Jurnalsumatracetak 334

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 334

Senin 3 November 2014

www.jurnalsumatra.com

Jurnal Sumatra Independent Newspaper

Pempek Cek Nelly

Jalan Palembang Betung KM 14 Suka Jadi (samping Pabrik Minyak Sabun BW) HP. 0812 7181 2011

Apo Adonyo

+ Penangkapan Ala “Koboi” Polres OKI Dilawan Warga - nah nah la duo kali ini.... terjadi + Polda Sumsel Tindak Tegas Pembakar Lahan - Akor... tapi buat pemerintah cariin solusi dong...

Polda Sumsel Tindak Tegas Pembakar Lahan Palembang, Jurnal Sumatra - Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan terus memantau dan akan menindak tegas bila diketahui ada masyarakat yang membakar lahan dan hutan di daerah itu. “Kami akan menindak tegas bila diketahui ada yang sengaja membakar lahan dan hutan,” kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri di Palembang, Kamis.

Bersambung ke hal 11

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720 Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Penangkapan Ala “Koboi” Polres OKI Dilawan Warga Massa Rusak Mobil Polisi q

Kelakar Wak JuSu

Wahana Wanita Tour & Travel

4 Orang Polisi Disandra

Kayuagung, Jurnal Sumatra– Ratusan massa dari Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), menyandera dua unit kendaraan roda empat jenis Ford dan Hilux double kabin yang ditumpangi 4 anggota Satreskrim Polres OKI, karena menangkap warga Riding yang belum tahu kesalahannya. Sehingga, dua kendaraan rusak berat serta 4 orang personil menjadi bulan-bulanan massa yang beringas, lantaran tak senang warga Riding dipaksa masuk kedalam mobil. Informasi yang dihimpun, Kamis (30/10/2014) ke 4 personil Satreskrim Polres OKI itu, menjalankan tugas untuk menangkap masyarakat bernama Kodian yang masih menjabat sebagai Ketua RT Desa Riding. Penangkapan tersebut, tidak sesuai dengan prosedur karena ada unsur paksaan untuk menandatangani berkas yang diajukan oleh polisi. Karena, menurut polisi, Kodian salah satu tersangka pengerusakan salah satu perusahaan.

Bersambung ke hal 11

Peringati Sumpah Pemuda

Bupati Pali Gelar Lomba Lintas Alam PALI, Jurnal Sumatra - Dalam rangka meriakan hari sumpah pemuda yang jatuh pada tangal 28 Oktober 2014 tepatnya peringatan yang ke 86 tahun Pejabat Bupati Ir H Heri Amalindo MM mengelar lomba lintas alam yang berlangsung meriah. Dimana acara tersebut diikuti oleh seluruh berbagai kalangan diantaranya masyarakat umum, pelajar, pemuda/pemudi dan seluruh perwakilan jajaran SKPD yang ada di Kabupaten PALI. Serta beberapa perwakilan dari daerah tetangga yakni, Muara enim, Perabumulih, dan Palembang, yang ikut serta dalam acara tersebut. Dimana Acara tersebut di buka langsung oleh Pejababat Bupati Ir. H Heri Amalindo MM, di pelantaran halaman sangar pramuka Gelora Nopember Pendopo pertamina Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Ya n g dilepas pukul 06:00 Wib .Senin (27/10) Heri mengatakan dalam sambuatanya acra tersebut bukan semata-mata mencari juara melainkan menjalin siaturhami atar pemuda,”kita adakan acara lomba lintas alam ini guna memperingati hari sumpah pemuda ke 68, yang bertujuan untuk menumbuhkan kembal jiwa patriotisme dikalangan pemuda itu sendiri, bukan semata-mata merebutkan juara semata” tuturnya Sementara itu ketua pelaksana Kapten Sobroto mengatakan “acara ini diikuti sebanyak 167 regu dimana dalam satu regu berjumlah 7 orang total jumlah seluruh peserta lintas alam 1134 peserta, yang akan memperebutkan tropi juara 1,2 dan 3,dan mendapatkan uang pembinaan dari Bupati PALI Ir H Heri Amalindo MM sebesar 20jt rupiah untuk keseluruhan,”ujar Kapten Broto di Sementara itu Putri Ayu salah seorang ketua regu kelompok kepompong mengatkan sakngat gembira dengan diadakanya acara tersebut, “ kami sangat gembira dengan adanya acara ini, saya berharap medapatkan juara dan kegiatan ini terus diadakan setiap tahunya oleh Bupati PALI, demi terus menumbuhkan silaturahmi semangat pemuda itu sendiri,” Pungkas cewk yang suka melempar seyum tersebut. (ADV)

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


2

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Umum

Mendukung Kabinet Kerja Jokowi-JK

SalJu

Oleh: Amril Jambak *) PENGUMUMAN nama-nama menteri Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Joko WidodoJusuf Kalla (Jokowi-JK), Minggu (26/10/2014) di halaman Istana Negara, menandakan pemerintahan baru ini akan take off. Berdasarkan latar belakangnya, dilansir beberapa media, sebanyak 13 menteri (38%) berasal dari partai politik. Ada 4 menteri dari PDIP, 4 nama dari PKB, 2 orang dari NasDem, 2 menteri dari Hanura, dan 1 orang dari PPP. Sementara itu, ada 21 menteri (72 %) yang berasal dari kalangan profesional dengan berbagai latar belakang. Sebelumnya, kita ketahui bersama, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memberikan masukan dan saran nama-nama yang akan duduk di kabinet Jokowi-JK ini. Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun sudah menyampaikan hasil pelaporannya kepada Presiden dan Wapres. Tentunya, penunjukkan menteri tersebut menuai pro dan kontra di berbagai kalangan. Menurut penulis, ini hal yang wajar-wajar saja dalam kehidupan bernegara serta hak mengemukakan pendapat. Tapi yakinlah, orang-orang yang dipilih menduduki posisi menteri di Kabinet Kerja di pemerintahan Jokowi-JK ini, adalah mereka yang dinilai layak menurut pandangan Presiden dan Wapres, karena penunjukkan merupakan hak prerogatif Presiden RI. Apalagi KPK dan PPATK pun sudah memberikan masukan. Kita memiliki harapan sangat besar kepada pemimpin negara ini, dan dibantu menteri-menterinya

untuk menjadikan Negara Republik Indonesia ini lebih baik dari yang sebelumnya. Arahan pelaksanaan tugas kenegaraan tentunyalah harus mengacu kepada visi dan misi yang diusung Presiden dan Wapres, seperti yang disampaikan dalam visi dan misi saat akan maju menjadi presiden dan wapres. Mungkin hanya sekadar mengingatkan, penulis melansir, visi Jokowi-JK adalah, terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong. Sedangkan misi mereka, yakni, 1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan, 2. mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum, 3. mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritime, 4. mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera, 5. mewujudkan bangsa yang berdaya-saing, 6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, 7. mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan. Sejalan dengan visi dan misi tersebut, Jokowi-JK menelurkan sembilan agenda prioritas yang disebut Nawa Cita, yakni pertama, akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada

seluruh warga Negara. Kedua, membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Keempat, menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercya. Kelima, meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia. Keenam, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Ketujuh, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic. Kedelapan, melakukan revolusi karakter bangsa. Kesembilan, memperteguh ke-bhinneka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Dengan begitu, penulis ataupun mungkin seluruh rakyat di negara ini menunggu realisasi program yang telah digodok, khususnya realisasi pelaksanaan Nawa Cita. Bagi menteri di Kabinet Kerja diharapkan menyelaraskan program kerja sesuai visi dan misi, agar harapan dan tujuan pemerintah lima tahun mendatang bisa terwujud. Pemerintahan Jokowi-JK mulai take off. Kita doakan semoga perjalanan lima tahun bisa landing mulus. Marilah sama-sama kita dukung, kritisi kinerja pemerintahan agar tetap berjalan di relnya. *) Amril Jambak, peneliti Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia.

Kontekstualisasi Semangat Hijrah Oleh KH. Maman Imanulhaq PADA Hari Jumat tanggal 13 Rabi‘ul Awwal atau 24 September 622 Masehi, setelah melakukan perjalanan panjang dari kota Makkah, akhirnya Rasulullah Saw. tiba di Yatsrib, sebuah kota yang kemudian terkenal dengan nama Madinah Al-Munawwarah. Rasulullah bersama pengikutnya terpaksa “menyingkir” dari Makkah karena mendapatkan gempuran bertubi-tubi dari kaum kafir Quraisy. Gempuran itu sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa Rasulullah dan para pengikutnya. Kaum kafir Quraisy—terutama para penguasa (elit politik dan elit ekonomi)-nya— tampaknya merasa terancam dengan keberadaan Rasulullah bersama para pengikutnya yang menyiarkan ajaran baru yang (dianggap) membahayakan dan subversib. Ajaran baru yang bernama agama Islam itu mengajarkan tauhid, kesetaraan, dan keadilan sosial di satu sisi, serta memekikkan perlawanan terhadap rezim politik dan rezim ekonomi yang otoriter, feodal, represif, dan hegemonik di sisi yang lain. Sudah barang tentu, ajaran yang seperti itu sangat menggoyahkan sendisendi kekuasaan dan hegemoni para penguasa kafir Quraisy. Peristiwa berpindah (hijrah)-nya Rasulullah dari Makkah ke Madinah yang sangat bersejarah itu, oleh Khalifah ‘Umar ibn Khaththâb dijadikan sebagai tonggak awal diberlakukannya tahun baru dalam Islam yang disebut tahun Hijriyah (umat Islam Indonesia secara simpel kadang mengucapkannya sebagai tahun “Hijrah”). Hijrah: Berpindah dan Berubah Hijrah yang bermakna “pindah”, hakikatnya merupakan sebuah semangat untuk melakukan perubahan (transformation). Manusia yang “berpindah”, diharapkan juga mengusung semangat “perubahan” menuju kehidupan yang semakin

baik, indah, dan bermakna. Dan, hakikat hidup adalah selalu bergerak, berubah, dan dinamis. Untuk itu, siapa pun (khususnya umat Islam) yang ingin mewarisi semangat “hijrah” harus mempunyai gairah untuk terus mencari hal-hal yang baru, baik, dinamis, dan progresif dalam kehidupan yang kaya warna dan kaya nuansa ini. Rasulullah melakukan hijrah dan ingin mengubah tatanan hidup, kebudayaan, dan peradaban umat manusia yang rendah, primitif, bobrok, kejam, timpang, dan tidak manusiawi, menuju tatanan hidup, kebudayaan, dan peradaban yang sehat, adil, baik, sejahtera, dan manusiawi. Rasulullah menawarkan ajaran Islam sebagai alternatif dan solusi kehidupan yang baik dan sehat. Manusia yang progresif dan dinamis harus selalu memegang semangat “hijrah” dan “berubah” karena kehidupan ini terus bergerak cepat, carut-marut, dan kadang tak terduga. Manusia harus selalu bergerak untuk melakukan perubahan guna merajut sejarah dan kehidupan yang kian cerah, indah, dan gilang-gemilang. Mengutip kata-kata cendekiawan Muslim Muhammad Iqbal, “Sekali berhenti, berarti mati.” Iqbal mengajak manusia untuk terusmenerus mencari hal-hal baru yang segar, orisinal, dan inovatif. Jangan pernah berhenti berpikir, bergerak, dan mencari, karena di dalamnya ada semangat hidup, gairah, dan eksotisme yang tak terperi. Manusia harus punya semangat untuk melakukan evolusi (atau revolusi) menuju kehidupan yang semakin baik, maju, dan progresif, bukan semakin buruk, mundur, dan regresif. Hijrah sebaiknya kita lakukan dengan niat yang tulus dengan cara melepaskan diri dari belenggu ambisi pribadi, kepicikan, dan kepentingan

sesaat. Manusia yang berhijrah harus selalu memiliki optimisme dalam menyongsong masa depan dan hari depan umat manusia yang seharusnya semakin baik. Hijrah, Makna, dan Harapan Hijrah adalah perubahan menuju arah yang lebih baik, misalnya menuju sebuah kondisi dimana tatanan sosial-kemasyarakatan diwarnai dengan partisipasi publik yang didasarkan pada kerelaan, keswasembadaan, ketaatan pada hukum, keswadayaan, dan kemandirian. Semangat hijrah harus dimulai dengan kekuatan mental yang selalu optimistis dalam menatap masa depan, meskipun mendung, kegelapan, dan destruktifitas masih terus mewarnai perjalanan sejarah umat manusia dari waktu ke waktu. Keberadaan manusia akan punya makna jika ia punya harapan pada hari esok yang lebih baik, indah, dan cerah. Manusia selalu mencitacitakan masa depan yang lebih baik, lebih ramah, dan lebih sempurna. Jika sudah tidak punya harapan lagi, apa artinya hidup bagi manusia? Di zaman yang kian modern, sudah terlalu banyak manusia yang putus asa dan putus harapan. Manusia modern mengalami stres, depresi, kegilaan, dan krisis eksistensi yang sangat parah. Manusia modern mengalami kehampaan dan krisis makna yang akut. Inilah yang mungkin bisa diistilahkan sebagai “nestapa manusia modern”. Menurut psikolog sekaligus pendekar logoterapi Viktor Frankl, orang yang tidak bisa memaknai hidupnya—meskipun ia kaya harta dan berkuasa sekali pun—tetap akan mengalami depresi, kekosongan, dan kehampaan. Ujungujungnya dia bisa mengalami kegilaan, bahkan melakukan bunuh diri. Untuk itu, apapun problem

yang dihadapi, manusia harus tetap mempunyai harapan hidup dan optimisme akan kehidupan yang lebih baik dan bermakna. Dalam konteks ini, pemikir sekaligus psikolog sosial Erich Fromm menyerukan apa yang disebutnya sebagai “Revolution of Hope” (Revolusi Harapan) di tengah kehidupan yang keras, gaduh, kacau, dan carut-marut. Hidup yang Lebih Baik, Indah, dan Bermakna Hijrah juga bisa berarti bergerak dan berubah untuk meraih makna hidup yang lebih baik menuju harapan dan cita-cita hidup yang lebih indah dan gemilang. Dalam konteks dunia dan global, semangat hijrah misalnya bisa diisi dan diwarnai dengan perjuangan yang tak kunjung usai untuk menegakkan orde keadilan dan perdamaian di tengah peperangan, kekerasan, penindasan, ketimpangan sosial-politik-ekonomi, dan kezaliman yang makin menjadijadi. Dalam konteks Indonesia mutakhir, hijrah juga bisa dimaknai sebagai upaya untuk bergerak dan berubah dari jeratan imperialisme modern menuju kemandirian dan kemerdekaan bangsa yang sejati. Selain itu, semangat hijrah dalam pentas Indonesia mutakhir juga bisa diwarnai dengan perjuangan melawan segala bentuk ketidakadilan, kekerasan, penindasan, narkobaisme, korupsi, perusakan alam, dan kezaliman-kezaliman lainnya yang semakin merajalela. Dengan semangat “hijrah”, marilah kita ciptakan dunia dan kehidupan yang semakin baik, indah, cerah, dan bermakna. Penulis adalah Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi Majalengka yang menulis Buku “ Fatwa dan Canda Gus Dur” dan Antologi Puisi “Kupilih Sepi”. Sekarang jadi anggota DPR RI Periode 2014-2019.

Penyelagunaan

Pengadaan Barang Jasa Bisa Dipidana Pelelangan sejumlah pekerjaan Konstruksi dana APBD dan DAK tahun anggaran 2014 dilingkup Dinas PU Bina Marga Kabupaten OKI terindikasi sarat penyimpangan yang diduga melanggar Peraturan Presiden PERPRES No. 70 tahun 2012, Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah serta Pasal 22 UndangUndang No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persekongkolan Tender Data yang dihimpun, pengadaan barang/jasa pada Dinas PU Bina Marga Kab. OKI diduga telah menyimpang sejak tahap penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP). Sesuai pasal 112 ayat (2) PERPRES 70 tahun 2012, K/L/D/I wajib menayangkan RUP dan Pengumuman Pengadaan di website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan portal Pengadaan Nasional melalui LPSE. Dalam prakteknya, Kepala Dinas PU Bina Marga Kab. OKI ketika itu Syamsul Bahri yang kini menjabat Kepala Dinas PU Pengairan Prov. Sumatera Selatan tidak menayangkan RUP T.A 2014 baik di LPSE. Kab. OKI maupun website Pemkab OKI adapun bunyi Pasal 112 (1) LKPP membangun dan mengelola Portal Pengadaan Nasional. (2) K/L/D/I wajib menayangkan Rencana Umum Pengadaan dan pengumuman Pengadaan di website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/ Institusi masing-masing dan Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE. (3) Website masing-masing Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi wajib menyediakan akses kepada LKPP untuk memperoleh informasi Rencana Umum Pengadaan dan pengumuman Pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2). Atas pelanggaran tersebut akan dikenakan sangsi pidana sesuai dengan Pasal 121 (5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dan huruf d, dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (6) Apabila ditemukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan Penyedia Barang/ Jasa, dikenakan sanksi pembatalan sebagai calon pemenang, dimasukkan dalam Daftar Hitam, dan jaminan Pengadaan Barang/Jasa dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/daerah. (7) Apabila terjadi pelanggaran dan/atau kecurangan dalam proses Pengadaan Barang/Jasa, ULP: a. dikenakan sanksi administrasi; b. dituntut ganti rugi; dan/atau c. dilaporkan secara pidana.

