Jurnalsumatracetak 302

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 302

Senin 26 Mei 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

www.jurnalsumatra.com

Gerindra Akan Laporkan Kicauan Abraham Samad ke Mabes Polri JAKARTA, Jurnal Sumatra - Kuasa hukum Partai Gerindra, Mahendrata, berencana mendatangi Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI dalam waktu dekat ini terkait kicauan akun Twitter @SamadAbraham. “Saya akan segera mendatangi Mabes Polri dalam pekan depan. Karena kita kepepet libur panjang dan ada kegiatan keagamaan, kita harapkan Minggu depan sudah bisa ke sana,” kata dia di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta

Selatan, Minggu (25/5/2014). Mahendra mengaku sengaja ingin ke Mabes Polri untuk menanyakan penanganan kasus akun @SamadAbraham yang konon sudah dilaporkan ke Badan Reserse dan Krimininal. “Kita akan mengecek perkembangan penanganan kasus ini yang katanya sudah dilaporkan. Dan kalau sudah dicek ternyata tidak ada laporan, maka kami akan membuat laporan,” ujar Mahendrata.

Mahendrata menyayangkan dengan celotehan @ SamadAbraham yang seakan-akan mengatasnamakan pandangan pribadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Meski Abraham membantah sebagai pengelola akun @SamadAbraham, namun, kata Mahendrata, kicauankicuan akun tersebut sudah tergolong cyber crime. “Kalau melihat konten, itu konten ancaman. Sudah melanggar Pasal

29 UU ITE isinya, ‘setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan informasi eletronik dan atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakuti-nakuti yang ditujukan secara pribadi. Ancaman pidanaya setara dengan perkosaan, penculikan, penjara 12 tahun’,” ungkap Mahendrata.

Bersambung ke hal 11

Ronaldo Samai Rekor Gol Messi di Liga Champions Kelakar Wak JuSu + Selain SDA, KPK Bidik Tersangka Lain di Kasus Korupsi Dana Haji - Lanjutkan, bila perlu sampe ke daerah pak... + Gerindra Akan Laporkan Kicauan Abraham Samad ke Mabes Polri - Kicauan Twitter, asli apo palsu pak....

LISBON, Jurnal Sumatra – Cristiano Ronaldo menyamai rekor gol Lionel Messi di ajang Liga Champions. Tambahan satu gol membuat penyerang Real Madrid itu menjadi pemain tersubur kedua di Eropa. Ronaldo, yang berhasil mengalahkan bintang asal Argentina itu dalam penghargaan Ballon d’Or, menceploskan gol ke-68 selama berlaga di Liga Champions, setelah mencetak gol lewat penalti di menit

Bersambung ke hal 11

Selain SDA, KPK Bidik Tersangka Lain di Kasus Korupsi Dana Haji

“Kalau pengembangan itu bisa dilakukan kemana saja, sepanjang ada bukti,” tuturnya.

JAKARTA, Jurnal Sumatra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali (SDA), bukanlah tersangka terakhir dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan penggunaan dana haji di Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2012-

2013. Menurut Juru bicara KPK, Johan Budi SP, penyidik akan terus melakukan pengembangan dalam perkara yang bernilai lebih dari Rp1 triliun ini. “KPK akan terus melakukan pengembangan,” katanya saat dihubungi, Minggu (25/5/2014).

Namun, Johan sendiri belum bisa memastikan kemana arah pengembangan kasus ini. Sebab, itu menjadi kewenangan penyidik yang saat ini tengah bekerja untuk terus menelusurinya. “Kalau pengembangan itu bisa dilakukan kemana saja, sepanjang ada bukti,” tuturnya.

Bersambung ke hal 11

DPRD Serahkan Rekomendasi Kepada Pemkot PRABUMULIH, Jurnal Sumatra - Rapat Paripurna lstimewa ke 1 masa persidangan ke II DPRD kota Prabumulih tentang penyerahan rekomendasi dan catatan khusus mengenai LKPJ Walikota Prabumulih tahun anggaran 2013, Senin ( 19/5) sekitar pukul 17.00 WIB di ruang rapat gedung DPRD Jalan Jenderal Sudirman No 2 Prabumulih. Ketua DPRD kota Prabumulih Ir Dipo Anom menjelaskan proses rekomendasi dan catatan yang dibuat pansus semuanya sudah rampung dan selanjutnya diserahkan kepada Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.MM Diakuinya pemerintah sudah berhasil dan menunjukkan kemajuan dalam membangun kota Prabumulih , contohnya beberapa kelurahan, PKKnya

meraih berbagai penghargaan, untuk itu legislatif memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih. Dikatakan Pansus 1,II dan III sudah bekerja sesuai pasal 3 ayat 2 dan UU No. 24. Walaupun demikian anggota dewan tetap menyampaikan berbagai catatan guna kemajuan Prabumulih kedepan. Catatan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD, Edi Hartono atau dikenal Om Tom sebagai berikut, keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih No. 2 Tahun 2014 diantara rekomendasi itu berikan kepada ke Disdik. Dewan meminta agar guru-guru tidak masuk jenjang struktural dan tetap di jenjang fungsional, minta peningkatan anggaran pendidikan serta segera membangun asrama putri di Jokjakarta. B. Dinas Kesehatan, dinas ini diminta untuk penanganan penyakit musiman seperti demam berdarah (DB) dengan melakukan fogging serta minta Dinkes dan Direktur RSUD meningkatkan pelayanan kepada warga miskin. Serta rekomendasi disampaikan pula ke Dinas Pendudukan dan Capil, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja .Kantor Pemuda Olahraga, Kantor Kesbang. Otoda daerah, Badan Pelaksana penyuluhan , Dinas Koperasi dan dinas, badan, kakan, kepala bagian. HadIr dalam acara tersebut Wako, Ir Ridho Yahya, Wawako Andriansyah Fikri,SH, Sekda Drs. Djohairuddin Aini,MM, Asisten 2, H.A.Sobri,SH ,Asisten 3 M,Kowi M.Si, para Kabag,Kadin, Kakan, camat dan perangkat DPRD. (Adv/ali hanafiah)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Umum

Beginilah Kegembiraan Iblis Ketika Suami Istri Bercerai Perceraian, meskipun halal (dengan sebab tertentu), merupakan hal yang sangat dibenci Allah. Perceraian adalah salah satu misi terbesar iblis. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Imam Muslim, dikisahkan bahwa berbagai macam upaya pasukannya menggoda manusia ditanggapi dingin oleh Iblis. Namun, ketika ada pasukannya yang melaporkan bahwa ia telah berhasil membuat suami istri bercerai, Iblis pun mendekati pasukannya itu dan memujinya. Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian dia mengirimkan pasukannya. Maka yang paling kepadanya ialah yang paling besar fitnahnya. Lalu datanglah salah seorang pasukannya melapor, “aku telah melakukan ini dan itu.” Iblis menjawab, “kamu belum berbuat apa-apa.” Lalu datanglah pasukan lain melapor, “aku tidak membiarkannya hingga aku menceraikan dia dan istrinya”. Iblis pun mendekat kepada pasukan itu dan memujinya, “bagus”. (HR. Muslim) Hendaklah hadits ini menjadi bahan renungan kita semua untuk menguatkan keluarga kita. Bahwa Iblis dan pasukannya memang tidak tinggal diam saat keluarga kita

harmonis, saat keluarga kita bahagia, saat keluarga kita menggapai sakinah, mawaddah wa rahmah. Dengan segala cara, Iblis dan pasukannya berupaya agar keluarga kita yang harmonis menjadi kacau. Dengan berbagai metode, Iblis dan pasukannya berupaya agar keluarga kita yang tentram dan bahagia menjadi berselisih dan saling menderita. Dengan beragam tipudaya, Iblis dan pasukannya berupaya agar keluarga kita pecah dan porak poranda. Berbagai upaya Iblis itu terangkum dalam dua dimensi godaan, minal jinnati wannas. Adakalanya Iblis dan pasukannya menghembuskan benihbenih kepada kita, dan pada saat yang sama pula, syetan dari kalangan manusia menghembuskan isu dan menghasut kita. “Mbak, tadi saya lihat suami Mbak asyik berbincang dengan wanita teman kantornya.” Bisa jadi suatu saat ada orang yang berkata seperti itu. Dengan maksud, memprovokasi istri yang selama setia dengan suaminya. Ia iri dengan keluarga harmonis pasangan muslim dan muslimah tersebut. Pada saat terdengar hasutan itu, pasukan iblis menghembuskan godaannya: “Itu tanda-tanda suamimu sudah tak lagi cinta. Itu tanda suamimu

mulai dekat dengan wanita lain. Jangan-jangan mereka selingkuh.” Bisa jadi istri kemudian termakan hasutan tersebut lalu timbullah kecurigaan. Dari kecurigaan terkikislah cinta dan kepercayaan. Padahal, sang suami tersebut sedang rapat bersama tim sekantor yang terdiri dari banyak orang dan memungkinkan masingmasing peserta rapat berbicara dan menyampaikan pendapat. Bukan berduaan. Kemudian, bisa jadi kisah tersebut berlanjut dengan temuan foto sang suami berdua dengan wanita tersebut. Pasukan iblis pun lebih kuat menghembuskan godaan, dari kecemburuan menjadi benih-benih kebencian. Padahal, foto tersebut hasil di-crop dari foto bersama banyak orang dan di-edit sedemikian rupa. Sang istri yang termakan godaan syetan pun kemudian mulai memperlihatkan sikapnya yang berbeda. Ia tak lagi terlihat manis di depan suaminya. Ia mulai enggan diajak suaminya. Dan seterusnya. Di lain pihak, pasukan iblis pun menghembuskan kecurigaan kepada sang suami. Mereka membisik-bisikkan bahwa istrinya telah berubah, mungkin sudah tidak cinta atau mungkin ia berpaling ke laki-laki lain.

Ketika suami dan istri sudah mulai saling curiga dan tidak saling percaya, perkara kecil pun bisa menjadi bahan pertengakaran hebat. Masak tidak sesuai selera, suami marah. Suami tidak memakan masakan istri, istri marah. Terburu-buru berangkat kerja membuat suami marah. Anak terlambat ke sekolah istri marah. Saling marah memperburuk keadaan, meningkatkan kebencian. Bertemu dengan pasangan bukan lagi hal yang disuka, justru menjadi semacam siksa. Jika demikian, ancaman perceraian pun di depan mata. Saat suami istri bercerai, saat itulah pasukan iblis melaporkan akhir misinya. “Saya sudah membuat mereka bercerai.” Dan iblis pun memuji: “bagus.” Mereka bergembira di atas penderitaan dua insan yang dulunya hidup bersama dalam suasana cinta. Maka saudariku, jagalah selalu cinta Anda dan suami. Jangan tergoda oleh hal-hal kecil, apalagi isu atau kabar burung dari orang yang kejujuran dan akhlaknya cacat. Jangan biarkan keluarga Anda termakan godaan iblis. Kita berlindung kepada Allah dari ketidakharmonisan keluarga, lebihlebih dari perceraian. Jangan biarkan iblis bersuka cita dan bertepuk tangan. [Tim redaksi webmuslimah.com]

Walikota Palembang dapat Gelar Kanjeng Raden Temenggung Kraton Surakarta, Jurnal Sumatra

Dalam rangka memperingati Tingalandalem Jumeneng SISKS. Pakoe Boewono XIII yang ke sepuluh,kraton Surakarta Hadiningrat memberikan Gelar kepada Romi Herton sebagai adi dalem Kanjeng Raden Tumenggung 24/5. gelar kanjeng Raden temenggung tersebut di berikan langsung oleh Kanjeng Susuhunan Pakoe Boewono untuk Romi Herton. D alam pemberian gelar kehormatan Walikota Palembang di dampingi oleh ketua pengerak PKK kota palembang Hj Masyito,seketaris daerah H. Ucok Hidayat , Asisten 1 H Sinta Raharja dan beserta Jajaran lainnya.. Pakoe Boeuwono mengatakan “gelar ini pantas untuk di berikan kepada H. Romi Herton sebagai Walikota yang peduli lingungan, masyarakat kecil ,dan kebudayaan daerah kususnya kebudayaan Jawa di Kota Palembang, saya banga dengan Kota yang di kenal pempek nya ini , semenjak di pimpin oleh Bapak Romi,kini Kota Palembang semakin bersih aman dan di kenal sebagai kota Internasional, dengan ini saya berikan Gelar kehormatan, dan saya mendoakan supaya tercapai keinginan Walikota untuk menjadikan Kota Palembang lebih baik dari sebelumnya, saya yakin Romi bisa “Kata Kanjeng Pakoe Boeuwono” Sementara itu Walikota Palembang yang baru mendapatkan gelar Kanjeng Raden Tumenggung sanggat. banga. Dan rasanya tak mungkin untuk di

SDA Korbankan Umat Islam Jika ada pemimpin yang korupsi berarti dia Pendusta. Pantaskah seorang pemimpin berdusta itu menjadi sebagi tersangka, Seharusnya pemimpin Agama Islam (Mentri Agama) itu adalah panutan seluruh uamat Islam, namun itu telah sirna akaibat ulah Mentri Agama yang menjadi tersangka KPK Koropsi Haji Kita sulit mencari Pemimpin qur’ani harus selalu berbuat dan berkata jujur apa adanya, tidak dibuat buat atau direkayasa. Pemimpin qur’ani harus berkata benar walaupun kadangkala banyak orang yang tidak suka. katakanlah yang benar itu benar walaupun pahit rasanya, atau kadangkala diam itu lebih baik daripada bicara bagi seorang pemimpin jika ia tak mampu berkata yang baik dan benar. Dengan kecerdasan emosional seorang pemiempin akan memiliki sifat lebih terbuka dan tidak berfikiran kerdil, mau mendengar dan mempertimbangkan masukan yang lain, mau melihat kondisi dan situasi, mau merasakan keprihatinan yang lain, serta senantiasa berfikir dan melakukan tindakan bijaksana. Dengan kecerdasan Spiritual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil, dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin merasa menyadari tentang pertanggungjawabannya didunia dan akhirat. Wajibkan bagi kita sebagai pemimpin yang qur’ani memiliki ke-empat sifat tersebut yaitu sidiq, amanah, tablig dan fatonah lengkap dengan pemahaman maksutnya. Dengan sifat-sifat tersebut pimimpin tidak akan tersangkut kasus korupsi, pemimpin tidak mempunyai sifat sombong, pemimpin tidak dicela masyarakat karena keburukannya. Denga sifat-sifat mulia tersebut akan menjilma menjadi pemimpin qur’ani yang dipercaya, dihormati, dicintai, dan orang-orang akan bersyukur atas kepemimpinannya, yang keberadaannya akan selalu diharapharapkan terus. (habibi)

Jurnal Dakwah

Sifat Pemimpin Yang Amanah

dapatkan, tapi dengan kerja keras dan bantuan masyarakat Kota Palembang, kita bisa mendapatkan gelar ini. Sekarang Kota Palembang semakin di kenal sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, bahkan terkenal dengan

keindahan wisata,dan kebersihan nya dengan ini saya mengajak masyarakat Kota Palembang agar selalu menjaga kebersihan dan keamanan kota, keberhasilan kota bukan dari seorang pemimpinnya tapi karna masyarakatnya

yang selalu mendukung program yang sudah kita rancang. kami manusia biasa tapi bekerja dengan cara yang luar biasa untuk mewujudkan Palembang Emas 2018.”Ujar Romi Herton” (rel humas pemkot)

Oknum Kesbangpol OKI Usir Wartawan Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com – Ketika hendak meliput berita yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Lindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan di rumah makan Aba Dola Kayuagung, Rabu (21/5/2014). Wartawan Jurnalsumatara.com dan Beritanda. com malah diusir pada saat hendak meliput acara tersebut. Pengusiran tersebut bermula ketika wartawan duduk dibangku kosong untuk memperhatikan acara tersebut. Tiba – tiba salah satu oknum staf Kesbangpolimas yang diketahui bernama, Amrizal mengusir dengan nada tidak menyenangkan. “Kalian darimana, jika dari media ini tidak usah diliput, kami tidak

SalJu

perlu diliput wartawan lain,” sembari mempersilahkan keluar, kata Amrizal dengan nada tidak bersahabat. Terkait permasalahan tersebut Kepala Kesbangpolinmas, Drs Fachrurrozi AW MSi, ketika dikonfirmasi melalui handphonenya mengatakan, tidak pernah memerintah untuk mengusir wartawan yang sedang meliput acara kegiatan tersebut, mungkin staff saya tidak tahu kalau kita sudah saling kenal, jadi harap maklum saja, nanti kita tegur yang bersangkutan. Ketika ditanya seandainya kita tidak kenal, apakah wajar seorang wartawan yang hendak meliput acara kegiatan diusir seperti itu, Fachrurrozi mengatakan permintaan maafnya atas kejadian tersebut dan telah menegur yang bersangkutan.

