara tersebut. Tapi dengan perkembangan zaman sekarang ini phenomena tutup jalan ini sudah tidak dapat diterapkan lagi mengingat perkembangan zaman, bertambahnya kendaraan dan penduduk, sdangkan pelebaran jalan tetap. Sebagaimana dengan pemerintah sendiri dimana yang b e r t a n g g u n j awa b , dikarenakan phenomena ttup jalan ini sudah menimbulkan

SalJu

Pagaralam AKPB Saut P Sinaga mengatakan, diharapkan agar para pendukung, simpatisan dan tim sukses tidak memancing warga untuk bertindak anarkis demikian juga dengan Caleg yang kalah. “Kita minta agar Caleg yang kalah justru bertindak kurang baik, seharusnya siap kalah dan siap menang,” ungkap dia. Lanjut dia, kalau ada Caleg yang berupata membuat ganggua Kantibas tentunya akan diberi tindakan tegas. (ASA)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Sungguh telah datang petunjuk bagi kita semua, yaitu Al Qur’an sebagai petunjuk bagi orangorang yang bertaqwa yakni bagi orang-orang yang mengikuti ridha-Nya ke jalan yang damai. Dan membebaskan dari kegelapan menuju cahaya yang terang, serta menunjukkan ke jalan yang lurus. Dengan Al Qur’an Allah akan mengisi hati seseorang dengan ilmu, iman, dan keyakinan. Dengan Al Qur’an akan membersihkan semua Akhlak atau prilaku yang jelek, dan menggantikannya dengan Akhlak yag terpuji. Dengan Al Qur’an Allah merubah sikap orang-orang yang beriman dari bau syirik dalam beribadah menjadi ikhlash karena Allah. Dan setelah ingkar dari kebenaran lalu mendapatkan petunjuk dan pertolongan, begitu juga setelah terjadai perpecahan karena fitnah menjadi persahabatan dengan berpegangan pada tali Allah, dan setelah terjadi kerusakan menjadi baik, setelah sengsara menjadi bahagia. Itu semua tiada lain karena rahmat Allah. Sesungguhnya syari’at Allah itu mudah dan ajaranajaranNya adalah lurus yang mana telah memenuhi dan mencakup semua hal-hal yang mengarah kepada ketenangan dan ketentraman, sabagaimana firman Allah Swt dalam Al Qur’an: Artinya: “Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. yang (berbuat) demikian Itulah Allah Tuhanmu, kepunyaanNyalah kerajaan. dan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari”.(QS. Al Fathir 13) Ayat yang pendek ini memerintahkan kepada kita semua agar hendaknya berpegang teguh pada sunnah Rasul dan menjauhi hal-hal yang baru. Kerena setiap hal yang baru adalah Bid’ah. Sebagaimana sabda Nabi sebagai berikut: “Barang siapa beramal yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah maka ditolak”. (Al Hadits) Hadirin dan hadirot yang berbahagia. Mudah-mudahan Allah Swt memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita untuk selalu berpegang teguh kepada kitab Allah Swt dan Sunnah Rasul. Jika kita berpegang kepada keduanya, niscaya kita menjadi hamba yang Shaleh yanng dirodhai oleh Allah Swt. Jika demikian maka tidak diragukan lagi, bahwa syurga tersedia dan terbuka bagi hamba Allah yang beriman. Janganlah kita takut dan khawatir sesungguhnya Allah beserta kita. Ingat saudara-saudara sekalian bahwa musuh kita baik yang berupa manusia dan berupa makhluk lain berupa Iblis senantiasa untuk mengajak kita kepada jalan-jalan yang tidak diridhai oleh Allah Swt, oleh karena itu hendaknya kita senantiasa berpegang pada tali Allah, dan jangan sampai terpengaruh oleh ajakanajakan yang menyesatkan kita. Semoga dengan kita mengikuti jejak Rasulullah Saw dengan meneladani segala aspek kehidupannya kita termasuk orang yang Muttaqin, aamiin ,

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Iwan, Ali Hanafiah, Abi | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Saifudin| OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

3

Jurnal Palembang

Gubernur akan Buka MTQ di Kabupaten Muba Pemprov Sumsel Bantu Pembangunan UIN Palembang Palembang, Jurnal Sumatra - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan berupa hibah tanah untuk pembangunan kampus Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan untuk lahan kampus UIN tersebut Pemprov Sumsel telah menghibahkan lahan seluas 35 hektare di kawasan Jakabaring. Menurut dia, lokasi kampus UIN Raden Fatah di Jakabaring itu berdekatan dengan Masjid Raya Sriwijaya dan Islamic Centre sehingga kawasan tersebut nantinya dijadikan pusat pengembangan agama Islam. Namun, kata dia, dibangunnya UIN tersebut karena IAIN Raden Fatah akan berubah status menjadi univesitas sehingga gedungnya segera dibangun. Mengenai dana pembangunan UIN itu sendiri, antara lain berasal dari Islamic Development Bank atau Bank Pembangunan Islam. Selain itu juga pendanaannya ada yang berasal dari APBN yang sudah disetujui pemerintah pusat, ujar dia. Rencana pelaksanaan pembangunan gedung UIN Raden Fatah Palembang tersebut sudah dilaporkan Rektor IAIN Raden Fatah Palembang Prof. H. Aflatun Mucthar kepada Gunernur Sumsel Alex Noerdin. Sebelumnya Rektor IAIN Raden Fatah Palembang mengatakan, untuk pembangunan kampus di Jakabaring nantinya akan dijadikan gedung B dan IAIN lama sebagai kampus A.(antara)

Empat PPK Sudah Sampaikan Rekapitulasi Suara

Palembang, Jurnal Sumatra- Sebanyak empat panitia pemilihan kecamatan sudah menyampaikan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif ke Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang, Sumatera Selatan. “Hingga Rabu (16/4) malam, dua kecamatan yang telah menyampaikan hasil rekapitulasi perolehan suara ke KPU,” kata Ketua KPU Kota Palembang Abdul Karim Nasution di Palembang, Kamis. Ia mengatakan dua kecamatan itu, yakni Kertapati dan Kemuning. “Informasinya tadi malam (16/4), PPK Plaju dan Gandus juga sudah selesai melakukan rekapitulasi perolehan suara,” katanya. Ia memperkirakan pada Kamis, sudah empat PPK yang menyampaikan kotaknya ke KPU Kota Palembang. Untuk rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif di tingkat KPU Kota Palembang dijadwalkan pada 19 April 2014. Pihaknya akan melakukan rekapitulasi perolehan suara setelah semua PPK menyampaikan hasil rekapnya ke KPU Palembang. “Jadi, menunggu semua PPK menyampaikan hasil rekapitulasi perolehan suaranya ke KPU Kota Palembang,” katanya. Berdasarkan pantauan, sejumlah PPK saat ini sedang menyelesaikan hasil rekapitulasi perolehan suara hasil pemungutan pada 9 April 2014. “Untuk Kecamatan Ilir Barat I Palembang rekapitulasi suaranya baru dilaksanakan pada hari ini (17/4),” katanya. (antara)

Direksi Pertamina Tinjau Stasiun Gas Kabupaten PALI Palembang, Jurnal Sumatra- Perwakilan Direksi Pertamina Gas melakukan peninjauan ke salah satu Stasiun Kompresor Gas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Selasa. Direktur Operasional PT Pertamina Gas (Pertagas), Wahyudi Satoto di dampingi General Manager region barat Pertagas, Joko wuryantono, Manajer Sentral Sumatera area Pertagas, Waluyo, dan rombongan mendatangi Stasiun Kompresor Gas (SKG) Benuang terletak di kabupaten pemekaran baru Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) untuk melihat kondisi dan perkembangan stasiun gas tersebut. Kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk evaluasi dan peningkatan kinerja Pertagas itu dilakukan dengan pengecekan mesin turbin kompresor, mesin kompresor manual, dan ruang kontroler. Untuk masuk ke dalam area SKG rombongan juga diberi penjelasan tentang ketentuan memasuki area dan difasilitasi dengan peralatan pengamanan yang memadai. Direktur Operasional Pertagas, Wahyudi Satoto usai melakukan peninjauan, ternyata evaluasi SKG tersebut secara keseluruhan cukup baik. Menurut Wahyudi, meski demikian masih banyak hal yang harus dibenahi. “Masih terlihat genangan, dan beberapa atap sudah mulai bocor, tetapi keseluruhan saya nilai baik,” ujarnya. SKG Benuang yang merupakan bagian dari Distrik Pendopo Muara Enim, Sumsel ini menghasilkan 350 juta kaki kubik gas per hari. Menurut dia, sebagian besar gas yang dihasilkan di SKG ini diprioritaskan untuk pasokan bahan baku ke industri Pupuk Sriwijaya dan sebagian lainnya diprioritaskan untuk generator listrik di Sumsel.(antara)

Palembang, Jurnal Sumatra- Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin akan membukan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin 9 Mei 2014. Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Sumsel Richard Cahyadi di Palembang, Sabtu mengatakan, gubernur direncanakan akan membuka MTQ yang diikuti peserta dari kabupaten dan kota se-Sumsel itu. Gubernur sudah siap dan bila tidak ada halangan akan menghadiri pembukaan MTQ tersebut, ujar dia. Mengenai kesiapan tuan rumah sendiri, menurut dia, sudah siap karena pihaK Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin sudah memaparkan MTQ tersebut di Pemerintah Provinsi Sumsel beberapa waktu lalu. Semuanya sudah siap tinggal lagi pelaksanaan yang diharapkan nantinya berlangsung sukses, kata dia. Mengenai kepanitiaan sendiri diantaranya dari Pemerintah Provinsi Sumsel, LPTQ Pusat dan LPTQ Sumsel serta kabupaten dan kota, ujar dia. MTQ tersebut tidak lain untuk menyeleksi pembaca Alquran terbaik tingkat provinsi selanjutnya akan dikirim ke tingkat nasional. Namun, yang lebih penting lagi kegiatan tersebut untuk menyemarakan syiar agama Islam termasuk meningkatkan iman dan taqwa.

Sementara dalam paparan di Pemerintah Provinsi Sumsel lalu pemerintah kabupaten Musi Banyuasin menyatakan siap menjadi tuan rumah MTQ tersebut. Kabupaten Muba setelah ditunjuk

menjadi tuan rumah telah mempersiapkan diri supaya MTQ tersebut berlangsung sukses. Untuk penginapan sudah disiapkan termasuk transportasi sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar. (antara)

Imigrasi Palembang Perketat Pengawasan Imigran Gelap Palembang, Jurnal Sumatra - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Sumatera Selatan, berupaya memperketat pengawasan beberapa jalur yang biasa dijadikan pintu masuk imigran gelap atau tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah. “Tindakan memperketat pengawasan pintu masuk imigran gelap perlu diintensifkan sehingga daerah ini tidak dijadikan sebagai tempat pelarian untuk mencari suaka politik seperti yang ditemukan pada tahun 2013,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Bogi Widiantoro, Kamis. Menurut dia, dengan pengawasan ketat tersebut diharapkan dapat menghilangkan pandangan warga negara asing bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang mudah dimasuki untuk mencari suaka politik ke beberapa negara yang mereka inginkan. Tindakan pengawasan ketat yang dilakukan petugas Imigrasi beberapa tahun terakhir cukup efektif karena dapat dicegah masuknya imigran gelap.

“Sejak Januari hingga April ini belum ditemukan satupun imigran gelap, sedanhkan pada 2013 lalu berhasil diamankan belasan imigran gelap yang berasal dari negara Pakistan dan Afghanistan,” ujarnya. Dia menjelaskan, sebagai gambaran di wilayah Sumatera Selatan daerah dan jalur yang biasa dijadikan jalur pintu masuk oleh imigran gelap yakni daerah perbatasan Sumsel dengan Jambi seperti Kabupaten Musi Banyausin, Banyausin, dan Kota

Palembang. Berdasarkan informasi dan data yang dihimpun dari para imigran yang ditangkap, mereka masuk ke wilayah provinsi ini dengan melakukan perjalanan darat dari Riau ke Jambi dan melanjutkan perjalanan melalui jalan lintas timur Sumatera Palembang-Lampung menuju perwakilan PBB di Jakarta. Untuk melakukan pengawasan ketat agar bisa mencegah masuknya imigran gelap tersebut, selain

menempatkan petugas bagian pengawasan dan penindakan keimigrasian di sejumlah lokasi tertentu, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian terutama di jalintim Sumatera, serta petugas keamanan bandara. Selain berkoordinasi dengan aparat kepolisian, keamanan bandara, dan instansi terkait lainnya, pihaknya juga mengharapkan partisipasi masyarakat dengan melaporkan kepada petugas imigrasi atau aparat kepolisian terdekat jika melihat ada imigran yang dicurigai tidak memiliki izin resmi di sekitar permukiman atau tempat aktivitasnya. Warga negara asing yang terbukti masuk ke daerah ini tanpa izin atau tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah diamankan di ruang detensi keimigarasian sebelum dilakukan tindakan berupa sanksi administrasi dan hukum sesuai ketentuan yang berlaku seperti dideportasi ke negara asalnya, serta diserahkan kepada perwakilan PBB di Jakarta, ujar Bogi. (antara)

Polresta Palembang Amankan Pemungutan Suara Ulang Palembang, Jurnal Sumatra - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, melakukan pengamanan pemungutan suara ulang pada Selasa, di 11 tempat pemungutan suara di daerah tersebut.

“Di samping satu TPS dijaga dua polisi, Senin (14/4) malam juga ada patroli dan petugas tambahan untuk melakukan pemantauan,” kata Kepala Polresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting di Palembang, Selasa. Ia menjelaskan pada Senin (14/4) malam, petugas sudah melakukan pemantauan di TPS yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang di Kota Palembang. “11 TPS yang melaksanakan pemungutan suara ulang pada hari ini (15/4) berjalan sebagaimana harapan kita,” katanya. Sebanyak 11 TPS yang melakukan pemungutan suara ulang di Kota Palembang, yakni TPS 06, 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang untuk surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kota Palembang.