Redaksi Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0816 3225 8686 Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Sulton Napasir SE, Idham Syarief |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : Elan Aryansyah, SE | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur Pelaksana: Elan Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Sulton Nafasir SE, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Tupado Panggabean, Idham Syarief | Staf Redaksi: Eko Saputra, | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Marthin Situmorang, Jonathan Sitinjak Biro-biro: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Jumadi, Eko Saputra, Edi Lestari | Prabumulih: Ali Hanafiah, Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Nurdin | Banyuasin: Herianto | Muara Enim: Taufik Firdaus | Lahat: Musdin | OKU Selatan: Taruna, Jonpek | OKU: Adwinandy JB, Herman, Achmad Husni Pratama | OKU Timur: Nizar | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau: Iman Santoso | Musirawas : Iman Santoso | Nurul Hilmi | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Suhardi, Anies Rahmawati Rukmana | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Sumeks Intermedia, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

3

Jurnal Pendidikan

Kuryana Aziz Batal Maju Calon Bupati OKU

Pemkab OKI & Kejari Adakan MoU

Baturaja, Jurnal Sumatra - Pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Aziz menyatakan batal maju mencalonkan diri menjadi Bupati OKU periode 2015-2020, padahal jauh hari sebelumnya menggebu-gebu ingin ikut bursa calon bupati pada Pilkada mendatang. “Mempertimbangkan masalah kesehatan dan desakan keluarga, maka saya urungkan niat untuk maju merebut kursi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) 1 pada Pilkada 2015,” kata Kuryana di Baturaja, Senin. Kuryana mengaku, awalnya memang sangat ingin maju menjadi Calon Bupati OKU 2015-2010, namun mengingat usia yang sudah tua dan mempertimbangkan masalah kesehatan, maka keluarga besarnya meminta agar mengurungkan niat tersebut. itu, ia meminta maaf kepada seluruh pendukungnya atas keputusan mendadak yang diambilnya tersebut. “Saya ini sudah tua, maka dari itu saya memilih mundur dan berharap agar OKU ke depan dapat dipimpin sosok yang lebih muda,” tegasnya. Dijelaskannya, Pilkada OKU sebelum RUU Pilkada disahkan dijadwalkan akan dilaksanakan Juli 2015, namun dengan adanya aturan itu otomatis Pilkada tidak lagi dipilih secara langsung melainkan lewat DPRD. Kemudian Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat itu tiba-tiba mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Pilkada, sehingga Pilkada OKU tetap dilakukan secara langsung. Namun jadwalnya molor selama tiga bulan. “Jadi nanti Pilkada tetap langsung, tetapi dilakukan serentak pada September 2015,” ungkapnya. Selain itu dengan adanya aturan tersebut, pada Pilkada nanti pemilihan calon bupati tidak lagi sepaket dengan Calon Wakil Bupati. “Jadi nanti wakilnya akan ditunjuk langsung oleh bupati terpilih dari kalangan birokrasi dengan pangkat setingkat Sekretaris Daerah,” katanya. Mengingat hal itu, ia meminta masyarakat OKU memanfaatkan momentum tersebut untuk menyalurkan hak suaranya. “Jadi pada Pilkada nanti warga OKU jangan jadi golongan putih atau tidak memilih, karena rugi kalau melakukan itu,” katanya. Dengan pengunduran diri incumbent ini, maka secara otomatis sekarang hanya tinggal dua orang bakal calon bupati kuat OKU 2015-2020 yang siap untuk bertarung memperebutkan kursi OKU 1, yakni Ketua DPRD setempat Drs Johan Anwar dan Anggota DPD RI, Hj Percha Leanpuri. (anjas)

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnalsumatra.com - Guna mewujudkan Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), yang baik dan bersih, Bupati OKI Iskandar SE melakukan penanda tanganan kesepakatan bersama antara Pemeritah Daerah OKI dengan Kejaksaan Negeri Kayuagung, terkait masalah hukum perdata dan tata usaha negara, Rabu (29/10/2014) di ruang rapat Bende Seguguk I, yang dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijajaran Pemkab OKI. “Selama ini yang diketahui, Kajaksaan mempunyai tugas melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan baik perkara khusus dan perkara pidum saja. Akan tetapi, di Kejaksaan ada satu bidang yang mungkin belum banyak yang mengetahui, yaitu membidangi masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang mempunyai tugas dan fungsinya,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung Vivi Hari Rustaman SH saat memberikan sambutanya. Lebih jelas ia mengatakan, memberikan bantuan hukum ialah pemberian bantuan hukum kepada Instansi Pemerintah atau Lembaga Negara atau BUMN, atau Pajabat Tata Usaha Negara untuk bertindak sebagai kuasa pihak dalam perkara perdata dan tata usaha negara, memberikan pertimbangan hukum, penegakan hukum, pelayanan hukum, dan tindakan Hukum lainnya,” jelas Vivi sambing mengatakan sarana dan prasarana yang ada di kejaksaan ini harus di manfaatkan, untuk tindakan pence-

Pemkot Palembang Belajar Kehumasan Ke Surabaya Palembang, Jurnal Sumatra - Pemkot Palembang belajar kehumasan kepada Pemkot Surabaya untuk mengadopsi beragam program terkait dengan kemitraan dengan media cetak, elektronik, dan online, serta masyarakat luas. “Kami belajar ke Surabaya karena pemkot setempat memang memiliki beragam kelebihan terkait dengan peranan pemerintah dalam hubungan kemasyarakatan,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Palembang Ratu Dewa, Senin. Menurut dia, secara profesional Pemkot Surabaya telah menjalanan peran secara optimal. Karena itu, pihaknya sangat antusias ketika belajar langsung ke pemkot setempat termasuk mendatangi media center milik pemkot setempat, tambahnya. Ia mengatakan, mengimplementasikan ilmu kehumasan dengan mengadopsi dari pemkot yang berada di Provinsi Jawa Timur tersebut tentunya akan meningkatkan peran humas. Apalagi, Kota Palembang secara bertahap juga menuju kota besar berbasis teknologi, katanya. Sementara Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fiksel menjelaskan sejauh ini peran humas memang telah berjalan optimal. Secara profesional hubungan dengan media dilakukan baik dan tanpa intervensi dalam setiap publikasi, ujarnya. Dia menambahkan, untuk mengoptimalkan peran pemkot menjembatani masyarakat, pihaknya juga setiap hari memantau pemberitaan di media, dimana setiap masalah yang dikeluhkan warga akan segera ditindaklanjuti. “Kami memastikan, setiap keluhan masyarakat yang disampaikan melalui media maupun media center milik pemkot ditanggapi segera dengan tenggang waktu 24 jam,” katanya. Fiksel menambahkan, setiap masalah yang disampaikan baik melalui media maupun media center milik pemkot bisa langsung dipantau Wali Kota Surabaya melalui alat komunikasi yang tersambung secara online. Dinas dan instansi pun juga tersambung langsung dengan alat komunikasi berupa tablet atau fasilitas elektronik lainnya untuk mempermudah menyelesaikan setiap masalah yang disampaikan, tambahnya. Kegiatan studi banding Humas Pemkot Palembang yang dipimpin Kabag Humas dan Protokol Palembang Ratu Dewa diikuti staf dan sejumlah wartawan. Studi banding berlangsung selama dua hari yaitu Jumat dan Sabtu atau 24-25 Oktober.(anjas)

gahan permasalahan hukum. Bupati OKI Iskandar SE dalam sambutannya menyampaikan, dengan telah dilaksanakan penandatangan kesepakatan bersama ini, kita ingin menyelenggara pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih.” Sebagai penyelenggara pemerintah kita harus menyajikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya masyarakat OKI, dalam rangka untuk melayani mayarakat perlu kita membangun infrastruktur sarana dan prasarana agar dapat dirasakan

langsung masyarakat OKI, untuk memenuhi itu perlu kita memperdayakannya,” ungkap Iskandar. Untuk menyelenggarakan itu kadang kala kita berbenturan dengan hukum, berbenturan dengan hukum ini bukan karena kesengajaan, akan tetapi mungkin karena ada sesuatu ketidak pahaman terhadap perubahan-perubahan produk hukum. Karena inilah agar tidak terjadi tersangkut kesalahan hukum akibat ketidak tahuan dan ketidak pahaman kita. Maka perlu pendamping hukum

8 Pemuda Berprestasi di OKI Terima Penghargaan

KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnal Sumatra - Sebanyak 8 orang pemuda dan pemudi berprestasi mendapat penghargaan dari Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) Iskandar SE, pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-86, Selasa (28/10/2014).

Mereka adalah Deka Novta Ibriyanah SSos asal organisasi KNPI OKI dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), Ayu Agustina asal organisasi KNPI OKI dan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), Reni Mei Crysmayati asal organisasi Bujang Gadis Bende Seguguk, Ayu Damaris

Sumantri dari organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Bobbi Muhammad Arif dari organisasi PPI, Lukhfil Fadli Al Irsyad organisasi PPI, Bella Anggraini Organisasi PPI, dan Kardyanto dari organisasi PPI. Kedelapan pemuda ini berprestasi di bidang pendidikan dan pengembangan kesenian. Peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengambil tema “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”. Menurut Iskandar, makna tema itu mengandung pesan bahwa pemerintah melakukan upaya agar pemuda dapat memainkan peran secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa. “Jika pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju dan bersatu, sehingg a pembangunan dapat kita laksanakan secara berkelanjutan,” ungkap Iskandar, saat memberikan sambutan dalam upacara yang diikuti unsur TNI, Polri, PNS serta ratusan pelajar Kabupaten OKI ini. (ata)

Pemkab Muratara Fokus Membangun Jalan Desa Musirawas Utara, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara hingga usianya satu tahun berpisah dengan kabupaten induk Musirawas, Sumatera Selatan, masih terfokus membangun jalan baru antara desa dan kecamatan hingga jalan tembus antar-provinsi tetangga. Jalan desa yang dibangun saat ini mencapai ratusan kilometer dan sebagian besar masih berkoral, sedangkan jalan antara kecamatan dan ibu kota kabupaten mulai beraspal, kata Penjabat Bupati Musirawas Utara (Muratara) H Akisropi Ayub melalui Kabag Humas dan Protokol Sunardin, Senin. Sejak penjabat Bupati Muratara dilantik di Jakarta 23 Oktober 2013, hingga saat ini masih terfokus membangun jalan baru dan meningkatkan jalan yang sudah ada, sehingga transportasi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat bisa lancar. Ia menjelaskan untuk pembangunan jalan antara kecamatan seperti di Karang Dapo hingga Rawas Ilir, sudah terhubung dengan baik bahkan terakses langsung ke jalan lintas antar kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan yaitu dengan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Jalan tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai jalan lintas provinsi, untuk mendukung program pembangunan dan peningkatan jalan tersebut masyarakat diharapkan dapat memberikan lahannya supaya dibebaskan. Jika sudah terbuka akses jalan mulai dari pedesaan, kecamatan dan antar kabupaten pertumbuhan ekonomi daerah itu akan semakin cepat berkembang. Perencanaan pembangunan di wilayah itu, tidak hanya terfokus sektor jalan saja, tapi berbagai sektor termasuk kawasan pariwisata alam dan sumber energi. Selain itu akan membangun rel kereta api yang masuk dalam pembangunan jangka menengah karena kereta api bagian dari sistem transportasi antarkabupaten bahkan provinsi dan masuk dalam RPJMN 2014-2019. Di wilayah Muratara juga berpotensi dibangun bandar udara dan sudah dimasukan dalam program nasional Kementerian Perhubungan karena Kabupaten Muratara cukup memenuhi syarat untuk memiliki bendara. Bila sudah ada penerbangan akan melayani empat daerah yaitu Kabupaten induk Musi Rawas, Sarolangun Jambi, Musibanyu asin dan kota Lubuklinggau. Pemerintah Kabupaten Muratara juga akan melanjutkan program pembangunan jaringan irigasi bendungan Air Rawas yang sudah masuk dalam perencanaan kabupaten induk Musirawas sebelumnya, agar daerah itu akan menjadi salah satu lumbung beras di wilayah Sumsel setelah Belitang dan Musirawas, ujarnya. Kepala Dinas Pu Kabupaten Muratara Ir Ismail mengatakan selain membangun dan meningkatkan jalan desa dan kabupaten juga tengah membangun jalan lingkar di Danau Raya bertujuan agar kawasan tersebut dijadikan wisata sebagai icon Kabupaten Muratara ke depan. Kemudian jalan di Kecamatan Ulua Rawas akan dibangun hingga terhubung ke wilayah Provinsi Bengkuluan kerja sama dengan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sarolangun Jambi, Merangin dan Lebong, Bengkulu. “Kita sangat mengharapkan jalan ke Provinsi Bengkulu bisa dibuka karena di sana dikenal dengan daerah penghasil sayur dan buah-buahan antara lain jeruk siam dan jenis gerga,” ujarnya. Saat ini tengah ditingkatkan jalan di Kecamatan Nibung setempat dan dalam dua pekan ke depan akan di lakukan pengaspalan, jalan itu nantinya akan menghubungkan Kecamatan Rawas Ilir hingga menjadi jalan provinsi terhubung dengan Kabupaten Musi Banyuasin. (anjas)

untuk memberikan saran masukan agar kebijakan yang diambil tidak berbenturan dengan hukum yang berlaku dan harus sesuai dengan ketentuan dan perundang –undangan yang berlaku,” jelasnya. Iskandar juga menghimbau kepada seluruh jajaran SKPD pemerintah kabupaten OKI agar jangan segan – segan untuk memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di kejaksaan, dan jangan segan – segan untuk berkonsultasi kepada Kejaksaan Negeri Kayuagung,” katanya. (RICO)

KIH Ingin Kuasai Semua, dari Hulu hingga Hilir “Perilaku anggota KIH jelas tidak dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi. Bahkan cenderung ingin menguasai semua dari hulu hingga hilir,” kata Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo dalam siaran persnya, Minggu (2/11/2014). JAKARTA, Jurnal Sumatra Anggota DPR Komisi III dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menilai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak siap menghadapi kekalahan dan perubahan. Bukan hanya mengg anggu ritme kerja DPR, manuver membentuk pimpinan DPR tandingan memperlihatkan perilaku KIH sebagai kekuatan politik yang menolak kesetaraan eksekutif-legislatif. “Perilaku anggota KIH jelas tidak dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi. Bahkan cenderung ingin menguasai semua dari hulu hingga hilir,” kata Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo dalam siaran persnya, Minggu (2/11/2014). Menurut Bamsoet, untuk mengikis perilaku korup para oknum birokrat sekaligus mewujudkan good and clean governance, kesetaraan eksekutif-legislatif

menjadi syarat mutlak. Dan, agar bisa efektif menjalankan fungsi check and balances, DPR tidak boleh lagi berada di bawah ketiak pemerintah. “Semangat Koalisi Merah Putih (KMP) mewujudkan kesetaraan eksekutif-legislatif itu ditentang KIH dengan membuat gaduh di DPR. Dengan membentuk pimpinan DPR tandingan, KIH tidak ingin DPR bisa efektif menjalankan fungsi check and balances,” kata Bamsoet. Dia mengatakan, peta kekuatan di DPR saat ini sudah ideal untuk mewujudkan kesetaraan eksekutif-legislatif itu. Dalam sistem pemerintahan presidensial, dibutuhkan legislatif yang kuat agar efektif mengawasi pemerintah. Menurutnya, jika DPR tidak bisa efektif melaksanakan fungsi check and balances itu, akan ada

banyak masalah yang berpotensi tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh presiden. Misalnya, skandal Bank Century, praktik kartel minyak dan kartel-kartel komoditi lainnya adalah beberapa contoh kasus paling faktual yang sampai sekarang tidak bisa dipertanggujawabkan oleh pemerintah, karena kekuatan DPR untuk melakukan pengawasan terus dipreteli oleh pemerintah. “Harap dicamkan bahwa kesetaraan eksekutif-legilatif dalam arti yang sebenar-benarnya, belum pernah terwujud. Sepanjang era Orde Baru, DPR betul-betul hanya jadi tukang stempel. Bahkan 10 tahun periode kepresidenan SBY pun fungsi check and balances sama sekali tidak efektif karena dipreteli oleh apa yang dikenal dengan Setgab Pendukung pemerintah,” kata Bambang. (okz)

Komite Sekolah Sebagai Peran Masyarakat KAYUAGUNG, SUMSEL. Jurnal Sumatra – Kelahiran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah sebagai wadah peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan merupakan salah satu implikasi dari otonomi pemerintahan pada umumnya otonomi pendidikan pada khususnya sebagai penyelenggara yang melibatkan peran serta masyarakat. Untuk itu, pelaksanaan otonomi daerah dalam bidang pendidikan telah melahirkan manajemen berbasis sekolah (MBS) atau school based management (SBM) yang dalam pembentukannya dewan pendidikan dan komite Sekolah memiliki landasan teoritis yang cukup kuat. Maka itu, guna mendukung program secara nasional Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kayuagung menggelar sosialisasi pemberdayaan komite sekolah yang melalui kemitraan dan mampu menjalin kerjasama serta bersinergi dengan pihak sekolah. Kegiatan yang digelar dilapangan upacara yang berlangsung selama satu hari tersebut mengundang seluruh wali siswa. Ketua Komite SMP Negeri 1 Jayuagung Drs H Syaiful Ardan, Rabu (29/10/2014) mengatakan, tujuan dan harapan digelarnya acara sosialisasi ini agar orang tua atau wali siswa akan bisa memahami dengan harapan kedepannya, sekolah SMPN 1 Kayuagung ini setiap ada permasalahan atau sesuatu program dapat dipecahkan dan dicarikan jalan keluar secara tepat, dengan itu artinya harapnya komite sekolah kedepan akan menjadi lembaga mandiri yang mampu melaksanakan peran secara optimal untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Drs H Zulkarnain melalui Kepala Sekolah SMPN 1 Kayuagung Maryadi SPd MPd mengatakan, peran komite sekolah memberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, serta mendukung penyelenggara pendidikan, mengontrol, mediator antara pemerintah dan masyarakat. Di samping itu, juga berfungsi mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap pendidikan bermutu, melakukan kerja sama dengan masyarakat, menampung dan menganalisa aspirasi, memberi masukan, mendorong orang tua murid dan masyarakat, berpartisipasi dalam pendidikan, menggalang dana masyarakat dan melakukan evaluasi. “Orang tua atau wali siswa yang putra-putrinya bersekolah disatuan pendidikan merupakan anggota Komite Sekolah maka wali siswa berperan dan bertanggung jawab terhadap produk pendidikan,” kata Maryadi. Dijelaskan Maryadi, dengan adanya komite bisa menyembati suatu persoalan, dan jangan sampai terjadi saling lempar tanggung jawab. Fenomena sosial yang sering terjadi, maka dengan dibentuknya komite ini agar orang tua siswa yang menginginkan anaknya maju, harus berperan secara aktif, bila mempunyai ide dapat disalurkan melalui komite sekolah,” tandansya. (RICO)


4

Polisi Diminta Usut Dugaan Penyelewengan Bangub Pagaralam, Jurnal Sumatra - Ketua RT dan RW Kelurahan Pagarwangi Kecamata Dempo Utara, minta kepada Kepolisiran Resort (Polrres) Kota Pagaralam, untuk mengusut dugaan penyimpangan pengelolaan dana bantuan Gubenur Sumsel, senilai Rp100 juta untuk setiap kelurahan. Demikian diungkapkan Ketua RW 1 Kelurahan Pagarwangi, Kecamatan Dempo Utara, Ariadi, Rabu (29/10). Menurut Ariadi, dugaan penyimpangan dana Bangub, sudah dimulai dari saat pengusulan untuk penyaluran dari kelurahan, karena ada pemalsuan data. “Dana Bangub ini Rp100 juta untuk setiap kelurahan dan penyalurannya dilakukan melalui rekening Kelurahan Tegurwangi, setelah itu seharusnya langsung di salurkan langsung kepada warga melalui musyawarah RT dan RW,” kata dia. Ia mengatakan, sekarang dana sudah dicairkan dan dibelikan berbagai kebutuhan masyarakat tanpa sepengetahuan RT dan RW dengan alasan sudah melalui musyawarah dengan warga padahal belum. “Kami sudah laporkan kepada Polres terkait dugaan penyimpangan dan penyalah gunaan dalam pengelolaan Bangub untuk Kelurahan Tegurwangi,” ujar dia. Mengingat, kata dia, Lurah bukan hanya sudah melakukan tindakan sewenang-wenang tapi juga melakukan pemalsuan tanda tangan semua RT dan RW untuk pencairan dana Bangub. “Daftar hadir ketua RT dan RW pektif dan termasuk pengajuan program kegiatan seperti pembuatan lapangan badminton per RW dan termasuk biaya administrasi kelurahan,” ujar nyam Lanjut dia, ada 7 RT dan RW semua tandatangan hadir rapat di Palsukan Lurah Tergurwangi untuk mencairkan bantuan melaui rek kelurahan. “Kami minta Lurah ini diberi sanksi dan di pecat karena sudah melakukan tindakan melanggar aturAn,” ujar dia. Ditambah Sajidin Ketua RW 2, tindakan lurah sudah di laporkan kepada polisi karena dugaan selewengkan dana Bangub. “Kami sudah laporkan dugaan penyelewengkan Bangub tahun 2014 untuk Kelurahan Tegurwangi Kecamatan Dempo Utara,” ujar dia. Lurah Pagarwangi Imiliano SE mengatakan, hasil musyawrah rapat penetapan alokasi dana kegiatan pembinaan ekonomi produktif Kelurahan Pagarwangi tahun 2014 sudah dilakukan melalui ketentuan yang berlaku seperti masywarah. “Dana Bangub sebesar Rp43.800.000 untuk kegiatan administrai kelurahan dan sedangkan lainnya untuk kegiatan di dalam masyarakat,” ungkap dia dalam suarat edaran. Sementara Kapolres Kota Pagaralam AKBP Saut P Sinaga SIP melalui Kasat Reskrim Iptu JK Nababan, mengatakan masih mendalami laporan dugaan penyelewengan dana Bangub. “Kita masih mendalami laporannya dan termasuk mengumpulkan data pendukung lainnya,” ujar dia. (Kaci)