“Maafkan atas kejadian tersebut Dindo, barusan kita sudah menegur yang bersangkutan,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Kabupaten OKI, Endri Irawan SH, didampingi Sekretaris, Idham Syarief dan Wakil Sekertaris Irfan Arahman, perbuatan ini tidak sepatutnya dilakukaan oleh oknum dari Badan Kesbangpolinmas. Wartawan mempunyai hak untuk meliput kegitan tersebut sesuai dengan undang – undang pokok Pers No 40 tahun 1999 Pasal 16 ayat 1 yang mengatur perihal kebebasan Pers. Endri juga menambahkan, dalam undang – undang pokok Pers tersebut berbunyi barang siapa yang menghalangi tugas Pers dapat di tuntut pidana 2 tahun penjara atau denda Rp 500 juta. Untuk itu kami berharap agar

setiap SKPD di Kabupaten OKI agar mengerti dengan UU Pers, terangnya. Disambung Idham Syarief, pihaknya berharap agar Kepala Badan Kesbangpol OKI agar memerintahkan yang bersangkutan untuk menemui wartawan yang telah diusir dan meminta maaf secara langsung, bukan sebaliknya malah kepala Badan yang meminta maaf. “Jika permasalahan tersebut memang bukan perintah kepala Badan maka kami dari PWI OKI mengharapkan agar Kepala Badan dapat memerintahkan langsung yang bersangkutan untuk menemui wartawan yang telah ia usir dan meminta maaf, jadi bukan kepala Badan,” tegas Idham Syarief, yang juga menjabat Wakil Pemimpin Redaksi Jurnal Sumatra.(RICO)

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Manusia terlahir didunia ini dalam keadaan fitroh, ruh-jiwa yang suci, dan ketika sudah mencapai usia balig diamanahi Allah sebagai pemipin untuk dirinya sendiri karena pada waktu itu sudah terbebani hukum agama secara penuh yang sebelumnya dibebankan pada orang tuanya. Dari itu pada hakekatnya semua manusia yang hidup didunia ini adalah seorang pemimpin, minimal memimpin dirinya sendiri, memenejemen hatinya karana salah satu tugas seorang pemimpin adalah “memenejemen”. Pemimpin nafs (jiawa), pemimpin Qolb (hati) itu mengendalikan dan menunggangi hawa nafsu agar pemimpin mengusai hawa nafsu, bukan hawa nafsu yang menguasai pemimpin atau pemimpin yang ditunggangi hawa nafsu. Itulah tentang memipin diri/ nafs yang merupakan pijakan awal yang harus dilalui sebagai seorang pemimpin yaitu mampu memimpin dirinya sendiri menuju kesepurnaan jiwanya. Setiap insan adalah pemimpin dan diakhirat nanti harus mempertanggung jawabkan kepemimpinannya dihadapan Allah SWT. Setelah pertanggungan jawab dihadapan diri atau manusia ketika didunia. Pemimpin yang Qur’ani adalah seorang pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai Agung Al-Qur’an dalam setiap sikap, tindakan maupun kebijakannya. Seorang pemimpin yang Qur’ani tidak harus melantunkan atau mengucapkan al-Qur’an yang telah dipahaminya dihadapan orang banyak, tetapi terpancar dari semua pemikiran, sikap dan kebijakannya yang selalu dilandaskan pada alQur’an’ sabagai sebuah bentuk keteladanan. Menjadikan al-Qur’an sebagai landasan pastilah juga mengikuti rasulullah sebagai sang penerima wahyu, bisa anda cermati bahwa al-Qur’an sendiri memerintahkan untuk ta’at kepada ajaran sang Rasul (Nabi Muhammad). Pemimpin dengan pengertian diatas dapat dikatakan sebagai pemimpin yang shalih yaitu pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT. Seorang pemimpin yang Qur’ani harus memiliki kreteria yang telah disifatkan pada Nabi Muhammad karena Nabi Muhammad adalah teladan pemimpin umat sepanjang zaman, yaitu sifat sidiq, amanah, tablig dan fatonah. Sidiq maknanya menjunjung tinggi kebenaran. Seorang pemimpin wajib mentaati kebenaran sampai kapapun dan dimanapun, lepas dari sifat ini berarti sudah keluar dari kreteria pemimpin yang Qur’ani. Sifat ini ratusan tahun yang lalu telah dicontohkan oleh rasulullah dan para sahabat. Lantas bagaimanakah melihat diri kita, para pemimpinpemimpin kita Indonesia tercinta ini, sudahkah memiliki sifat sidiq ini Mengingat sidiq itu artinya Benar Jadi seorang pemimpin pantang untuk berbuat dusta, apapun bentuknya bagaimanapun caranya berdusta atau Bersambung hal 11

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Habibi, Ari Wahyudi | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Irzan, Septa | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

OKI Bisa Pertahankan WTP

3

*Komitmen Pemkab OKI Selenggarakan Akuntabilitas Keuangan Palembang, Jurnal Sumatra - Penyelenggaraan pemerintahan yang baik atau Good Governance menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten O g a n Komering Ilir s a l a h satunya melalui

Yusuf Mekki S.Sos DPRD OKI

penyelenggaraan akuntabitas keuangan daerah. Langkah Pemkab. OKI dalam melaksanakan reformasi birokrasi ini diapresiasi oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan d e n g a n predikat Wajar T a n p a Pengecualian secara tiga kali berturutt u r u t sejak tahun 2011. Opini WTP yang merupakan standar akutansi tertinggi y a n g

Novy Gregory Antonius Pelenkahu Kalan BPK Sumsel

Iskandar SE Bupati OKI

diberikan BPK terhadap pelaporan OKI untuk meningkatkan kerjasama keuangan pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan dan ini diserahkan oleh Kepala BPK pelayanan publik di Kabupaten OKI. RI Perwakilan Sumatera Selatan “Kita bersyukur ini kali ketiga kita kepada Bupati OKI, Iskandar, SE menerima WTP yaitu sejak tahun 2011. dan Ketua DPRD OKI, H. M. Yusuf Ini menjadi motivasi kami bersamaMekki, S. Sos di Kantor BPK RI sama Pemerintah Daerah untuk terus Perwakilan Sumsel, Jum’at, (23/5). meningkatkan kerjasama yang baik “Patut kita apresiasi ini adalah dalam penyelenggaraan pemerintahan” untuk ketiga kalinya Pemkab. ungkap Yusuf. OKI menerima Predikat Wajar Sementera itu Bupati OKI, Iskandar, Tanpa Pengecualian terhadap SE usai menerima hasil laporan BPKP penyelenggaraan dan pelaporan mengatakan Predikat WTP merupakan keuangan daerah sejak tahun acuan dirinya dan jajaran untuk terus 2011, 2012 dan 2013 ini. Ada memperbaiki kinerja. Opini WTP juga empat kriteria penting yang menurutnya diraih atas dukungan dan menentukan opini BPK, kerjasama DPRD Kabupaten OKI, FKPD yaitu Kesesuaian dengan serta atas bimbingan BPKP Provinsi Daud, S. IP, M.Si standar akutansi, Kecukupan, Sumsel. Kepala DPPKAD OKI Kepatuhan terhadap Undang“ Kami ingin mengucap terimakasih undang dan pengendalian kepada DPRD OKI, FKPD, segenap stake internal dan kesemuanya holder serta atas bimbingan BPKP Sumsel kita nilai sudah baik” Ujar Novi….pada acara Opini wajar tanpa pengecualian kembali diraih oleh Penyerahan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Pemerintah Kabupaten OKI ini berkat kerjasama semua Keuangan Pemkab. OKI tahun 2013 di BPKP. pihak. Opini WTP menjadi acuan bagi kami dan jajaran Menurut Novi sesuai peraturan perundanguntuk terus memperbaiki kinerja agar Predikat seperti undangan, Pemerintah daerah berkewajiban ini dapat kita pertahankan ditahun-tahun berikutnya” menyampaikan laporan keuangan paling lambat tiga ujar Iskandar. (adv/ata) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. “Pemerintah daerah harus menyerahkan laporan keuangan tahun sebelumnya kepada BPKP paling lambat tanggal 31 Maret tahun berjalan, dan kami telah menerima laporan keungan Pemkab. OKI pada tanggal 26 Maret lalu. Faktor ketepatan juga menjadi salah satu poin tambah terhadap Opini WTP ini” pungkasnya. Ketua DPRD OKI, H.M. Yusuf Mekki, S. Sos mengatakan predikat WTP merupakan motivasi bagi Pemda dan DPRD

Penjabat Bupati PALI Lantik 139 Pejabat Struktural dan Kepala Sekolah PALI Jurnal Sumatra – Penjabat Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ir H Heri Amalindo MM melantik 139 pejabat eselon II, III dan IV serta kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten PALI. Guna mengisi beberapa jabatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru terbentuk termasuk juga pejabat yang mengisi jabatan SKPD, Selasa

(20/5). Adapun rincian pejabat yang dilantik, 10 pejabat eselon II, 52 pejabat eselon III, 38 pejabat eselon IV, 37 Kepala Sekolah Dasar, 1 Kepala SMP dan 1 Kepala SMA. Hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kapolsek Talang Ubi, Camat Talang Ubi, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh

pemuda dan tamu undangan lainnya. Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM mengatakan, mutasi dalam suatu jabatan adalah hal yang wajar didalam sebuah organisasi, sebagai upaya penyegaran dan untuk peningkatan kinerja organisasi pemerintah. “Jangan melihat pelantikan ini dari sudut yang sempit, tapi ini demi kemajuan

oraninsasi pemerintahan dan tidak ada maksud lain,”katanya. Dikatakan Heri, pelantikan pejabat ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat PALI. ‘’Kepada yang baru dilantik agar dapat meningkatkan kinerja. Kita punya tuga berat, saya ingin menjadikan Kabupaten PALI ini terdepan dan unggul dari berbagai sisi,” katanya.(Adv)


4 Eliza Alex Gunting Pita Gedung Paviliun Lahat, Jurnal Sumatra- Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan (Sumsel) Eiza Alex menggunting pita peresmian gedung paviliun RSUD Lahat, pengguntingan pita berlangsung di halaman parkir gedung paviliun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, Selasa (20/5). Direktur Utama (Dirut) PTBA, Wilawarman berharap gedung paviliun RSUD Lahat yang dibangun PTBA melalui dana CSR ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya, dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Lahat dan sekitarnya. “Hari ini kita menyaksikan langsung peresmian gedung paviliun RSUD Lahat, semoga gedung ini bisa bermanfaat, dan digunakan dengan baik, sesuai dengan harapan kita semua,” tukas dia. “Selain itu, kita juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari warga kurang mampu disekitar lokasi PTBA, kita biayai mereka mulai biaya kuliah hingga biaya hidup. 30 orang sudah kita kuliahkan di Unsri. Kami juga membutuhkan tenaga kerja, kami bisa mendapatkan tenaga kerja itu dari tenaga lokal,” kata Milawarman. Lebih jauh, ia mengatakan, pihaknya akan tetap konsen meskipun harga batubara turun 60 persen. “Meski dalam masa sulit kami tetap menyalurkan bantuan CSR,” tukasnya. Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’I SE mengatakan seserah terima gedung Paviliun ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Lahat. “Ini untuk kita semuanya, karena ini berada diantara Empat Lawang dan Pagar Alam, semoga masyarakat tetangga bisa dirawat disini. Kami terus bermimpi, kedepan mungkin jika ada sumber dana, kita akan rehab bagian depan RSUD Lahat ini, mudahan PTBA bisa membangun gedung di Kabupaten Lahat lagi kedepannya,” kata Aswari. Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Ir. Alex Noerdin mengatakan, lebih baik terlambat peresmiannya, tapi mutunya lebih terjamin. “Kita sudah punya rumah sakit yang bagus. Antara memiliki, merawat dan memelihara itu berbeda, harus ada standar pelayanan, kita juga sedang membangun RSUD milik Pemprov Sumsel berlantai 12 lantai termodern di Indonesia, tapi tetap gratis untuk masyarakat Sumsel,” ujar Alex. (Din)

Polres Musirawas Tingkatkan Razia Menjelang Pilpres Musirawas, Jurnal Sumatra - Jajaran Polres Musirawas, Sumatera Selatan, meningkatkan razia rutin menjelang Pilpres 2014 untuk mengatisipasi segala kemungkinan terjadi pelanggaran hukum. “Kami menggelar razia itu sejak pekan lalu di Jalan Lintas Sumatera depan Mapolres Muara Beliti. Dalam razia kami berhasil mengamankan ratusan sepeda motor tanpa dukomen,” kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Selasa. Selain itu menahan beberapa kendaraan roda empat karena pengemudinya tidak bisa menujukkan surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudi (SIM) termasuk satu unit kendaraan dinas dengan plat nomor diubah oleh pemiliknya. Kendaraan Suzuki Grand Vitara warna silver Nopol BG 1012 GZ milik salah satu instansi pemerintah Kabupaten Musirawas itu terdapat di bagian depannya plat merah dan bagian belakng plat warna putih namun nomornya sama. Polisi mencurigai karena kendaraan itu berbeda warna platnya, maka ditilang dan pemiliknya diproses serta diperingatkan agar kendaraan dinas itu tidak boleh diubah warna maupun plat nomornya. “Kita rutin menggelar razia dalam rangka pengaman Pilpres 2014 untuk pencegahan dan penegakan hukum agar situasi dapat terkendali dengan kondusif hingga selesainya pelaksanaan Pilpres. Bagi pengemudi tidak membawa dokumen kendaraan akan ditertibkan,” tandasnya. Sementara itu, Bupati Musirawas H Ridwan Mukti mengimbau seluruh satuan kerja perangkat daerah dan instansi terkait lainnya jangan mengubah plat kendaraan dinas dan tidak menggunakannya secara pribadi. “Saya akan tindak tegas kalau ada kendaraan dinas platnya dihitamkan atau diubah untuk mengelabui petugas saat membeli bahan bakar bersubsidi,” katanya. Terkait adanya kendaraan dinas yang ditilang polisi beberapa hari lalu karena plat nomor kendaraannya diubah, hal itu harus diproses secara hukum dan ditindak tegas pejabat yang menggunakan kendaraan tersebut. “Saya instruksikan kepada inspektorat untuk mengusut dugaan penyalahgunaan plat kendaraan dinas menjadi hitam atau dimodifikasi untuk kepentingan tertentu,” tuturnya. Ia mengatakan, mengubah plat kendaraan dinas itu menjadi hitam sebetulnya sudah melanggar aturan, apalagi untuk menghindari pengisian bahan bakar bersubsidi karena dana pemeliharaan kendaraan termasuk bahan bakarnya sudah ada anggarannya. Berdasarkan pengamatan di lapangan, kata dia, hingga saat ini ada beberapa nomor polisi kendaraan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dihitamkan, bila kendaraan itu tidak mampu merawatnya maka kembalikan saja ke pemerintah untuk diberikan ke instansi lain yang membutuhkan. (anjas)

BPBD Evakuasi Pendaki GAD Pingsan-Kesurupan

Pagaralam, Jurnal Sumatra - Petugas BPBD terpaksa melakukan evakuasi terhadap pendaki Gunung Api Dempo (GAD) yang alami pingsan dan kesurupan saat pendakian, Sabtu (24/5). Pendaki yang dievakuasi yaitu .Febriyanti (16) Warga Talang Jelatang Kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Selatan Kota Pagaralam Korban berhasil di evakuasi dan di bawah turun Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),Satgas BPBD,Basarnas dan Tagana. “ Sebelumnya Febriyanti bersama 5 orang temanya yakni Hafis (16),Nita (17),Rini (17) daan Thania (14) melakukan pendakian Kemarin Jum’at (23/5) Pukul 09.00 WIB dan pingsan diperjalanan pada pukul 15.00 WIB,” kata Slamet Wahidi juru kunci GAD, kemarin. Ia mengatakan, melihat kejdian tersebut,dua orang teman lainya langsung mencari bantuan dengan menghubungi BPBD Kota Pagaralam. Sementara itu Kepala BPBD Kota Pagaralan Herawadi S.Sos didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pagaralam Kusmi Effendi mengatakan,kejadian ini disebabkan karena pendaki tidak tahan dengan kondisi cuaca yang sangat dingin “Selain itu juga bekal makanan yang dibawah pendaki tersebut memang sangat minim,”ungkapnya. Ia mengatakan,mendapatkan informasi adanya pendaki yang pingsan tersebut pihaknya langsung melakukan evaakuasi teapatnya pada pukul 23.00 WIB. “Saat di evakuasi keadaan pendaki masih dalam keadaan pingsan dan kondisi badan lemas,”tuturnya Namun berkat banyak bantuan dari satgas BPBD,Tagana,Basarnas dan bantuan keluarga pendaki,akhirnya para pendaki ini berhsil dievakuasi dari puncak Dempo. (Asa)

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Kendaraan Dinas di OI Bernopol Hitam Indralaya, Sumsel, jurnalsumatra.com – Kenderan dinas milik pemerintahan kabupaten (Pemkab)Ogan Ilir (OI) Sumsel, diduga lebih dari tiga puluh persen tidak bayar pajak dan mengunakan plat hitam.Terungkabnya prihal itu, paska diadakanya audit terhadap kenderaan dinas milik pemkab yang dilakukan badan pemeriksa keuanganbeberapa waktu lalu. Pantauan Jurnalsumatra.com (19/5)dilapangan parkir beberapa intasi pemkab OI tidak jarang kenderan dinas mengunakan plat nomor polisi berwarna hitam. Dan plat polisi yang sudah mati. Namun sayang saat akan di komfirmasi banya para pejabat di lingkungan pemkab OI tidak berada di tempat.dan malah terkesan menghindar untuk di komfirmasi mengenai kenderaanya yang berplat hitam atau yang tidak bayar pajak. Terpisah Abdul Sani (35)salah seorang warga kota Indralaya saat di mintai pendapatnya mengenai bayaknya kenderaan dinas yang mengunakan Plat Polisi berwarna hitam,Ia mengatakan bahwa permasalahan itu merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji.Masak hanya menghinari beli Bahan Bakar Minyak Non Subsidi saja ganti Plat Nomor Polisi “Permasalahan itu merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji. Masak hanya menghinari beli Bahan Bakar Minyak (BBM)Non Subsidi saja ganti Plat Nomor Polisi”katanya Sementara itu Robi salah seorang stap di kantor bupati mengatakan bahwa hampir mencapai tiga puluh persen kenderaan dinas milik pemkab OI belum bayar Pajak. Namun itu sebelum ada pemeriksaan dari BPKP Saat di singgung Kendaraan Berplat BG 10 TZ yang belum bayar pajak Robi mengatakan bahwa kendaraan itu sudah kita bayar pajaknya dan platnya belum diganti karna kesedian Plat nomor secara nasional kekurangan stok katanya. Sementara itu Saat di komfirmasi permasalahan itu pada Seketaris Daerah (Sekda) Ajudanya mengatakan prihal itu tidak perlu sekda yang di komfirmasi namun cukup kabag umum saja. Sementara kabag umum menurut staffnya sedang keluar dan mungkin sedang makan siang begitu juga kabag perlengkapan katanya sedang makan siang.(Bra)

PWI target 8.000 wartawan lulus UKW Mamuju, Jurnal Sumatra Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menargetkan sebanyak 8.000 orang wartawan di Indonesia dinyatakan lulus uji kompetensi wartawan pada tahun 2015. “Saat ini sudah tercatat sekitar 4.600 orang wartawan di seluruh Indonesia telah lulus UKW dan PWI sebagai organisasi profesi wartawan menargetkan di tahun 2015 jumlahnya bertambah menjadi 8000 orang, atau seluruh wartawan di Indonesia telah lulus UKW,” kata Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Sasongko Tedjo, di Mamuju, Sabtu. Ia mengatakan, saat membuka acara uji kompetensi wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Provinsi Sulbar, UKW di Sulbar diikuti sekitar 30 wartawan media cetak dan elektronik, acara tersebut berlansung 23-24 Mei 2014. Acara itu dihadiri Bupati Mamuju, Drs Suhardi Duka MM, dan ketua PWI Sulbar, Andi Sanif Atjo. Menurut dia, UKW dilaksanakan sebagai tindaklanjut piagam Palembang yang ditandatangani 18 media besar di tanah air pada tahun 2010. Ia mengatakan, UKW juga lahir untuk menyikapi kondisi internal media di tanah air yang telah diberikan kebebasan pers pada masa reformasi lalu. “Di zaman orde baru hanya ada 260 surat izin usaha perdagangan (SIUP) perusahaan, dan pada zaman reformasi SIUP perusahaan media tumbuh bagai jamur dimusim hujan hingga jumlahnya mencapai 1600 SIUP, namun tidak disertai tumbuhnya wartawan profesional,” katanya. (anjas)