Selain itu, TPS 11 Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II untuk suara DPRD Sumsel, TPS 12 Kelurahan 12 Ulu, Kecamatan SU II untuk suara DPRD Sumsel. TPS 36 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar untuk DPRD Sumsel, TPS 17 Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar untuk DPRD Sumsel. TPS 22 Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar untuk DPRD Sumsel, TPS 02 Kelurahan Alang-Alang Lebar, Kecamatan Alang-Alang Lebar untuk DPRD Sumsel dan TPS 15, Kelurahan Sentosa, Kecamatan SU II untuk DPRD Kota Palembang. Selain itu, TPS 55 dan TPS 56 Sako, Kecamatan Sako untuk DPR RI, serta TPS 53 Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I untuk DPRD Kota Palembang. Pemungutan suara ulang di 11 TPS itu, karena saat pemilu pada Rabu (9/4) surat suaranya tertukar dan tercoblos, serta mobilisasi massa yang membuat pemilihan dibatalkan, kata Anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang Syarifuddin. (antara)


4

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Golkar -Gerindra Bersaing Unggul di Pagaralam PAGARALAM, Jurnal Sumatra - Kedigdayaan Partai Golongan Karya (Golkar) khususnya di Kota Pagaralam nampaknya tidak perlu diragukan. Betapa tidak, berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu Anggota DPRD Kota Pagaralam, partai berlambang beringin ini, kokoh dipuncak. Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Pagaralam, jumlah suara sah partai dan suara calon Partai Golkar sebanyak 10057 suara. Menempel dengan ketat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di posisi kedua, dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 10007 suara. Yang mengejutkan, posisi ketiga diraih partai baru yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 9 165 suara. Di posisi kempat dan kelima masing-masing dipegang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Jumlah suara sah partai dan suara calon kedua partai Islam ini masing-masing adalah 9109 suara dan 7451 suara. Di posisi keenam dan tujuh diisi partai amanat nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan masingmasing perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 6958 suara dan 5930 suara. Diurutan kedelapan dan kesembilan diisi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon masing-masing sebanyak 5928 suara dan 5764 suara.Sementara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masing-masing berada di posisi sepuluh dan sebelas, dengan jumlah perolehan suara sah partai dan calon sebanyak 5587 suara dan 4804 suara. Diluar dugaan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di posisi buncit dengan perolehan suara sebanyak 3603 suara.Sementara itu, rapat pleno KPU Kota Pagaralam berlangsung dengan lancar dan aman. BbbbSeluruh tahapan penghitungan suara mulai dari DPR, DPD, DPRD Propinsi hingga DPRD Kota berlangsung dengan tertib. Rapat ini dimulai dari pukul 09.00 WIB berakhir pada pukul 18.00 WIB. Seluruh saksi Parpol, Panwaslu, dan pihak terkait lainnya hadir dalam agenda itu. Ketua KPU Kota Pagaralam Hendri SE didampingi Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Rahmat Qori Setiawan Amd dan Komisioner Divisi Hukum Yenli Elmanoferi SE MSi mengungkapkan, setelah hasil dari rapat pleno itu akan segera disampaikan kepada KPU Propinsi Sumsel di Palembang. “Untuk berkas DPR, DPD, dan DPRD Propinsi langsung kita bawa ke KPU Propinsi Sumsel. Sedangkan, berkas DPRD Kota Pagaralam, tetap ada disini karena sudah selesai di tingkat KPU Pagaralam saja. Pleno KPU propinsi Sumsel sendiri dijadwalkan digelar pada 21 April mendatang,”terangnya ditemui, usai rapat pleno. Ketua Panwaslu Kota Pagaralam Haidir Murni SH didampingi Komisioner Divisi Pengawasan Sahlan SH dan Komisioner Divisi Umum Edi B Ahmadi SE menyatakan, seluruh tahapan rekapitulasi penghitungan suara di KPU berjalan sesuai dengan aturan yang ada. “Tak ada masalah dengan proses rekapitulasi suara ini. Alhamdulillah, seperti harapan kita bersama,”tuturnya. Terpisah, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga SIk menyatakan, proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Pagaralam berjalan dengan kondusif. “Sangat kondusif. Kelancaran rekapitulasi penghitungan suara ini sudah berlangsung semenjak dari tingkat TPS, PPS, dan PPK hingga berlanjut di KPU. Ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antar seluruh stake holder,”papar Saut. (asa)

5.617 Siswa SMA Sederajat Ikuti UN *UN Berjalan Dengan Kondusif “Alhamdulillah, hampir seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lahat, tidak ada pelanggaran ataupun hal yang menimbulkan keributan saat UN berlangsung,” kata Marwan, belum lama ini.

Lahat, Jurnal Sumatra--- Setidaknya 5.617 siswa-siswi SMA sederajat di Kabupaten Lahat mengikuti Ujian Nasional (UN). Ujian akhir yang berlangsung Senin (14/4) ini berlangsung lancar dan kondusif. Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM mengatakan Pemkab Lahat bersama kepolisian dan TNI telah meninjau beberapa sekolah yang ada di Kota Lahat dan hasilnya sangat kondusif, “Alhamdulillah, hampir seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lahat, tidak ada pelanggaran ataupun hal yang menimbulkan keributan saat UN berlangsung,” kata Marwan, belum lama ini. Ia mengatakan, pihaknya tidak boleh melihat secara langsung saat anak murid sedang melaksanakan ujian nasional, karena dapat menyalahi aturan. Walaupun Kepala Dinas Pendidikan tidak mengikuti peninjauan ini, lanjutnya, ini tidak mempengaruhi pelaksanaan Ujian Nasional. “Yang jelas, kita tidak mau mengganggu para murid saat mengisi soal UN, karena bisa mengakibatkan konsentrasi para murid buyar, dan tidak bisa mengikuti secara UN dengan baik,” tambah Marwan. Sementara itu, Bidang Dikmen Disdik Sukaryo mengatakan, ujian nasional tahun ini diikuti oleh 5.617 siswa-siswi dari SMA, SMK, dan Madrasah maupun paket C. “Kami tidak mendapatkan siswa-siswi yang tidak mengikuti UN, dan mudah-mudahan semua anak didik seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Lahat ini, bisa mengikuti UN dengan baik serta mendapatkan nilai yang memuaskan,” harap Sukaryo. (Din)

KPU Muba Didesak Usut Dugaan Kecurangan Pileg Sekayu, Jurnal SumatraRatusan massa mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Banyuasin Sabtu (19/4/04), mereka minta agar KPU dan Panwaslu memproses dugaan money politik, penggelembungan suara, serta dugaan caleg yang menggunakan ijazah palsu dan

kecurangan yang melibatkan para PNS. Para pendemo juga menduga adanya keterlibatan penguasa dan para pejabat dalam melakukan kecurangan politik, untuk itu mereka meminta agar KPU menghitung ulang daftar pemilih tambahan seluruh kecamatan, jika

DPT lebih dari ketentuan mereka minta agar Pileg Muba di ulang. Dalam orasinya Alamsyah alias Ustadz Coy dari Partai Gerindra, Fahrurrozi Abdullah dari Partai PDI-P, Sutoto Waliun dari PPP serta dari beberapa partai lainnya, mereka meminta agar KPUD dan Panwas mengusut dugaan

kecurangan tersebut dan para pelakunya dipidanakan. KPU Muba, dihadapan perwakilan warga, berjanji akan menyelidiki dugaan yang disampaikan para pendemo itu. Namun mereka tetap akan melaksanakan rapat pleno. (Nurdin)

Golkar -Gerindra Bersaing Perolehan Suara “Untuk berkas DPR, DPD, dan DPRD Propinsi langsung kita bawa ke KPU Propinsi Sumsel. Sedangkan, berkas DPRD Kota Pagaralam, tetap ada disini karena sudah selesai di tingkat KPU Pagaralam saja. Pleno KPU propinsi Sumsel sendiri dijadwalkan digelar pada 21 April mendatang,”terangnya ditemui, usai rapat pleno. PAGARALAM, Jurnal Sumatra – Kekuatan Partai Golongan Karya (Golkar) khususnya di Kota Pagaralam nampaknya tidak perlu diragukan. Betapa tidak, berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilu Anggota DPRD Kota Pagaralam, partai berlambang beringin ini, kokoh dipuncak. Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Pagaralam, jumlah suara sah partai dan suara calon Partai Golkar sebanyak 10.057 suara. Menempel dengan ketat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di posisi kedua, dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 10.007 suara. Yang mengejutkan, posisi ketiga diraih partai baru yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 9.165 suara. Di posisi kempat dan kelima masing-masing dipegang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Jumlah suara sah partai dan suara calon kedua partai Islam ini masing-masing adalah 9109 suara dan 7451 suara. Di posisi keenam dan tujuh diisi partai amanat nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dengan masing-masing perolehan suara sah partai dan suara calon sebanyak 6.958 suara dan 5.930 suara. Diurutan kedelapan dan kesembilan diisi Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan jumlah perolehan suara sah partai dan suara calon masing-masing sebanyak 5.928 suara dan 5.764 suara. Sementara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) masing-masing berada di posisi sepuluh dan sebelas, dengan jumlah perolehan suara sah partai dan calon sebanyak 5.587 suara dan 4.804 suara. Diluar dugaan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di posisi buncit dengan perolehan suara sebanyak 3.603

suara.Sementara itu, rapat pleno KPU Kota Pagaralam berlangsung dengan lancar dan aman. Seluruh tahapan penghitungan suara mulai dari DPR, DPD, DPRD Propinsi hingga DPRD Kota berlangsung dengan tertib. Rapat ini dimulai dari pukul 09.00 WIB berakhir pada pukul 18.00 WIB. Seluruh saksi Parpol, Panwaslu, dan pihak terkait lainnya hadir dalam agenda itu. Ketua KPU Kota Pagaralam Hendri SE didampingi Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Rahmat Qori Setiawan Amd dan Komisioner Divisi Hukum Yenli Elmanoferi SE MSi mengungkapkan, setelah hasil dari rapat pleno itu akan segera disampaikan kepada KPU Propinsi Sumsel di Palembang. “Untuk berkas DPR, DPD, dan DPRD Propinsi langsung kita bawa ke KPU Propinsi Sumsel. Sedangkan, berkas DPRD Kota Pagaralam, tetap ada disini karena sudah selesai di tingkat KPU Pagaralam saja. Pleno KPU propinsi Sumsel sendiri dijadwalkan digelar pada 21 April mendatang,”terangnya ditemui, usai rapat pleno. Ketua Panwaslu Kota Pagaralam Haidir Murni SH didampingi Komisioner Divisi Pengawasan Sahlan SH dan Komisioner Divisi Umum Edi B Ahmadi SE menyatakan, seluruh tahapan rekapitulasi penghitungan suara di KPU berjalan sesuai dengan aturan yang ada. “Tak ada masalah dengan proses rekapitulasi suara ini. Alhamdulillah, seperti harapan kita bersama,”tuturnya. Terpisah, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga SIk menyatakan, proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Pagaralam berjalan dengan kondusif. “Sangat kondusif. Kelancaran rekapitulasi penghitungan suara ini sudah berlangsung semenjak dari tingkat TPS, PPS, dan PPK hingga berlanjut di KPU. Ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antar seluruh stake holder,”papar Saut. (asa)

Pemkot Prabumulih akan Tarik Pajak Rokok Prabumulih, Jurnal Sumatra – Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih tak hanya menggenjot pendapatan pajak dari sektor perusahaan atau pemilik kendaraan alat berat saja, tapi juga pada sektor produsen rokok yang masuk di wilayah Prabumulih. Lewat hasil pajak rokok ini diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum dari aparat berwenang dapat terus ditingkatkan dan lebih professional lagi. Hal itu diungkapkan Kepala UTPD Dispenda Kota Prabumulih, Waskandi SH, melalui Kasubag Tata Usaha (KTU), Donny Andrivan SH MH, kepada wartawan, baru-baru ini. Menurut Donny, pemungutan pajak dari sektor produsen rokok yang masuk di Prabumulih baru mulai diberlakukan pada tahun 2014 ini. “Peningkatan pendapatan pajak juga kita genjot pada produsen rokok yang masuk di Prabumulih, yang baru tahun ini mulai diberlakukan,” sebut Donny, saat ditemui dikantornya. Melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 03 Tahun 2011 yang mengatur masalah perpajakan rokok ini, ia berharap perusahaan (produsen) rokok untuk segera melapor dan membayar pajaknya sesuai perhitungan perkalian tarif pajak yang dikenakan. Tak hanya itu, agar realisasi perolehan pajak dari sector ini berjalan pihaknya akan menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Prabumulih dan pihak terkait lainnya untuk segera melakukan pendataan serta penegakkan sanksi bagi perusahaan rokok yang melanggar. “Untuk mendata perusahaan rokok yang masuk disini (Prabumulih) kita akan bekerjasama dengan pihak Dinas Perdagangan, dan pihak terkait lainnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perolehan dari hasil pajak rokok ini separuhnya akan dialokasikan kepada Pemerintah kota Prabumulih, dan sebagian lagi Pemerintah Provinsi. “Sesuai petunjuk Pasal 55 Perda ini, penerimaannya dialokasikan paling sedikit 50 persen bagi Pemkot untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang,” jelas Donny. Sementara disinggung perolehan penerimaan pajak daerah selama triwulan pertama tahun ini, disebutkan Donny, baru terealisasi sekitar Rp. 13.452.391.340 atau sekitar 20,94 persen dari target Rp. 64.245.000.000. Dari pendapatan itu, terbesar diperoleh dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yakni mencapai Rp. 7.206.649.615 atau sekitar 27,56 persen. Perolehan pajak PKB pada triwulan I ini pun menurutnya sudah melebihi target Dispenda Provinsi secara keseluruhan yaitu Rp. 26.150.000.000. Sementara untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB justru tak mencapai target meski tidak signifikan yakni masih berkisar Rp. 6.245.741.725 atau baru 16,40 persen dari target keseluruhannya yaitu Rp. 38.095.000.000. “Realisasi PKB kita overtarget pada triwulan pertama tahun ini atau sekitar 27,56 persen. Untuk BBNKB justru yang tak mencapai target dari total Rp 38.095.000.000, ternyata baru hanya 16,40 persen saja atau baru tercapai sebesar Rp 6.245.741.125. Ini dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus BBNKB,” pungkasnya seraya menyebutkan pendapatan pajak tersebut sekitar 70 persen milik Pemkot Prabumulih, sisanya baru untuk Pemprov. Sumsel (Dahari)


• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

5

Jurnal Sumsel

Caleg Incumbent Dapil Kota Lahat Bertumbangan Lahat, Jurnal Sumatra--- Pemilu Legislatif (Pileg) 20¬14 yang belum lama berlangsung, nampaknya bakal menjadi pengalaman yang cukup memilukan bagi sebagian besar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat periode 2009-2014. Bagaimana tidak, berdasarkan hasil penghitungan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) Dapil I Kota Lahat, banyak Calon Legislatif (Caleg), incumbent harus menerima kekalahan. Berdasarkan pleno rekapitulasi perolehan suara caleg peserta Pemilu 9 April di PPK Kecamatan Kota Lahat, sejumlah calon legislatif (caleg) incumbent Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Lahat yang saat ini masih menjabat anggota DPRD Kabupaten Lahat, gagal mendulang suara yang memenuhi syarat untuk duduk kembali di kursi parlemen. Caleg incumbent yang bertumbangan antara lain seperti Sulardi dan Wahid Purwanto dari Partai Demokrat, yang harus mengakui keunggulan rekan separtainya Fitrizal Homizi untuk mendapat perolehan terbanyak di Dapil I Kota Lahat. Begitu juga dengan caleg incumbent PDIP Jumli yang kalah dalam perolehan suara dengan rekannya yang baru bergabung di partai berlambang moncong putih Marwan Ardiansyah. Tak terkecuali Partai Golkar, Hendri Sucipta yang merupakan politisi senior partai Golkar Lahat harus tumbang oleh perolehan suara rekannya Sri Marhaeni, yang baru bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Sementara incumbent dari PKS, Apriyudi Hardian harus mengakui ketua DPD PKS Lahat Tubagus Abdul Somad. Sedangkan caleg incumbent PAN Halipan Matsohan kalah tipis dalam perolehan suara dengan rekan separtainya Muhammad Ariadi. Terakhir, caleg incumbent Eman Virdiansyah Muda yang berganti partai Nasdem, harus mengakui keunggulan juniornya Arry dalam perolehan suara di Dapil I Kota Lahat. Kendati demikian, tak sedikit juga caleg incumbent yang berhasil mempertahankan kursinya di parlemen Lahat untuk periode 2014 – 2019 mendatang. Seperti Ketua DPC Gerindra Lahat Gaharu, Ketua DPC PKB Lahat Parisman, dan ketua DPD PKS Lahat Tubagus Abdul Somad. Kemudian caleg incumbent lain seperti Suhendra, dan Edison Latif. Sementara wajah baru yang diprediksi melenggang ke DPRD Lahat antara lain, Agus Riansyah dari PPP, Bambang Supriadi PBB, dan Arry dari Partai Nasdem. Sementara itu, Ketua KPU Lahat Samsurizal Nusir mengatakan pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi PPK yang saat ini sedang berjalan. Menurutnya, pihaknya tidak akan melakukan melakukan rekapitulasi tingkat kabupaten sebelum seluruh hasil PPK secara keseluruhan sudah masuk ke KPU Lahat. “KPU akan menetapkan hasil rekapitulasi tingkat kabupaten sesuai jadwal. Meski masih ada sebagian PPK belum menyerahkan hasil rekapitulasi, kami masih menunggu sehingga tidak mempengaruhi jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya,” kata Samsurizal. (Din)