Lagi Mayat Diduga Sopir Taksi Kuning Ditemukan INDRALAYA Jurnal Sumatra – Belum terungkap kasus pembunuhan, seorang sopir taksi kuning bernama Dedi, warga Tanjung Lubuk sekira empat bulan lalu yang lalu, ditemukan diperbatasan Desa Pulau Semambu dan Palemraya tepatnya dibelakang SMP Palemraya. Kini, penemuan mayat yang diduga seorang sopir taksi kuning, kembali ditemukan. Ironisnya, penemuan mayat Dedi, dengan penemuan mayat, Minggu (26/10) kemarin, sekitar pukul 09.00 Wib, hanya bejarak lima meter. Samasama di perbatasan Desa Pulau Semambu dengan Palemraya tidak jauh dibelakang SMP Palemraya. Almarhum Dedi ditemukan disungai Irigasi, sedangkan, korban yang identitasnya belum diketahui pasti ini ditemukan dibawa atau gorong-gorong irigasi, dalam keadaan tubuh sudah hancur, tulang belulangnya sudah lepas dari serpihan daging korban. Dugaan kuat koban dibunuh dengan cara leher dijerat, pasalnya ada sebuah tali. Ditemukan juga batok kepala korban yang bolong, seperti ditembak dengan senapang angin. Keluraga korban Makmun, warga Perumahan Griya Kelurahan Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, yang juga sopir taksi yang hilang lebih kurang satu tahun yang lalu, Sam mengaku, mayat yang tinggal tulang belulang tersebut diyakini mayat Makmun. “Kalau melihat baju dan giginya tidak ada lagi itu, sepertinya ka Makmun. Memang ka makmun tidak ada gigi lagi, waktu meninggalkan rumah juga bajunya seperti ini, bekera,” tuturnya yang terlihat sedikit sedih. Dugaan lain mencuat, korban yang ditemukan ini, sopir taksi yang juga menghilang lebih kurang satu tahun yang lalu, Padri alias Opat, warga Tanjung Elo Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. Kabarnya juga, korban Opat tidak punya gigi, hanya memiliki gigi palsu. Kades Palemraya, Ilham Fuadi membenarkan adanya penemuan mayat didaerahnya, menurutnya, awalnya dirinya mendapat informasi dari warganya yang sedang mencari ikan di dekat penemuan mayat tersebut. “Saat dia ingin cuci tangan didekat bawa irigasi, dia melihat kepala tengkorak, langsung lari dia, dan warga mengabari saya, langsung ke lokasi saya, benar saja ada mayat yang sudah hancur,” tuturnya. Kapolres Ogan Ilir, AKBP Asep Jajat Sudrajat melalui Kapolsek Indralaya, Iptu Roby Sugara mengakui ada penemuan mayat dibelakang SMP Palemraya yang tinggal tulang belulang saja. “Kasus ini masih kita dalami, yang pasti mayat ini akan diotopsi terlebih dahulu. Kita juga menghimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa langsung ke Polsek,” singkatnya.(JUMADI)

Warga Tanjung Baru Butuh Lampu Jalan INDRALAYA Jurnal Sumatra- Warga Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir membutuhkan lampu jalan untuk akses jalan menuju Desa mereka. Karena jalan sepanjang lebih kurang empat kilometer menuju kedesa mereka itu sisi kanan dan kirinya masih dihiasi hutan. Hal ini seperti diungkapkan Iswadi menurutnya, pihaknya sudah lama sekali mendambakan lampu jalan menuju desanya tersebut. Karena katanya, jalan menuju desanya tersebut terkesan angker, dan rawan akan tindak kejahatan penodongan. “Saat Ogan Ilir masih bersatu dengan Ogan Komering Ilir, desa kami ini sudah ada, sejak itu jalan menuju Desa kami ini belum dibantu penerangan. Padahal warga kami sudah lama mendambakan penerangan jalan menuju Desa kami ini,” ujarnya pada jurnalsumatra, Selasa (21/10) kemarin. Dibeberkannya, bahwa panjang jalan menuju Desanya tersebut lebih kurang tiga kilometer. “Ya paling tidak, jalan menuju Desa kami ini diberi lampu kelang dua tiang listrik jadilah. Ya, jangan gelap nian kalau malam,” imbuhnya. Dikatakannya juga, bahwa pihaknya banyak enggan keluar dari Desanya jika malam hari. “Sudah sering kejadian penodongan pak di jalan menuju Desa kami ini. Selain itu, jalan menuju Desa kami ini juga seram, ya hutan semua kanan kiri jalan, enak kalau ada perkampungan, ini sepi nian,” tuturnya. Terpisah PLT Kepala Desa Tanjung Baru, Ilham M Toha mengakui, bahwa pihaknya sangat membutuhkan lampu jalan. “Ya sudah banyak masyarakat meminta saya mengusulkan lampu jalan untuk jalan menuju Desa kami ini, dan sudah saya ajukan. Tapi, belum ada realisasi. Ya, kita berharap, paling tidak diberi beberapa lampu jalanlah,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Badan Pertamanan dan Kebersihan Tata Kota, Hj Tarbiyah melalui kagian lampu jalan, Helmi mengatakan, bahwa pihak Desa belum ada pengajuan sama sekali dengan pihaknya. “Kalau sudah diajukan tidak mungkin tidak direalisasikan. Jadi, kami minta agar pihak Desa terutama Kades mengusulkan bantuan ke pihak kita, nanti diproses, dan berapa realisasinya, jadi tau. Jadi, ajukan dulu,” singkatnya dihubungi via ponselnya kemarin. Ditambahkannya, bahwa pihaknya tahun ini sudah menyebarkan 88 titik lampu jalan, yang sebelumnya sudah diusulkan melalui Kelurahan, dan Desa masing-masing. “Ya sudah habis, sudah kita sebar semua,” tukasnya.(JUMADI)

Jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Kejari Tunggu Audit BPKP Tuntaskan Dugaan Korupsi Masjid Pagaralam, Jurnal Sumatra - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pagaralam, Ranu Indra mengatakan, saat ini pengusutan kasus korupsi fokus terhadap tiga masjid yang tidak selesai dan banyak kejanggalan. Sedangkan ntuk pengambilan tindalanjut kedepan pihaknya masih menunggu hasil audit dari BPKP. “Kita masih menunggu hasil audit BPKP. Untuk masalah bangunan kita sudah menerjunkan tim ahli konstruksi. Ketika ada hasilnya maka akan dijalankan proses berikutnya,” katanya. Sementara tokoh pemuda Pagaralam Refi Mustapa meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pagaralam untuk cepat menuntaskan dugaan kasus korupsi masjid yang menggunakan dana APBD Kota Pagaralam mencapai Rp5 miliar pada 2013 lalu. Selain itu pihaknya juga meminta agar pengusutan kasus tersebut tidak hanya kalangan bawah tetapi juga harus mengusut oknum pejabat di dalamnya. Pasalnya diduga dalam kasus tersebut ada keterlibatan oknum pejabat. (ASA)

Tahapan Pilkada Musirawas Tunggu Instruksi Pusat Musirawas, Jurnal Sumatra - Pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, masih menunggu instruksi KPU pusat untuk memastikan apakah penyelengaraannya pada tahun 2015 tetap secara langsung oleh rakyat atau melalui DPRD. “Namun demikian mulai saat ini kami bersama staf sudah ancangancang, apa yang perlu dilakukan sebagai persiapan prioritas,” kata Humas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Musirawas Lioni, Kamis. Meskipun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) yang diterbitkan mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono belum disetujui DPR RI, namun tahapan persiapan kegiatannya dimulai. Tahap pertama, KPU Musirawas melalui KPU Provinsi Sumsel telah mengajukan anggaran ke pusat untuk biaya pelaksanaan tahapan pilkada tersebut, termasuk untuk honorarium tenaga staf yang telah melakukan kegiatan di sekretariat. Pada Pilkada 2015 ada tujuh kabupaten di Sumsel termasuk Musirawas yang akan melakukan pemilihan kepala daerah secara serentak, hal itu juga menunggu pemberitahuan KPU pusat apakah bisa dilakukan bersamaan atau tidak. “Setelah tahu kapan pasti dari keseluruhannya maka pihak kami segera menyusun tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan,” ujarnya. A n g g o t a B a d a n Pe n g a w a s Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan Kurniawan mengatakan sejauh ini belum mengetahui kepastian sistem yang akan dilakukan pada Pilkada 2015 apakah secara langsung atau tidak. Karena Perppu yang dikeluarkan presiden sampai saat ini belum disahkan dan masih menunggu hasil dari rapat pada Januari 2015. Kalau Pilkada dilaksanakan secara langsung, bawaslu akan mempersiapkan tahapan-tahapan yang akan dilakukan, serta membentuk Panwaslu. Sementara mengenai anggaran akan dikoordinasikan dengan pemerintah Kabupaten /Kota yanag melaksanakan Pilkada tersebut, ujarnya. (anjas)

Dua Bersaudara DPO Curanmor KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setelah sebelumnya, jajaran Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil meringkus otak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Jaili alias Giok (40), warga Dusun Cempedak Mabok, Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang pada 20 Maret 2014 lalu, kini jajaran Buser Satreskrim Polres OKI berhasil mencokok rekan tersangka Giok lainnya yakni Asri alias Kerik (36) dan Anti (30), keduanya warga Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, OKI. Kakak beradik ini ditangkap pada Selasa (28/10/2014) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di kediaman mereka di Desa Sungai Menang. Tanpa perlawanan, keduanya berhasil digelandang ke Mapolres OKI guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasat Reskrim Polres OKI, AKP N Ediyanto SIk didampingi Kanit Pidum, Ipda Irwan Sidik mengaku, aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan ketiga pelaku yakni terjadi pada Senin, 9 Desem-

ber 2013 lalu sekitar pukul 08.30 WIB, bertempat di perkebunan karet milik korban Suarji di Dusun Cempedak Mabok Desa Sungai Menang OKI. “Korban setiap pagi menyadap karet di perkebunan miliknya di Dusun Cempedak Mabok Sungai Menang. Saat menyadap karet, sepeda motor korban Honda Revo nopol BE 6048 NU diparkirkan di areal perkebunan. Nah saat itu ketiga pelaku yang sudah lama mengintai korban berhasil membawa kabur sepeda motor tersebut,” ujar Kasat kepada wartawan. Saat beraksi, ketiga pelaku menggunakan senjata api rakitan dan memakai topeng atau sebo. “Senpi itu digunakan kalau aksi mereka dipergoki korbannya. Namun saat itu korban tidak mengetahui motornya dibawa kabur pelaku. Saat korban akan pulang baru menyadari kalau kendaraannya hilang dan korban akhirnya melapor ke Polsek Sungai Menang,” terang Ediyanto. Berdasarkan laporan tersebut, polisi akhirnya mengetahui bahwa pelakunya adalah kawanan ter-

sangka Giok Cs. “Kami akhirnya berhasil meringkus tersangka Jaili alias Giok pada 20 Maret 2014 lalu, sekitar pukul 15.30 WIB. Tersangka ditangkap di kediamannya tanpa perlawanan. Dan setelah kami introgasi, kami mendapatkan nama pelaku lain yakni Asti dan Asri,” bebernya. Ditambahkannya, polisi sempat kewalahan mencari keberadaan kedua pelaku yang juga kakak beradik ini karena selalu berpindah tempat tinggal. “Namun saat keduanya berada di rumah orang tuanya di Desa Sungai Menang, kita berhasil mengendusnya. Tanpa perlawanan keduanya berhasil kita gelandang ke Mapolres OKI untuk proses hukum,” tandasnya. Sementara itu, tersangka Asti mengaku sepeda motor Honda Revo tersebut mereka jual seharga Rp3 juta dan uang hasil penjualan dibagi rata. “Yang jual kakak aku Asri di Desa Somor Kecamatan Sungai Menang. Baru kali inilah pak aku melok maling motor, itupun gara-gara diajak Giok,” akunya seraya menyesali perbuatannya. (RICO)

Polres OKU Razia Tempat Penginapan Baturaja, Jurnal Sumatra Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, bekerja sama dengan Subden POM, Kodim 0403, dan Sat Pol PP melakukan razia gabungan di sejumlah tempat penginapan di Baturaja. Dalam razia pada Selasa (28/10) malam itu petugas menggerebek dua pasangan bukan suami istri di dua penginapan di wilayah Kecamatan Baturaja Timur, kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Rabu. Dua pasangan yang terjaring tersebut Sup (37) warga Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, dan pasangannya Sut (49) warga Desa Mitra Kencana, Kecamatan Peninjaun, Kabupaten OKU tidak bisa memperlihatkan surat bukti sebagai suami-istri yang sah. Satu pasangan lainnya Mar (56), warga Desa Batu Putih, Kecamatan

Baturaja Barat dan pasangannya Ma (50), warga Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat digrebek petugas saat menginap di kamar Hotel Redante 2 kawasan Air Karang, Kecamatan Baturaja Timur. Kedua pasangan bukan muhrim tersebut selanjutnya dibawa petugas ke Mapolres OKU untuk didata dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya sebelum dilepas. Razia gabungan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB itu dilakukan terhadap beberapa hotel dan penginapan serta termasuk panti pijat. Saat petugas gabungan memasuki sebuah kafe berikut karaoke Kings di Jalan lintas tidak jauh dari perempatan Air Paoh, tidak terlihat pengunjung di kafe dan karaoke. Sepertinya diduga kuat razia tersebut sudah bocor terlebih dulu. Di kafe dan karaoke yang di dalam-

nya menyediakan sebuah ruangan besar lengkap dengan peralatan musik dan sound sistem serta layar LCD berukuran besar dilengkapi dengan panggung tersebut, hanya terlihat dua perempuan dan satu petugas pemutar musik serta satu pengunjung pria tengah duduk menikmati minuman jenis bir di pojok kursi di atas panggung. Dijelaskan Kapolres, razia dilaksanakan dengan sasaran tempat panti pijat, karaoke, penginapan dan hotel. Selain memeriksa pengunjung serta surat indentitas diri (KTP), sasaran razia dilakukan untuk memeriksa peredaran narkoba. “Razia kali ini kami lakukan dengan membagi petugas menjadi dua bagian yakni ada yang menyusuri bagian timur dan barat. Sasaran kamia adalah tempat panti pijat, penginapan dan hotel serta karaoke,” katanya. (anjas)

Kepala Desa Di Musirawas Akan Dipilih E-Voting Musirawas, Jurnal Sumatra - Seluruh kepala desa se-Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan akan dipilih menggunakan sistem elektronik voting, setelah berhasil melakukan uji coba pertama akhir 2013. Pada uji coba pertama dilakukan pemilihan kepala desa (Kades) secara serentak dengan sistem Elektronik-Voting (E-Voting) adalah penggunaan teknologi komputer pada pelaksanaan voting di Desa Taba Renah dan Desa Purwodadi Desember 2013 cukup berhasil, Kata Asisten I Setwilda Musirawas Ali Sadikin, Kamis. Kemudian pada 2014 ditargetkan 104 dari 120 kepala desa yang akan dipilih karena habis masa jabatannya, namun tidak bisa direalisasikan seluruhnya, terkait ada Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden. Kegiatan pemilihan kepala desa dengan sistem E-Voting itu terus berjalan dan rencananya dituntaskan pada awal 2015, karena masa jabatan kepala desanya tidak serentak habis. Pada bulan Oktober 2014, lanjut dia, kembali dilakukan pemilihan dua kepala desa yaitu Kepala Desa Sukarame dan Kepala Desa Cipto Dadi

dalam Kecamatan Sukakarya juga menggunakan sistem (E-Voting). Sisanya masih dilakukan verifikasi dan akan diselesaikan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan peralatan teknologi yang ada, namun seluruhnya tetap menggunakan sistem E-Voting. Hingga saat ini, petugas khusus verifikasi sudah mensosialisasikan pemilihan kepala desa menggunakan E-Voting pada 11 Kecamatan, mestinya sosialisasi seluruhnya rampung pada 2014, namun waktu itu ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sehingga tertunda, ujarnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Musirawas Rudi Irwan mengatakan untuk mengejar terget pemilihan kepala desa (Pilkades) melalui program E-Voting itu petugas lapangan telah mengajarkan kepada operator panitia Pilkades hal-hal teknis yang harus dilakukan. Program E-Voting kepala desa itu sudah dilakukan sejak 2013 dan pertama dilaksanakan di Sumatera, pelaksanaannya cukup berhasil dengan baik, namun ke depan masih ada masyarakat belum mengerti dan ragu akan program tersebut dan harus dilakukan sosialisasi lagi.