Dukcapil Muba, Terapkan Pelayanan Sistem Jemput Bola Sekayu, Jurnal Sumatra Kesadaran masyarakat Muba terhadap pentingnya dalam memiliki dokumen kependudukan seperti kartu keluarga (KK), akte kelahiran,dan kartu tanda penduduk (KTP) masih rendah. Oleh karena itu, pihaknya sudah menerapkan program pelayanan dengan menggunakan dua unit mobil pelayanan untuk mempermudah membuat KK, e-KTP, dan akte kelahiran, demikian dikatakan kepala Dinas Dukcapil, Kabupaten Muba, Drs Safarudin melalui Kabid Pelayanan Angwari, SH belum lama ini, Jumat (23/5/2014) Menurut Angwari, “masyarakat khususnya di desa-desa yang jauh,

masih menyepelekan identitas kependudukan, dengan adanya pelayanan system jemput bola ini akan mempermudah masyarakat Muba memiliki identitas serta mengetahui akan pentingnya kegunaan akte kelahiran, KK, dan e-KTP. Karena, dua unit mobil keliling itu bukan hanya melayani tetapi juga melakukan sosialisasi. Namun, dijelaskannya, dua unit mobil keliling tersebut hanya bisa melayani rekam data-data warga untuk membuat e-KTP, dan mengambil berkas persyaratan dalam membuat KK dan akte kelahiran. Selanjutnya, berkas yang telah dibawa langsung oleh mobil keliling dibawa ke kantor

Dukcapil untuk diproses, apabila telah selesai baru didistribusikan kembali’ katanya. “Nantinya dalam sehari dua unit mobil pelayanan keliling tersebut berada di satu kecamatan yang melayani di empat desa, khususnya desa yang jauh dari ibukota kecamatan. Dan juga, tidak langsung jadi nanti setelah jadi baru kita panggil kepala desanya atau kita distribusikan ke kantor kecamatan, program ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat maupun meningkatkan pelayan pihaknya terhadap bidang kependudukan dan pencatatan sipil di Muba”, jelasnya.(Nurdin)

Perusahaan Tanpa Izin, Muba Turunkan Tim SEKAYU, Jurnal Sumatra Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Badan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (BP3M) kembali melakukan penertiban perizinan terhadap usaha dan bangunan yang belum maupun tidak memiliki Izin. Kamis (22/05). Tim yang tergabung dalam penertiban ini yaitu Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Pengairan, Dinas Pertambangan dan Energi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informatika, Tata Pemerintahan dan Bagian Hukum. Berdasarkan hasil penertiban, 90 persen usaha di Kecamatan Lais belum dan tidak memiliki izin serta habis masa berlaku izinnya. Tim terpadu telah memberikan surat teguran, dengan memberikan tenggang waktu selama 14 hari setelah penertiban. Perizinan harus segera diurus ke kantor BP3M, karena penertiban ini akan berlanjut ke tahap selanjutnya jika masih banyak ditemukan usaha tanpa izin. “Kami menghimbau kepada seluruh pelaku usaha dan para investor yang beroperasi di wilayah bumi serasan sekate agar dapat memenuhi kewajibannya, dan melengkapi perizinan usahanya”, imbau Kepala BP3M Drs. H. Amril Nurman melalui Kepala Sub Bidang Perizinan kesejahteraan rakyat dan Perekonomian, Rif ’ad, SE, MSi.

“Dengan adanya penertiban ini diharapkan seluruh masyarakat menjadi tahu dan menyadari akan

pemkab muba, Ketua Forum Komunikasi LSM Kabupaten Muba Sumadi, SE,Msi. mengatakan,

pentingnya kelengkapan izin demi kemajuan usaha”, pungkasnya. Adapun penertiban yang dilakukan di Kecamatan Lais ini ialah terhadap perusahaan-perusahaan seperti PTPN7, Perusahaan Gas Negara, PT. MEP Lais dan PLN Lais. “Penertiban perizinan telah dilakukan di beberapa kecamatan seperti Sekayu, Babat Toman, Sungai Lilin, Bayung Lencir, Sanga Desa, Lalan dan terakhir Lais. Setelah itu akan dilanjut ke beberapa kecamatan lain yaitu Babat Supat, Keluang, Plakat Tinggi, Sungai Keruh, Tungkal Jaya, Batang Hari Leko dan Keluang”, tambah Rif’ad. Menanggapi penertiban perizinan yang dilakukan oleh

“seharusnya pemkab muba sudah melakukan penertiban terhadap izin-izin yang ada, jangan sampai seperti sekarang setelah dilirik oleh KPK baru mau menertibkannya”, ungkapnya. Lebih lanjut Sumadi mengatakan, “kita juga dari LSM sekarang sudah memantau sejauh mana tentang perizinan yang ada di muba ini, karena kami menilai banyak sekali peny impang an-peny impang an, bahkan dibeberapa wilayah izin yang telah diterbitkan itu menyalahi aturan, kita tidak tinggal diam, dan jika ada temuan, kita tidak segan-segan untuk mengusut permasalahan tersebut”, tegasnya. (Nurdin)

SDN 08 Tanjung Raja Butuh Tambahan Lokal Indralaya, Sumsel, jurnalsumatra.com – SD Negeri 08 Tanjung Raja, yang berlokasi di Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir

Provinsi Sumatera Selatan saat ini sangat mengharapkan tambahan lokal, yaitu tiga ruang belajar. Mengingat SD tersebut saat ini kekurangan ruang belajar, dan

pada saat ini hanya mengandalkan ruang darurat berupa perumahan guru yang disulap menjadi ruang belajar. Berdasarkan Pantauan Jurnal Sumatra dilapangan, Selasa (20/05) di SDN 08 Tanjung Raja ini kondisinya memang sangat memprihatinkan, dengan tiga lokal ruang kelas yang kondisinya sudah tidak layak dipakai lagi, dikarenakan kondisi bangunannya yang sudah rapuh, ditambah lagi plafon yang sudah pecah dan berlubang, apalagi mengingat sekolah tersebut berada dipinggir jalan raya dan dilihat oleh orang banyak. Menurut Kepala Sekolah SDN 08 Tanjung Raja Nurbaya, A.ma.Pd ketika dibincangi diruang kerjanya mengatakan bahwa sudah lama kita memanfaatkan perumahan

guru tersebut untuk ruang belajar, dikarenakan ruang belajar kami kurang tiga lokal, dan kita sudah sering mengajukan proposal namun sampai saat ini tak ada realisasi sama sekali.” Ujarnya. Ditambahkannya, “pada saat proses belajar mengajar kita sangat takut sekali kalau-kalau bangunan yang sudah tua ini ambruk dan menimpa siswa saat proses belajar, oleh karena itulah saat angin kencang, dan sering adanya kendaraan besar yang melintas guru yang mengajar dikelas sering menyuruh siswanya untuk keluar dari kelas, takutnya nanti bangunan tersebut roboh. Oleh karena itulah harapan saya selaku kepala sekolah agar kiranya pemerintah peduli atas kondisi sekolah kami,” Harapnya. (Edi)


• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

5

Jurnal Sumsel

PDIP Muba Siap Memenagkan JOKOWI-JK SEKAYU, Jurnal Sumatra – Setelah resmi dideklarasi pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Joang 45 Jakarta, Senin (19/5/2014), Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi menyatakan siap memenangkan pasangan Jokowi-JK di Kabupaten Muba, Sumsel. Menurut Beni Hernedi, dukungan tersebut merupakan satu suara dari PDIP, mulai dari yang paling bawah yakni ranting, hingga DPC, DPD hingga akhirnya DPP. Saling terlibat untuk bahu membahu mendukung Jokowi-JK. Begitu juga seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di Kabupaten Muba. Beni yang hadir langsung dalam pendeklarasian tersebut juga mengharapkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat Kabupaten Muba untuk kemenangan Jokowi-JK yang diusung dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem dan Partai Hanura, semoga kedepan memiliki pimpinan yang benar-benar merakyat, jujur dan bisa membawa perubahan bagi Indonesia kedepan,” kata dia. Dalam kesempatan itu pula, Beni mengimbau agar seluruh relawan-relawan PDI Perjuangan khususnya relawan di Kabuapten Muba untuk tetap semangat dan memberikan dukungan kepada Jokowi-JK untuk menjadi presiden, dengan tujuan bersama membangun bangsa untuk mencapai kesejahteraan. ungkap Beni.(nurdin)

DPRD Pagaralam Mita Audit Aset Daerah Pagaralam, Jurnal Sumatra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Pagaralam, minta dilakukan pengauditan terhadap aset daerah, karena keberadaan data aset daerah yang banyak justru jadi milik pribadi. Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam, Sastra Dwikora Negara, SH, Kamis (22/5) Menurut dia, aset milik Pemkot Pagaralam cukup banyak terutama yang dapat menjadi salah satu pendorong menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Kita mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam mendata dan melakukan audit dan penyampaian secara terbuka tentang semua aset yang dimiliki pemerintah, karena kalau tidak akan merugikan daerah dalam sektor pemasukan,” kata dia. Perlu penjelasan yang konkrit, kata dia, mengapa masih ada aset yang katanya milik pemkot jadi dimilik pribadi, apalagi dibangun berbagai fasilitas pendukung yang didanai APBD. “Masih ada beberapa aset yang diklaim masyarakat setempat, seperti air terjun Curup Embun, air terjun Curup Mangkok, air terjun Lematang, curup Peghing, hutan bambu dan termasuk lokasi wisata megalit. Sastra mengatakan, sebetulnya aset itu harus dikelola pemerintah dan demikian juga dengan lahan perlu dilakukan pembebasan,” ungkapnya. Kalau aset itu, kata dia, masih dimiliki masyarakat yang jelas pemeliharaan dan termasuk hasil usahanya selama ini tidak jelas kemana disetorkan. Contohnya saja lahan yang terdapat megalit atau peninggalan sejarah tidak satupaun terjaga keasliannya. “Ketidak mengertian masyarakat dapat merusak alam dan kawasan yang nantinya menjadi cagar budaya dan lokasi wisata,” ungkap dia lagi. Perlu menjadi perhatian pemerintah kota, kata politisi PNBK ini, untuk menyelamatkan berbagai aset wisata tersebut karena kalau tidak salah satu sumber pendapatan asli daerah akan hilang. “Kalau ini dibiarkan jadi miliki pribadi, yang jelas warga akan kesulitan biaya perawatan dan pengelolaanya tidak akan maksimal dilakukan,” kata dia. Menurut dia, Pemkot Pagaralam harus bertindak cepat membebaskan lahan yang terdapat sejumlah aset wisata, agar tidak tumpang tindih kepemilikan, sebab saat ini dewan menilai masih banyak lahan terdapat aset wisata belum dibebaskan. Sementara itu Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati M Kes mengatakan, memang persoalan yang dihadapi pemerintah sebagian besar aset daerah masih ada yang dikelola warga setempat, dan secara administrasi belum bisa masuk aset daerah. “Masukan ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk memasukan data aset dalam laporan, karena cukup banyak aset yang masih perlu pendataan,” kat dia. Lanjut dia, selama ini kebanyakan lahan itu menjadi tempat pemeliharaan kopi dan persawahan. “Kita akan jadikan pertibanganan kedepannya untuk mendata kembali semua aset daerah dan wisata, sehingga dapat mempermudah pebebasan dan termasuk diusulkan pembentukan peraturan daerah (Perda),” kata dia pula. Ida mengatakan, agar lebih mudah harus ada dasar hukum seperti Perda agar tidak berbentukan dengan masyarakat dalam melakukan pebebasan lahan yang terdapat aset daerah. (Asa)

Desakan Pergantian Ketua KPU Pagaralam Berhembus Pagaralam, Jurnal Sumatra - Desakan pergantian Ketua “Namun yang Komisi Pemilihan Umum (KPU), jelas anggota KPU Kota Pagaralam, Hendri SE, mulai kurang memahami berhembus kencang, menyusul aturan sehingga buruknya kinerja yang bersangkutan banyak melakukan selama menjabat. Demikian informasi pelanggaran, yang di himpun dari kalangan KPU, termasuk ketua, Jumat (23/5). seharusnya pejabat “Memang kinerja Ketua ketua orang yang KPU selama menjabat terutama paham dan sudah menyangkut hubungan dengan berpengalaman,” unsur muspida Kota Pagaralam ungkap dia. kurang bagus,” kata tokoh pemuda Pagaralam, Refi Mustapa, Jumat (23/5). Ia mengatakan, anggota KPU Pagaralam tidak hanya kurang mengusai peraturan dan perudang-undangan, tapi kerjanya juga asal-asalan, termasuk pejabatnya. “Namun yang jelas anggota KPU kurang memahami aturan sehingga banyak melakukan pelanggaran, termasuk ketua, seharusnya pejabat ketua orang yang paham dan sudah berpengalaman,” ungkap dia. Kemudian, kata dia, akibat ketua kurang paham ini membuat kinerja penyelenggara pemilu kurang profesional, wajar kalau ada tuntutan pergantian. Sering sekali anggota KPU meninggalkan empat hanya untuk perjalanan dinas yang tidak sesuai tupoksinya. “Pernah terjadi seluruh anggota KPU melakukan perjalanan dinas, padahal tugas yang lebih penting masih banyak,” ungkap dia. Lanjut dia, tidak mungkin setiap kegiatan seluruh anggota KPU harus hadir dan tentunya diundang sesuai topoksinya. “Kemungkinan yang menghadiri setiap acara satu atau dua orang yang lain hanya jalan-jalan dan untuk mendapatkan SPPD saja,” ungkap dia. Ia mengatakan, sekarang seluruh anggota KPU jalan-jalan, jadi bagaimana kalau ada warga yang ingin menyampaikan aspirasi atau anggota parpol yang ingin bertanya. “Tapi kalu posisi sekarang dinas luar semua, apa tidak melanggar ketentuan,” ungkap dia lagi. Sementara itu Ketua Devis Hukum dan Politik, Yenli Elmanoveri mengatakan, siapun yang menjabat sudah pilihan anggota tentunya tinggal bagaimanya seseorang mencermatinya. “Memang tugas Ketua KPU lebih berat, bukan hanya harus menguasai seluruh devisi dan tentunya mampu mencarikan solusi terhadap berbagai persoalan,” ungkap dia. Lanjut dia, sialahkan saja siapun mau menjadi ketua asal mampu dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang berhubungan dengan masalah Pemilu seperti UU,PP dan peraturan KPU. “Sebetulnya semua biasa dilakukan sambil jalan dan belajar tapi tergantung kita masing-masing,” ungkap dia. (Asa)

Belum Ditempati Gedung DPRD OI Sudah Rusak INDRALAYA, Jurnal Sumatra- Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang berlokasi di Desa Tanjung Senai Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir (OI), kini kondisinya memprihatinkan, selain plafonnya ada yang jebol, tangga lantainya juga terangkat. Sementara gedung tersebut belum pernah dimanfatkan atau digunakan oleh 40 anggota dewan untuk rapat paripurna. Pantauan beberapa saat lalu terlihat, plafon mulai jebol seperti yang terletak di teras gedung paripurna ada 6 lubang, kemudian dibagian dalam ruang paripurna setidaknya ada 12 plafon yang jebol pada bagian kiri atas sebanyak dua titik, parahnya lagi tangga lantai

terasnya sepanjang 1,5-2 meter terangkat hingga mengakibatkan lantai granitnya banyak pecah, disamping itu setidaknya ada 3 anak tangga yang rusak parah. Warga Indralaya Sopian mengaku miris melihat gedung DPRD OI karena sudah rusak sebelum dimanfaatkan.

“Wah tidak benar itu, masak belum ditempati sudah rusak. Harus ada ganti rugi, dan harus segera diperbaiki. Kita khawatir saat rapat banyak orang, tiba-tiba plafon roboh itukan bisa fatal, bisa-bisa mati orang tertimpa plafon. Kalau memang belum serah terima Pemkab OI wajib memberikan sanksi kepada pemborongnya,”katanya Sementara Yanto warga Sakatiga juga mengaku prihatin dengan kondisi gedung DPRD OI yang tidak berkualitas tersebut. “Tidak masuk akal belum ditempati sudah rusak. Pemborongnya jangan hanya mau

untung besar, harus bertanggung jawab. Pemkab OI melalui Dinas PUCK harusnya tegas dalam hal ini. Kalau memang tidak becus ya cari yang kerjanya baik,”tegasnya Anggota DPRD OI sekaligus dewan terpilih periode 2014-2019 Azmi mengatakan sangat keterlaluan pemborong yang mengerjakan pembangunan gedung DPRD OI. Sementara itu dari menejemen PT Alpin Karya tidak bisa dihubungi Terpisah Kadis PUCK H Asmiran enggan berkomentar banyak,”Nantilah itu bagian Pak Andi, lagipula akan diperbaiki juga,”ucapnya sambil berlalu.(bra)

DI OI Ada Guru PNS Jarang Ngajar

Orasi yang dilakukan BEM Unsri didepan Tugu Perjuangan Indralaya, Rabu (21/5).

Jalintim Inderalaya-Palembang Mesin Pembunuh 3 Mahasiswa Tewas, Puluhan Warga Mati Sia-Sia INDERALAYA, Jurnal SumatraMerefleksi 106 tahun Kebangkitan Nasional dan 16 tahun reformasi yang dinilai masih banyak agenda yang belum diselesaikan dan dibenahi. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsri di Inderalaya, Senin (21/5), mulai pukul 10.30 sampai 12.00 WIB menggelar aksi damai di seputaran Tugu Perjuangan Km 32 Inderalaya. Salah satu agenda yang diangkat mahasiswa adalah persoalan pembangunan yang dinilai belum merata di Sumsel yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Seperti infrastruktur jalan InderalayaPalembang yang dijanjikan akan dibuat double track (dua jalur), namun kenyataan tak kunjung terwujud dan kondisi jalan yang ada justru sangat memprihatinkan.