Penegak Hukum Lakukan Gelar Perkara Dugaan Politik Uang Sekayu, Jurnal Sumatra Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Musi Banyuasin telah memproses dua pelanggaran yang terjadi di Muba, yaitu money politik dan penggelembungan suara. Dalam waktu dekat Panwaslu bersama dengan Polres dan Kejari Muba akan segera melakukan gelar perkara terkait kasus money politik yang dilakukan oleh salah satu calon legeslatif Dapil III, tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya. Ketua Panwalu Muba, Sigid Nugroho mengatakan, “kita akan lakukan gelar perkara terkait kasus money politik yang terjadi di Kecamatan Tungkal Jaya, atas terlapor PH, saat pelaksanaan Pemilu Legeslatif beberapa waktu lalu,” ujarnya, Jumat (18/4/2014). Lebih lanjut Sigit menambahkan, gelar perkara tersebut bertujuan untuk menentukan apakah terlapor bersalah atau tidak dan dapat dijerat dengan peraturan perundang-undangan. “ kita sudah ada bukti, selain itu juga kita sudah meminta secara langsung keterangan, baik saksi pelapor juga terlapor,sehingga kita sudah dapat menentukan apakah terlapor bersalah atau tidak. Namun untuk gelar perkara nanti akan dilakukan tertutup sehingga media tidak bisa mengikuti acaranya. Tapi kalau untuk hasilnya nanti akan kita umumkan secara terbuka,” tegasnya. Kapolres Musi Banyuasin Melalui wakapolres Muba Kompol Himawan Bagus Riyadi, menegaskan, pihaknya akan menindak tegas pelanggaran Pemilu yang terbukti, terutama money politik yang dilakukan oleh peserta. “Untuk money politik akan ditindak, dengan catatan bukti yang kuat karena untuk dipersidangkan. Karena selama ini perkara money politik sering terganjal bukti,” ungkapnya. (Nurdin)

Caleg Edi Rianto Unggul di Prabumulih Prabumulih , Jurnal Sumatra --Calon anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Nasdem yang maju dari Dapil VI PrabumulihMuara Enim-PALI, H Eddy Rianto,SH,NH meraih suara tertinggi di Prabumulih sebanyak 7.978 suara. Untuk diketahui dalam dapil VI ini jumlah kursi yang diperebutkan sebanyak delapan kursi. Sehingga persaingan memperebutkan kursi terlihat begitu ketat . Semua caleg yang maju sama-sama optimis bisa duduk di kursi DPRD Provinsi . Perolehan suara Eddy Rianto ini mengejutkan banyak pihak sekaligus mematahkan berbagai spekulasi yang ada di masyarakat. Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh Kamirul, politisi dari partai Hanura ini memperoleh 7.574 suara. Ditempat ketiga disusul H Herisyam JR Kitama, politisi dari PPP memperoleh 5.035 suara. Sedangkan ditempat keempat ditempati oleh H Rizal Kenedi SH MM, politisi PPP dengan perolehan 4.977 suara. Kemudian ditempat kelima ditempati Ir H Ahmad Yani, politisi dari partai Demokrat dengan perolehan 4.543 suara. Selanjutnya di posisi keenam suara terbanyak ditempati oleh politisi dari PDI Perjuangan sekaligus mantan Walikota Prabumulih DR Rachman Djalili MM, dengan perolehan 4.530 suara. Posisi ketujuh ditempati oleh H Mat Amin SAg dengan 3.485 suara. Lalu ditempat kedelapan ditempati politisi PDI Perjuangan yakni HM Giri Ramanda N Kiemas dengan 2.514 suara. Eddy Rianto kepada awak media mengatakan sangat berterima kasih atas dukungan warga Prabumulih yang telah memilih serta mendoakannya. Ia berharap perolehan suara partai Nasdem di Prabumulih, Muara Enim dan PALI bisa signifikan. “Alhamdulillah atas dukungan dan doa masyarakat Prabumulih selama ini. Saya ucapkan terima kasih banyak. Kalau memang saya duduk, semoga saya bisa bermanfaat bagi keluarga, sahabat, masyarakat Prabumulih, Muara Enim dan PALI,”ujarnya ( dahari)

Tampak Ratusan Warga Empat Desa Yang Melakukan Pemortalan,

Warga Empat Desa Blokir Jalan *Tagih Janji Empat Perusahaan Lahat, Jurnal Sumatra--Lantaran jalan di desa mereka tak tak kunjung diperbaiki, warga dari empat desa yakni, Desa Kerung, Muara Cawang, Talang Sawah dan Talang Sejemput,Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, melakukan pemblokiran dengan cara memasang portal jalan menuju empat perusahaan diantaranya PT Batubara Lahat (PTBL), PT Dian Rana Petrojasa (PT DRP) II, serta PT Era Energy Mandiri (PT EEM), Kamis (17/4). Aksi ini bertujuan untuk menagih janji keempat perusahaan tersebut untuk melakukan perbaikan jalan yang tak kunjung direalisasikan hingga saat ini. Ketua BPD Desa Muara Cawang Hernawaty mengatakan keempat perusahaan tersebut sudah ingkar janji. Dan sampai ini jalan sepanjang 12 km itu tak kunjung diperbaiki dan kerusakannya semakin parah.

“Kami hanya ingin jalan itu kembali mulus seperti semula. Sebelumnya keempat perusahaan dimaksud sudah berjanji akan memperbaikinya, tapi nyatanya sampai detik ini belum juga dilakukan,” terangnya. Hal senada juga disampaikan Ketua BPD Desa Talang Sejemput. Dia meminta keempat perusahaan itu segera melakukan perbaikan. “Kami tidak ingin hal ini berlarutlarut sampai akhirnya jalan desa kami hancur lebur,” katanya. “Kalau sebelumnya keempat perusahaan tersebut akan memperbaiki paling lambat selesai tanggal 15 April, sesuai kesepakatan awal ketika persoalan ini kami bawak ke DPRD Lahat pada tanggal 24 Februari, lalu,” tegas Marwan. Menanggapi aksi warganya ini, Camat Pulau Pinang Miharta mengatakan hal itu terjadi karena ada kesalahan komunikasi saja. Untuk dia mengajak perwakilan keempat desa tersebut untuk

bertemu bupati. Ditambahkan Camat Lahat Hery Alkafi , pihaknya belum bisa memutuskan masalah ini, karena jalan tersebut merupakan jalan kabupaten. “ Kami baru bisa memutuskan setelah mendengar keputusan dari pemda. Karena jalan ini statusnya jalan kabupaten,” ungkapnya. Dilanjutkan Kapolsekta Lahat M Nuh, pihaknya akan mencoba membantu dalam penyelesaian masalah ini, dan pihaknya juga akan terus menagih janji dari keempat perusahaan itu. Sehingga permasalahan tidak bertambah runyam. Asisten I Setda Lahat, Drs H Ahdin Jasri MM mengemukakan, berdasarkan kesepakatan pada bulan Februari, perusahaan akan melakukan perbaikan pada pertengahan April. Namun sampai hari ini belum ada realisasinya. “ Saya melihat jawaban perusahaan masih ngambang, jadi wajar jika

warga menanyakan kembali kesepakatan itu,” katanya. Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat Nasrus Aswari mengemukakan, pihaknya akan melihat dahulu jawaban masing-masing dari keempat perusahaan, dan pihaknya akan segera menyelesaikan masalah ini. Perwakilan dari PT Era Energy Mandiri (PT EEM) Adi Erwanto, mengatakan perusahaan tempat dia bekerja telah berkomitmen untuk melakukan perbaikan dengan pengaspalan dan secepatnya akan dilaksanakan. “ Keterlambatan ini bukan disengaja, karena permasalahan yang dihadapi dalam perbaikan ini, antara lain cuaca yang tak menentu,” katanya. Sedangkan, dari perwakilan PT Dian Rana Petrojasa (PT DRP) II Roza menyampaikan, pihaknya sangat memegang prinsip awal serta memahami tuntutan warga. (Din)

Laksanakan UN, SMAN 3 Gelar Sholat Dhuha dan Doa Bersama Prabumulih, Jurnal Sumatra - Sebanyak 113 siswa SMA Negeri 3 Prabumulih melakukan shalat dhuha dan doa bersama di mushola sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan saat jam istirahat Ujian Nasional (UN), Senin . Pelaksanaan shalat dhuha dan doa bersama tersebut dilakukan seluruh pelajar kelas 12, agar diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam melaksanakan UN pada 2014. Kegiatan keagamaan itu sendiri dilakukan seluruh siswa/siswi SMA Negeri 3 Prabumulih tanpa ada komando dari para guru atau kepala sekolah melainkan atas kehendak para peserta UN sendiri .. Seluruh siswa usai mengerjakan mata pelajaran pertama langsung memasuki musholla di areal sekolah dan melakukan salat berjamaah, lalu berdoa bersama agar diberi kemudahan dalam pengerjaan soal. “Kita melakukan salat dhuha dan doa bersama ini sudah sering, hanya saja hari ini kita lakukan setelah mengerjakan UN Bahasa Indonesia. Kita melakukan doa

bersama dan shalat ini meminta kepada Allah agar lulus UN,” ujar Aprianti, salah satu siswi kepada wartawan, Senin. Senada juga dikatakan Dinda. menurut dia , dirinya bersama teman-temannya secara beramairamai melakukan shalat dan doa serta membaca ayat suci Al Quran agar diberikan kemudahaan oleh Allah dalam pengerjaan soal, sehingga seluruh siswa bisa lulus 100 persen. “Kami shalat dan berdoa bersama saat jam istirahat usai mata pelajaran pertama, setelah itu baru belajar lagi. Itu semua kita lakukan agar lulus,” imbuhnya . Sementara itu, guna memastikan pelaksanaan UN berjalan lancar dan tertib, Wakil Walikota Prabumulih, Ardiansyah Fikri SH bersama rombongan meninjau secara langsung pelaksanaan ujian ke beberapa sekolah di kota Prabumulih. Kegiatan meninjau pelaksanaan UN 2014 tersebut juga turut dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih, H Erwasnyah, Wakapolres, Kompol

Ahmad Pordomoan, Sekretaris Daerah, Drs H Djoharuddin Aini MM, Asisten III, M Kowi, Kadisdik Prabumulih, HM Rasyid dan beberapa pejabat tinggi Prabumulih lainnya. Rombongan Wakil Walikota Prabumulih memulai meninjau pelaksanaan UN hari pertama dengan pelajaran Bahasa Indonesia-Biologi untuk IPA dan Bahasa Indonesia-Geografi untuk IPS tersebut dari SMA Negeri 7 dan berakhir di SMA Negeri 2 Prabumulih. Pada kesempatan tersebut, Wawako, Ardiansyah Fikri SH mengungkapkan, pada UN tahun ini pihaknya menargetkan seluruh siswa yang ikut UN yakni sebanyak 3100 pelajar akan lulus 100 persen. “Kita melakukan monitoring pelaksanaan UN untuk seluruh sekolah. Kita menargetkan tahun ini pelajar lulus 100 persen,” ujarnya. Wawako menjelaskan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan walikota terkait rencana akan memberikan penghargaan maupun pemberian beasiswa

kuliah gratis terhadap siswasiswa yang lulu berprestasi. “Insyaallah ada yang lulus berprestasi kemungkinan akan kita berikan sekolah gratis maupun lainnya, hal itu akan kita koordinasikan dulu dengan Walikota. Harapan kita siswa berprestasi khususnya yang tidak mampu di kuliahkan pemerintah kota Prabumulih,” jelasnya. Untuk diketahui, sebanyak 3100 orang pelajar dengan rincian sebanyak 1660 orang pelajar SMA, 312 pelajar MA dan 1138 pelajar SMK, secara serentak mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Pelaksanaan Ujan nasional ini sendiri dimulai dari sekitar pukul 07.30, dengan mata pelajaran Bahasa IndonesiaBiologi untuk IPA dan Bahasa Indonesia-Geografi untuk IPS. Pelaksanaan UN sendiri setiap ruangan diawasi oleh dua guru yang ditugaskan secara silang. Selain diawasi guru pelaksanaan UN juga diawasi dari 2dosen Universitas Sriwijaya Palembang dan 1 dari UGM ( dahari)

Polisi Jaga Ketat Rapat Pleno KPU OKI

Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Penghitungan surat suara Pileg 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di gedung olahraga perahu kajang, dijaga ketat oleh ratusan aparat keamanan dari anggota Polres dan Satpol PP, minggu (20/4/2014)

mulai pukul 09.00 WIB. Menurut pantauan jurnalsumatra.com, para aparat polisi dan Satpol PP berseragam lengkap menjaga secara berlapis dua pintu masuk untuk memeriksa setiap orang yang ingin masuk ke ruangan penghitungan surat suara yang dimulai pukuk 09.00 WIB.

Bukan hanya para saksi partai politik dan para saksi calon anggota legislative yang diperiksa dan dilarang masuk dengan bebas, namun para wartawan juga harus diperika kartu identitasnya sebelum masuk dan harus mengenakan tanda pengenal khusus dari KPU Kabupaten OKI. “Maaf pak, kartu identitasnya harus di pakai untuk diketahui,” kata salah satu anggota polisi yang menjaga diruang pintu masuk penghitungan surat suara. Selain itu sejumlah kendaraan polisi disiagakan disekitar lokasi penghitungan surat suara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Kapolres Kabupaten

OKI, AKBP Erwin Rachmat S.Ik, “personil yang kita turunkan dari Polres OKI untuk pengamanan penghitungan suara sebanyak 150 orang, untuk berjaga-jaga baik diluar maupun didalam lokasi penghitungan,” katanya. Sampai berita ini dikirim, penghitungan rekapitulasi manual surat suara dari 18 PPK Se-Kabupaten OKI masih berlangsung. Hadir dalam acara penghitungan manual hasil pileg 2014 antara lain Ketua KPU Kabupaten OKI dan para anggota Komisioner, Ketua Panwas M Fahrudin SH dan anggotanya. Kemudian hadir juga seluruh saksi-saksi dari para partai politik dan Ketua, serta Ketua PPK dari 18 Kecamatan. (RICO)


6 Golkar OKU Optimis Rebut Kursi Ketua DPRD Baturaja, Jurnal Sumatra - Meski proses penghitungan suara baru sampai pada tingkat rekapitulasi oleh Panitia Pemilihan Kecamatan, namun DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan optimis bisa meraih kursi Ketua DPRD OKU. “Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara Pemilu Legislatif kita kumpulkan dari saksi partai Golkar di empat daerah pemilihan (Dapil) yang ada, partai berlambang pohon beringin itu mampu meraih enam kursi dewan, sekaligus berhak atas posisi Ketua DPRD OKU periode 2014- 2019,” kata Ketua DPRD OKU Drs Johan Anuar di Baturaja, Rabu. Menurut Johan, untuk Dapil I Kecamatan Baturaja Timur, Partai Golkar meraih satu kursi dengan perolehan tertinggi mencapai 7584 suara. “Sedangkan di Dapil II mendapat dua Kursi, Dapil III satu kursi dan Dapil IV dua kursi” katanya. Dengan hasil tersebut, bisa dilihat jika sebagian besar masyarakat di OKU masih mempercayakan wakilnya dari partai Golkar untuk memperjuangkan hak dan harapannya lima tahun ke depan lebih maju lagi. Kami partai Golkar tentunya sangat berterima kasih kepada masyarakat OKU atas perolehan suara dari Pemilu Legislatif, 9 April lalu, semuanya merupakan hasil kerja keras para kader partai tersebut, kata Johan. Sementara, berdasarkan pantauan di KPU OKU, baru sembilan PPK yang telah menyerahkan hasil rekapan di tingkat kecamatan. Kesembilan kecamatan tersebut yakni Sosoh Buay Rarap, Baturaja Barat, Sinar Peninjauan, Peninjauan, Muara Jaya, Ulu Ogan, Semidang Aji, Pengandonan dan Lubuk Batang. “Baru sembilan PPK yang menyelesaikan rekap penghitungan suara di Tingkat Kecamatan, sedangkan tiga Kecamatan lain yakni Kecamatan Baturaja Timur, Lubuk Raja dan Lengkiti masih melakukan proses Rekapitulasi,” jelas Anggota KPU OKU Divisi Penyelenggaraan Pemilu, Erwin Suharja. Erwin menyatakan Optimis, proses rekapitulasi di tingkat kecamatan akan selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. “Sesuai jadwal rekap tingkat PPK berlangsung dari 13-17 April. Kita optimis Rabu ini semua PPK telah menyelesaikan proses Rekapitulasi. Untuk penghitungan tingkat kabupaten sendiri bakal digelar 19 April mendatang,” ujarnya.(ant)