Sedangkan peralatan dimiliki masih terbatas dan setiap hari bisa melayani dua desa yang bedekatan,

hal itu sudah diajukan ke pusat untuk penambahan peralatan elektronik tersebut, ujarnya.(anjas)


• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

5

Jurnal Sumsel

Petugas Musnahkan Ratusan Telepon Genggam Narapidana Palembang, Jurnal Sumatra - Ratusan unit telepon genggam, senjata tajam, tiga unit komputer jinjing, dan speaker aktif yang disita dari narapidana menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara kelas I di Palembang, Sumatera Selatan, dimusnahkan. Pemusnahan barang sitaan dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) itu dilakukan seusai upacara peringatan Hari Dharma Karyadika yang dipusatkan di halaman Kantor Imigrasi Kelas I Palembang, Kamis. Pemusnahan barang sitaan dari narapidana di dua tempat pembinaan itu dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Sumatera Selatan, Budi Sulaksana. Kakanwil Kemkumham Sumsel pada kesempatan itu mengatakan, barang sitaan dari warga binaan Lapas dan Rutan yang dimusnahkan dengan cara dibakar itu merupakan hasil razia rutin petugas di ruang tahanan. Selama menjalani masa hukuman, para narapidana dilarang keras membawa dan menggunakan telepon seluler di dalam ruangan tahanan, dilarang membawa senjata tajam, serta peralatan elektronik dalam bentuk apapun, jika petugas menemukan barang tersebut akan disita, katanya. Menurut dia, melihat banyaknya barang yang berhasil disita petugas dari para narapidana, kegiatan razia di dalam ruangan tahanan akan terus digalakkan, bahkan bila perlu dilakukan setiap hari guna memberikan rasa aman, dan nyaman bagi warga binaan secara umum. Barang yang disita petugas dari para narapidana, bukan hanya telepon seluler dan speaker aktif yang sifatnya dapat mengganggu kenyamanan penghuni, tetapi juga senjata tajam yang dapat melukai bahkan mengancam keselamatan jiwa warga binaan dan petugas lapas atau rutan. Melalui tindakan itu diharapkan para narapidana tidak lagi berupaya memasukkan barang yang dinyatakan tidak boleh digunakan di dalam ruang tahanan serta warga binaan dapat lebih aman dan nyaman menjalani masa hukumannya hingga batas waktu yang ditetapkan, ujarnya. (anjas)

Belasan Panti Pijat Langgar Perda Pemkot Palembang Palembang, Jurnal Sumatra - Sebanyak 15 panti pijat urut modern ditemukan beroperasi di Wilayah Palembang tidak sesuai dengan ketentuan, sehingga diingatkan untuk segera memperbaiki atau memberhentikan aktivitas usaha tersebut.

Ford Fiesta Sport L5L Candy Red Palembang, jurnal sumatra.com-Ford Fiesta Sport, berteknologi tinggi yang biasa ditemui pada mobil mewah dengan mobil berukuran kecil namun berselera tinggi yang cocok digunakan para executive muda yang juga banyak digandrungi para dokter dan remaja. Hal ini dikemukakan Dedy Salam selaku Sales Consultant Ford Thamrin Group PT Citra Abadi Indah Cemerlang “Ford Fiesta Sport dengan teknologi muktahir memungkinkan bisa menelepon atau memilih lagu favorit tanpa melepas genggaman tangan dari lingkar kemudi. Ford Fiesta Sport juga memberikan kenyamanan maksimal dalam setiap perjalanan. Dengan fitur intuitif yang tahu apa yang menjadi kebutuhkan dan mudah digunakan setiap saat” jelasnya di stand Palembang Indah Mall (PIM). (29/10) Dikatakannya “Siapapun bisa dan dapat mengendarai kendaraan cerdas ini, dilengkapi pula dengan fitur keselamatan maksimal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan, Sebagai permulaan, Anda dapat dapat memahami empat alasan utama Ford Fiesta Sport sebagai kendaraan pilihan dan kami sangat senang memberikan infomasi terkini dan berita-berita yang berhubungan dengan Fiesta. Mobil ini perunitnya dihargai mulai dari Rp. 216 – 263 juta dengan 3 pilihan Type Fiesta 1,5 MT Tren, Fiesta 1,5 MT Sporty dan New Fiestaeconoost 1,0 MT Sport juga manual”. Mobil New Fiesta ini pertama di kelasnya yang mengeluarkan Voice Comman dan mempunyai 2 air back di depan dengan design airworf dinamis dan body menggunakan bahan dari body pesawat terbang, jadi lebih kokoh serta setiap tipe mempunyai pakir sensor (kalau mau pakir 1 meter ada benda dibelakangnya akan mengeluarkan suara) “Dengan perlengkapan bluettoth dan USB conection, dan mempunyai 11 warna yang ready, tentunya mantap dengan perbandingan minyak 1:14 untuk rimote dalam mobil terkunci, bagasi bisa dibuka, untuk spion kalau terkunci dia akan tertutup. Dan jok kulit warna hitam menambah mobil menjadi exclusive dengan varian warna baru yang dapat dimiliki di bulan Oktober juga penawaran discount fantastic untuk kendaraan yang High Quality dan hanya cukup dengan DP Rp 30 jutaan mobil sudah bisa dibawa pulang dan Bunga 0% yang nantinya akan segera di buka Showroom baru kami di Jl. Kolonel H.Burlian memudahkan warga sekitar untuk dapat menjangkaunya dengan mudah” Tegasnya (edchan)

Ahok: Jangan Gunakan Mimbar Untuk Menghujat Pemimpin Jakarta, Jurnal Sumatra - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan jangan menggunakan mimbar yang ada di masjid untuk menghujat pemimpin. “Mimbar seharusnya dipakai untuk mengajarkan umat siapa dirinya, siapa pencipta, bagaimana hubungan dengan Tuhan itu lebih penting,” kata Basuki di Jakarta, Rabu. Ia menyampaikan hal itu saat acara silaturahmi dengan ulama di DKI Jakarta dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal KH Ali Mustafa Yaqub. Menurut dia, yang terjadi hari ini mesjid dan mimbar kita dipakai untuk politik, ada yang menghujat Plt gubernur kafir padahal itu tidak sesuai dengan ajaran Islam. Dia mengatakan ada pihak yang tidak senang kalau Ahok jadi Gubernur lalu digosok-gosok agar ribut. “Setahu saya dalam Islam diajarkan agar taat kepada pemerintah dan ini ajaran semua agama, saya curiga yang mengajarkan ini murni atau ada motif lain,” kata dia. Ia mengatakan jika memang ada yang ingin menegakkan Islam tidak perlu pakai kekerasan karena itu zaman dahulu masa jahiliyah sementara saat ini sudah era modern. Ahok menginginkan warga DKI tidak hanya beragama dari secara lahir saja tapi bisa menghayati dan menjalankan ajaran agama dengan baik “Jangan sampai beragama tapi kelakuan kafir, oleh sebab itu saya minta bantuan ulama agar tidak ada warga yang yang buta Al Quran, sebab siapa yang membaca kitab suci pasti tahu apa yang benar dan mana yang salah,” kata dia. (anjas)

“Kami telah mengingatkan 15 tempat usaha yang melanggar Peraturan Daerah Nomor 29 Tahun 2011 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Panti Pijat Urut Tradional,

Modern, Salon Kecantikan dan Pemangkas Rambut,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Faizal AR, Rabu. Menurut dia, dari 45 tempat

panti pijat urut tradisional ditemukan 15 melanggar ketentuan Perda. Sejumlah pelanggaran tersebut, seperti bentuk kamar yang bersekatsekat dan waktu operasional di atas pukul 23.00 WIB, tambahnya. Ia mengatakan, pendekatan persuasif telah dilakukan pihaknya bekerja sama dengan Satpol PP dan TNI serta Polri. Pendekatan itu, dilakukan untuk memastikan tidak adalagi panti pijat yang melanggar ketentuan, katanya.

Dinas: Perda Becak Motor Palembang Mendesak Diterbitkan Palembang, Jurnal Sumatra Peraturan daerah terkait pengaturan becak motor mendesak untuk diterbitkan karena populasi kendaraan itu di Kota Palembang kini semakin marak, kata Kabid Transportasi, Jalan, dan Rel Dinas Perhubungan Palembang Agus Supriyanto. “Kami telah melakukan pertemuan dengan Satlantas Polresta Palembang membahas aturan khusus becak motor yang selama ini sama sekali belum dilakukan penataan atau penertiban,” kata Agus Supriyanto di Palembang, Kamis. Menurut dia, perda yang akan

dibahas untuk diterbitkan tersebut harus sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Karena itu, pembahasan perda menjadi rekomendasi pertemuan dengan dewan lalu lintas yang telah dilaksanakan, tambahnya. Ia mengatakan, sebenarnya undang-undang lalu lintas tegas mengatur dua jenis kendaraan bermotor dan tidak bermotor. Becak motor tidak termasuk dalam ketentuan undang-undang tersebut.

Dia menjelaskan bahwa tidak mudah membahas apalagi menerbitkan perda becak motor itu karena harus memenuhi ketentuan undangundang Apalagi, faktanya becak motor tersebut bermesin parutan kelapa yang tidak layak untuk dikendarai, ujarnya. Agus menambahkan bhawa dalam pembahasan perda harus disyaratkan becak motor tersebut harus melengkapi kriteria kendaraan bermotor. “Bukan menggunakan mesin yang notabene tidak layak menjadi kendaraan bermotor,” tambahnya. (anjas)

The Most Valuable Smartphone for National Brand

Golden Ring Award 2014 diraih Polytron Palembang, jurnalsumatra.comDengan Teknologi yang dikembangkannya PT Hartono Istana Teknologi berhasil menunjukkan eksistensinya dengan mendapatakan penghargaan terbaru yang diraihnya untuk Smartphone besutannya. Penyerahan Penghargaan Golden Ring Award 2014 ini diserah terimakan langsung oleh Kushindarto salah satu wartawan senior kepada Santo Kadarusman.Golden Ring didirikan di bawah organisasi atau yayasan yang didirikan oleh sejumlah wartawan telekomunikasi dan Polytron meraih kategori The Most Valuable Smartphone for National Brand 2014. “Walaupun terbilang baru Polytron menggeluti dunia Mobile Phone, namun Polytron mampu menunjukkan eksistensi dan kualitasnya kepada publik, hal ini adalah aura positif untuk perkembangan Smartphone di tubuh Kami”, jelas Santo Kadarusman selaku Public Relations dan Marketing Event Manager dalam sambutannya. Dengan tingginya pemakaian dan kebutuhan mobile phone di Indonesia sehingga membuat Polytron berusaha keras untuk menyeriusi dan memasuki pasar ponsel kelas

menengah. Diakuinya bahwa Polytron saat kini telah memiliki “dapur” sendiri untuk memproduksi Feature Phone. Tak lama lagi pun “dapur” Smartphone akan beroperasi di kota Kudus Jawa Tengah yang merupakan basis dari PT Hartono Istana Teknologi. Dunia mobile phone kini tumbuh menjadi iklim industri yang baik, ditambah lagi masih banyaknya peluang kosong bagi produsesn

lokal untuk dapat memenuhi kebutuhan akan mobile phone di dalam negeri. “Penghargaan serupa ini biasanya diperoleh oleh perusahaan yang telah puluhan tahun terjun namun ini adalah keberuntungan dan kesuksesan yang memberikan peluang dan kesempatan luar biasa agar industri mobile phone lokal seperti Polytron dapat berkembang”, tutup Santo. (edchan)

Foto: ilustrasi

Dia menjelaskan, kalau tidak segera memperbaiki pelanggaran yang telah dilakukan, maka pihaknya tentu akan melakukan penutupan usaha tersebut. Namun, pasca diingatkan itu, kini puluhan panti pijat telah mengurus perbaikin izin yang dilanggar tersebut, ujarnya. Faizal menambahkan, kerja sama dari pemilik dan pengelola panti pijat dalam menjadikan Kota Palembang tertib izin usaha tersebut sangat diharapkan. (anjas)

Ratusan Polisi Jaga Kantor Pemkot Palembang Palembang, Jurnal SumatraRatusan polisi dan tentara menjaga Kantor Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, agar tidak dirusak massa terkait dengan hasil pemilihan kepala daerah setempat. “Kami menyiagakan petugas di kantor pemkot karena ada rencana aksi dua kelompok pro dan kontra terhadap isu yang dituntut terkait dengan hasil pilkada Kota Palembang,” kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting melalui AKBP Iskandar FS, Kamis. Menurut dia, penjagaan kantor wali kota tersebut merupakan upaya untuk mengamankan aktivitas dan aset pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi pengamanan kepolisian. Karena itu, ratusan personel telah bersiaga meskipun aksi belum terjadi, tambahnya. Ia mengatakan, personel kepolisian dibantu Satpol PP Palembang dan anggota Kodim 0419 Palembang bersiaga mengantisipasi kemungkinan terjadi akibat unjuk rasa dua kelompok itu. Aksi tersebut diprediksi terbagi menjadi dua yaitu kelompok yang kontra pemerintahan Wali Kota Palembang Romi Herton dan Wakil Wali Kota Harnojoyo, serta kelompok yang prokepemimpinan pasangan tersebut, katanya. Beredar undangan peliputan unjuk rasa di Pemkot Palembang yang dilakukan Forum Masyarakat Palembang dengan massa sekitar 750 orang. Massa yang terdiri dari warga, PNS dan mantan karyawan bus Transmusi akan berunjuk rasa mengepung gedung pemkot menuntut pengusutan pilkada Palembang yang dinilai cacat hukum. Sekretaris Forum Masyarakat Palembang Al Abror mengatakan aksi akan dilakukan secara damai oleh sedikitnyta 750 pengunjuk rasa. Namun, aksi tersebut hanya dihadiri puluhan pengunjuk rasa dan langsung membubarkan diri ketika tiba di sekitar kantorn pemkot. Puluhanpendukung wali kota dan wakil wali kota juga bersiaga di sekitar kantor pemkot setempat. (anjas)

DPRD Sumsel Segera Bentuk Alat Kelengkapan Dewan Palembang, Jurnal Sumatra - DPRD Sumatera Selatan segera membentuk alat kelengkapan dewan setelah selesai pembahasan tata tertib dan kode etik periode 2014-2019. “Setelah ada tata tertib dan kode etik dewan baru dilakukan pembentukan alat-alat kelengkapan dewan,” kata Anggota DPRD Sumatera Selatan, A Yani di Palembang, Rabu. Menurut dia, laporan mengenai

kode etik dewan akan disampaikan pada rapat paripurna DPRD Sumsel Kamis (30/10). “Untuk kode etik ini kami melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan DPRD Provinsi Bali, “ katanya. Ia mengatakan, mereka melakukan kunjungan ke daerah-daerah yang sudah membuat kode etik dewan. Sementara Anggota DPRD Sum-

sel, Nopran Marjani menyatakan, sampai sekarang untuk DPRD Sumsel belum terbentuk alat kelengkapan dewan. Jika pimpinan DPRD definitif sudah ada, baru dilakukan pembentukan komisi-komisi di lembaga legislatif tersebut, ujar politisi Partai Gerindra tersebut. Ia menuturkan, sekarang ini fraksi saja belum ada, sebab belum

lengkap, karena itu untuk membahas tata tertib dan kode etik penyebutan tim penyusun. Untuk tata tertib dewan ini akan dilaporkan pada rapat paripurna DPRD Sumsel pada 30 Oktober nanti. “Jadi, pada rapat paripurna nanti laporan sekaligus pengesahan tata tertib dan kode etik DPRD Sumsel periode 2014-2019,” katanya. (anjas)


6

jurnal Sumsel

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Polsek Kota Kayuagung Tangkap Kurir Ganja

Mandi di Sungai, Diperkosa Tetangga KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra- Jumadi alias Egong (27) warga Dusun Rimba Naneng, Desa Sidomulyo Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), nekat memperkosa WNI (24) yang masih tetangganya usai mandi di sungai buatan (kanal). Akibat perbuatannya itu, Jumadi harus mendekam di sel tahanan Mapolres OKI, Jumat (31/10/2014). Perisitiwa itu terjadi karena lokasi pemandian agak jauh dari pemukiman warga. Dikarenakan pada musim kemarau air sumur mengering, sehingga warga harus mandi di kanal ang digali alat berat. Melihat kondisi sepi, dan WNI yang saat itu sedang mengguyur air ke tubuhnya secara berlahan. Sehingga Jumadi kalap hingga terjadi pemerkosaan itu. “Saya mau mandi, dan melihat WNI juga mandi, lama saya menunggu dan kondisi memang sepi, WNI tadi tampak merangsang dan saya hampiri dia membukakan sarungnya sehingga kelihatan dibagian paha,” kata Jumadi ketika diwawancarai wartawan. Dirinya melakukan itu, atas suka sama suka, dan tidak ada paksaan. “Saya suka sama suka pak, dan tidak ada paksaan,” aku Jumadi seraya mengetahui kalau WNI nama samaran itu, sudah berstatus istri orang. “Saya tahu pak kalau dia istri orang, tapi saat itu dia yang duluan mengajak saya dan membuka sarungnya sehingga saya hilap. Saya juga sudah punya istri pak,” ujar Jumadi, seraya menyebutkan peristiwa itu terjadi, Selasa (28/10/2014) pukul 09.00, dan hari itu juga dirinya ditangkap polisi. Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk melalui Kasat Reskrim AKP N Edyanto SIk didampingi Kanit PPA Ipda Tuswan SH mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihak kepolisian kemudian langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mengamankannya di Unit PPA Polres OKI untuk proses hukum lebih lanjut. “Tindak pidana dengan sengaja memaksa atau dengan ancaman kekerasan memaksa seseorang untuk bersetubuh atau pemerkosaan sebagaimana pasal 285 KUHP,” katanya. Untuk itu, ditekankan oleh Kasat Reskrim, para ibu-ibu apalagi anak perempuan agar berhati-hati untuk mandi di sungai yang kondisinya sangat sepi. Karena, hal tersebut bisa saja terjadi, bukan oleh karena niat, namun karena ada kesempatan. “Kalau mandi di tempat sepi, harus ada kawan dan jangan sampai sendirian, apalagi dimusim kemarau ini sumur kering dan sulir air,” tandasnya. (RICO)

PDIP Lahat Tunggu SK, Pimpinan Dewan Tetap Dilantik Lahat, Jurnal Sumatra-Belum dikeluarkannya SK dari DPP PDI Perjuangan, membuat kursi Ketua DPRD Lahat Definitif belum dapat diisi. Namun dua unsur pimpinan dewan tetap dilantik, mereka adalah Drs Farhan Berza MBA MM menjabat wakil Ketua I DPRD Lahat dan Hermansyah menjabat Wakil Ketua II. Farhan Berza merupakan politisi Partai Golkar yang mewakili masyarakat Dapil Tanjung Sakti Pumi, Tanjung Sakti Pumu, Jarai, Pajar Bulan, Muara Payang dan Sukamerindu. Sementara Hermansyah politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang merupakan mantan Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya, Jawa Barat, berasal dari dapil yang sama. Ketua Sementara DPRD Lahat Herliansyah SH MH mengungkapkan, keduanya merupakan wakil ketua DPRD Lahat priode 2014-2019 mendatang. Namun, persoalan belum dikeluarkannya SK dari PDI Perjuangan, ikut membuat kursi Ketua DPRD Lahat belum dapat diisi. “Dengan pengucapan sumpah dan janji ini, unsur pimpinan DPRD Lahat sudah definitif,” katanya. Adapun susunan alat kelengkapan DPRD Kabupaten Lahat terdiri dari, Komisi 1 diketuai Drs H Chozali Hanan MM dari Fraksi Golkar, Wakil Ketua diduduki NIzaruddin SH (F-PPS) dan Sekretaris oleh Lion Faizal SE MM (F-G.10), selanjutnya, Komisi 2, jabatan ketua tetap dipercayakan kepada H Niko Pransisko SH MH (F-G.10), Wakil Ketua diamanahkan, Ir Hudson Arpan (F-PPS) dan Sekretaris dijabat Fitrizal Homizi ST (F-Demokrat). Sementara Bupati Lahat H Saifudin Aswari SE menuturkan, dengan ditetapkannya unsur pimpinan DPRD Lahat tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kinerja lembaga legistif itu. Sehingga dapat bekerja sama dengan Pemkab Lahat, dalam membangun Lahat kedepan. “Antara eksekutif dengan Legislatif, harus bersinergi,” katanya. Terpisah, Sekretaris DPRD Kabupaten Lahat, M Safrani Cikmin SH mengatakan, dalam waktu dekat surat rekomendasi dari PDI Perjuangan segera disusulkan dan dilantik secara definitif. “Tidak terlalu lama, rekomendasi dari DPP PDIP akan diterbitkan, dan Ketua DPRD akan dilantik secara definitif dan bersama-sama lainnya menjalankan fungsi, tugas dan wewenang sebagai wakil rakyat,” tuturnya. (Din)