“Sudah tiga mahasiswa Unsri yang meninggal karena menjadi korban kecelakaan di jalur Inderalaya-Palembang. Penyebabnya karena kondisi jalan yang sangat memprihatinkan,’’ujar Presiden BEM Unsri, Khairunnizar didampingi Ilham Menteri Hubungan Eskternal BEM Unsri kepada koran ini usai menggelar aksinya. Menurut Khairunnizar, tak hanya tiga mahasiswa yang menjadi korban, sudah puluhan warga harus merenggang nyawa akibat korban kecelakaan di jalur maut IndralayaPalembang. Dampak lainnya, banyak aktifitas terganggu seperti perkuliahan sering terlambat. “Kita menuntut agar pembangunan di Sumsel harus benar-benar merata dan berkualitas,’’tegasnya. Sementara dalam orasi yang

dilaksanakan, para mahasiswa menyebutkan budaya demokrasi yang dibangun oleh pemerintah belum bisa dikatakan sehat dan egaliter, penguasa masih seperti raja yang berkuasa penuh dan gila hormat. Kebebasan berpendapat tidak dibatasi, tapi pendapat yang disuarakan tidak dijalankan. Apalagi bicara masalah korupsi masih jauh panggang dari api, lembaga negara belum terlalu bertaring dalam penangkapan koruptor, apalagi jika bersentuhan dengan penguasa. Untuk itu BEM Unsri menuntut, pembangunan merata dan berkualitas. Berantas Korupsi sampai keakarakarnya, jalankan budaya demokrasi sehat dan egaliter, nasionaliasi asset negara, hapuskan liberalism ekonomi dan tegakkkan kepastian hukum. (bra)

INDRALAYA ,Jurnal Sumatra –Diduga sejumlah guru PNS di Ogan Ilir (OI) jarang mengajar, terutama yang bertugas dipedesaan. Salah satunya yang bertugas di SD Negeri 03 Rambang Kuang tepatnya di Desa Sunur,Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir ( OI ). “Kepala sekolahnya jarang masuk kantor, untuk itu saya minta, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ogan Ilir untuk menindak tegas kepala sekolah tersebut,” kata salah seorang warga Sunur, ketika menghubungi wartawan Jurnal Sumatra via telepon, belum lama ini. Dikatakan, ibas dari jarangnya kepala sekolah masuk, guruguru juga ikut-ikutan tidak masuk kesekolah. “Kepala sekolah saja jarang datang, sudah pasti guru juga ikut-ikutan jarang datang. Jadi, kedisiplinan sudah tidak ada lagi di sekolahan ini. Saya khawatir mutu pendidikan di SD tersebut jadi terpuruk. Untuk itu saya minta Disdik Kabupaten Ogan ilir turun tangan dan mengambil langkah tegas kepada Kepsek berikut guruguru yang kurang disiplin itu,” tegas sumber yang engan disebutkan namanya dalam pemberitaan ini. M. Zaini, Kepala SDN 03 Rambang Kuang saat di konfirmasi, Sabtu (24/5/2014 )membatah semua tudingan masyarakat terkait laporan tentang dirinya yang jarang masuk kerja. “Akuni dak pernah, dak masuk, aku masuk terus pak , nah kalu guruguru yang ngajar di sekolah aku iyo galak nian ado yang idak masuk, hari ini bae 4 yang idak masuk, dak tau makmano aku jugo dak ngerti pak,” kata Zaini. (Jumadi)

Voucher Listrik di Indralaya Langka INDRALAYA, Jurnal SumatraPengguna listrik pra bayar (voucher) dibuat bingung, sebab beberapa bulan terakhir voucher listrik elektrik di

Kota Indralaya Ogan Ilir susah didapat alias langka. Masyarakat yang bermukim di Kota Indralaya mengaku sangat sulit

mendapatkan voucher listrik elektrik untuk listrik rumahan mereka. “Sudah dua bulan ini kami sangat susah jika ingin membeli voucher listrik elektrik,” kata Sani, warga Indralaya (19/5) yang ditemui disalah satu mini market di jalan lintas Timur Indralaya. Sani sudah kemana-mana mencari dan sudah lebih dua jam dia berkeliling mencari vuocher listrik, namun belum didapat. “Sudah lebih dua jam saya berkeliling mencari voucer listrik namun belum dapat, mini market dan konter handphone sudah lebih dari sepuluh saya singgahi, namun voucher belum saya dapatkan, ” kata Sani. Dulu begitu mudah dirinya mendapatkan voucer listrik,

karena banyak pedagang dan konter handphone yang menjual voucher listrik. “Dulu kita ke mini market terdekat sudah mendapatkan voucher,” bebernya. Masih menurut Sani, kalau satu jam lagi voucher listrik belum dia dapatkan, maka dirinya terpaksa harus ke Palembang untuk beli voucher tersebut. “Jika tidak didapat maka malam ini (kemarin, red) di rumah saya tidak ada penerangan listrik,” ujarnya dengan nada sedih. Sementara itu, kasir Indomaret yang ditemui di jalan lintas Timur mengatakan, bahwa Indomaret di mana dia bekerja sudah dua bulan tidak lagi menjual voucher untuk listrik. Sayang dirinya enggan menjelaskan, mengapa Indomaret tidak menjual lagi voucher listrik. (bra)


6

jurnal sumsel

Herman Deru tak Segan Ganti Pejabat yang Istrinya tak Dukung Tugas Suami “Istri saya tidak pernah mengitimidasi dalam memilih maupun mengangkat seseorang untuk menduduki jabatan di OKU Timur. Selama ini istri saya tidak pernah ikut campur untuk menentukan jabatan seseorang di OKU Timur,” ungkapnya. MARTAPURA, Jurnal Sumatra – Peran seorang istri dalam mendukung karir suami sangat besar, keberhasilan seorang suami tidak terlepas dari peranan seorang istri. Untuk itu, setiap istri diharapkan mampu memaksimalkan peranannya dalam menunjang keberhasilan suami. Demikian diungkapkan Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM dalam sambutannya pada acara ketahanan pangan dan pelantikan lima ketua TP PKK Kecamatan, Kamis (22/5/2014). Bahkan kata Deru, dirinya tidak segan untuk mengganti pejabat dengan istri yang tidak mampu mendukung dan membantu pekerjaan suaminya. “Istri saya tidak pernah mengitimidasi dalam memilih maupun mengangkat seseorang untuk menduduki jabatan di OKU Timur. Selama ini istri saya tidak pernah ikut campur untuk menentukan jabatan seseorang di OKU Timur,” ungkapnya. Namun yang pasti lanjut Deru, seorang istri merupakan pendukung utama dalam kesuksesan seorang suami. Untuk itu diharapkan kepada pada istri pejabat di OKU Timur agar bisa memberikan peranan dengan maksimal dalam mensukseskan program-program yang dilaksanakan oleh suaminya untuk membangun OKU Timur menjadi lebih baik lagi. “Selain itu program yang telah dirancang akan sia-sia jika tidak di publikasikan. Jadi kepada seluruh pejabat jangan ragu-ragu memberitakan program-program yang telah dilaksanakan,” ujarnya. (sripoku)

Merasa Tidak Puas, Laporkan Saja Lahat, Jurnal Sumatra--- Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat sering dikeluhkan. Tidak hanya oleh pengguna Jamkesmas, tapi dikeluhkan juga oleh pengguna kartu Askes atau BPJS, karena pegawai RSUD ini terkesan tidak ramah kepada pengunjung. Selain masalah pelayanan, keluarga pasien juga meminta manajemen RSUD Lahat untuk segera mengevaluasi sistem keamanan. Pasalnya, tidak sedikit pengunjung yang mengaku telah kehilangan handphone (HP) sewaktu menginap di kamar pasien. Seperti dialami Hary Truman (31) warga Talang Kapuk Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Lahat, pekan lalu. Sementara Ana (35) salah satu keluarga pasien menilai tidak hanya masalah keamanan yang harus dievaluasi, tapi pelayanan juga harus segera diperbaiki. Menurutnya, sejumlah petugas mulai dari perawat hingga dokter jaga sering memberlakukan pasien dengan tidak baik. “Memang kami menggunakan kartu Askes untuk berobat, tapi bukan berarti kami bisa diperlakukan dengan buruk. Pernah suatu malam, saat kami mau berobat, perawat dan dokter jaga terkesan saling lempar dengan berbagai alasan,” kata Ana, kepada sejumlah wartawan. Kritikan juga dilontarkan Anggota DPRD Lahat, Cik Ujang, dia mengeluhkan kurang maksimalnya pelayanan RSUD Lahat terhadap pasien. “Sebenarnya saya sendiri tidak mempersoalkan kurangnya pelayanan dan ucapan yang kasar kepada saya, yang sangat khawatirkan bagaimana masyarakat yang ingin berobat kalau pelayanan RSUD seperti ini,” katanya. Menurutnya, kejadian ini bukan pertama kali dialaminya. Sebelumnya pada tahun lalu, dirinya pernah mengantar istrinya yang sedang sakit perut, namun pada saat dirumah sakit pegawai tidak langsung memeriksa, tapi malah bertanya mau pakai askes atau program yang lain. Untuk itu ia meminta kepada Direktur RSUD Lahat untuk memberikan teguran keras, bahkan kalau tidak bisa dibina lagi, dimutasikan saja. “Saya minta kepada Direktur RSUD Lahat supaya memberikan teguran kepada pegawai yang semena-mena terhadap pasien,” kata politisi Partai Demokrat ini. Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Lahat dr Hj Laela Cholik M.Kes mengatakan, pihaknya berjanji akan memberi peringatan keras kepada pegawai dan dokter jaga yang tidak ramah kepada pasien. Bahkan, ia berjanji akan memberi sanksi kepada perawat atau dokter yang dikeluhkan pengunjung RSUD Lahat. “Ingat, dan catat siapa perawat yang kurang ramah dan kurang senyum, laporkan ke saya,” tegas dr Laela, belum lama ini. Setelah mendapat laporan, ia berjanji akan memanggil dan menempatkan pegawai RSUD Lahat yang tidak ramah kepada pasien, di tempat pembinaan RSUD Lahat sehingga diharapkan pegawai tersebut bisa berubah. (Din)

Kerusakan Ruas Jalan Provinsi Kian Parah

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Pengadaan Alkes Tahun 2013 Diduga Fiktif Aneh, PPTK tak Tahu Lokasi Pendistribusian Kayuagung, Jurnal Sumatra - Proyek pengadaan alat-alat kesehatan (Alkes) di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tahun 2013 diduga bermasalah. Sementara menurut Pejabat Penanggungjawab Teknis Kegiatan (PPTK), Iskandar Fuad, saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan proyek alkes tersebut seratus persen tidak ada yang bermasalah. Dan semua alkes yang diperuntukkan untuk sejumlah puskesmas dan poskesdes sudah didistribusikan. Walaupun Fuad mengklaim proyek itu tidak bermasalah. Namun jawaban yang diberikan Fuad selaku PPTK, tidak memuaskan karena tidak detail. Salah satunya ketika puskesmas dan poskesdes yang mana saya yang mendapatkan bantuan alkes itu? Jawaban yang diberikannya terkesen gantung.”Pokoknya sudah kita salurkan di seluruh wilayah Kabupaten OKI!” jawab Fuad. Dicoba untuk merinci satu persatu nama puskesmas atau poskesdes yang menerima bantuan alkes itu dengan data yang dimiliki pihaknya, Fuad menjawab kalau dia, lupa.” Nah kalau itu saya lupa tidak tahu secara rincinya,” ungkapnya seraya mengatakan hampir poskesdes yang baru itu dapat bantuan alkes, walaupun dia tidak dapat menyebutkannya satu persatu. Jangan-jangan ada dugaan bahwa proyek alkes ini fiktif? Fuad kembali menegaskan dan membantah pertanyaan ini. ” Proyek ini tidak fiktif, semuanya sudah kita salurkan ke yang menerimanya,” jawabnya yang juga tidak bisa memberitahu jumlah anggaran pengadaan alkes tahun 2013 lalu. Ketika ditanya lagi, apakah dari sekian instansi kesehatan yang mendapat bantuan alkes salah satunya di Puskesmas Pedamaran? Fuad, pun mengiyakan pertanyaan itu. ” Ya jelaslah dapat puskesmas Kecamatan Pedamaran,” ujar Fuad. Sayangnya jawaban Fuad, ternyata tidak singkron dengan jawaban yang diberikan salah satu pegawai Puskesmas Pedamaran yang menegaskan bahwa tahun 2013 Puskesmas Pedamaran tidak menerima jenis bantuan pengadaan apapun termasuk alat kesehatan. ”Tahun 2013 kita tidak mendapat bantuan apapun,”tegasnya seraya mementakan jawaban Fuad yang mengklaim Puskesmas Pedamaran mendapat bantuan alkes tahun 2013. (RICO)

Petani Ditiga Kecamatan Kembali Gagal Tanam Kayuagung, Jurnal Sumatra - Petani padi yang berada ditiga kecamatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dipastikan kembali mengalami gagal tanam. Gagal tanam ini merupakan yang keenam kali (enam tahun). Pasalnya, air yang menggenangi ribuan hektare lahan sawah lebak yng berada di Kecamatan Kota Kayuagung, SP Padang, Pampangan hingga saat ini tak kunjung surut. Pantauan, sawah lebak yang berada dipinggiran jalan raya kijang, dimulai dari simpang Kijang, Desa Celika Kecamatan Kota Kayuagung, sampai ke simpang tiga Desa Terusan Menang Kecamatan SP Padang, yang biasa dihiasi dengan pemandangan hijaunya padi.Kini hanya nampak genangan air dan rerumput berduri dan rumput lainnya yang memenuhi lahan sawah di bagian kiri dan kanan badan jalan dan tidak tampak seorangpun petani yang melakukan aktifitas. “Hampir seluruh lahan sawah yang berada di Kecamatan SP Padang tergenang air,” ujar Akademi

salah seorang petani padi warga Desa Belanti Kecamatan SP Padang mengatakan kepada wartawan, Senin (19/5/2014). Untuk itu, lanjutnya, air yang tak kunjung surut ini menggenangi lahan sawah di Kecamatan SP Padang dan Kecamatan lainnya yang sudah berlangsung selama 6 tahun terakhir, dengan kedalaman 70-90 centimeter. Kejadian ini berlangsung semenjak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit masuk ke wilayah Kabupaten OKI. “Sekarang sudah berkurang airnya, semenjak kanal perusahaan dijebol secara bersama oleh masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan SP Padang, Herman SIP mengatakan, penyebab utama air yang

mengenangi lahan sawah di Kecamatan SP Padang selain diakibatkan curah hujan yang tinggi, juga karena kanal yang dibuat oleh perusahaan yang bergerak dibidang sawit yang membuat air tak surut. Lebih lanjut ia mengatakan, luasan lahan sawah yang terendam banjir diperkirakan akan terus bertambah, karena hujan masih sering mengguyur daerah itu dan air pasang juga masih terjadi. Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti kerugian petani, karena luapan air yang tak kunjung surut. Hal ini diakui Herman, lahan sawah yang terendam air tersebut hampir diseruh desa yang berada di Kecamatan SP Padang, hingga diperkirakan mencapai ribuan hektare. (RICO)

Gaji Petugas Kebersihan Akan Dinaikkan Kayuagung, Jurnal Sumatra - Mendapat keluhan dari Petugas Kebersihan (Pasukan biru) karena gaji yang diterima tak sebanding dengan jam kerja. Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (DPPK) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berjanji akan menaikkan gaji pasukan biru tersebut secara bertahap. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (DPPK) Kabupaten OKI, Tohir SSos, baru-baru ini “Kita akui bahwa gaji petugas kebersihan yang hanya Rp 1.050.000, mesih kecil, kita terus berupaya untuk terus menaikkan gaji petugas kebersihan hingga sebanding dengan tenaga yang mereka keluarkan,” kata Tohir.

Tahun depan pihaknya berjanji akan menaikkan gaji pasukan biru tersebut.” Tetapi kenaikan gaji itu dilakukan secara bertahap tidak bisa langsung sama dengan gaji yang diterima di kabupaten lain yang mencapai Rp 1,7 juta, kita tetap menyesuaikan dengan anggaran yang ada, tetapi disisi lain kita juga menyiapkan bonus, jika berhasil memperoleh piala Adipura, seperti umroh dan sebagainya, pasukan biru sekarang juga sudah kita ansuransikan,” ungkapnya. Menurut Tohir jumlah tenaga kebersihan di Kayuagung berjumlah 171 orang, mulai dari tukang sabu sampai yang bertugas mengangkut sampah ke tempat pembuangan Akhir (TPA).” Kita akui jika petugas kebersihan ini mogok kerja,

entah bagaimana kotornya kota Kayuagung ini,” jelasnya. Kabid Kebersihan, Padul Abbas, menambahkan, tentang keluhan petugas kebersihan terkait minimnya gaji yang diterima karena terkendala anggaran. “Kalu keinginan kami, gaji mereka itu Rp 2 juta, tapi harus bagaimana lagi, anggaranya hanya cukup menggaji Rp 1.050.000, tahun depan kita janji akan menaikkan gaji mereka secara bertahap,” tandasnya. Sebelumnya pasukan biru OKI mengeluhkan gaji yang masih minim, padahal mereka harus bekerja mulai pukul 03.00 WIB Pagi, sementara gaji yang diterima hanya Rp 1.050.000/bulan. “Gaji kami masih minim, tidak sesuai dengan beban kerja yang kami lakukan setiap hari membersihkan

seluruh kota Kayuagung” begitulah ungkapan yang dilontarkan EL, salah satu petugas kebersihan di Badan Pengelolaan Pasar dan Kebersihan (BPPK) OKI, ketika berbincang dengan Jurnalsumatra.com, di selasela menjalankan tugasnya. Dia mengatakan, menjadi petugas kebersihan merupakan pekerjaan yang cukup berat, ia harus bekerja rutin setiap hari dari pukul 03.00 WIB pagi disaat orang - orang masih terlelap tidur, dan hanya beristirahat sebentar saat pukul 09.00 WIB pagi. “ Setiap hari bangun jam 3 pagi, selesai jam 9 pagi, itu tidak bisa langsung pulang, kalau ada perintah lagi tetap bekerja, bisa dikatakan tidak bisa santai, sementara gaji yang kami terima Rp1.050.000 per bulan” ungkap EL. (RICO)

Pemkab OKI Gelar Bimtek Sertifikasi Pengadaan Barang Kayuagung, Jurnal Sumatra– Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Lahat, Jurnal Sumatra--- Rusaknya akses jalan lingkar mulai dari Desa Manggul hingga Talang Kabu dalam beberapa bulan terakhir memberikan efek negatif bagi para pengendara, karena rawan terjadinya Lakalantas. Anton (38) salah satu pengendara yang melintas mengatakan, sejak dibangun pada tahun 2012 lalu jalan lingkar itu belum pernah dilakukan perbaikan hingga kondisinya kian hari kian memprihatinkan. Kasat Lantas Polresta Lahat AKP Agung Adhtya dikonfirmasi mengatakan, untuk mengurangi angka Lakalantas yang sering terjadi diJalan Lingkar Manggul pihaknya terpaksa mengalihkan kembali rute jalan yang dilewati berbagai jenis kendaraan dari luar daerah itu, kedalam kota Lahat. “Kita saat ini mengalihkan dulu jalur tersebut melewati dalam kota, karena di jalan ini sangat minim rambu, ditambah gelap karena tak ada lampu penerang jalan,” katanya. Terpisah Kepala Dishubkominfo (Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika) Kabupaten Lahat HM Edwar Kohar mengungkapkan, status jalan tersebut adalah milik Provinsi sehingga bukan tanggung jawab Pemkab Lahat untuk melakukan perbaikan. Namun untuk mengatasi kerusakan di badan jalan terutama dititik-titk yag parah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga untuk menimbun lubanglubang yang menganga dibadan jalan tersebut. Selain itu, Dishubkominfo juga akan memasang rambu-rambu jalan seperti warning jalan, dan akan terus berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk mengatasi permasalahan jalan itu. “Pokonya kita berusaha melayani masyarakat dibidang perhubungan,” ujar Edwar. (Din)

menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keahlian Dasar Manajemen Pengadaan Barang/Jasa tahun 2014. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari

19 Mei hingga 22 Mei 2014 di Aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Senin (19/5/2014), bekerjasama dengan Lembaga Icon Sumatara Selatan. Bupati OKI, Iskandar SE, diwakili Wakil Bubati (Wabup) OKI, M RiFai SE, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk menyiapkan tenaga ahli bersertifikat p e n g a d a a n barang/jasa pemerintah. Pada tahun 2014 ini dilaksanakan di OKI dengan harapan dapat meningkatkan persen kelulusan peserta, hal ini sesuai dengan

harapan dan persetujuan dari Sekretaris Daerah Kabupaten OKI. Dimana diharapkan para peserta dapat lebih fokus dan lebih bersemangat mengikuti Bimtek PBJ ini,” ujarnya. Ia menambahkan pelaksanaan kegiatan Bimtek Manajemen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai Perpres 70 Tahun 2012 . PBJ yang bertujuan untuk menyediakan tenaga ahli pengadaan barang/jasa Menurutnya, Bimtek ini memberikan wawasan yang luas bagi Pegawai/ Pejabat pengadaan dalam pelaksanaan kegiatan/ program pangadaan barang dan jasa. Sehingga tidak ada masalah dikemudian harinya. Ia juga mengharapkan kepada semua peserta agar mengikuti Bimtek Dan Ujian Sertifikasi Keahlian Manajemen Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah tersebut dengan serius, agar ilmu yang didapat diaplikasikan ditempat kerja. Serta semua perserta dapat lulus Ujian Nasional Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2014 dengan baik,” harapnya. (lilis)


• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

7

jurnal Peristiwa & kriminal

Berkas Dugaan Pencabulan RF Diserahkan Ke Kejaksaan Lahat, Jurnal Sumatra--- Setelah melakukan pemeriksaan cukup panjang terhadap sejumlah saksi korban, termasuk tersangka sendiri. Kini, kasus dugaan pencabulan yang dilakukan salah satu pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes), RF memasuki babak baru. Kepolisian Resort (Polres) Lahat belum lama ini menyerahkan berkas perkara tersangka RF telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. “Benar, berkas dugaan kejahatan yang dilakukan RF terhadap beberapa santri, sudah kita serahkan keKejari Lahat. Karena, dari hasil pemeriksaan berantai dilakukan selama ini kita nyatakan sudah lengkap,”ujar Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto SH M.Si, melalui Kasatreskrim AKP Hidayat Amin SH. Dijelaskan Hidayat Amin, penyerahan berkas kasus pencabulan dengan tersangka RF dilakukan, setelah sebelumnya penyidik memeriksa lima saksi berstatus santri yang mengaku menjadi korban dugaan pencabulan, serta empat saksi lainnya. “Berkas perkara RF sudah di serahkan. Kita masih menunggul keputusan dan jawaban dari Kejaksaan,” ucapnya. Sedangkan untuk penetapan terlapor RF sebagai tersangka, menurut dia, setelah pihaknya meminta keterangan dari kelima saksi korban yang mengarah kepada terlapor RF. “Selain dari keterangan sejumlah saksi, juga dikuatkan dari hasil visum terhadap korban. Dan, positif menunjukan adanya bukti kejahatan pencabulan yang diduga dilakukan RF,” tambahnya. RF yang menjabat Kakankemenag Pagaralam ini diduga melanggar Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, RF tidak ditahan karena dinilai kooperatif saat pemeriksaan. Terpisah, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Lahat, Arief Syafrianto SH, membenarkan telah menerima berkas perkara pencabulan dengan tersangka RF. Saat ini pihaknya masih meneliti kelengkapan berkas dari kepolisian tersebut. “Untuk berkas perkara RF sudah kita terima dari Polisi. Kini, kita masih meneliti kelengkapan berkas tersebut. Setelah dinyatakan lengkap baru kita ajukan untuk di siding,” kata Arief, ketika dikonfirmasi. Sementara itu, suasana belajar dan mengajar di Ponpes yang berada di Kota Lahat itu berjalan seperti biasa. Mencuatnya kasus dugaan pencabulan yang menimpa pimpinan Ponpes yang berdiri awal 2009 dan baru berjalan pada 2011 ini, sama sekali tidak mempengaruhi proses belajar mengajar di ponpes tersebut. Jumlah santri yang menimba ilmu di ponpes yang menerapkan sistem pengajaran salaf modern dan pengajian kitab kuning ini lebih kurang 150 orang. Selain tercatat sebagai pimpinan Ponpes, RF saat ini juga menjabat Kakamenag salah satu kota di Sumsel, selain itu RF juga memiliki KBIH (kelompok Bimbingan Ibadah Haji). (Din)

Paman Bejat Cabuli Keponakan Sendiri

Seluruh Siswa Dikumpulkan Oleh Jajaran Satlantas.

Kebut-kebutan, Ratusan Siswa Diamankan Lahat, Jurnal sumatra-Ratusan siswa yang melakukan aksi kebut-kebutan saat merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) terpaksa diamankan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lahat. Karena sudah menggangu pengguna jalan lainnya. Koprs berseragam coklat ini juga mengamankan puluhan sepeda motor milik pelajar yang terjaring dalam razia yang dipimpin Kasatlantas Polres Lahat, AKP Agung Adhitya Sik. “Jalan raya ini bukan milik mereka. Maka dari itu, kita tidak mau para pelajar ini melakukan konvoi dengan seenaknya saja. Takutnya nanti ada apa-apa di jalan,

kasihan dengan pengendara lain,” tukas Agung, ketika dibincangi dilokasi. Para pelajar yang berhasil diamankan, hanya diberikan teguran dan pengarahan. Namun bagi yang belum melengkapi suratsurat kelengkapan kendaraan, akan tetap ditindak tegas.”Jika ada dari mereka yang tidak melengkapi surat kendaraan bermotor, dan memakai

knalpot tidak standar, akan kita tindak dan kita bawa ke kantor Satlantas,” tambah Agung. Pantauan dilapangan, setelah mendengar pengumuman kelulusan di sekolah masingmasing, ratusan siswa di Kota Lahat tumpah ruah di ruas jalan protokol, Selasa (20/5). Mereka konvoi keliling kota dengan menggunakan sepeda motor, serta mengenakan seragam yang sudah penuh coretan. Tradisi perayaan kelulusan di Kota Lahat ini dipusatkan di halaman Gedung Kesenian dan Lapangan Seganti Setungguan Kota Lahat. Jumlah yang datang

semakin lama terus bertambah. Tidak berhenti disitu, mereka juga beramai-ramai keliling kota, dengan melewati ruas jalan protokol seperti Jl H Barlian, Jl Mayor Ruslan, dan Jl Prof Emil Salim. Sementara itu, Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Sukaryo menjelaskan, tingkat kelulusan siswa SMA di Kabupaten Lahat mencapai 99.98 persen. Karena dari 5617 peserta ujian nasional, hanya dua orang yang tidak lulus. “Sampai saat ini, kita masih mempelajari penyebab kegagalan dua anak didik kami ini,” katanya. (Din)

Petugas LP Tanjung Raja Dibekuk Polisi Lahat, Jurnal Sumatra- SS (42) warga Desa Pagar Agung Kecamatan Pseksu, Lahat,diamankan Polsek Kikim Timur atas tuduhan melakukan perbuat cabul kepada keponakannya sendiri sebut saja Melati yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama. Aksi penangkapan terhadap tersangka ini dipimpin Kanit Reskrim Aipda Budi Agus SE, setelah menerima laporan dari orang tua korban. Tersangka ditangkap p di kediamannya di Desa Pagar Agung, Kecamatan Pseksu Lahat, Rabu (21/5) sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga Kamis (22/5), tersangka yang diduga telah mencabuli Melati (13), masih mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Kikim Timur,untuk menjalankan “Dari pemeriksaan pemeriksaan. Informasi yang petugas, tersangka dikumpulkan berhasil dilapangan menyebutkan, mengaku hanya peristiwa itu ber awal Nenek memfoto Melati. korban isnan sedang Sedangkan, untuk rumah sakit. dirawat pada saat itu, Andre kakak dua anak lainnya kandung korban mencoba hanya sebatas meminjam Handphone (HP) bermain gendong- tersangka SS, untuk milik mendengar musik. Namun entah gendongan, kenapa, Andre bukan hanya kemudian kedua mendengarkan musik melainkan melihat anak terbaring koleksi gambar di HP milik secara berbaris. tersangka. Dimana, ketika Tanpa disengaja, Andre menemukan bermain, tersangka foto adik kandungnya di HP milik hanya mengenai tersangka SS. Andre pun kemudian mengirimkan kain tanpa celana gambar tersebut dan dalam,” melaporkan kepada orang tuanya. Dari kejadian itu, keluarga korban baru mengetahui jika anaknya telah menjadi korban nafsu bejat tersangka. “Setelah mendapat laporan dari keluarga korban, petugas kita bergegas. Mulai memeriksa saksi-saksi, hingga mengumpulkan alatalat bukti pendukung lainnya,” ungkap Kapolsek Kikim Timur AKP Alpiansyah SH melalui Kanit Reskrim Aipda Budi Agus SE. Budi menuturkan, bukti lapor keluarga korban Polsek Kikim Timur dengan Nomor Polisi, LP/B-/B/2014/SUMSEL/RES LAHAT/ SEK KIM-TIM tertanggal 21 MEI 2014. “Pemeriksaan terhadap saksi kita lakukan secara meraton, mulai pagi hingga menjelang sore. Setelah melihat keterangan semua saksi, serta alat bukti pendukung lainnya, kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka sendiri,” tambah Budi. Selain korban Melati, dijelaskan Budi, ada foto dua orang lain korban yang masih berumur enam dan tujuh tahun di HP tersangka. Sementara, dari pengakuan tersangka, ia hanya memfoto setengah badan korban, lalu membuka sedikit celana dalam korban hingga kelihatan. “Dari pemeriksaan petugas, tersangka mengaku hanya memfoto Melati. Sedangkan, untuk dua anak lainnya hanya sebatas bermain gendong-gendongan, kemudian kedua anak terbaring secara berbaris. Dimana, ketika bermain, tersangka hanya mengenai kain tanpa celana dalam,” katanya. Untuk korban Melati, Budi mengatakan, sudah dilakukan visum, dan ditambah berupa gambar di HP. Berdasarkan bukti tersebut, tersangka SS diduga kuat telah melakukan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Untuk itu, tersangka akan dijerat dengan Pasal 82 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 15 tahun. “Selain menagkap tersangka, berikut HP miliknya berhasil berhasil kita amankan. Sedangkan, alat bukti pendukung lainnya hasil visum dan keterang sejumlah saksi yang ada. Kini tersangka sendiri telah kita jebloskan kedalam jeruji besi, guna untuk proses lebih lanjut,” pungkas Budi. (Din)

INDRALAYA, Jurnal SumatraBerdalih menghilangkan stres setelah bercerai dengan istrinya, Mohammad Halif (54), penjaga Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir menjadi pencandu sabu. Akibat perbuatanya yang salah karena melawan hukum, Halif pun akhirnya ditangkap polisi. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka yang tinggal di Desa Sukaraja Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI ini, harus meringkuk dalam jeruji besi. Selama ini, tersangka memang telah menjadi target polisi. Makanya, gerak-geriknya selalu diawasi. Tersangka yang sehari-harinya bertugas di bagian staf Ketua Keamanan Lapas (KPLP) Tanjung Raja, diciduk polisi, Kamis (22/5) sekitar pukul 06.30 Wib. Kronologis penangkapannya saat tersangka berbelanja di sebuah warung tak jauh dari rumahnya. Rupanya saat itu polisi dari Polsek Tanjung Raja sudah mencurigai tersangka. Ketika dilakukan penggeledahan, polisi mendapatkan barang bukti berupa paket kecil sabu di dibalik

cincin jari manisnya. Tersangka pun tak berkutik, lalu digelandang ke Mapolres OI untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dijelaskan Kapolres Ogan Ilir, AKBP Asef Ajat Sudrajat melalui Kasatres Narkoba AKP M Ihsan ketika dikonfirmasi kemarin, membenarkan telah menangkap tersangka narkoba yang merupakan PNS dari Lapas Tanjung Raja. “Tersangka sudah lama menjadi incaran polisi, karena dari laporan masyarakat sering mengkonsumsi berbagai jenis narkoba,” ujar Ihsan. Rupanya saat habis piket pagi kemarin, petugas telah menguntitnya sejak dari Lapas Tanjung Raja. Begitu mampir di sebuah warung di Desa Sukaraja Baru, polisi langsung mencegatnya dan mendapatkan paket kecil sabu ditangannya. ”Alhasil tersangka tidak bisa berkutik dan mengelak, karena petugas berhasil menemukan barang bukti sabu ada pada tubuhnya,” kata Kasat. Sementara tersangka Halif sendiri sempat berkilah, dia mengakui bila dirinya sempat menyimpan sabu saat ditangkap polisi. Namun tersangka merasa

dijebak. Alasanya karena barang bukti itu diperolehnya di atas jok sepeda motornya. “Ketika itu saya mau pulang setelah piket malam. Begitu hendak mengambil motornya, tahu-tahu ada bungkusan kecil di atas jok motor. Saya tahu itu narkoba jenis sabu, barang itu langsung dibawa pulang,” ujarnya. Seraya mengakui, bila selama ini mengaku sebagai pencadu narkoba sejak tahun 1998 atau sejak berpisah dengan istrinya karena selingkuh. Tertangkapnya tersangka

Mohammad Halif, disambut suka cita warga. Terutama yang sering besuk di LP Tanjung Raja. Seorang wanita secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polisi melalui nomor SMS Online Harian Ogan Ilir Ekpsres. “Pak tolong sampaikan ucapan terima kasih kami pada polisi,” ujar wanita yang menggunakan nomor 08228109XXX. Bahkan dalam pesan SMS nya, wanita itu menuliskan pesan agar polisi mengusut lebih dalam. Ada dugaan permainan narkoba di lingkungan LP Tanjung Raja. (bra)

foto: ilustrasi/net

Pemanggilan Kades Jungkal Terganjal Surat Bupati Kayuagung, Jurnal Sumatra - Walaupun penyidik Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) telah melayangkan surat izin pemanggilan terhadap Kepala Desa (Kades) Jungkal, Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI, A Rapik, kepada Bupati OKI, Iskandar SE, sejak 2 minggu lalu. Namun hingga kini Polres OKI belum menerima surat balasan terkait izin pemanggilan oknum Kades yang telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan alokasi dana desa (ADD) dan dana bantuan gubernur (Bangub) tersebut. Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat melalui Kasat Reskrim, AKP H Surachman membenarkan jika pemanggilan terhadap Kades Jungkal, A Rafik, terganjal surat izin dari Bupati OKI. “Kita sudah melayangkan surat pemanggilan tersebut sejak 2 minggu lalu, namun sampai saat ini belum ada jawaban,” ujar Surachman, Selasa (13/5). Guna mempercepat proses penyidikan, kata Surachman, pihaknya melayangkan langsung surat pemanggilan kepada oknum Kades Jungkal, namun yang bersangkutan hanya sebagai saksi. “Walaupun oknum Kades ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka, tetapi dalam surat

panggilan yang kita layangkan adalah panggilan sebagai saksi. Jika dua kali surat pemanggilan itu tidak dipenuhi maka tersangka bisa kita jemput paksa,” tegas Perwira Polisi bertubuh

“Walaupun oknum Kades ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka, tetapi dalam surat panggilan yang kita layangkan adalah panggilan sebagai saksi. Jika dua kali surat pemanggilan itu tidak dipenuhi maka tersangka bisa kita jemput paksa,” tegas Perwira Polisi bertubuh gempal ini. gempal ini. Kasi Pidsus Ipda Jailili SH menambahkan, dalam kasus dugaan penyelewengan dana ADD dan Bangub Desa Jungkal ini, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi, baik dari

perangkat desa hingga masyarakat Desa Jungkal itu sendiri. “Sementara ini, kita menyatakan kerugian yang dialami masyarakat Desa Jungkal sebesar Rp200 juta lebih. Kerugian ini kemungkinan bisa bertambah karena kita masih terus melakukan penyidikan,” bebernya. Yang jelas, kata Jailili, oknum Kades Jungkal telah ditetapkan sebagai tersangka. “Keterangan dari saksi-saksi yang kita periksa sudah cukup untuk menjerat tersangka. Terlebih dari pengakuan beberapa Hansip desa yang selama ini memiliki jabatan, tetapi tidak pernah menerima insentif dari dana ADD yang diterima Kades Jungkal ini,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, H Husin SPd mengaku pihaknya telah menyampaikan surat panggilan pemeriksaan Kades Jungkal tersebut kepada Bupati OKI. “Baru tadi pagi surat itu sampai ke saya, tapi sudah saya sampaikan kepada Pak Bupati. Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan bisa turun untuk ditindak lanjuti,” ujar Sekda. Seperti diketahui, oknum Kades Jungkal ini tersandung kasus penggelapan dana ADD dan

Bangub yang dilaporkan warga desanya ke Polres OKI pada 30 Desember 2013 yang lalu. Selain dugaan penyalahgunaan ADD, ada juga dugaan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat peserta plasma, yang dipungut satu surat plasma sebesar Rp200 ribu. Begitu juga dengan dugaan pungli pemasangan listrik tenaga surya (PLTS), dimana warga dipungut Rp400.000-Rp600.000. Camat Pampangan, Alexsander, ketika dikonfirmasi melalui handphonenya mengatakan, kita juga mengetahui dari pihak media, bahwa Kades Jungkal tidak lagi dipanggil sebagai saksi tetapi sebagai tersangka. Infomasi yang saya dapat dari masyakat Desa Jungkal, dalam pengaduan tersebut kades terlibat penggelapan dana ADD dan Bangub dari tahun 2009 sampai dengan 2013. “Saya belum tahu persis permasalahan itu karena pada saat itu saya belum menjabat sebagai camat,” ujarnya. Yang pasti kita mengharap sebagaimana bagusnya, sesuai dengan proses yang ada. Baik itu bagi masyarakat maupun kades sendiri. Mengenai surat panggilan sebagai tersangka kita belum mengetahui,” terangnya. (RICO)


Jurnal Nusantara 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama TNI dengan PT KBN