PDAM OKU Putus Sambungan 71 Pelanggan Nunggak Baturaja, Jurnal Sumatra - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan hingga Maret 2014 telah memutus sambungan 71 pelanggan di wilayah itu, karena menunggak tagihan termasuk yang melakukan pencurian air milik perusahaan tersebut. “Selain itu faktor lain penyebab pemutusan sambungan ialah atas permintaan pelanggan sendiri,” kata Direktur Perusahaan daerah air minum (PDAM) Ogan Komering Ulu (OKU), Jufri Oesman melalui Kepala Bagian Tehnik, Asril di Baturaja, Jumat. Dikemukakannya, pemutusan sambungan tersebut jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya sebanyak 60 pelanggan yang menunggak bayar tagihan. Besaran tunggakan hingga Maret 2014 itu, kata dia, mencapai Rp3,6 Milyar dan diharapkan para pelanggan dapat menyelesaikan tagihan yang harus dibayar secepatnya. “Para pelanggan saya imbau untuk datang ke Kantor PDAM OKU untuk membicarakan masalah ini dan mencari jalan keluar yang terbaik,” katanya. Dikatakannya, sejauh ini pihaknya telah melakukan upaya memanggil pelanggan yang bermasalah guna menekan angka tunggakan tagihan air di PDAM. Namun, sejumlah pelanggan beralasan tidak bisa membayar tagihan air karena tidak punya uang serta alasan air tidak mengalir ke rumah warga. “Kalau begini tentunya kami yang dirugikan, karena biaya operasional PDAM selama satu bulan mencapai Rp1,3 Milyar hingga Rp1,4 Milyar,” ungkapnya. Dijelaskannya, biaya operasional tersebut dapat meningkat saat musim hujan, karena penggunaan bahan kimia seperti kaporit dan tawas pasti akan lebih banyak disebabkan tingkat kekeruhan air baku yang dihisap pompa sangat tinggi. “Hal itulah yang menyebabkan perusahaan merugi, sehingga kami gencar menagih dan melakukan tindakan tegas bagi pelanggan yang nunggak,” tegasnya. Asril menambahkan, meskipun tahun ini jumlah pemutusan sambungan pelanggan meningkat, namun pemasangan sambungan baru terus bertambah. “Hingga Maret jumlah pelanggan baru tercatat sebanyak 117, sehingga total keseluruhan pelanggan PDAM OKU 2014 mencapai 13.000 sambungan,” ujarnya. (Antara)

Polres OKU Amankan Rapat Pleno Pileg OKU Baturaja,Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan mengerahkan sebanyak 167 personel untuk mengamankan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu Legislatif 9 April lalu di wilayah setempat. “Kami akan memperketat pengamanan saat rapat pleno yang digelar Sabtu (19/4) di Gedung SKB Baturaja,” kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Mulayadi di Baturaja, Jumat. Dikatakan Kapolres, jumlah personel yang diterjunkan itu bertugas untuk pengamanan terbuka dan tertutup seperti di lokasi Gedung SKB Baturaja, area parkir, simpang tangsi dan simpang Desa Baturaja Lama. Kemudian, menjaga pintu masuk Rumah Dinas Bupati, Rumah Dinas Kapolres, pos 903 Ramayana, dan kawasan subsektor Pasar Atas Baturaja. “Untuk bagian patroli mengerahkan unit lantas dan walet sabhara, dalmas, polres serta Satpol PP,” ungkapnya. Ditegaskannya, setiap orang yang masuk ke Gedung SKB wajib menggunakan ID Card atau identitas diri telah disiapkan oleh KPU OKU termasuk rekan-rekan media, baik cetak maupun elektronik. Menurut dia, di pintu masuk gerbang SKB dilakukan pemeriksaan ID Card oleh petugas KPU dan kepolisian termasuk barang dan tas yang dibawa guna menciptakan pemilu aman, lancar dan kondusif. “Kecuali unsur Muspida tidak diharuskan memakai identitas karena sebagai undangan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya secara terpisah mengatakan rapat pleno dijadwalkan selama satu hari. Hal itu disebabkan pihaknya dijadwalkan pada Senin (21/4) sudah ada di Palembang untuk melakukan rapat pleno tingkat provinsi. “Jadi meskipun harus bekerja sampai malam, rapat pleno rekapitulasi ini harus diselesaikan,” tegas Naning. Untuk tahapan rekapitulasi pengitungan, kata Naning, pertama mereka akan merekap hasil penghitungan suara DPR RI, DPD diteruskan DPRD Provinsi dan yang terakhir perekapan perolehan suara DPRD Kabupaten. “Pelaksanaan mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Untuk hasil perolehan sementara kita belum tahu. Besok akan kita hitung sama-sama,” katanya. (antara)

jurnal ogan komering

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Pemkab OKU Belum Terima SK Penonaktifan Bupati

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, belum menerima Surat

Keputusan penonaktifan Yulius Nawawi sebagai bupati setempat, terkait dengan penahanannya yang tersandung kasus korupsi dana bantuan sosial di daerah itu. “Hingga saat ini kami belum menerima SK penonaktifan Yulius Nawawi sebagai bupati,” kata Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Drs Januar Effendi melalui Kasubag Dokumentasi dan Berita, Dede Fernandes di Baturaja, Jumat. Dia mengatakan, penonaktifan jabatan kepala daerah merupakan

wewenang Menteri Dalam Negeri yang mengeluarkan SK, kemudian diserahkan ke Pemerintah Provinsi Sumsel untuk ditindaklanjuti. “Kita tetap mengikuti proses hukum. Jika SK sudah dikeluarkan pasti akan disampaikan oleh Gubernur Sumsel,” ujarnya. Mengenai jabatan Yulius sebagai bupati akan digantikan sementara oleh Wakil Bupati OKU, menurut Dede, ia belum mengetahui hal tersebut karena masih menunggu SK penonaktifan dikeluarkan oleh pemerintah pusat. “Belum tahu siapa yang akan ditunjuk menempati sementara jabatan sebagai Bupati OKU,”

katanya. Sejauh ini, lanjutnya, selama Yulius menjadi tahanan kejaksaan, roda pemerintahan di Pemkab OKU berjalan lancar sebagaimana semestinya. Sementara itu, Kapolres OKU AKBP Mulyadi secara terpisah menyatakan tidak akan memberikan pengamanan khusus pascapenonaktifan Yulius Nawawi sebagai Bupati setempat. “Kita harus mematuhi peraturan, karena saya yakin para pejabat di lingkup Pemkab OKU dan anggota dewan serta masyarakat setempat memahami proses hukum yang berlaku,” kata Kapolres. (Antara)

Di OKI Percha Leanpuri Raih 93.532 Suara Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Rapat pleno hasil penetapan rekapitulasi suara pemilu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang diselenggarakan di gedung olahraga (GOR) perahu kajang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), minggu (20/4/2014), hanya dihadiri satu saksi. Adapun saksi yang hadir dari salah satu calon anggota DPD atas nama, Dr H Much Baryadi, memperoleh suara sebanyak, 14.790, sedangkan untuk suara terbanyak calon anggota DPD masih seperti lima tahun sebelumnya yang dipegang oleh, Hj Percha Leanpuri, B.Bus, M.BA, sebanyak. 93.532 suara. Menurut salah satu komisioner KPU Kabupaten OKI, Deri Siswandi, S.IP, mengatakan, sangat miris sekali hanya ada satu saksi dari DPD yang hadir. “Jadi kita mengambil keputusan untuk mempersingkat waktu hanya dibacakan hasil keseluruhan dari 18 kecamatan dan disetujui oleh satu saksi yang hadir tadi,” ungkapnya. (RICO)

Diduga KPU OKI Selewengkan Dana Pelipatan Suara Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Diduga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), lakukan penyelewengan dana pelipatan surat suara untuk Keperluan pemilihan umum Legislatif (pileg).pasalnya Dugaan penyelewengan tersebut telah beredar melalui pesan singkat Short Message Service (SMS), yang berisi dugaan praktik korupsi yang diduga dilakukan oleh Komisioner KPU OKI. Terutama dalam pelipatan surat suara yang seharusnya upah pelipatan satu lembar surat suara Rp 250/lembar tetapi di borongkan Rp 75 ribu/kotak. “ Dalam satu kotak berisi ratarata 1000 lembar surat suara, itu artinya satu lembar surat suara hanya di upah Rp 75 rupiah/lembar, sementara jumlah daftar pemilih Tetap (DPT) OKI sebanyak 539.187 + tambahan 2% surat suara, Seharusnya biaya yang dikeluarkan KPU untuk biaya pelipatan surat suara RP 549.970.000, tetapi

karena dibayar per kotak maka biaya yang dikeluarkan hanya Rp 165.000.000. Itu artinya negara dirugikan Rp.384.970.000,” isi SMS dengan nomor 082377729xxx. Informasi dihimpun wartawan, Selain biaya pelipatan surat suara yang diselewengkan, tetapi juga biaya pendistribusian logistik ke tingkat Pa nitia Pelaksana kecamatan (PPK) sampai tingkat PPS yang tidak sesuai dengan anggaran yang semestinya. Selanjutnya biaya soasialiasi juga diduga tidak di gunakan semestinya, karena selama tahapan Pileg, KPU OKI diduga tidak melaksanakan sosialisasi ke masyarakat terutama sosialisasi tatacara pencoblosan dan sebagainya. hal ini diperkuat oleh beberpa pengurus partai Politik di OKI bahwa Pihak KPU tidak melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Padahal tersedia anggaran untuk untuk sosialisasi, termasuk sosialisaisi melalui mediapun tidak ada. Bahkan ada

dugaan kuat aksi penggelabungan perolehan suara terutama untuk DPR RI. Ketua KPUD OKI Dedi Irawan melalui Devisi Logistik Idham Kholik, saat dikonfirmasi mengatakan dugaan korupsi itu tidak benar, pihaknyasudahmelaksanakantugas dan menggunakan anggaran yang ada sesuai dengan aturan yang ada.” Kita sudah menggunakan anggaran pileg sesuai dengan peraturan yang ada, tidak ada sama sekali dugaan korupsi itu,” kata Idham. Pihaknya berjanji akan menjelaskan rincian penggunakan anggaran Pileg tersebut, dan tidak mau ambil pusing soal SMS yang beredar.” Yang menyebarkan SMS itu tidak tahu tentang anggaran Pileg, nanti akan kita jelaskan rinciannya, termasuk biaya pelipatan surat suara dan yang lainya,” katanya. Idham menjelaskan untuk biaya peliptan surat suara memang dibayar per kotak Rp 75 ribu/ kotak, dengan sistem borongan,

bukan Rp 250 rupiah/lembar.” Memang sesuai aturan awal biaya peliptan surat suara itu Rp 250 rupiah/lembar, ternyata anggaran pelipatan itu, untuk biaya sewa tempat, biaya pam pengamanan semuanya tidak ada anggarannya, sehingga sesuai rapat peleno KPU dan kita juga minta petunjuk KPU sumsel dan KPU RI, bahwa biaya pam pengamanan dan sewa tempat dan lainya semuanya termasuk dalam anggaran Rp 250 rupiah/ lembar itu, sehingga di putuskan Rp 75 ribu/kotak,” ungkapnya. Sementara itu Ketua LSM IndonesiaMadani(Indoman)Ambrizal Aroni, mengatakan pihaknya akan mengawal dugaan korupsi di tubuh KPU ini sampai proses hukum.” Kita minta penegak hukum mengusut tuntas kasus ini, jika memang ada indikasi korupsi di tubuh KPUD OKI, selanjutnya kami akan melaporkan dugaan korupsi ini ke pihak penegak hukum, termasuk ada beberapa dugaan lainya,” pungkasnya. (RICO)

Polres OKI Gelar Pengajian Rutin KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra-Kepolisian Resort (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI) setiap hari Kamis menggelar pengajian. Kegiatan keagamaan ini dilaksanakan setiap usai apel pagi di gedung Tansa Trisna Polres OKI. Demikianlah dikatakan Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIk, Kamis (17/4/2014). “Kegiatan tersebut memang kita budayakan sehingga ada keseimbangan antara jasmani dan rohani bagi personil Polres OKI, agar didalam bertugas tidak arogan dan tidak melakukan hal-hal buruk,” ujarnya. Secara tidak langsung kegiatan ini juga dapat

memupuk solidaritas antar anggota kepolisian di jajaran Polres OKI. Menurut Erwin Rachmat, kegiatan itu tidak diwajibkan bagi personil, tapi merupakan kesadaran sendiri untuk mengikuti kegiatan yang sangat banyak manfaatnya itu. “Kalau ingat mati, ayo ikuti kegiatan rutin di gedung Tansatrisna setiap Kamis pagi ini,” katanya. Kegiatan yang memiliki banyak manfaat bagi semua orang ini memang terbilang baru, karena kegiatan rutin ini digelar sejak Erwin menjabat sebagai Kapolres OKI. “Untuk penceramah sendiri setiap minggunya kita undang

dari berbagai tempat, secara tidak langsung penyampaian pada penceramah tersebut dapat diserap oleh personil Polres OKI guna kepentingan didunia maupun diakhirat nanti, “ jelasnya. Selain itu kegiatan rutin ini juga diharapkan dapat memupuk kesadaran diri sendiri, dan yang lebih penting lagi menbaca dan mengamalkan isi alquran merupakan kewajiban bagi umat beragama Islam. “Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak Januari 2014 lalu, Insyah Allah akan rutin dilaksanakan di Polres OKI, karena mendengarkan cerah dan membaca al-qur’an dapat

menetralisir pemikiran kita, dan jika Al-qur’an diamalkan, Insyah Allah akan semat dunia maupun akhirat. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