Di OKI Masih ada Bayi Gizi Buruk KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Bayi berusia 22 bulan bernama Raihan, warga Desa Pedamaran 1, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) menderita gizi buruk. Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) OKI berupaya semaksimal mungkin memberikan perawatan dan perbaikan gizi bayi malang tersebut dengan merujuknya ke RSUD Kayuagung. Pantauan wartawan, Raihan yang didampingi ibunya Atemi, tergolek lemas di sal anak RSUD Sekayu, terlihat tubuhnya kurus tinggal tulang, berat badannya tidak seimbang dengan umurnya. Seharusnya, anak yang sudah berusia 22 bulan memiliki berat badan 15 kg, tetapi sekarang berat badannya hanya 5,5 kg. Setelah dirawat di RSUD Kayuagung selama 3 hari kini berat badannya bertambah menjadi 6,5 Kg. Kepala Dinas Kesehatan OKI, HM Lubis MKes ketika dikonfirmasi membenarkan adanya balita di Pedamaran yang menderita gizi buruk dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit. “Setelah menerima laporan dari Puskesmas Pedamaran, kita langsung berupaya

menjemput balita tersebut untuk diberikan perawatan medis. Alhamdulillah sekarang sedang dirawat di RSUD Kayuagung,” ujar Lubis, Kamis (30/10/2014). Menurutnya, pihaknya bersama RSUD Kayuagung berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik agar balita tersebut bisa seperti bayi seusianya yang lain. “Pokoknya kita berupaya, jika perlu maka akan kita rujuk ke Palembang dan akan kita dampingi hingga lumayan sembuh,” tandasnya. Sementara itu, Direktur RSUD Kayuagung dr Linda Sofriyanti saat melihat langsung kondisi pasien gizi buruk tersebut mengatakan, bahwa pihaknya akan merawat pasien tersebut sampai gizinya membaik. “Setelah kita rawat selama 3 hari berat badannya naik 1 kilogram dari sebelumnya, paling tidak kondisinya bisa membaik selama 1 bulan itu paling cepat,” ucapnya. Dikatakannya, karena keluarga pasien ini termasuk keluarga tidak mampu, maka biaya pengobatannya ditanggung oleh pemerintah. “Untuk biaya berobat ditanggung pemerintah melalui Jaminan Sosial Kesehatan Sumsel Semesta (Jamsoskes), ibu pasien ini hanya sebagai pembantu rumah tangga di Palembang, semen-

Marwan: Lansia Layak Mendapat Perhatian

Hadapi Pasar Bebas, Tebar ‘Virus’ Kewirausahaan Lahat, Jurnal Sumatra-Jika tidak mampu bersaing dan kalah langkah dalam membangun usaha, maka masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Selatan (Sumsel) bisa menjadi penonton di Negeri Sendiri. Pasalnya, keberadaan pasar bebas di 2015 akan semakin memperketat persaingan dibidang usaha baik menengah kebawah maupun keatas. Terlebih, ‘gempuran’ para pelaku usaha dari luar Negeri akan semakin bergairah untuk merebut pasar di Indonesia. Untuk itu, tidak ada waktu lagi bagi usahawan lokal selain memulai berwirausaha. “2015 persaingan akan semakin ketat. Pasar bebas tentu akan menjadi pintu bagi pengusaha luar untuk masuk dan menjadi kompetitor. Jika kita tidak siap maka kita akan kalah dan akan menjadi penonton saja,” ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesi (Hipmi) Sumsel, Yudha Pratomo, MSC, Phd, saat membuka Diklatda BPD HIPMI Sumsel dan pelantikan BPC Hipmi Lahat 2013-2016, di Hotel Grand Zuri Lahat, Selasa (28/10). Lebih lanjut, Yudha menegaskan Hipmi selain menjadi pelaku harus segera menyebarkan ‘virus virus’ kewirausahaan ditengah tengah masyarakat baik itu industri yang berskal besar maupun rumahan. “Jangan sampai nanti yang menjadi ‘bos bos’ orang luar, sementara kita hanya sebagai pekerja. Banyak sekali yang bisa kita bangun dalam dunia usaha yang akan berdampak kepada kemandirian dan peningkatan kesejahteraan,”ujarnya. dihadapan 13 BPC yang hadir serta Bupati Lahat dan jajaran SKPD. Sementara ditempat yang sama, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva’I, SE, sangat mendukung langkah penyebaran ‘virus’ kewirausahaan. Diakuinya, saat ini masyarakat lokal terutama dalam bidang usaha sudah tertinggal dengan masyarakat pendatang. “Di kota-kota besar saat ini banyak ‘diduduki’ pengusaha pendatang. Tapi kita tak bisa menyalahkan mereka berhasil, karena mereka kerja keras, sungguh sungguh dan punya kemauan untuk maju,” ungkap Aswari. Dia berharap, agar Hipmi bisa menjadi pelopor lahirnya wirausahawan muda di Kabupaten Lahat. Sebab, pengusaha itu bukan kontraktor atau pemborong. Hipmi tidak boleh mengandalkan pemberian dari pemerintah daerah dengan berharap dapat pekerjaan. Tapi bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha dan itu bisa dimulai dari hal terkecil seperti berdagang kuliner dan lain sebagainya. “Kita ini kadang-kadang bepikirnya tak rasional. Modal tak ada tapi berharap bisa bangun gedung, hotel dan lainya. Mulailah dari hal yang kecil. Pengusaha itu besar setelah usaha yang dijalankanya berhasil kedepannya,” kata Aswari. (Din)

tara suaminya sudah cerai, sehingga anak ini kurang perawatan, karena tinggal dengan neneknya,” terang Linda. Setelah gizinya nanti sudah membaik, kata dr Linda, baru pasien dipulangkan, tetapi tetap akan diawasi oleh Dinas Kesehatan. “Nanti setelah pulang tetap dikontrol oleh Dinkes OKI melalui Puskesmas tempat pasien tinggal, agar gizinya tetap stabil, sehingga anak ini tetap bisa beraktifitas seperti biasa,” bebernya. Dr Mirda SpA selaku dokter yang menangani Raihan mengaku hasil diagnosa, Raihan memang menderita gizi buruk akibat diare berkepanjangan atau Marasmus. “Normalnya berat badan anak yang sehat itu 3 kali berat badan saat lahir dalam satu tahun, seharusnya sudah 15 kg karena umurnya sudah 1,10 tahun,” ucapnya. Penanganan pasien gizi buruk akibat diare berkepanjangan ini, kata dr Mirda, butuh waktu yang cukup lama. “Pertama kita harus sembuhkan dulu diarenya. Sampai sekarang diarenya belum membaik, oleh sebab itu perbaikan gizi buruk karena diare kepanjangan ini butuh waktu lama, karena daya tahan tubuhnya rendah sekali,” ungkapnya. (RICO)

KAYUAGUNG, Jurnal SumatraJamal bin Sofian (43), warga Kota Negara Kampung Dua Kecamatan Buwai Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel), terpaksa mendekam dibalik jeriji besi Polres Ogan Komering Ilir (OKI), lantaran kedapatan membawa ganja seberat 1/2 kg Menurut pengakuan tersangka yang kesehariannya sebagai petani ini mengaku bahwa dirinya hanya seorang kurir bukan seorang bandar.” Saya hanya membelikan barang haram tersebut. Barang tersebut diperoleh dari Irin warga 7 ulu Palembang, dibelinya seharga Rp.700.000,- dan akan di antarkan ke bandarnya di Desa Kuripan Kecamatan Teluk Gelam OKI,” aku tersangka sambil mengatakan setiap pengambilan dia mengaku diberi imbalan sebesar Rp1.500.000,- dan baru beberapa bulan ini pekerjaan tersebut dilakukannya. Tersangka jug a meng akui, selain menjadi kurir dirinya juga mengaku menggunakan barang haram tersebut. “Saya juga mengkonsumsi barang haram tersebut pak, jadi uang dapat, kesenangan dapat,” katanya sambil menambahkan hanya untuk cari ketenangan, soalnya kalau menghisap ganja pikiran jadi lebih tenang. Kapolsek Kota Kayuagung AKP Hendra Gunawan SH, melalui Kanit Ipda Wempy Manarung SH mengatakan, penangkapan kurir ganja tersebut bermula disaat menggelar razia rutin di depan Polsek Kota Kayuagung, yang dilakukan, Rabu (29/10/2014) pukul 22.00 wib. “Kita memang sudah rutin melakukan razia di depan Polsek Kota Kayuagung. Saat melakukan razia, seluruh kendaraan yang melintas baik itu roda dua maupun roda empat selalu kita periksa. Pada razia malam itu kita dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama 17 anggota Polsek dan tersangka yang menggunakan motor RX King melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Pada saat diperiksa di stop dan diperiksa tersangka terlihat gelisah dan gugup, setelah kita periksa dalam tas tersangka ternyata membawa ganja,” ungkapnya sambil menambahkan telah mencurigai salah satu pengendara bermotor RX King BG 5207 YR membawa tas warna abu abu lumut, dan setelah diperiksa ternya tas tersebut berisikan buntalan ganja yang dikemas dalam plastic dan dibungkus menggunakan lakban berwarna coklat. Lebih lanjut Wempy mengatakan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka, proses ini akan kita limpahkan ke Polres OKI dan akan dijerat menurut UU 114 dengan hukuman 5 hingga 12 tahun penjara. (RICO)

Wakin Bupati Lahat, Marwan Mansyur SH MM, Saat Menyalami Para Lansia. Lahat, Jurnal Sumatra-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, terus melakukan berbagai macam program guna membantu masyarakat di Bumi Seganti Setungguan. Salah satunya pembinaan terhadap para Lanjut Usia (Lansia). Untuk itu, Pemkab Lahat melalui Kecamatan dan Puskesmas yang

ada, terus berupaya melakukan penyuluhan baik bersifat pengetahuan dan keterampilan. Diantaranya, para wanita lanjut usia tersebut diberikan program senam lansia. “Memang sudah sepantasnya para lanjut usia yang ada mendapat perhatian, terutama dari pemerintah daerah,” ujar Wakil Bupati Lahat,

Marwan Mansyur, SH, MM. Dijelaskan Marwan, para lansia merupakan bagian penting terlebih banyak jasa yang telah diperbuat sehingga regenerasi di Kabupaten Lahat, terus berjalan. Oleh sebab itu, kata mantan Kepala Bappeda Lahat ini, sudah selayaknya apabila para lansia mendapat perhatian terutama dari Pemkab Lahat. “Yang jelas, sebelum kita, mereka lebih dulu dan sedikit banyaknya telah banyak jasa yang diberikan. Baik itu, pembangunan secara fisik maupun mental sehingga apa yang kita peroleh hari ini merupakan jerih payah yang telah dilakukan para lansia,” ungkap orang nomor dua Lahat, ketika mengikuti senam lansia dan paparan tentang BPJS, di Puskesmas Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Jumat, kemarin. Maka dari itu, sambung Marwan, melalui Kecamatan dan Puskesmas terus mengajak para lansia agar menjaga kesehatan salah satunya dengan adanya program senam lansia. Ia menambahkan, berbagai penyuluhan dibidang kesehatan salah satunya upaya memberikan penjelasan terhadap BPJS.

“Kita jelas bangga, karena para lansia semangat terutama dalam menjaga kesehatan. Dengan program yang kita lakukan ini juga untuk menjaga silaturahmi terutama antara para lansia. Jadi kita harapkan dalam mengisi waktu para lansia tidak patah semangat. Jangan ada pemikiran ‘menunggu sisa umur saja,” ucapnya lugas. Sementara itu, Kepala Puskesmas, Desa Tanjung Aur, Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, Merri Y, SKM menuturkan, program senam lansia yang pihaknya terapkan tidak lain untuk memberikan manivestasi bagi kesehatan para lansia itu sendiri. Terlebih, tak sedikit para lansia yang ‘cuek’ dengan kesehatanya sendiri karena sudah merasa tak penting lagi. Padahal, masih banyak yang bisa dilakukan para lansia dalam mengisi hari tua. “Banyak keuntungannya. Jika badan sehat ibadah bisa lebih baik. Bagitu juga dengan kegiatan yang sifatnya duniawi seperti keterampilan dan lainnya. Untuk itu, kesehatan para lansia itu masih sangat penting. Tapi sejauh ini kita bangga khususnya Lansia yang ada di desa masih punya semangat,” tukas Merri. (Din)

Polsek Kota Kayuagung Tangkap Kurir Ganja KAYUAGUNG, Jurnal SumatraJamal bin Sofian (43), warga Kota Negara Kampung Dua Kecamatan Buwai Madang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel), terpaksa mendekam dibalik jeriji besi Polres Ogan Komering Ilir (OKI), lantaran kedapatan membawa ganja seberat 1/2 kg Menurut pengakuan tersangka yang kesehariannya sebagai petani ini mengaku bahwa dirinya hanya seorang kurir bukan seorang bandar.” Saya hanya membelikan barang haram tersebut. Barang tersebut diperoleh dari Irin warga 7 ulu Palembang, dibelinya seharga Rp.700.000,- dan akan di antarkan ke bandarnya di Desa Kuripan Ke-

camatan Teluk Gelam OKI,” aku tersangka sambil mengatakan setiap pengambilan dia mengaku diberi imbalan sebesar Rp1.500.000,- dan baru beberapa bulan ini pekerjaan tersebut dilakukannya. Tersangka juga mengakui, selain menjadi kurir dirinya juga mengaku menggunakan barang haram tersebut. “Saya juga mengkonsumsi barang haram tersebut pak, jadi uang dapat, kesenangan dapat,” katanya sambil menambahkan hanya untuk cari ketenangan, soalnya kalau menghisap ganja pikiran jadi lebih tenang. Ka p o l s e k Ko t a Ka y u a g u n g AKP Hendra Gunawan SH, melalui Kanit Ipda Wempy Manarung SH

mengatakan, penangkapan kurir ganja tersebut bermula disaat menggelar razia rutin di depan Polsek Kota Kayuagung, yang dilakukan, Rabu (29/10/2014) pukul 22.00 wib. “Kita memang sudah rutin melakukan razia di depan Polsek Kota Kayuagung. Saat melakukan razia, seluruh kendaraan yang melintas baik itu roda dua maupun roda empat selalu kita periksa. Pada razia malam itu kita dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama 17 anggota Polsek dan tersangka yang menggunakan motor RX King melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Pada saat diperiksa di stop dan diperiksa tersangka

terlihat gelisah dan gugup, setelah kita periksa dalam tas tersangka ternyata membawa ganja,” ungkapnya sambil menambahkan telah mencurigai salah satu pengendara bermotor RX King BG 5207 YR membawa tas warna abu abu lumut, dan setelah diperiksa ternya tas tersebut berisikan buntalan ganja yang dikemas dalam plastic dan dibungkus menggunakan lakban berwarna coklat. Lebih lanjut Wempy mengatakan, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersangka, proses ini akan kita limpahkan ke Polres OKI dan akan dijerat menurut UU 114 dengan hukuman 5 hingga 12 tahun penjara. (RICO)


• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

7

jurnal sumsel

Kapolres: Waspadai Narkoba dan Miras Lahat, Jurnal Sumatra-Peredaran narkoba dan minuman keras (Miras) di Bumi Seganti Setungguan semakin menghawatirkan. Parahnya lagi, keberadaan barang haram tersebut ‘menyasar’ ke kalangan pelajar dan remaja. Kapolres Lahat, AKBP Budi Suryanto SH Msi mengimbau kepada semua pelajar dan remaja agar mewaspadai peredaran narkoba maupun Miras. “Tak sedikit yang harus berhenti sekolah, tewas dan dijerat hukum akibat menggunakan dua jenis barang haram tersebut. Untuk itu jangan sekali kali mendekatinya. Dan jika terbukti mengkonsumsi, maka polisi tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas,” katanya, saat memberikan pengarahan kepada para pelajar yang ada di Kabupaten Lahat. Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari), Helmy, SH mengungkapkan 60 persen dari total perkara yang masuk ke pengadilan adalah perkara Narkoba. Artinya, kata Helmy peredaran narkoba sudah sangat menghawatirkan. Untuk itu kalangan pelajar dan pemuda harus bergandengan tangan untuk memeranginya. (Din)

KPU Musirawas Usulkan Dana Pilkada Rp32 Miliar Musirawas, Jurnal Sumatra - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengusulkan dana anggaran pemilihan kepala daerah 2015 kepada pemerintah Kabupaten Musirawas sebesar Rp32 miliar. Dana sebesar itu dengan estimasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan dua putaran, namun nyatanya hanya disetujui Rp16 miliar, kata Humas KPU Musirawas Linoni, Sabtu. Meskipun masih menunggu instruksi KPU pusat untuk melakukan tahapan Pilkada, tapi dana anggaran harus sudah tersedia agar bila terjadi pemilihan langsung tinggal melakukan pelaksanaan di lapangan saja. “Kita tetap masih menunggu keputusan KPU pusat untuk pelaksanaan pilkada tersebut, karena peraturan pengganti undang-undang (Perppu) diterbitkan presiden hingga saat ini belum disahkan DPR,” ujarnya. Melihat perkembangan di tingkat pusat, katanya bayak memprediksi akan terjadi pilkada langsung, namun hal itu bisa saja berubah karena hingga saat ini belum dibahas di tingkat pusat. Meski demikian persiapan di daerah yang akan melakukan pemilihan kepala daerah (Bupati/wali kota) pada 2015 tetap sudah siap khususnya masalah anggaran. Sekretaris KPU Musirawas Nainul Azmi memperkirakan, bila terjadi pilkada langsung dana yang disetujui pemerintah kabupaten itu dikhawatirkan tidak cukup. Karena bila terjadi pilkada langsung akan banyak kegiatan dan logistik harus disediakan selama pelaksanaan Pilkada Musirawas pada 2015. Contohnya, kata dia seperti pengadaan kertas suara, sewa komisariat, serta membayar gaji panitia lainnya, rencana kegiatan itu sama sekali belum dilakukan karena masih melihat Pilkada belum ada kejelasan baik langsung maupun tidak langsung,ujarnya.(anjas)