JAKARTA, Jurnal Sumatra-Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko diwakili Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, S.H., melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero, yang diwakili oleh Ir. Sudiro Agung Dananto, MM., bertempat di Lapangan Blok C-04 SBU Kawasan Marunda Jakarta Utara, Rabu (21/5/2014). Perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara TNI dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) tentang pemanfaatan aset PT. KBN (Persero) di Mabes TNI Cilangkap, pada 30 Januari 2014 yang lalu. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara TNI dengan PT. KBN dalam rangka meningkatkan kerjasama berupa pemanfaatan aset PT. KBN (Persero) agar memiliki daya guna bagi pembangunan nasional dan bernilai strategis. PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero) merupakan pengelola Kawasan Industri Terpadu yang bergerak di bidang pengelolaan Properti, Logistik, Pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya. Di samping itu, PT. KBN (Persero) menjalankan dua bisnis utama yang terdiri dari jasa properti dan pelayanan logistik. PT. KBN memiliki misi mendorong peningkatan ekspor, penyediaan lapangan kerja, meningkatkan aplikasi teknologi industri modern, mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan profesionalisma sumber daya manusia. Keuntungan kerjasama ini tidak hanya dilihat dari hanya satu sisi saja akan tetapi dilihat dari kedua belah pihak dimana masing-masing pihak, baik dari TNI maupun KBN dapat saling mengisi, membantu dan berkontribusi, dimana areal kawasan KBN beroperasi ratusan pengusaha dari Indonesia (PMDN) dan dari negara-negara Malaysia, Singapore, China, Korea, Taiwan dll dapat terjaga stabilitas nasional, sehingga tercipta keadaan yang kondusif bagi para investor untuk menjalankan usahanya di Indonesia dan juga guna mewujudkan KBN sebagai sebuah kawasan yang nyaman untuk berinvestasi. Selanjutnya di bidang pengembangan manusia, TNI memiliki kemampuan manajerial, kemampuan leadership sehingga apabila nanti dari PT. KBN menginginkan TNI dapat memberikan pelatihan, memberikan ceramah dan seterusnya TNI siap. Substansi tersebut yang dapat ditangani oleh TNI bersama dengan PT. KBN. TNI selaku alat negara di bidang pertahanan, yang memiliki tugas pokok yaitu melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), antara lain mengamankan obyek vital nasional yang bersifat strategis dan membantu tugas pemerintah di daerah. Perjanjian Kerjasama antara TNI dan KBN berlaku selama 3 (tiga) tahun. Adapun isi perjanjian tersebut meliputi: Pertama, pemanfaatan aset PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero). Kedua, mendidik dan melatih SDM di bidang bela negara dan perkuatan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, bantuan personel dan perlengkapan dalam rangka pemanfaat aset, termasuk penegakan hukum terhadap oknum TNI yang melakukan pelanggaran. (puspen TNI)

Dinsos Sumsel Perketat Pengawasan Penyaluran Raskin Palembang, Jurnal Sumatra - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan akan memperketat penyaluran beras untuk keluarga miskin atau raskin di daerah itu

dengan memaksimalkan petugas di lapangan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Apriyadi kepada wartawan usai rapat koordinasi kesejahteraan

sosial di Palembang, Selasa, mengatakan memaksimalkan pengawasan penyaluran beras untuk keluarga miskin tersebut bertujuan agar tidak terjadi penyimpangan.

Selain itu, memaksimalkan pengawasan tersebut berdasarkan kajian dari Komisi Pemberantasan Korupsi yang menilai penyalurannya belum maksimal.(anjas)

Buruh Bangunan Tewas Gantung Diri Kayuagung, Sumsel. Jurnalsumatra.com - Ahmad Abdullah bin Muslimin (22), warga Desa Teluk Tenggulang RT 05 Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin, Minggu (25/5) sekitar pukul 06.30 WIB ditemukan tewas gantung diri di bangunan rumah toko (ruko) milik Alamsyah (52), warga Kampung II desa Jejawi Kecamatan Jejawi Kabupaten OKI. Korban pertama kali ditemukan rekan kerjanya Suradi (25), dalam kondisi tewas tergantung di tiang samping bangunan ruko milik

Alamsyah. Saat ditemukan korban sudah tewas dengan kondisi tali nilon terikat di leher korban. Atas temuan tersebut, selanjutnya korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk divisum, kemudian korban dibawa keluarganya pulang ke rumahnya di desa Teluk Tenggulang Banyuasin untuk dimakamkan. Kapolres OKI melalui Kapolsek Jejawi, Ipda Johny Martin mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga dugaan

sementara korban tewas murni karena gantung diri. “Dugaan sementara tewas gantung diri karena tidak ditemukan adanya penganiayaan di tubuh korban, namun kasusnya akan ditindak lanjuti,” kata Ipda Johny Martin. Korban Ahmad Abdullah sendiri kata Kapolsek, sudah hampir satu bulan ini bekerja sebagai buruh bangunan di ruko milik Alamsyah tersebut. “Ruko itu dikerjakan secara

borongan dan korban salah satu pekerjanya,” katanya. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban tidak memiliki musuh atau perselisihan dengan orang lain. Termasuk keterangan dari rekan kerjanya, korban terkenal baik, ramah dan santun bahkan tertutup tidak bercerita masalah pribadi hanya senang dalam bergurau. “Orangnya terkenal baik dan ramah itu kata kawan kerjanya,” tandas Kapolsek. (RICO)

Kecelakaan Di Jalan Raya

Selamat Ulang Tahun Dr.H.Ridwan Mukti Bupati Musi rawas Ke-51 TH ( 21 Mei 1963-21 Mei 2014 ) Martapura, Jurnal Sumatra - Kemacetan Dijalan Raya Belitang OKU Timur, tepatnya di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Buay Madang. Akibatnya terjadi kecelakaan tunggal, mobil truck nopol BE 9950 L, mengangkut beras terguling melintangi jalan yang selalu ramai kendaraan melintas. Kemacetan tidak terlalu lama terjadi, karena dengan sigap dan cepat Anggota polisi dari Polsek Buay Madang meluncur ke tempat kemacetan dan langsung mengatur lalulintas dari kemacetan yang selalu ramai kendaraan yang melintas dan membantu mengangkat truck yang melintang di jalan tersebut. Kecelakaan terjadi diduga jalan provinsi yang dilintasi banyak berlobang dan sempit untuk dilalui kendaraan berlintasan yang selalu padat di lalui kendaraan. By biro oku timur

DPRD Kabupaten Musi Rawas Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Drs. Herman Mawiek (Wakil Ketua I DPRD Kab Musi Rawas) dalam Usia 53 TH Meninggal Dunia Pada Hari Sabtu,17 Mei 2014 Pk.18.30 WIB Di RS.Abdi Waluyo,JL Cokro Aminoto No 31 Menteng Belakang Sarinah Jakarta

“Semoga Amal Ibadah Almarhum Semasa Hidup Di Dunia Diterima Oleh Allah SWT”

HJ.Sri Hernalini Nita Utama,SE (Ketua) H.Marzuki Syamsum,S.Sos (Sekwan)

“Semoga Panjang Umur,Bertambah Sukses, Dan Selalu Dilimpahkan Kekuatan Lahir Dan Bathin Oleh Allah SWT dalam memimpin kabupaten Musi rawas”

H. Isbandi Arsyad (Sekda)

Ir.H.Hendra Gunawan (Wakil Bupati) Edi Zainuri, SH ( Kabag Humas )

Dinas PPKAD Kabupaten Musi Rawas H.Gotri Suyanto,SE,MSoc SC ( Kepala )

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Musi Rawas H.A.Murtin,SH MSi (kepala)

Dinas Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Musi Rawas

Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas

Kepala Bappeda Kabupaten Musi rawas

Badan Kesbang Politik dan Perlindungan

Dr.TJahjo Kuntjoro ( Kepala )

Ir.H. Suharto,MM (Kepala)

Nawawi, SH,MSi ( Kepala )

Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Musi Rawas

Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas

-Ir. Hayatun Nofrida ( Plt Kepala )

Ir.Heriyanto ( Kepala )

Jamil, SH ( Plt Kepala )

Dinas Kehutanan Kabupaten Musi Rawas Ir.Agus Setyono,MP (Kepala ) Masyarakat Kabupaten Musi Rawas

DPRD Kabupaten Musi Rawas HJ.Sri Hernalini Nita Utama,SE ( Ketua ) - H.Marzuki Syamsum,S.Sos ( Sekwan )


Hiburan Kito

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Amelly Latisha

9

Tebarkan Pesonanya di Palembang

Palembang, jurnal sumatra.comSetelah beberapa kali ke Palembang lewat penampilannya bermain alat music CDJ, kini Amelly Latisha kembali hadir di Palembang dengan mengeluarkan kepiawiannya sebagai model, acara yang digelar Honda dalam Road Show Ekspedisi Nusantara & Regional Public Launching Honda Blade 125 PGM-FI, Satu Hati di Gelora Sriwijaya Jakabaring berlangsung. Sabtu 17 Mei 2014. Cewek Cantik ini, memang seorang multi talent yang serba bisa, seperti pernah diutarakannya beberapa waktu lalu, saat bertemu dengan media ini waktu perform sebagai DJ, disalah satu tempat hiburan di Palembang “Kalau kita ingin terjun sebagai seorang intertain, kita harus bisa menguasai semua kegiatan seni, seperti bermain music, bernyanyi, acting, menari dan menjadi model. Kalau kita bisa menguasainya apapun yang ditawari orang bisa kita ambil” jelasnya. Penampilannya di Palembang sebagai model ini, memang yang pertama kalinya namun cewek cantik kelahiran Jakarta, 17 September 1993, pernah masuk sepuluh besar

dalam ajang pemilihan model Face Of Asia di Majalah ME & Male Magazine di Jakarta dan terbit dimajalah ME & Male Magazine edisi bulan April All About Face Of Asia 2014. Tidak saja menghiasi penampilannya dimajalah dewasa ini, Amelly juga pernah bermain sinetron Kau yang Berasal dari Bintang dan juga menguasai Belly Dance yang sering ditampilkannya bila sedang nge DJ. Ketika ditanya perasaannya bisa ikut dalam acara yang digelar Honda ini, dengan muka berbinar di jawabnya “Yaaa senang sekalilah...., bisa ikut show sama Honda dan dipercaya untuk ikut di 8 titik 4 kota, yang salah satunya di Kota Palembang, sebelumnya di Medan, habis di Palembang ke Jogyakara dan Surabaya” ungkap model FMH yang dikenal dengan keseksian para modelnya. “Untuk di Sumatera, kebetulan dipercaya modelnya aku semua yang lainnya kebanyakkan di Jawa dan nanti berlanjut dikontrak Honda sebagai model, bulan Juni di PRJ Jakarta, soo thaks bangeet untuk Honda” pungkasnya manja.

Tidak hanya Amelly yang tampil sebagai model diacara Honda ini, dua cewek cantik asal Palembang Poppy Dinata dan Siti Hanifa yang sering tampil disetiap acara yang digelar di Palembang, baik itu lauching produk maupun pameran-pameran yang di adakan di Mall-mall maupun diselenggarakan di Hotel-hotel sebagai Sales Promotion Girl (SPG) dan kali ini dengan tinggi badan yang memadai mereka pun ujuk penampilan sebagai model yang tak kalah serunya dari model dari Jakarta Amelly Latisha biarpun masih kalah pamor dengan Amelly. Penampilan Amely dengan busana seksinya, buat mata para penonton yang hadir kebanyakkan lelaki ini, tak berketip, klik klik suara kamera fotografer yang mengabadikan ketiganya, untuk ajang lomba foto dengan 3 model yang sudah disediakan, Amelly pun menebarkan pesonanya untuk mata lelaki Palembang. (edchan)

Princess Syahrini Family KTV Hadir di Palembang

Aora Dancer Tampilkan Personil Anyar “Awalnya diajak teman untuk menjadi sexy dancer dan karena suka dengan pengalaman yang baru sayapun mencobanya, yang sebelumnya disela kerja juga menjadi model dan suka difoto” bebernya. Palembang, jurnal sumatra. com-Gebrakannya sebagai Modern Dancer (Sexy Dancer) tak diragukan lagi diberbagai tempat hiburan di Indonesia yang sudah pernah disinggahinya dengan menampilkan personil-personil yang baru, begitu saat kembali hadir di Kota Palembang. Dewi yang biasa dipanggil Uwi ini pun memaparkannya “Saya sudah termasuk lama bergelut didunia dancer, karena itu lah perjalanan khairir saya tidak selalu menjadi dancer perlu ada penerus-penerus baru karena itulah saya menghimpun teman-teman yang mau ikut dengan group yang saya pimpin, awalnya beberapa orang saja, yang saya inginkan akan terus bertambah” jelasnya. Lebih lanjut dikatakanya “Temanteman yang ingin bergabung dengan group saya pimpin ini harus mempunyai dasar menari tarian daerah, modern dancer ini melakukan berbagai gaya dan gerak disatukan

dengan lentur dan harus mempunyai stamina yang prima” Saat ini saya menghadirkan teman-teman yang baru bergabung Rere dan Nita untuk penampilan di PC Club and Lounge yang berada di Hotel Princess Komplek Ilir Barat Permai Palembang dengan harapan bisa memberikan penampilan terbaik dan menjadi agensi” pungkas cewek kelarian 10 November 1989 ini. Nita yang awalnya belum pernah menjadi dancer tetapi kehidupan di intertain sudah pernah digelutinya sebagai Sales Promotion Girl (SPG) event beberapa produk yang diselenggarai dikotanya, Balikpapan seperti pameran automotive dan loungching beberapa produk dan juga sebagai foto model. “Saya saat ini mencoba terjun menjadi dancer karena saya menyukai tarian modern sejak dari sekolah dasar, keinginan yang sebenarnya tak lain bisa berkelana dibeberapa kota di Indonesia dan suatu saat bisa menemukan pendamping hidup dan

menikah” papar cewek kelahiran 13 Maret 1992 ini. Lain halnya dengan Rere, cewek kelahiran 5 Desember 1989 yang pernah bekerja di Hotel Balikpapan sebagai recepsonis, juga sangat menyukai tarian modern ini “Awalnya diajak teman untuk menjadi sexy dancer dan karena suka dengan pengalaman yang baru sayapun mencobanya, yang sebelumnya disela kerja juga menjadi model dan suka difoto” bebernya. “Berhentinya saya kerja sebagai recepsonis dan menjadi dancer didukung juga sama orang tua, selama saya bisa menjaga diri, kepercayaan orang tua kepada saya tentunya, akan saya pengang penuh karena menari ini merupakan hobby saya sejak dari kecil, keinginannya sich sama dengan Nita, mencari pengalaman bisa jalan-jalan dibeberapa kota dan menemukan seorang pendamping hidup dan selanjutnya menikah” pungkasnya tersipu. (edchan)

Palembang, jurnal sumatra. com-Satu lagi tempat karaoke dari salah satu artis papan atas Indonesia hadir dikota Palembang, dari penyanyi Syahrini yang berada di komplek Ruko Rajawali Village terletak di Jl. Rajawali Palembang. Dikemukakan Maulana M Supervisor Princess Syahrini Family KTV kepada media ini, saat ditemui ditempat kerjanya mengatakan “Tempat karaoke Syahrini sudah di grand louching pada tanggal 19 Mei 2014 beberapa hari lalu dengan mempunyai 28 room karaoke dengan 5 kategori roomnya, antara lain Ugalala dengan room small mempunyai 4 room, Khatulistiwa sebanyak 17 room yang disebut medium room, juga ada 4 room Badai dengan ukuran large dan 2 room dengan nama Cakrawala ukuran Deluxe dengan toilet didalam serta mix nya menggunakan warless dan juga 1 room Sesuatu disebut VIP dengan juga ada toilet didalam menggunakan mix werles berkapasitas 25 orang” paparnya. (23/05)

Diakuinya nama-nama yang diberikan untuk roomnya itu merupakan kata-kata yang sering di ucapkan oleh Syahrini dan merupakan kata-kata yang tidak asing lagi. Keberadaan Princess Syahrini ini memiliki 18 Cabang di Indonesia, sementara Palembang sendiri merupakan cabang yang ketujuh, untuk pusatnya sendiri berada di Bekasi Di Metropolitan Mall karena pertama kali berdirinya, selanjutnya di Mall Taman Anggrek, Citi Mall Tangerang, Gedung MM, Solo Paragon Mall, Cibinong Citi Mall dan kemudian di Palembang ini dan tidak menutup kemukinan akan dibuka kembali di Palembang untuk kedua dan seterusnya”. Masing-masing ruang mempunyai harga sendiri-sendiri disesuaikan besar dan kecilnya ruangan, untuk yang paling kecil Uglala Rp. 75.000,- pada hari biasa sementara pada hari libur Rp. 80.000, Khatulistiwa Rp 85.000,- hari libur Rp 90.000,-, kalau room Badai Rp 110.000 pada hari libur Rp 115.000,-,

Room Cakrawala Rp 150.000,pada hari libur Rp 160.000,- Room Sesuatu Rp 200.000,- pada hari libur 220.000,-. Untuk happy hour senin sampai jum’at akan mendapatkan discount sebesar 50% untuk room yang berlaku dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore sedangkan untuk jam 4 sore sampai dengan 12 malam harga kembali normal. Kalau hari libur happy hour tidak berlaku, buka mulai dari jam 10 pagi dan tutup sampai jam 02 pagi. Lebih lanjut dikatakannya “Kami juga menyediakan paker ULTAH minimal untuk pesanan 20/pic seharga Rp. 100 ribu sudah mendapatkan free room, juga dikasih kue Ultah dan standar dekorasi”. “Dengan menu makanan tersedia lengkap dari makanan ringan sampai makanan berat yang mengkhususkan masakan Eropa dan masakan Indonesia dengan pembayaran bisa menggunakan kartu debet dan kartu kredit dari Bank mana pun” pungkasnya (edchan)


10

advertorial

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Sidang Paripurna DPRD Puncak HUT Lahat q Dihadiri Gubernur Sumsel Dan Sejumlah Kepala Daerah q HUT Lahat Yang Ke 145 Perayaan XVI Berjalan Lanjar

LAHAT JURNAL SUMATRA--Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat yang ke-145 perayaan XVI berbagai kegian yang diadakan diantaranya, kegiatan social seluruh SKPD. Lalu, Lomba rakit tradisional dan

Alex Noerdin

Saifudin Aswari

beranyutan yang menggunakan Ban Raksasa ini dimulai dari Desa Tanjung Mulak Kecamatan Pulau Pinang, menuju Desa Banjar Negara Benteng di Kota Lahat, dengan menggunakan rakit dari bambu, ratusan peserta dari berbagai instansi bahkan luar daerah diwajibkan penyusuri sungai Lematang sekitar 8 KM yang mempunyai medan yang cukup berat. Besar dan cadasnya batu yang tersebar di sungai mampu dikalahkan para peserta lomba. Tidak sampai disitu, dalam HUT yang 145 Perayaan XVI ini Pemkab Lahat juga mengelar Motor Grass Track yang diadakan dalam waktu yang

bersamaan, atau dipusatkan di Tebing Panjang, Kecamatan, Tanjung Tebat Lahat, perlombaan kejuaraan Catur, yang diikuti mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK, Sekabupaten Lahat, lagu-lagu daerah, tarian daerah, yang diikuti puluhan peserta, perlombaan