7

jurnal Peristiwa & kriminal

Sungai Lematang Telan Korban Jiwa Lahat, Jurnal Sumatra--- Sungai Lematang kembali menelan korban jiwa. Kali ini seorang bocah SD bernama Muhammad Dicky Alfarizi (7) ditemukan tewas di sungai tepatnya di Desa Karang Baru Kecamatan Kota Lahat, sekitar pukul 16.30 Wib, Rabu (16/4). Untuk keperluan penyelidikan, jasad warga jalan Serda Mursid Kelurahan Bandar Jaya Kecamatan Kota Lahat ini dibawa ke RSUD Lahat untuk dilakukan otopsi. Anak dari pasangan dari Suhadi (36) dan Eva Susanti (32) diketahui adalah warga Desa Tapa Lama Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang yang mengontrak di Kota Lahat. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan dilapangan menyebutkan, siang itu sekitar Pukul 12.30 Wib, korban dan ketiga temannya berjalan menuju Sungai Lematang untuk bermain. Padahal ibu korban sempat memperingatkan korban untuk tidak bermain di sekitar sungai Lematang. Namun, sayangnya peringatan dari ibu tidak dihiraukan sang anak. Saat asyik bermain di pinggir sungai, diduga korban terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai. Usahanya untuk melawan arus Sungai Lematang yang tenang tapi tak mampu ia lakukan, hingga akhirnya korban tenggelam. Ketika ditemukan warga, korban yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) ini, telah mengapung sungai Lematang. Tanpa, mengulur waktu, warga berinisiatif melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat, namun sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi akibat kehabisan nafas. “Memang, ketika hendak bermain aku sudah melarangnya untuk ke sungai, tapi dia masih bandel tetap bermain di pinggir sungai Lematang, sorenya kami dapat kabar anak kami telah meninggal,” ungkap ibu korban, dengan linangan air mata melihat jasad anak tercintanya itu. Sementara itu Kades Karang Baru Alpa Edison membenarkan kejadian tersebut. Ia mendapat laporan dari warganya yang menemukan seorang bocah yang tewas tenggelam di sungai Lematang di desanya. “Saat melihat jasad anak itu mengapung, warga kami langsung melarikannya ke RSUD Lahat. Setelah itu, kamipun langsung menghubung kedua orang tua korban,” tutur Alfa. (Din)

jenazah korban tewas tenggelam di sungai Lematang, M Diky Alfarizi, saat berada di ruang IGD RSUD Lahat

BNN Lubuklinggau Bekuk Dua Bandar Sabu Musirawas, Jurnal Sumatra- Badan Narkotika Nasional Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, berhasil membekuk dua orang diduga badar narkoba jenis sabu. Kedua pelaku bandar sabu itu adalah Yupransyah (33) dan Rizal Pahlivi (23) keduanya warga kelurahan Ulak Surung, Kota Lubuklinggau, kata Kepala BNN Kota Lubuklinggau M Basir, Kamis. Dalam penggerebekan usai melakukan transaksi di rumahnya, Senin (14/4), petugas berhasil mengaman barang bukti (BB) berupa 23 paket kecil sabu ditaksir senilai Rp12 juta, uang Rp370 ribu, dua unit Handphone (HP) dan dua dompet warna hitam coklat. Penggerebekan dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat, petugas sampai di rumah tersangka Yupransyah ada seseorang yang keluar dari rumahnya, diduga kuat orang itu baru saja melakukan transaksi sabu langsung dilakukan penangkapan. Dalam pengerebekan itu tersangka Yupransyah masih duduk di ruang tamu didapati barang Bukti di tangan kanannya dua paket kecilsabu seberat 0,73 gr beserta uang senilai Rp370 ribu. Rincian uang itu tiga lembar uang pecahan seratus ribu, satu lembar uang pecahan lima puluh ribu dan selembar uang pecahan dua puluh ribu. Sedangkan tersangka Rizal Pahlevi diringkus di kamar ketika tengah membungkus sabu dalam klip, saat itu petugas mendapati 21 paket kecil sabu diduga hendak dijual. “Kedua tersangka itu diduga pemain lama dan Bandar, petugas sudah beberapa bulan mengintifikasi keberadaan mereka,” ujarnya. Kepala Polisi Resor (Kapolres) Kota Lubuklinggau AKBP Dover Ckristin Lomban Gaol mengatakan peredaran narkoba di wilayah itu sudah pada tingkat meresahkan dan sudah merambah kepada semua orang termasuk pegawai hingga anak sekolah. “Kami terus berupaya menekan peredaran barang haram itu dan kepada masyarakat diimbau untuk menginformasikan kepada petugas bila melihat ada transaksi atau menggunakan narkoba tersebut,” tandasnya. Mengenai keberhasilan BNN dalam mengamankan dua pelaku pengedar tersebut, jajaran Polres akan ikut membantu mengungkap dan mengembangkan penyelidikan di lapangan,” ujarnya. (antara)

Dirut PT Eka Pioneer Groupindo Dipolisikan *Diduga Tipu 12 Warga Lahat, Jurnal Sumatra--Lantaran tergiur keuntungan besar hingga ratusan juta per bulan, 12 warga Bumi Seganti Setungguan Lahat menjadi korban penipuan investasi fiktif PT Eka Pioneer Groupindo. Akibat investasi bodong ini, menyebabkan 12 warga Kabupaten Lahat harus merelakan uang milik mereka sebesar Rp800 juta raib bak ditelan bumi. Nasabah yang merasa teritipu ini akhirnya melaporkan kasus dugaan penipuan tersebut ke Mapolres Lahat. Dari informasi yang dikumpulkan dilapangan menyebutkan, peristiwa ini berawal saat para nasabah tergiur dengan investasi dengan bunga tinggi per bulannya. Namun hanya tiga bulan bunga dibayar, setelah itu bunga yang dijanjikan tidak bayar lagi. Hingga Dirut PT Eka Pioneer Groupindo, Eka Saputra, menghilang tidak diketahui rimbanya. Besarnya modal yang diinvestasikan nasabah ini beragam, mulai dari puluhan juta rupiah hingga ratusan juta rupiah.

Ironisnya modal yang diinvestasikan cara mendapatkannya sangat miris ada yang menggadaikan sawah, tanah, me- leasing mobil, sampai menggadaikan SK PNS ke bank. Karena tergiur bunga yang dijanjikan investor ini sangat besar. Sehingga menarik perhatian warga untuk berinvestasi. Salah satu perwakilan korban investasi bodong ini, Sabar Manurung (66) warga Jalan Guru-Guru Nomor 38 Lembayung Kecamatan kota Lahat mengungkapkan, ia dan rekan-rekannya telah melaporkan penggelapan dana tersebut kepada polisi dengan surat tanda bukti lapor nomor : STBL / B - 886 / X / 2013 / SUMSEL / RES LHT tanggal 28 Oktober 2013 silam, agar pemilik perusahaan itu ditindak. “Terus terang pak, saya pribadi saja mengalami kerugian sebesar Rp.120 juta. Awalnya, saya dijanjikan pendapatan sejumlah bunga yang belum saya terima hingga sekarang, dan jika ditotal kami 12 orang ini mengalami kerugian sekitar Rp800 juta,” kata Sabar, kemarin.

Dijelaskan Sabar, mantan pensiunan PNS ini, usaha untuk menghubungi Dirut PT Eka Pioneer Groupindo, Eka Saputra berkali-kali tak membuahkan hasil. Sebelum menghilang, pihak perusahaan menjanjikan akan membayarkan uang investasi mereka, termasuk janji keuntungan, baik melalui cash atau ditransfer, namun, hingga saat ini semuanya hanya janji belaka. “Dari mulai kami investasi, sampai sekarang belum pernah merasakan uang yang kami tanam tersebut. Ketika kami temui disuruh untuk terus bersabar. Dijanjikan akan dibayar, baik dicicil tunai atau ditransfer via rekening, namun ternyata hingga detik ini belum ada realisasinya,” keluh Sabar lagi. Untuk itu, ia dan s rekannya meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap Dirut PT Eka Pioneer Groupindo, Eka Saputra, dan segera mengembalikan dana mereka. “Kepada pihak kepolisian, kami minta tolong agar segera diusut, karena kami yakin, masih banyak korban lain yang mungkin belum

melapor,” ungkapnya Menanggapi laporan ini Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban investasi bodong tersebut. Saat ini Polres Lahat masih memburu keberadaan Dirut PT Eka Pioneer Groupindo, Eka Saputra, yang telah menipu puluhan warga Lahat pada tahun 2012 silam. Ditambahkan Budi, penggelapan ini telah berulang kali terjadi di sejumlah daerah di Sumsel, dan sekarang terjadi juga di Kabupaten Lahat. Budi menilai, kasus penggelapan dana investasi bodong ini disebabkan warga terbuai dengan rayuan pemilik perusahaan dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. “Laporan atas nama 12 warga sudah kita terima, dan akan segera kita selidiki, dan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaaan Pimpinan PT Eka Pioneer Groupindo Eka Saputra, tolong segera laporkan kepada petugas kita,” kata Kapolres Lahat. (Din)

Kantor Lurah Rebah Tinggi Nyaris Ludes Terbakar Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kebakaran hebat yang terjadi belum lama ini sekitar pukul 19.00 WIB, nyaris membakar Kantor Lurah Rebah Tinggi, di Dusun Cawang Baru. Meski tak ada korban jiwa, namun peristiwa ini sempat membuat panik warga setempat. Pantauan di lapangan, warga datang berbondong-bondong menuju tempat kejadian perkara (TKP) guna memadamkan kobaran api yang telah melalap hampir seluruh bangunan. Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) datang ke TKP. Kurang lebih 1 jam, kobaran api berhasil dipadamkan. “Apinya menjalar dengan cepat hingga melalap ke arah atap dan ruangan lainnya,” katanya. Ditambahkan Musi (55), penjaga Kantor Lurah Rebah Tinggi, saat kejadian, seluruh ruangan kantor dalam keadaan

terkunci. “Dalam kantor ini terdapat dua ruangan, satu untuk ruangan Lurah dan satu lagi untuk ruangan Sekretaris Lurah (Seklur). Semuanya dalam keadaan terkunci,” ucapnya. Sementara itu, Lurah Rebah Tinggi Abroni Aji Temat SE mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah kerugian akibat peristiwa ini. Hanya saja, kata Bron sapaan akrabnya, kebakaran itu membuat surat-surat menyurat, peralatan kantor, komputer, dan berkas lainnya hangus terbakar. “Kita tunggu saja hasil dari penyelidikan aparat terkait untuk penyebab pastinya. Untuk kepastian kerusakan, kita akan inventarisir lebih lanjut,” jelasnya. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam Herawadi Ssos melalui Kabid Kesiap-Siagaan Herdensi SE

menyatakan, pihaknya langsung terjun ke TKP agar api tak merambat ke pemukiman warga. Terpisah, Kapolres Pagaralam AKBP Saut P Sinaga SIk melalui Kapolsek Dempo Utara Iptu Jalaludin didampingi Kanit Reskrim Brigpol Deka Saputra SE Msi, yang langsung

turun ke TKP menegaskan, pihaknya akan langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti peristiwa kebakaran itu. “Kita akan memasang garis polisi di TKP. Petugas telah diterjunkan ke lokasi untuk pengamanan lebih lanjut,”pungkasnya. (Asa)

Tertangkap Tangan Jual Togel di Loket Lorena Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Kaki tangan judi toto gelap (Togel) jenis Hongkong bernama Iwan bin Lakoni (30), warga Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tertangkap tangan oleh Jajaran Reskrim Polsek Kota Kayuagung, sedang menjual togel di loket Lorena di Jalan Lintas Timur (Jalintim) desa setempat, Sabtu (19/4) sekitar pukul 20.45 WIB.

Selain mengamankan tersangka yang kesehariannya sebagai wiraswasta ini, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 buku rekap, 1 unit handphone Nokia, uang yang diduga hasil penjualan togel senilai Rp400 ribu dan 1 buah pena. Tersangka berikut barang bukti selanjutnya diamankan ke Mapolsek Kota Kayuagung guna penyelidikan lebih lanjut. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat, S.Ik didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman dan

Kasubag Humas, AKP Halim menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan maraknya peredaran judi togel di Kota Kayuagung, Kabupaten OKI. “Anggota Polsek Kayuagung kemudian melakukan penyelidikan di lokasi yang sering dijadikan tempat penjualan togel. Di loket bus Lorena di Desa Celikah itu ditemui tersangka yang sedang menunggu para pembelinya. Akhirnya tersangka

digelandang ke Polsek untuk pengembangan,” ujar AKP A Halim, Minggu (20/4/2014). Bukan hanya di Kota Kayuagung, kata Halim, berdasarkan laporan masyarakat judi togel ini juga sudah merambah pelosok desa dan kelurahan di Kabupaten OKI. “Kami sudah memerintahkan setiap polsek di jajaran Polres OKI untuk melakukan patroli dan razia mengenai maraknya peredaran judi togel ini. Kami himbau juga masyarakat untuk

melaporkan kepada kami jika menemukan orang yang menjual togel ini,” harapnya. Ditambahkan Kapolsek Kota Kayuagung, berdasarkan pengakuan tersangka Iwan bin Lakoni, dirinya hanya sebagai kaki tangan yang menjual togel saja, sementara bandarnya adalah Yanto, warga Talang Dukun, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir (OI). “Tapi saat kita melakukan penggrebekan di kediaman bandarnya, yang bersangkutan

sudah melarikan diri. Kita terus kembangkan kasus penangkapan ini,” tandasnya. Sementara menurut pengakuan tersangka Iwan, dirinya hanya mendapat upah sebesar 20 persen dari hasil penjualan. “Paling sehari dapat 100 ribu pak, ya namanya juga mencari makan untuk keluarga. Saya sangat menyesal pak,” aku tersangka yang baru beberapa minggu melakoni bisnis haram tersebut. (RICO)


Jurnal Nusantara 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

PWI Tindaklanjuti Institut Jurnalistik Internasionsl Di Sumsel Palembang, jurnalsumatra. com – Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia menindaklanjuti pembangunan pendidikan formal perguruan tinggi Institut Jurnalistik Internasional di Palembang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi, Sumatera Selatan. “Pembangunan Institut Jurnalistik Internasional di Palembang saat ini sedang dimatangkan dengan Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin,” kata Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Margiono di Palembang, Kamis (17/4), setelah melantik pengurus PWI Provinsi Sumatera Selatan periode 2014-2019 yang diketuai Oktap Riadi untuk kedua kalinya. Menurut dia, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mendukung penuh kehadiran pendidikan formal bagi wartawan tersebut. Hal ini sebagai tindaklanjut dari awal perencanaan ketika pertemuan wartawan ASEAN (CAJ) di Palembang tiga bulan lalu dan juga dicanangkan pada Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu yg dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. PWI Pusat menetapkan Sumatera Selatan sebagai tempat yang paling cocok pendirian perguruan tinggi jurnalistik internasional tersebut selain mendapat dukungan dari

Pemprov Sumsel utamanya Gubernur Alex Noerdin juga guna meningkatkan keberadaan Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) yang dikelola PWI Pusat bersama pemprov setempat yang dicanangkan saat Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) dan HPN di Palembang pada 2008. Sebab itu PWI Pusat telah menetapkan Sumatera Selatan sebagai “daerah khusus PWI” dan ikon PWI, kata Margiono. Ia menambahkan, institut jurnalistik internasional tersebut menjadi sebuah program PWI Pusat guna meningkatkan profesionalisme para wartawan Indonesia agar mampu bersaing dengan para jurnalis negaranegara maju di dunia. “Tapi bukan hanya itu saja, juga yang paling pokok agar wartawan Indonesia mampu mengangkat persoalan kepentingan publik sesuai dengan fakta yang sesungguhnya,” ujarnya. Sejalan dengan rencana untuk mendirikan perguruan tinggi jurnalistik internasional ini, Pengurus PWI Pusat dan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin menjadwalkan akan melakukan studi banding ke Universitas of Missouri Amerika Serikat yang merupakan salah satu universitas yang memiliki pendidikan jurnalisme terbaik di dunia. “Kami pengurus PWI Pusat menjadwalkan berkunjung ke

Universitas Missouri AS itu pada awal Mei 2014,” katanya. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menjelaskan, studi banding ke Universitas of Missouri tersebut juga direncanakan sekaligus melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pengelola universitas tersebut. Alex menyarankan agar PWI Pusat juga melakukan pendekatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sehingga alokasi anggaran nantinya bisa diperoleh dari APBN. “Harapan saya itu ke PWI Pusat guna mendukung dana APBD Pemprov Sumsel,” ujarnya. Alex mendukung penuh kehadiran sekolah jurnalisme internasional agar para wartawan di Sumsel semakin profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya. “Saya menginginkan wartawan di Sumsel mampu membuat karya-karya jurnalistik terbaik atau luar biasa dibanding wartawan di daerah lain. Sama halnya dengan obsesi saya dari 34 provinsi di Indonesia hendaknya biasa-biasa saja, tetapi harus luar biasa. Sumsel sekarang sudah luar biasa karena terus dilirik pihak internasional untuk menjadikan tempat pertemuan internasional. Hal itu terus menyeruak setelah kita sukses sebagai tuan rumah SEA Games XVIII,” katanya.(ant)