Pemkab Musirawas Imbau Dewan Kembalikan Mobil Dinas Musirawas, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengimbau kepada seluruh anggota DPRD priode 20092014 agar mengembalikan mobil dinas yang dipinjam selama masih aktif menjadi wakil rakyat. Setelah berakhir masa jabatan dan dilantiknya anggota DPRD Musirawas priode 2014-2019, maka kendaraan dinas milik pemerintah daerah harus segera dikembalikan, kata Asisten I Setwilda Musirawas Ali Sadikin, Sabtu. Ia mengakui, hingga saat ini dari belasan kendaraan dinas itu, tinggal empat unit yang belum dikembalikan, padahal sudah diberikan surat pemberitahuan oleh Sekretariat DPRD. Kendaraan dinas dari anggota dewan itu seluruhnya dikumpulkan di rumah dinas bupati, bagi yang rusak berat langsung diperbaiki ke bengkel terdekat. Kendaraan bekas anggota dewan itu nantinya bisa digunakan untuk oprasional para pejabat di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan bila perlu diberikan kepada kepala desa berprestasi. Untuk anggota dewan baru priode 2014-2019 tidak diberikan kendaraan dinas kecuali unnsur pimpinan seperti Ketua DPRD, wakil ketua dan para ketua fraksi yang saat ini sudah diberikan kendaraan rental, ujarnya. Sekretaris DPRD Musirawas Marzuki Syamsun mengatakan ada beberapa mantan anggota dewan belum merespon surat imbauan pemerintah daerah tersebut terakit pengembalian kendaraan dinas. “Kita sudah melayangkan surat teguran ke tigakalinya, bila dalam waktu dekat ini belum juga direspon akan dilakukan penarikan paksa bersama anggota Satpol PP,” katanya. Seluruh mobil dinas yang dikembalikan mantan anggota dewan itu dititipkan di rumah dinas bupati untuk diperbaiki, sedangkan kendaraan rental bagi ketua fraksi sudah diberikan sebanyak delapan unit, ujarnya. (anjas)

Polres OKU Ringkus Tersangka Bandar Narkoba Baturaja, Jurnal Sumatra - Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, meringkus Nop (31), tersangka bandar narkoba jenis sabu yang sudah lama menjadi target operasi kepolisian setempat, Kamis (30/10) malam. Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa tersangka Nop warga Kelurahan Baturaja Lama, OKU, memang sudah lama menjadi target operasi kepolisian, namun sempat menghilang. Menurut Kapolres, awalnya pelaku tidak mengaku jika dirinya merupakan bandar narkoba, namun setelah polisi melakukan penggeledahan di rumahnya ditemukan barang bukti sabu yang disimpan di dalam sepatu warna pink tersusun rapi di dalam rak. “Tersangka yang juga residivis dalam kasus yang sama ini sudah lama kami jadikan target operasi, karena dikenal sangat licin. Setiap salah satu kurirnya tertangkap, maka dia langsung berhenti menjadi bandar narkoba,” kata AKBP Mulyadi didampingi Kasatres Narkoba Iptu Rio Reza Perindra. Ia menambahkan, ditangkapnya bandar dan pemakai narkoba ini adalah komitmen Polres OKU untuk memberantas apapun yang berbau narkoba, baik pelakunya warga sipil maupun pegawai di instansi yang ada di OKU. “Ini komitmen kita untuk melakukan bersih-bersih narkoba. Kita sudah mulai bersih-bersih dari anggota sendiri beberapa waktu lalu, dan saat ini dilakukan di instansi lain agar OKU bebas dari peredaran narkoba,” jelasnya. Sementara, dari tangkapan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa narkoba jenis sabu yang sudah siap jual senilai Rp4.100.000, alat hisap, skop serta plastik klip. “Pelaku kami ancam dengan pasal 112 subsider 114 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara selama 20 tahun,” kata Kapolres.(anjas)

PLN OKU: Pemadaman Listrik Akibat Tower Gangguan Baturaja, Jurnal Sumatra - PT PLN Ranting Baturaja menyatakan bahwa pemadaman listrik terjadi beberapa hari terakhir yang sangat mengganggu warga di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akibat Tower Bukit Asam ke Lahat mengalami gangguan. Hal itu dijelaskan Kepala PLN Ranting Baturaja H Supriyatna, di Baturaja, Jumat, bahwa pemadaman listrik bukan hanya terjadi di wilayah Baturaja, namun juga di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Menurut dia, pemadaman terjadi menyeluruh bukan di Baturaja saja, namun yang menginduk di gardu Lahat, seperti OKU Timur, Prabumulih dan Palembang, karena disebabkan adanya kendala di sekitar tower Bukit Asam ke Lahat. Supriyatna yang dihubungi melalui telepon menjelaskan, penyebab pemadaman listrik masih ditelusuri dan sampai saat ini belum mengetahui secara pasti, karena belum ada pemberitahuan resmi dari PLN pusat. Mengenai tidak ada pemberitahuan pihak PLN rayon Baturaja, Supriyatna menegaskan, untuk pemadaman bergilir pihaknya tidak tahu pasti, karena yang melakukan langsung dari pusat. “Tidak adanya pemberitahuan dari kami, karena pemadaman ini dilakukan dari pusat langsung, bahkan penyebab pemadaman secara pasti kami belum tahu, yang jelas ada kerusakan di sekitar tower Bukit Asam ke Lahat,” katanya. Sementara untuk pembangkit listrik yang ada di Desa Terusan, juga mengalami kendala, karena otomatis terkena dampaknya masalah pasokan air,” katanya. Meskipun begitu, Rayon Baturaja berharap pemadaman ini tidak berlangsung lama, serta meminta maaf kepada pelanggan atas terjadinya gangguan tersebut. (anjas)

Kerusakan Jalinsum Lahat – Empat Lawan Kian Parah LAHAT JURNAL SUMATRA--- Sangat miris sekali kerusakan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) milik negara yakni, jalan penghubung antara Bumi Seganti Setungguan dan Kabupaten Empat Lawang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan. Bahkan parahnya lagi, ada beberapa titik di Jalinsum yang ada di Kecamatan Kikim Area ini, telah mengalami longsor, hingga memakan setengah badan jalan. Sedangkan untuk titik-titik lokasi jalan lainnya, selain mengalami kerusakan yang cukup parah, juga berlubang berdia meter cukup besar, mengakibatkan penggendara ketika ingin melintas harus berhenti terlebih dahulu, karena takut terjebak dilubang tersebut. Sementara itu, dari penelusuran dilapangannya ada beberapa titik persimpangan jalan yang sudah berlubang di Kecamatan Kikim Area tersebut, sangat memprihatinkan. Mulai dari longsor sampai rusak dan berlubang yang berdia meter sangat besar. Apabila tidak segera diperbaiki oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel), dalam waktu dekat ini, tidak menutup kemungkinan bias mengancam akan keselamatan bagi pengendara baik roda dua maupun empat, ketika melintas dilokasi

tersebut. “Kerusakan Jalinsum di Kecamatan Kikim Area ini sudah cukup lama. Untuk itu, kami mengharapkan pihak terkait, dapat segera melakukan perbaikan atas kerusakan jalan yang ada. Terutama jalan yang mengalami longsor dan yang berlubang dengan diameternya cukup besar ini. Sebab, dapat mengancam akan keselamatan bagi kita pengguna jalan baik roda dua maupun empat saat melintas kedepannya,” ungkap Jhon (39) salah satu sopir Angdes warga Kecamatan Kikim, ketika dibincangi dilokasi, kemarin. Mengapa kami mintak untuk segera diperbaiki Pemerintah, menurut Jhon, karena kerusakan Jalan Lintas Sumatra yang ada, sebagai jalur penghubung antara Kabupaten Lahat-Empat Lawang ini, sudah cukup lama. Diperparah dibeberapa titik Jalan telah mengalami longsor setengah badan jalan. Ditambah lagi, titik-titik lainnya, Jalinsum mengalami seperti berlubang, dengan kedalaman berpariasi.

“Untuk itu, sebelum menelan korban jiwa bagi pengendara yang ada. Kita menginginkan agar segera pihak Pemerintah untuk melakukan perbaikan, supaya saat melintas pengendara tidak was-was dan tidak merasa ketakutan,” harap Jhon. Hal senada juga disampaikan Pandri (41) warga lainnya, dimana, ia sangat mengkwatirkan bagi pengendara pendatang saat melintas, apa lagi yang tidak memahami medan jalan yang ada. “Jangan sudah menelan korban, pihak Pemerintah baru hendak berupaya melakukan perbaikian. Jelas itu sia-sia saja. Karena, kita selaku pengendara ini, tidak tahu waktu hari apes. Nah, kalau sudah memakan korban jiwa percuma saja,” tuturnya. Menurutnya, kerusakan Jalinsum sebagai jalur penghubung antara Kabupaten Lahat dan Empat Lawan ini sudah cukup lama. Namun, sampai sekarang belum juga ada uapaya dari Pemprov atau melalui Dinas terkait lainnya, melakukan perbaikan seperti tampal sulam dibeberapa titik yang tingkat kerusakannya benarbenar cukup memprihatinkan. “Kapan lagi mau diperbaiki oleh Pemerintah. Apa harus menunggu terlebih dahulu pengedara baik roda dua maupun roda empat mengalami kecelakaan hingga tewas. Karena, dibeberapa titik Jalinsum kerusa-

kannya sangat membahayakan bagi pengendara ketika melintas dilokasi tersebut,” pungkas Pandri. Terpisah Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan (PU BM) Kabupaten Lahat, Drs Irfan Ilyas MM dimintai komentarnya mengatakan, kerusakan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), di beberapa titik Kecamatan Kikim Area, Kabupaten Lahat, sebagai jalur penghubung antara Lahat dan Empat Lawang tersebut, sudah disampaikan ke Pemprov Sumsel. “Kita sudah jelaskan, terkait kerusakan jalan milik Negara itu, ketingkat Pemprov sumsel. Agar segera dapat dilakukan perbaikian, karena pihak Pemkab Lahat tidak menginginkan akibat kerusakan jalan tersebut sampai menelan korban jiwa, khususnya bagi pengendara baik roda dua maupun empat saat melintas dilokasi ini,” terang Irfan. Irfan menegaskan, kalau dilihat dari tingkat kerusakan jalur sebagai penghubung antara Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang ini, untuk melakukan perbaikiannya tidak sedikit dana yang harus disiapkan oleh Pemerintah. “Oleh sebab itu, kami mengharapkan kepada masyarakat khususnya pengendara baik roda dua dan empat dapat bersabar. Karena dana untuk perbaikian Jalinsum tersebut, membutuhkan dana yang cukup besar,” imbuhnya. (Din)

Warga Harapkan Dipasang Traffic Light INDRALAYA Jurnal SumatraSeiringnya terjadi kecelakaan di simpang tiga jalan olahraga tepatnya didepan pasar Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, sudah semestinya dititik tersebut dipasang Traffic Light atau rambu lalu lintas (lampu kuning/ Peringatan). Padatnya arus lalu lintas dijalan Merdeka lintas timur Tanjung RajaKayuagung, membuat para pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat, harus tetap waspada dan berhati-hati ketika keluar masuk di simpang tiga tersebut.

Iwan (30), warga Kelurahan Tanjung Raja, yang setiap hari keluar masuk simpang tiga tersebut selalu dihantui rasa was-was ketika melintas dipertigaan itu. Iwan juga selalu berhati-hati saat keluar masuk pertigaan tersebut, karena padatnya arus lalu lintas dikawasan tersebut, menjadikan tingkat terjadinya kecelakaan tetap tinggi. “Saya setiap hari melintas pertigaan jalan olahraga, memang dipertigaan tersebut rawan kecelakaan, bahkan sudah beberapa kasus kecelakaan terjadi dilokasi tersebut.,”

paparnya. “Pertigaan tersebut selama ini memang belum pernah dilengkapi rambu lalin, berupa lampu peringatan, agar pengendara roda dua dan roda empat mengetahui dan selalu berhati-hati saat melintas di pertigaan tersebut,” sambungnya. Sementara itu, Kepala Pos Laka (Kapospol) Tanjung Raja, Aipda Sahril saat dikonfirmasi terhadap permasalahan tersebut, ikut merasakan suasana dipertigaan jalan olahraga, yang setiap hari ramai dan sering terjadi kecelakaan. Menurut Sahril, keberadaan

Traffic Light atau lampu peringatan dipertigaan tersebut memang mendesak diperlukan, mengingat volume kendaraan yang melintas dikawasan tersebut sangat padat, pagi sampai malam hari. “Pertigaan jalan itu memang sudah pantas dipasang lampu peringatan, karena aktifitas dan volume kendaraan yang melalui pertigaan tersebut sangat padat setiap harinya. Kita berharap pihak terkait cepat tanggap dan merespon apa yang menjadi kebutuhan pengguna jalan, dalam meminimalisir angka kecelakaan ,” tukasnya.(JUMADI)

Rumah Semi Permanen Terbakar Lahat, Jurnal Sumatra-Untuk kesekian kalinya sijago merah mengamuk di Gang Pagun Lahat. Kali ini, api melahap satu unit rumah semi permanen berlokasi di Rt/Rw 8, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat, milik Sairi (60) pensiuan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Rumah yang berukuran 6 x 8 ini, dihuni oleh Sobirin alias Dubit (48), yang merupakan adik kandung dari Sairi, saat peristiwa berlangsung korban tengah meningalkan rumah tersebut. Kobaran api mulai membesar sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat dari kejadian ini, rumah yang dihuni duda tersebut hangus terbakar. Selain itu, tempat tidur dan kursi tamu juga tidak luput dari amukan sijago merah. Sedangkan, barang-barang lainnya, sebelum kejadian sudah dipindahkan oleh kakak korban. “Sobirin ini, kerap kita omongi kalau lagi menghidupkan api, rumah jangan ditinggal pergi begitu saja. Tapi, pesan kami yang ada disini nampaknya tidak digubris korban,” ujar Hanafi (56) yang merupakan tetangga korban, ketika dibincangi dilokasi kejadian, Senin (27/10). Beruntung dikatakan Hanafi, saat kejadian dirinya bersama tu-

kang sedang melakukan perbaikan rumah belakangnya, yang hanya berjarak dua meter dari rumah korban. Dan, api dapat dijinakkan oleh warga dengan cara bergotong royong mengambil air. “Api berhasil kami padamkan sekitar setengah jam. Tidak lama kemudian mobil PBK milik Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, ada sekitar tiga unit terjun kelokasi,” tambahnya. Betapa terkejutnya, sambung

Hanafi, kondisi rumah yang saat itu hanya di huni oleh Sobirin (48) alias Dubit ini saat terbakar malah justru penghuninya ini pergi begitu saja. “Aku samo tukang lagi dibelakang jingok gawean tau-tau tukang ngomong ado api dari rumah panggung tu,” tukasnya. Justru yang menjadi keheranan mereka waktu rumah terbakar malah Dubit peergi meninggalkan rumahnya. Rumah yang ditinggali beberapa kepala keluarga, selain Siti Surayah,

dan Dubit juga ditinggali Yadi (30) namun memang saat itu Yadi sedang tidak berada di rumah tersebut. “Kami langsung numpahke banyu dari tedmon karena api datang dari lantai bawah yang berada di bagian belakang. Tapi tak sempat menolong sudah menghabiskan isi rumah,” tutur Hanafi. Memang terlihat isi rumah yang dikeluarkan sudah habis membakar rumah. Untungnya tidak membakar rumah sebelahnya. Sedangkan, Camat Lahat Aries Farhan didampingi Lurah Pasar Lama Saproni, begitu mendapat laporan adanya kejadian langsung menuju lokasi. “Saat ini kita belum mengetahui kronologis kejadian yang ada. Selain itu penyebabnya. Kita masih mengumpulkan data dan kerugian yang diderita keluarga ini,” jelas Aries, kemarin di lokasi. Selain itu memang kesulitan pemadam kebakaran memadamkan api di lokasi pemukiman sempit yang harus masuk sekitar 100 meter ke lokasi melalui jalan setapak. “Kami harus memasuki jalan setapak, 3 selang yang harus disambung, total sekitar 100 meter. Sementara armada sudah disiapkan 3 mobil PBK untuk memadamkan di tepi jalan,” jelas Willem Yasa Kepala PBK Lahat, di lokasi. (Din)


Jurnal Olahraga 8

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Madrid Ingin Puncaki Klasemen La Liga Saat Libur Natal Madrid - Real Madrid mulai bisa memangkas ketertinggalan poin dari Barcelona. Los Blancos berhasrat untuk menduduki peringkat pertama klasemen La Liga saat liburan natal tiba. Saat melakoni laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (25/10/2014) malam WIB, Madrid sukses mengalahkan Barca dengan skor akhir 3-1. Dengan tambahan tiga angka itu, Los Merengues kini mengumpulkan 21 poin, tinggal berjarak satu poin dari Barca dan Sevilla yang menempati posisi satu-dua klasemen. Kiper Madrid, Iker Casillas, mempunyai satu misi menjelang liburan natal tiba. Dia ingin mengkudeta Barca pada akhir Desember dan mengakhiri tahun 2014 dengan manis, kemenangan di ajang Piala Dunia Antarklub menjadi targetnya. Tapi, Casillas juga menegaskan bahwa ingin menggapai target bersama tim asal ibukota selangkah demi selangkah. “Kami harus menghadapi itu selangkah demi selangkah, dan langkah pertama adalah memastikan bahwa kami berada di puncak klasemen saat natal,” kata Casillas di As. “Kami mengambil langkah besar menuju ke situ dengan mengalahkan Barca. Hal yang sama juga berlaku di Copa del Rey, kami harus meletakkan diri kami di jalur yang benar, sehingga dengan hal itu kami bisa menghadapi laga yang sangat berat.” “Di Liga Champions juga begitu, kami harus memastikan diri lolos ke fase knockout dan tak melupakan bahwa dalam beberapa pekan ke depan kami harus bermain di ajang Piala Dunia Antarklub --sebuah turnamen yang juga berhak kami ikuti, dan suatu kemenangan akan menjadi sebuah hal yang manis untuk mengakhiri tahun 2014,” imbuhnya. (net)

Torres: Aku yang Minta Dipinjamkan ke Milan Milan - Fernando Torres akhirnya membuka suara soal transfer dari Chelsea ke AC Milan. El Nino mengatakan bahwa dirinya sendiri yang meminta untuk dipinjamkan ke Rossoneri. Milan yang sedang mencari striker baru, akhirnya mendapatkan Torres di saat-saat terakhir bursa transfer awal musim ini. Torres dipinjam oleh Milan dari The Blues dengan status pemain pinjaman. Durasi pinjamannya sebesar dua tahun. Performa Torres yang tak kunjung tajam diduga menjadi dasar ‘pembuangan’ striker asal Spanyol itu. Apalagi, Chelsea baru saja mendatangkan striker tajam, Diego Costa. Soal transfer dirinya, Torres akhirnya buka suara. Dia juga mengungkapkan bahwa Jose Mourinho selalu berlaku baik pada dirinya. “Mourinho selalu bersikap baik padaku. Pilihan untuk pergi merupakan keputusan pribadi karena aku butuh lebih, aku butuh merasa penting,” kata Torres di Football Italia. “Mourinho dan aku mempunyai hubungan yang baik, serta hari ini kami masih saling berbincang,” imbuhnya. (net)

‘James Bisa Saingi RonaldoMessi dalam Ballon d’Or’ San Lorenzo - James Rodriguez tampil sensasional di Piala Dunia 2014. Mario Yepes menilai kompatriotnya itu mampu bersaing dengan dua favorit Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia. James tampil sebagai topskorer di Brasil dengan enam gol dan dua assist. Gol-golnya itu turut membawa Kolombia lolos hingga babak perempatfinal, pencapaian terbaik mereka dalam sejarah keikutsertaannya di

Piala Dunia. Ronaldo, Messi, serta beberapa pemain dari tim juara dunia Jerman lebih dijagokan dalam voting tiga finalis yang akan diumumkan pada Desember nanti. Meski begitu, Yepes

punya peluang. “Bisakah James bersaing dengan Cristiano Ronaldo dan Messi untuk Ballon d’Or? Aku yakin mengingat aksinya di Piala Dunia, dia punya semua yang diperlukan untuk bersaing dengan mereka,” ujar Yepes kepada Fifa.com. “Dia tampil sangat baik di Brasil,” lanjut eks pemain Paris St. Germain dan AC Milan itu. “James mengakhiri turnamen sebagai topskorer dan tampil di Piala Dunia dengan sangat baik.”