Marwan M

Nasrun A

Kejurnas Tinju Amatir Piala Wapres III di GOR Bukit Tunjuk Kabupaten Lahat, dan, penutup dilakukan rapat Paripurna Istimewa, sebagai bentuk Kabupaten Lahat genap berusia 145, dirayakan untuk ke X IV tahun 2014. Dalam rapat tersebut yang dipusatkan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat. Terlihat juga, sejumlah Kepala Daerah yang ada di Sumsel turut hadir. Diantaranya, Gubernur Provinsi Sumatera Selatan x (Sumsel), Ir H Alex Noerdin SH, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Ir Wasista Bambang Utoyo, Bupati Lahat, H

Saifudin Aswari Rivai SE, Wabup, Marwan Mansyur SH MM, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM, beberapa tokoh masyarakat, Agama, juga seluruh SKPD dan tamu undangan lainnya, tumpah ruah dihalaman DPRD Lahat. Sedangkan untuk peserta rakit sendiri, mereka hanya dipersenjatai sebatang bambu sebagai alat pengendali rakit. Jarak tempuh dari garis star hingga garis finis, memakan waktu sekitar 2 jam. Bagi yang paling cepat tiba di garis finis, tim itulah yang menjadi juara. Tak pelak, sungai lematang saat itu bak lautan manusia. Tak hanya itu, ribuan penonton juga memadati jembatan dan tepian sungai. Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai, SE memberikan apresiasi tinggi terhadap ribuan peserta. Menurutnya, lomba rakit dan beranyutan ini, bertujuan untuk memberikan hiburan kepada rakyat sekaligus meningkatkan potensi Pariwisata Kabupaten Lahat. Dalam sidang paripurna istimewa DPRD ini, sebagai bentuk penutup peringatan HUT Lahat. Ketua DPRD Lahat sekaligus pimpinan sidang, Herliansyah SH, MH, berharap, peringatan HUT Lahat kali ini mampu dijadikan momentum agar Kabupaten Lahat untuk maju, semakin mandiri dan sejahtera. Terlebih lagi, peringatan HUT ini bertepatan dengan hari kebangkitan nasional. Disampaikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH, agar kepada seluruh komponen yang ada di Lahat untuk senantiasa bersama-sama bekerjasama, berkoordinasi, dan bahumembahu dalam hal pelaksanaan pembangunan di Lahat, disemua lininya. Karena kekuatan pembangunan itu akan tercapai, tentu saja dengan dukungan semua pihak. Karena, sejauh ini pembangunan yang ada di Lahat, sudah lumayan baik.(Adv/Din)

Melalui Peringatan HUT Ke 145, Jadikan Lahat Terdepan

Alex Noerdin

Saifudin Aswari

Lahat, Jurnal SumatraSidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, pada Selasa (20/5) dalam

Saifudin Aswari Bupati Lahat

Nasrun A

Marwan M Wakil Bupati Lahat

Herliansyah

Marwan M

rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lahat ke 145, perayaan yang ke 15, berlangsung khidmat, dan sederhana. Hadir pada kesempatan itu Gubernur Provinsi Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Ir Wasista Bambang Utoyo, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, Wabup, Marwan Mansyur SH MM, Ketua DPRD Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH, Walikota Pagaralam, dr Hj Ida Fitriati MKes, Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri SE MM berserta tamu undangan lainnya. Dalam pidatonya, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE menyampaikan, sejumlah keberhasilan yang telah dicapai Kabupaten Lahat dalam kurun waktu 145 tahun terakhir, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. “Suatu hal yang perlu diingat bahwa keberhasilan yang ditelah dicapai itu, tidak begitu saja datang.

Nasrun A

Tapi dihasilkan dari kerja keras. Percayalah Pemkab Lahat akan terus berusaha membangun masyarakat Bumi Seganti Setungguan menjadi yang terdepan dan lebih bermartabat dan sejahtera lagi,” ujar orang nomor satu di Lahat ini, Selasa (20/5). Sementara Ketua DPRD Lahat Herliansyah SH, MH peringatan HUT Lahat kali ini dijadikan momentum untuk menjadikan Kabupaten Lahat menjadi lebih maju, semakin mandiri dan semakin sejahtera. “Dengan memperingati HUT Lahat yang ke 145, perayaan ke 15. Semoga saja kabupaten tertua ini bisalebih maju, mandiri, sejahtera,” kata Herliansyah. Sementara Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH meminta kepada Bupati Saifudin Aswari Rivai untuk melanjutkan pembangunan secara berkesinambungan kedepannya. “Dengan usia yang sangat matang ini, sudah seharusnya Lahat berani untuk maju dan mempromosikan SDA ke luar daerah,” katanya. (Adv/Din)

Iskandar, SE: Pers Pilar Demokrasi >> berita hal 11

“Dengan Semangat Hari Jadi Kabupaten Lahat Ke 145 Perayaan XVI Tahun 2014. Kita Wujudkan Kabupaten Lahat, Berdikari, Aman, Nyaman, Gotong Royong, Kreatif, Inovatif, Terdepan (Bangkit) 2013-2018.”

yang mengucapkan Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Beserta Staf

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Beserta Staf

Dinas Pertambangan dan Energi Beserta Staf

Drs Sambudiyono SE MM Kadis BKD

Ir Lodik Sitompul MM Kadis PU Sekretaris PU Ir Faisal Ambri MM

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Beserta Staf

Dinas Pengelolahan Pendapatan Keuangan

Dinas BP4K Beserta Staf

Ir Herman Quemar MM Kadis PUCK

Ari Susanto AK MM Kadis PPKD

Ir.H Hafid Padli MM Kadis BP4K

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Beserta Staf

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Beserta Staf Ir Budiman MM Kadis Hortikultura

Dinas Pemuda dan Olah Raga Beserta Staf

Dinas Pengelola Pasar Kebersihan Pertamanan dan Keindahan Kota

Polisi Pamong Praja Beserta Staf

Perusahaan Daerah Beserta Staf

Drs Irfan Ilyas MM Kadis Dispengsarpikot

Drs Hery Alkafi MM Kasat Pol-PP

Ir Mahmud Siregar MM Kepala Prusda

Bagian Umum Setda Lahat Beserta Staf

Bagian Ekonomi Setda Lahat Beserta Staf

Bagian Perlengkapan Setda Lahat Beserta Staf

Drs H Suhirdin MM Kadis Perdagangan

Daerah Beserta Staf

Ir Misri MT Kadis Pertambangan

Drs Sutoko M.si Kadis Dispora

Beserta Staf

Ismansyah S.sos Kabag Umum

Rudi Purnama Jaya SE MM Kabag Ekonomi

Herry Karniji SE Kabag Perlengkapan

Erwin Catering dan Tenda

Bagian Keuangan Setda Lahat Beserta Staf

Jl. Peltu A Zainuri No 100 Rt/Rw 005/ 002 Bandar Agung Lahat. Erwin Pimpinan

Fikriansya SE MM Kabag Keuangan

Susunan Kepengurusan PWI OKI 2014 -2017 DEWAN PENASIHAT Ketua : DRS.H.HUSNI AKHMAD (SUMATERA EKSPRES) ANGGOTA : MUNTAKO BM,SH (OGAN EKSPRES) :AMRINA ROSYADA,S.SI (BERITA PAGI) KETUA : ENDRI IRAWAN SH (OGAN EKSPRES) WK BID ORGANISASI : E.SUSILO SL (PATROLI JAYA) WK BID PEMBELAAN WARTAWAN : HIMAWAN SUTANTO,SE (SENTRAL POST) WAKIL KETUA BIDANG PENDIDIKAN : M.TEGUH,S.HI (PALEMBANG TODAY) WAKIL KETUA BIDANG KESEJAHTERAAN : MANISO,SE (SUARA NUSANTARA) Iskandar SE Bupati OKI

H Ocktaf Riyadi SH Ketua PWI Sumsel

Endri Irawan SH Ketua PWI OKI

Ata Idham Syarief Sekertaris PWI OKI

SEKRETARIS : IDHAM SYARIEF (JURNAL SUMATRA) WK SEKRETARIS : IRFAN A RAHMAN (MEDIA RAKYAT) BENDAHARA : MALA DEWI (HARAPAN RAKYAT) WK BENDAHARA : RAHAYU TAMARA (AGUNG POST) SEKSI-SEKSI 1.BID ORGANISASI KETUA : NURMIN,SP (PALEMBANG POS) LIDIA SINAGA (PALEMBANG TODAY) HERIANTO WS (JURNAL SUMATRA) ERPANI (TATA RUANG INDONESIA) 2. BIDPEMBELAAN WARTAWAN KETUA : EDIMAN GEBUK (JEMBATAN INFORMASI) FERDINAN (SK.AGUNG POST) ADAM LANI,SH (SKU.AMPERA POST) APRIADI SS (PATROLI JAYA) 3. BIDANG PENDIDIKAN KETUA LILIS SURYAN MARKONI HERIYANTO

: YOYO CIPUTRA (SKM JAYA POST) (JURNAL SUMATRA) (SKU.JURNAL SUMATRA) (TOENTAS)

4. BID KESEJAHTERAAN KETUA ARIANI KADIM TARMIZI RAHMAN

: EKO SAPUTRA (JURNAL SUMATRA) (MAJALAH ANUGERAH) (INFO POLISI) (SKM.WARTA SUMSEL) (SKM.EXPOSE)


Sambungan

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014 << dari hal 1

Ronaldo Samai

terakhir perpanjangan waktu. Gol itu membawa Madrid menang dengan skor 4-1 di Estadio da Luz. Diberitakan situs resmi UEFA, Minggu 25 Mei, gol tersebut membawa Ronaldo hanya tertinggal tiga gol dari mantan pemain Los Blancos, Raul Gonzalez. Total, mantan pemain asal Spanyol itu menceploskan 71 gol dari 144 penampilan di Liga Champions. Dengan jumlah 67 gol dalam 107 penampilan di Liga Champions, praktis membuat Ronaldo menjadi pemain tersubur kedua atau sama denganrekor gol Messi yang menceploskan 67 gol dalam 86 pertandingan. Top skor Liga Champions musim 2013/2014: 17 Cristiano Ronaldo (Real Madrid CF) 10 Zlatan Ibrahimovic (Paris SaintGermain) 8 Diego Costa (Club Atlético de Madrid) 8 Lionel Messi (FC Barcelona) 6 Sergio Agüero (Manchester City FC) 6 Robert Lewandowski (Borussia Dortmund) Top skor Liga Champions berdasarkan musim: 2012/13 – Cristiano Ronaldo, Real Madrid CF (12) 2011/12 – Lionel Messi, FC Barcelona (14) 2010/11 – Lionel Messi, FC Barcelona (12) 2009/10 – Lionel Messi, FC Barcelona (8) 2008/09 – Lionel Messi, FC Barcelona (9) 2007/08 – Cristiano Ronaldo, Manchester United FC (8) 2006/07 – Kaká, AC Milan (10) 2005/06 – Andriy Shevchenko, AC Milan (9) 2004/05 – Ruud van Nistelrooy, Manchester United FC (8) 2003/04 – Fernando Morientes, AS Monaco FC (9) 2002/03 – Ruud van Nistelrooy, Manchester United FC (12) 2001/02 – Ruud van Nistelrooy, Manchester United FC (10) 2000/01 – Raúl González, Real Madrid CF (7) Top skor Liga Champions secara keseluruhan: 71 Raúl González (Real Madrid CF, FC Schalke 04) 67 Lionel Messi (FC Barcelona), Cristiano Ronaldo (Manchester United FC, Real Madrid CF) 56 Ruud van Nistelrooy (PSV Eindhoven, Manchester United FC, Real Madrid CF) 50 Thierry Henry (AS Monaco FC, Arsenal FC, FC Barcelona) 48 Andriy Shevchenko (FC Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea FC) 46 Filippo Inzaghi (Juventus, AC Milan) 42 Alessandro Del Piero (Juventus) 41 Didier Drogba (Olympique de Marseille, Chelsea FC, Galatasaray AŸ) 41 Zlatan Ibrahimovic (AFC Ajax, Juventus, FC Internazionale Milano, FC Barcelona, AC Milan, Paris SaintGermain)(okz)

<< dari hal 10

Iskandar, SE: Pers Pilar Demokrasi Kayuagung, Jurnal Sumatra – Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar, SE mengatakan Insan pers merupakan pilar demokrasi keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif mengingat peran pers amat penting selaku kontrol sosial. “Walaupun berada di luar sistem politik formal, keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial” Ujar Iskandar, SE pada pelantikan Pengurus PWI Kabupaten Ogan Komering Ilir di Pendopo Kabupaten Kayuagung, Kamis (22/5). Iskandar juga mengajak Insan pers untuk bersama-sama membangun OKI. “ini kesempatan yang baik, saya ingin mengajak rekan rekan pers untuk bersama sama membangun Kabupaten ini melalui tugas dan fungsi kita masing-masing. Pemerintah berusaha mewujudkan kesejahteraan dan harapan masyarakat, Pers membangun OKI melalui pemberitaan-pemberitaan yang menganut Sendi-Sendi kode etik jurnalistik yang adil dan berimbang, yang bersifat independen, menghasilkan berita yang akurat, dan tidak beritikad buruk serta pers yang memiliki daya kritik” ujar Iskandar. Endri Irawan SH selaku ketua PWI OKI 2014 – 2017, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Insan pers OKI yang sehat dan bersahabat dengan mengedepankan kode etik pers, “Mari kita tingkatkan Profesionalitas organisasi dan mewujudkan insane pers yang beretika dan bertanggung jawab, guna mendukung percepatan pembangunan menuju Kab. OKI maju, mandiri, sejahtera berlandaskan Iman dan Taqwa” Ujar Endri. Sementara itu Ketua PWI Provinsi Sum – Sel Ocktap Riady SH dalam sambutannya mengajak awak media di OKI untuk mendukung program pemerintah dalam membangun OKI dengan memberikan berita – berita yang berkualitas dan berimbang. “Kritik boleh tentunya harus yang berkualitas dan membangun, dengan berita-berita yang berkualitas itu bentuk sumbangsih kita kepada daerah” ujar Octap.(lilies)

11

Panglima TNI Sidak Penanganan Erupsi Gunung Slamet Jakarta, Jurnal Sumatra Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)ke Batalyon Infanteri 406/Candra Kusuma untuk mengecek secara langsung kesiapan Prajurit TNI untuk penanganan jika terjadi bencana alam erupsi Gunung Slamet, Jawa Tengah, Jumat (23/5/2014). Dalam inspeksi tersebut, Panglima TNI memerintahkan prajurit untuk mensimulasikan bagaimana cara mendirikan tenda darurat dan penyiapan makanan. Dengan sigap para prajurit TNI langsung melakukan aksinya sesuai dengan tugasnya masing-masing. Dalam kurun waktu 10 menit para prajurit berhasil mendirikan sebuah tenda yang siap digunakan untuk menampung para pengungsi. Tidak kalah dengan para prajurit yang bertugas mendirikan tenda, dalam waktu yang bersamaan prajurit yang menyiapkan makanan pun berhasil menyajikan menu makanan yang siap dihidangkan dan didistribusikan kepada para pengungsi. Melihat kesigapan para prajurit tersebut, Panglima TNI merasa puas apabila secara mendadak terjadi bencana alam erupsi

Gunung Slamet. Disamping itu, Panglima TNI merasa yakin para prajurit Batalyon 406 dan jajaran Korem 071/WJK dalam waktu yang singkat dapat diterjunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak erupsi. “Sebagai Panglima TNI, saya percaya kalian telah siap melaksanakan perbantuan kepada masyarakat jika terkena dampak bencana alam erupsi Gunung Slamet”. Ungkap Panglima TNI. Mengetahui Panglima TNI melakukan Sidak, dalam sidak ini hadir beberapa pejabat Pemerintah Daerah setempat seperti Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, Komandan Korem (Danrem) 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M., Komandan Distrik Militer (Dandim) 0702 Purbalingga Letkol Inf Agustinus Sinaga, Kapolres Purbalingga AKBP Ferdy Sambo, SH,SIK,MH dan bersama rombongan Panglima TNI ikut Kepala Pusat Badan Geologi Kementerian ESDM Bapak Surono, yang langsung bergabung dari Semarang dan turut menyaksikan rangkaian kegiatan Panglima TNI tersebut. Meningkatnya intensitas erupsi Gunung Slamet akhir-akhir ini,

TNI telah melakukan berbagai langkah seperti menyiapkan Posko pengungsian dan jalur evakuasi dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak di beberapa wilayah, guna memperlancar proses evakuasi warga sekitar gunung Slamet. Disamping itu, TNI juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan bahaya apabila terjadi letusan kepada warga masyarakat dengan sosialisasi untuk tidak mendekat dalam radius sembilan kilometer. Sedangkan kepada para pendaki dilarang melakukan pendakian sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Usai melaksanakan inspeksi, Panglima TNI beserta rombongan selanjutnya menuju Pos Pemantauan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Kec. Moga Kab. Pemalang. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Dr. Moeldoko juga menerima paparan kesiapan Kodim Pemalang mengatasi jika terjadi erupsi dg tingkat awas gunung Slamet sera menerima penjelasan dari Kepala PVMB Kab. Pemalang dan Kepala Pos Pemantauan Gunung Slamet mengenai kondisi aktivitas terkini Gunung Slamet. (puspen TNI)

Mutasi Jabatan 36 Pati TNI JAKARTA, Jurnal Sumatra- Dalam rangka mengoptimalkan tugastugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan, TNI terus melakukan upaya peningkatan kinerja TNI melalui mutasi dan promosi Jabatan Personel di tingkat Strata Perwira Tinggi (Pati) TNI sehingga kinerja TNI ke depan lebih optimal. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/344/V/2014 tanggal 19 Mei 2014, tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi jabatan 36 Pati TNI. Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai berikut : TNI Angkatan Darat 18 orang yaitu : Mayjen TNI Syafril Mahyudin dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Irjen TNI, Mayjen TNI Paryanto dari Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan menjadi Kepala Badan Instalasi Strategis Nasional PPKI/IPSC (Organisasi Baru), Mayjen TNI Abdul Chasib dari TA. Pengkaji Bid. Strategi Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm rangka pensiun), Mayjen TNI Pandu Wibowo, S.E. dari Pangdam IM menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm rangka pensiun), Mayjen TNI Agus Kriswanto dari Pangdivif-2 Kostrad menjadi Pangdam IM, Brigjen TNI Witjaksono, M.Sc. dari Diranlingstra Ditjen Strahan Kemhan menjadi Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan, Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc.