Panwaslu: Penggelembungan Suara di Surabaya Kesalahan KPPS Surabaya, Jurnal SumatraPanitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya menyatakan tudingan yang dilontarkan saksi PKS bahwa PDIP melakukan penggelembungan suara di 8 TPS Kecamatan Bulak adalah murni kesalahan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dalam melakukan rekapitulasi. Ketua Panwaslu Surabaya Wahyu Hariyadi, Kamis, mengatakan kepastian itu didapat setelah pihaknya memerintahkan panwascam untuk membuka plano C-1 di tingkat kecamatan guna membuktikan kebenaran dugaan penggelembungan suara pada caleg PDIP sesuai laporan saksi PKS. “Hasilnya memang terdapat selisih 48 suara, namun itu akibat kesalahan penulisan dari KPPS-

nya,” ujarnya. Menurut dia, setelah diketahui adanya kesalahan, pihaknya segera melakukan pembetulan dengan disaksikan dan ditandatangani para saksi. “Semua sudah dibetulkan dan ditandatangani saksi,” katanya. Wahyu menegaskan laporan dugaan penggelembungan hanya datang dari Kecamatan Bulak. Hingga kini, panwas belum menerima laporan lain terkait hal itu. Namun demikian, untuk memastikan apakah dugaan penggelembungan benar-benar terjadi atau tidak memang harus dibuktikan dahulu. “Jika kesalahan tulis, C-1 plano memang harus dibuka,” katanya. Jika terjadi penggelembungan suara pada hasil penghitungan pemilu legislatif, kata dia, sanksi

yang dikenakan cukup berat. Apabila dilakukan penyelenggara, dianggap melanggar kode etik, sanksinya bisa langsung diberhentikan. Namun sebelumnya harus ada klarifikasi dahulu dan prosesnya melalui Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Jika kesengajaan penyelenggara maka berkaitan dengan kode etik,” tuturnya. Selain pelanggaran kode etik, menurut Wahyu Hariadi, kasus penggelembungan suara dapat dikenai sanksi pidana. Hukumannya sesuai aturan yang berlaku adalah penjara dan denda. “Hukumannya kalau ada unsur pidana yakni 3 tahun penjara dan denda Rp36 juta,” tegasnya. (antara)

Oknum Pelajar Foto Bugil Dikeluarkan Dari Sekolah Jambi, jurnal Sumatra Seorang oknum pelajar SMU di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi pelaku foto tanpa busana sempat beredar di dunia maya, akhirnya dikeluarkan dari sekolah tempatnya menuntut ilmu. “Setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah, kepolisian mendapatkan informasi bahwa oknum pelajar itu sudah tidak bersekolah lagi disekolah itu,” kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, Kamis. Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait beredarnya

foto bugil yang diduga pelajar salah satu SMA di Kabupaten Muarojambi di jejaring sosial facebook. Terkait kasus ini pihak Polres Muarojambi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah korban dan dari hasil koordinasi tersebut, korban diketahui sudah tidak bersekolah lagi pasca beredarnya foto-foto bugil tersebut. Polres Muarojambi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan korban diketahui sudah bukan murid di sekolah itu lagi. “Mungkin pasca beredarnya

foto tersebut ada tindakan yang diambil pihak sekolah,” kata Almansyah. Kepolisian disarankan untuk langsung berkoordinasi dengan orantua pelajar tersebut dan untuk pemanggilan, pihak sekolah menyarankan agar polisi, langsung berkoordinasi dengan orangtua. Sebelumnya, pelajar yang foto bugilnya beredar tersebut diduga berinisial FL dan fotofoto FL beredar di akun facebook dengan nama Aldira AJ, namun sejak kemarin malam, akun facebook tersebut sudah tidak bisa diakses lagi. (antara)

Gubernur Sulut Jemput Pesawat Kepresidenan RI Manado, Jurnal SumatraGubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang Rabu malam menjemput penerbangan perdana pesawat Kepresidenan RI di Bandara Sam Ratulangi Manado. Pesawat tersebut yang diawaki Pilot Letkol pnb Firman Wirayuda, Letkol pnb Ali Gusman dan pilot dari Boeing Capt David Edward Whitacre tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado sekitar jam 19.10 wita, kata Kabag Humas Pemprov Sulut, Jemmy Kumendong di Manado, Kamis. Pesawat Kepresidenan RI itu jenis Boeing Business Jett (BBJ2) melakukan uji coba penerbangan dari Lanud Angkatan Udara Aceh dan pada jam 19.10 wita melakukan pendaratan dengan selamat di Bandara Sam Ratulangi Manado. Penerbangan pesawat Kepresidenan RI ini dipimpin Menteri Sekretaris Negara Letjen (Purn) Sudi Silalahi, turut dalam penerbangan ini Kepala Badan Intelejen Negara Letjen (Purn) Marciano Norman dan Wakil Menteri Pertahanan RI Letjen (purn) Sjafrie Samsudin

serta Wakil Kepala Staf Angkatan Udara Marsdya Sunaryo. M e n u r u t Kumendong, pada kesempatan itu Mensesneg Sudi Silalahi didampingi Gubernur Sulut Sarundajang, mengatakan bangsa Indonesia sudah 69 tahun merdeka dan baru saat ini memiliki pesawat Kepresidenan RI. Adanya pesawat ini maka negara dapat menghemat biaya sewa pesawat Rp149 miilar per tahun, kata Mensesneg. Uji coba penerbangan pesawat Kepresidenan ini berawal dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandara Lanud Angkatan Udara Aceh. Dan dari Aceh penerbangan langsung ke Manado dan pada besok hari akan melanjutkan penerbangan ke Marauke Provinsi papua. Dalam penerbangan menuju Marauke pesawat Kepresidenan ini akan terbang rendah untuk melihat dari dekat daerah-daerah

dan pulau-pulau terluar yang ada di Kab. Talaud dan Sangihe sebagai beranda NKRI. Dan setelah pesawat tiba di Marauke beberapa jam kemudian pesawat ini akan kembali ke Jakarta, demikian penjelasan Mensesneg dikutip Kumendong. Keseluruhan rombangan dalam penerbangan uji coba itu berjumlah 47 orang, terdiri dari rombongan resmi 26 orang, staf dan media 6 orang, tim medis 2 orang dan kru pesawat 13 orang, demikian Jemmy Kumendong juga selaku jubir Pemprov Sulut. (antara)

Rumah Tahfidz Ahlu Dzikri Kayuagung Wisuda 50 Hafidz Qur’an Kayuagung, Jurnal Sumatra – Sejak didirikan pada tanggal 12-11-2011 sehari sebelum pelaksanaan Sea Games di Bumi Sriwijaya tiga tahun lalu, kini tepatnya Selasa, (16/4) Rumah Tahfidz Ahlu Dzikri mewisuda 50 orang Hafidz Qur’an. Tiga orang Hafidz 30 juz, 36 orang tahsin Alqur’an, dan 11 orang non 30 Juz. Menurut Masyarakat sekitar, dari Gedung berwarna hijau di Lorong Arman Kelurahan Sukadana Kota

Kayuagung ini tidak pernah berhenti terdengan orang mengaji melantunkan firman Tuhan. Ia ini adalah rumah bagi para pecinta Al-Qur’an, Majelis Dzikri Ahludz Zikri Kayuagung. ”Majlis Qur’an Ahlu Dzikri telah mengeluarkan para huffazh Al Qur’an. Kelak para huffazh Al-Qur’an inilah yang akan memelihara dan menjaga keaslian Al-Qur’an Ujar K.H Nawawi Dencik Imam Besar Masjid Agung Palembang yang

hadir pada acara ini Bupati OKI diwakili Plh. Sekda OKI H. Husin, S. Pd mengucapkan selamat kepada para Hafidh juga kepada wali santri yang telah berhasil mempelajari Al Qur’an di Rumah Tahfidz Ahlu Dzikri “Saya berharap para santri dapat merefleksikan nilai-nilai ajaran Al Qur’an, sehingga mampu meningkatkan dan mendorong tumbuh kembangnya kaderkader Qur’an di Kabupaten OKI” , tutur Husin. (lilis)


Hiburan Kito 9

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Sarah Ingin Berkembang di Dunia Intertain

Palembang, jurnal sumatra.com-Dengan prestasi yang didapatnya, selama masih duduk di Sekolah Menengah Atas di Kotanya Purwakarta, memenangkan beberapa lomba yang diikutinya, meningkatkan keinginannya untuk bisa menjadi penyanyi yang bisa lebih dikenal oleh banyak orang, biarpun saat ini dirinya tergabung sebagai vokalis band dari New Moon Band, group band asal Bandung. Saat di temui media ini Yolanda Sarah Aljana kelahiran di Purwakarta, 6 Agustus 1994 yang akarab di panggil Sarah, baru saja menembangkan suaranya, untuk menghibur pengujung di S-Lounge Selebriti Entertainment Center, Jl. Veteran Palembang di sesi pertama penampilannya, yang selama satu bulan mendapat kontrak di salah satu tempat hiburan ternama di Kota Palembang, mengatakan “Saya sudah dari kecil memang suka sekali dengan menyanyi dan waktu duduk di Sekolah Menengah Atas di Purwakarta, saya mengikuti lomba menyanyi Pop antar SMA se Kabupaten di Purwakarta dan mendapatkan juara pertama, begitupun waktu ada lomba menyanyi

dalam bahasa Jepang saya juga keluar sebagai pemenangnya, juga waktu lomba karaoke pada tahun yang sama, yaitu tahun 2012” jelasnya. Prestasinya dalam menyanyi itupun ditunjukkannya dalam menghibur pengungjung di S-Lounge dan tidak itu saja yang dilakukannya, dalam kesempatan yang ada, dia juga dengan tanpa ragu, mengambil alih sebagai MC, memadu para pengujung untuk mengikuti irama music yang sedang dimainkan DJ Friska yang melakukan performance setelah penampilan grup bandnya. Diakuinya, dirinya sangat senang sekali dengan dunia intertainment, dan berbagai aktivitas yang sifatnya seni, yang berhubungan dengan dunia intertain ingin dicobanya dan berharap suatu saat nanti bisa menjadi artis yang multi talent serba bisa didunia entertain. “Saya dari dahulu tidak saja, ingin bisa bernyanyi tapi ingin full dibidang entertainment, satu saat nanti saya bisa menjadi artis multi talent dan band saat ini juga bisa maju bersama sayanya” pungkasnya. (edchan)

Chilldmoon Hadir di S-Lounge Palembang, jurnal sumatra. com-Kehadiran band asal Kota Bandung yang tergabung dari beberapa asal daerah yang dinaungi dari Majemen Slogi yang berada di daerah Bandung ini, kembali mengisi acara setiap malamnya di S-Lounge setelah grup band sebelumnya dari New Moon habis masa kontraknya. Grup yang terdiri dari 8 personil yang terdiri dari dua vocalis cewek yang terdiri dari Cici dan Tata dan satu vokalis cowok Deni dilengkapi dengan pemain music, Mike (bass), Nary (Keybord), Saha yang asal dari

Sumatera Selatan memainkan alat music gitar dan Bama sebagai leader dari grup ini bermain dialat musik drums. Dikemukakan Bama saat ditemui media ini, sebelum penampilannya mengatakan “Grup Band Childmoon yang resmi berdiri pada tahun 2011, sudah tampil dibeberapa kota besar di Indonesia seperti antara lain Bali, Lombok, Ternate dan untuk kedua kalinya hadir di Palembang ini, dengan mendapat kontrak ditempat yang berbeda, yang pertama kali pernah tampil, beberapa tahun lalu di theVenus

Luxury Club dan saat ini kita mendapat kontrak S-Lounge Selebriti Entertainment Center, Jl. Veteran Palembang” jelasnya. Kami berharap dengan hadirnya kami untuk kedua kalinya di Palembang dan tampil di S-Lounge ini bisa memberikan hiburan yang bisa lebih menghibur dan berkesan. Lebih lanjut dikatakannya “Biarpun kita terbilang band yang berpesonil muda tetapi wawasan music kita lumayan luas dan semoga kita tetap selalu solid dan kompak” pungkasnya. (edchan)

Dhani Maafkan, Ramdan Alamsyah Ngotot Farhat Dipenjara JAKARTA - Tersangka Farhat Abbas telah berulang kali melontarkan permintaan maaf kepada Ahmad Dhani akibat celotehannya di Twitter. Mendengar permintaan maaf Farhat, Ahmad Dhani pun langsung memaafkan pengacara kontroversi itu. “Ya enggak apa-apa minta maaf. Kalau maaf, ya dimaafkan. Masa orang minta maaf, enggak dimaafkan,” kata Dhani saat ditemui di Studio 8 RCTI,

Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2014). Dhani pun konsisten melanjutkan proses hukum, meski Farhat telah meminta maaf. Dengan canda khasnya, Dhani pun menilai bukan hanya dirinya yang ngotot melanjutkan proses hukum, tetapi kuasa hukumnya juga ingin melihat Farhat dipenjara. “Proses hukum, pengacara saya yang namanya Ramdan

Alamsyah ngotot jalan terus,” canda Dhani. Sekadar diketahui, Farhat menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik. Farhat diduga melanggar Pasal 310, 311 KUHP dan Pasal 45 ayat 1 Jo Pasal 27 ayat 3 UU No 11 tahun 2008 tentang ITE terkait pencemaran nama baik karena kicauannya di Twitter yang menyudutkan Ahmad Dhani dalam kecelakaan yang menimpa AQJ. (okz)


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Koresponden Channel News Asia Salah Menafsirkan Kutipan Jakarta, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melalui Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya mengatakan bahwa Koresponden Channel News Asia salah menafsirkan terkait penamaan KRI Usman-Harun. Hal tersebut menanggapi berita dari Channel News Asia yang berjudul “Indonesian Armed Forces Chief Expresses Regret Over Naming of Warship”. Kapuspen TNI menyampaikan bahwa pernyataan Panglima TNI tersebut dikemukakan pada saat diwawancarai oleh salah satu koresponden media Channel News Asia beberapa waktu lalu di kediaman Panglima TNI di Jakarta Pusat. Hasil wawancara tersebut selanjutnya ditayangkan oleh Channel News Asia pada hari Selasa, tanggal 15 April 2014. Dari pemberitaan tersebut diakses oleh beberapa media massa dengan menurunkan judul berita “Panglima TNI: Permintaan maaf ke Singapura”. Berdasarkan hasil rekaman wawancara Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam bentuk tran-

skrip maupun rekaman audio, telah terjadi kekeliruan dalam menafsirkan kalimat yang disampaikan Panglima TNI. Berikut ini adalah salah satu kutipan pertanyaan dan jawaban Panglima TNI: Koresponden Channel News Asia : Soal yang terakhir bapak, saya kembali pada Bilateral tadi, jadi ke depan masih juga Indonesia (TNI) penamaan kapal itu diteruskan juga dan dua SAF dan TNI sudah ada komunikasi? Dan Low Intensity situation ini tidak akan keluar dari jalur yang sewajarnya. Jawaban Panglima TNI : Saya pikir itu sebuah keputusan kami bahwa Usman- Harun tetap penamaan itu dan sekali lagi mohon maaf bahwa apa yang telah kami pikirkan tidak sama sekali berkaitan dengan membangun emosi kembali, tidak. Yang kedua bahwa hubungan kedua negara telah ada recovery pendekatan-pendekatan antara Pimpinan, antar Leader, antara saya dengan Panglima SAF dan kondisi sekarang sudah menuju ke Low intensity emosi, saya kira ini harus dijaga, tidak perlu lagi dari rekan rekan dari Sin-

gapura melakukan hal hal yang tidak produktif, kami juga seperti itu, Saya kira kita pada posisi yang saling menjaga, saling menghormati dan saling percaya. Pernyataan Panglima TNI tersebut di atas ditafsirkan oleh Reporter