“Mari berharap dia bisa mendesak mereka (Ronaldo dan Messi), dan mengapa tidak?,” ujar dia yakin. Radamel Falcao adalah kapten Kolombia saat ini yang artinya dia akan melakukan voting untuk menentukan pemain terbaik dunia 2014. Tapi seandainya bisa melakukan voting itu, Yepes tak ragu akan memilih James. “Aku jelas akan memilih dia jika aku diberikan kesempatan, aku akan memilih dia,” ungkap Yepes tanpa keraguan. (net)

Gerrard Heran Suarez Tak Jadi Kandidat Peraih Ballon d’Or Liverpool - Tidak masuknya nama Luis Suarez dalam daftar kandidat peraih FIFA Ballon d’Or tahun ini membuat Steven Gerrard heran. Menurut Gerrard, Suarez harusnya bersaing dengan Cristiano Ronaldo untuk memperebutkan penghargaan tersebut. Suarez musim lalu tampil luar biasa bersama Liverpool. Penyerang internasional Uruguay itu membukukan 31 gol di Premier League dan menjadi top skorer. Performa cemerlang Suarez juga berperan besar mengantarkan timnya finis di posisi kedua klasemen akhir. Tapi, hal tersebut ternyata tak cukup untuk menjadikan Suarez sebagai calon peraih penghargaan Ballon d’Or. Namanya tak tercantum dalam daftar 23 pemain yang jadi nominasi. Mengetahui Suarez tak masuk daftar calon peraih FIFA Ballon d’Or, Gerrard terkejut. Kapten Liverpool itu bahkan menganggap tak masuknya Suarez dalam daftar sebagai bagian dari politik sepakbola. “Saya tak percaya, tapi itu politik dalam sepakbola ‘kan?” kata Gerrard dalam wawancaranya dengan Daily Mail. “Dia mencetak 31 gol dan terpilih sebagai pemain terbaik di liga paling berat di dunia. Jadi, beritahu saya

bagaimana bisa dia tak masuk daftar calon peraih Ballon d’Or. Luar biasa,” tambahnya. “Dia harusnya bersaing dengan

Cristiano Ronaldo untuk penghargaan itu. Itu fakta,” kata dia. Suarez kini telah menanggalkan seragam Liverpool. Dia pindah ke Barcelona dengan nilai transfer 81

Reus Enggan Bicarakan Isu soal Bayern Dortmund - Marco Reus sedang gencar-gencarnya dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Munich di musim depan. Reus mengelak, lebih memilih membahas duel Der Klassiker di akhir pekan ini. Reus memang masih terikat kontrak dengan Borussia Dortmund sampai 2017. Akan tetapi, penyerang internasional Jerman itu bisa saja hengkang lebih cepat seiring klausa rilisnya aktif pada tahun depan. Bayern sendiri tidak menampik bahwa mereka tertarik mendatangkan Reus, setelah sebelumnya sudah merampas dua pemain Dortmund lainnya Mario Goetze dan Robert

Lewandowski. Kabarnya, Die Roten akan bertemu Reus di akhir pekan untuk membicarakan kesepakatan pribadi. Walau begitu, Bayern bukan satu-satunya klub yang menginginkan pesepakbola berusia 25 tahun ini. Barcelona, Real Madrid, Liverpool, dan Manchester United disebut-sebut juga memburu tandatangannya. Dortmund akan mencoba menghentikan laju buruknya di liga dengan menyambangi markas Bayern pada Minggu (2/11/2014) malam. Untuk sekarang Reus cuma memikirkan bagaimana caranya membawa pulang angka penuh.

“Untuk sekarang, ada banyak sekali pembicaraan mengenai masa depanku,” tulis Reus di situs pribadinya sebagaimana diwartakan Sky Sports. “Ada banyak spekulasi yang ditulis, yamg mana aku ingin bilang kepada kalian semua bahwa saat ini orang lain sepertinya lebih memikirkan masa depanku ketimbang aku sendiri.” “Satu-satunya hal yang benar cuma aku sedang dalam perjalanan ke Munich untuk meraih tiga poin dengan Dortmund. Mudah-mudahan setelah itu kami akan kembali ke rumah dengan tiga poin untuk Dortmund,” imbuh Reus. (net)

juta euro, tak lama setelah dia terlibat kontroversi di Piala Dunia 2014 gara-gara menggigit bahu bek Italia Giorgio Chiellini. (net)


• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Hiburan Kito 9

Sekali Nyanyi, Pedangdut Ini Langsung Diterima Nagaswara JAKARTA - Hesty Aryatura, pedangdut yang terkenal lewat single Klepek-klepek, mengaku tidak perlu bersusah payah untuk dapat diterima di label Nagaswara. “Pertama di Bandung ada yang nawari jadi artis. Siapa yang enggak mau jadi artis kan. Tiba-tiba dari situ ketemuan, dan dikenalin dengan bapak produsernya langsung. Terus langsung nyanyi sedikit saja, lusanya langsung dikontrak,” ungkapnya kepada Okezone. Bermodalkan suara, dan penampilan yang seksi, Hesty dengan mudah diterima masyarakat. “Tetapi sekarang dangdut bisa naik dan booming gitu. Sudah banyak banget penyanyi dangdut kan, tapi suara pas-pasan dipaksain nyanyi dangdut,” tandasnya. (net)

Nuri Maulida Dinikahi Berondong, 9 November

JAKARTA - Nuri Maulida akan menikah dengan pria yang usianya lebih muda darinya, Pandu Kusuma Dewangsa, di salah satu masjid di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 9 November mendatang. “Nikahnya akan dilaksanakan hari Minggu, 9 November pukul 09.00 pagi. Itu akan dilaksanakan di salah satu masjid, Masjid Al-Itihad,

Tebet Barat,” kata Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tebet, H. Asep Edwan A., S.Ag. saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/10/2014). Lebih lanjut, Asep menjelaskan jika calon suami Nuri tersebut merupakan pria kelahiran tahun 1988 dan warga kota Lampung, Sumatera.

“Pandu itu dari Tanjung Karang, Lampung. Dia domisili di sana. Statusnyasingle, lahir 1988,” ungkapnya. Namun, Asep belum bisa memastikan Pandu merupakan anggota Dewanseperti yang dikabarkan selama ini. “Kurang tahu juga. Ditulisnya wiraswasta di KTP,” tutup dia. (net)

Sophia Mueller Raisa Senang Rahasiakan Penyebab Bekas

Dibilang Pacaran dengan Tulus “Saya tuh kalau digosipin menarik banget buat saya. Karena saya belum pernah digosipin. Jadi terima kasih untuk gosipnya,” kata Raisa seperti dikutip Obsesi Global TV.

JAKARTA - Raisa masih malumalu ketika ditanya hubungannya dengan Tulus. Namun, penyanyi cantik yang sedang digilai banyak pria ini senang digosipkan dipacari Tulus. “Saya tuh kalau digosipin menarik banget buat saya. Karena saya belum pernah digosipin. Jadi terima kasih untuk gosipnya,” kata Raisa seperti dikutip Obsesi Global TV. Pelantun Could It Be Love ini masih belum mau terbuka kapan tepatnya berpacaran dengan Tulus. Namun, dia menyebut pelantun Sepatu itu sebagai sahabatnya. “Tapi aku sama dia sahabatan. Mungkin di dunia musik itu di antara musisi-musisi sahabat saya ya Tulus,” katanya. (okz)

Jahitan di Punggungnya JAKARTA - Beberapa waktu belakangan terlihat foto di akun Instagram Sophia Mueller tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sophia pun membenarkan bekas luka jahi-

tan di punggungnya. “Iya benar, beberapa hari yang lalu kok. Tapi penyebabnya rahasia deh,” ujarnya saat dijumpai di kawasan Kelapa Gading,Jakarta Utara. Kekasih Ariel “Noah” ini juga

menambahkan, kondisinya sekarang mulai membaik usai dioperasi. Namun, tetap saja Sophia butuh waktu untuk memulihkan diri. “Alhamdulillah lancar, dan sudah mulai membaik,” tandasnya. (net)

Revalina Minta Didoakan Segera Menikah

“Ya doain saja,” ujar Revalina saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (1/11/2014). JAKARTA - Aktris cantik Revalina S. Temat tidak mau memberikan komentar apapun mengenai kabar dirinya akan segera melangsungkan pernikahan. Usai mengisi acara Dahsyat, Revalina berusaha menghindari para awak media yang sudah menunggunya. Hanya doa yang diminta aktris kelahiran 26 November 1985 ini. “Ya doain saja,” ujar Revalina saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (1/11/2014). Saat ini, Revalina sendiri mengaku masih sibuk dengan kegiatan syuting film sehingga belum sempat mengadakan acara pernikahan. “Syuting film saja sih,” tandas Revalina sambil bergegas pergi.


10

puspen TNI

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Panglima TNI Bekali Wawasan Kebangsaan Anggota DPD RI

JAKARTA, Jurnal SumatraPanglima TNI Jenderal Dr. Moeldoko memberikan Pembekalan dan Pemantapan Wawasan Kebangsaan dengan tema “Peran TNI Dalam Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan NKRI” kepada 118 orang anggota DPD RI tahun 2014 di Lemhannas RI Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). Dalam pembekalan tersebut, Panglima TNI menyampaikan materi

mengenai tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 2014, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Sedangkan visi TNI yaitu terwujudnya pertahanan negara yang tangguh, dan misi TNI yaitu pertama

menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa, kedua mewujudkan pembangunan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan menuju terwujudnya minimum essential force secara bertahap. Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan mengenai ancaman yang terjadi di Indonesia dapat terbagi menjadi ancaman faktual, potensial dan residual. Dalam ancaman fak-

tual muncul sebagai akibat adanya sisa permasalahan masa lalu yang diangkat kembali dan dimunculkan oleh kepentingan tertentu. Ancaman potensial dapat bersumber dari masalah Hak Asasi Manusia, separatisme, terorisme termasuk ISIS, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar, beraneka ragam kegiatan illegal, lingkungan hidup dan spionase. Terkait dengan konsepsi pertah-

anan negara, harus disesuaikan dengan bentuk ancaman diatas yang salah satu strateginya adalah diperlukan sinergitas serta peran aktif dari seluruh komponen bangsa termasuk TNI. “Saat ini TNI memiliki doktrin pertahanan semesta, dimana sistem ini menuntut segenap potensi sumber daya manusia yang dapat disiapkan dan didayagunakan seoptimal mungkin apabila Indonesia mengalami inflasi”, kata Panglima TNI. “Pertahanan negara merupakan

upaya nasional yang melibatkan seluruh potensial dan kekuatan nasional yang diselenggarakan secara terpadu, terarah, efektif dan efisien”, tutup Panglima TNI. Pada hari yang sama, Panglima TNI juga memimpin upacara serah terima jabatan Asisten Perencanaan Umum (Asrenum Panglima TNI) dari Mayjen TNI Muktiyanto kepada Mayjen TNI Sumedi, S.E.,M.M.

D ep o k , J u r n a l S u m a t r a Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko sebagai pembicara dalam acara International Conference of Islamic Scholars (ICIS) memenuhi permintaan pimpinan pesantren Al-Hikam, Bapak KH. Hasyim Muzadi, dalam berbagi pandangan terkait pokok tema “ TNI dan Keamanan Nasional, khususnya dalam konteks konflik dan proses demokratisasi di Timur Tengah”, yang kita kenal dengan “Arab Spring”, dengan mengundang tokoh dari Irak dan Syiria untuk membahas persoalan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Pondok Pesantren AlHikam, Depok, Jawa Barat, Kamis 30/10/2014) malam. Dalam ceramahnya Panglima TNI menegaskan bahwa kebersamaan segenap rakyat dan komponen bangsa, dalam hal ini kebersamaan antara TNI dan rakyat, termasuk keluarga besar Pondok Pesantren Al-Hikam, akan dapat melanjutkan pembangunan bangsa ini, serta dapat memelihara dan menjaga NKRI, “Bersama Rakyat TNI Kuat dan Bersama TNI Rakyat Kuat”, itulah slogan yang terus didengungkan dalam rangka menjaga serta mempertahankan kedaulatan, melindungi seluruh tanah tumpah darah Indonesia dan membangun kesejahteraan rakyat, menuju negara yang bal’datun toyyibatun warobbun ghofur, tuturnya. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa dari perspektif TNI, kita harus terus merevitalisasi dan mereaktualisasi spirit memperkuat ketahanan nasional dan jatidiri bangsa, agar tidak terjadi diskontinyuitas terhadap pemikiran, sikap dan tindakan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Penanganan ter-

orisme mempengaruhi hubungan antar negara dengan semakin menguatnya kerja sama di bidang pertahanan yang menempatkan penanganan isu terorisme sebagai agenda utama. Seperti kita ketahui bersama bahwa dampak serangan teroris 11 September 2001 telah membawa beberapa implikasi. Pertama,terorisme merupakan ancaman nyata yang mengancam jiwa manusia dan mengancam seluruh negara. Kedua, sebagai ancaman nyata, isu terorisme menghadirkan ketidakpastian tentang kapan dan dimana aksi terorisme akan terjadi, sehingga menuntut kesiapsiagaan yang prima. Ketiga, penanganan terorisme memaksa adanya peningkatan kerjasama pertahanan menjadi lebih intensif dan progresif. Keempat, penanganan terorisme dengan menggunakan kekuatan militer menjadi salah satu pilihan strategi pertahanan, sehingga harus ada aturan yang jelas agar tidak berbenturan dengan norma-norma demokrasi dan hak asasi manusia. Jenderal TNI Dr. Moeldoko menambahkan, konflik timur tengah secara spesifik telah melahirkan ancaman global baru, yaitu lahirnya kelompok radikal ISIS. Berkembangnya kelompok radikal ISIS telah menjadi kegelisahan internasional, disebabkan oleh : Pertama, fenomena meningkatnya warga negara di kawasan Eropa, Amerika dan Asia

serta kawasan Asia Pasifik, dengan kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kedua, organisasi teroris ISIS lebih buruk dibandingkan Al Qaeda, dengan tentara yang dilengkapi persenjataan, yang telah banyak korban atas kebrutalan ISIS. Ketiga, ISIS bergerak menggunakan strategi terselubung bernama “the hornet’s nest” atau strategi “sarang lebah hornet”, yaitu strategi yang bertujuan membawa semua ekstrimis-ekstrimis utama dunia, untuk bergerak ke satu tempat atau tujuan, dan sebagian besar untuk mengguncang stabilitas negara yang dianggap musuhnya. Melalui manusia-manusia bergaris keras ini maka akan memunculkan pahampaham yang juga bergaris keras, pelan namun pasti, ajaran ditekuk, dipelintir, digeser, disalah-artikan, lalu merekrut pengikut yang juga bergaris keras. Kemudian ratusan bahkan ribuan orang yang memiliki naluri “satu species” ini

pun menjadi alat untuk mencapai tujuan ISIS. Perkembangan keanggotaan ISIS dari warga negara asing ini telah menjadi kekhawatiran negara yang bersangkutan, karena dipastikan akan berdampak pada tumbuhnya jaring kelompok ISIS di negara asal, yang akan membahayakan ketentraman, kerukunan etnis dan agama, serta keberagaman masyarakat suatu negara. ISIS telah jelas menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, Indonesia harus kuat, rakyatnya harus bersatu, harus membangun ketahanan umat dan membangun ketahanan nasional, karena kita tidak ingin ingin menjadi jawaban who the next ? Dari perkembangan timur tengah. Dalam konteks tugas pokok sebagai komponen utama sishankamrata atau sishanta, TNI telah berupaya membangun profesionalisme, militansi serta berupaya untuk tetap dekat dan

dicintai rakyat Indonesia, karena sesungguhnya totalitas kekuatan keamanan nasional kebersamaan TNI dan rakyat untuk menghadapi segala bentuk ancaman apapun. Dalam pelaksanaan tugas tersebut, khususnya tugas militer selain perang, TNI menggunakan pendekatan preventif atau pencegahan. Untuk itu, selaku pimpinan TNI, Panglima TNI menegaskan bahwa TNI tidak memberikan toleransi dan akan mencegah berkembangnya kelompok radikal ISIS di Indonesia, dan saya yakin para kyai dan segenap santri sependapat, bahwa ISIS tidak boleh hidup di muka bumi Indonesia. Guna mencegah berkembangnya ISIS, mari kita hadapi ISIS dengan “SUMUK”, yaitu Solidaritas Umat Muslim Untuk Ke-Bhineka-an, yang kekuatannya dilandasi oleh Pancasila, NKRI harga mati, masyarkat Indonesia yang terbuka dan toleran, serta kebersamaan rakyat-para kyai dan santri deng an TNI. Di akhir kuliahnya Pang lima TNI mempersilahkan para kyai membentuk “SUMUK” deng an TNI, karena TNI juga memiliki perwira tinggi pembinaan mental di bidang kerohanian Islam. Pada sisi lain, saya persilahkan para kyai membangun kerjasama dengan aparat k o m a n d o kewilayahan

TNI, Kodam, Korem, Kodim dan Koramil, guna membina kerukunan umat serta membina kebersamaan antar umat beragama dan etnis. Kebersamaan rakyat-para Kyai dan santri dengan TNI harus terus dibangun, karena itulah totalitas kekuatan negara, dalam mencegah dan mengatasi ancaman, seperti halnya ISIS dan radikalisme lainnya. “dalam konteks hubungan internasional dan membangun kerjasama antar angkatan bersenjata, selaku pimpinan TNI, saya akan membawa masalah ISIS dan isu radikalisme global dan regional lainnya ke dalam forum konfrensi antar Panglima Angkatan Bersenjata se Asia dan Asia Pasifik, sebagai bagian dari masalah keamanan regional”. Dalam kaitan tersebut, kiranya para Kyai dapat membantu TNI, terkait pengumpulan informasi perkembangan kelompok radikal di Indonesia dan regional, terutama yang terkait dengan perkembangan ISIS. Seminar dengan tema “Konflik dan Proses Demokratasi di Timur Tengah” ini digelar ICIS bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI. “Seminar ini antara lain ingin menggali akar masalah ISIS dari orang Irak dan Syiria sendiri. Karena itu, tokoh Irak dan Suriah dihadirkan ke Indonesia,”. Pembicara lain perwakilan dari Dewan Waqaf Sunni Irak, Kemenlu Irak, BNPT Irak, dan Kemenlu Suriah. Selain itu juga hadir mantan tokoh dan pendiri Jamaah Islamiyah Mesir Najih Ibrahim dan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi. Pembicara dari dalam negeri antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman, Kepala BNPT Ansyad Mbai, dan Direktur Timur Tengah Kemenlu Febrian Alphyanto Ruddyard. (puspen TNI)