dari Karo TU Setjen Kemhan menjadi TA. Pengajar Bid. Hubint Lemhannas, Brigjen TNI Torry Djohar Banguntoro dari Kasdam XVI/Ptm menjadi TA. Pengkaji Bid. Strategi Lemhannas, Brigjen TNI Juwondo dari Dirziad menjadi Kasdam XVI/Ptm, Brigjen TNI Ir. Abdul Rahim dari Waaskomlek Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (Dlm rangka pensiun), Brigjen TNI Bambang Haryanto dari Danrem 174/Atw Kodam XVII/Cen (Merauke) menjadi Pangdivif-2 Kostrad, Brigjen TNI Supartodi dari Pati Ahli Kasad Bid. Idpol menjadi Danrem 174/ Atw Kodam XVII/Cen (Merauke), Kolonel Arh Sunaryo dari Kasubdit Prot dan Ijin Ditkersin Ditjen Strahan Kemhan menjadi Karoum Setjen Kemhan, Kolonel Inf Ida Bagus Purwalaksana dari Dankorsis Seskoad

menjadi Karo TU Setjen Kemhan, Kolonel Czi Irwan dari Pamen Denma Mabesad menjadi Dirziad, Kolonel Chb Ir. Dadang Wiganda dari Paban Sahli Bid. SDA Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad menjadi Waaskomlek Panglima TNI, Kolonel Inf Arminson dari Paban Sahli Bid. Kumtaneg Pok Sahli Bid. Hukum Sahli Kasad menjadi Pati Ahli Kasad Bid. Idpol dan Kolonel Inf Tumino Hadi dari Paban Utama D-3 Dit D Bais TNI menjadi Kabinda Sumatera Utara BIN. TNI Angkatan Laut 14 orang yaitu: Laksda TNI Ir. Sudirman, S.I.P., S.E., M.AP. dari Koorsahli Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos., S.H., M.M. dari TA. Pengkaji Bid. SKA Lemhannas menjadi Danseskoal, Mayjen TNI (Mar) Lukman Sofyan dari TA. Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas menjadi Staf Khusus Kasal (Proyeksi penugasan di PT. KAI), Laksma TNI Ir. Sayid Anwar dari Kapuslaik Baranahan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksma TNI Ari Soedewo, S.E. dari Danlantamal VI/ Mks Koarmatim menjadi TA. Pengkaji Bid. Wasantara Lemhannas, Laksma TNI Rudito Hadi Purwanto dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Danlantamal VI/ Mks Koarmatim, Laksma TNI Siwi Sukma Adji dari Kasarmatim menjadi TA. Pengkaji

Bid. SKA Lemhannas, Laksma TNI Aan Kurnia, S.Sos. dari Danguspurlaarmatim menjadi Kasarmatim, Laksma TNI dr. Nelson Pandaleke, Sp.PD. dari Kadiskesal menjadi Pati Mabes TNI AL (Dlm rangka pensiun), Laksma TNI dr. B. Renaldi, Sp.M. dari Karumkital dr. RML Diskesal menjadi Kadiskesal, Kolonel Laut (P) Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si. dari Kapuskodal Mabesal menjadi Danguspurlaarmatim, Kolonel Laut (T) M. Sofyan, S.Pi., S.E. dari Paban I/Ren Slogal menjadi Kapuslaik Baranahan Kemhan, Kolonel Mar Bambang Sulisno Sono dari Asbin Itjenal menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg dan Kolonel Laut (K) dr. Syarief Hidayat, Sp.KK. dari Wakabin Rumkital dr. MTH Diskesal menjadi Karumkital dr. RML Diskesal. TNI Angkatan Udara 4 orang yaitu : Marsda TNI Didi Sumardi H. dari TA. Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AU (Dlm rangka pensiun), Marsma TNI Mochammad Sofiudin, M.Phil. dari Karoum Setjen Kemhan menjadi Diranlingstra Ditjen Strahan Kemhan, Marsma TNI Bonar H. Hutagaol, S.E. dari Kas Kohanudnas menjadi TA. Pengkaji Bid. Ketahanan Nasional Lemhannas dan Marsma TNI Barhim dari Staf Khusus Kasau menjadi Kas Kohanudnas. (puspen TNI)

menyampaikan yaitu menyampaikan kebenaran, kebenaran yang pernah diterimanya kepada yang dipimpinnya. Menyampaikan pernyataan sesuai dengan yang ada, menyampaikan pernyataan dengan benar, menyampaikan keputusan yang semuanya dilandasi dengan kebenaran. Seorang pemimpin yang qur’ani tidak pernah menyembunyikan kebenaran yang diterimanya namun berani menyampaikan kepada masyarakatnya. Bukannya yang benar malah ditutup tutupi sedangkan yang salah disampaikan. Pemimpin yang mempunyai jiwa qur’ani akan menyampaikan kebenaran-kebenaran, menyampaikan kebijakan-kebijakan berdasarkan nilai nilai luhur alquran. Secara bahasa berarti cerdas. seorang pemimpin harus memiliki kecerdasan, kecerdasan intlektual, emosional, dan kecerdasan sepiritual. Dengan kecerdasan intlektual seorang pemimpin akan berpikir untuk kemajuan, berpikir jauh kedepan berdasar tuntutan zaman, tentang teknologi dan membangun peradaban moderen yang islami. Dengan kecerdasan emosional seorang

pemiempin akan memiliki sifat lebih terbuka dan tidak berfikiran kerdil, mau mendengar dan mempertimbangkan masukan yang lain, mau melihat kondisi dan situasi, mau merasakan keprihatinan yang lain, serta senantiasa berfikir dan melakukan tindakan bijaksana. Dengan kecerdasan Spiritual seorang pemimpin akan bersifat jujur, adil, dan istiqomah dalam kebaikan, karena pemimpin merasa menyadari tentang pertanggungjawabannya didunia dan akhirat. Wajibkan bagi kita sebagai pemimpin yang qur’ani memiliki ke-empat sifat tersebut yaitu sidiq, amanah, tablig dan fatonah lengkap dengan pemahaman maksutnya. Dengan sifat-sifat tersebut pimimpin tidak akan tersangkut kasus korupsi, pemimpin tidak mempunyai sifat sombong, pemimpin tidak dicela masyarakat karena keburukannya. Denga sifat-sifat mulia tersebut akan menjilma menjadi pemimpin qur’ani yang dipercaya, dihormati, dicintai, dan orang-orang akan bersyukur atas kepemimpinannya, yang keberadaannya akan selalu diharap-harapkan terus. (habibi)

Sambungan Jurnal Dakwah...... berkata tidak benar bagi pemimpin qur’ani yang mempunyai sifat sidiq ini harus dihidari. Seorang pemimpin berdusta berarti berdusta atas orang banyak, jadi pemimpin berdusta itu dosanya lebih besar dibanding pendusta biasa. Jika ada pemimpin yang korupsi berarti dia Pendusta. Pantaskah seorang pemimpin berdusta Pemimpin qur’ani harus selalu berbuat dan berkata jujur apa adanya, tidak dibuat buat atau direkayasa. Pemimpin qur’ani harus berkata benar walaupun kadangkala banyak orang yang tidak suka. katakanlah yang benar itu benar walaupun pahit rasanya, atau kadangkala diam itu lebih baik daripada bicara bagi seorang pemimpin jika ia tak mampu berkata yang baik dan benar, hendaknya seperti seorang pemimpin memperhatikan sabda rosulullah saw. Sebagai berikut: “sesungguhnya orang yang jujur dan membiasakan diri berlaku jujur maka dicatat di sisi allah sebagai orang yang sangat jujur”. Amanah artinya dapat dipercaya. jadi maknanya pemimpin yang memiliki sifat amanah perkataan dan perbuatannya itu selalu dapat dipercay, hakikat amanah itu sebenarnya adalah titipan yang telah

<< dari hal 1

Selain SDA, KPK Bidik Tersangka Lain di Kasus Korupsi Dana Haji Dalam perkara ini, diduga KPK tengah menelusuri keterlibatan kerabat SDA, dan Komisi VIII DPR selaku mitra Kemenag. Di antaranya, DF (pejabat negara), HA (komisi VIII), SIL (pejabat Kemenag), dan RDH (kerabat SDA). (okz)

dipercayakan kepadamu, yang mana titipan tersebut suatu saat akan di ambil oleh yang telah menitipkan nya serta akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban atas hal yang dititipkan nya itu. semua yang ada pada diri kita adalah amanah mata kita, hidung kita, mulut kita, kaki kita, tubuh kita semua adalah amanah, masing masing akan dimintai pertanggungjawaban oleh pemberi amanah yaitu Allah SWT. demikian pula seorang pemimpin, kepemimpinan adalah amanah yang sangat besar, karena harus dipertanggungjawabkan dihadapan orang banyak dan kelak diakhirat juga harus mempertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Pemimpin yang amanah pada dirinya akan muncu sifat disiplin dan tanggung jawab, tanggung jawab terhadap amanah yang telah di bebankan kepadanya. Pemimpin yang amanah tidak suka ingkar janji atau berbohong, karena ia takut kepada Allah, takut atas siksa neraka kelak di akhirat. para koruptor mungkin lupa dengan ancaman Allah ini, sehingga ia berbuat semaunya memenuhi kepentingan nafsunya. Tablig secara bahasa berarti

BNN Gaet Pers Perangi Narkoba PRABUMULIH, Jurnal Sumatra - Untuk memerangi peredaran dan pengguna atau yang dikenal pencegahan , pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran ( P4GN), Badan Narkotika Nasionl ( BBN) Prabumulih menggelar silaturahmi dan melakukan sharing dengan PWI dan wartawan di Kota Prabumulih. Acara berlangsung di ruang pertemuan salah satu kantor harian Prabumulih Post, Rabu. Kepala BBN kota Prabumulih , Kompol Edi Nugroho menjelaskan

peran pers dalam P4GN sangat strategis, sehingga melalui Focus Group Discution (FGD) ini dapat dilanjutkan melalui beritaan sehingga sampai ke masyarakat . Diakuinya salama ini dengan cara shock trafi hingga sampai ke Pengadilan ternyata kurang efisien dan efektif , buktinya dari tahun ke tahun jumlah pemakai atau korban terus bertambah.Masih kata Edi, bagi para pecandu atau pemakai yang merupakan korban sebaiknya melapor ke BNN untuk dilakukan

rehabilitasi , bagi yang tergolong ringan dapat direhab di Puskesmas Barat. Sedangkan yang pecandu berat akan dirujuk ke balai rehab Lido Jawa Barat. Diapun menjamin bagi yang melapor dengan tujuan tidak melakukan perbuatan atau tergantung dari pil haram itu dijamin tidak akan dibawa keranah hokum. Sementara Kasat Narkotika Polres Prabumulih Akp, Agus Irwanto ,SH menjelaskan program FGD dinilai sangat tepat guna

Gerindra Akan Laporkan Kicauan Abraham Samad ke Mabes Polri Seperti diketahui, akun @SamadAbraham berkicau sejumlah tuduhan, antara lain, soal upaya pembunuhan oleh calon presiden Prabowo Subianto terhadap lawan

politiknya, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Mahendrata, Prabowo sendiri sebenarnya tidak terpengaruh dengan kicauan tersebut. “Prabowo sama sekali tidak mau

pusing terhadap black campagne. Tapi bila menyentuh icon pemberantasan korupsi, itu menjadi konsen,” ungkapnya.

menyosialisasikan agar masyarakat memahami dampaknya. Sedangkan Ketua PWI Perwakilan Prabumulih, Dahari .S,S.Sos mengharapkan agar anggota PWI tidak sampai menjadi pengguna apalagi pengedar narkoba .Sebab organisasi tidak akan memberikan pembelaan hukum dan keangotaanya akan gugur . Lanjut dia sebagai insan pers tentunya harus mendukung progran P4GN agar bangsa ini tidak rusak akibat penggunaan barang haram tersebut. (dahari)

<< dari hal 1

Juru Bicara KPK, Johan Budi, membantah pimpinanya yang memiliki akun @ SamadAbraham. “Tidak benar itu,” katanya. (okz)


Karunia Motor

Halaman 12

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

• Jurnal Sumatra | Edisi 302 | Senin 26 Mei 2014

Hengky

Karnaval Seni Budaya/Etnis Se- OKU Timur

Martapura, jurnal SumatraBupati OKU Timur H. Herman Deru SH, membuka dan melepas peserta karnaval seni budaya / etnis se OKU Timur, Acara tersebut yang berlangsung di lapangan KONI Belitang OKU Timur. Karnaval ini diikuti berbagai budaya dan kelompok teater seni se-OKU Timur. Karnaval ini mengambil rute Pasar Belitang dan Finish di lapangan

Rumah Sakit Charitas Belitang. Dalam sambutannya Bupati H. Herman Deru SH, mengatakan di OKU Timur banyak terdapat suku dan budaya daerah. Dengan di adakannya karnaval seni budaya ini semoga dapat memupuk rasa persaudaraan dan saling menghargai seni dan budaya masing – masing suku. “Kegiatan ini akan kita adakan setiap tahun,

semoga kedepan seni budaya / etnis yang ada dapat lebih maju dan menampilkan kesenian yang positf di kalangan pemuda,” ujarnya. Acara seni budaya/etnis se OKU Timur ini diramaikan dengan perlombaan pemilihan Muli & Merenai ( bujang & Gadis ) OKU Timur yang dimeriahkan artis dari Ibukota Citra KDI . (adv)

Bupati Muara Enim Tinjau Batas Wilayah Muara Enim-Palembang

Muara Enim. Jurnal Sumatra Usai membuka kegiatan TMMD ke-92, bersama unsur muspida dan mus¬pika Kabupaten Muara Enim Bupati Muara Enim Ir H Mu¬zakir SS dan Wabup Muara Enim H Nurul Aman SH, melakukan peninjauan lang¬sung ke beberapa patok tapal batas Kabupaten Muara Enim¬ Palembang, di Dusun VIII Sungai Jangkit, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Be¬lida, Kabupaten Muara Enim, pada Rabu (21/5) pekan lalu “Kita turun kesini, ingin mencari kebenaran bukan pembenaran. Kita ingin klari¬fikasi dan melihat langsung ke lapangan,” ungkap Muzakir usai di Muara Enim. Menurut Muzakir, dari hasil bukti otentik di lapangan di¬duga kuat wilayah yang dica¬plok Kota Palembang, adalah masuk dalam

wilayah adminis¬trasi Kabupaten Muara Enim, di Dusun VIII Sungai Jangkit, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim¬. Dan di dalam wilayah yang di¬klaim Pemkot Palembang tersebut, sudah berdiri beberapa peru¬sahaan sepcrti PT Karya Pacific Shiping, PT RMK (Rantai Mulia Kencana) dan lain-lain. Akibat permasalahan itu, jclas Kabu¬paten Muara Enim dirugikan baik secara fisik dan nonfisik, teruta¬ma dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sambung Muzakir bahwa buktibukti tersebut cukup kuat dan banyak. Mulai dari Surat Keputusan ber¬sama Pembantu Gubemur Suma¬tera Sclatan Wilayah I Palembang dengan Pembantu Gubernur Su¬matera Selatan Wilayah II Lahat tanggal 24 April

1995 No. 12 /SK/ PGL-3/I/1995 dan No 199/SK/ PGL-3/1995 dan hasil pengu¬kuran tim Batas pada tanggal 27 Februari 1996. Adapun segmen batas terse¬but yakni segmen Desa Gcdung Buruk Kecamatan Gelumbang, Muara Enim dengan Kclurahan Gandus, Kecamatan llir Barat II, Kota Palembang. Dimana dalam perjanjian tersebut ditandata¬ngnni oleh Bupati Muara Enim H Hasan Zen dan Walikota Palem¬bang H. Husni serta disaksikan oleh dua pembantu Gubernur Sumsel wilayah I Lahat Drs H. Amin Syukri dan Pembantu Gu¬bernur Wilayah II Palembang Zamzami Ahmad. Dan saat ini, Kecamatan Gelumbang telah di¬mekarkan menjadi Kecamatan Muara Belida Begitupun desa Gedung Buruk dipecah menjadi

Desa Tanjung Baru, tetapi tidak mengubah tapal batas. Selain bukti surat perjanjian, sambung Muzakir, pihaknya juga mempunyai bukti patok 1 (P.1) hingga P.12 beserta titik koordinatnya. Kemudian Batas alam Sungai Jangkit dan saksi masyarakat setempat yang mengetahui jika wilayah tersebut dahulu memang benar masuk dalam wilayah Kabupaten Mua¬ra Enim. Asisten II Pem¬kab Muara Enim Hasanudin menambahkan dari kesepakatan pada, tanggal 27 Februari 1996 tersebut disepakati ada 12 titik dan telah dipasang pilar Batas pcrmanen pada tahun 1997 oleh BPN Muara Enim bersa¬ma BPN Palembang. Adapun seg¬men Batas Kota Palembang-Ka¬bupaten Muara Enim merupakan Batas alam

yaitu mulai dari Su¬ngai Tens (13l) menelusuri Su¬ngai Musi sampai ke Muara Su¬ngai Musi dengan Muara Sungai Meriak menuju Muara Sungai Bengkinang (P72) dengan pan¬jang segmen Batas 6.040 meter. Dimana masing-masing pilar telah disepakati titik koordinat dan penjelasan deskripsi pilar Mantan Kades Tanjung Baru Isnan Hadi mengatakan, pem¬bebasan yang yang dilakukan oleh PT Rantai Mulia Kencana untuk dermaga bongkar muat batu¬bara tersebut pada tahun 2012 melalui Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palem¬bang. Dimana, lahan tersebut katanya sebagian milik warga Gelumbang, Tanjung Baru dan warga yang bcrdomisili Palembang. “Kita sudah katakan jika

wila¬yah tersebut masuk dalam wi¬ layah Kabupaten Muara Enim dengan bukti patok P.72 dst, namun mereka (orang Palem¬bang) tetap bersikeras mengkla¬im itu adalah wilayah mere¬ka,” ujar lsnan. Sementara itu didampi¬ngi Humas CSR A. Zaini Rivai Direktur PT RMK Tony Saputra mcngaku tidak tahu menahu masalah tersebut. Sebab dirinya sebagai pengusaha, akan menurut saja sesuai dengan hukum dan acuan yang ber¬laku. Mengenai masalah diri¬nya mengurus perizinan ke Kota Palembang, Sebab pada saat is membeli tanah di lokasi tersebut (P.9 dan P.8), surat tanah dikeluarkan oleh BPN Kola Palembang. “Intinya kami mau saja pak. jika salah akan kami perbaiki,” ajar Tony (Adv/Cacon )


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.