Channel News Asia bahwa Panglima TNI meminta maaf atas penamaan KRI Usman-Harun kepada Pemerintah Singapura. Padahal maksud dari pernyataan Panglima TNI tersebut adalah permohonan maaf atas tidak dipenuhinya permohonan penang-

guhan penamaan KRI Usman-Harun yang sudah final dan tidak akan berubah. “Sekali lagi bukan permohonan maaf Panglima TNI kepada pemerintah Singapura atas penamaan KRI tersebut”. Tegas Kapuspen TNI. (puspen TNI)

Jenderal TNI Dr. Moeldoko : Kenaikan Pangkat Peluang Lahirkan Kreativitas

Panglima TNI Instruksikan Prajurit Tidak Ragu-Ragu Jakarta, Jurnal Sumatra-Panglima TNI menginstruksikan prajuritnya untuk tidak ragu-ragu di dalam mengantisipasi kecenderungan perkembangan situasi bagi jalannya demokrasi. TNI dibangun untuk mengemban tugas dan peran strategis dalam mengantisipasi ancaman dari luar, tetapi bagi prajurit TNI sama sekali tidak menginginkan adanya kelompokkelompok tertentu, yang berupaya mengganggu stabilitas serta mengancam keamanan bangsa dan negara. TNI juga bertekad kuat dengan segala resiko apapun untuk mengambil langkahlangkah tegas di dalam mengawal demokrasi, mengamankan bangsa dan negara. Hal tersebut ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedra, S.Sos selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Apel Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/4/2014). Bertindak selaku Komandan Upacara Kolonel Kal Ulung Prabawa, P.U. yang seharihari menjabat sebagai Paban III/ Log Dikmin Akademi TNI. Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa dalam konteks mengamankan jalannya Pemilu, guna menjaga stabilitas, TNI telah

mengerahkan kekuatan 35.029 personil, yang berada pada posisi siaga penuh hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2014. ”Kepada seluruh pimpinan satuan di jajaran TNI untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Legislatif dalam rangka penyempurnaan tugas pada tahapan Pemilu berikutnya”, kata Jenderal Moeldoko. Pedomani kebijakan format pengerahan kekuatan dalam tugas tersebut, serta patuhi prinsip penugasan yang bersifat penebalan, prinsip tidak ada pembagian sektor dan prinsip tidak kontak langsung. Hal ini harus menjadi atensi, karena dinamika yang akan berkembang dipastikan berbeda dengan dinamika Pemilu Legislatif, dan kepada seluruh prajurit ditekankan untuk tetap pada komitmen netralitas TNI, serta pedomani prosedur tetap, yang telah digariskan oleh pimpinan TNI, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menekankan agar TNI tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas serta mempedomani prosedur tetap, yang telah digariskan oleh pimpinan TNI, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu. Kepada seluruh prajurit, komando kendali TNI sepenuhnya berada di tangan Panglima TNI, sehingga tidak ada prajurit TNI yang blok-blokan terhadap aliran-aliran politik apapun. (puspen TNI)

Jakarta, Jurnal Sumatra- Kenaikan pangkat merupakan peluang bagi para perwira untuk mengembangkan diri dan melahirkan kreativitas pencapaian pelaksanaan tugas, sesuai besaran tanggung jawab yang sedang disandangnya. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dalam acara Pelaporan Korps Kenaikan Pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/4/2014). Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, kreativitas itulah yang membedakan antara pemimpin dan manajer, manajer bukan pemimpin, tetapi memiliki kemampuan manajerial dalam mengembangkan peran, skill dan memiliki perspektif untuk mencapai keberhasilan serta memiliki integritas dan akseptabilitas terhadap semua lingkungan. “Inilah ciri seorang prajurit yang dianugerahkan kenaikan pangkat dan diangkat sebagai pemimpin”, ujar Jenderal Moeldoko. Adapun ke 22 Pati TNI yang pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/888/IV/2014 tanggal 14 April 2014, yaitu : 10 Pati TNI Angkatan Darat terdiri dari : Mayjen TNI Sumiharjo Pakpahan, S.I.P., Ph.D. (Staf Ahli Bid. Pertahanan dan Keamanan BIN), Mayjen TNI Toto Rinanto Sudjiman (Tenaga Ahli Pengajar Bid. Padnas Lemhannas), Brigjen TNI Dra. Purwanti, S.H., M.H. (Dirkumad), Brigjen TNI Anas Djoko Setiadji, S.E., (Asdep Koord. Otonomi Khusus Kemenko Polhu-

kam), Brigjen TNI Bonifacius Jerry Waleleng (Kabinda Papua Barat BIN), Brigjen TNI Sudibyo, S.E. (Karo Kerma Settama Lemhannas), Brigjen TNI Basuki Abdullah (Dirpalad), Brigjen TNI Benny Susianto, S.I.P. (Danpuspenerbad), Brigjen TNI Andjar Wiratma (Dansatinduk Bais TNI), dan Brigjen TNI Arif Rahman (Waasrena Kasad). 5 Pati TNI Angkatan Laut, terdiri dari : Mayjen TNI (Mar) Lukman Sofyan (Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas), Mayjen TNI (Mar) I Wayan Mendra (Pa Sahli Tk. III Bid. Intekmil Panglima TNI), Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus, S.H. (Wadan Kobangdikal), Laksma TNI Asep Saepudin, S.Ag., S.H., M.H. (Kapusbintal TNI), dan Laksma TNI Heru Kusmanto, S.E. (Danguskamlaarmatim). 7 Pati TNI Angkatan Udara, terdiri dari : Marsda TNI Eddy Yuwono (Tena-

ga Ahli Pengkaji Bid. Ideologi Lemhannas), Marsda TNI Muh. Yunus (Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas), Marsda TNI Abdul Muis (Pangkoopsau II), Marsma TNI Haryoko, S.E. (Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas), Marsma TNI Suwandi Mihardja, M.D. (Asdep Koord. Doktrin dan Strategi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam), Marsma TNI Yoyok Yekti Setiono (Karoren & Ku Settama Lemhannas), dan Marsma TNI Bambang Eko Suhariyanto, S.H., M.H. (Dirkumstrahan Ditjen Strahan Kemhan). Turut hadir pada acara tersebut, Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI I. B. Putu Dunia, Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lentara, Dansesko TNI Marsdya TNI Ismono Wijayanto serta para pejabat Mabes TNI dan Angkatan. (puspen TNI)

Konga XXV-F/UNIFIL Terima Kunjungan FPM di Lebanon Lebanon, Jurnal Sumatra - Komandan Satgas (Dansatgas) POM TNI Kontingen Garuda (Konga) XXV-F/ UNIFIL (United Nation Interim Force in Lebanon) Letkol Cpm Andri Gunawan didampingi oleh Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) POM TNI Mayor Laut POM TNI Candra Hermawan menerima kunjungan dua pejabat Force Provost Marshal (FPM). Kunjungan pisah sambut kedua pejabat FPM ini bertempat di ke Markas Satgas POM TNI, Gajah Mada Base UN Posn 7-3, Lebanon Selatan, Rabu (16/4/2014). Adapun maksud dari kunjungan pejabat baru FPM Letkol Sante de Pasqualle ini adalah disamping untuk memperkenalkan diri kepada pejabat Satgas POM TNI Konga XXV-F/UNIFIL juga melihat dari dekat gambaran tentang tugas-tugas pokok Polisi Militeran Internasional yang telah, dan sedang dilaksanakan. Sedangkan kedatangan

pejabat FPM yang lama Letkol Georgio Tomaseo adalah untuk pamit pisah dan mengucapkan penghargaan yang setinggi-tinginya atas kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Konga XXV-F/ UNIFIL ketika menjadi mitra kerjanya. Selanjutnya Letkol Sante de Pasqualle menuju ruang VIP Satgas POM TNI untuk perkenalan kedua pejabat FPM dilanjutkan dengan menerima paparan dari Letda Cpm Hugo Adi Nugroho, antara lain: tentang tugas pokok Sector East Military Police Unit (SEMPU) sebagai International Military Police (IMP) dalam menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib terhadap pasukan UNIFIL militer atau sipil yang berada di Area Of Responsibility (AOR) Sector East, dengan melakukan berbagai kegiatan diantaranya TP Check Point, Alternate Observation Post (AOP), disamping itu melaksanakan Section Vehicle patrol (SVP), pengawalan VIP maupun Escort personel/material.

Mengakhiri paparannya, seluruh hadirin menikmati sajian video tentang wonderful Indonesia, tampak kedua pejabat FPM dari Itali sangat terkesan dengan keindahan Flora dan Fauna beserta object wisata yang dimiliki Indonesia, bahkan kedua pejabat dari Italia berjanji akan berkunjung ke Indonesia. Sebagai rangkaian kunjungannya, kedua pejabat FPM melaksanakan peninjauan terhadap peralatan yang dimiliki oleh Satgas POM TNI, antara lain: Speed Gun/alat pengukur kecepatan dan Breath Analyzer/pengukur kadar alkhohol. sebelum mengakhiri kunjungannya, FPM Letkol Georgio Tomaseo mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dedikasi, kerja keras dan usaha yang telah ditunjukkan oleh semua personil Satgas dalam pengabdiannya sebagai bagian dari personil yang bertugas pada misi pasukan pemelihara perdamaian UNIFIL di Lebanon. (puspen TNI)


Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

PDIP Unggul Di Kabupaten OKI

Sekretaris KPU, Drs Dirta Sarina MM, KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra- PDIP untuk sementara unggul dalam perolehan suara pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014, di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan meraih 70.152 suara, posisi kedua ditempati Partai Demokrat meraih 54.296 suara dan posisi ketiga ditempati Partai Golkar dengan raihan 43.194 suara. Sedangkan PAN yang diprediksi bakal mendapatkan suara terbesar pada pileg tahun 2014 ini hanya meraih 37.575 suara, diikuti Hanura 26.746 suara, ditempel ketat Partai Gerindra 25.704 suara, disusul oleh PKB 24.474 suara, PKS 22.713 suara, Nasdem 20.882 suara, PBB 13.840 suara, PPP 11.389 suara dan yang mendapat suara paling terkecil yakni PKPI 3.526 suara,” demikian dikatakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKI, Dedi Irawan S.IP, M.Si melalui Sekretaris KPU, Drs Dirta Sarina MM, pekanlalu. “Hasil tersebut belum sepenuhnya pasti sebab PPK Pedamaran dan Sungai Menang belum melaporkan rekapitulasi hasil suara,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, setelah rekapitulasi dari semua kecamatan sudah terkumpul, maka KPU Kabupaten OKI akan menetapkan hasil Pemilu Legislatif 2014 pada, Minggu 20 April 2014 melalui rapat pleno yang akan dilaksanakan di Gedung Olahraga Perahu Kajang Kabupaten OKI. “Sebelum ditetapkan melalui rapat pleno, terlebih dahulu akan dilakukan sinkronisasi data hasil perolehan suara dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK). (RICO)

Polantas OKI Akan Gunakan Seragam Kartun Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Untuk membuang kesan jika polisi adalah musuh masyarkat, Kepala Kesatuan Lalulintas (Kasat Lantas), AKP Tamimi SH, memiliki gagasan polisi lalulintas (Polantas) akan mengenakan seragam Kartun. Hal tersebut diungkapkannya saat berbincang dengan jurnalsumatra.com di ruangan kerjanyan, Kamis (17/4/2014). Dijelaskan AKP Tamimi SH, polantas, akan membuang image jika sebagian masyarakat menganggap polantas adalah musuh pagi para pengguna jalan, maka dari itu kita akan mengubah pemikiran tersebut dengan memberikan kesan kepada para pengguna jalan dengan memakaikan seragam kartun seperti spongebob,

Dari Halaman 1 >>>>>

48 Siswa di Lahat tak Ikut UN

78 Siswa SMPN 2 Lubuk Keliat Dapat BSM INDRALAYA Jurnal SumatraBantuan Siswa Miskin (BSM) di tingkat Sekolah menengga pertama (SMPN), yang berlangsung selasa (15/4/2014) sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, berdasarkan pantauan Jurnal Sumatera di salah satu SMPN 02 di Kecamatan Lubuk Keliat tepatnya di Desa Bantian Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan (sumsel), bahwa bantuan tersebut telah dibagikan oleh pihak sekolah kepada masing-masing siswa yang memang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Ketika dikonfirmasi Kepala SMPN 02 Lubuk Keliat Mayardi, S.Pd mengatakan, untuk BSM tahun ini sudah kita bagikan kepada siswa, yang memang berhak menerima bantuan tersebut, dan jumlah siswa yang mendapatkan bantuan tersebut berjumlah 78 orang siswa, Untuk bantuan ini setiap siswa tidak menerima uang yang sama atau berpariasi, mulai dari Rp.275 hingga ada juga yang menerima Rp. 550 sesuai dengan ketentuan yg suda ditentukan oleh pemerintah. Senada dikatakan Susi selaku tenaga honorer yang juga merupakan guru yang mengajar disekolah tersebut, menjelaskan jika sebelumnya uang BSM sudah dibagikan kepada masing-masing siswa yang namanya tercantum didaftar penerima bantuan tersebut, dan nantinya uang tersebut bisa dipergunakan untuk kepentingan siswa untuk membeli keperluan sekolah. Sementara itu saat pembagian, nampak para siswa sangat senang dengan pemberian bantuan tersebut, karena dengan adanya bantuan itu mereka bisa membeli perlengkapan sekolah yang baru. Begitu juga dengan harapan kepala SMPN 02 Lubuk Keliat, semoga pemerintah bisa terus menyalurkan bantuannya demi terwujudnya kesejahteraan untuk sekolah dan siswa, dan ia juga berharap semoga untuk BSM ini bisa terus ditingkatkan lagi, karena ini sangat bermanfaat khususnya bagi siswa yang tidak mampu.” (Jumadi) Dari Halaman 1 >>>>> Aksi demo warga dan Caleg dari Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Tanjung Sakti Pumi, Jarai, Pajar Bulan, Sukamerindu, dan Muara Payang ini mendapat pengawalan ketat dari kepolisian. “Aksi yang lakukan ini, sebagai bentuk protes kami. Agar KPU Lahat dapat melakukan pemilihan ulang, terutama untuk dapil empat. Karena dugaan kecurangan sangat kental,” ujar Samroni Caleg Dapil empat dari Partai Nasdem, saat diwawancarai disela-sela aksi demo.