(puspen TNI)

Panglima TNI Beri Ceramah ICIS


• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Dedet: Masih Banyak Media Belum Jalankan Fungsi

“Sudah saatnya kita akhiri media partisan yang boleh jadi merupakan refleksi eforia kemerdekaan pers yang seolah tak pernah berakhir di negeri ini,” Kupang, Jurnal Sumatra - Direktur Kemitraan Komunikasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Dedet Surya Nandika mengatakan, masih ada media yang belum menjalankan fungsi informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kita lihat sekarang ini, masih banyak media yang belum menjalankan fungsi penyampaian informasi yang mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat, fungsi pendidikan yang mencerahkan, dan fungsi hiburan yang mencerdaskan,” kata Dedet Surya Nandika di Kupang, Rabu. Dia mengemukakan hal itu pada pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Wartawan yang diselenggarakan PWI NTT. Uji Kompetensi Wartawan yang diikuti 42 wartawan ini berlangsung, mulai 29-30 Oktober. Menurut dia, masih ada media massa yang lebih suka memberlakukan informasi sebagai komoditas bisnis belaka. “Sudah saatnya kita akhiri media partisan yang boleh jadi merupakan refleksi eforia kemerdekaan pers yang seolah tak pernah berakhir di negeri ini,” katanya. Pers, kata dia, jangan sampai mengorbankan masyarakat dengan pemberitaan yang mengedepankan kepentingan politik partisan atau kepentingan bisnis dari para pemilik media dengan mengorbankan nilai-nilai edukasi bagi masyarakat. Dia menambahkan, tahun depan, Bangsa Indonesia akan menghadapi tantangan global yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN. Salah satu prasyarat bagi anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN ialah memiliki SDM yang berdaya saing, karena kelak SDM dari sesama anggota ASEAN diperbolehkan untuk menjadi tenaga kerja di Indonesia. Tanpa memiliki daya saing, mustahil bagi Bangsa Indonesia untuk dapat bertahan di dalamnya, kata Dedet Surya Nandika. Karena itu, Bangsa Indonesia mutlak harus memiliki SDM yang kompeten di berbagai bidang, tidak terkecuali SDM yang berkecimpung di bidang informasi seperti halnya pers dan media, katanya. Insan pers sebagai kaum intelektual wajib melakukan aktivitas pencerdasan dan membuka wawasan masyarakat melalui konten yang bermutu, agar ke depannya SDM dalam negeri dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa terdepan dalam kancah persaingan regional maupun global. “Memasuki era pemerintahan baru yang mengusung semangat baru untuk lebih menguatkan sendi-sendi demokrasi, kemerdekaan pers menjadi kondisi yang nyata dalam kehidupan demokrasi di Indonesia,” katanya. Dia mengatakan, pemerintah tidak akan pernah alergi terhadap media, namun sebaliknya pemerintah justru berupaya untuk bersinergi dengan media sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing - masing. Pada satu sisi, pers mendorong terlaksananya tata pemerintahan yang baik dan benar dan pada sisi lain pemerintah akan terus memberikan masukan agar pers menjadi lebih profesional dengan tetap memegang teguh idealismenya, katanya. (anjas)

Dari halaman 1.......

Polda Sumsel Tindak Tegas Pembakar Lahan Jadi masalah kebakaran lahan dan hutan pihaknya tetap melakukan proses hukum karena ada regulasi-regulasi berbeda. “Ada proses hukum karena faktor disengaja dan berbagai kasus launnya terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” ujar dia. Menurut dia, masalah asap memang hampir terjadi tiap tahun akibat kebakaran hutan dan lahan. Apalagi Sumsel yang banyak memiliki lahan gambut yang rawan terbakar. Lahan gambut kena gesekan saja bisa saja terjadi kebakaran dan itu perlu diantisipasi bersama. Namun, yang jelas, bila ada pembakar lahan dan hutan pihaknya akan memproses sesuai hukum yang berlaku dan tidak akan dikesampingkan, tegasnya. Dia berjanji bahwa proses hukum terhadap pelaku pembakaran lahan tetap berlanjut ke meja hijau. Namun, pihaknya tetap minta dukungan dari semua pihak agar pelaku pembakar hutan dan lahan bisa terungkap dengan memberikan informasi. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan memang sekarang sudah ada tersangka pembakar hutan dan lahan. “Ada sekitar empat kausus dengan beberapa tersangka yang sekarang menjalani proses hukum,” katanya. (anjas)

Dari halaman 1.......

Penangkapan Ala “Koboi” Sehingga, Kodian harus digelandang ke dalam mobil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, Kodian yang merasa tidak pernah melakukan pengrusakan, tidak mau menuruti permintaan polisi yang menangkap dirinya karena tidak sesuai dengan bukti-bukti. Namun, ke empat polisi yang mengenakan pakaian preman, memasak Kodian untuk masuk ke dalam mobil dengan cara menyeret kedua tangannya ke dalam mobil. Dari aksi keempat polisi inilah, massa yang mengetahuinya pokok kronologis kejadian tidak senang, sehingga timbul penghadangan terhadap kedua mobil yang dibawa polisi yang didalamnya Kodian. “Massa nekat menghadang kendaraan mobil polisi dengan sepeda motor di jalan, untuk meminta Kodian dilepas,” kata warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Sepeda motor yang sengaja di hadangkan ke jalan agar mobil polisi tak bisa lewat itu, ditabrak oleh kedua mobil yang ditumpangi polisi dan Kodian, Dengan padatnya sepeda motor di jalan, sehinggga mobil tidak bisa berjalan dan dengan mudah massa yang sudah berkumpul meminta polisi untuk mengeluarkan Kodian. Tidak hanya itu, warga yang sudah memanas menarik ke empat polisi dan menjadi bulan-bulanan massa.“ Untung saja ada tokoh masyarakat yang mengamankan keempat polisi di dalam mobil dan dilarikan ke rumah kadus terdekat dan kini sudah diamankan di Mapolsek Pangkalan Lampam. Menurut warga Riding yang diwawancara wartawan, Kodian tidak bersalah, karena Kodian memperjuangkan hak masyarakat mengenai lahan yang selama ini diserahkan ke pihak perusahaan PT Candra Tek, dan semua itu diurusnya untuk masyarakat. Bukan untuk kepentingan dirinya sendiri. “Ini kan berarti polisi yang memancing keributan yang selama ini di Desa Riding aman-aman dan kini timbul suasana yang tidak mengenakan, apalagi sosok orang yang peduli dengan masyarakat asal ditangkap saja dan belum tentu kesalahannya,” tutur warga yang memberikan informasi yang dapat dipercaya. Terpisah, Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat SIk ketika dihubungi melalui telpon membenarkan, adanya peristiwa penangkapan terhadap seorang warga Desa Riding yang tersandung kasus pengrusakan milik perusahaan yang ada disana. Ketika, polisi hendak membawanya ke mobil, warga tidak senang sehingga warga nekat menghalai kendaraan. “Ya dua mobil anggota saya di rusak dan dijungkir balikan oleh warga, demikian sepeda motor warga juga ada yang rusak,” kata AKBP Erwin seraya menyebutkan anggota Sat Reskrim Polres menangkap pelaku pengrusakan. Mengenai warga yang terlibat melakukan penghadangan dan pengrusakan mobil polisiitu, akan dilakukan penyelidikan. Dan mereka harus bertanggungjawab atas semuanya. “Ya nanti akan dilakukan penyelidikan mengenai pengrusakan itu,” tandas Erwin seraya berucap belum tahu siapa nama-nama keempat polisi yang dihadang massa itu. (RICO)

Sambungan

11

Oknum Wartawan Merampok Karena Tergiur Uang Korban Pekanbaru, Jurnal Sumatra - Oknum wartawan Edison Erizal Purba atau EE (30) yang melakukan perampokan pada Senin (27/10) dan menewaskan korbannya mengaku tergiur dengan cerita yang diberikan oleh rekannya bahwa korban selalu membawa uang dalam jumlah yang besar setiap Senin. “Saya tergiur dengan uang ratusan juta milik korban. Makanya saya bersama Monang Simanjuntak (MS) dan Amin Fauzi (AF) serta YP (DPO) merencanakan dan melakukan perampokan itu,” katanya kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis. EE yang seharinya bekerja disebuah media online lokal di Pekanbaru ini mengaku gelap mata dengan uang ratusan juta yang selalu korban bawa

untuk disetor ke Bank setiap hari Senin. Korban sendiri diketahui pergi ke Bank tanpa pengawalan dan hanya menggunaka sepeda motor. Oleh karena itu, ia dan rekannya melakukan rencana perampokan sejak Juli dan mengamati setiap gerak korban. “Kami merencanakannya sejak Juli, kemudian pada Juli dan Agustus, kami coba beraksi namun kerap gagal, karena korban membawa sepeda motor dengan kencang,” katanya. Dan kemudian ia mengaku bahwa pada Senin (27/10) pagi itu berhasil melakukannya, setelah melihat korban keluar dari tokonya dengan membawa tas hitam yang berisikan uang Rp300 juta dan memasukkannya ke dalam jaket yang dipakainya.

“Sebelumnya kami mengintai korban, lalu kemudian korban keluar dari toko dengan mengedarai sepeda motor Honda Impressa warna hitam No Pol BM 6338 AO dan pergi ke arah Jalan Sudirman,” katanya. Ia dan rekannya kemudian mengikuti korban, dan menghentikan korban di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya depan gudang Bulog. “Sesampai di Jalan Sudirman tepatnya didepan gudang Bulog, kami memberhentikan korban. Saat korban berhenti Amin menendang korban hingga terjatuh dan wajahnya membentur trotoar. Lalu YP membuka paksa jacket korban dan mengambil tas hitam yang berisikan uang Rp300 juta sambil langsung

kabur ke Jalan Pinang,” jelasnya. Ia mengatakan, rencananya dari uang hasil rampok itu, ia akan membuat usaha. “Rencananya uang itu untuk modal usaha,” katanya. Kemudian sesaat setelah kejadian ia kembali ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk meliput tewasnya Mulyono si korban. “Saya sempat balik ke TKP untuk meliput sekitar lima menit setelah kejadian,” kata EE ketika diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Jumat. EE yang merupakan oknum wartawan ini tidak ikut pergi bersama tiga rekan lainnya, namun turun di Jalan Pinang, sekitar 500 meter dari TKP, dan langsung meliput kejadian yang ia lakukan bersama kawanannya. (anjas)

Bupati Lantik Pengurus Majelis Taklim OKU Baturaja, Jurnal SUmatra Pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan H Kuryana Aziz melantik pengurus Badan Kontak Majelis Taklim setempat periode 2014 - 2019 di gedung Sanggar di Baturaja, Rabu. Keberadaan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) turut berperan menciptakan kehidupan masyarakat yang berakhlaqul Karimah, sehingga kegiatan bidang keagamaan dapat dilaksanaajn secara terencana dan terorganisir untuk syiar Agama Islam mudah menyentuh seluruh lapisan

masyarakat, kata Bupati Kuryana pada bagian sambutannya. Dikatakan bupati, Pengurus Daerah BKMT Ogan Komering Ulu (OKU) yang berdiri sejak tahun 1996 hingga saat ini sudah bergabung lebih kurang 100 majelis taklim. Di kesempatan itu bupati mengatakan, pihaknya merasa bangga karena telah terpilih para Pengurus Daerah BKMT Kabupaten OKU yang akan meneruskan estafet kepemimpinan dan menjadi perpanjangan tangan pengurus

wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Sementara itu Pengurus Daerah BKMT OKU yang dilantik oleh Wakil Ketua Pengurus Wilayah BKMT Sumsel Hj Murhayah Banjar dengan komposisi kepengurusan Ketua Hj Fauziah Rauf, Wakil Ketua Hj Tri Apriningsih dan Sekretaris Hj Mufrihatun serta bendahara Julin Nikmah serta dibantu bidangbidang organisasi. Ketua Pengurus Daerah BKMT Kabupaten OKU Hj Fauziah yang terpilih kembali dalam kata sambu-

tannya mengucapkan terima kasih dan penghargan tinggi kepada seluruh Pengurus Daerah BKMT OKU Priode 2009-2014 atas pengabdian dan kerja sama sehingga BKMT mampu eksis. Di kesempatan itu, ia mengajak pengurus baru berkometmen, konsisten dan konsekuen didukung oleh komunikasi yang efektif untuk menyukseskan program. Mari kita sama-sama melakukan syiar Islam untuk membangun generasi yang bera berakhlaqul karimah, katanya. (anjas)

Bareskrim Polri Periksa Bupati Muratara 10 Jam Jakarta, Jurnal Sumatra - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara, Sumatera Selatan, Akisropi Ayub, diperiksa penyidik Bareskrim Polri selama hampir 10 jam sebagai saksi dalam kasus dugaan penerimaan suap seleksi CPNS di Kabupaten Muratara. Sejak masuk ke kantor Bareskrim Polri, Selasa pukul 09.00 WIB, Akisropi baru terlihat keluar sekitar pukul 18.50 WIB. Ia pun irit bicara saat para wartawan mencecarnya dengan pertanyaan terkait proses pemeriksaan yang dijalaninya tersebut.

“Tanya saja ke penyidik ya,” ujar Akisropi. Sementara Direktur Tipidkor Bareskrim Polri Brigjen Pol Ahmad Wiyagus mengatakan Akisropi diperiksa sebagai saksi terkait kasus penyuapan senilai Rp1,99 miliar itu. “Tadi ia diperiksa sebagai saksi. Ada dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut,” katanya. Kasus ini berawal dari Polda Bengkulu yang menangkap seorang PNS bernama Rifa’i dan Indra Hudin (warga Musi Rawas Utara) pada 14 September 2014 karena

kecurigaan membawa uang berjumlah besar yakni Rp1,99 miliar. Bersama keduanya, terdapat dua oknum polisi yakniBrigadir Muhamad Nazari (anggota Brimob Kelapa Dua Polda Metro Jaya) dan Aipda Hendri Edison (anggota timsus Polda Bengkulu). Para oknum polisi ini berperan untuk mengawal Rifa’i. Keempatnya yang saat itu tengah berada di sebuah hotel di Bengkulu, langsung dibekuk polisi. Polisi juga mengamankan uang yangdiduga merupakan sogokan dari para pe-

serta CPNS di Kabupaten Muratara tersebut. Kemudian pada 15 September 2014, penyelidikan dikembangkan dengan menggeledah kantor dan rumah Bupati Muratara. Penyidik menyita sejumlah barang bukti diantaranya uang senilai Rp50 juta dan Rp200 juta, satu pistol, satu senpi laras panjang lengkap dengan amunisi, surat perintah perjalanan dinas (SPPD) untuk Rifa’i berangkat ke Jakarta terkait seleksi PNS dan dokumen usulan formasi PNS Kabupaten Muratara. (anjas)

Selamat & Sukses Atas dilantiknya Unsur Pimpinan Definitif DPRD Kota Pagaralam Periode 2014-2019

(Ketua Ruslan Abdul Gani, Wakil Ketua I Deddy Standza dan Wakil Ketua II M Fadli) Direktur RSUD Besemah Pagaralam

Dinas Pendapatan Pengelolaan

Lili Ernani SE, MKes Direktur

H Haryanto SE MM MBE Kepala Dinas

Kantor ULP/P3BJP

Pagaralam

Mgs Taswin ST Plt Kepala Kantor

Keuangan dan Aset Kota Pagaralam

Ketua KPU Pagaralam Beserta Anggota Sekertaris dan Staff

Ketua BAWASLU KOTA PAGARALAM Beserta Anggota & Staff

Beserta Guru & Staff

Kepala SMAN 1 PAGARALAM

Kepala SMPN 2

Beserta Guru & Staff

Kepala SMPN 3 Pagaralam Beserta Guru & Staff

Kepala SMAN 3 Pagaralam

Pagaralam Beserta Guru & Staff

Kepala SMP N 1 Pagaralam

Beserta Guru & Staff


Halaman 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• Jurnal Sumatra | Edisi 334 | Senin 3 November 2014

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bupati Lahat Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda

Lahat, Jurnal Sumatra-Upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-86 tingkat Kabupaten Lahat dipusatkan di lapangan Seganti Setungguan. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva,I SE, Selasa (28/10). Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat Herliansyah SH MH, seluruh SKPD Lahat, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dandim 0405 Lahat, Kapolres Lahat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) yang di naungi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)Kabupaten Lahat, dan pelajar di Kota Lahat. “Seluruhnya bagus, setiap tahunnya selalu ada perubahan dan perkembangan, baik itu dalam pelaksanaannya maupun yang lainnya. Saya bangga kepada para siswa, organisasi yang ada, dalam memperingati HUT Sumpah Pemuda ini lancar dan penuh semangat,” ujar orang nomor satu di Lahat ini. Selain itu, Aswari juga mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, atas perjuangan para pemuda Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, khususnya yang berada di Kabupaten Lahat. “Semoga kedepannya, pemuda di Kabupaten Lahat dapat bergandengan tangan mewujudkan cita cita pemuda terdahulu, dengan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif,” tambahnya. Lebih jauh, pemimpin Lahat dua priode ini, menegaskan kepada para remaja, selaku generasi penerus bangsa agar tidak melakukan kegiatan negatif yang bisa berkibat buruk bagi dirinya dan masa depan bangsa. ”Belakangan ini kita ketahui anak -anak di Kabupaten Lahat sudah sering kali meminum minuman keras. Ini sangat merugikan remaja itu sendiri. Kalau perlu kita buat perda tentang kenakalan anak remaja di Lahat,” tutur Aswari. Ketua KNPI Kabupaten Lahat Ganda Taruna S. Sos berharap agar kedepannya pemuda yang ada di Kabupaten Lahat memiliki berdaya saing di segala bidang. ”Saya berharap melalui peringatan hari sumpah pemuda ini, kedepan pemuda di Kabupaten Lahat dapat menjadi pemuda yang bangkit, santun, cerdas, dan inspiratif untuk memajukan Bumi Seganti Setungguan,” ujarnya. Usai upacara, Aswari meminta seluruh pelajar agar mengikuti bimbingan singkat dari pihak TNI dan Kepolisian. Hal ini dilakukasn gunas pencerahan dan arahan dari kedua institusi penegak keamanan tersebut. Setelah itu bupati mengikuti upacara di SMA Ungggulan 4 Lahat. “Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda ini, mari kita isi kegiatan dengan yang positif, demi kemajuan Kabupaten Lahat,” ujar Aswari, dalam sambutannya di SMU Unggulan 4 Lahat.(adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.