“Siswa ini sedang menjalani operasi usus buntu pada Senin (14/4), dia harus dirawat hingga pulih dan belum bisa menempuh UN untuk tahun ini,” terangnya. Menurut Fauzi, bagi siswa yang tidak mengikuti UN tersebut karena sakit pihaknya akan memberikan keringanan dengan mengikutsertakan siswa tersebut dalam UN susulan. “Tapi yang berhak mengikuti UN susulan ini adalah siswa yang sakit dengan disertai surat keterangan dari dokter, sehingga kita bisa memberikan keringanan bagi mereka. Akan tetapi, bagi siswa tanpa keterangan apapun tentunya harus bagaimana lagi, siswa tersebut tidak lulus,” tegasnya. Sementara itu, jumlah peserta UN 2013 tingkat SMA/SMK/MA se kabupaten Lahat diikuti 3.805 peserta, denganrincian 617 siswa SMA, 1.521 siswa SMK dan 291 siswa MA. Pada hari pertama UN, Wakil Bupati Lahat MarwanMansyur berharap kepada seluruh siswa yang menempuh Ujian Nasional (UN) untuk tidak mempercayai lembaran bocoran soal soal ujian. Menurutnya, proses pembelajaran serta mempelajari soal soal ditahun tahun sebelumnya merupakan kunci utama untuk bisa menyelesaikan semua soal yang diberikan pada 2013 ini. “Kerjakan dengan baik, dan semoga semuanya lulus seratus persen. Bukannya mempercayai bocoran soal,” tegas Marwan, di sela sela Inspeksi pelaksanaan UN di SMA Negeri 2 Lahat, k, senin (14/4). Seraya menambahkan,tingkat kelulusan siswa di Kabupaten Lahat harus mampu menembus angka 99 persen. (Din)

Warga dan Caleg Tuntut PSU Dikatakan Samroni, pelanggaran yang paling fatal terjadi pada saat penghitungan suara yang dilakukan KPPS pada Kamis (10/4) pada pukul 01.00 WIB hingga 04.00 WIB, di TPS Desa Batu Ampar Kecamatan Pajar Bulan. Selain itu, sambung dia, jumlah golput di desa tersebut juga sangat kecil hanya dua persen dari jumlah penduduk. “Kalau kita lihat aturannya, ini jelas-jelas sudah melanggar aturan pemilu. Tidak hanya terjadi di desa itu, di kecamatankecamatan lain di Dapil empat juga banyak terjadi kecurangan

11

yang diduga dilakukan oleh oknum panitia dan salah satu caleg tertentu, guna memenangkan dirinya,” kata dia. Caleg lain dari PDIP Rubani Syalio mengungkapkan, kecurangan yang terjadi di dapil empat hampir mencapai 90 persen. Menurutnya, indikasi kecurangan tersebut beragam, seperti blangko C1 DPR RI yang masih kosong tapi sudah ditandatangani oleh KPPS di Desa Sindang Panjang Kecamatan Tanjung Sakti Pumi. Kemudian ada saksi yang dipersulit untuk mendapatkan salinan C1, yang kemudian

anggribet, micky mouse dan lain-lain kepada petugas pengatur lalu lintas dijalan yang berada di kota Kayuagung,” ungkapnya. Selain itu, Kasat Lantas juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk menjadi pelopor kesematan dalam berlalu lintas. “Kegiatan tersebut dilatar belakangi tingginya angka pelangaran berlalu lintas di Kabupaten OKI menurut data triwulan I tahun 2014, yakni pada bulan januari sebanyak 96, meningkat menjadi 370 pelanggaran pada bulan februari dan meningkat lagi sebanyak 591 pelanggaran pada bulan maret,” katanya. Tamimi juga

mengungkapkan, kepada para pelanggar berkendara, kita juga tidak serta merta untuk memberikan sanksi tegas dengan memberikan surat tilang, malah kita berikan peringatan agar mereka tahu kesalahan mereka serta mengajaknya menjadi salah satu pelopor kesematan berlalu lintas dan menjelaskan agar membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. “Kita malah lebih menjelaskan dari pada memberi sanksi kepada masyarakat, bagaimana kita menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, agar masyarakat lebih tahu dan sadar diri dengan hal tersebut serta diharapkan paling tidak mengajak keluarga menjadi pelopor kesematan berkendara,” katanya, menambahkan jika semuanya

menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas maka tidak ada lagi pelanggaran dan kecelakaan dalam berlalu lintas. Kasat Lantas juga berharap, jadikanlah polisi lalu lintas tempat untuk bertanya atau lain sebagainya dalam hal apapun, bukan dijadikan momok untuk ditakuti jika bertemu Pol lantas dijalan, karena Pol lantas berdiri dijalan bukan untuk mencari kesalahan para pengendara. Pada kesempatan itu juga, AKP Tamimi SH, menunjukan majalah si polisi penolong (SIPOPE) yang akan dilauncingkan, bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, karena selama ini polisi terkesan antagonis dan bertentangan dengan keinginan masyarakat lantaran terdapat jarak antara polisi dan masyarakat. (RICO)

Dari Halaman 1 >>>>>

Polres Terus Dalami Dugaan Sodomi tentang dugaan perbuatan pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan ponpes. Ia menilai, pihaknya tidak bisa gegabah menangani persoalan ini, apalagi ini menyangkut sebuah lembaga pendidikan keagamaan. Karenanya butuh pemeriksaan mendalam, karena menyangkut hal yang sensitif. Bahkan terlapor RF kalaupun dipanggil statusnya masih sebatas saksi. “Memang sampai sekarang kasus ini masih sebatas keterangan saksi-saksi. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan kedepan RF akan kita jadikan tersangka. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap pendalaman petugas,” ujar Hidayat Amin. Mencuatnya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Lahat terhadap santrinya, dibantah keras oleh pengurus Ponpes. Menurut mereka tuduhan itu tidak terbukti, sebab salah satu santri yang melaporkan ke kepolisian masih belajar di Ponpes seperti biasa. Salah satu pengurus Ponpes, Ustad Husunudin Karim secara tegas tuduhan yang diarahkan kepada pimpinan Ponpes yang berinisial RF tersebut. Menurutnya, hingga saat ini belum ada orangtua santri yang komplain kepada pihak Ponpes terkait dengan tudingan dugaan pencabulan. “Kami yakin apa yang dituduhkan itu tidak ada. Sebab selama ini belum ada orangtua yang komplain kepada kami. Buktinya, santri-santri kami tetap menjalankan pendidikan seperti biasa. Termasuk anak yg melapor ke Polres Lahat itu, saat ini masih mengikuti pendidikan Ponpes seperti biasa,” beber Husunudin, Sabtu (19/4). Untuk diketahui, pada pertengahan Maret lalu, orang tua salah satu santri laki-laki Ponpes sebut saja Bujang (14)mengaku telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oknum pimpinan ponpes. Laporan dari pelapor dengan nomor STBL/B-220/ III/2014/Sumsel/Res-Lahat

tersebut berisikan dugaan perbuatan pencabulan. Saat dikonfirmasi sejumlah media di kediaman pimpinan ponpes yang berada di Jalan RE Martadinata Nomor 101 Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Kota Lahat, terlapor berinisial RF ini enggan berkomentar. Ia mempersilahkan awak media untuk bertanya langsung kepada pengacaranya Ghandi Arius SH. “Kalau soal laporan fitnah itu silahkan saja hubungi pengacara saya. Kami sepenuhnya telah menyerahkan persoalan kasus ini kepada pengacara,” ujarnya. Meski enggan berkomentar, RF sempat menceritakan sedikit kronologis sebelum kasus dugaan pencabulan yang menyeret namanya tersebut. Menurutnya kasus fitnah ini berawal dari ulah tiga oknum LSM yang memerasnya sebesar Rp.180 juta. Saat itu oknum LSM memeras dengan alasan adanya kasus pencabulan yang dituduhkan kepadanya oleh salah satu orangtua santri. Karena merasa tidak melakukan hal yang dituduhkan, RF tidak menanggapi ancaman tersebut. Namun, oknum LSM terus meneror melalui handphone dan sms. Bahkan, saat dirinya bersama istri ke Jakarta menghadiri pemakaman anggota keluarganya, oknum LSM ini terus menerornya bahkan dengan nada mengancam akan mengerahkan massa sekitar 200 orang, untuk melakukan demo sambil bertelanjang di ponpes yang dipimpinnya. Karena panik dan khawatir akan nama baik dirinya dan ponpes yang ia pimpin, RF akhirnya menyanggupi permintaan oknum LSM, untuk memberikan uang sebesar Rp 180 juta. Meski demikian, RF tampak masih raguragu untuk mengungkap siapa identitas dari oknum LSM yang memeras dirinya. “Saya panik dan phobia mendapat ancaman dari oknum LSM yang mengatakan akan melakukab demo di Ponpes kalau

saya tidak memberi mereka uang,” ungkap RF. Akhirnya pada awal Maret lalu, oknum LSM tersebut mendatangi RF di kantornya yang berada di Kota Pagaralam, dan mengambil uang tersebut. RF mengira persoalan ini sudah selesai setelah ia memberi uang kepada oknum LSM. Namun pada pertengahan Maret lalu, RF terkejut tiba-tiba salah satu orang tua santrinya melaporkan kasus dugaan pencabulan ini ke pihak kepolisian. Terpisah, melalui handphone kuasa hukum terlapor RF, Ghandi Arius SH dengan tegas mengatakan kliennya telah difitnah. Menurutnya laporan yang ada masih sepihak, yakni pelapor yang mengaku sebagai korban. “Persoalan ini sedang ditangani pihak kepolisian, jadi kita masih menunggu proses hukum yang masih berjalan,” ungkapnya, Sabtu (19/4). Meski demikian lanjutnya, jika laporan pencabulan itu tidak terbukti, pihaknya akan menuntut balik oknum LSM dan pihak yang mencemarkan nama baik kliennya. Menurutnya, saksi dan bukti pemerasan oleh oknum LSM ini telah dikantongi. “Kita akan lihat dulu perkembangan proses hukum, yang jelas kemungkinan akan melaporkan balik oknum LSM dan pihak-pihak yang merugikan klien saya, akan kami pertimbangkan,” tegas Ghandi. Dia menegaskan, semua yang dituduhkan kepada kliennya merupakan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab yang hanya mengeruk keuntungan dengan memanfaatkan orang lain. Ghandi juga sempat meminta media untuk tidak mengambil foto ponpes dan santri maupun kliennya. Sebab menurutnya, hal itu menyangkut nama baik dan ketenangan para santri menimba ilmu di ponpes. “Saya minta tolong jangan ambil foto, kasian para santri yang sedang menimba ilmu. Imagenya akan negative,” tegasnya (Din)

diduga diisi sendiri oleh KPPS. “Kecurangan ini terjadi hampir 90 persen di dapil empat, sehingga menguntungkan caleg tertentu dan merugikan caleg lain. Untuk itu, kami dari warga dan caleg di dapil empat menuntut pemilihan ulang di enam kecamatan yang termasuk dalam dapil empat. Jika permintaan kami tidak diakomodir, berarti ada ketidakberesan dalam tubuh

KPU,” bebernya. Menanggapi itu, Ketua KPU Lahat Samsurizal Nusir mengatakan, akan segera mempelajari tuntutan dari warga dan caleg dapil empat tersebut. Menurutnya, jika ada pelanggaran selama pelaksanaan pileg di dapil empat, maka dipersilakan melapor kepada Panwaslu dengan diserta barang bukti, sehingga Panwaslu dapat segera memproses

pelanggaran itu. “Yang jelas untuk melakukan pemilihan ulang itu, bukan segampang membalikkan telapak tangan. Nanti akan kami kaji dulu apakah pelaksanaan Pileg di dapil empat benar-benar berlangsung curang atau sebaliknya. Namun, untuk pemilihan ulang kami belum bias memastikan bias atau tidaknya,” tegas Samsurizal. (Din)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 297 | Senin 21 April 2014

Hengky

Romi Herton launching KASM

PALEMBANG Jurnal Sumatra Kini masyarakat, kota palembang sudah bisa menikmati air bersih siap minum setelah diresmikan oleh Walikota Palembang, H. Romi Herton beserta Jajaran Pemkot Palembang melaunching Kran Air Siap Minum (KASM) di Kawasan Kambang Iwak. kemarin Jumat, (18/04). Walikota sendiri memberikan aspriasi yang luar biasa terhadap terlaksanaya launching KASM. Sebab, apa bilah tidak memiliki tekat yang kuat, maka pembangunan KASM ini tidak akan terlaksana sebagai mana msetinya. Dimana, pembangunan KASM adalah kerja keras yang dilakuakan oleh pemerinta kota Palembang. Romi mengungkapakan “KASM sudah dapat dinikmati masyarakat Kota Palembang di Kambang Iwak

Park, Kantor Walikota Palembang, Kawasan Benteng Kuto Besak, dan RSUD BARI, dan kedepan KASM akan kita tambah di beberapa titik strategis di Kota Palembang, semoga KASM ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Palembang” ucapanya Dengan diresmikannya air kran higienis dari PDAM Tirta Musi dan Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang, Kementerian Lingkungan Hidup RI pun memberikan apresiasi yang besar terhadap gebrakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang. Roshio, Deputi Bidang Sampah Berbahaya Kementrian Lingkungan Hidup RI mengungkapakan “Kita belum melihat PDAM yang fokus menggarap air bersih siap minum seperti dikota palembang ini, Kita juga belum melihat PDAM yang sudah menyiapkan air yang

bisa langsung diminum, ini harus diapresiasikan. Setahu saya belum ada di Indonesia, baru di luar negeri ada seperti ini” ungkapanya saat diwawancari diselah acara penanaman pohon di kawasan Kamabang Iwak Untuk pengelolaan air bersih siap minum dikatakannya tidak terlalu membutuhkan biaya yang tinggi dan mahal “Tidak tinggi kok, contohnya banyak sekarang dispenser yang airnya langsung siap minum. Paling harganya dibawah Rp 1 juta, jadi tidak terlalu besar,” tuturnya. Program seperti ini memang tidak hanya di tempat umum saja, bahkan pihaknya akan menargetkan penyebaran air bersih siap minum ke rumah warga “Ya pelan-pelan, upaya yang dilakukan pemerintah untuk air bersih sehat ini adalah amanah konstitusi kita,” ucapanya.(adv)

Heri Amalindo Buka Aneka Kegiatan Sambut Hari Jadi Kabupaten PALI

PALI Jurnal Sumatra – Dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ke-1 yang jatuh pada 22 April 2014. Pemerintah Kabupaten PALI menggelar berbagai kegiatan. Adapun kegiatan dimaksud yakni, lomba jalan sehat yang diikuti seluruh lapisan masyarakat PALI, lomba karouke antar SKPD Kabupaten PALI, dan lomba lari jarak jauh kategori umum, dan serta berbagai kegiatan lainnya dari Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten PALI

yaitu pertunjukan pentas seni budaya serta lomba cerpen, madding, karya tulis dan cerita rakyat tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi seKabupaten PALI. Lomba gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) juga di adakan oleh Dinas Pertanian , perternakan, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten PALI. Serta pameran produksi hasil Pertanian , perternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan di PALI.

Dinas Kesehatan Kabupaten PALI juga turut menggelar sunatan massal dan operasi katarak gratis, serta kepada penderita penyakit mata lainnya di PALI. Selain kegiatan diatas, Pemkab PALI juga menggelar kejuaraan bola kaki yang bertajuk Bupati PALI CUP II, serta Open Grasstrack Motor Cross Ir H Heri Amalindo MM Cup PALI. Lomba ini dibuka Sabtu (19/4) oleh Bupati PALI Heri Amalindo. ‘’Even ini dibuka bukan hanya untuk peserta dari kabupaten PALI saja atau dari Provinsi Sumsel saja, even ini diikuti peserta dari luar daerah, saya dengar peserta even ini banyak dari luar daerah PALI dan Sumsel, seperti Lampung, Bengkulu, Surabaya, Jakarta, Batam. Saya merasa bangga kabupaten yang baru tumbuh usia 1 tahun ini banyak mengaspirasikan kegiatan di bidang olahraga’’ pungkas Heri dalam sambutannya ketika membuka Grass Track. Lomba ini digelar dari Sabtu (18/3) hingga pada acara inti 22 April 2014, dan pada 25 April pesta puncak masyarakat PALI’’ ujar Kepala Bagian Umum Humas dan Protokol Kabupaten Pali Gentarez diruang kerjanya. (ADV/Humas PALI)

Heri Amalindo kunjingi pasien sunat massal dan pasien katarak

Heri Amalindo pukul gong tanda pentas seni barongan dibuka dan poto bersama pemain barongan

Heri Amalindo Buka Epen Grasstrack Ir H Heri Amalindo MM Cup Pali

Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM Berikan simbolis makanan ikan kepada siswa-siswi dan poto bersama


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.